(PPLT)
DI SMK NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2018/2019
DESEMBER 2019
PARBUTTIAN BANJARNAHOR
NIM. 5151131037
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Kuasa karena berkat-
Nyalah penulis bisa menyelesaikan Laporan Akhir Program Pengalaman Lapangan Terpadu
(PPLT) di Sekolah Menengah Kejuruan SMK NEGERI 2 MEDAN.
Selama proses PPLT ini berlangsung, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, baik secara material maupun moral. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasi kepada.
1. Bapak Drs.H. Muhammad Amin, ST,MPd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah memberi saran dan dukungan demi terlaksananya PPLT dan sampai
penyusunan laporan ini
2. Bapak Drs. Kineken M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Medan yang telah
mengijinkan kegiatan PPLT dan menolong dalam pemberian data – data tentang sekolah
demi berlangsungnya proses pengalaman kerja lapangan dari Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
3. Bapak Deston Tarigan, selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum di SMKN 2 Medan
selaku penamggung jawab mahasiswa PPL dan yang telah menolong dalam pemberian
data – data tentang sekolah demi berlangsungnya proses pengalaman kerja lapangan dari
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
4. Bapak Ranna Tarigan, selaku kepala bidang ketenagalistrikan yang telah sabar dan
memberi arahan yang baik selama proses pengalaman kerja lapangan dari Universitas
Negeri Medan (UNIMED.
5. Bapak Arta Dinata Sitepu Guru Pamong yang telah memberi arahan kepada penulis
sehingga penulis dapat melakukan PPLT dengan baik.
6. Ibu Julidasari Ginting Guru yang telah memberi arahan kepada penulis sehingga penulis
dapat melakukan PPLT dengan baik.
7. Ibu Friska Opusunggu selaku Guru yang telah memberi arahan kepada penulis sehingga
penulis dapat melakukan PPLT dengan baik.
8. Kepala Tata Usaha SMK N 2 Medan yang telah mengajari penulis dalam mengisi buku
induk siswa / siswi.
9. Bapak dan ibu guru BP / BK SMK N 2 Medan yang telah mengajari penulis untuk dapat
menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi oleh siswa / siswi.
10. Bapak dan Ibu Guru Piket SMK N 2 Medan yang telah mengajari dan mengarahkan
saya selaku Guru Piket
11. Bapak dan Ibu guru disekolah SMK N 2 Medan yang telah menolong dan memberikan
saran terhadap kami selama PPLT yang dilakukan di Sekolah ini.
12. Teman – teman se-PPLT 2019 yang saling mendukung dan saling kerja sama dalam
pelaksanaan PPLT di SMK N 2 Medan.
Penulis juga menyadari bahwa laporan akhir PPLT ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang kontruksif untuk
kesempurnaan penulisan laporan akhir PPLT ini untuk selanjutnya.Akhirnya, semoga
penulisan laporan ini dapat membawa manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Parbuttian Banjarnahor
NIM.5151131037
DAFTAR ISI
1
PPL sengaja dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau
menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mahasiswa
calon guru tersebut menjadi guru dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya secara
profesional.
PPL Terpadu merupakan program yang mengaflikasikan secara terpadu seluruh
pengalaman belajar di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) ke dalam program
pelatihan yang dilaksanakan di sekolah dan di luar sekolah, berupa unjuk kerja berkaitan
dengan pekerjaan guru, baik mengajar maupun non mengajar, secara terjadwal dan sistematis
dibawah bimbingan dosen dan guru yang memenuhi syarat.
B. Tujuan PPLT
Program Pengalaman Lapangan (PPL) terpadu merupakan suatu kegiatan intra
kurikuler yang diwajibkan bagi mahasiswa dalam bentuk latihan atau praktek dalam rangka
pendidikan guru berdasarkan kompetensi tidaklah diartikan sebagai mengajar saja akan tetapi
meliputi latihan mengajar dan tugas kependidikan lainnya di luar mengajar baik di sekolah
maupun di luar sekolah yaitu untuk keterpaduan seluruh pengalaman lapangan, pembentukan
ketrampilan-ketrampilan mengajar secara terbatas dan mengajar yang sesungguhnya dalam
pembentukan profesi kependidikan.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Terpadu mempunyai tujuan yang sifatnya
umum maupun khusus. Secara umum tujuan dilakukannya PPL Terpadu antara lain :
1. Memperoleh pengetahuan akademik tentang pekerjaan yang relevan dengan bidang
studi Kelistrikan di SMK N 2 Medan
2. Membentuk sikap positif terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dengan bidang
studi Kelistrikan di SMK N 2 Medan
3. Memperkaya pengalaman belajar dan melakukan kegiatan yang relevan dengan
bidang studi Kelistrikan di SMK N 2 Medan
4. Merupakan pekerjaan dalam konteks sosial yaitu tempat mahasiswa berada.
Adapun tujuan khusus dari Program Pengalaman Lapangan (PPL) Terpadu adalah
sebagai berikut :
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik dan social
psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung dan lingkungannya.
2. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata di bawah bimbingan.
2
3. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi
nyata dengan bimbingan ataupun mandiri.
4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dn pengalaman selama pelatihan
melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk laporan.
Tujuan inilah yang akan dicapai dengan sebuah target dalam pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) Terpadu Tahun 2019 di Kelistrikan di SMK N 2 Medan.
3
BAB II
TAHAPAN DAN KEGIATAN PPL TERPADU
A. Tahap Orientasi/Observasi
Untuk mengetahui keadaan sekolah tempat latihan mengajar maka selama 7 hari
mahasiswa praktikan melakukan observasi untuk mendapatkan informasi/keterangan yang
diperoleh dari wawancara dan pengamatan dengan Kepala Sekolah, Pembantu Kepala
Sekolah (PKS), Pegawai Tata Usaha/Sekolah, Guru dan Siswa/i dan keadaan sekolah.
Pelaksanaannya adalah mulai tanggal 04 September s/d 09 September 2018. Pada tanggal 23
September 2019 adalah kegiatan penyerahan mahasiswa PPL Terpadu oleh DPL kepada
kepala sekolahSMK N 2 Medan.
4
praktikan selanjutnya melakukan kegiatan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara
terbimbing oleh guru pamong. Adapun kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
Di Dalam 1. Mengobservasi guru pamong mengajar di kelas.
Sekolah 2. Membuat laporan mengajar dengan cara:
a. Meminta bahan/materi/pokok bahan/topik/tema.
b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran setelah
berdiskusi dengan guru pamong (sesuai dengan format
sekolah dan kurikulum yang berlaku)
c. Berkonsultasi persiapan mengajar dengan guru pamong.
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan ketentuan:
a. Mengajar sesuai jadwal.
b. Berkonsultasi dengan guru pamong setelah selesai
mengajar.
c. Meminta bahan untuk kegiatan mengajar berikutnya,
demikian seterusnya.
4. Melaksanakan evaluasi hasil belajar sesuai petunjuk guru
pamong.
5. Mengerjakan tugas-tugas administrasi sekolah/kelas, dan
membuat laporan kegiatannya.
6. Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang
membutuhkan, dan membuat laporan pelaksanaannya.
7. Melaksanakan kegiatan KO dan Ekstrakurikulaer sesuai
kebijakan sekolah, dan membuat laporan pelaksanaannya.
8. Melaksanakan tugas – tugas kependidikan lainnya (piket,
upacara, penyusunan soal evaluasi, koreksi tugas, membuat
majalah dinding, rapat guru, menata UKS, laboratorium,
perpustakaan, menyiapkan perangkat-perangkat
pembelajaran,dll).
9. Meminta bahan kepada guru pamong untuk ujian tahap
terbimbing.
10. Mengikuti ujian tahap latihan terbimbing.
Diluar Sekolah 1. Melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat sekitar sekolah
5
melalui penyuluhan, pelatihan, diskusi/les berdasarkan hasil
analisis kebutuhan masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan gotong royong di lingkungan sekitar
posko.
3. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di masyarakat
6
5. Kegiatan – Kegiatan di Masyarakat
Setelah mengamati kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar sekolah mahasiswa PPL
Terpadu Unimed 2019, maka kegiatan luar sekolah untuk di masyarakat yang menjadi program
kerja yang akan kami lakukan sebagai mahasiswa PPL terpadu di kecamatan Medan Amplas antara
lain:
1. Les
Mengajar les untuk anak sekolah yang tinggal di sekitaran sekolah SMK N 2
MEDAN
7
BAB III
REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN
8
Dalam proses pembimbngan Guru Pamong mahasiswa di bimbing dalam mengelola
kelas serta mengidentifikasi permasalahn di dalam kelas juga memberi masukan serta
solusi dalam menghadapi permasalahan di dalam kelas. Dalam pembimbingan, antara
Guru pamong dan Mahasiswa calon guru terjalin dengan baik, sehingga mahasiswa
calon dapat bebas mengungkapkan masalah atau kesulitan yang dialaminya. Guru
pamong banyak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengelola
pembelajaran di kelas. Guru pamong juga banyak membantu kesulitan – kesulitan yang
dihadapi oleh mahasiswa.
9
D. Usaha-Usaha Dengan Mengatasi Permasalahan
Dari pelaksanaan kegaitan mengajar dan tugas-tugas lainnya secara mandiri, saya
mendapatkan suatu nilai tambah mengenai bagaimana cara mengelolah orang-orang yang
berlainan karakter agar mau mengikuti instruksi saya sebagai calon guru dalam proses
belajar mengajar. Tetapi dalam latihan mandiri ini masih terdapat hal-hal yang menjadi
hambatan pada proses belajar mengajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Seperti
halnya masa latihan terbimbing hampir sama permasalahaannya dengan masa latihan
mandiri seperti permasalahan klasik yaitu masalah ketidak siapan siswa dalam hal
mengahadapi proses kegiatan belajarnya. Siswa harus disiapkan dalam hal mental dan
fasilitas yang mendukung kegiatan belajarnya dan calon guru harus lebih mematangkan
persiapan dengan kemandirian menyiapkan perangkat belajar seperti kurikulum dan
media yang digunakan.
Ada beberapa strategi mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dalam mengatasi
permasalahan dalam mengajar :
1. Mahasiswa berusaha profesional di depan kelas dengan tidak menunjukkan wajah
pucat sera menebarkan senyum kepada siswa
2. Mahasiswa mendekati siswa saat belajar serta berinteraksi langsung secara
personal maupun team kepada siswa
3. Mahasiswa melemparkan pertanyaan kepada siswa yang lain jika mahasiswa
dalam keadaan gugup dengan memberi pujian dengan nilai baik kepada siswa
4. Mahasiswa menyiapkan alat peraga serta memberi mereka waktu bebas untuk
bertanya
5. Mahasiswa meminta bantuan guru pamong terlebih dahulu untuk mengolah kelas
dengan tujuan memberi motivasi awal kepada siswa
6. Mahasiswa memberi motivasi kepada siswa secara langsung
7. Meminta bantuan kepada guru-guru tetap yang mengajar di sekolah SMK N 2
Medan dengan tujuan memberi gambaran kepada siswa cara mengajar di kelas
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Program Pengalaman Lapangan Terpadu merupakan bagian dari perkulihan
yang dilakukan dalam bentuk praktek dilapangan atau sekolah. PPLT memiliki
manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa, karena dalam program ini mahasiswa
mengetahui secara nyata bagimana kondisi pendidikan dan mengetahui bagaimana
cara menjadi seorang guru.tentu saja pengalaman yang di dapat selama pplt tidak
seperti apa yang didapat di dalam kelas perkuliahan. Dalam praktek PPLT mahasiswa
langsung menerapkan metode mengajar, strategi mengajar, dan lainnya yang selama
ini didapat di kelas perkuliahan. Namun tetap saja apa yang dipelajari secara teori
dapat diterapkan di lapangan. Disinilah para guru pamong dan dosen pembimbing
lapangan, kerja sama yang baik akan semakin memperbaiki kemampuan mahasiswa
dalam mengajar.
Dari laporan diatas penulis calon guru yang ikut dalam program pengalaman terpadu
(PPLT) menyimpulkan bahwa :
Fasilitas yang ada seperti workshop dan laboratorium sangat berfungsi dalam
proses belajar mengajar
B. Saran
Mahasiswa merasakan pengaruh kendala yang paling besar adalah berawal dari
kelemahan UPPL dalam mendukung pelaksaan program PPLT ini. Oleh karena itu harapan
mahasiswa UPPL dapat berperan sebagaimana mestinya, sehingga melancarkan praktik
pelaksanaan PPLT.
11
1. Hendaknya ditinjau kembali keadaan lingkungan sekolah agar di peroleh lingkungan
sekolah yang mendukung usaha-usaha untuk meningkatkan disiplin, keaktifan dan
kreatifitas peserta didik serta fasilitas sekolah yang memadai
2. Agar jam atau jadwal latihan mengajar secara mandiri untuk mahasiswa parktikan
PPL Terpadu di SMK N 2 Medan untuk tahun yang akan datang di tambah guna
menambah pengalaman bagi mahasiswa praktikan PPLT UNIMED.
3. Agar mahasiswa praktikan PPLT tetap menjaga nama baik almamater agar tetap
terbina kerja sama dan tanggapan yang baik antara sekolah,masyarakat dan
Universitas.
4. Agar mahasiswa calon guru PPLT dapat berperan aktif dalam setiap program,.
12