Similarity Found: 8%
Suatu elektron pada arus listrik yang mengalami pembelokkan pada pelat konduktor
akibat reaksi dari medan magnet adalah definisi dari efek Hall. Efek Hall
diperkenalkan oleh Dr. Edwin Hall yang mengemukakan bahwa medan magnet yang
diletakkan tegak lurus pada permukaan plat yang dialiri arus listrik, maka beda
potensial akan timbul pada ujung-ujung plat dengan arah yang berlawanan. (Roni,
2013).
Tegangan yang terdapat pada beda potensial tersebut dapat menentukan jenis
pembawa muatan positif (hole), dan muatan negatif (elektron) serta dapat
menentukan harga konsentrasi pembawa muatan tersebut. Jika arus listrik mengalir
pada aparatus efek Hall yang berada dalam medan magnet dengan arah tegak lurus
dengan arus, maka pembawa muatan akan mempunyai pergerakan yang berbelok ke
salah satu sisi sehingga menhasilkan medan listrk.
PERCOBAAN 5
EKSPERIMEN EFEK HALL
LAPORAN PRAKTIKUM
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Praktikum Fisika Modern
Yang dibina oleh Bapak Dr. Siti Zulaikha, S.Pd, M.Si
Oleh:
Sholihatul Mardliyah
170322613010
A. Tujuan
Pada percobaan efek Hall ada beberapa tujuan yang diharapkan agar praktikan mampu
1. Dapat menentukan jenis pembawa muatan yang mengalir dalam setiap penghantar
2. Praktikan dapat menentukan konstanta Hall pada penghantar
3. Dapat menentukan besarnya konduktivitas penghantar
B. Teori Dasar
Efek Hall lahir dari dua eksperimen yang pada sinar katoda yang dilakukan oleh
JJ.Thomson, eksperimen yang dilakukan yaitu tentang pembelokkan sinar katoda pada tabung
vakum dan sinar katoda dalam tabung vakum discharge elektron (lintasan yang melingkar).
Suatu elektron pada arus listrik yang mengalami pembelokkan pada pelat konduktor akibat
reaksi dari medan magnet adalah definisi dari efek Hall. Efek Hall diperkenalkan oleh Dr.
Edwin Hall yang mengemukakan bahwa medan magnet yang diletakkan tegak lurus pada
permukaan plat yang dialiri arus listrik, maka beda potensial akan timbul pada ujung-ujung
plat dengan arah yang berlawanan. (Roni, 2013). Tegangan yang terdapat pada beda potensial
tersebut dapat menentukan jenis pembawa muatan positif (hole), dan muatan negatif
(elektron) serta dapat menentukan harga konsentrasi pembawa muatan tersebut.
Jika arus listrik mengalir pada aparatus efek Hall yang berada dalam medan magnet
dengan arah tegak lurus dengan arus, maka pembawa muatan akan mempunyai pergerakan
yang berbelok ke salah satu sisi sehingga menhasilkan medan listrk. pada medan listrik
tersebut terus membesar yang dapat mengakibatkan gaya lorentz yang bekerja pada partikel
menjadi nol. Jika terjadi perbedaan potensial antara kedua sisi divais tersebut disebut
potensial Hall. Akibat dari adanya gaya Lorentz pada pembawa muatan yang bergerak dalam
medan magnet (B) yaitu adanya tegangan Hall (𝑉𝐻 ).
Suatu batang logam tidak hanya dialiri arus listrik 𝐼𝑦 tetapi juga didalamnya terdapat
medan magnet homogen 𝐵𝑧 yang tegak lurus dengan arah arus, sehingga akan dihasilkan
tegangan.
Adanya tegangan Hall terjadi akibat dari gaya Lorentz pada pembawa muatan yang sedang
bergerak dalam medan magnet
𝐹𝐿 = 𝑄𝑣𝑥 𝐵𝑧 (1)
Persamaan diatas menandakan bahwa gaya lorenzt akan berabnding lurus dengan perkalian
antara muatan, tegangan, dan juga medan magnet nya, karena adanaya tegangan Hall maka
akan terjadi medan Hall 𝐸𝐻 sehingga timbullah gaya couloumb 𝐹𝑐 = 𝑄𝐸𝐻 . Dapat
disimpulkan dari persamaan diatas bahwa hubungna antara tegangan Hall (𝑉𝐻 ), medan Hall
(𝐸𝐻 ) dan gaya coulumb (𝐹𝑐 ) memenuhi persamaan :
𝑉𝐻
𝐸𝐻 = dan 𝐹𝑐 = 𝑄𝐸𝐻 (2)
𝑙
Setelah melalui beberapa proses penurunan dan keterkaitan antar persamaan, maka diperoleh
hubungan antara 𝑉𝐻 dan 𝐼𝑥 atau 𝐵𝑧 berbanding lurus, jadi 𝑅𝐻 sehingga dari persamaan
tersebut diperoleh dari gradient garis lurus yang didapat melalui grafik hubungan.
𝑅𝐻
𝑉𝐻 = ( ) 𝐼𝑥 𝐵𝑧
𝑑
C. Alat dan Desain
2. Mikrovolmeter
Daya ukur : tegangan DC 100 nV s/d 20 V dengan display digital
3. Sumber tegangan DC (2V, 20A)
4. Amperemeter DC 30 A untuk mengukur arus transversal 𝐼𝑦
9. Voltmeter DC 30V
Yang berfungsi untuk mengukur output analog
10. Kumparan Elektromagnetik
Pada kumparan ini memiliki 250 lilitan yang berfungsi untuk menghasilkan medan
magnet Bz
11. Amperemeter
Amperemeter DC dan sumber arus yang berfungsi untuk membangkitkan auatu medan
magnet 𝐵𝑧 yang diperlukan oleh arus yang dialirkan ke coil 𝐼𝐵
D. Prosedur Percobaan
Ada beberapa prosedur atau langkah-langkah percobaan yang dilakukan dalam
melakukan percobaan efek Hall, ada dua jenis percobaan yang dilakukan dengan indikator
yang berbeda pula. Sebelum melakukan percobaan senua alat diset seperti gambar dibawah
ini, dan dilakukan warming up pada mikrovoltmeter selama 10 menit.
E. Data Pengamatan
Ix = 10 A
No 𝑰𝑩 ± ∆𝑰𝑩 (𝑨) 𝑩𝒛 ± ∆𝑩𝒛 (𝒎𝑻) 𝑽𝑯 (𝒎𝑽)
1 1 ± 0,1 60,7 ± 0,05 10,87 𝑥 10−4 ± 0,005−4
2 2 ± 0,1 69,4 ± 0,05 10,90 𝑥 10−4 ± 0,005−4
3 3 ± 0,1 79,0 ± 0,05 10,94 𝑥 10−4 ± 0,005−4
4 4 ± 0,1 89,0 ± 0,05 10,97 𝑥 10−4 ± 0,005−4
5 5 ± 0,1 99,7 ± 0,05 10,99 𝑥 10−4 ± 0,005−4
Tabel 2. Data Menentukan Mobilitas dan Konduktivitas Penghantar
IB = 2 A
Bz = 69,0 mT
No 𝑰𝒙 ± ∆𝑰𝒙 (𝑨) 𝑽𝒙 (𝑽)
1 2,0 ± 0,05 0,2 ± 0,05
2 4,0 ± 0,05 0,3 ± 0,05
3 6,0 ± 0,05 0,4 ± 0,05
4 8,0 ± 0,05 0,5 ± 0,05
5 10 ± 0,05 0,6 ± 0,05
F. Analisis Data
Percobaan efek Hall memiliki besaran fisis yang dapat diukur pada konstanta Hall
penghantar, dan konduktivitas suatu penghantar. Maka untuk menentukan nilai suatu besaran
tersebut perlu adanya pengukuran besaran fisis lainnya yaitu arus coil B, tegangan Hall dan
medan magnet pada percobaan yang pertama. Pada percobaan yang kedua mengukur 𝐼𝑥 dan
𝑉𝑥 pada percobaan yang dilakukan tersebut diukur sebnyak 5 kali. Selanjutnya dianalisis
menggunakan metode ralat kuadrat terkecil sesuai dengan persamaan
RH
VH = ( ) BzIx
𝑑
Jika ingin mengetahui konstanta Hall maka diperoleh persamaan
1
Vx = ( ) Ix
𝜎𝐴
1. Menentukan Konstanta Hall dan Konsentrasi pembawa muatan, menentukan
hubungan ketergantungan 𝑽𝑯 terhadap 𝑩𝒛
Ix = 10 A
No 𝑿 = 𝑰𝒙 𝑩𝒛 𝒀 = 𝑽𝒉 𝑿𝟐 𝒀𝟐 𝑿𝒀
1
607 0,001087 368449 1,18157E-06 0,659809
2
694 0,00109 481636 1,1881E-06 0,75646
3
790 0,001094 624100 1,19684E-06 0,86426
4
890 0,001097 792100 1,20341E-06 0,97633
5
997 0,001099 994009 1,2078E-06 1,095703
∑
3978 0,005467 3260294 5,97772E-06 4,352562
𝟐
∑ 15 824484 2,989E-05 1,063E+13 3,57331E-11 18,94479596
∑𝑦∑𝑥 2 −∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑎 = | 𝑛 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2 |
(0,005467)(3260294) − (3978)(0,005467)
=| |
5(3260294) − 15824484
509,535662
=| |
476986
= 0,00106824
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏= 2
𝑛 ∑ 𝑥 − (∑ 𝑥)2
5(4,35262) − (3978)(0,005467)
=| |
5(3260294) − 15824484
0,015084
=| |
476986
= 3,16236 𝑥 10−8
1 2,851285509
= √ |5,97772 𝑥 10−6 − |
3 476986
1
= √ |5,97772 𝑥 10−6 − 5,97771 𝑥 10−6 |
3
= 7,74169 𝑥 10−7
𝑛
∑ 𝑥2 𝑆𝑏 = 𝑆𝑦√ 2
𝑆𝑎 = 𝑆𝑦√ 2
𝑛 ∑ 𝑥 −(∑ 𝑥)2
𝑛 ∑ 𝑥 −(∑ 𝑥)2
3260294 5
= 7,74169 𝑥 10−7 √ = 7,74169 𝑥 10−7 √
5(3260294) − 15824484 5(3260294) − 15824484
= 7,74169 𝑥 10
−7
(2,614421259) = 7,74169 𝑥 10−7 (0,003237667)
= 2,02401 𝑥 10−6 = 2,5065𝑥 10−6
𝑆𝑎 𝑆𝑏
𝑅𝑎 = | 𝑎 𝑥100%| 𝑅𝑏 = | 𝑏 𝑥100%|
𝜕R 2 𝜕R 2 𝜕R 2
𝑆𝑅𝐻 = √| 𝜕𝑏H Sb| + | 𝜕𝑑H Sd| + | 𝜕𝐼𝑦H SIy|
2 2 2
𝑑 𝑏2 𝑏𝑑
= √ | S b| + | Sd| + | 2 SIy|
𝐼𝑦 𝐼𝑦 3 𝐼𝑦
0,00005 2
3,16236 𝑥 10 −5 2 2 3,16236 𝑥 10−5 .0,00005 2
= √| 3,39762𝑥 10−6 | + | 5𝑥 10−5 | + | 0,005|
10 10 3 102
S RH
RRH x100%
RH
1,062 10−13
=| 𝑥100%|
15,8 𝑥 10−13
2 2 2
𝐼𝑦 𝐼𝑦 2 1
√
= | S | + | 2 3 Sd| + | S |
𝑄𝑑𝑏 2 b 𝑄𝑑 𝑏 3 𝑄𝑑𝑏 Iy
2 2
10 −6 | + |
10 2 −5 | +
| 3,39762𝑥 10 5 𝑥 10
1,6 𝑥 10−19 (5 𝑥 10−5 )3,16236 𝑥 10−5 )2 1,6 𝑥 10−19 (5 𝑥 10−5 )2 (3,16236 𝑥 10−5 )3 3
= 2
1
| −19 −5 −5
0,005|
√ 1,6 𝑥 10 (5 𝑥 10 )(3,16236 𝑥 10 )
= 32941,218
𝑆𝑛
𝑅𝑛 = 𝑥 100%
𝑁
32941218
= 3,95275 𝑥 1027 𝑥 100%
0.001096
0.001094
(Vx ; IbBz)
0.001092
0.00109 Linear ((Vx ; IbBz))
0.001088
0.001086
0 500 1000 1500
Medan magnet * arus
∑𝑦∑𝑥 2 −∑𝑥∑𝑥𝑦
𝑎= 2
𝑛 ∑ 𝑥 −(∑ 𝑥)2
20(220) − 30(140)
=
5(220) − 900
=1
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏= 2
𝑛 ∑ 𝑥 − (∑ 𝑥)2
5(140) − 30(20)
𝑏=
5(220) − 900
𝑏 = 0,5
1 −60400
= √ |90 − |
3 200
1
= √ |90 − (−302)|
3
= 11,43095
∑ 𝑥2 𝑛
𝑆𝑎 = 𝑆𝑦√ 𝑆𝑏 = 𝑆𝑦√ 2
2
𝑛 ∑ 𝑥 −(∑ 𝑥)2 𝑛 ∑ 𝑥 −(∑ 𝑥)2
220 5
= 11,43095√ = 11,43095√
5(2202) − 900
5(220) − 900
= 11,43095(1,048809)
= 11,43095(0,158114)
= 11,98888
= 1,807392
𝑆𝑎
𝑅𝑎 = | 𝑎 𝑥100%| 𝑆𝑏
𝑅𝑏 = | 𝑏 𝑥100%|
11,98888
=| 𝑥100%| =|
1,807392
𝑥100%|
1 0,158114
= 12 (2 AP) = 3,61 (3 𝐴𝑃)
Jadi, diperoleh hubungan mobilitas dan Jadi, diperoleh hubungan mobilitas dan
konduktivitas muatan dengan ralat sebesar konduktivitas muatan dengan ralat sebesar
12 (2 AP) 3,61 (3 AP)
2
𝜕𝜎
𝑆𝜎 = √|𝜕𝑏 𝑆𝑏|
2
1
= √|− 𝑆𝑏|
𝑏2𝑑
2
1
= √|− 1,807392|
(0,5)2 5 𝑥 10−5
= 380,2517301
𝑆𝜎
𝑅𝜎 = | 𝑥100%|
𝜎
380,2517301
=| 𝑥100%|
40000
= 9,50 (3 AP)
Jadi diperoleh nilai konduktivitas pembawa muatan 𝜎, dengan ralat relatif sebesar 9,50 (3
AP)
Menentukan Mobilitas pembawa muatan
𝜇 = 𝑅𝐻 𝜎
= 1,39 𝑥10−10 (40000)
= 5,54 𝑥10−6
𝜕μ 𝜕𝜇 2 2
𝑆𝜇 = √|𝜕R SRH | + |𝜕𝜎 𝑆𝜎|
H
= √|(𝜎)SRH|2 + |𝑅ℎ. S|2
= √|40000 (9,396 x 10−11 |2 + |1,39 𝑥 10−10 (380,2517301)|2
= √1,41246 𝑥 10−11 + 2,7781 𝑥 10−15
= 3,75865 𝑥 10−6
𝑆𝜇
𝑅𝜇 = 𝑥100%
𝜇
3,75865 𝑥 10−6
= 𝑥100%
5,54 𝑥10−6
= 6,23779 (3 𝐴𝑃)
4
3 Ix Iy
2 Linear (Ix Iy)
1
0
0 5 10 15
Kuat Arus
G. Pembahasan
Percobaan ini dilakukan dengan mengalirkan arus pada plat konduktor yang di uji yaitu keping perak
(Ag) sehingga pada plat terjadi medan listrik. Plat di letakkan pada medan magnet yang arahnya ke sumbu z,
maka akan terjadi gaya Lorentz. Arus akan mengalir pada sumbu x maka arah medan magnet ke sumbu
z,maka gaya Lorentz akan tegak lurus dengan medan magnet. Pada saat plat tidak di beri medan magnet maka
elektoron positif dan electron nengatif saling menyatuh, setelah medan magnet di berikan pada plat makan
electron positf dan elektron negatif saling terpisah, sehingga terdapat beda potensial pada plat tersebut. Adanya
beda potensial yang terjadi itu maka terjadilah efek hall. Metode efek hall dapat digunakan sebagai indikator
arus yang berfungsi untuk menampilkan arus masuk dari modul surya ke baterai serta arus yang dari baterai ke
beban. Sistem pembacaan arus menggunakan metode efek Hall dan diaplikasikan dalam sebuah sensor arus
yang akan memberikan data berupa sinyal tegangan kepada mikrokontroler (Made & Sidopekso, 2011).
Sehingga dengan menggunakan metode efek hall ini berguna sebagai indikator arus yang dapat dipasang pada
sel surya
H. Tugas
1,2,3,4 dan 6 Jawaban sudah terdapat pada analisis diatas
5. Buktikan penuruna rumus dari = NQ
𝑉𝑦
=
𝑑𝑦
= NQVy
= JE
= NQys
E = NQ
= NQ
G. Kesimpulan
Berdasarkan perolehan hasil analisis data percobaan dapat disimpulkan bahwa jenis
pembawa muatan yang mengalir pada penghantar pada percobaan tersebut adalah bermuatan
positif hal ini dikarenakan besar nilai konstanta hall adalah positif, sehingga
dapatdisimpulkan bahwa yang dibawa adalah berupa hole (lubang). Nilai konstanta yang
didapatkan, menggunakan persamaan Rh = b.d / Ix dan didapatkan besar konstanta Hall Rh =
(15,8 ± 1,062) x 10−13 𝑚3 /𝐶 dengan ralat relatif sebesar 6,72 x 10−2 (3 AP) sedangkan besar
= (400000±380,25) dengan ralat relatif sebesar 9,50 (3 AP)Sedangkan mobilitas pembawa
muatan memiliki nilai sebesar (5,54 ± 3,75) x 10−6 dengan ralat relatif sebesar
6,23779 (3 𝐴𝑃).
H. Daftar Rujukan
Heriyanto M. 2012. Efek Hall Untuk Menentukan Tetapan Hall (Rh) Dan Konsentrasi
Elektron (N) Dalam Logam Cu. Halaman 2-4.
Made Astraa, I & Sidopekso, Satwiko. 2011. Studi rancang bangun Solar Charge
Controller dengan indikator arus, tegangan dan suhu berbasis mikrokontroler ATMEGA
8535. Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol. XI No.1 Mei 2011: Universitas Negeri Jakarta
Raymond A, Serway, John W. Jewett, Jr. 2010. Fisika Untuk sains dan Teknik. Jakarta:
Salemba Teknika.
Ro’uf A., Saufi Z. 2011. Karakterisasi Sensor Efek Hall UGN3503 Untuk Mengukur
Kemiringan. No.1. Vol 1. Halaman 26. IJEIS.