Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI TEKNIK

(MATERI 13)
KOMPONEN BIAYA PROYEK
Dosen Pengampu :
Okty Diana Wulan Sari, ST., MS

Prodi Tekni Sipil | Universitas Sains dan Teknologi Jayapura


PENGERTIAN DASAR BIAYA PROYEK
PENGERTIAN DASAR
Biaya proyek :
• TERBATAS → ANGGARAN PROYEK
• PERLU DIKELOLA DENGAN BAIK →
diperkirakan / diestimasi; dianggarkan, dan
diawasi pengguanannya

SLIDE 3
Proses Manajemen Biaya Proyek
1. Perencanaan Sumber Daya : menentukan sumber daya apa saja yang
digunakan dan berapa jumlahnya.
2. Estimasi Biaya (Cost Estimating) : menyusun suatu perkiraan biaya-biaya dan
sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.
3. Penganggaran Biaya (Cost budgeting) : membuat suatu alokasi perkiraan
biaya secara menyeluruh ke dalam rincian pekerjaan untuk menetapkan
suatu baseline sebagai ukuran kinerja.
4. Pengendalian Biaya (Cost control) : melakukan pengendalian terhadap
perubahan-perubahan pada anggaran proyek.

SLIDE 4
KOMPONEN BIAYA PROYEK
JENIS-JENIS BIAYA
Biaya proyek konstruksi dibagi menjadi dua :

1. Biaya Langsung (Direct Cost) :


a) Bahan/material
b) Upah/labor/man power
c) Biaya alat/equipments

2.Biaya Tak Langsung (Indirect Cost) :


a. Overhead
b. Biaya tak terduga/contingencies
c. Keuntungan/profit

SLIDE 6 - thepopp.com
The Power of PowerPoint
BIAYA LANGSUNG
• Biaya langsung : biaya terkait langsung dengan suatu proyek sehingga dapat
ditelusuri secara tepat
• Biaya Langsung (Direct Cost) = Vol pekerjaan x Unit Cost (harga satuan pekerjaan)
• Volume pekerjaan → dihitung dengan memeriksa pada gambar yang memiliku
suatu satuan tertentu seperti m, m2 , m3 , buah, dll)
• Unit Cost harga satuan pekerjaan terdiri dari :
1. Harga bahan
2. Upah
3. Biaya peralatan
* Pada komponen di unit cost, untuk 1 satuan volume pekerjaan memiliki satuan
Rp/m, Rp/m2, Rp/m3, Rp/buah dll)

SLIDE 7 - thepopp.com
The Power of PowerPoint
BIAYA LANGSUNG

Metode untuk menghitung Unit Cost :


1. Analisa BOW → ada koefisien
2. Cara SNI → ada koefisien
3. Cara dari Bina Marga → upah berdasarkan man day atau man hour
4. Cara Modern → upah berdasarkan man day atau man hour
5. Gabungan & pengalaman

SLIDE 6 - thepopp.com
The Power of PowerPoint
BIAYA TAK LANGSUNG
• Biaya Tak Langsung: Biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi, tetapi harus ada dan
tidak dapat dilepaskan dari proyek tsb.
1. Biaya Overhead
a. Overhead Kantor
Biaya untuk menjalankan usaha, misalnya : sewa kantor dan fasilitasnya, honor pegawai kantor, ijin-ijin
usaha, prakualifikasi, referensi bank, anggota asosiasi2, dsb.
b. Overhead Proyek (di lapangan)
1. biaya personil di lapangan
2. fasilitas sementara di proyek : gudang, kantor, listrik, pagar, komunikasi, transportasi, dll.
3. bank garansi, bunga bank, ijin bangunan, pajak, dsb.
4. peralatan kecil yang habis/terbuang setelah proyek selesai
5. foto dan gambar jadi (as built drawing) jika diminta
6. kontrol kualitas (quality control) seperti test mutu beton, baja, sondir, dsb.
7. rapat-rapat lapangan (site meeting)
8. biaya-biaya pengukuran, dll

SLIDE 6 - thepopp.com
The Power of PowerPoint
BIAYA TAK LANGSUNG
2. Biaya Tak Terduga (Contingencies)
Contigencies adalah adalah biaya untuk kejadian-kejadian yang mungkin bisa
terjadi, mungkin tidak.
Contoh : naiknya muka air tanah, banjir, longsor, dsb.
Biasanya dinyatakan dalam persen dari total biaya.
Semakin teliti kontraktor dlm memperhitungkan pelaksanaan konstruksi, semakin
kecil besarnya contigencies.

SLIDE 6 - thepopp.com
The Power of PowerPoint
Biaya Tak Langsung
3.Keuntungan (Profit)
● Keuntungan ≠ gaji
● Keuntungan : hasil jerih payah dari keahlian + hasil dari
faktor resiko.
● Semua jenis biaya proyek (selain keuntungan) seyogyanya
tidak dapat dikurangi karena mau tidak mau harus
dikeluarkan.
Yang dapat ditambah atau dikurangi adalah keuntungan,
untuk tujuan tertentu misalnya untuk memenangkan tender.
SLIDE 6 - thepopp.com
The Power of PowerPoint
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai