BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Formulasi Tetes Telinga

3.1.1 Resep Standart (FORNAS EDISI II Hal 64)

1. Chloramphenicolum 50 mg
2. Propylenglycolum ad 10 mL

3.1.2 Resep Rancangan

1. Chloramphenicolum 50 mg
2. Propylenglycolum ad 10 mL

3.2 Perhitungan Bahan

1. Chloramphenicol 50 mg = 0,05 gram

Dilebihkan 10% =
Jadi, yang ditimbang = 0,05 gram + 0,1 = 1,1 gram
2. Propylenglycol 10mL

Dilebihkan 10% = 10 = 1 mL
Propylenglycol = 10 + 1 = 11 mL
Jadi, yang diukur = 11 – 0,055 = 10,945 mL

3.3 Alasan Pemilihan Bahan

Bahan Alasan pemilihan bahan

Chloramphenicolum Mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri
Propylenglycolum Pelarut
3.4 Alat dan Bahan

No. Alat Bahan

1 Timbangan & Anak timbangan Chloramphenicolum
2 Mortir dan stamper Propylenglycolum
3 Botol semprot dan botol tetes telinga
 4 Sendok tanduk
5 Pipet
6 Batang pengaduk

3.5 Prosedur Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Dilakukan sterilisasi pada semua alat yang akan digunakan.
3. Ditimbang dan diukur semua bahan sesuai perhitungan bahan.
 Chloramphenicol 0,055 gram
 Propylenglycol 10 mL
4. Dimasukkan Chloramphenicol dalam mortir atau di dalam beaker glass, lalu dilarutkan
dengan sedikit Propylenglycol aduk hingga larut.
5. Dimasukkan ke dalam wadah menggunakan bantuan spuit, selanjutnya disterilisasi.
6. Diberikan kemasan.

3.6 Evaluasi

1. Organoleptis

Prosedur Kerja

No Prosedur Uji Organoleptis

1 Diamati bentuk sediaan
2 Diamati bau sediaan
3 Diamati warna sediaan
4 Dicatat hasil pengamatan
Hasil :

Bentuk Bau Warna

2. Uji pH

Prosedur Kerja

No Prosedur Uji pH
1 Diambil pH meter
2 Dicelupkan kedalam sediaan yang akan diuji
3 Diamati dan dicatat hasil pengamatan
Hasil :

Literatur
Pengamatan

3. Uji Homogenitas

Prosedur Kerja

No Prosedur Uji Homogenitas

1 Diperiksa wadah sediaan di penerangan cahaya yang baik.
2 Diamati ada tidaknya partikel asing yang bisa dilihat secara visual
Hasil :

Homogen
Tidak Homogen

4. Uji Kejernihan

Prosedur Kerja

No Prosedur Uji Kejernihan

1 Diperiksa wadah sediaan di penerangan cahaya yang baik.
No Prosedur Uji Kejernihan
2 Diamati ada tidaknya partikel asing yang bisa dilihat secara visual
Hasil :

Jernih
Tidak Jernih

5. Uji Kebocoran

Prosedur Kerja

No Prosedur Uji Kebocoran

1 Dilakukan dengan membalikan botol sediaan tetes telinga dengan posisi
tutup botol menghadap kebawah (kurang lebih 5 menit)
2 diamati ada tidaknya cairan yang keluar (menetes) dari tutup botol
Hasil :

Bocor
Tidak Bocor

6. Uji Volume Terpindahkan

Prosedur Kerja

No Prosedur uji Volume Terpindahkan

1 Dituang kembali sediaan tetes telinga kedalam gelas ukur
2 Dilihat hasilnya apakah sesuai dengan volume yang di tentukan
Hasil :

Literatur
Pengamatan

3.7 Pembahasan