Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP

PERTOLONGAN PERTAMA
DALAM
KEGAWATDARURATAN
Latar Belakang
 Henti jantung di Amerika ± 35,7 sampai 128,3 kasus per
100.000 dengan rata-rata 62 kasus pertahun (Lyon,
Robertson & Clegg, 2010), lalu ada sekitar 330.000
kematian yang disebabkan oleh cardiac arrest
(Hravnak, & Rittenberger, 2012).
 Di Rumah Sakit di Indonesia berkisar 10 dari 100.000
orang normal yang berusia 35 tahun dan pertahun
sekitar 300.000 – 350.000 kejadian (PERKI, 2015).
 Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas tahun
2017 sebanyak 25.885 (Korlantas POLRI, 2018)

2
Pengertian :
 Gawatdarurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut (Permenkes no 19 tahun 2016).
 Kegawatdaruratan adalah situasi serius dan kadang kala berbahaya
yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan membutuhkan
tindakan segera guna menyelamatkan jiwa/ nyawa (Campbell S, Lee C,
2000).
 Penderita gawat darurat adalah penderita yang mendadak berada
dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya atau anggota
badannya (meninggal / menjadi cacat) bila tidak
mendapat pertolongan secepatnya.
 Contoh : AMI, patah tulang paha terbuka, trauma kepala dengan
penurunan kesadaran, cedera disertai sumbatan jalan nafas
3
Lanjutan

Penderita gawat tidak darurat adalah penderita yang


memerlukan pertolongan “segera” tetapi tidak terancam


jiwanya/menimbulkan kecacatan
segeramendapatkan pertolongan.
bila tidak

Contoh : fraktur kaki tertutup,


luka bakar grade II < 10%

4
Lanjutan

Penderita tidak gawat tidak darurat adalah penderita


akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak


mengancam nyawa dan anggota badannya.

Contoh : luka lecet, flu

5
Kasus dan kondisi gawat darurat
Patah
 Trauma/cedera Tulang

 SKA (Sindrom Koroner Akut)


 Henti Jantung
 Keracunan (poisoning)
 Syok Anafilaktik Serangan
Jantung
 Asfiksia
 Kehilangan cairan dan
elektrolit dalam jumlah besar
Keracunan
6
Prinsip pertolongan
 Pelayanan gawat darurat tidak hanya memberikan
pelayanan untuk mengatasi kondisi kedaruratan yang di alami
pasien tetapi juga memberikan asuhan keperawatan untuk
mengatasi kecemasan pasien dan keluarga.
 Sistem pelayanan bersifat darurat sehingga tenaga kesehatan
harus memiliki kemampuan, keterampilan, tehnik serta ilmu
pengetahuan yang tinggi dalam memberikan pertolongan
kedaruratan kepada pasien.
7
Prinsip 3 A Lanjutan

1. Aman Diri
Prinsip pertama dalam memberikan pertolongan
kepada pasien, yang harus dipegang adalah
keamanan penolong

2. Aman Lingkungan
Prinsip kedua, sebelum memberikan pertolongan
kepada pasien pastikan lingkungan sekitar kita aman

3. Aman Pasien
Prinsip ketiga, dalam memberikan pertolongan kepada
pasien harus dengan cara yang aman.

Prinsip “Jangan Menambah Cedera” 8


Keberhasilan pertolongan tergantung dari beberapa faktor :

119
 Kecepatan menemukan Korban

 Kecepatan meminta pertolongan

 Kecepatan memberikan pertolongan

 Kualitas/kemampuan penolong

9
Langkah Pertolongan

 Persiapan
 Pemeriksaan kesadaran : AVPU
 Survei Primer :
• Airway (jalan nafas)
• Breathing (pernafasan)
• Circulation (sirkulasi)

10
Lanjutan

Langkah Pertolongan
Persiapan
 Meliputi persiapan alat alat yang akan digunakan saat
bertugas
 Alat selalu dalam kondisi baik dan siap pakai

11
Lanjutan
Tingkat Kesdaran :
A – allert  Kesadaran baik
V – verbal  berespon dengan dipanggil
P – painfull  berespon dengan rangsang nyeri
U – unresponsive  tidak ada respon

12
Lanjutan

Survei Primer :
Melakukan pemeriksaan awal untuk mencari dan menentukan
keadaan yang mengancam nyawa.

Airway ( jalan nafas )

Ada sumbatan atau tidak ?

13
Lanjutan
Airway
Pengkajian : Lihat, Dengar
Lihat : Adanya cairan atau darah di rongga mulut atau hidung

Dengar adanya suara : Snoring (ngorok)  lidah


Gurgling (kumur-kumur)  Cairan / darah
Stridor (krowing)  odema laring

14
Lanjutan

Breathing ( Pernafasan )
Pemerikasaan :
Lihat : Pergerakan dada ada / tidak ?
Pergerakan dada simetris / tidak ?
Frekuensi nafas 12 – 20x/menit ?
Nampak sesak / tidak
Dengarkan: Terdengar / tidak?
Sama suara paru kanan dan kiri /
tidak ?
15
Circulation (sirkulasi)
Pengkajian :
 Lihat : Kesadaran pasien ?, pucat?, kebiruan?
 Diraba : ujung tangan/jari dingin?,
denyut nadi  60 – 100x/menit?, kuat/lemah?,
Nadi dileher teraba?

16
?
17
18

Anda mungkin juga menyukai