Kuliah 6 Birokrasi@2019
Kuliah 6 Birokrasi@2019
BIROKRASI
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Hubungan Ukuran Organisasi - Birokrasi
3. Tahapan Pertumbuhan Organisasi (Greiner)
4. Birokrasi dan Performansi (Child)
5. Kondisi yang sesuai dengan Organisasi Birokratis
6. Kemunduran Organisasi (Decline)
7. Petunjuk bagi Perancang Organisasi
▪ Weber:
▪ Birokrasi dianggap sesuai karena mampu mengalokasikan
sumber yang terbatas pada bagian-bagian organisasi
▪ Sesuai bagi masyarakat Industri Eropa pada akhir abad
ke-19
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part. 10
1. Pendahuluan
▪ Basis Otoritas dalam Organisasi
▪ Otoritas → untuk menggerakkan organisasi
▪ Struktur otoritas baik → organisasi berfungsi dengan baik
▪ 3 Tipe Otoritas (Weber):
▪ Rasional-Legal: posisi formal pada organisasi
▪ Tradisional: status menurut tradisi
▪ Kharismatik: karakteristik pribadi yang luar biasa
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part. 20
2. Hubungan Ukuran Organisasi - Birokrasi
Organization Size: Is Bigger Better?
Organization Size: Is Bigger Better?
Pressures for Growth
▪ Companies in all industries strive for growth to acquire the
size and resources needed to compete globally
▪ Size enables companies to take risks
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part. 21
Hubungan Ukuran
2. Percentage Organisasi
of Personnel - Birokrasi
Allocated to
Administrative and Support Activities
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part. 22
2. Hubungan Ukuran Organisasi - Birokrasi
Hubungan Ukuran Organisasi dengan berbagai Dimensi Birokrasi
UKURAN ORGANISASI
MENJADI
LEBIH BESAR
MENINGKATNYA
PRESENTASE MENINGKATNYA
STAF OPERASIONAL DESENTRALISASI
DAN PENUNJANG
KEBUTUHAN MENINGKATNYA
KOORDINASI AKAN KEBUTUHAN AKAN
LEBIH BESAR STANDARDISASI
(-)
RASIO ADMINISTRASI
FORMALISASI MENINGKAT
(-) MENINGKAT
BESAR
KRISIS ???
PERTUMBUHAN
MELALUI
KRISIS
ORGANISASI
BIROKRASI
PERTUMBUHAN
MELALUI
UKURAN KRISIS KOORDINASI
ORGANISASI PENGAWASAN
PERTUMBUHAN
MELALUI
KRISIS PENDELEGASIAN
OTONOMI
PERTUMBUHAN
KRISIS
MELALUI PENGARAHAN
KEPEMIM
PINAN
PERTUMBUHAN
KECIL MELALUI KREATIVITAS
UMUR ORGANISASI
▪ Krisis Kepemimpinan:
▪ Organisasi jadi besar, karyawan bertambah muncul
masalah manajemen
▪ Pimpinan tidak punya keterampilan mengatur orang lain
muncul krisis kepemimpinan
▪ Diperlukan manajer yang kuat dengan kemampuan
mengkoordinasi
Kuliah 6 Birokrasi IIW@2018 25
3. Tahapan Pertumbuhan Organisasi (Greiner)
▪ Tahap 2: Pengarahan (Direction)
▪ Krisis kepemimpinan telah diatasi, organisasi sudah memiliki
pimpinan yang kuat dalam hal manajemen
▪ Organisasi mulai dikelola dengan teknik manajemen
▪ Ada goal, bagian-bagian, teknik manajemen, ada birokrasi,
komunikasi lebih formal
▪ Krisis Otonomi:
▪ Penggunaan teknik manajemen karyawan bawah merasa
geraknya dibatasi
▪ Manajer tingkat bawah mulai merasa berkuasa di bagiannya,
mulai minta diperhatikan
▪ Krisis, jika pimpinan yang kuat tidak mau mendelegasikan otoritas
▪ Krisi,s jika pimpinan yang kuat tidak mau mendelegasikan otoritas
manajer tingkat bawah tidak mempunyai otonomi
Kuliah 6 Birokrasi IIW@2018 26
3. Tahapan Pertumbuhan Organisasi (Greiner)
▪ Tahap 3: Delegasi
▪ Mulai ada pendelegasian wewenang, desentralisasi
tanggung jawab lebih besar pada middle manager
▪ Ada delegasi mulai dikontrol secara formal
BESAR
KRISIS ???
PERTUMBUHAN
MELALUI
KRISIS
ORGANISASI
BIROKRASI
PERTUMBUHAN
MELALUI
UKURAN KRISIS KOORDINASI
ORGANISASI PENGAWASAN
PERTUMBUHAN
MELALUI
KRISIS PENDELEGASIAN
OTONOMI
PERTUMBUHAN
KRISIS
MELALUI PENGARAHAN
KEPEMIM
PINAN
PERTUMBUHAN
KECIL MELALUI KREATIVITAS
UMUR ORGANISASI
Pertumbuhan
Tahapan Organisasi Krisis
1 Kreativitas Kepemimpinan
2 Pengarahan Otonomi
Pengendalian
3 Delegasi Kontrol
4 Koordinasi Birokrasi
5 Kolaborasi ???
Setiap tahapan
dalam Pertumbuhan
Organisasi (Greiner)
selalu diikuti dengan
krisis
Kuliah 6 Birokrasi IIW@2018 33
3. Tahapan Pertumbuhan Organisasi (Greiner)
Tahapan Pertumbuhan
Karakteristik
Bayi Remaja Dewasa
Birokrasi Tidak birokrastis Birokratis Sangat Birokratis
Prosedur formal, Ada
Tidak formal, Pimpinan Banyak tim yang bekerja
Struktur tunggal (one man show)
pembagian tugas, Muncul
sama dalam birokrasi
produk/jasa baru
Serangkaian produk/jasa Banyak rangkaian
Produk/Jasa yang
Satu jenis produk/jasa yang sejenis (satu lini produk/jasa (banyak lini
dihasilkan produk) produksi)
Bersifat personal dan
Bersifat impersonal Ekstensif disemua bagian
Sistem Imbalan & parternalistik (dilakukan
(dilaksanakan secara disesuaikan karakteristik
Pengawasan sendiri oleh
formal) produk/bagian
pimpinan/pemilik)
Oleh kelompok khusus
Kebanyakan muncul dari
Inovasi pimpinan/pemilik
yang muncul secara tidak Oleh bagian R&D yang resmi
formal
Permasalahan Menjaga reputasi,
Mempertahankan Mempertahankan kesatuan
(Issue) Utama kelangsungan hidup
stabilitas dan
dan keutuhkan organisasi
Organisasi mengembangkan pasar
35
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part. 35
3. Tahapan Pertumbuhan Organisasi (Greiner)
Organization Characteristics During Four
Stages of Life Cycle
©2013 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part. 36
4. Birokrasi dan Performansi (Child)
Kesimpulan:
▪ Organisasi besar (> 2000 karyawan):
▪ Birokrasi tinggi: performansi baik
▪ Birokrasi rendah: performansi buruk
5. Jika organisasi mundur, fokuskan perhatian pada konflik antara bagian-bagian yang tidak
bersedia mengurangi resources-nya.
▪ Ambil keputusan (walaupun sulit) mengenai penciutan jumlah karyawan
maupun kegiatan
▪ Usahakan inovasi dan perubahan yang dapat memanfaatkan secara
efektif, resources yang terbatas dan kurangi efek negatif dari
kemunduran organisasi