Ona
Ona
Pemeriksa :
1. Laida (2013.06.01.0.0020)
2. Melda trialita A (2013.06.01.0.0003)
3. Fatimatus zahrah (2013.06.01.0.0026)
4. Maryani (2013.06.01.0.0025)
5. Evadiyah A (2013.06.01.0.0027)
6. Norma wahyuti N (2013.06.01.0.0023)
7. Wiwi ariska (2013.06.01.0.0015)
A. PENGKAJIAN
I. Data Subjektif
1. Biodata
2. Alasan utama
Ibu mengatakan hari ini kunjungan ulang dengan badannya terasa panas sejak
lusa dan keluar cairan putih pada daerah vaginanya
Persalinan
MAK III : ya
Kala IV :
Lokal anastesi : ya
Nifas
Perdarahan : tidak
PB : 50 cm
LK : 34 cm
LD : 30 cm
7. Riwayat Perkawinan
Status : Menikah
Suami ke : pertama
Frekuensi : 3x sehari
Porsi : sedang
Porsi : sedang
Eliminasi
Konsistensi : keras
Personal hygiene
Perawatan payudara : ya
Perawatan perinium : ya
2. Psikososial
9. Laktasi
Menyusui : ya
On deman : ya
II. Objektif
A. Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
BB : sebelum: 65 kg sesudah : 57 kg
TB :152 cm
B. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/m
S : 38 c
Respirasi : 22 x/m
C. Keadaan fisik
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis, kelenjar limfe
Genetalia luar
Pengeluaran cairan
Warna : putih
Bau : ya
Volume : ± 10cc
Perinium : ada luka jahitan ,jahitan utuh
Ds : Ibu mengatakan badannya terasa panas sejak lusa dan keluar cairan putih pada
daerah vaginanya
Do :
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 90x/menit
S : 38 ◦ C
RR : 22x/menit
Data Dasar :
V. INTERVENSI
Tujuan : agar keadaan ibu pulih kembali dan luka jahitan tidak
terinfeksi
Kriteria hasil : yang dilakuka suhu tubuh normal dan tidak ada puse
Intervensi :
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan pada iu bahwa kondisi pada luka bekas
jahitan kondisinya kurang baik, karena kemerahan dan keluar nanah akibat
kurangnya perawatan pada luka bekas jahitan
2. Memberitahukan HE dan mengajarkan tentang cara merawat luka bekas
jahitan dengan cara menekan luka agar keluar nanahnya dan dibershkan
dengan betadine lalu ditaburi dengan terapi obat
3. Memberikan HE tentang mobilisasi dini mulai dari duduk dan berdiri lalu
berjalan,tetapi tidak boleh terlalu banyak gerak
4. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan jangan melakukan aktivitas
berat terlalu berlebihan
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan senam kegle dengan menahan paha untuk
mempercepat involusi organ reproduksi
6. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan mandi 2x/ hari dan
mengganti softek setiap penuh atau setelah BAK
7. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang bernutrisi seperti sayur-
sayuran, buah-buahan,ikan laut
8. Memberikan terapi obat anti biotik dan analgesik
9. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi atau ketika ada keluhan
VII. EVALUASI
S :
O:
• Kesadaran : Composmentis
• TTV :
• TD : 110/70 mmHg
• N : 90x/menit
• S : 37.5 ◦ C
• RR : 22x/menit
P : Ibu bersedia melakukan anjuran bidan dan kunjungan ulang 1 minggu atau jika
ada keluhan.