Anda di halaman 1dari 104

Pesta Olahraga

Asia 2018
Pesta Olahraga Asia ke-18

Pesta Olahraga Asia 2018 (bahasa


Inggris: 2018 Asian Games, XVIII Asiad),
secara resmi dikenal sebagai Pesta
Olahraga Asia ke-18 dan Jakarta-
Palembang 2018, adalah ajang olahraga
wilayah Asia yang diselenggarakan dari
18 Agustus sampai 2 September 2018 di
Indonesia, tepatnya di kota Jakarta dan
Palembang.
Pesta Olahraga Asia 2018
2018 Asian Games

Logo Asian Games 2018

Kota Tuan Rumah Jakarta &


Palembang[1]

Negara  Indonesia

Moto "Energy of Asia"[2]


(Bahasa Indonesia:
Energi Asia)

Negara yang 45
berpartisipasi

Atlet yang 11.720 atlet


berpartisipasi

Acara 465 nomor


pertandingan dalam 40
cabang olahraga

Upacara pembukaan 18 Agustus 2018

Upacara penutupan 2 September 2018

Resmi dibuka oleh Joko Widodo


Presiden Republik
Indonesia

Resmi ditutup oleh Ahmad Al-Fahad Al-


Sabah
Presiden Dewan
Olimpiade Asia

Janji atlet Arki Dikania Wisnu

Janji wasit Wahyana

Penyalaan obor Susi Susanti

Tempat utama Stadion Utama Gelora


Bung Karno Jakarta[3]
Bung Karno Jakarta

Situs web www


.asiangames2018.id

<  Incheon 2014 Hangzhou 2022  >

Pertama kalinya, Pesta Olahraga Asia


diselenggarakan secara bersamaan di
dua kota; ibukota Indonesia Jakarta
(yang menjadi tuan rumah Pesta
Olahraga Asia untuk pertama kalinya
pada tahun 1962), dan Palembang,
ibukota dari provinsi Sumatera Selatan.
Acara diadakan di dan sekitar dua kota
tersebut, termasuk lokasi di Bandung dan
beberapa tempat di provinsi Jawa Barat
dan Banten. Upacara pembukaan dan
penutupan Pesta Olahraga Asia 2018
diadakan di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Jakarta. eSports dan polo kano
pertama kalinya disertakan sebagai
olahraga eksibisi.

Tiongkok memimpin perolehan medali


untuk kesepuluh kalinya berturut-turut.
Korea Utara dan Korea Selatan berpawai
di bawah Bendera Penyatuan Korea pada
upacara pembukaan dan, untuk pertama
kalinya, berkompetisi sebagai tim
bersatu dalam beberapa nomor
pertandingan; mereka juga
memenangkan satu dan medali emas
pertama sebagai tim yang bersatu.
Perenang Jepang Rikako Ikee
diumumkan sebagai atlet terbaik (MVP)
untuk pesta olahraga ini. Dalam ajang
olahraga ini 6 rekor dunia, 18 rekor Asia,
dan 86 rekor Pesta Olahraga Asia
berhasil dipecahkan.[4]

Pemilihan tuan rumah


Hanoi

Hanoi ditetapkan sebagai tuan rumah


Asian Games XVIII pada tanggal 8
November 2012 setelah mengalahkan
kota-kota lain yang juga mengajukan diri
sebagai tuan rumah, yaitu Dubai dan
Surabaya.[5] Dubai menarik diri pada
menit terakhir, mengumumkan niat
mereka untuk fokus pada tawaran di
masa depan. Wakil ketua Komite
Olimpiade Nasional UEA membantah
penarikan tersebut dan mengklaim
bahwa Dubai "tidak mengajukan diri
untuk menyelenggarakan Asian Games
2019" dan "hanya dianggap"
melakukannya.[6][7][8]

Hasil pemungutan suara tuan rumah Asian Games 2018

Kota Negara Hasil

Hanoi  Vietnam 29

Surabaya  Indonesia 14

Dubai  Uni Emirat Arab Mengundurkan diri

Namun, pada Maret 2014, terdapat


beberapa kekhawatiran mengenai
kemampuan Vietnam untuk menjadi tuan
rumah. Hal ini termasuk kekhawatiran
apakah anggaran yang diantisipasi
sebesar US$150 juta merupakan jumlah
yang realistis. Terdapat klaim bahwa
pemerintah akhirnya akan menghabiskan
lebih dari US$ 300 juta. Selain itu, kritikus
khawatir bahwa beberapa stadion yang
dibangun bersamaan dengan SEA
Games 2003 tidak pernah digunakan lagi
sejak saat itu.[9] Mantan ketua Komite
Olimpiade Vietnam Ha Quang Du juga
mengklaim bahwa menjadi tuan rumah
Asian Games tidak akan meningkatkan
pariwisata di Vietnam.[10]

Pada 17 April 2014, Perdana Menteri


Vietnam Nguyen Tan Dung secara resmi
mengumumkan penarikan Hanoi sebagai
tuan rumah. Ia menyebutkan
ketidaksiapan dan resesi ekonomi
sebagai alasan utama penarikan
tersebut, mengatakan bahwa mereka
menarik diri karena negara tidak mampu
membayar pembangunan fasilitas dan
tempat yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan acara ini.[11] Banyak
masyarakat Vietnam mendukung
keputusan untuk mundur tersebut.[12]
Tidak ada penalti yang dikenakan untuk
penarikan tersebut.[13]

Penunjukan Jakarta dan


Palembang
Setelah Hanoi mengundurkan diri,
sebagai tuan rumah Asian Games XVIII,
OCA menyatakan bahwa Indonesia,
Tiongkok, dan Uni Emirat Arab adalah
kandidat yang paling mungkin untuk
menjadi tuan rumah.[14] Indonesia
dianggap sebagai favorit, karena
Surabaya merupakan runner-up dari
tawaran sebelumnya,[15] dan bersedia
untuk melakukannya jika dipilih.[16]
Filipina[17] dan India menyatakan minat
mereka menjadi tuan rumah Asian
Games XVIII, tetapi India gagal
mengajukan tawaran karena gagal
mendapatkan audiensi dengan Perdana
Menteri Narendra Modi setelah diberi
batas perpanjangan waktu oleh OCA.[18]
Pada tanggal 5 Mei 2014, OCA
mengunjungi beberapa kota di Indonesia
yang mungkin bisa menjadi tuan rumah
Asian Games, seperti Jakarta, Surabaya,
Bandung, dan Palembang, sementara
Surabaya memutuskan untuk tidak
menjadi tuan rumah Asian Games dan
sebaliknya berfokus pada tuan rumah
Asian Youth Games pada tahun 2021.[19]
Pada tanggal 25 Juli 2014, dalam
pertemuan di Kota Kuwait, OCA
menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah
Asian Games XVIII dengan Palembang
sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta
dipilih karena telah dilengkapi dengan
sarana olahraga, jaringan transportasi
yang memadai, dan fasilitas lain seperti
hotel dan penginapan untuk tamu.[20]
Penjadwalan pertandingan Asian Games,
diubah dari tahun 2019 menjadi tahun
2018, karena pada tahun 2019 akan
diselenggarakan pemilihan presiden.
Pada tanggal 20 September 2014,
Indonesia menandatangani kontrak tuan
rumah,[21] dan selama upacara
penutupan Asian Games 2014 di
Incheon, Indonesia ditunjuk secara
simbolis oleh OCA untuk menjadi tuan
rumah Asian Games berikutnya.[22][23][24]

Pemasaran
Sponsor
Sponsor Pesta Olahraga Asia 2018

Partner Kehormatan Resmi:[25]

Telkomsel

Telkom Indonesia

Pertamina

Garuda Indonesia
Bank Negara Indonesia

Bank Rakyat Indonesia

Bank Mandiri
Astra

Grab

Tissot
361˚

SsangYong Information & Communications Corp.

Qatar Airways

Partner Resmi:[25]

Indofood

Pocari Sweat
Canon

APP Sinarmas

Sponsor Resmi:[25]

Aqua

Samsung

Tanoto Foundation
Mastercard

Aice

Perusahaan Listrik Negara


Sponsor:[25]

Bank Tabungan Negara

Perusahaan Gas Negara

Alfamart
Jiwasraya

Wijaya Karya

Pembangunan Perumahan

Waskita Karya

Adhi Karya
Deltatre

Transjakarta

NEC

Pemasok Resmi:[25]

Angkasa Pura

Jasa Marga

Combiphar

Frestea
Kereta Api Indonesia

Mandiri Inhealth

Unilever Indonesia

LAX
Lightlink

Citra Marga Nusaphala Persada

Askrindo

Sariayu Martha Tilaar


KSTAR Group

Lotte Chemical
Komite Penyelenggara Asian Games
Indonesia (INASGOC) telah menyetujui
kesepakatan sponsor dengan sejumlah
perusahaan (lihat tabel).[25] Para sponsor
dibagi dalam 5 kategori level
sponsorship. Perusahaan-perusahaan ini
secara kumulatif menyediakan
pendanaan senilai Rp 1,8 triliun,[26]
termasuk di dalamnya enam Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut
terlibat dalam kerja sama sponsorship
dengan nilai mencapai Rp 500 miliar.[27]

Logo, maskot, dan medali


Maskot Asian Games 2018, dari atas ke bawah: Bhin-
Bhin (cenderawasih), Atung (rusa Bawean), dan Kaka
(badak bercula satu).

Logo yang pertama yang diluncurkan


pada tanggal 9 September 2015
mengambarkan cenderawasih, spesies
burung langka di Indonesia.[28] Drawa,
personifikasi cenderawasih, diresmikan
sebagai maskot oleh wakil presiden
Jusuf Kalla pada tanggal 26 Desember
2015.[29] Namun, setelah munculnya
kritik dari masyarakat atas desain
maskot dan logo yang kuno dan tidak
menarik[30][31][32], penyelenggara menarik
kembali maskot dan logo yang telah
diluncurkan dan memerintahkan Badan
Ekonomi Kreatif untuk merevisi desain
logo tersebut.[33]

Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan


maskot baru diresmikan oleh Badan
Ekonomi Kreatif, Komite Olimpiade
Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan
Olahraga.[34] Logo baru ini didasarkan
pada desain atap Stadion Gelora Bung
Karno yang dibangun untuk Asian Games
1962 di Jakarta, dengan delapan jalur
yang mengarah ke stadion, lambang
Dewan Olimpiade Asia sebagai matahari
bersinar sebagai cerminan Energi Asia
yang bersinar di seluruh Asia.[34]

Maskot baru mencerminkan


keberagaman Indonesia dengan tiga
hewan dari berbagai daerah di Indonesia.
Nama maskot terilhami dari semboyan
negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Maskot cendrawasih bernama Bhin Bhin
—berasal dari suku kata pertama kata
"Bhinneka"—mengenakan rompi dengan
motif tradisional Asmat dari Papua dan
melambangkan strategi. Maskot rusa
Bawean bernama Atung—berasal dari
suku kata pertama kata "Tunggal"—
mengenakan sarung batik parang dan
melambangkan kecepatan. Maskot
badak bercula satu bernama Kaka—
berasal dari suku kata terakhir kata
"Ika"—mengenakan motif bunga dari
Songket Palembang dan melambangkan
kekuatan.[35] Keduanya (logo dan
maskot) didesain oleh Feat Studio dari
Indonesia[36].

Pada Juli 2018, Komite Penyelenggara


Asian Games Indonesia (INASGOC)
merilis desain medali ke publik,
menampilkan logo Asian Games dan
motif batik dari seluruh wilayah
Indonesia, mencerminkan keragaman
budaya Indonesia dan persatuan mereka.
Selain keragaman budaya, motif batik
tersebut juga mencerminkan keragaman
etnis, agama, dan komunitas ras Asia
yang berpartisipasi dalam Asian Games
ke-18.[37]

Prangko

Pos Indonesia menerbitkan dua


penerbitan benda-benda filateli lainnya
berkenaan dengan Pesta Olahraga Asia
2018. Penerbitan prangko bertema Pesta
Olahraga Asia ini merupakan kali kelima
bagi Pos Indonesia setelah Pesta
Olahraga Asia 1951 New Delhi, Pesta
Olahraga Asia 1962 Jakarta, Pesta
Olahraga Asia 1994 Hiroshima, dan
Pesta Olahraga Asia 1998 Bangkok.
Penerbitan pertama terbit pada 18
Januari 2018, tetapi peluncuran
penerbitan ini baru dilaksanakan pada 15
Februari 2018. Peluncuran penerbitan ini
dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan bersama Kepala Regional 4
Jakarta Pos Indonesia, Pupung Purnama.
Benda-benda filateli dalam penerbitan
pertama adalah selembar lembaran mini
(LM) mengandung 2 set prangko (18
keping prangko) yang dicetak sebanyak
40.000 lembar, 2 keping carik kenangan
(CK) yang dicetak sebanyak 15.000 set,
set sampul hari pertama (SHP)
mengandung 2 SHP yang dicetak
sebanyak 1.500 set, dan set kemasan
edisi khusus mengandung 2 kemasan
yang dicetak sebanyak 2.000 set. Semua
benda filateli dapat dijumpai di kantor
pos besar di seluruh Indonesia terkecuali
set kemasan edisi khusus yang hanya
dijual di Jakarta dan Palembang.[38]

Penerbitan terakhir terbit pada 18


Agustus 2018. Penerbitan ini merupakan
penerbitan terbatas. Perancang prangko
pada penerbitan terakhir adalah tiga
pemenang lomba rancangan yang
diadakan oleh Kementerian Komunikasi
dan Informatika.[39]

Pengembangan dan
persiapan
Biaya
Pada tahun 2015, pemerintah pusat telah
mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3
triliun (USD 224 juta) untuk
mempersiapkan acara ini, dengan
pemerintah daerah juga diharapkan
untuk menyediakan sebagian
pendanaan.[40]Pada Juli 2018, alokasi
anggaran untuk Olimpiade telah
dilaporkan menjadi Rp 6,6 triliun (USD
450 juta) termasuk Rp 869 miliar (USD 59
juta) dari sponsor.[41][42][43] Namun, pada
2 September 2018, Menteri Keuangan
Republik Indonesia mengungkapkan
bahwa Rp 8,2 triliun dibiayai oleh APBN
2015-2018, yang digunakan oleh
INASGOC untuk semua persiapan,
pembukaan, pengorganisasian, dan
finalisasi penyelenggaraan Asian Games
2018.[44] Total biaya penyelenggaraan
acara ini diperkirakan sekitar US$ 3,2
miliar, dimana US$ 2,4 miliar
dibelanjakan untuk pembangunan
infrastruktur yang terkait dengan acara
tersebut.[45][46]

Promosi

Jam hitung mundur Asian Games 2018 di Tugu


Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Pada 18 Agustus 2017, Acara simultan
diadakan di Monumen Nasional, Jakarta
dan Benteng Kuto Besak Palembang
untuk menandai satu tahun sebelum
dimulainya Asian Games. Acara di
Jakarta dihadiri oleh presiden Joko
Widodo, dan menampilkan pertunjukan
oleh Taeyeon dan Hyoyeon dari grup K-
pop Girls' Generation. Jam hitung
mundur diresmikan di Tugu Selamat
Datang dan di depan Stadion Gelora
Sriwijaya.[47][48]

Beberapa acara fun run telah diadakan di


beberapa negara Asia sejak Desember
2017 dengan Lahore, Pakistan sebagai
kota pertama yang menyelenggarakan
acara ini.[49]

Pada Mei 2018, sebuah acara yang


menandai 100 hari menjelang Asian
Games diadakan untuk menampilkan
pengenalan obor Asian Games. Desain
obor ini terinspirasi oleh senjata
tradisional golok asal Betawi (Jakarta)
dan skin dari Palembang.[50]

Lagu resmi

Pada 13 Juli 2018, Komite


Penyelenggara Asian Games Indonesia
(INASGOC) merilis album musik resmi
Asian Games 2018 berjudul Energy of
Asia: Official Album of Asian Games 2018.
Album ini terdiri dari 13 lagu yang
melibatkan beberapa artis musik lintas
genre.[51]

Relawan

Job Specific Training (JST) Volunteer, Dokter dan


Petugas Doping Control Cluster Jakarta Suburb
Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.

Relawan (volunteer) Asian Games 2018


melakukan berbagai tugas sebelum dan
selama Asian Games berlangsung.[52]
Target kebutuhan relawan untuk Games
Times sebesar 13.000 orang meliputi
11.000 untuk relawan di Jakarta dan
sisanya di Palembang.[53] Ketika
rekrutmen relawan gelombang pertama
untuk Invitation Tournament dibuka,
sebanyak 31.283 aplikasi diterima.[53]
Sementara, saat rekrutmen gelombang
kedua dibuka sejak 18 Januari hingga 5
Maret 2018, lebih dari 36.000 aplikasi
diterima.[54] Para relawan mengenakan
seragam khusus yakni tas selempang,
jaket, topi, kaos berwarna merah, biru,
dan kuning, serta celana panjang
berwarna coklat yang dapat dilepas
sebagian hingga menjadi celana
pendek.[55] Relawan juga mengenakan
lencana akreditasi foto yang juga
dikenakan oleh pejabat, atlet, anggota
keluarga dan media yang memberi
mereka akses ke tempat dan bangunan
tertentu di sekitar lokasi.

Kirab obor

Kirab obor dimulai di Stadion Nasional


Dhyan Chand di New Delhi, tuan rumah
Asian Games pertama, pada 17 Juli
2018. Api obor dihasilkan dari cermin
parabola yang diarahkan langsung ke
matahari.[56] Api obor dari Indonesia
dibawa dari api abadi di Mrapen, Jawa
Tengah pada 18 Juli dan kemudian
disatukan dengan api obor dari India di
Candi Prambanan. Di saat bersamaan,
Konser Kirab Obor (Torch Relay Concert)
diselenggarakan untuk menandai
permulaan kirab obor di seluruh
negeri.[57]

Perjalanan kirab obor kemudian


dilakukan di 54 kota, 18 provinsi di
Indonesia, termasuk kedua kota
penyelenggara. Kirab obor menempuh
jarak sekitar 18.000 km.[58] Kirab obor
selesai pada 17 Agustus, tepat saat
peringatan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia ke-73 di Monumen Nasional,
Jakarta sebelum dibawa ke upacara
pembukaan di Stadion Gelora Bung
Karno pada hari berikutnya.[56]
Penyiaran

Jakarta Convention Center, lokasi IBC Asian Games


2018 di Jakarta.

INASGOC menetapkan anggaran Rp 800


miliar untuk biaya penyiaran Asian
Games. Dana tersebut termasuk untuk
biaya siaran langsung pertandingan 38
cabang olahraga, upacara pembukaan,
dan upacara penutupan pesta olahraga
Asia yang akan berlangsung di Jakarta
dan Palembang tersebut.[59] INASGOC
menyediakan Pusat Penyiaran
Internasional (IBC) yang berlokasi di
Jakarta Convention Center di Jakarta
dan Sriwijaya Promotion Center di
Palembang.[60] IBC Asian Games 2018
mencakup area seluas 7.100 meter
persegi yang terletak di Hall B Jakarta
Convention Center (JCC) Senayan,
Jakarta, sehingga mampu menampung
permintaan ruang siaran sejumlah
negara.[61]

Untuk menjaga kualitas siaran Asian


Games, INASGOC menggandeng
perusahaan manajemen penyiaran asal
Swiss, International Games and
Broadcast Services (IGBS) sebagai mitra
pengelolaan penyiaran pertandingan
Asian Games ke-18.[62] IGBS sebelumnya
telah menjadi mitra penyiaran Asian
Games pada tiga edisi sebelumnya, yakni
Asian Games 2006 di Doha, Qatar, 2010
di Guangzhou, Tiongkok, dan 2014 di
Incheon, Korea Selatan. Dalam tahap
final lelang yang diselenggarakan oleh
INASGOC di Jakarta pada bulan Juni
2017, mereka mengalahkan NEP,
perusahaan media dari Australia.[62]
Penyiaran Asian Games akan
didistribusikan di seluruh negara Asia
bahkan ke Amerika Latin kecuali Brasil.
Total 427 kamera dengan resolusi tinggi
akan disiapkan untuk menyiarkan secara
langsung semua cabang olahraga
kecuali cabang bridge dan squash.[63]

INASGOC bersama IGBS juga


meluncurkan program pelatihan untuk
para mahasiswa bertajuk Broadcast
Legacy Asian Games 2018.[64] Para
mahasiswa akan mendapatkan
kesempatan untuk mengambil peran
pada siaran langsung multi-event
tersebut. Program ini dikhususkan untuk
mahasiswa dari 10 perguruan tinggi
negeri dan swasta di Indonesia. Kegiatan
yang dijalani oleh para peserta yaitu
magang dan pembuatan film pendek
(vignette). Untuk magang, para
mahasiswa berkesempatan menjadi
asisten kamera, audio teknisi, hingga
asisten logistik selama Asian Games
2018. Adapun untuk pembuatan film
pendek, mahasiswa diwajibkan membuat
tayangan berdurasi 30 detik yang
kontennya untuk mempromosikan Asian
Games 2018.[65]

Sementara itu hak siar Asian Games


2018 dipegang oleh Dentsu, perusahaan
penyiaran asal Jepang, sedangkan di
Indonesia hak siar dipegang oleh Elang
Mahkota Teknologi (Grup Emtek) yang
memiliki hak siar atas siaran televisi
terestrial (SCTV, Indosiar, O Channel),
satelit (Nexmedia), kanal digital
(Vidio.com) serta melalui aplikasi
BBM.[66] Grup Emtek juga akan membagi
hak siar tersebut kepada sejumlah
televisi nasional kecuali siaran
pertandingan sepak bola dan bulu
tangkis. Selain Grup Emtek, Asian Games
2018 juga akan disiarkan oleh televisi
terestrial lainnya seperti TVRI,[67]
MetroTV,[68] tvOne (khusus cabang
Akuatik), seluruh penyedia jasa televisi
berbayar, UseeTV, MNC Play, serta
aplikasi MAXStream yang disediakan
oleh Telkomsel. Untuk hak siar atas
siaran radio, dipegang oleh RRI sebagai
Emtek Radio Partner.[69]

Arena dan infrastruktur


Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi tuan
rumah upacara pembukaan dan penutupan.

Untuk pertandingan, beberapa tempat


dibangun, direnovasi, dan disiapkan di
empat provinsi di Indonesia: Jakarta,
Sumatra Selatan, Banten, dan Jawa
Barat. Fasilitas untuk Asian Games 2018
terletak di ibu kota Jakarta dan
Palembang (Sumatera Selatan), di empat
kluster olahraga yang berbeda (tiga di
Jakarta dan satu di Palembang). Namun,
15 arena untuk pertandingan dan 11
arena pelatihan di Jawa Barat dan
Banten yang berbatasan dengan Jakarta,
akan digunakan untuk mendukung
pelaksanaan Asian Games 2018.[70] Akan
ada total 80 tempat untuk kompetisi dan
pelatihan.[71]

Sebagian besar arena Asian Games 2018


merupakan arena yang sudah ada,
termasuk Kompleks Olahraga Gelora
Bung Karno yang dibangun untuk Asian
Games 1962 dan Kompleks Olahraga
Jakabaring yang pernah digunakan untuk
SEA Games 2011. Dengan penggunaan
fasilitas yang sudah ada, biaya
pembangunan diharapkan bisa
ditekan.[72] Perkampungan atlet di
Jakarta tengah dibangun di atas lahan
seluas 11 hektar di Kemayoran, Jakarta
Pusat.[73] Sementara itu, media center di
kedua kota akan menggunakan
bangunan yang sudah ada, yaitu Jakarta
Convention Center dan Sriwijaya
Promotion Center di Palembang.[74]

Jakarta

Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno di


Jakarta sendiri akan menyelenggarakan
13 olahraga setelah renovasi. Kapasitas
Stadion Utama yang berusia 55 tahun
dikurangi dari 88.000 penonton menjadi
76.127. Sistem pengenalan wajah juga
akan dipasang di stadion untuk
mengantisipasi ancaman teror. Sebuah
Velodrome dibangun di kawasan
Rawamangun di Jakarta Timur, dengan
biaya US$ 40 juta untuk bersepeda, bulu
tangkis, futsal, bola basket, dan gulat.[75]
Sebuah fasilitas berkuda dibangun di
Pulomas dengan biaya US$ 30,8 juta,
yang dapat menampung hingga 1.000
penonton.[76] Arena tersebut diatur untuk
dilengkapi dengan 100 kandang kuda,
penginapan atlet, sebuah rumah sakit
hewan, tempat pelatihan, dan area parkir
di sebidang tanah seluas 35 hektar.

Palembang
Stadion Gelora Sriwijaya menjadi tuan rumah final
sepak bola wanita.

Kompleks Jakabaring Sport City di


Palembang akan menjadi tuan rumah
untuk acara olahraga lainnya. Beberapa
rencana telah diajukan untuk menambah
dan meningkatkan fasilitas di dalam
kompleks ini, termasuk peningkatan
kapasitas Stadion Gelora Sriwijaya dari
36.000 menjadi 60.000 kursi yang
kemudian dibatalkan, namun malah
menurunkan kapasitas menjadi 27.000
setelah memasang kursi di semua tribun
bersama dengan promosi dan
peningkatan fasilitas lainnya di
stadion.[77] Tempat baru di Jakabaring
Sport City adalah arena bowling dengan
40 lintasan yang selesai pada akhir Mei
2018.[78] Delapan lapangan tenis
tambahan dibangun di kompleks untuk
ajang ini.[79] Panjang tempat mendayung
dan kano di Danau Jakabaring
diperpanjang hingga 2.300 meter
bersama dengan fasilitas dayung dan
tribun yang dibangun di tepi danau.[80]

Wisma atlet
Wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wisma atlet di Jakarta dibangun di


Kemayoran, Jakarta Pusat di atas lahan
seluas 10 hektar, yang memiliki 7.424
apartemen dalam 10 menara. Total
kapasitas akomodasi sebesar 22.272 di
perkampungan ini melebihi standar
Komite Olimpiade Internasional, yang
mengharuskan tuan rumah Olimpiade
untuk menyediakan kamar bagi 14.000
atlet. Wisma atlet di dalam Jakabaring
Sport City di Palembang akan
menampung 3.000 atlet dan ofisial.[81][82]
Jalur LRT Jakarta akan secara langsung
menghubungkan wisma atlet dengan
Velodrome di Rawamangun, Jakarta
Timur.

Transportasi

Stasiun LRT Ampera, satu dari 13 stasiun LRT


Palembang yang digunakan untuk meningkatkan
kapabilitas transportasi kota ini dalam menghadapi
Asian Games.
Sebagai bagian dari persiapan
menyambut Asian Games, pembangunan
MRT Jakarta dan LRT Jakarta akan
dipercepat.[83] Sebuah jalur MRT Jakarta
akan menghubungkan wisma atlet di
Kemayoran, Jakarta Pusat dengan
Velodrome di Rawamangun, Jakarta
Timur. Operator bus TransJakarta
menambahkan 416 bus untuk melayani
para ofisial selama Asian Games
berlangsung.[84]

Palembang juga meningkatkan fasilitas


transportasi mereka dengan membangun
LRT Palembang sepanjang 25 kilometer
dari Bandar Udara Internasional Sultan
Mahmud Badaruddin II ke Jakabaring
Sport City.[85] Beberapa fasilitas
transportasi lainnya seperti underpass,
flyover, dan jembatan juga akan dibangun
di kota tersebut. Bandar Udara
Internasional Sultan Mahmud
Badaruddin II akan memperluas terminal
kedatangan dan keberangkatan yang
ada, dan membangun skybridge dengan
terminal kereta ringan (LRT) yang akan
membawa penumpang ke Jakabaring.[86]

Pertandingan
Upacara pembukaan dan
penutupan
Pertunjukan kembang api pada upacara pembukaan
Pesta Olahraga Asia 2018

OCA memutuskan bahwa Jakarta akan


menjadi kota penyelenggaraan upacara
pembukaan dan penutupan,[87] meskipun
Menteri Pemuda dan Olahraga
sebelumnya mengatakan Palembang
akan menjadi tuan rumah upacara
penutupan.[88]

Upacara pembukaan Pesta Olahraga


Asia 2018 diadakan pada hari Sabtu, 18
Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora
Bung Karno Jakarta, Indonesia.[89] Acara
dimulai pada pukul 19:00 WIB (UTC+7)
dan berakhir pada pukul 21:25 WIB.
Wishnutama, pendiri dan CEO dari
stasiun televisi NET., bertindak sebagai
Direktur Kreatif dalam upacara
pembukaan.[90] Presiden Indonesia Joko
Widodo secara resmi membuka
perhelatan ini.[91] Pemain basket
Indonesia Arki Dikania Wisnu dan wasit
badminton Indonesia Wahyana
membacakan janji atlet dan wasit.[92]
Susi Susanti, peraih medali emas
Olimpiade pertama bagi Indonesia
menyalakan kaldron api yang terletak di
luar stadion.[93] Upacara ini disiarkan
secara langsung di seluruh negara
peserta Asian Games 2018.[94] Di
Indonesia, upacara pembukaan ini
disiarkan oleh Grup Emtek sebagai
pemegang lisensi penyiaran; TVRI, Metro
TV, dan tvOne sebagai mitra penyiaran
Emtek; serta NET., INews, antv, Kompas
TV, Jawa Pos TV, Trans7, BeritaSatu TV
dan Jak TV.[95]

Sementara itu, upacara penutupan Pesta


Olahraga Asia 2018 dimulai pada pukul
19:00 WIB (UTC+7) pada Minggu, 2
September 2018 dan berakhir pada pukul
21:25 WIB. Sejumlah musisi lokal turut
memeriahkan acara ini seperti Isyana
Sarasvati, Afgan, Bunga Citra Lestari,
Bams "Samsons", Lea Simanjuntak, GIGI,
Denada, RAN, Siti Badriah, JFlow dan
Dira Sugandi. Konglomerat pendiri
perusahaan multinasional asal Tiongkok
Alibaba Jack Ma dan perenang peraih
medali emas Tiongkok Sun Yang
mempromosikan kota kelahirannya
Hangzhou, sebagai kota tuan rumah
Pesta Olahraga Asia 2022.[96][97] Grup
vokal pria asal Korea Super Junior dan
iKon, serta penyanyi India Sidharth
Slathia turut memeriahkan upacara
penutupan ini.[98] Walikota Hangzhou Xu
Liyi menerima bendera Asian Games
untuk Asian Games 2022 dari Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan dan
Gubernur Sumatera Selatan Alex
Noerdin.[99]
Olahraga

Pada Maret 2017, Dewan Olimpiade Asia


awalnya mengumumkan bahwa Asian
Games 2018 akan menampilkan 484
nomor pertandingan dalam 42 cabang
olahraga, termasuk 28 cabang olahraga
Olimpiade permanen yang diperebutkan
Olimpiade Musim Panas 2016, lima
cabang olahraga tambahan yang akan
diperebutkan di Olimpiade Musim Panas
2020 di Tokyo, serta pertandingan di
cabang olahraga non-Olimpiade
lainnya.[100] Pada April 2017, OCA
menyetujui pengurangan program
sebagai tanggapan terhadap
kekhawatiran biaya; gulat sabuk, kriket,
kurash, skateboarding, sambo, dan
berselancar dicoret dari program, dan
terdapat pengurangan jumlah kompetisi
dalam bridge, jet ski, ju jitsu, paralayang,
olahraga panjat, taekwondo (khususnya,
semua kelas berat non-Olimpiade), dan
wushu. Perubahan ini mengurangi jumlah
total nomor pertandingan menjadi
431.[101][102]

Program terakhir diresmikan pada


September 2017, meningkatkannya
menjadi 465 nomor pertandingan dalam
40 disiplin sebagai program terbesar
kedua dalam sejarah Asian Games.
Disiplin tambahan yang diperkenalkan di
Olimpiade Musim Panas 2020 juga
ditambahkan, termasuk bola basket 3x3
dan BMX freestyle.[103]

Sementara cabang eSports, bersama


dengan polo kano akan dipertandingkan
sebagai olahraga eksibisi.[104] Menurut
Federasi eSports Asia, enam permainan
video telah dikonfirmasi untuk ambil
bagian dalam Asian Games tahun ini;
League of Legends, Pro Evolution Soccer
2018, Arena of Valor, Starcraft II,
Hearthstone, dan Clash Royale.[105]
Angkat besi (14) ()
Akuatik
Loncat indah (10) ()
Renang (41) ()
Renang indah (2) ()
Polo air (2) ()
Anggar (12) ()
Atletik (48) ()
Balap sepeda ()
BMX (2)
Sepeda gunung (4)
Jalan raya (4)
Trek (12)
Berkuda ()
Tunggang serasi (2)
Trilomba (2)
Lompat rintangan (2)

Bela diri
Jujitsu (9) ()
Kurash (8) ()
Pencak silat (16) ()
Sambo (6) ()
Wushu (15) ()
Bulu tangkis (7) ()
Bisbol
Bisbol (1) ()
Sofbol (1) ()
Bridge (6) ()
Bola basket ()
Bola basket 5×5 (2)
Bola basket 3×3 (2)
Bola tangan (2) ()
Bola voli
Voli pantai (2) ()
Bola voli (2) ()
Boling (6) ()

Gulat (18) ()
Golf (4) ()
Hoki lapangan (2) ()
Judo (15) ()
Kabaddi (2) ()
Karate (13) ()
Kano ()
Sprint (12)
Slalom (4)
Perahu naga (5)
Panahan (5) ()
Sepak bola (2) ()
Senam ()
Artistik (14)
Ritmik (2)
Trampolin (2)
Tinju (13) ()
Olahraga mekanik
Jet ski (4) ()
Paralayang (6) ()
Pancalomba modern (2) ()
Olahraga seluncur ()
Sepatu roda (2)
Seluncur papan (4)
Dayung (15) ()
Rugbi 7 (2) ()
Layar (10) ()
Sepak takraw (6) ()
Menembak (15) ()
Panjat tebing (2) ()
Skuas (4) ()
Tenis meja (5) ()
Taekwondo (12) ()
Tenis
Tenis (5) ()
Soft tenis (5) ()
Trilomba (3) ()

Olahraga ekshibisi
Olahraga elektronik ()
Polo kano

Negara yang ikut serta

Seluruh 45 anggota Dewan Olimpiade


Asia dijadwalkan berpartisipasi dalam
acara ini. Telah disepakati bahwa Korea
Utara dan Korea Selatan akan
berkompetisi sebagai tim yang bersatu
dalam beberapa nomor pertandingan,
seperti yang mereka lakukan di
Olimpiade Musim Dingin 2018.[106]
Di bawah ini adalah daftar semua NOC
yang berpartisipasi; jumlah peserta per
delegasi ditunjukkan dalam tanda
kurung.
Komite Olimpiade Nasional yang berpartisipasi[107]

Afghanistan (65)

Arab Saudi (169)

Bahrain (109)

Bangladesh (117)

Bhutan (24)

Brunei (15)

Filipina (272)

Hong Kong (580)

India (572)

Indonesia (938) (H)

Irak (56)

Iran (387)

Jepang (762)

Kamboja (45)

Kazakhstan (440)

Kirgizstan (211)

Korea Bersatu (60)[106]

Kuwait (24)

Laos (142)

Lebanon (28)

Makau (109)

Malaysia (426)

Maladewa (146)

Mongolia (269)

Myanmar (112)

Nepal (185)

Oman (47)
Pakistan (310)

Palestina (88)

Qatar (222)

Tiongkok (845)

Singapura (265)

Sri Lanka (163)

Suriah (73)

Tajikistan (112)

Thailand (829)

Timor Leste (69)

Tionghoa Taipei (588)

Turkmenistan (72)

Uni Emirat Arab (138)

Uzbekistan (232)

Vietnam (352)

Yaman (32)

Yordania (35)

Kalender

Sumber
Upacara  ●  Kompetisi Final
 OC   1   CC
pembukaan   acara acara
10 11 12 13 14 15 16
September
Jum Sab Min Sen Sel Rab Kam

Loncat
indah
Renang
Renang
indah
Polo air ●
n

gkis
Bisbol
Sofbol
5x5 ● ● ●

3x3

Slalom
Sprint
Perahu
naga
BMX
(race)
S d
Sepeda
gunung
Jalan
raya
Trek
Tunggang
serasi

Trilomba

Lompat
rintangan

ola ● ● ● ● ●

Artistik
Ritmik
Trampolin
gan ● ● ● ●
angan

Jujitsu
Kurash
Pencak
silat
S b
Sambo
Wushu
mba
ang
Sepatu
roda

Seluncur
papan

akraw
bak
ebing

eja
Tenis
Soft tenis
ndo
a
Pantai
Indoor
beban

dali harian
seluruhan
P l k
Polo kano

eSports

10 11 12 13 14 15 16
September
Jum Sab Min Sen Sel Rab Kam

Tabel medali

Berikut tabel sepuluh peringkat teratas


NOC di perhelatan olahraga ini.[110]

   *   Negara tuan rumah (Indonesia)


Tabel Medali Pesta Olahraga Asia 2018
Per. NOC Emas Perak Perunggu Jumlah

1  Tiongkok (CHN)* 132 92 65 289

2  Jepang (JPN) 75 56 74 205

3  Korea Selatan (KOR) 49 58 70 177

4  Indonesia (INA) 31 24 43 98

5  Uzbekistan (UZB) 21 24 25 70

6  Iran (IRI) 20 20 22 62

7  Tionghoa Taipei (TPE) 17 19 31 67

8  India (IND) 15 24 30 69

9  Kazakhstan (KAZ) 15 17 44 76

10  Korea Utara (PRK) 12 12 13 37

11–37 NOC lainnya 78 119 205 402

Total (37 NOC) 465 465 622 1.552

Kekhawatiran dan
kontroversi
Sebelum pelaksanaan, Pemerintah
Indonesia yakin kedua kota tuan rumah
akan siap untuk melaksanakan Asian
Games 2018 meskipun hanya memiliki
empat tahun untuk mempersiapkannya
yang semestinya enam tahun akibat
mundurnya Vietnam pada tahun 2014
yang seharusnya kota Hanoi yang dipilih
menjadi tuan rumah oleh Dewan
Olimpiade Asia dengan alasan
kekhawatiran akan biaya. Di samping hal
tersebut, persiapan kedua kota tersebut
tertunda sepanjang tahun 2015 karena
pendanaan pemerintah tidak segera
tersedia.[111]

Berbagai kekhawatiran mulai dari


masalah kemacetan lalu lintas,
serangkaian serangan teror, yang diakui
pihak kepolisian sebagai gangguan
jelang Asian Games terhadap para
tersangka teror dan penjahat jalanan
kecil,[112][113] dan pendukung sepak bola
Indonesia yang terprovokasi di Stadion
Gelora Joko Samudro akibat pemain tim
nasional U-16 Malaysia memasang
bendera Indonesia secara
terbalik.[114][115]

Jakarta berjuang dengan polusi udara


dan masalah polusi sungai.[116] Akibat
dari pencemaran sungai pihak
berwenang menutup sungai yang berbau
busuk di dekat Wisma Atlet dengan
jaring nilon berwarna hitam karena
khawatir akan merusak
pemandangan.[117] Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan, dan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Indonesia dengan cepat menghilangkan
masalah dengan berbagai solusi.[118][119]

Sebuah kasus doping dari pegulat


Turkmenistan dicatat, yang
menempatkan eksistensi olahraga
tersebut pada penyelenggaraan Asian
Games di masa depan dalam bahaya.[120]

Lihat pula
Pesta Olahraga Difabel Asia 2018
Olimpiade Musim Dingin 2018

Referensi
1. ^ Saputra, Odi Aria (10 April 2015).
"Keppres Asian Games Turun Pertengahan
April" . Sriwijaya Post. Diakses tanggal 10
April 2015.
2. ^ Prasetya, Muhammad Hary (12
Februari 2016). "Tema Asian Games 2018,
The Energy of Asia, Ini Artinya" .
Superball.id. Diakses tanggal 12 Juni
2016.
3. ^ Junida, Ade Irma (2 Oktober 2014).
"GBK akan direnovasi demi Asian Games
2018" . Antara. Diakses tanggal 10 April
2015.
4. ^ "Japan's swimmer Ikee named Asian
Games' MVP" . Xinhuanet. Xinhuanet.com.
2 September 2018. Diakses tanggal 2
September 2018.
5. ^ Adamrah, Mustaqim (9 November
2012). "RI loses Asian Games bid to
Vietnam" . The Jakarta Post. Diakses
tanggal 9 November 2012.
6. ^ Sambidge, Andy (9 November 2012).
"UAE denies Asian Games 2019 vote pull-
out" . Arabian Business. Diakses tanggal
14 November 2012.
7. ^ Tam, Aaron (9 November 2012).
"Hanoi wins race to host 2019 Asian
Games: officials" . AFP. Diakses tanggal 9
November 2012.
8. ^ "Hanoi wins race to host 2019 Asian
Games" . The Star. 8 November 2012.
Diakses tanggal 8 November 2012.
9. ^ "Vietnam lawmakers concerned by
mounting cost of Asian Games" . Thanh
Nien News. 26 Maret 2014. Diakses
tanggal 26 Maret 2014.
10. ^ "Vietnam PM could pull plug on
Asian Games" . Thanh Nien News. 7 April
2014. Diakses tanggal 15 April 2014.
11. ^ "Vietnam backs out as hosts of 2019
Asian Games" . Reuters. 17 April 2014.
Diakses tanggal 17 April 2014.
12. ^ Tre, Tuoi (17 April 2014).
"Vietnamese hail PM's decision to
relinquish 2019 Asiad" . Tuoi Tre. Diakses
tanggal 19 April 2014.
13. ^ "Asian Games: No penalty for
Vietnam pullout, says OCA" . Channel
News Asia. 24 April 2014. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 24 April 2014. Diakses
tanggal 24 April 2014.
14. ^ Thongsombat, Kittipong (30 April
2014). "Trio vying to host 2019 Asian
Games" . Bangkok Post. Diakses tanggal
30 April 2014.
15. ^ "Indonesia favorite to take on 2019
Asiad" . Shanghai Daily. 19 April 2014.
Diakses tanggal 19 April 2014.
16. ^ "Indonesia 'proud' to host 2019 Asiad
if selected" . The Times of India. 19 April
2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19
April 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
17. ^ Alinea, Eddie (31 Agustus 2014).
"POC bids to host next Asian Games" .
Manila Standard Today. Diakses tanggal 5
September 2014.
18. ^ Ganguly, Sudipto (7 Juli 2014). "India
drops plans for late 2019 Asian Games
bid" . Reuters India. Diakses tanggal 7 Juli
2014.
19. ^ "Kesiapan Indonesia Sebagai Calon
Tuan Rumah AG 2019 Mulai Dievaluasi" .
Pikiran Rakyat. 5 Mei 2014. Diakses
tanggal 1 Januari 2016.
20. ^ Tjahjo Sasongko (28 Juli 2014).
"Setelah 1962, Jakarta Kembali Tuan
Rumah Asian Games" . Kompas.com.
Diakses tanggal 29 Juli 2014.
21. ^ "Indonesia to host 18th Asian Games
in 2018" . Olympic Council of Asia. 20
September 2014. Diakses tanggal 1
Januari 2016.
22. ^ Butler, Nick (4 Oktober 2014). "Asian
Games: The Closing Ceremony" . The
Jakarta Post. Diakses tanggal 1 Januari
2016.
23. ^ Putri Utami (20 Maret 2014).
"Menpora Janji Arena Asian Games 2018
Siap Tahun Ini" . Okezone.com. Diakses
tanggal 10 April 2015.
24. ^ DP, Yashinta (16 September 2015).
"Pembukaan dan Penutupan Asian Games
2018 diadakan di Jakarta" . Antara.
Diakses tanggal 17 September 2015.
25. ^ a b c d e f "Partner" . Asian Games
2018. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
26. ^ "Nilai Sponsorship Asian Games
2018 Lampaui Incheon 2014" . Viva.co.id.
26 Maret 2018. Diakses tanggal 14 Mei
2018.
27. ^ Harahap, Zulfirdaus (6 Desember
2017). "9 Sponsor Suntik Dana Rp 771
Miliar untuk Asian Games 2018" .
Liputan6.com. Diakses tanggal 7
Desember 2017.
28. ^ "Burung Cenderawasih Jadi Logo
Asian Games 2018" . CNN Indonesia. 9
September 2015. Diakses tanggal 16 April
2017.
29. ^ "Jusuf Kalla Resmikan Logo dan
Maskot Asian Games 2018" .
Sindonews.com. 2015-12-27. Diakses
tanggal 16 April 2017.
30. ^ "Maskot Asian Games Tak Mirip
Cenderawasih, Benarkah?" . CNN
Indonesia. 29 Desember 2015. Diakses
tanggal 16 April 2017.
31. ^ "Geger di Twitter, Maskot Asian
Games 2018 Dianggap Jelek, Usul:
Didesain Ulang Saja" . Tribun Manado. 30
Desember 2015. Diakses tanggal 16 April
2017.
32. ^ "Dianggap Jelek, Maskot Asian
Games 2018 Jadi Topik Terpopuler
Twitter" . Tribunnews.com. Diakses
tanggal 16 April 2017.
33. ^ "Pemerintah dan Inasgoc Akan
Sempurnakan Maskot Asian Games" .
Pikiran Rakyat. 28 Desember 2015.
Diakses tanggal 16 April 2017.
34. ^ a b "Logo dan Maskot Asian Games
2018 Resmi Diluncurkan" .
BeritaSatu.com. Diakses tanggal 16 April
2017.
35. ^ "Tiga Maskot Asian Games 2018
Terinspirasi dari Bhinneka Tunggal Ika, Ini
Penampakannya" . Tribunnews.com. 28
Juli 2016. Diakses tanggal 16 April 2017.
36. ^ "Feat Studio - Works - Asian Games
2018" . Feat | Jakarta Based Graphic
Design Studio (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 2018-09-06.
37. ^ antaranews.com. "Asian Games
medals reflect Indonesian culture:
Inasgoc" . Antara News (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 12 Juli 2018.
38. ^ Hartati, Euis Rita (15 Februari 2018).
"Pos Indonesia Luncurkan Prangko Seri
Asian Games 18" . Berita Satu. Diakses
tanggal 20 September 2018.
39. ^ Yuniar, Nanien (29 Agustus 2018).
Ramdani, Dadan, ed. "Prangko Asian
Games dulu dan sekarang" . Antara.
Diakses tanggal 20 September 2018.
40. ^ Goddard, Emily (8 Januari 2015).
"Preparations for Jakarta 2018 Asian
Games praised by OCA President" (dalam
bahasa Inggris). inside the games.
Diakses tanggal 11 Januari 2015.
41. ^ mediaindonesia.com. "Keterlibatan
Sponsor di Asian Games Perkecil Beban
Pemerintah" . Diakses tanggal 12 Juli
2018.
42. ^ "Biaya Asian Games 2018 Rawan
Membengkak, Inasgoc Cari Sponsor
Baru" . Bisnis.com. Diakses tanggal 12
Juli 2018.
43. ^ Media, Kompas Cyber (6 Juli 2018).
"Pemerintah Antisipasi Bengkaknya
Anggaran Asian Games karena
Pelemahan Rupiah" . KOMPAS.com.
Diakses tanggal 12 Juli 2018.
44. ^ "Finance Minister Discloses Amount
of State Budget Use for Asian Games
2018" . Netral News (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 3 September
2018.
45. ^ "How Indonesia is gearing up for the
2018 Asian Games" . Asian
Correspondent (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 3 September 2018.
46. ^ "2018 Asian Games: Time for
Indonesia to shine" . The Jakarta Post
(dalam bahasa Inggris). 28 Juni 2018.
Diakses tanggal 3 September 2018.
47. ^ Zafna, Grandyos. "Layar Hitung
Mundur Asian Games Eksis di Bundaran
HI" . detiknews. Diakses tanggal 17
Februari 2018.
48. ^ "Asian Games Countdown" . Jakarta
Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 17 Februari 2018.
49. ^ "News - Olympic Council of Asia" .
www.ocasia.org (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 12 Juli 2018.
50. ^ Setyawatie, Wina (10 Mei 2018).
"Beginilah Bentuk Obor Asian Games
2018" . Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 12
Mei 2018.
51. ^ Kumampung, Dian Reinis (13 Juli
2018). "Semangati Para Atlet lewat Album
'Asian Games 2018: Energy of Asia' " .
Kompas. Diakses tanggal 14 Juli 2018.
52. ^ "JAKARTA PALEMBANG 2018
Volunteer" . Asian Games 2018. Diakses
tanggal 12 Februari 2018.
53. ^ a b Setyawatie, Wina (18 Januari
2018). "Rekrutmen Gelombang II
Sukarelawan Asian Games 2018 Dibuka" .
Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 12
Februari 2018.
54. ^ "Panitia Pelaksana Asian Games
2018 Loloskan 20.741 Calon Volunteer di
Seleksi Tahap Pertama" . Asian Games
2018. 29 April 2018. Diakses tanggal 30
April 2018.
55. ^ Laksamana, Nugyasa (18 Januari
2018). "Inilah Seragam untuk Para
Volunteer Asian Games 2018" .
Bolasport.com. Diakses tanggal 12
Februari 2018.
56. ^ a b "Api Asian Games 2018 Berasal
dari Sinar Matahari" . Republika Online. 30
Januari 2018. Diakses tanggal 4 Februari
2018.
57. ^ "Di Candi Prambanan, 2 Legenda
Atlet Indonesia Satukan Api Obor Asian
Games 2018" . Kompas.com. 18 Juli
2018. Diakses tanggal 19 Juli 2018.
58. ^ Wismabrata, Michael Hangga (18
Juli 2018). "5 Fakta Unik Api Obor Asian
Games 2018" . Kompas.com. Diakses
tanggal 18 Agustus 2018.
59. ^ Antara (9 November 2017). Nurdin
Saleh, ed. "Dana Penyiaran Asian Games
2018 Mencapai Rp 800 Miliar" . Tempo.co.
Diakses tanggal 12 November 2017.
60. ^ Santoso, Imam (30 November 2017).
Aditia Maruli Radja, ed. "Jaminan Siaran
Asian Games Demi Citra Negara" . Antara.
Diakses tanggal 12 Januari 2018.
61. ^ Raya, Mercy (29 November 2017).
"INASGOC Jamin Ruang Siaran bagi
Pemegang Hak Siar Asian Games" .
DetikSport.
62. ^ a b "Penyiaran Asian Games 2018
Bukan Monopoli Pemenang Lelang" . Top
Skor. 18 Juli 2017. Diakses tanggal 19 Juli
2017.
63. ^ "Ratusan Kamera Siap Siarkan Asian
Games 2018" . Monitor. 9 November
2017. Diakses tanggal 12 November 2017.
64. ^ "Programme Internship (Bahasa)" .
IGBS Asian Games 2018. Diakses tanggal
12 Februari 2018.
65. ^ Laksamana, Nugyasa (17 Januari
2018). Eris Eka Jaya, ed. "Asian Games
2018, Inasgoc Luncurkan Program
Pelatihan untuk Mahasiswa" .
Kompas.com. Diakses tanggal 20 Januari
2018.
66. ^ Agung DH (8 Februari 2018). "Hak
Siar Asian Games 2018 Dipegang SCTV,
Indosiar & 2 Stasiun Lain" . Tirto.id.
Diakses tanggal 10 Februari 2018.
67. ^ Yulistiadi, Kharisma Rizki (8 Mei
2018). "Dirut TVRI Helmi Yahya: TVRI
Tidak Boleh Dipisahkan dari Asian
Games" . Radio Republik Indonesia.
Diakses tanggal 12 Mei 2018.
68. ^ "Metro TV siarkan pertandingan
Asian Games 2018" . Medcom.id. Diakses
tanggal 14 Mei 2018.
69. ^ Susatyo, Agung (23 Februari 2018).
"Hak Siar Asian Games 2018" . Radio
Republik Indonesia. Diakses tanggal 24
Februari 2018.
70. ^ "Indonesia Works Hard to Complete
Asian Games 2018 Facilities" . Tempo
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3
Januari 2018.
71. ^ "RI preparing Asian Games venues in
record time" . The Jakarta Post (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Januari
2018.
72. ^ Media, Kompas Cyber. "Menpora:
Tidak Ada Pembangunan Stadion Baru
untuk Asian Games 2018" . Kompas.com.
Diakses tanggal 16 April 2017.
73. ^ "Kemayoran jadi kampung atlet
Asian Games 2018" . Antara. Diakses
tanggal 16 April 2017.
74. ^ Tempo.Co. "Asian Games,
Palembang Sediakan Ruangan Media 1
Hektare" . Tempo News. Diakses tanggal
16 April 2017.
75. ^ "Perusahaan Inggris Bangun
Velodrome Asian Games 2018" . Tempo.
Diakses tanggal 3 Januari 2018.
76. ^ "Pulo Mas equestrian facility to be
completed next month" . The Jakarta Post
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3
Januari 2018.
77. ^ "Direnovasi, Kapasitas Stadion
Jakabaring Berkurang" .
superball.bolasport.com. Diakses tanggal
12 Juli 2018.
78. ^ Media, Kompas Cyber (31 Mei 2018).
"APP Sinar Mas Serahkan Jakabaring
Bowling Center" . Kompas.com. Diakses
tanggal 12 Juni 2018.
79. ^ VIVA, PT. VIVA MEDIA BARU -.
"Penambahan Lapangan Tenis untuk
ASIAN Games 2017" . Viva.co.id. Diakses
tanggal 12 Juli 2018.
80. ^ "Sumsel Siap Gelar 18 Cabang
Olahraga Asian Games 2018" . Suara
Pembaruan. 3 Maret 2015. Diakses
tanggal 10 April 2015.
81. ^ Aziza, Kurnia Sari; Afrianti, Desy (7
Januari 2015). "Jelang Asian Games 2018,
DKI Akan Bangun Kampung Atlet di
Kemayoran" . Kompas.com. Diakses
tanggal 7 Januari 2015.
82. ^ "Govt to build 10 apartment towers
for athletes in Kemayoran" . The Jakarta
Post. Diakses tanggal 3 Januari 2018.
83. ^ "Tinjau Proyek MRT, Sandi Sebut
Pengerjaan Fase Dua Akan Dipercepat" .
Kumparan.com. 24 Maret 2018. Diakses
tanggal 25 Maret 2018.
84. ^ Ibnu Aqil, Andi Muhammad (13 Juli
2018). "Transjakarta gets 416 new buses
ahead of Asian Games" . The Jakarta Post
(dalam bahasa Inggris).
thejakartapost.com. Diakses tanggal 13
Juli 2018.
85. ^ Rini, Citra Listya (8 April 2018). "LRT
Palembang Diluncurkan Pertengahan
April" . Republika. Diakses tanggal 9 April
2018.
86. ^ Dwipayana, Agung (15 Maret 2018).
Melisa Wulandari, ed. "Skybridge LRT
Beroperasi Bersamaan dengan Stasiun
Bandara SMB II" . Tribun Sumsel. Diakses
tanggal 16 Maret 2018.
87. ^ Al-Yamani, Zaky; Ilham Rafles, Riki
(17 September 2015). "Pembukaan Asian
Games 2018 Batal di Palembang" .
Viva.co.id. Diakses tanggal 17 September
2015.
88. ^ Situmorang, Hendro (5 September
2015). "Minister: 2018 Asian Games
Closing Ceremony in Palembang" .
Jakarta Globe. Diakses tanggal 13
September 2015.
89. ^ Sawitri, Yus Mei (18 Agustus 2018).
"Susunan Acara Pembukaan Asian Games
2018" . Liputan6.com. Diakses tanggal 18
Agustus 2018.
90. ^ "Di Balik Pembukaan Asian Games
2018: Eko Supriyanto & Denny Malik -
Tirto.ID" . tirto.id. Diakses tanggal 2018-
09-06.
91. ^ Rahmat, Arby (18 Agustus 2018).
"Presiden Jokowi Resmi Buka Asian
Games 2018" . CNN Indonesia. Diakses
tanggal 18 Agustus 2018.
92. ^ Thomas (17 Agustus 2018). "Arki
Jadi Pembaca Janji Atlet di Pembukaan
Asian Games 2018" . Liputan6.com.
Diakses tanggal 18 Agustus 2018.
93. ^ Ikhsan, Harley (18 Agustus 2018).
"Susi Susanti Nyalakan Api Asian Games
2018" . Liputan6.com. Diakses tanggal 18
Agustus 2018.
94. ^ Ramesh, Akshay (18 Agustus 2018).
"Asian Games 2018 opening ceremony:
Live stream, TV guide, celebrity list, venue
and time" . International Business Times
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
18 Agustus 2018.
95. ^ Safruddin, ed. (18 Agustus 2018).
"Siaran Langsung Pembukaan Asian
Games 2018 di TVRI, TV One dan Metro
TV, Ini Susunan Acaranya" . Tribun
Lampung. Diakses tanggal 18 Agustus
2018.
96. ^ "iKON, Super Junior steal the show at
Asian Games closing ceremony" . The
Jakarta Post (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 3 September 2018.
97. ^ "Jack Ma Introduces Hangzhou in
Asian Games Closing Ceremony" . Tempo
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3
September 2018.
98. ^ "Closing Ceremony Asian Games
2018" . asiangames2018.id. Diakses
tanggal 30 Agustus 2018.
99. ^ "China's Hangzhou takes over flag of
2022 Asian Games" (dalam bahasa
Inggris). ECNS. 3 September 2018.
Diakses tanggal 3 September 2018.
100. ^ Winters, Max (6 Maret 2017).
"Forty-two sports confirmed for 2018
Asian Games" . InsideTheGames (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Juli
2017.
101. ^ Butler, Nick (19 April 2017).
"Exclusive: Cricket and sambo among
sports removed from 2018 Asian Games
programme" . Inside the Games. Diakses
tanggal 21 Juli 2017.
102. ^ "Cricket removed from 2018 Asian
Games programme" . The Indian Express
(dalam bahasa Inggris). 20 April 2017.
Diakses tanggal 21 Juli 2017.
103. ^ "Forty sports and 462 events
included in final programme for Jakarta
2018" . Inside the Games. Diakses tanggal
30 Maret 2018.
104. ^ "Esports to debut at 2018 Asian
Games in Jakarta" . Sports Keeda. 18 April
2017. Diakses tanggal 20 Agustus 2017.
105. ^ Jones, Matt. "2018 Asian Games:
League of Legends, PES, Starcraft II
Headline Esports Titles" . Bleacher Report
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
20 Mei 2018.
106. ^ a b "North & South Korea agree to
some combined teams at Asian Games"
(dalam bahasa Inggris). BBC Sport.
Diakses tanggal 18 Juni 2018.
107. ^ "Asian Games 2018 Jakarta
Palembang" . Asian Games 2018 Jakarta
Palembang (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 10 Agustus 2018.
108. ^ "Sport Technical Handbook" (PDF)
(dalam bahasa Inggris). hlm. 36.
109. ^ "Media Guide" (PDF) (dalam bahasa
Inggris). hlm. 79–81, 116–387.
110. ^ "Medali" . INASGOC.
111. ^ Rowbottom, Mike (18 Agustus
2017). "Chairman of 2018 Asian Games
Organising Committee confident host
cities will be ready for event" . Inside the
Games (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 27 September 2018.
112. ^ Davies, Ed; Silviana, Cindy (8 Maret
2018). "Indonesia confident on Asian
Games preparations, traffic concerns
remain" (dalam bahasa Inggris). Reuters.
Diakses tanggal 27 September 2018.
113. ^ "Asian Games 2018: Risks of traffic
jam and terror attack concern
organisers" . vietnamplus.vn. 18 Juli 2018.
Diakses tanggal 27 September 2018.
114. ^ "Muda-muda Provokator, Pemain
Timnas U-16 Malaysia Pasang Terbalik
Bendera Indonesia - Tribun Jateng" .
Tribun Jateng. 27 Juli 2018. Diakses
tanggal 27 September 2018.
115. ^ Peter, Fabian. "OCM look into
athletes' safety at Asian Games" . New
Straits Times (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 27 September 2018.
116. ^ Editorial, Reuters. "From cloud
seeding to vehicle curbs, Indonesia fights
pollution..." IN (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 27 September 2018.
117. ^ "How to Spruce Up for Asian
Games? Cover a Polluted River" . The New
York Times (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 27 September 2018.
118. ^ Post, The Jakarta (2 Agustus
2018). "Black river stinks no more: City
councilors" . The Jakarta Post (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 27
September 2018.
119. ^ Post, The Jakarta (12 Agustus
2018). "Ministry installs nano bubble
equipment for Sentiong River" . The
Jakarta Post (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 27 September 2018.
120. ^ "Turkmen doping case puts
wrestling under pressure at Asian
Games" . Channel News Asia (dalam
bahasa Inggris). Channelnewsasia.com.
AFP. 24 Agustus 2018. Diakses tanggal 27
September 2018.

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media
mengenai Pesta Olahraga Asia 2018.

Situs web resmi


Situs web OCA

Didahului Pesta Olahraga Asia Diteruskan 


oleh: Jakarta–Palembang Hangzho
Incheon XVIII Asiad (2018)

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Pesta_Olahraga_Asia_2018&oldid=1431016
7"

Terakhir disunting 2 hari yang lalu …

Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali


dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai