Anda di halaman 1dari 2

Asslamualaikum wr.

wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat ibu kepala sekolah

Yang terhormat bapak, ibu guru beserta seluruh staff


Dan Teman – teman yang saya cintai

Sebelumnya marilah kita mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Allah SWT karena atas berkah rahmat, dan inayahnya lah kita semua masih bisa
berkumpul bersama – sama dengan kondisi sehat dalam rangka memperingati hari
sumpah pemuda di pagi yang cerah ini.

Selain itu, shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada nabi besar yang telah
menyelamatkan kita dari jurang kebodohan, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita
menjadi salah satu orang yang diberikan syafaat olehnya di Yaumil Akhir kelak amin.

Hadirin yang berbahagia,

Delapan puluh tujuh tahun yang lalu, tepatnya 28 oktober 1928 terjadilah suatu hari yang
sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari tersebut juga telah menentukan nasib
bangsa ini sehingga Negara ini menjadi Negara yang merdeka seperti saat ini. Delapan
puluh tujuh tahun yang lalu, pemuda – pemuda dari beberapa daerah di Indonesia
berkumpul dalam satu tempat dengan satu tujuan yang sama.

Perkumpulan tersebut dinamakan dengan kongres pemuda dan menghasilkan sebuah


sumpah yang sangat penting bagi bangsa ini, yaitu sumpah pemuda. Yang berbunyi :

KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG


SATOE, TANAH AIR INDONESIA
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA
PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Sumpah pertama mengikrarkan bahwa seluruh pemuda Indonesia bersaksi bahwa


Indonesia adalah tanah air mereka. Sumpah yang kedua menyatakan bahwa kita adalah
bangsa Indonesia dan yang terakhir menyatakan bahwa bahasa kita adalah satu, yaitu
bangsa Indonesia.

Sumpah inilah yang menjadi tonggak perjuangan bangsa kita. Dengan lahirnya sumpah
ini, semua pemuda Indonesia bersatu untuk melawan penjajah.

Hadirin yang berbahagia,

Apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita sangatlah penting untuk diteladani.
Mereka sadar bahwa kaum mudalah yang akan menentukan nasib bangsa ini. Coba
bayangkan jika mereka tidak bersatu untuk melawan para penjajah, pasti saat ini juga
kita masih berada di dalam cengkraman penjajah.

Untuk itulah kita sebaga pemuda harus meneruskan semangat persatuan mereka. Saat
ini kita tidak perlu lagi mengangkat senjata, tetapi hanya dengan mengisi kemerdekaan
ini saja. Namun sebenarnya, tugas kita ini pun bisa menjadi sulit karena pepatah yang
mengatakan bahwa mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan.

Oleh karena itu, sebagai pemuda yang hidup di jaman ini jangan sampai kita terlena
dengan kemerdekaan yang telah tercapai. Justru, kita harus lebih bersemangat lagi untuk
membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional dengan cara berprestasi.

Hadirin yang berbahagia,

Pentingnnya peran pemuda ini bahkan diakaui sendiri oleh presiden pertama kita,
Soekarano yang berkata, “beri aku sepuluh pemuda maka aku akan mengguncang
dunia.” Statemen tersebut menunjukan betapa besar peran pemuda bagi kehidupan
sebuh bangsa.

Oleh karena itu, di momen peringatan hari sumpah pemuda ini marilah kita kembali
menyonsong semangat persatuan yang telah memudar dari diri kita. Mari kita menjaga
persatuan ini dan jangan sampai kita tercerai berai karena jika kita tidak bersatu, maka
hancurlah bangsa ini.

Hadirin yang berbahagia,

Saya kira apa yang bisa saya sampaikan cukup sampai di sini. Untuk mengakhiri pidato
ini saya berpesan kepada seluruh pemuda – pemudi yang ada untuk menjaga dan
mengamalkan sumpah pemuda ini.

Terimakasih atas perhatiannya dan jika ada salah kata dalam penyampaian pidato ini,
saya mohon ampun.

Saya akhiri

Wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai