IRITASI PULPA

No. Kode : C/GIGI/SOP/055.11/2018

Terbitan : 01
No. Revisi :0
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 2 Januari 2018
PEMERINTAH KAB. Halaman :1
TEGAL PUSKESMAS
KEDUNGBANTENG
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh : HENIFAH,SKM
Kepala Puskesmas Kedungbanteng NIP. 19660430 198702 2 004
...................................

1.Pengertian Iritasi pulpa adalah karies supraficial atau karies yang masih dangkal dan
menimbulkan rasa ngilu dengan gejala klinis gigi terasa ngilu apabila terkena
rasa asam,manis, dingin dan adanya karies atau abrasi. Terapi yang diberikan
penumpatan dengan Ketac Molar dengan saran tidak boleh makan selama 1
jam agar tumpatan mengeras didalam gigi.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam langkah langkah penanganan diagnosis iritasi
pulpa
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kedungbanteng no 788 tahun 2017 tentang kebijakan
pelayanan klinis
4.Referensi Kepmenkes no HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang panduan praktik klinis bagi
dokter gigi.
5.Langkah-langkah Prosedur 1. Memanggil pasien
2. Melakukan anamnesa
3. Melakukan vital sign
4. Melakukan pemeriksaan intra oral (perkusi,palpasi,ce)
5. Mendiagnosa iritasi pulpa
6. Melakukan tindakan penumpatan dengan ketac molar
7. Memberi saran;
 bekas tumpatan jangan dipakai makan selama 1 jam agar
tumpatan mengeras
8. Mempersilakan pasien keluar
6. Unit terkait
7. Diagram Alir

Memanggil pasien

Melakukan anamnese

Melakukan pemeriksaan vital sign

Melakukan pemeriksaan intra oral

Mendiagnosa iritasi pulpa

Melakukan penumpatan dengan ketac molar

Memberikan saran agar gigi jangan dipakai untuk

makan minum selama 1 jam

Mempersilakan pasien keluar

8.Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.