Anda di halaman 1dari 42

Komposisi udara kering alami

Simbol Konsentrasi Residence time


Jenis gas Kimia (%)a terhitung Siklusd
Gas Utama

Nitrogen N2 78.08 106 tahund Biologi dan mikrobiologi

Oksigen O2 20.95 10 tahund Biologi dan mikrobiologi


Argon Ar 0.93 Terus menerus -

Karbondioksida CO2 0.032b 20 tahunc antropogenik dan biogenik

Gas Minor
a.gas permanen (non-reaktif) (ppm)
Helium He 5.2 10 tahund psiko-kimia
Neon Ne 18 Terus menerus -
Kripton Kr 1.1 Terus menerus -
Xenon Xe 0.086 Terus menerus -

Hidrogen H2 0.5 10 tahun d Biogenik dan kimia

Nitrooksida N2O 0.25 8-10 tahun Biogenik dan kimia


b. Gas reaktif
Karbonmonoksida CO 0.1 0.2-0.3 tahun antropogenik dan kimia

Metan CH4 1.4 <2 tahun Biogenik dan kimia


Non-metan hidrokarbon (HC) 0.002 ?
Nitrit oksida NO 0.2-2.0 x 10-3 2-8 hari antropogenik dan kimia, petir

Nitrogen dioksida NO2 0.5-4.0 x 10-3 2-8 hari antropogenik dan kimia, petir

Amoniak NH3 6-20 x 10 -3 1-4 hari biogenik dan kimia, hujan

Sulfur dioksida SO2 0.03-1.2 x 10-3 1-6 hari antropogenik dan kimia

Ozone O3 0-0.05 ? Kimia


Sumber : (Strauss dan Mainwaring, 1984; Seinfeld, 1986)

a = konsentrasi awal atmosfer, bukan atmosfer terpolusi

b = konsentrasi minimum CO2


c = untuk proses fotosintesis
? = tidak diketahui
Composition of the Earth’s Troposphere

H2
O2 PM
CH4
N2 CO
N2O
O3

←SO2,
NO2,
CFC’s, etc

Ar
CO2 Inert gases
216,000 in3
36 – 38,400,000 grams
54-22,000 liters – 600-2000 most common
432,000 mL
113,000 – 2,000,000 cm3
.45-2400 m3
95-120 ft3
28-1440 gallons
106 milk cartons
Melindungi bumi dari radiasi
gel. Pendek matahari

Tempat berlangsung gejala cuaca

Media transportasi
Tempat pembuangan limbah
SEJARAH
London : 1285 (Raja Edward I),

1873 : 268 meninggal-bronchitis,

1931 : Manchester-Salford 9 hari kabut; 592 meninggal,

1952 : fog 13 hari, >4000 meninggal;

1956 : fog 1000 meninggal

Belgia : 1930 Meuse Valley-industrialisasi; kabut 3 hari

Pensylvania : Donora- 14.000 sakit; 20 meninggal


 Enacted in 1970,
 Amended in 1977, 1990, 1997

 Sets National Ambient Air Quality


Standards (NAAQS)
 Primary and secondary standards
Sumber------------……………------Atmosfer---------………………….-----------Reseptor

Transport,
transformasi, removal Respon
Emisi
Efek kesehatan,
Laju, jenis, sumber Stabilitas, turbulensi, kerusakan
angin, reaksi kimia,
settling, scavenging,
vegetasi, korosi
adsorption, impaction

Mekanisme kontrol : Baku mutu ambien dan emisi


1. Biogenic : gunung meletus, percikan air laut, dekomposisi
biotik, dll
2. Anthropogenic : aktivitas manusia; industri, transportasi

1. Sumber titik : cerobong industri, rumah, dll


2. Sumber garis : transportasi, deretan industri
3. Sumber area : kota industri , kebakaran hutan dalam area
yang luas

1. Sumber statis : industri


2. Sumber bergerak : transportasi
 Berdasar Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No.41/1999 tentang
pengendalian pencemaran udara:
 sumber pencemar udara adalah setiap
usaha dan atau kegiatan yang
mengeluarkan bahan pencemar ke
udara yang menyebabkan udara tidak
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
sumber polusi udara global (Novotny dan Chesters ,1981):
 Emisi dari kota dan industri: pembangkit energi, industri
dan domestik;
 Emisi dari pertanian dan hutan : erosi tanah oleh angin
selama musim kering, slash burning dari kebakaran
hutan, komponen pupuk dan pestisida yang terbawa
oleh erosi angin atau volatilisasi, dekomposisi limbah
pertanian dan senyawa-senyawa yang dilepaskan
dalam pengelolaan peternakan;
 Emisi yang terjadi secara alami dalam skala global
meliputi : tiupan debu dari daerah kering dan gurun;
kebakaran hutan, semak dan rumput; letusan gunung
berapi; hidrokarbon yang diemisikan dari hutan dan
aktivitas budidaya hutan; percikan air laut; serta
evaporasi dari tubuh air.
 Berdasar ketinggian sumber :
› Sumber di permukaan : knalpot kendaraan
bermotor, pembakaran sampah
› Sumber di ketinggian tertentu : cerobong asap,
pesawat terbang

 Berdasarkan kekontinyuan :
› Sumber kontinyu : cerobong asap dari industri
aktif, gunung berapi yang aktif dalam waktu
yang cukup lama
› Sumber tidak kontinu : ledakan, kebakaran,
letusan gunung berapi
 1. Berdasar caranya menjadi polutan :
 Polutan primer;
› yaitu sudah menjadi polutan sejak terlepas dari
sumbernya. Contoh : SO2 dari industri, CO dari
kendaraan bermotor.
 Polutan sekunder;
› yaitu polutan yang terjadi akibat adanya reaksi
kimia antara polutan primer dengan unsur
atmosfer alami. Contoh : photochemical smog
 Precusor;
› polutan primer yang membentuk polutan
sekunder
 2. Berdasarkan jumlah yang dihasilkan :
› Pencemar mayor : pencemar utama dan
pencemar yang banyak dihasilkan oleh
berbagai aktivitas, seperti : partikulat, senyawa
sulfur, senyawa nitrogen, senyawa karbon,
senyawa halogen, substansi beracun dan
senyawa radioaktif
› Pencemar minor : dihasilkan sedikit, biasanya
berhubungan dengan polutan sekunder, seperti
ozon, PAN (Peroxyacetyl nitrate), dan
sebagainya.

 3. Berdasarkan bentuk fisik:
› berbentuk gas, cair dan padat (partikel).

Anda mungkin juga menyukai