Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan perkembangan zaman, semakin banyak orang berpendidikan yang

mengalami pengangguran. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya sumber daya manusia
dan semakin sedikit lapangan pekerjaan. Sebagai kaum milenial, sudah seharusnya dapat
mengatasi masalah tersebut. Salah satunya yakni dengan berwirausaha. Dalam berwirausaha
pasti akan memunculkan sebuah produk baru atau membuat sebuah bisnis baru. Kebanyakan
orang ketika memulai bisnis atau memunculkan produk baru langsung saja dirilis tanpa
memikirkan hal-hal yang seharusnya dilakukan sebelum memulai suatu usaha. Banyak orang
yang tidak tau bahwa ketika ingin memulai bisnis baru ataupun mengeluarkan sebuah produk
baru harus dilakukan studi kelayakan.

Studi kelayakan merupakan proses yang menentukan apakah ide bisnis dapat menjadi
bisnis yang sukses kedepannya. Studi Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan
dunia usaha. Beberapa proyek gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi, dan kredit
yang macet di dunia perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan bagian dari tidak
diterapkannya studi kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara benar
akan menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan proyek/bisnis yang akan
didirikan/dikembangkan/didanai dan kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan
dihadapi/terjadi. Tingkat kerumitan, kedalaman dan kompleksitas studi kelayakan bergantung
pada objek kajian itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, bentuk studi kelayakan disesuaikan dengan
tujuan dan kepentingan untuk apa studi kelayakan dibuat.
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para
investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan
fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya
itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat
keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang
diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari
investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka
diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi kelayakan terdapat
berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut
digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda
atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan
akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-
masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Oleh karena itu penulis akan mengkaji lebih dalam melalui makalah yang berjudul “Studi
Kelayakan”.

Anda mungkin juga menyukai