1. DEFINISI
Secara umum Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga dari
berbagai organ internal melalui pembukaan abnormal atau kelemahan pada otot yang
mengelilinginya dan kelemahan pada jaringan ikat suatu organ tersebut. Hernia adalah
tonjolan keluarnya organ atau jaringan melalui dincling rongga dimana organ tersebut
seharusnya berada yang didalam keadaan normal tertutup. Hernia atau usus turun adalah
penonjolan abnormal suatu organ/ sebagian dari organ melalui lubang pada struktur
disekitarnya.
2. EPIDEMIOLOGI
terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis
untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang
dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia
yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia banyak diderita oleh
orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas
maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamin yang tinggi. Jika
stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera
menghinggapinya. 70% dari seluruh hernia abdominal terjadi di inguinal (lipat paha).
Yang lainnya dapat terjadi di umbilikus (pusar) atau daerah perut lainnya. Hernia
inguinalis dibagi menjadi 2, yaitu hernia inguinalis medialis dan hernia inguinalis
lateralis. Jika kantong hernia inguinalis lateralis mencapai skrotum (buah zakar), hernia
disebut hernia skrotalis. Hernia inguinalis lateralis terjadi lebih sering dari hernia
inguinalis medialis dengan perbandingan 2:1, dan diantara itu ternyata pria lebih sering 7
kali lipat terkena dibandingkan dengan wanita. Semakin bertambahnya usia kita,
kemungkinan terjadinya hernia semakin besar. Hal ini dipengaruhi oleh kekuatan otot-
3. ETIOLOGI
a. Congenital
b. Obesitas
c. Kehamilan
d. Mengejan