Anda di halaman 1dari 6

Pasien 1

Ny S, 52 th, P0A0

MR. 79.68.72

Diagnosa : Ca. Ovarium + Metastase Buli

Riwayat perjalanan penyakit:

Os sebelumnya mengeluhkan kencing berdarah sejak ± 3 bulan yang lalu. Pasien merupakan
rujukan dari dr. M. Rizki Yaznil, M.Ked(OG), Sp.OG(K) dengan diagnosis Ca. Ovarium
recurrent + resisten platinum + post kem.o carbo-pacli 6 siklus + Pacli-carbo 2x dan post
pemasangan DJ stent tgl (28/9/2019). Pada bulan Oktober 2019 dilakukan surgical staging pada
pasien os dan lalu mendapat adjuvant kemoterapi.

Status Lokalisata:
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Pembesaran KGB supraklavilula : -/-
Pembesaran KGB axilla : -/-
Pembesaran KGB inguinal : -/-
Abdomen: Tampak bekas luka op midline: kering, soepel, peristaltik (+)N, teraba massa padat
dengan pole atas ½ pusat – simfisis, mobile, permukaan rata, nyeri (-).
P/V : (-)
BAK : (+)Normal
BAB : (+)Normal

Status Ginekologi:
Inspekulo: Tampak serviks licin, massa (-), darah (-), F/A (-).
RVT: Teraba serviks licin, teraba massa padat bernodul pada puncak vagina ukuran ± ? cm,
nyeri (-), Adnexa kanan kiri: tidak teraba massa, Parametrium kanan kiri: lemas, Cavum
douglas tidak menonjol, Sphincter ani ketat, Mukosa rektum licin, Ampula rektum terisi feces.

- Hasil Histopatologi luar (26/09/2019):


Tumor buli suspek infiltrasi Ca. Ovarim ke bul dd TCC Buli

- Hasil Histopatologi luar (17/10/2019):


Tumor Pelvik curiga ganas.

Hasil Review Slide (4/10/2019) :


DD/ High grade endometrial stroma sarcoma
DD/ High grade neuroendocrine tumor
Bagaimana klinis dan radiologi ?
Anjuran IHC synaphtophysin, chromogranin, CD 10, Cyclin D1, Ckit  pemeriksaan tidak
tersedia
Hasil MSCT Scan Whole Abdomen dengan IV Contrast (9/10/2019):
Hepar : Ukuran normal, permukaan rata, parenkim homogen. Sistem bilier dan
intrahepatik kesan baik, tepi regular
Gallbladder : Besar dan bentuk baik,tepi regular.

1
Spleen : Besar dan bentuk baik, parenkim homogen.
Pankreas : Besar dan bentuk baik, parenkim homogen.
Kedua ginjal : Besar dan bentuk baik, tepi regular. Differensiasi cortico-medular jelas, tak
tampak pelebaran sistem pelviokalises maupun ureter. Tak tampak batu.
Vesika urinaria: Terisi urin, tak tampak penebalan dinding.
Uterus : Besar dan bentuk baik dengan parenkin homogen.
Dinding rektosigmoid terlihat licin, tak tampak penebalan dinding rektosigmoid.
Tak tampak penyempitan lumen usus-usus.
Tulang tulang terlihat baik.
Tak tampak pembesaran KGB paraaorta, parailliaca, dan inguinal bilateral
Tampak ascites masif. Tampak densitas cairan ascites di rongga pelvis heterogen.
Tampak gambaran massa heterogen, enhance dengan kontras di uterus kesan maligna, ukuran
± 6,7 x 7,5 x 9 cm
Bekas operasi terlihat menebal dengan massa solid bentuk irregular di intraperitoneal di lokasi
operasi.

Kesimpulan :
- Massa maligna di uterus dengan ukuran ± 6,7 x 7,5 x 9 cm.
- Ascites massif dengan gambaran peritoneal metastases.
- Perlekatan di peritoneal di lokasi operasi (midline abdomen).
- Gambaran seeding metastasi di dinding abdomen (lokasi operasi).

Hasil foto thorax (9/10/2019):

Tidak tampak metastase intrapulmonum. Tidak tampak kelainan pada cor dan pulmo.

Apakah tindakan selanjutnya pada pasien ini?

2
Pasien 2

Ny A, 41 th, P3A0, menikah 1x saat usia 21 tahun, APK 12 tahun, pekerjaan suami supir

MR. 79.17.62

Diagnosa : Ca. cervix susp std IVB

Keluhan utama : Keluar darah dari kemaluan

Riwayat perjalanan penyakit::

Hal ini dialami pasien sejak ± 3 bulan yang lalu dengan volume 1-2 x ganti pembalut/hari.
Riwayat campur berdarah (+). Riwayat keputihan (+), berwarna kekuningan, berbau amis,
gatal(-). Riwayat penurunan nafsu makan dan berat badan (-). BAK/BAB (+) Normal.

Status Lokalisata

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)


Pembesaran KGB supraklavilula : -/-
Pembesaran KGB axilla : -/-
Pembesaran KGB inguinal : -/-
Abdomen : Soepel, peristaltik (+) N, tidak teraba massa
P/V : (+)
BAK : (+)Normal
BAB : (+)Normal

Status Ginekologi

Inspekulo : Tampak massa eksofitik, mudah berdarah, disertai jaringan nekrotik dengan
ukuran 6 x 6 cm, darah (+), F/A (+)

RVT : Teraba serviks membesar dengan massa eksofitik dengan ukuran 6 x 6 cm,
forniks bebas proses. UT AF BB. Adneksa ka-ki tidak teraba massa. Parametrium ka ki sulit
dinilai. CD tidak menonjol. Sphincter ani ketat. Mukosa rektum licin. Ampula rektum terisi
feces.

Hasil Histopatologi Biopsi Serviks (30/9/2019)

Kesimpulan : Non Keratinizing squamous cell carcinoma

Hasil Foto thorax (9/10/2019)


Kesimpulan : Cardiomegaly. Tampak nodul pada lapangan bawah paru kanan dan lapangan
tengah paru kiri : metastasis intrapulmonum.

Anjuran dari TS Pulmonologi  CT Scan Thorax

3
MSCT Scan thorax dengan IV Contrast (10/10/2019)
- Tampak lesi bulat (nodul) multipel paru kanan dan kiri dengan ukuran ± 1-3 cm hingga
ke perifer.
- Tidak tampak pembesaran KGB mediastinum dan hilus kiri dan kanan.
- Bronchus utama kana/kiri terbuka normal.
- Jantung membesar.
- Tidak tampak efusi pleura kanan dan kiri.
- Tidak tampak lesi fokal di liver dan suprarenal gland kanan kiri
- Tulang-tulang terlihat baik

Kesimpulan :
- Nodul multipel di kedua lapangan paru ukuran ± 1-3 cm, lebih banyak di paru kanan
hingga ke perifer.
- Tidak tampak pembesaran KGB mediastinum dan hilus kiri dan kanan.
- Tidak tampak effusi pleura kanan dan kiri.
- Kardiomegali.
- Tidak tampak metastasis liver maupun vertebra thorakalis.

Ditemukan adanya diskrepansi tingkatan stadium berdasarakan temuan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Bagaimana penatalaksanaan selanjutnya terhadap pasien ini.?

4
Pasien 3

Ny L, 45 th, P2A0

MR. 71.25.87

Diagnosa : Ca Ovarium recurrent + Post kemo cisplatin intraperitoneal (2/8/2019)

Riwayat perjalanan penyakit:

- Os sebelumnya telah dilakukan operasi LSS di RS Permata Bunda pada tanggal 8 Juni
2017 dengan hasil PA : Adenokarsinoma pada kedua ovarium.
- Kemudian pasien dirujuk ke RSUP HAM pada tanggal 6 Juli 2017 dengan tujuan untuk
mendapatkan kemoterapi adjuvant.
- Telah dilakukan review slide, ditemukan hasil yang sama.
- Pasien didiagnosa Ca ovarium st IIB dan ditatalaksana dengan kemoterapi adjuvant
carboplatin-paclitaxel sebanyak 6 siklus (terakhir 8 November 2017).
- Pada tanggal 1 Agustus 2018, pasien mengeluh perut membesar. Dilakukan
pemeriksaan CT scan whole abdomen dengan IV Contrast, didapatkan kesimpulan :
Ascites masif, Tidak tampak gambaran residual tumor, uterus sudah di operasi, Tidak
tampak tanda bendungan di kedua ginjal maupun ureter, Tidak tampak metastase liver
maupun organ intrabdomen lainnya.
- Pasien didiagnosa dengan ca ovarium recurrent (cisplatin sensitif). Ditatalaksana
dengan kemoterapi ulangan sebanyak 6 siklus. Pada siklus pertama : cisplatin 100 mg
IP (setelah pungsi ascites) + paclitaxel. Pemberian siklus terakhir 27 November 2019.
- Pasien telah menjalani followup sampai kontrol per 3 bulan ke-1 (16 Mei 2019), tetapi
pada tanggal 16 Juli 2019 pasien mengeluhkan perut membesar kembali.
- Dilakukan pemeriksaan CT scan whole abdomen dengan IV Contrast ( 17 Juli
2019) dengan kesimpulan : Tumor ovarium kistik dengan ukuran ± 6,5 cm yang
menekan vesika urinaria di anterior dan sigmoid di posterior. Ascites masif. Tak
tampak dilatasi usus. Tak tampak metastase liver. Tak tampak tanda bendungan
di kedua ginjal maupun ureter.
- Hasil foto thorax (16 Juli 2019) : Aorta elongasi. Efusi pleura minimal bilateral
dd/pleuritis.
- Hasil CA 125 (16 Juli 2019) : 69,8 U/Ml
- Pada tanggal 31 Juli 2019, dilakukan pungsi cairan ascites kemudian dilanjutkan
kemoterapi cisplatin 100 mg IP 1 seri, evaluasi setelah 1 seri. Pasien telah kontrol per
bulan sebanyak 2 kali setelah kemoterapi IP.
- Pasien kontrol pada tanggal 16 Oktober 2019 dengan keluhan perut membesar. Berikut
hasil pemeriksaannya :

Status Lokalisata:
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Pembesaran KGB supraklavilula : -/-
Pembesaran KGB axilla : -/-
Pembesaran KGB inguinal : -/-

5
Abdomen: Tampak membesar, tampak bekas luka op midline: kering, soepel, peristaltik (+)N,
shifting dullness (+), nyeri (-), Lingkar perut 91 cm.
P/V : (-)
BAK : (+)Normal
BAB : (+)Normal

Status Ginekologi:
Inspekulo: Tampak punctum vagina licin, massa (-), darah (-), F/A (-).
RVT: Teraba punctum vagina licin, dinding vagina licin. Parametrium kanan kiri: lemas,
Sphincter ani ketat, Mukosa rektum licin, Teraba massa ekstralumen mengisi cavum douglas
dengan ukuran sulit dinilai. Ampula rektum terisi feces.

USG (23/9/2019)

- KK tidak terisi.
- Uterus dan adnexa tidak tervisualisasi.
- Tampak gambaran hipoechoic ukuran 6,25 x 6,13 cm, dan gambaran hiperechoic.
- Cairan bebas (+).
Kesimpulan : Residu massa + Ascites minimal

Apakah tindakan selanjutnya pada pasien ini?

Anda mungkin juga menyukai