Anda di halaman 1dari 4

LAYANAN KEFARMASIAN KLINIS

KASUS 7: BREAST CANCER

ANAMNESIS

 Pasien wanita, 59 tahun, pergi ke departemen rawat rumah sakit kami untuk melanjutkan
perawatan untuk breast mass.
 4 bulan sebelum masuk:
 Teraba ada massa (konsistensi keras), tidak nyeri di payudara kiri
 3 bulan sebelum masuk:
 Operasi mastektomi di Semarang
 Hasil histologi: Invasive Lobulat Carcinoma
 Imunohistochemistry: ER (+); PR (+); HER2 (-); Ki67 highly proliferation (Luminal B)
 Breast USG: Massa pada kuadran lateral atas mammae (S) 2cm dengan satu massa
hipoechoic 1,5x1,2x0,7 cm di mammae (D) cistic BIRADS 4 -> Saran Biopsi
 Tidak ada riwayat penurunan berat badan.
 Dia sudah menopause sejak 10 tahun yang lalu.
 Tidak ada riwayat program KB hormonal
 Tidak ada riwayat keluarga dengan keganasan.
 Post-mastektomi payudara kiri sekitar 25 hari sebelum masuk RS di Semarang.

PEMERIKSAAN FISIK

1. Pemeriksaan paru-paru normal


2. Cardiomegaly (-), Single heart sound no murmur
3. JVP 5+2 cmH2O, tidak ada lymphadenopaty daerah R. Colli, tidak ada axilary lymphadenopathy
4. Bekas luka mastektomi di payudara kiri, payudara kanan normal
5. Abdomen: Flat, Soufle , Unpalpable Liver and spleen, Normal bowel sound
6. Extremitas: Hangat dan tidak ada pembengkakan
7. Kondisi umum: terlihat normal dengan performance ECOG 1
8. Denyut Nadi: 98 x/menit
9. Laju Pernafasan: 16 x/menit

TERAPI

4 siklus TC Adjuvant Chemotherapy

 Docetaxel 75 mg/m2
 Cyclophosphamide 600 mg/m2 tiap 21 hari

DIAGNOSIS:
ER-positive/HER2-negative Early breast Cancer
T2N0M0 stage IIa
Interpretasi Diagnosis:
 T2: Tumor lebih dari 2 cm tetapi tidak lebih dari 5 cm pada dimensi terbesar
 N0: Tak ada metastasis KGB regional
 M0 Tak ada metastasis jauh

HER2

Protein ini berfungsi dalam proses pertumbuhan dan diferensiasi berbagai sel epitelial normal. Sel
kanker payudara yang mengekspresikan HER-2 secara berlebihan menyebabkan aktivitas
pertumbuhan dan diferensiasi sel kanker yang tinggi.

ER +

Jika pasien mempunyai kanker payudara ER+, ini menunjukkan bahwa sel-sel kanker di dalam tubuh
sedang tumbuh dalam hormon estrogen. Estrogen merupakan zat kimia alami di dalam tubuh.
Dengan menghalangi estrogen, dokter akan memperbaiki dan mengontrol kanker payudara ER+.
kanker payudara ER+ memiliki prognosis yang baik pada semua jenis dan dapat merespon terapi
hormon.

80% karsinoma payudara invasif akan mengekspresikan ER pada inti sel kanker
Luminal B

Terapi pilihan termasuk terapi hormonal. Tumor Luminal B memberi ekspresi positif tinggi untuk Ki67
yang menandakan tingginya jumlah sel kanker yang aktif membelah. Cenderung mempunyai
prognosis lebih buruk, termasuk tumor grade lebih buruk, ukuran tumor lebih besar, dan keterlibatan
kelenjar getah bening. Sekitar 30% tumor Luminal B mengandung mutasi gen p53.
TERAPI HORMONAL

Terapi hormonal diberikan pada kasus dengan hormonal positif. Pilihan terapi tamoxifen sebaiknya
didahulukan dibandingkan pemberian aromatase inhibitor apalagi pada pasien yang sudah
menopause dan HER2-.

Lama pemberian ajuvan hormonal selama 5-10 tahun

NUTRISI

pasien kanker perlu dilakukan skrining gizi untuk mendeteksi adanya gangguan nutrisi, gangguan
asupan makanan, serta penurunan Berat Badan (BB) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) sejak dini,
yaitu sejak pasien didiagnosis kanker dan diulang sesuai dengan kondisi klinis pasien.

Kebutuhan cairan pasien kanker perlu diperhatikan dengan baik, terutama pada pasien kanker
yang menjalani radio- dan/atau kemoterapi, karena pasien rentan mengalami dehidrasi. Untuk
usia 55-65 tahun sebesar 30 mL/kgBB/hari

MONITORING

Anda mungkin juga menyukai