PENDAHULUAN
nasional.
1
2
yang sebenarnya adalah jauh lebih rendah dari potensi pertumbuhan yang
barang dan jasa di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah barang
mulai pulih seperti tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah yang
ekonomi. Hal ini bisa di dapat melalui peningkatan output agregat (barang
dan jasa) atau Produk Domestik Bruto (PDB) pada setiap tahunnya. Jadi
barang dan jasa yang diproduksi didalam suatu negara selama periode
total dan pengeluaran total nasional pada output barang dan jasa
dari semua barang dan jasa yang di beli di satu negara, baik yang
gerak perekonomian.
2011).
akan menghasilkan laju inflasi yang tinggi dan laju pertumbuhan uang
moneter mengandung arti bahwa laju inflasi yang tinggi tidak berlangsung
terus apabila tidak disertai dengan laju pertumbuhan uang beredar yang
bagian integral dari kebijakan ekonomi makro yang dapat ditempuh oleh
Dari latar belakang permasalahan yang telah di uraikan maka penelitian ini
PERIODE 1991-2016”
B. Perumusan Masalah
2016.
periode 1991-2016.
8
2016.
2016
C. TujuanPenelitian
2016.
periode 1991-2016.
2016.
2016.
9
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktik
a. Bagi Peneliti
masalah ekonomi.
b. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Pemerintah
E. Metode Penelitian
panjang adalah :
sebagai berikut :
di mana :
= Produk Domestik Bruto
= Pengeluaran Rutin Pemerintah
= Inflasi
= Jumlah Uang Beredar
= Penanaman Modal Dalam Negeri
= BI Rate
= operator logaritma berbasis
=
=
=
=
=
=
=
= unsur kesalahan (error term)
11
1. Uji Multikolinieritas
2. Uji Normalitas
3. Uji Heterokedastsitas
4. Uji Autokorelasi
(Perlambang, 2010).
2010).
2010).
adalah uji t.
F. Sistematika Penulisan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Sistematika Penulisan
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN