Perkembangan Pariwisata
Provinsi Bali
Juli 2019
Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Bali Juli
2019 tercatat mencapai 604.493 kunjungan, dengan wisman yang
datang melalui bandara sebanyak 604.480 kunjungan, dan yang
melalui pelabuhan laut sebanyak 13 kunjungan.
Juli 2019, Jumlah wisman ke Provinsi Bali pada bulan Juli 2019 naik setinggi 9,96
Kedatangan persen dibandingkan dengan catatan bulan Juni 2019 (m to m). Bila
wisatawan dibandingkan dengan bulan Juli 2018 (y on y), jumlah wisman ke Bali
tercatat mengalami penurunan sedalam -3,18 persen.
mancanegara Menurut kebangsaan, wisman yang tercatat paling banyak datang ke
(wisman) ke Bali Bali pada bulan Juli 2019 yaitu wisman dengan kebangsaan Australia
(20,40 persen), Tiongkok (18,53 persen), India (4,92 persen), Inggris
mencapai 604.493 (4,72 persen), dan Perancis (4,44 persen).
kunjungan atau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Juli 2019
tercatat mencapai 61,71 persen, naik 1,34 poin dibandingkan TPK
NAIK 9,96 persen bulan sebelumnya (m to m) yang mencapai 60,37 persen. Jika
(month to month). dibandingkan bulan Juli 2018 (y on y) yang mencapai 74,40 persen,
tingkat penghunian kamar di bulan Juli 2019, tercatat menurun
sedalam -12,69 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel
berbintang di Bali bulan Juli 2019 tercatat mencapai 2,66 hari, turun
-0,03 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada
bulan Juni 2019 (m to m) yang mencapai 2,69 hari. Jika dibandingkan
dengan bulan Juli 2018 (y on y) yang mencapai 3,00 hari, rata-rata
lama menginap Juli 2019 turun sedalam -0,34 poin.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019 1
1. Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada bulan Juli 2019 tercatat
mencapai 604.493 kunjungan. Angka ini naik setinggi 9,96 persen dibandingkan dengan catatan bulan
Juni 2019 (m to m). Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2018 (y on y) jumlah kunjungan wisman
mengalami penurunan sedalam -3,18 persen. Pada bulan Juli 2019, sebagian besar wisman ke Bali
datang melalui bandara, yaitu sebanyak 604.480 kunjungan, sedangkan yang datang melalui
pelabuhan laut sebanyak 13 kunjungan. Dibandingkan dengan catatan bulan yang sama tahun 2018 (y
on y), jumlah wisman yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai turun sedalam -3,18 persen. Bila
dibandingkan dengan catatan bulan Juni 2019 (m to m), kunjungan wisman melalui Bandara I Gusti
Ngurah Rai di bulan Juli 2019 tercatat meningkat setinggi 9,96 persen. Wisman yang datang melalui
pelabuhan laut pada bulan Juli 2019 turun sedalam -55,17 persen dibandingkan bulan Juli 2018 (y on
y). Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019 (m to m), kunjungan wisman yang datang melalui
pelabuhan laut juga menurun sedalam -60,61 persen.
Tabel 1
Kedatangan Wisman Langsung ke Bali
Menurut Pintu Masuk Juli 2018, Juni 2019 dan Juli 2019
Perubahan (%)
Pintu Peran
No Juli 2018 Juni 2019 Juli 2019 Juli 2019
Masuk Juli 2019 thd Thd Total
thd Juni
Juli 2018
2019
1 Bandara 624.337 549.718 604.480 9,96 -3,18 99,998
2 Pelabuhan 29 33 13 -60,61 -55,17 0,002
Jumlah 624.366 549.751 604.493 9,96 -3,18 100,00
Tabel 2
Kedatangan Wisman Langsung ke Bali
Menurut Pintu Masuk dan Kebangsaan Juli 2018, Juni 2019 dan Juli 2019
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019
Menurut kebangsaan, wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan Juli 2019 adalah
wisman dengan kebangsaan Australia (20,40 persen), Tiongkok (18,53 persen), India (4,92 persen), Inggris
(4,72 persen), Perancis (4,44 persen), Amerika Serikat (4,35 persen), Korea Selatan (3,85 persen), Jepang
(3,39 persen), Jerman (3,31 persen), dan Selandia Baru (3,02 persen). Tabel 2 menyajikan data sepuluh
negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan Juli 2019.
Dibandingkan dengan bulan Juni 2019 (m to m), dari sepuluh negara dengan jumlah wisman
terbanyak (Tabel 2), sembilan negara mengalami peningkatan dengan peningkatan tertinggi berasal dari
Perancis sebesar 71,71 persen, disusul oleh wisman dari Selandia Baru yang mengalami peningkatan sebesar
36,61 persen, Korea Selatan (24,16 persen), Jeman (17,87 persen), Australia (11,26 persen), Jepang (9,47
persen), Tiongkok (7,73 persen), Inggris (7,56 persen), dan Amerika Serikat (0,78 persen). Berbeda dengan
sembilan negara sebelumnya, jumlah wisman asal India mengalami penurunan sedalam -25,53 persen.
Jika dibandingkan dengan Juli 2018 (y on y), dari sepuluh besar negara asal wisman yang berkunjung,
lima diantaranya mengalami penurunan, dengan penurunan terdalam tercatat pada wisman asal Tiongkok,
yang turun sedalam -24,42 persen. Sementara itu, wisman yang mengalami peningkatan tertinggi berasal
dari Korea Selatan sebesar 38,16 persen.
Tabel 3
Kedatangan Wisman Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan,
Januari – Juli 2018 dan Januari – Juli 2019
Wisman Januari – Juli 2019 Perubahan
Wisman Jan – Wisman Jan –
No. Kebangsaan Bandara Pelabuhan Persentase Juli 2018 Juli 2019 Thd
Total (Orang) (Orang) Jan – Juli
(Orang) (Orang) (%)
2018
1 Tiongkok 730.889 80 730.969 21,11 825.378 -11,44
2 Australia 661.003 5.370 666.373 19,24 659.467 1,05
3 India 217.803 1.282 219.085 6,33 224.390 -2,36
4 Inggris 153.554 2.023 155.577 4,49 153.161 1,58
5 Amerika Serikat 153.328 1.786 155.114 4,48 138.190 12,25
6 Jepang 133.526 37 133.563 3,86 137.112 -2,59
7 Korea Selatan 109.314 9 109.323 3,16 78.594 39,10
8 Perancis 102.264 70 102.334 2,96 104.292 -1,88
9 Jerman 98.178 1.708 99.886 2,88 98.813 1,09
10 Malaysia 94.865 328 95.193 2,75 111.810 -14,86
11 Lainnya 991.432 3.834 995.266 28,74 986.164 0,92
Jumlah 3.446.156 16.527 3.462.683 100,00 3.517.371 -1,55
Secara kumulatif, jumlah wisman yang datang langsung ke Bali selama Januari-Juli 2019 tercatat
mencapai 3.462.683 orang, lebih rendah dibandingkan dengan Januari-Juli 2018 (y on y) yang tercatat
mencapai 3.517.371 orang, atau turun sedalam -1,55 persen. Kunjungan wisman selama tahun 2019
didominasi oleh wisman asal Tiongkok (21,11 persen), Australia (19,24 persen), India (6,33 persen), Inggris
(4,49 persen), Amerika Serikat (4,48 persen), Jepang (3,86 persen), Korea Selatan (3,16 persen), Perancis
(2,96 persen), Jerman (2,88 persen), dan Malaysia (2,75 persen).
Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman tertinggi selama tahun 2019 dibandingkan
tahun 2018 berasal dari Korea Selatan, yaitu meningkat setinggi 39,10 persen. Sementara wisman asal
Malaysia mengalami penurunan terdalam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hingga -14,86
persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019 3
2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang
Tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Bali pada bulan Juli 2019 tercatat mencapai 61,71
persen, naik 1,34 poin dibandingkan TPK pada bulan Juni 2019 (m-to-m) yang mencapai 60,37 persen.
Kabupaten Gianyar tercatat mencapai TPK tertinggi yaitu 66,79 persen, dan terendah tercatat di Kota
Denpasar yaitu 58,61 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019, peningkatan TPK tertinggi tercatat
di Kota Denpasar yaitu setinggi 12,68 poin, sedangkan TPK Kabupaten Badung mengalami penurunan
sedalam -2,26 poin.
Tabel 4
TPK Pada Hotel Berbintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota Juni 2019 dan Juli 2019
Tabel 5
TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali
Juni 2019 dan Juli 2019
Menurut klasifikasi hotel, tingkat penghunian kamar hotel bintang empat sebesar 69,45 persen,
merupakan TPK tertinggi dibandingkan dengan kelas hotel berbintang yang lain. TPK terendah tercatat pada
hotel bintang satu yang hanya mencapai 37,62 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2019 (m-t-m),
peningkatan tertinggi 3,07 poin tercatat pada hotel bintang lima.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang di Bali pada bulan Juli 2019
tercatat mencapai 2,66 hari. Angka ini turun -0,03 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu
pada bulan Juni 2019 (m to m) yang mencapai 2,69 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu
Indonesia pada bulan Juli 2019 tercatat selama 2,17 hari, lebih rendah dibandingkan rata–rata lama
menginap tamu asing yang selama 2,92 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap
tamu terlama pada bulan Juli 2019 di Kota Denpasar yaitu selama 2,93 hari dan terendah di Kabupaten
Buleleng, yaitu selama 2,04 hari.
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019
Tabel 6
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota Juni 2019 dan Juli 2019
TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan Juli 2019, mencapai rata-rata 37,90 persen,
dengan TPK tertinggi tercatat di Kabupaten Klungkung yaitu sebesar 73,00 persen, dan terendah tercatat di
Kabupaten Jembrana dengan TPK sebesar 11,47 persen. Dibandingkan dengan bulan Juni 2019 (m to m), TPK
hotel non bintang naik setinggi 1,50 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7
TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota Juni 2019 dan Juli 2019
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan Juli 2019
mencapai 2,61 hari. Angka ini naik 0,03 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan
sebelumnya. Menurut kabupaten/kota rata-rata lama menginap tamu terlama pada bulan Juli 2019 tercatat
di Kabupaten Karangasem dengan rata-rata 3,54 hari dan terendah di Kabupaten Jembrana dengan rata-rata
1,02 hari.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019 5
Tabel 8
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali
Menurut Kabupaten/Kota Juni 2019 dan Juli 2019
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019
PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI BALI
JULI 2019
Berita Resmi Statistik No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019
LAUT : 13
604.493 +9,96%
KUNJUNGAN
KUNJUNGAN Dibandingkan
Juni 2019
UDARA LAUT
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 59/09/51/Th. XIII, 2 September 2019