1. Sejarah Perusahaan
Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya
bernama Indosat) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini
menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan
pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo,
Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah
saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk
sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing).
Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan multimedia, internet dan
komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication
Services).
1
tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya
mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
2
komeralisasi layanan 4G di 900 MHz dengan kecepatan hingga 42 Mbps di
beberapa kota besar di Indonesia. Pada tahun 2015, Indosat resmi berganti
nama menjadi Indosat Ooredoo. Saat ini indosat sedang mencoba untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem jaringan 5G dengan
strategi yang baru.
3. Company Strategy
3
a. Product
● IM3 Ooredoo
● Mentari Ooredoo
● Matrix Ooredoo
4
dan jangkauan jelajah internasional di lebih dari 120 negara
di dunia. Matrix Auto adalah layanan seluler pasca bayar
yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca
bayar dan pra-bayar.
4. Company Performance
Berdasarkan laporan laba rugi PT Indosat Tbk pada tahun 2016 dan
2017 indosat mendapatkan keuntungan atau laba, namun pada tahun 2018
ada penurunan pendapatan pada PT Indosat Tbk . Penurunan yang sangat
signifikan terlihat pada pendapatan selular yang tadinya 2,4 triliun pada
tahun 2017 menjadi 13 triliun pada tahun 2018. Maka rugi (Laba) pada
tahun 2018 mencapai 1,3 triliun, padahal pada tahun 2017 laba yang didapat
sebesar 1,2 triliun. Semua penurunan ini disebabkan oleh berbagai hal
seperti berubahnya pola konsumsi masyarakat, saat ini masyarakat lebih
menyukai instan messenger seperti whatsapp, line, telegram maka
penggunakan telepon dan SMS pun berkurang sangat signifikan. Regulasi
5
dari pemerintah juga mempengaruhi contohnya sejak diberlakukan
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi
Pelanggan Jasa Telekomunikasi, yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas Peraturan
Menkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa
Telekomunikasi. Ada perubahan pada pola konsumsi masyarakat dimana
masyarakat tidak lagi membeli kartu prabayar untuk paket internet yang
hanya berlaku untuk satu bulan dan kemudian dibuang begitu seterusnya.
5. Alternative strategies
6. Summary