No Authours Aim/objektivty Vereables Sample Methoid Result Country Resources

1 Fawzia Haznah Nurul Menganalisis V1 Subyek Penelitian dengan Subyek merupakan Semarang Google
Imani, Galuh perbedaan pengaruh Pengaruh merupakan desain belah lintang anak alergi susu sapi Cendekia
Hardaningsih ; formula hidrolisa pemberian anak alergi ini membandingkan berusia 3-72 bulan.
Mahasiswa Program ekstensif dan isolat formula susu sapi perkembangan anak Diperoleh 25 subyek
Pendidikan S-1 protein hidrolisa berusia 3- dengan alergi susu pada
Kedokteran Umum, kedelai terhadap ekstensif 72 bulan sapi yang masing-masing
Fakultas Kedokteran, perkembangan anak dan isolat mengonsumsi kelompok penelitian.
Universitas dengan alergi susu protein formula hidrolisa Terdapat 4 subyek
Diponegoro (2017). sapi. kedelai ekstensif dengan (16%) pada
PENGARUH terhadap yang kelompok isolat
PEMBERIAN perkemban mengonsumi isolat protein
FORMULA gan anak protein kedelai. kedelai yang
HIDROLISA Subyek diperoleh mengalami suspek
EKSTENSIF DAN V2 dengan consecutive gangguan
ISOLAT PROTEIN Dengan sampling. perkembangan.
KEDELAI alergi susu Perkembangan Berdasarkan uji
TERHADAP sapi di kota diukur dengan hipotesis, tidak
PERKEMBANGAN semarang Kuesioner Pra terdapat perbedaan
ANAK DENGAN Skrining pengaruh yang
ALERGI SUSU SAPI Perkembangan bermakna antara
DI KOTA SEMARANG (KPSP) sedangkan kedua susu formula
6(2) 530-540 stimulasi, sebagai terhadap
variabel perancu perkembangan global
diukur dengan (p=0,11), motorik
HOME Inventory kasar (p=0,49),
Score motorik halus
(p=0,61), bahasa
(0,42)
dan personal sosial
(p=0,46) anak
dengan alergi susu
sapi.
2 Ainal Mardhiah, Penelitian ini V1 5 pasien Pengumpulan data Hasil penelitian Banda Aceh Google
Nurleli, Hermansyah ; bertujuan Persepsi stroke dan dilakukan dengan menunjukkan Cendekia
Dosen Pengajar untuk mengetahui pasien 1 orang cara wawancara pasangan sudah
Program Studi D-IV pandangan pasien stroke pasangan mendalam memberikan
Keperawatan Banda stroke tentang dari pasien menggunakan dukungan terhadap
Aceh (2015). dukungan pasangan di V2 stroke panduan penderita
PERSEPSI PASIEN Banda Aceh. Tentang wawancara yang stroke baik dukungan
STROKE TENTANG Penelitian ini dukungan berisi pertanyaan– penghargaan,
DUKUNGAN merupakan pasangan pertanyaan terbuka dukungan informasi,
PASANGAN penelitian kualitatif di banda dukungan
DI BANDA ACEH dengan pendekatan aceh instrumental maupun
6(2) 62-73 fenomenologi. Teknik dukungan emosional.
penentuan terhadap 6 Hal tersebut
orang informan didapatkan dari
ditentukan pasangan yang
secara purposive perhatian, memberi
dengan kriteria pasien motivasi dan
stroke yang pengharapan untuk
mempunyai pasangan sembuh, selain
yang merawat. itu juga dengan
membantu saat
latihan, mengantar
berobat, serta
memenuhi segala
kebutuhan
3 Nur Lailatul Lathifah Tujuan penelitian ini V1 Pada Teknik Hasil dari penelitian Surabaya Google
FKM UA, layllatief adalah untuk Hubungan periode pengambilan menunjukkan bahwa Cendekia
Departemen menganalisis antara durasi bulan sampel dilakukan ada
Epidemiologi Fakultas durasi penyakit dan penyakit Januari secara hubungan antara
Kesehatan Masyarakat kadar gula dan kadar tahun 2017 Simple Random durasi penyakit
Universitas Airlangga darah dengan keluhan gula darah yang Sampling, peneliti dengan keluhan
Surabaya, Jawa Timur, subjektif pada berjumlah melakukan subyektif pada
Indonesia (2017). penderita DM Tipe 2 V2 50 orang wawancara dengan penderita DM Tipe 2
HUBUNGAN DURASI di Puskesmas Rangkah Dengan bantuan instrumen (p = 0,049) dan kadar
PENYAKIT DAN dan Pacarkeling keluhan kuesioner. Analisis gula darah dengan
KADAR GULA Surabaya. subyektif data keluhan subyektif
DARAH DENGAN Jenis penelitian ini penderita menggunakan Uji pada penderita DM
KELUHAN menggunakan diabetes Chi Square test. tipe 2 (p = 0,004).
SUBYEKTIF observasional analitik mellitus Variabel dependen
PENDERITA dengan metode cross dalam penelitian ini
DIABETES sectional. Sampel yaitu keluhan
MELLITUS 5(2) 231- dalam subyektif,
239 penelitian ini yaitu sedangkan
penderita DM tipe 2 variabel
sebanyak 50 sampel independen yaitu
durasi penyakit dan
kadar gula darah
4 Acker, Warren W; Prevalensi alergi V1 5% untuk Dengan Di antara 2,7 juta Boston Proquest
Plasek, Joseph M; makanan dilaporkan Prevalensi orang menggunakan data pasien, kami
Blumenthal, Kimberly meningkat, tetapi data alergi dewasa dan alergi dari EHR mengidentifikasi
G; Lai, Kenneth H; epidemiologis makanan 8% untuk organisasi 97.482 pasien (3,6%)
Topaz, Maxim; menggunakan catatan dan anak-anak perawatan dengan 1 atau lebih
Journal of Allergy and kesehatan elektronik intoleransi kesehatan besar alergi makanan atau
Clinical Immunology; (EHR) pasien tetap antara 2000 dan intoleransi (rata-rata,
St. Louis (2017). jarang V2 2013, kami 1,4 ± 0,1). Prevalensi
PREVALENSI Yang menentukan alergi makanan dan
ALERGI MAKANAN didokument prevalensi alergi intoleransi lebih
DAN INTOLERANSI asikan makanan dan tinggi pada wanita
YANG dalam intoleransi (4,2% vs 2,9%; P
DIDOKUMENTASIKA catatan berdasarkan jenis <0,001) dan orang
N DALAM CATATAN kesehatan kelamin, kelompok Asia (4,3% vs 3,6%;
 KESEHATAN elektronik ras / etnis, dan P <0,001). Kelompok
ELEKTRONIK 140(1) kelompok alergen. alergen makanan
1587-1591 Kami memeriksa yang paling umum
prevalensi reaksi adalah kerang
yang berpotensi (0,9%), buah atau
dimediasi-IgE dan sayuran (0,7%), susu
anafilaksis. Data (0,5%), dan kacang
divalidasi tanah (0,5%). Dari
menggunakan tes 103.659 reaksi
radioallergosorbent teridentifikasi
dan hasil terhadap makanan,
ImmunoCAP, jika 48.1% berpotensi
tersedia, untuk dimediasi oleh IgE
pasien dengan (mempengaruhi
alergi kacang yang 50.8% pasien alergi
dilaporkan. makanan atau
intoleransi) dan
15.9% anafilaksis.
Sekitar 20% pasien
dengan alergi kacang
yang dilaporkan
menjalani tes
radioallergosorbent /
ImmunoCAP, di
mana 57,3%
memiliki tingkat IgE
tingkat 3 atau lebih
tinggi.
5 Du Toit George; Prevalensi alergi V1 530 bayi Kami secara acak Di antara 530 bayi Boston Proquest
Roberts, Graham; kacang pada anak- Uji coba menugaskan 640 dalam populasi yang
Sayre, Peter H; anak di negara-negara acak bayi dengan eksim ingin diobati yang
Bahnson, Henry T; Barat telah dua kali konsumsi parah, alergi telur, awalnya memiliki
Radulovic Suzana; The lipat dalam 10 tahun atau keduanya hasil negatif pada tes
New England Journal terakhir, dan alergi V2 untuk skin-prick, prevalensi
of Medicine; Boston kacang menjadi jelas Pada bayi mengkonsumsi atau alergi kacang pada
(2015). UJI COBA di Afrika dan Asia. berisiko menghindari usia 60 bulan adalah
ACAK KONSUMSI Kami mengevaluasi alergi kacang sampai usia 13,7% pada
PADA BAYI strategi konsumsi kacang 60 bulan. Peserta, kelompok
BERISIKO ALERGI kacang tanah dan yang setidaknya 4 penghindaran dan
KACANG 372(9) 803- penghindaran untuk bulan tetapi lebih 1,9% pada kelompok
813 menentukan strategi muda dari 11 bulan konsumsi (P <0,001).
mana yang paling secara acak, Di antara 98 peserta
efektif dalam ditugaskan untuk dalam populasi yang
mencegah memisahkan berniat untuk
perkembangan alergi kelompok studi mengobati yang
kacang pada bayi yang berdasarkan awalnya memiliki
berisiko tinggi sensitivitas yang hasil tes positif,
mengalami alergi. sudah ada prevalensi alergi
sebelumnya kacang tanah adalah
terhadap ekstrak 35,3% pada
kacang, yang kelompok
ditentukan dengan penghindaran dan
menggunakan tes 10,6% pada
tusuk kulit - yang kelompok konsumsi
terdiri dari peserta (P = 0,004). Tidak
yang tidak ada perbedaan yang
memiliki paus signifikan antara
terukur setelah kelompok dalam
pengujian dan yang kejadian efek
lainnya terdiri dari samping serius.
mereka yang Peningkatan kadar
memiliki diameter antibodi IgG4
paus 1 hingga 4 spesifik kacang
mm. Hasil utama, terjadi terutama pada
yang dinilai secara kelompok konsumsi;
independen di persentase yang lebih
setiap kelompok, besar dari peserta
adalah proporsi dalam kelompok
peserta dengan penghindaran
alergi kacang pada mengalami
usia 60 bulan. peningkatan titer
antibodi IgE spesifik
 kacang. Wheal yang
lebih besar pada tes
tusuk kulit dan rasio
IgG4: IgE spesifik
kacang yang lebih
rendah dikaitkan
dengan alergi
kacang.
6 Beck, Cara; Koplin, Alergi makanan telah V1 Anak-anak Dalam kohort Anak-anak dengan Amsterdam Proquest
Jennifer; Dharmage, dikaitkan dengan berat Alergi dengan berbasis populasi alergi makanan dan
Shyamali; Wake, badan dan tinggi badan makanan alergi HealthNuts, bayi eksim pada usia 1
Melissa; Gurrin, Lyle; yang lebih rendah yang makanan yang direkrut pada memiliki persentil
Journal of Allergy and dalam studi cross- persisten usia 1 usia 1 tahun yang lebih rendah
Clinical Immunology. sectional pada anak- dan alergi tahun menjalani tes untuk berat rata-rata
In Practice; anak; Namun, ini makanan tusukan kulit (51,3 vs 58,3
Amsterdam (2016). belum diselidiki dalam yang hidup terhadap telur, persentil, P = 0,001)
ALERGI MAKANAN studi longitudinal berdampiga kacang tanah, dan dan tinggi badan
YANG PERSISTEN untuk mengeksplorasi n dengan wijen; mereka yang (48,4 vs 53,4, P =
DAN ALERGI pertumbuhan dari eksim peka memiliki 0,028) pada usia 1
MAKANAN YANG waktu ke waktu, dan tantangan makanan dibandingkan dengan
HIDUP studi sebelumnya V2 oral. Tantangan mereka yang tidak
BERDAMPIGAN belum Dikaitkan makanan yang memiliki kondisi.
DENGAN EKSIM memperhitungkan dengan diulang pada 4 Tidak ada perbedaan
DIKAITKAN eksim yang hidup penurunan tahun menentukan untuk anak-anak
DENGAN berdampingan. pertumbuha kegigihan atau dengan alergi
PENURUNAN n dalam 4 resolusi alergi makanan atau eksim
PERTUMBUHAN tahun makanan. Eksim pada usia 1. Pada
DALAM 4 TAHUN pertama didefinisikan usia 4, anak-anak
PERTAMA kehidupan sebagai laporan dengan alergi
KEHIDUPAN 4(2) orang tua tentang makanan persisten
248-256 diagnosis eksim. dan eksim persisten,
Data berat badan tetapi tidak mereka
dan tinggi badan yang memiliki alergi
yang dilaporkan makanan, masih
orang tua serta data lebih pendek dan
kesehatan anak lebih ringan.
digunakan untuk
menghitung
persentil yang
disesuaikan usia
dan jenis kelamin
dari grafik
Organisasi
Kesehatan Dunia.
Model regresi linier
multivariabel
dipasang untuk
menguji pengaruh
alergi makanan dan
eksim terhadap
pengendalian berat
badan dan tinggi
badan untuk
pembaur potensial.