Anda di halaman 1dari 36

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA
TOMOHON

NAMA MAHASISWA YANG MENGKAJI: NIM:

UNIT : RSUD DR. SAMRATULANGI TONDANO TGL PENGKAJIAN :23-10-2019

RUANG/KAMAR : INTERNA B WAKTU PENGKAJIAN : 08.00

TGL MASUK RS : 21-10-2019 Auto Anamnese :

Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL : Tn. DB
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) : 17-12-1944
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN : Cerai Mati
JUMLAH ANAK : 2
AGAMA/SUKU : Kristen Protestan/ Minahasa
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA

PENDIDIKAN : SD
PEKERJAAN : Tidak Bekerja
ALAMAT RUMAH : Parentek
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Tn. DB
ALAMAT : Parentek
HUBUNGAN DENGAN KLIEN : Anak

II. DATA MEDIK


A. DIKIRIM OLEH : UGD DOKTER PRAKTEK
B. DIAGNOSA MEDIK :
Hematemesis Melena
 SAAT MASUK :
SAAT PENGKAJIAN :
Hematemesis Melena
III. KEADAAN UMUM
A. KEADAAN SAKIT : Sedang
B. ALASAN : Baring Lemah
C. KELUHAN UTAMA : Muntah Darah
D. RIWAYAT KELUHAN UTAMA: Klien mengatakan muntah darah berwarna merah kehitaman,
dengan …. sebanyak 4x pada waktu makan
E. KELUHAN YANG MENYERTAI: Badan terasa lemah, BAB hitam
F. TANDA-TANDA VITAL”
1. KESADARAN:
 Kualitatif : Compos mentis somnolens Coma
Apatis Soporocomateus
 Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
 Respon Motorik :6 Jumlah
 Respon Bicara :5
 Respon membuka mata :4 15
Kesimpulan : Klien dalam keadaan sadar penuh dengan orientasi baik
 Flaping Tremor/asterixis : Positif negative

2. TEKANAN DARAH : 110/70mmhg


MAP : 83,3mmhg
Kesimpulan : Tidak ada gangguan perfusi jaringan
3. SUHU : 36,50C Oral Axillar Rectal
4. NADI : 88x/m
5. PERNAPASAN : Frekuensi 20x/menit

Irama : Teratur Kusmaul Cheynes-stokes

Jenis : Dada Perut


G. PENGUKURAN :
1. Lingkar Lengan Atas : cm
2. Lipat kulit Triceps : cm
3. Tinggi Badan : cm Berat Badan : kg
H. GENOGRAM :

X X X X

X X X X X

X X

X X

Keterangan :
: Perempuan

: Laki-laki

: Klien

X :Meninggal dunia

: Menikah

: Keturunan (anak)

: Tinggal serumah

Kesimpulan : Klien memiliki 2 anak dari perkawinannya, dan sekarang tinggal serumah dengan
anak-anaknya. Orang tua dan istri klien sudah meninggal dunia. Tidak ada yang menderita
penyakit kronis dalam keluarga.
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN (11 GORDON)

A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN


Riwayat Penyakit Yang Pernah Dialami:
Kapan Catatan
Klien rutin minum obat dan
Muntah Darah 3 bulan
dinyatakan sembuh
lalu

1. DATA SUBJEKTIF
a. Keadaan sebelum sakit
 Klien mengatakan klien belum dirawat di RS
 Klien mengatakan jika sakit klien hanya berobat dipuskesmas
 Klien mengatakan tidak mengkomsumsi alcohol/merokok
b. Keadaan sejak sakitL
 Klien mengatakan klien sudah merasakan sakit ini 3 bulan yang lalu
 Klien mengatakan merasa tidak nyaman dengan keadaan ini
 Klien mengatakan merasa lemah

2. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
 Kebersihan rambut : Baik
 Kulit Kepala : Baik
 Kebersihan Kulit : Baik
 Higiene rongga mulut : Baik
 Kebersihan genitalia : Baik
 Kebersihan anus : Baik
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar

B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Makan
 Nafsu makan : Baik
 Jenis : Nasi, sayur, lauk-pauk
 Frekuensi, porsi : 3X sehari, 1 porsi
 Pantangan : Tidak ada
Minum
 Jenis : Air mineral
 Jumlah : 800-1000 cc (4-5 gelas)
b. Keadaan sejak sakit:
Makan
 Nafsu makan : Kurang baik
 Jenis : Bubur
 Frekuensi, porsi : 3X sehari, 1-4 sendok
Minum
 Jenis : Air mineral
 Jumlah : 300 cc (1 gelas)

2. Data Obyektif
a. Observasi
Keadaan klien sedang, tampak berbaring, dan memakan makanan yang didapatkan
dari RS dengan nafsu makan yang kurang baik akibat rasa mual dan muntah, dibantu
oleh keluarga dan perawat, terpasang IVFD NaCl 0,9%
b. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Rambut : baik, sudah beruban
 Hidrasi kulit : secara umum cukup baik
 Palpebrae : tampak kehitaman
 Conyungtiva : warna pucat, anemis
 Sclera : warna putih
 Hidung : simetris, ada lubang hidung
 Rongga mulut : baik
 Gusi : warna merah muda
 Lidah : baik
 Tonsil : tidak ada pembengkakan (T1)
 Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembengkakan
 Kelenjar parotis : baik, tidak ada pembengkakan
 Kelenjar tyroid : baik, tidak ada pembengkakan
 Abdomen
 Inspeksi : bentuk simetris, tidak kembung
Bayangan vena : tidak ada
Benjolan vena : tidak ada
 Palpasi : hidrasi kulit cukup baik
Nyeri tekan: R.Epigastrica Titik Mc.Burney
R.Suprapubica R.Illiaca

 Kulit :
o Spider naevi : Negatif Positif
o Uremic frost : Negatif Positif

o Edema : Negatif Positif

o Icterik : Negatif Positif

o Tanda Radang : tidak ada


 Lesi : tidak ada

c. Pemeriksaan Diagnostik
 Laboratorium:
Jenis pemeriksaan hasil normal
Gula darah : Tidak puasa 77-110
Puasa 95 mg/dl 55-105
2 Jam P.P < 120
Ureum…………………………………………. 103 mg/dl 10-50
Creatine………………………………………. 1,6 mg/dl 0,5-1,6
Uric acid………………………………………. 9,6 mg/dl L : 2,0 – 7,0/P :2,0 -5,7
GFR ≥ 90
Cholesterole : Total 127 mg/dl < 200
HDL 21 mg/dl L : > 45/P : >35
LDL 84 mg/dl <150
Trigilisarida…………………………………. 114 mg/dl <150
S.G.O.T/ASAT……………………………… 9 U/I L : <41/P : <35 37O
S.G.P.T/ASAT………………………………. 9 U/I L : <42/P : <35 37O
Bilirubin : total L : <35/P :<25
Direk <1,0
Indirek >0,25
Alkali fosfatase…………………………… <0,75
Protein : total 60-170
Albumin 6,3 – 8,3
Globulin 3,5-5,7
2,0-3,5

d. Terapi :
Sucrafate 3x1

C. KAJIAN POLA ELIMINASI


1. Data Subyektif
a. Keadaan Sebelum sakit :
BAB:
Frekuensi : 1-2x/hari
Bau : bau khas feses
Jumlah : 200gr/hari
Warna : coklat kekuningan
BAK :
Frekuensi : 6-7x/hari
Bau : bau khas
Jumlah : 1200cc/hari
Warna : kuning bening

b. Keadaan sejak sakit :


BAB:
Frekuensi : 3hari sekali
Bau : bau khas feses
Warna : hitam
BAK :
Terpasang kateter
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien mengalami gangguan BAB
b. Pemeriksaan Fisik
 Peristaltik usus : 18x/menit
 Palpasi Suprapubica: kandung kemih Penuh Kosong
 Nyeri ketuk ginjal : Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
 Mulut Uretra : tidak ada masalah
 Anus :
 Peradangan : Negatif Positif
 Fissura : Negatif Positif
 Hemorhoid : Negatif Positif

 Prolapsus recti : Negatif Positif

 Fistula ani : Negatif Positif

 Masa tumor : Negatif Positif

D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Keluarga klien mengatakan dapat beraktifitas dengan baik
b. Keadaan sejak sakit
 Klien mengatakan tidak dapat lagi beraktifitas seperti biasanya
2. Data Objektif
a. Observasi
 Aktivitas harian :
 Makan 2
 Mandi 2 0: Mandiri
 Berpakaian
2 1: bantuan dengan alat
 Kerapihan 2 2 : bantuan orang
 Buang air besar
2
3 : bantuan orang dan alat
 Buang air Kecil 2
4 : Bantuan penuh
 Mobilisasi di tempat tidur 2

 Ambulasi : Tempat tidur


 Postur tubuh : tegak
 Gaya jalan : agak bungkuk
 Anggota gerak yang cacat : tidak ada
 Fiksasi : terpasang IVFD
 Tracheostomie : tidak dilakukan

b. Pemeriksaan fisik
 JVP : 2cmH2O. Ksimpulan : tekanan vena jugularis normal
 Perfusi pembuluh perifer kuku : tidak normal, tekan kuku > 2 detik
 Thoraks dan Pernapasan
 Inspeksi : Bentuk thorax : kiri dan kanan simetris
Stridor : Negatif Positif
Dyspnoe d”Effort : Negatif Positif

Syanosis Negatif Positif


 Palpasi : Vokal fremitus
 Perkusi : Sonor Redup Pekak
Batas paru hepar : ICS IV, kanan
Kesimpulan :
 Auskultasi : Suara Nafas : vesikuler
Suara Ucapan : resonan
Suara Tambahan : tidak ada
 Jantung
 Inspeksi: Ictus Cordis : getaran lembut
Klien menggunakan alat pacu jantung Negatif
Positif
 Palpasi : Ictus cordis :
Thrill : Negatif Positif
 Perkusi : Batas atas kiri jantung : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas atas kanan jantung : SIC II linea parasternalis dextra
Batas bawah kiri jantung : SIC IV linea medio
Batas bawah kanan jantung : SIC IV linea parasternalis dextra
 Auskultasi: Bunyi jantung II A : tertutup katup aorta berbunyi “Dub”
Bunyi jantung II P : tertutup katup pulmonal berbunyi “Dub”
Bunyi jantung I T : tertutup katup trikuspidalis berbunyi “Lub”
Bunyi jantung I M : tertutup katup mitral berbunyi “Lub”
Bunyi jantung III Irama Gallop : negatif Positif

Murmur : Negatif Positif


HR : 88x/menit
Bunyi Aorta : Negatif Positif

Arteri Renalis: Negatif Positif


Arteri Femoralis : Negatif Positif
 Lengan dan Tungkai
 Atrofi otot : Negatif Positif
 Rentang gerak :
 Mati sendi : tidak ada masalah
 Kaku sendi : tidak ada masalah
 Uji Kekuatan otot :

Tangankiri
Tangankanan
5
5
Kaki kanan Kaki kiri

5 5

 Reflex Fisiologik :
 Reflex Patologik : Babinski,Kiri Negatif Positif
Babinski Kanan, Negatif Positif
 Clubing jari-jari : Negatif Positif
 Varices Tungkai : Negatif Positif
 Columna Vertebralis
 Inspeksi : Kelainan bentuk tidak ada
 Palpasi : Nyeri tekan Negatif Positif
 N III-IV-VI (Okulomotorius, trochelearis, abdusen) : klien dapat
menggerakkan bola matanya kearah yang diperintahkan pengkaji
(lateral, oblique inferior dan superior)
 N VIII Romberg Test : Negatif Positif
 N XI (Asesorius): klien daoat menggerakkan leher ke kanan dan ke kiri
tanpa hambatan
 Kaku Kuduk : tidak ada

E. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Siang : 1-2 jam
Malam : 7-8 jam
b. Keadaan sejak sakit :
Siang : 20-30 menit
Malam : 4-5 jam
 Klien sering terbangun setiap 2 jam tidur

2. Data Obyektif
a. Observasi :
 Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif

 Banyak menguap : Negatif Positif

 Palpebrae Inferior berwarna gelap : Negatif Positif

F. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit
 Klien mengatakan daya ingat, daya mengenal, memahami, dan persepsi masih
bagus
 Klien mengatakan dapat melihat objek dengan baik
 Klien mengatakan dapat mendengar dengan jelas
 Klien mengatakan dapat mengecap/merasakan makanan dengan baik

b. Keadaan Sejak sakit :


Klien mengatakan tidak mengalami masalah pada penglihatan, pendengaran,
penciuman, pengecapan, dan perabaan.

2. Data Obyektif
a. Observasi
• Klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan (Kacamata, lensa kontak)
• Klien tidak menggunakan alat bantu dengar
• Klien dapat berkomunikasi dengan baik
• Klien mengenal orang-orang disekitarnya
b. Pemeriksaan Fisik
 Penglihatan
 Cornea : tidak ada masalah
 Visus : 20/25, tidak ada masalah
 Pupil : Bulat sentral
 Lensa mata : tidak ada masalah
 Tekanan Intra Ocular (TIO) : tidak ada masalah
 Pendengaran
 Pina : mampu menangkap dan mengumpulkan
gelombang suara
 Canalis : tidak ada masalah
 Membran Tympani : tidak ada masalah
 Tes Pendengaran : normal, pendengaran dalam keadaan baik
 Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan dan tungkai

 NI : Fungsi penciuman tidak terganggu, klien dapat


membedakan dan mengenal antara bau
 N II : Klien dapat membaca pada jarak +30 cm, lapang
pandang tidak mengalami penyempitan.
 N V Sensorik : Klien dapat merasakan pilinan kapas pada wajah,
otot maseter kuat, reflek kornea positif, fungsi mengunyah baik.
 N VIII Pendengaran : Klien dapat mendengar bisikan yang diberikan
perawat dengan telinga sebelah tertutup dan klien dapat mengulanginya
dengan benar, tes tunjuk jari-hidung dapat dilakukan klien.
 Tes Rombeg : Negatif

G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Klien mengatakan bahwa ia dapat melakukan semua pekerjaan dengan baik
 Klien mengatakan dapat berinteraksi baik dengan keluarga dan orang lain karena
fisiknya tidak bermasalah
 Klien mengatakan bahwa ia merasa percaya diri dengan pekerjaannya
b. Keadaan Sejak sakit :
 Klien mengatakan ia merasa malu dengan penampilannya
 Klien mengatakan bahwa ia tetap bisa berkomunikasi dengan baik bersama
keluarga yang bisa menerima kondisinya saat ini

2. Data Obyektif
a. Observasi
 Kontak mata : Klien sering menghindari kontak mata
 Rentang perhatian : Baik jika diajak berbicara secara pribadi
 Suara dan cara berbicara : Volume suara rendah, cara berbicara lembut
 Postur Tubuh :Tegak
 Gaya jalan : agak membungkuk saat berjalan
b. Pemeriksaan Fisik
 Kelainan Bawaan yang nyata: Sitmetris
 Abdomen : Bentuk : tidak ada masalah
Bayangan vena : tidak ada masalah
 Kulit : Lesi kulit : tidak ada lesi
 Penggunaan Protesa : Hidung Payudara

Lengan Tungkai

H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA


1. DataSubyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya sangat baik
 Klien mengatakan hubungan dengan orang-orang disekitarnya baik
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan keluarga sangat memperhatikan klien selama perawatan

I. KAJIAN POLA REPRODUKSI-SEKSUALITAS


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Klien mengatakan sudah menikah
 Klien mengatakan memiliki 2 orang anak laki-laki dari perkawinannya
 Klien mengatakan sudah tidak berhubungan seksual karena istrinya telah
meninggal dunia
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan sudah tidak berhubungan seksual karena istrinya telah meninggal
dunia
2. Data Obyektif
a. Observasi

J. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES


1. Data Subyektif
a. Keadaan Sebelum sakit :
Klien mengatakan saat stress atau memiliki masalah, klien menceritakan kepada
kepada anak-anaknya
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan selalu berkomunikasi dengan anak-anaknya saat ia mulai merasa
cemas
2. Data Obyektif
a. Observasi
Anak klien terlihat bisa menenangkan klien ketika ia merasa cemas dan mengalihkan
fokusnya pada hal-hal menyenangkan
b. Pemeriksaan Fisik
 Tekanan Darah : Berbaring : 110/70 mmHg
Duduk : 110/70 mmHg
Berdiri : 170/70 mmHg
Kesimpulan Hipotensi Ortostatik : Negatif Positif
 HR : 84 x/menit
 Kulit : Keringat dingin : tidak ada tanda-tanda
 Basah : tidak ada tanda-tanda

K. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN


1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
 Klien beragama Kristen Protestan
 Klien mengatakan ia rajin mengikuti ibadah setiap hari Minggu, Ibadah kolom

b. Keadaan sejak sakit :


 Klien tidak mengikuti kegiatan beribadah untuk sementara waktu karena
kesehatan terganggu
 Klien mengatakan menyerahkan kepada Tuhan sepenuhnya untuk proses
pemulihan

2. Data Obyektif
a. Observasi
 Klien rutin berdoa bersama Suami dan anak-anaknya
 Klien selalu didoakan oleh pengunjung yang datang

Nama dan Tanda Tangan yang Mengkaji

( )
KLASIFIKASI DATA
NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1.  Badan terasa lemah  Ku : sedang
 Klien mengatakan memiliki riwayat  Kesadaran : composmentis
gastritis sejak 3 tahun yang lalu  Wajah klien tampak meringis
 Klien mengatakan perut terasa nyeri,  TTV:
lambung terasa “sebah” TD: 110/70 mmHg
SB:36.5%
R:20x/mnt
N:88x/mnt
Skala nyeri : 6
Tipe nyeri: nyeri sedang

2.  Pasien tampak lemah


 Klien mengatakan mual dan
 Mukosa bibir kering
muntah  Kulit kering
 Porsi makan Nampak tidak di
 Klien mengatakan nafsu makan habiskan
kurang

3.
 Klien mengatakan perlu bantuan  Klien tampak lemah
untuk bergerak
 Klien Nampak di bantu saat
akan melakukan aktivitas
4.  klien mengatakan merasa cemas  Klien terlihat panik karena tidak bisa
melakukan aktifitas biasanya
karena takut penyakit yang
dideritanya tidak akan sembuh
PATOFLOW /PENYIMPANGAN KDM

Sirosis hepatis Gastritis

Obstruksi sirkulasi Ulkus peptikum


vena porta

Perforasi
Hipertensi portal lambung/
duodenum

Pembentukan
sirkulasi kolateral

Varises esofagus
Perubahan
 tekanan nutrisi: kurang
vaskuler dari kebutuhan
tubuh
Perdarahan
Kecemasan
(hematemesis,
melena)

Anemia Syok hipovolemik  beban nitrogen,


 amonia serum

 perfusi serebral, ensefalopati


Kelemahan
hepatic, ginjal

Gangguan Potensial gangguan Defisit volume


pemenuhan ADL perfusi jaringan cairan
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA/UMUR :
RUMAH SAKIT :
RUANG/KAMAR :
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA JELAS

1. Nyeri b.d inflamasi mukosa lambung


DS :
 Badan terasa lemah
 Klien mengatakan memiliki riwayat gastritis
sejak 3 tahun yang lalu
 Klien mengatakan perut terasa nyeri, lambung
terasa “sebah”
DO :
 Ku : sedang
 Kesadaran : composmentis
 Wajah klien tampak meringis
 TTV:
TD: 110/70 mmHg
SB:36.5%
R:20x/mnt
N:88x/mnt
Skala nyeri : 6
Tipe nyeri: nyeri sedang

2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh b.d intake dan output yang tidak adekuat

DS :

 Klien mengatakan mual dan muntah

 Klien mengatakan nafsu makan kurang

DO:

 Klien tampak lemah

 Klien Nampak di bantu saat akan melakukan


aktivitas
3. intoleransi aktifitas b.d kelemahan umum
DS :

 Klien mengatakan perlu bantuan untuk


bergerak

DO :

 Klien tampak lemah

 Klien Nampak di bantu saat akan


melakukan aktivitas

Ansietas b/d kondisi penyakit


4.
DS :
 klien mengatakan merasa cemas karena takut
penyakit yang dideritanya tidak akan sembuh

DO :
 Klien terlihat panik karena tidak bisa
melakukan aktifitas biasanya
ASUHAN KEPERAWATAN
DI UNIT RAWAT INAP RS:………………………..

NAMA PASIEN :………………… RUANGAN:……………….. NO RM :………………………………


N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TGL IMPLEMENTASI TGL EVALUASI
O KEPERAWATAN JA /JA
M M
Nyeri b.d inflamasi Setelah 1. kaji  Perubahan
1. mukosa lambung
dilakukan karakteristik pada
DS :
 Badan terasa tindakan nyeri, catat karakteristik
lemah keperawata lokasi, nyeri dapat
 Klien
mengatakan n selama 1- lamanya dan menunjukka
memiliki riwayat 2 jam intensitas n
gastritis sejak 3
tahun yang lalu diharapkan nyeri (skala penyebaran
 Klien nyeri 1-10). Pantau penyakit/
mengatakan
terkontrol / dan laporkan komplikasi
perut terasa
nyeri, lambung hilang perubahan
terasa “sebah” dengan karakteristik  Menurunka
DO :
 Ku : sedang criteria nyeri. n tegangan
 Kesadaran : hasil : 2. Anjurkan abdomen
composmentis
 klien pasien untuk dan
 Wajah klien
tampak meringis mengtak mulai posisi meningkatk
 TTV: an nyeri nyaman: an rasa
TD: 110/70 mmHg
hilang/te control
SB:36.5%
R:20x/mnt rkontrol 3. Berikan  Meningkatk
N:88x/mnt
Skala nyeri : 6  pasi tindakan an relaksasi,
Tipe nyeri: nyeri en nyaman mis, memfokusk
sedang tam
pak pijatan an kembali
rile punggung perhatian
ks
ubah posisi dan
dan aktivitas meningkatk
senggang an
kemampuan
koping
4. Ajarkan  Meningkatk
teknik an istirahat,
distraksi dan memusatka
relaksasi n kembali
perhatian,
dapat
meningkatk
an koping
serta
mengurangi
rasa nyeri.
 Mengurangi
rasa nyeri
Setelah
Ketidak seimbangan dilakukan 1. Monitor  Untuk
tindakan
2. mual dan menge
nutrisi kurang dari keperawat
an selama muntah tahui
kebutuhan tubuh b.d 1x24 jam
diharapkan kadar
intake dan output nutrisi 2. Berikan nutrisi
klien dapat makanan yang
yang tidak adekuat terpenuhi
yang
ditandai hilang
DS : dengan terpilih
 Member
adanya
(sudah
peningkata ikan
 Klien dikonsultas
n berat makan
mengatakan Badan ikan
sesuai an
mual dan dengan
dengan yang
muntah tujuan,ber ahli gizi)
tidak
at badan
 Klien
ideal sesuai
3. Anjurkan
mengatakan sesuai denga
dengan pasien
nafsu makan
tinggi n
untuk
kurang badan, keada
tidak ada meningkat
DO: tanda- an
kan intake
tanda pasien
 Klien Fe
malnutrisi,
akan
tampak menunjukk
an 4. Berikan memp
lemah
peningkata informasi erburu
n fungsi
Pengecapa tentang k
 Klien Nampak
n dari kebutuhan kondis
di bantu saat menelan,
tidak nutrisi i
akan melakukan
terjadi selanj
aktivitas penurunan
berat utny
badan  Fe atau
yang
zat
berarti.
bezi
akan
memb
uat
pasien
terhin
dar
dari
anemi
 Kebut
uhan
nutrisi
sangat penting diketahui oleh pasien dan keluarga agar kesehatan te
Terjag
a
Setelah di  Kolabor
berikan
asi
intoleransi aktifitas b.d asuhan
3. kelemahan umum dengan
keperawat
DS : an 3X24 tenaga
jam secara
komprehe rehabilit
 Klien
nsif asi
mengatakan diharapkan
medik
perlu bantuan :
1.berpatisi dalam
untuk bergerak
pasi dalam merenc
aktifitas
DO : anakan
fisik tanpa
 Klien disertai progra
peningkata
tampak m terapi
n tekanan
lemah darah , yang
nadi,dan tepat
 Klien RR
2.mampu  Bantu
Nampak di
melakukan klien
bantu saat aktifitas
sehari-hari untuk
akan
secara mengid
melakukan mandiri
entifika
aktivitas 3.TTV
normal si
4.energy aktivita
psikomotor
5.level s yang
kelemahan mampu
6.mampu
berpindah dilakuk
dengan an
atau tanpa
bantuan  Bantu
alat untuk
7.status
kardiopulm memilih
onari aktifitas
adekuat
memilih
8.sirkulasi
status baik konsiste
9.status n yang
respirasi ,
pertukaran sesuai
gas dan dengan
ventilasi
kemam
adekuat
puan
fisik,psi
kologi
dan
sosial
 Bantu
untuk
mengid
entifika
si dan
mendap
atkan
sumber
yang
diperluk
an
untuk
aktifitas
yang
diingink
an
 Bantu
untuk
mendap
atkan
alat
bantuan
aktifitas
seperti
kursi
roda,kre
k
 Bantu
klien
untuk
membu
at
jadwal
latihan
di
waktu
luang
 Bantu
pasien/k
eluarga
untuk
mengid
entifika
si
kekuran
gan
dalam
beraktif
itas
 Sediaka
n
penguat
an yang
positif
bagi
yang
aktiof
beraktif
itas
 Bantu
pasien
untuk
menge
mbangk
an
motivas
i diri
dan
penguat
an
 Monitor
respon
fisik,em
osi
sosial,d
an
spiritual
 Bantu
untuk
menide
ntifikasi
aktifitas
yang
disukai.

 Untuk
4. Ansietas b/d kondisi Tujuan : 1. Kaji tingkat dapat
setelah menget
penyakit kecemasan
dilakukan ahui
DS : tindakan klien tingkat
keperawata kecema
 klien mengatakan
n selama 2 2. Gunakan san
merasa cemas x 24 jam, pendekatan klien
klien tidak terhada
karena takut yang tenang
menunjukk p
penyakit yang an dan penyak
kecemasan itnya.
dideritanya tidak
dengan
akan sembuh criteria meyakinkan  Untuk
hasil : bisa
3. beritahu
Anxiety membe
DO : Self- penyakit klien rikan
 Klien terlihat Control ketena
panik karena (1402) ngan
tidak bisa 1. Control dan
melakukan kenya
respon
aktifitas biasanya manan
ansietas pada
klien
2. Gunaka
 Agar
n klien
teknik dapat
menget
relaksa ahui
si penyak
itnya.
untuk
mengur
angi
ansietas
3. Monito
r
intensit
as dari
ansietas
Kurangi
stimulus
CATATAN PERKEMBANGAN

NO DX EVALUASI/SOAP IMPLEMENTASI PERAWAT

Anda mungkin juga menyukai