Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Profil Perusahaan Latinusa


PT Pelat Timah Nusantara Tbk, disingkat PT Latinusa, Tbk., merupakan
perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi tinplate berkualitas tinggi dengan
standar internasional. PT Latinusa, Tbk. didirikan pada 19 Agustus 1982 berdasarkan
Akta Perseroan No.45 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, dan pemegang saham
mayoritas saat ini adalah Konsorsium Jepang yang terdiri dari Nippon Steel Corporation,
Mitsui Co. Ltd., Nippon Steel Trading Corporation dan Metal One.

PENGAKUAN ASSET

Aset perusahaan terdiri dari :

Aset lancar Aset tidak lancar


- Kas dan setara kas - Penyertaan saham
- Piutang usaha ( pihak ketiga dan piutang - Pajak penghasilan yang dapat
lain-lain) dikembalikan
- Persediaan - Asset pajak tangguhan
- Pajak dibayar dimuka - Asset tetap
- Piutang derivative - Uang jaminan
- Uang muka dan biaya dibayar dimuka - Piutang kepada karyawan
- Asset lain-lain

Klasifikasi Aset Keuangan Perusahaan

1. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan
atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai dimiliki untuk diperdagangkan, jika:

- Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
- Pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang
dikelola Perusahaan secara bersama dan mempunyai pola ambil untung dalam jangka pendek
aktual saat ini; atau
- Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan, dapat ditetapkan
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:

- penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi


pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
- kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi
yang didokumentasikan, dan informasi tentang Perusahaan disediakan secara internal kepada
manajemen kunci entitas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-
pihak Berelasi), misalnya direksi dan CEO.

2. Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau
yang tidak diklasifikasikan sebagai

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang,


(b) dimiliki hingga jatuh tempo atau
(c) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi.

3. Pinjaman yang diberikan dan piutang


Kas dan setara kas, kecuali akun kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak
lancar lainnya dengan pembayaran tetap dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar
dimana pengakuan bunga tidak material.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Aset keuangan ada penurunan nilai bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu ataupun
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asset dan peristiwa yang bersifat merugikan
sekaligus memiliki dampak pada estimasi arus kas masa depan.

Untuk asset keuangan lainnya memiliki bukti objektif penurunan nilai seperti :

- Adanya kesulitan keuangan yang signifikan dialami oleh penerbit atau pihak peminjam
- Pelanggaran kontrak, seperti gagal bayar atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok

- Adanya kemungkinan pihak peminjam akan dinyatakan pailit

- Akibat kesulitan keuangan mengakibatkan hilangnya pasar aktif atas asset keuangan.

Anda mungkin juga menyukai