Rudy Fernando Sihite

22118003

Perbandingan Karakteristik dan Kadar REE Pada Ore dan Tailing

Tambang Timah, di lokasi X

Desain eksperimen tahap awal dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :

1. What is the study about?

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kadar pada ore dan tailing dari
suatu tambang timah. Hasil analisis ini kemudian dibandingkan apakah ada perbedaan
karakteristik antara REE pada ore dan tailing (setelah proses pengolahan). Dan juga untuk
mengetahui apakah adanya pengayaan/penambahan kadar REE setelah dilakukan proses
pengolahan.

2. Why is the study being made?

Karena unsur tanah jarang telah diketahui kemungkinan besar terdapat pada endapan timah
primer, aluvial, bahkan pada tailing. Nilai ekonomis yang tinggi dari REE tersebut
mendorong untuk melakukan eksplorasi lebih mendalam tentang REE. Penelitian tersebut
dapat menunjukkan karakteristik dan kadar dari REE pada ore dan tailing. Sehingga
setelah diketahui hal tersebut dapat membantu untuk dilakukan penambangan REE,
apakah akan ditambang dari tailing atau mengekstrak langsung dari mineral pada ore.

3. Where will the study be carried out?

Penelitian akan banyak dilakukan di laboratorium yang memiliki alat pendukung untuk
analisis. Pengambilan sampel dapat dilakukan di tambang timah dan tailing dari
pengolahan.

4. What type of data is required?

Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah :
a. Informasi geologi/litologi daerah penelitian/pengambilan sampel. Hal ini diperlukan
untuk mengetahui sebaran REE dan kemungkinan di mana unsur ini terdapat.
Sehingga dapat membantu untuk menentukan daerah penelitian dan lokasi
pengambilan sampel.
b. Data unsur tanah jarang yang terdapat pada sampel.
c. Data bagaimana bentuk mikroskopis mineral dan ukuran butirnya.
d. Data konsentrasi unsur tanah jarang yang terdapat pada sampel.

Perbandingan Karakteristik dan Kadar REE Pada Ore dan Tailing Tambang Timah 1
 Rudy Fernando Sihite
22118003

5. Where can the required data be found?

Data geologi/litologi dapat ditemukan dengan melakukan studi literatur pada data
perusahaan, atau dari publikasi penelitian sebelumnya. Sedangkan data lainnya dapat
diperoleh di laboratorium dengan melakukan analisis mikroskopis, dan lainnya pada
sampel yang telah diambil dari lapangan.

6. What periods of time will the study include?

Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini 4 bulan dengan rincian :
• Study Pustaka dilakukan selama 30 hari
• Pengamatan lapangan dan Pengambilan Sampel dilakukan selama 30 hari
• Preparasi sampel, analisa sampel, dan analisa data dilakukan selama 60 hari.

7. What will be the sample design?

Pengambilan sampel dilakukan beberapa titik di tambang dan tempat penimbunan tailing.
Sampel untuk ore dapat diambil di tempat pengolahan pada saat sebelum ore tersebut
diolah. Sedangkan sampel untuk lokasi tailing dapat diambil beberapa titik dengan ukuran
dan jumlah tertentu. Kemungkinan jumlah sampel adalah 15 sampel untuk ore dan 15
sampel untuk tailing dengan berat tiap sampel kurang lebih 5 - 10 gram. Jumlah sampel
tersebut masih dapat berubah sesuai kebutuhan.

8. What techniques of data collection will be used?

Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan memilih titik sampel sesuai dengan luas
areanya. Pada titik sampel di tailing dapat diambil dengan kedalaman 2 cm dari permukaan
dengan diameter 2 cm. Untuk ore, sampel dapat dipilih secara random jika ingin diambil
pada tempat pengolahan, atau dengan mengambil sampel di tambang.
• Preparasi Sampel : Sampel dihomogenkan dengan mengecilkan sampai ukuran
tertentu, kemungkinan ukuran yang digunakan adalah 60 mesh dan 100 mesh. Sampel
dikecilkan dan diayak hingga ukuran tersebut, kemudian dari tiap fraksi sampel akan
dianalisis.
• Digunakan analisis XRD untuk mengetahui senyawa pada sampel, dan XRF untuk
mengetahui unsur dari sampel tersebut.
• Untuk mengetahui ukuran, bentuk butir, dan % kadar fraksi maka dilakukan grain
counting pada tiap fraksi.

Perbandingan Karakteristik dan Kadar REE Pada Ore dan Tailing Tambang Timah 2
 Rudy Fernando Sihite
22118003

• Untuk mengetahui konsentrasi REE dapat menggunakan dengan metode Inductively

Coupled Plasma (ICP).

9. How will the data be analysed?

Data yang didapat akan berupa data unsur-unsur REE, kadar dan konsentrasi dari REE.
Data tersebut kemudian dibandingkan antara data dari sampel ore dengan sampel tailing.
Kemudian dianalisa apakah ada perubahan dan pengkayaan unsur REE tailing.

10. In what style will the report be prepared?

Hasil penelitian akan ditulis dalam bentuk laporan Tesis dan Jurnal dengan mengacu pada
kaidah penulisan yang baik. Laporan akan mencakup beberapa bab sebagai berikut :
a. Abstrak: akan berisi tentang inti latar belakang permasalahan, tujuan penelitian,
metode, dan hasil dari penelitian.
b. Bab Pendahuluan: terdiri atas beberapa subbab yang masing-masing menjelaskan
mengenai:
• Latar Belakang: menjelaskan mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan.
• Rumusan Masalah: menjelaskan permasalahan dari penelitian tersebut.
• Tujuan Penelitian: menjelaskan hasil yang akan dicapai dari penelitian yang
dilakukan.
• Batasan Masalah: menjelaskan hal-hal yang menjadi ruang lingkup penelitian.
• Diagram Alir Penelitian: menjelaskan alur dan tahapan berpikir secara sistematis
dengan bagan.
c. Bab Kondisi Umum: menjelaskan keadaan geologi dan kondisi lapangan tempat
penelitian dilakukan.
d. Bab Tinjauan Pustaka: menjelaskan berupa landasan teori yang berasal dari literatur,
jurnal penelitian sebelumnya dan lain - lain.
e. Bab Metode dan Hasil Penelitian: menjelaskan tahapan penelitian yang akan
dilakukan untuk mengumpulkan data/informasi serta investigasi terhadap data.
f. Bab Pembahasan: menguraikan hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan hipotesis
yang sudah ditentukan sebelumnya.
g. Bab Kesimpulan dan Saran: memaparkan ringkasan hasil penelitian dan menjelaskan
implikasi yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan penelitian yang perlu dilakukan
di masa yang akan datang.

Perbandingan Karakteristik dan Kadar REE Pada Ore dan Tailing Tambang Timah 3