11/23/2019 1
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
11/23/2019 2
ead (paint containing lead)
52 3
52 4
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
PENGERTIAN
1.KONSTRUKSI BANGUNAN
KEGIATAN YG BERHUBUNGAN DENGAN SELURUH TAHAPAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG DI LAKUKAN PADA TEMPAT
KERJA.
3. MASA KONSTRUKSI
TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN KONTRAKTOR/
PELAKSANA YANG MENGHASILKAN PRODUK TEKNIS
11/23/2019 5
BANGUNAN.
PENGERTIAN
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN ( Lanjutan )
KESEHATAN KERJA
5. MASA PEMELIHARAAN/PERAWATAN
SUATU TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN PEMILIK/
PENGELOLA BANGUNAN DENGAN TUJUAN BANGUNAN
TEMPAT KERJA MEMENUHI SYARAT K3
11/23/2019 6
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Masyarakat
Kontraktor
Proyek
Konstruksi
Sub Kontraktor Pemasok dll
11/23/2019 9
UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Data Kecelakaan
- Konstruksi : 31,9 %
- Industri : 31,6 %
- Transport : 9,3 %
- Pertambangan : 2,6 %
- Kehutanan : 3,8 %
- Lain-lain : 20 %
11/23/2019 10
previous next
Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi Bangunan
UNDANG UNDANG
NO. 1 TAHUN 1970
tentang KESELAMATAN KERJA
PERMENAKER
NO. PER. 01/MEN/1980
tentang K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN
SKB MENAKER DAN MENTERI PU
No. 174/MEN/1986 DAN No. 104/KPTS/1986
tentang
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
11/23/2019 11
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
11/23/2019 13
UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
Syarat-syarat K3 (Konstruksi)
Psl 3 (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
syarat K3 untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
…… dst …….
s/d
r.
11/23/2019 14
Permenaker No. 01/Men/1980
UTAMAKAN
4. Dibuatkan Akte Pengawasan K3 Proyek
Konstruksi, untuk melihat hasil-hasil temuan
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
11/23/2019 16
Kep. Dirjen PPK No Kep 20/DJPKK/VI/2004
Tentang
Sertifikasi Kompetensi K3 Bid Konst Bangunan
11/23/2019 17
SERTIFIKASI KOMPETENSI
PERSONIL K3 Pada Kegiatan Konst Bangunan
Kep. Dirjen PPK No Kep 20/DJPKK/VI/2004
11/23/2019 20
Permenaker No. 01/Men/1980 lanjutan
11/23/2019 21
SKB MENAKER DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
No.174/MEN/1986 DAN No.104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI
8 PASAL, 14 BAB
PEDOMAN :
BAB I ADMINISTRASI KEWAJIBAN KONTRAKTOR TERHADAP K3
TERMASUK BIAYA YANG TIMBUL.
PETUGAS K3 FULL TIME < 100 ORANG
TK > 100 ORANG (P2K3) STRUKTURAL
( 6 BULAN ) BUAT SOP
BAB II S/D XIV (TEKNIS)
11/23/2019 22
Pembinaan
Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dan pelaksanaannya
melibatkan secara aktif peran masyarakat jasa konstruksi
Sangsi
- Tegoran tertulis
- Penghentian sementara
- Pembatasan kegiatan
- Pembekuan ijin
- Pencabutan ijin
11/23/2019 23
RUANG LINGKUP PENGAWASAN
K3 KONSTRUKSI & SARANA BANGUNAN
PERAWATAN/
MASA KONSTRUKSI PEMELIHARAAN BANGUNAN
LAPORAN :
NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN
NAMA & PEMILIK PERUSAHAAN
NAMA & ALAMAT PELAKSANA KONSTRUKSI
PROGRAM K3 PELAKSANA KONSTRUKSI EVALUASI
KEGIATAN K3 PELAKSANAN KONSTRUKSI
PESAWAT/INSTALASI/PERALATAN YANG
DIGUNAKAN.
FASILITAS K3
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA. WAJIB LAPOR PEKERJAAN
PESAWAT / INSTALASI YG TERPASANG
PADA BGN TEMPAT KERJA &
KONSTRUKSI
SUBKONTRAKTOR YG MELAKSANAKAN. (Bila proyek > 6 bulan )
11/23/2019 25
11/23/2019 26
11/23/2019 27
11/23/2019 28
11/23/2019 29
BUKU AKTE PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI
LAPORAN :
NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN EVALUASI
NAMA & PEMILIK PERUSAHAAN
NAMA & ALAMAT PELAKSANA
PROGRAM K3 KONSTRUKSI
BUKU AKTE PENGAWASAN
KEGIATAN K3 PELAKSANAN KETENAGAKERJAAN KONSTRUKSI/PROYEK
KONSTRUKSI (Diterbitkan bila proyek 6 bulan keatas)
PESAWAT/INSTALASI/PERALATAN
YANG DIGUNAKAN. • BERITA ACARA PEMERIKSAAN
FASILITAS K3 • DATA PROYEK
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA • LAP. CHECK LIST PEMERIKSAAN
PESAWAT / INSTALASI YG • HASIL PEMERIKSAAN PENGAWASAN
DIPASANG & SUB KONTRAKTOR • SARAN-SARAN
YG MELAKSANAKANNYA.
11/23/2019 30
11/23/2019 31
11/23/2019 32
11/23/2019 33
11/23/2019 34
11/23/2019 35
PROSEDUR STANDAR OPERASI
• TATA CARA ADMINISTRASI
KONTRAKTOR • TAHAPAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
* TAHAPAN PEKERJAAN PONDASI
* TAHAPAN PEKERJAAN BETON
* TAHAPAN PEKERJAAN BAJA.
* TAHAPAN PEKERJAAN MEKANIKAL
* TAHAPAN PEKERJAAN LISTRIK.
PROSEDUR STANDAR * TAHAPAN PEKERJAAN FINISHING.
OPERASI
AHLI K3 KONSTRUKSI
PEMERIKSAAN
11/23/2019 37
K3 PENGGUNAAN ALAT DAN
PERALATAN KONSTRUKSI & SARANAN BANGUNAN
11/23/2019 39
PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI
11/23/2019 40
OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI
11/23/2019 41
SERTIFIKASI
Alat
- Persyaratan administratif
- Pemeriksaan visual
- Pengujian beban
- Rekomendasi / Ijin
Kompetensi Personil
- Persyaratan peserta
- Pelatihan
- Evaluasi
- Sertifikasi
- Lisensi
- Penunjukan
11/23/2019 42
PERATURAN PELAKSANA
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01 Tahun
1976, tentang Wajib Latihan Hiperkes bagi Dokter
Perusahaan.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01 Tahun
1978, tentang Keselamatan dan kesehatan Kerja
Dalam Penebangan dan Pengangkutan Kayu
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01 Tahun
1979, tentang Wajib Latihan Hiperkes bagi Paramedis
Perusahaan.
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.01 Tahun
1980, tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada Konstruksi Bangunan.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.02 Tahun
1980, tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.
PERATURAN PELAKSANA
Physical Hazards
Chemical Hazards
Electrical Hazards
Mechanical Hazards
Biological Hazards
Psychological Hazards
11/23/2019 51
ACCIDENT PREVENTION PROGRAM
Pengendalian Penangulangan
Pencegahan - Engineering
- Emergency Response Rehabilitasi
- Safe
Design System
- Human - Prasarana
- Hazard Identification - Administratives
11/23/2019 52
K3 dalam Proyek Konstruksi
Safety Construction
Engineering Safety
Personnel
Safety
11/23/2019 53
Pengawasan Pelaksanaan K3
11/23/2019 54
SAFETY INDUCTION & TOOLBOX MEETING
Safety Induction
Program
Pendekatan K3 dan
Housekeeping bagi
orang baru di
Proyek (termasuk
Karyawan dan
Pekerja).
11/23/2019 55
previous next
SAFETY TALK
Kegiatan Safety Talk untuk Tukang Besi dan Cara Pemakaian Fire Extinguisher
Kegiatan Safety Talk untuk Tukang Kayu di Los Kerja Kayu Proyek
11/23/2019 56
previous next
SAFETY PATROL
Wajib Helm dan Sepatu
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Equipment Tahap VII
CONCEPTUAL
Basic
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/23/2019 59
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Equipment Tahap VII
CONCEPTUAL
Basic
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/23/2019 60
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Equipment Tahap VII
CONCEPTUAL
Basic
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/23/2019 61
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Equipment Tahap VII
CONCEPTUAL
Basic
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/23/2019 62
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Equipment Tahap VII
CONCEPTUAL
Basic
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/23/2019 65
PENCEGAHAN KECELAKAAN
Adm
Procedure
Safety
Approach/
Engineering pendekatan K3 Human
Control Control
11/23/2019 66
FAKTOR MANUSIA
Sangat dominan di lingkungan konstruksi.
11/23/2019 67
Pencegahan Faktor Manusia
Pemilihan tenaga kerja
11/23/2019 68
FAKTOR TEKNIS
Berkaitan dengan kegiatan kerja proyek
seperti penggunaan peralatan dan alat
berat, penggalian, pembangunan,
pengangkutan dsb.
11/23/2019 69
Pencegahan Faktor Teknis
Perencanaan kerja yang baik.
Pemeliharaan dan perawatan peralatan
Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
Penggunaan metoda dan teknik konstruksi
yang aman
Penerapan Sistim Manajemen Mutu
11/23/2019 70
STRATEGI PENERAPAN K3 DI PROYEK KONSTRUKSI
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/23/2019 72
STRATEGI PENERAPAN K3 DI PROYEK KONSTRUKSI
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/23/2019 74
STRATEGI PENERAPAN K3 DI PROYEK KONSTRUKSI
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
Dikembangkan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek
antara lain :
• Skala Proyek
• Jumlah Tenaga Kerja
• Lokasi Kegiatan
• Potensi dan Resiko Bahaya
• Peraturan dan standar yang berlaku
• Teknologi proyek yang digunakan
11/23/2019 76
Elemen Program K3 Proyek
Kebijakan Adm/Pros
Identifikasi
Audit Project
Safety
Investigasi Pembinaan
Emergency Safety
Elemen Comittee
Limbah Program Safety
Promotion
Lingkungan Safe Work
Practices
Transport Ijin
Safety Kerja
Contractor Safety
Safety Equipment Inspection
Insp.
11/23/2019 77
1. KEBIJAKAN K3
Merupakan landasan keberhasilan
K3 dalam proyek.
Memuat komitmen dan dukungan
manajemen puncak terhadap
pelaksanaan K3 dalam proyek.
Harus disosialisasikan kepada
seluruh pekerja dan digunakan
sebagai landasan kebijakan proyek
lainnya.
11/23/2019 78
2. ADMINISTRATIF DAN PROSEDUR
11/23/2019 79
2. ADMINISTRATIF DAN PROSEDUR
( Lanjutan )
11/23/2019 81
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus
dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui
potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.
Identifikasi Bahaya dilakukan bersama
pengawas pekerjaan dan Safety Department.
Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang
sudah baku seperti Check List, What If, Hazops,
dsb.
Semua hasil Identifikasi Bahaya harus
didokumentasikan dengan baik dan dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan setiap
kegiatan.
11/23/2019 82
3. IDENTIFIKASI BAHAYA ( Lanjutan )
• Design Phase
• Procurement
• Construction
• Commisioning dan Start-up
• Penyerahan kepada pemilik
11/23/2019 83
4. PROJECT SAFETY REVIEW
Sesuai perkembangan proyek
dilakukan kajian K3 yang mencakup
kehandalan K3 dalam rancangan dan
pelaksanaan pembangunannya.
Kajian K3 dilaksanakan untuk
meyakinkan bahwa proyek dibangun
dengan standar keselamatan yang
baik sesuai dengan persyaratan
11/23/2019 84
4. Project Safety Review ( Lanjutan )
11/23/2019 86
6. SAFETY COMMITTEE
(P2K3)
11/23/2019 88
8. SAFE WORKING PRACTICES
11/23/2019 90
10. SAFETY INSPECTION
Merupakan program penting dalam
phase konstruksi untuk meyakinkan
bahwa tidak ada unsafe action dan
unsafe condition di lingkungan
proyek.
Inspeksi dilakukan secara berkala.
Dapat dilakukan oleh Petugas K3
atau dibentuk Joint Inspection
semua unsur dan Sub Kontraktor.
11/23/2019 91
11. EQUIPMENT INSPECTION
Semua peralatan (mekanis, power
tools, alat berat dsb) harus
diperiksa oleh ahlinya sebelum
diijinkan digunakan dalam proyek.
Semua alat yang telah diperiksa
harus diberi sertifikat penggunaan
dilengkapi dengan label khusus.
Pemeriksaan dilakukan secara
berkala.
11/23/2019 92
12. KESELAMATAN KONTRAKTOR
(CONTRACTOR SAFETY)
11/23/2019 94
LATAR BELAKANG
CONTRACTOR SAFETY ( Lanjutan )
11/23/2019 99
Dasar Penerapan CSMS
Undang-undang No.1 Tahun 1970
• Perusahaan bertanggung jawab menjamin
keselamatan setiap orang yang berada
ditempat kerjanya (termasuk kontraktor dan
pihak lainnya yang berada di tempat kerja).
11/23/2019 100
Struktur CSMS
CSMS terdiri dari 6 langkah yang terbagi 2
Tahapan, sebagai berikut :
Tahap Administrasi
• Risk Assessment
• Pra Kualifikasi
• Seleksi
Tahap Implementasi
• Pre-Job Activity
• Pelaksanaan Pekerjaan
• Evaluasi
11/23/2019 101
Tahapan CSMS
Administratif Implementasi
Risk Assessment
Pra Kualifikasi
Seleksi
Job in progress
Evaluasi
Proses Kontrak
11/23/2019 102
Pra Kualifikasi
Untuk melakukan seleksi awal kontraktor
yang memenuhi persyaratan K3 L untuk
melakukan pekerjaan.
11/23/2019 104
Pre Job Activities
Dilaksanakan setelah pemenang/pelaksana
pekerjaan ditetapkan.
Dilaksanakan kegiatan awal sebagai persiapan
sebelum pekerjaan dijalankan meliputi antara
lain :
• Pertemuan pendahuluan membahas rencana kerja.
• Menentukan strategi pelaksanaan pekerjaan.
• Menentukan persyaratan perijinan yang diperlukan.
• Menentukan persyaratan tenaga kerja yang
diperlukan.
• Menentukan sistim pengawasan selama pekerjaan
berlangsung.
11/23/2019 105
Pelaksanaan Pekerjaan
Program K3 L diimplementasikan pada saat
kegiatan kerja berlangsung.
Kontraktor melakukan upaya pencegahan
kecelakaan dalam setiap langkah
kegiatannya sesuai dengan sifat dan jenis
bahaya yang ada.
Program K3 yang dijalankan disesuaikan
dengan skala pekerjaan, tingkat resiko dan
jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan.
11/23/2019 106
Evaluasi
Hasil CSMS harus dievaluasi secara
berkala, khususnya setelah suatu
pekerjaan kontrak selesai.
Hasil evaluasi digunakan untuk menilai
kinerja kontraktor.
Sebagai masukan untuk meningkatkan
program CSMS dalam perusahaan.
Dibentuk tim evaluasi yang melibatkan
semua unsur terkait dalam perusahaan.
11/23/2019 107
13. Keselamatan Transportasi
Kegiatan Proyek melibatkan aktivitas
transportasi yang tinggi.
Pembinaan dan Pengawasan
transportasi di luar dan di dalam
lokasi Proyek.
Semua kendaraan angkutan Proyek
harus memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
11/23/2019 108
14. Pengelolaan Lingkungan
Selama proyek berlangsung harus
dilakukan pengelolaan lingkungan
dengan baik mengacu dokumen
Amdal.
Selama proyek berlangsung dampak
negatif harus ditekan seminimal
mungkin untuk menghindarkan
kerusakan terhadap lingkungan.
11/23/2019 109
15. Pengelolaan Limbah dan B3
Kegiatan proyek menimbulkan
limbah dalam jumlah besar, dalam
berbagai bentuk.
Limbah harus dikelola dengan baik
sesuai dengan jenisnya.
Limbah harus segera dikeluarkan
dari lokasi proyek
11/23/2019 110
16. Keadaan Darurat
Perlu disusun prosedur keadaan
darurat sesuai dengan kondisi dan
sifat bahaya proyek misalnya bahaya
kebakaran, kecelakaan, peledakan
dsb.
SOP Darurat harus disosialisasikan
dan dilatih kepada semua pekerja.
11/23/2019 111
17. Accident Investigation
and Reporting System
Semua kecelakaan dan kejadian selama
proyek harus diselidiki oleh petugas yang
terlatih dengan tujuan untuk mencari
penyebab utama agar kejadian serupa
tidak terulang kembali.
Semua kecelakaan/kejadian harus dicatat
dan dibuat analisa serta statistik
kecelakaan.
Digunakan sebagai bahan dalam rapat
komite K3 Proyek.
11/23/2019 112
18. Audit K3
Secara berkala dilakukan audit K3
sesuai dengan jangka waktu proyek.
Audit K3 berfungsi untuk mengetahui
kelemahan dan kelebihan
pelaksanaan K3 dalam proyek
sebagai masukan pelaksanaan
proyek berikutnya.
Sebagai masukan dalam
memberikan penghargaan K3.
11/23/2019 113
11/23/2019 114
11/23/2019 115
11/23/2019 116
11/23/2019 117
11/23/2019 118
11/23/2019 119
11/23/2019 120
11/23/2019 121
11/23/2019 122
11/23/2019 123
11/23/2019 124
11/23/2019 125
11/23/2019 126
11/23/2019 127
11/23/2019 128
11/23/2019 129
11/23/2019 130
11/23/2019 131
11/23/2019 132
11/23/2019 133
11/23/2019 134
11/23/2019 135
11/23/2019 136
11/23/2019 137
11/23/2019 138
11/23/2019 139
11/23/2019 140
11/23/2019 141
11/23/2019 142
11/23/2019 143
11/23/2019 144
11/23/2019 145
11/23/2019 146
11/23/2019 147
11/23/2019 148
11/23/2019 149
11/23/2019 150
11/23/2019 151
11/23/2019 152
11/23/2019 153
11/23/2019 154
11/23/2019 155
11/23/2019 156
11/23/2019 157
11/23/2019 158
11/23/2019 159
11/23/2019 160
11/23/2019 161
11/23/2019 162
11/23/2019 163
11/23/2019 164
11/23/2019 165
11/23/2019 166
11/23/2019 167
11/23/2019 168
11/23/2019 169
11/23/2019 170
11/23/2019 171
11/23/2019 172
11/23/2019 173
11/23/2019 174