Anda di halaman 1dari 1

Sulit Cari Pekerjaan, Lulusan Perawat Sukses Jadi Fotografer Bayi

Sulit mendapatakan pekerjaan bukan menjadi halangan bagi seseorang untuk bisa
mencari rezeki halal. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Bobi. Pemuda asal Parepare,
Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai fotografer bayi keliling.

Bobi merupakan seorang sarjana lulusan Keperawatan dan Kesehatan Anak di salah
satu kampus ternama di Makassar. Karena sulitnya mendapat pekerjaan sebagai tenaga medis,
ia harus banting setir menjadi seorang fotografer.

Sebenarnya fotografi telah menjadi salah satu hobi Bobi sejak masih mahasiswa,
namun baru dua bulan terakhir ia memutuskan untuk berprofesi sebagai seorang fotografer
bayi. Meski profesi fotografer bayi ini sedikit merepotkan, Bobi mengaku tidak pernah
mengalami kesulitan.

Pengetahuannya dalam menangani bayi saat masih praktik di salah satu rumah sakit di
Parepare menjadi bekalnya melakoni profesi barunya ini. Karena latar belakangnya tersebut,
para pelanggan sangat percaya, Bobi mampu menentukan posisi bayi yang sesuai dan aman
untuk difoto.

Untuk memanjakan pelanggannya, Bobi selalu mendatangi rumah dengan membawa


banyak properti. Tak lupa berbagai perlengkapan bayi ia siapkan untuk memudahkan
pemotretan. Saat bayi mulai rewel, Bobi pun dengan sigap menenangkan bayi tersebut.
Karena pelayanannya yang baik, membuat jasa Bobi laris manis diminati banyak orang.

Untuk satu kali pemotretan, Bobi biasanya mendapatkan tarif sebesar Rp 1 juta hingga
Rp 2 juta. Itu semua tergantung dari jarak dan jumlah foto yang diinginkan pelanggan. Masih
minimnya penyedia jasa fotografer bayi, membuat Bobi sering mendapatkan tawaran dari
daerah lain seperti Barru, Pinrang, dan Sidrap.

Banjirnya permintaan untuk foto, terkadang membuat Bobi kewalahan dalam mengatur
jadwal pemotretan. Bobi sangat menjaga hasil jepretan kameranya. Bahkan ia hanya
melayani 1-2 pelanggan setiap harinya agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai