Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PIJAT REFLEKSI

UNTUK KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Zaman modern ini, banyak kegiatan dan aktivitas kerja yang dilakukan dengan cara
duduk atau berdiri, di tambah dengan daya tarik gravitasi telah menyebabkan racun dari sisasisa
hasil metabolisme yang tertimbun di telapak kaki, kemudian kurangnya aktivitas untuk
berolahraga dan konsumsi makanan yang tidak tidak seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh
menyebabkan banyak orang yang merasa letih, lesu, tidak bersemangat dan timbulnya berbagai
penyakit seperti stres, depresi, nyeri badan, gangguan penyakit pada organ tubuh manusia dan
penyakit degenaratif seperti masalah penuaan, kanker, diabetes dan hipertensi. Sudah banyak
pengobatan-pengobatan tradisional yang membuat tubuh semakin lebih rileks, tenang dan
menyehatkan diantaranya, yaitu pijat refleksi.Pijat refleksi termasuk suatu terapi pelengkap atau
alternatif berupa pemijatan daerah atau titik refleks pada telapak kaki atau tangan, pada
umumnya pemijatan dilakukan pada telapak kaki.Hal ini dikarenakan telapak kaki lebih peka
dibandingkan dengan telapak tangan disamping itu telapak kaki lebih luas serta jarak antar titik
pemijatan lebih jauh.Pijat ini dilakukan dengan alat tangan dan benda-benda lain berupa kayu
plastik atau karet.Praktisi pijat ini mempunyai pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan
masih berhubungan dengan pengobatan tusuk jarum.Titik-titik refleks di telapak kaki
berhubungan dengan seluruh organ tubuh jumlahnya tak kurang dari 70 titik membentuk suatu
peta tubuh di kaki.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Konsep dasar pijat refleksi?
2. Bagaimana Teknik dalam pijat refleksi?
3. Bagaimana Indikasi dan Kontraindikasi dalam pijat refleksi?
4. Bagaimana Evaluasi dalam pijat refleksi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar pijat refleksi
2. Untuk mengetahui bagaimana teknik dalam pijat refleksi
3. Untuk mengetahui bagaimana indikasi dan kontraindikasi dalam pijat refleksi
4. Untuk mengetahui bagaimana evaluasi dalam pijat refleksi

2
BAB II

PEMBAHASAN

3
2.1 Konsep Refleksi
1. Definisi
Refleksi merupakan gerakan saraf yang berada di luar kendali kesadaran manusia.Dengan
demikian, ilmu pijat refleksi yang lazim dikenal refleksiologi dapat diartikan sebagai
terapi dengan menggerakkan saraf tanpa pengendalian kesadaran si pasien.Pengertian ini
sejalan dengan pemahaman orang-orang tiongkok kuno.Bagi mereka, refleksiologi
dimaknai sebagai salah satu jenis terapi kesehatan alternatif yang berbekal pada beberapa
peristiwa yang dialami oleh seorang penderita usus buntu.Orang memar
memerah.Namun, bukan jatuhnya yang menyebabkan dia sembuh, melainkan karena luka
memar di kakinya tepat mengenai zone refleksi usus buntunya.Secara esensial,
refleksiologi merupakan salah satu jenis penyembuhan yang mengadopsi kekuatan dan
ketahanan tubuh sendiri dengan cara memberikan sentuhan pijatan pada lokasi yang
sudah dipetakan pada zona terapi. Zone tersebut berfungsi menunjukkan suatu batas dan
letak titik refleksi yang berhubungan langsung dengan organ tubuh.Misalnya, daerah
refleksi (mikrosistem) pada kaki, tangan dan telinga yang berhubungan dengan berbagai
kelenjar, organ dan bagian tubuh lainnya.Penyembuhan melalui pijat refleksi diyakini
sanggup bekerja sebagaimana akupuntur, akupressur, dan siatsu dalam mengembalikan
keselarasan aliran energi vital (ki atau chi) sepanjang meredian. Disamping itu pijat
refleksi juga dipercaya sanggup membantu dalam membuka hambatan deposit kristal
yang menumpuk pada ujung-ujung saraf. Alhasil pemulihan kesehatan dapat diperoleh
sesudah transmisi impuls kembali berjalan lancar didalam tubuh.
2. Tujuan
Berdasarkan disiplin ilmiahnya, pijat refleksi sanggup menyembuhkan hampir semua
penyakit.Namun, tujuan utama pijat refleksi bukan untuk menyembuhkan penyakit,
melainkan untuk merawat kesehatan, baik menjaga kebugaran maupun mencegah
timbulnya penyakit melalui penyuplaian energi kedalam tubuh guna memperlancar
sirkulasi darah.Inilah kunci agar setiap manusia agar selalu dapat hidup sehat.
3. Manfaat
Telah dibuktikan oleh banyak orang bahwa pijat refleksi sanggup mengatasi stress:
Kekuatan tubuh, kelenturan pikiran dan emosi bisa diwujudkan: Tidur bisa lebih
berkualitas: Reststrukturisasi tulang, otot dan organ dapat dibantu: cidera baru maupun
lama bisa disembuhkan: konsentrasi dapat ditingkatkan: bahkan rasa percaya diri juga
bisa didapatkan dengan baik melalui pijat refleksi. Selain beberapa manfaat diatas, pijat

4
refleksi juga dapat mengatasi berbagai hal yang berkaitan erat dengan kesehatan yang
lain, diantaranya sebagai berikut:
a. Melancarkan sirkulasi darah sehingga tubuh senantiasa dalam kebugaran dan
kesehatan optimal
b. Membantu mengurangi berbagai keluhan dan kelelahan tubuh serta pikiran
sesudah sekian hari berkerja
c. Merangsang produksi hormon endorfin yang mampu memberikan relaksasi bagi
tubuh
d. Membebaskan toksin yang merupakan sumber penyakit potensial dari dalam
tubuh
e. Memperkuat fungsi sistem limfatik sehingga mampu mengusir racun dan zat
berbahaya lain dari dalam tubuh
f. Mengembalikan keseimbangan kimiawi serta meningkatkan imunitas didalam
tubuh
g. Memperbaiki keseimbangan potensi elektrikal pada berbagai bagian tubuh
melalui perbaikan zona yang berhubungan
h. Menyehatkan dan menyembuhkan kerja seluruh organ tubuh
4. Perkembangan pijat refleksi
Saat ini, ilmu pemijatan sudah diakui dikalangan pakar kesehatan, antara lain Dr. Wiliam
Pitzgerald (alumni Universitas Vermont), Dr. Edwin Browers, dan Dr. Joseph Selbey
Riley.Bahkan, mereka telah membuat peta kaki dan memperkenalkan ilmu pemijatan
kepada dunia kedokteran.Sosialisasi tersebut tentu tidak lepas dari manfaat yang
diberikan oleh pijat refleksi.Secara praktik, dapat dibuktikan bahwa terapi pijat memiliki
efektifitas cukup tinggi tidak hanya melancarkan sirkulasi darah, tetapi juga menambah
energi yang secara mekanis berkemampuan melatih saraf dan otot, sehingga tubuh
mampu menangkal berbagai penyakit. Bagi orang-orang yang belum pernah melakukan
pijat refleksi, biasanya tubuh mereka akan merasa kelelahan dan perut terasa mual.
Namun hari ini tidak perlu dikhawatirkan sebab, bila nantinya telah terbiasa melakukan
pijat refleksi, pengaruh tersebut tidak akan dirasakan lagi. Pemijatan refleksi akan manjur
jika dilakukan pada titik yang tepat dan dengan teknik benar. Apabila titik yang dipijat
meleset efek yang didapatkan akan berbeda oleh karena itu agar tidak menimbulkan
dampak buruk anda dapat menguasai ilmu pijat refleksi secara optimal sebelum
mempraktikkannya untuk penyembuhan. Bila ilmu tersebut belum anda kuasai maka
pilihlah para pemijat berpengalaman dan profesional untuk menyembuhkan penyakit

5
yang anda derita, karena mereka lebih paham tentang daerah-daerah yang dilalui oleh
pembuluh darah. Agar lebih efektif pijat refleksi perlu anda sertai dengan gaya hidup
sehat dan olahraga secara teratur sehingga dapat mempertahankan kondisi tubuh

2.2 Teknik Refleksi


1. Prinsip Pijat Refleksi
Prinsip pijat refleksi berasal dari pengobatan kedokteran timur, yakni penyuplaian energi
vital yang dikenal dengan chi dan qi (Cina) atau ki (Jepang) ke dalam tubuh. Penyuplaian
energi yang berjalan di dalam saluran listrik tubuh ini selanjutnya dikenal dengan
meridian.Baik atau tidaknya meridian sangat terganung pada pola hidup, lingkungann,
postur tubuh, cara bernapas, tingkah laku, gerakan tubuh, olahraga, sikap mental dan
kepribadian, yang kesemuanya itu merupakan penentu kesehatan seseorang
2. Teknik Pijat Refleksi
Teknik pijat refleksi harus dilakukan dengan lembut, kemudian secara bertahap kekuatan
penekanan di tambah sampai hilang rasa sakitnya.Pada seseorang yang sensitif, seperti
bayi atau orang tua, penekanan pijatan harus lebih lembut. Waktu pemijatan yang ideal
adalah antara 30 detik sampai 2 menit
3. Cara Melakukan Pijat refleksi
Cara melakukan pijat refleksi sangat sederhana dan mudah.Setiap orang bisa
melakukannya. Berikut adalah tahapan-tahapannya
a. Bersihkan jari atau siapkan stik sebelum melakukan pemijatan
b. Olesi dengan balsam atau minyak kelapa secukupnya pada titik refleksi yang akan
dipijat
½
c. Tekankan jari atau stik dengan posisi tegak lurus sampai masuk cm pada setiap
titik rfeleksi, lalu gerakkan maju-mundur selama 2-3 menit. Apabila didapatkan
ganjalan seperti ganjalan seperti kristal yang terasa sangat sakit, maka itulah biang
atau akar penyakitnya.
d. Lakukan pemijatan pada pagi atau sore hari
e. Agar pemijatan dapat memberi hasil optimal, sertailah dengan minum air hangat.
4. Metode pijat refleksi
Metode pijat refleksi yang berkembang di Indonesia berasal dari dua sumber.Pertama,
metode dari Taiwan.Pada metode ini pemijatan dilakukan dengan jari tangan melalui
penekanan kuku jari telunjuk yang diteuk pada zona refleksi. Kedua, metode yang
diperkenalkan oleh Benjamin Gram pada metode ini pemijatan dilakukan dengan
menggunakan stik untuk menekan titik refleksi
5. Titik refleksi

6
 TANGAN

 KAKI

7
2.3 Indikasi dan Kontraindikasi
1. Indikasi
Indikasi merupakan kondisi tubuh yang dapat memberikan dapak yang
baik ketika diberikan pemijatan. Berikut ini adalah indikasi pijat refleksi kaki sebagai
berikut:
a. Kondisi tubuh yang lelah
b. Ketidaknormalan tubh yang terjadi karena pengaruh cuaca atau kerjayang
berlebihan sehingga berakibat pada kekakuan otot dan nyeri sendiserta gangguan
2. Kontraindikasi
Kontraindikasi merupakan keadaaan dimana menjadi pantangan atau
beresikoterjadi dampak yang merugikan pada tubuh manusia. Berikut adalah
kontraindikasi pijat kaki refleksi sebagai berikut:
a. Klien dalam kondisi terserang penyakit menular
b. Klien dalam kondisi kalsifikasi pembuluh darah arteri
c. Klien dalam kondisi berpenyakit kulit dimana terdapat jejas, luka baru,cedera
akibat kecelakaan atau aktivitas lainnya

8
d. Klien sedang menderita fraktur dan masih ditemukan bekas cederamaupun luka
dan belum sembuh total
e. Klien sedang menderita tumor ganas/kanker

2.4 Evaluasi Refleksi


Disamping saat pemijatan, ada pula al-hal yang harus diperhatikan usai pemijatan.Sebab, setiap
pasien/penderita dapat memberikan reaksi yang berlainan setelah pemijatan. Berikut reaksi-
reaksi yang ditunjukkan oleh penderita usai pemijatan:
1. Untuk pemijatan bagi penderita penyakit ginjal, apabila usai pemijatan penderita
menunjukkan reaksi berupa keluarnya air kencing berwarna cokelat atau merah, itu
berarti pertanda baik dan anda bisa terus melanjutkan pemijatan
2. Untuk pemijatan bagi penderita sakit pinggang, jika usai pemijatan mengakibatkan
punggung penderita semakin sakit, maka pemijatan layak diteruska. Reaksi tersebut
menunjukkan bahwa peredaran darah telah berhasil dibuka
3. Bila usai pemijatan menunjukkan reaksi meningkatnya suhu badan, anda tidak perlu
cemas. Hal itu menunjukkan bahwa kelenjar refleksi berada dalam keadaan normal
4. Bila usai pemijatan menimbulkan luka borok di paha, maka reaksi pertanda baik. Sebab,
kotoran di dalam darah telah berhasil dibuang melalui luka borok tersebut
5. Bila usai pemijatan menimbulkan reaksi berupa penonjolan urat darah, lanjutkan
pemijatan. Reaksi tersebut menunjukkan bahwa sirkulasi darah mulai lancar
6. Bila setelah pemijatan menimbulkan bengkak di tumit. Reaksi tersebut menunjukkan
bahwa kelenjar msih terhambat
7. Bila usai pemijatan mengakibatkan salah satu bagian tubuh menjadi sakit, lanjutkan
pemijatan. Sebab, reaksi tersebut menunjukkan bahwa rintangan peredaran darah berhasil
dibuka.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pijat refleksi adalah suatu cara pengobatan penyakit melalui titik pusat urat syaraf yang
bersangkutan (berhubungan) dengan organ-organ tubuh tertentu. Dengan kata lain adalah
9
penyembuhan penyakit melalui pijat urat syaraf untuk memperlancar peredaran darah.Manfaat
utama pijat refleksi adalah untuk mengusir kelelahan dan ketegangan, membantu relaksasi serta
mengatasi rasa sakit dan gejala lainnya, serta dapat melancarkan peredaran darah dan membantu
memelihara organ dalam sehingga menjadikan tubuh lebih terpelihara.

3.2 Saran
Bagi para pembaca yang memiliki masalah seperti diabetes, gagal ginjal, pegal dll bisa
mencoba terapi pijat refleksi, terapi ini dapat membantu kalian untuk mengurangi keluhan-
keluhan dari penyakit tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Hayuaji, Gangsar R.2011.Belajar Mudah Pijat Refleksi. Yogyakarta:Buku Biru

10
11

Anda mungkin juga menyukai