Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM KREDENSIAL/RE-KREDENSIAL DOKTER

TEUNGKU PEUKAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
00 1/2

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh


DIREKTUR RSU TEUNGKU PEUKAN
KAB. ACEH BARAT DAYA

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Adi Arulan Munda
Pembina/NIP. 19750808 200804 1 001
Pengertian  Suatu cara untuk melakukan kredensial atau rekredensial terhadap
dokter.
 Proses Kredensial adalah proses evaluasi oleh Rumah Sakit
terhadap seorang dokter untuk menentukan apakah yang
bersangkutan layak diberi kewenangan klinis (clinical privilege)
menjalankan tindakan medis tertentu dalam lingkungan Rumah
Sakit tersebut untuk suatu periode tertentu.
 Proses Re-kredensial adalah proses re-evaluasi oleh Rumah Sakit
terhadap dokter yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis
(clinical privilege)di Rumah Sakit tersebut untuk menentukan
apakah yang bersangkutan masih layak diberi kewenangan klinis
tersebut untuk suatu periode tertentu.

Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk kredensial staf


medis/dokter.
Setiap dokter mendapatkan daftar kewenangan klinis (delineation
clinical privileges) yang akan direkomendasikan kepada direktur rumah sakit.

Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011


tentang penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
2. Pasal 29 ayat (1) butir r UU-RI tentang Rumah Sakit tahun 2009.
3. Peraturan Direktur RS Nomor................tentang Kebijakan Kredensial
Dokter RSUTP.
4. Medical Staff By Laws RSUD Teungku Peukan

Prosedur Direksi dan Komite Medis.

 Direktur melalui Wakil Direktur Pelayanan Medis membuat surat


permohonan untuk melakukan kredensial / rekredensial kepada
Komite Medis.
 Dokter baru / dokter pro rekredensial datang ke sekretaris Komite
Medik dengan membawa kelengkapan / borang yang dibutuhkan,
yakni :
1. Surat lamaran dan CV.
2. Ijazah.
3. Sertifikat Kompetensi dari kolegium.
4. Surat Tanda Registrasi
5. Fotocopy SIP sebelumnya (bila ada).
6. Sertifikat pelatihan yang dimiliki.
7. Surat pengantar dari Wakil Direktur Pelayanan Medis (yang ditujukan
kepada Komite Medis untuk permintaan Kredensial / re-kredensial)
8. Surat keterangan sehat (Pemeriksaan Kesehatan)
9. Surat permohonan tindakan medis / clinical privileges dari dokter
yang bersangkutan beserta bukti pendukungnya (mis : Sertifikat
pelatihan, buku log dll)
10. Daftar rincian kewenangan klinis.

 Sekretaris Komite Medis mengecek kelengkapan borang dan


meminta dilengkapi bila ada yang kurang.
 Verifikasi borang oleh sekretaris Komite Medis.
 Ketua dan Sekretaris Komite Medis memilih dan menghubungi
mitra bestari.
 Ketua dan Sekretaris Komite Medis menetapkan tanggal
pelaksanaan kredensial / rekredensial.

Mitra Bestari Dan Sub Komite Kredensial Komite Medis.


 Mitra Bestari dan Sub Komite Kredensial melakukan wawancara
yang memuat :
- Penilaian motivasi.
- Penilaian kompetensi berdasarkan daftar standar pelayanan
medis sesuai bidangnya.
- Pengkajian tindakan medis diajukan oleh Dokter yang
bersangkutan.

 Mitra Bestari bersama Sub Komite Kredensial membuat daftar


Autoritas (delineation clinical privileges).

Ketua Komite Medis.


 Ketua Komite Medis mengkaji ulang daftar autoritas berdasarkan
sarana, prasarana dan SDM yang tersedia di Rumah Sakit.
 Ketua Komite Medis membuat daftar autoritas untuk
direkomendasikan kepada Direktur Medis.
 Ketua Komite Medis menyerahkan rekomendasi autoritas kepada
Direktur melalui Wadir Pelayanan Medis.

Anda mungkin juga menyukai