Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BACA

SUB DIVISI TUMBUH KEMBANG

Yudith S.E., Riwi D.S., Paramita D.W., Emanuella K.Y., Edi P.

KONSEP UMUM TUMBUH KEMBANG

Anak – anak, selalu tumbuh dan berkembang sejak saat konsepsi sampai

berakhirnya masa remaja, sehingga anak tidak dapat dianggap sebagai dewasa

dalam bentuk kecil. Ilmu pertumbuhan dan perkembangan merupakan dasar Ilmu

Kesehatan Anak, meskipun merupakan proses yang berbeda tetapi saling

berkaitan.

PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan

interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti

keseluruhan atau sebagian, bersifat kuantitatif, dan dapat diukur dengan satuan

berat atau panjang.

PERKEMBANGAN

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang

lebih kompleks. Perkembangan bersifat kualitatif dan pengukurannya jauh lebih

sulit daripada pengukuran pertumbuhan.

TUJUAN UMUM

Tujuan umum ilmu tumbuh kembang adalah agar seorang anak dapat melewati

tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental, emosi

dan sosial sesuai dengan potensi yang dimilikinya agar menjadi manusia dewasa

yang berguna.

TUJUAN KHUSUS

Tujuan khususnya adalah mengetahui dan memahami proses pertumbuhan dan

perkembangan sejak konsepsi sampai dewasa agar kita dapat mendeteksi dini

1
kelainan yang terjadi pada kedua proses tersebut dan segera dapat mengatasinya

(intervensi dini).

TAHAPAN TUMBUH-KEMBANG

1. MASA PRENATAL

a. Masa Embrio : sejak konsepsi – usia kehamilan 8 minggu

b. Masa Fetus :

- Masa Fetus Dini : usia 9 minggu – trimester II intra uterin

- Masa Fetus Lanjut : trimester akhir intra uterin

2. MASA POSTNATAL

a. Masa Neonatal : 0 – 28 hari setelah lahir

b. Masa bayi :

- Masa Bayi Dini : 1 – 12 bulan

- Masa Bayi Akhir : 1 – 2 tahun

c. Masa Prasekolah : 2 – 6 tahun

d. Masa Sekolah : 6 – 10 tahun ( wanita) dan 6 – 12 tahun (pria)

e. Masa Remaja : 10 – 18 tahun (wanita) dan 12 – 20 tahun (pria)

CIRI-CIRI PERTUMBUHAN

1. Perubahan Ukuran

2. Perubahan Proporsi

3. Hilangnya ciri-ciri lama

4. Timbulnya ciri-ciri baru

2
KEUNIKAN CIRI-CIRI PERTUMBUHAN

I. Kecepatan Pertumbuhan tidak teratur

II. Masing-masing organ mempunyai pola pertumbuhan yang berbeda

1. Pola Pertumbuhan Umum

2. Pola Pertumbuhan organ Lymphoid

3. Pola Pertumbuhan Neural

4. Pola Pertumbuhan organ Reproduksi

3
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

1. Perkembangan melibatkan perubahan

2. Perkembangan awal menentukan perkembangan selanjutnya

3. Perkembangan mempunyai pola yang tetap

o Pola sefalokaudal

o Pola proksimodistal

4. Perkembangan mempunyai tahap-tahap yang berurutan

5. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

6. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan

4
TEORI KLASIK TAHAPAN PERKEMBANGAN

Teori Infant Toddler Prasekolah Sekolah Remaja

(0-1 th) (2-3 th) (3-6 th) (6-12 th) (12-20 th)
Freud: Oral Anal Oedipal Laten Remaja

psikoseksual
Erikson: Basic trust Autonomy vs Initiative vs Industry vs Identity vs

psikososial shame and guilt inferiority identity

doubt diffusion
Piaget: Sensorimotor Sensorimotor Preoperasional Tindakan Tindakan

kognitif (tahap I–IV) (tahap V-VI) konkret formal

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN

1. FAKTOR INTERNAL

a. Perbedaan ras / etnik / bangsa

b. Keluarga

c. Umur

d. Jenis kelamin

e. Kelainan genetik

f. Kelainan kromosom

2. FAKTOR EKSTERNAL / LINGKUNGAN

a. Faktor Pranatal

- Gizi ibu selama - Toksin/zat

hamil kimia

- Mekanis / posisi - Endokrin

dalam rahim ibu - Radiasi

- Kelainan - Infeksi

imunologi - Anoksia embrio

- Psikologis ibu

b. Faktor Persalinan

5
Komplikasi saat persalinan seperti trauma kepala, asfiksia.

c. Faktor Pasca Natal

o Gizi

o Penyakit kronis/kelainan kongenital

o Lingkungan fisis dan kimia

o Psikologis

o Endokrin

o Sosio-ekonomi

o Lingkungan pengasuhan

o Stimulasi

o Obat-obatan

KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG ANAK

1. KEBUTUHAN FISIS BIOMEDIS (ASUH)

a. Nutrisi adekuat dan seimbang

b. Perawatan kesehatan dasar : imunisasi, pengobatan

c. Pakaian

d. Perumahan

e. Hygiene diri dan sanitasi lingkungan

f. Kesegaran jasmani: olahraga, rekreasi

2. KEBUTUHAN KASIH e. Mandiri

SAYANG (ASIH) f. Dorongan

a. Kasih sayang orang tua 3. KEBUTUHAN STIMULASI

b. Rasa aman (ASAH)

c. Harga diri a. Pendidikan

d. Kebutuhan akan sukses b. Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai