Anda di halaman 1dari 2531

Petunjuk Cepat Penggunaan

Kamus Kedokteran Dorland


Untuk penjelasan yang lebih detail, lihat "Catatan untuk
Penggunaan Kamus lni" yang dimulai pada halaman xv.

Unsur Kaia yang


rt,,---v-L-
unsur 1-aden(ol. lY:un. adEn, gen. adenos kelenjarl bentuk gabung yang
rata ---L- Digunakan pada
-
menuniukkan hubungan dengan keienjar atau kelenjar-kelenjar. Etimologi
lnformasi mata + -ifisl
Biografis va.
Rujukan Silang ke
Eponim--a% ahli matematika dan filosofi Perancis, Istilah yang
diielaskan (1ihat
ealil Descemet,
entri di bawah)

Kata kepala tipis yang datar atau L- Etimologi


sering digunakan tersen-
Genitif dan lamina arkus Terminologi Resmi
famak oph.thal.mia fYun. dan ophthalmos malalPetadangan hebat dari mata
atau konjungtiva ataupun struktur-struktur mata yang lebih dalam.
Medical Subject
ophthaimiineonatbrum @ Heading
mua konjungtivi tis purulenta EplperaFufyang tt- adi 6Ep-uluh
hari pertama kehidupan, biasanya didapat sewaktu keiahiran dari

Entri utama

Rujukan Silang
ke Subentri

Definisi
dr'eamy 3.r 9uatu keadaan Kesadaran yan
sung selama beberapa menit yang dit={3i
' Rujukan Silang ke
Istilah Terkait
KAMUS
KEDOKTERAN
DOND

:'

It-lguku asli berstiker hologram 3 dimensi I


Kutipan Pasal T2:
Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta
(Undang-Undang No. 19 Tahun 2002)

1. Batangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (l)
dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun darVatau denda paling lanyak
Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dipidana dengan
pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyakRp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

PnvrmcDncrcrul
Penerbit adalah rekanan pengarang untuk menerbitkan sebuah buku. Bersama pengarang, penerbit menciptakan buku
untuk diterbitkan. Penerbit mempunyai hak atas penerbitan buku tersebut serta distribusinya, sedangkan pengarang
memegang hak penuh atas karangannya dan berhak mendapatkan royalti atas penjualan bukunya dari penerbit.

Percetakan adalah perusahaan yang memiliki mesin cetak dan menjual jasa pencetakan. Percetakan tidak memiliki hak apa
'
pun dari buku yang dicetaknya kecuali upah. Percetakan tidak bertanggung jawab atas isi buku yang dicetaknya.

Pengarang adalah pencipta buku yang menyerahkan naskahnya untuk diterbitkan di sebuah penerbit. Pengarang memiliki
hak penuh atas karangannya, namun menyerahkan hak penerbitan dan dishibusi bukunya kepada penerbit yang
ditunjuknya sesuai batas-batas yang ditentukan dalam perjanjian. Pengarang berhak mendapatkan royalti atas karyanya
dari penerbit, sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian Pengarang-Penerbit.

Pembajak adalah pihak yang mengambil keuntungan dari kepakaran pengarang dan kebutuhan belajar masyarakat.
Pernbajak tidak mempunyai hak mencetak, tidak memiliki hak menggandakan, mendistnbusikan, dan menjual buku yang
digandakannya karena tidak dilindungi copyright ataupun perjanjian pengarang-penerbit. Pembajak tidak peduli atas
jerih payah pengarang. Buku pembajak dapat lebih murah karena mereka tidak perlu mempersiapkan naskah mulai dari
pemilihan judul, editing sampai persiapan pracetak, tidak membayar royalti, dan tidak terikat perjanjian dengan pihak
mana pun.

Pnnrnl.rAKAN Buxu Ao,qLAH KRTMTNAL!


Anda jangan menggunakan buku bajakan, demi menghargai jerih payahpara pengarang yang notabene adalah para guru.
EDISI 31

WI]S
IGDOKTEN
DOD
i

ME
EGC 1824

KAMUS KEDOKTERAN DORLAND, EDISI3l


(DORLAND'S ILLUSTRATED MEDICAL DICTIONARY 3l.t EDITION)
by W. A. Newman Dorland
originalcopyrighta^2007,2003,2000,1994.1988,1985,1981,1974,1965,1957,1951,1947,1944,1941,1938, 1935,1932,
1929,1927,1923,1921,1919,1917,1915,1913,1911,1909,1906,1903,1901,1900 byElsevierlnc.Allrightsreserved.
Alih bahasa: dr. Retna Neary Elseria, dkk.
Editor edisi bahasa Indonesia: dr. Alberrus Agung Mahode, dkk.
Copyright @ 2010 by Elsevier (Singapore) Pte Ltd and EGC Medical Publisher. All rights reserved.
This edition of DORLAND'S ILLUSTRATED MEDICAL DICTIONARY Thirty-First Eclition by Dorland is published by arrange-
ment ivith Elsevier Inc.
Hak Cipta dilindungi undang-undang, Tidak diperbolehkan melakukan reproduksi atau pemindahan bagian mana pun dari buku ini
dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, baik elektronik maupun mekanis, termasuk fotofopi, rekaman, atau bentuk
penyimpanan informasi dan sistem pelacakan ulang, tanpa izin tertulis dari penerbit. Izin dapat diperoieh dari Elsevier's Health
Science Rights Department di singapura telepon +65-6349 0200, faksimil i: +65-6733 lglT

Elsevier (Singapore) Pte Ltd


3 Killiney Road
#08-01 Winsland House I
Singapore 239519

EGC Medical Publisher


Jl. Agung Timur 4 Blok O/1 No. 39
Sunter Agung Podomoro, J akarta I 43 50
Indonesia

Perhatian:
Ilmu Kedokteran selalu berubah. Tindakan pengamanan standar harus dilaksanakan, tetapi karena riset baru dan pengalaman klinis
memperluas pengetahuan kita, perubahan di bidang terapi dan pengobatan mungkin perlu dilakukan atau harus dilakukan. pembaca
dianjurkan untuk merujuk informasi produk paling baru yang waji6 disediakan oletr pabrik obat untuk melakukan verifikasi tentang
dosis yang dianjurkan, cara dan lama pemberian, serta kontraindikasi. Penetapan dosis dan terapi yang paling baik untuk masing-
masing pasien tetap menjadi tanggung jawab dokter praktik. sesuai dengan pengalaman dan pemahamanriya ternaaap pasien. Penerb*it
maupun para penulis buku tidak bertanggung jawab atas cedera dan/atau kerusakan apa pun pada orang atau properti yang timbul
akibat penerbitan buku ini.
Penerbit
UK ISBN : 9'78-141-602-364-7
Singapore ISBN : 978-981-272-269-0
IndonesialSBN : 978-979-044-001-2
Hak cipta terjemahan Indonesia
A 2007 Penerbit Buku Kedokteran EGC
P.O. Box 4276llakarta 10042
Telepon: 6530 6283
Anggota IKAPI
Desain kulit muka: Yohanes Duta Kurnia tjtama
Penata letak: Amsir & Andryan Yudha Pratama

Cetakan 20 I 2

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Dorland
Kamus kedokteran Dorland / penulis, W. A. Newman Dorland ; alih bahasa, Retna Neary Elseria ...
[et al.] ; editor edisi bahasa Indonesia, Albertus Agung Mahode ,.. let al.]. Edisi 31 Jakarta : EGC, 2010
: . xxvii, 2500 hlm. ;21 x29,5 cm, - -
Judul asli: Dorland s illustrated medical dictionary.
rsBN 978-979 -044-001 -2
1. Kedokteran Kamus. I. Judul. IL Dorland, W. A. Newman. lII. Retna Nearv Elseria.
-
IV. Albertus Agung Mahode.

610.3

lsi di luar tanggungjawab percetakan


ALIH BAHASA:
TIM PENERJEMAH EGC
(disusun menurut abjad nama depan)

dr. Alifa Dimanti


dr. Andry Hartono
dr. Aryandhito Widhi Nugroho
dr. Brahm U. Pendit
dr. Diana Susanto
dr. Frans Dany
dr. Huriawati Hartanto
dr. Husny Muttaqin
dr. Leo Rendy
dr. Liena
dr. Linda Dwijayanthi
-dr. Luqman Yanuar Rachman
dr. Retna Neary Elseria
dr. Victor Bourman

EDTTOR EDISI BAHASA INDONESIA:


TIM EDITOR ECC
(disusun menurut abjad nama depan)

dr. Ahmad Arfan


dr. Albertus Agung Mahode
dr. Dian Marina lntansari
dr. Dorothy
dr. Dyani Pitra VelYani
dr. Ferry Sahat P. Sagala
dr. DwiAjeng Rembulan
dr. Melda Lamtiur
dr. Rahmat Fitra
dr. Rebekka Daulay
dr. Risha Ayuningtyas
dr. Ronald Andreas
dr. Teuku lstia Muda Perdan
dr. Veda Charissa N,P.
dr. Yohanes Joko Suyono
dr. Yulianto Santoso Kurniawan

v
KONSULTAN

ANNEMARIE W. BLOCK, PHD, FACMG DAVID T. JOHN, MSPH, PHD


Associate Professor of OncologY Professor of MicrobioloSy and Parasitolog,v
Director, Clinical Cytogenetics Laboratory Associate Dean for Biomedical Sciences and Graduate
Department of Pathology and Laboratory Medicine Studies
Roswell Park Cancer Institute Oklahoma State University College for Osteopathic
Buffalo, New York Medicine
Tulsa, Oklahoma
WILLIAM Z. BORE& MD
Professor CLAUDIA L. PUCCI, MD
Department of PathologY Instructor in Psychiatry
]efferson Medical College at Thomas ]efferson University Harvard Medical School
Philadelphia, Pennsylvania Beth Israel Deaconess Medical Center
Boston, Massachusetts
BEAU BENJAMIN BRUCE, MD
Associate JULIE K, SILVE& MD
Ophthalmology, Patient Care Medical Director
E.^ory University School of Medicine Spaulding-Framingham Outpatient Center
Atlanta, Georgia Framingham, Massachusetts
Assistant Professor
KENNETH CHRISTOPHE& MD, PHD Department of Physical Medicine and Rehabilitation
Instructor in Medicine Harvard Medical School
Harvard Medical School Boston, Massachusetts
Associate Physician
Brigham and Women's HosPital WAYNE VOGI. PHD
Boston, Massachusetts Professor of Anatomy and Cell Biology
Director of Gross AnatomY
RICHARD L. DRAK4 PHD Department of Anatomy and Cell Biology , -
Director of Anatomy University of British Columbia Faculty of Medicine
Professor of Surgery Vancouver, British Columbia
Cleveland Clinic Lerner College of Medicine of Case Canada
Westem Reserve UniversitY
Cleveland, Ohio WILLIAM B. WHITMAN, PHD
Professor
AMRUTA K. IANGID, MS Department of MicrobiologY
Department of MicrobiologY University of Georgia,
University of Georgia, Athens, Georgia
Athens, Georgia

UIT
KATA PENGANTAR

Kata pengantar pada Knmus Kedokteran Dorland edisi ke-30 . Terminologi Psikiatri: Diagnostic and Statistical Manual of
memuat iubjudut "Penampilan Baru bagi Kawan Lama." Mental Disorders,4th Edition (DSM-IV), diterbitkan oleh
Setelah bertahun-tahun dicetak hitam-putih, Dorland ktnl American Psychiatric Association'
tampil dengan beberapa sajian berwama, suatu terobosan . Obat-obatan yang sudah dikenal tercantumdalamUnited
yang patut diacungi jempol oleh para_penggulanya Kami kedua puluh sembilan (USP 29)
States Pharmicopeia edisi
hanyJmehkukan beberapa perubahan kecil pada edisi ke-31 atauNational Formulary edisi kedua puluh empat (NF 24),
ini; jadi, sebagian besar tampilan kamus ini masih tetap sama keduanya resmi diterbitkan sejak 1 Januari 2006'
seperti edisi iebelumnya. Perubahan yang akan Anda lihat . Singkatin-singkatan yang digunakan dalam edisi ini
pada edisi baru ini adalah "Iedakan" entri dan ilustrasi- terintum dalim daftar "Do Not Use" yang dibuat oleh
ietelah dilakukannya penambahan ilustrasi pada edisi ke-30 Joint Committee on Accreditation of Health Care Organi-
hingga mencapai lebih dari dua kali lipat jumlahnya semula, zations (JCAHO), catatan pengingat "(on the ICAHO 'Do
p".u6uharr terpopuler saat itu. Dalam edisi yang sekarang, Not l-lse' Lisil" selalu dicantumkan, baik dalam daftar
tami menambahkan sekitar 500 ilustrasi baru sehingga resmi maupun dalam daftar tambahan potensial.
totalnya mencapai lebih dari 1500 ilustrasi. Penambahan lebih' Kami menyampaikan terima kasih kepada para pe-
dari 5b00 entri 6aru mmjadikan totalnya mencapai lebih dari nyusun, pu.u edito., dan para penerbit atas sumbangsih
124.000 entri; sejauh ini, jumlah tersebut merupakan iurnlah yang telih diberikan. Sekali lagi kami -tekankan bahwa
terpanyak yang tidak mungkin ditemukan pada kamus setiip ketidakakuratan yang mungkin ditemukan dalam
kedokteran volume-tunggal lainnya. transkripsi atau interpretasi terhadap materi isi merupakan
Salah satu perubahan cukup signifikan yang kami tanggung jawab kami semata.
lakukan dalam edisi kali ini adalah penghilangan sebagian "neUerapa
sumber dalam daftar pedoman di atas sebagian
besar bentuk posesif pada entri-entri eponim (lihat hlm' atau seluruhnya ada di intemet-pada edisi-edisi sebe-
xviii). Hal ini merupakan jawaban atas perdebatan panjang lumnya, semua sumber yang terdapat dalam daftar pedoman
di antara para edltor Dorland selamabertahun-tahun. Selama r"*pu hanya tersedia dalam bentuk salinanrrya (print-out)'
ini, Dorlnnd menyajikan campuran ilkonsisten antara Meskipun al<ses online tentang in-formasi kesehatan sangat
bentuk posesif dan non-posesif, mencerminkan bahwa apa penting guna menjadikan entri-entri tetap uplo-dnte, kami
yang ditemukan pada sumbernya berbeda dengan fakta pgu *"titu perlu untuk terus melakukan penilaian terhadap
yanf ada; hal ini jelas menimbulkan kebingungan dalam se6anyak mrlngkin data yang ada. Di samping itu, kosakata
pu^gg*uu.t rutinnya. Kami akhirnya memufuskan, demi dalam ilmu kesehatan terus berkembang dengan sangat
konJiitensi, untuk mengadopsi penggunaan bentuk non- pesat. Kami tidak mungkin bisa men;,rrsun seluruh materi isi
posesif (yang makin sering dipakai orang) bagi kebanyakan ianpa sistem pengaturan isi yang baik dan sistem yalg lmi
istilah eponim. Keputusan tentang bentuk mana yang mau pakai sekarang, Visont (dari Vasont Systems, Emigsville, PA),
dipakai terserah masing:masing orang (atau, kadang- iudah memberikan dukungan memuaskan bagi kami dalam
ka^dang, terganhmg gaya apa yang diadopsi oleh penerbit tiga edisi terakhir ini.
bersan-gkutan); para pengguna yang lebih menyukai bentuk Tidak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada
posesii(orang-otaog seperti itu bahkan ada di antara staf para konsuftan atas bantuannya dalam merevisi materi
Dorland sendiri)' bebas menggunakannya terus. yang sudah ada, menyeleksi entri-entri baru, serta menS-
Seperti edisi-edisi terdahulu, kami menggunakan se- iritut-tgtutt entri-entri yang tak-lazim dan sudah usang'
jumlah tata nama standar dan resmi sebagai pedoman: Seper-ti pada edisi-edisi ying lalu, kami berterima kasih
r Anatomi: Terminologia Anatomica, disahkan oleh Federative kepada Wiitiu* Z.Borer yang kembali mengizinkan kami
lntemational Committee on Anatomical Terminology' untuk mencantumkan lampiran "Kisaran Rujukan untuk
o Tata Nama Enzim: Recommendations of the Nomencla- Interpretasi Uji Laboratorium" pada edisi kalijni'
ture Committee of the International Union of Biochemis- Tentu saja, kami juga menyampaikan terima kasih kepada
try an{ Molecular Biology on the Nomenclature and Anda, para pe.tggut"ti Dorland, atas semua saran, kritik,
Classification of EnzYmes. koreksi, aukungan, dan doa Anda. Para pengguna bahasa
. Prokariota: "Taxonomic Outline of the Archaea and Bac- kedokteran d"tg* sendirinya akan menjadi sangat tertadk
teria," oleh GM Garrity dan JG Holt, dalam Bergey's Ma- pada terminologi kedokteran, dan ketertarikan itu mem-
nual of Systematic Bacteriology Volume 1, edisi ke-2, terikan kontribusi besar bagi kami dalam mempertahankan
beserti berbagai artikel yang sudah diterbitkan sejauh keakuratan, kemutakhiran, dan kesahjhNr Dorland-aspek-
ini; selain itu, kami terus melakukan upaya-upaya guna aspek yang menjadikan Dorland sebagai kamus. kedokteran
memasukkan berbagai update sejak diterbitkannya terpopuleidi dunia selama lebih dari satu abad.
Bergey's "Outline."
DOUGLASM. ANDERSON
. Viru; The Universal Virus Database of the International
Chief Lexicographer
Committee on Taxonomy of Viruses (ICTVdB)' F,lseaier

lx
DAFTAR ISI

v11
KONSULTAN . . .
KATAPENGANTAR . . .
ix
INDEKSTABEL xii
INDEKS SAJIAN xiv
INDEKS LAMPIRAN xvi
CATATAN UNTUK PENGGUNAAN KAMUS INI ' XV1I

Entri Utama dan Subentri . . . . XVlI

Pemenggalan Kata ' xvll


XVlI
Urutan Entri
xv11l
Petunjuk Pelafalan.
XlX
Panduan Pelafalan
Penyajian Bentuk Jamak dan Bentuk Ubahan Lainnya. xlx
.
Etimologi. xix
XX
Terbitan-Terbitan Resmi
XX
Penempatan Definisi dan Rujukan Silang
XX
Bentuk Eponim.
Lambang dan Singkatan .
xxi
Singkatan-Singkatan yang Digunakan dalam Kamus lni xxr

DASAR-DASAR ETIMOLOGI KEDOKTERAN


XXllI
Alfabet dan Pelafalan .
XXIV
Transliterasi . . .
Pembentukan Kata xxiv
KOSA KATA
LAMPIRAN ....; 2447
2501.
KREDIT

xt
INDEKS TABEL

Asam-asamAmino:20Asamcr-AminoyangDinyatakandenganKodeGenetiknya .....'.7r
SudutKavitas . . . 101
SpesiesA4ophelesPembawaMalaria ...110
SistemGolonganDarahManusiadanDeterminanAntigenikEritrositik... ..266
BronchiSegmentales. .....295
InsektisidaKarbamat . . .335
KariesGigi,KlasifikasiBlack ....g46
KolekalsiferoldanMetabolityangBerkaitandariVitaminD. ......409
Simbol-SimbolyangDigunakandalamNomenklaturKromosom ...422
BeberapaKlemBedah . . .432
KlasifikasiNewYorkHeartAssociationuntukPasien-PasienJantung ......4g4
KodeGenetik. . .

DefekpadaBerbagaiKomponenKomplemendanBeberapaProteinRegulatorik .....463
Preparat Kontrasepsi Oral
KriteriaRansonuntukDerajatKeparahanPankreatitisAkut ......511
JenislnjeksiElektrolitMultipel ...209
EnterobacteriaceaeyangMenimbulkanlnfeksi : ....229
BeberapaAsamlemakAlami. . . 800
Forseps Bedah Pilihan
KlasifikasiNyhusuntukHernialnguinalis ....991
Hiperlipoproteinemia . . lflgg
Hiperplasia Adrenal Kongenital . 1.042
Gangguan, Penyakit, dan Sindrom Defisiensi imun Primer . 1070

*llfif#HffiffitiltH*"*,
KlasifikasiMaloklusiMenurutAngle
Adenovirus Manusia
,,,,,,,, ::::::r::r::r:r:r:r
'
: iii
....7279
Beberapa Agen Etiologik Misetoma . . 1474
]enisMikotoksikosis .. .141.s
lnsektisidaOrganoklorin(HidrokarbonBerklorin).. ....1553
InsektisidaOrganofosfor . . . . 1553
Oxydcidsof Chlorine . . . .1577
NASPE/BPEGGenericNBG)PacemakerCode . ...1581
TipePneumokoniosis . . .1709
TipePneumonitisHipersensitivitas ....I71,s
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSianida ....1722
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanOksalat . ..1724
SeleniumAccumulqtors:TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSelenium ....1724
PosisilanindalamBerbagaiPresentasi. .....7742

xtl
Indeks Tabel xiii
Metode B r i ef P sy co ther apyTerpilih 1804

Kelas Reseptor Opioid 1868

Beberapa Retraktor Bedah 1904


Rodentisida Antikoagulan . 1924
Rongeur Khusus 1925
Rule of Nines 1931.

Gunting Pilihan 1956


Segmenta Bronchopulmonalia (Segmen Bronkopulmonar) 1965
Sensasi 1970
Ular-UlarBerbisayangPenting .',.. 2011.
DelapanTahapanManusiaMenurutErickson ""'"" 2049

Radiofarmaseutikal Technetium Tc 99m Pilihan 21,81,

Satuansl . .
ZJJ/

Virus-Virus Ensefalitis Tertentu yang Ditularkan Sengkenit 2408


INDEKS SAIIAN

l.AberasiKromosom
2.Arteri-ArteriUtamapadaTubuhdanVena_Venapulmonal ....3
3.Arteri-ArteripadaKepala,Leher,danDasarOtak.. ....775
4.Arteri-ArteripadaToraksdanAxilla ...776
5.Arteri-ArteripadaAbdomendanpelvis. ..I77
6. Arteri-Arteri pada Ekstremitas Atas
....77g
Z.Arteri-ArteripadaEkr,r;;;;;u"*"n......,.. "17e
8' struktur umum sel-Sel Bakteri ripikal dan Tru.rrr", nrur^ia
antar-set u"t*rr t"i"r.r, , ::i
.9.BerbagaiJenisBebat "orrru,
.......2g0
l0.Struktur,Vaskularisasi,danperkembanganTulang
ll.BerbagaiBagianOtakdanMedullaSpinalis ...276
12' Hemiseks-i Kepala dan Leher, yang Melnperlihatkan
....2g6
Berbagai Bagian otak
dalamHubungannyadenganStrulitur_Stiukturlain . . . :
13.Sel:StrukturSeldanTipeSelEpitel ... . 2g7
l4.OrganelseldanMembranplasma ....g79
l5.BerbagaiJenisDislokasi. ....3g0
l6.StrukturEksternaldanlnternalTelinga ...64t
l7.MatadanStrukturTerkait ......6g6
l8.BerbagaiJenisFraktur ....77g
19. Kelenjar-KelenjarEndokrin
...g6g
20.StrukturJantung . . . g70
2l.Hernialnguinalisdanlntestinalis ....965
22. StrukturGinjal
....990
. . . . t74B
23.LigamenArtikular
2L.LigamenArtikular ..7206
25.LigamenArtikular . .1207
26. Struktur Ha ti
..720g
27'SegmenPulmo.al,'per"uUungu'trrut"oU.o.f.iutnit-,.,U.,r',gkandenganSubaivtlpa*
28.GambaranDiagramatikAliranlimfatikBerbagaiBagianTubuh. ..... ::::
29.StrukturKhaspadaKapangUmum ....:
.....I2Sg
30.Otot-OtotKepaladanleher ..lg65
..i|.3g7
31. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganAnterior
. 13gg
32. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganposterior
. 13g9
33.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasAtas.
34.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasBawah ..:.1890
35.JenisdanStrukturOtot. ....1391
36.StrukturJaringanSaraf... ..:.. ....7g92
37.SarafSuperfisialSertaOtotKepaladanleher ..744g
. . . . .7449

xtv
Indeks Sajinn xv
38. Saraf Profunda yang Diperlihatkan Bersama dengan Tulang Wajah 1,450

39. Saraf Profunda Leher, Aksila, dan Toraks Atas 1.457

40. Saraf Pro{unda Trunkus Bagian Bawah L452


41. Saraf Ekstremitas Atas 1,453

42. Sar af Ekstremitas Bawah . 1,454

43. Berbagai Posisi yang Digunakan dalam Pemeriksaan atau Pengobatan 1745
44. Teknik Resusitasi dengan Pemijatan Jantung Tertutup 1898
45. PandanganAnteriordanPosteriorRangkaManusia :... . 2007

46. Berbagai Tipe Alat Penguat (Strapping) 2073


47. BerbagaiTipePenjahitan(Sutura). .. . 2110
48. Sistem Saraf Autonom 21.64

49. Organ Sistem Respiratorius 21.67

50. Organ Sistem Urogenital . 21,68

51, Vena Kepala danLeher . 2368


52. VenaUtamaTubuh 2369
S3.VenaSuperfisialEkstremitasAtas . -.. '2370
S4.VenaSuperfisialEkstremitasBawah -.2371
55.StrukturBerbagaiVirusdanSiklusHidupHumanlmmunodeficiencyVirus ....2402
56, Organ Dalam Toraks dan Abdomen .' . 2411'
INDEKS LAMPIRAN

1. Imbuhan yang Sering Digunakan. 2449


2.SingkatanPilihanyang'DigunakandalamKedokteran. 2458
3. Simbol. 2480
4. Phobia. 2484
5. Tabel l]nsur 2489
6. Kesetaraan Suhu Celsius dan Fahrenheit. 2490
7. Satuan Pengukuran 2491
8. Kisaran Rujukan untuk Interpretasi Uji Laboratorium 2493

xvl
CATATAN UNTUK
PENGGUNAAN KAMUS INI

Entri Utama dan Subentri Senyawa-senyawa kimia yangnamanya terdiri dari dua
kata akan ditemukan di bawah kata pertamanya' |adi,
Entri utama dicetak tebal, dengan titik-titik yang meftln- aluminum acetate, aluminum hydroxide, dan aluminum sulfate
jukkan pemenggalan kata. Istilah-istilah yang terdiri dari berada di bawah aluminum; ferric citrate, di bawah ferric.
dua kata atau lebih disajikan sebagai subentri-subentri di
bawah kata bendanya, seperti yang lazim pada kamus- Nama Obat
kamus kedokteran; setiap subentri juga dicetak tebal dan
dicantumkan pada baris baru. Meskipun mungkin pada Nama-nama obat ditemukan di bawah gugus aktifnya,
awalnya membingungkanbagi mereka yang sudah terbiasa kalau gugus aktif tersebut merupakan entri utama. Sebagai
dengan kamus umum, susunan seperti ini memiliki contoh, prednisolone acetate, pr ednisolone hemisuccinate, dan
kelebihan karena memungkinkan pengelompokan istilah- prednisolone sodium phosphate ditemukan di bawah predni-
istilah yang berkaitan (sebagai contoh, semua subentrilym- solone. KaIau gugus aktifnya sendiri bukan entri utama,
phocyte tersaji di bawah entri utama lymphocyte). keseluruhan nama obat tersebut tersaii sebagai entri utama,
Sesuai dengan skema im, Howell-lolly bodies, ketone eg. methadone hydrochoride di bawah M.
bod,ies, dan pineal body dapat ditemukan di bawah entri
utimabody; carotid pulse, dicrotic pulse, danparailoxical pulse, Pemenggalan Kata
dapat ditemukan di bawah entri utama pulse. Pata
pengguna kamus ini harus memahami bahwa tidaklah Pemenggalan kata yang bisa diterima diberikan untuk
mungkin untuk menyajikan semua entri untuk setiap entri-entri utama dengan mencantumkan titik-titik di an-
variasi dari masing-masing istilah. ladi, frase yang tidak tara suku katanya; pemenggalan kata ini berdasarkan
ditemukan di bawah sebuah entri utama sebaiknya dicari pelafalannya. Tidak semua suku kata dipisahkan; sebagai
di bawah entri utama sinonimnya. Sebagai contoh, entitas iontoh, pemisahan satu vokal dari awal atau akhir sebuah
kata tidak diperbolehkan sehingga tidak ditampilkan. Pada
yang sama bisa dijelaskan sebagai penyakit atau bisa juga
sebagai sindrom (seperti Fabry disease-Fabry syndrome, kata-kata yang kompleks, huruf tunggal juga tidak boleh
yang dapat ditemukan di bawah disease). Dalam hal ini, dipisahkan dari unsur kata yang mencakupnya. Pada ba-
entri utama sebaiknya dirujuk ke entri sinonimnya yang nyak kasus, sebuah kata mungkin dipenggal pada tempat-
mungkin menyajikan frase yang dicari. tempat yang tidak semestinya; sebagai contoh, pelafalan
yang berbeda menghasilkan rangkaian pemenggalan yang
berbeda pula, seperti melanocyte dapat dipenggal menjadi
Contoh: meLa'no'cyte atau me'lano'cyte, tergantllng pada suku kata
treatment . . . penatalaksanaan dan perawatan pasien mana yang mau ditekankan, yang pertama atau kedua.
guna menyembuhkan penyakit atau Sangguan. Lihat Pada kasus apa pun, pemenggalan yang membingungkan
juga di bawah cnre, inaneuaer, method, technique, test, dan pembaca, seperti merancukan makna kata tersebut, sedapat
therapy. mungkin dihindarkan.

Pada subentri, kata entri utamanya hanya ditulis huruf Urutan Entri
awalrrya, eg. cogrtsheel r. di bawah respiration, kecuali sub-
Entri Utama
entri yang bentuknya jamak. Bentuk jamak Inggris reguler
dinyatakan dengan huruf awalnya diikuti 's, seperti b's Entri-entri utama disusun sesuai urutan abjad, tanpa
lumt:rk bones di bawah bone. Benfitk jamak Inggris ireguler, memperhatikan spasi atau tanda hubung yang terdapat di
seperti teeth dibawahtooth, danbentuk jamak Latin, seperti antarinya. (Aturan'aturan khusus mengatur istilah-istilah
foramina Qi*iawah foramen, ditulis lengkap. yang diawali dengan nama diri, yang terutama berupa
eponim; tihat di bawah.) Jadi, akan ditemukan urutan
SenYawa Kimia sebagai berikut:
Terdapat pengecualian pada penyajian subentri untuk formboard heart
asam spesifik, enzim, dan defisiensi enzim. Nama-nama form-class heartbeat
asam spesifik akan ditemukan sebagai. entri utama di ba- forme heart block
wah huruf pertamanya, eg. sulfuric acid dibawah S; begitu form-family heartburn
juga untuk nama-nama enzim, eg. acetyl-CoA carboxylase dr
bawah A. Defisiensi enzrm, kalau merupakan entri Subentri
terpisah, akan ditemukan sebagai entri utama tepat setelah
entri untuk enzim bersangkutan, eg' carbamoyl phosphate Subentri, seperti entri utama, disusun sesuai urutan abjad.
synthetase deficiency setelah carbamoyl phosphate synthetase. Kata entri utu-a, baik yang tersaji dalam bentuk huruf

xvlr
xvlll Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalnya, huruf awalnya diikuti 's, atau bentuk jamaknya (4) Umlaut (ij, ii) diabaikan guna memudahkan
yang ditulis lengkap, termasuk kata depan, kata sambung, pengabjadan. Lbwe ring, Lowe syndrome, Lowe-Terry-
dan kata sandang, diabaikan dalam pengabjadan subentri. MacLachlan syndrome, Ldzoenberg canal, Ldwenthal
Bentuk-bentuk ubahan, seperti bentuk genitif dan jamak tract, Lower rings disajikan berturut-turut demikian.
kata Latin, diperlakukan -ama seperti bentuk nominatif (5) Nama-nama yang diawali Mac atauMc diabjadkan
tunggakrya (Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sebagaimana kalau dieja Mac.
"bentuk ubahan," lihat "Penyajian Bentuk jamak dan
Bentuk Ubahan Latnnya," hlm. xix.) Bentuk-bentuk Subentri-subentri yang diawali nama diri juga meng-
berikut, semuanya berasal dari os craniale "tulangkranial," ikuti aturan-aturan di atas dalam pengabjadannya.
dianggap sama dalam pengabjadannya: os craniale, ossis Nomina diri (atau entri-entri yang diawalihuruf ka-
cranialis, ossa cranialia, dan ossium cranialium. pital) disajikan sebelum nomina umum (atau entri-entri
Sesuai dengan aturan-aturan di atas, urutan yang diawali huruf kecil). ]adi, Bacillus mendahului ba-
subentri berikut akan ditemukandi bawah ganglion cillus.
dan prolapse:
ganglion prolapse lstilah-lstilah Kimia
Andersch ganglia anal p.
ganglia aorticorenalia p. of anus Dalam pengabjadan nama-nama kimia, awalan yang
auditory g p. ofcord dicetak miring (eg. o-, p-, m-, tfans-, crs-) diabaikary terma-
Auerbach g. frank p. suk bilangan, ublud Yunani, dan awalan D-, L-, d-, l-, (+)-,
g. autonomicum p. of iris dan (-)-. Namun, ketika sebuah awalan dieja dalam bentuk
lengkapnya, istilah yang mengandung awalan tersebut
Kasus yang khusus adalah kasus subentri terbalik, kata akan ditemukan di bawah huruf awal bentuk ejaan leng-
at4u beberapa kata awal dipindahkan ke belakang entri, kapnya, seperti leoodopa di bawah L, orthocresol di bawah O,
dipisahkan dengan koma. Hal ini dilakukan guna me- dan beta-naphtholsulfonic acid di. bawah B.
ngelompokkan istilah-istilah yang berkaitan menjadi
sebuah daftar subentri; pembalikan semacam ini terutama
sering dilakukan pada kosakata anatomi untuk struktur-
Petunjuk Pelafalan
struktur anterior/posterior dan sejenisnya. Istilah-istilah Pelafalan (ejaan fonetik) sebuah istilah disajikan dalam
ini disusun berdasarkan abjad seperti biasa sampai pada tanda kurung di belakang kata entri yang dicetak tebal.
koma yang menandai pembalikan tersebuf kata-kata di Pelafalan diberikan unfuk semua entri utama; umumnya
belakang koma tidak diperhitungkan, kecuali dalam tidak diberikan untuk subentri, tetapi tetap dicantumkan
kelompok entri berulang: untuk beberapa subentri yang berupa frase asing. Kese-
lobe pakatannya, pelafalan yang disajikan adalah bentuk yang
inferior 1., left paling umum/ tanpa menyertakan varian-variannya,
inferior 1., right sekalipun tetap ada beberapa perkecualian. Pelafalan
inferior l. of left lung disajikan sesederhana mungkin, dengan beberapa tanda
inferior L of right lung diakritik; satu-satunya karakter khusus yang dipakai
adalah a, schwa, untuk memberi tekanan vokal sebagai-
Nama-Nama Diri mana terdengar pada pelafalan vokal akhir kata sofa. Schwa
juga digunakan bersama r pada suku kata yang tidak diberi
Sejumlah entri utama yang disajikan merupakan istilah-
tekanan sebagaimana pelafalan suku kata kedua pada szl-
istilah yang diawali nama diri, biasanya berupa eponim;
entri-entri ini memberikan informasi tentang asal mula fur atau other.
istilah bersangkutan (paling sering mengenai sedikit Ada empat afuran dasar:
informasi biografis) dan rujukan silang ke entri-entri yang
(1) Vokal yang tidak ditandai dan mengakhiri sebuah
memuat definisinya. Rujukan-rujukan silang ini dapat
membantu untuk memberi petunjuk ke mana harus men- suku kata (suku kata "terbuka") adalah vokal pan-
jang. Jadi, may dllafalkan ma.
cari sebuah entri yang mungkin mempunyai lebih dari
(2) Vokal yang tidak ditandai pada suku kata yang
satu nama (seperti disease atau syndrome). Entri-entri
semacam ini disusun menurut abjad sebagaimana entri
diakhiri konsonan (suku kata "tertutup") adalah
yang berupa nama diri vokal pendek. Jadi, knot dllafalkan not.
saja, mengikuti aturan-4turan
(3) Vokal panjang pada suku kata tertutup ditandai
sebagai berikut:
dengan mauon. ladi, mate dllafalkan mat.
(1) 's, kalau ada, tidak diperhitungkan dalam peng- (4) Vokal pendek yang mengakhiri sebuah suku kata,
i pbjadan. lackson's law, lackson membrane, lackson atau vokal itu sendiri merupakan suku kata,
, safety triangle, jacksonian disajikan berturut-turut ditandai dengan brezre. Jadr, immune dilafalkan
demikian. tmtJn -
(2) Kata-kata yang mengikuti nama tidak diperhi-
tungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau nama- Tanda petik tunggal (') atau ganda (") dicantumkan
nama tersebut sama. ladi, Addison disease rrren- pada kata-kata yang suku katanya banyak, disertai tanda
dahului Addison planes. hubung setelah suku kata yang tidak diberi tekanan. Suku
(3) Hanya nama pertama, pada sebuah istilah yang kata tunggal tidak diberi tanda tekanan, kecuali kalau
mengandung lebih dari satu nama'diri, yang di- suku kata itu menjadi bagian sebuah istilah majemuk;
perhitungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau tanda tekanan diberikan pada masing-masing kata guna
ada kesamaan nama pertama dan nama lainnya di memperjelas. ladi, brown dilafalkan broun, sementara
antara entri-entri tersebut. Babisnski reflex, B abinski- Denis Browne (splint) dilafalkan den'is broun'. Tanda petik
Frohlich syndrome, Babinski-Nageotte syndroffie, tunggal juga dicantumkan sebagai bagian subentri yang
Babinski-Vaquez syndrome disajikan berfurut-turut dicetak tebal untuk frase-frase asing. Narnun, dalam
demikian. istilah majemuk sekalipun, tanda petik tidak dicantumkan
Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini xIx
pada kata depan, kata sambung, dan kata-kata singkat Bentuk Latin dan Yunani (dan sejumlah bahasa lainnya,
sejenisnya. seperti Jerman dan Rusia) semacam ini disebut bentuk
Fonetik yang disederhanakan sesuai dengan pelafalan ubahan, ie. berubahnya bentuk kata untuk menunjukkan
aslinya tidak .mungkin dapat disajikan dalarn Kamui keterkaitan kata tersebut dengan kata lain dalam sebuah
Kedokteran Dorlandkarena begitu banyaknya kata asing dan kalimat. Salah satu contohnya adalah frase " aottae't di atas,
nama diri. Fonetik disajikan dalam fonetik Inggris, sedekat perubahan pada akhir kata tersebut bersesuaian dengan
mungkin dengan fonetik aslinya. penggunaan kata depan Inggris "of'.Bentuk ubahan Latin
iainnya ditemukan pada subentri; bentuk-bentuk ini
berfungsi sebagai objek dalam sebuah frase preposisionaL
Panduan Pelafalan
Sebagai contoh, di bawah entri utama/is sura, ada subenttif.
Vokal in ano; ano adalah objek dari kata depan iz dan merupakan
salah satu dari keenam bentuk ubahan kala anus, salah satu
(Untuk penggunaan breae dar. macron, lihat keempat aturan
di atas.)
entri utama dalam Kamus ini yang disajikan bersama
bentuk genitifnya dan jamakttya, ani. Untuk semua subentri,
g0t
perbedaanbentuk tunggal dan jamak tidak diperhitungkan
e sofa o
I fuel dalam pengabjadan; begitu juga dengan kata depan atau
e rrMte
but kata sambung (eg. et "dan", in "dalam"); jadi, di bawah
F. bat n
bearr. aw all entri utama fissura, subentri f. in ano mendahului f. anso-
pa ramed ian is ce rebel I i.
d met oi boil
i bite oo boom
i bit 66 book Etimologi
o home ou fowl
Informasi tentang asal sebuah kata disajikan dalam thnda
Konsonan kurung di belakang pelafalan atau bentuk jamak (kalau
dicantumkan) entri bersangkutan. Informasi ini harus
b book S sigh
t fin singkat, tetapi pembaca harus sering-sering memPer-
d dog
hatikan etimon ini, kata asli yang merupakan- asal
'f fog w wood
kata-kata lain, untuk memahami artinya. Sebagai contoh,
I get z size, phase
chin
bagian etimologis pada entri utama dualism disajikan
h heat ch
sebagai lL. duo dual. L. berartibahasa Latin (bahasa dapat
j fewel, gem ks sir
disingkat atau ditulis lengkap; lihat "Singkatan-Singkatan
k cart, pick kw quote
yang Digunakan dalam Kamus ini," hlm. xxl). Kata duo
1 look ng sing
adalah etimonnya, dan"dua" adalah terjemahan Indone-
m mouse sh sftould
sia untuk etimon tersebut, bukan terjemahan entrinya.
n new th thin, than
Dari kata duo ini, pembaca melanjutkannyake dual,lalu
p park zh measure
dualism. Sebagai tambahan, keterbatasan ruang membuat
r rat
tahap-tahap perkembangan kata, mulai dari etimonnya
hingga turunin terkininya (ie. entri bersangkutan), tidak
Penyajian Bentuk Jamak mungkin semuanya disajikan. Sebagai contoh, bagian
dan Bentuk Libahan LainnYa etimologis pada entri oein hanya bertuliskan lL. uena];
yang lengkip seharusnya [Inggris Pertengahan oeine, dati
Pada entri-entri utama yang berupa nomina asing (hampir
Perancis Kuno, dari L. aenal.
selalu Yunani atau Latin), bentuk jamak aslinya atau yang
Untuk kata atau frase asing yang diserap seluruhnya
di-Inggris-kan disajikan setelah pelafalan; bentuk jamak ke dalam bahasa Inggris, asal bahasanya saia yang
ireguler untuk nomina Inggris juga dicantumkan.
dituliskan, diikuti terjemahannya yang disajikan dalam
Contoh: tanda kutip.
sto.ma (sto'me) jam. stomas, sto'mata... Contoh:
tooth (tooth) jarn. teeth... d6ii vu [Per. "sudah terlihat"]...
Bentuk jamak asli nomina asing sering disajikan sebagai
Kalau arti kata atau frase asing tersebut sama dengan
entri bercetak tebal tersendiri.dalam daftar kbsakata sesuai
kata entrinya, terjemahan kata itu tidak dicantumkan pada
urutan abjadnya. bagian etimologis.
Contoh: . Ada tiga hal lain yang perlu diperhatikan:
sto.ma.ta (sto'me-te) lYun.l bentuk iamak dari stoma. (1) Banyak istilah teknis turunan istilah Yunani atau
lstilah Latin, khususnya dalam anatomi, digunakan un- Latin disajikan dua kali sebagai entri utama (dan
' keduanya disertai definisi dan rujukan silang);
tuk membentuk frase-frase tipe "X kepunyaan Y," misal-
lrya, arcus aortae, "lengkung aorta." Frase preposisional yang disajikan lebih dulu adalah bentuk tak-
yang didahului" of 'bercesuaian dengan kasus genitif Latin
ieriiatnya'(disertai etimologinya), baru kemudian
(aoriae "of the aorta," dari aorta).Karena itu, kasus genitif (=
bentuk terikatnya (tanpa etimologi), eg. ectomy dan
-ectomy.
"of" Inggris) untuk nomina Latin juga sering disajikan,
(2) Ada sebuah esai, "Dasar-Dasar Etimologi Kedok-
didahului singkatan gezl.
teran" (lihat hlm. xxiii), yang menjabarkan aturan-
Contoh: aturan dasar penurunan dan perribentukan istilah-
pa.pil.la ...
gen. dan jam. papil'Iae... istilah kedokteran dari bahasa Yunani, Latin, dan
osr...gen. o'ris, jam. o'ra... Yunani-Latin. Lampiran 1 menyajikan sebuah daf-
os2...gen. os'sis, jam. os'sa... tar-kata analitis yang mencakup akar-akar kata,
xx Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalan-awalan, dan bentuk-bentuk terikat bahasa alternatif untuk sebuah istilah mungkin sedikit atau
Yunani dan Latin; daftar ini merupakan alat bantu bahkan tidak ada; sementara pada kasus-kasus lainnya,
dalam menganalisis istilah kedokteran yang sudah ejaan atau istilah yang lebih banyak dipakai mungkin
ada dan menciptakan istilah baru. berbeda-beda antar-pengarang, antar-bidang keahlian,
(3) Awalan (e.g., hyper-, hypo-), akiran (e.9., -ia, -oid), atau antar-negara. Pada kasus-kasus semacam ini, tidak
dan bentuk terikat (e.g., action-, -emia) yang ada dicantumkannya definisi yang sama berulang kali pada
daiam daftar-kata anaiitis juga disajikan sebagai beberapa istilah, cukup di satu tempat saja, semgta-mata
entri-entri utama dalam daftar kosakata. dilakukan guna mengecilkan ukuran Kamus ini; Anda 1'uga
harus ingat bahwa adanya rujukan silang atau definisi
Terbitan-Terbitan Resmi tidak selalu menunjukkan pengutamaan pada salah satu
bentuk atau sinonim dibanding yang lain.
Istilah-istilah tertentu yang termasuk dalam terbitan resmi
ditandai dengan singkatan dalam tanda kurung. Pada entri Entri-Entri yang Berkaitan
utama, singkatan ini biasanya dicantumkan setelah eti-
mologi (atau setelah pelafalan kalau tidak ada etimo- Dalam kamus ini, juga disajikan rujukan silang untuk
loginya). Pada subentri, singkatan ini langsung dicantum- entri-entri yang berkaitan atau untuk entri yang memuat
kan di belakang kata subentri yang bercetak tebal. Pada informasi tambahan. Rujukan silang semacam ini diawali
istilah yang definisinya lebih dari satu, singkatan tersebut " lihat juga," " cf .," dan " q.v ." (atau " qqv." ). (Untuk kepan-
ditaruh pada bagian awal definisi yang memakai terbitan jangannya, lihat "Singkatan-singkatan yang Digunakan
resrhi itu. Singkatan-singkatan yang dipakai adalah sebagai dalam Kamus Ini," hlm. xxi). Rujukan silang yang diawali
berikut: "llhat juga" atau "cf ." dicetak miring.

' [DSM-IV] Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Terminologi Resmi
Disorders of the American Psychiatric
Association, 4th Edition, 1994 Pada umumnya, ketika sebuah istilah termasuk dalam
[EC] Enzyme Commission number (e.g., citrate salah satu terbitan resmi yang sudah disebutkan di atas
(si)-s1mthase... [EC 2.3.3.U) berdasarkan (lihat "Terbitan-Terbitan Resmi"), definisinya dicantum-
Recommendations of the Nomenclature kan pada istilah resminya. Jadi, definisi untuk "pelvic
Committee of the International Union of bone" dapat ditemukan pada os coxae; rujukan silang ke
Biochemistry and Molecular Biology on istilah resmi tersebut terdapat pada subentri dibawahbone,
the Nomenclature and Classification of Ada perkecualian pada beberapa kasus, ie. istilah-istilah
Enzymes, diterbitkan dalam Enzyme No- yang sangat penting ataulazim, tetapi bukan istilah resmi;
menclature (1992), dengan update terbit- dalam hal ini, sangatlah logis untuk mencantumkan de-
annya pada situs http://www.chem. finisi pada istilah tersebut (sebagai contoh, heart yang di-
qmal. ac, uk/iub mb / enzy me / definisikan, bukan cor).
tTA] T erminolo gia Anat omica (1998)
INF] The National Formulanl, 24th edition Entri-Entri yang Mengandung Nama Diri
(2006)
[USP] The United States Pharmacopeia, 29th Entri-entri yang mengandung nama diri umumnya disa-
edition (2006) jikan dua kali. Definisi lengkapnya terdapat pada subentri
di bawah entri utama yang sesuai, seperti Down syndrome di
bawah syndrome. Informasi biografis, geografis, atau in-
Penempatan Definisi dan Rujukan Silang formasi lainnya terkait nama diri tersebut dicantumkan
Meskipun ada beberapa perkecualian, definisi umumnya pada sebuah entri utama (lihat "Nama-Nama Diri" pada
hanya diberikan di satu tempat untuk dua atau lebih istilah bagian "Urutan Entri," hlm. xviii.) Rujukan silang diberi-
yang sama artinya. Pada entri yang memuat istilah yang kan pada entri utama ini untuk menunjukkan lokasi
merupakan sinonim istilah lain, terdapat rujukan silang ke subentri yang memuat definisinya. Sebagai contoh:
entri lain tempat dicantumkannya definisi istilah tersebut. Down syndrome (disease| (doun) [John Langdon
Rujukan silang samacam ini ditaruh di bagian tempat Haydon Doutn, dokter Inggris, 1828-1896) lihat di
definisi dan dicetak miring dalam huruf romawi: bawah sllndrome-
mas.to.plas.ty (mas'to-pl as" te) mammaplasty.
Bentuk Eponim
Jadi, definisi istilah di atas akan ditemukan pada entri
mamruaplasty.. Pada banyak kasus, sebuah daftar sinonim Akhir-akhir ini, 's cenderung dihilangkan dari eponim-
dicarltumkan pada bagian akhir entri yang memuat definisi eponim kedokteran dan bentuk non-posesif menjadi lebih
sebuah istilah. Daftar ini didahului frase "disebut juga" dan sering dipakai untuk nama diri. Meskipun kecenderungan
sinonim-sinonimnya dicetak miring. ini belum bersifat universal dan bentuk posesif masih se-
Rujukan silang dari satu subentri ke subentri lainnya ring ditemukan, akhirnya disepakati (setelah melalui per-
dalam entri yang sama disajikan dalam bentuk singkatan debatan panjang) bahwa demi konsistensi, 's akan
entri utamanya: dihilangkan dari entri-entri bentuk eponim dalarn Kamus
Kedokteran Dorland edisi ke-31 ini. Ada perkecualian untuk
syndrome
beberapa kategori (seperti entri-entri untuk law) yang
hypersomnia-bulimia s. Kleine-Leoin s.
memuat banyak terminologi non-medis; bentuk posesif
Perujukan silang juga digunakan untuk istilah-istilah kuno dipakai di sini karena masih menjadi aturan baku bagi
yang sudah diperbarui dan untuk ejaan-ejaan yang istilah-istilah umum. Namun, kesepakatan ini sebaik-
beragam dari sebuah istilah. Dalam hal ini, definisi ditaruh nya-tanpa maksud apa pun-jangan dianggap sebagai
pada istilah yang lebih banyak dipakai saat ini. Namun, ada larangan terhadap pengguraan eponim posesif; seseorang
hal-hal yang harus diperhatikan. Pada beberapa kasus, bebas memilih untuk tetap memakainya ataupun tidak.
Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini xxt
Anda sebaiknya memahami bahwa beberapa istilah, seperti c. sekitar (L. circa)
Apgar score, tidak pernah mengandung 's dan pada bebera- cf. bandingkan (L. confer)
pa istilah lain, seperti Christmas disease danDown syndrome, def. definisj
bentuk non-posesifnya selalu menjadi pilihan utama. dim. diminutif
EC Enz)..rne Commission
e.g. sebagai contoh (L. exempli gratia)
Lambang dan Singkatan
gen. genitif
Lambang, singkatan, dan akronim termasuk dalam entri i.e. yaitu (L. id est)
utama; definisinya berupa istilah kepanjangannya, disertai inf. inferior
terjemahannya kalau istilah itu dalam bahasa asing selain It. Italia
bahasa Inggris. Istilah-istilah ini biasanya akan ditemukan ja-. jamak
pada tempat yang sesuai dalam daftar kosakata; namun, Jer. Jerman
beberapa istilah mudah dipahami dan tidak memiliki entri L. Latin
tersendiri, seperti nama organisasi dan frase berikut: l. ligamen (L. Iigamentum)
1at. Iateral
q,h. [L.] qua' que ho' ra (setiap jam).
Ligamen-ligamen (L. Iigamenta)
ligg.
Pada beberapa kasus, definisi dicantumkan pada entri m. otot (L. musculus)
singkatan atau akronim, bukan pada entri istilah kepan- med. medial; median
jangannya, e.g., ELISA; pada kasus semacam ini, yang lebih mm. otot-otot (L. musculi)
sering dipakai dalam wacana sehari-hari adalah bentuk n. saraf (L. neraus)
singkatannya, bukan istilah kepanjangannya. neg. negatif
Ada singkatan yang disajikan dengan titik, ada juga NF National Formulary
yang tanpa titik. Hal ini jangan dianggap sebagai pedoman nn. saraf-saraf (L. nerai)
penggunaan yang benar, karena singkatan sebenamya bisa obs. obsolete (kuno)
disajikan dalam kedua bentuk tersebut; belakangan ini, Per. Perancis
kecenderungannya adalah penggunaan singkatan tanpa Port. Portugis
titik. post. posterior
'Daftar singkatan pilihan jrga disajikan pada q.v. lihat entri ini (L. quod oide)
Lampiran 2. qq.v. lihat entri-entri ini (L. quae ztide)
Sp. Spanyol
SUP. superior
Singkatan-Singkatan yang Digunakan Terminologia Anatomica
TA
dalam Kamus Ini
tung. tunggal
a. arteri (L. arteria); agar USAN United States Adopted Names
aa. arteri-arteri (L. arteriae) USP Un ited States Pharmacopeia
ant. anterior V. vena (L. aena)
Ar. Arab vv. vena-vena (L. aenae)
A.S. Anglo-Saxon Yun. Yunani
DASAR-DASAR
ETIMOLOGI KEDOKTERAN
loseph M. Patwell, PhD

Dua ribu enam ratus tahun yang lalu, bahasa Yunani Asia mengandung vokal panjang atau diftong atau diikuti dua
dari Ionia dan Yunani Italia di Magna Graecia mengawali konsonan atau lebih; kalau tidak, tekanan diberikan pada
ilmu-ilmu pengetahuan spekulatif dan investigasional, suku kata sebelum penult (sttku kata yang ketiga dari suku
mendorong perkembangan bahasa tersebut (yang se- kata terakhir).
lanjutnya dikenal sebagai bahasa Yunani) hingga batas Alfabet Yunani yang digunakan sekarang ini berbasis
maksimumnya, terus mendorongnya hingga melampaui pada alfabet yang dipakai di Athena pada akhir abad
batas ifu, dan menanamkan pengertian baru pada kata-kata kelima Sebelum Masehi (SM). Tabel di bawah ini me-
lama, menciptakan kata-kata baru guna menghasilkan nyajikan satu pelafalan Inggris modern untuk setiap ka-
gagasan dan temuan baru-philosophin, "cinta kebijak- rakter Yunani kuno dalam istilah Inggris.
sanaan," diperkirakan dipakai pertama kali oleh Pythago-
ras. Kapi- Huruf Bunyi Nama Transkripsi
.IImu pengetahuan masih terus berkembang pesat se- tal Kecil
cara radikal, tetapi tetap menghormati dan tidak melu- A cl Iather alpha a
pakan tradisi kunonya. Dalam anatomi, ilmu bedah, B barbarism beta b
B
kedokteran klinis, dan kedokteran laboratorium, bahasa f gamma
v Sranunar c
Yunani, Latin, dan Yunani-Latin, yang polanya selalu A 6 diet delta d
tersusun rapi, menjadi dasar pembentukan bagi lebih dari E t elephant epsilon e
sembilan puluh persen istilah teknis yang dipakai. Pe- Z zoology zeta z
C
ngetahuan tentang dasar-dasar pembentukan kata Yunani H rabies eta
n C
dan Latin akan sangat membantu dalam pembelajaran o e,s theory theta th
kosakata kedokteran modern atau ilmu pengetahuan mo- I t machrne iota i
dern lainnya, serta mutlak diperlukan oleh siapa saja yang K K skeleton kappa katauc(Latin)
hendak menciptakan kata baru yang akan dipakai pada A 1. lithograph lambda I
hipotesis, teori, proses, atau entitas baru. Tujuan penge- M. music mu m
Ir
nalan ini adalah untuk menyajikan dasar-dasar tersebut N neolithic nu n
sepraktis dan seringkas mungkin; setiap pernyataan yang F qt exegesis xi X
bertentangan dengan fakta linguistik historis dan kom- o o obelisk omicron o
paratif pada halaman-halaman berikut ini memang dise- n fl spasm pi P
ngaja untuk mendukung tujuan di atas. P p arachnid rho r
o, q symbol sigma S

Alfabet dan Pelafalan T r sfadium tau t


Alfabet Latin merupakan hasil modifikasi salah satu dari
Y D il, uber (jer.) upsilon v
(D g photo phi ph
sekian banyak alfabet Yunani. Uruian dan bentuk huruf X x Bach (lerman) chi ch
Latin sama seperti yang kita pakai sekarang, tetapi tidak psi
ada j, u, ata! w (baru dikembangkan pada Abad Per-
Y V dipsomania ps
f) o ocher,Shnw omega o
tengahan) dalam alfabet Latin Klasik.
Konsopan alfabet Latin dilafalkan hampir sama seperti
Vokal terdiri dari a, s, rl, L, o, o, a, kebanyakan dapat
alfabet In$gris, kecuali c, ch, g, s, t, dan o dilafalkan seperti t alau u untuk membentuk diftong; tabel berikut
diikuti
pada co\d, chrome, get, so, tin, danwine, bukan seperti pada
menyajikan bentuk-bentuk diftong yang paling umum.
cent, chill, gem, rose, menfion, dan zrine. Ph danth dilafalkan
seperti pada phllosophy dan theology. Diftong Bunyi Tianskripsi
Vokal Latin dapat panjang atau pendek. Vokal pendek
dilafalkan seperti pada kata Amerika wander,bed, it,hope, d.t aisle ae, e, atau ai
dan put; y pendek bunyinya seperti rl dalam kata Jerman au out au
dilnn. Yokal panjang dilafalkan seperti pada father, hey, tt eight i atau ei
marlne, stove, dan rude; y panjang dilafalkan seperti rl eu euphony eu
dalam kata lerman iiber. ot polson oe, e, atau oi
Kata-kata ditekankan pada suku kata yang kedua dari ou ghoul ou atau u
suku kata terakhir, disebut penulf, kalau suku kata tersebut ut suite ui

xxllt
xxlv Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
Transliterasi seperti pada kata heterodoxia di atas, dan huruf yang diberi
tanda napas kasar tersebut biasa4ya ditranskripsikan
Dalam bahasa Romawi, kappa ditransliterasikan menjadi c, menjadi h dalam bahasa Inggris. Kata-kata yang dimulai
bukan k, dan chi menja di ch,bukan kh; jadi, " character" dieja dengan rho atau upsilon selalu diberi tanda napas kasar
characteri bukan kharakter. Kamus ini mentransliterasikan (inep,hyper; pe0pra, rheuma). Tanda napas halus (') menun-
kappa menjadi k pada etimologinya guna memperjelas sifat jukkan tidak adanya aspirasi sehingga tidak memengaruhi
bunyi Yunani aslinya: Ejaan cystis unluk kystis (kista) dapat pelafalannya (ap<,rponrc6s, aromatikos; ait oy pa$os, auto-
menimbulkan keraguan mengenai pelafalannya, apakah graphos).
"kystis" atau "systis." Hambatan serupa untuk chl tidak Sejumlah kesepakatan lain dalam transliterasi kata-kata
begitu sering diteinukan, sehingga Kamus Dorland mem- Yunani adalah sebagai berikut: Gamma (y),yung terletak di
pertahankan ch sebagaimana transliterasi aslinya; karena muka gamma (y), knppa (rc), chi Q), atau xi (f) diucapkan
itu, "character" dieja charakter pada etimologinya. seperti huruf n sebagaimana pada finger, dan ditrans-
Abjad Yunani Klasik er dilafalkan seperti pada skein, kripsikan menjadi n.* Rho inisial dan tanda napas kasarnya
tetapi, sejak akhir abad keempat SM, diftong ini dilafalkan (p) ditranskripsikan menja di rh,bukanhr, seperti pada kata
seperti pada seize;jadi, kota yang dibangun oleh Alexander rheuma di atas; rho ganda (pp) ditranskripsikan menjadi rrft
Agung di Mesir, Alexandreia, menjadi "Alexandria" dalam (6 r dp p o r o, diarrhoe a, diarrhe a). Up silon (u) ditranskripsikan
bahasa Latin. Bahasa Inggris umunrnya banyak meng- menjadi y (pu0p6s, rhythmos), kecuali pada diftong, yang
adopsi transliterasi Latiry tetapi penggunaan ei untuk er ditranskripsikan menjadi u ((;etp"a, rheuma).
menjadi makin sering. Kamus ini mentransliterasikan er Beberapa kata Yunani diserap ke dalam bahasa Inggris
menjadi ei pada etimologinya. tanpa mengalami perubahan (orce.l.er6u, skeleton;
Diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan n,:ienjadi ae uit6purou, automaton);kebanyakan kata Yunani diserap ke
dan oe dalam bahasa Romawi, yang pelafalannya hampir dalam bahasa Inggris melalui bahasa Latin sehingga
sama. Pada akhir perkembangannya, diftong Yunani dan mengalami sedikit perubahan (Yunani or€puou, sternon;
Latin kuno akhirnya menjadi vokal turtggal setelah Latin sternum); selain itu, ada beberapa kata Yunani yang
melewati evqlusi bertahap, eg. aisle ke aft ke aim. Ejaarvrya diserap ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa inter-
juga tidak konsisten, kadang-kadang memakai diftong mediat sekunder, seperti Perancis, sehingga perubahannya
lama, kadang-kadang memakai ejaan baru. Ejaan yang lebih banyak (Yunani Xerpoupyia, cheirourgia;' Latin chi'
tidak konsisten ini masih tetap ada dalam bahasa Inggris: rurgia; Perancis cirurgerie; Inggris surgery). Perubahan-
Inggris-British memakai diftong (oedema, haemorrhage), perubahan lain timbul karena kecenderungan kita untuk
sementara Inggris-Amerika memakai vokal tunggal menghilangkan akhiran-akhiran ubahan Yunani dan Latin
(edema, hemorrhage). Pada etimologi Kamus ini, supaya (rifiopa, axioma, menjadi axiom; dorsalis menjadi dorsal)
jelas, diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan menjadi al
atau menggantinya dengan e yang sebenarnya tidak
dan ol, sedangkan diftong L atin ae danoe dipertahankan. diucapkan (final mute) sebagaimana penyerapan kata-kata
Orang Roma, Cockney, dan, khususnya, Yunani tersebut ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa Perancis
bermasalah dengan huruf h, sering dihilangkan, padahal (youo<p6pos, gonophoros, menjadi gonophor e; spina menjadi
seharusnya ada, dan ditambahkan, padahal seharusnya spine).
tidak ada. Dalam bahasa Yunani, ft- inisial umumnya tetap
ada pada kata-kata yang sederhana (haima, darah), tetapi
Pembentukan Kata
akan menghilang kalau didahului sebuah awalan atau
berasimilasi dengan awalan tersebut. Contoh asimilasi: Perubahan tersering, terpenting, dan tak-terprediksi pada
hypo dan haima mem.bentuk hyphaimos, terisi darah (per- kata-kata Yunani atau Latin (atau, karena berkaitan juga,
tama kali ditemukan pada zaman Hippocrates); contoh pada kata-kata Inggris)'timbul bukan ketika kata-kata
penghilangan: a-, an-, danhaima membenluk anaimia, ane- bersangkutan diserap dari bahasa Yunani atau Latin ke
mia (pertama kali ditemukan pada zarr.ar. Aristoteles), dalam bahasa Inggris, tetapi sewaktu kata-kata tersebut
bukan ahaimia atau ahemia. pertama kali dibentuk dalam bahasa aslinya.
Bahasa Latin biasanya mempertahankan h- inisial Banyak kata dalam bahasa Inggris dan hampir semua
sekalipun terletak di belakang sebuah awalan (Homo habilis, kata dalam bahasa-bahasa Klasik merupakan kombinasi
habilitas, inhabilitas; honor, honestus, inhonestus), tetapi sa- antara bentuk dasar dan imbuhan. Bentuk dasar sebuah
ngat banyak kata-kata Latin yang sudah diserap ke dalam kata mengandung makna leksikal dasar, sementara
bahasa Perancis dengan ejaan dan pelafalan yang tidak imbuhan membuat bentuk dasar tersebut menjadi sebuah
konsisten (setidaknya bisa dikatakan demikian): able, ability kata. (Kebanyakan imbuhan berupa awalan dan akhiran,
dan inability,bukan hable, hability, dan inhability; honor dan termasuk bentuk-bentuk ubahan, yang ditambahkan di
honest,bukan onor dan onest. depan atau di belakang bentuk dasarnya.)
P4"ra penutur bahasa Inggris Amerika umumnya tidak Sebagai contoh, dalam kata-kata Inggris lozte, loaes, Ioaer,
sulif melafalkan h- dan mengucapkannya sebagai sebuah Ioaers, looing, looed, Ioaingly, unloaed, dan unloztable, bentuk
konsonan utuh pada kata-kata berawalan; dengan begitu, dasarnya adalahlozre;berbagai awalan (ur-) dan akhiran (-s,
kita akan menjumpai pelafalan inharmonious, bukan anar- -r, -r-s, -ing, -ing-Iy, etc.) membuatbentuk dasar ini menjadi
monious; ahaptoglobinemia, bukan anaptoglobinemia; dan an- sebuah kata dan mengubah kata tersebut sesuai peng-
hydride, bukan any dride atau ahy dride. gunaannya dalam sebuah ungkapan.
Kata-kata Yunani ditulis dengan beberapa aksen (' ' ^) Dalam bahasa Inggris, sangat sering dijumpai bentuk
yang saat ini dipakai untuk menunjukkan suku kata yang dasar yang berfungsi sebagai kata independen, sepeftiloae,
diberi tekanan. Kata-kata yang dimulai dengan sebuah hate, smile, frown, milk; "bentuk-bentuk dasar" semacam ini
vokal, diftong, atau rho (p) ditulis dengan apa yang dina-
makan "tanda napas" (breathing mark) di atas vokal atau rho *Selama Perang DuljalI, Ancistrodon (dari &ryrntpou,kall, dan 66our-, gigl)
inisial, atau di atas huruf kedua pada diftong (erepo6o(la, diubah menjadi Agkistrodon, yang merupakan ejaan resminya. Ancistrodon
heterodoxia; oio0r1rr.rc6q, aisthEtikos; pu0p6s, rhythmos). mauprm Ankistrodon sama-sama merupakan istilah yang benar, bukan
Tanda napas kasar (') menunjukkan bahwa suku kata Agkistrodm: kata Yunani &,yyil"os (pengirim) menjadi angelus dalambahasa
Latin dan angel dalam bahasa Inggris, bukan aggelus dan aggel.
bersangkutan dimulai dengan sebuah aspirasi (aitch),
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
sangat jarang ditemukan dalam bahasa-bahasa Klasik. factor faktor
Dalam bahasa Latin dan Yunani, biasanya dalam bahasa factura seperti pada marufacture
Inggris juga sebuah kata hampir seialu merupakan faction- konflik
kompleks yang terdiri dari sebuah bentuk dasar dan factiosus kontroversial
sebuah imbuhan atau lebih; kata itu sendiri bukanlah kata facil- dapat dilakukan, memr.mgkinkan, mudah
independen dan mungkin hanya digunakan untuk
mengubah bentuk dasamya dengan menambahkan im-
Darifacil-, dapat diturmkan lagi menjadi:
buhan tertentu (seperti Ltn-, -ert -ed); kala-kala seperti ini
disebut "kata tumnan".
facultat- fakultas
Kalau bentuk dasar ini tidak berubah dari satu kata
facilitat- fasilitas
turunan ke kata furunan lainnya (oentuk dasar "beratsran"
atau "lemah") dah imbuhan-imbuhannya tidak terpe- Sekarang, coba kita tambahkan awalan ex pada bentuk
ngaruh dalam berbagai konteks, keseluruhan sistem dasar fac-.Er berasimilasi menjadi ef- di depan f dan
kata-kata turunan tersebut akan tampak jelas polanya mengubah artt fac- menjadi "komplet." Awalan ini atau
sehingga mudah dipahami, seperti pada kata loae darr awalan lainnya akan mengub ah d pendek menjadi i pendek
bentuk-bentuk turunarrnya. jadi, dalam bahasa Latin dan (di depan satu konsonan) atau E pendek (di depan dua
Yunani: ada kejelasan sistematik untuk turunan-turunan konsonan). Perhatikan perubahan pada bentuk-bentuk
bentuk dasar Latin laud- (memuji)-kata bendanya laudis utama kata kerja berawalan berikut:
dan laudatory (pujian, pemuji); bentuk utama kata kerja
beraturannya laudo (saya memuji) dan lauilare (memuji); efficio dari exfacio
serta kata sifatnya laudabilis darrlaudatorizs (pantas dipuji, efficere dari exfacere
bersiJat pujian). Ada juga sistem beraturan pada bentuk efectus dari exfactus
dasar Yunani pau- $erhentt): kata bendanya pausis (1eda)
dan pauster (pereda, penenang); bentuk utama kata kerja Kita bisa rnemahami penurunan kata-kata Latin paling
beraturannya pauo (saya berhenti) dan pauso (saya akan jelas dari kata-kata seperti fficio.KiLa dapat membentuk
berhenti); serta kata sifahrya pausteon fterakhir) dan present participle dengan menghilangkrr. -re dari bentuk
paustErios (meredakan, menenangkan). present actiae infinitiae, yar.g merupakan bentuk yahg di-
' Dalam bahasa Inggris, Latin, dan Yunani, timbul ke- gunakan dalambagian etimologi di KamusDorlandiri, dan
sulitan pada bentuk dasar yang berubah dari satu kata ke menambahkan -nt (pada kata-kata kerla sepertr efficio,
kata lainnya (benfuk dasar "tak-beraturan" atau "kuat"), dengan menghilangkan akhiran -ere dan menambahkan
seperti pada kdta-kata Inggris sing, sang, sungl song; se- -ient).Bentukpresent participle dari efficio, efficere adalah ffi-
mentara ifu, orang biasanya mengatakan singer, bt*arr cient- (efisien). Dari bentuk present participle ini, diturunkan
songer; unsung, bskan unsinS; dan unsingable, btrkarr kata benda fficientia (efisiensi).
unsungable. Satu contoh ini saja tampaknya sudah cukup. Dari bentuk utama yang terakhir, efectus, kita daPat
Bentuk dasar ten- (regarrg) terdapat dalam bahasa Latin dan membentuk tutunan-furunarurya dengan menghilangkan
Yunani (juga dalam bahasa Inggris, fftln). Bentuk dasar -us dan menambahkan akhiran-akhiran lain. Jadi, dari
Latin ini sama beraturannya sepefti bentuk dasar lrggris ffict-, l<ta dapat menurunkan:
falk, dan turunan-turunannya juga tampak jelas: ferdo (ten-
don), fensio (tegangan), lenius (lemah, tipis), exlenuatus effectum efek
(teregang, menipis, melemah). Namun, bentuk-bentuk efector efektor
dasar ten-, tein-, ton-, tA-, tan-, dan tain- dianggap sama ffictit:us efektif
dalam bahasa Yunani. Kenyataannya, aturan-aturan dalam
pembentukan kata Yunani kuno akan menjadi sebuah buku Kadang-kadang, bentuk berawalan ini akan disusun
tebal.kalau ditulis; jadi, demi efisiensi, daftar awalan, kembali oleh orang Roma karena mereka tidak terbiasa
akhiran, dan bentuk-bentuk terikat (Lampiran 1,,h1m. 2449) menggunakan awalan. Contoh yang paling umum, dan
menyajikan contoh-contoh imbuhan yang melekat pada patlng ideal untuk penggunaan dalam dunia kedokteran,
bentuk dasamya, baik untuk kata Latin yang sistematik adalah calefacio, saya menghangatkan, bukan calefcio, dan,
maupun kata Yunani yang sangat beragam. dengan begitu, calefacienl-, bukan calefcienl-.
Dalam sistem Latin, terdapat ketakkonsistenan pada Sayangnya, ada banyak perkecualian. Tenant muncul
banyak kata Latin yang umum dan, dengan begitu, phda dalam kosa kata Inggris tidak langsung dari kata Latin
kata-kata Inggris serapannya: benfuk dasar Latin yang tenEre (memegang), yang seharusnya diserap menjadi
mengandung vokal pendek akan mempunyai penekanan tenent, melabtkan melalui kata Perancis tenir. Dalambahasa
vokal yang normal kuat pada kata-kata sederhana tanpa Perancis, semua kata kerja membentuk present participle
awalan,:ldtapi penekanan vokal tersebut akan melemah lewat penambahart -ant. ladi, tenir .menjadi tenant; Iocum
pada kata-kata berawalan. tenens menjadi lieu tenant.
Perhatikan bentuk dasar Latinfic- (melakukan/ mem- Asimilisi dapat memengaruhi konsonan pada bentuk
buat). I y€lng normal tetap ada pada kata-kata tanpa dasar ataupun bentuk berimbuhan. Dalam bahasa Inggris,
awalan; dengan demikian, benfuk-bentuk utama kata o tidak diucapkan dalam kata drioe dan thripe danberubah
kerjanya adalah: menjadi/di depim akhiran -f (juga tidak diucapkan) yang
membentuk k atabenda drift dan thrift. Dalam bahasa Latin,
f\cio Saya membuat asimilasi biasanya minimal dan jelas: suibo ("Saya me-
ficue membuat nulis") danscriba ("penulis, penyalin") bisa diganli dengan
ftctus terbuat scripsi ("Saya sudah menulis") dan suiptura (tulisan, ayat
Turunan-turunan tanpa awalan lainnya adalah: Kitab Suci). Kadang-kadang, asimilasi pada kata Latin, baik
bentuk dasar, bentuk berawalan, ataupun bentuk ber-
facies
'
sesuatu yang dibuat atau dibentuk, wajah, akhiran, dapat menimbulkan cukup banyak distorsi se-
"facies" hingga membingungkan. Daftar di bawah ini menyajikan
xxvt Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
beberapa awalan Latin yang lazim (kebanyakan di antara- ePi ePi- epinephrine
nya juga dipakai sebagai kata depan), menunjukkan asi- eP- eparterial
milasi awalan terhadap unsur di belakangnya. Perlu dicatat hyper hyper- hypertrophy
bahwa awalan ln-'berasal dari dua sumber sehingga hyPo hyPo- hypodermic
berfungsi ganda: sebagai awalan spatial yang bemrttTi hvp- hypanal
dalam, di atas, atau ke dalam (lnscribe, .imbibe, l/luminate, kata kata- catalepsy
lrradiate) dan sebagai awalan antonim (insentle, imma- kat- cation
ture, lllegible, lrreverent). meta meta- metamorphosis
Perubahan Konsonan Inggris met- mefencephalon
pararnasloid
ad- di depan c menjadi ac- accelerate Para Para-
parohd
ad- di depan/menjadi af- afilruty
peri
Par-
peri- peritoneum
ad- di depang menjadi ag- agglutinant
prognosis
ad- di depan p m.enjadi ap- appendix Pro
syn
Pro-
s)m- synthesis
ad- di depan s meirjadi as- assimilate
sym- symphysis
ad- di depan t menjadi at- aftrition
syl- syllepsis
ex- didepan/menjadief- e.rfusion
sy- systole
in- di depan I menjadi ll- lllinition
in- di depan mmenjadiim- ilnmersion
Banyak akhiran latin sudah dinaturalisasi ke dalam
in- di depan r menjadiir- lrradiation
bahasa Lggrs selama berabad-abad, dan perlu ada sedikit
ob- di depan c menjadi oc- occlusion
komentar tentang morfologi dan penggunaannya. Bebe-
sub- didepan/menjadisuf- suftocate
rapa akhiran lazim yang digunakan khusus dalam dunia
sub-. di depan p menjadi sup- suppository
kedokteran,'beserta turunan-furunan Inggrisnya, disajikan
trans- di depan s menjadi trun- transpiration
pada daftar di bawah ini. Perlu dicatat b ahw a alrhiran -abilis
dan -alis/-aris melekat pada aturan pokok kata kerja
Dalam bahasa Yunani, asimilasi dapat menyebabkan
konjugasi pertama (bentuk infinitifnya berakhiran -dre,
perubahan drastis pada sebuah kata; hukurir-hukum fo-
seperti pada laudare memuji); sementara itu, -ibilis dan -ilis
. netik yang mengatur asimilasi ini berada jauh di luar
digunakan berdasarkan aturan pada konjugasi-konjugasi
batasan Kamus ini. Namun, awalan-awalan Yunani
lainnya (aidEre, aisibilis; legEre, legibilis; aufrre, audibilis).
untungnya cukup teratur. Sebagaimana awalan Latin,
awalan Yunani dapat juga berfungsi sebagai kata depan
Komponen Latin Inggris
untuk gerakan atau lokasi. Kebanyakan awalan Yunani avary
aois + -arium
berakhir dengan sebuah vokal, yang dipertahankan kalau
dormio (dormitus) + -orium dormitory.
unsur di belakangnya diawali sebuah konsonan dan nutrio (nutrius) + -io nl'ftrition
dihilangkan (luluh) kalau unsur tersebut diawali sebuah
moaeo (motus) + -or motor
vokal: sebagai contoh, iota pada epi ("di atas, pada") tidak
porosus + -tas porosi{
berubah pada epidemic, tetapi luluh di depan o pada ftnbIe
ftio+ -abilis
eponychium ("kutikula"). Kalau sebuah awalan Yunani ber-
edo + -ibilis edible
akhir dengan sebuah konsonan dan unsur di belakangnya
corpus (corporis) + -alis corporal
diawali sebuah konsonan juga, hasil proses asimilasinya
sebagaimana pada bahasa Latin: nu (n) pada syn febris + -ilis febrile
ocillus + -afis octiar
("dengan") berubah pada symphatheia dan syllogismos
cilium + -arius ciltnry
(simpati dan silogisme). Perlu dicatat bahwa awalan
sensus + -orius sens0ry
pravokal an-berasal dari dua sumber sehingga berfungsi reticulum + -atus rcttculate
ganda: sebagai kata depan spatial ana ("atas, belakang"),
morbus + -idus morbld
seperti pada anabolism dan anode; juga sebagai awalan
aborior (abortus) + -iaus aborlioe
antonim a-, an-, seperti pada atheist dan anodyne, berasal
dari sumber yang sama dengan awalan antonim Latin dan
squama + -osus squamou
Inggris -in dan un-.
-osus
adeps (adipis) + adipose

Daftar berikut menyajikan beberapa awalan Yunani


plae + caaeo (cautus) + -io + -arius precaulionary

yang lazim beserta contoh-contoh peluluhannya dan asi- Akhiran Yunani pada umumnya belum dinaturalisasi
milasinya.
ke dalam bahasa Inggris, tidak seperti bahasa Latin;
Awalan Bentuk Terikat Inggris namun/ famili akhiran ini me4unjukkan pengecualian
amphi' amphi- amphicrania menakjubkan pada -izo (-rze), yartg menandai kata kerja,
amph- ampheclexis -lsfEs (ist), kata benda agen, dan -ismos (-ism), kata benda
ana ana- anabohsm verbal.
an- anode Sejauh ini, kita sudah membahas berbagai bentuk dasar,
anti anti antigen kata dasar, dan kata turunan; hanya kata majemuk yang
ant- arfhelminthic belum diuraikan. Kata majemuk adalah kata yang dibentuk
aPo apo- apophysis dari dua (atau lebih) kata independent, kata pertama
aP- apandria mengubah, bergantung pada, atau merupakan objek kata
dia dia- diather,my berikutnya. Dalam bahasa Lrggris, housevtife, kidney trans-
di- dluretic plant, salesman, schoolboy, store-bought, backbreaking, dan an-
ek ek- ectopia teater adalahkata-kata majemuk. Dalam kata-kata majemuk
ex ex- exosmosis Inggris, masing-masing unsumya hanya mengalami sedikit
en en- enostosis perubahan, kalau memang ada, dari bentuk dasamya atau
em- embohrc bentuk leksikahya, tetapi tetap berdiri sendiri, setidaknya
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran xxvil
bisa dikatakan demikian, dan definisi barunya semata- Ada sejumlah perkecualian:
mata diperoleh lewat proses jukstaposisi/penjajaran (salah iilea, gagasan + Iogos = ideology adalah bentuk
satu contohnya adalah perbedaan antata house guest dan beraturan,
guest house).
Kondisi-kondisi di atas sangat jauh berbeda pada tetapi
bahasa Latin dan Yunani; pada bahasa-bahasa Klasik, kita genea, keluarga, keturunan + Iogos = genealogia,
harus menggunakan bentuk terikat yang dinamakan sub- genealogy adalah bentuk tak-beraturan, demikian juga
stantif (i.e., kata benda dan kata si{at, termasukpast partici- architecton brtkan ar chot ekton, architect
ple) yang sering kali sangat berbeda dengan bentuk ar che@ o s bvkan ar chotyp o s, at chetySt e
leksikalnya.
Dalam bahasa Latin, semua kata majemuk asli Kenyataannya, bentuk beraturan archo- srrgat iarang
normalnya terdiri dari bentuk dasar kata pertama; diikuti digunakan ketimbang arche- dan archi- seYtngga dianggap
sebuah vokal penghubung, biasanya -i-, kadang-kadang sebagai "bentuk tak-beraturan."
-u-; lalu bentuk dasar kata kedua; baru kemudian akhiran Pembentukan kata majemuk dari substantif-substantif
pengubahnya: magn-!ficient-ia, magnificientia, kebesaran' lain merupakan proses yang rumit karena bentuk terikat
Dalam ilmu pengetahuan, ada banyak kata majemuk, pada sebuah substantif tidak bisa diprediksi secara umum
seperti dorsoradial darr frenosecretory, yang mengandung dari entri leksikalnya; pada kenyataannya, biasanya kita
kata-kata Latin dan vokal Yunani penghubungnya (lihat malah memprediksi entri leksikal dari bentuk terikatnya,
parugraf selanjuhrya); bentuk-bentuk Latin mumi untuk bukan sebaliknya.
kata-kata majemuk tersebut seharusnya dorsiradialis dan Dalam bahasa Yunani, substantif-substantif berakhiran
f'renisecretorius. -ma meririliki bentuk dasar atau bentuk terikat yang
Dalam bahasa Yunani, afuran-aturan pembentukan mengandung -mat-; sehingga haima (darah), haimat-, dan
kata rriajemuk jauh lebih rumit. Kalau substantif Pertama poiEsis (pen$uatan, "puisi") membentuk haimatopoiesis,
pada sebuah kata majemuk Yunani berakhiran -a (selain hematopoiesis. Namun, Hippocrates sendiri menggunakan
-ma) atar -6, orang Yunani hdmpir selalu mengubahnya haimorrhagia, perdarahan, bukan haimatorrhagia. Di
menjadi -o-: samping ifu, tidak seorang Pun yang mamPu memprediksi
bentuk terikat gynaik-, asal kata gynecology, dari norninatif
glossa,lidah + ptosis, jatuh = glossoptosis gyne (perempuan), yang tampak seperti kata benda beraturan;
ph6nE, suara, bunyi + logos, kata,' alasan, ilmu = aiau memprediksi galakt-, asal kata galactophorous, dari gala
phonologia, phonology (susu).
Bahasa Latin tidak sedemikian tak-beraturannya.
Biasanya, konsonan terakhir dihilangkan dan vokal Meskipun begitu, lac (susu) memiliki bentuk letlkal lact-
tidak diubah pada substantif-substantif berakhiran -on, -os, (lactacidemia); cor (jantung), cord- (cordial); miles (tentara),
atau -ysi mitit- (military); rex (raja), reg- (regicide); nomen (nama),
nomin- (nominate). Homo (manusia, orang) memiliki bentuk
osteon, t:tiLarrg + arthritis, gout (pertama kali mr:ncul terikat homin- (hominoid ape), tetapi Cicero sendiri
pada zaman Hippocrates) = osteoarthritis menggunakan homicida (pembunuh, pembunuhan), bukan
myelos, sumsum + poilsis, produksi = myeloPoiesis hominicida.
pachys,tebal + derma,ktiit = pachydermia (pertama kali
muncul pada zaman Hippocrates)
Awalan, Akhiran, dan Bentuk Terikat yang
Digunakan dalam Etimologi Kedokteran
Kalau unsur kedua diawali sebuah vokal, orang Yunani
hanya menghilangkan -a atau -e terakhir pada unsur yang Untuk daftar unsur-unsur Latin dan Yunani yang
pertama tanpa menambahkan -o-: digunakan dalam terminologi kedokteran,lihat Lampiran 1
pada halaman 2449.
arche, petmlJlaan, utama, aturan + enteton, usus =
archenteron
bradys, lambat, tumpul + akusis, pendengaran =
bradyacousia
LAMPIRAN
:

1. Imbuhan yang Sering Digunakan 2449


2. Singkatan Pilihan yang Digunakan dalam Kedokteran 2458
3. Simbol 2480
4. Phobia 2484
5. Tabel Unsur. 2489
6. KesetaraanSuhuCelsius danFahrenheit . .' 2490
7. Satuan Pengukuran 2491
8. Kisaran Rujukan untuk Interpretasi Uji Laboratorium 2493

2447
LAMPIRAN 1
IMBUHAN YANC
SERING DIGUNAKAN

Daftar berikut menyajikan kata-kata Yunani dan Latin yang Latin. Adanya tanda hubung sebelum atau sesudah
sangat sering ditemukan dalam Kamus ini, berupa unsur-kata semacam itu menunjukkan bahwa unsur
bentuk-bentuk terikat yang disusun secara alfabetis sebagai tersebut bukanlah kata yang bisa berdiri sendiri dalam
rubrik. Tanda hubung (-) yang ditambahkan pada bentuk- bahasa aslinya. Informasi yang diperlukan untuk me-
benluk terikat menuniukkan bahwa bentuk ini bukanlah mahami bentuk tersebut disajikan di dalam tanda kurung
kata lengkap dan, kalau tanda hubung mendahului bentuk sesudahnya. Selanjutnya, diuraikan definisi (satu atau
terikatnfa, umumnya berfungsi sebagai akhiran pada Iebih) kata itu, dan, kalau perlu, diikuti dengan rujukan ke
sebuah kata majemuk. Meskipun tidak begitu sering, bentuk-bentuk terikat sinonimnya. Akhirnya, disajikan
sebuah bentuk terikat dapat sekaligus didahului dan juga sebuah contoh guna menjelaskan penggunaan bentuk
diikuti oleh tanda hubung, menunjukkan bahwa bentuk teiikat tersebut dalam sebuah turunan kata maiemuk
tersebut biasanya terdapat di antara dua unsur-kata Inggris.
Iainnya. Bentuk-bentuk yang berkaitan erat disajikan Kalau daftar ini digunakan bersama-sama informasi
dalam satu entri saja, dengan ditambahkan tanda kurung: etimologis yang disajikan pada entri-entri dalam Kamus
iadi, carbo(n)- bisa mewakili carbo-, seperti pada carbohy-
ini, tidak akan timbul kebingungan mengingat adanya
drate, ataupun carbon-, seperti pada carbonuria unsur yang sama pada kata-kata seperti melalgia,
Pada penjelasan untuk setiap bentuk terikat, informasi melancholia, dan melicera; sekalipun turirnan masing-
pertama yang dicantumkan adalah asal kata tersebut, masing kata tersebut berbeda, kesamaan unsur ielas terlihat
Yunani atau Latin, ditulis [Yun.] atau [L.]. Kadang-kadang, pada kata-kata itu.
kata yang disaiikan merupakan kata Yunani sekaligus

a_r n- [Yun.] (n ditambahkan di depan kata yang -agogue agogos [Yun.] menyebabkan, memicu. galacta-
diawali sebuah vokal) awalan negatif. Cf. in-3 gogue
ametria -agra agra fYun.l menular, serangan. podagra
a- [L.] pemisahan, menjauh dari. avulsion -alt -alis [L.] berkenaan dengan, ditandai dengan
a-2
ab- ab [L.] menjauh dari. Cf. apo-. abducent arterinl, diarrhea/
abdomen, abdomlnis [L.] abdomen. abdominoscopy -al2 -alia lL.l kerja, proses. denia/
abdomin-
abs- abs IL.l varian dari ab. abscess alb- albus lL.l putih. Cf. leuk-. albiduria
ac- Lihat ad-. accretion alg- algos [Yun.] nyeri. neuralgia
algesi- a/gesls [Yun.] sensasi nyeri. analgesia, aLgesimeter
acanth- aknntha [\tn.l berduri. acanthocyre
acar- aknri un.l tungau. acarodetrnatitts all- allos [Yun.] lain, berbeda. a/lergy
IY
acetum lL.l cuka. acefic acid allant- allas, allantos [Yun.] sosis. allantiasis, allantoid
acet-
acid- acidus IL.l asam. aclduric allel- allelon [Yun.j satu sama lain. allelic
acou- akord [Yun.] dengar. acousic. fluga dieja acu-) allotri- allotrios [Yun.] asing. allofriogeustia
acr- akron lYw.l ekstremitas, puncak' acromegaly alve- alaeus lL.l terusan, saluran, rcngga. Alae'
act- ago, actus [L.] melakukan, menjalankan, bekerja obronchiolitis
reacfion alveol- alzteolus, dim. darialaeus IL.] alveolus. aloeolitis
actin- aktis, aktinos [Yun.] sinar, radius. Cf . radi- ambi- ambi- lL.l (i mungkin dihilangkan di depan kata
Actinobacillus yang diawali vokal) pada semua sisi. ambidex-
acu- Lihat acou-. dysacttsis terity
ad- ad lL.l (d berubah menjadit', 8, p, s, atau f di
c, ambly- amblys lY'n.l tumpul. amblYoPia
depan kata yang diawali konsonan- konsonan ambo- ambo [L.] keduanya. ambosextal
tersebut) menuju. adrenal ameb- amoibE lYun.l berubah. ameboid
-adr 'ad IL.) ke arah. cepahaiad amni- amnion lYun.l mangkuk, membran pembungkus
-ad2 -as, ados [Yun.] kelompok, turunan dari, janin. amniocentesis
hubungan dengan. pseudomonnd amphi- amphi [\un.l (l dihilangkan di depan kata yang
-adelphus adelhos lYun.l saudara laki-laki. deradelphus diawali vokal) pada kedua sisi. amphicentrlc
aden- adEn [\un.] keleniar. Cf. gland-. adenoma ampho- ampho lYun.l keduanya. amphogenrc
adeps, adipis [L.] lemak. Cf. lip- and stear- amygdal- amygdale [Yun.] buah badam. amygdalin, amyg-
adip-
adipocellular daloid
aer- aer [Yun.l udara. annerobiosis amyl- amylon l\un.] tepunS. amqlutia
af- Lihat ad-. aferenl an-l Lihat a-1. aniridia
ag- Lihat ad-. agglqtinant an-2 [-ihat ana-. anode

2449
2450 Lampiran 1

ana- ana lYun.l (a terakhir dihilangkan di depan breph- brEhos l\un.l embrio, bayi baru lahir. breph-
kata yang diawali vokal) naik, positif. oplastic
anabolisrr:. brevi- breais [L.] pendek. brer:icollis
ancyl- Lihat ankyl-. arcylostomiasis brom- bromos fYun.l bau busuk. bromhidrosis
andr- aner, andros [Yun.] laki-laki. androgen bronch- bronchos [Yun.] pipa angin. bronchoscopy
angi- angeion fYun.l pembuluh. Cf. vas-. angioma bry- bryo fYun.l benar-benar hidup. embryonic
anis- anisos lYun.] tak-sama, tak-simetris. anisocoia bucc- bucca lL.l pipi. baccocclusion
ankyl- anleylos [Yun.l bengkok, melengkung. anl<ylosis. bulb- bulbus [L.] tonjolan. bulbospiral
(Juga dieja ancyl-1 butyr- boutyron [Yun.] mentega. butyroid
anomal- an6malos [Yun.] ireguler. anomalous cac- kakos [Ytrn.] buruk, abnormal. Ct. maI-. caco-
ant- Lihat anti-. antacid geusia. (Lihat juga dys-)
ante- ante [L.] sebelum. anteflexion calc-1 cabi, calcis [L.] batu (cf. iith). batu kapur, kapur.
anti- anti [Yun.l (l mungkin dihilangkan di depan kata calcipexy
yang diawali vokai) lawan, melawan. Cf. con- calc-2 calx, calcis [L.] tumit. calcaneodynia
tra. antiprttrllic calor- calor lL,l panas. Cf. therm-. calorimeter
antr- antron fYun.l rongga. antrocele campt- camptos [Yun.] bengkok. cffiptodactyly
apJ Lihat apo-. apeidosis cancr- cancer, cancri [L.] kepiting, kanker. Cf. carcin-.
aP-2 Lihat ad-. appendage cancrotd. (Juga dieja chancr-)
aph- hapto, haph- [Yun.] sentuhan. dysaphia. (Lihal canth- kanthos [\un.] asing.
juga hapt) capit- caput, capitis [L.] kepala. Cf. cephal-. decaplfation
apo- apo lY:ur..l (o mungkin dihilangkan di depan kata capn- kapnos lYun.l asap. capnography
yang diawali vokai) jauh dari, lepas. Cf. ab-. caPs- capsa lL.l (dari capio; Iihat cept-) wadah. capsule
apolipoprotein carbo(n)- carbo, carbonis [L.] batubara, arang. carbohydrate,
arachn- arachne [Yun.] iaba{ab a. ar achnodactyly carbonic aci.d
arch- arche lYun.l awa1, asal. archenteron carcin- karkinos [Yun.] kepiting, kanker. Cf. cancr-.
arteri- arterin lYun.) (l kadang-kadAng dihilangkan) csrcinoma'
pipa angin, arteri. arterioscler osis, pefilrteritis cardi- kardia [Yun.] jantung. lipocardiac
arthr- arthron lYun.) sendi. Cf. articul-. synnrthrosis cari- caries IL.] pembusukan. carlogenesis
articul- articulus [L.] sendi. Cf. arthr-. disarticulation cary- Lihat kary-. Eucaryole
as- Lihat ad-. assirnilation cata- kata lYun.l (a terakhir dihilangkan di depan kata
asthen- asthenEs [Yun.] lemah. asthenocoria yang diawali vokal) turun, negatif. catacro-
astr- astron fYun.l bintang. astrocyte tism, cafion
at- Lihat ad-. attentate caud- cauda lL.l ekor. caudad
atel- ateles IY un.) inkomplet. atelocar dia cav- caaus [L.) rongga. Cf. coel-. corrcaae
ather- atherC fYun.l bubur gandum. atherosclerosis cec- caecus lL.l buntu. Cf. typhl. cecotomy
atlant- atlas, atlantos [Yun.] atlas. atlantoaxial cel-1 Lihat -cele. varicoce/ectomy
atm- atmos fYun.l asap, uap. atmosphere cel-2 Lihat coel-. acelomate
atret- atretos lYun.l tidak berlubang. atretostomia cel-3 Lihat celi-. celitis
atri- atrium lL.l atrium. atriov entricular -cele1 kele [Yun.] tumor, hernia. gastrocele
atroph- atrophia [Yun.] susah makan. atrophoderrna -cele2 koilos [Yun.] rongga. rhinocele
audi- audire lL.l mendengar. audiorrrelry celi- koilia lYun.l perut. celiotomy
aur- auris [L] telinga. Cf. ot-. aurinasal cell- cella lL.l ruang, sel. Cf. cyt-. celltlar
aut- autos fYun.f sendiri. arfoimmunity cemenl- caetnentum [L.] batu kasar. cementoblast
aux- auxo fY un.l meningkat. auxotrophic cen- koinos lYun.l umum. cenesthesia
ax- aror [Yun.] atau axis [L.] sumbu. axolemma cente- kenteo IY trn.] rnenusuk. Cf. punct-. enterocer?fesis
axon- axdn l\lrn.l sumbu. axonopathy centi- centum lL.l seratus. Cf. hect-: Menunjukkan fraksi
ba- baino, ba- [Yun.] pergi, jalan, berdiri. abasia dalam sistem metrik. [Awalan ini memper-
bacill- baciLlus lL.l tongkat kecil, batang. Cf. bacter-. lihatkan kebiasaan pada sistem metrik untuk
actinobacillosis menggunakan imbuhan Latin dalam mena-
bacter- bacterion [Yun.] tongkat kecil, batang. Cf. bacilt- makan fraksi-fraksi satuan, seperti centimeter,
bacteriophage decimeter, millimeter; untuk kelipatan-
balan- balanos lYun.) buah/biji poliron onk. balanitrs kelipatan satuan, digunakan imbuhan serupa
ball- ba1l6, bol- [Yun.] lemparan. bal/ismus. (Lihat juga dari bahasa Yunani, seperti hectometer,
bol-) decameter, dan kilometerf centirneter, cent-
bar- baros [Yttn.) berat. bcrosinusitis ipede
bas- Lihat basi-. basophil centr- kentron lYun.l ata:u centrunx [L.] titik, pusat.
basi- bnsis [Yun.] dasar. basioglossus, basrhyoid cetrifugaT, centr omer e
n
bath(y)- b a tlry s lY un.l dal arl:r. b athorho dop sin, b ntlry pne a cephal- kephale fYl;rn.l kepaia. Cf. capit-. encephalitis,
bi-1 blos [Yun.] hidup. Cf. v!t-. aerobic cephalocentesis
bi-2 bi- lL.l (n mungkin ditambahkan di depan kata cept- capio, -cipientis, -ceptus [L.] mengambil, mene-
yang diawali vokal) dua. blcornuate. (Lihat rima. receptor
juga di-l) cer- ur:;'s5f ata! cera [L.] lilin. ceroprasry,
bil- bilis lL.l empedu. Cf. chol-. biliary
bin- Lihat bi-2. binoatlar cerat- Lihat kerat-. cerntocricoid
bis- bls [L.] dua kali. brsferious cerc- kerkos[Yltn.] ekor. Onchocerca
blast- blastos lYun.lkuncup, anak, sesuatu yang sedang cerebell- cerebellum [L.] dim. dari cerebrum otak kecil.
. tumbuh pada tahap awa1. Cf. germ-. blastoma, cerebelllfugal
monoblast cerebr- cerebrum [L.] otak. cerebrospinal
blenn- blenna [Yun.] mukus. blennorrhea cervic- cerztix, ceraicis [L.] leher. Cf. trachel-. ceraicitts
blep- blepO fYun.l pandang, lihat. monob/epsia chancr- Lihat cancr-. chancroid
blephar- blephar on [Yurr.] (dari blepo; hhal blep-) kelopak cheil- cheilos fYun.l bibir. Cf. labi-. clzeiloschisis
mata. Cf. cilt-. blephaAns cheir- cheir [\un.] tangan. Cf. man-. mactocheiria. (luga
bol- Lihat ball-. embolism dieja chir-)
brachi- brachion [Ynn:] lengan. brachiocephalic chem- chemeia IY un.l alkimia. chemistry, chemother apy
brachy- un.l pendek. b r a chy dactyly
br achy s lY chir- Lihat cheir-. chiropraclic
brady- bradys fYun.l lambat. bradycardia chlor- cltlor os IY un.] hljau. chl or ophyl\
Lampiran 1 2451
cult- colo, cultus [L.] merawat, menanam. clllure
choan- choane IY un.l corong. choanomastl'gole
cholo [Yun.] empedu. Cf. bi1-. cholangitis cune- cuneus lL.l baji. Cf. sptren-. cuneiform
chol-
cut- cutis lL.l kulit. Cf. derm(at)-. subcrfaneous
chondr- chondros [Yun.] kartilag o. chondromalacia
cyan- l<y anos lY un.l biru. cY anoPhil
chondri- chondrion [Yun.] granula. milochondria
cycl- tcyktos lYun.l lingkaran, siklus. cyclophoria
chord- chorde lYw.l tali, senar. petichotdal
-cyesis kyesls [Yun.] kehamilan. psetdocyesis
chore- choreia fYw.f tartan. choreoathetosis
lilmbc fYw.l perahu. cymbocephaly
chorion lYrn.f membran. clzorjocarcinoma cymb-
chori-
cyn- lcyon, lcynos [Yun.] anjing. cynophobia
chro- clrros [Yun.] warna. polychromatic
cyst- kystis [Yun.] kandung kemih' Cf. vesic-. cysfalgia
chron- chronos fYun.f waktu. synchronous
cyt- kvfos [Yun.] sel. Cf. cell-. cyfotaxis
chrys- chrysos [Y'gn.] emas. cftlysotheraPy
dacry- iakry [Yun.) air mata dacrYocYst
chy- che6, chy- [Yun.] menuang. eccftymosis
"-ciir'ts jari tangan, iari kaki' Cf digit-'
dactyl- daktulos [Yun.]
-cid(e) caedo, tL.] memotong, membunuh' hexadactyly
fungicide, germicidal
cili- cilium" lLj kelopak mata. Cf. blephar-' de- de [L.l turun dari. decomPosition
superclllary deca- deka lYm.l sepuluh' Menuniukkan keiipatan
Lihat kine-. acrocinesis dalam sistem metrik. Cf. deci-. decagram
cine-
deci- decem lL.l sepuiuh. Menunjukkan fraksi dalam
-cipient Lihat cept-. exciPient Cf.
sistem metrik (sepersepuluh). deca-'
circum- cir cumlL.| sekeiiling. Cf . peri-. cir cumferential
kirsos [Yun.] varix. clrsophthalmia
decbel, deciliter
cirs-
demi- demi [P er.], dari dimidius [L.] separuh demigaunt-
cis- cls [L.] pada sisi ini. clsPlatin
1et
-cis- ,otdo, -ritrt[L.] memotong, membunuh' exclsion
dendr- dendron [Yun.] pohon. dendrinc
-clast klao [Yun.] pecah. osteoclasf
klavikula. cleidocranial dent- dens, dentis tl-.l gigi. Cf. odont-. interdental
cleid- kleis, kleidos [Yun.] kunci,
w] membungkus. colpocleisis derm(at)- derma, dermatos [Yun.] kulit' Cf. cut-. endoderm,
-cleisis kleiein lY
dermatilis
clin- kllno [Yun.] bengkok, miring, merebahkan'
-desis desis lYunj pengikatan bersama. arthrodesis
cllnocephaly
desm- desmos f\unj pita, ligamen. syndesmoplasty
clus- claudo, -clusus [L.] menutup. malocclasion
deut(erl deuteros [Yun.] kedua. deutetanopia, deutan
cnid- knidc IYw.l jelatang. cnidoblast
dextr- dexter, dettr- [L.] kanan. ambldextrous
co- Lihat conr. cohesion
kokkos [Yun.] berry. gonococcus di-1 dl [Yun.] dua. dlmorphism. (Lihat juga bi-'z)
cocc-
kollos [Yun.] rongga. Cf. cav-. coelozoic' (Juga di-2 Lihat dia-. dluresis
coel-
dieja cei-) di-3 Lihat dis-l. divergenl
T.ihat coei-. blastocoele dia- dia [Yun.) (a dihilangkan di depan kata yang di-
-coele
awali vokal) melalui, terpisah. Cf-per- diagnosis
coen- Lihat cen-. coenocyle
coin- Lihat cen-. coinosite dicty- diktyon f\n.l sarang dictYotene
Lihat colon-. colic didym- didymos [Yun.] kembar. Cf. gemin-. epiditlymal
col-1
col-2 Lihat conr. collaPse digit- digitus lLj jari tangan, jari kaki. Cf. dactyl-'
digitigrade
colon- knlon [Ytn.] usus bawah. colonic
colp- kolpos lY:un.] rongga, vagina. Cf. sin- dan vagin-' diplo- diptoos lYtn.l ganda. diplomyelia
colpins dips- dipsa lYun.l haus. polydipsia, dipsoget
dis'1 diis- lL.l (s mungkin dihilangkan di depan kata
com- Lihat conl. commensal
con- lL.l (menjadi co- di depan vokal atau lz; col-
yang diawali konsonan) terpisah, jauh dari'
con-1
dlslocation
di depan l; com- di depan b, m, atau p; cor- di
depan r) dengan, bersama. Cf. syn-. contraction dis-2 dls {Yun.l dua ka1i. dlsdiaclast
kozoJ [Yun.] kerucut. corotruncal disc- diskos [Yun.] alau discus [L.] cakram dlsc-
con-2
konis fYun.l debu. corzlofibrosis oplacenta. (Juga dieja disk-)
coni-
contra lL.) melawan, berlawanan. Cf' anli-' con- dolich- dolichos Uunj panjang. dol ichocephalic
contla-
fraindication dors- dorsum lL.f Punggung. dorsoventral
dromos f\un.f lintasan' dromograph
copl- kopros [Yun.] kotoran, feses. Cf sterco-' drom-
coprophllta -ducent Lihat duct-. adducent
-duct duco, ducentis, ductus lL.l memimpin, memandu'
cot-1 kore [Yun.] boneka, bayangan kecil, pupil'
tsocoria oviduct
Lihit conl. correlation dur- durus lL.l keras. Cf' scier-. induration.
cot-2
Lihat chord-. cordolomy dynam- dynamis [Yun.] daya. dynamorneter, thermo-
cord-
Cf. somat-' intra- dynamics
corpor- corpus, corporis [L ] badan.
corporeal dyr- dys- 1Vun.l buruk, tidak pantas. Cf mal-'
dystrophic. (Lihat iuga cac-)
cortic- cortex, corticis [L.] kulit kayu, kulit buah'
e- e [L.] keluar dari. Cf' ec-1 and ex-. emission
colticosterone
ec-1 ek [Yun.] di 1uar. Cf. e- dan ex-. eccentric
cost- lL.l iga. Cf. pleur-. intercosfal
costa
olkos [Yun.] rumah. ecogenetics
crani- kraniin l{unj aiau cranium [L ] tengkorak' ec-2
pericranium -ech- echo [Yun.] mempunyai, menahan, berada'
synecholomy
-crasia krasls [Vun.] campuran. dyscrasia
echin- echino s lY un.l landak. e chinophthalmia
creat- kreas, kreato- [Yun.] daging, olot. creat\ne
-clescence cresco, crescentis, cretus [L.] tumbuh' excrescence ect- elcfos [Yun.] di luar. Cf. extra-. ecfoderm. (Lihat
juga exo)
cret-1 cerno, uetus [L.] membedakan, memisahkan' Cf'
crin-. discrefe ectr- e,tjroils [yun.] keguguran. ectrodactyly
ede- oldeo [Yun.] bengkak. edematous
cret-2 Lihat -crescence. accretion
ef- Lihat ex-. eflorescent
. crin- krino {Y:cr:..l membedakan, memisahkan Cf'
elast- elasticus [L.] elastik. elastofibroma
cretl. endocrinology
crus, cruris [L.] tulangkerin g,tungkai' lalocrural elc- Lihat helc-. cYstelcosis
crur-
cryesthesia. (Lihat juga electro- ctectron [Yun.] kuning gading. electrotherapy
cry- lcryos fYrn.l dingin. Lihat en-. embolisfi, emPalhY
crym) em-
[\ unj dat ah. anemia (Lihat iuga hem(at))
crym- kry ios lY un.lmembeku. crymodlmia (Lihat juga -em- haima
crY-)
-emesis cmein l\tn.l muntah hYPerenesis
krypia fYun.) bersembunyi, menyembunyikan' en- er [Yun.] (n berubah menjadi m didepanb,m,p,
crypt-
atau plz) di dalam, di atas. Cf . in-l. ezarthrosis
crypforchidism
Lampiran'J. 2451

choan- choane lY un.l corong. choanomasttgole cult- colo, cultus [L.] merawat, menanam. culfure
cune- cuneus lL.l baji. Cf. splnen'. cuneiform
chol- cftole [Yun.] empedu. Cf. bil-. cholangilis
cut- cufls [L.] kul it. Cf. derm(at)-. subcilfaneous
chondr- chondros [Yun.] kartilag o' chondromalacia
cyan- kyanos f\un. birtt. cyanophll
chondri- chondrion [Yun.] granula . milochondria
cycl- kyklos lYun Iingkaran, siklus. cYcloPhoria
chord- chorde lYun.l tali, senar. perichordal
-cyesis kyesls [Yun kehamilan. pseudocYesls
chore- choreia fYun.] larian. choreoathetosis lcymbe lYun. perahu. cymbocePhalY
chorion lYurn.l membran. choriocarcinoma cymb-
chori- Yun.l anjing. cYnoPhobia
cyn- kyon, lcynos
chro- cftros [Yun.] warna. polycfuromatic
cyst- kystisfYun. kandung kemih. Cf . vesic-. cysfalgia
chron- chronos fYun.] waktu. synclrron ous
cyt- kytos [Yun. sel. Cf. cell-. cYtotaxis
chrys- chry sos lY un.) emas. chry sother apy
dacry- dakry [\un air mata. dacrYocYst
chy- che6, chy-[Yun.] menuang' ecchymosis
"-cistts dactyl- daktylos [\un.I iari tangan, jari kaki. Cf' digit-.
-cid(e) caedo, tL.] memotong, membunuh' hexadactyly
fungicide, gerrnicidal
cili- cilium" lLj kelopak mata Cf' blephar-' de- de [L.] turun dari. decomPosition
deca- deka lYun.l sepuluh. Menunjukkan kelipatan
superciliarY
dalam sistem metrik. Cf. dec\- decagrarn
cine- Lihat kine-. acrocinesis
deci- decem lL.l sepuluh. Menunjukkan fraksi dalam
-cipient Lihat cept-. exciPient
circum ILj sekeiiling. Cf. peri-. circumferentl'al
sistem metrik (sepersepuluh). Cf. deca-'
circum-
decbel, deciliter
cirs- klrsos [Yun.] varix. clrsophthalmia
demi- demi lPer.l, dari dimidius [L.] separuh. demigaunt-
cis- cls [L.] pada sisi ini. clsPlatin
let
-cis- caedo, -cisus lL.]memotong, membunuh' exclsion
dendr- dendron [Yun.] Pohon' dendrtlic
-ciast klao [Yun.] pecah. osteoclast
klavikria. cleidocran\al dent- dens, dentis [L.] gigi. Cf. odont-. inlerdental
cleid- kleis, kleidos iY un.l kunci,
kleiein lY un.l membungkus' colpocleisis derm(at)- derma, dermatos Uun.l kulit. Cf. cttl-. endoderm,
'cleisis dermatitis
clin- klino f\un.l bengkok, miring, merebahkan' ,
.desis desls [Yun.] pengikatan bersama. arthrodesis
clizocephaly
claudo, -clusui [L.] menutup. malocclasion desm- desmos [Yun.] pita, ligamen. syndesmoplasry
clus-
deut(er)- deuteros [Yun.] kedua. deuteranopia, deutan
cnid- knidc lYm.l jelatang cnidoblast
dextr- dexter, dextr- [L.] kanan. ambidextrous
co- Lihat coil. cohesion
kokkos [Yun.] berry. gonococcus di-1 dl [Yun.] dua. dlmorphism. (Lihat itgabi-2)
cocc-
kollos [Yun.] rongga. Cf. cav-. coelozoic' (Jtga di-2 Lihat dia-. dluresis
coel-
dieja cei-) di-3 Lihat dis-l. divergent
-coele Lihat coel-. blastocoele dia- dia lYrnj (a dihjlangkan di depan kata yang di-
awali vokal) melalui, terpisah. Cf. per-' diagnosis
coen- Lihat cen-. coenocyte
Lihat cen-. coinosTte dicty- diktyon lYran.l sarang. dictyotene
coin-
didym- didymos [Yun.] kembar. Cf. gemin-' epldidyma.I
col-1 Lihat colon-. colic Cf'
digit- disxtus tL.l jari tangan, iari kaki. dactyl-'
col-2 Lihat con-l. collaPse
digitrgrade
colon- kalon [\un.l usus bawah. colonic
vagin-' liplo- diploos lYun.l ganda. diplomyelia
colp- kolpos lYun.l rongga, vagina. Cf. sin- dan
'colpltis diPs- diipsa lYun.l haus. polydipsia, dipsogen

com- Lihai con-l. commensal dis-r dis- lL.l (s mungkin dihilangkan di depan kata
con- [L.l (menjadi co- di depan vokal atau h; col-
yang diawali-konsonan) terpisah, jauh dari'
con-1
dlslocation
di depan l; com- di depan b, m, arau p; cor-.di
depanr) dengarybersama. Cf syn-' contraction dis-2 dls {Yun.l dua kali. dlsdiaclast
kelucut. conotruncai disc- dlslcos [Yun.] atau discus [L.] cakram' dlsc-
con-2 konos [Yun.]
oplacenta. (Juga dieja disk.)
coni- konis [Yun.l debu. conrofibrosis
Cf antl-' con- dolich- doliihos l\un.l panjang dolichocephalic
contra- contra lL.f melawan, berlawanan.
dors- dor sum lL.f punggung. dor sov enlt al
fraindication
dromos lYun.f lintasan. dromograph
coPl- kopros [Yun.] kotoran, feses. Cf sterco- drom-
'roprop:ntliu- -ducent Lihat duct-. adducent
duco, ducentis, ductus lL.] memimpin, memandu'
kore' [Vun.] boneka, bayangan kecil, pupil' -duct
!ot-t oviduct
ispcoria
Lihat con-l. correlation dur- durus [L.l keras. Cf. scler-. induration'
cot-2
dYnam- dynamis [Yun.] daya. dynamornete.r, thermo-
cord- Lihat chord-. cordotomy
dynamics
corPor' corpus, corporis [L.] badan. Cf. somat-' intra-
,orpor.ui dYs- ays- [Vun.1 buruk, tidak pantas' Cf' mal-'
dystrophic. (Lihat juga cac-)
cortic- cortex, corticis [L.] kulit kayu, kulit buah'
€- e [L.] keluar dari. Cf. ec-1 and ex-. emission
corllcosterone
ek [Yun.] di luar. Cf. e- dan ex-. eccentric
cost- costa fL.l iga. Cf. pleur-. intercos/a1 ec-1
olkos [Yun.] rumah. ecogenetics
crani- kraniin-liw) atau cranium [L'] tengkorak' ec-2

pericranitm -ech- echO [Yun.] mempunyai, menahan, berada'


campuran. dyscrasia synechotomY
-crasia krisis IYun.l
o s lY :trn.l landak. e chin ophthalmia
kreas, kreato- [Yun.] daging, otot. cteatine echin- e ch i n
creat-
ekfos [Yun.] di luar. Cf. extra-. ecfoderm' (Lihat
cresco, crescentis, cretus [L.] tumbuh excrescence
ect-
'clescence
juga exo-)
cret-1 cerno, cretus [L.] membedakan, memisahkan' Cf'
discrefe ectr- e/ciroils [Vun.] keguguran. ectrodaclyly
crin-.
crel-2 tihat -crescence. accretion ede- oideo lYun.l bengkak. edematous
. crin- krino lYun.l membedakan, memisahkan Cf ef- Lihat ex-. erfflorescent
elast- elasticus [L.] elastik. elastoflbroma
cret-]. endocrizology
uus, cruris [L.] iulang"kering, tungkai talocrlral elc- Lihat helc-. cYstelcosis
clur- other apy
electron lYtn.l kuning gading . electr
cry- kryos [Yun.] dingin. cryelthesia. (Lihat juga electro-
cD/n) em- Lihat en-. embolism, emPat\
-em- haima l\un.l dar ah. anemia. (Lihat juga hem(at))
cfym- krymosfYun.lmembeku. crymodynia,(Lihatjuga
-emesls emein l\un.l muntah. hYPercmesis
cry-)
en lYm.l (n berubah menjadi m di depanb, m' p,
crypt- krypia l\un.lbersembunyi, menyembunyikan en-
atau ph) di dalam, di atas Cf . in-1. enarthrosis
cryptorchidism
2452 Lampiran 1

encephal- enkephalos [Yun.] otak. encephaLopathy generon


Senl- fYun.l dagu. gerzloplasty
end- endon [Yun.] di dalam. Cf. intra-. endangttis. genit- genitalis [L.] berkenaan dengan kelahiran. genit-
(Lihat juga eso-) ourinary
ent- entos fYun.l di dalam. entoptic ger- geras
enter-
[Yun.] usia tua. geroderma
enteron fYun.l tsus. dysentery germ- germen, germinis [L.] kuncup, sesuatu yang sedang
entom- entomon [Yun.] serangga. entomology tumbuh pada tahap awal. Cf. blast-. germinal
,[Yun.l (i dihilangkan di depan kata yang
ePi- epi geront- geron, gerontos [Yun.] orang tta. gerontology
diawali vokal) pada, setelah, tambahan'lagi-. gest- gero, gerentis, gestus [L.l mengandung, memba_
epigloths, epaxial wa. congesfion
epipl- epiploon [Yun.] omentu m. gastroepiploic gingiv- gingiua [L.) gusi. grnglairis
episi- episiin [Yun.] regio pubik. episiotamy gland- glans, glandis [L.] buah pohon oak.
er8-
Cf. aden-
ergon [Yun.] kerja, usaha. energy umglandular
erot- erds, erotos [Yun.] hasrat seksual. erotomania gli- glla [Yun.] lem. neuroglia, glioma
erythr- erythros [Yun.] merah. Cf. rub(r)-. erythrocyte glomerul- glomerulus, dim. dari glomus lL.l boia kecil. gio-
eso- eso [Yun.] di dalam. Cf. intra-. esogastritis. (Lihat
merulonephrilis
juga end-) gloss- g/ossa lYun.l lidah, Cf. lingu-. trichog/ossia
esthe- aisthanomai, aisthe- [Yun.] memersepsikan, glott- glOtra [Yun.] lidah, bahasa. gloffic
merasakan. Cf. sens-. anesthesia gluc- Lihat glyc(y)-. glucophore
eu' eu [Yun.] baik, normal. eupepsia glutin- gluten, glutinis [L.] lem. agglutinatton
ex- er [Yun.] ata:u ex [L.] di tuar. Cf. e- dan ec-r. glyc(y)- glylcys [Yun.] manis. g/ycemia, glycyrrhiza. (fuga
ercretion dieja gluc-)
exo- ero [Yun.] di luar. Cf. extra-. eroskeleton. (Lihat gnath- gnathos lYun.l rahang. orthognafftous
juga ect-) gno- gignoso, gro- [Yun.] mengetahui, menemukan.
extra- extralL.l di luar, meiampaui. Cf. ect- and exo-. ex- diagnosis
tracellular. (Juga ditulis extro) gon-r gond [Yun.] keturunan, biji, genitalia. gonocyte,
extro- Lihat extra-. extroveft gonorrhea
faci- facies lL.l wajah. Cf. prosop-. /4clolingual gony lY un.l lutut. gonarthrosis, gorzocampsis
80n-:
-facient facio, facientis, factus, -fectus [L.] membuat. Cf. gonad- gonas, gonadis [L.] gonad. gonadoblastoma
poie-. calefacient goni- ganin lYun.l sudut. goirlomeler, goniotomy
-fact- Lihat -facient. arttfact grad- gradior [L.] berjalan, meJangkah. retrograde
fasci- fascio lL.l pita. t'asciotomy -gram gramma [Yun.] surat, menggambar. citdiogram
febr- t'ebris [L.l demam. Cf. pyr-. febricit5 granum [L.] butir, partikel. lipogranuloma
Sran-
-fect- Lihat -facient. defective graph- grapho lYtn.] menggores, menulis, merekam.
femor- femur lL.l femur. femorohbial angiography
-ferent fero, ferentis, latus lL.l mengandung, membawa. Srav- graais lL.l berat. muitigraoida
Cf. phor-. elferent gymn- gymnos [Yun.l telanjang. gymnospore
-ferous ferre lL.l mengandung. lact-rferou s gyn(ec)- gyno, gynaikos [Yun.] perempuan, istri. andro-
ferr- ferrum lL.) besi. /erroprotein gyny, gynecologic
fet- fetus [L.l fetus. /efoscope gyt- gy;os [Yurr.] cincin, lingkaran. gylospasm
fibr- fibra lL.) serat. Cf. in-3. chondrofbroma haem(at), Lihat hem(at)-. haemaphysalis, haemitoxylon
fil- filum lL.] benang. fililorm hamart- hamartia [Yun.] kesalahan. hamartoma
fiss- findo, fissus [L.] terbelah. Cf. schis-. /rssion hapl- haploos [Yun.] sederhana, tunggal. haplotype
flagell- Jlagel I u m I L.] cambuk. / agellation hapt- hapto [Yun.] sentuhan. ftaplics
flav- flaztus lL.l kuning. Cf. xanth-. riboflauin. (Llhat hect- heknton [Yun.] seratus. Cf. cent-. Menunjukkar
juga lute) kelipatan dalam sistem mekik. heclogram
-flect- flecto, llexus tl-.l bengkok, membelokkan. hel- helos [Yun.] kuku, clavus (corn), callus.Teloma
deflection helc- helkos [Yun.) luka, uikus. keratohelcosis
-flex- Lihat-fl ect-. xomeler
reJTe heli- hellos [Yun.] matahari. heliolaxjs
flu- fluo, fluxus [L.] aliran. Cf . rhe-. fluid helic- helix, helikos [Yun.] spiral. helicotrema
flux- Lihat flu-. defluxion hem(at)- haima, haimatos [Yun.] darah. Cf. sanguin-
for- foro lL.l lubang. impey'orate hemangroma, hematocele. (Lihat juga -em-)
-form forma lL.l bentuk. Cf. -oid. tucilorm
lJuga ditulis haem(at)-l
fract- .frango, factus [L.] pecah. refraction hemi- hemi [Yun.] separuh. Cf. semi-. hemiageusia
front- frons, f'rontis lL.] dahi, depan. nasoy'onral hen- heis, henos [Yun.] satu. Cf. un-. henogenesis
-fug(e) fugio lL.l lolos, menghindar. vermiTtrge, cen- hepat(ic)- hEpar, hepatos [Yun.] hati. hepatolele, hepa
trlfugal flcolithotomy
funct- fungor, functus [L.] melakukan, berfungsi. mal- hept(a)- h e p t a IY l;ln.] tujtth. CI. sep t-2. h ep t av alent,
h ep t os e
function hered- heres, heredis [L.] keturunan. heredofamilial
fund- fundo, fusus [L.] menuang. tnfundibultm herpet- herpo, herpet- [Yun.] merayap, merangkak.
fusJ Lihat fund-. difytrsion herpetophobia
fus-2 fusus IL.l gelendong. /zsocelluiar heter- heteros [Yun.l lain, berbeda. heterochromia
galact- gala, galactos [Yun.] susu. Cf. lact-. galactonhea hex- echo, hech- [Yun.l (hech- ditambahkan pada s
gam- gamos lYun.l perkawinan, penyatuan repro- menjadi hex-l mempunyai, memegang.
duktif. gamete menjadi. cachexia
gangli- ganglion [Yun.] benjolan, plexus. gangliitis hex(a)- hex [Yun.) enam. Cf. sex-r. lze:rose, hemdactylv
gastr- gaster, gastros [Yun.] lambung. cholangiogas- hidr- hid ros lY un.l keringat. hvperlridrosis
frostomy hipp- hippos [Yun.] kud,a. hippocarnpus
ge- ge [Yun.] tanah. geophagia hist- hlstos [Yun.] jaring, jaringan. ftlsfocompatibility
gelat- gelo, gelatus [L.] membekukan, mengentalkan. hod- hodos [Yun.l jalan, jalur. ftodoneuromeie. (Lihir
gelatn juga od- and -ode1)
gemrn' geminus tl-.l kembar, ganda. Cf. didym- hol- holos [Yun.] seluruh. ftolosystolic
qluadrigeminal hom- homos [Yun.] n-lr*, rurnu. homograft
gen-1 gignomai, gen-, gon- [Yun.] menjadi, dihasilkan, home- homoios [Yun.] mirip, menyerupai. homeostasis
berasal dari. endogenous horm- hormE [Yun.l dorongan, impuls. hormone
gen-2 gennao fYun.l menghasilkan, berasai dan. cvto- hyal- hyalos IYun.] kaca. /ryaloplasm
genic hydat- hvdor. hvdatos fYun-l air. hqdatoid
Lampiran 1 2453
hydr- hydor, hydr- [Yun.] air. achlorhydria. (Lihat iuga lact- Lac, lactis[L.] susu. Cf. galact-. lactiferous
iymph-) lal- laleo [Yun.] bicara,.celoteh. glossolalia
lapar- Iapara lYtrn.l pinggang. laparotorny
hyg.- hygros l\un.) lembap. hygrometry
hyl- hylc fYun.l zat, bahan. hYlotroPY laryng- Iarynx, Iaryngos [Yun.] pipa angin. Iary ngectomy
hymen- hymcn [\un.] membran. hymenopteran, hy' lat- fero, latus [L.] mengandung, membawa. Lihat
meneclomy -ferent. translafion
hyp- Lihat hypo-. hypaxi.al later- Iatus, lateris [L.] samping. venltolateral
hyper- hyper lYun.l di atas, meiampaui, ekstrem. Cf. lecith- lekithos [Yun.] kuning telur, vitellus. isoLecithal
super-. hypertrophy leio- lelos [Yun.l halus. lelomyoma
hyP.- hypnos [\yn.l Iidrx. hypnotic -lemma lemma l\un.l kulit buah, sekam. axolemma
hyPo- hypo fYun.l (o dihilangkan di depan kata yang lent- lens, lentis lL.l lentil (sejenis kacang). Cf. phac-
diawali vokal) di bawah. Cf. sub- hypocal- lenficonus
cemia l"P- lamban6, lep [Yun.] mengambil, menangkap.
hyPt- hypsos l\w.l nnggi. hypsarrhythmia catalepsy
Cf . uter-. hysteropexy (Lihat lept- leptos lY un.l ramping, /eptomeninges
hyster- hqstera l\un.) rahim.
juga metr-2) leuc- Lihat leuk-. leucine
iatr- rafros [Yun.] dokter. pedratrics leuk- Ieukos [\un.] putih. Cf. aib-. leukorrhea. (Juga
ichthy- ichthr1s lYun.l ikan. ichthyosrs dieja ieuc-)
icter. ikteros lYun.l ikterus. lcferohepatitis lev- laeous lL.) kiri. lezrocardia, leuorotatory
id, eidos lYun.l bentuk. hominld, dermatophytrd lien- lien [L.] limpa. Cf. splen-. llenocele
idi- idlos [Yun.] aneh, terpisah, berbeda. ldiosyncrasy lig- Iigo lL.l mengikat. llgature
il-1 Lihat in-1. lllumination lingu- lingua lL.l lidah. Cf. gloss-. subllngual
il-2 Lihat in-2. lllegible lip- llpos [Yun.] iemak. Cf. adip-. glycollpid
Lihat ili- [ile- umumnyadigunakan untuk lith- llfhos [Yun.l batu. Cf. calc-l. nephrolltftotomy
ile-
merujuk pada bagian usus yang dikenal loc- locus lL.l tempat. Cf. top-. /ocomotion
sebagai ileuml. lleostomy log- lego, log- [Yun.] bicara, memberi keterangan
ilium (ileum) [L.] perut bawah, usus lili- logorrhea, embryology
ili -
umumnya dipakai untuk meruiuk pada loph- tumpukan. lopirotrichous
Iophos IY un.] tonjolan,
bagian yang melebar pada Pinggul, yang lumb- lumbus IL.) pinggang. lumbago
dikenal sebagai iliuml. illofemoral lute- luteus[L.]kuning. Cf. xanth-. Iuteoma. (Lihat juga
Lihat in-l. immersion flav-)
im'l
Lihat in-2. imperforate lymph- Iympha
" [\un.l air. lymphadenopathy. (Lihat juga
im-2
in-1 ln [L.] (r berubah menjadi I di depan l, menjadi n hydr-)
di depan b, m, alarp, danmenjadi r di depan r) lyo- lyo [Yun.] longgar,larut. Cf. solut-. lyophilization
di dalam, di atas. Cf. en-. lnsertion lys- lvsis [Yun.] pelarutan. keratolysis, lysogen
rr- [L.] (n berubah menjadi I di dePan l, menjadi ,1 macr- makros lYun.] panjang, besar. macromyeloblast
in'2
di depan b, m, alaup, danmeniadi r di depan r) mal- malus lL.] buruk, abnormal. Cf. cac- and dys-.
awalan negatif . CL a-. lncompatible malformation
ls, rnos [Yun.] serat. Cf. fibr-. inotropic malac- malakos lYun.l lunak. osteotiralacia
in-:
infra lL.l di bawah. infraorbital mamm- mamma [L.l payudara. Cf. mast-. submammarv
infra-
inion IY un.l oksiput. iniencephaly man- manus lL.) tangan. Cf. cheir-. manipulat\on
ini-
insula [L.] pulau. lnszlin mani- mania fYlln.l aberasi mental. kleptomania
insul-
inter lL.l di antara. intercostal mast- masfos [Yun.] payudara. Cf. mamm-. hypermasfia
inter-
intra- intralL.]didaIam. Cf. end- and eso-. lntravenous mechan- mEchane [Yun.] mesin. mechanoreceplor
intro- intro [L.l di dalam. introspection medi' medius [L.] tengah. Cf. mes-. mediolateral
mega- megas f\un.j besar. Juga menunjukkan kelipatan
ipsi- ipselL.) sendiri. ipsilateral
ir-1 Lihat in-1. lrradiation (sejuta) dalam sistem metrik. megacolon,
Lihat in-2. lrreducible megavolt
ir-2
irid- iris, iridos [Yun.] pelangi, lingkaran berwarna megal- megas, megalou [Yun.] besar. acromegaly
iridocyclins mel-1 melos lYun.] ekstremitas, anggota. symmelia
ls- lsos [Yun.] sama. lsotope mel-2 melon [Yun.] pipi. meloplasty
ischein [Y:un.l menekan. ischemra melan- melas, melanos [Yun.] hitam. melanocyre
isch-
pangkal paha. lsclziopubic meli(t)- meli, melitos [Yun.] madu. melbrose, melituria
ischi- ischion [\ rn.) pinggul,
-ism -lszos [Yun.] akhiran pembentuk kata benda men- rner [Yun.] bulan. dysmezrorrhea
vegetarianism, thigmotropisrz, alcohollsn mening- mdninx, mEningos [Yun.] membran. meningtrts
-lfls [Yun.] peradangan. dermatifls, phleblfls ment- mens, mentis [L.] pikiran. Cf. phren-, psych-, and
-itis
-ize -izein [Yun.] akhiran pembentuk kata keria thym-. dementta
cauterize, oxidize mer-1 meros lYun.l bagian. polymeric
jact- iacio, iactus [L.] melempar. jactitation mer-2 rneros [Yun.] paha. meralgia
-ject iacio, -iectus [L.] melempar. iniection mes- nesos [Yun.] tengah. Cf. medi-. mesod.erm
ieiunus lL.] kosong. gastr oj ej unoslomy mesi- zesos [Yun.] di tengah. mesiodens
iejun- meta- meta lYun.l (a dihilangkan di depan kata yang
iug- iugum [L.l bersatu. confzgation
junct- iungo, junctus [L.] bersatu, bergabung. con- diawali vokal) setelah, melampaui, menyertai
junctiva metacarp al, mef encephalon
juxta- juxta lL.l dekat, berdekatan. Tuxtaglomerular metr-1 metron fYun.l ukuran. audiometry
kacang, biji, inti. Cf nucle-. metr-2 metra lYun.l rahim. endorzefritis. (Lihat luga
kary- karyon [Ym.) hyster-)
megaknryocyte. (Juga dieja carY-)
kerat- keras, keratos [Yun.l tanduk. keratolysis. Quga mi- nreion [Yun.] lebih kecil. rriosis
dieja cerat-) micr- mikros fYrn.l kecil. Juga menunjukkan fraksi
dalam sistem metrik (satu per seiuta). photo-
kilo- chilioi [\tn.) seribu. Cf. milli-. Menuniukkan micrograph, microgram
kelipatan dalam sistem metrik. kilogram
kineo [Yun.] bergerak. kinescope. (Juga dieia milli- mille lL.l seribu. Juga menunjukkan fraksi dalam
kine-
cine-) sistem metrik. Cf. kilo-. milligram, tnillipede
kleptein lY un.] mencuri. kleptomania -mimetic mimetikos [Yun.] meniru. sympalhomimetic
klept-
koil- kollos [Yun.] rongga. kollonychia mis- nisos [Yun.l kebencian. rzisogamy
labi- Iabium lL.\ bibir. Cf. cheil-. labiomental miss- Lihat -mittent. intromlssion
2454 Lampiran 1

-mittent mitto, mittentis, missus fL.l mengirim. intermittent orth- orthos [Yun.) lurus, benar, normal. orthopedics
mne- mimnesko, mnd,- fY:.:n.l mengingat. amnesia oscill- [L.] mengayun. oscillopsi.a
oscillare
mogi- mogis fYun.l dengan kesulitan. mogiarthria -osis -osls [Yun.] akhiran pembentuk kata benda.
mon- monos lYun.i hanya, sendiri. monoplegia Dipakai untuk merujuk pada sebuah proses,
morph- morphe ttn.] bentuk. po\ytnorphonuclear
IY khususnya sebuah penyakit. dermatosls,
mot- mozteo, motus [L.] bergerak. vasomotor bacteriosl.s
muc- mucus lL.l mukus. mucilage, mucogingival, osm-1 osme [Yun.] bau. osnophore
mucoprotein osm-2 oszos [Yun.] dorongan. osrzoreguiation
multi- multus [L.] banyak. multipara oss- os, ossis [L.] tulang. Cf. ost(e)-. ossiferous
my- mys, myos [Yun.] otot. lei.omyoma ost(e)- osteon lyrn.) tulang. Cf. oss-. enostosis, osfe-
-myces mykes, myketos [Yun.] jamur. Streplomyces oarthritis
myc(et)- Lihat -myces. streptomy cin, my cetoma -ostomy stoma fYun.l mulut. colostomy
myel- my elos lY un.l sumsum. poliomy elitis ot- lus, otos [Yulr.] telinga. C{. a.ur-. parotid,olotoxic
myx- myxa lYun.l mukus. myxedema ov- ooum [L.l teiur. Cf. oo-. s]'no?ia, ozrovegetarian
nan- nanos lYun.f kerdil. Juga menunjukkan fraksi ovari- oaarium [L.] ovarium. Cf. oophor-. oaariopexy
(satu per satu miliar) dalam sistem metrik. oxy- orys [Yun.] (3r kadang-kadang dihilangkan, se-
nanophihalmos, nanometer ring merujuk pada hubungan dengan oksigen)
nalc- narke lYun.l rasa baa1. nnrcolepsy tajam. orycephalic, oxidation
nas- nasus lL.l hidung. Cf. rhin-. nasopalatine pachy- pachtts lYun.l tebal, pachtlderma
ne- neos [Yun.] baru, muda. neonate pa8- pagnymi, pag- fYun.l memfiksasi, mengencang-
necr- nekros fYun.l mayat. necrophllia kan. thoracopagus
nemat- nema, nAffiafus [Yun.] benang. nematocyst palat- palqtum [L.] palatum. Cf. uran-. palatorrhaphy
nephel- nephele lYun,l awan, kabut. nephelometer pale- palaios l\un.l tua. paleocorlex
nephr- nephros fYrn.l ginjal. Cf. rcn-. paranephric pali(n)- palin fYun.l mundur, lag| palikinesta, palingene-
neur- neuron lYun.l saraf . neuralgia sis
neutr- neuter lYun.l tidak keduanya. heutrophll pan- pon lYun.l semira. pnndemic
nev- naeous lL.l tahi lalat. ncuolipoma Par-r pario lL.l mengandung, melahirkan. prirr:ipara
noci- noceo lL.) mencederai. nociceptor Pat-z Lihat para-. par occipital
nod- nodus lL.l simpul. nodositl' para- para fYun.l (a terakhir dihilangkan di depan kata
nom- nomos fYun.l (dati nemo membagikan, menye- yang diawaii vokai) di samping, di atas.
barkan) hukum, adat. taxonomy pa racervical, pa raoral, pa ramnesia
non-1 non lL.) bukan. zon disjunction pariet- paries, p nrietis [L.] dinding. p arietofrontal
non-2 nona lL.l sembilan. nonapephde part- pario, partus [L.] mengandung, melahirkan,
norm- norma fL.l aturan. norffotensive partuihon
nos- nosos [Yun.] penyakit. nosology path- pathos IYun.) yang dialami seseorang, penyakit.
nucle- nucleus lL.l (darinux, nuciskacang) inti. Cf. kary-. p sy chop athic, car diop a thy
nucleocapstd pauci- paucus [L.] sedikit. Cf. olig-. pauciarticu\ar
nutri- nutrio lL.l memberi makan. malnutrition Pec- pcgnymi,peg- [Yun.] (pCk- di depan /) memflksasi,
nyct- nyx, nyctos [Yun.] malam. nyctophobia mengencangkan. amylopectin, (Lihat juga
nymph- nymphe [Yun.] pengantin perempuan. nympho- PCX-)
rnania, nympholomy ped-1 pais, paidos [Yun.] anak. pediatrics
ob- ob [L.] (b berubah menjadi c di depan kata yang ped-2 pes, pedis [L.] kaki. pedl.cr:re, pedometer
diawali konsonan tersebut) menghadap, pell- peLlis lL.j kulit, bulu. pellagra
mengarah ke. obtusion -pellent pello, pellentis, pulsus [L.l mendorong. chemore-
oc- Lihat ob-. occlude pellent
oct- okfo [Yun.] alau octo [L.] delapan. octigravida pen- penomai [Yun.] memerlukan, kekurangan. neu-
ocul- oculus lL.l mata. Cf. ophthalm-. oculomotor tropenia
-od- Lihat -odei. esthesodic pend- pendeo lL.l menggantung. appendix
-ode1 hodos IYtn.] jalan, jalur. cathode, (Lihat juga hod-) pent(a)- pente lYun.l trima. Cf. quint-. penfose, pentalogy
-ode2 Lihat -oid. nematode peps- ppplo, peps- [Yun.] mencerna. eupepsia
odont- o dous, o donto s [Yun.] gigi. Cf . d ent-. orlho dontia pept- pepto fYtn.l mencerna. dyspeptic
-odyn- odyne fYun.l nyeri, distress. gastrodynta, odyn- Per- per lL.l melalui Cf. di.a-. peroral
6phagia peri- peri [Yun.] sekeliling. Cf. circum-. periphery
-oid eidos lYun.l bentuk. Cf. -form,hyoid Pero- poros fYun.l terpotong. perosplancLmia
-ol Lihat ole-. cholesterol pet- peto [L.] mencari, cenderung mengarah ke. cen-
ole- oleum lL.l minyak. oleoresin tripetal
olig- ollgos [Yun.] sedikit, kecii. oft3.ospermia pex- p1gnymi, peg- [Yun.] (pcg- di, depan s menjadi
om- omos [Yun.] bahu. omalgia pex-) memfiksasi, mengencangkan. hepato-
-oma oma f\un.l akhiran pembentuk kata benda. pexy
Dipakai untuk merujuk pada sebuah neo- pha- phCmi, pha- [Yun.] berkata, berbicara. dysphasia
plasma. hep aloma, car cinoma phac- phakos lYun.l biji, lensa. Cf. lent-. plracoscierosis.
omphal- omphalos [Yun.] pusar. omphnlectomy (uga dieja phak-)
onc-1 orkos [Yun.l massa. oncogenesis Phag- phagein fYun.l makan. dysphagia
onc-2 onkos fYun.l duri, kait. oncosphere phak- Lihat phac-. phakitis
onch- Lihat onc-2. Onchocerca phalang- phalanx, phalangos [Yun.] barisan atau susunan
onych- onyx, onychos [Yun.] cakar, kuku. anonychi.a tentara. phalan gectomy
oo- oor [Yun.l telur. Cf. ov-. oogenesis phall- phallos [Yun.] pents. phalloplasty
oophol- oophoros [Yun.] mengandung telur. Cf. ovari-. phan- Lihat phen-. phonerosis
oophorectomy pharmac- pharmakon [Yr:n.] obat. pharmacognosy
op- horao, op- [Yun.] melihat. hetelopsia pharyng- pharynx, pharyng- [Yun.] tenggorokan. phnryng-
ophthalm- ophthalmos [Yun.] mata. Cf. ocul-. exophthalmos ocele
opisth- opisthen [Ynn.] di belakang. opisthotonos -phas- phasis IY un.] pembicar aan. aphasia
or- os, oris lL.l mulut. Cf. stom(at)-. inkaoral phe- phaios [Yw.] abu-abu kecokelatan, berwarna
orb- orbis [L.] lingliaran. subo/bital gelap. pheomelanin
olchi- orchis [Yun.] testis. Cf. test-. orchiopalhy phen- phaino, phan- [Yun.] memperlihatkan, terlihat.
olgan- organon [Yun.] alat, instrumen. organomegaly phosphene, phenocopy
Lampiran 1 2455
pher- phero, phot- [Yun.] menahan, menyangga. pless- premo, pressus [L.] menekan. pressoreceptive
periphery pro- pro atau pto [L.] sebelum (untuk waktu
fYunj
phil- phileo [Yun.] menyukai, memPunYai afinitas atau tempat). prohormone, proLabium, pro-
terhadap. eosinophilia lapse
phleb- phleps, phlebos [Yun.] vena. perlphlebitis proct- prokfos [Yun.] anus. Cf. recl-. ptoctology
phleg- phlogo, phlog- [Yun.] membakar, menimbulkan prosop- plosopon [Yun.] wajah. Cf. faci-. prosopagnosia
radang. phlegmon prot' profos [Yun.] pertama. protoplasm, prototype
phlog- Lihat phleg-. phlogogenic PSamm- psammos [Yun.l pasir. psommonla
phob- phobos f\tn.l takut, ketakutan. claustrophobia pseud- pseu des lY w.l p alstt. p seudoparaplegia
psych- psyche [Yun.] jiwa, piklran. Cf. rirent-. psych-
phon- phone lYwt.l suara. echophony
phor- Lihat pher-. Cf. -ferent. exophotia osomatic
phos- Lihat phot-. pftosphorus psychr- psychros [Yun.] dingin. psychroalgia
phot- phos, photos [Yun.] cahaya. photophobia pto- pipto, pto- [Yun.] jatuh. nephropfosis
phrag- phrasso, phrag- lYun.l membungkus, membagi, ptyal- ptyalon f\un.l saliva. ptYalism
menyumbat. Cf. sept-t. diaPhragm pub- pubes lL.ldewasa. ischioprbic. (Lihat iuga puber)
phrax- phrasso, phrag- l\un.l (phrag- di depan s menjadi puber- puber lL.l dewasa. puberty
phrax-) membungkus, membagi, menyumbat. pulmo(n)- pulmo, pulmonls [L.] paru. Cf. pneumo(n)-.
urethrophraxis p ul mo gr arn, c ar diop ulm on ary
phren- phien lYun.l pikiran, sekat rongga badan. Cf. puls- pello, pellentis, pulsus lL.l dorongan. ptopulsion
.rnent-. phr enoplegia, phrenofropic. (Lihat juga punct- pingo, pLLnctus [L.] menusuk, menembus. Cf.
psych- dan thym-2) cente-. punctiform
phthi- phthino [Yw.] membusuk, melisut. phthisis pupill- pupilla lL.l perempuan atau pupi1. pupillometty
phyo fYun.l menyebabkan, melahirkan, meng- pur- pus, puris [L.] pus. Cf py-. supprration
Phv-
hasilkan, ada secara alami. osleophyle py' pyon lYun.l pus. Cf. pur-. spondylopyosis
phyc- phykos fYun.l ganggang laut. plzycochrome Pyel- pyelos [Yun.] cekungan, basin, pelvis. nephro-
phvl- phylon [Yun.] suku, jenis. phylogeny pyelitis
phylac- phylax lY un.l menjaga. prophylactic pvc- pyge [Yun.] ujung belakang pygalgia
phyll- phyllon lYtn.l daun. chloroplryll, phylloerythtin pykn- pyknos lYtn.l tebal, sering. pyknomorphous,
phys- physao fYun.] menghembuskan, mengembang- pyknophrasia
kan. physometra pvr- pyle [Yun.] pintu, lubang. pylephlebitis
physe- phVsao, physe [Yun.] menghembuskan' me- pyt- pyr [Yun.] api. Cf. febr-. pyrogen
ngembangkan. etnphy sema quadr- quadr- [L.] empat. Cf. tetr(a)-. quadrigemtnal
physi- physis l\tn.l aIam. physiologY quasi- quasi lL.l seolah-olah. 4lasldominance
phyton lYrn.] tumbuhan. phytobezoat, dermato- quint- quintus lL.l kelima. Cf. pent(a)-. quintvplet
Phyt-
phute rachi- rachis lYun.l tulang belakang. Cf. spin-. rachi-
picr- pikros lYun.l asam. picrogeusia odynia
piesis lY: uu;..l penekanan atau pemerasan aniso- radi- r adius lL.f sinar. Cl. aclin-. irradiation, r adiocarpal
-piesis
piesis re- re- [L.] kembali, lagi. retraction
piez- piezo lY un.l menekan. piezoeleclticity rect- rectum lL.] rektum. Cf. proct-. recfocele
pil- pilus lL.l rambut. epilation r€n- r en lL.l gtnjaL Cf . nephr-. a d r en al, r en o gr aphy
e s

pituit- pituita lL.l lendir, sekret. pituitary ret- rete [L.] jaring. refiform
placent- placenta [L.] (dari plakous [Yun.]) kue. extra- retr- retro lL.] mundur. retrodeviation
placental rhabd- rhabdos IY tn.\ batang. rhabdomyolysrs
plas- plasso [Yun.] mencetak, membentuk. rhinoplasty rhag- rhegnymi, rhag- [Yun.) pecah, menyembur.
platy- platy- lYun.l iebar, datar. platypodia hemorrhagic
pleg- plcsso [Yun.l menyerang. drplegia rhaph- rhaphc lYtn-l jahitan. arleriorrhaphv
pleo- pleion fYun.l lebih. pleomorphisn, pleiotropy. rhe- rheos fYun.j aliran. Cf. flu-. diarrheal
(Juga dieja pleio-) rhex- rhegnymi, rheg- [Yun.] (rhcg- di depan s meniadi
plet- pleo, -pletus [L.] mengisi. plethora rhcx-) pecah, menyembur. metrorrhe.ris
pleur- pleura lYwr.l iga, sisi. Cf. cost-. pleuralgia rhin- rhis, rhinos [Yun.] hidung. Cf. nas-. thinopTasty
plex- plcsso,pleg- [Yun.] (p/eg- di depan s menjadi ple:r-) thiz- rhiza fYun.l akar. rhizolomy
menyerang. apoplexy rhod- rhodon fYun.] mawar. rhodopsin
plic- plico lL.l melipat. cornplication, plicale rhytid- rhy tis, rhy tidos [Yun.] kerutan . rhy tidectomy
pluri- plus, pluris [L.] lebih. pluriglandular rot- rota lL.l roda. rofation
pne- pneuma, pneumatos [Yun.] bernapas. orlhopnea rub(r)- ruber, rubri [L.] merah. Cf. erythr-. bilirubin, rub-
pneum(at)- pneuma, pneumatos [Yun.] napas, udara. pneumo- rospinal
arthrosis, pneumatocele sacchar- sakcharon [Yurr.] gula. saccharimeter
pneumo(n)- pneum'n [Yun.] paru. Cf. pulmo(n)-. pneumoen- sacr- sacrum fL.l sakral, sakrum. sacralgia
leritis, pneumotlotomy salping- salpinx, salpingos [Yun.] tabung, terompet.
pod- pous, podos [Yun.] kaki. podialtY salpingilis
poie- poied [Yun.] membuat, menghasilkan. Cf. sangui(n)- sanguis, sanguinis IL.] darah. Cf. hem(at)-. sangrl-
-facient. sarcopoietic facient, sanguineots
poikil- poikitos l\un.l bernoda, bebercak, beraneka sapr- sapros fYrn.] membusuk. sap i'ophyte
warna. poikiloderma sarc- sarx, sarkos [Yun.] daging. sarcorfla
pol- polos [Yun.] sumbu sebuah bola' unipolar scaph- skaphe fYun.] sampan, perahu kecil. scapft-
poli- polios lY un.l abu-abu. poliornyelopathy ocephaly
poly- polys lYun.l banyak. polyspermY scat- sk6r, skatos [Yun.] kotoran. scatology
pont- pons, pontis [L.] jembatan. pontocerebellar schis- schizo, schid- lYun.] (schid- di depan f atau s men-
poros [Yun.) jalan. poradenitis jadi schis-) terbelah. Cf. fiss-. scltistocyte,
POr-1
poros [Yun.] callus. porokeratosis thoracoscftlsis. (Juga dieja schiz-)
POTJ
posit- pono, positus [L.] meletakkaru menaruh. reposlfor schiz- Lihat schis-. schizonychia
post- post lL.l setelah, sesudah (untuk waktu atau scirrh- skirrhos lYun.l keras. Cf. dur-. scirrhotts
tempat). postlatal, pastuenal scler- skleros [Yun.] keras. Cf. dur-. sclerosis
pre- prae [L.] sebelum (untuk waktu atau tempat). scoli- skollos [Yun.] terpilin. scollokyphosis
prenatal, prevesical scop- skopeo [Yun.] melihat, mengamati. endoscope
presby- presbys lYun.l orang tua. presbyopia scot- scofos [Yun.] kegelapan. scofophobia
2456 Lampiran 1

sect- seco, sectus [L.] memotong. Cf. tom-. seclion styl- sfllus IL.l pancang, tongkat. stylohyoid, stltl-
semi- semi lL.l separuh. Cf. hemi-. semiflexion osteophyte
sens- sentio, sensus [L.] memersepsikan, merasakan. Cf . sub- sub lL.l (bberubah menjadi/atau p di depan kata
esthe-. sensory yang diawali konsonan-konsonan tersebut) di
seP- ,epci [Yun.] membusuk, terurai. sepsis bawah. Cf. hypo-. sr;blingual
septr saepio, saeptus [L.] membungkus, membagi, me- suf- Lihat sub-. srfusion
nyumbat. Cf. phrag-. septonasal sup- Lihat sub-. suppository
sePt-2 septum [L.] tujuh. Cf. hept(a)-. septrplet super- super IL.]diatas, melampaui, ekstrem. Cf. hyper-
ser- serum [L.l air dadih, substansi encer. sel- supermotility
osynovitis suPra- supra [L.] di atas. supraduction
sex-l sex [L.] enam. Cf. hex(a)-. sertuplet sy- Lihat s1m-. systole
sex-2 sexus tL.l seks. seropathy sym- Lihat syn-. symbiosis, symmetry, sympalhelic,
sial- sialon IYun.] saliva. sraladenitis symPhysis
sider- slderos [Yun.] besi. slderoblast syn- syn [Yun.] (n luluh di depan s, berubah menjadi /
sin- sinus lL.l rongga, lipatan. Cf. colp-. sinobronchitis di depan l, dan berubah menjadi m di depan b,
sinistr- sinister [L.l kiri. sln lsfrocerebral m, p, dan ph) dengan, bersama. Cf. con-. syn-
-sis sis [Yun.] akhiran yang menunjukkan proses. arthrosis
amebiasis, psychosis, diagnosis syring- syrinx, syringos [Yun.] pipa, tabung, fistula.
sit- sifos [Yun.] makanan. parasltic syt'ltxSocystadenoma
solen- solon [Yun.] saluran, parit, pipa. solenonychia ta- Lihat ton-. ec/csia
solut- solao, solztentis, solutus lL.) melonggarkan, me- tac- tasso, tag- [Yun.] (fag- berubah menjadi fak- di
larutkan, membebaskan. Cf. 1y-. dissofufion depan f) urutan, sUsunan. atacttform
-solvent Lihat solut-. resolaent tach(y)- tachys lYun.) bergerak cepat. tachography , tachy-
som(at)- soma, somatos [Yun.] badan- Cf. corpor-. psy- cardia
chos omatic, chromosom e tact- tango, tactus [L.] menyentuh. contact
somn- somnus lL.) tidur. somnambulism taenia- taenia lL.l pita. taeniafuge. Juga dieja teniaJ
spas- spa6, spas- [Yun.] menarik. spasm, spastrc tars- farsos [Yun.] permukaan datar yang lebar. tarsot
spectr- spectrum [L.] gambaran, apa yarrg terlihat. mi- rhaphy, farsoclasis
crospeclroscope taur- taurus lL.l banteng. fuztrodontism
sperm(at)- sperma, spermafos [Yun.] benih. spermicide, sper- taut- fnufos [Yun.] sama. tarfomerism
matozoon tax- tasso, tag- [Yun.] (faC- di depan s menjadi fa.r-)
sPers- sparSo, -spersus [L.] menyebarkan. dispersion urutan, susunan. ataxia
sphen- sphdn l\un.l baji. Cf. cvr.e-. sphenoid tect- Lihat teg-. protecfive
spher- sphaira lYun.l bola. hemisphere te8- tego, tectus [L.] menutupi. infegument
sphygm- sphygmos [Yun.] denyutan. spftygmomanometer tel- felos [Yun.] ujung. felomere
spin- spina {L.) duri, tulang belakang. Cf. rachi-. tele- iele [Yun.] berjarak jauh. leleceptor
spinocerebellar tempor- tempus, temporis [L.] waktu, pelipis. temport>-
spir- speira IYun.] spiral. splrochete mandibular
spir(at)- spiro, spiratus [L.] bernapas. spirometry, rnspi- tend(in)- tendo, tendines [L.] tendon. tendovaginal, tendinltts
ratory ten(ont)- tendn, tenontos IYun.] (dari lefuo meregangkan)
splanchn- splanchna [Yun.] "organ dalam, visera. neuro- pita yang sangat teregang. tenodynia, tenon
splanchnic fology
splen- splen lYlrn.l limpa. Cf. lien-. splenomegaly tens- tendo, tensus IL..] meregangkan. Cf. ton-. exfensor
spondyl- spondylos [Yun.] vertebra . spondylolisthesis terat- teras, teratos [Yun.] monster. teratoma
spongi- spongia lL.) spons. spongioblastoma ter(ti)- fer [L.] tiga kaii. Cf. tri-. termolecular,tertigravida
spor- sporos [yvn.) benih. sporocyst, zoospore test- testislL.l testis. Cf. orchi-. fesfitis
squam- squama [L.l sisik. desquamahon tetr(a)- tetra- fYun.) empat. Cf. quadr-. tetradactyly,
sta- histdmi, sta- [Yun.] menahan, menghentikan. tetroxide
hemoslasis thanat- thanatos [Yun.] kematian. thanatophobta
stal- stell6, stal- [Yun.] mengirim. perisfalsis. (Lihat the- tithemi, the- [Yun.] meletakkan, menaruh. syn-
juga -stol) thesis
staphyl- staphylE [Yun.l segerombol anggur, uvula, sfa- thec- flzeke [Yun.] wadah penyimpan, koper. flzecos-
phyl ococcus, s t aph y I ede ma tegnosis
stear- stear, stentos [Yun.] lemak. Cf. adip-. stearate thel(e)- fhelc [Yun.] puting susu. theletethism, theleplasty
(Lihat iuga lip-) therap- therapeia [Yun.] terapi. chemothe/apy
steat- Lihat stear-. steatorrhea therm- therme lYun.) panas. Cf. calor-. diathermy
sten- sfenos [Yun.] sempit, tertekan. sfenothorax thi- theion fYun.l sulfur. fftiazole, thiocyanale
ster- sfereos [Yun.] padat. cholesferol thigm- thigma fYllrul sentuhan. thigmotaxis
sterc- stercus lL.l kotoran, feses. Cf. copr-. stelcoroma thorac- thdrax, thdrakos [Yun.] dada. thoracoplasty
stern- sternon [Yunl sternum. sternalgia, sfernoschisis -thrix Lihat trich-. monilethrix
steth' sfelftos [Yun.] dada. sfefhoscope thromb- thrombos [Yun.] gumpalan, bekuan. thrombo-
sthen- sthenos lYvn.l kekuatan. asthenia cytopenia
-stol- stello, stol- [Yun.] mengirim. diasfole thym-t tlrymos lYun.l thymus. thymorna
stom(at)- stoma, stomatos [Yun.] mulut, lubang. Cf. or-. thym-z thymos lYun.l iiwa. Cf. ment-. dysthymia, thym-
anas t omosrs, st omat algia oleptic
strep(h)- strepho, strep- (di depan i) [Yun.] memilin. Cf. thyr- thyreos [Yun.l perisai (berbentuk seperti pintu
lors-. strephosymbolia, sfreptomycin. (Lihat fthyral). tltyroid
juga stroph-) -tme- temno, tm6, [Yun.] memotong. axonofmesis
strict- stringo, sttingentis, strictus [L.] menarik dengan toc- lokos [Yun.] pelahiran. dysfocia
kuat, menekan, menimbulkan nyeri. con- tom- temno, tom- [Yun.] memotong. Cf. sect-.
striction app endect o my, tom o gr aphy
-stringent Lihat strict-. astringent ton- teino, ton-, fa- [Yun.] meregangkan, menegang-
stroph- streph6, stroBh- [Yun.] memilin. Cf. tors-. angio- kan. Cf. tens-. perifoneum
strophe. (Lihat juga strep(h)-) top- fopos [Yun.] tempat. Cf. loc-. iopesthesia, isofope
struct- st/uo, structus [L.] mernadati (sehingga meng- tors- torqueo, torsus [L.] memilin. Cf. strep(h)- dan
halangi sesuatu). obstruction stroph-. forsion
Lampiran 1 2457
tox(ic)- toxicon LYun.) (dari toxon busur) racun panah, uter- uterus lL.l rahim. Cf. hyster- dan melr-2. uter
racun. foxemia, toxicology orectal
trache- tracheia lYrn.l pipa angin. tracheotomy vacc- oacca [L.l sapi.. oaccine
trachel- trachelos [Yun.] leher. Cf. cervic-. trachelopexy vagin- oagina lL.l sarung. inaaginalion, uaginilis
tract- traho, tructus [L.] menarik, menyeret. protraction varic- uarix, aaricis [L.] vena varicosa. uaricocele
trans- trans lL.l meialui. transaortic, transfecion vas- ucs [L.] pembuluh. Cf. angi-. oascular
traumat- trauma, traumatos [Yun.] fuka. traumatic ven- oena lL.l vena. Cf. phleb-. zrenopressor
trepo- trepo lYun.l berbelok. trepopnea, treponena ventr- uenter [L.) pefl)|. aentrocystorrhaphy, uentri-
tri- treis, tria [Yun.] atau tri- lL.) tiga. Cf. ter(ti)- culotomy
trilaminar vers- Lihat vert-. inuersion
trich- thrix, trichos [Yun.] rambut. trichobezoar vert- uerto, oersus [L.] berbelok. diaerficulum
trip- trlbo [Yun.] menggosok. lithotripsy vesic- aesicalL.lkandung kemih. Cf . cyst-. aeslcovagina I

trop- trepo, trop- l\ un ] berbelok, bereaksi. sitolropism video- aideo [L.] melihat. aideolapatoscopy
troph- trepo, troph- [Yun.] merawal. atrophy viscer- uiscus, aisceris [L.] organ dalam. alsceromotor
tub- tubus lL.l pipa. tuboplasty vit- oita lL.) hidup. Cf. b|. deuitalize
tuber- tuber lL.l benjolary nodus. tubercle vivi- oiaus lL.l hidup. aialparous
tyP- typos IY un.] (dari typto menyerang) jenis. afypical vuls- uello, oulsus fL.]menarik, menyentak. conuulsion
typh- typhos lYun.l kabut, stupor. fypftus xanth- xanthos lYun.l kuning, pirang. Cf. flav- and lute-
typhl- typhlos lYun.l buta. Cf. cec-. typhlectomy xanthochromia
tyr- htros lY.ur:..l keju. fyrogenous xen- xeros [Yun.] asing. xenografr
ul-r oul6 [Yun.] parut. ulerythema xer- xeros [Yun.] kering. reroderma
ul-2 oulon l\un.l gusi. ulatrophy xiph- xiphos [\un.] taju pedang, processus xiphoideus
ultra- ultra [L.) melampaui. ultrastructure xiphodynia
uni- unus [L.) satu. Cf. hen-. unilateral -yl- hyle lYun.l zat. carboxyl
ur- ouron lYun.] urine. polyilria zo- zoe [Yun.] hidup atau z6on [Yun.J hewan. mt-
uran- ouranos lYun.l atap surga, atau dtap mulut. Cf, croz00n
p alat-. ur anostaphyloplasty zyg- zygon lYun.i kuning telur, Penyatuan. zygo-
ureter- ourEter lY un.l ureter. ur eterogr aphy dactyly
urethr- ourdthra [Yun.l uretra. urethropexy zym- zr.1 me lY un.l mdra gikan. enzv m e
LAMPIRAN 2

SINGKATAN PILIHAN YANG DIGUNAKAN


DALAM KEDOKTERAN

A accommodation; adenine; adenosine; alveolar ADCC antibody-dependent cell-mediated cytoioxicity


gas (sebagai subskrip); ampere; anode; ante- add. L. adde (tambahkan); L. addatur (tambahkan)
rior ADH alcohol dehydrogenase; antidiuretic hormone
A, L. annum (tahun) Adhib. L. adhibendus (berikan)
A absorbance; activity; admittance; areai mass ADL activities of daily living
number ad lib. L. ad libitum (sesukanya)
AI first auditory area admov. L. admove (tambahkan); L. admoveatur (tam-
AII second auditory area bahkan)
Az aortic second sound AdoCbl adenosylcobalamin
A angstrom ADP adenosine diphosphate
a accommodation; arterial blood (sebagai sub- ADPKD autosomal dominant polycystic kidney disease
skrip); atto- Ad pond. om. L. ad pondus omnium (sampai berat keselu-
a. L. annum (tahun); L. aqua (air); L. arteria (arteri) ruhannya)
11 acceleration; activity; specific absorptivity adst. feb. L. adstante febre (kalau demam)
a- L. ante (sebelum) Adv. L. adversum fterlawanan)
c[ alpha chain of hemoglobin; Bunsen coefficient; Ad 2 vic. L. ad duas vices (untuk dua kali, untuk dua
heavy chain of IgA; probability of Type I er- dosis)
ror A-8, AE above-e1bow
AA achievement age; amino acid AED automatic external defibrillator
aa. L. arteriae (arteri-arteri) A"g. L. aeger, aegra (pasien)
AAV adeno-associated virus AEP auditory evoked potential
AB L. Artium Baccalaurerrs (Bachelor of Arts) aet. L. aetas (usia)
Ab antibody AF atrial fibriilation
ABC argon beam coagulator; aspiration biopsy cytol- AFib atrial fibrillation
ogy AFI atriai flutter
ABCD Adriamycin (doxorubicin), bleomycin, CCNU AFO ankle-foot orthosis
(lomustine.;, dan dacarbazine AFP alpha fetoprotein
ABE acute bacterial endocarditis AFX atpical fibroxanthoma
ABG arterial blood gases AG atrial gallop
ABI ankle-brachial index Ag antigen; perak (L. argentum)
ABMT autologous bone marrow transplantation AGEP acute generalized exanthematous pustulosis
ABP arterial blood pressure AGEPC acetyl glyceryl ether phosphoryl choline
ABR auditory brainstem response aggred. fed. L. aggrediente febre (kalau sedang demam)
abs. feb. L. absente febre (kalau tidak dernam) Agit. vas. L. agitato vase (vial dikocok)
abst, abstl a!stract AGT antiglobulin test
ABVD Adriamycin (doxorubicin), bleomycin, vinblas- ah hyperopic astigmatism
tine, dan dacarbazine AHF antihemophilic factor (Faktor VIII)
AC acromioclavicular; air conduction; alternating AHG antihemophilic globulin (Faktor VIII)
current axiocervical; Adriamycin (doxoru- AHP Assistant House Physician
bicin) dan cyclophosphamide AHS Assistant House Surgeon
Ac actinium AI anaphylatoxin inactivator; aortic incompetence;
a,c. L. ante cibum (sebelum makan) aortic insuf{iciency; apical impulse; artificial
ACAT acyl CoA:cholesterol acyltransferase insemination
Acc accommodation AICC anti-inhibitor coagulant complex
ACD acid citrate dextrose AICD activation-induced cell death; automatic im-
ACE angiotensin-converting enzy me piantable.cardioverter-def ibrillator
ACG angiocardiography; apexcardiogram AID artificial insemination by donor
AcG accelerator globulin (faktor V) AIDS acquired immunodeficiency slndrome
ACh acetylcholine AIH artificial insemination by husband
AChE acetylcholinesterase AIHA a utoimmune hemolytic anemia
ACP acid phosphatase AILD angioimmunoblastic lymphadenopathy with
ACPS acrocephalopolysyndactyiy dysproteinemia
ACTH adrenocorticotropic hormone AIP acute intermi ttent porphyria
AD alcohol dehydrogenase; L. auris dexha (telinga A-KAK above-knee
kanan) AI aiuminum
ADA adenosine deaminase ALA aminolevulinic acid

245'E
LamPiran 2 2459
alanine ARPKD autosomal recessive polycystic kidney disease
Ala
ALARA as low as reasonably achievable (dosis pajanan ART Accredited Record Technician; assisted repro-
radiasi) ductive technology; automated reagin test
ALAS 5-aminolevulinate synthase AS aortic stenosis; arteriosclerosis; L. auris sinistra
ALAT alanine aminotransferase (telinga kiri)
antilymphocyte globulin As arsenic; astigmatism
ALG
ALL acuie lymphoblastic leukemia ASA acetylsaiicylic acid; argininosuccinic acid;
ALP alkaline phosphatase antisperm antibodY
ALS amyotrophic lateral sclerosis; .antilymphocyte 5-ASA 5-aminosalicyiic acid
serum. ASAT aspartate aminotransferase
ALT alanine transaminase ASCT autologous stem ceil transplantation
Alt. dieb. L. alternis diebus (setiap hari yang lain) ASCVD arteriosclerotic cardiovascular disease
Alt. hor. L. alternis horis (setiap jam yang lain) ASF anilin, formaidehid, dan sulfur
AM L. Artium Magister (Master of Arts) AS}I asynmetrical septal hypertrophy
americium ASHD arteriosclerotic heart disease
Am
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism ASI Addiction Severity Index
Amh mixed astigmatism with myopia predominating ASL antistreptoiysin
over hyperopia Asn asparagine
AMI acute myocardial infarctidn ASO arteriosclerosis obliterans
AML acu te myelogenous leukemia AsP aspartic acid
AMP adenosine monophosphate asRNA antisense RNA
3"s'.AMP cfclic AMP; cyclic adenosine monophosphate ASS anterior superior spine (pada ilium)
ams amount of substance AST aspartate transaminase
amu atomic mass unit Ast. astigmatism
An anodal; anode Asth. asthenopia
ANA antinuclear antibodies AT atrial tachycardia
anat. anatomical; anatomy At astatine
ANCA antineutrophil cytoplasmic autoantibody (atau ATA alimentary toxic aleukia
antibody) ATCC American Type Culture Collection
ANCOVA analysis of covariance ATG antithymocyte globulin
ANF antinuclear factor ATL adult T-cell leukemia/Iymphoma
ANNA.1 type 1 antineuronal antibodY atm atmosphere
ANNA-2 type 2 antineuronai antibodY ATN fyrosinase-negative (ty-neg) oculocutaneous al-
ANOVA analysis of variance binism
ANP atrial natriuretic PePtide at no atomic number
anterior nasal spine; autonomic nervous system ATP adenosine triphosphate
ANS
ant. anterlor ATPase adenosinetriphosphatase
ANTU alphanaphthyl thiourea ATS antitetanic serum
ANUG acute necrotizing ulcerative gingivitis at vol atomic volume
AO ankle orthosis; opening of the atrioventricular at wt atomic weight
valves AU L. aures unitas (kedua teiinga bersama-sama);
AP action potential; angina pectoris; anterior pitu- L. auris uterque (setiaP telinga)
itary; interoposterior; arterial Pressure Au Australian antigen; emas (L. aurum)
Apaf-l apoptotic Protease activating factor 1 AUC. area under the curve
A.PB atrial premature beat AUL acute undif f erentiated leukemia
APC atrial premafure complex; activated protein C AV,A-V atrioventricular; arteriovenous
APCA anti-Purkinje ce1l antibodY av avoirdupois
APCC anti-inhibitor coagulant complex AVA anthrax vaccine adsorbed
APD atrial premature depolarization; aminoiry- AVN atrioventricular node
droxypropylidene diphosphonate (pamidro- AVP arginine vasopressin
nate) AVRT atrioventricr.rlar reciprocating tachycardia
APF acidulated phosphate fluoride awu atomic weight unit
APP amyloid precursor Protein ax, axis
APS antiphospholipid (antibody) syrrdrome Az azote
APTT, APTT activated partial thromboplastin time AZQ diaziquone
APUD amine precursor uptake (and) decarboxylation AZT zidovudine
AQ achievement quotient B bel; borrrn
Aq. L. aqua (air) B magnetic flux density
Aq. dest. L. aqua destillata (air suling) b barn; base (asam nukleat)
Aq. pur. L. aqua pura (air murni) B beta chain of hemoglobin
Aq. tep. L. aqua tepida (air hangat) BA Bachelor of Arts
AR alarir realtion; aortic regurgitationi artificial Ba barium
respiration BAC bacterial artificial chtomosome
Ar argon BACOP bleor4ycin, Adriamycin (doxorubicin), cyclo-
ara-A adenine arabinoside phosphamide, Oncovin (vincristine), dan
ara-C arabinosylcytosine prednisone
ARC AlDS-related complex; anornalous retinal corre- BAEP brainstem auditory evoked potential
spondence BAL British antilewisite; biphenotypic acute leuke-
ARD acute respiratory disease (segala bentuk yang mia
tidak 6isa ditentukan); acute respiratory dis- BAN British Approved Name
tress BAO basal acid output
ARDS acute respiratory distress slmdrome; adult re- BATO boronic acid adduct of technetium oxime
spiratory distresq sYndrome BBB blood-brain barrier; bundle branch block
ARF acute renal failure BBBB bilateral bundle branch block
Atg arginine BBT basal body temperature
AROA autosornal recessive ocular albinism BC bone conduction
2460 Lampiran 2

BCAA branched-chain amino acids c konsentrasi moiar; kapasitas kaior spesifik;


B-CAVe bleomycin, CCNU (lomustine), Adriamycin kecepatan cahaya dalam ruang hampa
(doxorubicin), dan vinblastine a L. cum (dengan)
BCDF B cell differentiation factors X2 chi-square
BCF basophil chemotactic factor CA cardiac arres! chronological age; cold agglutinin;
BCG bacille Calmette-Gu6rin; bicolor guaiac test; coronary artery; croup-associated (virus)
ballistocardiogram cA 125 cancer antigen 125
BCGF B cell growth factors Ca calcium
BCNU carmustine ca L. circa (sekitar)
b.d. L. bis die (dua kali sehari) CABG coronary artery bypass graft
BDS Bachelor of Dental Surgery CAD coronary artery disease; chronic actinic dermati-
BDSc Bachelor of Dental Science tis
B-E, BE below-elbow CAH congenital adrenal hyperplasia
Be beryllium Cal large calorie (kilocalorie)
BF blastogenic factor cal calorie
BFP biologic f alse-positive Cale{. L. calefac (menghangatkan); L. calefactus (diha-
BFU.E burst-forrning unit-erythroid ngatkan).
BH4 tetrahydrobiopterin CALLA common acute lymphoblastic leukemia antigen
BHA butylated hydroxyanisole CAM cell adhesion moiecules; complementary and al-
BHC benzene hexachloride ternative medicine
BHT butylated hydroxytoluene cAMP cyclic adenosine monophosphate
Bi bismuth CAP catabolite (gene) activator protein
Bib. L. bibe (minum) caP. L. capiat (pakailah)
b.i.d. L. bis in die (dua kali sehari) CAPD continuous ambulatory peritoneal dialysis
B.K, BK below-knee Capsul. L. capsula (kapsul)
BK berkelium CASA computer-aided (atau assisted) semen analysis
8KV BK virus CAT computerized axial tomography
BMI body mass index Cath. L. catharticus (katartik)
BMP bone morphogenetic protein CAVB complete atrioventricular block
BMR basal metabolic rate CB L. Chirurgiae Baccalaureus (Bachelor of Sur-
BMS Bachelor of Medical Science gery)
BMT behavioral marital therapy; bone marrow trans- cbc complete blood count
plantation CBF cerebral blood flow
BNA Basle Nomina Anatomica CBG corticosteroid-binding globulin
BNP brain natriuretic peptide cbt cobalamin
BoI. L. bolus (pil) CC chief complaint
BOOP bronchiolitis obliterans with organizing pneu- cc cubic centimeter
monia ccA congenital contractural arachnodactyly
BP blood pressure; British Pharmacopoeia CCAT conglutinating complement absorption test
bp base pair; boiling point CCF crystal-induced chemotactic factor
BPH beni gn prostatic hyperplasia ccK cholecystokinin
BPh British Pharmacopoeia ccP complement control protein
BPI bactericidal permeability increasing protein CCPD continuous cycling peritoneal dialysis
BPIG bacterial polysaccharide immune globulin CCU . coronary care unit; critical care unit
BPRS Brief Psychiatric Rating Scale CD cadaveric dohor; cluster designation; coniugata
Bq becquerel diagonalis; curative dose
Br bromine CDso median curative dose
BrdU 5-bromodeoxyuridine cd cadmium; caudal; coccygeal
BTIDA mebrofenin cd candela
BRM biologic response modifier 2-CdA cladribine
BS Bachelor of Surgery; Bachelor of Sciencei blood CDC Centers for Disease Control and Prevention
, sugar; breath sounds CDDP cls-diamminedichloroplatinum (cisplatin)
BSA body surface area cdf cumulative distribution function
BSF B lymphocyte stimulating factor CDH congenital dislocation of the hip
BSS Bernard-Soulier syndrome cDNA complementary DNA; copy DNA
BTK Bruton ty'rosine kinase CDP cytidine diphosphate
BTU British thermal unit Ce cerium
BUDR 5-bromodeoxyuridine CEA carcinoembryonic antigen
Bull. L. bulliat (didihkan) Cel Celsius
BUN blood urea nitrogen CEM contagious equine metritis
But. L. butyrum (mentega) CEP congenital erythropoietic porphyria
EVAD biventricular assist device ces central excitatory state
C canine (tooth); carbon; cathode; Celsius (scale); CESD cholesteryl ester storage disease
cervical vertebrae (C1-C7); cionus; closure; CETP cholesteryl ester transfer protein
color sense; compiement (Cl sampai C9); CF carbolfuchsin; cardiac failure; Christmas factor;
compliance (subskrip menunjukkan struk- citrovorum factor
turnya, e.g., Ct, lulrg compliance); contrac- Cf californium
tion; coulomb; cyiinder; cylindrical lens; CFAP cfuonic functional abdominal pain
cytidine; cytosine; large calorie CFC chlorofluorocarbon
capacitance; clearance (subskrip menunjukkan cff critical fusion frequency
zat\ya,e.g.,Cr atau Crn inulin clearance); heat CFT complement fixation test
capacity CFTR cystic fibrosis transmembrane regulator
oc derajat Celsius CFU colony-forming unit
c centi-; small c'alorie CFU-C colony-forining unit-culture
c. L. cibus (makanan); L. cum (dengan) CFU-E colony-forming unit-erythroid
Lampiran 2 2461
CFU.GM colony-f orming unit-granulocyte-macropha ge coBs cesarean-obtained barrier-sustained
CFU-S colony-forming uni t-spleen coc ca lcifying od ontogenic cyst

CGD cfuonic granulomatous disease cochl. L. cochleare (sesendok penuh)


CGH comparative genomic hybridization cochl. amp. L. cochleare amplum (sesendok munjung)
cGMP cyclic guanosine monophosphate cochl. mag. L. cochleare magnum (satu sendok-makan be-
CGS, cgs centimeter-gram-second system sar)
cGy centrigray cochl. med. L. cochleare medium (satu sendok-makan
CH crown-heel (panjang fetus) sedang)
CH50, CHso total hemolytic complement cochl. parv. L. cochleare parvum (sesendok teh)
Chart, L. charta (kertas) Coct. L. coctio (mendidih)
chB L. Chirurgiae Baccalaureus (Bachelor of Sur- Col. L. cold (regangan)
gery) Colat. L. colatus (teregang)
CHD congenital heart disease; coronary heart disease COLD chronic obstructive lung disease
chD L. Chirurgiae Doctor (Doctor of Surgery) Colet. L. coletur.(regangkan)
chE cholinesterase Collut. L. collutorium (obat kumur)
CHF congestive heart failure Collyr. L. collyrium (obat tetes mata)
CHL crown-heel length (fetus) Color. L. coloretur (warnai)
ChM L. Chirurgiae Magister (Master of Surgery) Comp, L. compositus (gabungan)
cHo Chinese hamster ovary (cell) ConA concanavalin A
CHOP cyclophosphamide; hydroxydaunomycin (doxo- Concis. L.concisus (memotong)
rubicin), Oncovin (vincristine), dan predni- Cons. L. conserva (menyimpan)
sone Cont. L. contusus (memar)
CHOP.BLEO ryclophosphamide; hydroxydaunomycin (doxo- Contin. L. continuetur (lanjutkan)
rubicin), Oncovin (vincristine), prednisone, Cont. rem. L. continuetur remedium (lanjutkan obat ter-
dan bleomycin sebut)
Chr chromosome coP cyclophosphamide, Oncovin (vincristine), dan
cHs cholinesterase prednisone
CI cardiac index; Colour Index COP-BLAM cyclophosphamide, Oncovin (vincristine), pred-
ci curie nisone, bleomycin, Adriamycin (doxoru-
cib. L. cibus (makanan) bicin), dan Matulane (procarbazine)
CIDP cfuonic inflammatory demyelinating poly- COPD chronic obstructive pulmonary disease
newopathy COPP cyclophospharnide, Oncovin (vincristine), pro-
CIE counterimmunoelec irophoresis carbazine, dan prednisone
CIH Certificate in lndustrial Health Coq. L. coque (didihkan)
Ci-hr curie-hour Coq. in s. a, L. coque in sufficiente aqua (didihkan dalam air
CIN cervical intraepithelial neoplasia secukupnya)
C1 INH C1 inhibitor Coq, s. a, L. coque secundum artem (didihkan dengan
CK creatine kinase benar)
CI chlorine Cort. L. cortex (kulit kayu)
CIC chloride channel. CP candle power; chemically pure
CLIP corticotropin-like intermediate lobe peptide cP centipoise
CM L. Chirurgiae Magister (Master of Surgery) C3PA C3 proactivator (sebelumnya dinamakan faktor
Cm cunum B)
cM centimorgan CPAP continuous positive airway pressure
cm centimeter cPc clinicopatholo gical conf erence
cm2 square centimeter CPD citrate phosphate dextrose
cm3 cubic centimeter CPDA-1 citrate phosphate dextrose adenine
CMA Certified Medical Assistant CPDD calcium pyrophosphate deposition disease
CMAP compound muscle action potential C Ped Certified Pedorthist
CMD cerebromacular degeneration CPH Certificate in Public Health
CMF cyclophosphamide, methokexate, dan S-fluo- CPI California Personality Inventory; congenital
rouracil p alatopharyngeal incompetence

CMHC corhmunity mental health center CPK creatine phosphokinase


cm HzO centimeter(s) of water cPm counts per minute
CMI cell-mediated immunity CPP cerebral perfusion pressure
CML ce11-mediated iympholysis CPPD calcium p1'rophosphate dihydrate
cmm cubic millimeter CPR cardiopulmonary resuscitation
C.MOPP cyclophosphamide, Oncovin (vincristine), pro- CPS carbarnoyl phosphate synthetase
carbazine, dan prednisone CPSI carbamoyl phosphate sl.nthetase I
CMP cytidine monophosphate CPSII carbamoyl phosphate synthetase II
c.m.s. L. cras mane sumendus (pakailah besok pagi) cPs cycles per second
CMT California mastitis tes! Certified Medical Trans- CR complement receptor; conditioned resPonse;
criptionisf Charcot-Marie-Tooth disease crown-rump (panjang fetus)
cMv cytomegalovirus cR3 complement receptor type 3
CN chloroacetophenone Cr chromium
c.n. L. cras nocte @esok malam) Crast. . L. crastinus (r:rrtuk besok)
cN-cbl cyanocobalamin CREG cross-reactive group (pada antigen HLA)
C3 NeF C3 nephritic factor CRF chronic renal failure
CNM Certified Nurse-Midwife CRH corticotropin-releasing hormone
cNs central nervous system CRL crown-rump length (fetus)
c.n.s. L. cras nocte sumendus (pakailah besok maiam) CRM cross-reacting material
CNV conthgent negative variafi on CRNA Certified Registered Nurse Anesthetist
co cardiac output cRNA complementary RNA
Co cobal! coccygeal (dalam forrnula vertebra) CRP C-reactive protein
CoA coenzyme A CRPS complex regional pain syndrome
CoA-SH coenzl'rne A CRRT continuous renal replacement therapy
2462 Lampiran 2
Crys' crystal dCMP deoxycytidine monophosphate
cs cesarean section; conditioned stimulus; coro- DCOG Diploma of the Coilege of Obstetricians dan Cy-
nary sinus; o-chlorobenzylidenemalononi- naecologists (British)
hile dCTP deoxycytidine triphosphate
Cs cesium DCx double convex
csc Per. coup sur coup (benturan pada benturan) d.d. L. detur ad (berikan kepada)
CSF cerebrospinal fluid; coiony-stimulating factor ddc dideoxycytidine
csF-1" macrophage colony-stimulating factor DDH developmental dysplasia of the hip
CSII continuous subcutaneous insulin infusion ddI dideoxyinosine
CSM cerebrospinal meningitis DDP, cls-DDP cls-diamminedichloropiatinum (cisplatin)
C-spine cervical spine DDS diaminodiphenylsulfone (dapsone); Doctor of
csr contraction stress test Dental Surgery
CT computed tomogaphy DDSc Doctor of Dental Science
CTBA cetrimonium bromide Deb. spis. L. debita spissitudine (dalam konsistensi yang
CTL cytotoxic T lymphocytes tepat)
CTP cytidine hiphosphate Dec. L. decanta (tuang)
Cu tembdga (L. cuprum) Decoct. L. decoctum (rebusan)
cuj. L. cujus (kepunyaan) Decub. L. decubitus (berbaring)
cv cardiovascular; closing volume; coefficient of de d. in d. L. de die in diem (dari hari ke hari)
variation DEF decayed, extracted, filied
c.v, L. cras vespere (besok sore); L. conjugata vera D"g degeneration; degree
(diameter-konjugat pintu atas panggul yang Deglut. L. deglutiatur (telanlah)
sebenarnya) del deletion
cvA cerebrovascular accident; costovertebral angle Dep. L. depuratus (dimumikan)
CVID common variable immunodefi ciency DES diethylstilbestrol
CVP central venous pressure;. cyclophosphamide, dest. L. destilla (menyuling); L. destillatus (disuling)
vincristine, dan prednisone destil. L. destilla (menyuling)
cvs cardiovascular systemi chorionic villus sam- DET diethyltryptarnine
pling Det. L. detur @erikan)
cx circumflex artery Det. in dup., L. detur in duplo @erikan dua kalinya)
Cx cervix; convex Det. in 2 plo
Cy cyanogen D. et s. L. detur et signetur fterlkan dan tandai)
Cyath. L. cyathus (segelas penuh) DFP diisopropyl flurophosphate
cYc cyclophosphamide DFI defibrillation threshold
cyclic AMP cyclic adenosine monophosphate dG deoxyguanosine
cyclic GMP cyclic guanosine monophosphate DGC dystrophin-glycoprotein complex
cyl cylinder; cylindricai lens dGDP deoxyguanosine diphosphate
cys cysteine dGMP deoxyguanosine monophosphate
Cys-Cys cystine dGTP deoxyguanosine triphosphate
D dalton; deciduous (too*i); decimal reduction DH delayed hypersensitivity
time; density; deuterium; died; diffusing ca- DHA 2,8-dihydroxyadenine; docosahexaenoic acid
pacity; diopter; distal; dorsal vertebrae DHEA dehydroepiandrosterone
(Dt-D12); dose; duration; dwarf (colony) DHF dihydrofolate; dihydrofolic acid
D, L. da (berikan); L. detur (berikan); L. dexter DHFR dihydrofolate reductase
(kanan); L. dosis (dosis) DHg Doctor of Hygiene
Dr diffusing capacity of the lung DHom Doctor of Homeopathic Medicine
d day; deci-; deoxyribose DHPG 3,4-dihydroxyphenyl glycol;
d. L. da @erikan); L. detur @erikan); L. dexter 9-[(1,3-dihydroxy-2-propoxy)methyl] gua-
(kanan); L. dosis (dosis) nine (ganciclovir)
d density; diameter DHPR 6,7-dihydropteridine reductase
A perubahan (seperti pada suhu); kenaikan DHT dihydrotestosterone
6 delta chain of hemoglobin; heavy chain of IgD DHv Doctor of Hygiene
DA developmenta I age; diphenylchlorarsine DIC diffuse inkavascular coagulation; disseminated
Da dalton intravascular coa gulation
DAC decitabine Dieb. alt. L. diebus alternis (pada hari-hari lain)
DACT dactinomycin Dieb. tert. L. diebus tertiis (setiap hari ketiga)
DAD delayed afterdepolarization Dig. L. digeratur (makanlah)
dADP deoxyadenosine diphosphate dil. L. dilue (mengencerkan, melarutkan)
DAEC diffusely adherent Escherichia coli Diluc. L. diluculo (saat fajar)
DAF decay acceierating factor dilut. L. dilutus (encer)
dAMP deoxyadenosine monophosphate dim. L. dimidius (separuh)
DandC dilation and curettage D. in p. aeq. L. divide in partes aeguales (bagi sama banyak-
dATP deoxyadenosine kiphosphate nYa)
DAy Doctor of Ayurvedic Medicine Dir. prop. L. directione propria (dalam arah yang benar)
dB, db decibel DIS Diagnostic Interview Schedule
DBA dibenzanthracene DISIDA diisopropyl iminodiacetic acid (disofenin)
DBS deep brain stimulation Dist. L. distilla (menyuling)
DC direct current; Doctor of Chiropractic Div. L. divide (membagi)
D&C diiation and curettage dk deca-
dC deoxycytidine Dr. diffusing capacity of ihe lung
DCA desoxycorticosterone acetate dL deciliter
DCc double concave DLE discoid lupus erythematosus
dCDP deoxycytidine.dipho_sphate DM diabetes mellitus; diphenylamine chlorarsine
DCF direct cenhifugal flotation DMAPN dimethylaminopropionitrile
DCH Diploma in Child Health DMARD disease-modifying antirheumatic drug
DCIS ductal carcinoma in situ DMBA 7,12-dimeihylbenz Ia] anthracene
Lampiran 2 2463
DMD Doctor of Dental Medicine e electron
DMF decayed,missing,filled;dimethylformamide e satuan dasar muatan listrik; basis logaritma na-
DMPE 3,4-dime thoxyphenyle thylamine tural
DMRD Diploma in Medical Radio-Diagnosis (British) e+ positron
DMRT Diploma in Medical Radio-Therapy (British) e- electron
DMSO dimethyl sulfoxide epsilon chain of hemoglobin; heavy chain of IgE;
DMT dimethyltryptamine molar absorptivity
DN dibucaine number n absolute viscosity
DNA deoxyribonucieic acid EAC erythrocyte, antibody, and complement
DNase deoxvribonuclease EACA epsilon-aminocaproic acid
DNB dinitiob'enzene; Diplomate of the National EAD early afterdepolarization
Board 1of Medical Examiners) ead. L. eadem (sama)
DNCB dinitrochlorobenzene EAE experimental allergic encephalomyelitis
DNFB dinitrofluorobenzene EAEC enteroadherent Escherichia coli
DNOC dinitro-o-cresol EAggEC enteroaggregativ e Es cherichia coli
DNR do not resuscitate EAHF eczema, asthma, hay fever
DO Doctor of Osteopathy EAP epiallopregnanolone
DOA dead on arrival EAR expired air resuscitation
DOC 1 1 -deoxycorticosterone Ea, R. Jer. Entartungs-Reaktion (reaksi degenerasi)
DOM 2,5-dimethoxy-4-methylamphetamine EAV electroacupuncture after Voll
Donec alv, L. donec alvus soluta fuerit (sampai usus ter- EB elementary body
sol. fuerit buka, i.e., sampai timbul pergerakan usus) EBCT electron beam computed tomography
DP Doctor of Pharmacy; Doctor of Podiaky; L. EBL enzootic bovine leukosis
directione propria (dalam arah yang benar) EBV Epstein-Barr virus
DPH Diploma in Public Health EC Enz)'rne Commission
DPM Diploma in Psychological Medibine; Doctor of ECD ethyl cysteinate dimer
Podiatric Medicine ECF extracellular fluid; eosinophil chemotactic fac-
DPT diphtheria and tetanus toxoids and pertussis tor; extended care facility
vaccine ECF-A eosinophil chemotactic factor of anaphylaxis
DR reaction of degeneration ECG electrocardiogram
dr dram ECI eiectrocerebral inactivity
DRG Diagnosis-Related Group ECM extracellular matrix
DrPH Doctor of Public Health ECMO extracorporeal membrane oxygenation
DRPLA dentatorubral-paliidoluysian atrophy ECS electrocerebral silence
DSC Doctor of Surgical Chiropody ECT electroconvulsive therapy
dsDNA double-stranded DNA ED effective dose; emergency department; erectile
DSM Diagnostic and Statistical Manual of Mental Dis- dysfunction; erythema dose
orders EDto median effective dose
dsRNA double-stranded RNA EDR effective direct radiation; electrodermal res-
DT diphteria and tetanus toxoids Ponse
Dt duration tetany EDRF endothelium-derived relaxing factor
dT deoxythymidine EDTA ethylenediaminetetraacetic acid
DTaP diphtheria and tetanus toxoids and acellular EDV end-diastolic volume
pertussis vaccine EEE eastern equine encephalomyehtis
D,T.D. L. datur talis dosis (berikan sejumlah dosis EEG electroencephalogram
tersebut) EENT eyes/ ears, nose, and throat
dTDP deoxyt\midine diphosphate EERP extended endocardial resection procedure
DTH delayed-type hlpersensiiivity EFA essential fatty acid
DTIC, DtiC dacarbazine EGD esopha go gastroduodenoscopy
dTMP deoxythymidine monophosphate EGF epidermal growth factor
DTP diphtheria and tetanus toxoids and pertussis EGTA egtazic acid
vaccine EHBF estimated hepatic blood flow
DTPA dieihylenetriamine pentaacetic acid EHDP etidronate (ethane-1-hydroxy-1,2-diphospho-
dTTP deoxythymidine triphosphate nate)
dU deoxyuridine EHEC enterohemorrh agic Escheri cia coli
DUB dysfunctional uterine bleeding EI erythema infectiosum
dUMP deoxyuridine monophosphate EIA enzyme immunoassay
Dur. dolor. L. durante dolore (kalau masih nyeri) EIEC enteroinvasive Escherichia coli
dUTP deoxyuridine triphosphate EIT erythrocyte iron hrmover
dv double vibrations Ejusd. L. ejusdem (serupa)
DVM Doctor of Veteri-naty Medicine EKG electrocardiogram
DVT deep vein thrombosis; deep venous thrombosis EKY electrokymogram
Dy dysprosium ELBW extremely low birth weight
dyt dyne ELISA enz).'rne{inked immunosorbent assay
E emmetropia; enzyme; exa- Em emmetropia
E elastance; energy; exPectancy; electromotive EMB eosin-methylene blue
force; illumination; eleclric intensity; redox EMC encephalomyocarditis
potential EMF electromotive force
Er estrone EMG electromyogram
Ez estradiol E-P. L. emplasrrum (pleste4
Es estriol EMS Emergency Medical Service
Ea estetrol emul. L. emulsum (emulsi)
En redox potential ENA extractable nuclear antigens
E0 standard reduction potential ENaC epithelial sodium channel
2464 Lampiran 2
ENC electronystagmography s-Fc flucytosine
ENT ear/ nose, and throat fci femtocurie
EOG electro-olfactogram FDA Food and Drug Adrninistration; L. fronto-dextra
EP evoked potential antedor (frontoanterior kanan [posisi fetus])
EPA eicosapentaenoic acid FDP fibrin degradation products; fibrinogen degra-
EPEC enteropathogenic Escherichia coli dation products; L. fronto-dextra posterior
EPM progressive myoclonic epilepsy (frontoposterior kanan [posisi fetus])
EPP erythropoietic protoporphyria FDT L. fronto-dextra fransversa (frontotransversal
EPR electron paramagnetic resonance; electrophre- kanan [posisi fetus])
nic respiration F-dUMP S-fiuorodeoxyuridine monophosphate
EPSP excitatory postsl'naptic potential FEu. fractional excretion of sodium
ER emergency room; endoplasmic reticulum; estro- FEN" excreted fraction of filtered sodium
gen receptor Fe besi (L. ferrurn)
Er erbiurn Feb. dur. L. febre durante (kalau masih demam)
ERBF effective renal blood flow FEF forced expiratory flow
ERCP endoscopic retrograde cholangiopancreatogra- Fem. intern. L. femoribus internus (pada sisi dalam paha)
Phv FEP free erythrocyte protoporphyrin
ERG electroretinogram Ferv. T-. fervens (mendidih)
ERGIC endoplasmic reticulum-Golgi intermediate FES functional electrical stimulation; functional en-
compartment doscopic sinus surgery
ERM egriry radixin, dan moiesin FEV forced expiratory volume
ERP endocardial resection procedure FFA free fatty acids
ERPF effective renal plasma flow FFT flicker fusion threshold
ERV expiratory reserve volume F.h. L. fiat haustus ftuatlah sediaan cair)
Es einsteinium FIA fluorescence immuloassay; fluorescent
ESE Jer. elektrostatische Einheit (satuan elektrosta- immunoassay; uoroimmunoassay
fl
tik) FIAC Fellow of the International Academy of Cytol-
ESF erythropoietic stimulating factor ow
ESP extrasensory perception FICD Fellow of the International College of Dentists
ESR electron spin resonance; erythrocyte sedimenta- FICS Fellow of the International College of Surgeons
tion rate FIGLU formiminoglutamic acid
ESRD end-stage renal disease FIGO Fdddration Internationale de Gyndcologie et
.EST electric shock therapy; electroshock therapy; ex- d'Obstdtrique (lnternational Ferderation of
pressed sequence tag G1'necology and Obstetrics) (classification)
esu electrostatic unit FISH fluorescence in situ hybridization
ESV end-systolic volume FITC fl uorescein isothiocyanate
Et ethyl Fl. fluid
ETEC enterotoxigeni c Escherichia coli FLA L. frontolaeva anterior (frontoanterior kiri
ETF electron transfer fl avoprotein [posisi fetus])
ET.NANB enterically transmitted non-A, non-B hepatitis f.l.a. L. fiat lege artis (kerjakan sesuai aturan)
Eu europium fld fluid
CV electron volt fl dr fluid dram
EWHO elbow-wrist-hand orthosis Flor. L. flores ftunga-bunga)
Exhib. L. exhibeatur (berikan) floz fluid ounce
ext. extract FLP L. frontolaeva posterior (frontoposterior kiri
F Fahrenheit (scale); farad; fertility (plasmid); flu- lposisi fetusl)
orine; formula; French (scale); phenylala- FLT L. fronto-laeva transversa (frontofransversa kiri
nine; visual field [posisi fetus])
F, L. fiat (buatlah) F.M. L. fiat mistura (buailah mixtura)
F coefficient of inbreeding; faraday; force Fm fermium
Fr first filiai generation FMN flavin mononucleotide
Fz second filial generation FMNHT bentuk FMN tereduksi
0F derajat Fahrenheit FNH focal nodular hyperplasia
f femto-; jarak fokus FNS functional neuromuscuiar stimulation
fFA frequency FNTC fine needle transhepatic cholangiography
fatty acid; fluorescent antibody F,p. L. fiat potio (buatlah potio)
FAB French-American-British (classification) fp freezing point
Fab fragment, antigen-binding FPG fasting plasma glucose
Facb fragment, antigen-and-compiement-binding F.pil. L. fiani pilulae (buatlah pil)
FACD Fellow of the American College of Dentists Fr francium
FACOG Fellow of the American College of Obstetricians Fract. dos. L. fracta dosi (dalam dosis terbagi)
and Gynaecologists FRC functional residual capacity
FACP Fellow of the American College of Physicians FRCP Fellow of the Royal Coilege of Physicians
FACR Fellow of the American College of Radiology FRCP(C) Fellow of the Royal College of Physicians of
FACS Fellow of the American College of Surgeons; flu- Canada
orescence-acfivated ce11 sorter FRCPE Fellow of the Royal College o{ Physicians of Ed-
FACSM Feliow of the American Coilege of Sports Medi- inburgh
cine FRCP(Glasg) Fellow of the Royal College of Physicians and
FAD flavin adenine dinucleotide Surgeons of Glasgow qua Physician
FADHu bentuk FAD tereduksi FRCPI Fellow of the Royal College of Physicians in Ire-
FandR force and rhythm (pulse) land
FAP familial adenomatous polyposis FRCS Fellow of the Royal College of Surgeons
FAPAH Fellow of the Ameriean Public Health Associa- FRCS(C) Fellow of the Royal College of Surgeons of Can-
tion ada
fasc, L. fasciculus (berkas) FRCSEd Fellow of the Royal College of Surgeons of Edin-
FC fragmen! crystallizable burgh
Lampiran 2 2465
FRCS(Glasg) Fellow of the Royal Coliege of Physicians and Gly glycine
Surgeons of Glasgow quaSwgeon gm gram
FRCSI Fellow of the Royal College of Surgeons in Ire- GMC General Medical Council (British)
land GM-CSF granulocyte-macroPhage colony-stimulating
FRCVS Fellow of the Royal College of Veterinary Sur- factor
geons GMK green monkey kidney (ce1ls)
FRFPSG Felbw of the Royal Faculty of Physicians and GMO genetically modifi ed organism
Surgeons of Glasgow GMP guanosine monophosPhate
FRS Fellow of the Royal Society 3,,5'-GMP, cyclic guanosine monoPhosPhate
Frust. L. frustillatim (dalam potongan kecil-kecil) cyclic GMP
F.s.a, L. fiat seiundum artem (buatlah dengan teram- GMS Gomori methenamine silver
Gn-RH gonadotropin-releasing hormone
Pil)
FSF fibrin-stabilizing factor (faktor XII! GOT glutamic-oxaloacetic transaminase
FSG focal segmental glomerulosclerosis GP general paresis; general practitioner
FSGS focal segmental glomerulosclerosis GPCR G protein-coupled recePtor
FSH f ollicle-stimulating hormone G6PD glucose-6-phosphate dehydro genase
FSH/LH-RH foilicle-stimulating hormone and luteinizing GPT glutamic-pyruvic transaminase
hormone-releasing hormone gt grain
FSH.RH follicle-stirnuiating hormone-releasing hor- Grad. L. gradatim (sedikit demi sedikit)
mone GRH growth hormone-releasing hormone
Ft. L. fiat, fiant Oua-tlah) csc gas-solid chromatograPhY
ft foot GSH glutathione tereduksi
Ft. mas. L. fiat massa dividenda in pilulae @uatlah css Gerstmann-Striiussler-Scheinker syndrome
div. in pil. sekaligus banyak dan bagilah ke dalam se- GSSG glutathione teroksidasi
jumlah pil) gt. L. gutta (tetes)
Ft. pulv. L. fiat pulvis (buatlah serbuk) GTH gonadohopic hormone
5-FU 5-fluorouracil GTN gestationai trophoblastic neoplasia
FUD& FUdR 5-fluorowacil deoxyribonucleoside (floxuri- GTP guanosine kiphosphate
dine) GTT glucose tolerance test
FUO fever of unknown origin ttt. L. guttae (tetes-tetes)
FUS feline urological syndrome GU genitourinary
FVC forced vitai capacity Guttat. L. guttatim (tetes demi tetes)
G gauss; giga-; gravida; guanine; guanosine GutL quibusd. L. guttis quibusdam (dengan beberapa tetes)
G conductance; G force; Gibbs free energy; gravi- GVH graf t-versus-host (disease)
tational constant GXT graded exercise test
gram Gy ETAY
c
I standard gravity H ]er. Hauch (napas, dipakai r:ntuk merujuk pada
gamma chain of fetal hemoglobin; heavy chain koloni bakteri); henry; histidine; Hounsfield
of IgG unit; hydrogen; hyperoPia
Ga gallium H enthalpy
GABA y-arninobutyric acid Ho null hypothesis
GAD generalized anxiety disorder Hr altemative hypothesis
GAG glycosaminoglycan H, alternative hypothesis
GalNAc N-acetylgalactosamine h hecto-; hour
GALT guFassociated lymphoid tissue h, L. hora (jam)
Galv. galvanic h PIanck's constant; height
GAPD glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase HA hemadsorbent; hepatitis A
Garg L. gargarisma (kumur) HAA hepatitis-associated antigen
GBM glomerular basement membrane HAART highly active antiretroviral therapy
GC gas chromatography HAI hemagglutination inhibition (test)
g-cal. gram calorie HandE hematoxyiin-eosin (stain)
G-CSF granulocyte colony-stimulating factor HANE hereditary angioneurotic edema
Gd gadblinium HAT hypoxanthine-aminopterin-thymidine (me-
GDP guanosine diphosphaie dium)
Ge germanium Haust. L. haustus (cairan)
Gel. quav. L. gelatina quavis (dalam segala jenis jelly) HAV hepatitis A virus
GERD gastroesophageal reflux disease HB hepatitis B
GeV gigaelectron volt (1.0e electron volts) Hb hemoglobin
GFAP glial fibrillary acidic protein HBc hepatitis B core (antigen)
GFR glomerular fi-ltratjon rate HBcAg hepatitis B core antigen
GGR global genome repair Hbcv Haemophilus inlluenzae b conjugate vaccine
GGT y-glutamylkansferase HBE His bundle electrogram
GH growth hormone HBe hepatitis B e (antigen)
GHA glucoheptonate (gluceptate) HBeAg hepatitis B e antigen
GH-RH growth hormone-releasing hormone HbOz oxyhemoglobin
GI gastrointestinal HbPV Haemophilus influenzae b p oly saccharide vaccine
GIFT gamete intrafallopian transfer HBs hepatitis B surface (antigen)
GIP gastric inhibitory polyPePtide HBsAg hepatitis B surface antigen
GL greatest length HBV hepatitis B virus
gl. L. glandula (kelenjar) HC Hospital Corps
GLC gas-liquid chromato graphy HCG, hCG human chorionic gonadotroPin
GlcNAc N-acefylglucosamine HCM hypertrophic cardiomYoPathY
GLI glucagon like immunoreactivitY HCP hereditary coproporphyria
Gln giutamine Hct hematocrit
GLP glucagon-like peptide HCV hepatitis C virus
Glu glutamic acid HD hemodialysis; Huntington disease
2466 Lampiran 2
H.d. L. hora decubitus (menjelang tidur) HPRT hyp oxanthine phosphoribosyltransferase
HDCV human diploid cell (rabies) vaccine HPTA hepatopoietin A
HDL high-densify lipoprotein HPV human papillomavirus
HDL-C high-density lipoprotein cholesterol HRA high right atrial (electrogram)
HDN hemolytic disease of the newbom HRCT high-resolution computed tomography
HDP hydroxymethylene diphosphonate (oxidronate) HRF histamine-releasing factor; homologous restric-
HDV hepatitis D virus tion factor
H&E hematoxylin-eosin (stain) HRP horseradish peroxidase
He helium HRT hormone replacement therapy
HED Jer. Haut-Einheits-Dosis (dosis kulit satuan) HS house surgeon
HeGF human epidermal growth factor h.s, L. hora somni (menjelang tidur)
HEK human embryo kidney (biakan sel) HSA human serum albumin
HEL human embryo lung ftiakan sel) HSAN hereditary sensory and autonomic neuropathy
HEMPAS hereditary erythroblastic multinuclearity with HSAN-I hereditary sensory and autonomic neuropathy
positive acidified serum (type I)
HEP hepatoerythropoietic porphyria HSAN.II hereditary sensory and autonomic neuropathy
Herb. recent L. herbarium recentium (dari tanaman segar) (tfpe II)
HERV human endogenous retroviruses HSAN-III hereditary sensory and autonomic neuropathy
HETE hydroxyeicosatetaraenoic acid (type III)
HF Hageman factor (faktor XII); high frequency HSR homogeneously staining regions
Hf hafnium HSV herpes simplex virus
Hfr high frequency of recombination 5-HT 5-hydroxyiryptamine (serotonin)
Hg raksa (L. hydrargyrum) Ht total hyperopia
HGA human granulocytic anaplasmosis HTACS human thyroid adenylate cyclase stimulators
Hgb hemoglobin HTC homozygous typing cells
HGBV hepatitis GB virus 3H-TdR tritium-iabeled thymidine
HGE human gran ulocytic ehrlichiosis HTLV.1 human T-lymphotropic virus 1
HGF hepatocyte growth factor HTLV-2 human T-iymphotropic virus 2
HGG human gamma globulin HTLV.III human T-cell Iymphotropic virus t1,?e III (hu-
HGH,hGH human growth hormone man immunodeficiency virus)
hGHr human growth hormone recombinant HUIFN human interferon
HGPRT hypoxanthine-guanine HVA homovanillic acid
phosphoribosyltransf erase HVL half-value iayer
HGV hepatitis G virus Hz hertz
HHT hydroxyheptadecafrienoic acid I incisor; inosine; iodine; isoleucine
HI hemagglutination inhibition I eleckic current; lntensity (energi radiasi); ionic
5-HIAA 5-hydroxyindoleacetic acid strength
HIDA hepatobiliary iminodiacetic acid IAB infra-aortic balloon (cor:nterpulsation)
HIDS hyperimmunoglobulinemia D slmdrome IABP infra-aortic balloon pump
His histidine IADL instrumental activities of daily living
HIV human imm unodef.iciency virus IAEA International Atomic Energy Agency
HKAFO hip-knee-ankle-f oot orthosis IAHA immune adherence hemagglutination assay
HI Iatent hyperopia IAP inhibitor o{ apoptosis protein
HLA human leukocyte antigen IAPP islet amyloid polypeptide
HLHS hypoplastic left heart slmdrome IB inclusion body
Hm manifest hyperopia IBC iron-binding capacity
HMDP hydroxymethylene diphosphonate (oxidronate) IBF immunoglobuiin-binding f actor
HMG 3-hydroxy-3-meihyl glutaryl IBS irritable bowel syndrorne
hMG human menopausal gonadotropin IC inspiratory capacity ; irritabie colon
HMM hexamethylmeiamine ICAM-I intercellular adhesion molecule 1
HMO health maintenance organization ICAM.2 intercellular adhesion molecule 2
HMPA hexamethylphosphoramide ICD implantable cardioverter-defibrillator; Interna-
HMPAO hexamethylpropyleneamine oxime tional Classification of Diseases (of the World
HMSN hereditary motor and sensory neuropathy Health Organization); intrauterine contra-
HMWK high-molecular-wei ght kinino gen ceptive device
HMW-NCF high-molecular-weight neutrophil chemotactic ICF intracelluiar fluid
factor ICP intracranial pressure
HNPCC hereditary nonpolyposis colorectal cancer ICSH interstitial cell-stimuiating hormone (lutei-
hnRNA heterogeneous nuclear RNA nizing hormone)
hnRNP heterogeneous nuclear ribonucleoprotein ICSI intracytoplasmic sperm injection
HO hand orthosis; hip orthosis ICT insulin coma therapy
Ho holmium ICU intensive care rmit
HOCM hypertrophic obstructive cardiomyopathy ID intradermal; inside diameter; infective dose
HOP hydroxydaunomycin (doxorubicin), Oncovin IDso median infective dose
(vincristine), dan prednisone Id. L. idem (sama)
Hor. decub. L. hora decubitus (menjelang tidur) IDA iminodiacetic acid
Hor, interm. L. horis intermediis (pada jam-jam di antaranya) IDD, IDDM insulin-dependent diabetes melliius (type 1 dia-
Hor. un. L. horae unius spatio (satu jam setelahnya) betes mellitus)
spatio IDL intermediate-density lipoprotein
HP house physician IDU idoxuridine
Hp haptoglobin IEP immunoelectrophoresis
HPA hyp erphenylalaninemia IF intrinsic factor
HPETE hydroperoxyeicosatetraenoic acid IFA lmmunofluorescence assay
HPF high-power fieid IFN interferon
HPL, hPL human placental lactogen Ig immunoglobuiin
HPLC high-performance liquid chromatography IGF insulin-Iike growth f actor
Lampiran 2 2467
ICIV immune globulin intravenous (human) keV kiloelectron volt (1000 electron volts)
IGT impaired glucose tolerance kg kilogram
IHD ischemic heart disease kg-cal large calorie
IHSS idiopathic hypertrophic subaortic stenosis kHz kilohertz
IL interleukin kj knee jerk
Ile isoleucine krn kilometer
ILT inf ectious laryngotracheitis KP keratic precipitates
ILVEN inflammatory linear verrucous epidermal nevus Kr krypton
IM intramuscular 17-KS 17-ketosteroid
ImDso median immunizing dose KUB kidney, ureter, and bladder
IMF inframarhmary fold kv kilovolt
IMPA incisal mandibular plane angle kvp kilovolts peak
IMV intermittent mandatory ventilation L iambert; left; leucine; light chain; liter; lung;
IMViC, imvic indole, methyl red, Voges-Proskauer, dan cikate lumbar vertebra (L1-L5)
In indium L. L. libra (pon)
in inch L luminance; self-inductance
in d. L. in dies (per hari) Lo limes nui (dose)
In{. L. infunde (masukkan) L+, L* limes tod (dose)
INH isonicotine hydrazine (isoniazid) LO limes nul (dose)
INN International Nonproprietary Name I iambang untuk liter (dulu)
InsPg inositol 1",4,5-triphosphate t. L. ligamentum (ligamen)
IOL intraocular lens I length;levo-
IOP intraocular pressure l konstanta peluruhan; salah satu dari kedua tipe
IORT intraoperative radiotherapy rantai ringan imunoglobulin; paniang ge-
IP intraperitoneal; isoelectric point lombang
IP: inositol 1.,4,5-triphosphate L&A light and accommodation (reaksi pupii)
IPD intermittent peritoneal dialysis La lanthanum
IPPB intermittent positive pressure breathing LAC laparoscopic-assisted colectomy
IPSID immunoproliferative smail intestine disease LAD left anterior descending (coronary artery); Iefi
IPSP inhibitory postsynaptic potential axis deviation
IPV poliovirus vaccine inactivated LAE left atrial enlargement
IQ intelligence quotieni Lag' L. lagena (labu)
Ir iridium LAH left anterior hemiblock
IRMA immunoradiometric assay LAM lymphangiomyomatosis
IRV inspiratory reserve volume LAO left anterior oblique (posisi fetus)
IS insertion sequence; intercostal space LAP leukocyte adhesion protein; leukocyte alkaline
ISA intrinsic sympathomimetic activity phosphatase
ISO Intemational Standards Organization LAS lymphangioscintigraphy
ITP idiopathic thrombocytopenic purpura; inosine LASIK laser-assisted in-situ keratomileusis
triphosphate Lat. dol. L. laieri dolenti (pada sisi yang sakit)
IU lnternational Unit LATS long-acting thyroid stimulator
IUD intrauterine device LATS-p long-acting thyroid stimulator protector
IUGR intrauterine growth reshriction; intrauterine LAV lymphadenopathy-associated virus (human im-
growth retardation munodeficiency virus)
IUI intrauterine insemination LAVH laparoscopically assisted vaginal hysterectomy
ry intravenous lb pon (L. libra)
M inferior vena cava LBBB left bundle branch block
IVF in vitro fertilization LBP Iow back pain
IVP intravenous pyelogram; intravenous pyelo- LBW low birth weight @ayi)
graphy LCA left coronary artery; leukocyte common antigen
IVRT isovolumic relaxation time LCAT lecithin-cholesterol acyltransf erase
IVS interventricular septum (pada jantung) LCIS lobular carcinoma in situ
J joul'e LCR locus conkol region
JAK Janus kinase LD lethal dose; light difference
ICV JC virus LDso median lethal dose
juscul. L. jusculum (sup atau kaldu) LDA left dispiacement of the abomasum; left dor-
K kelvin; lysine; potassium (L. kalium) soanterior (posisi fetus)
K konstanta kesetimbangan LDH. L-lactate dehydrogenase
K^ konstanta disosiasi asam LDL low-density iipoprotein
Kt konstanta disosiasi basa LE left eye; lupus erythematosus
Ka konstanta disosiasi LEMS Lamberi-Eaton myasthenic syndrome
K"q konstanta kesetimbangan les local excitatory state
Krur, K^ konstanta Michaelis LET linear energy transfer
K"p konstanta hasil kali kelarutan Leu Ieucine
Kw konstanta disosiasi air Lf iimes flocculating (dose)
k kilo- LFA left frontoanterior (posisi fetus)
k konstanta Boitzmann; konstanta laju reaksi LFA-1, leukocyte function-associated antigen 1
K konstanta dielektrik; salah satu dari kedua tipe LFA-2 leukocyte function-associated antigen 2
rantai ringan imunogiobulin LFA-3 Ieukocyte function-associated antigen 3
KAFO knee-ankle-fooi orthosis LFP lefi frontoposterior (posisi fetus)
kat katal LFT left frontotransverse (posisi fetus)
kb kilobase LGB laparoscopic gastric banding
kbp kilobase pairs (1000 base pairs) LH luteinizing hormone
kcal kilocalorie LH-RH luteinizing hormone-releasing hormone
kci kilocurie Li lithium
KD, KDA kilodalton LIA leukemia-associated inhibitory activlty
2464 Lampiran 2
LIF left iiiac fossa; leukocyte inhibitory factor MAF macropha ge-activating f actor
lig. ligamenf ligamentum Mag' L. magnus @esar)
ligg. L. ligamenta (ligamen-ligamen) MALT mucosa-associated lymphoid tissue
Liq. L. liquor (cairan) Man., Manip. L. manipulus (segenggam)
LLL left lower lobe (pada paru) Man, pr. L. mane primo (saat bangun pagi)
LM Iight minimum; linguomesial MAO maximal acid ouput; monoamine oxidase
lm lumen MAOI monoamine oxidase inhibitor
LMA 1eft mentoanterior (posisi fetus) MAP mean arterial pressurei microtubule-associated
LMF lymphocyte mitogenic factor protein
LMO living modified organism MAPK mitogen-activated protein kinase
LMP Ieft mentoposterior (posisi fetus); last menstrual masc mass concentration
period; latent membrane protein Mas. pil. L. massa pilularum (massa pil)
LMT left mentotransverse (posisi fetus) MAST military (or medical) anti-shock trousers
LMWK low-moiecular-weight kininogen MAT multifocal atrial tachycardia
ln logaritma natural Matut. L. matutinus (pada pagi hari)
LNMP last normal menstrual period MB Medicinae Baccalaureus (Bachelor of Medicine)
LNPF lymph node permeability factor Mb megabase
LOA left occipitoanterior (posisi fetus) m.b. L. misce bene (campurkan hingga homogen)
LOAEL lowest observed adverse effect level MBC minimal bactericidal concentration
Loc, dol. L. loco dolenti (di tempat yang sakit) MBP major basic protein; myelin basic protein
LOEL lowest observed effect ievel MBq megabecquerel
LOH loss of heterozygosity MC L. Magister Chirurgiae (Master of Surgery);
LOP left occipitoposterior (posisi fetus) Medical Corps
LOT left occipitotransverse (posisi fetus) mC millicoulomb
Lot. L. Iotio (lotion) pC microcoulomb
LPF low-power field MCA 3-methylcholanthrene
LPH left posterior hemiblock; lipotropic hormone MCD mean of consecutive differences
LPN licensed practical nurse MCE myocardial contrast echocardiography
LPS lipopolysaccharide MCF macrophage chemotactic factor
LPV lymphotropic papovavirus MCFA medium-chain fatly acid
Lr limes reacting (dose) mcg microgram
LRD living related donor MCH mean corpuscular hemoglobin
LSA left sacroanterior (posisi fetus) MCHC mean corpuscular hemoglobin concentration
LScA ieft scapuloanterior (posisi fetus) MCi megacurie
LScP left scapuloposterior (posisi fetus) mCi millicurie
LSD lysergic acid diethylamide pci microcurie
LSO lumbosacral orthosis MCVMI methylchloroisothiazolinone dan methyliso-
LSP left sacroposterior (posisi fetus) thiazoline
L-spine lumbar spine MCMI Million Clinical Muitiaxial Inventory
LST left sacrotransverse (posisi fetus) MCP membrane cofactor protein
LT l}'rnphotoxin Mcps megacycles per second (10e siklus per detik)
LTF lymphocyte-transf orming f actor M-CSF macrophage colony-stimulating {actor
LTR long terminal repeats MCT mean circulation time
Lu iutetium MCV mean corpuscular volume
LUL left upper lobe (pada paru) MD L. Medicinae Doctor (Doctor of Medicine)
LVAD left ventricular assist device Md mendelevium
LVEDP left ventricuiar end-diastolic pressure MDA methylenedioxyamphetamine; L. mento- dextra
LVEDV left ventricular end-diastolic volume anterior (mentoanterior kanan [posisi fetus])
LVET left ventricular ejection time MDF myocardial depressant factor
LVH lef t ventricular hyperkophy MDMA 3,4-methyienedioxymethamphetamine
LVN licensed vocational nurse MDP methylene diphosphonate; L, mento-dextra pos-
Lw lawrencium terior (mentoposterior kanan [posisi fetus])
lx Iui MDS myelodysplasia
Lys lysine MDT L. mento-dextra transversa (mentotransversa
M komponen frekuensi rendah pada bunyi jan- kanan [posisi fetus])
tung pertama; mega-; methionine; molar; 2-ME 2-mercaptoethanol
morgan; mucoid (colony); myopia Me methyl
M. L, misce (campurkan); L. mistura (campuran) MeCbl methylcobalamin
M mutual inductance; molar mass; molar MED minimal effective dose; minimal erythema dose
Mr mitral valve closure MEDLARS Medical Literature Analysis and Retrieval Sys-
Mr relative molecular mass tem
m median; meter; milli- MEDLINE MEDLARS on line
m, L, musculus (otot); minim MEG magnetoencephalo graph
,n mass; molal MEGX monoethyl giycinexylidide
m- meta- MEN multiple endocrine neoplasia
p electrophoretic mobility; heavy chain of IgM; MEP maximum expiratory pressure
iinear attenuation coefficien! micro-; micron; mEq, meq milliequivalent
population mean MESA microsurg"ical epididymal sperm aspiration
MA Master of Arts; mental age; meter angie MeSH Medical Subject Headings
mA milliampere Met methionine
pA microampere M. et sig. L. misce et signa (campurkan dan cantumkan la-
MA.A, macroaggregated albumin bel)
MAC membrane 4ttack c-omplex; minimal alveolar MeV megaelectron volt (106 electron volts)
concenkation; Mycobacterium aaiun complex pF microfarad
Mac. L. macerate (mengalami maserasi) M. flac, L. membrana flaccida (pars flaccida membranae
MADD muitiple acyl CoA dehydrogenation deficiency tympanicae)
Lampiran 2 2469
MFR monthly fecundity rate mP melting point
M. ft. L. mistura fiat (buatlah mixtura) MPD maximum permissible dose
Mg magnesium MPH Master of Public Health
mg milligram MPO myeloperoxidase
pg microgram MPS mononuclear phagocyte system; mucopoly-
MGUS monoclonal gammopathy of undetermined sig- saccharidosis
nificance MR mitral regurgitation
3MH 3-methylhistidine mR milliroentgen
MHA-TP microhemaggiutination assay-Treponema palli' pR microroentgen
dum MRA Medical Record Administrator; magnetic reso-
MHC major hiitocompatibility complex nance angiography
MHz megahertz MRACP Member of Royal Australasian College of Physi-
MI myocardial infarction cians
MIBG, mIBG rz-iodobenzyl guanidine (iobenguane) mrad millirad
MIBI sestamibi MRCP Member of Royal College of Physicians
MIC minimal inhibitory concenlration MRCPE Member of Royal College of Physicians of Edin-
MID minimum infective dose burgh
MIF migration inhibition factor; migration inhibitory MRCP(Glasg) Member of Royal College of Physicians dan Sur-
factor geons of Glasgow qua Physician
min. L. minimum (satLr' minim, kira-kira setara MRCPI Member of Royal College of Physicians of Ire-
dengan setetes) land
MIO mirrimal identifiable odor MRCS Member of Royal College of Surgeons
MIP maximum inspiratory pressure MRCSEd Member of Royal College of Surgeons of Edin-
MIRL membrane inhibitor of reactive lysis (protectin) burgh
miRNA microRNA MRCSI Member of Royal College of Surgeons of Ireland
mist, L. mistura (campr,rran) MRCVS Member of Royal College of Veierinary Sur-
MIT monoiodotyrosine geons
Mit. L. mitte (mengirim) MRD minimum reacting dose
MID Machado-Joseph disease MRDM malnutrition-related diabetes mellitus
MK monkey lung (biakan sel) mrem millirem
MKS meter-kilogram-second system MRI magnetic tesonance imaging
mL milliliter mRNA messenger RNA
pL microliter MRSA methicillin-resistant S taphylococcus aureus
MLA L. mento-laeva anterior (mentoanterior kiri [po- MS Master of Science; Master of Surgery; mitral ste-
sisi fetusl) nosis; mu ltiple sclerosis
MLBW moderately low birth weight @ayi) ms millisecond
MLC mixed lymphocyte cuiture; minimal lethal con- ps microsecond
centration MSE Mental Status Examination
MLD median lethal dose; minimum lethal dose msec millisecond
MLNS mucocutaneous lymph node slmdrome MSG monosodium glutamate
MLP L. mento-1aeva posterior (rnentoposterior kiri MSH melanocyte-stimulating hormone
[posisi fetus]) MSI microsatellitb instability
MLR mixed 11'rnPhocYte reaction MSL midsternal line
MLT L. mento-laeva transversa (mentotransversa kiri MSLT multiple sleep latency test
[posisi fetus]) MS/MS tandem mass spectrometry
MM mucous membrane MSUD maple syrup urine disease
mM millimolar MT Medical Technologist; L. membrana tympanica
mm millimeter (gendang telinga)
pM micromolar MTD maximum tolerated dose
pm micrometer mtDNA mitochondrial DNA
mm Hg millimeter of mercury MTHFR methylenetetrahydrof olate reductase
MMHS megacystis-microcol on-i n testina I MTOC microtubule organizing center
hypoperistalsis synd rome MTX methotrexate
mmol millimole mU milliunit
MMP matrix metalloproteinase m.u, mouse unit
MMPI Mrnnesota Multiphasic Personality Inventory pU microunit
MMR measles-mumps-rubella (vaccine) MUAP motor unit action potential
MMRV measles, mumps, rubella, and varicella vaccine MUC maximum urinary concentration
live Muc, L. mucilago (musilase)
Mn manganese (mangan) MUGA multiple gated acquisition (scanning)
MNGIE mitochondrial neurogastrointestinal encepha- MUP motor unit potential
lomyopathy MV megavolt (10e electron volts); minute volume; L.
MO Medical Officer Medicus Veterinanus (dokter hewan)
Mo molybdenum mv millivolt
Mod. praesc. L. modo praescripto (sesuai aturan di resep) pV microvoit
MODY maturity-onset diabetes of youth M-VAC methotrexate, vinblastine, Adriamycin (doxo-
Mol wt, molecular weight rubicin), dan cisplatin
mol wt MVP mitral valve prolapse
MOPP mechlorethamine, Oncovin (vincristine), pro- Mlry maximal (atau maximum) voluntary ventilation
carbazine, dan prednisone MW molecular weight
MORC Medical Officers Reserve Corps pW microwatt
Mor, dict. L. more dicto (sesuai aturan di resep) Mx Medex
Mor. sol. L. more solito (sebagaimana cara lazimnya) My myopia
mOsm miiliosmole N newton, nitrogen; normal (larutan)
MOTT mycobacteria other than tubercle bacilli N bilangan Avogadro; bilangan neutron; normal
6-MP 6-mercaptopurine (larutan); bilangan; besar populasi
2470 Lampiran 2
N,r bilangan Avogadro NSCLC non-small ceil lung carcinoma
n nano; neutron; indeks bias nsec nanosecond
n. L. nervus (saraf) NSILA nonsuppressible insulin{ike activity'
n (haploid) bilangan kromosom; indeks bias; be- NSR normal sinus rhythm
sar sampel NST nonstress test
n- normal NTP normal temperature and pressurei National
ND, indeks bias Toxicology Program
degrees of freedom; frequency; kinematic vis- NU nanounit
cosity; neuhino NUG necrotizing ulcerative gingivitis
NA Nomina Anatomica; numerical aperture nvCJD new variant Creutzfeldt-Jakob disease
Na sodium (L, natrium) NYD not yet diagnosed
NAAT nucleic acid amplification test o Jer. ohne Hauch (tanpa napas; dipakai untuk
NAD nicotinamide adenine dinucleotide; no appre- merujuk pada koioni bakteri); oxygen
ciable disease o. L. oculus (mata)
NADn bentuk NAD teroksidasi o- ortho-
NADH bentuk NAD tereduksi o ohm
NADP nicotinamide adenine dinucleotide phosphate OA ocular albinism
NADP* bentuk NADP teroksidasi OAE otoacoustic emissions
NADPH bentuk NADP tereduksi OAF osteoclast activahng factor
NAN N-acetylneuraminic acid OAP Oncovin (vincristine), ara-C (cytarabine), dan
NANBH non-A, non-B hepatitis prednisone
NAP nasion, titik A, pogonion OAT ornithine aminotransf erase
NASH nonalcoholic steatohepatitis OB obstetrics
NAT nucleic acid test OCA oculocutaneous albinism
Nb niobium OCD obsessive-compulsive disorder,
NBS National Bureau of Standards'(National lnsti- OCT optical coherence tomography; ornithine
tute of Standards and Technology) carbamoyltransferase; oxytocin challenge test
NBT nitroblue tetrazolium OD L. oculus dexter (mata kanan); Doctor of Optom-
NBTE nonbacterial thrombotic endocarditis etry; optical density; outside diameter; over-
NCF neutrophil chemotactic factor dose
NCHS National Center for Health Statistics ODA occipito-dextra anterior (oksipitoanterior kanan
NCI National Cancer Instifute [posisi fetus])
nCi nanocurie oDc orotidine 5-phosphate decarboxylase
NCV nerve conduction velocity ODP L. occipito-dextra posterior (oksipitoposterior
ND Doctor of Naturopathy kanan [posisi fetus])
Nd neody'rrium ODT L. occipito-dextra transversa (oksipitotrans-
nDNA nuclear DNA versa kanan [posisi fetus])
NDV Newcastle disease virus OFD oral-facial-digital (syndrome)
Nd:YAG neodymium:yttrium-aluminum- garnet (iaser) OGTT oral glucose toierance test
Ne neon oH-cbl hydroxocobalamin
NED no evidence of disease L7-OHCS 1 7-hydroxycorticosteroid

NEFA nonesterified fatty acids OI osteogenesis imperfecta; oxygenation index


NER nucleotide excision repair oIc osteogenesis imperfecta congenita
NF National Formulary OIH orthoiodohippurate
n8 nanogram OIT osteogenesis imperfecta tarda
NGF nerve growth factor OL L. oculus laevus (mata kiri)
Ni nikel ol. L. oleum (minyak)
NIDD, NIDDM non-insulin-dependent diabetes mellitus (type OLA L. occipito-laeva anterior (oksipitoanterior kiri
2 diabetesmellitus) [posisi feius])
NIST National Institute o{ Standards and Technology OLP L. occipito-laeva posterior (oksipitoposterior
NL nanoliter kiri [posisi fetus])
nm nanometer OLT L. occipito-laeva transversa (oksipitotransversa
NMDA N-tnethyl-D-aspartate kiri [posisi fetus])
NMN nicotinamide mononucleotide o,m. L. omni mane (setiap pagi)
NMR nuclear magnetic resonance OMD Doctor of Oriental Medicine
NMS neuroleptic malignant syndrome Omn. bih. L. omni bihora (setiap dua jam)
nn. L. nervi (saraf-saraf) Omn. hor. L. omni hora (setiap jam)
No nobelium Omn, noct. L. omni nocte (setiap nalam.l
No. numero (sebanyak) OMPA octamethyl pyrophosphoramide
NOAEL no observed adverse effect level 0m. quar, hor. L. omni quadrante hora (setiap seperempat jam)
Noct. L. nocte (pada malam hari) o.n. L. omni nocte (setiap malam)
Noct. maneg. L. nocte maneque (pada malam dan pagi hari) OPRT oroiate phosphoribosyitransferase
NOEL no observed effect level oPv poliovirus vaccine live oral
non repetat. L. non repetatur (jangan diulang) OR operating room
NOR nucleoiar organizing region ORF open reading frame
Np neptunium Orn ornithine
NPH neutral protamine Hagedorn ORS orai rehydration salts
NPN nonprotein nitrogen ORT oral rehydration therapy
NPO L. nil per os (tidak ada yang lewat mulut) OS L. oculus sinister (mata kiri)
NRC normal retinal correspondence Os osmium
NREM non-rapid eye movement OSAS obstructive sleep apnea syndrome
NRI selective norepinephrine reuptake inhibitor OSHA Occupational Safety and Health Administrahon
ns nanosecond OT old term (anatomi); Old tuberculin
NSAIA nonsteroidai inti-inflammatory analgesic (atau oTc over the counter; ornithine transcarbamoylase
agent) OTD organ tolerance dose
NSAID nonsteroidal anti-infl ammatory drug OU L. oculus uterque (masing-masing mata)
Lampiran 2 2471
OVD occlusal vertical dimension Pd palladium
oz ons (It. onza) PDA patent ductus arteriosus; posterior descending
P para; peta-; phosphate group; phosphorus; (coronary) artery
poise; posterior; premolar; proline; pupil PE phosphatidylethanolamine
P power; pressure; probability PEA pulseless electrical activity
Pr parental generation PEARS porcine epidemic abortion and respiratory syn-
Pz pulmonic second sound drome
PCOz tekanan parsial karbon dioksida (tekanan PEEP positive end-expiratory pressure
karbon dioksida) PEF peak expiratory flow
Pi orthophosphate PEFR peak expiratory flow rate
POz tekanan parsial oksigen (tekanan oksigen) PEG percutaneous endoscopic gashotomy; pneumo-
p pico-; proton; lengan pendek kromosom encephalography; polyethylene glycol
p150,95 glycoprotein p150,95 PEG-ADA PEG-adenosine deaminase
p momentum; (dalam statistika) probabilltas PEM protein-ener gy malnutrition
suatu kejadian PEN pharmacy equivalent name
p- Para- PEP phosphoenolpyruvate; preejection period
n hasil kali (dalam matematika) PET positron emissron tomography
n rasio keliling terhadap diameter lingkaran, PETN pentaerythritol tetranitrate
kurang-lebih 3 .1415926536; osmotic pressure PFES pelvic fl oor electrical stimulation
o fluks magnetik PG prosiaglandin; Pharmacopoeia Germanica
(| pseudouridine pc picogram
PA physician assistant; posteroanterior; pulmonary PGD preimplantation genetic diagnosis
PGD2, PGE2, lambang untuk berbagai prostaglandin
Pa pascal; protactinium PGFzq PGIz
PAB, PABA p-aminobenzoic acid PGL paraganglioma s;'ndrome
PAC premature atrial complex Ph Pharmacopeia; phenyl
PACU postanesthesia care unit PHA phytohemagglutinin
PAF platelet activating factor PHAl pseudohypoaldosteronism type 1
PAGE polyacrylamide gel electrophoresis phar pharmaceutical; pharmacopeia; pharmacy
PAH p-aminohippuric acid; phenylalanine hydroxy- Phar B L. Pharmaciae Baccalaureus (Bachelor of Phar-
lase macy)
PAHA p-aminohippuric acid Phar C Pharmaceutical Chemist
PAI plasminogen activator inhibitor Phar D L. Pharmaciae Doctor (Doctor of Pharmacy)
PALS periarterial lynnphoid sheath Phar G Graduate in Pharmacy
t-PAM L-phenylalanine mustard Phar M L. Pharmaciae Magister (Masier of Pharmacy)
PAN polyarteritis nodosa pharm pharmaceutical; pharmacopeia; pharmacy
PAO peak acid output Pharm D L. Pharmaciae Doctor (Doctor of Pharmacy)
PAP peroxidase-antiperoxidase (technique) PhB British Pharmacopoeia
Par. aff. L. pars affecta ftagian yang terkena) PhD L. Philosophiae Doctor (Doctor of Philosophy)
Part. aeq. L. partes aequales @agian-bagian yang sama) Phe phenylalanine
Part. vic. L. partitis vicibus (da1am dosis terbagi) PhG Graduate in Pharmacy ; Pharmacopoeia Germanica
PAS p-aminosalicylic acid; periodic acid-Schiff (reac- PHPA p-hydroxyphenylpyruvic acid
tion) PI phosphatidylinositol
PASA p-aminosalicylic acid PID pelvic inflammatory disease
PASG pneumatic antishock garment PIE pulmonary interstitiai emphysema; pulmonary
PAT paroxysmal atrial tachycardia infiltration with eosinophilia
PAWP pulmonary artery wedge pressure PIF proiactin-inhibiting factor; peak inspiratory
PB Phar ma c op o eia Bri t annic a flow
Pb timbal (L. plumbum) Pil. L. pilula (pil); L. pilr,rlae (pil-pil)
PBB polybrominated biphenyl PIP phosphatidylinositol 4-phosphate
PBG porphobilinogen PIPz phosphatidylinositol 4,5-biphosphate
PBI protein-bound iodine PIT plasma iron furnover
PBPC peripheral blood progeniior celis PJRT permanent julctional reciprocating tachycardia
PC phosphocreatine; phosphatidylcholine P'T paroxysmal junctional tachycardia
P.c, L. post cibum (setelah makan) PK pyruvate kinase
PCA passive cutaneous anaphyiaxis PKU, PKU1 phenylketonuria
PCB polychlorinated biphenyl PLED periodic lateralized epileptiform discharge
PcB titik dekat pada konvergensi PLEVA pityriasis iichenoides et varioliformis acuta
PCC prothrombin complex concentrate PLP proteolipid protein
PCD pterin-4o-carbinolamine dehydratase PLT primed ll.mphocyte tlping
PCE pseudocholinesterase PLTP phospholipid transfer protein
PCEC purified chick embryo cell vaccine Pm promethium
PCG phonocardiogram PMI point of maximal impulse
PCI percutaneous coronary intervention PMMA polinnethyl methacrylate
pci picocurie PMN poiyrnorphonuclear; polymorphonuclear neu-
Pcoz tekanan parsial karbon dioksida (tekanan kar- trophil
bon dioksida) PMR proportionate mortality ralio
PCOS polycystic ovary syndrorne PMS premenstrual slmdrome
PCP phencyclidine hydrochloride; Pneumocystis ca- PNET peripheral neuroectodermal tumor; primitive
rinll pneumonia neuro-ectodermal lumor
PCR poly.rnerase chain reaction; protein catabolic rate PNH paroxysmal nocturnal hemoglobinuria
PCT porphyria cutanea tarda PO L. per os (1ewat mu1ut, per oral)
PCV packed-ce1l volume - Poz tekanan parsial oksigen (tekanan oksigen)
PCWP pulmonary capillary wedge plessure Po polonium
PD prism diopter; interpupillary distance; perito- pOz, pOz tekanan parsial oksigen (tekanan oksigen)
neal dialysis POA pancreatic oncofetal antigen
Lampiran 2 2473
RDE receptor-destroying enzyme s entropy
RE radium emanation; right eye; retinol equivalent Sr first heart sound
Re rhenium Sz second heart sound
Rect, L. rectificatus (diralat) Ss third heart sound
Redig. in L. redigatur in pulverem (haluskan menjadi Sa fourth heart sound
pulv. serbuk) S1 Svedberg flotation unit
'detik
Red. in pulv. L. reductus in pulverem (haluskan menjadi s
serbuk) s, L. semis (setengah); L. sinister (kiri)
REG radioencephalography s L. sine (tanpa)
REM rapid eye movements; reticular erythematous s deviasi standar sampel
mucinosis s-1 seperdetik
R"p. L. repetatur (hendaknya diulang) jumlah
RES reticuloendothelial system o deviasi standar
radio frequency; rheumatoid factor g2 varians
RF
RFA right frontoanterior (posisi fetus) SA sinoatrial
RfD reference dose S.A, L. secundum artem (berdasarkan seni)
RFI renal failure index SACH solid ankle cushion heel
RFLP restriction fragment length polymorphism SAD seasonal affective disorder
RFP right frontoposterior (posisi fetus) SADS Schedule for Affective Disorders and Schizo-
RFT right frontotransverse (posisi fetus) phrenia; sudden adult arrhythmia (atau
RGN Registered General Nurse (Scotland) arrhythmic) death syndrome
RGO reciprocating gait orthosis s.A.L. L. secundum artis leges fterdasarkan kaidah-
Rh rhodium kaidah seni)
r-HUEPO recombinant human erythropoietin SAP sphingolipid activator protein (saposin)
RIA radioimmunoassay SARS severe acute respiratory syndrome
RID radial immunodiffusion SARS-CoV SARS-associated coronavirus
RIF resistance-inducing factor; right iliac fossa; SB sinus bradycardia
rilampin Sb antimon (L. stibium)
RIND reversible ischemic neurologic deficit SBE subacute bacterial endocarditis
RIPA radioimmunoprecipitation assay SBMA spinobulbar muscular ahophy
RISC RNA-induced silencing complex SC closure of semilurar valves; secretory comPo-
RIST radioimmunosorbent test nent; subcutaneous
RLF retrolental fibroplasia Sc scandium
RLL right lower lobe SCAT sheep celI agglutination test
RMA right mentoanterior (posisi fefus) ScD L. Scientiae Doctor (Doctor of Science)
RML right middle lobe ScDA L. scapuio-dextra anterior (skapuloanterior ka-
RMP right mentoposterior (posisi fetus) nan [posisi ferus])
RMT dght mentotransverse (posisi fetus) scDNA single copy DNA
RN registered nurse ScDP L. scapulo-dextra posterior (skapuloposterlor
Rn radon kanan [posisi fetus])
RNA ribonucleic acid SCFA short-chain fatty acid
RNAi RNA interference SChE serum cholinesterase
RNase ribonuclease SCI spinal cord injury
RNase I, pancreatic rib onuclease SCID severe combined immunodeficiency
RNase A ScLA L. scapuloJaeva anterior (skapuloanterior kiri
RNP ribonucieoprotein [posisi fetus])
ROA right occipitoanterior (posisi fetus) SCLC small cell lung carcinoma
rob robertsonian translocation ScLP L. scapulo-Iaeva posterior (skapuloposterior kiri
ROP right occipitoposterior (posisi fetus) [posisi fetus])
ROT right occipitotransverse (posisi fetus) SCM State Certified Midwife
RPF renal plasma flow sct scruple
RPh Registered Pharmacist scu-PA singie chain urokinase-type plasminogeh acti-
RPLND retroperitoneal lymph node dissection vator
IPIn revoiutions per minute SD skin dose; standard deviation
RQ respiratory quotient SDA L. sacro-dextra anterior (sakroanterior kanan
RRA Registered Record Administrator [posisi fetus])
rRNA ribosomal RNA SDE specific dynamic effect
RSA right sacroanterior (posisi fetus) SDP L. sacro-dextra posterior (sakroposterior kanan
RScA right scapuloanterior (posisi felus) [posisi fetus])
RSCN Registered Sick Children's Nurse SDS sodium dodecyl suifate
RScP right scapuloposterior (posisi fetus) SDS-PAGE SDS-poiyacrylamide gel electrophoresis
RSP right sacroposterior (posisi fetus) SDT L. sacro-dextra transversa (sakrotransversa
RST right sacrotransverse (posisi fetus) kanan [posisi fetus])
RSV respiratory syncytial virus; Rous sarcoma virus SE standard error; sphenoethmoidal suture
RTA renal tubular acidosis Se selenium
RTF resistance hansfer factor SED skin erythema dose
Ru ruthenium semel in d. L. semel in die (sekali sehari)
RUL right upper lobe Semih. L. semihora (setengah jam)
RV residual volume SEP somatosensory evoked potential
RVA rabies vaccine adsorbed Sept. L. septem (tujuh)
RVAD right veniricular assisi device seq. luce L, sequenti luce (hari berikutnya)
RVH right ventricular hypertrophy Ser serine
S sacral verteb.rae {S1-S5); serine; Siemens; SERM selective estrogen receptor modulator
smooth (colony); spherical lens; substrate; Serv. L. serva (menyimpan; mengawetkan) -,

sulfur; Svedberg unit SEWHO shoulder-elbow-wrist-hand orthosis


S, L. signa (tandai) SF-1 steroidogenic {acior 1
2474 Lampiran 2
SFEMG single fiber electromyography SR stimulation ratio
SGA Selective Global Assessment Sr strontium
SGOT serum glutamic-oxaloacetic transaminase sr steradian
SGPT serum glutamic-pyruvic transaminase SRBC sheep red blood cell
SHBG sex hormone-binding globulin SRF skin reactive factor
SHH Sonic Hedgehog (gene) SRH somatotropin-reieasing hormone
SHML sinus histiocytosis with massive lympha- SRIF somatotropin release-inhibiting f actor
denopathy (Rosai-Dorfman disease) SRN State Registered Nurse (England and Wales)
SI stimulation index; Systdme Intemational SRS-A slow-reacting substance of anaphylaxis
d'Unit6s (Sistem Satuan Internasional) SRT speech reception threshoid; speech recognrtion
Si silicon threshold
SIADH syndrome of inappropriate antidiuretic hor- SS somatostatin
mone ss. L. semis (setengah)
s.i.d. L. semel in die (sekali sehari) SSD source-skin distance
SIDS sudden infant death syndrome ssDNA single-stranded DNA
sig. L. signa (tandai) SSPE subacute sclerosing panencephalitis
Sig. n. pro. L. signa nomine proprio (iabeli dengan nama SSR simple sequence repeat
yang tepat) SSRI selective serotoni.n reuptake inhibitor
SIMV s;'nchronized intermittent mandatory ventila- ssRNA single-stranded RNA
tion SSS sick sinus syndrome; specific soluble substance
sing. L. singuiorum (masing-masing) s.s.s. L. stratum super stratum (lapisan di atas
Si non val. L. si non valeat (kalau jumlahnya tidak cukup) Iapisan)
Si op. sit L. si opus sit (kalau perlu) S.S.V. L. sub signo veneni (termasuk golongan racr-rn)
siRNA small interfering RNA ST sinus tachycardia
SISI short increment sensitivity indeS St stoke
SIV simian immunodeficiency virus st. L. stet (diamkan); L. stent (diamkan)
Si vir. perm. L. si vires permittant (kalau cukup kuat) STAT signai transducer and activator of transcription
SK streptokinase stat. L. statim (sekarang juga, segera)
SKSD streptokinase-streptodornase STD sexually transmitted disease
SKY spectral karyotype STE Subperiosteal tissue expander
sl slyke STI sexually transmitted infection; systolic time in-
SLA L. sacro-laeva anterior (sakroanterior kiri [posisi tervals
fetusl) STP standard temperature and pressure (0" C dan
SLAC scapholunate advanced collapse 760 mm Hg)
SLE systemic lupus erythernatosus STPD standard temperafure and pressure (dry)
SLO scanning laser ophthalmoscope STR short tandem repeat
SLP L. sacro-laeva posterior (sakroposterior klri STRP short tandem repeat polymorphism
. [posisi fetus]) STS serologic test for syphilis
SLT L. sacro-laeva transversa (sakrotransversa kiri su. L. sumat (pakailah)
[posisi fetus]) Sub fin. coct. L. sub finem coctionis (sampai mendidih)
Sm samarium SUDS sudden unexplained death syndrome
Sm 153-EDTMP samarium Sm 153 lexidronam sum. L. sumat (pakailah); L. sumendum (untuk
SMC selenomethylnorchoiesterol dipakai)
SMO supramalleolar orthosis SUZI subzonal insemination
SMON sub acute myelo-opticoneuropathy SV sinus venosus; simian virus; stroke volume
SMR standardized morbidity ratio; standardized sv40 simian virus 40
mortality ratio Sv sievert
s.N. L. secundum naturam (sesuai hakikatnya) SVC suPerior vena cava
Sn timah (L. stannum) SVT supraventricular tachycardia
SNAP sensoty nerve action potential syr. L. syrupus (sirup)
SNGFR single nephron glomerular filtration rate T intraocular tension; tera-; tesla; threonine; thy-
snoRNA small nucleolar RNA mine; ih)rmidine; tetanus toxoid; thoracic ver-
snoRNP small nucleolar ribonucleoprotein tebrae (T1-T12); triangulation number
SNP single nucleotide polymorphism T absolute temperature; kansmittance; lwisting
SNRI serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor number
snRNA small nuclear RNA Tuz half-iife; half-time
snRNP smaIl nuclear ribonucleoprotein Tr tricuspid valve closure
SNS sympathetic nervous system T: triiodothyronine
SO sphenooccipital (sy'nchondrosis) Tr thyroxine
SOB shorbress of breath T- melting temperature; transport maximum; tu-
SOFAS Social and Occupational Functioning Assess- bular maximum
ment Scale t translocation
Sol. solution t temperature; .time
solv. L. solve (meiarutkan) hrz half{ife; half-time
SOMI sternal-occipital-mandibular immobilizer (p angle
S. op. s., S.O.S. L. si opus sit (kalau perlu) .E
mean life; torque (torsi)
sp. L. spiritus (roh) TA T erminologia Anatomica; toxin-antitoxin
SPA sperm penetration assay Ta tantalum
SPCA serum prothrombin conversion accelerator TAA tumor-associ.ated antlgen
(faktor Vll) TAC tetracaine, epinephrine (adrenaline), and co-
SPECT single-photon emission computed tomography caine (solution)
SPF specific-pathogen free; sun protection factor TAD 6-thioguanine, ara-C (cytarabine), dan dauno-
sp gr specific gravity mycin
sph spherical; spherical lens TAT Thematic Apperception Test; toxin-antitoxin
spir., Spt. L. spirihrs (roh) TB luberculosis
sQ subcutaneous Tb terbium
-

Lampiran 2 2475
TBG thyroxine-binding globulin TPA" t-PA tissue plasminogen activator
TBI traumatic brain injury; totai body irradiation TPHA Tr eponema pallidum hemagglutination assay
TBII TSH-binding inhibitory immunoglobulins TPN total parenteral nutrition; triphosphopyridine
TBW total body water nucleotide
TC transcobalamin TPP thiamine pyrophosphate
Tc technetium TR tricuspid regurgitation
TCDD 2,3,7,8 -teh achlorodibenzo-p-dioxin TRA tumor rejection antigen (tumor-specific trans-
TCIDso median tissue culture infective dose plantation antigen)
TCM traditional Chinese medicine TRALI transfusion-related acute lung injury
TCMI T cell-mediated immunitY TRAPS TNF-receptor-associated periodic syndrome
TCR T cell antigen receptor; transcription-coupled re- TRH thyrotropin-releasing hormone
pair Trid. L. triduum (tiga hari)
TCV tota] celi volume Trit. L. tritura (menghaluskan)
TDso median toxic dose tRNA transfer RNA
Td tetanus and diphtheria toxoids troch. L. trochiscus (tablet-isap) kyptophan
TDA TSH-displacing antibody Trp try-ptophan
Tdap diphtheria and reduced tetanus toxoids and TRU turbidity reducing unit
acellular pertussis vaccine TRUS transrectal ultrasonography
TDE tetrachl orodipheny lethane TS test solution; tricuspid stenosis
TDI toluene diisocyanate TSA lumor-specific antigen
t.d.s. L. ter die sumendum (untuk dipakai tiga kali TSD Tay-Sachs disease
sehari) TSE transmissible spongiform encephalopathy
TdT terminal deoxynucleotidyl transferase (prion disease)
Te tellurium TSF triceps skinfold
TeBG testosterone-esiradiol-bindin g globulin TSH thyrold-stimulating hormone
TED threshold erythema dose T-spine thoracic spine
TEE transesophageal echocardiography TSTA tumor-specific transplantation antigen
TENS transcutaneous electrical nerve stimulation TT therapeutic touch; thrombin time
TEOAE transient evoked otoacoustic emissions TTV thrombotic threshold velocity
TEPP tetraethyl pyrophosphate TU tuberculin unit
TESE testicular sperm extraction TUIP tralrsurethral incision of the prostate
TET treadmill exercise test; tubal embryo transfer TULIP transurethral laser-induced Prostatectomy
TF transfer factor TUMT transurethral microwave thermotherapy
TFF trefoil factor TUNA transurethral needle ablation
6-TG 6-thioguadne TUR transurethral tesection
TGE transmissible gastroenteritis TURBT transurethral resection of bladder tumor
TGF transforming growth factor TURP transurethral resection of the prostate
TGN trans-Go1gi network tus. L. tussis &atuk)
TGT ihromboplastin generation test TUVP transurethral vaporization of the prostate
TH tyrosine hydroxylase TWZ triangular working zone
Th thorium TXAz thromboxane Az
THA total hip arthroplasty TXBz thromboxane Bz
THAM tris (hydroxymethyl) aminomethane (trometha- Tyr tyrosine
mine) 'tzD thiazolidinedione
THC tetrahydrocannabinol U internationai unit of enzyme activity; unit; ura-
THF tetrahydrofolate; tetrahydrofolic acid cil; uranium; uridine
Thr threonine u atomic mass unit
Ti titanium UDP uridine diphosphate
TIA transient ischemic attack UK urokinase
TIBC total iron binding capacity ult. praes, L. ultimum praescriptus (terakhir diresepkan)
t.i.d. L. ter in die (tiga kali sehari) UMP uridine rnonophosphate
tinct. L. ti,nctura (tingtur) ung' L. unguentum (salep)
TIPS transjugular intrahepatic portosystemic shunt UPP urethral pressure profile
TIA total joint arthroplasty UPPP uvulop alatopharyngoplastY
TK thymidine kinase URR urea reduction ratio
TKA total knee arthroplasty US ultrasound
TKD tokod)'namometer USAN United States Adopted Names
TKG tokodymagraph USP Unit ed St at es Plurmacope ia
TI thailium USRDS United States Renai Data System
TLC total lung capacity; thin-layer chromatography Ut dict. L. ut dictum (sesuai atuian di resep)
TLI total lymphoid irradiation Utend. L. utendus (untuk dipakai)
TLSO thoracolumbosacra I orthosis UTI urinary tract infection
TLV threshold limit value UTP uridine triphosphate
Tm thulium w uitraviolet
TMA kimellitic anhydride UVA ultraviolet A
TMI transmandibular imp lant UVB ultraviolet B
TMST treadmill stress test UVC ultraviolet C
Tn normal intraocular tension V valine; vanadium; vision; volt; volume
TND lransmissible neurodegenetative disease (prion v voltage; volume
disease) V** laju maksimum reaksi yang dikatalisis oleh enzim
TNF tumor necrosis factor Vr tidal volume
TNM tumor-nodes-metastasis (staging) L. vena (vena)
TNS transcutaneous nerve stimulation 1) velocity; voltage
TNT trinitrotoluene VA visual acuity
TORCH toxoplasmosis, other agents, rube1la, cytomega- VAC vincristine, dactinomycin, dan cyclophospha-
lovirus, herpes simplex (syndrome) mide
2476 Lampiran 2
VACTERL vertebral, anal, cardiac, tracheal, esophageal, re- VPD ventricular premafure depolarization
nal, and limb (association) VPF vascular permeability factor
VAD ventricular assist device VPRC volume of packed red cells
Val valine VR vocal resonance
VAMP vincristine, methotrexate, 6-mercaptopurine, VRE vancomycin-resistant enterococci
dan prednisone VS volumetric solution
var. variety VSG variable surface glycoprotein
VATER vertebral defects, imperforate anus, Lracheo- VT ventricular tachycardia
esophageal fistula, radial and renal dysplasia L. venae (vena-vena)
(association) volume (zat terlarut) per volume (pelarut)
VATS" video-assisted thoracic (atau thoracoscopic) sur- VVS vulvar vestibulitis sprdrome
gery vw vessel wall
VBG vertical banded gastroplasty vwF von Willebrand factor
VC vital capacity vztc varicella-zoster immune globulin
VCG vectorcardiogram w frlptophan; tungsten (Jer. Wolfram); watt
VCU voiding cystourethro graphy w work; writhing number
VCUG voiding cystourethrogram; voiding cysto- WAIS Wechsler Adult Intelligence Scale
urethrography Wb weber
VD venereal disease WBC white blood cell; white blood cell count
VDH valvular disease of the heart WEE western equine encephalomyelitis
VDRL Venereal Disease Research Laboratories WHHL Watanabe heritable hyperlipidemic (kelinci)
VEE Venezuelar equine encephalomyelitis wHo World Health Organization; wrist.hand
VEGF vascular endothelial growth factor orthosis
VEP visual evoked potential wlsc Wechsler Intelligence Scale for Children
Vesic. L. vesicula (lepuhan) wt weight
VF vocal fremitus weight (zat terlarut) per volume (pelarut)
vt visual field X Kienbock unit; xanthine; xanthosine
VFib ventricular fibriilation x reaktansi
VFI ventricular flutter x rata-rata sampel
VHDL very-high-density lipoprotein x abscissa
VIG vaccinia immune globulin Xe xenon
VIP vasoactive intestinai polypeptide XIST X-inactivation-specific transcript (gene)
VISA vancomycin-intermediate Staphylococcus aureus XMP xanthosine monophosphate
VLA very late activation (antigen) XOAN X-linked ocular albinism (Nettleship-Fal1s)
VLBW very 1ow birth weight (bayi) XU excretory urography
VLCD very low calorie diet Y tyrosine; yttrium
VLDL very low-density lipoprotein v ordinate
VMA vanillylmandeiic acid YAC yeast artificial chromosome
VMD L. Veterinariae Medicinae Doctor (Doctor of Yb ytterbium
Veterinary Medicine) z nomor atom; impedansi
VNS vagal nerve stimulation ZIFT zygote intraf allopian transfer
VNTR variable number tandem repeats; variable num- Zn zirrc
ber of tandem repeats Zr zicronium
VP variegate porphyria ZSR zeta sedimentation ratio
VPB ventricular premature beat Zz. L. zingiber (jahe)
VPC ventricular premature complex
LAMPIRAN 3

SIMBOL

Alfabet'Yunani
Untuk informasi lebih lengkap tentang alfabet Yunani, termasuk pelafalannya dan transli-
terasinya, lihat bagian Daiar-dasar Etimologi Kedokteran, hlm. xxi di depan.

Kapital Huruf Kecil Nama Huruf Transkripsi

A d, alpha a
B B beta b
f v gamma
-
o
b
A 6 delta d
E epsilon e
Z C zeta z
H q eta c
@ e theta th
I t iota i
K K kappa 'k
A 2, lambda I
M tl mu m
N nu n
F F xi X
o o omicron o
II 1t pi P
P p rho r
t 6r9 sigma s
T I tau t
Y D upsilon y (kadang-kadang u)
o o Phi ph
X x chi ch (kadang-kadang kh)
V v psi Ps
f) (D omega 6

Simbol-simbol yang Lazim Digunakan dalam Silsilah Keluarga

ilo Laki-lakidan percmpu.ran bukan pengidap Propo$itus

:t Laki-ldkidaftperempu*npengidap n
"l
O
rfr
Subjek yaftg diperiksa

Moninggal @ Dua perempuan bukan pengidap

rc Menikah + Jenis kelamin tidak diketahui

n=c Pemlkahan sedarah


+ Hemil

ftlo Bercorai I Aborsi

rc
frc
Tldak ada keturunan t
S
Penggugu(an janin lakilaki pengidap
saat dalam kandungan
Lahir mati
Anakpercmpuandananaklaki-iaki
no o Perempuan karier t*rkait-X

rho Keturuna* tertarang (ilegal) ll O Karier resesil autosomal.

n ao Cki (lrad) multipei

db Kembarnoft-identik n O Kader penyu$uran-ul&ng kroffissomal

A Kembarid*ntik
m 0
_tr
llt?t
Nomal secara kromO$omal

Genolipe pada lokus-lokus polimorfik


berk€ltan
Uzl

Dari Rimoin; DL, el al., eds: Emery & Rimoin's Principles and Practice of Medical Genetics, srd ed. New
York: Churchill Livingstone, 1 995.

2477
247A Lampiran
Matematika dan Statistika
Simbol Arti
cx, probabilitas kesalahan Tipe I
B probabilitas kesalahan Tipe II
1-B power \dalam uji statistik)
* chi-square
Covar kovarians A dan B
CV koefisien keragaman
D t ik nonparame t r ik
st a t is
d statistik parametrik
E ekspektansi
e basis logaritma natural
F statistik F
f frekuensi, fungsi
Ho hipotesis nol
Ht hipotesis alternatif
HA hipotesis alternatif
ln logaritma natural
m median
Ir rata-rata populasi
N besar populasi
besar sampel
u derajat kebebasan
P probabilitas
P probabilitas suatu kejadian
P(A) probabilitas kejadian A
P(AD) probabilitas kejadian B setelah kejadian A (probabilitas kondisional)
q probabilitas kejadian alternatif (sama dengan 1 / p)
r koefisien korelasi sampel
R laju
p koefisien korelasi populasi
fs koefisien korelasi tingkat Spearman
t jumlah
s deuiasi standar sampel
92 aarinns sampel
o deviasi standar populasi
62 varians populasi
SD deviasi standar
SE kesalahan standar
t ( Student's) variabel uji-f
X absis
x rata-rata satnpel
l*l nilai absolut x
v ordinat

l plus
minus
t plus atau minus
X kali
bagi
sama dengan
mendekati
kongruen dengan, kurang{ebih sama dengan
=
kurang{ebih sama dengan
tidak sama dengan
lebih dari
lebih dari atau sama dengan
l tidak lebih dari
kurang dari
kurang dari atau sama dengan
d tidak kurang dari
r identik dengan
akar kuadrat
3l
akar pangkat tiga
'! faktorial
Persen
@ tak-terhingga
(n\
koefisien binomial
[rJ'"0
* pendekatan (dengan penyimpangan), dipakai di atas sebuah simbol
pendekatan (tanpa penyimpangan), dipakai di atas sebuah simbol
c himpunan bagian dari
l mengandung, himpunan semesta dari
("topi") irisan
("cangkir") gabungan
Lampiran 3 2479
Simbol-simbol Lain

@ axilla seperti (dalam rasio)


@ axilla jadi
@ hipodermik fraktur
o hipodermik gau8?
@ intramuskuler sudah dilakukan
@ intravena sudah diberikan
(Ll kiri jumlah
@ murmur Pon
@ mulut @ pada
lewat mulut @ tak-terbatas
murmur tak-terhingga
@ lewat mulut ketakterhinggaan
oral A perubahan
@ rektal perbedaan
rektum energi bebas Gibbs
kanan diopter prisma
tidak ada AA perubahan absorbansi
tanpa respons APH perubahan pH
asam At rentang wakfu
dan menyrmpang
meningkat bergeser
plus bertambah
positif naik
ada 1 meningkat
sedikit terdeteksi gas
++ sedang bertambah
aktif normal naik
reaksi nyata 1l respons ekstensor, tanda Babinski
terdeteksi adescensus testrs (undescended testis)
+++ meningkat + naik
aktif sedang \ turun
derajat keparahan sedang menurun
++/+ plus 2 di kanan, plus 1 di kiri J turun
0/0 0 di kedua sisi menumn
G) bermakna defisiensi
tidak ada defisit
alkali tertekan
menurun berkurang
berkurang mengendapkan
minus turun secara bilateral
negatif kdduanya turun
(-) tak-bermakna respons plantar, tanda Babinski
t plus atau minus descensus testis
positif atau negatif + turun
(t) mungkin bermakna TV meningkat karena efek in aioo
1x sekali JV menurun karena ef.ek in aivo
x2 dua kali fC meningkat karena interferensi kimiawi
2x dua kali selama assay
bagi JC menurun karena interferensi kirniawi
dalam selama assay
Per menyebabkan
derajat distal
iam tanpa perubahan
10 derajat satu reaksi berjalan ke kanan
satu jam - mengakibatkan
primer memindahkan ke
sekunder menghasilkan
derajat dua disebabkan oleh
dua jam berasal dari
30 tersier terjadi karena
derajat tiga reaksi berjalan ke kiri
240 24jam + reaksi reversibel
dua ? meragukan
F kaki,. ambigu
menit kedap-kedip
univalen mungkin
bivalen patut dipertanyakan
inchi tidak diketahui
detik sejajar
sampai dengan dua garis paralel
rasig normal
2480 Lampiran 3
Simbol-simbol Lain
c dengan oo laki-Iaki
6 tanpa
menandai
I
O
laki-laki
Perempllfln
memerikra tli lahir
{'d ditandai belum dipastikan
/e menandaidengan dianggap
q tidak sama sekali mati
" tekanan darah sistnlik kematian
' tekanandarah diastolik meninggal
L kuadran kananbawah & resep, arrbil
sudut siku-*iku $ otr$
T kuadran kanan atas fi ons cair
-I
J
kuadrankiri atas
kuadran kiri bawah
I
m
s{tuplt
mirtiffi
IA sudut
sudutmasuk
3
fr
draclnn, hnn
fluidrachm,fiuidrtn
A snrdut keluar
LAMPIRAN 4
PHOBIA

Takut akan: Phobia

air aquaphobia, hydrophobia, nautophobia


alat musik tiup aulophobia
alat penghukum rhabdophobia
aliran udara aerophobia, anemophobia
am{ibi herpetophobia
anak cacat, mengandung teratophobia
anak perempuan parthenophobia
anak-anak pedophobia
angin anemophobia
angka tiga belas triskaidekaphobia
anjing cynophobia
aPi pyrophobia
arah kanan/objek-objek di kanan dextrophobia
arah kiri/objek-objek di kiri levophobia
bacilli bacillophobia
banjir antlophobia
banyak hal pollphobia
batang mastigophobia, rhabdophobia
bau olfactophobia, osmophobia, osphresiophobia
bau, diri sendiri automysophobia, bromidrosiphobia
baulketidakbersihan diri sendiri automysophobia, bromidrosiphobia
bekerja ergasiophobia
benda tajam aichmophobia, belonephobia
bepergian hodophobia, dromophobia
berbau tidak sedap automysophobia, bromidrosiphobia
bercakap-cakap laliophobia, lalophobia
berdiri dan berjalan stasibasiphobia
berdiri stasiphobia
berjalan basiphobia
berkata tidak jujur mythophobia
berpikir phronemophobia, psychophobia
bicara keras phonophobia
bicara glossophobia, laliophobia, lalophobia
bintang siderophobia
boneka pediophobia
bulu hewan doraphobia
bunyr acousticophobia, phonophobia
burung ornithophobia
cacing pita taemophobia
cahaya matahari heliophobia
cahaya utara auroraphobia
cahaya photophobia
cedera traumatophobia
cermin eisoptrophobia, spectrophobia
coitus coitophobia
darah hematophobia, hemophobia
debu amathophobia
defek tubuh, imajiner dysmorphophobia
defekasi coprophobia
demam febriphobia, pyrexiophobia

2481
2482 Lampiran 4

Takut akan: Phobia

dicambuk mastigophobia, rhabdophobia


dit'tg cheimaphobia, cryophobia, psychropophobia
dipandangi scopophobia, scoptophobia
diri sendiri autophobia, monophobia
ditertawakan cata gelophobia, katagelophobia
dongeng/legenda mythophobia
dosa atau berdosa enosiophobia, hamartophobia, peccatiphobia
duduk thaasophobia
duduk, mengambil posisi cathisophobia, kathisophobia
ejekan catagelophobia, katagelophobia
ekskreta rektal coprophobia, scatophobia
fajar esophobia
feces coprophobia
gagasan ideophobia
gangguan ataxiophobia, ataxophobia
gedung, berada di dalam domatophobia
gelas/kaca crystallophobia, hyalophobia
gemetar tremophobia
genitalia perempuan eurotophobia
gerakan kinesophobia
gigi odontophobia
goresary mengalami amychophobia
gravitasi barophobia
hal-hal baru kainophobia, kainotophobia, neophobia
halilintar astraphobia, astrapophobia, brontophobia,
keraunophobia, tonitrophobia
hanfu phasmophobia, demonophobia
hereditas /penyakit herediter patroiophobia, patriophobia
hewan atau objek kecil microbiophobia, microphobia
hewan zoophobia
hewan-hewan kecil microbiophobia, microphobia
hubungan seksual coitophobia, cypridophobia, cypriophobia
hujan/hujan badai ombrophobia
hukuman poinephobia
hutan hylophobia
iblis/monster demonophobia
ikan ichthyophobia
inovasi neophobia
jalan agoraphobia, agyiophobia
jalan, menyeberang dromophobia
jalur kereta api siderodromophobia
jarum belonephobia
jembatan, menyeberang gephyrophobia
jenis kelamin genophobia
kabut homichlophobia
kanker cancerophobia, cancerphobia, carcinomatophobia,
carcinophobia
kapal laut nautophobia
kasih sayang seksual erotophobia
kasih sayang erotophobia
kata spesifik onomatophobia
kata, spesifik onomatophobia
katak batrachophobia
keabadian apeirophobia
keadaan sakit nosophobia, pathophobia
keadilan dikephobia
keasaman acerophobia
kebaruan kainophobia, kainotophobia, neophobia
kebasahan hygrophobia
kebugilan gymnophobia, nudophobi a
kecacatan dysmorphophobia
kecemburuan zelophobia
kedalaman bathophobia
kegagalan kakorrhaphiophobia
Lampiran 4 248,3

Takut akan: Phobia

keganasan cancerophobia, cancerphobia, carcinomatophobia, carcino-


carcinophobia
kegelapan achluphobia, noctiphobia, nyctophobia, scotophobia
kehampaan cenophobia, kenophobia
kehidupan sosial anthropophobia
kejutan/guncangan hormephobia
kekekalan apeirophobia
kekosongan cenophobia, kenophobia
kekotoran, diri sendiri automysophobia
kelelahan kopophobia
kelemahan asthenophobia
kelembapan hygrophobia
kelistrikan electrophobia
kematian necrophobia, thanatophobia
kemiskinan peniaphobia
kendaraan/wahana amaxoPhobia
keramaian demophobia, ochlophob ia
kereta api siderodromophobia
kerja berlebihan ponophobia
kerja ergasiophobia, ponophobia
kesalahan hamartophobia
kesenangan hedonophobia
kesendirian eremophobia, monophobia
ketakutan atau rasa takut phobophobia
keterasingan autophobia, eremophobia, monophobia
ketidakbenaran mythophobia
ketidakbersihan, diri sendiri automysophobia
ketidakrasionalan lyssophobia, maniaphobia
ketidakteraturan ataxiophobia, ataxophobia
ketinggian acrophobia, hyposophobia
kilat astraphobia, astrapophobia, keraunophobia
kilatan cahaya photaugiaphobia
komet cometophobia
kontaminasi coprophobia, molysmophobia, mysophobia, scatophobia
kotoran coprophobia, mysophobia, rhlpophobia, rupophobia
kotoran tubuh coprophobia, scatophobia
kucing ailurophobia, galeophobia, gatophobia
kuda equinophobia, hippophobi a
kulit hewan pterophobia
kulit, hewan doraphobia
kurungan claustrophobia
laba-laba arachnephobia, arachnophobia
laki-laki androphobia
laut nautophobia, thalassophobia
lebah apiphobia, melissophobia
lesi kulit dermatophobia
logam metallophobia
lorong/terowongan aulophobia
makan cibophobia, phagophobia, sitophobia
makanan cibophobia, phagophobia, sitophobia
makhluk halus demonophobia
malam achluphobia, noctiphobia, nyctophobia
mata ommatophobia
mayat necroPhobia
melahirkan anak maieusiophobia, tocophobia
melalaikan tugas paralipophobia
melewati objek yang tinggi batophobia
memanjat climacophobia
mencuri kleptophobia
mengandung anak cacat teratophobia
menjadi telanjang gymnophobia, nudophobia
menjadi tidak bersih automysophobia
menulis graphophobia
menyeberang jalan dromophobia
2484 Lampiran 4

Takut akan: Phobia

menyeberangi jembatan,/ sungai gephyrophobia


menyentuh aphephobia, haphephobia, haptephobia
meteor meteorophobia
mikroorganisme microbiophobia, microphobia
misil/peluru ballistophobia
mitos mythophobia
muntah emetophobia
nama/menamai/ dinamai onomatophobia
neraka hadephobia, stygiophobia
nyeri algophobia, ody.nophobia
obat pharmacophobia
objek yang tinggi batophobia
objek-objek besar megalophobia
objek-objek kecil acarophobia, microbiophobia, microphobia
objek-objek keramat hierophobia
operasi gigi odontophobia
orang anthropophobia
orang asing xenophobia
orang jahat sclerophobia
panas thermophobia
Parasit acarophobia, parasitophobia
pemecutan mastigophobia, rhabdophobia
pencambukan mastigophobia, rhabdophobia
pencekikan pnigerophobia
pencuri sclerophobia
penghinaan catagelophobia, katagelophobia
peniti belonephobia
penyakit jantung cardiophobia
penyakit kelamin cypridophobia, cypriphobia
penyakit kulit dermatosiophobia
penyakit otak meningitophobia
penyakit spesifik monopathophobia
penyakit turunan patroiophobia, patriophobia
penyakit nosophobia, pathophobia
penyakit, spesifik monopathophobia
peralatan mekanis mechanophobia
perampok harpaxophobia
PeremPuan gynephobia, gl.nophobia
pergerakan ergasiophobia
pernikahan gamophobia
perubahan kainophobia, kainotophobia, neophobia
phobia, perkembangan phobophobia
pikiran psychophobia
pisau aichmophobia
puing,/reruntuhan atephobia
rabies clmophobia, lyssophobia
racnn iophobia, toxiphobia, toxicophobia
radiasi radiophobia
rambut trichopathophobia, trichophobia
ramuan/obat pharmacophobia
rasa kecap/mengecap geumaphobia
rektum proctophobia
reptil herpetophobia
ruang terbuka agoraphobia, agyiophobia
ruang terfutup claustrophobia
rumah domatophobia, oikophobia
rumah" kembali ke nostophobia
salju chionophobia
samudera nautophobia, thalassophobia
segala hal panophobia, panphobia, pantophobia
semen spermatophobia
sendirian autophobia, eremophobia, monophobia
serangSa acarophobia, entomophobia
setan,/roh jahat demonophobia, satanophobia
Lampiran 4 248'5

Takut akan: Phobia

siang hari phengophobia


sifilis slphilophobia
simbolisme symbolophobia
sinar-X radiophobia
skabies scabiophobia
*"oo' phonophobia
:IXII phonophobia
sungai potamophobia
sungai, menyeberangi gephyrophobia
surga siderophobia, uranophobia
tali linonophobia
tangga climacophobia
tanggung jawab hypengyophobia
tebing curam cremnophobia
tempat tandus cenophobia, kenophobia
tempat-temPat tertentu topophobia
tempat-tempat umum agoraphobia, agyiophobia
tentara necrophobia
terbang aviophobia
tercekik anginophobia, pnigophobia
tergores amychophobia
terkubur hidup-hidup taphephobia
terkunci clithrophobia
terkurung claustuophobia, clithrophobia
tersentuh aphephobia, haphephobia, haptephobia
tidur hlpnophobia
tikus musophobia
tinja mysophobia, rhypophobia, rupophobia
tinja, diri sendiri automysophobia
trichinosis trichinophobia
tuberculosis phthisiophobia, tuberculophobia
tubuh telanjang/ketelanjan gan gymnophobia, nudophobia
Tuhan theophobia
tungau acarophobia
uang chrematophobia
udara segar aerophobia
udara aerophobia
ujung runcing/benda tajam aichmophobia
ular ophidiophobia
vaksinasi vaccinophobia
wajah memerah ereuthophobia, erythrophobia
waktu chronophobia
warna merah erythrophobia
warna chromatophobia" chromophobia
Lampiran 4 248'5

Takut akan: Phobia

siang hari phengophobia


sifilis syphilophobia
simbolisme symbolophobia
sinar-X radiophobia
skabies scabiophobia
*"uo' :
phonophobia
phonophobia
:xxlx
sungai potamophobia
sungai, menyeberangi gephyrophobia
surga siderophobia, uranophobia
tali linonophobia
tangga climacophobia
tanggung jawab hypengyophobia
tebing curam cremnophobia
tempat tandus cenophobia, kenophobia
tempat-temPat tertentu topophobia
tempat-tempat umum agoraphobia, agyiophobia
tentara necrophobia
terbang aviophobia
tercekik anginophobia, pnigophobia
tergores amychophobia
terkubur hidup-hidup taphephobia
terkunci clithrophobia
terkurung claustrophobia, clithrophobia
tersentuh aphephobia, haphephobia, haptephobia
tidur hlpnophobia
tikus musophobia
tinja mysophobia, rhypophobia, rupophobia
tinja, diri sendiri automysophobia
trichinosis trichinophobia
tuberculosis phthisiophobia, tuberculophobia
tubuh telanjang/ketelanjan gan gymnophobia, nudophobia
Tuhan theophobia
tungau acarophobia
uang chrematophobia
udara segar aerophobia
udara aerophobia
ujung runcing/benda tajam aichmophobia
ular ophidiophobia
vaksinasi vaccinophobia
wajah memerah ereuthophobia, erythrophobia
waktu chronophobia
warna merah erythrophobia
wama chromatophobia" chromophobia
TAMPIRAN 5

TABEL UNSUR
No.' No. No. No.
Nama* Simbol Atom Massat Nama* Simbol Atom Massat

Actinium Ac 89 1227) Meitnerium Mt 109 [268)


Aluminum A1 13 26.982 Mendelevium Md 101 [2s8]
Americium Am 95 [2431 Molybdenum Mo 42 95.94
Antimony sb 51 121,.760 Natrium Na 11 22.990
Argentum Ag 47 107.868 Neodarnium Nd 60 LM24
Argon Ar 18 39948 Neon Ne 10 20.180
Arsen As JJ 74.922 Neptunium Np e3 [237]
Astatin At 85 [2101 Nikel Ni 28 58.693
Aurum Au 79 196.967 Niobium Nb 41, 92.906
Barium Ba 56 137.327 Nitrogen N 7 74.007
Berkelium BK 97 12471 Nobelium No 102 lzsel
Beryllium Be 4 9.012 Osmium Os 76 190.23
Bismuth Bi 83 208.980 Oxygen o 8 1.5.999
Bohrium Bh r07 12641 Palladium Pd 46 106.42
Boron B 5 10.811 Phosphorus P 15 30.974
Bromin Br 35 79.904 Platinum Pt 78 195.078
Cadmium cd 48 1,12.41,1 Plumbum Pb 82 207.2
Calcium Ca 20 40.078 Plutonium Pu e4 12441
Califomium Cf 98 [2s1] Polonium Po 84 12091
Carbon C 6 12.007 Praseodymium Pr 59 140.908
Cerium Ce 58 1.40.1.L6 Promethium Pm 6r [145]
Cesium Cs 55 132.906 Protactinium Pa 9't 231.036
Chlorin C1 1.7 35.453 Radium Ra 88 [226]
Chromium Cr 24 5'1..996 Radon Rn 86 [222]
Cobalt Co 27 58.933 Rhenium Re 75 186.207
Cuprum Cu 29 63.546 Rhodium Rh 45 102.906
Curium Cm 96 12471 Rubidium Rb 37 85.468
Dubnium Db 105 [2621 Ruthenium Ru 44 t0].07
Dysprosium Dy 66 162.50 Rutherfordium Rf 104 12611
Einsteinium Es 99 [2s21 Samarium Sm 62 150.36
Erbium Er 68 167.26 Scandium Sc 2r M.956
Europium Eu 63 15t.964 Seaborgium Sg 106 [262]
Fermium Fm 100 12571 Selenium S€ u 78.96
Ferrum Fe 26 55.845 Silicon Si 14 28.086
Fluorin F 9 18.998 Stannum Sn 50 LL8.71.0
Francium Fr 87 12231 Strontium Sr 38 87.62
Gadolinium Gd 64 1,57.25 Sulfur S 76 32.066
Gallium Ga 31 69.723 Tantalum Ta 83 180.948
Germanium Ge 32 72.61. Technetium Tc 43 [e8]
Hafnium Hf 72 178.49 Tellurium Te 52 1,27.60
Hassium Hs 108 [2651 Terbium Tb 65 1,58.925
Helium He 2 4.003 Thallium TI 81 204.383
Holmium Ho 67 1,64.930 Thorium Th 90 232.038
Hydragyrum Hg 80 200.59 Thulium Tm 69 1.68.934
Hydrogen H 1 1.008 Titanium Ti 22 47.867
Indium In 49 114.818 Tungsten w 74 183.84
Iodin I 53 1.26.905 Unsur 110 110 12691
Iridium Ir 192.21.7 Unsur 111 111 [2721
Kalium K 19 39.098 Unsur 112 't12 12771
Krypton Kr 36 83.80 Uranium U 92 238.029
Lanthanum La 57 138.906 Vanadium V 23 50.942
Lawrencium Lw 103 12621 Xenon Xe 54 L3L.29
Lithium Li 3 6.941, Ytterbium Yb 70 173.04
Lutetium Lu 7L 174.967 Yttrium Y 39 88.905
Magnesium Mg 12 24.305 Zinc Zn 30 65.39
Mangan Mn 25 54.938 Zirconium Zr 40 91.224

:Nama untuk unsu|l lb dan selerusnya masih dalam penelitian.


tNomor-no.or
massa dikoreksi guna menyesuaikan dengan ke-1995 nilai menurut lnternational Union ol Pure and Applied Chemistry, dinyatakan hingga
titik desimal keempat, dibulatkan ke,sdperseribuan terdekat. Unluk unsur-unsur lanpa nuklida yang stabil, nomor massa isotop yang wakfu

248,6
LAMPIRAN 6
KESETARAAN SUHU CELSIUS DAN FAHRENHEIT
Celsius-Fahrenheil Fahrenheit-Celsius
.F .c "c
-40 40,0 9 48,2 58 L36,4 -40 40,0 55 1.2,7 ^146 OJ,J
19 18,2 10 50,0 59 138,2 -39 -39,4 60 15,5 1.47 63,8
-38 -36,4 11 51,8 60 140,0 -38 18,9 65 18,3 1.48 &,4
12 53,6 141,8 _47 70 149 65,0
-3/ -34,6 61. -38,3 21.,1
16 -32,8 13 55,4 62 143,6 -36 -37,8 75 23,8 150 65,5
-35 -31,0 74 57,2 63 745,4 -35 17,2 80 26,6 151 66,'1.
14 _)q ) 15 59,0 54 147,2 -34 16,7 85 29,4 L52 65,6
_JJ
-27,4 76 50,8 65 L49,0 _JJ *36,r 86 30,0 153 67,2
-32 -25,6 77 62,6 66 150,8 12 15,6 87 30,5 1.54 67,7
-31 *23,8 18 u,4 67 752,6 -31 -35,0 88 31,0 155 68,3
-30 -22,0 19 66,2 68 1.54,4 -30 144 89 37,6 156 68,8
:29 -20,2 20 68,0 69 156,2 -29 13,9 90 32,2 ^157 69,4
158,0 -28 21 7 158 70,0
-?'8 -1.8,4 2't 69,8 70 -J ),J 91
J7 -1.6,6 22 7t,6 71 159,8 12,8 92 JJ,J 1.59 70,5
-26 -14,8 23 73,4 72 161.,6 16 93 33,8 160 71.,1.

-25 -t3,0 24 75,2 73 163,4 -25 -J l,/ 94 34;4 "16't 71",6


-24 25 77,0 74 165,2 -24 95 35,0 L62 7t,
-1.L,2 -31,1
t3 -9,4 26 78,8 75 767,0 -/J 10,6 96 35,5 ^153

-22 -7,6 27 80,5 76 1.58,8 )2 -30,0 97 36,7 764 / J,J


11 -5,8 28 824 77 770,5 )1. --294 98 36,6 165 73,8
4,0 29 84,2 78 172,4 _20 18,9 98,6 37,0 766 74,4
-20
-19 30 86,0 79 174,2 -1.9 -28,3 99 167 75,0
-18 4A 31 87,8 80 176,0 -18 -27,8 100 J/,/ 168 75,5
-'t7 +14 JZ 89,6 81 177,8 -17 101 38,3 169 76,1
-16 91,4 82 179,6 -16 16,7 702 38,8 170 76,6
-15 5,0 34 93,2 83 181.,4 -15 -26,L 103 39,4 17't
-1.4 5,8 35 95,0 84 L83,2 -14 -25,6 704 40,0 172 77,7
-13 8,6 36 95,8 85 185,0 -13 15,0 105 40,5 1.73 78,3
-72 L0,4 J/ 98,6 86 1-86,8 -1.2 -24,4 105 41,1. 774 78,8
-11 L2,2 38 100,4 87 1.88,6 -11 -23,9 1.07 47,6 175 79,4
-10 1.4,0 39 1.02,2 88 190,4 -10 )3,3 108 42,2 776 80,0
15,8 40 L04,0 89 10, t -9 J2,8 109 42,7 177 80,5
-9
-8 1.7,6 41. 105,8 90 194,0 -8 110 43,3 \78 87,1
-7 79,4 42 107,6 9L 195,8 -7 111 43,8 179 81,6
-6 21,2 43 109,4 92 1.97,6 4 -21,'t L12 M,4 180 82,2
-5 23,0 44 11.1.,2 93 799,4 -5 -20,6 113 45,0 181 82,7
4 24,8 45 113,0 94 201.,2 4 -20,0 .t74 45,5 782 83,3
_J zo,o 46 114,8 95 203,0 115 46,7 183 83,8
-J -19,4
*2 28,4 47 1.16,6 96 204,8 -18,9 1.1.6 46,6 184 84,4
-1 30,2 48 718,4 97 206,6 -l -18,3 1.77 47,2 l6t 85,0
-0 32,0 49 720,2 98 208,4 0 -1.7,8 118 47,7 1.86 85,5
+l 33,8 50 1.22,0 99 21.0,2 +1 1.1.9 48,3 r87 86,L
2 35,6 51 123,8 100 272,0 5 -15,0 720 48,8 188 86,6
3 37,4 52 125,6 101 213,8 10 =12,2 72] 49,4 189 87,2
4 39,2 53 1a7 L 1.02 215,6 15 -9,4 122 50,0 190 87,7
5 4t,0 5! 1)a 7 103 21.7,4 20 4,6 123 50,5 1.97 88,3
6 42,8 55 131,0 704 2't9,2 1a -3,8 124 51,7 192 88,8
7 M,6 56 1.32,8 105 221.,0 30 -L,1 125 51,6 193 89,4
8 46,4 57 134,6 106 ,)i I 31 -0,5 126 52,2 794 90,0
J1 0 127 52,7 195 90,5
+0,5 128 5J,3 1.96 91.,1.
u 1.,L 129 53,8 t97 9L,6
35 1,6 130 544 198 o1 a
36 11 131 55,0 ,t99 92,7
.7/ 2,7 132 55,5 200 93,3
38 J,J 133 55,1. 207 93,8
39 3,8 134 56,6 202 94,4
40 4,4 135 57,2 203 95,0
4L 5,0 136 57,7 204
5,5 1.37 58,3 205 96,L
43 6,1. 138 58,8 206 96,6
44 6,6 L39 59,4 207 97,
45 t40 60,0 208 oav
46 7,7 T4"I 60,5 209 98,3
8,3 L42 61.,1 2L0 98,8
48 8,8 143 61.,6 2t1. 99,4
49 AL 1.44 52,2 212 100,0
50 10,0 t45 627 213 100,5

2487
LAMPIRAN 7

SATUAN PENCUKURAN

Kelipatan dan Subkelipatan pada Sistem Metrik

Kelipatan dan Subkelipatan Faktor Pengali Awalan Lambang

1.000.000.000.000 (1otz; tera- T


1.000.000.000 (10) giBa- G
1.000.000 (109 mega- M
1.000 (10:; kilo- k
100 (10'?) hecto- h
10 (10) deka- da

' 0'1' (10') deci- d


0,01 (10') centi- c
0,001 (10 3) milli- m
0,000 001 (10-6) micro- p
0,000 000 001 (1tr) nano- n
0,000 000 000 001 (10-tz; pico- p
0,000 000 000 000 001 (ro+; femto- f
0,000 000 000 000 000 001 ta; atto-
Qo a

TABEL SATUAN MASSA


Satuan Massa
Metrik dan Avoirdupois

Kilogram Gram Miligram Grain Dram Ons Pon


1 1000 1,0 x 10e 7'5432 x lQ+ 564,3776 35,2736 2,2045
0,001 1 1000 1,5,4324 0,5644 0,0353 0,002205
1,0 x 10< 0,001 1 0,0154 = 5,6438 x10a 3,53 x 10-s 2,2046 x1,0a
6,48 x 10 s 0,0648 64,8 1, 0,0366 0,0023 1,4 x 10a
0,0018 1,,772 1771,632 27,34 1 0,0625 0,0039
0,0284 28,350 2,8350 x 70a 437,5 1,6 1 0,062s
0,4536 453,5924 4,536 x 70s 7000 256 76 1"

Metrik dan Apothecary

Kilogram Gram Miligram Grain Scruple (9) Dram (3) Ons (s) Pon (s)
1 1000 1,0 x 106 1,,5432 x 104 771,6049 257,2076 32,7512 2,6792
0,001 1 1000 15,4324 0,7776 0,2572 0,03215 0,002679
1,0 x 1Qt 0,001 1. 0,0154 7,7160 x 70a 2,5720 x70a 3,21,51, x 10-s 2,6792 x 1,0-6
6,48 x 10-s 0,0&8 64,8 1 0,05 0,0767 0,0021 I,7 xlQ-t
0,007296 1,,296 1296 20 1 0,333 0,042 0,0035
0,003888 3,888 3888 60 J 1 0,725 0,0104
0,03110 31,1.03 31,103 x 10a 480 24 8 1 0,0833
0,3732 373,241,8 Z,7J x 1-0a 5760 288 96 12
.l

-Joint
Committee on Accreditation of Health Care Organizations (JCAHO) merekomendasikan penggunaan saluan metrik, bukan satuan apothecary

24Aa
Lampiran 7 2489

Metrik dan lroy

Satuan Kapasitas Cairan


Metrik dan Apothecarf

Dram Ons
Liter Desiliter Mililiter Minim Cairan Cairan Pint Quart Galon (AS)

1 10 1000 1,,623 x70a 270,5 33,8 2,773 7,056 0,2647.


0,1 1 100 1623 27,05 3,38 0,2113 0,1056 0,0264
0,001 0,01 1 16,23 0,2705 0,0338 0,0021,13 0,001056 2,6406 x10a
6,1"61 x !Q-s 6,161 x10+ 0,061,61. 1 0,01,66 0,002 1,,302 x 70< 6,51 x 1.0-s 1,,628 x 10-s
0,003697 0,03697 3,6967 60 L 0,1,25 0,0078 0,0039 9,7656 x 10-s
0,02957 0,2957 29,5737 480 , 81 0,0625 0,0312 0,0478
04731 4,731,8 473,179 7680 128 1,6 1 0,5 0,125
0,9464 9,4636 946,358 1,536 x 10+ 256 32 2 1 0,25
3,7854 37,8543 3785,434 6,1440 x1.04 1024 128 8 4 1

*Joint committee on Accreditation ol Health care organizations (JCAHO) merekomendasikan penggunaan satuan metrik, bukan satuan apothecary

Kesetaraan Kasar Takaran-Takaran Rumah Tangga

Tetes Minim SendokTeh Sendok Makan Ons Cairan Cangkir (atau gelas)* Mililiter

1 1 1/ 60 0,061,61,

60 60 1 1/3 r/8 5
180 180 J 1 1/2 itu 15
240
48 16 8 1,

*Satu gelas dianggap setara dengan satu cangkir (8 ons).

Satuan Paniang

Mikrometer Milimeter Sentimeter Meter Kilometer lnchi


1 0,001 1,0 x 1f 1,0 x 10{ 1,0 x10-e 3,937 x 10 5 3,281' 1.04 1.,0936 x 10+
1,0 x 10s 1 1,0 x 10{ 1,0 x 10-: 1,0 x 10{ 0,03937 . 0,003281. 0,001094 u2rr, , ro ,
1,0 x 104 10, t 1,0 x 10-2 1,0 x 10-s 0,3937 0,0328r 0,01094 6,21.37 xI0<
1,0 x 10e 1000 100 i 0,001 39,37 3,2808 1.,0936 6,2^137 xLV
1,0 x 10s 1,0 x 100 1,0 x 10s 1000 1 3,937 x 1.04 3280,84 1093,51.21. 0,621.4

1,0 x 10to 1,0 x 107 1,0 x1.04 1,0 x 10+ 10


' 3,937 x10s 3,281 x 1.04 1,0936 x 1.04 6,2137
2,54xlU , q/- 0,0254 2,54 x 10 s 1 0,08333 0,02778 1,5783 x 10-5
3,048 x 10s 304,8 3048 0,3048 3,048 x 104 72 1 0,3333 1,8939 x 101
9,1.44 x 7Os 914,4 91,44 0,9144 9,lM'104 36 3,0 1 5,6818 x 10r
"t760
1,6093 x 10e 1.,6093 x 06 1,6093 x 10s 7609,34 1,6093 6,336 x L0a. 5280 1
LAMPIRAN 8
KISARAN RUIUKAN UNTUK INTERPRETASI
UJI LABORATORIUM'F
Kisaian Rujukan untuk Hematologi

uii Satuan Konvensional Satuan Sl

Hemolisis asam (uji Ham) Tidak ada hemolisis Tidak ada hemolisis
Fosfatase alkali, leukosit Skor total, 14-100 Skor total, 14-1.00
Hitung sel
Eritrosit
Laki-laki 4,6-6,2 juta/mn:.3 n'UU,, lgtz/L
Perempuan 4,2-5,4 jrfia/mms
"r 1gtz/L
n,r-U,n
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 4,5-5,L jfta/rnmt n,r-U,, * lgtz/L
Leukosit, total 4500-11.000/mm3 4,5-1L,0 x 1,0e /L
Leukosit, hitung jenis+
Mielosit o"/" 0/L
Neutrofil batang 3-5% 150-400 x706/L
Neutrofil segmen 54-62% 3000-5800 x1,06/L
Limfosit 25-33% 1500*3000 x1,06/L
Monosit 3-7% 300-500 x106/L
Eosinofil 1.-3% 50-250 x L06 /L
Basofil o-1% 15-50 x 106/L
Trombosit 150.000-400.000/mma 15H00 xlje/L
Retikulosit 25.000-2S.000/--, 25-75 x 10e /L
(0,5-1,,5% dari jumlah eritrosit)
Uji koagulasi
Masa perdarah an (template) 2,75-8,0 mnt 2,75-8,0mnt
Masa pembekuan (tabung kaca) 5-15 mnt 5-15 mnt
DDimer <0,5 pg/mL <0,5mg/L
Faktor VIII dan faktor koagulasi lainnya 50-150% dari nilai normal 0,5-1,5 kali nilai normal
Produk degradasi fibrin (uji Thrombo-Wellco) <10 pglmL <70mg/L
Fibrinogen 200-400 mg/dL 2,04,0 g/L
Masa tromboplastin parsial, teraktivasi (aPTT) 20-25 det 20-35 det
Masa Protrombin (PT) 12,0-74,0 det 12,0--t4,0 det
Uji Coombs
Direk Negatif Negatif
Indirek Negatif Negatif
Nilai-nilai korpuskuler eritrosit
Hemoglobin korpuskuler rata-rata (MCH) 26-34pg/ sel 26-34p9/sel
Volume korpuskuler rata-rata (MCV) 80-96 pma 80-96 fL
Konsentrasi hemoglobin korpuskuler rata-rata(MCHC) 32-36 g/dL 32V360 g/L
Haptoglobin 20-L65mg/dL 0,N-1,65 g/L
Hematokrit
Laki-laki 40-54mL/dL 0404,s4
Perempuan 3747 mL/dL 0,37-0,47
Bayi baru lahir 49-54mL/dL 0,494,54
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 3549mL/dL 0,354,49
Hemoglobin
Laki-laki 13,0-18,0 g/dL 8,I-11,2 mmol/L
Perempuan 12,0-1,6,0 g/dL 7,4-9,9 mmol/L
Bayi baru lahir 16,5-19,s g/dL 1,0,2-12,Lmmol/L
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 11,,2-1,6,5 g/dL 7,0-L0,2 mmol/L
Hemoglobin, janin <1,0% dari kadar total <0,01 kali kadar total
Hemoglobin A1" 3-5% dari kadar total 0,03-0,05 kali kadar total
Hemoglobin Az 1,5-3,0o/" dari kadar total 0,015--0,03 kali kadar total
Hemoglobin, plasma 0,0-5,0 mgldl 0,0-3,2 pmol/L
Methemoglobin 30-130 mgldl, 19-80 pmol/L
Laju Endap Darah (LED)
Wintrobe:
Laki-laki 0-5 mm/jam 0-5 mm/jam
Perempuan 0-15 mm/jam 0-15 mm/jam
Westergren:
Laki-laki 0-15 mm/jam 0-15 mm,/jam
Perempuan 0-20 mm/jam 0-20 mm/jam
'Dari William Z. Borer, MD, dan Laura J. McCloskey, PhD, Relerence lntervals for the lnterpretation of Laboratory Tests. Dalam Robert E, Rakel (ed.), Conn's
Current Therapy 2007. Philadelphia,' Elsevier, 2003.
tsatuan konvensional berupa persentase; satuan Sl berupa hitung-sel absolut.

2490
Lampiran 8 2491

Kisaran Rujukan'untuk Kimia Kllnis (Darah, Serum, dan Plasma)

Analit Satuan konvensional Satuan Sl

Asetoasetat plus aseton


Kualitatif Negatif Negatif
KuantitatiJ 0,3-2,0mg/dL 30-200 pmol/L
Fosfatase asam, serum (substrat timolftalein monofosfat) 0,1.4,6U/L 0,1,4,6U/L
ACTH (lihat Kortikotropin)
Alanin aminotransferase (ALT), serum (SGPT) 145U/L 145U/L
Albumin, serum 3,3-5,2g/dL 33-s2g/L
Aldolase, serum 0,0-7,0u/L 0,0-7,0u/L
Aldosteron, plasma
Berdiri 5-30 ngldl. 140-830 pmol/L
Berbaring 3-'l.0ng/dL 80-275pmoI/L
Fosfatase alkali (ALP), serum
Dewasa 3s-150 U/L 35-150 U/L
Remaja 100-500 u/L 100-s00 u/L
Anak-anak 100-350 u/L 100-350 u/L
Nitrogen amonia, plasma 10-50 pmol/L 10-50 pmol/L
Amilase, serum 25-125U/L 25-12sU/L
Anion gap, serum hitungan &16mEq/L 8-16 mmol/L
Asam askorbat, darah 0,4-l,5mg/dL 23-85 pmol/L
Aspartat aminotransferase (AST), serum (SGOT) 1-36V/L r-36U /L
Ekses basa, darah arteri, hitungan 0 t 2 mEq/L 0+2 mmol/L
Bikarbonat
Plasma vena 23-29mEq/L 23-29 mmol/L
Darah arteri mEq/L
21.-27 2l-27 mmol/L
Asam empedu, serum 0,3-3,0 mgldl- 0,8-7,6 pnol/L
Bilirubin, serum
Terkonjugasi O,1.4,4mg/dL 1.,7-4,8 Vmol/L
Total 0,3-1,1m9/dL 5,1,-1,9,0 pmol/L
Kalsium, serum 8/-10,6mg/dL 2,10-2,65mmol/L
Kalsium, terionisasi, serum 4,25-5,25lr.g/dL 1,05-1,30 mmol/L
Karbon dioksida, total, serum atau plasma 24-31.mEq/L 24-Slmrr.ol/L
Karbon dioksida, tekanan parsial (Pcoz), darah 3545mmHg 35-45 mmHg
60-260 pg/dL 1.,1.-8,6 pmol/L
B-karoten, serum
Seruloplasmin, serum 23-44m9/dL 230-M0mg/L
Klorida, serum atau plasma 96-106mEq/L 9G106 mmol,i L
Kolesterol, serum atau plasma EDTA
Kisaran ideal <200mg/dL <5,20 mmol,/L
Kolesterol low4ensi ty lipoprotein (LDL) 60-180 mgldL 1.,5A,65 mmol/L
Kolesterol hlf 4ensity lipoprotein (HDL) 3G-80 mgldl 0,80-2,05 mmol/L
Tembaga 70-140 pg/dL 71-22pmol/L
Kortikohopin (ACTH), plasma, 8 pagi 10-80 pglml 2-1.8pmol/L
Kortisol, plasma
8 PaF 6-23 pg/dL 17M30 pmol/L
4 sore 3-1s pg/dL 80-410 pmol/L
10 malam <50% dari kadar 8 pagi <50% dari kadar 8 pagi
Kreatin, serum
Laki-Iaki 0,24,5mg/dL 15-40 pmol,/L
Perempuan 0,34,9m9/dL 25-70 vlr.ol/L
Kreatin kinase (CK), serum
Laki-laki 55-170U /L 55-170U/L
Perempuan 30-135 U/L 30-135 U/L
Kreatinin kinase MB, isoenzim, serum <5% dari aktivitas CK total <5% dari aktivitas CK total
<5,A ng / mL, dengan immunoassay <5,0 ng / nr.L, dengan immunoassay
Kreatinin, serum 0,6-l,2mg/dL 50-110 pmol/L
Estradiol-17B, dewasa
Laki-laki 1G-65 pglml 35-240pmoI/L
Perempuan
Fase folikuler 30-100 pg,/ml L10-370pmol/L
Fase ovulatorik 200400pg/mL 730-1470 pmol/L
Fase luteal 5G-140 pglmL 180-510 pmol/L
Ferritin, serum 20-200ng/mL 20-200 pg/L
Fibrinogen, plasma 200-400 mg/dL 2,04,0 g/L
Folat, serum }-18 nglml- 6,84,7nmol/L
Eritrosit 145-540 nglmL 33G-1220 nmol/L
F ollicle-*timulating hormone (FSH), plasma
Lakilaki +-25mU/mL 4-25U/L
Perempuan, pramenopause rt-30 mU/mL 4-30U/L
Perempuan, pascamenopause 4G-250 mU/mL 40-250U /L
Gastrin, puasa, serum G-100 pglmL G-100 mgll-
Glukosa, puasa, plasma atau serum 70-100n9/dL 3,9-5,55 nmol,/L
y-glutamiltransferase (GGT), serum 540V/L 540U/L
2492 Lampiran 8

Kisaran Rujukan* untuk Kimia Klinis (Darah, Serum, dan Plasma) lanjutan

Analit Satuan konvensional Satuan Sl

Hormon pertumbuhan (hGH), plasma, dewasa, puasa 0-6ng/mL 0-6 pg/L


Haptoglobin, serum 20-1.65mg/dL 0,20-7,65 gm/L
B-Hidroksibutirat 0,2-2,Bmg/dL 20-280 prnol/L
Imunoglobulin, serurn (lihat tabel Kisaran Rujukan
untuk Uji-uji Fungsi Imunoiogik)
Besi, serum 75-175 pg/dL 13-31 pmol/L
Kapasitas pengikatan besi, serum
Total 25041,0 pg/dL 45-73 pmol/L
Saturasi 20-55% 0,20-0,55
Laktat
Venous whole blood 5,0-20,0 mg/ dL 0,6-2,2mmol/L
Arterisl whole blood 5,0-15,0 mg/ dL 0,6-1,7 mmol/L
Laktat dehidrogenase (LD), serum 11,0-220U /L 710--220U/L
Lipase, serum 1,0-140U/L 1,0-140U /L
Lutropin (LH), serum
Laki-laki 1-9U/L 1-9 U /L
Perempuan
Fase folikuler 2-1,0U/L 2-1,0U/L
Puncak pertengahan-siklus 15-65U/L 15-65U/L
Fase luteal 1,-12U/L 1"-12U/L
Pascamenopause 12-65U/L 12-65U /L
Magnesium, serum 1,3-2,1"mg/dL 0,65-1,05 mmol/L
Osmolalitas 275-295 mOsm/kg air 275-295 mOsm/kg air
Oksigen, darah, arteri, udara ruangan
Tekanan parsial (PaOz) 80-100 mm Hg 80-100 mm Hg
Saturasi (SaOz) 95*98% 95-980/"
pH, darah arteri 7,35-7,45 7,35-7,45
Fosf at, inorganik, serum
Dewasa 3,04,5mg/dL 1,0-1,5 mmol/L
Anak-anak 4,0-7,0mg/dL 1,3-2,3mrrrol,/L
Kalium
Serum mmol/L
3,5-5,0 3,5-5,0 mEq/L
Plasma 3,54,5mBq/L 3,54,5mBq/L
Progesteron, serum, dewasa
Laki-laki 0,0-0,4ng/mL 0,0-1,3 mmol/L
Perempuan
Fase folikuler 0,1-1,,5ng/mL 0,3-4,8 mmol/L
Fase luteal 2,5-28,0 ng/mL 8,0-89,0 mmol/L
Prolaktin, serum
Laki-laki 1,0-15,0 ng/mL 1,,0-1,5,0 ptg/L
Perempuan L,V20,0ng/mL 1,,0+0,0 1tg/L
Protein, serum, elektroforesis
Total 6,0-8,0 g/dL 60-80 g/L
Albumin 3,5-5,5 g/dL 3s-55 g/L
Globulin
d,1 0,2-0,4g/dL 2,0a,0 g/L
d2 0,5-0,9 g/dL 5,0-9,0 g/L
B 0,6-1,,1, g/dL g/L
6,0-1,1,,0
v 0,7-7,7 g/dL 7,0-77,0 g/L
Piruvat, darah .A3-0,9 rr:.g/dL 0,03-0,10 mmol/L
Faktor reumatoid 0,0-30,0 lUlmL 0,0-30,0 kru/L
Natrium, serum atau plasma L35-145 mEq/L 135-145 mmol/L
Testosteron, plasma
Laki-laki, dewasa 300-L200 ng/ dL L0,44L,6nmol/L
Perempuan, dewasa 20-75 ng/dL 0,7-2,6nmol/L
Perempuan hamil 40-200 ngldl 1.,4-6,9 rrmol/L
Tiroglobulin 342ng/mL 342ytg/L
Tirohopin (hTSH), serum 0,4-4,8 yil /mL 0,44,8mIU/L
Thyrotropin-releasing hormone (TRTI) 540pg/mL 5-60ng/L
Tiroksin (FTa), bebas, serum 0,9-2,7ng/dL 1.2-27 pmol/L
Tiroksin (T+), serum 4,5-72,0 1tg/dL 58-154 nmol/L
T1'ry r oxtne-b in din g gl obulin (T BG) 1,5,0-34,0 pg/mL 1,5,0-34,0rrrg/L
Transferin 250430mg/dL 2,54,3g/L
Trigliserida, serum, pasca-puasa 12 jam 40-150 mgldL 0,4-1,,5 g/L
Triiodotironin (T:), serum 70-190 ng/ dL L,L-2,9 nmol/L
Ambilan triiodotironin, resin (T3RU) 25-38% 0,254,38
Urat
Laki-iaki 2,5-8,0mg/dL 150-480 vmol/L
Perempuan 2,2-7,0rr.9,/dL L30420 pmol/L
Lampiran I 2493

Kisaran Rulukan* untuk Kimia Klinis (Darah' Serum, dan Plasma) Ianiutan

Analit Satuan konvensional Satuan Sl

Urea, serum atau plasma 2449 mg/dL 4,0-8,2nmol/L


Urea, nitrogen, serum atau plasma 1L-23m9/dL 8,0-1.5,4 nmollL
Viskositas, serum I,4-1,8 x viskositas air 1.,4-1.,8 x viskositas air
Vitamin A, serum 20-80 1tg/dL 0,70-2,80 pmol/L
Vitamin Bu. serum 180-900 Pglml 133-664pmol/L

'Nilai rujukan dapat bervariasi, tergantung pada metode dan sumber sampel yang dipakai

Kisaran Rujukan untuk Pemantauan Obat Terapeutik (Serum atau Plasma)*

Analit Kisaran Terapeutik Konsentrasi Toksik Nama Dagang

Analgesik
Acetaminophen 10-40 pglml >150 prglml- Tylenol, Datrii
Salicylate 100-250 pglml >300 pg,/ml Aspirin, Bufferin

Antibiotik
Amikacin 20-30 pg/mL Purcak 235 pglml Amkin
Terendah >10 pglml
Gentamicin 5:10 pglml Puncak >10 pglmL Garamycin
Terendah >2 pg/mL
Tobramycin 5-10 pglml Puncak >10 pglml Nebcin
Terendah >2 pg/mL
Vancomycin F-35 pg,/ml Puncak >40 pg/mL Vancocin
Terendah >10 pglml
Antikonvulsan
Carbamazepine 5-12 pg/mL >15 prglmL Tegretol
Ethosuximide 40-100 pglml >250 Stg/mL Zarontin
Phenobarbital 1540 pg/mL 40-100 nglmL (sangat bervariasi) Luminal
Phenytoin 10-20 pg/mL >20 pg/mL Diiantin
Primidone 5-72 pg/mL >L5 ytg/mL Mysoiine
Asam valproat 50-100 pglml >100 Pg,/mL Depakene

Antineoplastik dan Imunosupresan


Cyclosporine 100-300 >400 nglml Sandimmune
Methotrexate, dosis tinggi,48 jam Bervariasl^g/mL >1 prnol / L, 48 1am setelah pemberian
Tacrolimus (FK-506), whole blood 3-20 1tg/L >15 pgll Prograf

Bronkodilator dan Stimulan Pernapasan


Caffeine 3-15 nglml, >30 nglml, Elixophyllir
Theophylline (aminophylline) 1.0-20 pg/mL >30 pglmi, Quibron'
Obat Kardiovaskuler
Amiodarone (spesimen diambil iebih 7,01,0 pg/mL >2,0 pg/mL Cordarone
dari 8 jam setelah dosis terakhir)
Digoxin (spesimen diambil lebih dari 0,8-2,0 ng/mL >2,+ng,/mL Lanoxin
6 jam setelah dosis terakhir)
Disopyramide 2-5 pg/mL >7pg/mL Norpace
Flecainide 0,2-1,0 1t"g/mL >1pglml- Tambocor
Lidocaine 1,5-5,0 pg/mL >6pg/mL Xylocaine
Mexiletine 0,7-2,0 pg/mL >2pg/mL Mexitii
Procainamide 4-1,0 pg/mL >12 ytg/mL Pronestyl
Procainamide plus NAPA (N-acetyl-p- 8-30 pglrnl >30 prglmi-
aminophenoi)
Propranoiol 50*100 nglmL Bervariasi Inderal
Quinidine 2-5 pg/mL >6pg/mL Cardioquin
Quinaglute
Tocainide 4-10n9/mL >10 ng,/ml Tonocard

Obat Psikofarmakologik .
Amitriptyiine 120-150 JrglmL >500 ng,/ml Elavil
Triavil
Bupropion 25-100 nglml- Tidak sahih Wellbutrin
Desipramine 150-300 nglml >500 nglmL Nolpramin
Imipramine 125-250 nglmL >400 nglml- Tofranil
Litium (spesimen diambil 12 jam 0,5-7,5 mEq/L >1,5 mEq/L Lithobid
setelah dosis terakhir)
Nortriptyline 50-150 nglml. >500 nglml Aventyl
I'amelor
.Nilai,nilai ini dapat bervariasi, bergantung pada metode dan alat yang dipakai sewaklu pengumpulan sampel. Anda harus selalu berpatokan pada kisaran
rujukan yang digunakan di laboralorium tempat dilakukannya analisis sampel tersebut.
2494 Lampiran 8

Kisaran Rujukan* untuk Kimia Klinis (Urine)

Analit Satuan Konvensional Satuan Sl


Aseton dan asetoasetat, kualitatif Negatif Negatif
Albumin
Kualitatif Negatif Negatif
Kuantitatif 10-100 mg,/24 jam 0,15-1,5 pmol/hr
Aldosteron 3-20 ytg/24 jam 8,3-55 nmol/hr
Asam 8-aminolevulinat (6-ALA) 7,3-7,0 mg/241am 10-53 pmol/hr
Amilase <17 U /jam <1,7 U /jarn
Rasio bersihan amilase / kreatinin 0,01-0,04 0,01-0,04
Bilirubin, kualitatif Negatif Negatif
Kalsium (diet reguler) <250 mg/241am <6,3 nmol/hr
Katekolamin
Epinefrin <1.0 1tg,/24 jam <55 nmol/hr
Norepinefrin <700 Stg/24 jam <590 nmol,/hr
Katekolamin bebas total 4-125 p,g/24 jam 24-745 nmol/hr
Metanefrin total 0,7-7,6 mg/24 jam 0,5-8,1 pmol/hr
Klorida (bervariasi sesuai asupan) 110-250 mEq/24 jam 110-250 mmol/hr
Tembaga 0-50 ptg/24 jam 0,0-0,80 pmol/hr
Kortisol, bebas 10-100 1tg/24 jam 27,6-276 nmol/hr
Kreatin
Laki-iaki 040mg/24 jam 0,0-0,30 mmol/hr
Perempuan 0-80 mgl24 jam 0,0-0,60 mmol/hr
Kreatinin 15-25 mg/kg/241am 0,13-0,22 mmol/kglhr
Bersihan kreatinin (endogen)
Laki-1aki 1 10-150 mL / nlult / I,7 3 m2 110-150 mL/mnt/7,73 mz
Perempuan 705-732mL/mnt/1,73 m2 105-132 mL / mnt / 7,73 rnz
Sistin atau sistein Negatif Negatif
Dehidroepiandrosteron
Laki-laki 0,2-2,0 mg/24 jam 0,7-6,9 p,mol/hr
Perempuan 0,2-L,8 mg/24 jam 0,7-6,2 plr.ol/hr
Estrogen, total
Laki-laki 4-25 1tg/24 jam 14-90 nmol/hr
Perempuan 5-100 pg/24jam 18-360 nmoi/hr
Giukosa (sebagai zat pereduksi) <250 mg/24 jam <250 mg/hr
Hemoglobin dan miogiobin, kualitatif Negatif Negatif
Asam homogentisat, kualitatif Negatif Negatif
1 7-Hidroksikortikosteroid
Laki-laki 3-9 mg/24 jam 8,3-25 pmol/hr
Perempuan 2--8mg/24 jam 5,5-22 pmol/hr
Asam S-Hidroksiindoiasetat
Kualitatif Negaiif Negatif
Kuantitatif 2-6 mg/24 jam 10-31 pmol/hr
Steroid 17-ketogenik
Laki-laki 5-23 mg,/24 jam 17-80 pmol/hr
Perempuan 3-75 mg/24 jam 10-52 pmol/hr
17-Ketosteroid
Laki-1aki 8-22mg/24 jam 28-76 pmol/hr
Perempuan 6-L5 mg/24 jam 2L-52 pmol/hr
Magnesium 6-70 mBq/24 jam 3-5 mmol,/hr
Metanefrin 0,05-1,2 nglmg kreatinin 0,03-0,7 0 mrnol/mmol kreatinin
Osmolalitas 38-1400 mOsm/kg air 38-1400 mOsm/kg air
pH 4,6-8,0 4,6-8,0
Asam fenilpiruvat, kualitatif Negatif Negatif
Fosfat 0,4-1,3 g/24 jam 13-42 mmol/hr
Porfobilinogen
Kualitatif Negatif Negatif
Kuantitatif <2mg/24 jam <9 prmol/hr
Porfirin
Koproporfirin 50-250 p.g/24 jarr. 77-380 nmol/hr
Uroporf irin 10-30 1tg/24 jam 12-36 nmol/hr
Kalium 25-1.25 mEq/24 jarr. 25-125 mmol/hr
Pregnandiol
Laki-laki 0,0-1,9 rng/24 jam 0,0-6,0 pmoi/hr
Perempuan
Fase proliferatif 0,0-2,6mg/24 jam 0,0*8,0 pmol/hr
Fase luteal 2,6-10,6 mg/24 jam 8-33 pmoi/hr
Pascamenopause 0,2-7,0 mg/24 jam 0,6-3,1 pmol/hr
Pregnantriol 0,0-2,5 mg,/24 jalr. 0,0-7,4 pl:rrol/hr
Protein, total
Kualitatif Negatif Negatif
Kuantitatif 10-150 mg/24 janr. 10-150 mglhr
Rasio protein/kreatinin <0,2 <0,2
Lampiran B 2495

Kisaran Rujukan* untuk Kimia Klinis (Urine) lanjutan

Analit Satuan Konvensional Satuan Sl

Natrium (diet reguler) 60-260.m8q/24 jam 60-260 mmol/hr


Berat jenis
Spesimen sewaktu 1,003-1,030 i,003-1,030
Spesimen 24-jam 7,0L5-7,025 1,075*7,425
Urat (diet reguler) 250-750 mg/241am 1,5-4,4 mmol/hr
Urobilinogen 0,54,0m9/24 jalr. 0,6-6,8 pLmol/hr
Asam vanililmandeiat (VMA) L,0*8,0 mg/24 jam 5*40 pmol/hr
-Nilai-nilai
dapat bervariasi, tergantung metode yang digunakan

Kisaran Rujukan untuk Zat Toksik

Analit Satuan Konvensional Satuan Sl

Arsen, urine jam


<1.30 ytg/24 <1,7 pmol/hr
Bromida, serum, inorganik <i00 mgldL <10 mmoi/L
Gejala toksik 140;1000 mgldL 14-100 mmo1,/L
Karboksrhemoglobin, darah Saturasi, persen
Lingkungan kota <5" <0,05
Perokok <0,12
Gejaia
Sakit kepala >1,5% >0,15
Mual dan muntah >25% >0,25
Berpotensi letai >50% >0,50
Etanol, darah <0,05 mgldL <1,0 mmol/L
<0,005%
Intoksikasi >100 mg,/dL >22mmo|/L
>0,1%
Intoksikasi nyata 300-400 mg/dL 65*87 mmol/L
0,3-0,4%
Stupor aikoholik 400-500 mg/dL 87-109 mmol/L
0,4-0,5%
Koma >500 mgldL >109 mmol/L
>0,5%
Timbal, darah
Dewasa <20 pg/dL <1,0 pmol/L
Anak-anak <70 pg/dL <0,5 pmol/L
Timbal, urine <80 prg/24 jam <0,4 pmol/hr
Raksa, urine <70 1tg/24 jarn <150 nmol/hr

Kisaran Rujukan untuk Uji-uii yang Dikeriakan pada Cairan Cerebrospinal

uii Satuan Konvensional Satuan Sl

Sel <5 mm3, semua mononukiear <5 x 106 /L, semua mononuklear
Elektrof oresis protein Predominan albumin Predominan albumin
Clukosa 50-75 mg/ dL (20 mg/dl lebih kecil 2,84,2mrr.ol/ L (1,1 mmol/L lebih kecil
dari kadarnya dalam serum) dari kadarnya dalam serum)
IgG
Anak <14 th <8% dari protein total <0,08 kali protein total
Dewasa <14ok dari protein total <0,14 kaii protein toial
Indeks IgG
f Rasio lgClserum I 0,3-0,6 0,3-0,6
i n"r. "fU"*. CSI-/**;
Pengikatan oiigoklonal pada elektrof oresis Tidak ada Tidak ada
Tekanary permulaan 70-180 mm HzO 70-180 mm HzO
Protein, total 15-45 mgldl 150-450 mg/L
2496 Lampiran I
Kisaran Rujukan untuk Uli-uji Fungsi Gastrointestinal

uji Satuan Konvenslonal


Bentiromida Ekskresi arilamina >57% dalam urine setelah 6-jam menyingkirkan
kemungkinan insufisiensi pankreas
p-Karotery serum 60-250 ng/ dL
Estimasi lemak feses
Kualitatif Tidak tampak gelembung lemak pada mikroskop pembesaran-kuat
Kuantitatif <6 g/24 jarn (>95% koefisien absorpsi lemak)
Keluaran asam iambung
BasaI
Laki-Iaki 0,0-10,5 mmol/jam
Perempuan 0,0-5,6 mmol/jam
Maksimum (setelah pemberian histamin
atau pentagastrin)
Laki-laki 9,0-48,0 mmol/iam
Perempuan 6,0-31,0 rnrnoi/jam
Rasio: basal/maksimum
Laki-laki 0,0-0,31
Perempuan 0,0-0,29
Uji sekretin, cairan pankreas
Volume >1,8mL/kg/jam
Bikarbonat >80 mEq/L
Uji absorpsi D-Xilosa, wine >20% dosis asupan yang diekskresi dalam 5 jam

Kisaran Rujukan untuk Uji-uii Fungsi lmunologik

uii Satuan Konvensional Satuan Sl

Komplemen, Serum
C3 85-175 mg/dL 0,85-1,75 g/L
C4 15-45 mg,zdl i50-450 mglL
Hemolitik totai (Cl{so) 150-250 U/mL 150-250 U/mL
Imunoglobuliry serum, dewasa
IgG 640-1350 mg/ dL 5,4-13,5 g/L
IgA 70-310 mgldL 0,701,1g/L
IgM 90-35Gmg/dL 0,90-3,s g/L
IgD 0,0-6,0 mg/dL 0,0-60 mg/L
IgE 0,0-430 ngldL 0,0430 pg/L
Autoantibodi, serum, dewasa
Antibodi antinuklear <1:40
Antibodi anti dsDNA 0-41 IUlmL
Anti CCP 0-19 unit
Faktor reumatoid 0-30 mgldl

Subset Limfosit, Whole Blood)dengan Heparin

Antigen yang Terekspresi Tipe Sel Persentase (%) Hitung Sel Absolut
CD3 Sel T totai 56-77 860-1880
CD19 Sel B total 140170
CD3 dan CD4 Sel pemicu-penolong g2-54 550-1190
CD3 dan CD8 Sel penekan-sitotoksik 2+-57 430-1060
CD3 dan DR Sei T aktif 5-1.4 70-31,0
CD2 Sel T roset E 73-87 7040-2760
CD16 and CD56 SeI natural killer (NK) 8-22 130-500
Rasio sel penolong/penekan: 0,8-1,8
Lampiran 8 2497."

Kisaran Rujukan untuk Analisis Semen

uii Satuan Konvensional Satuan Sl

Volume 2-5 mL 2-5 mL


Pencairan (likuefaksi) Komplet dalam 15 mni Komplet dalam 15 mnt
pH 7,2-8,0 7,2-4,0
Leukosit Tidak ada atau hanya sesekali ditemukan Tidak ada atau hanya sesekali ditemukan
Spermatozoa
Jumlah 60_150 x 106/mL 60-150 x L06/mL
Motilitas >80% motil >0,80 motil
Morfologi 80-90% bentuk normal >0,80-0,90 bentuk normal
Frukfosa >150 mgldL >8,33 mmol/L
KREDIT
GAMBAR DAN TABEL

Abbas, AK ei al: Cellular and Molecular Immunology, 4th ed. Cohen, BA: Pediatric Dermatology,2nd ed. Mosby, 1999
Saunders,2000 Cohen, BA: Pediatric Dermatology,3rd ed. Mosby,2005
Abrahams, P et al: McMinn's Color Atlas of Human Anatomy, 5th Cohen, S, Burns, RC: Pathways of the Pulp, 8th ed,, 2002
ed. Mosby,2003 Cohen, PR, Scher, RK: J Am Acad Dermatol 26:521,-53L. Mosby,
Albert, DM, ]akobiec: FA: Principles & Pr.actice of Ophthalmology, 7992
2nd ed. Saunders,2000 Conover, MB: Understanding Electrocardiography, 8th ed. Mosby,
Aloia, fF: A Color Atias of Osteoporosis. Mosby, 1993 2003
Apple, DJ, Rabb, MF: Ocular Pathology,5th ed. Mosby, 1998 Cotran, RS et ai: Robbins Pathologic Basis of Disease, 6th ed.
Aspinall, RJ, Taylor-Robinson, SD: Mosby's Color Atlas of Saunders, 1999
Gastroenterology and Liter Disease. Mosby, 2p02 Damjanov, I, Linder, J: Anderson's Pathology, 1Oth ed. Mosby, 1996
Aspinall, RJ, Taylor-Robinson, SD: Mosby's Color Atlas of Damjanov, I, Linder, J: Pathology: A Color Ailas. Mosbp 2000
Gastroenterology and Liver Disease. Mosby, 2002 Daniel, Sj, Harfst, SA: Mosby's Dental Hygiene, 2004 Update.
Atkinson, BF: Atlas of Diagnostic Cytopaihology, 2nd ed. Mosby,2004
Saunders,2004 Drake, RL et al: Gray's Anatomy for Students, Churchill
Ballinger, PW, Frank, ED: Merriil's Atlas of Radiographic Positions Livingstone, 2005
and Radiologic Procedures,9th ed. Mosby, 1999 Eisenbetg, RL, Johnson, NM: Comprehensive Radiographic
Ballinger, PW, Frank, ED: Merrill's Atias of Radiographic Positions Pathology,3rd ed. Mosby, 2003
and Radioiogic procedures, 10th ed. Mosby, 2003 Emond, RTD et al: Colour Atlas of Infectious Diseases, 4th ed.
Barkauskas, V et al: Heaith & Physical Assessment,3rd ed. Mosby, Mosby, 2003
2002 Erlandsen, SL, Magney: JE, Color Atlas of Histology. Mosby, 1992
Beare, PG, Myers. JL: Adult Health Nursing, 3rd ed. Mosby, 1998 Fawcett, DW: The Cell. Saunders, 1981
Beeching, N, Nye, F: Diagnostic Picture Tests in Clinical Infectious Feldman, M et al: Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and
Diseases. Mosby, 1996 Liver Disease, 7th ed. Saunderc,2004
Befuman, RE et al: Nelson Textbook of -Pediatrics, 17th ed. Forbes, CD, Jackson, WF: Color Atlas and Text of Clinicai Medicine,
Saunders, 2004 3rd ed. Mosby, 2003
Berkovitz, BKB et al: Oral Anatomy, Embryology and Histology, Gartner, LP, Hiatt, jL: Color Textbook of Histology, 3rd ed.
3rd ed. Mosby,2002 Saunders, 2007
Bernstein AD, et al: The NASPE/BPEG Generic Pacemaker Code Gartner, IC,'ZIteIli, BJ: Common & Chronic Symptoms in
for Antibradyarrhythmia and Adaptive-Rate Pacing and Pediatrics. Mosby, 1998
Antittachyarrhythmia Device s. P ACE1.0:79 4, 1.987 Gerbert, J: Textbook of Bunion Surgery, 3rd ed. Saunders,2001
Bibbo, M: Comprehensive Cytopathology,2nd ed. Sai.rnders, 1997 Gilbert-Bamess, E: Potter's Atlas of Fetal and Infant Pathology.
Bingham, BIG et al: Clinical Atlas of Otoiarl'ngology. Mosby, 1992 Mosby, 1999
Bird, DL, Robinson, DS: Torres & Ehriich Modern Dental Assisting, Goetz, CG: Textbook ofCllnical Neurology,2nd ed. Saunders,2003
7th ed. Saunders,2002 Goldberger. AL: Clinical Electrocardiography, 7th ed. Mosby, 2006
Bird, DL, Robinson, DS: Torres and Ehrlich Modern Dental Goldman, L, Ausiello, D: Cecil Textbook of Medicine, 22nd ed.
Assisting, 8th ed. Saunders,2005 Saunders, 2004
Black, JM et al: Medical Surgical Nursing, 6th ed. Saunders, 2001 Goldmary L, Bennett, JC: Cecil Textbook of Medicine, 21st ed.
Bolognia, JL et al: Dermatology. Mosby, 2003 Saunders,2000
Bontrager, KL, Lampignano, IP; Textbook of Radiographic Grossman, JA: Atlas of Minor Injuries and Repairs. Mosby, 1993
Positioning and Reiated Anatomy, 5th ed. Mosby,2005 Habif, TP: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and
Brenner, BM: Brenner & Rector's The Kidney, 7th ed. Saunders, Therapy,3rd ed. Mosby, 1995
2004 Habif, TP: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and
Brier, SR: Primary Care Orthopedics. Mosby, 1999 Therapy, 4th ed., 2003
Canale, ST: Campbell's Operative Orthopedics, 10th ed. Mosby, Habif, TP et al: Skin Disease, 1st ed.,2001
2003 Harris, ED, Jr et al: Kelley's Textbook of Rheumatology, Tth ed.
Capen, DA, Haye, W: Comprehensive Management of Spine Saunders,2005
Trauma. Mosby, i998 Helm, KF, Marks, JG, Jr.: Atlas of Differential Diagnosis rn
Carlson, BM: Human Embryology and Developmenial Biology. Dermatoiogy, Churchill Livingstone, 1998
3rd ed. Mosby,2004 Henry, MC, Stapleton, ER: EMT Prehospital Care,3rd ed. Mosby,
Carr, JH, Rodak, BF: Clinical Hematology Atlas, 2nd ed. Saunders, Inc, 2004
2005 Herkowitz, HN et al: Rothman-Simeone The Spine, 4th ed.
Chou, T-C: Electrocardiography in Clinical Practice, 3rd ed. Saunders,1999
Saunders, 1991 Hochberg, MC et al: Rheumatology,3rd ed. Mosby,2003
Christensen, GJ: A Consumer's Guide to Dentistry,2nd ed. Mosby, Holgate, ST et al: A11ergy,3rd ed. Mosby,2006
2402 Hordinsky, M et al: Ailas of Hair and Nails, Churchill Livingstone,
Chrisiian, PE et al: Nuclear Medicine and PET: Technology and 2000
Techniques,Sth ed. Mosby, Inc, 2004 Houghton, GR: Pocket Piciures Guide to Splne Injuries, Gor,ver,
C1ark, DA: Atlas of Neonatology.. Saunders, 2000 1989

2498'
kedit 2499
Ignatavicius, DD, Workman, ML: Medical-Surgicat Nursing, Sih Palay, DA, Krachmer, JH: Ophthalmology for the Primary Care
ed. Saunders, 2006 Physician. Mosby, 1998
Ishihara: Tests for Color Blindness, 1973 Palay, DA, Krachmer, JH: Primary Care Ophthalmology, 2nd ed.
Jacob, S: Atlas of Human Anatomy, Churchiil Livingstone, 2002
Mosby,2005
John, DT, Petri: WA, Jr, Markell and Voge's Medical ParasitologY,
Perlofi jK: Clinical Recognition of Congenital Hcart Disease, 5th
9th ed. Saunders,2006 ed. Saunders, 2003
Peters, AV, Pasvol, G: Atlas of Tropical Medicine and Parasito.logy,
Johnson, WT: Color Atlas of Endodontics. Saunders, 2002
ed Mosby,2003 oth ed. Mosby,2007
Jorde, LB et al: Medicai Genetics,3rd
Kamal, A, Brocklehurst, JC: Coior Atlas of Geriatric Medicine,2nd Phipps, WJ et al: Medical-Surgical Nursing, 7th ed, Mosby,2003
ed. Mosby, 1991 Potier, PA, Perry, AG: Fundamentais of Nursing, 6th ed. Mosby,
Kanski, JJ Nischal, KK: Ophthalmology. Mosby, 1999 2005
Kierszenbaum, AL: Histology and Cel1 Biology, 2nd ed Mosby, Price, SA, Wilson, LM: Pathophysiology, 5th ed. Mosby, 2003
2007 Proffit, WR et a1: Contemporary Orthodontics, 4th ed. Mosby,
Kumar, V et a1: Basic Pathology, 7th ed. Saunders, 2003 2007
Kumar, V et al: Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th Proffit, WR, Fields, HW: Contemporary Orthodontics, 3rd ed.
ed. Saunders, 2005 Mosby,2000
Larsen, W]: Human Embryology, 3rd ed. Churchill Livingstone, Regezi, JA et al: Atlas of Oral & Maxillofacial Pathology. Saunders,
2001 2000
Lawrence, CM, Cox, NH: Physical Signs in Dermatology, 2nd ed' Regezl, JA et al: Oral Pathology, 4th ed. Saunders, 2003
Mosby, 2001 Itegezi, JA, Sciubba, iJ; Oral Pathology, 3rd ed. Saunders, 1999
Lemmi, Fb, Lemmi, CAE: Physical Assessment Findings CD-ROM' Roberson, TM et al: Sturdevant's Art and Science of Operative
Saunders, 2000 Dentistry, Sth ed. Mosby, 2006
Liebgott, B: The Anatomical Basis of Dentistry, 2nd ed. Mosby, Rodak, BF: Hematology,2nd ed. Saunders,2002
2001 Roitt, I et al: Immunology, 6th ed. Mosby, 2001
Lissauer, T, Clayden, G: Illustrated Textbook of Pedjatrics,2nd ed. Rosai, J: Ackerman's Surgical Pathology, 8th ed Mosby' 1998
Mosby,2001 Rosai, J: Rosai and Ackerman's Surgical Pathology,9th ed Mosby,
Lookingbill, DP, Marks, JG; Principles of Dermatoiogy, 3rd ed. 2004
Saunders, 2000 Rosenstiel, SF et al: Contemporary Fixed Prosthodontics, 3rd ed.
Mahon, CR et ai: Textbook of Diagnostic Microbiology, 3rd ed. Mtrsby,2001
Saunders, 2007 Rutherford, RB: Vascular Surgery,6th ed Sawrders,2005
Mahon, CR, Manuseiis, G: Textbook of Diagnostic Microbiology, Sabiston, DC: Textbook of Surgery, 15th ed. Saunders, 1997
2nd ed. Saunders, 2000 Samchukov, ML et al: Craniofacial Distraction Osteogenesis.
Male, D et a1: Immunology,Tth ed. Mosby,2006 Mosby,2001
Markell, EK et al: Markell & Voge's Medical Parasitology, Bth ed Sapp, JP ei al: Contemporary Oral and Maxillofacial Pathoiogy,
Saunders,1999 2nd ed. Mosby,2004
Marks, JG, Jr, Miller, iJ: Principles of Dermaiology, 4th ed. Seidel, HM et al: Mosby's Guide to Physical Examination, 5th ed.
Saunders, 2006 Mosby, 2003
McPherson, RA, Pincus, MR: Henry's Clinical Diagnosis and Seidel, HM et a1: Mosby's Guide to Physical Exarnination, 6ih ed.
Management by Laboratory Methods, 21si ed. Saunders, Mosby,2006
2007 Shah, BR, Laude, TA: Atlas of Pediatric Clinical Diagnosis.
Mercier, LR: Practical Orthopedics, 5th ed. Mosby, 2000 Saunders, 2000
Mettler, FA, Jr: Essentials of Radiology, 2nd ed. Saunders, 2005 Sigler, BA, Schuring, LT: Ear, Nose, and Throat Disorders. Mosby,
Mettler, FA, Jr et ai: Primary Care Radiology. Saunders, 2000 1993
Mettler, FA, Jr, Guiberteau, M]: Essentials of Nuclear Medicine Spicer, i: Clinical Bacteriology, Mycology and Parasitology,
Imaging,4th ed. Saunders, 1998 Churchill Livingstone, 2000
Moore, kL et al: Color Atlas of Clinical Embryology, 2nd ed' Standring, S et a1: Gray's Anatomy,39th ed. Churchill Livingstone,
Saunders, 2000 2005
Moore, KL, Persaud, TVN: The Developing Human, 7th ed. Stevens, A, Lorn'e, JS: Human Histology, 3rd ed. Mosby, 2005
Saunders, 2003 Stone, DR, Gorbach, SL: Atlas of Lrfectious l)iseases. Saunders,
Morse, SA et al: Atlas of Sexually Transmitted Diseases and AIDS, . 2000
3rd ed. Mosby,2003 Swartz, MH: Textbook of Physical Diagnosis, 5th ed. Saunders,
Murphy, GF, Herzberg, Ai: Atlas of Dermatopathology. Saunders' 2006
1996 Symonds, EM, MacPherson, MM: Color Atlas of Obstetrics &
Murray, PR et al: Medical Microbioiogy, 4th ed. Mosby, 2002 Gynecolo gy. Mosby, 19 9 4
Murray, PR et al: Medical Microbiology, 5th ed. Mosby, 2005 Thibodeau, GA, Patton, KT: Anatomy & Physiology, 5th ed.
Murray, JF: Textbook of Respiratory Medicine, 3rd ed. Saunders, Mosby, 2003
2000 Thibodeau, GA, Patton, RT: Anatomy & Physiology. 6th ed. Mosby,
Nadeau, SE et al: Medical Neuroscience. Saunders, 2004 2007
Newell, FN: Ophthalmology, 8th ed. Mosby, 1996 Thompson, iM et ai: Mosby's Clinicai Nursing, 4th ed. Mosby,
Newman, MC et al: Cartanza's Clinical Periodontology, 9th ed. 1997
Saunders, 2002 Tighe, SM: Instrumentation for the Operating Room, Sth ed.
Newman, MG et a1: Carranza's Clinlcal Periodontoiogy, 10th ed. Mosby, 1999
Saunders, 2006 Tighe, SM: Instrumentation for the Operating Room: A
Nicholas, JA, Hershman, EB, The Upper Extremify in Sports Photographic Manual, 6th ed., 2004
Medicine. 2nd ed. Mosby, 1995 Tilton, RC et al: Clinical Laboratory Medicine. Mosby,7992
Nishimura, H it al: Prenatal Development of the Human wiih Townsend, CM et al: Sabiston Textbook of Surgery, 17th ed
Special Reference to Craniofacial Structures: An Atlas, Saunders, 2004
National Institutes of Health,1977 Tucker, SM: Pocket Guide to Fetal :Monitorlng and Assessment, 5th
Nolte, j: The Human Brain: An Introduction to Its Functional ed. Mosby,2004
Anatomy, Sth ed. Mosby, 2002 Vidic, B, Suarez, FR: Photographic Atlas of the Human Body.
Nolte, J, Angevine, JB, Jr: The Human Brain in Photographs and Mosby, 1984
Diagrams,2nd ed. Mosby, 2000 Walsh, PC ei al: Campbell's Urology, Tth ed. Saunders, 1998
Novak, DE: Contemporary Dental Assisting. Mosby,2001 Walsh, PC et ai: Campbell's Urology, Bth ed. Saundets,2002
Nussbaum, RL et a1: Thompson & Thompson Genetics ln Medicine, Wein, AJ et a1: Campbell-Wa1sh Urology,9th ed. Saunders,2007
6th ed., revlsed reprint, Saunders, 2004 Weir, J, Murray, AD: Mosbv's Ailas & Text of Clinical Imaging,
Orrison, WW, Jr: Neuroimaging. Saunders, 2000 Mosby, 1998
2500 Kredit
Weiss, CM, Weiss, A: Principles & Practice of Implant Dentistry' Wilson, SF, Thompson, JM: Respiratory Disorders. Mosby, 1990
Mopby,2001 Yanoff, M, Duker, fS: Ophthalmol,ogy, 2nd ed. Mosbv, 2004
White, GMr-Color Atlas of Regional Dermatology. Mosby, 1994 Zipes, DP et a1: Braunwald's HeartDisease, Tthed. Saunders,2005
White, SC, Pharoah, MJ: OraI Radiology,5th ed.,2004 Zitelli, BJ, Davis, HW: Atlas of Pediatric Physical Diagnosis, 4th ed.
Williams, PL et al: Gray's Anatomy, 38th ed. Churchill Livingstone, Mosby,2002
1995
A accomodation; admine atau adenosine; alanine; Aar.on sign (ar'an) [Charles Dettie Aaron, dokter Amerika,
ampere; anode; anterior; (sebagai subskrip) alaeolar 1856-19511 lihat di bawah sign.
gas. Aar.skog syndlome (ahrs'kog) [Dagfinn Charles Aarskog,
A. [L.] an'num (tahun). ahli pediahi Norwegia, lahir tahun 19281 lihat di bawah syir-
A absorbance, actiaity (def.3), admittance, area; drome.
mass number, Aar.skog-Scott syndrome (afus'kog skot') [D. C. Aarskog,
A, aorticsecondsound. Charles L Scott,lr., ahli pediatri Amerika, abad ke-201 sindrorn
A angstrom. Aarskog; lihat di bawah syndrome.
AI frst auditory area;lihal auditory area, dibawah area. Aase syndrome (ahz) [Jon Morton Aase, ahli pediatri Amerika,
ail second auditory area;lihal auditory area, dibawah area. lahir tahun 19361 lihat dibawahsyndrome.
a accomodation; atto-; (sebagai subskrip) arterial blood. AATA American Art Therapy Association.
a. [L.] an'num (tahurr); a'qua (air); arte'ria (arteri). AAV adeno-associated airus; lihat Dependottirus.
a-r [Yun.] awalan yang tak telpisahkan, menyatakan ketiadaan AB [L. ] Ar 'tium Baccalau'reus, (Bachelor of Arts).
atau absen; berbentuk an- di depan akar kata yang dimulai Ab antibody.
dengan huruf hidup atau dengan ft. ab kata depan Latin yangarnnya dari.
a.' [L.] awalan yang menyatakanpemisahan, atau menjauh dari. ab. lL. ab daril awalan yang attnya jauh dari, dari.
a acceleration (def.2\; actiuity (def.2); specific absorptiaity. abac.a.virsul.fate (e-bak'e-vir) inhibitor non-nucleoside re-
I [L.] an'te (sebelum). uerse transcriptaie yang digr:nakan sebagai terapi antiretrovirus
a alfa, huruf pertama abjad Yunani; simbol untuk Bunsen coffi- untuk inJeksi &uman immunodeficiency oirus; diberikan per orai.
cient, rcntai panjang IgA (lihat immunoglobulin), rantai a hemo- abac.te.ri.al (a"bak-t6r'e-el)bebasbakteri.
globin, dan probabililasType I error. Aba.die eign (ah-bah-de') [Joseph Louis lren6e Abadie, ahli
o- awalan yang mbnunjukkan (1) atom karbon yang berdam- saraf Perancis, 1873-19461 Iihat di bawah sign.
pingan dengan gugus fungsional utama, e.g. ct-asam amino, abap.tis.ton (a"bap-tis'tan) jam. abaptis'ta laL + Yun. baptein
huruf berurutan, F, y, 6, dll. , digunakan untuk menunjukkan mencelup) alat pembolong tulang tengkorak yang berbentuk
atom karbon yang berturutan pada suatu rantai; (2) rotasi sedemikian rupa sehingga tidak akan menembus otak.
spesifik suatu zat optik aktif, e.g., a-o-glukosa; (3) orientasi atom abat.og.nos.is (a"bar-eg-no'sis) [a-' + baro+Yvn gnoslspenge-
atau gugus atom eksosiklik, e.g. 3o,-hidroksi-5o-androstan- tahuan] baragnosis.
17-on (androsteron); (4) prgtein plasma yang bermigrasi ke arah ab.ar.thro.sis (ab"ahr-thro'sis) [ab- + L. arthrosisf diarthrosis.
pita tr (dibagi menjadi subkelompok pita o, dan ar) pada ab.ar.tic.u.lar (ab"ahr-tik'u-lor) 1. tidak memengaruhi sendi.
elektroforesis protein, e.g., a-fetoprotein; (5) bagian dari suatu 2. jauh dari sendi.
-rangkaian
senyawa kimiawi terkait, terutama rangkaian bentuk ab.ar.tic.u.la.tion (ab"ahr-tik"u-la'shen) lab- + L. articulatio
stereoisomer, isomer, polimer atau alotropik, e.g., o-karoten; sendil 1. dislokasi sendi.2. junctura synoaialis.
dan (6) bagian dari suatu entitas terkait, e.g., sinar'ct. Untuk aba.sia (e-ba'zhe) [a-' + Yun. basls langkah + la] tidak sangguP
senyawa yang diawali dengan lambang o-,lihatbentuk yang tak berialan.
berawalan. a. -astatsia astasia-abasia.
AA achieztement age; Alcoholics Anonymous; amino acid. a. atac'tica abasia yang ditandai dengan ketidakpastian
AA [Yun. aza masing-masing] aa gerak, akibat gangguan koordinasi.
aa. [L. ] arteriae (arteri-arteri). ihoreic a. bentuk abasia akibat khorea pada tungkai.
fi singkatan yang digunakan dalam penulisan reseP, sesudah paralytic a. bentuk abasia akibat paralisis otot tungkai. .

penulisan nama dua atau lebih konstifuen dan menyatakan paroxysmal trepidant a.
astasia-abasia yang disebabkan
"masing-masing"; dihrlis juga sebagai AA dan ana. oleh kakunya tungkai secara spastis ketika berusaha berdiri;
AAA American Association of Anatomists. disebutjuga spastic a.
AAAS American Association for the Advancement of Science. spastic a. paroxysmal trepidant a,
AABB American Association of Blood Banks. trembling a., a. tretpidans abasia akibat gemetarnya tung-
AACP American Academy of Child Psychiatry' kai.
AAD American Academy of Dermatology. aba.sic (a-ba'sik) berkenaan dengan abasia.
AADS American Association of Dental Schools. ab.a.ta.cept (ab"e-ta'sept) protein fusi sintetik yang'dihasil-
AAE American Association of Endodontists. kan dengan teknologi rekombinan, terdiri dari domain ekstra-
AAFP American Academy of Family Physicians. sel,ilar himan cyt ot oxic T lympho cy t e- asso ciat ed antigen 4 (CTLA- )
AAI American Association of Immr:nologists. yang terkait dengan ba$an human immunoglobulin Gl (IgGl),
AAID American Academy of lmplant Dentistry. Letpetatt sebagai inhibitor aktivasi sel T; digunakan dalam te-
AAll{ American Association of Induskial Nurses. rapi rheumatoid arthritis sedang sampai berat yang tidak mem-
AAMA American Association of Medical Assistants. berikan respons terhadap terapi lain, diberikan secara intra-
AAMC Association of American Medical Colleges. vena.
AAMR American Association on Mental Retardation. abate (e-bat') mengurangi atau mereda.
AAMT American Association for Medical Transcriptioh. abate.ment (a-bat'ment) berkwangnya derajat nyeri atau ge-
AAN American Acaderny of Neurology. jala penyakit.
AAilP American Academy of Naturopathic Physician. abat.ic (a-bat'ik) abasic.
AAO American Association of Orthodontists; American Aca- ab.bau (ahp'bou) [Jer. "dekomposisi", "penguraian"] 1. peng-
demy ffOphthalmology; American Academy of Otolaryngol- uraian eksergonik zat kimia. 2. dekomposisi zat kimia. 3. pro-
ogy; Anerican Academy of Osteopathy. duk katabolik.
AAOMR American Acaderhy of Oral and Maxillofacial Radiology. Ab.be condenser (ah'be) [Ernst Karl Abbe, a]rli fisika ferman,
AAOP American Academy of Oral Pathology. 1840-19051 lihat di bawah condenser.
AAOS American Academy of Orthopaedic Surgeons. Ab.be flap, operation (ab'e) [RobertAbbe, ahlibedah Amerika,
AAP American Academy of Pediatrics; American Academy of 1851-19281 lihat di bawah flap danoperation
Pedodontics; American Academy of Periodontology; American Ab.be-Zeiss counting chamber (apparatusl (ah'be tsis')
Association of Pathologists; Association of Academic Phy- lE. K. Abbe; Carl Zeiss, ahli mata
jerman, 1815-18881. Bilik hitung
siahists. Thoma-Zeis.s.
AAPA American Academy of Physician Assistants. Ab.bott's meth.od (ab'et) [Edville Gerhardt Abbott, ahJi be-
AAPB American Association of Pathologists and Bacteriologists. dah Amerika, 1870-19381 lihat di bawah Table of Methods'

AAPMR American Academy of Physical Medicine and Rehabili- Ab.bott-Mit.ler tube


(ab'at mil'sr) [William Oslet Abbott'
tation. dokter Amerika, 1902-1943; T. Grier Miller, dokter Amerika,
AARC American Association for Respiratory Care. 18S6-198U hhat Miller-Abbott tube, dibawah tube'
Ab'bott-Raw'son tube 2 ab'er'ra'tion
U
ab.dom.i.no.hys.ter.ec.to.my (ab-dom"i-no-his"tor-ek'te-
me) ab dominal hy s t er ect omy.
ab.dom.i.no.hys.ter.ot.o.my (ab-dom"i-no-his"tar-ot'e-me)
ab d ominal hy st er ot otny.
ab.dom.i.no.plas.ty (ab-dom'i-no-plas"te) bedah plastik pa-
da permukaan abdomen.
ab.dom.i.nos.co.py (ab-dom'i-nos'ka-pe) laparoscopy.
ab.dom.i.no.scro.tal (ab-dom"i-no-skro'tal) berkenaan de-
ngan abdomen dan skrotum.
ab.dom.i.no.tho.rac.ic (ab-dom"i-no-th+'ras'ik) berkenaan
dengan abdomen dan toraks; thgracoabdominal
ab.dom.i.no.uter.ot.o.my (ab-dom"i-no-u-tor-ot' e-me) ab d o-
minal hysterotomy.
ab.dom.i.no.vag.a.nal (ab-dom"i-no-vaj'i-nol) berkenaan de-
I Regio+egio abdomen: 1 . regio epigastrium, 2. hipokondrium kanan, 3. hi-
ngan abdomen dan vagina.
pokondrium kiri, 4. lateralis kanan, 5. umbilicus, 6. lateralis kiri, 7. inguinalis
kanan, 8. regio pubik, f. inguinalis kiri, A. bidang transpilorik, B. bidang ab.dom.i.no.ves.i.cal (ab-dom"i-no-ves'i-kal) 1.. abdomino-
transtubecularis, C. linea midclavicularis. cystic. 2. berkenaan dengan atau menghubungkan rongga ab-
dominal dan vesica urinaria. Disebut jrga abdominocystic atau
aesicoabdominal
Ab.bott.Raw.son tube (ab'at raw'sen) IW.O. Abbott ; Arthw
l. ab.du.cens (ab-doo'sonz) [L. "menarik pergi"] berperan untuk
Rawson, ahli fisika kedokteran Amerika, 789G19631 lihat di mengabduksi suatu bagian, digunakair untuk nama struktur
bawah tube. (e.9., nervus abducens).
ABC argon beam coagulator; aspiration biopsy cytology. ab.du.cent (ab-doo'ssnt) lL. abducensl menyebabkan abduksi
ABGD regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari Adriamycin atau pemisahan, seperti newus abducens.
(doxorubicin), bleomycin, CCNU (lomustine), dan dacarbazine. ab.duct (ab-dukt') lab- + ductl gerakan menjauhi bidang me-
ab.cix.i.mab (ab-sik'simab) fragmen Fab antibodi monoklo- dian atau (pada jari) menjauhi garis sumbu lengan.
nal human-murine yang menghambat agregasi trombosit, digu- ab.duc.tio (ab-duk'she-o) [L. ] tTAl abduction.
nakan sebagai antitrombosis dalarn percutaneous transluminal ab.duc.tion (ab-duk'shen) gerakan abduksi atau dalam
coronary angioplasty; dtberikan melalui infus intravena. keadaan abduksi.
ab.do.men (ab'da-rnen) [L., mungkin d ari abdere bercembunyrl ab.duc.tor (ab-duk'tor) [L. ] yang mengabduksi; lihat di bawah
[TA] bagian badan yang terletak di antara toraks dan pelvis; musculus,
terdapat suatu rongga (abdominal caaity) yang di bagian atas ABE acute bacterial endocarditis; lihat infectiue endocarditis, diba-
dipisahkan oleh diafragma dengan rongga toraks, dan di bagian wa]r. endocarditis.
bawah dipisahkan oleh bidang yang membentuk pintu atas Abel.cet (a'bel-set) merek dagang sediaan amphotericin B lipid
panggul dengan rongga pelvis dan dilapisi membran serosa, complex.
peritoneum. Rongga ini berisi visera abdomen (lihat Sajian 55), ab.em.bry.on.ic (ab"em-bre-on' ik) lab- + embryonicl menjauh
dan dibungkus dinding (abdominal wall) yang dibentuk oleh dari embrio.
otot'otot abdomery kolumna vertebralis, dan ilium. Disebut juga ab.e.quose (ab'e-kwos) gula yang tidak lazim ditemukan dan
belly dartaenter. Abdomen terbagi menjadi sembilan daerah oleh temyata adalah antigen somatikpolisakarida d4ri spesies Salmo-
empat garis imajiner pada dinding anterior (lihat ilustrasi); dua nella.
di antaranya imajiner horizontal mengelilingi badan (yang atas Ab.er.ne.thy fascia (ab'ar-ne"the) llohn Abernethy, alli
bedah
setinggi fulang rawan.iga kesembilan, yang bawah setinggi dan anatomi In ggris, 1764-18311 hhat fascia iliaca.
bagian atas crista iliaca), dan dua lainnya vertikal di kiri dan ab.er.ran.cy (ab-er'on-se) aberration (def .3.).
kanan tubuh, yaitu dari hrlang rawan iga kedelapan hingga ke acceleration-dependent a. aberansi akibat gangguan kon-
pertengahan ligamentum inguinale. Daerah-daerah itu adalah: duksi intraventrikular ketika jantung mencapai denyut kritis
tiga di atas-hypochondriaca dextra, epigaskica, hypochon- spesifik.
driaca sinisha; tiga tengah-lateralis dextra, umbilicalis, late- bradycardia-dependent a. deceleration-dependent a.
ralis sinistra; dan tiga bawah-inguinalis dextra, pubica, ingui- deceleration-dependent a. aberansi akibat gangguan kon-
nalis sinistra. duksi intraventrikular setelah jeda yang panjang atau penu-
acute s. kondisi abdomen dengan onset tiba-tiba, biasanya runan den'"ut jantung sampai ke tingkat kritis. '
disertai nyeri perut akibat peradangan, perforasi, obstruksi, tachycardia-dependent a. acceleratian-dependent a.
infark, atau ruptur organ intra-abdbmen; biasanya, diperlukan ab.er.rant (6-ber'ant, ab'er-ant) pindah atau menyimpang dari
intervensi bedah darurat. Disebut juga surgical a. jalan yang biasa atau normal.
boat-shaped a., carinate a. scaphoida. ab.er.ra.tio (ab"er-a'she-o) [L., dari aberrare menytmpang dari]
gridiron a. abdomen dengan jaringan parut yang saling- abenation (def. 1).
silang akibat prosedur bedah yang berulang kali, seperti yang a. tes'tis ietak testis di lokasi yang jauh dari jalur desensus
terjadi pada sindrom Munchausen yang berat. yang normal.
navicular a. scaphoida. ab.er.ra.tion (ab"er-a'shsn) lL. abenatio, q.v.l 1. menyimpang
a. obstitpum kelainan kongenital berupa musculus rectus dari jalur atau kondisi biasa. 2, pembiasan atau pemfokusan
abdominis yang pendek. berkas cahaya yang tidak sama oleh lensa sehingga mengha-
peidulous a.
keadaan relaksnya dinding abdomen sehingga silkan gambar yang buruk. 3. dalam kardiologi, konduksi im-
dinding anterior abdomen tergantung di depan pubis; disebut puls Iistrik yang menyimpang.
juga a enter prop endens. chromatic a. deviasi tidak sama pada berkas cahaya dengan
scaphoid a. abdomen yang dinding anteriornya cekr:ng; ter- paniang gelombang yang berbeda melalui media refraksi,
lihat pada anak dengan penyakit serebral. Disebut jrga boat- menghasilkan gambar dengan bayangan berwarna di seke-
shaped, carinate, dannaaicular a. lilingnya; disebut juga neujtonian a.
surgical a, acute a. chromatic a., lateral perbedaan pembesaran akibat perbe-
ab.dom.i.nal (ab-dom'i-nal) lL. abdominalislberkenaan dengan daan posisi titik-titik penting cahaya dengan panjang gelom-
abdomen. Diseb:ul juga c eliac. bang yang berbeda; juga perbedaan jarak fokus.
abdomin(of. [L. abdomm, q.v.] bentuk gabungan yang menun- chromatic a., longitudinal perbedaan posisi titik-titik fo-
jukkan hubungan dengan abdomen. kus cahaya sepanjang sumbunya, akibat penyimpangan yang
ab.dom.i.no.cen.te.sis (ab-dom"i-no-sen-te'sis) fabdomino- tak-sama dari berkas cahaya dengan panjang gelombang
+ -centesisl abdominal paracentesis. berbeda oleh suatu lensa.
ab.dom.i.no.cys.tic (ab-dom"i-no-sis' flk) abdominooesical. chromosome a. ketidakteraturan jumlah atau shuktw kro-
ab.dom.i.no.gen.i.tal (ab-dom"i-no-jen'i-tol) berkenaan de- mosom yang dapat mengubah jalannya perkembangan embrio,
ngan abdomen dan organ reproduksi. biasanya berupa penambahan (duplikasi), kehilangan (delesi),
ru

^ $lA Ge*{} si}il


$' + -fi
n

*ll :
*ilr
-ilB,frfi*EBi
-ilt
gc
Delesi terminal
*il
;t
tt
iu=u:$il$$li**
Deles interstisial Translokasi Robertson

-$l
*[f:- $l
. ile llc

il:
lnversi parasentrik
fiifi$l$l-$lti{lxl Translokasi resiprokal

:ff -ffi $l $I
-$$l $l

lnversi perisentrik
$$i lnsersi
{l
$|o
E
AB
...'.--..q&.<
BA
/A \XF trrr{}*
+tltgD{ { FED c c DE F *ffi*- -dQ
&#, *
qg:Qw
P" " D E
$c rT F

Kromosom cincin lsokromosom

T SAJIANl
- ABERASI KROMOSOM -
I Gen dilambangkan oleh huruf; pemecahan dilambangkan oleh panah kecil

3
abeta'lipo'pro'tein. emia 4 ab.lu.to.ma.nia
pertukaran (translokasi), atau perubahan sekuens (inversi) abio.troph.ic (a"bi-o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditandai
materi genetik. Lihat Sajian 1 dan lihat genetic disease, di bawah dengan abiotrophy.
disease. abi.ot.ro.phy (a"bi-ot're-fe) la-l + bio- + lrophylkehilangan v!
dioptrica, spherical a. talitas pada jaringan atau organ tertentu secara progresif yang
distantial a. kabumya penglihatan untuk objek yang jauh.
-penyiirpangan menuju pada gangguan atau hilangnya fungsi; terutama me-
intraventricular a. konduksi vintrikel aki- ngenai penyakit herediter degeneratif onset lambat, e.g. penya-
bat pembentukan impuls di regio supravenkikularis; dengan kit Huntington.
ciri bizarre, biasanya kompleks QRS yang lebar. Abnormalitas retinal a. istilah umum untuk sekelompok penyakitdegene-
akibat defek konduksi organik yang menetap tidak termasuk ke ratif retina, seperti retinitis pigmentosa dan neuronal ceroid-
dalamnya. lipofuscinosis.
lateral a.
deviasi cahaya dari titik fokus, diukur pada garis ab.ir.ri.ta.tion (ab-ir-i-ta'shen) 1. hilangnya kepekaan terha-
tegak lurus terhadap sumbu di titik fokus. dap stimulasi. 2. atony.
longitudinal a.
deviasi cahaya dari titik fokus yang diukur abi.u.ret (a-bi'u-ret) la-| + biuretl tidak memberikan reaksi
sepanjang sumbu optik. positif pada uji biuret.
mental a.
semua deviasi aktivitas mental normal yang pato- abi.u.ret.:c (rbi"u-rd'tik) tidak responsif pada uji biuret.
logis, biasanya terbatas pada deviasi tertentu pada individu ab.lac.ta.tion (ab"lak-ta'shen) [ab- + lactationl menyapih anak
yang mampu beradaptasi. atau berhentinya sekresi susu.
'(a"b1as-tem'ik)
meridional a.
pembiasan berkas cahaya yang tak sama aki- abfas.tem.ic la-t + blastemLcl tidak menyang-
bat variasi daya bias pada bagian-bagian berbeda dari meridian kut germinasi.
yang sama pada suafu lensa. abla$.tin (a"blas'tin) antibodi yang diproduksi oleh tikus yang
newtonian a. chromatic a.. terinJeksi hipanosoma, yang menghambat perkembangbiakan
penta-X chromosomal a. terdapat lima kromosom X pada tripanosoma; tidak diketahui fr:ngsi lainnya, bukan lisin
seorang wanita. maupun opsonin.
sphdrical a. aberasi zona dalam hubungannya dengan titik ab.late (ab-lat') lL. ablatus diangkatl mengangkat, terutama
aksial; lihat spfterical a., negatioe, dan spherical a., positiae. Disebut dengan cara memotong; mengekstirpasi.
jula dioptric a. ab.la.tio (ab-la'she-o) lL.l ablation.
spherical a., negative pembiasan berkas cahaya yang tak a. placen'tae abruptio placentae.
sama oleh suatu lensa, berkaspeiifer akan difokuskan lebihjauh a. re'tinae retinal detachment.
dari lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih dekat. ab.la.tion (ab-la'shen) lL. ablatus terbawa pergil 1. pemisahan
spherical a., positive pembiasan berkas cahaya yang tak atau pelepasan; ekstirpasi; eradikasi. 2. pembuangan atau pe-
r sama oleh suatu lensa, berkas perifer akan difokuskan lebih rusakan suafu bagian, terutama dengan cara memotong.
dekat ke lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih alcohol a. lihat chemical a
j""h. androgen a. Iihat dibawah ilepriaation.
tetra-X chromosomal a. terdapat empat kromosom X pada ' catheter a. penyaluran energi listrik destruktif, biasanya
seorang wanita atau tetra-XY pada pria. arus bolak-balik frekuensi radio atau energi tinggi, melalui elek-
triple-X chtomosomal a. , terdapat tiga kromosom X pada troda pada suafu kateter.
seorang wanita atau tripel-XY pada pria. chemical a.perusakan jaringan dengan inieksi sedikit alko-
zonal a.
pembiasan yang tak sama dari berkas cahaya oleh hol atau fenol; digunakan dalam pengobatan takiariknia dan
lensa, sinar yang menembus zona lensa yang berbeda akan kardiomiopati hipertrofik serta untuk penghancuran sel tumor
difokuskan pada jarak yang berbeda pula dari lensa. dalam pengobatan kanker.
abeta.lipo.pro.tein.emia (a-ba"te-lip"o-pro"te-ne'me-o) electrical a; fulguration; istilah ini
terutama digunakan r.rntuk
gangguan autosomal resesif metabolisme lipoprotein berupa menggambarkan destruksi jaringan miokardium dalam peng-
tidak terbentuknya lipoprotei. y-g mengandung apolipo- obatan takiaritmia.
protein B (kilornikron" aeryJow-density lipoprotein, dan low-den- endometrial a. pengangkatan endometrium; metode yang
sity lipoprotein)i dita-ridai dengan adanya akantosit dalam plas- digunakan meliputi metode frekuensi radio, energi listrik,laser,
ma, hipokolesterolemia, neuropati ataksik progresif, degenerasi dan cairan yartg panas atau dingin.
retina pigmentosa, defek absorpsi lipid usus, dan defisignsi vita- photochemical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
min yang larut dalam lemak. cahaya yang diserap akan melepaskan ikatan molekul jaringan.
normotriglyceridemic a. varianabetalipoproteinemiayang photomechanical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
mempunyai apolipoprotein (apo) B-48, tetapi tidak ditemukan energi cahaya yang diserap menyebabkan penekanan kekuatan
apo 8-100; kilomikron terbentul sedangk an lotn - density lip opr o- jaringan yang berlebihan.
tein hdak, dan dapat terjadi absorpsi lemak. photothermal a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
ab.frac.tion (ab-frak'shen) hilangnya struktur gigi secara pa- cahaya diserap oleh jaringan dan diubah menjadi panas, meng-
tologis akibat gaya biomekanis (fleksi, kompresi, atau tensi) atau hasilkan koagulasi, nekrosis, dan penguapan.
degradasi kimia; ini paling jelas terlihat sebagai cekungan radiofrequency a., radiofreqrrency catheter a, destruksi
berbentuk V pada area servikal gigi. area jaringan yang terkontrol menggunakan panas yang
ABG nrterialblood gases. ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
ABI ankle-brachial index. yang rendah, digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
ab.i.a.tro.phy (a-bi-['tre-fe) hilangnya vitalitas atau substansi untuk terapi aritmia dan reduksi tumor.
jaringan secara dini dan endogen. Lihat juga abiotrophy. rotational a, rotablation.
ab.i.eit (ab'e-ent) menghindari sumber stimulasi; digunakan transurethral needle a. (TUNA) bentuk radiofrequency ab-
untuk respons atas suatu stimu-lus. Cf. adient. latian menggttnakan jarum interstitial yang dimasukkan melalui
Abi.es (ahe-Ez) pohon cemara, suatu genus tanaman el)ergreen urefra ke dalam lobus lateral prostat, panas yang dihasilkan
dari famili Pinaceae, terutama ditemukan di Amerika Utara. A. akan menimbulkan nekrosis lokal pada jaringan prostaq di-
balsa'mea (L.) Mill. adalah cemara balsam, yang menghasilkan gunakan pada terapi hiperplasia prostat jinak.
balsam Kanada. able.pha.ria (a"ble-far' e-e) cryptophthalmos.
abi.et.ic ac.id (ab"e-et'ik) resin asam yang merupakan kom- abf eph.a.ron (a"blef'o-ron) cryptophthalmos.
ponen aktif ltarr.a rosin (q.v.); digunakan da-lam pembuatan ableph.ar.ous (a"blef e-res) berkenaan dengan ablepharia.
sabun dan esternya digunakan dalam pembuatanlak dan pernis. ab.f u.ent (ab'loo-ent) lab- + L. luezs mencucil t. detergent. 2.ba-
Abil.i.fy (a-bii' -fi) merek dagangpreparat aripiprazole. han pembersih.
abi.on.er.gy (a"bi-on'er-je) [a-' + Yun. &lo- hidup + eryonke1al ab.lu.mi.nal (ab-1oo'mi-nel) menjauhi lumen suatu sbilkhu tubular.
abiotrophy. ab.lu.tion (ab-loo'shan) lL. ablutio pencucianl tindakan men-
abi.oe.is (a"bi-o'sis) la-l + bio- + -oslsl tidak ada kehidupan. cuci atau membersilrkan; membasahi tangan dengan air, yang
abi.ot.ic (a"bi-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan tidak dapat ditutupi dengan handuk.
adanya kehidupan; tidak mampu hidup; berlawanan dengan ab.fu.to.ma.nia (abJoo"to-ma'ne-e) [L. ablutio pencieian +
kehidupan. -manial preokupasi obsesional terhadap tindakan pembersihan,
ABMT 5 abra'sion
mandi, atau mencuci, sering disertai dengan ritual kompulsif, induced a. abortus yang disengaja; disebttiuga artificial atau
suatu gejala lazitrr. pada keadaan obsesif-kompulsif . therapeutic a.
ABMT autologous bone marrow transplantation; Ilhat bone marrow inevitable a. keadaan berupa perdarahan per vaginam yang
transplnntation, di bawah transplantion. masif dan berlangsung lama, serviks telah rnengalami dilatasi
ab.nor.mal (ab-nor'mal) fab- + normal] tidak normal; berlawan- dan mendatar, dan abortus akan berlangsung secara alami.
an dengan struktur, posisi, kondisi, perilaku, dan aturan yang infected a. abortus yang disertai infeksi traktus genitalia.
biasa. infectious a. 1. abortus pada ternak yang disebabkan oleh
ab.nor.mal.i.ty (ab"nor-maf i-te) 1. kualitas atau kenyataan Brucella abortus, spesies Campylobacter, atauberbagai virus mau-
abnormal. 2. malformasi, deformitas, atau anomali. punbakteri lain. Disebut juga Bang disease.Lihatjtga enzootic a. of
potential a. of glucose tolerance (pot AGT) klasifikasi iattle. 2. aborsi pada kuda yang disebabkan oleh Salmonella
statistik yang mencakup individu yang memPunyai risiko abortus equi atau virus herpes. Lihat juga equine epizootic a. dan
mengidap diabetes melitus lebih tinggi dari rata-rata secara equine airus a. 3. abortus pada domba yang disebabkan oleh
bermakna, seperti kembar identik pada penderita diabetes tidak spesies Campylobacter fetus, Chlamydophila, atau bakteri lain.
tergantung insulin. Lihat juga enzootic a. of ewes.
previous a. of glucoie tolerance (prev AGT) klasifikasi missed a. retensi abortus yang telah mati di dalam uterus,
statistik yang mencakup individu yang pemah didiagnosis diabe- ditandai dengan terhentinya pertumbuhan dan pengerasan
tes melitus, diabetes gestasional, atau tolerarrsi glukosa terganggu, uterus atau oleh pengurangan besar yang sesungguhnya; hi-
tetapi sekarang mempunyai toleransi glukosa yang normal. langnya denyut jantung janin yang pemah terdengar sebe-
ab.oma.sal (ab"o-ma'sel)berkenaandenganabomasum. lumnya juga merupakan hal yang memastikan; keteranganyang
ab.oma.si.tis (ab"o-me-si'tis) peradanganabomasum lebih pasti mengenai kematian janin diperoleh dengan elektro-
ab.o.ma.so.pexy (ab"o-ma'so-pek"se) fiksasi bedahaboma- . kardiografi janin dan ultrasonografi.
sum untuk mengoreksi pergeseran abomasum ke arah kiri atau mycotic a. abortus, biasanya pada sapi, akibat infeksi jamur;
kanan (lihat di bawah displacement). infeksi jamur yang lazim adalah spesies Absidia, Mortierella,
ab.o.ma.sot.omy (ab"o-ma-sot'e-me) pemotongan abomasum Mucor, dan Rhizopus. Lihat juga mucormycosis'
secara bedah, biasanya untuk menghilangkan bezoar atau im- recurrent a. abortus sPontan sebanyak tiga kali kehamilan
paksi. atau lebih yang berurutan, pada sekitar Periode Perkembangan
ab.oma.sum (ab"o-ma'sum) lab- + L. omasumf lambung ke- yang sama.
empat pada binatang pemamah biak, dapat disamakan dengan septic a. abortus yang disertai infeksi berat uterus, menye-
struktur dan fungsi lambung binatang yang bukan pemamah babkan in{eksi umum; lebih sering terjadi setelah abortus yang
biak; berisi kelenjar lambung yang menyekresikan cairan tidak legal.
Jambung. spontaneous a. abortus yang terjadi secara alami; lebih di-
ab.orad (ab-or'ad)menjauhimulut. kenal sebagai miscarriage.
ab.oral (ab-or'ei) berseberangan dengan, menjauh dari, atau therapeutic a.
abortus yang disengaja guna menyelamatkan
jauh dari mulut. nyawa atau kesehatan (fisik ataupun mental) seorang wanita
ab.orig.i.nal (ab-e-rij'i-nol) penduduk asli yang mendiami sua- himii; kadang-kadang, dilakukan sesudah pemerkosaan atau
tu tempat. inses.
abort (e-bort') fL. aboriri menggugurkan] 1. memeriksa perja- threatened a. suatu kondisi dengan pengeluaran cairan
Ianan penyakit yang lazim. 2. menyebabkan, menjadi, atau berdarah dari uterus, tetapi perdarahan tidak sebanyakpadain-
mengalami keguguran sebelum janin viabel. 3. terhenti dalam eztitable abortion dan belum didapatkan dilatasi serviks; dapat
perkembangan. berlanjut ke abortus sesungguhnya, atau gejalanya mereda dan
abor.tient (e-bor'shont) abortfocient. kehamilan berlanjut sampai cukup bulan.
abor.ti.fa.cient (e-bor "t -fa'shent)IL. abortio abortos + -facientl tubal a. keluarnya hasil konsepsi melalui ujung tuba uterina
1. menyebabkan abortus. 2. agen yang menyebabkan abortus; yang terbuka ke dalam rongga abdomen, terjadi pada kehamilan
disebut juga abor tient. tuba.
abor.tion (o-bor'shen) lL. abortio) 1. pengeluaran hasil konsepsi vibrio a. abortus inlektif pada sapi, domba, dan kambing,
secara prematur dari uterus, baik berupa embrio ataupun fetus yang disebabkan oleh Campylobacter fetus.
yang belum dapat hidup. 2. penghentian dini suatu proses yang abor.iive (e-bor'tiv) [L. abortiousl L. berkembang tidak sem-
alarni ataupun patologis. pwna.2. abortifacient (del.1.) 3. mempersingkat perjalanan suatu
accidental a. abortus akibat suatu kecelakaan. penyakit.
ampullar a. abortus tuba yang terjadi pada bagian ampula abor.ius (o-bor'tas) [L. ] fetus dengan berat kurang dari 500
tuba uterina. gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu pada saat
artificial a. induced o. feluar dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan
chlamydial a. enzootic a. of ewes. hidup.
complete a. abortus yang seluruh hasil konsepsinya telah abouche.ment (ah-boosh-maw') [Per. ] bermuaranya suatu
keluar dari uterus dan dikenali. pembuluh pada pembuluh yang lebih besar.
contagious a. infectious a. abou.lia (a-boo'Ie-e) abulia'
enzootic a. ofcattle
abortus inJektif yang disebabkan oleh ABP arterial blood pressure.
organisme dari genus Chlamydia; juga dikenal sebagaifoothill a. ABB auditory brainstem resPonse.
di Amerika Serikat bagian barat. Disebut iuga epidemic atat abra.chia (e-bra'ke-e) la] + L. brachial tidak adanya lengan se-
epizootic,booine a.. cara kongenital.
enzootid a. of ewes abortus pada domba betina, biasanya abra.chi.a.tism (ah-bra'ke-ah-ti z" aml abrachia. .
yang sedang hamil tua, disebabkan olel. Chlamydophila psittaci. abra.chio.ceph.a.lia (a-brd"ke-o-se-fa'le-a) [a-' + brachb +
bpidemic bovine a., epizootic trovine a. enzootic a of cattle cEhal + -ial acephalobrachin.
equine epizootic a. abortus infektifpada kuda, disebabkan abra.ch io.ceph.a.lus (e-br6"ke-o-sef ' a-hts) acephalobr achius'
oleh virus penyebab rhinopneumonitis viral pada kuda. abra.chi.us (e-bra'ke-as) individu dengan abrachia'
equine virus a. abortus yang terjadi sebagai bagian dari abrad.ant (o-bra'dent) abrasiae.
rhinopneumonitis viral pada kuda. abrade (a-brad') menghapus lapisan luar atau pembungkus
.

foothill a. , enzootic a. of cattle. suatu bagian; lihat juga Planing'


- (e-bra'der) alat yang digunakan untuk mengabrasi;
habitual a. recurrent a. abrad.er
idiopathic a. abortus sPontan yang tidak diketahui sebab disebutjtga abrasor.
organiknya. Abrams helrt rcflex (ahramz) lAlbert Abrams, dokter Amerika,
imminent a. abortus mengancam disertai perdarahan yang 1 563 -\9241lihat di b aw ah r efle x,
banyak, pelunakan dan pelebaran serviks, dan kontraksi uterus abra.sio (a-bra'se-o) lL.labrasion'
yang mirip dengan nyeri saat melahirkan' a. cor'neae corneal abrasion.
incomplete a. abortus dengan isi uterus yang tidak keluar abra.sion (a-bra'zhan) lL. afuasiol 1. ausnya suatu substansi
seluruhnya. atau struktur (seperti kulit atau gigi) oleh suatu proses mekanik
abra'sive 6 ab'scess
alveolar a. apical a., (def. 2).
amebic a. abses yang terlihat pada amebiasis, biasanya di
dalam hati, tapi terkadang dapat pula di paru, limpa, atau otak.
amebic liver a. abses yang terbentuk pada amebiasis hepa-
tik, akibat nekrosis pencairan akibat masuknya Entamoebn
histolytica ke dalam sirkulasi portal.
anorectal a. abses yang terdapat dalam jaringan anorektum.
apical a. 1. abses pada apeks suatu organ.2. radangjaringan
yang mengelilingi apeks gigi, disertai dengan kumpulan pus,
akibat infeksi yang terjadi setelah infeksi pulpa melalui iesi
karies atau sebagai akibat cedera yang menyebabkan nekrosis
pulpa. Disebut juga alueolar a., dentoalaeolar a., danperiapical a.
apical a., acute abses pada apeks gigi yang ditandai dengan
I Abrasi kornea (pewarnaa fluoresein\. onset cepat, nyeri akut, nyeri gigi bila disentuh, pembentukan
nanah, dan pembengkakan jaringan pada stadium lanjut.
apical a., chronic abses pada apeks gigi yang ditandai de-
abnormal atau tak-biasa. 2.bagian dari permukaan badan yang ngan pengeluaran pus secara intermiten meialui saluran sinus,
kulitnya atau selaput lendirnya telah terlepas oleh suatu proses dengan onset bertahap, jaringan yang terkena tidak atau hanya
mekanik abnormal atau tak-biasa. sedikit mengalami pembengkakan, dan hanya sedikit rasa tidak
air a. suatu jenis mikroabrasi menggunakan partikel kecil nyaman.
yang ditiupkan oleh dorongan udara pada permukaan gigi atau- appendiceal a., appendicular a. abses di sekitar appendix
pun kavitas. vermiformis pada apendisitis perforasi; disebut juga peri-
corneal a. pengikisan lapisan superfisial pada kornea. appendiceal a.
abra.sive (e-bra'siv) 1. menyebabkan abrasi. 2. bahan yang di- Bartholin a., bartholinian a. abses duktus ekskretorius
gunakan untuk mengikis, mengasah, atau menggosok. glandula Bartholin.
abra.sor (e-bra' zar) abrader. Bezold a. abses di leher akibat mastoiditis aku.t (Bezold mas-
ab.re.ac.tion (ab"re-ak'shon) [ab- + reaction) menghidupkan toiditis) yangpusnya merembes sampai ke permukaan superior
kembali suafu pengalaman sedemikian rupa, sehingga emosi m. sternocleidomastoideus dan sepanjang venter posterior m.
yang dahulu ditekan dapat dibebaskan, biasanya juga meng- d igastricus.
hasilkan insight. bicameral a. abses dengan dua rongga atau kantong, lihat
. motor a. abreaction yang dicapai dengan ekspresi gerak atau shirt-stud a.
muskular. bile duct a. cholangitic a.
Abri.ko.sov (Abri.kos.soff) tumor (ah"bre-kos'of) [Aleksei biliary a. abses kandung empedu atau bagian saluran empedu.
Ivanovich Abrikosoa (atatt Abrikossffi, ahli patologi Rusia, bone a. abses pada osteomielitis.
1875-1,955)lihat granular cell tumor, dibawah tumor. brain a. abses yang mengenai otak akibat penjalaran infeksi
abrin (a'brin) fitotoksin atau toksalbumin kuat yang terdapat (e.g. otitis media) dari tempat yang berdekatan atau infeksi yang
dalam biji Abrus precatorias (kacang jequirity) dan digunakan menular melalui darah. Disebut juga pyencephabts atar pyo-
dalam sintesis imunotoksin; pernah digunakan sebagai obat luar cephalus.
unfuk gangguan mata menahun tertentu. broad ligament a. abses di antara lipatan ligamentum latum
abrism (a'brizm) keracunan kacang jequirity; lihat abrin. uteri; disebut ju ga parametric atau parametrial a.
ab.rup.tio (ab-rup'she-o) lL., dari abr ump er e lep as daril mengo- Brodie's a. daerah destruksi tulang berbentuk kurang-lebih
yak sampai tercerai berai. sferis, berisi pus atau jaringan ikat, biasanya di daerah metafisis
a. placen'tae keadaan terlepasnya plasenta sebelum waktu- tulang panjang dan disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
nya, sering disertai reaksi sistemik pada ibu berupa syok, canalicular a. abses payudara yang berhubungan dengan
oliguria, dan abnormalitas koagulasi. ductus lactiferi.
Abtus (a'bres) genus pohon dari famili Leguminosae, ditemu- caseous a. .abses yang mengandung zal mirip keju, seperti
kan pada daerah yang hangat. A. precato'rius L. ditemukan di pada tuberkulosis paru. Disebutjuga cheesy a.
daerah tropis dan subtropis Asia dan Amerika; bijinya (disebut central mammary a. abses mammae pada parenkim pro-
kacang jequirity, rosary pee, ataLl tab's eye) digunakan untuk fundus payudara; bisa unisentrik atau multisentrik. Lihat
membuat biji rosario dan perhiasan, tetapi mengandung gambar.
toxalbumin abrin (q.v.). cervical a. streptococcal lymphadenitis of swine.
abs- [L. abs, v arian abf awalan yang artinya j auh dari, dari. cheesy a. caseous a.
ab.scess (ab'ses) lL. nbscessus, dari ab jauh + cedere pergil cholangitic a. abses intrahepatik sebagai komplikasi kola-
kumpulan pus setempat yang terdapat dalam jaringan, orgar9 ngitis bakterial; disebut juga bile duct a.
atau rongga yang tertutup. Lihat juga empyena. chronic a. cold a. (def. 1).
acute a. abses dengan proses yang reiatif singkat, menimbul- eircumtonsillar a. , peritonsillar a.
kan demam dan peradangan setempat yang nyeri. cold a. yang perkembangannya reiatif lambat, dengan
1. abses
sedikit tanda radang. Disebut juga chronic a. 2. tuberculous a.
collar-button a. abses superficial yang dihubungkan de-
Fus ngan bagian yang lebih profundus oleh suatu saluran; juga
disebut dengan shirt-stud a.
dental a. abses pada atau di sekitar gigi.
dentoalveolar a,, apical a. (def. 2).
diffuse a. abses yang tidak berbatas jeias, pusnya tersebar ke
jaringan sekitar.
Douglas a. abses dalam excavatio recto-uterina.
Dubois a. abses timus pada sifilis kongenital; disebut juga
Dubois' disease dan thymic a.
epidural a. extradural a.
epiploic a. abses pada omentum; juga disebut omental a.
extradural a. abses otak, di antara dura mater dan tulang
tengkorak; disebut juga epidural a.
fecal a. suafu abses berisi pus dan {eses, biasanya di sekitar
kolon atau rektum, akibat perforasi usus bagian bawah; pen-
Jaringan granulasi Lemak jalaran ke kulit atau selaput lendir menimbulkan fistula fekal.
I Potongan melintang abses. foontal a. abses pada lobus frontalis cerebri.
ab'scess 7 ab'scess

Fascia pectoralis

$ubkutan

Rstromammae
lnterlobular
(Periduklal)

I Abses gigi.
Subareolar

gasa. kumpulan bahan seropurulen setempat yang me-


ngandung gas, disebabkan oleh bakteri pembentuk gas,
seperl Clostridium perfringens. Disebut juga tympanitic a. alau
Welch a.
gingival a. lesi radang gingiva setempat yang nyeri, biasanya
terbatas pada gingiva marginalis atau papilla interdentalis.
Lihat juga periodontal a. Unisentrik Multisentrik
gravitation a., gravity a. abses yang pusnya bermigrasi
atau turun ke bagian tubuh yang lebih rendah atau lebih
Sentral
dalam.
heel a. abses pada tumit domba, dengan kepincangan dan Lemak subkutan
supurasi pada peraiihan kulit-tanduk, biasanya akibat pen-
jalaran infeksi pada dermatitis interdigitalis. Disebud. iuga infec-
I Abses payudara.

tious bulbar necrosis.


helminthic a. worm a.
hot a. abses akut dengan geiaia radang setemPat. periapical a. apical a. (def. 2).
hypostatic a. wandering a. periappendiceal a.' periappendicular a. appendiceal a.
interlobular a., interlobular mammar:r' a. abses mamlnae pericolic a. di luar kolon akibat perfo-
abses yang berada
yang terletak di dalam ductus iactiferi payudara; disebut juga rasi, sebagai komplikasi diverkulitis; disebut iuga peridiaer-
periductal atau periductnl mammary a. Lihat gambar. ticular a.
intersphincteric a. abses anorektal yang terletak dalam, di pericororial a. abses di sekitar mahkota gigi yang baru meng-
bawah sphincter ani internus. alami erupsi sebagian.
intradural a. abses di dalam lapisan dura mater. peridental a. periodontal a.
intramastoid a. mastoid a. peridiverticular a, pericolic a.
ischiorectal a. abses anorektal yang terdapat di fossa ischio- periductal a., periductal mammary a. interlobular a.
rectalis. perinephric a. abses pada jaringan perinefrik; cf .perinephritis,
jowl a. streptococcal lymphadenitis of swine. periodontal a. abses pada jaringan periodontal; dapat me-
kidney a. renal a. ngenai jaringan penyokong periodontal atau dinding jaringan
lacrimal a. abses pada atau di sekitar saccus lacrimalis'' Iunak kantong periodontal. Disebut juga lateral a., lateral alaeolar
lacunar a. abses pada lacunae urethrales. a.,parietal a., danperidental a.Lihatltga gingioal a'
lateral a., lateral alveolar a. periodontal a. peritoneal a. peritonitis dengankomplikasiabses.
mammary a. abses pada payudara, sering disebabkan oleh peritonsillar a. abses dalam jaringan peritonsilar yang
Staphylococcus aureus atali bakteri streptokokus, terutama pada meluas sampai ke dalam capsula tonsillae, akibat supurasi ton-
wanita yang sedang menyusui. Jenis=jenisnya berupa subkutis, sil; disebut juga quinsY.
subareolar, interlobular, sentral, dan retromammaria. Lihat periureteral a.
abses di sekitar ureter.
gambar. phl"gmoooos a.
abses yang terkait dengan radang akut
mastoid a. abses di dalam processus mastoideus danair cells, jaringan ikat subkutis.
sebagai komplikasi mastoiditis. Disebut juga intramastoid a dan phoenix a. abses dengan gejala yang mirip dengan gejala ab-
mastoid empyema. ses apikal akut, merupakan kelanjutan granuloma apikal kronis
metastatic a. abses sekunder, biasanya berasal dari emboii, dan mendadak menjadi simptomatik.
yang organismenya terbawa sirkulasi ke tempat yang jauh dari Pott's a. abses yang ada hubungannya dengan tuberkulosis
lesi primer. tulang belakang.
metastatic tuberculous a. tuberculous gumma. prema-mary a. abses pada kulit dan jaringan bawah kuiit
migrating a, .wandering a. payudara.
miliarj'd. satu dari kelompok abses kecil muitipel p"oas a. abses yang berasal dari penyakit vertebra lumbal atau
Munro a. lihat di bawah microabscess. dorsal bawah, pusnya turun ke dalam seiubung otot psoas.
omental a. epiploic a. pulp a., pulpal a. 1. radang pulpa gigi, disertai dengan kum-
palatal a. abses apikal pada gigi rahang atas, yang menonjol pulin jaringannekrotik yangberbatas jelas danpus yangberasal
atau meluas ke arah palatum. hari penghincuran leukosit dan bakteri, kadang-kadang dike-
parafrenal a. abses glandula preputialis. lilingi jaringan penyambung. 2. whitlow.
parametrial a., parametric a. broad ligament a. pyemic a. abses akibat piemia. Disebut j:uga septicemic a.
paranephric a. abses pada jaringan sekitar ginjal. renal a. abses parenkim ginjal setempat akibat infeksi
parietal a. periodontal a. bakteri.
Pautrier a. lihat di bawah microabscess. residual a. abses berulang yang terjadi pada tempat abses
pelvic a. abses peritoneum pelvis, biasanya dari excavatio terdahulu yang belum sepenuhnya sembuh.
recto-uterina. retromammary a. abses yang terdapat pada jaringan lunak
pelvirectal a. abses yang terletak tepat di atas m. levator ani, di belakang parenkim payudara; lihat gambar.
sangat dekat dengan dinding rektum. retroperiton eal a. subperitoneal a.
perianal a. abses anorektal superfisial tepat di bawah kulit retrophar5mgeal a. radang supuratif kelenjar getah bening
sekitar anus. pada dinding posterior dan lateral faring.
ab'sces'sus 8 ab'sorp'tion
retrotonsillar a. abses di belakang tonsil yang dapat dise- ab.scis.sion (ab-si'zhen) lL. abscindere memotongl pengang-
babkan oleh salah satu bakteri piogenik yanglazim, biasanya katan dengan cara memotong.
bersama-sama atau segera setelah tonsilitis atau faringitis akut. corneal a. eksisi penonjolan kornea pada stafiloma.
ring a. abses berbentuk cincin di perifer kornea. ab.scon.sio (ab-skon'se-o) j arn. absconsi'ones [L. ] rongga pada
root a. kondisi pusfuler menahun atau akut pada jaringan tulang yang menerima dan menyembunyikan caput fulang lain.
penyokong akar gigi; bila berasal dari endodontik, disebfi apical ab.scop.al (ab-sko'pel) berkenaan dengan efek pada jaringan
a.; jika berasal dari periodontik, disebutperiodontal a. yang tidak disinari akibat penyinaran jaringan lain pada
satellite a. abses sekunder yang berasal dari abses primer dan organisme itu.
terdapat di dekatnya. ab.sence (ab'sens) 1.. absence epilepsy.2. absence seizure.
septicenic a, puemic a. abs. feb [L.) absen'te feb're (waktu tidak ada demam).
shirt stud a. collar button a. Ab.sid.ia (ab-sid'e-e) genus fungus dari famili Mucoraceae. 4.
splenic a. abses limpa. corymbi'fera (disebut juga A. ramo'sa, Mucor corymbifer, dar. M.
stercoraceous a., stercoral fecala. * ramosus) tumbuh pada roti dan tumbuh-tumbuhan yang mem-
sterile a.
abses yang tidak menglndung mikroorganisme. busuk, kadang-kadang menyebabkan mukormikosis dan oto-
stitch a- abses yang terbentukberdekatan dengan tempat jahitan. rnikosis pada manusia, hewan percobaan, ternak, dan hewan
subaponeurotic a.
abses dibawah aponeurosis atau fascia. lainnya.
subareolar a.
abses subkutis jaringan payudara di bawah ab.sinthe (ab'sinth) 1.. absinthium (def.1). 2. minuman beralkohol
areola puting susu; lihat gambar. yang dibuat dari ekstrak A. absinthium dan tanaman beraroma
subcutaneous a. abses dibawahkulit. menyengat lainnya; pemakaiarmya telah ditinggalkan karena me-
subdiaphragmatic a.
abses di bawah diafragma. ngandung neurotoksin dan pemakaian dalam waktu yang lama
subdural a. abses otak yang berada tepat di bawah dura mater. dapat menyebabkan trismus, ambliopia, neuritis optik, dan
subfascial a. abses di bawah fascia. kejang.
subgaleal a. abses di bawah galea aponeurotica. ab.sin.thi.um (ab-sin'the-um) 1. tanaman spesies Artemisia
subhepatic a. abses dibawahhepar. absinthium (disebut juga wormwood).2. daun kering dan pucuk
submammary a. abses di bawah glandula mammaria. bunga A. absinthium, dulu digunakan sebagai bitter tonic. 3.
,
subpectoral a. abses di bawah otot pektoral. minyak yang diekstraksi dari 1. absinthium dan digunakan
subperiosteal a. abses tulang tepat di bawah periosteum. rfit]uk absinthe.
subperitoneal a. abses di antara peritoneum parietale dan ab.so.lute (ab'sa{oot) [L. nbsolutus, dari. absoloere melepaskan]
dinding abdomen. bebas dari pembatasan; tak-terbatas; tak-digabungkan.
subphrenic a. subdiaphtagmatic a. ab.sorb (ab-sorb') lL. absorberel 1. menyerap atau mengasi-
subscapular a.
abses di antara musculus serrafus anterior milasi, seperti menyerap bahan-bahan ke dalam atau melintasi
dan dinding toraks posterior. jaringan, e.g. kulit, usus, atau tubulus ginjal. 2. bereaksi dengan
sudoriparous a. sweat gland a. energi radiasi unfuk melemahkannya. 3. mempertahankan pan-
superficial a. abses yang terietak di dekat permukaan. jang gelombang radiasi tertentu terhadap suatu bahan, dengan
suprahepatic a. abses yang terdapat di ligamentum suspen- menaikkan suhu atau mengubah tingkat energi molekul-
sorium antara hepar dan diafragma. molekuhya.
supralevator a. abses anorektal yang terletak di atas muscu- ab.sorb.able (ab-sorb'e-be1)dapatdiserap.
lus levator ani dan di bawah peritoneum pelvicum. ab.sor.bance (ab-sor'bens) 1. dalam kimia analisis, logaritma
sweat gland a. abses kelenjar keringat, seperti pada hidra- negatif dari transmitans, -logro(I/I), dengan I adalah intensitas
denitis suppurativa; disebut juga sudoriparous a. cahaya yang ditransmisikan oleh larutan yang sedang dianalisis
syrnpathetic a. abses yang timbul pada tempat tertentu, di dan Io adalah intensitas yang ditransmisikan oleh pelarut murni
luar lokasi pemicunya. atau larutan rujukan lainnya. Lambang ,4. Dahulu, merujuk
syphilitic a. abses tulangpada sifilis tersier. pada absorbancy atau optical density. 2. dalam fisika radiasi,
thecal a. abses pada selubung pembungkus, seperti sarung Iogaritma negattl dari transmitars, didefinisikan sebagai perban-
tendon. dingan energi radiasi yang ditransmisikan oleh suatu objek (1)
_ Thornwaldt a, Tornwaldt a. terhadap energi radiasi yang mengenanya (I).
thymic a. Dubois a. ab.sor.ban.cy (ab-sor'ben-se\ absorbance.
toe a. abses pada jari kaki domba, dengan supurasi pada tan- ab.sor.be.fa.cient (ab-sor"bo-fa'shent) [L. absorbere menye-
duk kaki dan mengakibatkan kepincangan, biasanya mengenai ftp + facientl l. menyebabkan atau memudahkan absorpsi. 2. a&-
satu jari kaki depan. sorbent (def.3).
Tornwaldt (Thornwaldt) a. abses pada adenoid, biasanya ab.sor.bent (ab-sor'bant) lab- + sorbentl1. sanggup menyerap/
disertai adenoidisme. atau mengisap dan menggabungkan. 2. struktur jaringan yang
tuberculous a,
abses akibat infeksi basil tuberkel(Mycobacte- terlibat dalam absorpsi. 3. substansi yang menyerap atau yang
rium tuberculosls); disebut juga cold a. memudahkan absorpsi.
tubo-ovarian a. abses pada tuba uterina dan ovarium. ab.sorp.ti.om.e.ter (ab-sorp"she-om'o-ter) fabsorption- + -me-
tympanitica. gns a. fer] 1. alat untuk mengukur daya larut gas dalam suatu cairan. 2.
tsrmpanocervical a. abses yang timbul di membran timpani alat r:nfuk mengukur lapisan cairan yang terserap di antara dua
dan meluas ke leher. Lihat juga Bezold's a. lempeng kaca; digunakan sebagai hematoskop.
tympanomastoid a- absespadamembrantimpanidanmastoid. ab.sorp.ti.om.e.try (ab-sorp"she-om'e-he) dalam radiologi,
urinpry a. abses yang disebabkan ekskavasasi urine yang ter- pengukuran derajat emisi radiasi oleh radioisotop, hingga selu-
infelisil ruhnya dihamburkan di dalam jaringan.
verririnous a. worm a. dual enerry x-ray a. (DEXA) teknik pencihaan yang meng-
vitreous a. abses corpus vitreum pada rnata akibat infeksi, gunakan 2 sinar-x dengan tingkat energi yang berbeda untuk
trauma, atau benda asing. menghasilkan suatu gambar detail komponen tubuh; digunakan
von Bezold a. Bezold a. terutama untuk pengukuran densitas minerai tulang.
wandering a. di antara jaringan dan
abses yang menyusup dual photon a. pengukuran kandungan mineral tulang pa-
akhirnya muncul di suatu tempat jauh dari tempat asalnya; di- da rangka aksial, terutama tulang belakang lumbal, dengan
sebut juga hypostatic a. danmigrating a. membandingkan dua puncak energi fotoelektrik terpisah yang
Welch a, gas a. diemisikan oleh gadolinium 153 pada jaringan lunak maupun
lvorrn a.
abses yang disebabkan oleh atau mengandung ca- tulang.
cing; disebut juga helminthic a. dan aerminous a. ab.sorp.tion (ab-sorp'shen) lL. absorptiol 1. ambilan bahan-
ab.sces.sus . (ab-ses'us) [L. ] abscess. bahan ke dalam atau melalui jaringan, misalnya kulit, usus, dan
ab.sci3.sa (ab-sis'e) lL. (Iinea) abscissa garis potong, dari abscin- tubulus ginjal. 2. dalam psikologi, pemusatan pikiran pada satu
dere memotong] koordinat horizontal dalam sistem koordinat objek atau aktivitas, tanpa mempedulikan hal lain. 3. radiation a.
dua dimensi; jarak horizontal suatu titik dari sumbu y (atau 4. dalam ilmu kimia, penetrasi suatu bahan ke dalam struktur
veriikal). Dilambangkan dengan.r. Cf . ordinate. dalam bahan lainnya. Cf. adsorption.
ab'sorp'tive 9 Aca'cia
agglutinin a. pemisahan antibodi dari serum imun dengan
pemberian partikel antigen (biasanya bakteri) yang homolog
terhadap antibodi tersebut, diikuti dengan pemisahan kornpleks
antigen-antibodi.
chemical a, . absorption (def. 4).
digestive a. pelintasan produk akhir pencernaan dari traktus
gastrointestinal ke dalam pembuluh darah ataupun pembuluh
limfe dan menuju sel di dalam jaringan; ini dapat melalui proses
difusi atau transpor aktif.
enteral a. intestinal a. a lmplant abutment.
external a. absorpsi makanan, racun, atau bahan lain melalui
kulit atau selaput lendir.
internal a. digestiae absorption.
interstitial a. pengeluaran produk sisa melalui sistem ab- motivasi seksual yang tidak normal pada anak kecil, serta
sorben. tindakan yang berhubungan dengan eksploitasi seksual pada
intestinal a. ambilan cairan, solut, protein, iemak, dan anak, termasuk aktivitas yang berkaitan dengan pornografi atau
nutrien lain dari lumen intestinum ke daiam sel epitel intes- prostitusi yang melibaikan orang yang belum dewasa dan
tinum, darah, limfe, atau cairan interstisial intestinum. paksaan terhadap orang yang belum dewasa untuk melakukan
net a. selisih antara yang diserap dan yang dikeluarkan oleh tindakan cabui.
suatu jaringan atau sel. substance a. [DSM-WI gangguan penggunaan zat yang di-
parenteral a. cara iain absorpsi selain melalui saluran cerna. tandai dengan pemakaian zat pengubah mood atau perilaku da-
radiation a. ambilan energi oleh suatu zat melalui interaksi lam pola maladaptif yang mengakibatkan gangguan atau distres
radioaktif. Cl. attenuation (def. 3). yang bermakna, seperti kegagalan memenuhi kewajiban sosial
ab.sorp.tive (ab-sorp'tiv) mampu menyerap; absorbent; berke' atau akupasional atau penggunaan berulang dalam sifuasi yang
naan dengan absorpsi. berbahaya secara fisik atau yang berakhir dengan masalah hu-
ab.sorp.tiv.i.ty (ab"sorp-tiv'i-te) ukuran jumlah cahaya yang kum, tetapi tidak memenuhi kriteria substance dependence(q.v.).
diserap oleh suafu larutan, dinyatakan sebagai absorbans per Gangguan spesifik diberi nama sesuai dengan etiologi, e.8., Pe-
satuan konsentrasi per satuan panjang jejak cahaya. Menurut nyalahgunaan alkohol, penyalahgunaan steroid anabolik.
Beer's law (q.v.), absorptivitas berbanding lurus dengan kon- DSM-IV memasukkan gangguan penyalahgunaan spesifik
sentrasi larutan penyerap. Disebr:3. jrga absorbancy index, absorp- untuk alkohol, amfetamin ataLl za! serupa, ganja, kokain, halu-
,tion constant, absorption co{ficient, dan extinction coefficient. sinogen, inhalan, opioid, PCP atau zat serupa, dan sedatii
molar a. (e) absorptivitas yang dinyatakan sebagai konsen- hipnotik, a tau ansiolitik.
trasi dalam mol per liter. abut (o-but') menyentuh,berdampingan,berbatasan dengan.
specific a. (o) absorptivitas yang dinyatakan sebagai kon- abut.ment (e-but'mant) 1. tempat terjadinya persinggungan. 2.
sentrasi dalam gram per liter. bagian dari suafu struktur yang menahan dorongan atau tekanan.
abst abstract. 3. gigi atau akar gigi yang digunakan sebagai peganganbagi pros-
ab.ster.gent (ab-sturJant) lL. abstergere membersihkanl 1. tesis gigi permanen atau yang bisa dilepas-pasang, atau alat-alat
membersihkan atau memurnikan. 2. alat atau obat pembersih. lain dengan fungsi yang sama. Lihat juga dibawahtooth.
ab.sti.nence (ab'sti-nens) pantang memperoieh kepuasan dari auxiliary a, secondary a.
makanary stimulan, atau hubungan seks. implant a. bagian implant subperiosteal, intraperiosteal, atau
periodic a. rhythmmethod. intraoseus yang menonjol ke dalam rongga mulut dan bertindak
abstr. abstract. sebagai abutmenf untuk menahan dan menstabilkan gigi palsu.
ab.stract (ab'strakt) lL. abstractum, dari abstrahere mengeluar- intermediate a. gigi atau akar gigi asli, tanpa kontak proksi-
kan] kesimpulan atau ringkasan suatu buku, makalah, atau mal dengan gigi asli lain, yang digunakan sebagai abutment,
riwayat kasus. selain dua abutment akhir. Disebut juga pier.
ab.strac.tion (ab-strak'shon) fL. abstractus past part dari abstra- isolated a. jenis intermediate abutment, terutama yang diguna-
here pergi menghilangl 1. pengeluaran bahan apa pun dari kan untuk menyokong gigi palsu parsial yang bisa dilepas-
suatu senyawa. 2. kondisi gigi dan struktur lain di maxilla dan pasang.
mandibuia yang lebih rendah dari posisi normal, menjauhi multiple a. , abutment yang terbentuk melalui pengikatan per-
bidang oklusi, sehingga muka meniadi lebih p anjang. Cf . attrac- manen terhadap dua atau lebih glgi asli yang berdekatan yang
Iion (def.2). bertindak sebagai suatu kesafuan dalam menyokong dan me-
ab.ter.min.al (ab-tur 'mi-nel) lab+ L. terminus akhirl bergerak nahan gigi palsu parsial (permanen atau bisa dilepas-pasang).
dari ujung ke pusat; merujuk pada aliran listrik dalam otot. primary a. gigi asli yang berfungsi sebagai penyokong lang-
ab.tor.sion (ab-tor'shan) extorsion. sung gigi palsu.
abu.lia (a-boo'le-e) [a-1 + Yun. boullhasrat + -in] 1.. hilangnya secondar5r a. gigi asli yang digunakan sebagai tambahan
hasraf ketidakmampuan mengambil keputusan. 2. mutisme abutment primer unfuk menyokong atau menahan secara tak
akinetik yang belum sampai total. Disebut juga aboulia. langsung gigi palsu parsial yang bisa dilepas-pasang; disebut
abu.lic (e-boo'lik) dipengaruhi atau berkenaan dengan abulia. ju.ga auxiliary a.
abuse (e-bls') penggunaan yang salah, terutama Penggunaan terminal a. gigi asli yang letaknya di ujung gigi tiruan cekat dan
sesuatu gecara berlebihan. digr.makan sebagai penyokong dan penahan gigi palsu tersebut.
child ei'penyiksaan fisis, emosional, atau seksual terhadap ABVD regimen kemoterapi yang terdiri dari Adriamycin (doxo-
anak-anak, biasanya dilakukan oleh orang tua, kerabat, atau rubicin), bleomycin, vinblastine, dan dacarbazine, digunakan
pengasuh. Liha t jrga battered-child syndrome, dibaw ah syndrome. pada terapi penyakit Hodgkin.
drug a. substance a. AC 1.. acromioclazsicular; air conduction; alternating current; axio-
physical a. semua tindakan yang mengakibatkan cedera fisik ceruical. 2. regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari
yang disengaja, tidak hanya serangan yang disengaja tetapi juga Adriamycin (doxorubicin) dan cyclophosphamide.
hasil hukuman yang tidak masuk akal. Ac actinium.
psychoactive'subltance a. substance a. a.c. [L. ] an'te ci'bum (sebelum makan).
sexual a. semua tindakan yang bersifat seksual yang dila- AGA American College of Angiology; American College of
kukan dengan cara kriminal, terhadap anak kecil atau orang Apothecaries.
dewasa yang tidak menginginkannya, termasuk pemerkosaary Aca.cia (e-ka'she) lL., dariY:ulr.. akaklal genus semak atau pohon
inses, sodomi, kopulasi oral, dan penetrasi benda asing ke dalam dari famili Leguminosae. A. ca'na adalah tumbuhan kaya-sele-
lubang genital atau anal; juga termasuk tindakan cabul dan nium yang dapat menyebabkan keracunan selenium pada
menimbulkan gairah terhadap anak kecil atau segala tindakan ternak. A. ca'techu Willd. adalah pohon kecil yang berasal dari
seksual yang diperkirakan mengiritasi, menyusahkao atau India dan Burma yang menghasilkancatechu. A. georgi'naeF.M-
menyakiti anak kecil yang dilakukan oleh seseorang dengan Bail. adalah pohon Australia yang daulnya dapat menyebabkan
aca.cia 10 Acan'tho'po'di'na
keracunan fluoroasetat yang fatal pada ternak. A. se'n.egal adalah r ,,1

pohon Afrika yang menghasilkan akasia (gum arabic).


aca.cia (e-ka'she) 1. tanaman dari genus Acacia.2. [NF] eksudat ge-
,:" \ :lr"!'':" ,l , '
tah kering dari batang dan cabang Acacia smegal,berbentttk sferis, i-
serpihary.bubuk; granula, atau spray kering, dan diolah menjadi \ t'it''.'i""
musilase atau sirup; digunakan sebagai agen suspensi, emoliery :tr ,: ,:Ii:
I
dan demulsen r.rntuk preparat farmasi. Dsebut juga gum arabic. lati,,,,,..,' rlr:i.r';lid',r1':,-
acal.cu.lia (e-ka1-ku'1e-a) [a-' + L. calculare menghitung + -ln]
ketidakmampuan mengerjakan perhitungan aritmetika se-
derhana. Cf . dyscalcul ia.
acam.pro.sate cahci.um (e-kam'pro-sdt) sonyawa sintetik
\
yang digunakan untuk mempertahankan absiinensia alkohol I Akantosit
sebagai bagian dari pengobatan kecanduan alkohol, diberikan
per oral. Meskipun mekanisme kerja obat ini masih belum
diketahui dengan jelas, obat ini dianggap bekerja melalui inter- acan.tho.ceph.a.lous (a-kan"tho-sef'e-1es) berkenaan dengan
aksinya dengan sistem biokimiawi (yang berubah akibat alko- atau disebabkan oleh cacing dari filum Acanthocephala.
holisme), guna mengembalikan keseimbangan normal antara Acan.tho.ceph.a.lus (e-kan"tho-sef'+1es) genus cacing dari filum
inhibisi dan eksitasi neuronal. Acanthocephala; beberapa spesies merupakan parasit pada ikan.
acamp.sia (e-kamp'se-e) [aJ + Yun. kamptein menekuk + -la] Acan.tho.chei.Io.ne.ma (e-kan"tho-ki"lo-ne'me) genus nema-
kekakuan atau ketaklenturan suatu bagian atau suatu sendi. toda filarial, dengan status yang tidak jeias, memiliki relasi vang
acan.tha (o-kan'the) .lYun. akantha duril 1. spina (def. 1). 2. dekat dengan Mansonella. Spesies A. pers'tans dan A. streptocer'ca
pr o ces sus spinosus a er tebr ae. telah kembali diklasifikasikan sebagai spesies Mansonella.
acan.tha.ceous (ak"an-tha'shes) mengandung duri atau taji. acan.tho.chei.lo.ne.mi.a.sis (e-kan"tho-ki"1o-ne-mi'e-sis)
acan.tha.me.bi.a.sis (e-kan"the-me-bi'a-sis) infeksi oleh spe- infeksi yang diakibatkan oleh spesies Acanthocheilonemal me-
sies Acanthamoeba; manifeslasi yang paiing umum adalah ense- miliki gejala yang mirip dengan mansonellosis.
falitis amebik granulomatosa dan keratitis,4 canthamoeba. acan.tho.cyte (o-kan'iho-sit) lacantho- + -cyte) eritrosrt berspi-
Acan.tha,moe.ba (a-kan"tha-me'be) lacanth- + amoebal genrl kula dengan lima sampai sepuluh tonjoian protoplasma ber-
protozoa ameboid yang hidup bebas dari ordo Centramoebida, bentuk duri yang panjangnya beragam, tersebar tak-teratur di
biasanya ditemukan di air segar atau tanah lembab. Spesies ter- seluruh permukaan; terlihat pada abetalipoproteinemia, mal-
tentu, seperti A. astronyxis, A. castellanii, A. culbertsoni, A. nutrisi, penyakit hepar, dan beberapa keadaan 1ain. Disebut juga
hatchetti, A. polyphaga, dan A. rhysodes, bisa merupakan kuman acanthrocyte dan spur cell.
patogen bagi manusia. Lihat juga acanthamebiasis. acan.tho.cy.to.sis (e-kan"tho-si-to' sis) facanthocyte + -osisl L
Acan.thas.ter (a"kan-thas'tar) genus bintang laut. A. plan'ci terdapatnya akantosit dalam darah. 2. abetalipoproteinemia.
merupakan bintang laut bermahkota duri, spesies beracun. acan.thoid (e-kan'thoid) facanth- + -oldl mirip duri; berduri.
acan.thes.the.sia (e-kan"ihes-the'zhe) facanth- + esthesiaf acan.thol.y.sis (ak"anthof i-sis) facantho- + -lasis) kerusakan
sensibilitas yang menyimpang, berupa perasaan seakan-akan jembatan interselular antara se1-sel keratin epidermis, disebab-
ada tekanan benda tajam. kan oleh lisis zat semen interselular, dan tipe sekundernya
Acan.thia iec.tu.la.ria (e-kan'the-e lek"too-1ar'e-a) Cimex lec- ditandai dengan kondisi-kondisi yang serupa dengan tipe-tipe
tularius. pemfigus atau diskeratosis. Kerusakan sekr.rnder pada desmo-
acan.thi.on (a-kan'the-on) fYun. akanthion duri kecil] daerah som sering kali te4adi, disamping sekuens klasik reaksi-reaksi
pada ujung spina nasalis anterior. degeneratif seluier.
acanth{ol. fYun. akantha, duril bentuk gabung yang berarti acan.tho.lyt.ic (a-kan"tho-1it'ik) berkenaan atau ditandai de-
berduri atau menunjukkan hubungan dengan duri tajam. ngan akantolisis.
Acan.tho.bdel.lid.ea (s-kan"tho-dE-1id'e-s) ordo lintah dari ke- ac.an.tho.ma (ak"an-tho'ma) jam. acanthomas, acantho'mata
las Hirudinea, ditandai dengan dwi pada permukaan tubuhnya. (acanth- + -oma) tumor yang terdiri dari sei epidermal atau se1
Acan.tho.ceph.a.la (e-kan"tho-sef'e-ia) facantho- + Yun. skuamosa.
kephalckepalal cacing berkepala duri, filum parasit yang sering a, adenoi'des cys'ticum multiple trichoepithelioma.
menginfestasi hewan, disebut demikian karena probosisnya clear cell a., Degos a. plak atau papul berbentuk kubah,
mencuat ke depan, dan ditutupi dengan tonjolan mirip duri eritematosa, dengan krusta atau skuama, biasanya terdapat
.yang dipakai untuk melekat pada saluran cerna pejamu. Pada pada tungkai bawah orang tua; ditandai dengan adanya epitel
beberapa sistem klasifikasi, parasit ini dianggap sebagai kelas akantotik yang mengandung sel skuamosa kaya glikogen yang
tersendiri dalam filum Nemathelminthes. besar dan berwarna pucat.
acan.tho.ceph.a.lan (e-kan"tho-sef'e{on) setiap anggota a. fissura'turn nodul jinak, keras, berwarna seperti kulit atau
filum Acanthocephala; disebut juga thorny-headed worm. eritematosa, secara makio memiliki gambaran yang mirip epi-
acan.tho.ceph.a.li.a.sis (e-kan"tho-sef"+li'+sis) infestasi usus telioma sel basal pada jembatan hidung atau di belakang telinga,
pada vertebrata oleh spesies apa pun dari filum Acanthocephala. diakibatkan oleh trauma mekanik minor yang konstan akibat
kacamata yang kurang pas. Disebut juga granuloma fissuro.tum.
pilar sheath a. tumor jinak folikel rambut, biasanya meru-
pakan lesi asimptomatik pada bibir atas orang setengah baya;
ditandai dengan rongga berisi keratin di bagian tengah dan
dilapisi epitel skuamosa berlapis yang menonjol ke arah stroma
iaringan penyambung.
Acan.tho.pa.ryph.i.um (a-kan"tho-pe-rif'e-em) genus trema-
toda dari famili Echinostomatidae. Spesies A. tyrosenen'se
sebelumnya dikenal sebagai parasit intestinal burung, tetapi
kemudian juga ditemukan sebagai penyebab infeksi pada usus
manusia di Korea, dengan moluska air asin sebagai vektornya.
acan.tho.pel.vi s (o-kan"tho-pe1' v is) lac an tho- + p elztisl pelv is
dengan crista pubica yang sangat runcing dan menoniol.
acan.tho.po.di.um (e-kan"tho-po' de-arn) jam. acanthopo'dia.
Pseudopodium seperti duri pada trofozoit gentrs Acanthamoeba.
Acan.lho.phis (s-kan"tho-fis) genus ular famili Elapidae. ,4.
antarc'ticus adalah ular berbisa dari Australia dan New Cuinea
yang mematikan. Lihat tabel pada snake.
Acan.tho.po.di.na (o-kan"tho-po-di'ne) facnntho- + Yun. potts
a Acanthion. kaki] subordo arneba ramiuistate, yang memiiiki subpseudo-
ac'an'tho.sis 1l ac.cen.tu.a.tion
podia hialin dengan ujung yang halus, filiformis, atau bercabang kali disertai ketakutan pada parasit yang merayap di bawah
yang dihasilkan dari lobus hialin yang 1uas. ku Iit.
ae.an.tho.sis (ak"an-tho'sts) facanth- + -osls] hiperplasia difus Acar.to.myia (e-kar"io,mi'ye) genus nyamuk culicine.
stratnm spinosum kulit. Disebut juga hyperacanthosis. Ac.a.rus (ak'o-rus) [L., dari Yun. akari tungau] genus tungau
a, ni'gric4ns akantosis difus mirip beludru dengan pigmen- kecil dari famili Acaridae. Sering berupa ektoparasit, me-
tasi gelap, ditemukan di daerah lipatan kulit, misalnya di aksila mmb'9lkan gatal, kudis, dan penyakit kulit iainnya.
atau lipatan paha. Terdapat suatu bentuk pada orang dewasa ,4ufollicula'rum Demodet folliculorum.
yang sering disertai karsinoma internal, disebut malignant A- ga,Ili'nae Dermanyssus gallinae.
ocanthosis nigricans. Terdapat juga bentuk nevoid yang jinak, ,A- hor'dei kutu barley, suatu tungau yang menggali te-
tersebar hampir di seluruh tubuh dan dapat
menyertai rowongan di bawah kulit manusia.
gangguan endokrin. Bentukjinak ditemukan pada anak, disebut .4- rhyzoglyp'ticus hyacin'thi tr.rngau bawang yang terda-
p se ud oacnnthosis ni gr ican s. pat pada bawang yang membusuk dan menyebabkan dermatitis
ac.an.thot.ic (ak"an-thot'ik)ditandaidenganakantosis. (onion-mite dermatitis) pada orang yang berhubungan dengan-
acan.thro.cyte (e,kan'tfuo-snt) acanthocyte. nya.
acan.thro.cy.to.sis (e-kan"tfuo-si-to'sis) acanthocytosis. A- scabie'i Sarcoptes scabiei.
a ca.pi.te ad cal.cem (a cap'i-te ad kai'sem) [L. ] dari ke- A- si'ro tungau yang menimbulkan vanilisme pada pbkerja
pala sampai ttrmit, yaitu urutan klasik untuk menjelaskan vanilla; disebut juga Tyrophagus siro dan Tyroglyphus siro.
gejaia. ,4- tri'tiei nama lama unhtk Pyemotes uentricosus.
Aca.ra.pis (a-kar'a-pis) genus tungau. A. woo'di, rnerupakan ac.a.rus (ak'e-rus) jam. n'cari lL. I mite.
tungau trakea pada lebah madu, penyebab penyakit IsIe of ACAT acyl CoA: cholesterol acyltransferase; lthat sterol O-acyltrans-
Wight.
ferase.
acar.bia (a-kahr'be-e) keadaan menurunnya kadarbikarbonat acat.a.la.se.mia (a"kat-sJa-se'me-e) acatalasia.
darah. acat.a.la.sia (a"kat-a-1a'zhs) gangguan resesif autosomai
acar.bose (a'kahr-bos) inhibitor o.-glucosidase yang dihasilkan langka akibat tidak adanya aktivitas enzim kataiase, yang
meialui proses fermentasi oleh Actinoplanes utahensis, digunakan ditemukan terutama pada orang Jepang dan Swiss. Gangguan
sebagai agen antihipoglikemik dalam pengobatan diabetes ini biasanya asimptomatik, tetapi pada sekitar separuh kasus di
mellitus tipe 2; diberikan per oral. Jepang, gangguan ini ditandai dengan sindrom ulserasi mulut
acar.dia (a-kahr'de-s) [a-t + Yun. knrdia jant:ungl tidak mem- dan gangren dan disebut ju ga Takahara disease. Lihat jltga hypo-
punyai jantung secara kongenital. calalasia.
acar.di.ac (a-kahr'de-ak) tidakmempunyaijantung. ac.a.thex.is (ak"e-thek'sis) [aJ + Yun. kathexis retensi] ridak
4caf.di.a.cus (a"kahr-di' a-kus) acardius. adanya muatan ernosi (cathexis) terhadap objek atau ide yang
acar.di.us (a-kahr'de-us) [a-1 + cardial fetus kembar yang tidak biasanya tertanam; lepasnya perasaan dari pikiran dan ide.
terbentuk sempurna, tanpa jantung dan bagian badan tertentu ac.a.this.ia (ak"e-thi'zhe) akathisia.
lainnya; disebut jugalef us acardiacus. acau.dal (a-kaw'del) acaudate.
a. ace'phalus lioloacardius acephalus. acau.date (a-kaw'dat) [a-1 + caudate] tanpa ekor.
a. acortmus holoacardius acormus. ACC American College of Cardiology.
a. amortphus holoacardius amorphus. Acc accommodqtion.
a. an'ceps hemiacardius. 3s.ssl.gy.a6t (ak-se1'ar-ent) katalis.
aca.ri (ak'e-ri) [L. ] benhrk jamak dari acarus. ac.cef .er.a.tion (ak-sel"er-a'shen) fL. acceleratio, dari ad- jnten-
ac?r.i.dn (o-kar'e-an) berkenaan dengan acarid atau tungau. sifikasi + celerare mernpercepat] 1. percepatary seperti untuk
ac.a.ri.a.sis (ak"e-ri'a-sis) lacar- + -iasisf rnfestasi acarids (seng- denyut nadi atau respirasi. 2. dalam fisika, perubahan kecepatan
kenit atau tung au);llhat juga mange. Disebut juga acaridiasis din dibagi dengan waktu; lambang a.
acar t nasis. a. ofgravity standard graztity.
chorioptic a. llhal dibawah mange. negative a. perlambatan.
demodectic a. lihat di baw ah mange. psychomotor a. aktivitas fisik dan emosi yang berlebihan
nasal a. infestasi tungau hidung Pneumonyssus caninumpada secara menyelgr.uh terhadap rangsangan internal dan eksternal,
rongga hidung atau sinus seekor anjing, yang menyebabkan rhi- seperti yang terlihat pada fase manik gangguan bipolar.
nitis ringan. ac.cel.er.a.tor (ak-se1'or-a"ter) [L. "pemacu"] 1. bahan atau
acar.i.ci;e (e-kar'isid) lacari + -cidel 1,. destruktif terhadap alat yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan bekerjanya
tungau. 2. agen yang membasmi tungau. suatu zat atau objek, atau untuk mempercepat suatu reaksi. 2.
ac.a.rid (ak'e-rid) 1. tungau atau sengkenit dari ordo Acarina. 2. saraf atau otot yang mempercepat kinerja suatu fungsi. 3. ke-
tungau dari famili Acaridae. lompok zat kimia yang dipakai dalam vulkanisasi karet atau
Acar.i.dae (o-kar'i-de) famili tungau kecil yang penting secara reaksi polimerisasi lain; sering mengakibatkan dermatitis pada
medis; meliputi genus Acarus danTyrophagus. Beberapa spesies para pekerja.
menyebabkan ruam kulit, sepertr grocers' itch, copra itch, dan CBb inactivator a. nama lama untu.kfactor H.
oanillism. linear a. akselerator untuk mendorong partikei berenergi
acar.i.dan (a-kar'i,den) acarid. tinggi dalam arah berkas yang linear, dengan menggunakan
acar.i.di.a.sis (a-kar"i-di'e-sis) acariasis. energi dari medan elektromagnetik; pemakaian medisnya ada-
Ac.a.ri.na (ak"e-ri'ne) ordo Arthropoda dari kelas Arachnida, lah pada radioterapi, untuk menembus jaringan dan memini-
termasuk sengkenit dan tungau. malkan dosis radiasi di permukaan tubuh.
ac'a.rini' (ak'e-rin) acarid (def. 1). particle a. alat yang mempercepat partikel bermuatan sam,
acaf.i.nb.sis (s-kar"'i-no'sis) acnriasis. pai kecepatan tertentu sehingga ketika mengenai suafu target
acar.i.o.sis (a-kar"e-o'sis) ncariasis. akan menimbulkan reaksi nuklir.
acar(ol. fL. Acarus genus tungau, dari Yun. akarifbentuk gabung serum prothrombin conversion a. (SPCA) factor VII; lt-
yang menyatakan hubungan dengan tungau. hai di bawah coagulation factors, pada factor.
ac.a.ro.cler.ma.ti.tis (ak"e-ro-dur"me-ti'tis) semua radang serum thrombotic a. faktor dalam serum yang memiliki
kulit yang disebabkan oleh tungau. sifat prokoaguian dan dapat menginduksi koagulasi darah bila
a, urticarioi'd.es grain itch. dimasukkan secara eksperimental ke dalam sistem aliran vang
ac.a.roid (ak'e-roid) [\un. akari tungau + eldos bentuk] me- tertahan secara lokal.
nyerupai tungau. a. uritnae musculus bulbospongiosus.
ac.a.rol.o.gist (ak"e-roi'o-jist) ahli dalam ac ar olo gy. ac.cel.er.in (ak-se1'er-in) factor Vl, dulu dianggap sebagai
ac.a.rol.o.gy (ak"e-ro1'a-je) facaro- + -logy] llmu yang mempe- salah satu coagulation factor (q.v.).
lajari tungau dan sengkenit. 49.991.91.66.9.[gp (ak-sel"cr-om'6-ter) alat untuk mengukur
ac.a.ro.pho.bia (ak"e-ro-fo'be-e) facaro- + -phobiaj ketakutan pelcepatan (laju perubahan kecepatan) suatu objek.
yang tidak masuk akal terhadap tungau atau hewan kecil lain ac.cen.tu.a.tion (ak-sen"choo-a'shen) [L. accentusaksen]ber-
(serangga, cacing) atau benda-benda mati (peniti, jarum), sering tambah keras atau jelasnya suarai intensifikasi.
ac'ceP'tor 12 acen'tric
ac.cep.tor (ak-sep'ter) zat yang bersatu dengan zat lainnya; khu- positive a. penyesuaian mata terhadap jarak dekat dengan
susnya zat yang bersatu dengan hidrogen atau oksigen pada reaksi kontraksi musculus ciliaris.
redoks sehingga memungkinkan reaksi itu berlanjut. Cf . donor. relative a. perubahan akomodasi yang masih mungkin pada
hydrogen a. zat yang dikurangi pada oksidasi dan reduksi derajat konvergensi tertentu.
yang terjadi secara anaerobik di dalam jaringan tubuh. subnormal a. tidak cukupnya daya akomodasi mata.
ac.cess (ak'ses) lL. accessus, past part. dari accedere mendekati] ac.com.mo.da.tive (e-kom'i-da"iiv) berkenaan dengaryber-
cara mendekati sesuatu. . sifat seperti, atau memengaruhi akomodasi.
arteriovenous a. selang yang berawal di arteri dan berakhir ac.com.mo.dom.e.ter (e-kom"e-dom' d-ter) faccommodation +
di vena, alat yang biasa digunakan pada perangkat hemodialisis, -meterl alatuntuk mengukur kapasitas akomodasi matl.
disambungkan ke pembuluh darah; lihat jttga arteriooenous fis- ac.com.plice (ah-kom-ples') [Per.] bakteri yang menyertai
tula dan arterioztenous shunt. agen infeksi utama pada suatu infeksi campuran dan yang
hemodialysib a., hemodialysis vascular a., vascular a. memengaruhi virulensi organisme utama.
selang yang menghubrmgkan dua bagian sistem sirkulasi untuk ac.couche.ment (ah-koosh-maw') [Per.] 1. childbirth. 2. deliaery.
menyediakan akses bagi hemodialisis; biasanya dengan akses arte- a. forc6 (for-sa') ["pelahiran paksa"] pelahiran cepat secara
riovenosa, meskipun terkadang digunakan juga akses venovenosa. paksa dari bawah dengan menggunakan salah satu dari beberapa
venovenous a. selang yang berawal di vena dan berakhir di cara; mula-mula dengan dilatasi serviks secara cepat dengan
vena, digunakan sebagai akses vaskular dalam hemodialisis dan tangan, yang segera diikuti versi dan ekshaksi janin.
hemofiltrasi venovenosa yang berkesinarnbungan. ac.cou.cheur (ah-koo-shurz') IPer.l obstetrician.
ac.ces.si.flex.or (ak-ses'-+flek"ser) setiap otot fleksor tambahan. ac.cou.cheuse (ah-koo-shooz) [Per.] midwife.
ac.ces.sion.al (ak-shesh'on-al) [L. accessus, past part. dari AGCP American College of Chest Physicians.
accedere mendekati] berkenaan dengan sesuafu yang telah ac.cre.men.ti.tion (ak"re-men-tish'en) [L. ad-ke + crementum
ditambahkan atau didapat. meningkatl pertumbuhan atau peningkatan dengan menambah
ac.ces.so.ri.us (ak"ses-o're-as) [L. "tambahan") accessory; jaringan yang serupa.
digunakan untuk mernberi nama pada struktur tertentu yang ac.cre.tio (a-kre'she-o) [L.] adhesi abnormal bagian-bagian
mempunyai fungsi tambahan. yang biasanya terpisah.
ac.ces.so.ry (ak-ses'a-re) fL. accessoriusl tambahan atau pem- a. cor'dis, d. pericar'dii bentuk perikarditis adhesiva yang
berian bantuan kepada hal serupa dan umumnya lebih penting; adhesinya meluas dari perikardium sampai ke pleura,
complement ary ; concomit ant. diafragma, dan dinding toraks.
ac.ci.dent (ak'si-dent) kejadian yang tak diduga sebelumnya, ac.cre.tion (s-kre'shan) [L. ad- ke + crescere tumbuh] 1. per-
terutama yang bersifat menimbulkan cedera; kejadian kompli- tumbuhan dengan cara penambahan materi. 2. accumulation.3.
kasi tak-terduga pada perjalanan suatu penyakit. adhesi bagian-bagian yang biasanya terpisah.
cerebrovascular a. stroke syndrome. Ac.cu.Neb (ak'u-neb) merek dagang untuk preparat albuterol
ac.ci.den.tal (ak"si-den'tel) 1. terjadi sekonyong-konyong, sulfate.
tidak disangka, tidak sengaja. 2. nonesensial; tidak alami atau Ac.cu.pril (ak'-u-pri1") merek dagang untuk preparat quinapril
tidak inkinsik. hyd rochloride.
ac.ci.dent prone (ak'sident pron) mudah mengalami kece- ac.cu.ra.cy (ak'ure-se) kedekatan nilai yang diharapkan
lakaan karena faktor-faktor psikologis. dengan nilai sebenarnya dari jumlah yang diukur atau diper-
ac.cli.ma.ta.tion (e-kli"me-ta'shen) acclimation. kirakan; ukuran yang tergantung kepada ketelitian dan bias. Cf.
ac.cli.ma.tion (aK'1i-ma'shen) proses penyesuaian diri secara precision (def.1).
fisiologis dan psikologis terhadap lingkungan baru. Disebut Ac.cu.ret.ic (ak"u-ret'ik) merek dagang r.rntuk kombinasi
juga ac climatation dan ac climatization. preparat quinapril hydrochloride dan hydrochlorothiazide.
ac.cli.ma.ti.za.tion (e-kli"-ma-ti-za' shen) acclimat ion. Ac.cu.tane (ak'u-tan") merek dagang untuk preparat isohe-
Ac.co.late (ak'e{at) merek dagang untuk preparat zafirlukast. tinoin.
ac.col6 (ah-ko-la') h}Lar appliqud form, dibawahform. Ac.cu.zyme (ak'u-zim) merek dagang untuk kombinasi pre-
ac.com.mo.da.tion (e-kom"e-da'shen) lL. accommodare rne- parat papain dan urea.
nyesuaikan] 1. penyesuaian, terutama pada lensa mata, terha- ACD acid citrate dextrose; lt}rat anticoagulant citrnte dextrose solu-
dap berbagai jarak (lihat gambar). Lambang A atau a.2.nerae a. tion, di. b aw ah solution.
absolute a. akomodasi masing-masing mata secara tersendiri. ACE angiotensin-conaerting enzyme, enzim pengkonversi angio-
binocular a. akomodasi kedua mata bersamaan dengan kon- tenstn. Lihat peptidyl-dip ep tidase A.
.vergensi. ac.e.bu.to.lol (as"a-bu'te-lol) agen penyekat Br-adrenergik
excessive a.
akomodasi mata yang selalu di atas normal. kardioselektif dengan aktivitas simpatomimetik intrinsik; kegu-
histologic a. sekelompok perubahan morfologi dan fungsi sel naannya sama dengan propranolol.
setelah perubahan kondisi. a. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari acebutolol,
negative a. penyesuaian mata terhadap jarak jauh dengan digunakan untuk pengobafan hipertensi, angina pektoris, dan
relaksasi musculus ciliaris. aritmia; diberikan per ora1.
nerve a. peningkatan ambang rangsang sewaktu dilalui arus acec.li.dine (s-sek'liden) agonis kolinergik sintetis yang me-
listrik yang konstan dan searah, sehingga hanya menimbulkan nyerupai arecoline dan pilocarpine (alkaloid alami); digunakan
dan memufuskan arus yang merangsang saraf. untuk mengurangi tekanan intraokular pada glaukoma.
Acel.lmune (a'sel-imun') merek dagang untuk preparat
toksoid difteri dan tetanus dan vaksin pertusis aselular.
acel.lu.lar (a-se1'u-1er) tidak terdiri atas atau mengandung se1.
ace.lo.mate (a-se'la-mat) tidak memiliki coelom atau rongga
badan.
ace.lous (a-se'les) 1a) + cel-2. + -oasl tidak cekung pada kedua
permukaannya; merujuk pada bagian pusat vertebra hewan
terten tu.
ace.nes.the.sia (a-sen"es-the'zha) fa-I + cenesthesia] hilangnya
sensasi normal akan eksistensi dan kesejahteraan fisis serta
fungsi regular organ-organ tubuh.
ace.no.cou.ma.rol (a-se"no-koo'me-rol) salah satu derivat
coumarin yang digunakan sebagai antikoagulan ora1, bekerja
dengan menghambat sintesis hepatik faktor koagulasi ber-
gantung-vitamin K (protrombin serta faktor VII, iX, dan X) dan
I Perubahan selama akomodasi: (A). kontraksi muskulus ciliaris, (B). aprok- protein C dan S.
simasi muskulus ciliaris ke lensa, (C). relaksasi ligamentum suspensorium, acen.tric (a-sen'trik) fYun. akentrikos tidak sentrikl 1. tidak sen-
(D) pencembungan permukaan anterior lensa tral; Iokasinya tidak di tengah. 2. kromosom tanpa sentromer,
Ace'on 13 ace'ta'min'o'Phen
llium
sehineea kromosom itu tidak mampu melakukan pembelahan "i""'

"",:i"T"'li::f,0,o-i;.iilli,l,r t**wti&,
;;ilH;''ffi.}tr?l*:# @r@Foramen
(ordoEugregarinida)yangterdiridarigregarinatakbersekat,ru\i:..l..:.l..llIobturatum

"i#$ftf:"'T"::"; )r,'*"1),Blastogresarininadan r-'"


brachinf
*l -[T::r:
acetabuli
aceph.a.lo.bra.chia
t"-*/.-i"-ui" teie) [o-' + cephalo- + ,,
kelainankongenitalberupa tidak adanya kepala dan lengan E
aceph.a.lo.bra.chi.us (a-sef"eJo-bra'ke-us) fetus yang meng- lncisura
acephalobrachia.
alami ischiadica
aceph.a.l6.car.dia (a-sef"a{o-kahr'de-e) la-1 + cephalo- + cardinf major
kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala dan jantung. I Acetabutum.
aceph.a.lo.car.di.us' (a-sef"oJo-kahr'de-us) fetus yang meng-
alami acephalocardia.
aceph.a.f o.chi.ria (a-sef"a{o-ki're -a)la-1 + cephalo + chir- + -ial
kelainan kongenitalberupa tidak adanya kepala dan tangan. urens.2. buah dari pohon-pohon tersebutmerupakan salah satu
aceph.a.lo.chi.rus (a-sef"e-Io-ki'rss) fetus yang mengalami sumber alami vitamin C terbanyak (sekitar 1690 mg per 100
acephalochiria gram buah berbiji); dapat digunakan untuk diet orang yang
aceph.d.lo.cyst (a-sef'o{o-sist") [aJ + cephalo + cysf] kista hi- ilergi terhadap buahjeruk. Disebutjuga Barbados cherry.
datid sejati yang gagal memproduksi kapsul anakan; disebut acer.vu.line (e-sur'vu-hn) lL. aceraulus tumpukan kecil] ber-
juga sterile cyst. kelompok; merujuk pada kelenjar tertentu.
a6epfr.a.lo.ias.ter (a-sef"a-Io-gas'ter) fa-1 + cephalo- + gasterf acer.vu.lus (e-sur'vuJos) jam. acer'ouli [L., dim acefirus tutr.'
fetus yang mengalami acephalogastria. pukanl dalam Fungi Imperfecti, konidioma dengan permukaan
aceph.a.lo.gas.tria (a-sef"e-lo-gas'tre-e) kelainan kongenital berbentuk mangkuk dan bentuk konidianya berada di bawah
berupa tidak adanya kepala, toraks, dan bagian atas abdomen. kubah jaringan yang pecah bila sudah matang untuk mele-
aceph.a.lo.po.dia (a-sef"a-lo-po'de-o) [a-' + cephalo- + pod- + paskan konidia.
-lal kelainan kongenital berupa tidak adanya kepaia dan kaki. ac.e.tab.u.la (as"e-tab'u-le) bentuk jamak dari acetabulum.
aceph.a.lo.po.di.us (a-sef"a-1o-po'de-us) fetus yang meng- ac.e.tab.u.lar (as"e-tab'u-ler) berkenaan dengan acetabulum.
alamiacephalopodia. Ace.ta.bu.ta.fia (as"-e-tab"vlar'e-a) genus ganggang hijau
aceph.a.l;.rha.chia (a-sef"oJo-ra'ke-a) la-1 + cephalo- + uniselular besar yang memiliki nukleus tunggal raksasa. Graft'
rhachi- + -la] kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala lng inter- dan intraspesies dan eksperimen genetik lainnya telah
dan columna vertebralis. dilakukan untuk mempelajari pengaruh morfogenetik dari
aceph.a.lo.sto.mia (a-sef"e-1o-sto'me-a)[a-1 + cephalo- + stom- informasi nukleus dan sitoplasma, dan pengaruh timbal
+ -lal kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala, tetapi baliknya.
memiliki semacam mulut pada aspek superior fetus. ac.e.tab.u.lec.to.my (as"a-tab"u-lek'te-me) facetabulum +
aceph.a.los.to.mus (a-sef"a-1os'te-mes) fetus yang meng- -ectomyl eksisi acetabulum.
alami acephalostomia. ac.e.tab.u.lo.plas.ty (as"e-tab'u{o-plas"te) lacetabulum +
aceph.a.l6.tho.ra.cia (a-sef"a-1o-tho-ra'se-a) [aJ + cephalo- + -plastyl rekonstruksi plastik acetabulum.
thornc- + -la] kelainan kongenital berupa tidak adanya kepala ac.e.tab.u.lum (as"a-tab'u-lern)jarn.acetab'ulalL."botolcuka",
dan toraks. dari acetum cukal [TA] cekungan besar mirip mangkok pada
aceph.a.lo.tho.rus (a-sef"e{o-tho'res) fetus yang mengalami permukaan lateral os coxae, tempat caput femoris berartikulasi;
acepha lothoracia. disebut juga ac etabular bone , cotyloid caaity , dan os acetabuli .
aceph.a.lous (a-sef'e-les) tanpakepala. sunken a. Ottopelttis.
aceph.a.fus (a-sef'a-1es) jam. aceph'ati fa-| + -cephalus] fetus ac.e.tal (as'e-tel) 1. setiap anggota dalam kelas senyawa or-
tanpa kepala. ganik dengan rumus RCH(OR')r, R dan R'-nya merupakan
a. dibra'chius acephalus dengan kedua ekstremitas superior radikal organik yang terbentuk dari kombinasi molekul aldehid
boleh dikatakan tidak berkembang. dan dua molekul alkohol. 2. CH3CH(OC2H')r, cairan tak ber-
a. di'pus acephalus dengan kedua ekstremitas inJerior boleh warna yang mudah menguap yang digunakan sebagai pelarut
dikatakan tidak berkembang. dan pada kosmetik.
a. monobra'chius acephalus dengan hanya satu ekstremitas ac.et.al.de.hyde (as"at-al'de-hid") cairan tak berwarna yang
superior. mudah terbakar, berbau tajam, digunakan pada pembuatan
a. mo'nopus acephalus dengan hanya satu kaki aiau ekstre- asam aseta! minyak wangi, dan penambah rasa. Juga meruPa-
mitas inferi,or. kan zat antara pada metabolisme alkohol. jika ditelan, asetal-
a. parac.efhalus fetus dengan tengkorak yang terbentuk se- dehid dapat merangsang seiaput lendir, lakrimasi, fotofobia,
bagian, tetapi tanpa otak. konjungtivitis, jejas kornea, rinitis, anosmia, bronkitis, pneumo-
a. iym'pus acephalus dengan kedua ekstremitas inferior men- nia, pleuritis, sakit kepala, dan hilangnya kesadaran. Disebut
jadi satu. jugaacetic aldehyde, ethanal, danethylaldehyde.
aceph.a.ly acephalia.
(a-sef'e{e) ac.et.at.de.hyde de.hy.dro.gen.ase (as"et-al'da-hrd de-hi'
ac.e.prlo.ma.zine maleaie (as"e-pro'm+zen) ltJSPl transquilizcr dro-jen-as) aldehyde dehydrogenase (NAD).
yang digunakan dalam kedokterin hewan untuk imobilisasi acet.am.ide (a-set'e-mid)kristaltakberwarna,digunakanpada
irewin besar. sintesis organik dan sebagai pelarut umumbila telah dilelehkan.
Acet (a'sar) maple, suatu genus pohon berbunga dan semak- ac.et.am.i.dine (as"et-am'i-den) bentuk imin dari asetamid,
semak dari famili Acerace ae. A. ru'brum merupakan maple digunakan untuk sintesis imidazol dan pirimidin; iritatif ter-
merah atau mapel rawa, daunnya yang kering dan layu dapat hadap kulit dan selaput lendir.
menyebabkan anemia hemolitik'pada ternak. ace.ta.min.o.phen (s-se"te-min'a-fen) [USP] bentuk amida
Ace.ta.fia (as"e-rar'e-o) genus nematoda. A. spira'Iis merupa- asam asetat danp-aminofenol, mempunyai efek analgesik dan
kan parasit di esofagus unggas. antipiretik mirip aspirin, tetapi mempunyai efek arrti-inflamasi
ace.ra.la (d-so-ro1J) 1. saiu dari berbagai spesies pohon dari yang lemah. Diberikan per oral dan per rektal. Disebut juga
genrs Malpighia, tetutarrra M. glabra, M. punicifolia, atau M. paracetamol
p-acet'ani'si'dine 14 acet'y'1a'tion
p-acet.ani.si.dine 1a-set"a-ni'si-den) methncetin. jaringan saraf, dan sebagai prekursor kolesterol. Ditulis juga
ac.et.ar.sol (as"st-afu'sol) acetarsone. seb agai acet o acetyl CoA.
ac.et.ar.sone (as"et-ahr's6n) suatu senyawa arsen pentavalen, Ace.to.bac.te.ra.ceae (e-se"to-bak"ter-a'se-e) [L. acetum
digunakan sebagai antihelmintik pada kedokteran hewan. cuka + -bacterf famili bakteri aerob gram-negatif, bakteri yang
Disebut juga ace t phenarsine. menghasilkan asam asetat dari ordo Rhodospirillales; organis-
ace.tas (e-se'tes) lL.l acetate me yang penting secara medis terdapat pada genus Roseomonas.
ac.e.tate (as'e-tet) suatu garam atau ester atau basa konjugat ace.to.form (s-se'to-form) methenamine,
dari asam asetat. ac.e.to.hex.a.mide (as"sto-hek'so-mid) [USP] senyawa
ac.e.tate.CoA li.gase (as'6-tat ko-a'li'gas) [EC 6.2.1.1] enzim sulfonilurea yang digunakan sebagai agen hipoglikemik pada
dari golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asetil pengobatan diabetes melitus tipe 2; diberikan per oral.
koenzim A dari asetat dan koenzim A, serta reaksi analog yang ac.e.to.hy.drox.am.ic ac.id (as"e-to-hi"droks-am'ik) [USP]
mengikat asam propionat atau asam akrilat pada koenzim A. penghambat urbase bakteri yang digunakan sebagai profilaksis
Enzim ini terdapat dalam membran mitokondria dan sitosol. dan pengobatan batu ginjal struvit, yang pembentukannya
Disebut juga acetyl CoA synthetase. dibantu oleh bakteri penghasil urease, dan sebagai tambahan
ac.et.a.zol.a.mide (as"et-e-zol'e-mid) [USP] suatu pengharn- dalam pengobatan infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh
bat anhidrase karbonat dengan berbagai macam manfaat, bakteri yang menghasilkan urease; diberikan per oral.
termasuk pengobatan tambahan glaukoma dan epilepsi, peng- acet.o.in (o-set'o-in) produk keton hasil fermentasi glukosa
obatan paralisis periodik familial, profilaksis dan pengobatan oleh bakteri tertentu, terutama spesies dari Enterobacteriaceae,
acute mountain sickness, dan sebagai obat alkalinisasi urine pada dan terdeteksi dengan uji Voges-Proskauer.
profilaksis dan pengobatan batu asam urat ginjal; diberikan per ac.e.tol.y.sis (as"a-tol'i-sis) dekomposisi senyawa organik
oral, intravena, dan intramuskular. dengan menggunakan asam asetat atau anhidrida asetat.
ace.te.nyl (o-se't6-nol) ethynyl. ae.e.tom.e.ter (as"s-tom'e-ter) acetimeter,
Ace.test (as'e-test) merek dagang untuk tablet reagen yang ac.e.to.mor.phane (as"e-to-mor' fen) diacetylmorphine.
mengandung natrium nitroprusid, asam aminoasetat, dibasic so- ac.e.to.na.tion (as"e-to-na'shen) kombinasi dengan aseton.
dium phosphate dan laktosa, berubah menjadi ungu kalau ada ac.e.tone (as'e-ton) 1. dimetilketon, cairan tak-berwarna, mu-
benda keton dalam urine, darah, plasma, atau serum; intensitas dah menguap, mudah terbakar, dengan bau eter yang harum;
wama pada reaksi menunjukkan konsentrasi asetoasetat atau biasa digunakan sebagai pelarut dan merupakan salah satu
aseton, berkisar mulai lembayung muda pucat sampai ungu ketone bodies (q.v.) yang dihasilkan pada ketoasidosis. 2.[NF]
gelap sesuai peningkatan konsentrasi. preparat aseton yang digunakan sebagai pelarut dan antisep-
ace.tic (e-se'tik, a-set'ik) berkenaan dengan cuka atau asarrmya; tik.
masam. ac.e.ton.emia (as"e-to-ne'me-e) keadaan kelebihan aseton
ace.tic ac.id (e-se'tik) 1. asam karboksilat dengan dua atom atau benda keton dalam darah;Iihat ketonemin.
karbory CH3COOH, yang merupakan komponen khas cuka, ac.e.to.ni.trile (as"e-to-ni'trtl) cairan tak-berwarna dengan
sebagian besar dalam bentuk asetilkoenzim A, suatu zat antara bau mirip eter, digunakan sebagai ekstraktan, pelarut, dan zat
biokimia yang penting. 2. [NF] preparat yang digunakan sebagai antara kimia; bila tertelan atau terhirup, salah satu hasil
pelarut dan menstruum dan untuk keperluan farmasi dalam metaboliknya adalah sianida anorganik.
benfuk sediaan larutan topikal aluminum subasetat. Nama ac.e.to.num (as"e-to'nam) lL.]acetone.
sistematik: ethanoic acid. ac.e.to.nu.mer.a.tol (as"o-to-noo'mer-a"ter) alat untuk me-
glacial a. a. [USP] asam asetat anhidrat, digrmakan sebagai nenfukan kadar aseton dalam urine.
pelarut, sebagai kaustik dan aesicant (zat pelepuh), dan untuk ac.e.ton.uria (as"e-to-nu're-e) ketonuria.
keperluan farmasi. ac.e.to-or.ce.in (as"a-to-or's6n) orcein yang dilarutkan dalam
acet.i.fy (e-set'ifi, e-set'i-fi) mengubah rnenjadi asam asetat asam asetat, digunakan pada pembuatan sediaan squash dari
atau cuka. kromosom politen.
ac.e.tim.e.tet (as"e-tim'a-tar) facet- + -meterl alat untuk me- ac.e.to.sol.uble (as"e-to-sol'u-bel)larutdalamasamasetat.
nentukan kandungan asam asetat yang ada dalam suatu larutan. ace.tous (as'e-tes) berkenaan dengan, menghasilkan, atau me-
ac.e.tin (as'o-tin) gliseril asetat, biasanya mengandung satu nyerupai asam asetat.
dan kadangkadang dua atau tiga gugus asetil; digunakan ace.to.white (e-se'to-hwit) laceto- + white) rr.enjadi berwarna
dalam penyamakan dan sebagai aditif makanan dan peiarut zat putih akibat acetowhi ten ing.
wama. ace.to.whit.en.ing (e-se"to-hwi'ten-ing) proses perubahan
Ace.ti.vib.rio (e-se"ti-vib're-e) [aceto- +
ztibriol genus bakteri sementara lesi subklinis tertentu pada kulit dan selaput lendir,
anaerob, gram-positif, berbentuk batang lurus atau sedikit terutama kutil yang disebabkan oleh human pnpillomaairrs men-
melengkung dari famili Clostridiaceae, terdiri dari susunan sel jadi warna putih pada saat asam asetat dioleskan secara topikal.
yang motil dengan flagela, dan menghasilkan asam asetat acet.phe.nar.sine (as"et-fen-ahr'sdn) acetarsone.
sebagai asam utama dari karbohidrat. Organisme ini ditemukan ac.e.tract (as'e-trakt) lacetic acid + extractf ekstrak obat herbal
pada usus babi. Spesies tipikalnya adalah A. celluloly'ticus. yang dibuat dengan asam asetat sebagai pelarutnya.
acet(of. awalan yang menyatakan adanya radikal asetil atau ac.e.tri.zo.ate (as" a-tri-zo' al) media kontras radiografi yang
molekul asam asetat. larut dalam air dan teriodinasi, digunakan dalambentuksodium
ac.e.to.ac.e.tate (e-se"to-as'e-tdt) garam atau anion asam acetrizoat e pada histerosalpingografi.
asetoasetat. ace.tum (e-se'tem) jam. ace'ta [L.l ainegar.
ace.lo.ace.tic ac.id (o-se"to-e-se'tik) salah satu ketone bodies ac.e:tu.rate (e-set'u-rat) singkatan USAN untuk N-asetil-
(qiv.) yang dihasilkan di hepar dan terdapat dalam jumlah ber- glisinat.
lebihan di urine dan darah pada ketosis. Disebut juga diacetic ac.e.tyl (as'a-tsi, as'a-td.l", o-se'tal) facet- + -yll radikal mono-
atau B.ketobutyric acid. valen, CH.CO-.
ac.e.to.ac.e.tyl GoA (as"e-to-as'e-tel, a-se'to-as-e-tel"ko-a') ace- a. chloride cairan tanpa warna, korosif, toksik, dan mudah
toacetyl coenzyme A. terbakar, digunakan sebagai reagen untuk membentuk ester
ac.e.to.ac.e.tyl-GoA te.duc.tase (as1'e-to-as's-tal, e-se'to- asetat alkohol.
as-e-tdl"ko-a' re-duk-tas) [EC 1.1.1.36] enzim golongan oksido- a. peroxide senyawa yang sangat mudah terbakar, eksplosif,
reduktase yang mengatalisis reduksi 3-ketoasil koenzim A dan iritatif, yang digunakan sebagai inisiator dan katalis bagi
menjadi 3-hidroksibutiril koenzim A, dengan menggunakan resin.
NADPH sebagai donor elektron. ac.e.tyl.an.drom.e.dol (as"+tal, as"e-tel-an-drom' a-doI) andro'
ac.e.to.ac.e.tylGoAthi.o.lase (as"e-to-as'e-te1, s-se'to-as- medatoxin.
e-tel" ko-a' thi'oJas) acetyl-CoA C-acetyltransferase. agsf.y.lase (s-set'o-las) enzim yang mengatalisis panambahan
ac.e.to.ac.e.tyl co.en.zyme A
(as"e-to-as'e-tsl, +-se'to-as-e- atau pemindahan gugus asetil; enzim yang paling umum adalah
tel" ko-en'zim) tioester dari asam asetoasetat dan koenzim A. asetiltransferase.
Merupakan zal antara metabolik yang penting dalam oksidasi acet.y.la.tion (a-set"o-la'shen) penambahan gugus asetil pada
asam lemak, sebagai bahan bakar siklus asam sitrat di otak dan molekul suafu senyawa organik.
acet'y'la'tor 15 N-ac' e'tyl'glu'tam'ic ac,id
acet.y.la.tor (e-set"e{a'tar) organisme yang mampu mela- acet.y.lene (e-set'e-len) gas tak-berwarna, mudah menguap,
kukan asetilasi metabolik; pada manusia, status asetilator dan mudah meledak; merupakan golongan hidrokarbon tak
(cepat atau lambat) yang ditentukan oleh laju asetilasi sulfame- jenuh (rangkap tiga) yang paling sederhana, alkuna.
taztn. ac.et.yl.eu.ge.nol (as"a-tol-u'jo-nol) minyak esensial yang me-
ac.e.tyl.cho.line (Achf (as"e-tsl-, as"a-tel-ko'len) ester asam rupakan konstituen minor dalam minyak cengkeh.
asetat dari kolin yang reversibel; merupakan agonis kolinergik ll.ac.e.tyl.ga.lac.to.sa.mine {GalNAcl (as"e-tal-, as"e-tel-
dan bertindak sebagai neurotransmiter pada taut otot-saraf pada gal"ak-t6s'e-m6n) derivat asetil dari galaktosamin; merupakan
otot luril sel-sel efektor autonomik yang disarafi oleh saraf komponen glikosaminoglikan shuktural, glikolipid, dan gliko-
parasimpatis, pada sinaps preganglionik susunan saraf simpatis protein membran.
maupun parasimpatis, dan berbagai tempat di susunan safaf tac.e.tyl.ga.lac.to.sa.mine.4.sul.fa.tase (as"+tel-, as"e-
pusat. ACh hanya sedikit digunakan dalam terapi karena cara tel"gal-ak-tos'e-mEn sul'fe-tds) IEC 3.1.6.12] enzim lisosom dari
kerjanya yang difus dan dihidrolisis dengan cepat oleh asetil- golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus sulfat
kolinesterase (AChE); derivat sintetiknya digunakan untuk kerja dari posisi 4 residu N-asetilgalaktosamin. Reaksi ini penting
yang lebih spesifik dan lebih lama. ACh digunakan sebagai dalam degradasi dermatan sulfa! defisiensi enzim ini, yang
vasodilator pada farmakoangiografi, dan diberikan melalui diturunkan secara resesif autosomal, menimbulkan sindrom
infus intra-arterial. Maroteaux-Lamy (mukopolisakaridosis VI). Disebut juga
a. chloride [USP] agen miotik yang diberikan dengan mene- nrylsuvtase B.
teskannya ke dalam camera oculi anterior pada prosedur bedah il.ac.e.tyl.ga.lac.to.sa.mine.6.sul.fa.tase (as"a'tel-, as"e-
intraokular. t0l-gal"ak-tos'e-m€n sul'fe-tas) [EC 3.1.6.4.] enzim lisosom dari
ac.e.tyl.cho.lin.es.ter.ase (AChEl (as" e-te|-, as"e-tel-ko"li- golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus sulfat
nes'ta-ras) [EC 3.1.1.7] enzim golongan hidrolase yang dari posisi 6 residu galaktosa sulfat pada keratan sulfat atau dari
mengatalisis pemecahan asetilkolin menjadi koiin dan aseta! residu N-asetilgalaktosamin sulfat pada kondroitin 6-sulfat,
ditemukan pada susunan saraf pusat, terutama di substansia merupakan salah safu tahap dalam degradasi glikosamino-
grisea jaringan saraf, sel darah merah, dan di ru otor end-plate olot glikan ini. Defisiensi enzim tersebut, ciri resesif autosomal,
rangka. Disebut juga choline esterase I dan true cholinesterase. Cf. menimbulkan sindrom Morquio, tipe A
cholineiterase. l{ ac.e.tyl.gal.ac.to.sa.min.i.dase (as"o-tel-, as" o-tel-gal"
ac.e.tyl CoA (as'e-tel, as"e-tEl'ko-a') acetyl coenzyme A. ak-tos"e,-min'i-das) [EC 3.2.1,.491 heksosaminidase lisosom yang
ac.e.tyl.CoAGac.e.tyl.trans.fer.ase (as'o-ta1-ko-a' as"a- secata khusus mengatalisis pemecahan residu N-asetilgalak-
tol-trans-fer-ds, as"e-tel'ko-a' as"e-tel:trans'for-es) [EC 2.3.1.9] tosamin terminal, terkait<r bukan pereduksi, dari glikokon-
enzim golongan transferase yang mengatalisis pembentukan jugat. Defisiensi enzim ini, ciri resesif autosomal, merupakan
asetoasetil koenzim A dari dua molekul asetil koenzim A; dapat penyebab distrofi neuroaksonal infantil Disebut juga cr-galac-
juga bertindak sebagai tiolase, yang mengatalisis reaksi balik tosidase B.
dan membentuk dua unit karbon dari empat karbon hasil oksi- B.t-ac.e.tyl.gal.ac.to.sa.min.i.dase (as"a-tel-, as" e-tal-gaI"
dasi asam lemak. Bentuk mitokondrial terlibat dalam pem- ak-tos"e-min'i-das) [EC 3.2.1.53] heksosaminidase lisosom yang
buatan benda keton, sedangkan bentuk sitoplasmik terlibat secara khusus mengatalisis pemecahan residu N-asetilga-
dalam pembentukan kolesterol dan isoprenoid lain. laktosamin terminal, terkait-B, bukan pereduksi, dari gangliosi-
ac.e.tyl.CoA Cacyl.trans.fer.ase (as'e-tal-ko-a' a"sol-trans' da atau glikosida lain.
fer-as, as"e-161'ko-a' a"se1-trans'fer-as) IEC 2.3.1.16] satu dari tac.e.tybglu.co.sa.mine lGlcl{Acf (as"a-tel-, as"}tEl"gloo-
beberapa enzim golongan transferase yang mengatalisis kon- kos'e-men) derivat asetil glukosamin; merupakan komponen gli-
versi 3-ketoasil CoA menjadi asetil koenzim A dan asil kosaminoglikan struktural, glikolipid, dan glikoprotein membran.
koenzim A, dengan rantai yang diperpendek oleh dua atom IV.ac.e.tyl.glu.co.sa.mine.6-sul.fa.tase (as'e-tel-, as" e-t1l"
karbon; reaksi itu mengubah rantai asam lemak menjadi dua gloo-k6s'e-men sul'fe-tas) [EC 3.1.6.14] e4zim lisosom yang
unit karbon melalui oksidasi beta. Lihat juga enzim-enzim mengatalisis pemecahan gugus sulfat dari posisi 6 residu
tersendiri, e.g. a-methylacetoacetyl CoA thiolase. Disebut iuga N-asetilglukosamin pada heparan sulfat dan keratan sulfat,
p-ketothiolase. suatu tahap dalam degradasi glikosaminoglikan tersebut.
ac.e.tyl-CoAcar.box.yl.ase (as'a-tal-, as"e-t6l'ko-a' kahr- Defisiensi enzim ini, ciri resesif autosomal, menirnbulkan
bok'se{as) IEC 6.4.1,.2] enzim yang mengandung biotin dari sindrom Sanfilippo, tipe D.
golongan ligase yang mengatalisis karboksilasi asetil koenzim A cr.t-ac.e.tyl.glu.co.sa.min.i.dase (as"e-tel-, as"e-tel"gloo-kos"
untuk membentuk malonil koenzim A. Reaksi tersebut e-min'i-das) [EC 3.2.1.50] heksosaminidase lisosom yang secara
merupakan tahap pengendali laju reaksi, tahap terpenting khusus mengatalisis pemecahan residu N-asetilglucosamin ter-
dalam pembuatan asam lemak dari gugus asetil, dan enzim ini minal, terkait-cr, bukan pereduksi, dari glikosida; reaksi ini
membutuhkan sitrat atau isositrat unfuk aktivitasnya. penting untuk degradasi heparan sulfat. Defisiensi enzim ini, ciri
ac.e.tyl-CoA; 61.glu.cos.am.i.nide tac.e.tyl.trans.fer. resesif autosomal, mengakibatkan sindrom Sanfillipo, tipe B.
ase (as'o-tal-ko-a' gloo"kos-am'i-rud as"o-tol-trans'far-ds, as"e-tEl B.D.ac.e.tyl.glu.co.sa.min.i.dase (as'e-tel-, as'o-tEl"gloo-
'ko-a' gloo"kos-am'i-ru? as"e-tel-trans'far-as) heparun-u-glucosa- kbs"o-min'i-das) suatu heksosaminidase lisosom yang sekarang
minifu N -ace$transfer ase. dikenal sebagai enzim yang sama dengan B-N-acetylhexosa-
ac.e.tyl-CoA syn.the.tase (as'e-tel-, as"e-tel'ko-a' sin'tha-tas) minidase (q.v.).
acetate-CoA ligase. tt'{B-f-ac.e.tyl.9tu.cos.amin.yll-L-as.par.a.gin.ase (as"
ac.e.tyl co.en.zyme A (as'a-tel, as"o-tel' ko-en'zrm) asetil e-tal-, as"e-tEl"gloo-kos"e-min'sl as-par'e-jin"as) [EC 3.5.1,.26]
CoA, sudq tioester dari koenzim A dan asam asetat, gugus tata nama resmi untttk aspartylglucosaminidase.
asetilnyaberasal dari karbohidrat, asam lemak, dan asam amino. B.f,ac.e.tyl.glu.cos.amin.yhgly.co.pep.tide F-l,4.ga.lac.
. Asetil CtiA dapat memasuki siklus asam trikarboksilat, dapat to.syl.trans.fer.ase (as"e-tel-, as"a-tel"gloo-kos"e-min"el-
digunakan untuk mengasetilasi berbagai senyawa, dan dapat gli"ko-pep'fidgal"ak-t6s"ol-kans'far-ds) IEC 2.4.1.38] tata nama
menjadi prekursor steroid dan senyawa isoprenoid lain. Asetil resmi untuk glycoprotein 4-B-galactosyltransferase.
koenzim A yang berlebihan dapat dikonversi menjadi lemak t-ac.e.tyhglu.cos.am.i.nyl.phos.pho.trans.fer.ase (as"
untuk simpanan atau sebagai benda keton. a-tel-, as"e-tel"gloo-kos"e-min"el-fos"fo-trans'fer-as) UDP-N-
ac.e.tyl.cy6.te.ine (as"e-tel-,as"e-161-sis'te-dn) [USP] derivat acetyl glucosamine-|y s osomal- enzyme N - acety I glucosaminephosphot-
N-asetil dari L-sistein yang digunakan sebagai agen mukolitik ransferase.
untuk pengobatan tambahan pada gangguan bronkopulmonal, t-ac.e.tyl.glu.ta.mate (as"e-tel-, as"e-tel-gloo't+.mdt) asam
untuk mengurangi kekentaian lendir dan memudahkan penge- N-asetilglutamat dalam bentuk.terdisosiasi.
luarannya. Diberikan lewat instilasi atau inhalasi; sebagai anti- llac.e.tyl.glu.ta.mate syn.thedase (as"+tel, as"e-t6l-gloo'
dotum keracunan asetaminofen, diberikan per orai. te-mat sin'the-tas) amino-acid N-acetyl transferase.
ac.e.tyl.di.hy.dro.lipo.am.ide (as"e-tel-, as"a-tel"di-hi"dro-. lr.ac.e.tyl.glu.tam.icac.id (as"s-tel-, as"a-tel"gloo-tam'ik)
li-po-am!d) asetil yang terikat pada lipoamid, suatu zat antara asam glutamat yang terasetilasi pada atom N terminal, suafu
pada reaksi yang dikatalisasi oleh pyruttate dehydrogenase com- kofaktor yang penting pada sintesis karbamoil fosfat yang
plex (q.v .). dikatalisis oleh karbamoil-fosfat sintase (amonia). Molekulnya
N-ac'e'tyl'hex'os'amine 16 Acho'le'plas'ma
merupakan aktivator alosterik dari enzim ini dary karenanya, cricopharyngeala. akalasia musculus cricopharyngeus;
merupakan regulator positif dalam pembenfukan urea. llhat Asherson syndrome, dibawah syndrome.
ll.ac.e.tyl.hex.os.amine (as"+tel-, as"e-t6l"hek-s6s'o-men) hek- esophageal a. akalasia sfingter esofagus inferior, sering
sosamin yang terasetilasi pada gugus aminonya, seperti N-ase- disertai dengan peristalsis abnormal esofagus bagian toraks dan
tilglukosamin atau N-aseti kesulitan menelan. Disebut juga a. of cardia, cardial a., cardio-
(as" a-tal-, as"e-tel"hek-sos" chalasia, dan car diosp asm.
e-min'i-das) IBC 3.2.1,.521 enzim lisosom dari golongan hidrolase pelvirectal a, congenital megacolon.
yang mengatalisis pemecahan residu N-asetilheksosamin dari sphincteral a. kegagaian sfingter untuk berelaks4si sebagai
gangliosida atau glikosida lain; enzim ini diperlukan untuk respons terhadap rangsang fisiologi normal, biasanya ditemu-
degradasi keratan sulfat serta gangliosida GM, dan senyawa kan di traktus gastrointestinal.
terkait. Enzim ini terdiri dari dua rantai polipeptida, cr dan B, Achard syndrome (ah-shahr') [Emile Charles Achard, dokter
yang tersusun menjadi tiga isoenzim: A (o B), B (B p), dan S(ct cr). Perancis, 1,860-19441 lihat di bawah syndrome.
Tidak aktifnya isoenzim A, akibat defek pada rantai cx,, me- Achard'Thiers syndrome (ah-shahr' taru') [8.C. Achard; Joseph
nyebabkan penyakit Tay-Sachs; tidak adanya isoenzim A dan B, Thiers, doktetPerancis abad ke-20] lihat dibawah syndrome.
akibat defek pada rantai p, menyebabkan penyakit Sandhof{. Ach.a.ti.na (ak"e-ti'ne) genus keong darat besar dari famili
Enzim ini biasanya disebrt hexosaminidase. Achatinidae, ordo Stylommatophora, berasal dari Afrika. A.
acet.y.l i.za.tion (e-set"el-i-za'sh en) acetyl ation. fuli'ca berperan sebagai hospes perantara cacing pant Angio-
ll-ac.e.tyl.m6n.ne.s241ine (as"a-tel-, as"*.t6l"me-nos's-men) s tr ongylus cant onensis.
rnanosamin yang terasetilasi pada gugus aminonya, suatu zat Acha.tin.i.dae (ak"s-tin'i-de) famili keong darat Afrika dari
antara biosintesis dan degradasi asam sialat dan sialoglikokon- subordo Stylommatophora, ordo Pulmonata; meiiputi genus
jugat. Achatina.
ll-ac.e.tyl.mu.ram.ate (as"e-tal-, as"o-161-m[r'a-mat) bentuk AChE acehtlcholinesterase.
garam, ester, atau anion dari asam N-asetilmuramat. ache (ak) 1. nyeri yang menetap secara terus menerus, berbeda
llac.e.tylhmu.ram.ic ac.id (as"e-tel-, as"e-tel"mu-ram'ik) kon- dengan sakit menusuk. 2. mengalami nyeri semacam itu.
stituen polisakarida pada di^di.g sel bakteri; tersusun atas achei.fia (s-ki'le-:) fa: + cheil- + -lal kelainan kongenital berupa
'N-asetilglukosamin yang berkopel dengan asam laktat. tidak adanya satu atau kedua bibir.
ll-ac.e.tyhneu.ra.min.ate (as"e-tel-, as"o-tel"n6d-ram'i-nat) achei.lous (a-ki'lus) tanpa bibir; memperlihatkan acheilia.
bentuk garam, ester, atau anion dari asam N-asetilneura- achei.ria (e-ki're-a) la] + cheir- + -ial 1. kelainan kongenitai
minat. berupa tidak adanya satu atau kedua tangan. 2 hilangnya sensasi
IV-ac.e.tyl.neu.ram.i.nate ly.ase (as"o-ta! as"+tel"n66-ram' pada tangan atau perasaa4 tidak ada tangary kadang-kadang
i-nat li'es) [EC 4.1.3.3] enzim sitoplasma dari golongan liase yang terdapat pada gangguan konversi.
mengatalisis pemecahan residu piruvat dari N-asetilneuraminat achei.ro.po.dii (o-ki"ro-po'de-e) [a-1 + cheir- + pod- + -ia]
unfuk membentuk N-asetilmnnnosarnin, sebagai safu tahap kelainan kongenital berupa tidak adanya tangan dan kaki.
dalam degradasi asam sialat dan sialoglikokonjugat. achei.rus (a-ki'res) [L.] individu yang mengalami acheiria.
t-ac.e.tyl.neu.ra.min.ic ac.id (as"e-tsl-, as"e-t61-noor"e-min'ik) Achihlea (ak" e-le' a, e-kil'e-e) IY un. achilleios berkenaan dengan
derivat asetil dari gula amino asam neuramina! terdapat dalam Achiiles, .pahlawan yang dianggap telah menggunakan
banyak glikoprotein, glikolipid, dan polisakarida. tanaman dari genus tersebut untuk obat] genus herbal yang
ac.e.tyl.sal.i.cyl.icac.ad(ASAI (e-se'tal-sal"e-sil'ik) nama iuas, terdapat di belahan bumi utara, termas.uk A. millefo'Lium,
kimia tntuk aspirin. salah satu spesies yang dikenal sebagai yarroll, digunakan
ac.e.tyf .stro.phan.thi.din (as" xtel-, as" e-!el" stro-fan'the-din) untuk obat.
preparat sintetik mirip digitalis yang bekerja cepat. Achil.les bur.sa, jerk (reflexl, tendon (e-kil'ez) [Yi.ur.
ac.e.tyhsul.fa.di.a.zine (as"e-tel-, a-tdl"sul"fe-di' e-zen)
as" Achilleus pahlawan Yr:nani, yang oleh ibunya dicelup ke dalam
bentuk ekskresi sulfadiazine dalam urine, sering berupa bola- Styx dengan cara memegang tumitnya] IIhat bursa tendinis
bola kristal berwarna hijau tua. drbawah jerk, dan tendo calcaneus.
calcanei, triceps surae jerk,
ac.e.tyhsul.fs.guan.i.dine (as"e-tel-, as"e-tel"sui"f+gwan' achil.lo.bur.si.t is (o-kil"o-bor-si'tis) lAchil les + bur sitisf p ene-
i-den) bentuk ekskresi sulfaguanidine dalam urine, sering balan dan radang pada bursa sekitar tendo Achilles, khususnya
berupa lempeng-lempeng kristal berbentuk segiempat tipis. pada bursa di depannya; disebut juga cchillodynia.
ac.e.tyl.sul.fa.thi.a.iole (as" e-tel-, as"e-t6l-sul"fe-thi'e-zoi) achil.lo.dy.nia (e-ki1"o-din'e-e) lAchilles (tendo) + -odynial 1.
bentuk ekskresi dalam urine, sering berbentuk kristal berkas- nyeri di tendo Achilles. 2. achillobursitis.
'gandum. ach.il.lor.rha.phy (ak'iJor'e-fe) lAchilles (tendo) + Rhaphyl
ac.e.tyl.trans.fer.ase (as"a-tsl-, as"e-tdl-trans'for-as) asiltrans- penjahitan tendo Achilles.
ferase yang secara khusus bekerja sebagai katalisator pada pe- achil.lo.te.not.o.my (e-kil"o-te-not'a-me) fAchilles + Yulr.
mindahan gugus asetil, sering kali asetil koenzim A, ke senyawa tenon tendo + tomc rrterriotong] pemotongan tendo Achilles
lain. Enzim yang membentuk ester atau amida juga disebut secara bedah.
acetylases. plastic a, pemanjangan tendo Achilles dengan operasi plastik.
ac.e.tyl.tri.bu.tyl cit.rate as"e-tel"tri-bu-tel) [NF]
(as" e-tal-, achil.lot.omy (ak"ilot'e-me) achillotenotomy.
suatu senyawa yang didapatkan melalui esterifikasi dan ase- achi.ria (e-ki're-e) 1. acheiria. 2. ketidakmampuan mengung-
tilasi asam sitrat, digunakan sebagai plasticizer dalam preparat kapkan sisi tubuh mana yang disentuh; cf . dyschiria.
obat. achi.rus (e-ki'res) acheirus.
ac.q.tyl.trireth.yl eit.rate (as"e-tol-, as"e-tel"hi-eth'el) [NF] achfor.hy.dria (a"klor-hi'dre-a) la-' + chlorhydrial tidak adanya
seiryawa yang didapatkan melalui esterifikasi dan asetilasi asam asam hidroklorida pada keadaan rangsangan maksimal lam-
sitrit, dlgunak an sebagai. plnsticizer dalam preparat obat. bung, sebagai akibat atrofi mukosa lambung. Disebut juga gas-
AGG American College of Gastroenterology; angiocardiography; tric anacidity.
apexcardiogram. achlor.hy.dric (a"klor-hi'drik) ditandai dengan akloridia.
AcG accelerator globulin (faktor V; Iihat coagulation factors, di Ach.lya (ak'le-o) genus oiganisme mirip fungus dari ordo
bawahfactor). Saprolegniales, yang membentuk koloni pada ikan dan serangga
ACh acetylcholine. tertentu.
AGHA American College of Hospital Administrators. Acho.le.plas.ma (a"ko-1e-plaz'ma) la-1 + chole- + plasmnl ge-
ach.a.la.sia (ak"a-la'zha) fa: + chalasial 1. kegagalan relaksasi nus bakteri dari famiii .dcholeplasmataceae, tersusun dari
serat-serat otot polos saluran cema pada setiap perbatasan sel-sel berbentuk sferis yang dibungkus oleh membran
bagian yang satu dengan bagian lain. 2. khususnya, kegagaldn berlapis-tiga tanpa dinding seI, dan tidak memerlukan serum
sfingter esofago-gaster untuk berelaksasi pada waktu menelan, atau kolesterol untuk pertumbuhannya. Spesies tipikalnya
akibat degenerasi sel-sel ganglion pada dinding organ itu. adalah A. taidlaw'ii.
Esofagus bagian toraks juga kehilangan aktivitas peristaltiknya A- granula'rurz spesies yang ditemukan pada rongga hidung
dan melebar (megaesofagus). Disebut juga cardiospasm. babi dan dilaporkan dapat diisolasi dari cairan sendi babi yang
a. of cardia, cardial a, esophageal a. mengalami artritis. Disebut jrga Mycoplasma granularum.
Acho'le'plas'ma'ta' ceae 17 ac'id
achro.ma.tism (e-kro'ms-tiz-arn) 1. kualitas atau keadaan
meniadi akromatik. 2. monochromatic ztision.
achro.ma.tize (e-kro'me-trz) menjadikan bersifat akromatik.
achro.ma.to.phil (ak"ro-mat'o-ll1) la-\ + chromato- + -phil) 1.
tidak memiliki afinitas terhadap zat warr'a.2. unsur organisme
atau iaringan yang tidak mudah diwamai.
achro.ma.lo.phil.ia (e-kro"mo-to-fi1'e-e) sifat tahan terhadap
Pewarnaan.
achro.ma.top.sia (e-kro"m a-top'se-e),monochromatic aision.
achro.ma.to.sis (a-kro"mr-to'sis) laL + chromat- + -osisl 1'.
hypopigmentation 2. hilangnya daya pewarnaan pada sel atau
ringan.
ja
achro.ma.tous (a-kro'ma-tus) tidak berwarna.
achro.ma.tu.ria (e-kro"me-tu're-e) [a-' + chromaturiaf ekskresi
urine yang tanPa warna, seperti akibat hiperhidrasi.
achro.mia (a-kro'me-e) hypopigmentation.
cortical a. keadaan suatu daerah di cortex cerebri yang mem-
perlihatkan tidak adanya sel-sel ganglion.
achro.mic (e-kro'mik) tidak berwarna.
Achro.mo.bac.ter (a-kro"mo-bak'ter) la-I + chromo- + -bacterf
genus bakteri gram-negatif, non-fermentatif, berflagela di selu-
iuh permukaan tubuh, berbentuk batang, dari famili Alcali-
genaceae, terdapat di air dan saluran cerna manusia dan
I Anak yang mengalami akondroplasia, ditandai dengan perawakan
kadang-kadang disertai dengan infeksi bermakna.
pendek, ekstremitas dan jari-jari pendek, panjang batang tubuh normal,
kepala relatif besar, penonjolan dahi, dan jembatan hidung melekuk ke achro.mo.cyte (s-kro'mo-s-rt) artifak sel darah merah berben-
dalam. tuk bulan sabit yang berwarna lebih muda daripada sel darah
merah yang intak; cf. ghost ceII. Disebut juga demilune body dan
achromic erythrocyte.
A- Iaid.Iaw'ii spesies yang didapatkan dari berbagai spesimen achto.mo.phil (e-kro'mo-fi1) [a-1 + chromo+ -phill achromato-
klinis manusia, dari rongga.tubuh sapi, babi, dan burung, dan phil.
dari tanah. Disebut juga Mycoplasma laidlawii. achro.moph.i.lous (a"kio-mof i-les) tidak mempunyai afini-
Acho.f e.pf as.ma.ta.ceae (a-ko"Ie-plaz' me-ta'se-e) famili bak- tas terhadap zatwarr.a.
teri dari ordo Acholeplasmatales, terdiri dari organisme yang achro.mo.trich.ia (a-kro"mo-trik'e-o) hilangnya pigmen ram-
tidak membutuhkan sterol untuk pertumbuhannya. Terdiri dari but, seperti pa da canities, leukotrikia, dan poliosis. Disebut juga
genus Acholeplasma. hypochromotrichia.
Acho.f e.plas.ma.ta.les (a-ko"le-p1az" me-ta'lcz) ordo bakteri Achro.my.cin (ak"ro-mi'sin) merek dagang untuk preparat
kelas Mollicutes, terdiri dari famili tunggal Acholeplamata- tetracycline hydrochloride.
ceae. ach.roir.am.y.loid (a-kro"o-am'a-loid) [aJ + Y un. chr oa w atna
acho.lia (a-ko'le-a) la-| + chol- + -ia)kegagalan atau tidak adanya + amyloid] amiloid dalam stadium awal yang tidak dapat
sekresi empedu. diwarnai.
acho.lic (a-ko'lik) berkenaan atau ditandai dengan acholia. ach.roo.dex.trin (e-kro"o-dek'shin) [aJ + Yun. chroa warna +
acho.lu.ric (a"ko-1u'rik) tidak ditandai dengan choluria; meru- dextrinl setiap dekstrin dengan berat molekul rendah yang tidak
juk pada ikterus. dapat diwamai dengan iodin.
achon.dro.gen.e.sis (a-kon"dro-jen'a-sis) gangguan heredi- achy.lia (a-ki'le-s) l\wr. achylos tidak berair + -ial tidak adanya
ter yang ditandai dengan hipoplasia tulang, yang menyebabkan asam hidroklorida dan pepsinogen (pepsin) dalam getah lam-
anggota gerak menjadi pendek secara nyata; kepala dan badan bung. Disebut jrtgaa. gas'trica.
normal. achy.mia (e-ki'me-a) tidak adanya chyme @ubut usus), atau
achon.dro.pla.sia (a-kon"dro-pla'zhe) [a-1 + chondroplasia] pembentukan chymeyangtrdak sempuma atau tidak cukup.
gangguan autosomal dominan yang disebabkan oleh mutasi gen acic.u.lar (e-sik'u-ler) lL. acicularisf berbentuk seperti iarum
fibroblast growth factor receptor 3 GGFR3), yang mengode pro- atau ujung jarum.
tein-tirosinkinase reseptor transmembran yang mengikat faktor acic.u.lum (a-sik'u{um) duri atau bulu bengkok mirip jari
pertumbuhan fibroblas dan menghambat proliferasi kondrosit yang terdapat pada flagelata tertentu.
di dalam lempeng perturnbuhan, menyebabkan aktivasi tidak ac.id (as'id) fI". acidum dari acidus tajam, asaml setiap anggota
beigantuag-ligan pada gen tersebut. Ditandai oleh gangguan daiam golongan besar zat-zat kimia yang digambarkan menurut
pertumbuhan dan maturasi kondroblastik epifisis, menye- tiga konsep kimia berdasarkan generalisasi peningkatan.
babkan formasi tulang enkondral yang tidak memadai dalam Arrhenius acid adalah za! yang menurunkan pH (meningkatkan
bentuk dwarfisme, dengan tungkai pendek, batang tupuh nor- konsentrasi ion hidrogen) bila ditambahkan pada suatu larutan
ma1, wajah kecii, calvaria normal, lordosis, dan trident hand. aqueous; zat-zattersebut mempunyai rasa asam, yang mengubah
Lihat juga achondroplastic dwarf , di'bawah dwarf. lakmus menjadi mera[ dan bereaksi dengan basa membentuk
achon.dro.plas.tic (a-kon'dro-pias'iik) berkenaan dengan garam. Bronsted-Lowry acid adalah zat yang berlaku sebagai do-
atau mert.gi lami akond roplasia. ior proton pada iaiutan; e.g. ion amonium (NFI4) daPat
achon.drat.plas.ty (a-kon'dro-pias"te) achondroplasia mendonorkan protorL menjadi amonia (NH.); kedua zat
achor.dal (a-kor'del) achordate. tersebut dinamakan Pasangan asam-basa konjugasi' Lewis acid
achol.date (a-kor'd[t) tanpa notokord; digunakan untuk meru- adalah zal yang dapat menerima sePasang elektron unfuk
juk pada hewan yang bukan chordatn. membentuk ikatan kovalen; e.g. BF, pada reaksi BF, + NF\ -+
achres.tic (e-kres'tik) tidak menggunakan aiat atau proses BF3NH3. Larutan aqueous senyawa tertentu yang terdisosiasi
yang normal, seperti ketidakmamPuan orang yang mengalami daiam larutan, e.g. hidrogen klorida, ditandai sebagai asam oleh
achrestic anemia (q.v.) untuk menggunakan vitamin Brr' nama yang berawalan hydro-, e.g. asam hidroklorida. Sebagian
achro.ma.sia (ak"ro-ma'zha) 1'. hypopigmentation 2. achroma- besar asam anorganik yang umum lainnya adalahoxo acids (q.v.);
tosis (de{.2). asam organik yang umum meiiputi asam karboksilat, asarn
achro.mat (ak'ro-mat) la-1 + chromatl 1. objektif akromatik. 2. sulfonat, dan fenol. Nama anion yang dibentuk oleh pelepasan
monochromat. hidrogen dari suatu asam @asa konjugatnya) dan nama garam
aehro.mate (a-kro'mat) ntonocfuomat. dan ester asam diperoleh dengan menghilangkan akhiran -lc dan
achro.mat.ic (ak"ro-mat'ik)la-l + chromaticl 1' sukar diwamai. kata acid danmenambahkan a]rf,itan -ate,kecualiunbtk oxo acids
2. membiaskan cahaya tanpa menguraikannya menjadi kom- yang diakhiri dengan -ous, akhirannya menjadi -lfe. Untuk
ponen warnanya. 3. tidak berw arna. 4. manochromatic (def ' 2). asam-asam tertentu, iihat nama spesifiknya'
ac'id.al.bu.min 18 ac.i.do.sis
arnino a. lihat pada amino. ac.i.dim.et.ry (as"idim'a-ire) penentuan jumlah asam bebas
bile a. Iihatdi bawah B. dalam larutan.
a. asam yang hanya mengandung dua unsur, e.g. HCI;
litgy juga.hydracid. ac.id.ism (as'i-diz-em) keadaan akibat masuknya asam dari luar
disebft ke dalam badan; disebut juga acidismus.
carboxylic a. asam yang mengandung gugus karboksil ac.i.dis.mus (as"i-diz-mes) acidism.
({OOH), termasuk asam amino dan asam lemali. acid.i.ty (a-sid"i-te) [L. aciditas] kualitas asam atau masam;
a. citrate dextrose (ACD) anti coagulant citrate dextrose solution. mengandung asam (ion hidrogen).
dicarboxylic a. jenis asam organik yang mengandung dua ac.id li.pase (as"id li'pes) \. sterol esterase. 2. lipase. dengan pH
gugus karboksil, seperti asam azelat, asam glutarat, asam asam optimum.
iminodiasetat, atau asam oksalat. Lthal jtga dicaiboxylicaciduria. ac.id fi.pase de.fi.cien.cy (as"id li'pas) I. Wolmnn disease. 2.
co4jugate a. jenis zat kimia yang dibentuk dari 6asa konju- cholesteryl ester storage disease.
€ffiya dengan menambahkan sebuah proton, e.g. amonium ac.id mal.tase (as'id mawl'tas) glucan 1,4-a-glucosidase.
(NHn*) merupakan asam konjugat amoni; (NH3). ac.id maf.tase deficiency (as'id mawl,tes) glycogen storage
fatty a. lihat di bawah F. disease, type IL
haloid a. asam yang tidak mengandung oksigen pada mole- ac.i.do.gen.ic (as"ido-jen'ik) menghasilkan asam atau ke-
fullla, tetapi disusun oleh unsur hidrogen dan halogen. asaman, terutama keasaman urine.
hydroxy a. asam organik yang menginduog gug.,i hidroksii acid.o.phil (e-sid'o-fil") lL. acidum asam + yun. -phil)7. sttuk-
tambahan. tur, sel, atau unsur histologik lain yang mudah diwarnai dengan
inorganic a. asam yang tidak mengandung atom karbon. zat watna asam. 2. salah satu sel asidofilik adenohipofisis yang
monobasic a. asam yang mempunyai atom hidrogen yang menghasilkan hormon; meliputi kortikohof, laktotrof, litotroi
hanya satu yang dapat diganti, sehingga hanya menghasilkai dan somatotrof. Disebut juga alpha cell dan A cell.3. organisme
satu rangkaian garam, e.g. HCl. yang tumbuh subur pada media sangat asam.4. acidophilic.
nucleic a. lihat di bawah N. alpha a. somatotroph.
organic a. asarn yang mengandung safu atau lebih atom karbor; epsilon a, lactotroph.
yang sering kali merupakan asam karboksilat secara khusus. acid.o.phile (o-sid'o-fi1") L acidophil. 2. acidophilic
' oxo a. 1,. oty acid.2. keto acid; lihat di bawah K. ac.i.do.phil.ic (as"ido-fif ik) 1. mudah diwarnai dengan zat
oxy- g_en a. asam yang mengandung oksigen; suatu oxyacid. warna asam. 2. tumbuh pada media sangat asam; merujuk
polybasic a. asam yang mengandung dua atau lebih atom hi- pada mikroorganisme. Disebut juga acidophil, acidophile, dan
drogen yang dapat dinetralisasi oleh 6asa dan digantikan de- oxyphilic.
ngan radikal organik. ac.i.do.sic (as"i-do'sik) ncidotic.
sulfo-a. asam yang oksigen atau karbonnya diganti dengan sulfur. ac.i.do.sis (as"ido'sis)1. akumulasi asam dan ion hidrogen
t9Tr""y a. asam yang mempunyai tiga radikal yang berbeda. atau deplesi cadangan alkali ftikarbonat) dalam darah dan
thio a. asam yang dibenfuk dengan penukaranatom oksigen jaringan tubuh, mengakibatkan penurunan pH. 2. keadaan
pada asam oxo atau asam karboksilat dengan atom sulfur, e.g patologis akibat proses ini; lihat juga acidemia. Cf. alkalosis.
asam tioasetat (CH3COSH) atau asam tiofosfat (H.pSOr). compensated a. keadaan yang mekanisme kompensasinya
tribasic a. .asam
yang mempunyai tiga atom hidrogln yang telah mengembaiikan pH menjadi normal; lih at compinsated met
dapat diganti. abolic a. dan compensated respiratory a.
ac.id.al.bu.min (as"id-al'bu-min) protein yang larut dalam compensated metabolic a. status asidosis metabolik yang
asam dan memperlihatkan reaksi asam. pH darahnya telah kembali normal akibat mekanisme ko--
Ac.id.ami.no.coc.cus (as'id-a-me,,no-kokas) facid + amino + pensasi pernapasan.
cocczs] genus bakteri dari famili Acidaminococcaceae, meru- compensated respiratory a. asidosis respiratorik, tetapi
pakan flora normal pada saluran cema manusia dan babi, terdiri pH darahnya sudah kembali ke normal karena mekanisme
dari kokus anaerob gram-negatif. Spesies tipikalnya adalah A. kompensasi renal.
fermen'tans. diabetic a. jenis asidosis metabolik yang dihasiikan dari'
Ac.id.ami.no.coc.ca.ceae (as',id-eme,no-kok-a,se-e) Famili akumulasi benda keton pada diabetes meliius tak terkontrol.
bakteri gram-negatif, anaerob dari ordo Clostridiales; organisme Disebut juga diabetic ketoacidosis.
yang penting secara klinis terdapat pada genus Acidomiiococcus, distal renal tubular a. asidosis tubulus renalis tanpa penu-
Dialister, Selenomonas, dan Veilonella. runan pH urine yang biasa terjadi di tubulus distal. Tipe non
ac.id.CoA li.gase (GDP-formingl (as,id ko-a, li,gas form,ing) herediter yang terlihat pada bayi laki-laki disebut Lightwood syn-
{EC 6-2.1.101 enzim golongan ligase yang -"ngitulisi, peri- drome, sedangkan tipe autosomal dominan yang terlihai pada
bentukan asil koenzim A dari asam lemak rantii panlang (fZ usia lebih tua disebut Butler-Albright syndrome. Llhat juga gener-
atau lebih karbon) dan koenzim A, dengan menggunlkan eiergi alized distal renal tubular a. Disebut juga type 1 renal tubular a.
yang berasal dari hidrolisis GTP. Enzim ini terdapat pada generalized distal renal tubular a. asidosis tubulus re-
matriks rnitokondrial dan dengan demikian dapat mengaktivasi nalis distal karena hipoaldosteronisme hiporeninemik, biasa-
ry11 l9mak bebas yang ada. Disebut juga acyl CoA iynthetase
(GDP-forming).
nya berkenaan dengan diabetes mellitus. Disebut juga type 4 re-
nal tubular a.
ac.i.de.mia (as"i-de'me-o) pH darah yang menurun (pening- hylrercapnic a. respiratory a.
katan konsentrasi ion hidrogen) dalam daiah. Untuk uiid"-i"u hyperchloremic a. asidosis metabolik yang disertai dengan
yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi asam tertentu, peningkatan kadar klorida plasma.
lihat pada.asam bersangkutan (e.g. isoualericacidemia). lactic a. asidosis metabolik yang terjadi akibat kelebihan asam
of,ganic a. peningkatan konsentrasi satu atau lebih asam laktat dalam darah, akibat keadaan-keadaan yang menyebab-
oiganik dalam darah. kan respirasi selular terganggu. Keadaan ini paling-sering
acid.fast (as'id-fast) bila diwamai, tidak mudah dihilangkan terjadi pada gangguan-gangguan tidak adekuatnya pengang-
warnanya oleh asam, suatu sifat khas bakteri tertentu, terutama kutan O, ke jaringan tubuh, e.g. syok, septikemia, atau hipok-
Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, .dan beberapa semia berat, tetapi dapat juga terjadi akibat defek metabolik
spesies Nocardin Lihat di bawah sfaln. eksogen atau endogen. Pada mulanya bermanifestasi sebagai
acid.ic (e-sid'ik) bersifat atau berkenaan dengan suatu asam; hiperventilasi, kemudian berkembang menjadi kebingungin
membentuk asam. mental dan koma.
acid.i.fi.a.ble (a-sid'e-fi"a-bel) mudah dibuat menjadi asam. metabolic a. berbagai keadaan asidosis yang status asam
acid.i.fi.er (e-sid"i-fi'er) 1. agen yang menimbulian keasam- basa tubuhnya bergeser ke sisi asam akibat kehilangan basa atau
an; 2. agen yang digunakan untuk meningkatkan keasaman retensi asam selain asam karbonat (asam yang tetap atau tidak
lambung. menguap)/ berbeda dengan asidosis respiratorik. Disebut juga
acid.i.fyr (a-sid'i-fi) 1. menjadikan asam, misalnya dengan me- nonrespiralory a.
nambahkan asam kuat. 2. menjadi asam. nonrespiratory a. metabolic a.
ac.i.dim.e.ter (as"i-dim'a-ter) lL. acidum asam + -meterl alat proximal renal tubular a. asidosis tubulus renalis yang
yang digunakan untuk melakukan asidimetri. disebabkan oleh malfungsi tubuli proximales. Bentuk ringannyi
ac'i'dos'teo'phyte 19 aclu'sion
Vena centralis
sering disertai dengan bikarbonaturia; bentuk beratnya, seperti
sindrom Falconi, bisa tanpa bikarbonaturia, tetapi memPer-
lihatkan peningkatan ekskresi zat-za! lerlarut lainnya. Disebut
juga lype 2 renal tubular a. Vena Portae
renal hyperchloremia a. renal tubular a. hepatis
renal tubular a. (RTA) varian asidosis metabolik akibat ke- Arteria
hepatica
rusakan fungsi ginjal; biasanya disertai dengan asidosis hiper-
kloremik, pH urine yang tinggi, bikarbonaturia, dan ekskresi
yang rendah dari amoniurn dan asam yang dapat dititrasi. Tipe 1
dan 2 dibedakan menurut iempat disfungsi primer, apakah di
tubulus distal atau proksimal; lihat distal renal tubular a. danproxi'
mal renal tubular a. Trigonum
respiratory a. asidosis yang disebabkan oleh retensi karbon hepaticum
dioksida yang berlebihan dalam tubuh, berlawanan dengan
asidosis metabolik; dapat dijumpai pada penyakit paru ob-
shuktif kronik dan keadaan lain yang mengganggu ventilasi Vena centralis
' normal. Disebutjuga hypercapnic a.
starvation a. jenis asidosis metabolik yang ditimbulkan oleh I Acinus hepar: lobulus hepatis dituniukkan sebagai segienam (garis tegas),
acinus hepatis ditunjukkan sebagai belah ketupat (garis putus-putus).
akumulasi benda keton yang mungkin menyertai kekurangan
kalori. Disebut juga staraation ketoacidosis
type 1 renal tubular a. distal renal tubular a.
type 2 renal tubular a. proximal renal tubular a. hepatic a., liver a., a. of liver unit fungsional hati, lebih
type 4 renal tubular a. generalized distal renal tubular a. kecil dari lobulus portal, berupa massa parenkim hati berbentuk
uremic a. kondisi pada penyakit ginjal kronik yang kemam- wajik yang mengelilingi jalur portal.
puannya dalam mengekskresi asam menurun, sehingga meng- pancreatic a. setiap unit sekretorik kelenjar eksokrin pan-
akibatkan asidosis metabolik. kreas, tempat diproduksinya getah pankreas
ac.i.dos.teo.phyte (as"i-dos'te-o-fi1") [Yun. nkis niik + osteo- + pulmonary a. terminal respiratory unit.
phytel osleofit yang lancip. thyroid acini folliculi glandulae thyroideae.
ac.i.dot.ic (as"i-dot'ik) berkenaan atau ditandai dengan asi- ac.i.pen.ser.in (as"i-pen'sor-in) zat toksik dari gonad ikan sflr-
dosis. geon, Acipenser.
ao.id phos.pha.tase (as'id fos'fe-ias) [EC 3.1.3.2] enzim go- Acip.{ex (a'sip-heks") merek dagang untuk preparat rabe-
longan hidrolase yang mengatalisis pemecahan ortofosfat dari prazole sodium.
monoester oltofosfat dalam keadaan asam. Enzim tersebut ac.i.tret.in (as"e-tret'in) metabolit utama etretinate, digunakan
ditemukan dalam hepar, limpa, sumsum tulang, plasma dan untuk pengobatan psoriasis berat; diberikan per ora1.
sel-sel darah, dan kelenjar prostat mamalia. Penentuan aktivitas ackee (a'ke) akee.
fosfatase asam serum merupakan uii diagnostik yang penting. aclad.i.o.sis (a-klad're-o'sis) dermatomikosis ulserativa yang
Disebut juga pft osphomonoesterase. terdapat di Asia Selatan dan Balkan dan disebabkan oleh spesies
acid.u.lat.ed (e-sid'u-iet"ed) menghasilkan asampada reaksi. Actadium.
acid.u.lous (e-sid'u-1es)agakasam. Acla.di.um (e-kla'de-um) genus lama Fungi Imperfecti, kini
ac.id.u.ria (as"i-du're-s) kelebihan asam dalam urine; pena- diklasifikasi ulang.
maan jenis-jenis asiduria berdasarkan jenis asamnya, misalnya acla.sia (a-kIa'zha) aclasis.
aminoaciduria, dicarboxylicaciduria, glutaricaciduria, dsb. acla.sis (ak'ls-sis) [a-1 + Yun. klasls pecahan] kontinuitas
organic a. ekskresi berlebih satu atau lebih asam organik patologik suatu struktur, seperti pada multiple exostoses.

irada urine. diaphyseal a. multiple exostoses.


ac.id.uric (as"idoo'rik) [L. acidum asam + durare menahan] tarsoepiphyseal a. dysplasia epiphysealis hemimelica.
tahan asam; merujuk pada bakteri yang tahan terhadap deraiat aclas.tic (a-klas'tik) 1. berkenaan atau ditandai"dengan aclasis.
keasaman yang biasanya fatal untuk bakteri tak-berspora. tidak membias.
2.
ac.i.dyl (as'i-del) sernua radikai asam. Aclo.vate (a'klo-vnt") merek dagang untuk PreParat alciome-
ac id.y.la.tion (e-sid" a-la' shen) acy lation. tasone dipropionate.
Aci.iel (a'si-jel) merek dagang untuk jelly asam dapar yang larut aclu.sion (e-kloo'zhen) fa-r + occlusionl tidak adanya oklusi per-
daiam air dan tidak iriiatif, untuk penggunaan intravagina. mukaan gigi yang berhadapan.
ac.i.nir (as'i-nsr) berkenaan dengan atau memengaruhi satu
asinus atau lebih.
ac.i.ne.sia (as"i-ne'zha) akinesia. Kapiler
ac.i.net.ic (as"i-net'ik) akinetic (def. 7). Sel
Ac.i.net.o.bac.ter (as"i-net"o-bak'tar) la- + cinetb- + -bacter) sentroa$iner
genus bakteri dari famili Moraxellaceae, yang terdiri dari
kokobasil gram-negatif, berpasangary aerob, katalase-positif,
dan oksidase-negatif. Organisme tersebut tersebar luas di alam
dan n,relupakan flora normal mamalia, tetapi dapat Pulau-pulau
menyebhbkan infeksi primer berat pada pejamu yang rentan. Langerhans
Spesies tipikalnya adalah A. calcoace' ticus.
ac.i.ni (as'i-ni) [L.] genitif dan jarnak dari acinus.
acin.ic (a-stn' ik) acinar.
acin.i.fofm (e-sin'-form) lacini + formlberbentuk mirip anggur Acini
atau acinus. pancreatici
acin.i.tis (as"ini'tis) radang pada asini suatu kelenjar. Ductus
ac.i.nose (as'i-nos) lL. acinosus mirip anggur] 1. terdiri atas
intercalatus
acrni.2. acinar.
ac.i.no.tu.bu.lar (as"i-no-too'bu-1sr) terdiri atas acini tubuler
atau tubulus-tubulus yang berakhir pada acini.
ac.i.nous (as'i-nas) acinar.
ac.i.nus (as'i-nes) jam. a'cini lL. "anggor"listilah umum yang
Granula
digunakan daiam tata nama anatomi untuk menyatakan pele-
zimogen
baran kecii mirip kantong, terutama pada paru atau kelenjar.
Lihat iuga nlaeolus. I Acinus-acinus pankreas.
ac'me 20 ac'ne
ac.me (ak'me) [Y,an. alonE titik tertinggi] krisis atau stadium a. invefsa hidradenitis suppuratizta.
kritis suatu penyakit. iodide a., iodine a. akne yang disebabkan oleh konsumsi se-
ac.ne (ak'ne) [mungkin suatu perubahan dari kata Yun. akme nyawa iodida.
titik atau dari kata achnE dedak] 1. semua penyakit radang dari a. keloid., keloid a., keloidal a., a, keloida'lis perkem-
unit pilosebaseus kulit. 2. a. oulgaris. bangan plak folikuler yang keras dan menetap di sepanjang
a. aghina'ta lupus miliaris diseminatus faciei. garis rambut posterior dari kulit kepala, yang menyafu mem-
a.artificia'lis contact n. bentuk pita pseudokeioidal tebal, sklerotik, dan hiperhofik,
atrophic a., a. atro'phica akne vulgaris yang bila lesi kecil melewati oksipuf biasanya, terdapat pada pria kulit hitam
papulamya telah hilang, akan meninggaikan lubang-lubang Afrika. Disebut juga dermatitis papillaris capillitii, keloidal folli-
atrofi kecil dan parut. culitis , dan folliculitis keloidalis .
bromide a. akne yang disebabkan karena mengonsumsi se- keloida'lis nu'chae akne keloidalis yang terutama terjadi di
nyawa bromida, salah satu gejala brominisme yang paling leher.
lazim, tidak termasuk pembentukan komedo. Mallorca a. a. estiualis.
a. cachectico'run erupsi akneiformis pada kulit orang yang a. mecha'nica, mechanical a. penumpukan lesi akne yang
mengalami anemia atau kondisi lemah. ada oleh faktor-faktor mekanis yang merusak bentuk kulit,
chlorine a, chloracne. termasuk penggesekary penggosokan, peregangan, tekanan,
comedonal a., comedone a. akne vulgaris yang sebagian penjepitan, dan penarikan. Iritasi dapat dicetuskan oleh
besar lesinya berupa komedo, biasa terdapat di dahi atau digu. faktor-faktor seperti tali pengikat di dagu, label pakaian,
common a. a. ztulgaris. balutan ortopedik, ransel, dan kursi serta tempat duduk di
a. congloba'ta, conglobate a. bentuk akne yang kronik dan bus atau mobil.
parah yang terlihat hampir selalu pada pria, berawal dari masa a. medicamento'sa jenis akne yang berasal dari reaksi ter-
pubertas akhir dan sering kali berlanjut sampai usia dewasa, hadap obat, seperti steroid atau garam halogen (lihathalogen n.)
dan ditandai dengan adanya sejumlah komedo (sering kali Disebut juga drug-induced a.
dobel atau tripel), abses-abses yang besar dengan sinus-iinus a. necro'tica milia'ris bentuk folikulitis kulit kepala mena-
yang menghubungkannya, dan kista yang berisi bahan jernih hun yang langka, terutama terdapat pada orang dewasa, dengan
atau seropurulen; parut tetap mencolok dan buruk setelah pembentukan pustul-pustui kecil superfisial yang rusak bila
sembuh. digaruk. Lihat juga n. aariolifurmis.
cortact a. akne yang timbul karena kontak dengan berbagai neonatal a., a. neonatotrum akne vulgaris yang biasanya
bahan kimia, termasuk yang digunakan dalam bahan kosmetik terdapat pada bayi baru lahir, terutama ditandai dengan adanya
dan perawatan (lihat cosmetic a. dan pomade a.) atau dalam papul, pustul, dan komedo wajah; biasanya, sembuh spontan
industri (lihat occupational a.). Disebut juga a. artificialis dan a. dalam beberapa minggu.
Tenenata. nodulocystic a., a. nodulocys'tica akne kistik yang berat,
contagious a. ofhorses, contag.ious pustular a penyakit biasanya terlihat pada laki-laki muda, dengan nodui subkutan
k rlit menular pada kuda yang disebabkan oleh nleksi Cory- yang dapat meradang dan meninggalkan parut.
nebacterium pseudotuberculosis, y ang ditandai dengan kelompok occupational a. akne kontak akibat terpajan bahan kimia
pustul, terutama pada daerah yang bersenfuhan dengan pelina; industri, seperti minyak, tar, lilin, atau hidrokarbon terklorinasi
bila rupfur, pustul tersebut mengeluarkan pus kehijauan yang (hhat chloracne).
mengering dan membentuk krusta. oil a. akne kontak yang terdiri dari erupsi folikular menyeru-
cosmetic a., a. €osme'tica jenis akne kontak, biasanya dera- pai akne pada punggung tangary leher bagian belakang, iengan
jat rendah, terdapat pada dagu dan pipi orang-orang yang bawah, muka, dan paha, akibat kontak dengan minyak yang
memakai kosmetik wajah. Lesi yang lazim adalah komedo tidak larut dalam air (cutting oil).
tertutup atau pusful-pustul popular. papular a. akne vulgaris yang lesinya adalah papul papul
cystic a., a. cys'tica akne dengan pembenfukan kista yang radang yang banyak; jenis ini sering kali berkembang menjadi
menyelubungi campuran keratin dan sebum dalam berbagai akne indurata.
perbandilgan. papulopustular a,, a. papulopustulo'sa akne vulgaris de-
a. deter'gicans akne mekanis yang timbul karena terlalu se- ngan papul dan pustul yang meradang sekaliglts;lihatpapulat a.
ring mencuci lesi akne dengan sabun komedogenik, kain yang danpustular a.
kasar, dan bantalan abrasif. a. papulotsa papular a.
drug-induced a. a. medicamentosa. pomade a. akne vulgaris yang terjadi hampir selalu pada
. h. estiva'lis bentuk akne yang ditandai dengan adanya papul orang Afrika yang merawat kulit kepala dan rambut wajah
keratotik yang timbul pada musim panas atau setelah berjemur dengan pelurnas berminyak, dan ditandai dengan adanya ko-
di bawah sinar matahari. Disebut juga Mallorca a. medo tertutup dan beberapa pustul papular di sekitar wajah.
excoriated a., a. excori6e des filles, a. excori6e des premenstrual a. akne yang bersifat siklik, timbul sesaat
jeunes filles jenis akne superfisial yang sering tampak pada sebelum (kadang-kadang sesudah) haid.
gadis remaja dan wanita muda, yang disebabkan oleh liebiaiaan pustular a., a. pustulo'sa akne vulgaris yang lesinya mem-
neurotik kompuisif dalam benfuk mengorek dan memencet lesi perlihatkan supurasi sentral.
wajah yang kecil, sepele, atau sebenarnya tidak ada, yang meng- a.tosa'cea ros^cea.
hasilkan lesi sekunder yang dapat meninggalkan parut. a. scrofuIosotrum papulonecrotic fuberculid.
a. fronta'lis a. uarioliformis. a. simtplex a. lulgaris.
a. 4rl'minans bentuk langka akne kistik yang sangat parah tropical a., a. tropica'lis akne vulgaris yang berat di ling-
yatig'menyerang terutama remaja pria, ditandai dengan tim- kungan yang panas dan lembab, seperti iklim tropis; ditandai
bulhya nodul dan plak yang sangat meradang dan mengalami dengan adanya nodul, kista, dan pustu1 yang besar dan nyeri,
degenerasi supuratif yang meninggalkan ulserasi, demam, yang menyebabkan pembentukan abses konglobata dan pe-
penurman berat badan, anenia, leukositosis, peningkatan laju marutan berulang, biasanya pada punggung, tengkuk, bokong,
endap darah, dan poliartritis. paha, dan lengan atas.
halogen a. akne akibat mengonsumsi garam bromida, klorin, a. urtica'ta erupsi kulit yang ditandai dengan bentul,bentul
atau iodin, seperti pada obat pilek, ekspektoran, sedatif, papular edematosa, mirip papui akne, biasanya pada batang
analgetik, dan vitamin. Lihatbromide a., chlorine a., dan iodide a. tubuh, Iengan atas atau leher, tetapi terkadang juga terdapat
hypertrophic a. akne vulgaris yang sembuh dan meninggal- pada kulit kepala dan wajah;lebih sering mengenai wanita usia
kan parut hipertrofik. pertengahan, dan penyebabnya tidak diketahui. Erupsi ini
a. indura'ta perkembangan akne papular, dengan lesi deshuk- bukan merupakan bentuk akne sejati.
tif dan dalam, yang dapat menyebabkan parut yang buruk. a. variolifor'mis kondisi yang jarang dengan pustul-pustul
infantile a. akne vulgaris pada bayi setelah berusia tiga papular coklat yang menetap, biasanya di daerah alis dan kulit
bulan; tipe ini biasanya memiliki komedo yang lebih menonjol kepala; mmgkin varian acne necrotica miliaris. Disebut juga a.
daripada yang terdapat pada akne neonatus dan dapat me- fr ontalis dan folliculitis u at ioliformis.
nyebabkan parut. a. venena'ta conlac! o.
ac'ne'form 21 acrit'o'chro'ma'cy
acotn (a'korn) buah pohon ek (lihat Quercus). Banyak tipe di-
gunakan unfuk makanan manusia atau ternak; karena mengan-
dung asam galat dan asam tanat, buah tersebut beracun bila
dimakan dalam jumlah besar.
AGOS American College of Osteopathic Surgeons.
Acos.ta disease (ah-ko'stah) lJosd de Acosta, 1,539-1.600,
seorang misionaris Jesuit Spanyol yang pertama kali mene-
mukannya sesudah perjalanannya ke Peru tahun 15901 acute
mountain sickness.
acou. [Yun. akouein mendengar] bentuk gabung yang menun-
jukkan hubungan dengan pendengaran.
acous.ma (e-kooz'me) jam. acous'mata [Yun. akousma sesuatu
yang terdengar] halusinasi dengarbiasa, e.g. bunyi berdengxng
atau berdering.
I Acne vulgaris. acous.mdt.dm.ne.sia (e-kooz"mat-am-ne'zhe) facousma lJ]ten-
dengar + amnesiaf ketidakmampuan mengingat bunyi.
acous.tic (e-koos'tik) fYun. akoustikosl berkenaan dengan bunyi;
a. vulga'ris bentuk akne yang umum, penyakit radang disebut juga phonic.
menahun dari aparatus pilosebacea, lesi paling sering dijumpai acous.ti.co.pho.bia (e-koos"ti-ko-fo'be-a) facoustic + -phobial
pada wajah, dada, dan punggung. Kelenjar'yang meradang ketakutan yang tak wajar terhadap bunyi.
dapat membentuk papul kecil (yang kadangkala mengelilingi acous.tics (e-koo'tiks) ilmu tentang bunyi.
komedo sehingga tampak hitam pada bagian tengahnya), atau acous.ti.gram (e-kods'fi-gr am) acoustogram.
membentuk pustul atau kista. Penyebabnya tak diketahui, tetapi acous.to.gtam (o-koos'to-gram) grafik berupa kurva yang ter-
telah dikemukakan banyak faktor, termasuk hormory faktor gambar dalam frekuensi per detik dan tingkat desibel, dari
herediter, obat-obatan, stress, dan bakteri, khususnya Pro- bunyi yang dihasilkan oleh pergeseran sendi. Pada sendi lutut,
pionibacterium acnes danMalasseziafurfur. Disebut juga common a. akustogram akan memperlihatkan bunyi pergeseran tdlang
dan a. simplex. tawan semilunar, kontak akibat pergeseran antara permukaan
ac.ne.form (ak'ne-form) ncneifurm. sendi femur dan tibia, dan sirkulasi sinovia.
ac.ne.gen (ak'na-jen) zat yang menyebabkan akne. AGP American College of Physicians; acid phosphatase.
ac.ne.gen.ic (ak"ne-jen'ft) lacne + -genicf menyebabkan atau AGIPS acrocephalopolysyndactyly.
dapat menimbulkan akne. ac.quired (e-kwird') lL. acquirere memperolehl bukan genetik,
ac.ne.iform (ak-ne'i-form") menyerupai akne. melainkan timbul akibat pengaruh yang berasal dari luar
ac.ne.mia (ak-ne'me-e) [a-' + Yun. knemE tongkai] atrofi betis. organisme ifu.
ACI{M American College of Nurse-Midwives. ac.qui.si.tion (ak"w\-z\'shen) 1. dalam psikologi, periode
ac.o.as.ma (ak"o-as'ms) acousma. belajar yang peningkatan progresif kekuatan responsnya dapat
Ac.o.can.the.ra (ak"o-kan-the're) [Yun. akoke titik, tepi + diukur. Juga proses yang berhubungan dengan belajar yang
antheros mekar] genus tanaman famili Apocynaceae, asli Afrika. demikian. 2. istilah yang dipakai dalam rnagnetic resonance imag'
A, schim'peri (A.D.C.) Schwf. dan spesies lain menghasilkan lng untuk perekaman data
glikosida beracun ouabain (acocantherin). ac.qui.si.tus (e-kwis'i-tos) lL.l acquired.
ac.o.can.ther.in (ak"o-kan'thor-in) ouabain. ACR American College of Radiology.
acoe.lom.ate (a-se'1e-mdt) 1. tidak memiliki rongga badan. 2. ac.raf (ak'rel) lacr- + -al'] berkenaan dengan ekstremitas atau
hewan tanpa rongga badary seperti platyhelminthes. apeks; memengaruhi anggota gerak (ekstremitas).
AGOG American Coliege of Obstetricians and G1'necologists. acra.nia (e-kra'ne-e) fa-' + crani+ -ia] anomali perkembangan,
Ac.o.kan.the.ra (ak"o-kan-!he' re) Acocanthera. . ditandai dengan tidak adanya sebagian atau seluruh kranium.
acol.u.mel.late (a"ko1-u-mel'dt) protozoa dan fungi tertentu acra.ni.al (e-kra'ne-el) tidak memiliki kranium.
yang tidak merniliki kolumela. Acra.ni.a.ta (a-kra"ne-a'ts) subfilum Chordata yang terdiri
acon.a.tive (e-kon's-tiv) tanpa keinginan; tidak mempunyai dari spesies tanpa tengkorak sejati.
hasrat atau impuls untuk bertindak. dcra.ni.us (e-kra'ne-es) fetus dengan akrania.
acon.i.tase (e-kon'i-tas) aconit ate hy dr at ase. Ac.rel gan.gli.on (ahk'rel) [Olof (atau Olaf) Acrel, ahli bedah
cis-acon.i.tate (a-kon'i-tat) zat antara pada interkonversi sitrat Swedia, lihat di bawah ganglion.
17 17 -18061
dan isositrat pada siklus asam trikarboksilaf yang terbentuk Ac.re.mo.nii.el.Ia (ak"re-mo-ne-e1'e) genus Fungi Imperfecti
karena dehidrasi salah satu senyawa. dari kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae;
acon.i.tate hy.dra.tase (e-kon'i-tat hi'dra-tas) IEC 4.2.1.31 menyerupai Acremonium dan telah dilaporkan dapat diisolasi
enzirn dari golongan liase yang mengatalisis interkonversi sitrat dari lesi paru.
dan isositrat, suatu reaksi pada tricarboxylic acid cycle (q.v.). ac.te.mo.niloisis (ak"ra-mo-ne-o'sis) infeksi oleh jamur Acremo'
Enzim ini, protein besi nonheme, merupakan cls-aconitate yang nium, menimbvlkan demam dan pembengkakan mirip gumma.
terbentuk seba gai za! antara pada reaksi dehidrasi dan rehidrasi. ac.rid (ak'rid) lL. acer, acrisbentukl tajam; menyebabkan iritasi.
Disebut juga aconitase. Ac.te.mo.ni.um (ak"re-mo'ne-em) genus Fungi Imperfecti
ac.o.nite (ak'e-nit) lL. aconitum;Yun. akonitonf zatberacun, dari dari kelas bentuk Hyphomycetes, dari famili bentuk Monilia-
rrnbi Acoltitum napellus, yang dikeringkani yang mengandung ceae; sebelumnya disebut Cephalosporium. Beberapa spesies
aconitine d.an alkaloid iain yang berkaitan; menyebabkan fibrilasi menghasilkan antibiotik cephalosporin.
ventrikei dan paralisis respiratorik yang cenderung fatal. A- coenophi'alum spesies endofitik pada rumptl Festuca
Awalnya diberikan sebagai antipiretik dan anestetik lambung arundinacea, menyebabkan kakj fescue pada sapi dan domba.
dan digunakan dalam obat herbal Cina dan homeopati sebagai A. falcifofme spesies yang menyebabkan misetoma eumikotik.
analgesik, antiradang, dan kardiotonik. Disebut juga monkshood ,4- kilien'se spesies yang menyebabkan misetoma eumikotik.
dan wolfsbane. A- Io'Iiae spesies endofitik yang menginlestasirrmput Lolium
acon.i.tine (e-kon'i-tin) fL. aconitina, aconitial alkaloidberacun, perenne dan menyebabkan ryegrass staggers; pada hewan pema-
zal aktif dari aconite. kan rumput.
Ac.o.ni.tum (ak"e-ni'tam) [L.] genus herba beracun dari famili A- reci'fei spesies yang menyebabkan misetoma eumikotik.
Ranunculaceae. A. napel'lus merupakan kutuk serigala (atau ac.ri.dine (ak'ri-den) senyawa trisiklik yang terdiri dari dua
wolfsba ne\, sumber n con it e. rantai benzena yang dihubungkan oleh salah satu piridin; bahan
aco.nea (e-kor'e-;) [aJ.+ Yun. kore pupil] tidak adanya pupil mata. pewarna yang digunakan unfuk sintesis pewarna dan obat.
aco.ria (e-kor'e-e) [a-' + Yul. koros puas + -la] bentuk polifagia a. orange lthat di bawah orange.
akibat hilangnya sensasi kenyang, keadaan pasien yang tidak acrit.i.cal (a-krit'i-kel) faL + criticall tidak krisis, terutama meru-
pernah merasa kenyang, walaupun nafsu makannya mungkin juk pada penyakit demam yang berakhir dengan penyembuhan.
tidak besar. acrit.o.chro.ma.cy (e-krit"o-kro'me-se) monochromatic rsision.
ac'ri'vas.tine 22 acro'le'in
ac.ri.vas.tine (ak"ri-vas'ten) suatu antihistamin (antagonis re- Lyme, biasanya terbatas pada ekstremitas, hampir selalu ter-
septor Hr) digunakan dalam terapi rhinitis alergi musiman; dapat di Eropa, kebanyakan pada wanita; ditandai dengan fase
diberikan per oral. eritematosa, edematosa, pruritik diikuti dengan sklerosis dan
ACRM American Congress of Rehabilitation Medicine. atrofi.
acr(ol. l\un. akron ekstremitas, dati akros ekstrim] bentuk a. conti'nua varian psoriasis pusfular terlokalisasi yang
gabung yang menunjukkan hubungan dengan ekstremitas, ditandai dengan erupsi radang kronik pada jari, telapak tangan,
bagian atas, atau puncak, atau sesuatu yang ekstrem. dan telapak kaki; radang ini kadangkala menjadi lebih
2q.7s.2g.n6.sig (ak"ro-ag-no'sisl lacro- + a-' + yun. gn6sis menyeluruh, dengan tepi vesikulopustular anulai tipis yang
pengetahuan] hilangnya pengenalan sensoris terhadap suatu perlahan-lahan meluas dan berulang, meninggalkan penge-
ekstremitas; tidak adanya akrognosis. lupasan kulit ringan yang meradang. Disebut juga a. perstans,
ac.ro.an.es'the.sia (ak"ro:an"es-th e' zhe) lacro- + anesthesiaf Hallopeau a., dan dermatitis repens-
hilangnya sensasi pada ekstremitas. enteropathic a., a. enteropa'thica penyakit kulit dan sa-
ac.ro.af.thri.tis (ak"ro-ahr-tfui'ns) lacro- + arthritis) artritis luran cerna yang berat pada neonatus dan bayi, akibat gangguan
pada ekstremitas. pemasukan zinc yang bersifat resesif autosomal; bayi meng-
ac.ro.blast (ak'ro-blast) facro- + -blastfbahan Golgi dalam sper- alami gagal tumbuh kembang dan alopesia. Lesi kulit berupa
matid, tempat berkembangnya akrosom. dermatitis vesikulopusfulosa, terutama berlokasi di sekitar
ac.ro.brachy.ceph.a.ly (ak"ro-brak"i-se(e-le) lacro- + bra- lubang badan dan pada kepala, tangan. Gejala gangguan gastro-
chycephaly) keadaan yang diakibatkan oleh bersatunya sutura intestinal berupa diare dan steatore.
coronalis, yang menyebabkan pemendekan diameter antero- Hallopeau a. a. continua.
posterior tengkorak secara abnormal. infantile a., papular a. of childhood, a. papulo'sa
ac.ro.ceh.tric (ak"ro-sen'trk) facro- + centricf mempunyai infantum Gianotti-Crosti syndrome.
sentromer lebih dekat ke salah satu ujung pada kromosom yang a. pertstans a. continua.
sedang membelah, sehingga satu lengannya jauh lebih panjang ac.ro.oler.ma.to.sis (ak"ro-dur"me-to'sis) jam. acroderma-
dari yang lain. Lihat juga dibawah chromosome. Cf. melacentrlc to'ses facro- + dermatosisf semua penyakit yang mengenai kulit
. dansubmetacentric. ekstremitas.
ac.ro.ce.pha.lia (ak"ro-sa-fa'le-e) facro- + cephal+ -ial oxycephnly. ac.ro.dol.i.cho.me.lia (ak"ro-dol"iko-me'le-s) lacro- +
ac.fo.ce.phal.ic (ak"ro-ss-fal'ik) oxy cephalic. dolicho- + -melial panjang kaki dan tangan yang abnormal atau
ac.ro.ceph.a.lo.poly.syn.dac.ty.ly (ACPSI (ak,,ro-sef,,e,lo- tidak seimbang.
pol"esin-dak'ta-1e) [acrocephaly + polysyndactyly] bentuk seke- ac.ro.dyn.ia (ak"ro-din'e-e) fncr+ -odyniaf penyakit pada masa
lompok kelainan herediter yang ditandai dengan akrosefali dan kanak-kanak awal yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan,
sindaktili, serta polidaktili sebagai tanda tambahannya. dan warna merah muda pada jari tangan dan kaki; 1esu, cepat
a., type I Pfeffir syndrome. marah, gagal tumbuh kembang, dan fotofobia; ruam kulit,
a.,tlpe lI Carpenter syndrome. berkeringat banyak, tanggalnya gigi, dan kadang-kadang ke-
a., tJ4)e lll Saknti-Nyhan syndrome. merahan pada pipi dan ujung hidung. Sebagian besar kasus
a., type lY Goodman syndrome. merupakan neuropati toksik yang disebabkan oleh keracunan
ac.ro.Geph.a.lo.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sef"e-Io-sin,,dak-til,e-e) merkuri; kepekaan setiap orang mungkin merupakan salah satu
a c r o c ep hal o sy n d acty li. faktor. Disebut ltga erythredema polyneuropathy dan Bilderbeck,
ac.ro.ceph.a.lo.syn.dac.ty.lism (ak"ro-sef,,s-lo-sin-dak,te- Selter, Swift, Swift-Feer, atatpink disense.
liz- am) acr o c ephal osy ndacty li ac.to.dys.pla.sia (ak"ro-dis-pla'zha) acrocephalosyndactyly.
ac.ro.ceph.a.lo.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sef"a-lo-sin-dak,teJe) ac.ro.es.the.sia (ak"ro-es-the'zha) facro- + esthesia] 1. pening-
lacrocephaly + syndactyly) sekelompok kelainan autosomal do, katan sensitivitas. 2. nyeri pada ekstremitas.
minan berupa kraniostenosis yang ditandai akrosefali dan sin- €rcrogos.neqs (e-kroj'e-nes) tumbuh pada apeks konidiofora;
daktili, terkadang dengan kelainan tambahan. Istilah ini digunakan untuk konidia.
kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan sindrom Apert ac.ro.ger.ia (ak"ro-je're-a) kondisi langka yang terdiri dari
(akrosefalosindaktili, tipe I). progeria sebagian, terutama pada kulit yang tipis dan seperti
a,, type I Apert syndrome. perkamen, khususnya pada tangan dan kaki; pada kasus
a., type lll Chotzen.syndrome. tertentu kondisi ini diturunkan secara autosomal resesif. Disebut
a., type V Pfeffir syndrome. juga metageria.
ac.ro.ceph.a.lous (ak"ro-sef'eJes) oxycephalic. ac.rog.no.sis (ak"rog-no'sts) facro- + Yun. gnosis pengetahu-
ac.ro.ceph.a.ly (ak"ro-sef ' e-\e) oxycephal.y. anl pengenalan sensoris dari anggota gerak dan berbagai bagian
a. -syndactyly bentuk kepala yang karakteristik pada akro- masing-masing anggota gerak yang saling berkaitan.
sefalosindaktili. ac.ro.hy.po.ther.my (ak"ro-hi'pothur" me) lacro^ + hypother-
ac.ro.chor.don (ak"ro-kor'dan) lacro- + chordo-l lesi kulit pa- mylkeadaan dingin pada kaki dan tangan secara abnormal.
pilomatosa, terkadang hampir tidak berwarna, biasanya [er- 4s.ye.k6y.6.lo.elas.toi.do.sis (ak"ro-ker"ato-e-las"toido'sis)
dapat pada leher, dada bagian atas, atau ketiak wanita setengah facro- + kerato- + elastoidosisl kelainan kulit yang langka terdiri
baya. Epidermisnya menjadi hiperplastik dan menutupi tangkai dari elastosis dengan papul atau plak keratotik kecil pada
jaringan penyambung derrnis yang tersusun dari serat-serat tangan dan kaki; kelainan ini biasanya diturunkan secara
kolagen yang longgar dan membengkak; iesi yang lebih besar dominan autosomal dan menjadi jelas setelah pubertas. Cf focal .

dapat bertangkai dan disebut s oft fibromas. Disebut juga skin tag, acra I hype rkera.tosis.
cttaleous tag atau papilloma, dan fibroepithelial polyp. ac.ro.ker.a.to.sis (ak"ro-ker"a-to'sis) keadaan yang melibat-
ac.ro.ci.ne.sis (ak"ro-si,ne'sis) facro- + Yttn. kinesis gerakan] kan keratosis (pertumbuhan bertanduk) kulit ekstremitas atas
motilitas berlebihan; kebebasan gerak abnormal. Disebut juga dan bawah.
acrokinesi.a. paraneoplastic a. Bazex syndrome.
ac.ro.ci.net.ic (ak"ro-si-net'ik) dipengaruhi akrokinesis. a. vermcifortmis geroderma yang diturunkan secara do-
ac.ro.con.trac.ture (ak"ro-ken-trak'chsr) facro- + contracture] minan autosomal, yang ditandai dengan papul verukosa yang
. kontraktur ekstremitas; kontraktur otot tangan atau kaki. padat berkelompok pada punggung tangan dan kaki, siku, lutut,
ac.ro.cy.a.no.sis (ak"ro-si"e-no'sis) facro- + cyanosis] keadaan dan telapak kaki. Kadangkala disertai dengan adanya hiper-
yang ditandai dengan sianosis simetris pada ekstremitas, keratosis difus pada telapak tangan dan kaki selain keratosis
dengan perubahan wama kulit jart-jari, pergelangan tangan, folikuiaris.
dan pergelangan kaki, menjadi kebiruan atau kemerahan ylng ac.ro.ki.ne.sia (ak"ro-ki-ne'zhe) acrocinesis,
menetap, berkeringat banyak dan dingin pada fari-jari. Disebut acro.le.in (ak-ro'le-in) cairan berbau tajam yang sangat bera-
juga Raynaud's sign. . cun dan mudah menguap berasal dari dekomposisi gliserin;
ac.ro.cler.ma.ti.tis (ak"ro-dur"me-ti'tis) facro- + dermatitisl merupakan salah satu produk degradasi siklofosfamid dan
radang kulit ekstremitas, khususnya tangan dan kaki. diperkirakan merupakan penyebab sistitis hemoragika dan
chronic atrophic a., a. chro'nica atro'phicans penyakit neoplasma kandung kemih pada pasien yang diobati dengan
kulit kronik difus yang tampak pada tahap lanjut penyakit siklofosfamid oral.
ac'ro'mac.11a 23 ac.ro.scle.ro.sis
acro.mio.col.a.coid (e-kro"me-o-kor'e-koid) berkenaan dengal
acromion dan processus coracoideus; disebut jtga coracoacro-
mial.
acro.miO.hu.met.al (a-kro"me-o-hu'msr-el) berkenaan dengan
acromion dan humerus.
acro.mi.on (e-kro'me-on) lauo- + Yun. omos bahul [TA] pe-
nonjolan lateral spina scapulae, menjulur melewati sendi bahu
dan merupakan titik tertinggi bahu; disebut juga acromial process
dan acromion scapulae,
acro.mio.nec.to.my- (e-kro"me-o-nek'to-me) reseksi ujung
distal acromion, yat\g dilakukan pada pengobatan artritis
akromioklavikular.
acro.mio.plas.ty (o-kro'me-o-p1as"te) pembuangan ujung an-
terior acromion secara bedah untuk mengurangi kompresi
mekanis otot rotator selama pergerakan sendi glenohumeralis;
disebut juga anterior acromioplasty.
acro.mio.scap.u.lar (e-kro"me-o-skap'u{er) berkenaan de-
ngan acromion dan scapuia.
acro.mio.tho.iac.ic (e-kro"me-o-tho-ras'ik) berkenaan dengan
acromion dan toraks.
acrom.pha.lus (e-krom'fe-las) lacr- + omphalusf 1. penonjolan
pusar yang tak semestinya; kadang-kadang merupakan tanda
I Akromegali, memperlihatkan pembesaran rangka yang khas. hernia umbilikalis. 2. pusatnya pusar.
ac.ro.myo.to.nia (ak"ro-mi"o-to'ne-e) facro- + myotonia] kontrak-
tur tangan atau kaki yang mengakibatkan deformitas spastik.
ac.ro.mac.ria (ak"ro-mak' re-a) arachnodacfyly. ac.ro.mt.ot.o.nus (ak"ro-mi-ot'o-nas) ncromyotonia.
ac.ro.me.ga.lia (ak"ro-ma-ga'1e-a) aUomegaly. ac.to.nar.cot.ic (ak"ro-nafu-kot'ik) akrid dan narkotik.
ac.ro.me.gal.ic (ak"ro-me-gal'ik) berkenaan atau ditandai ac.ro.neu.ro.sis (ak"ro-n66-ro'sis) la1o- + neurosisf semua
dengan akromegali. neuropati pada ekstremitas.
ac.ro.meg.a.lo.gi.gan.tism (ak"ro-meg"e-lo-ji'gan-tiz-em) ac.lo.nym (ak'ro-nim) facro- + Yun. onoma nama] kata yang
ligantisme dan akromegali akibat hipers"ekresi hormon per- dibentuk oleh huruf awal dari komponen utama suatu istilah
tumbuhan yang bermula sebelum pubertas dan berlanjut sam- gabungan/ seperti laser atau maser.
pai dewasa. ac.ro.os.te.ol.y.sis (ak"ro-os"te-ol'i-sis) osteolisis pada pha-
ac.ro.meg.a.loid.ism (ak"ro-meg'e{oid-iz-em) keadaan tu- lang distal jari tangan danjari kaki.
buh mirip akromegali, tetapi bukan akibat gangguan hipofisis. ac.to.pach.ia (ak"ro-pak'e-e) lauo- + pachy- + -ial hypertrophic
ac.ro.meg.a.ly (ak"ro-meg'e-le) facro- + -megalyl penyakit kro- osteopathy.
nik pada orang dewasa yang disebabkan oleh hipersekresi hor- ac.ro.pachy (ak'ro-pak"e) hypertrophic pulmonary osteoafthro-
mon pertumbuhan, yang ditandai dengan pembesaran beberapa pathy.
bagian rangka tubuh, terutama bagian distal, seperti hidung, ac.ro.pachy.der.ma (ak"ro-pak"idur'rna).lacro- + pachy- +
telinga, rahang, jari tangan, dan jari kaki. Terdapat nyeri sendi, derma] penebalan kulit pada ekstremitas, seperti pada akro-
yang berasal dari osteoartrosis, dan celah sendi melebar karena megali dan pakidermoperiostitis.
proliferasi tuiang rawan. Komplikasi akibat peningkatan sekresi a. with pachyperiostitis pachydermoperiostosis.
hormon perfumbuhan meliputi resistensi terhadap insulin dan ac.ro.pa.tal.y.sis (ak"ro-po-ral'i-sis) fauo- + paralysisl paralisis
intoleransi glukosa, obstruksi jalan napas, hipertensi, kardio- ekstremitas.
miopati, dan abnormalitas metabolisme tulang dan kalsium. ac.ro.par.es.the.sia (ak"ro-par"es-the'zhs) lacro- + pares-
ac.ro.mel.ahgia (ak"ro-mal-alJe) erythromelalgia. thesia] 7. parestesia ujung-ujung ekstremitas akibat tertekannya
ac.ro.mel.ic (ak"ro-me'1ik).lauo+ mel- + -icl berkenaan dengan saraf pada tingkat tertentu atau polineuritis. 2. penyakit yang
atau memengaruhi ujung anggota gerak. ditandai dengan serangan kesemutan, baal, dan kaku pada
ac.ro.meta.gen.e.sis (ak"ro-met"s-jen'e-sis) lacro+ meta- + ekstremitas, terutama pada jari, tangary dan lengan bawah,
pertumbuhan ekstremitas yang tak-semestinya.
- genesisl kadang-kadang disertai nyeri, pucat pada kulit, atau sianosis
acro.mi.al (a-kro'me-a1)berkenaandenganacrornion. ringan.
ac.ro.mic.ria (ak"ro-mik're-a) {acro- + miu- + -la] hipoplasia ac.ro.pa.thof .o.gy (ak"ro-pa-tho1'e-je) [acro- + pathology] pato-
rangka ekstremitas, termasuk hidung, rahang, jari tangan, dan logi penyakii yang mengenai ekstremitas.
jari kaki; kebalikan dari akromegali. acfop.a.thy (6-krop'o-the) lacro- + -pathyl semua penyakit eks-
acromi(ol. lL. acromion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan tremitas.
hubungan dengan acromion. ulcerative mutilating a. hereditary sensory radicular neuropathy.
acro.mio.cla.vic.u.lar (e-kro"me-o-kle-vik'uJar) berkenaan ac.;o.pep.tide (ak"ro-pep'Ad) fraksi protein yang diperoleh
dengan acromion dan clavicula, terutama persendian antara dengan memanaskan protein hingga lebih dari 140'C dalam
acromion dan clavicula. Llhat juga articulatio auomioclaoicularis. pelarut selain cair.
;
acrop.e.tal (e-krop'e-tel) facro- + -petall naik dari bawah sampai
ke puncak; berkenaan dengan produksi konidia pada jamur.
ac.ro.pho.bia (ak"ro-fo'be-a) facro- + -phobia) rasa takut yang
tidak masuk akal akan ketinggian.
66.7srplsu.rog.e.nous (ak"ro-pl6Groj'e-nes) timbul pada apeks
dan pada sisi konidiofor; merujuk pada konidia.
ac.ro.pus.tu.lo.sis (ak"ro-pus"tu-lo'sis)pustuiosispadaeks-
tremitas.
infantile a. keadaan kongenital yang ditandai dengan pustul
pruritik kecil pada tangan dan kaki; episode berlangsung satu
sampai dua minggu, yang diikuti dengan remisi beberapa
minggu, kemudian diikuti episode lain. Biasanya, dijumpai
pada bayi keturunan Afrika dan sembuh sempurna pada umur 2
atau 3 tahun.
ac.ro.scle.to.der.ma (ak"ro-skler"o-dur'ms) acrosclerosis.
ac.ro.scle.to.sis (ak"ro-skle-ro'sis) fauo- + sclerosls] suatu
I Permukaan posterior (dorsal) scapula, menunjukkan acromion bentuk skleroderma sistemik pada tangan dan kaki, yang
ac'ro'sin 24 Ac'ti'no'bac'il'lus
terutama jari (sklerodaktili), leher, dan wajah, disertai fenomena Ac.threl (ak'threl) merek dagang untuk preparat corticorelin
RaJnaud. Disebut juga acroscleroderma. ovine triflutate.
ac.ro.sin (ak'ro-sin) IEC 3.4.21,.1,01 endopeptidase serin yang Ac.ti.cin (ak'ti-sin) merek dagang untuk preparat permethrin.
disimpan di dalam akrosom spermatozoa mamalia, dalam Ac.ti-Di.one (ak"ti-di'on) merek dagang untuk preparat cyclo-
bentuk prekursor inaktifnya (proakrosin); setelah aktivasi, heximide.
akrosin diyakini membanfu penetrasi zona pelusida oosit. Ac.ti.gall (ak'ti-gawl") merek dagang untuk preparat ursodiol.
ac.ro.some (ak'ro-som) facro- + -some) strukfur terikat-membran ac.ti.graph (ak'ti-graph) alat yang dipakai di pergelangan ta-
mirip topi yang berasal dari elemen Golgi yang terdapat pada ngan untuk rnengukur pergerakan tubuh dalam waktu
bagian anterior kepala spermatozoa; mengandung enzim liso- tertentu dan mempelajari irama sirkadian; dapat digunakan
som dan proteolitik, yang dipercaya memudahkan masuknya ketika pasien tidur untuk memperkirakan kuantitas dan
spermatozoa ke dalam oosit. Disebut ltga acrosomal cap. Lihal kualitas tidur.
juga acrosome reaction, dibawah reaction. Ac.tim.mune (ak'fi-mun) merek dagang untuk preparat inter-
ac.ro.sphe.no.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sfe"no-sin"dak-til'e-o) feron gamma-1b.
a cr o cephal o sy ndncty Iy. ac.tin (ak'tin) protein struktural yang terdapat pada semua sel
ac.ro.spi.ro.ma (ak"ro-spi-ro'me) fa\o- + spiromal L. tumor eukariot, penting sebagai komponen sitoskeleton dan berperan
adneksa bagian distal kelenjar keringat, seperti hiradenoma atau dalam motilitas sel. Tanpa adanya garam, aktin menjadi mono-
poroma. 2. terkadang digunakan sebagai sinonim poroma. mer globular 42-kD (G-actin); bila ada kalium klorida dan ade-
eccrine a. clear cellhidradenoma. nosin trifos{at, aktin berpoiimerisasi, membentuk serabut-
ac.ros.te.al.gia (ak"ros-te -a1' je) facr- + ostealgiaf apolisilis yang serabut panjang (F-actin). Aktin mengikat lebih dari 60 famili
nyeri pada tuIang ekstremitas. protein sitoplasmik, dan defek genetik pada sistem aktin menye-
ac.ro.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sin-dak' ta-le) facro- + syndnctylyl babkan berbagai jenis penyakit, termasuk distrofi muskular,
penyatuan bagian terminal dua atau lebih jari, dengan celah atau anemia hemolitik, dan kardiomiopati. Kombinasinya dengan
sinus di antara phalanges proximalesnya. partikel myosin bertanggung jawab atas kontraksi otot dan
ac.ro.ter.ic (ak"ro-ter'ik) berkenaan dengan ujung atau bagian penjepitan sei anak pada sitokinesis. Lthat juga actomyosin.Lihat
paling luar. Sajian 35.
A6.ro.the.ca (ak"ro-the'ke) genus lama fungi imperfecti; kini, act.ing out (ak'ting out) ekspresi perasaan tak sadar dan fan-
A. pedro'soi disebtt F onsecaea pedrosoi. tasi dalam perilaku; beraksi terhadap situasi sekarang seolah-
Ac.to.the.ci.rrtn (ak"ro-the'se-am) genus lama fungi imper- olah merupakan situasi asli yang membangkitkan perasaan
fecti. Kini, A. /occo'sum disebfi Epidermophyton floccosum. dan fantasi, i.e., memerankan transferens. Sering digunakan
acrot.ic (a-krot'ik) [a-'+ Yun. krotos denyut] berkenaan dengan secara tidak tepat untuk segala jenis tingkah laku impulsii
tidak ada atau lemahnya denl"ut. .yang tercela.
ac.ro.tism (ak'ro-tiz-em) [aJ'+ Yun. lcrotos denytd- + -ism] ttdak ac.tin.ic (ak-tin'ik) laktin- + -lcl berkenaan dengan berkas ca-
ada atau tidak terabanya denyut. haya yang melampaui batas spektrum warna ungu/ yang meng-
ac.ro.tropho.dyn.ia (ak"ro-trof"o-drn'e-e) lacro- + troph- + hasilkan efek kimiawi.
-odynia] gangguan trofik, dengan neuritis dan parestesia, akibat ac.ti.nic.i.ty (ak"ti-nis' -te) actinism.
pajanan ekstremitas terhadap dingin dan lembab. ac.tin.i.form (ak-tin'iform) faktin- + form] berbenhtk seperti
ac.ro.tropho.neu.ro.sis (ak"ro-trof"o-n66-ro'sis) gangguan sila r; memancar.
trofoneurotik pada ekstremitas. o-ac.tin.in (ak'te-nin) protein 100-kD yang berperan sebagai
acryl.am.ide (e-kri1'o-mrd) monomer vinil yang digunakan dimer dan terdapat pada sel otot, sel fibroblas, dan sel epitel;
pada produksi polimer dengan banyak kegunaan industriai. protein ini mengikat filamen aktin satu sama lain dan pada
Polimer tersebut tidak toksik, tetapi pajanan akrilamid dapat membran sel; p adapitaZ,protein ini mengikat serat aktin dalam
menyebabkan neuropati perifer, polineuritis, dan lesi sistem susunan seperti kisi. Lihat juga oinculin.
saraf pusat. ac.ti.nism (ak'ti-niz-om) fnktin- +-isml sifat energi radiasi yang
acry.late (e-kril'at) garam, ester, atau basa konjugat.dari asam menimbulkan perubahan kimiawi, seperti pada fotografi atau
akrilat. helioterapi; disebut juga actinicity.
acryl.ic (e-krif ik) berkenaan dengan atau mengandung polimer ac.tin.i.um (Ac| (ak-tin'e-um) [Yun. aktis sinarf unsur kimia
asam akrilat, asam metakrilat, atalu akrilonitril; dalam bentuk logam yang langka, terdapat dalam biji uranium dan bersifat
acryIic resins (q.v.), digunakan dalam dunia kedokteran dan . radioaktif; nomor atomnya adalah 89, nomor rnassanya 227 .
kedokteran gigi. actin(of- lYun. aktis, gen. aktinos sinar] bentuk gabung yang me-
acryhic ac.id (e-kril'ik) cairan polimerisasi siap pakai yang nunjukkan hubungan dengan sinar atau radiasi, atau berbentuk
digunakan sebagai monomer untuk polimer akrilik; lihat juga seperti sinar.
acrylic. ac.ti.no.bac.il.lo.sis (ak"ti-no-bas"i-Io'sis) penyakit pada
ac.ry.lo.ni.trile (ak"re{o-ni'tril)hidrokarbon terhalogenasi tak hewan peliharaan dan, kadangkala, manusia, mirip aktino-
berwarna yang digunakan pada pembuatan plastik dan sebagai mikosis, tetapi disebabkan oleh spesies Actinobacillus. Pada
pestisida; uapnya iritatif terhadap saluran napas dan mata, ternak dan domba, spesiesnya adalah A. lignieresii; ciri-ciri
dapat mengakibatkan keracunan sistemik dan bersifat karsi- pada ternak adalah lesi granulomatosa pada tenggorokan dan
nogenik. Disebut juga 2-propenenitrile dan ainyl cyanide. lmulut (zrooden tongue); pada domba, menimbulkan lesi
AGS American Cancer Society; American Chemical Society; supuratif pada kulit dan paru. Pada kuda dan babi, spesiesnya
American College of Surgeons. adalah ,4. equuli dan penyakitnya lebih dikenal sebagai
ACSM- American College of Sports Medicine. equulosis (q.v.\.
act : (akt) perbuatary atau sesuatu yang dilakukan; kinerja yang Ac.ti.no.bac.ihlus (ak"ti-no-be-sil'us) factino- + bacillusl ge-
melibatkan aktivitas motorik. nus bakteri gram-negatif, nonmotil, fermentatif, berbentuk
reflex a. tindakan atau pola respons yang relatif tetap, yang kokoid atau batang dari famili Pasteurellaceae, merupakan
dilakukan sebirgai akibat pemicuan lengkung refleks dan, mikroflora normal pada mamalia. Bakteri-bakteri tersebut
biasanya, tanpa keterlibatan pusat-Pusat yang lebih tinggi. cenderung patogen bagi manusia dan ternak, domba, kuda, dan
Ac.taea (ak-te'e) [L.;Yun. aktEpohon tua] gpnus tanamari famili babi, dan menyebabkan lesi granulomatosa.
Ranunculaceae . A. odora'ta (bitter weed) dan A, richardso'ni (rubber A.actinomycetemco'tnitans spesies yang ditemukan
weed) yangberacun bagi domba dan kambing. bersama dengan spesies Actinomyces pada lesi akfinomikotik
ac.ta.pla.nin (ak"te-pla'nin) setiap antibiotik glikopeptida dan septikemia; penyebabnya tidak je1as. Dapat diisolasi juga
yang digunakan sebagai perangsang perfumbuhan hewan, yang dari celah gusi manusia.
berasal dari spesies Actinoplanes, mengandung gugus klorofenif ,4- equu'Ii spesies yang normallya.ditemukan pada selaput
glukosa, manosa, rhamnosa, dan asam amino lain. rr lendir, tetapi dapat juga menyebabkan equulosis pada kuda
ACTH adrenocorticotropic hormone; lihat corticotropin. dan babi.
Ac.thar (ak'thar) merek dagang untuk preparat corticohoPin. A- Iigniere'sii spesies yang terutama komensai dan patogen
Act.HlB (akt'hib) merek dagang untuk preparat vaksin konjugat bagi hewan peliharaan, menyebabkan aktinobasilosis; kadang-
Haemophilusb. kadang, spesies ini menginfeksi manusia.
Ac'ti'no'bac'te'ria 25 Ac'ti'no'pla'nes
A. suis spesies yang diisolasi dari kuda, babi, dan sapi. Me- merupakan agen etiologik aktinomikosis manusia serta penya-
nimbulkanpneumonia dan septikemia padababi. Organisme ini kit periodontal.
dapat juga diisolasi dari spesimen darah klinis, saluran A- odontoly'ticzs spesies serologik grup E yang anaerob dan
pernapasan manusia, dan luka. fakultatif. Bakteri ini merupakan flora normal pada rongga
A. ure'ae spesies yang jarang diisolasi dari saluran hidung mulut manusia dan pernah ditemukan pada karies gigi.
orang yang sehat; spesies ini kadang-kadang menyebabkan A. oisco'sus spesies serologik grup F yang anaerob dan
ozena dan infeksi pernapasan lairmya. Dulu, disebut Pasteurella fakultatif. Bakteri ini ditemukan di dalam rongga mulut ma-
nusia, hamster, serta tikus, dan merupakan penyebab karies gigi
Ac.ti.no.bac.te.ria (ak"ti-no-bak-t er' e-e) factino - + b act er inf 1. pada binatang percobaan; patogenisitas pada manusia beium
filum bakteri yang digolongkan secara morfologis dan fisiologis dapat dipastikan.
berdasarkan analisis sekuens 165 rRNA, terdiri dari sejumlah ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) jam. Actinomyce' tes. Srtatu
besat mikroorganisme yang penting secara klinis. 2. kelas bakteri dari genrus Actinomyces.
tunggal bakteri dari filum ini, dibagi menjadi beberapa subkelas Ac.ti.no.my.ce.ta.ceae (ak"ti-no-mi'sa-ta'se-e) famili bakteri
tertentu berdasarkan filogenetik; organisme yang penting secara dari subordo Actinomycineae, ordo Actinomycetales, terdiri
klinis terdapat dalam subkelas Actinobacteridae dan Coriobac- dari batang berbentuk tak-teratur, gram-positif, tak-berspora,
teridae. yang cenderung membentuk filamen-filamen bercabang. Farnili
Ac.ti.no.bac.te.ri.dae (ak'ti-no-bak-ter'i-de) berbagai sub- ini mencakup gen:s Actinobaculum, Actinomyces, Arcanobac-
keias besar bakteri dari kelas Actinobacteria; terdiri dari dua terium, dan Mobiluncus.
ordo, Actinomycetales dan Bifidobacteriales. Ac.ti.no.my.ce.ta.les (ak"ti-no-mi"se-ta'lez) suatu ordo bak-
Ac.ti.no.ba.cu.lum (ak"t\-no-bak'u-1em) lactino- + L. baculum teri dari subkelas Actinobacteridae (kelas Actinobacteria) yang
staff] genus bakteri gram-positif, anaerob atau anaerob fakul- terdiri atas sel-sel memanjang dan cenderung membenfuk
tatif, dari famili Actinomycetaceae, mencakup basil-basil lurus filamen-filamen bercabang; bakteri yang merupakan organisme
atau sedikit bengkok, tidak motil, tidak berspora, tidak-tahan yang penting secara medis, terdapat dalam subordo Actino-
asam, dan dapat memiliki percabangan. A. schaa'Iii, A. massi'liae, mycineae, CorJmebacterineae, Micrococcineae, Micromonospo-
dan A. urina'le rnenyebabkan inieksi saluran kemih pada rineae, Propionibacterineae, Pseudonocardineae; Streptomy'
manuSia dan A. szl's merupakan penyebab utama infeksi cineae, dan Streptosporangineae.
saluran kemih dan abortus pada babi. Spesies tipikalnya adalah ac.ti.no.my.cete (ak"ti-no-mi'set) semua bakteri dari ordo
A. suis. Actinomycetales.
ac.li.no.chem.is.try (ak"ti-no-kem' is-fi e) factino- + chemistryf nocardioform a's grup morfologis actinomycetes yang'di-
photochemistry. tandai oleh miselium yang cepat gugur dan pecah menjadi
acfti.no.con.ges.tin (ak"ti-no-kan-ies' tin) congestin. bentuk kokus atau basil; seluruh genus pada grup ini bersifat
ac.ti.no.der.ma.ti.tis (ak"ti-no-dur"me-|.r' trs) actinic dermatitis. gram-positif dan aerob.
ac.tin.o.lyte (ak-tin'o-lit) lactino- + Yun. Iytos dapat larut, dari ac.ti.no.my.ce.tes (ak"fi-no-mi-se'tez) bentuk jamak dari acti-
lyein melonggarkan] semua zat yang berubah secara nyata oleh nomyces dan ac !i nomycete.
cahaya. ac.ti.no.my.cet.ic (ak"fi-no-mi-set'ik) bersifat atau disebab-
Ac.ti.no.ma.du.ta (ak"ti-no-me-doo'a) lactino- + Madura (se- kan oleh actinomyces; bersifat atau berkenaan dengan bakteri
karang Madural), kota di Indial genus bakteri dari famili dari ordo Actinomycetales atau penyakit yang disebabkan oleh
Thermomonosporaceae, terdiri dari organisme tak-tahan asam organisme tersebut.
yang membentuk filamen bercabang tak-berfragmentasi. ac.ti.no.my.ce.tin (ak"ti-no-mi-se'tin) suatu substansi yang
,4. madu'rae spesies yang tersebar luas di seluruh dunia, diperoleh dari biakan actinomycete Streptomyces albus; dapat
hidup dalam tanah, dan merupakan penyebab umum misetoma melisiskan bakteri yang mati.
aktinomikotik. ac.ti.no.my.ce.to.ma (ak"fi-no-mi"se -to' ma) lactino- + my ce-
.4- pelletie'ri spesies yang umumnya ditemukan di Afrika, ln- toma] actinorny cotic my cetoma.
dia, dan Amerika Utara dan Selatan; merupakan penyelab ac.ti.no.my.cin (ak"ti-no-mi'sin) suatu famili antibiotik yang
misetoma aktinomikotik. kompleks dan besar, yang diperoleh dari biakan berbagai spe-
ac.ti.nom.e.ter (ak"ti-nom'e-!er) fnctino- + -meterl alat untuk sies Streptomyces, yarrg mempunyai sifat antibakteri, antijamur,
mengukur intensitas radiasi, terutama yang berasal dari ma- dan sitotoksik. Actinomycin D (lihat dactinomycin) merupakan
tahari atau sumber lain yang mampu menyebabkan reaksi agen antineoplastik.
fotokimia. Ac.ti.no.my.ci.neae (ak"ti-no-mi-sin'e-e) suatu subordo bak-
ac.ti.nom.e.try (ak"ti-nom'e-tre) pengukuran daya fotokirnia teri dari ordoActinomycetales, yang terdiri dari famili tunggal
cahaya. Actinomycetaceae.
ac.ti.no.my.ce.li.al (ak"ti-no-mi-se'le-e1) 1. berkenaan de- ac.ti.no.my.co.ma (ak"ti-no-mi-ko'ro) aactiomyces + -omaf
ngan miselium suatu actinomyces. 2. actinomycetic. pembengkakan mirip-tumor yang ditemukan pada aktinomi-
Ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) laction- + Ytn. mykes jamur) kosis.
genus bakteri dari famili Actinomycetaceae, terdiri atas or- ac.ti.no.my.co.sis (ak'ti-no-mi-ko'sis) lactino- + mycosisf statu
ganisme gram-positif, dengan pewarna€rn ireguler, berbentuk penyakit infeksi yang terutama disebabkan oleh Actinomyces
batang lurus atau sedikit bengkok, dan membentuk filamen israelii pada manusia dan oleh A. boois pada temak. Tempat
bercabang; organisme-organisme tersebut tidak berspora, tidak predileksi adalah regio submandibula, toraks, dan abdomen.
tahan asam, tidak motil, dan kemo-organotrofik. Spesies Tanda-tanda penyakit ini meliputi demam, penurunan berat
tipikalnya adalah A. bo'uis. badary dan abses intraperitoneum serta pelvis, dapat mengenai
A. asterbi'd.es Nocardia asteroides. hati dan, kadang-kadang, juga dapat mengenai paru (akibat
A. bo'uii spesies serologik grup B yang tak-tahan asam serta aspirasi). Pada temak, terdapat limfadentis servikal, yang
anaerob fakultatif, flora normal di selaput lendir hewary dan disebut lumpy jaw. Pus dari lesi supuratif dapat mengandung
merupakan agen etiologik aktinomikosis pada ternak. kelompokan berwarna kuning yang disebut granul sulfur.
A- bra.silien'sis N ocardia brasiliensis. ac.ti.no.my.cot.ic (ak"ti-no-mi-kot'ik) berkenaan dengan
A. dentocario'sus Rothin dentocariosa. atau mengalami aktinomikosis.
A. eppinge'ri Nocardia asteroides. ac.ti.no.phage (ak-tin'o-fej) suatu virus yang menyebabkan
A- israe'lii spesies serologik grup D, anaerob, tak-tahan asam, lisis actinomycetes.
merupakan parasit cii dalam mulut dan berproiiferasi dalam Ac.ti.no.pla.nes (ak"fi-no-pla'nEz) factino+ \un. planEs pe-
jaringan nekrotik. Bakteri ini merupakan agen etiologik ngembara] suatu genus bakteri dari famili Micromonospo-
aktinomikosis manusia serta juga dapat menyebabkan mise- taceae, yarrg terdiri dari bentuk-bentuk saprofit yang terdapat
toma aktinomikotik, dan, kadang-kadang, menyebabkan infeksi pada berbagai ragam bahan tanaman dan tanah. Spesies
pada ternak. tipikalnya adalah A. philippinen'sis.
A. mu'ris, A. mu'ris-rat'ti Streptobacillus monilifurmis. A.teichomyce'ticus suaht spesies yang berasal dari teico-
A. naeslun'dii spesies serologik grup A yang bersifat aerob. ptanin.
Bakteri ini merupakan flora normal rongga mulut dan A-utahen'sis suatu species yang menghasilkan acarbose.
ac'ti'no'ther'a'py 26 ac'ti'va'tor
specific a. kerja suatu obat yang tertuju pada suatu organisme
pato8en tertentu.
specifrc dynamic a. nama lama untuk obligatory thermo-
genesis.
tampon a. buffer a.
trigger a.kerja yang melepaskan energi yang sifatnya tidak
berhubungan dengan proses yang melepaskannya.
Ac.tiq (ak'tik) merek dagang untuk preparat fentanyl citrate.
Ac.ti.site (ak'ti-sit") merek dagang untuk serat yang mengan-
dung tetracycline hydrochloride, untuk digunakan dalam terapi
penyakit periodontal.
Ac.ti.vase (ak'ti-vas) merek dagang untuk preparat alteplase.
ac.ti.vate (ak'ti-vet) menjadikan aktif.
ac.ti.va.tion (ak"ti-va'shan) 1. tindakan atau proses
menjadikan aktif. 2. transformasi proenzim meniadi enzim aktif
a Keia ball-valve. Kalkulus atau batu menyebabkan obstruksi pada duktus melalui kerja kinase atau proenzim lain. 3. proses stimulasi
sistikus (A), duktus hepatikus komunis (B), duktus koledokus (Q. susunan saraf pusat untuk menjadikannya aktif dengan
perantaraan sistem aktivasi retikular. 4. induksi suatu pola
aktivitas listrik dalam otal yang disengaja, pada
ac.ti.no.ther.a.py (ak"ti-no-ther'spe) phototherapy. elektroensef alografi.
ac.ti.no.tox.in (ak'ti-no-tok"sin) racun mentah yang diperoleh allosteric a. peningkatan aktivitas enzim dengan mengikat
dari ekstrak alkoholik dari tentakel anemon laut. suatu efektor pada sisi alosterik, yang menyebabkan pening-
ac.tion (ak'shen) [L. actiol setiap kinerja fungsi atau gerakan dari katan afinitas pengikatan enzim terhadap substrat atau Pun
setiap bagian atau organ, atau seluruh tubuh. peningkatan kecepatan penggantian katalitik pada sisi katalitik'
ball valve a. obstruksi intermiten yang disebabkan oleh contact a. inisiasi jalur koagulasi intrinsik melalui interaksi
6enda asing yang bebas atau terikat sebagian pada struktur tu- faktor XII dengan berbagai permukaan elektronegatif, seperti
bular atau berongga, misahya benda asing dalam bronkus, batu serat-serat kolagen, kulit atau sebum in vivo, atau partikel silikat
dalam duktus biliaris, atau tumor dalam atrium jantung. in vitro.
buffer a. kerja yang cenderung menstabilkan suatu sistem lymphocyte a. perangsangan limfosit oleh antigen spesifik
yang lembarn atau suatu fungsi atau keadaan tubuh, seperti pH, atau mitogen non-spesifik yang mengakibatkan pembentukan
tekanan darah, [Ca'-], dll.; paling umum digunakan untuk sintesis makromolekular (RNA, protein, dan DNA) serta Pro-
menunjukkan stabilisasi pH oleh dapar asam-basa (tampon a.). duksi limfokin; diikuti dengan proliferasi dan diferensiasi
capillary a. transpor cairan dalam tabung, akibat adhesi progeninya ke dalam berbagai efektor dan sel memori.
cairan itu pada dinding tabung. ac.ti.va.toi (ak'ti-va"ter) 1.. zaryang bergabung dengan suatu
contact a. rcntact calalysis. enzim untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya. 2. zat yang
cumulative a. kerja yang intensitasnya terus meningkat, merangsang perkembangan struktur khusus pada embrio. Cf.
seperti yang tampak sesudah pemberian beberapa dosis suatu inductor dan organizer. 3. functional a. 4. energi kimia atau energi
obai, akibat akumulasi obat tersebut di dalam tubuh sehingga bentuk lain yang menyebabkan zat lain menjadi reaktif atau
efek biologisnya lebih besar dibandingkan dengan sesudah yang menginduksi reaksi kimia.
pemberian dosis pertama. Disebut juga cumulatiae effect. bow a. suatu aktivator fungsional functional actioator) yang
reflex a. respons, sering kali involuntar, akibat penjalaran separuhnya dihubungkan oleh simpul kawat atat safety-pin loop ;
potensial eksitasi dari suatu resePtor ke otot atau kelenjar, di antara kedua paruh daerah anterior, lapisan karet dilekatkan
melalui lengkung refleks. sebagai peredam guncangan dan untuk membuka ikatan di
depan. Disebut juga Schwarz a.
functional a. suatu alat ortodontik miofungsional yang dapat
dilepas dan bertindak sebagai pemancar pasif dari kekuatan
yang dihasilkan oleh fungsi otot yang teraktivasi, dan digu-
nakan pada gigi serta processus alveolaris untuk mengatur
pergerakan gigi. Disebut juga Andresen appliance, monoblock a.,
dan monoblock appliance.
monoblock a. suatu alat ortodontik yang dapat dilePas/ yang
memanfaatkan kekuatan otot untuk mencapai koreksi tera-
peutik; disebut ltga Andresen appliance danfunctional a'
plasminogen a. istiiah umum untuk segolongan zat yang
mempunyai kemampuan untuk memecah plasminogen dan
mengubahnya menjadi piasmin, bentuk aktifnya; lihat t-plasmi-
nogen a. danu-plasminogen a.
polyclonal a. mitogen yang mengaktifkan limfosit dari ba-
nyak kekhususan antigenik, berbeda dengan sebuah antigen,
yang hanya mengaktifkan sel yang spesifik untuk antigen ter-
sebut. Beberapa aktivator poliklonal mengaktifkan sel T; yang
lain mengaktilkan sel B.
prothrombin a. setiap zat pada jalur koagulasi intrinsik atau
ekstrinsik, yang meliputi faktor-faktor III, V[, X, dan XII'
Schwarz a. bow a.
single-chain urokinase-type plasminogen a. (scu'PA)
prourokinase.
tissue plasminogen a. (TPA' t-PA), t-plasminogen a.
[EC 3.4.21.68] serin endopeptidase yang disintesis oleh sel en-
dotel, merupakan aktivator fisiologis utama plasminogen; bila
terikat pada bekuan fibrin, akan mengatalisis perubahan plasmi-
nogen menjadi plasmin melalui hidrolisis suatu ikatan arginin-
valin spesifik. Aktivator ini dapat dihasilkan dengan teknoiogi
rekombinan untuk penggunaan dalam trombolisis terapeutik.
I Kerja ball-valve. Foto toraks saat inspirasi (A) dan ekspirasi (4, me-
nunjukkan udara yang terperangkap akibat elek balvalve suatu benda asing u-plasminogen a., urinary plasminogen a. IEC3.4.2L.731
di dalam cabang utama bronkus kiri. serin endopeptidase yang berperan sebagai aktivator
ac'tive 27 ac'tiv'i'tY
plasminogen dengan mengatalisis pemecahan plasminogen tertentu; antibiotik atau disinfektan tersebut paling sedikit harus
secara khusus pada ikatan arginin-valin yang sama, tempat mengandung 99,9 persen inokulum untuk terapi yang efektif.
t-plasminogen actiaator (f-PA) melakukan pemecahan. Enzim ini Lihat juga serum bactericidal a.
diproduksi di dalam ginjal serta dikeluarkan lewat urine dan beta a. Ithat dibawah rhythm,
telah digunakan untuk menginduksi trombolisis terapeutik; continuous muscle a., continuous muscle fiber a. Isaacs
tidak seperti t-PA atau prourokinase (single chain urokinase-type syndrome.
plasminogen actiaator), aktivator ini tidak membutuhkan fibrin a's of daily living (ADL) aktivitas dasar, misalnya mandi
untuk aktivitasnya. Disebut ju ga ur okinase, terutama ketika digu- dan makan, yang dilakukan sehari-hari secara rutin oleh
nakan sebagai obat. kebanyakan orang dalam suatu masyarakaf rehabilitasi setelah
ac.tive (ak'tiv) ditandai dengan kbrja; tidak pasif; tidak bersikap sakit atau cedera sering kali bertujuan menolong pasien men-
mengharap. capai kemandirian dalam melakukannya. Lihat juga instrumen-
optically a. sanggup memutar bidang polarisasi suatu ge- tal a's of daily liaing.
lombang cahaya. delta a. Iihal dibawah rhythm.
Ac.ti.vel.la (ak"ti-ve1'o) merek dagang untuk preparat kombi- discrete a. aktivitas listrik yang berkurang secara patologis
nasi estradiol dan norethindrone acetate, pada suatu rekaman terhadap sebuah otot selama kontraksi
ac.ti.vin (ak'ti-vin) satu dari beberapa polipeptida faktor voluntar yang maksimal, sehing ga interference pattern (q.v .) yang
pertumbuhan dan diferensiasi, anggota transforming growth fac- normal sangat sedikit dan beberapa potensial aksi unit motorik
for-B (suatu superfamili protein), yang disintesis di dalam yang berlainan dapat dikenali.
keieniar hipofisis serta gonad dan menstimulasi sekresi hormon electrical a. actiuity (del.A).
perangsang folikel (follicle -st imul at in g hor mon ei ; polipeptida- end-plate a. aktivitas spontan yang direkam berdekatan
polipeptida ini juga berperan penting dalam regulasi neuro- dengan motor end plate pada otot normal. Aktivitas ini ada dua
endokrin, memodulasi produksi hormon lain, dan memenga- ierui: monophaslc (atau end-plate noise), yang terdiri dari
ruhi fungsi kelenjar gonad, seperti produksi steroid. potensial-potensial yang seluruhnya negatif, padat, mantap,
Polipeptida-polipeptida ini mengisyaratkan protein yang dengan amplitudo rendah dan frekuensi tinggi, yang mirip
bekerja melalui kompleks heteromerik reseptor serin/ treonin dengan potensial miniatur end-plate pada hewan percobaan;
kinase, mengisyaratkan respons transkripsi tertentu. Kerja btphasic (atau end-plate spikes), yang terdiri dari spike potential
polipeptida-polipeptida ini berlawanan dengan inhibin (q.v.), di positif serta negatif secara bergantian dan iregular, berupa
subunit yang sama; aktivin terdiri dari dimer pada salah satu lonjakan-lonjakan singkat berfrekuensi tinggi.
atau kedua subunit beta inhibin. enz5rme a. efek katalitik oleh suatu enzilr., yang dinyatakan
ac.tiv.i.ty (ak'tiv'i-te) lL. agere melakukan, menggerakkan] 1. sebagai unit per miligram enzim (aktivitas spesifik) atau sebagai
lbadaan sedang aktif; kemampuan menimbulkan beberapa efek; molekul substrat yang diubah per menit per molekul enzim
besarnya fungsi atau kerja. 2. kuantitas termodinamik yang men- (aktivitas molekular). Satuan konvensional aktivitas enzirn ada-
cerminkan konsentrasi elekif zat terlarut dalam suafu larutan lahlnternational Unit (IU), sama dengan satu mikromol substrat
yang tidak ideal; jika konsentrasi digantikan oleh aktivitas, yang diubah per menit. Satuan Systdme Internationale (SI) yang
persamaan konstanta keseimbangary potensial elektroda, tekanan disepakati adalah katal (kat), sama dengan satu mol substrat
osmotik, peningkatan titik didih, penurunan titik bekq dan yang diubah per detik.
tekanan :uap zal terlarut yang mudah menguap diubah dari epileptiform a. aktivitas interiktal pada elektroensefalogram,
taksiran-taksiran yang hanya digunakan unfuk larutan-larutan ditandai dengan lepasan gelombang tajam, defleksi paroksismal,
encer menjadi persilna€rn eksak yang berlaku untuk semua atau polidefleksi; aktivitas ini dapat tdrjadi pada pasien yang
konsentrasi. Aktivitasnya sama dengan hasil kali konsentrasi dan tidak pemah mengalami seranga& dan tidak selalu terjadi pada
koefisien aktivitas, suatu angka tak-berdimensi yang mengukur semua pasien epilepsi. Disebut juga epileptform discharges.
penyimpangan dari ketidakidealan. Larnbang a. 3..untuk radio- insertion a., insertional a. aktivitas listrik yang disebab-
aktivitas, banyaknya disintegrasi per satuan waktu bahan kan oleh insersi atau pencabutan elektroda jarum; memanjang
radioaktif, diukur dalam satuan curie atau becquerel. Lambang,4. pada neuropati serta miopati dan berkurang pada beberapa
4. pada elektroensefalografi dan elekhomiografi, adanya tenaga gangguan metabolik.
listrik di dalam otot atau saraf yang dapat direkam .5. optical a. instrumental a's of daily living (IADL) aktivitas yang le-
alpha a. hhat dibawah rhythm. bih kompleks dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan
background a. pengukuran proses fisis atau fisiologis, suatu sehari-hari, seperti berbelanja dan mernpersiapkan makanan,
aktivitas yang disamaratakan terus-menerus, kadangkala yang sering kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh
artifaktual, aktivitas yang harus dibedakan dengan aktivitas orang-orang yang hidup secara mandiri dalam lingkungan ma-
lebih khusus yang hendak diukur. syarakat.
bactericidal a. laju kecepatan membunuh bakteri dengan intermittent rhythmic delta a. aktivitas delta yang lambat,
memasukkan inokulum melalui antibiotik atau disinfektan paroksismal, dan relatif tetap, yang terlihat pada elektro-

8t-ozls SF
f$l * F?

ff-Tr
: .'r.re s* {t
Ti -T5 r.4 r **t$rA#'Yerx\/lFrv,g I..A,

1! -Or

Fle*ra

f8*T4
.,q
T4-TEF A/4r.f - */h+,f',

Tt*g! *,**,.Ar'r,r * .t\rp *_..+-* - -. --- &,r- *.-. . "^^,tV- ,*

I Aktivitas epileptiform di lobus temporalis pasien epilepsi. Muatan epileptiform tampak secara fokal di atas lobus temporalis kanan (empat garis terbawah),
dan terdapat intermixed, aktivitas gelombang lambat iregular tidak tampak di sisi lainnya (empat garis teratas).
ac'to.my.o.sin 2A ac.yl-CoA de.hy'dro.gen'ase
ensefalogram, seringkali berhubungan dengan gangguan.me- acu.point (ak'u-point) tempat khusus untuk insersi jarum pada
tabolik atau ensefalopati difus dan, kadang-kadang, dJngan lesi akupuntur; stimulasi acupoint juga menjadi dasar terapi lain,
di fossa posterior, subfrontal, atau garis tengah profundi; pada termasuk acupressure dan moxibustior. Terdapat Z6I icupoint
anak-anak, aktivitasnya lebih kuat di oksipital, iementara pada dasar dan sudah dinamai pada sepanjang 12 titik utama serta
orang dewasa, di frontal. dua titik kolateral meridian tubuh, dan sejumlah besar titik-titik
intrinsic sympathomimetic a. (ISA) kemampuan penye_ lain yang didapat dari pengalaman klinis; sebagian besar
kat-B untuk merangsang reseptor B-adrenergik dengan-lemah acupoint merupakan area dengan konduktans listrik yang tinggi
selama blokade-beta. Disebut juga partial agonist a. pada permukaan tubuh. Disebut juga titik akupunktur.
involuntary a. aktivitas listrik yang terdlri dari potensial aksi acu.pfes.sure (ak'u-presh"er) lacu- + pressurel penekanary
unit motorik yang terjadi secara involuntar; cf. spontaneous a. biasanya dengan tangan di acupoint, guna mengendurkan kete-
leukemia-associated inhibitory a. (LIA) inhibisi sel-sel gangan otot untuk fujuan terapeutik. Berdasarkan teori tradisio-
sumsum normal donor sewakfu pembenfukan koloni granulosit nal, _pengenduran ketegangan memungkinkan qi mengalir
dan makrofag, diinduksi in viho kalau ada ekstrak sel,itau pada melalui meridian dan memperbaiki keseimbangan sistem tubuh;
media biakan yang telah terkondisi oleh sel, dari surnsum secara biologis , ncupressure dapat meredakan nyerirlrelahti gating
tuIang, limpa, atau darah pengidap leukemia akut. sensorik atau melalui pelepasan endorfin.
nonsuppressible insulinlike a. (NSILA) insuline-like growth acu.punc.ture (ak'u-punk" cher) lacu- + puncture) suatt praktik
factors. yang awalnya dikembangkan dari kedokteran Cina tradisional
optical a. kemampuan suafu senyawa kimia untuk memutar (lihat di bawah medicine) dengan menusukkan jarum halus ke
bidangpolarisasi dari cahaya yang mempolarisasi bidang. lokasi tubuh bagian luar yang spesifik (acupoint) dan dimani-
partial agonist a. intrinsic sympathomimetic a. pulasi untuk meredakan nyeri, menginduksi anestesi pada
plasma renin a.
pengukuran aktivitas enzimatik renin in vi- pembedahary serta untuk keperluan terapi pada ber6agai
tro; angiotensinogen ditambahkan ke dalam sampel yang keadaan. Berdasarkan teori tradisional, tujuan akupunktur ada-
mengandung renin dan jumlah angiotensin I yang terbentuk lah pencegahan dan terapi berbagai penyakit dengan mengo-
diukur. reksi gangguan aliran qi (q.v); secara biologis, efek-efek aku-
polymorphic delta a. aktivitas lambat ireguiar yang terus- puntur dapat dihasilkan dari pelepasan neurontransmiter,
menerus, dengan durasi serta amplifudo yang bervariisi dan seperti endorfin dan serotonin. Acupoint juga dapat distimulasi
dapat berubah sedikit bila tidur atau perubahan fisiologis lain, dengan menggunakan cara-cara lain, termasuk liser, ultrasound,
nya; aktivitas ini mungkin berhubungan dengan deaferensasi dan listrik. Lihat juga acrupessure dan moxibustion.
serabut saraf sensorik suafu daerah di korteks, terhadap faktor- auricular a. akupunktur diiakukan dengan menggunakan
faktor metabolilg atau terhadap adanya lesi serebral su6kortikal titik pada telinga yang telah dipetakan meniadi arei lnatomi
' dan fumor. tubuh tertentu.
pulseless electrical a. (PEA) ritmisitas listrik kontinu pada Korean hand a. suatu sistem akupurrktur yang menganggap
jantung karena tidak adanya fungsi mekanis yang efektif; tangan sebagai cerminan dari seluruh fubuh, dan perangsangan
aktivitas ini dapat disebabkan oleh tidak berkopelnya konkaksi titik-titik spesifik di lengan digunakan untuk menimbulkan efek
otot ventrikular dengan aktivitas listrik atau mungkin akibat yang luas pada bubuh.
kerusakan jantung karena gagal napas dan terhentinya aliran acus (a'kes) [L.] jarum atau tonjolan mirip jarum.
balik vena ke jantung. Disebut j:uga electromechanical disiociation. acute ($ktt') [L. acutus tajam] pola perjalanan yang singkat dan
serum bactericidal a. aktivitas bakterisidal suatu antibiofik relatif berat.
atau disinfektan padd serum pasien-pasien spesifik. Lihat juga acy.a.not.ic (a-si"a-not'ik) ditandai dengan tidak adanya
serum bactericidal actiztity test, dibawah test. sianosis.
slow a. aktivitas listrik dengan frekuensi di bawah g per detik. acy.clic (a-sik'Iik, a-si'klik) 1. dalam ilmu kimia, mempunyai
specific a. 1. aktivitas per satuan berat bahan radioiktif, atau strukfur rantai terbuka; alifatik. 2. terlepas dari suatu siklus,
aktivitas radioisotop per satuan berat unsur yang ada (termasuk misalnya siklus menstru asi. 3. aliphatic.
isotop stabil). 2. efek katalitik suatu enzim yang dinyatakan acy.clo.vir (a-si'k1o-ver) [USP] nukleosida purin asiklik sintetik
sebagai unit per miligram suafu enzim. dengan aktivitas antivirus selektif terhadap virus herpes sim-
spontaneous a. aktivitas listrik yang direkam saat otot atau pleks (tipe 1 dan2, human herpes airus 3, virus Epstein-Barr, dan
saraf dalam keadaan istirahat dan tidak dirangsang setelah sitomegalovirus). Acyclovir digunakan dalam pengobatan ir-rfeksi
aktivitas insersi dihentikan. ' virus herpes genital dan mukokutaneus pada pasien tertentu,
theta a. lihat di bawah rhythm. baik immunocompromised maupun non immunoiompromised; di-.
triggered a. automatisitas yang dipicu. berikan secara oral atau topikal.
voluntary a. aktivitas listrik dan mekanis yang direkam pada a. sodium garam monosodium acyciovir, diberikan secara in-
sebuah otot selama berkontraksi di bawah kontrol sadar. travena dalam pengobatan herpes simpleks dan herpes genitalis
ac.to.my.o.sin (ak"to-mi'o-sin) suatu kompleks protein aktin pada pasienimmunocompromised dan herpes genitalis yang berat
dan miosin dalam otot. Cl. actin dan myosin. Lthai ltga myosin pada pasien yang imunokompeten.
ATPase. acyl (a'sel) suatu radikal organik yang diperoleh dari suatu asam
Ac.to.nel (ak'ta-nel) merek dagang untuk preparat risedronate grganik dengan menghilangkan gugus hidroksil dari gugus
sodium. karboksil
Ac.tos (ak'tOs) merek dagang untuk preparat pioglitazone hy- a6.yl.ase (a'ss{as) amidase (def. 1).
drochloride. ac.yl.a.tion (a"sala'shen) masuknya suatu radikal asam ke
acu,. ,[L. acus jarumf bentuk gabungan yang menunjukkan dalam molekul suafu senyawa kinia.
hribungan dengan jarum. ac.yl CoA (a'sel ko-a') acyl coenzyme A.
Ac.u.a.ria (ak"u-a're-e) genus Nematoda yang menginfeksi bu- ac.ylCoA:cho.les.ter.olac.yl.trans.fer.ase (a,sal ko-a,
rung. A. spira'lis ditemukan di dalam proventrikulus dan ke-les"ter-ol a"sol-trans'fo-6s) ster ol O-acyltr ansferase.
esofagus unggas, menyebabkan timbulnya lesi yang mungkin ac.yl-CoAde.hy.dro.gen.ase (a'sol ko-a' de-hi'dro-jen-as)
fatal. [EC 1.3.99.3] beberapa enzim golongan oksidoreduktase yang
acu.i.ty (a-ku'i-te) lL. acuitas ketaiamanl kejernihan atau ke- mengatalisis oksidasi asil koenzim A tioester menjadi bentuk
jelasan, terutama mengenai penglihatan. enoil koenzim A, menggunakan akseptor elektron, flavin. Reaksi
Vernier a. displacement threshold. tersebut merupakan sebuah tahap dalam degradasi asam lemak,
visual a, kemampuan membedakan benfuk-bentuk secara vi- danisomet trans dari enoil koenzim A dibentuk secara eksklusif.
sual, diperiksa dengan uji Snellen atau, kadang-kadang, dengan Masing-masing enzim bersifat spesifik untuk panjang rantai asil
cincin Landoit. dalam rentang tertentu. Lihat j uga electron transfer flaaoprotein , di
Acu.lar (ak'u{ar) merek dagang untuk preparat ketorolac tro- b aw ah f I az..t op r o t ein.
metharnine. long-chain a.-CoA d. (LCAD) deficiency suatu defek pa-
acu.le.ate (e-ku'le-at) fL. aculeatus berduril tertutup ujung da oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CbA
tajam; memncing. dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai panjang.
acu.mi.nate (s-ku'mi-nat) lL. acuminatusf meruncing tajam. Defisiensi ini secara klinis menyerupai defisiensi MCAD, teiapi
acyl-CoA de. sat.ur. ase 29 ad.ap.ta.tion
ekskresi dalam urinenya berupa asam dikarboksilat rantai ad- [L. adfunggal awalan yang menyatakan sampai atau hingga,
panjang, dan mungkin juga ditemukan kelemahan otot rangka penambahan sampai, kedekatan, atau intensifikasi.
serta pembesaran jantung. -ad' [L. adhinega] akhiran keterangan yang menyatakan ke arah,
rnedium-chain a.-CoA d, (MCAD) deficiency suatudefek seperti pada caudad, cephalad.
pada oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CoA .ad' [Yun. -as, gert. -adosf alrhiran yang menyatakan kelompok,
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai atau derivat dari, atau berhubungan dengan.
sedang. Defek ini ditandai dengan berulangnya episode ADA adenosine deaminase; American Dentai Association; American
hipoglikemia, muntah, dan ietargi, dengan pengeluaran Diabetes Association; American Dietetic Association; American
asam dikarboksilat rantai sedang dalam urine, ketogenesis with Disabilities Act.
minimal, dan kadar karnitin jaringan serta plasma yang Ad.a.cel (ad'e-sei) merek dagang untuk preparat vaksin teta-
rendah. nus toksoid, difteri toksoid tereduksi, dan pertusis aselular
short-chain a.-CoA d. (SCAD) deficiency suatu defek ok- (rdap).
sidase beta pada mitokondria akibat defisiensi asil-CoA adac.tyl.ia (e-dak-til'e-a) adactyly.
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai pendek. adac.ty.lism (s-dak'to-lizem) adactyly.
Presentasi klinis bervariasi, tetapi sering kali terdapat miopati adac.ty.lous (a-dak'ta.1ss) berkenaan dengan adaktili; tidak
dan abnormalitas dalam ekskresi dan akumulasi karnitin. adanya jari pada tangan atau kaki.
acyl-CoA de.sat.ur.ase (a-sol-ko-a' de-sach'e-rds) stearoyl- adac.ty.ly (a-dak'te-1e) [a] + Yun. daktylos
jaril suatu anomali
CoA 9-desnturase. perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya jari pada
acyl CoA syn.the.tase (a'sel-ko-a'sin'the-tas) 1. setiap enzim tangan atau kaki.
golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil koenzim A Ada.gen (ad'e-jen) merek dagang untuk preparat pegademase.
tioester teraktivasi; masing-masing enzim bersifat spesifik untuk Adair Digh.ton syndrome (a-dar'di'ten) [Charles Allen Adair
panjang rantai asam lemak dalam rentang tertentu. Lihat juga Dighton, ahli otolaringologi Inggris, pada abad ke-201 osteo-
masing-masing enzim: acetate-CoA ligase, butyrate-CoA ligase, genesis imperfecta (type I); iihat di bawah osteogenesis.
dan long-chain-fatty-acid-CoA ligase. 2. Iong-chain-fatty-acid-CoA Ad.a.lat (ad'a-lat) merek dagang untuk preparat nifedipine.
ligase. ada.lim.u.mab (a"dalim'u-mab) suatu antibodi rekombinan
ac.yl CoA syn.the.tase (GDP.formingl (a'sel ko-a' sin,tho- monoklonal IgGl manusia yang mengikat dan menghambat
tasform'ing) acid-CoA ligase (GDP forming). kerja tumor necrosis factor cr, digunakan urltuk meredakan
ac.yl co.en.zyme A (a'ssl ko-en'zim) tiol ester dari asam kar- berbagai tanda serta gejala dan menghambat progresivitas keru-
boksilat, terutama asam lemak rantai panjang, dan koenzim A. sakan struktur pada artritis reumatoid; antibodi ini diberikan
Pembentukannya merupakan langkah awal dalam oksidasi secara subkutan.
. asam lemak, menuju produksi sekuensial dua gugus karbon dan ad.a.man.tane (ad"e-man'tan) 1. suatu hidrokarbon jenuh
senyawa asil koenzim A, yang makin lama makin pendek yang terdiri dari gabungan empat sikloheksana, memiliki bau
sampai seluruh rantai berdegradasi. Ditulis juga acyl CoA. seperti kamper, dan mengalami sublimasi pada suhu kamar. 2.
ac.yl.glyc.er.ol (a"se1-glis' er-ol) glyceride. fhn.) suatu kelompok obat antivirus yang berhubungan dengan
2.ac.yl.glyc.er.ol O.ac.yl.trans.fer.ase (a"sel-glis,er-ol a,, senyawa ini, digunakan pada profilaksis dan pengobatan
sol-trans-fer-as) IEC 2.3.1.221 suatu enzim golongan transferase influenza A.
yang mengatalisis pemindahan gugus asii dari paimitoil ad.a.man.tine (ad"e-man'tin) berkenaan dengan enamel gigi.
koenzim A atau asil koenzim A rantai panjang lainnya menuiu ad.a.man.ti.no.ma (ad"e-man"tino'ma) ameloblastoma.
monogliserida, untuk membentuk digliserida. Reaksi tersebut a.oflongbones tumor langka yang biasanya terdapat di
berlangsung di mukosa usus, membentuk trigliserida dari tibia dan mungkin berasal dari jaringan epitel; tumor ini me-
monogliserida yang dihasilkan selama proses pencernaan. nyerupai ameloblastoma rahang secara mikroskopik, namun
Disebut juga acylglycerol palmitoyltransferase dan monoglyceride dianggap tidak ada hubungan dengannya.
acyltransferase. pituitary a. craniopharyngioma.
ac.yf.glyc.er.ol li.pase (a"sel-glis'er-o1 li'pas) [EC 9.1.j..29] ad.a.man.to.blast (ad"a-man'to-blast) fY un. adamns substansi
suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan keras + -blastl ameloblast.
gugus asii terakhir pada asam lemak rantai panjang dari ad.a.man.to.blas.to.ma (ad"e-man"to-blas-to'ms) ameloblas-
monogliserida yang dibentuk selama pencernaan lipid. Proses toma.
ini terjadi di usus halus. ad.a.man.to.ma (ad"a-man-to'ma) ameloblastoma.
ac.yl.glyc.er.ol
'
pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (a"so1-glis,sr-ol ADAMHA Alcohol, Drug Abuse, and Mental Health Administra-
pal"mi-to"el-trans'fer-as) 2-acylgly cerol O-acyltransferase. tion, suatt agen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika
l{-ac.yl.neu.ra.min.ic ac.id (a"sel-noor"o-min'ik) sialic acid. Serikat.
lll.ac.yl.neu.ra.min.ate cy.ti.dyl.yl.trans.fer.ase (a,,sel- Adam.kie.wicz arteries (ahdahm-ky6'vich) [Albert Adnmkianticz,
nd6-ram'i-nat si"ti-del-e1-trans'fer-as) IEC 2.7.7.431 enzim ahli patologi Polandia, 7850-19211 lihat rami spinales arteriae
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus a er t ebr alis, di b aw ah r amu s.
sitidilil dari CTP ke asam sialat, untuk membentuk CMP- Ad.ams operation (ad'em) fWllliarn Adams, ahli bedah Inggris,
asam sialat yang bersesuaian, suatu senyawa gula nukleotida 1810-19001 lihat di bawah operation.
yang menyumbangkan sisa asam sialat dalam biosintesis Ad.ams.Stokes attack, syndrome (syncope| (ad"emz
ga ngliosid a. stoks') [Robert Adams, dokter Irlandia, 7797-7875; William
ll.ac.yf .sphin.go.sine (a"sal-sfing'go-sen) ceramide. 5to,tes, dokter Irlandia, 1804-18781 lihat di bawah a ttack dan syn-
acyl.sphin.go.sine de.acyl.ase (a"sa1-sfing'go-sen de-a'sel- drome.
as) cerarhidase. ad.ams.ite (ad' emztt) diphenylamine chlorarsine.
ac.yl.trdns.fer.ase (a"se1-trans'fer-as) 1. [EC 2.3] enzim ang- Ad.an.so.nia (ad"an-so'ne-e) fMiclirel Adanson, nahralis Perancis,
gota subkelas transferase yang mengataiisis pemindahan suafu 7727-18061 suatu genus pohon dari famili Bombacaceae. ,4.
gugus asil dari suatu senyawa donor (sering kali turunan asil digita'ta adalahbaobab, sejenis pohon raksasa dari Afrika dan In-
koenzim A yang bersesuaian) ke suatu senyawa akseptor. Enzim dia. Di Afrika, daun muda dan bijinya digunakan sebagai bahan
ini banyak yang membentuk ester atau amida. 2. pembagian makanan dan daging buahnya banyak digunakan sebagai
lebih ianjut dari subkelas ini, suatu sub-subkelas IEC 2.3.I], diaforetik.
unfuk membedakannya dengan sub-subkelas lainnya, amino- ad.an.so.ni.an (ad"an-so'ne-en) diambil dari nama Michel
asiltra nsferase. Disebu.t iuga t ra nsacy I o se. Adanson; lihat numerical taxonomy, di bawah taxlnomy .
acys.tia (a-sis'te-a) [aL + cyst+ -ia] tidak adanya kandung kemih ao3lapoaolgng (s-dap'e-ien) suatu analog asam retinoat sintetik,
secara kongenital. yang digunakan secara topikal dalam pengobatan akne vulgaris;
AD: tL.l au'iis dex'tra (telinga kanan). analog ini menyerupai asam retinoat, tetapi terikat secara se-
AD' alcohol dehydrogenase. lektif pada reseptor asam retinoat nuklear tertentu.
ad lL. ad hingga] digunakan pada penulisan resep untuk me- ad.ap.ta.tion (ad"ap-ta'shen) [L. adaptare menyesuaikan] 1.
nyatakan bahwa suatu zat (umumnya suatu pengencer) penyesuaian suafu organisme terhadap iingkungannya, atau
ditambahkan sampai jumlah tertentu. suatu proses mempertinggi kecocokan itu. 2. penyesuaian nor-
adap'tin 30 ad'e'nal'gia
mal mata untuk menyesuaikan diri terhadap variasi intensitas
cahaya. 3. penurunan frekuensi eksitasi suafu neuron, terutama
suatu reseptor, pada keadaan stimulasi konstan. 4. dalam
kedokteran gigi, (a) pencocokan gigi palsu yang tepai, (b) derajat
dekatnya dan keadaan saling mengunci antara bahan penambal
dan preparat gigi, (c) penyesuaian band yang tepat pada gigi. 5.
dalam mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bakteri pada
lingkungan baru;lihat genetic a. danphenotypic a.
auditory a. penurunan abnormal sensitivitas pendengaran
sebagai akibat perangsangan auditorik.
color a. berkurangnya warna dan memudarnya ketajaman
1.
persepsi visual pada stimulasi yang lama. 2. penyesuaian peng-
lihatan terhadap derajat terang atau warna dari pencahayaan di
dalam atau di luar ruang; termasuk dark a.
dark a. adaptasi mata terhadap penglihatan di dalam gelap
atau pencahayaan yang kurang (night t:ision), dengan ber-
tambahnya rodopsin dalam sel batang retina; disebut juga
scotopic a.
genetic a. seleksi alamiah progeni suatu mutan yang lebih
sesuai untuk suatu lingkungan baru; terutama terlihat pada
perkembangan galur bakteri yang resisten terhadap antibiotik
atau obat tertentu.
light a. adaptasi mata terhadap penglihatan di bawah sinar I Adduksi dan abduksi bahu
matahari atau cahaya terang (fotopia), dengan pengurangan
konsentrasi pigrnen fotosensitif mata; disebut jrga photopic a.
phenotypic a. perubahan sifat struktur dan fisiologi suafu Ad.dis count, test (ad'is) [Thomas Addis, doktet Amerika,
organisme sebagai respons terhadap mutasi genetik atau terha- 7887-79491 lihat di bawah count dan test.
dap suatu perubahan lingkungan. Ad.di.son disease (ad'i-ssn) [Thomas Addison, dokter Inggris,
photopic a. light a. 1793-18601 lihat dt b aw ah dis eas e.
retinal a. penyesuaian sel fotoreseptor mata terhadap penca- Ad.di.son planes, point (ad'i-son) [Christopher Aldison, ahll.
hayaan sekitamya. anatomi Inggris, 1,869-19511lihat di bawah plane danpoint.
scotopic a. dnrkn. Ad.di.son-Schil.der disease (ad'i-san shil'der) lT. Addison;
social a. penyesuaian dan adaptasi manusia terhadap indivi- PauI Ferdinand Schilder, ahli neurologi Amerika Serikat
du lain dan kelompok masyarakat, bekerja sama untuk men- keiahiran Austri.a, 1886-79 401 adr enoleukodystr ophy.
capai tujuan bersama. ad.di.so.ni.an (ad"i-so'ne-en) diambil dari nama Thonas Addi-
adap.tin (o-dap'tin) suatu golongan poiipeptida yang memper- son; seperh addisonian crisis dan addisonian syndrome.
antarai pengikatan klatrin pada membran yang membungkus ad.di.son.ism (ad'i-sen-iz"em) addisonian syndrome.
vesikel dan memilih protein tertentu untuk dipindahkan. ad.di.tive (ad'i-tiv) 1. ditandai dengan penambahan; lihat juga
ad.ap.tom.e.ter (ad"ap-tom'a-tor) ladaptation + -meterl alat di bawah effect. 2. suaht zat, seperti bahan pemberi rasa, peng-
untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk adaptasi retina: awet, atau vitamin, yang ditambahkan pada zat lain (seperti
i.e., untuk regenerasi aisual purple. Alat ini digunakan untuk makanan atau obat) yang akan dimakan.
membantu menenfukan buta senja, defisiensi vitamin A, dan feed a. suatu zat kimia, seperti suplemen gizt atau obat, yang
retinitis pigmentosa. ditambahkan pada makanan hewan.
color a. alat dengan filter berwarna serta neuhal dan pengatur ad.dress.in (e-dres'in) suatu molekul pada permukaan sel
cahaya untuk menuniukkan adaptasi mata terhadap warna atau endotel pembuiuh darah yang rnemperantarai perlekatan 1eu-
cahaya. kosit spesifik, terutama limfosit, pada endotel, terikat dengan
ad.ax.i.al (ad-ak'se-ol) terletak sepanjang, atau menuju ke arah reseptor induknya.
sumbu. ad.du.cent (e-du'sent)melakukanadduksi.
ADCC antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. ad.du.cin (e-doo'sin) suatu protein yang mengikat aktin serta
add. [L.] ad'de (tambah); adda'tur (tambahkan). spektrin dan diperkirakan.berperan dalam kompleks spektrin-
ad.der (ad'ar) 1. Vipera berus.2. setiap ular berbisa dari famili aktin pada membran eritrosit.
Elapidae dan Viperidae; lil:.at tabel pada snake. ad.duct' (r-dukt') fL. adducere menarik ke arah] menarik ke arah
death a. Acanthophis antarcticus, ular elapid yang sangat bidang median atau (pada jari-jari) ke arah garis sumbu anggota
berbisa dari Austraiia dan New Guinea, dengan badan gemuk eerak.
pendek dan ekor berduri di ujungnya. adlductz (a'dukt) inclusion complcr.
puff a. Bitis arrietans, suatu uiar yang sangat berbisa dan ber- ad.duc.tio (ad-duk'she-o) tl.l tTAl adduction.
warna terang dari Afrika dan Arab; bila diganggu, ular ini akan ad.duc.tion (e-duk'shen) tindakan adduksi atau dalam keadaan
menggembungkan badannya dan berdesis keras. adduksi.
Ad.der.all (ad'sr-ahl") merek dagang untuk preparat kombi- ad.duc.tor (d-duk'tor) [L.] yang melakukan adduksi; lihat di
nasi amphetamine dan dextroamphetamine, digunakan untuk bawahmusculus.
pe4g6batan gangguan hiperaktivitas/defisit perhatian dan nar- adef'o.vir dip.i.vox.il (e-def'o-vir dip"e-vok'si1) suatu inhibi-
koli:psi. tor ntLcleoside rezterse transcriptase yang diberikan secara oral pada
ad.dict (ad'ikt) seseorang yang tidak dapat menahan suatu pengobatan hepatitis B.
kebiasaan, terutama pemakaian obat atau alkohoi, karena alasan Ad.e.le.i.na (ad"s-1e-i'ne) subordo protozoa homoksen atau
fisiologis atau psikoiogis. heteroksen (ordo Eucoccidiida, subkelas Coccidia) yang me-
ad.dic.tion (e-dik'shan) 1. keadaan ketergantungan terhadap rupakan parasit di epitel dan kelenjar-kelenjar usus Inverte-
suatu kebiasaan atau kompuisi. 2. ketergantungan fisioiogis dan brata, yang ditandai dengan syzygy dalam perkembangannya,
psikologis yang kuat terhadap suatu obat atalu zat psikoaktif yang biasanya melibatkan makrogamet dan mikrogamon;
Iain;bhat drug a. mikrogamon menghasilkan satu sampai empat sporozoit dalam
alcohol a. alkoholisme, terutama yang menampakkan keter- sebuah selubung. Genus representatifnya meliputi Haemogre'
gantungan fisiologis. garina, Hepatozoon, dan Klossiella.
drug a. keadaan ketergantungan berat terhadap suatu obat; .adelphus fYrn. adelphos saudaral akhiran kata yang menya-
kadang-kadang didefinisikan sebagai ketergantungan fisis, takan sepasang kembar simetris yang bersatu di tempat yang
tetapi biasanya juga meliputi ketergantungan emosional, i.e., ditunjukkan oleh akar kata yang diberi imbuhan lni; cf. -pagus.
penggunaan obat secara patologis atau kompuisif. Adiksi obat ad.e.nal.gia (ad"e-na1'je) laden- + -algial nyeri. pada kelenjar;
ini sering disamakan dengan ketergantungan zat. disebut iuga adenodunia.
aden'dric 31 ad'e'no'dyn'ia
aden.dric (a-den'drik) adendritic. bronchioloalveolar a., bronchoalveolar a. bronchiolo-
aden.drit.ic (a"den-drit'ik) la-1 + dendriticltanpa dendrit. alzteolar carcinoma.
ad.e.nec.to.my (ad"e-nek-te-me) laden+ -ectomyf pengangkat- bronchogenic a. jenis lazim adenokarsinoma paru, seperti
an suatu kelenjar secara bedah. dibedakan dari subtipe bronchioloaltteolnr carcinoma.
ad.en.ec.to.pia (ad"a-nek-to'pe-e) laden- + ectopiaf malposisi clear cell a. tumor ganas saluran reproduksi wanita yang
atau salah letak suatu keienjar. langka, menyerupai karsinoma sel ginjal dan berisi tubulus atau
ade.nia (e-de'ne-e) pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening kista-kista kecii, dengan beberapa sel berbentuk lnbnail dan
kronik yang sangat hebat; seperti pada limfoma. lainnya bersitoplasma jernih, mengandung banyak glikogen dan
aden.ic (e-den'ik) 1. glandular (def. 1). 2. adenoid (def. 2). stroma yang tidak mencolok. Tumor ini dapat ditemukin di
aden.i.form (s-den'i-form) laden- + form) adenoid (def .2). ovarium, uterus, serviks, atau vagina. Satu bentuk dikaitkan
ad.e.nine (ad'a-nen) 1. basa purin utama (lihat gambar pada dengan pemajanan in utero terhadap dietiistilbestrol. Disebut
base).Pada sel hewan dan tanamarL biasanya terjadi pemadatan juga clear cell carcinoma dan mesonephroma.
bersama ribosa atau deoksiribosa untuk membentuk nukleosida digital papillary a. suatu jenis karsinoma adneksa yang di-
adenosin dan deoksiadenosin. Merupakan komponen asam temukan sebagai lesi tunggal pada tangan atau kaki, menun-
nukleat, dari nukleotida tertentu, dan berbagai koenzim. Lam- jukkan suatu adenoma papiler digitai yang mengalami trans-
bang A. 2. [USP] preparat adenin yang digunakan untuk mem- formasi menjadi ganas. Disebut juga eccrine papillary n.
perlama pengawetan darah lengkap. ductal a. of the prostate adenokarsinoma epitel silindris
a. arabinoside uida rabine. ductuli prostatici peripherici; dapat menonjoi ke dalam uretra,
a. nucleotide adenylic acid. menyebabkan obstruksi dan hematuria.
ad.e.nine phos.pho.ti.bo.syl.trans.fer.ase (ad'a-n6n fos" eccrine a. hidradenocarcinoma.
fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) IEC 2.4.2.71 suatu enzim golongan eccrine papillary a. digitalpapillary a.
transferase yang mengatalisis pemindahan ribosaS-fosfat endometrioid a. bentuk karsinoma endometrium yang
dari fosforibosilpirofosfat menuju adenin, untuk memben- paling umum, mengandung sel-sel tumor yang berdife-
tuk AMP. Enzim tersebut "menyelamatkan" adenin di daiam rensiasi menjadi jaringan kelenjar, dengan sedikit atau tanpa
sel. stroma.
ad.e.nine phos.pho.ri.bo.syl.irans.fer.ase de.fi.cien.cy follicular a. follicular carcinoma of thyroid gland
(ad'e-nen fos"fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) suatu gangguan "penye- gastric a. semua kelompok kanker lambung yang umum,
lamatan" purin yang bersifat resesif autosomal, yang meng- biasanya terletak pada antrum; kanker ini dapat berupa sebuah
akibatkan akumulasi purin 2,8-dihidroksiadenin yang tidak massa yang sangat besar dengan ulserasi sentral yang meng-
larut; gambaran klinis mulai dari iak bergejaia sampai invasi dinding, sebuah massa yang menyempitkan .lumen
.nefrolitiasis (menyebabkan koiik, hematuria, infeksi saluran antrum, suatu lesi polipoid, atau suatu tumor yang menyebar di
kemi[ dan disuria) hingga gagal ginjal akut dan kerusakan permukaan pada permukaan seiaput lendir. Kanker ini sering
ginjal permanen; keparahan yang lebih serius umumnya ber- ditemukan diJepang, China, Eropa Timur, Amerika Selatan, dan
hubungan dengan aktivitas enzim residual yang lebih rendah. beberapa tempat lainnya, tetapi insidensnya menurun di
ad.e.ni.tis (ad"a-ni'tis) radang kelenjar; lih at jtga lymphadenitis. Amerika Utara dan Eropa Barat. Mungkin berhubungan Cengan
Bartholin a, radang glandula vestibularis mayor (kelenjar substansi diet tertentu, seperti nitrosamin dan benzo[a]piren.
- Barthoiin) akibat infeksi akut kelenjar tersebut. Disebut juga gastric carcinoma dan a. of the stomach.
cervical a. lihat di bawah lymphadenopathy. a. of infantile testis yolk sac tumor.
rnesenteric a. lihat di bawah lymphadenitis. a. of kidney renal cell carcinoma.
phlegmonous a. radang kelenjar dan jaringan ikat sekitar- a. of lung tipe karsinoma bronkogenik yang terdiri dari sei-sel
nya; disebut juga adenophlegmon. kuboid atau silindris dalam masa-masa diskret, biasanya berada
tuberculous cervical a. lihat di bawahlymphadenitis. di perifer paru. Sebagian besar tumor tersebut membentuk
vestibular a. radang kronik glandulae vestibulares minores, struktur kelenjar yang berisi musin, walaupun sebagian kecil
yang menimbulkan ulserasi kecil dan sangat nyeri pada selaput padat dan tanpa musin. Pertumbuhannya lambat, tetapi dapat
Iendir vestibulum. merupakan invasi dini pada pembuluh darah dan pembuiuh
Ade.ni.um (e-de'ne-um) suatu genus tanaman Afrika dari famili limfe, timbul sebagai metastasis, sementara lesi primernya
Apocynaceae; tanaman ini mengandung glikosida kardioaktif masih asimptomatik. Dibedakan menjadi dua jenis, bronchogenic
seperti somalin, yang struktur dan kerjanya sangat mirip dengan a. dan bronch i ol oal ueol a r cs rc i noma.
glikosida digiialis. rnucinous a, mucinous carcinoma.
aden(of. lYun. aden, gen. adenoskelenjar] bentuk gabungan yang papillary a., polypoid a. suatu adenokarsinoma yar.g
menunjukkan hubungan dengan kelenjar atau kelenjar-kelenjar. ursur-unsur tumornya tersusun sebagai tonjolan mirip jari atau
6sl.s.ne.66.6n.tho.ma (ad"e-no-ak"an-tho'me) [adeno- + aunth- + sebagai nodul bulat padat yang menoniol dari permukaan epitel.
-omaf suato adenokarsinoma yang beberapa atau sebagian besar Lihat juga papillary carcinona.
selnya memperlihatkan diferensiasi skuamosa; disebut juga polymorphous low-grade a. terminal duct carcinomq.
adenosquamous atat adenoid squamous cell carcinoma. a. of the prostate acinar a. (dei. 2).
acl.e.no.am.e.f o.blas.to.ma (ad"e-no-e-mel" o-blas-to' me) ade- renal a. renal cell carcinoma.
nomatoid o donto g enic tumo r. sebaceous a. lihat di bawah carcinoma.
ad.e.no.blast (ad'e-no-b1ast") fadeno- + -blast) sel embrionik a. of the stomach gastric a.
yang kelak menjadi jaringan kelenjar. sweat gland a. hidrodenocarcinoma.
ad.e.no.9ar.ci.no.ma (ad"a-no-kafu"si-no'me) karsinoma terminal duct a. lihat di bawah cnrcinoma.
yang blrdsal dari jaringan kelenjar atau karsinoma yang sel urachal a. adenokarsinoma di daerah urakus kubah kandung
tumornya membentuk struktur yang dapat dikenali sebagai kemih, kadang-kadang meluas ke luar (ke dalam abdomen); tu-
kelenjar; adenokarsinoma dapat diklasifikasi menurut pola mor ini biasanya dilapisi selaput lendir yang tebal, sehingga
susunan sel yang predominan, seperti papilar, alveolar, dll., atau mengakibatkan ekskresi mukus pada urine.
menurut produk khas dari sel, sepdrti adenokarsinoma musi- Aden.o.card (e-den'o-kahrd) merek dagang untuk preparat
nosa. adenosine.
acinar a. 1. lihat di bawah carcinoma. 2. neoplasma prostat ad.e.no.cele (ad'e-no-s eI" ) fa den + -c elel i cy st adenoma.
o

yang paling umum, biasanya berasal dari asini perifer. Keti- ad.e.no.cel.lu.li.tis (ad"e-no-se1"u-Ii'tis) radang kelenjar
dan
daknormalan asini secara histologis dapat meliputi distorsi jaringan sekitarnya.
ukuran yang susunan arsitektur iregularnya berkisar dari sangat ad.e.no.cys.tic (ad"e-no-sis'tik) memiliki unsur kelenjar (ade-
besar sampai sangat kecil, dan epitel abnormal yang kadang kala noid) dan kistik.
kribriformis. ad.e.no.cys.to.ma (ad"e-no-sis-to'ma) cystadenoma.
acinic eell a., acinous a. lihat di bawah carcinoma. papillary a. lymphomatoswt adenolymphoma.
alveolar a. bronchioloalaeolar carcinoma. ad.e.no.cy/te (ad'o-no-sit") fadeno- + -cytel sel sekretorik matur
bronchioalveolar a., bronchiolar a, bronchioloahteolnr car- pada kelenjar.
cinoma. ad.e.no.dyn.ia (ad" o-no-d Ln' e-a) lad en- + -o dynial adennl gia.
ad'e.no'ep'i'the'li'o'ma 32 ad'e'no'ma
ad.e.no.ep.i.the.li.o.ma (ad"e-no-ep"ithe"le-o'me) fadeno- + ad.e.noid.ism (ad' e-noid"iz-em) sindrom akibat adenoid yang
epithelional suatu tumor yang terdiri atas unsur kelenjar dan sangat membesar.
epitel. ad.e.noid.i.tis (ad 's-noid-i'tis) radang jaringan adenoid naso-
ad.e.no.fi.bro.ma (ad"a-no-fi-bro'me) suatu tumor yang faring.
tersusundari jaringan ikat yang mengandung struktur kelenjar.
a. edematotdes tumor yang tersusun dari unsur jaringan ikat
.t.'",
serta kelenjar dan terdapat edema yang nyata pada stromanya,
seperti pada polip hidung.
ad.e.no.fi.bro.sis (ad"e-no-fi-bro'sis) perubahan fibroid pada
kelenjar.
a3f.s.6eg.g.nous (ad"o-noj' a-nas) fadeno- + -genozsl berasal dari
jaringan kelenjar.
ad.e.no.graph.ic (ad"a-no-graf ik) berkenaan dengan
adenografi. Adenohypophysis:
ad.e.nog.ra.phy (ad"e-nog'ra-fe) ladeno+ -graphyl radiografi Pars luberalis
kelenjar atau beberapa kelenjar.
Pars intermedia
ad.e.no.hy.po.phys.e.al (ad"e-no-hi-po -fi.z' e-al) adenohypo-
physial. Pars distalis
ad.e.no.hy.poph.y.sec.to.my (ad"e-no-hi-pof"isek'ta-me)
eksisi atau ablasi adenohipofisis.
ad.e.no.hy.po.phys.i.al (ad"e-no-hi-po-fiz'e-el) berkenaan
dengan adenohipofisis; dibaca juga ndenohypophyseal. Disebut
juga prehypophysial. Fissura intraglandularts
ad.e.no.hy.poph.y.sis (ad"e-no-hi-pof'\-srs) ladeno- + hypo'
physisl IT A] lobus anterior hipofisis (glandula pituitaria), bagian ad.e.noids (ad"a-noidz) nama populer r-rntuk hipertrofi tonsilla
yang menyekresikan hormon pertumbuhan, hormon Pertum- pharyngealis, digunakan terutama jika tonsil ini mengalami
buhan fibroblas, kortikotropin, B-endorfin, nroftopin, folli- hipertrofi, yang terjadi tetutama pada masa praremaja dan
cle-stimulating honnone, luteinizing hormone, dan prolaktin; remaja. Lihat jug,a adenoidism.
hormon-hormon ini dilepaskan oleh hormon-hormon hipofisio- ad.e.no.li.po.ma (ad"a-no-1i-po'ms) tumor yang terdiri atas
lroplk, releasing honnone yang disekresi oleh hipotalamus, dan unsur kelenjar dan jaringan 1emak. Cf. lipoadenoma.
hormon-hormon tersebut mengatur fungsi kelenjar tiroid, go- ad.e.no.log.a.di.tis (ad"a-noJog"a-di'tis) ladeno- + Yun. /o
nad, korteks adrenal, dan organ endokrin lainnya. Sebagai gades bagtan putih mata + -itisl 7. neonatortLm ophthalmio. 2. ra-
akibahrya, unit hipotalamo-hipofisis berperan vital terhadap dang kelenjar konjungtiva.
pertumbuhan, maturasi, dan reproduksi individu. Adenohipo- ad.e.no.fym.phi.tis (ad"e-noJim-fi' tis) Iymphndenit is.
fisis terdiri dari pars tuberalis; pars distalis, bagian utama ad.e.no.lym.pho.cele (ad"e-no-lim'fo-sel) fadeno- + lympho-
adenohipofisis; dan pars intermedia, yang terdiri-dari sel-sel celef lymphadenocele.
yang menghasilkan B-endorfin, melanotropin, dan regulator ad.e.no.f ym.pho.ma (ad"o-no-1im-fo' rrra) fndeno- + lymphomal
lain, namun kadang-kadang dipertimbangkan menjadi bagian tumor jinak glandula parotidea yang ditandai dengan
dari neurohipofisis. Adenohipofisis berasal dari epithelium rongga-rongga kistik yang dibatasi oleh sel epitel eosinofllik,
buccale embrio. Disebut juga anterior pituitary, anterior lobe of silindris, dan tinggi, menutupi stroma yang berisi ialingan
hypophysis, lobus anterior hypophyseos [TA alternatif], dan lobus limpoid. Disebut juga Warthin tumor dan papillary cystadenoma
gLon dul aris hypophyseos. lymphomatosum.
ad.e.noid (ad'a-noid) laden+ -oidl 1. tonsilla pharyngealis.2. ber- ad.e.no.ma (ad"e-no'me) fndeno- + -oma) tumor epitel jinak yang
kenaan dengan tonsilla pharyngealis. 3. menyerupai keleniar. sel-selnya membentuk struktur kelenjar yang dapat dikenal atau
ad.e.noid.ec.to.my (ad"a-noid-ek'ta-me) lndenoid + -ectomy) sel-selnya ielas berasal dari epitel kelenjar.
eksisi adenoid.

Adenoma

acidophillc a" dalam sisiem klesifikasi terdahulg :diglr4akiur glpha gubunit a. varian adenoma glikoprotein yang hanya
rmenghasilkan satu sulrunit hormon glikoprctein;'seba gia4 be1ar
untuk adenoma hipofirir; merupakan suef{r.adgnom4 yang sel-
selnya dapat' diwaffiai dengan pewama asam; sebagiarl' bf;pq,r adengrna i:ri merupakan endokrin+idak akhf, walaupun betie.
adenoma yang menghasilkan seiumlah besar hormon.perfilm-: raps, merupatan endokin:aktif.
buhan termasuk dalam kelompok ini. Lihatgrofiri& htymone-+e*et' a. alveola're adenoma yang scl.selnya tetsu$un' seperti su-
ir| !. sunan keleniar alveolar.
a. aderoma plurif;orrnonalyang 1uq+b1rh
aiiCriptrit stem:cell apocline d. sejumlah besar adenorna adneksa yang trerdiferen-
dengan cepa1'bia$sftya,i suatu aderroma . rrall-cel/, dite-rsrukan siasi menjadi jaringan keleniar apokrin.
padlpasieimuda;tiai.tiaptipeselnya hsinkanp,ggiaktin, basal cell a. tumor keleniar ludah yang jinak, berkapsul,
serta,hoimon pe*urnbuhanda{r dianggap rnerupakan sel tunas .t uh"tambat, darr iidak nyeri, beraial dari duktus interka-
bagitaktottof dan,s{tratstrof:
I
,':' , , iafus'r atar,'*el radangan,: u$lurnnya terdapat pada pria, di
A,GTH-sEcretin g 4,corticatrq:th a. kelenjar parotis atau bibir atas. Tipe padat, kanalikular,
adnexal ar suaturadefloma pada appendix kulit {adneksa};,' :' : trabekular-tubu lar, dan membranosa da pa t dibeda kan secdra
a. oJ the adrcnal,ccfiex;adrenocortical a. tumor iinak :kor-' hisiologis, tetapi semuanya memPetlihatkan hanya sedikit
teks adrenal, biasanya kecil dan unilateral; sebagian besar jenis keikutsertaan sel mioepiteiial, difurensiasi s,trcma; atalr rneta-
ini menyebabkurr gquh endokrin. Lthat cortisol-producing a., plasia.
aldosteroie-producing a., femiiizW ttt+rcar,; dan airilialpg h.trtwr,;; 1,
basophil a., basophilic a :dalam sistem klasifikasi terdahulu,
adreflocorticotroBic honncfle*$ecre.ting a'-: c0?lie6ti:wh 8. " :::: t''' I
a, digunakan untuk adenoma hipofisis, merupakan suatu adeno-
aggressive digital papillary a. digital papiltary a. ln4 yang sel-selnya dapal.diwarnai dengan pewarna basa;, se-
aldosteronelprod$cing a! aldosterone-secreJing ?1,1;6ld6s"i': bagian besar adenoma yang ma'rghasilkan seiumlah besar
teronomajinfkbiaeanyikecitdanunilateral. -,..i.i,..,:.r hormor adrenokortikoitopik terrrrasuk dalam kelompok ini, :
Adenoma1ls@
bileducta. nodulkecil,keras,berwarnaputih,dengansaluran macrofolliculara..,miuot'olticulara.,trabeculara.,atauHurthlccell a.;
empedu multipel-yang melekat erat pada itroma fibiosa. .,u*rn, banyak adenoma merupakan ctrmpuran beberapa jenis
bronchial a's adenoma yang terdapat pada jaringan sub- adenoma, dan r*^u, tipe r 1 ciri-ciri klinis yang
L m-empunyai
mukosa bronkus-bronkur b"rir, dipeikiralan berasaidari sel- senrpa.
sel neuroendokrin. Kad-ang kala tersusun dari sel-sel yang ber- funAional a., lunctloning a. adenoma hipofisis yang meng-
diferensiasi.baik dan biasanya berbatas ielas, adenoma ini hasiikan hormon dalam iumlah berlebihan; hhatirolfuilnoia,
hampir selalu karsinoid pada bentr:t histologisnya. Walaupun corticotroph a., gonadotroph a., growth-hormone-secrt'tring a., dan
disebut,adcirorxa, tumor-tumor ini sekarang dikenal sebigai thyro*opl1 ss.DiJebutiuga hyperlunctionalatauhyperfunitioninga.
rendah.
i<eganasan cleralat dan endacrine_actiue a.
canaliculara. adenomaselbasaltipekanatikular. gastrica. adenomatouspoh1pofstomach.
carcinoid a. of bronchus cartiuoid tumor of bronchus; lihat di glycoprotein a,, glycoproiein hormone a. adenoma hipofisis
bawah tumor' ;ang menyebabi;-r"kt"ri ;Jurl tut" auti higa hormon'gliko-
carcinoma ex pleomorphic,a. tihat dibawah carcinoma. prof,in secura berlebihan (folticle stiiitatirg niii"ir, irtiri1iring
chiel cell a. adenoma glanduia parathyroidea yang terdiri atas hor*one, dan thyrotropin); lihat gonadotroph"a. dan thyrl\rorf o. "
massa padat chief cell kecil, mirip yang terdapat pada kelenjar gonadotrope d., gonadotrop*n a., gonadolroph tell a. tp"
normal. u-d"no-u hipofisis-yang langla, teriiri atas sel-sel yang mirip
chromophobe a., chromophobic a. adenoma hipofisis yarrg gonadorof i"t *""gdrirkr? *""r;hb i*rj"ttiir'Jifrii^nii
tersusnn atas sel-sel yang hanya sedikit meng*iuttfi tor-*, atau luteiniing hormonl atau keduanya; adenoma in"i
granul-granul asidofilik dan basofilik; adenoma ini merupakan dapat menyebabkan pubertas prekoks, gungguun pengliiatan,
entitas yang sama dengan. serta lebih tepat dinamai null-iell atau hipogonadisme.' a.
colloid.a.. marrofollic.ular.a. Srowthh6rmone cella. growlhhormone-secretinga.
. korteks
a's tumor kecil dalam
cortical renalis, yang berasal
growlh hormone secreting a. adenoma hipofisls yang terdiri
dari tubuli renales; beberapa a}lli
-.mempert.imbangkannya atas sel-sei yang mirip-somitotrof dan menghasilkim sEjumlah
sebagai suatu karsinoma sel-glnjal kecil. besar hormon p"urtrrrlUrt*; adenoma ini dapat menyebabkan
oortiootrope 4,, curlicotrgps cet,l,a:, colti€atrw &.' :

porticotroph a., corticotroph cell a. adenoma hipofisis yang Ja]Disebut juga somatotrope a., somatotroplh a.,hun eosinoihitic o.
sebagian
.besat
terdiri atas kortikotrof; sekresi kortikohopin hepatocellular a. tumoi jinak hepar berbaias tegas, biasanya
yang berlebihan
{apaj menyebabkan penyakit Cushing aiau pada lobus kanan; pertrimbu}rannya seperti lehbaran dan
sindranr ]!deisor:r. Disebut juga ACTH-secreting atat *drthator- , mungkinbanyakme,ngandungpernbLrtuh aarah, dengan kecen-
Iicotropic hmmone-secreting a.ian corticotropinoinn. deruigun peraurut,anlaan t"iaupur ur*-";";;i;.r:; W;;
cortisol-producing a.
adenoma korteks adrenal yang paling lebih sering terkena adenoma inidibandingkan pria dan, pada
ini menghasilkan kortisol dan menyebabkan kasus, dikaitkan dengan pemakaLn kontrasepsi oral.
Ytr:"::TT
sllgrom Uushrng. |:b".rrfl
Dsebut juga liuer cell a.
digitalpapiltary"a' adenoma_adneksa tipe soliter nodular cti ;il;;;T;l';";;; set Hiirthte iinak, biasanya dipertim-
tangan atau kaki.pada orang dewasa, diperkirakan berasal dari bangkan sebagai subtipe adenoma folikular. fosebut
iuga
kelenjar ekrin; adenoma ini dapat meluas ke dalam dan bahkan onciytic a., o*yphilic a., dan oncocylom^a
menembus tulang serta akan berulang, kecuali iika dilakukan hyperfunctionll a., hyperlunctllcning a,
functioning a.
eksjsi total. Lesi ini sering mengalami transformasi menjadi isletcella. tumorseil-angerhansiinJ.
malignan dan kemudian dina-uku,.t digitat papillary adenicar- a's of kidney cortical a's.
cinoma. Disebtttiuga aggrcssiae digital papillary a. lactotrope a., lactotroph a. prolactinoma.
eccrine a. ienis adenoma adneksa yang mengalami diferensia- langerhansian a. islet cell a.
si ke arahjaringan kelenjar ekrin. liver cell a. hepatocellular a.
eccrine papillary a. digital papillary a. macrofollicular a. adenoma foJjkular vans tersusun atas
gmfrygnal a.
..rrabe(ular
a... folikel-folikel besar yang rerisi dengan koioidlan dilapisi oleh

endocrine-inactive a. nonfunJioning a matigia'nt pieomorptrici. salah satu dari beberapa neoplas-


eosinophil a., eosinophilic a. growth hormone-seceting a- -u ulit"tiuigurru. yurlg bqrasal dari adenoma pt""ri.rorfiI iruns
lelal a. microfollicular a. sudair ada, bluratyu te"rdapat di keleniar 1udair oranq der.i,ara-l
a. fibro'sum fihroadenoma. adenoma ini terdapai dalam beberapa ienis, umumn"va dibaei
follicular a. adenoma tiroid yang sel-selnya tersnsun dalam '"i"",-,
meniadi carcinomaix pleomorphic a. d,inmalignant mi.xei tumor."
bentuk roriker. kadang-kada'ig iik"ro;pJkku. ht ';t;;;i ;;;;;;;;i;i;il[;: lr",r.'?,;;;J';;;";;'
Iactotroph a.
membranous a.
adenoma sel basal tipe membranosa.
microfolliculat.": folikulardeng-an folikel kecil yang
?qunoTu.
padat dan dilapisi oleh epitel; disebut jugafetal a.
mixed-cell a, adenoma hipofisis yang mengandr"urg lebih dari
satu jenis sel, biasanya membuat adenoma ini
menjacli
plurihormonal ; Iiltat pl u r ihormonal a.
mixed somatotroph-lactotroph a. jenis adenoma sel-campur-
an yang paling sering terdiri dari dua jenis sel, yang satu
menghasilkan hormon pertumbuhan, satunya la gi menghasil-
karr prolaktin. Cf . mammosomntotroph a.
monomorphica. salah satu kelompok tumor kelenjar ludah
i liriliiri,til itri iliili iiliii'iliir jinak yarg tidak memperlihatkan perubahan jaringan penyam-
i ,lI Adenomafgtikulaf dengan area,arca homopgififokal,
Adenoma fotikular der bung dan tiap-tiap adenoma terutama tersusun dari satu
1,, ,, I r: I

33
ad'e'no'ma'la'cia 34 ad'e'non'cus

Adenoma:wnJutan]

jenis sel; meliputi adenoma sel basal, adenqli$fot$a, dan sel kuboid, *ilindrib, dan gepeng, yang memperlihatkan segala
adenoma oksifilik. Cf . pteomorphic a. ,r lientuk perturnbulrart epitel Lill'al juga malignf,nt pleaffiorqhic 6,
mucinous a. tumorepifelialyangseifelnya merlghxilkqnmwifl. plurihormonal a. adenoma endokrin-akti f yang menghasiikan
nephrogenic a, nephrogenic metaplasia. dua atau lebii hormon, biasanya hormon pertumbuhan dan
nipple a, lesi jinak payudara, secara klinis rnenyerupai glikoprotein (satu jenis atau lebih), sehingga efeknya rnenye.
penyakit Faget di payudara, terdiri atag proliferasi duktus dan rupai adenoma lain yang merupakan kombinasi dua adenoma,
stroma di bawah puting susu, yang berupa sebuah massa, seperti adenoma penghasil-hormon pertumbuhan dan adenoma
ulserasi, atau er,osi, dengan sekret serooa atau bercampur darahi hormon glikoprotein; adenoma ini mungkin berupa ienis sel-
Disebut juga pepillary a., erosivt adenpmatosis pf, nipple, flbrid campuran atau sel tunggal. Variannya meliputi acidophil stnn-
papillowatosis af ntpple, dan subareoler du* payilarnutosis. cdl a . , mammosomatot roph d. , dan beberapa j erus, alpha sabwnit a. ,

nonfunctional a., nonfunqtioning a. adenoma hlpofisie yang prolactin cell a., prolactin:eecretinga; prolec,tinoma.',,
tidak menghasilkan hormorn dalam iurnlah besar;:banyak sebaceous a,, a. seba'ceum 1. lihat di bawah hyperplasia 2.
adennma null-cel! yang terrnasuk dalam jenis inl.;Dis,ebut juga .Pripgle tyye *deaana sgbacerr*r: misnomer untuk tipe hamartonra
nansecrstiflg atau norxsecretoryl a., *an eridacri'nc;iriactiae a,, , pada wajah yang ditemukan pada sklerosis hrberosa; adenoma
non$ocreting a,, nonsecreiory ta, nanfunetioning a, ini tidak mengenai glandula sebacea. 3. Balzer typc adenoma seba-
null-csll a. adenoma hipqtisis yang sel*selnya memberika:r 'ce#t?lr hiperplasia nevoid glandula sebacba, yang tampak sebagai
hasil negatif pada uji pewamaan dan uji sekresi horuoon; papul"pa,put atau nodul pucat dan multipelpada wajah.
waiaupun secara klasik adenoma ini diperkirakan tersusun dari somatotrope a.'i somatotroBh a' yowth bor'tflone-secteti4g a.'
sel-sel bergranulasi atau degranulasi (non-fungsion:a1l yang sweat gland a. hidradenoma.
jarang, sebagian berisj sel-sel Iungsional dan mueigkin.berhu. thyroid stifiulatins hormone-secreting a, tltyzotrnpe 6.
bungan dengan keadaan hiperpituitari, seperti akromegali atau thyrotrope a* thyroir,qph 4,, lhllrotroph cell a. ienis. langka
sindrom Cushing. Tumor-fumor ini sering kali bafu ditemukan adenoma hipofisis yang terdiri atas sel-sel yang mirip-tirotro{
secara klinis iika sudah tumbdr besar dan menekan skuktur yang menghasilkan tirotropin berlebihan dan menyebabkan
sekitarnya. Diseb-nt iuga cfuromophabic a. hipertiroidisme; disebut juga TSI{+euetirg a. dan thyroid stimu'
oncocytic a, t. aneacytanta. 2, Hiirthle cel! a, Icting hormon* se * et ing a.
a, ova:rii te$ticula're mdroblas:tow (def. 2), toxic a.' toxic tnult:inadu'tnr gaiter. l

oryphilic a., oxyphilic granular cell a. 1. oncorytoma. 2. Hirrthle trebeeular ai adenofta folikular yang sel-selnya padat, mem-
cell s. 'bentuk korda atau habekula, dengan hanya beberapa folikel
papillary a. l, nipple a.2.tihatdigilalpapi$gry a' , keciL disebut juga ewbtyona! a.
papillary cystic a. papillnry cysta.denoma. fiabecular-tubular a. adenoma sel basal tipe habekular-hrbular.
papillary eccrine a, digital papillary n. T$H-seereling a. thyratrope a.
Fick's testicular a.; rPi6k:s tubular a, androblastomtt (def. 1), ' tubular a. 1. suatu adenoma yang sel-sehrya tersusun tubular,
pituitary a, suatu neoplasrna jinak dari keleniar hipofisis ante- seperti pada polip adenomatosa kclon, beberapa fibroadenama
rior; beberapa di antararrya berisi sei-sel penghasil-hormon payudara, dan androblastoma. 2- androblastoma (de{. 1) 3. 1'enis
(funatianing adenornas):, tetapi beberapa bukan. sekretorik polip adenomatosa kolon yang paling sering, biasarrlra t€rlihat
(nonfu nc ! ion i ng ade nomad. pada orang beru*ia setengah baya sampai usia lanju!
pleomorphic e. tunror kelenjar ludah jinak yang tumbuh tubulusnya sangat bsrv.ariasi dalam ukuran dan sering kali
lambat timbul berupa nodul kecil, tidak nyeri, keras, biasanya ditemukan soiiter. walaupun juga 'terlihat tubuius dalam
pada glandula parotidea, tetapi juga ditemukmi di setiap ',kelonrpokanbesar dankecil' Paten$i adenorna ini untuk meniadi
glandulae safivariae majores, atau glahdulae'salivariae ganas masih belum jelas.
accessoriae di setiap tempat di dalam rongga nnulut.'Adenoma a- tubularre testieulafre cvalril andreblastu,*a {def. 2).
ini paling sering ditemukan pada wanitaberusia lima puluhan- villous a. jeni* langka polip aderromatosa kolon yang besar,
'Secara histologis, tffnor ini terdiri dari beraneka ragam sel: Iunak, dan papilar. serta,sering kali pramaligna'

ad.e.no.ma.la.c ia (ad"o-no-me-1a'sha) laden o -+ mal acia) p elnt- ad.e.no.myo.fi.bro.ma (ad"e-no-mi"o-fi-bro'me) fibroma


nakan abnormal suatu kelenjar. yang mengandung jaringan adenomatosa dan miomatosa.
acl.e.no.ma.toid (ad"o-no'metoid) menyerupai adenoma. ad.e.no.my.o.ma (ad"e-no-mi-o'me) fadeno- + myomaf 1. tumor
ad.e.no.ma.to.sis (ad"o-no-me-to'tis) keadaan yang ditandai jinak yang terdiri dari unsur otot polos dan kelenjar. 2' lihat
dengan pembentukan banyak pertumbuhan adenomatosa. adenomyosis.
erosive a. of nipple nipple adenoma. ad.e.no.my.o.ma.to.sis (ad"a-no-mi"o-me-to'sis) pemben-
multiple endocrine a, multiple endocrine neoplasia. tukan nodul adenomatosa multipel di dalam jaringan paraute-
a. o'ris pembesaran kelenjar mukosa bibir, tanpa sekret atau rus atau di dalam uterus.
pefaciangan. ad.e.no.my.o.ma.tous (ad"e-no-mi-o'ma-tus) berkenaan de-
pluriglandular a., polyendocrine a. multiple endocrine neo- ngan atau menyerupai adenomioma.
plasia. ad.e.no.myo.sal.co.ma (ad"a-no-mi"o-sahr-ko'me) tumor
porcine intestinal a. porcine proliferatiae enteritis. mesodermal campuran yang salah satu komponennya adalah
pulmonary a. 7 . bronchioloalzteolar cttrcinoma.2. penyakit paru sel otot lurik.
neoplastik menular kronik pada domba dan kambing dewasa, embryonal a. Wilms tumor.
yang disebabkan oleh retrovirus, dengan proliferasi adenoma- ad.e.no.my.o.sis (ad"e-no-mi-o'sis) kondisi jinak yang ditan-
tosa di dalam aiveoli danbronkiolus kecil. Disebutjugaiaagsiekte dai dengan adanya kelenjar endometrium dan stroma di dalam
dan jagziektc. miometrium disertai hipertrofi miometrium. Bila lesi mem-
ad.e.nom.a.tous (ad"a-nom'e-tas) l.berkenaandenganadeno- bentuk noduius mirip-tumor berbatas tegas, disebttt adeno-
ma. 2. berkenaan dengan hiperplasia nodular suatu kelenjar. myomn.Disebut juga endometriosis interna atau uterina.
63f .s.ns.1n66.to.my (ad"e-no-mek'ta-me) fadenoma + -ectomy) a. exter'na cndomelriosis.
pengangkatan adenoma melalui pembedahan. stromal a. stromatosis.
ad.e.no.meg.a.ly (ad"e-no-meg's-1e) pembesaran suatu kelenjar. a. tutbae pertumbuhan endometrium dari uterus ke dalam 1u-
ad.e.no.mere (ad'e-no-mer") fndeno- + -merel bagian ujung bun- men tuba uterina, menggantikan endosalpinx.
tu suatu keienjar yang sedang berkembang, yang akan menjadi a. u'teri adenomyosis.
bagian fungsional organ itu. ad.e.non.cus (ad"a-nong'kes) adenomegaly.
ad'e'no'neu.ral 35 aden.yl.ate cy.clase
a3t.g.n9.ngu.ral (ad"e-no-noo'ral) berkenaan dengan t"f"n1u, konsentrasi, transpor membran, dan pengaturan konsentrasi
dan saraf. ion. Disebut juga ATPase. Lihat juga myosin ATPase, Na*,
ad.e.nop.a.thy (ad"e-nop'e-tr:re) [adeno- + -patlryl lymphadmopathy. K - AT P as e, C q' " - AT P as e, dy ne in AT P as e, dan,Fi" , I( - AT p as e.
ad.e.no.phar.yn.gi.tis (ad"e-no-far"in-ji' tis) fadeno- + phary- ad.e.no.sis (ad"e-no'sis) 1. setiap penyakit pada kelenjar. 2. per-
ngitislradang adenoid dan faring, biasanya melibatkan tonsil. kembangan atau pembentukan abnormal jaringan kelenjar.
ad.e.no.phleg.mon (ad"e-no-fleg'mon) fadeno- + phlegmon] blunt duct a. suatu bentuk displasia mammae yang ditandai
phlegmonous adenitis. dengan dominasi proliferasi parenkim epitelial; adenosis ini
ad.e.noph.thal.m ia (ad"a-nof -thal' me-e) faden- + ophthalmial sering disertai fibrosis dan penyakit kistik payudara.
radang kelenjar meibom. mammary sclerosing a., sclerosing a. of breast suatu
ad.e.no.pit.u.i.cyte (ad"s-no-pi-tu' i- {tt) Ilhat p ituicy t e. bentuk penyakit payudara yang ditandai oleh nodul keras, nyeri
a31.9.66.56y.6o.ma (ad"e-no-sahr-ko'me) fumor campuran tekary dan multipel, jaringan fibrosa, mastodinia, dan, kadang-
yang terdiri atas unsur-unsur sarkoma dan kelenjar, seperti tu- kadang, kista-kista kecil; secara histologis, mungkin menyerupai
morWilms. karsinoma.
embryonal a. Wilms tumor. a. vagi'nae adanya daerah-daerah ektopik multipel berupa
Aden.o.scan (e-den'o-skan) merek dagang untuk preparat ade- epitel kelenjar (silindris) dalam vagina.
nosine. ad.e.no.squa.mous (ad"e-no-skwa'mss) memiliki unsur ke-
ad.e.no.scle.ro.sis (ad"e-no-sk16-ro'sis) fadeno- + sclerosis] pe- lenjar (adenoid) dan skuamosa.
ngerasan kelenjar. aden.o.syl (e-den'o-sil") radikai yang dibentuk dari adenosin
aden.o.sine (e-den'o-sFn) 1. suatu nukleosida puriry adenin dengan menghilangkan gugus H atau OH, terutama dari posisi
yang dihubungkan oleh nitrogen N9 pada karbon C1 ribosa. s',.
Nukleosida ini merupakan komponen asam ribonukleat (RNA) aden.o.syhco.ba.la.min (Adocblf (e-den"o-sal-ko-bal'e-min)
dan nukieotidanya memainkan peranan penting dalam reaksi suatu derivat kobalamin yang penggantinya adalah deoksiade-
dan regulasi metabolisme. Lambang A. 2. [USP] preparat ade- nosil. Derivat ini merupakan salah satu dari dua bentuk aktif
nosiry yang bekerja sebagai depresanjantung, terhadap automa- metaboiik yang dibentuk melalui konsumsi vitamin B, dan
tisitas nodus SA serta konduksi nodus AV, dan juga sebagai merupakan bentuk utama di hepar; bekerja sebagai ko.enzim
vasodilator; digunakan sebagai anti-aritmia dalam pengobatan dalam reaksi yang dikatalisis oleh methylmalonyi-eoA mutase.
takikardia supraventrikular paroksismal dan sebagai penuniang S-aden.o.syl.ho.mo.cys.te.ine (e-den"o-sel-ho"mo-sis'ten)
diagnostik, bersama dengan pencitraan perfusi miokardium-, sisa senyawa seteiah gugus metil S-adenosylmethionine dipin-
untuk menginduksi vasodilatasi arteria coronaria pada pasien dahkan ke suatu akseptor; sisa senyawa ini merupakan peng-
yang tidak mampu melakukan latihan secara adekuat untuk hambat kuat terhadap reaksi transmetilasi dan dihidrolisis
menjalani suatu exercise stress test; diberikan secara intravena. dengan cepat.
cyclic a. monophosphate (3,5'-AMP, eAMP, cyclicAMp) Saden.o.syl.me.thi.o.nine (a-den"o-se1-ma-thi'o-nen) produk
suatu nukleotida siklik, adenosine 3',5'-cyclic monophosphate, reaksi ATP dan metionin, yang atom sulfur metioninnya terikat
yang bekerja sebagai second messenger intraselular dan, pada pada ribosa adenosin; berperan sebagai donor metil pada reaksi
beberapa kasus, second messenger ekstraselular yang memper- transmetilasi.
antarai kerja banyak hormon peptida atau amin. Nukleotida ad.e.no.tome (ad'a-no-tom) [adeno- + iomef alat untuk eksisi
tersebut berikatan pada cAMP-dependent kinase d,an melepaskan adenoid.
subunit-subunit bebas (aktif secara katalitik). ad.e.no.ton.sil.lar (ad"e-no-ton'si-lsr) berkenaan dengan ton-
a. diphosphate (ADP) suatu nukleotida,Sladenosine pyro- sil1a pharyngealis (adenoid).
phosphate, yang berperan dalam metabolisme energi; adenosin ad.e.no.ton.sil.lec.to.my (ad"e-no-ton"sil,ek'ta-me) peng-
ini dihasilkan dari hidrolisis rlTP dan dikonversi menjadi ATp angkatan adenoid dan tonsil.
kembali melalui proses fosfr:r:il;ll oksidatif dan fosforilasi ad.e.nous (ad'a-nas) glandutar (dei. l\.
tingkat-substrat. ad.e.no.vi.ral (ad'e-no-vi"re1) berkenaan dengan atau disebab-
a. monophosphate (AMP) suatu nukleotida, Sladenosine kan oleh adenovirus.
phosphate, berperan dalam metabolisme energi; adenosin ini Ad.e.no.vi.ri.dae (ad"e-no-vir'i-de) adenovirus: famili virus
dihasilkan dari hidrolisis ATP dan dikonversi menjadi ADp oleh DNA yang meripunyai virion ikosahedral tanpa-selubung,
adenilat kinase. Disebut juga a denylic acid. berdiameter 80-110 nm dengan 252 kapsomer. Genom tersebut
a. phosphate satu dari kehga senyawa yang dapat meng- terdiri atas sebuah molekul linear DNA untai-ganda (MW 20-30
alami interkonversi, yang adenosirurya, melalui gugus ribosi- X 106, ukuran 36-38 kbp). Virus ini -u.rgutid.ttrg sedikitnya
nya,.terikat pada satu (a. monophosphate), dua (a. d,iphosphate), sepuluh protein sbuktural serta resisten terhadap eter dan stabil
atau tiga (a. triphosphate) molekul asam fosfat. terhadap asam; beberapa virus sensitif terhadap panas.
a. triphosphate (ATP) suatu nukleotida, b'adenosine tri- Replikasi terjadi di dalam nukleus dan protein strukturai
phosphate, yang berperan dalam metabolisme energi dan di- dibentuk di sitoplasma; perakitan terjadi di nukleus dan
butuhkan untuk sintesis RNA; adenosin ini terdapat dalam virion-virion dilepaskan melalui penghancuran sel. Kisaran
semua sel dan dipakai untuk menyimpan energi dalam bentuk hospes umumnya sempit dan transmisinya bisa secara langsung
ikatan fosfat energi-tinggi. Energi bebas yang berasal dari atau tidak langsung. Genusnya meliputi Mastadenoairus dan
hidrolisis ATP digunakan untuk melangsungkan reaksi meta- Aaiadenoairus.
bolik, termasuk sintesis asam nukleat dan protein, untuk meng- ad.e.no.vi.rus (ad'e-no-vi"ros) setiap virus yang termasuk
gerakkan molekul melawan gradien konsentrasi (transpor aktif), famili Adenoviridae. Untuk pemberian nama spesies adeno-
dan me4ahasilkan gerak mekanis (kontraksi rnikrohbril dan vntts, Ilhat Aaindenoairus dan Mastadenoztirus.
mikrotubulus). a's ofbirds Auiadenouirus.
aden.o.sine de.am.i.nase (ADAf (o-den'o-sen de-am,i-nas) fowl a. suatu spesies virus genus Aala denoairus yangletal bagi
IEC 3.5.4.4] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis embrio ayam dan menginduksi tumor pada bayi hamster yang
deaminasi adenosin untuk membenfuk inosin, suatu reaksi baru Iahir.
dalam metabolisme purin. Tidak adanya aktivitas enzim, suafu mammalian a's Mastadenoairus.
ciri resesif autosomal, telah ditemukan pada banyak orang ad.e.nyl (ad'e-nel) 1. radikal adenin. 2. suatu istilah yang
dengan penyakit defisiensi-imun kombinasi yang berat. kadang-kadang (tidak tepat) digunakan untuk adenylyl.
aden.o.sine ki.nase (e-den'o-sen ki'nas) [EC 2.7.I.20] suaht aden.yl.ate (s-den'o-Iat) bentuk asam adenilat terdisosiasi.
enzim golongan transferase yang mengatalisis fosforilasi ade- aden.yl.ate cy.clase (a-den'er-lat si'kias) [EC 4.6.1.1.] suatu
nosin oleh ATP untuk membentuk ADP. Reaksi ini merupakan enzim golongan lyase yang mengatalisis pembentukan 3',S'-cy-
bagian dari mekanisme "penyelamatan" purin. clic adenosine monophosphate (cAMP) dari ATP. Enzim ini
aden.o.sine.tri.phos.pha.tase (s-den"o-sen-tri-fos,fe-tas) terdapat pada membran sel plasma dan diaktifkan oleh hormon
[EC 3.6.1.3] suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis tertentu (epinefrin, vasopressin, giukagory dan hormon adreno-
hidrolisis ATP menjadi ADP. Reaksi tersebut merupakan hasil kortikotropin). Siklik AMP yang dihasilkan berperan sebagai
kerja protein dengan menggunakan ATP untuk melangsungkan pengatur metabolik yang penting. Disebut jtga adenyl cyclase
berbagai proses, seperLi kontraksi otot, pemeliharaan gradien dan adenylyl cyclase.
aden'yl'ate de'am'i'nase 36 Ad'ie pupil, syndrome
aden.yl.atede.am.i.nase (e-den'o{at de-am'i-nas) AMP proses patologis; kadang-kadang, dilakukan dengan sengaia,
deaminsse. seperti pada penempelan bahan-bahan pada gigi. 3. pita atau
aden.yf.ateki.nase (e-den'e-lat ki'nas) IEC 2.7.4.3.] xatu struktur fibrosa yang bagian-bagiannya melekat secara abnor-
enzim golongan transferase yang mengataiisis reaksi 2ADP = mal.
ATP + AMP. Enzim ini terutama terdapat di dalam otot dan amniotic a's adhesi fibrosa dari amnion pada fetus; lihat
memberikan tenaga dengan menggunakan kedua ikatan fosfat amniotic band, dibaw ah band.
energi-tinggi dari ATP untuk kontraksi otot. Reaksi tersebut focal a. area khusus pada membran plasma, yang ditandai
mengakibatkan konsentrasi AMP menjadi indikator yang sen- oleh sekumpulan integrin yang mengubah sinyal transmembran
sitif terhadap deplesi persediaan fosfat energi tinggi dan juga dan menghubungkan filamen aktin sitoskekleton dengan
mempertahankan keseimbangan pada persediaan nukleotida. matriks ekstrasel. Disebut juga /o cal contact.
Disebut juga AMP kinase. interthalami c a, adhesio interthalamica.
ad.e.nyl.cy.clase (ad'e-nol si'klas) adenylate cyclase. primary a. healing by first intention.
ad.e.nyl.ic ac.id (ad"a-nil'ik) adenosin yang mengalami fos- secondary a. healing by second intention.
forilasi, biasanya merujuk pada adenosine monophosphate (q.v.). sublabial a. penyatuan mukosa sublabial bibir atas secara ab-
ad.e.nylo.suc.ci.nase (ad"e-nel-o-suk' s;'-nas) adenylosuccinate normal dengan processus alveolaris, seperti terlihat pada bibir
lyase. sumbing.
ad.e.nyl.o.suc.ci.nate (ad"e-nel-o-suk'sinat) adenilat yang traumatic uterine a's adhesi uterus, paling sering pada
gugus amino C6-nya diganti dengan suksinat, suatu zat antara canalis cervicis uteri, sering kali dalam cavitas uteri, dary
pada biosintesis adenilat. kadang-kadang, sekaligus pada keduanya, biasanya disebabkan
ad.e.nylo.suc.ci.nate ly.ase (ad"s-nel-o-suk'si-ndtli'as) [EC oleh trauma atau infeksi dan dapat mengakibatkan amenore.
4.3.2.2.1 enzim golongan liase yang mengatalisis pemecahan Lihat jrga Asherman syndrome, dibawah syndrome.
adeniiosuksinat untuk membentuk fumarat dan AMP. Enzim ad.he.si.ot.o.my (ad-he"ze-ot'a-me) Pemotongan atau pemi-
terdapat di hepar, tempat enzim ini mengatalisis beberapa tahap sahan adhesi; disebut juga adhesiolysis.
biosintesis nukleotida purin; dalam otot, enzim ini terlibat da- ad.he.sive (ad-he'siv) 1. lengket; Iiat. 2. substansi yang me-
lam penggunaan energi. Disebut figa adenylosuccinase. nyebabkan perlekatan erat pada permukaan-permukaan yang
ad.e.nyl.o.suc.ci.nate syn.thase (ad"e-nel-o-suk'si-nat sin' bersebelahan.
thas) [EC 6.3.4.41 enzim 'golongan ligase yang mengatalisis cyanoacrylate a. satu dari sekelompok perekat dan semen
penggantian oksigen karbonil dengan suksinat pada inosin mo- yang mengandung sianoakrilat, banyak digunakan dalam ilmu
nofosfat, suatu tahap dalam biosintesis adenosin monofosfat' bedah serta ilmu kedokteran gigi.
aden.yl.yl (ad'e-ne1-el) radikal yang terbentuk dengan mem- dental a. suatu zat kimia yang mamPu mernbentuk ikatan
buang OH dari gugus fosfat pada adenosin monofosfat. mekanis atau kimiawi dengan struktur gigi atau bahan-bahan
ad.e.nyf .yf cy.c lase (ad'o-nel-al si' klas) adenylate cy clas e. penambal.
ad.e.nyt.yl.trans.fer.ase (ad"s-nel-a1-trans'fer-as) salah satu denture a. suatu substansi yang tersusun dari berbagai jenis
nukleotidiltransferase [EC 2.7.7] y ang rnengatalisis pemindahan gusi, yang digunakan untuk melnbantu menstabilkan dasar gigi
residu adenilil dari suafu senyawa ke senyawa lain. palsu pada mukosa di bawahnya.
ad.e.qua.cy (ad'e-kwe-se) keadaan berkecukupan untuk tujuan ad.he.sive.ness (ad-he'siv-nis) sifat tetap lengket.
spesi fik. platelet a. sifat fisis trombosit yang menyebabkan
velopharyngeal a. penutupan velopharyngeal yang adekuat perlengketannya pada berbagai materi in vivo dan in vitro,
sehingga udara, bahkan bunyi, tidak dapat masuk ke rongga ierutama seperti yang terjadi pada pembentukan awal suatu
nasofaring dan hidung. Cf. oelopharyngeal insufficiency. bekuan darah dan pada pemeliharaan hemostasis'
ader.mia (e-dur'me-e) dermal aplasia. Adhib. lL.l adhiben' dus (diberikan).
adet.mine (e-dur'men) pyridoxine ; aitamin B t. adi.a.do.cho.ci.ne.sia (a-di"o-do"ko-si-ne'zho) adiadochokine-
ader.mo.gen.e.sis (o-dur"-mo-jen's-sis) dermal aplasin. sia.
Ad grat. acid. [L.] ad gra'tum acidita'tem (untuk keasaman adi.a.do.aho.ci.ne.sis (a-di"s-do"ko-si-ne'sis) adiadochokinesin.
yang disetujui), suatu instruksi kuno dalam farmasi. adi.a.do.cho.ki.ne.sia (a-di"e-do"ko-kine'zhe) la-l + din-
ADH alcohol dehidrogenase; antidiuretic hormone (lihat aasopressin). meliputi ketidakmampuan
dochokinesial suatu diskinesia yang
Ad.hat.o.da (ad-hat'o'ds) suatu genus tanaman dari famili melakukan gerakan diadokokinesia yang berselang-seling
Acanthaceae. A. oa'sica dikenal sebagai pohon kacang Malabar, secara cepat. Disebut iuga adiadochocinesia, adiadochokinesis, dan
digunakan di India untuk khasiat antispasmodik dan adiadokokinesia.
ekspektorannya. adi.a.do.cho.ki.ne.sis (a-di"e-ko-ki-ne'sis) adiadochokinesia.
ad.her.ence (ad-hor'ens) perbuatan atau keadaan kelekatan adi.a.do.ko.ki.ne.sia (a-di"+do"ko-ki-ne' zlire) adiadochakinuia.
pada sesuabu. adi.a.do.ko.ki.ne.sis (a-di"+do"ko-ki-ne'sis) adiadochokinesia.
immune a. perlekatan kompleks antigen-antibodi atau sel-sel Ad.i.an.tum (ad"e-an'tem) [a-1 + Yun. dianein melembabkanf
yang dilapisi antibodi atau komplemen pada sel-sel yang me- pakis maidenhair, sratu genus dari famili Polypodiaceae. A.
ngandung reseptor komplemen atau xesePtor Fc: Reaksi aglu- pedatum merupakan suatu spesies yang ditemukan di Amerika
tinasi antara kompleks antigen-antibodi atau sel-sel yang dila- Utara dan Asii Timur, sudahbanyak digunakan sebagai ekspek-
pisi antibodi dan sel-sel indikator, biasanya eritrosit manusia, toran dan demulsen.
yang mengandung reseptor komplemen, digunakan sebagai adi.a.pho.ria (a"di-e-for'e-a) [Yun. " indifuence"] ndak adanya res-
sistem pendeteksi dalam uji fiksasi kompiemen (immune adher- pons terhadap rangsangan akibat sudah pemah telpajan pada
end3 hemagglutination as s ay ). iatrg"angao yuttg serupa; lihat juga refrnctory period, dibaw ahperiod.
ad.he.sin (ad-he'zin) satu dari sekelompok komponen mo- adi.a.spi.ro.my.co.sis (ad"e-e-spi"ro-mi-ko'sis) penyakit pa-
lekular dinding luar sel bakteri, yang terlibat dalam proses ru pada banyak spesies hewan Pengerat dan, kadang-kadang,
adhesi. Lihat adhesion (def.7). puda mu.trlsia, disebabkan oleh inhalasi spora jamur Emmonsia
ad.he.sio (ad-he'ze-o) jam. adhesio'nes [L. "saling melekat"]adhe- paraa dan E. crescens. Penyakit ini ditandai dengan_ sferul-sferul
sion. raksasa dalam paru (adiaspora) tanpa endospora, dengan gejala
a. interthala'mica [TA] adhesio interthalamica: massa sub- berkisar dari subklinis sampai pneumonia bilateral. Keadaan ini
'sering
stantia grisea yang menghubungkan kedua talamus dengan dikira fase jaringan pada infeksi Coccidioides immitis.
melewati garis tengah ventrikel ketiga; adhesi ini terbentuk adi.a.Cpore (ad'e-o-spor") sPora yang dihasilkan oleh jamur
sebagai adhesi sekunder dan sering kali tidak ada. lanah Emmonsia paraa dan E. crescens, yarr1 sesudah diinhalasi ke
ad.he.si.ol.y.sis (ad-he"se-of i-sis) adhesiotomy. dalam paru, membesar membentuk suatu sferul raksasa tanpa
ad.he.sion (ad-he'zhan) lL. adhaesio, dari adhaerere melekat endospora.
pada] 1. sifat tetap berdekatan, sebagai akibat penarikan fisis adi.a.tlier.man.cy (a-di"e-thur'rnen-se) la-1 + dia- + thermfinsis
molekul-molekul kepada suatu substansi, atau penarikan pemanasan] keadaan tidak dapat ditembus gelombang panas.
rnolekular yang terdapat di antara permukaan badan-badan Ad.ie pupil, syndrome (a'de) lWilliam John Adie, ahli saraf
yang bersentuhln. 2. bersatunya satu bagian dengan yang iain Inggris, 1886-19351 lihat tonic pupil, dibawah pupil, dan lihat di
secara stabil, seperti pada penyembuhan luka atau beberapa bawahsyndrome.
adi'emor'rhy'sis 37 ad'mi'nic'u'lum
adi.emor.rhy.sis 1o-di"a-mor'i-sis) 1al + dia- + hemo- + rhysits ad.i.po.si.tis (ad"i-po-si'tis) panniculitis.
aliran] penghentian sirkulasi darah. ad.i.pos.i.ty (ad"ipos' -ta) obesity.
ad.i.ent (ad'e-ent) cenderung ke arah sumber stimulasi; positif. cerebral a. obesitas akibat lesi di otak, terutaina hipotalamus,
Cl. abient. seperti pada distrofi adiposogenital. Disebut juga adiposis cerebralis.
ad.i.pec.to.my (ad"ipek'te-me) fadip- + -ectomy) lipectorny. pituitary a. obesitas yang dahulu diyakini merupakan akibat
Ad.i.pex-P (ad'i-peks-pelmerek dagang untuk preparat phen- insufisiensi hipofisis, tetapi sebenarnya akibat suatu lesi
termine hydrochloride. diensefalon, seperti tumor yang mengenai glandula hipofisis.
adip.ic (e-dip'ik) lL. adeps Iemakl fatty. ad.i.po.su.ria (ad"i-po-su're-a) ladipo- + -urial lipiduria.
adip(of. lL. adeps, gen. adipislard,lemakl bentuk gabungan yang adip.sia (e-dip'se-o)
la: + dipsial tidak adanya rasa haus, atau
menunjukkan hubungan dengan lemak. menghindari secara abnormal unfuk minum.
ad.i.po.cele (ad'i-po-sel) ladipo- + -cele lfat hernia. ad.i.tus (ad'i-tes) jam. ad'itus [L."jalan"] pintu masuk atau jalan
ad.i.po.cel.lu.lar (ad"i-po-sel'u-Ier) tersusun dari jaringan ikat menuju suatu organ atau bagian.
dan lemak. a. ad an'trum mastoi'deum [TA] lubang antara epitimpa-
ad.i.po.cer.a.tous (ad"i-po-ser'e-tes) berkenaan dengan atau num dan antrum mastoideum.
menyerupai adipocere. a. lar5rn'gis [TA] aditus laryngis: lubang yang menghubung-
ad.i.po.Gere (ad'i-po-ser") ladipo- + ceral substansi mirip lilin kan faring dengan laring; disebut juga laryngeal aperture,
yang khas yang terbentuk selama dekomposisi tubuh hewan, a. orbita'lis [TA] aditus orbitalis: lubang ke orbita pada kra-
dan terutama terlihat pada tubuh manusia yang dikubur di nium; disebut juga anterior opening of orbital caztity.
tempat lembab; substansi ini terutama terdiri dari garam-garam ad.iunct (adJunkt) pemeriksaan atau agen tambahan atau
asam lemak yang tak-Iarut. penunjang.
ad.i.po.cyte (ad'\-po-st) fat cell. ad.iust.ment (s-just'mant) 1. tindakan atau proses modifikasi
ad.i.po.cy.to'kine (ad"i-po-si'to-kin) istilah umum untuk se- bagian-bagian fisik sebagai respons terhadap perubahan kon-
jumlah faktor bioaktif, yang disintesis serta disekresi oleh disi. 2. dalam psikologi, derajat relatif keselarasan antara
jaringan adiposa dan mengatur fur-rgsi fisiologis jaringan iain. kebutuhan individu dan kebutuhan lingkungan. 3. modifikasi
ad.i.po.gen.e.sis (ad"ipo-jen'e-sis) fadipo- + -genesis) lipoge- yang dilakukan terhadap gigi palsu setelah selesai dibuat dan
nesis: dimasukkan ke dalam mulut. 4. mekanisme untuk menaikkan
ad.i.po.gen.ic (ad"i-po-jen' ik) lipo genic. dan menurunkan silinder mikroskop untuk memfokuskan objek
ad.i.po g.e.nous (ad"i-poj'e -nes) lip o genic. . yang diteliti. 5. dalam chiropractic, setiap intervensi secara ma-
ad.i.po.he.pat.ic (ad"i-po-he-pat'ik) berkenaan atau ditandai nual maupun mekanis, paling sering dilakukan terhadap tulang
dengan degenerasi lemak pada hati. b elakang, dengan pengendalia n dan pengar ahan kekuatan y ang
ad.i.poid (ad'i-poid) ladipo + -oidltipoid (def. 1). ditujukan ke suatu sendi untuk memperbaiki disfungsi struk-
ad.i.po.ki.ne.sis (ad"ipo-ki-ne'sis) mobilisasi lemak dalam fural dan mengembalikan fungsi normal saraf.
tubuh, sering kali dengan pelepasan asam lemak bebas ke dalam occlusal a. pengikisan selektif pada permukaan oklusal gigi
plasma darah; lihat juga lipolytic hormones, dibawah hormone. untuk mengurangi kontak prematur dan gangguan oklusal.
ad.i.po.kin.et.ic (ad"i-po-ki-net'ik) berkenaan dengary ditan- Disebut juga occlusal equilibration. Lthal j:uga milling-in.
dai dengan, atau meningkatkan adipokinesis. ad.ju.vant (aj'e-vent, d-joo'vont) [L. adjuaans membantu] 1.
ad.i.po.ki.nin (ad"i-po-ki'nin) nama lama untuk d{ipotropin. menolong atau membantu. 2. suafu substansi yang membantu
ad.i.pol.y.sis (ad"ipof i-sis) fadip o- + Jy sis] lip oly sis, substansi lainnya, misalnya obat tambahan. 3. dalam imunologi,
ad.i.po.lyt.ic (ad"i-po-Iit'ik) lipolytic. - stimulator respons imun nonspesifik, misalnya vaksin BCG.
ad.i.pom.e.ter (ad"i-pom'e-ter) alat untuk mengukur ketebal- A. 65 merek dagang untuk emulsi air-dalam-minyak yang me-
an Iipatan kulit, sebagai cara unfuk menentukan obesitas. ngandung antigen dalam minyak kacang tanah, dengan Arlacel
ad.i.po.ne.cro.sis (ad"i-po-no-kro'sis) nekrosis jaringan lemak; A dan aluminum monostearate sebagai bahan pengemulsinya.
lthal panniculilis. aluminum a. senyawa yang mengandung aluminum, misal-
a. subcutatnea neonatotrum nekrosis lemak subkutan pa- nya aiuminum hidroksida atau alum, yang melalui kombinasi
da neonatus. dengan antigen yang dapat larut membenhrk suatu endapan;
ad.i.po.nec.tin (ad-ipo-nek'tin) adipositokin yang penting pelepasan antigen secara lambat dari endapan ini pada pen''un-
untuk resistensi insulin dan homeostasis energi. Kadarnya tikan menyebabkan respons antibodi yang kuat dan memanjang.
dalam plasma dan jaringari adiposa berkurang pada pengidap Freund a. emulsi air-dalam-minyak yang menggabungkan
diabetes dan orang obesitas; adiponektin juga ditemukan dalam antigen, dalam fase encer, ke dalam minyak parafin berbobot-
cairan sinovial pada pasien dengan penyakit radang sendi. ringan dengan bantuan suatu bahan pengemulsi. Bila disun-
ad.i.po.pec.tic (ad"i-po-pek'tik) berkenaan dengan, ditandai tikkan, campuran ini (Freund incomplete a.) menginduksi pem-
dengary atau meningkatkan adipopeksis. bentukan antibodi persisten yang kuat. Penambahan mikobak-
ad.i.po.pex.ia (ad"i-po-pek'se-a) adipopexis. teria kering yang telah dimatikan, e.g. Mycobacterium butyricum,
ad.i.po.pex.ic (ad"i-po-pek' slk) adip op ctic. e pada fase minyak (Freund complete a.) membangkitkan imunitas
ad.i.po.pex.is (ad"i-po-pek'sis) ladipo- + pexisl fiksasi atau selular (hipersensitivitas tipe lambat) serta pembentukan
penyimpanan lemak. antibodi humoral.
ad.i.pos.al.g ia (ad"i-pos-al-ja) [adip o- + - algia] adip osis dol or os a. mycobacterial a. Freund complete a.;lihat Freund a.
ad.i.pose (ad'i-pos) lL. adiposus berlemakl 1,. fatty. 2. lemak ad.iu.van.tic.i.ty (aj"o-ven-tis'i-te, d-joo"van-tis'i-te) kemam-
yang terdapat dalam sel-sel jaringan adiposa. puan merangsang respons imun secara tidak spesifik.
ad.i.po.sjs (ad'ii-po'sis) fadip- + -osis\1. obesity.2. perlemakan ADL actiztities of daily liaing.
suatu c8gln atau jaringan, lihal dibawah change. Ad.ler (ahd'ler) Alked, 1870-7937. Ahli psikiatri dari Austria.
a. cerebra'lis cerebral adiposity. Murid Freud yang mengembangkan teorinya sendiri .tentang
a. doloro'sa lipomatosis noduiar berbatas tegas, dengan de- psikoanalisis, menyatakan bahwa kebutuhan'akan keunggulan
posit lemak yang terasa nyeri dan nyeri tekan karena terjadi dan kekuasaan merupakan suatu tenaga yang lebih mengge-
penekanan saraf di dekatnya. Penyakit ini biasanya dijumpai rakkan daripada libido seksual yang tak-disadari sebagaimana
pada wanita dan, kadang-kadang, terjadi komplikasi paru yang yang didaiilkan oleh Freud. Adler memusatkan pada manifes-
dapat menyebabkan kematian. Disebut juga Anders disease, tasi kepribadian yang tampak dan ia merupakan orang pertama
Dercum. disease, dan lipomatosis dolorosa. yang menggunakan istilah iz/eriority complex dan compensation.
a. hepa'tica perlemakan hati. ad lib. IL.l ad lib' itum (sesukanya).
a. tubero'sa simplex
gangguan yang menyerupai adiposis ad.me.di.al (ad-me-de-ei) terletak di dekat bidang median.
dolorosa, ditandai dengan pembentukan massa lemak di ad.me.di.an (ad-me'de'en) ke arah bidang median, atau garis
jaringan subkutan, yang mungkin nyeri saat ditekan. tengah badan.
a. universa'lis deposit lemak di seluruh tubuh secara umum, ad.mi.nic.u.la (ad"minik'u-le) [L.] bentuk jamak dari admini-
termasuk organ dalam. culum.
ad.i.pos.i.tas (ad"i-pos'i-tas) lL.l obesity. ad.mi.nic.u.lum (ad"m -nik'u-iem) jam. adminic'ula [L.l tiang
a. ex vac'uo fattq atrophy. atau penyokong.
ad.mit'tance (A) 38 adre.nos.te.rone
a. lin'eae al'bae [TA] perluasan serat yang terletak mulai ad.ren.er.gic (ad"ren-urJik) 1. diaktifkan oleh, khas untuk, atau
dari ligamentum pubicum superior hingga peri-rukaan posterior menyekresikan epinefrin atau substansi terkait, terutanta
Iinea alba.
merujuk pada serabut saraf simpatis yang melepaskan nore-
ad.mit.tance {Af (ad-rnit,ens) ukuran seberapa mudah suatu pinefrin pada suatu sinaps saat dilalui impuls saraf. Lihat juga di
arus bolak-balik mengalir dalam suatu sirkuit; herupakan rasio
baw ah r ecep,tor. Cf . choliner gic dan symp ntitomimetic. 2. suaitZgen
arus puncak terhadap tegangan puncak, kebalikan dari yang menghasilkan efek serupa.
impedansi. Satuan admittance adilah siemens. adre.nic (e-dren'ik) adrenal (de|.I).
acoustic a. kemudahan aliran energi melalui telinga tengah. ad.re.ni.tis (ad"re-ni,tis) adrenalitis.
Lihat jrtga acoustic immittance. adren(ol. fad- dekat +,ren ginjal) bentuk gabungan
admov. [L] ad'move (tambah); admovea,tur (tambahkan). yang me_
nunjukkan hubungan dengan kelenjar adrenal.
ad nau.se.am (ad naw,se-em) [L.] hingga menimbulkan rasa adre.no.Gep.tive (e-dre,,no-sep,tiv) berkenaan dengan tempat
mual.
pada orgarr efektor yang bekerja di bawah pengaruhLansmiier
ad.ner.val (ad-nur'vel) 1. terletak dekat saraf. 2. ke arah saraf, adrenergik.
merujuk pada arus listrik yang berjalan melalui otot menuju ke adre.no.Cep.tor (e-dre"no-sep'ter) adrenergic receptor.
tempat masuknya saraf.
adre.no.cor.ti.cal (e-dre,,no-kor,tikal) berlicenaan dengan
ad.neu.fa I (ad-noor'ei) lad- + neur all adn era al. berasal dari korteks adrenal.
atau
ad.nexa (ad-nek'so) [L., jam.] opprndages. adre.no.cor.ti.co.hy.per.pla.sia (e-dre,,no-kor,,ti_ko_hi,, per_
cutaneous a, skin appendages. pla' zha) adrenal cortical hyperplasia.
a. ofeye ocular adnexa. a3hs.6s.69y.ti.coid (s-dre,,no-kor,tikoid,,) corticosteroid.
a. mastoi'dea struktur pada dinding mastoid (posterior) adre.no.cor.ti.eo.mi.met.ic (o-dre,,no_kor,,ti_ko_mi-met,ik)
telinga tengah, meiiputi anfrum mastoid-eum beserta iditusnva menimbuikan efek serupa dengan yang ditimbulkan oleh hor_
danmastoid air cells. ' mon korteks adrenal (kortikosteroid).
ocular a., a. o'culi kelopak mata, apparatus lakrimalis, dan aclre.no.cor.ti.co.tro.phic
struktur mata tambahan lain; disebut jufa eye ata:, ocular appen-
(a-dre,,no,kor,, t\_ko_tt o, flk) a dr c-
nocorticotropic,
dage, structurae oculi accessoriae
lT Al, aiceisory structure of eyi,' dan a3f7s.66.qqy.ti.co.troph.in (a-dre,,no-kor,, fr-ko-tra,, fin) corti_
.
accessory oisual structure,
cotropin.
skin a.skin appendages. 6slls.n6.ssy.ti.co.tro.pic (e-dre,,no-kor",ti_ko_tro,pik) mem_
a. u'teri uterine appendages. punyai efek perangsangan pada korteks adrenal; disebrrt juga
ad.nex.al (ad-nek'sel) beikenaan dengan adneksa. adr enocorticotrophic dan cortiiotropic.
ad.nex.ec.to.my (ad,'nek- sek' to-mef fartnexa + _ectomyf eksisi adre.no.cor"ti.co.trop.in (e-dre,,no-kor,, ti-ko_tro, pin) corticc-
atau pembuangan adneksa, terutama adneksa uteri.
tropin.
ad.nex.i.tas (ad"nek-si,tis) inflamasi adneksa uteri. adre.no.dox.in (o-dre'ho-dok,sin) suatu protein besi_su1fur yang
AdoGbf adenosylcobalamin. terdapat dalam mitokondria korteks adre^nal dan bekerja sebagai
ad.o.les.cence (ad"o-les'ens) lL. adolescenfral periode kehi_ pembawa elektron dalam rarlgkaian reaksi oksidasi_redrit
dupan yang dimulai dengan timbulnya tanda_tinda seks se_ r^irt
biosintesis steroid adrenal dari koleterol. "i
kunder dan berakhir dengan berhen-tinya pertumbuhan so_ ad.re.no. gen.ic (a-dre"no-j en, ik) a d r en o genou s.
matik, kurang-lebih dari uriur 11 sampai iS tin"o; cf. puberty. ad.re.nog.e.nous (ad"ren-oj,o-nas) fadleno- + -genottsf dt]:ta_
ad.o.les.cent (ad"o-Ies'snt) 1. berkenaan dengan remaia. 2. silkan atau tumbuh di dalam korteks adrenal.
individu selama periode remaja. ad.re.no.gram (e-dre'no-gram) radiograf keleniar adrenal.
ad.or.al (ad-or'el) lad- + oratlke arah atau dekat mulut. ad.re.no.ki.net.ic (a-dre"no-ki-net,ik) odrt:notropic.
ADP adenosine diphosphate.
adre.no.leu.ko.dys.tro.phy (e-dre,,no-1oo,,ko-dis,trs_fe)
ADPKD autosomal dominant polycystic kidney disease. sua_
tu.penyakit pada masa kanak-kanak yang bersifat resesif
Ad pond. om. [L.] ad pon dui om,nium (sampai berat keselu_ terkait-X,- berhubungan erat dengan penyikit"Schilder, ditandai
ruhan).
dengan abnormalitas difus substinsia alba otak dan atro{i adre_
ad.re.nal (e-dre'nal) lad- + renall 1. berkenaan dengan satu dari nal serta ditandai dengan kemunduran mental yang berkem_
dua kelenjar yang terlatak tepat di atas ginjal; iiltat gtandula bang menjadi demensia, disertai afasia, apraksia, disirtria, dan
suprarenalis. Disebut juga suprarenal. Z. glandila suprarinalis.3. kebutaanpada sekitar sepertiga pasien. Hampir semua pasien
paranephric.
memperlihatkal-
ad.te.nal.ec.to.mize (o-dre,,nol-ek,to-miz) melakukan eksisi fungsi adrenal yang abnormil saat diplriksa.
Disebut juga -4 ddison-Schilder disease.
safu atau kedua kelenjar adrenal
.
adre.no.lyt.ic (e-dre"no-lit,ik)
ad.re.naf.ecltolmy (s-dre,,na1-ek,te-me) ladrennl _ectomy) fadreno, + Jytic] menghambat
+ kerjasaraf adrenergik; menghambat respons t6rhadap eiinefrin.
eksisi satu (unilateral adrenalectomy) atau kedua (bilateral adie_ Cf . adrenergic blocking agent, dtbawah agen.t.
nalectomy-) kelenjar adrenai; disebut juga suprarenalectomy.
_ adre.no.med.ul.lary (a-dre,,no-medu-lar,,e) berkenaan de_
Adren.a.lin (o-dren'alin) merek dagairg untuk preparat epine_ ngan atau berasal dari medula adrenal. Disebut juga
pfuine. medulloadrenal.
adren.a.line (e,dren'e-lin) epinephrine. a3lyg.ns.6s.dul.lin (e-dre"no-med'u-lin) peptida yang secara
a. acid tartrate epinephrine bitartrate. alami diisolasi dari feokromositoma pada'manusia. yi-ng me_
adren.a.lin.emia (a-dren,,a{in-e,me-a) adanya epinefrin dalam miliki aktivitas vasodilator, diuretik, dln natriuretik.
darah. adre.no.med.ul.lo.tro.pic (e-dre,,no-med,,u-lo-tro,pik) mem._
adr€D.a.lin.uria (e-dren"a-lin-u,re-e) adanya epinefrin dalam punyai pengaruh perangsangan terhadap meduia adrenal.
adre.no.meg.a.ly (a-dre"no-meg,e-1e) iadreno- + -megnlyf pem_
adren.al.ism (a-dren'el-iz-am) setiap gangguan fungsi adrenal, besaran satu atau kedua kelenjar idrenal.
bisa menurun (insufisiensi adrenaialau"atrenokoitikal; atau adre.no.mi.met.ic (a-dre"no-mi-met,ik) sympathomimetic.
meningkat (hiperadrenalisme atau hiperadrenokortisisme). adre.no.my.elo.neu.rop.a.thy (e-dre,,no,mi,,e-1o_ndd_rop,c_
adre.na.li.tis (e-dre"nsl-i,tis) inflamasi kelenjar adrenal; dise_ the) keadaan herediter yang berhubungan dengan adreno-^leu_
brftftga adrenitis. kodistrofi, tetapi meliputi degenerasi meduli spinaiis dan
adre.nal.op.a.thy (e,dre"nal-op,ethe) fadrenal + pathy) setiap neuropati perifer; terutama mengenai orang dewasi.
penyakit glanduia adrenalis. Diiebut juga arl rrropoihy.'
' _

ad.ren.op.a.thy (ad"ren-op,e-th e) adr enal6p athy.


adren.a.lo.tro.pic. (e-dren,,e{o-tro,pik) ladrenal + _tropicl 1,. adre.no.pri.val (ad-re'no-pri,,vel) berkenaan j"rrgurl
adrenotropic. 2. berkenaan dengan stadiurn perkembangan yang atau cli,
tandai dengan insufisiensi adrenokortikal
mendahului pubertas, yaitu ketika sekresi androgeriadienuj 23f1g.6g.1s.6ep.tOr (5-dre"no-re-se p, tar) adrenergic receptor.
meningkat. adre.no.stat.ic (s-dre"no-stat,ik) i. mengharribut ukti.,itus
ad.ren.ar.che (ad"ren-ahr,ke) [adren- + archel peningkatan se_ keienjar adrenal. 2. suatu agen yang menlghambat aktivitas
kresi korteks adrenal, terutama yang melibaikan Indrogen, kelenjar adrenal.
suatu perubahan fisiologis yang terjadi pada usia seliitar a6lpg.695.lg.y66s (i"drd',nos,tsr-on) steroid androgenik yang
delapan tahun pada wanita miupun pria. diisolasi dari korteks adrenal.
adre'no'tox'in 39 Agdes
adre.no.tox.in (e-dre'no-tok"sin) semua zat yarr3, bersifat tok- tempat yang iebih dekat. 2. bedah ortognatik dengan cara
. sik terhadap adrenal. memajukan mandibula.
adre.no.tro.phic (e-dre"notro'fik) fadreno- + -tr ophicl adreno- capsular a. perlekatan kapsul Tenon yang sengaja dibuat se-
lropic. demikian rupa sehingga menarik insersio otot mata.ke depan.
adre.no.tro.phin (a-dre'no-tro"fin) corticotropin. ad.ven.ti.tia (ad"ven-tish'e-e) lL. adaenticius asing, dari tidak
adre.no.trop.ic (e-dre"no-tro'pik) fadreno- + -tropicl mempu- adal adaentitial. 2. tunica adaentitia.
L.
nyai afinitas khusus unfuk atau pemacu pertumbuhan atau ad.ven.ti.tial (ad"ven-tish'el) berkenaan dengan tunica adven-
pengaruh sekresi hormonal terhadap keienjar adrenal; lihat juga titia; disebut juga ndaentitious.
adrenocorticotropic dan adrenomedullotr opic. ad.ven.ti.tious (ad"ven-tish'as) [ad- + ztenire datangl 1. kebe-
adre.no.tro.pin (edre'no-tro"pin) corticotropin. tulan atau didapat; tidak alami atau herediter. 2. terdapat di luar
Adri.a.my.cin (a"dre-e-mi'sin) merek dagang untuk preparat tempat yang normal atau lazim.3. adaentitial.
doxorubicin hydrochloride. Ad 2 vic. [L.] ad du'as vi'ces (dua kali, dalam dua dosis).
Adri.an of Gambridge (a'dre-an) Baron (Edgar Douglas Ad.vil (ad'vil) merek dagang untuk preparat ibuprofen.
Adrian), 7889-L977 . AFrIi fisiologi Inggris; pemenang hadiah No- ady.na.mia (a-di-na-me-s) la-' + drlwn- + -ial asthenio.
bel bersama Sir Charles S. Sherrington untuk ilmu kedokteran a. episo'dica heredita'ria hyperkalemic periodic paralysis.
dan fisiologi pada tahun 1932, atas karya mereka mengenai ady.na6.1" (a-di-nam'ik) asthenic.
fungsi neuron. adys.pla.sia (a"dis-pla'zha) displasia berat yang ditandai
adro.mia (e-dro'me-e) fa-1 + dromo- + -la] tidak adanya konduksi dengan organ atau bagian tubuh yang menyusut dan, kadang-
saraf dalam otot. kadang, ektopik, serta awalnya mungkin tidak ada.
Adru.cil (a'droo-sil) merek dagang untuk preparat fluorou- hereditary renal a. kondisi autosomai dominan pada ginjal
rasil. yang menyebabkan ginjal dalam keadaan displasia berat,
ad.rue (ad-roo'a) Cyperus articulafas, tanaman mirip rumput dari non-fungsional, dan sering kali, ektopik; bila terjadi bilateral,
Hindia Barat, yang'akarnya berkhasiat tonik aromatik, seperti yang ditemukan pada sekuens oligohidramnion, janin
antiemetik, dan anthelmintik. biasanya langsung meninggal segera setelah dilahirkan.
Ad.son forceps, maneuver (testf (ad'sen) [Alfred Washing- A.E, AE abooe-elbow;lihat di bawah amputation.
ton Adson, atili bedah saraf Amerika, 1887-1951] lihat di bawah ae. untuk kata yang awahya demikian, iihat juga' yang
forceps danmaneuoer. berawalan e-.
Ad.son.Brown forceps (ad'sen broun') tA.W. Adson; Jarnes Ae.by muscle, plane (a'be) [Christopher Theodore Aeby, al:.Ii
Barrett Brown, ahli bedah plastik Amerika, 7899-19771 lihat di anatomi Swiss, 1835-1885f lihat musculus depressor labii inferioris,
bawah forceps. dan lihat dibawah plane.
ad.sorb (ad-sorb') menarik dan menahan bahan iain pada per- aec- ,untuk kata yang awalnya demikian, lihat juga kata yang
mukaan; mengadakan proses adsorpsi. berawalan ec-.
ad.sor.bate (ad-sor'bat) suatu substansi yang ditarik ke per- aeci.um (e'se-em) jam. ae'cia fYun. aikia cedera] suatu badan
mu kaan melalui adsorpsi. berbuah berbentuk mangkok dari jamur rust;lihat rust (det. 3).
ad.sor.bent (ad-sor'bent) 1. berkenaan atau ditandai dengan
adsorpsi. 2. suatu agen yang menarik bahan atau partikel lain Ae.des (a-e'dcz) [Yun. acdes tak menyenangkan] suatu genus
pada permukaannya dengan adsorpsi. nyamuk suku Aedini, subfamili Culicinae, dengan sisik lebar
ad.sorp.tion (ad-sorp'shen) [L. ad- untuk + sotption] perlekatan yang rapat di kepala dan scutellum. Palpi pada nyamuk betina
suatu substansi pada permukaan substansi lain; konsentrasi ukurannya pendek dan berumbai jarang dan mempunyai tiga
suafu gas atau substansi larutan dalam cairan pada permukaan segmen yang sama panjang; pada nyamuk jantan, palpi panjang
yang berhubungan dengan gas atau larutan itu, yang meng- dan berumbai. Selain vektor yang akan disebutkan di bawah ini,
hasiikan konsentrasi gas atau larutan yang relatif tinggi pada spesies berikut mengganggu karena gigitannya: A. al'drichi, A,
permukaannya. Cf . absorption. commu'nis, A. excru'cians, A. punc'tor, A. sti'mulans, dan A.
agglutinin a. pengambilan oleh bakteri dalam suspensi.anti- a ex' ans. Dilttlis juga Addes.
serum encer dari aglutinin yang spesifik untuk mikroorganisme ,4. aegyp'ti nyamuk demam kuning, yang berkembang biak
itu. dekat perumahan dan menularkan urban yellow feaer dan den-
immune a. penggunaan antigen sebagai adsorben spesifik gue; dapat juga menularkan filariasis dan ensefalitis.
untuk antibodi atau penggunaan antibodi atau antiserum se- A- africa'nus nyamuk pohon yang menyerang kera dan
bagai adsorben spesifik untuk antigen; kompleks antigen- merupakan vektor untuk virus demam kuning dan virus Zika di
antibodi disingkirkan dengan filtrasi atau sentrifugasi. sebagian besar wiiayah Afrika Tengah.
ad.ster.nal (ad-stur'ne1) ke.arah atau dekat dengan sternum. A. albopic'tus nyamuk macan Asia atau nyamuk hutan pada
adst. feb. [L.] adstan'te feb're (selama masih ada demam) siang hari, spesies yang menularkan demam kuning, ensefalo-
ADTA American Dance Therapy Association. mielitis kuda, dan dengue.
ad.ter.mi.nal (ad-tur'mi-na\) lad- + terminall berjalan dari pusat A- atlan'ticus spesies dari Amerika Utara yang merupakan vek-
ke arah ujung otot; merujuk pada arus listrik. tor ensefalitis kuda di daerah timur dan vektor Dirofilnria immitis.
ad.tor.sion (ad-tor'shan) intorsion. A. canad,en'sds spesies dari Amerika Utara yang merupakan
aduft (e-dult') [L. adultus dewasa] 1. mencapai pertumbuhan vektor virus ensefaiitis kuda di daerah timur dan virus La Crosse.
atau pematangan lengkap. 2. makhluk hidup yang teiah men- ,4. cine'reus spesies yang terdapat di Amerika Utara yang
capai pertumbuhan atau pematangan lengkap. merupakan vektor ensefalomielitis kuda.
aduf.ter€nt (s-dul"ter-a'sahen) suatu zat yang digunakan se- A- flaues'cens suatu spesies dari Kepulauan Pasifik yang
bagai tdrnbahan pada zat lain untuk pemalsuan (adulteration). menularkan filariasis.
adul.te.ia.tion (e-dul"ter-a'shen) penambahan bahan yang A- ingra'mi suatu spesies yang dijumpai dalam kolam tempat
tidak murni, murah atau tidak berguna untuk menipu, men- virus Uganda S diisolasi pada tallLun 7947.
jadikan lebih murah, atau memalsukan suatu prepara! dalam
terminologi hukum, pemberian etiket yang tidak benar, ter-
masuk dosis yang tidak sesuai dengan etiket.
ad.um.bra.tion (ad"em-bra-shen) 1. suatu sifat inheren bercak
fokal yang menyebabkan terjadinya bayangan ganda. 2. daiam
radioiogi, menghasilkan bayangan.
Adv. [L.] adver'sum (melawan).
Ad.vair (ad'var) merek dagang untuk preparat kombinasi
fluticasone propionate.dan saimeterol xinafoate.
ad.vanGe (ad-vans') fPer. aaancerf melakukan bedah adztance-
menl.
ad.vance.ment (ad-vans'ment) 1. pelepasan secara bedah, se-
perti otot atau tendo, diikuti penyambungan kembali pada I Aedes.
Ae'di.ni 40 Aero.mo.nas
A. leucocelae,zzs spesies dari Amerika Selatan yang memer'lukan oksigen untuk respirasi. 4. dirancang untuk me-
_suafu
menularkan f l; ngle yellow fez:er. ningkatkan per4akaian oksigen oleh tubuh; llhat aelobic exercise,
.4. mela'nitnoin suatu spesies yang merupakan vektor ense_ dibawah exercise.
falitis California. Aero.Bid (ar'o-bid") merek dagang untuk preparat flunisolide.
A- polynesien'sis suatu spesies dari Kepulauan pasifik Selat_ aero.bi.ol.o.gy (ar"o-bi-o1'e-je) faero, + biology) cabang llmu
an/ yang merupakan vektor filaria dan dengue. biologi yang menguraikan distribusi organisme yang hiiup di
A. pseud.oscutella'ris suatu spesies dar'i Kepulauan pasifik udara, baik udara luar atau di luar rumali(exlramural i.) mauptn
yang merupakan vektor filaria. udara di dalam rumah (intramural a.).
A- scapula'ris suatu vektor untuk virus Cache Vallev di Trin_ aero.bi.o.sis (ar"o-bi-o'sis) laero- + bloslsl kehidupan yang
idad. terjadi dengan adanya oksigen molekular.
A- sena'tus suatu spesies dari Amerika Selatan yang meru_ aero.bi.ot.ic (ar"o-bi-ot'ik)berkenaandenganaerobiosis.
pakan vektor virus Or^opouche. aeto.cele (er'o-sel") faero- + -celellpneumaticele (def. 1).
A. simp'soni vektor jungle yellow feaer di Afrika. epidural a. penimbunan udara di antara duramater dan din-
A. sollic.'itans. nyamuk dataran rendah bergaram yang ding columna vertebralis.
umum di pesisir Atiantik dan Teluk, suatu vekior intracranial a. pneumosefalus akibat trauma.
mielitis kuda. ".rr"fulol Aero.Goc.ca.ceae (i"o-k6-ka,se-e) famili kokus aerob
,4- spen'cerii suafu spesies yang terdapat di padang rumput fakultatif hingga mikroaerofilik, positif-gram, non-motil, tidak
Kanada bagian timur. membentuk spora, dalam ordo Lactobaciliales, yang ditemukan
,L taeniorhyn'chus suatu spesies Dunia Baru yang merupa_ soiiter ataupun berpasangan, tetrad, atau b"erbentuk rantai
kan vektor sejumlah penyakit, termasuk ensefaiitisiuda, ie, pendek; bakteri yang penting secara medis termasuk dalam ge_
ngue di Florida, dan wuchereriasis. nus Aerococcus.
+ to.'Coi
.suatu spesies di Jepang yang merupakan vektor Aero.coc.cus (ar"o-kok'es) fAero- + coccus] suatugenus kokus
B.rugin mal.ay-i, yang menyebabkan {ilaiiasii malayi.
gram positif, aerob, dari Famili Streptococcaceae. Spesies tipikal_
A- triseria'tus suatu spesies yang menularkan ensefalitis La nya adalah A. uiridans.
Crosse. A. ui'rid.a.ns suatu spesies yang merupakan floranormal kulit;
aaripal'pus suatu_ spesies yang ditemukan
' ,4u
di sepanjang 11s1t'pakan patogen oportunistik yang menyebabkan berbagai
pesisir Pasifik di Amerika Utara. penyakit, termasuk endokarditis, artritis septik, dan infeksi ia-
Ae.di.ni (a-e-di'ni) suatu fiilum nyamuk subfamili Culicinae, iuran kemih.
yang meliputi gents Aedes, Armigeres, Haemagogus, dan psoro_ aero.der.mec.ta.sia (ar"b-dur,,mek-ta, zhe) subcutaneous emplry-
phora. SETM.
. aed.oeo.ceph.a.lus (ed"e-o-sef,e{us) [yun. aidoia genitalia + aer.o.di.ges.tive (ar"o-dijes,iiv) + digestive] berkenaan
fnero
-cephalus.lfetus tanpa mulut, dengan hidung mirip
lenis, dan dengan saluran pernapasan dan pencernaai, atau bagiannya,
satu orbita saja. dianggap sebagai satu kesatuan.
Aeg. [L.] ae' ger, ae'gra(pasien). aer.odon.tahgia (ar"o-don-talJe) [aero- + odontatgiaf sakit gigi
Ae.gyp.ti.a.nel.la (e-jip"she-a-nel,e) [Egypt, ternpat organisme yang.dialami pada tekanan atmosfer rendah, ieperti pid'a
tersebut ditemukan pertama kalinyaf
'suatu
genus bakteri penerbangan atau dalam ruang dekompresi, disebibkan-oleh
famili Anaplasmataieae, sebagai parasit dalam
incertae sedis dari
ekspansi udara di sinus maxillaris. Dise6ut juga nero-odontalgia
eritrosit burung liar dan peliharaan, ditularkin melalui seng_ dan aero-odontodynia.
kenit dari genus Argas. Organisme ini membentuk badJn aer.odon.tics (ar"o-don'tiks)
inklusi, yang pada pewarnaan Romanowsky tampak berupa
cabang ilmu kedokteran gigi
yang mempg]ajari efek penerbangan tinggi terhadap gigi.
badan intrasitoplasma berwarna ungu. Spesiis tipilahtya aja_ aefo.em.bo.lism (Ar" o-em'bo-liz-arn) alr embolism.
Iah A. pullo'rum. aero.gas.lria (ar-o-gas'ke-e) terdapatnya udara dalam lam_
aelu.ro.pho.bia (e{oo,,ro-fo,be-e) fyun. ailouros k:ucing + -pho- ge_lemlung udara lambung. Lihat juga magenblase.
!$Sy
bial ailurophobia blocked a. retensi udara dalam lambung "ukibat ,pus-"
Aelu.ro.stron.gy.Ius (e-1oo,,ro-stronJeJus) suatu genus Nema_ esofagus.
toda dari famili Angiostrongylidae. A. abstrusus Jalah cacing aero.gel (dr'o-jel") suatu benda padat berpori yang dibentuk
paru yang menyebabkan bronkitis atau pneumonia vermin padi dengan mengganti cairan suatu gel dengarudaia, s6perti busa
kucing. plastik yang kaku.
.aemia hhat -emia. aeto.gen (ar'o-jen") suatu bakteri aerogenik atau penghasii-ga's.
AEP auditory euoked potential. aero.gen.e.sis (ar"o-jen'e- sis) faer o- + - g ene-slsl pioduksi udira.
aequa.tor (e-kwa'tar) lL. " equalizet,, f equator. aero.gen.ic (ar-o-jen'ik) menghasilkan udara; digunakan untuk
aequor.in (e-kwor'in) suatu protein yang diisolasi dari spesies bakteri yang melepaskan produk berupa udara b-ebas.
ubur-ubur Aequora aequora, mengalimi -bioluminesensi ietara aer.og.e.nous (ar-oj'o-nes) aerogenic.
denganjumlah ion kalsium yang ida dan disuntikkan ke dalam Aero.late (er'olat) merek dagang untuk preparat theophylline.
s,el hidup urrtuk mengukur konsbntrasi kalsium; saat ini, banyak
aer.ohy.sin (ar-ol'i-sin) sitoiisin yang dihlsiikan oieh' Aero_
diganrikan oleh fl uoresein. monas hydrophiln.
aer.at.ed (ar'et-ed) [L. aeratusf 1. terisi udara. 2. terisi karbon aero.med.i.cine (ar"o-med' e-sin) aa iation me di cine.
dioksida. 3. teroksigenasi. Aero.mo.na.da.les (dr"o-mo"ns-da,l6z) ordo bakteriberben-
aer.a.tion (ar-a'shan),1. perfukaran karbon dioksida dengan tuk batang gram-negatif, anaerob fakultatif, oksidase-positif,
okugen melalui darah dalam patu. 2. pengisian suatu cairan dan umumnya kataiase-negatif dari kelas Gammaproteo:
dengan udara atau gas. bacteria, fiium Proteobacteriai anggotanya terutama hidup di
aer.emia (ar-e'me-e) laer- + -emial air embolism. air. Hanya terdiri atas satu famili, Aerornonadaceae.
aer(ol. lYun. aer udara] bentuk gabungan yang menunjukkan [s7e.66.n3.da.ceae (ar"o-mo"na-da,se-e) famili bakteri
hubungan dengan udara atau gaJ. gram negatif dari ordo Aeromonadales, terdiri atag batang yang
_
Aero.bac.ter (ar"o-bak'tar) [aero- + -bacterfpada sistem klasifi_ lurus, rigid, tidak membentuk spora, biasanya motil; orgi.ri"r.!
kasi terdahulu, suatu genus bakteri dari famili Enterobac_ ini bersifat anaerob fakultatif, kemo-organotrofik, serti positif
teriaceae; spesies ini sekarang dimasukkan ke genus Enterobacter oksidase dan katalase. Sebagian besai hidup daiam air dan
dan Klebsiella. beberapa patogen terhadap manusia dan hewan. Bakteri yang
aet.obe (ar'ob) [aero- + Yun. bios hidup] suatu mikroorganisme penting secara medis termasuk dalam gentts Aeromonas.
yang-dapat hidup dan tumbuh kalau jda oksigen bebasl Aero.mo.nas (6r"o,mo'nss) laero- +yrtn. monas uritfsuatu ge-
facultative a. mikroorganisme yang dapat iidup dalam kon_ nus bakteri gram negatif dari famili Aeromonadaceae, terd-iri
disi aerob maupun anerob atas batang kecil, lurus, rigid, tidak menghasiikan spora, dengan
obligate a., mikroorganisme yang membufuhkan oksigen mo_ flagela polar, terdapat soliter atau berpisangan atiu berbeniuk
lekular untuk tumbuh. rantai pendek; organisme ini anaerob fakultatif, kemo-
aer.o.bic (ar-o'bik) 1. mempunyai oksigen molekular. 2. tum_ organohofik, dan kitalase-positif. Terutama hidup daiam air,
buh, hidup, -oksigen
atau ada bila terdapat molekular. 3. ditemukan dalam air laut dan air tawar, limbah, din air tanah,
aero-odon.tal.gia 41 AFib
serta menyebabkan penyakit pada manusia dan banyak aes.cu.lin (es'ku-Lin) esculin.
hewan. Aes.cu.Ius (es'ku-los) [L.] suatu genus pohon dari famili Hippo-
,L ca'uiae suatu spesies yang ditemukan dalam air tawar dan castanaceae; sebagian besar spesies mengandung glikosida
limbah dan pada ikan, burung, dan mamalia liar maupun kumariry eskuiin, yang menjadikannya toksik untuk ternak. A.
peliharaan; menyebabkan gastroenteritis dan infeksi iuka pida hippocasta'num L. merupakan horse chestnut, yang dipakai
manusia. sebagai obat.,4. glabra merup akan pohon buckey e.
.4 hyd.ro'philo suatu spesies yang menyebabkan tungkai aesthesi(of. untuk kata yang berawalan demikian, lihat kata
merah pada katak. Pada manusia, merupakan penyebab se- yang berawalan esthesi( o)-.
lulitis, infeksi luka, penyakit diare akut, septikemii, dan infeksi aes.thet.ic (es-thet'ik) esthetic.
saluran kemih. aes.thet.ics (es-thet'iks) esthetics.
A- so'bria suatu spesies yang ditemukan dalam air tawar, aestiv(o). untuk kata yang berawalan demikian, lihat kata yang
limbah, dan ikan. berawalan estio(o)-.
aero.odon.tal.gia (ar"o-o"don-tal'je) aerodontalgia. aet. [L.] ae'tas (umur).
aero.odon.to.dy.nia (ar"o-o-don"to-din'e-s) aerodontalgia. aetio- untuk kata yang berawalan demikian, lihat kata yang
aer.op.a.thy (ar-op'e-the) [aero- + -pathyfsemua penyakii akibat berawalan etio-.
perubahan tekanan atmosfer, seperti penyakit dekompresi atau AF atrial fibrillation.
mabuk udara (air sickness). AFGR American Federation for Clinical Research.
aero.peri.to.1le.Uln (ar"o-per,,i-to-ne,]um) pneumoperitoneum. afe.brile (a-feb'ril) tanpa demam; disebut juga apyretic dan
aero.pha.gia (Ar" o-fa' ja) laero- + -phagial penelanan udara ber- apyrexial.
lebihan, biasanya suatu proses tidak disadJri yang berhubungan afe.tal (a-fe'tel) tanpa fetus.
dengan ansietas, mengakibatkan distensi abdomen atau 6er- af.fect (af'ekt) ekspresi ekstemal emosi yang berkaitan erat
sendawa, sering kali diinterpretasikan oleh pasien sebagai tanda dengan gagasan atau gambaran mental objek; cf. mood.
gangguan fisis. blunted a. pengurangan intensitas afek secara bermakna;
aer.oph.a.gy (ar-of'e-je) aerophagia. suatu gejala umum gangguan skizofrenik.
aero.phil (er"o-hl") faero- + -phil) suatu organisme aerofilik. constricted a. restricted a.
aero.phil.ic (ar"o-fif ik) memerlukan udara untuk pertumbuh- flat a. tidak adanya tanda yang mengekspresikan afek.
an wajar; aerob. inappropriate a. afek yang tidak cocok dengan situasi atau
aer.oph.i.lous (ar-of i-lus) aerophilic. dengan isi gagasan atau pembicaraan pasien.
aero.pho.bia (ar-o-fo'be-a) faero- + -phobial ketakutan yang ti- labile a. afek yang ditandai dengan perubahan emosi yang
dak wajar terhadap aliran udara atau udara segar, sering dhu- cepat dan tidak selalu berhubungan dengan kejadian atau stimu-
-
'lulgtal dengan gagasan adanya pengaruh udara yang mem- ius eksternal.
bahayakan. restricted a. pengurangan intensitas afek sampai tingkat
aero.plank.ton (ar"o-p1ank'ton) organisme (bakteri, tepung yang sedikit lebih ringan dibandingkan afek tumpul.
sari, dll.) yang terdapat di udara. af.fec.tion (a-fek'shen) keadaan emosi atau peraiaan.
Aero.seb.Dex (ar1o-seb-deks') merek dagang untuk preparat af.fec.tive (e-fek'tiv)berkenaandengan afek.
dera methasone. af.fec.tiv.i.ty (af"ek-tiv'i-te) kapasitas untuk merasakan
Aero.seb.Hc (ar'o-seb") merek dagang untuk preparat hydro- emosi; tingkat respons atau kerentanan terhadap stimulus
cortisone. emosional.
aero.si.a.loph.a.gy (ar"o-si"e-lof'o-je) sialoaerophagy. af.fec.to.mo.tor (s-fek"to-mo'tsr) laffect + motorf ditandai
aero.si.nu.si.tis (ar"o-si"nas-i' tis) barosinusitis. dengan kegembiraan mental dan hiperaktivitas muskular,
aer.o.sis (ar-o'sis) pembentukan udara dalam jaringan atau or- seperti pada fase manik gangguan bipolar.
. ganbadan. af.fer.ent (af'sr-ant) [L. ad- untuk + ferre rrrerrgangkut] 1.
a€r.o.sol (ar'o-sol) 1. suatu sistem koloid, sejenis larutan, yang membawa ke arah pusat; disebut juga centripetal. 2. iesuatu
fase kontinunya (medium dispersi) adalah udara, e.g, kabut. 2. yang menghantarkan; lihat di bawahfiber dannerae. Cl. cortici-
suatu cairan yang disimpan pada tekanan tertentu, bersama petaL
dengan suatu bahan bakar, sehingga dapat dikeluarkan dalam af.fil.i.a.tion (e-fi1"e-a'shen) dorongan sosial untuk berhu-
bentuk kabut halus, e.g. suatu larutan bakterisid yang dapat bungan dengan orang lain dalam hubungan timbal-balik,
disemprotkan untuk mensterilkan udara dalam suatu kamar-. 3. termasuk meminta pertolongan atau dukungan orang lain tanpa
larutan obat yang dapat disemprotkan menjadi kabut halus melimpahkan tanggung jawab kepada orang tersebut.
untuk terapi inhalasi. af.fin.i.ty (e-fin'i-te) [L. ffinitas hubungan] 1. daya tarik khusus
aero.sol.i.zd.tion (ar"o-sol"\-za'shen) konversi menjadi aero- terhadap unsur, organ, atau struktur spesifik. 2. chemical a.,3.
soi. Lihat juga nebulization. dalam imunologi, besaran termodinamik untuk kekuatan in-
Aero.spo.rin_ (ar"o-spor'in) merek dagang untuk preparat poly- teraksi antara suatu tempat ikatan antigen dan suatu determinan
myxin B sulfate. antigen (demikian juga, kecocokan stereokimia di antara ke-
aero.tax.is (ar"o-tak-sis) faero- + -taxisl pergerakan suatu duanya), kebanyakan akurat bila diterapkan pada interaksi di
organisme sebagai reaksi terhadap adanya oksigen mole- antara determinan-determinan antigen yang sederhana dan
ku1ar. seragam, seperti hapten. Dinyatakan sebagai konstanta asosiasi
aet.oti.tis (ar"o-ti'tis) bnrotitis. (K liter mol-'), yang sesungguhnya mencerminkan nilai rerata
a. me'dia barotitis tnedia. (konstanta asosiasi intrinsik rerata), bergantung pada kera-
aero.tol.et ant (dr"o-to1'er-ent) dapat bertahan hidup atau gaman afinitas daiam populasi molekul antibodi dengan spe-
tumbuh, perlahan dalam lingkungan aerob; merujuk pada sifisitas tertentu. Cf. aaidity.
mikroorganisme anaerob tertentu. chemical a. kecendrungan sebuah atom atau senyawa unfuk
aero.to.nom.e.ter (er"o-to-nom'e-ter) faero- + tonomefer] suatu bergabung melaiui reaksi kimia dengan atom atau senyawa
alat untuk mengukur tekanan parsial gas dalam darah. dengan komposisi yang tidak sama.
aer.ot.rO.pism (arot'ro-piz"am) [aero- + tropism] gerakan electron a. energi yang dilepaskan ketika satu elekton ber-
suatu organisme ke arah (positiae a.) atau menjauhi (negatiae a.) gabung dengan sebuah atom yang berdiri sendiri; nilainya
sumber udara. ditentukan oleh muatan efektif pada inti, konfigurasi elektron,
aes' untuk kata yang berawal demikiary lihat juga kata yang dan ukuran atom tersebut.
berawalan es-,,et-. af.flux (af'luks) lL. ffiuxus, ffiuxiol aliran darah atau cairan ke
aes.cu.la.pi.an (es"ku-Ia'pe-sn) berkenaan dengan Aescula- suatu bagian.
pius, atau dengan seni kedokteran. af .f lux.ion (o-fhtk' sLran) afflux.
Aescu.la.pi.us (es"ku{a'pe,os) [L,. dari Yun. AsklEiosi, anak af.fri.cate (af'ri-ket) bunyi pengucapan konsonan yang terdiri
Apollo dan Coronis, dewa penjaga kesehatan] dewa kesehatan dari bunyi letus diikuti bunyi desah, seperti clr atau 7. Disebut
dan kesembuhan dalam cerita dongeng atau pahlawan yang juga affricatiue.
didewakan untuk hai itu. Lihat juga Hygeia, dan panacea, serta af.fric.a.tive (a-frik'a-tiv) ffiicate.
dr bawah stalJ. AFib atrial fibrillation.
afi'brin'o.gen.emia 42 agam'ete
af.ter.dis.charge (af"tor-dis'chahrj) porsi respons terhadap
stimulasi dalam sebuah saraf yang menetap setelah stimulul
Khorion
berhenti.
yang halus
af.ter.gil.ding (af"tar-giId'ing) aplikasi histologi memakai
_garam emas padajaringan saraf, setelah fiksasi dan pengerasan.
af.ter.im.age (af'ter-im"aj) suatu kesan visual yang menetap
-menimbulkan
sesaat setelah penghentian stimulus yang
bayangan sesungguhnya; disebut luga acLideital alau negatizte
Permukaan
image dan afteraision.
feial plasenta
negative a. kesan visual yang terang dan gelapnya merupa-
kan kebalikan dari, dan warnanya merupakin pelengliap
Tali bayangan sesungguhnya.
pusal positive a. kesan visual dengan daerah terang, gelap, dan
_berwarna sama seperti bayangan sesungguhlya.
af.ter.im.pres.saon (af"tar-im-presin' in) aftirsensation.
af.ter.load (af'tor-1od") dalam fisiologi jantung, gaya ya g
menahan pemendekan otot jantung. Pada suatu otot, aftirlond
I Afterbifth. merupakan gaya yang menahan pemendekan setelah otot terse-
but dirangsang unhrk berkontraksi; pada jantung yang intak,
afterload merupakan tekanan yang menahan ventrikel'saat meng-
afi.brin.o.gen.emia (a"fi-brin"o-je-ne,me-e) tidak adanya fi- ejeksi darah, seperti y.ang diukur melalui tegangan pada dinding
brinogen (faktor I dalam jalur koagulasi) daiam darah; c f venhikel setelah kontraksi dimulai, sebagian besar ditentr-rkan olel
Wofr-
brinogenemia. resistensi vaskular perifer dan oleh ciri,ciri fisis dan voiume darah
congenital a. suatu gangguan koagulasi hemoragik resesif dalam sistem arterial. Sering kaii diperkirakan dengan menen-
.'
autosomal yang langka, ditandai dengan tidak terjadinya fukan tekanan arteri sistolik, yang dapat menenfukan tegangan
koagulasi darah sama sekali; manifestasi ferdarahan beivariisi dinding sistolik; lihat juga Laplace's law, dibawahlaw.
dari ringan sampai serius. af.ter.math (af'ter-math) rumput yang telah disiangi dan
AFI atrialflutter. tumbuh untuk kedua kalinya, kadang-kadang menyebabkan/og
af.la.tox.i.co.sis (af"1e-tok"si-ko'sis) jenis mikotoksikosis yang feoer (aftermath disease) bila dimakan binatang pemamah biak.
sering kali fataf terjadi pada kalkun dan hewan ternak lain yang Disebut juga/og.
diberi makan kacang tanah atau biji tanaman kacang tanaf, af.ter.move.ment (af"ter-moov'ment) elevasi lengan atas se-
(Arachis hypogaea) yang terkontaminasi jamur Aspergillis cara spontan melalui kontraksi idiomuskular sesudah menge-
flaaus
dan spesies sejenis yang menghasilkan aflatoksin. Gejiia meliputi baskannya dengan tekanan keras pada benda rigid;juga disebut
nekrosis hepar, proliferasi saluran empedu, dan sirosis, dan Kohnstamm phenomenon.
lika
terus-menerus diberi makanan tersebuf menyebabkan karsinoma af.ter.pains (af'ter-panz) nyeri mirip krarn yang dirasakan
_hepatoselrllar dan kolangiokarsinoma. Disebut juga x disease. sesudah kelahiran anak, akibat kontraksi uterus.
af.la.tox.in (af'lo-tok"sin) suatu faktor toksik yang dihasilkan af.ter.per.cep.tion (af"tsr-per-sep'shan) persepsi suatu sen-
oleh Aspergillus flaaus dan A. parasiticus, jamur yang mencemari setelah stimulus yang menimbulkaru.rya hilang.
-sasi
biji tanaman ka cang tanah Arach i s hy pogaea ). lJnggas peliharaan
(
af.ter.po.ten.tial (af"ter-po-ten'sho1) poiensial aksi kecil yang
dan hewan lain yang diberi makan dengan kacang tinah yang terbentuk setelah akhir defleksi atau potensial utama; mem-
terinfeksi dapat mati akibat aflatoksikosis, karsinbma hepato-- punyai sebuah fase negatif dan sebuah fase positif.
selular, atau kolangiokarsinoma. Toksin ini juga dianggap negative a. periode setelah akhir potensial defleksi; selama
sebagai salah satu penyebab karsinoma hepatik pada **rrriu. itu, terdapat suatu /ag saat potensial membran sel (yang dapat
-
AFO ankle-foot orthosis. dirangsang) kembali ke potensial istirahat.
AFP alphafetoprotein. positive a, periode setelah akhir potensial-ikuian negatif; sela-
AFS American Fertility Society. ma itu, potensial membran sei (yang dapat dirangsing) lebih
af.ter.birth (af'ter-berth) plasenta dan selaput ketuban, yang negatif daripada potensial istirahat. Secara paradoks, disebut posl-
dilepaskan dari uterus sesudah kelahiran bayi. Disebut-jugi tiaekarenaperlama kali dideteksi di luar sel, tempat polaritasnya
secundina, secundinae, dan secundines. terbalik.
itf.ter.brain (af'tor-bran) metencephalon. af.ter.sen.sa.tion (af"tar-sen-sa'shen) suatu sensasi yang ber-
af.ter.care (af'ter-kar) 1. perawatan dan pengobatan pasien akhir setelah stimulus yang menimbulkannya dihilangkan;
dalam,masa penyembuhan, terutama sesudah disebut juga afte rimpress ion.
-e.rlulurri
pembedahan; disebut juga aftertreatment. 2. peiayanan af.ter.taste (af'tertast) sensasi kecap yang berlanjut seteiah
pengobatan dan rehabilitasi pasien rawat jalan berkeianjutan substansi yang menimbulkarmya dihilangkan.
yang terdapat dalam masyarakat bagi pasien psikiatri setelah af.ter.treat.ment (af "tor-tre t' mant) after care (def . 1).
dipulangkan dari rumah sakit. af.ter.vi.sion (af"ter-vizh'en) after image.
af.ter.cat.a.ract (af"tor-kat'e-rakt) lihat di bawah cataract. afunc.tion (a-funk'shsn) hilangnya fungsi. .
af.ter.cur.rent (af'tsr-kur"ent) suatu arus yang iimbul di da- AFX atypical fibr o xanthoma.
lam otot dan saraf setelah terputusnya suatu aius listrik yang AG atrial gallop.
serqia mengalir melaiuinya. Ag antigen; silzter (L. argen' tum).
af.t6r.de.po.lar.iza.tion (af" ter-de-po"ler-i-za,shen) poten- AGA American Gastroenterological Association.
sial ikutan yang menimbulkan depolarisasi, kadang-kidang aga.lac.tia (a"ge-1ak'she-ahJ fa'l + galacto- + ,ial tidak ada atau
terjadi di jaringan yang dalam keadaan normal tidik dapat tidak dapat menyekresi susu; disebut ju ga agalactosis.
dieksitasi. Sering kali merupakan salah satu gelombang eontagious a. suatu penyakit menular pada kambing dan
dalam suatu rangkaian yang tidak dapat mencapii ambang domba di Eropa bagian selatan dan Afrika Utara, biaianya
dan bersifat kontinu; dapat terjadi automatisiias ying dicetus- disebabkan oleh Mycoplasma agalactiae; gejaianya meliputi artii-
kan. tis dan lesi mata, serta mastitis pada wanita.
delayed a.(DAD) suato after depolarization y ang terjadi setelah mastitis-metritis-a. Iactation failure in suine; lihat di bawah
repolarisasi penuh, dan, umurmya, selama suatu periode failure.
hiperpolarisasi, pada sel-sel yang semula berdepolarisasi dalam agal.ac.to.sis (a-gal"ak-to'sis) agnlactia.
potensial utam a (spike). aga.lac.tous (a"ge-1ak'tos) 1. menekan sekresi susu. 2. tidak
early a. (EAD) suatu afterdepolarization yang teqadi sebelum disusui; diberi makanan tambahan.
repolarisasi penuh suatu sel, yang mula-muli berdepolarisasi agal.or.rhea (a-ga1"o-re'e) [aJ + Yun. gala stsu + rhoia aliranf
dalam potensial_ utama (spik); jadr, munculnya dari potensial tidak ada atau tertahannya aliran susu.
membran yang rendah. agam.ete (ag'e-met) la-r + gamete) hasil pembelahan multipei
late a. delarled a. dalam protozoa.
agam'ma. glob.u.lin. emia 43 agen'e'sis
agam.ma.glob.u.lin.emia (a-gam"e-glob"u{i,ne,me-e) [aJ + Aga.ve (e-ga've) [L.; Yun. agaue mulial suatu genus tanaman
gamma globulin + -emiaf tidak adanya seluruh kelas imunoglo- famili Amaryllidaceace; banyak spesies memiliki daun bertepi
bulin dalam darah; istilah ini digunakan sebelum dikembangkan- duri dan bunga berbentuk candelabra tinggi yang mekar. Bebe-
nya pemeriksaan assay yang cukup sensitif untuk mendeteksi rapa spesies merupakan sumber minuman beralkohol dari
kadar globulin yang sangat rendah; sebagian besar gangguan Meksiko, dan spesies lairmya mengandung saponin.
seperti ini sebenamya merupakan hypogammaglobulinemia (or.v); A- americatno. tanaman century, suatu spesies yang sari
lihat juga dysgammaglobulinemia dan immunodeficiency. buahnya merupakan katartik dan diuretik serta telah digunakan
acquired a. comtnon ztariable immunodeficiency. sebagai penginduksi abortus.
Bruton's a. X]inked a. A- lecheguil'la lechuguilla, suatu spesies yang tumbuh di
common variable a. lihat di bawah immunodeficiency. sebelah barat daya Amerika Serikat dan Meksiko; mengandung
lymphopenic a. <euere combined immunodeficieicy. sapotoksin yang menyebabkaa diare dan suatu substansi foto-
Swiss-type a. nama lama untuk seoere combined immunodefi- dinamik yang menyebabkan demam lechuguilla pada domba
ciency. dan kambing.
X-linked a., X-linked infantile a. gangguan imunodefisien- age (ej) 1. lamanya keberadaan seseorang yang diukur dalam
si terkait-X primer yang ditandai dengan tidak adanya limfosit B satuan waktu. 2. ukuran sifat perorangan tertenfu, dipandang
yang bersirkulasi, tidak adanya sel plasma dan pusat germinal dari usia kronologis rata-rata individu normal yang memper-
pada jaringan limfoid, serta imunoglobulin sirkulasi yang ka- lihatkan derajat kecakapan yang sama, e.g. usia pencapaian.
darnya sangat rendah. Defek patogenik tampaknya merupakan achievement a. suatu ukuran pencapaian yang dinyatakan
kegagalan sel pra-B berdiferensiasi menjadi sel B matur, dalam usia kronologis rata-rata anak dengan derajat pencapaian
memperlihatkan imunoglobulin permukaan dan menghasilkan yang sama.
antibodi. Pasien menunjukkan kerentanan tak-lazim terhadap anatomical a. usia yang dinyatakan dalam usia kronologis
infeksi bakteri dan banyak yang mengalami gejala mirip artritis tata- tata lndividu yang memperlihatkan perkembangan badan
reumatoid. Disebut juga Bruton a. atau disease dan X-Iinked yang sama.
hy p o g ammagl ob uline mia. Binet a. usia mental sebagaimana ditentukan oleh uji Binet.
agam(of. fYun. agamos tak kawinl bentuk gabung yang berarti bone a. perkembangan tulang yang terlihat secara radiografis,
asek3ual. dinyatakan dalam usia kronologis pada saat perkembangan
Aga.mo.fi.la.ria (e-gam"o-fi-lar'e-e) nama yang diberikan pa- biasanya telah tercapai.
da cacing filaria yang dikenali hanya pada tahap imaturnya dan chronological a. usia seseorang dinyatakan berdasarkan
tidak dapat digunakan pada setiap genus atau spesiei yang waktu yang telah berlalu sejak lahir.
diketahui. coital a. usia hasil konsepsi yang ditentukan oleh waktu yang
a'rga.mo.gen.e.sis (ag"e-mo-jen'e-sis) asexual reproduction. telah berlalu sejak koitus yang menyebabkan fertilisasi.
aga.mo.ge.net.ic (ag"a,mo-je-net'ik) bereproduksi secara asek- developmental a. usia yang diperkirakan berdasarkan dera-
sual. jat perkembangan anatomik. Daiam psikologi, usia seseorang
aga.mog.o.ny (ag'e-mog'a-ne) asexual reproduction. sebagaimana ditentukan oleh derajat kematangan emosional,
aga.mont (ag'e-mont) schizont. mental, anatomis, dan fisiologik.
aga.mous (ag'o-mes) 1. asexuLl.2. tidak mempunyai organ sek- emotional a. usia seseorang yang dinyatakan dalam usia
sual yarrg dapat dikenali. kronologis rata-rata individu normal yang memperlihatkan
agan.gli.on.ic (a-gang"gie-on-ik) berkenaan dengan atau di- kematangan emosional yang sama.
tandai dengan tidak adanya sel ganglion. fertilization a. usia hasil konsepsi yang ditetapkan berda-
agan.gli.on.o.sis (a-gang"gle-on-o'sis) laL + ganglion + -osis) sarkan lamanya waktu sejak fertilisasi
tidak adanya sel ganglion parasimpatis secara kongenital, se- functional a. istilah gabungan untuk usia kronologis,
perti pada megakolon kongenital. emosional, mental, dan fisiologis seseorang.
agar (ag'ahr) lMalay agar-agarl [NF] suatu polimer sulfat gestational a. umur hasil konsepsi atau kehamllan. Dalam
kompieks musilaginosa dari unit galaktosa yang diekstrak dari praktik klinis, kehamilan dihitung dari permulaan periode haid
Gelidium cartilagineum, Gracilaria conferaoides, dan alga merah normal terakhir (menstrual age), yang biasanya sekitar dua
yang berhubungan. Melebur pada suhu 100 'C dan memadat minggu sebelumfertilization age. Pada yang lainnya, permulaan
menjadi gel pada suhu 40 "C, tidak dicerna oleh kebanyakan dihitung dari eskus, koitus, inseminasi buatan, pembenfukan
bakteri dan, daiam bentuk gel, digunakan pada pembuatan sumbatan vagina, fertilisasi, atau implantasi.
media kultur padat untuk mikroorganisme, sebagai laksatif height a. usia berdasarkan grafik pertumbuhan tinggi se-
pert'rbentuk massa, dalam pembuatan emulsi, sebagai medium orang anak yang sesuai dengan tinggi persentil 50.
penyokong berbagai prosedur, seperti imunodifusi dan menstrual a. umur hasil konsepsi yang ditetapkan berda-
imunoelektroforesis, dan sebagai komponen utama bahan sarkan lamanya waktu sejak permulaan haid terakhir normal
impresi gigi hidrokoioid yang reversibel. Lihat di bawah cul- ibunya (HPHT).
ture medium untuk agar-agar spesifik. mental a. nilai yang diperoleh seseorang pada uji inteligensi,
agar.iG (e-gar'ik, ag'e-rik) fYun. agarikon semacam jamur pohonl dinyatakan dalam usia kronologis rata-rata individu normal
1. setiap jenis jamur, terutama setiap spesies Agaricus.2. suatu yang memperlihatkan derajat pencapaian yang sama.
preparat kayu busuk yang dicampur dengan fungi atau jamur physical a., physiological a. usia seseorang yang dinyatakan
kering. dalam usia kronologis individu normal yang memperiihatkan
fly a. spesies beracun, Amanita muscaria. derajat perkembangan anatomis dan fisiologis yang sama.
Agar.i.c3.9eae. (a-gar"i-ka'se-e) suatu famili jamur (ordo postovulatory a. usia hasil konsepsi yang ditetapkan ber-
Agaricdes); mencakup genus Agaricus, Chlorophyl[um, Clitocybe, dasarkan lamanya wakfu sejak pelepasan oosit sekunder dari
Lepiota, dan Paxillus. ovarium.
Agar.i.ca.les (e-gar"ika'1es) jamur, suatu ordo besar fungi Age.le.ni.dae (ag"a-1en'ide) famili besar laba-laba umum yang
perfecti dari subfilum Basidiomycotina, kelas Holobasidiomy- mernbangun sarang seperti lembaran atau berbentuk -saluran di
cetes; beberapa dapat dimakan, beberapa beracun, dan beberapa rumput atau di bawah bafu atau papan; mencakup genus
halusinogenik. Famili yang penting secara medis meliputi Tegenaria, termasuk di dalamnyahobo spider (7. agrestis, q.v).
Agaricaceae, Amanitaceae, Coprinaceae, dan Strophariaceae. Agen.er.ase (a-jen'e-ras) merek dagang untuk preparat am-
Agar.i.cus (s-gar'i-kes) [Yun. agarikon semacam fungus pohon] prenavi r.
genus jamur dari famili Agaricaceae. A. campes'tris adalah agen.e.sia (a-jen'o'zhe) agenesis.
varietas uinum cendawan yang dapat dimakan yang ditemukan a. cortica'lis kegagaian perkembangan sel korteks konge-
di ladang. A. musca'rius telah diberi nama baru, Amanita nital, terutama sel piramidal otak, mengakibatkan paralisis
muscaria. Lrhat juga agaric. serebral infantil dan retardasi mental berat.
aEas.tria (a-gas'tre-e) tidak adanya lambung, dapat akibat agen.e.sis (a-jen'a-sis) la-1 + -genesisltidak adanya suatu organi
kondisi kongenital atau setelah gastrektomi. sering kali merujuk pada ketiadaan yang disebabkan tidak
agas.tric (a-gas'trik) [aL + gnstric] berkenaan dengan atau terbentuknya pdmordium organ tersebut semasa perkembang-
d itandai dengan agastria. an embrio. Cf . aplasia.
agen'i'tal'ism 44 aSent

callosal a. defek struktur corpus callosum di otak. depolarizing neuromuscular blocking a. agonis nikotinik
gonadal a. kegagalan total perkembangan gonad, seperti pa- yang menghambat transmisi neural pada taut mioneural
da sindrom Turner. dengan berikatan dengan reseptor nikotinik motor end plate
nuclear a, Mdbius syndrome. untuk menghasilkan depolarisasi memanjang pada membran
ovarian a. kegagalan perkembangan ovarium, seperti pada pascasinaps.
sindrom Turner. doping a. dopant.
renal a. kegagalan perkembangan ginjal; lihat itgahereditary Eaton a. Mycoplasma pneumoniae.
renal adysplasia, dibawah adysplasia. emulsifying a. emulsifier.
sacral a. caudal regression syndrome. fixing a's bahan-bahan, seperti formalin, alkohol, asam/ ga-
agen.a.tal.ism (a-jen'i-tel-iz"am) 1. tidak adanya genitalia. 2. ram logam berat, atau campurannya, yang mengendapkan pro-
suatu keadaan yang disebabkan kegagalan sekresi hormon go- tein sei atau jaringan dan membuatnya menjadi tidak larut.
nad. Lihat juga agonadism. fluorescent whitening a. optical whitening a.
ageno.so.mia (a-jen"o-so'me-a) ketiadaan kongenital atau ganglionic blocking a. agen yang menyekat impuls saraf
perkembangan rudimenter genitalia dan. penonjolan keluar pada sinaps ganglion autonom; digunakan untuk kendali awal
bagian bawah abdomen. tekanan darah pada pasien dengan acute dissecting aortic aneu-
age;o.so.mus (a-jen"o-so'me-e) [aJ + geno- + somabadan] fe- rysm, mengfasilkan hipotensi terkendali saat pembedahan, dan
tus dengan agenosomia. terapi hiperrefleksia autonom.
agent (a'jant) [L. agens ttndakan] setiap kekuatan, sumber, atau inotropic a. golongan agen yang memengaruhi kekuatan
zat ya F, dapat menimbulkan efek, baik fisik, kimia atau bio- kontraksi otot, terutama obat yang memengaruhi kontraksi jan-
Iogis. tung; agen inotropik posiiif, seperti glikosida digitalis atau kate-
adrenergic blocking a. suatu senyawa yang secara selektif kolamiry meningkatkan kuat kontraksi otot jantung, sementara
menghambat respons terhadap impuls simpatis dan kateko- agen inohopik negatif, sePerti antagonis kalsium, mengurangi-
lamin serta amin adrenergik lain. Lihat alpha-adrenergic blocking nya. Semua obat semacam ini yang sekarang lebih banyak
a., beta-adrenergic blocking a., dan adrenergic neuron blocking a. digunakan adalah yang bekerja secara tidak langsung, misalnya
adrenergicneuronblockinga. agen yang menghambat dengan memengaruhi pompa natrium, transPor kalsium, atau
pelepasan norepinefrin dari ujung saraf adrenergik pasca- produksi AMP siklik, daripada yang bekerja secara langsung
ganglion. dengan memengaruhi miofibril atau kompleks troponin.
alkylating a. suatu senyawa sangat reaktif yang dapat levigating a. bahan yang digunakan untuk melembabkan
mengganti gugus alkil dengan atom hidrogen senyawa organik benda padat sebelum dihancurkan menjadi bubuk.
tertentu. Agen seperti itu bersifat sitotoksik, menimbulkan efek luting a. lute (de|.1,).
dengan pemotongan dan jerat-silang rantai-rantai DNA, dan metal complexing a. chelating a.
tidak spesifik untuk siklus sel, tapi terjadi kematian sel, terutama neuromuscular blocking a. senyawa yang menyebabkan
pada jaringan yang berproliferasi cepat dan tidak memiliki paralisis otot rangka dengan menghambat transmisi saraf pada
cukup waktu antar-mitosis dalam sistem perbaikan DNA untuk taut neuromuskular.
melawan efek agen tersebut. Golongan agen pengalkil antineo- nondepolarizingneuromuscular blocking a. senyawa
plastik meliputi mostar nitrogen, turunan ethylenimine, alkyl yang menghambat transmisi saraf pada taut mioneural dengan
sulfonate, nitrosourea, triazene, dan senyawa platinum. Jaring- menghambat kerja asetilkolin melalui pengikatan kompetitif
an hematopoesis, reproduksi, dan epitel merupakan jaringan pada reseptor nikotinik motor end plate tanpa menimhrrlkan
yang terutama sensitif terhadap agen pengalkil, dan, jika depolarisasi membran pascasinaps.
digunakan, dapat menyebabkan hitung sel darah yang rendah, nonsteroidal antiinflammatory a. lihat di bawah drug.
amenore atau gangguan spermatogenesis, kerusakan mukosa optical whitening a. zat yang ditambahkan ke zat lain
usus, alopesia, dan peningkatan risiko keganasan. untuk menghasiikan kejernihan melalui PenyeraPan sinar ul-
alpha-adrenergic blocking a. agen yang menginduksi pe- traviolet yang tidak tampak dan memantulkannya menjadi
nyekatan adrenergik pada reseptor o-adrenergik. cahaya biru yang dapat dilihat; zat ini ditambahkan ke
antianxiety a. agen yang mengurangi ansietas; kelompok ini detergen, kertas, dan bahan tekstil untuk memutihkannya.
meliputi benzodiazepin (diazepam dan congener) dan nonbenzo- Juga disebutluorescent whitening a. Lihat juga blankophore.
diazepin, seperti buspirone, meprobamate, dan hydroxyzine. A. Orange herbisida dan defoliant (peranggas) yang mengan-
Juga disebut ninor tranquilizer. drng 2,4-D dan 2,4,5-T dan dioksin, kontaminannya, dicurigai
beta-adrenergikblocking a. agen yang menginduksi pe- bersifat teratogenik dan mungkin karsinogenik.
nyekatan adrenergik pada reseptor Br- atau pr-adrenergik atau oxidizing a. suatu substansi yang mampu menerima eiektron
pada keduanya. dari substansi lain, dengan demikiary mengoksidasi substansi
blocking a. agen yang menghambat kerja biologis, seperti kedua dan substansi itu sendiri menjadi tereduksi.
pergerakan ion melewati membran sel, penjalaran impuls saraf, phase-specific a. agen sitotoksik yang mempunyai efek
atau interaksi dengan reseptor spesifik. maksimum pada fase tertentu dalam siklus pertumbuhan sel.
calcium channel blocking a. kelompok obat yang meng- Pittsburgh pneumonia a. Legionella micdadei.
hambat masuknya kalsium ke dalam sel atau menghambat potassium channel blocking a. kelompok agen antiarit-
mobilisasi kalsium dari depot intraselular, menyebabkan pe- mik yang menghambat pergerakan ion kalium melalui kanai
lambatan konduksi atrioventrikular dan sinoatrial serta relak- kalium; dengan demikian, menyebabkan repolarisasi meman-
sasi otot polos dan otot jantung; digunakan dalam pengobatan jang pada membran sel.
angina, aritmia jantung, serta hipertensi. progestational a. kelompok hormon yang disekresi korpus
ch6lating a. 1. senyawa yang bergabung dengan ion logam luteum dan plasenta dan dalam jumlah sedikit oleh korteks
melalui dua atau lebih posisi terkoordinasi, untuk membentuk adrenal, termasuk progesteron; agen ini menginduksi pemben-
bangunan cincin stabil, e.g., heme. 2. zatyang digunakan untuk fukan endometrium sekretorik. Agen ini sekarang banyak
menurunkan konsentrasi ion logam bebas dalam larutan dengan diproduksi secara sintetik dan Penggunaamya mencakup kon-
membuatnya kompleks. Disebut |uga metal complexing a dan trasepsi, terapi sulih hormon, serta pengobatan gangguan
chelator. menstruasi, endometriosis, infertilitas, karsinoma yang res-
cholinergic blocking a. agen yang menyekat atau mengin- ponsif terhadap hormon, dan anoreksia serta berkurangnya
aktifkan asetilkolin. berat badan secara signifikan berkaitan dengan AIDS atau
clearing a. agen yang digunakan dalam teknik pewamaan kanker. Disebut juga gestagen, progestagen, progestin, progesto-
untuk sel terfiksasi, yang memiliki indeks bias sama dengan gen, dan pr ogestational hormone.
indeks bias partikel protein. psychoactive a., psychotropic a. lihat dibaw ah substance.
complexing a, Iigand. reducing a. substansi yang mamPu menyumbangkan elek-
contrast a. lihat di bawah medium. tron pada substansi lair1 dengan demikian mereduksi substansi
coupling a. substansi yang digunakan untuk melapisi par- kedua dan substansi itu sendiri menjadi teroksidasi'
tikel pengisi pada maJriks resin yang disusun sedemikian sclerosing a. iritan kimiawi yang disuntikkan ke dalam vena
sehingga partikel tersebut mengikat matriks resin. pada skleroterapi. Disebut juga sclerosant.
AGEP 45 ag'glu'ti'nin
Agger nasi bacteriogenic a. bergumpalnya sel akibat kerja bakteri. Lihat
Concha nasi superior T ag glutinin, di b aw ah ag glu t inin.
gold a, aglutinasi dengan cold agglutinin (q.v.), yang bekerja
Alrium lebih efisien pada suhu di bawah 37'C dibandingkan pida suhu
meatus medii
nasl 37"C.
media cross a. aglutinasi partikel antigen oleh antibodi yang spesifik
Meatus nasi
.
m€dius Concha nasi untuk antigen lairy tetapi berhubungan; lihatjuga group a.
inferior Srou,p,a. aglutinasi, biasanya pada titer rendalg berbagai ang-
I Agger nasi, peninggian anterior ke arah concha media pada dinding nasal gota kelompok organisme atau korpuskel yang secara biologis
lateral, di atas atrium meatus medii. berhubuagan, oleh suatu aglutinin yang spesifik untuk
masing-masingnya. Misalnya, aglutinin spesifik untuk basil
tifoid dapat mengaglutinasi anggota lain kelompok tifoid kolory
seperh Esche r ich ia col i.
sodium channel blocking a. kelompok agen antiaritmik H a. aglutinasi bakteri motil ketika ada antibodi terhadap anti-
yang mencegah denyut ektopik melalui kerjanya pada kanal gen flagelar tidak tahan-panas.
natrium,_yang sebagian tidak aktit untuk menghambat depo- intravasculara. bergumpalnya partikel-partikel unsur
larisasi abnormal. (biasanya, merujuk pada sel darah merah) di dalam pembuiuh
surface-active a. substansi yang menghasilkan perubahan darah, seperti setelah suatu cedeia. Disebut juga iludging of
sifat permukaan cairan, terutama yang menurunkan tegangan bIood.
permukaan, seperti detergen. Disebut juga surfactant. O a, aglutinasi bakteri ketika ada antibodi terhadap antigen
transforming a. substansi yang menimbulkan transformasi somatik tahan-panas.
da1am.se1,.e.g.,_suatu fragmen DNA dari sel bakteri (donor) yang passive a. aglutinasi dalam antiserum partikel akibat adsorpsi
jika.diberikan kepada sel bakteri lain (resipien), akan tergabun! antigen terlarut yang spesifik.
ke dalam kromosom serta menimbulkan perubahan permanen platelet a. bergumpalnya trombosit di bawah pengaruh aglu-
dan diwariskan. tinin trombosit.
wetting a. substansi yang menurunkan tegangan permukaan salt a. aglutinasi yang terjadi dalam larutan garam pada kon-
air guna memudahkan pembasahan. sentrasi tertentu.
AGEP acute genernlized exanthematous pustulosis. spontaneous a. aglutinasi bakteri atau sel lain dalam larutan
AGEPC acetyl glyceryl ether phosphoryI choline; lthat platelet-actiaat- garam fisiologik akibat gugus polar permukaan tidak cukup
in g factor, di b aw ah
fa c t or. untuk menghasilkan suspensi stabil, ketika ada elektrolit.
ager.a.sia (d-jer-a'zhe) [a] + Yun. geras usia lanjutl penam- Vi a. aglutinasi bakteri yang mengandung antigen Vi pada
pakan awet muda seseorang berusia lanjut yang tidak lalim. permukaarmya, ketika ada aglutinin spesifik.
ageu.sia (a-goo'zhe) [c-' + Yun. geusrs rasi] tidak adanya sen- ag.glu.ti.na.tive (e-gloo'ti-na"tiv) memicu adhesi atau aglu-
sasi kecap; disebut juga cge ustia dan gustatory anesthesia. tinasi.
ageu.sic (e-goo'zik)berkenaandenganageusia. ag.glu.ti.na.tor (o-gloo'ti-na"ter) sesuatu yangmengaglutinasi;
ageus.tia (r-gdos'te-o),?gprs,4. aglutinin.
ag.ger (aj'er) jam. ag'geres [L."gundukan"] eminentia atau tonjolan. ag.glu.ti.nin (a-gloo'ti-nin) 1. antibodi yang menggumpalkan
-
a. na'si [TA] agger nasi: suatu peninggian mirip bubungan di partikel antigen, e.g., bakteri, seteiah bergabung dengan antigen
tengah-tengah antara extremitas anterior concha nasalis media homolog in vivo atau in vitro. 2. semua substanii selain antibodi,
dan permukaan dalam dorsum nasi; disebut juga nasoturbinal e.9., lectin, yang dapat mengaglutinasi partikel.
concha.
anti-Rh a. aglutinin yang secara normal tidak terdapat dalam
ag.ger.es (aj'ar-Cz) [L.] bentuk jam ak dari agger. plasma manusia, tetapi dapat dihasilkan dari ibu dengan Rh-
ag.glom.er.at.ed (a-glo'er-at"ed) fL. agglomeratus, dari ad yang mengandung fetus Rh* atau setelah transfusi darah Rh* ke
bersama + glomus massa] bergerombol menjadi massa. pasien Rh-. L)hatblood group.
ag.glu.ti.na.ble (e-91oo'ti-ne-bel) dapat beraglutinasi. chief a. major a.
ag.glu.ti.nant (e-gloo'ti-nent) [L. agglutinans pelekatan) I. cold a. (CA) antibodi yang mengaglutinasi eritrosit atau bakteri
memudahkan penyatuan melalui adhesi. 2. suatu substansi yang yang lebih efisien bekerja pada suhu di bawah 3/C dibandingkan
Iiat atau meiekat yang menahan bagian-bagian agar beisatu pada suhu 3ZC .Lthat cold agglutinin syndrome, dibawah syndiome,
selama proses penyembuhan. dan par oxysmal cold hemo globinurin, dt baw ah hemoglobinuia.
ag.glu.ti.na.tion (s-g1oo"ti-na'shan) [L. agglutinatio] 1. ke4a complete a's lihat antibody.
suatu substansi agglutinant.2. proses penyafuan dalam penyem- cross a., cross-reacting a. aglutinin yang walaupun diben-
buhan luka. 3. bergumpalnya sel pembawa antigery mikro- tuk sebagai respons atas suatu partikel antigen,juga mempunyai
organisme, atau partikel ketika ada antibodi (aglutinin) spesifik. kerja spesifik pada antigen lain, tetapi berhubungan.
Disebut juga clumping. flagellar a. aglutinin yang spesifik untuk flagela dari suatu
acid a. aglutinasi nonspesifik mikroorganisme pada kon- mikroorganisme.
sentrasi ion hidrogen yang relatif rendah; terjadi tanpa peran gfoup a. aglutinin yang spesifik untuk organisme atau sel
antibodi. tertentu, tetapi akan mengaglutinasi pula spesies yang berhu-
bungan erat lainnya.
H a. iihat di bawahantigen.
immune a. semua antibodi yang mengaglutinasi.
incomplete a. lihat di bawahantibody.
leukocyte a. antibodi yang dapat mengaglutinasi leukosit;
autoaglutinin dan isoaglutinin leukosit dihubungkan dengan
berbagai macam gangguary baik dengan maupun tanpa mini-
festasi leukopenia. Disebut ju ga leukaagglutinin.
major a. aglutinin spesifik pada titer tertinggi dalam suatu an-
tiserum. Disebvt juga chief a.
minor a. aglutinin spesifik atau yang bereaksi,silang yang
terdapat di dalam antiserum pada titer yang lebih rendah
daripada aglutinin mayor. Disebut fuga partial a.
O a. lihat di bawah antigen.
partial a. minor n.
AB platelet a. antibodi yang mampu mengaglutinasi trombosit;
I Aglutinasi yang terjadi pada penambahan immunoglobujin ke eritrosit yang autoaglutinin dan isoaglutinin trombosit dihubungkan dengan
membawa antibodi fA) dan tidak terjadi ketika ditambahkan ke eritrosit yang berbagai .gangguary baik dengan maupun tanpa manifestasi
tidak memiliki antibodi (B). trombositopenia. Disebut jug a thromboagglutinin.
ag'glu'tin'o'gen 46 ag.o.nist
saline a. cornplete antibody. ag.i.to.pha.sia (aj"i-to-fa' zhe) Iogorrhea.
somatic a. aglutinin yang spesifik untuk badan mikroorganis- Agit, vas. [L.] agita'to va'se (vial dikocok).
Ag.kis.tro.don (ag-kis'tra-don) [Yun. ankistron mata kail +
T a.
antibodi alami yang terdapat pada serum manusia normal Yun. odous gigil suatu genus ular berbisa dari famili Crotalidae.
yang menyebabkan aglutinasi eritrosit yang diperlakukan de- A. contor'trix adalah ular dengan kepala berwarna tembaga dari
ngan neuraminidase atau diinkubasi dengan bakteri penghasil Amerika Utara dan A. pisci'ztorus adaiah ular sandal air atau
neuraminidase yang menyebabkan pajanan terhadap antigen T. mulut kapas dari Amerika Utara. Spesies dari Asia Tenggara,,4.
rilr'ann a. aglutinin yang bereaksi lebih baik pada suhu 3/C rhodosto'ma, telah diganti namanya menjadi Calloselasma
daripada suhu yang lebih rendah. rhodostoma. Disebut juga Ancistrodon. Lihat tabel pada snake.
ag.glu.tin.o.gen (ag"loo-tin'o-jen) 1. substansi yang bekerja se- aglo.mer.u.lar (a"g1o-mer'u-lar) tanpa glomeruli; digunakan
bagai antigery merangsang produksi aglutinin. 2. antigen khu- untuk ginjal yang glomerulinya telah diabsorbsi atau yang tidak
sus yang digunakan dalam uji aglutinasi. pernah terbentuk (seperti pada beberapa ikan).
ag.glu.ti.no.gen.ic (e-gloo"ti-no-jen'ik) berkenaan dengan aglos.sia (a-glos'e-s) fa] + gloss- + -ial tidak adanya lidah secara
pembuatan aglutinin; menghasilkan aglutinin. kongenital.
ag.glu.ti.no.phil.ic (e-gloo"ti-no-fil'ik) dengan mudah aglos.so.sto.mia (a"glos-o-sto'me-a) la-1 + glosso- + stom- + -ia]
beraglutinasi. anomali kongenital yang ditandai dengan malformasi mulut
ag.glu.to.gen.ic (e-gloo"to-jen'ik) agglutinogenic. dan tidak adanya lidah.
Ag.gra.stat (ag'gre-stat) merek dagang untuk preparat tirofi- aglu.con (a-gloo'kon) 1. bagian non-gula pada suatu glukosida.
ban hydrochloride. 2. aglycon.
ag.gre.can (ag'rs-kan) proteoglikan struktural utama pada tu- aglu.cone (a-gloo'kon) aglucon.
lang rawan, terdiri atas protein inti 210-kD yang terhubung aglu.ti.tion (a-gloo'tish'en) aphagia.
dengan sekitar 100 kondroitin sulfat dan sejumlah keratan sulfat agly.ce.mia (a"gli-se'me-o) la: + glyc- + -emial tidak ada gula
serta rantai oligosakarida; terikat dengan protein penghubung sama sekali dalam darah; lihat juga hypoglycemin.
dan hyaluronan, membentuk agregat yang besar. agly.Gon (a-gli'kon) gugus nonkarbohidrat suatu molekul gli-
aggred. feb. [L.] aggredien'te feb're (ketika demam muncul). kosida; disebut juga gen in.
Ag,gre.ga.ta (ag"re-ga'te) lL. aggregare menambahkan kepadal agly.cone (a-gli'k6n) aglycon.
suafu genus ptotozoa coccidia (subordo Eimeriina, ordo agly.cos.uric (a-gli"ko-sur'ik) tidak ada glikosuria.
Eucoccidiida), siklus hidupnya meliputi skizogoni pada crus- ag.min.at.e (ag'm -nat) aggregate- (def. i ).
tacea dan sporogoni serta gametogoni pada cephalopoda. ag.na.thia (ag-na'the-a) la] + gnath- + -lal anomali
kongenital
ag.gre.gate' (ag're-gat) lL. aggregatus, dari ad sampai + grex yang ditandai dengan tidak adanya rahang bawah.
kawasan] berdesak-desak atau berkerumun. ag.na.thous (ag-na'thas) berkenaan dengan atau mengalami
ag.Ere.gate2 (ag're-get) 1. terdesak atau penuh sesak. 2. suatu agnathia.
massa atauketumunan. ag.na.thus (ag-na'thes) fetus dengan agnathia.
ag.gre.ga.tion (ag" rc-ga'shen) 1. pengumpulan bahan menja- ag.nea (ag-ne'e) agnosia.
di satu seperti pada gumpalan. 2. suatu gumpalan massa. ag.ni (ug-ne') [Sans.] mengacu ke ayuroeda, energi digestif dan
familial a. pemusatan kasus suatu penyakit dalam keluarga; metabolik yang dihasilkan oleh dosha, yang mengubah nutrisi
terdapatnya lebih banyak kasus gangguan tertentu pada kerabat menjadi bentuk (o7a) yang digunakan oleh tubuh dan pikiran.
dekat seseorang yang mengidap gangguan itu daripada ke- ag.no.gen.ic (ag"no-jen'ik) [\un. agnos tidak diketahui, tidak
luarga kontrol. jelas + -genesisl idiopathic.
platelet a. penggumpalan trombosit, merupakan bagian ag.no.sia (ag-no'zhe) [a-1 + gnosiaf hilangnya daya untuk
rangkaian mekanisme yang mencetuskan dimulai dan diben- mengenali makna stimulus sensoris; macalnnya sesuai dengan
fuknya suafu trombus atau sumbatan hemostatik. Dapat indera dan dibedakan menjadi auditory, aisual, olfactory, gusta-
diinduksi in vitro dan, mungkin, in vivo oleh sejumlah agen, tory, dan tactile.
seperti ADP, trombin, dan kolagen. acoustic a., auditory a. ketidakmampuan mengenali makna
ag.gne.gom.e.ter (ag"re-gom'e-ter) alat yang mengukw agregasi suara.
trombosit dengan mendeteksi perubahan dersitas optik plasma body-image a. autotopagnosia.
atau larutan yang disebabkan oleh penggumpalan trombosit. face a., facial a. prosopagnosia.
ag.gre.gom.e.try (ag"re-gom'a-he) pengukuran agregasi finger a. ketidakmampuan mengenal, memberi isyarat, mem-
kombosit dengan alat aggregometer. beri nama, atau memilih tiap jari dari tangannya sendiri atau
Ag.gre.nox (ag're-noks) merek dagang untuk preparat kombi- tangan orang lain. Ditulis juga fngeragnosia.
nasi aspirin dan dipyridamole lepas lambat. ideational a. hilangnya asosiasi khusus yang membentuk ide
ag.gres.sin (a-gres'in) setiap kelompok zat nontoksik yang tentang suatu objek dari ide-ide komponen objek itu.
didalilkan; zat ini dihasilkan oleh bakteri patogen yang meng- tactile a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah
hambat mekanisme resistensi pejamu. lazim dengan sentuhan itau rabaan: Cf. astereogno;is din stereo-
ag.gres.sion (e-gresh'an) fL. aggressus, dari ad sampai + gradi anesthesilt.
melangkah] suatu bentuk tingkah laku urrtuk kepentingan diri time a. hilangnya pemahaman urutan dan Iamanya kejadian.
sendiri; mungkin timbul dari dorongan pembawaan dan/ atau visual a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah lazim
suatu respons terhadap frustasi; dapat bermanifestasi sebagai melalui pengiihatan, biasanya akibat suatu lesi di salah satu
perilaku yang merusak dan menyeran& dengan sikap bermu- daerah asosiasi visual. Disebut juga psychic blindness.
suhan dan menghalangi yang terselubung, atau dengan do- visual-spatial a., visuospatial a. ketidakmampuan mela-
rongan yang sehat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk kukan analisis dan orientasi dengan menggunakan representasi
pengendalian diri. visual dan hubungan spasialnya.
ag.ing (aj'ing) perubahan berangsur-angsur struktur setiap .agogue [Yun. agogos mengarahkan, menyebabkan] suatu
organisme yang terjadi dengan berlalunya waktu, bukan dise- akhiran kata yang berarti suatu agen yang memicu atau
babkan oleh penyakit atau kecelakaan lairy dan akhirnya sampai menginduksi.
pada peningkatan kemungkinan kematian karena individu itu ago.nad (a-go'nad) [a: + gonad] 1. seseorang tanpa gonad; lihat
bertambah tua. Cf . senescence. agonadism. 2. agonadal,
ag.i.ta.tion (aj"i-ta'shan) kegelisahan atau aktivitas motorik agon.a.dal (a"-go-nad'el) berkenaan atau ditandai dengan
yang berlebihan dan tidak bertujuan, biasanya dihubungkan agonadisme.
dengan keadaan tegang atau ansietas. Disebut juga psycho- ago.na.dism (a-go'nad-iz"em) keadaan tanpa kelenjar seks,
motor a. seperti pada anorkisme dan sindrom Turner. Lrhatjrga gonadal
ag.i.to.graph.ia (aj"i-!o-graf'e-e) lL. agitareberyegas + graph- + agenesis, di bawah agenesis.
-inl disgrafia dengan kecepatan menulis yang berlebihan dan ag.o.nal (ag'a-nel) berkenaan dengan atau te4adi sesaat
penghilangan atau penyimpangan kata atau bagian kata tanpa sebelum kematian.
disadari; biasanya dihubungkan dengan logorrhea. ag.o.nist (ag'e-nist) lYun. agonistes pejuang] 1. seseorang atau
ag.i.to.la.lia (aj"ito-Ia'1e-e) Iogorrhea. sesuatu yang terlibat dalam perjuangan atau kompetisi. 2.
ag'o'nis'tic 47 aich'mo'pho'bia
agonistic muscle 3. dalam farmakologi, suatu obat yang mem- jargon a. agrafia yang ditandai dengan pasien dapat menu-
punyai afinitas terhadap reseptor sel dan merangsang aktivitas liskan bentuk huruf dengan benar, tetapi hanya membentuk
fisiologik reseptor itu, yang biasanya dirangsang oleh substansi kombinasi huruf atau kata tanpa arti.
yang secara alami terdapat di situ. literal a. absolute a.
ag.o.nis.tic (ag"o-nis'tik) berkenaan dengan perjuangan atau mental a.
agrafia akibat ketidakmampuan mengutarakan pi-
kompetisi; seperti otot agonis, yang berlawanan kerjanya kiran ke dalam frasa.
dengan otot antagonis. motor a. ketidakmampuan menulis karena kurangnya koor-
ag.o.ny (ag'e-ne) lYw. agonia] nyeri hebat atau sangat men- dinasi motorik.
derita. musical a. hilangnya daya menulis lambang musik.
ag.o.ra.pho.bia (ag"a-re-fo'be-a) [Yun. agora ternpat dagang + optic a. ketidakmampuan menyalin kata yang tertulis atau
-phobin] [DSM-IV] ketakutan yang sangat dan tidak masuk akal tercetak, tetapi sanggup menulis apa yang didiktekan.
terhadap tempat terbuka, ditandai dengan ketakutan yang nyata verbal a. dapat menulis huruf demi hurul, tanpa numpu
saat berada sendiri atau di tempat ramai yang sulit dihindari men''usunnya menjadi suatu kata atau kalimat.
atau tidak bisa meminta tolong. Keadaan ini dapatdisertai agraph.ic (a-graf ik) berkenaan dengan, mengidap, atau mem-
serangan panik (hhatpanic disorder, dibawah disorder) ata:u dapat punyai sifat agrafia.
berdiri sendiri (menurut DSM-IV, disebut a. without history of Ag.rhmo.nia (ag"ri-mo'ne-a) genus tanaman berbunga dari
panic disorder). famili Rosaceae. A. eupatoria adalah penyebab lazim dermatitis
a. without history of panic disorder [DSM-IV] agorafo- meadow grass.
bia dengan ketakutan terserang oleh satu atau hanya sedikit Ag.rio.li.max (ag"re-o-li'maks) suatu genus siput. A. Iae'ais,
gejala yang memalukan atau melemahkan, yang mungkin orang suatu spesies yang bekerja sebagai hospes perantara cacing paru
tersebut pemah atau belum pernah mengalaminya di masa A ngios t rongy I us c ant o ne n s is.
lampau, selain serangan panik total. Ag.ro.bac.te.fi.um (ag"ro-bak-te're-em) [Yun. agros ladang +
agou.ti (s-goo'te) [Per., dari Guarani acuti) 1. rodensia dari genus bacteriuml suatu genus yang dulu dipakai untuk bakteri dalam
Dasyprocta, kira-kira sebesar kelinci, berbulu coklat atau famili Rhizobiaceae, bakteri-bakteri ini sekarang dimasukkan
abu-abu, terdapat di bagian tropik Amerika; merupakan menjadi anggota geil$ Rhizobium.
reservoar ptotozoa Trypanosoma cruzi dar. cacing pita Ag.ro.stem.ma (ag"ro-stem's) suatu genus tanaman dari famili
Echinococcus oogeli. 2. poia pita yang berselang-seling pada Caryophyllaceae. A. githa'go (disebut juga Lychnis githago) ada-
warna bulu mamalia tertenfu. 3. berkenaan dengan atau lah tanaman tiram jagung, suatu tanamanberbunga yangbijinya
ditandai dengan pola seperti itu. dapat mencemari makanan manusia atau hewan dan menye-
-agra [Yurr. agra penangkapan, serangan] suafu akhiran kata babkan gilhagism.
yang menunjukkan serangan nyeri akut. Agtos.tis (e-gros'tis) suatu genus rumput-rumputan (famili
aglaffe (ah-grahf') [Per.] suatu alat mirip jepitan untuk mena- Gramineae). A. al'ba adalah rumput Johnsory yang serbuk sari-
han tepi luka tetap melekat safu sama lain. nya menyebabkan hay feoer.
ag.ram.ma.ti.ca (ag"re-mat'i-ke) agrammatism. Ag.ry.lin (ag'ro-lin) merek dagang untuk preparat anagrelide
agram.ma.tism (a-gram'e-hz-am) [Yun. agrammatos lanpa hydrochloride.
huruf] ketidakmampuan berbicara sesuai tata bahasa akibat agryp.not.ic (d"grip-not'ik) lYl':r:.. agrypnotlftosl susah tidurl 1.
cedera atau penyakit otak, biasanya dengan susunan kalimat meningkatkan keadaan le4aga. 2. agen yang bekerja dengan
yang disederhanakan (cara berbicara telegrafik) dan kesalah- cara seperti ini.
an kata kerja, jumlah, dan g en der. Lil:.al ju.ga j ar gon aphasia dar. AGS American Geriatrics Society.
syntactical aphasia. Disebut juga agrammatologia dan dysgram- AGI antiglobulin test. .
matism. agy.ria (a-ji're-a) la: + gyr- + -lal suatu malformasi yang
ag ram.ma.to.lo.g ia
(a-gram"o-to-1o' je) agr ammatism. ditandai dengan girus korteks serebri yang tidak terbentuk
agran.u.lo.cyte (a-gran'u-Io-sit") nonglanular leukocyte. sempurna, sehingga permukaan otak menjadi rata; disebut
agtan.u.lo.cy.to.sis (a-gran"u-lo-si-to'sis) 1. setiap keadaan juga lissencephaly.
yang ditandai dengan sangat berkurangnya jumlah granulosit; agy.ric (a-ji'rik) 1.. berkenaan dengan atau ditandai dengan
lihat juga leukopenia, neutropenia, dan granulocytopenia.2. lebih agria. 2. tidak mempunyai girus.
spesifik, suatu kumpulan gejala yang ditandai dengan penu- ah hyperopic astigmatism.
runan bermakna jumlah granulosit yang beredar; neutropeni AHA American Heart Association; American Hospital Association.
berat menimbulkan lesi di tenggorokan, selaput lendir lairy sa- ahap.to.glo.bin.emia (a-hap"to-glo"bi-ne'me-a) sedikit atau
luran cerna, dan kuliq pada kebanyakan kasus, gejala ini dise- tidak adanya haptoglobin dalam serum darah; mengindikasikan
babkan oleh sensitisasi terhadap obat-obatan, zat kimia, atau hemolisis yang baru terjadi.
radiasi yang memengaruhi sumsum tulang dan menekan gra- AHCPR Agency for Health Care Policy and Research, suatu
leukop enia dan
nulopoiesis. Di sebut |uga malignant atau p ernicious badan dalam United States Public Health Service.
Schultz syndrome. AllF antihemophilic factor (faktor VIII, lihat coagulation factors, di
feline a. panleukopenia. bawahfactor).
infantile genetic a. gangguan resesif autosomal yang ditan- AHG 1.. antihemophilic globulin (faktor VIII, lihat coagulation fnctors,
dai dengan onset dini infeksi piogenik berulang pada kulit dan di bawah factor). 2. antihuman globulin; lihat di bawah test.
paru, tidak adanya neutrofil dalam darah, monositosis dan AHP Assistant House Physician.
eosinofilia absolut, dan kematian dini. Disebut juga Kostmann AHS Assistant House Surgeon.
syndrome., Ahu.ma.da-delCas.ti.llosyndrome (ah-oo-mah'thah dal
infectious feline a. panleukopenia. kahs-te'yo) fiuan Carlos Aftumada, dokter Argentina, abad ke'20,
agran.u.lo.pfas.tic (a-gran"uJo-plas'tik) [a-' + granule + plas- E.B. del Castillo, dokter Argentina, abad ke-201 lihat di bawah
tic] hanya membentuk sel nongranular; tidak membentuk sel syndrome.
granular. A.hy.dro.Cort (a-hi'dro-kort") merek dagang untuk preparat
aglaph.ia (a-graf'e-a) la-1 + -graph + -lal gangguan atau ketidak- hydrocortisone sodium succinate.
mampuan menulis; terdapat dua bentuk, yang pertama meliputi Al anaplrylatoxin inactiaator; aortic incompetence; aortic insufficiency;
bentuk tulisan yang jelek, yang kedua merupakan pencerminan apical impuls e; artificial insemination.
afasia yang juga terlihat dalam pembicaraan. Lihat juga Ai.car.di syndrome (6-kahr-de') fJer. Aicardi, ahli saraf
dysgr aphia. Disebut juga graphomotor aphasin. Perancis, abad ke-201 lihal dibawah syndrome.
absolute a. hilangnya kemampuan menuliskan huruf secara AICC anti-inhibitor coagulant complex.
terpisah. AICD nctiaalion-induced cell death; automatic implantable cardio-
acoustic a. hilangnya kemampuan menulis apa yang didik- a erter - defibrillator.
tekan. aich.mo.pho.bia (ik"mo-fo'be-e) IY un. aichmc ujung tombak +
a. amnemo'nica jargon a. phobia] rasa takut yang tidak masuk akal terhadap benda
a. atac'tica absolute a. berujung tajam, sering berkenaan dengan ketakutan bahwa
cerebral a. mental a. seseorang memakai objek itu untuk menusuk orang lain.
AID 48 air'way

,,."'rl*',

rjlr,,:fl,....

W
1

I Pipa jalan napas. Pipa orofaring pada tempatnya yang benar.

AID artificial insemination by donor; llhat donor insemination., di


bawah insemination. deposit gigi dengan pemberian silikon karbida atau aluminum
aid (ad) bantuan atau pertolongan; berupa tambahan, berlaku oksida meialui semprotan rdara; (b) bubuk pemotong abrasif
untuk semua alat yang fungsinya memperbaiki atau mening- yang digunakan bersama dengan alat itu.
katkan, seperti alat bantu dengar. air.flow (ar'flo) 1. aliran udara. 2. iaju aliran udara melalui jalan
bone-anchoredhearinga. alat bantu dengar yang me- napas; hhal flow (de| 2).
murgkinkan konduksi tulang secara langsung ke koklea air.sac.cu.li.tis (ar"sak-u{i'tis) radang pundi-pundi udara pa-
menggunakan alat penghasil suara yang melekat ke osseoin- da burung.
tegrated titanium fixture yang ditanam di belakang telinga. air.s:ck.ness (ar'sik-nis) penyakit yang disebabkan perubahan
'first a. pertolongan dan pengobatan darurat dini yang diberi- tekanan udara dan gerakan yang terjadi dalam pesdwat terbang,
kan kepada orang yang mengalami cedera atau sakit sebelum ditandai dengan mual, salivasi, dan keringat dingin. Juga ditulis
penatalaksanaan medis atau bedah yang definitif dapat dilaku- air sickness.
kan. air.way (ar'wa) 1. jalan yang dilalui udara masuk dan keluar
hearing a. alat yang memperkeras suara unfuk membantu paru; lihat juga respiratory system, dibawah system. 2. alat unfitk
pendengaran orang yang tuli; secara spesifik, sering kali menjamin jalan udara masuk dan keluar paru tetap bebas selama
merujuk pada alat yang dipakai di badan. Lihat juga assistiae lis- anestesi umum atau bila ventilasi pasien kurang baik.
tening deaices, dibawah deaice. Brain a. Iaryngeal mask a.
pharmaceutic a., phamaceutical a. lihat dibawahneces- conducting a. gabungan saluran napas bawah dan atas, dari
sity. lubang hidung.sampai bronchioli terminales.
prosthetic speech a. speech-aid prosthesis. endotracheal a. pipa endotrakeal yang berfungsi sebagai
speech a. 1. alat yang digunakan untuk memperbaiki kemam- jalan napas.
puan cara berbicarc.2.lihat di bawah therapy. esophageal obturator a. pipa berlubang yang dimasukkan
AIDS acquired immunodeficiency syndrome. ke dalam esofagus untuk mempertahankan patensi saluran
AIH American Institute of Homeopathy; aftificial insemination by napas atas pada orang dalam keadaan tidak sadar dan untuk
husband. memungkinkan diberikannya ventilasi tekanan positif melalui
All{A American Industrial Hygiene Association; autoimmune sungkup wajah yang dihubungkan ke pipa tersebut.
hemolytic anemia. lar5rngeal mask a. alat ultuk mempertahankan saluran na-
AllG Association des hfirmidres et Infirmiers du Canada. pas yang paten tanpa intubasi trakea, terdiri dari suatu pipa
AILD angioimmunoblastic lymphadenopathy with dysproteinemia. yang dihubungkan dengan balon oval yang dapat dikembang-
ail.ment (al'ment) penyakit atau gangguan badan, biasanya kan dan menutupi laring. Disebut jr,tgaBrain a.
meruiuk pada gangguan ringan. lower a. saluran napas dari ujung bawah laring sampai akhir
ai.lu.ro.pho.bia (i-Ioor"o-fo'be-e) [Yun. ailoutos krcing + -pho- bronchioli terminales.
bialketakulanyang tidak masuk akal terhadap kucing. nasophar5rngeal a. pipa berlubang yang dimasukkan ke
ain.hum (i'num, an'hum, Port. rn'yoom) [Port., dari Yoruba dalam lubang hidung dan diarahkan sepanjang lantai hidr.rng
eyun melihal] suatu penyakit yang mengenai jari kaki, terutama sampai ke nasofaring, urrtuk mencegah lidah menutupi jalan
jari kelingking, dan, kddang-kadang, jari tangan, paling banyak napas pada orang yang tidak sadar.
dijumpai pada pria dewasa kulit hitam di Afrika, dengan oropharyngeal a. suatu pipa berlubang yang dimasukkan
konstriksi linear di sekitar jari yang terkena, mengakibatkan dalam mulut dan bagian beiakang tenggorokan untuk men-
amputasi spontan bagian distal jari tersebut. Disebut juga cegah lidah menutupi jalan napas pada orang yang tidak
dactylolysis spon I anea. sadar.
AIP acute intermittent porphyria.
aat (ar) [L. aer, dari Yun. adr] campuran gas yang menyusun
hidung
atmosfer bumi; berupa gas tanpa bau, tanpa warna, volumenya
tetdiri dari 1 bagian oksigen dan 4 bagian nitrogerL proporsinya Nasofaring
d6plt sedikit bervariasi tergantung kondisi. Juga mengandung $aluran 0rofaring
sejumlah kecil karbon dioksida, amonia, argon, dan gas lain
serta bahan organik.
napas
atas
]'*'-n
Laring
alveolar a. lihatdibawahgas.
liquid a. udara yang dicairkan dengan tekanan tinggi; bila Trakea
menguap/ menghasilkan sensasi dingin yang hebat. Udara cair
telah digunakan untuk menimbulkan anestesi lokal serta dalam
pengobatan neuralgia dan herpes zoster, serta sebagai sumber Saluran
oksigen untuk penggunaan medis. napas
residual a. lihat di bawahaolume. bawah
tidal a. lihat dibawahaolume.
Bronkus utama
air.borne (ar'bom) terdapat pada, diangkut bleh, atau disebar-
kan melalui udara, seperti suafu penyakit menular atau suatu kirl dan kanan
patogen.
Air.bra.sive (ar'bra-siv) merek
dagang untuk (a) suatu alat
untuk membuat suatu lubang pada gigi atau menghilangkan I Laring menandai batas antara saluran napas atas dan bawah.
AIUM 49 alae
upper a. saluran napas dari nares dan labia oris sampai Ala minor ossis sphenoidalis lugum sphenoidale
laring.
AIUM American Institute of Ultrasound in Medicine.
Aiehlo.my.ces (a"je-lo-mi'sez) suatu genus fungus dari famili
Gymnoascaceh e. A. cap sula' tus, stadium sempurna Histoplasma
capsulatum, merupakan agen penyebab histoplasmosis klasik. A.
dermati' tidis, stadium sempurna Blastomyces dermatitidis, ment-
pakan agen penyebab blastomikosis di Amerika Utara.
Ala maiorossis
sphenoidalis
**@
A'K, AK aboae-knee; lihat transfemoral amputation, dibawah ampu-
tation.
ak- untuk kata yang.berawalan demikian, lihat juga kata yang
berawalan ac-. rotundum ovale
akaryo.mas.ti.gont (a-kar"e-o-mas'ti-gont) fa-1 +karyo- + mas-
tigontl suatu keadaan yang merupakan ciri khas protozoa I Pandangan superior ala major ossis sphenoidalis dan ala minor ossis
flagelata tertentu yang sistem mastigonnya tidak berhubungan sphenoinalis.
dengan sebuah inti. Cf . karyomasligont.
ak.a.this.ia (ak"e-thi'zhe) [a-'+ Yun. kathisis duduk diam + -ia]
keadaan kegelisahan motorik, yaitu terdapat perasaan bergetar, ALA aminoleoulinic acid.
terdesak untuk bergerak secara konstan, dan tidak bisa duduk Ala alanine.
diam, suatu efek samping ekstrapiramidal umum dari obat-obat ala (a'le) jam. a'lae lL. "sayap"l sayap; struktur atau tonjtrlan
neuroleptik. yang menyerupai sayap.
AK-Dex (ak'deks) merek dagang untuk preparat dexamethasone a. of central lobule, a. cerebeltli a. lobuli centralis.
sodium phosphate. a. cris'tae gal'li [TA] tonjolan mirip sayap kecil pada bagian
Ak.Di.late (ak'di'1at) merek dagang untuk preparat phenyle- anterior crista galli ossis ethmoidaiis; disebut juga ftontal
phrine hydrochloride. hamulu s d an hamulu s fr ont aI i s.
akee (dk'ee) 7. Blighia snpida. 2. buah B. sapida; bi1i matangnya a. i'lii a. ossis illi.
yang berwarna keputih-putihan dimasak dan dikonsumsi se- a. lobuli centra'lis [TA] ala lobuli centralis: perluasan
bagai penyedap di Hindia Barat. Buah dan biji mentahnya me- hemisferik lateral lobuii centralis di lobus cranialis cerebellum;
ngandung asam amino beracun, hipoglisin A dan B, dan jika disebut juga a. of central lobule dan a. cerebelli.
dimakan tanpa dimasak, menyebabkan lamaican aomiting sick- a. maTor os'sis sphenoida'lis ossis [TA] ala major
. rless. Disebut jugaackee. sphenoidalis: tonjolan berbentuk sayap besar pada kedua sisi
Aker.lund deformity (ek'erJoond) JAke Olof Akeilund, ahli corpus ossis sphenoidalis; permukaan serebralnya membenfuk
radiologi Swedia, 1885-19581 lihat di bawah deformity. bagian anterior basis fossa cranii media dan permukaan
aki.ne.sia (a"kine'zho) l,a} + kinesi- + -lal 1. tidak ada, miskin, orbitalnya membentuk bagian utama dinding lateral orbita.
atau sedikit sekali kendali gerakan otot voluntar. 2. paralisis Disebut juga major ata:u temporal wing of sphenoid bone.
sementara suatu otot oleh suntikan prokain. a. mi'nor os'sis sphenoida'lis [TA] ala minor ossis
a. al'gera suatu keadaan yang ditandai dengan.nyeri umum sphenoidalis: lempeng tuiang tipis berbentuk segitiga yang
setiap kali melakukan pergerakan. meluas ke horizontal dan lateral dari setiap sisi bagian anterior
O'Brien a. paralisis musculus orbicularis oculi yang ditim- corpus ossis sphenoidalis; berartikulasi dengan os frontale dan
bulkan oleh penyuntikan cairan anestesi langsung pada turut membentuk atap orbita dan basis fossa cranii anterior.
cabang orbital nervus facialis pada tempat muncuinya di Disebut juga minor ata.u small wing ofsphenoid bone.
belakang telinga dan meluas ke arah daerah orbita sepanjang a. na'si [TA] ala nasi: perluasan tulang rawan yang melebar,
ramus mandibulae, yang memungkinkan pemajanan bola membentuk sisi luar masing-masing lubang hidung. Lihat juga
mata secara lebih baik. cartilngo alaris maj or.
aki.ne.sis (a"ki-ne'sis) akinesia. a. os'sis i'lii [TA] aia ossis ilii: perluasanbagian superior ilium
akin.es.the.sia (e-kin"es-the'zhe) tidak adanya atau hilang- yang membentuk batas lateral pelvis major.
nya sensasi gerak atau kinestgsia; disebut jtga kinanesthesia. a. os'sis satcri [TA] permukaan atas bagian lateral sakrum.
aki.net.ic (a-kinet'ik) berkenaan dengan, ditandai dengan, a. sa'cri, a. of sacrum a. ossis sacri.
tau menyebabkan akinesia.
a a. of vomer, a. vo'meris [TA] aia vomeris: salah safu dari
Akin.eiton (a-kin's-ton) merek dagang untuk preparat biperiden. dua perluasan lateral pada batas superior vomer, berhubungan
aki.ya.mi (ah"ke-yah'me) nanuknyami. dengan processus sphenoidalis ossis palatini dan processus
ak.lo.mide (ak'lo-mid) suatu agen koksidiostatik yang digu- vaginalis laminae pterygoidei medialis.
nakan pada peternakan unggas. alac.ri.ma (a-lak?i-me) la-I + lacrimaj defisiensi sekresi air
Ak.ne.My.cin (ak'ne-mi"sin) merek dagang ultuk preparat mata. Benfuk herediter defisiensi ini bersifat dominan autosomal
erythromycin. dan ditandai dengan kurangnya lakrimasi akibat erosi epitel
Ak.o.kan.the.ra (ak"o-kan-the'ra) Acocanthera. kornea pungtata semasa bayi, hipoplasia kelenjar air mata, dan
ako.ria (a-kor'e-a) acoria. anosmia. Alacrima juga terkait dengan ilisautonomia, displasia
AK.Pred (ak'pred) merek dagang untuk preparat prednisolone ektodermal anhidrotik, dan abnormalitas adneksa, atau sebagai
sodium phosphate. defek kongenital yang berdiri sendiri.
AKPro ($ipro) merek dagang untuk preparat dipivefrin hydro- alac.ta.sia (a"lak-ta' zha) malabsorpsi iaktosa akibat defisiensi
chloride._: iaktase; lthat lactase deficiency.
AK.Tate (ak'tat) merek dagang untuk preparat prednisolone alae (a'le) [L.] bentuk jamak dari ala.
acetate.
Aku.rey.ri disease (ah-ku'ra-re) fAkureyri, nama kota di
Islandia tempat ditemukannya iebih dari 1000 kasus pada tahun
1"9 481 epidemic neur omy asthenia.
Al aluminum.
.alf [L. -alis akhiran pembentuk kata sifat] suatu akhiran pem-
bentuk kata-sifat yang berarti berkenaan dengan atau ditandai
dengan, seperh a rl er ial, d ia r rhesl.
-al' [L. -alia, bentuk jamak nekal dari -alis] akhiran pembentuk
kata benda yang menunjukkan suafu kerja atau proses, seperti
denial.
.al3 [dari aldehyde] suatu akhiran yang digunakan dalam pem- Carfilagine$
alares majores
bentukan nama senyawa kimia, menandakan adanya gugus Cartilagines alares minores
aldehid, -CHO, seperti kloral. I Cartilagines alares majores et minores pada ala nasi
Ala.gille syndrome 50 al'bi'nism
Afa.gille syndrome (ah-Iah-zhel') lDanel Alagilte, ahli pediatri alate (a'lat) [L. alatusbersayap] mempunyai sayap; bersayap.
Perancis, lahir tahun 1925] lihat di bawah syndrome. alat.ro.flox.a.cin mes.y.late (eJat"ro-flok'se-sin) suatu anti-
Ala.jou.a.nine syndrome (ah'lah-zhoo-ah-n€n,) [Thdophile bakteri, fluoronaphthyridone, yang terkait dengan fluoroquino-
Alajouanine, ahli saraf Perancis, 1890-19801 lihat di bawah syn- lone, efektif melawan organisme gram-positif dan gram-negatif
drome. spektrum luas, digunakan untuk pengobatan infeksi yang di-
Al.a.mast (al's-mast") merek dagang untuk preparat pemirolast sebabkan oleh organisme yang rentan. Alatrofloxacin adilah
potassium. prekursor trovafloxicin; melalui infus intravena, prekursor ini
"
Aland eye disease (ah'Iahnt) [Kepulauan Aland, kepulauan berubah menjadi obat aktif dengan cepat.
Finlandia di Laut Baltik, tempat penyakit ini pertama kali dite- af.ba (al'bs) gen. dan jam. al'bae [L., bentuk feminin dari albus]
mukan pada tahun 1960-an] Forsius-Eriksson syndrome. putih; digunakan sebagai kata sifat untuk nama jaringan atau
al.a.nine (Ala, Af (al'o-nen) 1. suatu asam amino nonesensial, bangunan anatomik tertentu, seperti substantia alba, dan pada
asam 2-aminopropanoat terdapat pada protein; kadarnya yang penyakit tertentu, seperti pitiriasis alba.
tinggi juga terdapat bebas di plasma. Dibentuk dari piruvai. Al.ba.lon (al'be-Ion) merek dagang untuk preparat naphazoline
Lihat juga tabeldi amino acid.2. [USP] suatu preparat alanin yang hydrochloride.
digunakan sebagai suplemen diet. Ahba.my.cin (al'ba-mi"sin) merek dagang untuk preparat no-
p-a. suatu asam amino-ro, asam B-aminopropiona! tidak ter- vobiocin.
dapat pada proteiry tapi terdapat dalambentuk bebas dan dalam Al.bar.rin gland, tubule (ah1-bah-rahn') [Joaquin Albarrin y
beberapa peptida, sebagai prekursor asetil koenzim A serta Dominguez, ahli bedah Kuba di Paris, 1860-19121 lihat di bawah
beberapa senyawa terkait, dan merupakan intermediat pada gIand.
katabolisme urasil dan sitosin. al.be.do (al-be'do) [L.] keputihan.
al.a.nine ami.no.trans.fer.ase (al'a-nen e-me"no-kans,fer- a. rettinae edema retina.
-as)
aI anin e tr an s amina s e. Af.bee operation (al'be) [Fred. Houdlett Albee, ahli bedah
al.a.nine.gly.ea.yl.ate ami.no.trans.fer.ase (al,e-nen gli- Tentara Amerika Serikat, 1876-1945) lihat di bawah opera-
ok'sa-ldt s-me"no-trans'fer-ds) alanine- glyoxylate transaminase. tion.
aha.nine.gly.ox.y.late trans.am.i.nase (al'e-nEn gli-ok'se- ahben.da.zole (al'ben'de-zo1) [USP] suatu anrhelmintik ben-
-lat
hans-am'i-nas) [EC 2.6.1.44] suatu enzim golongan transfe- zimidazole spektrum luas yang digunakan unfuk melawan ber-
rase yang mengatalisis transaminasi glioksilat untuk mem- bagai cacing dan pengobatan penyakit hidatid dan neurosis-
bentuk glisin dengan menggunakan alanin sebagai donor tiserkosis, juga r-rntuk mengobati infestasi cacing gelang atau
gugus amino. Defisiensi enzim peroksisomal hepatik ini, cacing pipih pada hewan pemamah biak.
suatu kelainan resesif autosomal, menyebabkan hiperoksa- Al.ben.za (al-ben'ze) merek dagang untuk preparat albenda-
luria primer tipe L - zole,
B.al.a.nin.emia (al"a-nen-e' me-a) hyper-B-alaninemia. Albers.Schiinberg disease (ahl'berz-sharn'barg) [Heinrich
B.aha.nine-cl.ke.to.glu.ta.rate trans.am.i.nase (al,o-nen Ernst Albers-Schdnberg, ahli radiologi Jerman, 1,865-19271 osteo-
ke"to-gloo'te-rat trans-am'i-nds) suatu aktivitas enzim yang petrosis.
memindahkan gugus amino dari B-alanin ke o-ketoglutarat, Al.bert diphtheria stain (al'bert) [Henry Albert, dokter Amerika,
membentuk glutamat dan malonat semialdehid, meiupakan 1,878-1930l1ihat Stains and Staining Methods, dibawah stnin.
suatu tahap dalam metabolisme B-alanin. Enzim ini juga Ahbert disease, operation, suture (ahl'bert) lEduard Albert,
dapat bekerja pada y-aminobutirat dan S-B-aminoisobutirit; ahli bedah Austria, 1841-19001 lihat di bdwah disease, operation,
telah dianggap sebagai suatu aktivitas sekunder enzim dan suture.
4-aminobutirat transaminase, tetapi dapat merupakan suatu al.bi.cans (al'bi-kanz) gen. albican'tis, jam. albican'tia l'[-., dari
enzim tersendiri. Defisiemsi aktivitas enzim ini menvebabkan albus pr;itll pfiih; lihat corpus albicans.
hiper-B-alaninemia. ahbi.du.ria (a1"bi-du're-e) lL. albidus keputih-putihan + urial
B.al.a.nine.py.ru.vateami.no.trans.fer.ase (al,e-nen pi, keluarnya urine berwama putih atau pucat; ct. chyluria. Disebut
roo-vdt e-me"no'trans'for-ds) B-alanine-pyruvate transaminase. jtt'ga albinuria.
B.al.a.nine.py.ru.vatetrans.am.i.nase (al,e-n6n pi,roo- ahbi.dus (al'bi-das) lL., dari albus putihl keputih,purihan.
vat trans-am'i-nas) [EC 2.6.7.1,8) suatu enzim mitokondria dari Ahbi.ni nodUles (ahl-be'ne) [Giuseppe Albini, ahli fisiologi
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus Italia, 7827-191.11 lihat di bawah nodule.
amino dari p-alanin ke piruvat, membentuk alanin dan malonat al.bi.nism (al'biniz-am) fPort. albino, dariL. albus putih + +szl
semialdehid. Enzim ini dapat juga bekerja pada R-B-amino- f. istilah umum untuk sejumlah aminoacidopathies kongenital
isobutirat. yang mengenai sistem sel pigmen (melanosit) pada mata dan
al.a.nine trans.am.i.nase (ALTI (al'+n6n hans-am,i-nas) [EC kulit, dan menyebabkan hipomelanosis atau amelanosis pada
2.6.1,.21 suatu enzim golongan transferase yang mengatalisis mata, kulit, dan rambut. Bentuk yang paling sering ditemukan
pemindahan reversibel sebuah gugus amino dari alanin ke digolongkan sebagai tipe oculocutaneus albinism alau ocuktr albi-
a-ketoglutarat untuk membentuk glutamat dan piruvat, dengan nism. (qor.v.) 2. tyrosinase-negatiae oculocutaneous a.
piridoksal fosfat sebagai kofaktor. Reaksi ini memindahkan ni- a.I tyrosinase-negatiae oculocutaneous a.
trogen untuk diekskresi atau digabungkan ke dalam senyawa a.II tyrosinase-positiae oculocutaneous a.
lain. Enzim ini ditemukan dalam serum dan jaringan tubuh, Amish a. yellow mutant oculocutaneous a., disebut demikian
terutama pada hati. Aktivitas enzim serum (SGPT) sangat karena pertama kali ditemukan pada orang Amman.
meningkat pada penyakit hati dan juga meningkat pada mono-
nuklposis in-feksiosa. Disebut juga alanine aminotrinsferase dan
glutamic-pyruaic transaminase (GPT).
p.al.a.nine trans.am.i.nase (al'e-nen bans-am'i-nas) 1. B-alanine-
a-ketoglutarate transaminase. 2. B-alanine-pyruaate transaminase.
A!.an.son amputation (al'en-sen) [Edward Alanson, ahli be-
dah Inggris, 1747-1.8231lihat di bawah amputation.
aha.nyl (al'a-nel) radikal asil pada alanin.
afar (a'lar) lL. alarislberkenaan dengan ala, atau sayap.
Ala.fia (e-la're-e) suatu genus trematoda yang' merupakan
parasit usus pada burung dan mamalia, kadang-kadang pada
manusia; binatang menjadi terinfeksi setelah makan kodok yang
mentah atau kurang matang. Infeksi biasanya subklinis, namun
dikiporkan adanya kasus pada manusia yang menyebabkan
kematian.
ALABA as low as reasonably achieoable (dosispajanan radiasi).
ALAS S-aminoleuulinate synthase. I Albinisme; jari tangan pada gambar adalah jari tangan seorang dewasa
ALAI alanine aminotr ansfuase. normal.
al'bi'nis'mus 51 al'bu'min
autosomal dominant oculocutaneous a. suafu bentuk membedakannya dengan albinisme okulokutaneus tirosinase-
albinisme okulokutaneus yang diturunkan secara dominan negatif. Disebut juga ty-pos atau ty-positizte a. dan a. II.
autosomal; ditandai dengan rambut berwarna putih sampai xanthous a. yellow mutant oculocutaneus a.
merah, kulit berwarna putih sampai krem, dan iris benvama X-linked ocular a. semua mayoritas besar tipe albinisme
abu-abu sampai biru keabuan yang tembus cahaya pada okular yang diturunkan terkait-kromosom X.
kansiluminasi, disertai fotofobia, nistagmus, dan ketajaman X-linked ocular a. (Nettleship-Falls) (XOAN) Nettleship-
penglihatan yang berkurang. )umlah melanosit normal. Falls ocular a.
autosomal recessive ocular a. (AROA) bentuk albinisme yelloq/ mutant oculocutaneous a. bentukresesif autosomal
okular yang berat dan jarang ditemukan, yang diturunkan albinisme okulokutaneus, ditandai dengan rambut kuning, kulit
secara resesif autosomal dan tidak terkait-komosom X sehingga terang, dan kelainan okular beraf pada waktu lahir, rambut dan
dapat mengenai laki-laki maupun perempuan, seperti halnya kulit berwarna putifu kemudian menjadi berpigmen semasa
beberapa laki-laki hemizigot dengan albinisme okular bayi. Mata biru pada waktu lahir dan bertambah gelap sesuai
Nettleship-Falls. dengan pertambahan umur; nistagmus menetap sampai masa
brovttn a., brown oculocutaneous a. suafu bentuk albinis- dewasa; dan dari umur 3 tahun, kansiluminasi iris menun-
me okulokutaneus tirosinase-positif yang ditemukan pada jukkan efek roda pedati. Pigmentasi fundus okuli sedikit atau
individu kulit hitam; pigmentasi berkurang, tapi bukan tidak tidak ada dan refleks makular iidak ada atau minimal. Disebut
ada sama sekali, dan fotofobia tidak seberat tipe tirosinase- juga Amish a. atar xanthous a.
positif lain. Terdapat refleks merah dan nistagmus serta al.bi.nis.mus (al"biniz'mus) lL.l albinism.
ketajaman penglihatan menurun sedang. a. circurnscrip' tus p iebaldism.
Forsius-Eriksson ocular a. nama lama untuk sindrom al.bi.no (al-bi'no) individu pengidap albinisme.
Forsius-Eriksson, yang akhirnya tidak dimasukkan ke dalam ahbi.noid.ism (al-bi-noid'iz-em) lalbinism + - oid + -ismf 1. hipo-
tipe albinisme. pigmentasi struktur okular atau okulokutaneus, yang dibeda-
localized a. piebaldism. kan dengan aibinisme berdasarkan tidak adanya defek pada
Nettleship-Falls ocular a., Nettleship-Falls type ocular a. mata, seperti hipoplasi fovea, nistagmus, dan fotofobia. 2.
tipe klasik albinisme okular; pada laki-laki hemizigot pengidap- ty r osinas e-p ositiz: e oculocut aneous albinism.
nya, ditandai dengan dengan berkurangnya pigmentasi iris, oculocutaneous a. tipe hipomelanosis dominan autosomal
nistagmus, kepala mengangguk atau miring, fotofobia, berku- pada kulit dan rambu! merupakan bentuk ringan albinisme
rangnya ketajaman penglihatan dalam berbagai derajat kelain- okulokutaneus tirosinase-positif .

an, serta strabismus. Refleks pupil positif, depigmentasi fundus al.bi.not.ic (al"bi-not'ik) berkenaan dengan atau ditandai
okuli, dan pembuluh darah koroid menonjol. Perempuan hete- dengan albinisme.
rOzigot menunjukkan iris yang bening dan gambaran pigmen- al.bin.uria (a1"bi-nu're-s)albiduria.
tasi fundus yang mosaik ahbat lyonization serta dapat juga al.bo.pap.u.loid (al"bo-pap'u{oid) lL. albus putih + papuloid)
menunjukkan adanya nistagmus dan fotofobia. Disebut juga putih dan papuloid.
X-linked ocular a. (Nettleship-Falls) (XOAM. Af.bi.nusmuscle (ahl-bi'noos) [Bernard Siegfried Albinus,
ocular a. (OA) suatu kelompok albinisme yang ditandai dokter bedah dan ahli anatomi jerman di Belanda, 1697-17701
dengan pigmen rambut dan kulit normal atau hanya sedikit Tihat musculus risorius dan musculus scalenus medius.
berkurang; kelainan okular bervariasi, terganfung tipenya. Al.brecht bone (ahl'brekt) [Karl Martin Paul Albrecht, ahli
Tipetipe iersebut hampir semuanya terkait kromoson X, hanya anatomi JermarU 1851-1894] basiotic bone.
mengenai laki-laki, walaupun satu tipe, yang jarang, diturunkan Ahbright hereditary osteodystrophy, syndrome (awl'brit)
secara resesif autosomal. Albinisme okular Nettleship-Falls lFuller Albrighf, dokter dan ahli endokdn Amerika, 1900-19691
merupakan tipe klasiknya. Iihal pseudohypoparat@roidism dan lihat di bawah syndrome.
oculocutaneous a. (OCA) suatu kelompok albinisme; yang af .bu.gin.ea (al"bu-jin'e-e) lL. dari albus putihl tunica albuginea,
ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya pigmen terutama tunica albuginea testis; lihat entri-entri. dtbawahtunica.
melanosit pada kulit, rambut, dan mata, disertai gangguan ahbu.gin.e.ot.o.my (al"bu-jin"e-oi' e-me) lalbuginea + -tomyf
okular tambahan, seperti fovea hipoplastik, fotofobia, nistag- insisi tunica albuginea testis.
mus, dan ketajaman penglihatan yang berkurang. Terdapat al.bu.gan.e.ous (al"bu-jin'e -es) [L. albuginezs] berkenaan dengan
sejumlah tipe yang dibedakan menurut insiden dan genetiknya, atau menyerupai suatu lapisan jaringan fibrosa keputih-putihan
biokimia, dan ciri-ciri klinisnya. Tipe ini hampir selalu ditu- yang liat (tunica albuginea testis).
runkan secara resesif autosomal, walaupun terdapat tipe do- al.bu.gi.ni.tis (a1"bu-jini'tis) inflamasi jaringan atau tunica al-
minan autosom aI y ang jar ang. buginea.
partial a. piebaldism. al.bu.men (al-bu'men) [L., dari albus putih] 1. putih telur. 2. albu-
red a., rufous a, xanthism. min.
ty-neg a., ty-negative a. tyrosinnse-negatioe oculocutaneous a. al.bu.mim.e.ter (al"bu-mim' e-tar) albuminimeter.
ty-pos a., ty-positive a. tyrosinase-positiae oculocutaneous a. ahbu.min (al-bu'min) falbumen + -in) 1. protein yang larut dalam
tyrosinase-negative oculocutaneousa. (ATN) suatu air dan mengandr.rng iarutan garam dalam konsentrasi sedang
gangguanbersifat resesif autosomal yang ditandai dengan tidak serta dapat menggumpal kalau dipanaskan. 2. protein plasma
adanya pigmen pada rambut, kulit, dan mata. Tanda-tandanya utama, sekitar 60 persen dari keseluruhan, yang bertanggung
meliputi rambut putih seumur hidup, kulit berwarna merah jawab untuk tekanan osmotik koloid plasma dan berlaku seba-
muda dan sangat rentan terhadap neoplasia, tidak ada nevus gai plotein pengangkut urrtuk anion organik besar, seperti asam
pigmentosup atau tahi lalat, mata berwarna abu-abu hingga lemak, bilirubin, dan banyak obat protein ini juga mengangkut
biru, refl6ks merah yang mencolok pada fundus, nistagmus hormon, seperti kortisol dan tiroksiry apabila globulin pengikat
berat, fotofobia, dan penurunan ketajaman penglihatan spesifiknya jenuh. Dibentuk di hepar. Penurunan albumin se-
(sebagian besar pasien nyata-nyata buta). Tipe ini kadang hanya rnm (hipoalbuminemia) te4adi pada malnutrisi protein, inflamasi
disebrt albinism. Disebut juga ty-neg atav ty-negatiae a. dan a. I. aktif, dan penyakit hati dan ginjal serius. Disebut juga serum d.
tyrosinase-positiveoculocutaneousa. suatu gangguan dan seralbumin.
resesif autosomal yang ditandai dengan berkurangnya, tapi bia- a.A tipe normal albumin serum manusia, yang berlawanan
sanya masih terlihat, pigmentasi pada rambut, kulit, dan mata. dengan varian-varian elektroforetik.
Mulainya pembentukan pigmen tertunda, sehingga bayi yang acid a, albumin yang telah berubah oleh pengaruh suatu
terkena kondisi ini menyerupai kondisi bayi dengan tirosinase- asam.
negatif. Pigmen terakumulasi sesuai dengan pertambahan aggTegated a. albumin manusia yang terdenaturasi akibat
umur, dan intensitas akumulasi tergantung dari kelompok ras pemanasan; diberi label secara radioaktif (technetium 99m),
individual. Orang dewasa kulit hitam pengidapnya mungkin pemakaiannya meliputi pencitraan paru, venografi radio-
kulitnya lebih gelap daripada orang berkulit terang. Adanya ne- nuklida, dan penilaian patensi pintas peritoneum-vena. Disebut
vus pigmentosus ditemukan pada orang-orang dengan juga macroaggregaled a. (MAA). Lihat tabel pad a technetium.
tirosinase-positif dan tirosinase-negatif pada kelompok orang alkali a. setiap albumin yang ielah diproses dengan alkali.
berkulit terang. Jenis ini sering disebut albinoidism, ..lntuk blood a. albumin (def.2).
Al'bu'mi.nar 52 al.co.hol
derived a. setiap albumin yang terdenaturasi akibat kerja ahbq.ter.ol (al-bu'ter-ol) [USP] suatu agonis p-adrenergik, spe-
kimiawi, seperti albuminat. sifik untuk reseptor Br-adrenergik; digunakan secara inhaiasi
egg a. suatu glikoprotein yang menyusu! 20 persen putih sebagai bronkodilator untuk pengobatan dan profilaksis bron-
telur ayam; disebut juga oztalbumin. kospasme terkait bronkitis, emfisema paru, atau penyakit paru
a. human [USP] suatu preparat albumin serum yang diambil obstruktif kronis, pengobatan bronkospasme terkait asma, serta
dari whole blood, setum, plasma, atau plasenta manusia; digu- profilaksis untuk bronkospasme yang diinduksi kerja fisik.
nakan sebagai plasma aolume erpander untuk penanganan ber- Disebut juga s albutamol.
bagai kondisi, seperti hipovolemia, hipoproteinemia, luka bakar a. sulfate [USP] garam sulfat albuterol, mempunyai kerja
Iuas, adult respiratory distress syndrome, sindrom nefrotik akut, yang sama seperti basanya; diberikan secara oral atau parenteral
dan gagal hati akut, serta untuk meningkatkan kapasitas peng- dalam pengobatan simptomatik asma bronkial dan pengobatan
ikatan bilirubin daiam penanganan hiperbilirubinemia. Diberi- bronkospasme terkait bronkitis, emfisema paru, dan penyakit
kan secara intravena. paru obshuktif kronis lairmya.
iodinated I125 a. [USP] suatu larutan yang mengandung al- Al.caine (al'kan) merek dagang untuk preparat proparacaine
bumin manusia normal yang konsenkasinya disesuaikan unfuk hydrochloride.
menghasilkan peningkitan radioaktivitas ldari 15I) taklebih Al.ca.li.ge.na.ceae (al"ke-lij"e-na'se-e) famili bakteri dari ordo
dari 37 MBq (1 mCi) per mililiter, digunakan sebagai penunjang Burkholderiales, terdiri dari batang atau kokobasil gram-negatif,
diagnostik dalam menentukan volume darah atau plasma dan aerob, kemoorganotrofik, motil atau tidak motil, yang terdapat
curah jantung. soliter, berpasangan, atau (jarang) dalam bentuk rantai; meliputi
iodinated I 131 a. [USP] suatu larutan yang mengandung aI- bakteri dalam tanah dan air, serta patogen-patogen pada bumng
bumin manusia normal yang konsentrasinya disesuaikan untuk dan mamalia. Genus yang secara medis penting meliputi
memberikan radioaktivitas ldari 13rI;, tak-iebih dari 37 MBq (1 Alcaligenes, Achromobacter, Bordetella, Oligella, dan Taylorella-
mCi) per mililiter, digunakan sebagai alat bantu diagnostik da- Ahca.lig.e.nes (al"ke-1ij'a-nez) lArab. nl-qily garam kalium +
Iam menenfukan volume darah atau pla sma dar. cardiac output. \ltn. gennan menghasilkanl suatu genus bakteri gram negatif,
macroaggyegated a. (MAA) aggregated a. aerob, berbentuk batang, menghasilkan alkali, tersebar luas,
a. microspheres sonicated gelembung mikro, ukuran rata- termasuk dalam famili Alcaligenaceae, ditemukan di usus
' nta2-4,5 pm, dihasilkan meialui tindakan pemanas.rn dan soni- vertebrata dan merupakan flora normal kulit; kadang-kadang,
kasi albumin manusia yang diencerkan dengan gas oktafluoro- merupakan penyebab infeksi oportunistik.
propana; diinjeksi secara intravena sebagai tambahan diag- A. d,enitri'fi.cozs suatu spesies yang diisolasi dari berbagai
nostik pada ekokardiografi. spesimen klinis.
native a. albumin dalam keadaan alaminya, i.e., tidak terde- ,4. faeca'lis suatu spesies yang diisolasi dari lingkungan ru-
naturasi. rnah sakit dan dari spesimen darah, sputum, dan urine. Spesies
serum a. albumin (def.2). ini merupakan penyebab septikemia nosokomial pada pasien
vegetable a. albumin yang berasal dari sayuran. immunocompr omised, umur;rny a berasal dari cairan hemodialisis
Ahbu.mi.nar (al-bu'mi-nahr) merek dagang untuk preparat al- atau cairan intravena yang tercemar.
bumin manusia. al.cap.ton.uria (al-kap"to-nu're-e) alknptonuria.
al.bu.mi.nate (a1-bu'mi-net") albumin yang terdenaturasi oleh al.cap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) alknptonuric.
suatu basa atau asam, ditandai oleh kelarutannya dalam larutan al.clo.fen.ac (a1-kio'fen-ak) suatu obat antiinflamasi nonste-
asam atau alkali encer dan tidak dapat larut dalam larutan roid yang berhubungan dengan diklofenac; digunakan untuk
garam encer/ air, atau alkohol; disebutjuga derizsed albumin dan mengobati artritis reumatoid.
derioed protein. ahclo.met.a.sone di.pro.pi.o.nate (al-klo-met'e-s6n") USPI
al.bu.min.a.tu.ria (al-bu"mi-nd-tu're-a) proteinuria dengan suatu kortikosteroid sintetik yang digunakan secara topikal
albuminat yang berlebihan dalam urine. unfuk penyembuhan inflamasi dan pruritus pada dermatosis
al.bu.min.emia (al-bu"mi-ne'me-o) adanya albumin dalam yang menunjukkan respons dengan kortikosteroid.
plasma atau serum darah; proteinemia. Ahcock canal (al'kok) [Benjamin Alcock, profesor anatomi
af.bu.mi.nim.e.ter (al-bu"mi-nim'e-!ar) falbumin + -meterf Irlandia, lahir tahun 1801, tanggal meninggalnya tidak diketa-
suatu alatyang digunakanuntuk menentukan proporsi albumin hui] c an alis p u d en d aI i s.
yang ada, misalnya dalam urine. al.co.gel (al'ko-jel) suatu gel yang medium dispersinya adalah
al.bu.mi.nim.e.try (a1-bu"mi-nim's-tre) penentuan proPorsl alkohol.
alburnin yang ada. al.co.ho I (al'ke-hol) [Ar ab. al kuhl bubuk halus antimoninm atau
al.bu.mi.no.c ho.l ia(a1-bu"mi-no-k o' le-a) [albumin + chol- + substansi murni lain] 1. salah satu dari sekelompok senyawa
-ial adanya albumin dalam empedu. organik yang dibentuk dari hidrokarbon melalui pertukaran satu
al.bu.mi.no.cy.to.log.i.cal (al-bu"mi-no-si"to-loj'i-kel) berke- atau lebih gugus hidroksil dengan atom hidrogen dalam jumlah
naan dengan kadar protein dalam bentuk albumin, dalam yang sama; istilah ini meluas untuk berbagai hasil pertukaran
hubungarmya dengan jumlah sel yang terdapat dalam liquor yang bereaksi netral dan mengandung satu atau lebih gugus
cerebrospinalis. alkohol. 2. etanoi. 3. [USP] preparat etanol resmi, digunakan
af .bu.mi.noid (a1-bu'mi-noid" ) lalbumin + -oidl 1. menyerupai dalam farmasi sebagai desinfektary peiarut, dan pengawe!
albumin. 2. fibrous protein. 3. suatu skleroprotein. digunakan secara topikal sebagai rubefacient, desinfektan, penye-
al.bu.mi.nol.y.sis (a1-bu"mi-nol'i-sis) pemecahan albumin. gar, hemostatik, dan pendingin; serta digunakan untuk pema-
ahbu.mi.nom.e.ter (al-bu"mi-nom' e-ler) albuminimeter. kaian dalam melalui skleroterapi dan untuk penanganan nyeri,
af.bu3mi.nop.ty.sis (al-bu"mi-nop'ti-sis) lalbumin + Yun. spastisitas, dan keracunan metlryI alcohol atau ethylene glycol.
ptlein meludah] adanya albumin dalam sputum. absolute a. dehydrated a.
al.bu.mi.no.re.ac.tion (al-bu"mi-no-re-ak'shen) reaksi spu- tert- annyl a. amylene hy dr ate.
tum pada uji untuk albumin; adanya albumin (reaksi positif) aromatic a. suafu senyawa aromatik yang rantai sampingnya,
merupakan indikasi adanya radang paru. pada cincin benzenanya, mengandung gugus hidroksil; e.g. fenol.
al.bu.mi.nor.rhea (al-bu"mi-no,r e' e) lalbumin + -rrheal eks- azeotropic isopropyl a. [USP] suatu preparat yang me-
kresi
lbum.in berlebihan.
a ngandung 91-93 persen volume isopropil alkohol dalam air.
al.bu.mi.nous (al-bu'mi-nes) mengandung, terisi dengary atau
bersifat seperti albumin.
al.bu.min.uria (al"bu-mi-nu're-e) 1. jenis proteinuria yang ter- HHI(
sering, ditandai dengan ditemukannya albumin dalam urine. 2.
digunakan sebasai sinonim untuk proteinuria
llr
ttt ***oH **OH
Ill1t;fffg,
Al.bu.nex (al-bu'neks) merek dagang untuk agen kontras yang
digunakan dalam ekokardiografi .
Al.bu.tein (al'bu-ten) merek dagang untuk preparat albumin
lq-*-
-oH
AHg:'Cii
c
lit fi- c I1- C

manusia. I Struktur kimia alkohol primer (A), sekunder (B), dan tersier (C).
al'co'hol de'hy'dro'gen.ase 53 al'de'hyde
benzyl a. [NF] cairan berminyak bening tanpa warna yang z-propyl a. cairan bening tak-berwarna dengan bau mirip
digunakan sebagai suatu bakteriostatik, dalam bentuk larutan alkohol, dapat dicdmpur dengan air dan sebagian besar pelarut
untuk injeksi, dan topikal sebagai anestetik lokal. Disebut juga organik; digunakan sebagai pelarut untuk resin.
b enzenemethanol, phenylcarbinol, dan phenylmethanol. rutrbing a. [USP] preparat aseton, metil isobutil keton, dan
butyl a. [NF] cairan mobil bening tak-berwarna, CrHrOH, de- etanol 68,5 sampai 71,5 persen; digunakan sebagai rubefasien.
nganbau khas, tqrdapat dalam empatbentuk isomer; digunakan secondary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel
sebagai pelarut. pada gugus hidroksil, membawa dua gugus alkil dan satu gugus
cetostearyl a. [NF] suatu campuran stearyl alcohol dan cetyl hidrogen. Lihat gambar.
aicohol, digunakan sebagai pembuat emulsi; preparat resminya stearyl a. 1. alkohol solid, dibuat dari asam stearat melalui
mengandung sedikitnya 40 persen stearyl alcohol dan sedi- hidrogenasi katalitik; digunakan sebagai suatu emolien dan
kitnya 90 persen kombinasi stearyl alcohol dan cetyl alcohol. agen pengemulsi. 2. preparat resmi, mengandung setidaknya 90
cetyl a. [NF] suatu alkohol berlemak padat yang dibuat mela- persen stearyI alcohol, sisanya terutama terdiri atas cetyl alco-
Iui hidrogenasi asam paimitat atau melalui saponifikasi sper- hol.
maseti, digunakan sebagai agen pengemulsi dan pengeras. sugar a. alkohol polihidrat yang mempunyai tak-Iebih dari
dehydrated a. [USP] cairan transparan, tanpa warna, mudah satu gugus hidroksi yang terikat pada tiap atom karbon, ter-
menguap/ yang sangat higroskopik, dengan bau khas dan rasa ' bentuk melalui reduksi gugus karbonil gula menjadi gugus
terbakar, mengandung sedikitnya 99,5 persen volume etanol; hidroksil.
digunakan sebagai pelarut dan diberikan melalui injeksi ke tertiary a. alkohol dengan atom karbon yang terikat pada
dalam saraf dan ganglia untuk mengurangi rasa nyeri. Disebut gugus hidroksil, membawa tiga gugus alkil. Lihat gambar.
juga absolute a. tertiary amyl a. amylene hydrate.
denatured a. etanol yang dibuat (sebenarnya tidak cocok) trihydric a. alkohol yang mengandung tiga gugus hidroksil.
untuk pemakaian internal dengan menambahkan suatu unsaturated a. alkohol yang diperoleh dari hidrokarbon tak
campuran/ seperti metanol atau aseton, tetapi tetap dapat jenuh (alkena atau olefin).
digunakan untuk tujuan lairu di antaranya proses indusfri, wood a. methyl a.
sebagai suatu pelarut, pada ku-lit sebagai agen pendingin, dan wool a's lanolin a's.
sebagai disinfektan kuli t. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (al'ka-hoI de-hi'dro-jan-as) [EC
dihydric a. alkohol yang mengandung dua gugus hidroksil. 1.1.1.U enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
diluted a. [NF] campuran alkohol dan air, digunakan sebagai oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau sekunder
suatu pelarut; preparat resrninya mengandung 47 sampai 42 menjadi aldehid, dengan memakai NAD* sebagai akseptor
persen berat etanol, atau 48,4 sampai 49,5 persen volume, pada elektron. Reaksi ini merupakan tahap pertama metabolisme
15,56'C. alkohoi oleh hati. Disingkat menjadi AD dan ADH.
ethyl a, ethanol. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NADP*l (al'ke-holde-hi'dro-
fatty a. kelompok alkohol primer dengan berat molekul ting- jen-es) [EC 7.7.7.2] enzim golongan oksidoreduktase yang
gi, biasanya rantai lurus; bisa sintetik atau berasal dari minyak mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer (atau
bumi dan digunakan dalam farmasi sebagai pelarut, detergen, sekunder) menjadi aidehid (atau keton), dengan memakai
dan pembuat emulsi. NADP* sebagai akseptor elektron.
glyceryl a., glycyl a, glycerin. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NAD(Pl*l (al'ke-hol de-hi'dro-
gyain a. ethanol. jen-as) [EC 1.1.1.711 enzim golongan oksidoreduktase yang
isoamyl a. salah satu bentuk isomer amil alkohol; digunakan mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau
sebagai suafu pelarut dan digunakan dalam farmasi. sekunder menjadi aldehid atau keton, dengan menggunakan
isopropyl a. [USP] isomer propil aikohol dan homolog etil NAD* atau NADP* sebagai akseptor elektron. Enzim ini juga
alkohol, mempunyai sifat sebagai disinfektan yang mirip etil mengubah retinol menjadi retinal, atau sebaliknya.
aikohol; digunakan sebagai pelarut dan disinfektary digunakan ahco.hol.emia (al"ke-hol-e'me-a) adanya alkohol dalam darah.
secara topikal sebagai antiseptik. Disebut juga dimethyl carbinol al.co.hol.ic (al"ke-hof ik) 1. berkenaan dengan atau mengan-
danisopropanol. dung alkohol. 2. seseorang yang mengidap alcoholism (q.v.).
isopropyl rubbing a. [USP] suatu preparat yang mengan- al.co.hol.ism (a1'ka-hol-iz-em) suatu gangguanyang ditandai
&:ng 68-72 persen isopropil alkohol dalam air, digunakan dengan pola patologis konsumsi alkohol yang menyebabkan
sebagai suatu rubefasien. gangguan serius dalam fungsi sosiai atau pekerjaan. Dalam
lanolin a's [NF] campuran alkohol alifatik, alkohol triterpe- DSM-IV, alkoholisme dimasukkan dalam kategori penyalah-
noid, dan sterol, diperoleh melalui hidrolisis lanolin; digunakan gunaan alkohol dan ketergantungan alkohol.
sebagai agen pengemulsi dalam preparat emulsi air-dalam- af .co.hol.i.za.tion (al" ke-hol" i-za'shen) terapi dengan meng-
minyak. Disebut juga wool a's. gunakan atau menyuntikkan alkohol.
methyl a. [NF] suatu cairan jernih, tidak berwarna, dan al.co.hol.ize (al'ka-hol:n") 1. mengobati dengan alkohol. 2.
murah terbakar, CHTOH, dengan bau khas, dapat bercampur mengubah menjadi alkohol.
dengan alkohol, eter, dan air; digunakan sebagai pelarut. Jika al.co.hol.om.e.terrr --(al"ke-hol-om's-ter) [ alcohol + -meterl alal
(al"ke-hol-om'e-ter) falcohol alat
tertelary dapat menyebabkan kebutaan atau kematian. yang digunakan unfuk menentukan persentase alkohol dalam
monohydric a. alkohol yang hanya mengandung satu gugus suafu larutan.
hidroksil. af .co.hof .y.sis (al"ke-hol'i-sis) falcohol + -lysls] suatu proses yang
nicotinic a., nicotinyl a. vasodilator yang sifatnya mirip analog dengan hidrolisis, tetapi air diganti dengan alkohol.
asam nikotinat digunakan untuk gangguan pembuluh darah al.co.sol (al'ke-sol) sol dengan alkohol sebagai medium dis-
perifer. : persi.
palmityl a. cetyl a. al.cu.ro.ni.um chlo.ride (al-ku-ro'ne-am) relaksan otot rang-
pantothenyl a. 7. panthenol. 2. dexpanthenol. ka non-depolarisasi yang digunakan dalam anestesi umum
phenethyl a., phenylethyl a. [USP] cairan tak berwarna untuk prosedur pembedahan.
dengan bau mirip mawar dan rasa tajam panas, terdapat dalam Al.dac.ta.zide (al-dak'to-zid) merek dagang untuk preparat
sejumlah minyak bumi esensial; digunakan sebagai suatu agen spironolactone dengan hydrochlorothiazide.
antimikroba dalam preparat farmasi. Disebut juga benzyl car- Al.dac.tone (al-dak'ton) merek dagang untuk preparat spiro-
binol. nolactone.
polyhydric a, polyol. Ahdar.a (al-dar'e) merek dagang untuk preparat imiquimod.
polyvinyl a. [USP] resin sintetik larut air, dinyatakan dengan al.dar.ic ac.id (al-dar'ik) setiap asam dikarboksilat yang
rumus (CrHrO)", dengan n bervariasi antara 500 sampai 5.000; dihasilkan dari oksidasi kedua gugus terminal aldosa menjadi
digr.makan sebagai agen pengental dalam preparat farmasi dan gugus karboksil, misalnya asam glutarat.
sebagai suatu pelumas maupunpelindung dalam preparat mata. ahde.hyde (al'de-hid) [alcohol + L. de menjauh dari+ hydrogen]
primary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel 1. setiap golongan besar senyawa organik yang mengandung
pada gugus hidroksil, membawa satu gugus alkil dan dua gugus gugus {HO dan gugus karbonil, C=O, yang terdapat pada
hidrogen. Lihat gambar. ujung rantai karbon. 2. suatu akhiran yang digunakan untuk
al'de'hyde de'hy'dro'gen'ase (NAD.) 54 aleu'kia
menunjukkan suatu senyawa yang mengandung struktur alde- ahdose l-epim.er.ase (al'dos e-pim'er-ds) [EC 5.1.3.3] enzim
hid.3.acetaldehyde. golongan isomerase yang mengatalisis interkonversi bentuk cr
acetic a.
acetaldehyde. dan B o-glukosa, L-arabinosa, D-xilosa, D-galaktosa, laktosa, dan
formic a. formaldehyde. maltosa. Umumnya disebut mutarotase.
glyceric a. glyceraldehyde. ahdose re.duc.tase (al'dos re-duk'las) aldehyde reductase.
al.de.hyde de.hy.dro.gen.ase (NAD*| (al'de-hid de-hi'dro- al.do.side (al'do-sid) glikosida yang dibentuk dari suatu
jen-as) [EC 1.2.1.3] enzim golongan oksidoreduktase yang aldosa; e.g. glukosida.
mengatalisis oksidasi berbagai aldehid, dengan menggunakan ahdos.ter.one (al-dos'ter-6n) hormon mineralokortikoid uta-
NAD* sebagai akseptor elektron, termasuk oksidasi asetaldehid ma yarrg disekresi oleh korteks adrenal; hormon ini mening-
menjadi asetat dalam metabolisme etanol. Isoenzim multipel katkan retensi natrium dan bikarbonat, ekskresi ion kalium dan
yang ada dan defisiensi isoenzim sitosolik dan mitokondrial hati hidrogery dan retensi sekunder air. Ekses dalam jumlah besar
mengakibatkan penumpukan asetaldehid; defisiensi seperti ini, dapat menimbulkan ekspansi volume plasma, edema, dan hi-
terutama terdapat di Asia Timur, dengan manifestasi berupa pertensi. Sekresi aldosteron dirangsang oleh konsentrasi kalium
flushing pada wajah, vasodilatasi, dan takikardia setelah ingesti plasma yang rendah dan angiotensin II.
etanol. Disebut juga acetaldehyde dehydrogenase. al.dos.ter.on.ism (al-dos'te-ro-niz" err.) kelainan metabolisme
al.de.hyde.ly.ase (al"do-hid{i'as) [EC 4.7.2) anggota subkelas elektrolit yang disebabkan oleh sekresi aldosteron yang ber-
enzim golongan iyase yang mengatalisis pemecahan ikatan lebihan; disebut juga hyperaldosteronism.
C-C daiam suatu molekui yang mengandung safu gugus primary a. aldosteronisme yang terjadi akibat sekresi berle-
hidroksil dan satu gugus karbonil untuk membentuk dua bihan aldosteron oleh suatu adenoma korteks adrenal, yang
molekul yang lebih kecil, masing-masing akan menjadi aldehid secara khas ditandai dengan hipokalemia, alkalosis, kelemahan
atau keton; secara kimiawi, merupakan kebalikan dari konden- otot, poliuria, polidipsia, dan hipertensi. Disebut juga Conn syn-
sasi aldol. Disebutjtga aldolase. drome.
al.de.hyde ox.a.dase (al'ds-hid ok'si-das) [EC 1.2.3.1] enzim pseudoprimary a. tanda dan gejala pada kondisi ini identik
golongan oksidoreduktase yang mengatalisis oksidasi aldehid dengan tanda dan gejala aldosteronisme, tapi disebabkan oleh
menjadi asam yang sesuai, membentuk sebuah anion super- faktor selain sekresi aldosteron yang berlebihan.
Crksida. Merup akan suatu molybdoflaaoprotein yang ditemukan di secondary a. aldosteronisme yang disebabkan oleh stimulasi
jaringan hati, mengatalisis oksidasi berbagai senyawa hetero- sekresi aldosteron ekstra adrenali umumnya, disertai dengan
siklik dan xenobiotik. Aktivitas enzim ini diyakini berkurang keadaan edematosa, seperti pada sindrom nefrotik, sirosis
pada defisiensi kofaktor molybdenum. hepatis, gagal jantung, dan hipertensi maligna.
al.de.hyde re.duc.tase (al'da-hid re-duk'tas) [EC 1.1.1.21] al.dos.ter.ono.gen.e.sis (al-dos"tar-o"no-jen's'sis) produk-
enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis reduksi ,si aldosteron oleh korteks adrenal.
aldosa untuk membentuk . alditol, dengan mengguaakan al.dos.ter.o.no.ma (al"do-ster"o-no'me) suatu tumor korteks
NADPH sebagai donor elektron. Pada galaktosemia akibat adrenal yang menghasilkan aldosteron, menyebabkan aldostero-
defisiensi galaktokinase, katalisis reduksi gaiaktosa menjadi nisme primer; sebagian besar.adalah adenoma, tetapi beberapa
galaktitol yang dilakukan oleh aldehyde reductase di dalam merupakan karsinoma. Disebut juga aldosterone-secreting tumor.
lensa mata mengakibatkan pembentukan katarak. Disebut juga al.dos.tet.ono.pe.nia (al-dos"tor-o"no-pe'ne-e) hypoaldoste-
aldose reductase. ronism.
Af.der anomaly (ahl'der) [Albert von Alder, dokter ferman, al.dos.ter.on.uria (al-dos"ter-o-nr' re-e) hyperaldosteronuria.
1888-19511 lihat di bawah anomaly. al.do.tet.rose (a1'do-tet'ros) setiap aldosa yang mengandung
Af.der-Reil.ly anomaly, bodies (ahl'dar ri'le) [A. von Alder; empat atom karbon, seperti eritrosa.
William Anthony Reilly, dokter anak Amerika abad ke-201 lihat al.do.tri.ose (al"do-tri'os) aldosa yang mengandung tiga atom
di b aw ah anomaly dan body. karbon; llhat gly cer aldehy de.
ahdes.leu.kin (al"desJoo'kin) produk interleukin-2 rekom- al.dox.ime (al-dok'sim) radikal
-{H=NOH yang dibentuk
binan yang digunakan sebagai modifur respons biologik dan melalui penyatuan aldehid dengan hidroksilamin.
antineoplastik dalam pengobatan karsinoma sel ginjal metas- Al.drich syndrome (awl'drich) [Robert A. Aldrich, dokter
tatik dan melanoma maligna; diberikan melalui infu s intravena. anak Amerika, lahir tahr.rn 19171 Wiskott-Aldrich syndrome;IihaI
al.di.carb (al'di-kahrb) suatu pestisida karbamat yang digu- dibawah syndrome.
nakan sebagai suatu insektisida; di beberapa negara, juga digu- Ahdrich-Mees lines (awl'drich mas') [C.J. Aldrich, dokter
nakan sebagai rodentisida. Amerika, awal abad ke-20; R.A. Mees, ilmuwan Belanda, abad
Al.din.a.mide (al-din'o-mrd) merek dagang untuk preparat ke-201 Mees'lines.
pyrazinamide. al.drin (al'drin) insektisida hidrokarbon terklorinasi, berkaitan
al.di.tol (al'di-toi) polihidroksi alkohol yang dihasilkan dari erat dengan dieldrin; jika tertelan atau diserap melalui kulit oleh
reduksi gugus aidehid suatu aldosa. manusia atau hewan lain, menyebabkan reaksi neurotoksik
al.do.bi.on.ic ac.id (al"do-bi-on'ik) 1. derivat disakarida ter- yang dapat fatal, termasuk tremor, ataksia, dan kejang.
oksidasi yang mengandung aldosa yang terikat pada suatu asam at6c.i.ttit (a-les'i-thel) fa-1 + lecith- + -al'l tanpa kuning telur;
aldonat. 2. lebih sering, istilah yang sebenamya tidak tepat istilah ini digunakan untuk telur yang sedikit sekali kuning
untuk memrnjukkan asam aldobiuronat. telurnya, seperti pada mamalia dan banyak invertebrata.
Al.do.clor (al'do-klor) merek dagang untuk preparat kombi- al.em.tuz.u.mab (a1"om-tuz'u-mab") suatu antibodi mono-
nasi methyldopa dan chlorothiazide. klonal manusia rekombinan yang berasal dari DNA, ditujukan
al.dg.Fex.ose (al"do-hek'sos) setiap aldosa yang mengandung terhadap antigen CD, CD52, terdapat pada limfosit B dan T,
enhm atom karbory seperti glukosa atau manosa. Ct. ketohexose. banyak monosit, makrofag, sel NI(, dan beberapa granulosi!
al.db.lase (al'do-las) 1.. aldehy deJyase. 2. ftuctose-bisphosphate diberikan secara intravena sebagai antineoplastik dalaim peng-
aldolase. obatan leukemia limfositik sei B kronik.
Al.do.met (al'do-met) merek dagang untuk preparat methyldopa. alen.dro.nate sodium (e-1en'dro-nat) suatu agen Pengatur
ahdon.ic ac.id (al-don'ik) asam karboksilat yang dihasilkan kalsium bifosfonat yang digunakan untuk menghambat resorpsi
dari oksidasi gugus aldehid suatu aldosa menjadi gugus kar- tulang dalam pengobatan osteitis deformans dan hiperkalsemia
boksil, e.g. asam glukonat. terkait keganasan serta pada terapi dan profilaksis osteoporosis;
al.do.pen.tose (al"do-pen'tos) setiap ketosa yang mengan- diberikan per oral.
dung lima atom karbon, seperti arabinosa. Atesse (a-les') merek dagang untuk preparat kombinasi ievo-
Al.do.ril (al'do-ril") merek dagang untuk preparat kombinasi norgestrel dan ethinyl estradiol.
methyldopa dan hydrochlorothiazide. afeu.ke.mia (a"1oo-ke'me-s) 7. Ieukopenia.2. aleukemic leukemia.
al.dose (al'dos) salah satu dari dua subkelompok monosakari- afeu.ke.mic (a"loo-ke'mik) Ieukopenic.
da, yang mempunyai gugus karbonil (aldehid) terminal; aleu.kia (a-loo'ke-e) leukopenia.
kemudian dibagi lagi menurut jumlah atom karbon dalam gula; alimentary toxic a. (ATA) bentuk langka mikotoksikosis
lihat aldotetrose, aldopentose, aldohexose, dll. Contohnya adalah yangberhubungan dengan ingesti gandum yang telah dibiarkan
glukosa, galaktosa, dan manosa. di iahan sepanjang musim dingin dan meniadi tercemar oleh
aleu'ko'cyt'ic 55 al.glu.cer.ase
jamur yang mengandung trichothecmes; ciri-cirinya meliputi ahgae (alJe) [L., jam., "ganggang laut"] sekelompok besar
inllamasi kulit, muntah, diare, dan perdarahan yang dapat organisme yang termasuk divisi Protista, saat ini digolongkan
menyebabkan kematian. |amur penyebab meliputi anggota ge- menjadi beberapa filum yang berbeda. Merupakan organisme
nrls Alternaria, F usarium, lvly r othecium, P iptocephalis, Thamnidium, kriptogam yang menyerupai tanamary dengan tubuh uniselular
Trichoderma, Trichothecium, V erticilium, dan lain{ain. atau terdiri atas talus. Alga mencakup ganggang laut dan ba-
aleu.ko.ct/t.ic laJoo"ko-s rt' ik) I e ukop en ic. nyak tanaman air tawar uniselular lain, kebanyakan mengan-
aleu.ko.cy.to.sis (a-loo"ko-si-to'sis) fa-l + Ieukocyte + -osisf leu- dung klorofil dan bertanggung jawab atas kira-kira 90%
kopenia. aktivitas fotosintetik bumi.
aleu.rio.co.nid.i.um (eJo6"re-o-ka-nid'e-am) [Yun. aleuron blue-green a. Cyanobacteria.
tepung + conidiumf konidium terminal atau lateral yang dile- brown a. Phaeophyta.
paskan melalui pemutusan ikatannya dengan miselium. Disebut al.gal (al'gel) bersifat, berkenaan dengan, atau disebabkan oleh alga.
jrga aleuriospore. ahga.ro.ba (al"ge-ro'be) algarroba.
af eu.rio.spore (a{d6're-o-spor) aleurioconidium. ahgar.ro.ba (al" ge-ro'ba) lAr. aI kharrub ahl 1.. car ob (def. 1 dan 2).
al.eu.rone (a{oor'on, al'ya-ron") granul-granul protein yang 2. mesquite.
terdapat di dalam endosperma biji yang masak, terutama ter- alge. [Yun. alg-esis rasa nyeri, dari algos nyeril bentuk gabung
pusat di lapisan luar endosperma biji sereal. yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
aheu.to.noid (e-lu'ro-noid") menyerupai tepung. al.ge.don.ic (al"je-don'ik) falge- + hedonicl ditandai dengan atau
Al.ex.an.der deafiress (headng lossf (a1"eg-zan'dsr) [Gustav berhubungan dengan kesenangan dan nyeri.
Alen.ander, ahli otologi Ausfia,1873-L9321 lihat di bawahdeaf- al.ge.fa.cient (alJa-fa'shent) [L. algere menjadi dingin +
-facientl mendinginkan; bahan pendingin.
Af .ex.an.der disease (al" eg-zan' der) [W. Stewart Alexander, al.ge.sia (al-je'ze-e) 7. nociception. 2. sensitivitas berlebihan
ahli patologi Inggris, abad ke-201 lihat di b awah disease. terhadap nyeri, sejenis hiperestesia.
Al.ex.an.der operation (al" eg-zan' der) [William . Alexander, al.ge.sic (al-je'zik) 1. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
ahli bedah Inggris,18M-19191 lihat di bawah operation. af.ge.si.chro.nom.e.ter (al-je"zi-kro-nom'e-ter) [algesi- +
Af.ex.an.der technique (al"eg-zan'dar) [Frederick Matthias chrono- + -meterl alat untuk mencatat waktu yang diperlukan
Alexander, aktor Australia ,1869-19551 lihat di bawah technique. untuk menimbulkan persepsi nyeri.
Al.ex.an.der.Ad.ams operataon (aI"eg-zan'dar ad'emz) al.ge.sim.e.ter (al'Ja-sim'o-tar) lalgesi- + -meterf alat yang di-
[William Alexander, James Alexander Adams, ahli kandungan gunakan untuk mengukur kepekaan terhadap nyeri, misalnya
Skotlandia, 1,857 -19301 lthat Alexander operation, dibawah opera- dengan penusukan menggunakan benda tajam atau dengan
tion. memberikan sejumlah panas atau tekanan yang dapat diukur.
atex.ia (e-lek'se-a) [a-1 + Yun. Iexis kata + -la] bentuk afasia re- Disebfi juga algesiometer dan algometer. Cl. dolorimeter.
septif yang ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk Bj6rnstriim's a. aiat untuk menentukan kepekaan kulit.
mengerti bahasa tulisan akibat lesi serebral; dyslexia. Disebut
cf . Boas a. alat unfuk menentukan kepekaan daerah epigastrium.
juga aphemesthesin, optical alexia, aisual amnesia, aisual aphasia, dan ahge.sim.e.try (al"je-sim'a-tre) pengukuran kepekaan terha-
word blindness. dap nyeri.
cortical a. bentuk afasia sensoris akibat lesi pada lobus pa- algesi(of -
[Yun. algesls rasanyefi, dari algos nyeri] suatu bentuk
rietalis sinister, khususnya gyrus angularis. gabr:ng yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
motor a. aleksia dengan gejala berupa pasien mengerti apa al.ge.sio.gen.lc (al-je" ze-o-jen' lk) falgesio- + -genic] dolorific.
yang dilihat, tertulis atau tercetak, tetapi tidak dapat bersuara ahge.si.om.e.tet (al-je" ze-om'e-ter) algesimeter.
untuk membacanya. af .ges.the.sa a (al" jes-the' zha) [alge- + esthesia) 1. nociception. 2.
musical a. hilangnya kemampuan untuk membaca musik; setiap sensasi nyeri.
disebut juga music blindness, al.ges.the.sis (altes-the'sis) algesthesia.
optical a. alexia. al.ges.tone 26s.l6.phen.ide (al-jes'ton) progestin yang ker-
subcortical a. suatu bentuk aleksia akibat terganggunya \u- janya menyerupai kerja progesteron.
bungan antara pusat optik dan lobus parietalis, terrnasuk gyrus ahget.ic (al-jet'ik) 1.. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
angularis pada hemisfer yang dominan. -afgia [Yun., dari algos nyeri + -lc] akhiran kata yang menun-
alex.ic (s-lek'sik) berkenaan dengan aleksia. jukkan kondisi menyakitkan.
alex.i.phar.mac (a-1ek"si-fahr'mek) antidote. al.gi.cide (al'ji-sid) lalgae + -cidel zat yang merusak alga.
alex.i.thy.mia (a{ek"si-thi'me-e) [aJ + Yun.lexiskata + -thymial al.gid (alJid) lL. algidusl menggigil atau kedinginan.
ketidakmampuan mengenali atau menggambarkan emosi diri ahgin (alJin) natrium alginat, karbohidrat yang telah dimurni-
sendiri. kan (natrium manuronat) yang diekstrak dari spesies alga coklat
aley.dag.ism (a-11'dig-iz"em) tidak adanya sekresi androgen dan digunakan sebagai koloid penstabil pada banyak obat-
oleh sel-sel Leydig, seperti yang terdapat pada hipogonadisme obatan, kosmetik, dan makanan.
hipogonadotropik. al.gi.nate (al'ji-nat) setiap garam dari asan alginat. Alginat
Al.ez.zan.dri.ni syndrome (ah1"6-tsahn-dre'ne) [Arturo Alberto yang dapat larut, seperti natrium, kalium, dan magnesium
Alezzandrini, dokter mata Argentina, lahir tahun 19321 lihat di alginat, membentuk larutan kental yang dapat diubah menjadi
bawahsyndrome. gel oleh reaksi kimia dengan senyawa seperti kalsium sulfat,
al.fa.cal.ci.dol (al"fe-kal'si-do1) bahan sintetik analog kalsitriol sifat yang menjadikarrrya berguna sebagai bahan pembuat
yang kemudian diubah dalam hati; digunakan dalam pengobat- cetakan gigi. Lihatjuga magnesium alginate, dibawahmagnesium.
an hipokalsprnia, hipofosfatemia, rakhitis, dan osteodistrofi al.gin.ic ac.id (al-jin'ik) [NF] karbohidrat koloidal hidrofilik
pada bebeiapa kelainan medis, di antaranya gagal ginjal kronik yang diekstrak dengan alkali encer dari spesies ganggang laut
dan hipoparatiroidisme, diberikan secara oral atau intravena. coklat kelas Phaeophyceae; digunakan sebagai pengikat tablet
al.fahfa (al-fal'fo) [Sp., dari Ar. al fasfasah] Medicago satioa. dan agen pengemulsi.
Ahfen ta (al-fen'ta) merek dagang untuk preparat alfentanil hy- algifol- fYun. algos nyeri] suatu bentuk gabung yang menun-
drochloride. jukkan hubungan dengan nyeri.
al.fen.ta.nil hy.dro.chlo.ride (al-fen'te-nil) [USPI analgesik al.gio.mo.tor (al'Je-o-mo'ter) menghasilkan gerakan yang me-
opioid onset cepat dan durasi pendek yang berasal dari fentanyl, nyakitkan, seperti pada spasme atau disperistalsis.
digunakan sebagai agen utama unfuk induksi anestesi umum al.gio.mus.cu.lar (al"je-o-mus'ku-1er) algiomotor.
dan sebagai tambahan dalam pemeliharaan anestesi urnum; al.gio.vas.cu.lar (alte-o-vas'ku-1er) berkenaan dengan kerja
diberikan melalui intravena. vaskular akibat stimulasi yang menyakitkan. Disebut juga
Al.fer.on N (al'fer-on) merek dagang untuk preparat interferon algooasculnr.
alfa-n3. al.glu.cer.ase (al-gloo'ser-as") bentuk modifikasi B-glucocere-
Al.flo.rone (al'flo-ron) merek dagang r.rntuk preparat fludrocor- brosidase, yang dibuat dari jaringan plasenta manusia yang
tisone. menyatu, digunakan untuk menggantikan glucocerebrosidase
ALG ant ily mphocyte globulin. (glucosylceramidase) dalam pengobatan penyakit Gaucher tipe
al.ga (al'ge) setiap organisme kelompok Alga. 1; diberikan melalui infus intravena.
alg(o)- 56 al.ka.li.za.tion
alg(ol. lYun. algos nyeril suatu bentuk gabung yang menun- total parenteral a. lihat di bawahnutrition.
jukkan hubungan dengan nyeri. ali.na.sal (al"i-na'sel) berkenaan dengan ala nasi.
al.go.dys.tro.phy (a1"go-dis' tre-fe) falgo- + dystrophyl complex aline.ment (e{in'ment) alignment.
regional pain syndrome type 1. al.i.phat.ic (a1"i-fat'ik) lYun. aleiphar, aleiphatos minyakl ber-
al.go.gen.e.sia _
(al'1go-js-ne'zha) lalgo+ yun. gennan mengha- kenaan dengan setiap anggota pada salah satu dari (edua go-
si lkan I penimbulan nyeri. longan utama senyawa organik, yang memiliki struktur ranlai
al.go.gen.e.sis (al"go-jen'e-sis) algogenesia. lurus atau berc abang. Cf . cyclic.
al.go.gen.ic (a1-go-jen'ik) dolorific. alipo.gen.ic (a-lip"o-jen'ik) tidak bersifat iipogenik; tidak
al.go.lag.nia _(al"goJag'ne-a) falgo- + yun.lagneia
nafsul setiap membentuk lemak.
gangguan psikoseksual yang berhubungan dengan timbulnyi alipo.tro.pic (alip"o-tro'pik) tidak berpengaruh pada rneta-
kesenangan ketika mengalami atau menimbulkan nyeri fisik bolisme lemak.
atau psikologik. al.i.quot(af i-kwot) [L. "beberapa, sebagian,,] faktor yang akan
active a. sadism. membagi suatu bilangan tanpa sisa; e.g. 2 merupakan aliquot dari
passive a. masochism. 6. Secara lebih luas, tiap bagian yang mempunyai hubungan
al.gom.e.ter (a1-gom'e-tar) [atgo- + -meter) algesimeter. kuantitatif terhadap keseluruhan atau terhadap.bigian lain dari
pressure a. alat unfuk mengukur sensitivitas terhadap te- keseluruhan yang sama, seperti bagian aliquot iuatttlarutan atall
kanan. spesimen, e.g. plasma atau serum; sampel yang diambil untuk
al.gom.e.try (ai,gom'e-tre) algesimetry. menentukan komposisi kuantitatif keseiuruhan.
al.go.pho.bia (a1"go4o'be-a) falgo- + phobial ketakutan yang ali.sphe.noid (a1-isfe'noid) [ala + sphenoid] 1. berkenaan
tak wajar dan berlebihan terhadap rasa sakit. dengan aia major ossis sphenoidalis. 2. tulang rawan pada
al.go.psy.cha.lia (al"go-si-ka,Ie-e) [algo- + yun. psyche jiwa) chondrocranium fetal pada kedua sisi tulang basisphenoid; pada
psychalgia (def. 1). perkembangan selanjutnya, membentuk bagian terbesar ali ma-
al.go.rithm (at'ge-rith-em) 1. metode bertahap dalam menye- jor ossis sphenoidalis. Lihat juga postsphenoidal part of sphenoid
lesaikan suatu masalah atau membuat keputusiry seperti dalam bone. di bawah part.
.' menegakkan diagnosis. 2. prosedur mekanis yang dibuat untuk al.i.tret.i.noin (al"i-tret'i-noin") asam 9-cls-retinoat; suatu
menyelesaikan soal matematika tertenfu. retinoirl endogen yang digunakan sebagai antineoplastik
al.go.spasm (al'go-spaz"em) falgo- + spasm] spasme atau kram topikal dalam pengobatan sarkoma Kaposi kutaneus terkait
yang menyakitkan. AIDS.
al.go.vas.cu.lar (al"go-vas'ku-ler) algioaascular. aliz.a.rin (e-1iz'e-rin) lArab ala sara ekstrakl bahan pewarna
ali.as.ing (a'le-es-ing) 1. terdapatnya artefak atau kesalahan kristal merah, yang dibuai secara sintetik atau diperoleh dari
dalam sampling sinyal periodik pada saat frekuensi sampling ' madder; senyawanya digunakan sebagai indikator.
terlalu rendah untuk menangkap sinyal dengan seharusnya. 2l a. No.6 purpurin (def. 1).
daiam.ulkasonografi Doppler pulsatil, suatu artefak yang a. red S sodiumalizarinsulfunate.
terjadi bila kecepatan objek yang di-sampling melebihi frekuensl a. yellow, a. yellow g lihat dibawahvellow.
ulangan denyut sistem sampling; sistem ini tidak dapat meng- al.i.zar.i.no.pur.pu.rin (aI"i-zar" i-nolpur,pu-rin) purpurin
ambil sampel dengan cepat untuk menentukan -frekuenii (def. 1).
Doppler. 3. artefak yang tampak <ialam magnetic resonance imag- al.ka.le.mia (a1"kale'me-e) falkali + -emia]peningkatan pH atau
ing jika bagian yang diperiksa lebih besar daripada lapangan penurunan konsentrasi ion hidrogen dalam darah.
pandang; bayarrgan daerah di luar lapangan pandang iamfak al.ka.les.cence (a1"ka{es'ens) kebasaan (alkalinitas) ringan
sebagai artefak di dalam lapangan pandang. Disebut juga atau insipien.
aliasing artifuct dan wraparound artifact. al.ka.les.cent (al"ks-les'ant) mempunyai kecenderungan ber-
al.i.cy.clic (al"i-sik'lik, -si'klik) memiliki sifat substansi alifatik sifai alkali.
.

dan siklik. ahka.li (al'ke-Ii) lAr. al-qaly garam kaliuml salah satu golongan
Al.i.dase (ai'i-das) merek dagang untuk preparat hyaluronidase senyawa yang membentuk sabun yang dapat larut dalam asam
injeksi. lemak, mengubah iakmus merah menjadibiru, mempunyai nilai
alien.a.tion (dl"e-en-a'shsn) lL. alienatio, dari alienus aneh, pH lebih dari 7,0, dan membentuk karbonat yang dapat larut.
asingl 1. pengasingan dari masyarakat; perasaan menjadi orang Pada intinya, merupakan bentuk hidroksida cesium, litium,
luar, orang asing, atau orang buangan. 2. pengasingan dari dir'i kalium, rubidium, dan natrium, termasuk juga bentuk karbonat
sendiri; perasaan tidak nyata atau depersonalisasi. 3. pengasing, dari logamJogam ini dan dari amoriia.
an afek; pemisahan ide dari perasaarL menghindar dari situaii al.ka.lig.e.nous (aI"ka-tij'e-nss) menghasilkan a1ka1i.
emosional, dan usaha lain untuk mengasingkan perasaan diri- al.ka.lim.e.ter (al"kalim'e-ter) falkali + meter] suatu alat untuk
nya sendiri. mengukur kandungan alkali dalam suatu campuran.
ali.enia (ali-e'ne-e) fa-1 + lien- + -inl asplenia. al.ka.lim.e.try (al"ke-lim'o-tre) penguku.an ilkali yang terda-
alien.ist (nl'e-e,nist) fPer. alieniste, dari ali6n6 gila, dari L. pat dalam suatu zat.
alienatus diasingkan] (kuno) aMi pslkiatr| al.ka.line (al'keJin,iJin) 1. memiliki sifat reaksi alkali. 2.
al.i.flu.rane (al"i-floo'ran) obatanestesiinhaiasi. mempunyai pH lebih dari 20.
ali.form (af i-form) fala + form]berbentuk seperti sayap. al.ka.line phos.pha.tase (ALPI (al'ka-hn,i-linfos,fo-tas) IEC
align.ment (e{in'ment) [Per. aligner meletakkan disuatu garis 3.1.3,1] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan
lurusl dalam kedokteran gigi, mengatur gigi asli atau gigi plku ortofosfat dari monoester ortofosfat dalam kondisi basa.
ke dalam satu garis, sehingga membentuk dua kurvi ircus Berbagai bentuk enzim ini ditemukan dalam jaringan normal
dentalis parabolik yang teratur dan membangun kembali suatu maupun ganas. Aktivitas enzim ini dalam serum berguna dalam
hubungan yang harmonis dengan struktui penyangga dan diagnosis klinis berbagai penyakit. Aktivitas enzim tulang yang
dengan gigi yang berlawanan. Dilafalkan juga iliniment. berkurang, ciri resesif autosomal, menyebabkan hipofosfatasia.
al.i.ment (al'+ment) lL. alimentumfbahan makanan atau nutrisi. Disebut iuga phospl omo n ocsl erose.
t

al.i.men.ta.ry (a1"e-men'ter-e) berkenaan dengan bahan ma- leukoc5rte a. p. (LAP) isoenzim fosfatase alkali yang terda-
kanan atau nutrisi, atau dengan organ pencernain. pat dalam ieukosit, terutama neutrofil; aktivitas LAp digunakan
al.i.men.ta.tion (a1"e-men-ta'shen) tindakan memberi atau pada diagnosis banding neuhofilia, yang menurun pada leuke-
menerima makanan. mia mielositik kronik, tapi meningkat pada berbagai gangguan
artificial a. pemberian makanan atau minuman pada orang lain.
yang tak-dapat makan-minum seperti biasa. ahka.lin.i.ty (al"k+lin' -te) keadaan, kualitas, atau derajat ke-
forced a. 1. pemberian makan secara paksa pada seseorang. basaan.
2. pemberian makan pada seseorang melebihi nafsu makan- ahka.f in.i.za.tion (al"kalin" -za'shen) alkalization.
nya. af.ka.lin.ize (al'ke-1in-iz") alkalize.
parenteral a. lihat di bawahnutrition. al.ka.lin.uria (ai"ka{i-nu're-e) lalknline + -uriaf keadaan urine
rectal a. pemberian makanan pekat dengan memasukkannya yang bersilat alkali.
lewat rektum. al.ka.li.za.tion (a1"ka-li-za'shen) tindakan menjadikan basa.
al'ka'lize 57 al'lan'to'is
af.ka.lize (al'ke-liz) menjadikan basa; disebut juga alkalinize. sentrasi asam homogentisat dalam urine, yang makin gelap
af.ka.liz.er (a7'ka-li"zer) suatu agen yang menetralkan asam bila dibiarkan di udara atau mengalami alkalinisasi; okro-
atau menyebabkan aikalinisasi. nosis; dan artritis.
al.ka.f o.gen.ic (al"ko-lo-jen' 1k) alkaligenous. al.kap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) berkenaan dengan, ditandai
al.ka.loid (al'ikoJoid") lalkali + -oldl sekelompok besar bahan dengan, atau menyebabkan alkaptonuria; dalam arti lebih luas,
dasar nitrogen yang ditemukan pada tanaman. Biasanya sangat kadang-kadang digunakan sebagai kata benda untuk memrnjuk
pahit dan banyak yang aktif secara farmakologik. Contohnya kepada orang dengan aikaptonuria.
adalah atropine, caffeine, coniine, morphine, nicotine, quinine, al.ka.tri.ene (al"ke-tri'en) hidrokarbon alifatik tak-jenuh ygng
strychnine. Istilah ini juga digunakan urrtuk substansi buatan mengandung tiga ikatan rangkap.
. (artificial a's) yarrg memiliki skuktur rnirip alkaloid tanaman, al.kene (al'kcn) suatu hidrokarbon alifatik tak-jenuh yang
seperti procaine. mengandung satu ikatan rangkap.
belladonna a's suatu kelornpok alkaloid bersifat antikoli- Al.ker.an (al-ker'en) merek dagang untuk preparat melphalan.
nergik yang ditemukan pada belladonna (Atropa belladonna); al.kyl (al'kel) radikal yang te4adi bila suatu hidrokarbon alifatik
llhat belladonna. kehilangan satu atom hidrogen.
ergot a's sekelompok alkaloid yang berkaitan secara kimia- a. (C12-15) benzoate [NF] bentuk ester campuran asam ben-
wi yang berasai dari ergot maupun yang disintesis; beberapa zoat dengan alkohol C12 sampai C15, yang digunakan sebagai
di antaranya menyebabkan ergotisme, sementara lainnya vehikulum berminyak dan emolien dalam preparat farmasi.
dipakai sebagai obat. Meliputi ergocornine, ergocristine, a. sulfonate anggota kelompok agen pengalkil yang terdiri
ergocryptine, ergonovine, ergotamine, dan lysergic acid dari sebuah rangkaian ester asam metanasulfonat rantai lurus
diethylamide. pengganii-bis, dengan jembatan gugus metilen yang bervariasi
vinca a's alkaloid yang dihasiikan oleh Madagascar periwinkle, panjangnya; senyawa yang mempunyai jembatan metilen yang
Vinca rosea;bersifat sitotoksik dan spesifik untuk pembeiahan sel panjangnya sedang (4 atau 5 gugus metilen), mempunyai indeks
fase M dalam siklus sel, yang beke4a dengan mengikat tubuliru terapeutik yang paling tinggi. Ditulis juga al@su@nate.
menyebabkan tertahannya sel dalam tahap metafase. ahkyl.amine (a1'kel-s-men") amina yang mengandung satu ra-
al.ka.lom.e.try (al"ka{om' a-tre) [alkaloid + -metry] pemberian dikal alkil.
loid secara dosimetri.
al ka al.kyl.ate (al'ko{at) menyebabkan alkilasi; lihat juga allcylating
al.ka.lo.sis (al"ke-1o'sis) suatu keadaan patologik yang terjadi agenl , di bawah agent.
akibat akumulasi basa atau akibat hilangnya asam tanpa hilang- al.kyl.a.tion (ai"ko-la'shon) penggantian atom hidrogen aktif
nya basa yang sebanding dalam cairan tubuh, dan ditandai dengan gugus alkil dalam suatu senyawa organik.
dengan penumnan konsentrasi ion hidrogen (peningkatan pH). al.kyne (al'krn) hidrokarbon tak-jenuh yang mengandung ikatan
Gf. acidosis. rangk4p tiga di antara dua atom karbon; alkuna (allcyne) meru-
altitude a. peningkatan alkalinitas dalam darah dan jaringan pakan anggota seri asetilena.
yang terjadi pada mountain sickness. ALL acute lymphoblastic leuktmia.
compensated a. alkalosis yang mekanisme kompensasinya al.la.ches.the.sia (a1"e-kes'the'zhs) [Yun. allache di tempat
telah mengembalikan pH menjadi normai; lihat compensated met- larn + esthesiaf allesthesia.
abolic a. dan compensated respiratory a. optical a, aisual allesthesia.
compensated metabolic a. keadaan alkalosis dengan pH al.lan.ti.a.sis (al"an-ti'e-sis) fallanto - + -iasisf sejenis keracunan
darah telah kembali normal melalui kompensasi respiratorik. sosis dari sosis yang mengandung toksln Clostridium botulinum.
compensated respiratory a. alkalosis respiratorik dengan Lihatbotulism.
pH darah telah kembali normal melalui retensi asam atau allant(ol- lYun. allas,gen. allantos sosisl bentuk gabung yang
ekskresi basa oleh mekanisme ginjal. menunjukkan hubungan dengan sosis atau allantois.
hypochloremic a. alkalosis metabolik yang ditandai dengan al.lan.to.cho.ri.on (e-1an"to-kor'e-on) membran gabungan
hipokloremia bersama dengan hiponatremia dan hipokalemia, yang terbenfuk akibat penyatuan allantois dan korion.
akibat hilangnya natrium klorida dan asam hidroklorida yang al.lan.to.gen.e.sis (aI"an-to-jen'a-sis) pembentukan dan per-
disebabkan oleh muntah yang berkepanjangan. kembangan allantois.
hypokalemic a. suatu jenis alkalosis metabolik yang ber- al.lan.to.ic (al"an-to'ik) berkenaan dengan allantois.
kaitan dengan kadar kalium serum yang rendah; retensi alkali ahlan.toid (e{an'toid) fallanto- + Yun. -oid) 1. menyerupai
atau hilangnya asam yang'terdapat di dalam cairan kom- allantois. 2. berbentuk sosis.
partemen ekstraselular (bukan intraselular), walaupun pH al.lan.toi.de.an (a1"e-toi'de-en) 1. berkenaan dengan allantois.
cairan intraselular mungkin di bawah normal. Hal ini mungkin embrionaliya;
2. hewan dengan allantois selama perkembangan
disebabkan oleh hipertrofi dan hipoplasia sel jukstaglomerular, dalam bentuk jamak, amniotes merupakan istilah yang lebih
seperti pada sindrom Bartter. umum.
metabolic a. gangguan berupa status asam basa tubuh ber- al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gous (al"+toi"do-an'Je-op'e-gos) di-
geser ke arah alkaii karena retensi basa atau hilangnya asam hubtrngkan oleh pembuluh tali pusa! lihat dibawahtwin.
non-karbonat atau asam tetap (tidak mudah menguap). al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gus (al"a-toi"do-an"je-op'e-ges)
respiratory a. keadaan akibat kehilangan banyak karbon fallantoid + angio- + -pagusl fetus kembar yang dihubungkan
dioksida dari tubuh, biasanya akibat hiperventilasi; hiper- melalui pembuluh tali pusat; allantoidoangiopagous twin. Disebut
ventilasi bisa bersifat psikogenik atau fisik; masalah fisik yang jtga omphalo angiop agus.
paling umum adalah gangguan pengaturan susunan saraf pusat ahlan.to.in (a-lan' to-in) diureide dari asamglikosilat, ditemukan
dan kond!.i paru.. dalam cairan alantois manusia dan urine fetus; ditemukan juga
al.ka.lot.ic'(al"ks-lot'ik) berkenaan dengan atau ditandai pada banyak tanamary dan sebagai produk ekskresi dalam urine
dengan alkalosis. hasil metabolisme purin pada kebanyakan mamalia tetapi
al.kal.uria (al"ka{u're-e) 1. ditemukannya alkali dalam urine.2. bukan pada manusia atau primata terkait. Secara sintetik, di-
alkslinuria. hasilkan melalui oksidasi asam urat unfuk digunakan sebagai
ahka.mine (al'ka-men) alkohol yang mengandung gugus amina. askingen atau keratolitik, sering sebagai komponen preparat
al.kane (al'kan) setiap anggota kelas senyawa hidrokarbon dermatologis yang mengandung berbagai bahan.
jenuh dengan struktur rantai lurus atau bercabang, dengan al.lan.to.in.uria (a{an"to-in-u're-e) adanya alantoin dalam
rumus umum C.Hr. * r. urine; keadaan ini normal pada kebanyakan mamalia, tetapi ab-
al.kan.nin (al'ke-nin) bubuk merah, kandungan pewarna dalam normal pada manusia dan primata terkait.
alkanet; digunakan sebagai pewarlra dan, dalam bentuk kertas al.lan.to.is (e-lan'to-is) lallanto- + eidos bentukl divertikulum
alkanin, sebagai indikator: alkali mengubah warna kertas ventral tubular yang mula-mula pada hindgut embrio reptilia,
menjadi biru, asam mengubahnya menjadi merah. burung, dan mamalia. Pada reptilia dan burung, bagian ini
al.kap.ton.uria (ak-kap"to-nu're-e) aminoacidopathy resesif melebar menjadi kantong besar unfuk menyimpan urine dan,
autosomal yang ditandai dengan penumpukan asam homo- setelah bersatu dengan korion yang melapisi dindingnya,
gentisat, yang disebabkan oleh defisiensi homogentisat berfungsi unfuk pertukaran gas. Alantois ini mencolok pada
1,2-dioksigenase. Manifestasinya meliputi peningkatan kon- beberapa mamalia (karnivora, mamalia bercakar); pada hewan
Al'leg.ra 58 al'ler'gy
al.fer.gen (al'er-jen) lallergy + -genf suabt zat antigenik yang
Decidua capsularis mampu menghasilkan hipersensitivitas tipe cepat (alergi).
Chorion pollen a. antigen protein dari rerumputan, pepohonan, dan
Coeloma extra- tepung sari rerumputan yang mampu menyebabkan asma atau
embryonicum rinitis alergi; ekstrak alergen tepung sari digunakan pada uji
amnlon kulit untuk sensitivitas tepung sari dan pada imunoterapi
. untukmengisicodoma (desensitisasi) untuk alergi tepung sari.
al.ler.gen.ic (al"er-jen'ik) bekerja sebagai alerg€n; mengin-
Allantois kecil duksi alergi.
ahler.gic (e-lurJik) berkenaan dengan, disebabkan oleh, meng,
alami, atau bersifat alergi.
Pedunculus al.ler.gist (al'or-jist) seorang dokter yang mengkhususkan diri
corporealis (Body dalam diagnosis dan pengobatan keadaan alergi.
stalkme*rnhyme) af .ler.gi.za.t-on (al" erj\-za'shen) sensitisasi aktif atau pema-
Endometrium sukan alergen ke dalam tubuh.
Vasa allantoica
(decidua yang mandarahi
al.ler.gize (al'er-jiz) melakukan sensitisasi; menjadikan
parietalis) placefita chorio- alergi.
allantoica al.ler.goid (al'sr-goid) alergen yang dibuat kurang alergenik,
Decidua parietalis tetapi tidak kurang antigenik (pembentukan antibodi peng-
hambat IgE menurun, tetapi IgG tidak terpengaruh), melalui
pengobatan dengan formalin atau glutaraldehid.
I Alantois kecil pada embrio manusia tahap awal dan pembuluh alantoik
al.ler.go.log.i.cal (al"or-go-loj'i-kal) berkenaan dengan alergo-
yang akan menjadi pembuluh umbilikal.
Iogi.
ahler.goho.gist (al-sr-go1'e-jist) ahli alergologi.
al.ler.gol.o.gy (al'1ar-gol'a-je) cabang ilmu kedokteran yang
' lainnya, termasuk manusia, alantois hanya berupa skuktur khusus mempelajari alergi, etiologi, diagnosis, dan pengobat-
rudimeter, kecuali bagiaffiya yang menjadi urakus dan annya.
pembuluh darahnya yang mendarahi tali pusat. al.lsl.go.sis (al"or-go'sis) penyakit alergi.
Al.leg.ra (e-Ieg'-re) merek dagang untuk preparat fexofenadine al.fer.gy (al'ar-je) lall- + ergon kerjal 1. keadaan hipersensitivitas
hydrochloride. yang diinduksi oleh pajanan terhadap suatu antigen (alergen)
al.lele (e{el') [Yun. allelon satu sama lain, dali allos lain] satu tertentu yang menimbulkan reaksi imunologik berbahaya pada
dari dua atau lebih bentuk alternatif suatu gen yang dapat pajanan berikutnya; istilah ini biasanya digunakan untuk me-
menempati lokus kromosom tersebut dan yang menentukan rujuk pada hipersensitivitas terhadap antigen lingkungan
karakter alternatif pada keturunan. Pada manusia dan (alergi atopik atau dermatitis kontak) atau alergi obat. 2. spe-
organisme diploid lain, terdapat dua alel, identik atau ber- sialisasi kedokteran yang mempelajari diagnosis dan pengobat-
beda, untuk setiap lokus spesifik dari sebuah kromosom an gangguan-gangguan alergik.
autosomal, satu pada setiap kromosom dari sepasang krorno- atopic a. atopy.
som homolog. bacterial a. hipersensitivitas terhadap suatu antigen bakte-
codominant a. satu dari dua atau lebih alel pada lokus yang rial, e.g. hipersensitivitas tipe lambat terhadap Mycobacteilum tu-
masing-masing terekspresi sempurna pada heterozigot dary berculosis.
karena itu, masing-masing turut menenfukan fenotipe. bronchial a. alergi yang mmgenai bronkus; lihatallergb asthma.
dominant a. alel yang terekspresi secara fenotipe jika buckwheat a. reaksi alergi terhadap tanaman soba ata,abuck-
terdapat pada bentuk homozigot atau heteroz igot. Cf . ressesizte a. wheat, Fagopyrum esculentum, karakteristik utamanya adalah
hypomorphic a. alel mutan yang menyebabkan ekspresi sub- fotosensitif; terlihat pada orang yang rentan, yaitu orang yang
normal pada fenotipe normal. mengonsumsi padipadian dan hewan pemamah biak yang
multiple a's alel yang dapat memiliki lebih dari dua bentuk mengonsumsi tanaman soba dalam jurnlah yang berlebihan.
alternatif pada satu lokus. Keadaan ini disebut juga fagopyrism.
nrtll a. silent a. cold a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditimbulkan
ressesive a. alel yang terekspresi secara fenotipe hanya pada oleh pajanan terhadap dingin, e.g. urtikaria dingin.
homozigot (atau hemizigot, untuk ciri terkait-X). Cf. domi- contact a. keadaan alergi yang tampak pada dermatitis kon-
nant a. tak alergi.
silent a. alel yang menyandi produk yang tidak fungsional delayed a. lihat di bawahhypersensitiaitv.
atau tidak terdeteksi. drug a. reaksi alergi yang terjadi sebagai akibat sensitivitas
al.le.lic (e-le'lik) berkenaan dengan alel; dihasilkan oleh yang tak biasa terhadap suatu obat.
gen-gen alternatif. food a., gastrointestinal a. alergi yang ditimbulkan oleh
al.le.lism (s-le'1iz-om) terdapatnya alel, atau hubungan antar- antigen yang dimakannya, seperti makanan maupun obat; yang
alel. paling sering adalah strawbery, susu, dan telur. Organ yang
multiple a. terdapatnya lebih dari dua alel pada sebuah lokus terkena biasanya adalah kulit.
dalam suatu populasi. foagrance a. reaksi alergi terhadap bahan kimia pada bebe-
affef(ol. LYffi. allElon satu sama lain, dari allos lainl bentuk rapa jenis cologne, parfum, dan wewangian lainnya, terkadang
gabung yang menunjukkan hubungan dengan yang lain. bermanifestasi sebagai tipe dermatitis kontak alergi.
al.le.lo.chem.ics (o-le"lo-kem'iks) interaksi kirniawi antar- hereditary a. atry.
spesies, yang melibatkan pelepasan zat kimia aktif, seperti immediate a. lihat di bawahhypersensitiaity.
wangi-wangian, feromon, dan toksin. latent a. alergi yang tidak tampak gejalanya, tetapi dapat
al.le.lo.tax.is (o-1e"lo-tak'sis) fallelo+ Yun. taxisf perkem- dideteksi melalui tes.
bangan suatu organ dari beberapa strukfur embrional. latex a. alergi terhadap karet lateks alami, merupakan reaksi
af .f e.lo.taxy (o-le'Io-tak"se) allelotaxis. hipersensitivitas tipe IV; lihatjuga latex (def.\).
Ahfe.mann syndrome (ah'lo-mahn) [Richard Allemann, dok- physical a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditim-
ter Swiss, 1893-19581 lihat di bawah syndrome. bulkan oleh pajanan terhadap dingin (urtikaria dingin atau
Al.len's law (al'enz) [Frederick Madison Allen, dokter Amerika, angioedema), panas (urtikaria kolinergik), atau cahaya (foto-
1,879-79641lihat di bawah /azu. sensitivitas).
Ahlen test (al'an) [Edgar Van Nuys Allen, dokter Amerika, pollen a. hayfeaer.
1900-19611 lihat di bawah fesf. polyvalent a. suafu respons alergik yang bersamaan terha-
Af.fen.Doi.sy test, unit
(al'an doi'se) [Edgar V. Allen, ahli dap beberapa alergen.
anatomi Amerika, 7892-1.943; Edward Adelbert Doisy, al:Ii spontaneous a. atopy.
biokimia Amerika, 1.893-1986) lihat di bawah test danunit. sun a. istilah awam untuk idiopathic photodematosis.
AI'les'che'ria 59 al.lo'path'ic
Ahles.che.ria (al"es-kere'-o) genus fungus yang dahulu dise- al.lo.cor.tex (al'o-kor'teks) fallo- + cortexl [TA] bagian asli cor-
b'tt A. boy'dii, sekarang disebut Pseudallescheria boydii. tex cerebri ,yang lebih tua, terdiri dari archicortex dan paleo-
ahles.che.ri.a.s-s (al"es-ke-ri's-sis) nama lama untok pseu- cortex. Bagian ini tidak memiliki struktur histologik berupa
dallescheriasis. enam lapisan seperti pada isocortex, yang lebihbesar dan secara
al.les.che.ri.o.sis (al"ss-ke-re-o'sis) nama lama untrtk pseu- filogenetik lebih baru. Disebu! jttga heterotypical cortex.
dallescheriasis. Ahlo.der.ma.nys.sus (al"o-dur"me-nis'es) genus tungau peng-
ahles.the.sia (al"es-the'zha) fall- + esthesial disestesia yang isap darah dari famili Dermanyssidae. A. sangui'neusmerupakan
ditandai dengan sensasi, seperti terhadap nyeri atau sentuhary parasit tikus dan vektor untttk Richettsia akari, agen penygbab
yang dirasakan di tempat yang jauh dari tempat stimulus itu cacar riketsia.
diberikan atau terjadi, seperti pada allochiria. Disebut jtga alla- al.lo.dyn.ia (a1"o-din'e-e) {all- + -odynial nyeri yang ditimbul-
ches thesia dan alloe sthe sia. kan oleh stimulus tidak berbahaya pada kulit normal.
visual a. keadaan berupa pergeseran bayangan visual dari al.lo.erot.ic (al"o-6-rot'ik) berkenaan atau ditandai dengan
satu sisi lapangan pandang ke lainnya, secara vertikal atau hori- alloeroticism.
zontal; disebut juga optical allachesthesia. al.lo.erot.i.cism (a1"o-erot'i-siz-em) fallo- + eroticisml 1. hasrat
al.le.thrin (al'e-thrin) analog sintetik insektisida alami cinerin, seksual yang tertuju pada orang lain. 2. tahap akhir dalam
jasmolin" dan pirethrin yang digunakan sebagai insektisida. perkembangan hubungan objek, keadaan matudtas, yang
All.fen (al'fen) merek dagang untuk preparat guaifenesin ditandai olehpengarahan energi erotik pada orang lain danjuga
al.li.ance (sJi'ens) perserikatan yang dibentuk untuk mema- oleh kemampuan menjalin hubungan cinta dengan orang itu. Cf.
jukan kepentingan anggotanya; suatu persetujuan untuk bekerja autoer oticism, heter oer oticism.
sama untuk tujuan-tujuan khusus. al.lo.es.the.sia (al"o-es-the'ze-al,,:.) allesthesia.
National d for the Mentally III (NAMI) kelompok pembe- al.log.a.my (al-og'e-me) [allo- + Yvn. gamos perkawlnan) cross
laan nasional maupun mandiri yang terdiri dari orang-orang fertilization.
dengan gangguan mental dan anggota keluarganya. ahlo.ge.ne.ic (al"o-ja-ne'ik) 1. mempunyai tipe sel yang ber-
therapeutic a. hubungan kontrak yang disadari antara orang beda secara antigenik. 2. dalam biologi transplantasi, menun-
yang memberi terapi dan pasiennya, yang masing-masing setuju jukkan individu (atau jaringan) yang termasuk spesies yang
untukbekerja sama menolong pasien dengan masalah-masalah- sama, tetapi secara antigenik berbeda, berlawanan di:ngan
nya. syngeneic dan xenogeneic. Disebut juga homologous. Lihat juga
working a. therapeutic a. allograft dan allogeneic transplantation.
al.li.cin (al'i-sin) zat berminyak, yang diekstrak dari bawang af.lo.gen.ic (al"o-jen'ik) allogeneic.
putih, yang mempunyai aktivitas antibakterial. Lihat juga al.lo.graft (al'o-graft) graft jaringan antar-individu dari spesies
Allium. yang-sama/ tetapi berbeda genotipenya; jenis-jenis donornya
al.li.ga.tion (ai"iga'shen) proses mendapatkan harga suatu meliputi kadaver, kerabat yang masih hidup, dan orang lain
campuran yang diketahui jumlah unsumya, dan masing-masing yang bukan kerabat (lihat di bawah donor). Disebut juga
diketahui harganya, atau proses menenfukan jumlah larutan allo geneic gr aft dan homo gr aft.
dari macam-macam kekuatan yang digunakan untuk mem- al.lo.group (a1'o-gr66p) kelompok ikatan alotipe, terutama
bentuk suatu campuran dengan kekuatan tertentu. pada keempat alotipe subkelas IgG, yang terikat erat dan
Al.fis sign (al'is) [Oscar Huntington Allis, ahli, bedah Amerika, diwariskan sebagai satu kesafuan.
1836-1,9211lihat di bawah slgn. al.lo.im.mune (al"o-i-mun) imun yang spesifik terhadap suatu
al.lit.er.a.tion (a{it"er-a'shen) lad- + litera hurufl gangguan antigen alogeneik.
bicara; pada gangguan ini, pasien memakai kata-kata yang me- al.lo.im.mu.ni.za.t ion (al" o-im" vn\-za'shen) respons imun
ngandung bunyi konsonan yang sama. yang dibentuk pada tiap spesies atau galur dari satu spesies oleh
Ahli.um (al'e-em).[L. "bawang putih"l genus tanaman berbunga aloantigen dari individu atau galur yang berbeda dari spesies
dengan dasar tunas yang menggembung, dari famili Liliaceae. yang sama/ seperti yang terjadi setelah transplantasi organ.
A. ce'pa adalah bawang dan A. sati'aum adalah gailic (q.v.). al.lo.isom.er.ism (al"o-i-som'er-iz-om) isomerisme yang tidak
all(of. [Yun. allos lainf bentuk gabung yang menunjukkan kea- tampak dalam rumus bangunnya.
daan yang berbeda dari normal, atau kebalikannya, atau al.lo.ker.a.to.plas.ty (al"o-ker'e-to-pIas"te) [aIIo- + kerato-
merujuk pada yang iain. plastylpetbaikan kornea dengan menggunakan bahan asing.
al.lo.al.bu.min (al"o-al-bu'min) setiap varian genetik albumin. al.lo.ki.ne.sis (al"o-ki-ne'sis) lallo- + -kinesisl gerakan yang
al.lo.an.ti.body (al"o-an'ti-bod" e) isoantibody. tidak dilakukan secara volunter, tetapi dihasilkan secara pasif
al.lo.an.ti.gen (al"o-an't!on) antigen yang ada dalam bentuk atau terjadi secara refleks.
alel yang disandi dalam lokus gen yang sama pada individu al.lo.ki.net.ic (al"o-ki-net'ik) berkenaan dengan atau ditandai
yang berbeda dari spesies yang sama. dengan allokinesis.
al.lo.an.ti.se.rum (al"o-an"ti-ser'am) antiserum yang mening- al.lo.lac.tose (al"o-lak'toos) turunan laktosa yang dibentuk
kat dalam individu suatu spesies dan ditujukan untuk melawan dalam sel Escherichia coli; mertrpakan penginduksi fisiologik
antigen individu lain dari spesies yang sama, tetapi tidak identik B-galaktosidase pada sel tersebut.
secara genetik. al.lom.er.ism (e-1om'ar-iz-am) lallo- + merismf perubahan
a l.lo.bar
(al'o-bahr) fallo - + Y :un. b ar os ber atf suatu bentuk unsur konstitusi kimiawi tanpa perubahan bentuk kristalnya. Cf.
kimia yang mempunyai nomor massa berbeda dengah unsur allomorphism.
alaminya. al.lo.met.ric (al"o-met'rik) fallo- + metric) menunjukkan per-
al.lo.bi.o.9is (a1"o-bi-o'sis) [allo- + biosisl keadaan reaktivitas ubahan perbandingan antara organ-organ atau bagian-bagian
yang be4irbah yang diperlihatkan suatu organisme pada ling- selama perfumbuhan suatu organisme; berkenaan dengan
kungan dtau keadaan fisiologik yang berubah. alometri.
al.lo.cen.tric (al"o-sen'trik) terfokus pada pikiran dan pera- al.lo.met.ron (al"o-met'ron) fallo- + Y:un. metron uktranf per-
saan orang lain; tidak egosentris. ubahan evolusionar pada benfuk atau proporsi badan, seperti
al.lo.chei.ria (al"o-ki're-e) allochiria. . yang dinyatakan dalam hasil pengukuran dan indeks.
al.f o.ches.the.sia (al"o-kes-the'zhe) allesthesia. al.lom.e.try (a1-om'e-tre) pengukuran perubahan bentuk or-
ahlo.chi.ral (al"o-ki'rel) berkenaan dengan allochiria. ganisme dengan bertambahnya ukurary i.e., penentuan hubung-
ahlo.chi.ria (al"o-ki're-a) [allo- + chir- + -la] disktiiria yang bila an dua dimensi berbeda, biasanya linear.
satu ekstremitasnya dirangsang, sensasinya dialihkan ke sisi al.lo.mor.phism (al"o-mor'fiz-am) fallo- + ftbrph- + -ismlperubah-
yang berlawanan; disebut juga allocheiria. an bentuk kristal tanpa perubahan konstitusi kimia. CL allomerism.
al.lo.chro.ic (al"o-kro'ik) berkenaan dengan all o chr o ism. al.lon.o.mous (al"on'e-mes) [allo- + nom+ -oas] diatur oleh
ahlo.chro.ism (al" o-kroi'z-arn) [allo- + yu\. chroa warna + -ismf stimulus dari luar.
perubahan atau variasi warna, seperti pada mineral tertenfu. al.lo.path (al'o-path) istilah yang kadang-kadang digunakan
al.lo.chro.ma.cy (a1"o-kro'ma-se) pembentukan agen untuk praktisi a llop athy.
pewarna iain dari suatu zat warna yang tidak stabil dalim al.lo.path.ic (al"o-phat'ik) berkenaan dengan atau khas untuk
larutan. allopathy.
al'lop'a'thist 60 al'lox'an'tin
af.fop.a.thist (al-op'e-thist) allopath. seperti dengan memengaruhi pengikatan antara ligan lain pada
af.lop.a.thy (al-opC-the) lnllo- + -pathy] istilah yang digunakan tempat fungsionalnya (kooperativitas).
untuk sistem terapeutik yang mengobati penyikit dengan cara al.lo.therm (al'o-therm) [aIIo- + therm] 1'. poikilotherm. 2. hetero-
menciptakan suatu kondisi yang bertentangan dengan atau therm.
tidak ielaras dengan kondisi yang akan disembuhkan atau al.lo.tope (al'o-top) situs pada bagian yang tetaP ata.u tak
diatasi. Disebutftfaheteropatlry. Cl.homeopatlry. berubah pada suatu molekul antibodi yang dapat dikenali oleh
af.fo.phan.amide- (al"o-fan-im'1d)biuret. situsgabunganantibodilain. Cf.idiotope.
al.lo.phan.ate (a1"o-lan'at) garam dari asam alofanat. al.lo.to.pia (al"o-to'pe-e) malposition.
al.lo.phan.ic ac.id (a1"o-fantik; asam karbonat urea yang tidak al.lo.top.ic (al"o-top'ik) dystopic.
terdapat sebagai asam bebas, tetapi hanya dalam bentuk garam al.lo.tox.in (al'o-tok"sin) [allo- + toxin) zat ya1g terbentuk dari
atauienyawa;bentukamidanya (iiofanarnlda) adalahbiuret. perubahan jaringan di dalam tubuh, yang berfungsi seba.gai
at.lo.phe.nic (al"o-fe'nik) fillo-+phen-+-icll,.memilikisifat pertahanan terhadap toksin dengan jaian menetralkan sifat
atau berkenaan dengan setiap individu yang berasal dari lebih beracun.toksin itu.
dari satu konseptus. 2. sel hidup yu.rg Lerda-pingan dengan al.lo.trans.plan.ta.tion (ai"o-trans-plan-ta'shen) lallo- +
teratur denganberbagai fenotipe yang dianggap berasal dari transplantationlallogeneictransplantation.
- alel;
perbedaan genotipe mosaii. altotri(of- fYun.allotriosasinglbentu]<glbungyangberartiasing-
af.foph.thaimia (al"of-thal'me-a)heterophtalmia. al.lot.ri.odon.tia (a-ioi"re-o-don'she) lallotrio- + odont- + -in)7.
a1.16.pfa.sia (al"o-pla'zhe) fallo- + -plasiaj'heteroplasin. transplantasi gigi dari satu individu ke dalam mulut individu
al.lo.plast (al'o-plast) [allo- + -plastjbenda asing lembam yang lain. 2. adanya gigi pada tempat abnormal, seperti pada tumor
digunakan untuk implantasi ke dalam jaringan. dermoid.
af .f d.plas.tic (al"o-plas'tik) 1. berkenaan dengan atau ditandai al.lot.rio.geu.stia (a-1ot"re-o-o-goo'ste-e) fallotrio- + Yun. geusis
oleh aloplasti. 2. berkenaan d engan alloplast. tasa + -iaf sensasi rasa atau nafsu makan yang tidak normal.
af.fo.pha.ty (al'o-plas-te) [allo- + -plasty] dalam teori psiko- al.lo.tri.os.mia (a1"o-ti-os'me-e) heterosmia.
analitik, adaptasi melalui perubahan lingkungan eksternal (per- al.lo.trope (al'o-trop) suatu bentuk alotropik.
ubahanaloplastik).Cf. auioplasty(def.2). al.lo.tro.phic (a1"o-tro'fik) Proses pencernaan yang tidak
al.lo.preg.nlne (al"o-preg'ndn) nama lama rntuk
- Scr-pregnana. menghasilkan bahan bergizi.
al.lo.preg.nane.di.ol (al'o-preg"nxvdi'ol) isomei pregnan- al.lo.trop.ic (a1"o-tro'pik) 1. memperlihatkan alohopisme. 2' pre-
diolyangterdapatdalamuriniwlnita. okupasi terhadap gagasan, tindakan, dan Perasaan oralS larU
al.lo.dsy.Lhic lal"o-si'kik) fallo- + psychicl berkenaan dengan merujuk pada jenis kepribadian yang cenderung memperhatikan
pikiran dalam kaitannya dengan dunii luar. oranglain daripada diri sendiri; tidakberpusatpada diri sendiri.
al.fo.pur.i.nol (al"o-pur'i-nol) IUSpI isomer hipoxantin; digu- al.lot.ro.pism (e-lot're-piz"am) lallg-+ tropis,mi,lerdaPatrlya zat
nakin dalam pengobatan hiperurisemia gou! profilaksis dan dalamduaataulebihbentukberbeda(bentukalotropik)dengan
pengobatan hiperirrisemia yang terjadi sekund"r akibat dis- sifat fisik yang berbeda, e.g. grafit dan intan, bentuk alotropik
icrasia darah alau akibat kemoterapi kanker, profilaksis pem- karbon.
bentukan berulang batu ginjal asam urat dan kalsium oksalat, al.lot.ro.py (a-1ot're-pe) l. allottopism. 2. pengarahan minat
serta profilaksis dan peirgobatan nefropati asam urat. Baik seseorang yang cenderung mengikuti orang lain daripada
alopurinol maupun metabolit utamanya, oksipurinol, merupa- minatnya sendiri.
kan inhibitor xantin oksidase yang poten dan mengurangi kadar al.lo.type (at'o-tt-p) fallo- + typel satu dari beberapa varian alel
asamuratdalamserurndanekskieiiasamuratdalamuiine. suatu protein yang ditandai dengan perbedaan antigenik
al.lo.re.ac.tive (al"o-re-ak'tiv) lallo- + reactioel berkenaan (penanda alotipik), terutama varian alel imunoglobulin rantai
dengan respons imun dalam reaksi terhadap alograf yang di- panjang dan rantai pendek. Cf. isotype danidiotype.
.unfkokku.r. Am a's [penanda rantai alfa] alotipe rantai cr, manusia (rantai
ahb.Iec.og.ni.tion (al"-o-rek"egni'shen) pengenalan antigen panjang IgA2); dua penanda, yaitu A2m(1) dan A2m(2), telah
setelah transplantasi alogenik; lihatrecognition (def.3). diidentifikasi.
al.lo.rhyth.mia (al"o-rith'rne-e) lallo--+ rlrythm +'-ial irama Gma's [penanda rantai gamma] alotipe rantai y tu"lliu
denyui jantung atau nadi yang tidak teiatur, dan terjadi (rantaipanjanglgc);2spenanda,yaituGm(1)sampaiGm(25),
berulangsecariteratur. telah diidentifikasi. Tiap penanda hanya terdapat dalam.sub-
al.lo.rhyt"h.mic (al"o-rith'mik) mengalami atau bersifat seperti kelas IgG khusus tertentu. Satu alotipe spesifik (rantai 1 alelik)
aioritmia. dapat mempunyai lebih dari satu penanda'
afl or none (awl or nun) 1.. prinsip bahwa otot jantung, yang I'tr a's Kma's.
dipengaruhi stimulus apa pun, akin berkontraksi penuh'atau Km a's. [penanda_ rantai kappa]. alotipe,rantai p9ld."^\ " T1-
tidak Jama sekali; rangslngan pada salah satu serat-otot atrium . nusia; tiga penanda, yaitu Km{1), Km(2), dan Km(3), telrrh
atau ventrikel menyeb'abkin potensial aksi menjalar ke seluruh diidentifikasi. I(m(2) seialu terdapat bersama dengan Km(l);
massa atrium atau ventrikel, itu.1 ru-u sekali tidak menjalar. 2. jadi, serotipe yang mungkin adalah I(m(1), Km(1,2) dan Km(3).
pada otot-otot lain selain otoi jantung, dan pada saraf, rang- Disebut juga Ina a's,Inv(1)-Q).
satu serat menimbulkan potens"ial aksfyang menjalar ke
'sangan Oz a. penanda antigenik alotipik pada rantai l. imunoglobulin
seluJuh serat itu, atau sama sekili tidak menjilar.-Disebut juga manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai pendek 1".
all-or-none law. al'lo'typ'ic (al"o-tip'ik) ditandai dengan aiotipe'
al.lose (al'os) aldoheksosa yang epimerik dengan glukosa pada ahlo.ty.py (al"o-ti'pe) kondisi dalambentuk alotipe; terutama di-
karbon 3. gunakan dalam menggambarkan irnunoglobulin dan protein se-
al.b.isen.si.ti.za.tion (a1"o-sen"si-ti-za'shen) sensitisasi ter- rum lainnya.
hhdap aloantigen (isoantigen), seperti terhadap antigen Rh ahlow.ance (e-lou'ens) sesuatu yang diizinkan atau dibolehkan.
"Rh
selama keham'ilan (lihat isoimmunization).-Disebit jtga recommended daily a. sinonim yang lebih populer untuk
isosensitization. recommended dietary a.
al.lo.sta.sis (al"o-sta'sis, e-1os'te-sis) pemeliharaan stabilitas recommended dietary a. (RDA) jumlah zat gizi danasup-
fisik internal atau psikologik organisme dengan melakukan an kalori per hari yang diarrggap cukup untuk memelihara
perubahan sewaktu terjadi iituasiyang -"ttggi.ggutrya; lihat kesehatan yang baik, yang dihitunq untuk pria dan wanita_dari
ayostatic load, dibawahioad. Food and Nutrition
berbagai rirnur dan direkomendasikan oleh
al.los.tat.ic (al"o-stat'ik) berkenaan dengan atau ditandai oleh Boardof the National Research Council. Lebih dikenal dengan
allostasis. sebutanrecommended daily a'
al.fo.ster.ic (al"o-ster'ik) berkenaan d.enganallostery. al.lox.an (eJok'san) suatu produk asam urat teroksidasi yang,
al.fo.ster.ism (a1'o-ster';iz-em) allostery. jika diberikan pada hewan percobaan, cendemng merusak sel-
al.lo.ste.ry (al'o,ster"e) keadaan teriliatnya substrat, produk, sel Langerhans pankreas dan menimbulkan diabetes aloksan.
atau efektor lain pada safu subunit dari multi-subunit enzim Disebtljtgauroxin-
atau protein lain pada suatu tempat (sisi alosterik) selain tempat al.lox.an.tin (al"ok-san'tin) suatu senyawa diabetogenik yang
fungiional yang mengubah konformasi dan sifat fungsionalnya, berasal dari aloksan melalui reduksi.
al'lox'a'zine 6l al'o'pe'cia
al.lox.a.zine (alol'se-zen) senyawa heterosiklikyang merupa-
kan isomer isoaloksazin, yang merupakan struktur induk ribo-
flavin.
af.foy (al'oi) lFr. aloyer mencampur logam] campuran dua atau
lebih logam atau satu atau lebih logam dengan metaloid tertentu
yang dapat sama-sama larut dalam keadaan meleleh; dibedakan
menjadi biner, terner, kuaterner, dll., tergantung jumlah logam
dalam campuran itu. Suatu campuran-logam dapat pula
digolongkan berdasarkan sifatnya bila dipadatkan.
amalgam a. campuran logam, yang sebagian besar tersusun
dari perak, timah, dan tembaga, yang dicampur dengan raksa,
membentuk amaigam gigi; dibuat dengan cara melelehkan
komponennya dan dibuat dalam bentuk batang, kemudian
dipotong menjadi partikel (tambalan) kecil, atau dapat dibuat
dalam bentuk bola.
solid solution a. sejenis campuran{ogam, yang umum digu-
nakan dalam kedokteran gigi, yang molekuhya ada dalam
iarutan solid.
al.loy.age (eJoi'ej) penggabungan logam-logam menjadi cam- I Alopesia androgenetik.

puran-logam.
ahfyl (al'sl) lallium + -yll gugus organik univalen -{fL= CHCHT.
a. chloride senyawa yang berasai dari klorinasi propilena, al.o.pe.cia (al"o-pe'she) lYvn. alapekin penyakit yang ditandai
digunakan dalam pembuatan senyawa alil lairu resin yang dengan kerontokan rambut] tidak adanya atau rontoknya
diatur suhunya, serta insektisida dan obat-obatan; beracun bila rambut pada daerah kulit yang biasanya ditumbuhi rambut.
ditelan, dihirup, dan diserap kulit dan memengaruhi paru, Disebut juga africhia, baldness dan caloities.
ginjal, dan hati. a, adna;ti congenital a.
a. isothiocyanate [USP] minyak mudah menguap yang androgenetic a., a. androgene'tica, androgenic a. hilang-
berasal dari sinigrin, yang didapatkan pada black mustard dan nya rambut kepala secara progresif, difus, dan simetrik. Pada
horseradish; digunakan sebagai counterirritant dalam salep dan pria, berawal di usia dua puluhan atau awal tiga puluhan
plester, dalam pembuatan zat penambah rasa, dan dalam dengan rontoknya rambut pada daerah verteks dan fronto-
-pembuatan
gas perang. Dapat menyebabkan gastroenteritis parietal, dan hanya menyisakan rambut yang tipis di daerah
yang fatal pada hewan yang makan tanaman tersebut. pinggir. Keadaan ini disebut juga male pattern a. atau baldness.
al.lyl.am.ine (al"el-am'in) cairan kaustik berbau amonia yang Pada wanita, alopesia mungkin timbul belakangan, dengan
digunakan pada pembuatan obat. kerontokan rambut yang tidak begitu parah di bagian depan
al.lyl.gua.ia.col (d"lal-gwi'e-kol) eugenol kulit kepala. Keadan ini dsebut juga female pattern a. ala:u bald-
al.ly.sine (E{i'sen) hasil deaminasi oksidatif lisin yang diben- ness. Pada daerah yang terkena, folikel-folikelnya menghasiikan
tuk melalui kerja lisil oksidase. Produk ini merupakan zat antara rambut terminal yang lebih tipis dan halus sampai produksi
dalam pembentukan ikatan siiang pada kolagen. rambut terminal berhenti; fase pertumbuhan yang disebut ana-
Al.mei.da's disease (ahl-ma'de) [Floriano Paulo de Almeida, gen menjadi memanjang dan fase telogen menjadi memendek.
dokter Brasil, 1,898-1,977) paracoccidioidomy cosis. Penyebab tidak diketahui, tapi dipercaya merupakan gabungan
af.mond (ah'mend) lFr. amande, dariL. amygdala almondlL. Pru- faktor genetik dan peningkatan respons folikel rambut terhadap
nus dulcis.2. buah atau biji Prunus dulcis, sumber almond oil dan androgen.
bitter almond oil (lihat di bawah oll). Disebut juga amygdala. a. areatta rontoknya rambut secara tidak merata, tanpa Parut,
bitter a. 1..Prunus dulcis var. amara. 2. buah atau biji P. dulcis asimetris, terkadang reversibel, terjadi di area janggut atau
var. Amara., mengandung toksin amygdalin; rnerupakan sumber kulit kepala dengan batas yang tegas. Penyebabnya tidak
almond oil danbitter almond oil (hhat di bawah oll). diketahui; pada beberapa pasien, mungkin terdapat kom-
sweet a. l.Prunus dulcis var. dulcis. 2. buah atau biji P. dulcis ponen autoimun, dan, pada pasien lainnya, faktor genetik
var. dulcis.; srmber almond oll (lihat di bawirh oll). mungkin berperan. Lihat juga ophiasis. Disebut juga a. circum-
dl.mo.n€r (al'me-ner) seseorang yang membagi sedekah. scripta danpelade.
hospital a. Brit., seseorang yang terlatih dalam menyalurkan a. ca'pitis tota'lis a. totalis.
dana jasa kemasyarakatan suatu rumah sakit dan mengurus chemical a. alopesia traumatik yang disebabkan oieh bahan
kerja jasa sosial. kimia yang dioleskan pada rambut atau kulit kepala, seperti pro-
al.mo.trip.tan.ma.late (al"mo-trip'tan) agonis reseptor sero- duk pelemas rambut, biasanya disertai parut pada kulit kepala.
tonin seiektif yang digunakan dalam pengobatan akut untuk cicatricial a., a. cicatrisa'ta rontoknya rambut yang mene-
migren; diberikan secara oral. tap disertai dengan jaringan parut, biasanya ireversibel dan
alo.chia (:-lo'ke-a) la- + lochial tidak adanya lokia. mengenai kulit kepaia. Hal ini juga merupakan akibat proses
Alo.cin.ma (a"1o-sin'mo) genus keong air tawar dari famili seperti kanker, luka bakar, infeksi, atau sarkoidosis, atau
Helicidae. A. longicor' nis adalah spesies yang ditemukan di Cina berhubungan dengan proses penyakit primer, seperti sindrom
yang dapat berperan sebagai hospes perantara trematoda hati Graham Little, Iiken planus folikularis alatt pseudopelade.
Clonorcbis.sinensis. a. circumscrip'ta a. ateata.
Alo.cril iel'o-kril) merek dagang untuk preparat nedocromil so- congenital a., a. congenita'lis tidak adanya rambut kepala
dium. secara kongenital, yang dapat berdiri sendiri atau merupakan
trl.oe (al'a-we) lL. albe, dari Yun. alSe] genus besar sejenis tanam- bagian dari penyakit yang iebih luas.
an bergetah famili Liiiaceae, ditemukan di Afrika Selatan dan diffuse a. rontoknya rambut secara bertahap di seluruh kulit
tempat lain. Beberapa spesies, seperti u{. barbaden'sis (disebut kepala, tanpa gatal atau gejala lain, biasanya ditemukan pada
juga A. oe'ra), A. fe'rox, dan A. per'ryi, mempunyai getah yang wanita; hal ini dapat terjadi setelah melahirkan, demam tinggi,
mengandung katartik, barbaloin. Lihat juga aioe. atau sfes emosional, dapat juga merupakan tanda defisiensi
af.oe (al'o) 1. tanaman dari genus AIoe. 2. [USP] getah kering besi atau reaksi obat.
daun berbagai tanaman dari genus Aloe yang memiliki sifat drug a., drug-induced a rontoknya rambut unfuk semen-
pencahar dan digunakan sebagai bahan conpound benzoin tinc- tara akibat pemberian obat-obatan tertentu, seperti heparin atau
ture, serta preparat kosmetik dan dermatologik lain. antimitotik, misalnya cyclophosphamide, methotrexate, dan
alo.et.ic (al"o-et'ik) berkenaan dengan atau mengandung aloe. colchicine.
al.o.in (al'o-in) campuran unsur aktif, terutama barbaloin, yang female androgenetic a., female androgenic a., female
diekstraksi dari aloe; digunakan sebagai katartik. pattern a., female pattern androgentic a. iihat androge-
Al.o.mide (al'o-mid") merek dagang preparat lodoxamide tro- netic a.
methamine. a. follicula'ris folliculitis decalaans.
62 al'pros'ta'dil
hot comb a. nama dahuiu untuk follicular degeneration syn- hambat aktivitas elastase, cathepsin C, tripsin, dan enzim-enzim
drome. proteolitik 1ain. Kekurangan protein ini berkaitan dengan ter-
involutional a. a. senilis. jadinya emfisema. Ditulis juga sebagai a.,-antitrypsin. Disebut
lipedematous a. jenis alopesia yang jarang, yaitu kulit kepala juga alpha r-pr otease atar proteinase inhibitor. 2. alphn,-prote inase in-
mengalami edema dan terdapat tambahan lemak subkutan, hibitor (human).
paling banyak ditemukan pada wanita berkulit geiap; etiologi Al.pha Ghy.mar ( al'fe ki'mer) merek dagang untuk preparat
tidak diketahui. chymotrypsin.
male adrogenetic a., male adrogenic a., male pattern a., Al.pha.drol (a1' fe-drol) merek dagang untuk prepar4t flupred-
male pattern androgenetic a. Ilhat androgenetic a. nisoione.
marginal a., a. nargina'lis traumatic marginal a. al.pha fe.to.pro.tein (a1'fe fe"to-pro'ton) protein plasma yang
a. medicamento'sa drug-induced a. dihasilkan oleh hati, saccus vitellinus, dan traktus gastro-
moth-eaten a. syphililic a. intestinalis fetus; kadarnya dalam serum menurun secara nvata
a. mucino'sa follicular mucinossis. pada umur satu tahun, tetapi meningkat kembali pada banyak
occipital a., postoperative a. jenis alopesia tekanan pada karsinoma hepatoseiular dan teratokarsinoma dan karsinoma
regio oksipitai setelah pasien menjalani prosedur operasi yang se1 embrional; kadar yang meningkat dapat juga ditemukan
lama. pada penyakit hati jinak, seperti sirosis dan hepatitis virus.
postpartum a. effluvium telogen yang terjadi tidak lama se- Digunakan untuk memantau respons hepatoma dan neoplasma
telah melahirkan. se.i benih terhadap pengobatan dan untuk diagnosis antenatal
premature a. alopesia androgenetik yang terdapat pada usia terhadap defek tabung saraf (ditunjukkan dengan meningkat-
muda, biasanya pada pria muda mulai dari usia remaja sampai nya kadar alfa fetoprotein pada cairan amnion).
awal dua puluhan. AI.pha.gan (ai'fa-gan) merek dagang rintuk brimonidine tartrate.
pressure a. aiopesiatraumatik yangdisebabkanolehtekanan al.pha glob.u.lin (al'fe glob'uJin) lihat cr-globulins, di bawah
menetap pada kulit kepala, seperti yang terlihat pada bayi yang globttLin.
berbaring telentang dan pada orang dewasa setelah prosedur al.pha'1 n4-glu.co.si.dase de.fi.cien.cy (a1'fe gloo-ko'si-das)
bedah yang lama atau pada orang sakit yang tirah baring lama. glycogen storage disease, type II.
psychogenic a. rontoknya rambut akibat stres emosional be- Al.pha.her.pes.vi.ri.nae (a1"fa-hur"pe-vir-i'ne) virirs yang me-
ra! sering merupakan alopesia jenis areata. Disebutjuga stress a. nyerupai herpes simpleks: subfamiii Herpesviridae, yang terdiri
radiation a., radiation-induced a. alopesia sementara se- dari genus Simplexairus dan Varicelloaims.
telah ierpajan radiasi pengion. al.pha-lo.be.line (al'fe lo'be-len) Iobeline.
scarring a. cicatrial a. al.pha.lyt.ic (a1"fe-lit'ik) 1. menyekat reseptor o,-adrenergik. 2.
seborrheic a., a. seborrhe'ica alopesiayangdisertaidengan -alphn-ndrener gic blocking agent.
kelebihan minyak pada kulit kepala, ketombe, dan tanda-tanda al.pha2-mac.ro.glob.u.lan (ai'fe mak'ro-glob"uJin) a2-tnacro-
lain dermatitis seboreik. globulin.
senescent a., senile a., a. seni'lis penipisan rambut pada al.pha.mi.met.ic (a1"fe-mi-met'ik) 1. merangsang atau meni-
usia lanjut, akibat pelambatan metabolisme dan berkurangnya ru perangsangan leseptor cr-adrenergik. 2. agen alfa-adrenergik.
nutrisi yang mampu mencapai folikel rambut; terjadi berimbang Af.pha.nate (a1'fe-nat") merek dagang untuk preparat faktor
pada laki-laki dan perempuan dan tidak berhubungan dengan antihemofilik (manusia).
alopecia androgenetik. Al.pha.Nine SD (al'pho-nin") merek dagang rlntuk preparat
stressa. psychogenic a. faktor koagulasi IX (manusia).
syphilitic a., a. syphili'tica alopesia yang terjadi pada alis, Al.pha.pro.teo.bac.te.ria (al"fe-pro"te-o-bak-ter'e-a) lalpha
janggut, dan kulit kepala pada sifilis sekunder; keadaan ini huruf pertama abjad Yunani + Proteobacteria] kelas bakteri
berupa bercak ireguler yang tersebar, kecil, menyebabkan golongan Proteobacteria, dikeiompokkan berdasarkan analisis
gambaran moth-eaten. Disebut juga moth.-eaten a. . sekuens 165 IRNA; organisme yang penting secara medis ter-
total a.,a. tota'lis kerontokan rambut menyeluruh di seiu- masuk dalam ordo Cauiobacterales, Rhizobiales, I{ickettsiales,
ruh bagian kulit kepala, karena progresi alopesia areata. dan Sphingomonadales.
traction a. alopesia traumatik akibat adanya tarikan pada al.pha.to.coph.er.ol (al'fe to-kof'ar-oI) uitamin E.
rambut yangberlangsung terus-menerus atau lama, seperti yang Al.pha.trex (al"fetreks') merek dagang untuk preparat beta-
terjadi pada model rambut tertentu atau kebiasaan memilin methasone dipropionate.
rambut. Ahpha.vi.rus (a1'fe-vi"res) lalpha }:luruf pertama abjad Yunani
' traumatic a. tipe effluvium telogen vang terjadi akibat cedera + oirusf suatu genus virus dari famili Togaviridae yang
pada folikel rambut, misalnya dengan menggesel menarik, menyebabkan ensefalitis atau penyakit demam dengan ruam
atau akibat agen kimiawi, dan terbatae pada daerah yang ter- ' atau artralgia, termasuk virus eastent, western, dan Venezuelnn
kena trauma. equine encephalomy elitis, virtts chikungunya, virus Everglades, vi-
traumatic marginal a. alopesia traksi yang terjadi sepan- rus igbo-ora, virus Mayaro, virus o'nyong-nyong, virus Ross
jang batas rambut. River, virus Semliki Forest, dan virus Sindbis. Dulu disebut
triangular a., a. triangula'ris area alopesia yang berben- group A qrboairuses.
tuk segitiga bulat di daerah temporal anterior bilateral, paling a l.pha.vi.rus (al'f a-vi"res) semua virus dala m genus Alphaair us.
sering ditemukan sebagai komponen pola alopesia androge- Al.port syndrome (a1'port) [Arthur Ceci1,4lporf, dokter Inggris
netik pada pria. kelahiran Afrika Selatary iB80-19591 lihat di bawah syndrome.
a. gniversalis, a. universa'lis kerontokan rambut di selu- al.pra.zo.lam (al-pra'zo-lam) [USP] benzodiazepine kerja
ruh tubuh, disebabkan oleh progresi alopesia aerata. singkat yang digunakan sebagai agen antiansietas dalam peng-
61.9;pe.cic (ai"o-pe'sik) 1. berkenaan atau ditandai dengan alo- obatan terhadap gangguan ansietas dan gangguan panik dan
pecia. 2. botak. untuk penyembuhan jangka pendek terhadap gejala ansietas,
Alo.prim (al'o-prim) merek dagang untuk preparat alopurinol. diberikan secara oral.
Alor (e-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi aspirin dan al.pren.o.lol hy.dro.chlo.ride (al-pren'o-lol) agen penyekat
hydrocodone bitartrate. adrenergik beta, digunakan dalam pengobatan hipertensi, an-
Alora (e-lor'a) merek dagang untuk preparat estradiol. gina pektoris, dan aritmia jantung; diberikan secara orai.
ALP alkaline phosphatase. al.pros.ta.dil (ai-pros'te-dil) ruSPl nama untuk prostaglandin
Alpers disease (al'perz) [Bernard lacob Alpers, ahli saraf E, yang digunakan untuk obat, sebagai vasodilator dan peng-
Amerika, 1900-19811 liha! dibawah disease. hambat agregasi trombosit; digunakar untuk terapi pemeii-
al.pha (al'fa) [A, a] huruf pertama abjad Yunani. Lihat juga cr-. haraan (sementara) terhadap duktus arteriosus paten sampai
al.pha2.an.ti.plas.min (alfe an"t\-p1az'min) lihat di bawah dapat dilakukan bedah korektif atar,r paliatif pada neonatus
antiplasmin. dengan cacat jantung kongenital; diberikan secara intravena
al.phar.an.ti.tryp.sin (alfe an"titrip'sin) 1. protein piasma atau intra-arterial. Diberikan juga melalui injeksi intrakaver-
dari grup serpin, oj-globulin dengan M, 53.000, terutama nosal atau melalui rektum untuk memudahkan ereksi pada
dihasilkan di hati; merupakan reaktan fase akut dan meng- pria impoten dan melalui injeksi intrakavernosal sebagai
Alrex 63 alu'mi'num (Al)
a. ofgenerations pergantian teratur dua atau lebih bentuk
yang berbeda atalo cata reproduksi yang berbeda pada satu
siklus hidup; digunakan secara khusus untuk pembentukan
generasi haploid dan diploid secara bergantian.
a. of the heart variasi naik-turun dalam intensitas denyut
jantung atau den).ut nadi selama siklus jantung dengan irama
teratur yang berturut-turut. Disebtljrga mechanical alternans. Cf .

electrical alternans.
Al.ter.o.mo.na.da.ce.ae (awl"ter-o-mo"no-da'se-e) famili
tunggal dalam ordo Alteromonadales; organisme yang penting
dalam medis adalah yang termasuk gerrvs Shewanella.
Al.ter.o.mo.na.da.l6s (awl"tsr-o-mo" na-d.a'lez) fL. alter lain +
Yun. monas unit, dari monos tunggal] ordo bakteri yang terutama
I Alternaria, dengan konidia berwarna gelap yang tersusun seperti rantai hidup di laut dari kelas Gammaproteobacteria, filum Pro-
pada konidifor yang pendek-pendek. Konidia multisel memiliki dinding teobacteria, terdiri dari bakteri-bakteri gram-negatif, berbentuk
meiintang yang anguler dan meruncing ke arah distal. batang lurus atau berlekuk, yang bergerak dengan flagel polar
tunggal. Organisme ini tidak membentuk spora, anaerob fa-
kultatif atau aerob mutlak, dan kemo-organotrofik; kebanyakan
penunjang diagnosis disfungsi ereksi dan dalam pencitraan merupakan nonpatogen. Mencakup famili tunggal, Altero-
vaskulatur penis. monadaceae.
Alrex (ai'reks) merek dagang untuk preparat loteprednol. Al.thaea (al-the'e) genus tumbuhan Dunia Lama yang memiliki
ALS amyotrophic lateral sclerosis; antilymphocyte serum. kelompokan bunga indah di ujungnya; A. oficina'lis, marshmal-
al.ser.ox.y.lon (a1"ser-ok'soJon) ekstrak Rauwolfia serpentina Iow, digunakan sebagai obat.
yang telah dimurnikan, mengandung reserpin dan alkaloid Alt. hor. [L. ] alter'nis ho'ris (setiap dua jam).
amorf lain; digunakan secara oral sebagai antihipertensi. Al.ti.nac (al'tin-ak) merek dagang untuk preparat tretionin.
Al.str6e,me.ria (al-stre-me're-e) [Baron Klos von Alstroemer, Alt.mann fluid (ahlt'mahn) [Richard Altmann, ahli histologi
ahli botani Swedia, abad ke-191 genus tanaman berbunga di Jerman, 1852-19001 lll;.at di baw ah fluid.
Amerika Selatan dari famili Amaryllidaceae. Beberapa spesies Aft.mann-Geish method (ahlt'mahn gersh') [R. Altmann;
merupakan tanaman hias terkenal dan penyebab dermatitis lsidore Gersh, ahli anatomi Amerika, 1907-79981lihat di bawah
kontak alergik. method.
Al.strtim syndrome (ahi'strarm) [Carl Henry Alstrijm, ahli Al.to.prev (al'to-prev) merek dagang untuk preparat lovastatin.
genetik Swedia ,1,907-1993l1ihat di bawah syndrome. Ahtra.cin (al-tra'sin) merek dagang untuk preparat bacitracin.
ALT alanine trnnsaminase. al.tret.amine (al-trets-mdn) [USP] agen antineoplastik yang
Al.tace (al'tas) merek dagang untuk preparat ramipril. digunakan sebagai pengobatan paliatif karsinoma ovarium;
Alt, dieb. [L.] alter'nis die'bus (setiap dua hari). diberikan secara ora1. Walaupun secara struktur berkaitan de-
al.te.ptase (al'to-plas) [USP] aktivator plasminogen jaringan (lihat ngan agen pengalkil tertentu, altretamine tidak bekerja sebagai
di bawah actinator) yang dihasilkan melalui teknologi DNA agen pengalkil; aktivitasnya bergantung pada derajat demeti-
rekombinan; digunakan dalam terapi fibrinolitik untuk irLfark mio- lasinya oleh sistem enzim mikrosomal hepar, tetapi mekanisme
kard akut dan sebagai kombolitik daiam pengobatan stroke iske- pastinya masih belum diketahui. Dahulu disebut hexamethyl-
mik akut dan embolisme paru akut, diberikan secara intavena. melamine.
al.ter (awl'ter) mengebiri hewan peliharaan atau ternak. al.trose (al'tros) aldoheksosa yang isomerik dengan glukosa
al.ter.ego.ism (awl"ter-e'go-iz-am) perhatian dan simpati ha- pada karbon 2 dan3.
nya terhadap orang dalam situasi yang sama atau mirip dengan al.tru.ism (a1'troo-iz-sm) kepedulian, tanpa memikirkan diri sen-
dirinya. diri, terhadap kebutuhan atau minat orang lain, memberikan
al.ter.nans (aw1-tur'nanz) [L., present participle dari alternare kepuasirn bagi orang lain atau merasa puas kalau orang lain puas.
melakukan secara bergantian] 1. bergantian; lihat pulsus Alu-Cap (al'u-kap) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
nlternans, di baw ah pulsus. 2. alternation. minum hydroxide.
cardiac a. alternasijantung. Alu.drox (al-u'droks) merek dagang untuk preparat gel alumi-
electrical a. variasi amplitudo gelombang elektrokardiograf spe- num hydroxide, magnesium hydroxide, dan simethicone.
sifik yang berselang-seling selama siklus jantung berturut-ttrut. af.um (al'em) lL. alumenl l. zat kristal tanpabat, tidak berwarna
mechanical a. alternasi jantung, yang digunakan terutama dengan sifat astringen lokal, dan penahan darah dengan rasa
berlawanan dengan electrical alternans. agak manis, dibuat dari bauksit dan asam sulfat, dengan tam-
pul'sus a. lihat dibawahpulsus. bahan amonium (ammonium a.) atau kalium (pof assium a.). Zatini
total a. pulsus alternans yang denyutan selingnya begitu le- juga digunakan sebagai bahan pembantu dalam vaksin jerap
mah sehingga tidak terdeteksi, menyebabkan terbagi duanya dan toksoid. 2. anggota dari golongan sulfat ganda yang diben-
frekuensi nadi secara nyata. tuk berdasarkan jenis senyawa ini.
Ahter.na.ria (aw1"ter-nar'e-e) genus Fungi Imperfecti dari ammonium a. [USP] alum yang dibuat dengan menambah-
kelas-bentuk Hlphomycetes, famili bentuk Dermatiaceae; mem- kan amonium; digunakan secara topikal sebagai astringen.
punyai konidia berwarna gelap dan agak menyerupai Tricho- burnt a., dried a., exsiccated a. alum ammonium atau ka-
phyton.. Mgnyebabkan beberapa penyakit pada tanaman dan lium yang dipanaskan untuk menghilangkan air kristalisasi;
merupakan alergen yang umum pada asma bronkial manusia; digunakan sebagai astringen.
kadang menyebabkan aiternariosis pada kulit atau paru. potassium a. [USP] aium yang dibuat dengan menambahkan
al.ter.nar.ia.tox.i.co.sis (awl" ter -nar" e-e-tok-si-ko'sis) sejenis kalium; digunakan topikal sebagai astringen.
mikotoksikosis pada hewan yang disebabkan oleh jamur genus alu.mi.na (e-loo'mi-na) I. aluminum axyde. 2. (dalam preparat
Alternaria. farmasi) aluminum hy dr o xide.
al.ter.nar.i.o.sis (awl"ter-nar-e-o'sis) infeksi oleh spesies hydrated a. aluminum hydroxide.
Alternaria, biasanya bermanifestasi sebagai infeksi kulit atau alu.mi.nat.ed (eJoo'mi-nat"ed) diisidenganalum.
paru pada pasien yang lemah atau pasien luluh imun. al.u.min.i.um (al"u-min'e-em) aluminum.
Al.ter.nate (awl'tar-net) 1. silih-berganti. 2. berkenaan dengan alu.mi.no.sis (s-1oo"mi-no'sis) bentuk pneumokoniosis akibat
tiap hal lailnya dalam sebuah rangkaian 3. terjadi di tempat adanya debu yang mengandung aluminum dalanpartt; cf . baux-
yang lain; bekerja sebagai pengganti. ile pncumoconiosis.
al.ter.nat.ing (aw1'ter-nat"ing) 1. terjadi dalam urutan yang alu.mi.nom (Alf (e-loo'mi-nam) unsur logam keputih-putihan
teratur. 2. berselang-seling dan bolak-balik. berkilau yang sangat ringary dapat diperoleh dari bauksit atau
al.ter.na.tion (awl"ter-na'shsn) lL. alternare melakukan secara tanah liat: berat jenisnya 2,699; nomor massanya 26,982; nomor
bergantianl silih-bergantinya dua kejadian yang berlawanan atomnya 13. Sangat mudah ditempa, dibentuk dan mempunyai
atau berbeda. banyak kegunaan di bidang industri. Dalam kedokteran gigi,
alun'dum 64 al've'o'lo'plas'ty
digunakan untuk membuat alat pembuat gigi palsu, obturator,
dan alat-alat prostetik lainnya, serta sebagai dasar gigi palsu.
Dalam Pharmacopeia, aluminum merupakan bubuk halus Alveoli
seperti perak, bebas bergerak, bebas dari partikel-partikel ber- dentales
pasir atau noda. Senyawa aluminum terutama digunakan untuk
khasiat antasid dan astringennya. Jumlah yang berlebihan da-
lam tubuh menimbulkan berbagai efek toksik; liha! aluminum
poisoning, di bawah poisoning.
a. acetate garam, CuHrAlOr, yang dibuat melalui reaksi
antara aluminum hidroksida dan asam asetat; digr,rnakan dalam
larutan sebagai astringen.
a. aminoacet ate dihy droxy aluminum aminoncetate.
a. ammonium sulfate ammonium alum.
basic a. carbonate kompleks aluminum hidroksida-alumi-
num karbonat, yang hanya terdapat dalam bentuk basic alumi-
num carbonate gel (lihat di bawah gel).
a. chloride [USP] aluminum chloride hexahydrate, I Alveoli dentales maxillae
AlCl3.6H2O, digunakan secara topikal sebagai astringen dan
anhidrotik.
a. chlorohydrate [USP] hidrat dari aluminum chloride hy- al.ve.o.lar (a1-ve's-lor) lL. alaeolarislberkenaan dengan alveo-
droxide, Alrcl(OH)s, yang bersifat sebagai astringen dan anhi- 1us.
drotik; digunakan sebagai antiperspiran dan sebagai anhidro- ahve.o.late (al-ve'eJat) ditandai dengan lubang-lubang mirip
tik dalam pengobatan hiperhidrosis. Disebut jrga a. hydroxy- sarang tawon; disebut juga faaeolate.
chlor ide. al.ve.o.lec.to.my (ai"ve-o-1ekte-me) laloeol- + -ectomyf eksisi
colloidal a. hydroxide aluminum hydroxide gel subtotai atau komplet terhadap processus alveol4ris maxilla
a. glycinate
dihydroxyaluminum aminoacetate. atau mandibula.
a, hydrate a.hydroxide. al.ve.o.li (al-ve'o-li) bentuk genitif dan jamak dari nlaeolus.
a. hydroxide A1(OH)3, digunakan sebagai antasid dan seba- al.ve.o.li.tis (al"ve-o{i'tis) 1. radang aiveolus paru. 2. radang
gai pengikat fosfat dalam pengobatan uroiitiasis dan hiper- alveolus dentis; disebut juga odontobothritis.
fosfatemia; bentuk umumnya adalah aluminum hydroxide gel allergic a. hypersensitioity pneumonitis.
atau dried aluminum hydroilde gel (lihat di bawah gel). Digu- ..cr54ptogenic fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
nakan juga sebagai bahan tambahan dalam vaksin dan extrinsic allergic a. hypersensitiaity pneumonitis.
toksoid jerap. fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
a. hydroxychloride a. chlorohydrate. a. sic'ca doloro'sa dry socket.
a. monostearate [NF] kombinasi aluminum dengan campur- afveol(ol. q.z'.1 bentuk gabung yang menunjukkan
lL. alaeolus,
an asam palmitat-asam stearat (dalam berbagai proporsi); hubungan dengan alveolus, terutama alveolus dentis.
digunakan dalam preparat suspensi penicillin G. procaine. al.ve.o.lo.cap.ibla.ry (a1-ve"alo-kap'i-lar"e) berkenaan dengan
a. oxide senyawa yang secara alami terdapat sebagai corun- alveolus dan kapiler paru.
dum dan dalam bentuk hidrat sebagai bauksit, yang merupakan al.ve.o.lo.cla.sia (a1-ve"s-1o-kla'zha) falzteolo- + Yun. klasis
bahan mentah dalam produksi aluminum; bentuk kristal tidak memecahl deskuksi alveoius dentis; lihat marginal periodontitis,
murni meliputi emery, ruby, dan sapphire. Butiran-butirannya di bawah petiodontitis.
yang sangat halus digunakan dalam produksi ampelas, bahan al.ve.o.lo.den.tal (a1-ve"o-1o-den'tel) berkenaan dengan gigi
tahan-api, keramik, katalis, alat-alat laboratorium, dan fluks, dan alveoiusnya.
untuk memperkuat keramik gigi, dan dalam kromatografi. al.ve.o.lo.la.bi.al (al-ve"e-Io-la'be-el) berkenaan dengan pro-
a. phosphate AlPOr, digunakan sebagai bahan tambahan cessus alveolaris dan bibir.
dalam vaksin dan toksoid jerap, sebagai suatu komponen (ber- al.ve.o.lo.linigual (al-ve"eJoJing'gwel) berkenaan dengan pro-
sama kalsium sulfat dan natrium silikat) dalam semen pada alveolaris dan lidah.
cessus
penambalan gigi, dan, dalam bentuk gei aluminium fosfat, al.ve.o.lo.me.rot.o]my (a1-ve"eJo"ma-rot'e-me) falaeolo- +
sebagai antasid. mero-' + lomyl eksisi sebagian processus alveolaris.
'a. potassium sulfate potassium alum. al.ve.o.lo.na.sal (al-ve"e-lo-na'sel) berkenaan dengan nlaeolar
a. silicate A12SiOs, garam silikat dari aluminium. Di alam, point dannasion.
terdapat dalam beberapa bentuk hidrat yang berbeda, mem- al.ve.o.lo.paha.tal (al-ve"e-lo-pal'e-tsl) berkenaan dengan pro-
punyai kegunaan dalam bidang farmasi atau kedokteran gigi; cessus alveolaris dan palafum.
lihat attapulgite, bentonite, fuller's earth, kaolin, dan zeolite. Lihat ahve.o.lo.plas.ty (al-ve'+1o-p1as"te) falzteolo- + -plastyJ pembentuk-
juga silicatosis. an garis bentuk processus alveolaris konservatif, sebagai persiapan
a. subacetate aluminum asetat yang bersifat basa, digunakan konstr'.tksi denture dalam wakfu dekat atau di kemudian hari.
secara topikal dalam larutan sebagai astringen. interradicular a., intraseptal a. operasi pemotongan tu-
a. sulfate [USP] astringen kuat, A1r(SOn)r.xHrO, yang diguna- Iang interradikular dan pemampatan lempeng kortikal satu
kan secara topikal sebagai antiperspiran; digunakan juga untuk
kepelluan farmasi dalam pembuatan preparat larutan topikal
ahfrninum subasetat.
aluri.dum (s-iun'dem) aluminum oksida yang terlebur secara
elektril digunakan dalam pembuatan alat-alat laboratorium
yang harus tahan terhadap pemanasan bersuhu-tinggi.
Al.u.pent (al'u-pent) merek dagang untuk preparat metaprote-
renoi sulfate.
Al.ur.ate (al'[r-at) merek dagang untuk preparat aprobarbital.
Alus.tra (a-lus'tro) merek dagang untuk preparat hydroquinone.
Alu-Tab (al'u-tab) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
minum hydroxide.
al.vei (al've-i) [L.] bentuk genitif dan jamak dari alaeus.
al.veo.bron.chi.ol.i.tis (al"ve-o-brong"ke-o-li'tis) radangbron-
kiolus dan alveolus paru.
ahveo.lahgia (al"ve-o{alJs) fnlz:eolo- + -algial nyeri pada alveo,
lus dentis, kadang muncul setelah pencabutan gigi. Lihat juga I Alveoli pulmonis, dengan potongan meiintang yang menunjukkan ductus
dry socket, dibawah socket. dan saccus alveolaris.
al've'o'lot.o.my 65 am'au'ro.sis
sama lain untuk membentuk kontur yang lebih dapat diterima seperti phalloidin, yang merupakan racun protoplasma; ingesti
atau diinginkan. menyebabkan keracunan jamur yang cenderung fatal (lihat di
al.ve.o.lot.o.my (al"ve-eJot'e-me) lalaeolo- + lomyl insisi ke bawah poisoning\.
dalam alveolus dentis; Iihat jug a alaeolectorny. uer'na. "malaikat kematian", spesies sangat beracun yang
,4u
al.ve.o.lus (a1-ve'o-1es) gen. dan jam. alae'oli [L. dim. dari alaeus mengandung toksin peptida yang mirip toksinA. phalloides.
rongga] bangunan kecil mirip kantong, terutama pada rahang A. airo'sa "malaikat perusak", spesies sangat beracun yang
atau paru. Cf. acinus. mengandung toksin peptida yang mirip toksin,4. phalloides.
dental a., a. denta'lis [TA] salah satu rongga atau soket Am.a.ni.ta.ceae (am"a-ni-ta'se-e) famili jamur (ordo Agari-
dalam processus alveolaris mandibula atau maxilla, tempat akar cales), termasuk di dalamnya genus Amanita.
gigi ditahan oieh serat ligamentum periodontium. Disebut juga ama.ni.tine (a-md-ni'tin) glikosida beracun yang ditemukan
alzteolar caoity darr tooth socket. Lihat juga aloeoli dentales mandi- dalam spesies,4manita yang rfiematikan.
bulae dan alaeoli dentales maxillae. aman.i.to.tox.in (s-man'i-to-tok " sin) a mat o xin.
alve'oli denta'les nandi'bulae [TA] alveoli dental pada aman.ta.dine hy.dro.chlo.ride (e-man'ta-den) [USP] 1-amino-
mandibula. adamantane, antivirus dari grup adamantane, digunakan se-
alve'oli denta'les maxil'lae [TA] alveoli dental pada maksila. bagai profilaksis dan penatalaksanaan influenza tipe A.
primitive alveoli, primordial alveoli terminal sacs. Karena senyawa ini meningkatkan pelepasan dopamin, di-
pulmonary alveoli, alve'oli pulmo'nis alveoli paru: kan- gunakan juga sebagai suatu antidiskinetik dalam pengobatan
tong kecil berbentuk polihedral yang menonjol keluar sepanjang parkinsonisme dan reaksi ekstrapiramidal imbas-obat; d!
dinding sacci alveolares dan ducfus alveolares; melalui dinding berikan secara oral.
ini, terjadi pertukaran gas antara gas alveolar dan darah kapiler am.a.ranth (am'e-ranth) 1. tanaman dari genus Amaranthus.2.
Paru. zal warna merah, dahulu dibuat dari tanaman amarunth, tetapi
al.ve.rane catrate (a1'v6-ren) antikolinergik yang digunakan kini dibuat secara sintetik sebagai zat watna azo; dahulu
sebagai relaksan otot polos pada gangguan saluran gastrointes- digunakan sebagai bahan pewarna makanan, kosmetik, dan
tinal dan genitourinaria. obat-obatan (FD&C Red No.2), tetapi sekarang semua penggu-
al.ve.us (a1've-as) gen. dan jam. al'aei [L.] terowongan atau naannya dilarang oleh FDA.
saluran. Am.a.ran.thus (am"e-ran'thas) [L., dari Yun. amarantos tidak
a. hippocam'pi, a. of hippocampus [TA] lapisan tipis sub- pudar] suatu genus tanaman dari famili Amarantaceae, sumber
stantia alba yang menutupi permukaan ventrikuler hippocam- zat warna amaranth. Beberapa spesies mempunyai kegunaan
PUS. dalam bidang kedokteran dan makanan, dan beberapa genus di
alym.phia (a-lim'fe-e) [a-1 + lymph- + -ea] defisiensi atau tidak Amerika Serikat bagian barat menyebabkan hay feoey. Beberapa
adanya limfe. genus mengandurg nitrat dan oksalat yang tinggi dan dapat me-
alym.pho.cy.to.sis (a{im"fo-si-to'sis) Iymphocytopenia. nyebabkan keracunan nitrit atau oksalat pada hewan pemamah
alym.pho.pla.sia (a-lim-fo-p1a'zha) kegagalan perkembangan biak.
jaringan limfoid. A- retrofler'us pigzaeed atauprince'sfeather, spesies yang dite-
thymic a. nama lama untuk seuere combined immunodeficiency. mukan di padang rumput yang.mengandung oksalat dan
Alz.hei.mer disease (dementia|, etc (awltz'hi-rnsr) [Alois nitrat dan dapat menyebabkan gangguan neuroiogik atau
Alzheimer, ahli saraf Jermary 1864-19151 lihatprimary degeneratiae ginjal pada ternak dan babi. Lihat jtga oxalate poisoning, di
dementia, di bawah dementia, dan lihat di bawah cell dan disease, bawah poisoning.
dan Stain and Staining Methods, dibawah stain. am.a.tine (am'e-ren) lL. amarus pahitl basa kristal beracun dari
AM [L.] Ar'tium magis'ter (Master of Arts). minyak almond pahit; juga dibuat sintetiknya.
Am 1. americium. 2. hhat dibawah allotype. am.a.roid (am'a-roid) zat pahit yang berasal dari sayuran yang
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism. merangsang sekresi saliva dan asam lambung.
AMA Aerospace Medicai Association; American Medical Asso- am.a.roi.dal (am"e-roi'dsl) agakpahig khasiatnya juga menye-
ciation; Australian Medical Association. rrpaibitter.
ama (ah'me) [Sanskrit] menurut ayurveda, toksin fisik dan Am.a.ryl (am'a-ral) merek dagang untuk preparat glimepiride.
mental yang dihasilkan oleh asupan dan cara hidup yang buruk, am.a.se.sis (am"e-se'sis) [a-' + Yun. nasesis mengunyah] tidak
kemudian terakumulasi dan menyumbat saluran tubuh. dapat mengunyah makanan.
am.a.cri.nal (am"e-kri'nal) omacrine. amas.tia (e-mas'te-e) la-1 + mast- + -ial tidak ada mammae
am.a.crine (am'e-kren) la-1 + macro- + inosf 1-. tidak memiliki secara kongenital; kadang-kadang, merujuk pada ciri-ciri
prosesus yang panjang. 2. amacrine cell; lthat dibawah cell. paytdara maskulin pada seorang wanita dewasa. Disebut juga
Am.a.dori product (ah"mah-dor'e\ fMario Amadod, ahli kimia
Itali,1886-19471 lihat di bawah product. amas.ti.gote (o-mas'fi-got) la-1 +Yun. masflx cambuk] stadium
amal.gam (a-mal'gam) lYun. malagma tapal atau massa lunakl morfologik dalam sikius hidup beberapa ptotozoa tripanoso-
suatu campuran yang salah satu komponennya adalah raksa. matid; sel bundar atau lonjongnya mempunyai nukleus,
dental a. suatu amalgam dari raksa, perak, timah, tembaga, kinetoplast, dan badan basal, tetapi tidak mempunyai mem-
dan, kadang, seng, yang dibuat dengan mencampurkan raksa bran bergelombang atau flagel eksternal. Disebut juga
dan campuran amalgam untuk membenfuk pasta lunak ke- Leishman-Donoa an body. Cl. choanomastigote, epimastigote, opis-
perakan untuk kondensasi ke dalam lubang yang teiah diper- thomastigote, promastigote, dan trypomastigot e.
siapkan, yang akan mengeras membentuk tambaian gigi. amatho.pho.bia (e-math"o-fo'be-a) fYun. amathos pasir + -pho-
retrogrede a. lihat dibawah filling. biafrasa takut yang tidak wajar terhadap debu.
amal.ga.Frate (e-mal'ge-mat") menyatukan suatu logam da- am.a.tol (am'e-tol) bahan peledak dalam perang, berupa campur-
1am suafu campuran dengan raksa; membentuk amalgam. Cf. an trinitrotoluene dan ammonium nitrate; toksisitasnya sedang
triturate. kalau terjadi ingesti, inhalasi, dan absorpsi melalui kuli! sangat
amal.ga.ma.tion (s-mai'ge-ma'shen) trituration (de{. 3). iritatif.
amal.ga.ma.tor (e-ma1'ga-mlt"ar) trituratat. am.a.tox.in (am'a-tok"sin) toksin golongan hepatotoksin siklik
Am.a.ni.ta (am"e-ni'te) [Yun. amanitai sejenis jamur] suatu ge- yang ditemukan pada Amanita phalloides dan jamur lain dari ge-
nus jamur dari famili Amanitaceae, ordo Agaricales, beberapa di nus Amanita, serta spesies Chlorophyllum dan Galerina; ingesli
antaranya beracun. toksin ini menyebabkan keracunan jamur (llhat dibawahpoison-
A- musca'ria fly agaric, spesies yang menghasilkan muskarin ing) yang dapat menyebabkan kematian. Disebut juga Amanita
dan asam ibotena! ingesti menyebabkan intoksikasi yang me- toxin.
nyerupai keadaan mabuk, yang diikuti dengan hilangnya kesa- am.au.ro.sis (am"aw-ro'sis) [L. dari Yun. nmaurosis proses
daran. menjadi gelap] kebutaan, terutama yang terjadi tanpa lesi nyata
A- pantheri'na spesies yang menghasilkan muskarin; ingesti pada mata, seperti akibat penyakit pada nervus opticus, fuiang
menyebabkan intoksikasi yang diikuti hilangnya kesadaran. belakang, atau otak. CI. amblyopia.
A" phalloi'd.es "malaikat perusak" atau "cangkir kematian", central a. amaurosis akibat penyakit sistem saraf pusat.
spesies yang menghasilkan hemolisin dan campuran amatoksin a. centratlis, cerebral a. central a.
am'au'rot'ic 66 am'bo'sex'u'al
a. conge'nita, a. congenita ofleber, congenital a. jenis A- ttmerica'nunr sengkenit Lone Star dart Amerika Serikatba-
kebutaan yang difurunkan secara resesif autosomal, yang timbul gian selatan, merupakan vektor Rocky Mountain spotted feaer dan
pada waktu atau tidak lama sesudah lahir dan berhubungan menyebabkan tick paralysis pada manusia dan anjing.
dengan bentuk atipik pigmentasi difus, biasanya disertai atrofi A. cajennen'se sengkenit Cayenne, spesies dari Amerika
optik dan kelemahan pembuluh retina. Tengah dan Selatan yang gigitannya sangat ganas dan menye-
diabetic a. kebutaan akibat diabetes melitus, seperti pada rang berbagai mamalia danburung; menularkan Roclcy Mountain
retinopati diabetik atau katarak diabetik. spotted feaer pada manusia.
a. futgax suatu episode kebutaan sementara atau kebutaan A. coo'peri spesies di Amerika bagian utara yang dimakan
sebagian yang mengenai satu mata, disebabkan oleh iskemia hewan pengerat di Brasil dan merupakan vektor Rocl<y Mountain
mata dan berlangsung sepuluh menit atau kurang. Terkadang spotted feaer.
sinonim dengan transient monocular blindness (q.v.). A- hebrae'um sengkenit bont, spesies dari Afrika yang
intoxication a. toxic amblyopia. menularkan heart-water pada domba, kambing, dan sapi dan,4f
Leber congenital a. a. congenita. rican tick-bite feuer pada manusia.
a. partiatlis fu'gax kebutaan sebagian yang mendadak dan A. rnacula'tulz sengkenit Pesisir Teluk, spesies yang ditemu-
berlangsung sebentar. kan di sepanjang pesisir Teluk Meksiko; bentuk imaturnya
rellex a. kebutaan yang disebabkan oleh mekanisme refleks dimakan hewan pengerat dan burung, bentuk yang dewasa
akibat iritasi jarak jauh. dimakan mamalia yang lebih besar, terkadang menyebarkan
saburral a. kebutaan yang terjadi pada serangan gastritis akut. heorlwaler dan tick paralysis.
toxic a. toxic amblyopia. A- oua.'le sengkenit tropis pada anjing dan tapir yang dapat
uremie a. kebutaan akibat uremia. menyebarkan tick p ar aly s is.
am.au.rot.ic (am"aw-rot'ik) berkenaan dengan, atau mempu- A. uariega'tuinr spesies di Afrika yang dimakan hewan
nyai sifat seperti, amaurosis. peliharaan dan menyebarkan virus penyebab penyakit Nairobi
ama.zia (o-ma'za) la'' + maz- + -ial amastia. pada domba dan riketsia penyebab heartwater pada hewan
am.be.no.ni.um chlo.ride (am"be-no'ne-em) penghambat peliharaan dan African tick-bite feaer.
kolinesterase yang digunakan pada pengobatan miastenia gra- am.bly.ope (am'ble-op) seseorang dengan ambliopia.
'vis untuk mengatasi gejala kelemahan dan kelelahan otot, di- am.bly.o.pia (am"ble-o'pe-e) lambly- + -opial gangguan peng-
berikan secara oral. lihatan tanpa lesi mata organik yang dapat dideteksi. Cf. amau-
amb(if- [L.] awalan yang tak-dapat dipisahkan yang berarti pada rosis.
semua sisi. alcoholic a. l1hat nutritional a. dan toxic a.
am.bi.dex.ter.i.ty (am"bi-deks-ter'i-te) kemampuan menger- a. ex anop'sia ambliopia yang disebabkan karena mata tidak
jakan sesuatu yang memerlukan keterampilan manual dengan - dipakai (disuse).
saiu tangary beberapa di antaranya biasanya dikerjakan dengan arsenic a. gangguan penglihatan akibat pemakaian arsenik.
satu tangan dan yang lain dengan tangan lainnya. color a. gangguan penglihatan warna, disebabkan oleh pe-
am.bi.dex.trism (am"bi-dek'striz-em) ambidexterity. ngaruh toksik atau pengaruh lain.
am.bi.dex.trous (am"bi-dek'stres) berkenaan atau ditandai deficiency a, nutritional a.
dengan ambidexterity. nocturnal a. kesuraman penglihatan pada malam hari yang
Am.bi.en (am'be-en) merek dagang untuk preparat zolpidem abnormal.
tartrate. nutritional a. skotomata sentral atau sekosentral akibat
am.bi.ent (am'be-ent) lL. ambire mengelilingil mengelilingi; nutrisi yang buruk; dapat dijumpai pada pecandu alkohol dan
mencakup; yang berlaku umum. pasien yang mengalami kekurangan gizi atau defisiensi vitamin
am.bi.lat.er.al (am"bi-1at'er-el) lambi- + Iaterall berkenaan Brryang berat, seperti pada anemia pernisiosa. Penyembuhan
dengan atau memengaruhi sisi kanan dan kiri. Cf . bilateral. sempurna mungkin tercapai dengan diet yang baik dan vitamin
am.bi.le.vos.i.ty (am"bi-le-vos'i-te) ketidakmampuan melak- B; defisiensi yang berkepanjangan menyebabkan hilangnya
sanakan pekerjaan yang memerlukan keterampiian manual penglihatan sentral yang menetap.
dengan satu tangan. quinine a. ambliopia akibat kinin dosis iinggi; diduga akibat
am.bi.le.vous (am"bi-1e'ves) fambi- + Ieao- + -ozs] berkenaan anemia pada retina.
atau ditandai dengan ambileaosity. reflex a. ambliopia akibat iritasi perifer.
Am.bihhar (am'bil-her) merek dagang untuk preparat niridazoie. strabismic a. ambliopia akibat supresi pengiihatan pada satu
am.bi.o.pia (am"be-o'pe-s) IL.] diplopia. mata untuk menghindari diplopia.
am.bi.sex.u.al (am"bi-sek'shoo-al) fambi- + sexuall 1. bisexual. 2. tobacco a. ambliopia nutrisional atau toksik yang disebabkan
hermaphroditic. 3. ditandai dengan karakteristik seksual yang oleh ingesti tembakau.
umum untuk kedua jenis kelamin, e.g., rambut pubis. toxic a. ambliopia akibat keracunan, seperti dari tembakau
am.bi.sin.is.ter (am"bi-sin'is-tor) lambi- + sinisterl ambileo ous. atau alkohol.
am.bi.si.nis.trous (am"bi-si-nis'tros) ambileaous. traumatic a. ambliopia akibat cedera.
Am.Bi.some (am'bi-som) merek dagang untuk preparat kom- uremic a. gangguan penglihatan akibat uremia.
pleks liposom amphotericin B. am.blyo.scope (am'ble-o-skop") lamblyopia + -scope) stalu sle-
am.biv.a.lence (am-biv'e-lens) lambi- + L. aalentia kekuatan, reoskop pemantul yang bisa dibawa-bawa yang dapat meng-
tenaga] muncuh'rya dua sikap, emosi, gagasan, atau keinginan ukur konvergensi dan divergensi, memeriksa atau melatih
yang bertentangan secara bersamaan terhadap objek yang sama. penglihatan binokular, atau merangsang penglihatan pada mata
amlbi.ver.sion (am"bi-vur'zhen) keseimb angan anlar a intro- yang menga lami ambliopia.
a&sion dan extroaersion. major a. amblioskop dengan sandaran-meja yang besar yang
am.bi.vert (am'bi-vert) seseorang yang berada di tengah- lebih leluasa untuk mengadakan penyesuaian daripada
tengah antara extroaert dan introoert. amblioskop sederhana.
ambly- fYun. amblys menjemukan] bentuk gabung yang me- Am,blys.to.ma (am-blis'to:ma) Ambystoma.
nunjukkan ketumpulan. am.bo (am'bo) ambon.
am.bly.a.phia (am-ble-a'fe-a) fambly- + Yun. haphe sentuhan + ambo- lL. ambo keduanya] bentuk gabung yang menandakan
- hl t actile hyp o es thesia. keduanya atau pada kedua sisi.
am.bly.chro.ma.sia (am"ble-kro-ma'zhe) keadaan pewarna- am.bo.cep.tor (am'bo-sep"tar) [ambo- + L. capere ambil]
an yang samar-samar atau mempunyai sedikit kromatin. terminologi Ehrlich untuk antibodi pengikat-komplemen, yang
am.bly.chro.mat.ic (am"ble-kro-mat' ik) lambly- + chr omat icf dianggap mempunyai dua reseptor, satu untuk antigen, satu
terwarnai sedikit sekali. untuk komplemen; sekarang, digunakan dalam bahasa sehari-
am.bly.geu.stia (am"ble-goo'ste-s) fambly- + Y.un. geusis rasa + hari untuk menyatakan antibodi anti-sel darah merah domba
-inlhypogeusia. yang digunakan dalam uji fiksasi komplemen.
Am.bly.om.ma (am"ble-om'e) lambly- + Yun. omma matal ge- am.bon (am'bon) cincin fibrokartilago yang membentuk tepi
nus sengkenit dari famili Ixodidae, beberapa di antaranya kantong, tempat kaput tulang panjang berada.
menularkan penyakit pada manusia dan hewan. am.bo.sex.u.al (am"bo-seks'u-el) nmbisexual.
Am.bro.sia 67 amelo.blas.to.ma
Am.bto.sia (am-bro'zho) [L. dan Yun., dari Yun. ambrotos ame.bi.ci.daf (o-me"bisi'del) membunuh ameba, cf .. antiamebic.
abadi] genus tanainan tahunan dari famili Compositae yang ame.bi.cide (e-me'bi-sid) [amebi+ -cidef agen yang mampu
menghasilkan banyak tepung sari yang terbawa angin dan membunuh ameba; cf. antiamebic.
merupakan penyebab penting hay feaer. A, artemisiaefo'lia adalah ame.bi.form (e-me'bi-form) berbentuk seperti atau menyerupai
rumput kecil atau biasa; A. tri'fida adalahrerumputan raksasa. ameba.
am.b-ros.te.rol (am-bros'te-rol) fitosterol dengan titik lebur ame.bi.o.sis (am"e-bi-o'sis) amebiasis.
147o sampai 149"C; ditemukan dalam tepung saii rumput (Am- ameb(ol. [L., dari \un. nmoib\ berubah] bentuk gabung yang
brosin). menunjukkan hubungan dengan ameba
am.bu.lance (am'bu-lens) [Fr.] kendaraan untuk membawa ame.bo.cyte (e-me'bo-sit") famebo- + -cytel ameboid cell.
orang sakit atau terluka, dan dilengkapi alat untuk memberikan ame.bo.f lag.ehlate (e-me"bo-fl ag'e -1dt) Inmebo- + -flagellatel
pertolongan darurat. mikroorganisme yang mempunyai stadium ameboid maupun
am.bu.lant (am'bu-lant) ambulatory. stadium flagelata dalam siklus hidupnya; merujuk pada proto-
am.bu.la.tion (am"bu-1a'shan) ztalking. zoa tertenfu.
am.bu.la.to.ry (am'buJe-tor"e) [L. ambulare berjalan] 1. ber- ame.boid (e-me"boid) famebo+ -oidl mfuip ameba, baik bentuk
jalan atau mampu berjalan; tidak diam di tempat tidur. 2. me- maupun gerakannya.
nyatakan keadaan yang dapat diobati tanpa harus menjalani ame.boid.ism (e-me'boid-iz-am)'suatu jenis karakteristik
rawat inap di rumah sakit. 3. berkenaan dengan prosedur yang motilitas ameba dan sei-sei lain tertentu, yang terjadi akibat
pada dasarnya dapat dikerjakan pada pasien rawat jalan, bisa di protrusi pseudopodia.
rumah sakit maupun di fasilitas tertentu. am.e.bo.ma (am"e-bo'me) massa menyerupai-tumor yang
Am.hys.to.ma (am-bis'to-mo) genus salamander yang diguna- terjadi akibat inflamasi, sering di usus, akibat amebiasis.
kan untuk maksud.eksperimental; lihal axolotl Disebul juga ame.bu.la (e-me'buJe) [dim. dari amebaf 1,. sei anak yang kecil
Antblystoma. berbentuk ameboid, terbentuk sebagai hasii reproduksi ameba
am.cin.o.nide (am-sin'rnrd') IUSPI kortikosteroid sintetik rhizopoda tertentu. 2. stadium ameboid motil suatu spora se-
yang digunakan topikal untuk mengurangi radang dan pruritus belum agregasi pada protozoa tertentu atau sewaktu germinasi
pada dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid. spora pada protozoa lain. Ditulis juga amoebula.
am.di.no.cil.lin (am-de'no-sil"in) penicillin semisintetik yang amel.a.no.sis (e-rr.e1"a-no'sis) [a-' + melanosisl tidak ada mela-
efektif melarvan banyak bakteri gram-negatif dan digunakan nin sama sekali dalam jaringan. Cf. albinism, depigmentation,
pada pengobatan in{eksi saluran kemih; diberikan secara intra- h,v p om e Ia n os i s, d a n h y p.op i gm e n t at io n.
vena atau intramuskular. Disebut juga mecillinam. ame.lia (e-me'le-s)
+ -meliaf tidak mempunyai satu atau ke-
la:
a. pivoxil ester amdinocillin, diberikan secara oral sebagai dua anggota gerak secara kongenital; cf. meromelia dan phoco-
pengobatan infeksi saluran kemih; bentuk yang digunakan melia.
dapat berupa bentuk ester atau garam hidroklorida dari bentuk amel.i.fi.ca.tion
(e-me1"ifi-ka'shen) famel- + L. facere mem'
esternya. buat] perkembangan sel-sel enamel menjadi enamel.
ame.ba (s-me'ba) jam. ame'bae atau amebas [L., dari Yun. amoibe amel.io.ra.tion (e-meel"yo-ra'shsn) [L. ad untuk + melior lebih
berubah] 1. seienis protozoa sarcodina dari superkelas Rhizo- baik] perbaikan, seperti perbaikan kondisi pasien.
poda yang menggerakkan tubuhnya dengan penjuluran sito- amel(ol- [Inggris Tengah amel enarnel, dari Per. Kuno esmalf
plasnrik yang disebut pseudopodia. Dibaca juga amoeba. 2. ber- bentuk gabung yang menunjukkan enamel.
bagai sel atau organisme yang menyerupai protozoa ini. amelo.blast (am'o{o-blast") famelo+ -blast'l sel epitel silindris
rannicristate amebae satu dari dua subgrup protozoa ameboid di lapisan terdalam organ enamei yang berperan dalam pem-
(kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai mitokondria yang bentukan prisma enamel. Ameioblas ini menutupi papiila
bercabang-cabang dan krista tubular; ameba ini biasanya dentis. Disebut juga adamantoblast, ganoblast, dan enameloblast.
"telanjang" i.e., tanpa cangkang. Keiompok ini mencakup ordo amelo.blas.to.ma (am"e-1o-b1as-to'me) fameloblast + -omaf suaht
Centramoebida, Euamoeibida, dan Leptomyxidae. Disebut juga tumor odontogenik yarrg khas untuk organ enamel, namun tidak
gymnamoebae. Kelompok arneba ini kadang dimasukkan ke.da, berdiferensiasi hingga dimulainya pembentukan ename]; biasanya
lam subkelas Gymnamoeiba. t'erasal dari daerah ramus-molar mandibula, biasanya jinak, na-
shelled amebae, testate amebae satu dari dua subgrup mun invasif lokal: Ameloblastoma sering diklasifiiasikan ber-
protoza ameba (kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai dasarkan penampakan histologisnya, subtipe yang paling umum
tubuh yang terbungkus oleh cangkang, tectum, atau oleh kom- adalahfollicular, cy stic, acanthomatous, plexiform, bas aI cell, dan granu-
pleks membran eksternal lainnya pada membran plasma dan lar cell; kadang juga diklasifikasikan sebagai multicystic versus
glikokaliks. Ordo Arceliinida juga termasuk dalam kelompok unicy s tic. Disebtft ltga adamnntinomn.
ini. Kelompok ameba ini kadang dimasukkan kedalam subkelas acanthomatous a. ameloblastoma yang selnya menempati
Testacealobosia. posisi reticulum stellatatum yang telah mengalami metapiasia
amebi. bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan skuamosa.
ameba. basal cell a. bentuk ameloblastoma jarang yang secara mi-
ame.bi.a.sis (am"e-bi'e-sis) fameb- + -lcslsl infestasi oleh kroskopik menyerupai karsinoma sel basal kulit.
ameba, terutam a oleh Entamocba histotytica. Walaupurr protozoa cystic a. ameloblastoma yang pulau folikularnya teiah meng-
lain, seperti Acanthamoeba, Hartmannella, dan Naegleria dapat alami degenerasi kistik sentral.
menginfeksi manusia, istilah ini biasanya khusus merujuk pada
infeksi E. histolytica.
a. cu'tis.manifestasi amebiasis di kulit, biasanya bermani-
festasi sebagai ulkus yang nyeri atau plak verukosa. Biasanya,
terjadi peida pengidap penyakit aktif pada hati atau usus, akibat
penyebaran langsung amebiasis intestinal pascabedah atau
akibat penyebaran dari abses hepar pascabedah maupun secara
spontan, walaupun kadang-kadang ditemukan implantasi lang-
sung trofozoit di kulit dengan atau tanpa lesi kulit sebelumnya.
hepatic a. 7. nmebic hepatitis. 2. invasi trofozoit Entamoeba
hystolitico pada parenkim hati sehingga menimbulkan abses hati
amebik. Disebut juga hepatitis ameba.
intestinal a. amebic dysentery.
pulmonary a. hJeksi ameba dalam rongga toraks, akibat
amebiasis intestinal dan, biasanya, berhubungan dengan abses
hati amebik; dapat mengenai pleura, diafragma, paru, atau
bronkus.
anne.bic (s-me'bik) berkenaan dengan atau mempunyai sifat I Ameloblastoma multikistik di mandibula pada radiogral rahang proyeksi
ameba. lateral.
amelo'den'ti'nal 68 amic'u'lum
extraosseous a. ameloblastoma nonagresif jinak yang terjadi secondary a. berhentinya haid, tetapi pernah mengalami
haid yang dimulai saat pubertas. '
di gingiva sekeliling tulang alveolar; secara histologis, me-
nyerupai bentuk intraosseus dan diyakini berasal dari epitel traurnatic a. amenore akibat adhesi, sering kali akibat kure-
permukaan atau sisa-sisa odontogenik. tase, seperti pada sindrom Asherman.
foilicular a. ameloblastoma yang tersusun dari sejumlah amen.o;.rhe:al (a-men-o-re'al) berkenaan dengan atau ditan-
pulau sel tumor diskret yang menyeruPai folikel gigi normal. dai dengan amenore.
granular cell a. ameloblastoma yang sitoplasma sel neo- amen.sal.ism (a-men'sel-iz-am) simbiosis yang ditandai de-
plastik sentralnya tampak sebagai granula kasar eosinofilik. ngan satu populasi (atau individu) dirugikan, sedangkan yang
malignant a. ameloblastoma yang bermetastasis, yang secara lainnya tidak terpengaruh.
histologis menyerupai lesi.primernya ; cf . ameloblastic carcinoma. amen.iia (o-rnen'she) fa-' + mens pikiran + -lal istilah lama untuk
melanotic a. melanatic neuroectodermal tumor. retardasi mental yang berat.
multicystic a. ameloblastoma yang berisi rongga kistik rnul- Amerge (e-meri') merek dagang preParat naratriptan hydro-
tipel; dapat menunjukkan sembarang atau semua pola histo- chloride.
logik yang termasuk dalam subtipe lesi tersebut, lebih agresif, Amer.i.caine (a-mer-o-kan") merek dagang preparat benzocaine.
dan lebih sering kambuh dibanding ameloblastoma unikistik. Amer.i.can Type Guhture Cohlec.tion IATGCI organisasi
Ct. unicystic a. yang didirikan di Rockville, MD, sebagai temPat penyimPanan
peripheral a. exttaosseous a. icultur rujukan. Organisasi ini memelihara dan mendis-
pigrnented a. melanotic neuroectodermal tumor' tribusikan galur rujukan yang autentik dari alga, bakteri, fun-
pituitary a. craniopharyngioma. gus, serta piotozoa; bakteriofaga serta virus; dan lapisan-lapisan
plexiform a. ameloblastoma, sering kali kistik, yang sel neo- sel jaringan hewan.
plastiknya membentuk untaian jalinan yang saling menyam- am.er.ic.l.um lAml (am"e-iE'e-em) unsur kimia dengan
bung. nomor atom 95, nomor massa 243, yang diPeroleh dengan
plexiform unicystic a. varian ameloblastoma unikistik yang penembakan uranium dan plutonium dengan siklotron.
proliferasi ameloblasiiknya terjadi di dalam jalinan epitel din- am.er.ism (am'er-iz-em) fa-t + merismfsifat tidak pecah menjadi
ding kista; terdapat pada dewasa muda, biasanya di daerah mo- fragmen atau segmen.
'lar mandibula. am.el.is.tic (am"er-is'tik) la-l + meristicf tidak terbagi menjadi
solid a. multicystic a. seSmen.
unicystic a. ameioblastoma yang berisi satu rongga kistik, Ames test (amz) [Bruce Nathan Ames, alii' biokimia Amerika,
ditandai dengan pertumbuhan intraluminal atau mural; dapat lahir tahun 19281 lihat di b awah test'
berupa ameloblastoma unilokular atau transformasi ameloblas- ame.tab.o.lon (am-e-tab'o-ion) hewan yang perkembangan
tik dari iapisan epitel suatu kista odontogent'k. Cf . multieystic a. tubuhnya tidak melalui metamorfosis.
amelo.den.ti.nal (am"e{o-den'fi-nel) berkenaan dengan ena- ame.tab.o.lous (am-a-tab'e-lss) tidak mengalami metamorfosis.
mel dan dentin gigi. ameta.chro.mo.phil (e-met"a-kro'rno-fi1) orthochromophil.
amelo.gen.e.sis (am"e-1o-jen'e-sis) famelo- + genesisl perluasan ameta.neu.tro.phil (e-met"a-noo'tr o-fi|) orthochromophil'
email gigi oleh ameloblas. ameth.o.caine (a-meth'o-kan) BAN untuk tetracaine.
a. imperfec'ta kelainan dominan autosomal atau terkait-X ameth.op.ter.in (am"eth-op'ta-rin) methotrexate'
yang ditandai dengan penyimpangan perkembangan email gigi ame.traa (a-me'tre-e) la-' + metr- + -ial ndak ada uterus secara
akibat agenesis, hipoplasia, atau hipokalsifikasi email. Ditandai kongenital.
dengan email yang sangat tipis dan rapuh dan sering kali am.e.trom.e.ter (am"e-trom's-tar) lametropia + -meter) alat
terwarnai dengan berbagai gradasi coklat. Disebut itga heredi' unfuk mengukur derajat arnetropia.
tary brown enamel. am.e.tro.pii (am"o-tro'pe-a) lYtn. ametros tidak seimbang +
am.e.lo.gen.ic (am"a-lo-jen'ik) membentuk enamel; berkena- -opial kettdaksesuaian antara ukuran dan daya refraksi rnata,
an dengan amelogenesis. sehingga bayangan tidak jatuh di titik fokus yang semestinya di
am.e.lo.gen.in (am"e-lo-jen'in) beberapa protein yang dise- retina; konsekuensinya berupa hipermetropia, rniopia, atau
kresi oleh ameloblas dan membentuk matriks organik enamel astigmatisme. Lihat ilustrasi p ada refr action'
gigi axial a. ametropia akibat pemanjangan bola mata di sepan-
am.e.lus (am'e{as) individu dengan amelia. jang sumbu optik.
Amen (a'men) merek dagang preparat medroxyprogesterone curvature a. ametropia akibat adanya variasi lengkung per-
aceta te. mukaan bola mata.
ame.nia (e-me'ne-a) la-1 + men+ -ial amenorrhu. index a. ametropia akibat perubahan indeks bias media
amen.or.thea (s-men"o-re'e) la-1 + menorrheaf tidak ada atau refraktif mata.
terhentinya haid secara abnormal; disebut juga amenia. position a. ametropia akibat posisi kristal lensa yang salah'
dietary a. amenore yang menyertai penurunan berat badan refractive a. ametropia akibat kesalahan sistem dioptrik
akibat restriksi diet yang tidak se-ekstrem anoreksia nervosa dan mata.
tidak berhubungan dengan masalah psikoiogik. Disebut juga am.e.trop.ic (am"o-tro'pik) mengalami atau berkenaan dengan
nutritional a. arnetropia.
dysponderal a. amenore terkait gangguan berat badan, se- Amh astigmatisme campuran yang miopia-nya lebih menonjol
perti obesitas atau berat badan yang sangat kurang. dibanding hiperopia-nya.
hypogonadotropic a. amenore terkait kegagalan memper- AMI acute myocardial infarction.
tahqnkan rasio lernak:otot fubull, menyebabkan supresi hipo- am.i.an.thoid (am"e:an'thoid) [Yun. amianthos asbestos + -old]
talamus; terlihat paling sering pada PeremPuan yang mela- memiliki gambaran seperti asbestos; istilah yang digunakan
kirkan olahraga berlebihary seperti pada atlet, penari, dan pada untuk serit tertentu yang terlihat dalam tulang rawan iga dan
mereka yang memiliki berat badan yang sangat berlebih. laring yang mengalami degenerasi.
hypothalamic a. amenore akibat gangguan hipotalamus. 'amic akhiran kimiawi untuk senyawa yang satu gugus kar-
lactation a. tipe amenore yangberhubungan dengan laktasi. boksil dari asam karboksilatnya digantikan oleh gugus kar-
nutritional a. dietary a. boksamida.
ovarian a. amenore akibat defisiensi hormon-hormon ova- Am.i.car (amt-kar) merek dagang preparat asam aminokaproat'
rium. Am.i.ci disk (line, striael (e-me'che) [Giovanni Battista
physiologic a. tidak terjadi haid yang bukan akibat gangguan Amici, ahli fisika Italia, 1786-1'863lhhat Z band, dibawah band'
organik, seperti pada kehamilan. am.i.clof.al (am"i-klor'el) senyawa yang berkaitan erat dengan
pituitary a. tidak te4adi haid akibat defisiensi hipofisis. glukopiranosa, diberikan sebagai aditif makanan yang diguna-
premenopausal a. penguranganmenstruasisecarafisiologik kan dalam kedokteran hewan.
menjelang klimakterium. ami.cro.scop.ic (a-mi'kro-skop'ik) submicroscopic.
primary a. tidak mengalami haid saat pubertas. amic.u.la (e-mik'u-le) [L. ] bentuk jam ak dari amiculum'
relative a. aliran haid yang kurang dari normal pada se- amic.u.lum (e-mik'u-lam) iam. amic'ula [L.] 1. selaput atau pe-
seorang; disebut juga oligomenorrhea. nutup.2. a. oliaare.
ami'dap.sone 69 ami.no ac.id (AA)
a. oliva're, a. of olive [TA] kapsul yang berisi serat ber- organisme gram negatif yang peka; diberikan secara intramus-
mielin yang mengelilingi nucleus olivarius caudalis; disebut kular dan intravena.
juga amiculum dan siliqua olioae. Am.i.kin (am'i-kin) merek dagang untuk preparat amikacin sul-
ami.dap.sone (h-mi-dap'son) obat kelompok dapsone yang fate.
digunakan sebagai antivirus pada unggas. amil.o.ride hy.dro.chlo.ride (e-mil's-rid) [USp] diuretik he-
am.i.dase (am'i'das) 1. IEC 3.5.1.4] enzim dari golongan hidro- mat kaiium yang menghambat reabsorpsi natrium di tubulus
lase yang mengatalisis pembentukan asam monokarboksilat dan contortus proximal dan distal dan tubulus colligens; diguna-
amonia melalui pemecahan ikatan C-N pada amida asam kan bersamaan dengan diuretik thiazide dan loop diuretic,
monokarboksilat. 2. lebih umum, istilah yang digunakan dalam sebagai pengobatan gagal jantung kongestif dan hipertensi
nama trivial dan nama yang direkomendasikan unfuk beberapa serta untuk pencegahan dan pengobatan hipokalemia; dibe-
amidohidrolase, terutama yang bekerja pada linear amides IEC rikan secara oral.
3.5.1j. am.al.ox.ate (am"i1-ok'sat) [USP] senyawa cinnamate yang
Am.idate (am'i-dat)merek dagang preparat etomidate. mengabsorbsi radiasi ultraviolet B; digunakan topikal sebagai
am.ide (am'ld) [ammonia + -idef senyawa organik yang berasal tabir surya. Disebut juga_ls oamylmethoxycinnamate.
dari amonia yang sebuah radikal asil-nya diganti dengan amim.ia (a-mim'e-e) 1[a-r + Yun. mimos rrrimik + -la] hilangnya
hidrogen, atau dari suatu asam yang gugus-OH-nya diganti daya ekspresi menggunakan tanda atau bahasa fubuh.
dengan-NHr. am.in.a.crine hy.dro.chlo.ride (am-in-ak'rin) bahan warna
niacin a., nicotinic acid a. niacinamide. antiseptik yang efektif melawan banyak bakteri gram-positif
am.i.dine (am'i-dEn") setiap senyawa yang mengandung gugus dan gram negatif; digunakan sebagai anti-infeksi topikal, ter-
amidino. utama dalam pengobatan luka yang terin_feksi. Disebut juga
am.i.dine.ly.ase (am'idenli'es) [EC 4.3.2] sub-subkelas enzim amino acr idine hy dr o chloride.
dari golongan liase yang mengatalisis pemecahan ikatan am.i.na.tion (am"ina'shon) pembuatan amina, dengan me-
karbon-nitrogen untuk menghilangkan gugus amidino dari nambahkan gugus amino pada senyawa akseptor organik atau
amidin, seperti adenilosuksinat atau argininosuksinat. dengan mereduksi senyawa nitro.
am.i.dino (am'i-den'o) gugus kimia amine (e-men', am'in) senyawa organik yang mengandulg ni-
-C(: NH)-NHr.
awalan (amidino-), menunjukkan keberadaan
Sebagai
gugus ini dalam trogen; setiap anggota kelompok senyawa kimia yang terbentuk
senyawa. dari amonia dengan menggantikan satu atau lebih atom hidro-
am.i.dino.hy.dro.lase (am-i-den"o-hi'droJas) [EC 3.5.3] nama gennya dengan radikal organik (hidrokarbon). Amina dibe-
sistematik unfuk enzim golongan hidrolase yang mengatalisis dakan menjadi primary, secondary, dan tertiary, tergantung
hidrolisis ikatan C-N pada amidina linear. apakah satu, dua, atau tiga atom hidrogen yang diganti. Amina
am.i.dino.trans.fer.ase (am-i-den"o-trans'fer-as) [EC 2.1.4] mencakup alilamina, arilamina, etilamina, metilamina, fenila-
sub-subkelas enzim golongan transferase yang mengataiisis mina, propilamina, dan banyak senyawa lain.
pemindahan gugus amidino dari satu senyawa ke senyawa 1ain. biogenic a. jenis amina yang disintesis oleh tanaman dan
Disebut juga tr ansaminidas e. hewan dan sering kali berperan dalam memberi sinyal; contoh
amido. awalan yang menunjukkan adanya radikal NI{, bersama yang jelas adalah neurotransmiter, seperti asetilkolin, kateko-
dengan radikal CO. lamin, dan serotonin. Contoh lain adaiah hormon atau kom-
am.i.do.ben.zene (e-me"do-, am"i-do-ben' zen) aniline. ponen vitamin, fosfolipid, bakteri, dan ribosom; meliputi
am.i.do.gen (e-me'do-jen") radikal hipotetik, NH2, yang dite- kadaverin, kolin, histamiry muskarin, putresiry dan spermin.
mukan dalam senyawa amido. sympathomimetic a's amina yang. kerjanya menyerupai
am.i.do.hy.dro.lase (e-me"do-am"i-do-hi'dro-las) nama siste- kerja sistem saraf simpatis, terdiri dari katekolamin dan
matik untuk enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis obat-obat yang aksi kerjanya serupa kerja susunan saraf
pemecahan ikatan karbon-nitrogen dalam senyawa amida cyclic simpatis.
[EC 3.5.2] atau linear [EC 3.5.1]. Disebut juga deamidase. vasoactive a's amina yang menyebabkan vasodilatasi dan
am.i.do.li.gase (o-me"do-, am"i-do-li'gas) [EC 6.3.5] nama peningkatan permeabilitas pembuluh darah kecil, e.g., histamin
sistematik untuk enzim dari golongan ligase yang mengatalisis dan serotonin.
pemindahan nitrogen amida dari glutamin menuju molekul amine.lyase (e-men', am'in li'as) [EC 4.3.3] setiap anggota
akseptor, yang dilakukan melalui hidrolisis konkomitan dari sub-subkelas enzim dari golongan liase yang mengatalisis
ATP ke ADP atau AMP dan membentuk satu gugus amida atau pemecahan ikatan karbon-nitrogen di dalam amina.
amidin pada akseptor tersebut. amine ox.i.dase (cop.pencon.tain.ingf (e-mEn', am'in ok'si
am.i.dol.y.sis (am"id-ol'is-is) pemecahan protein kecil dengan daskop'ar ken-tan'ing) [EC 1.4.3.6] sekelompok enzim dari
cara melepaskan amida. golongan oksidoreduktase yang mengatalisis deaminasi oksi-
am.i.do-ly.tic (am"id-o-lit'ik) berkenaan dengan atau ditandai datif terhadap diamina, termasuk histamirl untuk membentuk
dengan amidolisis. aminoaldehid, amonia, dan hidrogen peroksida. Enzim ini dapat
am.i.do.phos.pho.ri.bo.syl.trans.fer.ase (a-me"do-, am" juga mengubah monoamina primer menjadi aldehid. Enzim ini
i-do-fos"fo-ri"bo-se1-trans'fsr-as) [EC 2.4.2.14] enzim dari go- merupakan protein tembaga dan dapat mengandung piridoksal
longan transferase yang mengatalisis tahap awal biosintesis fosfat. Disebut juga diamine oxidase.
nukleotida purin, transfer satu gugus amino glutamin ke fosfori- amine ox.i.dase (fla.vin.con.tain.ingf (e-m6n', am'in ok'si-
bosilfosfat, membentuk fosforibosilamina serta glutamat dan das fla'vin kon-tan'ing) IEC 1.4.3.4] suatu enzim flavoprotein
pirofosfat. Reaksi ini dihambat oleh nukleotida purin. (FAD) dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
Am.i.dos.to.,murrr (am"i-dos'to-mem) genus nematoda dari deaminasi oksidatif amina primer untuk membentuk aldehid
superfaririli Strongyloides. A. an'seris adalah parasit di mem- dan hidrogen peroksida. Substratnya meliputi serotonin, nore-
bran mukosa saluran cerna bebek dan angsa yang dapat pinefrin, epinefrin, dopamin, dan juga beberapa amina sekunder
mematikan anak burung jika termakan dalam jumlah yang dan tersier. Enzim ini terdapat daiambentuk beberapa isoenzim.
amat banyak. Disebut luga monoamine oxidase inhibitor (MAO). Lihat juga
am.i.dox.ime (am-i-dok'srm) senyawa yang terbentuk dari monoamine oxidase inhibitor, di bawah inhibitor.
amidina dengan mengganti satu atom hidrogen dari gugus am.in.er.gic (am"i-nurJik) diaktifkan olelL ciri khas dari, atau
amida dengan gugus hidroksil. menyekresi salah satu dari amina-amina biogenik.
am.i.fos.tine (am"i-fos'ten) suatu pelindung kimiawi yang ami.no (e-me'no, am'ino") gugus kimia monovalen
digunakan untuk mencegah toksisitas ginjal pada kemoterapi Sebagai awalan (amino), menunjukkan adanya gugus -NHr.
dengan cisplatin, diberikan melalui infus intravena. dalam suatu senyawa. -NH,
am.i.ka.cin (am"i-ka'sin) [USP] antibiotik aminoglycoside se- ami.no.ace.tic ac.id (s-me"no-e-se'tik) glycine.
misintetik yang diturunkan dari kanamycin A, efektif melawan ami.no ac.id (AAl (e-me'no) senyawa organik yang mengan-
berbagai basil gram-negatif aerob dan beberapa bakteri gram dung sebuah gugus amino (-NHr) dan sebuah gugus karboksil
positif. (-{OOH). Sebanyak 20 asam amino-o yang tertera di tabel
a. sulfate [USP] garam sulfat dari amikacin, digunakan se- berikut merupakan asam amino yang berasal dari protein yang
bagai pengobatan berbagai infeksi serius yang disebabkan oleh disintesis melalui pembentukan ikatan peptida selama translasi
ami' no-ac. id N-ac. e.tyl. trans. fer. ase 70 4-ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase
ribosomal I|NA-messenger. Asam amino lain yang juga terdapat a.-tRNA residu asam amino yang digabungkan oleh ikatan es-
di dalam protein, seperti hidroksiprolin dalam kolagen, di- ter pada gugus hidroksil 2' atau 3' dari residu adenosin terminai
bentuk melalui modifikasi enzimatik pascatranslasi residu asam pada RNA transfer (lihat juga translation).
amino dalam rantai polipeptida. Terdapat juga beberapa asam ami.no.acy.lase (e-me"no-a'sa-las) IEC 3.5.1.14] enzim dari
amino penting, seperti neurotransmiter asam y-aminobutirat, golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus asil
yang tidak berhubungan dengan protein. dari acylated L-amino ncids. Enzim ini terdapat di ginjal dan
cx,-a. a. asam amino yang gugus amino maupun gugus karbok- bekerja pada berbagai substrat, termasuk asam hipurat dan
silnya menempel pada atom karbon yang sama. benzamida.
o-a. a. asam amino yang gugus amino dan karboksilnya me- ami.no.acyl.his.ti.dine di.pep.ti.dase (e-me"no-a'sel his,ti-
nempel pada ujung seberang suatu rantai karbon. den di-pep't -das) X-His dipeptidase.
branched-chain a. a's leusiru isoleusiru dan valin; semuanya ami.no.acyl.trans.fer.ase (e-me"no-a'sa1-trans'fsr-as) [EC
tergabung dalam protein atau mengalami katabolisme menjadi 2.3.2] sub-subkelas enzim dari golongan transferase yang
ener8l. mengatalisis transfer gugus aminoacyl dari satu molekul ke
essential a. a's sembilan asam amino-cr yang diperlukan molekul lainnya melalui pembentukan ikatan ester atau amida.
untuk sintesis protein yang tidak dapat disintesis oleh manusia ami.no.acyl.tRNAsyn.the.tase (e-me"no-a'sel sin'the-tas)
dan harus diperoleh dari makanan: histidin, isoleusin, leusin, setiap enzim golongan ligase yang mengatalisis pembentukan
lisin, rnetionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. ikatan antara asam amino dan IRNA yang memerlukan ATP, dan
excitatory a. a's sekelompok asam amino nonesensial yang juga mengaktivasi asam-asam amino sebagai suatu tahap dalam
bekerja sebagai neurotransmiter eksitatorik pada susunan iaral sintesis protein. Masing-masing enzim sangat spesifik unfuk satu
pusat, termasuk asam glutamat atau L-glutamat, asam aspartat asam amino saja dan unfuk setiap tRNA yang berhubungan
atau L-aspartat, dan eksitotoksin. dengan asam amino tersebuf enzim ini dikenal dengan nama
nonessential a. a's sebelas asam amino-cr yang diperlukan asam amino yang menjadi tempat kerjanya, e.g. alanil-tRNA
untuk sintesis protein yang dapat disintesis oleh manusia se- sintetase (resminya disebut alanine-tRN A ligase , EC 6 .1 .1, .7) .
hingga tidak secara khusus diperlukan dalam diet: alanin, argi- c'ami.no.adip.ate (a-me"no-e-dip'at) bentuk anionik dari
_
nin, aspargin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, a-asam aminoadipat.
glisin, prolin, serin, tirosin. 2.ami.no.ad.i.pate trans.am.i.nase (e-me"no-a-dip,at hans-
sulfur a. a's asam amino yang mengandung sulfur, seperti am'i-nas) IEC 2.6.1,.39] enzim dari golongan transferase yang
metionin, sistein, dan homosistein. mengatalisis deaminasi oksidatif cr-ketoglutarat untuk mem-
ami.no.ac.id lr.ac.e.tyhtrans.fer.ase (e-me'no as,id as,,e-t6l- bentuk glutamat. Reaksi ini merupakan tahap dalam degradasi
tlans-fer-ds) IEC2.3.i.i] enzim dari golongan transferase yang lisin dan hidroksiiisin. Disebut jtga 2-aminoadipafe aminotrans-
mengatalisis transfer satu gugus asetil dari asetil koenzim A -
ferase.
menuju terminus-N glutamat untuk membentuk N-asetilglu- o.ami.no.adip.ic ac.id (a-me"no-e-dip'ik) asam amino dikar-
tamat. Enzim ini dapat juga bekerja pada aspartat dan, secara boksilat yang berperan sebagai zat antata dalam degradasi lisin
perlahan, pada beberapa asam amino lain. Defisiensi enzim ini dan hidroksilisin. Ditulis juga 2-aminoadipic acid.
menyebabkan hiperamonia tanpa orotic aciduria, mirip dengan o.ami.no.adip.ic.ac.id.uria (e-me"no-a-dip"ik-as"i-du're,e)
yang terlihat pada defisiensi karbamoil fosfat sintetase. Disebut ekskresi cr-asam aminoadipat daiam urine.
juga N -ace tylglutamate synthetase. cx-ami.no.adip.ic semi.al.de.hyde syn.thase (s-me"no-e-
ami.no.ac.id.emia (e-me"no-as"i-de'me-a) kelebihan asam dip'ik sem"e-al'dehid sin'thas) suatu enzim bifungsional yang
amino dalam darah; disebut |uga hyperaminoacidemia. mempunyai dua aktivitas enzirr.. saccharopine dehydrogenase
ami.no.ac.i.dop.a.thy (e-me"no-as"i-dop'e-the) setiap gang- (NADP., L-lysine forming) (q.v.) dan saccharopine dehydrogenase
guan pada sekelompok gangguan akibat adanya defek di tingkat (NAD-, L-glutamate forming) (q.v.) serta mengatalisis dua lahap
enzimatik jalur metabolik untuk satu atau lebih asam amino atau pertama jalur utama degradasi lisin. Defisiensi enzim ini, yang
pada mediator protein yang penting dalam transpor asam amino dapat diturunkan secara resesif autosomal, dapat menyebabkan
tertentu ke dalam atau ke luar sel. hiperiisinemia. Lihat juga saccharopinuria.
D.ami.no.ac.id ox.i.dase (e-me'no as'id ok'si-das) [EC 1.4.3.3] p'ami.no.azo.ben.zene (e-me"no-ben'zen) bahan pewarna
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis azo kuning; bersifat karsinogenik.
deaminasi asam D-amino unfuk membentuk asam 2-keto, clan o.imi.ho.izo.tohu.ene (a-me"no-az"o-tol'u-en) bahan pe-
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan- warna azo kristal merah yang bersifat karsinogenik aktif.
nya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang ditemukan pada ami.no.ben.zene (a-me"no -ben' z1n) aniline.
' sitoplasma ginjal, otak, dan hepar; peranan metaboiiknya masih ami.no.ben.zo.ate (e-me"no-ben'zo-dt) p-aminobenzoat, se-
belum jelas. tiap garam atau ester dari asam p-aminobenzoat.
L.ami.no.ac.id ox.i.dase (a-me'no as'id ok'sid-as) IEC 1.4.3.2] a. potassium [USP] garam kaliurri asam p-aminobenzoat,
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis de- diberikan per oral sebagai antifibrotik dalam pengobatan
aminasi oksidatif asam L-amino untuk membentuk asam 2-keto, penyakii kulit yang ditandai dengan fibrosis atau inflamasi
dengan menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk nonsupuratif.
sampingannya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang terda- a. sodium garam mononatrium dari asam p-aminobenzoat,
pat di hepar dan ginjal dan ditemukan dalam bisa ular. Enzim ini yang dikombinasi dengan natrium salisilat sebagai analgesik.
bekeria pada semua asam L-amino monokarboksilat alami, p-ami.no.ben.zo.ic ac.id {PAB, PABAI (o-me"no-en-zo'ik)
kecuali serin dan treonin. Enzim mamalia juga menyerang asam zat yang diperlukan untuk sintesis asam folat oleh banyak
2-hi{roksi; fungsinya masih belum jelas. organisme. PABA termasuk dalam vitamin B kompleks, walau-
amiino.ac.id.u.ria (e-me"no-as"i-du're-e) kelebihan asam pun bukan merupakanzat gizi yang esensial untuk manusia. Zat
adrino dalam urine; banyak yang dinamai berdasarkan asam ini juga menyerap sinar ultraviolet, terutama ultraviolet B, dan
aminonya, ditambah akhiran -uria, contoktnya sistinuria, lisi- digunakan sebagai aminobenzoic acid IUSPI sebagai tabir surya
nuria, dan triptofanuria. Disebut juga hyperaminoaciduria. topikal.
overflow a. aminoasiduria yang disebabkan oleh kadar ber- p€ma.no.bi.phen.yl (a-me"no,bi-fen'el) nitrogen-subsituted ary-
Iebihan asam amino tertentu dalam darah. lamine yang dulu digunakan daiam pembuatan zat warna dan
renal a. aminoasiduria yang disebabkan oleh adanya defek proses industri lain; karena bersifat sifat toksik dan karsino-
dalam mekanisme transpor asam amino dalam fubulus renal. genik, sekarang hanya digunakan terutama untuk meng-
ami.no.ac.ri.dine hy.dro.chlo.ride (e-me"no-ak'ri-din) INN induksi kanker pada hewan percobaan. Ditulis juga 4-amino-
unhtk aminacr ine hy dr o chlor ide. biphenyl Disebut |uga p -amino diphenyl, p -biphenylamine, dan
ami.no.acYl (e-me"no-a'so1) radikal asil asam amino, e.g., alanil, xenylamine.
glisil, dll. y.ami.no.bu.ty.rate (e-me"no-bu'te-rat) basa konjugat asam
a. adenylate residu asam amino yang terikat via ikatan anhi- y-aminobutirat.
drid asrm dengan S'fosfat dari adenosin monofosfat; meru- 4.ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase (a-me"no-bu'te-rat
pakan -at antara berenergi tinggi dalam sintesis aminoasil- trans-am'i-nas) IEC 2.6.1.191 enzim dari golongan transferase
tRNA. yang mengatalisis transfer gugus amino dari y-aminobutirat
y-ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABA) 71 B-ami'no' iso.bu. ty.rate-py'ru.vate
Asam-asam Amino: 20 Asam q.-amino yang dinyatakan menyebabkan retardasi psikomotor, hipotonia, hiperrefleksia,
dengan Kode Genetiknya percepatan pertumbuhan linear, dan tingginya kadar GABA,
homokarnosin, dan B-alanin dalam cairan serebrospinal. Lihat
juga B-alanine-o-ketoglutarate transaminase. Disebut juga
GABA transaminase dan aminobutyr at e aminotransfer ase.
y.ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABAI (a-me,,no-bu-ter,ik) suatu
asam co-amino yang terbentuk dalam metabolisme asam
L-glutamat; merupakan neurotransmiter inhibitor utama
d.a1am otak, walaiupun juga ditemukan di beberapa jaringan
ekstraneural, di ginjal, dan sel-sel beta pulau pinkreas.-Di
dalam otak, asam amino ini dilepaskan dari sel-se1 prasinapsis
saat terjadi depolarisasi, dan jika terikat dengan reseptornya,
asam amino ini mengubah permeabilitas klorida membran
dan menginhibisi penembakan sel pascasinapsis. Disebut juga
4-aminobutyric acid.
ami.no.ca.pro.icac.id (a-me"no-ks-pro'ik) [USp] preparat
asam e-aminokaproat, diberikan secara oral atau intravena
dalam pengobatan sindrom perdarahan akut akibat fibrinolisis
dan sebagai pencegahan dan pengobatan perdarahan pasca-
bedah.
s.ami.no.ca.pro.ig ac.id (+me"no-k+pro,ik) asamr,raminoyang
menginhibisi aktivator plasrninogen, dan daiam derajat yang iebih
ringan, juga dapat menginhibisi plasmin.
7.ami.no.ceph.a.lo.spo.ran.ic ac.id (e-me,ho-sef,,e-lo-spor-
an-'ik) inti aktif cephalosporin semisintetik, yang secara stiuk-
tural berhubungan dengan inti penicillin (asam 6-aminopeni-
silanat) dan diperoleh dari hidrolisis cephalosporin C; modifi-
kasi posisi 3 dan 7 di inti ini menghasilkan antibiotik yang
mempunyai beragam karakteristik farmakologik dan anti-
ba kteri -

Amino.Gerv (e-me'no-surv") merek dagang untuk preparat


natdum propionat, metionin, sistin, inosilol, dan
f;:t"*t
ami.no.di.ni.tro.phe.nol (e-me"no-di-ni"tro-fe'nol) dinitro-
aminophenol.
p.ami.no.d i.phen.yl (e-me "no-di-fe n' al) p - aminob iphenyl.
ami.no.glu.teth.i.mide (e-me"no-g1oo-teth'imid) [USp] suatu
idribitor konversi enzimatik kolesterol menjadi pregnenolon,
sehingga mengurangi sintesis kortikosteroid dan inhibitor
aromatase yang menghambat konversi androstenedion menjadi
estron di jaringan perifer; digunakan dalam pengobatan sin-
drom Cushing dan sebagai obat penelitian dalam pengobatan
karsinoma pay'udara; diberikan per oral. Dahulu digunakan
sebagai antikonvulsan, tetapi pemakaian ini dihentikan karena
efek supresi adrerialnya.
ami.no.gly.co.side (e-me"no-gli'ko-sid) setiap obat golongan
antibiotika (e.g., amikacin, gentamicin, streptomycin), diperoleh
dari berbagai spesies Streptomyces alau diproduksi secara
sintetik. Aminoglikosida menghambat sintesis protein dengan
berikatan dengan 30S subunit ribosom bakteri sehingga bersifat
bakterisidal.
p-ami.no.hip.pu.rate (e-me"no-hip'u-rat) garam, basa konju-
gat, atarr, ester dari asam p-aminohipurat. Lihat juga p-amino-
hippurate clearance, di bawah clearance.
p-a. sodium [USP] garam natrium asam p-aminohipura!
diberikan secara injeksi intravena untuk mengukur aliran plas-
ma ginjal efektif dan r.rntuk menentukan kapasitas fungsional
mekanisme ekskresi tubular.
p.ami.no.hip.pu.ric ac.id {PAH, PAHAI (o-me"no-hi?nr,ik)
amida glisin dari asam p-aminobenzoat, yang difiltrasi di glo-
merulus ginjal dan disekresi ke dalam urine oleh tubuli proxi-
males. Lihat juga p-aminohippurate sodium dan lihat p-amino-
hippurate clearance, di baw ah clear ance.
ami.no.hy.dro.lase (s-me"no-hi'dro-las) nama sistematik
untuk beberapa enzim golongan hidrolase yang mengatalisis
hidroiisis gugus amino dai cyclic amidine IEC 3.5.4] atau nitrile
- Simboi tiga huruf dan satu huruf yanq digunakan dalam penyebutan sekuens IEC 3.5.51. Ct. deaminase.
polipeptida atau protein, e.9., Gly-Phe-Tyr. Berdasarkan kesepakatan, residu N-terminal ami.no.hy.droxy.ben.zo.ic ac.id (e-me"no-hi-drok,,se-ben-
ditulis disebelah kiri, dan residu C-terminal ditulis disebelah kanan. Untuk memperielas, zo'ik) kelompok agen kemoterapi yang digunakan dalam
formula Gly-Phe-Tyr bisa juga ditutis H-Gty-phe-TyroH. pengobatan infeksi basil tahan asam.
ami.no.iso.bu.ty.rate (o-me"no,i"so-bu'ter-at) bentuk anionik
asam aminoisobutirat.
(GABA) ke o-ketoglutarat, membentuk glutamat dan semi- B.ami.no.iso.bu.ty.rate.py.ru.vate Iyans.36.i.665s
aldehida suksinat. Reaksi ini terutama terjadi di hepar dan neu- (s-me"no-i"so-bu'ter-it pi'roo-vat trans-am'i-nas) enzim dari
ron otak. Enzim ini juga dapat bekerja pada B-alanin dan golongan transferase yang mengataiisis deaminasi oksidatif
B-aminoisobutirat. Defisiensi enzim ini, resesif autosomal, R-B-aminoisobutirat, memindahkan gugus amino ke piruvat;
ami'no' iso'bu'tyr' ic ac'id 72 am'i'trip'ty'line hy'dro'chlo'ride
reaksi ini merupakan salah satu tahap dalam katabolisme timin. alergen poten yang menyebabkan dermatitis serta asma dan
Defisiensi enzim ini, yang diturunkan secara resesif autosomal, methemoglobinemia jika terinhalasi.
menyebabkan B-aminoisobutiratasiduria. Dalam tata nama EC, am.i.noph.yl.line (am"inof'e-lin) [USP] garam theophyiline
disebut (R)-3-amino-2-methylpropionate-pyruonte transaminase. yang dibuat dari theophylline dan larutan ethylenediamine
Disebut juga B-aminoisobutyrate-pyruvate aminotransferase. yang digunakan sebagai bronkodilator sebagai pencegahan dan
ami.no.iso.bu.tyr.ic ac.id (e-me"no-i"so-bu-tir'ik) asam amino pengobatan gejala-gejala asma dan bronkospasme pada bronki-
yang tidak terdapat dalam protein; isomer-R-B-nya dihasilkan tis kronik atau emfisema, diberikan secara oral, rektal, atau
pada degradasi timin dan diekskresi secara berlebihan pada intravena. juga diberikan secara intravena sebagai antidot tok-
p-aminoisobutiratasiduria; isomer-S-p-nya merupakan meta- sisitas dypyridamole.
bolit valin; dan bentuk-a-nya, yang tidak terdapat di alam, am.i.nop.ter.in (am"i-nop'ter-in) antagonis asam folat yang
digunakan dalam penelitian transpor dan efek sitokinin. dahulu digunakan sebagai antineoplastik, sekarang teiah di-
B.ami.no.iso.bu.tyr.ic.ac.id.uria (e-me"no-i"so-bu-tir'ik- ganti dengan methotrexate.
as-i-du're-e) ekskresi berlebihan R-B-asam aminobutirat dalam ami.no.pu.rine (a-me"-no-pu'ren) purin yang merupakan
urine/ yang terdapat sebagai varian metabolik jinak akibat de- komponen asam nukleat dan nukleotida; aminopurin meliputi
fisiensi B-aminoisobutirat-piruvat transaminase; juga terdapat adenin dan guanin.
pada penyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan destruksi ami.no.py.rine (e-me"-no-pi'r6n) senyawa yang secara kimia-
jaringan yang cepat dan katabolisme asam deoksiribonukleat. wi berhubungan dengan antipirin, digunakan dalam tes fungsi
Disebut juga hyp er-B-aminoisobutyricaciduria. hat't.L1hat aminopyrine brealh lesl, di bawah fesf.
ami.no.lev.u.lin.ate (o-me"no-1ev"u-lin'et) basa koniugat dari ami.no.quin.o.line (e-me"-no-kwin'o-l6n) senyawa heterosi-
asam aminolevulinat. klik yang berasal dari quinoline dengan menambahkan gugus
ami.no.lev.u.lin.ate de.hy.dra.tase (r-me"no-lev"u-lin'dt amino.
de-hi'dre-tas) porphobilinogen synthase. 4-a's golongan senyawa antimalaria yang efektif melawan sta-
5-ami.no.lev.u.lin.ate syn.thase (a-me"no{ev"u-Iin'at sin' dium eritrositik Plasmodium; mencakup amodiaquine, chloro-
thes) IEC 2.3.1.37] enzim golongan transferase yang mengatalisis quine, dan hydroxychloroquine.
A dengan
kondensasi gugus suksinil dari suksinil koenzim 8-a's golongan senyawa antimalaria yang efektif melawan sta-
'glisin untuk membentuk 6-aminolevulinat. Enzim ini dium eksoeritrosihk Plasmodium; dari golongan ini, hanya
merupakan protein piridoksal fosfat dan reaksinya terjadi di primaquine yang digunakan luas.
mitokondria sebagai tahap awal jalur biosintetik heme. Enzim ami.no.sa.lic.y.late (e-me"no-se-lis'o-lat) garam dari asam
ini merupakan enzim pengatur utama dalam biosintesis heme p-aminosalisilat; aminosalisilat merupakan antibakteri yang
dan, di hati, dihambat secara umpan balik oleh heme. Disingkat efektif melawan mycobacteria dan telah digunakan sebagai tu-
menjadi ALAS. Ditulis juga \-aminoleaulinate synthase. . berkulostatik.
ami.no.lev.u.lin.ic ac.id (ALAf (e-me"no-Iev"u-lin'ik) 6-ami- a. sodium [USP] garam natrium dihidrat dari asam p-amino-
nolnulinic acid; zat antara dalam sintesis heme yang dihasilkan salisilat, antibakteri yang efektif melawan mycobacteria; diberi-
dari suksinil-CoA dan glisin. Dua molekul ALA dikondensasi kan secara oral sebagai fuberkulostatik.
untuk membentuk porfobiiinogen. Pada keracunan timah, kadar ami.no.sal.i.cyl.ic ac.id (e-me"no-sal-i-sil'ik) [USP] nama
ALA dalam darah dan urine akan meningkat. Pada berbagai farmaseutikal ttntrk p-aminosalicylic acid; diberikan secara oral
jenis porfiria, kadar ALA dalam urine juga meningkat. sebagai tuberkulostatik.
a. a. hydrochloride garam hidroklorida dari asam amino- 5-ami.no.sal.i.cyl.ic ac.id (S-ASAf (e-me"no-sal -\-s1l' ik) me-
levulinat, diberikan secara topikal sebagai pengobatan keratosis salamine.
aktinik nonhiperkeratotik pada. wajah dan kulit kepala. p-ami.no.sal.i.cyl.ic ac.id (PAS, PASAI (e-me"no-sa1-i-sil'ik)
Senyawa ini dimetabolisme menjadi protoporfirin IX, sebuah analog p-aminobenzoic acid (PABA) yang menghambat sintesis
photosensitizer, yang diakumulasi di kulit dan di tempat- asam folat pada Mycobacterium tuberculosis dan merupakan
tempat zat ini diberikan; di daerah yang terpajan cahaya bakteriostatik yang menghambat pertumbuhan dan multiplikasi
dengan energi dan panjang gelombang tertentu, .ditambah basil tuberkulosis; tersedia dalam bentuk aminosalicylic acid
dengan oksigen, akan terjadi reaksi fotodinamik yang disertai USP].
efek sitotoksik. ami.no.si.dine sul.fate (e-me"no-si'din) paromomycin sulfate.
am.i.nol.y.sis (am"e-no1'o-sis) lamine + -lysisl reaksi dengan am.i.no.sis (am"i-no-si'din) produksi patologikasam arnino
amina, menghasilkan penambahan (atau penggantian oleh) dalam tubuh.
gugus imino,-NH-. Ami.no.sol (e-me'no-sol) merek dagang preparat asam amino
ami.no.meth.ane (o-me"no-meth'an) metJxyktmine. unfuk suntikan intravena.
ami.no.meth.yl (o-me"no-meth'a1) gugus amino termetilasi, ami.nos.uria (e-me"no-su're-e) aminuria.
radikal asil dari metilamina (aminometana). Ami.no.syn (a-me'no-sin) merek dagang larutan asam amino
(Bf.3.ami.no.2.meth.yhpro.pi.o.nate-py.ru.vate trans. kristal unfuk pemakaian secara intravena; mengandung campur-
irn.i.nase (e-me"no-meth"el-pro'pe-en-dt pi'roo-vat trans-am' an asam amino esensial dan nonesensial tetapi bukan peptida.
inas) [EC 2.6.7.40] tata nama EC untuk B-aminoisobutyrate- ami.no.tol.u.ene (e-me"no-tol'u-6n) toluidine,
pyruoate transaminase. ami.no!trans.f et.ase (a-me"no-trans' f eras) tr ans amin ase.
ami.no.ni.tro.thi.a.zole (e-me"no-ni"tro-thi'e-zo1) bubuk ber- 3-ami.no.tri.az.ole (e-me"no-tri'e- zo1) amitr ole.
warna hijau atau jingga yang digunakan dalam pengobatan dan am.in.uria (am"i-nu're-e) kelebihan amina dalam urine.
p ence gahan bl ackhe a d p ada kalkun. ami.o.da.ronehy.dro.chlo.ride (e-me'o-de-ron) penyekat
6.ami.no.pen.i.cil.lan.ic ac.id (e-me"no-pen"i-sel-an'ik) inti kanal kalium yang memperpanjang lama potensial aksi dan
akhf"yang umum untuk semua penicilliru dapat diperoleh dari periode refrakter seluruh serat jantung; diberikan per oral pada
biakan Penicillium yang tidak ditambah dengan prekursor profilaksis dan pengobatan aritmia ventrikel.
rantai-samping. Subsitusi di posisi amino-6 akan menghasilkan Am.i.paque (am"i-pak) merek dagang metrizamide.
penicillin semisintetik yang memiliki berbagai karakteristik Am.i.ti.za (am" \-ti' za) merek da gang preparat lubiprostone.
antibakteri dan f armakoio gik. ami.to.sis (am"i-to'sis) [aL + mitosisf pembelahan nukleus me-
ami.no.pen.ta.mide sul.fate (e-me"no-pen'te-mrd) [USP] an- lalui konstriksi tanpa membentuk spindel, kondensasi kro-
tikolinergik yang kerjanya menyerupai atropini digunakan se- mosom, atau disrupsi membran nukleus.
bagai antiemetik dan antidiare dalam praktik kedokteran ami.tot.ic (am"itot'ik) mempunyai sifat amitosis; tidak terjadi
hewan. melalui mitosis.
ami.no.pep.ti.dase (eme"no-pep'ti-das) anggota sub-subkelas am.i.traz (am'i-traz) [USP] akarisida topikal yang digunakan
enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan pada sapi, domba, babi, dan anjing.
hidrolitik asam amino N-terminal atau dipeptida dari suatu am.i.trip.ty.line hy.dro.chlo.ride (am"itrip'te-len) [USP]
rantai peptida; enzim-enzim ini merupakan eksopeptidase dan antidepresan trisiklik dari goiongan dibenzosikloheptadiena,
terdapat dalam plasma dan banyak jaringan. j',rga mempunyai e{ek sedatif; juga digunakan dalam
p.ami.no.phe;nol (e-me"no-fe'nol) zat-antara pewarna dan pengobatan enuresis, nyeri kronik, ulkus peptikum, danbulimia
cuci cetak foto, senyawa induk acetaminophen; merupakan nervosa. Diberikan secara oral dan intramuskular.
am'i'trole 73 am'nes'tic
am.i.trole (am'i-trol) herbisida yang digunakan pada hasil a. phosphate [NF] garam diammonium dari asam fosfat,
panen yang bukan makanan; pemakaiannya dibatasi karena (NH4)rHPO4, digunakan sebagai agen pendapar dalam preparat
merupakan karsinogen epigenetik. Disebut juga 3-aminotriazole. farmasi. Lihat juga sturoite.
AML acute myelogenous leukemia. a. purpurate murexide.
am.lex.a.nox (am-Iek'sa-noks") antiulseratif topikal yang di- a. tartrate senyawa kristal putih yang larut dalam air dan
gunakan dalam pengobatan stomatitis aftosa berulang. alkohol; digunakan dalam larutan Cohn.
am.lo.di.pine bes.yl.ate (am-1o'di-pen") penyekat kanal am.mo.ni.uria (e-rno"ne-u' re-e) hyperammonuria.
kalsium yang digunakan dalam pengobatan hipertensi; angina am.mo.nol.y.sis (am"o-nol'i-sis) proses yang analog depgan
vasospastik, dan angina stabil kronik; diberikan secara oral. hidrolisis, tetapi airnya diganti dengan amonia sehingga meng-
am.me.ter (am'me-ter) lampere + -meterf alat yang dikalibrasi hasiikan pengikatan (atau penggantian dengan) gugus arnino,
untuk membaca kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu NHr'
sirkuit, dalam satuan ampere atau subdivisinya. am.mo.no.tel.ic (e-mo"no-te1'1k) fammonin + Yun. telikos
Am.mi (am'e) genus tumbuhan dari famili Umbelliferae, aslinya bagian penyeiesaian, atau akhir] mempunyai amonia sebagai
berasal dari negara Mediterania, A. ma'jus dan A. aisna'ga me- produk ekskresi utama pada metabolisme nitrogen, seperti pada
ngandung psoralen dary dalam jumlah besar, toksik bagi unggas ikan air tawar.
dan hewan lain. Am.mo.sper.moph.i.tus (am"o-spor-mof'\-1as) antelope squir-
Am.mon fissure, operation (ah'men) [Friedrich August von rel, gents yang ditemukan di gurun di Amerika Utara bagian
Ammon, ahli oltalmologi dan patologi Jermary 1799-1867llihat di barat. A. leucu'rus merupakan pejamu alami bagi pinjal yang
bawahfissure dan operation. rnenularkan pes.
Am.mon's horn (am'enz) lAmmon, dewa berkepala biri-biri am.ne.sia (am-ne'zha) fYun.amnesia lupal berkurangnyadaya
jantandariMesirlhippocampus. ingat atau hilang ingatan; ketidakmampuan mengingat peng-
am.mo.ne.mia (d-mo-ne'me-e) hyperammonemia. alaman yang 1alu.
am.mo.nia (e-mon'ye) lZeus Ammon, pertama kali ditemukan anterograde a. gangguan memori untuk peristiwa-peristiwa
dekat kuil di Libia] gas alkali tanpa warna, NHu, dengan bau yang terjadi setelah onset amnesia; ketidakmampuan memben-
merangsang; Iarut dalam air, membentuk ammonia water. . tuk ingatan baru. Cf. retrograde a.
a. hemate senyawa amonia danhematein, digunakan sebagai circumscribed a. hilangnya ingatan terhadap seluruli peris-
zat pewama hitam-ungu untuk spesimen mikroskopik. tiwa selama periode waktu tertentu yang terbatas. Disebut juga
a. N f_Q [USP] amonia yang sebagian molekulnya diberi localized a.
ttN; diberikan secaia iniraveni untuk digunakan dalam
namu continuous a. hilangnya ingatan terhadap seluruh peristiwa
tomografi emisi positron pada sistem kardiovaskular, otak, setelah waktu tertenfu, yang berlanjut dan termasuk waktu
.dan hati. sekarang.
am.mo.ni.a.cal (am"o-ni'e-ke1) mengandung amonia atau di- dissociative a. [DSM-IV] gangguan disosiatif yang ditandai
tambahkan amonia berlebih. depgan hilangnya ingatan secara mendadak terhadap informasi
am.mo.nia-ly.ase. (e-mon'yeli'as) IEC 4.3.1] suatu sub-sub- personai yang penting, biasanya amnesia selektif atau terbatas,
kelas enzim dari golongan liase yang mengatalisis pembenfukan jarang amnesia umum atau kontinua, dan bukan merupakan
ikatan C=C dalam sebuah molekul dengan membebaskan amo- akibat efek langsung zat psikogenik atau kondisi medis umum;
nia, e.g., histidin amonia-Iiase. amnesia ini mungkin menyertai stres psikologi yang berat atau
am.mo.ni.ate (e-mo'ne-at) 1. menambahkan amonia atau meng- mungkin merupakan respons yang tidak disadari terhadap ada-
gabungkan dengan amonia. 2. produk hasil penggabungan de- nya konflik internal atau situasi hidup yang tidak dapat dito-
ngan amonia. leransi; pulihnya memori secara sempuma hampir seialu terjadi.
am.mo.ni.emia (o-mo"ne-e' me-e) hyper ammonemia. episodic a. amnesia untuk episode-episode tertenfu atau
am.mo.ni.f i.ca.tion (e-mo"ni-fi'ka'shen) pembentukan amonia sebagian kecil pengalaman.
melalui aktivitas bakteri terhadap protein. generalized a. hilangnya memori tentang seluruh kehidupan
am.mo.ni.o.mag.ne.si.um phos.phate (e-mo"ne-o-mag-ne' seseorang.
ze-am) ammonium magnesium pho sphate. infantile a. ketidakmampuan mengingat kembali peristiwa-
am.mo.ni.um (emo'ne-am) radikal hipotetik, NHn; membentuk peristiwa di masa bayi dan kanak-kinak awa1, yang memang
garam yang analog dengan garam-garam dari logam alkali. biasa terjadi.
a. alum Iihat dibawah alum. lacunar a. kehilangan ingatan sebagian; amnesia untuk
a. bicarbonate NHTHCO., sedikit berbau seperti amonium pengalaman-pengalaman tertentu saja.
dan. digunakan dalam farmasi untuk membuat amonium kar- localized a. \.. circumscribed a. 2. lacunar a.
bonat dan ekspektoran. neurological a. amnesia yang disebabkan oleh penyakit atau
a. carbamate NHTCOTNHa, berbau seperti amonium dan cedera sistem saraf.
digunakan dalam farmasi untuk membuat amonium kar- postconcussional a. amnesia akibat gegar otak.
bonat. posthglnotic a. lupa terhadap subjek pengaiaman selama
a. carbonate [NF] campuran amonium bikarbonat dan amo- da Iam keadaan terhipnosis.
nium karbamat dalam berbagai perbandingan, yang digunakan posttraumatic a. amnesia akibat gegar otak atau trauma
sebagai bahan spiritus amonia aromatik dan sebagai amonia kepala 1ain. Disebut juga traumatic a. Lthat amnestic syndrome, d1
untuk garam pembau. Selain itu, juga digunakan sebagai eks- bawahsyndrome.
pektoran. Disebut juga lzartshorn dan sal aolatile. psychogenic a. dissociatiae a.
a. chlogide [USP] suatu bahan pengasam urine dan sistemik retrograde a. ketidakmampuan mengingat kembali peris-
dan dirlietik yang diberikan secara oral atau melalui infus intra- tiwa yang terjadi sebelum onset dimulainya amnesia; hilangnya
vena. Jdga diberikan secara oral sebagai ekspektoran. Disebut ingatan terhadap peristiwa yang lalu. Cf. anterograde a.
juga a. muriafe dan sal ammoniac. selective a. hilangnya ingatan untuk sekelompok peristiwa
a. lactate asam laktat yang dineutralkan dengan amonium terkait, tetapi tidak untuk peristi-rva yang terjadi dalam periode
hidroksida, diberikan secara topikal sebagai pelembab pada waktu yang sama.
iktiosis vulgaris dan rerosis. tactile a. astereognosis.
a. magnesium phosphate struaite. transient global a. episode hilang ingatan singkat, biasanya
a. molybdate [USP] garam heksa-amonium dari asam molib- tidakberulang, danberlangsungbeberapa jam, tanpa gejala atau
dat, digunakan sebagai suplemen larutan makanan parenteral tanda gangguan neurologik lainnya; penyebab biasanya tak di-
dan sebagai reagen. ketahui, tetapi kadang merupakan serangan iskemik atau epi-
a. muriate a. chloride. leptik.
a. nitrate NHlrlOr; zat kimia yang digunakan untuk pupuk, traumatic a. post-traumatic a.
korek api, dan daiam pembuatan gas nitrogen oksida dan visuala. alexia.
senyawa pembeku; dapat terakumulasi dalam tumbuhan am.ne.si.ac (am-ne'se-ak)seseorangyangmengalarniamnesia
sehingga menimbulkan keracr.rnan nitrit pada temak. am.ne.sic (am-ne'sik) terkena atau ditandai dengan amnesia.
' a. oxalate NH4OOCCOONH*; digunakan sebagai larutan uji. am.nes.tic (am-nes'tik) 1. amnesic. 2. menyebabkan amrresia.
amni(o)- 74 amor'pho'syn'the'sis
Am.ni.o.plas.tin (am-ne-o-plas'tin) merek dagang untuk mem-
bran amnion yang dikeringkan dan disterilkan yang digunakan
untuk mencegah adhesi pascakraniotomi.
am.ni.or.rhea (am"ne-o-re'a) famnio- + -rrheal keluarnya cairan
amnion.
am.ni.or.rhex.is (am"ne-o-rek'sis) famnio- + -rrhexisl ruptur
amnion.
am.nio.scope (am"ne-os'ks-pe) endoskop yang digunakan da-
lam amnioskopi.
am.ni.os.co.py (am"ne-os'ka-pe) observasi langsung terhadap
t\ fetus dan warna dan jumlah cairan amnion dengan mengguna-
\J kan endoskop yang dirancang khusus yang dimasukkan melalui
serviks uteri.
Am.ni.o.ta (am-ne-o'te) kelompok utama vertebrata yang mem-
bentuk amnion, termasuk reptil, burung, dan mamalia; berla-
wanan dengan Anamniota.
am.ni.ote (am'ne-ot) hewan atau kelompok hewan yang terma-
suk Amniota.
am.ni.ot.ic (am"ne-ot'ik) berkenaan dengan atau membentuk
amnion.
am.ni.o.tome (am'ne-o-t6m") lamnio- + -tomel alat untuk me-
I Amniosentesis. motong membran fetus.
am.na.ot.o.my (am"ne-ot'e-me) lamnio- + -tomyl memecahkan
membran fetal secara disengaja untuk menginduksi persalinan.
amni(of. lamnion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan hu- amo.bar.bi.tal (am"o-bahr'bi-tel) barbiturat kerja sedang, di-
bungan dengan amnion. berikan secara oral sebagai sedatif dan hipnotik, terutama untuk
am.nio.cele (am'ne-o-sel) omphalocele. sedasi menjelang operasi; disebut juga amylobarbitone.
am.nio.cen.te.sis (am"ne-o-sen-te'sis) pungsi uterus transab- a. sodium [USP] garam mononatrium dari amobarbital, di-
dominal perkutaneus untuk mendapatkan cairan amnion. berikan secara oral, intravena, dan intramuskular sebagai
am.nio.cho.ri.al (am"ne-o-kor'e-el) berkenaar dengan amnion hipnotik dan sedatif, khususnya sebagai sedatif praoperasi, dan
dan korion. secara intravena dalam pengobatan kedaruratan kejang.
am.nio.cyte (am'ne-o-srt) se1 yang berasal dari fetus yang di- am.o.di.a.quine (am"o-di'e-kwin) [USP] senyawa 4-aminokui-
peroleh dari spesimen cairan amnion melalui amniosentesis. nolin yang berkhasiat anti-inflamasi dan antiptotozoa.
a6.nfe.gg6.e.sis (am"ne-o-jen's-sis) famnio- + -genesisl pet- a. hydrochloride [USP] garam dihidroklorida dihidrat dari
kembangan amnion. amodiaquine, kerjanya sama dengan bentuk basanya; diberikan
am.hi..o9.ri.phy (am"ne-og'ra-fe) lamnio- + - graphy] r adio- secara oral dalam pengobatan malaria.
grafi uterus hamil sesudah menyuntikkan media opak ke amoeb- untuk kata yang berawalan demikian, lihat juga kata
dalam cairan amnion, untuk melihat garis bentuk rongga yang berawalan ameb(i)( o)-.
amnion dan fetus. Amoe.ba (e-me'be) [L. dari Yun. amoibE perubahan] genus
am.nio.in.fu.sion (am"ne-o-in-fu 'zhsn) memasukkan larutan ameba ramicristata, protozoa yang kini diklasifikasikan ke
ke dalam amnion, misalnya untuk menginduksi abortus, untuk dalam ordo Euamoebida; spesies ini mempunyai inti vesikular,
melawan deselerasi lambat akibat kompresi tali pusat, atau biasanya dengan satu vakuola kontraktil, lobopodia, dan biasa-
untuk mengencerkan mekonium yang pekat. nya hidup bebas. Banyak spesies yang dulu dimasukkan dalam
am.ni.on (am'ne-on) [Yun. "mangkuk"; "membran yang mem- genus ini kini dimasukkan ke genus lain.
bungkus fetus"] membran ekstra-embrional yang tipis, namun A- pro'teus spesies yang ditemukan dalam air tawar dan
kuat, pada reptil, burung, dan mamalia, yang meiapisi korion dan banyak dipelajari dalam laboratorium.
berisi embrio yang kelak menjadi fetus, dengan cairan amnion di amoe.ba (e-me'ba) ameba.
sekitamya; pada mamalia, berasal dari trofoblas dengan cara Amoe.bi.da (e-me'bid-a) daiam sistem klasifikasi lama, ordo
pelipatan atau pembelahan. Lthal juga amniotic sac, dibawah sac. ameba ramikristata, protozoa dari kelas Lobosa, kebanyakan
a. nodo'sum amnion sisi fetus yang berbentuk nodular, bia- hidup di air tawar; biasanya uninukleat dan mempunyai mito-
sanya tampak di dekat insersi tali pusat; dihubungkan dengan kondria, tetapi tanpa stadium flagelata. Klasifikasi baru telah
abnormalitas kongenital multipel, khususnya ginjal hipoplastik memasukkan sebagian besar famili pada klasifikasi lama ke
dan oligohidramnion. dalam ordo lain, meliputi Centramoebida, Euamoebida, dan
am.ni.on.ic (am"ne-on'ik) amniotic. Leptomyxida.
am.ni.o.ni.tis (am"ne-o-ni'tis) radang amnion. Amoe.bo.tae.nia (e-me"bo-te'ne-e) genus cacing pita dari
famili Dipylidiidae. A. cunea'ta ditemukan dalam usus unggas
dan menyebabkan enteritis hemoragik.
Cavitas amoe.bu.la (e-me'bu{e) fdirn. dari amoeb al amebula.
amniotica amok (e-mok') [Melayu "serangan mengamuk"] suatu sindrom
spesifik untuk budaya tertentu yang pertama kali dilaporkan
terjadi pada orang Melayr-i, hampir selalu pada pria, berupa
suatu ledakan kemarahan mendadak yang membabi-buta agre-
sif, ingin membunuh, yang diprovokasi oleh rasa tersinggung
atau penghinaan, atau dapat juga timbul tanpa diprovokasi
(amok spontan).Dibaca jrga amuck.
amorph (a'morf) silent allele.
amor.phia (a-mor'fe-e) fa-1 + morph- + -la] keadaan amorf atau
bersifat amorf.
amor.phism (a-mor'fiz-am) amorphia.
amor.pho.syn.the.sas (a-mor"fo-sin'tho-sis) [a-' + morpho- +
Chorion synthesisl menurunnya persepsi terhadap sensasi somatik di
satu sisi tubuh, seperti pada astereogenesis atau pada
Coeloma extra-
Allantois hilangnya sensasi posisi pada satu sisi tubuh. Dapat disertai
embryonicum
gangguan kesadaran menyeluruh dalam hal hubungan spasial
I Amnion, korion, membran-membran embrionik lain yang membungkus dan sering merupakan tanda adanya lesi lobus parietalis Cf.
embrio pada plasenta mamalia. asomatognosia.
amor'phous 75 am'phi'path
amor.phous (e-mor'fos) fa-1 + morph- + -ousf 1.. tidak mempu-
nyai bentuk tertentu; tanpa bentuk. 2. tidak memiliki orieniasi
atom yang spesifik. 3. dala-m farmasi, tidak menghablur.
amor.phus (e-mor'fes) [a-' + Yun. morphe bentuk] fetus yang
mengalarrli malformasi dan tidak berbentuk. Lrl,Lat ftga'holo-
acardius amorphus.
am.o.site (a'me-sit") mineral dalam kelas amfibol asbestos, di-
gunakan untuk industri, tetapi kini dibatasi karena menyebab,
kan asbestosis dan bentuk kanker tertentu, seperti mesotelioma.
Disebut juga brown asbestos. I Amfidiartrosis, dicontohkan pada sendi temporomandibular. Tanda panah
Amoss sign (a'mes) [Harold Lindsay Amoss, dokter Amerika, menunjukkan komponen gerakan meluncur (arthrodia atau articulatio plana)
I886-19561 lihat di bawah srgn. dan komponen gerakan engsel (ginglymus).
amo.tio (e-mo'she-o) gen. amotio'nis, jam. amotio'nes [L., dari
amoztere berplndah dari] pemindahan atau pelepasan.
a. rettinae retinal detachment. am.phi.ar.thro.di.al (am"fe-ahr-thro'de-el) berkenaan dengan
amox.a.pine (e-mok'ss-pen) [USP] antidepresan trisiklik dari amphiarthrosis.
golongan dibenzoxazepine yang digunakan untuk pengobatan am.phi.ar.thro.sis (am"fe-ahr-tfuo'sis) famphi- + arthrosisl
gejala depresi pada gangguan depresi neurotik dan psikotik j unctur a cartil aginea.
serta depresi reaktif dan endogen; diberikan secara oral. Am.phib.ia (am-fib'e-e) famphi- + Yun. bios hidup] suatu kelas
amox.i.cil.lin (e-mok"si-sif in) [USP] turunan semisintetik am- hewan vertebrata yang bernapas melalui insang pada stadium
picillin yang efektif melawan spektrum iuas bakteri gram-positif larva, tetapi setelah bermetamorfosis, umumnya bernapas
dan gram-negatif; terutama diguaakan untuk pengobatan-infek- dengan paru; ordonya meiiputi Anura (kodok dan katak) dan
si galur peka Haemophilus influenzae, Escherichia coli, proteus Caudata (salamander).
mirabilis, N eisseria gonorrhoeae,streptococci (termasuk Streptococ- am.phib.i.ous (am-fib'e-as) dapathidup di darat maupun di air.
cus faecalis dan S. pneumoniae), dan stafilokokus yang tak meng- am.phi.blas.tic (am"fe-blas'tik) [amphi- + blast- + -lc] memrn-
hasilkan penisilinase. Diberikan secara oral. jukkan pembelahan telur telolesital yang sempurna, tethpi tidak
Amox.il (e-mok'sil) merek dagang preparat amoxicillin. sama besar.
AMP adenosine monophosphate. am.ph i.blas.tu.la (am"fi-blas'tu-ie) lamphi- + blastulal sebuah
3',5'-AMP, cyclic AMP cyclic adenosine monophosphate. . blastula dengan blastomer yang tidak sama besar.
amp singkatan lama untuk ampere. am.phi.bol.ic (am"fi-bol'ik) tak-pasti; terombang-ambing, atau
$MP de.am.i.nase (de,am'inas) [EC 3.5.4.6] enzim dari go- berpotensi bergerak ke lebih dari satu arah.
iongan hidrolase yang mengatalisis deaminasi AMp untuk am.phi.ce.lous (am"fe-se'1w) lamphi- + Yun. koilos berlekukl
membentuk inosin monofosfat. Isoenzim A (mioadeniiat cekung pada kedua sisi; merujuk pada pusat vertebra pada
deaminase) terdapat dalam jumlah besar dalam jaringan otot vertebrata berdarah dingin tertentu. Disebut juga dicelous.
dan merupakan sumber utama ion amonium selama kontraksi am.phi.cen.tric (am"fi-sen'trlk) lamphi- + centricl berawal dan
otot. Defisiensi isoenzim ini, diturunkan secara resesif autoso- berakhir dalam pembuluh yang sama, seperti cabang rete mira-
mal, ditandai dengan kelelahan otot setelah latihan fisik. Diiden- bile.
tifikasi dua isoenzim tambahan: isoenzim B, ditemukan di hati, am.phi.chro.ic (am"fi-kro'ik) lamphi- + Yun. chr1ma warnal
ginjal, dan testis, dan isoenzim C, ditemukan di otot jantung. memperlihatkan dua warna; memengaruhi lakmus merah
Disebut juga adenylate deaminase. maupul biru.
am.per.age (am'por-ej) kuat arus iistrik yang dinyatakan dalam am.ph i.chro.mat.ic (am"fi -kro-mat' ik) amphichr oic.
ampere atau miliampere. am.ph i.cre.at.i.n ine (am"fi-kre-at'! nin) famphi- + cr eatininef
am.pere (Af (am'per) [Andr6 M. Amperi, 1,775-1.836] satuan Ieukomaine ber acun, CrHrrNp., dari otot.
pokok SI bagi kuat arus listril<, didefinisikan sebagai arus konstan am.phi.cyte (am'fi-sit) famphi- + -cyte] satellite cell (def.I).
yang jika dipertahankan dalam dua konduktor hrnggal sejajar am.phi.cyt.u.la (am'fi-sit'u-1e) famphi- + cytulal ovum telole-
(dengan panjang tak-terhingga dan luas penampangnya dapat sital yang telah.dibuahi.
diabaikan) yang dipisahkan oleh jarak satu meter dalam suatu am.phi.di.ar.thro.sis (am"fi-di"ahr-thro'sis) [amphi- + diar-
nrangan hampa, menghasilkan sebuah gaya antarkawat Z X 70-7 throsisl sendi yang mempunyai komponen gingtymus (engsel)
newton per meter panjang; ekuivalen dengan satu coulomb per sekaligus articulatio plana (arthrodia), seperti articuiatio tempo-
delik. Dulu disingkat amp. romandibularis.
am.phet.a.mine (am-fet'o-men) 1. amphetamine rasemat, am.phi.gas.tru.la (am"fi-gas'hooJe) lamphi- + gastrulal gas-
(1)-cr-metilfenetilamin, suatu amina simpatomimetik yang mem- hula yang tersusun atas se1 yang ukurannya tidak sama pada
puayai efek stimulasi pada sistem saraf pusat dan perifer. Am- hemisfer atas dan bawah.
phetamine merelaksasi otot bronkial, meningkatkan frekuensi am.phi.ge.net.ic (am"fi-je-net'ik) dihasilkan oleh kedua jenis
denyut jantung dan tekanan darah, mengakibatkan kontraksi kelamin; merujuk pada reproduksi.
sfingter vesika urinaria, dan menekan nafsu makan. Penyalah- am.phi.gon.a.dism (am"fi-go'na-diz-em) 1. adanya jaringan
gunaan obat ini dan garamnya dapat menimbulkan ketergan- ovarium sekaligus testis pada hewan yang sama. 2. true herma-
tungan psikis yang berat sampai toleransi yang bermakna, serta phroditism.
ketergantungan fisik ringan, seperti takikardia, peningkatan am.phig.o.ny (am-fig'o-ne) sexual reproduction.
tekanan darah, gelisafu iritabilitas, insomnia, perubahan kepri- am.phi.leu.ke.mic (am"fi-loo-ke'mik) famphi- + leukemicf nerrr-
badiari dan, dalam bentuk intoksikasi yang beiat, dapat menim- perlihatkan perubahan leukemik yang bervariasi derajatnya
bulkarr psikosis yang rnirip skizofrenia. Putus obit tiba-tiba disertai perubahan pada organ.
dapat mengakibatkan kelelahan ekstrem, depresi mental, dan Am,phim.er.us (am-fim'er-es) genus trematoda. A. nozter' ca me-
kelainan elektroensefalogram. 2. senyawa yang terkait erat dengan rupakan parasit duktus biliaris pada anjing dan rubah, kadang
amphetamine, mekanisme kerjanya sama, meliputi amphetamine pada babi dan manusia. A. pseiudofeli'neus mengirrleksi kucing
serta garamnya, dextroamphetamine, dan metamphetamine. dan coyote di bagian sentral Amerika Serikat.
a. aspartate garam aspartat dari amphetamine, mempunyai am.phi.mor.u.la (am"fi -m or' u-le) lamphi- + moruln] morula ha-
kerja yang serupa dengan amphetamine; dan digunakan dalam sil pembelahan yang tidak sama, sehingga sel-sel pada kedua
benfuk garam suifa! diberikan secara oral. hemisfer ukurannya tidak sama.
a. sulfate [USP] garam sulfat amphetamine, mempunyai kerja am.phi.nu.cle.us (am"fi-noo'kle-os) famphi- + nucleusl nukleus
yang sama seperti bentuk basanya, diberikan per oral dalam yang terdiri atas satu badan sel yang terbuat dari serat gelen-
pengobatan narkolepsi dan gangguan hiperaktif atau gangguan dong dan sentrosom, dan di sekitarnya berkumpul kromatin;
defisit perhatian; dahulu digunakan sebagai penekan nafsu merupakan bentuk umum nukleus ptotozoa. Disebut juga
makan dalam pengobatan obesitas. centronucleus.
amph(il. fYun.amphipadakeduasisilawalanyangberartipada am.phi.path (am,fi-path,ik) moiekul yang memperiihatkan
kedua sisi; sekitar atau sekeliling; ganda. si{at amfipatik.
am'phi'path'ic 76 am'pli'tude
am.phi.path.ic (am"fi-path'ik) bersifat seperti atau berhubung- mukokuianeus dan secara topikal dalam pengobatan kandi-
an dengan molekul yang mengandung gugus-gugus dengan sifat diasis superfisialis.
khas berbeda, e.g. sifat hidrofilik sekaligus hidrofobik. a. B cholesteryl complex kompleks amphotericin B dan
am.phi.reg.u.lin (am"fe-reg'u-lin) glikoprotein asam amino-78, cholesteryl sulfate dengan perbandingan 1:1; diberikan melalui
awalnya.ditemukan pada biakan sel karsinoma pay'udara ma- infus intravena untuk terapi aspergillosis disseminata pada pa-
nusia;38 persen identik dengan faktor pertumbuhan epidermal sien yang refrakter atau intoleran terhadap terapi amphotericin
dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa lapisan sel kar- B konvensional.
sinoma sambil merangsang proliferasi sel-sel yang normal. a. B lipid complex kompleks amphotericin B dengan dua
Am.phis.to.ma (am-fis'to-me) famphi- + stomal genus cacing fosfolipid dengan perbandingan obat-lipid 1:1; diberilian mela-
trematoda parasitik, banyak spesies di antaranya dimasukkan lui infus intravena untuk terapi infeksi fungal invasif pada
pada genus lain. pasien yang refrakter atau intoleran terhadap terapi hmphote-
A- co'nicum Paramphistomum cerai. ricin B konvensional.
A- ho'minis Gastrodiscoideshominis. a. B liposomal complex amphotericin B yang disisipkan ke
A- wa.tso'ni Watsonius watsoni. dalam sebuah liposom iapisan ganda, diberikan melalui infus
am.phis.tome (am-fis'tom) paramphistome. intravena untuk terapi inJeksi sistemik fungal yang berat dan
am.phi.sto.mi.a.sis (am"fi-sto-mi's-sis) paramphistomiasis. Ieismaniasis viseral pada pasien yang refrakter atau intoleran
am.phi.the.a.ter (am"fi-the'e-ter) ruang operasi atau ruang terhadap terapi amphotericin B konvensional.
kuliah dengan tempat duduk yang tersusun berderet bertingkat am.pho.ter.ic.i.ty (am"fe-ter-is'i-Se) amphoterism.
unfuk mahasiswa atau penonton. am.pho.ter.ism (am-fo'tor-iz-am) keadaan atau kualitas me-
am.phit.ri.chous (am-fit'd-kes) [amphi- + trich- + -ous] memi- miliki sifat basa sekaligus asam.
liki satu flagellum, atau satu berkas flagela, pada setiap ujung, am.phot.ero.di.plo.pia (am-fot"ar-o-di-pl6'pe-e) [Yun. am-
nya; merujuk pada sel bakteri. Lihat flagellum. photeros keduanya + diplopia) amphodiplopia.
am.phit.y.py (am-fit'i-pe) keadaan yang memperlihatkan ke- am.phot.er.ous (am-fot'er-es) amphoteric.
dua tipe. am.phot.o.ny (am-fot'e-ne) lampho- + Y:un. tonos tensi] keadaan
ampho. lYun. ampho keduanya] bentuk gabung yang berarti terdapatnya simpatikotonia dan vagotoni; hipertonia seluruh
keduanya, pada kedua sisi. sistem saraf simpatis.
am.pho.chro.ma.to.phil (am"fo-kro-me'ta-fi1) 1. amphophilic am.pi.cil.lin (am"pi-sil'in) [USP] peniciilin tahan asam, semi-
cell.2. amphophilic. sintetik, sensitif-penisilinase, efektif melawan banyak bakteri
am.pho.chro.mo.phil (am"fo-kro'me-fi1) fampho- + chromophil) gram-positif dan gram-negatif, digunakan dalam pengobatan
'1,.
anphophilic cell. 2. amphophilic. infeksi yang disebabkan oleh organisme yang peka; diberikan
Am.pho.cin (am'fo-sin) merek dagang untuk preparat ampho- secara oral.
tericin B. a. sodium [USP] garam mononatrium dari ampicillin, memi-
am.pho.cy/te (am'fo-sit) amphophilic cell. liki cara kerja dan kegunaan yang sama dengan basanya;
am.pho.di.plo.pia (am"fo-di-plo'pe-e) fampho- + diplopia] peng- diberikan secara intramuskular atau intravena.
lihatan ganda pada kedua mata. AMP ki.nase (ki'nas) adenylate kinase.
am.pho.gen.ic (am"fo-jen' ik) lampho- + -genicl menghasilkan am.plex.a.tion (am"plek-sa'shan) [L. amplexus memeluk]
ketumnan kedua jenis kelamin. pengobatan fraktur klavikula dengan alat yang memfiksasi bahu
Am.pho.iel (am'fo-jel) merek dagang untuk preparat gel alumi- dan melingkupi dada dan leher.
num hydroxide. am.plex.us (am-plek'ses) [L.] rangkulan, seperti pada rang-
Am.pho.tec (am'fo-tek) merek dagang untuk preparat ampho- kulan seksual kodok betina oleh kodok jantan; liha! pseudo-
tericin B cholesten1l complex. copulation.
am.pho.lyte (am'fo-lra) fampho- + electrolytel amphoteric electrolyte. am.pli.fi.ca.tion (am"pli-fi-ka'shen) [L. amplificatioJ proses
am.pho.phil (am'fo-fil) 1. amphophilic cell. 2. arnphophilic. untuk menghasilkan peningkatan jumlah, ukuran, kekuatan,
am.pho.ph i le (am'fo-fi l") 1.. amphophil 2. amphophilic cell. atau variabel yang lain, seperti peningkatan stimulus auditorik
am.pho.phil.ic (am-fo-fil'ik) [ampho- + -philic] dapat diwamai atau visual, dengan tujuan memperbaiki persepsi.
dengan zat watna asam ataupun basa; lihat |uga amphophilic DNA a. 1. teknik in vitro yang digunakan untuk meningkatkan
ceII, di bawah cel1. Disebut juga amphophil, amphophile, dan jumlah salinan segmen DNA yang spesifik, sehingga memu-
amphophilous. dahkan untuk deteksi; Iihat nzcleic acid amplification technique, di
a. -basophil terwarna oleh pewarnaan asam dan basa, tetapi bawahtechnique. 2. suatu istilah yang kadang digunakan untuk
mempunyai afinitas lebih besar terhadap yang basa. menunjukkan amplifikasi gen in vivo, terutama yang berkaitan
Gram -a. cenderung terwarna positif dan negatif dengan pe- dengan keganasan.
warnaan Gram. gene a. 1. proses replikasi selektif suatu gen atau beberapa gen
a. -oxyphil terwama oleh zat warna asam dan basa, tetapi yang spesifik atau tidak sesuai perbandingannya dengan
mempuryai afinitas lebih besar terhadap yang asam. molekul induk, seperti yang terjadi pada sei-sei spesifik yang
am.phoph.i.lous (am-fof i-les) amphophilic. memberikan respons terhadap sinyal perkembangan sel atau
am.phor.ic (am-for'ik) fL. amphoricus, dari Yun. amphora, terhadap stres lingkungan. Pada manusia, proses ini terlihat pa-
stoples] 1. berkenaan dengan botol. 2. digr-rnakan untuk suara ling sering pada sel ganas. 2. istilah yang kadang digunakan
auskultatorik bernada tinggi tertenfu yang menyerupai suara untuk menunjukkannucleic acid amplification (q.v.) in vitro, meski
yang timbul ketika meniup melalui mulut botol. sekuens yang diamplifikasi mungkin tidak benar-benar sesuai
am.pho.ric.i.ty (am"fa-ris'i-te) kualitas amforik; lihat car)ernous dengan sebuah gen.
uoice,, dibawah uoice. nucleic acid a. peningkatan jumlah salinan suatu sekuens
am.p6o.ril.o.quy (am"fo-ril'o-kwe) fL. amphora stoples + Ioqui asam nukleat yang spesifik, baik DNA maupun RNA; biasanya
berbicara] caaernous aoice. digunakan untuk menunjukkan nuclei acid amplification technique
am.pho.roph.o.ny (am"fs-rof'e-ne) lYun. amphor eus stoples + (q.v.) in vitro.
phone suaral cnuernous uoice. RNA a. teknik in vitro yang digunakan untuk meningkatkan
am.pho.ter.ic (am-fs-ter'ik) [Yurr. nmphotercs berkenaan de- jumlah salinan segmen spesifik RNA untuk mempermudah
ngan keduanyal memiliki sifat yang berlawanan; sanggup ber- pendeteksian; llhat nucleic acid amplification technique, di bawah
tindak sebagai asam ataupun basa; bergabung dengan technique.
asam maupun basa; memengaruhi lakmus merah maupun biru. am.pli.fi.er (am'pli-fi"er) 1. alat elektronik yang digunakan
amp.ho.ter.i.cin B (am"fe-ter'i-sin) [USP] satu dari dua anti- untuk meningkatkan kekuatan sinyal masukan. 2. komponen yang
biotik antifungal golongan poliena (yang lain, arnphotericin A, digunakan untuk meningkatkan pembesaran suatu mikroskop.
secara klinis tidak digunakan), berasal dari galur Streptomyces am.pli.tude (am'plo-tood) lL. amplus penuhl 1. kebesaran atau
nodosus dan efektif melawan berbagai macam fungus dan bebe- kepenuhan; luasnya atau lebarnya kisaran atau jangkauan. 2.
rapa spesies Leishmanh. Antifungal ini digunakan secara intra- dalam suatu fenomena yang terdapat pada gelombang, deviasi
vena dalam pengobatan infeksi fungus progresif yang potensial maksimal sr.ratu gelombang dari garis dasar, yang diukur se-
fatal dan sebagai obat sekunder dalam pengobatan leismaniasis bagai peak a. atau peak-to-peak a.
am'poule 77 am.pu.ta.tion
membranous a., anterior a. membranacea anterior,
membranous a., lateral a. membranacea lateralis.
membranous a., posterior a, membranacea posterior.
a. os'sea ante'rior [TA] pelebaran pada satu ujung canalis
semicircularis anterior, tempat bagi ampulla membranacea
anterior.
a. os'sealateratlis [TA] peiebaran pada satu ujung canalis
semicircularis lateralis, tempat bagi ampulla membranacea
lateralis.
a. os'sea poste'rior [TA] pelebaran pada safu ujung canalis
semicircularis posterior, tempat bagi ampulla membranacea
lateralis.
phrenic a. pelebaran yang kadang dapat terlihat pada ujung
bawah esofagus.
rectal a., a. rec'ti [TA] bagian rektum yang melebar tepat
proksimal terhadap canalis analis.
a. of Thoma salah satu pelebaran terminal kecil pada arteri
I Ampula hepatopancreatica, tempat bermuaranya ductus biliaris dan interlobar dalam pulpa limpa.
ductus pancreaticus, memasuki papilla duodeni major.
a. tu'bae uteri'nae [TA] ampulla tubae uterinae: bagian
tengah tuba uterina yang berdinding tipis dan hampir tanpa
otot; mukosanya berlipat-lipat.
a. of accomodation range of accommodation; litrat di bawah a. ofvas deferens a. ductus deferentis..
range. a. ofVater a. hepatopancreatica.
a. ofconvergence perbedaan daya yang diperlukan untuk am.puhlae (am-pul'e) [L.] bentuk genitif dan jamak dari ampulla.
memutar mata dari titik jauh ke titik dekat konvergensi. am.pul.lar (am-pul'er) berkenaan dengan ampula, terutama
peak a. deviasi maksimal suatu gelombang dalam satu arah dengan ampulla hepatopancreatica.
dari garis dasar. am.pul.la.ry (am' pu-Ia" r e) ampullar.
peak-to-peak a. jumlah amplitudo puncak dalam arah positif am.pul.late (am-pul'at) berbentuk labu.
dan negatif dari garis dasar. am.pul.li.tis (am"pu1-li'tis) radang ampula, terutama ampulla
am.poule (am'pul) ampule. ductus deferentis.
amrpren.a.vir (am-pren's-vir) inhibitor protease HIV yang me- am.pul.-lu.la (am-pul'oo-lo) [L.] ampula kecil, seperti pada
nyebabkan pembentukan partikel virus yang imatur dan banyak pembuluh limfe dan lakteal.
noninfeksius; digunakan unfuk pengobatan infeksi human immu- am.pu.ta.tion (am"pu-ta'shen) [L. amputare memotong, atau
nodeficiency oirzs; diberikan secara oral. memangkas] pembuangan ekstremitas atau appendix lain atau
[6.prol (am'prol) merek dagang untuk preparat amprolium. pertumbuhan berlebihan pada tubuh.
am.pro.li.um (am-pro'le-em) [USP] analog tiamin yang diguna- above-elbow (A-E) a. amputasi anggota gerak atas antara
kan dalam kedokteran hewan untuk pencegahan dan peng- siku dan bahu.
obatan coccidiosis. above-knee (A-K) a. transfemoral a.
l6.pro.vine (am'pro-ven) merek dagang untuk preparat am- Alanson a. amputasi sirkular, puntungnya dibentuk seperti
prolium. kerucut berongga.
66.pul (am'p[l) ampule. Alouette a. amputasi pada pinggul, dengan flap luar semi-
am.pule (am'p[l) [Per. ampoule] suatu wadah kaca atau plastik sirkular pada trochanter major danflaphar yang besar dari da-
kecil yang dapat ditutup rcpat agr isinya tetap dalam keadaan lam ke luar; disebutjuga Aloutte operation.
steril; terutama digunakan unfuk menyimpan larutan parenteral aperiosteal a. amputasi dengan pengangkatan periosteum
steril. seluruhnya dari ujung tulang; disebut juga Bunge a.
am.pul.la (am-pul'e) gen. dan jam. ampul'Iae [L. "kendi"] pele- B6clard a. disartikulasi pinggul dengan memotongfT ap poste-
baran mirip iabu pada struktur tubular. rior terlebih dahulu.
biliaropancreatic a. ampulla hepatopancreatica. below-elbow (B-E) a. amputasi anggota gerak atas antara
a. biliaropancrea'tica [TA] TA alternatif untuk ampulla pergelangan tangan dan siku.
hepatopancreatica. below-knee (B-K) a. transtibial a.
a. canali'culi lacrimaTis [TA] ampulla canaliculi lacrimalis: Bier b. amputasi osteoplastik ekstremitas bawah dengan pem-
pelebaran canaliculus lacrimalis tepat sebelum bermuara ke buangan bone flap dari tibia dan fibula di atas puntungnya;
dalam saccus lacrimalis. disebut juga Bier operation,
a. duc'tus deferen'tis [TA] ampulla ductus deferentis: ujung Boyd a. amputasi pada pergelangan kaki dengan membuang
distal ductus deferens yang melebar danberkelok-kelok; disebut talus dan menyatukan tibia dengan calcaneus.
jllga Henle a. dan a. of aas deferens. Bunge a. aperiosteal a.
duodenal a., a. duode'ni [TA] bagian superior duodenum, Callander a. disartikulasi tendoplastik pada sendi lutut
sering terlihat secara radiografi setelah pemasukan barium dengan flap anleriot dan posterior yang panjang, patella
enema; disebut juga bulbus duodeni [TA alternatif] dan duode- diangkat sehingga meninggalkan fossa r.rntuk ujung femur yang
nal bulb ateu. cap. Ampula duodeni sejati terlihat pada bebe- terbelah.
rapa spesied mamalia lainnya. Carden a. amputasi transfemoral denganflap hnggal tepat di
Henle a. j a. ductus deferentis. atas lutut.
hepatopancreatic a.,a. hepatopancrea'tica [TA] pelebar- central a. amputasi dengan luka parut terletak di atau dekat
an yang terbentuk oleh penyatuan ductus biliaris dan ductus pusat puntungnya.
pancreaticus, tepat sebelum muara bersama ke dalam lumen du- chop a. guillotine a.
odenum; disebut ftga biliaropancreatic a., ampulla biliaropancrea- Chopart a. amputasi kaki, dengan mempertahankan calca-
tica ITA alternatifl, dan a. of Vater. neus, talus, dan bagian lain tarsus; disebut juga Chopart operation
a. of lacrimal canaliculus a. canaliculi lacrimalis. danmediotarsal a.
a. membrana'cea ante'rior [TA] ampulla membranacea an- cinematic a., cineplastic a. kineplasty.
terior: pelebaran pada ujung ductus semicircularis anterior. circular a. amputasi yang dikerjakan dengan memakai
a. membrana'cea latera'lis [TA] ampulla membranacea flap ttnggal dan irisan vertikdl pada sumbu panjang anggota
Iateralis: pelebaran pada ujung ductus semicircularis la- gerak.
teralis. closed a. amputasi dengan flap yang terbuat dari kulit dan ja-
a.membrana'cea posterior [TA] ampulla membranacea ringan subkutis dan dijahit pada ujung tulan& juga disebfi flap a.
posterior: peiebaran pada ujung ductus semicircularis pos- coat-sleeve a. amputasi sirkular, dengan flap kulit tunggal
terior. yang dibuat sangat panjang untuk menutupi ujungnya.
am.pu.tee 7A amuck
congenital a. ketiadaan sebuah ekstremitas saat lahir, karena musculocutaneous a. amputasi dengan flap yang terdfir
konstriksi bagian tersebut akibat jeratan melingkar selama dari otot dan kulit.
perkembangan intrauteri. oblique a. ooal a.
a. in contiguity amputasipada sendi. open a. guillotine a.
a. in continuity amputasi di mana pun selain pada sendi. osteoplastic a. amputasi dengan permukaan tulang yang di-
cutaneous a. amputasi d enganflap yang seluruhnya tersusun potong dipertemukan dengan permukaan tulang lain agar ber'
dari kulit. satu., sehingga menghasilkan suatu Puntung yang lebih baik.
double-flap a. amputasi yang memakai duaflap. oval a. amputasi dengan insisi terdiri atas dua spir.ai'terbalik;
Dupuytren a. shoulder disarticulation. disebut juga oblique a. danloxotomy.
eccentric a. amputasi dengan luka parut tidak terletak di periosteoplastic a. subperiosteal a.
pusat puntungnya. phalangophalangeal a. amputasi jari pada sendi phalangeal.
elliptic a. amputasi dengan irisan berbentuk elips karena Pirogoffa, amputasi kaki pada pergelangan kaki, sebagian
irisannya dibuat miring. calcaneus disisakan pada ujung bawah puntung.
Ertl a. lihat dibawahprocedure. pulp a. pulpotomy.
Farabeuf a. amputasi ekstremitas bawah dengan flap eksler' ray a. amputasi metacarpal atau metatarsai dan seluruh
nal yang lebar. segmen phaiangeal di sebelah distalnya.
flap a. closed a. racket a. amputasi dengan satu insisi longitudinal ke bawah
flapless a., guillotine n. dan dilanjutkan insisi spiral pada tiap sisi anggota gerak.
forequarter a. interscapulothoracic a. rectangular a. . amputasi dengan flap kttllt panjang dan
Gritti a. disartikulasi lutut yang ditandai dengan fusi antara pendek berbentuk persegi, seperti pada amputasi Teale.
patella dan ujung distal femur. Disebut juga Gritti operation. Ricard a. amputasi kaki dengan disartikulasi tibia dari kai-
Gritti-Stokes a. modifikasi amputasi Gritti, dengan menggu- kaneus, astragalektomi, dan menempatkan calcaneus dalam
nakan flap anterior yang oval; disebut juga Stokes a. atau opera- celah sendi di antara tibia dan fibula.
tion. root a. eksisi akar gigi; amputasi akar dari gigi berakar-satu
guillotine a. amputasi yang cepat pada anggota gerak de- disebut apicoectomy, dan amputasi satu akar dari gigi rahang
'ngan sayatan sirkular oleh pisau dan pemotongan dengan ger- bawah berakar-dua disebut fte misectomy. Disebut juga radiectomy
gaji, membiarkan seluruh penampang Potongan terbuka untuk dan radisectomy.
dibaiut; dilakukan bila penutupan primer puntung merupakan short below-knee (B-K) a. amputasi transtibial dengan pe-
kontraindikasi, karena kemungkinan infeksi berulang atau yang motongan setinggi sepertiga proksimal tibia.
jrga chop a., flapless a., dan open a.
sedang berlangsung. Disebut spontaneous a, kehilangan suatu bagian yang terjadi tanpa
Guyon a. amputasi transtibial tepat di atas malleoli. intervensi bedah, seperti pada lepra, diabetes melitus, atau
Hancock a. modifikasi amputasi Pirogoff, sebagian astra- penyakit Buerger.
galus (taius) dipertahankan di dalamflap, permukaan bawahnya Stokes a. Gritti-Stokes a.
dipotong, dan permukaan Potongan calcaneus disatukan subastragalar a. amputasi kaki, dengan mempertahankan
dengarmya; disebut juga l{ancock operation. astragalus (talus) pada ujung bawah puntung; disebut juga
Hey a. disartikulasi tarsus dari metatarsus, dengan mem-. Malgaigne a.
buang sebagian os cuneiforme mediale. Disebut juga Hey opera- subperiosteal a. amputasi dengan uiung potongan tulang
tion. Cf . Lisfranc a. ditutupi dengan flap periosteum; disebut jtga periosteo-
hindquarter a, hemipeloectomy. plastic a.
interilioabdominal a., interinnominoabdominal a., S5rme a. disartikulasi pergelangan kaki dengan membuang
interpelviabdominal a. hemip elaectomy. kedua maleolus; disebut juga Syme operation.
interscapulothoracic a. amputasiekstremitassuperior, ter- Teale a, amputasi dengan mempertahankan suatu flap pan-
masuk scapula dan clavicula; disebut jugaprequarter a' jang berbentuk persegi yang terdiri dari otot dan integumen
Jaboulay a. hemipeloectomy. pada satu sisi anggota gerak dan flap persegi pendek pada sisi
kineplastic a. kineplasty. lain.
Kirk a. amputasi tenoplastik transfemoral tepat di atas condy- transfemoral a, amputasi ekstremitas bawah di antara lutut
lus femoris, tendo m. quadriceps femoris dijahit di atas ujung fe- dan pinggul; disebut juga aboue-knee (A-A) a.
mur yang terbelah. a. by transfixion amputasi yang diiakukan dengan penu-
Langenbeck a. amputasi dengan pemotonganf ap dariluar sukan sebuah pisau panjang menembus anggota gerak dan pe-
ke dalam. rnolonganJlap dari dalam ke 1uar.
Larrey a. disartikulasi bahu dengan insisi yang meluas dari transmetatarsal a. amputasi bagian anterior kaki melewaii
akromion sekitar tiga inchi menumni lengan, membelah mus- tulang metatarsal.
kulus deltoideus, dan, dari titik ini, melingkari lengan menuju transtibial a. amputasi ekstremitas bawah antara perge-
pusat aksiia; disebutjuga Larrey operation. langan kaki dan lutut. Disebut juga below-knee a.
Le Fort a. modifikasi amputasi Pirogoff, dengan menggergaji traurnatic a. amputasi suatu bagian yang disebabkan cedera
calcaneus secara horizontal, bukan vertikal. kecelakaan.
linear a. amputasi dengan pembelahan semua jaringan secara Tripier a. amputasi yang mirip dengan amputasi Chopart,
lurus. tetapi disertai dengan pembuangan sebagian tarsus.
Lisfranc a. 1. amputasi kaki di antara tarsus dan metatarsus. Madimiroff-Mikulicz a. jenis amputasi osteoplastik kaki
2. phoul de r. d isar t ic ula t ion. dengan insisi calcaneus dan talus.
l6n'g above-knee (A-K) a. amputasi transfemoral dengan fe- arn.pu.tee (am"pu-te') seseorang yang telah diamputasi satu
mur dipotong pada regio supiacondylar. atau lebih anggota geraknya.
long below-knee (B-K) a. amputasi transtibial dengan pe- am.ri.none (am'ri-non) inamrinone.
motongan setinggi sepertiga distal tibia. AMRL Aerospace Medical ResearchLaboratories.
MacKenzie a. amputasi yang mirip dengan amputasi Syme, AMS AmericanMeterologicalSociety.
telapi flapnya diambil dari sisi dalam pergelangan kaki. ams amount of n substance.
Maisonneuve a. amputasi dengan mematahkan tulang, di- AMSA American Medicai Student Association.
ikuti dengan pemotongan bagian yang 1unak. am.sa.crine (am'se-kren) agen antineoplastik yang meng-
major a. amputasi ekstremitas bawah di atas pergelangan hambat sintesis DNA, digunakan untuk terapi beberapa bentuk
kaki atau lengan di atas pergelangan tangan. Ieukemia; diberikan secara intravena.
Malgaigne a. subastragalar a. Am.sfer charts, grid (ahm'zler) [Marc Amsler, ahli oftalmo-
mediotarsal a. Chopart a. logi Swiss, L897-1'9681lihat di bawah chart dan grid.
minor a. amputasi tangan atau kaki, ataupun bagian-bagian- AMTA American Music Therapy Associaiion
nya' amu atomic mass unit.
mixed a., amputasi yang dilakukan dengan kombinasi antara amuck (a-muk') [Melayu amokf L. amok. 2. (colloq.) Iiar, hfuuk-
metode sirkular dan metode flap. pikuk, atau tidak terkendali.
amu.sla 79 am'y'loid
amu.sia (e-mu'ze-e) l\un. amousia tidak ada harmoni] suatu walaupun sebagian besar telah digantikan oleh agen-agen yang
bentuk agnosia auditorik; yang ditandai dengan hilangnya ke- lain. Juga digunakan dalam pengobatan keracunan sianida,
untuk mengenal dan menghasilkan musik; ci. para- dengan cara memicu pembentukan methemoglobin, yang ber-
nXI:^" gabung dengan ion sianida unfuk membenfuk sianmetl.remo-
instrumental a., jenis yang ditandai dengan hilangnya ke- globin nontoksik. Disalahgunakan untuk menghasilkan euforia
mampuan untuk memainkan suatu alat musik. dan sebagai perangsang seksual dan dapat menyebabkan
sensory a., kehilangan kemampuan unfuk memahami suara methemoglobinemia, anemia hemolitik, dan gangguan imuno-
musik; disebut juga tone deafness. logik.
vocal motor a., jenis yang pasiennya tidak dapat menyanyi am.y.la.ceous (am"s-la'shes) [L. amylaceas] bertepung; me-
sesuai nada. ngandung zattep:urrg; mempunyai sifat seperti tepung.
Am.visc (am'visk) merek dagang untuk preparat hyaluronan. am.y.lase (am'e-lds) suatu enzim dari goiongan hidrolase yang
AMWA American Medical Women's Associatiory American mengatalisis hidrolisis ikatan o-11-glukosidik dalam polisa-
Medical Writers Associaton. karida.
amy.cho.pho.bia (o-mi"ko-fo'be,e) lYun. amyche garukan + o,-a. [EC 3.2.1.U, endoamilase yang mengkatalisis proses
-phobial ketakutan tak-wajar akan tergores, misalnya oleh cakar hidrolisis ikatan o,-1,4-glukosidik intemal dalam polisakarida
kucing. yang berisi tiga atau lebih residu glukosa, menghasilkan cam-
l1n.y.co.Ia.top.sis (am"i-ko'lo-top,sis) genus bakteri dari fa- puran oligosakarida bercabang dan linear. Enzim ini disekresi
mili Pseudonocardiaceae yang nonmotil, gram-positit tak-tahan oleh kelenjar ludah dan pankreas mamalia.
asam, aerob, kemo-organotrofik, yang terdiri dari organisme B-a. IEC 3.2.L21, eksoamilase yang terdapat dalam tanaman
yang sebelumnya dikelompokkan dalam genus Nocardin. dan bakteri; memecah ikatan glukosidik pengganti untuk
Organisme ini membenfuk hifa bercabang yang memecah menyingkirkan unit maltosa dari rantai polisakarida.
substrat menjadi elemen-elemen yang berbentuk persegi dan 36.y.las.uria (am'e-1as-u're-e) ekses amilase dalam urine, tan-
telah diisolasi dari tanah, sayur-sa)'uran, dan spesimen klinis. da pankreatitis. Disebut juga diastasuria
A- orienta'Iis spesies yang digunakan sebagai sumber van- am.y.le.mia (am"o{e'me-e) famyl- + -emiaj ekses zat tepung
comyci4 sebelumnya di sebut N ocardin orientalis. dalam darah.
A- rifamyci'nico spesies yang menyintesis rifamycin. arn.y.lene (am'e-lEn) cairan hidrokarbon yang mudah terbakar,
amyc.tic (:-mik'tik) kaustik atau mengiritasi. memiliki lima bentuk isomer.
amy.el.en.ce.pha.lia (a-mi"a1-en-sa-fa'1e-s) [a-1 + rnyelo- + a. hydrate, [NF], cairan bening tanpa warna, dengan bau se-
encephal- + -lal kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak perti kamper, dapat dicampur dengan alkohol, kloroform, eter,
adanya otak dan medula spinalis dan gliserin; digunakan sebagai suatu pelarut dalam preparat
amy.el.en.ceph.a.lus (e-mi"al-en-sef'o-lss) fetus dengan ami- farmasi. Lihat juga amylism.
elensefalia. amyl.ic (e-mil'ik) lL. amylicuslberkenaan dengan amil.
amy.e.lia (a"mi-e'le-e) fa-l + myel- + -ial ndak ada medula am.yl.in (am'o-lin) suatu polipeptida yang teidiri dari 37 asam
spinalis karena kelainan kongenital. amino dengan lebih dari 40 persen homologi dengan peptida
amy.el.ic (a"mi-el'ik) tidak mempunyai medula spinalis. terkait-gen calsitonin, terdapat bersama dengan insulin dalam
amy.e.lin.ic (a-mi"e-lin'ik) tidak bermielin. granula sekretorik sel beta pada insulae pancreaticae yang nor-
amy.e.ton.ic (a-mi'e-1on'ik) [aJ + Yun. myelos sumsum] I. mal; juga merupakan komponen utama dari islet amyloid pada
amyelic.2. tidak memiliki sumsum tulang. pasien diabetes tipe 2. Amilin menghambat sintesis glikogen
amy.e.lus (a-mi'e{es) [a-' + Yun. myelos sumsum] fetus dengan yang dirangsang oleh insulin di dalam otot rangka dan
amieiia. menghambat penggunaan glukosa yang diinduksi insulin in
amyg.da.la (e-mig'de-le) lYun. amygdale buah kenaril 1. buah vivo. Disebut juga islet amyloid polypeptide.
kenari. 2. istilah yang digunakan dalam tata nama anatomi am.y.lism (am'e-liz-em) keracunan amilena hidrat.
untuk menyatakan bangunan berbentuk buah kenari. 3. corpus amyl(of. lYun. amylon zat tepungl suatu bentuk gabung yang
amygdaloideum. menr.rnjukkan hubungan dengan zat tepung.
amyg.da.lin (a-mig'do-Iin) glikosida sianogenetik (l-mandelo- am.y.lo.bar.bi.tone (am"e{o-bahr'bi-tan) amob arb it aL
nitril-B-gentiobiosida) yang ditemukan dalam biji-bijian dan am.y.lo.dex.trin (am"a-lo-dek'strin) salah satu golongan deks-
bagian tanaman lain dari buah kenari yang pahit dan anggota trin yang larut dalam air berwarna biru dengan yodium dan
iain famili Rosaceae, sering kali menjadi penyebab keracunan terbentuk pada tahap awal hidrolisis zat tepung.
sianida pada hewan yang memakannya dalam jumlah banyak. am.y.lo.dys.pep.sia (am"a{o-dis-pep'se-e) lamylo-
+ dyspep-
Diuraikan oleh hidrolisis enzimatik menjadi glukosa, benzal- sla] ketidakmampuan mencerna makanan yang mengandung \
dehida, dan asam hidrosianat. Lihatjuga Laetrile danlaetrile. zat tepung.
amyg.da.line (a-mig'deJen") lL. amygdalinusl 1. menyerupai am.y.lo.gen.e.sis (am"s-lo-jen'e-sis) lamylo - + - genesisl biosin-
buah kenari. 2. tonsillar. tesis zat tepung.
amygdaf(ol. [Yvn. amygdale kenari] bentuk gabung yang me- am.y.lo.gen.ic (am"alo-jen'ik) 1. menghasilkan zat tepung. 2.
nunjukkan hubungan dengan tonsil atau struktur berbentuk dari atau berkenaan dengan amilogenesis.
buah kenari. am.y.lo.l16.9lu.co.si.dase (am"oJo-gloo-ko,sidas) [EC
amyg.da.lo.hip.po.cam.pec.to.my (e-mig,'dsJo-hip,,o-cam- 3.2.1.331suatu enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis
pek'te-me) famygdalo- + hippocampus + -ectomy] pembuangan pemecahan ikatan ct-1,6-glukosida, menghasilkan residu glu-
seluruh atau sebagian amygdala, hippocampus, dan gyius kosa bebas. Pada mamalia, enzim ini juga memiliki aktivitas
parahippg4qmpalis secara bedah; dikerjakan untuk mengobati transferase pada rantai polipeptida yang sama (lihat
epilepsi lobus temporalis yang resisten terhadap terapi medika- oligo-1,4-1,4-glucantransferase) dan dapat menghidrolisis ikatan
'
mentosa. semacam itu pada percabangan dalam molekul glikogen dengan
amyg.da.loid (e-mig'de-loid) [amygdalo- + -old] menyerupai pertama-tama memindahkan triglukosida dekat percabangan
buah kenari atau tonsil. tersebut ke rantai sebelahnya, sehingga membuat percabangan
am.yl (am'el) [Yun. amylon za! tepung] radikal univalen, yang terikat a-1,6 terpajan dengan aktivitas glukosidase.
{-Hrr. Bersama dengan glikogen fosforilase, enzim
ini dapit memecah
a. acetate, cairan jernih tanpa wama, ester asam asetat dari glikogen menjadi glukosa bebas dan glukosa l-fosfat. Ditemu-
amil alkohol, CH3.CO.OC5H11; mempunyai bau pisang dan kan dalam hepar dan otot. Defisiensi enzim ini, suafu ciri resesif
disebut juga banana oil. autosomal, mengakibatkan penyakit penyimpanan giikogen
a. nitrite [USP] suatu campuran ester nitrit dari 3-metil-1- tipe III. Disebu! juga debranching enzyme (of glycogen),
butanol dan 2-metil-1-butanol, suafu cairan bening yang mudah am.y.loid (am'eJoid) lamylo- + -oidf 1. menyerupai zat tepung;
terbakar dengan bau seperti eter, mudah menguap pada suhu ditandai dengan sifat pewarnaan mirip zat tepung.2. suatu zal
rendah dan diberikan melalui inhalasi. Merupakan vasodilator yang dihasilkan oleh kerja asam sulfat pada seluiosa, yang
dan digunakan sebagai penunjang diagnostik pada uji fungsi memberi warna biru bila diberi iodin. 3. zat ekstraselular
cadangan jantung dan pada diagnosis murmur tertenfu; juga patologis yang menyerupai protein, tertimbun pada amiloi-
telah digunakan dalam pengobatan angina pektoris akut dosis; merupakan bahan eosinofilik seperti 1ilin yang
am'y'loi'do'gen'ic 80 am'y'loi'do'sis
menunjukkan pembiasan-ganda warna hijau di bawah cahaya familial a. semua bentuk amiloidosis yang diturunkan. Istilah
polarisasi jika diwarnai dengan merah Congo. Deposit amiloid ini sering dipakai untuk menunjukkan semua variasi kelainan
terutama disusun oleh fibrii-fibril lurus tak bercabang ber- sistemik dominan autosomal dengan deposisi amiloid yang
diameter 7,5-10 nm dan dari panjang yang tak-menentu, ter- melibatkan sistem saraf (polineuropati). Bentuk yang paling
susun dalam berkas atau jalinan mirip-bulu; tiap fibril terdiri umum, seperti yang ditunjukkan pada amiloidosis ATTR"
dari rantai polipeptida identik yang tersusun bertumpuk- berkaitan dengan berbagai mutasi titik pada gen TTR, yang
tumpuk dalam lembaran B antiparalel yang berkerut-kerut. mengode transthyretin, sehingga menyebabkan peningkatan
Meskipun bentuk yang berbeda gambararurya serupa, kan- pembentukan fibril oleh protein bersangkutan,. meskipun
dungan proteinnya berbeda satu sama lain. mutasi langka pada protein yang lain (e.g. gelsolin, fibrinogery
a. A, AA a. protein fibriler patologis dengan berat molekul lisosom) juga dapat menjadi penyebabnya. Istilah ini juga kerap
rendah yang dibentuk akibat pemecahan protein serum amy- digunakan untuk beberapa tipe amiloidosis sekunder yang lain
loid A (SAA). Diendapkan di dalam jaringan akibat kondisi dengan deposisi fibril akibat penyakit keturunan (e.g., demam
inflamasi kronis; Iihat secondary amyloidosis, dibawah amy- Mediterania familial), meskipun penggunaan istilah ini kurang
loidosis. umum. Subklasifikasi didasarkan atas tampilan klinis dan
AB a. peptida abnormal, dengan panjang yang bervariasi komposisi biokimia fibril yang terendapkan; pada awalnya,
mulai dari 40 sampai 43 asam amino dan ditemukan dalam subkelas-subkelasnya dibedakan atas dasar pertalian keluarga.
bentuk agregat pada dinding serebrovaskuler dan inti plak pada Disebut jrga hereditary atau heredot'amilial n.; lihat juga familial
Alzheimer disease (q.v.); dibentuk dari glikoprotein transmem- amyloid polyneuropdthy, di baw ah polyneuropathy.
bran yang besar, protein prekursor amiloid. Dipercaya bersifat familial visceral a. kelainan dominan autosomal langka
neurotoksik. yang ditandai dengan nefropati, hipertensi arterial, dan hepato-
AL a., a. L protein fibriler patologis dengan berat molekui splenomegali, juga albuminuria, hematuria, dan pitting edema.
rendah yang dihasilkan dari sirkulasi imunogiobulin rantai Pasien biasanya meninggal dalam jangka waktu sepuluh tahun
ringan, biasanya rantai )"; dapat terdiri dari rantai yang utuh, sejak munculnya manifestasi klinis. Disebut juga Ostertag alau
fragmery atau keduanya. Diendapkan di dalam jaringan pada Ostertag type a.
primary amyloidosis disease (q.v.). hemodialysis-associated a. amiloidosis yang terjadi pada
aln.y.loi.do.gen.ic (am"i-1oi-do-jen'ik) menyebabkan pem- pasien yang menjalani hemodiaiisis jangka panjang, disebabkan
bentukan amiloid. oleh pengendapan betar-mikroglobulin, yang tidak dapai di-
am.y.loi.do.gen.e.sis (am"iloido-jen'e-sis) pembentukan amiloid. singkirkan dari tubuh melalui dialisis, di daiam sendi, membran
am.y.loi.do.ma (am"e-Ioi-do'ma) tumor yang mengandung sinovial, dan sarung tendon. Manifestasi kelainan ini meliputi
amiloid; beberapa di antaranya berkaitan dengan amiloidosis, sindrom terowongan karpal (caryal tunnel syndrome.) dan artritis.
sedangkan yang lainnya tidak diketahui penyebabnya. Disebut juga dialysis a.
am.y.f oi.do.sis (am"e-loi-do'sis) famyloid- + -osls] sekelompok hepatic a. tipe amiloidosis primerdengan fokus utama pada
keadaan dengan bermacam-macam etiologi yang ditandai hati, sehingga menyebabkan hepatomegali. Prognosisnya sa-
penimbunan protein fibrilar yang tak-dapat larut (amiloid) ngat buruk, banyak pasien meninggal dalam jangka waktu satu
dalam berbagai organ dan jaringan tubuh, sehingga fungsi tahun.
vital terganggu. Keadaan penyakit terkait dapat berupa hereditary a., heredofamilial a. familinl a.
inflamasi, penyakit herediter, atau neoplasia, dan deposisi- idiopathic a. primary a.
nya dapat terjadi setempat atau generalisata atau sistemik. immunocyte-derived a., immunocytic a., primary a.
Klasifikasi yang paling banyak digunakan dibuat berda- lichen a. bentuk amiloidosis kutaneus yang paling umum/
sarkan sifat kimia serat amiloid, meliputi bentuk primary ditandai dengan distribusi simetris pada tibia anterior dan paha,
( AL), secondary ( AA), dan
familial, dan kadang di tempat yang lainnya, berupa papul-papul
AA a. secondary amyloidosis. translusen, kuning sampai coklat, diskret, dan gatal. Disebut
a. of aging senile a. juga popular a. dan lichen amyloidosus.
AL a. 1. primary a. 2. bentrtk amiloidosis lokal yang jarang, light chain-related a. AL a.
ditandai dengan deposisi amiloid AL. macular a. amiloidosis kutaneus yang lebih sering didapat-
ATTR a. suatu bentuk amiloidosis familial yang paling kan pada orang berkulit gelap, ditandai dengan makula ber-
umum, ditandai dengan banyak mutasi gen yang menyandi batas tidak tegas, berwarna keabu-abuan sampai kecoklatan
transtiretin, menyebabkan kelainan sistemik dominan auto- yang kadang terasa gatal, biasanya pada punggung bagian atas
somal dengan ciri polineuropati, kardiomiopati, dal keterli- dan kadang pada payudara, bokong, lengan, pergelangan kaki,
' batan berbagai organ. Llhal jtgafamilial amyloid polyneuropathy, dan paha.
dibaw ah polyneuropathy. Disebui juga transthyretin a. nodufar a. suatu bentuk amiloidosis terlokalisasi yang terdiri
cardiac a. amiloidosis familial dengan deposit terutama pada atas massa nodul tunggal atau multipel yang mengandung
jaringan jantung, sering tanPa disertai polineuropati. amiloid di bawah membran mukosa atau kulib membran
cutaneous a. amiloidosis yang terbatas pada kulit dan biasa- mukosa yang paling sering terkena adalah pada paru, vesica
nya disertai dengan pruritus; mungkin merupakan kondisi urinaria, larynx, lidah, dan konjungtiva, sedangkan kulit yang
primer atau sebagai bagian dari amiloidosis sekunder. Macam- paling sering terkena adalah pada ekstremitas, truncus, genitaiia
nya meliputi lichen a., macular a., dannodular a. dan wajah.
dialysis a. hemodialysis-associated a. Ostertag a., Ostertag type a. familial aisceral a.

A s
I Amiloidosis. (A), Pembiasan-ganda pada deposil di bawah cahaya terpolarisasi (merah Congo). (8), Fluoresensi deposit di bawah sinar ultraviolet (tioflavin T).
am'y'lol'y'sis 81 an'acu'sis
papular a. Iichen a. diabetic a. kelemahan dan pelisutan otot secara progresif dan
primary a. bentuk amiloidosis sistemik yang deposit materi asimetrik disertai pegai dan nyeri yang menusuk, biasanya
fibrilarnya adalah amiloid AL; mungkin disebabkan oleh terbatas pada otot gelang panggul dan paha, dan berkaitan
sintesis yang menyimpang atau pemrosesan rantai ringan im- dengan diabetes yang tak-terkontrol.
munoglobulin: Amiloidosis primer berkaitan dengan tumor neuralg:ic a. suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri di
atau diskrasia sel plasma yang memproduksi immunoglobulin daerah bahu dan lengan atas disertai dengan atrofi dan paralisis
dan memengaruhi kulit, jaringan subkutan, jaringan saraf, hati, otot gelang bahu.
limpa, jantung, ginjal, usus, dan lidah. Pengobatannya meliputi am.y.ous (am'e-os) fa-1 + myo- + -ous] kekurangan jaringan otot.
kemoterapi atau transplantasi sel punca. Disebutjuga ALa. dan Am.y.tal (am'i.tel) merek dagang untuk preparat amobarbital.
light-chain related a. amyx.ia (e-mik'se-e) laL + myx- + -lal tidak adanya lendir.
reactive systemic a, secondary a. An anodal; anode.
renal a. endapan amiloid dalam ginjal; pada tipe primer, ?tt.t bentu k a- neg. yang digunakan sebelum hu ruf hid up atau ft;
fibrilnya terutama berupa amiloid AL, dan pada tipe sekunder, iihat a-'.
berupa amiloid AA. Tipe sekunder mungkin menyertai gang- an-2 bentuk awalan nna- yang digunakan sebelum huruf hidup
guan inflamasi, seperti tuberkulosis dan lepra, dan penyakit- atau h; lihat ana-.
penyakit neoplastik, seperti mieloma multipel. Disebut juga ANA American Neurologic Association; American Nurses Asso-
amyloid nephropathy atau nephrosis. ciation; antinuclear antib o dies.
secondary a. arniloidosis yang endapan bahan fibriiarnya ana (an'ah) [Yun.] masing-masing sama banyak; biasanya, ditulis
adalah amiloid AA, terjadi akibat kondisi inJlamasi kronik, baik ee (q.v.).
kondisi infeksi (e.g. tuberkulosis, osteomielitis) atau kondisi ?rri. lYun. ana naik, kembali, lagi] suatu awalan yang berarti
noninfeksi (e.g. artritis rheumatoid, penyakit Crohn). Amiloi- nail berlebihan, atau lagi.
dosis sekunder sering pada ginjal, limpa, dan hepar. Disebut Ana.bae.na (an"e-be'na) suatu genus cyanobacteria yang ka-
juga AA a. dang mencemari air sehingga menimbulkan bau yang menusuk
senile a. amiloidosis yang terjadi pada orang berdsia lanjut, dan bahaya keracunan cyanobacteria.
biasanya pada jantung, otak, pankreas, atau limpa. Disebut juga anab.a.sine (a-nab'o-sen) suatu alkaloid, da ri tanarrran Anabasi s
a. of aging. aphytla, yang sangat mirip dengan nikotin; digunakan sebagai
transthl'retin a. AATR a. insektisida.
am.y.lol.y.sis (am"e{o1'e-sis) lamylo- + -Iysisl pemecahan zat ana.ba.o.sis (an"e-bi-o'sis) fYun. anabi\sis penyegaran] pemu-
tepung menjadi gula dan dekstrin yang larut dalam air, terutama lihan proses-proses vital setelah penghentian yang nyata.
yang dikatalisis oleh enzim. ana.bi.ot.ic (an"e-bi-ot'ik) tampaknya tak-bernyawa, tetapi
arr.y.lo.lyt.ic (am'alolit'ik) berkenaan dengan, ditandai oleh, masih. mampu hidup.
atau memicu amilolisis. an.a.bol.ic (an"a-bol'ik) berkenaan dengan atau berfungsi un-
am.y.lo.pec.tin (am"e-1o-pek'tin) glukan yang sangat berca- tuk memicu anabolisme.
bang dan tak larut dalam air, merupakan unsur yang lebih anab.o.lism (e-nab'e-liz"em) lYurt. anabole peningkatan] setiap
dominan di antara kedua konstituen pati (lihat jtga amylose); proses metabolik konstruktif; pada proses ini, organisme
terdiri dari sebuah rantai residu glukosa dalam ikatan cr-(1,4); mengubah suatu zat menjadi komponen iain penyusul arsitek-
cabang-cabangnya dibentuk oleh ikatan o.-(1,6). Menghasilkan tur kimiawi organisme tersebut. Disebut juga assimilation danin-
warna ungu sampai merah-ungu dengan iodin. tegrat ion.
am.y.lo.pec.ti.no.sis (am"e-1o-pek"ti-no'sls) glycogen storage anab.o.lite (e-nab'e{it") setiap hasil anabolisme atau proses
disease, type IV. metaboiik konstruktif .

am.y.lo.pha.gia (am"eJo-la'je) lamylo- + -phagial kebiasaan Ana.car.di.a.ce.ae (an"e-kahr"de-a'se-e) famili tanaman ber-
memakan zat tepung yang tidak wajar, seperti tepung binahr, daun rindang yang ditemukan di seluruh belahan dunia. Banyak
suatu bentuk pika. spesiesnya memiliki urushiol pada kulit kayu, daun, dan
am.y.lo.plas.tic (am"e-lo-plas'tik) fnmylo- + -plastic] memben- bagian-bagian lain, yang dapat menyebabkan d ermatltis urishibl.
tuk zat tepung. Genus yang umum di antaranya adalah Anacardium, Mangifern,
am.y.lor.rhea (am"e-lo-re'e) lamylo- + rrheaf terdapatnya zat Rhus, Schius, dan Semecarpus.
tepung dalam feses dalam jumlah abnormal. Ana.car.di.um (an"e-kahr'de-em) genus tanaman berbunga tro-
am.y.lose (am'a-los) suatu glukan linear yang larut dalam air, pis dari famili Anacardiaceae. ,4. occidenta'le, asli dari Amerika,
konstituen pati yang kurang dominan (lihat juga amylopectin); adalah pohon kacang mede; kulit kayrr, daun, dan kulit
terdiri dari rantai residu glukosa daiam ikatan o,-(1,4) dan kacangnya dapat menyebabkan dermatitis urishiol yangberat.
menghasilkan warna biru dengan iodin. ana.cata.did.y.mus (an"s-kat"e-did' e-rnas) anakat adidymus.
am.y.lo.l :4rl :6.trans.glu.co.si.dase (am"e-1o-trans"gloo- ana.cat.es.the.sia (an"e-kat"es-the'zhre) fana- + cata- + esthe-
ko'si-des) 1,4-a-glucan branching enzyme. sra] suatu perasaan atau persepsi yang melayangJayang.
am.y.lu.ria (am"a1-u're-a) lamylo- + urial ekses zat tepung yang an.acid.i.ty (an"a-sid'i-te) [anL. + acidityl hilangnya keasaman
dalam urine. yang normal.
amyo.es.the.sia (a"mi-o-es-the'zhe) la-1 + myo- \ -esthesia] gastric a., achlorhydria.
muscular anesthesia anac.la.sis (e-nak'Ie-sis) fYun. anaklasis pemantulan] peman-
amyo.pfa.sia (a"mio-pla'zha) [o-t * myo- + -plasia] trdak tulan atau pembiasan cahaya.
terbentuknya otot. an.a.cli.sis (an"e-k1i'sis) fana- + Y un. klinein bersandar] keter-
a. conge'drita, tidak terjadinya pertumbuhan dan perkem- gantungan fisik dan emosi pada orang lain untuk mendapatkan
bangan otot seluruh tubuh, disertai kontraktur dan deformitas periindungan dan kepuasan; digunakan untuk merujuk pada
pada sebagian besar sendi; disebut juga congenital multiple ketergantr.rngan yang normal dari seorang bayi pada ibunya
a r th rogry pos is dan n r lh rogryposi s m u I t ipl e x con gen i t a. atau rasa bersandar yang berlebihan pada orang lain untuk
amyo.sta.sia (a-mi"o-sta'zhel fa: + myo- + stasisl tremor otot, mendapat dukungan emosional dari individu yang lebih tua.
terutama terlihat pada ataksia lokomotor. an.a.clit.ic (an"a-klit'ik) 1. berkenaan dengan anaklisis. 2. me-
amyo.stat.ic (a-mi"o-stat'ik) ditandai dengan amiostasia atau mrnjukkan ketergantungan emosi yang berlebihan.
trembr otot. ana.co.bra (an"e-ko'bre) bisa ular kobra yang diobati dengan
amyo.to.nia (a"mi-o-to'ne-e) lo-t + myotonia] suatu formaldehida dan panas.
keadaan atonik pada otot tubuh; disebut juga myatonia dar. an.acou.sia (an"e-koo'zhe) arutkusis.
myatony. an.a.crot.ic (an"e-krot'ik) 1. berkenaan dengan bagian yang
amyo.tro.ph ia (a-mi"o-tro' f e-a) [a-1 + my o tr ophial amy o t r ophy. mencuat pada rekaman denyut nadi. 2. ditandai dengan sebuah
neuralgic a. neuralgic amyotrophy. takik, i.e. dua bentuk gelombang pada bagian yang mencuat
a. spinanlis progressi'va progressiae musculnr atrophy. dalam rekaman denyut nadi. Disebut juga anadicrotic.
amyo.tro.phic (a-mi"o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditan- anac.ro.tism (a-nak're-tiz-em) fana- + Yun. krotos denyut + -ism]
dai dengan amiotrofi. adanya suatu denyut nadi anakrotik.
amy.ot.ro.phy (a"mi-ot'rs-fe) atrofijaringanotot. an.acu.sis (an"e-koo'sis) annkusis.
Ana'cys'tis 82 an'a'logue
Ana-cys-tis (an"e-sis'tis) Microcystis. audioa. audioanalgesia.
an.a.di.crot.ic (an"e-di-kr ot' ik) anacr otic (def . 2). breakthrough a. analgesia yang diberikan ultuk mengu-
an.a.did.y.mus (an"e-did'i-nes) fana- + didymusl kembar siam rangi nyeri yang berat.
yang terpisah di bagian bawah, tetapi menyatu ke arah kutub continuous epidural a. suafu metode pemulihan nyeri
sefalik,' disebut juga duplicitas inferior dan duplicitas posterior. yang meliputi perendaman radiks saraf torasik dan lumbal di
an.a.dip.sia (an"a-dip'she) lana- + dipsial rasa haus yang dalam rongga epidural secara kontinu dengan menyuntikkan
ekstrem; Ilhat hyper dipsia dan polydipsin. suafu larutan anestetik; digunakan selama persalinan serta
an.ad.re.nal.ism (an"e-dre'ne1-iz-em) tidak adanya atau kega- pelahirary dalambedah umum r.rntukmemblok jaras nyeri diba-
galan fungsi adrenal. wah pusat, dan sesudah operasi. Disebutjuga continuoils epidural
an.ad.re.nia (an"s-dre'ne-e) anadrenalism. anesthesia.
An.a.drol (an's-drol) merek dagang untuk preparat oxymetholone. epidural a. lihat di bawah anesthesin.
an.ae.robe (an'e-r6b) lan-' + aerobe] mikroorganisme yang infiltration a. lihat dibawah anesthesia.
hidup dan tumbuh dalam keadaan tidak ada atau hampir tidak paretic a. hilangnya sensasi nyeri disertai dengan paralisis
ada molekul oksigen. parsial.
facultative a, mikroorganisme yang dapat tumbuh dalam patient controlled a. suatu teknik mengatasi nyeri dengan
keadaan anaerob ataupun aerob. menggunakan suatu pompa infus sedemikian sehingga opioid
obligate a, mikroorganisme yang hanya dapat tumbuh dalam dapat dimasukkan dalam dosis kecil oleh pasien sendiri lewat
keadaan tidak ada oksigen molekular sama sekali; di antaranya jalur intravena yang sudah terpasang; termasuk teknik pence-
ada yang mati kalau ada oksigen. gahan overdosis.
an.aer.o.bic (an"e-ro'bik) 1. tak-ada oksigen molekular. 2. tum- patient controlled epidural a. tipe analgesia yang dapai
buh, hidup, atau terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen dikendalikan oleh pasien; obat anestesi lokal dan narkotik
molekular; berkenaan dengan mikroorganisme anaerob. diberikan ke dalam ruang epidural melalui kateter.
an.aer.o.bi.o.sis (an"s-ro"bi-o'sis) fan-' + aero + blosls] proses relative a. pada anestesi gigi, suatu tingkat sadar-sedatif yang
metabolik yang terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen mole- dipertahankan, hampir mendekati anestesi umum, dengan cara
kular. meningkatkan ambang nyeri, biasanya diinduksi melalui inha-
an.aero.gen.ic (an"e-ro-jen'ik) fan-I + aerc- + -genic] 1,. rrteng- lasi dengan nitrogen oksida dan oksigen.
hasilkan sedikit gas atau tidak sama sekali. 2. menekan pem- rescue a. breakthrough a.
bentukan gas oleh bakteri pembentuk gas. spinal a. analgesia yang ditimbuikan dengan men)'untikkan
Anaf.ra.nil (e-naf'ro-nil) merek dagang untuk preparat clomi- opioid ke dalam ruang subaraknoid di sekitar medula spinalis;
pramine hydrochloride. cf. spinal aneslhesia.
an.a.gen (an'e-jen) fase awal yang panjang dalam siklus rambut, an.al.ge.sic (an"el-je'zik) 1". merbdakan nyeri. 2. tidak sensitif
terdiri dari sintesis dan pertumbuhan rambut. terhadap nyeri. 3. agen yang mengurangi nyeri tanpa menye-
Anag.nos.ta.kis operation (ah-nahg"no-stah'kes) [Andreas babkan hilangnya kesadaran.
Anagnostakis, ahli oftamologi Yunani, L826-1'8971lihai di bawah narcotic a. opioid a.
operation. nonsteroidal antiinflammatory a. (NSAIA) lihat di ba-
an.a.go.ge (an"e-go'je) anaSory. wah drug.
an.a.gog.ic (an"s-goj'ik) fana- + Ytn.agoge memimpinl berke- opiate a,, opioid a. setiap kelompok senyawa yang terikat
naan dengan moral, perjuangan progresif, dan penyemangatan dengan sejumlah reseptor spesifik yang berkaitan erat (reseptor
di bawah sadar. opioid) pada sistem saraf pusat, untuk membiok persepsi nyeri
an.a.go.gy (an"e-g6Je) materi psikis yang memiliki kualitas atau memengaruhi respons emosi terhadap nyeri; senyawa-
idealistik. senyawa ini meliputi oPium dan turunannya, serta sejumlah
anag.o.tox.ic (e-nag'o-tok"sik) bekerja antagonistik terhadap senyawa sintetik, digunakan untuk nyeri sedang sampai berat.
toksin; melawan mekanisme toksik. Pemberian atau penyalahgunaan kronis dapat menyebabkan
an.ag.re.lide hy.dro.chlo.ride (an-ag're-lid) suatu agen yang ketelgantungan.
digunakan untuk mengurangi jumlah trombosit yang mening- an.al.get.ic (an"el-jet'ik) analgesic.
kat dan risiko trombosis pada pengobatan trombositemia he- an.al.gia (an-alJo) analgesia (def. 1).
moragik; diberikan per oral. an.al.gic analgesic(def. 2).
ana.kata.did.y.mus (an"e-kat"e-did'i-mes) fana- + cata- + didv - anahi.ty (a-nal'i-te) organisasi psikis dari seluruh sensasi,
rn us] kembar siam yang terpisah di bagian atas dan bawa[ tetapi impuis, dan ciri kepribadian yang diperoleh d ari anal phase (q.v .)
. menjadi satu di bagian tengah. perkembangan psikoseksual.
ana.khr5 (ah-nah-kra') [Per., dari nama penduduk asli Afrika an.al.ler.gic (an"e-lur'jik) tidak bersifat alergik; tidak menye-
Baratl goundou babkan anafilaksis atau hipersensitivitas.
an.a.kin.ra (an"e-kin're) antagonis reseptor interleukin-l an.a.log (an'e-log) [kependekan dari analogue] 1. berkenaan
(manusia) rekombinan tidak terglikosilasi, digunakan sebagai dengan peralatan elektronik; data tersaji dalam sinyal listrik
antiinfl amasi untuk pengobatan arthritis rheumatoid; diberikan atau besaran fisika yang mempunyai nilai yang terus berubah.
secara subkutan. Cf. digital (def. 3.) 2. analogue.
an.ak.me.sis (an-ak'me-sis) [anJ + Yun. akmenos tumbuh anal.o.gous (o-nal'e-ges) lY un. analogos menurut perbanding-
sempurna] terhentinya maturasi; secara khusus, bertambahnya an yang seharusnya, cocok, sepadan] menyerupai atau mirip
prekursor granulosit dalam sumsum tulang tanpa disertai dalam beberapa aspek, seperti fungsi atau gambaran, tetapi
pgmatangan lebih lanjut, seperti tampak pada agranulositosis. tidak dalam asal atau perkembangan; cf.homologous (def. 1. ).
anaku.sis (an"e-koo'sis) [an-' + Yun. akouein mendengarkan] an.a.logue (an'e-log) 1. suatu bagian atau organ yang mem-
tdli total. Disebut juga nnacusis dan anacousia. punyai fungsi sama seperti bagian atau organ lairy tetapi asal
anal (a'nel) lL. analisl berkenaan dengan anus. evolusinya berbeda; cf. homologue (def. 1). 2. sebuah senyawa
an.al.bu.min.emia (an"al-bu"mi-ne'me-e) 1. keadaan yang kimia dengan struktur yang mirip dengan struktur senyawa
ditandai dengan tidak adanya alburnin dalam serum darah. 2. lain, tetapi salah satu komponennya berbeda; senyawa ini dapat
hypoalbuminemia. mempunyai kerja yang serupa atau berlawanan secara meta-
an.a.lep.tic (an"e{ep'tik) fYun. analepsis suatu perbaikanl 1. bolik. Cf. homologue (def. 2).
merangsang, memperkuat, atau memulihkan 2. suatu obat yang folic acid a. analog skuktural asam foi a{; llhat folic acid antag-
bekerja memengaruhi sistem saraf pusat, seperti kafein. onist, di b aw ah ant agonist.
an.ahge.sia (an"et-je'ze-e\ lan: + algesial 7. tidak adanya homologous a. suatu bagian yang mirip dengan bagian lain,
sensibilitas terhadap rasa nyeri; tidak ada rasa nyeri pada baik dalam fungsi maupun struktur.
perangsangan yang membahayakan. 2. pemulihan rasa sakit insulin a. komponen yang dibentuk dari insulin melalui
tanpa kehilangan kesadaran. teknologi rekombinan sehingga tetap memiiiki aktivitas insulin,
a. al'gera nyeri spontan di bagian yang mengalami denervasi; tetapi memiliki {armakokinetik yang berbeda.
nyeri di suatu daerah atau bagian yang anestetik; disebut juga metabolic a. suatu senyawa yang sangat rnirip yang cende-
anesthesia dolorosa. rung menggantikan suatu metabolit esensial.
anal'o.gy 83 anal.y.sis
nucleoside a. analog struktural nukleosida, meliputi analog decision a. suatu metode statistik yang digunakan untuk
purin dan analog pirimidin. menggambarkan kemungkinan berbagai keluaran dengan me-
purine a. suafu analog strukfural dari salah satu basa purin nentukan kemungkinan tiap pilihan yang terdapat pada tiap
(e.g., adenin, guanin), mampu untuk menginhibisi biosintesis titik tempat suatu keputusan dapat diambil sering kali digam-
basa purin atau menyerupai basa purin sedemikian sehingga barkan sebagai sebuah pohon keputusan, yang menyajikan su-
dapat memengaruhi sintesis ataupun fungsi asam nukleJt. sunan pilihan dan keluaran dalam bentuk titik-titik dan cabang.
Penggunaan klinisnya sebagai antineoplastik, imunosupresan, densimetric a. analisis dengan menetapkan berat jenis suJu
dan agen antivirus. larutan dan memperkirakan banyaknya bahan yang terlarut.
pyrimidine a. suatu analog struktural dari salah satu basa discriminant function a. suatu bentuk analisis muitivariat
pirimidin timin, atau urasil), mampu untuk meng-
(e.g. sitosin, yang bergurra jika variabel dependen termasuk jenis nominal
inhibisi biosintesis basa pirimidin atau menyerupai basa atau dikotomi dan variabel bebas termasuk jenis kontinu; digu-
pirimidin sedemikian sehingga dapat memengaruhi sintesis nakan untuk memperoleh kombinasi variabel yang memaksi-
ataupun fungsi asam nukleat. Penggunaan klinisnya sebagai malkan pemisahan antara kategori-kategori untuk variabel
antineoplastik, antipsoriatik, antivirus dan antifungal. dependen. Pada beberapa tahun belakangan, sebagian besar
substrate a. suatu zat dengan struktur yang mirip dengan telah digantikan oleh regresi logistik.
substrat alami suahr enzim dan yang karena kemiripannya 1ni, dot blot a. lihat dot blot, dibawahblot,
pada sebagian kasus, menghambat kerja enzim tersebut, seperti Downs a. kriteria sefalometrik radiografik yang, dikem-
pada penghambatan kompetitif . bangkan oleh Downs sebagai penunjang diagnosis oriodontik.
anal.o.gy (e-nai's-je) fYun. analogia kesamaan perbandingary ego a. dalam terapi psikoanalitik, analisis tentang kekuatan
proporsi] derajat analog; kesamaan atau kemiripan dalam fungsi dan kelemahan ego, terutama mekanisme pertahanan melawan
atau p_enampilary tetapi tidak daiam hal asal atau perkembangan. impuls tak-sadar yang tidak dapat diterima.
an.al.pha.li.po.pro.tein.emia (an-al"fe-lip"o-pro,,te-ne,me-e) end-group a. evaluasi terhadap derajat linearitas dan pen-
1. tidak adanya lipoprotein densitas tinggi (lipoprotein aifa) cabangan polisakarida dengan menetapkan jumlah gugus
dalam darah. 2. Tangier disense. ujung; penetapan asam-asam amino ujung-karboksil dan ujung
An al.pram.HG (an'al-pram) merek dagang untuk preparat hy- amino pada suatu protein memungkinkan untuk mengevaluasi
drocottisone acetate. jumlah rantai peptida per molekul serta status kemurnian pro-
anahy.sand (e-nal'i-sand) seseorang yang sedang menjadi tein tersebut.
objek psikoanalisis. gasometric a. pengukuran komponen-komponen yang ber-
anal.y.sis (s-nal'isis) jarn. anal'yses fana- + -lysis] 1. pemisahan beda dalam suatu campuran gas.
menjadi bagian atau unsur komponen; tindakan memilah ba- gravimetric a. suatu bentuk analisis kuantitatif; sampei di-
gian-bagian komponen dari suatu zat.2. psychoanalysis. murnikan dengan presipitasi atau pembakaran sebelum dike-
activation a. suatu pengukuran secara kuantitatif atau kuali- ringkan, ditimbang, dan dianalisis.
tatif terhadap atom dalam jumlah sangat kecil yang memiliki gyoup a. terapi kelompok dengan interpretasi yang diberikan
jenis-jenis nukleus tertentu di dalam sebuah sampel dengan kepada pasien dan tiiikan diri (insight) dibangkitkan dengan
menembakinya dengan radioaktivitas dan menganalisis radiasi dasar komunikasi dan interaksi yang terdapat dalam kelompok.
yang dipancarkan. linkage a. metode statistik untuk penentuan linkage (q.v.)
affected sib-pair a. sib-pair a. antar-lokus dengan mengkaji genotipe dan fenotipe induk dan
behavior a. model Skinner untuk pemeriksaan dan memper- keturunannya.
kirakan tingkah laku individu daiam lingkungan yang didisar- log-linear a. suatu beniuk analisis multivariat yang berguna
kan pada leori operant and respondent conditioning din proses dalam menguji efek variabel bebas multipel, sedikitnya be-
pembelajaran sosial yang didasarkan atas pengamatan. berapa di antaranya adalah kategorikal, pada variabel terikat
bioimpedance a. suatu metode analisis komposisi air di da- jenis nominal; digunakan untuk merancang model untuk
Iam tubuh melalui variasi bioimpedansi antara jaringan- evaluasi hubungan antar-variabel kategorikal.
jaringan tubuh yang berbeda. multipoint linkage a. analisis hubungan yang memeriksa
biteL. occlusai a. pemisahan lokuslokus tertentu dalam kaitannya dengan
bivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik untuk ana- sedikihrya tiga lokus penanda terkait, menggunakan kekerapan
Iisis hubungan antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat. rekombinasi untuk menentukan kemungkinan lokasi-lokasi
blood gas a. pemeriksaan laboratorium r.rntuk pH, tekanan untuk berba gai kromosom.
parsial, konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. multivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik
bootstrap a. Iihat bootstrap. untuk menganalisis lebih dari dua variabel secara serentak.
bradykinetic a, kajiansineradiografik terhadap aktivitas motorik. nearest neighbor sequence a. suatu teknik yang diguna-
cephalometric a. pengukuran kepala, memakai jarak dan kan untuk menentukan nearest neighbout frequency (q.v.) untuk
arah besaran vektor, berdasarkan pelacakan radiografi pada sebuah asam nukleat; dikerjakan terhadap satu nukleotida
kepala makhluk hidup, biasanya dalam pandangan iateral. setiap kaiinya, melalui pemberian label radioaktif untuk
character a. psikoanalisis terhadap ciri kepribadian dan nukleotida yang diikuti dengan pencernaan enzimatik untuk
pertahanan karakter yang khas pada individu. mentransfer label pada nukleotida 3' yang berdekatan,
chromatographic a. chromatography. kemudian nukleotida yang telah dilabet dianalisis.
cluster a. dalam epidemiologi, teknik statistik yang diguna- Northern blot a. lihat N orthern bolt, di b aw ah blot.
kan untuk menganalisis hasil pengamatan yang dikelompokkan occlusal a. suatu analisis terhadap persentuhan gigi yang
menjadi sr.rb-subgrup. berhadapan dan selama rahang bawah mengunyah untuk
colorimetric a. analisis didasarkan pada prinsip bahwa pada menentukan adanya disfungsi oklusal. Disebut jugabite a.
keadaan tertentu, intensitas warna suatu-larutin sebanding organic a. analisis terhadap jaringan hewan dan tanaman.
dengan konsentrasi zat spesifik dalam larutan bersangkutan. power a. prosedur statistik yang digunakan untuk menen-
computer-aided semen a. (CASA), computer-assisted tukan jumiah subjek yang diperiukan pada suatu kajian guna
semen a. setiap metode pada evaluasi yang objektif, ter- menunjukkan perbedaan bermakna pada tingkat kebermaknaan
automasi, dan ter-standardisasi terhadap konsentrasi dan dan besar pengaruh yang sudah ditentukan sebelumnya; juga
motilitas sperma pada sampei semen, untuk menilai potensi digunakan untuk menentukan kekuatan sebuah uji berdasarkan
fertilitas ataupun infertilitas seseorang. Sebagian besar teknik ukuran sampel, besar pengaruh, dan tingkat kebermaknaan
yang digunakan menggunakan rekaman video yang menggam- guna menentirkan risiko kesalahan tipe III ketika hipotesis nol
barkan pergerakan dari banyak spermatozoa. diterima.
a. of covariance (ANCOVA) suatu prosedur statistik yang proximate a. analisis kuantitatif yang memisahkan dan me-
digunakan dengan satu variabel terikat dan banyak variabel nentukan kategori senyawa dalam suatu campuran.
bebas jenis kategorikal (ordinal, dikotomi, atau nominal) mau- pulse-chase a. suafu metode untuk menguji proses selular
pun jenis yang kontinu; merupakan variasi dari analisis varians yang terjadi sepanjang waktu: organisme, sel, atau organel
yang dapat disesuaikan untuk pembauran variabel yang kon- secara singkat dibiakan terpajan dengan suatu senyawa (pulsa)
tinu; lihat juga a. of aariance. radioaktif dan dicuci; lalu dibiarkan terpajan dengan senyawa
an'a'lyst 84 an'an'gi'oid
yang sama, tetapi dalam bentuk yang nonradioaktif, untuk an.a.ly.zer (an' e-li" zer) 1. alat yang digunakan untuk mengana-
iangka waktu yang terus berub ah(chase;perbrruan), dan cirinya lisis sifat fisik dan sifat kimia suatu sampel atau sistem. 2. sebuah
sepanjang wa ktu diamari. alat, seperti prisma Nicol, yang menghantarkan hanya cahaya
qualitative a., qualitive a. penetapan sifat konstituen suatu terpolarisasi datar, seperti pada okuier polariskop. 3. sebuah
senyawa atau suatu campuran senyawa-senyawa. reseptor saraf bersama dengan sambungan sentralnya, yang
quantitative a., quantitive a. penentuan jumlah propor- digunakan unfuk membedakan kepekaan terhadap rangsangan.
sional konstituen dari suatu senyawa. amino acid a. sebuah instrumen analitik yang memisahkan,
radiochemical a. identifikasi atau penetapan langsung atau mengidentifikasi, dan mengukur jumlah asam amilo dan se-
tak iangsung kandungan unsur-unsur spesifik dalam suatu zat nyawa terkait.
melalui pengukuran laju disintegrasi radionuklida. blood gas a. alat untuk mengukur tekanan parsial oksigen,
regression a. interpretasi populasi data yang terbatas dengan karbon dioksida, karbon monoksida, dan nihogen dalam darah.
menggali hubungan antara beberapa variabel dengan meng- breath a. aiat untuk menetapkan volume dan komposisi gas
gunakan prinsip regresi; lihat regression (def. 5). yang dihirup; beberapa jenis secara khusus dirancang untuk
segegration a. suafu metode statistik untuk rnenenfukan cara mendeteksi alkohol dalam udara napas.
penumnan suafu penyakit atau ciri, melalui pemeriksaan pewa- image a. alat untuk menghitung, mengukur, dan mengklasi-
risannya di dalam keluarga. fikasikan sel-sel atau bayangan yang terlihat di dalam mi-
sequential a. suatu teknik statistik dengan ukuran sampel yang kroskop, foto, transparansi, dll.
tidak ditetapkan sebelumnya; sampling dihentikan segera setelah oxygen gas a. alat urrtuk mengukur kandungan oksigen
didapat hasil yang bermakna. Kriteria untuk menghentikan uji dalam campuran gas, atau oksigen yang terlarut pada cairan,
coba pada tiap-tiap ukuran sampel diatur sedemikian rupa atau saturasi hemoglobin darah dengan O, atau tekanan parsial
sehingga probabilitas keseluruhan (untuk seluruh ukuran sarnpel) O, di dalam darah.
untuk hipotesis nol ditolak secara salah pada tiap tahap bertahan pulse height a. sirkuit elektronik yang dirancang untuk be-
pada tingkat sebelum dilakukan pengaturan. Cl. hypothesis test. respons dengan pulsa tegangan hanya dalam kisaran atau
sib-pair a. suatu bentuk analisis hubungan yang memeriksa lingkup amplitudo tertentu.
pasangan-pasangan saudara kandung yang mengidap suatu voice a. instrumen elektronik unfuk mencetak bentuk gelom-
'penyakit genetik tertentu, dengan analisis genom untuk lokus- bang yang berkaitan dengan karakteristik vokal; digunakan
lokus lain dengan kemungkinan kesamaan alel pada saudara untuk menganalisis masalah suara dan bicara atau mengiden-
kandr.rng yang lebih dari 50 persen. tifikasikan seorang pembicara tertentu.
Southern blot a. lihat Southernblot, dibawahblot. An.a.me (an'o-me) sebuah genus labalaba dari famili Therapho-
Southwestern blot a. Iihat Southroestern blot, dibawahblot. sidae, termasuk laba-1aba burung beracun.
spectroscopic a., spectrum a. analisis dengan cara rnenen- Ana.mir.ta (an"e-mir'te) suatu genus tanaman merambat
tukan panjang gelombang serta energi eleklromagnetik yang berbunga India Timur dari famili Menispermaceae. A. coc'culus
diserap oleh suatu sampel. L. Wight & Am. merupakan cocculus indicus, suatu varietas
survival a. analisis statistik yang mengevaiuasi waktu terjadi- beracun yang bijinya menghasilkan pikrotoksin.
nya suafu peristiwa, terutama peristiwa selama hidup, disam- an.am.ne.sis (an"am-ne'sis) {\un. anamnesis pengingatan] 1.
ping peristiwa tak-berulang yang terjadi pada kohort sepanjang recollection.2. iwayal kasus pasien, medis atau psikiatrik, ter-
waktu, seperti relaps, kematian, atau perkawinan. Analisis ini utama dengan mempergtinakan ingatan pasien; cf . catamnesis. 3.
dilakukan dengan mengikuii terus kohort tersebut, menandai immunologic memory.
keterjadian berbagai peristiwa, dan menghitung probabilitas an.am.nes.tic (an"am-nes'iik) 1. berkenaan dengan anamne-
peristiwa tersebut untuk tiap interval waktu. Lihat juga sis. 2. membantu ingatan.
Kaplan-Meier suraiaal curae, dibawah curae. An.am.ni.o.ta (an-im'ne-ote) lan-1 + Yun. amnionl sekelompok
transactional a. suatu jenis psikoterapi yang didasarkan besar vertebrata yang terdiri dari vertebrata dengan amnion
pada pemahaman interaksi (transaksi) antara pasien dengan yang tidak berkembang, meliputi ikan dan amfibi; berlawanan
pelaku terapi dan antara pasien dengan orang lain di lingkung- dengan Amniota.
annya. Analisis terutama difokuskan pada keadaan ego, an.am.ni.ote (an-am'ne-ot") setiap hewan atau kelompok yang
terutama pada Orang tua, Dewasa, dan Anak. tergolong dalam Anamniota.
ultimate a. penetapan perbandingan unsur dalam suatu se- an.am.ni.ot.ic (an"am-ne-ot'ik) [an-1 + amnionf tidak memiliki
nyawa kimia. amnion.
a. of variance (ANOVA) suatu metode statistik untuk an.a.morph (an'a-morf") fana- + -morphl stadium fungus de-
menganalisis efek tiap satu atau lebih variabel bebas kategorikal ngan reproduksi yang dihasilkan dari mitosis sel induk hanya
(nominal, ordinal, atau dikotomi) terhadap suatu variabel bebas melalui konidia (spora aseksual), yang berlawanan artinya
yang kontinu serta terhadap satu sama lainnya, menguji lebih dengan teleomorf. Lihat juga imperfect fungus, dibawahfungus.
dari dua kelompok secara serentak; jika hipotesis nol (yang efek Disebut juga as exual stage atau state danimperfect stage atalu state.
variabelnya tidak berbeda dan seluruh keluaran diperoleh dari ana.mor.pho.sis (an"e-mor-fo'sis) lana- + morphosls] sebuah
populasi yang sama) adalah benar, rata-tala seluruh kelompok perkembangan atau perubahan bentuk yang terus meningkat,
keluaran nilainya mendekati satu sama lain. Untuk menguji dalam evolusi suatu kelompok hewan atau tanaman.
hipotesis, variabilitas di antara rata-rata berbagai kelompok an.an.cas.tic (an"an-kas'tik) lYun. anankastos secara paksa] o&-
dibandingkan dengan variabilitas dalam kelompok yang meng- s e s s iz.t e- c o mp ul s izt e.
gunakan uji-F; jika rasio sekitar 1,0, hipotesis nol tidak dapat an.an.gi.oid (an-anJe-oid) [anJ + angioid] tampaknya tanpa
difolak. Bila hanya satu variabel bebas yang diuji, metode ini pembuiuh darah.
kadang disebut one-way ANOVA; bila banyak variabel bebas
yang diuji, N-way ANOVA.
vector a. analisis suatu besaran yang terarah untuk menen-
tukan besar dan arahnya, e.g. analisis elektrokardiogram skalar
untuk menenfukan besar dan arah gaya elektromotif untuk satu
siklus janhrng penuh.
volumetric a. analisis kuantitatif terhadap larutan dengan
volume diketahui, tetapi kekuatannya tidak diketahui: reagen-
reagen dengan konsentrasi diketahui ditambahkan (dalam vol-
ume tertentu) ke dalam larutan tersebut sampai tercapai titik
akhir reaksi; metode yang paling umum adalah dengan titrasi.
Western blot a. llhat Western blot, di.bawah blot.
an.a.lyst (an'e-list) 1. seseorang yang melakukan analisis. 2.
psychoanalyst.
an.a.lyte (an'e{it) suatu zat yang sedang dianalisis.
an.a.lyt.ic (an"e-lit'ik) berkenaan dengan analisis. I Mitosis fase anatase
ana'Phase 85 An' a'plas'ma'ta' ce' ae

ana.phase (an'e-fu) fana- + phase] tahapan dalam pembelahan


sel setelah metafase, dengan kinetokor berpisah dan kromatid
yang berjajar pada gelendong, mulai bergerak memisah menuju
kutub gelendong (anafase A), diikuti dengan pemanjangan
gelendong mikrotubulus disertai dengan elongasi sel dan pe-
misahan kutub lebih lanjut (anafase B). Pada mitosis, semua
pasangan kromatid berpisah" menghasilkan jumlah kromosom
diploid. Pada meiosis I, chiasmata berpisah dan satu dari setiap
pasang kromosom homolog (yang masing-masing terdiri dari
satu pasang kromatid) bergerak menuju kutubnya masing-
masing, sehingga menghasilkan kromosom berjumlah hapioid;
pada meiosis II, kromosom pasangan berpisah dan bergerak I Anaplasmosis granulositik pada manusia; apusan darah tepi menunjuk-
menuju kutub yang berlawanan. kan granulosit imatur dengan vakuola sitoplasmik yang terisi oleh organisme
an.a.phia (e-na'fe-e) lan- +Yun.hnphe sentuhan + -laf tactile anes- (pewarnaan Wright).
thesia.
an.a.pho.re.sis (an-e-fe-re'sis) pergerakan partikel-partikel
bermuatan menuju kutub positif (anoda) pada elektroforesis. passive a. anafilaksis yang terjadi pada seorang individu nor-
an.a.pho.ria (an"a-for'e-e) fana- + Yun. phoros rnembawa + -ial mal sebagai akibat penyuntikan serum pada seorang yang
kecenderungan bagi sumbu visual kedua mata untuk me- sebelumnya telah tersensitisasi; disebut ju ga antiseruffi a.
nyimpang di atas bidang horizontal. passive cutaneous a. (PCA) reaksi anafilaktik lokal yang
an.aph.ro.dis.iac (an"af-ro-diz'e-ak) 1. menekan hasrat sek- dipindahkan secara pasif dan digunakan dalam penelitian
sual. 2. obat atau ramuan yang meredakan hasrat seksual. antibodi reaginik; kulit hewan disensitisasi melalui penyuntikan
ana.phy.lac.tic (an"o-fe-1ak'tik) berkenaan dengan anafilaksis. serum secara intraderma yang diambil dari seekor binatang
ana.phy.lac.to.gen (an"e-fe-1ak'to-jen) suatu antigen yang yang tersensitisasi, dan, setelah periode laten24 sampai 72 jam,
mampu menginduksi anafilaksis. dilakukan penyuntikan antigen dan pewarna biru Evans secara
ana.phy.lac.to.gen.e.sis (an"e-fa{ak"to-jen'a-sis) penimbul- intravena. Reaksi antigen dengan ut tibodi terikat kulit -'e.tye-
an anafilaksis. babkan pelepasan histamin, yang meningkatkan permeabilitas
ana.phy.lac.to.gen.ic (an"e-fe-lak"to-jen'ik) menimbulkan ana- vaskular, menimbulkan kebocoran albumin yang mengikat zat
filaksis. warna, dan menghasilkan bintik biru pada tempat penyuntikan
ana.phy.lac.toid (an"e-fe-lak'toid) menyerupai anafilaksis. intradermaL
ana.phyl.a.tox.in (an"a-fil's-tok"sin) suatu zat yang dihasil- reverse a. anafilaksis yang te4adi setelah penyuntikan anti-
kan melalui aktivasi komplemen yang menyebabkan pelepasan gen diikuti dengan penyuntikan antiserum; merujuk juga pada
histamin dan mediator hipersensitivitas tipe cepat lain dari reaksi lokal akibat penyatuan antibodi sirkulasi dengan antigen
basofil dan sel mast sehingga menimbulkan tanda dan geiala yang terikat sel-sel jaringan.
hipersensitivitas tipe segera (anafilaksis) tanpa keterlibatan IgE. systemic a. hhat anaplrylaxis.
Anafilatoksin ini merupakan produk pemecahan komplemen ana.phy.lo.tox.in (an"e-fil'o-tok"sin) anaphylatoxin.
dengan berat molekul rendah, C3a, C4a, dan CSa, yang berikatan an.a.pla.sia (an"s-pla'zhe) fana- + -plasia] hilangnya diferen-
dengan reseptor spesifik pada sei mast dan basofil; C4a mem- siasi sel-sel, orientasinya safu sama lain, kerangka aksiah"rya, dan
punyai aktivitas anafilatoksin yang lebih iemah; C5a juga me- pembuluh darahnya, suatu ciri khas jaringan tumor; disebut
rupakan faktor kemotaktik untuk granulosit dan makrofag. juga dedffirentiation dan undffirentiation.
ana.phy.lax.is (an"e-foJak'sis) lana- + phylaxisl 1. anafilaksis An.a.plas.ma (an"e-plaz'me) [Yun. anaplasma sesuatu tanpa
umum atau sistematik; suatu reaksi hipersensitivitas tipe I (lihat bentuk] suatu genus bakteri dari famiii Anaplasmataceae yang
dibawahhypersensitiaity reaction) yang bila terjadi pajanan pada ditularkan melalui sengkenit, terdiri dari bakteri-bakteri yang
individu yang tersensitisasi terhadap antigen atau hapten kecil, gram-negatif, sering pieomorfik, coccoid sampai ellipsoid
spesifik, menyebabkan urtikaria, pruritus, dan angioedema, yang non-motil dan tidak membentuk spora. Organisme ini
yang diikuti dengan kolaps vaskular dan syok yang sering bersifat parasit pada sel sistem haematopoietik dan jaringan
disertai dengan gawat napas yang mengancam jiwa. Agen yang yang terkait, terdapat di dalam vakuola sitoplasmik dan sering
umum menyebabkan anafilaksis meliputi venom H1'rnenoptera, membentuk badan inklusi (morula); menyebabkan penyakit
ekstra serbuk sari, makanan tertentu, serum kuda serta kelinci, pada Canidae, hewan pemamah biak, dan manusia. Contoh
enzim serta hormon heterolog, dan obat tertentu, seperti peni- spesies Anaplasma adalah,4. margina'Ie.
silin dan lidocaine. 2. istilah umum yang pertama kali digunakan A- margina'le spesies yang menyebabkan penyakit pada
untuk keadaan pajanan terhadap toksin yang bukan menghasil- sapi, domba, kambing, dan infeksi asimptomatik pada hewan
kan perkembangan imunitas (profilaksis), meiairkan hiper- pemamah biak liar.
sensitivitas. Istilah ini kemudian diperluas meliputi semua kasus ,4- o'ais spesies yang menyebabkan anaplasmosis pada domba
anafilaksis sistemik sebagai respon terhadap antigen asing dan dan kambing.
berbagai model eksperimental, e.g. anafilaksis kutaneus pasif. ,4- phagocyto'philum spesies yang mencakup organisme
Kini, anafilaksis telah dimasukkan ke konsep yang lebih umum, yang sebelumnya diklasifikasikan di dalam genus Ehrlichia;
hipersensitivitas tipe I (segera). menyebabkan anaplasmosis granulositik pada rrrarrusia, tick-
active a., keadaan anafilaksis yang ditimbulkan pada indivi- borne feaer pada hewan pemamah biak, dan anaplasmosis gra-
du dengan penyuntikan suatu imunogen asing; dibedakan nulosilik pada kuda dan anjing.
de ngan pass iue a n ap h y Ia x is ,4- pla'tys spesies yang menyebabkan trombositopenia
agg?eg:ite a. suatu reaksi anafilaktif yang dimulai dengan siklik infeksius pada anjing. Sebelumnya, dikenal dengan
pembentukan sejumlah besar kompleks antigen-antibodi se- Ehrlichia platys.
telah penyuntikan antigen. Kompleks ini mengaktilkan kom- An.a.pfas.ma.ta.ce.ae (an"e-plaz"me-ta'se-e) suatu famili
plemery menghasilkan anafilaktosin (C3a dan C5A) yang men- bakteri dari ordo Rickettsiales, berukuran kecil, gram-negatif,
cetuskan pelepasan mediator hipersensitivititas tipe segera dari sering pleiomorfik, coccoid atau ellipsoid yang tidak motil dan
basofil dan sel mast. tidak membentuk spora. Mikroorganisme ini parasitik pada sel
antiserum a., passiue n. darah merah dan sistem hematopoietik di beberapa mamalia,
generalized a. lihat anaphylaxis. burung dan ditularkan oleh antropoda dan cacing. Organisme
inverse a. 1. anafilaksis yang agen pemicunya adalah ini hidup dalam vakuola sitoplasmik, dan pada apusan darah
antibodi, bukan antigen. 2. syok anafiIaktik yang diiimbulkan tepi dengan pewarnaan Romanowsky, tampak sebagai inklusi
dengan sekali penyuntikan intravena pada marmut dengan padat berwama biru keunguan yang disebut morula. Ada dua
antibodi Forssman yang berinteraksi dengan antigen Forssman bentuk: se1 retikuler dan berinti padat. Menyebabkan penyakit
di dalam jaringan. Disebut juga reaerse a. pada burung dan berbagai mamalia, termasuk manusia. Famili
local a, anafilaksis yang terjadi di suatu daerah terbatas, e.g. ini terdiri dari genus Aegyptianella, Anaplnsma, Ehrlichio,
anafilaksis kutaneus pasif. N eor icket ts i a, dan W ol h ac h i a.
an'a'plasjmo.da'stat 86 an'as'to'mo'sis
an.a.plas.mo.da.stat (an" e-plaz-rrro'de-stat") salah satu dari Ana$tomosi$ arteriola-venula $€derhana
sekelompok bahan kimia untuk memberantas anaplasmosis (Anastomosis arteriovenosa $implex)
pada hewan.
an.a.plas.mo.sis (an"s-p1az-mo'sis) f . infeksi oleh organisme
gelrr:s Anaplasma. 2. s,Jato penyakit pada sapi dan hewan
pemamah biak yang terkait; yang ditandai dengan demam, ane-
mia, dan ikterus; disebabkan oleh Anaplasma marginale atat A.
o1tis, yang ditularkan oleh sengkenit dan artropoda pengisap
darah lain. Disebut juga gallsickness atau gall sickness.
canine granulocytic a. infeksi pada anjing oleh Anaplasma
phagocytophillum, yang ditandai oleh demam, ietargi, dan ano-
reksia dengan limfopenia dan trombositopenia.
equine granulocytic a. infeksi yang biasanya tidak fatal
pada kuda oleh Anaplasma phagocytophilia, yane terdapat di Cali-
fornia, bagian timur dan sentral Amerika Serika! yang ditandai
dengan demam, edema tungkai, dan anemia. Sebelumnya, dike,
nal dengan equine ehrlichiosis.
I Anastomosis arteriovenosasimplex.

human granulocytic a. (HGA) infeksi oleh Anaplasma pha-


gocytophilum yang dituiarkan melalui sengkenit dari genus a. arterioveno'sa TA alternatif unfuk n. srterioloaenularis.
Ixodes. Terutama memengaruhi netrofil, ditandai dengan gejala a. arterioveno'sa glomerifor'mis tipe khusus pirau arte-
seperti flu, disertai dengan leukopenia dan trombositopenia; riovenosa yang membantu mengatur aliran darah dan juga
keparahannya bewariasi, mulai dari asimptomatik sampai berperan dalam pemeliharaan dan pengafuran suhu; ditemukan
bera! atau kadang-kadang fatal. paling banyak pada kulit tangan dan kaki (terutama bantalan
an.a.plas.tic (an"e-p1as'tik) lana- + plasticl ditandai dengan jari dan kuku), kulit hidung serta telinga, dan sepanjang saraf
anaplasia atau perkembangan terbalik; merujuk pada iel. serta pembuluh darah tertentu. Lihat juga glor4us tumor, dr
' Disebut juga undffirentiated. bawah tumor. Lihativga glomus tumor, di bawah tumor. Disebtt
2n.6.pl6.ro.sis (an"e-pld-ro'sis) [Yun. "pemenuhan, pemulih- juga a. arterioloaenularis glomeriformis, glomifurm glnnd, glomeri-
an" ) anap ler otic r eaction.
form arteriolouenular a., glomus, dan glomus bodt1.
an.a.ple.rot.ic (an"e-pld-r o!' lk) lan apl er osisl berkenaan dengan a. arterioveno'sa sim'plex pembuiuh yang langsung meng-
pemenuhafi atau pemulihan; lihat di bawahreaction. hubungkan satu arteri dan satu vena, berfungsi sebagai suatu
Ana.plex DM (an'e-pleks") merek dagang untuk preparat kom- pirau nntuk memintas jalinan kapiler. Disebut juga n. arterio-
binasi dextromethorphan hydrobromide, brompheniramine loztenularis simplex dan simple arterioloaenular a.
maleate, dan pseudoephedrine hydrochloride. arteriovenous a, 1. a. arterioloaenularis. 2. hhat dibawah shunt.
Ana.plex HD (an's-pleks") merek dagang untuk preparat kom- Brauri a. pembentukan anastomosis antara lengkung usus
binasi hydrocodone bitartrate, brompheniramine maleate, dan aferen dan eferen tepat di sebelah distal stoma gasteroenterik un-
pseudoephedrine hydrochloride. hrk menghindari bercampumya isi lambung dan isi duodenum.
Ana.po.lon (an"e-po'Ion) merek dagang untuk preparat oxyme- Clado a. anastomosis di antara arteria appendicularis dan
tholone. arteria ovarica di dalam ligamentum appendiculo-ovarium.
an.apoph.y.sis (an"o-pof i-sis) fana- + apophysis] suatu proces- crucial a., cruciate a. anastomosis arteri di bagian proksi-
sus vertebral tambahan, terutama sebuah processus tambahan mal paha, terbentuk oleh cabang anastomosis arteria comitans
pada vertebra torakal atau iumbal. nervi ischiadici, arteria circumflexa interna, arteria perforans
An.a.prox (an'a-proks) merek dagang untuk preparat naproxen prima, dan pars transversa arteria circumflexa extema.
sodium. end-to-end a. 1. anastomosis yang menghubungkan ujung
an.ap.tic (e-nap'tik) ditandai dengan anaphia (anestesia taktil). suatu arteri dan ujung pembuluh darah lain, secara langsung
an.a.rith.mia (an"e-rith'me-s) [an- + Yun. arithmos jumlah] atau dengan suatu tandur sintetik. 2. anastomosis antara dua
ocal cul ia. bagian kolon, seperti dengan kolektomi parsial atau bila
an.ar.rhex.is (an"e-reklsis) fana- + -rrhexisl operasi pada tulang ileostomi ditutup.
yang patah untuk kedua kalinya. end-to-side a. 1. anastomosis yang menghubungkan ujr.rng
an.ar.thria (an-afu'thre-e) lan- + arthr-' + 'ial seaere dysarthria safu pembuluh dengan sisi pembuluh yang lebih besar. 2. anasto-
(q.".) yang mengakibatkan kebisuan. mosis antara dua segmen kolon dengan segmen yang lebih kecil,
an.a.saf.ca (an"e-sahr'ke) lana- + sarcof edema masif gene- berakhir pada suatu stoma pada sisi segmen yang lebih besar.
ra I isata Galen a. rsmtts communicans nerz:i lnryngei superioris cum neruo
an.a.sal.cous (an"e-sahr'kas) mengalami atau bersifat anasarka. laryngeo inferiore.
an.a.scit.ic (an"s-sit'ik) tanpaasites. Glenn a. lihat di bawah operntion.
an.a.stig.mat.ic (an"e-stig-mat'ik) tidak astigmatik; astigma- glomeriform arteriolovenular a., glomeriform arte-
tismenya sudah di koreksi. riovenous a. a. arteriooenosn glomerformis.
anas.to.mose (e-nas'to-mos) 1. berhubungan satu sama lain heterocladic a. anastomosis antara cabang-cabang arteri
melalui anastomosis, seperti pada arteri-arteri dan vena-vena. 2. yang berbeda.
membuat suatu hubungan di antara dua struktur yang se- homocladic a. anastomosis antara cabang-cabang arteri yang
bglumnya.terpisah. sama.
an.ai.to.mo.sis (o-nas"te-mo'sis) jallr.. anastomo'ses fYtn. anas- Hyrtl a. lihat di bawah loop.
tomosislubang,pintu keluar] 1. hubungan antara dua pembuluh. ileoanal a. anastomosis ileum terminal dan anus setelah ko-
Lihat juga rete. 2. suaht lubang yang dibuat melalui proses lektomi, sering bersamaan dengan pembuatan tempat penam-
bedah, trauma, atau patologis di antara dua rongga atau organ pungan di ileum terminal; dilakukan pada penatalaksanaan
yang normalnya terpisah. Cf. shunt. kolitis ulserativa.
antiperistaltic a, enterostomi dengansegmen-segmenintes- ileoanal pull-through a. anastomosis pada tempat penam-
tinal dihubungkan sedernikian rupa sehingga arah gelombang pungan ileoanal dengan canalis analis dengan membuat suafu
peristaltik dalam dua bagian yang dihubungkan itu menjadi saluran pendek yang ditarik melalui balon rektal dan dijahit ke
berlawanan. anus; dilakukan untuk memr:ngkinkan menahan eliminasi feses
a.arteriolovenulatris [TA] anastomosis arteriovenularis: setelah kolektomi dalam penatalaksanaan kolitis ulserativa. Lihat
pembuluh yang secara langsung menghubungkan arteriola dan juga Duhamel operation, Soave operation, dan Swenson operation, di
venula dan berfungsi sebagai pirau untuk memintas jalinan bawah operation Disebut juga ileoanal pull-throttgh procedure.
kapiler. Disebutjuga a. orterioaenosa [TA alternatif]. ileorectal a. anastomosis ileum dan rektum secara bedah sete-
a. arteriolovenula'ris glomerifor'mis a. orterioaenosa glo- lah kolektomi total yang dikerjakan pada koLitis ulserativa.
merformis. intestinal a. pembuatan suatu hubungan antara dua bagian
a. arteriolovenulatris sim'plex a. ar t erioaenosa simplex. saluran cerna. -!
an'as'to'mot'ic aZ anat.o.my
an.as.tral (an-as'trel) lan-1 + astralf tidak ada, atau berkenaan
dengan ketiadaan, aster; digunakan untuk merujuk pada
gelendong mitotik.
an.as.tro.zole (e-nas'tra-zo1) penghambat aromatase nonste-
roid yang menurunkan kadar estradiol serum dengan meng-
hambat produksinya dan digunakan dalam kemoterapi untuk
karsinoma payudara, terutama pada wanita pascamenopause/
diberikar secara oral.
anat. anatomical; anatomy.
an.a.tom.ic (an"a-tom'ik) anntomical.
an.a.tom.i.cal (an"e-tom'i-ksl) berkenaan dengan anatomi,
atau strukfur sualu organisme.
an.a.tom.i.co.med.i.cal (an-e-tom"i-ko-med'i-kel) berkena-
an dengan anatomi dan kedokteran atau anatomi kedokteran.
an.a.tom.i.co.path.o.log.i.cal (an"e-tom"i-ko-path"oJoj'i-kel)
berkenaan dengan patologi anatomi.
an.a.tom.i.co.phys.i.o.log.i.cal (an-+.tom"iko-fiz"e-o-Ioj'i-kel)
berkenaan dengan anatomi dan fisiologi.
I Anastomosis Roux-en-Y.
an.a.tom.i.co.sur.gi.cal (an-e-tom"i-ko-sur'ji-kel) berkenaan
dengan anatomi dan ilmu bedah.
anat.o.mist (e-nat'e-mist) seorang yang terampil atau men-
isoperistaltic a. enterostomi yang menghubungkan segmen- dalami anatomi; seorang yang ahli dalam ilmu anatomi.
segmen intestinal sedemikian rupa sehingga geiombang peris- anat.o.my (e-nat'e-me) lana- + -torny) f . ilmu tentang struktur
taltik dalam kedua bagian yang disatukan berjalan searah. tubuh dan hubungan antarbagiannya; sebagian besar didasar-
microvasculara. anastomosis pembuluh-pembuluh darah kan pada potongan tempat nama tersebut diperoleh. 2. po-
mikro; seperti p adafI ap b eb as tongan tubuh yang terorganisasi.
portal-systemic a., portosystemic a. 1. anastomosis antara applied a. anatomi yang diterapkan pada diagnosis dan
sirkulasi vena portal dan sirkulasi vena sistemik yang terjadi terapi.
secara alami. 2. lihat di bawah shunt. artificial a. ilmu mengenai struktur anatomi dengan meng-
postcostal a. hubungan longitudinal ketujuh arteri interseg- gunakan alat peraga atau alat buatan lain.
rnental tertinggi dalam embrio yang kelak menjadi arteria verte- artistic a. ilmu anatomi yang diterapkan pada gambar, Iu-
bralis. kisan, dan pahatan.
Potts a. lihat di bawah operation. clastic a. anatomi yang dipelajari dengan bantuan alat peraga
precapillary a. anastomosis antara arteri-art€ri kecil tepat yang mempunyai berbagai lapisan yang dapat dilepaskan untuk
sebelum berlanjut sebagai kapiler. memperlihatkan organ dan bagian di bawahnya.
precostal a. anastomosis longitudinalis arteri-arteriinterseg- clinical a. anatomi yang diterapkan dalam praktik kiinis.
mental dalam embrio yang kelak menjadi truncus thyrocervi- comparative a. pembandingan struktur hewan dan tanaman
calis dan truncus costocervicalis. yang berbeda, satu dengan yang lain.
pyeloileocutaneous a. tipe saluran ileum yang jarang, yang corrosion a. anatorni yang dipelajari dengan menggunakan ba-
menghubungkan pelvis renalis ke dinding abdomen. han korosif yang menghilangkan jaringan yang tidak diperlukan.
a. ofRiolan bagian arteria pada tepi kolon yang merupakan dental a. ilmu mengenai struktur gigi dan bagian-bagian
anastomosis arteria mesenterica superior dan inferior. yang berhubungan dengar-rnya
Roux-en-Y a. anastomosis berbentuk Y yang meliputi usus descriptive a. ilmu atau deskripsi mengenai tiap-tiap bagian
halus; setelah pemisahan segmen usus halus, ujung distalnya tubufu disebut juga systemntic a.
ditanamkan ke dalam organ iain, seperti lambung atau esofagus, developmental a, bidang ilmu mengenai perubahan yang
dan ujung proksimalnya ke dalam usus haius di bawah tempat dialami sel, jaringary orgary dan tubuh secara keseluruhan,
anastomosis untuk memungkinkan drainase tanpa terjadi refluks. mulai dari fertilisasi oosit sekunder sampai menghasilkan
simple arteriovenular a., simple arteriovenous a. a. arte- keturunan; meliputi perkembangan prenatal (embriologi dan
rioztenosa simplex. fetologi) dan pascanatal.
stirmp a. cabang arteri yang kadang ditemukan, menghu- general a. ilmu mengenai struktur dan komposisi tubuh, dan
bungkan arteria dorsalis pedis dengan arteria plantaris externa. jaringan serta cairannya secara umum.
Sucquet-Hoyer a, segffientum arterinle anastomosis arterio- gr.oss a. anatomi mengenai struktur yang dapat dilihat
zt eno s ae glomer ifurmis. dengan mata telanjang; disebut juga macroscopic n.
terminotenrrinal a. anastomosis yang dibuat melalui tin- histologic a. histology.
dakan pembedahan antara ujung distal suatu arteri dan ujung homologic a. ilmu mengenai bagian tubuh yang berhubung-
proksimal vena yang bersangkutan serta antara ujung proksimal an pada hewan yang berbeda.
arteri dan ujulg distal vena. medical a. anatomi mengenai hal-hal yang berhubungan de-
transureteroureteral a. transureteroureterostomy. ngan pemeriksaan fisik dan lokalisasi kelainan-kelainan intemal.
ureterocolonic a. anastomosis ureter dengan sebagian co- microscopic a., minute a. histology.
lon, baik-segmen yang menempel selayaknya saluran ileum atau morbid a,, patological a. anatomic pathology.
segmen in situ sehingga terjadi pengeluaran urine melalui colon, physiognomonic a. iimu mengenai ekspresi eksternal per-
kadang-kadang sebagai metode pengalihan urine yang tertahan. mukaan tubuh, terutama wajah.
Disebut juga ur eterocolostomy. physiological a. ilmu mengenai organ yang berkenaan de-
ureteroileal a., ureteroileocutaneous a. ileal conduit. ngan fungsi normalnya.
ureterointestinal a. operasi peiekatan ureter pada seba- plastic a. ilmu anatomi dengan bantuan alat peraga dan
gian usus, baik sebagai saluran ileum, neobladder, ataupun ben- manekin, terutama yang bagian-bagiannya dapat dilepas.
tuk pengalihan urine yang tertahan. Disebut juga ureteroen- practical a. anatomi yang dipelajari melalui peragaan dan
terostomy. potongan spesimen.
ureterosigmoid a. implantasi ureter pada kolon sigmoid radiological a. ilmu mengenai anatomi organ dan jaringan
melalui pembedahan; teknik ini merupakan salah satu teknik menggunakan teknik radiologi.
pengalihan urine yang tertahan yang paling tua. Disebut juga regional a. anatomi deskriptif yang disusun menurut daerah-
ur et er o sigmoido st omy. daerah tubuh; iimu mengenai bagian atau daerah yang terbatas
ureteroureteral a. ureteroureterostomy. pada tubuh, dan hubungan antar-bagiannya.
Waterston a liir.at di bawah operation. special a. ilmu mengenai organ atau bagian tertentu.
an.as.to.mot.ic (o-nas"te-mot'ik) berkenaan dengan atau mem- surface a. ilmu mengenai bentuk cian batas permukaan ba,
punyai si fa t seperti arrastomosis. dan, terutama hubungannya dengan bagian yang lebih dalam.
ana'tox'ic 88 an'cy'1os'to'mi'a'sis
surgical a. ilmu mengenai bagian atau daerah tubuh yang an.cip.i.tal (an-sip'itel) lL. anceps berkepala dual mempunyai
terbatas, dengan maksud untuk mendiagnosis dan mengobati dua kepala atau dua tepi.
kasus-kasus bedah. An.cis.tro.don (an-sis'tro-d on) Agkistrodon.
systematic a,, descriptiue a. an.cis.troid (an-sis'troid) [Ytrn. ankistron matakail + -oid) uncinate.
topographic a., ilmu mengenai bagian-bagian tubuh dalam An.co.bon (an'ko-bon) merek dagang untuk preparat flucytosine.
hubungannya dengan bagian sekitarnya. nn.Go.nad (ang'ko-nad) [Yun. anft6n siku + L. ad ke arah] ke arah
transcendental a. ilmu mengenai susunan dan morfologi siku atau olekranon.
umum tubuh dan analogi dan homologi bagian-bagiannya. an.con.ag.ra (ang"kon-ag're) fYtn. ankon siku + agr4 seranganl
veterinary a. anatomi mengenai hewan peliharaan. gout pada siku.
x-ray a. radiological n. irn.co.naf (ang-ke' -nel) cubital.
ana.tox.ic (an'e-tok"sik) berkenaan dengan anatoksin. an.co.ne.al (ang-ko' ne-al) cubital.
ana.tox.in (an'e-tok"sin) lana- + toxinf toxoid. an.co.ni.tis (ang"ko-ni'tis) peradangan sendi siku.
diphtheria a., a.-Ramon diphtheria toxoid. an.co.noid (ang'ko-noid) menyerupaisiku.
ana.tri.crot.ic (an"e-tri-krot'ik) pada rekaman denyut nadi, me- ANCOVA onalysis of counrionce.
miliki dua takik, i.e. tigabentuk gelombang,pada lereng asendens. in.crod (an'krod) suatu proteinase yang diperoleh dari bisa uiar
ana.troph.ic (an"e-tro'fik) 1. mengoreksi atau mencegah atrofi. tanah Malaya Agkistrodon rhodostoma; menurunkan konsentrasi
2. obat yang mencegah pelisutan jaringan. fibrinogen dalam darah dan digunakan sebagai antikoagulan
ana.tro.pia (an"s-tro'pe'-e) lana- + Yrn. trepein memutar] pada pengobatan oklusi vena retina dan trombosis vena profun-
penyimpangan ke atas sumbu penglihatan pada satu mata da dan pencegahan trombosis pascabedah.
ketika mata lainnya difiksasi. ancyl(ol. untuk kata-kata yang berawalan demikiary lihat juga
ana.trop.ic (an"e-tro'pik) berkenaan dengan anatropia; menyirn- kata-kata yang ber aw alan anlcyl( ol.
pang ke atas. An.cy.los.to.ma (ang"kiJos'te-me, an"si-los'te-me) fancylo- +
ana.ven.in (an"e-ven'in) bisa yang dinonaktifkan dengan penam- stomaf genrs cacing tambang, Parasit nematoda dari famili
bahan formaldehid, tetapi tetap memiliki sifat-sifat antigenik. Ancylostomatidae.
ANCA antineutrophil cytoplasmic autoantibody (atau antibody). A. america'nurn Necator americanus.
Ah.cef (an'sef) merek dagang untuk preparat cefazolin sodium. A- brazilien'se cacing tambang yang ditemukan pada kucing
an.chor (ang'ker) alatyangmenahankuatsesuatu. dan anjing di bagian tropis dan subtropis Amerika mulai dari
endosteal implant a. implan logam berbentuk jangkar kapaf Brazil hingga bagian tenggara Amerika Serikat. Larvanya dapat
biasanya terbuat dari campwan logam kromium-kobalt, dipasang menyebabkan cutaneous laraa migrans pada manusia (lihat di
di dalam tulang untuk menahan gigi palsu yang ditanamkan. bawah laruo).
an.chor.age (ang'kor-ej) 1. operasi fiksasi viskus yang bergeser. ,4- cani'num cacing tambang yang paling umum pada anjing;
2. dalam kedokteran gigi operatif, fiksasi tambalan atau korona cacing ini juga mengin{eksi kucing, dan larvanya dapat
atau jembatan artifisial. 3. pada ortodonti, sifat dan derajat keta- menyebabkan cutnneous lartta migrans pada manusia (lihat di
hanan terhadap pergeseran yang dihasilkan oleh unit anatomis bawahlaroa).
ketika mendapat gaya yang menimbulkan pergerakan selama A- ceylo'nicum A. braziliense.
prosedur tertentu. 4. dalam biakan sel jaringan, persentuhan A- d.uod.ena'le cacing tambang yang umum di Eropa dan
sel-sel yang berproliferasi pada permukaan padat. Dunia Lama, yang mendiami usus halus manusia dan hewan
cervical a. tambatan ortodontikyang menggunakan tengkuk Iain dan menyebabkan ankilostomiasis. Panjang cacing jantan 10
sebagai tahanan melalui tali pengikat yang dipasang menge- sampai 12 mm dan betina agak lebih besar.
lilingi leher. A. tubaefor'mis cacing tambang yang umum pada kucing.
compound a. tambatan ortodontik dengan tahanan yang di- an.cy.lo.sto.mat.ic (an"ki-1o-ste-mat'ik, an"si-lo-ste-mat'ik)
peroleh dari dua gigi atau lebih. disebabkan oleh Ancy los t oma.
extramaxillary a. extraoral a. An.cy.lo.sto.ma.ti.dae (ang"ki-1o-, an"si-Io-sto-mat'i-de) ca-
extraoral a. tambatan ortodontik dengan unit tahanan ter- cing tambang, suatu famili nematoda fhasmid parasitik yang
letak di luar rongga mulut, dan gaya disalurkan kepada gigi- meliputi gen:us Ancylostoma, Bunostomum, Gaigeria, Necator, dan
geligi dengan alatheadgear dan karet berat yang menempel pada Llncinaria. tihat juga hookworm disease, dibawah disease.
gigi-geligi. Disebut juga e.rtramaxillary a. an.cylo.stome (an-kil'e-st6m, an-sil'e-stom) 1. cacing dari genus
interrnaxillary a. tambatan ortodontik dengan unit tahanan Ancylostomn.2. cacing dari famfi Ancylostomidae; cacing tambang.
terletak pada satu rahang yang digunakan untuk menghasilkan an.cy.los.!o.mi.a.sis (an"si-los"to-mi'e-sis) 1. penyakit cacing
' pergerakan gigi pada rahang lain. Disebut juga maxilloman' tambang pada karnivora yang disebabkan oleh cacing dari ge-
dibular q. nus Ancylostoma. 2. cutaneous Inrzta migrans (def. 1).
intraoral a. tambatan ortodontik dengan semua unit tahanan
tefdapat di dalam rongga mulut.
maxillomandibular a. intermaxillary a.
multiple a. tambatan ortodontik yang menggunakan lebih
dari satu unit tahanan. Disebut juga reinforced a.
occipital a. tambatan ortodontik dengan tahanan yang diha-
silkan oleh puncak dan belakang kepala, dan kekuatannya disa-
lurkan ke gigi dengan alatheadgear dan karet berat yang ditem-
pelkan pada gigi.
pre'cision a. lihat di bawah attachment.
r€ciprocal a. tambatan dengan gerakan satu atau lebih unit
gigi yang diimbangi oleh gerakan satu atau iebih unit gigi yang
berhadapan. Cf. reciprocal force.
reinforced a. multiple a.
simple a. tambatan ortodontik yang memanfaatkan gigi atau ke-
lompok gigi yang lebih besar dan lokasinya untuk menggerakkan
gigi yang berukuran lebih kecil; tahanan terhadap gerakan hanya
berasal dari tahanan terhadap gerakan ujung r.rnit tambatan.
stationary a. tambatan ortodontik dengan tahanan terhadap
gerakan satu atau lebih unit #giberasal dari tahanan terhadap ge-
rakan badan unit tambatan; suafu konsep yang masih diper-
tanyakan terkait masalah apakah gigi yang terpilih tetap stabil.
an.ci l.la.ry (an'si-lar"e) fL. an cillar is berhubungan dengan Pem-
bantu wanital membantu performa pelayanan atau pencapaian I Pencitraan mikrograf elektron dari mulut Ancylostoma duodenale yang
hasil. menunjukkan kedua pasang gigi ( pembesaran t 250x ).
An.cy.lo.sto.mi.dae 89 an.ec.do.tal
An.cy.f o.sto.mi.dae (ang"kiJo-, an"silo-sto'mi-de) A ncylostoma- an.drog.e.nous (an-droi'e-nes) fandro- + -genousf berkenaan
I idae. dengan atau cenderung menghasilkan keturunan jantan dari-
An.cy.Ios.to.mum (an"ki-ios-to'mem, an"si-1os-to'mem) Ancy- pada betina.
lostoma. an.dro.gyne (an'dro-jin) 1. seseorang yang berciri androgyny;
an.cy.roid (an'se-roid) fYun. ankyra jangkar + old] berbentuk lihat juga p seudohermaphrodite. 2. female hermaphroditism.
seperti jangkar atau kait. an.drog.y.nism (an-droj'i-niz" em) 1. androgyny. 2. pseudoherma-
An.der.nach ossicles (ahn'der-nahk) [Johann Winther von phroditism.
Andernach, dokter Jerman, 7487-1,5741 satu dari ossa suturalia; an.drog.y.no id (an-droj'i-n oid) 1. p s eu d ohermaphr o dit e. 2. andr o -
Ithat os suturale. gynous.
An.ders disease (an'dars) [James Meschter Anders, dokter an.drog.y.nous (an-droj'i-nes) berkenaan dengan atau ditandai
Amerika, 7854-L936l adiposis dolorosa. dengan androgyny; lihat juga pseudohermaphrodite. Disebut juga
An.dersch ganglion, nerve (ahn'dersh) [Carolus Samuel andr ogynoid, bisexual, dan inter sexual.
Andersch, ahli anatomi Jerrrran,7732-1777f lthat ganglion inferius an.drog.y.ny (an-droj'i-ne) 1. ambiguitas seksual, bersifat fisik
neroi glossopharyngei dan neraus tympanicus. atau psikologik; disebut ltga androgynism danbisexuality.2. fe-
An.der.sen disease, syndrome (an'der-ssn) [Dorothy Hansine male hermaphroditism.
Andersen, ahli patologi Amerika, 1,901-79631 lihat di bawah An.droid (an'droid) merek dagang untuk preparat methyltes-
disease dan syndrome. tosterone.
An.der.son splint (An'dsr-son) [Roger Anderson, ahli bedah an.droid (an'droid) fandr- + -oldl menyerupai pria; lihat male.
ortopedi Amerika, 1891.-19711 llhat dibaw ah splint. Disebut juga androidal dan andromorphous.
An.der.don.Hynes pyeloplasty (an'der-sen hrnz) ll.C. An- an.droi.dal (an-droi'del) android.
derson, a}i.li bedah Inggris, abad ke-20; W. Hynes, ahli bedah an.drol.o.gy (an-drol'e-je) fandro- + logyl llmu pengetahuan
Inggris, abad ke-201 dismembered pyeloplasty; Iihat di bawah tentang pembentukan ciri maskuiin dan penyakit pada pria;
pyeloplnsty. terutama studi tentang penyakit organ reproduksi pria.
An.des disease (an'dez) [Pegunungan Andes di Peru, tempat An.drom.e.da (an-drom's-do) [L.] genus semak belukar dan
pertama kali ditemukanl chronic mountain sickness. pohon dari famili Ericaceae; beberapa spesies mengandung
An.dral decubitus (ahn-drahl') fGabriel Andral, dokter perancis, andromedotoksin.
1797-18761 lihai di bawah decubitus. an.drom.e.do.tox.in (an-drom'e-do,tok"sin) fAndromeda +
An.dre.sen appliance (a}n'dra-sen) fYiggo Andreser, aNi orto- toxln] suatu bahan kristal, beracun bagi manusia dan hewan lair1
donti Norwegia, 1870-19501 lihatt'unctional actioator, dibawah ac- ditemukan pada berbagai tanaman ericaceae, seperti spesies
tiaator. Andromeda, Azalea, Kalmia, dan Rhododendron. Pada domba dan
andr(ol. fYun. aner, andros pria] bentuk gabung yang menunjuk- ternak lain yang merumput pada tanamary akan menyebabkan
kan hubungan dengan pria atau jantan. salivasi, sekresi hidung, emesis, dan gejala sistem saraf pusat
an.dro.blas.to.ma (an"dro-blas-to'ma) 1. suatu hrmor jinak tes- yang dapat meliputi paralisis, koma, dan kematian. Disebut juga
tis yang jarang, secara histologis menyerupai testis fetal; terdapat acetylandromedol dan grny anotoxin.
tiga jenis: stromal difus, campuran (stromal dan epiteliai), dan tu- an.dro.mi.met.ic (an"dro-mi-met'ik) fandr o- + mimetic) neng-
bular (epiteiial). Se1 Sertoli dalam unsur epitel dapat meng- hasilkan pengaruh seks menyerupai pengaruh testosteron dan
hasilkan estrogen'dan menyebabkan feminisaii. Disebut juga go- androgen lain. Lihat juga masculinization.
nadal stromal tumor, Pick testicular atau tubular adenoma, tubular an.dro.mor.phous (an"dro-mor'fos) fandro- + morph- + -ousl
adenoma, dan Sertoli ceII tumor.2. fumor ovarium yang jarang, android.
biasanya terdapat pada wanita muda; mengandung sel-Serto'ii an.drop.a.thy (an-drop'e-the) [andro- + -pathyl setiap penyakit
(berasal dari chordae sexuales) dan sel Leydig @erasal dari yang khas untuk laki-laki.
stroma). Tumor ini dapat menyebabkan maskulinisasi dan hir- an.dro.pause (an'dro-pawz) [andro- + pausef kompleks gejala
sutisme, walaupun kadang menghasilkan aktivitas estrogenik. yang bervariasi, terdiri dari berkurangnya jumlah sel Leydig
Disebut juga Sertoli-LEdig cell tumor dan arrhenoblastoma. dan penurunan produksi androgery yang berlangsung pada
An.droc.to.nus (an-drok'te-nos) kalajengking berekor gemuk, Iaki-iaki setelah paruh baya, dianggap analog dengan meno-
genus dari famili Buthidae, ditemukan di Afrika utara dan seba- pause pada perempuan.
gian Asia. A. Austra'Iis merupakan spesies kalajengking berwar- an.droph.i.lous (an-drof i-las) anthr op ophili c.
na kuning dengan sengat yang berakibat fatal bagi manusia. an.dro.stane (an'dro-stan) inti hidrokarbon tetrasiklik 19-karbon,
an.dro.de.do.tox.in (an"dro-de'do-tok"sin) bahan beracun CrrHrr, yang merupakan struktur induk androgen; digr.rnakan
dari dar.rn rhododend ron. dalam tata nama steroid.
an.droe.ci.um (an-dre'she -err.) st amen. an.dro.stane.di.ol (an"dro-stan'de-o1) suatu androgery CrnHrrOr,
An.dro.derm (an'dro-derm) merek dagang untuk preparat tes- ikut mengatur sekresi gonadotropin.
tosterone. a. glucuronide metabolit dihidrotestosteron yang dibentuk
an.dro.ga.lac.to.ze.mia (an"dro-gs-lak" to-ze' me-s) fandro- + pada jaringan perifer; konsentrasinya dalam plasmi dan urine
galacto- + Yur.. zCmia kehilanganl laktasi dari payudara pria. digunakan untuk memperkirakan aktivitas androgen perifer.
An.dro.gel (an'dro-je1) merek dagang untuk preparat testos- an.dro.stene (an'dro-sten) inti hidrokarbon siklik, CrnH,o, de-
terone. ngan satu ikatan rangkap; digunakan dalam tata nama androgen.
an.dro.gen (an'dro-jen) fandro- + -gen] setiap za!yang menim- an.dro.stene.di.ol (an"dro-sten'de-ol) metabolit testosteron,
bulkan maskulinisasi; lihat adrenal n's dan testosterone. C1eH30O2, terdapat dalam dua benfuk isomer, 3-trans,17-
adrenal.a's steroid mengandung-19 karbon yang disintesis dihidroksi As-androstena dan -dihidroksi As-androstena,
3-cis,17
oleh kortslis adrenal yang berfungii sebagai steioidlemah atau yang mungkin berperan pada sekresi gonadotropin.
prekursor steroid, meliputi dehidroepiandrosteron, dehidroepi- an.dro.stene.di.one (an"dro-sten'de-on) steroid androgenik
androsteron sulfat, dan androstenedion. yang dihasilkan oleh testis, korteks adrenal, dan ovarium, ter-
an.dro.gen.e.sis (an"dro-jen'e-sis) fandro- + -genesisl perkem- dapat dalam dua tipe, Aa-androstenedion dan As-androstene-
bangan suatu zigot yang hanya mengandr.rng kromosom pater- dion. Androstenedion dapat diubah secara metabolik menjadi
na1, seperti akibat fertilisasi dengan oosit yang tidak memiliki testosteron dan androgen lain.
kromosom atau kromosomnya inaktif. an.dros.ter.one (an-dros'ter-on) produk degradasi androgen,
an.dro.ge.net.ic (an"dro-je-nei'ik) 1. berhubungan dengan an- 3cr-hidroksi-5o-androstan-17-one, CrnH.nOr; pada beberapa spe-
drogenesis. 2. disebabkan oleh androgen. sies, androsteron memberikan efek mirip androgen yang lemah.
an.dro.gen.ic (an"dro-jen'ik) 1. menimbulkan ciri-ciri mas- AN-DTPA merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m
ku1in. 2. berkenaan dengan androgen. pentetate.
an.dro.ge.nic.i.ty (an"dro-je-nis'ite) kualitas penghasilan suatu -ane akhiran kata yang memrnjukkan suafu hidrokarbon
efek maskulinisasi. rantai-terbuka yang jenuh, C,Hr,*r.
an.dro.gen.i.za.tion (an"dro-jen-i-z a'sliren) masculinization. an.ec.do.tal (an"ek-do'te1) fYun. anekdotos tidak diumumkan]
an.drog.e.nized (an-droj'e-mzd) memperlihatkan efek sebagai lebih didasarkan pada deskripsi kasus-kasus yang satu sama
respons terhadap androgen. lain tidak cocok daripada berdasarkan kajian terkontrol.
an'ec'dy'sis 90 ane'mia
an.ec.dy.sis (an-ek'disis) [an-1 + ecd.ysisf periode yang panjang an.elec.tro.ton.ic (an"olek-trotonik) berkenaan dengan ane-
dalam siklus pergantian kulit pada artropoda berupa tidak lektro[on us.
adanya tanda pemulihan dari pergantian kulit itu maupun an.elec.trot.o.nus (an"o-lek-trot'e-nes) fana- + electrotonusf
persiapan untuk pergantian berikutnya. berkurangnya iritabilitas sebuah saraf di daerah kutub positif
an.echo.ic (an-a-ko'ik) fon-' + echo + -icl 1. tanpa gema, seperti atau anoda ketika dilewati arus listrik.
sebuah kamar anechoic. 2. sonolucent. ane.mia (e-ne'me-s) fan! + -eminf penrrunan konsentrasi
an.ec.ta.sis (an-ek'te-sis) fan-1 + ectosisf primnry atelectasis. eritrosit atau hemoglobin dalam darah di bawah normal, diukur
An.ec.tine (an-ek'tin) merek dagang untuk preparat succinyl- per mm kubik atau sebagai volume pncked red cells per 100 ml
choline chloride. darah; terjadi ketika keseimbangan antara kehilangan darah
an.e.iac.u.la.tion (an"e-jak"uJa'shen) kegagalan ejakulasi se- (melalui perdarahan atau perusakan) dan produksi darah
men dari meatus urethrae sewaktu hubungan seksual. terganggu.
An.el prober syringe (ah-nel') [Dominique Anel, ahli bedah
Perancis, 1679-17301 lihat dibawah probe dan syringe.

Anemia
aOhregtic a' satu dariberbagai tipe anemia,rnegaloblastik yang congenital hemolytic€. 1. aneruiahemolitik yang munet{ $e,,,:l
menyerupai anetnia pernisiosa, tetapi tidak berespons dengan jak lahir dan dengan kesintasansel darah mei:ah yangnremendekn:,t
terapi vitamin 8,.. seperti pada sferositosis herediter. 2. hereditary spherorytosis.
aihylia aj irorc defitixnry a aonge,nitdl hypoplaetic a" 1. anemia progresif dengan etiologi., r11

'acquirsd sid€riEchres{ic a.n acquired sideroblastie a. refrac- tidak diketahui yang muncul pada tahun pertama ki'hidupan,
tory sifuroblaslic a. ditandai dengan defisiensi prekursor sel darah merahr'tetapi: '
Felularitas sumsum'tulahg normal anenda ini tidak:61s*1fos1iliirn i. t
anhcmatopoistia a. &plnslic 4. respons dengan pelnberian hernatinik dan serirrg mernbutuhkan
aplastlc a, kelornpok besar anemia, yang ditandai dengan transfusi darah berulang. Disebut juga Blatkfan-Diamond a. atau
kegagalan surr.rgum ftilafig dengan perrurunan sel-sel herriato- syndrome, Diamond-Bla*fan a. atau syndrome, mngenita! pure red
,poietik dan penggantiannya oleh lemak, menyebabkan cell u. aiau aplasia, congenital eregenersth,e a,, dqn wythrtgeadslt: ,
:Fansitopenia, sering disertai granulositopenia dan trom- iwperfecta.2.Fanconisyndrome(def..Ij,'I :',
bositopenia. Anemia ini mungkin herediter; bisa terjadi congenital a. of nswborn wythroblastasisfetalis,
karena berbagai'hai, seperti cedera :toksik, radiasi, ataul congenital nonspheroeytie her olytic a, keloppak,hne'nria'he*-:
ir*unologik pada sel-sel plrnca' sumstrm tulang atau'ling- rediter yangheterogeo yang ditandai dengan:kesihtasansel dar ,

kungan rrikronya; dapatberhubungan dengan berbagai pe- merah yang mernendek, tidak ada sferositosis.dafifragilltas cslTlo.': t
nyakit;atau dapatidiopatik. : ,
tlk normal sekalipun terdapatdefek mernbran *rihosif defisier*i:.,
Arclic a. polar a. enzim intraseluler multipel atau defek yang lain, atau hemoglobin
aregensrative a, anemia, yang ditandai dengan kegagalan yang tidak stalrit, Defek enzim yang palipg rre{ngradalqh,pada glrr; " :
sumsum tulang sedemikian sehingga sel-sel sumsurn firngsional kosa*d- fosfat dehidrogenase atau piruvat kinase. , 1;,': , r,1r: r
sangat la$tbat atau $arna sekali tidak beregenera*i; istilah ini congenital pernicioil$ a, kelainan yang jarang pada anak aflifu, l
'di$unakan rmfuk merujuk pada gangguan spesifik dengan secara kllnis mirip dengan anemia pemisiosa pada dewasa,
chi-ciri:'ini, matripltti, anemia. aplastik dan anemia. se1 darah dengan perbedaan sekresi asam lambung yang normal, mukosa
rrterahmurni. " :
lambung ridak atrofi, dan perkembangan yang terlambat.
dutofuTlmune hsmolltic a {AIHA} kelompokbesar anemia yang congenilalsideroaahrestic'a. heieditarysideroblssti€.^, :' .
melibatkan autoantibodi rnelawan antigen sel d.arah rnerah. Per- Cooley's a. th*tasstmiamaiar.' , ' ,, ,i,,
lawahan ini terjadi akibat ruarm-reactitn antibady, biasanya IgG, covf s milk a. anemia susu pada bayi yang hanya diberi rnakan.:.t
tetapi terkadang oleh IgM atau IgA, dapat idiopatik atau se. susrt sapi saja. , r' :' :. ,l
kun$,er,,akibat pen5rakit anrtoimun/ neoplasma hematologik, deficiency i. anemia yang disetrabkan oleh'kurangnya suatd .
irdeksi virusi atau penyakif immunodefisiensi, :dan biasanya zat spesifik yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin normal
-mafurasi
melibatkan sekrlestrasi. ef,itrosit yang- tersensitisasi oleh lien. dan eiitrosit, yang timbul' karena lie6erapa sebab,
Tipe yangl terjadi akibat uld-reactfure a,ntibod.y; 'biasanya seperti malabsorpsi atau asupan diet yang buruk.Lfiratfolic arid,,
diakibatkan IgM, tetapi terkadang oleh IgG, melipult cald agglu- deficiency a., iron d{teiency a., dan scorbatic a. Disetrut,juga :ftitrfri- ,l
tinin syndramz dan paroxysmnl cald hemoglabinurin; biasa"tia tional a.
rnelibatkan hemolisis intravaskular bergantung-komplemen Diamond-BlacKan a. congenital hypoplastic a. (def. 1..1.
aiau seku€strasi eritrosit oleh,hepar. dilution a, hydremia, ,r' , , r,r',':,,r,rri
Bartonella a. Oroya feaer. dimorphic a. anemia dengan dua ukuran eritrosit yang ber-
Blaclrfan-Dlamofid a. caftgsrxitrl hypoplastic a. (def. 1). beda, seperti pada kombinasi anemia defisiensi vitamin Brsdan , ,

cameloid a. heredrtorg etliptocytosis. anemia defisiensi besi atau setelah transfusi darah.
aiai chronic disea56, a. of ehronic disorders anemia ringan drug-i66uod n"rolltic a., drug-hducsd lmmune hemolytic'ai':,
siimpai sedang, terjadi akibat satu dari banyakpenyakit kronik anemia hemolitik imun yahg dij{rduksi oleh obar,,diklasifF:
yang beriartgsung lebih,dari dua bulan, .seperti infeksi, kasikan berdasaakan mekanismenya, sepertr penitillin tyqe, obal
radang, atau keganasan ,ditandai dengan hipoferremia dalam Lrertindak sebagai hapten yang terikat pada membriryirs*l darqh, ;
kombinasi dengan siderosis sistem retikuioendotelial. merah, menginduksi per-nbentukan a$tibodi $p€sifik; rnelhyldap*
csngenital aregenoratiye 4, catlgnlital hwopl&stuc a. (def. t); lgpe, obatbertindak kemungkinan sebagai inhibitor sel T:pone*
congeniial dyserythropoietic a. satu dari beberapa anefiia kan, menginduksi pembentukan antittsdi anti-Rh; atau str?rop.iret? :
herediter yang iarang, kebanyakan jenis anemia makrosltik, atau f innocent bystander'! type, kompleks imun obat anfibtidi. i
liang,ditandai oleh,anomali nuklear pada eritrosit, seperti dalam sirkulasi berikatan secara tidak spesifik'pada selriderahl
mrlti-nuklearitas, karioreksis, atau makrositosis. Jenis yang merah. Dua tipe yang pertarra biasanya melibatkan ar*ibodi
paling sering (iuga disebut HEMPAS), merupakan keadaan tuarm-reactiae dan percepatan sekuestrasi sel darah fierah oleh
autosomal resesif yang ditandai dengan eritrosit multi. sistem retikuloendotelial tipe y,ang ketiga biasanya rnelibatkirn'
nuklear dan hasil positif pada uji terhadap $erurn yang antibodi eold-reactioe dan hemolisis rntravaskular belganhrng-
diasamkan. komplemen.
pto,o,y-ta{y.ern'elllptocytic a,, ettiptocytotic a. he{eiiw,' infgctloys hernolytic a. jenis:anemia hernglifikakibat.ktirirgi,
elliptocytosis. sasi lidak sempurna terhadap pemendekan kesintasan sel dirah
egyilii infectious a. penyakit pada kuda yang disebabkan merah akibat agen infeksi, seperti protozoa (e.g ., Plasmodium paja
oleh lentivirus dan menular.ntelalui darah,dengan r nolcula*i; I penyakit
IryrrllN( malaria),
tttardttd)t bakteri, virus Ieflellf,u.
atau vllus
udKrqr l, dBu tertentu.
berutama oleh serangga pengisap darah; ciri-cifrnya meliputi infectious a. of horses eqaineinfectious a.
demam mendadak dan serangan malaise berulang. Disebut juga iron deficiency a. ienis anemia mikrositik hipokrom yang di-
infectious a. ofhorses dan swnmp feaef. sebabkan oleh rendahnya atau tidak adanya simpanan besi dan
fllconi a. Fanroni syndrane (def.1).
feline inlectiousa. fipe siklik anemia hemotitik pada kucing
1; 1ko-risentrani .beai serqgi terdapat perdngkatffi pnrffui:1ieri}trb$iti
b-eba& ahrrasi.fransferih 1.engah, *ansfer,in lrr*nilrggi,,fcr,itj4:s
peliha raan yan g d isebabkan infeksi sel dara h merah oleh riketsii rum rendah, dan konsenlrasi hemoglobin rendafi. Gejaia-
Haemobartanella/etis, yangmun$ki4,me{r trar,dari sa,tu,kucingke',]. gejalanya antara lain pucat, stomatitis angularis dan lesi oral
kucing lain ketika berkelahi; kasus akut ditandai dengan ',tairrrya; keiuhan,sgstooinlestinal,,perdrlrahandap ekg4 atrrefi-
demam,.ikterus, anoreksia, dan splenomegati dan dapat fa-tal. na, dan penipisAn serta perapuhan kuku, kadang menimbulkan
Disebut iu ga haemobarfon ell osi s. kulku sendok (koiloni khia).
folic acid deficiency a, anemia makrositik akibat defisiensi juvenile pernicious a. congcnital pernicious a.
asam folat. Disebut juga nutritional macrotytic a: liC-ti*osr hroblastlo 6.r rleil"koc
goat's milka, anemia susu pada bayi yang harya diberi ma- rythlobbstos,rs. ' '.' 'i: i..rr,.:,'r.
macrocytic a. satu dari berbagai anemia dengan etiologi
kan susu kambing sala. beragam; ditandai dengan makrosit (lebih besar daripada sei
grOund ilch a, hookwotml:h,: : ,, , , ' ,, i ,i',,'t',i',,' ,i." r '
darah merah normai) yang bagian sentralnya tidak sepucat
Heinz body a's sekelompok anemia hemolitik dengan berba- eritrosit normal; iuga terdapat peningkatan mean corpuscular ao-
gai etiologi, dan ciri morfologik umum berupa adanya badan lume dan mean corpuscular hnnoglobin-. Lrhatfolic acid d.$icienfy a.
Heiru di dalam eritrosit yang terkena. dan tropical macroc-vtic a.
- - aktnt,atuu kronik
"henroly,tls. :.$atu dari sckoiarnpcL Mediterranean a.' lhalassemia major.
l

yang ditandai dengan hemolisis berlebilran (memendeknya ke- megaloblastic a. anernia yang ditandai dengan adanya mega-
sintasan eritrosit matur) dan ketidakmampuan sumsum hrlang loblas di dalam sumsum hrlang, seperti anemia pernis.iosa.
i:ntuk mengompensasi melalui pembentukan eritrosit-eritrosii
eritrosit-eritrosit megalocytic a. maL-rocylic a.
baru. Anemia ini digolongkan meniadi 2 golongan besar, yaitu microangiopathic a., microangiopathic hemolytic a. throm-
inherited anemias yang umumnya akibai defek sel intriruik, bot i c t h ro mboc ytope ni c p u rp u r a.
seperti pada membran erihosit, jalur giikolisis, metabolisme microcytic a. anemia yang ditandai dengan mikrosit (eritrosit
glutation, atau molekul hemoglobin; meliputi rongmital dan yang lebih keciJ daripada normal), seperti anemia defisiensi besi
congenital rwnspherocylic hemolytit a. Yang kedua acquired atau p-talasemia. Lihat iuga hypochromic microcytic a.
anemins. dia-kibatkan keria agen ekstrinsik, seperti agen infek- mill(a:,an€siia: defisiensi besi pada bayi yang halya,diberi
sius, racun, h'auma fisik, atau antibodi; meliputi autoimmuni.e, makan strsu; lihat cozu's mitk a. dan goat's mili a.
-
immune. infeclious, micrcangiopathic, dan toxic iemolqtk a. mountain a. nama yalg kurang tepat untuk mountain sickness.
hemolytic a. of newborn e ry h robl as tosi s fe t a li s.
I fiyelopathi6ra,lrr1;elophthlsic a. Ieukaerytfiroblastosis,.,,:,, : .,1
hemorrhagica, anemia yang disebabkan oleh kehilangan a, ngonato:rufn ', ery$hi'ob.lastosis fetalis. ,, ;, ri:':r'rr,,1,, 1

darah mendadak dan akut; disebut juga acute posthcmonhagi a. nonspherusyti* hemolytie a. lihat congenital non$htrorylig ,
hereditary iron-loading a. hereditai sideroblastic a. hemalitie*, :: ::,,.::::, ,:, ::.: ,.:. ,:,,, ,.,,,:,,
hereditary sideroachrestic a,, hereditary sideroblastic a. ane- normochromic a.
anemia dengan kandungan hemoglobin da-
mia terkait-X, biasanya terdeteksi saat kanak-kanak atau ;iwal sel:{a1qh,,rRera,h rnasrh dalam batas nolmaf, tilag.yarrg;
masa dewasa yang ditandai dengan berlimpahnya cincin !A
d;iukuradalahM{Hf,,''.' :::, ' .':
'r: ",::,. , r :. ,,, ,,
,

sideroblas, eritrosit mikrositik fupokromik, poikilositosis, kele- norfnocyth,6:, enepia dengan *iitro*it,be,ruk$tan normal tg-
maian, dan timbunan besi yang berlebihar pada tahun-tahun tqpi denga* penurun4n&andungnnhenrogl&iq volume ?wked ,
berikutnya. Disebut iuga Rundles-f alls syndrome. red,csJl;,dqr'r jumlah erifrosit pel milimefer kulik,darah seeara
hookworm a. anemia mikrositik hipokrom pada manusia atau PJ$Por'slonaL , ': , li.-,,,'r ",: , ,,,, ,.1 -r':r
hewan yang terjadi sebagai bagian dari hookworm disease (q.v.). nutritlonal'a., deficienty a, ,:,
Disebut juga ground itch a. nutritional macrocytic a. fotic aciddefciency a.
hypochromic a. yang ditandai dengan berkurangnya osteosclerotic a. .aneifiia, akibat ke$galan $urn$um-,,iularig. :

_anemia
hemoglobin sel darah merah secara tidak proporsionl aan yang berhubungan dengerr osteooklerosi.s, *!'bagai:akibat,eIek,,
meluasnya daerah pucat pada sentral sel darah merah. Alemia perubahan tulang terhadap surnsurn tulang,
ini bisa herediter (e.g. anemia siderob.lastik herediher, talasemia pendcious a. ienbanerniamegalofulastikyang,biasanyAt*rjadi :

minor) atau didapat (e.g. anemia defisiensi besi). Disebut iuga pada' orang paruh baya, diset'abkan,oleh gangguan absorpsi
FaL*.* syxdrqrne,
hypocirromic microcytic a. dnemia dengan mikrosit yang hi-
pokromik
p. (berkurang ukuran dan kandurrgan
okromi{ Serkurang,ukuran kandungan hemoglo.binnya}
hemogl
tipe yangpal.ing
yang'paling umum adalah anemia defisiensi besi
besi.
a. hypoihro'mica sideroachres'tica heredita'ria hereditary
sid€roblnstic,*.
hypoplaetie a, ,istilah q:rfium yang menuhiukkan $uatu bentuk
aneriria kalr"na berbagai:tingkat hipoptasia eritrosit tanpa lerr-
kopenia atau trombositopenia; dapat berkembang menjadi ane-
mia aplastiJ<.
immune hemof ytic a,, immunohemolytlc a. anemia,tremolitik
yang didapat, ditandai dengan hemolisis sebagai respons
terhadap isoantibcdi ateurautoantibodl yang diproduksi akibat
paparan terhadap obat, toksin, atau antigen yang.lairurya. Lihat
iuga autoimmune hemolytic a., drug-induced immune hemolrllic a.,
da*.ergtWab[ast{}sjffeta}is,: .' , :" : ,' , ' ,, ,
f, Anemia
yang khas.
mesalob,lastik,: menuniukkan neutrofil dengan hipers€grner$ftsi

91
ane'mlc 92 an'er'gy

Anemia ganiutan)

usus teihadag vitarrjn Bn akibat tidak tersedianya faktor in- beberapa daerah lain, Anemia jenis inirnrempaLan kelaitan-lrel r
trinsik sering ditandai dengan pucat, aklorhidria, glositis, atrofi, moglobin atlosomal. resesif akibat mutasi pada gen penlran$i
mukosa lambung, kelernahan, antibodi terhadap sel parietal lantai P-globin, rnenyebabkan terbentuknya hemoglobin$ny.arlg,,
lambr.rng atau faktor intrinsilt dan martifestasi neurolagik.; kelarutaqnya berkurang kalau tidak ada sksigen aeh$figa..
'phy$iciogic af : anemia,normositik normokrom yang|eriadipa-: eritrosit berbentuk a6norrnql :,seperti' sa511r 1ei@, eeffiLl
da bayi berusia dua atau tiga bulan" karena depresi nomral pada individu-individu hemozigot memiliki 85 sampai 9.5 perseq,,
eritropoieoie dan sinte$is hemoglotrin, kemungkinan terjadi sel-sel sabit dan mengalami sindrom komplet berupa per-
karena penyesuaian terhadap perubahan dari'oksigernsi pla- cepatan hemolisis, peningkatan viskositas darah dan vaso-
senta menjadi oksigenasi paru. oklusi, artralgia, s€rangan nyeri perut akut, ulserasi extremitas
polar a. keadaan anemik yang teriadi selama pajanan'terhadap bawah, dnn serangan periodik berupa kondisi yang di*eb,Ut-
suhu dingin; pada awalnya mikrositik, tetapi selanjuhrya men- 6icde cill rrseq fiihat di, bawah crisr's). Keadaan heteroeJg-oJ':;
jadi normositik. Disebut iuga Arcfic a. disebrri sickte xt| trail di:n biasanya asimptomatik, Lih*tju$al
posthemoffhagic a. of newborn anemia pada bay,i yang baru sitkle tell d:twse, di bawah drszasa. Disebut j ug a sicklemi*, , ; ;., :.r..;
,
r
,

ilahir' di-
b*qn oleli perdarahary misalnya ke dalam plasenta aidErqachrcstic a., sldefoblAstic a.,$etiaF,'kelompok imer*riar:
atau dari pernbuluh $arah urnbilikal; dapat berliisar dari yang herediter 66s:llnsmia didapat yang heterogen dengan +.
ringan sampai yang berat. festaei klinis yangberagam;.umurnnya ditandal enganibarryqkr
pfimary :acquircd siderablas. tit a. 7$ractary silerablaslic *. cincin siderobla* di dalam su$$u{x tulahg; er.i*opoiesis yang
pure,redcelta- ,anemia yang ditandai dengan tidak adanya ridak efektif, proporsi eritrosit hipokromik yang bervariasi pada
prbkursor set darah merah di dalarn sumrum fulang. Anemia ini darah tepi, dan, biasanya, kadar besi jaringan yang meningkat'
mungkin did.apat atau longenitaL yang kongenrtal digebut'eon* Dua benfuk yang urnum adalah anemia siderotlagtik heredlter- 1

genitalhypoplaslic a. dan aneinia sideroblastik refrakter,


pyridoxine-respsnsive a, bentuk anemia sideroblastik yang eideropenic a" kelompok anelrda yangditandai,deng;nn,11a{4r
rnenrberikan rqspo{ts terapeutik terhadap piridoksin; keadaan besi yang rendah di:dalam plasma; anemia ini meJipufi.arnemia
{ni terutama mengenai laki:la,ki muda atau paruh baya. defisiensi besj dan anemia pada penyakit kronik.
A.'relractorria siderablseltica' r$taetory sideroblastic a. 6laty a. istilah yang merujuk pada warna keabu-abuan,iifi
refr€Gtory a! ahemia yang tidak responsif terhadap obat hema- wajah pada keracunan perak;
tiriik,' ' ' spherocytic a. hereditary spherocytosis.
refractory normoblistie a,, refractory siderobla$tlc a. ar€- splenic a. cmgestfue splenowtga$.
mia,eideroblastik yang secara klinis mrip dengan bentuk arie- spur cell a. anemia yang sel darah merahrrYa mempuny4i':r,
mia: sideroblastik herediter, tetapi terjadi pada orang dewa*a bentuk aneh berduri dan dihancurkrn segara preunatq; ter'
dan setlng pragresif larnbat. Tidak responsif terhadap hematinik utama di lien; merupakan jenis anemia didapat ya$g'teriqdi,,
atau.penghentian agen toksik atau obat dan dapat rnerupakan pada penyakit hafi berat dan menggambarkan kelid4&{orrn an' '
gelaja praleukemia. kandungan koiesterol pada membran sel clarah merahr . , ,
fenil E, ane*ria yang teriadi sebagai kr:mplikasi penyakit gi4jal toxic hemqlytic a. anemia akibat agen:toksik, seperti;;obaL I

kronr.s, terutarna akibat defisienei erlkopo:ietin di dalam darah. lisin bakteri, atau bjsa ular.
ecolbutica. anernia,yang disebabkan oleh de{isiensi asam tropical macrocytic a. jenis anemia r,ral{rt$.itik",nutrisional
,a*karbat {vitamln C); pada skorbut manueia yang terjadi secara yang diter:nukan pada daerah tropis yang miskin, menyergi@,
alaari, anemianyaumumrlya normositrk, walaupuri pada ane- anemia pernisiosa, tetapi tanpa aklorhidria, dan rg$poll$r!.y1,!
mia defisiensi,vitarnin C yang diinduksi secara,eksperimental terhadap pemberian vitanin',81? tid.ak, dapa:t,'dipred-ik*1;.,,
adalah dari tipe megaloblastik. Etiologi anemia ini sering dikaitkan dengan,defisieq$i,fot :"
slcklg cell a, jeni* anemia hemolitik helediter, yang terutqma dan pemberian asam folat biasan;ra menghasilkan perfuikhn',
ditemukan di Afrika Barat dan pada orang-orang keturtman nyata.
Afrika Barat dan, agak jarang, di basin Mediterania dan X*linkedsiderotlastica, hxeditary sid.erablastica, :' .'.,i,"i:

ane.mic (e-ne'mik) berkenaan atau ditandai dengan anemia. an.en.ce.pha.lia (an"an-ss-fa'1e-e) anencephaly.
an.e.mom.e.try (an"e-mom' a-tre) aelocimetry. an.en.ceph.a.lic (an"an-ss-fal'ik) memperlihatkan anensefali;
Anem.o,ne (s-nem'o-ne) sebuah genus besar tanaman dari fa- tidak mempunyai otak.
miliRanunculaceae dengan daun yang terbelah dan bunga an.en.ceph.a.lous (an"en-sef'oJes) anencephalic.
yang berkelopak menarik. Kebanyakan spesies mengandung an.en.ceph.d.lus (an"en-sef's-1es) bayi yang memperlihatkan
ranunkulin, yang secara enzimatik berubah menjadi proto- anensefali.
anemonin, suatu toksin iritan yang menyebabkan keracunan an.en.ceph.a.ly (an"sn-sef 'a-Ie) lan-l + Yrn. enkephalos otak]
(onemonism) pada manusia dan ternak. A. pulsatil'la dan bebe- tidak ada kalvaria secara kongenital, hemisfer serebrum tidak
rapa spesies lain mengandung anemonin, bukan prekursornya, ada atau mengecil menjadi massa kecil yang menemPel pada
dan telah digunakan secara medis. dasar tengkorak; tidak adanya seluruh bagian otak jarang
anem.o.ne (e-nem'o-ne) 1. bunga dari genus Anemone.2. se- terjadi. Cf. meroanen cephnl y
suatu yang menyerupai bunga ini. an.en.ter.ous (an-en'ter-as) fan-' + rntero- + -oas] tidak mempu-
sea a. berbagai invertebrata laut dari kelas Anthozoa; nyai usus halus.
beberapa di antaranya dapat menyengat manusia dan hewan. aneph.ric (a-nef'rik) tanpa ginjal.
anem.o.nism (e-nem'o-niz-em) keracunan pada manusia atau aneph.ro.gen.e.sis (a"nef-ro-ian'esis) [a-' + nephrogenesisl
hewan lain oleh tanaman dari genus Anemone. tidak adanya jaringan ginjal secara kongenital.
dnem.o.nol (e-nem'o-no1) minyak yang mudah menguap dan an.ep.i.plo.ic (an-ep"i-p1o'ik) tanpa omentum.
sangat toksik dari berbagai spesies Anemone dan tanaman an.er.gia (an-ur'je-o) nncrSy.
Ranr;nculaceae lain. an.er.gic (an-ur'jik) [an-' + Yun. ergonkerja) 1. ditandai dengan
Anem.o.nop.sis (a-nem"o-nop'sis) suatu genus tanaman. A. ketidakaktifan yang abnormal; inaktif. 2. ditandai dengan tidak
califor'nica Hook dan Arn., suatu spesies yang ditemukan di adanya energi. 3. berkenaan dengan anergi.
Amerika Serikat sebelah barat daya dan Meksiko bagian utara, an.er.gy (an'ar-je) 1. tidak ada energi, sangat pasif. 2. ketak-
merupakan srmb et man a. s reaktifan terhadap semua antigen; hal ini dapat berbentuk tidak
an.e.mo.pho.bia (an"e-mo-fo'be-c) fYun. anemos angin + -pho- adanya hipersensitivitas segera atau hipersensitivitas lambat,
bla] ketakutan yang tidak wajar pada angin atau aliran udara. atau bahkan keduanya. Cf. immunologic tolerqnce.
an.er'oid 93 an.es.the.sia
negative a. menurunnya reaktivitas sementara terhadap aler_ luruh tubuh dan tingkat relaksasi otot yang lebih atau kurang
gen pada individu yang tersensitisasi, sebagai akibat per^istiwa besar; obat-obat yang menimbulkan keadaan ini dapat diberikai
yang mengganggu, seperti kakheksia. secara inhalasi, intravena, intramuskular, atau rektal
positive a. menurunnya reaktivitas terhadap alergen pada girdle.a. hilangnya sensasi di suatu daerah yang melingkari
individu yang tersensitisasi karena perubahan i"rpon, imun di pinggul.
dalam perjalanan suatu penyakit, seperti pada tuberkulosis. glove a. gauntlel a.
T-cell a. anergy (def.2). gustatory a. ageusia.
an.et.oid (an'er-oid) [aJ + Yun. ndros cairan + -old] tidak me- high pressure a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemberian
ngandung cairan. tekanan terkontrol pada trunkus saraf atau cabang-ca-bangnya.
an.eryth.ro.pfa.sia (an"a-rith"ro-pia,zhe) fan-1 + erythro_ + hypnosis a, timbulnya ketidakpekaan terhadap rasa"nyeri
-p lasial anery thr op oiesis. selama prosedur bedah dengan cara hipnotisme.
an.eryth.16.plas.tic (an"s-rith',ro-plas,tik) berkenaan dengan hypotensive a. anestesi yang diikuti penurunan tekanan da-
atau ditandai dengan aneritropoiesis. rah secara sengaja untuk mengurangi kehilangan darah dan
an.eryth.ro.poi.e.sis (an"e-rith"ro-poi-e,sis) fan-1 + erythro_ meningkatkan kebergunaan lapangan operasi.
poiesisl .menurun atau tidak adanyi eritropoiesis; lihai juga hypotherrnic a. anestesi yang diikuti penurunan suhu badan
ery thr op enia. Disebtt juga anery thr opl asia. secara disengaja. Lihat juga cryoanesthesia.
an.eryth.ro.re.gen.er.a.tive (an,,a-rith,,ro-re-jen,er-a,,tiv) di_ hysterical a. kehilangan sensasi taktil yang terjadi sebagai
tandai dengan tidak adanya regenerasi eritrosi! iihat juga suatu gejala gangguan konversi, sering kaii dapat dikenili
aregeneratioe. dengan tidak adanya kesesuaian dengan distribusi saraf.
Anes.ta.con (a-nes'te-kon) merek dagang preparat lidocaine infiltration a. anestesi lokal dengin deposisi suatu larutan
hydrochloride. anestetik ke suatu daerah superfisial.
anes.the.c i.ne.sia (an-es"the-si-n e -zhe) fan-t + esthesi- + cinesi_ inhalation a. anestesi yang ditimbulkan oleh penghirupan
+ -za] hilangnya sensibilitas dan kekuatan motorik.
uap suatu cairan yang mudah menguap atau gas anestetik.
anes.the.ki.ne.sia (an-es"the-ki-ne'zho) aneslhecinesia. insufflation a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyem-
an.es.the.sia (an"es-the'zhe) lanJ + esthesial 1. hilangnya sen_ protkan-suatu campuran gas atau uap melalui selang yang.dima_
sasi,tiasanya akibat kerusakan saraf atau reseptor; disebutjuga sukkan ke saluran pernapasan.
\y*!":2t 2., hilangnya kemampuan merasikun nyeri yaig
disebabkan oieh pemberian obat atau intervensi meclL iuiri.,yul
intercostal a. lihat di bawahblock.
intrapnlpal a. efek anestesi lokal yang ditimbulkan dengan pem-
cL anesthetic (def.2). berian suatu agm anestetik secara langsung ke dalum puipu
acupuncture a. anestesi regional yang menggunakan $'g,
prinsip intraspinal a. spinala. (def.1).
akupunktur. intravenous a. 1. anestesi yang ditimbulkan dengan memasuk_
ambulatory a. anestesi yang dikerjakan pada pasien rawat kan suafu agen anestetik ke sebuah vena, biasanya pada anggota
gerak yang telah dlpasangtoumiquel pneumatik. Z. Eier btock. -
jalan yang akan menjalani pembedahan.
angiospastic a. hilangnya sensibilitas yang ditimbulkan oleh intravenous regional a. Bier bloik.
spasme pembuluh darah. local a. anestesi yang terbatas pada safu bagian badan saja;
balanced a. anestesi yang menggunakan kombinasi obat- lihatjuga regional a.
obatan-,-masing-masing dalam jumlah yang cukup untuk me_ lumbar epidural a. anestesi yang ditimbulkan dengan sun_
nimbulkan efek utama atau efek yang dikehendaii sampai ke tikan agen anestetik ke dalam ruang epidural di ruaig inter_
tingkat optimum dan mempertahankan efek yang tidak dike_ vertebra lumbal kedua atau ketiga.
hendaki dan tidak diperiukan sekecil mungkin. muscular a. hilangnya atau kurangnya sensasi otot.
fryal a. arestesi yang bekerja sebagai dasar untuk anestesi nausea a. hilangnya rasa mual yang biasanya dirangsang oleh
lebih lanjut dan lebih dalam; suatu keadaan narkosis yang se_ zat-zatberbahaya dan berbau tidak sedap.
demikian dalam yang ditimbulkan oleh pemberian premedikasi olfactory a. anosmio.
sehingga tambahan anestetik inhalasi yang diperlukan untuk open a. anestesi inhalasi umum yang menggunakan sungkup
menimbulkan anestesi bedah dapat banyak dikurangi. atau masker eter; tidak ada penghirupan kembali gu" yu"g
Bier local a. Bier block. diekspirasikan secara bermakna.
block a. regional a. paraneural a. perineural block.
brachial plexus a. lihat di bawahblock. paravertetrral a. lihat di bawahblock.
bulhpr a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi di pons. peridural a. epidural a.
caudal al' lihat di bawahblock. perineural a. lihat di bawahblock.
closed circuit a. anestesiinhalasiyangdipertahankandengan peripheral a. kehilangan sensasi yang disebabkan oleh per-
penghirupan kembali gas anestetik secara terus-menerus dai-am ubahan pada saraf perifer.
jumlah relatif kecil dan oksigen dalam kadar basal biasanya plexus a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyuntikkan
Uglsama dengan alat absorpsi untuk membuang suatu anestetik lokal di sekitar pleksus saraf.
$ieynakgn.
karbon dioksida. pressure a. anestesi yang ditimbulkan dengan menekan saraf.
compression a. kehilangan sensasi yang diakibatkan oleh rectal a. anestesi yang diinduksi oleh pemasukan agen anes-
penekanan pada saraf. tesi ke rektum.
conduction a. regional a. . refrigeration a. nama lama untuk cryoanesthesia.
continuous epidural a. lihat dibawah analgesia. regional a. penimbulan ketidakpekaan pada suatu bagian
crossed a. hemianesthesia cruciata. dengan menghambat konduktivitas saraf iensoris dari rEgio
dissoci4te'd a:, dissociation a. hilangnya sensitivitas terha- tubuh tersebut. Hal ini dapat dihasilkan dengan fietd block aiau
dap nyeri, panas, dan dingin tanpa kehilangan sensasi taktil lain; nerce block (l1hat dib aw ah block). Disebut juga b lock, blocknde, block
dilumpai pada siringomielia. a., dan conduclion a.
a. doloro'sa analgesin algera. sacral a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan oleh penyun-
electric a. anestesi yang diinduksi oleh arus iistrik. tikan anestetik lokal ke daiam ruang ekstradural kanalisiacialis.
endotracheal a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemasukan Disebut juga f ranssaual a. atau block. 2. lrttal dib aw ah anesthesia.
suatu campuran gas melaiui selang berdiameter besar ke dalam saddle block a. lihat di bawah b/ock.
trakea melalui mulut atau hidung. segmental a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi
epidural a. iihat dibawah anesthesia. pada akar saraf.
facial a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi pada semiclosed a. anestesi inhalasi umum berupa penghirupan
nervus faciaIis. sebagian gas ekspirasi,
\:ryb4i dengan suatu penyerap karLon
frost a. nama lama untuk cryoanesthesin. dioksida di dalam sirkuit tersebut.
gauntlet a. hilangnya sensasi di tangan dan pergelangan semiopen a. anestesi inhalasi umum yang diberikan dengan
tangan; disebutjttga gloae a. menggunakan suafu sirkuit yang terbuka sebagian; ada peng_
general a. suatu keadaan tidak sadar yang ireversibel, ditim-
bulkan oleh agen anestetik, dengan hilangnya rasa nyeri di se- ]rirupan.kembali sebagian gas ekspirasi, tanpa iuatu p""ye.up
karbon dioksida di dalam sirkuit.
an'es'the'si'o1'o'gist 94 an'eu'rysm
spinal a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan dengan me-
nyuntikkan suatu anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid di
sekitar medula spinalis; cf ' epidural a. Disebut juga intraspinal a.
atas block dan subarachnoid a. alau block' 2. lihat di bawah anesthe'
sla. 3, hilangnya sensasi akibat suatu lesi spinal.
subarachnoid a. spinal a. (de| 1).
surgical a. tingkat anestesi dengan pembedahan yang dapat
dilaksanakan dengan aman; biasanya digunakan untuk menun-
jukkan kedalaman anestesi umum.
iactile a. kehilangan atau gangguan sensasi sentuh, disebut
juga anaphia. Cf. paraphia.
ifraUmic hyperesthetic a. thalamic syndrome,lThat di bawah
syndrome.
thermal a. thermoanesthesia.
topical a. anestesi yang ditimbulkan dengan pemberian anes-
tetik lokal secara langsung ke daerah yang bersangkutan, seperti
pada mukosa muiut atau kornea.
transsacral a, sacral a.
traumatic a. kehilangan sensasi yang disebabkan oieh cedera I Aneurisma aorta abdominalis. (A) tampak luat; (B) aneurisma yang
pada suatu saraf. dibuka, sonde menunjukkan lokasi ruptur. Dinding aneurisma sangat tipis
unilateral a. hemianesthesin. dan lumennya diisi oleh trombus besar berlapis-lapis' kebanyakan tak
visceral a. hilang atau berkurangnya sensasi visera'I. beraturan.
an.es.the.si.obolgist (an"es-the"ze-oi'a-jist) dokter atau dokter
gigi yang mempunyai spesialisasi anestesiologi. Cf.,anesthetist'
an.es.ttre.si.ol.o.gy (an"ss-the"ze-ol' a-ie) fanesthesia + Jogyl Schweninger-Bwzzi a. anetoderma primer progresif tanpa
'cabang ilmu kedokteran yang mempelajari anestesia dan didahului keadaan inflamasi apa pun, ditandai dengan muncul-
obat-obat anestetik. nya banyak makula berwatna biru hingga-putih secara men-
an.es.the.si.o.phore (an"es-the'ze-o-for") fanesthesin + -photel dadak, beberapa di antaranya meninggi; biasanya dijumpai
bagian molekul suatu senyawa kimia yang bertanggung jawab pada wanita. Cf .ladassohn a.
an.eu.ga.my (an-u'ge-me) fan-l + eugamyf penyatuan gamet yang
atas kerja anestetiknya.
an.es.thet.ic (an"as-thet'ik) 1. ditandai dengan anesthesia salah satu atau keduanya mengandung kromosom yang belum
(def. 1); disebut jug,a numb.2. menimbulkan anesthesia (def ' 7 tereduksi menjadi iumlah haploid yang normal, sehingga jumlah
dan 2). 3. obat atau agen yang digunakan untuk menghilang- kromosom (aneuploidi) di dalam zigot tersebut tidak normal'
kan rasa nyeri. an.eu.ploid (an'u-ploid) fan-I + euploidl 1. jumlah kromosom
general a. agen yang menimbulkan anestesi umum. yang bukan merupakan hasil perkalian eksak jumiah diploid
local a. agendengan kerja anestetik terbatas di suatu daerah yan[ normal. 2. individu atau sel yang memPunyai jumlah
tubuh sesuai dengan tempat pemberiannya; agen ini meng- kromosom yang aneuploid.
hasilkan efek dengan menghambat konduksi saraf. an.eu.ploi.tiy (an'u-pioi"de) fan-1 + euploidyl setiap penyim-
topical a. anestetik lokal yang diberikan secara langsung pangan dari perkaliin eksak jumlah kromosom haploid, baik
pada daerah yang akan dianestesi, biasanya pada selaput lendir iebih sedikit (hipoploidi, seperti pada sindrom Tumer) mauPun
atau kulit. lebihbanyak (hiperptoidi, seperti pada sindrom Down)'
anes.the.tist (a-nes'the-tist) perawat atau teknisi yang dilatih aneu.rine (an-u'rin) [an-' + Yun. neuron saraflthiamine.
nntuk memberikan anestetik. Cf . nnesthesiologist. aneu.ro.gen.ic (a"n66-ro-jen'ik) berkenaan atau ditandai de-
anes.the.ti.za.tion (o-nes"the-ti-za'shen) penimbulanketidak- ngan tidak adanya pembentukan serabut-serabut saraf'
an.iu.rysm (an;u-riz"em) lYun. aneurysma suatu pelebaran]
pekaan terhadap rasa nyeri.
anes.the.tize (e-nes'the-tiz) membuat berada di bawah penga- suatu kantong yang terbentuk oleh dilatasi dinding arteri, vena,
ruh anestetik. atau jantung;'teriai oleh cairan atau bekuan daratr, sering
'
an.es.trum (an-es'trem) anestrus' membentuk tumor Yang berdenyut.
an.es.trus (an-es'tres) 1. ketiadaan aktivitas ovarium secara ab- a. jenis aneurisma yang
abdominal a., abdominal aortic
' normal pada mamalia betina; istilah ini kadang diperluas meli- umum, ditemukan pada aorta abdominalis, biasanya pada
puti setiip ketiadaan respons seksual yang berkepanjangan' 2' daerah aterosklerosis yang berat.
periode pada siklus estrus yang ditandai dengan tidak ter- ampullary a. sacculated a.
hapatnyi aktivitas ovarium; pada kucing, kuda, domba, kam- aortic a. aneurisma aorta.
bing, dan beberapa spesies lain, hal ini terjadi setiap tahun aortic sinusal a. aneurisma yang timbul di sinus aortae;
sela-ma berminggu-minggu sampai berbulan-bulan' Disebut merupakan lesi yang jarang dan biasanya kongenital yang
juga diestrus. bermula sebagai tonjolan mirip jari di sinus kanan atau sinus
ai.e.thole (an'e-thol) [NF] bahan penambah rasa untuk obat, nonkoroner din dapat berlanjut menjadi ruptur, biasanya ke
diperoleh dari minyak anise danmtnyakfennel serta sumber lain, dalam venkikel atiu ahium kanan, menyebabkan kelebihan
atau dibuat secara sintetik. beban volume dan gagal iantung kongestif.
Ane.thum. (e-ne'thom) [L.; dari Yun. anEthonf genus tanaman arterral a. aneurisma pada dinding arteri; tanda utamanya
dari famili Umbelliferae, asli dari Asia. A. graaeo'lens adalah diII'
yaitu pembentukan tumor yang berdeny'ut, sering terdengar
yhng buahnya merupakan karminatif dan stimulan' bruft (aneurysmql bruiil pada benjolan tersebut, dary kadang,
an.e.io.der.ma (an"e-to-dur'me) [Yun. anetos kekenduran + gejala-gejala akibat tekanan pada daerah sekitir.nyl'
dermal trpe jarang elastolisis setempat yang menghasilkan irteri6iclerotic a. aneurisma yang berasal dari arteri besar,
beberapJdaerah kulit terbatas yang lunak, tipis, dan keriput paling sering pada aorta abdominalis, akibat kelemahan dinding
yang slring menonjol keluar sebagai kantong kecil' Hal ini padaiterosklerosis berat; disebut juga ntheroscle-rotic a'
murigkin plimer dan disertai lesi inflamasi, atau mungkin arteriovenous a. suatu hubungary secara kongenital atau
akib at sifilis, lepra, atau tuberkulosis. Lihat iuga atr opho der ma' traumatik, antara sebuah arteri dengan sebuah vena; darah
Disebut juga a trophia cutis, atrophia maculosa, danmacular atro- arteri dapat mengalir secara langsung ke dalam sebuah vena
(aneurysmal aarixf atau. diangkut ke vena tersebut oleh sebuah
phY.
Jadassohn a., Jadassohn-Pellizari a.
anetoderma primer kantong penghubung (uaricose aneurysm).
yang terjadi setelah inflamasi atau erupsi urtikaria; lesi ini meru- arterio'Jenous pulmonar5r a. pulmonary arteriooenous fistula'

pakin makula eritematosa bundar atau oval yang akan menjadi atherosclerotic a. arteriosclerotic a.
atrial septal a.malformasi septum interatriale yang jarang'
ionjolan yang pucat, keriput, dan atropik' Biasanya terlihat pada
wanita berumur antara 10 sampai 40 tahun. Cf. Schweninger- dengan kintong yang menonjol ke dalam salah satu atrium;
Buzzi a. dapat menyebabkan emboli serebral.
an.eu.rys.mal 95 an'gi'ec'tat'ic
axillary a. aneurisma pada arteria axillaris. true a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh dinding_
bacterial a. lihat infected a. dinding arteri, yang sekuiang-kuringnya satu dindingnya tida"k
berr5r a.
aneurisma sakular pada arteria cerebralis, biasanya pecah.
pada persambungan pembuluh-pembuluh darah dalam circulls tubular a, cylindroid a.
Willis; lehernya,yang sempif dan kubahnya yang besar varicose a. aneurisma yang ditandai dengan adanya hubung_
memberikan gambaran seperti buahberi. Di sebutjlga cirebral a. an antara arteri dan vena di dekatnya melalui sebuah kantong
braina. berry a. yang tersisip di antaranya.
cardiac a. ztentricular a. venous a. aneurisma vena; disebut jugaphlebangioma.
cerebral g,. berry a. ventricular a. dilatasi aneurismal dari suatu bigian dinding
Charcot-Bouchard a. jenis aneurisma miliar yang ditemu_ .
ventrikel, biasanya kiri, atau, jarang, merupakan suatu penon--
\T"egau pembuluh darah kecil yang mengalami h"ipertensi; jolan sakular yang melaluinya (false a. pada jantung). Biisanya,
tidak dianggap sebagai penyebab perdirahanl hal ini merupakan konsekuensi infark miokaid, tetali penyebaU
crrsord a. Tacemose a. lain juga telah diuraikary seperti endokarditis bakteri atau
compound a. aneurisma yang beberapa lapisannya meng_ trauma.
alami ruptur dan yang lainnya mengalami dilaiasi; disebutlufa verminous a., worln a. aneurisma pada kuda yang dise_
mixed a.
babkan oleh nematoda Strongylus ailgaris, biasinyi pada
congenital cerebral a. berry a. arteria mesenterica anterior. Disebut
cylindroid a. jugi z; erminous meseiteric
dilatasi seragampada suatubagianyangcukup arterit is.
besar pada arteri; disebut j uga tubular a. an.eu.rys.mal (an"u-riz'mal) berkenaan dengan atau menye,
dissecting a. terbelahnya dinding arteri secara longitudinal rupai aneurisma.
akibat perdarahan, yang menimbullian robekan di tuniia intima an.eu.ryS.mat.ic (an"u-riz-mat,ik) aneurysmal.
dan membentuk hubungan dengan lumennya; hal ini biasanya an.eu.rys.mec.to.my (arr,,u-riz-mek,te_me) laneurysm + _ectomy)
mengenai aorta (aortic dissection), tetapi dapat juga mengenai ekstirpasi suatu aneurisna dengan pengangkatan kantorrg.yi.
-
arteri besar lain. an.eu.rys.mo.plas.ty (an"u-riz-mo-plas,,te) faneurysm'
ectatic a. aneurisma yang dibentuk oleh distensi +
suatu -plosty) rckonstruksi plastik pada arteri aneurismal.
segmen arteri tanpa ruptur lapisan pembungkusnya. an.eu.rys.mor.rha.phy (an"u-riz-mor,e-fe) faneurysm +
embolic a. aneurisma terinfeksi ylng diselabkan oleh embo_ -rrhaphy) operasi penjahitan suatu aneurisma.
lus septik dari endokarditis infekti?; dihulu merupakan bentuk an.eu.rys.mot.o.my (an"u-riz-mot,e-me) [aneurysm + lomy)
aneurisma mikotik yang paling umum. operasi insisi kantong aneurisma.
f"1"9 1. aneurisma yang seluruh dindingnya rusak dan da_ an.eu.so.my (an'u-so"me) kondisi berupa sel-sel dengan jum_
".
.rah ditampung oleh jaringan sekitarnya, pada akhirnya terben_ Iah kromosom yang berbeda-beda. Banyak ditemukin pada
tuk sebuah kantong yang berhubungi., de.rgun arteii tersebut t:"?T1". berbunga. Pada hewan, menunjukkan o.gu.,is*"
(atau janttrng); disebut juga aneurysmal helnatoma. 2. pseudo_ diploid dengan subpopulasi sel somatik yang aneupl6id.
aneurysm. segmental a. pada sitogenetika manusia, suatu istilah, sebe_
fusiform a. aneurisma arteri berbentuk gelendong; proses narnya kurang tepat, yang digunakan untuk menunjukkan
peregangan terjadi di seluruh lingkar arteri tersebut, berbeda ketidakseimbangan genetik pada pasangan-pasangan kro-o_
dengan saccular aneurysm. Disebutjuga Richet a. som, yang disebabkan oleh delesi atau duplikisi sebuah segmen
le,rnial a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh lapisan pada salah satu homolog pasangan kromosom tersebut.
$al-am
ylng menonjol menembus lapisin luar. ANF antinuclear factor; l|nat antiiuclear antibodies,
infected a. aneurisma yang ditimbulkan oleh pertumbuhan dibawah anti_
body.
bakteri (bacterial a.) atai fiingus (mycotic ,.t angei. untuk kata yang
;;;" dinding
pembuluh darah, atau infeksi yang berasal diri aneurisma
berawalan demikian, lihat kata-kata
yangberawalan angi-
arteriosklerotik yang sudah ada sebefumnya. An.gehi.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
innominate a. aneudsma arteria innominata (truncus.bra- genus tanaman dari famili Umbelliferae. Dua spesiesnya me_
chiocephalicus). miliki khasiat pengobatan: A. ar change' Iica merupikan goiden an_
intracranial a. aneurisma yang terletak di dalam cranium. gelica, yang banyak ditemukan di sepanjang pesisir Iialtik dan
lateral a. aneurisma yang me.ronyol dari safu sisi sebuah arteri. Laut Utara, dan A. sinen' s is, a n geti c a Cina atau don g q uai, y ang asli
Iuetic a. syphilitic a. dari Cina.
miliary a. aneurisma dari arteri yang sangat kecil, terutama 66.gel.i.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
arteri intrakranial atau retinal. 1. semua tTlTul gen:us Angelica. 2. preparat A. archangelica
mixed a. compound a. mempunyai sifat karminatif, cholagogic, dan spasmolitik ierta
mycotic a. lihat infected a. merangsang sekresi asam lambung. Semua bagian tanaman ini
Park a. aneurisma arteriovenosa yang terdapat di siku dan bisa dijadikan obat: buahnya digunakan un-"tuk pengobatan
membentuk hubungan antara arteria braihialis dengan vena ba- demam dan flu, infeksi saluran kemih, dispbpsia, dan
silica mediana dan vena brachialis. kehilangan nafsu makan; akarnya digunakan untukdispepsia
Pott a. aneurysmal ztarix (def .2). dan kehilangan nafsu makan; dan daunnya digunakan slbigai
racemose, a. keadaan pembuluh darah yang melebar, me_ diuretik dan diaforetik.
ganjlg, dan berliku{iku; disebut juga ciisoid-a., cirsoid oarix, Chinese a. dong quai. ,
dan difuse arterial ectasin. An.gel.man syndrome (an-jel-men) lHarry Angelman, dokter
Rasmus.sen a. .dilatasi arteri di dalam kavitas fuberkulosis; Inggris, abad ke-201 lihat di bawah syndromi.
bila pec{r,"menimbulkan perda rahan. -
An.ge.luc.cisyndrome (ahn'Je-loo,che) [Arnaldo Angelucci,
renal aj aneurisma di dalam ginjal. ahli oftamologi ltalia, 7854-19241lihat di bawah syndromi.
Richet a, fusifurm a. -
An ger camera (ang-ger) [Hal Oscar Anger, insiny:ur elektro
saccular a., sacculated a. suatu kantong dengan pelebaran Amerika, iahir 19201 lihat dibawah camera.
terbatas yang eksenhik; mengenai hanyi sebigian lingkar An.ghe.fes.cu sign (ahn-je{es,koo) [Constantin Anghelescu,
dinding arteri, untuk membedakannya dengan yisiyorm ineu_ ahli bedah Rumania, 7869-1948l lihat di bawah slgn.
rysm. Disebut juga ampullary a. an.gi.al.gia (an"j,e-alje) [angi- + yun. algos,ly"ri + -ia] nyefi
serpentine a. keadaan menuanya arteri tertenfu sehingga pada pembuluh darah; disebut juga ang iodynia-dan aasalgia."
memanjang dan mengaiami varikosis, seperti arter:ia an.gi.as.the.nia (an"je,os-the'ne,e) [angi- + asthenia] tleUaat_
!ent$<n111
lienalis, iliaca, dan temporalis stabilan atau hilangnya tonus pada sistem vaskular.
spurious, a. 7. false a. (def. 1). 2. pseudoaneurysm. an.gi.ec.ta.sis (an'Je-ek'to -sis) langi- + ectasis) dilatasi abnor_
suprasellar a. aneurisma arteria carotis interna di atas seila mal,biasanya besar dan sering disertai pemanjangan pembuluh
turcica. darah_ atau pembuluh limfe; lihat jufa lyiphangiictasis dan
syphilitic a. aneurisma aorta, biasanya pada aorta ascendens, aasodilation. Disebut juga hemangiectasia.
terjadi pada kasus sifilis kardiovaskular; disebut jttga luetic a. an.gi.ec.tat.ic (an'Je-ek'tat'ik) berkenaan atau ditandai dengan
traumatic a. aneurisma akibat cedera. angiektasis.
an'gi.ec.to'my 96 an' gio. car. dio.ki.net.ic
an.gi.ec.to.my (an"je-ek,to-me) fangi- + -ectomy]eksisi atau re_
seksi pembuluh darah.
an.gi.ec.to.pia (an"je-ek,to,pe-a) langi- + ectopia) posisi atau
lintasan abnormal suatu pembuluh darah.
an.gi.i.tis (an"je-i'tis) jam . angii'tides fangi- + -itisl ztasculitis.
allergic granulomato ws a. Chur g- S{, ourr ryid, o*r.
granulomatous a. ofcentral nervous isolated a.
of central nervous system 1. vaskulitis"y"i.-, yang terbatas pada
sistem saraf pu sal.2. hypersensiliuily uasculitis.
hype_rsensitivity a., leukocytocla stic a. hyp ersensitiaity
aasculitis.
necrotizing a. systemic necrotizing aasculitis.
an.gi.na
.(an-ji'ne, anJi-ne) [L.] 1."a. pectoris.2. setiap nyeri
spasmodik seperti tercekik atau sulit bernapas.
abdominal a., a. abdomina'lis, a. abdo'minis intestinnl a.
a. cor'dis n. pectoris.
crescendo a. istilah Iama untuk angina pektoris tak_stabil.
a. cru'ris inlermittent claudication.
a. decu'bitus nyeri pada jantung yang terjadi pada posisi ber_ I Angina Vincent.
baring.
a. of effort, effort-associated a. stable a. pectoris.
mencerminkan penyebaran gingivitis ulseratif nekrotikans ke
ferpeg a. a. herpe'tica herpangina. orofaring.
intestinal a, nyeri kram pada ubdorn"n yang timbul setelah
makan, disebabkan oleh iskemia sel otot poios
an.gi.nal (an-ji'nsl, anJe-nal) berkenaan atau ditandai dengan
u*sus pada pasien angina.
. dengan insufisiensi vaskular mesent'erik, sepeiti iskemia an.gin.i.form (an-jin'i-form) menyerupai angina.'
mesenterik nonoklusif. Disebut juga abdominal a.
a. invertsa Prinzmetal a.
an.gi.noid (anJi-noid) anginifurm.
Ludwig a. bentuk selulitis yang berat pada ruang submaksilar an.gano.pho.bia (an"jin-o,fo,be-e) fangina + _phobial takut ter_
cekik yang tidak wajar.
dan, akibatsekundernya, mengenai p.rL ..rur,g siblingual dan
submental, biasanya merupakan akibat infeksi di daerih molar
an.gi.nous (an'ji-nes) anginal.
mandibula atau luka tembus pada dasar mulut. Gejala yang pa_
alS.i{ol-,
lYlsn. angeion pembuluhl bentuk gabung yang menun_
jukkan hubungan dengan suatu pembululi, biasa'nya p-embuluh
ling umum adalah elevasi haah, kesulitan makin ierta darah.
mengunyah, ederha glotis, demam, napas cepat, dan leukositosis
an.gio.ac.cess (an"je-o-ak'ses) uascular access.
sedang.
an.gio.atax.ia + ataxial tegangan
yfgovlsgufar a. angina pektoris akibat iskemia yang dise_ .(an',je-o-9-!ak,se-s) langio,
pembuluh darah yang tidak teratur.
babkan oleh disfungsi mikrovaskular.
a. pec'toris nyeri dada paroksismal, sering meniaiar ke
an.gio.blast (anJe-o-blast,') fangio- + -blastl) T.jaringan mesen_
le_ kim pada embrio, yang berdifeiansiasi meniadi sel-darah dan
ngarL terutama lengan kiri, kadang disertii perasaan sulit
pembuluh darah; disebut juga angioderm. i. sel pembentuk
bemapas dan sudah mendekati ajal; piling sering akibat iskemia
pembuluh darafu disebut jrga aasofactizte atau uasofoimatiae cell.
miokardium dan dicetuskan oleh aitivitis atau"agitasi. Angina
pektoris dibagi menjadi stable dan unstable a. peitoris. Disebut
an.gio.blas.tic (ante-o-biasrtik) berkenaan dengan angioblas.
jug,a a. n,rdis, angor pectoris, Heberden disease, dan Rougnon_
an.gio.blas.to.ma (an"je-o-blas,to,mo) I. hemaigioblnitoma. 2.
Heberden disease.
angiobl a st i c me ni ngioma.

a, pec'toris elec'trica nyeri dan sesak pada dada ketika


an.gio.car.dio.gram (an,Je-o-khar,de-o-gram) film yang diha_
silkan melalui angiokardiografi
aktivitas, tanpa disertai perubahan elektrokardiografik yang spe_ .

sifik, beriangsring seiama beberapa minggu setelal cedera listrik.


an.gio.car.di.og.ra.phy (in,,je-o-khar,de-og,re-fe) fangio- +
cardiography) angiografi jantung dan pembriluh duruh"b"rur;
preinfarction a. 1. angina pektorls ying mendahului infark
bahan kontras dapat disuntikkan ke dalam pembuluh darah
miokardium. 2. unstable a. pectoris.
satu- ruang jantung. Gambar yang didapat dapat
Prinzmetal a. varian angina pektoris, sering dianggap seba_ ilr" :3i"h unfuk
dianalisis
gai bentuk angina tak-stabil, dengan ,".urrgi. teriidi ieiama menentukan parameter fingsi ventrikel,
meiiputi fraksi ejeksi ventrikel, iurah jantung, l"aju ejeksi, isi
istirahat, toleransi latihan biasanya tidak teigangg.r, r".urrgu.,
sekuncup, volume diastolik akhir, dan volurie sistolik akhir,
sering berhubungan dengan elevasi segmen Sf puau elekLo_
serta uatuk menguji toleransi oiahraga. Disebut jtga cardio_
Spasme fokal pada arreri koiner epikirdial menye_
5".t9bg-.?1i angiography.
babkan diameter arteri mendadak mengecil sebentar, meng_
equilibriurn radionuclide a. bentukangiokardiografi radio_
akibatkan iskemia miokardial. Disebut jrtga uariant n. pectoris din
nuklida; gambar diambil pada fase siklusJantung Jpesifik se-
oasospastic a. -waktu"
telah beberapa rafus siklus. penentuan pierekaman
pseudomembranous a. necrotizing ulceratine gingiaostomatitis.
gambar ditentukan atau dibatasi oleh adanya bentuk gelombang
silent a., a. sine dolo're suatu episode insuiisiensi koroner elektrokardjografi spesifik, dan data dapit dipakai untuk me.-_
tanpa rasa nyeri.
nentukan aktivitas tata-rata selama fase sikius
stalle a.,.stable a. pectoris, typical a, angina pektoris iantung spesifik
atau dapat ditumpuk dan disajikan dalam rentetan cepit, ieperti
yahg terjadi dalam serangan dengin frekuensi"dan durisi yang
sebuah film. Disebut juga multiple gated acquisition aiau MIIGA
dapat diperkirakan, setelah dipi& oleh keadaan yang mening:
scanning dan gated cnrdiac blood pool imaging.
katkan kebutuhan oksigen miokardium, seperti olahraga, stres
emosional, atau,ag-itasi, keadaan-keadaan yang mempercepat
first pass radionuclide a. bentuk -anliokardiografi radio_
nuklida dengan rentetan giambar yang cepat, diaLbil segera
cende-rtrng tetap konstan selama episode. Dlsebitittga i. of effort
setelah pemberian bolus radionuklida, han-ya merekam tra'nsit
dan effort-associated n. Cf. unstable i.
awal isotop melalui sirkulasi sentral.
unstable a., unstable a.pectoris angina pektoris dengan gated equilibrium radionuclide a. equilibium radionuclide a.
kejadian yang tidak dapat diperkirakan alau peninglatan kelpa_
radionuclide a. bentuk angiokardiografi yang bahan kon_
rahan,atau frekuensi yang ce?at; serangan dapat i'erjadi tanpa
trasnyanerupakan suatu radionuklida, biasanya ienyawa tech_
provokasi, seperti sewaktu tidur atau istirahat,ildak menunluk_
netium Tc 99m, seperti Tc 99m py,rophosphate, itau sel_sel darah
kan resp-ons dengan nitrogliserin, dan kadang berdurasi lama.
merah berlabel -T c 99m, dan gambai diperoleh dengan menggu-
Angina Prinzmetal sering dimasukkan dalam kategori ini. Cf.
nakan kamera galruna.
stable a. pectoris.
an.gio.car.dio.ki.net.ic (an,,je-o-khar,,de-o-kinet,ik) [angro_
variant a,, variant
a. pectoris, vasospastic a. prinzmetal a. + cardiokineticl 1. memengaruhi gerakan atau pergerakan j;an_
V,incent a. jenisfaringitis
membranosa yang ditandai dengan tung dan pembuluh darah. 2. setiap agen yang memengaiuhi
ulkus yang nyeri dengan daerah edema dan hiperemis; -
ieniJini pergerakan jantung dan pembuluh darah.
an'gio.car.di.tis gz an'gi'og.ra.phy
, an.gio.car.di.tis (an"je-o-khar'di,tis) langio- + cardifisl pera-
dangan jantung dan pembuluh darah besai.
an. gio.cen.tric (anJe-o-se n, tr ik) angio g enlc (def . 1 ).
an.gio.chei.lo.scope (an"je-o-ki,lo-siop,') langio- + cheilo_ +
-scopel alat untuk mengamati sirkulasi darah d"i bibir dengan
pembesaran.
An.gio-Con.ray_ (an,,je-o-kon,ra) merek dagang untuk preparat
iothalamate sodium.
an.gio.crine (an"je-o-krin) [angio- + endocrinef menunjukkan
gangguan vasomotor yang timbul karena gangguan endokrin.
an.gio.cri.no.sis (an,,je-o-kri-no,sis) g-gg*" vasomotor
yang timbul karena gangguan endokrin.
an.gio.cyst (anJe-o-sist,,) [angio- + cyst] angioblastic cyst.
an.gio.derm (anJe-o-derm) aigioblait(def. t).
an.gio.der.ma.ti.tis (an,Je-o-dur,,m e-n, tls) fan gio _ + dematitis]
peradangan pembuluh darah kuli! jika terjadi ialam hubung_
annya dengan fistula arteriovenosa, dikenal sebagai pseudL
Kaposi sarcomo.
an.9i.o.di.as.co.py (an,,je-o-di-as,ke-pe) fangio_ + diascopy) in-
speksi langsung secara visual pada pembu"luh darah eiitre_ I Angioedema idiopatik-
mitas; sumber cahaya ditaruh di beiaking bagian tersebut.
an.gi.odyn.ia (an"ie-o-din'e-a) fangi- + -iaynial angialgia.
sistemik, biasanya fatal yang dapat melibatkan berbagai organ
an.gio.dys.pla.sia (anJe-o-dis-pL,zhe) ietainai k"ecil pada serta pembuluh kulit dan susunan saraf pusat, deng"an mini_
pembuluh darah atau pembuluh iimfatik.
festasi klinis yang bervariasi. Bentuk ganls ini seriig terlihat
papular a.. lesi_ papuiar superfisial kecil yang terdapat di menyertai atau mendahului limfoma.
sekitar.wajah, beberapa orang menganggapnya sebagai varian
hiperplasia angiolimfoid dengan eoinofiia, tetapi tidak terda_
an.gio.fi.bro.ma (an'Je-o-fi-bro,me) fangioma +
fibromal lesi
. yang ditandai oleh proliferasi jaringan fibiosa dan vaskuiir; se_
pat eosinofil dan respons lim{ositik.
ring.terdapat sebagai satu atau lebih papul kecil berwarna se_
an.gio.dys.tro.phia (an,Je-o-dis-tro'fe-ah) fangio_ + dystrophy] perti daging, terutama di wajah.
gangguan pembuluh darah yang disebabkan oleh defek pasoi_ juvenile nasopharSrngeal a., nasophar5mgeal a. tumor ji_
. an nutrien. nak nasofaring yang tersusun oleh jaringan ikat fibrosa dengan
an.g io.dys.tro-.phy (an,,je-o-dis,tre-fe) angio dy st r ophin.
banyak sekali ruang vaskular yang dilapisi endotelium, bia"sa_
an.gio.ec.tat.ic (an"je-o-ek-tat,ik) angiect"atic. nya terjadi,selama pubertas, paling sering pada anak laki,laki.
an.gio.ede.ma (an'je-o-e-de,me) fangio- + edemaf reaksi vas_ Obstruksi hidung dapat menjadi total, diiertai hiponasalitas,
kular yang melibatkan jaringan dermii dalam atau subkutaneus
rasa tidak enak sewaktu menelary obstruksi tuba auditiva, dan
atau submukosal, menunjukkan edema setempat yang dise_
epistaksis masif.
babkan oleh dilatasi dan peningkatan permeabili?as kapiler, dan
disertai mr.rnculnya bintur (zarz eil) raksisa. Llrticaria ad.aiahreaksi
an.gio.fol.lic.u.lar (an"je-o-f6{ik,u{er) berkenaan dengan
suatu folikel limfoid dan pembuluh darahnya.
yang sama/ terjadi di bagian dermis yang superfisial. Disebut
juga angioneurotic edema dan
an.gio.gen.e.sis (an'Je-o-jen,e-sis) [angio- i gatesis] 1. perkem_
euincke disea{e ati:u edema.
hereditary a. defisiensi inhibitor Cl, suatu gangguan langan pembuluh darah pada embrio. 2-. pembentukan pembuluh
darah baru; lihat juga neooascularizrttion (def. 2) dan reaasculai_
dominan autosomal; bermanifestasi sebagai episode"beririang
milon. Ddseb:rt juga angiopoiesis darr aasculogenesis.
edema pada kulit, saluran napas atas, dan Jalurin cerna, dengai
p_eningkatan kadar beberapa mediator vasoaktif anafiIgk"sis.
tumor a. induksi pertumbuhan pembuluh darah dari jaringan
sekitar menjadi sebuah tumor oleh faktor protein terdifusi ylng
Gangguan ini mungJcin diperantarai oleh faktor_faktor, seperti
dilepaskan oleh sel-sel tumor.
trauma minor, perubai-ran suhu lingkungan yang mendidak,
dan,stres emosional yang tiba-tiba. ierdipat iua"varian: yang
an.gio.gen.ic (anJe-o-jen'ik) 1. berkenaan dengan angiogenesis;
disebut juga angiopoietic dan oasculogenic. 2. bel asal dari sistem
tidak menghasilkan inhibitor C1 dan yang ierdapat kadar seruri
sirkulasi.
inhibitor C1 normal, tetapi tidak fungsional. Tidak adaaya inhi_
an.gio.gram
bitor C1:nenyebabkan aktivasi jalui klasik komplemen secara .(an"je-o-gram,,) radiograf pembuluh darah yang
diambi I sewaktu angiografi.
tidak,terkendali dan produksi zat mirip kinin (C2 kinin) yang
an.gio.gran.u.lo.ma (an'Je-o-gran,,u-lo,m e) langio- + granulomal
terjadi karena serangan C1 terhadap C2 dan C4.
suatu angioma kulit atau membran mukosa yang mengandung
vibratory a. ang-ioedema karena stimulus getaran pada kulit.
Salah safu tipenya merupakan kelainan autos6mal dominan dan l:*Fj. gram:lasi, yang menunjukkan respons radang visoprolil
feratif; setelah berkembang, mengalami ulserasi, dan supurasi, lesi
disertai urtikaria kolinergik; tipe yang lain terjadi akibat pajanan
int dkebft py o geni c granuloma.
berkepanjangan terhadap getJran di lingkungan kerja.
an.gio.ede.ma.tous (an.je-o,,e-de,ms-1es) Serkenian dengan an.gio.graph (anJe-o-graf") angiogram.
an.gi.o g.ra.phy (an'Je-og'r a,f e) [ingio - + - gr aphyf v isualis asi r a_
atau ditandai oleh angioedema.
diografik pembuluh darah setelah memasukkan bahan kontras;
an.g io.en.do.the.l i.o.ma (an,,je-o-en,,do -the" l,e_o, ma) hema_
digrmakan sebagai penunjang diagnostik pada berbagai
ngioendothelioma. _
keadaan, seperti sindrom stroke dan infark miokardium. Lif,at
endov4,s6ular. papillary a., papillary intralyrnphatic a. juga arteriography dan phlebography. Disebut jrtga aasography.
angiosarkoma langka derajat renda[ terutama pada anak, ditandai cerebral a. angiografi sistem vaskular otak.-
de$$.anastomosis pembuluh darah dan plnonjolan kantong
coronary a. angiografi arteri-arteri koroner._
pada kulit atau jaringan subkutan. Disebut juf a Dabska tumor.
an.gio.en.do.the.li.o.ma.to.sis digital subtraction a. teknik angiografi yang menghasilkan
(an-1e-olen,,do_the,,1e_o_me_ gambar menghilangkan struktur iatai bela[ang dan
to'sis) langio- + endotheliomatosls] prolifeiasi intravaskular tumor .dengan
memperkuat kontras pada daerah tertentu, menghaiilkan
yang berasal dari sel endotelial; biik varianjinak maupun ganas.
perbedaan densitas pada gambaran,,terselubung,, s"b""lu-.ryu
reactive a. varian lesi jinak yang jarang de.rgun proliferasi sel dan gambaran sesudahnya.
yang ditandai oleh penanda sel endotelial pida^kapiler kecil
kulit diane.gap sebagai proses reaktif, meiki banyak kasus intra-arterial digital-subtr:actiona. arteriografi yang
menggunakan sirkuit elektronik untuk mengurangilatar telal
tidak diketahui sebabnya.
kang tulang dan_jaringan lunak untuk memberikJn gambaran
systemic proliferating a. proliferasi sel tumor intravasku_ jelas arteri yang disuntikkan medium kontras.
Iar viseral dan kutaneus yang diduga berasal dari endotel, intravenous digital subtraction a. flebografi yang meng_
dengan obshuksi lumen viskuiar daritrombosis; terdapat da_
gunakan sirkuit elektronik untuk menghilangkan taiar b"elakai!
lam bentuk jinak dan swasirna, dengan keterlibatan yang ter_
tulang dan jaringan lunak untuk memberikan gambaran jelai
batas pada pembuluh darah kulit, serla dalam bentuk ganai dan
vena yang disuntikkan medium kontras.
an'gio'he.mo.phil.ia 98 an'gi'o'ma
terdapat sebagai tumor subkutan, solitar, nodular, yang kadang
nyeri, pada extremitas bawah, terletak lebih dalam daripada
leiomioma biasa; biasanya terlihat pada wanita paruh 6aya.
Disebut juga angiomyoma dan aascular leiomyoma.
an.gio.lipo.leio.my.o.ma (an"je-o{ip"oJi-o-mi-o,me) [azrglo-
+ lipo- + leiomyomal tumor jinak yang tersusun atas unsur pem-
buluh darah, jaringan adiposa, dan otot polos, seperti yang
terdapat pada ginjal dalam hubungannya dengan sklerosii
tuberosa, biasanya diseb vt angiomyolipoma.
an.gio.li.po.ma (an'je-o-ii-p o'me) fangio- + lipoma) lipoma yang
mengandung kelompokan pembuluh darah berproliferasi yang
berdinding tipis; sering kali nyeri.
an.g i.ol.o.gy (an"je-ol'a,je) langio- + - lo gyl 1.. ilrrru yang mempe-
lajari pembuluh darah dan pembuluh limfe di dalam tubuh 2.
kumpulan pengetahuan mengenai pembuluh darah dan pem-
buluh iimfe.
an.gio.lu.poid (an'Je-o-loo' poid) langio- + lupoidl manifestasi
kulit yang jarang pada sarkoidosis, pada pipi, jembatan hidung,
atau dekat mata, dan terdiri dari lesi nodular yang bergabung
r.rntuk membentuk plak.
a Digital subtraction angiography, menunjukkan fase arterial pada angio-
an.9io.lym.phan.gi.o.ma (an"je-o-1im-fan"je-o'me) angioma
gram paru. campuran yang melibatkan pembuluh limfe dan pembuluh darah.
an.gio.f ym.ph-.lis ( an" j e-oJim-fi' tis) lymphangitis.
an.gi.of.y.sis (an"je-of i-sis) fangio- + Jysisf retrogresi atau
magnetic resonance a. (MRA) bentuk magnetic resonance obliterasi pembuluh darah, seperti yang terjadi selarna perkem-
imaging yang digunakan untuk mempelajari pembuluh darah bangan embrio.
dan aliran darah, untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah an.gi.o.ma (an'Je-o'ma) langio- + -omaf ttmor dengan sel yang
kepala dan leher, untuk evaluasi vaskulatur perifer extremitas cenderung membenfuk pembuluh datah (hemangioma) atau
bawah, serta deteksi penyakit arteri koroner. pembuluh limle (limfnngioma); tumor yang terbentuk dari
pulmonary a. angiografi pembuluh paru, digunakan untuk pembuluh darah dan pembuluh limfe. Disebut juga en dothelioma
mendeteksi emboli paru atau, tidak begitu sering, untuk meng- angiomatosum dan aascular tumor.
gambarkan malformasi arteriovenosa paru, varises paru, atau a. arteria'le racemo'sum dilatasi dan jalinan kompleks dari
anatomi pembuluh paru. banyak pembuluh darah berkaliber kecil yang sudah berubah
retinal a. pemeriksaan vaskulatur mata setelah penyuntikan dan yang baru terbentuk, yang kemudian melibatkan pembuluh
suatu medium kontras, seperti fluoresein sodium. darah normal.
an.gao.he.mo.phil.ia (an'Je-o-he'mo-fi1' e'a) aon Willebrand disease. arteriovenous a. of brain cerebral arterioztenous malfurmation.
an.g io.hy.a.li.no.sis (an'Je-o-hi"a{in o' sis) [angio- + hy alinosis] capillary a cherry a.
degenerasi hialin pada dinding pembuluh darah. a. cavernotsum, cavernous a. caoernlus hemangioma.
an.gi.oid (anJe-oid) langi- + -oidlmenyerupai pembuluh darah. cherry a. Iesi dengan permukaan iicin, berbenfuk kubah,
an.gio.in.va.sive (an'Je-o-in-va'siv) cenderung menginvasi berwarna merah terang sampai ungu, yang menunjukkan
dinding pembuluh darah. gangguan vaskular telangiektatik, biasanya ditemukan pada
an.gio.ker.a.to.ma (an"je-o-ker"e-to' rrre) [angio-. + keratomaf batang tubuh dan ujung proksimal ekstremitas; umumnya pada
telangiektasia diskret berwarna kemerahan atau warna kulit orang tua, tetapi onset mungkin dimulai sejak masa dewasa
yang cenderung mengalami perubahan epitelial sekunder, muda. Disebut jtga capitlary a, De Morgan spot's, dan senile a.
seperti akantosis dan hiperkeratosis. Terdapai kelainan vaskular a. cuttis anscular neaus-
yang mendasarinya pada banyak kasus. Disebut juga fissural a.. hemangioma yang terjadi pada fisura (celah)
angiokeratosis dan telangiectatic wart. wajah, leher, atau bibir embrional.
a. circumscrip'tum tipe langka yang .terutama terdapat hypertrophic a. angioma yang ditandai oleh proliferasi
pada bayi atau anak kecil, terutama pada wanita, ditandai iaringan endotel.
dengan papul dan nodul kecil yang biasanya unilateral yang a.l5rmpha'ticann lymphangioma.
dapat bergabung membentuk plak. senile a cherry a.
a. cor'poris diffu'sum, diffuse a. 1. teleangiektasia pada a. serpigino'sum tipe jarang telangiektasia esensial generali-
daerah "pakaian renang" pada batang tubuh, seperti pada sata yang ditandai dengan kelompokan bercak-bercak jingga
penyakit Fabry. 2. beberapa pakar menggunakan istilah ini sampai merah pada kulit, yang membesar dan membentuk
sebagai sinonim untuk penyakit Fabry secara umum. titik-titik baru di bagian perifernya, bagian sentralnya menjadi
a. of Fordyce tipe yang ditandai dengan papul vaskular kecil, bersih, menghasilkan pola anular atau serpiginosa. Erupsi ini
yang menjadi keratotik, sepanjang vena superfisial skrotum dan biasanya terjadi pada ekstremitas bawah pada perempuan
kadang-kadang pada penis, daerah inguinal, atau paha atas; muda. Disebut juga Hutchinson disease.
dijumpai pada pria tua, biasanya dengan riwayat obstruksi spider a. teleangiektasis dengan bagian tengah yang berwar-
vela. Lesi serupa dapat terjadi di vulva pada wanita. Disebut na merah, dan garis-garis cabang seperti siluet seekor laba-iaba
jugah. of scrotum. dengan kaki-kakinya; disebabkan karena dilatasi dan rarnifikasi
a. of Mibelli papul-papul vaskuler yang berwarna agak arteriae cutaneae superficiales; dan dapat soliter atau ber-
gelap, iunak, mengumpul atau menyatu, dan tersebar simetris kelompok. Angioma laba-Iaba ini dapat kongenital (nevoid)
pada dorsum jari tangan, jari kaki, siku, dan lutut, yang kemu- ataupun didapat, seperti yang berhubungan dengan kehamilan
dian menjadi hiperkeratotik. Kebanyakan kasus terlihit pada
anak-anak atau dewasa muda, sering kali dengan riwayal chil-
blain, sensitivitas dingin, atau frostbite.
a. ofscrotum a. ofFordyce.
solitary a. angiokeratoma yang bermanifestasi sebagai papul
kecil, biru kehitaman, seperti kutil yang paling sering terdapat
pada ekstremitas bawah, biasanya soliter, pada anak dan remija.
an.gio.ker.a.to.sis (an"je-o-ker"o-to'sis) angiokeratoma.
an.gio.ki.ne.sis (an"je-o-ki-ne'sis) aasomotion.
an.gio.ki.net.ic (an"je-o-ki-net'ik) -Llasonotor.
an.gio.feio.my.o.ma (an'Je-o-1i"o-m1-o' me) langio- + leiomyo-
rna] leiomioma yang berasal dari otot polos vaskular, biasanya I Angioma cherry
an'gi'o'ma.toid 99 an.gi.os'co.py
atau penyakit hepar. Lihat juga oascular neous, dibawah neous. cerebral amyloid a., congophilic a. amiloidosis vaskular
Disebutjuga arterial atauztascular spider, neaus araneus, spider ne- yang mengenai arteri berukuran kecil dan sedang pada lepto,
ztus, dan spider telangiectasia. meninges dan korteks serebri, yang menyebabkan mikroinfark
tufted a, tumor vaskulet yar.g jarang, jinak, dan tumbuh atau perdarahan; jenis ini dapat asimptomatik atau menye-
perlahan pada kulit dan jaringan subkutan, yang ditandai babkan stroke hemoragik atau demensia. Kebanyakan kasus
dengan makuia atau papula eritematosa yang menyebar mem- bersifat sporadik dan paling sering terjadi pada orang tua. Juga
bentuk suatu plak pada daerah yang luas, sering didapatkan terdapat bentuk herediter dengan ciri dominan autosomal.
pada anak-anak. an.gio.phak.o.ma.to.sis (an'Je-o-fak"o-me-to'sis) {angio- +
a. veno'slrm racemotsum pembengkakan yang disebabkan phakomatosisf rt on Hippel-Lindau disease.
oleh varises vena superfisial yang berat. an.gio.plas.ty (anJe-o-plas"te) fangio- + -plasty] prosedur
venous a. ofbrain angioma kongenital pada otak, yang ter- angiografi untuk menghilangkan daerah yang menyempit pada
susun dari cabang vena abnormal, biasanya dengan satu pusat, pembuluh darah.
paling sering ditemukan di dekat dinding ventrikel; sering kali balloon a. angioplasti yang menggunakan kateter balon yang
asimptomatik. dikembangkan di dalam sebuah arteri, meregangkan tunica in-
an.gi.o.ma.toid (an'Je-o'me-toid) 1. menyerupai angioma. 2. tima dan meninggalkan permukaan dalam yang tidak rata sete-
massa pembuluh darah yang mengalami dilatasi dan terpilin lah balon dikempiskan kembali, memicu respons penyembuhan
yang menyerupai angioma. dan penghancuran plak. Lilirat juga percutnneous transluminal a.
an.gi.o.ma.to.sis (an"je-o-me-to'sis) keadaan patologis pada laser a. angioplasti menggunakan sinar laser, biasanya
pembuluh darah dengan pembentukan angioma muitipel. excimer laser, yang dimasukkan melalui sebuah tabung untuk
tracillary a. keadaan yang dijumpai pada pasien immuno- penguapan plak; kadang, dikerjakan sebelum angioplasti balon.
cornpromised, disebabkan oleh Bartonella henselae dan B. quintana; percutaneous transluminal a. jenis angioplasti balon de-
ciri-cirinya berkisar dari lesi kulit angiomatosa eritematosa yang ngan kateter yang dimasukkan melalui kulit dan lumen pem-
meninggi sarnpai penyakit yang lebih menyebar luas, seperti buluh darah ke tempat penyempitan.
hepatitls, osteomielitis, atau obstruksi paru. percutaneous transluminal coronary a. (PTCA) angio,
cerebroretinal a. aon Hippel-Lindau disense. plasti transluminal perkutan untuk memperbesar lumen arteria
encephalofacial a., encephalotrigeminal a. Sturge-Weber coronaria yang mengalami sklerosis, suafu alternatif selain
syndrome. bedah pintas janfung.untuk pasien tertentu dengan penyakit
hepatic a. peliosishepatis. jantung iskemik.
a. of retina. aon Hippel disease. percutaneous transluminal renal a. (PTRA) angioplasti
retinocerebral a. oon Hippel-Lindau disease. transluminal perkutan untuk memperbesar lumen arteria re-
an.gi.om.a.tous (an'Je-om'e-tas) bersifat seperti angioma. nalis yang mengalami sklerosis, mempertahankan fungsi renal,
An.gio.max (an'je-o-maks) merek dagang untuk preparat biva- dan untuk terapi hipertensi renovaskular.
lirudin. 3n.gio.poi.e.sis (an"je-o-poi-e'sis) fangio- + -poiesisl angio genesis.
an.gio.meg.a.ly (an"je-o-m eg' a-le) fangio- +
-megalyl pembe- an.gio.poi.et.ic (an'Je-o-poi-et'ik) angiogenic (def. 1).
saran pembuluh darah, yang menyebabkan pembengkakan, an.gio.pres.sure (anJe-o-presh"ar) penekanan pembuluh da-
seperti pada kelopak mata. rah untuk mengendalikan perdarahan.
an.gio.myo.li.po.ma (an"je-o-mi"o-l!po'me) [angio- + myo- + an.gio.re.tic.u.lo.en.do.the.li.o.ma (an" je-o-rd-hk"u-1o-en"
Iipoma]tumor jinak yang mengandung unsur vaskular, adiposa, do-the-le-o'm.t) Knposi sarcoma.
dan otot; tumor ini paling sering terdapat sebagai tumor ginjal an.gio.re.tic.u.lo.ma (an'Je,o-re-tik"u -lo' rrre) hemangioblastoma.
dengan unsur otot polos (lebih tepat disebut an giolipoleiomyoma), an.gi.or.rha.phy (an'Je-or'a-le) fangio- + rrhaphyl penjahitan
biasanya terkait sklerosis tuberosa, dan dianggap sebagai ha, pembuluh, terutama pembuiuh darah.
martoma. arteriovenous a. penjahitan arteri ke sebuah.vena sehingga
an.gio.my.o.ma (an"je-o-m i-o' me) langio- + my omaf angioleio- mengaiihkan aliran arteri ke dalam vena tersebut.
myoma. an.gio.sar.co.ma (an"je-o-shar-ko'mo) langio- + sarcomaf neo-
an.gio.myo.sdr.co.rfld (an'Je-o-mi"o-sahr-ko'ma) tumor yang plasma ganas yang berasal dari sel endotelial vaskular; istilah ini
terbentuk dari unsur angioma, mioma, dan sarkoma. dapat digunakan secara umum atau merujuk pada subtipe his-
an.gio.myx.o.ma (an"je-o-mik-so-ma) korioangioma yang me- tologik spesifik, biasanya hemangiosarkoma, tetapi bisa juga
ngandung pembuluh darah mirip kapiler; dapat meluas ke yang lain, seperti limfangiosarkoma atau hemangioperisitoma.
dalam tali pusat dan sering mengandung jaringan miksomatosa hepatic a. suatu tumor ganas hati; ditandai dengan sinusoid
yang menyerupai jaringan pada tali pusat normal. yang berdiiatasi, dengan hepatosit yang nekrotik atau hiper-
an.gio.ne.cro.sis (ante-o-ne-kro'sis) fangio- + neuosis) ne- trofik, sehingga saluran vaskular dilapisi oleh sel ganas.
krosis dinding pembuluh darah. Biasanya, mengenai pria tua dan dikaitkan dengan pajanan
an.gio.neu.ral.g ia (an'Je-o-n6d-rai'js) fangio- + neur aI gial ny efi terhadap toksiry seperti gas vinil kiorida, senyawa arsen anor-
seperti terbakar pada ekstremitas yang disertai dengan edema ganik, dan torium dioksida. Disebut juga Kupffer cell sarcoma.
dan kemerahan. an.gio.scin.tig.ra.phy (an"je-o-sin-tig'rs-fe) skintigrafi sistem
an.gio.neu.rec.to.my (an'Je-o-n66-rek'te-me) fangio- + neurec- vaskular.
tomyl eksrsr pembuluh darah dan saraf. an.gio.scle.ro.sis (an"je-o-skl6-ro'sis) langio- + sclerosisl pe-
an.gio.neu.ro.path.ic (an"je-o-n66r"o-path'ik) berkenaan de- ngerasan dinding pembuluh darah; lihat arteriosclerosis dan
ngan atau bersifat seperti angloneuropati. phlebosclerosis.
an.gio.neu.rop.a.thy (an"je-o-noo-rop's-the) fangio- + neuro- an.gio.scope (anJe-o-skop") [angio- + -scope] 1.. kateter serat
pathyl 7'; ahgiopathic neuropathrT. 2. neuropati yang terutama me- optik untuk melihat bagian dalam pembuluh darah. 2. mikros-
ngenai pembuluh darah; suatu gangguan sistem vasomotor, se- kop untuk mengamati pembuluh darah kapiler.
perti angiospasme, angioparalisis, atau paralisis vasomotor. an.gi.os.co.py (an"ge-os'ks-pe) 1. penggunaan angioskop
an.gio.neu.rot.ic (an"je-o-n65-rot'ik) angioneuropathic. serat optik untuk visualisasi lumen pembuluh darah. 2. vi-
an.gio.neu.rot.o.my (an"je-o-n6d-rot' a-me) [angio- + neuroto- sualisasi pembuluh darah kapiler dengan mikroskop khusus
myf pemotongan pembuluh darah dan saraf. (angioskop).
an.gio.no.ma (an"je-o-no'me) [angio- + nomaf ulserasi suatu
pembuluh darah.
an.gio.pa.ral.y.sis (an"je-o-po-ral'e-sis) langio- + paralysisf aa-
somotor paralysis.
an.gio.pa.re.sis (an'Je-o-p e-re'sis) fangio- + paresisl uasoparesis.
an.gio.path.ol.o.gy (ante-o-po-tho1'e-je) patologi atau per-
ubahan yang terlihat pada penyakit-penyakit pembuluh
darah.
an.gi.op.a.thy (an-je-op'e-the) fangio- + pathyl penyakit pem- I Angioplasti balon, balon yang dikembangkan menekan area stenosis
buluh darah atau sistem limfatik. dalam arteri.
an'gio'sco'to'ma 100 an'gle
an.gio.sco.to.ma (an"je-o-sko-to'ma) langio- + scotomal sko- an.gio.te.lec.ta.sis (an"je-o-te{ek'ta-sis) jam. angiotelec'tases
toma sekosentral yang disebabkan oleh bayangan pembuluh fangio- + tel- +dilatasi arteri-arteri dan vena-vena kecil.
ectasisf
darah retina. an.gio.ten.sin (an"je-o-ten'sin) setiap anggota famili hormon
an.gio.sco.tom.e.try (an"je-o-sko-tom'e-tre) fangio- + scotoma vasopresor polipeptida yang dibentuk oleh kerja katalitik renin
+ -metryl plotting atau pemetaan skotoma yang disebabkan oleh pada angiotensinogen. Disebtft juga angiotonin.
bayangan pembuluh darah retina; digunakan khususnya dalam a. I dekapeptida yang dipecah dari angiotensinogen oleh
diagnosis glaukoma. renin; mempunyai beberapa aktivitas biologik, tetapi terutama
an.gio.spasm (an' je- o-sp az" errl) fan gio- + sp asmf a as osp asm. berperan sebagai prekursor bagi a. II.
an.gio.spas.tic (an"je-o-spas'tik) aasospastic. a. II suatu hormon oktapeptida yang dibentuk oleh kerla angio-
an.gio.sperm (an'je-o-sperm")[angio- + sperm] tanaman berbu- tensin conoerting enzyme (peptidil-dipeptidase A) pada a. I,
nga sejati; suatu tanaman dengan biji berada di dalam ovarium terutama pada paru, tetapi juga pada tempat 1ain, termasuk
yang terbungkus. dinding pembuluh darah, uterus, dan otak. Hormon ini mem-
an.gio.ste.no.sis (an"je-o-sta-no'sis) fangio- + stenosisf pe- pakan vasopresor kuat dan perangsang sekresi aldosteron oleh
nyempitan kaliber pembuluh darah. korteks adrenal, danjr.rgaberfungsi sebagaineurotransmiter. Aksi
an.gi.os.te.o.sis (an"je-os"te-o'sis) fangi- + osteosisf osifikasi vasopresornya meningkatkan tekanan darah dan mengurangi
atau kalsifikasi pembuluh darah. kehilangan cairan pada ginjal dengan membatasi aliran darah.
an.gi.os.the.nia (an"je-os-the'ne-e) langio- + sthenial arterial a. III heptapeptida, suatu produk degradasi a. II, dengan
pfessufe. aktivitas vasopresor lebih lemah daripada senyawa induknya.
an.gi.os.to.my (an"je-os'te-rne) fangio- + -stomy) 1. pembuatan a. amide turunan amida dari angiotensin dan merupakan
lubang pada pembuiuh darah. 2. lubang yang dibuat pada pem- vasokonstriktor dan vasopresor kuat, yang digunakan dalam
buluh darah. pengobatan keadaan hipotensif tertentu; biasanya diberikan
an.gio.stron.gy.li.a.sis (an"ie-o-stron"ji-ll'e-sis) infeksi oleh melalui infus intravena lambat.
nematoda genus Angiostrongylus. Pada manusia, spesies yarrg an.gio.ten.sin.ase (an"je-o-ten'sin-as) salah satu dari seke-
lazirn adalah A. cantonensis, dan infeksi terjadi setelah makan lompok peptidase plasma dan jaringan yang memecah dan
keong, siput, atau hospes paratenik, seperti udang dan kepiting membuat angiotensin tidak aktif.
yang mentah dan terkontaminasi. Larva cacing ini bermigrasi ke an.gio.ten.sin-con.vert.ing en.zyme (an"je-o-ten'sin ken-
susunan saraf pusat dan menyebabkan meningitis eosinofilik. Pada vurt'ing en'zrm) peptidyl-dipeptidase A.
anjing, spesies penginfeksi yang paling umum adalah A. aasorum an.gio.ten.sin.o.gen (an"je-o-ten-sin'o-jen) ctr-globulin serum
dan cacing tersebut ditemukan di dalam arteriae pulmonales. yang disekresi di dalam hati dan dihasilkan di dalam banyak or-
An.gio.stron.gy.li.dae (an"je-o-stron-jif i-de) famili nematoda gan, dipecah oleh renin untuk menghasilkan angiotensin I.
vang meliputi genus Aelurostrongvlus dan AnglostrongybLs. Disebut juga renin substrate.
Beberapa spesies merupakan cacing paru pada mamalia. an.gio.tome (an'je-o-tom") fangio- + -tomel settap segmen sis-
an.gio.stron.gy.lo.sis (an"je-o-stron"ji-1o'sis) angiostrongylinsis. tem vaskular embrio.
an.gio.stton.gy.lus (an"je-o-shonJiles) fangio- + Yun. strongylos an.gi.ot.o.my (an"je-ot'a-me) [angio- + -tomy] pemotongan atau
bulat] genus nematoda parasitik dari famili Angiostrongyl.idae. pemutusan suatu pembuluh darah atau pembuluh limfe.
A- cantonen'sis cacing paru yang rnenjadi parasit bagi tikus an.gio.to.nia (an"je-o-to'ne-o) z:asotonia.
rumah di Australia dan banyak pulau di Pasifik, termasuk Ha- an.gio.ton.ic (an"je-oton'ik) fangio- + tonicf aasotonic.
waii. Perkembangan larva terjadi pada keong, siput, dan an.gio.to.nin (an"je-o-to'nin) angiotensin.
planaria; pada tikus, cacing dewasa ditemukan di bronchioli. a n. g io.t roph. ic (an'Je-o-tr o' fi,k) fan g io - + -tr op hi cl a as otr ophic.
Infeksi pada manusia disebabkan oleh ingesti larva di dalam an.gi.tis (an-ji'tis) angiitis.
makanan laut mentah; Ithat angiostrongyliasis. An.gfe cfassification, splint (ang'gol) fEdward Haftley An-
A- costaricen'sis spesies yang normalnya menghuni arteria gle, alrli ortodontik Amerika, 1855-19301 lihat di bawah classifica'
mesenterica pada hewan pengerat, tetapi pernah ditemukan tion dan splint; lihat juga malocclusion.
juga pada arteria mesenterica dan arteri di dekatnya pada an.gle (ang'gel) IL angulus] 1. daerah atau titik persambungan
manusia di Amerika Tengah dan Brazil. antara dua tepi atau petmukaan yang saling berpotongan. 2.
.4- aaso'rum spesies parasitik pada anjing;lihat angiostrongy- derajat divergensi dua garis atau bidang yang saling berpo-
liqsis. tongan. Lambang 0.

Untuk struktur-struktur anatomi khusus yang tidak ditemukan di sini, lihat di bawah angulus.

a. ol aberration a. ofdraiation.
acetabular a. sudut yang dibentuk antara I ilea aceta bularjs dan
linea Hilgenreiner, yang normalnya antara ZT-N" pada pinggul
neonahrs; diguna-kan unfuk penilaian radiografis terhadap
rtjiplasia perkembangan pinggul. Dsebut juga acelabular index.
acfpmial a. angulus a1amii.
acromial a. of scapula angulus latnalis scapulae.
alpha a.
sudut yang terbentuk oleh petpohongan sumbu visual
dengan sumbu optiJ< di titik nodal. Sudut ini posiff bila sumbu
visu"al menyilar,g kor.,uu pada sisi nasal sumbu optik, seperti
pada kebanyakan individu; negatifbila sumbu visual menyilang
komea pada sisi temporal sumbu optik; dannol bila sumbu vi-
sual berimpit dengan sumbu optik.
Alsbreg a. Iihat di bawah trinngle.
W ...'....:s
,.1:.

alveolar a. sudut antara garis yang berjalan melalui fitik di '


..n
bawah spina nasalis dan titik paling menonjol dari tepi bawah
processus alveolaris pada maxilia superior dan garis horizontal Aksis visual
kepala {glabella sampai opisthocranion).
a. ol anGrior cham6er ol eye sudut yang terbentuk pada tepi Sudut alpha
[i]j\mal4 dspan oleh:reticulum trabeculare. corpus ciliare, dan:
ba$ian,lri$ yang lt1€l6fipel Fedaiesrplxs ciliarc. a gogul,Alfaipogitit.l
fugl$,irarl;rrian)

a. of aperture sudut antara dua garis dari fokus lensa


- ke cardiohepatic a. sudut yang dibentuk oleh batas horizonial
ujung-ujung diameternya. pekak hati dengan garis tlgai-pekak jantung di sela iga kelima
auriculo-occipltal a. sudrrt antara garis-garis dari titik auri- kanan, dekatdengan tepi sternum; disebut juga Ebslein a.
kuler ke lambda dan opisthion. eardiophrenic a. rurdiodiaphragmatic a
axial a. setiap sudut yang pembentukalnya sebagian bergan- c€rryl;g a.
sudut yu,''g dil"nt",rk oleh sumbu lengan atas dan
tung pada dinding aksial suatu cetakan kavitas gigi, sebagai bawah secara lateral ketika lengan bawah diekstensikan dalam
sudut aksiodistal atau bukoaksial. Lilrat tabel cavity a's dan posisi anatomis.
gambar tooth a's. Lavity a'8 sudut yang dibentuk oleh pertemuan dua atau lebih
axlal line a. setiap sudut garis yang seiajar dengan sumbu dinding kavitas gigi, diberi nama sesuai dengan dinding-din-
panjang suatu gigi. Untuk nama berbagai sudut tersebut, lihat ding yang ikut serta dalam pembentukannya. Lihat tabel pe'
label caoity a's dan gambar tooth a's. nyer{a.
Baumann a. pada radiogr# anteroposterior humerw distal, cavosurface a. sudut yang dibentuk oleh pertemuan dirr-
sudutyangdibentukolehsebuahgarisyangtegaklurusdengan ding cetakan kavitas gigi dengan permukaan mahkota gigi
zu*Uri puiiung humerus dan sebriah girir"yutig Uu.ringgunlan ter#but.
dengan tepi epifisis yang lurus pada bagian lateral dislal meta- center-edge a. of Wiberg sudut yang dibentuk oleh garis
fisis, normalnyaT0"-75'; sudut yang lebih besar menunjukkan yang ditarik tegak lurus terhadap garis dasar yang melalui
cubitus varus dan sudut yang lebih kecil menuniukkal cubitus pusat caput femoris dan garis yang menghubungkan pusat ca-
valgus. put femoris dengan tepi superior acetabulum, digunakan pada
Bennett a. sudut yang dibenhrk oleh bidang sagital dan jalur evaluasi radiografi sendi pinggul; sudut ini kurang dan 20
dari kondilus yang maju selama pergerakan mandibula ke lat- derajat pada displasia perkembangan pinggul.
eral, bila rlilihat pada bidang horizontal. Lihat juga Bntnet moue- cePhalic a's. berbagai sudut pada tengkorak atau waiah.
ment,dibawahmoaement. cebhslometric a. ufurun garis-garis intropometrik yang sa-
ling bqpqfqgpl:flfda dengan orientesi pada kepala llaaa
hubungkan bregma dan hormion. f$r,
diagnosis ortodontik radiologk.
biorbital a. sudut yang dibenlu cerebellopontile a.. sudut antara cerebellum dan pons.
chi a. sudut antari dua garis dari hormion, berturut-turut, ke
*taphytlicndnn,ke,basion ' ,: , ',, r"r:"', 1 ,
Cobba, ,su4tu,sud-ut yang mengukur seoliosis, sep-erti,
t*rtrihat pada radiogxafi untuk kelompok vert€bra yrng:ter
garis-garis,dig4ntbar melewati columna vertebra pada pf.rrriu- ,

kaan atas verteb'{a atas dan permukaan bawah vertebra liarlrah.r'


Sudut yang terukur bisa beiada di antara dua garis ini atau di
aritara gari!-garis yang dithrik tegak lurus terhadap kedua gariC
itu. ' , :rr,rr,: :

collodiaphyseal a. sudut yang dibentuk oleh perpotongan


sumbu paniang leher dan sumbu panjang corpus femoris.,:1 I ., r.;

condyJar a. sudut antara bidang pars basilaris clivuqdan fg


menmagnwn, :

a, of sgnvergence $rdut antara surnbu visuei,dangaris me-


dian ketika memandang sebuah obiek. r :, , , i: i rr, i,
a. of csnvexity ukuran $efalornetrik, radio,gr#ik y,ang,diben.
tuk dengan ra€nghub$ngkan nasibn, ,fitik A, 4an pogonion
gdAP), yang, rnenggan'rbai'kan kecepbung*n, atau: keiekungan
profil wajah.
'Cafon"ni
a, angulusfrontalis'ossiepwietalii,, :, rr, :
cogtal a. angulus tostae.
costophrenic a. sudut yang dibentuk pada persarrbungan
pleura pars costalis dan pieura pars diaphragmatica. Lihat juga
r ecessu s costod iaph r agmnticus p Ie u ral is.
costovertebral a. sudut yang terbentuk pada kedua sisi
columna vertebralis,antdiga ierakhir danvertebrae lurnbalbs. :
crafdofacial a, eudut iantara sumbtr basi{asial dah: elrnlhu,
basikranialditengahsuiwa sphenoethmoidalis. :,,1','''i:1l:,,,,
sfitical a: sudnt datang ketika suat$ berkas,c€haya: betialan ,
dari satu medium ke mediua lainpada densitas'berbeda,,Llan$
mengubah dari pembiasan filenjadi petnahtulan toJal;' disebuf
iugalirni{inga."r" ,, ,, ,,,t ,,,,,
cusp a, 1, sudut trrangterbentukolehkemirtngan s&uah cuspis
dentis dengan bidang yang berjalan meialui uiung ctLspis
tersebut danbidang yang .teg6k luius terhadap suahr garisya1lg ::

membagi dua cuspis tersebut, diukur secara mesiodistal:'atau


buccolingual. 2. sudut yang dibenh-& oleh kemiringan sebuah
euspta denti*,dengan'sebuah garis tegak lurus yang rnefftbcgif
dua {trspi$, tetse}ltL diitkur secara mesiodistal ata-u Lrbueco-'
lingual. 3. separuh dari sudut yang berada di antara kemiringan
bukal dan lingual atau rnesial dan distal.
cusp pjane al kemilingan,bidang cuspi.s dentie datrarr.t'kai ,

nya dengan bidang okJusi.

101
$ gle- fdnjorartl

incisal guide €t. sudut yang dibentuk dengan bidang horizon-


tal denga-n menarik suatu garis di bidang sagital antara tepi
insisal pada insisivus sentral maksila dan mandibula ketika gigi
tersebut berada dala.m oklusi senhik.
incisal mandibular plane a. salah satu dari ketiga sudut yang
menyusun segitiga Tw'eed, yang menunjukkan inklinasi aksial
insisir,rs bawah terhadap bidang mandibula pada radiograf
sefalometrik lateral.
a. ol inclination inclinalio pelais.
inferior a. of duodenum ilexura duodeni infurior.
inferior a. of parietal bone, anterior angulus sphenoidalis ossis
parietal is.
inferior a. of parietel bone, posterior angulus mastoideus ossis
parietalis.
i"r"Li". of scapula angulus inferior scapulae.
inlrasternal a. thorax angu I us infras! emal is.
inner a. of humerus nargo medialis humrri.
ili;;;i ;. ;ilil;;A o mertiatis tibiae.
iridial a., iridocorneal a., a. of iris angulus iridocornenlis.
Jacquad a. ophryospinal a.
a, of iaw nngulus mandibulae.
kappa a, sudut di antara sumbu-sumbu pupil.
kyphotic a. sudut superior yang dibentuk oleh perpotongan
dua garis yang tampak pada radiogram dada lateral, bersing-
gungan dengan tepi anterior sela iga kedua dan kesebelas; suatu
indeks untuk deraiat deformitas pada kilosis toraks.
bay*r6arr labial a's sudut yang dibentuk antara permukaan labial dan
permukaan-permukaan lain pada sebuah gigi anterior, atau
antara dinding labial kavitas grgi dan dinding-dinding la-innya;
diberi nama sesuai dengan permukaan yang ikut dalam pem-.
bentukannya. Lihat tabel cauily a's dan gambar toolh a's.
lambda a. sudut antara sumbu pupil dan garis pandang,
lateral a. of border of tibia naigo'interossius tiiine.
lateral a. ol eye angulus oculi lateralis.
lateral a. of humerus margo lateralis humeri.
lateral a. of scapula angulus laleralis scgpulae.
limiting d. critical n.
line a. sebuah sudut yang dibenhuk oleh pertemr.ran dua bidang;
digunakan untuk menuniuk pertemuan dua petmukaar pada
sebuah gigi, atau pertemuan dua dinding pada suabu
cetakan kavitas gigi. Sudut garis pada gigi-gigi posterior meli-
puti sudut mesio-oklusal, linguo-oklusal, mesiolingual, disto.
tinguai, mesiobukal, distobukal, buko-oklusal, dan distooklusal.
Sudut garis pada glgl-gigi anterior meliputi sudut labioincisal,
linguoincisal, mesiolabial, distolabial, mesiolingual, dan sudut
distolingual. Uiat tabel rauity a's dan gambar loolh a's.
lingual a's sudut yang terbentuk antara permukaan lingual
dan permukaan lain pada sebuah gigi, atau antara dinding li-
ngual sebuah kavitas gigi dengan dinding lain; diberi nama
sesuai dengan permukaan-permukaan yang ikut berperan
dalam pembentu*.annya, e.g., sudut linguopulpal terbentuk
pada pertemuan dinding lingual dan pulpal pada cetakan
kavitas. Lihat tabel caaity a's dan gambar tooth a's.
Louis a., Ludwig a. angulus sterni.
lumbosacral a. sacrovertebral a.
a. of mandiblen mandibular a. angulus mandibulse.
mastoid a. of parietal bone angulus mastoidrus ossis parietalis.
maxillary a. sudut antara dua garis yang memanjang dari titik
kontak insisiv'us seniral atas dan bawah dengan ophryon dan
titik patilg menoniol pada rahang bawah (pogonion).
medial a. ol eye angulus oculi medialis.
medial a. of humerus margo wedialis humeri.
medial a. of scapula angulus superior scapulae.
medial a. of tibi; rutrgo"mediatis tibiae.
mesial a's sudut yang terbentuk antara permukaan mesial
dengan permukaan gigi lain, atau aniara dinding mesial sebuah
kavitas gigi dengan dinding-dinding lain, yang diberi nama
sesuai dengan permukaan-permukaan yang berhubungar

1(J2
4Il (fanturan) , ,

..
dengan permukaan mesial dalam pembentukannya. Lihat tabel refracting a. sudut antara dua permukaan bias sebuah prisma;
cauity a's dan gambar tooth a's. disebutiugapfin{ipele, '" .',' r '.,riri:
metafacial a. sudut antar,a;, p!q,,cra4ii dxnlprocessu*.'p.{ery,11, dan garis ,yang tegak
ra. 01 refrac,ti+nr tslrdut,antara sinar bias
goideus; disebut iuga Serres a. -lurus,denganrpernru an,bias tihatrefrrlctiort. . ll
',' , 'r,. l!' l

m€iler a, satuan konvergensi mata: besarnya konvergensi yang a. of rib angulus costae.
diperlukan unhrk fiksasi binokular terhadap suatu obiek sejauh rolandic a., a. ot Rolando-, sudu,t y,4ng ldibenh* oleh perte-
salu meter dan menggunakan satu dioptri akomodasi. fnuanbidang.rnedian dan sulcus centralis (fissura RolandiJ" , r ,

Mikulicz a. sebuah sudut yang dibentuk oleh dua bidang, satu sacrovertebral a. sudut yang dibentuk pada persambungan sa-
bidang melalui sumbu paniang epifisis femur dan bidang lain crum dengan verbebra IumbaI terbawah; disebu t juga lumbosaoal a.
melalui sumbu panjang, diflfi$i*nyp; .nqrq14]{r)'$',radalah 130 , .$Erresa.'rnetafacial*;' : : l
derajat. Disebutjuga a. of detlination. reisma a. 6udut antara radius finrs dan gali$ dari staphy-'lion ke,:
minimum separabile a., mlnimum separable a. 1. sudut pe- hormion.
misahan terkecil ketika mata masih mengenali dua titik, garis, soiliato$plandhnic a; : sudut IaflB'dibenh:k oleh pertemuan
atau objek secara terpisah .2. minimum uisible a. IapisanmesoblassomatikdirnsBlanknikpadaembrio,,,,' .
minimum visible a,, minimum visual a, sudut paling kecil sphenoid a,, sphenoidal a, qebuah zudut pada,puniak sella,
:1;
yang dapat dipisahkan oleh mata; busur 60 detik biasanya di- ,turcica antara garis-gax$ dari titik nasal dan dari ujun* rostrirrn
ambil sebagai standar unhrk mata yang normal. o$ $phenoidale ;7 anguhrs s1hen:oid*Iis aqeis parfutalis,
a, of mouth angulus oris. $phenoidal a. of pariglal,borlq anrylus sph4natdali€ ossis pstip.
a. of Mulder sudut yang dibenhrk oieh p€rpotongan garis fasial talis.
Camper dan garis dari radix nasi ke sutura spheno-occipitalis. 'equint a, sudut penyimpangan garis vizuii1, pada nrata julfurg,
nu a. sudut antara radius fixus dan sebuah garis yang meng- diui ,sebuah garis yang ditarik,ke objek yang eeharusnya ter-
hubungkanhorniondannaeisn;','':' fiksasi; disebut ytga squiat deaintion
occipital a. Daubenlon a. sternal a. angulus sferni.
ocoipital a. of parietal bone::*rigalus eccipitlli$ ossi6 patietelis. stgmoclavicular a. sudut yang terbentuk olehpertemuan ster-
oltaetive a. sudutyang dibentuk oleh garis fossa oUactoria dan num dan clavicula.
os planum hrlang sphenoid; disebut juga olfucrory a. a, of sternum angulus sterni.
olfactory a, olfactiae a. subcostal a. angulus inftastein&lis.
ophryospinal a. sudut pada spina nasalis anterior antara subpubic a, angulus subpubicus.
. g31is-garisdari titik atrik*leridan glabellU disebut juga Broca a., $ubscapular a, selruah cekungan melintang pada permukaan
lacquart a., danTopinard a. costal atau petmukaan ventral scapula, tempat tlrlimg tersebut,
..OBtiSC"-?i rJ*f'a '1.1 r,,. l ., ,, kelihatan membengkok tegak lurus terhadap dan melintasi
... f#ht a. r,
;1

srldut wai* ,y-a4g dibmhrk oleh pertemuan


,saUr cavitas glenoidalis.
bidang horizontal Frankfort dengan bidang nasion-pogonion. substernal a. Lngulusinfrasternalis; l
parietal a. sudut yang dibentuk pada persambungan garis- superior a. of duodenum flexura duodeni superior.
garis yang berialan melalui uiung diameter bizigomatik trans- superiora'of parietal bone, ahterior *ngulus frantalis ossis
velsal.dan diameteJ ft ontal transvs{ral rnaksinlurn, disebut juga parietatis.
s$pefior,a, of Fari€tal bone, postGrior angulus octipitnlis ossie'
parietal a. ol sph€noid bone margo parietalis alae mnjoris. paiefalis.
a. of pelvis inclinatio peluis. uperlor a, oI $saptda lfiglilus supetior scepalfie, , I

pelvivertebral a. inclinatio pelois. a. of $yJrdtrg $udut yansterbentuk oleh pertemuan sulcus Ia':'
,r rpht6$oparicardial,C' rualrgata sudut di,antara perikardium teralis {fissua $ylvii) dan sebua\ garis yang tegak lurus ter- '
dan diafragma. ha$p lidang hcirizontal ya4g, tersinggurtgan dengan titik,'
Pirogoff a. aenous a. tertinggi hemisfer.
point a., setiap sudut yang dibentuk oleh pertemuan tiga per- tentorial a. sudut antara sifi.ibu basikranial dan.trida*g tento.
mukaan sebuah mahkota gigi, atau tiga dinding dari sebuah ,rium. l

cetakan kavitas gigi, diberi nama sesuai dengan permukaan gigi tooih ats sudut y€ng dib'entuk oleh pertemuan Oru urur t*bth
atau dinding kavitas yang ikut serta membentu.knya. Sudut titik perrhukaan sebuah gigi, diberi nama sesuai d*ngan permukaan-
pada gigi posterior meliputi sudut mesiolirguo-occlusal, peri'nukaan yang trerperan serta dalam pemlentulannya {lihat
mesiobucco-occlusal, distolirguo-occ.lusal, dan disiobucco- gambar).
occlusal. Sudut titik pada gigi anterior me[puti sudut mesio- ' Topinard a. aphryospinal a:.
labioincisal, mesiolinguoingi$a-1, distolabioinciaal, dan distoli- torsion a,, a, cf tor$ign sudut antara sumbu dari sembarang
nguoincisal. Lihat tabel caoity a's dan gambar toolh a's. ldua bagian yang berlainan pada tulang panjangi seperti sudut:
a, of polarization sudut yang terbenhrk ketika cahaya yang yang dibentuk antara gari$ yang rnenghubungkan caPut dan
dipantulkan dari suatur pletnnukaan: 'te,.r-pola asi,, p1li1,q collum femoEis dengan sumbu paniangnya. ,
semPurna. tuber a, sudut ya4g dibentuk'oleh pertemuan dua garis, yang
prlncipal a. refracting a. satu sejajar dengan permukaan superior fuber calcanei dan yang
a. ol ptrbie
-sqdut angulus subpubitus. lain menghubungkan facies articularis anterior dan posterior;
Q a, y;tig terbeniut +i+fi perpoiorrgan aebuah:gari$ yan8 narmalnya sekitar 30 derajal
menghubungkan pusat patella dan spina iliaca anterior (me- urcihroiesical a, sudut yang dibentuk oieh pertemuan din-
wakili garis tarik tendo quadriceps) dan sebuah garis yang dtng vesica urir"rar-ia dan ulethra.i analisis sudut ini sebelumnya
menghubungkan pusat patella dan pusat tuberositas tibiae; 'digunakan urituk xr.emperklrakan risiko sfress i4cant$enee.
pada lutut yang normal, suduhrya adalah 15 derajat. Diseo'ui juga vesbowrethral a '

Ouatrefage-g a, pmietal a. venous a." sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara vena
Ranke a. sudut antara bidang horizontal iengkorak dan jugularis interna dan vena subclavia; djsebut juga angulus
sebuah garis yang melalui pusat margo alveolaris maxillae dan uenosus dan Pirogoff a.
pusat su hrra nasofrontalis. vsttical a. pada radiologi gigi, strdut yang diukur di 'dalalrt
i. ol reflection sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dengan bidang verfikal ketika sinar senkal dari berkas utama dipro.
garis yang tegak lurus dengqqp€firtukaan Fantuli. r, l yeksikar:r relatif ke sebuah bidang horizontal rujukan.

{03
an'gor 104 an'gu'la'tion

;#F,?HfffiJi',"

ilTli,:#
liti iiiilrll...

;t
nguo-occlusal
- Sudut garis
Jisto-occlusal
* Sudut garis
distolingual
I
I

,:ffi95 t

_sudu,,,kI
rguo-occlusaf
t

Sudut
- o'":Hffi titik I

j I

an.gor (ang'gor) [L. "pencekikan"f angina. kan dalam besaran panjang gelombang garis merah cadmium,
a. a'nimi perasaan seolah-olah hidup akan berlalu dan kema- tetapi nominalnya ekuivaien dengan 1040 meter. Lambang A.
tian sudah dekat. Disebut juga ,4ngstrdm unit.
a. ocula'ris keadaan yang ditandai dengan ketakutan akan An.guil.Iu.la (ang-gwi1'u-1s) [L. "be1ut kecil"] suatu genus parasit
kemungkinan kebutaan dan serangan mendadak seperti melihat nematoda, banyak spesiesnya telah dimasukkan ke genus 1ain.
kabut di depan mata, mungkin disebabkan oleh angiospasme .4 ace'ti Turbatrix aceti.
pembuluh okular. .4- intestina'lisr,4. stercora'lis Strongyloides s ter cor alis.
. a. pec'toris angina pecloris. An.guil.lu.li.na pu.tre.fa.ci.ens (ang-gwil"uJi'ne pu"tre-fa'
Ang.striim's faw, unit (ang'stremz) [Anders Jonas Angstrdm, she-enz) D it yle nch us d i psac i.
ahli fisika Swedia, 1"814-1,8741lihat di bawah law dan lihal ang- an.gu.lar (ang'gu{er) lL. angularisl membengkok dengan tajam;
strom. mempunyai pojok atau sudut.
ang.strom (Af (ang'strem) satuan panjang yang digunakan an.gu.la.tion (ang"guJa'shen) [L. angulatus bengkok] 1. pem-
untuk dimensi atom dan panjang gelombang cahaya; dinyata- bentukan suatu sudut obstruktif tajam, seperti pada usus, ureter,
an.gu.li 105 an.hy.drous
atau salwan yang sejenis. 2. penyimpangan dari suafu garis frontale; disebut juga anterior inferior angle of pnrietal bone dan
lurus, seperti pada tulang yang susunannya buruk. Welcker angle.
an.gu.li (ang'gu-li) [.] geniiif dan jamakdariangulus. a. ster'ni [TA] angulus sterni: sudut yang terbentuk pada
an.gu.fus (ang'gu-Ies) gen. dan jarrr. an'guli [L.] suduf istilah permukaan anterior sternum pada pertemuan corpus sterni darr
yang digunakan untuk suatu daerah segitiga atau sudut pada manubrium sterni; disebut jugaLouis atauLudwig angle.
struktur atau bagian badan tertentu. a. subpu'bicus [TA] angulus subpubicus: apeks dari arcus pu-
a. acro'mii [TA] angulus acromii: berlanjut dengan tulang bicus; sudut yang terbenfuk pada titik pertemuan ramus ossis
subkutan yang dengan mudah teraba, tempat tepi lateral acro- ischii dan ramus ossis pubis yang saling bersambungan. pada
mion berlanjut dengan spina scapulae. kedua sisi tubuh. Disebut jtga a. pubis, subpubic arch, dan arch of
a. cos'tae [TA] angulus costae: garis menonjol pada permu- pelais.
kaan eksternal iga, sedikit di sebelah anterior tuberculum, a. supe'rior scatpulae [TA] anguius superior scapulae: su-
tempat iga tersebut membengkok ke dua arah dan, pada saat dut yang dibuat oleh tepi superior dan medial scapula.
yang sama/ melengkung pada sumbu panjangnya; disebut an.hal.o.nine (an"he{o-nen) suatu alkaloid kristal dari Lopho-
juga angle of rib. phora williamsii, dengan khasiat farmakologis seperti mesca-
a. foonta'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus frontalis ossis line.
parietalis: sudut anterosuperior os parietale berupa membran An.ha.Io.ni.um le.win.ii (an-"he,lo'ne-em loo-win' e-e) Lopho-
pada waktu lahir dan membentuk sebagian fontaneila anterior; phora williamsii.
disebut juga anterior superior angle of pnrietal bone dan coronary an.ha.phia (an-ha'fe-a) anaphia.
angle. an.he.do.nia (an"he-do'ne-a) fan' + Yun.lzedone kesenangan .+
a. infe'rior sca'pulae [TA] angulus inferior scapulae: sudut -la] hilangnya sama sekali perasaan senang terhadap kegiatan-
yang dibentuk oleh pertemuan tepi mediai dan lateral scapula. kegiatan yang biasanya memberikan kesenangan.
a. infrasterrra'lis [TA] angulus infrasternalis: sudut pada an.hi.dro.sis (an"hi-dro'sis, an"hi-dro'sis) fan-t + hidro- + -osisf
permukaan anteroinferior toraks, apeksnya adalah taut ster- 1. tidak adanya atau defisiensi keringat yangberat; pada ma-
noxiphoid, dan sisi-sisinya adalah kartilago iga ketujuh, nusia, hal ini biasanya karena tidak adanya atau paralisis glan-
kedelapary dan kesembilan; sudut ini membatasi sebagian dua dula sudorifera atau obstruksi ductus sudoriferus. Lihgt juga
sisi daerah segitiga epigastrik pada permukaan ventral badan; hypohidrosis.2. tidak berkeringat pada kuda, keadaan yang lebih
disebut juga subcostal atau substernal angle. sering terlihat pada iklim panas; hewan yang terkena menun-
a. i'ridis, a, iridocornea'lis [TA] angulus iridocornealis: se- jukkan dispnea berat dan tidak dapat bekerja. Disebut juga dry
buah recessus sempit antara taut sklerokornea dan tepi coat dan puff disease, Def. 1 dan 2 disebut juga anidrosis dan
perlekatan iris, yang menandai batas perifer camera oculi ante- hidroschesis.
'rior; sudut ini merupakan tempat keluar utama unfuk humor thermogenic a. tropical anhidrotic asthenia.
aquosus. Disebutjtgafiltration angle, iridial angle, dan angle of iris. an.hi.dtot.ic (an"hi-drot'ik) 1. berkenaan atau ditandai dengan
a. latera'lis sca'pulae [TA] angulus lateralis scapulae: caput anhidrosis. 2. antiper spir ant.
scapuiae, menampung cavitas glenoidalis dan berartikulasi an.hy.drase (an-hidras) istilah umum yang dulu digunakan
dengan caput humeri; disebut |uga acromial atau external angle of pada penamaan beberapa enzim sub-subkelas hydro-Iyase (q.v.).
scapula dale condyle of scapula. an.hy.dre.mia (an"hi-dre'me-a) fan-' + hydremial defisiensi air
a. mandi'bulae [TA] angulus mandibulae: sudut yang ter- di dalam darah. Lihatiuga dehydration danhypouolemia.
benfuk pada persambungan tepi posterior ramus mandibulae an.hy.dride (an-hi'drid) lan] + hydridel suatu senyawa kimia
dan tepi bawah mandibula; disebri juga angle of jaw, gonial angle, yang berasal dari suafu za!, lerutama asam, melaiui pelepasan
danmadibular angle. satu molekul air. Anhidrida dari basa adalah oksida; anhidrida
a. mastoi'deus os'sis parieta'lis [TA] angttlus mastoideus dari alkohol adalah eter.
ossis parietalis: sudut posteroinferior os parietale yang berarti- acetic a. cairan tak-berwarna, mudah bergerak, dengan bau
kulasi dengan bagian posterior os temporale dan os occipitale; asam yang menyengat, anhidrida dari asam asetat.
disebut juga po sterior inferior angle of parietal bone. acid a. anhidrida yang dibentuk melalui dehidrasi suatu asam
a. oceipita'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus occipitalis atau anhidrida yang membentuk asam melalui hidrasi; jika
ossis parietalis: sudut posterosuperior os parietale, yang selama bimolekular, dapat tersusun atas dua molekul dari asam yang
kehidupan janin ikut serta dalam pembentukan fontanella pos- sama (e.9. anhidrida asetat atau pirofosfat), atau dapat berupa
terior; disebut jrga posterior superior angle of parietal bone. anhidrida campuran.
a. o'culi latera'lis [TA] angulus oculi lateralis: sudut yang arsenous a. arsenic trioxide.
dibentuk oleh pertemuan lateral antara kelopak mata atas dan chromic a. chromic acid.
bawah. mixed a. anhidrida asam yang tersusun dari dua asam yang
a. o'culi media'lis [TA] angulus oculi medialis: sudut yang berbeda, e.9., adenosin trifosfat atau aminoasil adenilat.
dibentuk oieh pertemuan medial antara kelopak mata atas dan perosmic a. osffiium tetroxide.
bawah. phthalic a. suatu senyawa reaktif
dengan berat molekul ren-
a. o'ris [TA] angulus oris: sudut yang terbentuk pada kedua dah yang mempunyai berbagai kegunaan industrial, meliputi
sisi mulut oleh pertemuan bibir atas dan bawah. pembuatan zat wana, obat, dan insektisida, serta sebagai
a. sphenoida'lis ostsis parieta'lis [TA] angulus sphenoida- pengeras unfuk resin. Senyawa ini merupakan alergen yang
iis ossis parietalis: sudut anteroinferior os parietale, yang menyebabkan iritasi kulit, dan, jika asapnya terhirup, dapat
berartikulasi dengan ala major ossis sphenoidalis dan os menyebabkan epoxy resin lung, stattt benfuk pneumonitis
hipersensitivi tas.
; silicic a. silica.
Acromion sorbitol a. sorbitan.
sulfurous a. sulfur dioxide.
Angulus superior trimellitic a. (TMA) sl:latu zat kimia reaktif dengan berat
Angulus lateralis $capulae molekul rendah yang digunakan dalam pembuatan plastik,
scapulae epoxy resin, pelapis, dan cat; penghirupan debu atau asapnya
menghasilkan berbagai gejala pernapasan. Lihat dibawah flu
dan pneumonilis.
Cavihs glenoidalis
anhydr(ol. lYm. anydros kekurangan air, dari an-1 + hydor air)
kekurangan air ; anhy dr ous.
an.hy.dro.chlo.ric (an"hi-dro-klor'ik) achlorhydric.
Angulus inferior an.hy.dro.sug.ar (an-hi"dro-shoog'er) gula yang dihasilkan
scapulae dengan membuang safu atau lebih molekul air, menyebabkan
terbentuknya struktur asetal internal.
an.hy.droua (an'hi'dres) lYun. anydros tanpa air, dari an-1 +
I Scapula, memperlihatkan angulus lateralis, superior dan inferior. hydor airl 1. kekurangan air. 2. sifat senyawa anorganik, tidak
ani' a' cin' am'i' do'sis 106 - an'is'in'di'one
mengandung air, baik dalam bentuk air kristalisasi maupun air tersebut berhenti makan; makan yang terlalu banyak dan
yang diadsoipsi menuju permukaan. keganasan merupakan ciri-ciri hewan seperti itu.
ani.a.cin.am.i.do.sis (e-ni-e-sin-am"i-do'sis) gangguan yang Long-Lukens a. hewan percobaan yang telah dihilangkan
disebabkan oleh defisiensi niasinamida; lihat pellagra. kelenjar pankreas dan adrenalnya.
ani.a.c i.no.sis (e-ni"e-si-n o' sis) p ellagr a. spinal a. hewan yang medula spinalisnya telah dipotong se-
Anich.kov (Anitsch.kow| cell (myocyte) (ah-nich'kof) hingga memutuskan hubungarmya dengan otak.
[Nikolai Nikolaevich Anichkoo (atau Anitschkow), ahli. patologi thalamic a. hewan dengan batang otak yang telah dipotong
Rusia, 1885-196 4l llhat di b aw ah cell. tepat di atas thalamus.
an.ic.ter.ic (an"ik-ter'ik) tidak terkait dengan ikterus. an.i.ma.tion (an"i-ma'shen) 1. keadaan hidup. 2. kehidupan
anid.e.an (a-nid'e-en) berkenaan dengan anideus. jiwa-jiwa.
anid.e.us (e-nid'e-es) [an-r + idea] holoacar dius amorphus. suspended a. keadaan tampak mati sementara.
embryonic a. blastoderm tanpa satu pun sumbu embrional an.i.mism (an'i-rniz-em) lL. anima jiwa] kepercayaan bahwa
yang berkembang. objek dan fenomena iak-hidup (seperti awan) didiami dan
an.idro.sis (an"i-dro'sis) nnhidrosis. digerakkan oleh suafu agen nonfisik; kepercayaan ini meru-
an.idrot.ic (an"idrot'ik) L. anhidrotic (def. 1). 2. antiperspirant. pakan ciri-ciri pemikiran masa kanak-kanak dini.
an.ile (a'mi) lL. anus wanita tua] 1. seperti wanita tua. 2. pikun; ah.i.mus (an'i-mes) [L., bagian pikiran yang mabuk akal; kepan-
sifat kekanak-kanakan karena umur tua. daian atau motivasif 7. dispositlor. 2. kehendak yang buruk atau
an.i.ler.i.dine (an"i-1er'i-dcn) [USP] analgetik opioid sintetik permusuhan; kebencian. 3. pada psikologi fung, aspek maskulin
yang digunakan dalam bentuk garam fosfat untuk premedikasi pada jiwa atau sisi dalam seorang wanita; Iihat anima.
anestesi umum pada pembedafan, sebagai sedatif pascaoperasi, an.ion (an'i-on) fana- + ionl ion yang membawa satu muatan
dan sebagai analgetik obstetrik; diberikan secara subkutan atau negatif akibat kelebihan satu elektron; pada sel elektrolit, an-
intramuskular. Penyaiahgunaan obat ini dapat menimbulkan ion bermigrasi ke arah anoda, elektroda yang bermuatan
ketergantungan. positif.

a, hydrochloride [USP] garam hidrokiorida dari anileridine, an.ion.ic (an"i-on'ik) berkenaan dengan atau mengaridung anion'
diberikan per oral untuk mengatasi nyeri sedang sampai berat. an.ion.ot.ro.py (an"e-on-ot'ro-pe) lanion + Yun. tropos pembe-
anji.fid (an'i-lid) anilide. lokan] suatu tipe tautomerisme dengan gugus yang bermigrasi
an.i.lide (an'ilid) setiap
senyawa yang dibentuk dari amina adalah ion negatif, bukan ion hidrogen seperti biasanya. Cf.
aromatik dengan mengganti hidrogen pada NHt dengan satu prototropy.
gugus asil. an.irid.ia- (an"irid'e-e) lan-I + irid- + -ial|Ldak adanya iris;
an.i.line (an'i-lin) lArab an-nil tanaman indigol arilamina cair anomali herediter yang biasanya bilateral dan jarang berupa
berminyak tak-berwarna yang diperoleh dari tar batu bara atau aniridia komplet, ujungnya yang rudimenter biasanya dapat
tanaman indigo, dibuat untuk tujuan komersial dengan mere- dilihat pada gonioskopi.
duksi rritrobenzena. Zat ini sedikit larut daiam air dan larut an.i.sa.ki.a.sis (an"i-se-ki'e-sis) infeksi pada manusia atau
sempurna dalam eter dan alkohol. Melalui persenyawaan de- hewan oleh nematoda apa purr dari famili Anisakidae. Infeksi
ngan zat-zatlain, terutama klorin dan klorat, zat ini membentuk pada manusia biasanya disebabkan oleh larva stadium ketiga
warna atau zat wana anilin. Zat ini merupakan penyebab Anisakis marina akibat makan ikan laut terinfeksi yang tidak
penting keracunan industri yang serius (anilinism), dan dosis dimasak dengan baik (e.g. ikanherring); kemudian, larva terse-
yang tinggi atau pajanan yang lama menjadikannya karsino- but menggali terowongan ke dalam dinding lambung, menim-
genik. Disebut juga amidobenzene dan aminobenzene. bulkan massa granulomatosa eosinofilik. Disebut |uga eosino-
ani.lin.gus (a"niJing'ges) lL. anus q.v. + Iingere menjilatl rang- philic granuloma.
sangan seksual pada anus dengan bibir atau lidah. An.i.sa.ki.dae (an"i-sak'i-de) famili nematoda, banyak di an-
an.i.lin.ism (an'ilin-iz-em) keadaan yang ditimbulkan oleh pa- taranya menyebabkan anisakiasis pada manusia dan hewan
janan anilin, dan ditandai dengan methemoglobinemia dan ane- yranlrnakanikan mentah. Genusnya melipuli Anisakis dan Pho-
mia aplastik, vertigo, kelemahan otot, sianosis, serta gangguan
pencernaan. an.i.sa.ki.do.sis (an"i-sah"ki-do'sis) anisakinsis.
an.i.lism (an'i-iiz-em) anilinism. An.i.sa.kis (an"i-sa'kis) genus nematoda dari famili Anisaki-
anil.i.ty (e-nil'i-te) lL. anus wanita tual 1. keadaan menjadi dae; spesies penyebab infeksi yang umum adalah A. mari'na.
seperti atau mirip seorang wanita tua. 2. senility; dotage. Spesies ini menjadi parasit di lambung mamalia laut dan
an.i.ma (an'i-me) [L., naluri kebinatangan pada hewan] 1. jiwa. burung; di situlah mereka mencapai stadium dewasa. Larva sta-
'2. dalam psikologi Jung, jiwa atau sisi dalam seseorang, dium ketiga yang infektif terdapat di dalam berbagai ikan 1aut,
merupakan kebaiikan dari persona, peranan sosial atau sisi yang dan manusia dapat terinfeksi karena memakan ikan mentah
ditampilkan kepada dunia; karena sisi dalam dan luar sering tersebut. Liiirat jiga ani s aki asis.
kaii berlawanan, Jung juga memakai istilah ini ini untuk an.ise (an'is) [L. anisumf \. Pimpinella anisum. 2.buah P. Anisum;
merujuk pada aspek feminin dari jiwa laki-laki, analog aspek sumber minyak anise. Juga digunakan untuk dispepsia dan
maskulin dari jiwa seorang wanita yang dinamakan animus. sebagai ekspektoran serta pada homeopati untuk terapi nyeri
an.i.mal (an'i-mel) lL. animalis, dari anima kehidupan, napas] 1. bahu dan lumbago. 3. (beberapa) buah lain yang seruPa.
organisme yang mempunyai perasaan dan kemampuan ber- Chinese a. star n.
gerak secara voluntar dan memerlukan oksigen dan makanan Japanese star a. 1. lllicium religiosum. 2. buah L religiosum
organik unfuk kehidup annya. 2. berkenaan dengan organisme yang beracun.
seperli itu. 3. setiap organisme hewan selain manusia. star a. 1. illicium a er um. 2. buah matang l. o er um y ang dikering-
coitrol a. hhal control (def 2). kan; sumber minyak anise. Digunakan sebagai obat untuk
conventional a. hewan percobaan yang belum dipelihara kehilangan nafsu makan, batuk, dan bronkhitis; dalam ayuroeda,
dalam kondisi gnotobiotik. digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi.
decerebrate a. hewan percobaan yang telah mengalami de- an.is.ei.ko.nia (an"is-i-ko'ne-e) lanis- + eik6nbayangan + -ial
serebrasi; hewan seperti ini memperlihatkan ekstensi kaku pada keadaan berupa bayangan okular suatu objek ketika dilihat
tungkainya, dengan kontraksi tonik yang kuat pada otot eks- dengan satu mata berbeda ukuran dan bentuknya dari yang
tensor dan beberapa otot fleksor. Lihat juga decerebrate, dan lihat dilihat dengan mata lain.
decer ebrate rigidity, dib aw ah rigidity. an.is.ei.kon.ic (an"is-i-kon'ik) berkenaan dengan atau mengo-
experimental a. hewan yang digunakan sebagai subjek pro- reksi aniseikonia.
sedur percobaan dalam laboratorium. o-an.is.i.dine (e-nis'i-den) suatu amina aromatik berminyak
Houssay a. hewan percobaan yang dihilangkan kelenjar hipo- kuning sampai merah yang digunakan sebagai zat antara kimia
t;:;i7iO^"Oteasnya;IlhatHoussayphenomenon,dibawahphe- dalam pembuatan pewarna azo; merupakan iritan kuat dan
karsinogen.
hyperphagic a. hewan percobaan dengan sel-sel nucleus an.is.in.di.one (an"is-in-di'5n) antikoagulan indanedione yang
ventromedialis hypothalami yang telah dirusak sehingga meng- diberikan secara oral, digunakan bila derivat coumarin tidak
hilangkan kepekaan mengenai kapan seharusnya hewan dapat digunakan. Bekeria dengan menghambat sintesis faktor
anls'mus 107 an'ky'lo'glos'sia
an.iso.mer.ic (an-i'so-mer'ik) tidak isomerik.
an.iso.met.rope (an-i"so-met'rop) seseorang dengan anisome-
tropia.
an.iso.me.tro.pia(an-i"so-me-tro'pe-e) fan- + \:un. isometros
ukuran yang sama + -opia) penyimpangan refraksi berupa
berbedanya daya refraksi antara kedua mata.
an.iso.me.trop.ic (an-i"so-m6-ho'pik) berkenaan dengan atau
ditandai dengan anisometropia.
An.iso.mor.pha (an-i"so-mor'fe) suatu genus serangga.
A- buprestoi'des tongkat berjalan; suatu spesies serangga
orthoptera yang dapat mengeiuarkan suatu cairan iritatif.
' I Anisokoria; juga tampak heterokromia iris. an.iso.pho.ria (an"i-so-for'e-e) [aniso- + phoria] keadaan berupa
berbedanya keseimbangan otot vertikal pada satu mata.dengan
mata yang lain sedemikian rupa sehingga garis visual tidak
koagulasi yang bergantung vitamin K (protrombin dan faktor terletak pada bidang horizontal yang sama.
V[, IX, dan X) dan protein C dan S di hati. an.iso.pia (an"i-so'pe-e) faniso- + -oplal ketidaksamaan peng-
anis.mus (e-niz'mes) kontraksi otot lurik pada diaphragma pel- lihatan pada kedua mata.
vis, yang normalnya relaksasi saat seseorang mengejan an.iso.pi.esis (an-i"so-pi-e'sis) laniso- + -piesisl variasi atau
untuk defekasi; mengakibatkan konstipasi. Disebut lttga pelztic ketidaksamaan tekanan darah yang terukur pada bagian tubuh
floor dyssynergin. yang berbeda.
anis(ol' fYun. anisos tidak sama, tidak rata] bentuk gabung yang an.iso.poi.ki.lo.cy.to.sis (an-i"so-poi"kilo-si-to'sis) adanya
berarti tidak sama atau tidak mirip. eritrosit dengan ukuran dan bentuk yang abnormal dalam
an.iso.ac.com.mo.da.tion (an-i"so-e-kom"e-da'shen) perbe- darah; anisositosis dengan poikilositosis.
daan kapasitas akomodasi antara kedua mata. an.i.sos.mot.ic (an"i-soz-mot'ik) tidak mempunyai tekanan
an.iso.chro.ma.sia (an-i"so-kro-m a' zhe) laniso- + Yun. chr6mn osmotik yang sama atau tidak mengandung konsentrasi efektif
warna] kondisi dengan zona perifer eritrosit saja yang betwarna; komponen osmotik aktif yang sama.
terlihat pada beberapa bentuk anemia. Disebut jlga aniso- an.iso.spore (an-i'so-spor") faniso- + sporef 1. spora seksual, jantan
chromia. dan betina, yang berbeda ukuran atau bentuk. 2. spora aseksual
an.iso.chro.mat.ic (an-i"so-kro-mat'ik) faniso- + chromatic yang dihasilkan oleh organisme heterospora. Llhat isospore.
warna] 1. tidak seluruhnya berwarna sama. 2. berkenaan dengan an.isos.po.rous (an"i-sos'pa-ros) mempunyai anisospora.
darutan yang digunakan untuk menguji buta warna, mengan- an.isos.then.ic (an-i"sos-then'ik) laniso- + sthenicl tidak mem-
dung dua pigmen yang dapat dibedakan baik oleh mata normal punyai kekuatan yang sama; merujuk pada otot-otot yang
maupun yang buta warna. Cf . pseudoisochromatic. berpasangan.
an.iso.chro.mia (an"i-so-kro'me-e) fnniso- + chrom- + -ial nniso- an.iso.ton.ic (an-i"so-ton'ik) 1. memperlihatkan variasi dalam
chromasia. tonisitas atau tegangan. 2. mempunyai tekanan osmotik yang
an.iso.co.ria (an-i"so-kor'e-a) faniso- + cor- + iaf ketidaksamaan berbeda dari tekanan osmotik larutan pembanding.
diameter pada kedua pupil. an.isot.ro.pal (an"i-sot'ro-paI) anisotropic.
an.iso.cy.to.sis (an-i"so-si-to'sis) [aniso- + cyt- + -osls] adanya an.iso.trop.ic (an-i"so-tro'p1k) laniso- + tropicl 1. mempunyai
eritrosit di dalam darah dengan ukuran yang sangat bervariasi; sifat yang berlainan pada arah yang berbeda, seperti pada sem-
lihat juga mflcrocythemin dan microcythemia. Disebrt juga barang unit yang tidak mempunyai simetri sferis. 2. membias
anisopoikilocytosis. dua kali atau mempunyai kekuatan polarisasi ganda.
an.iso.dac.ty.lous (an"i-so-dak'ts-1ss) faniso- + dactylo- + -ousl an.i.so.tro.pine meth.yl.bro.mide (an-i"so-tro'pen) antiko-
mempunyai jari-jari yang tidak sama panjang antara kanan dan linergik yang diberikan secara oral yang menghasilkan relaksasi
kiri. otot polos visera dan digunakan sebagai tambahan pada peng-
an.iso.dac.ty.ly (an-i"so-dak'to-le) suatu kondisi yang di- obatan ulkus peptikum.
tandai dengan keadaan jari-jari yang tidak sama panjang antara an.isot.ro.py (an"i-sot're-pe) derajat atau keadaan anisotropik.
kanan dan kiri. an.is.trep.lase (an-is-kep'1as) agen trombolitik, terutama di-
an.iso.di.a.met.ric (an-i"so-di"e-met'rik) ditandai dengan di- gunakan untuk menghilangkan oklusi pembuluh koroner
mensi yang berbeda pada diameter yang berbeda. terkait infark miokardium; diberikan secara intravena.
an.iso.dont (an-i'so-dont) lanis- +Yun. odous gigi] 1. seseorang an.i.su.ria (an"i-su're-e) fanis- + -urial kondisi yang ditandai
dengan gigi-gigi yang iidak sama dan asimetrik. 2. hewan dengan keadaan oliguria dan poliuria secara bergantian.
dengan gigi-geligi yang iregular dan asimetrik, seperti pada ani.tis (a-ni'tis) anusitis.
reptilia tertentu. ani.trog.e.nous (a"ni-troj'e-nes) tidak mengandung nitrogen.
an.iso.gam.ete (an-i"so-gam'et) sebuah gamet dengan ukuran Anitsch.kow lihal Anichkoa.
dan struktur yang tidak sama dengan gamet lain yang bersatu an.kle (ang'kel) [A.5. ancleow] 7. articulqtio talocruralis. 2. regio
dengannya. Lihat macrogamete dan microgamete. sendi pergelangan kaki (articulatio talocruraiis). 3. talus.4. hock.
an.iso.ga.met.-c (an-i"so-ge-met'ik) ditandai dengan pemben- tailors'a. bursa abnormal di ujung bawah fibula pada para
tukan gamet-gamet dengan ukuran dan struktur yang berbeda. penjahit karena tekanan akibat duduk di lantai dengan kaki
an.isog.a.mous (an"i-sog'o-mes) mempunyai unsur-unsur bersila.
konjugagi (gamet) dengan ukuran dan struktur yang berbeda. ankyf(ol- [Yun. ankylos bengkok atau tidak lurus] bentuk ga-
an.isog.a.my (an"i-sog'e-me) faniso- + Y ur.. gamls perkawinan] bung yang berarti bengkok, atau menunjukkan fusi atau
pada pengertian yang sempit, fertiiisasi gamet betina yang besar adhesi.
dan motil oleh gamet jantan yang kecil dan motil; istilah ini lebih an.ky.lo.bleph.a.ron (ang"ke-io-bief'a4on) InnWIo- + Yun.
sering digunakan untuk menunjukkan penyatuan seksual dua blepharon kelopak matal perlengketan tepi-tepi siliar kelopak
gamet yang tidak sama (heterogami), terutama pada organisme mata satu sama lain.
tingkat rendah. a. filifor'me adna'tum perlengketan kongenital tepi kelopak
an.iso.ico.nia (an-i"so-i-ko' ne-e) aniseikonia. mata atas dan bawah karena adanya pita filamentosa.
an.iso.kary.o.sis (an-i"so-kar"e-o'sis) faniso- + kary- + -osisl an.ky.lo.chei.lia (ang"ks-1o-ki'1e-o) fanlcylo- + cheilo- + -ial
ketidaksamaan ukuran inti sel. perlengketan bibir satu sama lain.
An.iso.Io.bis (an-i"so-1o'bis) suatu genus kumbang, earwigs. an.ky.lo.col.pos (ang-ko-lo-kol'pos) fanlcylo- + \un. kolpos va-
Bentuk nimfa dan dewasa A. euborel'lia (Lucas) merupakan hos- ginal atresia atau imperforasi vagina.
pes perantara untuk cacing parasitik pada hewan dan manusia. an.ky.lo.dac.ty.fy (ang"ke-1o-dak'te-le) [anlcylo- + Yrn. daktylos
an.iso.mas.tia (an-i"so-mas'te-e) faniso- + mast- + -lal ketidak- jaril fusi atau perlengketan jari tangan atau kaki antara jari satu
samaan ukuran pal.udara. dengan yang lain. Cf . syndactyly.
an.iso.me.lia (an-i"so-me'1e- a) faniso- + -melia] ketidaksamaan an.ky.lo.glos.sia (ang"ks-1o-glos'e-e) lankalo- + glossa + -ial
ekstremitas antara kanan dan kiri. pergerakan lidah yang terbatas, menyebabkan kesulitan bicara.
an.ky.lo'poi.et.ic 108 an'ode
Disebut juga adherent tong,ue, lingua
frenata, dan tonguelie. Lihat an.ne.lide (an'e{id) jenis sel memiliki konidia yang
iuga complefe a- dan partial a. dibentuk pada konidiogenesis ,yang
blastlk, memiliki banyak parui
complete a. ankyloglossia akibat fusi antara iidah dan dasar
mulut.
mirip cincin di sekeliling ujungnya yang disebabkan^oleh
pelepasan konidia berfurut-turut.
partial a. ankyloglossia akibat frenulum linguae yang pendek an.nex.in (e-nek'sin) setiap protein dalam famili protein
atau frenulum yang melekat terlalu dekat den"gan
"terlalu liaah. pengika t-fosfolid bergantung --ar-, y ang empat atau d'elapan
a. supe'rior ";r*"g"l rur.ryu
_hubungan taklazim berupa ulangan (repeat) pada sekitar 70 u"um u-i.rorrva memiliki
perlengketan lidah pada palatum, kadang dengan deformitas
struktur primer yang yma p1d_a regio C_terminii. furrgrlrryu
pada ekstremitas.
diduga untuk mediasi shyll kalsli:m intraseluler, ag"regisi
an.ky.lo.poi.et.ic (ang,,ke-io-poi-et,ik) [antcyto_ + y un. poiein membran dan vesikel, dan pembentukan kanal ion. Bebeiapl
membuat] menghasilkan atau ditandai deng# ankylosis. ' dl
-
An.ky.lo.pro.glypha (ang,,ka{o-pro _gIiI' ei proteriglypha.
antaranya,menghambat aktivasi fosfolipase Ar, yang berarti'juga
menghambat sintesis prostaglandin din derivat asam arachi_
an.ky.losed (ang'ke-lOzd.y- m"nyu t, ut"u,., mengalarii-obliterasi, donat lain.
seperti pada sendi.
an.ky.lo.ses An.no.na' (e-no'ne) genus pohon dan semak dari famili
.(ang-keJo,sez) bentuk jamak dari ankqlosis. Annonaceae, ditemukan di bigian tropis Amerika. A. muricataL.
an.ky.f o.sis(ang" ke-lo'sis) a m. a n ky l oses un. a nky I os isl
j
[y imobi_ adalahsoursop, sumber buah terkenal yang dapat dimakan.
Irtas dan konsolidasi seb.uah.sendi yang disebabftun Kulit
ol"h p"_ kayu, bua[ dan daun dari berbagai Jp"ri"rrryu digunakan
nyakit, cedera, atau tindakan bedah. biselut uga arthrokleisii.
I dalam pengobatan tradisionat, aan f'qinya mempunyai khasiat
artificial a. arthrodesis.
emetik dan beracun bagi ikan dan seringga.
bony a. penyatuan tulang-tulang pada sebuah sendi melalui an.nu.lar (an'u-ler) fL. annularislberbeniik seperti cincin. Lihat
proliferasi sel tuIang, yung
orseoutluga true
-".,gikibatkan imobilitas total; juga circular.
a.
cricoarytenoid joint a. fiksasi sendi krikoaritenoid akibat
an.nu.f i
(an'u-li) p.l bentuk genitif dan jam ak darj annulus.
radang; ditandai dengan suara serak, batuk, dan
an.nq.le.36y.tic (an,,u{o-a-or,tik) lannulus + aorticfberkenaan
k"Jt"" dengan aorta dan cincin fibrosa jantung pada ostium aortae.
mengeluarkan dahak.
' extracapsular a. ankylosis akibat kekakuan struktur luar
an.nu.lo.plas.ty (an,uJo-plas"te) lainulus + _.plasty) bed,ah
plastik untuk mengoreksi latup jantung dengan memendekkan
simpai sendi.
lingkar annulusnya.
false a. fibrous a.
De Vega a. meiode untuk memperbaiki valva tricuspidalis
lbrgys
a. berkurangnya mobilitas sebuah sendi akibat proli, yang tidak kornpeten dengan_menempatkan serangkaian jahitan
ferasi jaringan fibrosa; disebut
iugafalse o. dan spurious a. purse-string di sekitar arurulus katup untuk me"ngecilkannya
intracapsular a. obliterasi perleiakan sendi yang disebabkan
hingga mencapai ukuran obfuratomya.
oleh penyakit, cedera, atau
tindakir bedah di daiam simpai sendi. Kay a. metode untuk memperbaikivalva fricuspidalis dengan
spurious a. fibrous a.
memperlebar annulus, tetapi sedikit prolaps: dengan menem_
stapedial a.
.fiksasi pijakan tulang stapes pada otosklerosis, patkan beberapa jahitan pada komisura, diun katup posterior
yang menyebabkan tuli kondukrif.
ditarik ke depan menuju daun katup anterior s"hlrrggu l.rus
trae a. bony a.
permukaannya bertambah.
An.ky._Ios._to.ma (ang,,ke-ios,to-me) Ancylostoma.
an.nu.f or.rha.phy (an,,uJo r' a-fe) fannulus + _rrhnphylpentfttp_
an.ky.lo.sto.mi.a.sis (ang,,k+lo_sto_mi' isisl ancvlostominsis.
an suatu cincin hernia atau defek hernia der,gu., pe.4ihita.r.
an.ky.lot.ic (ang,,ke-lot,ik) berkenaan atau diiandai dengan an.nu.lus (an'u-les) gen. dan jam. annuli d, au.i anus cincinl
ankylosis.
cincin atau struktur mirip cincin; daiam ierminologi anatomi
an.ky.lot.o.my (ang"ke-lot, a-me) fankylo_ + iomy] frenotomi
_ resmi, dibaca anulus ITAI, q.v. urrtuk istilah yang Iiduk dite_
unfu k mengoreksi ankyloglossia.
mukan di sini.
an.ky.rin (ang'ks-rin) prot"in membran pada eritrosit dan otak a. cilia'ris orbiculus ciliaris.
yang mengikat spektrin pada_membran
ilasma di tempat kanal a. ova'lis limbus fossae oaalis.
anion. Defek ankirin menyebabkan elliptositosis, sferositosis,
dan piropoikilositosis.
an'nuli tra'cheae cartilagines trachenles.
an.ky.roid (ang'ki-roid) ancyroid. Vieussens a. 1..limbus foisne oaalis.2. ansa subclaztia.
Ano.cen.tor (a"no-sen,tei) genus sengkenit dari famili Ixodidae.
an.lage (ahn-lah'ge, an,Iej) jam. anla'gen lJet.
,,peletakan,l
pri- A- ni'tens
mordium. - spesies sengk-enit cokl'at-kuning yang menjadi
parasit pada kuda, pertama kaii ditemukan aiHinaii Barat dan
AN.MAA merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m kemudian ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan; senf
agregat albumin.
kenit ini menularkan Babesia caballi, agen Jtiologi babesiosis
AN.M.DP merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m
kuda. Disebut j:uga Dermacentor nitens.
medronate.
ANNA.I type 1 antineuronal antibody; lilrat anti-Hu antibody, di ano.chro.ma.sia (an"o-kro-ma,zhs) 1. tidak adanya reaksi pe_
warnaan Iazim dari jaringan atau sel. 2. keadaan yang ditandai
bawah antibody.
dengan gejala penimbunan hemoglobin di pe;ife; eritrosit
ANNA.2 type 2 antineuronal antibody; lihat anti_Ri antibody, di
sehingga bagian tengahnya pucat.
bawah antibody.
an.neal ano.ci.as.so.ci.a.tion (e-no,,se-e-so,.se_a,shen)
fa_1 + L. nocere
(e-nel') 1. memanaskan bahan, seperti kaca atau logam,
membuat cedera + associationfpenumpulan impuls asosiasi
dgnSan pendinginan terkontrol untuk menghilan[kan yang
l-likuti berbahaya; metode anestesi yu.rg di.urr.u.r[ untuk rn"rrrirri]
tekanan internal dan menginduksi suabu derajat'kekerisan,
malkan efek syok bedah.
panas, atau kelunakan yang diingilkan dari bahan itu. 2. mem_
bua.t homogen bahan campuran amalgam dengan mema_ _ ano.ci.ated (s-no'se-at,,ed) dalam keadaan anociassociation.
ano.ci.a.tion (e-no"se-o-a,shan) anociassociation.
dalam oven..3. menghilangkair gas; hhlt degassing,
Trl1l.y^
(def. 2). 4. dalam biologi molekular, niencipiakan asosiasi
ano.coc.cy.ge.al (a"no-kok-sij,e-el) berkenaan dengan anus
atau dan coccyx.
reasosiasi asam nukleat untai tunggal sehingga terbentuk
untf ganda, sering dilakukii dengai"memanaskan dan
mole_ an.o.dal (an'o-del) berkenaan dengan anoda.
\{
dukuh dengan pendinginan.
an.ode (an'od) [Yun. ana- najk + hodos jalanl 1. dalam suatu sel
elektrokimia, elekhoda tempat terjadinya oksidasi, i.e., elektro_
an.nec.tent (s-nek'tent) fL. annectensl menghubungkan atau da positif, daiam sel elektrolit ataubaterai yang bisa diisi ulang.
menggabungkan; dibaca juga annectant.
Anoda merupakan elektroda negatif pada sel"kering yang me_
an.ne.lid (an'e-lid) 1. setiap anggota filum Annelida.2. dari atau
ngeluarkan arus. 2. elektroda positi? dari suatu jat,
berkenaan dengan fiium Anneliia. sJperti
tabung elektron, tabung sinar-x, ian
An ne.li.da i-do) fper,. anneler menyusun menjadi cincin,
(e-nef sel elekkoforesis. Simbol A.
Cf. cathode.
dari L. nnnelus cincin kecil] fiIum inveriebrata metazoa yang
hooded a. dalam radiologi, anoda yang disisipi sebuah perisai
terdiri. dari cacing bersegmer; dan meliputi annelida iaui
tembaga r-rntuk mengatasi masalzrh pema"ncaran'sinar sekunder.
annelida air tawar dan cacing tanah, serta lintah (kelas Hirudinea);
hanya kelas terakhir yang penting untuk bidang kedokteran.
rotating a. dalam radiologi, anoda dalam bentuk cakram
dengan bahan sasaran yang dikuatkan pada pinggirarmya;
ano'derm 109 an'o'mer
anoda ini berotasi terus-menerus sehingga pada safu saat, arus Atrium kiri
Foramen ovale
elektron hanya mengenai sebagian kecil daerah sasaran,
paten
memungkinkan disipasi panas.
ano.derm (a'no-derm) lapisan epitel pada kanalis analis. Atrium kafian
an.od.mia (an-od'me-e) lan-' - Yun. odmebau + -ialnnosmia. Ventrikel kiri
an.odon.tia (an-o-don'she) lan-1 + odont- + -lal tidak ada gigi-
Ventrike| kanan
geligi secara kongenital; dapat melibaikan semua (total a.) a!a,,r
teratdalisasi
hanya beberapa gigi (partial a., hypodontia), baik gigi susu
maupun gigi tetap, atau hanya gigi tetap saja. Lihatjuga Kennedy Ventrikel kanan
classification dan Skinner classification, di bawah classification.
Disebut juga anodontism dan edentia.
partial a. hypodontia.
total a. keadaan yang jarang, ditandai dengan tidak adanya
I Anomali Ebstein, menunjukkan pergeseran daun katup septal dan poste-
rior pada valva tricuspidalis ke dalam ventrikel kanan dan disenai dengan fo-
semua gigi secara kongenital, baik gigi susu maupun gigi tetap. ramen ovale yang paten.
true a., a. ve'ra tidak adanya gigi sama sekali atau sebagian
(hyp odontin) secara kongenital.
an.odon.tism (an" o-don' tiz-em) anodontia. annulus fibrosus; biasanya disertai dengan defek septum
an.o.dyne (an'o-din) lan-| + Yun. odyne nyerif 1. mengurangi atrium. Disebut |uga Ebstein disease.
rasa nyeri. 2. obatyang meredakan rasa nyeri; meliputi opium, Freund a. stenosis apertura thoracica superior karena
me-
morphine, codeine, aspirin, dan lain-lain. . mendeknya iga pertama, menyebabkan berkurangnya pengem-
Ano.geis.sus (a"no-ji-sss) suatu genus pohon dari {amili Com- bangan apeks paru.
bretaceae, yang ditemukan di Asia selatan. A. Iatifo'Iia adalah Hegglin a. May-Hegglin a.
dhaaa, srmber getah ghatti. Jordans a. adanya vakuola lemak dalam sitoplasma granu-
an.oi kis (an-oi'kis) fYun. anoikos tidak memiliki tempat tinggall losit, monosit, dan kadang sel plasma dan limfosi! beberapa
apoptosis yang dipicu oleh pemisahan dari matriks ekstra- orang yang terkena.mengalami distrofi otot, sedangkan yang
selular. lain mengalami iktiosis.
p-anol (a'nol) zat antara dalam produksi estrogen; mudah dipo- May-Hegglin a. gangguan morfologi sel darah yang bersifat
limerisasikan membenfuk zat karsinogenik dan estrogenik aktif. dominan autosomal, ditandai dengan adanya inklusi sitoplas-
Ano.lor (an'o-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi mik berwarna biru yang mengandung-RNA, serupa dengan
butalbital, acetaminophen dan caffeine. badan Dcihle, pada sebagian besar granulosit, disertai d_engan
anom.a.lad (e-nom'e-Iad) sequence(def. 2). trombosit yang abnormal besar dan bergranul sedikit dan,
amniotic band a. Iihat di bawah sequence. kadang, trombositopenia, biasanya tanpa gambaran lain yang
Robin a. Pierre Robin syndrome. khas. Disebut juga Hegglin a.
anomal{ol- lYun. anomalos tidak teratur] bentuk gabung yang Pelger nuclear a., Pelger-Hudt a. Pelger-Hudt nuclear a.,
berarti tidak teratur atau tidak rata. (def. 1).
anom.a.fo.scope (e-nom'e-lo-skop) lanomalo- + -scope] alat Pelger-Hudt nuclear a. 1. defek dominan autosomal pada
yang digunakal untuk menguji anomali penglihatan warna neutrofil dan eosinofil; inti beriobus dua atau berbenhtk dumb-
dengan meminta subjek mencocokkan garis-garis spektrum bell dan mempunyai struktur kasar dan bergumpal. Disebut juga
yang bertumpang-tindih. Pelger nuclear a. dan Pelger-Hudt a. 2. kondisi didapat dengan
anom.al.ot.ro.phy (e-nom"e1-ot'ro-fe) lanomalo- + lrophy) ke- perubahan yang sama dengan yang terlihat pada kelainan yang
lainan nutrisi. ditentukan secara genetik di atas, terjadi pada tipe anemia dan
anom.a.lous (a-nom'e-les) fY.un. anomalos] tidak teratur; ditan- leukemia tertentu.
dai dengan penyimpangan dari susunan alaminya. Digunakan Peters a. suatu defek perkembangan pada struktur di sekitar
khusus untuk defek kongenital dan herediter. camera oculi anterior, ditandai dengan kekeruhan kornea dan
anom.a.ly (e-nom'e-Ie) lY un. anomalial penyimpangan menco- (kadang) perlekatan iris, 1ensa, dan kornea; sering kali disertai
lok dari standar normalnya, terutama akibat defek kongenital. dengan defek lail" seperti dwarfisme dan retardasi mental.
Alder a., Alder constitutional granulation a., Alder- Poland a. lihat di bawah syndrome.
Reilly a. suatu keadaan dominan autosomal berupa adanya Rieger a. anomali perkembangan yang terdiri dari embriotok-
leukosit seri mielositik, dan kadang seluruh leukosit, yang son posterior, hipopiasia stroma iris, dan (biasanya) glaukoma.
mengandung granul azurofil kasar ( Alder-Reilly bodies) ;biasany a Ltl-nt jr:ga anterior chamber cleaoage syndtome, dibawah syndrome.
tidak penting secara klinis, tetapi kadang terkait dengan Uhl a. hipoplasia kongenital pada miokardium ventrikel
sindrom Hurler atau kondisi patologis lain. kanan, mengakibatkan penurunan curah jantulg kanan.
Aristotle a. jika jari pertama dan kedua disilangkan dan se- Undritz a. hereditary hypersegmentation of netrophils; lihat di
buah pensil ditempatkan di antaranya, pengidapnya merasakan baw ah hy pe rsegm e ntat ion.
dua pensil. an.o.met (an'o-mer) lana- + -meref sepasang diastereoisomer
Axenfeld a. anomali perkembangan yang terdiri dari embrio- siklik sebuah gula atau glikosida, hanya berbeda konfigurasi
tokson posterior dan tonjolan iris pada cincin Schwalbe. Disebut pada atom karbon pereduksi dan dihasilkan dari titik simetri
juga arcus juz.tenilis, posterior embryotoxon, dan posterior embryo- baru yang tercipta oleh pembentukan cincin; dinamakan ct- dan
toxon of Axenfeld.Lihaljuga anterior chamber cleaaage syndrome, di
bawah syndrome.
body sblk a. limb-body wall complex.
Ch6diak-Higashi a., Ch6diak-Steinbrinck-Higashi a.
lihat di bawah syndrome.
chromosomal a., chromosome a. lihat di bawah aberration.
collie eye a. suatu defek okular resesif autosomal yang terlihat
pada anjing collie dan beberapa ras lain, ditandai dengan daerah
hiperplasia koroid di sebelah lateral discus opticus, kadang dengan
koloboma, ablasi retina, dan perdarahan intraokular.
congenital a. anomali perkembangan yang tampak sejak lahir; 'l' cHzoH
H
dapat berupa malformasi, disrupsi, deformasi, atau displasia.
developmental a. 1. kelainan struktur tipe apa pun. 2. defek Ho.ft;f;g-o1
B l, ftfo.
HO
yang terjadi akibat perkembangan embrio yang tidak sempurna.
Ebstein a. suafu malformasi valva tricuspidalis, daun katup
septal dan posterior menempel ke dinding ventrikel kanan
hingga derajat yang bervariasi, menghasilkan defisiensi trikus- I Anomer o- dan B- glukosa: (A) o-D-glukopiranosa; (B) B-D-glukopiranosa
pid, dan daun anteriomya masih tetap menempel normal pada Gugus hidroksil yang membedakan keduanya ditandai dengan kotak.
an'o'mer.ic 1 to an'or'tho'pia
B- untuk menunjukkan posisi gugus hidroksil, apakah dibawah Spesies Anopheles pembawa-malaria
(cr) atau di atas (B) bidang cincin tersebut.
an.o.mer.ic (an"o-mer'ik) berkenaan dengan suatu anomer; I subg"nrs l,n'opnihi I

A. (A.) artthtoqphagj
merujuk pada atom karbon pereduksi pada suatu anomer.
ano.mia (e-no'me-e) anomic aphasia. I A, (4.) atlqpaiius l

an.onych.ia (an"o-nik'e-a) la.n-t + onych- + -lal tidak adanya satu


I ,q,frq.j eateo,/C i

A,6,i trqncronii l
kuku atau lebih. I A.(A) aanpp tris l

anonolrmauS (o-non'i-mes) tanpanama; innominate.


ano.per.i.ne.al (a"no-per-i-ne'ei) berkenaan dengan anus dan
Perineum.
Anoph.e.Ies (a-nof'e{ez) [Yw. anophel€s menyakitkan] 1. suatu
genus besar nyamuk dalam tribus Anophelini, subfamiii Ano-
phelinae, ditandai dengan palpi yang ramping panjang, hampir
sama panjang dengan proboscis, dan tubuhnya membentuk
sudut dengan permukaan hinggapnya, sementara kepala dan
proboscis segaris dengan tubuhnya. Banyak spesies di antaranya
merupakan vektor malaria, dan beberapa adalah vektor Wrl-
chereria bancroftl. Anopheles telah dibagi lagi menjadi beberapa
subgenus, melip:u!i Cellia, Kerteszia, Ny ssorhynchus, dan satt sib-
genus yang dinamakan Anopheles.2. subgenus dalam genus
Anopheles.
Anoph.e.li.nae (e-nof"ali'ne) subfamili nyamuk dalam famili
Culicidae. Mencakup satu tribus, Anopheiini, yang meliputi ge-
nus Anopheles dan Chagasia.
anop.e.line (e-nof'e-1en) berkenaan dengan atau disebabkan
'oleh nyamuk tribus Anophelini.
Anoph.e.li.ni (e-nof"e-li'ni) tribus nyamuk dalam subfamili
Anophelinae; genus yang penting dalam dunia kedokteran
meliputt Anopheles dan Chagasin.
anoph.e.lism (a-nof"e-liz-sm) infestdsi suatu wilayah oleh nya-
muk tribus Anophelini.
an.o.pho.ria (an-o-for'e-e) fYun. ano ke atas + Yun. pherein mel:rr'
bawal hyperphoria.
an.oph.thal.mia (an"of-thal'me-e) fan-1 + ophthalm- + -lal defek
perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya mata sama dengan anus imperforatus atau malformasi anorektal lainnya.
sekali (jarang) atau ada mata yang tersisa. Disebut juga Pefia procedure.
an.oph.thal.mos (an"of-tha1'mos) anophthalmia. ano.rec.tum (a"no-rek'tem) fnnus + rectum] anus dan rektum
ano.pfas.ty (a'no-plas"te) [anus + -plasty] operasi plastik atau yang dipandang sebagai satu kesatuan.
restoratif pada anus. ano.ret.ic (an"o-ret'ik) anorectic.
An.op.lo.ceph.a.Ia (an" op'Io-sef'e{e) fYun. nnoplos tidak ber- an.orex.ia (an"o-rek'se-a) [Yun. "ketiadaan selera makan"]
senjata + Yun. kephale kepala] genus cacing pita dalam famili tidak ada atau kehilangan selera makan.
Anoplocephaiidae, ditemukan pada kuda. a. -cachexia anorexia-cachexia syndrome.
An.op.lo.ce.phal.i.dae (an"op'lo-se-faf ide) famili cacing a. nervo'sa [DSM-[V] gangguan makan yang terutama dialami
pita berukuran sedang atau besar dalam ordo Cyclophyllidea, wanita, biasanya dengan onset pada masa remaja, ditandai
subkelas Cestoda, umumnya merupakan parasit pada berbagai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan minimal
hewan herbivora dan manusia. Genus yang penting dalam yang normal, ketakutan yang hebat terhadap penambahan berat
dunia kedokteran dan kedokteran hewan adalah Anoplocephala, atau menjadi gemuk, dan gangguan citra tubuh yang me-
Bertiella, Moniezia, P aranoplocephala, dan Thy sanosoma. nimbulkan perasaan menjadi gemuk atau perasaan mempunyai
An.o.plu.ra (an"o-p1oo're) fYun. anoplos tidak bersenjat a + oura lemak di daerah tertelrtu, sekalipr.rn sebenarnya kurus luar biasa,
ekor] ordo serangga, tuma pengisap, yang ditandai dengan kepercayaan terhadap penilaian diri yang tidak semestinya
cakar dan mulut pengisap; genus yang penting dalam kedokter- terhadap berat atau bentuk badan, dan amenore. Gambaran yang
an atau kedokteran hewan meliputi Haematopinus, Linognathus, menyertainya sering meliputi penyangkalan bahwa dirinya sakit
P ediculus, Phthirus, P olyplax, dan S olenopotes. dan penolakan terhadap psikoterapi, gejala depresi, penunman
an.or.chia (an-or'ke-e) kelainan kongenital berupa tidak ada- libido yang nyata, dan obsesi atau perilaku aneh terhadap
nya testis pada pria; bisa unilateral atau bilateral. Lihat juga makanan, seperti penimbr.rnan. Gangguan ini dibagi menjadi dua
hypogonadism dan aanishing testes syndrome. Disebut juga subtipe; npe restricting, penurunan berat badan terutama dicapai
anorchidism dan anor chism. melalui diet atau latihan, dan tipe binge-eating/pur ging, pen:unrtan
an.or.chic (an-or'kik) onorchid (def. 1). berat badan disertai perilaku makan/muntah tak-terkendali yang
an.or.chid (an-or'kid) [an] + orchisl 1. tidak memiliki testis atau berlangstnrg rutin; tipe yang terakhir menyerupaibulimia neraosa,
testis tidak berada dalam scrotum; disebut juga anorchic dan yang tidak ditegakkan diagnosisnya kalau ada anorexin neruosa.
anprchidic. 2. pna yang tidak mempunyai testis atau yang a69.1s;.f.a6t (an"o-rek'se-ent) anorectic (def. 2).
testisnya tidak berada dalam scrotum. ano.rex.ic (an"o-rek'sik) anorectic.
an.or.chid.ic (an"or-kid'ik) anorchid.(def . 1). ano.rex.i.gen (an"o-rek'si-jen) [an or eksia + -gen] anor ect ic (def . 2).
an.or.chi.dism (an-or'ki-diz" am) anor chia. ano.nex.i.gen.ic (an"o-rek"sijen k) [anoreria + -genicl 1. menimbul-
an.or.chism (an-or'kiz'em) anorchiq. kan anoreksia, atau menurunkan nafsu makan. 2. anorectic (def.2).
ano.rec.tal (a"no-rek'te1) berkenaan dengan anus dan rektum an.or.gan.ic (an"or-gan'ik) merujuk pada jaringan (e.g. tulang)
atau dengan daerah pertemuan antara keduanya. yang bahan organiknya telah dihilangkan.
ano.rec.tic (an"o-rek'tik) fYun. anorektos tidak mempunyai an.or.gas.mi a (an" or-gaz'me-e) ketidakmampuan atau kega-
selera unfukl 1. berkenaan dengan anoreksia; tidak mempunyai galan mengalami orgasme.
selera makan. 2. zat yang mengurangi nafsu makan. Disebut an.or.gas.my (an-oi-gaz'me) lanl + orqasml anorgncmin.
juga anoretic, anorexic, anorexiant, anorexigen, dan anorcrigcnic. an.or.thog.ra.phy (an"or-thog-rr-fe) lon,l + ortho- + graphyl
ano.rec.ti.tis (a"no-rek'ti'tis) radang anorektum. agraphin.
ano.rec.to.plas.ty (a"no-rek'to-plas"te) fano- + rectoplastyf be- an.or.tho.pia (an"or-tho'pee) lan^1 + ortho- + -oplal 1. distorsipeng-
dah plastik pada anus dan rektum. lihatary garis lurus tampak sebagai garis lengkung atau sudut,
posterior sagittal a. teknik pembedahan plastik untuk dan simetri objek tidak bisa dipersepsikan dengan tepat.2. stra-
membuat anus dan rektum yang fungsional pada pasien anak bismus.
an'or'tho'scope ttt an'tag'o'nism
an.or.tho.scope (an-or'the-skop) [arf + ortho + -scope] alat a. cervica'lis [TA] sebuah loop sarafdi leher yang menyarafi
untuk menggabungkan dua gambar yang terpisah menjadi satu otot infrahyoid dan yang memunculkan radix anterior (supe-
bayangan visual yang sempurna. rior), yang berhubungan dengan nervus hl?oglossus (dan
ano.scope (a'ns-skop) lanus + -scope] spekulum untuk me- sebenarnya tersusun dari serat-serat saraf servikal kedua atau
meriksa anus dan rekfum bagian bawah. pertama), dan radix inferior (nervus descendens cervicalis),
anos.Go.py (a'nos'ko-pe) pemeriksaan anus dan rekfum bagian yang berhubungan dengan saraf seffikal kedua dan ketiga.
bawah dengan menggunakan anoskop. Disebut juga loop ofhypoglossal nelae.
ano.sig.moi.do.scop.ic (a"no-sig-moi"do-skop'ik) berkena- a. lenticula'ris [TA] jaras serat-saraf kecil yang terdapat phda
an dengan anosigmoidoskopi. giobus pallidus nuclei lenticularis dan berjalan mengelilingi tepi
ano.sig.moi.dos.co.py (a"no-sig-moi-dos'ke-pe) lanus + sig- medial capsula interna untukbergabung dan bercampur dengan
moid + -scopyl pemeriksaan endoskopi pada anus, rektum, dan serat fasciculus lenticularis, beberapa di antaranya bersinaps
colon sigmoideum. dengan sel di nucleus subthalamicus, nuclei campi perizonalis
an.o6.mat.ic (an" oz-mat' ik) fan-1 + osmasticf anosmic. (zona H Forel), dan zona incerta, dan yang lain berlanjut ke nu-
an.os.mia (an-oz'me-e) fan-t + osm-l + -la] hilangnya sensasi clei ventrales thalami.
penciuman; disebut juga anosphresia dan olfactory anesthesia. a. nephro'ni bagian tubulus renalis yang panjang dan ber-
a. gustato'ria hilangnya kemampuan untuk menghidu aro- bentuk huruf U, berjalan melalui medula dari ujung tubulus
ma makanan. contortus proximalis ke pangkal fubulus contortus distalis.
preferential a. hilangnya kemampuan menghidu bau ter- Diawali dengan descending limb yang mempunyai segmen ber-
tentu saja. dinding tebal yang disebut proximal straight tubule, diikutr
a. respirato'ria kehilangan penciuman akibat obstruksi hi- dengan ascending limb, kadang meliputi ujung distal tubulus
dung. yang menipis dan selalu berakhir dengan segmen berdinding
an.os.mic (an-oz'mik) berkenaan dengan atau ditandai dengan tebal yang disebut distal straight tubule. Lengkung ini bervariasi
anosmia; disebut juga an osmatic. panjang segmennya menurut lokasinya di ginjal. Disebut juga
ano.sog.no.sia (an-o"so-no'zhe) ln-1 + noso- + gnosin)ketidak- loop of Henle.
pekaan atau pengingkaran terhadap defisit neurologis, seperti a. pedunculatris [TA] ansa peduncularis: rangkaian kom-
hemipiegia; lihat juga Anton syndrome, di bawah syndrome, dan pleks serat-serat saraf yang menghubungkan nucleus amyg-
asomatognosia. dalae, area piriformis, dan bagian anterior hypothalamus, dan
an.os.phre.sia (an"os-fre'zhe) fan-I + osphresi- + -iaf anosmia. berbagai nukleus di thalamus. Berkas serat ini berjalan di bawah
ano.spi.nal (a"no-spi'nel) berkenaan dengan anus dan medula capsula interna, yaitu pedunculus thalamicus inferior.
spinalis. a. subcla'via [TA] ansa subclavia: filamen saraf yang berjalan
an.bs.teo.pla.sia (an-os"te-o-pla'zha) lan-1 + osteo- + -plasia) di anterior dan posterior arteria subclavia untuk membentuk
pembentukan tulang yang tidak sempurna. simpul yang menghubungkan ganglion cervicale medium dan
an.os.to.sis (an"os-to'sis) fan} + osteo- + -osis] pembentukan ganglion cerVicale inferius; disebut jtga a. of Vieussens dan
tulang yang tidak sempurna. Vieussens annulus.
an.otia (an-o'sha) lan: + ot- + -la] kelainan kongenital berupa a. of Vieussens a. subclaaia.
tidak adanya satu atau kedua telinga luar. a. vitelli'na vena embrional dari saccus vitellinus ke vena
ano.tro.pia (an"o-tro'pe-e) lano- + Yun. trepein mernbelokl kea- umbilicalis.
daan berupa sumbu visual yang cenderung lebih tinggi dari irlr.sd€ (an'se) [L.] bentuk genitif dan jamak dari ansa.
objek yang dilihat. An.said (an'sad) merek dagang untuk preparat flurbiprofen.
an.otus (an-o'tes) lan-1 + ot- + -ousf fetts tanpa telinga luar. an.sate (an'sat) [. ansatus, dari ansa tangkai] mempunyai
ano.ure.thral (a"no-u-re'thre1) berkenaan dengan atau meng- tangkai; berbentuk loop.
hubungkan antara anus dan urethra. Disebut juga urethroanal. Ans.bach.er unit (ahns'bahk-er) [Stefan A nsbacher, ahlibiologi
ANOVA anahlsis of r)ariance. Jerman-Amerika, lahir tahun 19051 lihat di bawahunit.
ano.vag.i.nal (a"no-vaj'i-nel) berkenaan dengan atau menghu- an.ser.iner (an'sar-rn)[L. anser angsa] berkenaan dengan atau
bungkan anus dan vagina. mirip angsa.
an.ova.ria (an"o-var'e-a) anoaarism. an.ser.ine' (an'sar-en) fL. anser angsa] dipeptida yang berkaitan
an.ovar.i.an.ism (an"o-var'e-en-iz-em) anoaarism. dengan karnosin, tersusun dari B-alanin dan histidin termetilasi;
an.ovar.ism (an-o'vsr-iz-em) [an-1 + oz:aryl tidak adanya ova- pertama kali ditemukan pada otot angsa dan terdapat juga di
rium; lihat juga hypogonadism danTurner syndrome. Disebu! juga otot rangka burung dan beberapa mam,malia, selain manusia.
anoaarianism, an.se.li.nus (an"sa-ri-nes) lL.l anserine' .

ano.ves.i.cal (a"no-ves'i-ko1) berkenaan dengan atau menghu- an.si.form (an'si-form) berbentuk loop.
bungkan anus dan vesica urinaria. An.so.ly.sen (an"soJi-ssn) merek dagang untuk preparat pen-
an.ov.u.lar (an-ov'u-ler) anoaulatory. tolinium tartrate.
an.ov.u.la.tion (an"ov-u-la'shen) tidak adanya ovulasi. AN-Sul.lur Gol.loid (sul-fer kol'oid) merek dagang untuk set
1n.ey.u.la.t6.ry (an-ov'u-le-tor"e) tidak disertai pengeluaran preparat technetium Tc 99m sulfur colloid.
oosit. anl. nnteriot.
anox.ia (e-nok'se-e) tidak ada oksigen sama sekali; sering digu- anl- lihat anti-.
nakan bergantian dengan hypoxia, yang berarti berkurangnya ant (ant) salah satu dari beberapa serangga merayap dalam
suplai oksigen ke jaringan. famili Formicoidae. Lihat Formica dan Solenopsis.
altitude 9.. lihat di bawah sickness. fire a.
1. setiap semut genus Solenopsis. 2. setiap semut dengan
anemic d.
anoksia yang disebabkan oieh berkurangnya jum- sengatan yang sangat sakit.
lah hemoglobin atau eritrosit di dalam darah. C l. anemichypoxia. An.ta.buse (an-te-b[s) merek dagang untuk preparat disulfiram.
anoxic a, anoksia akibat gangguan pada sumber ok$igen. Cf. ant.ac.id (ant-as'id) [ant- + acid] 1. melawan keasaman. 2. zatyang
hypoxic hypoxitt. melawan atau menetralkan keasaman, biasanya pada lambung.
histotoxic a. istilah khusus untuk hipoksia histotoksik yang An.ta.gon (an'ts-gon) merek dagang untuk preparat ganirelix
berat. acetate.
myocardial a. kegagalan aliran darah koroner untuk meme- an.tag.o.nism (an-tag'e-niz"em) [Yun. antagonisma pertempur-
nuhi kebu tuJlan miokardium. an] oposisi atau pertentangan antara dua ha1 serupa, seperti
a. neonato'rum anoksiapadabayibarulahir. antar-otot, antar-obat, atau antar-organisme; cf . antib ios is.
stagnant a. istilah khusus untuk hipoksia menetap yang berat. bacterial a. efek antagonistik (menghambat) satu bakteri ter-
anox.i.ate (e-nok'se-at) membuat keadaan menjadi anoksia. hadap bakteri lainnya, timbul karena produksi antibiotik
anox.ic (a-nok'sik) berkenaan atau ditandai dengan anoksia. (antibiosis) bakteri tersebut atau karena memenangkan kom-
ANP atrial natriuretic peptide. petisi dalam penyerapan nutrien.
ANS anterior nasal spine; autonomic neraous system. metabolic a. interferensi metabolisme atau fungsi senyawa
an.sa (an-se) gen. dan jam. an'saefL."tangkai"l /oop atau struktur kimia tertentu oleh senyawa lain yang strukturnya sangat mirip;
yang menyerupai /oop. kemiripan struktur merupakan dasar bagi interferensi tersebut.
an'tag'o'nist 112 an'te'pros'tate
ant.af .ka.line (ant-al'ke-hn) [ant- + alkali] 1. menetralkan keba-
saan. 2. zat yang menetralkan basa.
ant.aph.ro.di.si.ac (ant"af-ro-diz'e-ak) 1. menghilangkan na-
luri seksual. 2. agen yang menenangkan impuls seksual; disebut
juga anterotic.
m. tricep$ brachii ant.ap.o.plec.tic (ant"ap-o-plek'tik) lant- + apopleticl 1.. mere-
dakan atau mencegah stroke (apopleksi). 2. agen yang mengom-
pensasi stroke. Dieja'pga antiapoplectic.
ant.arth.rit.ic (ant"ahr-thrit' ik) antiarthritic.
ant.as.then.ic (ant"as-then' Lk) lant - + asthenicl 1. mengompen-
sasi kelemahan, atau memulihkan kekuatan. 2. agen yang
mengompensasi kelemahan dan memulihkan kekuatan.
I Antagonis. Musculus triceps brachii mengekstensi lengan bawah pada ant.asth.mat.ic (ant"az-mat' ik) lant- + asthmaticl antiasthmatic.
siku, sedangkan m. biceps brachii, antagonisnya, memfleksikan siku. ant.atroph.ic (ant"e-tro'fik) mengoreksi atau menekan per-
kembangan atrofi.
an.taz.o.line (an-taz'o-lEn) turunan etilendiamina yang digu-
Unfuk berbagai bentuk interferensi semacam itu, lihat di bawah nakan sebaga i a ntifListamin.
inhibition, a. hydrochloride garam hidroklorida dari antazoline, yang
an.tag.o.nist (an-tag'e-nist) [Yun. antag-onistds lawan] 1. zat digunakan secara topikal untuk iritasi minor pada kulit'
yang cenderung rneniadakan kerla za! yang lain, seperti suatu a. phosphate [USP] garam fosfat dari antazoline, yang digu-
obat yang berikatan dengan reseptor sel tanpa menghasilkan nakan secara topikal pada mata dalam pengobatan konjung-
respons biologis, dengan menghalangi pengikatan zat-zat yang tivitis alergika.
dapat menghasilkan respons 7to. 2. antagonistic muscle. 3. gigi ante. [L. ante sebeltmf awalan yang berarti sebelum atau di
pada satu rahang yangberartikuiasi dengan gigi di rahang lain. depan.
. aldosterone a. kelompok senyawa yang menghalangi kerja an.te.bra.chi.um (an"te-bra'ke-em) fante- + L.. brachium le-
aldosteron dan berfungsi sebagai diuretik hemat-kalium; ber- ngan] [TA] bagian ekstremitas atas tubuh antara siku dan per-
saing dengan aldosteron untuk memperebutkan situs reseptor gelangan tangan; disebut juga forearm.
sehingga menghalangi pertukaran natriurn dan kalium yang an.te.car.di.um (an"te-kahr'de-em) fante- + Yun. knrdia jan-
tergantung-aldosteron pada tubulus renalis distalis. tung] epigas{rium.
o-adrenergic a. alpha-adregenic blocking agent. an.te.ce.dent (an"ti-se'dent) [L. antecedere pergi sebelum, men-
p-adrenergic a, beta-adregenicblocker agent. dahului] precursot.
angiotensin receptor a., angiotensin [I receptor a. plasma thromboplastin a. (PTA) faktor Xl; lihat di bawah
salah safu dari sekelompok agen antihipertensi yang meng- coagulation factors, pada factor.
halangi efek vasokonstriktor dan efek sekresi-aldosteron angio- an.te ci.bum (an'te si'bem) [L.] sebelum makan, biasanya di-
tensin II melalui pengikatan kompetitif pada resePtor angioten- singkat a.c. dalam resep, etc.
sin. Disebut ju ga angiotensin receptor atau angiotensin Il receptor an.te.cu.bi.tal (an"te-ku'bi-te1) terletak di depan cubitus atau
blocker. siku.
competitive a. zatyangbersaing dengan substrat atau enzim an.te.flect (an'te-fl ekt) membengkok ke depan.
yang biasanya menyerang substrat tersebut, sehingga meng- an.te.flexed (an'te-fleksi) dalam keadaan antefleksi.
ganggu aktivitas metabolik normalnya. Antagonis ini biasanya an.te.flex.ion (an-te-flek'shan) lante- + flexionl lengkung suatu
merupakan analog substrat. Lihal antimetabolite. organ atau bagian ke arah depan sehingga bagian atasnya ber-
enzJrrne a. antimetabolii yang mengganggu kerja normal putar ke arah anterior, seperti lengkungan uterus ke arah depan
suatu enzim. Llhat enzyme inhibition, dibaw ah inhibition. yang normal.
folic acid a. antimetabolit asam folat; beberapa yang di- an.te.grade (an'ti-grad) anterograde.
gunakan sebagai agen kemoterapi merupakan penghambat an.te.lo.ca.tion (an"te-lo-ka'shsn) fante- + L. locatio penem-
kompetitif terhadap dihidrofolat reduktase: trimethoprim digu- patan] pergeseran suatlr organ ke arah depan.
nakan sebagai antibakteri, pyrimethamine sebagai antimalaria, an.te mor.tem (an'te mor'tsm) [L.] terjadi
sebelum kematian.
dan methotrexate sebagai antineoplastik. Disebut juga antifol an.te.mor.tem (an"te-mor'tem) [L.] te4adi sebelum kematian.
dan antifulate. an.te.na.tal (an"te-na'tel) [ante- + natalf prenatal.
Hrreceptora. salah satu dari sekian banyak agen yang an.ten.na (an-ten'e) jarn. anten'nae. Alat peraba pada artropoda;
menghalangi kerja histamin melalui pengikatan kompetitif pada safu dari kedua apendiks pada segmen anterior kepala artropoda.
reseptor Hr. Agen tersebut juga mempunyai efek sedatif, anti- An.te.par (an'te-par) merek dagang untuk preparat Pipela-
kolinergik, dan antiemetik; efek mana yang ditimbulkan ber- zine citrate dan piperazine phosphate.
variasi antarobat, dan digunakan untuk meredakan gejala alergi an.te.par.tal (an"te-pahr'tel) antepartum.
dan sebagai antiemetik, agen antivertigo, sedatif, dan antidis- an.te.par.tum (an"te-pafu'tsm) [L.] terjadi sebelum partus,
kinetik pada parkinsonisme. Keiompok ini sebelumnya dikenal atau kelahiran anak, dengan merujuk pada ibunya. Cf. prenatal
dengan nama a n tihistam i nes. Dieja juga ante pafium. Disebut juga antepartal dan prepartal.
H, receptor a. agen yang menghalangi kerja histamin melalui ant.ephi.ahtic (ant"ef-e-al'tik) lant- + Yrn. ephinltcs mimpi
pengikatan kompetitif pada reseptor Hr; digunakan untuk buruk] menghilangkan atau mencegah mimpi buruk.
.. fienghambat sekresi lambung dalam pengobatan ulkus pepti- an.te.po.si.tion (an"te-pe-zish'an) pergeseran ke depary se-
kum. perti pada uterus.
insulin a's. hormon, antibodi, dan faktor-faktor lain yang an.te.pros.tate (an"te-pros'tat) lante- + prostatel glandula bul'
menghalangi kerja irisulin, seperti epinefrin, somatotroprn, glu- bourethralis.
kokortikoid, dan giukagon.
leukotriene receptor a. salah satu dari sekelompok obat
antiasma yang berikatan secara kompetitif pada reseptor leu-
kotrien pada saluran napas, sehingga menghambat bronkokon-
striksi yang terjadi sebagai respons inflamasi diperantarai-
leukotrien.
metabolic a. antimetabolit yang mengganggu utilisasi suatu
Vesicaurinaria
zat yang penting dalam metabolisme.
narcotic a., opioid a. agen yang melawan kerja narkotika
pada sistem saraf.
ant.ahgic (ant-alJik) 1. mengompensasi atau menghindari
nyeri, seperti postur atau gaya berjalan untuk mengurangi nyeri.
2. analgesic. I Antelleksi uterus.
an'te'py'ret'ic 113 an'thra'co'sis
an.ther (an'ther) lYun. antheros mekar] bagian stamen ta-
naman berbunga yang mengandung mikrosporangia (kantong
Uterus serbuk sari) tempat dibentuknya mikrospora haploid (serbuk
sari).
an.ther.id.i.um (an"ther-id'e-um) jam. antherid'ia lanther- +
Vssica urinaria Yun. idion akhiran diminutif] organ jantan pada tanaman atau
jamur kriptogamet yang menghasilkan mikrogamet. Cf.
archegonium.
an.thero.zoid (an'thar-o-zoid") sel motil yang melakukan
pembuahan pada jamur tertentu.
I Anteversi uterus.
ant.her.pet.ic (ant"har-pet' ik) antiherp etic.
An.tho.my.ia (an"tho-mi-ye) genus lalat rumah hitam kecil'
Dua spesies yang penting dalam kedokteran dahulu dima-
an.te.py.ret.ic (an"te-pi-ret'ik) fante- + pyreticl te4adi sebe- sukkan ke dalam genus ini; lih at F annia canicularis dan F . scalaris .

lum stadium demam. An.tho.my. ii.dae (an"tho-mi'e-de) lY un. antho s bunga + m y ia

an.te.ri.ad (an-ter'e-ad) menuju ke permukaan anterior ba- lalat] dalambeberapa sistem klasifikasi, suatu famiii dalam ordo
dan. Diptera; satu-satunya genus yang penting dalam kedokteran
an.te.ri.or (an-ter'e-or) [L. "sebelum"] 1. terletak di depan atau adalahFannia.
di bagian depan suatu organ.2. [TA] pada manusia dan hewan An.tho.xan.thum (an"lho-zan'them) genusrumput-rumPut-
berkaki dua lainnya, ke arah permukaan perut; disebutpga aen- an (famili Gramineae). A. odora'tum adalah sweet aernal grass,
tral.3. dalamanatomi hewanberkaki empat, istilah yang kadang yang serbuk sarinya dapat menyebabkan le ay feaer.
digunakan sebagai sinonim uniltk cranial. An.thox.i.um (an-thok'se-um) genus rumput-rumPulan. A.
antero- fL. anterior sebelum] awalan yang berarti sebelum. odora'tum adalah suteet oernal grass, suatu spesies yang digu-
an.tero.clu.sion (an"ter-o-kloo'zhen) mesioclusion. nakan sebagai makanan ternak untuk krida dan sapi ternak di
an.tero.ex.ter.nal (an"tor-o-ek-stw'nel) anterolateral. Kepulauan Britania; karena mengandung dikumarol, hewan
6n.lsvergrade (an'tor-o-grad") fantero- + L. gredi pergil ber- yang mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meng-
gerak atau meluas ke anterior; disebut juga antegrade. alami perdarahan fatal. Tanaman ini menyebabkan hay feaer
an.tero.in.fe.ri.or (an"ter-o-in-f6r'e-er) terletak di anterior pada manusia yang rentan.
dan inferior. An.tho.zoa (an"tho-zo'a) lYun. anthos bunga + zoia hewanf
an.tero.in.ter.nal (an"tar-o-in-tur-nel) anteromedial. filum Cnidaria, meliputi hewan-hewan
kelas invertebrata dalam
anitero.lat.er.al (an'.'ter-o{at'ar-el) terietakdianteriordan dengan polip yang besar dan tidak mempunyai stadium me-
di salah satu sisi; lebih banyak dipakai kelimbang antero' dusa; kelas ini mencakup karang dan anemon laut..Beberapa
external. spesies beracun, terutama jika seseorang berenang menabrak
an.tero.lis.the.sis (an"ter-o-lis'the-sis) lantero- + Yun. olistha- hewan ini dan mengalami abrasi kulit.
ne in ter gelincirl sp ondylolisthesis ; cf . r etr osp ondylolis the s is. an.thra.cene (an'thre-sen) hidrokarbon kristal tak-berwama
an.tero.me.di.al (an"tar-o-me'de-e1) terletak di anterior dan yang didapat dari tar batu bara, digunakan dalam pembuatan
di sisi medial; lebih banyak dipakai ketimbang anterointernal. pewarna anthracene.
an.tero.me.di.an (an"tor-o-me'de-en) terletak di depan dan an.thra.cene.di.one (an"thre-sdn-di'on)saiah satu dari se-
mengarah ke bidang median. kelompok derivat anthraquinone; beberapa di antaranya
an.tero.pos.te.ri.or (an"ter-o-pos-ter'e-er) daridepankebe- memiliki sifat antineoplastik. Cf . mitoxantrone hydrochloride'
lakang badary seperti arah pada proyeksi radiografik. an.thrac.ic (an-tfuas'ik) berkenaandenganataumenyerupai
an.tero.sep.tal (an"tor-o-sep'tel) terletak di depan sePtum, ankaks.
khususnya septum atrioventriculare. anthrac(ol- fYun. anthrax arang, karbunkel] bentuk gabung
an.tero.su.pe.ri.ol (an"ter-o-soo-per'e-er) terletak di ante- yang menunjukkan hubungan dengan batu bara atau karbon,
rior dan superior. atau dengan karbunkel.
ant.erot.ac (ant"e-rot'ik) antaphrodisinc. an.thla.coid (an'tfue-koid) lanthrac- + -oidl menyerupai
an.tero.ven.tral (an"ter-o-ven'trs1) terletak di anterior dan antraks atau ka rbunkel.
mengarah ke permukaan vefltral. an.thra.com.e.ter (an"thra-kom'e-ter) fanthraco- + -meterl
an.te.tor.sion (an"te-tor'shen) pembesaran sudut torsi femur, alat untuk mengukur karbon dioksida dalam udara.
menyebabkan deviasi intemal paha. an.thra.co.ne.cro.sis (an"thre-ko-ne-kro'sis) fanthraco- +
an.te.ver.sion (an"te-vw'zhan) [ante- + aersion] miringnya necrosisf transformasi nekrotik suatu jaringan menjadi suatu
suatu organ atau bagian ke depan; ditandai dengan organ atau massa kering hitam.
bagiannya miring ke depan, tetapi tidak bengkok pada sudut an.thra.co.sil.i.co.sis (an"thra-ko-sil"i-ko'sis) lanthraco- +
tertentu seperti yang terjadi pada anteflexion; contohnya, ke- siliconl jents pneumokoniosis debu camPuran yang terdiri dari
miringan normai seluruh uterus ke arah depan relatif terhadap antrdkosis dan silikosis, yang disebabkan oleh batu bara dengan
sumbu pelvis. kandungan silika yang tinggi. Disebut juga silicoanthracosis'
femoral a. perputaran paha ke dalam sehingga lutut dan kaki an.thra.co.sis (an-thre-ko'sis) fanthraco- + -osis] bentuk pneu-
memutar ke dalam, sering terlihat pada anak-anak atau orang mokoniosis yang biasanya asimptomatik, disebabkan oleh tim-
dewasa dengan osteoartritis pinggul. bunan debu batu bara antrasit dalam paru. Ketika debu ter-
ant.he.li4 (ant'h9-liks) fant- + Y un. helix kurnpatanl antihelix.
ant.hel.niid.thic (ant"hel-min'thik) anthelmintic.
ant.hel.riin.tic (ant"he1-min'tik) fant- + Y:ul,:.. helmins cacingf
1. rnembunuh cacing parasitik; disebut irtga anthelminthic,
aermicidal, dan oermifugal.2. agen yang membunuh cacing pa-
rasitik; disebut juga ztermicide dan aermifuge.
an.the.lot.ic (ant"he-lot'ik) fant- +Yun.lzdlos kukul 1. efektif
terhadap klavus. 2. obat untuk klavus.
An.the.mis (an'ths-mis) [L., dari Yun. anthemis] Senus tanaman
berbunga majemuk (famili Compositae). A. cotu'Ia, atau
mayweed, merupakan alergen kontak yang terkait dengan der-
matitis kontak alergik berat dengan iesi bulosa; alergen ini juga
mengandung senyawa sianogenetik yang dapat menyebabkan
keracunan sianida pada ternak. HO
A. no'bilis Chamaemelum nobile (chamomlle Romawi); Iihat
Chamaemelum. l.Anthracycline. Untuk daunorubicin, R, = untuk doxorubicin, R, =
g.ic ik) *cHoH. -CH.;
ant.hem.or.rha (ant"hem-e-raj' antihemorrhagic'
an'thra.co.ther.a.py 114 an'thro'pom.e.trist
timbun dalam jumlah besar, dapat timbul pneumokoniosis
penambang batu bara.
a. lin'guae blackhairy tongue.
an.thra.co.ther.a.py (an"thre-ko-ther,a-pe) lanthraco- + thera_
pelgobatan dengan menggunakan aring.
Pg]
6n.1ft13.991.ic (an"thre-kot'ik) berkenaandenganataumeng-
alami antrakosis.
an.thra.cy.cline (an"thre-si'klcn) salah satu dari sekelom-
pok antibiotik antineoplastik, termasuk daunorubicin dan doxo-
rubicin, yang dihasilkan oleh Streptomyces peucetius atau S.
coeruleorubidus dan memiliki sistem empat-cincin tempat mele-
katnya molekul daunosamina melalui ikatan glikosida llihat
ilustrasi). Walaupun mekanisme kerja pastinyl belum dike-
tahui, anthracycline dapat merusak DNA meialui interkalasi,
khelasi ion logam, dan pembentukan radikal bebas, serta dapat
menghambat aktivitas enzim yang sangat diperlukan bigi
flngli DNA Penggunaan obat ini dibatasi karena adanya kai-
diotoksisitas yang terkait dosis.
An.thra.Derm (an'thre-dsrm) merek dagang untuk preparat
anthralin.
an.lhra.lin (an'thre{in) [USP] derivat anthraquinone yang I Lesi antraks kutaneus.
menurunkan 1_aju sintesis DNA dan aktivitas mitbsis pada epil
dermis hiperplastil mengembalikan laju normal proliierasi dan
keratinisasi sel epidermis; digunakan secara [opikal dalam ragika, efusipleura, dispnea, sianosis, stridor, dan syok. Biasa-
pengobatan psoriasis. Disebu t juga dithranol nya, merupakan penyakit akibat kerja, paling sering mengenai
an.thra.nil.ate (an"thro-nil'et) 1.. garam, anion, atau ester dari mereka yang menangani dan menyortii wol dan'bulu d6mba
asam antranilat. 2. senyawa kimia yang mengandung struktur ini. yang terkontaminasi. Disebut juga pulmonary a. dan ragpicker,s
an.thra.nil.ie ac.id (an"thre-nil'ik) ruatu senyawu aromatik atarr w o ols or t er' s dise ase.
siklik, bentuk orflzo asam aminobenzoaf senyawaini merupakan intestinal a. gastrointestinal a.
hasil katabolisme triptofan. malignant a. anthrax.
an.thra.quin.one (an"thre-kwin'on) L. derivat 9,10 kuinon meningeal a. anthrax meningitis.
pada antrasena (anthracene), digunakan dalam pembuatan zat oropharyngeal a. jenis antiaks gashointestinal yang langka
warna.2.lebih umum, setiap derivat senyawa iniyang biasanya yang fokusnya pada mulut atau orofaring, disertai nyeri teng-
berwarna mencolok, kuning, oranye, merah, merih k-ecoklataru gorokan dan ulserasi membran mukosa.
atau ungu, yang beberapa di antaranya digunakan sebagai pulmonary a. inhalational a.
pewarna. Antrakuinon terdapat dalam aloe, cascara sagrada, s5rmptomatic a, blackleg.
senna, dan rhubarb, dan berkhasiat katartik. Antineoplastik anthrop(ol. fYun. anthropos manusia, insanl bentuk gabung
mitoxankone merupakan suatu derivat sintetiknya. yang menunjukkan hubungan dengan manusia.
an.thrax (an'thraks) [Yun. "batubara,,',,karbunkel,,Jpenyakit an.thro.po.bi.ol.o.gy (an"thr+po-bi-ot,e-je) kajianbiologisten,
bakteri menular yang menyerang hewan peliharian' dan tang manusia dan kera antropoid.
manusia. Pada herbivora, infeksi didapat melalui tertelannya an.thro.po.cen.tric (an"thr+po-sen,tr*)fanthropo- + centric]
Bacillus anthracis atau sporanya dari padang rumput yang dengan suatu penyimpangan kemanusiaan; menganggap ma-
terinfeksi. Pada karnivora, in_feksi ini didapatian seiuru iidul nusia sebagai pusat alam semesta.
langsung saat mereka memakan bangkli yang terinfeksi. an.thro.pog.e.ny (an"thro-poj'e-ne) lanthropo- + -genyl evolusi.
Penyakit ini ditularkan kepada manusia melalui koniak dengan dan perkembangan manusia.
hewan terinfeksi, sekret fubuh hewary atau produk hewan yang an.thro.pog.ra.phy (an"thra-pog're-fe) lanthropo- + -graplryl
terkontaminasi. Penyakit ini digolongkaniesuai dengan rute cabang antropoiogi yang berurusan dengan distribusi varietas
primer inokulasi, meliputi cutaneous, gastrointesfinal,- dan ih- manusia, yang ditentukan oleh berbagai faktor, seperti ciri fisik,
halational. institusi, atau tradisi. Cf. ethnography.
agricultural a. anfraks pada manusia yang didapat melalui an.thro.poid_ (an'thre-poid) lanthropo- + -oidl 1,. menyerupai
kontak dengan hewan yang telah terinJeksi ataupun melalui yang ada pada manusia, seperti pelvis antropoid. 2. menyerupai
sekrei tubuhnya. manusia, seperti kera antropoid.
cutaneous a.
jenis antraks yang paling umum pada manusia, An.thro.poi.dea (an"thre-poi'de-e) subordo primata yang
disebabkan oleh inokulasi Bacillus anthracis ke dilam luka atau ditandai dengan otak yang berkembang dengan baik dan berl
abrasi superfisial. Dimulai dengan lesi papular berukuran kecil, jalan dengan tegak; mencakup manusia (famiii Hominidae) dan
tidak, nyeri, gatal, dan dapat disertai dengan lesi satelit yang kera antropoid (famili Pongidae). Cl. Hominoiden.
membesar, berulserasi, dan menjadi krusta dengan keropen! an.thro.po.ki.net.ics (an"thre-po-kinet,iks) fanthropo- + ki-
hitam yang tebal dan melekat (eschar); lesi ini dikeiilingi edemi neticsl kajian tentang aktivitas umat manusia keseluruhan,
yang menyebar (malignnnt edema) dan indurasi. Eschir dapat deng_an penerapan tedntegrasi dari bidang khusus ilmu biologi
g"T!"h secara spontan, tetapi juga dapat berkembang menlidi dan fisika, psikologi, dan sosiologi.
kqhdisi sistemik, kadang mengenii selaput otak, disertii dengan an.thro.pol.o.gy (an"thra-pol'e-je) fanthropo- + -ology] llmu
deimam tinggi dan toksemia berat. pengelahuan mengenai manusia, asal-usulnya, perkembangan
gastrointestinal a. antraks akibat menelan daging yang sejarah dan budaya, serta etnis.
l:luT mat-alg yang terkontaminasi oleh Bacillus anthiacii. Spoi criminal a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ke-
ditimbun dalam lapisan submukosa saluran cerna, tempat spora jahatan dan tindak kriminal.
tersebut berkembang, menggandakan diri, dan
-".tghuri1ku., cultural a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ma-
toksiry menyebabkan edema masif yang dapat menimbulkan nusia da'lam hubulgannya dengan sesama dan lingkungan.
obstruksi usus, disertai perdarahan dan nekrosis. Disebut juga physical a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ciri-
intestinal a. ciri fisik manusia.
industrial a. antraks pada pekerja yang kontak dengan an.thro.pom.e.ter (an"thre-pom'e-tar) suatu alat yang di-
daging ataupun produk daging yang terkontiminasi. rancang khusus untuk mengukur berbagai dimensi tubuh ma-
inhalational a. bentuk antraks yang sangat fatal akibat in- nusia.
halasi debu yang mengandung spora antriks, diangkut oleh an.thro.po.met.ric (an"thre-po-met'rik) berkenaan dengan
pneumosit alveolar ke kelenjar getah bening regionai, tempat atau berhubungan dengan antropometri.
spora berkembang, menggandakan diri, dan menghasilkan an.thro.pom.e.trist (an"thre-pom'o-trist) seseorang yang ahli
toksin. Ciri khasnya antara lain mediastinitis edematosa hemo- dalam aniropometri.
an'thro'pom'e'try 115 an'ti'body
an.thro.pom.e.try (an"thre-pom'e-tre) lanthropo- + -metryl an.ti.an.ti.tox.in (an"te-an'ti-tok"sin) antibodi, terbentuk pa-
ilmu pengetahuan yang berurusan dengan penentuan ukuran, da imunisasi dengan suatu antitoksin, yang bekerja melawan
berat, dan proporsi tubuh manusia. efek antitoksin tersebut.
an.thro.po.hor.phism (an"thre-po-m or' fiz-am) lanthrop o- + an.ti.an.xi.e.ty (an"te-ang-21' a-te) mengurangi ansietas. Dise-
morph- + -ismf persarnaan bentuk atau ciri manusia pada objek but juga anxiolytic. Lihat juga dibawahagent.
bukan manusia. an.ti.ap.o.plec.tic (an"ie-ap"o-plek'tik) antapoplectic.
an.thro.pon.o.my (an"thro-pon'o-me) lnnthropo- + yun. nomos an.ti.ap.op.tot.ic (an"te-ap" op-tol' ic, an" te-ap" o-tol'ic)
meng-
hukuml ilmu pengetahuan yang berurusan dengan hukum hambat apoptosis.
perkembangan manusia dalam hubungarmya dengan ling- an.ti.a.rin (an-te'e-rin) bahan beracun dari pohon upas, Anlinris
. kungan dan organisme lain. toxicaria; dahulu digunakan sebagai suatu depresan jantung.
an.thro.po.no.sis (an"thre-pa-no'sis) lanthropo- + Yun. nosos An.ti,a.ris (an"te-d'ris) lJawa antiarl genus tan?man dalam
penyakitl suatu penyakit yang tersebar dari manusia ke ma- famili Moraceae, mempunyai buah berdaging dan sari buah
nusia; merujuk pada penyakit dengan beberapa variasi yang mirip-susu. A. toxica' ria disebut pga Bohun up as alau pohon upas,
tersebar dari hewan ke manusia (zoonoses) dan penyakit yang suatu spesies dari Indonesia yang menghasilkan lateks yang
tersebar dari manusia ke manusia, terutama merujuk pada digunakan sebagai racun panah. Zat toksik utamanya adalah
penyakit parasit, seperti leishmaniasis kutaneus kering, glikosida kardioaktif yang menyerupai digitalis, cr-antiarin.
penyakit yang dapat disebarkan dari satu manusia ke manusia an.ti.ar.rht/th.mic (an"te-o-rith'mik) 1. mencegah atau mere-
lain lewat vektor yang sesuai. dakan aritmia jantung. 2. agen yang mencegah atau meringan-
an.thro.po.not.ic (an"tfua-po-not'ik) berkenaan dengan atau kan aritmia jantung.
merupakan suatu anthroponosis. an.ti.ar.thrit.ic (an"te-ahr-thrit'ik) lanti- + arthriticl 1. meri-
an.th ro.pop.a.thy (an"thro-pop'a-the) lanthr op o- + -p athyl p er - ngankan arthritis. 2. agen yang meredakan arthritis.
talian antara emosi manusia dengan subjek bukan manusia. an.ti.asth.mat.ic (an"te-az-mat'ik) lanti- + asthmatlcl 1.. mere-
an.thro.po.pho.bia (an"thre-po-fo'be-e) lanthr opo- + -phobial dakan asma. 2. agen yang mencegah atau mengobati gejala
rasa takut yang irasional terhadap manusia lainnya. asma,
an.th ro.po.phi l.ic (an"thre-po-fif ik) lanthr op o - + -philicl Iebih an.ti.ath.ero.gen.ic (an"te-ath"or-o-jen'ik) melawan pem-
suka pada manusia daripada hewan, seperti nyamuk atau bentukan lesi ateroma di dinding arteri.
dermatofita. Cf . anthropozoophilic dan zoophilic. an.ti.au.tol.y.sin (an"te-aw-tof i-sin) zat yar.l melawan kerja
an.thro.pos.co.py (an"thre-pos'ka-pe) lanthropo- + -scopyl autolisin.
penentuan tipe bentuk badan yang dilakukan dengan peng- an.ti.bac.te.ri.al (an"te-, an"ti-bak-tEr'e-ol) 1. membunuh atau
amatan, bukan melalui antropomehi. menekan perturnbuhan atau reproduksi bakteri. Cf. bactericidal
an.thro.po.zoo.phil.ic (an"thre-po-zo" o-f1l' ik) lanthropo- + dan bncteriostatic. 2. zal yangbekerja demikian.
zoophilicl tertarik pada manusia maupun hewary seperti nyamuk an.t i.bech.ic (an" !e-, an"ti-bek'ik) antitussia e.
dan jamur tertentu. CI. anthropophilic dan zoophilic. an.t i.bi.o.sis (an" te-, an"ti-bi-o'sis) fanti- + bio sisl 1. hubungan
anti- [Yun. anti melawanf awalan yang menunjukkan kerja ber- antara dua organisme, yang satu merugikan yang lain. 2.
lawanar; efektif melawan, atau lawan; kadang disingkat men- hubungan antara suatu organisme dan antibiotik yang
jadi ant-. dihasilkan oleh organisme lain.
an.ti.abor.ti.fa.cient (an"te-e-bor"ti-fa'shent) agen yang men- an.ti.bi.ot.ic (an"te- , an"ti-bi-ot'ik) lanti- + bioticl 1. merusak
cegah aborsi atau meningkatkan keberhasilan gestasi. kehidupan. 2. zalkirnia yang dihasilkan oleh mikroorganisme
an.ti.ad.re.ner.gic (an"te-ad"ro-nurJik) 1. melawan efek im- yang mempunyai kemampuan, dalam larutan encer, untuk
puls yang dibawa oleh serat pascaganglion adrenergik pada menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme.
sistem saraf simpatis. 2. agen yang bekerja demikian. Disebut Antibiotik yang relatif non-toksik bagi pejamunya digunakan
juga sympatholytic. CL anticholinergic. sebagai agen kemoterapeutik dalam pengobatan penyakit
an.ti.ag.glu.ti.nin (an"te-e-gloo'ti-nin) zatyang melawankerja infeksi pada manusia, hewan, dan tanaman. Istilah ini sebe-
suatu aglutinin Iumnya digunakan terbatas pada zal yang dihasilkan oleh
an.ti.al.bu.min (an"te-a1-bu'min) presipiiin untuk albumin. mikroorganisme, tetapi penggunaan istilah ini meluas,
an.ti.ame.bic (an"te-e-me'bik) 1. membunuh atau menekan meliputi senyawa sintetik dan semisintetik dengan aktivitas
pertumbuhan ameba. 2. agen antiprotozoa yar.g terutama kimia yang mirip.
menyerang ameba. antineoplastic a's., antitumor a's golongan agen antineo-
an.ti.ana.phy.lax.is (an"te-an-e-fe-1ak'sis) keadaan berupa plastik yang memengaruhi fungsi atau sintesis, atauPun
tidak te4adinya reaksi anafilaksis karena adanya antibodi bebas keduanya, asam nukleat dan siklus sel yang nonspesifik.
di dalam darah; keadaan desensitisasi terhadap antigen. broad-spectrum a. antibiotik yang efektif melawan jenis
an.ti.an.dro.gen (an"te-an"dre-jen) setiap zat yang mampu bakteri dalam rentang luas, baik gram-positif maupun Sram-
menghambat efek biologis androgen. negatif.
an.ti.ane.mic (an"te-e-ne'mik) 1. bekerja,mengatasi atau B-lactam a. golongan obat antibiotik, termasuk di dalamnya
mencegah anemia. 2. suatu agen yang mengatasi atau mence- cephalosporin dan penicillin, dengan struktur kimia yang me-
gah anemia. ngandung cincin p-Iaktam; mekanisme kerjanya adalah inhibisi
an.ti.an.gi.nal (an"te-an-ji'nel) 1. mencegah atau meringankan sintesis dinding peptidoglikan bakteri.
angina.suatu agen yang mencegah atau meringankan angina.
2. an.ti.body (an'ti-bod"e) molekul imunoglobulin yang mempu-
an.ti.an.gio.gen.ic (an" !e-an" 1e-o-jen'ik) menghambat atau nyai suatu rantai asam amino spesifik, yang hanya berinteraksi
menceg4h.nebvaskularisasi tumor ; Iihat angiogenesis inhibitor, di dengan antigen yang menginduksi sintesis molekul ini di dalam
bawah inhibitor. sel seri limfoid (khususnya sel plasma), atau dengan antigen
an.ti.andph.e.line (an"te-e-nof'aJen) ditujukan terhadap nya- yang sangat erat hubungarmya dengan antigen teisebut.
muk anopheles atau larvanya. Antibodi digolongkan menurut cara kerjanya, seperti aglutinin,
an.ti.an.ti.body (an"te-an'ti-bod"e) suatu antibodi yang ditu- bakteriolisin, hemolisiru opsonin,. presipitin, dll. Llhat immuno-
jukan terhadap determinan antigenik pada moiekul antibodi globulin.
(imunoglobu lin) yang lain.
anaphylactic a, antibodi IgE yang menyebabkan anafilaksis. antisperm a. {ASA} antibodi terikaFpermukaan yang ditemu-
anti-acetylcholine receptor (anti-AGhR) a's autoantibodi kan pada sperma setelah infeksi, trauma testis, aiau vasektomi;
sirkulasi terhadap reseptor asehilkoli,n pada taut saraf-otot. Titer antibodi ini memengaruhi proses fertilisasi atau menyebabkan
yang linggi dapat terlihat pada sekitar 85 persen
miastenia gravis;positif palsu iarangGriadi. Disebut
pasien zigotlangnon-r.iab"l.
terbentuknya zigotyangnon-rriabel.
jugaacetyl- anti-SS-A a.
J"ii,i,.. ,fi
antibodiantinukl,eary
choline rerfutur
rereptar a's.
a's'. Sidgren clan
Sjdgren eritematosw sistemiJ<lDisebut
dan lupus eritematosrrs sister ji
anticardloliplna. antibodi yang ditulukan-terhadap kardioli- anti-SS-B a. antibodiantinuklearyangterdapatl
pin, dijumpai dengan frekuensi yang meningkat pida lupus
eritema tosus sistemik; keberadaannya berhubungan dengan
peningkatan risiko trombosis.
trom bosis. tiroglolutin, dapat terlihat pada sekitar 50 sampai 75 persen
anti-D a. antibodi yang ditujukan terhadap antigm "R\" atau pasien dengan tiroiditis Hashimoto dan pada se-kitar sepertiga
"D" pada golongan darah Rh. pasien tipe tiroiditis yang lain, penyakit Graves, dan karsinoma
anli-DNA a. Iihat antinuclear a's. tirojd.
anti4BMa'8 ;'s-;"i-gir;lruW airr*rrt mernbrane a's..
anti-glomerularbasemenlmembranea's.. aniltnyroiO a's lihatnntimicrosomala'sdanantithyroglobulina's.
antlthyroida's lihat nntimiuosomal a's dan antithyroglobulin a's.
""tiCgM a's antibodi IgA dan lgG dalam sirkulasi terhadap anti-Yo a. autoantibodi lgG poliklonal yang ditujukan
antigliadin
gliadin,yangtetdapatdalamserumpasimdenganceliardisease; terhadap sel Purkinje dan berhubungan dengan degenerasi
pengukuranantibodiantigJiadindigunakandalamdiagnosisce- serebellar paraneoplastik pada karsinoma sel kecil paru dan
Iiat disease. kanker payudara atau ovarium. Disebut juga anti-Purkinje cell
anti-glomerular basement membrane a's antibodi terha- antibody UPCA).
dap membran basaj kapiler glomen.rJus; lrt:'elt anti-GBM antibody auto-antFidiotypic a's antibodi anti-idiotipe autolog yang

selektif. dengan tempat pengikatan antigen yang spesifisitartyu


antFLa anti SS-B a.
a. berbeda. Dsebut iuga hybrid a.
antimierosomal a's autoantibodi spesifik-organ yang dituju- blocking a. sefiap antibodi yang melalui kombinasi dengan
kan terhadap antigen mikrosomal tiroid, dapat terli hat pada sebuah antigen, menghalangi reaksi im unologik lain dengan an-
hampir seluruh pasien dengan tiroiditis Hashimoto. tigen tersebut. Pada kebanyakan pasien, imunoterapi (hipo-
anlimitochondrial a's antibodi sirkulasi yang dituiukan ter- sensitisasi atau desensitisasi) untuk gangguan alergik dapat
hadapantigenmembran-dalammitokondriayangterlihatpada menginduksi antibodi penyekat IgC, yang dapat mengi-katii,t't:
alergen dan mencegahnya untu.
sasi-sel, mencefuskan hipersens

se|,e.g.autoantibodiyangdifuiukanterhadapreseptorasetiI-fxafion.
kolin pada miastenia gravis, reseptor TSH pada penyakit complete a, antibodi yang mampu mengaglutinasi sel dalam
Craves, reseptor insulin pada resistensi insulin tipe B dengan larutangaram fisiologis. Disebutjugasalineagglutinin.Cf .incom-
acanthosisnigricans,danreseptorB,-adrenergikpadabeberapapletea,
pasien dengan gangguan alergi. cross-reacting a.
inti-Ri autoanhibodi yang memiliki karakteristik tempat lainantigenyang
anti-Ri a. iutoantiUoai lainantigenyangr
pengikatan neuronal yang mirip dengan antibodi anti-Hu, tetapi cytophilic a,
penBikatan a. qfl
rytotropic a.
ditujukan terhadap tempat pengikatan RNA yang lain; ber- cytotoxica. setiapantibodispesifikyangditujukanuntukanti-
Huuii
hubungan
hubunean n eangan,opsoklonus-rIsklstl$F.p-ar,*rieo$1a
dengan oada
pada
densan opsoklonus-mioklonus paraneoplastik paaa selular. yr,flS.ii
,,,. , gbn.e!_lt+
sen selular,
gen yang jika; berikat
vans iika terikat dengan antieen tersebu!
denean antigen tersebut. meng-
mens-
karsinoma sel kecii paru serta kanker pay.udara dan tuba aktifkan jalur komplemen atau mengaktifkan sel pembunuh,

116
u
/.ffi;1
V
/ @l@@@@@@ \

ui:
/
t rt,--T
@@@@@@b@ \

--lr-
[JL'LflJUL|

W V

I Froduksi antibsd* monoklona!' HAT'* mediqm FtATi,'p€S]* polietilen ,

glik0l. : , | : r. rr,,,l;,tt,'::.:r,,tlr.,t::ili.:,itt,l::tr'

117
an'ti'bra'chi'um 1r8 an'ti-D

an.ti.bra.chi.um pengejaan yang kurang tepat untuk anlebra' an.ti.co.ag.u.lant (an"te-, an"ti-ko-ag'u-lent) L. mencegah
chium. pembekuan darah. 2. setiap zat yang mencegah pembekuan
an.ti.bro.mic ,(an"te-bro'mik) lanti- + Y:un, bromds bartl deo- darah;lihat anticoagulant theraphy, di bawah theraphy.
dorant. circulating a. suatu zat yang ada di dalam darah yang meng-
an.ti.ca.chec.tic (an"te-, an"tlko-kek'tik) 1. mencegah atau hambat pembekuan darah normal dan, dengan demikian, dapat
memulihkan kakheksia. 2 agen yang mencegah atau memu- menyebabkan sindrom hemoragik; hal ini mungkin ditujukan
Iihkan kakheksia. terhadap suatu faktor pembekuan spesifik dan dapat menyertai
an.ti.cal.cu.lous (an"te-, an"ti-ka1'ku-las) antilithic (def. 1). berbagai penyakit hematologik dan nonhemaiologik'
an.ti.car.cin.o.gen (an"te-, an"ti-kahr-sin'o-jen) agen yang lupus a. suatu antikoagulan sirkulasi yang menghambat
bekerja melawan efek karsinogen. konversi protrombin menjadi trombin, ditemukan pada 5:10
an.ti.car.ci.no.gen.ic (an"te-, an"ti-kahr-sin'-o-jen'ik) meng- persen pasien dengan lupus eritematosus sistemi\; tetapi juga
hambat atau mencegah perkembangan karsinoma. terlihat pada gangguan lain. Walaupun disertai dengan pe-
an.ti.car.io.gen.ic (an"te-, an" tt-kar" e-o-jen'ik) menekan per- manjangan masa tromboplastin parsial, jarang menyebabkan
kembangan karies; a n t c ari ous.
i perdarahan abnormal dan, malahan meningkatkan risiko
an.ti.car.i.ous (an"te-, an"ti-kar'e-os) anticariogenic. tromboembolisme- Disebut ju ga lupus inhibilor.
an.ti.cat.a.lyst (an"te-, an"ti-kat'o{ist) zal yang melemahkan an.ti.co.a9.u.la.tion (an"te, an"ti-ko-ag"u-la-shon) 1. pence-
kerja suatu katalisator dengan bekerja pada katalisator itu gahan koagulasr. 2, anticoagulant therapy.
sendiri. an.ti.co.ag.u.la.tive (an"te-ko-ag'u-lvttv) anticoagulant (def . 1).
an.ti.cat.a.fyz.et (an" te-, an" li-kat' e-112" er) anticatalyst. an.ti.coc.cid.i.al (an"te-kok-sid'e-al) coccidiostatic.
an.ti.ca.thex.is (an"te-, an"ti-ke-thek'sis) lanti- + cathexisl da- an.ti.co.don (an"te, an"ti-ko'don) triplet nukleotida dalam
lam teori psikoanalitik, energi yang dibutuhkan ego untuk RNA transfer yang berkomplemen dengan kodon di dalam
mempertahankan represi gagasan dan impuls yang tak-dapat RNA-inessenger yang menyandi asam amino.
diterima. an.ti.com.ple.ment (an"te, an"ti-kom'p1e-ment) zat ya g
an.ti.ceph.a.lal.gic (an"te-sef-e-lalJik) menyembuhkan atau melawan?tau bekerja berlawanan dengan kerja suatu kom-
mencegah sakit kepala. plemen.
an.ti.cho.le.litho.gen.ic (an"te-ko"lo{ith"o-jen'ik) bekerja 1.. an.ti.com.ple.men.ta.ry (an"te, an"ti-korn"ple-men'to-re)
mencegah pembentukan batu empedu. 2. suafu agen yang me- dapat mengurangi atau meniadakan kekuatan suatu komple-
lakukan kerja tersebut. men.
an.ti.cho.les.ter.emic (an"te-ka{es"ter-e'mik) 1.. memicu pe- an.t i.con.cep.tive (an"te, an"ti-kon-sep' liv) contr aceplio e.

nurunan kadar koiesterol dalam darah. 2. setiap.agen yang an.ti.con.vul.sant (an"te, an"ti-ken-vul'sent) 1.. mencegah
memicu penurunan kadar koiesterol darah, e.g. sitosterol dan atau menghilangkan kejang. 2. agen yang mencegah atau meng-
clofibrate. Disebut juga anticholesterolemic. hilangkan kejang.
an.ti.cho.les.te.roLemic (an"te-ke-Ies"tor-ol-e'mik) anticho- an.ti.con.vu l.sive (an"te, an"ti-ken-vu1'siv) anticonaulsant.
lesteremic. an.ti.cro.tin (an"te-kro'tin) antitoksin untuk krotin
an.ti.cho.l i n.er.g ic
(an"te, an"ti-ko"1in-ur'jik) lanti- + choliner - an.ti.cu.ra.re (an"te, an"ti-koo-rah're) agen yang bekerja me-
glcl 1. menghalangi jalarLnya impuls yang melalui saraf parasim- lawan kerja kurare pada otot rangka.
patis. 2. suatu agen yang bekerja demikian. Disebut juga an.ti.cus (an-ti'kas) lL.l anterior.
Cl. antiadr ener gic.
p arasympatholytic. an.ti.cy.tol.y.sin (an"te-, an"ti-si-tol'i-sin) zat yang melawan
an.ti.cho.l in.es.ter.ase (an" te-, an"ti-ko"lin-es' ter -as) lanti- kerja sitolisin.
+ cholinesterase] cholinesterase inhibitor. an.ti.cy.to.tox.in (an"te-, an"ti-si'to-tok" sin) zat yang mela-
an.ti.chy.mo.sin (an"te-ki'mo-sin) antibodi yang menghalangi wan kerja sitotoksin.
kerja renin pada susu. an.ti-D antibodi terhadap antigen "D" alau "Rho", salah satu
an.ti.ci.pate (an-tis'i-pat) fante- + L. cnpere mengambill terjadi faktor Rh; lrhat Rho@) immune globulin, dibawah globulin.
. atau berulang-ulang terjadi sebelum waktu regulirr; meruiuk
pada suatu penyakit atau ggala.Lihat anticipation.
an{i.ci.pa.tion (an-tis"i-pa'shen) 1.. manifestasi suatu penyakit
herediter yang tampak jelas pada usia yang makin muda pada
tiap generasi berikutnya; dapat disebabkan oleh ekspansi
pengulangan triplet pada beberapa kelainan genetik, tetapi
juga dapat merupakan fenomena yang timbul akibat lebih
mudahnya mendeteksi penyakit ini pada orang tua dengan
kelainan ringan, yang memiliki anak dengan kelainan berat,
ketimbang sebaliknya, atau karena ascertainment bias iainnya.
2. memikirkan peristiwa, pengalaman, atau emosi di masa
yang akan datang, sebelum mengalaminya sendiri; hal ini
dapat dipakai sebagai suatu mekanisme pertahanan (defense
mechanism).
a n.t i.c I i n.a I (an" te-, an" fi-kLi' nal) lan t i - + Y r:lir' klin ein melandai'l
melandai pada arah yang berlawanan, misalnya dua sisi yang
berhadapan pada struktur segitiga.
an.tic.ne.mi.on (an"tik-ne'me-on) fanti- + Yun. knemE tungkai.l I Antikodon. Ketiga nukleotida pada RNA transfer berikatan dengan kodon
RNA messenger komplementernya.
tulang kering.
an'ti'de'pres.sant 119 an'ti'gen
an.ti.de.pres.sant (an"te, an"ti-de-pres'ant) 1. mencegahatau an.ti.edem.a.tous (an"te-e-dem'e-tes) antiedemic (def. i).
mengurangi depresi; merangsang perbaikan mood pada pasien an.ti.edem.ic (an"te-e-dem'ik) 1. mencegah atau meringankan
depresi. 2. agen yang merangsang perbaikan mood pasiin de- edema. 2. agen yang mencegah atau meringankan edema.
presi, seperti inhibitor ambilan-kernbali serotonin selektil (selec- an.ti.emet.ic (an"te-o-met'ik) 1. mencegah atau meringankan
tiae serolonin reuptake inhibitor). rasa mual dan muntah. 2. obat yang mencegah atau
atypical a. obat antidepresan dengan struktur yang berva- meringankan mual dan muntah;Iihat juga antinauseant.
riasi dan memiliki sifat yang tidak dimiliki antidepresantrisiklik an.ti.en.zyme (an"te-en'^m) [anti-+ enzyme] agen yang men-
atau tetrasiklik atau inhibitor monoamin oksidase. cegah atau melemahkan kerja suatu enzim, sepeiti penghambat
tetracyclic a. obat antidepresan yang meliputi empat cincin protease atau suatu antibodi.
yang menyatu pada struktur kimiawinya. an.ti.ep.i.lep.tic (an"te-ep"i1ep'tik) 1. mengatasi epilepsi. 2.
tricyclic a. salah satu dari sekelompok obat antidepresan agen yang mengatasi epilepsi.
yang mengandung tiga cincin yang menyatu di dalam struktur an.ti.ep.i.the.li.al (an"te-ep"i-the'le-el) destruktif terhadap
kimiawinya dan yang memperkuat kerja katekolamin; anti- se1-sel epitel.
depresan trisiklik ini meiiputi sejumlah senyawa, yang dapat an.ti.es.tro.gen (an"te-es'tro-jen) suatu zat yarrg mampu
digolongkan menjadi empat kelas berdasarkan struktui kimia- menghambat efek-efek biologis estrogen.
wi: dibenzazepin, dibenzosikloheptadena, dibenzoxazepin, dan an.ti.es.tro.gen.ic (an"te-es-iro-jen'ik) bekerja melawan atau
dibenzoxepin. menekan aktivitas estrogenik.
an.ti.di.a.bet.ic (an"te, an"ti-di"e-bet'ik) 1. mencegah atau me- an.t i.f e.bri le (an" te-, an"ti-f eb'ril) antipy r etic (def . 1 ).
ringankan diabetes. 2. agen yang mencegah atau meringankan an.ti.fib.ril.la.tory (an"te-, an"ti-fib'ri-1s-tor"e) 1. mencegah
diabetes. atau menghentikan fibrilasi jantung. 2. agen yang mencegah
an.ti.di.a.be.to.gen.ic (an" te, an" !i-di,,o,bet,,o-jen,ik) 1. men- atau menghentikan fibrilasi jantung.
cegah perkembangan diabetes. 2. agen yang mencegah perkem- an.ti.fi.bri.nof .y.sin (an"te-, an" h-fi"bri-nof i-stn) antiplasmin.
bangan diabetes. an.ti.li.bri.no.lyt.ic (an"te-, an"ti-fibri-no-lit'ik) 1. mengham-
an.ti.di.ar.rhe.al (an"te, an" t|-di" a-re' al) 1. bekerja mengatasi bat fibrinolisis. 2. suatu zatyang menghambat fibrinolisis.
diate. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.fi.brot.ic (an"te,, an"ti-fi-brot'ik) 1. menyebabkan re-
an.ti.di.ar.rhe.ic (an"te, an"ti-di"a-re,ik) antidiarrheal. gresi fibrosis. 2. suatu agen yang menyebabkan regresi fibro-
an.ti.di.u.re.sis (an"te, an"ti-di"u-re'sis) penekanan terhadap sis.
ekskresi urine. an.ti.fi.lar.i.al (an"te-, an"ti-fi-1ar'e-el) 1. menekan atau mem-
an.ti.di.uret.ic (an"te, an"ti-di"vret'ik) 1. menekan laju pem- bunuh filaria. 2. agen yang menekan atau membunuh
bentukan urine. 2. agen yang bekerja demikian. filaria.
an.ti.do.tal (an"ti-do'tol) yang bekerja sebagai suatu anti- an.ti.flat.u.lent (an"te-, an"ti-flat'u-lent) 1. meringankan atau
dotum. mencegah flatulens. 2. agen yang mencegah atau meringankan
an.ti.dote (an'ti-dot) lL. antidotum, dari Yun. anti melawan + flatulens.
didonai memberikanl obat untuk melawan kerja suatu racun. an.ti.f Iux (an'ti-fluks) zat yarrg mencegah penempelan pateri. -
chemical a. antidotum yang bereaksi secara kimiawi de- an.ti.fol (an' ti-fol) folic acid antagonist.
ngan suatu racun untuk membentuk senyawa yang tidak an.ti.fo.late (an" ti-fo'lat) folic acid antagonist.
berbahaya. an.ti.tun.gal (an"te-, an"ti-fung'gel) 1. membunuh jamur, atau
mechanical a. antidotum yang mencegah absorpsi suatu menekan reproduksinya atau pertumbuhannya; efektif me-
tacun. lawan infeksi jamur. 2. agen yangbekerja demikian, disebut juga
physiologic a. antidotum yang melawan efek-efek suatu ra- antimycotic.
cun dengan menghasilkan efek fisiologis yang berlawanan. azole a. sekelompok antijamur dengan struktur cincin azol,
ttuniversaltt a. suatu campuran dari dua bagian
arang aktif, yang meliputi triazole dan imidazole (qq.v.). Biasanya bersifat
satu bagian magnesium oksida, dan satu bagian asam tannat; fungistatik, tetapi dapat bersifat fungisidal pada konsentrasi
diberikan bila jenis racunnya tidak diketahui secara pasti. Tidak yang lebih tinggi, dan bekerja dengan mengintervensi aktivitas
ada antidotum yang benar-benar "universal" dan campuran ini enzim sitokrom P-450, menurr.rnkan produksi ergosterol dan
tidak lagi dianjurkan oleh sebagaian besar ahli; yang lebih merusak membran sel dengan memengaruhi permeabilitas dan
dianjurkan adalah pemakaian arang aktifnya saja. fungsinya.
an.ti.dot.ic (an"tidot'ik) antidotal an.ti.ga.lac.tic (an"te-, an"ti-ge-1ak'tik) [anti- + galactic] 1,.
an.ti.drom.ic (an"te-drom'ik) [Yun. antidromein Iari ke arah mengurangi atau menghentikan laktasi. 2. agen yang me-
yang berlawanan] menghantarkan impuls pada arah berla- ngurangi atau menghentikan laktasi. Disebut juga lactifuge.
wanan dengan arah normal; lihat'di bawah conduction. Cf. an.ti.gen (an'ti-jen) [antibody + -genf setiap zat yang mampu,
orthodromic. dalam kondisi yang sesuai, menginduksi suafu respons imun
an.ti.dys.en.ter.ic (an"te,, an"ti-dis"en-ter'ik) 1. mencegah, spesifik dan bereaksi dengan produk respons tersebut, yakni,
meringankan, atau menyembuhkan disentri.2. agen yang men- dengan antibodi spesifik atau limfosit T yang disensitisasi secara
cegah, meringankan, atau menyembuhkan disentri. khusus, atau keduanya. Antigen dapatberupa zat yang terlarut,
an.ti.dys.ki.net.ic (an"te-, an"ti-diski-net'ik) 1. meredakan seperti toksin dan protein asing, atau partikel, seperti bakteri
atau mencegah diskinesia. 2. agen yang meredakan atau dan sel jaringan; akan tetapi, hanya sebagian molekul protein
mencegah diskinesia. atau polisakaridanya saja, yang diketahui seb agaiantigenic deter-
an.ti.ec.ze.mat.ic (an"te-ek"ze-mat'ik) 1. meredakanekzema. minant (q.v.), yang bergabr.rng dengan antibodi atau suatu
2. agen yang meredakan ekzema. reseptor spesifik pada suatu limfosit. Disingkat Ag.
ffi;fi";"1#;ilr3"i*"-lJi,fr"rtiii'iiiiifrigf ii5 taffiya ditujukan ternaaa"p hapten maupun protein pembawa'
cross-reacting a. 1. antigen yang dapat bergabung flengan
?Ca"liSl inoi, U bawah nssav.
",K
caosular a. a. antibodi yang dihasilkan sebagaj respons terhadaP antrgen yang
caicinqembryonic a. (CEA) suatu glikoprotein yang disekre- berbeda, ietapi masih terkait karena adanya.kemrrtpan Padd
-sikan ke dahh elvcocilw yang melapisi permukaan luminal determinan antigenil<nya. 2. antigen-antigen-idenhl< clalam dua
gaitrointeliinat. A*itny-u
epitel gastrointeiiinat. suatu
Awalnyi dianggap merupakan suatu t"tlingq antibodi yan6
galur bakteri sehingga terhaclaP saran
dihasilkan ternaoap
yang daasrlKan sal'rrr
rntit"., soesifili pada saluran pencernaan fetal dar adeno- satu galur akan bereaksl ctengafl galur yang laln'
UrrYoo*l kolon, Cf,t sekarang diketihui secara normal D a. salah sahr faktor Rh, suatu antigen golongan darah I{h'
terdaoat di dalam feses dan se*et-sekret pankreatikobiliar yang penting dalam perkembangan isoimuntsasl pdda.oran€
dan 6alam plasma pada aneka macam kondisi neoplastik dan bergolongan Rh-negatif yang terpaian darah orang berolongan

Hl;i"ffr:l;f;j}::t,[:*:1ff1""?i-t*"T;,llllH; H,gT:o';",nuer RNA 32-sampai 37-nm yans dibungkus de-


pada perokok. ngan antigen permukaan hepatiiis B'
trnflaynatoru ioJet dkease, polip rektum, serta
y:lj:i: i:*lrij*" i**:i,:i]'* pemaniauan resPons satu faktor Rh' suatu antigen daram srsrem solonsan
5"1; ;!ll
. ;6pril1* rnomnia,RC.*1,,$"e b ; '.dilo'

r' ' ,,,,:, ' ,:, r.. I rrl :r, ilr" :l l :..i' ,t::,i

120
$r1tigen flanlnan)

tebrilea's suatu panel anligen serologis standar (salmonella, heterophil a., heterophile,g'ealah,n4tr;,dari sekelompnh,arlti-,,,,1
Proleus, Francisella tularensis, dan Brucella\ yang digunakan gen reaksi-silang yang terdapat pada beberapa spesies dan
dalam uji saring (skrining) pasien dengan demam yang tidak mempunyai dishibusi spesies yang tidak berkaitar dengan
dapat dijelaskan. hubungan filogeneiik, e.g., antigen Forssman. Disebut iuga ftefe-
flagellar a. H a. (dei 1). f|geneticA. 1,i .,,: ., 1rr1 ::,, :r, .r,|rilr'ill,irrii:,r,rilr,,r,'.',
Forssman a. suatu antigen heterofil yang menginduksi pem- tti'gt tr"qu"n"y a's, high incidence a's publica's (def. 1).
bentukan hemolisin antidomba, yang terdapat pada berbagai histocompatibility a's sistem aloanligen alelik yang daPat me-
tenrfama di dalam organ-organ
hpwan- terutama
hewan, orsan-orsan dan tidak ada dalam
dalam rangsang suatu respons imun yang menyebabkan penolakan
eritrosit (pada marmut, kuda), teiapi kadang hanya ada di dalam transplan jika donoi dan resipiennya tidak cocok. Disebut iuga
eritrosit (pada domba), dan kadang kala terdapat di dalam organ transplantation a's. Li}at human leucocyle a's.
dan eritrosit (pada ayam). Dalam pengertian sempit aslinya, an- histocompatibility a's, maior antigen-antigen di dalam kom-
tigen ini dikaiakan iebagai antigen ylng ditemukan di dalam pleks histokompatibilitas mayor; antigen HLA pada manusia
ginjal marmut dan ciri khasnya adalah stabil terhadap panas dan dan antigen H-2 pada tik"s.
larut dalam alkohol; deterrninan antigeniknya pada dasarnya histocompatibility a's, minor sistem aloantigen alelik yang
adalah polisakarida, Antibodinya diabsorpsi oleh jaringan yang dapat menyebabkan penolakan transplan, tetapi timbulnya
mengandung antigen tersebut, tidak mengandung lisin untuk lama (sampai 100 hari); sekitar 15-30 sistem seperti ini telah
sel sapi dan sedikit atau tidak mengandung aSlutinin untuk ditemukanpadatikus., r'',',': r,rr ., :',, t',', .;,-',,t',.,,:,'
sel-sel domba. Istilah tersebut secara lebih luas juga digunakan
' ,tlLAA's h.ii-tn*ftlzAyaqytednliKn. ;'., ..'r'; '- 1.1

unhrk meruiuk pada (sebenamya kurang tepat) setiap antigen homologous a. 1. anfigen yang menginduksi pembentukan
yang menghasilkan hemolisin domba, tetapi antibodi terha- suatu antibodi. 2. isoanligen.
dapnya mungkin tidak identi,k, sebagaimana antigen Forssman Hu a. familj yang mencakuP emPat protein Pengikat-RNA
sebenamva. (HuD HuClptetl, Hel'Nl; datr llel4il),y;rnx','diek*pr-esihan::,':
Gm a's iihat di bawah altotype. oleh neuron-neuron dan dianggap memegang Peranan penfing
Goodpasture a. tipe autoan|i'bodi,ya$g, ditbrnqkan pada sin- pada perkembangan dan pe*"lihutaan sGtem iaraf; antigen ini
drom Coospasture. juga diekspresikan pada sel-sel karsinoma sel kecil Paru, sar-
H a. [Hauch, q.v.] 1. prekursor antigen golongan darah A dan B. koma,4eutoblastorna, dan antibodi tethadap antigen inr dihu'
Individu bertipe O normal tidak mempulyai enzim untuk bungkaa dengqn sindf.om paranecpiastik neurolo$k.
mengonversi anligen H meniadi anligen A atau B. Individu yang human leutroeyte af s {HLA) antigen histokorapa,tibilitas yang
mempunyai BombaV ihmowe yang langka tidak mempunyai diperintah oleh gen-gen kompleks HLA (kompleks histokom-
kemampuan unLuk membuai antigen H sehingga secara feno- patibilitas mayor manusia), suatu daerah pada lengan pendek
tipe bergolongan O, baik mereka yang mempunyai maupun ksomosom 6 yang mengandung beberapa lokus gene-tik, yang
tiiak mempunyai gen A atau B. Disebutiuga H substance.2.salah masing*rnasing mempunyai alel ;rnultipel',. ft,kus1fokqq . ,11g.,,
;

satu antigen flagela bakteri yang penting dalam klasifikasi ditandaj dengan huruf; lokus-lokus klasik adalah HLA-A,-F, -C,
serologis basil-basil. mterik, berutama Salmonella. Ct. O a. -E, -F, -C, -DP, -DQ, dan -DR (sekurang-kurangnya ada tiga
H-2 ats antigen-antigen histokompafibilitas mayor pada tikus. sublokus di dalam daerah D), Alel-alel pada se$ag.Iokusl :

hepatitis a., hepatitis-associated a. (HAA) nama terdahulu tersebut ditandai dengan angka, e.g. HLA-A1, penanddan,,
wnkhepaLitk B surface a. sementara.dituniukkan dengan ":l {irntq}t, 1'po-rksftop"\, e g.,
hepatltis B core a. (HBc-Ag) antigen protein inti pada virus ' HLA-DRw10. Aritigen A,,8. C,dan DR ditetapkan dan digo-
hepatitis B, y^g terdapat di dalam virion lengkap (partikel longkan deagan reaksi-reaksi oetologis; Antigen D ditetapkan
Dane) da-n di dalam inti hepatosit yang terinfeksi, y*8 dan digolongkan berdasarkan biakan limfosit c€urtpuran
menuniukkan adanya virus hepatitis B yang sedang bereplikasi; satu-jalur (mlxed lymphoryle cuifure, MLC) dengan menggunakan
antigenini tidak ada di daiam darah orangyang terinfeksi, tetapi panel-panel sel penentu golongan HlA-D-homozigot. Antigen
antibodi anti-HBc muncul selama infeksi akut; antibodi-antibodi SB (untuk "sel B sekunder") ditetapkan dan digolongkan
ini tidak protektif terhadap reinfeksi. berdasarkan tipe I imfosit primer. Lihat ciass I, class Il, dan class III
;;;;iitl-:;;; lni"ngi'"'r" u"tlg"n virus hepatitis B yang a's.
kadang ditemukan di dalam daralr selama infeksi akut, biasanya H-Y a, sebuah antigen histokompatibilitas minor yang terdapat
menghilang sesudahnya, tetapi kadang kala menetap pada di dalam semua iaringan jantan normal dan disandi oleh gen
pmyakit kronik. Antibodi anti-HBe muncul sebentar selama struktural pada lengan pendek kromosom I antigen ini
masa konvalesens; antibodi ini tidak protektif terhadap re- dianggap memicu diferensjasi gonad indiferen meniadi testis.
infeksi; sehin"fgi menentukan ienis keiamin jantan-
hepatitis B surface a. (HBsAg) antigen protein pembungkus I a. Iihat dd agglutinin syndrome, di bawah syndrome.
terdapat pada virion lengkap
pada virus hepatitis B, yang terdapai i a. lihat dd agglutinin syndrome, di bawai syndrome.
(partikel Dane) dan partikel-partikel sferis dan filamentosa yang
(partike.l la a's I I region-associa ted] antigen-antigen histokompatibilitas
l;bih bersirkulasi di dalam darah pengidap infeksi
lebih kecil yang beisirkulasi kelas Il yang ditemukan pada permukaan sel B, makrofag dan
bebeiapi rminggu
kronik, pertama kali dapat dideteksi beberapa
aktif atau kronif, selsel aksesori pada tikus. Antigen ini iuga ditemukan pada
penyakil klinis rlin mencapai pr.rncak ketika geiala
beturn penyakit
ssebelum prekursor granulosit, tetapi menghiJang selama masa maturasi'
munaul. Antibodi anti-HBs muncul di dalam darah pada akhir
muncul. Antigen Ia diperintah.ol eh. gen-gen. Ia H -2.co m ple x (q.v'\.
lnv group a's lihat Km allotypes, di bawah allotype.
Dahulu disebut Australia atau Au antigm karena antigen ini isogeneic a, isoantigm.
p*.tama kali ditemuJ<an pada smrang aborigin Australia; da- isophile a. isoantigen.
irulu juga disebut hepatitis-associated a.(HAA) -dur. serum hepatitis ii"l'fi"r. rc"prri faps,.rt1 suatu anligen pada kapsul bakteri,
(SH) a. Lihatiuga heplsilit B uaccine inactioated dan hepatitis B uac' suatu antigen permukaan di sebelah luar dinding sel, seperti an-
"
c ine ( r ecomb inan t ), d\ baw ah ua cc ine. tigen Vi Salmonella dan beberapa antigen pada pneumokokw.
ffi';;;;;i;;:' r *"g, ii
t i- Disebut juga capsu[ar a.
Km a's lihat di bawah allottsPe.
heterogenetic a. heterophile a.
heteroiogous a.
antigen yang bereaksi dengan suatu antibodi Kveim a. sualu susPensi jaringan sarkoid manusia dalam sa-
yang pembentukannya bukan diinduksi oleh antigen tersebut iine yang dibuat dari keleniar Limfe atau limpa seorang pas.ien
ftukan antigen homolognya). pengidap sarkoidosis aktif.

121
parlial a. hapten.
Pl (A1)a. antigen trombosit yang paiing sering muncul; pasien
yang tidak memperlihatkan isoantigen ini mempunyai risiko
gangguan hematologi trombosit imbas-transfusi, seperti
purpura trombositopenik.
platelet a. salah satu dari beberapa isoantigen yang diekspresi-
kan oleh trombosit.
pollen a. lihat di bawah alLergen.
Pr a. lihat cold agglutinin syndrome, di bawah syndromr.
privale a's 1. antigen-antigen golongan darah yang hanya ter-
dapat pada beberapa kekerabatan (low ftequenry bLood groups).
leukocyte function-associated a. 3 (LFA-3) suatu glikopro- Dsebut iuga low f'requency a s.2. antigen HLA yang hanya di-
tein permukaan sel yang diekspresikan pada aneka jenis sel, temukan pada produk gen dalam alel tunggal. 3. suatu altigen
yang berfungsi sebagai ligan untu.k LFA-2. tumor yang hanya diekspresikan pada tipe tertentu tumor yang
leu-M1 a. suatu antigen yang terdapat pada granulosit dan sel tednduksisecararkimiawi. Cf.publica's. , rr, '"r'r ,. : l
Reed-Stemberg pada penyakit *Iodgkilr, kecuaii,pada,'sublipe proliterating cell nuclear a. (PCNA) suatu protein intt 36 kD
predominan'limfositdifu$,r i,': ' r :'r ,''rr, ,,r r,tr' yang bersifat asam yang bertindak sebagai faktor'ppmbantu
iow frequency a's, low incidence a's priuate a's (def. 1). pada replikasi DNA dan perbaikannya; kadamya di dalam,hr,
Ly a's penanda-penanda permukaan-sel yang membedakan buhberkorelasi dengan kecepatah sintesis DNA danumumnya
sub-subpopulasi limfosit T, tikusl I,y 1, Ly 2, ,dan Ly 3, digunakan sebagai penanda sel-sel yang berprolifrerasi:'l;r; ,1.,, 1,, ,
Kebanyakan timosit dan sel T:perifef yang tak-terd,ifelensiasi. prostate-specific a. (PSA) sua h-r endopepfi dase serj n yang d i-
adalah Ly 1-2.3t; sel penolong adaiah Ly 1*2 3l sel T sitotoksik sekresi oleh sel epitel kelenjar prostat; kadarnya daiag.r-se1um '
dan sel penekan adalah Ly I 2'3'. meningkat pada hiperplasia prostatbenigna da&kanker prostat.
Lyb a's penanda permukaan-sel pada limfosit B tikus: Lyb Penguturan kadar PSA serum kadang,kala digunakan,sebagal ,',,
7,2,3,4, dan5,Lyb1,2, dan4djtemukanpada semua sel B, Lyb 3 uji saring untuk kanker prostat. l
dan 5 pada subset sel B matur. prostate-specific membrane a. (PSMA) suatu rat yang se-
lymphocytedeflned (LD) a's aniigen-aritigen histokcrnpati- ring diekspresikan oleh kebanyakan klcn agresif eel.sel kanker
bilitas mayor yang ditetapkari dan digolongkan berdasarkan prcstaf uji antibodi monoklonal untuk PSMA tampak{rya lebft
reaksi-reaksi limfosit campuran (mixed lymphorytp reaction, sensitif daripada uji yang rnenggunakan,antige-n spesifi k prostat
,l\4!R),e€",antigenantigentll,A-D',,,i saia dalam menemukan sel kanker prostat dalam sirkulasi di*eh
Lyt a's Ly a's. dan mungkin bermanfaat untuk mengidentifikasi pasien dengan
Ma. Mprotein (def.1). risiko tinggi untuk penyakit laniut.
Mitsuda a. lepromin. public a's 1. antigen-aatrgen golongirn darah yang terdapgt di ':
mumps skin test a. [USPI suatu preparat virus mumps mah, dalarn populasi {rmum'dengan,frekuenii tinggii lihat hW frt-
yang digr.rnakan dalam mumps skin fesi (q.v.). quency blood group, dibawah blood group. Disebut juga high fre-
nucleef a's komponen-komponen 'inti 'sel ryang' bereaksj qufficy ds,2; antigen IILA yang terdapatpada prndrrk beberape'
dengan ant inurlea r an f ibod i (q.v). genaielik,Cf.privatea'p. , ' , 1,, "1, "'11 ',r', ,

O a. fohne Hauch, q.v.] agtigen somatik lipo,poiisakarida-pro. iecalla. antigen yang sebelumnya telah menyensitisas.i
tern pada bakteti gram-negatit penting dalarn penggolongan seseorang dan diberikan la$ pada olang,,itur sebagai dosis
serologis basil-basil enterik Lihatlipapolysa*ariAe, Ci H a. pemicu untuk membafigkitkan realcsi ldpersensitivitas.
oncofelal a, suatu produk gen antigenik yang diekspresikan Fh a. lihat di bawahfactar. ,, ' , r,,
, selama p-erkembangan:ianin, yang direpresi sebagian atau se- HNP a. lribor:ucleoproteinJ salah satu dari' seju$$ah antigen
luruhnya pada jaringan dewasa,'darl,,di-derepresi, pada tiebe- inti yang dapat diekstraksi.
rapa jaringan yang sudah mengalami transformasi neoplastik; Ro a. S5-A a.
anti gen onkof e ia l, e. g., a f a- fetopro tei n, an ti gen karsinoemb ri o.
I $tra'E seralqgicallyd$netl a's. ,' ' ,,. ', ,

nih,antigen:onko,futal??4kr-eq$k, adalah pena{da tumor yairg sell-a. autoantigen.


bermanJaat. ssqlrFsierod a:s ,,ksnstitgen selular pada jaringan (e.g,,,,lenqa
Otgqn-spesific a, . setiap a{rti$sn yang terdapat secara eb.sklus# rnata) yang $etara a4alofiii terpisah dari sistem limforetikularit,t,
di dalam organ tertentu dan,berfuhgsi'rrnfuk akan organ seLama masa perkembilngan embrional, sehingga tidak',elikenal i

tersebut dengan organ-organ lain. Dua tipe spesifisitas organ sebagai "komponen diri sendiri". Bila jaringan seperti ini
telalr diusrlkan: (1) spesifieitaS ordo-,pe{tarna.atau spesifisitas dipajankan ke sistem Limforetikular pada masa dewasa, akan
iari.ir$an dihubungkan dengan adanya suatu antigen yang khas dihasilkan suatu respons autoimun.
untuk organ tertentu pada satu spesies; (2) spesifisftas organ sero.defined (SD) i's, $erologically delined t$Dl,a'$' anti-
ordo-kedtra dihubungkan .dengan'a
o.r{lftK€qua,:{r.ilFlpu{i,$K.an tu antigen,yang
cleflgan suaru anng€n yqng khas
Knas gen*antiserr,,hiotokornpatibilitas rnayorlt; y,ang ditetapkan
urrtrik organyans sa$.1a pada banyak spesies, bahkarr yatrg tidak berdasarkan reaksir serologis, e;g." anfiger! II1-A-A, HtA.B,'darr
eda huli$ngar{nye oekalipun; Fisebut juga ,I-ILA-C, ,r ',:' ,, " ',, r, ' r, l

Oz a. suatu penanda antigenik pada rantai lambda imunoglo- serum hgBatiti$ a;, €tl a. &ama, terdahulu',untuk ,kepetitis B
bulin manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai ringan svrfflc4e, , , , , r, r

kappa. Bersama dengan peninda-penanda Kern, penandJini ghotk ai imtig€n yan$ tr1ampu menimbulkan syok anafilaktik
menarrdai tiga tipe rantai lambda manusia. pada hewan yarg telah tersensitisasi.
pancreatic Sncit"tat a. (POA) suatu glikoprotein, berat mo- skin test a. antigen yang digunakan pada uli kulit (lihat di
tekul 800.000, ditemukan di daiam iaringan pankreas janin dan Sgwahfes$, r ',r:rr,: r,'
jaringan pankreas neoplashik, tetapi tidak ada di dalam jaringan Sma, [n;{rna $€orang,Baslen, 5ffi1]h] suatu,antigen lnh yang,,
dewasa normal; antigen ini juga terdapat dengan kadar rendah tidak diketahui eiri-cirinya, b€rupa, $uatr,r protein rlonhiston

122
an'ti'gen'emia 123

W ilti'll
,'il

lr
iiii
ti,li

rl..

'itrllrlt;l

an.ti.gen.emia (an"ti-js-ne'rne-a) lantigen + -emiaf adanya anti- an.ti.he.lix (an"te-he'1iks) [TA] tonjolan semisirkular yang
gen di dalam darah. terlihat pada aspek lateral daun telinga, di sebelah anteroinferior
an.ti.gen.emic (an"ti-jen-e'mik) memperlihatkan antigenemia. helix; disebut jrga anthelix.
an.ti.gen.ic (an-ti-jen'ik) yang mempunyai sifat-sifat antigen. an.t i.hel.min.t ic (an"te-, an"ti-hel-min't1k) anthelmin tic.
an.ti.ge.nic.i.ty (an"ti-je-nis'i-te) sifat mampu
menginduksi an.ti.he.mag.glu.ti.nin (an"te-, an"ti-he"ma-gloo'ti-nin) zat
suatu respons imun spesifik atau besarnya kemampuan suatu yang kerjanya antagonistik terhadap hemaglutinin.
zat merangsang suatu respons imun. Disebut juga immunogc- an.ti.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-he"mo1'e-sin) agenyang me-
nicity. lawan kerja suatu hemolisin.
an.ti.glau.co.ma (an"te-, an"ti-glaw-ko'me, an"te-, an"ti-glou- an.ti.he.mo.lyt.ic (an"te-, an"ti-he"mo-1it'ik) mencegah hemo-
ko'me) mencegah atau mengurangi glaukoma. lisis.
an.ti.glob.u.lin (an'ti-glob"u-iin) antibodi yang ditujukan an.ti.he.mo.phil.ic (an"te-, an"ti-he"mo-fif ik) 1. melawan he-
untuk gama globulin; lihat juga di bawah tesf . mophilia. 2. agen yang bekerja meiawan hemophilia.
an.ti.goit.ro.gen.ic (an"te-, an"ti-goi"tro-jen'ik) mencegah an.t i.hem.of .rhag. ic (an" te-, an" li-hem"o-raj'ik) 1. mencegah
atau menghambat perkembangan struma. atau menghentikan perdarahan. 2. agen yang mencegah atau
an.ti.go.nado.trop.ic (an"te-go"ne-dotro'pik) menghambat menghentikan perdarahan.
sekresi atau kerja gonadotropin. an.ti.her.pes (an" te-, an" ti-her' pez) nntiherpetic.
an.ti.grav.i.ty (an"te-, an"ti-grav'i-te) melawan tarikan gra- an.ti.her.pet.ic (an"te-, an"ti-har-pet'ik) 1, bekerja melawan
vitasi. herpes. 2. agen yang bekerja melawan herpes.
an.ti.hal.lu.cin.a.to.ry (an"le-, an"ti-heloo'si-ne-tor"e) me- an.ti.het.er.ol.y.sin (an"te-, an"ti-het"er-of i-sin) zat y angbe-
lawan halusinogenesis; menekan halusinasi. kerja melawan heterolisin.
an.ti'HBc antibodi terhadap antigen inti hepatitis B (HB.Ag). an.ti.his.ta.mine (an"te-, an"ti-his'te-men) agen yang bekerja
an.ti.HBs antibodi terhadap antigen permukaan hepatitis B melawan kerja histamin. Istilah antihistamin dapat digunakan
(HB.Ag). secara luas untuk semua agen yang menyekat reseptor histamin,
an'ti'his.ta.min'ic 124 an'ti'mo.ny (Sb)
pada praktiknya biasanya jigynakan trntuk merujuk pada agen an.ti.lip.ot.rop.ism (an"te-, an,'n-1ip-o!,re-piz-em)
gangguan
y.ang menyekat reseptor H, (aatagonis reseptor Hr), yangbiasanya mobilisasi lemak di dalam hati.
d.g**T untuk pengobatan reaksi alergi dan jLrga dlgunakan An.ti.lir.i.um (an"ti{ir'e-em) merek dagang untuk preparat
sebagai komponel pqeparat obat batuk dan plleli. Agen yang
physostigrninesalicylate.
menyekatreseptor$disebutantagonisreseptorhistaminHr,yang ari.ti.llttr.ic
(an"te-, an,,ti-lith,ik) [anti- + lithic] I. mencegah
mencakup ofalopal Ym8.$1una\an u1tuk menghambat iekresl pembentukan batu atau kalkuius. 2. agen ying *"r,."[uh
lambung pada_hrkak peptik. Lthal jugahistamine. pembentukan batu atau kalkulus.
an'ti'his'ta'min'ic (an"te-, an"ti-his-te-min'ik) 1. melawan an.ti.ly.sin (an"te-,an"tiJi'sin) fanti-+Iysinlzatyangmelawan
efek histamin. 2. antihistamine. ke4ilisin.
an'ti'hor'mone (an"te-hor'mon) setiap zat yang melawan kerja an.ti'.ly.sis (an"te-, an"ti-ii'sis) penghambatan atau penekanan
hormon. hsis.
an.ti.hy.per.cho.les.ter.ol.emic (an', te-, an,,ti-hi,,per-ke- an.ti.lyt.ic (an"te-, an"ti-lit'ik) berkenaan dengan antilisis;
les"tar-ol-e'mik) 1. efektif menurunkan atau mencegah kadar menghambat atau menekan lisis.
kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah. 2. igen yang an.ti.ma.lar.i.al (an"te-, an"ti-melAr'e-el) 1. secara terapeutik
efektif menurunkan atau mencegah kadar kolesteiot yan[ efektif terhadap malaria. 2. agen yang memiliki efek demifuan.
terlalu tinggi di dalam darah. an.ti.me.phit.ic (an"te-, an"ti-me-fit,ik) mencegah atau mene-
an.ti.hy.per.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi, per-gli-se,mik) 1. yang tr alkan z al- zat mef itik.
bekerja mengatasi kadar glukosa tinggi didalim darah. 2. igei an.ti.mere (an'ti-mer) lanti- + -meref satu dari sejumlah bagian
yang bekerja demikian. yang bersesuaian, tetapi letaknya berseberangary pada sriatu
an.ti.hy.per.ka.le.mic (an"te-, an,,ti-hi,,par-kaJelmik) 1. efek- organisme, yang simetris terhadap sumbu longitudinal badan;
tif untuk menunmkan atau mencegah kadar kalium yang cI. metamere.
berlebihan dalam darah. 2. agen yang efektif untuk menuruirtu., an.ti.mes.en.ter.ic (an"te -, an" ti-rrcz' en-ter"ik) merujuk pa-
atau mencegah kadar kalium yang berlebihan dalam darah. .
da bagian usus yang berseberangan dengan tempat peiekaian
an.ti.hy.per.lip.i.de.mic (an" te-, an',ri-hi,,per-lip,,ide,mik) mesenterium.
1. meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. 2. agen an.ti.me.tab.o.lite
- (an"te -, an" tr'nrre-lab, o -Et) zat yang struk-
yang meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. - turnya sangat mirip dengan zat yang diperlukan untuk fungsi
c
a n. t i. h y. p e r. I i p o. p r o. t e i n. e m i -,
(an, te an,, t'-hi" p ar -Iip,' fisiologis normal, dan menimbulkan efek dengan mengganggu
o-pro"ten-e'mik) 1. memicu penurunan kadar lipoprotein dalam utilisasi metabolit esensial tadi. Dengan beragam cari, ar*i-
darah. 2. agen yang memicu penurunan kadar lipoproiein dalam metabolit tersebut menghambat proses metabolik, Iihat di
darah. bawatr inhibition.
an.ti.hy.per.ten.sive (an" te-, an"ti-hi"per-ten,siv) 1. bekerja .an.ti.meta.stat.ic (an"te-met"e-stat'ik) mmghambat metastasis.
mengatasi tekanan darah ting $. 2. agen yangbekerja demikian. an.ti.met.he.mo.glo.bin.emic (an"te-, an,,ti-met-he,,mo-
an.ti.hyp.not.ic (an"te-, an"ti-hip-not,ik) 1. mencegah atau glo"bine'mik) 1. efektif menurunkan produksi methemoglobin;
mengganggu tidur. 2. agen yang mencegah atau menghalangi efektif pada pengobatan methemoglobinemia. 2. agen yang
jatuh tertidur. menghasilkan efek seperti itu.
an.ti.hy.po.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi,,po-gli-se,mik) 1. an.ti.me.tro.pia (an"te-, an"ti-me-tro'pe-a) [yun. antimetrein
mengatasi hipoglikemia. 2. agen yang mengatasi hipoglikernia. mengukur satu per satu] perbedaan kesalahan refraksi pada
an.ti.hy.po.ten.sive (an" te-, an"ri-hi"po-ten,siv) bekerja i. kedua mata, e.g., hiperopia pada satu mata dengan miopia pada
melgatasi tekanan darah rendah. 2. agen yang bekerja de- mata yang lain.
mikian. an.ta.mi.cro.bi.al (an"te-, an"ti-mi-kro'be-el) 1. membunuh
an.ti.ic.ter.ic (an"te-ik-ter'ik) 1. meringankan ikterus. 2. agen mikroorganisme, atau menekan penggandaan atau peftum-
yang meringankan ikterus. buhannya. 2. agen yang bekerja demikian. CL antibiotic.
an.ti.id.io.type (an"te-id'e-o-hp) suatu antibodi yang dituju- an.ti.min.er.alo.cor.ti.coid (an"te-, an"ti-min,,er-el-o-kor,fi-
kan terhadap suatu deterrninan idiotipik antibod'i lJn. Lihat koid) zat yang menekan sekresi atau melawan kerja mine-
idiotype-anti-idiotype network, di bawah network. ralokortikoid.
an.ti.in.fec.tive (an"te-in-fek'tiv) 1. mampu membunuh atau An.ti.minth (an'ti-minth) merek dagang untuk preparat pyran-
menekan aktivitas agen-agen penyebab infeksi; cf. antimicrobial. tel pamoate.
2. agen yang bekerjd'demikian. an.ti.mi.tot.ic (an'te-, an"ti-mi-tot'ik) 1. menghambat atau men-
an.ti.in.flam.ma.to.ry (an"te-in-flam'+tor,,e) 1. bekerja meng- cegah mitosis. 2. agen yang menghambat atau mencegah mitosis.
. aQsl atau menekan peradangan. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.mon.go.lism (an"ti-mon'go{iz-sm) istilah yang merujuk
an.ti.in.su.lin (an"te-in'su-Iin) zat yang belierja melawan kerja pada sindrom yang terkait dengan delesi grup kromosom 21
insulin; lihat juga insulin antagonlsfs, di bawah nntagonist. atau monosomi kromosom 21, yang ditandai dengan fissura
an.ti-isol.y.sin (an"te-i-sol'i-sin) zat yang bekerja melawan paipebraiis miring antimongoloid, hipertonia, palatum ber-
isolisin- lengkung tinggi, mikrognatia, dan mikrosefali, serta retardasi
an.ti.ke.to.gen.e.sis (an" te-, an"ti-ke"to-jen,e-sis") pengham- mental dan pertumbuhan.
batan pembentukan badan keton. an.ti.mon.go.loid (an"ti-mon'go{oid) merujuk pada suatu ciri
an.ti.ke.to.gen.ic (an"te-, an" ti-ke" to-jen,ik) mencegah atau yang berlawanan dengan ciri khas mongolisme, seperti kemi-
menghambat pembenfukan badan keton. ringan fissura palpebralis antimongoloid.
an.ti.leish.ma.ni.al (an" te-, anti-i6sh-ma,ne-el) 1. efektif me- an.ti.mo.ni.al (an"ti-mo'ne-al) berkenaan dengan atau mengan-
lEnlan protozoa genus Leishmania.2. agen yang efektif melawan dung antimon.
pt6tozoa genus Le i sh ma n i o. an.ti.mon.ic (an"ti-mon'ik) mengandung antimon bervalensi
antti.lep.rot.ic (an"te-, an"ti{ep-rot'ik) 1. secara terapeutik lima.
efektif terhadap lepra. 2. agen yang efeknya seperti itu. an.ti.mo.nid (an"ti-mo'nid) setiap senyawa antimon biner.
an.ti.Ieu.ko.ci.din (an"te-, an"ti-loo-ko'si-din) zat yang be- an.ti.mo.ni.ous (an"ti-mo'ne-es) mengandung antimon ber-
kerja melawan kerja leukosidin; disebut juga antileukoioxin. valensi tiga.
an.ti.leu.ko.cyt.ic (an"te-, an"ti-1oo"ko -sit' lk) I euko cy t olitic. an.ta.mo.ni.um (an"ti-mo'ne-em) gen. antimo' nii [L.] antimony.
an.ti.leu.ko.tox.i n (an"tiloo'ko-tok"sin) antiieuko ciiin. an.ti.mo.ny (Sb| (an'ti-mo"ne) suatu unsur logam krisial
an.ti.feu.ko.tri.ene (an"te-, an"ti-1oo"ko-tri,en) agen yang dengan kilau kebiruan, lambang Sb, nomor atom 51, berat atom
mengganggu sintesis atau pengikatan leukotrien; digunakan 1,21,75, membentuk berbagai garam yang berfungsi sebagai obat
pada pengobatan asthma. Litrat jtga antimony poisoning dan antimony pneumoco-
an.ti.lew.is.ite (an"ti{oo'\- {rt) dimer caprol; juga disebu t British frH:.""
antilewisit e, atat B AL. a. potassium tartrate [USP] suatu senyawa antimon triva-
an.ti.l i.pe.m ic (an"te-, an"ti-li-pe'mik) antihyp erlip id emic. len yang digunakan sebagai antiskistosomiasis, khususnya
an.ti.lip.i.de.mic (an"ti-lip"i-de'mik) antihyp, erlip iilsai.. untuk terapi inleksi Schistosoma japonicum. diberikan secara
an.ti.lipo.tro.pic (an"te-, an"ti-1ip"o-tro'pik) mengganggu intravena; sekarang jarang digunakan karena toksisitasnya.
mobilisasi lemak di dalam hati. a. sodium dimercaptosuccinate sodium stibocaptate.
an'ti'mo'nyl 125 an'ti'pro'ges'tin
a. sodium tartrate [USP] suatu senyawa antimon trivalen berlawanan. Sebagai contoh, untai-untai DNA bersifat anti-
yang mempunyai kerja dan kegunaanyang sama dengan kalium paralel, dengan ikatan-ikatan 5'menuju 3'yang berjalan dalam
tartrat, tetapi lebih mudah larut dalam air dan tidak begitu arah yang berlawanan.
iritatif jika disuntikkan; sekarang jarang digunakan karena tok- an.ti.par.a.lyt.ic (an"te-, an" ti-pat" e-lit' ik) meringankan para-
sisitasnya. lisis.
an.ti.mo.nyl (an-tim'o-nil") radikal univalen SbO-. an.ti.par.a.sit.ic (an"te-, an"ti-par"e-sit'ik) 1. membunuh pa-
an.ti.miil.le.ri.an (an"te-, an"ti-mu-ler'e-en) menghambat per- rasit. 2. agen yang membunuh parasit.
kembangan ductus Miilleri, seperti hormon antimiiller. an.ti.para.sym.patho.mi.met.ic (an" te-, an" ti-p ar " e'sirrr"
an.ti.mus.ca.rin.ic (an"te-, an"ti-mus'ka-rin'ik) 1. efektif me- pe-tho-mi-met'ik) melawan atau menyekat agen atau efek para-
iawan efek toksik muskarin. 2. menyekat reseptor muskarinik. 3. simpatomimetik.
agen yang bekerja melawan efek muskarin atau menyekat an.ti.par.kin.so.ni.an (an"te-, an"ti-pahr"kin-so'ne-an) 1.
reseptor muskarinik. efektif terhadap parkinsonisme. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.mu.ta.gen (an"te-, an"ti-mu'te-jen) zat yang melawan an.ti.par.tac.le (an'ti-pafu"tikel) salah satu dari sepasang
efek mutagenik zat-zat lain. partikel, seperti sebuah elektron dan positron, mempunyai
an.ti.my.as.then.ic (an"te-, an"ti-mi"es-then'ik) 1. bekerja massa dan spin yang identik, tetapi muatan dan momentum
mengatasi atau mengurangi kelemahan otot pada miastenia gra- magnetiknya berlawanan; tabrakan dua antipartikel menyebab-
vis. 2. agen yang bekerja demikian. kan hancurnya kedua antipartikel itu.
an.ti.my.co.bac.te.ri.al (an" te-, an"ti-mi"ko-bak-te're,el) 1. an.ti.pe.ri.od.ic (an"te-, an"ti-per"e-od'ik) mencegah kekam-
aktif melawan mikobakteria. 2. agen yang efektif melawan buhan periodik gejala-gejaIa, seperti pada malaria.
mikobakteria. an.ti.per.i.stal.sis (an"te-, an" tt-per"i-stawl'sis) peristalsis
an.ti.my.cot.ic (an"ti-mi-kot' ik) antfungal. yang mendorong isi lumen usus pada arah yang berlawanan
an.ti.myd.ri.at.ic (an"ti-mid"re-at'ik) 1. memulihkan dilatasi dengan arah peristalsis normaf disebut juga retrograde atau re-
pupil. 2. agen yang bekerja memulihkan dilatasi pupil. oersed peristalsis.
an.ti.nar.cot.ic (an"ti-nafu-kot'ik) bekerja rnengatasi depresi an.ti.per.i.stahtic (an"te-, an"ti-per'i-staw'tik) 1. berkenaan
narkotik. dengan atau menyebabkan antiperistalsis. 2. meniadakan
an.ti.na.tri.ure.sis (an"te -, an" ti-na" tre-u-re'sis) berlawanan aktivitas peristaltik. 3. agen yang bekerja demikian.
dengan natriuresis normal. an.ti.per.spir.ant (an"te-, an"ti-pur'sper-ant) 1. menghambat
an.ti.nau.se.ant (an"te-, an"ti-naw'ze-ant) 1. menghambat atau mencegah berkeringat. 2. agen yang menghambat atau
atau mencegah mual. 2. agen yang menghambat atau mencegah mencegah berkeringat.
mual; lihat juga anliemetic. an.t i.phago.cyt.ic (an"te -, an" tt-fa- go-sit'ik) bekerja melawan
an.ti.neo.plas.tic (an"te-, an"ti-ne"o-plas'tik) 1. menghambat fagositosis.
atau mencegah perkembangan , neoplasma; menghentikan an.ti.phlo.gas.tic (an"te-, an"ti-flo-jis'tik) 1. mengatasi radang
pematangan dan proliferasi sel-sel ganas. 2. agen yang memiliki dan demam. 2. agen yangbekerja mengatasi radang dan demam.
khasiat seperti itu. an.ti.plas.min (an" te-, an" ti-plaz' min) zat di dalam darah yang
an.ti.neo.plas.tons (an"te -ne"o-plas'tonz) sekelompok pep- menghambat plasmin.
tida antineoplastik dan derivat asam amino, diisolasi dari darah cr,-a. penghambat fibrinolisis yang paling penting, suatu
dan urine, yang menghambat pertumbuhan sel tumor; digu- crr-globulin, M,53.000, ditemukan dalam jumlah besar di dalam
nakan dalam penelitian pengobatan kanker. darah normal; zat ini terutama disintesis di dalam hepar dan
an.ti.ne.phrit.ic (an"te-, an"ti-ne-frit'ik) bekerja mengatasi berfungsi dengan membentuk kompleks stabil dengan plasmin
peradangan ginjal. bebas. Antiplasmin juga berikatan-silang dengan fibrin melalui
an.ti.neu.ral.gic (an"ie-, an"ti-nd6-ra1'jik) bekerja mengatasi aktivitas koagulasi faktor XIII dan menghambat pengikatan
neuralgia. plasminogen ke fibrin. Defisiensi protein ini, merupakan ciri
an.ti.neu.rit.ic (an"te-, an"ti-n66-rit'ik) bekerja mengatasi resesif autosomal, dikaitkan dengan perdarahan beraN termasuk
neuritis. hemarthrosis.
an.ti.neu.ro.tox.in (an"ti-noor'o-tok"sin) zat yang bekerja an.ti.plas.mo.di.al (an"ti-plaz-mo'de-el) antimal arial.
melawan suafu neurotoksin. an.ti.plas.tic (an"te-, an"ti-plas'tik) lanti- + plasticl 1. b'dak
an.ti.neu.tri.no (an"te-, an"ti-noo-tre'no) antipartikel neutrino. menguntungkan bagi proses penyembuhan. 2. menekan pem-
an.li.neu.tron (an"te-, an"ti-noo'tron) sebuah partikel elemen- bentukan sel. 3. myel osu pp ressiue.
ter tanpa muatan dan dengan suatu massa dan p:utaran (spin) an.ta.plate.let (an"te-, an"ti-plat'lat) ditutukan atau destruktif
yang sama dengan suatu neutuory tetapi momen magnetiknya terhadap trombosit. Lihat juga platelet inhibitor, dlbaw ahinhibitor.
berlawanan dengan momen magnetik neutron; antipartikel an.ti.pneu.mo.coc.cal (an"te-; an"ti-noo"mo-kok'sl) mem-
suatu neutron. bunuh atau menghambat pertumbuhan Streptococcus pneu-
an.tin.i.ad (an-tin'e-ad) ke arah antinion. monine.
an.tin.i.al (an-tin'e-el) berkenaan dengan antinion. an.ti.pneu.mo.coc.cic (an"te-, an"ti-noo"mo-kok'sik) antipneu-
an.tin.ion (an-tin'e-on) fanti- + inionj kutub frontal kepaia; titik moccocal.
frontal median yang paling jauh dari inion. an.ti.po.dag.ric (an"te-, an"ti4:e-dag'rik) efektif terhadap gout.
an.ti.no.ci.cep.tive (an"te-, an"ti-no"si-sep'tiv) menghalangi an.tip.o.dal (an-tip'a-de1) menempati posisi yang berhadapan,
atau menururkan sensitivitas terhadap stirnuJu s ny en; cf . analgesic. seperti posisi sebuah sei atau badan; berhadapan mutlak.
an.thnu.Gle. at (an" te-, an"ti-noo'kle-er) deskuktif untuk atau an.ti.pode (an'ti-pod) sesuatu yang menempati posisi yang
reaktif dengan komponen-komponen inti sel, seperti antibodi berhadapan langsung. Dalam ilmu kimia, sebuah molekul
antinukleir. dengan atom-atom tersusun dalam susunan yang berhadapan
an.ti.odon.tal.gic (an"te-o"don-talJik) meredakan sakit gigi. langsung.
an.tiron.co.gene (an"te-ong'ko-jen") tumot suryressor gene. an.ti.pofy.cy.the.mic (an" te-, an"tt-poi"e-si-the'mik) 1. efektif
an.ti.op.so.nin (an"te-op'so-nin) zat yang mempunyai penga- terhadap potsitemia. 2. agen yang.efektif terhadap polisitemia.
ruh penghambatan terhadap opsonin; disebut juga antitropin. an.ti.port (an'ti-port) mekanisme kotranspor yang mengkopel
an.ti.Ov.u.la.to.ry (an"te-ov'u-1e-tor"e) menekan ovulasi. dua senyawa saat melintasi sebuah membran dengan arah yang
an.ti.ox.i.dant (an"te-ok'si-dent) 1. mencegah atau memper- berlawanan. CI. symport.
lambat oksidasi. 2. zat yang bekerja dernikian, seperti satu di an.ti.port.er (an'te-port"er) protein transpor membran yang
antara banyak zat sintetik atau alami yang ditambahkan pada memperantarai kotranspor substansi pada arah yang berla-
sesuatu unfuk mencegah atau memperlambat perusakannya wanan.
karena kerja oksigen di udara. Karet, cat, minyak nabati, dan an.ti.po.sia (an"ti-po'zhe) antipati terhadap minum.
makanan siap saji umumnya mengandung antioksidan. an.ti.pre.ci.pi.tin (an"te-, an"ti-pre-sip'i-tin) zat yang kerjanya
an.ti.ox.i.da.tion (an"te-ok-si-da'shsn) pencegahan oksidasi. antagonistik dengan presipitin.
an.ti.oxy.gen (an"te-ok'si-j en) antioxidant. an.ti.pro.ges.tin (an"te-, an"ti-pro-jes'tin) suatu zat yang
an.ti.par.al.lel (an"te-, an"ti-par'o{el) meruiuk pada molekul- menghambat pembentukary transpor, atau kerja agen-agen
molekui yang tersusun berdampingary tetapi dengan arah yang progestasional, e.g., rnifepristone.
an'ti'pro.throm.bin 126 an'ti'spas'mod.ic
natrium-kalsium
an.ti.ra.chit.ic (an"te-, an"ti-ro-kit'ik) efektif untuk pengobat-
an rakhitis.
an.ti.ra.di.a.tion (an"te-, an"ti-ra"de-a'shon) dapat bekerja
melawan efek-efek radiasi; efektif mengatasi cedera radiasi.
an.ti.re.flux (an"te-, an"ti-re'fluks) mengatasi refluks gastro-
esofageal.
an.ti.ret.ro.vi.ral (an"te-, an"ti-ret,ro-vi,,rel) 1. efektif mela-
wan retrovirus. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.rheu.mat.ic (an"te-, an"ti-roolmat,ik) fanti- + rheumaticf
1. meredakan atau mencegah reumatisme atau kondisi reu-
Sitosol matoid lain. 2. agenyang kerjanya demikian.
r Antiport: penukar natrium-katsium. Gradien elektrokimia Na'diounakan an'ti'ri'cin (an"te-ri'sin)zat sejenis antitoksin, yang melawan
untuk memompa Ca'. keluar dari sel, sehingga kadar Ca,- sjtoil tetap Ker]a_rlcln.
terkontrol. ' an.ti.rick.ett.si.al (an"te-,an"ti-ri-ket'se-e1) 1. efektifterhadap
Rickettsia.2. agen yang khasiatnya demikian.
an.ti.ro.bin (an"tiro'bin) antitoksin untuk robin, suatu racun
an.ti.pro.throm.bin (an"te-,an"ti-pro-throm,bin)1.yangditu_ d.aripoi..onlocust.
jukan terhadap protrombin. 2. salah satu dari beibag-al ke- an.ti.jchis.to.so.mdl (an,,te-shis,,to-so,mel) 1. menekan atau
lompok antikoagulan yang menghambat konversi protiombin membunuh schistosoma. 2. ;g;;yu.rg *"reku1 atau membu-
menjadi trombin dengan berbagai cara. nuh schistosoma.
an.ti.pro.to.zo.al (an"te-, an"ti-pro-ta-zo,el) 1. membunuh an.ti.scor.bu.tic (an"te-, an"ti-skor-bu,tik) fanti- + scorbutus)
protozoa, atau menghentikan pertumbuhan atau reproduksi efektif dalam pencegahan atau penyembuhan sariawan.
protozoa tersebut. 2. agen y ang bekerja demikian. an.ti.seb.or.rhe.ic (an"te -, an" ti-seb,' o-re,ik) 1. efektif untuk
an.ti.pro.to.zo.an (an"te-/ an"ti-pro-te-zo. an) antiprotozoal. mencegah atau menyembuhkan dermatitis seboreik atau pada
an.ti.pru.rit.ic (an"te-, an"ti-proo-rit,ik) 1. meringankan atau keadaan-keadaan dengan sekresi sebum yang berlebihan. 2.
mencegah gatal.2. agen yang meringankan atau mencegah agen yang kerjanya demikian.
gatai. an.ti.Se.cre.to.ry (an"te-, an',ti-sakre,to-re) 1. menghambat
an.ti.pso.ri.at.ic (an"te-, an" tt-so{, e-at ik) 1. efektif terhadap atau mengurangi sekresi, seperti di lambung; disebut juga
psoriasis. 2. agen yang efektif terhadap psoriasis. s e cr etoinhibitory. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.psy.cho.mo.tor (an"te-, an,,ti-Ji,ko-mo,ter) menekan an.ti.sense (an"te-, an'ti-sens) berkenaan dengan untai pada
atau menghambat hiperaktivitas atau hiperkinesis. .molekul untai-ganda yang tidak secara langJung menyandi
an.ti.psy.chot.ic (an'lte-, an,'ti-si-kot,i[) 1. efektif dalam terapi suatu produk, tetapi merupakan untai komplementernya; lihut
psikosis. 2. suatu agen yang efektif dalam terapi psikosis (dise_ dibawah strand dan RNA.
buL jtga neurolepflc). Agen-agen antipsikotik beraneka jenisnya an.ti.sep.sis (an"ti-sep'sis) [anti- + sepsis] 1. pencegahan sepsis
secara kimiawi (meliputi phenothiazine, thioxanthine, butyio_ dengan cara-cara antiseptik. 2. prosedur-prosedur yurrg mengu-
phenone, dibenzoxazepine, dibenzodiazepine, dihydroindo- rangi flora mikroba kulit atau selaput lendir sampai lie tingkat
lone, dan.diphenylbutylpiperidine), meski iecara farmakologis yang signifikan. Cf. disinfection
masuk dalam kelas obat yang sama; digunakan utuk mengobiti an.ti.sep.tic (an"ti-sep'tik) 1. berkenaan dengan antisepsis. 2.
gangguan skizofrenik, paranoid, skizoafektif dan gangguan mencegah pengikisan atau pembusukan. 3. zat yang meng-
psikotik iainnya; delirium akut dan demensia serta episodi:epi- hambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganiime tai-
sode manik; untuk mengontrol gangguan-ganggui., gerakan pa perlu membunuhnya . Cf . disinfectant.
yang berkaitan dengan chorea Huntingtory sindrom Gilles de la an.ti.se.rum (an"ti-se'rem) serum yang mengandung satu atau
Tourette, dan ballismus. Agen-agen antipsikotik terikat pada re- beberapa antibodi; serum ini dapat diperoleh diri hewan
septor dopamin, histamin, muskarinik kolinergik, o-adrlnergik, yang telah diimunisasi, dengan menyuntikkan antigen ke da-
dan serotonin. Blokade transmisi dopaminergik di berbagai aiea lam b,adan atau dengan infeksi mikroorganisme yang me-
dianggap sebagai mekanisme penghasil efek-efek utama obat ngandung antigen. Antiserum dapat bersifat monovalen (spe-
ini: efek antipsikotik akibat blokade pada area mesolimbik dan sifik untuk satu antigen) atau polivalen (spesifik untuk le6ih
mesokortikai; efek-efek samping ekstrapiramidal .(distonia, dari satu antigen).
akathisia, penyakit parkinson, dan diskinesia tarda) karena Erysipelothrir rhusiopathiae o. suatu antiserum yang
.blokade di ganglia basalia; dan efek antiemetik
karena blokade dibuat dengan melakukan hiperimunisasi pada kuda dengai
di zona pencetus kemoreseptor di medula. Sedasi dan efek Erysipelothrix rhusiopathiae, yang digunakan untuk mencegah
samping autonom (hipotensi ortostatik, penglihatan kabur, dan mengobati erisipelas babi (swine erysipelas).
mulut kering, kongesti hidung, dan konstipisi) disebabkan oleh an.ti.si.al.a.gogue (an"te-, an" t:r',si-al' a- gog) 1. bekerja mela-
blokade reseptor histamin, kolinergik, dan adrenergik. wan pembentukan saliva. 2. agen yang k"i;utryu demikian.
an.ti.pu.tre.fac.tive (an" te-, an" h-ptt,' tre-fak,tiv) mencegah an.ti.si.al.ac (an" te-, an"ti-si-al'ik) 1. menghentikan sekresi sa-
pembusukan. liva. 2. agen yang menghentikan sekresi saliva.
an.ti.pyo.gen.ic (an"te-, an" ti-pi" o-jen' ik) fanti- + py ogenic] an.ti.sid.er.ic (an"te-, an"ti-sider'ik) lanti- + sider- +-lcl tidak
pyostatic. cocok dengan besi.
an.ti.py.re.sis (an"te-, an"ti-pi-re'sis) fanti- + yun. pyressein an.ti.so.cial (an"te-, an"ti-so'shsl) 1. merujuk pada perilaku
me.ngalami.demam] penggunaan obat-obat antipiretik untuk yang melanggar hak-hak orang iain, adat masyarakat, atau
terapi. hukum. 2. merujuk pada suatu ciri kepribadian yang terlihat
an.tl.py.ret.ic (an"te-, an"ti-pi-ret'ik) fanti- + pyreticl1. meng- pada gangguan kepribadian antisosial.
hilangkan atau menurunkan demam. Disebut juga antifebrile. 2. an.ti.spas.mod.ic (an"te-, an"ti-spaz-rnod'ik) 1. meredakan
agen yang menghilangkan atau menurunkan demam. Disebut spasme/ biasanya pada otot polos, kadang-kadang bisa juga
jugafebrifuge.
an.ti.py.rine (an"te-pi'ren) [USP] analgesik dan antipiretik tu-
runan pirazolon. Karena dapat menyebabkan agranulositosis,
obat ini sudah digantikan oleh agen,agen yang lebih aman dan 3 Unta sense (codins)
lebih efektif. Sekarang, digunakan sebagai kbmponen dalam {.'i1fflliiifiliiiii'tiTijiiiii
"-^ 3... ACcrAGTrGcGAfiGTcAcCAccctG'T
larutan otik antipyrine dan benzocaine; sebagii komponen [ .J. Untai antisense
(template)
dalam larutan otik, antipyrine, benzocaine, dan phenylephrine;
dan membentuk kompleks dengan kloral hidrat dalam
dichloralphenazone. Disebut j uga phenazone. mnruR{s'... .^t
an.ti.py.rot.ic (an"te-, an"ti-pi-roi'ik) [anti- + pyrotic] 1. efektif
untuk terapi luka bakar. 2. agen yang efektif dalam pengobatan
luka bakar.
I Untai antisense DNA, komplemen untai sense dan berperan sebagai ter?-
plate untuk sintesis RNA.
an'ti'spas'tic 127 an'ti'ven'in
untuk spasme otot rangka (volwter).Cf . antispastic.2. agenyang diberikan sebagai agen imunisasi pasif unhrk menetralkan toksin
meredakan spasme. Disebut juga spasmolytic. bakteri spesifik, e.g., bohrlinus, tetanus, atau diphtheria.
biliary a. agen yang meredakan spasme duktus biliaris dan botulinal a., botulinum a., botulinus a. botulism a.
sfingternya. botulism a. [USP] antitoksin dari kuda untuk melawan toksin
bronchial a: agen yang meredakan spasme bronkus. yang dihasilkan oleh galur Clostridium botulinum tipe A, tipe B,
an.ti.spas.tic (an"te-, an"ti-spas'tik) antispasmodik dengan dan/atau tipe E; diberikan secara intravena pada profiiaksis
indikasi spesifik untuk otot rangka. pasca-pajanan dan pengobatan botulisme, kecuali infant botu-
an.ti.staph.y.lo.coc.cal (an"te-, an"ti-staf"+lo-kok'e1) 1. mem- lism.
bunuh atau menekan stafilokokus. 2. agen yang membunuh atau trovine a. [USP] antitoksin yang mengandung antibodi-antibodi
menekan stafilokokus. yang berasal dari sapi, sebagai pengganti kuda, untuk digunakan
an.ti.staph.y.lo.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-staf"e-Io-he- pada orang yang hipersensitif terhadap serum kuda.
mol'isin1 an t ist aphylol ys i n. Clostridium perfrigens types C and D a. antitoksin yang
an.ti.staph.y.lol.y.sin (an" te-, an"ti-staf-e-lof i-sin) antibodi dibuat dari serum hewan yang telah dihiperimunisasi dengan
yang melawan kerja stafilolisin. toksin C. perftigens tipe C dan D, dan diberikan segera setelah
an.ti.ste.ril.i.ty (an"te-, an"ti-ste-ril'i-te) meiawan sterilitas lahir untuk mencegah enterotoksemia pada anak sapi, anak
atau meningkatkan fertilitas. domba, dan anak babi yang sedang menyusu.
an.ti.strep.to.coc.cal (an"te-, an"ti-strep"to-kok'sl) 1. efek- diphtheria a. [USP] antitoksin dari kuda yang telah diimuni-
tif melawan streptokokus. 2 agen yang efektif melawan shep- sasi terhadap toksin diphteria atau toksoidnya; diberikan secara
tokokus. intramuskular atau intravena untuk pengobatan kasus dugaan
an.ti.strep.to.ki.nase (an"te-, an"ti-strep"to-ki'nas) antibodi difteri.
yang menghambat streptokinase. equine a. antitoksin yang berasal dari darah kuda sehat yang
an.ti.strep.toby.sin (an"te-, an"ti-shep-tol'i-sin) antibodi yang teiah diimunisasi terhadap toksin bakteri spesifik.
menghambat streptolisin. tetanus a. [USP], antitoksin dari kuda yang sudah diimuni-
an.ti.su.do.rif .ic (an"te-, an"ti-soo-ds-ri f' |k) antip er spir ant. sasi terhadap toksin tetanus atau toksoidnya; digunakan untuk
an.ti.sym.pa.thet.ic (an"te-, an"ti-sim"pe-thet'lk) sympatho- pencegahan pasif dan terapi tetanus. Antitoksin ini jarang.digu-
'
Iytic. nakan, yang lebih sering dipakai adalah imunoglobulin tetanus.
an.ti.syph.i.lit.ic (an"te-, an"ti-sif"i-lit'ik) efektif untuk sifilis. an.ti.tox.i n.o.gen (an"te-, an"ti-tok-sin'o -1en) lantito xin + - genl
an.ti.te.tan.ic (an"te-te-tan'ik) mencegah atau menyembuh- antigen yang merangsang produksi antitoksin, i.e., toksin atau
kan tetanus. toksoid.
an.ti.the.nar (an"te-the'nar) lanti- + thenarl terletak berlawan- an.ti.trag.i.cus (an"ti-traj'ikas) lihat di bawah musculus-.
hn dengan telapak tangan atau kaki. an.ti.tra.gus (an"te-tra'ges) lanti- + tragus) [TA] tonjolan yang
an.ti.ther.mic (an"te-thur'mlk) fanti- + thermic) antipyretic berhadapan dengan tragus, membatasi cavitas conchae di se-
(def. 1). belah posteroin{erior dal bersambung ke atas dengan anthelix.
an.ti.throm.bin (an"te-throm'bn) lanti- + thrombinl zat yang an.t i.trep.o.ne.mal (an"te -, an" tr-tr ep" o-ne'mel) 1.. efektif me-
terdapat secara alami atau diberikan sebagai obat yang lawan Treponema; cf . antisyphilitic.
menetralkan kerja trombin sehingga membatasi atau menekan an.ti.trich.o.mo.nal (an"te-, an"ti-trik"o-mo'nel) 1. membu-
pembekuan darah. Enam antitrombin yang,terdapat di alam nuh atau menekanTrichomonas. 2. agen antiprotozoa yang kerja-
ditandai dengan angka Romawi I hingga VI; antitrombin I dan nya demikian.
III merupakan antitrombin alami paling umum dan penting. an.ti.tiis.mus (an"te-triz'mes) spasme yang mencegah pe-
Heparin juga dianggap sebagai antitrombin. nutupan mulut.
a. I fibrin; merujuk pada kapasitas fibrin untuk mengadsorpsi an.ti.trope (an'ti-trop) lanti- +Yun. trepein membelokl setiap
banyak trombin sehingga menetralkannya (tetapi tidak mem- organ yang membentuk pasangan simetris dengan organ lain.
buatnya inaktifl. an.ti.trop.ic (an"ti-tro'pik)bersesuaian, tetapi orientasinyaber-
a. III crr-globulin famili serpin yang disintesis di dalam. hati lawanan, seperti sarung tangan kanan dan kiri.
dan ditemukan di dalarn plasma dan berbagai tempat eksha- an.ti.tro.pin (an"ti-tro'pin) antiopsonin.
vaskular, dan mmginaktifkan trombin dalam reaksi ireversibelyang an.ti.try.pan.o.so.mal (an"te-tri-pan"e-so'msl) 1. efektif me-
bergantung wakfu. Protein ini juga menghambat proteinase- Iawan tripanosoma. 2. agen yang kerjanya demikian.
proteinase tertenfu lainnya dengan tempat-tempat aktif serin, an.ti.tu.ber.cu.lar (an"te-too-bur'ku-ler) 1. efektif untuk
meliputi faktor pembekuan Xa, XIIa, XIa, dan IXa, dan kallikrein. pengobatan tuberkulosis; disebut jrga antituberculous. 2. agen
Defisiensi protein ini, yang diwariskan, suatu gangguan langka yang khasiatnya demikian.
dominan autosomal, terkait dengan trombosis vena dalam cr,r.an.ti.tryp.sin (an"titrip' stn) alpha r- antitryp sin.
rekuren dan emboli paru; komplikasinya dapat dicegah dary an.ti.tu.ber.cu.lin (an"te-too-bur'ku-lin) antibodi yang timbul
bersama heparin, ditangani dengan preparat antitrombin III dari setelah penyrrntikan tuberkulin.
sampel plasma manusia, diberikan secara intravena. an.ti.tu.ber.cu.lot.ic (an"te-too-bur"ku-lot'ik) antitubercular.
an.ti.throm.bo.cyt.ic (an"te-throm"bo-sit'ik) antiplatelet. an.ti.tu.ber.cu.lous (an"te-too-bur'kuJes) antitubercular (del.I).
an.ti.throm.bo.plas.tin (an"te-throm"bo-plas'tin) agen atau an.ti.tu.bu.lin (an"te-too'bu-lin) 1. agen yang mencegah poli-
zat yang mencegah atau mengganggu interaksi antara merisasi iubulin sehingga menghambat pembentukan mikro-
faktor-faktor pembekuan darah pada waktu membentuk tubulus di dalam suatu sel. 2. ditujukan terhadap tubulin, seperti
protrombinase. antibodi antitubulin.
an.ti.thrqn!.bot.ic (an"te-throm-bot'ik) 1. mencegah atau an.ti.tu.mor.i.gen.ic (an"ti-too"mar-i-jen'ik) menekan pem-
menggairggu pembentukan trombus. 2. agen yang bekerja bentukan tumor.
seperti di atas; lihat juga anticoagulant dan thrombolytic. an.ti.tus.sive (an"te-, an"tltus'iv) 1. meredakan atau mence-
an.ti.thy.roid (an"te-thi'roid) menekan berfungsinya tiroid, gah batuk. 2. agen yang meredakan atau mencegah batuk.
khususnya pada sintesis hormon tiroid. an.ti.ty.phoid (an"te-ti'foid) meredakan atau mencegah de-
an.ti.thy.1o.tox.ic (an"te-thi"ro-tok'sik) bekerja melawan mam tifoid.
efek-efek toksik akibat hormon tiroid yang berlebihan. an.ti.ul.cer.a.tive (an"te-ul'se-ra"ll , an"te-ul'ser-a-tiv) 1'.
an.ti.thy.ro.trop.ic (an"te-thi"ro-tro'pik) menghambat kerja mencegah ulkus atau merangsang penyembuhan ulkus. 2. agen
atau sekresi tirotropin. yang kerjanya demikian.
an.ti.ton.ic (an"te-ton'ik) menumnkan tonus atau tonisitas otot an.ti.uto.lith.ic (an"te-u"ro-lith'ik) 1. mencegah pembentukan
atau jaringan yang lain. batu saluran kemih. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.tox.ic (an"te-, an"ti-tok'sik) 1. efektif melawan suatu an.ti.vac.ci.na.tion.ist (an"te-vak"si-na'shen-ist) seseorang
racun. 2. berkenaan dengan antitoksin. yang menentang va ksinasi.
an.ti.tox.i.gen (an"te-tok's\-jen) antit xino gen. o an.ti.ven.ene (an"te-, an"ti-v6-nen) antioenin.
an.ti.tox.in (an"fi-tok'sin) 1. antibodi terhadap suatu toksin. 2. an- an.ti.ven.in (an"te-, an"ti-ven'in) fanti- + L. aenenum tacun]
tiserum yang dimurnikan dari hewan @iasanya kuda) yang di- antitoksin yang digunakan pada terapi keracunan bisa (venom)
imunisasi dengan men)'untikkan suatu toksin atau toksoid, yang hewan.
an'ti'ven'om 128 Anu'sol
black widow spider a. a. (Latrodectus mactans). lncisura cardialis
a. (Crotalidae) pol5rvalent [USP] suatu preparat terliofili-
sasi yang mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang
Fundus
didapat dari serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa
Crotalus atrox (western diamondback rattlesnake), C. adamanteus
(eastern diamondback rnttlesnake), C durissus terrificus (rattle- Corpus
snake ttopis), dan Bothrops atrox; digunakan untuk menetral-
kan efek envenomasi ular beludak asli dari Amerika Utara,
Tengah, dan Selatan.
a, (Latrodectus mactans) [USP] preparat terliofilisasi yang
mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang didapat dari
serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa Latrodectus
mactans (laba{aba 'janda hitam"); kadang digunakan untuk Anthrum pyloricum
mengobati gejala gigitan laba-laba 'Janda hitam" Disebut juga I Antrum pyloricum.
black widow spider a.
a, (Micrurus fuluius), North American coral snake a.
[USP] preparat terliofilisasi yang mengandung globulin an.tro.scope (an'tre-skop") fantro- + -scopef alat untuk mene-
penetral-bisa spesifik yang didapat dari serum kuda yang rangi dan memeriksa sinus maxillaris.
telah diimunisasi dengan bisa Micrurus fulaius (eastern coral an.ttos.co.py (an-tros'ke-pe) inspeksi antrum dengan menggu-
snake); digrnakan untuk menetralkan efek envenomasi eastern nakan antroskop.
coral snake (M. fuloius fuloius) dan Texas coral snake (M. fulaius an.t7s3.l9.6y (an-tros'ta-me) fantro- + -stomyl operasi mem-
tenere). buat lubang menuju suatu antrum unfuk drainase.
polyvalent crotaline a. a. (Crotalidae) polyaalent. an.trot.o.my (an-trot'e-me) fantr o- + -tomy) antrostomy.
an.ti.ven.om (an" te-, an"ti-ven'om) antizt enin. an.tro.tym.pan.l6 (an"tro-tim-pan'ik) berkenaan dengan an-
an.ti.ven.om.ous (an"te-, an'ti-ven'e-mes) antitoxic (def. 1). trum mastoideum dan cavitas tyrnpani.
An.ti.vert (an'ti-vert") merek dagang untuk preparat meclizine an.trum (an'trem) jam. an' tra, antrums [L., dari Y rn. antron gua]
hydrochloride. cavitas atau ruangan, seperti yang terdapat di dalam sebuah
an.ti.vi.ral (an"te-, an"ti-vi'rel) 1. membunuh atau menekan tulang atau organ.
replikasi virus. 2. agen yang kerjanya demikian. a. au'ris meatus acusticus externus.
an.ti.vi.rot.ic (an" te-, an"ti-vi-rot'ik) antioiral cardiaca. bagian esofagus berbenfuk kerucut-pendek di
an.ti.Yi.ta.min (an"te-, an"ti-vi'te-min) suatu zat yang meng- ..bawah diafragma, basisnya bersambung dengan orificium car-
ganggu sintesis atau metabolisme suafu vitamin. diacum gastricum.
an.ti.vivi.sec.tion (an"te-, an"ti-viv"i-sek'shen) lawan dari ethmoid a. bulla- ethmoidalis.
viviseksi. follicular a. kavitas yang diisi oleh cairan folikular pada salah
an.ti.vivi.sec.tion.ist. (an" te-, an"ti-viv"i-sek'shen-ist) sese- satu sisi folliculi ovarici vesiculosi pada fase pertumbuhan
orang yang menentang viviseksi. lanjutnya, sesaat sebelum ovulasi.
an.ti.xen.ic (an"te-, an"ti-ze'nik) lanti- + xen- + -lc] berkenaan frontal a. sinus frontalis.
dengan reaksi jaringan hidup terhadap zat asing. gastric a. a. pyloricum.
an.ti.xe.roph.thal.mic (an" te-, an" il-zEr" of -thal'mik) meng- a. of Highmore sinusmaxillaris.
atasi xeroJtalmia. mastoid a., a. rnastoi'deum [TA] ruang udara di pars
An.ti.zol (an'fi-zol) merek dagang untuk preparat fomepizole. mastoidea ossis temporalis, yang bersambung dengan cavitas
ant.odon.tal.gic (ant"o-don-talJik) nntiodontfllgic. tympani dan cellulae mastoideae; disebut jrga a. tympanicum,
An.ton syndtome (symptoml (ahn'ton) [Gabriel Anton, ahli tympanic a., danmastoid caoity.
neuropsikiatri ]erman, 1858-19331 lihat di b aw ah syndr ome. maxillary a. sinus maxillaris.
An.ton.Ba.bin.ski syndrome (ahn'ton be-bin'ske) lG. Anton; pyloric a., a. pylo'ricum [TA] bagian yang melebar pada
Joseph Franqois F 611x Babinski, dokter Perancis, L857 -19321 Anton bagianpilorus lambung, terletak di distal corpus gastricum dan di
syndrome. proksimal canalis pyloricus; disebutjrga gastric a dan a. of stomach.
ant.oph.thal.mic (ant"of-thal'mik) meredakan oftalmia. a. of stomach a. pyloricum.
an.tra (an'tre) [L.] bentuk jamak dari antrum. tympanic a., a. t5rmpanicum a. mastoideum.
an.tral (an'trel) pada atau berkenaan dengan suatu antrum. An.try.pol (an'tre-pol) merek dagang untuk preparat suramin
an.trec.to.my (an-hek'te-me) fantr- + -ectomyf eksisi bedah hexasodium.
suatu antrun, seperti pada antrum pyloricum gastricum. ANTU alphanaphthyl thiourea, senyawa yang digunakan seba-
an.tri.tis (an-tri'tis) 1. peradangan antrum, biasanya merujuk gai rodentisida; senyawa ini menimbulkan edema paru masif
pada antrum pyloricum. 2. maxillary sinusitus. dan efusi pleura pada tikus dan banyak mamaiia lain.
antr(ol. fL. antrum, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan An.tu.rane (an'choo-ran) merek dagang untuk preparat sulfin-
hubungan dengan sebuah antrum atau sinus; sering digunakan pytazone.
dengan rujukan khusus untuk antrum atau sinus maxillaris. Anu.sol (an'u-sol) merek dagang untuk preparat hydrocortisone
an.tro.at.ti.cot.o.my (an"tro-at"i-kot' e-me) atticoantrotomy. acetate.
an.tro.buc.cal (an"tro-buk'el) berkenaan dengan atau berhu-
buSgan dengan antrum/sinus maxillaris dan cavitas oris.
an.tid.cele lan'tro-sel) lantro- + -celelfkumpulan cairan kistik di Valva truftci
dalam antrum (sinus) maxillaris.
an.tro.du.o.de.nal (an"tro-doo"o-de'nel) lantro- + duodenalf
berkenaan dengan antrum pyloricum dan duodenum.
an.tro.du.o.de.nec.to.my (an"tro-doo"o-de-neKte-me) pemo-
tongan antrum pyloricum beserta bagian duodenum yang
berdekatan melalui pembedahan; dahulu dilakukan untuk terapi
ulkus duodenum.
an.tro.dyn.ia (an"tro-din'e-a) fantro- + -odynial nyeri pada Anulus fibrosus
sinister cordis
antrum.
an.tro.na.sal lan"tro-na'zal) berkenaan dengan sinus maxil-
laris dan hidung.
an.tro.phose (an'tro-foz) fantro- + phosef sensasi visual subjektii Valva
(phose) yang dihasilkan dari mekanisme okular sentral. tricuspidaiis
an.tto.py.lo.ric (an"tro-pi-lor'ik) berkenaan dengan atau me-
ngenai bagian pilorus lambung, termasuk antrumnya. I Anuli fibrosi cordis, yang mengelilingi kedua valva atrioventricularis.
a'nu'cle'ar 129 AOA
tricuspid a., tricuspid valve a. lihat a. fibrosis dexter/sinis-
ter cordis.
a. t5rmpa'nicus [TA] anulus tympanicus: cincin tulang yang
membentuk sebagian os temporale pada saat lahir dan ber,
kembang menjadi pars tympanica tulang tersebut.
a. umbilica'lis [TA], anulus umbilicalis: lubangpada dinding
abdomen tempat lewatnya tali pusat yang berhubungan dengan
janin. Setelah lahir, cincin ini teraba selama beberapa waktu
sebagai cincin fibrosa berbatas tegas di sekeiiling umbilicus;
serat-serat ini selanjutnya melisut secara bertahap. Disebut juga
umbilical canal.
a. urethratlis musculus sphincter urethrae intemus.
a. of Zinn a. tendineus communis.
I Anulus iridis major dan anulus iridis minor. Anu.ra (e-nu're) salah satu ordo amfibi, meliputi katak dan kodok.
an.u.ran (e-nu'ran) setiap anggota Anura. .

an.ure.sis (an"u-re'sis) 1. retensi lurine.2. anuria.


6.nu.gfs.67 (a-noo'kle-er) anucleale. an.uret.ic (an-u-ret'ik) berkenaan atau ditandai dengan retensi
a.nu.cle.at.ed (a-noo'kle-dt" ed) anucleate. urine.2. anuric.
anu.cle.ate (a-noo'kle-it) tidak memiliki nukleus; digunakan an.uria (an-u're-s) fan-l + -urinf supresi pembentukan urine an
terutama unfuk sel-sel yang kehilangan nukleusnya saat ekskresinya; disebut juga anuresis.
mafurasi (contohnya eritrosit) atau akibat proses patologis. obstructive a., postrenal a. anuria yang disebabkan oleh
Disebut |uga anuclear dan anucleated. obstruksi ureter atau uretra.
ANUG acute necrotizing ulcer atioe gingiaitis. prerenal a. anuria akibat turunnya tekanan darah sampai
anu.lo.plas.ty (an'uJo-pla s" te) annul opl asty. lebih rendah dari tekanan yang diperlukan untuk memperta-
anu.lus (an'u{os) gen. dan jam. a'nuli lL., dari anus cincinl [TA] hankan tekanan fiitrasi yang cukup di dalam glomeruli.
anulus tata nama anatomi untuk struktur yang meiingkar atau renal a. anuria akibai penyakit-di dahm linjal itu sendiri,
menyerupai cincin; dieja ltga annulus. Lihat juga circle dan meskipun tekanan filkasi di dalam glomeruius adekuat dan ure-
circulus. temya paten.
atrioventricular anuli, atrioventricular valve anuli an.uric (an-u'rik) berkenaan atau ditandai dengan anuria.
lihat a. fibrosus dexter/sinister cordis. an.u.rous (an-u'res) lan: + Yun. oura ekorl acaudate.
a, coqiunc'tivae [TA] anulus conjunctivae; cincin pada anus (a'nos) gen. dan jam. a'ni [L. "cincin, lingkaran"] [TA]
persambungan konjungtiva dan kornea. muara distal atau terminal saluran cerna, terletak pada crena
a. femora'lis [TA] anulus femoralis: muara canalis femoralis analis (gl u t eal c I eft ).
pada abdomen, yang normalnya ditutup oleh septum crurale artificial a. lubang keluar dari kolon yang dibentuk dengan
dan peritoneum; disebut juga crural atau femoral fossa, inferior operasi kolostomi.
digital fossa, crural ataufemoral foztea, danhiatus femoralis. ectopic a. iubang anus pada lokasi yang abnormal; lihat a.
a. frbrocartilagi'neus membra'nae tym'pani [TA] anulus uesicqlis dan a. uestibularis.
fibrocartilagineus membranae t1'rnpani: tepi pars tensa mem- imperforate a. menetapnya membrana analis sehingga anus
branae {zmpani, yang menempel pada sulcus t1'rnpanicus. tertutup. Defek ini tidak selalu total; kadang kala, sebuah lubang
a. fibro'sus dex'ter/sinis'ter cot'dis [TA] anulus fibrosus sempit masih memungkinkan keluarnya isi usus. Bila penu-
dexter/sinister cordis: tiap-tiap cincin fibrosa padat yang me- tupannya total, anus tampak sebagai sebuah kerutan di kulit
ngelilingi orificium atrioventriculare dextrum dan sinistrum. perineum; keadaan ini sering kali disertai dengan atresia rektum
Pada cincin-cincin iniiafu secara langsung atau tak-langsung, bawah. Disebut jtga anal atresia, atresia ani, danproctatresia.
tertambat serat-serat otot atrium dan ventrikel. Cincin-cincin.ini a. of Rusconi blastopore.
membentuk sebagian kerangka jantung. Disebut juga Lower a. vesica'lis muara rektum yang abnormal, menuju kandung
fln8s. kemih, disertai anus imperforatus.
a. fibro'sus dis'ci intervertebra'lis [TA] anulus fibrosus a. vestibula'ris, I'ulvovaginal a. muara rektum yang ab-
disci intervertebralis: bagian discus intervertebralis yang me- norrnal, menuju vulva, disertai anus imperforatus.
lingkar seperti-cincin, tersusun dari jaringan fibrokartilago dan anus.i.tis (a-nas-i'tis) peradangan anus.
fibrosa. an vil (an'vil) incus.
a. inguinatlis profun'dus [TA] anulus inguinalis profun- an.xi.e.ty (ang-zi'e-te) keadaan emosional yang tidak menye-
dus : suafu lubang pada fascia transversalis untuk jalan masuk nangkan, berupa respons-respons psikofisiologis yang timbul
funifulus spermaticus atau ligamentum teres uteri; disebut juga sebagai antisipasi bahaya yang tidak nyata atau imajiner,
abdominal ring daninternal inguinal ring. tampaknya disebabkan oleh konflik intrapsikik yang tidak disa-
a. inguina'lis superficia'lis [TA] anulus inguinalis super- dari. Penyerta fisiologis mencakup denyut jantung bertambah
ficialis: lubang pada aponeurosis musculi obliquus externi cepa! perubahan laju pernapasan, berkeringat, gemetar, lemas,
unfuk lewatnya funiculus spermaticus atau ligamenfum teres dan ielah; penyerta psikologis meliputi perasaan-perasaan akan
uteri; disebut jLrga external inguinnl ring. ada bahaya, tidak berdaya, khawatir, dan tegang. Cf. fear.
a. i'ridis maTor [TA] anulus iridis major: Iingkaran konsen- castration a. lihat di bawah complerc.
tris sebelah_luar dengan garis yang tidak begitu kasar pada free-floating a. kecemasan umum dan berat tanpa ada hubung-
permukaar anterior iris; disebut iuga greater circle of iris. an yang jelas dengan objek, situasi, atau gagasan yang spesffik.
a. i'ridis"mitnor [TA] anulus iridis minor: lingkaran kon- performance a. suatu fobia sosial yang ditandai dengan
sentris sebeiah dalam dengan garis yang lebih kasar pada kecemasan yang berlebihan dan serangan-serangan panik ketika
permukaan anterior iris; disebut jug a lesser circle of iris. harus tampil, khususnya tampil di depan umum.
a. l;rmpha'ticus car'diae [TA] anulus lymphaticus cardiae: separation a. kecemasan yang disebabkan oleh dijauhkan-
sederetan kelenjar getah bening (kelenjar getah bening peri- nya orang yang disayang atau lingkungan yang akrab, umum
kardial) di sekitar muara jantung pada lambung. terjadi pada bayi berumur 12 hingga 24 bulan; lihat juga di
mitral a., mitral valve a. lihat a. fibrosus dexter/sinistur cordis. bawah disorder.
a. of spermatozoon struktur berbentuk seperti cincin ber- situational a. kecemasan yang khususnya timbul dalam
warna gelap pada ujung posterior bagian tengah spermatozoon. kaitannya dengan sebuah sifuasi atau objek.
Disebut juga ring centriole. anx.io.fyt.ic (ang"ze-o-lit'ik) 1. antinnxiety. 2. antinnxiety agent.
a. tendineus commu'nis [TA] anulus tendineus communis: An.ze.met (an'za-rnet") merek dagang untuk preparat dola-
ligamen yang merupakan origo bersama unfuk semua otot setron mesylate.
rektus mata, yang melekat pada tepi canalis opticus dan bagian AO ankle orthosis; atriouentricular opening.
dalam fissura orbitalis superior; disebutjuga anulus of Zinn, Zinn AOA American Optometric Association; American Orthopsy-
Iigament alarring, dan common annular tendon. chiatric Association; American Osteopathic Association.
aor'to'pexy

I Aorta, berasal dari ventriculus cordis sinister, yang naik (ascendens), me-
lengkung (arcus), kemudian turun (descendens) melalui thorax sampai ab-
domen, yang kemudian bercabang menjadi arteria iliaca communis (kanan
dan kiri).

I Aortografi substraksi digital arcus aortae yang normal, pada proyeksi oblik
anterior kiri. A Ao, aorta ascendensi D Ao, aorta descendens; BC, aietia
brachiocephalica; LCC, artefia carotis communis sinistra; SC, arteria
AOIIA American Occupational Medical Association. subclavia sinistra.
abr.ta (a-or't a) jam. aortas, aort ae fL. dariY un aorfe] [TA] trunkus
utama pangkal bermulanya sistem arteri sistemik. Pembuluh
darah ini keluar dari ventrikel kiri jantung; berjalan ke alas Qtars
ascendens aortae atav ascending aorta), melengkung (arcus aortae nummular a. aortitis dengan bercak-bercak sirkular putih
atatt aortic arch), dan kemudian berjalan twun (pars descendens pada lapisan dalam pembuluh darah tersebut.
aortae atau descending aorta); kemudian pars descendens ini rheumatic a. peradangan aorta akibat reumatisme, yang
terbagi menjadi bagian toraks di bagian atas (pars thoracica aortae) dapat berkembang menjadi fibrosis bebercak.'
dan bagian abdominal di bagian bawah (pars abdominalis aortae). syphilitic a., a. syphilitica aortitis yang disebabkan oleh si-
Pada level sekitar vertebra lumbal keempat, aorta bercabang {ilis; komplikasinya meliputi insufisiensi katup aorta, stenosis
menjadi kedua arteria jliaca communis. atau oklusi orificium-orifisium koroner, dan aneurisma aorta.
abdominal a, pars abdominalis aortae. Disebut juga Ddhle-Heller a., Heller-Dohle disease, dan luetic a.
a. abdominalis TA alternatif untokpars abdominalis aortae. aor.to.bi.fem.o.ral (a-or"to-bi-fem'e-rel) berkenaan dengan
a. ascentdens TA alternatif untukpars ascendens aortae. aorta dan kedua arteria femoralis.
ascending a. pnrs ascendens aortae. aor.to.bron.chi.al (a-or"to-brong'ke-el) berkenaan dengan
a. descen'dens TA alternatif untuk pars descendens aortae. atau menghubungkan aorta dan bronkus'
descending a. pars descendens aortae. aor.to.ca.val (a-or"to-ka'vel) berkenaan dengan atau menghu-
dextropositioned. a. ozterriding a. bungkan aorta dan vena cava.
oveniding a. suatu anomali kongenital yang terjadi pada aor.to.cor.o.nary (a-or"to-kor'e-nar-e) berkenaan atau ber-
tetralogi Fallot; aorta tergeser ke kanan sehingga kelihatannya sambung dengan aorta dan arteri-arteri koroner.
muncul dari kedua ventrikel dan "menunggangi" defek septum aor.to.du.o.de.nal (a-or"to-doo"o-de'nal) berkenaan dengan
ventrikel. atau menghubungkan aorta dan duodenum.
palpable a. aorta yang mudah diraba karena dinding abdo- aor.to.en.ter.ic (a-or"to-en-ter'ik) berkenaan dengan atau
men yang tipis dan tertarik. menghubungkan aorta dan saluran gastrointestinal.
paravisceral, thoracoabdominal a. aor.to.esoph.a.ge.al (a-or"to-e-sof"s-je'a1) berkenaan atau
primordial a. salah satu dari dua trunkus vaskular utama menghubungkan aorta dan esofagus.
sebelum menyatu menjadi satu aorta pada embrio awal. aor.to.tem.o.tal (a-or"to-fem'e-rsl) berkenaan dengan aorta
thoracic a. pars thoracica aortae. dan arteria femoralis.
a. thora'cica TA altematif untttkpars thoracica aortae. aor.to.gas.tric (a-or"to-gas'trik) berkenaan dengan atau meng-
thoracoabdominal a. bagian bawah aorta thoracica dan ba- hubungkan aorta dan lambung.
gian atas aorta abdominalis, tempat cabang-cabang viseral berasal. aor.to.glam (a-or'to-gram) rekaman radiografik yang dihasil-
ventral a. sebuah segmen vaskular pendek, pada ikan, bebe- kan dari aortografi.
rapa amfibi, dan embrio vertebrata yang lebih tinggi, menghu- aor.to9.ra.phy (a" ot-tog'to-fe) laorta + -graphyl radiografi aorta
bungkan jantung dengan arcus aortae pada arcus pharingeales. setelah penyuntikan intravaskular suatu medium radioopak. -
Pada perkembangan mammalia, aorta ini bersambung dengan digitalsubtraction a. angiografi subtraksi digital pada
arcus aortae. aorta.
aot tae (a-or'te) [L.] bentuk genitif dan jamak dart aortn' retrograde a. radiografi aorta setelah sebuah kateter dilewat-
aoi.tal (a-or' tal) aortic. kan melalui sebuah arteri perifer ke aorta dan medium
aor.tal.gia (a"or-tal'js) laorta + -algial nyeri di daerah aorta' radioopak disuntikkan dengan cepat.
aor.tec.to.my (a"or-tek'te-rne) faorta + -ectomyl eksisi sebagian translumbar a. radiografi aorta setelah penyuntikan suatu
aorta. medium radioopak ke dalam daerah lumbal melalui sebuah
aot.tic (a-or'tik) pada atau berkenaan dengan aorta' jarum yang ditusukkan ke daerah lumbai pada kira-kira setinggi
aor.ti.co.me.di.as.ti.nal (a-or"ti-ko-me"de-e-sti'nel) berkena- vertebra torakal ke-12.
an dengan aorta dan mediastinum. aor.to.il.i.ac (a-or"to-i1'e-ak) berkenaan dengan aorta dan ar-
(a-or"ti-ko-pool'mo-nar"e) berkenaan teria iliaca.
"ot.1i.s9rput.mo.nary
dengan atau terletak di antara aorta dan arteri pulmonalis. aor.to.os.ti.al (a-or"to-os'te-el) berkenaan dengan sinus aortae
Disebut juga aortopulmonary dan pulmoaortic' dan ostium coronarium.
aor.ti.co.re.nal (a-or"tr-ko-re'nai) berkenaan dengan aorta dan aor.top.a.thy (a"or'top'a-the) laorta + -pathyl sellap penyakit
g-jul. pada aorta.
aor.ti.tis (a"or-ti'tis) laorta + -itisl peradangan aorta. aor.to.pexy (a"or'to-pek"se) laorta + -pexyl penjahitan dinding
Diihle-Heller a. syphilitic a. anterior arcus aortae dan arteria subclavia dextra ke sternum
luetic a. syphilitic a. untuk menarik trakea yang menempel sehingga ialan napas
aor'to'plas'ty 131 aP.er.tu.ra
terbuka; dilakukan unfuk mengatasi sumbatan jalan napas yang getaran sendiri yang jeias, tetapi bebas menyerap setiap getaran
disebabkan oieh kompresi trakea pada trakeomalasia. luar yang mengenai membran tersebut.
aor.to.plas.ty (a'or-to-p1as"te) faorta + -plastyl perbaikan aorta aper.i.stal.sis (a-per-i-stawl'sis) [aJ + peristalsis] tidak ada
secara bedah; lihat juga aortic reconstruction. aktivitas peristaltik.
aor.to.pul.mo.nary (a-or"to-pool'me-nar"e) aorticopulmonary. aper.htive (o-per'i-tiv) 1. merangsang nafsu makan. 2. Iaxatioe.
aor.to.re.nal (a-or"to-re'nal) berkenaan dengan atau menghu- Ap.ert's syndrome (ah-par) [Eugdne Apert, ahli pediatri
bungkan aorta dan arteria renalis. Perancis, 1868,19401 lihat di bawah syndrome.
aor.tor.rha.phy (a"or-tor'e-fe) laorta + -rrhaphyl penjahitan Ap.ert.Grou.zon disease (ah-par' kroo-zaw') [E. Apert; Oc-
aorta. tave Crouzon, ahli neurologi Perancis, 7874-19381 lihat di bawah
aor.to.scle.ro.sis (a-or"to-sklo-ro'sis) arteriosklerosis pada aorta. disease.
aor.tot.o.my (a"or-tot'e-me) laorta + -tomyl insisi aorta. ap.er.tog.na.thia (o-pur"tog-na'the-s) open bite.
AOTA American Occupational Therapy Association. ap.el.tom.e.ter (ap"er-tom'e-ter) peralatan untuk mengukur
AP nction'potential; angina pectoris; anterior pituitary (gland); sudut bukaan pada objektif mikroskop.
anteroposterior ; arterinl pressure. ap.er.tu.ta (ap"er-too're) g en. dan 1am. ap ertu' r ae lL., dari ap er ir e
ap- hhatapo-. membuka] apertura: lubang atau orificium dalam tubuh.
APA American Pharmaceutical Association; American Podiatric a. canali'culi coch'leae [TA] apertura canaliculi cochleae:
Association; American Psychiatric Association; American Psy- lubang luar canaliculus cochleae pada tepi foramen jugulare di
chological Association. I tulang temporal.
ap.a.con.i.tine (ap"e-kon'i-tCn) (ap- + aconitine) zat beracun a. canali'culi vesti'buli [TA] apertura canaliculi vestibuli:
yang berasal dari akonitin. lubang eksternal canaliculus vestibuli, terletak pada permukaan
Apaf-l apoptotic protease actiaating factor 1. posterior pars petrosa tulang temporal, di sebelah lateral muara
es.the.sia (e-pal"es -the' zhe) pallanesthesia.
apal.f meatus acusticus internus.
apan.cre.at.ic (a-pan"kre-at'ik) tidak adanya pankreas atau a. duc'tus nasolacrima'lis [TA] aperfura ductus nasolacri-
akibat tidak adanya pankreas. malis: lubang di meatus nasi inferior, yaitu tempat yang dilalui
Apan.sporo.blas.ti.na (a"pan-spor"o-blas-ti'ne) la-t + panspo- air mata keluar dari ductus nasoiacrimalis.
roblastl sebuah subordo protozoa parasitik (ordo Microsporida, a. duc'tus cana'lis caro'tici [TA] apertura ductus ianaiis
kelas Microsporea) yang biasanya tidak mempr:nyai membran carotici: sebuah lubang besar dan sirkuler pada permukaan infe-
pansporoblastik; bila ada, hanya vestigial dan tidak pernah rior pars petrosa fulang temporal, tempat yang dilalui arteria
menetap sebagai vesikel sporofor; sporoblasnya sering berinti carotis interna memasuki canalis caroticus.
ganda. Genus representatifnya adalah Encephalitozoon, Glugea, a. inter'na canali'culi co'chleae [TA] apertura interna ca-
dan Nosema. naliculi cochleae: lubang canaliculus cochleae menuju ruang
apar.a.lyt.ic (a-par"olit'ik) tanpa paralisis. subaraknoid.
apaf.a.thy.roid.ism (a-par"o-thi-roid-iz-em) aparathyrosis. a. inter'na canali'culi vesti'buli [TA] apertura interna ca-
apar.a.thy.lo.sis (a-par"e-thi-ro'sis) tidak ada atau defisiensi naliculi vestibuli: iubang pada recessus ellipticus labyrinthi
kelenjar paratiroid; lihat juga hypoparathyroidlsz. Disebut juga ossei, tempat ductus endolymphaticus memasuki pars petrosa
aparathyroid ism. tulang temporal
apa.reu.nia (a"pe-roo'ne-a) ketidakmungkinan melakukan hu- a. inter'na cana'lis caro'tici [TA] aperfura interna canalis
bungan seksual. carotici: lubang pada apex pars petrosa tulang temporal, tempat
ap.ar.thro.sis (ap"ahr-thro'sis) [Yurr. ap arthrosis) junctura sy- arteria carotis intema keluar dari canalis caroticus dan me-
noaialis. masuki rongga kranial.
ap.a.thet.ic (ap"e-thet'ik) acuh tak acuh; tidak demonstratif. a, latera'lis ventri'culi quar'ti [TA] apertura lateralis ven-
ap.a.thy (ap'e-the) fYvn. apatheial tidak ada perasaan atau triculi quarti: sebuah lubang pada ujung masing-masing recessus
emosi; ketidakacuhan. lateralis ventriculi quarti, yang menghubungkan rongga
ap.a.tite (ap'e-tit) lYun. apatan menipul salah satu dari ventrikel dengan ruang subaraknoid; disebut j',s.ga foramen of
^mineral yang mempunyai formula umum
sekelompok Luschka danforamen of Key and Retzius.
10Ca'* : 6POn' : X ; X adalah suatu anion monovalen, seperti a. rnedia'na ventri'culi quar'ti [TA] apertura mediana
klorida, karbonat, fluorida, atau ion hidroksil; bila mengandung ventriculi quarti: defek pada bagian bawah atap ventriculus
satu ion hidroksil, disebtthydroxyapatite (q.v.), suatu konstituen quartus, yang menghubungkan rongga ventrikel dengan ruang
anorganik penting pada gigi dan tulang. suba raknoid; d iseb u t iuga foram en of Ma ge n d i e.
dp.2.2969 (ap'e-zon) suatu derivat pirazolone yang mempunyai a, nasa'lis poste'rior TA alternatif untuk choana (dei.2\.
efek antiradang, analgetik, antipiretik, urikosurik; digunakan a. pel'vis infe'rioi [TA] apertura pelvis inferior; pintu bawah
unfuk terapi artritis reumatoid, osteoartritis, dan gout. Disebut pelvis minor, bentuknya sangat ireguler, dibatasi oleh os
ltga azapropazone. coccygis, ligamentum sacrotuberale, sebagian ischium, sisi-sisi
APB atrial premature beat;Ilhat atrial premature cotnplex, di bawah arcus pubicus dan symphysis pubica.
complex. a. pel'vis supe'rior [TA] apertura pelvis superior: pintu atas
Aft atrial premature complex; actiaated protein C (l:hatprotein C). pelvis minor, dibatasi oleh crista dan pecten ossis pubis, Iinea
APCA anti-Purkinje cell antibody; lihat anti-Yo a., di bawah anti- arcuata ossis ilii, dan margo anterior basis ossis sacri; disebut
body. jtga peloic brim.
APCC anti-inhibitor coagulant complex. a. pirifot'mis [TA] apertura piriformis: ujung anterior muara
APD atrial premature dEolarization (lihat atrial premature complex, tulang hidung, yang menghubungkan hidung dengan tulang
di bawhh complex); pamidronate (aminohydroxypropylidene tengkorak; disebutjuga anterior nasal aperture danbase ofnose
diphosphonate). a. si'nus fronta'lis [TA] apertura sinus frontalis: lubang si-
ape (ap) istilah, sebenarnya kurang tepat, yang digunakan untuk nus frontalis menuju rongga hidung; strukfurnya bervariasi,
merujuk kebanyakan kera besar Dunia Lama. tetapi biasanya bermuara ke meatus medius. Disebft jugaftontal
anthropoid a. setiap anggota famili Pongidae; beberapa di- ostium, frontal sinus ostium, dan ostium of flontal sinus.
gunakan unfuk eksperimen laboratorium karena kedekatan a. si'nus sphenoidalis [TA] apertura sinus sphenoidalis: lu-
hubungannya dengan manusia. bang bundar tepat di atas concha nasalis superior, yang menghu-
ap.ei.do.sis (ap "i-do'sis) lap - + Y vn. eidos bentuk) menghilang- bungkan sinus sphenoidalis dan rongga hidung. Disebut juga
nya bentuk karakteristik secara progresif, baik dari aspek his- sphcnoidostium, sphenoid sinus ostium, danostium of sphettoid ostium.
tologis maupun klinis,pada suatu penyakit. a. thora'cis inferior [TA] apertura ttroracis inferior: lubang
apef.lous (a-pel':s) la: + L. pellis kr:lritl 1. tidak berkulit; tidak iregular di bagian ilferior toraks, yang dibatasi oleh vertebra tho-
terbungkus kulit, tidak berparuf merujuk pada luka. 2. tidak racica XII, costa XIf dan tepi melengkung cartilago costalis pada
mempunyai prepusium. persambungannya dengan stemum; disebut juga thoracic outlet.
ape.ri.ent (e-per'e-ent) lL. aperiens muaraf laxatiae. a. thora'cis supe'rior [TA] apertura thoracis superior:
ape.ri.od.ic (a"per-e-od'ik) tidak mempunyai periode yang lubang elips pada ujung atas toraks, yang dibatasi oleh vertebra
jelas; merujuk pada membran yang tidak mempunyai periode thoracica I, costa I dan kartilagonya, serta tepi atas manubrium
ap'er'tu.rae 132 apha'sia
sterni. Disebut jttga thoracic ir?lef. CATATAN: Dalam penggunaan a. os'sis sa'cri [TA] apex ossis sacri: ujung kaudal corpus ver-
klinis, istilah "thoracic outlet syndrome,, merujuk paaa ifertura tebrae sacralis V, yang bersendi dengan os ioccygis.
ini, bukan apertura thoracis in_ferior. a. par'tis petro'sae os'sis tempora'tis [TAl apex partis
a. t5rmpa'nica canali'culi chor'dae tyrn'pani [TA] aper_ pehosae ossis,temporalis: bagian terpotong pada pars petrosa
tura {"rnpanica canaliculi chordae tympani: lubang di bagian ossis temporalis yang mengarah ke anterior dan mediil serta
posterior telinga tengah, tempat masuknya saiaf chorda berakhir di muara medial canalis caroticus.
$,rnpani ke cavum tymputri. a. patelTae [TA] apex patellae: ujung tumpu1 patela yang
ap.er.tu.rae (ap"er-too're) [L.] bentuk genitif dan jamak dari mengarah ke
apertura, _inferior, yang merupakan tempaf perlekataniiga"-
mentum patellae.
ap.er.ture (ap'er-chor) fL. apertura, q.v.l 1. orifisium, atau a. of petrous part of temporal bone a. partis petrosae ossis
Iubang; lihat juga apeftura.2. diameter lensa objektif mikroskop temporalis.
atau diameter diafragma iris (yang dapat diatur) pada lensa ofposterior horn of spinal eotd,
kamera.
a. a. corflus posterioris
medullae spinalis.
angle of a., angular a. sudut yang terbentuk di titik a. pro'statae, a. ofprostate gland tTAl bagian bawah pros-
paling terang antara sinar-sinar yang paling divergen yang tat, yang terletak tepat di atas musculus pubococcygeus.
dapat melewati lensa objektif suatu mikioskop;" aisebui a. pulmo'nis [TAl apex pulmonis: ujung atas putu ya.rg
juga a. of lens. *"*-
bulat dan meluas ke atas sampai setinggi vertebra thoracica I.
cloacal a.
lubang posterior kloaka pada permukaan fubuh a. ra'dicis den'tis, root a. tTAl apex radicis dentis: ujung
vertebrata, seperti bumng, reptilia, ikan, din amfibi. Disebut terminal akar gigi.
' ftgaaent. a, of sacrum a. ossis sacri.
laryngeal a. aditus laryngis. a. of tongue a. Iinguae.
lateral a. of fourth ventricle aperturalateralis amtriculi quarti. a. of urinary blladder, a. vesi,cae urina,riae [TA] dae-
a. oflens angle ofa. rah superior_ kandung kemifu berhadapan dengan furrdrlr;
median a. of fourth ventricle apertura medinna oentriculi
quarti. l"4dqk p?qu persambungan permukaan superior dan
inJerolateral kandung kemih, dan merupakan tempit keluarnya
' nasal a., anterior apertura piriformis. Iigamentum umbilicale medianum (uraihus) menuju umbilikus;
nasal a's, posterior choana (def.2). disebut juga aertex atau summit of bladder atat summit of urinary
numerical a. ukuran efisiensi lensa objektif mikroskop, yang bladder.
merupakan hasil sinus setengah sudut bukaan dikalikanindeki apex.car.dio.gram (a"peks-kal-u'de-o-gram) rekaman grafik,
refraksi terendah medium-medium di antara objekfif dan spe_ dalam bentuk kurva pergeseran sederhana, "apeks
denyrrt
simen; biasanya disingkat N.A. - jantung yang terlihat pada permukaan tubuh. Disingkat A-G.
orbital a, aditus orbitalis. apex.car.di.og.ra.phy (a"peks-kafu ,,de-og,re-fe) metode pe-
piriform a. aperturapirifurmis. rekaman grafik denyut di dinding dada anterior pada daeiah
spinal a. foramen uertebrale. apeks Jantung.
thoracic a., inferior apertura thoracis inferior. apex.i.fi.ca.tion (a-pek"Si-fi-ka,shsn) metode terapi untuk
thoracic a., superior apertura thoracis iuperior. gigi imatur yang pulpanya sudah mati, dengan membentuk
tympanic a. of canaliculus of chorda tympani apertura suatu lingkungan yang mendorong pembentukan sawar yang
tympanica canaliculi chor dae tyrnp ani. akan mengalami kalsifikasi di atls apeks yang terbuka]
apex (a'peks) jarn. apexes atat apices IL.l 1. ITAI aspek superior dilakukan dengan membersilrkan gigi dan memikai suatu
suatu badary organ, atau bagian, atau ujung lancip pada suafu pasta.
s!$$r kerucut, seperti jantung atau paru; diseb:ut^fitga tip.2. apex.o.gen.e.sis (a"peks-o-jen'6-sis) perkembangan apeks
titik dengan aktivitas tertinggi, atau titik dengan respons ter_ akar gigi yang normal.
tinggi terhadap berbagai jenis rangsangan, seperti rangsnngan APF acidulated phosphate fluoride; litrat sodium
listrik pada suatu otot. fluoride and phospho-
ric acid gel, dibawah gel, dan sodium fluoridi and acidulaied phos-
a. of ar5rtenoid cartilage a. cartilaginis arytenoideae. phate topical solution, dibawah solution.
a. auri'culae [TA] sebuah tonjolan runcing yang kadang ter_ Ap.gar score (scalef (ap'gahr) [Virginia Apgar, ahli aneste-
lihat di bagian posterior superior helix telinga. CI. tuberiulum siologi Amerika, 1,909-1,9741 lihat di bawah scorZ.
auriculare. APHA American Public Health Association.
a, ofbladder a. uesicae urinariae. APhA AmericanPharmaceuticalAssociation.
' a. ca'pitis fibulae [TA] apex capitis fibulae: sebuah tonjolan apha.cia (e-ta'sha) afakia.
runcing ke atas pada permukaan posterior caput fibulae, yang apha.cic (e-fa'sik) aphakic.
menjadi perlekatan bagi ligamentum popliteum arcuatum d"i apha.g,ia (r-fajs) [a-' + -phagia) 1. ketidakmampuan untuk
sendi-lutut dan sebagian tendo musculibicipifis femoris. menelan. Lihat juga dys-phagia.2. penolakan untuk menelan.
cardiac a, a. cordis. apha.kia (e-fa'ke-e) fa| + phak- i -ia1 ddak adanya lensa mata;
a. cartila'ginis arytenoi'deae [TA] apex cartilaginis aryte- dapat terjadi secara kongenital atau karena traumi, tetapi paling
noideae: bagian atas kartilago aritenoidea yang membengkok ke sering disebabkan oleh ekshaksi katarak.
posterior dan medial serta bersambung dengan cartiligo cor- apha.kic (s-fa'kik) berkenaan dengan afakia.
nicula ta. apha.lan.gia (a-fe-lanJe) fal + phalang- + -lal anomali per-
a. cor'dis [TA] apex cordis: ujung tumpul membulat pada kembangan yang ditandai dengan tidak idanya sebuah jari itau
jantgng yang dibentuk oleh ventrikel kiri; apeks ini mengarih ke tidak adanya falang (satu/Iebih) jari kaki atau tangan.
-

vdltral, inferior, dan ke kiri. _


Aphan.i.zo.men.on (e-fan"i-zo-men,on) genus Jyanobacteria
a. cofnus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA] apex comus yang kadang kala mencemarkan air dan dapat menyebabkan
posterioris meduilae spinalis: ujung cornu posterior medulae keracunan cyanobacteria.
spinalis-,-yang ditutupi oleh substantia gelatinosa. Disebut juga a. Aphan.o.as.cus (e-fan"o-as'kas) genus fungus dari famili
of dorsal horn of spinal cord. Gymnoascaceae. A. fluoescens dan A. sterocana adalah fungus
a. cus'pidis den'tis [TA] apeks pada cuspis dentis. tanah keratinofilik yang kadang menyebabkan hialohifomikosis
darwinian a. tuberculum auriculire. pada manusia dan hewan.
a. den'tis [TA] apex dentis: ujung dens axis. apha.sia (a-fa'zhe) [aJ + Yun. phasisbicara) salah satu dari se-
a.
_of
dorsal horn of spinal cord a. cornus posterioris me_ golongan besar gangguan bicara yang berupa defek atau kehi-
dullae spinalis. langan kernampuan berekspresi dengan biiara, menulis, atau
a. of head of fibula a. capitis fibulae. tanda-tanda, atau untuk memahami bahasa lisan atau tulisan;
a. ofheart a. cordis. disebabkan oleh trauma atau penyakit di otak atau sebab-sebab
a. lin'guae [TA] apex linguae: bagian lidah paling distal. psikogeni\.
a. of lung a. pulmonis. _Bentuk yang tidak begitu berat dikenal sebagai
dysphasia. Llhat juga agrammatism, dysphasia, dan paraphasia.
a. n1'si [TA] apex nasi: bagian hidung paling distal. acoustic a. auditory a.
a. os'sis sacra'lis TA alternatif untuk a. ossis sacri. acquired epileptic a. Landau-Kleffner syndrome.
apha'si'ac 133 aph'tha
amnesic a., amnestic a. anomic a. tactile a.afasia anomik yang ditandai dengan ketidakmam-
anomic a. gangguan mengingat nama objek atau kata, namun puan menyebutkan nama objek--objek yang diintuhnya. Cf. /ac-
pemahaman dan pengulangan tetap baik. Disebut juga amnesic tile agnosia.
a., amnestic a., nominal a., dan anomia. total a. global a.
associative.a, conduction a. transcortical a. jenis afasia konduksi yang diyakini dise-
auditory a. suatu bentuk afasia reseptif yang masih mampu babkan oleh suafu lesi pada suatu jalur di antara pusat wicara
mendengarkan bunyi-bunyi, tetapi tidak bermakna bagi peng- dan pusat kortikal lainnya, tetapi sering mencermfuikan lesilesi
idapnya; disebabkan oleh penyakit pada jaras-jaras subkortikal besar di daerah-daerah otak selain regio perisylvius pada
menuju pusat pendengaran utama di otak, atau penyakit di hemisfer serebri yang dominan untuk wicara danbahasa. Pasien
pusat otak itu sendiri; disebutjuga acoustic a. danword deafness. mungkin dapat mengulang kata-kata (echolalia), tetapi tidak
Broca's a. motor a. dapat berbicara spontan.
central a. isiilah yafrg digunakan sebagai sinonim untuk ber- true a. afasia yang disebabkan oleh lesi di salah satu pusat
bagai macam afasia yang berupa gangguan pemilihan kata, tata wicara; disebut juga intellectual a.
bahasa, dan struktur kalimat, namun masih ada pemahaman visaal s. alexia.
pendengaran dan visual dasar serta kemampuan menulis karak- Wernickets a. receptiae a.
ter yang terbaca serta berbicara keras. Banyak yang dianggap apha.si.ac (a-fa' ze-ak) aphasic (def. 2).
disebabkan oleh lesi pada pusat-pusat otak (motor speech areas). apha.sic (o-fa'zik) 1. berkenaan dengan atau terkena afasia 2.
Lthal global a., motor a., dan receptiae a. seseorang yang mengidap afasia.
combined a. dua bentuk afasia atau lebih .yang terjadi apha.si.ol.o.gist (e-fa"ze-oi'e-jist) spesialis di bidang afasia-
bersamaan pada orang yang sama. logi
commissural a. conduction a. apha.si.oho.gy (e-fa" ze-ol'e-je) ilmu pengetahuan tentang afasia
complete a. global a. dan lesi-Iesi neurologis spesifik yang menimbulkannya.
conduction a. jenis afasia yang ditandai dengan kompre- aphas.mid (a-faz'mid) [a-'+ phasmidl nematoda anggota sub-
hensi yang normal, tetapi tidak mampu mengulang kata dengan kelas Aphasmidia. Cf . phasmid.
benar; dikatakan disebabkan oleh iesi pada jaras-jaras yang Aphas.mid.ia (a-faz-mid'e-a) subkelas Nematoda yang terdiri
menghubungkan area wicara motorik Broca dan area Wernicke. dari organisme yang tidak mempunyai phasmid, dan mericakup
Disebut juga associatiae a. dan commissural a. superfamili Trichuroidea, Mermithoidea, dan Dioctophy-
expressive a. motor a. moidea.
expressive-receptive a. global a. ap.he.ai.ot.rc.pism (ap"he-leot'r+piz-am) negntiae heliottopism.
fluent a. jenis afasia dengan ciri pembicaraan dapat diucap aphe.mes.the.sia (s-f e"m es-!he' zhe) alexia.
.kan dengan baik dengan intonasi melodik, penekanan suku aphe.mia (a-fe'me-e) fa-1 + -phemial istilah yang dahulu digu-
kata, dan pembentukan frase yang baik, namun terdapat kesa- nakan untuk merujuk pada suatu jenis afasia motorik dan
lahan besar pada strukfur tata bahasa dan pembicaraan tidak sekarang diusulkan sebagai sinonim untuk apraxia of speech.
bermakna. aphe.pho.bia (at" e-lo'be-e) haphephobia.
frontocortical a. motor a. aph.e.re.sis (af-e-re'sis) lYt'n. aphairesis pembuanganl prose-
functional a. afasia yang terkait dengan suatu gangguan dur-prosedur dengan melakukan pengambilan darah dari
psikogenik. seorang donor, bagian cair ataupun padat (plasma, leukosit,
gibberish a. jargona. trombosit, dll) dipisahkan dan ditampung/ serta sisanya di-
global a. afasia yang melibatkan semua fungsi bahasa transfusikan kembali ke donor. Jenis-jenisnya meliputi erythro-
pembicaraan atau tulisan serta pemahamannya; disebut juga cytapheresis, leukapheresis, Iymphocytapheresis, plasmapheresis, dan
central a., complete a., erpressiT)e-receptioe a., dantotal a. Disebut juga hemapheresis dan pheresis.
pl ateletpheresis.
graphomotor a. agraphin. apho.nia (a-fo'ne-e) la:+ phon + -ial 1.. kehilangan suara. Cf.
impressive a, receptiue a. dysphonia. 2.mutism.
intellectual a. true a. hysteric a. kehilangan suara karena konflik-konflik emosio-
jargon a. pengucapan frase-frase tanpa arti, berupa neolo- nal pada gangguan konversi.
gisme atau kata-kata familiar yang tersusun inkoheren (lihat spastic a. lihat.di bawah dysphonia.
agraffimatism); afasia ini kadang merupakan salah satu gejala tipe aphon.ic (a-fon'ik) 1. berkenaan dengan atau mengalami afonia.
skizofrenia tertentu. DitulisJuga jargonaphasia. 2. lanpa suara yang terdengar.
mixed a. global a. apho.no.ge.lia (a"fo-no-je'1e-e) [a-' + phono- + gelos gelak tawa]
rrrotor a. afasia yang memperlihatkan gangguan pada ke- ketidakmampuan unfu k tertawa keras.
mampuan berbicara dan menulis karena suafu lesi di insula dan aphose (a'IOz\ 1aL + phose] setTap phose atau sensasi visual
di sekitar operkulum, termasuk area wicara motorik Broca. subjektif yang disebabkan oleh tidak adanya atau interupsi
Pasien mengerti banyak kata tertulis dan kata yang diucapkary cahaya.
tetapi megaiami kesulitan untuk mengucapkan kata tersebut. Cf. aphos.pha.gen.ic (a-fos"fe-jen'ik) disebabkan oleh defisiensi
receptioe a. Disebut juga Brocn a., expressiae a., frontocortical a., fosfor.
nonfluent a., dan logaphasia. aphos.pho.ro.sis (a-fos"fa-ro'sis) suatu defisiensi fosfor da-
nominal a. anomic a. lam diet pada hewan, khususnya sapi yang makan rumput di
nonfluent a. motor a. lapangan, yang ditandai dengan lernah, pincang/ osteoma-
primary progressive a. jenis yang terlihat pada penyakit de- lacia, tulang rapuh, penurunan produksi susu, dan fertilitas
generatif tertenfu, termasuk kemunduran kemampuan berbicara rendah.
dan bahada selama periode bertahun-tahun tanpa kehilangan aphot.es.the.sia (a"fot-es-the'zhe) la-l + phot- + esthesiaf llrrenu-
ingatan yang signifikan atau kemampuan memahami bahasa. runnya sensitivitas retina terhadap cahaya akibat pajanan
receptive a. ketidakmampuan memahami simbol-simbol berlebih terhadap sinar matahari.
bahasa tulisan, lisary atau taktil karena suatu penyakit pada aphot.ic (a-fot'ik) tanpa cahaya; gelap total.
pusat kata auditorik dan visual. Cf. motor a.Disebut juga impres- aphra.sia (a-fra'zha) [a-' + Yun. phrasis pengucapan] ketidak-
siae a., sensory a., dan Wernicke a. mampuan mengucapkan atau mengerti frase-frase. Lihat juga
semantic a. afasia yang ditandai dengan hilangnya penge- aphasia dan mute.
nalan secara penuh akan arti kata dan frase, atau kesalahan aph.ro.dis.ia (af" rc-diz' e-a) lYw. aphrodisia kenikmatan sek-
penggunaan kata, frase, dan kalimat; kata yang didengar, sual] kenikmatan seksual.
dilihat, diucapkan, atau ditulis dipersepsikan salah atau aph.ro.dis.iac (af"rc-diz'e-ak) 1. membangkitkan libido. 2.
digunakan secara tidak benar untuk menggantikan kata-kata obat yang membangkitkan naluri seksual.
lain dari golongan yang sama. Aph.ro.dyne (af"ro-din') merek dagang untuk preparat yohim-
sensory a. receptizte a. bine hydrochloride.
syntactical a. jenis agramatisme yang ditandai dengan tidak aph.tha (af'ths) jam. aphthae [L., Yun. "sariawan"] ulkus kecil,
adanya beberapa unsur yang perlu untuk kalimat-kalimat ko- seperti lesi bulat dengan eksudat abu-abu yang dikelilingi oleh
heren. halo merah yang khas pada stomatitis aphthosa rekuren.
aph'thae 134 ap'nea
api.cos.to.my (a"pi-kos'to -me) dental trephination.
api.cot.o.my
-(a"pikot'e-me) penusukan apex pars petrosa
ossis temporalis.
apic.u.late (o-pik'u-1at) mempunyai apiculus.
apic.u.lus (e-pik'u-1es) suatu juluian runcing pendek pada atau
_
di dekat ujung konidium atau spora.
Api.dae (ap'i-de) lebah, suatu fimili serangga terbang dengan
badan yang relatif besat dalam ordo HyrneiJptera; baiyat Jpe_
sies dapat menyengat. Genusnya antarilatn Apis dan Bombus-.
_
l!i.d_ra-(a'pidre) merek dagang untuk prepurui i*rlir., glrrli.irr".
APIM [Fr.] Association professionnelie Internatioriale des
M6decins (International professional Association of physicians).
apio.thef.a.py (a"pe-o-ther,a-pe) terapi dengan bisa iebah.
I Aphthae multipel pada stomatitis aphthosa. api.pho.bia (a"pi-fo'be-:) lL. ipis lebah + "-phobial
ketakutan
yang tidak rasional terhadap lebah.
Apis- (a'pis) genus lebah dallm famili Apidae, lebih kecii dari'
pada tawon (genus Bombus). A. mellifera adalah jenis paling
Bednar aphthae ekskoriasi simetrik pada palatum durum umum lebah madu, yang dapat menyengat bila diganggu.
pada laminae pterigoideae pada bayt; diperkirakan akibat apis.i.na.tion (a"pii-ini,shin) tL. oi,i, tlt unlkeracunan akibat
9kT11 puting susu di palatum pada waktu menyusu, atau
disebabkan oleh mengisap lidah atiu benda asing.
sengatan lebah.
api.tox.in (a'pi-tok"sin) protein toksik yang terkandung dalam
epizootic aphthae penyakit kaki-dan-mulut sapi ter_
nak.
iada bisa lebah.
api.tu.i.tar.ism (a"pi-too'i- tar-i2,, em) 1. tidak adanya jaringan
Mikulicz aphtae periadenitis mucosa necrotica recurrens. hipofisis; kelainan ini dapat kongenital, seperti padu unerrseflli,
. recurning scarring aphthae periadenitis mucosa necrotica atau didapat, seperti pada hipofisektomi. 2. hypopituitarism.
recuttens. ^
A.P.L. me-rek gugTg untuk preparat chorionic' gonadotropin.
aph.thae (af'the) [L.] 1. bentuk jamak dari aphtha.2. stomatitis apfa.cen.tal (a-plo-sen'tal) [a-' + placenta] ridak mempunyai
nphthosa recurrens.
plasenta.
Aph.tha.sol (af'the-sol) merek dagang untuk preparat amlexa_ ap.la.nat.ic (ap"1e-nat'ik) [aJ + yun. planan berkelana] berke_
naan dengan aplanatisme.
aph.thoid (af'thoid) laphtha+ -oidf L. menyerupai sariawan; se_ 'aplan.a.tism (e-plan'e-tiz-em)
bebas dari aberasi sferis dan
perti sariawan.
eksantema yang menyerupai benfuk sariawan.
2.
koma; merujuk pada lensa.
aph.thon.gia- (af-thonJe) Ja-1 iyun.
phthongos suaral afasia apla.sia (a-pla' zhe) [a-1 + -plasin] trdak terjadinya perkembangan
yang disebabkan oleh spasme otot-otot wicaral
suatu organ atau jaringan. Cf. agenesis dan hrlpoplasia.
aph.tho.sis (af-tho'sis) setiap keadaan yang ditandai
aphthae.
oleh a: axiatlis extracortica'lis conge,nit a itilizaeus_Merzbacher
disease.
aph.thous,(af'thss) berkenaan dengan, ditandai dengary atau a. cu'tis conge'nita suatu kondisi kongenital yang biasanya
terkena aphthae. letal, ber rpa tidak terjadrnya perkembalngan kulit"setemplt,
Aph.tho.vi.rus (af'tho-vi,,res),faphtha + airus) virus penyakit di kulit kepala, retapi kadang diladan dan tungiai.
kaki-dan-mulut; genus virus dalam famili picornavirldae yang Iu:l"yu
Defek tersebut biasanya tertutup oleh riembran translusenltau
menyebabkan penyakit kaki-dan-mulut. jaringan parut, atau mungkin tanpa membrary berulkus, atau
aphy.lac.tic (a"fe-1ak'tik) berkenaari atau ditandai dengan tertutup oleh jaringan granulasi.
afilaksis.
dermal. a. tidak te4adinya perkembangan kulit pada area
aphy.lax.is (a"fe,1ak,sis) tidakada filaksis. yang terbatas; lihat focal dermal hypoplasia,Aibawah hypoplasia.
ap.i.cal--(ap'i-kel) berkenaan dengan atau terletak di apeks. germlnaf a., germinal cell a. Sertoli-cell-only syndrome.
an.i;c^aj!g (ap-'i-ka'Iis) [L., dari ipex, gen. apicis, p,aniak] L api- hereditary retinal a. amaurosis congenita.
_
cal.2.,lTA) istilah umum yuttg Michel a. tidak terjadinya perkembangan telinga
-en.rr.rfukkan hubungan i"rrgun dalam, yang
atau lokasi pada suatu apeks.
menyebabkan tuli Michel.
api.cec.to.my (a"pi-sek,te -me) lapic- + -ecfozyl eksisi apex pars nuclear a.
Mijbius syndrome.
petrosa ossis temporalis. pure red cell a. anemia normokromik normositik
ap:i.q?: (api-sez) [L.] bentuk jam ak dari apex. berat,
retikulositosis, dan eritroblastopenia pada sumsum tulang yang
api.ci.tis. (a"pisi'tis) [apic- + -lfr's] peradangan apeks, seperti menghasilkan unsur-unsur selular lain lewat jalur yang n6imaI
apeks gigi, paru, atau apex pars pelrosa osiis temporalis'(pe_
Aplasia ini terdapat sebagai bentuk kronik primer (longenital
trositis). hypoplastic anemin)-,pada bentuk-bentuk kronik karena gang_
apic{ol- lL. apex puncak, atas] awalan yang menunjuk suatu guan imun, atau dalam bentuk akut yang swasima dan terka"it
hubyngan dengan puncak, seperti puncak suatu organ atau dengan obat-obatan atau infeksi.
struktur lain. retinal a. retinal dysplasia, def. I dan 2.
api.co.ec.to.my ("piko-ek,te-me) fapico- + -ectomyf eksisi ba_ Scheibe a. aplasia parsial saccuius dan ductus cochlearis,
gian apeks gigi melalui suatu lubang yang dibuatpadi tulang aI_ yang menyebabkan tuli Scheibe.
ygo_Iar sisi
labial, bukai, atau palatif lihit juga ioot ampufiion.
Ilryi" a. tidak adanya kelenjar timus, seperti pada sindrom
Dsebut juga root resection. DiGeorge.
Api.com.plexa (ap"i-kom-plek,se) [apico- + complexf suatt thymic-parathyr.oid a. Diceorge svndrome.
filum protozoa parasitik satu inti yang iinggal di jaringan, yang apfas.tic (a-plas'tik) [a-1 + plastii] 6erkenaan atau ditandai
ditandai d:".g.?" adenya suatu komplek, ifltut, umuirnyi adi dengan aplasia; secara anatomis tidak berkembang dari primor_
satu atau_lebih mikrospora pada beberapa stadium perkem_ dium atau sel puncanya.
bangan. Fiagela dan silia tidik ada pada itadi,lm de#asa; ba_ Aplec.ta.na ti-pf"t'ti"rf genus nematoda parasitik pada sa-
nyak_ apicomplexa dewasa bergerik dengan menggunakan luran usus amfibi dan reotiiia.
rigi-rigi ultrastruktural dan serat-serat pada permukain tulun_ apfe_u.ria- (a-ploor'e-e) 1al1 + pleur- + -ral tidak ada iga.
nya. Protozoa ini secara_fipikal bereprodukii aseksual dengan
cara fisi multipel (membentuk merozoit atau skizozoit) aiau f n.li.Sraf (ap'ligraf) merek dagan_g untuk preparat"graftskln.
Ap.li.sol (ap'li-sol) merek dafanf untuk'preparat-tuberkulin
endodiogeni;atau secara seksual dengan singami. Filum turunan protein yang dimumikan.
$engan
ini terdiri dari dua kelas: perkinsea dan Sporolzoeu. iisebut juga ap.nea (ap'ne-e) la: + -pneal henti napas.
Sporozoa.
central a., central sleep a. sleep apnea akibat kegagalan
ap-i.com.plex.an (ap"i-kam-plek,sen) 1. setiap protozoa sub_ pusat pemapasan di medulla;. berbagai varian hereditei dan
filum Apicomplexa. 2. berkenaan atau berhutungan dengan varian-varian yang menyertai kelainan batang otak lain pernah
pt otozo a subfilum Apicomplexa. ditemukan.
ap'ne'ic 135 ap'o'neu'ro'srs
deglutition a. terhentinya sementara aktivitas pusat saraf apo.dia (a-po'de-e) la-l + pod- + -lal 1. suatu anomali kongenital
pernapasan selama gerakan menelan. yang ditandai dengan tidak adanya satu atau kedua kaki. 2.
initial a. keadaan berupa ketakmampuan seorang bayi untuk apodal symmelin.
melakukan pernapasan secara lancar dalam dua menit setelah apo.en.zyme (ap"o-en'z1m) komponen protein suatu enzim
lahir. yang dapat dipisahkan dari gugus prostetiknya (kofaktor atau
late a. berhentinya pernapasan pada bayi seiama lebih dari koenzim), tetapi memerlukan adanya gugus prostetik tersebut
45 detik setelah pernapasan spontan terbentuk dan diperta- untuk membentuk senyawa fungsional (holoenzim).
hankan. ap.o.f er.ri.tin (ap"o-fer'itin) protein yang tidak berwarna yang
mixed a. sleep apnea dengan komponen tipe sentral maupun berkerabat dekat dengan kansferrin, dengan berat molekul
obstruktif. 460.000, dan dihasilkan di dalam sel mukosa usus halus; protein
a. neonatotrutn initial a. ini mengikat besi dan membentuk feritin.
obstructive a., obstructive sleep a. sleep apnea akibat ob- apo.gam.ia (ap"o-gam'e-e) apogamy.
struksi atau kolaps jalan napas dengan hambatan pada tonus apog.a.my (e-pog'e-me) fapo- + \un. gamein rrrengawinil 1.
otot yang terjadi selama tidur REM. Pada orang dewasa, hal ini reproduksi tanpa konjugasi gamet dan biasanya tanpa meiosis,
terutama terlihat di usia pertengahan pada orang yang obesitas, seperti pada tanaman berbiji tertenfu. 2. parthenogenesis.
Iebih dominan pada pria; pada anak-anak, hal ini sering apo.kam.no.sis (ap"o-kam-no'sis) kecenderungan abnormal
menyertai kondisi-kondisi seperti hipertrofi adenotonsilar, untuk lelah pada miastenia; perasaan lelah, mati rasa, dan berat
sindrom Down, dan obesitas morbid. pada pergerakan tungkai.
primary a. henti napas yang terjadi ketika fetus atau bayi apo.lar (a-po'lar) laL + polarl tidak mempunyai kutub atau
baru lahir kekurangan oksigen; pemajanan dengan oksigen dan tonjolan (processus).
perangsangan biasanya akan memulihkan pernapasan. apo.lipo.pro.tein (ap'o-1ip"o-pro'ten) setiap konstituen pro-
secondary a. periode waktu setelah apnea primer, ditandai tein dalam lipoprotein; dikelompokkan menurut fungsi dalam
dengan asfiksia terus-menerus pada bayi baru lahir sepanjang empat kelas, yaitu A, B, C, dan E (yang dahulu disebut apo D
periode tersebut, dengan turunnya tekanan darah dan frekuensi sekarang dinamakan apo A-II|.
denyut jantung, diperiukan ventilasi buatan untuk resusitasi a. A kelas apoliprotein, apo A-I, -il, -III, dan -IV, yang terutama
dan'penimbulan kembali ventilasi. terdapat di dalam lipoprotein densitas tinggi (HDL) dan,dengan
sleep a. periode-periode henti napas sesaat selama tidur. Ini jumlah lebih sedikit, di dalam kilomikron; apo A-I adalah akti-
dapat menimbulkan hipoksemia dan vasokonstriksi arteriol v ator lecithin- cholester oI acy ltr ansfer as e (LC AT), yang membentuk
paru/ yang menimbulkan hipertensi art€rial paru. Dua tipe ester-ester koiesteril dalam HDL.
primernya adalah central sleep a. dan obstructiae sleep a. a. B kelas apolipoprotein yang dikenali oieh reseptor-reseptor
. traumatic a. terhentinya ventilasi paru seteiah trauma fisik. permukaan sel spesifik dan menjadi perantara endositosis par-
Lilrat juga di bawah asphyxia. tikel lipoprotein; apo 8-100 pada lipoprotein densitas-rendah,
ap.ne.ic (ap'ne-ik) berkenaan dengan apnea atau mengalami densitas-sangat rendah, dan densitas-sedang dikenali oleh resep-
aPnea. tor LDL pada hati dan sel-sel ekshahepatik; apo B-48 pada kilo-
ap.neu.ma.to.sis (ap"noo-ma-to'sis) la-1 + pneumat- + -osls] mikron dikenali oleh reseptor sisa kilomikron pada sel hepar.
con ge n ital a telect asis. a. C kelas apolipoprotein, apo C-I, -II, dan -III, yang terdapat di
ap.n;u.mia (aplnoo'me-e) la-1 + pneum- + -'itt1 kelainan dalam VLDL, HDL, dan chylomicron; apo C-II mengaktifkan li-
kongenital berupa tidak adanya paru. poprotein lipase, yang menghidrolisis trigliserida untuk meng-
ap.neu.sis (ap-noo'sis) [a] + pneusisl suatu kondisi yang ditan- angkutnya dari VLDL dan kilomikon ke jaringan.
dai dengan aktivitas inspirasi yang dipertahankan tidak terim- a. D a. A-III.
bangi dengan ekspirasi, setiap inspirasi berlangsung lama dan a. Esuatu apolipoprotein, apo E, yang terdapat di semda kelas
seperti kram; keadaan ini ierjadi setelah eksisi pusat pneumo- lipoprotein; bagian ini mungkin terlibat dalam konversi lipopro-
taksik di bagian atas pons. tein densitas-sangat-rendah menjadi densitas-sedang, dan pem-
ap.neus.tic (ap-n0os'tik) berkenaan atau ditandai dengan bersihannya dari dalam sirkulasi.
apneusis. ap.o.mix.ia (ap"o-mik'se-e) apomixis.
ap(of- [Yun. apo daril awalan yang menyatakan pemisahan atau ap.o.mix.is (aP"o-miki'sis) lapo- + Yun. mixis pencampuranl
penurunan dari. Juga, ap- 1. reproduksi aseksual pada suatu spesies yang normalnya bere-
ap.o.cam.no.sis (ap"o-kdLm-no'sis) apoknmnosis. produksi secara seksual, seperti pada tanaman berbiji ter-
apo.chro.mat (ap"o-kro'maf) lapo- + chromatic nberration) tentu.2. apogamy.
objektif apokromatik; lihat di bawah objectiae. apo.mor.phine hy.dro.chlo.ride (ap"o-mor'fcn) [USP] sua-
apo.chro.mat.ic (ap"o-kro-ma'tik) bebas dari aberasi kroma- fu derivat morfin dengan struktur yang mirip dopamin dan
tik atau sferis; lihat pada objectiae. bekerja sebagai agonis reseptor-D2 dopamin; diberikan secara
apo.crine (ap'o-krin) lY un. apokrineslhal disekresikanl menun- subkutan dalam diagnosis parkinsonisme.
jukkan tipe sekresi kelenjar, dengan bagian ujung bebas atau ap.o.neu.rec.to.my (ap"o-n65-rek'te-me) fap oneur osis + - e ct o-
bagian apeks sel penyekresi dibuang bersama produk sekretorik my) eksisi aponeurosis suafu otot.
yang kemudian berkumpul jadi satu. ap.o.neu.rol.o.gy (ap"o-n66-ro1'e-je) laponeurosis + -Iogyl pe-
apo.crin.i.tis (ap"o-krin-i'tis) fapo- + Yun. krinein memisahkanf ngetahuan tentang aponeurosis dan fascia.
h id raden it is su ppu ra I iua. ap.o.neu.ror.rha.phy (ap"o-n66-ror'e-le) [aponeurosis + -rrha-
ap.o.crus.tic (ap"o-krus'tik) 1. astringen dan repelen. 2. agen plryl penjatutan aponeurosis; f sciorraphy.
astring-en dan repelen. ap.o.neu.ro.ses (ap"o-n66-ro's'z) bentuk jamak dari aponeu-
apoc.y.nin (e-pos'i-nin) suatu kardiotonik yang ditemukan pa- rosis,
da species Apocynum, yang dahulu digunakan seperti digitalis, ap.o.neu.ro.sis (ap"o-nd6-ro'sis) jam. aponeuro'ses [Yun. apo-
tetapi sekarang dianggap beracun; hewan yang mengonsumsi neurosisf [TA] 1. juluran liat gepeng seperti pita dan berwarna
tanaman ini dapat mengalami peningkatan frekuensi denyut putih, yang terutama berfungsi menghubungkan suatu otot
nadi dengan demam yang dapat menjadi fatal. denganbagian yang digerakkannya. 2. istilah yang dahulu digu-
Apoc.y.num (e-pos'i-nem) dogbane, genus tanaman beracun di nakan untuk fascia tertentu.
Amerika Utara, famili Apocynaceae, terkenal karena bahan- abdominal a. tendo penghubung m. obliquus dan m. trans-
bahan kardioaktifnya yang mirip digitalis. A. cannabinum L. versus pada abdomen.
(rami dari Kanada dan India) dan A. androsaemifu'lium L. me- a. of biceps muscle of arm, bicipital a, a. musculi bicipitis
ngandung apocl'nin. brachii.
apo.dal (s-po'dol) tidak mempunyai kaki; iihat juga symmelia. a. bicipita'lis TA alternatif unltk a. musculi bicipitis brachii.
Ap.o.de.mus (Ap"o-de'mes) genus tikus ladang Dunia Lama epicranial a. galea aponeurotica.
famili Muridae, mencakup beberapa spesies yang menjadi reser- a. epicrania'lis TA alternatil unhtk galea aponeurotica.
.voir penyakit menular. Spesiesnya meliputi A. sylaa'ticus, ttkus extensor a. lihat dibawah expansion.
kayq A. agra'rius, tikusladang belang-belang Manchuria, dan A. falciform a. of rectus abdominis muscle falx inguinalis.
flaz.ticol'lis, tikrs ladang berleher kuning. femoral a. fascia lata.
ap'o'neu'ro'si.tis t 36 apo.re.pres.sor
apoph.y.se.al (e-pof'e-se"al, ap" o-fv' e-el)) berkenaan dengan
atau bersifat apofisis.
apoph.y.se.op.a.thy (ap" o-fiz-e-op' a-the) [apophysis + -pathy]
penyakit pada apofisis, khususnya penyakit Osgood-Schlatter.
apoph.y.ses (e-pof'e-sez) bentuk jamak dari apophysis.
Ligamentum metacarpale apoph.y.si.al (a-pof 'e-se"al, ap" o-fiz' e-el) ap ophy s e aI.
transversum superfi ciale ap.oqphys.i.ary @p" o-fiz' e-a/' e) apophy seal.
apoph.y.sis (a-pof'a-sis) jam. apoph'yses [Yun. "caba4g menon-
jol"l 7. [TA] pertumbuhan keluar atau pembengkakan, ter-
Aponeurosis palmaris utama pertumbuhan tulang ke luar yang tak-seluruhnya terpi-
sahkan dari tulang yang membentuknya, seperti suatu
processus, tuberculum, atau tuberositas. 2. pada fungus, ben-
jolan berbentuk V pada sporangiofor tepat di bawah columella.
Lihat Sajian 29.
anular a. epiphvsis anularis.
Tendo musculi palmaris basilar a. parcbasilaris ossis occipitalis.
cerebral a. glandulapinealis.
I Aponeurosis palmaris. Kadang terdapat pita longitudinal kelima yang odontoid a. dens axis.
memancar menuju dasar jempol. a. os'sium epiphysis.
pterygoid a. processus pterygoideus ossis sphenoidalis.
ring a. epiphysis anularis.
a. glutea'lis [TA] aponeurosis glutealis: bagian fasciculata apoph.y.si.tis (a-pof"e-si'tis)
peradangan suatu apofisis, ter-
femoris yang terletak di antara crista iliaca dan margo superior utama gangguan kaki yang disebabkan oleh penyakit epifisis
musculi glutei maximi; dari sini muncul sebagian musculus pada calcaneus.
gluteus medius. a. tibia'lis adolescen'tium Osgood-schlatter disease.
a. ofinsertion hubungan suatu otot dengan bagian-bagian Apo.phy.so.my.ces (ap"o-lv"o-rni'sEz\ lapophysis (def. 2) +
yang digerakkannya. Yrn. fungus] genus fungus famili Mucoraceae. A. elegans
mykCs
intercostal a's, external lihat membrana intercostalis externa. adalah saproba tanah yang kadang kala menyebabkan mucor-
intercostal a's, internal lihat membrana intercostalis interna. mycosis pada manusia.
a. lin'grrae, lingual a. [TA] kerangka jaringan ikat untuk apo.plas.mat.ic (ap"o-plaz-mat'ik) berkenaan dengan zat-zat
Iidah, yang menyokong dan memberikan perlekatan ke otot otot yang diproduksi oleh sel dan membentuk sebagian konstituen
intrinsik dan ekshinsik; tersusun dari lapisan jaringan ikat jaringan suafu organisme, seperti serat jaringan ikat atau matriks
turika mukosa, septum linguae, dan perpanjangan melintang tuIang dan kartilago.
posterior septum yang melekat ke tulang hioid. ap.o.plec.tic (ap"o-plek'tik) lYun. apoplckflkosl berkenaan
a. mustculi bici'pitis bra'chii [TA] aponeurosis musculi dengary disebabkan oletr, atau mengalami apopleksi.
bicipitis branchii: perpanjangan tendo otot biseps brachii untuk ap.o.plec.ti.form (ap"o-plek'ti-form) menyerupai apopleksi.
melekatkan otot ini ke fascia lengan bawah dan ke ulna; disebut ap.o.plec.toid (ap"o-plek'toid) menyerupai apopleksi.
)tga bicipital a., a. bicipitalis [TA alternatifl, lacertus fbrosus mus- ap.o.plex.ia (ap " o-plek'se-e) IY un. ap oplexi a] ap opl exy.
culi bicipitis brachii ITA alternatifl, bicipital fascin, semilunar fascia, ap.o.plexy (ap'o-plek"se) fYun. apoplexia] 1. stroke syndrome. 2.
serta fibrous fasciculus of biceps muscle. perdarahan ke dalam sebuah organ.
a. of occipitofrontal rnuscle galea aponeurotica. abdominal a. perdarahan intraperitoneum spontan akibat
a. palati'na [TA] aponeurosis palatina: selembar jaringan pecahnya sebuah pembuluh darah intraabdomery tidak berhu-
fibrosa di bagian anterior palatum molle, yang terutama berasal bungan dengan trauma abdomen.
dari tendo kedua otot tensor, dan memberikan perlekatan ke adrenal a. perdarahan masif ke dalam keienjar adrenal, se-
musculus uvulae dan musculus palatopharlmgbus dan perti yang terjadi pada sindrom Waterhouse-Friderichsen.
musculus levator veli palatini. bulbar a. sindrom sfroke yang mengenai substantia pontis.
a. palma'ris [TA] aponeurosis palmaris: berkas-berkas jaring- pituitary a. degenerasi masif mendadak dengan nekrosis
an fibrosa yang memancar ke pangkal jari-jari tangan dari tendo hemoragik kelenjar hipofisis, berkaitan dengan tumor hipofisis;
nrusculus palmaris longus; dis ebut juga Dupuy tren atau oolar fas- ditandai dengan nyeri kepala mendadak dan diikuti dengan
kebutaary diplopia, Ietargi, dan kebingurgan atau status
pharyngeal a., pharlrngobasilar a. fascia pharyngobasilaris. gangguan mental lainnya, serta koma.
a. planta'ris
[TA] apponneurosis plantaris: pita-pita jaringan spinal a. hematomyelili.
fibrosa yang memancar menuju pangkal jari-jari kaki dari apo.pto.tein (ap"o-pro't6n) gugus protein pada suatu kom-
processus medialis pada tuber calcanei; disebut juga plantar fas- pleks protein atau protein terkonjugasi. Lihat juga apolipoprotein.
ap.op.to.sis (ap"op-to'sis, ap"o-to'sis) [Yun. "kematian"] pola
Sibson a, membrana suprapleuralis. morfologis kematian sel yang mengenai setiap sel, yang ditandai
supraspinous a. fascia padat yang membungkus sebagian dengan pengerutan sel, kondensasi kromatiry pembentukan
musculus supraspinafu s. gelembung-gelembung sitoplasma, dan fragmentasi sel menjadi
temporal a. fascia temporalis. badan-badan apoptotik yang terikat pada membran dan dielimi-
a. of Zinn lihat fibrae zonulares. nasi dengan fagositosis. Irri merupakan sebuah mekanisme pem-
ap.o.ieu.ro.si.tis (ap"o-n66-ro-si'tis) laponeurosis + -itisl pe- buangan sel dalam pengaturan populasi sel, seperti populasi
radangan suatu aponeurosis. Iimfosit B dan T setelah pembuangan sitokin. Istilah ini sering
ap.o.neu.rot.ic (ap"o-n66-rot'ik, e-pon'u-rot'ik) berkenaan de- dipakai sebagai sinonim untuk programmed cell death (q.v.).
ngan atau bersifat aponeurosis. apop.to.some (e-pop'te-som) [apoptosis + -somel suatu kom-
ap.o.neu.ro.tome (ap"o-n66'ro-tom) pisau untuk memotong pleks apoptotic protease actizsating factor 1 (Apaf-1), caspase 9,
aponeurosis. sitokrom c, dan protein lain; dibentuk saat deoksiadenosin
ap.o.neu.rot.o.my (ap"o-n66-rot'a-me) faponeurosis + -tomyl trifosfat (dATP) dan sitokrom c (dilepaskan dari mitokondria)
pemotongan aponeurosis secara bedah. terikat pada terminal-C dan mengaktifkan Apaf-1., yang selan-
Ap.o.nom,ma (ap"o-nomo) genus sengkenit dalam famili lxodi- jutnya mengikat dan mengaktifkan caspase 9. Caspase 9 meng-
dae yang menginfestasi reptilia. aktifkan caspase 3 dan memulai reaksi bertingkat (cascade) yang
.4. hyd.rosau'ri spesies yang merupakan vektor primer unfuk menyebabkan apoptosis.
Rickettsia honei di Australia, menyebabkan Flinders lsland spotted ap.op.tot.ic ap" op-lot' ic,ap"o-tot'ic) berkenaan dengan apop-
feaer. tosis.
ap.o.phleg.mat.ic (ap"o-fleg-mat'ik) menyebabkan penge- apo.re.pfes.sor (ap"o-re-pres'ar) bentuk rcpf essof (q.v.) irtaktif ,
luaran mukus; ekspektoran. memerlukan pengikatan dengan sebuah ko-represor untuk
apoph.y.sa.ry @-pof' e-zil-te) apophyseal. menjadi represor fungsional.
apos'ta'sis 137 ap'pen'di'ci'tis
apos.ta.sis (a-pos'ta-sis) [Yun] akhir atau krisis suatu serangan sucker a. pericapillary endfoot.
penyakit. Taylor a. lihat di bawahbrace.
apos.thia (a-pos'the-e) fa'1 + posth- + -lal kelainan kongenital Tiselius a.
aparatus untuk pemisahan elektroforetik protein
berupa tidak adanya preputium. dalam serum darah, plasma, dan cairan tubuh lain.
apoth.e.cary' (+poth'E-kar"e) [Yun. apothlke gtdang] phnrmacist. Todd-IVells a. alat yang digunakan dalam teknik bedah
ap.o.the.ci.um (ap"o-the'se-em) badan penghasil buah yang stereotaktik Todd-Wells; lihat di bawah technique.
terbuka atau meluas, ditemukan pada lumut dan jamur act'"no- vasomotor a. mekanisme neuromuskular yang mengontrol
mycetes (lihat ascocarp), yang mempunyai askus pada permu- konstriksi dan dilatasi pembuluh darah sehingga beifungsi
kaannya yang terpajan. mengatur banyaknya darah yang dialirkanke suatu bagian.
APP,amyloidprecursorprotein _
vestibular a. struktur-struktur di telinga dalam yang ber-
ap.pa.ra.tus (ap"e-rd'tes) jam. apparatus alau apparatuses fL., fungsi menerima dan menghantarkan stimuli keseimbangan;
dari ad- ke + parare menyiapkan] susunan sejumlah bagian yang alat-alat ini antara lain canales semicirculares, utriculus, dan
bekerja bersama-sama untuk menjalankan suafu fungsi khusus; sacculus.
digunakan dalam tata nama anatomi untuk menunjuk sejumlah ap.pear.ance (a-per'ons) sesuatu yang tampak.
shuktur atau organ yang bekerja bersama-sama dalam melak- urea nitrogen a. jumlah urea (dalam gram) yang dihasilkan
sanakan beberapa fungsi khusus. oleh tubuh seseor.rng selama periode tertentu, berkaitan erat
Abbe-Zeiss a. Thoma-Zeiss counting chamber. dengan jumlah nitrogen yang tidak diserap tubuh. Jumlah ini
biliary a. bagian-bagian yang ikut serta dalam pembentukary dihitung sebagai jumlah urea yang dieksresikan dalam urin di-
- penghantaran, dan penyimpanan empedu, antara lain sel tambah urea yang ditemukan dalam darah dengan menghitung
penyekresi di hati, saluran empedu, dan kanduag empedu. nitrogen urea dalam darah. Jumlah rendah mengindikasikan
branchial a. pharyngeal a. penggunaan yang efisien dari protein makanan. Asupan protein
Brown-Robert-Wells a. sebuah alat yang digunakan dalam seseorangjuga harus diketahui, karena gambaran nitrogen urea
teknik bedah stereotaktik Brown-Roberts-Wells; lihat di bawah yang rendah juga terlihat pada diet rendah protein atau mal-
technique. nutrisi.
Charnley a. lihat dibawah prosthesis. ap.pen.dage (e-pen'dej) sesuatu atau bagian tambahan; Lihat
ciliary a. corpus ciliare. juga ad nex a dan append i x.
cytopharyngeal a. sitofaring dengan dinding ditopang oleh atrial auricular a.
a., auricula atrii.
nematodesmat a; lihat rhab dos. cutaneous a's skin a's.
Desault a. lihat di bawah bandage. endolymphatic a. pertumbuhan vesikel otik (auditorik)
Golgi a. lihat di bawah complex. yang membenfuk ducfus dan saccus endoll'rnphaticus selama
'Hodgen a. lihat di bawah splint. perkembangan embrio; disebut juga endolymphatic dfu erticulum.
Jaquet a. aparatus perekam untuk impuls vena dan jantung. epidermal a's. skin a's.
juxtaglomerular a. suatu kompleks pada ginjal yang terdiri a. of epididymis appendix epididymidis.
dari sel-sel jukstaglomerular, macula densa, dan sel-sel lacis epiploic a's appendices omentales.
polkissen; kompleks ini adalah tempat berlangsungnya eye ats, a'softhe eye ocular adnexa.
mekanisme umpan-balik tubuloglomerular untuk autoregulasi a's of the fetus derivat-derivat trofoblas dan membran eks-
laju filtrasi glomerulus; disebut juga lz xtaglomerular complex. traembrional atau membran janin, antara lain tali pusat, amniory
Kirsdhner a. lihat dibawahwire. saccus vitellinus, dan korion (plasenta bagian fetus).
a. lacrima'lis [TA] apparatus lacrimalis; sistem yang mena- frbrous a. of liver appendixfibrosahepatis.
ngani sekresi dan sirkulasi afu mata serta cairan normal saccus ocular ats ocular adnexa.
conjunctivalis; aparatus ini terdiri dari glandula dan ductus omental a's appendices omentales.
lacrimalis, serta struktur-struktur yang terkait. Lihat S ajian 17 . skin a's, a's ofthe skin rambut, kuku, kelenjar sebasea, ke-
Leksell a. alat yang digunakan pada teknik bedah stereo- lenjar keringat, dan kelenjar marrunae; disebut juga cutaneous
taktik Leksell;lihat di bawah technique. atar skin adnexa.
masticatory a. organ dan struktur-struktur yang terlibat da- testicular a., a. of the testis appendix testis.
lam pengunyahary meliputi gigi-geligi dan rahang serta struk- uterine a's ov:ltium, tuba uterina, dan ligamen-ligamen ute-
tur-struktu penopangnya, sendi temporomandibular, otot-otot rus; disebut juga adnexa uteri.
mandibula, otot-otot wajah tambahan, lidah, bibir, pipi, dan a. of ventricle of larynx sacculus laryngis.
mukosa mulut bersama dengan penyarafannya. Disebut juga or- vesicular a's of epoiiphoton appendices TJesiculosae epoophori.
gang of mastication dan masticatory system. ap.pen.da.gi.tis (e-pen"da-ji'tis) peradangan appendix, teruta-
mucociliary a. pada permukaan dalam saluran pernapasary ma appendices epiploicae.
sebuah lapisan sel epitel silinder yang tertutup oleh selapis tipis epiploic a. peradangan satu atau lebih appendix epiploica
mukus dan banyak silia yang menjulur dengan cambukan ber- kolon, yang ditandai dengan nyeri dan nyeri tekan di daerah
irama untuk menjalankan pembersihan mukosiliar (lihat di yang terkena.
bawah clearance). ap.pen.dec.to.my (ap"en-dek'-te-me) pengangkatan apendiks
parabasal a. pada protozoa filum Parabasalia, struktur yang vermiformis secara bedah.
tersusun dari corpus parabasale dan fibril atau benang yang ap.pen.di.cal (e-pen'di-kel) appendicular (def.1 dan 2).
menghubungkannya dengan corpus basale. ap.pen.dic.e.al (ep"en-dis' e-el) appendicular (def .1. dan 2).
a. of Perroncito massa fibril dalam bentuk spiral dan jaring- ap.pen.di.cee.to.my (o-pen"di-sek'ta-rne) ( appmdb + -ectomy)
jaring de4gan akson yang baru terbentuk dan tumbuh pada appendectomy.
puntung saraf yang terpotong pada masa regenerasi; disebut ap.pen.di.ces (e-pen'di-sez) [L.] bentuk jamak dari appendix.
juga P err oncito sp ir als. ap.pen.di.ci.tis (s-pen"di-si'tis) peradangan apendiks vermi-
pharyngeal a. lengkung, kantung, membran, dan celah bran- formis.
khial (faringeal) yang dianggap sebagai satu kesatuan; disebut actinomycotic a. apendisitis yang disebabkan oleh Actino:
iuga branchial a. myces israelii.
pilosebaceous a. lihat dibawah unit. acute a. apendisitis dengan onset akut yang mernerlukan
respiratory a. lihat dibawah system. intervensi bedafu biasanya ditandai dengan nyeri di abdomen
Riechert-Mundinger a. peralatan yang digunakan pada telcrik kuadran kanan bawah dengan nyeri tekan lokal dan nyeri ali$
bedah stereotaktik Riechert-Mundinger; lihat di bawah technique. spasme otot yang ada di atasnya, dan hiperestesia kuli! demam
Sayre a. aparafus untuk menyokong pasien selama pema- disertai leukositosis polimorfonuklear ditimbulkan oleh infeksi
sangan jaket Plaster Paris. lokal. Nyeri kolik periumbilikal bisa saja timbul, disebabkan
Soxhlet a. aparatus untuk mengekstraksi konstituen lemak oleh obshuksi apendiks oleh fekaliU gejala dan tanda dapat
dan lipid dari bahan padat dengan pengolahan berulang-ulang bervariasi sesuai letak apendiks, atau adaltidaknya pita per-
dengan pelarut yang sudah disuling. lengketan, atau puntiran.
spindle *
hhat spindle (def. 2). amebic a. apendisitis yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba
subneubal a. lihat dibawahcleft. histolvtica.
appendic(o)- 138 ap.pet.i.tive
chronic a. 1. apendisitis yang ditandai dengan penebalan fi_
brotik dinding organ tersebut akibat peradangan alut sebelum_
nya. 2. istilah yang dahulu digunakan untuk nyeri kronik atau
berulangdi daerah apendiks tanpa ada tanda peiadangan akut.
foreign-body_a_. apendisitis-aku! biasanyi obstru'ktif, yang
disebabkan oleh benda asing di dalam lumen.
Pars terminalis ilei
fulminating a. apendisitis akut yang ditandai dengan onset
yang mendadak dan cepat, dan sering menyebabkan kematian {ileum terminal)
segera.
gang"enous a. apendisitis akut dengan peny.ulit gangren ileocaecalis
pldu glgul tersebut, karena gangguan suplaidaiah. "
lefit-sided a. apendisitis akut pada sisi iiri abdomen, karena
sifus inversus.
lumbar qp" apendisitis pada apendiks
1terletak pada peritoneum
yang terletak poste- Appendix vermifonnis
di belai<ang atau di bawah Caecum
:::l*:* I Appendix vermiforclis dan struktur di sekitarnya.
obstructive a. bentuk umum apendisitis akut yang disebab_
kan oleh obstruksi lumen apendiki, biasanya oleh fekiallt.
perforating a., perforative a. apendisitis dengan perforasi appen'dices adipo'sae co'li TA alternatif unt:uk appendices
apendiks. omentales.
purulent a. suppuraliue a. auricular a. auricula atrii.
recurrent a., relapsing a. apendisitis yang ditandai dengan cecal a. a. aermifurmis.
serangan berulang apendisitis akut. ensiform a. processus xiphoideus.
segmc4tal a. peradangan yang terbatas pada safu segmen a. epididy'midis [TA] appendix epididymidis: sisa mesone-
apendiks; mungkin proksimal, sentral, atau distal. fros yang kadang ditemukan pada caput epididymidis; disebut
-stercoral
a. apendisifis yang diduga disebabkan oleh penge_ iuga appendage of epididymis.
rasan feses.
epiploic appendices appendices omentales.
subperitoneal a. apendisitis dengan apendiks tertanam cli appen'dices epiplo'icae TA altematif unhtk appendices omen-
bawah peritoneum, bukan bebas di ronggi peritoneum. tales.
suppurative a. infiltrasi purulen pada dinding apendiks; fatty appendices of colon appendices omentales.
disebut juga purulent a. a. fibro'sa he'patis, fibrous a, of liver [TA] pita fibrosa di
traumatic a. apendisitis akut yang disebabkan oleh trauma,
seperti suatu trauma dari luar atau prosedur medis.
yjyq !.i hati, yang merupakan sisa atrofi jaringan hati yang
dahulu lebih besar.
a. apendisitis yang disebabkan oleh adanya ca_ Morgagni a. 1,. a. testis. 2. (dalam bentuk jamak) appendices
".."tltt-"y"
cing dj dalam apendiks, biasanya menyebabkan obstruksi. uesic ul osae epobphori.
appendic(of -
[L. appendix, q.v., gen. appendicis] bentuk gabung omental appendices, appen'dices ornenta'les [TA] peri_
yang menunjukkan hubungan dengan sebuah apendiks, teruta-_ ton31m yang ditutupi lemak, panjangya 2 sampai 10 cm,
ma dengan apendiks vermiformis.
melekat pada garis sepanjang taenia coli; disebtt jugi appendices
ap.pen.di.co.ce.cos.to.my (e-pen,,di-ko-se-kos,t+me) 1. pem_ epiploicae, appendices adiposae coli
buatan lubang dengan operasi di antara apendiks dan seium, ITA alternatifl, epifloii appendi_
ces, danfatty appendices of colon.
sering meliputi sambungan ke stoma pada permukaan kulit a. tes'tis [TA] sisa duktus Miiller (ductus paramesone-
untuk memberikan akses pemberian enema antegrad 2. lubang phricus).pada ujung atas testis; disebut j luga hydatid of Morgagni,
yang dibuat dengan cara tersebut. morgagninn cyst, sessile hydatid, dan testicular appendage.
ap.pen.di.co.cele (e-pen'dise1) hernia yang berisi.apendiks a. of ventricle of lar5,mx sacculus laryngis.
vermiformis. a. vermicula'tis a. aermiformis.
ap.pen.di.co.en.ter.os.to.my (e-pen,,di-ko,,en-ter-os,te-me) vermiform a., a. vermifor'mis [TA] divertikulum pada ce-
pembenfukan anastomosis antara apendiks vermiformis dan usus. cum yang menyerupai cacing, panjangnya bervariasi dari 7
ap.pen.di.co.li.th (a-pen'di-ko{irh) kalkulus dalam apendiks sampai 15 cm, dan berdiameter sekitar 1 cm. Disebut juga
vermiformis. appendix dan cecal a.
ap.pen.di.co.li.thi.a.sis (o-pen,,diko,,1i-thi,s-sis) lappendh + appen'dices vesiculo'sae epoo'phori [TA]appendicesvesi-
lithiasisl obstruksi lumen apendiks vermiformis karena kalkulus. culosae epoophori: struktur-struktur bertangkai kecil yang
Disebut juga appendicular lithiasis.
menempel ke tuba uterina di dekat ujung fimbrianya, meru-
ap.pen.di.col.y.sis (e-pen"dikol,i-sis) fappendix + -lysis] pe- pakan sisa ductus mesonephros; disebut juga hydatids of
motongan secara bedah perlengketan di sekitar apendiks. Morgagni, Morgagni appendices, dan morgagnian cyst.
ap.pen.di.cop.a.thy (e-pen"dikop, e-the) [appeidix + _pathy] . xiphoid a. processus xiphoideus.
setiap keadaan sakit di apendiks vermiformis.
ap.per.cep.tion (ap "er-sep'shen) (L. ad sampai + percipere
ap.pen.di.cos.to.my (s-pen"dikos,te-me) lappendix + _stomyl menerima) persepsi dan apresiasi sadar; daya penerimaan, apre-
pembentukan suatu lubang secara bedah dari permukaan din_ siasi, dan interpretasi atas kesan,kesan sensoris.
ding abdomen ke apendiks vermiformis dengin tujuan irigasi ap.per.cep.tive (ap"er-sep'tiv) berkenaan dengan nppercep-
atarl penyaliran usus besar. tion.
ap.pen.dicovesical (e-pen"di-ko-ves,i-kel) berkenaan dengaa ap.per.son.a.tion (e-pur"so-na'shan) appersonification.
atau menghubungkan apendiks vermiformis dan kandung kerrJh.
ap.per.son.i.fi.ca.tion (ap"ar-son"i-fi-ka,shen) identifikasi ba-
ap.pen.di.co.ves.i.cos.to.my (e-pen,,di-ko-ves,,i-ko"s,te_me) wah
pemindahan apendiks yang terisolasi dengan pembedahan se-
gdq seseorang tentang orang lain atau keyakinan delu-
sional bahwa dirinya adalah orang lair1 gangguan ini mungkin
hingga dapat berfungsi sebagai saluran untuk pengalihan urin terkait berbagai gangguan mental, khususnyi Jkizofrenia.
dari.kandung kemih ke kulit pada anak-anak den"gan ekstrofi ap.pe.stat (ap'e-stat) lappente + statf pusat di otak (mungkin di
kloaka atau kandung kemih neurogenik, membuatjalan untuk hipotalamus) yang bertanggung jawab atas pengontrolin.ba-
insersi kateter. Disebut juga Mitrofanoff procedure. nyaknya asupan makanan.
ap.pen.dic.u.lar (ap"en-dik'u-1or) 1. berkenaan dengan apen_ ap.pe.tite (ap's-tit) lL. appetere menginginkanl nafsu atau
diks vermiformis. 2. berkenaan dengan setiap apendiks. befs keinginan alami, terutama keinginan alimidan berulang untuk
ldan 2 disebut juga appendiceal. 3. berkenaan d^e.rgu., appendix. makan.
ap.pen.dix (e-pen'diks) jam. appendixes, apprn,dicu ji., dari ap.pe.ti.tion (ap"e-tish'en) [L. ad menuju + petere mencari]
appendere menggantung pada] bagian tambahary aksesori, atau
peng_arahan keinginan pada suatu tujuan atau objek yang jelas.
bagian tersendiri yang melekat ke struktur utama; disebut juga ap.pet.i.tive (e-pet'i-tiv") ditandai
dengan pendekata4,-atau
appendnge. Sering kali digunakan tersendiri untuk merujrik membangkitkan perilaku pendekatan; merujuk pada stimuli
apendiks vermiformis (lihat a. uermformis). atau perilaku. Cf. aaersiae.
ap'pla'na'tion 139 ap'proach
ap.pf a.na.tion (ap"1e-na'shen) lL. applanatlol pendataran yang
tidak semestinya, seperti pada kornea.
ap.pla.nom.e.ter (ap"1e-nom'6-ter) applanation tonometer.
ap.ple (ap'el) 1. Malus sylaestris. L. 2. buah M. sylaestris yang
dapat dimakan. Dalam bentuk kering atau bubul buah ini
digunakan sebagai antidiare; bijinya bersifat sianogenetik, dan
bila dimakan dalam jumlah besar, dapat menimbulkan kera-
cunan sianida. 3. sesuatu yang menyerupai buah ini.
Adam?s a. prominentia laryngea.
bitter a. colocynth.
Indian a., May a. podophyllum.
thorn a. 1. Datura stramonium. 2. stramonium (def .2).
ap.pli.ance (o-pli'ans) dalam kedokteran gigi, istilah umum I Kawat gigi cekat (permanen)
yang digunakan untuk menunjukkan berbagai alat yang digu-
nakan untuk menghasilkan suatu fungsi atau efek terapi, e.g.
prostesis gigi, obturator, atau alat-alat ortodontik. orthodontic a. alat, terpasang cekat atau lepasan pada gigi,
Andresen a. functional actioator. yang memberikan gaya kepada gigi dan struktur-struktur pe-
Begg a, alat ortodontik berupa sebuah kawat ringan dan nunjangnya untuk menimbulkan perubahan hubungan antara
bracket yang memungkinkan penggeseran mahkota gigi, tiap-tiap gigi dan untuk mengontrol pertumbuhan dan per-
silinder-silinder bukal horizontal pada gigi-gigr molar kembangannya. Digunakan pada terapi ortodontik untuk meng-
penambat unfuk mencegah pergesaran alat ini, dan gerakkan gigi ke posisi yang lebih baik secara estetik atau
bahan-bahan elastik. Lihat jug a Begg technique, dibaw ah tecnique. fisiologis, seperti barisan yang lebih baik di arcus dentalis atau
Bimler a. alat ortodontik lepasan yang diyakini dapat me- dengan gigi-gigi yang berseberangan. Disebut juga braces.
rangsang aktivitas refleks otot, yang selanjutnya dapat me- permanent a. fixed a.
nimbuikan gerakan-gerakan gigi yang dikehendaki. Disebut prosthetic a. alat yang dipasang atau ditanamkan pada
juga Bimler stimulator. badan, yang dirancang untuk menggantikan, atau melakukan
craniofacial a. alat yang digunakan untuk imobilisasi dan fungsi, bagian badan yang hilang, seperti ekstremitas palsu, atau
atau mereduksi fraktur mandibula atat midfacinl. gigi palsu lengkap atau sebagian.
Crozat a. alat ortodontik lepasary yang biasanya terbuat dari removable a. setiap alat ortodontik yang dapat dipasang dan
logam mulia dan digunakan untuk meratakan gigi pada terapi dilepas dari mulut.
prtodontik. Disebut juga crozat danWalker a. ribbon arch a. sebuah aiat ortodontik, berupa sebuah kawat
Denholz a. alat ortodontik berupa sebuah susunan kawat pipih yang dimasukkan ke dalam seb:uah bracket khusus pada
yang mengandrng screen akrilik vestibular dan segmen-segmen permukaan labial dan bukal gigi; biasanya dipasang untuk
pegas ulir terbuka yang dipasang pada busur kawat tersebut. menggeser gigi ke lateral. Disebui juga ribbon arch.
edgewise a. alat ortodontik cekat multiunit yang mengguna- Schwarz a. sebuah alat ortodontik lepasan dengan penam-
kan kawat busur labial persegi panjang yang diikatkan ke batan ke jaringan dan alat-alat kawat untuk menggeser gigi.
bracket- bracket yang disemen ke tiap-tiap gigi atau ke pita yang split plate a. expansionplate a.
melingkari gigi. Disebut demikian karena bracketnya dibuat twin wire a. sebuah alat ortodontik y*g menggunakan
sedemikian rupa sehingga kawat busur berbentuk persegi busur-busur lingual cekat dan sebuah busur labial yang
panjang itu terpasang memanjang dan melintang horizontal, terdiri dari sepasang kawat bundar yang ditempelkan pada
bukan vertikal seperti pada ribbon archbracket.Disebuljuga edge- bracket pada gigi-gigi anterior. Disebut juga lohnston twin
wise attachment. wire a. dan twin wire.
expansion plate a. alat ortodontik yang dilengkapi dengan universal a. alat ortodontik yang mengombinasikan teknik
pelat sambungan. Disebut juga split plate a. edgewise dan ribbon arch, yang menghasilkan pengontrolan
extraoral a. alat ortodontik yang menggunakan unit pendhan masing-masing gigi secara tepat di semua bidang ruang; alat ini
di luar rongga mulu! Iihat dibawah anchorage. terdiri dari pita atau bracket atau keduanya untuk semua gigl
fixed a. kawat yang disemen ke gigi atau dilekatkan dengan pada kedua arcus dentalis.
menggunakan bahan perekat. Disebut juga p ermanent a. Walker a. Crozat a.
Friinkel a. function corrector. ap.pli.ca.tor (ap'1i-ka"ter) alat untuk mengoleskan sesuatu
habit-breaking a. alat ortodontik yang dirancang untuk (seperti obat) pada suatu permukaan.
mengoreksi kebiasaan-kebiasaan salah, seperti mengisap jari, sonic a. sebuah transduser eiektromekanik yang digunakan
mengisap iidah, dan kebiasaan menelan pada bayi. dalam aplikasi suara secara lokal untuk tujuan terapeutik,
Hawley a. lihat di bawah retainer. seperti pada pengobatan sakit ringan pada otot.
Jackson a. sebuah alat ortodontik lepasan yang dipertahan- ap.pli.qu6 (ap"lika') lihat dibawah form.
kan di tempatnya oleh kawat-kawat berbentuk kotak, ditekuk ap.po.si.tion (ap"e-zish'en) lL. appositio) penempatan sesuatu
mengikuti kontur bukal dan lingual gigi bikuspid dan molar, pada jukstaposisi atau saling berdekatan; terutama, perurrn-
dan disatukan dengan kaqat-kawat melintang yang terletak di pukan iapisan secara berturutan di atas lapisan yang sudah ada,
embrasure oklusal. Disebut iuga ,[ackson crib. seperti pada dinding sel. Disebut juga juxtaposition.
Johnston twin wire a. twin wire a. ap.pre.hen.sion (ap"re-hen'shon) 1. persepsi dan pemahaman.
Junp-the-bite.a. Kngsley a. 2. ketakutan atau kecemasan antisipatorik.
Keslingi d. bidai oklusal yang dibuat dari resin akrilik iunak ap.proach (a-proch') 1. metode yeng digunakan untuk menca-
atau karbt lateks yang dipasang di atas permukaan okiusal dan pai tujuan. 2. diseksi anatomik spesifik sehingga organ atau
incisal gigi; alat ini dirancang untuk menahan mandibula pada bagian organ terpajan untuk tindakan operasi.
hubungan tertentu dengan maxilla untuk terapi bruxisme. Risdon a. metode pembedahan untuk memajan ramus
Kingsley a. sebuah aiat pelat aktif yang mempunyai pelat gi- ascendens mandibulae dengan cara membuat insisi di bawah
git dengan bidang anterior miring untuk menggerakkan man- dan belakang angulus mandibulae, untuk terapi fraktur, e.g.
dibula ke depan dengan "melompatkan" gigitan. Disebut juga fraktur kondilus atau untuk pembedahan rekonstruktif.
jumping-the-bite a., jumping-the-bite plate, dan Kingsley plate. TragerA. karakteristik pelayanan teknik kerja tubuh yang
labiolingual a. alat ortodontik untuk terapi intermaksilar, bertujuan melatih pasien untuk mengembangkan pengetahuan
yang terbentuk dari sebuah busur labial maksila yang di- tentang pola gerakan yang dapat meredakan sakit dan mening-
pasang pada silinder-silinder bukal horizontal yang di- katkan relaksasi. Hal ini meliputi dua komponen: tablework,
tempelkan pada pita penambat dan busur-busur lingual yaitu praktisi, dalam keadaan meditasi, mengunakan sentuhan
dengan diameter yang sama dipasang pada silinder-silinder dan gerakan pasif yang lembut untuk membantu seseorang
vertikal atau horizontal yang dikencangkan ke sisi iingual merasakan pola gerakan baru, dan komponen Mentastics,pasien
pita-pita penambat. diajarkan serangkaian gerakan yang dirancang untuk mere-
monoblock a. functional actiaator. dakan ketegangan.
ap'prox'i'mal 14O Aqu6'birnd'oi'rus
ap.prox.i.mal (e-prok'si-mol) terletak saling berdekatan. a.ofspeech gangguan wicara yang mirip dengan afasia
ap.prox.i.mate (e-prok'si-mat") 1. menjadikan saling berde- motorik, akibat dari apraksia mulut dan otot-otot leher karena
katan, atau membuat aposisi. 2. approximal. sebuah lesi yang mengganggu koordinasi impuls dari area
ap.prox.i.ma.tion (e-prok"si-ma'shon) tindakan atau proses wicara motorik Broca. Disebut juga aphemia.
saling mendekatkan atau membuat aposisi. transcortical a. ideokinetic a.
successive a. pembentukan. aprax.ic (o-prak'sik) apractic.
ap.ro.clon.i.dine hy.dro.chlo.ride (ap"ra-klon'i-dcn) [USP] Apres.a.zide (e-pres'a-zid) merek dagang untuk preparat kom-
sebuah agonis reseptor crr-adrenergik yang digunakan untuk binasi hydralazine hydrochloride dengan hydrochlorqthiazide.
menurunkan tekanan intraokular dalam terapi glaukoma sudut Apres.o.line (e-pres'o-1en) merek dagang untuk preparat hy-
terbuka dan hipertensi okular; diberikan secara topikal. dralazine hydrochloride.
aprac.tag.no.sia (e-prak"tag-no'zhe) lapractic + agnosial se- ap.ro.bar.bi.tal (ap"ro-bah/bitel) sebuah barbiturat kerja
jenis agnosia yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk sedang, yang digunakan sebagai sedatif dan hipnotik; diberikan
menggunakan objek atau melakukan aktiviias motorik terampil per oral. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan keter-
karena lesi di lobus oksipital atau parietal bawah; subtipenya ganfungan.
mencakup ideomotor apraxia dan sensory apraxia. aproc.tia (a-prok'she-e) imperforate anus.
aprac.tic (s-prak'tik) berkenaan atau ditandai dengan apraksia. apro.so.dia (a"pro-so'de-e) aprosody.
ap.ra.my.cin (ap"ra-mi'sin) antibiotik amirroglikosida, bagian apros.o.dy (a-pros'a-e) disprosodi berat.
dari kompleks nebramycin, yang efektif melawan aneka macam apro.so.pia (ap"ro-so'pe-s) fa: + prosopo- + -la] tidak adanya
basil gram-negatif aerob; digunakan dalam bentuk garam sulfat struktur-strukfur wajah karena kelainan kongenital sebagian
dalam pengobatan colibacillosis enterik pada babi. atau lengkap.
aprax.ia (o-prak'se-e) [Yun. "ketakakttlan", "ketidakberhasil- apro.so.pus (e-pro'se-pes) janin yang menunjukkan aprosopia.
an"] kehilangan kemampuan untuk melakukan gerakan- apro.tic (a-pro'tik) menunjukkan suatu zat yang tidak mene-
gerakan familiar dan bertujuary walaupun tidak ada paralisis rima ataupun memberikan proton.
atau gangguan motorik dan sensorik lainnya. Cf. dyspraxia. apro.ti.nin (ap"ro-ti'nin) [USP] suatu polipeptida rantai tunggal
akinetic a. kehilangan kemampuan untuk melakukan gerak- dari kelompok serpin yang menghambat sejumlah mediator,
an spontan. menyebabkan melemahnya respons peradangan, fibrinolisis,
amnestic a. kehilangan kemampuan untuk bergerak sesuai dan pembentukan trombin; digunakan sebagai antihemoragik
perintah, sebagai akibat ketidakmampuan mengingatperin- untuk mengurangi kehilangan darah perioperatif pada pasien
tah, walaupun terdapat kemampuan untuk melakukan ge- yang menjalani bedah pintasan kardiopulmonal selama graft
rakan. pintasan arteri koroner; diberikan secara intravena.
Bruns' a. gait a. APS American Physiological Society; antiphospholipid (antibody)
buccofacial a. facial a. syndrome.
classic a. ideokinetic a. APTA American Physical_Therapy Association.
Cogan oculomotor a., congenital oculomotor a. tidak ?p.ter.ous (ap'tsr-as) [a-' + Yun. pteron sayap) tanpa sayap.
adanya atau terganggunya gerakan mata horizontal sehingga ap.ti.tude (ap'ti-tood) kemampuan atau keterampilan alami
bila pasien mencoba untuk menatap suatu objek dari satu sisi, dalam jalur-jalur usaha tertentu.
kepala harus diputar unfuk membuat mata segaris dengan objek APTT, aPTT actiaated parthl thromboplastin time.
tersebut dan mata memperlihatkan nistagmus; penyebabnya ap.ty.a.lia (ap"ti-a'le-e) aptyalism.
mungkin adalah lesi di otak. Disebut juga Cogan syndrome. ap.ty.a.lism (ap-ti'e-liz-em) defisiensi atau tidak ada saliva.
constructional a. tipe defisit keterampilan motorik yang di- APUD [amine precursor aptake (dan) decarboxylation] lihat di
tandai dengan hilangnya kemampuan untuk meniru gambar se- bawah cell.
derhana atau untuk mereproduksi pola yang diciptakan dengan apud.o.ma (a"ped-o'me) setiap tumor yang tersusun dari sel
menyusun balok-balok atau batang korek api. yang bersifat APUD.
dressing a. ketidakmampuan untuk memakai baju sendiri apul.mo.niem (a-pool'mo-niz-em) fa-| +pulmon-+-ismf
dengan baik, sering hanya pada satu sisi saja, sebagai akibat dari a0neumta.
sebuah lesi di lobus parietal, biasanya pada sisi nondominan. apus (a'pes) [c-r + Yun. pouskakilsirenomelus.
Lihat juga unilateral neglect, dibawah neglect. apy.e.tous (a-pi'a-tes) lo-' + Yun. pyon pusl tidak
facial a. apraxia padir otot-otot wajah dengan ketidakmam- memperliha tkan pus; nonpurulen.
puan unfuk melakukan gerakan-gerakan untuk ekspresi, arti- apyk.no.mor.phous (a-pik"no-mor'fas) [a-' + pyknomorphousl
.kulasi, dan fungsi lain; disebabkan oleh sebuah lesi di gyrus bukan piknomorf; tidak mempunyai unsur-unsur sel yang
supramarginalis atau di area asosiasi motorik pada sisi do- mudah diwarnai dan tersusun secara kompak; digunakan unfuk
minan. Kelainan ini mungkin terkait apraxia ideokinetik. sel-sel saraf tertenhr.
Disebut juga buccofac ial a. apy.o.gen.ic (a"pi-o-jen'ik) tidak disebabkan oleh pus.
gait a., a. ofgait kelainan gaya berjalan dan keseimbangan apy.ous (a-pi'as) [a-' + Yun. pyon prs] tidak mengandung pus;
yang disebabkan oleh lesi pada lobus frontal, biasanya terlihat nonpurulen.
pada orang usia lanjut dan pengidap Alzheimer; pasien berjalan apy.rene (a'pi-ren) [a-' + Yun. pyrenbahtbuall nukleus] tidak
dengan langkah pendek-pendel lebar-lebar, dan kaki diseret di mempunyai nukieus atau bahan i.nti; merujuk pada spermato-
tanah. Disebut juga Bruns a. danfrontal ataxia. zoa tertentu.
ideational a. sensory a. apy.ret.ic (a"pi-ret'ik) laL + pyrericl at'ebrile.
idegkinetic a., ideomotor a. ketidakmampuan untuk me- apy.tex.ia (a"pi-rek'se-o) fa: + pyrexial1. tidak ada demam. 2.
lakirk-an gerakan-gerakan yang merupakan bagian dari aktivitas periode istirahat dari demam.
normal bila diminta, menirukan gerakan yang diperagakary apy.rex.i.al (a" pi-r ek'se- al) afeb r e.
iI

atau bahkan bila orang tersebut secara spontan menginginkan apy.ro.gen.ic (a-pi"ro-jen'ik) fa: + pyrogenicl tidak menim-
urrfuk melakukan gerakan tersebut. Istilah ini berasal dari bulkan demam.
konsep lama bahwa gagasan yang tidak berhubungan dengan AQ achieaement quotient.
gerakan. Disebut juga transcortical a. Aq. [L.] a'qua (air).
innervatory a. a motor. Aq. dest. a'qua destilla'ta (air suling).
Liepmann a. apraksia. Aq. pur. a'qua pu'ra (air murni).
motor a. gangguan gerakan-gerakan terampil yang lebih Aq. tep. a'qua tep'ida (air hangat kuku).
berat atau bentuknya berbeda dari yang disebabkan oleh kele- aq.ua (ah'kwa, ak'we) jam. a'.quae [L.] at.
mahan bagian-bagian yang terganggu; pasien tampak cang- a. o'culi nqueous humor.
gung, bukan lemah. Disebut jrga innerttatory a. a. retgia campuran safu bagian asam nitrat pekat dengan tiga
sensory a. kehilangan kemampuan unfuk menggunakan atau empat bagian asam hidroklorida peka! campuran ini dapat
suatu objek dengan tepat karena tidak adanya persepsi tentang melarutkan emas dan platinum.
sifat dan manfaatnya secara tepat atau karena disorganisasi Aqua.birna.vi.rus (ah"kwe-bur'ne-vi"ras) [L. aqua air + biseg-
nyata tentang cara penggunaannya. Disebut jtga ideational n. mented RNA + airus) genus virus famili Bimaviridae yang
Aq'ua'chlo'ral 141 arach'no'dac'ty'ly
menginfeksi ikary moluska, dan krustasea; genus ini hanya dan L-, banyak ditemukan pada tanaman dalam bentuk poli-
mempunyai satu spesies, virus nekrosis pankreatik infeksius, sakarida kompleks, glikosida, dan musilase dan juga terdapat di
yang menyebabkan nekrosis pankreatik infeksius pada ikan. dalam beberapa bakteri.
Aq.ua.chlo.ral (ah-kwe-k1or'el) merek dagang untuk preparat ar.a.bin.o.side (ar"s-bin'o-sld) suatu glikosida dari arabinosa.
chloral hydrate. arab.in.o.sis (e-rab"i-no'sis) keracunan arabinosa, yang dapat
aq.uae (ah'kwe, ak'we) [L.] jamak dari. aqua. menimbulkan nefrosis.
aq.uae.duc.tus (ak"we-duk'tas) [L.] aqueductus. arab.i.no.su.ria (e-rab"i-n6s-u're-e) adanya arabinosa di dalam
aq.ua.gen.ic (ak"we-jen'ik) disebabkan oleh air atau akibat urin.
kontak dengan air. arab.i.no.syl.cy.to.sine (e-rab"i-no-sel-si'to-sen) citarabin.
Aq.ua.MEPH.Y.TON (ak"we-mef i-tan) merek dagang untuk arab.i.tol (e-rab'i-tol) alkohoi gula yang terbentuk dengan re-
preparat phytonadione. duksi gugus karbonil pada arabinosa.
aq.ua.pho.bia (ak"we-fo'be-a) laqua + -phobial ketakutan yang arab lol. berhubungan dengan, atau memiliki susunan stereo-
tidak wajar terhadap air, i.e. takut berenang atau dekat dengan kimia yang sama dengan arabinosa.
air, tempat yang dapat membuat jatuh dan tenggelam. ata-C arabinosylcytosine ; Ilhat cytarabine.
aqua.po.rin (ak"we-po'rin) setiap famili protein, terdiri dari arach.ic ac.id (e-rak'ik) arachidic acid.
empat subunit 28-kD yang identik mengelilingi sebuah porus arach.i.date (e-rak'idet) garam (sabun), ester, atau bentuk an-
sentral tembus-air dan ditemukan dalam membran plasma sel ion dari asam arakhidat.
tanaman dan hewan, memungkinkan air dan zat terlarut yang ar.a.chid.ic (ar"a-kid'ik) lL. arachis kacang tanahl berkenaan
sangat kecil melewatinya. dengan atau disebabkan oleh biji kacang tanah atau anggota lain
aq.ua.punc.ture (ak'we-pungk"cher) laqua + puncturel sun- genus Arachis.
tikan air secara subkutan. ar.a.chid.ic ac.id (ar"e-kid'ik) asam lemak jenuh 2O-karbon
Aq.ua.reo.vi.rus (ak"wo-re'o-vi."res) lL. aqua air + reot:irus) ge- yang ditemukan di dalam minyak sayur seperti minyak kacang
nus virus famili Reoviridae yang menginfeksi ikan air tawar dan tanah dan minyak ikan. Disebut j:uga eicosanoic acid. Lihal tabel
asin serta invertebrata; beberapa spesies menyebabkan penyakit yang menyertai fatty acid.
ikan yang penting secara ekonomis. arach.i.don.ate (e-rak"idon'at) garam, ester, atau anion dari
Aq.ua.ten.sen (ak"wa-ten'sen) merek dagang untuk preparat asam arakhidonat.
methylclothiazide. arach.i.don.ate 5.lip.oxy.gen.ase (o-rak"i-don'at li-pok'ss-
aquat.ic (e-kwaht'ik) hidup di dalam atau sering berada di air. jan-as) [EC 1.13.11.34] suatu enzim kelas oksidoreduktase yang
aq.ue.duct (ak'we-dukt") saiuran atau jalan di dalam suatu mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 5 untuk
struktur tubuh atau organ; lihat juga aqueductus. membentuk asam S-hidroperoksieikosatraenoat (S-HPETE).
oerebral a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terjadi di dalam leukosit, terutama neutrofil, sebagai
cochlear a. aqueductus cochleae. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
a. of Cotunniws 1. aqueductus aestibLtli.2. canaliculus cochleae. arakhidonat menjadi leukohien.
fallopian a., a. of Fallopits canalis nerai facialis. arach.i.don.ate l2.lip.oxy.gen.ase (e-rak'idon"at li-pok'
a. of mesencephalon aqueductus ffiesencephali. sa-jan-as) [EC 1.13.11.31] suatu enzim kelas oksidoreduktase
a. of midbrain aqueductus mesencepfuili. yang mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 12 untuk
a. of Sylvius aqueductus mesencephali. membentuk asam 12-hidroperoksieikosatraenoat (12-HPETE).
ventricular a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terutama terjadi di dalam trombosit dan merupakan
vestibular a. aqueductus aestibuli. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
aq.ue.duc.tus (ak"we-duk'tos) gen. dan jam. aqueduc'tus lL., arakhidonat menjadi asam 12-hidroksieikosatraenoat leukotrien
dariaqua air + ductus kanal] jalan atau kanal di dalam struktur (12-HETE).
badan atau organ, terutama saluran unfuk lewatnya cairan; arach.i.don.ate l5.lip.oxy.gen.ase (a-rak'i-don'at li-pok'
disebut juga aqueduct dan aqrneductus. so-jen-as) [EC 1.13.11.33] suatu enzim kelas oksireduktase yang
a. ce'rebri TA alternatif untuk a. mesencephali. mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 15 untuk mem-
a. coch'leae [TA] aqueductus coctileae: sebuah kanal kecil bentuk asam lS-hidroperoksieikosatraenoat (15-HPETE). Reaksi
yang menghubungkan scala tympani dengan ruang subarakh- ini terutama terjadi di dalam endotel pembuluh darah dan
noid; disebut juga cochleqr aqueduct, ductus perilymphatici, ductus merupakan tangkah pertzuna dalam konversi asam arakhidonat
p erilymphaticus, dan perilymphatic duct. menjadi asam 1S-hidroksieikosatraenoat (1S-HETE) dan lipoksin.
a. mesence'phali [TA] aqueductus mesencephali: kanal sem- arach.i.don.ic ac.id (e-rak"i-don'ik) suatu asam lemak esen-
pit di mesencephalon yang menghubungkan ventrikel ketiga sial polyunsaturated 2)-karbon (lihat tabel pada fatty acid) yang
dan keempat; disebut juga aqueduct of Syluius, a. cerebri fTA terdapat di dalam lemak hewani dan juga dibentuk melalui
alternatif], dan cerebral aqueduct. biosintesis asam linoleat dari diet. Asam lemak ini merupakan
a. vesti'buli [TA] aqueductus vestibuli: kanal kecil yang ber- prekursor daiam biosintesis leukotrien, prostaglandin, dan
jalan dari vestibulum telinga tengah dan bermuara ke permukaan tromboksan.
posterior pars petrosa ossis temporalis. Di dalamnya terdapat Ara.chis (ar'e-kis) genus herba dari famili Leguminosae, yang
ductus endolgnphaticus dan sebuah arteriol dan sebuah venula. mempunyai bunga berwama kuning, berasal dari Brazilia se-
Disebut juga aestibular aqueduct da aqueduct of Cotunnius. latan. A. hypogaea adalah kacang tanah, sumber minyak kacang.
aque.ous (a'kwe-es) 1. encer, berair; dibuat dengan air.2. aque- Lihatjuga aflatoxin.
ous httmor. arach.ne.pho.bia (o-rak"ne-fo'be-e) arachnophobia.
aq.uip.a.r_ous (ak-wip'e-res) laqua + -parousf menghasilkan air arach.nid (a-rak'nid) tiap anggota kelas Arachnida.
atau sekrbt berair. Arach.ni.da (a-rak'nide) lYw. arachnd laba-labal sebuah kelas
AR alarm ieaction; aortic regurgitation; artificinl respiration. Arthropoda; meliputi ordo Araneae (laba-laba), Acarina (tungau
Ar argon. dan sengkenit), dan Scorpionida (kalajengking).
ata- A adenine arabinoside; lihat aidar abine. arach.nid.ism (e-rak'ni-diz-em) keadaan yang ditirnbulkan
ar.a.ban (ar-e-ban) salah satu dari kelompok pentosa yang oleh gigitan labalaba berbisa; keracunan bisa laba-laba. Disebut
terdiri dari residu-residu L-arabinosa; araban merupakan lrga araneism dan arachnoidism.
konstituen utama gum dan pektin. necrotic a. keracunan bisa labalaba yang ditandai dengan
ar.a.bic ac.id (ar'e-bik) arabin. nekrosis di tempat gigitan, sehingga terjadi lesi-lesi ulkus yang
ar.a.bin (ar's-bin) suatu gum karbohidrat amorf yang terbentuk lambat sembuh.
dari residu-residu arabinosa, rhamnosa, galaktosa, dan suatu arach.ni.tis (ar"ak-ni'tis) farachno- + -itisl ar achnoiditis.
asam aldobionat yang mengandung asam glukuronat dan galak- arachn(ol. fY:un. arachne laba-labal bentuk gabung yang me-
tosa; garamnya dengan kaisium, kalium, dan magnesium nunjukkan hubungan dengan membran araknoid atau laba-
merupakan konstituen utama dalam gum arab (acacia). Disebut laba.
juga orabic ncid. arach.no.dac.tyhia (e-rak"no-dak-lil' e-a) ar achnodactyly.
arab.i.nose (e-rab'i-nos) suatu aldopentosa yang epimerik arach.no.dac.ty.ly (a-rak"no-dak'ta-ie) farachno- + Yun.
dengan ribosa pada karbon 2, terdapat di alam dalam bentuk D- daktylos jaril keadaan yang ditandai dengan jari-jari tangan dan
arach'no.gas.tria 742 arc
kaki panjang dan langsing abnormaf disebut juga acromacria, Ar.a.nesp (ar'a-nesp) merek dagang untuk preparat darbepoie-
dolirhoslenomelia, dan spider finger. Kadang, pada masa larnpau, tin alfa.
digunakan untuk sinonim Marfan syndrome. Aran.ti.us bodies, etc. (e-ran'shes) [Julius Caesar Arantius
congenital contractural a. (CCA) sindrom dominan auto- (Aranzi), ahli anatomi dan dokter Italia, 1530-15891 lihat di
somal yang ditandai ekstremitas yang panjang dan kurus baw ah body , cannl , duct , Iigament , nodule , dan oentricle .
dengan araknodaktili, konhaktur sendi multipel, kifoskoliosis, Aranzi (ah-rahn'tse) Arantius.
dan malformasi aurikula telinga; keadaan ini adalah bentuk dis- ara.phia (e-ra'fe-e) dysraphism.
plasia tulang herediter. Disebutjuga Beals syndrome. Ar.a.va (ar'e-va) merek dagang untuk preparat leflunomide.
arach.no.gas.ttia (a-rak"no-gas'tre-a) larachno- + gastr- + -ia) Ar.ber (ahr'bsr) Werner, lahir tahun 7929. Ahli mikrobiologi
jalinan vena yang menonjol pada abdornen yang buncit karena Swiss; pemenang hadiah nobel untuk kedokteran atau
asites, khususnya pada sirosis hepatis. fisiologi pada tahun
1978, bersama Daniel Nathans dan Hamil-
arach.noid (e-rak'noid) 1. menyerupai jaring laba-laba. 2. ton O. Smith, atas karyanya tentang enzim-enzim restriksi.
arachnoidea mater. ar.bor (ahr'ber) jam. ar'bores [L.] struktur atau bagian yang
a. ofbrain, cranial a. arachnoideamater encephali. menyerupai pohon; struktur atau sistem yang menyerupai
spinal a., a. of spinal eord. aruchnoidea mater spinalis. pohon dengan cabang-cabangnya.
arach.noi.dal (ar"ak-noi'del) berkenaan dengan arachnoidea a. bronchia'lis [TA] arbor bronchialis: bronkus dan struktur-
mater. struktur cabangnya.
arach.noi.dea (ar"ak-noi'de-o) jam. arachnoi' deae fy un. arach- dendritic a. lihat dibawahtree.
noides sepertt jaring laba-laba] arachnoi.dea mater. a. vi'tae 7. Thuja occidentalis.2. a, aitae cerebelli.
a. ence'phali arachnoidea mater encephall; Iihat di bawah a. vi'tae cerebel'li [TA] gambaran substantia aiba mirip
arachnoi.dea mater. pohon yang terlihat pada potongan median cerebeilum; disebut
a. spina'lis arachnoidea mater spinalis; lihat di bawah arach- iugamedullary body of aermis.
noidea mater. a. vi'tae u'teri plicae palmatae.
arach.noi.dea ma.ter (ar"ak-noi'de-e ma,ter) [TA] membran ar.bo.te.al (ahr-bo're-al) 1. berkenaan dengan pohon atau bagian
halus yang terletak di antara dura meter dan pia mater; seperti pohon; Ehat arbor.2. tinggal di atau melekat di pohon.
' dipisahkan dari pia mater oleh ruang subaraknoid. at.bo.res (afu-bor'ez) [L.] bentuk jamak dari arbor.
a. m. crania'lis [TA] arachnoidea yang membungkus otak; ar.bo.res.cent (ahr"bo-res'ent)
disebutjuga arachnoid ofbrain, cranial arachnoid, dana. m. encephali
lL.
arborescensl bercabang-
cabang seperti pohon; disebut juga dendrform dan dendroid.
[TA alternatif]. ar.bo.ri.za.tion (ahr"be-ri-za'shan) 1. ujung yang bercabang-
a. m. encetphali TA alternatif untuk a. m. cranialis. cabang pada prosesus sel saraf tertenfu. 2. sebuah bentuk ujung
a. m. et pi'a ma'ter TA altematif untuk leptomeninx. serat saraf pada wakfu berkontak dengan sebuah serat otot. 3.
a. m. spina'lis [TA] arachnoidea mater spinalis: arachnoidea gambaran menyerupai pohon pada pembuluh kapiler dalam
yang membungkus medula spinalis; disebut ju ga arachnoid of spi- keadaan meradang.
nal cord. ar.bor.vi.rus (ahr'bor-vi"res) istilah terdahulu unfuk arboairus.
arach.noid.ism (e-rak'noid-iz" arr.) arachnidism. ar.bo.vi.ral (ahr"bo-vi'ral) berkenaan dengan atau disebabkan
alach.noid.i.tis (s-rak"noid-i' frs) farachnoid + -itisl peradangan oleh arbovirus.
pada arachnoidea mater; disebut juga arachnitis. ar.bo.vi.rus (ahrbo-vi"ras) [dari arthropod -borne + ztirusl setiap
chronic adhesive a. penebalan dan perlengketan leptome- anggota kelas epidemiologik virus (arbovirus) yang bereplikasi
ninges di otak atau medula spinalis, yang disebabkan oleh di dalam artropoda pengisap darah dan ditularkan melalui gi-
meningitis yang terjadi sebelumnya, proses penyakit lain, atau gitan pada pejamu. Arbovirus dapat digolongkan secara
trauma; keadaan ini kadang terjadi setelah penyuntikan zat serologis; grup-grup asli ditandai dengan A, B, dan C, tetapi
untuk terapi atau diagnosis ke ruang subarachnoid. Tanda dan grup-grup baru diberi nama dari anggota grup tersebut yang
gejalanya bervariasi sesuai dengan luas dan lokasinya. Lihat pertama kali ditemukan. Arbovirus termasuk di dalam fimili
juga spinal a. Arenaviridae, Bunyaviridae, Flaviviridae, Reoviridae, Rhabdo-
spinal a. arachnoiditis adhesifkronik pada arachnoidea mater viridae, dan Togaviridae; beberapa lagi tidak tergolongkan.
spinalis, dengan gejala-gejala pada radix dan medula yang "ArboviruS" tidak mempunyai hubungan dengan kimiawi,
menyerupai gejala yang disebabkan oleh tekanan dari sebuah morfologi, atau replikasi virus sehingga tidak berdiri sebagai
fumor. istilah taksonomi yang diakui.
arach.noid ma.ter (e-rak'noid ma' ter, mah' ter) ar achnoidea ma- gfoupA a's Alphaairus.
ter. g"oup B a's Flaoiairus.
cranial a.m.. arachnoidea mater craninlis. ar.but.amine hy.dro.chlo.ride (ahr-bu'te-mEn") katekola-
spinal a.m. arachnoidea mater spinalis. min sintetik yang digunakan sebagai penunjang diagnostik pada
arach.nof .y.sin (ar"ak-nol' a-sin) [arachno- + Iysin] zathemolitik cardiac stress testing pada pasien yang tidak bisa melakukan
aktif dalam bisa labalaba. latihan secara adekuat sewakfu uji tersebut; diberikan secara
?7dGh.no.[te.lia (a-rak"no-me'le-a) farachno- + -melial suatu intravena melalui alat yang menentukan dan mengirimkan
defek rangka resesif autosomal pada sapi dan domba yang di- sejumlah dosis sebagai fungsi frekuensi denyut janhrng selama
tandai dengan fungkai panjang, kecil, dan mudah patah, mirip prosedur tersebut.
dengan kaki laba-laba. ARC AIDS-related complex; American Red Cross; anomalous retinal
arach.no.pho.bia (a-rak"no-fo'be-e) farachno- + -phobial keta- correspondence.
kgtan yang irasional terhadap laba-laba. a/c (afuk) [arcls] L. struktur atau jalur proyeksi yang rnempunyai
Ar.a.len (ar'e-len) merek dagang untuk preparat chloroquine. bentuk yang melengkung atau menyerupai busur. 2. arus liskik
aral.kyl (o-ral'kel) gugus organik dengan gugus aril tehh yang tampak, umurmya berbentuk busur. 3. dalam neuro-
menggantikan gugus alkil hidrogen. fisiologi, jaras reaksi-reaksi neural.
Ar.a.mine (ar'e-min) merek dagang untuk preparat metara- auricular a,, binauricular a. ukuran dari pusat meatus
minol. acusticus yang safu ke pusat meafus acusticus yang lain.
Ar.ants law (ah-rahnz') [Franqois Amilcar Aran, dokter bregmatolambdoid a. lengkungan yang terdapat di sepan-
Perancis, L817-18611 hhat dibaw ah law. jang perjalanan sutura sagitalis dari bregma ke lambda.
Ar.an.Du.chene muscular atrophy (diseasef (ah-rahn, carbon a. arus listrik antara elektroda-elektroda karbon yang
du-shen') lF.A. Aran; Guillaume Benjamin Amand Duchenne, mengeluarkan cahaya putih yang kuat.
alrli neurologi Perancis, 1806-18751 spinal muscular atrophy; ltTtat mercury a. arus listrik antara elekhoda-elektroda dalarn uap
dibawah atrophy. raksa di dalam tabung hampa yang mengeluarkan cahaya yang
Aran.e.ae (e-ran'e-e) ordo Arachnida yang meliputi laba-Iaba; kaya akan sinar ultraviolet.
ordo ini dibagi menjadi suborde Labidognatha dan Orthog- nasobregmatic a. lengkungan yang berjalan dari nasion ke
natha. bregma.
Ar.a.ne.i.da (ar"e-ne'i-de) Araneae naso-occipital a. iengkungan yang meiuas dari nasion ke
ara.ne.ism (e-ra'ne-iz-em) arachnidism. bagian paling inferior protuberantia occipitalis externa.
ar.cade 143 Arch
dental a., upper arcus dentalis maxillaris.
Reseptor Flint a. serangkaian lengkung arteriovenosa di basis piramid
di kulit i+; ginjal.
it$r" Ar.ca.no.bac.te.ri.um (ahr-ka"no-bak-ter'e-em) lL. arcanus
il, rahasia + bacteriumf suatu genus bakteri positif-gram yang
iregular, berbentuk balang, tidak membentuk spora sendiri,
Neuron ,i$i dalam famili Actinomycetaceae; organisme ini nonmotil,
6feren anaerob fakultatif, dan katalase-negatif. Spesies tipikalnya
adalah A. haemoly' ticum.
t A- haemoly'ticum spesies yang dapat menyebabkan infeksi
r'=\ z baik pada manusia maupun hewan. Pada remaja, infeksi di-
\--tl tandai dengan faringitis dan ruam skarlatiniform mirip dengan
Neuron eferen yang terlihat pada infeksi streptokokus.
Efektar A. pyo'genes spesies toksikogenik yang menyebabkan lesi
(otot) piogenik akut pada sapi ternak, domba, dan babi, dermatitis
interdigitalis pada domba, danfoot rol ("kaki busuk") pada babi,
juga telah diisolasi dari manusia yang terkena faringitis dan lesi
I Lengkung refleks tiga-neuron.
kulit. Dahulu disebut Corynebacterium py ogenes.
ar.cate (ahr'kat) arcuate.
neural a. serangkaian dua neuron atau lebih yang menghu- Ar.cef .la (ahr-sel'e) [L., dim. dari arcakotak, dada] genus ameba
bungkan reseptor tertentu dan efektor, dan merupakan jaras testate, protozoa ordo Arcellinida, ditandai dengan adanya
untuk reaksi neural dan refleks; disebuljuga sensorimotor a. beberapa lobopodia ramping dan cangkang transparan tempat ba-
nuclear a. oorlex lcnlis. dan organisme tersebut dipancang oleh banyak untaian ekto-
reflex a. lengkung saraf yang digunakan dalam suatu akti- plasma.
vitas refleks; suatu impuls berjalan ke pusat saraf melaldi serat Ar.cehfin.i.da (ahr"se-Iin'i-de) ordo ameba testate, protozoa
aferen dan responsnya berjalan keluar dari pusat tersebut ke or- yang hidup bebas, kelas Lobosa, filum Sarcomastigophora;
gan atau bagian efektor melalui serat efferen. Lihat ilustrasi. semua spesiesnya terbungkus dalam sebuah cangkang, tectum,
sensorimotor a. neural (1. atau membran luar lain yang tersusun dari bahan organik atau
ar.cade (ahr-kad') struktur anatomis yang tersusun dari se- anorganik atau keduanya, dan mempunyai sebuah lubang yang
rangkaian lengkungan. jelas tempat menjulurkan pseudopodia (lobopodia atau filo-
arterial ats serangkaian lengkung arteri beranastomosis, se- podia). Genus representatifnya adalah Arcella. Disebut juga
perti pada cabang-cabang intestinal arteria mesenterica superior. Testacea.
dental a., lower arcus dentalis mandibtLloris. Arch (ahrch) [L. arcus busur] struktur dengan garis-bentuk
dental a., mandibula:r arcus dentalis mondibularis. melengkung atau menyerupai busur.
dental a., maxillary arcus dentoli: maxillnris.

Arch
Untuk struktur anatomi spesifik yang tidak disajikan di sini, lihat di bawah arcus.

abdominothoracic a. batas bawah bagian depan tora ks.


alveolar a. lengkungan yang dibenruk oleh rigi-rigi processus
alveolaris mandibulae atau maxiilae; ls.\:ral arcus alaeolaris mandi-
bulse, diLta er,cas alrt-ealsri*, tfiexillge,
anter,iot, ai.df. dtl ai ar&s lslrterbr atlwflis;
a. of EErtafridrcjlg.MtffrE, ", ,,, ,rr .l: ,. t,i
aortlc a. 1. arcus aortae. 2. salah satu dari sekelompok pem-
buluh berpasangan yang melengkung dari aorta ventral ke aorta
dorsal melalui lengkungJengkung brankial pada ikan dan
lengkung faringeal embrio amniota, termasuk manusia. Pada
perkembangan mammalia, lengkung 1 dan 2 menghilang; leng-
kung 3 menghubungkan arteria carotis communis dan intema;
lengkung 4 kiri tetap tinggal sebagai arcus aorta definitjf,
sedangkan lengkung 4 karan menghubungkan aorta dengan
arieri subklavia; lengkung 5 tidak ada atau menghilang; dan
separuh ventral lengkung 6 membentuk arteri pulmonalis,
sedangkari sambungannya ke aorta dorsalis hilang, walaupun
sebelah kiri, atau ductus arteriosus, berfungsi sebagai pintasan
arterial sampai saat lahir.
axillary a. se[pan otot yang kadang muncul dari tepi kranial
musculus latissimus dorsi, menyilang aksila di sebelah ventral
pembuluh-pembuluh darah dan saraf aksila, serta menghu-
bungkan permukaan bawah :tendc lurtisculus,,Fe{tsiali$ nrajor;,
cora,coblacJrialis, at6u fascia mucgulus bicep-r,,braCl-41; r.ri,-, ,,,.1 ,,,,1 orrg4n
e vF os
L1ii:!':;,:i;f,ul" "
o ena a z

branchial a's kolom-kolom melengkturg berpasangan yang


berisi insang pada vertebrata akuatik tingkat rendah dan, pada
embrio vertebrata yang lebih tinggi, ferlihat dalam bentuk yang
setara sebeium terjad.i modifikasi lanjutan menjadi strukhu oleh esbuah
kepala dan leher. Pada manusia, lengkungJengkung ini juga atau:melalui
lekulcan-lekukan tengah gigi molar dan bikuspid dalam posisi longitudinal a. of foot arcus pedlis longitudinalis.
yang normal, dipandang dari aspek incisal d,an oklusal. Lihat lurnbocostal a. of diaphragm, external ligamentum arcuafum
juga arcus dentalis mandibulais dan arcus dentaLis maxillaris. laterale.
dental a., inlerior artus denLalis nnndibularis. lumbocostal a. of diaphragm, internal ligamenlum arcualum
dental 4., superior mcus dentalis maxillaris. mediate.
diaphragmatic a., external ligamentum aratatum laterale. lumbocostal a. of Haller, laleral ligamentuw arcualum lalnale.
diaphragmatic a., internal tigamentu.m frrcuatum mediale. lumbocostal a. of Haller, med,lal ligamentum arcuatum mediale.
dorsal venous a. of foot arcus aenosus dorsalis pedis. malar a. arcus zygomaticus.
double aortic a, anomali kongenital, yaitu aorta terbagi mandibular a. 1. lengkung faringeal ftrankial).pertama; [ihat
men jad i dua cabang yang "memelu
menjadi k ' trakea dan eso{Eg
"memeluk" esofagus
lE serta;,branqkinl
s*Ita a's. 2,
branchial a'st arcfts de*talii
2. atcns mand ibularis.
denf alis wwtlibulans.

epiphyseala..struktur
9rnU19nal
di..atap ventrikel ketiga, medial a.
,mediat
longitudinal.a.
tempat berkembangrya glandula pinealis. metatarsal a, ttnnsuerse a. of foot.
fibrous a. of soleus muscle arcus tendineus musculi solei. nasal a, lengkurg yang dibenluk oieh tulang hidung dan
a's of loot arcus pedis longitudinalis dar transversatis yang processus nasales maxillae.
dianggap bersafu. neural a. satu dari struktur-struktur kartilago yang mengeli-
glossopalatine a. arcus palatoglossus. lingi medula spinalis embrional. yang dibentuk oleh pertum-
Haller a's hhat ligamentum arcuatum laterale dan ligamentun buhan arcuaiia dorsolateral ke arah dorsal; ini menrpakan

hemal a. salah satu struktur kartilago yang mengelilingi vena neural a. of vertebra arcus uertebrae.
kaudalpadaekorembriovertebraha"yangdibentuJcolehpertum- openpubica, anomali kongenital dengan lengkung pubis
buhan arcualia venholateral ke arah venhal Pada ilcan, lengkung- tidak menyatu, corpus ossis pubis meniadi terpisah.
lengkung ini iuga terdapat di daerah toraks. Ci. neural a. oral a. palatal a.
nVf;iAaltengfrrngfalingeal(brankial)kedua;tihatbranchiala's. orbitala.olfrontalbone margosupraorhitalisossist'rontalis.
inguinal a. ligammtum inguinale. palatal a. lengkung yang dibentuk oleh atap mulut dari gigi

Jugular vgnoqs a. arcusirt*iasw,lwgtrlark. ., ' r hilang, dari arcus dentrlis yang ter$isa pada satu sisi ke sisi

lateral a. latnal longitudinal a. dan oral a.

aspek iingua! lengkunggigi; digq4akan untuk meningkatkan palatine a., posterior arcuspalatophatyngeus. ,' '

atau mencegah pergerakan gigi pada terapi ortodoniik- palatoglossal a. arcus palatoglossus.
ataumencegahperEetakanqigipadaterapiortodontik.palatoglcssala;ar:{ilSBa!gta*lossu8'
lingual a., fixed alat penahan-ruang yang-ierdiri dari sebuah palatomaxillary a. palatal a. .
kawat yang dirancang sesuai bentuk
dan disolder ke mahkotaJogam ata

palpqbral 4.,: supeJiof arcus ptiyebralis supeigr.t . ':

Ititeiaiib.fil,fiii:ps4isilbwitu'dinalis.' paraphy*Jala, struktur embrional di aiapr .ve-ntrike1,.ketiga


ffidt*lisare:ilsp,edislaggttudinttlis,' , pa{ave$ebrata,yang,akanberkernban$meni*4i,pgrepny$1s.

r:r: i ., t l rll l:

:,, , ,l ' rr I
rri ' ,. ::

r,l

'A4cuapfia$ slk
(nry&rFi*)ptr(Ee,
:,'

144
arch- 145 ar'chi'cor'tex

ch
,t:

a. of pelvis angulus subpubicus.


pharyngeal a's istilah yang digunakan untuk menunjukkan
branchial arches (q.v.) pada embrio manusia.
pharyngoepiglottic a. arcus palatopharyngeus.
pharyngopalaline a, arc u s paLa t ophar yn ge us.
plantar a. J. arcus plantaris prot'undus.2. arrus
uenosus plantaris.
3. lengkungan pada telapak kaki; lihat arcus pedis longitudiwlis
d.an arus pedis transuersalis.
plantar 4., deep, plantar arterial a. arcus piantaris profundusit.
plantar venous a. ar(us uenosus plantaris.
popliteal a. ligamentum popliteum arcuatum.
postaural a's branchial a's.
posterior a. of atlas arcus poslerior atlantis.
pubic a. arcus pubicus.
pulmonary a's lengkung aorta vang paling kaudal meniadi
arteriaepulmonales. ,,, r , .','t: 'f ': ir:' l ', 1'.:l ,'

residual a., residual dental a. koniur iengkung pada rigi


(ridge) yang tersisa setelah gigi ianggal.
ribbon a. lilatdi bawah appliance.
a. of ribs arcus coslalis.
right aortic a, anomali kongenjtal dengan aorta salalr Jetak ke
kanan dan beriala;r ke beiakang esofagus sehingga terbenhrk
cincin pembuJuh darah vang dapat menyebabkan kompresi
pa{4.,trakqe,4a, esofag*,
hiohn a. lengkung y'ang dibenruk oleh mesenterium colon
transversum.
ittJ'r,ii" r,ttat c{i bawah 1irr.
subpubic "l'
a. angulus subpubicus.
superciliary a. at cus superciliaris.
superficial temoral a. Iigamentum inguinnlc.
supraorbital a. of lrontal bane margo uryraorbitalis ossis f-ron-
tat is.
tarsal a's lihat nrcus palpebralis inferior dan arcus palpebralis su-

arch. L,lhat arcli-. arche(ol. lYun. archaios kuno, dari archC awa7, dari wchein
Ar.chaea (ahr-ke'e) fYun. arclnios kuno, dari arclre permulaan, merr,ulai] bentuk gabung yang berarti pertama, awa1, asli, dan
dari archein memulai] klasifikasi dalarn sistem tiga- domain, satu primitif. Ditulis juga arclne( o)-.
dari dua divisi besar tempat prokariot dikelompokkan, dibeda- ar.cheo.cer.e.bel"lum (ahr"ke-o-ser"s-bel'am) farcheo- + cere-
kan secara genetik dari bakteri dan memiliki beberapa gambar- b e lluml nr clicer eb ellunt.

an molekul )'ang sama dengan eukoriot. Organisme-organisme ar.cheo.cor.tex (alrr"ke-o-kor'teks) farcheo- + cortetl archicortex.
ini dibedakan berdasarkan bentuk dan ukuran, memiliki ar.che.spore (ahr'ke-spor) larche- + -sporel massa sel yang
dinding se1 atatrpun tidak, dan meliputi baik bentuk uniselular berkembang menjadi sel induk spora; disebut juga archesporium
maupun bentuk filmen atau agregat. Organisme ini di subkla- dan archispare.
sifikasikan menjadi kelompok metanogenik, pereduksi-sulfat, ar.che.spo.ri.um (ahr"ka-spo're-em) archespore.
hakrfi1il9 dan termofilik. Aa..ggotanya kebanyakan organisme darat ar.che.type (ahr'ka-hp) fnrche- + typel tipe atau bentuk yang
atau air, sebagian besar hidup di lingkungan yang ekstrem, seperti ideai, asli, atau standar.
lubang hidrotermai bawah laut dan endapar-r garam bawah tanah; archi. [Yun., dari nrchein mernulai, mengatur] awalan yang
beberapa menjadi simbion dalam saluran pencemaan hewan. berartl (1) utama atau primer, (2) permulaan, asli, atau primitif.
Tidak ada yang patogen pada manusia. Cl. Bocteria. Ditulis arch- r"rntuk kata yang dimulai dengan huruf vokal
archae(o). untuk kata-kata yang berawalan demikian, iihat ar.chi.blast (ahr'kiblasi) firchi- + -blastl 1". komponen-kom-
juga kata yang berawalan arche(o)-. ponen oosit vang secara aktif membenfuk embrio, untuk
ar.chaeo.oer.e.bel.lurn (ahr"ke-o-ser"a-bel'om) larchaeo- + membedakan dari saccus vitellimus. 2. istilah His untuk bagian
c er eb ellumf ar chi c er ib ell um. fundamental pada lapisan-lapisan blastodermik, untuk
ar.chaeo.dor.tex (ahr"ke-o-kor'teks) yarchaeo- + cortexl archi- membedakan dari parabias atau bagian perifer mesoderm.
coftex. ar.chi.blas.tic (ahr"ki-blas'tik) berasal dari atau berkenaan
ar.cha.ic (ahr-ka'ik) fYun.archaios kuno] sangat kuno; berke- dengan archiblast.
naan dengan tahap-tahap evolusi awal. ar.chi.carp (ahr'kikahrp) 1. kelompok sel, termasuk askogo-
ar.che.go.niurm (ahr"ka-go'ne-em) farche- + Yun. gonos ketu- nium, yang berkembang menjadi badan penghasil spora pada
runan] organ befina pada tumbuhan kriptogamei vang fungus ascomycetes. Cf . as c0 carp. 2. ar ch egonium.
mengambil bagian dalam pembentukan spora yang dihasilkan ar.ch i.cer.e.be l. lum (ahr"ki-ser"e-b el' em) fnr chi- + c er eb ell u m)
secara seksual; cf . antluri.dium. [TA] bagian cerebellum yang secara filogenetik paling tua; yaitu,
areh.en.ceph.a.lon (ahrk"an-sef 's-1on) far ch e - +, en c eph al on) lobus floccuionodularis. Karena lobus ini merupakan tempat
otak primordial, di sebelah anterior uiung notokord, yang akan ujung-ujung kebanyakan proyeksi aferen vestibular, istilah ini
berkembang menjadi otak tengah dan otak depan. kadang dianggap sama dengan oestibulocerebellurr. Disebut juga
arch.en.ter.on (ahrk-en'ter-on) fnrche- + enteron] rongga pen- nrclneocerebeLlum dan srclrcocerebellum. Cf. neocerebellum dan
cernaan primordial pada bentuk-bentuk embrional, ketika paleocerebellu.m.
blastuia menjadi sebuah gastrula dengan invaginasi; disebut ar.chi.cor.tex (ahr"ki-kor'teks) [TA] bagian cortex cerebri
jrga gastroc oel e aan primortlial gut. yang, dengan paieocortex, berkembang bersama-sama sistem
Ar'chi'ge'nes of Apa.mea
olfaktori, dan secara filogenetik lebih tua daripada neocortex
dan tidak mernpunyai struktur berlapis. Archaeocortex embrio-
nal analog dengan cortex gyri dentati dan hippocampus pada
mammalia matur. Disebut juga archaeocortex atatJ archeocortex,
Truncus Arteria subclavia
ar chipallium, dan olfactory cortex.
Ar.chi.ge.nes of Apa.mea (ar-kij'd-nez) seorang dokter Yunani,
m. 53-m. 117, murid Agathinus, seorang Eklektik yang dipe- Arcus aortae
ngaruhi oleh teori-teori para Pneumatis. Ia berpraktik di Roma
dan menulis beberapa karya, termasuk observasi-observasi
tentang amputasi dan ligasi, yang beberapa bagiannya masih Truncus pulmonalis
tersimpan. Teori Calen tentang deny'ut nadi diambil dari teori
Archigenes.
ar.chi.kary.on (ahr-ki-kar'e-on) larchi- + karyonl inti sebuah
zigot.
ar.chil (ahr'kil) 1. lumut Roccellalinetoria.2. warna ungu dari
lumut ini dan lumut lain, yang digunakan sebagai pewarna
indikator untuk kertas lakmus; basa memberi warna biru, dan
asam memberi warna merah.
ar.chi.neph.ron (ahr"ki-nef'ron) larchi- + nephronl unitpronefros.
ar.chi.pahli.al (ahr"ki-pal'e-el) berkenaan dengan archipallium.
ar.chi.pa l.l i.um (ahr"ki-pai'e-em) [ar chi- + p allium] ar chicort ex.
ar.chi.spore (ahr'ki-spor) archespore. a Arcus aoftae.
at.chi.stome (afu 'ki-stom) larchi- + -stomef blastospore.
at.chi.stri.a.tum (ahr"ki-shi-a'tam) larchi- + striatuml corprts
primordial, yang pada manusia analog dengan corpus a, ante'rior atlantis [TA] arcus antedor atJantis: bagian
- striafum
amygdaloideum. yang lebih ramping yang menghubungkan kedua massa lateral
ar.chi.tec.ton.ic (ahr"ki-tek-ton'ik) berkenaan dengan pola atlas di sebelah ventral, dan panjangnya sekitar seperlima dari
arsitektur. keliling total at1as.
ar.ci.form (ahr'si-form) lL. arcusbusur + formfberbenitk busur; a, aor'tae [TA] arcus aortae: kelanjutan dari aorta ascendens,
arcuate. yang memunculkan truncus brachiocephalicus, dan arteria caro-
Ar,co.bac.ter (ahr'ko-bak"ter) [L. nrcus b:usut + -bacterf genus tis communis sinistra serta arteria subclavia sinistra; pembuiuh
bakteri famili Campylobacteraceae, terdiri dari basil gram ini berlanjut sebagai aorta thoracica. Disebut juga aoftic atch.
negatif, ramping, melengkung. Organisme ini tidak membentuk a. cartila'ginis cricoi'deae [TA] arcus cartilaginis cricodeae:
spora, mikroaerob sampai aerob, dan kemo-organotrofik; bagian anterior cartilago cricoidea yang ramping.
tumbuh pada 15 derajat Celcius; dan memiliki flagel tunggal di a, cortneae, a. corneatlis sebuah cincin opak kelabu atau
kutubnya pada satu atau kedua ujung sei. Patogenitas tidak putih di tepi kornea, terdapat pada saat lahir, atau muncul
diketahui, tetapi beberapa spesies telah diisolasi dari spesimen belakangan, dan menjadi cukup sering pada mereka yang
klinis. Spesies tipikalnya adalah A. nitrofi'gilis. berusia di atas 50 tahun; ini disebabkan oleh deposit kolesterol di
A. butz'leri spesies yang berkaitan dengan enteritis, baktere- dalam atau hyalinosis stroma kornea dan mungkin terkait
mia, dan apendisitis pada manusia serta enteritis dan aborsi dengan defek-defek mata atau hiperlipidemia familial. Disebut
pada hewan. juga a. adiposus, a. juaenilis, a. Iipoides clrnene, dan a. senilis.
arc.quad.rant (ahrk-kwod'rent) sebuah sistem pedoman busur a. costa'lis [TA] arcus costalis: bagian anterior apertura tho-
yang mempunyai busur 90o. racis inferior, yang terdiri dari kartilago igake-7 sampai ke-10,
arc.ta.tion (afuk-ta'shen) lL. arctnre menarikbersama-sama] sfe- inklusif; disebutjuga arch of ribs.
nosis. a. dentatlis infe'rior [TA] TA alternatif untuk a. dentalis
Atc.to.mys (ahrk'te-mis) Marmota. mandibuldris.
Atc.to.staph.y.los (afuk"to-staf'o-los) genus tanaman pohon a. denta'lis mandibula'ris [TA] arcus dentalis mandibu-
yang tetap hijau sepanjang tahun dalam famili Ericaceae di laris: bagian lengkung geligi yang dibentuk oleh gigi-geligi
Amerika Utara . A. uz..ta-ur'si adalahbearberry atat uaa ursi, semak madibula. Disebut juga arcus dentalis int'erior ITA alternatifl dan
dengan daun yang digunakan sebagai obat (lihat uz:a ursi), A. inferior dental arch.
manznni'ta Parry adalah manzanita, sebuah semak atau pohon a. denta'lis maxilla'ris [TA] arcus dentalis maxillaris: ba-
kecil dari Amerika Serikat bagian barat yang daunnya digu- gian lengkung gigi yang dibentuk oleh gigi-gigi maksila. Dise-
nakan sebagai teh unfuk obat, astringen, tonik, dan diuretik. but juga arcus dentalis superior [TA alternatif] dan superior dental
ar.cu.al (ahr'ku-0l) lL. arcualis, dari arcus lengkung] berkenaan arch.
dengan sebuah lengkung. a, denta'lis supe'rior TA alternatif unhtk a. dentalis maxillaris.
ar.cu.ahia (ahr"ku-a'le-e) nodul-nodul kartilago pada selubung a. duc'tus thora'cici [TA] arcus ductus thoracici; lihatductus
mesenkim kontinu dalam aposisi erat dengan permukaan eks- thoracicus.
ternal notokord pada embrio vertebrata, khasnya ditemukan a. iliopecti'neus [TA] sekat fascia yang memisahkan lacuna
dalam pasangan-pasangan ganda, sepasang di dorsolateral dan musculorum dan lacuna vasorum; disebut jugafascia iliopectinea.
€epasang lagi di ventrolateral notokord; pasangan dorsolateral a. inguina'lis, TA alternatif untuk ligamentuffi inguinale.
firembentuk lengkung-lengkung neurai, sedangkan pasangan
ventrolateral membentuk sisa-sisa iga dan lengkung hemal.
ar.cu.ate (ahr'ku-ai) lL. arcuatus berbentuk busur] berbentuk
seperti busur; tersusun dalam lengkungan-lengkungan.
ar.cu.a.tion (ahr-ku-a'shan) lL. arcuatiol kelengkungan; ter-
utama kelengkungan yang abnormal.
ar.cus (afu'kes) jarn. ar'cus [L. "busur"] struktur yang mem-
punyai bentuk lengkung atau seperti busur.
a. adipotsus a. cotneae.
a. alveola'ris mandi'bulae [TA] arcus alveolaris maridi
bulae: tepi bebas superior processus alveolaris mandibulae.
Disebut juga alzteolar border atau alaeolar limbus of mandible, dan
limb us ala e olar is man dib ulae.
a. alveola'ris maxil'lae [TA] arcus alveolaris maxillae: tepi
bebas inferior processus alveolaris maxillae; disebutjuga alueolar
border atat alaeolar limbus of naxilla, danlimbus alaeolaris maxilla. A Arcus corneae
ARD 147 ar'ea
a. juveni'lis L. a. corneae.2. Axenfeld anomaly.
a. lipoi'des cot'neae a. corneae.
a. palatoglos'sus [TA] arcus palatoglossus: bagian anterior
dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi orofaring,
dihubungkan,dengan palatum molle dan membungkus m.
palatoglossus; disebut juga glossopalatine arch, anterior palatine
arch, dan anterior column alau pillar of fauces.
a. palatopharXmtgeus [TA] arcus palatopharyrngeus: bagian
posterior dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi oro-
faring, dihubungkan dengan palatum molle dan membungkus
m. palatopharyngeus; disebut jluga pharyngopalatine atau pha- I Arcus vertebrae. Arcus vertebrae terdiri dari sepasang pediculus (anterior)
dan sepasang lamina (posterior).
ryngoepiglottic arch, posterior palatine arch, dan posterior column
ataupillar of fauces.
a. palma'ris profun'dus [TA] arcus palmaris profundus:
lengkung arteri yang, dibentuk oleh bagian terminal arteri a. tendi'neus fas'ciae peltis [TA] arcus tendineus fasciae
radialis dan anastomosisnya dengan cabang profundus arteri pelvis: suatu penebalan pada fascia superior, yang berjalan dari
ulnaris, danberjalan daribasis ossis metacarpi jari kelingking ke spina ischiadica ke bagian posterior corpus ossis pubis.
ujung proksimal ruang interosseus pertama; lengkung ini mem- a. tendi'neus mustculi levatotris atni [TA] arcus tendi-
bentuk arteri-arteri metakarpal dan cabang-cabang perforans- neus musculi ievatoris ani: suafu penebalan linear pada fascia
nya. musculi levatoris ani.
a. palma'ris superfrcia'lis [TA] arcus palmaris superfi- a. tendi'neus mustculi so'lei [TA] arcus tendineus musculi
cialis: lengkung arteri yang dibentuk oleh bagian terminal arteri solei: pita aponeurosis di bagian depan m. soleus, yang berjalan
ulnaris dan anastomosisnya dengan cabang palmaris superfi- dari tuberculum di collum fibulae ke linea solei tibiae.
sialis arteri radialis, yang bercabang menjadi arteri-arteri digi- a. vetnae azy'gos [TA] arcus venae azygos: sebuah leng-
talis palmaris dan memberikan suplai darah ke aspek palmar kungan yang dibentuk oleh vena azygos di atas pangkal paru
tangan dan jari-jari. kanan.
a. palpebra'lis infe'rior [TA] arcus palpebralis inferior: a. veno'sus dorsa'lis pe'dis [TA] arcus venosus dorsalis
lengkungan yang berasal dari bagian inferior arteria palpebralis pedis: suatu lengkung vena yang melintang pada dorsum kaki
medialis dan mendarahi kelopak mata bawah. di dekat basis tulang metatarsal.
a. palpebra'lis supetrior [TA] arcus palpebralis superior: a. veno'sus jugrrla'ris [TA] arcus venosus juglaris: trunkus
lengkungan yang berasal dari bagian superior arteria palpe- penghubung yang melintang antara vena jugularis anterior
bralis medialis, yang mendarahi kelopak mata atas. pada kedua sisi.
a. parietooccipita'lis lilitan melengkung yang dibentuk a. veno'sus pahna'ris profun'dus [TA] arcus venosus pal-
oleh sambungan ke belakang menuju lobus occipitalis sulci maris profundus: Iengkung vena yang menyertai arcus arteria
postcentralis superioris. palmaris profundus.
a. pe'dis longitudina'lis [TA] arcus pedis longitudinalis: a. veno'sus palma'ris superficia'lis [TA] arcus venosus
lengkungan longitudinai pada telapak kaki, terdiri dari pars palmaris superficialis: lengkung vena yang mengikuti arcus
medialis dan pars lateralis (hhat pars lateruIis arcus pedis longitu- arteria palmaris superficialis.
dinalis danpars medialis arcus pedis longitudinalis). a. venotsus plantatris [TA] arcus venosus plantaris: leng-
a. pe'dis transversatli s transzserse arch of foot . kung vena profunda yang menyertai arcus arteria plantaris
a. pe'dis transvertsus dista'lis [TA] arcus pedis transver- profundus.
sus distalis: arcus dangkal yang membentuk pars distalis arcus a. ver'tebrae [TA] arcus vertebrae: lengkung tulang pada
pedis transversus, dibentuk oleh caput proximalis ossis aspek dorsal sebuah vertebra, disusun oleh laminae dan pe-
metatarsi. diculi.
a. pe'dis transvet'sus proxima'lis [TA] arcus pedis trans- a. zygotra'ticus [TA] arcus zygomaticus: lengkun9 y.tng
versus proximalis: pars proximalis profunda arcus pedis trans- dibentuk oleh perqendian processus temporalis ossis zygomatici
versus, dibentuk oleh os cuneiforme dan os cuboideum. yang lebar dan processus zygomaticus ossis temporahs yang
a. planta'ris a. plantaris profundus. ramping, yang menjadi tempat perlekatan m. masseter dan
a, planta'ris profun'dus [TA] arcus plantaris profundus: berfungsi sebagai garis batas antara fossa ternporalis dan fossa
lengkung arteri profunda di kaki, yang dibenfuk oleh anastorno- infratemporalis; disebut juga malar arch.
sis arteria plantaris lateralis dengan cabang plantal profundus ARD acute respiratory disease (settap bentuk yang tidak dapat
arteria dorsalis pedis, dan bercabang menjadi arteri-arteri ditentukan); acute respiratory distress (lihat dibawah syndrome).
metatarsalis plantaris. Disebut juga plantar arch, plantar arterial ar.de.par.in so.di.um (ahr-de-par'in) heparin dengan berat
arch, dan a. plantaris. molekul ringan yang digunakan sebagai antikoagulan dan anti-
a. poste'rior atlan?tis [TA] arcus posterior atlantis: bagian trombotik dalam profilaksis trombosis vena dalam dan trombo-
ramping yang menghubungkan massa-massa lateral atlas di embolisme paru setelah operasi pergantian lutut; diberikan se-
sebelah dorsal, yang merupakan dua perlima dari seluruh cara subkutan.
kelilingnya. ar.dor (ahr'dor) [L.] panas yang hebat.
a. pu'bicus, a. pu'bis [TA] arcus pubicus: lengkung yang a. urinae perasaan terbakar selama berkemih.
dibentukpleh cabang-cabang gabungan os ischium dan os pubis ARDS acute respiratory distress syndrome; adult respiratory distress
pada keduA sisi tubuh. syndrome.
a. senitlis, a. corneae. Ar.du.an (ahr'du-an) merek dagang untuk preparat pipecuro-
a. supercilia'ris [TA] arcus superciliaris: sebuah tonjolan nium bromide.
halus yang melengkung ke atas dan lateral dari glabela, sedikit at.ea (ar'e-e) jam. ar'eae atau areas IL.l ITA] 1. suatu ruang
di atas margo orbitalis. terbatas. 2. dalam anatomi, permukaan atau daerah spesifik
a. tendi'neus [TA] arcus tendineus: suafu penebalan linear dengan fungsi tertentu.
pada fascia pada beberapa bagian otot, seperti pada m. soleus
dan m. obturatorius internus.
, Area
Lihat juga entri-entri di bawah reglon

Al a. ljhat auditory a's. a. eoch'leae TA aiiernatif untttk a. rccltlenrts.


All a. lihat arditory a's. €ochlear a., a. cochlea'ris [TA] bagian anterior pada segmen
acoustic a's auditory a's. inferior fundus meatus acuslicus internus, dekat basis cochleae;
a. amygdaloi'dea ante'rior, anteriof amygdaloid a, [TA] zo- r disebutjuga a, wchleae [TA alternatifl.
na transisi yang berdi,ferensiasi buruk di bagian kortikomedial Gchnhelm:afs ,daerah*daerah poligonal dan geiap pada mio-
corpus amygdaloideum, tempat yang dililui nuclei unhrk fibdt lqlg terlihat pada potongaa-melintang-serir otot yang
bergabung dengan area-area sekitarnya. terfiksasi buru]<.
aortic a. daerah di dada pada ujung medial cartilago costalis II : :: uonlact a.i X; d.aerah persentuhan antara dua badan atau benda..
itdexlaj' 'r : ':" " '" ' ,,,,,.1,' *
,,.,,,., Disebut juga contact sarface,Lhat ju6aproximrl surfnce (de!,2), di
association a's area-are.t di cortex cerebri (kecuali area pri- bawah surface. 2. a. conlingens dent is.
mer) yang dihubungkan satu sama lain dan dengan neotalamus , a, Cqntihrgensdeplfis fTAl *rea conringens dentis; daerah di
oleh banyak serat yang berjalan melalui corpus cailosum dan p'ermukaan mesial atau:distal: sebuah grg1 y*g bersentuhan
substantia alba di kedua hemisfer; daerah-daerah .ini bertang- dengan gigi sebelahnya.
gung iawab atas proses mental dan emosional luhur. sepeiti cortical f. setiap bagian cortex cerebri yang dapat dibeclakan
ingatan, belajar, wicara. dan interpretasi sensasi. i $eqara 'fungCional d"rrgun bagian seL'elahnya; nnat nama,area-
audilory a's dua area di .lobus temporaiis yang saling ber- area spesifik dan lihat iu ga cor ft x, fi e d, d a n zan e. I

dekatan pada regio gyrus temporalis transversus anterioi (area cribriform a. of renal papillar,a cribfo,$a p&pil,lae rena,lls
Brodmann 41 dan 42); dinamakan N (frtt or primary auditory [TAl puncak sebuah piiamis ginial, yang diiembus oleh l0-25
area) dan All (second or secondary auditory area). lubang untuk ductus papillares.
audhory as$ociation a, daerah asosiasi seruorik urituk stiaxu- a. of critical definition bagian suatu bayangan optik yang cle-
tailnya jelas.
, : den:tute.bea,ring a,, denture fo{ndation
a,, denture-suppgrt*
ing a. permukaan jaringan oral (rigi alveolar residual) yang
menjadi pe*opang gigi palsu. Disel:u-t juga basal.seal a. dan
stress-beaing a.
d€rrnatomic d, derftxstow.
er$bryonie a, lihai di bawah disc.
efltofhinal'4, 'area Brodrnann 28, bagian inferior dan pcsterior
Broca motor speech a. daerah yang terdiri dari bagian-
i area,pirifixnris, termasuk bagian kaudai gyrus parahippocam.
pa1is.
bagian segmen operkular pada gpus frontaUs inferior; hauma : e,ye *" hlia+.frqntal eye f*lddran octipital eye $etd.
pada daerah ini dapat mengakibatkan afasia motorik. a. ol fasial n*we ,c; twi,ai facialisj l
Broca parolfactory a, a. subcallosa. a's of Forel lihat di bawah field.
Brodmann a's area-area di cortex cerebri yang dibedakan fusion a. Panum a.
dengan perbedaan-perbedaan hipotetik suslmar keenam lapis- gastric a's, a'reae gas'tricae [TAl potongan-porongan kecil
an selularnya dan diidentifikasi dengan angka; meskipun disar mukosa lambung, berdianreter 1 samp*i S rnrn, yang dipisahkan
histologiknya sedang diperdebatkan, penomoran tbpografik , oi.eh:Flicaevillosae danmengandungfoveolae gastricae ($umur-
banyak dig prakan sebagai deskriptor untuk nremetakan lokast- sumur lambung).
:lekaoi'kortikalyangmengontrol berbagai fu ngsi sistem Saraf dan ggfrniRal a, tei&brlanic dfsc. , " ,

tubuh. gustatofy feseiving a.


daerah reseptif primer r.mtuk sensasi
r:catchmentla. area
Seogtafir' yqtrg meniadi tanggung jawab keeap; diperkirakan di atau dekat bagian aperkular gyru$ post-
, pelalranan bagi euatri fasilitas peiayanan kesehafan-khusus. cenhalis.
a. centra'fis macula lutea. hypogloseal,a., a. hypoglos'si bagian rnulut ya{rg berada di
, a,,Cgfebrova$Sulo'i$a:'buafu massa seperti spons kemerahan bawah Iidah.
yang berbungkus membrarL terdiri dari pembuJuh darah ber- hypophysiotroplc a" tragian hipotaiamus yang mengandr.mg
:din-ding tipis, dan selUirilah ependima, plexu* chorcideusr dan neufon yang menyekresi hormon yang mengatrrr sel adenol
ja-rirg3n glial, yang menggantikan:otak d,epan pada anensefali. hipofisial.
cingulete a. daerah yang terdiri dari gyrus cinguli dan isth- hypothalamic a.! anterior are$ hvpolhallfiies rostraks,
,ltus-1,1 korurrcnPeltingdalam sistemlimbik, hypothalamic a., dofsal *rea hypothalami:a darsalis.
hypathahmic 4,, intermediate 'area hypathalamica intermedia. :

hypothalamic a., lateral arca hypothala'mka lattraiis.


hypothalamic a., posterior area hypothalamica posterior.
a1 hy-pothalahica dsr$a'lis [TA] area hypothalarnica dorsalis:
parietalis ;'b-agr-an priling dorsal hipotalamus, terdiri dari rruclew ento-
::,p€duncularis dan nuclers ansae lenticularis" Disebut juga regio
, 'kypathalalnlca darsalis dan darsal hypotghnt*ttic regiln.
, :,a' hypolhalahicaif.ttermeldia {TAJ area hypothalamiea in-
terdiii dari area hlpotha-
tefineciia: bagian hipotalamus yarrg
' ,,lan-r1sa:|alerslis dan nrikleus'nukleus berikut ini: arcuatus,
' tuberalisr venfromedialis hypothalami, dorsomedialis hypo,
,, thala*fy dorsalis hySothalami, periventricularis posterior, dan'
idundibularis. Disebut iltga regia |'4tpathalatnica intermedin d.ar1
i ntrrmed ia te hypot hnt am i c region.
a: tlynothala'miea laterallis [TA] area hyp<rthalamica lateraiisr
'bagian erea hypothalamica intermedia di sebelah lateral fornix
l Fandangan lateral hemispherium cerebri, memperlihatkan bebprapa , daii fascicuius'mammillothalamicus; disebut jtga rsgia hypo- .

area Brodmann. thalfrmtta: Iater aI is dan late ral hyp a th alamic r egiott,
,

148
Area {bnjutan)

a. hypothala'mica poste'rior [TA] area h1.pot]ralamica poste- Panum a. daerah pada retina salah satu mata, tempat
rior: bagian paling posterior hipotalamus, terdiri. dari nuclei bayangan .seukuran-titik dapat dipisahkan dan, masih
medialis et lateralis corporis mammiilaris dan nucleus posterior mernbedkan gambaran sterectipik bila ada satu titik stimulue
hypcthalami. Disebui juga regro hypatlular*ica postrior dan poste- spesi{ik pada retina mata lainnya. Disebut jugaJusior n.
rior hypot hal a mic region. par,astriate a. area Brodmann 1& sebuah area di cortex occipi-
a. hypothala"mlca rostra'lig [TA] area hypothalamica roska. talis yang setragian dikelitingi oleh cortex striata dan
lis: bagiari paiing anterior hipotalamus yang terletak di dekat mernpunyai betrerapa fungsi area asosiasi untuk sensasi-sensasi
lamina terminalis dan di sebelah superior ch.iasma opticum, dan visual.
terdiri dari mrclei preoptici lateralib et medialis, nuclzus sup.u- a. pellu'cida bagian terang di tengah lempeng embrional,
opticus dan nucleus paravenkicularis, dan'nucleus anterior sepertiyansterlihatpadatellrburtrng; I',',' r,
hlpotalami; dise-but iuga pteaptic artn atat regian, regia hypolha- pGriamygdaloid 6- pars,intermedia areae :piriforqis, antara
l$mita elxteria r, dan ant eriar hgpothalarnic.re gi.on' - r a,rea pirifo'r,rnis dan area errtorhinali$;,area ini ffienutupi corpus,
impression a.
permukaan pada *kuktur-struktui oral yang amygdaloideum-
terrvisualisasi daJamhasil cetakan, , pef,istriate a, area'Brodrnann 19, sebuah area.di co-rt€x oeeipi-l
" , .' .,
,

ingular B; ko teks insula, , , , talis yang mengelili,ngi sebagiar cortex striata dan memiliki
intersoridylar a's of iibifi' lihatta. intercandylaris anterior tibiae beberapa fungsi atea,ascsiasi srituk sen*isi,sensasi. visual. ' :

dana, inttrcondylariaposteriar tibiae. ' ,l piriform a. suatu area di rhineirsqialoo pada beberapa apesieo
a. intercondyla'ris ante'rior ti"biae [TA] area intercondylaris tierbentuk buah pir. tqtapi pada manusia tidalq area ini wnlipuh
arterior titriaerdaerah yang luar di antara permukaad-permukaan procesgus atau gyrus otfactorius trateralis. lirnen i*sulae, uncus,
sendi superior titria; disebut juga fossa in t ercon d yloid ea anfctiar:tfui*e, dan sebagtan gyrus parahippocampali*; dibagi la$ meniadi area
antedat intercottdylar, fgss\ af tibia, dwtpstefier flss& af tibie" prepirifnr:nis, area periamygdaloidea. dafi area entorhin$lis;
a. inlerccndylalds poste'rior ti*biae ITAJ area intercondy" Disebut jugapirifarmlabe. ' ,,,
laris posterior tibiae: lekul.an dalam yang memisahkan kedua posieehtral 4,. daerah sensorik tepat di sebelah postreriix
condylus pada pennukaan posterior tibia; disebutjuga pbsferfor sulcus cenkalis hemispherii eerebrL daerah reneptif' prirner
intercrndylar a:, fassa intercondyloidu pasteTior tibiae, posterior untuk sensasi-sensasi urnum; disebut ntga'postrolandic a. dan
intercondylar fossa af tibia, dan popliteal fossa of tibia. somesthetic cortcx.
Kiesselbach a, suatu daerah pada bagran anterior sephrm nasi post dam a. yosterior palatal seal a,
di atas os inlermaxillare, yang kaya akan suplai pe.mbuluh darah posterior palatal seal a. jaringan tunak di sepanjang persam-
dan rnerupakan tempat lazim terjadinya epistaksis; disebutjuga bungan pelatrrm durtrm dan palatum molle yang dapat diberi
Littte a. 4 tekanan cieh gigi palsu untuk membantu mempertahankan
Laimer*Flaeckerman a. sebuah dareah segitiga oto*otot tipis posisinya; disel:ut juga post dam ,, ,
a, i :
tepat di bawah persambungan faring-eso{agus, tempat paling a. postle'ma daerJ kecil berbentuk lidah pada dinding lateral
sering tumbuhnya diverticuluql Zenker, ventriket keempat, antara funiculus separans dan tub€rflilurn
language a. salah safupusat sar3f di corlex cerebri. bia$anya gracile; di sini, sawar darah-otak mungkin rcengalami
di hemisfer'dominan, yang mengontrol pemahaman atau modifikasi. Lihat di bawah circumaentricular organs, di bawah or-
penggunaan bahasa. +an.
Little a. Kiesselbnch a, postrolandig a; poslixnfral a,
a,of Martegiani ruang yang sedikit memlresar, berbentuk co- precentral'a, primary samatomotor a.
rong di anterior diseus cpticus, menandai muara posterior prefrontal a. korteks lobus fiontalis tepat di depan korteks
canalis hyaloideus. premotorik, yang terutama berkenaan dengan,fungsi-fungsi
a. medullovasculo'sa area median'yang memaniang berupa asosiatif.
jaringan vaskuler mirip-granrrlasi; pada rakhiskisis. prernolor a. korteks moiorik lobus frontalis tepat di depan
mesobfanchial a. lantai {a4ing pada ernttrio, di antara arcus gyrus precenhalis.
pharyngeales dan sacci pharyngeales pada kedua sisi. preoptic a. !. a. preoptica. 2. arca hypathatawi$ rostralis. _ ,

midqrm mtrscle ?; nilai yang


digunakan untuk memperkira- a. preop'tica [TA] area preoptica: beberapa kelompok sel di
kan massa otot btbuh{leanbody nrass), dihitung dengan fnrmulE bidang mediag tepat di bawah commissura rostralis telence-
phali, yang secara lungsional berkaitan'dengan hypcthatramus;
llingkar pertengahan lengan (daiam cm) - /n x lipatan kulit
disebut juga preoptic r egian.
triceps (dalam cm)]2 4n - n
prepiriform a, bagian anterior area piriformis, yang tefitarna
n adalah l0 untuk pria dan 6,5 urtuk walita. terdiri dari gyrus olfactorius lateralis.
mirror ar permukaan pantul pada kornea dan Iensa bila
pressurea."'daerah yang r*engalarni tekanan berlebihan,
disinari, melalui lampu celah (slit IWil. dengan konsekuensi terjadi pergeseranjarirrgan atau cairan.
motor a- setiap:daerah di cortex cerebri yang terstafla terlibat pretectal a., a. preGcta'lis [TA] suatu daerah pada persiun-
pada peranggangan kontrakai otot; sering igrrnakan tersendiri bungan meseneephalon dan die4cephalon, rxreluae dari posioi
nniuk mgruiuk area somatomotorik primen Lthat ivga premotor dorsolateral commissufa epithalarnica ke,arah cdHieulus cra--
&,/ sefisod?irotsr &., dan fira$t ftJotor spuch a; , nialis; di sini, terletak nucleus pretectalis; disebut juga pretectd
motor speech a, lihat Broca tnotar speech a, danWerniebi secartd region.
motor speech a. primarya'$ area-area cc'rte1 cerebri yang terdili dari daerah
a. ner'vi facia'lis [TA] area nervi facialis: bagian dari fundus rnotarik dan daerah sensorik {reseplif primer), Cl, assaeiatipn tt's.
meatus icusticus internus tempat masuknya nbrvus facialis ke primary,receiving a's, primary receptive a's area-area cot-
canaiis facialis. tex cerebri yang menerima proyeksl modalitas sensorik primel
a" nu'da he'patis [TAJ area nuda hepatis: bagian besar pada dari talamus. Disebut juga s*rsary 6's e.tau centers. l
facies diaphragmaiica hepatis yang tidak ditutupi lapisan peri- primary somatomolot a, suatu daerah ditiagian posterio: 1o-
toneal; batas-batasnya dibentuk oleh ligamentum coronarium bus frontalis tepat di sebelah antericr sulcus centralis, bersebe-
hepatir danJigamenta triangularia. lahan dengan area Brodmann 4; daerah-daerah yang berl;eda
oltactory a, 1, daerah umum. yang meliputibultrus olfactorius, mengendalikan akiivita$ mctorik bagian tubuh tertenfu. Djse-
tracfus olfactrrius, dan trigonum olfactorium, bagian anterior but jugaBetz cell a., wotor a,,precentral a.,rolandie a., d.anRalando
gyrus cinguli, serta uncus. 2. substantia peqfarnta rostralis. zafie.

149
A e6,{,/€$Ji}f*l},

proieiticn an$ area-aiea cortexr cerebri,*ahg rflgnefirrlai pr* supplementary motor a. suatu area di qyrr_rs frontalis medius
yeksi langairng dari sistem s€nsorik tubuh,' r, " tepat di atas gyrus cinguli dan di sebelah'anterior bagian area
pyr.ifonn a, pirifum a, somatomototik pertama yangmeniadi mediator geraka* ekstre-
receiving a's, receptive a's primanl receiving a's. mitas bawah.
relief a. bagian permukaan mulut tempat tekanan atau kekuat- sup-poftiFgra,, . 1. permulcaan mulut yang tersedia unhrk rneno"
an dikurangi alau dihilangkan pada terapi prostodonlik. Lihat pang sebuah gigi palsu.2. area pada rigi maksila dan mandibula
jugarelff(det3). , , , ;, ,,,' : i,: '', ,.,1 ',,r,,,, ompong yang dianggap paling cocok untuk rrenanggung beban
rest a. bagian permukaan sebuah gigi yang sudah dicetak atau r gayapengurryahanbila gtgrpalsudifungsikan,
-
suatu tambalan cekat, tempat pemasangan resr, yang mem- suFptB.Ssor a's, area-ar.ea di korteks yang akrivasinya diang-
bllikal renorang bsgi gigr palsii parsial lepasan, pi*$6iuga : gaprirntuk rnenekanatau mencegah geiat iru tittatlu;ia stip a.-
rest seat. a. gustatory receiaing a.
taste receiving
a. retrooliva'ris, retroolivary a. [TA] bagian paling kaudal T-dependenta. thymus4epnrden! a.
pade dae-rah lateratr rnedula oblongata, ke irah zuicus,postero- thymusdependent a, daerah pada organ-organ limfoid peri-
lateral. l,r " . r': ;
I , 'tr ' , -
,: fer yang dipenuhi oleh limfosit T, e.g. selubung limfatik peri-
rolandic-a"l:prirmarysnwfontolota, : .1 ,'l . Tterigtar pada lhnp+ parakortel,s pada kqlenjar getah bening
l
rUgae a,
bagian mulut tempat diternuk*n rrrgae; disebut:lrqa dan daerah parafolikular pada jarir,rgan limfoid terkait-rrstis
lwg&ezatrc. : ,: {gut-wacintbd Wphpid. tissue}" Disebut juga
$l a' ftst sornuttserlsory a, :
,T$epwtde*t a;, dan tertiary cortex. i - p*rtmrtex,
Sll a." xtand sqrnatose{sarX a. Ithyrnus-i$depefident a. eetlap daesah pada
organ limfoid peri"
saddle a. bagian arcus dentalis yang sebagian giginya fer yang dipadatioleh tinfosit B e,g. noduli tymphoidei (fotikel
temPat kedudukan resi prostesis cekat atau limfoid) di limpa, kelenjar getah b?ning, dan jar'rngan timfoid
i"too"X:i:"tt"l' terkait-usus. Disebut juga B-depmdent a. danT-independenl a.
sensorimotor a.
cortex-pada gyrus precentralis dan post-cen- T-independenl a. thymus-indeperulent a.
tralis-berhrrut-turut adaiah daerah motorik dan dierah re- trigger a. lihat di bawah zonc.
septif primer unfuk sensasi umum. a. underthecurve(AUC) area yang tertutup antara kurva
sens0fy g'6, yritnary,fee$tiwa!9, , ,,, , ,,,' ,., ,,r; , ;.
sencsry as$o*latinn a,, area asosiasi di s€kitar tep:liaien,, e. ,qplabilftag, dengan, rrilbi non"regatif dan aksis besaran yang
,{iuki.m; pada, area totalrdi bar,lrah kurv,a, p16pe1si yang terietai
septif primer, tempat interpretasi untuk stimu[ sensorik. antara dua titik tertentu trlada kurva lang *u*Outd*i fungsi
$eptel a,r area p.ada tiap hemisfer serebri yang terdiri dari ar€a densitas probabi litas (lihat di baw ah fu n ct ion).
subcallosa dan belahan septum pellicudum yang bersesuaian VagUA a, triganurnneruitagir
dengannya; area ini mempunyai' h ubun gan .if fu tiorit, hld;;- 'vestibular a. suatu cuatan berbentuk segitiga bulat di selelah
Iamik, dan hipokampus. lateral foveae venticuli quarti yang di atasnya dilewati striae
$ilenta.:,l. $uafu area otak yang dapat mengalami kondisi meduliares; area ini meluas ke dalam recessus lateralis, untuk
patologik tanpa adanya gejala ya;g;efi* bagi n"inisi. 2. associa- melnbentuk auditory, atau acogtstic, tubercle,
tion a- vestibslar a. of i$temal acoustic rneatus, lnferJor a, vestiba-
soilatic sensofy ae eomatoEsnsort a, salah satu dari kedua larii inferior weatas scustici i?rtttni, ,
,, ,, ,

daerah cortex teilpat terjadinya per;epsi,sadpn:unftrk *en,sasi ,ve$tibule-r a.,oJ interhal.ncoustic m6atus, supEriot: {1.,/}Bs,li-
somatik, disebut juga firsl atau yrimary somatosensory mea dan bularis superior meatus acustici inlerni.
second atau secondary somatosensorg area, a. vestibula'ris infe'rior mea'tus acus'tici inter'ni [TAl area
.go-rnatEsenser'y aa flt$
softtatusgnr fy,aiti Frirnary suatu vesfibutafis jnfeiicr meafus acustici interni: bagian bawah fun-
deierah p,royeksi kortikal pada: gyruc postCeti*ali*,unUit mun- dus irt'tehtus agusticus.internus, yang imenghantlrkan serat-eerat
rima informasi somatosensorik mengqbahnya nrenjadipersegei nervus saccularis.
sadar, yang diinisiasi oleh perangsfrgan,tiS*pt# pa&!,t ttt, a.vestlbulalrk'supe'riorm€a,tus acu$ltici intefni tTAl area
sendi, otot, dan visera. Disebui juga Sl a. vestibularis superior meafus acustici intemi: bagian atas fundus
somatosensory a., second,'iomato*ensory a,,,secofidary meatus acusticus intemus, yang menghantarkan serat-eerat
suatu daerah proyeksi kortikaldi sebelah lateral dan posterior n*vus ulkicularis dan nervus ampullaris superior.
area somatos€nsorik primer; daerah ini menerima sensasi visual a. lihat di bawah corfec,
sqmatik terutama dari kulit, khusqsnya sensasi nveri dan visual a,, lirsl striate mrtex.
gerakan,yang menembus kulit. Disebut iuga SIt a. yisual a,, second areapeistriata.
somesthetic a. somatosensont a. vitual fi., thitd dr€a Wristriate. l

a. spina'lis X lTAl daerafi paling dalam pada lapisan medulla Vi ual a$goci€tiot a's area peristriata dan parastriata dipan-
spinalis yang dijelaskan oleh Rexed; lihat Rexed lamirue, dibawah dang sebagai kesatuan struktur.
lamina.D:rsebut juga lamina spinalis XITA altematifl. visual receivinga. uisual cortex.
stress-bearing a, 1. bagian: mulut y.ang,dapat'rrre €rikan visuopsychic a's uisual association a's.
penopang bagi gigi palsu.,?. permukarrn pada,,struktr:r muiut v-i$$osgnsory a- striate c\ttex
y$rg {nenahan g4ya" regangaft, atau tekanan, yang rnengenai- vocal a. rima glollidis.
nya ketika berfungsi. 3. denfure-bearing a. rltateJshed a, salah satu, dari beberapa area hemispherium
striate a. lihat di bawah corfex. cerebri atau cerebelli, jauh dari circului Willisi, tempat jatiran
strip a. strip pada korteks antara area motorik dan premotorik vaskuler dua ar teda cerebri bertemu dan mernbentxk?nastomo*
yang diperkirakan berfungsi sebagai supresor. si6. Pada kasr.n hipotensi sistemik lama, daerah ini mudah
a. subcallo'sa, subcallosal a, [TA] area kecilcortex pada per- terkena inJark, dan daerah yang disuplai oleh cabang arteri yang
mukaan medial tiap hemisfer cerebri, antara sulcus puruoffa.- terbesar meniadi yang pertarna t€rk€na, Lihatjuga watershed in-
torius anterior dan posterior.
farction, di bawah infarct'nn.
a. of superficial cardiac dullness sebuah area pekak ber- Wernicke a., Wernicke segond:motsr speech a, :mulanya
bentuk, seliitiga I'angl dite-okan pada perkusi dida. se*uai adalah,i*tilah yang menunlukkan sebuah pusat wicara yang
dengan daerah iantur.rg yang tidak ditutupi oleh jaringan
' :', :' :'' {nnggag $ibatasi olehbaglan posterior gyrus temporahs dupJ
Ilafu, t . ': ,, rior di, dekat gyri ternporales tranversi;' sekarang, istilahlni
supplementary a's
daerah-daerah motorik dan sensorik kecil mencakup- zana yang lebih luas, meliputi juga gy'r.us supramar-
pada cortex cerebri, selain daerah primer. ginali$ dan angularis; disebut ivga Werxlcke field a*tt zake.

150
ar'e'a'ta 151 ar'gi'nine
ar.e.a.ta (ar"e-a'le) [L., fem. dari areatus kering] terdapat dalam Ar.gand burner (ahr-gah') [Aim6 Argand, ahli fisika Swiss,
bentuk bercak. 17 55-18031 lihat di b aw ah b ur ner.
Ar.e.ca (ar'e-ke) [dari Malayalam atekka] genus pohon palem Ar.gas (ahr'ges) suatu genus sengkenit famili Argasidae; bebe-
(famili Palmae), asli dari Asia selatan dan pulau di sekitarnya. 24. rapa di antaranya menularkan penyakit ke manusia dan hewan.
ca'techu L. adalah betel palm (palem sirih), spesies dari India A. annerica'nus A. persicus.
Timur yang merupakan sumber areca (sirih). A. brump'ti spesies yang ditemukan di Afrika dengan gigitan
at.e.ca (ar's-ke) 1. setiap pohon palem genus Areca.2.bijimasak yang menyebabkan peradangan lokal pada manusia.
kering dari Areca catechu,biasa dikunyah di lndia dan di negara A- minia'tus A. persicus.
Asia lainnya. Biji ini mengandung alkaloid arekolin dan astri- .4. per'sicus sengkenit tampan, salah satu parasit penfisap
ngen tanin dan mempunyai khasiat parasimpatomimetik dan darah yang paling penting pada unggas, yang menghasilkan
anthelmintik. Disebrt juga areca nut danbetel nut. Lthatlrya betel. kondisi lemah pada unggas ini sehingga menimbulkan kerugian
arec.o.line (a-rek'o-len) suatu alkaloid kholinomimetik yang ekonomi yang besar. Di Iran, Mesir, India, Australia, dan Brasil,
didapat dari areca @uah pinang), yang mempunyai efek muska- sengkenit ini merupakan karier spiroketosis pada unggas.
rinik dan nikotinik, digunakan sebagai konstituen antelmintik Disebut jug,a A. americanus atav A. miniatus, tampan, miana bug,
hewan drocarbil. dai Mianeh bug.
Are.dia (e-re'de-a) merek dagang untuk preparat pamidronate A- refler'us ektoparasit pada burung dara dan burung peli-
disodium. haraan lainnya, yang sering kali menyerang manusia dan dapat
are.f lex.ia (a"re-fl ek'se-a) la-l + reflex + -ia] tidak adanya refleks. menyebabkan lesi peradangan kutan.
detrusor a. kegagalan m. detrusor vesicae untuk tanggap ar.ga.sid (ahr'ge-sid) 1. berkenaan dengan sengkenit famili
terhadap rangsang, biasanya disebabkan lesi di
lower moto- Argasidae. 2. sengkenit famili Argasidae; disebut pga argasid
neuron, rnenyebabkan kegagalan pengosongan kandung kemih alart soft flck. 3. berkenaan dengan sengkenit genus Argas.
secara sempurna saat berkemih. Ar.gas.i.dae (ahr-gas'ide) sengkenit iunak, sebuah famiii
are.gen.ei.a.tive (a"re-jen'er-e-tiv) ditandai dengan tidak ada- dalam superfamili Ixodoidea, yang berbeda dari sengkenit keras
nya regenerasi; khususnya merujuk pada sel darah pada anemia (Ixodidae) karena tidak mempunyai skutum. Genus yang
aplastik. penting dalam dunia kedokteran atau kedokteran hewan adalah
ar.e.na.ceous (ar"e-na'shas) berpasir; berbutir halus. Argas, Otobius, dan Ornithodoros.
Are.na.vi.ri.dae (o-re"ne-vir'i-de) arenavirus: famili virus RNA ar.gat.ro.ban (ahr-gat'ro-ban") agen sintetik yang berasal dari
yang mempunyai sebuah virion pleomorfik berdiameter 50-300 L-arginin, berikatan dengan situs aktif trombin dan mengham-
nm yang terdiri dari selubung lapisan-ganda lipid dengan bat berbagai reaksi yang dikatalisis trombin; digunakan sebagai
peplomer besar, di sekeliling nukleokapsid yang terpilin dengan antikoagulan dalam profilakksis dan pengobatan trombosito-
dua untai dan sejumiah ribosom. Genomnya terdiri dari dua penia imbas heparin; diberikan secara intravena.
molekul sirkular RNA untai tunggal ambisense, yang ditandai L ar.ge.ma (ahr'je-ms) ulkus kornea putih.
(MW 1,1 x 105) dan S (Mw 2,2-r;8 x 106) (ukuian total genom Ahgem.o.ne (ahr-jem'e-ne) genus herba famiii Papaveraceae,
10-14 kb). Virus ini mengandung tiga polipeptida utama, asli Amerika, mempunyai daun berduri dan bunga berwarna
termasuk transkriptase, dan bersifat sensitif terhadap radiasi kuning atau putih. A. mexica'na merupakan bunga madat ber-
sinar gamma dan ultraviolet. Replikasi dan perakitan terjadi di duri yang mengandr.rng minyak argemon dan dapat menye-
dalam sitoplasma; virion dilepaskan dengan pembentukan tu- babkan penyakit edema anasarka epidemik.
nas melalui membran plasma. Rentang pejamu sempit. Ada satu ar.gen.taf.fin (ahr-jen'ta-fin) lL. argentum perak + ffinis mem-
genus saja, Arenaairus. punyai afinitas terhadapl mempunyai afinitas terhadap
Are.na.vi.rus (e-re'ne-vi"res) fL. arenapasir + airus (dari granul garam-garam perak dan kromium; merujuk pada jaringan. Lihat
yang memberikan gambaran seperti pasir untuk virionnya)] juga dibawah cell.
arenavirus; genus virus famili Arenaviridae, beberapa me- ar.gen.taf.f i.tro.m? (ahr"jen-taf"i-no'me) tumor karsinoid pa-
rupakan penyebab demam berdarah. Mencakup virus korio- da saluran cerna yang dibentuk oleh se1 argenta{in (sel
meningitis limfositik, virus Lassa, dan virus-virus kompleks Kulchitzky) yang ditemukan pada saluran usus; tumor seperti
Tacaribe (virus Amapari, Flexal, Guanarito, Junin, Machupo, itu menghasilkan berbagai macam katekolamin yang menim-
Parana, Pichinde, Sabia, Tacaribe, dan Tamiami). Pejamu yang bulkan kompleks.gejala yang disebut sindrom karsinoid.
lazim adalah binatang pengerat. a. of bronchus carcinoid tumor of bronchus.
are.na.vi.rus (e-re'na-vi"res) semua virus yang rnasuk dalam ar.gen.ta.tion (ahr'Jen-ta' shan) [L. ar gentum perak] pewarnaan
famili Arenaviridae. dengan garam perak.
New lVorld ds Tacaribe complex. ar.gen.tic (ahr-jen'tik) lL. argentum perakl mengandung
Old World a's nama lama untuk kompleks LCMV-LASV. perak.
ar.e.noid (ar'o-noid) lL. arenapasft + -oidl menyerupai pasir. ar.gi.nase (ahrJi-nas) IEC 3.5.3.1] suatu enzim goiongan hidro-
are.o.la (e-re'o-le) jam. are'olae [L., dim. dari area ruang] 1. lase yang mengatalisis hidrolisis arginin untuk membentuk
ruangan kecil atau ruang-antara di dalam suatu jaringan; lihat ornitin dan urea. Reaksi ini terjadi di hepar sebagai bagian dari
areolar tissue, di bawah tissue.2. suatu daerah sirkular dengan siklus urea.
wama yang berbeda, mengelilingi suatu titik sentral, seperti ar.gi.nase de.fi.cien.cy (ahrJi-nas) suatu aminoasidopati
area di sekeliling pustul atau vesikel, pupil mata, atau puting resesif autosomal yang melibatkan biosintesis urea; arginin
payudara. . meningkat di dalam darah dan urine dan dapat menyebabkan
a. mam'mae [TA], a. of mammary gland, a. of nipple sistinuria sekun der ; oroticacidurla sering terjadi, tetapi hiperamo-
cincin gglap yang mengelilingi puting susu. nemia jarang. Tanda-tanda klinis meliputi retardasi psi-
second d. cincin yang mengelilingi areola mammae selama komotorik, hepatomegaii, dan perubahan warna kulit kepala.
kehamilan. Disebui juga argininemia dan hyperar gininemia.
are.o.fae (o-re'oJe) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari areola. ar.gi.nine (ahrJi-nen) 1. suatu asam amino nonesensial, asam
are.o.lar (e-re'o-lar) berkenaan dengan atau mengandung areola. 2-amino-5-guanidinovalerat, yang dihasilkan dengan hidrolisis
are.o.li.tis (ar"e-o-1i'tis) radang areola mammae. atau pencernaan protein. Asam amino ini merupakan salah satu
ar.e.om.e.ter (ar"e-om!a-ter) [Yun. araios lipis + -meterlhidro- basa heksona dan menyuplai gugus amidin untuk sintesis
meter. kreatin. Arginin juga dibentuk melalui transfer sebuah atom ni-
Ar.ey rule (ar'e) [Leslie Brainerd Arey, ahli anatomi Amerika, trogen dari aspartat ke sitrulin dalam siklus urea. Sikius ini
1891-1988] lihat di baw ah rule. selanjutnya menghasiikan urea, untuk membentuk ornitin.
AFF acute renal failure. Lambangnya Arg dan R. Lihat tabel pada amino acid.2. [USP]
Ar.fon.ad (ahr'fon-ad) merek dagang untuk PreParat trimetha- sebuah preparai L-arginin yang digunakan dalam terapi hiper-
phan camsylate. amonemia dan sebagai penunjang diagnostik pada peniiaian
Arg arginine. fungsi hipofisis.
ar.gam.bly.opia (ahr"gam-ble-o'pe-e) lYun. argos malas, tak a. glutamate garam yang tersusun dari L-arginin dan asam
terpakai + amblyopial ambliopia yang disebabkan oleh peng- L-glutamat, yang digunakan sebagai tambahan dalam penata-
gunaan mata secara salah dan berlangsung 1ama. laksanaan hiperamonemia; diberikan secara intravena.
ar' gi.nine car.boxy.pep.ti. dase 152 Arix'tra
a. hydrochloride [USp] garam monohidroklorida dari al.gy.ro.phil.ic (ahrJe-ro-Ill' ik) argyrophil
L-arginin, yang digrLnakan sebagai tambahan dalam penata_
ar.gy.ro.sis (ahr"ie-ro'sis) [\'un. aigy ros perak] argyria.
laksanaan hiperamonemia dan itimulan pelepasan hormon
arhin.en.ceph.a.lia 1a,'rin-en,,sa-ii,le-ay Ja_:'+ /iinencephalonl
pertumbuhan oleh hipofisis dalam uji fungsi hipofisis; diberikan
arrhinencephalia.
secara intravena.
arei.ning car.boxy.pep.ti.dase (ahrJi_nen kahr_bok,,se_pep,
arhin.ia (a-rin'e-e) fa-1 + rhin + -ial arrhinin.
Arias.Stel.la reaction (ahr,yalis-sta,ye) [Javier Arias_Stella,
{r- das) ly sine c arb o xyp ep tidase.
alrli patologi Peru, lahir tahun'7924)hhat diiawah reaction.
ar.gi.n i.ne.mia(ahr ji-ni-n e' me- a) ar ginas e deficiency. ari.bo_.fla..vin.o.sis (a-d,,bo-fla,,vilno,sis) la_\ +. riboflaain +
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase (ahr,,jine,,io_suk,Jinas; " argininosuc_ -osls] defisiensi riboflavin dalam diet. Keadaan ini menimbulkan
cinate lyase.
suatu sindrom yang terutama ditandai dengan cheilosis atau
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase de.fi.cien.cy (ahr,,ii_ne,,no_suk,si_ cheilitis, stomatitis angularis, glossitis yang iisertai dengan Ii-
nas\ argi n i nosuccin icac id uria. dah berwarna merah keunguan atau migenta yang ?apat
arigi.ni.no.suc.cin.ate (ahr,,ji-ne,,no-suk,si_nat) bentuk an_ memperlihatkan fisura, vaskularisasi kornJa, dissebaiia, dan
ion asam argininosuksinat.
anemia.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate. ly.ase (ahr,Ji_ne,,no_suk,si_nat h,as) Ar.i.cept (ar'i-sept) merek dagang untuk preparat donepezil hy_
IEC 4.3.2.1] suatu enzim golongan iiur" yur,g mengatalisis _
drochloride.
pemecahan argininosuksinat untuk membenttri fumaiat dan ar.il (ar'il) lL. arillus anggur keringl pembungkus atau apendiks
1]Cinin. Reaksi ini adalah bagian dari siklus urea di dalam hepar tambahan pada biji.
(lihat illustrasi pada urea cycle, dibawah cycle). Defisiensi
enzim ar.il.lode (ar'i-lod) apendiks pada biji tertentu yang menempel
ini, merupakan ciri resesif autosomal, rnenimbulkan arginino_ ke m i c ropy le .atau raphe.
succinicaciduria. Disebut juga
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate iyn.thase
a rgininosuccinase. Arim.i.dex (e-rim'ideks) merek dagang untuk preparat anas_
(ahr,Ji_ne,,no_suk,si_ndt trozole.
sin'thas), IEC 6.3.4.5] qnzim golongan ligase yan! ar.i.pip.76.26le (ar"i-pip,re-zol) antipsikotik dengan aktivitas
mengatalisis kondensasi .s1at1
sitrulin dan aspirtat rintuk riembentuf ag-onis parsial pada reseptor dopamin D, dan reseptor serotonin
argininosuksinat. Reaksi ini merupakan bagian dari siklus urea
S-HTro dan aktivitas antagonis pada reseptor serotonin S-HTro;
11
d:1"- hepar (lihat ilusrrasi puAu urea ,iAr, aibawah cycle). diberikan secara oral dalam pengobatan skizofrenia dan episoit
Ditulis juga argininosuccinate syithetase,
manik akut serta episode campuran pada gangguan bipoiar.
ar.gi.ni.no.suc.ci.nate syn.thase de.fi.cien.cy (alu,, ji_ne,, -
A;is.to.cort (e-ris'to-cort) meiek dagang,intul"preparat triam_
no-suk'si-nat sin'thes) suafu aminoasidopati resesif autosomal
cinolone. .

yang ditandai dengan peninggian nyati kadar sitrulin dalam Aris.toilo.chia (a-ris"to-lo'ke-a) [L., yun. a ristos terbaik + Iochia]
urine darr plasma, dengan hiperamonemia dan (kadang kala) suatu genus besar semak dan herba dalam famili Aristo_
oroticaciduria sekunder. Terdipat bentuk neonaial dan" onsei
lochiaceae; banyak spesiesnya mengandung asam aristolokhat.
lambat dan temuan klini,s1Xa,.i3ne sangat bervariasi beratnya,
Dosis tinggi mungkin bersifat toksi! men/ebabkan kerusakan
meliputi retardasi mental dan kelaiiran nlurologik. Disebut jriga
ginjal pada manusia dan rnenyebabkan diare serta kelemahan
citrullinemia dan citrullinuna.
tungkai pada ternak.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic ae.id {afu ,Jine,,no_suk_sin,ik) senya_ aris.to.lo.chicacid (e-ris,,to-lo,kik) suatu derivat
wa yang dibentuk dengan kondensasi asam aspartat dan sitrulin asam
fenantren-karboksilat, bahan aromatik menyengat utama pada
sebag_ai satu tahapan dalam urea cycle (q.v.).
herba genus Aristolochia dan spesies-sp"sierrria; dosis tinggi
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.i.de.mia 1ifu;1ine,,no,sek_sin,,ik- dapat toksik, menyebabkan kerusakan girrjal' pada
as"i-de'me-e) adanya asam argininosuksinai di dalam darah. -unrr]I,
henti jantung atau henti napas pada hewan percolaary dan
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.id.uria (ahrJi-ne,,no_suk_sin,,ik_as,,
diare
dengan.kelemahan tungkii plda hewan iernak. Disebut juga
i-du're-e) 1. suatu aminoasidopati resesif autosomal yang ditan_
aristolochine.
dai dengan ekskresi asam argininosuksinat di dalam uririe, dise_
babkan oleh defisiensi argininosuksinat liase, dengan hiperamo_
aris.tol.o.ch ine (e-ris-tol,o -chdn) aris i oI o chic acid.
Aris.to.span (a-ris'to-span) merek dagang untuk preparat hi-
nemia, argininosuccinicacidemia, dan sitrulinemia. Aia juga amcinolone hexacetonide.
bentuk neonatal dan onset lamba!, dan temuan klinis, yafig lr-.11.!9t.]e anomaty (ar,is-tot,,el) [Arist o tI e, filsuf yur.ranl,
sangat bervariasi beratnya, meliputi retardasi mental, keiangl
384-322 S.M.l iihat di baw ah anomaly.
ataksia, hepatomegali, dan rambut mudah patah (trichorrhexis
atith.mo.ma.nia (e-rith,,mo-ma,ne-e) fyun. arithmos angka +
nodosa)- Disebut_juga argininosuccinase atlu argininosuccinate manial
. Iyase deficiency. 2. ekskresi isam argininosuksinat d"i dalam urine. ..dorongan untuk menghitung, mis"alnya
menghitung langkah-kompulsif
sewaktu berjalan, jumlih anak"tangga, dil.,
ar.gi.nyl (ahr'jinel) radikal asil argi.,i.,. gejala yang umum pada gangguan obsesif-kompulsif.
ar.gi.pre-s.sin (ahr'Jipres, in) ar ginine a asopr essin. Arix.tra (o-riks'tre) mere{ dagang untuk preparat fondaparinux
ar.gon (Arf (ahr'gon) fytn. argos lembam] unsur kimia, nomor sodium.
atom 18, ditemukan di atmosfer pada 1g95. Unsur ini meru_
pakan salah satu gas lembam yang berat atomnya 39, g4g.
_
Ar.gyll Rob.ert.son pupil (iupil signf lahrigil, rob,art_sen)
[Douglas Moray Cooper Lamb ArgyII Rob"ertson, dokter
Skotlandra, 1837-19091 lthat dibawah pipil.
ar.gyr.emia (ahr'Ja-re'me-e) lyun. argyros perak + _emial ada_
nya perak atau garam perak di dalam darah.
ar.gyf.ia (ahr-jir'e-e) perubahan wama menjadi kelabu per-
manen pada kulit, konjungtiva, dan organ-orgin dalam yang di-
akibatkan oleh penggunaan garam peiak seLra terus_menerus
dalam jarrgka panjang. Disebu t juga- argyrosis.
.^ a-.- na.sa'li; perubahan warna argirik pada mukosa hidung.
ar.gyl.t.a.sis (ahr"ja-ri'e-sis) argyria.
ar.gyr.ic (ahr-jir'ik) 1. berkenaan dengan atau disebabkan oleh
perak- 2. berkenaan dengan argiria.
ar.gyr.ism (ahr'jo-riz-am) argyria.
Ar.gyr.ol (ahrJo-rol) merek digang untuk protein perak ringan;
lihat dibawah silaer.
ar.g,l.ro.phil (ahrJe-ro-fil, ahr-ji,rofil) lyun. argyros.perak +
-p.htll, dapat,mengikat garam perak, yang sel#jutnya dapat
direduksi..oleh cahaya atau oleh agen pereduksi sehingga
menghasilkan endapan perak berwarna hitam; merujuk pXXu
jaringan dan unsur-unsur jaringan.
I Argiria.
Ari'zo.na 153 aro'ma'ti'za'tion
l1.1nig.ss.6s (afu-mij'ar-02) genus nyamuk tribus Aedini, sub-
p famili Culicinae. A. obtur'bnns menularkan dengue di Jepang.
Ar.mil.fi.ter (ahr-mif i-fer) genus cacing famili Pentastomidae,
endoparasit mirip cacing dalam filum Pentastomida.
$entromer A. armilla'tus spesies yang bentuk dewasanya ditemukan di
paru dan trakea ular python dan larvanya ditemukan di dalam
organ-dalam kera dan singa serta, kadang, pada manusia di
q
Afrika. Da\ulu disebu! P orocephalus armillatus
A. monilifor'mis spesies yamg iarvanya merupakan parasit
pada manusia di Cina, Filipina, dankepulauan Asia sekitamya.
Ar.mo.ra.cia (ahr"mo-ra'she) sebuah genus herba berbunga
dalam famili Cruciferae. .4. lapathifo' lia adalah tanarnanhorserad-
I Lengan kromosom. ish, yang akarnya menghasilkan rempah-rempah hoarseradish;
tanaman ini dapat menyebabkan gastroenteritis fatal pada
hewan ternak. Dahulu disebut Cochlearia armoracia.
Ari.zo.na (ar"i-zo'ne) lthat Salmonella enterica subspesies ar! Ar.mour (ahr'mor) merek dagang untuk preparat porcine
thyroid, yang mengandung levotiroksin dan liotironin.
Arlts recess, sinus, trachoma (ahrlt) [Carl Ferdinand arm.pit (ahrm'pit) ruangan kubah di inferior dasar aksila, di
Ritter von Arlt, ahli oftalmologi Aushia, 1.81,2-18871 lihat di antara lengan dan dinding dada.
bawah trachoma danlihal sinus of Maier. Arndt's law (ahmts) lRudolf Arndt, ahli psikiatri jerman, 1835-
arm (ahrm) [A.5. earml7. brachium (def. 1). 2. pada penggunaan 19001lihat di bawah law.
umum/ seluruh anggota gerak atas (membrum superius [TA]). 3. Arndt.Schulz law (ahrnt' shoolts') [R. Arndt;Httgo Schulz, at.li
bagian atau juluran yang ramping, biasanya mempunyai mo- farmakologi jerman, 1853-19321 Arndt's law.
bilitas dan fungsi independery dan menjulur dari struktur Ar.neth classification, count, formula, index (ahr-net')
utamanya. 4. tonjolan atau juluran yang digunakan untuk mena- fJoseph Arneth, dokter fermary 7873-1955)h],Lat dibawah classifi-
han gigi palsu parsial lepasan pada posisinya di dalam mulut. cation, count, formula, dan index.
bar clasp a. lengan penjepit yang berfungsi sebagai penahan Ar.ni.ca (afu'ni-ke) [L.] genus tanaman berbunga campuran
ekstrakoronal, berasal dari basis suatu gigi palsu, konektor (famili Compositae), yang dikenal juga sebagai leopard's bane,
mayor atau minor, atau kerangka suatu gigi palsu, melintasi wolfsbane, dan mountain tobacco. Kelopak bunga kering A.
jaringan lunak, mendekati daerah potongan gigi dari arah gusi, monta'na disebtt arnica dan digunakan sebagai obat.
llan berakhir di sebuah potongan penahan yang terletak di sisi ar.na.ca (ahr'ni-ks) 1. setiap tanaman gen:us Arnica.2. kelopak
gingival pada ketinggian kontur tersebut. bunga kering Arnica montana; mengandung arnisin, arnisterol,
bird a. keadaan lengan bawah yang kurus akibat atrofi otot. antoksantin, tanin, dan resin dan digunakan secara topikal da-
chromosome a. tiap segmen dari dua segmen kromosom lam bentuk tingfur untuk memar, keseleo, dan luka superfisial,
yang dipisahkan oleh sentromer; lambang p menunjukkan serta sebagai counterirritant. Disebut juga wolfsbane dan leopard's
lengan pendek dan q lengan panjang. bane.
circumferential clasp a. lengan penjepit yang berawal di Ar.nofd canal, etc. (ahr'neld) [Philipp Friedrich Arnold, ahli
atas puncak kontur, memotong baglan suprabulge glgi, mende- anatomi Jerman, 1803-18901 lihat di bawah canal,Iigament, nerae,
kati potongan gigi dari arah oklusal, dan berakhir di sebuah dan svndrome.
potongan penahan yang terletak di sisi gingival puncak kontur Ar.nold.Ghi.ari malformation (deformity, syndromel
tersebut. (afu'neldke-ah're) [Julius Arnold, al]i patologi ferman, 1835-
clasp a. perpanjangan atau juluran penjepit suatu gigi palsu 1915; Hans Chiari, ahli patologi Austria, 185L-19L6l lihat di
parsial, yang membantu menstabilkan dan menahannya di bawah malfurmation.
mulut. AROA autosomal recessioe ocular albinism.
glass a. keadaan nyeri di lengan atas akibat cedera pada tendo aro.ma (e-ro'ma) fYtn. ardmabumbu] bau atau keharuman, ter-
capitis longi musculi bicipitis brachii atau tendo musculi utama bau bumbu atau obat atau bahan makanan atau mi-
supraspinati, yang kadang mengakibatkan bursitis subdeltoid. numan.
golf a. sebuah bentuk neuritis yang terlihat pada para pemain Aro.ma.sin (e-ro'me-sin) merek dagang unfuk preparat exemes-
golf setelah latihan yang berlebihan. tane.
reciprocal a. lengan penjepit yang ditempatkan sedemikian aro.ma.tase (e-ro'metas) suafu aktivitas enzim yang berlang-
rupa untuk mengimbangi gaya-gaya yang timbul dari lengan surg di dalam retikulum endoplasma dan mengatalisis konversi
penjepit yang berlawanan pada gigi yang sama. testosteron menjadi senyawa aromatik estradiol, yang berjalan
retention a., retentive a. penjepit kaku yang tepat terpa- meialui hidroksilasi tiga kali berturut-turut, pelepasan sebuah
sang di daerch inftabulge $gi pada ujung terminal lengan ter- atom karbon, dan peny'usunan ulang.
sebut. aro.ma.ther.a.py (e-ro'me-ther"e-pe) terapi yang mengguna-
stabilizing a. lengan penjepit kaku yang bersentuhan dengan kan ekstrak minyak esensial dari tanaman dengan ekstraksi atau
gigi pada atau di sebelah oklusal puncak kontur. penyulingan uap; minyak ini dapat digunakan secara inhalasi,
ar.ma.dil.lo (atu"me-di1'o) [Sp. "sesuatu yang sedikit dipersen- dimasukkan secara intemal (oral, rektal, atau intravagina), atau
jatai"] salah satu dari sekelompok mammalia penggali liang digunakan secara topikal dengan cara kompres, mandi, atau
dalam grdo Edentata, famili Dasypodidae, yang memiliki pijat.
tameng bertanduk pada permukaan dorsal badannya; satu ar.o.mat.ic (ar"o-mat'ik) fL. aromaticus; Yun. aromatikosl 1..
spesies di Amerika Selatan merupakan reservoar Trypanosoma mempunyai bau menyengat. 2. dalam kimia organil menunjuk
cruzi. suatu senyawa yang mempunyai satu sistem cincin yang
ar.ma.men.tar.i.um (ahr"me-men-tar'e-am) [L.] perlengkap- distabilkan oleh sebuah lingkaran tertutup ikatan ganda ter-
an seorang dokter praktik atau institusi, yang meliputi buku, konjugasi atau pasangan elektron non-ikatan, seperti benzena,
instrumery obat-obatan, dan alat bedah. naftalena, atau arilamina.
Ar.man.ni.Eb.stein cells, kidney, lesion (degenera- ar.o.mat.ic-L.ami.no ac.id de.car.box.y.lase (ar"o-mat'
tionf {ahr.mahrne eb'shti:nf [Luciano Armanni, ahli ik e-me'no as'id de"kahr-bok'se-las) IEC 4.1.1.28) enzim go-
patologi Italia, 1839-1903; Wilhelm Ebstein, ahli penyakit dalam longan liase yang mengatalisis dekarboksilasi asam amino
Jerman, 1836-791,21lihat di bawah cell, kidney, danlesion. aromatik, mengubah dopa menjadi dopamin, triptofan menjadi
ar.mar.i.um (ahr-mar'e-em) fL.f armamentarium. triptamin, dan hidroksitriptofan menjadi serotonin. Enzim ini
ar.ma.ture (ahr'me-choor) fL. armatura alat pertahanan] 1. terikat pada kofaktor piridoksal fosfat dan terdapat terutama di
lempengan besi atau pelindung yang menyilang ujung terbuka hati, ginjal, otak, dan vas deferens; reaksi ini penting pada
pada magnet ladam (tapal kuda). 2. organ atau struktur biosintesis katekolamin dan melanin.
pelindung. aro.ma.ti.za.tion (e-ro"me-ti-za'shon) konversi kimiawi men-
ARMD age-related macular degeneration. jadi suatu bentuk aromatik.
arous'al 154 ar'sa'nil'ic ac.id
arous.al (e-rou'zal) 1. suatu keadaan kepekaan terhadap eksi ar.rha.phia (e-ra'fe-a) [a-1 + -rrhaphy] status dysr aphicus.
tabilitas atau stimulasi sensorik. 2. kegiatan atau keadaan terjaga Ar.rhe.ni.us equation, formula, theory (doctrinef (e-re,
atau seperti bangun tidur. 3. kegiatan merangsang untuk siaga ne-as) [Svante August Arrhenius, ahli kimia Swedia, IBS?-I927]
atau bertindak; lihat di bawah equntion, formula, dan theory.
sexual a. respons-respons fisik dan psikologis terhadap pe- ar.rhe.no.blas.to.ma (a-re"no-blas-to'me) androblastoma
rangsangan erotik mental atau fisik, termasuk perubahan pada (def. 2).
pernapasan, tegangan otot, denyut nadi, dan aliran darah ke alat ar.rhi.go.sis (a"rigo'sis) la-| + rhigosisl ketidakmampuan
kelamin serta peninggian hasrat untuk melakukan aktivitas untuk merasakan pilek; tidak adanya sensasi pilek. .
seksual, 2p.y[in.6n.ss.pha.lia (a-rin"an-sa-fa'le-a) [a-t + rhinencepha-
ar.pri.no.cid (afu -pri'no-sid) koksidiostat yang digunakan da- lonl kelainan kongenital berupa tidak adanya rhinencephalon.
lam peiernakan unggas. ar.rhin.ia (e-rin'e-e) (faL. + rhin- + -lal kelainan kongenital
ARPKD autosomal recessiae polycystic kidney disease. berupa tidak adanya hidung._
ar.rache.ment (afu"ahsh-mahwn) [Per. "ekstraksi,,] ekstraksi al.rhyth.mia (e-rith'me-a) laL + rhythm + -ial l. gangguan atau
katarak membranosa dengan mengeluarkan kapsul melalui hilangnya irama yang teratur. 2. khususnya, setiap variasi dari
suatu insisi pada kornea. irama denyut jantung normal; gangguan ini dapat merupakan
dFt?n9o.ment (e-ranj'ment) pengaturan atau peletakan bagian- kelainan frekuensi, keteraturan, atau tempat asai impuls atau
bagian. sekuens aktivasi. Istilah ini mencakup irama reguler abnormal,
anterior tooth a. pen)'usunan gigigigi anterior untuk men- irama ireguler, dan hilangnya irama. Cf dysrhythmin dan lihat
dapatkan efek estetika dan fonetik. juga entri-entri di bawah rhythm.
tooth a. 1. penyusrlnan letak gigi-geligi pada gigi palsu untuk chronic a. continuous tt.
maksud spesifik. 2. penataan gigi-geligi di atas dasar/cetakan compound a. aritmia dengan gangguan irama multipel.
sementata. continuous a. ketidakteraturan kekuatan, kualitas, dan
ar.rec.tor (e-rek'ter) jam. a ft e ct o' re s lL., dar i ar r iger e. mendirikan sekuens deny-ut nadi, yang berlanjut sebagai fenomena yang
atau menegakkan] menegakkan atau sesuatu yang menegakkan. permanen; disebut juga chronic atatt perpetual a.
Cf. erector. juvenile a. aritmia sinus yang terjadi pada anak.anak.
' a.pi'li jam. arrecto' res pilo' rum [L. "penegak ra mbut,, ) musculus nodal a. aritmia yang terjadi bila nodus atrioventricularis atau
arrector pili. jaringan tautan di sekitarnya bertindak sebagai pacu jantung.
ar.rec.to.res (ar"ek-to'res) [L.] bentuk jamak dari arrector. nonphasic a. bentuk sinus aritmia; pada bentuk ini, ketidak-
?r.rGSt (a-rest') perhentian; kegiatan menghentikan. teraturannya tidak terkait dengan fase respirasi. Cf. phasic a.
cardiac a. penghentian mendadak fungsi pompa jantung, de- perpetual a. continuous a.
ngan menghilangnya tekanan darah arteri, yang mengisyarat- phasic a. bentuk aritmia sinus yang terkait dengan fase-fase
kan fibrilasi ventrikel atau henti ventrikel; biasanya, keadaan ini pernapasary frekuensi denyut jantung bertambah saat insipirasi
menyebabkan kematian, kecuali bila dikoreksi, tetapi dapatjuga dan berkurang pada saat ekspirasi. Cf. nonphasic a.
bersifat sementara atau paroksismal. sinus a. variasi siklik fisiologik pada frekuensi denyut
deep transverse a. keadaan selama pelahiran saat oksiput jantung, yang terkait impuls vagal ke nodus sinuatrialis; aritmia
janin berputar dan berhenti pada diameter transversa pelvis. ini dapat terkait atau tidak berhubungan dengan fase-fase
developmental a. penghentian proses perkembangan, se- pemapasan (lthat phasic a. dan nonphaslc a,). Aritmia ini biasa
mentara atau permanen. terjadi, khususnya pada anak-anak, dan tidak dianggap abnor-
epiphyseal a. terhentinya pertumbuhan pada epifisis tulang mal.
melalui fusi diafisis-epifisis. sinus a., nonrespiratory nonphasic a.
heart a. cardiac a. sinus a., respiratory phasic a.
maturation a. terhentinya proses perkembangan sebelum supraventricular a. aritmia yang berasal dari atrium, ter-
berkembang sempurna; khususnya, merujuk pada kegagalan masuk nodus atrioventricularis; mungkin berupa bradiaritmia
maturasi granulosit, dengan mieloblas dan promielosit sebagai atau takiaritmia.
unsur predorninannya, terdapat pada benfuk leukemia tertenfu. ventricular a. aritmia yang berasal dari ventrikel.
sinus a. berhentinya irama jantung normal (sinus), biasanya ar.rhy/th.mid (e-rith'mik) [a-'+ Yun. rhythmos irama] 1. ditan-
sementara, akibat pelambatan atau penghentian inisiasi impuls dai dengan tidak adanya irama.2. berkenaan dengan atau ditan-
oleh nodus sinuatrialis, berlangsung selama selang wakfu yang dai dengan aritmia.
bukan kelipatan eksak dari waktu siklus jantung noimal; ar.rhy/th.mo.gen.esis (e-rith"mo-jen' a-sis) lar rhy thmia + gene-
masing-masing pacu-jantung ektopik akan mengambil alih sls] proses terjadinya aritmia.
kendali irama jantung atau akan. terjadi periode asistole ar.rhyth.mo.gen.ic (e-rith"mo-jen'ik) larrhythmin + -genicl
ventrikel. Lihat juga sinus pause, dibawah pnuse. menghasilkan atau mencetuskan aritmia.
ar.rest.ed (a-rest'ed) tertahan; terhenti. Dalam obstetri, kepala ar.rhyth.mo.ki.ne.sis (e-rith"mo-ki-ne'sis) [arrhythmitt +
janin dikatakan terhenti bila kepala tersebut tertahan, tetapi klnesls] diskinesia yang terdiri dari ketidakmampuan untuk
tidak terhalang, pada rongga panggul. melakukan gerakan-gerakan berurutan volunter dengan irama
ar.res.tin (e-res'tin) setiap anggota famili protein inhibitorik tertentu secara sempurna. Cf . adindochokinesia.
yang berikatan dengan reseptor terkopel-protein G terfosforilasi Ar.ro.yo sign (ah-ro'yo) [Carlos F. Arroyo, dokter Amerika,
sehingga menghambat interaksinya dengan protein G. pada 1892-1,928) astheno coria.
retina, arestin mengikat rodopsin terfosforilasi aktif dan ARRS American Roentgen Ray Society.
rnengegah.rodopsin tersebut terikat pada transdusin; dengan ar.sa.nihic ac.id (ahr"se-nil'ik) [USP]
antibakteri mengandr:ng-
ddnikian, menyebabkan deaktivasi rodopsin, sebagai bagian arsen yang digunakan dalam praktik kedokteran hewan untuk
dari sikius visual. pencegahan dan pengobatan disentri pada babi.

lnterval R*R
I Aritmia fasik, aritmia sinus yang terkait dengan pernapasan, pada anak usia 4 tahun. lnterval P-R bersifat konstan, tetapi interval R-R memendek pada saat
inspirasi dan memanjang pada saat ekspirasi.
ar'se'nr'a'sls r55 ar'te'ria
ar.se.ni.a.sis (ahr"se-ni'a-sis) chronic arsenic poisoning. ar.sine (ahr'sen) anggota golongan khas basa mengandung
ar.se.nic' (ASf (ahr'se-nik) [L. arsenicum, arsenium, alau arsenum; arsenyangmudah menguap, yang terbentuk bila asam arsenit
dari Yun. arsen kuat] unsur nonlogam, yang terdapat sebagai zat dicampur dengan zat-zal yang mengandung albumin. Arsine
padat yang rapuh, berkilau, dan berwarna keabu-abuan, dengan yang khas adalah AsH,, arsen trihidrida atararseniurettedhydro-
bau seperti bawang putih. Nomor atom 33; berat atom 74,922; gen, suatv gas yang sangat beracun, dan beberapa senyawanya
berat jenis 5,73; unsur ini toksik bila ierhirup maupun tertelan digunakan dalam peralatan perang. Penggunaan utama dalam
dan bersifat karsinogenik. Meskipun arsen serta senyawa- industri adalah untuk produksi komponen mikroelektronik.
senyawanya sudah digunakan secara luas dalam pengobatan, Bahan ini bersifat karsinogenik dan juga menyebabkan hemo-
sekarang obat ini jarang digunakan dan hanya penting dalam lisis, ikterus, gastroenteritis, dan nefritis.
pengobatan penyakit parasit tropis tertentu. Lihat juga arsenic ar.sin.ic ac.id (ahr-sin'ik) senyawa organik yang mengandung
poisoning. di bawah poisoning. gugus fungsional-AsOrH.
a. chloride a. trichloride. ar.son.ac ac.id (ahr-son'ik) senyawa organik yang mengan-
a. disulfide, red a. sulfide senyawa beracun, yang diguna- dung gugus fungsional-AsO(OH)r.
kan sebagai pigmen, dalam kembang api, pabrik mesiu, dan ar.so.ni.um (afu-so'ne-am) radikal atau ion univalen, AsHn,
industri kulit; disebut juga realgar. yang bekerja kalau bergabung dalam senyawa, sebagaimana ion
a. trichloride cairan berasap yang sangat beracun, AsClr, amonium, NH4.
senyawa yang mudah melepaskan asam klorida yang sangat ars.phen.a.mine (ahrs-fen'e-men) obat pertama yang spesifik
iritatif; digunakan dalam gas perang dan sebagai zat-antara untuk terapi sifilis, patek, dan infeksi spirillum lainrrya, bela-
untuk bahan-bahan kimia organik. kangan digantikan oleh oxophenarsine, kemudian penicilin.
a. trioxide bentuk arsen teroksidasi, dengan rasa agak manis Disebut juga s ala ar san.
dan mempunyai efek eritropoietik; digunakan sebagai herbi- ART Accredited Record T echnician ; assisted reproductiae technolo gy ;
sida, disinfektan domba, dan rodentisida. Obat ini juga diberi- automated reagin test.
kan secara intravena sebaga obat antineoplastik dalam peng- Ar.tane (ahr'tan) merek dagang preparat trihexyphenidyl.
obatan leukemia promielositik akut. Disebut jtga white a., ar.te.lact (ahr' te-lakt) artifuct.
arsenous acid, dan arsenous anhydride. ar.tem.e.ther (ahr-tem'ether) turunan artemisin, digunakan
a. tris'ulfide zat beracury yang terdapat di alam sebagai dalam kombinasi dengan lumenfantrine untuk pengobatan ma-
orpiment mineral; digunakan sebagai pigmen dan, kadang, se- laria; diberikan secara intramuskular.
bagai obat. Disebut juga a. yellow dan auripigment. Ar.te.mhsia (ahr"te-mis'e-e) [L., Yun. artemisia dari ArtemisDi-
white a. a. trioxide. ana] genus tanaman berbunga campuran aromatik (famili
a.yellow a. trisulfide. Compositae) yang tersebar luas di wilayah yang kering pada
ar.sen.ic2 (ahr-sen ik) berkenaan dengan atau mengandung daerah beriklim sedang dan dingin di dunia; beberapa spesies
arsen dalam keadaan pentavalen. tanaman ini digunakan sebagai obat.
ar.sen.ic ac.id (ahr-sen'ik) suatu hidrat, HrAsOn, diarsen .4- absin'thiutn common wormwood (q.v.\ atau absinthium
pentoksida, yang juga merujuk pada asam arsenat itu sendiri. (def.1).
ar.sen.i.cal (ahr-sen'i-kol) lL. arsenicalisl 1. berkenaan dengan atau A. an'nua sweet wormwood; spesies Eurasia yang digunakan
mengandung arsen. 2. obat atau senyawa lain (seperti pestisida) dalam obat Cina unfuk mengobati demam dan sebagai obat
yang mengandung arsen; semua obat yang mengandung arsen antimalaria; tanaman ini merupakan sumber artemisinin.
bersifat toksik bagi manusia dan beberapa bersifat karsinogenik. ,L aulga'ris mugwort; sumber moxa danjuga digunakan se-
ar.sen.i.cal.ism (ahr-sen'i-kal-iz" arn) chronic arsenic poisoning. cara oral.
ar.sen.i.cism (afu-sen'i-siz"em) chronic arsenic poisoning. ar.te.mis.i.nin (ahr"te-mis'i-nin) 1. antimalaria golongan
ar.sen.i.co.sis (ahr-sen"i-ko'sis) chronic arsenic poisoning. lakton turunan dari Artemisia nnnua, efektit terhadap skizon
ar.se.nide (ahr-so-nid) setiap senyawa arsen dengan unsur Plasmodium ztiaax dan Plasmodium falciparum. Artemisinin dan
lain; arsen merupakan unsur negatifnya. turunarurya bekerja secara cepat, tetapi dapat aktif kembali dan
ar.sen.i.ous (ahr-sen'e-es) arsenous. digunakan dalam kombinasi dengan obat lairy ie. dengan
ar.se.nism (ahr'se-niz"sm) chronic arsenic poisoning. antimalaria yang bekerja lebih lama. 2. setiap kelompok obat
ar.se.nite (ahr'so-nit) setiap garam dari asam arsenit. antimalaria yang berasal dari artemisinin.
alseno- awalan yang menunjukkan gugus kimia ar.te.tal.gia (ahr"ter-alJe) nyeri yang berasal dari sebuah
ar.se.no.ther.a.py (ahr"se-no-ther'e-pe) larsenic -As:As-.
+ therapyl arteri, seperti nyeri kepala akibat arteria temporalis yang me-
terapi penyakit dengan menggunakan arsen atau preparat yang radang.
mengandung arsen. ar.tel.ec.to.my (ahr"ter-ek'te-me) arteriectomy.
al.se.nous (ahr'sa-nes) mengandung arsen valensi rendah atau ar.te.ria (ahr-ter'e-e) jam. Arte'riae lL. arteria; dariY::orr.
art1ria,
valensi tiga. kemr-rngkinan dari nEr udara + tereln menahan, karena arteri
a. oxidearsenic lrioxide. dianggap mengandung udara, atau dari. aeirein mengangkat atau
dl.S€.nous ac.id (ahr'se-nss) bentuk hidrat dari diarsen triok- menempelkanl IT A] ar tery.
sida H.AsOr, yang juga merujuk pada asam arsenit ifu sendiri.
Arteria (tanjutan)

a. auricula'ris poste'rior [TAl arteria auricularis posterior:


asal, arteria carotis externa
i cabang ramus auricuiaris dan occi-
pitalis, arteria stylomastoidea ; distribusi, telinga tengah, cellulae Merla carctis
mastoideae, auricula keleqjar :paroJisrt,slidig?$tricus tdan r,,, ,
otot-otot lain.
,ine1,nadffi
a. auricula'ris profun'da lTAl arteria auricularis profunda:
asal, arleria maxillaris; cabang, ttdak ada; distribusi, kulit meatus Arter camtielrdenra
acusticus, membrana R-p*i, articulatio temporomandibu-laris. Slnii311gi, ' :,r,,,
a. axllla'ris [TAJ arteria axillaris: asa1, lanjutan arteria sub- , ,,., , l'|,tt, i:
clawa; cabang, rami subscapuJares, dan arteria thoracica supe- Arteria vertebmlis
rior, arteria thoracoacromial.is, arteria thoracica lateralis, arteria dextra
subscapularis, dan arteriae circumJlexa humeri anterior dan Artorta vbriebmlis
posterior; distribusi, ekstremitas atas, ketiak. dada, bahu. slniatra '

arte'riae azy'goi vagi'nae rnmi oaginales arteriae uterinae.


a. basilalris [TAl arteria basilaris: asal, dan pertemuan arteria Arbria caruti8
vertebralii dextra dan sinistra; cabang,arteria pontjs, dan arteria communis d€xtra $aiFli$
inJerior anterior cerebelli, iri,eria mesencephaiica, arteria supe- wmrnunwslni$t!8
rior cerebelli, dan arteri cerebri posterior; distibusi, batang otak,
tehnga da la.m, cerebellum,. bagian.posterior cerebrum.
a, brachia'lis [TAJ arteria brachialis: asal, lan;utan arteria
' axillaris; cabang, arteria profunda brachii. arteria nuhicia hu-

I Cl$dar-, pembuluhrdarah ltarotis yang diperjelas,

pharyngea ascendens, arteria lingualis, arteria facialis, arieria


sternocleidomastoidea, arteria occipitalis, a-rteria a uricularis
posterior, arteria temporalis superticialG, arteria maxillaris; drs-
I r fu usi, leher, wajah, tengkora k.
;a" earo'tisrinl$f'na, [TA],arterra carc-tir, in'ternar belcalang
meniadi empat tragiat servikal (pars cenicalis), pefrosa 1{pcrs
petrosaJ, cavernosa (pars cauernosa), dan serebral (pars cerebralis);
asel, a*eria carotis communis; cab*ng,barty , fneliputi arte-{aq
caroticotyrnpanicae (pars petrosa); larnus ba$alis tent$rii, rarnus
margina-lis tentorii, ramus meningeus dan ramus cavernosus,
$erta a{t ia hypophysialis inferior (pgr$,Fav,ernosa}; arteria
a. caeca'lis ante'rior I TA I arteria caeca lis anterio r: asal, arteila ophtalqiica arteria'hypophysiaiis superior, erten-a,eomnru-
ileocolica; cabang, tidak ada; distribusi, caeflrrn. Dibaca juga a. nicaa* pasterior, arteria chorcidea anlerior; arteria eerebri ante-
cecalis anterior. .ri:qf, dan arteJia,cerebri media (pars r€rebr.ails);:dr#ri&us i, telinga
a. caeca'tis poste'rior [TA] arteria caecalis port"rior, asal, ar- .ienggh.,otak,,k*l€nigr hipofi sis, orbita, plexus choroideus,'Lihat
teria ileocolica; cabang, tldak ada; dislribusi. caecum. Dbaca juga 1;,iiustrg$i.,',:1
:;' , ,"'. ,, ,,,,
a. cecalis posleilor. a. cau'dae pancre'atis {T-dl arteria cauda€..p.1ncr€atisl.,, d${1,
a. callo'€a media'na [TA l arteria cal losa median a: asal , arlena arteria splenica; cabang dan dlstribusi, merrrberikan percabangan
commnnicans anterior; distribusi, berjalan di atas lamina termi- ke cauda pancreatis, dan splen accessorius (bila ada).
,naJir untuk.mendarahi fry,pqthala arga ca,qntiriot
,. ,sprta,, a. csta'f is ant€'rior d. cas{&Iil frlrlerLati
-, , ,:,, r r,r,. , ,

subcallosa dan corpus callosum. a. ceca'lis poste'rior a. caecalis posterior.


a. callosomargina'lis [TAl arteria callosomarginalis: asal, pars arte'riae centra'les anterolatera'les ITA] arteriae centrales
postcommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, ramas anterolaterales asal, pars sphenoidalis arteriae cerebri mediae;
frontalis anteromedial is, ramus f ron talis intermed iomed ialis, cabang, dua set cabalg; ramus proximalis lateralis dan ramus
ramus frontalis posteromedialis, ramus cingularis. dan ramus distalis lateralis; disftibusi,tirttcleuqrlentisularisianb.erior darl ,nu-
paracentralis; distrlhusi, permukaan, mediat dan $upprola ' cleus caudafus serta capsula intema otak. Disebut irga anlero-
hemisfer serebri. I ateral thal amost ria I e arteries, lent iculostriate arteries, dan lateral

a, cana'lis pterygoi'dei [TA] arteria canalis pterygoidei: 1. strinte arteries-


asgl, a*etia maxillaris; cabang, ramus pterygoideus; dislrfbusi, arte'riae centra'les anteromedia'les [TA] arteriae cenkales
a'Up faring, tuba auditiva. Disebutiuga uidian artery.2. asal,afte- anteromediales: asal, arteria commrrnicans- anterior dan pars
rla carotis interna; cabang, trdak ada; dktribusi, canalis pterygoi- precommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, tidak ada;
deus, beranastomosis dengan arteria rteri pada,;analis
pada canalis pterygoideus distribusi, corpus striatum anterius dan medius. Dsebut iuga
yang merupakan cabang dari arteria maxillaris. a nte ramed i al th al a mostr ia te ar ter i es.
arte'riae caroticotympa'nicae [TA] arteriae caroticotympha- arte'riae centra'les posterolatera'les [TA] arteriae cenlra les
nicae: cabang-cabang pars pefrosa arteriae carotidis internae posterolaterales: asal, pars postcommunicaUs arteriae cerebri
yang mendaralri cavum tympani. posterioris; cabang, fiiak ala; distribusi, pedunculus cerebri,
a. caro'tie commu'nis [TA] arteria carotis communis: asal, thalamus posterior, colliculi, corpus geniculatum mediale, dan
truncus brachiocephalicus (kanan), arcus aortae (kin); cabang, corpus pineale. Kelompok ini mencakup arteria thalamo-
arteria carotis interna dan externa; distribusi, lthat a. carot"is geniculaia dan rami choroidei posteriores mediales et laterales.
e rt er na dan a. ca r otis i ntn na. Lihat j uga itu stra si. Srte'riae centra'les posteroniedia'les ade'riae ce'rebri pos-
a.cafo'tis exter'na [TA] arteria carotis extema: nsal, arteria terio'risITA] arteriae centrales posteromed.iales arteriae cerebri
carotis commuris; cabang arteria thyroidea superior, arteria posterioris: asal, pars precommunicaLis arteriae cerebri posterio-

156
intraokurat). ur'.i"tiugu
"7i*y
ryii"i ;;;;-h/;;;; #;J;;:, k"l;; r,'e',,''s arri;;;";
g..ce,reO1i ante'rior
.[TAl
arteria cerebri men- thyrocervicalis, cabang, rami spinales; distibusi, otot-otot leher,
anterio_r: diba6
jadi dua bagian: bagian pntama atau pralamunikans (ytars pre- vertebrae. canalis vertebralis.
communlcalis) dan bagian kedua atau pascakomunikans $tars a. oervica'lis profun'da [TA] arteria cervicalis profunda: asal,
postcommunicalis); asal, arteria carotis interna; cabang, arieriae truncus costocervicalis; caban7 tidak ada; distribusi, otot-otot
centrales anteromediales (pars precommunicans); (pars post- lapisan dalam leher.
communicans) arteria shiata medialis distalis, arteda medialis a.choroi'deaante'rior [TAl arteria choroidea anterior: asal,
frontobasalis, arteria callosomarginalis (dan cabang-cabang- arteria carotis intema atau, kadang-kadang, arteria cerebri rne-
nya), dan arteria pericallosa (dan cabang-cabangnya\; distribusi, dia; cabang, banyak cabang kecil; distribusi, struktur dalam otak.
cortex,orbitalis, frontalis, dan parietalis, corpus callosum..di- termasuk plexus . choroideus ventriculi lateral.is dan
ensefalon, corpus striatum, capsula interna, dan plexus cho- bagian-bagiandi dekahrya.
roideusve-ntricuii lateralis. arte'riae cifia;res ar*eril res Uat arteriae ciliares anteriores:
.s. ce'rebri media [TAl arteria cerebri media: dibagi menjadi asal, arteriae muscuJares; cabang, arteria episcleralis dan con-
empat bagian: baqan perlama atau sfmoidal (pars sphrnoidalis), iungtivalis anterior; distribusi, iris, konjungtiva.
bagSan kedua atau insular (pars insularis), bagian ketiga atau arte'riae eilia'res posterio'res bre'ves [TA] arteriae ciliares

bagian kennpat atau cabang-cabang terminnl superior (rami distrfuusi,lapisankoroidmata.Disebutjugashortciliaryarteries.


lerminales superiores); asal, arteria carotis intema; cabang, arleria arte'riae cilia'res posterio'res lon'gae lTAl arieriae ciilares
centralis anterolateralis, arteria polaris temporalis. arteria posteriores longae: asal, arteria ophthalmica; cabang, tidak ada;

insularis); arteria temporalis anterior, arteria temporalis media, ade'riae circumfurentla'lei bre'ves arteriae cirn.rnferentjales
arteria temPoralis posterior, dan rami temporooccipitales, serta breves: asal, pars precorrununicalis arteriae cerebri posterioris;
cabang ke.g;zms angularis; arteria frontobasalis lateral.is, arteria cabang, ttdak ada; dislribusi, sebagian permukaan ventrolateral
prefron talis, arteria parietalis anterior serta posterior, dan arteria pons.
sulci precentralis, cenhalis s€rta postcentralis (rami terminales a. citcumtlex'a fe'moris latera'lis [TA] arteria circumflexa
distribusi, cortex orbitalis,, frgntalis, p,Tielf femoris lateralis: asal, arteria profunda.femoi.s; caba.ng,.ramus
lupedor)1 .dan

, rt l

narta$lnl$lla ',

ff$rnpryt1lf.icr*ry,anl Ig
Arterh di4onalis
Arteria marginalis sinisfra
Ventsiculue sinister

157
Ar*eria,*aru*anl

sendi bahu dan caput humeri, tendo capitis longi musculi :' arts'rJaBconiuncliyals$ anterioires [TA],arteriae coniuncti-
bicipitis brachii, tendo musculi pectoralis majoris. tidak
' vqles 'anteliioresl,tealr arteriae ciliares anteriores; cabrng,
a. circumflex'a hu'meri poste'rior [TAl arteria circumflexa ada; d i s t r ib u si, kon jungtiva.
humeri posterior: asal, artena axil.laris; rabnng, ndak ada; distri- arte'riaeconiunctiva'les posterio'res ITA] arteriae conjuc-
busl, otot dekoid, sendi batu. ser.ta rntlteres minor darl- m, friCgps tival€s,tr)osteriorcsi rsal, arteriae palpebrales m€diales; cdbdrx$,
brachii. hdak ada; dtstribusi, caruncula lacrimaiis, konjungtiva.
a. circumflex'a i'lium profun'da [TA] arteria circumflexa a; lgFona'ria dexltra [TA] arteria coronaria dextra: r:s*I; sinus
ilium profundai asal, arteria iliaca externa; cabang, ramus r r, aortae dexte$ ffibdfig, ral;:\as coni arteriodi rqmi afriales, ramus
ascendens; dlsf ribusi, re$o il:,aca, dinding abdomen, lipa t paha. ',nodi,,akioventricularig, ramus akialis'intermediue, ramus
a. circumflex'a i'lium superficia'lis [TA] arteria circumflexa interventricu laris posterior, ra m us ma rginalis dexter, d an ramus
superficialis: as al, arleria femoralis; cabang, ndak ada; distribusi, nodi sinuatrialis; distribusi, venhikel kanan, atrium kanan.
lipat paha, dinding abdomen. , 6. eofonalria,slni$'tra [TA]arteria coronaria sinistrnr asal, si-
a. circumflex'a sca'pulae [TAl arteria circumflexa scapulae: "nu6 aoftaesinrster; ralang. ramus interventricularis anterior dan
asal, artena subscapularis; cabang, tidak ada; distribusi, otot-otot ,: ramlrs circqr-'lfiexus; dlbtil&usi, ventrikel kiri, akium kiri.
inferola teral skapula. arte'riae cortica'les radia'tae [TAl arteriae cortica]es radiatae:
a. cochlea'ris commu'nis ITA I arteria cochlearis communis: aiterLarteri yang berasal dari arteriae arcuatae pada ginjal dan
flsal, arletia labyrinthi; caba n g, arteria vestibulocochlearis, arteria didistribusikan ke glomeruh:s ginjal.. Disebut juga lnterlebular ar-
cochlearis propria, dan arteria spiralis modioli ; di st ribusi, cochlea .
leries af:kidnry derl afieriae interlqbulares rcnil IT A alternatifl
,

dar vestibulum a. crremaste'rica lTAlarteria cremasterica:asal, arteria epigas-


a. cochlea'ris pro;pria [TAJ arteria cochlearis propia: asal: tnca infu{61; ca&aag, tidak ada; drstribasl, musculus eresraster.
arteria cochlearis communis; cabang, ndak ada; dislribusi, co- : selubung funicutrus spelmaticus. Disebut iaga extcrnal Epttmqt;e
chlea. Dissebut iuga cochlear artery. artery.
r[1,{1
a, co'lica dex'tra [TA] arteria colica dextra: asal, arteria mesen- , a. c{$tha arteria c:xatlcx asal; cabang kenan arteria he-
terica superior; cabang, tidak ada; distribusi, colon ascendens. ' patica propria;qaba rg, tidak ada, dislribusi, kandung ernpedu.
Lihat ilustrasi di a. mesenterica superior. a descenldons gc'nus [TA] arteria descendens genus: asal,
a. co'lica me'dia [TA] arteria colica media: nsal, arteria meren- artetia' femr:rall*;'rnbnng, ramu* eaphenusr ramus articularis;
terica superior) cabflftg tidak ada; distribusi, colon hransversum. :diitribusi, serldl lutut t*ngkai atas dan medial.
Disebut fuga arcessory superior colic artery. aitelriae digita'les dorsa'les ma'nus [TA] arteriae' digitalee
a. co'lica sinis'tra [TAl arteria colica sinistra: asal, arteria me- dorselee :manw: asaf arferiae metacarpales dorsales; cilb6:ng! ti-
sentenca inferioU cabang ttdak ada; d ist ribusi, colon descendens. dak ada; distribusi, dorsum digiti manus;
l

a. collatera'lis me'dia [TA] arteria collateralis media: asal, arte'riac digita'les dorsa'les perdis ITAJ ' arteriae digitaies
arteria profunda brachii; rubang ttdak ada; distribusi, m. triceps dorsales pedisr asal, arteriae metatarsales dorsales; cah4ng, ttdak
brachjj, sendi siku. ada; distribusi, dorsum digiti pedis.
a. collatera'lis radia'lis [TA] arteria collateralis radidis: asal, ane'riae digita'les palma'res commu'nes ,[TAJ arteriae digi-
arteria profunda brachii; cabang, ttdak ad.a; distribusi, musculus ,tales palmares corlrlrlifles: csal, arcus palmaris sraperficialis;
brachioradialis dan brachialis, cabang, arteriae digitatres palmares propriae; distribusL jari-jari
a. collatera'lis ulna'ris infe'rior [TAl arteria collateralis ulna- tangan. Disebu I juga rommnn uolar digital arteries dan ulnar mela-
ris inferior: asal, arteria brachialis; rubang ttd,ak ada; dislribusi, carpal arterics.
otot-otot lengan di belakang siku. artdrjaedlgita'les palma'res pro'priae [TA] arteriae digi-
a, collatera'lis ulna'ris supe'rior [TA] arteria coliateralis ul- tales palmares propriae: rrsnl, arteriae digitales palmares com-
naris superior: a sal, artei riabrachialis; caba n g, hdak ada; di st r ibu s i, m*nes; csb&ng,,tidak ada; distribasl jari'iari tangan, Disebut juga
sendi siku, m. triceps brachii. collfrt€rsl di&ital arteries danproper uolar digitat arteries,
a, collicula'ris [TA] arteria collicularis: asal, pars precommu- ' artc'riae digila'les planta*te$ commu'nes {TAl art€nae digi
nicalis arteriae cerebri posteriois; cabang, tidak ada; dislribusi, tal€s piiantares communesl asal, arletiae metatarsales plantares;
.corpora quadrigemina (colliculus superior dan inferior) pada cnbang, arteriae digitales plantares propriae; distribusi, iari,jari
tectum mesencephali. Dsebut yqa,a,quadtigemlnalts [TA alter- kaki.
natifl dan quadrigemiml artny. arte'tiae digita'le$ planta'res pro'priae lTAl arteriae digi-
a. co'mitans ner'vi ischia'dici [TA] arterja comitans nervi tales plantares propriae: asal, afier1ae digitales piantares tom-
. !*c.hiaLdiri:,r{sglratteria,glutea infertor; cabang, fid& ada; dis- muneq edrtlr$ tidak ada; distribusi, jari-jari kaki.
tr{busi, rnenyertai nervus is{hiadicus, l}i$€blrt jLlg1 @r teFy ts s,cifitic : a, dorsa:lis glito'ridi$ [TA] arteria dorsalis clito:idis: asal,
nerve dan sciafic artery- ' arteria pudenda interna; c*bang, +iAak ada; di*tribusi,kl t*ris. r

a. co'mitans ner'vi medialhi,,,[TA}'ra]teria,,' csmiians nervi ,, a. dorsa'li$ natsi ,lT,{j'artgtia do:salis nasir asal, arteria oph"
mediani; asal, arteria interas$ea antgriqr; c:tbinf, tidal-< d* d - -
thalrriita; cabeng, cabang ke saccus nasolacrirnalis dan cabang
lrusi, nervus medianus, otot-otot lengan bawah bagian depan. yang beranastomosis detrgan pars terfiunalis arteriae facialis;
tHsebrit iuga median arlery. distribusi, fuAithidung' Disebut iuga external nasal artery,
a. colnmissura'lis media'na [TA] arteria commissuralis me- a. dorsa:lis peldis [TA] arteria' darsali$ pedis: asal; lanjutan
diana: asal, arteria communicans anterior; cnbang, ttdak ada; arteria tibialis anterior; cabnng, arteria tarbalis lateraiip dan
distribus,i, commisura supraoptica dan chiasma opticum. rnediali$" art€ria aicuata, arteria plantaris ptofunda;' distribusi,
a. commu'nicans ante'fior [TAl arteria communicans ante- kaki dan jari"jari kaki.
jeolif 6{Itp,,,1ry,B;eco, .untan:?ft eri?::e..reb:ianterro,ris;ry}1irg. : '4. dorsailis pe'nis {TAl arteria dorsalis penis: rrdl art€ria pu'
r .
arteriae centrales anteromediales; distribusi, menrbentuk hu- denda,interrra,. cabwtg,,lidak a&a; distribus.i, glans, eorona, dan
burgan antara arteria cerebri anterior dextra dan sinistra. preputium penis.
a. comm'unicans poste'rior [TA] arteria communicans poste- a. dorsallis $ca:pulae, arteria dorsalis $capuiae; 1. ITAI asafi
rior: membenluk hubungan antara arteria carotis interna dan :bagiqn kedua,atag ketiga arteria subelaviaj eabang, ttdak ada;
arteria cerebri posterior; cabang, arteriae centrales postero- ,dilstr;bt$i;,museqius rhomboideus, musculus latissimus dorsi,
mediale+ tlralamotuberales, dan ma4u4i11arep,,:,arteria ttubetis dan mr.ucul us lrapezius. 2. TA alternati f untu k a rteri yan g sama
cinerei, dan cabang-cabang ke chiasma opticum, nervus oculo- " saat erferiini muncul sebagai cabang profunda arteria cervicalis
motorius, dan hypothalamus. tranaversa {ramus profundus arteriadttanEversae co1li}.

158
Arteria (tanjutan)

a, d{reltus deferen'tis 1Te] arteria ductus de{srentis: asal, a. gastrod$odena'lit ITAJ arteria,' gastroduotienalisl':,csal, :

arteria umbilicalis; cabang arteria ureteralis; distribusi, uretet, arteria hepatica comnuni$ rcbdixg, arteria supraduodenalis'dan
ductus deferens, vesicula aernilalis, testis. Disebutjuga defercn- arteria pancreaticoduodenalis supedoX posterior;'disNr&U,qi,
tial artery. gaster, duodenum, pankreas, omenbum maius.
a,epigas'trica,infg'rl0r [TA] arteria epigastrica inferior: rrsal, a. gastroomentalli$ d€xitra ITAI arteria gas*oomentalis
a'rteria itaca extetna; cqbang, ra;mus pubicus, arteria ctemaste- dextra: asal, arteria gastroduodenalis; cabang, ramus gastricus.
rica. arteria ligamenti teretis uteli.; distribasi, d,rndingabdomen.' omei'.talis; distribusi,8a$ter, omentum rnajus. Disebut iuga ,riglf , ,

a, epigas'trica superficia'lis [TAl arteria epigastrica super- inferiar gastric arlery, ,,,:
,.,.' ,,,
ficialis: asal, arteria femoralis; cabang, tidai< ida; dislri'busi, a.,gastrosrnenta'lis sini*:tra [TA; uu1*uiu gastroiomentalis
dinding abdomen, Iipat paha. sinistra: asal, arteia splenica; cabang, ramus gastricus, ramus
a" epigasitrieasspe:rior [TA],' grteria: epigastrica superior: omentalis; distribus, Saster, omenfu$lrnaius. Disebut iugaleft in-
. 6$iii" qrteria,,thoraeica interna; cabeng, tidak adei distribusi. feri* gaskic artery.
dinding abdomen, diafragma. a. glu'tea infelrior [TA] arteria.glutea inferiori aifrl, arteria
afte riae episotera'lee {TA,} arteriae episelerales: aflxl, arterlae iliaca interna; cabang, arleria isch.iadica; distribusi, bokong, ba-
ciliates antedotes; cabang, tidak adai distribusi; itis, processils gian belakang paha.
ciliares. a. glu'tea supe'r;or , [TAl arteria glutea superior: *srrl,' arteria,
a, ethmiida,lis ante'riar [TA] arteria ethmoidalis anterior: iliaca interna; cabang, ramus superfisialis dan profundus; disln-
, asalj:'a{t€;riat ophthalrnica; cabang, ramus meningeus anterior, &rsi. bokong.
rami septales anteriores,,d;rtr rarni nasales anteriores lateraies; a. gy'ri anguta'ris arteria gyri anguJaris: asal, pars terminalis
distibusi, dura mater, fuclung, sinus frontalis, cellulae ethmoi- arteriae cerebri mediae; wbang, tidak, ada; distribusi, lobus
dales anteriores. temporalis, parietalis, dan occipitalis
a. ethmoda'lis poste'rior [TAl arteria ethmoidalis posterior: arte'riae helici'nae pe'nis [TA] arteriae helicinae penis: ar-
asal, arteia ophthalmica; cabang,rramus nreningeus darl septaiis, teriae helicinae yang berasai dari pembuluh-pembuiuh,datahr,'
serta ramus nasalis lateralis; disfeihrsr, cellulae ethmoidales pns. penis; pengisian arteri-arteri ini menyebabkan ereksi organ
teriores, dura mater, hidung. tersebut, I}is&ut luga artrries of Mielter. : l

A, faqia"lisl [TAl arteria {acialisr :d,snti arteria carotis externa; a. hepa'tica commu'nis [TAl arteria hepatica communis: asal.
ttanbang,; a, palaiina ascendens, r. tonsillaris, a. submentalis, a. lruncus coeliacus; cabang, arteria gaslrica dextra, arheria gas-
labialis inferior, a, labialis superior, l.,oeptalis, r. lateralis nasi, a. troduodenalis, arteria hepatica propria1 di+tr{btts!, :'lambung,
: angulario, dan rr, glandulires; distribusi, waiah, tonsil, palaturn, pankreas, duodengrn, hati, kandung *mpedu, ornentu,$r mgjru. .
. 1,
r

glandula submandibularis. Disebut juga extcrnal maxillary arlery. a, hepa'tiga, p-rorpria [TA] arteria hepa$ca propniar,*gal, arterig r,r,
a. femora'lis [TA] arteria femoralib, *sal,laniutan arteria iiiaca hepahica commr.rris; cabnng, cabang kanan dan kiir distribusi,
externa; cabang, arFrta epigasftica superficiali$, arteria iliaca hati, kandung empedu.
circumflexa superficialis,, arteiia pudend4 externa,',arteria a. hyalgi'dea '[TA] arteria hyalcid*e pembuluh darah janin ,

profunda fenioria arteria descendens genus; dislribugi, dinding yang berjalan ke depan dari arteria centralis retinae melalui cor-
abdomen bawah, genitalia ekstema, ekstremitas bawah. pus viheum untuk mendarahi lensa; arteri ini biasanya tidak ada
CATATAN; Para ahli bedah vaskular meryebuf Lragiari arteria setelah lahir, i': 111:';,11;1:
femoraiis sebelih proksimal percabangdn arterii profunda a, hypophysia'lis inle'rior [TA] arteria hypophysidis ihferiru 1,
femoris sebagai cernmon femp.rpl a,, dan lanjutannya disebut cabang kecildari pars cavernosa arteriae ca{otidis inte:nae yang
sebagpl.:supufici*l fernoral a, Dalam klasifikasi ini, arteda descen- mendarahi glandula pituitaria.. ', ' ,,,
dens genus adalah cabang dari arteria superficialis femoris.' a. hypophysia'lis supe'rior ITAJ arteria hypophysialis zupe-
a- fibular'ls [TAl arteria fibularisl asal, arteria tibialis postexior; rior: cabang kecil dari pars cerebralis arleriae carotidis internae',i
c abang, r amus perforans, raryfiuseoqrfrturiicafl $. ramus ealcaneus, yang mendarahi giandula pitui taria.
serta ramus malleolaris,'Lateralis,,dan,medialir,, daq rete arte'rlae ilealles , [TA] arteriae ilealesr ssnl, arteria mesentericar '
ealehnewh; dietrib].tsi, *isr luat dan punggung pergelangan kaki; superitn; ba&*ng, t;dak ada; distribasi, ileum. Lihat ilustrasi pada
otot-otot lapisan dalarn betis, Djsebut ittg,r.. a,: p*onea lT& a. mesente rica s uper ior.
altematifl"' rr,r" "': ' ir' ,,
1

a; ileoco'lica {TAJ arteria ileocolica: asel, arlerh mesenterica


a. frontobasa'liq latera'lis [TA] arteria frontobalis ,lateralisr su-perior; cabang arteria caecalis anterior dan posterior,,serta
d$frI, rafnus terndnalis superioris arteriae cerebri mediae; cabang; arteria appendieularis, dan. ramg.g colicus (ascendensl sertar
tidak sdql diein&r{$4 qortex loti frontal.is }ateroinfgrioris. Disebut ramus ilealis; distribasi, ileum, caecum, apper,rdix vermitormis, :

iuga a; aftrilof-roataliq lateralis JTArelt*matifl dan orbitafraatal er- colan ascendens. Lihat ilusfuasi "pada a. ffiewl€ri& sweribr. '
t?Au,..,.. i't ,',, ;i, ,,,',,1 , . a. ili'aca commu'nis [TA] arteiia illiaca communis:'asal, aorta
a. frontobasa'lis media'lis:. [TA] arteria fror*obasnlis mediaha abdominalisi ca&ang; arteria'iliaca exterria.da{r irter{rE di //?tn$i;, i

asal, parc postcommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, pelvis,dindingabdomen,ek$tremitasbalgah. ,. ' I . :, ' r' . .

tidak ada; distribusi,lobi ftontalis medioinfe-rioris. Disebut juga a. ili'aca exter'na [TAl arteria illiaca extema: asal, arteria iliaca
a. ortljjaft Watts:nedialis {f A altemati-fj dan mediat o rbitofrantal ar- communis; eabqrctr arteria epigashica, inferiorr,, arterh iliaesi ;

tery' , ' circumfl exa profunda; d isl r ibusi, dindirrg abdomen, genitalia
,artelriaelgagrtrisae brslves FAi qrteria gast{ica breves: asal, eksterna, ekstremitas bawalr. Disebuliuga antnior iliac artery.
arteria,splenica; :cabang; tidak ada; distfib;si, bagian atas larn a. ili'aca intertna [TA] arteria illiaea interna: *sd;traftiutarrartef
b*g. ria iliaca communis; cabang, arleria iliolumbaiis, arteria obtura-
a. gas'trica dex'tra ITA]arteiiagastrica dextra:asal, arter.ia he- toria, arleria glutea superior, arteria glutea inferior, arteria
patica commr.rnis; cabang, tldak ada; distribusi, curvatura minor umbilicalis, arteria vesicalis inferior, arteria uterina, arteria
gaster. Disebut juga pyloric artery. rectalis media, dan arteria pudenda interna; distribusi, dirdi"g
r:A;,gasttfic.g posie'riofi trTA] arteria gastrica posterior; asnl, dan viscera pelvig bokong, organ {eproduksl siei,medial p.aha, ,

: arie-ria qplerric q {sbsng, tidak ada; dlstri&asi, dinding gaster pos- Disebut juga hypogasrric artng A,an pasttriar pe@e artery
terior, ',. ", .' r l' ,
a. iliolumbar,lis [IA] arteria'illiolumbalis:'asal,,truncus poste-
: ar gas:tfica $lnieta , [TA] arteria gasirjca sinistra: asrl lruncu$ rior arteriae iliacae internae; ea&alrg, ramus iliacgs; sprnalis, dan,',,:
, coeliacus;rrt rng, mfiu. oe$ophagealeg;: di$tribusi, esofagus, cur-' lumbalis; dlstribus!, o,lat;atot dan tulang pelvis, seglnen lumbal l
vatura minor gaster. Disetrut jaga left cororwry nrtery af starnach. kelima, sacrusr. Disebut juga,srnall iliac artery

159
i::r,n:rn
: tf :,iri.

*.,'..-' ;*il I:l

,.iit,ffril iri" i ,.i.,i,.


a. infe'rior ante'rior eerebel'li [TA] arteria inferior anterior a. labia'lis infe'rior [TAl arteria labialis inferiott a:vl, afieia
cerebelli: asal, artetia basilaris; cabang, artena labyrhinti (biasa- facialis; cabang tidak ada; distribusi,bibir bawah.
nyal; distribusi, bagian anterolateral inferior cerebellum, bagran a- labla'lig supe'rior [TA] arteria labialis superior: asal, arleia
bawah serta lateral pons dan, kadang-kadang, bagian atasfacialis, cabang,ramus septalis dan alaris; distribusi, bibir atas,
medula oblongata. hidung.
a. infe'rior latera'lis ge'nus [TAl arteria inferior lateralis ge- a.labyrln'thi [TA] arteria labyrinthi: asal, arteria cerebellaris
nus: asal, a rteria poplifea; rabang, ndak ada; distribusi, sendi lutut. anterior inferior atau arteria basilaris; cabang, arteria vestibularis
Disebut juga lateral inferior gmicular artery. anterior dan arteria cochlearis communis; disttibusi, mulai dari
a. infe'rior media'lis ge'nus [TAl arteria inferior medialis Be: meatus acusticus intermrs sampai telinga dalam. Disebut juga in-
nus: asal, arteria poplitea; cabang,tldakada;drsfribasi, sendi lutut. terrul auditory artny.
Disebut juga medinl inferior gmicular artery. a. lacrima'lis ITAI arteria lacrimalis: asal, artena ophthalmica;
a. infe'rior"poste'rioi cereLelli ITAl a*eria inferior posterior cabang, artenaepalpebrales laterales dan cabang yang beranas-
cerebelli: asal, Nterta vertebralis; cabang,ramus medialis, lateralis, tomosis dengan arteria meningea media; dlstribusi, glandula
dan ramus tonsillae cerebelli, ramus cEorcideus ventriculi quarti" lacrimalis, ke-iopak mara atas da-nbawah, koniungtiva."
arteria spirnlis posterior; distnhusi, cerebellum bawah. medula. a.laryn'gea infe'rior [TA] arteria laryngea inferior: asal, arte-
a. infraorbita'f is maxil-
[TA] arteria in{raorbitahs'. asal, arteria ria thyroidea inlenor; cabang, tidak ada; distri&usi, laring, trakea,
larrs; cabang, Nleria alveolaris superior anherio r;distrifutsi,maxd)a, esofagus. t.t;,
,a' '.t." 11''t.1,r:.;r,1t ,lql;,ti'

maxi]laris, gigi atas, kelopak mafa bawah, pipi,


sinus maxillaris, hidung. laryn'gea supe'rior [TA] arteria
a. larln'gea ar laryngea superior: asal ar-
arte'riae insula'res [TAl arteria insulares: asal, pars insularis teria thyroidea superior; cabang, ndak ada; dktribusi,laring.
arteriae cerebri mediae; cabang, tidak ada; distribusi, cortex a,liena'lis TAalternatifuntuka.splenica.
insulae. a. ligamen'ti te'retis u'teri [TA] arteria ligamenti teretis uteri:
arte'riae intercosta'les posterio'reg [TA] arteriae interco-s- asal, afieia epigastrica inferiou cabang, hldak ada. distribusi,
tales posteriores: untuk dua arteri pertama, l)\at lihal a. intercostalis
intercostalis ligamentum terei
teres uteri.
posterior prima dan a. intercostalii posterior secunda; Erdapatsem- a. lingua'lie [TA] arteria lingualis: asal, arteria carotis externa;
hilan pasang iain (IU-X0; asal, aorla thoracica; cabang, ramus cabang, ramvs suprahyoideus, sublingualis, lhgualis dorsalis,
dorsalis, collateralis, muscularis, dan cutaneus lateralis; lingualis profundus; ddtribusi,lidafu gtandula sublingualis, ton-
dislribusi,dinding toraks. sil,"+iglotis.
a. intercosta'lis poste'rior pri'ma [TA] arteria intercostalis a. llngula'rls [TA] arteria lingularis: cabang arteria pulmonalis
posterior prima: asal, arteria intercostalis suprema; cabang, n- sinistra ke lobus superior paru kiri, yang hampir seluruhnya
musdorsalisdanspinalis;disfribusi,d,indingloraksbagianatas. terdiri dari arteria lingularis superior dan inferior s€rta men-
a. intercosta'lis poste'rior secun'da [TA]arteriainhercostalis darahi segmen-seg en ling.rlu. Dsebut juga lingular segmrntal
arterg, ,: i
p'bsterior sequnda: drrl, ariexia int*rcostalis zupreona; i:cb*ng,.ra- 'L,i1f :

,musdorsalisdan *p*uvu,iiliil);;,,;L;ili;;';:sff:fd;: , ura'risinr"tro', fraj '


a. intetcosta'lis supre'ma [TAl arteria intercostalis suprema: arteria linguJaris, mendarahi "*;'ia'.utfi**rti,ucii*ui'bau
segmen lingular inferior pada
asa1, truncus costocervicalis; cabang, arteria intercostalis poste- lobus superior paru kiri. Disebut juga inferior lingular segmmtal
riorprimaetsecunda;distribusi,dindingtoraksbagianatas.artery.
Disebut juga xtperior intercostal artery. a. lingula'risgupe'rior [TA]arterialingularissuperioi:cabang
interloba'res re'nis [TAl arteriae interlobares
arte'riae iiterloba'res
arte'riai renjs: arteria lingularis, mendarahi s€gnen superior padi
s€gmen lingular iuperior pada
asal , rami Iobares arteriae segmentales; ca&ang, arteriae arcuatae; lobus superior paru t<iri. Disebut juga superior lingulnr segmental
rlistribusi, parenkim ginlal. artnyt.
arte'riae interlobula'res he'patis [TA] arteriae interlobulares arte'riae lobalree lnferio'res pulmo'nis dex'tri [TA] arteriae
hepatis: arteri-arteri yang berasal dari cabang kanan atau kiri lobares inferiores pulmonis dexlri: cabang-cabang arteria pul-
arteria hepatica propria, membentuk plexus di luar setlap lo- monalis dextra yang mendarahi lobus inferJor paru kanan,
bulus hati dan mendarahi dinding venae inberlobrilares s€rta terdiri dari arteri-arteri segmen superior, basal anterior, basal
ductus biliaris yang menyertainya. lateral, basal medial, dan bisat pos6rior.
arte'riae interlobula'res re'nis TA alternatif vnhtk arteriae arte'riae loba'res inferio'res pulmo'nis sinis'M arteriae fIAl
corticalcs radiatae. lobares inJeriores pulmonis sinistri: cabang-cabang arteria
a. interos'sea ante'rior [TA] arteria interossea anterior: nsal pulrrronalis sinistra yang mendarahi lobus inferior paru kiri,
arteria interossea posterior atau communis; cabang, arteria me terdiri darj arteri-arteris segmen superior, basal anterior, arteria
diana;distribusl,bagiandalamsisidepanlenganbawah.DisebutsegmenbasaIIaheraI,basaImedial,danbasalPoSterior.
luga uolar tnlerosseous artery.
iugauolarinlerosseousartery lODa'flA me'OE pulmo-nla Oex'tn llAl
a, loba'risme'diapulmo'nisdex'tri [TAl arteria
artena lobaris
lobans me-
commu'nis lTAl
a. interos'sea commu'nis arteria interossea comrnunis:
[TAl arteda communis: dia pulmonis cabang arteria pulmonalis dextra vane
uulmonis dextri: cabane yang
rhke lobus media paru kanan, bercabang menjadi
nsal:arteriaulnaris; cabang,aitedainterosseaanteriordanposte- memtawadarahkelobus-miiaparukanan,bercabangmenladl
halis lateralis dan medialis.

$,idittd:,gabang*4,bflr{g lir,tetta,pq1" .

Diseput |uga dors*l inter,o*aous, aftgrg,

160
q rfisenterim. eupprior

u!;j1,rtt1i.f$
iffi
-{ardjrknJ

arte'riae palpebra'les latera'les [TA] arteriae palpebrales late'


rales: asal arteria lacrimalis; cabang, trdak ada; distribusi, kelopak
mata, konjungtiva.
arte'riae palpebra'les media'les [TAI dua bua]r arteri, arteria
patpebralis medialis superior et inJerior: asal, artefia ophthal-
mica; cobang, arteriae coniunctivales posteriores serta arcus
patpebralis superior dan inJerior; distribusi, kelopak mata.
[TA] arteria nutricia tibiae: asal, arteria a. pancrea'tica dorsa'lis [TAl arteria pancreatica dorsalis:
rang, tidakada;distribusi,tibia. Dsebut juga asal, afteria splenica; cabang, arleia pancreatica inJerior; dis-
of tibia din a nufriens tibiae IT A alternatifl. frlbusj, collurndan corpus pancreatis.
fA alternatif untuk a. nutricia. a. Pancrea'tica infe'rior [TAl arteria pancreatica inferior: asal,
ien'teg fe'moris TA alternatif unfuk arteriae nu- arteria pancreatica dorsalis; cabang ttdak ada; distribusi, corpus
dan cauda pancreatis.
a. pancrea'tica mag'na [TA] arteria pancreatica magna: asal,
arteria splenica ; cabang dan distri&usi, cabang kanan dan kiri yang

pancrea ticoduodenalis superior anterior: asal, arteria gastroduo-


denalis; cabang, ramus pancreaticus dan duodenalist d.istribusi,
pankreas dan duodenum.
a. pancreaticoduodena'lis supe'rlor poste'rior [TAl arteria
pancreaticoduodenalis superior posterior: asal, arteria gastro-
duodenalis; cabang, tamua pancreaticus dan duodenaIs; distri-
busl. pankreas dan duodenum.
a, pa;ieta'lis ante'rior [TAJ arteria parietalis anterior: asal,
ramus terminalis superior arteriae cerebri mediae ) cabang, tLdak
ada; distribusi, lobus parietalis anterior.
a. parieta'lis poste'rior [TA] arteria parietalis posterior: asril,
ramus terminaiis superioris arteriae cerebri mediael cabang,
tidal ada; distribusi, lobus parietalis posterior.
arte'riae p€rforan'tes [TAl arteriae perforantes: asal,
asal, cabang-
cabang'
cabang (biasanya tiga) arteria profunda femoris yang menembus
insertio musculus adductor magnus untuk mencapai bagian
dorsal paha; cabang, arteriae nutrientes; distribusi, oiot-otot
aduktor, olot hamstring, otot gluteus, dan femur.
arte'rlae perforan'tes anterio'res [TA] arteriae perforantes
anteriores: asal, pars precorunudcaru arteriae cerebri anterioris;
cabang, trdak ada; distribasi, memasuki substansi anterior yang
berlubang.
arte'riaeperforan'tesradla'tae ITAJ arteriae perforantes
radiatae: arteri-arteri kecil yang merupakan laniutan arteriae
corticales radiatae dan menembus kapsul ginjal.
a, pericallo'sa [TA] arteria pericitlosa: asal, pars post-
communicans arteriae cerebri anterioris, distal dari asal arteria
callosomarginalis; cabang, ram us precunealis dan parietoocci-
,t[arte ,i,,foarttAb**i, pilalis; distribusi, arter.i ini berjaian di sepaniang corpus callo-
sum. mendarahi cortex cerebri. Istilah ini sebelumnya lebih
sering digunakan untuk selumh pars Postcommunicalis arteriae
cerebri anterioris.
a. pericardiacophre'nica [TAl arteria pericardiacophrenica:
asal, arleria thoracica interna; cabang, trdak ada; dis*ibusi, peti-
kardium. diafragma, pleura. Disebut juga superior phrmir artery.
a. perlnea'lis [TAl arteria petinealis: asal, arteia pudendr
interna; cabang, lldak ada; distribusi, perineum, kulit genitalia
eksterna.
a, perone'a TA alternatif untuk a. fibularis.
a. pharyn'gea ascen'dens [TA] arteria pharyrrgea ascendens:
asal; arleria carotis externa; cabang, arteria meningea posterior,
arteria pharyngea, arteria tympanica inferior; distribusi, fanng,
palatum molle, belinga, meninges.
a. phre'nica infe'rior ITAI arteria phrenica inferior: asal, aorta
abdominalis; cabang, afie/rae suprarenales superiores; drstribusi,
diafragma, glandula suprarenalis. Dlsebut iuga great phrmic ar-
TPry.
ri 1,1

162
163
Arteria gatnjutan)

a, sacra'll$ medlaina [TAJ arteria *ctutir rnediaha: tu* rnorlalis dextra ke lobus rnferior paru kanan, y*ng rnendarthi
"uol, segmen superiomya.
iutan aorta abdoinirralis; ea&ang, arteria lumbalis infetiori,dds/ri-
basi, as sacruln, o$ {occ}rgis, lektum, Disebut iug,a crtrtdpl, a.'segmenia'lis supe'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg-
cocrygeal, atav sacrococ(ygeal artery. mentalis superior pulmonis sinistri: salah satu cabang'arteria
a,'segmenta'li$ anterrior pulmo'nis dex'tri ITA] arteria *eg: pulmonalis sinistra ke lobug inlerior paru, kiri; yafrg melldarahi
mentalis',anterior pulmonis dextrii: salali,:satu eabang, arteria segmen superiornya.
puJmonalis dextra ke lobus superior paru kanan, yang men- .?, Eggfisnitiranterio'ris hepattlqi [TA] arteria *egmenti ante'
darahi segmen anteriotnya; arteri ini membentuk cabapg,ascery rioris hepatici: asal, ramus dexter atteriae hepaticae propriae;
dens dan descendens. cabang, adak ada; distribusi, segmen anterior lobus kanan hepar
;, &firrt;1'il;anie;rior putmo"nis sinis'trir
arteria seg- (ihat tabel pada xgmentum).
mentalis anterior puknonis sinistri: salah satu cabang arteria a, segmen'li anterio'ris inferio'rls rena'lis [TAl arteria segmen-
pulmonalis sinistra ke lobus superior paru kiri, yang mendarahi ti antierioris inferioris renalig: cs*1, ranru$ antetior arteriae:lenstis;
segmen anteriornya; artdri rni membentuk cabang ascenden$ ,eolgrcg tidak,ada; diittibusi,segtrerlarrterisr lnferisr, ginial: ' : r

dandescenderrs, ', ,,1 ,, ,, 'r;:"'. a. segmen'ti anterio'ris superio'ris rena'lis [TA] arteria seg-
a. segmenta'lis apica'lis Bulmo'nis dex:tri [TAJ'arteria, seg- menti anterioris superioris renahs: asal, ramus anterior arteriae
mentalis apicalis pulmonis dextri: salah sa[u cabang ke lobus su- rcnalis; cabang, tidik ada; distribusi segmen anterior superior
perior, yang mendarahi segmen apikalnya, ',,: ginjal. ,

a. segmenta:lis api6a'lis,pillttio'ni8 shis'tri,' [TA] arterie s.eg. A" sqgm6flfti lnferis'rie fena'lis {TA] arteria segmenti inle-
rnentalis apicalis pulmonis sinistri: salah sahr {abang ke lobus rioris renalis: asatr rilmus ant€ri$r arteriae renalis; tabang' tidak
superior, yang nendarahi segrnen- apikalnya; ada; distribusi, segmen inferior ginJal.
a, segmentarli* 6ssa:lis ante'.rior pq|no'nis dsx?i ITAI ar- a. segmEn'ti latera'lis hcpa:tici [TAJ arteria scgmerti lateralis
teria segmentalis basalis anteriorr pulmonis dextril salah *ahr hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae; ubnttB
catiang ke lobus inferior, yang rrie,ndarafri segm€n basal ante' r tidak ada; distribusi, segmen lateral lobus kiri hepar (lihat tahel
riomya. pada segmentum).
a. seitrmenta'lis basallis ante'rior pulfio'nis'sinis'tri [TAl ar- a. segnren'ti,firediallio hepaltiei [TA] arteria segmenti media-
tetia segrnentali.s basalis anterior pulnonis sinistri: salah,satu Iis hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae;
cabang ke lobus infbrior, yang mendarahi segmen basal ante- c aba n g ti dak a d a; d ist r ib u si, regmen medi a I lobus ki ri hepa r ( liha t

doi:?rya, : tabel pada segmentum).


a, segmenta'lls basa'lis latera"lis pulrno'nis dex'tri [TA] are- a. sesmenrriposteri*ris hepa'fici {TAl arteria segmenti pos-
ria segmentali$ basalis lateralis pulmonis dextri salah satu cabang terioris hepatici: *sal, ra{nus dexter arteii4e hepaticae propriae;
ke lobus inferiq4 yang mendarahi segrnen basal tateralnya. eabang, adak ada; dislribusi, seggen posteriar lobu* kanan hepar
a. s€gmenta'lis basa:lle latera'lis pulmo'nis sinisftri {TAl segmentum\.
$ihat tabel pada ; " '

arteria s€gmentaligb;salrs lateralk pulmqnissini$frilsalah safu,.. ,a. sBgmen'ti posteriolris r€nallF [TA] *rteria sesrllenti.po$"
cabang ke ltrbus inferio4 yang u,rendarahi segu.ren basal la' terioris renatii: asal, ramus posterior arteriae renalisl cabang,
teralnya. tidak ada; distribusi, segmen posterior ginial.
a. segirnenta'tis **"1;* sediallis pulfnc'nir dexttri':'[TA] arte" a. segmen'ti superio'ris rena'lis [TA] arteria segmenti su-
ria segmentalis basa[s medialis pulrnonis dextri: salah satu cabang perioris renalis: asal, ramus anterior arberiae rendis;cabang,hdak
ke lobus inferior, yang mendarahi segmen basal medialnya. ad.a; distribusi,segmen superior ginjal.
ar segfn€iltaTis baearlis media'lis pulmo'nis einisftri,. [TA] arte'riae sigmoi'deae [TA I a rteriae si g moideae: as al, arteri a me-
arteria segm€ntalis, basaib medialis pulmonis sinistri; balqh satu , senterica inferio r; cabang,ttdak ada; distribusi, colon sigmoideum.
-asal,
calang ki lobus inferior, yang mendarahi oegmen,basal me- a. sphenopalati'na [iA] arteria sphmopalatina: arlena
dtalnva. 'r r' " ""': :.' maxillaris; caba,48, arterja nasalis posterior Iateralis dan rami sep-
a. segmeitallis bqsaolls postelrior: pulmo'nit dclitrl ITAJ tales posteriores; drstri&asi,'stnrki.ur:sfruktqr y-ang berdekatan
arteria seg$entalis basalis posbrior pulmonis dextri: salah satu dqngan tongga hidung, nacofaring; Dicebutiuga raryElatins a:r'
cabang ke lqbus inferiqr, y*ng,menda*rfri segmevr baggl pos' tPry.
teriornya. a" spina:lis ante'rior {TA]:arteria e.pinallsianteriot n9nlt W
a. segmenta'lis basa'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] . intracranialie arteriae vertebraliq c*&arg; tidak :a da;, di,$trilw$i;
arteria segrnentalis ba*alls posterior pulmonis sinistri: salahrs4tu , kedua cabang, sahr. dari masing'ma*rng,artetia,,.vertebralis,
catrang ki lotius inferio4 )ralrgl$gn{lrahi *eglnenrbasal poste- rber*afu mem.bentuk pernbrrluh darah trrnggal yang berjalan
ri,OJrtya' :", ,,
Jurun $epalriang,,Stris tengah anterior'*tedula'l*pinalls,
a, segmentallis latera'li$ pulrnofnis dgl'tri, [T*.A"] arteria',seg.-,, mendarahi daerah anterior medula spinalis.
mentaiis lateralis pulmonisdextril ealah satu dari duacabang ke a. spina'lis poste'rior [TAl arteria spinalis posterior: asal, N-
Iobus medius, yang mendar.ahi segmen lateraln;1q. ,,, '
, ,,,
',
,, ' , beria inferior posterior cerebelli (biasanya) atau arteria verte-
a, segmenlarlis fiigdiallis pulmslnis, dEx:tti,.{TAl arteitu rcgl bralisl cnhang- tidak ada; dfslrilllsi;. da*rah posteri,gr $ledula
nreptalio medialibpuhnonia dextri: sal*i $qtl dad dua cablng'ke : , spinaJis.
logub medlus, yang rnendar.ihisegrnen medialnlra l spira'lis modio'ti [TAl arteria.sPirali* modisli; asal, arteda
el,
a- begmentarti$ poste'rior pulrnolnis,dexftri ITA] arteria oeg:,,.: coclrlearis communis; cabang, hdak ada; dislribusi, meatus
mentali,4 posterior put$unis dextrir;ealah satu cabang arter$' acusticus internus, berialan spiral mengeliLingi nervus
pulmonafis dex.qra ke lobus superior paru kanan, YqRg menda- vestibulocochlearis.
rahi segmen posteriornya; arteri irn membenfirk:eab.ang ascen: a. sple'nica [TA] arteda splenica: asal, truncus coeliacus; ca-
dens dan descendens. bc*g,.rar.nus Faffreafis dan splenicus, arteria Prepeincreatica,
a. segmenta'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg- arteria gastroomentalis sinistra, dan arteria gastrica brevis;
mentali:E posteriorpulmpnis sinistri: salah satu ciibang arteria disl ibusi, limpa. pankreas, lambung, omentum majus. Disebut
pulmonaiis stnisrrikelobus superior paru kiri, yang rnendar-iahi ' iugaa. tienatis [TA altematifl.
-a.itria'ta
iug*"o porteriornyai u*eti itti aeutirent rt< c#an"g a*cerrd# , media'lis dista'lis [TA] arteria striata medialis dis-
dan'dessendgns, , ' , i, :'.,r rr , rrrl,, lalis:asal, pars postcommunic*lis arteriae. cerebri anterioris;
ai segfienta'lis supe*riof tpull4lnil.dexitri,{TA]larteria seg- cabang, ndik ada; distribusi, pars anterior capitis nuclei caudati
mentalis superiorpuknanis dexki: salahsatqlcabqqgart*riapul-,,: dan daerah-daerah d.i sekitar putamen dan capsula intema.

16,4
erk$j., , ,' , ,, , eiceutromialartervdanthoracitaxis.,.
arte'riae suprarena'les $iperio're$ [TA] arteriae suprarel a. thoracodorsa'lis {TAl arteria thoracodorsalis: asal, a{teria ,,

nalessuperiores:asal,arteriaphrenicainferior;cabang,adakadeq, eubgcapularis; cabang, tidak ada; distribusi, museulus subsca:


di*tribusi, glandula suprar€nalin. ' , pularis danurusculus teres, ,, l

165
ar'te'ri'ae 166 ar'te'ri'og'ra'phy
, 1,:,:,i,. I'lli l'1 .t,,,
, :, ,

I'rrrri'

ar.tqri.ae (afu-te're-e) [L.] bentuk jamak dari arteria. ar.te"rio.di.lat.ing (ahr+er"e-o-di'lat-ing) memperbesar kaii-
ar.teiri.al (ahrter'e-ol) berkenaan dengan satu arteri atau arteri- ber arteri, khususnya arteriol.
arteri. ar.te.rio.gen.e.sis (ahr-ter"e-o-jen's-sis) pembentukan arteri.
ar.te.ri.al.i.za.tion (ahr-te"re-a1-i-za'shon) pengubahan vena Cf . oasainrization.
secara bedah sehingga berfungsi sebagai arteri. ar.te.rio.gram (ahr-ter'e-o -gran)'lnrterio- + -graml foto radio-
ar.te.ri.ec.ta.sia (afu"te-re-ek-ta'zhe) arteriectasis. grafik arteri yang diambil selama arteriografi.
ar.te.ri.ec.ta.sis (ahr"ter"e-ek'te-sis) lar t er i- + ect asisl dilatasi ar.te.rio.graph (ahr-ter'e-o-graf) film yang dihasilkan dengan
dan, biasanya, pemanjangan suatu arteri. arieriografi.
ar.te.ti.ec.to.my (ah-ter"e-ek'te-me) [nrteri- + ectomyl eksisi ar.te.ri.og.ra.phy (ahr"tdr-e-og'ra-fe) farterio- + -grnphyl
suafu bagian arteri. angiografi arteri.
ar.te.ri.ec.to.pia (ahr-ter"e-ek-to'pe-e) larteri- + ectopial per catheter a. radiografi pembuluh darah setelah dimasukkan
geseran suafu arteri dari lokasi normalnya. bahan kontras melalui kateter ke dalam arteri.
arteri(ol. lL. arteria, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan coronary a. angiografi arteria coronaria; katetel jantung di-
hubungan dengan arteri atau arteri-arteri. masukkan ke dalam arteri, biasanya arteria femoraiis atau
ar.te.rio.cap.il.lary (alr-ter"e-o-kap'i-iar"e) berkenaan dengan brachialis, dan didorong maju dengan panduan fluoroskop, dan
arteri dan kapiier. digunakan untuk menyuntikkan medium kontras iangsung ke
ar'te'ri'o'la 167 ar'te'ri'op'a'thy
ar.te.ri.o.lar (ahr-ter"e-o"1er) berkenaan dengan atau menye-
rupai arteriol.
ar.te.ri.of e (afu-te'e-ol) [L. arteriolal arteriola.
afferent glomerular.a. arteriola glbmerularis ffirens
efferent glomerular a. arteriola glomerularis efferens.
ellipsoid ats arteri-arteri yang berselubung.
Isaacs-Ludwig a. cabang arteriol yang kadang-kadang ber-
cabang dari arteriola glomerularis afferens ginjal, yang berhu-
bungan langsung dengan plexus capillaris tubuli renalis.
macular a., inferior arteriola macularis inferior.
macular a., superior arteriola macularis superior.
medial a. of retina
arteriola medialis retinae.
nasal a. of retina, inferiorarteriola nasalis retinae inferior.
nasal a. of retina, superior arteriola nasalis retinae superior.
postglomerular a. arteriola glomerularis eferens.
precapillary a. kapiler-kapiier arteri.
preglomerular a. arteriola glomerularis afferens.
sheathed a's lihat dibawahartery.
straight a's of kidney arteriolae rectae renis.
straight a's of kidney, false lihat arteriolae rectae renis.
I Gambaran angiografi arteria carolis communis dextra dan percabangan- straight a's of kidney, true lihat arteriolae rectae renis.
nya menjadi arteria carotis interna dan externa, diturijukkan dalam proyeksi
anteroposterior (AP).
temporal a. of retina, inferior arteriola tempor alis r etinae in-
ferior.
ternporal a. ofretina, superior arteriola temporalis retinae
superior.
dalartt lubang-lubang arteria coronaria. Arteriogafi ini paling ar.te.rio.lith (ahr-t6r'e-o{ith") farterio- + -Iith] endapan ber-
sering digunakan unfuk evaluasi pasien dengan angina pectoris, kapur pada suatu arteri.
sebeium pembedahan arteria koronaria atau angioplasti koroner ar.te.rio.li.tis (afu-tcr"e-oJi'tis) peradangan arteriol.
transluminal perkutan. hyperplastic a. onionskin lesion (de|. 2.).
selective a. radiografi pembuluh darah tertentu yang dike- necrotizing a. fibrinoid necrosis.
rruhkan dengan medium yang dimasukkan langsung ke dalam- arteriof{o}- lL. arteriola, dirn. dari arteria arteril bentuk gabung
nya, biasanya melalui sebuah kateter. yang menunjukkan hubungan dengan satu arteriol atau lebih.
ar.te.ri.o.la (ahr-ter"e-o'le) jam. nrterio'Iae [L., dim. dari arteria] ar.te.ri.ol.o.gy (ahr-ter"e-ol'e-je) [arterio- + logyl segala se-
[TA] arteriola: cabang arteri yang sangat kecii, terutama yang suatu yang diketahui tentang arteri; ilmu pengetahuan atau
berada tepat di sebelah proksimal kapiler. kajian tentang arteri.
a, glomerula'ris aPferens [TA] arteriola glomerularis affe- ar.te.rio.lo.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o"lo-ne-kro'sis) nekrosis ar-
rens: cabang arteria interlobularis yang berjalan menuju glo- teriol, seperti yang dapat terlihat pada nefrosklerosis; disebut
merulus ginjal; disebut jrga ffirent artery of glomerulus, ffirent juga arteriolar necrosis.
z.tessel of glomerulus, danaas ffirens glomeruli. ar.te.ri.o.lop.a.thy (alr-ter"e-o-lop'a-the) penyakit-penyakit
a. glomerula'ris efferens [TA] arterioia glomerularis effe- pada arteriol
rens: arteriol yang berasal dari sebuah glomerulus ginjal dan calcific uremic a. sindrom yang tidak diketahui etiologinya,
bermuara ke kapiler-kapiler yang mendarahi tubulus renalis. ditandai oleh kalsifikasi tunica media arteriolae subcutaneae
Disebut j'tga efferent artery of glomerulus, ffirent aessel of disertai livedo reticularis dan nekrosis kulit. Sindrom ini paling
glomerulus, dan aas efferens glomeruli. sering terlihat pada pasien dengan penyakit ginjal stadium
a. macula'ris infe'rior [TA] arteriola macularis inferior: akhir, tetapi juga ditemukan pada pasien dengan hiperpara-
arteriol inferior yang mendarahi rnacula retinae. tiroidisme primer, sirosis alkoholik, dan kanker payudara
a. macula'ris me'dia [TA] arteriola macularis media: cabang metastatik. Angka mortalitasnya tinggi dan kematian sering
kecil yang mendarahi daeidh sentral retina. disebabkan oleh sepsis. Disebut juga calciphylaxis.
a. macula'ris supe'rior [TA] arteriola macularis superior: ar.te.rio.lo.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o"lo-skle-ro'sis) sklerosis
arteriol superior yang mendarahi macula retinae. dan penebalan dinding arteri kecil (arteriol).
a. nasatlis re'tinae infetrior [TA] arteriola nasalis retinae hyaline a. jenis arteriolosklerosis dengan penebalan hialin
inferior: cabang kecii arteria centralis retinae, yang mendarahi berwama pink homogen pada dinding pembuluh darah, terkait
daerah nasal inferior retina. nefrosklerosis jinak.
a. nasa'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola nasalis retinae hyperplastic a. arteriolosklerosis yang ditandai dengan
superior: cabang kecil arteri centralis retinae yang mendarahi penebaian mencolok dengan penyempitan progresif lumery
daerah nasal superior retina. kadang akibat hipertensi maligrra, nefrosklerosis, dan
arterio'lae rec'tae re'nis [TA] arteriolae rectae renis: skleroderma.
cabang-cabang arteriae arcuatae renis, yang berasal dari ar.te.rio.lo.scle.rot.ic (ahr-tcr"e-o"lo-skle-rot'ik) berkenaan
arteriolae glomerulares efferentes, dan berjalal ke bawah dengan atau ditandai dengan arteriolosklerosis.
menujupiramid.ginjal; disebut juga sf raight arteries of kidney dan ar.te.rio.mo.tor (ahr-tiir"e-o-mo'ter) berkenaan dengan atau
ztasa reda renis ITA aliernatif]. Kadang, disebut jtga arteriolae menyebabkan perubahan kaliber suatu arteri.
rectae spuriae atau false straight arterioles of the kidney, unhtk ar.te.rio.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o-ne-kro'sis) nekrosis suatu ar-
membedakan cabang-cabang ini dengan cabang-cabang lurus teri atau arteri-arteri.
yang iangsulg berasal dari arteria arcuata dan arteria ar.te.ri.op.a.thy (ahr-ter"e-op'e-the) larterio- + -pathy] seiap
interlobularis yang disebut ari eriolae rectae aerae atatt true straight penyakit pada arteri.
arterioles of the kidney. cyclosporine-associated a. manifestasi nefrotoksisitas yang
arterio'lae rec'tae spu'riae lihat arteriolae rectae renis. dipicu oleh penggunaan kronis cyclosporine, berupa degenerasi
arteriotlae recttae vetrae lihat atteriolae rectae renis. hialin pada tunica media dan penebalan mukoid pada tunica in-
a. tempora'lis re'tinae infe'rior [TA] arteriola temporalis tima arteriol pada percabangan pernbuluh darah perifer.
irrferior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi daerah hypertensive a, arteriopati yang luas, terutama mengenai
temporal inferior retina. arteriol dan arteri-arteri kecif terkait hipertensi arterial dan
a. tempora'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola temporalis terutama ditandai dengan hiperhofi danpenebalan tunica media.
superior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi plexogenic a., plexogenic pulrronary a. hipertrofi din-
' daerah temporal superior retina. ding arteri pada sebagian shuktur vaskuler paru, yang bisa
ar.te.ri.o.lae (ahr-ter"e-o'Ie) [L.] bentuk genitif dan jamak dari menimbulkan penyumbatan sehingga menyebabkan pembu-
arteriola. iuh-pembuluh di sebelah distalnya berdinding tipis pleksiform;
ar'te'rio'plas'ty 168 ar'te'ry
terlihat pada beberapa kasus hipertensi pulmonal. Cf. Ayerza
syndrome.
ar.te.rio.plas.ty (ahr-ter'e-o-plas"te) farterio- + -plastyl bedah
perbaikan atau rekonstruksi arteri.
ar.te.rio.pres.sor (ahr+er"e-o-pres'er) hipertensiae (def. 2).
ar.te.rio.te.nal (ahr-ter"e-o-re'nel) berkenaan dengan arteri
ginjal.
ar.te.ri.or.rha.phy (ahr-tcr"e-or'a-fe) farterio- + -rrhiryhy] pen-
jahitan arteri.
ar.te.ri.or.rhex.is (ahr-tBr"e-o-rek'sis) farterio- + -rrhexisf
ruptur arteri.
ar.te.rio.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o-sklo-ro'sis) farterio- + scler o-
slsl salah satu dari sekeiompok penyakit yang ditandai dengan
penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri; terdapat
tiga bentuk yang berbeda: atherosclerosis, Mdnckeberg arterio'
scler osis.,. dan art eriol oscler osis. Disebrt jrga arterial s cler o sis
dan o ascular s cler osis,
cerebral a. arteriosklerosis pada arteri-arteri di otak. I Gambaran lapisan-lapisan arteri: (A), tunica intima; (B), lamina elastica
interna; (C); tunica media; (D), lamina elastica externa; (E), tunica externa.
coronary a. arteriosklerosis atau aterosklerosis pada arteriae
cotonariae.
l
hyaline a. lihat dibawah arteriolosclerosis.
hypertensive a. arteriosklerosis yang diperberat oleh hiper- penurunanberat badan; demam; kadang gejala-gejala mata; dan
tensi. peninggian laju endap darah. Disebul juga cranial, granulo-
infantile a. lihat dibawah arteritis. matous, atatr temporal a. danHorton's a,, disesse, atau syndrome.
intimal a. arteriosklerosis dengan perubahan utama menge- granulomatous a., Horton's a. giant cell a.
nai tunica intima arteri. infantile a. arteritis difus pada bayi dan anak-anhk, disertai
medial a. 1. kondisi pada arteri berukuran besar dan sedang, dengan proses-proses aterosklerofik (jarang).
dengan kerusakan primer pada otot dan serat elastik tunica me- infectious a. arteritis karena gangguan infeksi, disebabkan
dia, yang digantikan dengan jaringan fibrosa; bila terdapat oleh invasi langsung oleh atau, kadang-kadang, penyebaian
endapan kalsium, keadaan ini disebut Mdnckeberg arteriosclerosis. hematogen organisme inJeksius.
2. Mdnckeberg a. localized visceral a. hypersensitiaity aasculitis.
Miinckeberg"sa. arteriosklerosis medial de-ngan endapan necrotizing a. polyarteritis nodosa.
kalsium yang luas pada tunica media arteri; disebut juga a. obli'terans, endarteritis obliterans.
Mdnckeberg calcification, degeneration, mesarteritis, ala.u sclerosis ; rheumatic a. peradangan generalisata pada arterioi dan ka-
medial a.; dan medial calcific sclerosis. piler arteri, yang terjadi pada dernam reumatik.
a. obliterans arteriosklerosis yang menunjukkan obliterasi syphilitic a. manifestasi lanjut sifilis yang ditandai dengan
Iumen akibat proliferasi tunica intima pada pembuluh- proliferasi tunica intima dan degenerasi tunica media arteri, bia-
pembuluh darah kecil. Lihat juga endarteritis obliterans. sanya mengenai aorta ascendens, arclls aortae, dan arteria pui-
peripheral a. arteriosklerosispada ekstremitas. monalis, yang kadang-kadang dapat menyebabkan aneurisma.
presenile a. jenis arteriosklerosis yang tidak diketahui pe- Takayasua. obliterasi progresif truncus brachiocephalicus
nyebabnya, yang terjadi pada usia lebih muda dari biasanya. dan arteria subclavia serta arteria carotis communis di atas
senile a. arteriosklerosis yang terjadi pada usia tua. pangkalnya pada arcus aortae; obliterasi ini menyebabkan hi-
ar.te.rio.scle.rot.ic (ahr-t6r'e-o-skle-rot'ik) berkenaan dengan langnya denyut nadi pada lengan dan karotis. Keadaan ini dapat
atau mengalami arteriosklerosis. diikuti dengan gejala-gejala yang berkaitan dengan iskemia pa-
ar.te.rio.spasm (aha-ter'e-o-spaz"em) spasme arteri.' da otak (seperti sinkop atau hemiplegia sementara), pada mata
ar.te.rio.spas.tic (ahr-ter"e-o-spas'tik) berkenaan dengan, di- (seperti kebutaan sementara atau atrofi retina), pada wajah
ta;rdai dengan, atau menyebabkan arteriospasme. (seperti atrofi otot), dan pada lengan (seperti claudicatio), atau
ar.te.rio.ste.no.sis (Eihr-ter"e-o-ste-no'sis) farterio- + stenosisf pada ginjal. Disebut jtga aortic arch a., brachiocephalic a. atau
penyempitan atau pengecilan kaliber suatu arteri. ischemia, Martorell syndrome, pulseless disease, reoersed coarctation,
ar.te.ri.os.teo.gen.e.sis (ahr-ter"e-os'te-o-jen'e-sis) [arteri- + dan T akny asu disease atau syndrome.
kalsifi kasi arteri.
ost eo g enesisf temporal a. gianl cell a.
ar.te.ri.os.to.sis (ahr-ter"e-os-to'sis) \arteri- + ostosisl arteri- tuberculous a. endarteritis'obliterans pada arteri-arteri yang
osleogenesis. berada di dalam fokus tuberkulosis.
ar.te.ri.ot.o.my (ahr-ter"e-ot'e-me) farterio- + -tomy\ insisi pa- a. umbilica'lis peradangan septik arteria umbilicalis pada
da suatu aiteri. bayi baru lahir.
ar.te.rhot.o.ny (ahr+er"e-ot' e-ne) farterio- + -tonyl blood pressure. verrninous rrresenteric a. uc r m inous 0 n eu rysm.
ar.te.rio.ve.nous (ahr-ter"e-o-ve'nes) bersifat sebagai arteri Ar.te.ri.vi.ri.dae (ahr-ter"i-vir'i-de) arterivirus; famili virus
maupun vena; berkenaan dengan atau mengenai arteri dan RNA yang mempunyai virion berdiameter 60 nm yang terdiri
vena. dari selubung lipid dengan 12-15 strukur permukaan seperti
ar.territ.i.des (ahr-te-rit'idez) bentuk jamak dad arteritis. cincin di sekeliling nukleokapsid isometrik berdiameter sekitar
ar.teri.tis (ahr"ts-ri'tis) jam. arteri'tides larteri- + -itisl pera' 35 nm. Genomnya terdiri dari sebuah molekul RNApositiae sense
dangan arteri. linear (berukuran sekitar 13 kb). Virus ini sekurang-kurangnya
aortic arch a. Taknyasu a. mengandung empat protein struktural utama. Replikasinya
brachiocephalic a., a. brachiocepha'lica Takayasu a. sama dengan replikasi pada Coronaviridae. Kisaran hospes
coronary a. peradangan arteri-arteri koroner. sempit dan penyebaran terjadi secara horizontal. Hanya terda-
cranial a. temporal a. pat satu genr1 Arteriairus.
equine viral a. penyakit pada kuda yang sering bersifat fatal, Ar.te.ri.vhrus (ahr-ter'ivi"res) larteritis + ztirusl genus virus
disebabkan oleh virus arteritis kuda, mengenai terutama arteri- famiii Arteriviridae. Spesiesnya mencakup virus arteritis kuda
arteri kecil, dengan enteritis hemoragika, nyeri abdomen dan dan virus inJertilitas babi serta virus sindrom respiratorik.
diare, serta edema paru. Aborsi sering ierjadi pada kuda betina. ar.te.ri.vi.rus (ahr-tdr'i-vi"res) virus-virus yang termasuk
giant cell a. penyakit pembuluh darah kronik pada orang dalam famili Arteriviridae.
lanjut usia, yang tidak diketahui penyebabnya, sering disertai ar.te.ry (ahr'te-re) fYrn. arteria; q.v.] pembuluh yang dilewati
dengan polymyalgia rheumatica, biasanya terjadi pada arteria darah dari jantung menuju berbagai bagian tubuh. Dinding
ca.rotis externa, tetapi kadang kala pada arteri lain. Ciri-cirinya arteri umumnya terdiri dari lapisan iuar (tunica externa), lapisan
meliputi peradangan proliferatif, sering dengan sel-sel raksasa tengah (tunica media), dan lapisan dalam (tunica intima).
dan granuloma; sakit kepala, nyeri sewaktu mengunyah, Disebut juga arleria l'I Al.
:itilrllr:i;,]f, r.. i:irl
i

li

::llrii:t::r

169
l€moral a,, sufierficial li}:.al arteria femaralis,

gastroepiploic a., lelt arteria gastroomenfalk sinistra.


fiSsgoeiriiroic a., right atrte&, gostroamentalis dextta.

}rqllg dominan p*di ereksi laiinlan,*rektil:

17tJ
+i:lrn,llf

:,rliil:riiiir,ir

intercostal a., highesl arteria


intercostal a's, posterior d/fr
intercostal a.. second posterj

'rirliiili

t?{
desc.ending a rte r,ia pal at ina d escm d m s.
greater arteria mnjor.
palatina mnj6v.
teria pial6!ins radial a's of uterus cabang arteria arcuata uteri yang. menda-
'teriae palatinae minores. rahi lapisan lebih dalam miometrium dan menembus endome-

:: ;lo;i ;;;;;;;;*;;;;;"i"i'iii'
dors,ill atteria pqncreatica dorsalis. ,ioi;;r";;"-;i,liiJ',
radlcular a., anterior artefla radrculars anterior
radicutaris antenor.
., great arteria pancreatica magna.
greal frrteila radicular a., great a. of',:,i,,i^
Adamkkwicz.
.j inferior arteiia pancreatica inferior.
interior arteria radicular a., posterior
Fost"tiot arteria rndicularis
rndicularis poslerior.
posleriot
odenal a,. anterior suoerior arterin nantreafi- ranine a- ".,
arteriiorofunda linsuse.

I iicoduadenatis superior posterior,


i paracentral a.-rami paratentrales arleiae callosomarginnlis. recurrent a., radial arleria recurrens radialis.
i paramedian a's arteriae centrales posteromediales arteriae cerebri recurrent a., ulnar arteria rerurrms ulnnris,
I posterioris. recutrent a., Heubner arterin strinta mtdinlis distalis.
I parietal a., anterior arterin parietalis anterior. renal a. 7. arteria renalis.2. (iam.) arteriae inkarenales.
parietal a., posterior arteria parietalis posterior.
i parleEta.'posIertorarrcfiaparrctdll5posterIor'rerlnala''cenIralarlendCenffaIlsreltnae'
retinal a,, central arteria cenlralis retinnt.
i*tul" a., posterior arlerlia iliaca interna.
I iafui" retrocostal a, rctmus costalis loferniis arterine thorancae intfftlae.
"., a's arteriaeperforantes.
pedoating
1iFdoatinga'sarteriaeperforantes.retIoduodenala'sarteriaeretroduodenaIes'
retroduodenala's arteriaeretroduodenales.
I perforating
oerforatino a's, anterioi a:rtertae
a'C. antefior oeifiornntes anteriores.
irtertae perforantes antelriores. liqamenl of uterus,
a, of round ligament uterus. arlerin lisamenti teretis utni,
arleriq ligamenti
perforating radiate a's arteri.ae perforantes radintae. sacral a'8, laleral arteriae sacrales laterales.
pericattosit orltnio pericallosa'. sacral a,, median arleria sacralis mediana.
^, posterior rami perimrdiaci portis thoracicae aor- sacrococcygeal a. arterit sacralis mediana.
pericardiac a's,
tfre. scapular a., descending, scapular a., dorsal arteria dorsalis
pericardiacophrenic a. arteria pericardiarcphreniu. scapulae.

172
Artery ganjutan)

segmental a., inferior lingular arteria lingtlaris inferior. seEmental a. of right lung, posterior descending rtillrrs
segmental a., lingulat arteria lingtiaris. d.escendens arteriae segmentalis posferiaris pulmonis dextri.
$egmental a., superior lingular arteria lingularis poslerior. segmenlaf a. ol right lungn superior firteriu segnlentalis supe'
segnrental a, of kidney, anterior inferior arteria segmenti ante' rior pulmonis dextri.
riar's infe r ioris r enalis. segmental spinal a, setiap arteri yang mendarahi, atau yang
segrnental a. of kidney, anterior superior arteria segmenti an- menghasilkan cabang yang mendarahi, satu atau lebih segmen
I erioris s ttper ioris rtnal [s. canalis vertebralis, meliputi arteria vertebralis, arteria cervicalis
segmental a. of kidney, inferior arterin segmenti inferioris re- ascendens, arteria intercostalis posterior, arteria subcostalis,
nalis. arteria ciliolumbalis, arteria lumbalis, arteria sacralls lateralis,
segmental a. of kidney, posteriqr arteria segnenli posterioris septal a's, anterior rami interpentritulares septales &rteriac coro-
rennlis. nariae sinisttae,
segmental a, of kidney, $uperior arteriasegmenti sttperioris re- septal a's, posterior wmi interuentriculates seplales arteriae co-
nalis. ronaviae. dextvae.
segmental a. of left lung, anterior arteria segmenlalis anterior sheathed a's cabang-cabang arteri yang mempulryai penebal-
pulmonis sinistri. an berbentuk kumparan di dindingnya (selubung Schweigger-
segmental a, of lett lung, anteriar ascending ramus Seidel) dan membentuk penicilli splenici; disebut l4a ellipsoid
ascendens arterise segmentatis anterioris ptilmonis sinistri. atau sheathed ar t e r iole s.
segmental a. of left lung, anterior basal nrteria segmentalis sigmoid a's srteritte sigmoideae.
anterior pulwonis sini slri.
ba.s&Iis sinoatrial nodal a,, sinuaffial nodal a., sinus node a" Hunus
segmental a, ol left lung, anterior descending ramas nodi sinualrialfs colansrise dextrae.
descenQens arteriae segmentalis nnterioris pulmonis sinistri. spermatic a., external arteris cvetxasterica.
segmental a. ol left lung, apical art*ia segnentalis apicalis pul- spermatic a,, intgrnal arteria testiculatis.
nottis sitristri. sphenopalatine a, nrteria sphenopalatina.
segmental a. of left lung, lateral basal srterin segruentalis lta- spinal a. setiap arteri yang mendarahi columna vertebralis,
sal is I atcral is p ul mott is <i ni str i. meliputi arteriae spinales segmentales dan arteria spinalis ante-
segmental a, of lelt lung, medial basal arteria segmentalis ba- rior dan posterior"
shl it nred iatis pul monis si n isl ri. spinal a;, antelior arteria spinal.is anterior.
1 segmental a of lelt lung, posleriot arleriasegmentalisposterior spinal a,, poslerior arteria spinatis posterior.
pulmonis sinislri. spiral a's, spiral endometrial a's cabang-cabang arteria radialis
segrnenlal a. of left lung, poslerior ascending tatnus flscefl- uteri yang sangat berkelok-keloh yang mendarahi endometrium
dens firteriae segmental is posterioris pulmonis sinistri. dary pada kehamilan, arteri-arteri ini memasck darah ke ruang
segmental a. of lelt lung, posterior basal art*ia segmentalis antar-villi. Selama fase sekretorik pada siklus haid, arteri-arteri ini
b asalis posteriar pulwanis sinistri. meniadi lebih menonjol; jika tidak terjadi kehamitan, arteri-aderi
segrnental a. of left lung, posterior descending 14ffi1$ des- ini akan mengalami konstriksi. menyebabkan nekrosis pada
cefldefis arteriae x:gmentalis posterioris pulmonis sinistri. iaringan endometrium dan mengakibatkan menstruasi.
segmental a. of left lung, superior arteria segmentalis superior spiral modiolar a, rtrtefirt spirnlis madioli-
pulmonis sinislri. splenic a. srteria spleni.ca.
segmental a- of liver, anterior arta'ia segmenti onteriaris hepatici. sternal a's, posterior rami sternales nrterirc thomcicae internse.
segmental a, of liver, Ialeral nrteria stgmenti lateralis hcpaf ici. sternocleidomastoid a's. Lilnl rawi sternocleidomastaidei arteriae
segmental a. of liver, medial arleri& segmenti medialis kepatici, occipitolis.
segmental a, of liver, posterior wteria segmrnti pasteriotis he- sternocleidomastoid a., superior rnm ls
palici. sternocleidomnstoideus arterine thuroidese superioris.
iegmental med$llary a. arteria wedullaris segmentalis. straight a's of kidney arteriolae rectne renis,
segmental medullary a,, great anterior a. of Adamkicwicz. striate a., distal medial srteria strista me.dialis distslis.
segmental a. of right lungn anterior arterin segtnentalis sn.te- striate a's, lalercl arteri&e centvnles snterolnterales.
rior pulmonis detlri. striale a's, proximal medial arteifie strintae mediales praximales.
segmental a. of rlght lung, anteriof ascending ft\\ttus nsccn' stylomastoid a. arteria sfylotnastoidea.
dens arteriae segmentalis &flterilris pulmonis dextri. subclavian a. arteris subclazri.a.
segmental a, of right lung, anterior basal arteria stgmentnlis subcostal a. arteria subcostalis.
basalis nntcrior pulmonis dcxlri. sublingual a. arteis subliagualis.
segmental a, of right lung, anterior descending rnmtts des- submental a. nrterin sLLbffientelis,
cendens afieriae segmtntalis anteriaris pulwonis dextri. subscapular a. arteria subscayalaris.
segmental a. ol right lung, apical arteria segmentalis apicalis superior a. of cerebellu m arteria saperior cerebelli,
pulmonis dexlri. suplachiasmatic a, arteris strprachiaxnatica.
segmental a, ol right lung, lateral arterit stgmninlis lateralls supraduodenal a, arteria supradtndenalis.
pulmonis deNtri. suprahyoid a, rantLts sr.tprahyoideas arteriae lingualis,
segmental a. of right lung, lateral basal arteria segmentnlis ba- supraoptic a. srteria xtpraaptita.
supraorbital a. t#terifr xLpraorbitalis,
'::;#;;Ilf {.:"#;fr '.f ilft , mediat nr t € ri 6 se smetilatis we d iat i s suprarenal a,, aortic afteria suprarenalis media,
palmanis dextri. suprarenal a., infericr arteria suptnrenalis inprior.
segmeffal a, of right lung, medial basal art(ia segrnenlalis suprarenal a,, middle afieria suprarernlis tnedia.
basalis medialis pulnonis dexlri. $uprarenal a'5, superior afitrine suprarenales superiares.
segmental a. ol right lung, posterior srterin segmexlnlis poste- suprascapulat a, arteria sa\rascapularis.
rior prilmonis dtxtri. supratrochlear a. rtrteris sapralrocklearis'
segmenlal a. of right lung, posteriol ascending t&mus pas' sural a's arteriae srrales,
teriot ascendens arteriae pulmanslis dextrae. $ylvian a,
{ffteri$ cerebri mrdia.
seg[]ental a, ol right lung, poslerior basal flrterii segmenkt' a. to tail ofpancreas arterin csudae panereatis.
lis basalis posterior pulmanis dcxtri. tarsal a., lateral arteria tarcalis lateralis.

173
ar'tes.u.nate 174 ar'thri'tis

tarsal a's, medial arterjfie tarssles mediales. thyraid a,, lowest arteria tharoidea ima,
temporal a., anterior L arteyia temparalis anteriar. Z. ramus thyroid a., superior nrterio thyroiden superior.
temporalis anterior nrteriae *rebri mediae- tibial a., anterior srteria tibialis anlerior.
temporal a., anterior deep, arteria ttmporalis profitnda anteriar. tibial a., posterior arleria tibislis ltasteriar.
temporal a's, deep l\hat arteria temporclis profunda anterior dan tonsillar a. r0mus Ionsillaris orteriae farialir.
nrteria temporalis profunda posterior. transverse cervical a, 0rteria lransuersa ceruitis.
lempofal a., intermediale yamus ternparfiIis medius art*iac transverse a, of tace arbrin transoersa faciei.
cerebri tnediae. transverse a,, of neck arlcrin tran>uprsa ceruicis.
lemporal a,, middle 1. arteria tetnporalis medin (def . IJ- ?. ramus a. of tuber cinereum arteritt tuberis ainerei.
temparalis medius arteriae cerebri mediae. tubo-ovarian a. arleria ooarica.
temporal a-, polar arteria polaris tempornlis. tympanic a,i anterior arteria tympanica anleriar.
temporal a,, posterior ramus temporalis Ttosterior nrteriat cerebri tympanic a., inferior arleria tympanica infeior,
medioc. tympanic a., posterior arterfu tympanica posterior.
tempofal a,, posterior deep arterin termporalis prafundn poste_ tympanic a., superior arturia tympanica superior.
rnr. ulnaf a. arteric ulnaris.
lemporal a,, superlicial arteria temyoralis s uperficialis, ulnar collateral a.n inferior arteria callateralis ulnsris inferiar.
lerminal &., l. end a. 2. arteri yang tidak bercabang 1agi, tetapi ulnar collateral a., superior arleria collateralis ulnaris iuper ior,
langsung bersambung dengan-kapiler. Disebut jugJrulingion.' umbilical a. arterla umbiliulis.
testicular a. zrtefia testiculayis. uncal a. arterifi uflcalis.
thalamogeniculate a. art er ia thal am ogen iculats. a's of upper limb ilrleriae wetnbri superiaris.
thalamopertorating a, arteria thalami perfor nns. urethral a. arteria urelhralis.
thalamostriate a's, anterolateral arterioe renluiles anterolaterales. uterine a, arteri& uterinT.
thalamostriate a'so anteromedial arterine centrales antcrome- uterine a., aortic arlcria ouarica.
d ial es.
thalamotuberal a. arterin thalamotuberalis. I::m jfJ,il"'if,ililii^
i:
thoracie a., highest arterin tlnrndes snperior, "" ",
vermifotm a. arteria appendicularis.
lhoracic a-, internal arteria thoracic{t interns. verlebral a. arteria aerfebrslis.
thoracic a., lateral nrterin thoracica laleralis. vesical a., iflferior afieria aesicalis inferior.
thoracic'a., euperiof arteria thoracicn superiar. vesical a's, superior arlcriaa uesicales superiorcs.
thoracicoacromial a., thoracoacromial a. srteria thorncoacro_ vestibular a., anterior nrteria ueslibulnris anterior,
mialis. vestibular a,, posterior ramus aestibularis pastetioy srteriae ves-
thoracodorsal a. arlerin thoracotlorsalis, I ibu locochl cn ris.
thymic g's tfrffii thymici arteriae thoracicse internae. vestibulococh lear a. arteria wstibtilacothlesris
thfoid a., inferior arteria thqroidea inferinr. vidian a. arteria canclis pterygoidei,
thyroid a. of Cruveilhier, inferior ramus cricothvroideus arferiae a. of Zinn arteria centrslis relinne.
th y roi d eoe supcrior is. zygomatico-orbital a. arteria z"Vgomaticoarb it alis,

ar.tes.u.nate (ahr-tes'e-nat) turunan artemisinin, cligunakan chronic inflammatory a. radang sencli pada penyakit
dalam kombinasi dengan amodiaqr,une atau sulfidoxine_ kronis, seperti artritis reumatoid.
pyrimethamine dalam pengobatan malaria; diberikan secara climacteric a. menopausnl a.
oral, intrarrena, atau rektal. cricoarytenoid a. radang sendi krikoaritenoid pada artritis
ar.thral (ahr'threl) nrticular. reumakrid; radang ini dapat menvebabkan disfungii laring clan
ar.thral.gia (ahr-thral'j:) [nrthr- + algral n],err pada sendi, stridor (jarang).
di:ebut juga o r lh rodvtt ra. crystal-induced a. artritis yang disebabkan oleh pengendap-
a. saturni'na artralgia akibat keracunan timbal. an bahan kristal anorganik di dalam sendi; lihat gorrt cGn lihat
ar.thral.gic (ahr-thral'jik) berkenaan dengan artralgia; terkena cnlciunt prlrophosTilute dcposition diseosc, di bar,t,ah discase.
artralgia. a. defor'mans destrukst berat pada sendi, ditemukan pada
ar.threc.to.my (ahr-threk'ta-me) farthr + -ectomy] eksisi suatu penvakrt seperti artritis reumatoid.
send i, degenerative a. osteoarthritis.
ar.threm.py.e.sis (ahr"threm-pi-e,sis) [nrthr- + empyesit;) ar enteropathic a. artritis terkait penyakit radang usus (inflam
thropyosis. rnatortl bowel disease) atau terjadi setelah infeksi bakteri pada usus.
ar.thres.the.sia (ahr"thres-the,zhe) larthr- + esf,Leslal sensi_ exudative a. artritis dengan eksudat di dalam atau sekitar sendi.
bilitas sendi; persepsi gerakan sendi. fungal a., a. fungotsa mycotic a.
ar.thrit.ic (ahr-thrlt'ik) 1. berkenaan dengan atau terkena ar_ gonococcal a,, gonorrheal a. artritis bakteri yang terjadi
tritis. 2. seorang yang mengalami artritis.
ar.thrit.i.des (ahr-thrit'i-dcz) bentuk jamak dari arthritis.
akibat gonore; penyakit ini sering ditandai oleh poliartiitis
migrans yang disertai dengan lesi kulit eritemitosa dan
ar4hri.tis (ahr-thri'tis) jam. arthr itides farthr + -rfls] peradangan tenosinovitis. Jika iidak diobati, penyakit ini dapat berkembang
sendi; lihat iuga rheurnotisnt. menjadi artritis septik.
acute a. artultts yang ditandai dengan nyeri, panas, kemerah_ gouty a. artritis akibat gout.
.rn, dan pembengkakan, disebabkan oleh peradangan, infeksi, hemophilic a. perdarahan ke dalam rongga sendi.
al.tu lrJilmd hypertrophic a. osteonrthritis.
acute rheumatic a. nveri tekan atau penbengkakan sendi infectious a. artritis yang disebabkan oleh bakteri, rickettsia.
akibat demam reumatik. mikoplasma, virus, jamur, atau parasit.
acute suppurative a. septic a. Jaccoud a. lihat di bawah sqndrome .
bacterial a. septic a. juvenile a,,juvenile chronic a.,juvenile rheurnatoid a.
Bekhterev (Bechterew) a. ankylosing spontlylitis. artritis reumatoid pada anak-anak, ditandai dengan
caprine a,-encephalitis lihat di bawah encephalitis. pembengkakan, nyeri tekan, dan nyeri pada satu sendi aiau
Arteria carotis interna

Arterra carotis gxterna

Truncus brachiocephalicus
Arteria carotis communis
Arteria csrotis communis $ini$tra
Vena juguiaris inierna
Arteria subclavia

Vena brachiocephelica

vena cava supenor


Amus aortae Arteria
axillaris

Arteria coronaria
Arteria
brachialis
Cor
Vena hepatic+ Venae pulmonales

Hepar Diaphragma
Vena cava rnferior G6s1er

Vena portae hepatrs Truncus coe!iacus

Artene me$efilenca $uperlor

Arteria mesenterica
Asrta abdominalis inferior

Arteria iiiaca ccmmunis

Arteri& iliaca lntsrna


Arteria iliaca externs

1
'
Arteria prOfunda femaris

Arteria femoralis

I SAJIAN 2- ARTERI-ARTERI UTAMA PADATUBUH DAN VENA-VENA PULMONAL

175
Rsmil$ fr0ntalis
arteriae temporalis
supefficialis A{e11a supraorbitalis
Arteria coffi rn*nicans ailt€rior
Arterim s*pratrcchleads
Rsmus A*eda cer*bri Arteria cflrcbriailte*or
Arteria tempcr*lis
*rtefiae temporaiis profunda l\deria cotynunicairs aphthalmicff
$uperiicialis Arteria erigularis posterior
Arteria temporalis A**ri* faciel;s Arteria corebil
superficialis tran$v*r$s posterior
Artelia maxil]*ris Artena supericr
Arteria auricuiaris cerebelli
p0$ieri0r Arteria r*sssetenca
Arteria
Arterie laLri*lis supe*or
Arteria sccipilaiis

Arteria caroti* A$eiia labialis inferior i; ,i'


i:si;:i\.| r'"
'*+1r
Rarnus mentalis arienae
aiver:iaris infsri*ris
*\*"-
"-'. -

A*eria
Arl*ri* carolis interna Arteriasubmentaiis verlekrralls :{-"'"'1 Art*fla {:arsti$ intemfi
Afteria {acialis
Arteria vertsbralis
Arter;* {inguaiis A*eria car*iis exte,ma
Arteris calolis ccmmunis
Ramus suprahyaideus
arteriae linguali$
A**ria $ubclavia
Aneria thylold€a supedsr

Truncus
brachioceph*licus

Dur* mater
oifactorius
Ramus fiontalls Tra ciu -c {-.lla{:tori us
rfieningeas medias
c(}mmufiir^1n$ *ilteri0t
Ram*s p*#etalis *erebri anteri0r
rneningese rnedia€ Chiasma opticum
$upratrochlearis
tut€rk 10ria opflthcir*iffa
A*ena 0phtialmlca Arteria carsti$ intenla
Arteria temporalis
profunda Arteda cer*hiri rfiedia
alveOlads
Artsria maxillaris Rarni striati atterla*
$uperior s*steri0f
Arteria {aciaiis transversa cerebri mediae
fuferia infraOrbitfilis Arieda cOrnfi lunlfian$ pOst€d0r
Artena tymp*nica a*teilor
Artei'ia suricularis A*eria ch0roi#ea
Ramrrs Aderia c€rebri posiedcr
a$erifre ffiaxillaris Arleria superior cer*b*lli
Arteria p{)nl$
Afleria palstina
de$cend€ns Arterla buccalis
Fans
$rteria Rafi'lus d€ntaiis arte4ae 'Arteria basilaris
exiema *lveolaris infsrior
Arteria labyrinthi
i*ier ior arlleiior u*if *bslli
tute*a slveolaris inferior :1
Arteria alveolarls inferior ..l Cerebe{1um
Artaria faclalis irferis Htsierior cerebelli
Arteria linguaiis Art*ria spinalis anterior
Arleria iilyrO;dea superior Art€da vertcbrsti$

I SAJIAN 3 - ARTERI-ARTERI PADA KEPALA, LEHER, DAN DASAR OTAK

176
Ramu$ $up*rftciaiis a*eriae transveffiae f,oili Arterie carvicalis ascendens
Arteria cervicails Aft*ris thyrOidsa inferiar
Ram*s profundus arteriae tr*n$versae colii Arteria vertebralis
Truncu$ thyrocerv;calis
Arleria cervicaiis transversa
Afieria suprascapularit c*rotismmmunis
Ramus clavicui*ris art€ri*e Vena iugularis lnterna

Ramils sfiIomiali$ arterige thr*t6*a*cromiali*

A{eria

Ramirs deltoideus arteriae


thrrracoacromialis
Arteda circumfi exa humeri pasterior

Arteria c#cumfl exa hilmeri anterior


pericardiac*phre*ic*s
Alteria thsracica $upen0r Rami perfors*tes arlfirias
thoracicae i*ternae
Arteria subscapularis

Rnmus pectorali$ srteritre thoracoacrorniali* Artsria th0racics iiltefi"la

Arieria circumff exa ***p*lae

Arts#a tharecodorsalis

Arteria epigastrica $upenor


Artsda thoracica lat*!'alis

Arteria intercastalis

.$
"b-"'
Arteria musculophrenica

Arteri* cervicalis prafurtda


Arteria cervi**iis Aderia suprascapularis
Arteria thyroide* inferior
Arteria ceryicalis transveffia
Truncus lhyrocervlcalis
Artfiria vertebraiis Ramus pro?undu$ aderiae cervicalis transvgrsge
Arteda carOtis
A*eria suhlclavia
Arteria intercsslalis suPerisr
Vena jugularis inlerna
Arieria tharacoacrOfi ialis
Aderia subclavia
Arteria bra0hiocephalica Arteria iho€cica suprema
F,rlene thoraci*a ifl temff Aderia ihoracica iaterali$

Arteria axillaris
Vena braci:iOcephallca
Arteria subscepul*ris
Vena cava superior
Arteria circumflexa humeri anleri*r
Vena puiracfifflis
Arteria circum#exa humeri pasteriar
Anede corfinaria dexira
Arteria crrcumflexa scapulae
A*eria corunana
Arteria br*chialis

Arteriae interc0stale$

I SAJIAN 4 - ARTERI-ARTERI PADA TORAKS DAN AXILLA

177
Vena cava rnfericr
Oesophagus

Artena phrenica infericr


Art*ria suprarenfi lis superior
T*rncils coeliacus
Arteria suprarenelis media
Arleria suprarenalis ini*ricr
renali$
Art*ria mes*nterica superior
Vena renalis
Ren Trrrncus
phrsnica
Arteria testiculads
atail arteria ovarica
Arteria lumbalis gaslrica
Aoria
Arteria
Ureter Vesica
Afielia me$enlefica
Artena cy$trca
inferior pa**€
Vena l"iepatls
Art€ria iliaca
DrJctus
communis
choledochus
sacralis On**u*
medlana
Anena neDalrca
A{efia qastnca dextH
Artoda gas1lsduodenalis Lien
Gast*r
superior gaslrf]'
omenlalis sinrstra
Arteria gastroomentalis dexts eoi0loicne acteriores
Arteria cslica Arteria pancreaticOduq{jenalis Aorta
media inferior
Anena "neseotenc€ sup€ror Vera cava rnlerrnr
coiica dextru A{eria mcseilienca
inferior
mesentorics Ailtena col;Oa srnistra
superlcr

ileocollca

Vena cava in{enor


jejunales Arteda
el ileales Alte1a iliaca cfimmunis
Arteri* iliaca externa
Arteria i{iaca interna
sigmoidea
Arteria g{utea-..
rerlsils
Artsria \ 'r', - :$d\iii
superior Artenaumbilicalis
appendrculans -q Arteria circumflexa Arteri* $acralis
Artsria rectalis ilium profunda mediana
Arteria epigastrlca infenor Arteria glutea infenor
Arfcria $6cralis lateralis
Artena epiaastdca superfioalis
Arteria pudenda intem*
Arterla flbiuratona
Arteria reclalis media
Arteria circumflexa iltum
Veglca unnana
Arter'a vesicalis supeior

Arlena crrcumtexa femo{rs lateralis


Afieria vesicalis
Aftena circurnfl exa femoris
lnferior
Arteria profunda feirloris dorsaiis penis
Artena
profunda penis
Arteria pudenda extema supeffictalis
Artena IJr,dcndJ exterrra profunoa

I SAJIAN 5 - ARTERI-ARTERI PADA ABDOMEN DAN PELVIS

174
Arteria thoracoacrom!ahs
Ramus acroff ialis ane*ae thoracoa$romialls

Arteria axiliaris

Ramus deltoldeus artecae thoracoafforfiialis

Arte*a clrclmfiexa humeri postsrior

Artena c,rcumflexa humen anteflor

Arteda profilnds brachii


' lt-t, .

brachialis
r'i,i.
:r\''
r:\1".,
'$:,''
Arlena colraterar's ulnans posie0or
:$r

Aderie collateralis rnsdia ,r:t'


i\.
Arteria collateralis radialis
.tit J

Ansria mllateralls ulnaris inferiot


i rlli
.:.:i
Meria recunens radralis
:{*
,i.l' Ramus antsriorartenae
recurrentis ulnai'is

Rafiu$ anterior arteilae Ramus posterior aneriae


recurrentis ulnaris recilffentis ulnais
Artena tnterossea recurrens

Ramus po.sterior Arteria interossea posteror


recurrentis $lnarls
Arteria radiaiis
Arteria interassea
ccmmunis
Arteria interossea anterior
. Arteria inierossea pa$te*or

Arteria uinaris

Arc$s carpalis
carpalis palmads arteriae radia{i$
Ramus carpalis
arteriffe ulnaris Arcus palmaris prolundus Rem*s carpalis dcrselis
Ranius pa!mad$ profundu$ 'Ramus palmaris superficiali$ arteriae radiali$
arteriae ulnaris art*riae radialis
Arteria us carpalis dorsahs
Arcus palmaris $upediciaiis arteriae ulnaris
Artsria princeps poliicis
us carpali$ dorsalis
Arteriae metacarpales palmares
Arieria* digi(ales Arteriae metacarp#ies do$ales
palmares comlnunas Arteda radialis indias

,A;teria digitales Arter!a digitales dorsales


pgl$are$ prcpnae

ANTERIOR POST[RIGR

r SAJIAN 6 - ARTERI-ARTERI PADA EKSTREMITAS ATAS

179
illace communis
futeria circumflexa |lium profunda
Arierla circumflexa ilium *uperfi cialis

Arteria pudenda Arteria glutea infenor


extema super{cialis
,e.rteria obturat0da
A*erim clrcunrflexa iemoris lateffi li$
Arteria circ*mflexa femoris m*dlalis
Arteriae perforantes
Arteria pr*funda femoris
Arteria femaralis

Ramue doscsnde*g arteriae


circumfl exae femans laleralis
Vena saphena magna
Arteria descenden$ genris

Ramus saphen*s artsdae


dsscendenti$ $enil$
Ramus articulari$ aderia*
descendentis qenus
A,rteria supericr mediali$ genu$

A*sna s$pedor l*teralis qenus


Arteria poplit€a

A*eria suraiis
Arteria inferior lateralis genus
Arteria inferior rredialis genus

Ramtrs grcumflexus fibuians


a*eriae tibislis ps$teii0ri$
Arterie refl]ffens tibialis anterior
Adena recunens tibialis Fcsterior
Adefia libi+lis pasterior
Aderia tibialis artenor
Arteria fibularis
Arteria tibialis posterier
Ramus perfora;"ts
arteriae fibularis

Ramus perforens Ramus


arieriae {ib*laris cammunicans
Rete calcaneur* malleolares
Arteria mailecia*s ff nterlor mediali$ Arteria malleolaris mediales art*dee
mailealares laterales arteiiae flbularis anterior lateral;s tibialis p0sterioris
Arteria tarsalls lateralis Rami calcanei laterales
Ramus csicaneus
futeria dorualis pedis
arlerlae fii:ularis mef,i*1is 6deriae
A$eriae tarsales m6diales Arteria plantaris tibialis po*tericris
arcilak pedi$ Arteria piantaris
Ramus plantaris profundus Arcris plantaris rnediaiis
artedae aicuatse pedls
Arteiiae melat*r$ale$
Arteris rnetatarsales dsrgales planiar*s

Aderi** digital*s
digitai*s dcrsales plantares

ANTf;RIOR POSTERISR

I SAJIAN 7 _ ARTERI-ARTERI PADA EKSTREIVITAS BAWAH

180
arthr(o)- 181 ar'thro'en'dos'co'py
enis-jenisnya meliputi neur op a thic
j ar thr o p athy, Clut t on j oint, dan
Parrot pseudoparalysis.
systemic onset juvenile rheumatoid a. bentuk artritis
reumatoid pada anak-anak yang disertai oleh manifestasi
sistemik, seperti demam fluktuatif (spiking feaer), ruam sesaat
pada batang tubuh dan ekstremitas, hepatosplenomegali,
limfadenopati generalisata, dan anemia. Disebut juga Still dis-
ease.
tuberculous a. artritis bakterial yang terjadi akibat tuber-
kulosis; artritis ini biasanya mengenai satu sendi dan ditandai
oleh peradangan kronik dengan efusi dan destruksi tulang di
sekitarnya.
a. urethri'tica, venereal a. Reiter syndrome.
vertebral a. peradangan yang mengenai diskus interverte-
bralis.
viral a. artritis infeksiosa, biasanya poliartikular dan sembuh
sendiri, terkait penyakit virus, seperti rubella, parotitis, mono-
I Pembengkakan dan sedikit eritema pada lutut kanan, dengan hilangnya nukleosis infeksiosa, varisela, hepatitis B, dan infeksi arbovirus
balas-batas anatomik, pada balita (anak di bawah tiga tahun) dengan afiritis atau adenovirus.
reumatold juvenil. arthr(ol. fYun. arthron sendil bentuk gabung yang
menunjukkan suatu hubungan dengan satu atau bebe-
rapa sendi.
lebih, yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan Ar.thto.bo.ttys (ahr"thro-bo'tres) genus Fungi Imperfecti
perkembangan, keterbatasan gerakan, ankilosis, dan kontraktur famili-bentuk Moniliaceae, beberapa di antaranya menginfeksi
fleksi. Lihat juga systemic onset juaenile rheumntoid a. dan menghancurkan nematoda.
Lyrne a. lihat di bawah dlsease. Ar,thro.bic.ter (ahr'thro-bak"ter) larthro- + -bncterl' genus
menopausal a. keadaan yang kadang-kadang terlihat pada bakteri famili Micrococcaceae, terdiri dari bakteri-bakteri gram
wanita dalam masa menopause, disebabkan oleh defisiensi hor- positif, berbentuk batang atau kokus yang dapat memilikl ca-
mon ovarium dan ditandai dengan nyeri pada sendi-sendi kecll, bang; organisme ini bersifat aerob obligat dan kemoorgano-
bahu, siku, atau lutut; disebut ju ga orthropathia oanripriaa dan cli- trofik. Beberapa spesies pernah diisolasi dari spesimen klinis
,macteric n. dan dapat menyebabkan septikemia pada individu yang lu1uh
a. mu'tilans poliartritis deformans berat dengan destruksi imun.
hebat pada tulang dan tulang rawan, biasanya merupakan va- ar.thro.cele (ahr'thro-sel) farthro- + -celell sendi yang mem-
rian atipikal artritis reumatoid. bengkak.
mycoplasmal a. lihat di bawah polyarthritis. ar.thro.cen.te.sis (ahr"thro-sen-te'sis) pungsi dan aspirasi
mycotic a. artritis infeksiosa yang disebabkan oleh mikosis sendi.
invasif, seperti koksidioidomikosis, blastomikosis, histoplasmo- ar.thro.cha.la.sis (ahr"thro-ka1'e-sis) [arthro- + Yun. chalasis
sis, aktinomikosis, kandidiasis, dan sporotrikosis, biasanya relaksasi] relaksasi abnormal atau flaksiditas suatu sendi.
karena perluasan dari infeksi tulang di dekahrya, dan a. mul'tiplex conge'nita tipe akalasis pada sindrom Ehlers-
mempunyai manifestasi yang mirip dengan manifestasi artritis Danlos.
tuberkulosa. Disebut jugay'rngal fl. dan a. fungosa. ar.t hro.c hon.dri.t is (ahr"thro-kon- drl' tis) | ar thr o - + chon dr itisl
navicular a. peradangan bursa navicularls dan tulang rawan peradangan tulang rawan sendi.
yang membungkus os naviculare pada kaki kuda. ar.thro.cla.sia (ahr"thro-kla'zhe) [arthro- + Yun. klaeln meme-
neuropathic a, nettropathic arthropothy. cahkan] pemecahan ankilosis secara bedah agar sendi dapat
proliferative a. peradangan sendi dengan proliferasi sino- melakukan gerakan bebas.
vium, ditemukan pada artritis reumatoid. a r.thro.c I i.si s (ahr"thro-ki i' sis) anlcy los is.
psoriatic a. sindrom psoriasis terkait artritis; faktor reuma- ar.thro.co.nid.ium (ahr"thro-ko-nid'e-am) arthrospore.
toid biasanya tidak ditemukan dalam serum pengidapnya. Ar.thro.der.ma (ahr"thro-dur'ma) genus jamur famili Gymno-
Disebut juga ar thritic psoriasis, psoriasis arthropathica, danpsoriatic ascaceae; hifa di sekitar gymnothecium bercabang secara diko-
arthropathy. tomi, dan se1-selnya mempunyai lekukan yang dalam sehingga
pyogenic a. septic n. benhrknya seperti dumbbell. Ternyata, ditemukan bahwa genus
reactive a. artritis setelah terjadi suatu infeksi, seperti ure- ini sebenarnya identik dengan genus yang dulu dinamakan
tritis yang disebabkan oleh Chlamydia trochomqtis atau enteritis Nannizzia. Genus ini mempunyai stadium-stadium sempurna
yang disebabkan oleh Campylobacter, Salmonella, Shigella, atau. (seksual) jamur genus Microsporum danTrichophyton. A. cajeta'ni
Yersinia. CL Reiter syndrome. merupakan stadium seksual M. cookei dan 4. persicolor
rheumatoid a. penyakit sistemlk kronik yang terutama merupakan stadium seksual M. persicolor.
mengenai sendi, biasanya poliartikular, yang ditandai dengan a r.th ro.de.s ia (ahr"thro-d e' zhe) ar thr o d esis.
peradangan pada membran sinovial dan struktur-struktur ar.thro.de.sis (ahr"thro-de'sts) farthro- + -desisl fiksasi bedah
sendi, serta atrofi otot dan penipisan tulang. Pada stadium pada suatu sendi dengan prosedur yang dirancang untuk
lanjut, timbul deformitas dan ankilosis. Penyebab tidak dike- mencapai fusi permukaan sendi dengan meningkatkan
tahui, tdtapi mekanisme autoimun dan infeksi virus didalilkan proliferasi sel-se1 tulang; disebut juga artificial ankylosis.
sebagal'penyebabnya. Moberg a. penyatuan sendi iari tangan dengan sepotong
septic a. artritis infeksiosa, biasanya akut, ditandai dengan pasak tulang kecil berbentuk segi empat.
radang membran sinovial dengan efusi purulen ke dalam satu triple a.penyatuan articulatio sublataris, calcaneocuboidea,
atau beberapa sendi, paling sering disebabkan oleh Stnphylococ- dan talonavicularis, untuk memberikan stabilitas lateral pada
cus lLffeLls, Streptococcus pylgenes, S. pneumoniae, atau Neisseria kaki yang lumpuh.
gonor rhoeae, biasanya dlsebabkan oleh penyebaran hematogen ar.thro.dia (ahr-thro'de-e) lYun. arthrodia bentuk khusus per-
dari tempat primer infeksi, meskipun sendi mungkin juga sendian] nrtictLlatio plana.
terinfeksi melalui inokulasi iangsung atau penyebaran lokal. ar.thro.di.al (ahr-thro'de-al) mempunyai sifat artrodia.
Disebut juga bncterinl, pyogenic, atau sttppttratiae a. ar.th ro.dyn. ia (ahr"thro-d in' e- a) far thr o- + dynia] ar thr nl gi a.
-o

serogenative rheumatoid a. setiap tipe artritis reumatoid ar.thro.dys.pla.sia (ahr"thro-dis-p1a'zhe) farthro- + dysplnsial
yang jarang; tidak ditemukan faktor reumatoid dalam serum keadaan herediter yang ditandai dengan deformitas berbagai
pasien. sendi.
suppurative a. scplir n. a r.th ro.em.py.e.si s (ahr"thro-em"p i- e' sts) lar thr o - + empy esisf
syphilitic a. bentuk artritis bakterial langka yang timbul se- arthropyosis.
bagai salah satu manifestasi sifilis primer, sekunder, atau tersier; ar.thro.en.dos.co.py (ahr"thro-en-dos'ko-pe) arthroscopy.
ar'thro'erei'sis 18.2 Ar'throp'o'da
ar.thro.erei.sis (ahr"thro-e-ri'sts) larthro- + Yun. ereisls pe- hipertrofik yang aneh di perifer; kelainan ini biasanya merupa-
ningkatan] pembatasan gerak secara bedah suatu sendi yang kan komplikasi dari kelainan neurologik, seperti tabes dorsalis,
pergerakannya abnormal berleblhan akibat paralisis. siringomielia, atau neuropati diabetik. Hilangnya sensasi meng-
ar.throg.e.nous (ahr-throj'e-nes) larthro- + -genousf terbentuk akibatkan relaksasi struktur-struktur penyokong dan ketidak-
sebagai sendi terplsah, seperti arthrogenous spore. stabilan kronis pada sendi. Disebut juga Charcot a., neurogenic 0..
ar.thro.gram (ahr-thro-gram) gambaran radiografik yang dida- Charcot disease atau joint, dan neuropathic arthritis.
patkan setelahbahan kontras opak dimasukkan ke dalam sendi. osteopulmonary a. jari tabuh pada tangan dan kaki, pem-
Ar.thro.gtaph.is (ahr"thro-graf is) genus Fungi Imperfecti ke- besaran dan pembengkakan ujung tulang panjang, yang terkait
las-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae. Bebe- penyakit jantung dan paru.
rapa spesies menyebabkan dermatomikosis, dan A. kal'rae per- psoriatic a. lihat dibawah arthritis.
nah ditemukan sudah berdiam lama di dalam sputum pasien- pyrophosphatea. calcium pyrophosphate deposition disease
pasien penyakit paru. (q.v.), khususnya perubahan struktur sendi yang terjadi pada
ar.throg.ra.phy (ahr-throg' re-fe) larthro- + -graphyl radiografi penyakit tersebut.
sendi setelah penyuntikan bahan kontras opak. static a. gangguan pada sendi ekstremitas yang teriadi se-
air a. pneumoarthrography. kunder akibat gangguan pada beberapa sendi lain di ekstremitas
ar.thro.gry.po.sis (ahr"thro-gre-po'sis) farthro- + gryposisl yang sama, seperti gangguan pada sendi lutut sekunder akibat
fleksura atau kontraktur persisten pada sendi. gangguan pada sendi pinggul.
congenital a. congenital articular rigidity. syphilitic a. lihat di bawah arthritis.
congenital multiple a., a. mul'tiplex conge'nita sindrom tabetic a. nettropathic arthropathy (q.v.) yang terjadi pada
yang ditandai dengan imobilitas kongenital sebagian besar pasien tabes dorsalis.
sendi, menetap dalam berbagai postur, tanpa perkembangan ar.thro.phy.ma (ahr"thro-fi'me) farthro- + phymal pembeng-
dan pertumbuhan otot. kakan sendi.
ar.thro.ka.tad.y.sis (ahr"thro-ke-tad'a-sis) farthro- + Yun. ar.thro.phyte (ahr'thro-fit) farthro- + -phqtel pertumbuhan ab-
katady sis latuhl pr otrusio acetabuli. normal pada rongga sendl; cf . arthrolith dan joint mouse.
ar.thro.klei.sis (ahr"thro-kli'sis) [arthro- + Yun. klelsls penu- ar.thro.plas.tic (ahr"thro-plas'tik) berkenaan dengan artro-
lupanl anlcylosis. plasti.
ar.thro.lith (ahr'throlith) larthro- + Jlf,hl endapan batu dalam ar.thro.plas.ty (ahr'thro-plas"te) larthro + -plastyl bedah plas-
sendi; cf. nrthrophyte dan joint mouse. tik satu sendi atau lebih; proses membentuk sendi yang dapat
ar.thro.li.thi.a.sis (ahr"thro-li-thi'a-sis) goal. bergerak. Disebut juga fo int replacement.
ar.throl.o.gy (ahrthrol'e-je) farthro- + -logyl ilmu pengetahuan abrasion a. artroplasti dengan eburnasi pada sebuah per-
tentang sendi dan ligamen; merujuk juga pada pengetahuan mukaan dengan bor, yang akan menginduksi perdarahan dan
yang berkaitan dengan kedua struktur tersebut. Disebut juga jaringan-pemulih fibrokariilago sehingga terbentuk permukaan
syndesmology. sendi baru, dilakukan pada paslen yang tidak bisa menoleransl
ar.throl.y.sis (ahr-throl'e-sis) farthro- + Jysis] pelepasan per- prosedur artroplasti lain, mis. karena prosedur artroplasti sebe-
lengketan secara bedah pada sendi yang mengalami ankilosis. lumnya gagal mengoreksi kelainan.
ar.thro.men.in.gi.tis (ahr"thro-men"in-ji'tis) farthro- + Austin Moore a. artroplasti pinggul total dengan menggu-
mening- + -itisf synoaitis. nakan prostesis Austin Moore.
ar.throm.e.ter (ahr-throm' e-ler) fnrthro- + -meterf goniometer. capsular a. koreksi dislokasi atau deformasi pinggul dengan
ar.throm.e.try (ahr-throm' e-tre) goniometry. manipulasi jarlngan lunak, kuretase acetabulum, dan pemin-
ar.thron.cus (ahr-throng'kes) farthro- + Yun. onkos massal dahan otot, tetapi tanpa osteotomi.
pembengkakan sendi. Charnley hip a. artroplasti pinggul total dengan menyisip-
ar.thro.neu.ral.gia (ahr"thro-nd6*raI'ja) [arthro- + neuralgia] kan prostesis Charnley untuk membentuk sendi yang tidak
nyeri yang timbul pada atau di sekitar sendi. mudah tergesek.
ar.thro-ony.cho.dys.pla.sia (ahr"thro-on"e-ko-dis-p1a'zha) interposition a. koreksi bedah pada ankilosis sendi tempo-
ony cho o steo dy spl as in. romandibular dengan memisahkan fragmen yang tidak dapat
ar.thro-oph.thal.mop.a.thy (ahr"thro-of-the1-mop'e-the) ke- bergerak dengan fragmen yang dapat bergerak dan menyi-
terkaitan penyakit sendi degeneratif dengan penyakit mata. sipkan suatu substansi, seperti fasia, tulang rawan, logam, atau
hereditary progressive a. gangguan dominan autosomal plastik, di antara keduanya.
berupa miopia yang berlanjut menjadi ablasio retina dan ke- intracapsular temporomandibular joint a. pemulihan
, butaan, serta perubahan degeneratif prematur pada sendi; dapat kontur permukaan sendi condylus mandibulae secara operatif
juga terjadi tuli sensorineural. Disebutjuga Stickler syndrome. tanpa mengangkat diskus artikularisnya.
ar.thro.pat h. ia (ahr"thro-path'e-s) [L.l nr thr op athy . Thompson a. artroplasti pinggul total dengan menggr.rnakan
a. ovaripri'va menopnusal nrthritis. prostesis Thompson.
a. psoria'tica psoriatic arthritis. total elbow a. artroplasti kedua sisi sendi siku, mengguna-
ar.thro.path.ic (ahr"thro-path'ik) berkenaan dengan atau di- kan komponen humerus dan ulna.
tandai dengan artropati. total hip a. (THA) artroplasti kedua sisi sendi pinggul,
ar.thro.pa.tho l.o.gy (ahr"thro-pe-th oI' e-je) far thr o - + p atholo - menggunakan komponen acetabulum dan femur.
gy] kajian tentang perubahan-perubahan struktural dan fung- totaljointa. (TJA) artroplasti berupa pengangkatan dan
sional yang timbul pada sendi akibat penyakit. penggantian kedua sisi sendi dengan implan-implan buatan
ar.thtop.a.thy (ahr-throp'a-the) farthro- + -pathyl setiap yang ditanamkan ke dalam tulang; paling sering dilakukan pada
p"nyit it pada sendi. sendi pinggul, lutut, siku, dan bahu. Disebut iuga total ioint re-
Charcot a, neuropathic n. placement.
chondrocalcific a. poliartritis progresif dengan pembeng- total knee a. (TKA) artroplasti kedua sisi sendi lutut,
kakan sendi dan pembesaran tulang, paling sering terjadi di menggunakan komponen tibia, patella, dan femur.
sendi-sendi kecil tangan, tetapi dapatjuga mengenai sendi-sendi ar.thlo.pneu.mog.ra.phy (ahr"thro-noo-mog'ro-fe) artropneu'
lain, secara radiografis ditandai dengan penyempitan ruang morndiography.
sendi dengan erosi subkondral dan sklerosis serta, sering kali, ar.thro.pneu.mo.ra.di.og.ra.phy (ahr"thro-noo"mo-ra"de-
kondrokalsinosis. og're-fe) fnrthro + pneuml- + radiogrnphyl radiografl sendi se-
crystal a. crystal-induced arthritis. telah penyuntikan udara, oksigen, atau karbon dioksida ke
hemophilic a. artropati kronik pada pengidap hemofilia aki- dalamnya.
bat perdarahan ke dalam sendi yang diikuti oleh peradangan ar.thro.pod (ahr'thro-pod) hewan yang termasuk Arthropoda
dan penebalan membran sinovial. Ar.throp.o.da (ahr-throp'x-dx) farthro- + Yun. pous kakil filum
inflamatory a. penyakit sendi akibat peradangan. kerajaan hewan yang terdiri dari organisme yang mempunyai
neurogenic a. neuropathic a. eksoskeleton bersendi dan keras, fungkai berpasangan yang
neuropathic a. degenerasi progreslf kronik pada bagian bersendi, mencakup, di antara kelas-kelas lain, Arachnida dan
suatu sendi yang menahan beban tekanan, dengan perubahan Insecta; banyak spesiesnya yang penting dalam kedokteran,
ar'throp'o'dan 183 ar'tic'u'la'tio
sebagai parasit atau vektor bagi organisme yang dapat menye- dari daun C. scolymtLs,yangrnemiliki sifat koluretik dan diuretik,
babkan penl akil p.rda manrr:ia. digunakan untuk dispepsia dan hiperlipidemia.
ar.throp.o.dan (ahr-throp'e -dan) arthr op o dou s. ar.ti.cle (ahr'ti-kel) lL. articultrs sendi kecil] segmen antarsendi;
ar.thro.po.dic (ahr"thro-po' dic) nrthropodous. satu dari sejumlah bagian atau segmen yang membentuk
ar.throp.o.dous (ahr-throp'c-drs) berkenaan dengan atau rangkaian bersendi (berbuku).
disebabkan oleh artropoda. ar.tic.u.lar (ahr-tik'uJsr) lL. wtiuLlarisl pada atau berkenaan
ar.thro.py.o.sis (ahr"thro-pl-o'sis) larthro- + pyo + srsl pem- dengan suatu sendi.
bentukan nanah (pus) di dalam rongga sendi. Disebut juga ar.tic.u.la.re (ahr-tik"u-lar'e) batas kraniometrik yang di-
n rlh rtntpvcsi s dan ar lh roitn py,'. i -. gunakan dalam sefalometri radiografik, menjadi titik potong
ar.thro.ri.sis (ahr"thro-ri'sis) arthroereisis. antara tepi posterior ramus ascendens mandibulae dan ba-
ar.thro.scle.ro.sis (ahr"thro-sk1:-ro'sis) fartl'tro- + sclerosis yangan basis cranli, seperti yang terlihat pada foto sinar-x lateral
pengerasan] kekakuan atau pengerasan sendi. pada kepala. Disebut juga point Ar.
ar.thro.scope (ahr'thro-skop) larthro- + -scopel endoskop untuk
merneriksa bagian dalam suatu sendi dan mengerjakan pro-
sedur diagnostik dan terapeutik di dalam sendi tersebut.
ar.thros.copy (ahr-thros'ke-pe) pemeriksaan bagian dalam
suatu dengan artroskop.
send_j
ar.thro.sisr lahr-thro'sis) [Yun. arflrrosls penggabungan] sendi;
lihat jr.rga n rt iculntio.
ar.thro.ais2 (ahr-thro'si:) lartltr- + -osisl nrthropathy.
ar.thro.spore (ahr'thro-spor') [nrthro- + spore) spora aseksual
jamur yang dibentuk oleh segmentasi hifa. Disebut jrtga arthro
coniditm.
ar.thros.to.my (ahr-thros'te-me) fnrthro- + -stomy) pembuatan 1u-
bang secara bedah ke dalam suatu sendi, mis. turtuk drainase.
ar.thro.syn.o.vi.tis (ahr"thro-sin"o-vi'tis) farthro- + synouitisl
radang membran sinovial sendi.
Ar.thro.tec (ahr'thro-tek) merek dagang untuk preparat kom-
binasi natrium diklofenak dan misoprostol.
ar.thro.tome (ahr'throtom) farthro- + foizc] pisau untuk meng-
insisi sendi. ar.tic.u.later (ahrtik'u{at) lL. nrticulatus bersendil 1. meng-
arth.ro.to.mog.ra.phy (ahr"thro-to-mog'ra-fe) pemeriksaan ucapkan dengan jelas dan gamblang. 2. membuat bunyi ucapan
tomografik sendi. dengan manipulasl organ penghasil suara. 3. mengekspresikan
ar.throt.o.my (ahr-throt'e-me) larthro- + ,tontyT insisi bedah dalam bentuk verbal yang koheren. 4. membagi menjadi atau
pada sendi. menyatukan sedemikian rupa untuk membentuk persendian. 5.
ar.thro.trop.ie (ahr"thro-tr o' pik) lnr thro- + I r o picl mempunyai dalam kedokteran gigi, mengatur atau menempatkan gigi pada
afinitas terhadap atau cenderung berada pada sendi. hubungan yang tepat dengan gigi lainnya dalam pembuatan
ar.throx.e.sis (ahr-throk'sysis) furthro + Yun. :resis pengerok- eisi Da1su.
an] jaringan patokrgis dari permukaan sendi. ariicju.late' (ahr-tik'uJat) 1. dibagi menjadi kata atau suku
Ar.thus reaction (phenomenon) (ahr-t[s) [Nicolas-Maurice kata yang jelas dan memiliki arti. 2. memberikan tekanan da-
Arthus, al'fi fisiologl Perancis, 7862-19451lihat di bawah reacfrbn. lam ucapan. 3. ditandai dengan penggunaan bahasa yangjelas
Arthus.type reaction (ahr-tus') [N.-M. Ariftus] lihat di bar,r,ah dan memlllki arti. 4. dipisahkan menjadi atau disatukan oleh
reoction. sendi.
ar.ti.caine hy.dro.chlo.ride (ahr'tikan") anestesik lokal yang ar.tic.u.lat.ed (ahr{ik'uJat"ed) terhubung dengan persendi-
digunakan bersama epinephrine pada prosedur dental atau an yang dapat bergerak; terdiri dari segmen-segmen terpisah
bedah mulut untuk menghasilkan anestesi infiltrasi atau blok yang dihubungkan sedemrkian rupa sehingga segmen yang satu
saraf. dapat bergerak pada segmen yang 1ain.
ar.ti.choke (ahr'ti-chok") lAr. al kharshnf "artichoke") 7. Crlnttra ar.tic.u.la.tio (ahr-tik"uJa'she-o) jam. articulatio'nes [L.] 1.
scolymtrs atau bunga imaturnya yang dapat dimakan. 2. preparat sendi.2. TA alternatif unt:uk junctura srlno-oinlis.

Articulatio
Penjelasan diberikan pada istilah-istilah TA

a. Acromioclavicula'ris lTAl articulatio acromioclavicnlaris: a. calcaneocubqiidea [Td] arficulatio calcaneocuboidea : sen


sendi yang dibentuk Oleh acromion scapulae dan extremitas di yang terbentuk antsxa facies articularis cuboidea ,,pada
acromiAlis clar.icrd*e; disebuf juga sc*pulaclaoieular jaint. calcaneus dan os cuboideu$, dlembenfuk sebagiari artic{ilatio
a. atlantsaxia'lis latera'lie {TAl articulatio atlanioaxialis late- tarsi transversa"
ralis: salgh satu dari sepasang sendi, satu pade setiap sisi tubuh, ;" ;;;ft;";;;iae tr nl articuiatio capitis costae: persendian
dibeniuk oleh pelmukaan artikular inferior atlas dan pennu- caput cos{ae dengan korpus dua vertebra, salah satu dari dua
kaan superior aris. tipe persendian antara 1ga, dril vertelrra.' Disebut ylga capitalar
a. atlantoaxia'lis media'na lTAl articuiatio atlantoaxialis me, titezr costacentrfr{. jaint. CI. a. castoltatxsrystffi&,.
diana: sendi tunggal yang dibenhik oleh kedua permukaan articulatio'nestar'pi tTAl arficulafiones carpii sendi-sendi
artikular dens axis, salah $atunya berhubungan dengan facies yang menghubungkan tulang-tulang karpal, terdiri dari per-
articularis pada arcu6 anteriilr atianlis, yang lain berhubungan sendian antar-tularrg pada 'ma*ing-ma$ing baris, distal dan
dengan ligamentnm transversum atlantis. proksimal persendian antara baris distal dan proksimal {a-
a, atlantoocciplta'lis [TA] articulatio atlantocccipitalis: satu lflediocnrpalis); dan persendian yang dibentuk oleh,os pisiforme
dari dua sendi, masing-masing dibentuk oleh firvea articularis dan cs triquetrum ({i. ossis pisifurwis). DiseL'ui juga arlieutstiwes
superiox atlantis dan condylus ossi$ occipitalis; disebut juga interca:ales ITA alternatif] dan intercxrpril j*ints,
craniaaerttbrnl, occipitoatlantal atticalation, &an Crarteilhier joint. articulatio'nos carpometacarpa'les {TAl articulationes .ar-
a. biCondyla'ris ITAJ arliculatio bicondylarisr sendi kondilar pcmetacarpales: sendi-sendi yang dibentuk nleh os trapezium,
dengan meniskus di antara pexmukaan sendi, seperti pada os trapezcideum, o$ capitatum, dan cs hamatum, bersama
articulatio temporomandibularis. dengan basis keempat tulang metacarpal medial.
Articulatio {taniutan)

a. carpometacarpa'lis pol'licis [TAi articulafio carpometa- a. humersradia'lis [TAl articulatio humeroradialis: sendi di
carpalis policis: sendi yang dibentuk oleh os metarcarpale I dan daerah siku tempat hertemunya caput humeri dengan radius;
os trapezium; disebut jugafrst carpometacarpal joint disebut juga braclxi.oradial atau radiocapitellar joint.
articulatio'nes cin'guli mem'bri superio'ris TA alternatif un- a. humeroulna'ris [TA] articulatio humetoulnaris: sendi pada
tr:,k articulationes cinguli ptctorolis. daerah siku tempat bertemunya hrrmerus dan ulna.
articulatio'nes cin'guli pectora'lis [TA] articu]aiiones cinguli a, incudomallea'ris ITA] articulatio incudomallearis: persam-
pectoralis: subset sendi-sendi gelang bahu, khususnya sendi- bungan incus denganmalleus; disebut juga incurlomalleolar ioint.
sendi sinoviali meliputi articulatio acromioclavicuiaris dan a, incudostapedia'lis [TA] articulatio incudostapedialis:
articulaiio stemoclavicularis. Disebut |uga articulationes dnguli persambungan incus dengan stapes.
memberi superiaris [TA alternatifl . articulatio'nes intercarpa'les TA alternatif un\tk arti c ulat ion cs
articulatio'nes colum'nae vertebra'lis lTAl articulationes co- tarpi.
lumnae vertebralis; persendian sinovial pada columna vertebra- artisulatio'nesinterchondra'les ITA] articulationes inter-
lis, meliputi articulatio zygapophysealis, articulatio lumbrosa- chondrales: penyatuan'penyatuan, pada kedua sisi, antara
cralis, articulatio sacrococcygealis, seria articulatio atlantoaxialis tulangtulang rawan iga pada costae spuriae (iga pal.su) bagian
lateralis dan mediana. atas, Eiasanya iga ketujuh sampai kesepuluh; disebut juga lrrfer
a, compo'sita [TA] articulatio composita: persendian sinovial cctslnl ioinls.
yang melibatkan lebih rlari dua tulang; disebut juga compound arlieulatio'nes intercuneifor'mes [TA] articulationes intercu-
joint. neiformes: persendian sinovial antata os cuneiforme.
articulatio'nescasthochondra'les [TA] artrculationes cos- articulalio'nesintermetacarpa'les [TA] articulationes interme-
thocondrales: persendian antara ekstremitas lateral setiap tulang tacarpales: sendi-sendi vang dibentuk antara basis-basis tulang
.rawan iga dan extremitas sternaiis costae, metakarpal kedua, ketiga, keempaf dan kelima yang bersebelahan.
a,co$trolran$versa'ria [TAl articulatio costotransversaria: articulatio'nes intermetatarsa'les [TA] articulationes inter-
satu dari dua ienis sendi antara iga dan vertebra, merupakan metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk di antara basis-basis
persendian anlara tuberculum costae dengan Processus trans- kelima os metatarsi yang bersebelahan.
versus vertebrae. Tldak ada untuk iga klsebelas dan kedua articulatio'nes inteiphalan'geae ma'nus ITA] articulationes
belas. Disebut juga ioint $ tubercle of rib. Cf. a- cnpitis costnc. interphalangeae manus: sendi cngsel antara falangs jari-jari
articulatio'nes costovertebra'les [TA] articulationes costo- tangan; disebut juga digitnl atau plrnlangeal joinls af hand.
vertebrales: sendlsendi antara iga dengan vertebra, terdapat articulatio'nesinterphalan'geaepe'dis [IA] articulationes
dua tipe: n. capiti< coslae dan n. roslolrflnstersftrio. interphalangeae pedis: sendi engsel antara falangs jari-jari kaki;
a, cory'liea [TA] articulatio cotfica: tipe sendi kaput-dan- disebut juga r?rg ital atatt phalmgeal joitts of foot
mangkuk (ba I I -n nd -coc ke t). alumbosacra'lis [TA] articulatio lumbosacralis: persendian
a. cox'ae [TA] articulatio coxae: sendi yang dibentuk oleh antara vertebra sacralis dan lumbalis; disebui iuga lwnbosacral
caput femoris dan acetabulum coccygeum; disebut juga a. ltutr tion.
[TA alternatif], dan coxal, femoral atau iliot'ernornl
caxafernoralis articulatio'nes ma'nus [TA] articulationes manus: sendi Per-
joint. Kadan1-kadang, sebenarnya tidak tepat, disebut hip gelangan tangan bersama dengan articulatio carpalis, articulatio
ata u co}a. intermetacarpalis, articulatic interphalangea, articulatio carpo-
r. coxolemora'lis TA alternatif untuk n. caxse. metacarpalis, dan articulatio metacarpophalangea.
afticulalio'nescra'nii [TA] articulationes craniir articulatio a. mediocarpa'lis [TA] articulatio mediocarpalis: persendian
ternpcromandlbularis bersama dengan ariiculatio atlantoocci- antara baris distal dan proksimal tulangtulang carpal. Disebut
pitalis. jug,a ntidcarpoI joinL
a.cricoarytenoi'dea ITAI articulatio cricoarytenoidea: per- articulatio'nes mem'bri inferio'ris li'beri [TA] articr.rlationes
sendian sinnviai antara tepi atas tulang rawan krikoid dan basis membri inJerioris liberi: persendian sinovial pada paha, tung-
tulang rawan ari tenoid. kai, dan kaki.
a, crieothyroi'dea [TA] articulatic cricothyroidea: persendian articulatio'nes mem'bri superio'ris li'beri [TA] articulationes
antara sisi lateral tulang rawan krikoid dan cornu inlerius trllang membri superioris liberi: persendian sinovial Fada lengan atas,
rawan tiroid. lengan bal'r'a1l, dan tangan
a, cu'biti [TA] articulatio cubiti: persendian pada siku tempat articulatio'nes metacarpophalan'geae [TA] articr.rlationes
lengan atas dan lengan bawah bertemu, terdiri dari articulatio metacarpophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antara ca-
humeroulnaris, articulatio humeroradialis, dan articulatio put-caprt kelima tulang metakarpal dengan. basis-basis falangs
radioulrraris proximalis; disebut juga elbozu jain!. proksimal yang bersesuaian.
a. c{neonavicula'ris [TA] articulatio cuneoclar.icularis: per- articulatio'nesmetatarsophalan'geae [TAl articu]ationes
sendian antara permnkaan anterior os naviculare dengan uiung metatarsophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antata. ca-
proksimal ketiga os cunei{orme, put-caput kelima hrlang metatarsa1 dengan trasis-basis falang
i. ellipsoi'dea [TA] articulatio ellipsoidea: modifikasi sendi proksimal yang bersesuaian.
ball-nnd-scoket yang permukaan sendinya berbentuk elipsoid, articulatio'nes ossiculo'rum audi'tus [TA] articulationes os-
tidak sferoid; karena susunan otot dan ligamentum yang se- siculorum auditus: articulatio incudomallearis bersama arti-
perti itu di sekitar sendi, seluruh pergerakan dapat dihasil- cula [io incuclosla pedi.r is.
I

karL kecuali rotasi pada sumbu vertikal, Disebut juga candylar articulatio'nes ossiculo'rum auditorio'rum TA alternatif un-
alau condyloid joinl. tuk nrticulatianes ossiatlaruw guditus -
a. ge'nu$ ITA] articulatio genus: sendi gabunganpada iutut a, os'sis pisifor'mis lTA]articulatio ossis pisiformis: sendi
yang dibeniuk oleh facies articularis patellae, condylus- karpal yang dibentuk oleh os pisiforme dan os triquefrum.
condylus dan lacies patellaris femoris, serta facies articularis su- Disebut it;ga pisotriquetral joint.
perior iibiae. articulatio'nes pe'dis [TA] articulationes pedis: sendi perge-
a- glenohumera'lis TA alternatif untuka, htoneri. langan kaki {articulatlo talocruralis) bersama dengan a$iculatio
a. hu'meri [TAl articulatio humeri: sendi yang dibentuk subtalaris, articulatio tarsalis transversa, articulatio cuneonavi-
oleh caput humeri dan cavitas glenoidalis scapulie; disebut cularis. articulatio intercuneiformis, articulatio tarsomet.rtar-
irg,a a. glenohumeralis ITA alternatif], glenolwmeral atatt sa1is, articulatio intermetatarsalis, arlicul,atio metatarsopha-
humcral ioinl. langea. dan articulati.o interphalangea.

1A4
ar'tic'u'la'tion 185 ar'tic'u'1a'tor

Articulatio 1aniutanl

a. plana [TA] articulatio plana: sejenis persendian sinovial a, subtalacris [TA] articulatio subtalaris: sendi yang dibentuk
dengan permukaan-permukaan yang berlawanan berbentuk antara facies articularis calcanea posterior tali dan facies
datar atau hanya sedikit melengkung; sendi ini hanya me- articularis posterior calcanei; dlsebut jug,a n. t*localc$nes, ITA
mungkinkan gerakan melnncur iederlana, ke berbagii arah, alternatifl dan talocalcaneal joint.
dalam rentang sempit yanS; ditentukan oleh ligamen-1igamen. a. Synovia'lis junctura synovi*lis,
Disebut juga artfuadia, artltrodiul, atau glldittg joint. a. talocalga'nea TA altematif untuk n. subtalaris.
a.radiocarpa'lis ITA] articulatio radiocarpalis: persendian a. talocalcaneonavicula'ris ITAl ariiculatio talocalcaneonawi-
kondilar yang dibentuk oieh os radius dan diskus sendi dengan cularis: sendi yang dibentuk oleh caput ta1i, facies articularis an-
os scaphoideum. os lunatum, dan os triquetrum; disebut iuga terior calcanei, ligamenium calcaneonavlculare plantare, dan
znrist joint atau kadang-kadang arrLsi. facies posterior ossis navicularis. Sendi ini membentuk sebagian
a. radioulna'ris dista'lis [TAl arricuiatic radioulnaris distalis: articulatio tarsi iransversa.
sendi yang dibentuk oleh caput ulnae dan inclsura ulnaris radii; a. talocrura'lis [TA] articulatlo talocruralis: sendi yang diben-
disebut jnga irtferior radiouhnr ioint. tuk oleh facies articularis malleolaris et articularis inierirlr tibiae,
a.fadioulna'risproxima'lis JTAI articulatio radioulnaris facies ariicularis malleolaris fibulae. serta facies malleolaris
proximalis: bagian proksimal pada kedua sendi antara radius medialis, malleolaris lateralis, dan facies superior tali. Dsebut
dan ulna; sendi ini memungkinkan pronasi dan supinasi lengan juga nnkle dan ankle joittt.
bawah. Disebut juga superior radiulnar join!. a. tar'si lransver'sa [TA] articulatio tarsi transversa: sendi
a.sacrococcy'gea [TA] ariiculatio sacrococccygea: persen- yang berjalan meler,r.ati bagiar-r tengah kaki, terdiri ata$ arti-
dian antara coccyx dan sacrum; culatio calcaneocuboidea dan articulatio talocalcaneonavicula-
'lTA]
a. Sacroili'aca articulatio sacroiliaca: sendi yang diben, ris. Disebut juga Chopart joint.
hrk antar; permuka.rn-permukaan aurikular sacrum dengan articulatio'nes tarsometatarsa'les [TAl articulationes taTso-
ilium; disebut juga iliasaonl 1oint. metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk os cuneifr-rme dan os
a. sella'ris [TA] articulatio sellaris: tipe persendian sinovial cuboideum bersama dengan basis ttlang-tulang metatarsa|
dengan permukaan sendi satu tulang mencekturg ke satu arah disebut juga Lisfrnnc iaints.
dan mencembr.mg tegak lurus terhadap arah yang pertama kali a. temporomandibula'ris [TAl articulatio temporomandibu-
,(konkaf-konveks), dan permukaan sendi tulang kedua laris: persendian bikondilar yang dibentuk oleh caput mandi
berbentuk kebalikannya (konveks-konkaf); gerakar bulae dan fossa mandibularis, serta hrberculum articulare ossis
dimungkinkan di sepanjang dua sumbu utama dalam arah yang temporalis; disebut juga mnrLdibultrr ioint.
saling tegak lurus. Disebut juga ouaid joint. articulatio'nes tho'racis [TA] articulationes thoracis: articu-
a. sim'plexr [TA] articulafio simplex: persendian yang hanya latio costor.ertebralis, articulaiio sternacostalis, articulatio
melibatkan dua tulang. costochondralis, dan articulatio interchondralis.
a" spheroi'dea [TA] articulatio spheroidea: tipe persendian a. libiofibula'ris [TA] articulatio tibiofibularis: sendi luncur
sinovial dengan permukaan s{eroid pada satu tulang ("&n/1") (sendi datar) antara condylus lateralis tibiae dan caput fibulae.
bergerak di dalam cekungan ("socftd") pada tulang lain; sendi ini Disebut jnga proximal ataa suyeriar tibiafibular joint.
adalah tipe yang paling mudah bergerak. Disebut juga ball- a. trochoi'dea lTAl articulatio trochoidea: lipe persendian
and-socket, enartlrodial, rnultiaxial, atau pohlaxial ioint. sinovial yang memungkinkan gerakan rotasi hanya pada satu
a, $ternoclavicula'ris [TAJ articulario sternoc]avicularis: sen- bidang; berbentuk processrrs seperti poros yang berputar dalam
di yang dibenhrk oleh extremitas sternalis clavicuiae, incisura suatu cincin, atau suatu cincin yang berputar pada suatu poros,
clavicularis manubrium stemi, dan tulang rawan iga pertama. Disebut jriga piaot joint.
articulatio'nes sternocosta'les [TA] articulationes stemocos- articulalio'nes vertebra'les artiurlatianes columnae t:ertebralis.
tales: sendi-sendi antara incisurae costales sterni dengan ujung- articulatio'neszygapophysia'les [TA] articulationes zyga-
ujung medial cartilago costales pada ketujuh iga teratas; disebut pophysiales: pelsendian anlara processrrs articularis v€rtebrae
juga costosternal atau chon.drosternal jaints. (zygapophysis); disebut juga.fa cet s.
ioint

l__

ar.tic.u.la.tion (ahrtik"u-la'shen) lL. nrticulntiol 1. sendi; lihat


juga orticulntio. 2. tempat pertemuan antara dua bagian atau
objek yangberbeda.3. pembentukan suara pcrcakapan. 4. dalarn
kedokteran gigi: (a) hubungan kontak antara permukaan oklusal
gigi-gigi pada saat bekerja; (b) susr-rnan gigi-gigi palsu yang
sedemikian rupa untuk menl,esuaikan ber-bagai posisi mulut
dan menggantikan fr-rngsi gigi-gigi a1ami.
articulatbr a. penggunaan alat mekanis yang mer-Liru per
gerakan' sendi temporomandibular, memlrngkinkan orientasi
cetakan dengan cara meniru berbagai posisi dan pergerakan
mandibula.
tralanced a. kontak vang simultan antara glgl bagian atas dan
bagian barvah pada saat keduanya saling melr-rncur ketika
mandibula bergeser dari hubungan sentrik ke berbagai hu-
bungan eksentrik dan kembali ke hubungan sentrik 1agi.
confluent a. cara berbicara dengan suku kata yang diucapkan
bersamaan.
ar.tic.u.la.ti.o.nes (ahr-tik"u-la"she-o'n€z) [L.] bentuk jamak
dari ortictLlatio.
ar.tic.u.la.tor (ahrtik'uJa"tar) 1. alat untuk mengefektifkan
penvatuan yang menyerupai sendi. 2. dentnl n.
adjustable a. 1. artikulator gigi yang dapat disesuaikan un-
tuk memungkinkan gerakan cetakan-cetakan dalam hubungan I Ariikulator gigi dengan gigi-gigi yang dilapisi lilin (wax-up)
ar'tic'u'la'to'ry 186 A-scan
eksentrik yang tercatat. 2. artikulator gigi yang dapat disesuai- ar.yl.sul.fa.tase A de.fi.cien.cy (ar"el-sul'fa-tas) metachto-
kan untuk lebih dari satu posisi eksentrik. matic leucodystrophy.
dental a. alat mekanis yang mewakili sendi temporoman- ar.yl.sul.fa.tase B deficiency (ar"s1-sul'le-las)Maroteaux-
dibuiar dan rahang serta meniru gerakan rahang, dan merupa- Lamy syndrome
kan tempat menerirpelkan cetakan gigi maksila dan mandibula. ar.y.te.no.ep.i.glot.tic (ar-it"a-no-ep"igiot'ik) fYun. arytaina
Alat ini digunakan untuk menyangfaietakan gigi r.rntuk kepen- sendok besar + epiglottis] berkenaan dengan kartilago aritenoid
tingan diagnosis, rencana pengobatan, dan presentasi pasien; dan epiglotis.
peilbuaturi permukaan okhrsal untuk perbaikan gigi; dun pe- ar.y.te.noid (ar"e-te'noid) l\un. arytnina sendok beqar + -oldl
,lyrrr.-u. glgi palsu, baik lengkap ataupun sebagiin-. berbentuk seperti kendi atau pitcher, sepertikartilag_o aritenoid.
simiadjuit-aUie a. artikulaior gigi ylng dapit disesuaikan ar.y.te.noid.ec.to.my (ar"e-te"noid-ek'te-me) farytenoid +
sehingga satu gerakan sesuai denfan gerakan mandibula. -ectomy) pengangkatan kartilago aritenoid secara bedah.
ar.tic.ri.'ia.to.ri (ahr-tik'u-1a"to-re) berkenaan dengan peng- ar.y.te.noi.de.us (ar"a-te-noi'de-ss) [L.] lihat muscultts nrtl-
ucapan. tenoideus obliqutrs dan transaersus.
ar.tic.u.lo (ahr-tik'u-lo) [L., bentuk ablatif dari articulus, ql.] ar.y.te.noi.di.tis (ar"e-te"-noi-di'tls) peradangan kartilago
pada saat atau krisis. atau otot-otot aritenoid.
a. mortis, pada saat atau titik kematian. ar.y.te.noi.do.pexy (ar"a-te-noi'do-pek"se) larytenoid + -pen1l
ar.tic.u.lus (ahr-tik'uJes) jam. artic'uli [L.] sendi. fik:asi kartilago atau otol aritenoid secara bedah.
ar.ti.fact (ahr'tifakt") [L. ars seni + factum dibuat] 1. setiap ASr IL.l au'ris rinis'tra ttelinga kiri).
produk artifisial. Dalam histologi atau mikroskopi, struktur atau AS2 aortic stenosis: arteriosclerosis.
gambaran yang ditampilkan dengan memProses suatu jaringan. As arsenic; astigmatism.
Dalam radiologi, suatu bahan atau struktur yang tidak ada ASA acetylsalicylic acid; American Society of Anesthesiologists;
secara alami di daiam jaringan hidup, tetapi dalam radiograf American Standards Association; American Surgical Associa-
terlihat sebagai suatu bayangan autentik. 2. distorsi atau ketl- tion; argininosuccinic acid; antisperm antibody.
dakjelasan bayangan yang disebabkan oleh manipulasi, seperti 5-ASA S-aminosnlicylic acid; hhat mesalamine.
pada saat kompresi dokumen digital. asa.cria (e-sa'kre-e) kelainan kongenital berupa tidak adanya
bliasing a. aliasing ( def.3). sakrum.
wraparound a. aliasing (def.3). Asa.col (a'e-kol) merek dagang untuk preparat mesalamine.
ar.ti.fac.ti.tious (ahr'ti-iak-tish'es) mempunyai ciri suatu artifak. as.a.fet.i.da (as"e-fet'i-de) resin-gom berminyak yang dida-
ar.ti.fi.cial (ahr"ti-fish'01) [L. ars seni + t'acere menlbuat] dibuat patkan dari akar Ferulansafoetida L. dan spesies Umbelliferae lain
dengan seni; tidak alami atau patologis. yang sekerabat; bahan utamanya yang berbau khas adalah
Ar.tio.dac.ty.la (ahr"te-o-dak'ts-1e) fY.un. nrtios genaP + dnk- isobutilpropanildisulfida. Digunakan di India, Iran, dan tempat
tylos jaril ordo mammalia, hewan berkuku dengan jumlah jarl lain sebagai bumbu atau penyedap masakan, dan dahulu
kaki yang genap, meliputi hewan memamah biak, babi, kijang, digunakan sebagai repelen hewan pada kedokteran hewan
dan antelop. Cf. Perissodactyla. untuk mencegah pengunyahan balutan, dan sebagai karminatif,
ar.tio.dac.ty.lous (ahr"te-o-dak'ta-les) 1. mempunyai jumlah ekspektoran, serta antispasmodik pada manusia dan hewan.
jari tangan atau kaki yang genap. 2. berkenaan dengan Artio- asa.na (e-sah'na) [Sansekerta] setiap postur yang dipakai pada
dactyla. yoga hatha untuk mencapai keseimbangan, meningkatkan
Ar.ty,fech.i,nos.to,mum (ahr-te-fek"i-nos'te-mem) P aryphos- kesehatan fisik, dan mencapai relaksasi mental.
tomum. As.a.rum (as'a-rem) lYun. asaronl snakeroots, genus herba yang
ARVO Association for Research in Vision and Ophthalmology. dltemukan di daerah beriklim sedang di belahan bumi utara.
ary.ep.i.glot.tic (ar"e-ep"iglot'ik) arytenoepiglottic. A. europae'um spesies asli di Eropa dan Siberia Barat; akarnya
ary.ep.i.glot.ti.cus (ar"e-ep"i-glot'i-kes) lihat di bawah mus- yang dikeringkan digunakan untuk bronkitis, spasme bronkial,
culus. dan asma bronkial.
ary.ep.i.glot.tid.e.an (ar" e-ep"i-gl6-tid'e-en) arytenpepigLottic. ASAS American Society of Abdominal Surgeons.
aryl (ar'el) radikal yang berasal dari senyawa aromatik melalui AS AT asp ar t at e amin o t r anst'e r ase; lihat n sp ar t at e tt ans nm i n a s e.
pembuangan atom hidrogen dari cincinnya. Istilah ini dapat ASB American Society of Bacteriologists.
juga digunakan sebagai awalan. as.bes.ti.form (as-bes'ti-form) mempunyai struktur berserat
ar.yl.amine (ar"e1-e-men') salah satu dari sekelompok amina seperti asbes.
dengan satu atom hidrogen atau lebih diganti dengan gugus as.bes.tos (as-bes'tes) [Yun. asbesfos tidak dapat dimusnah-
'aromatik. Beberapa di antaranya beracun atau karsinogenik, kan] salah satu dari beberapa bahan berserat yang tidak dapat
seperti p-aminobifenil, anilin, benzidin, dan naftilamin. terbakar, bentuk magnesium dan kalsium silikat, digunakan
ar.yl.ar.son.ic ac.id (ar"al-ahr-son'ik) asam arsonat dengan sebagai insulasi termal; dua golongan besarnya adalah amphibole
gugus fungsional terikat pada radikal aril. a. dan serpentine a. Debunya menyebabkan asbestosis dan
-AsO(OH), (ar"el-di-a1"ks1-fos'fe-tas) [EC
ar.yl.di.al.kyl.phos.pha.tase bekerja sebagai karsinogen epigenetik pada mesotelioma pleura
3.1.8.1] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan dan, mungkin, pada karsinoma bronkogenik.
hidrolitik ester asam fosfat dari senyawa organofosfat; penting amphibole a. satu dari kedua kelompok utama asbes,
untuk detoksifikasi insektisida organofosfat. Disebut juga ditandai dengan serat yang sedemikian rapuhnya sehingga
pnfaoxonase. hancur kalau dipilin, tetapi lebih reslsten terhadap bahan kimia
ar.yl.es.ter.ase (ar"el-es'ter-es) IEC 3.7.1.21 enzim golongan dan panas daripada bentuk serpentin. Lebih jarang digunakan
hidrplase yang mengatalisis pemecahan hidrolitik gugus ester dibandingkan asbes serpentin dan dianggap lebih karsinogenik.
ddri berbagai fenol teresterifikasi. Enzim ini terdapat pada se- Kelompok ini mellputi amosite dan crocidolite.
rum normal. blue a. crocidolite.
ar.yl.for.mam.i.dase (ar"el-for-mam'i-das) [EC 3.5.1.9] enzim brown a. amosite.
golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan formilki- chrysotile a. chrysotile.
nurenin menjadi format dan kinurenin, suatu tahap pada kata- crocidolite a. crocidolite.
bolisme triptofan. Enzim ini juga bekerja pada amina aromatik serpentine a. salah satu dari kedua kelompok utama asbes,
formii lainnya. ditandai dengan serat yang kuat dan fleksibel sehingga dapat
ar.yl.sul.fa.tase (ar"el-sul'fo-tas) [EC 3.L.6.1] enzim golongan dipilin; meliputi chry sotile.
hidrolase yang mengatalisis pemecahan residu sulfat dari ester white a. chrysotile.
sulfat; substrat fisiologis umumnya adalah sulfolipid atau as.bes.to.sis (as"bes-to'sis) lasbestos + -osls] bentuk pneumo-
polisakarida ber-sulfat, sementara substrat in vitro meliputi arii koniosis (silikatosis) yang disebabkan oleh inhalasi serat-serat
atau alkil sulfat. Disebut iuga sulfatase. asbes, ditandai dengan fibrosis interstisial Paru yang luasnya
a. A cerebroside-sufntase. bervariasi, mulai dari sedikit kerusakan di daerah basal sampai
a. B N-acetylgalactosqmine 4-sulfatnse. pembentukan jaringan parut yang luas; penyakit ini dikaitkan
a. C arilsulfatase yang dianggap identik dengan steril-sul- dengan mesotelioma pleura dan karsinoma bronkogenik.
fatase. A-scan lihat di bawah scan.
as'ca'r1'a'srs 187 as.ci.tog.e.nous
multiple a. salah satu tipe incomplete ascertainment; beberapa
keluarga dievaluasi lebih dari sekali karena memiliki lebih dari
satu anggota keluarga yang terkena; keluarga multipleks
(memiliki lebih dari satu anggota keluarga yang terkena) memi-
likl peluang lebih besar untuk terseleksi daripada keluarga
simpleks.
single a. salah satu tipe incomplete ascertainment; tidak ada ke-
mungkinan satu keluarga akan diseleksi lebih dari sekali; jadi
hanya terdapat satu propositus dalam tiap keluarga, dan
kemungkinan bahwa sebuah keluarga akan terpilih
proporsional dengan jumlah anggota keluarga yang terkena.
truncate a. salah satu tlpe incomplete ascertainment; rnetode ini
tidak menyeleksi keluarga yang tidak memiliki anggota
keluarga pengidap penyakit.
3 Ascaris lumbricoides. Cacing jantan dewasa lebih tipis dan panjangnya as.cet.i.cism (e-set'i-siz-am) cara hidup atau sifat yang dides-
15-30 cm; cacing betina dewasa lebih tebal dan panjangnya 20-35 cm. kripsikan oleh eliminasi efek yang menyenangkan, yang dihu-
bungkan dengan pengalaman, dan ditandai oleh penolakan,
penyangkalan diri, penarikan diri dari kehidupan sosial, dan
as.ca.ri.a.sis (as"ke-ri'a-sis) lascaris + -iasisl 7. infeksi pada (kadang-kadang) keyakinan akan kondisi ideal yang sebenarnya
manusia oleh cacing gelang Ascaris lumbricoides yang ditemukan tidak mungkin tercapai atau keyakinan akan terhapusnya be-
di usus halus, menyebabkan nyeri kolik dan diare, terutama pada berapa dosa tertentu.
anak-anak. Setelah tertelan, larva bermigrasi dari usus ke paru, ASCII American Society of Clinical Hypnosis.
yang menyebabkan pneumonitis, kemudian ke trakea, esofagus, Asch forceps, operation, splint (ash) [Morris Jo seph Asch,
dan usus, untuk tumbuh menjadi dewasa. Bila cacing-cacing ahli laringologi Amerika, 7833-1.902) lihat di bawah/orceps, oper-
dewasa jumlahnya cukup banyak, dapat menyebabkan obstruksi ation. dan splint.
usus.2. infeksi pada manusia atau hewan, biasanya di usus, hati, asc.hel.minth (ask'hel-minth) cacing filum Aschelminthes.
atau paru, oleh cacing famili Ascarididae. Asc.hel.min.thes (ask"ha1-minth'ez) filum yang mencakup
pulmonary a. Ascaris pneumonitis. kebanyakan hewan mirip-cacing, yang memiliki pseudoselom,
as.car.i.cid.al (as-kar"i-si'del) bersifat destruktif terhadap tidak bersegmen dan simetris bilateral, dan hampir seluruh
parasit-parasit usus genus Ascaris. tubuhnya tertutup kutikuia; hewan ini mempunyai saluran
as.car.i.cide (as-kar'i-sid") lascaris + -cidel agen yang mem- pencernaan lengkap, tanpa dinding otot yang jelas. Filum ini
bunuh cacing-cacing genus Ascnris. meliputi kelas Gastrotricha, Kinorhyncha, Nematoda, Nema-
as.ca.rid (as'ks-rid) cacing superfamili Ascaridoidea. tomorpha, dan Rotifera.
as.car.i.des (as-kar'i-dez) bentuk jamak dart ascaris. Asch.er syndrome (ahsh'ar) [Karl Wolfgang Ascher, ahli mata
As.ca.rid.ia (as"ke-rid'e-e) genus parasit nematoda superfamili Amerika kelahiran Cekoslowakia,l88T-19711 lihat di bawah syn-
Ascaridoidea. A. ga'lli adalah parasit di usus besar ayam dan drome.
burung, menyebabkan enteritis dan diare. A. tinea'ta adalah Asch.er.son membrane (ahsh'ar-sen) [Ferdinand Moritz
cacing gelang yang sering menjadi paraslt di usus halus burung Ascherson, dokter Jerman, 7798-1,8791lihat di bawah membrane.
diAmerika Serikat. Asch.nerreflex(phenomenonl, (ahsh'ner) [Bernhard
as.ca.ri.di.a.sis (as"ke-ri-di'e-sis) ascariasis. Aschner, ahli ginekologi Austria, 1883-19601 oculocardiac reflex.
As.ca.ri.dhdae (as-ka-rid'i-de) famili nematoda, yang meliputi Asch.off bodies (nodules), cell, node (ahsh'of) [Karl Al-
genlrs Ascaris, Parascaris, Toxascaris, danToxocara. Banyak spesies bert Ludwig Aschoff, ahli patologi ]erman, 7866-1,9421 lihat di
merupakan parasit usus halus pada mammalia, termasuk manusia_ bawahbody dan cell, dan lihat nodus atrioztentricularis.
As.ca.ri.doi.dea (as"ka-ri-doi'de-e) superfamili nematoda Asch.off.Ta.wa.ra node (ahsh'of tah-wah'rah) IK.A.L Aschoff;
phasmid, meliputi famili Ascarididae dan Heterakidae. K. Sunao Taraara, ahli patologi jepang, 7873-7938) nodus atrio-
as.ca.ri.do.sis (as"ke-ri-do'sis) ascarinsis. aentricularis.
As.ca.ris (as'ke-ris) [L.; dari Yun. askarisf genus parasit nema- ASGI American Society for Clinicai Investigation.
toda famili Ascarididae, ditemukan di usus besar. as.ci (as'i) bentuk jamak dari nscus.
A. e'qui, A. equo'rum Parascaris equorum. as.ci.tes (e-si'tez) [L., dari Ytn. askites, darraskos kantong] efusi
A. lurnbricoi'd.es spesies parasit pada manusia dan, kadang- dan akumulasi cairan serosa di rongga abdomen.
kadang, babi; ditemukan di usus halus dan paru. Lihat iuga a. adipo'sus fatty a.
ascariasis dan Ascaris pneumonitis, bile a., biliary a. choleperitoneum.
,4- mega,loce'phala Parascaris equlrum. bloody a. hemorrhagic a.
A- o'uis A. lunbricoide>. chyliforrn a., a. chylo'sus, chylous a. adanya kilus di da-
A. su'is, A- suiltla, A- su'urn
spesiesyangberhubungande, lam rongga peritoneum akibat anomali, cedera, atau obstruksi
kat dengan A. lumbricoides, biasanya ditemukan pada babi ductus thoracicus. Disebut juga chyloperitoneum.
walaupun telah dilaporkan juga terdapat pada manusia. exudative a. asites yang cairarLnya berupa eksudat.
A- aermicula,'ris, Iihat Enterobius aermicularis. fatty a. asites yang cairannya berwarna putih seperti susu
.4 uitulo'rum spesies yang ditemukan pada hewan ternak akibat adanya sel yang mengalami pelemakan; disebut juga
dan kerbau India. milky a.
as.ca.ris: (;s'ke-ris) jam. asca'rides. Cacing genus Ascaris. gelatinous a. pseudomixoma peritonei
As.ca.rops (as'ka-rops) genus nematoda parasit famili Spiro- hernorrhagic a. asites yang cairarmya bercampur darah.
cercidae. A. strongyli'na adalah spesies kecil pengisap sel darah hydremic a. asites yang berhubungan atau disebabkan oleh
merah, yang ditemukan di dalam lambung babi. keadaan darah yang encer, seperti pada malnutrisi berat.
as.cend.ing (e-send'ing) mempunyai rute ke arah atas. nilky a. fatty a.
as.cel.tain.ment (i"ser-tan'mant) dalam kajian genetika, a. prae'cox asites (biasanya tipe chylosus) yang timbul se-
metode yang digunakan oleh peneliti untuk menyeleksi atau belum edema pada perikarditis konstriktiva.
menemukan orang yang mempunyai ciri bawaan (trait) atau preagonal a, aliran serum ke dalam rongga peritoneum tepat
mengidap suatu penyakit. sebelum kematian.
complete a. metode yang menyeleksi keluarga yang hendak pseudochylous a. asites dengan cairan yang terkandung
diteliti melalui orang tua yang mengidap penyakit, dan semua mempunyai gambaran seperti kilus, tetapi tidak mengandung
keturunannya dlikutkan dalam penelitian. bahan berlemak.
incomplete a. oscertainment yang hanya mengidentifikasi transudative a. asites yang cairannya berupa transudat.
keluarga yang memiliki sedikifirya satu anggota keluarga yang as.cit.ic (e-sit'ik) berkenaan dengan atau ditandai dengan
mrngidap penyakit, lebih sering dipakai ketimbang complete asites.
ascertaintment. as.ci.tog.e.nous (as"i-toi'e-nes) menyebabkan asites.
as'cle'pi'a'din 188 Asimi'na
as.cle.pi.a.din (as"kls-pi'e-din) bahan berbau tajam dan bera- prototunicate a. jenis askus yang lebih kurang berbentuk
cun yang terutama ditemukan pada spesies Asclepias. sferis (r,urtuk membedakannya dengan tipe silindris) dan memiliki
As.cle.pi.as (as-kle'pe-es) [L.] milkweeds atau swqllow-worts, ge- dinding tipis yang mengalami ruptur atau disintegrasi pada saat
nus herba famili Umbelliferae. Sebagian besar spesiesnya bera- matang, nntuk melepaskan sPora. Lthat ltga Prototunicatae.
cunbagi hewan, mengandung asklepiadin, minyak yang mudah unitunicate a. askus silindris yang dindingnya memiliki
lapisan tunggal. Terdapat dua j enis: jenis oper cul ate n.,;.elrrlllki' p e-
menguap, glikosida jantung, atau resin-resin toksik.
ASCLS American Society of Clinical Laboratory Science nutup kecii pada uiung askus yang terbuka bila organisme
ASGO American Society of Clinical Oncology; American Society terseLut mating dan siap untuk mengeluarkan sporanya; dan
of Contemporary Ophthalmology. jeris inoperculate tldak memiliki penutup dan menleluarkan
As.co.bo.la.ceae (as"ko-bo-1a'se-e) famili jamur koprofilik sporanya melalui celah atau lubang yang terbuka sesaat. Lihat
ordo Pezizales; termasuk di dalamnya genus Ascobolus. juga Unitunicatae.
As,cob.o.Ius (as-kob'e-lus) fnscus + bolusf genus jamur famili ASCVD arteriosclerotic cardioztnsculnr disense.
Ascobolaceae yang menyemburkan sporangianya dengan kuat; .ase akhiran kata yang digunakan dalam pembentukan nama
digunakan dalam studi genetik persilangan. enzim, biasanya ditambahkan pada bentuk dasar yang menun-
as.co.carp (as'ko-kahrp) [Yun. askos kantong + carpf badan jukkan substratnya, jenis reaksi yang dikatalisis olehnya, atau
penghasii spora yang terdapat pada jamur Ascomycetes, gabungan dari faktor-faktor tersebut.
meliputi askus dan askospora. Jenisnya meliputi apothecium, ase.cre.to.ry (a-se'kra-tor"e) tanpa sekresi.
cleistothecium, gymnothecium, dan peritheciunz. Disebut juga Asef.fi pancreas {glands} (e-sel'e) [Gasparo Aselli (ata't
ascoma. Gaspare Asellio, atau Gaspar Asellius), ahli anatomi Italia,
as.co.gen.ous (as-koj'o-nes) menghasilkan askus; merujuk 158l-1b261 lihatdi bawah p0nc,reus.
pada hifa. 25.g.66.5i4 (as"e-ma'zhe) [a-' + Yun. semasin petnberiansuatu
as.co.go.ni.um (as"ko-go'ne-sm) organ penerima (betina) pa- srnyalf axmia.
da jamur Ascomycetes yang, setelah fertilisasi, berkembang ase.mia (a-se'me-o) [a-' + Yun. sema landa + -la] afasia yang
menjadi hifa, dan selanjutnya menjadi askus dan askospora. ditandai dengan ketidakmampuan untuk melakukan atau
Disebut juga carpogonium, dan, di lnggris , archicarp. memahami pembicaraan atau tanda-tanda. Disebut juga
as.co.ma (as-ko'mo) jam. ascomata fY:r:n. askoma alas kulit yang asemasin dan asy mbol ia.
melindungi lubang dayung] ascocarp. Asen.din (s-sen'din) merek dagang preparat amoxapine.
as.co.my.cete (as"ko-mi'set) setlap jamur Ascomycotina. asep.sis (a-sep'sis) fnL + sepsisl 1. bebas dari infeksi. 2. pence-
As.co.my.ce.tes (as"ko-mi-se'tez) nama yang diberikan un- gahan kontak dengan mikroorganisme; lihat juga aseptic tech-
tuk Ascomycotina, dianggap sebagai sebuah kelas dan ditem- nique. dibawah Iechnique. Disebut iuga sterility.
patkan dalam filum EumYcota. asep.tic (a-sep'tik) [a-t + Yun. sepsls pembusukan] bebas dari
as.co.my.ce.tous (as"ko-mi-se'tes) pada atau berkenaan de- infeksi atau bahan septik; disebut |uga sterile.
ngan Ascomycotina. a.-antiseptic aseptikdanantiseptiksekaligus'
as.ao.my.co.ta (as"ko-mi-ko-te) nama yang diberikan untuk asep.ti.cism (a-sep'ti-siz-sm) prinsip dan praktik teknik aseptik'
Ascomycotina bila dianggap sebagai filum tersendiri. as.e.ta.ke (as"e-tak'e) berbagai jenis jamur Jepang beracun
As.co.my.co.ti.na (as"ko-mi"ko-tilne) [Yun. askos kantong + dalam genus Hebeloms.
mykes jarnurl fungi berkantung, suatu subfilum fungi perfecti asex.u.il (a-sek"shoo-el) tidak mempunyai jenis kelamin; bu-
yang dikelompokkan secara inkonsiten dalam filum Dikaryo- kan seksual; tidak berkenaan dengan seks. Disebtijuga agamous'
askus asex.u.al.i.ty (a"seks-u-al'i-te) keadaan aseksual; tidak ada-
-ycbtu atau Eumycota, ditandai dengan pembentukan
yang menghasilkan spora seksual (askospora); meliputi ragi, nya ketertarikan seksual.
mildews, dan kapang keiu, kapang jeli, serta kapang buah. ASF resin sintetik yang tersusun atas anilin, formaldehid, dan
Beberapa pakar menganggap kelompok ini sebagai suatu kelas sulfur, digunakan untuk fiksasi objek-objek mikroskopik'
dan menyebutnya Ascomycetes, sedangkan pakar lain ASGE American Society for Gastrointestinal Endoscopy.
menganggapnya sebagai filum tersendiri dan menyebutnya ASH American Society of Hematology; asymmetricnl septalhyper-
esco-yioti. Telah diaiukan sejumlah klasifikasi yang berbeda I rophy.
untuk fungi dalam kelomPok ini. ash (lsh) 1.. residu yang tidak dapat terbakar yang tersisa setelah
ascor.bate (e-skor'bat) senyawa atau derivat asam askorbat. proses pembakaran. 2. pohon genus Fraxinus.
as.cor.be.mia (as"kor-be-me-e) adanya asam askorbat di da- ASHA American School Health Association; American Speech
lam darah. and Hearing Assoclation.
ascor.bic ac.id (e-skor'bik) 1. vitamin C; vitamin iarut air yang ASHD nrteriosclerotlc heart disense; Iihat ischemic heart disease' di
ditemukan pada banyak buah dan sayur. Asam askorbat bawah disease.
diperlukan untuk fungsi optimal sejumlah enzim; defisiensi vi- Ash.er.man syndrome (ash'er-man) [Joseph G Asherman,
tamin ini menyebabkan skorbut dan penyembuhan luka yang dokter kelahiran Cekoslowakia di Israel, lahir tahun 1889] lihat
buruk. Disebut jtga ceaitamic ocid. 2. [USP] preparat asam di bawah syndrome.
askorbat, digunakan sebagai anti-skorbut dan suplemen nutrisi, Ash.er.son syndrome (ash'er-sen) [NehemiahAslzerson,dok-
sebagai tambahan untuk memperbaiki penyerapan dalam ter Inggris, lahir tahun 1897] lihat dibawah syndtome.
pengobatan anemia defisiensi besi, dan untuk memperbaiki ash.wJ. gan.dha (ahsh"wah-gahn' da) 7. W ithnnia somnifer a 2'
proses pengikatan selama terapi deferoxamine ultuk keracunan preparat akar W. somnifera, digunakan pada ayuraeda sebagai
besi kionik, serta untuk penanganan methemoglobinemia; obat awet muda dan sedatif.
diberikan.per oral atau inttavena atau suntikan intramuskular. ASHP Amerlcan Society of Hospital Pharmacists.
Asim askorbat juga digunakan sebagai tambahan pada pela- ASI Addiction Sez.:erity lndex.
belan sodium kromat Cr 51 pada se1 darah merah. ASIA American Spinal Injury Association.
as.corb.uria (as"korb-u're-e) adanya asam askorbat di dalam urin' asi.a.lia (a"si-a'le-:) [a-'+ Yun scinlon airliut) aptyalism.
ascor.byl pal.mi.tate (e-skor'bel) [NF] antioksidan yang di- asi.a.lo (a-si"o-lo) ll + sialof tidak memiliki gugus asam sialat,
gunakan sebagai bahan Pengawet preparat farmasi- seperti pada sfingolipid-sfingolipid tertentu.
as:co.spore (as'ko-spor) [Yun. askos kantong + spore] spora asi.at.i.co.side (a" zhe- at' \-ko -sid") bahan aktif suatu tanam-
seksual yang dibentuk dalam suatu kantong khusus, atau askus, an famili umbelliferae, Centella asiqticaL., yang pernah diguna-
seperti pada f:ungt AscomYcetes. kan untuk berbagai gangguan pada ku1it, termasuk luka dan
ASCP American Society of Clinical Pathologists. luka bakar.
ASCT autologous stem cell transplantation' asid.er.o.sis (a"sid-er-o'sis) la'1 + sider- + -sls] penurr'rnan ab-
as.cus (as'kes) jam. as'ci fY,tn. askos kantong] kotak sporangium normal cadangan besi di dalam tubuh.
atau spora pada lumut atau fungus tertentu, mengandung sel ASll American Science Information Institute.
terminal tunggal. Lihat Ascomycotina. ASIM American Society of Internal Medicine.
bitunicate a. askus silindris yang dindingnya memiliki dua Asim.i.na (a-sim'i-ne) [L., dari Algonquian] genus pohon dan
lapisan; saat matang, lapisan luar terpisah dan lapisan dalam semak famili Annonaceae di Amerika Utara. A ' trilo'ba (L')Dunal
mengembang selama pengeluaran sPora. Lihat juga Bitunicatae' adalah semacam pohon Pepaya (paparu ataupawpaw).
aslm't'nlne r89 As'per'ger syndrome
asim.i.nine (e-sim'i-nin) alkaloid dari blji Asimina triloba. terdapat pada kebanyakan sel eukariotik, terdapat dalam
.asis [Yun.] akhiran kata yang menunjukkan tindakan, proses bentuk isoenzim yang berbeda di dalam rnitokondria dan
atau keadaan; lihat juga -sls. sitosol. Kedua isoenzim ikut berperan dalam shuttle aspartat-
asit.ia (a-sish'e-a) la't + sit' + 'ial anorexia. malat, dan (di dalam hati) reaksi ini memindahkan ekses nitro-
As.ka.na.zy cells (as'ke-nah"ze) lMax Askanazy, ahli patologi gen metabolik menuju aspartat untuk dibuang melalui siklus
jerman, 1,865-I9401lihat di bawah cell. urea. Kadar serum aspartat transaminase (SGOT) dan
As.kin tumor (as'kin) [Frederic Barton Askin, ahli patologi transaminase lainnya sering kali meningkat pada gangguan
Amerika, abad ke-201 lihat dibawah tumor. yang menyebabkan kerusakan jaringan (e.g., infark miokar-
As.kf e.pi.os (as-kle'pe-as) [Yun.] lihat Aes culapius. dium). Disebut jtga aspartate aminotransferase dan glutamic-oxalo-
Ask'Up.markkidney (ahsk'-up'mahrk) [Erick Ask-Upmark, acetic transaminase (GOT ).
dokter Swedia, 1901-19851 hhat dibawah kidney, as.par.tate trans.car.bam.oyl.ase (e-spahr'tat trans"kahr-
ASL antistreptolysin. bam'o-el-as) asp artate carbamoyltransferase.
ASif American Society for Microbiology. as.par.thi.one (e-spafu'thi-on") tripeptida yang analog de-
A$lll American Society of Nepfuology. ngan gtrutatiory tetapi mengandung asam aspartat sebagai ganti
Asn asparagine. asam glutamat.
ASO arteriosclerosis obliterans. as.pal.tic ac.id (o-spaha'tik) 1. asam amino nonesensial, asam
aso.ma (a-so'mo) jam. aso' mata fa-1 + soma] jantndengan kepala aminosuksinat terdapat di daiam protein; juga merupakan
yang tidak sempuma dan yang hanya berupa rudimen batang neurotransmiter eksitatorik pada susunan saraf pusat. Lam-
tubuh saja. bangnya Asp dan D. Lihat juga tabel pada amino acid.2.lUSPl
aso.ma.tog.no.6ia (a-so"me-tog-no'zho) tidak adanya kesa- preparat asam aspartat yang digunakan sebagai suplemen
daran terhadap keadaan seluruh atau sebagian tubuh; tidak makanan.
adanya somatognosis. Cf . a mo rphos y nt hesis dan an osog nosia. as.par.tic en.do.pep.ti.dase (a-spahr'tik en"do-pep'ti-das)
aso.ma.to.phyte (a-so'ma-to-Frt") la-'. + somato- + -phlltel ta- IEC 3.4.23] semua anggota keiompok endopeptida yang me-
naman yang tidak mempunyai perbedaan antara sel-sel tubuh mi-liki residu asam yang terlibat dalam proses katalisis dan
dengan sel reproduktif. memiliki pH optimal di bawah lima.
Aso.Fia (o-so'pe-e) kupu-kupu malam genus Pyralididae, A. 35.par.tyl (e-spahr'tel) radikal asil dari asam aspartat.
farina'lis merupakan meal moth yang bertindak sebagai hospes as.par.tyl.glu.co.sa.mine (e-spahr"tel-gIoo-kos'a-men)
perantara cacing pita HymenolEis diminuta. N-asetil-glukosamin dalam ikatan N-giikosidik dengan gugus
ASP American Society of Parasitologists. amino asparagin; merupakan zat antara dalam degradasi
Asp aspartic acid. glikoprotein dan tertimbun secara abnormal pada aspartilgli-
a6.paha.so.ma (as"pal-a-so'mo) [Yun. aspalax tahi lalat + kosaminuria.
jantndengan eventrasi abdominal lateral atau median dan
soma] as.par.tyhglu.co.sa.min.i.dase (+spahr"tel-gloo-kos"e-min'
deformitas lain. i-das) suatu enzim lisosom golongan hidrolase yang menga-
as.par.a.gin.ase (as-par'e-jin-as'l 1. IEC 3.5.1.1] enzim go- talisis pemecahan ikatan N-glikosidik antara N-asetilglukosa-
longan hidrolase yang mengatalisis deaminasi hidrolitik min dan asparagin di daiam glikoproteiry suatu tahapan dalam
asparagin untuk membentuk aspartat, suatu tahapan dalam degradasi glikoprotein. Defisiensi enzim ini, yangbersifat resesif
degradasi asparagin. 2. preparat enzim ini, yang diisolasi dari autosomal, menyebabkan aspartilglikosaminuria. Pada tata
Escherichin coli dan digunakan daiam penanganan leukemia nama resmi, disebut N-18-N-acetylglucosaminyl)-L-asparaginase
limfoblastik akut, terutama pada pasien anak, untuk mengu- [EC.3.5.1.261.
rangi ketersediaan aspargin bagi sel tumor; diberikan secara as.pat.tyl glu.co.sa.min.uria (a-spahr"tel-gloo-kos'-am"
intravena atau intramuskular. in-u're-a) aspar ttll glyc osamin u r ia.
as.par.a.9ine (as-par's-jen, as-par'e-jin) lYun. asparagos aspar- as.par.tyl .gly.cos.amin.i.dase (s-spahr"tol-gli-kos"e-min'
agus] asam amino nonesensial yang merupakan p-amida dari i-das) M-{B-N-asetil-glukosaminil)-L-asparaginase; lihat aspar-
asam aspartat. Zat ini ditemukan di sebagianbesar tanaman, dan tylglucosaminidnse.
mempunyai khasiat diuretik. Zat ini digrmakan sebagai medium as.par.tyl gly.cos.a.mi.nu.ria (s-spahr'tel-gli'-k6s-e-min-u'
kultur untuk bakteri tertentu. Lambangnya Asn dan N. Lihat re-e) suatu penyakit penyimpanan lisosom, bersifat resesif
juga tabel pada amino acid. autosomal, yang disebabkan oleh defisiensi aspartilglukosami
as.par.a.gin.yl (as-par'o-jin"el) radikai asildariasparagin. nidase. Gangguan ini didahului dengan diare dan infeksi
As.pana.gus (e-spar'e-gas) genus herba Dunia Lama yang tetap berulang pada bayi, disertai dengan retardasi mental berat onset
hijau sepanjang tahun, farnili Liliaceae/ yang memiJiki batang yang lambat, gambaran wajah yang kasar, kekeruhan lensa, dan dis-
tegak dan bercabang banyak, daunrrya seperti sisik, dan bunganya plasia skeletal, serta penyimpanan dan ekskresi aspartil-
kecil; tunas A.ofrcinalis digunakan sebagai bahan makanan, dan glukosamin dan sejumlah glikopeptida terkait daiam urine pada
akamya, rhizoma, dan daunnya digunakan unfuk obat. kadar abnormal Disebut juga aspartylglucosaminuria.
as.par.a.gus (e-spar'e-ges) 1. Tanaman genus Asparagus, !er- aspe.cif.ic (a"spa-sif ik) nonspesifik.
utama A. fficinalis atau tunasnya yang dapat dimakan. 2. Pre- as.pect (as'pekt) lL. aspectus, dari aspicere melihat kel 1. bagian
parat A. oficinalis, terutama akar dan rhizomanya, digunakan suatu permukaan yang menghadap arah tertenfu. 2. penam-
sebagai diuretik; akarnya juga digunakan dalam pengobatan pakan atau penampilan.
tradisional Cina dan homeopati. anterior a. permukaan tubuh yang dilihat dari depan; pada
as.par.tame (e-spahr'tam, as'pahr-tam") [NF] suatu bahan manusia, sinonim dengan aentral aspect.
pemani.s buatan yang 200 kali lebih manis daripada sukrosa dan anterior a. of cranium norma facialis.
diguna{<an untuk bahan pemanis rendah kalori. dorsal a. pada manusia, sisi posterior. Pada hewan berkaki
as.par.tate (e-spahr'tat) garam dari asam aspartat, atau asam empat, permukaan yang dilihat dari arah superior.
aspartat dalam benfuk terdisosiasi. facial a. of cranium, frontal a" of cranium normafacialis.
as.par.tateami.no.trans.fer.ase (e-spahr'tet e-me"no- inferior a. of cranium norma inferior.
trans'far-as) aspartate transaminase. lateral a. of cranium normalateralis.
as.par.tate car.bam.o.yl.trans.fer.ase (e-spafu'tat kafu- occipital a. of cranium norma occipitalis.
bam"o-el-trans'fer-as) [EC 2.1.3.2] aktivitas enzim protein CAD posterior a. permukaan tubuh yang dilihat dari belakang;
trifungsional; merupakan suafu transferase yang mengatalisis pada manusia, sinonim dengan dorsal aspect.
. pembentukan karbamoilaspartat dari karbamoil fosfat dan sagittal a. of cranium norma sagittalis,
aspartat pada tahapan pertama biosintesis pirimidin. Disebut superior a. of cranium norma superior.
juga asp ar tate tr ans carbamoylase. temporal a. of cranium norma lateralis.
as.par.tate trans.am.i.nase (AST, ASATI (a-spahr'tat ventral a. pada manusia, sisi anterior. Pada hewan berkaki
trans-am'i-nds) IEC 2.6.1.1] enzim golongan transferase yang empat, permukaan yang dilihat dari arah in{erior.
mengatatsis pemindahan reversibel gugus amino dari aspartat vertical a. of cranium norma superior.
ke o-ketoglutarat unfuk membenfuk glutamat dan oksaloasetat, As.per.ger syndrome (ahs'par-ger) lHans Asper ger, psikiater
dengan piridoksal fosfat diperlukan sebagai kofaktor. Enzim ini Austria, abad ke-201 iihat di bawah syndrome.
as'per'gil'lar 190 as'Per'gil'lus
as.per.gil.lar (as"per-jiI'er) berkenaan dengan atau disebabkan
oleh Aspergillus.
as.per.gil.li (as"psr-jif i ) bentuk jamak dari aspergillus.
as.per.gil.lo.ma (as"per-ji1-o'me) bentuk fungus ball yang pa-
ling umum dijurnpai, dibentuk oleh kolonisasi Aspergillus dr
dalam bronkus atau kavitas paru.
.f o.my.co.sis (as"par-jil"o-mi-ko'sls) aspergillosis.
as.pe;.gif
as.pef.gihlo.sis (as"par-jil-o'sis) infeksi pada manusia atau he-
wan oleh spesies Aspergillus, ditandai dengan lesi-lesi granu-
lomatosa meradang pada kulit, telinga, orbita, sinus-sinus
hidung, paru, dan, kadang-kadang,pada tulang dan meninges;
disebut juga aspe rgi I I omycosis.
allergic a. reaksi alergi terhadap Aspergillus di saluran atau
lubang tubuh, seperti di bronkus dan paru pada asma atopik.
Spesies yang biasanya terlibat meliputi A. claaa'tus, A. fla'aus, A. f Aspergillus. Hifa dan sebuah konidiofor.

fumiga'tus, A. ni'dulans, A. ni'ger, dan A. ter'reus. Lihatltga malt


worker's lung, di baw ah lung.
aural a. Aspergillus otomycosis. babkan aflatoksikosis. Juga dapat menyebabkan aspergilosis
bronchopneumonic a., bronchopulmonary a. infeksi alergika, misetoma eumikotik, dan penyakit paru pada manusia.
pada bronkus dan paru oleh spesies Aspergillus; subtipenya Pada pasien yang lemah atau luluh imun dapat, menyebabkan
meiiputi allergic bronchopulmonary a., chronic necrotizing a., inaa- bentuk aspergillosis disseminata.
sioe a., dan aspergilloma. Disebut juga bronchoaspergillosis. A- fumiga'tus suatu spesies tahan-panas dengan kepala
bronchopulmonarTr'a.,allergic aspergilosis bronkopul- konidia berwarna biru atau hiiau, biasanya tumbuh di tanah dan
monal yang disertai dengan gejala alergi (imunologi) pada bron- pupuk alam. Spesies ini juga pernah ditemukan pada infeksi
kus, sering kali disertai dengan pengeluaran dahak yang telinga, hidung, paru, dan organ lain pada manusia dan hewan,
berwama kuning atau coklat yang berisi eosinofil dan hifa serta merupakan patogen primer pada burung, menyebabkan
jamur. Sering terlihat pada pasien asma atau fibrosis kistik dan pneumonia pada masa mengeram. Inhalasi sporanya dalam
dapat berkembang menjadi bronkiektasis atau granulomatosis serbuk gandum yang terkontaminasi menyebabkan zunlt worker's
bronkosentrik. hmg. Biakarutya menghasilkan berbagai antibiotik, seperti
chronic necrotizing a. jenis aspergilosis yang invasif dan gliotoksin.
progresif lambat, terlihat pada pasien penyakit paru berat, se- A- gigan'teus spesies yang mengandung mikotoksin patulin
perti penyakit paru obstruktif kronik, sering terjadi pada pasien yang karsinogenik.
diabetes atau pasien luluh imun. Gambararrnya meliputi A- glau'cus sekelompok spesies kapang kebiruan yang biasa
infiltrasi kavitas yang dapat meluas ke dalam pleura dan kadang dijumpai pada vegetasi yang membusuk dan kering serta,
lerbenta,kfungus ball di dalam kavitas. kadang-kadang, ditemukan pada otomikosis, inJeksi hidung
invasive a. jenis aspergilosis bronkopulmonal yang sering dan paru, dan proses infeksi lainnya pada manusia.
kali fatal, ditemukan pada pasien luluh imun atau pada pasien A- ni'd.ulans spesies yang umum terdapat di tanah dan, ka-
debilitatif, ditandai dengan invasi jamur pada jaringan. Kalau dang kala, diisolasi dari onikomikosis, maduromikosis, miseto-
mengenai paru, terdapat pneumonia disertai dengan dispnea, ma eumikotik, dan proses penyakit lainnya.
batuk, dan hemoptisis. Invasi ke pembuluh darah dapat A. ni'ger spesies yang umum terdapat di tanah, kadang-
menyebabkan infark jaringan yang disuplai oleh pembuluh kadang dapat menyebabkan otomikosis yang berat dan per-
darah tersebut. Kadang-kadang, jamur menginvasi sistem saraf sisten atau aspergillosis alergik pada manusia.
pusat dan dapat menyebabkan kejang. A. ni'aeus suatu spesies yang mengandung. mikotoksin si-
pulmonary a. infeksi paru oleh Aspergillus; suatu bentuk trinin dan kadang mengontaminasi padi-padian, menyebabkan
hrleksi akut invasif yang kadang-kadang ditemukan pada gagal ginjal yang fatal pada iikus dan, kadang-kadang, meng-
pasien luluh imun, ditandai dengan infiltrasi paru dan sering in-feksi manusia.
kali melibatkan vaskular paru, nekrosis, kavitasi, daerah- A- ochra'ceus spesies dengan kepala konidia ber"wama ku-
daerah infark hemoragik pada paru, dan, kadang-kadang, ning, penting secara ekonomi karena menyebabkan fermentasi
aspergiloma yang dapat menghambat aliran udara. Ct. Asper- coffee berry drtmenghasilkan aroma yang khas dan menarik kon-
'gillus pneumonia. sumen; berisi okratoksin dan kadang mengontami-nasi sereal,
as.per.gil.lo.tox.i.co.sis (as"per-jil"o-tok"si-ko'sis) mikotok- menyebabkan okratoksikosis pada hewan. Pada manusia, menye-
sikosis yang disebabkan oleh spesies Aspergillus, seperti yang babkan infeksi hidung dan orbita serta aspergilosis alergika.
mengandung aflatoksin, sitrinin, okratoksin A, patulin, atau A- ory'za,e suatu spesies dengan kepala konidia berwarna
sterigmatosistin, Disebut iuga aspergillustoxicosis. hijau kekuningan yang berubah menjadi coklat sejaian dengan
As.per.gil.lus (as"per-ji1'es) lL. aspergere menyebarl genus bertambahnya usia, berhubungan erat dengan A. JTaaus; blasa-
Fungi Imperfecti kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk nya ditemukan pada tanah dan pupuk alam serta dapat me-
Moniliaceae. Stadium sempurnanya, atau seksual, kalau dite- nyebabkan aspergilosis.
mukan, dikelompokkan ke dalam golongan jamur Ascomy- A. parasi'ticus kapang yang ditemukan pada persemaian
cetes dalam famili Trichocomaceae. Genus ini meliputi bebe- kacang tanah, menghasilkan aflatoksin.
rapa kapang yang lazim dan beberapa Patogen oportunistik, A- re'pens spesies yang merupakan stadium sempurna Ezro-
ditdndai dengan konidiofor memanjang yang bertumpuk dan tium repens dan kadang-kadang ditemukan di meatus acusticus
raniai-rantai konidia yang terbentuk secara basipetal. Lihat externus atau paru manusia.
Sajian 29. ,4. restric'tus spesies dengan kepala konidia berwarna biru
A- annstelod.a'rni spesies dengan kepala konidia bem'arna hingga hijau, ditemukan pada in{eksi paru dan, kadang-kadang,
biru sampai hijau, ditemukan pada infeksi hidung dan, kadang- pada infeksi disseminala.
kadang, pada infeksi otak. A- ter'reus spesies yang terkait dengan infeksi bronkus dan
A. claua'tus spesies dengan kepala konidia bern'arna biru paru pada manusia (bhat aspergilloma dan allergic aspergillasis),
atau hijau, terdapat di tanah dan pupuk alam; inhalasi sporanya dan kadang-kadang menyebabkan infeksi lain, seperti pada
di dalam serbuk gandum yang terkontaminasi menyebabkan -mata atau sistem saraf pusat. Jamur ini juga mengandung
malt worker's lung. Biakannya menghasilkan zat antibakteri, mikotoksil pabulin.
patulin, yang beracun. A. aersi'color spesies dengan kepala konidia berwarna ku-
,4.fische'ri fungus tanah termofilik, kadang-kadang ning hingga hijau, merupakan saproba tanah yang umum
ditemukan pada infeksi telinga dan paru manusia. dijumpai dan pernah ditemukan pada infeksi paru, bronkus,
A. fla'uus spesies dengan kepala konidia berwama kuning dan, kadang-kadang,. sistem saraf pusat manusia.
atau kuning kehijauan, biasanya ditemukan pada iagung, ka- as.per.g i l.lus (as"per-ji1'as) jam. asp er gil' li. J amur genus Asp er -

cang, atau padi-padian; mengandung aflatoksin dan menye- gillus.


as'per' gil'lus'tox. i. co. sis t91 as'say
as.per.gi f .f us.tox.i.co.sis (as"por-jil"ss-t ok" si-ko' sis) asp er - as.pi.rin (as'pi-rin) [USP] asam asetilsalisilat, suatu obat yang
gillotoxicosis. memiliki efek anti-inflamasi, analgetik, dan antipiretik; meru-
asper.ma.tism (e-spur'me-tiz-am) 1.. aspermatogenesis. 2. aneja- pakan prototipe obat anti-inflamasi nonsteroid yang mekanisme
culation. kerjanya dengan menghambat sintesis prostaglandir! diguna-
as.per.ma.to.gen.e.sis (a-spur"me-to-jen'a-sis) kegagalan kan untuk menghilangkan nyeri, demam, dan peradangary serta
produksi spermatozoa pada pria; cf. azoospermia. unfuk penanganan arfuitis, osteoaftritis, dan demam reumatik.
asper.mia (e-spur'me-e) laL + sperm- + -ialL, aspermatogenesis. Karena merupakan penghambat trombosit, obat ini juga di-
2. anejaculation. gunakan urrfuk mengurangi risiko serangain iskemik sesaat
ASPET American Society for Pharmacology and Experimental (TIA) yang berulang, sindrom stroke, lromboembolisme setelah
Therapeutics. prosedur bedah tertentu, dan infark miokardium baru atau
as.phyg.mia (as-fig'me-e) hilangnya deny'ut nadi sesaat. berulang. Diberikan per oral atau per rektal.
.as.phyx.ia (as-fik'se-a) [Yr;n. "penghentian denyut nadi"] per- As.te.lin (as'to-lin) merek dagang untuk preparat azelastine hy-
ubahan patologis yang disebabkan oleh kurangnya oksigen drochloride.
dalam udara pernapasan, yang menyebabkan hipoksia dan asple.nia (a-sple'ne-e) fa-1 + splen- + -ialndakad,anya limpa.
hiperkapnia; Iihat juga respiration. functional a. terganggunya fungsi retikuloendotelial limpa,
birth a. perinatal a. seperti pada anak-anak dengan anemia sel sabit.
blue a., a. cyano'tica a. Iiaida. asplen.ic (a-splen'ik) berkenaan dengan asplenia; disebabkan
fetal a. asfiksia di dalam rahim akibat hipoksia;lthatjugafetal oleh tidak adanya limpa.
hypoxia, di bawah hypoxia. aspo.ro.gen.ic' (as"po-ro-jen'ik) [a-1 + sporogenic]tidak meng-
a. li'vida asfiksia perinatal dengan kulit bayi yang sianotik hasilkan spora; tidak berkembang biak dengan spora.
karena kekurangan oksigen di dalam darah. Disebutjugablue a. aSpO.rog.e.nOUS (as"po-roj'a-nas) asporogenic.
dan a. cyanotica. aspor.ous (a-spor'os) [a-' + Yun. sporos benih] tidak mem-
a. neonato'rum asfiksia perinatal pada bayi baru lahir. punyai spora sejati; merujuk pada mikroorganisme.
a. pal'lida asfiksia perinatal yang disertai pucat pada kuli! asRltlA antisense KNA.
disebut jtgawhite a. ASRT American Society of Radiologic Technologists.
periiratal a. asfiksia pada bayi selama persalinan, pelahiran, ASS anteriff superior spine (pada ilium); lihat spina iliaca anteiot
atau pada periode segera sesudah lahir, suatu penyebab umum superior,
ensefalopati hipoksik-iskemik. Lihat ytga neonatal respiratory dis- as.say (as'a) penentuan banyaknya kandungan partikel dalam
tress syndrom, di bawah syndrome.Disebut jugabirth a. suatu campurary atau penentuan potensi biologis atau farma-
secondary a. asfiksia yang berulang setelah terlihat pulih kologis suatu obat.
dari asfiksia sebelumnya. antigen capture a. nssay yang digunakan untuk meng-
traumatic a. asfiksia yang terjadi sebagai akibat kompresi identifikasi antigen dalam jumlah kecil pada suatu larutan: se-
. yang berat atau mendadak pada toraks aiau abdomen bagian jumlah besar antibodi terhadap antigen yang ingin diidentifikasi
atas, atau keduanya; Lihat juga dibawah apnea. difiksasi pada suatu mahiks penyokong yang padat, yang akan
white a. a. pallida. dilewati larutan berisi antigen tersebut. Antigen akan tertahan
as.phyx.i.al (as-fik'se-ol) ditandai dengan atau berkenaan oleh matriks dan dapat diidentifikasi berdasarkan reaksi dengan
dengan asfiksia. antibodi yang sudah diberi labei.
as.phyx.i.ant (as-fik'se-ent) za! y ang, dapat menimbulkan as- biologicala. bioassay.
fiksia. blastogenesis a. lihat lymphocyte proliferation test, dibawah
as.phyx.i.ate (as-fik'se.at) membuat ke dalam keadaan asfiksia. test.
as.phyi.i.a.tion (as-fik"se-a'shan) menyebabkan atau keadaan cancer antigen 12F (CA 125) a. penentuan kadar CA 125
asfiksia. Disebut juga suffocation. di dalam serum dengan radioimmunoassay setelah direaksikan
As.pid.i.um (as-pid'e-em) [L., dari Yun. aspidion perisai kecil] dengan suatu antibodi monoklonal tikus spesifik; digunakan
Dryopteris. dalam penilaian wanita dengan kecurigaan, diagnosis, atau
as.pid.i.um (as-pid'e-em) tanaman pakis genus Dryopteris pengobatan kanker ovarium epitelial untuk membantu diagno-
(Aspidium), khususnya D. filix-mas. sis, menilai prognosis, atau meramalkan kekambuhan.
as.pi.rate (as'pi-rat) 1. menangani dengan cara asptrasi.2. zat cell-mediated l5rmpholysis (CML assay) lihat di bawah
atau bahan yang didapat dengan aspirasi. 3. bunyi konsonan Iympholysis.
akibat sebagian saluran pernapasan mengalami konstriksi, CH50 a. assay fungsional terhadap aktivitas komplemen total,
rongga hidung tersumbat, sehingga pernapasan menimbulkan dengan cara mengukur kapasitas serum (yang diencerkan secara
suara seperti bersiul; contohaya adalahh. serial) yang dapat melisiskan suatu preparat standar sel darah
as.pi.ra.tion (as"pira'shen) [L. ad- ke + spirare bemapas] merah domba yang dilapisi dengan antibodi anti-eritrosit
l.pengambilan substansi asing, seperti isi lambung, yang masuk domba. Nilai kebalikan dari dilusi serum yang dapat melisiskan
ke dalam saluran napas seiama inhalasi. 2. membuang dengan 50 perseneritrosit dilaporkan sebagai titer komplemen keselu-
cara pengisapan; menggunakan penyedot, seperti pada peng- ruhan dalam satuan CH50 tiap mililiter serum. Disebut juga
ambilan cairan atau gas yang berlebihan dari suatu rongga hemolytic, total, atauwhole complement a.
tubuh atau untuk mendapatkan spesimen biopsi. Clauss a. lihat dibawahmethod.
fine-needle a. lihat dibawah biopsy. CML a. cell-mediated lympholysis a.;hhal dibawah lympholysis.
meconium a. aspirasi mekonium pada janin atau bayi baru comef a. single-cell gel electrophoresis,
lahir, yang dapat menyebabkan atelektasis, emfisema, pneumo- competitiveprotein-bindinga. radioimmunoassay dengan
toraks, dtau pneumonia. ligan berlabel dan tidak berlabel bersaing untuk mendapatkan
microsurgical epididymal sperm a. (MESA) pengambil- tempat pada carrier yang memiiiki aviditas yang sama untuk
an sperma dari epididimis menggunakan teknik bedah mikro, keduanya; konsentrasi ligan yang tidak berlabel berbanding
dilakukan pada pria yang mengalami azoospermia obstruktif. terbalik dengan jumlah ikatan ligan yang berlabel.
percutaneous epididiymal sperm a. pengambilan sperma D-dimer a. immunoassay . untuk produk degradasi fibrin,
dari epididimis menggunakan aspirasi jarum halus, dilakukan yaitu D-dimer. Kadarnya meningkat pada trombosis vena
pada pria yang mengalami azoospermia obskuktif. dalam, infark miokard akuf emboli paru, unstable angina, dan
percutaneous testicular sperm a. testicular fine-needle a. koagulasi intravaskular disseminata (DIC). Disebut juga D-dimer
testicular fine-needle a. jenis pengambilan sperma dari test.
testis menggunakan aspirasi jarum halus, prosedur ini dila- EAC rosette a. assay untuk limfosit B manusia yang meng-
kukan pada pria yang mengalard azoospermia obstruktif. gunakan reseptor komplemen, suatu penanda sel B. Sel darah
vacuum a. pembuangan isi uterus dengan menggunakan tepi dicampur dengan sel darah merah sapi, antibodi anti-
suatu vakum yang dilengkapi kuret berongga atau kanula yang eritrosit IgM, dan komplemen tanpa C5 (untuk mencegah
dimasukkan ke uterus. lisisnya sel darah merah). Eritrosit berlapis komplemen dan
as.pi.ra.tor (as"pi-ra'ter) alat yang digunakan untuk mengisap antibodi (EAC) akan membentuk roset dengan sei B, kemudian
cairan atau gas yang ada di dalam.suatu rongga. dihitung menggunakan hemositometer.
as'sess'ment 192 as'so'ci'at'ed
electrophoretie mobility shift a. gel retardntion a. radioligand a. prosedur assay yarrg menggunakan pembe-
enzyme-linked immunosorbent a. lihat ELISA. rian label radioisotop dan reagen pengikat yang spesifik secara
E rosette a. assay :urrtak limfosit T manusia berdasarkan atas biologis, seperti pada radioimmunoassay, competitioe protein-bind-
keberadaan reseptor spesifik pada sel T untuk antigen membran ing assay, atart radiorecEtot assay.
sel darah merah domba. Limfosit darah tepi diinkubasi dengan radioreceptor a. assay radioligan menggunakan hormon
sel darah merah domba. Sel T akan dikelilingi oleh suatu cincin yang dilabel dengan unsur radioaktif unfuk mengukur konsen-
erifrosit (suatu roset E) dan dihitung menggunakan hemo- trasi reseptor selular yang spesifik untuk hormon tersebut pada
sitometer. spesimen jaringary contohnya adalah r adioassdy reseptor estro-
fibrinogen a. suatv assay terhadap kadar fibrinogen dalam gen di jaringan payudara.
sampel plasma; reagen trombin ditambahkan ke daiam sampel Raji cell a. assay untuk kompleks imun menggunakan
yang diencerkan dan waktu yang diperlukan untuk membenfuk lapisan sel limfoblastoid I{aji (lihat Raji cell, dibawah cell.)
bekuan dibandingkan dengan suafu rujukan yang mengandung sandwich a. sandwich technique (def.1)
fibrinogen dalam kadar yang sudah diketahui. sperm penetration a. (SPA) uji untuk mengetahui kemam-
four-point a. assay yang didasarkan pada suafu campuran puan spermatozoa menembus oosit secara in vitro: oosit hamster
dua dosis bahan uji dar.r dua dosis bahan standar. yang tidak memiliki zona pelusida dicampur dengan spermato-
gel retardati on a. assay yang digunakan untuk menenfukan zoa yang hendak diuji; oosit tanpa zona pelusida seperti
apakah suatu protein spesifik terikat pada DNA atau untuk demikian dapat mengalami penyafuan mernbran secara hetero-
menenfukan beberapa karakteristik ikatan tersebuf protein log dengan membran spermatozoa yang telah mengalami reaksi
diinkubasi dengan atau tanpa asam nukleat dalam berbagai akrosom. Setelah itu, dilakukan penilaian dengan menenfukan
keadaary dan mobilitas elektroforesis sampel-sampelnya diban- proporsi oosit yang telah berhasil ditembus oleh spermatozoa.
dingkan. Pada jenis elekkoforesis gel non-denaturasi, suatu stem cell a. uji unhrk menenfukan efektivitas obat-obat
penurunan laju migrasi relatif terhadap kontroi yang tidak tertenfu terhadap kanker pada manusia; suspensi- suspensi sel
terikat menunjukkan adanya ikatan. tumor manusia pertama-tama diinkubasi dengan berbagai obat
HeLa cell adherence a. uji untuk perlekatan sel HeLa ke dan kemudian disuspensikan dalam agar dan ditaruh di atas
gahr Eschericia coli; gahr yang mengalami perlekatan cende- selapis agar pada suatu lempeng. Efektivitas obat-obat tersebut
iung menyebabkan diare. ditentukan dengan cara menghitung jumlah koloni yang
hemagglutination inhibition (III, IIAI) a. lihat di bawah tumbuh dibandingkan dengan jumlah koloni pada lempeng
test. kontrol.
hemizona a. uji fungsi spermatozoa in vitro: zona pelusida target detectiona. assay yang menggunakan oligonukleo-
manusia dibagi dua; setengahbagian diinkubasi dengan sperma tida sembarang yang digabungkan dalam reaksi iantai poli,
dari donor yang diketahui normal, dan yang setengahnya iagi -merase, untuk menentukan asam amino yang bertanggung
dengan sperma dari pasien yang sedang diuji. jumlah sperma jawab untuk pengenalan sekuens asam nukleat yang spesifik di
yang berikatan dengan masing-masing bagian kemudian di- dalam suatu protein pengikat asam amino.
hitung dengan cara membagi jumlah sperma pasien dengan thlr'oid-stimulatinghormonea. thyroid-stimulating hor-
jumlah sperma donor. Hasil yang kurang dari 0,60 mengindi- mone test.
kasikan sperma pasien yang abnormal. total complement a. CH50 a.
hemol5rtic complement a. CH50 a. Treponema pallid.um hemagglutination a; (TPIIA) jenis
hemol5rtic plaque a. assay kuantitatif untuk menghitung sel uji serologi untuk sifilis yang menggunakan campuran sei darah.
yang menghasilkan antibodi. Limfosit yang tersensitisasi sel merah domba yang dilapisi dengan antigen d ari gahr Treponema
darah merah domba (SRBCs) ditempatkan pada agar yang pallidum, serum pasien diserap dengan suafu ekstrak treponema
mengandung SRBCs. Setelah inkubasi, ditambahkan yang lain untuk membuang antibodi-antibodi yang nonspesifik.
komplemen; komplemen ini akan melisiskan SRBCs, Sensitivitas dan spesifisitas uii ini mirip dengan uji FTA-ABS,
meninggalkan suatu plak jernih berbentuk lingkaran di kecuali bahwa uji ini kurang sensitif dalam mendeteksi sifilis
sekeliling sel yang menghasilkan antibodi terhadap SRBC. Plak prlmer.
tersebut dihitung dan dilaporkan sebagai jumlah sel yang whole complement a. CH50 a.
membentuk plak (plaque-forming cells, PFCs, pfcs). Disebut juga dS.SesS.m€nt (e-ses'mant) evaluasi ataupenilaian.
lerne plaque a. Fugl-Meyer a. suatu penilaian terstandardisasi terhadap
immune a. immunoassay. fungsi motorik pada suatu bagian tubuh setelah mengalami
immune adherence hemagglutination a. (IAIIA) lihat kerusakan neurologis.
'
immune adherence, di baw ah adherence. functional a.suatu evaluasi objektif terhadap tingkat fung-
immunobead a. urtrsk berbagai jetrris antibodi atau an-
assay sional pasiery meliputi kemampuan rmtuk melakukan aktivitas
tigery menggunakan immunobead yang dilapisi dengan antigen sehari-hari, dilakukan untuk merencanakan atau menilai usaha
atau antibodi bersesuaian yang akan mengalami agregasi atau rehabiiitasi.
aglutinasi kalau ada antigen atau antibodi yang hendak dicari. Subjective Gtobal A. metode untuk menentukan status
immunofluorescence a. (IFA) fluorescence immunoassay. nutrisi pasien dengan menggunakan pengamatan subjekiif yang
immunoradiometric a. (IRMA) suatuvarian/ddioimmuno- kemudian diberikan nilai pada suatu skala ordinai; faktor yang
assay; anttgen yangdiukur bereaksi langsung dengan antibodi dinilai meliputi perubahan berat badan, nafsu makan atau
yang dilabel dengan trnsur radioaktif. anoreksia, jaringan subkutan dan otot, gejaia gastrointestinal,
Jerne plaque a. hemolytic plaque a. dan lain-lain.
lymphocyte proliferation a. lihat dibawah test. As.s6.zat triangle (ah-sa-zah') [JuLes Ass1zat, ahli antropologi
mibrobiologicala. assay dengan menggunakan mikroor- Perancis, 7832-787 6j facinl triangle.
ganisme. as.si.dent (as'i-dent) urnumnya, tetapi tidak selalu, menyertai
microcSrtotoxicity a. metode standar penenfuan tipe secara suatu penyakit.
serologis untuk antigen leukosit manusia (HLA), apakah anti- as.sim.i.la.ble (e-sim'i-ia-bel) dapat diasimiiasi.
gen HLA-A, -8, atau -C). Serum-serum dengan tipe HLA yang as.sim.i.la.tion (e-sim"i-la'shen\ {L. assimilatio, dari ad ke +
berbeda ditempatkan dalam suatu sumur pada lempeng similare membuat serupal 1. dalam psikologi, absorpsi penga-
mikrotiter, dan l.imfosit darah tepi serta komplemen ditam- laman-pengalaman baru ke dalam pola psikologis yang sudah
bahkan ke setiap sumur. Pola sel yang lisis menunjukkan ada. Disebut juga integration. 2. anabolism.
fenotip HLA-nya. as.sis.tant (e-sis'tent) seseorang yang membantu atau me-
microhemagglutination a.-Treponerna pallidunr (MIIA- nolong yang lain; suatu tambahan.
TP) suatu jenis assay hernagluttnasi Treponema pallidum yang physician a. lihat dibawah physician.
menggunakan teknik mikro untuk pemeriksaan sifilis. Ass.mann focus (tuberculousinfiltratef (ahs'mahn)
mixed lyrnphocytc culture a", MI,C a- lltatdibawahculture. fHerbert Assmann, al:Ji penyakit daiam Jermary 1882-19501 lihat
radioimmunoprecipitation a. (RIPA) imunopresipitasi dibawahfocus.
yang diiakukan menggunakan antibodi atau antigen yang as.so.ci.at.ed (e-so'she-at"ad) terhubr:ng; menyertai; berga-
dilabel dengan unsur radioaktif. bung dengan satu atau sejumlah hai 1ain,
as'so'ci'a'tion 193 as'the'nia
as.so.ci.a.tion (e-so"se-a'shan) [L. associatio, dati ad ke + socius
teman] 1. suatu. keadaan dengan dua atribut berlangsung
bersamaan, baik iebih maupun kurang sering ketimbang kecen-
derungan yang diharapkan. 2. dalam neurologi, suatu istilah
yang merujuk pada regio otak yang menghubungkan korteks
motorik dan sensorik primer; Ilhat association areas, di bawah
area.3. dalarr. genetika, terdapatnya dua atau lebih ciri fenotipik
secara bersamaan, lebih sering ketimbang kecenderungan yang
diharapkan. Harus dibedakan dengan linkage (or.v.). 4. dalam
psikiatri, suatu hubungan antara ide-ide atau perasaan, ter-
utama antara pikiran sadar dan elemen tidak sadar, atau pem-
bentukan hubungan semacam itu. I Aster-aster terpisah pada prolase mitosis.
CIIARGE a. suatu sindrom dengan defek yang saling ber-
kaitan, meliputi coloboma mata, heafi anomaly (anomali
jantung), atresia khoana, retardasi, dan anomali genital dan ear [s.tsy.3.6s.ae (as"ter-a'se-e) Compositae.
(telinga). Kelumpuhan waja[ palatoskisis, dan disfagia sering aste.reo.cog.no.sy (a-ster-e-o-kog'-na-se) astereognosis.
kali muncul, dan didalilkan adanya transmisi secara familial. aste.re.og.no.sis (e-ster"e-og-no'sis) [a-r + Yun. stereo- +
clang a. 1-:hat clanging. gnoslsl hilangnya atau kurangnya kemampuan unfuk mengenaii
dream a's emosi-emosi atau pikiran-pikiran yang dihu- bentuk dan sifat objek yang diraba (stereognosis), suatu bentuk
bungkan dengan mimpi-mimpi sebelurrmya, seperti yang agnosia taktil; disebut jlga astereocognosyt stereoagnosis, dan tac-
dimunculkan oleh pasien dalam psikoanalisis. tile amnesia.
free a. suatu metode psikoanalitik; pasien didorong untuk as.te.ri.on (as-te're-on) jam. ast'eria [Yun. "berbintang"l [TA1
mendeskripsikan asosiasi pikiran-pikiran dan emosi sewaktu titik pada permukaan tengkorak sebagai tempat pertemuan
mereka terjaga spontan selama analisis. sutura lambdoidea, parietomastoidea, dan occipitomastoidea.
VACTERL a. asosiasi kelainan kongenital yang tidak acak; as.ter.ix.is (as"ter-ik'sis) [n-' + Yun. sferlxis posisi menetap)
serupa dengan asosiasi VATE& namun juga meliputi kelainan gangguan motorik yang ditandai dengan perubahan'postur
cardiac (jantung) dan limb (ekstremitas); etiologinya tidak yang intermiten akibat hilang-timbulnya kontraksi kelompok-
dikeiahui. keiompok otot, suatu tanda khas koma hepatik, tetapi terlihat
VATER a. asosiasi kelainan kongenital yang tidak acak; ter- juga pada beberapa keadaan lair1 disebut jugaliaer flap dunflop-
diri dari defek z;ertebra, anus imperforafus, fistula frakheo- ping lrcmor.
.esofageal, dan displasia radius dan renal. Disebut jrtga VATER astertnal (a-stur'nel) 1. tidak bergabung dengan sternum. 2.
compler. berkenaan dengan asternia; tidak adanya sternum.
as-sor-ta-tive (e-sor'te-tiv) ditandai dengan atau berkenaan aster.n-a (a-stur'ne-e) la-' + stern- + -ia] keadaan tidak adanya
dengan pemilihan yang berdasarkan kemiripan atau jenis. sternum sejak lahir.
as.sor.tive (e-sor'tiv) assortatiue. as.ter.oid (as'ter-oid) laster + -oid I berbentuk bintang; menye-
aS.Sort.ment (a-sort'mont) distribusi acak kombinasi kromo- rupai aster.
som-kromosom induk yang berbeda pada garnet. Setiap gamet Aslh. asthenopia.
mengandung satu kromosom dari pasangan yang homolog, as.the.nia (as-ihe'ne-e) [asthen- + -la] berkurangnya atau hi-
tetapi secara acak menerima homolog paternal atau maternal Iangnya kekuatan dan energi; kelemahan.
dari pasangan mana pun. cutaneous a. 1. suatu penyakit pada hewan ternak dan
. independent a. 1. perilaku alei yang independen pada gen- mirip dengan sindrom Ehlers-Danlos pada
hewein peliharaan,
gen yang tidak berhubungan dan berbeda dalam gametogenesis, manusia; kulit menjadi rapuh dan mudah terkoyak. Hal ini
suatu konsekuensi dari distribusi acak kromosom yang homo- irkibai rendahnya aktivitas enzim prokolagen N-endopeptidase
log.2 assorlment. secara abnormal. Disebut juga dermatosparaxis dan Ehlers-Danlos
AST aspartate transaminase. syndrome.2. Ehlers-Danlos syndrome (def. 1).
Ast. astigmatism. myalgic a. semua keadaan yang ditandai dengan perasaan
asta.sia (as-ta'zhs) [a-1 + Yun. slasls berdiri] inkoordinasi kelelahan umum dan nyeri otot.
motorik berupa ketidakmampuan untuk berdiri; cf . dy sstasia dan neurocirculatory a. suatu sindrom yang diiandai dengan
posture. palpitasi, dispnea, perasaan lelah, takut beraktivitas, dan
a. -abatsia inkoordinasi rnotorik berupa ketidakmampuan ketidaknyamanan saat berolafuaga atau bahkan saat melakukan
berdiri atau berjalan, walaupun secara normal mampu meng- gerakan yang ringan; dianggap oleh kebanyakan ahli sebagai
gerakkan tungkai saat duduk atau berbaring, suatu benfuk bentuk khusus gangguan kecemasan; gejala fisik disebabkan
ataksia histerikal. Disebut juga abasia-astasia. oleh respons autonom terhadap kecemasan atau hiperventilasi.
astat.ic (as-tai'ik)berkenaandenganastasia. Disebut juga Da Costa syndrome, ffirt syndrome, danirritable atau
as.ta.tine (Atl (as'te{en) fYun. astatos tidak stabil] unsur ra- soldier's heart.
dioaktif dengan nomor atom 85, berat atom 210. Unsur ini dibuat periodic a. keadaan yang ditandai dengan berulangnya
dengan cara menembaki bismuth dengan partikel alfa pada serangan astenia yang jelas secara periodik.
siklotron. Waktu paruhnya adalah 75 jam dan dapai digunakan tropical anhidrotic a. keadaan yang jarang terlihat, dite-
dalam pengobatan hipertiroidisme. mukan pada saat keadaan stres akibat panas; miliaria profunda
aste.a.tq.des (as"te-e-to'd.Ez) asleatosis.
aste.a.to.6is (as"te-e-to'sis) la-1 + stear- + -osisl penyakit yang
ditandai dengan sisik kering halus yang persisten pada per-
mukaan kuiit, yang menunjukkan sedikitnya atau tidak adanya
sekresi kelenjar minyak, seperti pada ekzema asteatotik.
as.tem.i.zole (e-stem'i-zol) [USP] suatu antagonis reseptor H,
yang dulu digunakan dalam pengobatan urtikaria kronik dan
rinitis alergika musiman (hay feaer), sekarang obat ini sudah
ditarik dari peredaran di banyak negara karena interaksinya
dengan beberapa obat dan makanan (jus anggur) dan berpotensi
menyebabkan efek simpang yang serius.
as.ter (as'tar) [L., dari Yun. asf6r bintang] struktur yang terlihat
di dalam sel selama mitosis, yang terdiri dari suatu sistem
mikrotubulus yang tersusun seperti bintang yang mengelilingi
setiap pasangan sentriol,
sperm a. sentriol, dengan mikrofubulus berbentuk bintang,
yang terbentuk sebelum pronukleus jantan sewakJu fertilisasi. I Asterion.
as'then'ic 194 astig'ma'tism
menyebabkan oklusi kelenjar keringat yang luas, menghasilkan tungau debu rumah (Dermatophagoides pteronyssiinus), dan
anhidrosis dan retensi panas yang dapat menimbrlkanheat ex- beberapa kasus disebabkan oleh alergi terhadap bulu hewan.
haustion (lihat di bawah exhaustion). Disebut juga szaeat retention exercise-induced a. asma karena penyempitan jalan napas
syndrome dan thermogenic anhidrosis. yang terjadi pada saat olahraga sedang sampai berat, disebut
as.then.ie (as-then'ik) berkenaan atau ditandai dengan as- juga exercise-induced bronchoconstriction atat bronchospasm.
tenia. extrinsic a. 1. asma yang disebabkan oleh beberapa faktor di
asthen(of. fYun. asthenes lemah, dari a-| + sthenos kekuatan] lingkungan, biasanya asma atopik. Onset biasanya pada masa
suatu bentuk gabung yang menunjukkan kurangnya kekuatan kanak-kanak dan hampir selalu sebelum usia 30. CL intyinsic a.2.
atau kelemahan. atopic a.
as.the.no.bi.o.sis (as-the"no-bi-o'sis) fastheno- + biosisl kea- food a. asma atopik yang ditimbulkan akibat rnakan makanan
daan menurunnya aktivitas biologik yang menyerupai hibernasi tertentu yang menyebabkan alergi pada orang tersebut.
atau estivasi, tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan horse a. asma atopik yang disebabkan oleh alergi terhadap
atau bergantung pada suhu atau kelembaban. kuda atau produk kuda.
as.the.no.co.ria (as-the"no-kor-e-a) [astheno- + cor- + -ial me- intrinsic a. asma yang dikaitkan dengan gangguan patof!
lambatnya refleks pupil; terlihat pada hipoadrenalisme. Disebut siologik, bukan faktor lingkungan; biasanya pada orang dewasa.
juga Arroyo sign. Disebut fuga cryptogenic a.
as.the.nope (as'then-op) seseorang yang mengalami astenopia. isocyanate a. asma, biasanya okupasional, yang disebabkan
as.the.no.pia (as'the-no'p e-a) fasthen- + -opia) kelemahan atau alergi terhadap toluena diisosianat dan bahan-bahan seruPa.
mudah lelahnya organ-organ penglihatary yang disertai nyeri di millers'a. asma karena pekerjaan pada penggilingan padi
mata, nyeri kepala, penglihatan yang kabur, dll. Dulu, akibat menghisap debu-debu sereal.
merupakan istilah diagnostik; sekarang, terutama digunakan nasal a. asma yang disebabkan oleh suatu penyakit hidung.
sebagai istilah deskriptif. occupational a. asma, kadang-kadang bersifat atopik,
accommodative a. astenopia akibat tegangnya otot siliaris. yang disebabkan oleh inhalasi iritan yang terdapat di tempat
muscular a. astenopia yang disebabkan oleh lemahnya otot- keria.
otot ekstraokuler. reflex a. asma yang dikaitkan dengan reaksi refleks terhadap
riervous a. 1. astenopia yang disebabkan gangguan fi.mgsio- kondisi lain.
nal. 2. astenopia yang disebabkan penyakit saraf organik. Rostan a. cardiac a.
tarsal a. astenopia yang disebabkan oleh astigmatisma ire- spasmodic a. asthma.
gular yang ditimbulkan oleh tekanan kelopak mata pada steam-fitters'a. asma okupasional pada pekerja PiPa uap,
kornea. terkait dengan asbestosis
as.the.nop.ic (as"tha-nop'ik) ditandai dengan astenopia. stripper'sa. byssinosis.
as.the.no.sper.mia (as"tha-no-spur' rne-a\ lastheno- + sperm- + western red cedar a. asmaokupasionalpadapekerjaPeng-
-ia] as tenozoosp ermia. gergajian, tukang kayu, dan orang rentan lairmya yang bekerja
as.the-no-ter-a-to-sper-mia (as"tha-no-ter"e-to-spur'me-a) dengan kayu Thuja plicata, western red cedar; agen penyebabnya
lasthenospermia + teratospermiaf kondisi berupa adanya beberapa kemungkinan adalah asam plikatat pada kay'u.
spermatozoa yang mengalami penurunan motilitas dan yang asth.mat.ic (az-mat'ik) [L. asthmaticus] berkenaan dengan atau
lainnya mengalami malformasi. mengidap asma.
as.the.nox.ia (as"then-ok'she) lastheno- + ory genl kekurangan asth.mat.i.form (az-mat'i-form) menyerupai asma.
energi untuk mengoksidasi produk buangan. asth.mo.gen.ic (az" rno-jen'ik) menyebabkan asma.
as.the.no.zo-o-speFmia (as" tha-no-zo" o-spur'me-o) lasthmo- astig.ma.graph (a-stig'me-graf) fastigma trsm + -graphl alat
+ zoospermiaf penurunan motilitas dan vitalitas spematozoa; untuk mendemonstrasikan astigmatisma.
disebut juga asthenosp ermia. astig.mat.ic (as"tig-mat'ik) berkenaan dengan atau mengidaP
as.thma (az'me) [Yun. asthmn mengap-mengap] serangan ber- astigmatisma.
ulang dispnea paroksismal, disertai dengan peradangan jalan astigi6a.l;5m (e-stig'me-tiz-am) la-| + Yffi. stigma titikl kesa-
napas dan mengi akibat kontraksi spasmodikbronkus. Beberapa lahan refraksi yang disebabkan oleh kelengkungan permukaan
kasus asma adalah manifestasi alergi pada orang-orang yang refraktif mata yang tidak sama; sehingga cahaya dari titik
telah tersensitisasi (allergic a.); yang lain dicetuskan oleh ber- sumber tidak dapat diteruskan ke titik fokus pada retina, tetapi
bagai faktor, seperti latihan fisik berat, partikel-partikel iritan, disebarkan ke daerah yang relatif difus. Hal ini disebabkan
stres psikologis, dan lain sebagainya. Disebut juga bronchinl a. karena radius kelengkungan di satu bidang lebih panjang atau
.dan spasmodic a. lebih pendek dibandingkan radius yang tegak lurus terhadap
allergic a. atopic a. kelengkungan tersebut.
atopic a. asma karena atopi (alergi atopik). Disebut j.uga aller- acquired a. astigmatisma yang disebabkan oleh beberapa
gic a. dan extrindic a. penyakit atau cedera pada mata.
bakers'a. suatu bentuk asma okupasional yang biasanya a. against the rule astigmatisma dengan refraksi terbesar-
ringan yang terlihat pada pekerja di pabrik roti, disebabkan oleh di sepanjang meridian horizontal; disebut juga ln-
inhalasi tepun& beberapa kasus disebabkan oleh kontaminan, ;{:r:.;.O^r"
seperti tungau di dalam tepung. compound a. astigmatisma dengan komplikasi hipermetro-
bronchial a. asthma. pia atau rniopia di semua rneridian.
bronchitic a. asma yang menyertai bronkitis; lrhal|uga asth- congenital a. astigmatisma yang sudah ada sejak lahir'
matjc,bronchitis, di bawah bronchitis. corneal a. astigmatisma yang disebabkan oleh tidak teratur-
caidiac a. dispnea paroksismal noktumal yang berhu- nya kelengkungan atau kekuatan refraksi kornea.
bungan dengan penyakit jantung, seperti gagal ventrikel kiri. direct a. a. with the rule.
cat a. asma atopik yang ditimbulkan karena inhalasi bulu hyperrnetropic a., hyperopic a. astigmatisma sebagai kom-
kucing, pada orang yang peka. plikasi hiperopia.
catarrhal a. bronchitic a. hyperopic a., compound astigmatisma dengan seluruh ga-
colophony a. suatu jenis asma okupasional Pada pekerja ris meridiannya h-iperopik, kedua garis meridian utama me-
industri elektronik, disebabkan oleh inhalasi uap colophony miliki fokus di belakang retina.
(rosin), y ang digunakan untuk mematri komponen.

\r
cotton-dust a. byssinosis.
cough variant a.
asma yang ditandai dengan mengi yang
minimal dan bafuk nonproduktif yang sering kali berat dan
berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
cryptogenic a. intrinsic a.
diisocyanate a. isocyanate a.
llm
dust a. asma atopik yang disebabkan oleh inhalasi debu; ke- I Astigmatisma: tampilan garis yang dilihat oleh (A) mata normal dan (B)
banyakan kasus disebabkan oleh debu yang mengandung mata astigmatik.
as'tig'ma:tom.e.ter r95 as'tro'cy'to'ma
hyperopic a., simple astigmatisma dengan satu meridian,
biasanya yang vertikai, bersifat emetropik dan meridian hori-
zontal bersifat hiperopik. Fokus meridian vertikal tidak pada
retina; yang horizontal terdapat di belakang retina; garis-garis
horizontal tampak jelas berbeda.
inverse.a, a. against the rule.
irregular a. astigmatisma dengan kelengkungan yang ber-
variasi di bagian berbeda pada meridian mata yang sama, atau
meridian-meridian yang berfurutan refraksinya berbeda secara
tidak teratur, bayangan yang dihasilkan merupakan daerah
yang tidak teratur.
lenticular a. astigmatisma yang disebabkan oleh ketidakter- I Astrosit yang berhubungan dengan pembuluh darah.

afuran atau abnormalitas lensa.


mixed a. astigmatisma dengan satu meridian utamanya mio- as.trag.a.fus (as-trag'a-las) [L., dari Y:un. astragalos bola sendi
pik dan yang lain hiperopik. pergelangan kakiltalus (def. 1).
myopic a. astigmatisma sebagai komplikasi miopia. as.tial (as'trel) pada atau berhubungan dengan aster.
myopic a., compound astigmatisma yang semua meridian- As.tra.morph/PF (as'tro-morf") merek dagangpreparatmor-
nya miopik, kedua meridian utamanya memiliki fokus di depan phine sulJate.
retina; garis-garis vertikal biasanya tampak lebih jelas. as.tra.pho.bia (as"tre-fo'be-e) fYun. astrape ktlat + -phobial
myopic a., simple astigmiitisma dengan fokus dari satu me- ketakutan yang irasional terhadap guntur dan kilat.
ridiannya terletak di retina, sedangkan fokus dari meridian lain as.tra.po.pho.bia (as"tra-po-fo'be-e) astraphobia.
terletak di depan retina; garis-garis vertikal tampak jelas. astric.tion (e-strik'shon) lL. astringere mengerutl kerja suatu
oblique a. astigmatisma dengan arah meridian-meridian uta- ashingen.
manya mendekati 45o dan 135o. astringe (e-strinj')bekerja sebagai astringen.
physiological a. astigmatisma ringan yang dialami oleh astran.gen.cy (e-strin'jen-se) kualitas astringen.
hampir semua mata dan menyebabkan sensasi berkedip-kedip astrin.gent " (a-strinJent) fL. astringens, dari ad ke + stringere
bila melihat titik-titik cahaya yang iauh. mengikatl 1. rnenyebabkan kontraksi, biasanya secara lokal
regular a. astigmatisma dengan kekuatan refraktif mata me- setelah pemakaian topikal. 2. zat yangbekerja demikian. Disebut
nunjukkan peningkatan atau penurunan yang seragam dari safu juga styptic.
meridian ke meridian yang lairy hampir konstan untuk tiap-tiap astr(ol- lYw. astron bintang] bentuk gabung yang menun-
.meridian; bayangan yang dihasilkan bentuknya teratur, baik jukkan hubungan dengan bintang, atau dengan aster.
berupa garis, oval, atau lingkaran. Lihat juga Sturm conoid, dt as.tro.blast (as'tro-blast) lastro- + -blast I seI embrionik fang
bawah conoid. berkembang menjadi ashosit.
a. with the rule astigmatisma dengan meridian tempat ter- as.tro.blas.io.ma (as"ho-blas-to'ma) astrositoma Stadium II;
jadinya refraksi terbesar adalah vertikal atau mendekati vertikal; selnya menyerupai astroblas, dengan sitoplasma luas dan
disebutjuga direct a. mempunyai dua atau tiga nukleus.
as.tig.ma.tom.e.ter (e-stig"ma-tom' e-ter) lastigmatism + -me- as.tro.ctrte (as'tro-sit) lastro- + -cytej stat11 se1 neuroglia yang
terl alal untuk mengukur astigmatisma. berasal dari ektoderm, ditandai dengan prosesus-prosesus fi-
as.tig.ma.tom.e.try (e-stig"me-tom'o-tre) fastigmatism + brosa, protoplasmik, atau plasmatofibrosa. Secara kolektif,
-metry] pengukuran astigmatisma; penggunaan astigmatometer. sel-sel seperti itu disebut astroglia.
Disebut juga astigmometry. frbrillary a's, frbrous ats astrosit yang terutama terdapat di
as.tig.mato.scope (as"tig-mat'e-skdp) lastigmatism + -scope) substansia alba otak, mempunyai prosesus sitoplasma berca-
suatu alat untuk menemukan dan mengukur astigmatisma. bang jarang, panjang, dan tipis yang mengandung banyak
astig.ma.tos.co.py (o-stig"ma-tos'ko-pe) penggunaan astig- shuktur fibril.
matoskop. gemistocytic a. gemistocyte.
astig.miC (a-stig'me-e) [a-t + Yun. stigma tlnk + ia) astigmatism. plasrnatofibrous a's
astrosit yang ditemukan di batas sub-
as.tig.mic (e-stig'mik) astigmatic. stansia grisea dan alba otak; prosesus sitoplasma yang menjulur
as.tig.mom.e.ter (as"tig-mom'e-ter) astigmatometer. ke substansia alba bersifat fibrosa, sedangkan yang menjulur ke
as.tig.mom.e.try (as"tig-mom'e-tre) astigmatometry. substansia grisea bersifat protoplasmik.
as.tigmo.scope (e-stig'mo-skop) astigmatbscope. protoplasmic a's
astrosit yang terutama ditemukan di sub-
as.tig.mos.co.py (as"tig-mos'ko-pe) astigmatoscopy. stansia grisea otal yang mempunyai prosesus sitoplasma yang
astom.a.tous (a-stom'o-tes) [a-' + stomat- + -ous] tidak mem- tebal dan bercabang-cabang.
punyai mulut, seperti ciliata tertentu. a3.tro.cy.to.ma (as"tro-si-to'me) tumor yang terdiri dari
asto.mia (e-sto'me-a) | a-l + stom- + -la] kelainan kongenital astrosit-astrosi! merupakan jenis tersering fumor primer otak
berupa tidak adanya mulut. dan dapat ditemukan di seluruh sisten saraf pusat. Satu klasi-
asto.mus (o-sto'mes) janin tanpa muiut. fikasi berdasarkan gambaran histologinya membagi astrositoma
as.trag.a.lar (as-trag' a-lar) talar. menjadi jertts pilocytic, protoplasmic, gemistocy tic, dan fibrillary.
as.trag.a.lec.to.my (as"trag-e{ek'ta-me)lastragalus + -ectomyl Klasifikasi lairrrya menurut derajat keganasannya membagi
eksisi aslragalus (talus). ashositoma menjadi: Grade I, Grade II, Grade lll, dan Grade lV.
as.trag.arlo.cal.ca.ne.an (as-trag"a-lo-k aI-ka' ne-en) talocal- Disebut juga astrocytic glioma.
caneal. : anaplastic a. bentuk astrositoma ganas hingga sangat ganas,
as.tra g.a.lo.cru.ral (as-trag"e{o-k fi&' el) t alo tur aI. sering berdegenerasi menjadi glioblastoma multiforme; digo-
as.trag.a.lo.scaph.oid (as-kag"e-lo-skaf' oid) talonaoicular. longkan secara inkonsisten menjadi astrositoma Grade lI atau
as.trag.d.lo.tib.i.a I (as-tra g"a-lo-tib' e-al) talotibial. Crade lll.
As.trag.a.lus (as-trag'e-1es) genus tumbuhan famili Legumi- cerebellar a.
astrositoma di serebelum; bentuk yang paling
nosae, memiiiki banyak spesies, beberapa beracun, namun ada seti^g, juoenile pilocytic a., memiliki derajat keganasan rendah,
beberapa yang bisa dijadikan ob at. A. gum'mifer dan spesies Asia namun jenis kedta, difuse cerebellar a., memiliki derajat
lainnya adalah sumber tragakan. A. mollis'simus dan setidaknya keganasan yang lebih tinggi.
tujuh spesies Amerika Utara lainnya adalah jenis locoweed dan diffirse cerebellar a. ashositoma serebelum yang solid,
memiliki efek midriatik aktif. Enam spesies lain tumbuh di tanah padat, dan infiltratil menyerupai suafu astrositoma fibrilar;
yang mengandung banyak selenium dan akan mengumpulkan astrositoma ini lebih sering te4adi pada orang dewasa dan
selenium daiam jumlah yang besar, sehingga dapat menye- tingkat potensial keganasannya lebih tinggi dibanding astro-
babkan keracunan selenium pada ternak. Akar A. membrana'ceus sitoma pilositik.
dan spesies lainnya dapat diolah dan dijadikan obat flu dan a. fibrilla're, fibrillary a. astrositoma yang sel-sel turnor-
infeksi ringan, serta, dalam pengobatan tradisional Cina, digu- nya menyerupai astrosit fibrosa, biasanya merupakan ashosi-
nakan untuk berbagai indikasi lainnya. lolana Grade I aLau Grade II yang ditemukan di serebrum orang
as'tro'cy'to'sis 196 at'a'vism
dewasa, tapi kadang ditemukan di batang otak atau serebelum. asym.bo.ly (a-sim'bo-1e) L asymbolia (def. 1). 2. asemia.
Hanya sedikit yang bersifat ganas dan mengalami perubahan asym.met.ric (a-si-met'rik) ditandai atau berkenaan dengan
anaplastik. asimetri.
gemistocytic a. astrositoma yang sel-selnya menyerupai asym.met.ri.cal (a-si-met' ri-kal) as y m me tr ic.
gemistosit; sitoplasma sel-sel tumornya tamPak membengkak, asym.me.try (a-sim'e-tre) faL + symmetryl hilangnya atau
hialin homogen, dan asidofiiik. Kecenderungannya untuk ber- tidak adanya kesimetrisan; bagian atau organ tubuh yang
ubah menjadi ganas bervariasi. bersesuaian pada sisi tubuh yang berlawanan yang harusnya
Grade I a's kelompok astrositoma yang pada umumnya sama, menjadi tidak sama.. Dalam ilmu kimia, tidak ada
tumbuh lambat, mencakup sebagian besar astrositoma fibrilar kesimetrisan pada susnnan khusus atom-atcim dan
dan pilositik. radikal-radikal di dalam suatu molekul atau kristal.
Grade II a's astrositorna yang sedikit lebih berpotensi menjadi chromatic a. perbedaan wama antara iris kedua mata.
ganas dibandiri gkao,:r Grade l, termasuk astroblastoma dan beberapa encephalic a. kedua sisi otak tidak sama ukurannya.
astrositoma fibrilar dan pilositik, Satu sistem klasifikasi mema- asym.phy.tous (e-sim'fe-tes) terpisah atau berbeda; tidak tum-
sukkan beberapa astrositoma anaplastik dalam kelompok ini. buh bersama-sama.
Grade III ats astrositoma ganas-menengah, termasuk seba- asymp.to.mat.ic (a"simp-to-mat'ik) tidak rnenunjukkan atau
gian besar astrositoma anaplastik dan kadang mencakup kelom- menyebabkan gejala.
pok glioblastoma multiforme yang kurang ganas. asyn.ap.siE (a-si-nap'sis) la-\ + synapsisl kegagalan kromosom-
Grade IV a's
astrositoma yang sangat ganas; kelompok ini kromosom homolog untuk berpasangan selama meiosis.
hanya meliputi tipe glioblastoma multiforme, walaupun bebe- asyn.chro.nism (a-sing'krs-niz-em) asynchrony.
rapa glioblastoma yang kurang ganas kadang digolongkan ke asyn-chro-nous (a-sing'kre-nas) ditandai atau berkenaan de-
GradeIIl. ngan asynchrony.
juvenile pilocytic a.
astrositoma pilositik yang ditemukan asy:n.chio.ny (a-sing'kre-ne) la-I + synchronyl te4adi di saat
pada serebelum anak, rnerupakan tumor otak juvenil yang pa- yang tidak sinkron padahal pada keadaan normal terjadi secara
ling sering; tumbuh perlahan dan memiliki tingkat keganasan sinkron; gangguan koordinasi; juga disebut asynchronism dan
yang rendah. dyssynchrony. Lihat juga heterochrony.
nralignant a. askositoma Grade lll ata:u Grade IV; lihat asyn.cfi.tism (a-sin'kli-tiz-em1 laL + synclitisml 1. defleksi la-
anaplastic a. dan glioblastoma multiforme. teral kepala bayi selama persalinan sehingga sutura sagitalisnya
pilocytic a. astrositoma yang menyeruPai tipe fibrilar, tetapi terdefleksi ke anterior mendekati simfisis atau terdefleksi ke
fibril-fibrilnya tersusun dalam baris-baris yang paralel; tingkat posterior mendekati sakrum. 2. dyserythropoiesis.
keganasannya rendah. Bentuk yang paling serin g adalah iuaenile anterior a. Nhgele obliquity.
pilocytic a. pada serebelum. Pada orang dewasa, tipe pilositik posterior a. Litzmann obliquity.
biasanya ditemukan di serebrum. asyn.de.sis (e-sin'da-sis) fa} + syn- + -desis I pola bahasa yang
piloid a.
1,. pilocytic a. 2. polar spongioblastoma. kata-kata dan frasenya dirangkai tanPa memPedulikan hu-
protoplasmic a., a. protoplasma'ticum tumor yang ter- bungan tata bahasai terjadi pada penderita skizofrenia dan
diri dari askosit-astrosit protoplasmik. Perbedaan antara tipe ini gangguan mental lainnya.
dengan astrositoma fibrilar masih dipertanyakan. as-yn.-d-ch.ia (a"sin-ek'e-s) [aJ + Yun. synecheia kontinuitas]
subepend5rmal giant cell a. jenis astrositoma yang jarang, tidak adanya konfinuitas strukfur.
biasanya tumbuh lambai dan ditemukan di dinding ventrikel asyn.er.gia (a"sin-urje-a) asynerU.
lateral; kadang dihubungkan dengan sklerosis tuberosa. asyn.er.gic (a"sin-ur'jik) ditandai dengan asinergi.
as.tro.cy.to.sis (as"tro-si-to'sis) proliferasi astrocytes setelah asyn.er.gy (a-sin'er-le) faL + synergy I tidak adanya
koordinasi
terjadi kerusakan neuron-neuron di sekitarnya akibat episode antara bagian atau organ yang harusnya bekerja secara har-
hipoksik atau hipoglikemik. Lihat juga gllosls. monis dalam keadaan normal .Lihatfitga ataxia dan dyssynergia'
as.trog.lia (as-kog'le-e) lastr o- + neuro glinl 1. astrocytes. 2. astro- asy.no.via (as"e-no've-e) defisiensi sekret sinovial.
sit-astrosit yang dianggap sebagai jaringan; liha! macroglia. asyn.tax.ia (a"sin-tak'se-o) [Yun. "ketiadaan penyusunan"]
as-trog-li-o-sis (as-trog'le-o'sis) gliosis. perkembangan embrional yang tidak benar dan tidak teratur.
as.tro.pyle (as"tro-pil) lastro- + pylel pntu masuk utama pada a. dorsalis. kegagalan penutupan sulcus neuralis selama per-
membran kapsul protozoa plankton laut tertentu. kembangan embrio.
As.tro.vi.ri.dae (as"tro-vf i-de) astrovirus; famili virus RNA asys.to.l; (a-sis'to-1e) la-1 + systole) tidak adanya denl'ut jan-
yang rnemiliki virion sferis tak-berselubung, berdiameter 28-30 tung;lihat cardiac arrest, dibawah arrest.
,nm dan bentuk bintang yang khas. Genom berisi molekul asys.to.lia (a"sis-to'le-e) asystole.
tunggal RNA untai tunggal positif-sense polyadenylated (ukuran asys.tol.ic (a"sis-tof ik) ditandai dengan asistol.
6,8-7,9 kb). Virus berisi empat protein struktural dan resisten AT atrial tachycardia.
terhadap kioroform. IrLfeksi terbatas pada inangnya dan At astatine.
transmisi terjadi lewat rute fekal-oral. Terdapat satu genus, yaifu ATA alimentary toxic aleukia.
Astrooirus. Ata.brine (at'a-bren) merek dagang untuk preparat quinacrine
As.tto.vi.tus (as'ko-vi"res) fastro- + airusl genus tunggal famili hydrochloride.
Astroviridae. Setidaknya ada tujuh serotipe virus manusia yang At.a.cand (at'a-kand) merek dagang untuk preparat cande-
telah dikenal. lnfeksi astrovirus menyebabkan gastroenteritis sartan cilexetil.
pada manusia danberbagai hewan serta hepatitis pada anakitik. atac.tic (e-tak'tik) fYun. ataktos iregularl tidak memiliki koor-
as.trp.vi.rus (as'tro-vi"ras) semua vitus yang termasuk dalam dinasi; tidak teratur; berkenaan dengan atau ditandai dengan
falr.Jlifi Astroairidae. ataksia.
asulafu.ro.sis (a-sul"fu-ro'sis) keadaan yang disebabkan oleh atac.ti.lorm (e-tak'ti-form) menyerupai ataksia.
tidak adanya sulfur dalam tubuh. Ata.met (at'a-met) merek dagang r.rntuk preparat kombinasi
asyl.la.bia (d"se-la'be-e) suatu jenis aleksia; pengidapnya dapat carbidopa dengan levodopa.
mengenali huruf-huruf, tetapi ia tidak dapat membentuknya at.a.rac.tic (at"o-rak'tik) fYun. ataraktos tanpa gangguan;
te-
menjadi suku-suku kata. nang] berkenaan dengan atau dapat menghasilkan ataraksia.
1.
asy.lum (e-si'lem) [L.] tempat perlindungan atau pengungsian, 2. tranquilizer.
suatu institusi yang di masa lalu digunakan untuk membina dan At.a.rax (at'e-raks) merek dagang untuk preparat hydroxyzine
merawat orang-orang tak-berdaya dan menderita, seperti de- hydrochloride.
fisiensi mental, gangguan emosional, dan orang buta. at.i.rax.ia (at"a-rak'se-e) [Yun. "tanpa emosi", "ketenangan"]
asym.bo.lia (d-sim:"bo'le-a) laL + symbolial1.. kehilangan kemam- ketentraman, ketenangan, pikiran yang damai.
puan untuk memahami arti simboiis dari kata-kata, lambang, at.a.rax.ic (at"e-rak'sik) alaractic.
gambar, isyarat-gerak, dan tanda; cf. dyssymbolia.2. asemia. at.a.vic (at'a-vik) atauistic.
pain a.
tidak ada reaksi psikis terhadap sensasi nyeri; mung- at.a-vism (at'e-viz-em) fL. ataaus kakek] pewarisan yang tam-
kin kongenital atau disebabkan oleh suatu lesi otak, khususnya pak dari nenek moyang jauh @ukan dari orang tua), mungkin
gyrus supramarginalis pada lobus parietal yang dominan. ikibat suatu gen resesif atau gen resesif komPlementer,
at'a'vis'tic 197 at'e'lec'ta'sis
rekombinasi gen secara.kebetulan atau keadaan lingkungan a.-telangiectasia suatu gangguan resesif autosomal yang
yang tidak biasa yang mendukung ekspresi gen tersebut. ditandai dengan ataksia serebelar dan nistagmus, telangiektasia
at.a.vis.tic (at"t-vis'tik) ditandai dengan atavisme. okulokutaneus, imunodefisiensi humoral dan seluiar dalam
atax.ia (a-tak'se-e) [Yun. dari a-' + taxis perintah] kegagalan derajat yang bervariasi, infeksi bakteri berulang pada saluran
koordinasi otot; tidak teraturnya aktivitas otot. Cf. asynergy dan napas mulai dari sinus hingga paru-paru, dan peningkatan
dystaxia. insidens keganasan limforetikular. Terjadi peningkatan sensi-
acute a. ataksia dengan onset mendadak. tivitas terhadap radiasi pengion yang disebabkari oleh suatu
acute cerebellar a. ataksia serebelar, biasanya unilateral, defek pada mekanisme perbaikan DNA. Hipoplasia gonad,
dihubungkan dengan penyakit infeksi, tumor, atau trauma, resistensi insulin dan hiperglikemia, abnormalitas fungsi hati,
yang mengakibatkan hipotonia otot sesisi lesi, disertai asinergia dan peningkatan kadar alfa-fetoprotein serta antigen karsi-
dan bentuk postur yang khas. noembrionik juga terlihat pada beberapa pasien. Disebut juga
Bruns frontal a. gait apraxia. Louis-Bar syndrome.
cerebellar a. ataksia yang disebabkan suatu penyakit sere- therrnal a.
keadaan yang ditandai dengan ternperatur tubuh
belum. Lihat ju ga acute cerebellnr a. dan spinocerebellar a. yang mengalami fluktuasi yang besar dan paradoks.
cerebral a. ataksia akibat suatu penyakit serebrum. truncal a.
ataksia yang mengenai otot-otot batang tubuh.
childhood a. with central nervous system hypomye. atax.ia.gram (e-tak'se-s-gram") jejak yang dibuat oleh se-
lination penyakit berupa menghiiangnya substansia alba. orang pengidap ataksia; juga rekaman yang dibuat dengan
enzootic a. ataksia kongenital pada anak domba, disertai ataxingraph.
demielinasi serebrum, kadang memburuk menjadi paralisis, atax.ia.graph (e-tak'se-e-graf") lataxia + -graphl alat yang
kebutaary dan kematian; penyebabnya diperkirakan berhu- digunakan untuk menilai beratnya ataksia dengan mengukur
bungan dengan defisiensi tembaga. Disebut juga swayback. banyaknya goyangan sewaktu berdiri tegak dan dengan mata
equine sensory a. wobbler syndtome (def.2). terhrtup.
felinea. panleukopenia. atax.i.am.e.ter (s-tak"se-am'e-ter) fat axia + -meterl at axiagr aph.
Ferguson-Critchley a. ataksia herediter yang jarang, me- ataxi.apha.sia (s-tak"se-o-Ia'zha) lataxia + aphasial syntactical
nyerupai sklerosis multipel. Onsetnya pada usia antara 30 dan aphasia.
45 tahun. atax.ic (a-tak'sik) afacflc.
Friedreich a. suatu penyakit resesif autosomal, biasanya di- atax.io.phe.mia (e-tak"se-o-fe'me-e) dysarthria.
mulai sebelum remaja, disertai sklerosis pada columna posterior atax.io.pho.bia (e-tak"se-o-fo'be-e) ataxophobin.
dan lateralis medullae spinalis. Ditandai dengan ataksia, gang- ataxo.phe.mia (e-tak"so-fe' me-e) dysarthria.
guan bicara, melengkungnya kolumna spinalis ke lateral, dan ataxo.pho?bia (s-tak"so-fo'be-e) [Yun. ataxia gangguan'+ -pho-
'goyangan yang ganjil serta pergerakan yang tidak beraturan, bial rasa takut yang tidak wajar terhadap kekacauan atau ke-
disertai paralisis otot, terutama pada ekstremitas inferior dan tidakteraturan.
kaki yang lengkungannya tinggi (high- arched foot). Penyakit ini ataxy (e-tak'se) ataxia.
sering dihubungkan dengan kardiomiopati hipertrofik. Pada at-a.zan-a.vir sul.fate (at" e-zan' a-vir) hhibitor pr otease hu-
kebanyakan kasus, ataksia Friedreich disebabkan oleh gang- man immunodeficiency z,tirus-l (HIV-1), digunakan untuk peng-
guan ulangan triplet pada lokus kromosom 9q, disertai ampli- obatan infeksi HIV-1; diberikan per oral.
fikasi suafu sekuens ulangan triplet GAA pada intron pertama ATCG American Type Culture Collection.
gen yang menyandi suatu protein mitokondria, frataksin, yang .ater [L. -atus, ak.hirinpast participial dari kata kerja yang diakhiri
berperan dalam metabolisme besi. Disebut juga hereditary a. dengan -arel suatu akhiran kata yang membentuk suatu kata
frontal a. gait npraxia. benda (noun) participial, sebagai objek dari suatu proses oleh akar
hereditary a. 1. Friedreich a.2. sltatu penyakit resesif auto- katanya, e.9., hemolysate, sesuatu yang dihemoiisis; homogenate,
som pada sejenis rubah dan anjing jenis terrier Jack Russe1 sesuatu yang dihomogenisasi; injectate, sesuafu yang disuntik,
berupa demielinisasi coiumna ventromedialis dan dorsolateralis kan. ]uga membentuk kata sifat (adjectioe), yang menunjukkan
medullae spinalis, dimulai sebelum usia enam bulan dan ferus kepemilikan sifat seperti yang ditun,ukkan oleh kata dasarnya,
memburuk dalam derajat yang bervariasi hingga akhirnya e.g., dentnte dan corticate; dan membenfuk kala kerla (aerb),
hewan tersebut tidak dapat berjalan lagi. menunjukkan tindakan yang dilakukan oieh kata dasamya, e.g.,
hysterical a. ataksia yang dapat dikenali sebagai gejata kon- decussntt dan pulsatc.
versi; lihat juga astasia-abasia, di baw ah astqsio. .ate2 [L. -ntus, akhiran past participial dari kata kerja yang di-
intrapsychic a. pemisahan ide dan afek yang terlihat pada akhiri dengan -are] dalam ilmu kimia, suatu akhiran yang
gangguan skizofrenik; afek yang tidak sesuai. menggantikan akhiran -lc dan kala acid dalammembenfuk nama
kinetic a. motor a. anion, garam, dan ester, e.g., a cetate ion, sodium acetate, methyl ace-
locomotor a. tabes dorsalis. tnte dari acetic ncid. Cf. -ite.
Menzel a. nama terdahulu unfuk jenis onset dewasa, saat ini at.e.lec.ta.sis (at"aJek'ta-sis) [atel- + -ectasis] 1. pengem-
dianggap sebagai salah satu jenis ataksia spinoserebelar. bangan yang tidak sempurna sebagian atau seluruh paru-paru,
motor a. ketidakmampuan mengoordinasikan gerakan otot- mr-rngkin terjadi secara kongenital (primer), sekunder, atau
otot; disebut jugakinetic a. sebagai kelainan yang didapat. 2. tidak adanya udara atau ko-
ocular a. nyslogmus. Iaps pada paru yang sebelumnya sudah pernah mengembang. 3.
sensory a. ataksia akibat hilangnya propriosepsi (sensasi tidak adanya udara pada ruang yang dalam keadaan normal
posisi sendi) antara korteks motorik dengan saraf-saraf perifer, terisi udara, misalnya telinga tengah.
yang meryebabkan gerakan-gerakan menjadi sulit untuk di- absorption a., acquired a. atelektasis yang ditimbulkan
kendalikan. Inkoordinasi ini menjadi lebih hebai jika mata oleh faktor apa pun (seperti sekret, benda asin& tumor, atau
ditutup. tekanan eksternal abnormal) yang menyumbat saluran napas
spinal a. ataksia yang disebabkan oleh suatu penyakit me- secara total, sehingga menghalangi masuknya udara kedalam
dula spinaiis. kantong-kantong alveoli dan menyebabkan udara diabsorpsi ke
spinocerebellar a. salah satu dari sekelompok penyakit dalam aliran darah. Disebut juga obstructioe a., resorption a., dan
herediter, sebagian bersifat dominan autosomal, sedangkan secondary a.
lainnya diwariskan secara resesif autosomal, yang ditandai adhesive a. kolapsnya alveol dengan jalan napas tetap paten,
oleh degenerasi progresif serebelum, batang otak, medula sering dihubungkan dengan tidak adanya atau inaktivasi
spinalis, saraf perifer, dan kadang regio otak lainnya, berupa surfaktan, misalnya pada sindrom gawat napas pada neonatus
hilangnya neuron pada daerah lesi dan degenerasi sekunder atau pneumonitis radiasi.
pada jaras substansia a1ba. Walaupun memiliki gambaran cicatrization a. kehilangan volume paru akibat adanya fi-
detil yang berbeda-beda, yaitu pada gen yang terlibat dan brosis dan jaringan parut.
ambang manifestasi klinisnya, kelainan dominan autosomal compression a. atelektasis didapat akibat tekanan eksternal
ini pada umumnya terjadi akibat ekspansi ulangan triplet abnormal terhadap paru, misalnya pada efusi pleura masif.
CAG sehingga membentuk jaras poliglutamin besar pada pro- congenital a. atelektasis yang timbul pada saat lahir atau
tein terkait. segera sesudahnya; dapat terjadi sebagai keadaan primer (lihat
at'e'lec'tat'ic 198 ath'ero'em'bo'lus
atel.en.ce.pha.lia (a-iel"en-se-fa'le-e) latel- + encephal- + -ial
kelainan kongenital berupa perkembangan otak yang tidak
sempurna.
ate.lia (a-te'le-e) lYun. atelein ketidaklengkapanl perkembangan
yang tidak sempurna atau tidak lengkap.
ate.li.ot.ic (a-te"1e-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan atelia.
atel(ol. [Yun. a/eles inkomplit] bentuk gabung yang berarti tidak
sempurna atau tidak lengkap.
at.e.lo.car.dia (at"e{o-kahr'de-a) fatelo- + Yun. kardia jantungl
kelainan kongenital berupa perkembangan jantung yang tidak
lengkap.
at.e.lo.ceph.a.lous (at"e-Io-sef'o-Ias)) [atelo- + ytn. kephnle
kepalal mempunyai kepala yang tidak lengkap.
at.e.lo.ceph.a.ly (at"e-lo-sef'e-le) kelainan kongenital berupa
perkembangan tengkorak yang tidak sempurna.
at.e.fo.chei.lia (at"a-Io-ki'Ie-e) fatelo- + cheil- + -la] kelainan
kongenital berupa perkembangan bibir yang tidak lengkap.
at.e.lo.chei.ria (at"a-lo-ki're-e) latelo- + cheir- + - zal kelainan
kongenital berupa perkembangan tangan yang tidak lengkap.
at.e.lo.en.Ge.pha.lia (at"e-lo-en"se-fa'le-e) atelencephalia.
I Atelektasis lobus bawah kanan paru. Seluruh lobus bawah kanan kolaps,
at.e.lo.glos.sia (at"o{o-gIos'e-a) latelo- + gloss- + - lal kelainan
penurunan volume paru kanan dapat diketahui dari gambaran trakea dan kongenital berupa perkembangan lidah yang tidak lengkap.
batas jantung yang bergeser ke kanan (panah hitan). Udara dalam lobus at.e.log.na.thia (at"e-log-na' the-a) [atelo- + gnath- + -ia]keliinan
bawah kanan paru telah diresorpsi sehingga tampak sebagai infiltrat yang kongenital berupa perkembangan rahang yang tidak lengkap.
dilus (panah putih). at.e.lo.my.e.lia (at"o-1o-mi-e'1e-e) latelo- + myel- +.-ialkelainan
kongenital berupa perkembangan medula spinalis yang tidak
lengkap.
atel.op.id.tox.in (a-tel-op'id-tok"sin) toksin poten yang dapat
prirynry a.) maupun sekunder pada beberapa gangguan konge- didialisis yang didapat dari kulit kodok genus Atelopus, dari
nital lainnya (Iihatsecondary a). Amerika Tengah dan Selatan. LDuo toksin ini pada rnencit adalah
initial a. primary a. 16 pg/kg. Sifat kimia dan farmakologisnya belum sepenuhnya
l"lT' 1 atelektasis yang mengenai satu lobus paru; lihat juga diketahui.
middle lobe syndrome, dibawah syndrome. at.e.lo.po.dia (at"e{o-po'de-e) latelo- + pod- + -ral kelainan
lobular a. atelektasis yang mengenai satu lobulus paru; di- kongenital berupa perkembangan kaki yang tidak lengkap.
sebutjuga patchy a. at.e.lo.pro.so.pia (at"a-Io-pro-so'pe-e) [atelo- + plosop- + -ia] ke-
obstructive a. absorption a. lainan kongenitai berupa perkembangan wajah yang tidak lengkap.
passive a, relaxation a. at.e.lo.ra.chid.ia (at"a-lo-ra-kid'e-a) latelo- + rhachi- + -ial
patchy a. Iobular a. kelainan kongenital berupa perkembangan columna vertebralis
platelike a. subsegmental a, yan! tidak lengkap.
primary a. atelektasis kongenital, umum pada bayi-bayi pre- at.e.lo.sto.mia (at"e-lo-sto'me-a) latelo- + stom- + -za] kelainan
matur; terjadi kegagalan pengembangan awal alveolus, akibat kongenital berupa perkembangan mulut yang tidak lengkap.
tidak matangnya paru atau tidak adekuatnya usaha napas yang aten.o.lol (s-ten'e-lol) [USP] suatu agen penyekat reseptor
dapat terjadi akibat lemahnya otot pernapasan, penyakit berat, Br-adrenergik kardioselektif yang digunakan dalam pengobatan
lunaknya cavea thoracis, kerusakan otak dengan cedera pada hipertensi dan angina pektoris kronik serta profilaksis dan
pusat pernapasan, atau sedasi berlebihan. Disebutjuga anectasis pengobatan terhadap inlark miokard dan aritmia jantung; dibe-
dan initial a. rikan per oral atau intravena.
relaxation a. atelektasis yang terjadi akibat adanya sejumlah ATG an ti thymocyfe globulin.
besar udara atau cairan dalam kavitas pleura, seperti pada At.gam (at'gam) merek dagang untuk preparat globulin anti-
pneumotoraks atau efusi pleura. Disebul jugapassiae a. limfosit dan globulin antitimosit (kuda).
resorption a. absorption a. athe.lia (e-the'le-e) [aJ + thel- + -la] kelainan kongenital berupa
round a., rounded a. ateletaksis yang terlokalisasi dan re- tidak adanya puting susu.
versibel pada jaringan perifer di bawahnya, sering mengikuti ath.er.ec.to.my (ath"er-ek' ta-me) father- + ectomy] pengang-
resorpsi suafu efusi pleura dan ditandai dengan pemarutan katan plak aterosklerotik dari suatu arteri dengan menggunakan
fokal pada fleura. Disebut j:uga folded lung syndrome. pemotong putar (rotary cutter) dalam suatu kateter khusus yang
secondary a. 1. atelektasis absorpsi yang ierjadi pada saat dipandu secara radiografik; tidak meluas ke tunika intima se-
lahir atau masa neonafus. Alveoli paru menjadi kolaps setelah perti pada endarterectomy.
sebelumnya sudah sempat berkembang dan terisi u^dara; ate- directional a. aterektomi yang dilakukan dengan menggu-
letaksis ini disebabkan oleh obstruksi saluran napas yang meng- nakan suatu kateter aterektomi langsung.
halangi masuknya udara selanjutnya atau proses yang tidak rotational a. rctablation.
mfnungkiirkan udara untuk tetap berada di dalam alveoli transluminal a. lihat di bawah endarterectomy.
kaiena meningkatnya tegangan permukaary yang terjadi akibat ather.man.ey (a-thur'man-se) keadaan menjadi athermanous.
inhalasi debris amnion atau sumbat mukosa, defisiensi ather.ma.nous (a-thur'mr-nes) [a-' + thermicl mengabsorpsi
surfaktan paru, seperti pada sindrom gawat napas neonatus, _Cahaya panas dan tidak membiarkan cahaya tersebut lewat.
obstruksi oleh suatu kelainan kongenital; atau oleh tekanan ather.mic (e-thur' mik) afebrile.
ekstemal abnormal yang menekan paru-paru. 2. absorption a. ather.mo.sys.tal.tic (e-thur"me-sis-ta1'tik) [aJ + thetmo- +
segrnental a. atelektasis yang mengenai sebuah segmen paru. systalticl tidak berkontraksi di bawah pengaruh dingin atau
subsegmental a. atelektasis yang hanya mengenai blgian panas; merujuk pada otot rangka.
distal paru dari segmen bronkus yang tersumbat; disebut fuga ather(oF fYvn. atherebuburl suatu bentuk gabung yang menun-
platelike a. jukkan degenerasi 1ema19 atau hubungan dengan ateroma.
tympanic membrane a. suatu komplikasi otitis media se- ath.ero.em.bo.lism (ath"er-o-em'bo-1iz-om) lathero- + embo-
rosa kronik; telinga tengah berisi cairan kental dan membran llsm] embolisme akibat penyumbatan pembuluh darah oleh
timpani menjadi tipis, atrofik, tertarik, dan melekat pada suafu ateroembolus.
struktur telinga tengafu biasanya, terdapat tuli konduktif. Dise- ath.eto.em.bo.lus (ath"sr-o-em'bo-1es) ja*. atheroem'boli
but juga adhesiae atau atelectatic otitis media. fathero- + embolusf embolus yang tersusun dari kolesterol atau
at.e.lec.tat.ic (at"a-iek-tat'ik) berkenaan atau ditandai dengan esternya, atau fragmen-fragmen plak ateromatosa, biasanya
atelektasis. tersangkut di arteri-arteri kecil.
ath'ero'gen'e'sis at'mos'phere
Tuberculum anterius
Fovea dentis

\"""\"*,.s-S
\h-*ffi Tuberculum po$terius
Facies
f Posisi-posisi jari pada pergerakan atetosis, $uperior

ath.ero.gen.e.sis (ath"or-o-jen'e-sis) fathero- + genesisl pem-


bentukan lesi-lesi ateromatosa di tunika intima arteri. a Allas (A), (alasl pandangan superior; (bawah) pandangan transversal.
ath.ero.gen.ic (ath"er-o-jen'ik) mendukung atau menyebab- Perhatikan bahwa atlas tidak mempunyai corpus dan processus spinosus.
kan aterogenesis. (Br, posisi.
ath.er.o.ma (ath"er-o'me) fYun. atheroma tumor yang berisi
bahan yang menyerupai bubur, dari athErebubw) massa plak
tunika intima arteri yang berdegenerasi dan menebal, terbentuk athy'roid (a-thi'roid) athyrotic.
pada aterosklerosis. Disebut jrga atherosis dan atheromatous de- athy.roid.emia (a-thi"roi-de'me-a) [a-t + thyroid + -emia] ndak
generation. adanya hormon tiroid dalam darah.
ath.er.o.ma.to.sis (ath"sr-o"me-to'sis) penyakit ateromatosa athy.roid.ism (a-thi"roid-iz-am) l..hypothyroidism. 2. athyria (det.2).
difus pada arteri. athy.roi.do.sis (a-thi"roi-do'sis) 1. hypotlryroidism.. 2. athyria
ath.er.o.ma.tous (ath"er-o'me-tes) memiliki atau bersifat se- (def. 2).
perti'ateroma. athy.ro.sis (a"thi-ro'sis) 1. hypottryroidism. 2. athyria (def. 2).
ath.ero.scfe.ro.sis (ath"er-o-skle-ro'sis) lathero- + sclerosisf athy.rot.ic (a"thi-rot'ik) 1. hypothyroid. 2. berkenaan dengan
bentuk arteriosklerosis yang umum; terjadi pembentukan de- atau ditandai dengan athy r ia.
posit-deposit plak (ateiomi) kekuningan, mengandung ko- Athys.a.nus (e-this'e-nas) genus lalat pengisap darah dari Alge-
Iesterol, bahan lipoid, dan lipofag di tunika intima dan tunika ria.
"media interna arteri besar dan sedang. At.i.van (at'i-van) merek dagang untuk preparat lorazepam.
a. obliterans arteriosclerosis obliterans. ATL adult T -cell leukemia/lymphoma; hhal di bawah leukemia.
ath.ero.scle.rot-ic (ath"er-o-sk1o-rot'ik) berkenaan atau di- atlant(ol. fYun. atlas, q.vy gen. atlantosf bentuk gabung yang
tandai dengan aterosklerosis. mennnjukkan hubungan dengan atlas; sama seperti atl(o)-.
ath.er.o.sis (ath"er-o'sis) atheroma. at.lan.tad (at-lan'tad) mengarah ke atlas.
ath.ero.throm.bo.sis (ath"er-o-throm-bo'sis) pembentukan at.lan.tal (at-lan'tel) berkenaan dengan atlas.
trombus sebagai komplikasi aterosklerosis. at.lan.to.ax.i.al (atJan"to-ak'se-el) berkenaan dengan atlas
ath.e.toid (ath'a-toid) lYun. athetos tidak terfiksasi + -oldbentukl dan axis.
menyerupai atau mengidap atetosis. at.lan.to.did.y.mus (at-1an"to-did'a -mes) dicephnlus.
ath.e.to.Sic (ath"a-to'sik) athetotic. at.lan.to.mas.toid (at-1an"to-mas'toid) berkenaan dengan at-
ath.e.to.sis (ath"a-to'sis) fYun. athetos tidak terfiksasi + -oslsl Ias dan processus mastoideus.
bentuk diskinesia berupa gerakan-gerakan menggeliat lambat, at.lan.to.odon.toid (at-lan"to-o-don'toid) berkenaan dengan
meliuk-liuk yang tiada henti-hentinya, palingberat pada tangary atlas dan processus odontoideus axis.
dilakukan secara tidak sadar; diskinesia ini dapat terjadi setelah at.las (at'les) [Yun. Atlas dewa Yunani yang menopang pilar-
hemiplegia, dan kemudian dikenal sebagai posthemiplegic chorea. pilar Surgal 1. [TA] vertebra cervicalis I, yang ke atas
Disebut juga mobile spasm. berartikulasi dengan os occipitale dan ke bawah dengan axis. 2.
double a-, double congenital a. atetosis bilateral kongenital kumpulan ilustrasi pada sahr subjek, seperti anatomi, darah dan
yang disebabkan oleh hauma lahir; dapat terjadi bersamaan dengan sumsum tulang, otak, penyakit jantung.
paraplegra spastik, seperti padaVogt syndrome danLittle disease. stereotactic a. suatu kumpulan peta area cerebrum, biasa-
pupillary a. hippus. nya menekankan fungsi fisiologis, untuk digunakan dalam
ath.e.tot.ic (ath"s-tot'ik) berkenaan dengan atetosis. pembeda han stereotaktik.
athi.a.mi.no.sis (a-thi" o-mino' sis) th i am i n e defici ency. atf (of - li}rat a llant(o)-.
athrep.sia (o-threp'se-e) [a-' + Yun. threpsis nutrisif L. maras- at.lo.ax.oid (at"1o-ak'soid) berkenaan dengan atlas dan axis.
mus.2. istllahBfuIich untuk kekebalan terhadap inokulasi tumor at.lo.did.y.mus (at"lo-did'e-mus) [atlo- + \un. didymos kem-
karena kekurangan bahan nutrisi tertentu yang dibutuhkan bagi bafl dicephalus.
perlumbu}an tumor. at.loid (at'loid) atlantal.
ath.rep.sy (e-threp'se) athrEsin. at.loi.do.oc.cip.i.tal (at-loi"do-ok-sip'i-tel)berkenaan dengan
athf,ep.tic
(o-threp'tik) berkenaan atau ditandai dengan atrepsia. atlas dan occiput.
ath.ro.phago.cy.to.sis (ath"ro'fa"go-si-to'sis) fagositosis alm. atmosphere (def .3).
non-nutrilif; fagositosis partikel-partikel inert, seperti pem- atm(o|. lYrn. atmos uap air atau uapl bentuk gabung yang
buan gah. parti kel-partikel karbon yang disun tikkan. menunjukkan hubungan dengan uap air atau uap panas.
athym.iar (e-ttu-m'e-r) lal + thymusf othymism. at.mol.y.sis (at-mol'e-sis) fatmo- + Jysis)1.. pemisahan gas-gas
athym.ia2 (e-thim'e-e) [Yun. "hilangnya iemangat"] istilah yang yang tercampur dengan melewatkannya melalui suafu lempeng
sebelumnya digunakan untuk ketiadaan perasaan atau emosi, berpori, gas yang lebih mudah berdifusi akan lewat lebih
yang terlihat pada depresi atau gangguan distimik. dahulu. 2. disintegrasi jaringan-jaringan organik oleh asap
athym.ism (e-thim'iz-sm) 1. tidak adanya timus. 2. keadaan toksik cairan volatil.
yang disebabkan oleh ketiadaan timus; jika keadaan ini konge- at.mom.e.ter (at-mom'o-ter) [atmo- + -meterf alat untuk meng-
nital atau akibat timektomi neonatal, juga akan diikuti oleh ukur uap air yang dihembuskao atau banyaknya air yang
defisiensi limfosit T disertai imunodefisiensi dalam derajat dikeluarkan melalui evaporasi pada periode tertenfu, untuk
tertentu. Disebut juga athymin. menentukan kelembaban atmosfer.
athy.rea (e-thi're-a) 1.. hypothyroidism. 2. athyria ( def. 2). at.mos.phere (at'mas-fdr) latmo- + spherel L. seluruh selubung
athy.re.o.sis (e-thi"re-o'sis) 1 . hyp othyr oidism. 2. athyr ia ( deil 2). gas di sekeliling bumi yang berada di bawah pengaruh medan
athy.re.ot.ic (e-thi"re-o'tik) 7. hypothyroid. 2. athyrotic (def . 2). gravitasi bumi. 2. rdara atau iklim di tempat tertentu. 3. safuan
athy.ria (e-thi're-e) 1. hypothyroidism. 2. tidak berfungsinya tekanan, yang dihasilkan oleh atmosfer bumi pada permukaan
kelenjar tiroid sama sekali; konsep tersebut sekarang merujuk laut; setara dengan 1,01.325 x 10' pascal (sekitar 760 mm Hg).
pada hipotiroidisme yang berat. Disingkat atm.
at'mos'pher'ic 2OO atre'sia
at.mos.pher.ic (at"mes-fer'ik) pada atau berkenaan dengan bentuk spora, dan bersifat anaerob. Organisme ini dapat diiso-
atmosfer. Iasi dari celah gusi dan vagina dan dapat menyebabkan infeksi
ATN tyrosinase-negatiae oculocutaneous albinism. jaringan lunak. Spesies tipikalnya adalah A. minu'tum.
at no atomic number. A. aagi'nae spesies yang menyebabkan vaginosis bakterial.
ato.cia (a-to'she)[al + bc- + -ia)\. nulliparify. 2. sterilitas pada atop.og.n6.sia- (s-top"og-no'zire) 1a] + topo- + gnosls penge-
wanita. tahuan + -la] hilangnya kekuatan topesthesia; disebut juga
at.om (at'em) lYun. atomos tak-dapat dibagil tiap partikel terkecil atopognosis, topagnosia, dan topoanesthesia.
suatu molekul atau suatu zat. Atom adalah partikel terkecil atop.og.n9.a1" (a-top"og-no'sis) atopognosia.
suatu unsur yang masih dapat mengalami reaksi kimia. Atom at.o.py (at'e-pe) fYun. atopos tidak pada tempatnya] suatu
terdiri dari sebuah inti sentral yang sangat kecil, tempat predisposisi genetik ke arah perkembangan reaksi hipersensi-
terkumpuL'rya hampir semua massa atom dan elektron-elektron tivitas segera (tipe I) terhadap antigen lingkungan umum (alergi
yang mengeliliogt ya. Inti atom bermuatan positif; besarnya atopik). Manifestasi klinis yang paling sering adalah rinitis
muatan ini sesuai dengan nomor atom. Lihat Lampiran 5. Dalam alergika; asma bronkial, dermatitis atopik, dan alergi makanan
atom yang netral, muatan negatif (elektron) di sekeliling inti lebihjarangterjadi.
berjumlah sama dengan muatan positif di dalam inti. Jumlah ator.va.stat.in cal.ci.um (e-tor've-stat"in)penghambatHMG-
dan susunan elektron ini menentukan semua sifat yang dimiliki CoA reduktase sintetik; suatu agen antihiperlipidemik yang
atom tersebut, kecuali berat atom dan radioaktivitasnya. bekerja dengan cara menghambat sintesis kolesterol, digunakan
activated a. 1. atom yang terionisasi. 2. atom yang beberapa dalam pengobatan hiperkolesterolemia dan bentuk dislipidemia
elektron orbitalnya sudah dibebaskan ke orbit-orbit yang lebih lainnya; diberikan per oral
besar dan kurang stabil; dengan demikian, atom ini siap ato.va.quone (s-to'va-kw6n") inhibitor trallspor mitokondria
melepaskanenerginyayangtersimpansaatelektron-elektronini pada parasit, merupakan obat antimalaria yang efektif untuk
kembalikeorbityangnormaldanstabil.Disebutjugaexciteda. stadium eritrositik dan eksoeritrositrk Plasmodium spp., digu-
as5rmmetric carbon a. suatu atom karbon dengan empat nakan pada terapi maupun profilaksis malaria falciparum;
gugus pengganti yang berbeda. Molekul demikian tidak diberikan per oral. Obat ini juga efektif melawan Pneumocystis
rnemilikisuatubidangcerminyangmelewatiatornasirnetrikitu; jiroaeci dan digunakan dalam pengobatan kasus pneumonia
dengan begitu, atom ini dapat bersifat optis aktif. pneumocystis yang ringan hingga sedang, diberikan per oral.
Bohr a. konsep atom nuklir yang elektron-elektron orbital- atox.ic (a-tok'sik) [aL + toxicl tidak beracun; tidak diakibatkan
nya hanya dapat menduduki orbit-orbit tertentu, orbit-orbit ini oleh suatu racun.
ditentukan oleh batas-batas kuantum. a161.i.gen.ic (a-tok"si-jen'ik) tidak menghasilkan atau mele-
chiral carbon a. asymmetric carbon a. paskan toksin.
excited a. actiaated a. AIP adenosine triphosphate.
ionized a. atom yang satu atau beberapa elekkon luar atau ATPase (a-te-pe'as) adenosinetriphosphatase.
elektron valensinya telah dibebaskan, atau yang telah mengikat ATP cit.rate ly.ase (sit'rat li'as) suatu enzim golongan liase
satu atau beberapa elektron (karena itu, menjadi ion positif atau yang mengatalisis pemecahan sitrat bergantung-ATP untuk
negatif). membentuk oksaloasetat dan asetat, selanjutnya asetat akan
nucleai a. konsep atau teori yang menyatakan bahwa atom bergabungdengankoenzimAuntukmembentukasetilkoenzim
terdiri dari suatu inti sentral kecil yang dikeiilingi oleh A. Reaksi tersebut merupakan bagian mekanisme produksi
elektron-elektron orbital; disebut juga Rutherford a. asetil koenzim A dari piruvat di dalam mitokondria, yang dapat
recoil a., rest a. bagian dari suatu atom yang telah mele- diangkut ke sitosol unfuk digunakan dalam sintesis asam lemak.
paskansatupartikelalfaataupartikelsubatomlain;bagianyang Dalam tata nama EC, disebut ATP citrate (pro-S) Iyase IEC
tersisa ini kernbali dengan kecepatan yang berbanding terbalik 4.1.3.8]. Disebutjuga citrate cleaaage enzyme.
dengan massanya. ATP syn.thase (sin'thas) If -transporting ATP synthase.
Rutherford a. nuclear a. Atrac.las.pis (e-trak-tas'pis) genus ular berbisa Afrika yang
stripped a. atom yang hampir semua elektron orbitalnya gigitannya beracun bagi manusia.
sudah dibebaskan. atra.cu.rium bes.y.late (at"re-kir'e-em) agen penghambat
tagged a. atom yang telah dibuat radioaktif neuromuskular nondepolarisasi berdurasi sedang, diberikan
rnenjadi
sehingga jejak radioaktifnya dalam tubuh dapat dilacak; lihat ra- secara intravena sebagai tambahan anestesi umum untuk meng-
dioactiae trccer, dibawahtracer. induksi relaksasi otot rangka selama pembedahary dan mem-
atom.ic (o-tom'ik) pada atau berkenaan dengan suatu atom. permudah ventilasi mekanik.
at.om.i.za.tion (at"em-i-za'shen) nebulization. atrans.fer.ri.ne.mia (a-trans"fer-i-ne'me-e) tidak adanya
at.om.iz.er (al'am-i"zer) nebulizer. protein pengikatbesi (transferrin) dalarn sirkulasi darah.
at.om.ox.e.tine hy.dro.chlo.ride (at"e-mok'se-t6n) inhibi- atrau.mat.ic (a"traw-mat'ik) la-' + traumatic I tidak menim-
tor ambilan-kembali noreponefrin selektif yang digunakan bulkan atau menyebabkan kerusakan atau luka.
dalam pengobatan gangguan pemusatan-perhatian/hiperaktif, Atrax (a'traks) iaba-laba berjaring seperti corong, genus laba-
diberikan per oral. laba mirip tarantula yang ditemukan di Australia, dalam famili
ato.nia (e-to'ne-a)atony. Dipluridae. A. formida'bilis merupakan laba-laba pohon ber-
choreatic a. kelemahan tonus otot yang sering terlihat pada jaring corong. Spesies ini dan spesies lainnya mempunyai gi-
chorea. gitan yang berbisa. A. robus'tus pernah menyebabkan kematian
aton.ic (e-ton'ik) hilangnya tonus atau kekuatan normal; ber- pada manusia.
ke1aanatauditandaidenganatonia.. airep.sy (at'rep-se)[aJ+Yun.threpsisnulrisilathrepsia(def.1).
at.odfic.i.ty (at"a-nis'i-te) alony. atrep.tic (a-trep'tik) athreplic.
at.o;ny (at'a-ne) lL. atonia, dan a't + Yun. tonos tegangan] hi- atre.sia (e-tre'zha) [aJ + Yun. fresls lubang + -la] keadaan
langnya tonus atau kekuatan normal, seperti pada sebuah otot kongenital berupa tidak adanya atau tertutupnya lubang badan
yang kehilangan penyarafannya. Disebut juga atonia dan atauorgantubularyangnormal.
atonicity. anal a., a. a'ni imperforate anus.
abomasal a. tonus inadekuat pada otot abomasal, sering aortic a. tidak adanya atau terfutupnya ostium aortae,
terlihat pada sapi setelah melahirkan dan merupakan suatu merupakan anomali kongenital yang langka, ditandai dengan
faktor yang menyebabkan kelainan letak kiri dan kanan abo- hipoplasiaventrikelkiri,pintasandarahyangteroksigenasi dari
masum (lihat di bawah displacement). atrium kiri ke atrium kanan melaiui defek septum, dan pintasan
at.o.pen (at'e-pen) alergen yang terlibat dalam gangguan atopi. darah campuran vena dan arteri dari arteri pulmonalis ke aorta
atop.ic (a-top'iketop'ik) [a-' + top- + -ic] \. ectopic.2. yang melaluiductusarteriosuspatens.
berkenaan dengan atopen atau atopi. 3. allergic. aural a. obstruksi meatus acusticus externus; bisa kongenital
Ato.po.bi.um (at"e-po'be-am) [a-' + Yun. topos tempat + bios ataupun didapat, akibat trauma atau penyakit.
hidupl suatu genus bakteri gram positif dari famili Coriobac- biliary a. obliterasi atau hipoplasia satu atau lebih kom-
teriaceae, mencakup kokus atau kokabasil soliter atau bentuk ponen ductus biiiaris akibat terhentinya perkembangan janirt,
rantai pendek, yang memproduksi asam laktat, tidak mem- menyebabkan ikterus persisten dan kerusakan hati yang
atre'sic 2O1 Atrip'lex
pulmonar5l a. penyempitan atau obstruksi hebat ostium
pulmonale secara kongenital, ditandai dengan kardiomegali,
kurangnya vaskularitas paru, dan atrofi ventrikel kanan. Biasa-
nya, berhubungan dengan tetralogi Fallot, transposisi arteri
besar, atau anomali kardiovaskular lainnya.
pyloric a. prepyloric a.
tricuspid a. keadaan tidak adanya ostium tricuspidale,
sirkulasi dimungkinkan dengan adanya defek septum atrium,
darah mengalir dari atrium kanan ke atrium kiri, kemudian ke
venfrikel kiri dan aorta. Klasifikasi jenis atresia ini dibuat
berdasarkan ada-tidaknya transposisi arteri besar dan stenosis
pulmonal.
urethral a. imperforasi uretra kongenital.
atre.sic (a-tre' zik) at retic.
atret.ic (e-tret'ik) fatret- + -lcl tanpa lubang; berkenaan atau
ditandai dengan atresia.
I Atresia koana unilateral (sebelah kanan). atret(ol- fY.un. atrEtos tidak berlubangl bentuk gabung yang
menunjukkan tidak adanya lubang normal; imperforata atau
tertutup.
bervariasi mulai dari stasis empedu sampai sirosis biliaris. Saat atre.to.ble.pha.ria (a-tre"to-bla-far'e-e) fatreto- + blepharo- +
hipertensi portal terus berlanjut, bayi akan mengalami spleno- -ial symblepharon.
megali. atre.to.ceph.a.lus (e-tre"to-sef'a{es) fatreto- + Yun. -cephalusl
bronchial a. atresia bronkus lobaris atau segmental, biasanya fetus yang tidak mempunyai lubang-lubang yang normal di
pada lobus superior sinister; segrnen paru yang terkena sering kepala.
hiperinflasi karena kebocoran udara melalui pori alveolus. atre.to.cor.mus (a-tre"to-kor'mes) fatreto- + Yun. kormos
choanal a. oklusi pada membran atau fulang pada satu atau batang tubuh] fetus atau bayi yang salah satu lubang tub'uhnya
kedua choanae, suatu kelainan kongenitaf akibat tidak tedadinya tidak terbentuk.
rupfur membrana bucconasalis semasa embrio. Ct. atretorrhinia. atre.to.gas.tria (e-tre"to-gas'tre-e) fatreto-+ gastr- + -ial ndak
duodenal a. atresia sebagian duodenum, salah safu jenis adanya salah satu iubang normal pada lambung.
atresia usus; bayi pengidapnya muntah-muntah beberapa jam atre.top.sia (i"tre-top'se-e) atresia iridis ;hhat dibawah atresia.
'setelah lahir, tidak ada pergerakan usus setelah satu sampai tiga atre.tor.rhi.nia (o-he"to-ri'ne-e) latreto+ rhin- + -ial tidak ada-
hari, dan biasanya terjadi distensi epigastrium. Kondisi ini nya lubang hidung normal. Cf . choanal atresin, dibawah atresia.
sering berkaitan dengan sindrom Down. atre.to.sto.mia (s-tre"to-sto'me-e) latreto + stom- + -la] tidak
esophageal a. kelainan kongenital berupa tidak adanya adanya lubang mulut normal.
kesinambungan esofagus, umumnya terkait fisfula trakheo- atria (a'tre-e) [L.] bentuk jamak dari atrium.
esofageal dan ditandai dengan salivasi berlebihary tercekik, atri.al (a'tre-al) berkenaan dengan atrium.
muntah sewaktu diberi makan, sianosis, dan dispnea. atrich-aa (e-trik'e-o) alopecia.
follicular a., a. folli'culi degenerasi dan resorpsi suatu fo- at.ri.cho.sis (at"ri-ko'sis) alopecia.
likel ovarium yang mengalami maturasi pada suatu siklus attich.ous (s-trik'es) 1. tidak mempunyai flagel; merujuk pada
menstruasi, tetapi tidak meniadi folikel yang dominan. Lihat bakteri. 2. botak.
atretic ooarium follicle, di. baw ah follicle. Atri.dox (at'ri-doks) merek dagang preparat doxycycline hy-
ileal a. atresia ileum, jenis atresia usus yang paling umum. clate lepas lambat untuk penggunaan periodontal.
intestinal a. obstruksi usus kongenital pada bagian mana atri{o}- fL, atrium, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan
pun; gejalanya beragam sesusai tempat obstruksinya. Atlesia hubungan dengan atrium jantung.
usus paling sering terjadi di ileum. juga lihat duodenal a. dan atrio.com.mis.su.ro.pexy (a"tre-o-kom"i-su' to-pek" se) fatrio-
jejunal a. + commissure +
-pexyl perbaikan katup mitral dengan ja-
a. i'ridis penutupan lubang pupil. hitan-jahitan yang berjalan dari ventrikel melalui daun-daun
jejunal a. atresia jejunum, jenis atresia usus. katup dan dinding atrium, untuk mengoreksi irrsufisiensi mitral.
lacrimal duct a. sumbatan ductus lacrimalis, seperti pada atrio.his.i.an (a"tre-o-his'e-en) menghubungkan atrium de-
imperforasi kongenital atau karena adanya jaringan parut. ngan berkas His.
laryngeal a. kelainan kongenital berupa tidak adanya lubang atrio.meg.a.ly (a"he-o-meg'e-Ie) fatrio- + -megnlyl dilatasi atau
normal menuju laring. Lihat juga laryngeal web. peinbesaran abnormal atrium jantung.
mitral a. obliterasi kongenital ostium atrioventriculare sinis- atrio.pep.tin (a"tre-o-pep'tin) atrial nalriuretic peptide.
trum; keadaan ini berkaitan dengan sindrom jantung kiri atrio.sep.to.pexy (a"tre-o-sep'to-pek"se) fatrio+ septo- + -pexyl
hipoplastik atau transposisi arteri besar. suatu teknik terfufup iewat pembedahan guna mengoreksi
prepyloric a. obstruksi kongenital pada ostium pyloricum defek di septum interatriale dengan cara menjahitnya pada
gastricum oieh suafu membran di pilorus atau antrum, ditandai sebagian dinding atrium, untuk menyumbat defek tersebut.
dengan muntah isi lambung. Disebut juga pyloric a. atrio.sep.to.plas.ty (a"tre-o-sep'to-plas"te) fatrio- + septo- +
-plastyl bedah plastik untuk perbaikan septum interatriale.
atri.ot.o.my (a"tre-ot'a-me) fatrio- + -tomyl tnsisi bedah pada
Aorta atrium jantung.
Vena pulmonaiis
dextra
atrio.ven.tric.u.lar (a"tre-o-ven-trik'u-ler) berkenaan baik
Arteria pulmonalis
dengan atrium maupun ventrikel jantung.
Vena sinistra
atri.o.ven.tric.u.la.ris com.mq.nis (a"ffe-o-ven-trik"u-la'ris
Atrium kiri ke-mu'nis) suatu anomali jantung kongenital berupa tidak
Vena pulmonalis berfusinya bantalan endokardium, menyebabkan ostium pri-
sini$tra mum persistens (menghasilkan defek septum atrium letak-ren-
dah), kadang-kadang hanya terdapat satu katup atrioventri-
kular dengan daun anterior dan posterior, dan sering terdapat
Ventrikel kanan defek septum interventrikulare membranosum. Disebut juga
Ventrikel kiri
persistent comlnon qtrioaentricular canal.
Atrip.la (o-trip'le) merek dagang preparat kombinasi efavirenz,
emtricitabine, dan ienofovir disoproxil fumarate.
Atrip.lex (a-trip'leks) suatu genus tanaman dan semak-semak.
I Atresia trikuspid, tampak defek di septum ventrikel dan arteri-arteri besar A. littora'lis dan spesies lain sering menjadi makanan ternak,
yang normal, panah menunjukkan arah aliran darah jantung yang berubah. tetapi, pada tanah yang kaya seienium, genus ini dapat
atrip'li.cism 2O2 at.ro.phy
atro.phia (e-tro'fe-e) [L.; yun., dai a_1 +yrin trophenutrisi]
atrophy.
a. bulbo,rum heredita'ria Norrie disease.
a. choroi'deae ef, rertinae atrofi koroid dan retina, yang
dahulu.dihubungkan dengan rabun senja.
a.cu'tis atrophoderma.
a. cu'tis seni,lis senile atrophy of skin.
a. doloro,sa atrofi bola mati yang disertai serangan nyeri
yang hebat.
Atrium kiri a. maculo'sa anetodetma.
a.musculo'rumlipomato'sa pseudohypertrophic mtrscular
dystrophy.
a, seni'lis senile atrophy.
atroph.ic (a-tro'fik) berkenaan atau ditandai d€ngan atrofi.
atro.phie _ (ah-tro-fe,) [per.] atrophy.
a.blanche (blahnsh) [',atroIi futih,,] sr.ratu keadaan lanjut
vasculitis livedoid yang ditandai dengan jaringan parut yang
atrofik, halus, berwarna putih disertai tJlangiektisia pada aieolX
yang hiperpigmentasi, biasanya ditemui Ii pergelangan kaki
_wanita -paruh baya. Juga disebut white atrophy.
at.ro.phied (at'ro-f6d) ditandai oleh atrofi; rielisut.
I Atria cordis. atl-olt,.!!o). lYun. atrophia miskin nutrisiJ bentuk gabung yang
berkenaa n dengan atrof i.
*"Il":up sejumlah besar selenium dan menjadi penyebab at ro.pho.der.ma (at,,ro-fo-dur,me) latropho- + dermal atrofi
a tr i pl
ic ism,suatu bentu k keracu nan seleni rr m.
kulit atau bagian mana pun di kulit. Disebut juga.af rophia cutis
dan atrophodermia. Lihat juga anetoderma.
atrip.li.cism (s-trip,li-siz-em) keracunan selenium pada pe-
ternak akibat memakan Atriplex tittoralis atau spesies Li"
idiophatic a. of Pasini and pierini llhat a. of pasini and
yu'.,g Pierini.
tumbuh di tanah yang kaya selenium.
atri.um jam. a'tria [L., yun. atrion senrnbifruang;
a.macula'tum anetoderma.
.(a'tre-rm)
nakan dalam tata nama
digu_ a.neuri'ticum kondisi pasca_cedera saraf, biasanya terjadi
lajomi untuk menunjukkan ruang yang
menjadi jalan masuk ke struktur,atau
di ekstremitas,
!e1upa.
kulit yang eritematosa, lalu menjadi
organ lain. XaUu aigulakai keabu-abuan, berkilat, dan miripgading; dapat disertai dengan
sendirian, biasanya merujuk pada atriui
lantung (a. cordi). kulit pecah-pecah (membentuf fisura), dan ulserasi.
a.lopesia,
common a. suatu anomali kongenital akibat kegagalan pem_
bentukan septum interatriale, janfung
Pasini-Pierini a., a. of pasini and pierini keadaanyang
-"rnprrr,yJi satu atrium
dan dua ventrikel; juga disebui cor triioculari bialntriculare.
paling sering.terjadi di.punggung wanita muda, berupa plai
a. cot'dis dex'trum [TA] atrium cordis dextrum: atrium jan-
atrofik lunak bewarna biru, c&lat, atau ungu, dengan indurasl
di sentral,.sehingga menyerupai lesi pada stadlum ianj"ut morphea.
tung sebelah kanan; atrium ini menerima darah dari vena
cava su_ Etlologmya tidak diketahui, dan biasanya hilang secara spontan
perior dan inferior,lalu mengirimkannya ke dalam ventrikel
kanan. dalam beberapa buian atau tahun. Duaiipe yan; telah dikenali:
a. cor'dis sinis'trum [TAl atrium cordis sinistrum: atrium
jantung tipe idiopatik dan tipe yang berkaitan d"rrg"url morphea.
di sebelah kiri; atrium ini menerima darah dari venae
pulmonales,lalu mengirimkannya ke dalam ventrikel kiri.
".it
a.reticula'tum symme'iricum facie,i
matosa reticulata.
foliiculitis Llerythe_
a. of lateral ventricle a. aen'triculi lateralis.
left a. of heart a. cordis sinistrum. senile a. senile atrophy of skin.
a. vermiculatris, a. vermiculartum salah satu dari seke_
a. mea'tus me'dii [TA] atrium meatus medii: suatu cekungan
di depan meatus nasalis medius, di antara agger nasi dan
lompok kelainan kulit autosomal resesif, biasanya mengenai
concha anak-anak atau dewasa.muda, ditandai dengan infl amasi "yang
nasalis media.
right a. of heart a. cotdis dextrum. diikuti oleh atrofi folikular berbentuk seperti cacing atau sarani
a. ventri'culi latera'lis [TA] atrium
tawon dan membenfuk anyaman, sering disertai eritema dan
ventriculi lateralis: per_ sumbatan folikular. Lesinya biasanya ter6atas dr pipi (folliculitis
luasan ventrikel lateral, m".,arrdai tempat pertemuan
antara ulerythenatosa reticulata\, tetapi biia muncul pertama kali
badannya (pars centralis),.bagian oksipitj.,yu di
1.orr,r, occipitale), regio_dahi atau alis (ulerythema ophryogenes), laiu menyebar ke
bagian temporalnya (cornu temporalei
- _dan
At.ro.mid-S. kulit kepala. Diseb ut juga at r opho'd er mii t, eriicul at a.
1at'ro-mid) merek dagang preparat clofibrate. -
at.ro.pho.der.ma.to.sis
At.ro.pa (at'ro-ps) lY un. A t ropos,,tidak meny impang,,, sa lah sa tu (at-r o,, I o-<1 ur,, me_to,sis) setiap penya_
Fates.f suatt genus tanaman.dari famiii Sola.raceueikebanyakan
kit kulit yang gejala paling menonjolnya berupa atrofoderma.
spesiesnya mengandung berbagai jenis alkaloid, seperti
at.ro.pho.der.mia (at,,ro-fo-dur,me-a) ntrophoderma.
atropine, a. vermicula,ta atrophoderma uermiculalum.
scopolamin e. A. belladon. na diiena I sebagai
Y-:r^?1*.",dan,
Dayangan maiam yang mematikan ataubelladonna (q.v.).
at.ro.phy (at're-fe) lYun. atrophial1. pelisutan; mengecilnya sel,
_ jaringan,, organ, atau bagian tubuh. Lihat juga itrophia
atroph.e.de.ma (e-trof,,o-d e, ma) angioedema. dan
atrophie.2. mengalami proses semacam itu.
tl*itrine;Jho,maB a; 'alrl$aoxto.e*'eb r,ai, ', ,,

fungsinya menyandi protein atrofin-l, dan, dengan begihq meluas ke bahu, tanpa mmgenai otot-otot lengan.

Tld" qli"Tl" yf",pi..Tii,::':?yl.::.l: :1.::19*


besamya L:_!:,1 hereditary optic a., Leber optlc a.
lihat d.i bau'ah neu-

tilt* ruatrr'bnslan,trrbuh';I,

ec.c€nttls i,-, f +**f i$$$ ur.nnffi ga-'f ',1 murffi


"tganbei"ngsaiang

endocrine a. ahofi pada organ yang bergantung pada sti- Shy-Drager disebut MSA of the anatomic fype; degenerasi
mulasi mdokrin untuk pemeliharaan struktur normalnya, terja- striatonigta disebut MSA of the extrapyramidal $pe; dan benfuk
di bila rangsangan hormon trofi knya berkurang atau tidak ada. parkinsonisme disebut MSA of lhe parkinsonian type.
endometrial a,atrofi endometrium yang terjadi secara fisio- muscular a. atrofi jaringan otot; ada banyak jenis dan penye-
logis pada menopause atau secara patologis sebelum meno- babnya.Lihatiuga spinalmusculara..
pause, dan disertai dengan terhentinya menstruasi dan penyu- myelopathic muscular a. ahofi otot akibat lesi medula spi-
sutan uterus. nalis, misalnya pada atrofi otot spinal.
Erb a. '1. Duchenne muscular dystrophy- 2. limb-girdle muscular
- "-
myopathic a. atrofi otot akibat penyakit jaringan otot.

"r;"- ;;;, ;; ;;;;"; ;;;


y:::!x ti"v:I: ;::"v,::t: z--,,:;,:,:,'
^
tidak diketahui, ditandai dengan degenerasi bebercak dan neuropathica. atrofijaringanototakibatpenyakitsistemsaral
hilangnyastromairis,diikutihilangnyiepiteldanterjadinyaperifer;disebutjuganeurala.
pembentukan lubang pada iris; dikaitkan dmgan glukoma yang neurotrophic a, atrofi yang dihubungkan dengan keru-
berat. sakan neuron-neuron perifer yang mengurus nutrisi suatu
exhaustion a. atrofi suatu organ endokrin akibat bekerja se- jaringan.
lama.
wiktu
cara berlebihan dalam jangka waktu olivopontocerehlll,
olivopontocerebellar a. gangguan. herediter
l. semua kelompok gangguan
tacial a. facialhemiatrophy. progresif yang melibatkan degenerasi cortex cerebelli, pedun-

Fazio-Londe a. progressiaebulbarpalsy masa kanak-kanak. ieperti pada parkinsonis-mq. -Bry. jenis autosomal dominan
gastfic a.berkurangya ketebalan mukosa lambung secara maupun autosomal resesif telahdikenali. Disebutiuga olioopon-
mencolok, disertai hilangnya seluruh atau hampir seluruh ke- tocerebellar degeneration dan Deierine-Thomas syndrome.
lenjar;pilorik dan gastrik, diganti dengan epitel simpleks optica. atrofidiscusopticusakibatdegenerasiserat-seratner-
penghasil-muJ<us; sering disertai metaplasia intestinal. vr-s opticus dan tractus opticus,
geographic retinal pola atrofi epitel berbatas hegas pada
a. pallldal a. juuenile paralysis agitans (of Hunt);lihal di bawah pa-
pigmen retina, menjurus ke kebutaan, paling sering dikaitkan ralysis.
dengan degenerasi malula terkait-usia. Parrot a. ol the newborn yrimary marasmus.
gray a. secondary optic a. pathologic a. pengecilan iaringan atau organ melampaui ki-
gyrate a. ol choroid and relina suafu bentuk autosomal re- saran variabilitas normalnya.
sesif degenerasi tapetoretinal berupa area-area penipisan ber- periodontal a. pengeciJan processus aJveolaris, terkait resesi
bentuk cincin di perifer fundus, yang makin membesar dan gingrvayangmenyebabkanterpajannyapermukaanakargigi.
menyatu, menyebabkan tunnel uisiou rabun senja dan gangguan peroneal 4,, peroneal muscular a. Charcol-Marie-Tooth dis'
penglihatan lainnya dapat terjadi sesudahnya. Cangguan ini case.
disebabkan oleh defisiensi enzim ornitin aminotransferase dan physiologic a, atrofi yang disebabkan oleh proscs fisiologis
ditandai dengatr fuperornitinemia. normal, seperti kehamilafl atau penuaan.

2o'3
at'ro.pine
At'ro.pi.sol

,lsfiegan

r, uldsanya menyebabkan kemahan pada


intermediat, yang mengenai bayi, namun
ipe I I I diseb$ Kugelbe rg-y,Sp1srd ei syndrome,

eudohwertraphtr muscu-
**fl il:f:i!;:;;;;7" r^,,tviii, r)";:;,,;;rrr',,r,'k,i,'it,,","., a^i
spinobulbar-musculara.1seMn)kelainandegenerafif/ozt,er

Tory* X, onset dewasa; berupa amiotr.tf '"lr""ir"t", U""f""


ctista.l dFn t-anda bulbar, termasu-k atrofi dan fasikulasi lifah
insensirivitas.u"glgg*n berupa ginekomasria,
:i1 1ll1?S""1
atrofi testis, dan oligo,qFermia, rurXiman tl'J;#"%kr";ifri
F3:trlT^P^agl yfar,hjpler CAs di gen.resegror,l androiren,i
iri
,,
:lr:.: :i:
,,l Kennedyldiseise, r " , 'r, ,',,',i rl:*':iidy.:il:
.psgbut iuga 1
a.
:,.1

Su{eck post-traimatic osteoporosis.


cho,rot Iu i,'illr*;;"5;;;;;

ffi IT,.l
yuuGtrrar
ii:iii'rilii progresif,saat
"
a,
r. atrofi
menyarafi"f.iUui.rrtu
suatu bagian tubuh.
.$.ffl-uefl,,Ei -nuni'hi,set,
Kerutangah bahan_bahan
penyakit saraf atau

sel atau.*otgan secara


aliran darah ke organ atau iaring;n brsebut
notiir ltenurun hingga di bawah batas kritis.
.' akibat episode berurans neur*is op*k:
i;:Ht#:X[Tffi:::1il]T::iil:
".1,fii#,;Xi:*::
baF dal lebih sering pada saudara kandung dibanding pada
Atrofi disebabkan oleh deginerasi
lrl f#l1f-J,f,$HHfiffi iiffi
err.ratU ouloa eiri hcnrna *__ f:l-"],r.]-Tr*rTy1
i1$ry;*;i'x;-;dffi
Hpolglu^ yang
.ini
ffi :'iu'lic?l.Jl['xi
progresif^g"1 ;;;;;lry" .i"t-rr"t r.',^[g"
.
flaksidkomptet. Dse_bur jugi Hoffnnnn a., infantiteiii_
l:flTl:

at rorpine
.(at'ro-pen) [USp] suaru turunan alkaloid yang
berasal.dari spesies belladonna, hyoscyamrrs, utu.,
pra-anestesi; juga diberikan topikal pada konjungtiva
sebagai
st a_o_.r*, sikloplegi k dan midriatik.
atau dibuat secara sintetis. Atropin merupakan antikolinergik
dan antimuskarinik, digunakan sebagai antispasmodik at.ro.pin.ic (at"ro-pin,ik) mempunyai kerja serupa dengan
meretaKskan otot-otot polos d.an meningkatkan serta
untuk atropin, yaitu melawan efek-efek muskarinik asetilkolin. "
mengatur at.ro.pin.ism (at'ro-pin-iz-om) keracunan yang disebabkan
g mela I ui. pen gham ba ran nervus va gus. Ariopi n
3."llllr,ll1.
luga dlguna.kan sebagai antidotum untuk berbagai ,u.r., dun
oleh rngestr atropin atau beladona, atau bagian preparat
yang
berasal dari berbagai tanaman sumber oUatloUailni; geyalanyX
aqe1. a1 j uga d i gr-rnakan
sebaga i antisekre tori k,
fikgtrnes.terase; meliputi kekeringan berlebihan pada mul,rt dan tenggorokan,
dan sikloplegik. Konsumsi yang berlebilan menye_
L,j,r'_urrO:
babkan atropinisme.
dilatasi pupif demam, nadi cepat, kemerahan pJ"a wajah
a. methonitrate, a. methylnitrate methtllatropine (ftThing), kebingungan, mania, halusinasi, dan, kJdu.,g, .rrl-
nitrate. ku1it.
a. sulfate [USp],garam,sulfat dari atropin, memiliki
kerja
yang sama seperti bentuk basanya; diberikin secara parenteral
at ro.pin.i.za.taon (at-r o " p in- i-za,shan) menjaclikan seseorang
dan oral.sebagai antikolinergik dan antispasmodik, _berada
di bawah pengaruh atropin.
antidoturn (at'ro-piz-em) atropinisn.
unfuk inhibitor kolinesterase atau toksin, antiaritmia,
sebagai
1!.ro.nism
At.ro.pi.sol
tambahan kolinergik saat pembedahary dan antisialagoiue (at'ro-pi-sol,,) merek dagang untuk preparat atro-
pine sulfate.
Atrovent 20,5 at'trac'tion
Atrovent (at'ro-vent) merek dagang untuk preparat ipratro- kesadaran dan perubahan elektroensefalografi yang khas.
pium bromide. Serairgan vagal paling sering dicefuskan oleh stres emosional
ATS American Thoracic Society; antitetanic serum. yang berhubungan dengan ketakutan atau rasa nyeri. Disebut
ATSDR Agency for Toxic Substances and Diseases Registry, juga aasoztagal atau aasodepressor syncope dan Gowers syndrome.
suatu divisi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Amerika at.ta.pul.gite (at"e-pulJit) lAttapulgus, suatu kota di dekat
Serikat. Georgia tempat ditemukannya bahan ini] suafu alumunium
at.tach.ment (a-tach'mant) 1. hubungan yang melekatkan se- silikat terhidrasi yang mengandung magnesium, yang
suatu dengan lainnya. 2. alat untuk mernpertahankan atau merupakan kandungan fiama fuller's earth (q.v.).
menstabilkan prostesis gigi. 3. stadium awal infeksi virus dalam activated a. [USP] attapulgite yang telah dipanaskan untuk
sel, yaitu saat selubung virus mencari reseptor yang cocok pada meningkatkan kemampuan adsorbennya, digunakan unfuk
permukaan sel, yang memungkinkan virus untuk masuk ke membantu adsorbsi bakteri dan toksin dalam penanganan diare;
dalam sel. Disebut juga adsorption. diberikan per oral.
edgewise a. lihat di bawah appliance. at.tar (at'ar) [Persia "esensi"] berbagai minyak esensial atau
epithelial a. (of Gottlieb) suatu pita atau baji epitel yang yang mudah menguap dan berasal dari tanaman.
permukaan eksternalnya melekat pada mahkota gigi dan a. of roses rose oil.
permukaan internalnya melekat pada lamina propia gingiva at.tend.ing (e-ten'ding) 7. attending physician. 2. berkenaan
bebas, membentuk suatu sarung perifer yang menutupi jaringan dengan atau menjadi dokter semacam itu.
periodontal dan melindunginya dari benda-benda asing di at.ten.tion (e-ten'shan) 1. kesadaran selektif terhadap suatu
rongga mulut. bagian atau aspek iingkungan. 2. tanggapan selektif terhadap
extracoronal a. suatu perlekatan akurat yang mekanisme satu kelompok stimuli.
penahananaya berada di luar mahkota gigi pada suatu gigi at.ten.u.ant (a-ten'u-ant) 1. menyebabkan penipisan atau
penyangga atau tambalan. pengenceran, seperti pada darah. 2. agen atau alat yang meng-
friction a., internal a. intracoronal a. encerkan atau menipiskan, terutama mengencerkan darah.
intracoronal a., key-and-keJrway a. suafu perlekatan yang at.ten.u.ate (e-ten'u-at) [L. attenuare menipiskan] 1. menjadi-
akurat berupa suatu unit mirip celah (bagian wanita) yang kan tipis/encer. 2. menjadikan kurang virulen; lihat attenuation
dibuat dalam mahkota dan suatu unit penancap atau protrusi (def. 2.).
(bagian laki-Iaki) yang mencuat dari suatu prostesis yang at.ten.u.a.tion (a-ten"u-a'shen) [L. attenuatio, dari ad- ke +
bentuknya pas dengan unit celah saat gigi palsu dipasangkan tenuis lipisl 1. tindakan pengenceran atau pelemahan. 2.
dengan mahkota gigi; protrusi dipertahankan dengan gaya penurunan virulensi suafu organisme patogen, biasanya melalui
gesekan saja atau dengan menambahkan kunci mekanis, sekrup, adaptasi dengan inang lain atau media biakan yang berbeda. 3.
atau pasak yang dapat disetel. Disebut jugay'iction a., internal a., proses yang mengurangi energi berkas radiasi saat berkas
pnrallel a., precision a., dan slotted a. radiasi tersebut melewati suatu jaringan atau material lain. Cf.
orthodontic a. llhat bracket (def . 2). adsorption (def. 3.).
parallel a. intracoronal a. At.ten.u.vax (e-ten'u-vaks) merek'dagang untuk preparat
precision a. L. suatu alat yang menggunakan suatu precision vaksin virus campak hidup yang dilemahkan.
rest (q.v.) untuk melekatkan gigi palsu cekat atau gigi palsu at.tic (at'ik) [L. atticus) recessus epitympanicus.
lepasan sebagian ke mahkota gigi suatu gigi penyangga atau at.ti.co.an.trot.o.my (at"iko-an-tro/a-me) pembedahan mem-
suatu tambalan; ked-ua tipe primer adalahintracoronal attachment buka antrum mastoid dan recessus epitympanicus telinga
dan extrocoronal a.ttachment. Disebut juga precision anchorage. tengah; disebut juga antroatticotomy.
Lihat pula extracoronal a., intracoronal a., dan semiprecision a.2. at.ti.co.mas.toid (at"iko-mas'toid) berkenaan dengan reces-
intracoronnl a. sus epitympanicus (af flc) dan processus mastoideus ossis tempo-
semiprecision a. perlekatan gigi palsu pada suatu gigi ra lis.
penyangga atau suatu tambalan oleh suatu semiprecision rest at.ti.cot.o.my (at"i-kot'e-me) {attic + -tomy) pembnkaa attic
(q.v.), kadang ditambah denganplungerpegas atau klip, yang di- secara bedah.
pasang di rest seat permukaan lateral suatu mahkota gigi, yang transmeatal a.
pengangkatan dinding luar recessus epitym-
secara khusus dapat dibuat lebih dalam untuk lebih mem- panicus melalui meatus acusticus eksternus.
perkuat tahanan. at.ti.tude (at'i-ood) lL. attitudo posturl 1. habitus; istilah yang
slotted a. intracoronal a. khususnya sering dipakai dalam obstetri, menunjukkan
at.tack(e-tak') episode atau onset penyakit. hubungan bagian-bagian badan janin satu sama lainnya, sikap
Adams-Stokes a. suatu episode sinkop pada sindrom Adams- normal adalah bila semua sendi agak fleksi, dengan punggung
Stokes. melengkung ke depan, kepala agak menunduk ke dada, dan
anxiety a. panic a. lengan dan fungkai bebas bergerak ke semua arah secara alami. 2.
drop a. kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba tanpa kehi- kecenderungan untuk bereaksi secara positif atau negatif terhadap
langan kesadaran, biasanya pada wanita usia lanjut; telah dihi- individu lain, lernbaga, atau program suatu aktivitas.
potesiskan beberapa sebab. a. of combat fPer. attitude de combatl posisi bertahan kaku
heart a. f . istilah awam untuk infark miokard. 2. berbagai berupa fleksi siku, lutut, jari, dan leher, seperti petinju, terlihat
jenis episode akut pada penyakit jantung iskemik. pada mayat yang mati terbakar.
panic a. [DSM-IV] suatu episode kecemasan akut yang berat, discobolus a. posisi yang menyerupai posisi pelempar ca-
dengan gejala dada berdebar, berkeringat, gemetar, nyeri dada, kram, yang disebabkan oleh rangsangan canales semicirculares.
mual, puqilg, pingsan, menggigil atau kepanasary dan perasaan forced a. posisi atau sikap abnormal yang disebabkan oleh
tersedakiatau tetcekik. Serangan ini merupakan fitur esensial beberapa penyakit, seperti terlihat pada meningitis atau sebagai
pada paiic disorder (q.v.), tetapi juga terjadi pada agoraphobia akibat kontraktur.
dan gangguan kecemasan lainnya, seperti juga terjadi pada military a. keadaan awal pada persalinan berupa defleksi
gangguan psikiatrik, seperti skizofrenia atau gangguan mood. leher bayi dan ekstensi vertebra cervicalis.
Disebut iuga onricty o. atto- [Denmark atten delapan belas] awalan yang digunakan
Stokes-Adams a. Adams-Stokes a. dalam penamaan unit pengukuran untuk menuniukkan satu per
transient ischemic a. (TIA) serangan singkat (dari bebe- sepuluh pangkat delapan belas (10-'"). Lambangnya a.
rapa menit hingga satu jam) berupa disfungsi serebral akibat at.trac.tant (a-trak'tent) lL. attrahere menarik ke] suatu zat
gangguan vaskular, ianpa defisit neurologis yang menetap; yang mengeluarkan pengaruh menarik, seperti bahan yang
TIA paiing sering disebabkan oleh penyakit vaskular oklusif, digunakan untuk menarik serangga atau hama hewan ke dalam
khususnya pada distribusi sistem karotis dan vertebrobasi- perangkap atau tacun.
I a ris. at.trac.tion (o-trak'shen) lL. attractus benhtk past participle dari
vagal a., vasovagal a. reaksi neurogenik dan vaskular se- attrahere menarik bersamal 1.. proses menarik satu badan ke
mentara berupa kepucatan, mual, berkeringat, bradikardi, dan badan lain. 2. keadaan gigi atau struktur maksila atau
penurunan secara cepat tekanan darah arteri, yang bila men- mandibula lebih tinggi dibanding posisi normalnya sehingga
capai di bawah tingkat kritis, akan menimbulkan kehilangan menyebabkan pemendekan waja!r.. Cl. abstraction (def . 2).
at'tri'tion 2OG au.ra
a. of affinity chemicsl a. au.di.om.e.try (aw"de-om"a-tre) pengukuran pendengaran,
capillary a. gaya yang menarik partikel-partikel cairan
suatu seperti dengan menggunakan audiometer.
ke dalam dan sepanjang kaliber suatu tabung yang sangat B6k6sy a. jenis audiometri, pasien menekan tombol sinyal
sempit. untuk mencari ambang monauralnya sendiri pada nada-
chemical a. kecenderungan atom-atom suatu unsur untuk nada murni: intensitas nada-nada tersebut menurun selama
bersatu dengan atom-atom unsur lain; disebut juga af-
a. of tombol ditekan dan meningkat bila tombol dilepaskan. Baik
finity. nada kontinu maupun nada putus-putus, keduanya digu-
electric a. kecenderungan benda-benda yang bermuatan nakan.
listrik berlawanan untuk bergerak mendekati satu sarna lain. cortical a. metode penentuan ketajaman pendengaran de-
magnetic a. kecenderungan benda-benda yang mempunyai nganmerekamdanmerata-ratapotensiailistrikyangdicetuskan
arus listrik yang beredar untuk bergerak mendekati satu sama oleh respons korteks otak terhadap nada murni.
lain. electrocochleographic a. electrocochleography.
at.tri.tion (a-trish'on) lL. attritlo saling menggesekl pengausan electrodermal a. audiometri yang subjeknya dikondisikan
fisiologis suatu zat atau struktur (misalnya gigi) akibat peng- terhadap nada-nada murni menggunakan syok listrik tak-
gunaan normal. berbahaya; kemudian, subjek akan mengantisipasi suatu syok
atuol atomicaolume. bila ia mendengar suatu nada mumi, irenghisilkan respons
al wl atomic weight. elekhodermal singkat, lalu direkam. Intensitas yang paling
atyp.ia (a-tip'e-e)keadaantidakteraturatautidaksesuaidengan rendah yang menghasilkan respons dianggap sebagai ambang
tipenya. pendengaran subjek.
koilocytotic a.
suatu keadaan abnormal pada selsel epitel localization a. teknik pengukuran kapasitas untuk menen-
gePeng berlapis cervix uteri, berupa abnormalitas nukleus dan tukan lokasi sumber suatu nada murni yang diterima kedua
vakuolisasi; mungkin suatu keadaan pramaligna. telinga dalam suatu medan suara.
atyp.i.Gaf (a-tip'i-kal) [a-'+typical] tidak teratur; tidak sesuai puretonea. audiometriyangmenggunakannada-nadamur-
dengan tipenya; dalam mikrobioiogi, digunakan secara khusus ni yang relatif bebas bising dan nada-nada tinggi.
untuk tipe galur yang tidak umum. speech a. audiometri yang mengukur ambang persepsi wi-
atyp.ism (a-tip'iz-em) atypia. cara (dalam desibel) dan kemampuan untuk memihami pem-
AU L. au'res uni'tas (kedua telinga bersama-sama) atau au'ris bicaraan (diskriminasi wicara).
uter'que (tiap-tiap telinga). au.dio.scope (aw'de-o-skop) suatu alat untuk mendeteksi
Au Australiaantigen(hhalhepatitisBsurfaceantigen,drbawahanti- gangguan pendengaran, terdiri atas suatu otoskop yang
gen); emas (L. au'rum). dikombinasikan dengan audiometer.
AUA American Urological Association. au.di.tion (aw-dish'en) lL. auditiol 1.. hearing.2. tindakan men-
Aub.Du.bois table (awb'doo-bois') floseph Charles Aub, dok- dengar.
terAmerika, 1890-1973;EugeneFloydDubois, dokterAmerika, chromatic a. colorhearing.
1882-1959] lihatdi'bawahtable. gustatory a. sinestesia berupa adanya suara tertentu yang
Au.ber.ger blood group (o-bar-zha') fAuberger, nama be]a- menimbulkan sensasi kecap.
kang propositus Perancis yang Pertama kali dilaporkan pada au.di.tive (aw'di-tiv) seseorang yang indra- terpentingnya
tahun 19511 lihat di bawah blood group. adalah pendengaran.
Au.bert phenomenon (ou-bert') [Hermann Aubert, ahli. fi- au.di.tog.no.sis (aw"di-iog-no'sis) lL. auditio pendengararl +
siologi Jerman,1.826-I8921lihat di bawah phenomenon. Yun. gr6sls pengetahuan] sensasi pemahaman dan interpretasi
AUC area under the utrae. bunyi.
Auch,meto.my.ia (awk"mer-o-mi'ys) genus lalat famili Calli- au.di.to.ry (aw'ditor"e) lL. auditoriuslberkenaan dengan indra
phoridae. A. lute'ola rnenpunyai larva yang disebut belatung pendengaran; drsebut jrgaaural
lantaiCongoyangmenjadiparasitpadamanusiadanbabidiNi- Au.en.brug.ger sign (ou"en-broog'er) [Leopold ]oseph El-
geria dan Afrika Tengah. d er von Auenbrueger, dokter Austria,1722-1.8091 lihat di bawah
au.dile (aw'dil) berkenaan dengan pendengaran; mengerti atau sign.
mengingat segala sesuatu yang pernah didengar. Cf . aisile. Au.er bodies (rodsf (ou'er) [John Auer, dokter Amerika,L875-
audi(of. lL. audire mendengarl bentuk gabung yang menun- 19481 lihat dibawahbodv.
jukkan hubungan dengan pendengaran. Au.er.bach ganglion, plexus (ou'er-bahk) [Leopold Auer,
au.dio.an.ahge.sia (aw"de-o-an"a1'je'ze-e)penguranganatau bnch, ahli anatomi Jerrnan, 1.828-78971lihat di bawih ganglion,
' penghilangan rasa nyeri yang dilakukan dengan mendengarkan dan lihat plexus myentericus.
rekaman musik dengan tambahan latar belakang "white noise" aug.men.ta.tion (awg"men-ta'shen) suatu penambahan, atau
melalui head set, kondisi yang dihasilkannya.
3u.{i6.9en.ic (aw"de-o-jen'ik) dihasilkan oleh suara. bladder a. augmentation cystoplasty.
au.dio.gram (aw'de-o-gram") laudio- + -gram ] rekaman arnbang breast a. istilah awam untuk mammoplasti augmentasi.
pendengaran seseorang pada berbagai frekuensi suara. Aug.men.tin (awg-men'tin) merek dagang untuk preparat
cortical a. gambaran grafik hasil audiometri kortikal. kombinasi amoxicillin dan kalium klavulanat.
au.di.ol.o.gist (aw"de-ol's-jist) seseorang yang ahli dalam aug.men.tor (awg-men'ter) 1. yang meningkatkan; istilah
audiologi, termasuk uji diagnostik dan rehabilitasi pada pengi- yang digunakan untuk saraf-saraf atau sel-sel saraf yang ber-
dap gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan peran dalam peningkatan ukuran dan kekuatan kontraksi
dengan obat atau terapi bedah. jantung. 2. zat yang dianggap dapat meningkatkan kerja suatu
au.di.bl.o.gy (aw"de-ol'o-je) laudio- + -logyl ilm:u pengetahuan bahan auksetik.
m€ngenai pendengaran, khususnya uji diagnostik dan kajian aug.na.thus (awg-na'thes) lYun. au Lagi + gnathos rahangl
gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan dengan dignathus.
obat atau terapi bedah. Au.iesz.kydisease (ou-yes'ke) [Aladiir Aujeszky, dokter
au.di.om.e.ter (aw"de-om'a-tar) faudio- + -meter) alat elek- Hungaria, 1869 -L933l pseudorabies.
tronik yang menghasilkan stimuli akustik dengan frekuensi dan AUL acute undifferentiated leukemia.
intensitas tertentu, untuk mengukur pendengaran. au.la (aw'le) [L., dari Yun. auld aulaf areola eritematosa merah
evoked potential a. alatyangmendeteksiresponsterhadap yang terbentuk di sekitar tepi vesikel lesi vaksinasi.
stimuli suara melalui perubahan-perubahan pada elektroense- au.la (aw're) jam. auras atar au'rae [L. "napas"] sensasi subjektif
falogram. atau fenomena motorik yang mendahului dan menandai onset
au.dio.met.ric (aw"de-o-met'rik) berkenaan dengan peng- suatu serangan neurologi, teirutama serangan epilepsi (epileptic
ukuran pendengaran, misalnya dengan menggunakan audio- a,) atau migrain (migraine a.). Cf. prodrome.
meter. a. asthma'tica gejala-gejala pertanda yang mendahului se-
au.dio.me.tri.cian (aw"de-o-mo-trish'an) seorang teknisi yang rangan asma.
ahli dalam pengukuran kemampuan pendengaran (audio- auditory a. kejang parSial sederhana yang ditandai dengan
metri). sensasi pendengaran.
au'ral1 2O7 aus'cult
electric a. sensasi menggelitik yang dialami sewaktu terkena
letupan listrik statik melalui udara. Helix
epigastric a. kejang parsial sederhana dengan manifestasi Mealus
Fossa
autonomik, berupa perasaan tidak enak di epigastrium. acusticus
triangularis
epileptic a. . sensasi subjektif atau fenomena motorik yang externus
kadang merupakan pertanda akan terjadinya kejang parsial Aniihelix
kompleks atau umum. Dahulu, dianggap bagian dari prodromai
kejang; saat ini, diketahui sebagai suatu jenis tersendiri, yaitu Tragus
Concha
kejang parsial sederhana dan dapat terjadi tanpa berkembang
menjadi suatu serangan yang lebih serius.
a. hyste'rica aura, seperti yang mendahului suatu serangan Antitragus Lobulus
epilepsi, yang kadang-kadang dialami oleh pasien-pasien his-
teris.
intellectual a. kejang parsial sederhana disertai manifestasi
psikis, menyebabkan kondisi mental seperti bermimpi; disebut I Auricula (daun telinga).
juga reminiscent a.
kinesthetic a. 1. sensasi gerakan beberapa bagian badan,
atau tanpa gerakan yang sebenarnya. 2. focal motor sei- daun telinga. Disebut juga pinna. 2. auricula atrii. 3. dahulu,
l:i: " merujuk pada atrium jantung.
migraine a. gangguan psikis, motorik, atau penglihatan, pa- atrial a., a. a'trii [TA] apendiks berbentuk telinga pada
restesia, dan keiainan neurologis lain yang menyertai suatu kedua atrium jantungi disebut juga atrinl appendage.
migren; lihat juga migraine with aura, migraine without aura, dan a. a'trii dex'tra [TA] auricula atrii dextra: apendiks ber-
migraine a. without headache. bentuk telinga di atrium kanan jantung.
migtaine a. without headache gejala semacam teichop- a. a'trii sinis'tra [TA] auricula atrii sinistra: apendiks ber-
sia yang sesuai dengan definisi aura migrain, tetapi tejadi bentuk telinga di atrium kiri jantung.
tanpa nyeri kepala atau lesi otak; disebut juga migraine equiua- au.ric.u.lar (aw-rik'uJer) 1. berkenaan dengan aurikula. 2. ber-
lent. kenaan dengan telinga.
motor a. suatu aura epilepsi yang rnerupakan suatu kejang au.ric.u.la.re (aw-rik"uJar'e) {L. auricularis berkenaan dengan
motorik fokal. telinga] titik kraniomehik di puncak muara meatus acusticus
reminiscent a. intellectual a. externus.
vertiginous a. suatu kejang sensorik yang mengenai sensasi au.ric.u.la.ris (aw-rik"uJar'is) [L.] berkenaan dengan telinga;
vestibular, menyebabkan perasaan vertigo. Lthat jrga aerti- auricilar.
ginous epilepsy. au.ric.u.lo.cra.ni.al (aw-rik"u-lo-kra'ne-al) berkenaan dengan
au.ral' (aw'ral) lL. auris telinga] 7. auditory.2. otic. telinga dan cranium.
?u.rdl2 (aw'ral) [L. aura]berk-enaan dengan atau bersifat aura. au.ric.u.lo.tem.po.ral (aw-rik"u-lo-tem'p6-rel) berkenaan
Au.ral.gan (aw-ral'gan) merek dagang untuk preparat anti- dengan telinga dan regio temporal.
pyrine dan larutan benzocaine otic. au.ric.u.lo ther.a.py (aw-rik"u-lo-ther'e-pe) stimulasi listrik
au.ra.mine O (aw'ra-mdn) suatu pewarna fluoresens kuning pada teiinga bagian luar untuk menghilangkan nyeri.
yang digunakan untuk mewarnai bakteri tahan asam dan DNA, au.ric.u.lo.ven.tric.u.lar (aw-rik"u-1o-ven-trik'u-ler) istilah
serta sebagai komponen pewarna Truant atuamine-rhodamine terdahulu untuk atrioztentricular.
untuk basil tuberkulosis. au.ri.form (aw'ri-form) berbentuk telinga.
au.ran.o.tin (aw-ran'a-fin) suatu senyawa mengandung-emas au.rin (aw'dn) derivat trifeniimetana yang berupa massa merah
yang digunakan sebagai obat antirematik pemodifikasi penyakit gelap dengan kilauan hijau metalik; digunakan sebagai indi-
dalam terapi artritis reumatoid aktil biasanya diberikan pada kator dan zat antata pewarna. Disebut juga corallin.
yang tidak terkontrol adekuat dengan obat anti-inflamasi rion- auri.na.ri.um (aw"ri-nar'e-em) obat supositoria yang dima-
steroid, ataupun dengan terapi non-medikamentosa, seperti sukkan ke meatus acusticus externus.
terapi fisik; diberikan per oral. au.ri.na.sal (aw"ri-na'zel) berkenaan dengan teLinga dan hidung.
au.ran.tia (aw-ran'sha) peWarna ter batu bara jingga, garam au.ri.pi g.ment (aw"ri-pig'ment) ar senic trisulfide.
amonium dari heksanitrodifenilamin; digunakan untuk pewar- au.ris (aw'ris) jam. au'res lL.l [TA] telinga.
naan mitokondria. a. exter'na [TA] auris externa: bagian organ pendengaran
Au.te.lia (aw-rel'e-e) genus ubur-ubur diskofor besar yang yang terdiri dari auricula dan meatus acusticus externus.
ditemukan di samudera di seluruh dunia; nematokista dari a. inter'na [TA] auris interna: labirin, yang terdiri dari vesti-
banyak jenis ubur-ubur yang lebih besar dapat menembus bulum, cochlea, dan canalis semicircularis; disebtrljugainner ear.
kulit manusia dan menimbulkan rasa nyeri yang sangat a. me'dia [TA] auris media: ruangan pada os temporale, yang
hebat. terdiri dari cavitas tympani, ossicula auditoria, dan tuba
Au.reo.ba.sid.i.um (aw" rc-o-ba-sid'e-am) genus Fungi Imper- auditiva.
fecti dari kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dema- au.ri.scope (aw'ri-skop) lauri- + -scopel otoscope.
tiaceae, yang menghasilkan sel-sel mirip-ragi berwarna hitam; au.ro.chro.mo.der.ma (aw"ro-kro"mo-dur'me) laurum emas
inhalasi serbuk gergaji yang terkontaminasi dengan spora me- + chromo- + dermal pewarnaan kulit permanen yang berwarna
nyebabkan sequoiosis. A. pul' lulans mertpakan suatu organisme biru kehijauan akibat injeksi senyawa-senyawa bmas tertentu.
umum di tinah dan merupakan pencemar tanah. Au.ro-ra ki-nase (e-ro'ra ki'nas) ilocus aurora pada Droso-
au.le.o.lili (aw-re'oJin) bahanpewarnakuning. phila] setiap famili protein kinase yang mengatalisis fosforilasi
au.res (aw'rez) [L.] bentuk jamak dari auris. serin dan treonin dan merupakan regulator kunci pada mitosis;
aur(il- lL. auris teiingal bentuk gabung yang menunjukkan ikut berperan pada maturasi dan pemisahan sentrosom,
hubun$an dengan telinga. perakitan dan stabilitas gelendong, segregasi kromosom, dan
au.ri.a.sis (aw-ri'a-sis) chrysiasis(def. 1). siiokinesis. Terdapat tiga Aurora kinase pada mamalia, jenis A,
au.ric (aw'rik) berkenaan dengan atau mengandung emas. B, dan C; pada sejumlah keganasan, protein ini diekspresi secara
au.ri.cle (aw'ri-kel) lL. auriurla, qx.f 1. auriutla. 2. atricula atrii. berlebihan, dan dapat digunakan sebagai penanda progresi dan
3. dahulu, merujuk pada atrium jantung. prognosis tumor. Juga dilulis aurorakinase.
cervical flap kulit dan kartilago kuning yang kadang- au.ro.ther.a.py (aw"ro-ther'e-p e) chry other apy. s

^. di samping leher pada muara luar celah brankial


kadhng terlihat au.ro.thio.glu.cose (aw"ro-thi"o-gloo'kds) [USP] suatu ga-
yang persisten. (sulcus pharyngealis). ram emas monovalen yang digunakan unfuk penatalaksanaan
left a. of heart auricula atrii sinistra. artritis reumatoid aktif dini (baik jenis dewasa maupun juvenil)
right a. of heart auricula atrii dextra. yang tidak terkontrol dengan obat anti-inflamasi nonsteroid,
au.ric.u.la (aw-rik'uJe) 1am. auri'culae [L., dim auris] 7. lTAl istirahat, dan terapi fisik; diberikan secara intramuskular.
auricula: bagian telinga luar yang tidak termasuk bagian kepala; aus.cult (aws-kult') auscultate.
aus'cul'tate 2OA au.to.cy.to.tox.in
aus'cuf.tate (aws'kal-tat) fL. auscultare mendengarkan] me- au.to.am.pu.ta.tion (aw"to-am"pu-ta'shan) pelepasan spon-
meriksa dengan mendengarkan, biasanya mendengarkan bunyi tan dari tubuh dan eliminasi suatu apendiks atau pertumbuhan
organ-organ dalam toraks dan abdomen, dengan atau tanpa abnormal, sepertipolip.
stetoskop. au.to.anal.y.iis (u*,tto-o_nal,s_sis) self-analysis.
aus'cultta'tion (aws"kel-ta'shan) tindakan mendengarkan bunyi- au.to.an.ti.body (aw"to-an'ti-bod;'e; antitodl yang ditujukan
bunp di dalam tubuh, terutama untuk memastikan kondisi terhadap antigennya sendiri, i.e., terhadap konstltu"en
laringan
paru-paru,,jantung, pleura, abdomery dan organ-organ lairU dan normal. Suatu antiLodi (imunoglobulin) yang dibentuk seba'gai
untuk deteksi kehamilan atau Pemantauan deny'ut jantung janin.
direct a., immediate a. auskultasi yang dilakukan
-tanpu respons terhadap, dan bereaksimelawary saLh satu konstitu"en
tubuh endogen intigenik dari individu itu sendiri.
menggunakan stetoskop. antineutrophil cytoplasmic a. (ANCA) suatu autoanti-
Kor6nyi a. perkusi auskultatorik yang dilakukan dengan me- bodi terhadip konstltuen sitoplasmik, yaitu monosit dan
ngetuk_dengansatujaritelunjukpadajaritelunjuklainnyayang netrofil, jumlahnya meningkat pudu b"b"*pu jenis vaskulitis.
diletakkan tegak lurus dengan bagian yang diperiksa;'diiebul Terdapai beberapa subtipe"yang berbeda-bedu ,".uru serologis,
lngaKordnyipercussion.. berdaiarkan teaktio'itusny-teriradap antigen selular terteritu;
mediate a. auskultasi yang dilakukan dengan bantuan alat beberapadiantaranyaspesifikuntukkeadainpenyakittertentu.
(steioskop) yang dipasang antara telinga dan bagian yang di- Disebui juga an tincitrofhit cytoplasmic antibody.
periksa' au.to.an.ti.Lom.ple.ment' (aw"to-an"ti-kom'p1o-ment) anti-
aus'cul'ta'to'ry (aws-kul'ta-tor"e) pada atau berkenaan de- komplemen yang dibentuk di dalam tubuh melawan komple-
ngan auskultasi. rn"r-,rryu serdiri.
-
aus'cul'to'plec.ttum (aws-ku1"to-plek'trem) alat yang digu- au.to.in.ti.gen (aw"to-an'tijen) antigen yang merupakan un-
nakan untuk auskultasi maupun perkusi. sur jaringan normal, namun ,nenpdi taiget resions imun seluiar
aus'cuhto'scope (aws-kuf,ta--skop\,phonendoscope. atauhurioral,sepertipadapenyakitaut6imun.Disebutjugasef-
Aus.spitz sign (ou'shpitz) [Heinrich Auspitz, ahli dermatologi antigen.
Austria, 1835-18861 lihat di bawah slgn. au.to.an.ti.tox.in (aw,,to-an,,te-,aw,,to_an,,ti-tok,sin) lauto_ +
Au'ste'ni'na (aw"sta-ni'na) subgenus dari genus Glossina (lalat antitoxin] antitoksin yang dihasilkan oleh hewan itu sendiri,
tsets_e) yang_menyebabk_an penyakit pada ternak. kebalikan dari antitoksin"eksogen.
_.
Aus'tin Flint murmur (phenomenonf (aw'stin flint') [Aas- au.to.body (aw'to-bod"e) suitu antibodi yang membawa de-
tin Flint, ahli fisiologi Amerika, 1812-18861 lihat dibawah mur- terminan idiotipik yu.g ,".uru stereokimiawi"serupa dengan
mur' pitop pada antigenyang dituju olehantiboditersebutdan,pida
Aus'tin Moore arthroplastyr prosthesis (aw'stin moor') waktu yang b"t:ru*au.r] mengekspresikan tempat pe.rgikatan
lAustinTalley Moore, ahli bedah ortopedi Amerika, 7899-7963) untuk 'u.ttigen tersebut; klreni itu, autobodi m"emiliki
Iihat dibaw_aharthroplasty danprosthesis. kecend"rr.rfur, untuk agregasi_diri.
^
Aus.tta.Ior.bis (aws"tre-1or'bis) Biomphalaria. au.to.ca.taliy.sis (aw".t&e-tal,e-sis) reaksi katalitik yang se-
au'ta'coid (aw'te-koid) laut- + Yun. akos obatf local hormone. cara bertahap bertambah cepat karena beberapa 'pro?uk
au'techo'scope (aw-tek'o-skop) laut- + echo + -scope) alat reaksinyabek-e4asebagaiageniatalitik.
untuk_mengauskultasi diri sendiri. au.to.cai.a.lysi 1u*,,io-tai,a_Iist) unsur yang ikut serta dalam
au.te.cic (awte'sik) autoecious. autokatalisis.
au.te.cious (aw-te'shes) autoecious. au.to.cat.a.lyt.ic (aw,,to_kat_e-lit,ik) berkenaan dengan, ditan_
au'te'col'o'gy (aw"to-kol'e-je) faut- + ecoloyf ekologi suatu dai dengan, atau menimbuikan autokatalisis.
organisme sebagai individu; Cl. synecology. au.to.ca.thar.sis (aw"to-ke-thahr'sis) bentuk. terapi psikiatri
au'tism (aw'tiz-am) laut- + -isml 1.. austistic disorder. 2. autistic yang menganjurkan pasien r.rntuk menuliskan piki.u.,, p"ruruun,
thinking' itut't pe^gulut tunr-rya untuk melepaskan emosi yarlg *"r,ggurrgu
infantile a. autistic disorder. pasien tdrsebut.
-

au'tis'tic (aw-tis'tik) ditandai atau berkenaan dengan autisme. au.toch.tho.nous (aw-tok'the-nes) fyvn. autochth6n berasal
aut(of' lYvn. autos sendiril awalan yang menunjukkan hu- dari tempat itu sendiri] 1. ditemulan di tempat pemben-
bungan d-engan diri sendiri. tukannyal iidak dipindahkan ke tempat baru.2. menunjukkan
au'to'ac'ti'va.tion (aw"to-ak"ti-va'shen) aktivasi suatu sel 'graft
suatu jaringan di tempat yu.rg bu..r pada individu yang
oleh sekret yang dihasilkannya sendir.i. sama.
au'to'ag'glu'ti.na.tion _(aw"to-a-gloo"6-na'shen) 1. penggum- au.to.ci.ne.sis (aw"to-si-ne'sis) fauto- + yun. ftineszs gerakan]
. palan atau aglutinasi sel-sel seseorang oleh serumnya sendiri, autokinesis.
misalnya pada autohemaglutinasi. 2. pepggumpalan atau au.toc.la.sis (aw-tok'le-sis) fauto- + Yun. k/asls pemecahan]
aglutinasi nonspesifik partikel antigen_(e.g., bakterilyang tidak penghancuran suatu bagian atibat kondisi di daiam bagian itu
melibatkan antibodi; salah satu penyebab penting aias timbul- iendiri.
nyakesalahan_ujiaglutinasibakterial. au.to.clave (aw,to_klev) fauto_ + L. clnztis kunci] alat untuk
au'to'ag'glu'ti'nin (aw"to-o-gloo'ti-nin) faktor serum autolog melakukan steriiisasi menggunakan uap pada tekanan tertentu;
ya]lg meTPunyai kemampuan mengaglutinasi elemen-elemen alat ini dilengkapi pengukur yang seciri automatis mengatur
selular individu itu sendiri. tekanannya, Jehi"ggu Jerajat pan"as isi autokiaf dapat teikon_
au.to.al.ler.gic (aw'to-e-lurJik)berkenaanatauditandaide- trol.
ngan autoalerg Au.to.clip (aw'to-kiip) merek dagang untuk klip bedah dari
au'to'al'ler'gil (aw'to-al'er-je) autoimmunity. bahan baja tahan kaiat untuk me"nuiup luka, ying dipasang
:' d"ttgut .r-t"r,gg.rnakan aplikator mekanii yur"rg r".u.iurrtomatis
memasang sederetan klip.
ii'
Au-to-plex T (aw'to-pleks) merek dagang r;ntuk preparat
h kompieks antiinhibitor koagulan.
' : ':rllri:::i l
au.to.coid (aw'to-koid) Iocal hornrone.
au.to.crine (aw'to-krin) merujuk pada cara kerja hormon,
.ii'',, ;iir:'r ,;' '1,'
, berupa pengikatan hormon tersebut pada reseptor sel
penghasilnya sehingga memengaruhi fungsi sel itu sendiri.
:liii r :,
au.to.cys.to.plas.ty (aw"to,sis'te-plas"te) operasi plastik pa-
l;ir1i.,;;,ri i1;,, i da kandung kemih menggunakan graft dari tubuh pasien
,,
*
iir I ,il 'l
;tt"* sendiri.
au.to.cy.tohy.sin (aw"io-si-tol'i-sin) autolysin.
au.to.cy.tol.y.sis (aw"to-si-tof i-sis) autolysis.
au.to.cy.to.lyt.ic (aw"to-si"to-1it'ik) atiolytic.
au.to.cy.to.tox.in (aw"to-si'totok"sin) sitotoksin terhadap
I Autoaglutinasi eritrosit. sel-sel tubuh yang membentuknya.
au'to'dermic 2O9 au'to'le'sion
au.to.der.mic (aw"to-dur'mik) lauto- + derma) berkenaan de-
ngan atau dibuat dari kulit pasien sendiri; istilah yang diguna-
kan nntuk graf kulit. Lihat dermatoautoplasty dan autograft.
au.to.di.ges.tion (aw"to-di-jes'chen) autolysis.
pancreatic a. pemecahan prematur zimogen pankreas men-
jadi enzim-enzim yang mencerna jaringan pankreas, menim-
bulkan pankrealitis akut.
au.to.drain.age (aw"to-dran'ej) pembuangan cairan dari
suatu abses atau kavitas dengan menyalirkannya melaiui
saluran yang baru dibuat atau disalirkan ke rongga tubuh pasien
sendiri; dapat dikerjakan dengan pembedahan atau terjadi
secara spontan.
au.to.echo.la.lia (aw"to-ek"o-Ia'le-a) lauto- + echolalia] peng-
ulangan kata dan frase yang pertama kali diucapkan oleh pasien a Meshed autografrsedang dipasang ke daerah resipien.
itu sendiri, seperti burung beo; terlihat pada skizofrenia
katatonik dan gangguan degeneratif otak tertentu.
au.toe.cic (aw-te'sik) lattto- +Yrn. oikos rumah] qutoecious. au.to.he.mag.glu.ti.nin (aw"to-he"mo-gloo"ti-nin) hemagiu-
au.toe.cious (aw-te'shes) [auto- + Yun. oikos rumah] ditandai tinin yang menyebabkan penggumpalan atau aglutinasi eritrosit
dengan suatu siklus perkembangan yang terjadi pada inang .diri sendiri.
yang sama, kebalikan dari heteroecious; digunakan untuk fungi au.to.he.mol.y.sin (aw"to-he-mof i-sin) hemolisin yang me-
parasit. Disebut juga nutecious dan autoecic. nyebabkan hemolisis bergantung-komplemen pada eritrosit
au.to.ec.zem.a.ti.za.tion (aw"to-ek-zem"e-ti-za'shen) suatu pasien sendiri.
reaksi id yang menyebar, awalnya bersifat lokal namun ke- au.to.he.mol.y.sis (aw"to-he-mof isis) hemolisis sel-sel darah
mudian meluas, dari lesi yang pada awalnya berupa fokus seseorang oleh serumnya sendiri.
ekzema yang berbatas tegas. au.to.he.mo.lyt.ic (aw"to-he"mo-lit'ik) berkenaan dengan au-
au.to.eiot.ic (aw"to-e-rot'ik) berkenaan dengan autoerotisisme. tohemolisis.
au.to.erot.i.cism (aw"to-e-rot'i-siz-em) 1. pemuasan.sek- au.to.he.mo.ther.a.py (aw"to-he"mo-ther'a-pe) fauto- + hemo'
sual atau rangsangan diri sendiri tanpa adany;i keikutsertaan + therapy ] terapi menggunakan autotransfusi.
orang 1ain, seperti pada masturbasi. 2. dalam teori psikoanalitik, au.to.he.mo.trans.fu.sion (aw"to-he"mo-trans-fu'zhen)
stadium paling primitif dalam perkembangan relasi objek, autof ronsfusion.
lnendahului stadium narsisistik. Cf . heteroeroticism, alloer oticism. au.to.his.to.ra.dio.graph (aw"to-his"to-ra'de-o-graf) auto-
au.to.eryth.ro.phago.cy.to.sis (aw" lo-a-rilh" ro-fa"go-si- radiograph,
to'sis) lauto + erythrocyte + phngocytosisl fagositosis eritrosit oleh au.to.hyp.no.sis (aw"to-hip-no'sis) tindakan atau proses meng-
monosit atau neutrofil airtolog. hipnosis diri sendiri.
au.to.flu.o.res.cence (aw"to-fle-res'ens) fluoresensi jaring- au.to.hyp.not.ic (aw"to-hip-not'ik) berkenaan dengan autohip-
an yang ditimbulkan oleh zat-zat yang secara normai ada di nosis.
j:;#:"" tersebut. Cf . secondary JTttorescence, dtbawah fluores- au.to.im.mune (aw"to-i-mun')berkenaan dengan autoimuni-
tas. 2. ditandai dengan autoimunitas.
au.to.flu.o.ro.scope (aw"to-floor'o-skop") jenis kamera skin- au.to.im.mu.ni.ty (aw"to-imu'ni-te) keadaan yang ditandai
tilasi yang detektornya menggunakan kristal-kristal natrium dengan respons imun selular atau humoral spesifik terhadap
iodida yang dikemas dalam suatu susunan, setiap kristal unsur jaringan tubuh sdndiri (antigen sendiri atau autoantigen).
dihubungkan dengan tabung fotomultiplier spesifik oleh pipa Lihat juga autoimmune disease, dibawah disense.
cahaya tersendiri. au.to.im.mu.ni.za.tion (aw"to-im"u-ni-za'shen) induksi res-
au.to.fun.do.scope (aw"to-fun'do-skop) lauto- + fundus + pons imun terhadap unsur-unsur jaringan tubuh sendiri pada
-scope f alat yang menggunakan prinsip bahwa dengan melihat individu tertentu, yang dapat menyebabkan sekuele patologis,
ke suatu ruangan kosong yang diterangi melaiui kardus yang seperti penyakit autoimun. Disebut juga autosensitization. Lihat
dilubangi kecii, seseorang dapat melihat bayangan redup juga autoantibody.
pembuluh-pembuluh darah retina di matanya sendiri. au.to.in.fec.tion (aw"to-in-fek'shen) lauto- + infectionl inleksi
au.to.fun.dos.co.py (aw"to-fun-dos'ke-pe) pemeriksaan de- oleh agen yang sudah ada dalam tubuh, seperti transfer patogen
ngari autofunduskop. dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lairnya.
au.toE.a.mous (aw-tog'e-mes) berkenaan atau ditandai dengan au.to.in.fu.sion (aw"to-in-fu'zhen) lauto- + infusionl pendo-
autogami. rongan paksa darah menuju janfung dengan membebat ekstre-
au.tog.a.my (aw-tog'a-me) fauto- + \ttn. gamos perkawinan] mitas, penekanan aorta abdominaiis, d11.
bentuk fertilisasi diri sendiri; fertilisasi di dalam suatu sel berupa au.to.in.oc.u.la.ble (aw"to-in-ok'u-14-bal) rentan terhadap
penyatuan dua inti gamet yang berasal dari micronucleus yang autoinokulasi.
sama, seperti pada fumbuhan dan protozoa bercilia tertentu. Cf. au.to.in.oc.u.la.tion (aw"to-in-ok'u-la"shan) lauto- + inocula-
endogamy (def.1) dan exogamy. fron] inokulasi dengan mikroorganisme dari tubuh orang itu
au.to.gen.e.ic (aw"io-jen -e' ik) autolo gous. sendiri.
au.to.gen.e.sis (aw"to-jen'e-sis) lauto- +'genesisl pemben- au.to.in.ter.fel.ence (aw"to-in"ter-fer'ens) interferensi pada
tukan sendiri; memiliki asal mula dari dalam organisme itu replikasi suatu virus dengan virus berjenis sama yang utuh,
sendiri. i dilemahkan, atau diinaktifkan.
au.to.ge;net.ic (aw"to-jo-net'ik) berkenaan dengan autoge- au.to.isol.y.sin (aw"to-i-sol'i-sin) autoantibodi yang menye-
nesis. babkan lisis sel-sel bergantung-komplemen pada individu yang
au.tog.e.nous (aw-toj'e-nes) lauto- + -genousf autologous. menghasilkan autoantibodi tersebut, juga pada hewan dari
au.to.graft (aw'to-graft) graft jaringanyang berasal dari tempat spesies yang sama.
lain di tubuh organisme itu sendiri; disebut juga autllogous atau au.to.ker.a.to.plas.ty (aw"to-ker'a-to-plas"te) lauto- + kera-
autochlhonous graft. toplastyl pencangkokan kornea dengan jaringan yang berasal
au.to.graft.in g (aw" to-graft' ing) autotransplantation. dari mata iainnya dari pasien itu sendiri.
au.to.gram (aw'to-gram) fauto- + -gram ] tanda yang terbentuk au.to.ki.ne.sis (aw"to-ki-ne'sis) lauto- + -kinesisl gerakan vo-
pada kulit setelah penekanan oleh suatu alat tumpul. lunter.
au.to.gyne.phil.ia (aw"to-gi"ne-fi1'e-e) suatu jenis disforia visible light a. lihat autokinetic oisible light phenomenon, di
gender yang menyebabkan seorang pria terbangkit secara bawah phenomenon.
seksual saat memikirkan atau membayangkan dirinya sendiri au.to.ki.net.ic (aw"to-ki-net'ik) mempunyai kekuatan untuk
sebagai wanita. bergerak secara volunter.
au.to.he.mag.glu.ti.na.tion (aw"to-he"me-gloo"fi-na'shan) au.to.le.sion (aw"to-le'zhen) cedera yang ditimbulkan oleh
hemaglutinasi eritrosit-eritrosit diri sendiri. diri sendiri.
au'to. leu.ko. ag.glu. ti.nin 21o au'to'ra.dio.gram
au.to.leu.ko.ag.glu.ti.nin (aw,,toJoo,,ko_a_gloo,ti_nin) suatu auto.ox.i.di.za.ble (aw,,to-ok,,si-di,ze_bal) mampu berkombi_
antibodi yang mampu mengaglutinasi leukosit"yang berasal dari nasi secara spontan dengan oksigen.
individu penghasiI antibodi tersebut. au.to.pa.thog.ra.phy (aw,,to-po-thog,ra_fe) [auto- + patho- +
au.tol.o.gous (aw-tol,e-gas) [1uto_ + log_ + _ous ] berhubungan -graphy ) deskripsi tertulis mengenai penyakit orang itu sendiri.
dengan diri sendiri; berasal dari dalari organisme itu send'iri, au.to.pha.gia (aw"Lo-Ia,ja) fauto- +--phagrc ] 1. menggigit atau
seperti autograft atau autotransfusi. Disebui jtga autogenic dan
memakan tubuhnya sendiri. 2. membeii nutrisi piia'tubuh
autogenous.
dengan memakan jaringl*yu sendiri. 3. autophngy.
au.tol.y.sate (aw-to1,i-sat) zat atau substansi yang dihasilkan au.to.pha.gic (aw"io-fa,jik) berkenaan atau dlt"a*ndai dengan
oleh autolisis.
autofagia atau autofagi.
au.tol.y.sin (awtol'i-sin) autoantibodi yang menyebabkan lisis au.to.phago.ly.so.some (aw,,to-fag,,eJi,so_som) autolysosome.
bergantung-komplemen pada sel-se1'urrt"olog; disebut juga auto.phago.some (aw,,to-fag,a-s6m) fauto_ + phagoiome] va_
autocytolysin.
kuola intrasitoplasma yar-lg mengandnng unsur_unsur sito_
au.tol.y.sis (aw,tol'isis) + Jysis i pencernaan komponen_
[a ut,o- plasma sel itu sendjri, terbenttik melaiui makroautofagi;
komponen seluler oleh hidrolaru yur,g dilepaskin oleh vakuola ini bersatu dengan lisosom primer untuk mem_
lisosom setelah kematian sel,"rr,logui
teriilat'seb"agai perubahan bentuk autolisosom, menyebabkan isinya akan mengalami
postmortem dan pada kondisi patologis tertentu.
digesti enzimatik. Disebut j :uga cytolysoiome dan autiphagic
postmortem a. pencernaan diri secara enzimatik pada sel_ aacuole.
sel atau jaringan setelah kematian.
au.toph.a.gy (awtof'a-je) 1. segregasi dan digesti unsur_unsur
au.to.ly.so.some (aw,,to-li,so-som) suatu organel, yang ter_ sitoplasma sel itu sendiri di dalam lisosom. Lihut
bentuk dari fusi sebuah autofagosom denganiisosom pri*"r; iugu mauo_
autophagy dan microautophagy. Cf. heterophagy. Z. autipiagin.
digesti elemen-elemen intraselular berlangs'ung secara autofagi.
au.to.phar.ma.co.log.ic (aw,,to_fahr;,mJ_ke_loj,ikj b"erkena-
Disebut iuga autoph a gol ysosome.
an dengan atau bersifat autofarmakologi.
au.to.lyt.ic (aw-to{it,ik) berkenaan dengan atau menyebabkan au.to.phar.ma.col.o.gy (aw,,to_fahr,La_ko1,e_je) regulasi
autolisis; autocytolytic.
fungsi tubuh secara kimiawi oieh unsur-unsur alami
au.to.lyze (aw'to-112) mengalami atau menyebabkan meng_ tubuh tersebut, seperti hormon.
larYngan
alami autolisis. au.to.phe.re.sis (aw-to-fd-re,sis) lauto- + pheresis) pengambil-
au.to.mat.ic (aw"to-mat,ik) fyun. automatos bekerja sendiril 1. an limfosit dari pasien, Ialu di-inkubasi in vitro dengan intigen
spontan atau involunter; dilakukan tanpa dorongan kehendak.
tumor heterolog atau autolog dan di-infus ulangi ke paslen
2. bergerak sendiri; mengatur diri sendiri.
tersebut; sel-selnya mempunyai sitotoksisitas yurlf l"bih b"ru,
au.to.ma.ti.ci.ty (aw,,to-me-tis,i-te) 1. keadaan atau kualitas terhadap antigen in vivo.
menjadi automatik. 2. kapasitas suatu sel untuk memulai au.to.pho.bia (aw" to-fo,be-a) [auto- + _pho&la ] ketakutan abnor_
impuls, seperti depolarlsasi, tanpa rangsangan eksternai.
mal akan diri sendiri atau kesendirian_
triggered a. aktivitas pemacu impils y"ang terjadi sebagai au.to.pho.nom.e.try (aw,,to-fo-nom,o_tre) fauto_ + phono_ +
akibat.potensial aksi yang djrangsang temlali atau diperlu"as,
seperti pada keadaan_pascadepolarisisi, pada sel atau jiringan :melry ) penempelan suatu garpu tala yang digetarkan pada
-tujua.,
badan seorang pasien, dengin untui m"eminta pisien
yang normalnya tidak menunjukkan suatu automatisitas mendeskripsikan sensasi yang ditimbulkan oleh gurp., tulu
spontan.
tersebut.
au.tom.a.tism (aw-tom,a-tiz-em) [yun. automatismos ke4a au.toph.o.ny (aw-tof'e-ne) [auto- + yun. phone suaraj pen_
sendiril ya-ng tidak bertujuan dan tampaknya tidJk
linqt<gh f{u dengaran abnormal terhadap suara dan bunyi pernapasan
terarah, terjadi di luar kontrol kesadaran dan dilakukan tanpa
diri sendiri, biasanya sebagai akibat tuba arditiva yang ter_
pengetahuan yang sadar; terlihat pada epilepsi psikomotor,
buka-
skizofrenia katatonik, fugue disosiitif, dan keadaan lainr_rya. au.toph.thal.mo.scop€ (aw,,tof-thal,m a_skop) auto-ophthal_
Disebut juga automatic behaztior.
moscope.
ambulatory a. keadaan yang ditandai dengan pasien ber_ au.to.phyte (aw'to-fit)
jalan-jalan dan melakukan alitivitas secara "mekanis, tanpa fauto- + -phytef tanaman yang tidak
tergantung pada bahan makanan yang terorganisasil tetapi
menyadari apa yang sedang dilakukannya.
mengambil makanan langsung dari bahan anorganik. if.
command a. meiakukan tindakan-tindakan yang telah disu_ saprophyte.
gestikan tanpa- menggunakan pertimbangan kritis, ieperti yang
au.to.plast (aw'to-plast) autograft.
te-rlihat pada skizofrenia katatonik dan k6adaan hipnosis. ' "
au.to.plas.tic (aw"to-plas,tik) \. autologous. berkenaan dengan
au.to.mato.graph (aw,,to-mat,o-graf) [y un. au t oiat ismos keqa autoplasti.
2.

sendiri + -graphl alat untuk mere-kam gerakan_gerakan invo_ a1.19.pLasj.y (aw'io-plas"te)


lunter. [auto- + -pLastyl 7. atttotransplan_
teori psikoanaiitik, adaptasi i"rrgu., cara meng-
ta,tio.n. 2. dalam-
Au.tom.e.ris (aw-tom,a-ris) genus ngengat. A. l,o merupakan ubah diri sendiri (perubahan autoplastik), buian mengubiir
ngengat io.yang.larvanya memiliki rambut bersifat iritan yang
lingktrngan eksternal. Cf . alloplasty.'
dapat menimbulkan derma titis. au.to.po.di.um (aw"to-po,de-em) bagianekstremitas embrio_
au.to.my.so.pho.bia (aw,,to-mi,,so,fo,be_a) fauto_ + mysopho_ nik keempat, atau paling distal; lihat tinU 6et. ty.
bra] ketakutan irasional untuk menjadi tidak bersih atau
berbau au.to.poi.son.ous (aw"}o-poi,zen-es) beracun terhadap or-
tidak sedap.
ganisme yang membentuk racun itu sendiri.
au.to.ne.phrec.to.my (aw,,to-ns-frek, ta_me) lauto_ + nephr- + au.to.pol.y.mer (aw"to-po1,i-mer) bahan yang membentuk
-egtqmyl obliterasi salah satu ginjal sebagai akibat penyakit.
polimer tanpa menggunakan panas, tetapi dengai penambahan
au.to.nom.ic (aw"te-nom,ik) mengontrol diri seniiri; berfung_ suatu aktivator dan katalis.
si'secara independen. Lthat autonolnic neluous system, dibawah au.to.pol.y.mer.i.za.tion (aw,,to-palim,,er_i_za,shen) poli-
system.
merisasi yang terjadi tanpa menggunakan panas, tetapi sebagai
6u.fs.n9rn9.frop.ic (aw"to-nom,o_tro,pik) fautonomic + _tropic) suatu reaksi kimiawi yang terjadi setelati penambuhurl ,uit,
mempunyai afinitas unfuk sistem sarafiutonom. aktivator dan katalis.
au.l9n.6.rnqus (aw-ton,o-mss) berkenaan atau ditandai dengan au.to.pro.te.ol.y.sis (aw,,to-pro-te-ol,i_sis) autolysis.
autonomi.
au.to.pro.tol.y.sis (aw,,to-pro-tol,i-sis) transfer proton dari
au.ton.o.my (aw-ton'e-me) fauto- + yun. nomos hukum] kea_ satu molekul ke molekui lain dalam zat yang sama.
daan be_rfungsi secara independen, tanpa pengaruh dari luar.
au.top.sy (aw'top-se) fauto- + yun. opsrs
-Jtihotl pemeriksaan
au.to-oph.thdl.mo.scope (aw,,to_oi_thil,rie_skop) fauto- + postmortem sesosok mayat, yang meliputi organ_organ dan
ophthalmoscope] oftalmoskop untuk memeriksa mata sendiri.
struktur-struktur dalam setelah dilakukan_ disefsi, untuk mc_
au.to.oph.thal.mos.co.py (aw,,to_of_thel_mos,ka_pe) peng- nentukan sebab kematian atau sifat-sifat perubahan patologis.
gunaan auto-oftalmoskop.
Disebutjuga necropsy.
au.to.ox.i.da.tion (aw;,to-ok,,sida,shen) kombinasi langsung au.to.psy.chic (aw"to-si'kik) fnilo-
secara spontan antara suatu zat dengan oksigen molekular, + psychicl berkenaan
padi dengan pikiran sendiri atau kesadaran diri.
suhu biasa. au.to.ra.dio.gram (aw,,to-ra,de_o _gram) autoradiograph.
au'to'ra'dio'graph 211 au'tot'ro'phy
au.tos.mia (aw-tos'me-o) fauto- + osm-\ + -ia] penghiduan bau
badannya sendiri.
au.to.so.mal (aw-to-so'mel) berkenaan dengan autosom.
au.to.so.ma.tog.no.sis (aw"to-so"ma-tog-no'sis) lauto- +
somato- + gr?osls pengenalan] perasaan bahwa suatu bagian
badan yang telah dihilangkan, misalnya karena amputasi, terasa
masih ada. Lihat phantom limb, dibawah limb.
4,1- kb au.to.so.ma.tog.nos.tic (aw"to-so"me-tog-nos'tik) berkena-
an dengan autosomatognosis.
au.to.some (aw'to-som) fauto- + -some] semua kromosom se-
3,3- kb lain pasangan kromosom seks; pada manusia, terdapat 22
. pasang autosom.
au.to.sper.mo.tox.in (aw"to-spur'mo-tok"sin) zat yang da-
pat mengaglutinasi spermatozoa hewan yang memproduksi zat
tersebut.
au.to.sple.nec.to.my (aw"to-sple-nek'ta-me) hilangnya ham-
pir seluruh iimpa akibat fibrosis dan pengerutan yang progresif,
seperti yang terjadi pada anemia sel sabit.
au.to.spray (aw'to-spra) alat untuk menyemprot, yang digu-
nakan oleh pasien sendiri.
au.to.stim.u.la.tion (aw"to-stim"u-la'shan) rangsangan terha-
I Autoradiograf, memperlihatkan hasil hibridisasi DNA yang dilabel dengan dap seekor hewan menggunakan bahan antigen yang berasal
zat radioaktif menjadi lragmen-fragmen DNA yang terpisah berdasarkan dari jaringannya sendiri.
ukuran pada elektroforesis; setiap lajur mewakili DNA anggota keluarga au.to.sug.ges.ti.bil.i.ty (aw"to-sag-jes"ti-bifi-te) keadaan
yang silsilah keluarganya tanrpak di atas autoradiogram ini, menunjukkan
mudah menuruti autosugesti.
polimorf isme panjang f ragmen restriksi.
au.to.sug.ges.tion (aw"to-seg-jes'chen) lauto- + suggestion)
sugesti diri sendiri; proses seseorang yang menginduksi dirinya
sendiri untuk menerima suatu ide, keyakinan, atau opini tanpa
au.to.ra.dio.graph (aw"to-ra'de-o-graf)radiografsuatuobjek alasan, seperti melalui hipnosis diri sendiri.
atau jaringan yang dibuat dengan merekam radiasi yang au.to.ther.a.py (aw"tother'e-pe) lauto- + therapyl 1. pgnyem-
dipancarkan oleh bahan radioaktif di dalamnya, khususnya buhal penyakit secara spontan. 2. menyembuhkan diri sendiri.
setelah diberikan bahan radioaktif secara sengaja. 3. pengobatan penyakit menggunakan filtrat dari sekret pasien
au.to.ra.di.og.ra.phy (aw"to-ra"de-og're-fe) pembuatan ra- sendiri.
diograf dengan memasukkan perunut radioaktif ke dalam au.to.throm.bo.ag.glu.li.nin (aw"to-throm"bo-e-gloo'ti-nin)
spesimen, lalu merekam distribusi radiasi pada fiim atau emulsi autoaglutinin trombosit.
fotografik yang diletakkan pada atau dekat dengan spesimen. au.to.tomo.graph.ic (aw"to-tom"o-graf ik) berkenaan dengan
au.to.reg.u.la.tion (aw"to-reg"u-la'shen) 1. proses yang ter- autotomografi.
jadi bila beberapa mekanisme dalam suatu sistem biologi au.to.to.mog.ra.phy (aw"to-to-mog'ra-fe) metode tomografi
mendeteksi dan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam yang memerlukan perubahan posisi pasien, bukan perubahan
sistem tersebut; diatur oleh umpan balik negatif. 2. pada posisi tabung sinar-X nya.
fisiologi sirkulasi, kecenderungan intrinsik suatu organ atau au.tot.o.my (aw-tot's-me) lauto- + lomyl terlepasnya suatu ap-
jaringan untuk memelihara aliran darahyang konstan walau- pendix tubuh secara spontan, seperti pada beberaPa inverte-
pun terjadi perubahan tekanan arteri, atau penyesuaian aliran brata.
darah yang melalui suatu organ untuk memenuhi keperluan au.to.top.ag.no.sia (aw"to-top"ag-no'zha) fauto- + topo- +
metaboliknya. agnosia] agnosia dalam sensasi postur, berupa ketidakmampuan
heterometric a. mekanisme-mekanisme intrinsik yang me- untuk melokalisasi atau mengorientasikan bagian-bagian tubuh
ngontrol kekuatan kontraksi ventrikel yang bergantung pada yang berlainan; penyebab umumnya adalah suatu lesi di bagian
panjang serat-serat miokardium pada akhir diastol. parietal radiatio thalamica posterior. Disebut iuga body-image
homeometric a. 1. mekanisme intrinsik yang mengontroi a gn os ia dan somatotopagnosia.
kekuatan kontraksi ventrikel yang tidak bergantung pada pan- au.to.trans.fu.sion (aw"to-trans-fu'zhon) penginfusan kem-
jang serat-serat miokardium pada akhir diastol. 2. Anrep effect. bali darah atau produk darah yang dihasilkan dari sirkulasi
au.to.re.in.fu.sion (aw"to-re"in-fu'zhan) infus intravena de- pasicn sendiri. Disebut juga autologous transfusion.
ngan darah atau serum pasien sendiri yang telah keluar ke intraoperative a. pengumpulan, pemrosesan, dan pema-
rongga pleura atau peritoneai, biasanya akibat trauma atau sukan kembali darah yang mengalir dari suatu luka atau rongga
ruptur spontan pembuluh darah besar. tubuh seiama pembedahan.
au.to.sen.si.ti.za.tion (aw"to-sen"si-ti-za'shon) sensitisasi ter- postoperative a. pengumpulan, pemrosesan, dan pemasuk-
hadap jaringan orang itu sendiri; Iihal autoimmunization. an kembali darah yang mengalir dari mediastinum setelah
erythroeyte a. autoerythrocyte sensitization. operasi pembukaan jantung atau toraks, atau darah dari dada
au.to.sen.si.tized (aw"to-sen'si-tizd) menjadi hipersensitif pada penderita hemotoraks traumatik.
terhadap serum atau jaringannya sendiri; lihat autoimmunization. au.to.trans.plant (aw"totrans'plant) autograft.
au.to.sep.ti.ce.mia (aw"to-sep"ti-se'me-e) septikemia yang au.to.trans.plan.ta.tion (aw"to-trans"plan-ta'shen) trans-
timbul dari mikro-organisme yang ada dalam lubuh; endosepsis. plantasi suatu auto gr aft.
au.to.se.rous (aw"to-s0r'es) berkenaan dengan autoserum. au.to.ttep.a.na.tion (aw"to-kep"a-na'shan) erosi tengkorak
au.to.se.rum (aw"to-ser'em) lauto- + serumf serum yang dibe- oleh tumor otak.
rikan pada pasien yang darinya serum tersebut berasal. au.to.troph (aw'to-trof)organismeautotrofik.
au.to.sex.ing (aw"to-seks'ing) pembiakan secara sengaja fe- facultative a. organisme, khususnya bakteri, yang bisa
notip terkait-seks yang timbul dini, untuk membedakan melakukan metabolisme autotrofik mauPun heterotrofik
organisme jantan dengan yang betina sebelum tampaknya ciri sehingga dapat tumbuh di media organik mauPun anorganik.
dimorfik seksual; terutama dlgunakan untuk produksi unggas obligate a. mikroorganisme yang hanya dapat hidup dengan
domestik. cara-cara autotrofik.
au.to.site (aw'to-sit) fattto- + slfe] komponen kembar siam au.to.troph.ic (aw"to-tro'flk) [auto- + -trophic] menopang diri-
asimetris, yang iebih besar dan iebih mendekati normal, temPat nya sendiri; merujuk pada suatu cara pemenuhan kebutuhan
menempelnya parasit yang pertumbuhannya bergantung pa- nutrisi pada organisme yang dapat menyintesis sendiri mole-
danya. kul-molekul organik sebagai zat-zat nutrisi. Cf. heterotrophic.
au.to.sit.ic (aw"to-sit'ik) berkenaan dengan atau bersifat se- au.tot.ro.phy (aw-tot'relfe) keadaan autotrofik; nutrisi auto-
bagai autosite. trofik.
au'to'vac'ci'na'tion 212 avid.i.ty
au.to.vac.ci.na.tion (aw"to-vak"si-na'shen) 1. pengobatan tertentu selain sumber karbon yang ada dalam suatu medium
pasien menggunakan autovaksin. 2. pengobatan pasien dengan minimal.
membebaskan produk-produk antigenik dari beberapa mikro- auxo.type (awk'so-tip) lauxo- + typel tipe masing-masing galur
organisme yang menginvasi atau dari jaringan yang sakit, Neisserin gonorrhoeae yang ditentukan oleh kebutuhan giztnya.
sehingga menghasilkan pembentukan antibodi. AV, A-V atrioaentricular; arterioz.:enous.
au.to.vac.cine (aw"to-vak'sen) vaksin bakteri yang dibuat av aooir dupois ; liinat aaoir dupois weight, di baw ah w eight.
dari kultur-kultur organisme yang diisolasi dari sekret atau AVA anthrax aaccine tdsorbed.
jaringan pasien sendiri. aval.vu.lar (a-va1'vu-Isr) tidakmempunyaikatup.
au.to.vac.cin.ia (aw"to-vak-sin'e-e) fauto- + aaccinia) suatu Avan-dia (e-van'de-e) merek dagang preparat rosigiitazone
reaksi vaksin yang timbul pada bagian tubuh di luar tempat maieate.
primer dilakukarurya vaksinasi variola, akibat pemindahan vi- Ava.pro (av'a-pro) merek dagang preparat irbesarian.
rus vaksin melalui garukan avas.cu.lar (a-vas'ku-1ar) la: + aascularf tidak disupiai oleh
au.to.vac.ci.no.ther.a.py (aw"to-vak"si-no-ther' a-pe) auto- pembuluh-pembuluh darah.
aaccination. avas.cu.lar.i.za.tion (a-vas"ku{er-i-za'shen) pengalihan da-
au.tox.i.da.tion (aw"tok-sida'shan) auto-oxidation. rah dari jaringan; dapat dicapai dengan ligasi pembuluh darah
au.to.zy.gou s
(aw" to-zi' gas) homozigot pada suatu lokus, sifat atau memasang bebat elastik yang kuat.
alel-alel keturunan yang berasal dari nenek-moyang yang sama. Avas.tin (e-vas'tin) merek dagang untuk preparat bevaci-
aux.ano.gram (awk-san'e-gram) biakan lempeng dalam auxa- zumab.
nography. AVC merek dagang untuk preparat sulfanilamide.
aux.ano.graph.ic (awk"san-e-graf ik) berkenaan dengan aura- Av.el.lis syndrome (paralysis! (ah-vef is) lceorg Aaellis,
nography. ahli iaringologi Jerman, 1864-191.61lihai di bawah syndrome.
aux.an.og.ra.phy (awk"san-og're-fe) fYon. auxanein bertam- Ave-lox (a've-loks) merek dagang preparat moxifloxacin hy-
bah + -graphyl penentuan medium yang paling cocok untuk drochloride.
suatu mikroba dengan meletakkan tetesan berbagai larutan Ave.na (e-ve'ne) [L.] genus rumput-rumputan (famili Gramineae).
pada suatu lempeng yang mengandung medium yang buruk; A. sati'aa merupakan tanaman oat; bijinya merupakan sereal
mikroba akan membentuk koloni terkuat di tempat yang meru- yang dapat dimakan, disebut onfs.
pakan medium yang paling baik. ave.nan (e-ve'nin) salah satu dari sekelompok protein yang
aux.e.sis (awk-se'sis) fYun. auxEsisl bertambahnya ukuran berkaitan erat yang terdapat dalamoat (Aaena satiaa),yangdapat
suafu organisme; sering digunakan secara khusus untuk me- berbahaya bagi penderita penyakit rongga abdomen.
nunjukkan bertambahnya volume suatu organisme akibat Aven.tyl (e-ven'tel) merek dagang preparat nortriptyline hy-
pertumbuhan sel-selnya, tanpa pertambahan jumlah sel. .drocloride.
aux.et.ic (awk-set'ik) fYun. auxetikos bertumbuh] 1. berkenaan av.er.ag.ing (av'or-oj-ing) 1. menghitung nilai rata-rata dalam
dengan auxesis. 2. zat yang merangsang atxesls. suatu populasi. 2. mengurangi sampai sejumlah sampel tipikal
aux.if.i.a.ry @wg-zil'ye-re) lL. auxiliarisl 1. memberikan ban- atau mengambil sampel tipikal suatu kelompok dengan per-
tuan. 2. sesuatu yang memberi banfuan. timbangan.
torquing a. kawat lengkung tambahan yang digunakan sigrral a. suatu metode untuk meminimalkan interferensi
untuk menghasilkan torsi pada suatu gigi di salah satu dari tiga bunyi dalam suatu sinyal periodik; konstanta relatif intensitas
bidang ruang; digunakan dalam terapi ortodontik. sinyal selama waktu tertentu untuk sembarang bunyi didapat
aux.il.io.mo.tor (awk-si1"e-o-mo'ter) membantu atau merang- dengan menghitung rata-rata bentuk gelombang dalam se-
sang gerakan. jumlah periode tertentu.
aux.i.lyt.ic (awk-si-lit'ik) lYun. auxein meningkatkan + -lytic) av.er.mec.tin (av"er-mek'tin) satu dari sekelompok lakton
meningkatkan daya litik atau daya destruktif. yang merupakan anthelmintik dan insektisida yang poten untuk
aux.i.om.e.ter (awk"se-om'e-ter) [Yun. auxein meningkatkan hewan peliharaan dan, kadang-kadang, untuk manusia; yang
+ -meter ] alat unfuk mengukur daya pembesaran lensa; disebut paling banyak digunakan adalah ivermectin.
juga auxometer aver.sive (a-vur'siv) ditandai dengan atau menimbulkan peng-
aux(ol- [\un. auxe meningkat] bentuk gabung yang menun- hindaran; noxious. Cf . appetitiae.
jukkan hubungan dengan pertumbuhan, perangsangan, atau Avi.ad.e.no.vi.tus (a"ve-ad'e-no-vi"res) [L. aais burung +
percepatan. adenooirusl adenovirus burung; suatu genus virus dari famili
auxo.chrome (awk'so-kr6rn) lauxo- + -chrome) gugus kimia Adenoviridae yang menginfeksi banyak spesies burung, me-
.yang, bila dimasukkan ke suatu kromogen, akan mengubah nyebabkan berbagai penyakit; infeksi oleh beberapa spesies vi-
kromogen itu menjadi suatu zat pewarna. rus bersifat asimptomatik. Nama-nama spesies disingkat
auxo.chro.mous (awk"so-kro'mas) berkenaan dengan auxo- dengan suatu awalan yang diambil dari genus inangnya
chrome. dilanjutkan dengan nomor serotipenya, e.g., D AdY-2untuk duck
auxo.drome (awk'so-dr6m) fauxo- + Yun. dromos perjalanan] adenouirus 2.
perjalanan pertumbuhan sebagaimana yang di-plot pada kisi avi.an (a've-en) lL. aztis lurwtgl pada atau berkenaan dengan
Wetzel. burung. Cf. gallid.
auxo.flore (awk'so-flor) atom atau gugus atom yang mening- Av-i.ane (av'e-ahn) merek dagang preparat kombinasi
katkan intensitas fluoresensi suatu senyawa tempat atom atau levonorgestrel dengan ethinyl estradioi.
gugus tersebut berada. Cf. bathoflore. Avi.bit.na.vi.tus (a"vi-bur'na-vi"res) [L. aols burung + RN/
auxq.gluc (awk'so-glook) lauxo- + Yrn. glykys manisl atom blsegmental + z.tirusf suatu genus virus dari famili Birnaviridae
tanpi rasa, yang bila bersenyawa dengan glukofor, membentuk yang mengin{eksi burung, mencakup spesies tunggal, virus
senyawa yang terasa manis. penyebab penyakit bursal yang menular, yang menyebabkan
aux.om.e.ter (awk-som's-far) auxiometer. penyakit bursa yang menular pada ayam.
auxo.met;ric (awk"so-met'rik) berkenaan atau berhubungan av.i.din (av'i-din) protein dari putih teiur yang mengikat biotin,
dengan auxometry. membuatnya tidak dapat diabsorpsi dan dapat menyebabkan
aux.om.e.try (awk-som'e-tre) lauxo- + -metry] pengukuran laju defisiensi biotin jika sejumlah besar putih telur mentah dimakan.
. pertumbuhan. Karena ikatannya kuat dan spesifik, protein ini digunakan da-
auxo.ton.ic (awk"so-ton'ik) lauxo- + tonicj berkontraksi me- lam pemeriksaan biokimia (lihar biotinylation).
lawan tahanan yang meningkat. avid.i.ty (e'vid'i-te) 1. kekuatan suatu asam atau basa. 2. kekuat-
auxo.tox (awk'so-toks) gugus kimiawi yang menyebabkan an ikatan antara kompleks antigen dan sebuah antibodi. Karena
suatu senyawa bersifat toksik. antigen tersebut memiliki lebih dari satu determinan dan ba-
auxo.troph (awk'so-trof) ) organisme auxotrophic. nyak determinan yang berbeda satu sama lain, aviditas berarti
auxo.tro.phic (awk"so-tro'fik) fauxo- + -trophic ] 1. memer- interaksi keseluruhan antara antigen dan antibodi; namun, avi-
lukan faktor pertumbuhan yang tidak diperlukan oleh galur ditas lebih besar dibanding hasil penjumlahan semua deter-
induk atau galur prototipe; digunakan urtuk mutan-mutan minan, karena multivalensi efektif antigen memberikan efek
mikroba. 2. memerlukan faktor-faktor pertumbuhan organik "bonus" kooperatif. Umumnya, dinyatakan sebagai konstanta
avi'fau'na 273 ax'io'in'ci'sal
K" (nilai konstanta asosiasi untuk reaksi Ab + Ag :; AbAg). Svante von Euler dan Sir Bernard Katz, untuk kedokteran dan
Aviditas merupakan suatu fungsi teknik yang digunakan dalam fisiologi pada tahun 7970, atas penelitian mereka mengenai
pengukurannya dan hanya dapat dinyatakan dalam satuan- aspek kimiawi transmisi impuis saraf.
satuan acak. Cf . affinity. Ax.en.feldanomaly,syndrome (ahk'sen-fe1t") [Theodor
avi.fau.na (a"vi-faw'ne) kehidupan burung yang ada atau khas Axenfeld, ahli oftalmologi Jermary 7867-19301 lihat di bawah
pada suafu daerah atau tempat tertentu. onomnly dan syndrorne.
Avi.hep.ad.na.vhrua (a"vihep-ad'na,vi"res) [L. aals burung axen.ic (a-zen'ik) fa-t + xen- + -lc I tidak terkontaminasi oleh
+ hepadnaairus) suatu genus virus famili Hepadnaviridae yang atau tidak berhubungan dengan organisme-organisme asing;
mencakup virus hepatitis B yang menginfeksi burung. digunakan untuk merujuk kultur-kultur murni mikro-
Avi.pox.vi.rus (a'vi-poks"vi-ras) lL,. aais burung + poxairusl organisme atau hewan bebas kuman. Cl. gnotobiotic.
avipoxvirus; suatu genus virus dari subfamili Chordopoxvirinae Ax.ert (aks'art) merek dagang preparat almotriptan maleate.
(famili Poxviridae) yang mempunyai reaktivitas silang anti- ax.es (ak'sEz) [L.] bentuk jarnak dati axis.
genik, mencakup virus cacar unggas (fowlpox) dan virus-virus ax.e.til (ak'so-til") kependekan 1-acetoxyethyi menurut USAN.
terkait. ax.i.al (ak'se-sl) pada atau berkenaan dengan aksis (sumbu)
avi.pox.vi.rus (a'vi-poks"vi-ras) semua virus dari genus A?l- suatu struktur atau bagian, seperti sumbu panjang gigi.
pox0t rus. ax.i.a.lis (ak"se-a'1is) [L., dari axis, q.v.f [TA] axialis; suatu
avir.u.lence (a-vir'u-lens) hilangnya virulensi; hilangnya kom- istilah umum yang menunjukkan hubungan dengan suatu
petensi suatu agen infeksius ultuk menimbulkan efek-efek pato- sumbu atau lokasi yang dekat dengan sumbu panjang atau
logis. bagian sentral tubuh.
avir.u.lent (a-vir'u-Ient) tidak virulen. ax.i.a.tion (ak"se-a'shen) pembentukan suatu sumbu, atau
Avi.ta (e-ve'te) merek dagang preparat tretinoin. perkembangan polaritas, seperti pada embrio, organ, atau
avi.ta.min.o.sis (a-vi"te-mi-no'sis) hypoaitaminosis. struktu tubuh lain.
avi.ta.min.ot.ic (a-vi"te-mi-not'ik) berkenaan atau ditandai Ax.id (ak'sid) merek dagang untuk preparat nizatidine.
dengan avitaminosis. ax.if.u.gal (ak-sif'u-gel) faxi- + -t'ugal']menjauh dari akson atau
Avin.za (+vin'ze) merek dagang preparat morphine hydrochloride. sumbu.
Av.lo.sirl.fon (avJo-su1'fon) merek dagang untuk preparat ax.a.lem.ma (ak"siJem'e) faxi- + -lemmal axolemma.
dapsone. ax.il.la (ak-sil'e) gen. dan iarn. axil'Iae tl,.l tTAl regio piramid
AVMA American Veterinary Medical Association. antara dinding toraks bagian atas dan lengan, dasarnya diben-
AVN atrioaentricular node. tuk oleh kulit dan apeksnya dikelilingi oleh clavicula, processus
4v.6.!sn.29ne (av"o-ben'zon) [USP] tabir surya yang menye- coracoideus, dan iga pertama; daerah ini berisi pembuluh darah
lap cahaya pada kisaran sinar UVA. aksilq, pleksus brakialis saraf, banyak nodus limfatikus dan
Avo.gad.rots law, number (constantl (ah-vo-gahd'roz) pembuluh darah, serta jaringan lemak longgar areolar. Cl. arm-
[Amedeo Aztogadro, ahli fisika ltalia,7776-7856] lihat di bawah pit.
law dannumber. ax.il.lary (ak'si-lar"e) berkenaan dengan axilla.
avo.gram (av'o-gram) satu per satu septiliun (10 2a) gram, atau ax.il.lo.bi.fem.o.r?l (ak-sil"o-bi-fem'a-rol) berkenaan dengan
satu piko-pikog^rym (ppg); nama diambil dari bilangan Avoga- arteria axillaris dan kedua arteria femoralis.
dro,6,0233 x 10". Dengan demikian, massa sebuah molekul da- ax.il.lo.fem.o.ral (ak-sil"o-fem"e-rel) berkenaan dengan arteria
lam avogram sama dengan 1,66 kali berat molekul konvensional- axillaris dan femoralis.
nya' ax.il.lo.pop.lit.e"al (ak-sil"o-pop-lit'e-el) berkenaan dengan
avoid.ance (e-void'ens) mekanisme pertahanan sadar atau arteria axillaris dan poplitea.
tidak sadar yang berupa penolakan terhadap situasi, aktivitas, axifo|- lL. axis, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan hu-
atau objek yang dapat menimbulkan rasa cemas atau konllik. bungan dengan sumbu. Dalam kedokteran gigi, bentuk ini
avoid.ant (e-void'ant) bergerak menjauh; berorientasi negatif . digunakan sebagai istilah khusus untuk sumbu panjang gigi,
av.oir.du.po is (av"er-de-po iz', av -w ahr" doo-pwah') Iihat di ba- seperti pada nama-nama sudut rongga. Lihat istilah-istilah
wahweight. spesifik.
Av.o.nex (av's:neks) merek dagang preparat interferon beta-1a. ax.io.buc.cal (ak"se-o-buk'el) berkenaan dengan atau diben-
AYP argini ne aasopressin. tuk oleh dinding aksial dan bukal rongga gigi.
AVIiI alrioaent ricular reciprocating tachycardia. ax.io.buc.co.cer.vi.cal (ak"se-o-buk"o-sur'vi-kel) berkenaan
avul.sion (a-vul'shen) lL. auulsio, dari a-' + uellere menarik] dengan atau dibentuk oleh dinding-dinding aksial, bukal, dan
sobeknya atau terlepasnya suafu bagian struktur secara tidak servikal rongga gigi.
disengaja atau lewat pembedahan. ax.io.buc.co.gin.gi.val (ak"se-o-buk"o-jinJi-val) berkenaan
nerve a.
operasi perobekan suafu saraf dengan haksi. dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, bukal, dan gingival
awane.ness (e-war'nes) consciousness; adanya pengetahuan rongga gigi.
yang diperoleh melalui persepsi. ax.io.buc.co.lin.gual (ak"se-o-buk"o-ling'gwal) berkenaan
a. through movement lihat Feldenkrais method, di bawah dengan sumbu panjang, permukaan bukal dan lingual gigi pos-
method. terior.
awu atomic wei&ht unit;lihat atomic mass unit, dibawah unit. ax.io.cer.vi.cal (ak"se-o-sur'vikel) berkenaan dengan atau
ax. axis. dibentuk oleh dinding aksial dan servikal rongga gigi.
Ax.ef.rod (ak'sel-rod) lrlJius, 1.9"12-2004. Ahli biokimia dan ax.io.dis.tal (ak"se-o-dis'te1) berkenaan dengan atau dibentuk
farmakologr Amerika; pemenang hadiah Nobel bersama Ulf oleh dinding aksial dan distal rongga gigi.
ax.io.dis.to.cer.vi.cal (ak"se-o-dis"to-sur'vi-kal) berkenaan
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan servikal
rongga gigi.
ax.io.dis.to.gin.gi.val (ak"se-o-dis"to-jinJivel) berkenaan de-
ngan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan gingival
rongga gigi.
ax.io.dis.to.in.ci.sal (ak"se-o-dis"to-in-si'zel) berkenaan de-
ngan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan insisal
rongga gigi.
ax.io.dis.to-oc.clu.sal (ak"se-o-dis"to-a-kloo'zel) berkenaan
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, distal, dan oklusal
rongga gigi.
ax.io.gin.gi.val (ak"se-o-jin'jivei) berkenaan dengan atau di-
bentuk oleh dinding aksial dan gingival rongga gigi.
ax.io.in.ci.sal (ak"se-o-in-si'zel) berkenaan dengan atau di-
I Avulsi dalam pada tungkai. bentuk oleh dinding aksial dan insisal rongga gigi.
ax'io'la'bi'al 214 ax'ls
ax.io.la.bi.al (ak"se-o-1a'be-ai) berkenaan dengan atau diben- basifacial a. garis yang menghubungkan gonion dan titik
tuk oleh dinding aksial dan iabial rongga gigi. subnasal; diseb* jtgafacial a.
ax.io.la.bio.gin.gi.val (ak"se-o{a"be-o-jinJi-vol) berkenaan binauricular a. garis yang menghubungkan kedua titik auri-
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, labial, dan gingival kular.
rongga gigi. celiac a. truncus coeliacus.
ax.io.la.bio.lin.gual (ax"se-oJa"be-o{ing'gwei) berkenaan cell a. garis imajiner yang menghubungkan sisi proksimal dan
dengan sumbu panjang serta permukaan labial dan lingual gigi distal suatu sel atau yang berjalan melalui sentrosom dan
anterior. nukleus suatu sel.
ax.io.lin.gual (ak"se-o-ling'gwe1) berkenaan dengan atau di- cephalocaudal a. sumbu panjang tubuh.
bentuk oleh dinding aksial dan lingual rongga gigi. condylar a. garis imajiner yang melalui kedua kondilus man-
ax.io.lin.guo.cer.vi.cal (ak"se-o-ling"gwo-sur'vi-ke1) berke- dibulae yang merupakan sumbu rotasi mandibula saat mela-
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, lingual, dan ser- kukan gerakan membuka rahang; disebut juga condyle chord.
vikal rongga gigi. costocervical arterial a. truncus costoceruicalis.
ax.io.lin.gso.gin.gi.val (ak"se-o-1ing"gwo-jinJi-vel) berkena- craniofacial a. sumbu tulang-tulang pada basis cranii, meli-
an dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, lingual, dan puti os mesethmoideum, presphenoideum, basisphenoideum,
gingival rongga gigi. dan basioccpitale.
ax.io.lin.Euo.oc.clu.sal (ak"se-oJing"gwo-s-kloo'zal) berke- dorsoventral a. setiap garis di bidang median yang tegak
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, Iingual, dan lurus terhadap sumbu panjang tubuh.
oklusal rongga gigi. DownsYa. Ya.
ax.io.me.si.al (ak"se-o-me'zhai) berkenaan dengan atau diben- eleetricala.ofheart resultan gaya-gaya elektromotif di
tuk oleh dinding aksial dan mesial rongga gigi. dalam jantung setiap saat. Llhal juga axis deaiation, dibawah de-
ax.io.me.sio.cer.vi.cal (ak"se-o-me"ze-o-sur'vi-kai) berke- ztiation.
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan embryonic a. garis imajiner dari ujung kepala ke ujung ekor
servikal rongga gigi. suatu embrio atau, sebelum itu, garis perpanjangan linea pri-
ax.io.me.sio.dis.tal (ak"se-o-me"ze-o-dis'tol) berkenaan de- mitiva dan sulcus primitivus
' ngan sumbu panjang serta permukaan mesial dan distal gigi. external a. of eye, a. exter'nus bul'bi o'culi '[TA] garis
ax.io.me.sio.gin.gi.val (ak"se-o-me"ze-o-jinJivel) berkena- imajiner yang membentang dari kutub anterior hingga posterior
an dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan bola mata.
gingival rongga gigi. facial a. basifacial a.
ax.io.me.sio.in.ci.sal (ak"se-o-me"ze-o-in-si'zel) berkenaan frontal a. garis imajiner yang berjalan dari kanan ke kiri me-
dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan insisal lalui pusat bola mata.
rongga gigi. a. of heart garis imajiner yang berjalan melalui pusat basis
ax.io.me.sio.oc.clu.sal (ak"se-o-me"ze-o-o-kioo'zol) berke- dan apeks jantung.
naan dengan atau dibentuk oleh dinding aksial, mesial, dan hinge a. garis imajiner yang menghubungkan condylus man-
oklusal rongga gigi. dibulae yang memungkinkan rotasi mandibula tanpa gerakan
ax.io.oc.clu.sal (ak"se-o-e-kloo'zel) berkenaan dengan atau translasi; disebut juga mandibular a.
dibentuk oleh dinding aksial dan oklusal rongga gigi. hypothalamic-pituitary a. hubungan antara hipotalamus
ax.io.po.di.um (ak"se-o-po'de-em) axopodium. dan adenohipofisis, baik secara endokrin maupun neural, men-
ax.io.pul.pal (ak"se-o-pul'pel) berkenaan dengan atau diben- cakup stimulasi adenohipofisis oleh neuron neurosekretorik,
tuk oleh dinding aksial dan pulpal suatu rongga gigi. produksi hormon inhibiting dan releasing oleh hipotalamus,
ax.ip.e.tal (ak-sip'a+e1) laxi- + -petnll menuju arah akson atau penerimaan hormon pada reseptornya di asidofil dan basofil
sumbu. hipofisis, produksi hormon oleh asidofil dan basofil, dan me-
ax.is (ak'sis) jam. ax'es lL., dari Yun. aron sumbul 1. garis yang kanisme umpan balik negatif akibat kadar tinggi homon dalam
dikelilingi suatu badan yang berputar atau tempat bgrputarnya sirkulasi, memicu hipotalamus dan adenohipofisis untuk meng-
suatu struktur bila struktur itu diputar. 2. suahr garis tempat hambat sekresi hormon-hormon hipofisis anterior.
disusunnya bagian-bagian tubuh tertentu di sekeliling garis hypothalamic-pituitary-adrenala. hubungan antara
tersebut. 3. [TA] vertebra cervicalis II; disebut juga epistropheus. struktur dan fungsi endokrin hipotalamus dan adenohipofisis
4. salah satu garis rujukan dalam sistem koordinat. Pada sistem (hypothalamic-pituitary axis) dan korteks adrenal, yang mencakup
koordinat dua dimensi, terdapat dua sumbu: horizontal (dikenal produksi kortikotropin, penerimaannya pada reseptornya di
dengan sumbu r), dan yang bersilangan dengan sumbu -r korteks adrenal, dan mekanisme umpan balik negatif akibat
(dikenal dengan sumbu y). CI. abscissn danordinate. tingginya kadar glukokortikoid yang beredar, seperti kortisol
trasibregmatic a. garis vertikal dari basion ke bregma; yang bekerja pada hipotalamus dan adenohipofisis untuk
tinggi maksimum kranium. menghambat sekresi kortikotropin.
basicranial a. garis dari basion ke gonion. hypothalamic-pituitary-gonadala. hubungan aksis hi-
potalamus-hipofisis dengan gonad, mencakup produksi go-
nadotropin, penerimaannya pada reseptornya di testis dan
ovarium, dan mekanisme umpan balik negatif akibat tingginya
Sulcus
ligamenii
kadar estrogen dan androgen dalam sirkulasi, memicu hipo-
transversi talamus dan adenohipofisis untuk menghambat sekresi gona-
." atianiis Facies dotropin.
ailaniis hypothalamic-pituitary-thyroid a. hubungan antara aksis
hipotalamus-hipofisis dan kelenjar tiroid, mencakup produksi
Corpus tirotropin, penerimaannya pada reseptornya di kelenjar tiroid,
Processus spinosus dan mekanisme umpan balik negatif akibat tingginya kadar
Processus hormon tiroid dalam sirkulasi, memicu hipotalamus dan
articularis inferior adenohipofisis untuk menghambat sekresi tirotropin.
internal a. of eye, a. inter'nus bul'bi o'culi [TA] garis
imajiner dalam bola mata, dari kutub anterior hingga suatu titik
pada permukaan anterior retina persis di bawah kutub poste-
Fcramen c
rior.
transversarium
a. len'tis [TA] axis lentis: garis imajiner yang menghu-
bungkan kutub anterior dan posterior lensa mata.
Processus spinosus long a. of body garis lurus imajiner yang diproyeksikan
pada bidang median, melewati leher, toraks, abdomen, dan
I Aksis. (A), (Atas) pandangan transversal; (bawah) pandangan superior pelvis, membagi berat torso dalam distribusi paling simetris.
(B), posisi. mandibular a. hittge a.
ax(o)- 215 aya'Pa'na
ax.of.u.gal (ak-sof'u-gel) axifugal.
ax.o.graph (ak'so-graf) alat untuk merekam aksis-aksis pada
rekaman kimografik.
ax.oid (ak'soid) berkenaan dengan axis (vertebra cervicalis II).
ax.oi.de.an (ak-soi' de-an) axoid.
axo.lem.ma (ak-so{em'o) faxo- + lemma) membran plasma
suatu akson; disebut juga Mauthner membrane atau sheath.
ax.o.lotl (ak'soJot-el) [Nahuatl] larva salamander dari genus
Ambystoma; digunakan dalam percobaan pemberian tiroid.
ax.ol.ysis (ak-sof i-sis) laxo- + -lysis) degenerasi dan terputus-
nya akson sel saraf.
ax.om.e.ter (ak-som'a-ter) faxo- + -meterl alat untuk mengukur
suatu sumbu, khususnya alat untuk menyesuaikan kacamata
dengan sumbu-sumbu optik mata.
ax.on (ak'son) fYun. axon, sumbu, poros] 1. processus neuron
sebagai tempat berjalannya impuls-impuls yang keluar dari
badan sel; pada percabangan terminal akson tersebut, impuls-
impuls tersebut dihantarkan ke sel-sel saraf lain atau organ
efektor. Akson-akson yang lebih besar diselubungi oleh selu-
bung mieiin (lihat di bawah sheath). Disebut juga nxone. Lihat
I Aksis-aksis mata. jrga neurofibra. 2. columna uertebralis.
fusimotor a. lihat dlbawahfiber.
giant a. akson pada invertebrata tertenfu, e.g., cumi-cumi,
mesenteric a. garis transversal yang lewat di antara suatu yang ukurannya cukup besar (500 sampai 700 mikron) sehingga
bagian traktus gastrointestinal dan mesenterium di dekatnya. mempermudah penelitian-penelitian fisiologis tentang eksitasi
opening a. garis imajiner melalui kondilus mandibulae yang membran sel.
merupakan sumbu rotasi kondilus-kondilus dalam gerakan myelinated a. suatu akson dengan seiubung mielin.
membuka dan menutup mandibula. naked a, akson yang tidak mempunyai selubung mielin.
optic a., optical a. 1. a. opticus.2. garis lurus yang melalui unmyelinated a. naked n.
pusat permukaan dan pusat kelengkungan sistem lensa. Pada dx.o.nal (ak'so-nel) berkenaan dengan atau mengenai akson.
Sistem sferis, merupakan sumbu kesimetrisan; pada mata, ax.on.aprax.ia (ak"son-e-prak'she) neurapraxia.
berupa garis tepat ditengah kornea dan lensa mata; pada sistem ax.one (ak'son) axon (def. 1..).
lensa sederhana, berupa garis yang tegak lurus terhadap kedua ax.o.neme (ak'so-nem) faxo- + Yun. ndma benangf inti sentral
permukaan lensa, lensa tersebut dianggap sebagai suatu segmen cilium atau flagellum, yang terdiri dari sepasang mikrotubulus
sferis. pusat yang dikelilingi oleh sembilan pasang; mikrotubulus
a. op'ticus [TA] axis opticus: garis yang menghubungkan lainnya; disebut juga axinl filament.
pusat lengkung anterior kornea (kutub anterior) dengan pusat ax.o.nom.e.ter (ak"so-nom' a-let) axometef .
lengkung posterior sklera (kutub posterior). axo.nop.a.thy (ak"sa-nop'a-the) faxon + -pathy] gangguan
a. pel'vis [TA] axis pelvis: suatu garis lengkung imajiner fungsi normal akson.
melalui pelvis minor yang tegak lurus terhadap bidang apertura distal a. jenis aksonopati yang lebih sering; proses penyakit
pelvis superior, bidang kavitas pelvis, dan bidang apertura berawal dari sentral dan berlanjut menuju perifer; cf. wallerian
pelvis inferior tepat di titik pusatnya. degeneration.
a. ofpreparation jalur tambalan gigi saat bergeser masuk proximal a. aksonopati yang proses penyakitnya berawal
atau keluar dari cetakannya.. dari perifer dan berlanjut menuju ke sentral; cf. dying-back.
principal a. optic a. ax.on.ot.me.sis (ak"son-ot-rne'sis) [aro- + Yun. fnesis pemo-
pupillary a. garis imajiner yang tegak lurus dengan kornea, tongan] trauma saraf yang ditandai dengan terputusnya akson
berjalan melalui pusat pupil. dan selubung mielin, tetapi fragmen-fragmen jaringan pe-
renal a. garis lurus imajiner yang berjalan melalui kutub- nyambr-rngnya tetap utu[ yang menyebabkan degenerasi akson
kutub atas dan bawah ginjal atau, secara radiografik, melalui di sebelah distal trauma; regenerasi akson terjadi spontan dan
kaliks ginjal yang paling inferior dan superior; bila dipro- hasilnya baik. Cf .neurapraxia dan neurotmesis.
yeksikan ke atas, garis ini memotong vertebra thoracica. ax.op.e.tal (ak-sop'a-tel) axipetnl.
renin'aldosterone a., renin-angiotensin a. renin-angio- axo.phage (ak'so-faj) faxo- + -phage] sel neuroglia yang terdapat
te nsin- aI dos te r one sy s t em. pada excavatio di mielin pada mielitis.
secondary a. garis imajiner yang berjalan melalui pusat axo.plasm (ak'so-plaz-am) faxo- + plasma) sltoplasma suatu
optik lensa. akson.
thoracic a. arteria thoracoacromialis. axo.plas.mic (ak"so-plas'mik) berkenaan dengan aksoplasma.
thyroid a. truncus thyroceraicalis. axo.po.di.um (ak"so-po'de-em) jam. axopo'dio {axo- + Yun. pous
vertical a. of eye garis imajiner yang menghubungkan titik kaki] tipe pseudopodium lokomotor yang semipermanen,
ekstrem atas dan bawah bola mata. panjang, dan tipis, yang mempunyai filamen aksial pusat yang
visual a ,garis antara fovea centralis retinae dengan titik fik- tersusun dari seberkas mikrotubulus; cf . filopodium, lobopodium,
sasi, bersilangan dengan sumbu optik saat melewati titik nodal; dan reticulopodium. Disebut juga axiopodiLtm.
kadang, dianggap sebagai garis yang membentang dari fovea ke axo.so.mat.ic (ak"so-so-maI'ik) [nxo- + somatic] merujuk pada
titik nodal, kemudian berianjut ke arah anterior melalui kornea. suafu sinaps antara akson sebuah neuron dengan badan se1 neu-
Y a. sudut suatu garis imajiner yang menghubungkan sella ron lain.
turcica dan gnathion, yang berhubungan dengan bidang hori- axo.style (ak'so-stil) [aro- +Yun. stylos tiang) struktur pe-
zontal Frankforf merupakan indikator pertumbuhan mandi- nunjang hialin atau filamentosa yang melewati aksis longitudi-
bula ke arah bawah dan depan. nal protozoa flagelata tertentu, seperti trichomonas, dan
ax(of- [Yun. axdn sumbu, poros] bentuk gabung yang me- kadang-kadang meluas hingga melampaui ujung posterior
nunjukkanhubungan dengan sumbu, atau dengan suatu akson. organisme. Capitulumnya, yang membesar, dapat membentuk
axo.ax.on.ic (ak"so-ak-son'ik) faxo- + axon] merujuk pada atau ditutupi oleh pelta (perisai kecil).
suatu sinaps antara akson sebuah neuron dan akson neuron lain. ax.ot.o.my (ak-sot'e-me) transeksi atau pemutusan suatu
Axo.cet (ak'so-sei) merek dagang untuk preparat kombinasi akson.
butalbital dan acetaminophen. aya.pa.na (ah"yah-pah'nah) L. Eupatorium ayapana. 2. daun-
axo.den.drit.ic (ak"so-den-drit'ik) [axo- + dendritlc] merujuk daun E. ayapana, yang digunakan di Amerika Selatan sebagai
pada suatu sinaps antara akson sebuah neuron dan dendrit- ramuan aromatik, stomachic, diaforetik, stimulan, dan obat
dendrit neuron lainnya; lthat synapse. rumah tangga untuk berbagai keadaan.
Ayer'To'bey test 216 azo'pig'ment
Ayer.To.bey test (a'yar to'be) fiames Bourne Ayer, ahli neu- Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis, menor-
rologi Amerika, 1882-7963; George L. TobeV, Jr., ahli otolari- malkan keratinisasi, dan mempunyai efek sitotoksik terhadap
ngologi Amerika, 1881-19471 uji Tobey-Ayer. melanosit maligna atau melanosit hiperaktif; diberikan secara
Ayer.za disease, syndrome (ah-yar'sah) fAbel Ayerza, dok- topikal untuk pengobatan acne vulgaris.
ter Argentina, 1861-19181 lihat di bawah disease dan syndrome. azel.as.tine hy.dro.chlo.ride (+.zel'+sten) suatu antilristamin
Ay.ges.tin (a-jes'tin) merek dagang untuk preparat norethin- (antagonis reseptor H,) yang diberikan intranasal pada pengobatan
drone acetate. rhinitis alergika musiman
ayur.ve.da (i-yur'ved-e, i"yor-va'da) [Sansekerta "ilmu kehi-
(hoV fnu) dan secara topikal pada
konjungtiva untuk pengobatan konjungtivitis alergika.
dupan" atau "pengetahuan tentang kehidupan", dari ayur hidup Az.e.lex (az'eJeks) merek dagang untuk preparat azelaic acid.
+ veda science ilmu ] sistem klasik kedokteran yang ditemukan . azeo.trope (a'ze-o-trop") [a-' + Yun. zeln mendidihkarr + tropC
pada peradaban lembah Indus sebagai tradisi dari mulut ke belokary atau pembelokan] campuran dua zat yang memiliki
mulut pada 5000 tahun lalu dan kini dipraktikkan di India. Ciri suatu titik didih konstan dan tidak dapat dipisahkan melalui
khas ilmu ini adalah menekankan pada keseimbangan hubung- distilasi bertingkat.
an diri dengan alam dan komunikasi interpersonal, yang didasaii azeo.trop.ic (a"ze-o-tro'pik)berkenaandenganataumempu-
oleh prinsip bahwa manusia merupakan perwujudan mikro- nyai karakteristik azeotr ope.
kosmik alam semesta, dan bahwa kesehatan merupakan hasil aze.ot.ro.py (a"ze-ot're-pe) memiliki sifat azeotrope; tidak
alarniah dari hidup yang harmonis dengan alam. penyakit te4adi adanya perubahan komposisi campuran substansi pada saat
akibat ketidakharmonisan manusia dengan alam, dan bahwa dididihkan pada tekanan tertentu, uap yang mtncul menun-
setiap penyakit merupakan manifestasi khusus yang bersifat indi- jukkan sifat yang serupa dengan cairannya.
vidual. Karena tidak ada dua kasus penyakit apa pun yang azi.de (aztd) senyawa yang mengandung gugus
benar-benar sama, tidak ada dua terapi yang benar- benar sama-. -Nr.
3Laz.i.do.3'.de.oxy thy.mi.dine (az"i-do" de-ok"se-thi'mi
Tujuan seorang tabib adalah mempertahankan dan memulihkan den) zidovudine.
keseimbangan doshas. Terapinya mencakup dief terapi herbal, az.i.do.thy.mi.dine (az"i-do-thi'mi-den) zidoaudine.
warna, dary suara; aromaterapi; pemberian minyak terapi ke kulit azir.i.dine (a-zir'i-den) ethylenimine.
. dan pemrl'atan/masasei dan meditasi. Jtga ditulis Ayuraeda. az.ith.ro.my.cin (az-ith"ro-mi'sin) [USP] suatu antibiotik aza-
iyur.ve.dic (i"yer-va'dik) berkenaan dengan ayurieda. lid, berasal dari eritromisin, yang menghambat sintesis protein
Az azote. bakteri, efektif terhadap banyak bakteri gram-negatit gram-
aza.ci.ti.dine (a" ze-si' E-den) INN untuk S-azacytidine. positif, dan anaerob; digunakan untuk pengobatan infeksi
Azac.tam (a-zak'tam) merek dagang untuk preparat aztreonam. ringan hingga sedang yang disebabkan oleh organisme yang
5.aza.cy.ti.dine (a"ze-si'ti-d6n) suatu analog siridin yang rentary diberikan per oral dan intravena.
dapat digabungkan ke dalam RNA dan DNA; berbeda deirgan Az.lin (az'lin) merek dagang untuk preparat azlocillin sodium.
sitidin, zat ini tidak dapat dibuat menjadi S-metil, suatu proses az.lo.cil.lin (az"lo-sii'in) antibiotik penisilin spektrum luas
yang penting dalam regulasi gen dan pemrosesan pascatrans- yang efektif terhadap berbagai organisme gram-positif dan
kripsi RNA; S-azacytidine merupakan suatu agen antineoplastik gram-negatif, tetapi terutama digunakan daiam pengobatan
yang masih dalam penelitian. infeksi. Pseudomonas aeruginosa; akivitas bakterisidalnya yaitu
Az.a.di.rach.ta (az"e-di-rak'te) fpersia azad dirakht pohon dengan mengganggu sintesis dinding sel.
mulia] genus pohon (famili Meliaceae) asli dari India dan Asia a. sodium garam monosodium dari azlociiiirl diberikan se-
Tenggara, berhubungan erat dengan genus Melin dan sebe- cara intravena dengan infus atau suntikan.
lumnya dirnasukkan dalam genus tersebut. A. in'dica adalah Az.ma.cort (az'ms-kort) merek dagang untuk preparat triam-
neem (q.v.)-. cinolone acetonide.
az.a.guan.ine (az"a-gwatvr'En) racun mitotik yang menye- azo- awalan yang menunjukkan adanya gugus
rupai guanin purirL dapat bergabung dengan asam nukleat dan seperti pada azob enzena. -N-N-,
menghambat sintesis asam nukleat dengan cara inhibisi kom- azo.ben.zene (az"o-ben'zen) [azo- + benzene) produk kristal
petitif. merah-oranye, hasil reduksi nitrobenzena; produk ini meru-
Aza.Iea (a-za'le-a) nama dahulu genus semak-semak dan pohon pakan zat induk pewarna-pewarna azo serta beberapa indikator
yang sekarang diklasifikasikan sebagai bagian dari genus Rhodo- pH, dan bersifat karsinogenik. Disebut juga diphenyldiimide.
dendron; genus ini mengandung andromedotoksin yang dapat azo.bihi.ru.bin (a"zo-bil'i-roo"bin) biiirubin yang telah di-
menyebabkan keracunan pada domba. ubah menjadi senyawa diazo meialui pemajanannya terhadap
az.a.lide (az'a-Ed)
suatu subkelas antibiotik makrolid yang reagen diazo Ehrlich seiama pengukuran bilirubin dengan
' mencakup antibakteri azithromycin. metode Jendrassik-Grof .
aza.per.one (a"za-pet'6n) [USP] suatu antipsikosis butyro- azo.car.mine (az"o-kahr'min) azokarmin G atau azokarmin B,
phenone yang digunakan sebagai tranquilizer pada kedokteran zat-zat pewarna dasar merah yang digunakan pada prosedur
hewan. pewarnaan tertentu.
aza.pro.pa.zone (a" ze-pro'pe-zon) apazone. azo.ic (a-zo'Ik) [aJ + Yun. zoe kehidupan] 1. tidak adanya
azat.a.dine mal.e.ate (e-zat'e-d€n) [USP] antihistamin (anta- organisme hidup. 2. racun protoplasma, asam hidrazoat, NrH,
gonis reseptor Hr) yang mempunyai efek sedatif dan anti- cara kerjanya menyerupai asam hidrosianat, dibuat melalui
kolinergik; digunakan untuk pengobatan rinitis alergika, pemanasan hidrogen klorida dengan sodium nitrat. Racun ini
konjungtivitis alergika, dan manifestasi reaksi alergi pada kulit, sangat eksplosif. Disebut juga triazoic acid danhydronitric acid.
dan sebagai bahan campuran dalam obat batuk dan flu, az.ole (az'ol) 1. senyawa organik yang mengandung suatu cincin
diberikan per oral. heterosiklik lima-gugus, cincin ini mempunyai satu atau lebih
aza.thio.prine (az"a-thi'o-pr6n) [USP] derivat imidazolil dari atom nitrogen dan, sering juga, atom lain, seperti oksigen atau
6-merkaptopurin, metabolit aktifnya; digunakan sebagai agen sulfur. Lihat ju ga dlbawah anttfungal. 2. pyrrole.
penekan imun untuk pencegahan penolakan transplan pada azo.lit.min (az"o-lit'min) prinsip pewamaan, dari lakmus;
transplantasi organ; sebagai obat antirematik pemodifikasi digunakan sebagai indikator pH, menjadi merah pada pH 4,5
penyakit untuk pengobatan reumatoid artritis yang berat, dan biru pada pH 8,3.
progresif, dan tidak berespons dengan obat lain; dan dal-am tata- azoo.sper.mia (a-zo"e-spur'me-e) [aJ + zoospermiaf tidak ada-
laksana sejumlah gangguan autoimun, seperti lupus eritema- nya spermatozoa hidup dalam semen; lihat juga aspetmato-
tosus sistemik dan anemia hemolitik autoimun, atat inflamma- genesis.
tory bowel disease; diberlkan per oral. nonobstructive a. azoospermia yang bukan disebabkan
a. sodium [USP] garam natrium dari azathioprine, diguna- oleh obstruksi saluran sperma, tetapi akibat infeksi, aspermato-
kan unfuk mencegah penolakan transplan pada transplantasi or- genesis, atau ejakulasi retrograd.
gan; diberikan secara intravena. obstructive a" azoospermiaakibatobstruksitubulusataudukfus.
azed.a.rach (a-zed' e-rak") Melia azedarach. azo.pig.ment (a"zo-pig'mant) derivat pigmen empedu yang ber-
az.e.la.ic.ac.id (az"a-Ia'ik) suatu asam dikarboksilat yang wama merah lembayung, mengandung ikatan azo(-N:N-);
terdapat dalam padi-padian dan produk-produk hewan; memi- dibentuk melalui reaksi pigmen empedu dengan agen pem-
liki efek antibakteri aerob maupun anaerob, terutama bentuk diazo.
azo'pro'tein 217 az'y'gous
azo.pro.tein (az" o-pr o' l.en) protein yang beberapa konstituen- a2.6ay.!s6.2sns (az-ok"se-ben'zen) produk kuning pucat,
nya telah dibuat menjadi senyawa diazo. C6Hs'N'(.O)N.CoHu, hasil reduksi nitrobenzena.
Azopl (a'zopt) merek dagang preparat brinzolamide. AZQ diaziquone.
Azor.e.an disease (a,zor'e-on) [kepulauan Azores, karena AZT zidoaudine.
penyakit ini terjadi pada keluarga keturunan portugis_Azores] az.tre.o.nam (az'tre-o-nam") [Uspl suatu antibiotik mono_
Machado-loseph disease; lihat di bawah disease. bactam berspektrum sempit yang efektif terhadap bakteri aerob
Azo.Stan.da sd (a' zo-stan'derd) merek dagang preparat phena_ gram-negatif; digunakan untuk pengobatan infeksi yang
zopyridine hydrochloride disebabkan oleh organisme rentan. Diberikan secara intravenl
azo.sul.fa.mide (az"o-sul'fe-mid) senyawa antibakteri; meru- atau intramuskular-
pakan salah satu pelopor obat-obat sulionamida. Azul.fi.dine (a-zul'fi-den) merek dagang untuk preparat sul-
az.ote (az'ot) [Per., dari a-1 + yun. zoe kehidupan] nitrogen; fasalazine.
hanya digunakan di Perancis. Merupakan basis awalan azo-"dan az.ure (azh'er) semua homolog yang termetilasi sebagian dalam
merupakan suatu akar kata dalam istilah seperti azotemia. seri zat pewarna dasar, mulai dari tionin sampai biiu metilen,
az.o.te.mia (az"o-te'me-e) fazote + -emial ielebilnan urea atau atau campuran tertentu dari anggota seri pewarna ini. Zat
senyawa nitrogen lain di dalam darah; disebut juga uremin. pewarna ini bersifat metakromatik dan digunikan pada banyak
extrarenal a. azotemia akibat keadaan atau proses di luar prosedur pewarnaan penting.
ginjal; lihat prerenal a. dan postrenal a. a.I a. B.
intrarenal a. azotemia yang disebabkan penurunan laju a. II campuran dari azure I dan biru metilen dengan proporsi
filtrasi glomerulus akibat penyakit parenkim gi.ryul akut yang sama.
-uu_
pun kronik; Lihatjuga acute renal failure, dibawihyailure.Disebut a. A dimetiltionin asimetris, (CHJrN.C6H3(SN)C6H3.NHr.CI.
jts,ga renal a.
a. B trimetiltionin klorida, suatu pewarna yang digunakan
postrenal a. azotemia akibat obstruksi traktus urinarius, sebagai pewarna biologis; merupakan komponen
seperti pada postrenal acute renal failure (llhat di bawah
biru metilen
failure). polikrom.
prerenal a. azotemia yang disebabkan oleh perfusi inade- a. C monometiltioninklorida, (CH.)N.C6H3(SN)C6H3NH2.CI.
kuat ke ginjal, seperti pada prerenal acute renal methylene a.
fiilure (Iihat di_ a. B.
bawah failure). az.u.ro.phil (azh-u'ro-fil) fazure
+ -phill 1. unsur atau sel yang
renal a. intrarenal a. terwarnai sempurna oleh pewarna-pewarna anilin biru. 2-.
az.o.te.mic (az"o-te'mik) berkenaan atau ditandai dengan azo_ azurophilic.
temia. az.u.ro.phile (azh'u-ro-fi1) 1. azurophil. 2. azurophil ic.
az.o.tom.e.tet (az"o-tom'e-ter) fazote + -meterl alat untuk a2.u.ro.phil.ia (azh"u-ro-trl'e-e) 1. kualitas pewarnaan sem-
'mengukur proporsi senyawa nitrogen dalam suatu larutan. purna_dengan pewarna aniiin.biru. 2. adanyJ granula-granula
az.o.to.my.cin (a-zo"to-mi'sin) zat antibiotik yang mempunyai azurofilik, seperti pada banyak limfosit.
khasiat antineoplastik yang dihasilkan oleh itrep\omyrri oibo_ az.u.ro.phihic (azh"u-ro-fif ik) 1. mudah terwarnai dengan pe-
faciens. warna biru anilin. 2. berkenaan atau ditandai dengan azulofiiia.
az.o.tor.rhea (az" o-ta-re-a) lazote + -rrhealberlebihnya ekskresi Disebut juga azurophil dan azuroplile.
nitrogen di dalam feses. azyg(o). fYun. azygos tak-berpasangan, dati a-1 + zygon kuk)
62.9.frr.yi6 (az"o-ilt're-a) fazotc + -uria ) l. kelebihan urea atau bentuk gabung yang menunjukkan sesuatu yang tidak berpasang-
senyawa, nitrogen lain di dalam urine. 2. jenis rhabdomiolisis an, atau yang_memrnjukkan hubungan dengan vena azygos.
exertional pada kuda yang ditandai dengan berkeringat dan az.y.go.esoph.a.ge.al (az"i-go-e,sof,,e-je,al) berkenian de_
paralisis yangmendadak di kaki belakang dan keluarnya urine ngan atau terletak di antara vena azygos dan esofagus.
. bewarna merah terang hingga coklat gelap. Te4adi padu h"*un az.y.g.o.gram (az' i-go-gram) gambar radiografik yang dipero_
yang, seteiah dipekerjakan secara terus- menerus, kemudian leh dengan azy g o gr aphy.
diberikan istirahat panjang (seperti akhir pekan untuk kuda az.y.g9SlTqh_y (az" \-gog' r a-fe) radicigrafi sistem vena azigos,
pekerja)
{"lgl" diberikan makinan tinggi protein yang terus-
rnenerus/ laiu kembali bekerja. Disebut juga c ording-up,"rr7_yorr,
setelah dilakukan opasifikasi dengan bahan kontras radiogriiik;
biasanya dilakukan ur-rtuk evaluasi massa-massa tumor ibnor-
ty ing-,uy, tying-up syndrome, Monday morning disease,Aan porily ti, mal di mediastinum, yang tampak dengan penekanan
myoglobinu ria. ekstrinsik, atau obstruksi komplet, pada vena azygos yarrg
az.o.t"u.ric (az" o-ht' nk) berkeriaan dengan azohrja. tervisualisasi.
dz.oxy (az-ok'se)gugus: az.y.9o.me.di.as.ti.nal (az"i-go-me" de-o-sti,nal) berkenaan
dengan atau terletak di antara vena azygos dan mediastinum.
az.y.gos (az'i-gos, a-zi'gss) [Yun., dari aJ + yun. zygonkuk]1.

-
tak-berpasangan. 2. bagian yang tak-berpasangan, ieperti vena

o "/f
\il_
azygos.
azy.go.sperm (a-zi'go-sperm"I la] + zygospermf azygospore.
azy.go.spore (a,zi'go-spor") [a-' + zygospore] spora yang ber-
kembang- langsung dari suatu gamet tanpa mengalami tionyu-
gasi; disebut ju ga azy gospetm.
az.y.gous . (az'i-gas, a-zi' ges) [Yun. azy gos, q.v.]yang tidak mem-
punyai teman; tak-berpasangan.
itlr ,, .,
B bel; boron. rlrill,
,,,
,l:
B densitas fluks magnetik. ',i:l i,r: lrtr
n
b bnrn; hase (def. 5), digunakan untuk i
'li ,
illll
iltl
I ",n Bauesia
menunjukkan panjang sekuens asam nukleat,
e.g., 50 b, suatu sekuens 50 basa (sepanjang 50
rI irrl
rr i,lii ' ' nri+roti
,,

nukleotida), born.
B beta, huruf kedua pada abjad Yunani;
lambang untuk rantai B hemoglobin dan kemungkinanType ll

B- awalan yang menunjukkan (1) atom karbon kedua pada


suatu rantai, dimulai dari atom karbon yang berdekatan
dengan gugus fungsional utama, e.9., asam p-hidroksibutirat
acid (lihat o-); (2) rotasi spesifik substansi yang aktif secara
optik, lain e.g., B-D-glukosa; (3) orientasi atom atau ke-
lompok eksosiklik, e.g., koles-5-en-3-B-ol (kolesterol); (4) pro-
tein plasma yang berpindah bersama dengan pita p (dibagi
menjadi pita B, dan B) pada elektroforesis protein, e.g., BJi-
poprotein; (5) satu dalam suatu seri senyawa kimia yang B. micro'ti parasit yang dalam keadaan normal ditemukan
berhubungan, terutama rangkaian bentuk stereoisomerik, pada rodensia di Amerika Utara, tetapi juga menyebabkan
isomerik, polimerik, atau alotropik, e.9., F-karoten; dan (6) babesiosis pada manusia; vektornya biasanya sengkenit lrodes
satu dari suatu kelompok entitas yang berhubungan, e.9., scapularis, meskipun penyebaran melalui transfusi darah juga
sinar-B. Untuk senyawa yang diawali dengan lambang p-, telah dilaporkan.
lihat bentuk tanpa awalan. B. mota'si spesies yang menyebabkan babesiosis pada domba
BA Bachelor of Arts. di beberapa bagian Eropa, Timur Tengah, dan Asia; vektornya
Ba barium. biasanya sengkenit spesies Rftlplcephahrs bursa, Dermacentot
Bias.trupdisease{syndromef (bah'stroop) [Christian syluarum, dan Haemaphysalis punctata.
Ingerslev Baastrup, dokter Denmark, 1885-19501 kissing spines; B. o'uis spesies yang menyebabkanbabesiosis pada domba di
Iihat di bawah spine. daerah tropik dan Eropa bagian selatan, bekas Uni Soviet, dan
Ba.bis nodules (nodes, tubercles) (bah'besh) lYiclor Babeq, Timur Tengah, ditularkan oieh sengkenit Rftlpicephalus bursa dan
ahli bakteriologi Rumania, 7854-19261lihat di bawah nodule. lxodes persulcatus.
Ba.be.sia (ba-be'ze-a) lY. Babeql genus protozoa ordo Piroplas- perronci'toi suatu spesies yang menyebabkan babesiosis
B.
mida, terdapat sebagai parasit tunggal atau berpasangan daiam pada babi di Afrika; vektornya tidak diketahui.
eritrosit berbagai vertebrata, menyebabkan babesiosis dan B, trauhnan'ni spesies yang menyebabkan babesiosis pada
penyakit lain pada hewan peliharaan dan hewan buas serta babi di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Tengah dan Seiatan;
manusia dan ditularkan oleh sengkenit, tempat protozoa terse- ditularkan oleh sengkenit Rhipicephalus san guineus.
but mengalami siklus multiplikasi seksuai. B. aoge'Ii agen penyebab babesiosis pada anjing peliharaan,
B. argenti'na agen penyebab babesiosis pada sapi di ditularkan oleh sengkenit Rhlpicephaltts sanguineus, danterladi di
Amerika Tengah dan Selatan serta Australia; vektornya adalah Asia dan Afrika.
Boophilus microplus atau kadang-kadang Boophilus australis. ba.be.si.a.si s (b6"be-zi' e-sts) babesiosis.
B. bige'mina. agen penyebab babesiosis pada sapi di ba.be.si.o.sis (ba-be"ze-o'sis) berbagai penyakit yang ditu-
Amerika Tengah dan Selatan, India Barat, serta daerah-daerah larkan melalui sengkenit akibat infeksi oleh protozoa genus
tertentu di Eropa dan Afrika; ditularkan melalui berbagai Babesia, yang terjadi pada hewan liar, hewan peliharaan ter-
sengkenit, terutama spesies Boophilus, masuk sapi, kuda, domba, kambing, babi, kucing, dan anjing,
B. bo'ois spesies yang ditemukan pada beberapa daerah yang serta manusia sebagai suatu zoonosis. Disebut juga babesiasis
sama seperti B. bigemina; spesies ini merupakan penyebab utama dan piroplasmosis.
babesiosis pada sapi di Eropa dan bagian utara Asia. Sengkenit bovine b. infeksi pad a sapl olet. Babesra; fase akutnya ditandai
gentss Boophilus biasanya merupakan vektor, namun di beberapa dengan demam, hemoglobinuia, anemia, ikterus, dan spleno-
area vektomya adaiah sengkenit Ixodes. megali. jenis yang pemah menjadi endemik di selatan Amerika
B.cabal'li spesies penyebab babesiosis pada kuda di Afrika Serikat, yaitu infeksi dengan B. bigemina, telah dieliminasi secara
dan di beberapa bagian Asia, ditularkan oleh sengkenit genus luas dengan eradikasi vektor sengkenitnya. Spesies Babesialain
Anocentor, Dermacentor, Hyalomma, dan Rhipicephalus. masih menyebabkan penyakit di berbagai bagian di dunia.
B. ca'nis agen penyebab babesiosis pada aniing, ditemukan Disebut juga redwater, redwater fezter, Texas feaer, dan Texas cattle
di seluruh dr,rnia; vektornya adalah sengkenit ixodid seperti feaer.
Rhipicephalus sangtrineus, Haemaphysalis lea chi, Hy alomma plum- canine b. infeksi pada anjing atau sejenisnya oleh berbagai
beum, dan Dermacentor sp. spesies Babesia. Fase akutnya, yang mungkin fatal, ditandai
B. ca'ti agen penyebab babesiosis pada kucing di Asia; dengan depresi, kelemahan, kehilangan selera makan, pucatnya
vektornya tidak diketahui. selaput lendir, ikterus, demam, dan splenomegali.
B. d.iaer'gens agen penyebab babesiosis pada sapi dan equine b. infeksi pada kuda atau sejenisnya oleh Babesia
manusia di daerah beriklim sedang di Eropa dan mungkin Asia, caballi atau B. equi; gejala khasnya meliputi demam tinggi,
ditularkan oleh sengkenit lrodes ricinus dan Haemaphvsalis punc' imobilitas, ikterus, gangguan saluran cerna, Penurunan berat
tata. badan yang cepat, din yut-tg dependen. '
B, e'qui kuda di
spesies yang menyebabkan babesiosis pada feline b. infeksi pada".-d1*u
kucing atau sejenisnya oleh berbagai
' berbagai daerah Asia, Afrika, dan Amerika, ditularkan oleh ditandai dengan hilangnya selera makan, iefargi,
spesies Babesia,
sengkenit genus Dermacentor, Rhipicephalus, dan Hyalomma. kelemahan, kulit kasar, dan selaput lendir yang pucat.
B. fe'Iis agen penyebab babesiosis pada kucing di berbagai human b. infeksi pada manusia oleh spesies Babesia,
daerah Afrika; vektor tidak diketahui. terutama B. diztergens atau B.microti, suatu ienis zoonosis
B. gibso'ni agen penyebab babesiosis pada anjing vang dite- klasik yang teljadi setelah terpaian hewan-hewan yang
mukan di Asia Timur dan pulau-pulau di sekitarnya serta juga terinfeksi. Gejala khasnya meliputi anemia, hemoglobine-
di Amerika Serikat, ditularkan oleh sengkeni't Haemaphysalis mia, hemoglobinuria, dan demam seperti malaria yang
bispinosa dan Rhipicephalus sanguineus. disertai menggigil, berkeringat, mialgia, mual dan muntah,
B. ma'jor agen penyebab babesiosis pada sapi yang ditu- anemia hemolitik, dan splenomegali. Pada pasien tanpa
larkan oleh sengkenit Boophilus calcaratus, dan terjadi di Afrika limpa atau dengan gangguan imun, infeksi dapat bersifat
Utara, Eropa, dan bekas Uni Soviet. fulminan bahkan fatal.

214
Ba'bin.ski reflex, sign, syndrome 219 Ba.cil.lus
ovine tr. infeksi pada domba dan kambing oleh Babesia motasi
atau B. ouis; gejalanya meliputi ikterus dan hemahrria; bentuk B.
motasibiasanya lebih berat daripada bentuk B. oals.
porcine b., swine b. infeksi pada babi oleh salah satu dari
beberapa spesies Babesia.
Ba.bin.ski reflex, sign, syndrome (bo-bin,ske) [Joseph
Frangois F6lix Babinski, dokter perancis, 1gS7-I932) lihat'di
bawah reflex, sign, dan syndrome.
Ba.bin.ski.Friih.lichsyndrome (be-bin,ske frur,Iik) [J.F.F.
Babinski; .AIfued Frijhlich. ahli neurologi kelahiran Aushia di
Amerika Serikat, 1871-19531 adiposogenital dystrophy.
Ba.bin.ski.Na.geottesyndrome (ba-bin,ske nah_zhot,)
IJ.F.F. Babinski ; J ean N ageotte, ahli patologi perancis, lg66_19 4Bi
lihat di bawah syndrome.
Ba.bin.ski.Va.quezsyndrome (be-bin,ske vah-ka,) [].F.F.
Babinski; Louis Henri Vaquez, dokter perancis, 1860_19g6l
Babinski syndrome.
ba.by (ba'be) bayi.
blue b. seorang bayi yang lahir dengan sianosis akibat lesi
jantung kongenital.
blueberry muffin b. seorang bayi yang kulitnya memiliki
P:ly"f nodul dan papul eritem biru, menyerupai
-hematogenesis'
bluberi pada muffin, disebabkan "umpui oieh ekstia_
medular.
collodion b. seorang bayi yang lahir terbungkus daiam suatu
membran ketat yang menyerupai kolodion atau kertas
perkamen, yang kemudian robek. Biasanya menyebabkan fisura
pada kulit bayi dan merupakan manifestasi primer beberapa
bentuk iktiosis, paling sering jenis lamelar. Kadang-kadang,
sobeknya membran tersebut meninggalkan kulit yang relaif
normal; lihat lamellar exfoliation of newborn.
BAC bacterial artificinl chromosome. B
ba.cam.pi.cil.lin hy.dro.chlo.ride (bo-kam,,pi-sil,in) [USp] I Bayi kolodion, dengan ektropion dan eversi serta pembentukan fisura pada
penisilin semisintetik golongan ampisilin, untuk pemberian tepi kelopak mala dan bibir. Membran hansparan yang berkilau menutupi
oral; penisilin tersebut dihidrolisis menjadi ampisiiin selama bayi saat lahir; kemudian bayi mengalami iktiosis lameljr.
penyerapan dari saluran cema dan memiliki clra kerja dan
_ penggunaan yang sama seperti ampisilin.
bac.Gate (bak'at)menyerupai arbbi. ba.cil.lif.er.ous
Bac.cel.li sign (be-ch"e1'e;- [Guido Baccelli, dokter Italia, ftd"si1if'er-es) mengandung atau membawa
basil.
1832-791,6) aphonic pectoriloquy.
ba.cil.fi.form (ba-sif i,form) [bacilli- + formf memptnyai tam-
bac.ci.form (bak'si-form) lL. bacca berry + forml berbentuk pilan basil; berbentuk batang.
arbei. ba.cil.lin fts-sil'in) suatu bahan antibiotik yang diisolasi dari
Bach remedies (flower remediesl @ahk) [Edward, Bach, str ain B acillus subtilis.
ahli homeopati Inggris, 1886-19361 Iihat Bach remedies, di bawah bacill(of. llhat bacilli-.
remedy.
ba.cil.fu+ia.. (bas"i-lu're-s) {bacill- + -uriaf bakteriuria dengan
B1ch.-mann bundle ftahk'men) [Jean George Bachmann, ahli adanya basil dalam urine.
fisiologi Amerika, 1877 -I9S9l lihat di bawah 6undle. Ba.cihlus (be-sil'es)
Ba.cil.la.ceae (bas"i-1a'se-e) famili bakteri ordo Bacillales [L. "batang kecil,,] genus bakteri pada
famili Bacillaceae, mencakup sel-sel berbentuk batang, mem-
yang tersusun atas batang dan kokus yang membenfuk bentuk spora, anaerobik fakultatif atau aerobik besir yang
endospora. Kebanyakan organisme gram-positif adaiah sebagian besar merupakan gram-positif dan motil. Kebanyakai
saprofit tanah, tapi beberapa organisme merupakan parasit spesiesnya daiam bentuk saprofit tanah; tiga di antaranya ber_
pada serangga atau hewan dan dipat menyebabian penyakit. sifat patogenik atau berpotensi patogenik. Banyak orginisme
Orgarrisme yang penting secara medis dimasukkan dalim
fenus yang tadinya disebut Bacill.us sekarang digoiongkan dJam ge-
Bacillus.
nus iain.
Ba.cihla.les (bas"i-la'lez) suatu ordo bakteri gram positif pem_ B. al'uei Paenibacillus nluei.
bentuk endospora pada kelas Bacilli; organiJme yi.rg per,ting B. an'thracis agen penyebab antraks pada manusia dan
secara medis dimasukkan ke dalam famili' Bicillaceae] hewan lain; virulensinya dihubungkan dengan produksi kapsul
Listeriaceae, Paenibacillaceae, planococcaceae, Staphyiococca_
dan eksotoksin yang poten.
ceae, dan Thermoactinomvcetaceae.
B. bre'ais li}.at Breztibacillus.
bac.il.lary . (bas'i-Iar"e) 11 berbentuk batang. 2. terdiri dari ba- B. ce'reus spesies pembentuk spora, anaerob fakultatif atau
tang-batdng kecil atau struktur seperti batang. 3. berkenaan aerob, dan kadang-kadang motil yang merupakan saprofit tanah
dengan, disebabkan olell atau menyerupai basil
-
ba.cille (bah-sel') [Per.] baccilus.
yang umum. Spesies ini menyebabkan keracunan makanan
melalui pembentukan enterotoksin pada makanan yang ter-
b. Calmette-Gu6rin (BCG) organisme galv Mycobacterium kontaminasi.
boais, dhtbah menjadi betul-betul avirulen-melalui pembiakan
selama beberapa tahun pada media kentang-gliserol-empedu.
B. fusifor'mis nama terdahulu untuk Fusobacterium nu-
cleatum.
Galur ini, sering disebut BCG, digunakan untuk imunisasi B. lar'oae Paenibacillus larztae.
manusia te1ladap tuberkulosis dan pada kemoterapi kanker. B. megate'riun bentuk saprofit tanah yang tersebar luas,
Lihat juga BCG aaccine, di bawah aaciine. sering kaii terdapat sebagai kontaminan iaboralorium.
bac.il.le.mia (bas"i-1e'me-e) [bacill- + -emial ad,anya basll B. polym5tx'a nama terdahulu untuk paenibacillus polymyxa.
dalam darah. B, stearothertno'philus nama terdahulu untuk Geobicillus
Ba.cil.li (ba-sit'i) kelas bakteri filum Firmicutes, yang terdiri stenrothermophilus.
dari ordo Baciliales dan Lactobaciliales. B. sub'tilis bentuk saprofit umum dalam tanah dan air,
ba.cil.li (be-sil'i) [L.] bentuk jamak darr bacillus. seringkali muncul sebagai kontaminan laboratorium dan ka-
bacilli. lL. .bacillus, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan dang-kadang menyebabkan konjungtivitis pada manusia. Basil
hubungan dengan basilus atau basili. Juga'bac{llb)-. ini menghasilkan antibiotik basitrasin.
ba'cil'lus 22O bac.ter.e'mia
ba.cif.fus Bacil- b. zinc [USP] garam seng basitrasin, memiliki cara kerja dan
@e-sil'us) iam. baciit'ti[L.] 1. organisme genus
lus. 2. bakteri be6entuk batang. penggunaan yang sama dengan basanya.
anthrax b. Bacillus anthracis. back (bak) bagian posterior badan dari leher sampai pelvis;
Bang b. Brucella abortus. disebut ltga dorsum [TA).
Battey b. Mycobacterium intracellulare. angry b. excited skin syndrome.
Boas-Oppler b. suatu mikroorganisme, mungkin merupa- flat b. bagian belakang badan yang tampak rata akibat
kan spesies Lactohacillus, yang pertama kali ditemukan dalam pengurangan lordosis lumbal normal dan kifosis toraks nor-
cairan lambung pasien dengan karsinoma lambung. Disebut mal.
juga lactobacillus of Boas and Oppler. functional b. kondisi kelelahan dan gangguan keseimbang-
Bordet-Gengoub. Bordetellapertussis. an yang ditandai dengan nyeri lumbal atau dorsal yang lebih
. butter b. Clostridium butyricum. kurang kontinu.
b. Calmette-Gu6rin (BCG), Calmette-Gu6rin b. bacille hollow b. lihat lordosis.
Calmette-Gudrin hump b., hunch b. l<11phosis.
coliform bacilli basil gram-negatif yang ditemukan dalam kinky b. suatu jenis deaelopmentalspondylolisthesis pada ayam
usus yang menyerupai Escherichia coli, terutarna dalam proses yang vertebra torasikus keenamnya mengalami deformitas dan
fermentasi laktosa dengan gas. Istilah tersebut secara umum berotasi ke arah bawah; tekanan pada medula spinalis dapat
digunakan untuk menunjukkan genus Citrobacter, Escherichia, menyebabkan paralisis posterior.
Edwardsiella, Enterobacter, Kebsiella, dan Serratia. poker b.
anl<ylosing spondylitis.
diphtheria b.
Corynebacterium diphtheriae. saddle b. lihat lordosis.
Diiderleinb. salah satu -batang gram-positif yang sering back.bone (back'bon) columnaoertebralis.
ditemukan dalam sekret vagina yang mungkin berisi campuran back.cal.cu.la.tion (bak-kal"kuJa'shen) metode statistik
Lactobacillus acidophilus, L. casei, L. cellobiosisus, L. fermentum, atau yang menggunakan insidens yang tengah beredar dan lamanya
Leuconostoc mesenteroides. Dikatakan oleh beberapa ahli identik inkubasi suatu penyakit untuk memperkirakan insidens
dengan L. acidophilus. kumuiatif penyakit tersebut dan memproyeksikan jumlah
Ducrey b. Haemophilus ducreyi. kasus yang akan terjadi di masa depan.
' dysentery bacilli suatu kelompok basil yang menyebabkan back.cross (bak'kros) dalam genetika eksperimeh, perkawin-
disentri basilar pada manusia; Ithat Shigella. an antara keturunan dengan salah satu orangtuanya, atau suatu
enteric b. basilus yang termasuk dalam famili Enterobacte- organisme yang secara genetis identik dengan salah satu orang
riaceae. tuanya. Dituiis juga back cross.
Escherich b. Escherichia coli. double b. yang memberikan informasi mengenai hubungan
Flexner b. Shigella flexneri. antara dua gen dengan memeriksa efek-efek persilangan pada
fusiform b. fusobacterium. dua lokus yang terpisah.
Ghon-Sachs b. Clostridium septicum. back.fil.tra.tion (bak"fil-tra'shsn) pasase cairan dan solut
glanders b. Pseudomonas mallei. dalam arah terbalik melewati membran hemodiaiisis, dari dia-
Hansen b. Wcobacterium leprae. iisat kembali ke dalam darah, yang mengontaminasi darah yang
Hofmann b. Corynebacterium pseudodiphtheriticum. . tidak terdialisis yang dapat masuk kembali ke tubuh pasien.
hog cholera b. Salmonella enterica srbsp. enterica serovar back.flow (back'flo) refluks atau regurgitation (def. 1).
choleraesuis. intrarenal b. lihat dibawahreflux.
Johne b.
Mycobacterium aztium subsp. paratuberculosis. pyelointerstitial b. backflow cairan dari pelvis ginjal ke
Klebs-Ltifflerb. Corynebacterium diphtheriae. dalam jaringan interstisial dalam kondisi tekananbalik tertentu.
Koch b.
Mycobncterium tuberculosis. pyelosinus b. backflow cairan dari pelvis ginjal ke dalam si-
Koch-Weeks b.
Haemophilus aegyptius. nus ginjal dalam kondisi tekanan balik tertentu.
lepra b., leprosy b. Mycobacterium leprae. pyelovenous b. backJlow cairan dari pelvis ginjal ke dalam
Morax-Axenfeld. b. Moratella (Moraxella) lacunata. sistem vena dalam kondisi tekanan balik tertentu.
paracolon bacilli mikroorganisme yang sering ditemukan back.ing (bak'ing) dalam kedokteran gigi, sepotong logam
dalam flora usus, dibedakan dengan fermentasi laktosa yang yang menyokong permukaan porselen atau resin pada gigi
lambat (5-21 hari). Organisme tipe ini tbrmasuk dalam genus tiruan sebagian lepasan atau cekat.
Escherichia, Citrobacter, atau Klebsiella. back.knee (bak'ne) genurecuroatum.
Preisz-Nocard b.
Corynebacteriumpseudotuberculosis. back.rak.ing (bak-rek'ing) lihat di bawah raking.
. rhinoscleromab. Klebsiellapneumoniae rhinoscleromatis. back.scat.ter (bak'skat-er) dalam radiologi, radiasi yang
Schmorl b. Nama terdahulu unfuk Fusoba cterium neuophorum. dibelokkan oleh proses penghamburan dengan sudut iebih be-
Shiga b. Shigella dysenteriae 1.. sar dari 90 derajat terhadap arah semula radiasi sinar; lihat scaf-
smegma b. Mycobacterium smegmatis. ter, dan lihat juga scattered radiation.
Stanley b. suatu serovar Salmonella enterica
yarrg diisolasi bac.lo.fen ftak'lo-fen") [USP] analog asam y-aminobutirat
dari pasien dengan keracunan makanan di Stanley, Inggris. yang digunakan sebagai relaksan otot dan antispastik pada
tetanus b. Clostridium tetani. pengobatan spastisitas yang berasal dari spinal, termasuk
timothy b. Mycobacterium phlei. sklerosis multipei dan cedera medula spinalis; diberikan per
tubercle b. Mycobacterium tuberculosis. oral atau intratekal. Agen tersebut juga digunakan intratekal
typhoid b. Salmonella enterica subsp. enterica serovar Typhi unfuk mengobati spastisitas yang berasal dari serebral, ter-
vole b. Mycobaclerium microti. masuk trauma otak atau palsi serebral.
\teeks b. Haemophilus aegyptius. BACOP suatu regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari
Welch b. Clostridium perfringens. bleomycin, Adriamycin (doxorubicin), cyclophocphamide,
bac.i.tra.cin ftas"i-tra'sin) [USP] polipeptida antibakterial Oncovin (vincristine), dan prednisone.
yang dihasilkan dari pertumbuhan organisme gram-positif .bacter fL. bacterium, q.vJ akhiran kata yang menunjukkan
pembentuk spora yang masuk ke dalam kelompok licheni- suatu bakteri.
formin dari Bacilltrs subtilis, yang bekerja dengan mengganggu bac.ter.as.ci.tes (bak"tsr-esi'tez) lbacterium + ascllesl infeksi
sintesis dinding sel bakteri. Antibakteri ini efektif melawan bakteri pada cairan asjtes.
banyak bakteri gram-positif, seperti stafilokokus, strepto- monomicrobialnon-neutrocytich. peritonitis bakteri
kokus, dan berbagai basil, serta beberapa bakteri gram- spontan yang disebabkan oleh organisme tunggal; hitung jenis
negatif, termasuk Nels seria, Haemophilus influenzae, danTrepo- netrofil pada cairan asites kurang dari 250 sel/mm .
nema pallidum. Agen ini digunakan topikal pada kulit atau polymicrobial b. suatu infeksi iatrogenik pada cairan asites
konjungtiva untuk mengobati infeksi yang disebabkan oieh yang disebabkan oleh perforasi jarum pada usus selama para-
organisme-organisme yang rentan. Agen ini diberikan per sentesis dan ditandai dengan adanya beberapa spesies
oral pada pengobatan enterokolitis pseudomembranosa aki- bakteri.
bat antibiotik yang disebabkan oleh toksin-toksin A dan B dari bac.ter.e.mia (bak"ter-e'me-e) lbacter- + -emia f adanya bakteri
Clostrid i um d iffic i I e. dalam darah.
Bac'te'ria 221 bac'te'rio'lyt'ic
enterococcal b. adanya enterococci dalam darah; disebut ju- Clostrid.ium botulinum type C b.-t biakan Clostridium
ga enterococcemi.a, botulinum yang diadsorpsi alum dan dimatikan secara kimiawi,
Bac.te.ria (bak-ter'e-e) pada sistem klasifikasi tiga domain, tipe C, digunakan untuk mencegah botulisme tipe C pada
salah satu dari dua divisi besar tempat prokariot dike- cerpelai.
lompokkan, secara genetis berbeda dari Archaea dan terdiri dari Clostrid.ium chauuoei-septicumb.-t. biakan Clostridium
sejumlah besar mikroorganisme uniselular yang sering mem- chauooei dan C. septicum yang dimatikan secara kimiawi,
perbanyak diri dengan divisi sel (fisi) dan yang selnya secara digunakan untuk pencegahan blackleg dan edema maligna pada
khas terkandung dalam suatu dinding sel. Cf . Archaea dan lihat sapi, kuda, domba, dan kambing.
bacterium. Clostrid.ium nou5ti- sordelli b.-t. suspen st Clostridiu m nouy i
bac.te.ria (bak-ter'e-e) [L.] bentuk jamak dari bacterium, dan C. sordelli yang diinaktifkan secara kimiawi, digunakan
bac.te.ri.al (bak-ter'e-al) berkenaan dengan atau disebabkan untuk imunisasi sapi dan domba terhadap penyakit yang
oleh bakteri. disebabkan oleh organlsme ini (e.g., penyakit hitam, kepala
bac.te.ri.ci.dal ftak-ter"isi'dal) fbacteri- + L. caedere rne- besar).
matikan] bersifat destruktif terhadap bakteri; cf. antibacterial. Clostrid.ium perfTingens b.-t. biakan organisme Clostridium
bac.te.ri.cide @ak-ter-i-srd) agen yang nenghancurkm bak- C dan/atau tipe D yang dimatikan secara ki-
perftingens tipe
ter i.; cf . antib acter ial. miawi, digunakan unfuk mencegah enterotoksemia yang
specific b. bacteriolysin. disebabkan oleh galur ini pada domba dan sapi.
bac.te.ri.ci.din @ak-ter"isi'din) suatu zat yang dapat mema- bacter(if(of- fL. bacterium, q.v.l suatu bentuk gabung yarrg
tikan bakteri; zat tersebut meliputi baik komponen antibodi menunjukkan hubungan dengan bakteri.
maupun nonantibodi tertentu dalam serum. bac.te.rio.chlo.ro.phyll (bak-ter"e-o-klorle-fal) satu dari se-
bac.ter.id ftak'tar-id) fbacteri- + -idl suatu reaksi id yang kelompok pigmen (disebutbakterioklorofil a, b , c, d, atat e) yang
dihubungkan dengan suatu infeksi bakteri. terdapat pada bakteri dan berfungsi dalam fotosintesis an-
pustular b. lihat dibawah psoriasis. aerobik.
bac.ter.i.form @ak-ter'i-form) bentuknya menyerupai bak- bac.te.rio.ci.dal (bak-ter"e-o-si' del) bactericidal.
teri. bac.te.rio.ci.din (bak-ter'e-o-si'din) bactericidin.
bac.ter.in @ak'tar-in)vaksinbakterial. bac.te.rio.cin (bak-tdr'e-o"sin) bahan protein, e.g., colicin
Bordetellabronchisepticab. suatu suspensi Bordetella atau staphylococcin, yang dilepaskan oleh bakteri tertentu yang
bronchiseptica yang diinaktifkan dan diadsorpsi, digunakan un- membunuh, tapi tidak melisiskary galur bakteri yang ber-
tuk mencegah rinitis akofik pada babi. hubungan dekat. Bakteriosin spesifik melekat pada reseptor
Clostridium chauuoei-septicum b. lihat di bawah bacte- spesifik di dinding sel dan menginduksi biokade metabblik
,rin-toxoid. spesifik, e.g., penghentian sintesis asam nukleat atau protein
Clostrid.ium haemolyticum b. biakan Clostridium haemo- pada fosforilasi oksidatif.
lyticum yang dimatikan secara kimiawi, digunakan untuk bac.te.ri.o.cin.o.gen (bak-ter"e-o-sin"e-jen) piasmid bakteri
pencegahan hemoglobinuria basilar pada sapi, domba, dan yang mengontrol sintesis bakteriosin.
kambing. bac.te.ri'o.cin.o.gen.ic (bak-ter"e-o-sin"e-jen'ik) menimbul-
Erysipelothrirrhusiopathiaeb. biakan Erysipelothrix kan bakteriosin.
rhusiopathiae yang diadsorpsi dan dimatikan dengan formalin, bac.te.ri.oc.la.sis ft ak-ter"e-ok'1a-sis) [bacterio- + Y un. klasis
digunakan untuk imunisasi babi terhadap erisipelas. pemecahanl bacter iol ysis.
Haemophilus paraga.Ilinarurnb. suspensi Haemophilus bac.te.rio.flu.o.res.cin (bak-ter"e-o-floo-res'in) pewama
paragallinarum yang diadsorpsi dan diinaktifkan secara kirniawi, fluoresen yang dihasilkan oleh Pseudomonas aeruginosa.
digunakan untuk imunisasi ayam terhadap infeksi coryza. bac.te.ri.o.gen.ic ftak+er"e-o-jen'ik)disebabkanolehbakteri.
Leptospira canicola-grippotyphosa-harQjo-icterohae- bac.te.ri.og.e.nous @ak-tcr"e-oj'e-nes) bacteriogenic.
morrhagiae-pomona b.
seluruh brakan Leptospira canicola, bac.te.ri.oid (bak-t€r'e-oid) [bacteri- + -oid] "1. menyerupai
L. grippotyhosa, L. hardjo, L. icterohaemorrhagiae, dan L. pomona bakteri. 2. struktur yang menyerupai bakteri.
yang diadsorbsi dan diinaktifkan secara kimiawi, digunakan bac.te.rio.log.ic (bak-t6r"e-o-1oj'ik) berkenaan dengan bak-
untuk imunisasi terhadap leptospirosis pada sapi. teriologi.
Pasteurella haemolytica-multocidab. seluruh biakan bac.te.rio.log.i.cal @ak-tcr"e-o{oj'i-kel) bacteriologic.
Mannheimin haemolytica dan Pasteurella multocida yang diinaktif- bac.te.ri.ol.o.9ist (bakter"e-ol'e-jist) seorang ahli di bidang
kan dan diadsorbsi, digunakan untuk pencegahan pasteurelosis bakteriologi.
pada sapi dan domba. bac.te.ri.oho.gy (bak-ter"e-ol'a-je) fbacterio- + -Iogy) tlmv
Pasteurella multocida b. 1. seluruh biakan Pasteurella mul- pengetahuan mengenai bakteri. Cf . microbiology.
tocida isolat sapi dan babi yang diadsorpsi, dimatikan secara clinical diagnostic b. cabang ilmu dan praktik pengum-
kimiawi, digunakan untuk pencegahan pasteurelosis pada sapi, pulan spesimen dari orang atau lingkungan, memeriksanya ter-
domba, kambing, dan babi. 2. seluruh bi,akan Pasteurella mul- hadap bakteri atau bukti adanya infeksi bakteri, serta menilai
tocida isolat burung yang diemulsifikasi dan dimatikan secara hasilnya.
kimiawi, digunakan untuk pencegahan kolera unggas pada medical b. cabang bakteriologi yang terutama menangani
ayam dan kalkun. bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Salmonella d.ublin-typhimuriumb. suspensi Salmonella pathological b. cabang bakteriologi yang terutama mempe-
enterica subsp. enterica serovarDublin dan Typhimurium yang iajari efek-efek yang ditimbulkan pada tubuh hewan oleh
diadsorbsi, diinaktifkan oleh formalirl digunakan untuk pence- adanya bakteri dan toksirLnya.
gahan silmonelosis pada sapi. public health b. cabang bakteriologi yang berurusan de-
Staphylacoccus aureua b. biakan Staphylococcus aureus ngan penyebaran dan pencegahan penyakit karena bakteri.
yang diadsorbsi, dilisiskan dan diinaktifkan oleh formalin, di- sanitaryb. bakteriologi yang terutama menangani pence-
gunakan unfuk mencegah infeksi S. aureus pada sapi. gahan penyakit berdasarkan sanitasi pada persediaan ma-
Streptococcus equib. suspensi Streptococcus equi yang di- kanan dan air serta distribusinya, juga atas pembuangan
adsorpsi dan dimatikan secara kimiawi, digunakan unfuk sampah.
pencegahan strangles pada kuda. systematic b. cabang bakteriologi yang mempelajari klasi-
Vibrio fetus b. seluruh biakan Campylobacter fetus yang di- fikasi dan hubungan bakteri (taksonomi).
adsorbsi dan diinaktifkan secara kimiawi, digunakan untuk bac.te.ri.ol.y.sin @ak-ter"e-of i-sin) antibodi antibakteri yang
imunisasi pada sapi (C. fetus subspesies/efrs) atau biri-biri (C./e- rnenyebabkan lisis sel bakteri.
/rs subspesies intestinalis atut jejuni) untuk pencegahan. kampi- bac.te.ri.ol.y.sis (bak-ter"e-ol'i-sis) [bacterio- + Jysis ] rusak-
lobakteriosis pada genitalia sapi atau domba. nya integritas struktural sel bakteri yang menyebabkan
bac.ter.in.tox.oid (bak'ter-in-tok'soid) agen imunisasi aktif keluarnya isi sel. Cf. bacteriophagia.
yang terbuat dari biakan bakteri yang diinaktilkan secara bac.te.rio.lyt.ic (bak-ter"e-o{it'ik) 1. berkenaan dengan, di-
kimiawi, mengandung baik bakteri yang dimatikan maupun tandai dengan, atau menyebabkan bakteriolisis. 2. bacteri-
toksin yang inaktif. cidal.
Membran
plasma Nukleoid iDNA)

Dinding sel Ribosom

Sitopla$ma
Kapsul

StruKur umum bakteri monotrix {Tidak semua struktur terdapat pada semua eel)

Flagel Protein permukaan


(antigen H) Dinding asam teikoat

Lipoteichoic acid

Membran
luar Porin
Peptidoglikan
Lipoprotein
Ruang Peptidoglikan
periplasmik Membran
- plasma
Membran
dalam

Struktur umum selubung sel bakteri gram negatif Struktur umum selubung sel bakteri gram positif

Kromosom

Plasmid R

Gen
Gen resisten
resisten tetracycline
tetracycline

Transfer resistensi obat, pada kasus ini terhadap tetracycline, antar-bakteri melalui transfer plasmid R selama koniugasi

r SAJIAN 8-STRUKTUB UMUM SEL-SEL BAKTERITIPIKAL DAN TRANSFER PLASMID


ANTAR.SEL BAKTERI MELALUI KONJUGASI

222
bac'te'ri' o'op'so'nin 223 bac'te'ri'um
bac.te.ri.o.op.so.nin (bak-ter"e-o-op'sa-ntn) bacteriopsonin, chemoheterotrophic b. bakteri yang bersifat heterotrofik
bac.te.rio.phage (bak-ter'e-o-fej") fbacterio- + -phagel virrs dan memperoleh energi melalui oksidasi senyawa organik
yang melisiskan bakteri; lihat bacterial uirus, di bawah oirus, dan dengan mekanisme yang mirip sekali dengan mekanisme yang
lrhat phage typing, dibawah typing. Disebfi juga phage. adapada hewan-hewan tingkat lebih tinggi.
temperate b. bakteriofag yang materi genetiknya (profag) chromo b., chromogenic b. mikro-organisme yang meng-
menjadi bagian tak terpisa.hkan pada sel bakteri, tetap ada mes- hasilkan pigmen.
kipun melalui banyak siklus pembelahan sel. Sel bakteri yang coliforrn b. satu dari bakteri bentuk batang gram-negatif
terkena dikenal sebagai lysogenic bacterium (q.v.). fakultatif yang merupakan penghuni normal saluran cema
bac.te.rio.pha.gia (bak-tcr" e-o-fa'ja) bakteriolisis oleh bakte- rnanusia dan hewan. Lihat Citrobacter, Edwardsiella, Enterobacter,
riofag. Escherichia, Klebsiella, dan Serratia.
bac.te.rio.phag.ic(bak-tcr"e-o-faj'ik) fbacterio- + phag- + -icl cor5rneform bacteria sekelompok bakteri yang secara mor-
berkenaan dengan, ditandai dengan, atau menyebabkan fologis serupa dengan organisme genus Corynebacterium; lihat
bakteriofagia. juga corynebacterium (def. 2). Disebut juga coryneform group.
bac.te.rio.pha.gol.o.gy @ak-ter"e-o-fe-gol'e-je) ilmu yang denitrifying b. bakteri yang mampu mereduksi nitrat men-
mempelajari bakteriofag. jadi nitrit, amonia, atau gas nitrogen.
bac.te.ri.oph.a.gy (bak-ter"e-of 'e -je) b acter iophagia. flesh-eating bacteria nama populer untuk Streptococcus
bac.te.rio.plas.min (bak-ter"e-o-plaz' min) plasmin yang di- pylgenes; lihat juga necrotizing fasciitis, dibawaTl fasciitis.
hasilkan oleh bakteri. gram-negative b. lihat gram-negatizte, dibawah G.
bac.te.rio.pre.cip.i.tin (bak-ter"e-o-pre-sip'i-tin) presipitin gram-positive b. lihat gram-positfu.te,
dibawah G.
yang terbentuk dalam tubuh sebagai respons terhadap antigen hemophilic b. bakteri yang memiliki afinitas nutrisi untuk
bakteri. kandungan darah atau yang pertumbuhannya dirangsang oleh
bac.te.rio.pro.tein (bak-ter"e-o-pro'ten) semua protein yang media yang diperkaya darah.
berasal dari bakteri. heterotrophic b. bakteri yang memerlukan senyawa organik
bac.te.ri.op.son.ac (bak-ter"e-op-son'ik) menyebabkan efek karbon dan nitrogen sebagai sumber tenaga atau sebagai bagian
opsonik pada bakteri. penting suatu sel.
bac.td.ri.op.so.nin (bak-ter"e-op'so-nin) antibodi opsonan higher bacteria istilah yang digunakan untuk meriunjuk-
yang berinteraksi dengan bakteri, menyebabkannya lebih kan bakteri filamentosa (e.g., Actinomycetales) yang sepertinya
mudah dicerna oleh sel fagositik daripada sebelumnya. merupakan benfuk intermediet antara bakteri dan fungus.
bac.te.rio.pur.pu.rin (bak-ter"e-o-pur'pu-rin) fbacterio- + L. hydrogen b.
bakteri kemoautotrofik fakultatif yang berna-
purpur ungu] pigmen ungu muda yang dihasilkan oleh bakteri pas dengan oksidasi hidrogen menjadi air, menggunakan berl
" tertentu. bagai senyawa organik sebagai sumber energi dan karbon.
bac.te.ri.o.sis (bak-t6r"e-o'sis) setiap penyakit bakteriai. Bakteri hidrogen termasuk dalam genus Pseudomonas (P. facilis,
bac.te.rio.sper.mia (bak-tdr"e-o-spur'me-e) adanya bakteri P. ruhlandii, P. saccharophila), Alcaligenes (A. eutrophus, A.
dalam cairan semen. paradoxus), dan Nocardia (N. opaca).
bac.te.rio.sta.sis (bak-ter"e-o-sta'sis) lbacterio- + stasis] lactic acid bacteria sekelompok batang dan kokus gram-
penghambatan pertumbuhan (tapi tidak membunuh) bakteri positif yang menghasiikan asam laktat sebagai produk akhir
akibat bahan kimia ataupun biologik. pembentukan karbohidrat; yang termasuk dalam kelompok ini
bac.te.rio.stat @ak-tc/e-o-stat"j agen yang menghambat adalah streptokokus dan laktobasilus.
pertumbuhan bakteri; cf . antibacterial. lysogenic b. sel bakteri yang mempunyai materi genetik
bac.te.rio.stat.ic (bak-ter"e-o-stat'ik) 1. menghambat per- (profag) bakteriofag yang tenang dalam genomnya sehingga
tumbuhan bakieri; cf. antibacterinl. 2. bacteriostat. mereproduksi bakteriofag pada pembelahan sel; kadang-
bac.te.rio.ther.a.py (bak-ter"e-o-ther'e-pe) fbacterio- + thera- kadang profag itu berkembang menjadi bentuk matang, me-
pyl pengobalan penyakit dengan rnemasukkan bakteri ke da- Iakukan replikasi, melisiskan sel bakteri, dan bebas untuk
lam sistem. menginfeksi sel-sel lairrrya.
bac.te.rio.tox.ic (bak-ter'e-o-tok"sik) toksik terhadap bak- mesophilic b. bakteri yang memiliki suhu pertumbuhan op-
teri. timal pada kisaran tengah (30' sampai 45'C) yang termasuk
bac.te.rio.tox.in (bak-ter'e-o-tok"sin) lbacterio- + toxinl 1. suhu tubuh manusia.
toksin bakterial 2. suatu zaI yangtoksik terhadap bakteri. parasitic b. bakteri yang bergantung pada pejamu hidup
bac.te.ri.o.tro.pic (bak-ter"e-o-tr o' pik) lbacterio- + -tropicl 7. r.rnfu k sumber makanannya.
suatu pembalikan menuju atau mengubah bakteri. 2. bacte- pathogenic b. bakteri yang mampu menyebabkan pe-
riopsonic, nyakit.
bac.te.ri.ot.ro.pin (bak-ter"e-ot'ro-pirt) bacteriopsonin. photoautotrophic b. bakteri autotrofik yang mampu meng-
bac.te.ri.um (bak-ter'e-em) jam. bacte'ria [L., dari Ynn. bak- hasilkan energi dari cahaya.
tErion batang kecil] secara umum, setiap mikroorganisme photoheterotophic b. bakteri heterotrofik yang mampu
prokariotik uniselular yang sering memperbanyak diri de- menghasilkan energi dari cahaya.
ngan pembelahan se1 (fisi) dan yang sel-selnya khas terdapat photosynthetic b. bakteri yang mengandung pigmen se-
dalam dinding sel. Mikroorganisme tersebut dapat aerob atau perti bakterioklorofil dan karotenoid, memungkinkan organis-
anaerob, motil atau nonmotil, dan dapat hidup bebas, me tersebut melangsungkan fotosintesis dan mengasimilasi
saprofitik, parasitik, atau bahkan patogenik; yang patogenik karbon dioksida, dengan atau tanpa menghasilkan oksigen;
menyebapkan penyakit pada tanaman atau hewan. Lihat juga proses tersebut bergantung pada adanya donor elektron yang
Bac ter id. dapat dioksidasi, seperti air dan senyawa sulfur tereduksi.
acid-fistb. bakteri yang dapat mengikat pewama (e.g., Lihat juga Cyanobacteria.
karbolfuksin atau auramin) begitu kuat sehingga tidak psychrophilic b. bakteri yang temperatur pertumbuhan op-
dilunturkan oleh asam mineral lirna persery khususnya spesies timumnya antara 15'sampai 20'Q.
My cob acter ittm dan N o car dia. purple b. bakteri fotosintetik yang mereduksi CO, dengan
autotrophic b. bakteri yang tidak mempunyai kebutuhan adanya senyawa sulfur; terdapat dua tipe: purple sulfur bacteria
nutrisi organik; tidak ada yang patogenik. dan purple nonsulfur bacteria.
beaded b.
bakteri yang mempunyai granula berwarna gelap purple nonsulfur b. bakteri fotosintetik, heterotropik, mi-
berjarak sama sepanjang batang tubuhnya. kroaerofilik famili Rhodospiriilacae. Purple nonsulfur bacteria
bifid b. bakteri yang memiliki batang bercabang atau sel mereduksi CO, dan mengoksidasi sulfid atau tiosulfat tetapi
berbentuk celah, terutama Bifidobacterium. tidak sulfur elemental dengan adanya pigmen bakterioklo-
blue-green bacteria llhat Cynnobacteria. rofrl a.
chemoautotrophic b. bakteri yang bersifat autotrofik dan purple sulfur b. bakteri anaerob autotrofik fotosintetik pada
memperoleh energi melalui oksidasi senyawa anorganik famili Chromatiaceae. Purple sufur bacteria mereduksi karbon
besi, nitrogen, sulfur, atau hidrogen; tidak ada yang pato- dioksida dan mengoksidasi suifid dan sulfur elemental dengan
genik. adanya pigmen bakterioklorofil a atau b.
bac'te'ri'uria 224 Baehr-Liih'lein lesion
pyogenic bacteria bakteri yang menyebabkan supurasi bila mulan dalam bakteremia, abses, dan lesi lain di seluruh tubuh.
menginfeksi jaringan; bakteri piogenik yang paling sering dite- Organisme pada spesies ini lebih resisten terhadap antibiotik
mui adalah spesies Staphylococcus dan Streptococcus. daripada bakteri anaerob lain.
pyrogenetic b. bakteri yang bila menginfeksi organisme B, gingiv a'lis P orphyromonas gingioalis.
akan menyebabkan demam. B, hepa,rinoly'ticus Preuotella heparinolytica.
rough b. bentuk varian bakteri yang ditandai dengan koloni B. intertne'dius Preztotella intermedia.
yang berkerut dan kering pada medium solid. Lihat smooth- B, melaninoge'nicus Preuotella melaninogenica
rough aariation, di bawah aariation. B. melaninoge'ziczs subsp. intertne'd.ius PrenoteJla inter-
saprophytic b. bakteri yang hidup dalam materi organik media.
yang membusuk. B. melaninoge'nicus subsp. tnelaninoge'nicus Preztotel-
smooth b. bakteri yang ditandai dengan koloni yang licin Ia melaninogenica.
dan mengkilat pada medium solid. Lihat smooth-rough aaria' B. nod.o'sus Dichelobacter nodosus.
tion, di baw ah aariation. B. ochra'ceus Capnocytophaga ochraceus.
sulfur b. bakteri yang mdngoksidasi hidrogen sulfida, sul- B. ora'lis Preaotella oralis.
fur, atau tiosulfat. B. o'ris Preaotella oris.
thermophilic b. bakteri yang tumbuh paling baik pada B. oaa'tus salah satu spesies yang termasuk kelompok bak-
temperatur di atas 40"C dengan kisaran optimal 50'-70"C. teri B. fragilis, diisolasi dari feses manusia normal dan ka-
toxigenic b., toxinogenic b. bakteri yang menghasilkan dang-kadang dari spesimen klinis.
toksin (b a ct er ial t o xin). B. pneurnosin'fes Nama terdahulu untuk Dialister pneumo-
water b. bakteri gram-negatif yang mampu tumbuh cepat sintes.
pada. seluruh jenis air dan menghasilkan infeksi pirogenik, B. praeacu'tus Tissier ella praeacutus.
terutama pada pasien rumah sakit dengan tanggap imun lemah, B. putre'd,inis spesies nonfermentasi, tanpa pigmen, dan
dijumpai sebagai.kontaminan dalam cairan hemodialisis dan air sensitif empedu yang diisolasi dari abses abdomen dan rektum
banjir. Bakteri air yang paling sering dijumpai adalah spesies serta dari feses manusia, tanah, dan pada proses pernbusukan
Achromobacter, Acinetobacter, Aeromonas, Flaaobacterium, dan kaki domba.
Pbeudomonas. B. rumini'cola Preaotella ruminicola.
bac.te.ri.uria (bak-tEr"e-u're-e) lbacteri- + -urial adanya bakteri B. splonch'nicus spesies sakarolitik resiFten-empedu yang
dalarn urine. diisolasi dari feses manusia, vagina, dan kadang-kadang dari
bac.te.ri.uric (bak-ter"e-u'rik) berkenaan dengan bakteriuria. infeksi abdominal, yang serupa dengan B. fragilis kecuali bak-
bac.ter.oid (bak'ter-oid) fbacter- + -oldl 1. menyerupai bakteri. teri ini tidak memfermentasi sukrosa.
2. bakteri dengan struktur yang dimodifikasi. B. thetaiotao'rnicron. salah safu spesies yang termasuk
Bac.te.roi.da.ceae @ak"ter-oi-da'se-e) famili bakteri gram- dalam kelompok bakteri B. fragilis. Selan B. fragilis, spesies ini
negatif, anaerobik obligat filum Bacteroidetes, terdiri dari batang- merupakan anaerob paling penting yang menyebabkan infeksi
batang yang tidak membentuk spora, nonmotil atau motil de- pada manusia. B. thetaiotaomicron dengan B. ztulgatus, rr.eru'
ngan flagela yang tersebar merata. Organisme ini secara alami pakan organisme yang paling sering diisolasi dari spesimen
berada dalam rongga rnanusia dan hewarL dan telah diisolasi feses, dan bakteri ini paling sering dijumpai dalam spesimen
dari proses infeksi. Organisme yang memiliki kepentingan klinis manusia lainnya.
medis dimasukkan dalam genus Bacter oides dan Parabacteroides. B. unifor'mis salah satu spesies yang termasuk dalam ke-
Bac.Ie.roi.des (bak"tar-oi'dez) fbacterio- + -old I genus bakteri lompok bakteriB.fragilis, sebagai bagian dari flora normal pada
gram-negatif, anaerobik, tidak membentuk sPora, berbentuk feses manusia dan babi, dan diisolasi dari berbagai spesimen
batang famili Bacteroidaceae, terdiri atas organisme nonmotil klinis manusia.
atau motil dengan flagela yang tersebar merata. Genus ini B. ureolSt'ticus spesies nonfermentasi, mikroaerofilik, tidak
merupakan flora normai dalam rongga mulut, saluran napas, berpigmery sensitif-empedu yang positif urease, diisolasi dari
usus, dan rongga urogenital pada manusia dan hewan, dan infeksi saluran napas dan cerna serta dari berbagai spesimen
dapat menggantikan bakteri predominan pada kolon manusia klinis.
normal. Beberapa spesies merupakan patogen potensial, me- B, vulga'tus salah safu spesies yang termasuk dalam ke-
nyebabkan abses yang membahayakan dan bakteremia. lompok bakteri B. fragilis. B. oulgatus, dengan B. thetaiotaomicton,
B. asaccharoly'ticus Porphyromonas asaccharolytica. merupakan organisme yang paling sering diisolasi dari
B. bi'uius Preaotella biuia. spesimen feses, dan kadang-kadang diisolasi dari infeksi pada
B, buc'cae Preaotellabuccae. manusia.
B. capilla'sus spesies tanpa pigmen, sensitif-empedu, bac.te.roi.des @ak"tor-oi'dez) semua bakteri dari gents Bac-
fermentatif iemah yang diisolasi dari kista, luka, feses manusia teroides.
dan saluran cerna hewan. Bac.te.roi.de.tes (bak"tar-oid'e-tez) filum bakteri yang ber-
B. cor'poris Preuotella corporis. beda secara fenotipe yang meliputi beberapa patogen pada
B. d.enti'cola Preaotella denticola. hewan dan manusia; organisme yang penting secara medis
B, d.i'siens Preaotella disiens. termasuk dalam famili Bacteroidaceae, Flavobacteriaceae, Por-
B. d.istaso'nis Parabacteroides distasonis, phyromonadaceae, dan Prevotellaceae.
B. egger'thii spesies sakarolitik resisten-empedu yang dite- bac.te.roi.do.sis (bak"ter-oi-do'sis) infeksi oleh organisme ge-
mukan dalam feses manusia, kadang-kadang diisolasi dari spe- wts Bacteroides.
simen, klinis, yang serupa dengan B. ftagilis, tapi tidak bac.ter.uria (bak"ter-u're-a) bacteriuria.
merhfermentasi sukrosa. Bac.to.cill @ak'to-si1) merek dagang untuk preparat oxacillin
B. 6ndodonta'lis Porphyromonas endodontalis. sodium.
B, 1. nama spesies yang diberikan pada kelompok
fro'gilis Bac.trim (bak'trim) merek dagang untuk preparat kombinasi
yang berhubungan erat dengan organisme sakarolitik resisten trimethoprim dan sulfamethoxazole.
empedu yang terdiri dari seluruh subspesies B. fagilis ter- Bac.tro.ban (bak'ho-ban") merek dagang untuk preparat mu-
pirocin.
yang saat ini dianggap menjadi spesies yang terpisafu dan bac.u.lum (bak'u-lom) [L. "tangkai, tongkat"] tulang hetero-
beberapa spesies lainnya, e.g., B. uniformis. Secara kolektif, topik yang terbentuk pada septum fibrosa antara corpora
organisme tersebut merupakan spesies yang dominan secara cavemosa dan bagian atas uretra.. membenfuk rangka penis
jumlah dan ditemukan dalam usus manusia dan bakteri pada semua insektivora, kelelawar, Pengerat, kamivora,
anaerobik yang paling sering ditemukan pada spesimen kiinis. pinnipeds, serta pada primata kecuali manusia. Disebut juga os
Organisme ini biasa ditemukan dalam mulut, tenggorok, dan penis dan os priapi.
vagina. 2. saiah satu spesies yang termasuk dalam kelompok badge @aj) lthat film badge.
bakteri B. fragilis. Bakteri ini merupakan bakteri anaerobik Baehr-Liih.lein lesion (bar lur'lln) [George Baehr, dokter
terpenting yang menyebabkan infeksi pada manusia, paling Amerika, 1887-1978; Max Hermann Friedrich Ldhlein, dokter
sering terlibat dalam infeksi intra-abdomen, tapi juga dite- Jerman,1877 -19211 lesi Ltihlein-Baehr; lihat dibawah lesion.
Baelz disease 225 bal'a'ni'tis
Baelz disease (belts) [Erwin von Baelz, dokter Jerman" 1849-
19131 lihat cheilitis glandularis.
BAEP brainstem auditory eooked potentinl.
Baer (Berf cavity, law (bar) [Karl Ernst von Baer (Ber), al'Ji
anatomi Estonia, 1792-1.876) lihat di bawah cauity danlaw.
bag (bag) wadah yang fleksibel; lihat juga pocket, pouch, dan sac,
Bunyan b. kantong terbuat dari bahan ringan tahan air yang
digunakan untuk melapisi penutup luka yang basah.
colostomy b. suatu penampung yang diletakkan mengeli-
lingi stoma untuk menampung feses yang keluar melalui ko-
lostomi.
Douglas b. penampung untuk mengumpulkan udara eks-
pirasi, guna pengukuran udara pernapasan.
ice b. kantong berisi es untuk memberikan rasa dingin ke
tubuh.
ileostomy b. tiap kantong plastik atau lateks yang digunakan
unfuk menampung urine atau feses setelah ileostomi atau r Balanitis amebik
pembuatan ileal bladder.
micturition b. penampung urine yang digunakan oleh pa-
sien dengan inkontinensia urin yang berobat jalan. nitrogen b. keadaan tubuh dalam hubungan dengan ingesti
nuclear b. bagian tengah segmen pusat atau ekuator serat- dan ekskresi nitrogen. Pada negatioe nitrogen balance, jumlah ni
serat otot intrafusal; bagian ini biasanya tanpa lurik silang yang trogen yang diekskresi lebih besar daripada jumlah yang
jelas dan terdiri dari akumulasi 40 sampai 50 inti sferis yang diingesti; pada positiae nitrogen balance ytmlah yang diekskresi
terisi penuh dan sering sedikit melebarkan serat tersebut. lebih kecil daripada jumlah yang diingesti.
Politzer b. kantong karet lunak yang digunakan untuk me- occlusal b. balanced occlusion.
ngembangkan telinga tengah. positive b.keadaan ketika jumlah air atau elekholit yang
b. of waters nama populer untuk kantong amniotik. diekskresi dari tubuh lebih kecil daripada yang diingesti.
bag.as.so.sis (bag"s-so'sis) jenis pneumonitis hipersensiti- semimicro b. alat timbang yang digunakan dalam labora-
vitas yang disebabkan oleh inhalasi debu bagasse, sisa tebu torium, sensitif terhadap variasi sampai 0,01 mg.
setelah gulanya diekstraksi. torsion b. 1. alat timbang yang digunakan dalam laborato-
BAHA (bah'hah) merek dagang untuk alat bantu dengar yang rium, memiliki tiang skala yang disokong oleh pita metalik yang
dikaitkan dengan tulang bekerja karena suatu torsi. 2. elektrometer yang bekerja dengan
Bail.lar.ger bands, etc. @i-yahr-zha') [Jules Gabriel Frangois memutar suafu serat tunggal jaring ulat sutra.
Baillarger, ahli jiwa Perancis, 1809-18901 lihal stria laminae waterb. fluidb.
granularis internae dan stria laminae pyramidalis internae, dan Iihat zerob, keadaan ketika jumlah air atau elektrolit yang di-
di bawah slgn. ekskresi dari tubuh sebenarnya sama dengan yang diingesti;
Bain.bridge rellex(ban'brij) [Francis Arlhur Bainbridge, ahli hhat equilibrium.
fisiologi Inggris, 1874-19211lihat di bawah reflex. bal.anced (bal'enst) berada dalam atau mempertahankan suatu
Bairns.dafe ulcer (banz'daI) lBairnsdale, Australia, tempat keseimbangan.
kasus baru diobservasi] ulkus Buruli; llhat dibawah ulcer. ba.lan.ic (be-1an'ik) berkenaan dengan glans penis atau glans
bake (bak) memajan pada temperatur tings dan kelembaban clitoridis.
rendah, seperti pemrosesan porselen. bal.a.ni.tis (bal"+ni'tis) lbalano- + -itisl peradangan glans pe-
Ba.ker cyst (ba'ker) [William Morrant Baker, ahTi bedah Ing- nis; keadaan tersebutbiasanya disertai dengan fimosis.
gris, 1839-18961 lihat di bawah cyst. amebic b. variasi yang disebabkan oleh Entamoeba histo-
BAL British antilewisite (hhat dimercaproi); leukemia akut bife- Iytica.
notipik. b. circina'ta, circinate b.
ulkus dangkal tanpa nyeri de-
Baha.mu.thia (bal"a-moo'the-s) genus amuba ramicristate ngan tepi abu-abu, terlihat pada glans penis beberapa pengidap
pada ordo Leptomyxida. B, mandrilla'ris dapat menyebabkan sindrom Reiter.
ensefalitis amebik granulomatosa. b. circumscrip'ta plasmac ellu.la,ris Zoon b.
bal.ance (bal'ans) [L. bilanx] 1. suatu alat untuk menimbang. 2. b. diabe'tica variasi yang disebabkan oleh iritasi urine pada
penyesuaian bagian-bagian secara harmonis; penampilan diabetes.
harmonis dari fungsi-fungsi. 3. equilibrium. erosive b. balanitis akibat infeksi mikroba campuran yang
acid-base b. kondisi yang ditandai dengan kecepatan bersih berkembang menjadi ulserasi g.rngrenosa pada penis yang
produksi asam atau basa tubuh yang seimbang dengan kece- serupa dengan iesi yang terlihat pada noma jaringan mulut.
patan bersih ekskresi asam atau basa dari tubuh, rnenyebab- plasma cell b., b. plasmacellala'ris Zoon b.
kan konsentrasi H'(ion hidrogen) yang stabil dalam cairan pseudoepitheliomatous keratotic and micaceous b. le-
tubuh. sihiperkeratotik pada glans penis seperti plak, putih" dan jarang
analytical b. alat timbang yang digunakan dalam laborato- terjadi; keadaan tersebut dapat bersifat pramaligna dan ber-
rium, sensitif terhadap variasiberatantara 0,05 sampai 0,1. rng. kembang menjadi karsinoma jenis verukosa.
calciun_b. keseimbangan antara asupan kalsium dan penge-
luarannya melalui ekskresi tubuh.
fluid b. keadaan tubuh dalam hubungannya dengan pema-
sukan dan ekskresi air dan elektrolit; disebut ltga water b.
genic b. rasio kromosom seks terhadap autosom sebagai
penentu jenis kelamin, seperti pada Drosophila.
glomerulotubular b.
keseimbangan antara reabsorpsi zat-
zat terlarut dalam tubulus proksimalis renalis dan fiitrasi
glomerulus, yang harus dipertahankan sekonstanmungkin; jika
laju filtrasi glomerulus meningkat atau menurun, kecepatan
reabsorpsi fubular harus turut meningkat atau menurun secara
proporsional. Keseimbangan ini dipertahankan dengan meka-
nisme neural, hormonal, dan mekanisme lain.
microchemical b. alat timbang yang digunakan dalam
laboratorium, sensitif terhadap variasi sampai 0,001 mg.
negative b. keadaan ketika jumlah afu atau elekfrolit yang
dikeluarkan dari tubuh lebih besar daripada yang diserap. I Balanitis zoon.
balan(o)- 226 balm
b. xero'tica obli'terans liken sklerosis pada laki-laki; lihat di atau paru, kadang-kadang juga pada rongga hidung atau
bawah lichen. saluran kemih, dengan penyebaran melalui aliran darah ke otak,
Zoonb.,Zoon plasmacell b.
eritroplasia jinak pada per- jantung, atau ginjal. Tipe yang paling umum adalah asper-
mukaan dalam preputium glans penis, ditandai secara histologis gilloma. Disebut juga/zngal bezoar dan fungoma.
dengan ilJiltrasi sel plasma dermis, dan secara klinis oieh lesi hair b. trichobezoar.
eritematosa yang lembap. Vulvitis sel plaSma adalah keadaan Marchi b's segmen mielin berbentuk elipsoid atau ovoid
serupa yang dialami oleh perempuan. Disebut jrga b. circum- yang dihasilkan melalui degenerasi, berwarna coklat dengan
scripta plasmacellularis, plasma cell b., b. plasmacellularis, dan Zoon metode Marchi.
erythroplasia. oat hair b. trikobezoar yang terbentuk dalam lambung kuda
bafan(of- fYvn. balanos buah/bijil bentuk gabung yang me- dari bulu-bulu halus di dalam kulit luar biji-bijian gandum dan
nandakan hubungan dengan glans penis. materi lainnya.
bal.a.no.pf as.ty @al'e-no-plas" te) fbalano- + -plastyl operasi pleural fibrin b's badan fibrin pleura.
plastik terhadap glans perus. wool b. trikobezoar yang mengandung serat wol dan bahan-
baf .a.no.pos.thi.tis (ba1"e-no-pos-thi' ns) fbalano- + posth- + bahan lain.
-lflsl peradangan pada glans penis dan preputium Bal.lance sign (bal'ans) [Sir Charles Alfued Ballance, ahli be-
chronic circumscribed plasmocytic b., b. chro'nica dah Inggris, 1,857-19361lihat di bawah sign.
circumscrip'ta plasmocellula'ris Zoon balanitis. Bal.f er.Ger.old syndrome (bah'ler ga'rolt) lFriedrich Baller,
enzootic b. penyakit pada domba jantan yang dikastrasi di dokter Jerman, abad ke-20; M. Gerold, dokter Jermary abad
Australia dan Selandia Baru, ditandai dengan penyebaran ke-201 lihat di bawah syndrome.
ulserasi dari glans penis serta preputium dan pembengkakan Baf.let sign (bah-Ia') [Louis Gilbert Ballet, ahli saraf Perancis,
berat serta distensi selubungnya; penyebabnya adalah infeksi 1,853-19161lihat di bawah sign.
oleh Corynebacterium renale pada hewan yang mendapat diet bal.lism (bal'iz-em) ballismus.
tinggi protein sehingga urine mereka tinggi urea. Disebut juga bal.lis.mus (be{iz'mes) Uun. ballismos berlompatary menaril
enzootic posthitis, pizzle rot, dan sheath rot. gerakan-gerakan diskinetik menghempas yang hebat, disebab-
infectious pustular b. infeksi kelamin pada banteng, dise- kan oleh kontraksi otot-otot ekstremitas proksimal akibat
babkan oleh booine herpesairus 1 dan ditandai dengan pustul rusaknya nukleus subtalamikus atau hubungan serat- seratnya,
kecil pada penis dan preputium; dapat juga menyebar melalui kadang-kadang hanya mengenai satu sisi tub'th (hemiballismus).
inseminasi buatan. Penyakit pada pejantan ini serupa dengan Disebut juga ballism.
inf eksi vulvovaginitis pustular. bahlis.tic (be-lis'tik) 1. gerak menyentak atau kedutan; ber-
bal.a.no.pre.pu.ti.al (bal"e-no-pre-poo'shal) berkenaan de- kenaan atau ditandai dengan balismus. 2. berkenaan dengan
ngan glans penis dan preputium. atau disebabkan oleh proyektil.
bal.an.ti.di.a.sis (bal"an-ti-di'e-sis) infeksi oleh protozoa ge- bal.fis.tics (be-1is'tiks) lYun. ballein melemparl kajian ilmiah
nus Balantidium; pada manusia dan banyak vertebrata lain, tentang gerak terbang proyektil.
B. coli dapat menyebabkan diare dan disentri, dengan wound b. kajian ilmiah tentang kecepatan dan arah misil
ulserasi pada membran mukosa kolon. (peluru dan proyektil lainnya) dalam hubungan dengan cedera
bal.an.tid.i.o.sis (bal"an-tid-e-o'sis) b alnntidinsis. yang difimbulkannya.
Bal.an.tid.i.um (bal"an-tid'e-am) [Yun. balantidion kantong bal.lis.to.car.dio.gram (BCGI (be-1is"to-kahr'de-o-gram")
kecil] genus protozoa bersilia ordo Trichostomatida, termasuk gambaran yang dibuat oleh balistokardiograf.
banyak spesies yang ditemukan dalam usus vertebrata dan baf .lis.to.car.di.o.graph (bs-lis"to-kahr'de-o-gra{') alat untuk
invertebrata. merekam gerak tubuh yang disebabkan oleh kontraksi jantung
B. co'li protozoa terbesar dan safu-safunya parasit bersilia dan aliran darah yang terkaif alat ini digunakan untuk
pada manusia (hhal balantidiasis), yang juga ditemukan pada menentukan curah jantung dan aspek-aspek lain pada fungsi
babi dan monyet; protozoa ini berukuran panjang 30 sampai iantung.
150 pm dan lebar 25 sampai 120 prm. bal.lis.to.car.di.og.ra.phy (be-lis"to-kahr"de-og're-fe) re-
B. su'is spesies nonpatogen yang terdapat pada babi, sering kaman berbentuk grafik, dibuat dengan alat balistokardiograf,
kali oleh beberapa pakar dianggap identik dengan B, coli dan mengenai gerak rekoil tubuh yang disebabkan oleh gerak jan-
oleh lainnya sebagai spesies yang terpisah. tung dan darah.
baf .an.ti.do.sis (bal"an-fi- do' sis) b alantidiasis. bahlis.to.spore (be-lis'to-spor) spora jamur yang dikeluarkan
bal.a.nus (bal'o-nas) glans penis. secara paksa pada maturitas; terlihat pada beberapa basi-
Bal.bi.a.ni nucleus lbodyl, ring (bahl-be-ah'ne) [Edouard diomycetes.
Cdrard Balbinnl, ahli embriologi Perancis, 1,823--18991 inti ku- bal.loon 1. kantong yang dapat dimasukkan ke dalam
(ba-loon')
ning telur; lihat di bawah nucleus, dan lihat dibawah ring. rongga fubuh atau salurary dan dikembangkan dengan udara
bafd (bawld) tidak memiliki rambut; hhat alopecin atau gas. 2. mengembang dengan udara, gas, atau cairan.
bald.ness (bawld'nis) alopesia, terdtama kulit kepala. Shea-Anthony antral b., sinus b. balon yang dapat di-
common b. androgenetic alopecia. kembangkan dengan cairan atau udara untuk menoPang
female pattern b. pola alopesia androgenetik pada perem- fraktur depresi dinding sinus maksilae; kateter Foley juga
puan; lihat di bawah alopecia. dapat digunakan.
male pattern b. pola alopesia androgenetik pada laki-laki; bal.loon.ing (be-loon'ing) mengembangkan setiap rongga tu-
.lihat di bawah alopecia. buh dengan udara, gas, atau cairan; keadaan tersebut dapat
Bahdy,operation (bawl'de) [John Montgomery Baldy, ahli patologis seperti pada aneurisma atau dilakukan untuk tujuan
giriekologi Amerika, 1860-19341 Webster operation; lihat di ba- terapeutik. Ct. inflntion.
wdh operation. bal.lotte.ment (ba-1ot'ment) [Per. "melambungkan"] 1. manu-
Baf.dy.Web.ster operation (bawl'de web'ster) 11. M. Baldy; ver palpasi unfuk mencari objek yang melayang. 2. manuver
john Clarence Webster, ahli ginekologi Amerika, 1863-19501 yang digunakan untuk mqmantau kehamilan dengan men-
Webster operation,lihat di bawah operation. dorong serviks selama pemeriksaan vaginal, yang dapat me-
Baf.int syndrome (bah-Ient') [Rezsoe Balint, al:Ji saraf dan nyebabkan bayi yang melayang untuk naik dan kemudian
ahli jiwa Hungaria, 1874-19291lihat di bawah syndrome. kembali ke posisi semula.
Bal.kan frame, splint (bawl'ken) [negara Balkan, tempat abdominal b., indirect b. balotemen dengan cara menem-
pertama kali dipergunakanl lihat dibawah frame dan splint. patkan jari pada dinding abdomen.
ball (bawl) suatu massa yang lebih kurang berbentuk sferis. Cf. fenal b. palpasi ginjal yang melayang dengan menekankan
sphere. satu tangan pada dinding abdomen, sementara tangan lainnya
chondrin b. massa seperti bola di dalam kartilago hialin, melakukan tolakan cepat dari arah belakang ke depan se-
terdiri dari sel-sel yang dikelilingi oleh kapsul matriks basofilik. olah-olah melempar ginjal ke tangan yang di depan.
food b. phytobezoar. bafm (bahm) fPer. baumel 1. obat yang menyembuhkan atau
fungus b. massa menyerupai tumor yang dibentuk oleh kolo- meredakan. 2. tanaman genrs Melissa, khususnya M. oficinalis;
nisasi fungus dalam rongga tubuh, biasanya rongga bronkus tanaman ini bersifat karminatif dan aromatik. 3. balsam.
Balme cough 227 band
Bam.ber.ger disease, sign @ahm'ber-ger) [Heinrich von
Bamberger, dokter Austria,1822-IB8B]1 lihat di bawah disease dan
sign.
Bam.ber.ger.Ma.rie disease @ahm,ber-ger mah-re,) [Eugen
Bnmberger, dokter Austria 7858-1927; Pierre Marie, doiter
Perancis, 1853-19401 hypertrophic pulmonary osteoarthropathy.
_
bam.ber.my.cins (bam"ber-mi'sinz) kompleks antibiotik anti-
bakteri yang mengandung sedikitnya empat komponEry de-
ngan dua predominasi (komponen A dan C); dihaiilkan oleh
berbagai_spesies Streptomyces, dan juga secara sintetis; digu-
nakan sebagai makanan tambahan atau makanan pelengliap
unlltk babi, unggas, dan anak sapi. Disebut jtga moenomy-

BAN British Approved Name.


a Ballattement patela, pasien duduk.
Ban.cap (ban'kap) merek dagang untuk preparat kombinasi
butalbital dan acetaminophen.
ban.crof.ti.an (bang-krof-te'an) nama untuk Joseph Bancroft,
dokter Inggris di Australia, 1836-1894.
blueb. lemon b. ban.crof.to.sis (ban"krof-to'sis) filariasis bancroftian.
b.ofGilead 1. pohon poplar balsem populus candicans, band (band) 1.. bagian yang menyatukan atau mengikat dua atau
kuncupnya mengandung minyak yang mudah menguap dan lebih objek atau bagian yang terpisafu untuk struktur-struktur
resin dan digunakan sebagai stimulan ekspektoran padJsirup anatomis, lihatfrenulum, taenia, trabecula, danoinculum. 2. objek
batuk dan untuk pengobatan topikal berbagai gangguan kulit-. atau alat yang mengikat atau menahan sambil tetap memung-
2. satu dari berbagai pohon genus Commiphora, terutama C. kinkan dilakukannya gerakan dengan derajat yang terbatas. 5.
opobalsamum atat C. meccanensis. 3. Mecca balsam. 4. istilah yang daerah yang memanjang dengan batas yang paralel atau
tidak tepat untuk Canada balsam. mendekati paralel yang berbeda dari permuklan sekitarnya
l9mo1 b. 1. Melissa officinalis, tumbuhan semak yang berasal berdasarkan warna, teksfur, atau karakteristik lainnya, seperti
dari daerah Mediterania dan Asia. 2. sediaan herba segar atau suatu pita kromosom. Lihat juga layer, stria, dan stripe.4. pada
kering-M. fficinalis, atau minyak yang mudah menguap, kedokteran gigi, lengkung sirkular logam tipis yang secarairori-
digunakan untuk mengobati gelisah dan insomnia serta seiiain zontal melingkari mahkota atau akar gigi asli.
' homeopatik unfuk ketidakteraturan menstruasi; digunakan Ab. [anisotropic] zona berwarna gelap pada suatu sarko-
secara luas pada pengobatan tradisional. mer, bagian tengahnya dilalui oleh pita H yang lebih pucat,
mountain b, Eriodictyon. yang selanjutnya mengandung pita M yang lebih gelap;
sweet b. lemon b. disebut juga A disk, Q disk, anisotropic disk, dan transrerse
Balme cough (batrlm) [Pau1 Jean Balme, dokter perancis, lahir disk.
tahun 18571 lihat di bawah cough. absorption b's pita gelap pada spektrum yang disebabkan
bal.neo.ther.a.py (bal"ne-o-ther'e-pe) [L. balneum mandi + oleh absorpsi cahaya oleh medium (padat, cair, atiu gas) yang
therapy) pengobatan penyakit dengan mandi. dilaluinya. Cf. absorption lines, dibawah line.
Bal.ne.tar (ba1'ne'tahr) merek dagang untuk preparat ter batu amniotic b. pita fibrosa yang berjalan dari fetus ke amnion.
bara. Lihat juga amniotic band sequence, di bawah sequence.
Ba.l6 disease (concentric sclerosisl @ah-lo,) lJozsel anchor b. orthodontic b.
Matthius BaI6, dokler Hungaria, lahir tahun 18951 lihat di anogenital b. perineum embrionik primitif.
bawah disease. atrioventricular b. berkas His.
bal.sal.a.zide di.so.di.um (bal-sal'o-zid) prekursor-obat me- axis b. primitiae streak.
salamin, diubah oleh kerja enzimatik daiam kolon, digunakan Baillarger external b. stria laminae granularis internae.
sebagai antiradang pada pengobatan kolitis ulseratif; diberikan Baillarger inner b., Baillargir internal b. stria laminae
per ora[. pyramidalis internae.
ba l.sam (bawl'sem) lL. b alsamum, Y un. b alsamonf 1. suatu cairan Baillarger outer b., stria laminae granularis internae.
harum, semi-<air, mengandung resin yang dibuat dari sayur b. of Broca, Broca diagonalb. stria diagonalis (Broca).
mayur, biasanya dari pohon-pohonan, yang sering kali seba- Biinper b's pita sinsisium yang dibentuk oleh penyatuan
gian besar terdiri dari resin, minyak mudah menguap, dan s_elaput sel selama regenerasi saraf tepi; disebut jugaLedbiinder.
berbagai ester. 2. balm. C b. jenis chromosome band (q.v); lihat juga C banding, di bawah
Canada b. suatu oleoresin cair dari Abies balsamea, yang banding.
mengandung minyak mudah menguap, terutama l-pinene, dan chromosome b. pita tranversal fluoresen atau gelap dan te-
Iebih dari 70 persen resirl suatu medium mikroskopik yang rang bergantian yang dihasilkan pada kromosom dengan cara
dahulu digunakan secara medis. Kadang-kadang secira iidul pewarnaan diferensial; dinamakan berdasarkan prosedur yang
tepat disebut balm of Gilead. digunakan, i.e., pita C, pita G, pita Q, dan pita R. Lihat chromo-
b. of Gilead lihat dibawahbalm. some banding, di bawah banding.
Mecca b. getah Commiphora opobalsamum yang menyerupai Clado b. ligamentum suspensorium ovarii yang ditutupi
resin, cai.ran berwarna terang, kental, dengan bau aromatik dengan peritoneum.
yang &gunakan sebagai obal dan bahan fosmetik di timur clamp b. orthodontic band yang difiksasi dengan sekrup.
laut Afrika dan selatan serta barat daya Asia. Disebut juga countoured b. orthodonticbandyang dibentuk menurut kon,
balm of Gilead. tur gigi.
b. ofPeru, peruvian b. cairan kental berwarna coklat ge- contraction b. salah satu pita yang terlihat dengan mikros-
lap yang diperoleh dari. Myroxilon pereirae Klotzsch, digunakin kop cahaya pada otot yang berkontraksi secara penuh baik
sebagai pelindung kulit lokal dan sebagai rubefasien; digu- pada tiap sisi pita Z, disebabkan oleh distorsi pada ujung
nakan secara topikal. filamen miosin oleh pita Z tersebut.
tolu b.
[USP] balsam yang diperoleh dari Myroxilon bal- coronary b. pita jaringan vaskular pada tepi atas dinding ku-
samum, di.grtnakan sebagai bahan ramuan senyawa tingfur ben- ku yang bertanggung jawab atas sekresi dinding tersebut. Dise-
zoin dan sebagai ekspektoran. but juga coronary cushion, cotorutry fing, coronet ataLt cutidure.
Bal.ti.more (bawl'ti-mor) David. Ahli biologi Amerika, lahir dentate b, gyrus dentatus (def. 1).
tahun 1938; pemenang hadiah Nobel, bersama Renato Dulbecco diagonal b., diagonal b. of Broca stria diagonalis.
dan Howard Temin, di bidang fisiologi atau kedokteran tahun elastic b. elastic (def. 2).
1-975 atas penemuan mereka tentang interaksi antara virus fu- external b. of Baillarger stria laminae granularis internae.
mor dan materi genetik sel pejamu dan peranan reaerse tran- furrowed b. suafu kepingan korteks yang menghubungkan
scriptase. tonsil hemisfer serebelum dengan uvula vermis.
ban'dage 224 ban'dage
orthodontic b. keping logam tipis yang erat mengelilingi gigi
untuk menahan alat ortodontik yang menetap. Disebut juga an-
s-l chor b.

YI ed*l*!esl#rt{
outer b. of Baillarger
Parham b.
stria laminae granulafis internae.
pita logam yang digunakan untuk memperbaiki
patah tulang panjang dengan cara mengelilingi bagian yang
,l!t@s'Gfi€{ patah pada tulang tersebut.
perioplic b. pita sel-sel sekretor pada tepi atas kukg hewan;
{{l**alrc0{ pita ini menyekresi periopel.
periosteal b. lihat dibawah collar,
Q b. tipe chromosomeband (q.v.);bhat jugaQbanding, dibawah
banding.
Filamen tebal R b.ttpe chromosome band (q.v.); lihat juga R banding, di bawah
banding.
I Susunan lilamen tebal dan tipis otot lurik, yang memperlihatkan pita A, H,
b. of Reiltrabeculn septomarginalis.
I, M, dan Z
Schreger b's, b's of Schreger lihat di bawah line.
Simonart b. 1. benang Simonart. 2. pita yang menyerupai jala
pada jaringan yang kadang-kadang menyatukan bagian medial
G b. jenis chromosome band (q.v); lihat juga G banding, di bawah dan lateral labioskisis.
banding. Soret b.pita absorpsi porfirin pada 400-410 nm.
b. of Gennari lihat di bawah line. Vicq d'Az1'r b. Kaes-Bekhtereo layer.
Giacomini b. pita keabuan yang membentuk perluasan ante- Zb. lJer. di antara lempengl selaput tipis
Zwischenscheibe
rior girus dentatus hipokampus di atas permukaan inferior yang terlihat pada potongan longitudinal sebagai garis gelap
unkus. di tengah pita I; jarak antara pita Z yang berurutan berfungsi
H b. [trlenson's disk] daerah relatif pucat yang kadang- membatasi sarkomer dari otot lurik. Disebut luga Z disk atau
kadang terlihat melintasi pusat pita A pada serat otot lurik; line, Amici disk, Dobie line atau layer, intermediate disk, Krause
disebut juga Hensen atau Engelmann disk. membr ane, telophr agma, dan thin disk. Llhat juga inophr agma dan
Henle b. serat-serat dari aponeurosis anterior musculus Mb,
tranversus abdominis yang meluas di belakang musculus rectus zonular b. zona orbicularis articulationis coxae.
abdominis dan di bawah linea arkuata. ban.dage (ban'dej) 1. secarik atau segulung kasa atau bahan lain
His b. lihat dibawahbundle. untuk membebat atau mengikat bagian tubuh. 2. menutup
Hunter-Schreger b's, bts of Hunter and Schreger garis dengan cara membungkus dengan segulung kasa atau bahan
Schreger. lain. Lihat juga dressing dan strapping.
I b. [isotropic] pita
atau cakram di dalam serat otot lurik yang Ace b. merek dagang untuk pembebat yang terbuat dari te-
tampak sebagai daerah terang di bawah mikroskop cahaya dan nunan bahan elastik.
sebagai daerah gelap di bawah cahaya polarisasi; pita ini adhesive b. [USP] lapisan-lapisan perban atau bahan lain
mengandung protein aktin, troponin, dan tropomiosin. Disebut yang padat dan steril, dijadikan satu dengan suafu tenunan atau
juga isotropic disk dan I disk. lapisan film dengan perekat sensitif-tekanan.
iliotibial b. tractus iliotibialis. Barton b. bebat angka 8 yang menyokong rahang bawah
inner b. of Baillarger, internal b. of Baillarget stria la- pada bagian bawah dan depan. Lihat Sajian 9.
minae py r amid alis int er n ae. Borsch b. pembebat mata yang menutupi mata baik yang
Ladd b's pita peritoneum yang merekatkan sekum pada sakit maupun yang sehat.
dinding abdomen lateral kanan, terlihat pada sindrom Ladd Buller b. li}:.al di.bawah shield.
(lihat di bawah syndrome\. capeline b. .pembebat yang digunakan seperti toPi atau
Lane b's pelekatan antara lengkrmg ileum terminale yang kerudung pada kepala atau bahu atau pada Puntung am-
erat, kadang-kadang meluas sebagai pita ligamentosa menuju putasi.
fossa iliaca dextra. circular b. pembebat yang dipasang melingkar, biasanya di
limbic bts pita otot superior dan inferior yang terbentuk di sekeliling anggota gerak.
atrium kanan jantung fetus yang selanjutnya menjadi dasar compression b. pembebat yang efek penekanannya digu-
tuberkel Lower dan sepfum sinus. nakan untuk mencegah edema anggota gerak.
M b. [mesophragmal pita sempit berwarna gelap di tengah- crucial b. T b.
tengah pita H sarkomer; disebut jrga M disk, Hensen line, dar. demigauntlet b. pembebat yang menutupi tangan, tetapi
mesophragma. Cl. Z b. membiarkan jari terbuka.
Maissiat b. tractus iliatibialis. Desault b. pembebat yang mengikatkan siku ke samping,
matrix b. suatu tabung pendek atau pita tembaga atau baja dengan suatu bantalan pada aksila, untuk fraktur klavikula;
anti-karat berbentuk silindris dengan klem atau pegangan khu- disebut juga Desault apparatus.
sus; diisi dengan suatu senyawa cetakan yang diperhalus dan elastic b. pembebat dari bahan elastis yang digunakan pada
ditempatkan di atas gigi, sehingga senyawa tersebut mengalir ke suatu bagian untuk memberikan tekanan yang terus-menerus di
dalam rongga gigi yang dipersiapkan dan dapat diperoleh suatu bagian tersebut.
cetakan gigi tunggal. Juga digunakan dalam penempatan dan Esmarch b. pembebat dari karet yang dilingkarkan pada
pefrbentukan kontur bahan restorasi, seperti semen ionomer anggota gerak dari bagian distal ke proksimal guna menge-
kaia atau resin, danuntukmembentuk dindingkeempat dari ke- luarkan darah dari bagian tersebut; anggota gerak yang ber-
lompok II persiapan rongga gigi selama kondensasi sebuah sangkutan seringkali ditinggikan bersamaan dengan pema-
restorasi amalgam. sangan tekanan elastik tersebut. Disebut iuga Esmarch
Meckel b.
bagian ligamentum anterius yang mengencang- tourniquet.
. kan malleus ke dinding timpanum. Disebut juga Meckel liga- figure-of-eight b. pembebatan yang lipatan{ipatannya sa-
ffient. ling menyiiang menyerupai angka delapan (8), terutama digu-
moderator b, tr abecula septomar ginalis. nakan untuk persendian. Lihat Sajian 9.
molar b. pita ortodontik yang digunakan pada gigi molar; four-tailed b. bebat yang setiap ujungnya dipotong menjadi
bracket dilekalkan pada alat ini untuk menyangga lengkung dua ship dengan ukuran yang sama, digunakan untuk me-
kawat alat tersebut. lindungi bagian tengah sebuah tonjolary e.g., diikat pada kepala
oli go c lon al b t s pita imunoglobulin diskret dengan penu- untuk menopang rahang. Lihat Sajian 9.
runan mobilitas elektroforesis; jika dijumpai dalam elektrofore- gauntlet b. pembebat yang menutuPi tangan dan jari seperti
togram cairan serebrospinalis, tapi tidak di serum, pita ini sebuah sarung tangan.
menjadi tanda kemungkinan multipel sklerosis atau penyakit gauze b.
[USP] perban absorben tipe I yang tidak berisi zat
lain pada susunan saraf pusat. warna atau aditif; perban ini dapat disterilisasi.
ban'da'let'ta 229 Ban'flex
Gibney b. strip dengan perekat selebar sekitar 1 cm yang heterokromatin konstitutif (pita C), terutama daerah perisen-
bertumpang-tindiih di s6panjang sisi samping dan belakangkakl tromer, konstriksi sekunder dari kromosom l, 9, dan 1'6, dan
dan tungka"i untuk mempertalia.rkutr fin pada posisi sedikit segmen distal lengan panjang kromosom Y; metode tersebut
varus din membiarkan dorsum pedis din bagian anterior terdiri atas teknik denaturasi dan renaturasi yang melibatkan
tungkai terbgka; disebutjuga Gibniy strapping. penanganan kromosom dengan asam, alkali, atau Pemanasan
hammock b. pembebat untuk mempertahankan perban di sebelum pewarnaan Giemsa.
kepala; pembebat ini terdiri dari suatu strip lebar yang di- chromosome b. penggunaan berbagai PreParat sitokimia
tempatkindiatasperban;turunkebawahmelintasitelinga,dan dan fisik dengan teknik pewarnaan diferensial, yang memvi-
dipertahankanpadatempatnyadenganpembebatsirkuLarme- sualisasikan daerah yang terwarnai secara diferensial'pada
-
ngititlngi kepafi. kromosom sebagai serentetan pita terang dan gelap yang
iimoblHziirg b. pembebat
- untuk imobilisasi parsial suatu spesifik untuk kromosom dan spesies, sehirrgga memungkinkan
bagian tubuh. identifikasi dan delineasi definitif seluruh krornosom dan seg-
miny-tailed b. pembebat lebar dengan masing-masing ujung- men kromosom manusia dan banyak organisme lainnya. -Diberi
nya terpotong -".rjudi beberapa strip dengan lebar yang sama nama sesuai dengan teknik pewarnaan yang digunakan, lihat C
dan dapat saling bertumpang-tindih sewaktu dikenakan, biasa- b., G b., Qb., dan R b.
ttyu pudu abdorien atau-dada. Lihat Scultetus b. G b. pewamaan diferensial kromosom untuk memperlihatkan
pembebat gulung dari karet elastik tipis.
M"riio b. -pembebat pita kromosom (pita G), yang terdiri dari prapenatalaksanaan
oblique b. yang dipasang miring pada anggota dengan larutan garam atau enzim proteolitik (biasanya tripsin
ge.uk tut pu suatu alur balik-. Ct.-reoersed b. atau pronase) sebelum Pewarnaan dengan larutan Gj9ms1.
fhster b. pembebat yang dikeraskan dengan pasta gips Paris, Pita-pita tersebut kaya akan AT, bereplikasi pada fase akhir S,
yut g met get tal dan menjadi sangat keras. dan relatif inaktif pada transkripsi. Pola pemitaan yang seruPa
preisure b, pembebat untuk memberikan tekanan. mungkin diperoleh dengan agen lainnya'
iecurrent b. pembebat yang digunakan pada suatu puntung gastric b. pengobatan secara hedah untuk obesitas morbid
distal, seperti jari tangan, kalii, uiun punhrng amputisi, yang berupa pembuatan kantong lambulq dengan menggunakan
dililitkan sesuai sum6u panjangnya untuk menutupi ujung pita silikon pada lambung proksimal; kadang-kadang terdapat
puntung tersebut dan dip-ertahankin pada tempabryi dengan reservoir yang dapat diisi salin untuk menyesuaikan .ukuran
membuat lilitan sirkular. Lihat Sajian 9. stoma kantong.
reversedb. pembebatan pada anggota gerak sedemikian Giemsab. Gb.
rupa sehinggi gulungan menjadi terbalik atau setengah ling- high-resolution b. suatu teknik pemitaan dengan sel yang
kaian padi"seti"ap piitaran supaya bebat dapat dengin tepit dibiakkanditahandalamfaseSpadasiklussel;tahanantersebut
- membungkus dirnensi yang beiviriasi dari anggota gerak. kemudian dilepaskary dan biakan tersebut diambil saat se-
roller b.- bebat sirkulir, tlrgulung ketat yang-tersedia dalam junilah besar sel berada pada profase akhir atau prometafase,
berbagai ukuran lebar dan bahary seringkali diperdagangkan. yang memperlihatkan 800-1400 pita, bukan 400-500 seperti yartg
Scult"etus b. pembebat dengan banyak ekor yang digunakan ierlihat pada persiapan metafase. Digunakan untuk mendeteksi
denganekor-ekortryusalingEertumpangtindihdandifiksasi titik kerusakan yang_ tePat atau perubahan struktur kecil'
dengan peniti pengaman; lihat Sajian 9. Disebut juga - scul- Disebut iuga.prophase -b. _
laparoscopic gastric b. (LGB) gastric banding melalui la-
tetus.
spica b. pembebat berbentuk angka 8 dengan lipatan-lipatan paroskopi.
yang saling menyilang seperti huruf V, biasanyadiguna- prophaseb. high-resolutionb.
La"ludu d'aerah anato'mis dengan dimensi yung ugal b".- pulmonary artery b. operasi untuk membuat arteria pul-
beda, seperti pelvis dan paha atau toraks dan lengan. Lihat monalis terkonstriksi dengan suatu ikatan untuk mengurangi
Sajian 9. aliran darah paru dan meredakan gagal jantung kongestif pada
spiral b. pembebat gulung yang dipasang seperti spiral anak-anak yang menyebabkan pirau kiri ke kanan di antara
mengelilingi suatu anggota gerak. ventrikel atau arteri besar.
spi"il rev"erse U. pEi'rU"U"at spiral yang dipasang dengan Q b., quinacrine b. pewarnaan diferensial kromosom untuk
lipatan-lipatan balik agar r"suuid"trgirr 6erbagai kontur dan memperlihatkan pita kromosom (pita Q), terdiri atas.P€me-
dimensi inggota gerakllihatsaliangl riksain kromosom dengan rnikroskop fluorosens.setelah di-
iembebat untui< menyokong skrotum. warnai dengan mustard kuinakrin atausenyawa terkait, tingkat
T b-. pembebat yang berbentuk seperti huruf T; disebut juga
"11"pun"orJ,b. fluoresensi bervariasi dari safu segmen kromosom dengan yang
crucialb. lain dan pola fluoresen gabungan yang timbul khas untuk setiap
triangular b. kain berbentuk segitiga yang digunakan seba- kromosom. Pita Q terang (intens) berhubungan hampir sama
gai alat penggendong atau perban. dengan pita gelap G banding (q'v-')
-
Velpealbi"pembJbat untuk menyokong ekstremitas atas Rb.,reverseb.
perwanaan diferensial dari kromosom un-
dan imobilisasi siku dan bahu; bebai ini berguna menyokong tuk memperlihatkan pita kromosom (pita R), terdiri dari pra-
anggota gerak pada suatu cedera berat yang-melibatkan sendi penatalaksanaan dengan alkali Panas sebelum pewarnaan; pola
bafii dan"ulurrg atas humerut. iremitaan yang didapat berkebalikan dengan pemitaan G dan
Y b. pemlebit yang berbentuk seperti huruf Y. Q-pita R yang berwarna gelap_adalah terang pada pewarnaan
ban.da.iet.ta Oan"i'a-teye) [L., diri Per. bandelette (q.v.)] 1. G dan Q dan sebaliknya. Pita R yang gelap kaya akan GC dan
pita kecil. 2. struktur anatomi yang menyerupai sebuah pita memperlihatkan aktivitas transkripsional'
Lecil. , toothb. teknik memasangkan lengkung-kawat tipis baja
b. di{gonatlis (Broca) stria diagonalls (Broca). tahan karat pada gigi dengan menggunakan semen untuk
ban.de;lltte (ban"de-1et') [Per., dim. of bande pita] pita menyangga pelekatan ortodontik pada posisinya. _
kecil. Ban.di ring (bahn'dal) [Ludwig Bandl, ahli obstetri ferman di
ban.di.coot (ban'di-koot) [Teluga bantikokul 1,. Nesokia benga- Austria, 1842-1.892]pathologicretractionring;lihatretractionring,
lensis, hewan pengerat besar yang ditemukan di lndia dan Sri dibawah ring.
Lanka yang reseirroii Spiriltum minus, organisme band.pass (band'pas) jangkauan frekuensi yang melalui suatu
^"r.r"pukan2. setiap anggota famili Parairelidae, saringan, atau bentangan panjang gelombang yang digunakan
pe1y"bub iat-bite feaer.
inar'supial kecil yang ditemukan di Aistralia dan pulau-pulau oleh sebuah spektrofotometer atau kolorimeter; setara dengan
sekitar; meruputun"pelu*u bagi sengkenit bandiioot (Haema- bentangan penghantar yang setara atau lebih besar daripada
humeiosa), viktor Coxietla burnetii, agen penyebab Q/e-
ly:,u ,#f.#lil.itltrtr5ilTf,X1;*:1'
band.ing (band'ing) 1. tindakan melingkari dan mengikat bane (ban) racun.
dengan bahan strip yang t:rpis.2. chromosome b. leopard's b. 1. Arnica, 2. arnica.
C b., centromeric b. pewarnaan diferensial kromosom un- bane.wort (ban'wort) belladonna (def. 1.).
tuk memperoleh pita kromosom, menggunakan metode yang Ban.flex @an'fleks) merek dagang untuk preparat orphena-
secara spesifik mewarnai daerah kromosom yang mengandung drine citrate.
Bang bacillus, disease, test 23o Ban' na'yan -Zo' na' na syndrome

Bebat spika pada bahu


Bebat puntung berlapis

Bebat angka B pada kedua bahu

Bebat Scultetus

Bebat angka 8 pada pergelangan kaki

Bebat spiral terbalik


Bebat berekor empal

Bebat berekor banyak


Bebat Barton
(lilitan tunggal)

T SAJIAN 9 _ BERBAGAI JENIS BEBAT

Bang bacillus, disease, test (bahng) [Bernhard Laurits misalnya blood bank, bone bank, eye bank, httman-milk bank, alau
Frederik Bang, dokter Denmark, 1848-19321 lihat Brucella skin bank.
abortus, dan di bawah disense dan test. blood b. organisasi yang mengumpulkan, memproses, dan
ban.ian (ban'yen) Ficus bengalensis. menyimpan darah dalam preparat untuk transfusi.
Ban.is.te.ria (ban"is-te're-a) genus tanaman famili Malpighia- eye b. agen yang mengumpulkan dan menyimpan jaringan
ceae. B. caa'pi Spruce merupakan tanaman anggur pada hutan mata dan kemudian rnempersiapkan serta menyediakannya
di Amerika Selatan yang bijinya mengandung halusinogen untuk transplantasi.
harmin dan harmalin. Ban.na.yan.Zo.na.na syndrome (ban'e-yon zo-nI'ne)
ban.is.ter.ine (ban-is'ter-en) harmine. [George A. Bannayan, dokter Amerika, abad ke-20; Jonathan
bank (bangk) penyimpanan bahan atau jaringan manusia Zonana, dokter Amerika, abad ke-201 lihat di bawah syn-
untuk penggunaan di masa mendatang oleh orang lain, drome.
Ban'nis'ter disease 231 bar'bi'tur'ate
Ban.nis.terdisease (ban'is-ter) [Henry Martyn Bannister, Kennedy b. 1. batang logam, biasanya ditempatkan pada per-
dokter Amerika, 1844-79201 angioedema. mukaan lingual gigi, yang membantu merutabilkan dan ber-
Bann.warth syndrome (bahn'vahrt) lAlfued Bannwarth, ahli fungsi sebagai penahan tidak langsung. 2. continuous clasp.
saraf Jerman, 1903-19701lihat di bawah syndrome. labial b. penghubung utama yang terpasang labial terhadap
Ban.thine (ban'then) merek dagang untuk preparat methan- lengkung dental, dan menghubungkan dua sisi bilateral atau
theline bromide. lebih pada gigi tiruan sebagian lepasan mandibular.
Ban.ti disease (bahn'te) lGutdo Banti, ahli patologi Italia, lingual b. continuous clasp
7852-19251 congestiae splenomegaly. Mercier b. plica interureterica.
Ban.ting @an'ting) Sir Frederick Grant, 1891-1941. Dokter Ka- occlusal rest b. penghubung minor digunakan untuk mele-
nada; pemenang hadiah Nobel bersama John James R. Macleod katkan sandaran oklusal ke bagian utama gigi tiruan sebagian
di bidang kedokteran atau fisiologi pada tahun 1923 atas kerja lepasan.
mereka mengisolasi insulin dari pankreas. palatal b. penghubungutama yang memanjang melewati pa-
ban.yan (ban'yen) Ficusbengalensis. latum dan menghubungkan dua bagian atau lebih gigi tiruan
BAO basal acid output. sebagian{epasan maksila.
Bap-tis.ia @ap-ttz'e-o) [L. dari Yun. baptizein mencelupkan ke Passavant b. rigi horizontal yang tampak pada dinding pos-
dalam atau ke bawah air] genus tanaman famili Leguminosae. terior faring sewaktu menelary disebabkan oleh konhaksi
B. leucan'tha merupakan nila liar, yang mengandung alkaloid sfingter palatofaringeal; rigi ini juga tampak sewaktu berbicara
kuinolizidin dan dapat menyebabkan keracunan pada kuda pada pengidap palatoskhisis. Disebut juga pharyngeal ildge dan
dan ternak. Passaaant cushion, pad, atau ridge.
bar (bahr) 1.. suatu struktur yang memiliki panjang lebih besar sternal b. satu dari pasangan badan kartilago pada embrio
daripada lebar, dan sering memiliki beberapa tingkat kekerasan. yang menyafu membenfuk sternum.
2. segmen logam dengan panjang yang lebih dari lebarnya tarsal b. lihat di bawah coalition.
untuk menghubungkan dua atau lebih bagian gigi tiruan terminal b's daerah tempat sel-sel epitelial saling bertemu,
sebagian iepasan. 3. penyatuan tarsal; untuk ini dan berbagai dahulu diduga sebagai akumulasi substansi sem€n padat tapi
jenisnya, lihat di bawah coalition.4. satuan tekanan, merupakan dengan mikroskop elektron tampak sebagai kompleks pprsam-
tekafian 10' dyne per cm persegi; setara dengan 0,987 atm atau bungan (lihat di bawah complex).
10'Pa. 5. bagian atas gusi seekor kuda, antara geraham dan Bar.a.clude (bar'+klood) merek dagang untuk preparat
taring, yang tidak mempunyai gigi. 6. bagian dinding kuku entecavir.
kuda yang berlekuk di bagian posteriornya dengan sudut <90 bar.ag.no.sis (bar"ag-no'sis) lbar- + a-1 + Yun. gnosls penge-
derajat. Disebut jugaspine, stay, danfrog stay. tahuan] kurang atau hilangnya kemampuan unfuk mengenali
"archb. salah satu dari beberapa jenis kawat berat yang bera! disebut juga abarognosis dan baroagnosis.
dipasang pada lengkung gigi sebelah luar dan memanjang dari Ba.ra.lyme @ar'e{rm") merek dagang untuk barium hydroxi-
satu sisi ke sisi lainnya sehingga gigi diantaranya bisa de lime.
dipasangkan padanya; digunakan untuk fiksasi fraktur rahang B6t6tny (bah'rah-ne) Rober! 1876:1936. Dokter Austria di
dan untuk menstabilkan gigi yang cedera. Swedia; pemenang hadiah Nobel untuk kedokteran atau
Bill b. krista tulang vertikal
pada separuh atas dari meatus fisiologi pada tahun 1914 untuk karyanya dalam fisiologi dan
acusticus internus, membagi kanalis fasialis dari nervus ves- patologi aparatus vestibularis.
tibularis superior. B5.r5.ny symplom (sign, testl, pointing test (bah'rah-ne)
b. of bladder plica interureterica. [Robert Bdrdnyl lihat di bawah symptom dan test.
chromatoid b. bhat dibawahbody. bar.ba (bahr'ba) [L.) IT Al beard.
connector b. unit penyambung gigi tiruan sebagian lepasan bar.ba ama.ii.lla (ah-mah-re'yah) [Sp. "jenggot kttrling") Both-
yang dibuat paralel, bulat, atau oval dengan batang besi di rcps atrox, ular yang sangat berbisa yang ditemukan di Amerika
sampingnya dan berguna untuk menghubungkan bagian gigi, Tengah dan Selatan; kadang-kadang disebut secara keliru
membidai atau menghubungkan dengan penyangga, menghu- sebagai fer-de-lance.
bungkan dan membidai mahkota gigi, atau membidai gigi yang bar.baho.in ftahr-ba1'o-rn) anthraquinone pentoside yang dite-
telah mendapatkan terapi akar gigi. Disebut jtga connecting b. mukan pada berbagai spesies Aloe dan terutama berperan atas
dan minor connector. Cf. major connectot. sifat katartiknya.
Dolder b. perlekatan yang didesain untuk melindungi dan bar.ban (bahr'ban) suatu herbisida yang secara kimiawi ber-
menstabilkan gigi tiruan di atasnya; Dolder bar terdiri dari sebuah hubungan dengan kelompok karbamat, yang pada dosis besar
batang yang dilewati oleh beberapa lubang mur, yang digunakan menyebabkan suatu keadaan yang serupa dengan keracunan
unfuk melekatkan ke rahang, dan benfuk oval untuk me- karbamat.
mungkinkan beberapa gerakan rotasi dari gigi tiruan tersebut. bar.bar.a.la.lia (bahr"bar-e{a'1e-a) suatu bentuk paralalia
Erich arch b. batang melengkung yang terbuat dari logam yang tampak ketika berbicara bahasa asing.
1unak, mudah dibentuk, digunakan untuk fiksasi intermaksi- bar.bas.co (bahr-bas'ko) satu dari dua tanaman tropis,
Iaris. lacquinia pararnensis dan Paullinia pinnata; digunakan sebagai
hyoid b's sepasang pelat kartiiago yang membentuk Iengkung racun ikan.
faring kedua, tempat terbentuknya suatu bagian tulang hyoid. bar.bei.ro (bahr-ba'ro) [Port.] nama Brazil untuk Panstrongylus
Kazanjian T b. alat yang digunakan pada rekonstruksi megistus.
bibir dan rahang; alat ini difiksasi dengan protese akrilik guna Bar.ber psoriasis (bahr'ber) [Harold Wordsworth Barber, Al:J;i
. menyokglg jaringan lunak selama rekonstruksi tersebut. dermatologi lnggris, 1886-19551 psoriasis pushrlar setempat.
bar.ber.ry (bafu'ber-e) 1. semak Berberis aulgaris, yang mengan-
dung resin dan berberin; kulit kayu batang dan akamya
digunakan sebagai tonik pahit. 2.betry pada B. aulgaris, yang
merupakan sumber zat warna kuning dan digunakan sebagai
pengawet.
bar.bi.tur.ate (bafu-bich'er-at) salah satu golongan obat se-
datif-hipnotik yang berasal dari asam barbiturat atau asam
tiobarbiturat dan dikelompokkan menjadi golongan masa kerja
iama, sedang, singkat, dan sangat singkat. Barbiturat kerja
sangat singkat seperti tiopental, digunakan sebagai anestesi
intravena. Fenobarbital barbifurat kerja lama merupakan anti-
kejang yang penting dalarn pengobatan epilepsi. Banyak
barbifurat lain digunakan secara luas sebagai sedatif atau
hipnotik, tetapi penggunaannya telah banyak digantikan oleh
I Pandangan sisi internal gigi tiruan parsial lepasan yang memperlihatkan benzodiazepin. Beberapa di antaranya memiliki potensi yang
bar penghubung. tinggi untuk disalahgunakan.
bar'bi'tur'ic ac'id 23.2 bar'ra'cu'da
bar.bi.tur.ic ac.id @ahr-bi-tur'ik) senyawa induk barbiturat, yohimbe b. preparat kulit k ayr P ausiny stalia y ohimb e, digu-
21,6-trioxohexahydropyrimidtne. Zat ini sendirinya bukan nakan untuk indikasi yang sama seperti yohimbine hydro-
merupakan depresan sistem saraf pusa! adanya gugus alkil chloride; preparat tersebut juga telah digunakan secara
atau aril pada posisi 5 memberikan efek sedatif dan hipnotik tradisional sebagai suatu afrodisiak dan untuk penyakit kulit
pada derivatnya. serta obesitas.
bar.bo.tage (bahr"bo-tahzh') [Per. barboter menceburkan] Bar.kan operation @ahr'ken) Iotto Barkan, ahli mata Ame-
injeksi dan penarikan cairan berulang-ulang seperti pada rika, 1887-19581 goniotomy.
pemberian anestetik ke dalam rongga subaraknoid dengan.cara bark.er (bafu'ker) anak kuda dengan neonatal maladjustment
injeksi bergantian sejumlah kecil anestesi dan penarikan se- syndrome.
jumlah kecil cairan serebrospinal ke dalam alat suntik, sampai Bar.low disease (bahr'lo) [Sir Thomas Barlow, dokter Lnggris,
anestetik diberikan sepenuhnya. 7845-1945) infantile scuray; lihat di bawah scuroy.
bar.bu.la (bahr'bu-la) [L.] janggut kecil. Bar.low syndrome (bahr'lo) []ohn Brereton Barlow, ahli
b. hir'ci batang rambut dalam telinga. kardiologi Afrika Selatary lahir tahun 19241 sindrom prolaps
Bard sign @ahrd) fLotis Bard, dokter Perancis, 1857-1930] lihat katup mitral; lihat di bawah syndrome.
di bawah slgn, barn (bahrn).[jocular "big as a barn"f satuan area yang setara
Bar.det-Biedl syndrome (bafu-da' be'dal) [Georges Bardet, dengan 10-'* sentimeter persegi, digunakan untuk mengukur
dokter Perancis, lahir tahun 1885; Artur Biedl, dokter Austria, irisan melintang nuklear yang menyebar. Lambang b.
1869-19331 lihat di bawah syndrome. Barnes curve (bahrnz) [Robert Barnes, ahTi obstetri Inggris,
bar.es.the.sia (bar"es-the'zha) fbar- + esthesiil pressure sense. 1.817-19071lihat di bawah curae,
bat es.the.si.om.e.ter @ ar" as-the" ze-om'e-tor) [bar- + esthe- ba(ol. [Yun. baros berat] bentuk g,abung, yang menunjukkan
sio- + -meterl suafu alat unfuk menentukan sensitivitas terhadap hubungan dengan berat atau tekanan.
berat atau tekanan. baro.ag.no.sis (bar"o-ag-n o' sis) b ar agnosis.
bar.i.at.ric (bar"e-at'rik) fbar- + -iatricl berkenaan dengan obe- baro.cep.tor (bar"o-sep'tar) baroreceptor.
sitas. bar.og.no.sis (bar"og-no'sis) fbaro- + Yun. gnosis pengetahu-
bar.i.at.rics (bar"e-at'riks) lbar
+ -iatricsl studi tentang obesi- an] persepsi sadar akan berat; kemampuan unfuk mengenali
tas, penyebabnya, pencegahan, dan pengobatannya. suatu berat, seperti saat suatu objek diletakkan di atas tangan.
bar.ite (bartt) 1. barium oxide.2. barium sulfate. Cf. baragnosis.
bar.i.to.sis (bar-i-to'sis) pneumokoniosis jinak akibat inhalasi baro.pac.er (bar'o-pas"er) suatu unit elektronik yang ditanam-
debubaite atau barium. Disebut juga barytosis. kan pada leher anjing untuk perangsangan sinus caroticus yang
bar.ium {Bal (bar'e-am) [L., dari Yun. baros berat] suatu unsur terus-menerus.
logam berwarna kekuning-kuningan, pucat, dan termasuk baro.phil.ic (bar"o-fif ik) lbaro- + -philicl tumbuh paling baik
golongan alkali; nomor atomnya 56; berat atom 137,34. Garam pada tekanan atmosfer yang tinggi; ditujukan untuk sel bak-
yang larut dalam asam unsur tersebut bersifat beracun; lihat teri.
barium poisoning, di bawah poisoning. bato.re.cep.tor (bar"o-re-sep'ter) suatu jenis interoseptor
b. hydrate, b. hydroxide Ba(OH)r, suatu basa yang mudah yang dirangsang oleh perubahan tekanan, khususnya yang
larut berbentuk kristal, digunakan sebagai penguji sulfat. terdapat pada dinding pernbuluh darah; lihat juga di bawah re-
'
b. oxide BaOr, bubuk berwarna putih atau kuning muda Disebut ltga baroceptor dan pressoreceptor.
ler.
yang digunakan untuk mengeringkan gas; disebut juga barite, baro.re.f lex (bar'o-re"fleks) baroreceptor r eflex.
baryta, danbaryte. baro.si.nus.itis (bar"o-si"nos-i'tis) peradangan dan nyeri satu
b. sulfate [USP] BaSOn, suafu bubuk putih halus tidak ber- atau lebih sinus paranasalis (biasanya sinus frontalis) akibat
bau, digunakan sebagai medium kontras pada radiografi perbedaan antara tekanan atmosfer sekeliling dan udara di
saluran pencernaan. Disebut jrtga barite, baryta, danbaryte. dalam rongga sinus; hal ini timbul saat bergerak naik ke atau
bark (bahrk) [Nor. Kuno bbrkrl kttlit atau lapisan terluar yang turun dari suatu tempat yang tinggi, seperti di dalam pesawat,
melapisi bagian kayu suatu tanaman, pohon, atau belukar; jika saluran ke dalam sinus tersumbat. Disebut juga aerosinusitis
disebut jrga cascara. dan sinus barotrauma.
bearberry b. cascara sagrada. baro.tax.is (bar"o-tak'sis) lbaro- + taxisl stimulasi benda hidup
buckthorn b. kulit Rhamnus frangula yang dikertngkan, suatu oleh perubahan hubungan tekanan tempat ia hidup; lihat juga
katartik. barotropism.
calisaya b. cinchona (def. 2). bar.oti.tis (bar"o-ti'tis) suatu kondisi penyakit telinga abnor-
.casca b. kxllt Erythrophloeum guineense, suatu racun yang mal akibat terpajan tekanan atmosfer yang berbeda. Disebut ju-
digunakan di Afrika sebelah barat; disebut juga Manconab. ga aerotitis.
chittem b. cascara sagrada. b. me'dia peradangan traumatik telinga tengah akibat perbe-
cinchona b. cinchona (def. 2). daan tekanan antara atmosfer sekitar dan udara dalam ruang
cramp b. kulit Viburnum opulus yang dikeringkan, pohon telinga tengah, ditandai dengan otalgia, tinitus, gangguan Pen-
cranberry atau semak tinggi; kulit ini digunakan sebagai dengaran, dan kadang-kadang vertigo. Keadaan ini tirnbul
antispasmodik, sedatif uterin, dan antiskorbut. sewaktu penurunan dari ketinggian dengan cepat seperti pada
cuprea b. kulit Remijia pedunculata, yang mengandung cu- pesawat udara atau pada saat menyelam. Disebut juga aerotitis
preine dan digunakan sebagai antimalaria. media, aaiator's ear, aaiation otitis, dan otitic barotrauma.
elm.b. slippery elmb. baro.trau.ma (bar"o-traw'me) lbaro- + trauma) cedera yang
Jesuit b. .cinchona (def. 2). disebabkan oleh tekanan, terutama perlukaan dinding kartilago
Man-cona b.
cascab. tuba Eustachii, telinga tengah, sinus paranasalis, atau paru.
Petuvian b.
cinchona (def. 2). Lihat juga barotitis media.
Purshianab. cascarasagradn. pulmonar;r b. kerusakan traumatik pada paru sebagai akibat
quillay b. quillaia. perubahan tekanan, seperti pada penyelam, biasanya ditandai
sacred b. cascara sagrada, dengan rupfur peribronkial' dan pneumomediastinum.
slippery elm b. kulit elm basah yang berada di dalam dan otitic b. barotitis media.
dikeringkan, Ulmus rubra, yang merupakan musilaginosa dan sinusb. bnrosinusitis.
demulsen; preparat resminya [USP] adalah eha. Disebut juga bar.ot.ro.pism (bar-ot'rlpiz-em) lbaro- + tropisml suatu res-
elmb. pons yang relatif stereotipik, sering kali suatu gerakan, sebagai
soap b., soap tree b. quillain. respons terhadap stimulus tekanan.
white wellow b. preparat kulit kayu bagian luar berbagai Barr body (bahr) [Murray Llewellyn Barr, ahli anatomi
spesies Salrr yang berasal dari Eropa bagian tengah dan selatan Kanada, 1908-19951 sex chromatin.
dan secara kolektif dikenal sebagai white willow, yang mengan- bar.ra.cu.da (bar"re-koo'do) satu dari berbagai ikan laut kar-
dung salicin, suatu prekursor asam salisilat, yang diubah secara nivora dari genvs Sphyraena, ditemukan dalam air tropis; ikan-ikan
metabolis; digunakan sebagai antiradang dan antipiretik. tersebut sering dimakan manusia tetapi kadang-kadang me-
wild black cherr5r b.
wild cherry (de|2). ngandung ciguatoxin dan menyebabkan ciguatera.
Bar'ra'quer disease 2gg ba.sad
Bar'ra'quer disease (bah-ra-kar') [Jos6 Luis Antonio Rovi- Bar.ron ligation, ligature (bar,on) [J. Barron, ahli proktologi
1llta
B.\r.raque1, dokter Spanyol, 1855-19281 partial lipodystrophy;
Amerika, abad ke-201 lihat rzDber band'iigation, iiau*LnUgotioin,
_
lihat di bawah lipodystrophy. dan rubber band ligatire, di bawah ligatire.
Bar'ra'quer method, operation (bah-rah-kar') [Ignacio bar.sati (bahr-salit'e) [Hindi "of thI rainy season,,] 1. cutaneus
Barraquer, ahli oftalmoiogi spanyol, 1s84-1965j phncoerysis. habronemiasis.2. pythiisis.
,Bar'ra'quer'Si'mons
syndrome (bah-rah-kar' se'monz) Bart syndrome '(Lahrt) [Bruce Joseph Bart, allli dermatologi
q:!'4 R Baylque1; Arthw Simons. dokter |erman, lahir tahun Amerika, lahir tahun fiaZl nrat-ai iawah syndromr. "
_lST9.lpartiallipo.dystrophy;liha.l..dibawahlipodystrophy. Barth hernia ftahrt) fiean Baptiste philippe Bnrth, dokler
Bar'r6 sign (bah-ra') [Jean Alexandre Barr6, ahTi neurologi Perancis, "1806-.1,877]lthatdibawahhernia.
Perancis, 1,880-19711lihat di bawah sign. Bar.thel index (bahr-tel) [D.W. Barthel, dokter penyakit jiwa
Bar'r6'Gui'llain syndrome (bah-ra'ge-ye') [J.A. Barr6; Geor- Amerika, abad ke-20] lihat di bawah index.
ges Charles Guillain, altri neurologi Perancis, 1,876-19611qcute id- Bar.tho.lin abseess, adenitis, etc. @ahr,to-lin) [Caspar
- iopathic polyneuritis.
bar.ren @ar'an) llhat sterile (def. 1).
Thomdson Bartholin,Jr.,ahli anatomi Denmark, 1655-17dsl [hat
di bawah abscess, ad.enitis, d.an cyst,serta lihat d|uctus subliigualis
Bar'rett epithelium, syndrome (esophagusf, ulcer (bar- major d.an glandula aestibularis iajir.
'ot)[NormanRtpertBarrett,atrlibedahlnggris,Tg03-1979]hhat bar.iho.lini.an
Oahr"tolin'e-an)namadariCasparT.Bartholin.
dib-awah-epit.helium, syndrome, dan ulcer. bar.tho4in.itis 6ut,.,to-tir,-ftis) peradangan kelenjar Bartholin.
-bar.ri.er @ar'e-er) suatu obstruksi. Bar.ton bandage, fraeture, ojeratioi ftahr,ien) [Iohn
alveolar b., alveolar-capillary b., alveolocapillary b. Rhea Barton, uhli b"auh Amerila, flg4-Ig)11 lihat di bawah
membrane.
aloeolocapillary bandnge,fracture, d,an operation.
blood-air b, alzt_eolocapillary membrane. Bar.toln6l.Ia (bahr,,telnel,a) lA. L. Barton, dokter peru 1gZ1_
blood'aqueous b. mekanisme anatomik yang mencegah 1950] suatu genus bakteri dari famili Bartonellaceae, ordo
pertukaran zal anlara ruang dalam mata dan darah. Rhizobiales, t-ersusun atas batang gram negatif, aerob, batang
blood-brain b., blood-cerebral b. sistem sawar yang me- agak melengkung yang khas timb"uidalarn b"entuk rantai-rantai
misahkan darah dari parenkim sistem sara{ pusat. Komponen ditemukan padu"r"l
luiit gu.r dan eritrosit. Organisme terdapai
anatomisnya terdiri atas sel endotelial unik dalam kapiler pada manuiia, kadang-kidang asimtomatis,ian pada'vektor
otak, mempunyai,taut cekat tanpa fenestrasi dan dengan irtropoda.SpesiestipifalnyaaialahB. bacillifur'mii.
beberapa mikrovili dan beberapa vesikel untuk transpor B. bicitlifor'mis iuatu ipesies yang dituiarkan ke manusia
cairan. Komponen fisiologisnya sebagian terdiri atas enzim- oleh lalat pasir Phlebotomui orrrucirui; spesies ini merupakan
enzim yang unik untuk endotel otak dan transpor aktif me- agen etiologi penyakit Carri6n (lihatbartinellosis, def.2).'
' lalui protein Pe*b-aw|.- . , - E elizabe;tiae spesies yang menyebabkan endoiarditis
blood-cerebrospinal fluid b. blood-brain b. bakterial dan neuroietinitis."
blood-gas.b. B.henselae spesies yang merupakan agen penyebab cat_
-a,kteolocapillarymembrane.
blood'retinal b. sawar transPor untuk zat-zat tertentv, an- scratch disease dan merupakln penyebab prlmer angiomatosis
tara kapiler retina dan jaringan retina, terdiri atas sel-sel basilardanpeliosisbasilar;rp"rl"r"itijugamerupak"anpenye-
endotel yang khusus dengan taut cekat yang kuat dan tidak babbakterenria pada pasien
berfenestra- -dan d"ngur, tanglap imunyang'lemah
(immonocompromiseil) endok"arditis l"akterial. Kuci-ng me-
blood'testis b. suatu sawar yang memisahkan darah dari rupakan reservoar dan transmisi melalui gigitan atau .uiu.urt
tubulus seminiferus, terdiri ata;ko;pleks sambungan khusus tn'cing. Dahulu disebft Rochalimaea henselae.
antara sel Sertoli yang berdekatan yang berada dekat dasar B,koeh'Ierae suatuspesiesyangmenyebabkanendokarditis
epitel seminiferus. bakterial
trlood'thymus b. suatu sawar pada timus yang menying- B, quinta'na. agen etiologis demam trench, ditularkan oleh
kirkan substansi tertentu, kemungkinan terbentuk oleh kutu badan Pediculus huminus. Bakteri ini juga merupakan
interposisi lapisan dari tonjolan sel epitel di sekitar bagian penyebab endokarditis bakterial dan angiomitoiis basilar dan
perifer lobuius dan di antara limfosit dan jaringan ikat peri- peliosis. Dahulu disebut Rochalimaea quiitana.
vaskular' E. vinso'nii spesies yang merupakan penyebab endokarditis
filtration b. struktur pada lapisan viseral simpai glomeruius bakterial.
ginjal yang memisahkan darah dalam kapiler glomerulus dari Bar.to.nel.la.ceae Oahr"to-nel-a'se-e) suatu famili bakteri
ruang urine, terdiri atas membran kapiler glomerulus dan dari ordo Rhizobiales, terdiri atas organisme filamentosa dan
lapisan podosit, p_edikel dan pori-pori. seperti manik-manik yang berbentuil batang, kokoid, cincin
gastric mucosal b. kemampuan,fisiologis mukosa lambung atiu cakram kecil, biasaiya berukuran kuiang dari 3 pm,
sehingga memungkinkan epitel_ relatif impermeabel terhadap ditularkan oleh artropoda dan patogenik untuktanusia dan
ion-ion. Fungsi ini terganggu oleh aspirin, asam organik, garam hewan lain. Bakteri ini mencakup geirus tunggal Bartonella,
empedu, 9an pada pasien yang mengalami trauma berat atau bar.to.nel.li.a.sis (bahr"to-ne1-i's-"*is; bartoiillosis.
,
renjatan. Difusi balik asam dari lumen gastrik dapat menye- bar.to.nel.lo.sis (bahr-ta-nel-o'sis) f.infeksiolehtiaporganis-
babkan erosi mukosa atau ulserasi. me dari gentts Bartonella. 2. infeksi oleh Bartonella bicilliiormis,
hematoencephalic b. blood brain b. ditularkan oleh lalat pasir di daerah tertentu lembah Andean di
histohematic connective tissue b. sawar antara darah Peru, Ekuador, dan Kolombia. Selain manusia, juga mengenai
dan jaringan parenkim yang dependen tempat difusi nutrien anjing dan hewan pengerat, terutama setelah'siienektJmi.
dangas;g3s-berlangsung. Terdipat dua stadium"yang berbeda; stadium fertama atau
placenialb' plasenta fetus dari darah ibu dan akutadalah Oroyafeuer,iuairpenyakitdemamyingsangatfa-
-pemisahan
materi-tuateri darah yang lebih besar daripada ukuran mole- tal; stadium kedua atau kronii pada manusia'ad,ilah oTrruga
kular; pada manusia istilah membran plasenta lebih disukai, peruana, ditandai dengan kttlit ritgun. Disebut ju[a
karena bukan suatu sawar terhadap kebanyakan zat dalam Cari6n disease. "..tpri
darah maternal, seperti obat-obat dan virus. Bart.ter syndrome (bahr,tor) [Frederic Crosby Bartter, ahhi.
protective b- suatu pelindurg yang terbuat dari bahan yang penyakit dalam Amerika, 191.4-79831lihat di bawah syndrome.
menyeraP radiasi, seperti timah, beton, atau plastik dengan bar.u.ria @ahr-u're-o) lbar- + wia] mengalirnya urine dengan
nomor-atom dan tebal yang cukup spesifik untuk memberikan berat jenis yang tinggi.
perlindungan tubuh terhadap berbagai jenis radiasi pengion. bary.es.the.sii @ii,e-es-the,zha) baresthesia.
protective b's, primary, sawar yang cukup untuk mengu- bary.la.lia (bar"i-la'le-e) fYun. barys berat + tal- + -ia] pem-
rangi pancaran primer radiasi untuk mencapai derajat pema- bicaraan yang parau, tidak jelas karena artikulasi yang iidak
janan yang diperbolehkan. sempurna.
protective b's, secondary sawar yang cukup untuk mengu- ba.ry.ta (be-ri'ta) 1,. barium oxide. 2. barium sulfate.
rangi pancaran atau radiasi yang menyebar untuk mencapai bar.yrte (bartt) 1. barium oxide.2. barium sulfaie.
derajat pemajanan yang diperbolehkan. bar.y.to.sis (bar,,i-to,sis) baritosis.
radiation b, protectiaeb. ba.sad (ba,sad) mengarah ke dasar atau aspek basal.
ba'sal 234 base

ba.sal (ba'sel) berkenaan dengan atau terletak di dekat suatu gunakan sebagai suatu indeks derajat gangguan metabolik pada
dasar. keseimbangan asam-basa.
ba.sal.i.o.ma (ba-sal"e-o'me) bqsal cell carcinoma. cement b. suatu lapisan semen gigi yang ditempatkan di
ba.sa.lis (ba-sa'lis) [L., dari Yun. basis dasarll.ITA]basal;suatu bagian daiam persiapan rongga gigi untuk melindungi pulpa;
istilah umum yang menunjukkan hubungan dengan atau lokasi lapisan ini ditempatkan untuk melindungi puipa dari sensi-
dekat suatu dasar. 2. stratumbasale endometrii. tivitas pascaoperasi dan kerusakan, untuk menginsulasi dan
ba.sa.loid (ba'se-loid) menyerupai sel basal kuliU lihat di melindungi gigi dari syok termal, atau bekerja sebagai sedatif
bawah carcinoma. untuk pulpa.
ba.sa.lo.ma (ba"se-lo'me) basal cell carcinoma. conjugate b. suatu zat kimia yang terbentuk dari asam
bas.cule (bas'kul) [Per. "mata gergaji"] suatu alat yang bekerja konjugatnya dengan menghilangkan sebuah proton; e.g./ asetat
pada prinsip mata gergaji sehingga saat satu uiung diren- (CH3COO )merupakan basa konjugat asam asetat (CH3COOH).
dahkan, dan ujung yang lain naik. cranial b. basis cranii.
cecal b. bentuk volvuius yang ditandai dengan melipatnya denture b. bagian gigi tiruan, yang dibuat baik dari logam
sekum ke anterior dan medial, di atas pita atau perlekatan yang atau resin atau kombinasi kedua zat tersebut, menyokong gigi
melintasi kolon asendens. yang terpasok dan menerima sokongan dari gigi penyangga/
base (bas) [L., Yun. basis] 1. bagian terbawah atau dasar dari sisa rigi alveolar, atau keduany a.Lihaljuga denture base saddle, dr
segala sesuatu; lihat juga basis. 2. bahan utama suatu senyawa. bawah saddle.
3. pada ilmu kimia, bagian garam yang bukan asam; suatu b. of dorsal horn of spinal cord basls cornus posterioris me-
substansi yang bergabung dengan asam membentuk garam; dullae spinalis.
suatu substansi yang berdisosiasi memberikan ion hidroksida external b. of skull basis cranii externa.
dalam larutan air; suatu substansi yang rnolekul atau ionnya film b. suatu lembaran selulosa asetat atau bahan sejenis yang
dapat bergabung dengan proton (ion hidrogen); suatu tipis, fleksibel, transparan, yang memiliki radiasi dan emulsi
substansi yang mampu memberikan sepasang elektron (kepada sensitif sinar-X atau film fotografik.
asam) untuk membentuk suafu ikatan kovalen koordinat. 4. b. of gastric gland bagian utama kelenjar lambung, di se-
suatu unit prostesis yang daPat dilepas yang menyokong gigi belah interior terhadap leher.
dan setiap zat antaranya, dan selanjutnya menerima sokongan b. of heart basis cordis.
dari jaringan di basalnya. 5. dalam genetika, suatu nukleotida, internal b. of skull basis cranii interna.
terutama satu dalam suatu sekuens asam nukleat. Lihat juga Lewis b. suatu donor pasangan elektron, e.g. amonia dan ion
base pair, dibawah pair. halida.
acidifrable b. suatu zat kimia yang akan menyatu dengan air b. of lung basis pulmonis.
membentuk asam. metal b. suatu bagian metalik pada dasar gigi tiruan yang
acrylic resin b. suatu dasar gigi tiruan yang dibuat dari re- membentuk sebagian atau seluruh permukaan dasar gigi ti-
sin akrilik. ruan, yang berfungsi sebagai tempat melekatnya bagian plastik
apical b. bagian rahang yang menyokong gigi; disebut iuga (resin) dasar gigi tiruan dan gigi.
basal arch. nitrogenous b. suatu molekul aromatik, yang mengandung
b. ofbladder fundus uesicae urinariae. nitrogen yang berfungsi sebagai akseptor Proton, e.g. purin
b. ofbrain facies inferior cerebri. atau pirimidin.
buffer b. jumlah seluruh anion penyangga dalam darah (bi- b. of nose, aperturo pirifurmis.
karbonat, hemoglobin, protein, dan fosfat), ditentukan dengan ointment b. suatu vehikulum untuk zat-zat obat yang ter-
melakukan titrasi darah tersebut dengan suatu asam kuat; di- dapat dalam salep. Ointment base dlbagi menjadi basa hidro-

A B

Pirimidin
Purin H

o
H..^,*k -cu.
Timin
Adenin
"w_" I
H

ffi" NHr

Guanin
WW
ffiffiffim
Sitosin

orruWH
I
H

o
H-ruffi*rH
'ffiH
ffiH
-MS
o- ffi\t-t
,L
I Basa purin dan pirimidin. (A) Purin dan beberapa pengganti basa purin yang terjadi pada asam nukleat; (B), pirimidin dan beberapa pengganti basa pirimidin
yang terjadi pada asam nukleat.
bas'e'doid 235 basi(o)
karbory yang merupakan oleaginosa; basa absolpsi, yangmeliputi ba.si.cra.ni.al (ba"si-kra'ne-ei) berkenaan dengan dasar teng-
baik emulsi air-dalam minyak maupun anhidrosa dan mampu korak (basis cranii).
menggabungkan larutan-larutan akuosa; basa yang dapat dihi- ba.si.cra.ni.um (ba"si-kra'ne-arn) fbasi- + craniumlbasis cranii.
langkan dengan air (atau dicuci dengan air), yang merupakan ba.sid.ia (be-sid'e-e) bentuk jamak d,aribasidium
emulsi miny2rk-dalam-air; dan basa yang larut dalam air. Ba.sid.i.ob.o.ta.ceae (be-sid"e-ob"oJa'se-e) suatu famili
plastic b. suatu gigi tiruan atau pelat dasar (baseplate) yang fungi ordo Entomophthorales, yang berisi saproba yang
terbuat dari bahan plastik. tersebar luas; satu genus, BasidioboTus,hengandung organisme
b. of posterior horn of spinal cord, basis cornus posterioris patogenik untuk minusia dan kuda.
medullae spinalis. ba.sid.i.ob.o.lo.my.co.sis (b+.sid"e-ob"a-lo-mi-ko,sis) en fo-
b. of prostate basis prostatae. mophthoromycosis basidiobolae.
purine b's suatu gugus senyawa kimia yang purinnya me- Ba.sid.i.ob.o.lus @s-sid"e-ob'a-Ias) fbasidium, def. 2 + Yun.
rupakan basa, termasuk 6-oksipurin (hipoxantin); 2,6-dioksi- bolos suatu lemparan] suatu genus fungus yang terutama
purin (xantin); 6-aminopurin (adenin); 2-amino-6-oksipurin saprofitik pada famili Basidiobolaceae, yut g' menghasilkan
(guanin); 2,6,8-hioksipurin (asam urat); dan 3,7-dimetii xantin zigospora, klamidiospora, dan konidia yairg membawa suatu
(teobromin).Disebut jrgaxanthineb's.Lihatilustrasi. konidiofora saat diilpaskan. B. rana'ium (disebut juga B.
pyrimidine b's suatu gugus senyawa kimia yang pirimidin- haptospo'rus atau B. meiistospo'rus) menyebabkan entomop-htho-
nya merupakan basa, mencakup 2,4-dioksipirimidin (urasil); romikosis pada manusia dan kuda.
2,4-dioksi-5-metilpirimidin (timin), dan 2-oksi-4-aminopiri- ba.sid.io.carp (be-sid'e-o-kahrp") fbasidium + carp] badan
midin (srtosin) yang merupakan konstituen urnum asam buah yang besar, khas kebanyakan fungi subfilum Basidio-
nukleat. Lihat ilustrasi. mycotina; berisikan massa elemen hifa yang saling terjalin dan
record b. baseplate. menghasilkan basidia. Mushroom dan ioaditool adalah contoh-
b. of renal pyramid bagian piramid ginjal yang menjauh contoh yang lazim.
dari sinus renalis. ba.sid.io.my.cete (ba-sid"e-o-mi'sdt) setiap fungus pada
Schiffb. saiah satu golongan senyawa yang memiliki for- Basidiomycotina.
mula umum R-CH - N-R', dibentuk melalui kondensasi Ba.sid.io.my.ce.tes (ba-sid"e-o-mi-se'tdz) nama yang dibe-
amin primcr dengan keton atau aldehid. rikan untuk Basidiomycotina apabila dianggap sebagal suatu
shellac b's bahan resin yang disesuaikan pada cetakan gigi kelas dan dimasukkandalam fiium eumycoia.-
yang kurang pada maksila atau mandibula untuk membentuk ba.sid.io.my.ce.tous @e-sid"e-o-mi-se;tes) dari atau berke-
pelat dasar (baseplate) untuk konstruksi gigi tiruan. naan dengan fungi kelas Basidiomycotina.
b. of skull basis tanii. Ba.sid.i.o.my.co.la (be-sid"e-o-mi-ko'ts) nama yang-diberi-
'b.ofstapes- basisstapedis. kan untuk Basidiomycotina apabila dianggap seLagii suatu
temporary b. baseplate. filum yang terpisah.
tooth-borne b. dasar suatu gigi tiruan parsial yang diso- Ba.sid.io.my.co.ti.na (ba-sid"e-o-mi"ko-ti'na) fbasidium +
kong oleh gigi-gigi bersebelahan dan bukan oleh jaringan di \un. mykEs fungusl fungus berbentuk tabuh, suatu subfilum
bawahnya. fungus perfekta yang secara bervariasi dikelompokkan dalam
trial b. baseplate. Dikariomikota atau Eumikota. Spora (basidiospora) dihasilkan
b. of urinary bladder fundus aesicae urinariae. pada organ berbentuk tabuh &a;idia). Beberapi penulis meng-
xanthineb's purineb's. anggaP kelompok ini sebagai suatu kelas dln-menyebutnya
bas.e.doid (baz'a-doid) suatu kondisi yang menyerupai pe- Basidiomycetes, sementara penuiis lain menganggap.,yu
".ritu
_ nyakit Grave-s (Basedow), tetapi tanpa tirotoksikosis. filum terpisah dan menyebutnya Basidiomycota. Beberapa
Ba.se.dow disease (bah'ze-do) [Karl Adolf von Basedow, sistem yang berbeda telih diaiukan untuk pengelompokin
dokter Jermary 1799-1854] Graaes disense. penamaan famili tersebut dalam golongan ini.
bas.e.dow.i.lorm $az"e-do'i-form) menyerupai penyakit ba.sid.io.spore (be-sid'e-o-spor) suatu jenis spora seksual
Graves (Basedow). yang terbentuk dalam basidium.
base.line (bas'lin) suatu nilai atau observasi yang meng- ba.sid.i.um (bo-sid'e-em) jarn. Basid'ia [Yun. basls dasar] 1. or-
gambarkantingkatlatarbelakangnormal,atautingkatawai,pa- gan berbentuk seperti tabuh pada fungus kelas Basidiomy-
da suatu kuantitas yang. dapat diukur; digunakan untuk cotina yang, setelah kariogami dan mbiosis, mengeluarkan
perbandingan dengan nilai yang menunjukkan respons ter- basidiospora. 2. (obs.) konidiofora atau phialide.
hadapintervensipercobaanatausuaturangsanganlingkungary ba.si.fa.cial @a-sifa'shol) lbasi- + faciall berkenaan dengan
biasanya menyatakan bahwa nilai dasar dan nilai responsnya bagian bawah muka.
merujuk pada individu atau sistem yang sama. ba.sig.e.nous (be-sij'+nas) mampu membentuk suatu kimia basa.
base.plate (bas'plat) 7.bentukpreformedtemporeryangterbuat ba.si.hy.al (ba"si-hi'a1) basihyoid.
dari iak, lilin, atau resin akrilik, yang menggambarkan dasar ba.si.hy.oid (ba"si-hi'oid) badan os hioideum (corpus ossis
gigi tiruan dan digunakan untuk membuat gambaran hu- hyoidei [TA]);padahewan-hewantertentuselainmanusia,salah
bungan maksilomandibular, untuk mengatur susunan gigi satu dari kedua fulang lateral yang merupakan homolognya.
palsu, atau untuk penempatan percobaan dalam mulut. bas.i.lad (bas'i-ted) mengarah ke aspek basilar.
Disebut juga record base, temporary base, dan trial base. ltga bas.i.lar (bas'i-ler) [L.basilaris, q.v.]berkenaandenganbagian
ditulis base plate. 2. jaringan yang mengelilingi dan berada basal atau dasar.
agak eksentrik dari orifisium uretra interna, dianggap ber- bas.i.la.ris (ba"i{ar'is) [L., dari Yun.basis dasar] [TA] basilar;
tindak.sebagai dasar selama pengisian kandung kemih dan suatu istilah umum yang menunjukkan hubungan dengan
mengarhbil bentuk kerucut selama miksi sehingga memung- suafu dasar atau lokasi pada suatu dasar.
kinkan uretra proksimal terisi. ba.si.lat.er.al (ba"siJat'ar-el) baik basilar maupun lateral.
stabilized b. suatu bnseplate yang dilapisi plastik atau bahan ba.si.lem.ma (ba"silem'a) fbasi- + lemma]basementmembrane.
lainyangsesuaiuntukmemperbaikiadaptasidanstabiiitasnya. ba.sil.ic @o-sii'ik) lL. basilicus; Yun. basilikos megahl penting
ba.ses @a'slz) [L.] bentuk jamak dari basls. atau menonjol. '
bas.fond (bah-fawn') lPer.l fundusaesicae urinariae. bas.i.lix.i.mab (bas"i-liks'i-mab) suatu antagonis reseptor in-
ba.si.al (ba'se-ol) berkenaan dengan basion. terleukin-2 yang dihasilkan melalui teknologi rekombinan
ba.si.a.f is (ba"se-a'Iis) lL.l basial; menunjukkan hubungan sebagai antibodi monoklonal manusia/tikus gabungan; diguna-
dengan basa atau dengan basion. kan sebagai imunosupresan untuk profilaksis reaksi penolakan
ba.si.al.ve.o.lar @a"se-a1-ve'e-ler) memanjang dari basion organ akut setelah transplantasi ginjal sebagai bagian regimen
sampai titik alveolar. yang juga meliputi siklosporin dan kortikosteroid. Agen ter-
ba.sic (ba'sik) 1. berkenaan dengan atau berfungsi sebagai da- sebut diberikan melalui suntikan intravena.
sar.2. mampu menetralisasi asam. ba.si*ra.si.al Sa"d-na'ze'al) berkmaandenganbasiondannasion.
ba.sic.i.ty (bs-sis'i-te) 1. kualitas sebagai basa, atau dasar. 2. basi(ol. [Yun. basls] suatu bentuk gabung yang menunjukkan
kekuatan gabungan dari sebuah asam; diukur dengan jumlah hubungan dengan suatu dasar atau pondasi, terhadap basiory
atom hidrogen yang digantikan oleh sebuah basa. atau suatu basa kimia.
ba'si'oc'cip'i'tal 236 Ba'som'ma'toph'o'ra
b. modi'oli [TA] basis modioli: bagian lebar modiolar yang
terletak dekat bagian lateral meatus acusticus intemus.
b. os'sis metacar'pi [TA] dasar os metakarpalia, merupakan
ujung proksimal setiap metakarpal, yang bersendi dengan
karpal dan metakarpal yang berdekatan.
b. os'sis metatar'si [TA] dasar os metatarsalia, merupakan
Basion ujung proksimal berbentuk baji pada setiap os metatarsalia,
yang bersendi dengan tulang tarsus dan tulang-tulang metatar-
sal yang berdekatan.
b. os'sissa'cri [TA] basis ossis sacri: permukaan kranial
Foramen magnum sakrum; bagian lateralnya terdiri dari ala sakrum, dan bagian
tengahnya merupakan permukaan atas corpus vertebra sacralis
I yang bersendi dengan vertebra lumbalis V.
b. patel'lae [TA] basis patella: batas superior patela, tempat
I Basion, pada pandangan inferior dari tulang tengkorak. tendo otot kuadriseps femoris melekat; disebut juga superior
border of patella.
b. pedun'culi ce'rebri [TA] basis pedunculi cerebri: berkas
ba.si.oc.cip.i.tal @a"se-ok-sip'i-tel) berkenaan dengan ton- besar traktus serat saraf yang membentuk bagian anterior pe-
jolan basilar pada tulang oksipital. dunkulus serebri, yang berisi serat kortikospinal, kortikonu-
ba.sio.gfos.sus (ba"se-o-glos'es) lbasio- + Yun. glossa lidahl kiear, kortikopontin, parietotemporopontin, dan frontopontin
bagian dari musculus hyoglossus yang melekat pada dasar os yang turun dari korteks serebri dan berakhir pada pons dan
hioideum. medula spinalis. Disebut juga crus cerebri.
ba.si.on (ba'se-on) [Yun. basrs dasar] [TA] suatu petunjuk b. phalan'gis ma'nus [TA] basis phalangis manus: ujung
kraniometrik yang terletakpada titik tengah batas anterior fora- proksimal tiap falang jari tangan.
men magnum pada bidang median. Disebut juga point Ba. b. phalan'gis pe'dis [TA] basisphalangispedis: qjung prok-
ba.si.ot.ic fta"se-ot'ik) fbasi- + otic] lihat di bawahbone. simal tiap falang jari kaki.
ba.sip.e.tal (be-sip's-tel) [basi- + -petall menurun ke arah da- b. pro'statae [TA] basis prostate: bagian atas prostat yang lebar,
sar; berkembang ke arah dasar, seperti spora. yang bersinggungan dengan permukaan bawah kandung
ba.si.phihic (ba"si-fil'ik) basophilic. kemih.
ba.si.rhi.nal (ba"si-ri'ns1) lbasi- + rhinall berkenaan dengan b. pulmo'nid [TA] basis pulmonis: bagian setiap paru yang
dasar otak dan hidung. mengarah ke diafragma.
ba.sis (ba'sis) jam. ba'ses [L., dari Yun.] basis: bagian paling b. stape'dis [TA] basis stapedis: bagian tulang berupa pelat
rendah atau bagian fundamental suatu struktur atau organ, atau oval rata pada stapes yang tepat masuk ke dalam fenestra
bagian yang berlawanan dari atau berbeda dengan apeks. vestibuli (ooal window) pada dinding medial telinga tengah.
b. cartila'ginis arytenoi'deae [TA] basis cartilaginis aryte- Disebut juga footplate dan stapedial footplate.
noideae; bagian segitiga bawah kartilago aritenoid yang men- ba.si.sphe.noid (ba"si-sfe'noid) 1. postsphenoid. 2. tulang ba-
jadi permukaan sendi. sisphenoid.
b. coch'leae [TA] basis cochlea: posterior koklea, yang ter- ba.si.tem.po.ral (ba"si-tem'po-rel) fbasi- + temporall berkena-
letak pada meatus acusticus intemus. an dengan bagian bawah os temporale.
b. cofdis [TA] basis cordis: suatu bagian jantung yang ba- ba.si.ver.te.bral (ba"si-vur'te-brel) fbasi- + ztertebrall berkena-
tasnya tak tegas, dibentuk" secara umum oleh atrium dan daerah an dengan corpus vertebrae.
yang ditempati oleh percabangan pembuluh darah besar. bas.ket (bas'ket) 1. suatu wadah yang terbuat dari bahan te-
Bagian ini terletak berseberangan dengan vertebra torasika me- nunan. 2. sesuatu yang menyerupai suatu wadah. 3. basket cell.
dia, posisinya yang tepat bervariasi menurut kerja jantung, dan Dormia b. tipe umum stone bnsket.
mengarah ke superior, posterior, dan ke kanan. fiber b's serat halus yang memanjang dari membrana iimi-
b. cot'nus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA]
basis tans eksterna retinae sampai sekeliling sel batang dan kerucut
comus posterioris medulae spinalis: bagian komu posterior yang berdekatan.
substansia grisea pada medulas spinalis yang bersambungan nuclear b. suatu struktur pada kompleks porus nuklear,
dengan kornu lateralis. Disebut jtga base of dorsal horn of spinal terbentuk oleh fibril-fibril yang memanjang dari cincin
'
cord. nukleoplasmik ke dalam nukleoplasma dan cincin terminal
b. cratnii [TA] basis cranii: tersusun atas banyak tulang yang yang menghubungkannya, dan dianggap berperan sebagai me-
menjadi dasar penunjang bagi otak dan membentuk aksis tulang diator transpor dari inti ke sitoplasma.
tengkorak, terdiri dari basis cranii externa danbasis cranii interna. stone b., stone retrieval b. suatu alat kecil yang terdiri
Disebut juga basicranium. dari beberapa kawat yang dapat dimasukkan lewat endoskop ke
b. cratnii exter'na [TA] basis cranii externa; permukaan luar dalam rongga atau saluran tubufu dimanipulasi untuk me-
aspek inferior tulang tengkorak; disebut juga norma oentralis, ex- nangkap sebuah batu atau objek lain, dan menariknya.
ternal base of skull, dan scaphion. Basle No.mi.na Ana.to.mi.ca (BNAf (bah'zel no'mi-ne
b. cratnii intefna [TA] basis cranii interna: permukaan an-a-tom'i-ke) badan resmi tata nama anatomi yang dibentuk
dalam regio inferior tuIang tengkorak, yang membentuk lantai oleh sekelompok ahli anatomi |erman dengan bantuan ahli ana-
roqgga kranial. Disebut juga internal base of skull. tomi dari negara lain, dan dipresentasikan unfuk pembahasan
b. inandi'bulae [TA] basismandibulae: bagianterendahcor- terakhir pada pertemuan tahunan German Anatomic Society yang
pus mandibula; disebut juga inferior border of mandible. diadakan di Basle, Switzerland pada tahun 1895. BNA ielah
digantikan oleh Terminologin Anatomica (TA) (1998).
bas(of, lihat basi(o)-.
Fenestra vestibuli ba.so.ca.ten.u.late (ba"so-ke-ten'u -Iei [baso- + catenulatel di-
tandai dengan suatu rantai konidia yang sel paling mudanya
Basis stapedis berada di dasar menjauhi apeks. Cf. blastocatenulate.
5a.s6.graph (ba'so-graf) fbaso- + -graphl sua|rt alat untuk me-
' rekam cara berjalan yang iidak normal.
ba.so.lat.er.al @a"so-lat'er-al) berkenaan dengan dasar dan sisi.
ba.so.meta.chro.mo.phil@a"so-met"s-kro'mo-fii) lbaso- +
metachromophill pewarnaan dengan pewarna basa sehingga
terbentuk warna yang berbeda dari warna substansi sekitar-
nya'
Ba.som.ma.toph.o.ra (ba"som-a-tof'o-ro) suatu subordo si-
I Basis stapedis put ordo Pulmonata, mencakup sebagian besar siput air tawar;
ba'so'phil 237 bath'mot'ro'Pism
bath (bath) 1. suatu medium konduktif atau konvektif, seperti
atr, !aP, pasir, atau lumpur; tubuh dicuci atau dibilas dengan
medium tersebut, atau fubuh direndam sebagian atau selu-
ruhnya ke dalamnya, unfuk maksud terapeutik atau pember-
sihan. 2. pemakaian medium konduktif atau konvektif pada
tubuh untuk tujuan terapeutik atau pembersihan. 3. suatu
peralatan atau perlengkapan ilmiah yang dapat digunakan
untuk merendam tubuh atau objek.
acid b. salah satu benhrk pengobatan dengan air, menfigu-
nakan asam mineral.
airb. pajanan tubuh terhadap udara hangat untuk tujuan
terapeutik.
dua famili yang mempunyai kepentingan medis adalah alcohol b. pencucian tubuh dengan alkohol encer; berkhasiat
Planorbidae dan Lymnaeidae. defervesen dan stimulan.
ba.so.phil (ba'so-fiI) fbaso- + -phill 7. suatu struktur, sel, atau alkaline b. pencucian tubuh pasien dalam larutan lemah
unsur histologik lain yang mudah diwarnai dengan zal warna karbonat alkali; berguna Pada Penyakit-penyakit kulit.
basa.2. suatu leukosit granular berbentuk iregular, dengan inti cabinet b. mandi udara-panas atau mandi dengan Pancaran
yang berwarna pucat dan mengalami pengerutan parsial gelombang panas yang pasiennya dimasukkan ke dalam ruang
menjadi dua lobus, dan dengan sitoplasma yang mengandung kecil khusus.
granul kasar berwarna hitam kebiruan dengan berbagai ukur- cold b. mandi dengan menggunakan air dingin bertempe-
an. Basofil mengandung arnin vasoaktif, seperfi histamin dan ratur kurang dari 18"C.
serotonin, yang dilepaskan pada stimulasi yang sesuai. Disebut colloid b. medium mandi yang mengandung gelatin,
jrg,a basophilic leukocyte. 3. salah satu sel basofilik adenohipofi sis gandum, tepung, atau bqhan sejenisnya, digunakan karena efek
yang menghasilkan hormon; jenisnya meliputt gonadotrophs dan antipruritik atau pereda nyerinya.
thyrotrophs. Disebut ltga beta cell dan B cell. 4. basophilic. contrast b. pencelupan bagian tubuh dalam air panas dan
beta.b. thyrotroph. air dingin secara bergantian.
Crooke-Russell b's basofil pada degenerasi hialin Crooke; cool b. mandi dalam air bersuhu antara 18'sampai 24"C.
lihat di bawah degeneration. douche b. penyemprotan air pada tubuh melalui suatu alat
delta b. gonadotroph (def' 1). penyemprot.
ba.so.phife (ba'so-fil) I. basophilic.2. basophil (def. 3). enollient b. mandi dalam larutanberisibahan emolien, digu'
be.so.phil.ia (ba"so-fil'e-e) 1. suatu peningkatan abnormal nakan unfuk mengobati keddaan pruritus dan dermatosis lain.
basofil dalam darah, seperti yang terlihat pada miksedema, b-ipb. sitzb.
keadaan hipotiroid, kolitis ulserativa, jenis anemia tertentu, dan hot b. mandi dalam air dengan suhu di atas suhu tubuh (37 'C)'
keadaan lain. Disebut juga basophilism dan basophilic leukocytosis' immersion b. mandi yang tubuh pasiennya direndam.
2. reaksi eritrosit imatur terhadaP Pewarna basa sehingga kinetotherapeutic b. mandi yang dilengkapi dengan la-
eritrosit tersebut menjadi berbintik; terdapat dua jenis, difuse b. tihan dalam air.
dan punctate b. light b. pemajanan tubuh ke berkas cahaya;hhatphototherapy.
diffirse b. basofilia yang eritrositnya berwama abu-abu biru lukewarm b. warm b.
dan tidak berbintik. needle b.
rnandi siram yang airnya disemprotkan dalam sem-
punctate b. basofilia yang eritrositnya berwama biru dan protan halus mirip jarum.
berbintik; terlihat pada keracunan timbal dan logarn berat oatmeal b. mandi koloid yang mengandung gandum, digu-
tertentu lainnya. nakan unfuk efek pereda nyerinya atau antipruritusnya pada
ba.so.phil.ic (ba-so-fi1'ik) 1. berkenaan dengan basofil. 2. mu- beberapa dermatosis.
dah diwarnai dengan pewarna basa; disebut juga basophil, paraffin b.
L waxb.2. pengolesan parafin cair yang dipanas-
basophile, dan basoph ilous kan ke bagian tubuh dan membiarkarurya mernadat, digunakan
ba.soph.i.lism (ba-sof i-liz-em) basophilia (def. 1). untuk meningkatkan relaksasi dan meredakan nyeri; disebut
Cushing b., pituitary b. Cushing syndrome (def. 1); lihat di ltga wax P. Cf . thermotherapy.
bawah syndrome. sand b. perendaman tubuh dalam pasir kering yang dipanaskan.
ba.so.phil.o.pe.nia (ba"so-fi1"o-pe'ne-a) penurunan abnor- sauna b. mandi keringat dalam ruang tertufuP, beruaP,
mal.jumlah basofil dalam darah; terlihat pada hipotiroidisme, biasanya diikuti mandi siram dengan air dingin.
stres, dan beberapa keadaan lain. Disebut iuga basophilic leu- sitz b. mandi yang pasiennya duduk dalam sebuah bak mandi,
kopenia. dengan merendam pinggul dan bokong; disebul jnga hip b.
ba.soph.i.lous (ba'sof ilas) basophilic. sponge b.
mandi yang tubuh pasiennya tidak direndam da-
ba.so.plasm (ba'so-plaz"em) sitoplasma yang terwarnai de- lam air, tetapi digosok dengan sebuah kain atau sponbasah.
ngan pewarna basa. sweat b. setiap jenis mandi yang ditujukan untuk penge-
Bas.sen-Korn.zweig syndrome (bas'ankom'zwrg) [Frank luaran keringat.
Alberl Bassen, dokter Amerika, lahir tahun 1903; Abraham tepid b. mandi dalam air bersuhu antara 24" sampai 33'C.
Leon Kornzweig, dokter Amerika, lahir tahun 19001 abetalipo- vaporb. pemajanantubuhkeuaP panas.
proteinemia; Lihat familial lipoprotein deficiency, dibawah defi- warm b. mandi dalam air bersuhu antara 33' sampai 36"C.
ciency. water b. suafu wadah air unfuk merendam tubuh atau
Bas.set irperation (bah-sa') [Antoine Basset, ahli bedah merendam pembuluh-pembuluh yang berisi'cairan yang hen-
PeranciS, 1882-19511 lihat di bawah operation. dak dipanaskan atau didinginkan, atau yang hendak diper-
Bas.si.ni operation (ba-se'ne) [Edoardo Bassini, al:Ji bedah tahankan suhunya Pada temPeratur tertenfu.
Italia, 1847-19241 lihat di bawah operction. waxb. parffinb.
Bas.ti.an-Bruns law (signf (bas'chenbroonz') [Henry Charl- whirlpool b. suatu bejana dmgan berbagai ukuran, tubuh
ton Bastian, ahli saraf lnggris, 1'837-1915; Ludwig Bruns, ahli atau ekstremitas dapat direndam ke dalamnya, sementara air
saraf Jerman, 1858-19161 lihat di bawah law. panas bergolak-golak secara mekanis.
bat (oat) anggota ordo Chiroptera, mamalia kecil yang dapat balh.es.the.sia (bath"es-the'zha) fbath- + esthesial deep sensi-
terbang. bilitA.
leaf-nosed b. setiap kelelawar dalam famili Phyllostoma- bath.mo.tro.pic (bath"mo-tro'pik) [bathmo- + -tropicf meme-
tidae. ngaruhi respons jaringan otot terhadap stimuli.
vampire b. anggota genus Desmodus, Diaemus, atau Diphylla, negatively b. pengurangan resPons jaringan otot terhadap
yang ditemukan di bagian tropis Amerika, yang hidup pada stimuli.
darah hewan yang berdarah panas. Beberapa di antaranya positively b. peningkatan rcspons jaringan otot terhadap stimuli.
merupakan reservoir virus rabies, sementara lainnya meru- bath.mot.r4o.pism (bath-mo/ro-piz-sm) pengaruh pada eksi-
pakan reservoir bagi Trypanosoma cruzi. tabilitas jaringan otot.
bath(o)- 2ga bead.ed
bath(ol' [Y.'.' bathos kedalaman] bentuk
gabung yang berarti baux.ite @awk'sit) [Les Baux, perancis, tempat
dalam atau menuniukkan hubungan denlgan k"edalaitan; tambang
bathy-.
cf. Ulrtrit pertama kalil suatu campuran tidak murni dari alumi_
bathd.chrome (bath,o_krom) rbatho_
atau.gugu: atom yang kalau ditambahkan ke dalam
+ _chromefi-y?tu atot
.suatu ililJililf:i*"rn1J:h*il,lH3ii:ff.?,I:tr:;;;:x;
senyawa akan menggeser puncak ab.sorpsi senyawa fiir*oroniorir.
tersebut bjy tbal suatu cekungan atau tempat masuk.
ke suatu panjang gelombing yang lebil panjang;
chrome.
cf . hypso- laerimal b. lacus lacrimalis.
batho.cftro.my (bath"o-kro'me) suatu pergeseran pita ab- @a'kol) merek dagang untuk preparat cerivastatin so-
_ "Xffi:t
sorpsi ke arah frekuensi yang lebih rendah
lpinlans.seL.mbang g"y"" ilr"or"m (baz) [Thomas Bayes, ahlimatematika brggris,
yang lebih panjang) penggeiapan warnu"d"ari kurunf -1roi-tzaulihat
4":g"n
meniadi merah sampai hitam.-
di bawah theorem.
b"fi;.;i;;;o"ii diambil dari nama rhomas Baves, sepefti
[batho- + fiuorescencel suatuatom atau 'Tr;;;n2ryrft'!e'.an)
":i[rl
rnenurunkan intensitas fluoresensi senyawa Bay'.6;a6 (ba'gam) merek dagang untuk preparat imunoglo-
f,:tffi::i#tt
u"liiiiri"jo'";;;'"6"h"9-ro-dop'sin) intermediat seT:n- B @a-hep,) merek dagang untuk preparat imunoglo-
tara yang dihasilkan. pada radiasi rhodopsin dalam siklus
penglihatan; lihat ilustrasi pada aisual cycle'
uuti.,-t"patitirn.' '
"#fi:"
bath'ro'ceph'a'ly (bath"ro-sef's{e) lYln. bathron langkah * Bayle disease (bal) [Antoine Laurent Jesse Bayle, dokter
p;;;"; rs, r799-r8s8l paralytic dementia.
-cephalyl suatu anomali perkembangin yang
ditandai i"rgu^ B;iiev seales of-l'nfait oevetopment
penonjolan posterior. tengkorak rienyerufai anak tang'ga, - i^irtr,ahli psikologi Amerika, lahir tahun lggg]@a,le) [Nancy
Iihat di bawah
disebabkan oleh pembentukan tulang yang berlebihu^
sutura lambdoidea.
p"#u ,lii."
batiit:- fi;-ili;, datam, bathos k..iduro-u,,;
yang berarti dalam atau menunjukkan hubungan au"iu" yTlq:lTe %fiTffi''i",.!t?.F}.oZ:,:L,;\?!^"ru;i:,,#i?",,:*
r."l r".ri p"*, anjing. B. procy'onisbiasanya ditemu\an pad,a rac-
. dalaman; cf. bath(d-.
batrrv'an'es.#;il (bath"e.-an"es-the'zha) [bathy- + anesthe-
sral hilangnya sensibilitas dalam (bathyes*resia)'
ffli$:,t"J"nffi?::'i*im;tt***t t;ililil#::l
manusia, menyebabkan infeksi pada sistem saraf pusat atau
bathy'car'dia (bath"i-kahr'de-.a).lbathy- + yun.'kardiajantungl rarva mrgrans.
suatu posisi jantung yang rendah dan menetap anrai tonaili
anatomis, bukan karena penyakit.
dt i;; iJtect (ba,lis) [sir william Maddock Bayliss, dokter
Inggris, 1860-lg2alnnat a rxrtwin rXrrt.
bathy.es.the.sia (bath'?-es-the'zhe) [bathy- + esthesia] deep A"V3fi"U
sensibility. @a-rab,) merek dagang untuk preparat imunoglobu_
_ lin rabres.
bathy'hv'per'es'the'sia (bath"e-hi"per-es-the'zhe) fbathy- + Ba;;;:.D.lga,ro-de)
merek dagang untuk preparar imunoglo-
sensibiliras srrukrur bagian daiam Uutin nrrn1O).
P.f:f,lr:,:l^Oeningkatan
rubuh cf deep sensibility' di bawah sensibilitv'
bathy.hyp.es.the.sia.(bath,,e-hip,es_the,ziia) Bay'Tet $a-iet') merek dagang untuk preparat imunoglobulin
hypes-
[bathy- +
- ;;";;;.
thesinf penurunan sensibilitas dalarn' Ba.zex
bath'yp'nea oath"io-ne'a) {bathy- +-pnea I napas yang dalam. p;;ir, :vndrgTe-(bah-zeks,) u Bazex, ahri dermatologi
BATo produk adisi'utut"'Loto",',ut p!, t"Ir,i"ti,ri-, o*i*"; abad ke-201 lihat di bawah syndrome.
ga.zin Jisease (bah-zd,)
kelas agen netral vang dapat larut dalam lemak, beberapa - a".*ulorogi perancis, [Antoine pierre Ernest Bazin, ahli
dari golongan ini artuni-kan t"lugui pul;;at raaioatir 1,g07-1g7gl lihat di bawahdisease.
. gag itooa-urain banier; bundle branch block.
urtuk pencitraan diagnostik, meliput-i siboroxime dan tebo- BBilB bilateral bundle branch block.
roxrme.
Bat.son.pfexus (bat'sen)_[oscar vivian Batson, ahJi otolari- 3Z' olfr"]rl:!:rtemPernture'
ngologiAmerika' 1894-19791lihatdi bawahplexus.
Bat'ten disease (bat'en) iFrederick Eustce Batten, atrli Brc nama terdahulu untuk faktor komplemen c3; lihat di
iu*ui-cornptrmrnt.
_ o_fg]rno_l9ei Inggris, 1865-19181 lihat di bawah disease. BCAA branched_chain amino acids.
Bat'ten'ila'you disease
maduke stephen Mavou, atdi Qlt'e1 ya-yoo) IF.E. Batten;Mar- B.cate _suatu regimen kemoterapi kanker terdiri dari bleo-
oftalmoiogi'Ing gris, itrj7e'-ifl3+1
Batten disease; lihat di bawah disease. 1"1.-, cCNU (loriustin"l, aa.-i-u-y.ir, (doxorubicin), dan vin-
blastine.
bat'te'ry(bat'or-e) 1. seperangkat atau serangkaian sel yang -
acit s-ceu dffirentiationfactors.
menghasilkan arus listrik. 2. setiap perangkat, iangkaian,'atai
kelompok benda-benda seruPa, seperti su"atu bateii uji.
ici ui"pna chemotactic factor.
Bat'teyba.cil.li @at'e) lBaitey, iuatu rumah sakit tuber- scce BcG iir,itr.ca*atr-cririr-iai.*tr, guaiac test, balristocarqiogram.
kuiosis di Roma, ceorgia,
; cellgrowtltfactors.
banyak garur mikobakteria BGNU carmustine.
ini pertama kali ditemulanllgnipat
lih;t di biwah"bacillus
bat.tey.in (bat,e-in) [Battey bacillus] suatu p.oa.* yang di_ b.d. [L.] bis di,e (dua kali sehari).
BDA British Dental Association.
buat dari basil Battey (Grup III daiam kel6mpok mikJbak-
terium yang tak-terklasifikasikan), dapat dibandingkan -Bdehla (del,e)[yun.,;tintah-i;uatugenustungau. B.carcrina,lis
.o*"; .B.DNA
digunakan pada uji kulit terhadap hipeisensitivitas. -".,rluun parasit pada serangga lain.
- T*ekylul
Bat'tle incision, sign-.@.at'al; [william tleiry nane, ani BDs Buch"lo. lihar di bawah DNA.
bedah In8-gris, 1855-19361 liha.t di bawah sign dan lihat of Dental Surgery.
Kammerer-Battle incision, di bawah incision.
BDSc sachetor of Dental science.
Bat'tle'Ja.la.guier-Kam.mer.erincision B.E, BE below_elbow;llhat dibowah amputation.
(bar.er zhah-lah- Be' ieruttium.
";;;;maunrukfaktorkomplemenc4;lihatdi
gya' kam'ar-ar) tw'H'
.Adolphe Jalaguier,.urui u"Jun tlE
B.attte;
Perancis, 1'853-1924;Frederic Kammerer,ahli"beiah bawahcom_
Amerika.
1'856-19281lihat Kammerer-Battle incision, di bawah iryisio.1. -' nrpmpnt

Baude'locque diameter llingl- &o ae-rok') aJil iuco suaru struktur atau massa sferis yang kecil.
^
[Jean Louis Bau- r."rriJi" b's suatu deretan tonjo]an yang dapat diraba atau
delocque' aNi obstetri Perancis, 1746-18101 coiiigata
externa pel- ailinui paau titik ririk ;;;;;;;
ais. tutang-tutang iga dengan
Bau.hin gl"Td, varve (bo.-e,) [Gaspard (Caspar) B.auhin, ahli 5::xiiffiyq,:"':i:lJT:.n'J'*ffi;:";;:? tl;h ,r*,
i#:#;:ilf i,i::Tffim:#::ditaetinguites dan p"J""*"ai ko6tokon;r;i;-rui".J+"a"^g terjadi pada anak-
anteriores

":::ry irilg 6;:;t'rA" toine Baum6, ahli kimia perancis,


I728-18041lihat di bawah scale. u*t,,r seperti manik-manik
"ff:1"4t#"'o5o'Hj-o".rui
atau seuntai manik_manik.
bead'ing I beat
bean (bcn) 1. satu dari berbagai tanaman polong-polongan
dalam famili p ea.2. bijr tanaman tersebut.
broad b. 7. Viciafaba. 2.biji V. faba.
cacao b's cacao (def.2).
C alabar b. 1. Phy sost igma
a eneno sum. 2. biji beracun P . oeneno-

sum, yang mengandung fisostigmin dan digunakan penduduk


setempat dalam hukuman penyiksaan. Disebut irga ordeal b.
carob b. 1. Ceratonia siliqua.2. carob (def.2).
castor b. 1. Ricinus communis.2.biji R. communis, yang mdng-
hasilkan minyak jarak, tetapi juga toksik terhadap manusia dan
hewan.
l
cocoa b's cacao (def.2\.
"Manik-manik" rakitis.
djenkol b. 1,. Pithecolobium lobatum. 2. biji P. lobatum, tanaman
polong berwarna kemerahan berbentuk bulat, lebar, dianggap
makanan enak di Indonesia dan kawasan sekitamya, kadang-
bead.ing (bed'ing) dilatasi dan konstriksi lokal yang bergan- kadang menyebabkan keracunan jengkol. Disebfi iuga jering b.
tian pada pembuluh darah sehingga tampak menyerupai se- fava b. 7. Vicia faba. 2. biji V. faba.
untai manik-manik pada angiografi. jack b.setiap tanaman polong genus Canaaalia, digunakan
venous b, peningkatan diameter vena retina setemPat se- sebagai makanan untuk manusia dan temak.
hingga tampak seperti seuntai manik-manik; terjadi pada jequirity b. 1-. Abrus precatorius.2. biji toksik A. precatorius,
retinopati diabetik. yang digunakan sebagai manik-manik untuk hiasan tetapi
Bea.dle (be'del) George Wells, 1903-1989. Ahli biokimia mengandung abrin. Disebut juga crab's eye dan rosary pea.
Amerika; pemenang hadiah Nobel, bersama Edward L. jeringb. djenkolb.
Tatum, di bidang kedokteran. atau fisiologi pada tahun locust b. 1. Ceratonia.siliqua.2. carob (def. 2).
i958, atas penemuan kapang roti Neurospora crassa, mescal b. Sophora secundiflota.
memb.uktikan bahwa produksi enzim oleh sel dan, dengan ordeal b. Calabar b.
begitu, sifat kimia sel itu dikendalikan oleh gen-gen; mereka St. Ignatius b. biji beracun pohon tropis Strychnos ignatii;
berbagi hadiah Nobel tersebut dengan Joshua Lederberg biji ini mengandung striknin dan brusin.
(q.".). tonka b.
L. Dipteryx odorata.Z.biji D. odorata, yang digunakan
beak (bck) lPer.becl 1. rahang burung yang menonjol ke depan, sebagai bahan penyedap dan mengandung kumarin.
{engan lapisan kulit vang liat atau bertanduk. 2. sesuatu yang vanilla b.
aanilla (def .2).
berbentuk seperti paruh burung. Lihat juga rostrum. bear.ber.ry (ber'ber-e) 1. Arctostaphylos wa-ursL 2. buah A.
Beale ganglion ceils (bel) [Lionel Smith Benle, dokter Inggris, Llaa-ursi. 3. Rhamnus purshiana.
7828-19061lihat di bawah cell. beard (berd) rambut lebat yang tumbuh pada bagian bawah
Beals syndrome (belz) [Rodney Kermeth Beals, ahli bedah wajah, normalnya tumbuh setelah pubertas sebagai ciri seks
ortopedi Amerika, lahir tahun 7931] congenital contractural sekunder pada pria. Disebut jt:.ga barba lTAl.
arachnodactyly ; lihat di bawah arachnodactyly. bear.ing (bar'ing) suatu permukaan atau titik penyokong.
beam (bem) 1. suatu pancaran radiasi atau partikel eiektro- central b. aplikasi gaya-gaya antara maksila dan mandibula
magnetik satu arah atau hampir satu arah. 2. setiap struktur pada satu titik sedekat mungkin ke pusat daerah penyokong
gigi palsu atau peralatan ortodonti yang ramping, yang di- rahang atas dan bawah, bertujuan untuk mendistribusikan gaya
rancang untuk menyangga suatu struktur dan berfungsi penufup secara merata ke seluruh daerah pada struktur
untuk menahan tekanan dari latera1, seperti dental bar atav arc penyokong itu, selama pencatatan dan perekaman hubungan
wire orlodonti yang kelengkungannya berubah-ubah sesuai maksilomandibular (rahang) dan selama koreksi kelainan
bebannya. oklusi.
cantilever b. suatu tiang yang disangga oleh satu perlyo- bear.ing down (bar'ing doun') 1. perasaan berat pada pelvis
kong tetap hanya pada salah satu ujungnya. yang terjadi pada penyakit tertentu. 2. usaha mengejan seorang
continuous b. suatu tiang yang disangga oleh tiga penyokong perempuan saat persalinan.
atau lebih; penyokong-perS.okong tersebut tidak harus pada Bearn-Kun.kel syndrome (bsm'kung'kal) [Alexander Gor-
ujung-ujungnya, bisa terletak di bagian mana Pun. don Bearn; dokter Amerika kelahiran Inggris, 1923-1983; Hercy
primary b. useful b. George Kunkel, dokter Amerika, 1916-19831 chronic actiae hepati-
restrained b. palang yang mempunyai dua penyokong atau tis.
lebitu sedikitnya salah satu darinya dapat mengalami rotasi Bearn-Kun.kel-Sla.tet syndrome (bern'kung'kel sla'ter)
titik tumpu.
bebas terhadap lA.G. Bearn; H.C. Kunkel; Robert ]ames Slater, dokter sPesialis
simple b. suatu tiang iurus yang mempunyai dua penyo- anak Amerika kelahiran Kanada, lahir tahun 19231 chronic actiae
kong, satu pada setiap uiungnya. hepatitis.
useful b. pada radiologi, bagian radiasi primer yang ter- bear.wood (bar'wood) cascaru sagrada.
pancar dari kepala tabung suatu mesin sinar-X, diatur oleh beat (bet) suatu denyut atau denl'utary seperti denyutan jan-
terminal atau apertura kepala tabung dan alat-alat pengatur tung atau arteri; lihat juga Pulse.
cahaya tambahan. apex b. denyutan jantung pada dinding dada bagian paling
Bean syn$rome (ben) [William Bennett Bean, ahLihepatologi infeiolateral, yang dapat diiihat atau dipalpasi, akibat gerakan
Amerik4 1909-19891 blue rubber bleb nettus syndrome; lihat di apeks jantung, yang normalnya terletak medial dan superior
bawah slndrome. terhadap perpotongan antara garis midklavikula kiri dan sela

rt I
PQRS T
. Atrioventricutar junctional escape beat (panah) setelah suatu jeda yang terjadi karena kompleks atrial prematur yang tak-terhantarkan (mengganggu
gelombang T ketiga). Kompleks atrial premaiur tidak terhantarkan karena sangat dini; suatu pause terjadi, yang diakhiri dengan escape beat Gelombang P si-
nus yang segera mendahului escape beatlerlalu dekat sehingga tidak sempat dihantarkan
Beau lines 24O bed
posisi be.cap.ler.min (be-kap'ler-min) faktor pertumbuhan yang
iga kelima kiri. Secara kasar, titik ini dianggap mewakili
maksimal.
apeks jantung dan sering sebagai titik denyut berasal dari trombosit manusia yang dihasilkan melalui
b.
atrial saat teknologi DNA rekombinan; aktivitas becaplermin sama seperti
deny'ut ektopik yang berasal dari atrium; timbul
tak-efektif. faktor pertumbuhan yang berasal dari trombosit endogen dan
nodus sinuatrialis tidak terpicu atau terpicu secara
' atrial premature b. (APB) lihat di bawah complex. dipakai topikal untuk pengobatan ulkus diabetik neuropatik
atriovlntricular (AV) junctional escape b. depolarisasi pada ekstremitas bawai yairg meiuas ke dalam atau meGbihi
yang dimulai pada taut atrioventrikular bila satu impuls atau jaringan subkutan. .

iebih dari nodus sinuatiialis tidak terpicu atau terpicu secara Bech.te.rew lihatBekhterea.
tak-efektif. Beck {Bekf disease (bek) [E.Y. Beck (atau Bek), dokter
atrioventricular (AV) junctional premature b. lihat di Rusia, awal abad ke-201 Kashin-Bek disease.
bawah complex. Beck triad @ek) [Claude Schaeffer Beck, al'ii bedah Amerika,
capture b's pada disosiasi atrioventrikular, respons ventri- 1894-L971,l lihat di bawah triad.
kular terhadap impuls sinus yang mencapai nodus atrioven- Beck.er musculat dystrophy @ek'er) fPeter EmiI Becker,
trikular pada fase nonrefrakter yang timbul sesekali. ahli genetika ]erman, Iahir tahun 19081 lihat dibawah dystrophy.
ciliary b. kontraksi silia sel secara ritmik dan terkoordinasi Beck.er nevus (melanosisf (bek'ar) [Samuel Wil]iam Becker,
pada proses dua tahap yang melibatkan ek5itasi intrasiliar yang dokter Amerika, 1,894-19641lihat di bawah neaus.
diikuti oleh konduksi intersiliar. Denyut dapat dibagi menjadi Beck.er phenomenon {signf, test (bek'ar) [Otto Heiffich
dua bagiary ffictiae stroke dan recoaery stroke. I:.amanya mung- Enoch Becker, ahli mata Jerman, 1828-18901 lihat di bawah phe-
t.in isochronous (semua silia berdenyut secara simultan) atau nomenon dan test,
metachronous (denyut bergerak sepanjang silia dalam gelom- Beck.with syndrome (bek'with) [John Bruce Beckwith, ahli
bang-gelombang). patologi pediatrik Amerika, lahir tahun 19331 sindrom
dropped b.
hilangnya satu kontraksi ventrikular. Beckwith-Wiedemann; lihat di bawah syndrome.
echo b. resiprocalb. Beck.with-Wie.de.mann syndrome (bek'with ve'da-mahn)
ectopic b.
suatu denyut jantung yang berasal dari beberapa Rudolf Wiedemann, dokter anak ]erman, Ia-
IJ.8. Beckwith; Hans
tempat di luar nodus sinuatrialis. hir tahun 19151 lihat di bawah syndrome.
.escape b., escaped b. denyut jantung ektopik yang menyu- B6.clard amputation, etc (ba-klahr') lPierre Augvstn Bdclard,
sul suatu jeda panjang abnormal antara impuls yang di- ahli anatomi Perancis, 1785-1,825) lihat di bawah amputation,her-
hantarkan oleh nodus sinuatrialis; sebutan unfuk hantaran nia, nucleus, sign, dan triangle.
impuls yang lolos dari kontrol normal. bec.lo"meth.a.sone di.pro.pi.o.nate (bek"1o-meth'e-son)
forced b. suatu ekstrasistole yang ditimbulkan oleh stimulasi [USP] suatu glukokortikoid sintetik yang diberikan dalam ben-
buatan terhadap jantung. tuk inhalasi untuk pengobatan jangka panjang as-ma bronkial
fusion b. pada elektrokardiografi, kompleks yang timbul -
dan intranasal untuk pengobatan rinitis alergika musiman dan
sewakfu suatu denyrrt ventrikular ektopik terjadi bersamaan menetap atau keadaan alergik atau radang hidung, serta unful
dengan konduksi normal ke ventrikel; kompleks tersebut mem- mencegah rekurensi polip hidung setelah pembedahan; juga
punyai gambaran baik denyut normal maupun ektopik. diguirakan secara topikal untuk penyembuhan inflamasi dan
heart b. heartbeat. pruritus pada dermatosis yang responsif dengan kortikosteroid.
interpolated b. kontraksi yang terjadi tepat di antara dua Bec.lo.vent (bek'lo-vent") merek dagang untuk preparat be-
denyut normal tanpa mengubah irama sinus. clomethasone dipropionate.
interpolatcd venfuicular premature b. lfrle.t dtbawah anqlex. Bec.on.ase Sek'e-naz") merek dagang untuk preparat beclo-
junctional escape b. atrioaentricular junctional escape b. methasone dipropionate.
junctional premature b. atriooentricular junctional prema- Bec.que.rel (bek"e-rel') Antoine Henri, 1852-1908. Ahli fisika
ture complex. Perancis; pemenang hadiah Nobel, bersama Marie S. Curie dan
nodal b. atiooentricular junctional escape b. Pierre Curie (qq.v.), di bidang fisika pada tahun 1903 atas
postectopic b. denyut normal yang muncul setelah denyut penemuan radioaktivitas spontan.
ektopik. bec.que.ref lBqf (bek"s-rel') lA.H. Becquerell satuan radio-
premature b. extrasystole aktivitas, didefinisikan sebagai banyaknya nuklida radioaktif
pseudofusion b. stimuluspemicuyangtidakefektif yangdi- yang mempunyai laju transformasi nuklear spontan satu
lepaskan selama periode refrakter absolut setelah depolarisasi peluruhan per ietik (1 det'1); 1 curie setara dengan 3,7 X lda
spontan, tetapi sebelum ada akumulasi muatan yang cukup becquerel; 1 mikrocurie setara dengan 37 kilobecquerel.
. untuk mencegah lepas muatan pacemaker; pada elektrokardio- bed (bed) 1. suatu struktur atau jaringan penyangga. 2. suatu
gram, puncak impuls pacemaker berfumpang-tindih dengan dipan atau penyangga tubuh selama tidur.
kompleks QRS pada kompleks spontan. air b.
suatu matras kedap udara yang dapat dikembangkan.
reciprocal b. impuls jantung yang pada satu siklus menye- capillary b.
suatu massa total gabungan kapiler yang mem-
babkan kontraksi ventrikef berjalan kembali ke arah atrium, benfuk suatu reservoir besar yang akan terisi hampir selu-
kemudian mengaktifkan kembali venkikel; rangkaian denyut rulrnya dengan darah. Lihat ilustrasi pada capillary.
seperti ini membentuk irama resiprokal. CircOlectric b. merek dagang untuk suatu tempat tidur
reentrant b. setiap denyut khas pada sirkuit masuk-ulang sirkular yang dapat berputar dan dapat menimbulkan per-
(reentrant). ubahan tekanan yang konstan.
retrograde b.
deny'ut yang terjadi sebagaihasilkonduksiimpr:ls flotation b. suatu matras yang terisi dengan air atau udara
ke arah sebaliknya, relatif terhadap arah atrioventrikular normal. untuk pencegahan ulkus dekubitus; lihat juga waler b.
si{us b. den;,-utan jantung alami, yang berasal dari nodus fracture b. tempat tidur yang digunakan untuk pasien de'
siriuahialis. ngan patah tulang.
ventricular eseape b. denyut ektopik yang berasal dari Gatch b. suatu tempat tidur yang dirancang sesuai dengan
ventrikel ketika tidak ada impuls supraventrikular yang sendisendi di bawah pinggul dan lutut pasien, memungkinkan
dihasilkan atau dihantarkan; ditandai dengan kompleks QRS pasien untuk ditinggikan pada posisi setengah duduk dan
yang aneh, biasanya lebar, tanpa gelombang P ektopik. dipertahankan dernikian dengan rneninggikan lutut sehingga
ventricular premature b. (VPB) lihat di bawah complex. mencegahnya merosot ke bawah.
Beau .f ines @o) [Joseph Honor6 Sirnon Beau, dokter Perancis, hydrostatic b.
waterb.
1806-18651 lihat di bawah line. metabolic b.
suatu tempat tidur yang dirancang sedemikian
Beau.vet.ia @o-ver'e-a) suatu genus Fungi Imperfecti dari sehingga seluruh feses dan urine pasien dapat ditampung;
kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Moniliaceae. B. jumlah ekskreta, dibandingkan dengan asupan, memberikan
bassia'na menyebabkan muskardin pada ulat sutra, dan B. petunjuk tentang metabolisme daiam tubuh.
tenel'Ia menyebabkan suatu penyakit pada iarva kumbang; nail b. matrix unguis.
dahulu, masing-rnasing disebut Botrytis bassiana dan B. tenella. rocking b.suatu tempat tidur yang diletakkan pada peralat-
Be.bu.lin VH (be'bu-lin) merek dagang untuk preparat kom- an yang bisa dinaik-turunkan, yang bergerak bergantian antara
pleks faktor IX. posisi kepala di atas dan di bawah untuk meningkatkan gerakan
bed'bug 241 bel'ly
pada diafragma setringga memudahkan pernapasary terutama kedokteran atau fisiologi tahun 1901 atas demonstrasi imuni-
r.rntuk pasien-pasien yang kuadriplegik atau mengalarni ke- sasi terhadap difteri dan tetanus meialui suntikan antitoksin.
lumpuhan diafragma. Beh.ring's law @a'ringz) [EmiI Adolf von Behringl lihat di
Sanders b. suatu tempat tidur yang bisa dinaik-turunkary bawahlaw.
digunakan untuk memperbaiki sirkulasi pada pengobatan Bei.gel disease (bi'gai) [Hermann Beigel, dokter Jermary
penyakit arterial oklusif kronis. 1830-1 8791 white piedra.
vascularb. keseluruhan pembuluh darah yang mendarahi bei.el @ej'el) lAr. bajlahl endemic syphilis.
suatu organ atau area. B6.k6.sy (ba'ka-she) Georg vory 1899-1972. Ahli fisika
water b. tipe ranjang apung yang diisi air. Amerika kelahiran Hungaria; pemenang hadiah'Nobel bidang
bed.bug (bed'bug) 1. semua kutu genus Cimex. 2. berbagai kedokteran atau fisiologi pada tahun 1961, atas penemuannya
insekta penggigit lain yang melakukan infestasi pada tempat mengenai mekanisme fisik stimulasi dalam koklea.
tidur manusia. B5.k5.sy audiometry (ba'ka-she) [G. von B€k6sy] litrat di
Mexican b. semua kutu busuk penggigit dalam genus Tria- bawah audiometry.
toma, familiReduviidae, ditemukan di Amerika Serikat sebelah Bekh.te.rev (Bech.te.rewf layer, nucleus, reaction,
selatan dan Meksiko. etc. (bek-ter'yev) [Vladimir Mikhailovich Bekhterea (atau
Bed.nar aphthae (bed'nafu) lAlois Bednar, dokter Austria, Bechterew), al:li saraf Rusia, 1857-19271 lihat di bawah n ucleus, re-
1816-18881 lihat di baw'ah aphtha. action, reflex, sign, dan test; Iihat rheumatoid spondylitis di bawah
bed.pan @ed'pan) suatu bejana untuk menampung feses dan spondylitis; dan lihat Kaes-Bekhterea layer, dibawah layer.
urine pasien yang tidak dapat meninggalkan tempat tidurnya. Bekh.te.rev.Men.delreflex @ek-ter'yev men'del) [V.M.
bed.sore (bed'sor) decubitus ulcer. Bekhterea; Krxt Mendel, ahli saraf jerman, 1874-19461 Mendel-
bee (be) salah satu dari beberapa insekta terbang famili Apidae. Bekhtereo reflex.
Lthat Apis dan Bombus. bel lBl (bel) [Alexander Graham Bel/, penemu Amerika, 1847-
Beer's law (ber) [August Beer, ahli fisika Jerman, 1825-1863] 19221 satuan intensitas daya relatif yang digunakan untuk daya
lihat di bawah law. akustik atau listrik, didefinisikan sebagai logarifma basis 10 dari
Beer operation (bar) [Georg Joseph Beer, ahli oftalmologi rasio daya yang terukur terhadap nilai daya rujukan tertgntu.
Austria, 17 63-1,8211 lihat di baw ah operation. Perubahan sebesar satu bel setara dengan peningkatan daya
bees.wax @ez'waks) lilin yang diperoleh dari sarang lebah sepuluh kaii lipat. Pengukuran biasanya dinyatakan dalam
Apis mellifera; lrhat yellow wax, dibawah wax. satuan decibel (q.v.).
bleached b.lihat white wax, dibawah wax. bef ch.ing (belch'ing) eructation.
unbleached b.
lihat yellow wax, dibawah wax. Bell muscle (bel) [John BeIl, ah]i bedah dan ahli anatomi5kot-
beCt (bC| 1. semua tanaman genus Beta. 2. akar tanaman landia, 1763-1,8201 lihat di bawah muscle.
tersebut yang membesar. Bell nerve, palsy (paralysisl, phenomenon (bel) [Sir
bee.tle (be'toi) suatu serangga dari ordo Coleoptera. Charles BeII, ahli fisiologi Skotlandia di London, 1774-1842l hhat
blister b. semua kumbang famili Meloidae; badannya yang neraus thor acicus longus, danlihat dib aw ah p alsy dan phenomenon.
kering menyebabkan lepuh ketika digosokkan pada kulit ma- bel.la.don.na (bel"a-don'o) [Italia "perempuan cantik"] 1. Afro-
nusia dan, kadang-kadang, digunakan sebagai counterirritant. pa belladonna, suatu tanaman yang tetap hijau sepanjang tahun,
coconut b. semua kumbang genus Sessinia. asli dari Eropa tengah dan Eropa selatary dan dibudidayakan di
grain b. kumbang dari genus Tenebrio; larvanya merupakan Amerika Utara; mengandung berbagai alkaloid antikolinergik,
cacing makanan. termasuk ahopin, hiosiamiry dan skopolamin, yang digunakan
rove b.
semua kumbang dari famili Staphylinidae. sebagai obat. Ingesti belladonna atau alkaloidnya dapat menye-
Bee.vor sign (be'ver) [Charles Edward Beeaor, ahli saraf babkan anticholinergic poisoning (q.v.). Disebut jtga banewort,
Inggris, 1854-19081 lihat di bawah sign. deadly nightshade, death's herb, dan dwale.2. daunbelladona.
Begg appliance, technique (beg) [Peter Raymond Begg, Bel.ler.gal.S @el'er-gal") merek dagang untuk preparat
ahli ortodonti Australia, lahir tahun 18981 lihat dibawah appli- kombinasi ergotamine tartrate, alkaloid-alkaloid belladona, dan
ance dan technique. natrium phenobarbital.
beg.ma (beg'me) l\un.] phlegm. Behli.ni duct (tubulel, ligament (beI-e'ne) fLorcnzo Bellini,
B6.guez G6.sar disease (ba'gas sa'sahr) [Antonio Bdguez Cdsar, ahli anatomi llalia, 1,643-1704lhhat ductus papillaris, dan lihat di
dokter anak Kuba, abad ke-20) Chddiak-Higashi syndrome. bawahligament.
be.hav.ior (be-hnv'yer) sikap atau tingkah laku; setiap atau se- bel.ly (bel'e) 1,. abdomen. 2. bagian kontraktil berdaging pada
luruh'aktivitas total seseorang, khususnya yang dapat diamati suatu otot (venter [TA]).
dari luar. anterior b. of digastric muscle oenter anterior musculi di-
automatic b. automatism. gastrici.
invariable b. aktivitas yang sifatnya ditefttukan oleh struk- drum b. tympanites.
tur alami, beperti aktivitas refleks. frontal b. of occipitofrontal muscle aenter frontalis m.usculi
operant b. lihat di bawah conditioning. occipitofrontalis.
respondent b. lihat conditioning,
variable b. tingkah laku yang dapat dimodifikasi lewat
pengalaman individu.
be.hav.ior.ism@e'hav'yer-iz-sm) sekolah psikologi yang
didirikanoleh John B. Watson, yang hanya mengajarkan materi
psikologiisebatas aktivitas-aktivitas nyata yang mampu diamati
dan diukur secara langsung, dan mengabaikan peristiwa-peris- Caput longum musculi
tiwa kejiwaan yang tidak dapat diamati, seperti ide dan emosi. bicipitis brachii
be.hav.ior.ist(be-hav'yor-ist) ahli psikologi yang menganut Caput breve rnu$crJli
paham behaviorisme. bicipitis brachii
Beh.get syndrome @6-chet') [Hultsi Behget, abJi dermatologi
Turki, 1889-19481 lihat di bawah syndrome. musculi
be.hen.ate (be-hen'at) suatu garam (sabun), ester, atau bentuk bicipitis brachii
anionik asam behenat.
be.hen.ic acid @s-hen'ik) suatu asam lemak jenuh dengan 22
atom karbon, terdapat dalam minyak mustard dan biji tanaman
minyak lainnya. Lihat tabel yang mengikutrfatty acid.
Behr disease, pupil (ber) [Carl Behr, ahli oftalmologi ]erman,
"1874-19431lihat di bawah disease dan pupil
Beh.ring (ba'ring) Emil Adolf von , 1854-1917
. Dokter dan ahli
bakteriologi ferman; pemenang hadiah Nobel pertama bidang r Venter musculi bicipitis brachii.
bel'o'ne'pho'bia 242 ben.zene
inferior b. of omohyoid muscle aenter inferiar musculi omo- ben.ox.i.nate hy.dro.chlo.ride (ben-ok'si-nat) [USP] suatu
hyoidei, ester asam benzoat yang berkaitan dengan procaine, digunakan
occipital b. of occipitofrontal muscle amter orcipitalis mus- sebagai obat anesteii topikal pada oftalmolbgi; diberikin secara
culi occipitofrontalis. topikal pada konjungtiva untuk menghasilkin anestesia durasi
posterior b. of digastric muscle ztenter posterior musculi di- pendek.
gastrici. ben.ser.a.zide (ben-ser'a-zid) suatu penghambat dekarboksi-
prune b. lihat di bawah syndrome. lasi levodopa perifer menjadi dopamin, memiliki cara kerja se-
superior b. of omohyoid muscle aenter superiar musculi omo- rupa dengan klrbidopa. Bila dibeiikan bersama-sama le.'odopu,
hyoidei. benserazide menghasilkan konsentrasi dopamin otak yang lebih
bel.o.ne.pho.bia (bel"o-na-fo'be-e) f\un.belone jarum+ -pho- tinggi sekalipun dengan dosis levodopa-yang kecii, ruiil,ggu
lla] rasa ketakutan yang irasional terhadap peniti, jarum, atau mengurangi efek samping sebagaimana padJ dosis levod6ia
benda gian-I l?innya. yang lebih tinggi. Diberikan p6r oral, berhubungan dengin
-beho.noid (bel'o-noid) lYun. belone jarum + -old] berbentuk levodopa, sebagai suatu agen antiparkinson.
_ jarum;styloid. Ben.son disease (ben,san) [Alfred Hugh Benson, ahli ofta]-
Bel.sey Mark lV opetation (fundoplicationf (bel'se) [Ro- mologi Irlandi a, 1,852-7972) asteroid hyalos"is.
nald Herbert RobeftBelsey, ahli bedah Inggris, abad ke-201 lihat ben.thos (ben-thos) lYun. benthos daiar lautanl flora dan fauna
di bawah operation. di dasar lautan.
lg.n2.6s1.7af (ba-ne-se-rahf') Bartj, lahir tahun 1920. Ahli ben.tir.o.mide (ben't6r'o-mrd) suatu senyawa yang mengan-
Palo_logi
Amerika kelahiran Venezuela, pemenang hadiah No- dung asam p-aminobenzoat yang digunikan padiuji fuirgsi
bel, bersama Jean B.G.J. Dausset dan George Davis Snell, untuk panlireas noninvasif; hhat beniiromideiest, dibawah tus\.
bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1980 atas penelitian ben.ton.ite @en'ton-it) fFort Benton, Montana, konstruksi
mereka tentang kompleks histokompatibilitas mayor dan kon- geologis tempat bentonite ditemukan, sehingga diberi nama
_ trol genetik terhadap respons imun. sesuai tempai tersebut] [NF] suatu aluminium silikat terhidrasi
Ben'a'dryl @en'e-drel) merek dagang untuk preparat diphen- berbentuk koloid, yang membengkak ketika ditambah air,
_ hydramine hydrochloride. menghasilkan suatu paita yang licin; kegunaan farmaseutikal
ben.a.ze.pril hy.dro.chlo.ride (ben-a'za-pril) USPI suatu utamanya adalah sebigai agen pembentut suspensi.
penghambat,enzim pengubah angiotensin yang diberikan per ben.to.qira.tam (benito-kivs"iam) pelindung kulit topikai
oral, hrnggal atau dalam lcombinasi dengan suafu diuretik digunakan untuk mencegah atau mengurangi d-ermatitis kontak
thiazide untuk pengobatan hipertensi. alergik yang terjadi karena kontak dengan'tanaman mengan-
_
Bence Jones proteinr etc. (bens'jonz') [Henry Bence lones, drnguiushiol,sepertipoisoniay,poisonoik,poison'sumac.
dokter Inggris,7874-1'8731 lihat di bawah cylinder, protein, Een.tyl (ben'tei)merekdaganguntukpreparatdicyclominehy-
proteinuria, danreaction. drochloride.
bend (bend) suatu lekukan atau lengkungan; suatu bagian yang Ben.za.Clin (ben'zs-klin) merek dagang untuk preparat kombi-
melekuk_atau melengkung. nasi clindamycin phosphate aan bJnzoyl p".oiid".
frrst order bts penyesuaian- yang dibuat pada kawat leng- Ben.za.gel @en'zi-iet;- merek dagang ,tni rk pr"pu.ut benzoyl
kung labial, yang menggabungkan sejumlah penyeimbang pada peroxide.
bidang horizontal, yang biasanya dipasang pada daerah gigi Ben.za.my.cin (ben"zs-mi'sin) merek dagang untuk preparat
taring, premolar, dan molar, menyesuaikan perbedaan ketebai- kombinasi erythromycin dan benzoyl p"toiid"-.
an diameter labiolingual atau bukolingual gigi-geligi. ben.zal.de.hyde (ben-za1'da-hid) INFI suatu derivat aldehid
head b., neck b. cerzsical flexure. dari benzena, terdapat dalam biji bittir atmond atau preparat
second order b's lengkungan pada bidang vertikal kawat sintetiknya; digunalian sebagai agen penambah rasa bbat se-
g_tg-t bagai pengganti minyak almond.
thirdorderb's lengkungan pada kawat gigi guna mem- ben.za.lin-(ben-zs-Iin) nigrosin.
pertahankan atau menghasilkan torsi pada gigi. ben.zal.ko.ni.um chlo.tide (ben"zal-ko'ne-sm) [NFl suatu
V b's lekukan berbentuk V yang ditambahkan pada suatu senyawa amonium kuaterner, merupakan campuran sejumlah
kawat gigi, biasanya dipasang di sebelah mesial atau distal gigi alkylbenzyl dimethylammonium ciloride; rrrit'.t disinfektan
taring, untuk memperbaiki hubungan aksial gigi-geligi. permukaan dan detergen yang bekerja cepat baik terhadap bak-
varolian b. lekukan serebral ketiga pada fetus yang sedang teri gram-negatif maupun g.u*-positii dan virus, fungus, ragi,
_ berkembang dan protozoi; digunakan secara lopikal pada kulit dan selaput
'Ben'der Vis.u.al.Mo.tor Ges.talt test (ben'dor) [Lauretia lendir dan padaluka sebagai suatu antiseptik dan digunakan
_ Bender, ahli jiwa Amerika, 1897-19871lihat di bawah fesf. intravaginai sebagai suatu spermisida. Senyawa ini jugu dig.t.,u-
ben.dro.flu.a.zide ften"dro-floo'o-nd) bendroflumethiazide. kan sebigai pengiwet untuk obat dan suitu disiniektan untuk
ben.dro.flu.me.thi.a.zide (ben"dro-floo"me-thi'a-zid) [USp] instrumen beda]r.
suatu diuretik thiazide yang digunakan untuk pengobatan hi- ben.zan.thra.cene (ben-zan'thre-sen) salah satu dari sekelom-
pertensi dan edema; diberikin per oral.
-bends (bendz) nyeri pada ekstremitas dan abdomen yang timbul pok hidrokarbon aromatik yang terdiri atas anthracene dengan
satu gugus pengganti benzena; beberapa di antaranya mempuriyai
akibat penurunan tekanan udara yang cepat; Iihal decompression sifat karsinogenik.
sickness, dibawah sickness. ben.zaz.o.line hy.dro.chlo.ride (ben-zaz,o-l6n) tolazoline
be.ne baik.
(ben'a) [L.] hydrochloride.
Bea.F.dict solution test ften'e-dikt) lstanley Rossiter Bene- benz.bro.ma.rone
(benz-bro'me-ron) agen urikosurik poten
dict, a}Jl kimia fisiologis Amerika, 1,884-19361lilat di bawah so- ,r.it di tubulus ginjai;
yang menghambat reabsorpsi asam
Iution dantest. digunakan pada pengobatan hiperurisemia pada gout.
Ben.e.dikt syndrome (ben'e-dikt) [Moritz Benedikt, dokter Ben.ze.drer (benz+dreks)merekdaganguntukpropylhexedrine.
Austria, 1835-19201 lihat di bawah syndrome. ben.zene (ben'zen) suatu cairan hidrokarbon yang mudah
Bene.Fix (ben'e-fiks") merek dagang untuk preparat faktor menguap dan tidak berwarna, CuHu, yang dipeiolei sebagai
koagulasi IX (rekombinan) produk iampingan pada distilasi deitiuktii bitu bara. Cairan
Ben.e.mid @en'+mid)merekdaganguntukpreparatprobenecid. tersebut berbahaya kalau terjadi absorpsi transdermal dan
Ben.i.car (ben'i-kahr)merekdaganguntukpreparatolmesartan sangat toksik bili tertelan atau terhirupimenyebabkan iritasi
medoxomil. selaput lendir, gejala-gejala neurologii dan kematian akibat
be.nign_ (be-nin') lL.benignusltidakganas;tidakrekuren;dapat gagil napas; pulunu.t icronik dapal menyebabkan depresi
sembuh. sumsum tulang dan aplasia serta leukemii. Benzena adalah
be.nig.nan.cy @e-nig'nan-se") kualitas jinak. suatu karsinogen yangiudah dikenal. Lihat ilustrasi di bawah
Ben.nett fracture (ben'et) [Edward Hallaran Bennett, ahli rlng. Disebut juga-beniol.
bedah lrlandia,1837-19071lihat di bawah fracture. dimethyl b, xylene.
Ben.o.quin @en'o-kwin) merek dagang untuk preparat mono- b. hexachloride (BHC) hidrokarbon berklorin, C6H6CI6,
benzone. yang terdapat dalam berbagai bentuk isomer; isomer gammanya
L,2-ben'zene'di'car'box'yl.ic ac.id 243 ben'zyl
adalah lindane (q.v.), suatu insektisida kuat. Disebut iuga o
he x achlor o cv cl oh e x an e. **
(r! i:iit:!r i.liii,ria!
rnethyl b. toluene.
l,2.ben.zene.di.car.box.yl.ic ac.id
sil'Ik) lihat phthalic acid.
(ben"zen-di-kahr"bok-

ben.zene.meth.a.nol @en"zdn-meth' a'nol) benzyl alcohol.


tro
ftfiTi+

ben.ze.noid @en'ze-noid) suatu senyawa yar'g mempunyai pBenzokuinon


struktur yang berhubungan dengan benzena atau senyawa lain
yang bersifat aromatik. melumpuhkan reseptor regang dalam saluran pernapasary
ben.ze.tho.ni.um chlo.ride (ben"za-tho'ne-em) [USP] suatu paru, dan pleura; diberikan per oral
senyawa amonium kuatemer sintetik dengan aktivitas detergen, 56n.29.phen.one (ben"zo-fen'on) suatu keton aromatik yang
pengemulsi, antibakteri (bakteri gram positif dan beberapa merupakan komponen berbagai obat dan kosmetik.
gram negatif), beberapa antiviral, dan beberapa antifungal; ben.zo.pur.pu.rine (ben'zo-pur'pu-rin) salah satu dari serang-
digunakan topikal ke kulit, selaput lendir, dan luka sebagai kaian pewarna azo meral! digunakan khususnya sebagai pe-
suatu antiseptik, dan digunakan sebagai pengawet dalam sedia- warna kontras dengan hematoksilin dan pewama biru lainnya.
an farmasi dan kosmetik. Senyawa tersebut juga digunakan b. 48 suatu senyawa yang digunakan sebagai reagen analitis,
untuk mengontrol pertumbuhan alga di kolam renang. sebagai suatu pewama biologis, dan indikator dengan rentang
benz.hex.ol hy.dro.chlo.ride (benz-hek'sol) BAN untuk pH 1,2 (ungu) sampai 4,0 (merah).
tr yhe xy p heni dy I hy dr o chl or i d e. ben.zo[alpy.rene (ben"zo-pi'ren) 3,4-benzpyrene; suatu hi-
ben.zi.dine (ben'zi-den) suatu senyawa arilamina berbentuk drokarbon aromatik polisiklik yang sangat karsinogenik yang
kristal, tidak berr,rzarna, yang terbentuk melalui kerja asam pada timbul sebagai hasil pembakaran tidak sempurna bahan kaya
hidrazobenzena; pernah digunakan secara luas untuk uji darah karbon. Senyawa tersebut merupakan suafu prokarsinogen
samar/ pengg-unaannya saat ini dibatasi karena bersifat karsi- yang memerlukan aktivasi metabolik untuk mengeluarkan efek
nogenik dan toksik jika terserap melalui kulit, tertelan, atau mutagenik.
terhirup. Disebut juga p-diaminodiphenyl. ben.zo.qui.none (ben"zo-kwin'on) 1. suatu cincin belzena
ben.zil.o.ni.umbro.mide (ben"zii-o'ne-em) suatu antikoli- tersubstitusi yang terdiri atas dua gugus karbonil, biasanya pada
' nergik, digunakan pada pengobatan ulkus peptikum dan posisi para (1,4). p-Benzokuinon digunakan dalam pembuatan
gangguan gashointestinal fungsional. zat warna dan hidrokuinory serta pada fungisida; beracun kalau
ben.zi.mid.a.2o,e ben"z\-mid'e-zol) suatu senyawa disiklik terhirup dan merupakan iritan terhadap kulit dan selaput lendir.
yang terdiri atas cincin benzena dan cincin imidazol, terdapat Disebutjuga quinone.2. subgolongan kuinon yang berasal dari
Sebagai bagian nukleotida vitamin Brr. Benzimidazole tersub- atau rnengandung struktur ini, seperti yang terlibat pada rantai
stitusi menghambat kerja H*/K*-ATPase pada permukaan transpor elektron pada pernapasan.
sekretorik se1 parietal, sehingga menghambat tahap akhir ben.zo.thi.a.di.a.zide (ben"zo-thi"a- di' e-nd) thiazide.
produksi asam lambung dan digunakan sebagai suatu peng- ben.zo.thi.a.di.a.zine @en" zo-thl" e-di'e-z6n) thiazide.
hambat sekresi asam lambung. Beberapa benzimidazole ben.zo.yl @en'zo-al) bentuk radikal, C6H'CO-, asam benzoat
digunakan sebagai antihelmintik. dan sekian banyak seri senyawa.
ben.zin (ben'zin) petroleum benzin; lihat dibawah petroleum. b. peroxide, hydrous b. peroxide [USP] suatu antibakteri
petroleum b. lihat di bawah petroleum. topikal yang digunakan pada pengobatan akne vulgaris; agen
ben.zine (ben'zen) petroleum benzin; lihat dibawah petroleum. tersebut memiliki efek keratolitik, mengeringkarL dan des-
ben.zi.sox.a.zole ben" zi-sok'sozol) 1. senyawa induk derivat kuamatif, yang membantu evakuasi komedo. Agen tersebut juga
benzisoxazole, suatu golongan agen antipsikotik. 2. setiap obat digunakan sebagai suatu agen pengoksidasi pada pengobatan
dalam famili obat yang memiliki cincin benzena tersubstitusi ulkus dekubitus dan ulkus stasis.
yang berikatan dengan cincin yang mengandung atom nitrogen ben.zo.yl.ec.go.nine @en"zo-el-ek'go-n6n) metabolit utama
dan oksigen. kokain, dihasilkan melalui hidrolisis kokain oleh esterase plas-
"bentuk
benz{o}- gabung yang menunjukkan (a) fusi cincin ma dan dapat dideteksi dalam darah melalui uji laboratoriurir.
benzena dengan suatu molekul organik siklik atau (b) deivat ben.zo.yf .gly.cinO @en"zo-el-gli'sen) hippuric acid.
dari benzena atau asam benzoat. ben.zo.yl.phen.yl.car.bi.nol (ben"zo-el-fen"a1-kafu'bi-nol)
ben.zo.ate (ben'zo-at) suatu garam dari asam bbnzoat. bbnzoin (def.2).
ben.zo.at.ed (ben'zo-6t-ed) mengandungataudikombinasikan benz.phet.amine hy.dro.chlo.ride (benz-fet'e-mEn) suatu
denghn asam benzoat. amina simpatomimetik, berkaitan dengan amfetamin, diguna-
ben.zo.caine (ben'zo-kan) [USP] suatu anestetik lokal, digu- kan sebagai anorektik oral dalam usaha mengontrol obesitas ek-
nakan topikal pada kulit dan selaput lendir; digunakan untuk sogen.
menekan refleks muntah pada prosedur dental, endoskopi, dan 3'4-benz.py.rene (benz-pi' ren) benzo[a]pyrene.
intubasi. benz.quin.amide hy.dro.chlo.ride (benz-kwin'a-mid) suatu
ben.zo.di.az.e.pine (ben" zo-di-az' a-pen) obat dalam golong- senyawa antiemetik dengan khasiat antihistamin, antikolinergik
an senyawa yang mempunyai struktur molekular yang mirip lemah, dan sedatif ; digunakan untuk mencegah dan mengobati
dan bekerja seperti antidepresan sistem saraf pusat kerjanya mual dan muntah akibat anestesi dan pembedahan. Diberikan
meliputi efek antiansietas, sedatif, hipnotik, amnestik, anti- secara intramuskular atau intravena.
kejang, dan relaksan otot. benz.thi.a.zide (benz-thi'e-zrd) diuretik golongan thiazide, di
ben.zo.ic.a9.id (ben-zo'ik) IUSPI asam benzenakarboksilat, gr.rnakan untuk pengobatan hipertensi dan edema; diberikan per
suatu seiyawa fungistatik yang digunakan sebagai pengawet oral.
makanan dan oba! senyawa tersebut dikonjugasi menjadi giisin benz.tro.pine mes.y.late (benz'tro-pen) [USP] suatu antidis-
dalam hati dan diekskresi sebagai asam hipurat. Ltl,Latjugaben- kinetik yang dipercaya bekerja dengan menghambat secara
zoic dan salicylic acids ointment, di bawah ointment. parsial reseptor kolinergik sentral, sehingga aktivitas kolinergik
ben.zo.ic al.de.hyde (ben-zo'ik) benzaldehyde. dan dopaminergik pada ganglia basalia lebih seimbang; digu-
ben.zo.in (ben'zo-in) 1. USPI suatu resin balsamik dengan bau nakan pada pengobatan parkinsonisme dan untuk mengonkol
dan rasa aromatik, yang diperoleh dari spesies Styrax tertenh\ reaksi ekstrapiramidal imbas-obat (kecuali diskinesia tardif);
resin tersebut digunakan sebagai pelindung kulit topikal, diberikan per oral, intramuskular, dan intravena.
antiseptik topikal, ekspektoran iritan, dan inhalan pada pera- ben.zyl @en'zel) bentuk radikal hidrokarbory CrH, atau
dangan saluran napas. Disebut juga gum benjamin dan gum ben- C6H5CH2-, pada benzil alkohol dan berbagai senyawa lain.
zoin. 2. srtatu senyawa kristal yang sangat beracun, C14H12O2, b. benzoate [USP] suatu cairan berminyak, iernih, tak-ber-
dibuat dengan cara kondensasi benzaldehid dalam larutan warna, salah safu bahan aktif dalam balsam peruoian dan tolu,
sianida alkali, digunakan pada sintesis organik. dibuat secara sintetis; digunakan topikal sebagai skabisid.
ben.zol (ben'zol) benzene. b. bromide suatu gas perang yang menyebabkan lakrimasi
ben.zo.na.tate (ben-zo'ne-h0 [USP] suatu antitusif y*g dan iritasi kulig disebut juga cylite.
bekerja di perifer yang mengurangi refleks batuk dengan b. carbinol phenylethql alcohol.
ben'zyl'i'dene 244 Berti'el'Ia
ben.zyf.i.dene (ben-zil'i-den) suatu bentuk radikal hidrokar-
atau fisioiogi pada tahun 1982, alas Penemuan prostaglandin
bon, CuItCH-. dan substansi yangberhubungan.
p-ben.zyl.oxy.phe.nol (ben"zel-ok"se-fe'nol) monobenzone. beri.beri (ber"e-ber'e) [Bahasa Sailary "Saya tidak dapat", me-
ben.zyhpen.i.cil.lin Sen"zel-pen"i-sil'in) INN dan BAN un- nandakan bahwa pengidapnya terlalu sakit untul< melakukan
ttkpenicillin G. sesuatul suatu penyakit yang disebabkan oleh defisiensi tiamin
ben.zyhpen.i.cihlo.yl pol|.lyo5ins (ben"zel-pen"i-sil'o-el) (vitamin Br) dan ditandai dengan polineurids, kelainan jantung,
antigenujikulityangterdiriatassuatubagianbenzylpenicilloyl dan edema. Bentuk epidemik terutama ditemukan di daerah
(penentu'antigenik utama pada benzylpenicillin) yang terkon- yang makanan pokoknya adaiah beras putih (be1as halus),
jugasi dengan poli-r-lisin sebagai pembawanya, digunakan seperti di |epang, Cina, Filipina, India, dan negara-negara lain di
dalam menilai hipersensitivitas tirhadap penicillin dengan uji Asia Tenggara. Disebut juga rice disease, dietetic neuritis, neuritis
goresan atau uji intradermis. multiplex endemica, dan endemic polyneuritis.Lihatiuganutritional
bep.ri.dif hy.dro.chlo.ride (bep'ri-dil) suatu agen penyekat polyneuropathy.
kanal kalsium yang menghambat influks ion kalsium; agen atrophic b. dry b.
tersebut tidak selektif, memengaruhi baik otot jantung maupun cerebral b. Wernicke-Korsakof syndrome.
otot polos dan juga menghambat influks cepat natrium; dr:y b. suatu bentuk beriberi dengan tanda-tanda menonjol-
diberikan per oral-pida peng:obatan angina pektoiis kronik. nya terdiri dari paralisis flaksid, atrofi otot, dan arefleksia;
ber.ac.tani (bar-ak'tont) suatu ekstrak paru sapi yang dimo- pembesaran jantung dan takikardia mungkin pula ditemukan.
difikasi, terutama mengandung fosfolipid yang menyerupai Disebut juga atrophicb. danparalyticb.
kerja surfaktan paru; digunakan pada pencegahan dan peng- infantile b. suatu penyakit pada bayi yang disusui 91eh ilu
obatan sindrom gawat nipas pada neonltus; diberikan dengan yang mengalami defisiensi tiamin; penyakit tersebut ditandai
penetesan melalui pipa endotrakeal. dengan sekresi urine yang berkurang, edema Progresit dan,
Be.rar.di.nel.li.Seipsyndrome (blrahr"di-ne1'e s,p') [Wal- sdring kali, gagal jantung akut, yang dapat berakhir dengan ke-
demar Berardinelli, dokter Argentina, 1903-1956; Martin Fredrik matian mendadak. Dapat juga timbul muntah-muntah, afonia,
Seip, dokter anak Norwegia,lahir tahun 19211 totallypodystrophy. opistotonus, dan kejang.
B6.rard f igament @a-rafu') [Auguste B1rafii al:li bedah paralytic
dry b. b.
'Perancis, 1802-1%61lihat di bawah ligament. b.
suatu bentuk yang ditandai dengan gagal jantung dan
wet
B6.raud valve (ba-ro') [Bruno Jean facques Bdraud, ahTibedah edema, tetapi tanpa gangguan sistem saraf yang luas.
Perancis, 1823-18651 llhat dibawahualae. beri.ber.ic @er"e-ber'ik) berkenaan dengan atau bersifat beri-
Ber.ber.i.da.ceae Our"bor-i-da'se-e) suatu famili herba dan beri.
semak, kebanyakan memiliki buah berry. Genusnya meliputi Berke operation (bsrk) [Raynold N. Berke, ahli- oftalmologi
Berberis, Caulophyllum, lffirsonia, dan Podophyllum. Amerika, lahir tahun 19011 lihat di bawah operation.
ber.ber.ine (bur'bar-en) suatu alkaloid yang diperoleh dari berke.li.um (Bkl (bsrk'le-om) lBerkeley, California, tempat
spesies Berberis dan tanaman lain pada famili Berberidaceae, berkelium dihasilkan] suatu unsur dengan nomor atom 92,
serta dari Hydrastis canadensis; alkaloid tersebut memiliki akti- berat atom 247, dihasilkan dengan pengeboman isotop ameri-
vitas antimikroba dan telah digunakan pada pengobatan ber- cium dengan berat atom 24\ oleh ion-ion helium; waktu paruh
bagai infeksi, serta sebagai balutan ulkus. 412 iam.
Ber.ber.is (bur'ber-is) [L.] suatu genus semak famili Ber- Ber.lin edema (ber-lin') [Rudolf Berlin, alli mata Jeimary
beridaceae yang mengandvng berberine. B. zsulga'ris merupakan 1,833-1,8971 commotio retinae.
barberry (q.".i. - Ber.nard duct, etc. (bar-nahr') [Claude Bernard, ahli fisio-
Ber.doi sindrome (bur'den) [Walter F,. Berdon, ahli radiologi logi Perancis, 1813-1878] lihat di bawah duct, puncture, dan
pediatrik Amerika, akhir abad ke-20lmegacystis-microcolon-intes- syndrome.
iinat hypoperistalsis syndrome;lihat di bawah syndrome. Ber.nard.Hor.ner syndrome (bar-nahr' hor'ner) lC. Bernard;
be.reave.ment @e-rev'ment) suatu kehilangan yang menye- JohannFriedrichHorner,allioftalmologiSwiss, 1831-1886] Hor-
babkan kesedihan dan dukacita, terutama kematian atau nersyndrome;lihatdibawahsyndrome.
kehilangan orang yang dicintai. Masa dukacita dan bela- Ber.nard.sou.lier syndrome &ar-nah'sool-ya') lJean Alfred
sungka*a yang- mengikuti suatu kehilangan menyerupai Bernard, ahli hematologi Perancis, lahir tahun 1907; Jean-Pierre
secara klinis,.telapi merupakan respons normal. Lihat Soulier, ahTi hematologi Perancis, lahir tahun 19151 lihat di
9"pr"rl
mourning. bawah sYndrome'
luga
B6.ieit.schafts.po.ten.tial (ba-rit"shahfts-pe-ten'shel) [er.] Bet.nays sponge (bur'naz) [Augustus Charles Bernays, ahTi
' readiness potential bedah Amerika,1854-1907lhhat dibawah sponge.
ber.ga.m6t @ur'ge-mot) lL. bergamiuml 1,. Citrus bergamia. 2. Bern.hardt disease, paresthesia lbern'hahrt) [Martin
buahyangmenyerupai jerukC. bergamia; kulitnyamerupakan Bernhardt,ahlisaraf jerman, 1,844-l9T5lmeralgiapar,esthetica.__ _

sumberminyakbergarnoi,yungdigunakandalamparfurn.3.satu Bern.hardt-Roth disease, syndrome @ern'hahrt rot') [M.


dari berbagai tanaman trirum fimiti Labiatae, iepertr Mentha Bernhardt;Vladimir Karlovich Roth, ahTi saraf Rusia, 1'848-19161
cilrata dan Monarda fistulosa. meralgia paresthetica.
Ber.ger disease (bar-zha') lJean Berger, ahli ginjal Perancis, Bern.heim syndrome (barn'lum) lP. Bernheim, dokter Peran-
'
lahir IgA nephropathy.
19301 cis, awal abad ke-201 lihat di bawah syndrome.
Ber.ge: operation @erzha') lPaul Berger, al:li bedah Perancis, Ber.noul.li distribution, theorem, trial (ber-noo'1e, bar'
1845-19081 lihat di bawah operatbn. noo-e') [Jakob Bernoulli, ahli matematika Swiss, 1654-1705] iihat
Ber:ger rhythm (bur'ger) lHans Berger, ahli neurologi Jermary di bawah distribution, theorem, dan trial.
1873-19411 alpha rhythn; lihat di bawah rhythm. Bern.stein test ftem'strn) ll-ionel M. Bernstein, ahli penyakit
Bei.ger sign (bur'ger) lEmil Berger, ahli oftalmologi Austria, dalam Amerika, lahir tahun 19231 lihat di bawah fesi.
1855-19261 lihat di bawah slgz. Ber.o.tec (ber'o-tek) merek dagang untuk preparat fenoterol
Ber.geyclassification (bur'ge) [David Hendricks Bergey, hydrobromide.
ahlibakteriologi Amerika, 1860-19371 lihat dibawah classificatian. Ber.ry figament @ar'e) [Sir Jarnes Berry, ahli bedah Kanada,
Berg.62n sign (berg-men) [Harry Bergman, ahli urologi Ame- 1860-19 461 ligamentum thyr oideum later ale.
rika, lahir tahun 19121 lihat di bawah slgtt. ber.ry &ar'e) buah kecil dengan pericarp berair banyak.
Berg.mann cells, cords' fibers (berg'mahn) [Gottlieb Hein- bear b. bearberry.
riclr Bergmann, dokter Jerman, 1781-1'8611 lihal striae acusticae, buckthorn b. Rhamnus cathartica.
dan lihat di bawah cell dan fiber. chaste b., chaste tree b. lihat chaste tree.
Ber.go.ni6-Tri.bon.deau law (bar-go-nya' tre-bon-do') [Jean horse nettle b. Solanum carolinense.
Alban Bergoni1, dokter Perancis, 1857-1925; Louis Tribondeau, Ber.the.lot reaction (reagentl &ar-to-lo') [Pierre Eugdne
dokter angkatan laut Perancis, 1872-19181 lihat di bawah lazr. Marcellin Berthelot, aili kimia Perancis, 1827-19071 lihat di
Berg.striim (berk'strerm) Sune, lahir tahun 1916. Ahli biokimia bawah reaction.
Swedia; pemenang hadiah Nobel, bersama Bengt Ingemar Ber.ti.el.la (bur"te-el's) suatu genus cacing pita dari famili
Samuelsson dan fohn Robert Vane, untuk bidang kedokteran Anoplocephalidae. B. sa'tyri (atau B. stu'deri) ditemukan pada
ber'ti'e1'li'a'sis 245 be'ta'meth'a'sone
manusia dan primata di India, Afrika, dan Hindia Barat, be.ta.cho.les.ta.nol (ba'ta-ko-1es'te-nol) lihat di bawah cho-
Filipina, dan berbagai pulau di Samudra Hindia. lestanol.
ber.ti.el.fi.a.sis (bur"te-e-li'o-sis) infeksi Bertiella. be.ta.cism @a'te-siz-em) lbetal ganggtan bicara yang menca-
Ber.tin bone {ossiclef, columns (septal, ligament kuppenggunaansuara&yangberlebihan.
(bar+d') [Exupdre Joseph Bertin, ahli anatomi Perancis, be.ta.dex (ba'te-deks) [NF] B-cyclodextrin, sratu sequestrant
1712-17871 lihat concha sphenoidalis, columnae renales, dan yang digunakan sebagai bahan oba! betadex telah digunakan
Iigamentum iliofemorale. sebagai suatu molekul pembawa untuk memberikan obat.
Ber.to.fot.ti syndrome (bar-to-iot'e) lMario Bertolotfl, dokter Disebut juga beta cyclodextrin
Italia, lahir tahun 18761 lihat di bawah syndrome. Be.ta.dine (ba'te-drn) merek dagang untuk preparat povidon-
Be.ru.bi.gen (be-roo'bi-jen) merek dagang untuk preparat iodine.
cyanocobalamin. Be.ta.gan (ba'ta-gan) merek dagang untuk preparat levobu-
be.ryhli.o.sis @o-ril"e-o'sis) lberyllium + -oslsl respons hiper- nolol hydrochloride.
sensitivitas terhadap beryllium, biasanya melibatkan paru dan be.ta glob.u.lin (ba"te-glob'u-lin) hhat B-globuliins, di bawah
tidak terlalu sering pada kulit, jaringan subkutan, kelenjar getah globulin.
bening, hepar, atau struktur lain. Uap'betyllium, oksida dan pregnancy-specific b. g. suatuglobulinbetayangdisekresi
garamnya, serta debu yang tersebar halus dapat menyebabkan oleh plasenta; fungsinya tidak diketahui.
suatu reaksi jaringan bila ierhirup atau masuk ke dalam kulit. Be.ta.her.pes.vi.ri.nae @a" la-hw" pez-vir-i'ne) golongan si-
Dua jenis yang dibedakan: acuteb. danchronic b. Disebut juga be- tomegalovirus: suafu subfamili virus dalam famili Herpes-
ryllium poisoning. viridae, mencakup genus Cyfomegaloairus, Muromegalooirus, dan
acute b. suatu reaksi, yang sering kali fulminary akibat Roseoloairus, serta sejumlah spesies yang belum dapat dima-
inhalasi berylliurn, ditandai dengan suatu pneumonitis toksik sukkan dalam suatu genus. Lihat cytomegaloairus.
atau alergik, kadang-kadang disertai rinitis, faringitis, dan be.ta.his.tine hy.dro.Ghlo.ride (ba"te-his't6n) analog hista-
trakeobronkitis. Gejala dapat berlangsung selama berminggu- min yang digunakan sebagai suatu vasodilator untuk mengu-
minggu, dan kasus yang serius dapat menjadi fatal. rangi frekuensi serangan vertigo pada penyakit Meniere,
chronic b. bentuk beriliosis yang biasa terjadi, ditandai terutama pada pasien yang sangat sering mengalami serangan;
dengan beryllium granulomas (q.v.), suatu reaksi radang difus diberikan per oral.
yang mungkin tidak dapat dibedakan dengan sarkoidosis, dan be.ta.ine (be'te-en) suatu produk oksidasi kolin yang meru-
kadang-kadang sulit juga dibedakan dari dispnea dan osteo- pakan intermediat transmetilasi dalam metabolisme, dan ter-
artropati pulmonal hipertrofik. Pada akhirnya, granuloma akan bukti mempunyai aktivitas lipotropik. Betaine Pertama
bergabung untuk membentuk nodul paru disertai fibr6sis. ditemukan dalam gula bit dan kemudian terbukti ada pada ba-
be.ryl.li.um (Bef (ba-ri1'e-am) [Yun. beryllosberil] suatu unsur nyak tanaman lainnya dan hewan. Produk ini dihasilkan secara
. logam dengan nomor atom 4, berat atom 9.012. Beryllium sering sintetis, dan telah digunakan pada pengobatan homosistinuria.
ditemukan bercampur dengan batu bara, dan memiliki banyak Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada tiap senyawa
kegunaan, baik dalam benfuk logam campuran maupun mumi. dalam sekelompok derivat trimetil asam amino, seperti karnitin
Inhalasi uapnya menyebabkan berylliosis. atau, lebih umum, garam intemal dari basa amonium kuaterner.
bes.i.clom.e.ter (bes"i-klom'e-tar) lPer. besides kacamata + Disebut juga lycine dan oxyneunne.
-meterl statu alat untuk mengukur dahi untuk memastikan lebar b. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari betain,
yang cocok untuk bingkai kacamata. yang pada hidrolisis menghasilkan asam klorida; digunakan
Bes.nier prurigo (ba-nya') lErnest Besnier, ahli dermatologi sebagai pengasam lambung.
Perancis, 1831-19091 bhat atopic dermatitis, di bawah dermatitis, Be.ta.lin (ba'te-lin) merek dagang untuk preparat yang me-
dan lihat prurigo gestationis. ngandung komponen-komponen vitamin B kompleks. Betalin
Bes.nier-Boeck disease (ba-nya' bek') [8. Besnier;Caesar P. Complex merupakan larutan steril faktor-fakior B kompleks
M. Boeik, ahli dermatologi dan sifiiologi Norwegia, 1,845-1,9171 sintetik di dalam air suling steril. Betalin Complex F.C. terdiri dari
sarcoidosis. faktor-faktor vitamin B sintetik dan asam askorbat sintetik
Bes.noi.tia @es-noi'te-a) suatu genus ptotozoa coccidia ordo dalam air suling steril. Betalin S adalah suatu preparat tiamin
Eucoccidiida, yang ookistanya menyerupai ookista Toxoplasma; hidroklorida sintetik. Betalin 1.2 crystalline adalah suatu larutan
berbagai spesies menyebabkan besnoitiosis pada mammalia. B. isotonik steril berisi kristal sianokobalamin.
bennet'ti menginfeksi kuda; B. besnoi'ti menginfeksi ternak; dan be.ta-ly.sin (ba"ts-Ii'sin) [disebut demikian untuk membe-
B. jelliso'ni dan B. walla'cei menginfeksi hewan pengerat. dakan dengan antibodi, "alfa lisin"l suatu protein kationik yang
bes.noi.ti.o.sis @es-noi"te-o'sis) inleksi pada ternak, kuda, tetap stabil pada pemanasary dilepaskan oleh trombosit selama
domba, kambing, atau herbivora lain oleh protozoa genus Bes- koagulasi yang bersifat bakterisidal terhadap bakteri gram-
noitia, dinilarkan secara mekanis melalui gigitan lalat tertentu positif, kecuali streptokokus. Ditulis juga beta lysin.
atau tertelan ookista yang tersebar dalam feses kucing, pe- be.ta.meth.a.sone (ba"te-meth'e-s6n) [USP] glukokortikoid
jamu definitifnya. Organisme ini menempati kulit, pembuluh sintetik, steroid antiinflamasi yang paling aktif; diberikan
darah, selaput lendir saluran napas bagian atas, dan jaringan topikal sebagai suatu anti-inflamasi dan diberikan per oral
subkutan, serta jaringan lain, yang pada akhirnya membentuk pada terapi pengganti untuk insufisiensi adrenal dan sebagai
kista khas berdinding tebal. Gejala lainnya mencakup demam, suatu antiinflamasi serta penekan imun pada berbagai jenis
anasarka, penurunan nafsu makan, fotofobia, rinitis, sklero- 8an88uan.
dermatitis, dan alopesia dengan berbagai derajat keparahan. b. acetate [USP] suatu ester asetat betametason dengan cara
Dahulu.disebu t globid ios is. kerja serupa bentuk basanya; diberikan parenteral dalam kom-
Best &st) Charles Herber! 1899-1978. Ahli fisiologi Kanada, binasi dengan betamethasone sodium phosphate sebagai anti-
lahir di'Amerika Serika! beliau menemukan histaminase dan, infl amasi dan imunosupresan.
bersama Sir Frederick Banting danJohnJ. Macleod, menemukan b. benzoate [USP] ester l7-benzoat dari betamethasone, de-
insulin pada tahun 1922. ngan cara kerja serupa seperti. bentuk basanya; digunakan
Best disease (macular degenerationf @est) lFranz Best, topikal pada kulituntuk meredakan inflamasi dan pruritus pada
ahli oftalmologi jerman, 1878-19201 li}:rat dibawah disease. dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid.
bes.ti.al.i.ty @es-te-al'i-te) [L. bestia hewan] hubungan seksual b. dipropionate [USP] ester 17,2l-dipropionat dari beta-
dengan hewan. Lihat juga zoophilin. methasone, dengan cara kerja serupa dengan bentuk basanya;
bes.y.late (bes'o{at) kependekan USAN untukbenzensulfonat. digunakan secara topikal untuk meredakan inflamasi dan
Be.fa (be'ta) [L.] bit, suatu genus tanaman herba dalam famiii pruritus pada dermatosis yang responsif terhadap kortiko-
Chenopodiaceae. B. aulga'ris L. merupakan gula bit, suatu steroid.
sumber sukrosa yang diperdagangkan. Kuncup bit kaya oksalat b. sodium phosphate [USP] garam dinatrium ester 21-fos-
dan dapat menyebabkan keracunan oksalat pada hewan yang fat dari betamethasone, dengan cara kerja yang sama seperti
rnemakannya dalam jumlah banyak. bentuk basanya; digunakan intramuskular pada pengobatan
be.ta @a'ta) [8, B] huruf kedua pada abjad Yunani. Lihat juga p-. insufisiensi adrenokortikal dan parenteral, tunggal atau dalam
be.ta.car'o.tene &a"te-kar'a-ten) lihat di bawah caroftne. kombinasi dengan betamethasone acetate, sebagai antiinfl amasi
be'tar-mi'cro'glob.u'lin 246 bi.ar.tic.u.lar
dan imunosupresan; juga dipakai topikal pada konjungtiva dan menghasilkan minyak tar birch. B. Ien'tamerupakah black birch,
liang telinga dan diberikan sebagai enema retensi sebagai yang kulit kayunyi merupakan sumber metil ialisilat.
antihflamasi. Betz cells, cell area (bets) [VUaimir A]eksandrovich Betz,
b. valerate [USP] ester l7-valerat dari betamethasone, digu- ahli anatomi Rusia, 1834-18941 lihat di bawah ceII, dan lihat pri-
nakan topikal pada kulit untuk meredakan inflamasi dan marysomatomotolarea,dibawaharea.
pruritus pada dermatosis yang responsif terhadap kortiko- BeV, Bev billion electron ztolfs; istilah tersebut saat ini diganti
steroid. dengan isnlah gigaelectron aolt (Gey).
be.ta.'mi.cro.glob.u.lin (ba"ta-mi"kro-g1ob'u-lin)proteinnon- Bev.anincisioh (bev'en) [Arthur Dean Beztan, ahli bedah
polimorfik kecil (berat molekul 72.000), homolog dengan do- Amerika, 1.867-19431iihat di bawah incision.
main C3 pada IgG, yang merupakan satu subunit golongan bev.a.ciz.u.mab (bev"e-siz'u-mab) antibodi monoklonal yang
antigen histokompatibilitas mayor kelas L mengganggu aliran darah tumor dengan menghambat fiktor
-be.ta.naph.thol.sul.fon.ic ac.id (ba"ta-naf"thol-sul-fon'ik) pertumbuhan endotelial pembuluh dirah, dig:unakan dalam
sisik seperti mutiara putih bebercak merah, OH.C''H6SO2.OH, kombinasi dengan agen-ug"n kemoterapi standar untuk peng-
digunakan sebagai suatu uji untuk albumin dalam urine; obat obatan kanker koloiektaf metastatik; diberikan r".utu l.rt*-
tersebut bersifat toksik yang menyebabkan narkotisme yang vena.
bermakna dan gejala yang menyerupai koma diabetik dan tidak bev.el (bev'el) 1. suatu tepi yang miring. 2. menghasiikan tepi
digunakan sebagai suatu obat. enamel yang miring padJsuatu rongga gigi.
be.ta.nin (be'ta-nin) pigmen merah akar tanaman bit. Bev.i.doi ftev'ido-ks) merek dagan["unir"k ]arutan vitamin Brr;
Be.ta.pace (ba'te-pes") merek dagang untuk preparat sotalol lihat cyanoiobalamin.
hydrochloride. bex.ar.o.tene (bek-sar,e-ten) suatu retinoid yang memodulasi
Be'ta'par (ba'te-pahr) merek dagang untuk preparat mepredni- transkripsi dan ekspresi gen yang terlibat pada di?erensiasi dan
sone' proliferasi sel; digunakan sebagai antineoplastik pada peng-
Be.ta.prone (ba'to-pron) merek dagang untuk preparat propio- obatan limfoma sel-T kutaneus, diberikan p"t o.ui. egen tei-
lactone. sebut juga digunakan secara topikal pada pengobaian lesi
be.ta.pro.pio.lac.tone (ba"te-pro"pe-o{ak'ton) propiolac- kutaneuJlimfoma sel T dan sarkoma Kaposi. "
'tone. Bex.tra (beks'tro) merek dagang untuk preparat valdecoxib.
Be.ta.pro.teo.bac.te.ria (ba"te-pro"te-o-bak-ter'e-e) [beta be.za.fi.brate fte"ze-fi'brat) s;atu deiivai asam fibrat yang
huruf kedua pada abjad Yunani + Proteobacterlal suatu golongan digunakan pada pengobatan hiperlipoproteinemia, dibeiikan
bakteri Proteobacteria, dikelompokkanbersamaberdasarkan peroral.
analisis sekuens 165 IRNA; organisme yang penting dalam be.zoai @e'zor)lPersiap-adzohr antidotumuntukracunlmassa
kedokteran termasuk dalam ordo Burkholderiales, Comamo- .. benda asing yang ditemukan dalam saluran pencernaan atau
nadaceae, Neisseriales, dan Nitrosomonadales. kemih manusia atlu hewan lain; terdapat tiga jenis; trichobezoar
be.ta.qui.nine fta"te-kwi'mn) quinidine. (rambut), phytobezoar (serat buah dan sayuran), dan trichophy-
Be.ta.ser.on @a"te-s6r'on) merek dagang untuk preparat inter- tobezoar (iampuran rambut dan serat buah dan sayuran;, din
feron beta-lb. fungus ball.
Be.ta.trex (ba"te-treks') merek dagang untuk preparat beta- fungalb. fungusball.
methasone valerate. Be.zold abscess, etc. @et,solt) lFriedrich Bezold, ahli otologi
be.ta.tron (ba'ta-tron) suatu alat untuk mempercepat elektron Jerman, 1842-79081 lihat di bawah abscess, mastoiditis, perforatioi,
menjadi berjuta-juta elektron volt dengan cara induksi mag- sign,dantriad.
netik. Be.zold ganglion, reflex (bat'solt) [Albert von Bezold, ah]i
Beta'Val (ba'to-va|") merek dagang untuk preparat betame- fisiologi Jerman, 1836-18681 lihat di bawah gnnglion d.an reflex.
thasone valerate. Be.zoldJar.isch reflex @at,solt yah,rish) [a. von SezoldiAdoIf
be.tax.o.lol hy.dro.chlo.ride (ba-tak'sa-iol) [USP] suatu larisch, ahli dermatologi Austria, 1850-19021 Bezold reftex.
agenpenyekatbeta-adrenergikkardioselektif yangbekerjapada BF blastogenic factor,lthat lymphocyte mitogenic
factor, dibawah
reseptor Br-adrenergik;digunakansebagaiantihipertensif oral factor.
dan juga sebagai suatu preparat oftalrnik untuk mengobati Bl F nama terdahulu untuk faktor komplemen C5; lihat di bawah
hipertensi okular dan glaukoma. complement.
Be.tax.on (ba-tak'son) merek dagang untuk preparat ievobe- BFP biologic false-positiae.
taxolol hydrochloride. BFU.E burst-forming unit-erythroid.
b€te @et) [Per.] hewan buas; hewan bukan manusia. BH4, BHo tetrahydiobiopterin.
b. rouge (roozh) ["hewan buas merah"] chigger. Bl H nama terdahulu untuk komplemenfklor H; lihat di bawah
be.tef (be'toi) [Tamil aettilei] 1,. tanaman spesies Piper betle, atau complement.
daun tanaman tersebut yang dikeringkan (daun sirih). 2. BHA butylatedhydroxyanisole.
tanaman spesies Areca catechu, atau biji buah tanaman tersebut BllG benzenehexachloride.
yang dikeringkan (areca, disebut juga buah pinang). 3. suatu BHCDA Bureau of Health Care Delivery and Assistance, suatu
bahan untuk dikunyah di India dan Asia Tenggara, terdiri dari agen Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Administrasi.
sepotong buah pinang (areca) yang digulung bersama kapur di BHPR Bureau of Health Professions, suatu agen Sumber Daya
dalam daun pinang; berfungsi sebagai tonik, asfringen, dan KesehatandanPelayananAdministrasi.
_ stimulan. Lihat jugq dibawahcancer. BHRD Bureau of Health Resource Development, suatu agen
be.tbqn.e.chol chlo.ride (be-than'e-ko1) [USP] suatu agonis Sumber Daya Kesehatan dan Pelayanan Administrasi.
kolinergik yang terutama memiliki efek muskarinik dan BHT buhllated hydroxytoluene.
prokinetik; diguttukutt untuk merangsang kontraksi otot polos Bi bismuih.
vesika urinaria dan saiuran pencernaan pada pengobatan pas- ba- lL. bi-, dari bis dua kali] suatu awalan yang berarti dua, dua
caoperasi, pascapersalinan, atau atonia vesika urinaria neuro- ka1i, atau ganda. Dalam ilmu kimia, ini menunjukkan adanya
_ genik dengan retensi. Diberikan per orai atau subkutan. suatu komponen pada dua kali proporsi komponen lain atau
Be.thea sign {methodf (be-tha'e) [Oscar Walter Bethea, dok- pada dua kali proporsi yang biaia, atau suatu radikal ganda,
ter Amerika, 7878-79631lihat di bawah slgn. kecuali pada bikarbonat, bisulfat, dan bitartrat, awalan dl- lebih
Be.thes.da Sys.tem (bo-thez'de) lBethesda, Maryland, lokasi sering dipakai ketimbang bl-. Di muka vokal, awalan ini ditulis
National Cancer Institute, yang mensponsori perkembangan- bin-.
nyal lihat dibawah system. bi.acro.mi.al (bi-e-kro'me-el) diantara dua akromion.
Bet.i.mol (bet'i-mol) merek dagang untuk preparat timolol. Bi.al reagent, test (be'el) [Manfred BiaI, dokter Jerman,
Be.top.tic (ba-top'tik) merek dagang untuk preparat betaxolol 1870-19081 lihat di bawah reagent dar. test.
hydrochloride. Bi.an.chi nodules, valve (be-ahng'ke) [Giovanni Battista
Bet.u.Ia (bet'u-le) [L.]birches, suatu genus pohon yang berganti Bianchi, ahli anatomi ltalia, 7687-17611 lihat noduli aalaularum
daun/gugur dalam famili Betulaceae, berasal dari Belahan Bumi eemilunarium ztalztae aortae, danllhat dibawah aalae.
Utara. B. al'ba L. merupakan white birch, yang kulit kayunya bi.ar.tic.u.lar (bi"ahr-tik'u-1ar) diarthric.
bi'ar'tic'u'late 247 bi'den'tal
bi.ar.tic.u.late (bi"ahr-tik'uJat) berkenaan dengan atau mem- bi.cau.date (bi-kaw'dat) bicaudal.
punyai dua sendi. bi.cel.lu.lar (bi-se1'u-ier) tersusun dari dua sel, atau mempu-
bi.as (bi'es) 1. (dalam suatu proses pengukuran) kesalahan nyai dua sel.
sistematik. 2. (sebagai estimator statistik) perbedaan antara nilai bi.ceph.a.lus (bi-sef'e-lss) dicephalus.
yang diharapkan estimator tersebut dan nilai parameter sebe- bi.ceps @i'seps) [bi- + L. caput kepalal otot yang mernpunyai
narnya. dua kepala.
ascertainment b. kesalahan sistematik yang menyebabkan bra'chii lihat di bawah musculus.
b.
kegagalan menggambarkan secara setara semua kelompok fem'oris ihat di bawah musculus.
b,
kasus atau orang yang harus digambarkan dalam suatu sampel. Bi.chat fissure, ligament, etc (be-shah') [Maria Franqois
conservative b. suatu bias dalam desain penelitian yang Xavier Bichat, seorang ahii anatomi dan ahli fisiologi Perancis,
membuatnya lebih sulit menemukan suatu perbedaan yang jelas 1777-1802, penemu ilmu histologi dan patologi anatomil lihat di
daripada dengan penelitian yang tak-berbias. bawah ligament, l1hat fenestrated membrane di bawah membrane,
lead-time b. kesalahan sistematik yang muncui saat me- danlihat fissura transoerso cerebri dan tunica intima aasorum.
mantau seluruh kelompok atau individu yang tidak mulai pada bi.chlo.ride (bi-klorSd) setiap klorida yang mengandung dua
waktu yang sama secara tepat, seperti suatu ilusi kesintasan ekuivalen kiorin.
yang lebih lama yang sebenarnya timbul karena diagnosis bi.chro.mate (bi-kro'mat) dichromate.
penyakit yang lebih awal. Bi.cil.lin G.R (bi-sil'in) merek dagang untuk kombinasi pre-
measurement b. bias akibat kesalahan sistematik dalam parat penicillin G benzathine dan penicillin G procaine.
pengukuran selama pengumpulan data. Bi.cil.lin L-A (bi-sil'in) merek dagang untuk preparat penicil-
misclassification b. Iihat misclassification. lin G benzathine.
recall b. kesalahan sistematik karena daya ingat kembali bi.cip.i.tal (bi-sip'i-tal) 1. mempunyai dua kepaia.2. berkenaan
yang berbeda antar-subjek, terutama suafu kecenderungan dengan otot biseps.
subjek kasus untuk mengingat lebih banyak kejadian selama pe- bi.cir.o.mab (bi-sir'o-mab) antibodi monoklonal anti-manusia
riode penelitian daripada subjek kontrol. pada tikus terhadap fibrin; digunakan dalam bentuk radioaktif
selection b. kesalahan sistematik yang te{adi karena pemi- (dalam bentuk kompieks dengan technetium 99m) pada diagno-
lihari subjek kasus dan subjek kontrol untuk suatu penelitian sis trombosis vena profunda. Lihat tabel pada technetium.
atau untuk alokasi keiompok. bi.cis.ate (bi-sis'at) suatu amina lipofilik yang memiliki ke-
surveillance b. penggalakan deteksi tanda atau gejala, yang mampuan melewati sawar darah otak dan berada di otak; dalam
banyak terlewat kalau deteksi tidak digalakkan, disebabkan bentuk kompleks dengan technetium 99m, senyawa ini digu-
oieh peningkatan frekuensi dan intensitas pengawasan, seperti nakan pada pencitraan sistem serebrovaskular, memberikan
. subjek perlakuan dalam suatu penelitian. suatu pencitraan statis aliran darah otak regional. Lihat tabel
bi.as.ter.ic (bi"ester'ik) berkenaan dengan dua asterion, ter- pada technetium. Disebut juga ethyl cysteinate dimer (ECD).
utama dengan jarak terpendek di antaranya (lebar biasterik). bi.cis.tron.ic (bi-sis-tron'ik) berkenaan dengan atau memiliki
bi.au.ric.u.far (bi"aw-rik'u-1ar) {bi- + auricularl berkenaan dua sistron; merujukpada messenger RNA yang tidak lazim yang
dengan kedua aurikel telinga. Disebut jrga binauricular. mengandung informasi untuk dua protein.
Bi.a.vax (bi'e-vaks") merek dagang urrtuk preparat vaksin vi- Bic.ker.staff migra-ne ftik'er-staf) [Edwin Robert Bickerstaff,
rus hidup rubela dan parotitis. dokter Inggris, lahir tahur 19201 basilar migrain.
Bi.ax.in @i-ak'sin) merek dagang untuk preparat clarithromycin. BiCNU (bik'noo) merek dagang untuk preparat carmustine.
Bib. [L.] bi'be (minum). bhcol.lis fti-kof is) [L., dari bi- + collum] memiliki serviks
bib (bib) fragmen sisa eritrosit tempat gametosit Plasmodium ganda; iihat uterus bicornis bicollis, dibawah uterus.
falciparum kresentik berkembang pada penyakit malaria. bi.con.cave (bi"kon-kav') lbi + concaaef mempunyai dua per-
bi.ba.sic (bi-ba'sik) basa ganda; mempunyai dua atom hidro- mukaan konkaf, seperti dua sisi yang berlawanan pada suatu
gen yang dapat bereaksi dengan basa; Cf. dibasic. struktur.
bi.ba.si.lar (bi-bas'i-1er) berkenaan dengan atau mengenai bi.con.vex (bi"kon-veks') mempunyai dua permukaan kon-
bagian dasar pada kedua atau sepasang struktur atau organ. veks, seperti dua sisi yang berlawanan pada suatu struktur.
bi.bev.eled (bi-bev'a1d) mempunyai permukaan miring pada bi.cor.nate @i-kor'nat) bicornuate.
kedua sisinya, seperti beberapa peralatan gigi; tepi kapak. bi.cor.nu.ate (bi-kor'nu-at) fbi- + cornuatel mempunyai dua
bib.lio.ther.a.py (bib"le-o-ther'e-pe) fYun. biblion buku + tanduk atau cabang berbentuk tanduk, seperti uterus manusia
therapyl pembacaan buku yang terpilih sebagai bagian dari dan kebanyakan mamrnalia lain.
pengobatan gangguan mental atau untuk kesehatan mental; bhcor.o.nal @i-kor'a-no1) 1. berkenaan dengan dua coiona
lihat juga poetry therapy, di bawah therapy. radiata, masing-masing memancar keluar dari setiap capsula
bib.u.lous (bib'u-les) lL. bibulus, dari bibere untuk minuml 1. interna otak. 2. berkenaan dengan atau ditunjukkan meialui
absorben atau seperti spons. 2. mempunyai kemampuan me- kedua sutura coronalis.
nyerap cairan. Cf. hygroscopic, bi.cor.po.rate (bi-kor'ps-ret) lbi- + corpora + -afe] mempunyai
bi.ca.lu.ta.mide (bi"ke-1oo'te-rrud) suatu antiandrogenyang dua badan.
digunakan sebagai tambahan terapi, dalam kombinasi dengan bi.cris.tal fti-kris'tel) fbi- +L. cristatonjolanl berkenaan dengan
tindakan-tindakan untuk menurunkan kadar testosteron, seper- dua crista (tonjolan).
ti pemberian analog luteinizing hormone-releasing hormone, pada bi.cu.cul.line (bi-koo'keJen") suatu neurotoksin alkaloid
pengobatan karsinoma prostat; diberikan per oral. yang ditemukan pada spesies Corydalis, Dicentra, dan tanaman
bi.cam.er.fl (bi-kam'er-el) [bi- + camerafrnempunyai dua ruangan. lain; merupakan suafu konvulsan dan bekerja sebagai suatu
bi.cap.sir.lar (bi-kap'suJer) fbi- + capsularl mempuyai dua antagonis terhadap neurotransmiter inhibitorik asam y-arnino-
kapsul, seperti suatu kapsul artikular. butirai.
bi.car.bo.nate (bi-kahr'be-nnt) setiap garam yang mengan- bi.cus.pid (bi-kus'pid) fbi- + cuspis) 1. mempunyai dua cuspis
dung anion HCOr-. atau ujung runcing. 2. gigi premolar.
blood b., plasma b. bikarbonat dalam darah, suatu indeks bi.cus.pi.dal fti-kus'pi-del) bicuspid(def. 1).
cadangan basa. bhcus.pi.date (bi-kus'pid at) bicuspid (def . 7)
b. of soda sodiumbicarbonate. bi.cus.poid (bi-kus'poid) suatu gambar dalam ruang yang me-
standard b. konsentrasi bikarbonat plasma dalam darah nyerupai gigi bikuspid (gigi premolar) dan melukiskan ruangan
yang setara dengan suafu campuran gas yang memiliki Pcor 40 yang dilintasi pada keseluruhan geraknya oleh sebuah titik pada
mm Hg dan Po, lebih dari 100 mm Hg pada suhu 37'C. satu rahang dalam hubungarmya dengan rahang lainnya.
bi.car.bo.na.te.mia (bi-kahr"ba-na-te'me-s) hyperbicarbona- b.i.d. [L.] bis in di'e (dua kali sehari).
temia. Bid.der ganglia, organ Oid'or) [Heinrich Friedrich Bidder,
bi.car.bo.na.tu.ria (bi-kahr"ba-na-tu're-e) ekskresi bikarbo- ahii anatomi Estonia, 1810-1894] lihat di bawah ganglion dan or'
nat ke dalam urine daiam jumlah berlebihan, seperti yang terjadi gan.
pada asidosis tubulus renalis proximalis. bi.den.tal fti-den'tei) lbi- + dentall mempunyai, berkenaan de-
bi.cau.dal (bi-kaw'del) Ibi- + caudall mempunyai dua ekor. ngan, atau memengaruhi dua gigi.
bi'den'tate 24A big'head
bi.den.tate (bi-den'$t) mempunyai dua gigi atau struktur
menyeruPar 81gl.
bi.der.mal (bi-dur'mel) tersusun dari dua dari ketiga lapisan Bifurcatio aortiae
sei benih; merujuk pada tumor. Pars
bi.der.mo.ma (bi"der-mo'me) didermoma. aMominalis
Bi.dil (bi'dil) merek dagang untuk preparat isosorbide dinitrate. Vena cava aortae
Biedl disease, syndrome (be'del) [Arthur Biedl, dokter inferior
Austria, 1,869 -L933l Bardet-Biedl syndrome.
Biels.chow.skyheadtilting test @ye1s-chov'ske) [Alfred
Arteria iliaca
BielschouslE, ahli oftalmologi |erman, 1871,-19401lihat di bawah communis
test. Vena iliaca
Biels.chow.sky method (byels-chov'ske) [Max Bielschowsky, communis
ahli neuropatologi Jerman, 1.869-19401lihat Stains and Staining
Metho ds, di b aw ah stain.
Biels.chow.sky.Jan.skf disease @yels-chov'ske yahn'ske) r Bifurcatio aortae, yang memperlihatkan percabangan aorta abdominalis
[A. Bielschowslcy; Jan lanslcy, ahli jiwa Cekoslowakia, 1873-19211 menuju arteria iliaca communis.
lanslcy-Bielschowslcy disease; lihat di baw ah disease.
Bie.mond syndrome @e-rnaw') lA. Biemond, dokter Peran-
cis, lahir tahun 19021 Iihat di bawah syndrome.
Bier amputation (operationl, block (anesthesiaf (byar) b. tra'cheae [TA] bifucartio tracheae: tempat pemisahan tra-
[August Karl Gustav Bier, ahli bedah Jerman, 1861-1949] lihat di kiri.
kea menjadi bronkus utama kanan dan
baw ah amputation dan block, b. trun'ci pulmona'lis [TA] bifucartio trunci pulmonalis:
Bier.nac.kisign (byer-naht'ske) [Edmund Adolfevich Bler- tempat pembagian truncus pulmonalis menjadi arteria pul-
nacki, dokter Polandia, 1866-19121 lihat di bawah slgn. monalis dekstra dan sinistra.
Bie.sia.dec.kifossa (byd-syah-det'ske) [Alfred von Biesia- bi.fur.ca.tion (bi"fer-ka'shon) [L. bifurcatio, daribi- +
-
furca gar-
decki, dokler Polandia, 1839-18881 pss a ilincosubfascialis. pul 1. pemisahan menjadi dua cabang. 2. bifurcatio.
Biett collarette (byet) [Laurent Th6odore Biett, ahli derma- b. of aorta bifurcatio aortae.
tologi Perancis,1781,-1,840) Iihat di bawah collarette. carotid b.
bifurcatio carotidis.
bi.las.cic.u.lar (bi"fe-sik'u-ler) berkenaan dengan dua ber- b. of pulmonary trunk
bifurcatio trunci puimonalis.
kas atau fasciculus. tracheal b.
bifurcatio tracheae.
bi.fe.ri.ens (bi-fer'e-anz) lL.lbisferious. bi.fur.ca.ti.o.nes (bi"for-ka"she-o'nEz) [L.] bentukjamakda-
bi.fer.i.ous (bi-fer'e-os) lbi- + L. ferire memukull bisferious. ri bifurcatio.
bnfid Oi'fid) [L. bifidus terbagi menjadi dua bagian] terbelah Big.e.low ligament, operation (big'e-lo) [Henry ]acob Bl-
menjadi dua bagian atau cabang. gelow, aI'Ji bedah Amerika, L818-18901 lthat ligamentum ilio-
bi.fid.i.ty @i-fid-i-te) kualitas bifid, baik akibat defek lahir f emor aI e, hhat lithol ap a xy.
atau sebagai deformitas iatrogenik, seperti setelah rinoplasti. bi.gem.i.na (bi-jem'i-ne) 1. bentuk jamak dari bigeminum. 2.
Bi.fi.do.bac.te.ri.a.ceae (bi"fid-o-bak-ter"e-a'se-e) famili bigeminal pulse.
bakteri dalam ordo Bifidobacteriales, dikelompokkan bersama bi.gem.i.nal (bi-jem'i-nel) berkenaan dengan bigemini.
berdasarkan analisis sekuens 165 IRNA dan mencakup genus bi.gem.i.num (bi-jem'i-nem) jam. bigem'ina [L. "kembar"] sa-
B ifidob acterium dan G ar dner ella. lah satu dari corpora bigemina; lihal dibawah corpus.
Bi.fi.do.bac.te.ri.a.les (bi"fid-o-bak-ter"e-a'IEz) ordo bak- bi.gem.i.ny (bi-jem'ine) [bi- + geminus] 1. terdapat berpa-
teri dalam subkelas Actinobacteridae (kelas Actinobacteria), sang€rn. 2. keterjadian denyrrt bigeminal.
yang terdiri dari famili tunggal Bifidobacteriaceae. atrial b. suatu aritmia yang terdiri atas sekuens berulang
Bi.jid,o.bac.te.ri.um (bi"fid-o-bak-tEr'e-om) lbifidus + bacte- berupa satu kompleks atrial prematur yang diikuti dengan satu
riuml xtatu genus bakteri anaerob gram-positif dalam famili impuls sinus normal.
Bifidobacteriaceae, tampak sebagai batang yang berwarna tidak atrioventricular nodal b. suatu aritmia yang ekstrasistol
teratur dengan bentuk percabangan Y dan V serta bentuk gada atrioventrikularnya diikuti oleh suatu impuls sinus normal
atau spatula. dalam sekuens berulang.
B. adnlescen'tis suatu spesies yang diisolasi dari feses, appen- nodal b. atrioaentricular nodalb.
-dft vermiformis, vagina, karies gigi, dan abses pada manusia. ventricular b. suatu aritmia yang terdiri atas sekuens ber-
B. bi'fidum suatu spesies yang ditemukan dalam saluran ulang satu kompleks ventrikular prematur yang diikuti dengan
pencemaan danpada feses bayi yang minum ASI atau dari botol safu denyutan normal.
susu serta pada orang dewasa. bi.ger.mi.nal (bi-jur'mi-nal) berkenaan dengan dua benih
B. infan'tis suatu spesies yang merupakan bifidobacterium atau ovum.
predominan yang ditemukan pada feses bayi yang minum ASI. big.head (big'hed) 1. penonjolan tulang tengkorak hewan, ka-
bi.fid.o.bac.te.ri.um (bi"fid-o-bak-ter'e-em) jam. bifidobac- rena osteomalasia. 2. suatu infeksi akut pada anak domba jantan
te'ria. Senap bakteri genus Bifidobacterium. ole}r Clostridium nooyi, yang, masuk ke dalarn jaringan melalui
bif.i.dus @it'i-dasl bfid.
bi.fo.cal (bi-fo'-, bi'fo-kel) 1. mempunyai dua fokus. 2. terdiri
dari s-atu bagian untuk penglihatan dekat dan bagian lain untuk
penglihatan jauh; lihat di bawah /ers.
bi.fo;cals @i'fo-kelz) kacamatabifokal.
bi.fo.rate @i-for'at) lbi- +L.forapembukaanl mempunyaidua
foramen atau lubang.
bi.for.myl (bi-for'mel) glyoxal.
bi.fur.cate (bi-fur'kaat) lL. bifurcatus, dari bi- + furca garpul
membentuk garpu; terbagi menjadi dua cabang.
bi.f ur.ca.tio (bi"fer-ka'she-o) jam. bifurcatio' nes [L.] bifurcatio; Arteria caroti$
tempat pemisahan suatu struktur tunggai menjadi dua bagiary Arteria carotis externa
seperti pada pembuluh darah atau gigi.
b. aor'tae [TA] bifurcatio aortae: tempat pada sisi kiri corpus Sinus caroticus
vertebrae lumbats fV, tempat aorta abdominalis terbagi menjadi Arteria carotis communi$
arteria iliaca communis dekstra et sinisha.
b. caro'tidis [TA] bifucartio carotidis: tempat arteria carotis
communis terbagi menjadi arteria carotis eksterna dan irrterna,
biasanya ditandai dengan suafu dilatasi, sinus caroticus. I Bifurcatio carotidis
bi'gly'can 249 bil'i'hu'min
luka di kepala yang didapat sewaktu pertarungan; infeksi kepala hidrofilik
tersebut ditandai dengan pembengkakan edematosa yang hebat
pada kepala, muka, dan leher. Disebut juga saellhead danswelled
head.3. fotosensitisasi pada domba berwajah putih, yang timbul
setelah memakan tanaman tertentu, yang ditandai dengan
penebalan dan pembengkakan menggantung ke bawah pida
wajah dan telinga. 4. hidrosefalus pada cerpel ai.5. nutritionil sec-
on dary hy p erp ar athy r oi d i s m. Ekor hidrofobik
bi.gly.can (bi-gli'kan) suatu proteoglikan kecil (150-240kD)
pada matriks ekstraselular, dihubungkan dengan decorin dan
fibromodulin; terdiri dari dua rantai glikosaminoglikan dan r Lapisan ganda lipid, suatu sawar cairan terhadap permeabilitas, dengan
oligosakarida terkait. gugus kepala polar yang terpajan dan ekor h;drofobik tersembunyi di dalam.
bi.go.ni.al (bi-go'ne-el) menghubungkan dua gonion.
bi.gua.nide (bi-gwah'nid) 1. suatu basa:
traksi kandung empedu. Empedu ini biasanya mengandung
20-200 mg bilirubin per 100 mL.
B b. empedu dari kandung empedu; sampel diperoleh dengan
rnenggunakan tabung duodenal setelah stimulasi kontraksi kan-
dung empedu, biasanya dengan menggunakan magnesium sul-
fat. Empedu dapat ditemukan, walaupun tidak ada kandung
empedu, dan mengandung sampai dengan 1 gram bilirubin per
100 mL.
derivat dari sekelompok turunan-biguamid tersub-
2. salah satu C b.
empedu dari hati; sampel diperoleh dari tabung drainase
stitusi, yang diguaakan sebagai agen antihiperglikemik oral; duodenal setelah kandung empedu dikosongkan.
golongan tersebut meningkatkan kerja insulin di jaringan perifer limyb. milk of calciumb.
dan, dengan menghambat glukoneogenesis, mengurangi pro- milk of calcium b. empedu yang mengandung iunrlah k;lsium
duksi glukosa hepatik. yang meninggi, biasanya sebagai karbonaf namun kadang-kadang
bi.labe b1'Inb) lbi- + labium lsuatu alat untuk mengambil batu sebagai fosfat atau bilirubinat. Konsistensinya bervariasi, mulai
kecil dari kandung kemih melalui uretra. dari cairan kental seperti susu sampai seperti dempul, geL atau
bi.la.bi.al (bi-la'be-el) suatu bunyi ucapan konsonan yang di- padat. hi biasanya tersuspensi dalam empedu yang encer, yang
frasilkan dengan menggunakan kedua bibir, sepertrb,pa, atium. lebih banyak mengandung air. Disebut jug a limy b ,
Disebut juga labial. white b.
suatu cairan tak-berwama yang mengandung mu-
bi.lam.i.nar (bi-lam'i-nor) fbi- + laminarf mempunyai atauber- koprotein dan garam kalsium, tetapi tidak ada pigmen empedu,
kenaan dengan dua lapisan, seperti membrana basalis kadang ditemukan dalam kandung empedu pada obstruksi di
(basilemma, basement membrane) yangterdiri dari lamina basalis atas pintu masuk ductus cysticus..
dan lamina reticularis. bile ac.id (brl) salah satu asam karboksilat steroid yang berasal
Bihar.cil (bii-ahr'sil) merek dagang untuk preparat trichlorphon. dari kolesterol. Primary bile acids, asam kolat dan isam kheno-
bi.lat.er.al (bi-lat'er-el) lbi- + Iateral)mempunyai dua sisi, atau deoksikoiat, dibentuk dalam hepar dan terkonjugasi menjadi
berkenaan dengan kedua sisi. glisin atau taurin yang membentuk garam empedu (e.g., kolil-
bi.lat.er.al.ism (bi-lat'er-al-iz-em) bilater aI symmetry. glisin), yang disekresikan dalam empedu dan membantu
bi.lay.er (bi'la-ar) suatu membran yang terdiri dari dua lapis- mencerna lemak. Secondary bile acids, asam deoksikolat, asam
an molekul, seperti membran se1 atau selubung beberapa virus. litokolat dan asam ursodeoksikolat, dibentuk dari asam empe-
lipid b., phospholipid b. struktur yang lazim pada semua du primer melalui kerja bakteri usus, baik sebagai garam empe-
membran biologis, yang terdiri dari dua lapisan fosfolipid du maupun sebagai asam empedu dekonjugasi. Kebanyakan
dengan gugus kepala hidrofiliknya terpajan medium beiair asam empedu direabsorpsi dan dikembalikan ke hepar melalui
(aqttebus) dan ekor hidrofobik yang mengarah ke dalam. sirkulasi enterohepatik, setelah asam-bebas direkonjugasi,
bil.ber.ry @il'ber-e) 1. satu dari berbagai semak genus Vaccl- kemudian diekskresikan kembali. Karena secara relatif tidak
nium yang memiliki buah biru sampai biru-hitam yang dapat Iarut, konjugat litokolil paling sering diekskresikan dalam
dimakan. 2. daun dan buah V. my r tillus, y ang memiliki efek anti- bentuk ester sulfat (sulfolitokolilglisin dan sulfolitokoliltaurin)
diare dan astringen, digunakan secara topikal untuk radang yang dihasilkan oleh hepar.
lokal, luka bakar, dan penyakit kulit, dan secara oral untuk Bil.har.zia (bil-hahr'ze-a) [Theodor Maximilian Bilharz, dokter
gout, artritis, dermatitis, dan gangguan saluran cerna, saluran jerman, 1825-1,862) Schistosoma.
kemih, dan ginjal, dan untuk pencegahan serta pengobatan dia- bil.har.zi.al (bii-hahr'ze-el) schistosomal.
betes melitus. bil.har.zi.a.sis (bil"hafu-zi' a-sis) schistosominsis.
bife (bil) fL,bilis] cairan yang sekresikan oleh hati dan dialirkan bil.har.zic (bi1-hahr'zik) schistosomnl.
ke dalam usus halus melalui saluran empedu. Bahan utamanya bil.har.zi.o.ma (bil-hahr"ze-o'ma) suatu tumor pada kulit
adalah garam empedu terkonjugasi, kolesterol, fosfolipid, biliru- atau selaput lendir yarrg disebabkan oleh skistosoma. Cl. schisto-
bin diglukuronid, dan elektrolit. Empedu bersifat basa karena somal bladder carcinoma.
kandungan bikarbonat, berwarna coklat keemasan sampai bil.har.zi.o.sis (bil-hahr"z e-o'sis) schistosomiasis.
kuning-kehijauan, dan rasanya pahit. Setelah empedu disekresi- bil(il. E, bilis empedu) bentuk gabung yang menunjukkan hu-
kan olehihhti (lihat C bile), errrpe&t dipekatkan di dalam kan- bungan dengan empedu.
durrg empedu (Ithat B bile). Pembentukannya bergantung pada bihi.ary @il'e-ar-e) berkenaan dengan empedu, saluran em-
sekresi aktif sel-sel hati ke daiam canaliculi biliaris. Ekskresi pedu, atau kandung empedu. Lthatjugabilious.
garam empedu oleh sel-sel hati dan sekresi cairan yang kaya bil.i.cy.a.nin (bil"i-si'e-nin) lbili- + L. cyaneus btuuf staht
bika.rbonat oleh sel-sel duktular, sebagai respons terhadap se- pigmen empedu biru, berasal dari biliverdin (melalui oksidasi)
kretin, merupakan faktor utama yang normalnya menenfukan dan ditemukan pada batu empedu.
volume sekresi. Garam empedu terkonjugasi dan fosfolipid bil.i.fus.cin (bil"i-fus'in) lbili- + L. fuscuscoklatl suatu pigmen
normalnya memecahkan kolesterol daiam suatu larutan misel empedu coklat yang ditemukan pada empedu dan batu empedu. '

campuran. Di bagian atas usus halus, empedu furut bertang- bil.i.gen.e.sis (bil"i-jen'o-sis) produksi atau pembentukan
gung jawab atas alkalinisasi isi usus, dan garam empedu empedu.
terkonjugasi memairkan peranan penting dalam absorpsi lemak bil.i.ge.net.ic (bi1"i-ja-net'ik) L. berkenaan dengan biligene-
dengan cara melarutkan produk pencernaan lemak (asam-asam sis.2. biligenic.
lemak dan monogliserida) dalam misel yang larut dalam air. bihi.gen.ic (bil"i-jen'ik) [bili- + -genic] menghasilkan empedu.
Disebut juga gall. bil.i.hu.min (bi1"i-hu'min) lbili- + L. humus tanahl suatu
A b. empedu dari ductus choledochus; sampel diperoleh de- pigmen empedu gelap yang tidak dapat larut, ditemukan dalam
ngan menggunakan tabung duodenal sebelum stimulasi kon- batu empedu.
bi'lin 250 bind'er
bi.fin (bi'lin) [L. bilis empedu] nama kolektif untuk pigmen
kuning empedu, mencakup urobilin dan sterkobilin, dibentuk
dengan oksidasi spontan gugus metilidena sentral pada bilino-
gen yang bersesuaian; pigmen ini dihasilkan pada tahap akhir
katabolisme bilirubin.
bi.lin.o.gen (bilin'e-jen) pigmen empedu tidak berwarna,
yang dapat dioksidasi untuk membentuk bilin. f Binangle probe
bil.ious (bil'yes) lL.biliosusl L. ditandai dengan empedu yang
berlebihao ata't biliousness. 2. biliary.
bil.ious.ness (bil'yes-nis) suatu kompleks gejala yang dahulu nonmotil, berbentuk batang dalam famili Desulfovibrionaceae,
dianggap timbul akibat sekresi empedu yang berlebihan, terdiri diisolasi dari saluran cerna, genitalia, dan rongga mulut manu-
dari mual, rasa tidak nyaman di abdomery nyeri kepala, dan sia dan anjing; tidak seperti kebanyakan anggota Desulfovibrio-
konstipasi. nales, organisme ini tidak dapat menggunakan sulfat sebagai
bil.i.pra.sin (bi1"i-pra'sin) fbili- + Yrn. prasinos hijaul suatu akeptor elektron. Spesies tipikalnya adalah B. wadsworthia.
pigmen hijau yang ditemukan pada batu empedu. B, wad.swor'thio spesies p-laktamase yang menyebabkan in-
bil.i.ra.chia (bil"i-ra'ke-a) fbili- + rachi- + -ial adanya pigmen feksi intra-abdominal; spesies ini juga pernah diisolasi dari infeksi
empedu di dalam cairan spinal. lainnya, meliputi abses otak, perikarditis, abses payudara,
bil.i.ru.bin (bil"i-roo'bin) lbili- + ruberl suatu pigmen empedu empiema, gingivitis, osteornielitis, dan infeksi jaringan lunak.
kuning yang merupakan produk pemecahan heme yang teruta- bi.loph.odont (bi-1of'a-dont) lbi- + Yun. lophos tonjolan + odotLs
ma terbentuk dari degradasi hemoglobin eritrosit di dalam sel gigil mempunyai gigi molariform dengan dua tonjolan di
retikuloendotelial, namun juga terbentuk dari pemecahan pig- atasnya; merujuk pada mammalia tertentu, e.g. kanguru.
men heme lainnya, seperti sitokom. Bilirubin normabrya ber- Bif.tri.cide (bil'trisid) merek dagang untuk preparat prazi-
sirkulasi di dalam plasma sebagai suatu kompleks dengan quantel.
albumin, diambil oleh sel-sel hati dan dikonjugasikan menjadi Bim.a.na (bim'e-ne) lbi- + L.manus tangan] suatu nama yang
bilirubin diglukuronid yang larut dalam air untuk diekskresikan
-ke kadang-kadang merujuk pada sekelompok mammalia, dibe-
dalam empedu. Pada pasien dengan kolestasis, bilirubin ter- dakan dengan adanya kedua tangan yang karakternya berbeda
konjugasi menumpuk dalam darah dan jaringan, dan dieks- dengan kedua kaki; manusia rnerupakan satu-safunya spesies
kresikan melalui urine. (Bilirubin yang tidak terkonjugasi tidak dalam kelompok ini.
diekskresikan di dalam urine). Konsentrasi bilirubin yang tinggi bi.man.u.al (bi-man'u-el) lbi- + manuall dengan kedua tangan;
dapat menyebabkan ikterus. dilakukan dengan kedua tangan.
conjugated b. bilirubin yang telah diambil oleh sel-sel hati bi.mas.toid (bi-mas'toid) berkenaandengankeduaprocessus
dan dikonjugasikan membentuk bilirubin diglukuronid yang mastoideus.
larut dalam air, yang dapat diekskresikan dalam empedu. bi.mat.o.prost (bi-mat'o-prost) analog prostaglandin sintetik
b. diglucuronide suatu benhrk bilirubin terkonjugasi yang yang bekerja sebagai agen hipotensif okular; digunakan topikal
larut dalam air, terbentuk dalam hati melalui esterifikasi dua pada konjungtiva dalam pengobatan glaukoma sudut-terbuka
molekul glukuronid menjadi molekul bilirubin; bentuk tersebut dan hipertensi okuler.
merupakan bentuk yang lazim dari bilirubin yang ditemukan bi.max.il.lary (bi-mak'si-lar"e) berkenaan dengan atau me-
dalam empedu. mengaruhi kedua rahang.
directb. conjugatedb. Bim.fer appliance (bim'lor) IHP. Bimler, ahli ortodonti ]er-
indirectb. unconjugatedb. mary abad ke-201 lihat dibawah appliance.
unco4jugated b. bentuk bilirubin yang larut dalam lemak bi.mo.dal (bi-mo'del) mempunyai dua model; pada grafik,
yang bersirkulasi dan membentuk ikatan lemah dengan protein mempunyai dua puncak.
plasma; disebut juga indirect b. bi.mo.lec.u.lar (bi"mo-lek'uJer) berkaitan dengan atau di-
bihi.ru.bi.nate (oi1"i-roo"binat) garamdaribilirubin. bentuk dari dua molekul.
bihi.ru.bin.emia (bil"iroo"bi-ne'me-a) adanya bilirubin da- bin. lihat bl-.
lam darah; hhat hyperbilirubinemia. bin.an.gle (bin'ang-gel) mempunyai dua sudut; suatu per-
bihi.ru.bin.ic (bi1"i-roo-bin'ik) berkenaan dengan bilirubin. alatan gigi yang mempunyai dua sudut pada bagian batang
bihi.ru.bin.uria (bil"iroo"bi-nu're-e) adanya bilirubin dalam yang menghubungkan pegangannya, atau tangkainya, dengan
urin, tanda penyakit hepatik atau obstruksi saluran empedu. bagian alat yangbekerja, dikenal sebagai mata pisau atau bilah.
bihi.uria (bi1"i-u're-e) [bili- + -uria] choluria. bi.na.ry (bi-na-re) lL. binarius dari dual 1. tersusun dari dua
bil.i.ver.din (bil"i-vur'din) . lbili- + L. airidis hijau) suatu pigmen unsur. 2. menunjukkan suatu sistem bilangan dengan basis dua.
empedu hijau, pigmen empedu yang pertama kali terbentuk dari bi.nau.raf (bi-naw'rel) lbin- + auralf berkenaan dengan kedua
katabolisme hemoglobin; dikonversi menjadi biLirubin dengan telinga; disebut juga binotic.
reduksi jembatan metana. Biliverdin dapat terbentuk dari bi.nau.ric.u.lar (bi"naw-rik'u-lor) fbin- + auricular) biauricular.
oksidasi bilirubin di udara. Disebut juga dehydrobilirubin. bind (bind) 1. membungkus dengan pengikat atau bebat. 2.
bil.i.ver.di.nate (bil"ivur'di-nat) garam dari biliverdin. membentuk ikatan kimia yang lemah dan reversibel, e.9., anti-
bil.i.ver.din re.duc.tase (bil"i-vur'dinre-duk'tas) IEC 1.3.1. gen dengan antibodi atau hormon dengan reseptor. 3. suatu
24] suatu enzim golongan oksidoreduktase yang mengataiisis keadaan yang sulit atau dilema.
reduksi biliverdin menjadi bilirubin, menggunakan NADH atau double b. suatu keadaan yang ditandai dengan satu orang
NADPH sebagai suatu donor elektron; reaksi tersebut meru- menerima pesan konflik dari orang lain, kemudian resPons
pdkan salah satu langkah pada katabolisme heme. terhadap pesan tersebut, pengenalan terhadap konflik, atau
Bilhroth cords, disease, operation (gastrectomy, penarikan diri dihadapkan pada reaksi penolakan atau tidak
gastroenterostomyl @il'rot) [Christian Albert Theodor setuju; dianggap menjadi suatu ciri model interaksi pada
Billroth, ahli bedah Jerman di Austria, 7829-1"8941lrJ:.al red pulp beberapa keiuarga skizofrenia dan pada keluarga disfungsionai
cords di bawah cord, dan traumatic meningoecele di bawah lainnya.
meningocele, dan lihat di bawah operation. nail b. nyeri kaki dan kepincangan pada kuda karena kuku
bi.fo.bate (bi-lo'bat) fbi- + lobatel mempunyai dua lobus. tapal kuda yang tertarik mendekati, tetapi tidak sampai masuk,
bi.lob.u.lar (bi-Iob'u-Iar) mempunyaidualobulus. jaringan lunak. Jika sebuah kuku menembus jaringan lunak,
bi.lob.u.late (bi-Iob'u-let) bilobular. keadaan tersebut disebfi pricked foot atau nail prick.
bi.foc.u.lar (bi-lok'u-ler) fbi- + locularl mempunyai dua kom- bind.er (bind'er) 1. suatu korset atau bebat abdomen, terutama
partemen. yang dipakai setelah melahirkan untuk menyokong dinding ab-
bi.foc.u.late (bi-lok'u-lat) bilocular. domen yang relaksasi. 2. suafu zat yar.g menempel pada yang
bi.lo.ma (bi-lo'me) suatu kumpulan empedu berkapsul di lain, seperti untuk mempermudah pembuangannya dari tubuh;
dalam rongga peritoneum. hhatbind (def.2).
Bi.Io.phhla (bi-1of i-ls) [L. bilis empedu + Yun. phllos cinta] phosphate b. suatu zat, seperti aluminum hidroksida, kal-
suatu genus bakteri gram-negatif, anaerob, toleran-empedu, sium asetat, atau kalsium karbonat, yang mengikat fosfat dalam
bi'neg'a'tive 251 bio'en'er'get'ics
darall membuangnya dari sirkulasi; digunakan pada peng- bio.as.tro.nau.iics (bi"o-as"tra-nawt'iks) ilmu pengetahu-
obatan. hiperfosfatemia, seperti pada pasien dengin penyaklt an mengenai penelitian pengaruh ruang angkasa dan perjalanan
ginjal siadium akhir atau hipoparatiroidisme. antarplanet terhadap organisme hidup.
bi.neg.a.tive (bi-neg'a-tiv) mempunyai dua muatan negatif, bio.avail.a.bil.i.ty (bi"o-a-vel"3-bil'i-te) deraiat suatu obat
terutama pada ion, seperti SOn' . atau substansi lain untuk tersedia pada jaringan target setelah
binge (binj) 1. suatu periode tidak terkendali atau aktivitas diberikan.
memanjakan diri secara berlebihan, terutama dalam makan bio.cat.a.lyst (bi"o-kat'e{isI\ enzyme.
dan minum. 2. memulai aktivitas tersebut. Lihat juga di bawah bio.ce.no.sis (bi"o-se-no'sis) fbio- + ceno-' + -sls] hubu4gan
eating. bermacam-macam organisme yang hidupnya berkaitan satu
binge.ing (binj'ing) melaksanakan binge, terutama makan; li- sama lain.
hat juga binge eating, dibawaheating. bio.ce.not.ic (bi"o-se-not'ik) ditandaidenganbiocenosis.
Bi.net test(be-na') lAlfred, Binet, ahli psikologi perancis, bio.chem.i.cal @i"o-kem'i-kel) berkenaan dengan biokimia.
lihat di bawah fesfs,
1-857-197Ll bio.chem.is.try @i"o-kem'is-tre) fbio- + chemistryl ilmu kimia
Bi.net.Si.mon teat Oe-na'se-maw') lA. Binet; Th6odore Sr- tentang organisme hidup dan p rosesvital,; physiological chemistry.
mon, dokter Perancis, 1,873-19611 Binet test. bio.che.mor.phic (bi"o-ke-mor'fik) berkenaan dengan bio-
Bing test (bing) lAlbert Bing, ahli otologi ]erman, 1,844-79221 chemorphology.
Iihat di bawah tesf. bio.che.mor.phol.o.gy @i"o-ke-mor-fol'e-je) ilmu tentang
Bing.Neel syndrome (bing'nai') fJens Bing, dokter Den- hubungan antara struktur bahan kimia dan aktivitas biologis.
marl iahir tahun 1906; Axel Valdemar Neei, dokter Denmark, bio.che.mo.ther.a.py (bi"o-ke"mo-ther'e-pe) kombinasi ke-
7878-19521 li}at di bawah sy n d ro me. moterapi dengan terapi biologis.
bin.oc.u'lar (bi-nok'u-ler) [bin- + ocular] 1. berkenaan dengan bio.ci.dal (bi"o-si'dal) berkenaan dengan sesuatu yang mem-
kedua mata. 2. rnempunyai dua okuler, seperti pada mikros- bunuh organisme hidup.
kop' bio.cide (bi'o-sid) suatu agen yang membunuh organisme hidup.
bi.no.mi.al (bi-no'me-el) lbi- + L. nomen nama) 1. terdiri dari Bio.clate (bi'o-kat) merek dagang untuk preparat faktor anti-
dua nama, seperti nama ilmiah organisme yang terbenfuk hemofiiik (rekombinan).
melalui kombinasi nama genus dan spesies (tata nama bi- bio.cli.mat.ics (bi"o-kli-m at' iks) bioclimatology.
nominal). 2. bilangan matematik yang diperoleh dengan cara bio.cli.ma.tol.o.gist (bi"o-kli"ms-tol'e-jist) seorang yang ahli
menguadratkan jumiah atau selisih dua bilangan; lihat bino- di bidang bioklimatologi.
mial coefficient dan distribution, di bawah coefficient dan distri- bio.cli.ma.tol.o.gy (bi"o-kli"ma-tol'e-je) fbio- + climatologyl
bution. ilmu pengetahuan mengenai pengaruh kondisi Iingkungan alam
biq.oph.thal.mo.scope (bin"of-thal'me-skop) lbin- + oph- (curah hujary sinar matahari, temperatur, kelembaban, per-
thalmoscopef suatu oftalmoskop untuk merneriksa kedua fundus gerakan udara) terhadap makhluk hidup yang umum berlaku di
pasien pada saat bersamaan. daerah tertentu di bumi. Lihat juga biometeorology.
bino.scope (bin'o-skop) lL. bini d:ua + -scopel suatu alat untuk bio.coe.no.sis (bi"o-se-no'sis) biocenosis.
menginduksi penglihatan binokular pada orang juling dengan bio.col.loid (bi"o-kol'oid) [bio- + colloid) suatu koloid dari he-
menghadirkan satu objek pada bagian sentral lapangan wan, tanaman, atau jaringan rnikroba.
pandang, danbagian perifer lapangan pandang itu digelapkan. bio.com.pat.i.bil.i.ty @i"o-kom,pat"i-bil'i-te) kualitas bio-
bin.ot.ic (bin-ot'ik) fbin- + oticlbinaural. compatible.
bin.ov.u.lar (bin-ov'u-ler) fbin- + oztularl berkenaan dengan bio.com.pat.i.ble (bi"o-kom-pat'i-bel) harmonis dengan ke-
atau berasal dari dua ovum atau oosit yang berbeda. hidupan; tidak mempunyai efek toksik atau traumatik terhadap
Bins.wang.er disease (dementia, encephalitisl &in, fungsi biologis.
swahng-or) lOtlo Binswanger, ahli saraf Jerman, 1852-19291 lihat bio.con.cen.tra.tion (bi"o-kon"sen-tra'shen) konsentrasi da-
dibawah disease. lam suatu organisme, melalui proses bioakumulasi, yang me-
bi.nu.cle.ar (bi-noo'k_le-er) fbi- + nuclear ) mempunyai dua inti. nunjukkan jumlah zatkimia yang lebihbesar daripada Lingkungan
bi.nu.cle.ate (bi"noo-kle-at) binuclear. sekitar.
bi.nu.cle.a.tion (bi"noo-kle-a'shen) pembentukan dua inti di bio.cy.ber.net.ics (bi"o-si"ber-net'iks) ilmu tentang komu-
dalam satu sel melalui pembelahan inti sel tanpa pembelahan nikasi dan konkol pada hewan.
sitopiasma. bio.cy.cfe (bi"o-si'kel) lbio- + cyclel pengulangan rirmik fe-
bi.nu.cleo.f ate @i-noo-kle' o-Iei [bi- + L. nucleolusf mempu- nomena tertentu yang dapat diarnati pada organisme hidup.
nyai dua nukleolus. bio.cy.tin (bi"o-si-tin) biotin pada ikatan amida dengan gugus
bi(of. [Yun. blos kehidupan] bentuk gabung yang menunjukkan e-amino lisin, seperti yang terdapat pada holoenzim yang
_hubungan dengan kehidupan atau organisme hidup. koenzimnya adalah biotin.
bio.ac.cu.mu.la.tion (bi"o-a-ku"muJa,shan) peningkatan bio.de.grad.a.ble @i"o-de-grad'e-bal) mudah mengalami de-
bertahap jumlah suafu zat dalam organisme karena asupan zat komposisi melalui proses bioiogis alami, seperti akibat kerja
melebihi kemampuan organisme mengekskresikannya. Dapat bakteri, tanaman, atau hewan.
lebih banyak atau iebih sedikit daripada jumlah zat terse6ut bio.deg.ra.da.tion (bi"o-deg"re-da'shen) rangkaian proses
daiam lingkungan. Cf. bioconcentration dan biomagnification. dalam sistem kehidupan untuk mengubah bahan kimia menjadi
bio.acous.tics (bi"o-s-koo'stiks) ilmu pengelahuan yang kurang berbahaya bagi lingkungan.
mempelajari suara-suara komunikasi yang ditimbulkan oleh bio.de.tri.tus @i"o-de-tri'tes) detritus yang terbentuk dari
hewan. disintegrasi dan dekomposisi suatu organisme yang pernah
bio.ac.tivd'@i"o-ak'tiv) mempunyai suatu pengaruh pada hidup; selanjutnya, ditentukan sebagai fitodetritus atau zoode-
,atau menghasilkan suatu respons dari jaringan hidup. tritus, bergantung pada apakah organisme awalnya berupa
bio.amine (bi"o-a-men") biogenic amins. tanaman atau hewan.
bio.am.in.er.gic (bi"o-am"in-urJik) pada atau berkenaan bio.dy.nam.ics (bi"o-di-nam'iks) tlia- +dynamicsl ilmu penge-
dengan neuron-neuron yang menyekresikan amina biogenik. tahuan mengenai sifat dasar dan determinan seluruh tingkah
bio.ar.ti.fi.cial (bi"o-ahr"ti-fi'shel) berkenaan dengan suatu laku organisme (termasuk manusia).
produk biologis, seperti organ atau sekeiompok sei, yang telah bio.elec.tric.i.ty (bi"o-e"lek-tris'i-te) fenomena kelistrikan
dipindahkan dari orang atau hewan asalnya dan secara artifisial yang tampak pada jaringan hidup, seperti yang dihasilkan oleh
diproses in vitro untuk insersi lanjutan ke dalam tubuh yang otot dan jaringan saraf.
sakit atau mengalami malfungsi (sebagai suafu metode tera- bio.elec.tron.ics (bi"o-e"iek-tron'iks) kajian mengenai peran
peutik). transfer elektron intermolekular dalam pengaturan dan
bio.as.say (bi"o-as'a) fbio- + assay) penentuan daya akti{ pertahanan biologis.
suatu sampel obat dengan menilai pengaruhnya pada hewan bio.el.e.ment (bi"o-el'e-ment) setiap unsur kimia yang me-
hidup atau preparat organ yang diisolasikan, dibandingkan rupakan komponen jaringan hidup.
dengan pengaruhnya pada preparat standar; disebut juga bio- bio.en.er.get.ics (bi"o-en"ar-jet'iks) kajian tentang transfor-
Iogical assay. masi energi pada organisme hidup.
bio.en.gi.neer.ing 252 bio'me'te'or'ol'o'gy
bio.en.gi.neer.ing (bi"o-en'Ji-ner'rng) biomedicalengineering. bio.ki.net.ics (bi"o-ki-net'iks) [blo- +Yun.kinetikos mengenai
bio.equ-iv.a.lencJ 6i"o-"-k#iv'e-tenij kualitasbioeluivalen. atau menimbulkan gerakanl f . illy yang_mempelajaii.gerak-
bio.equiv.a.lent (bi"o-e-kwiv'e-lent) memiliki kekuatan dan an-gerakan pada organisme. 2. aplikasi latihan terapeutik pada
bioavailabilitas yang sama seperti spesimen lain dari bahan obat _pengobatan
rehabilitatif atau peningkatan performa.
bersangkutan, kahrlbentuk iediaannya sama. bi.o.tog.ic (bi-9-loj'ik) !u:.kui?1" dengan biologi.
bio.eth.ics (bi"o-eth'iks) obligasi sifit moral yang berhubung- bi.o.log.i.cal (bio-loj'i-ke1) . biologic.
an dengan risetbiologis dan ailikasinya. bi.o.log.i.cals @i-o{oj'ikels) preparat obat yang dibuat dari
bio.feed".back (bi"o-ied'bak) proses penyediaan setiap infor- organisme hidup dan produknya, meliputi serum, vaksin, anti-
masi individuui, biurutryu dengan pola akustik atau visual, gen, antitoksin, dll.
mengenai satu atau beberapa iaria'bel fisiologis, seperti fue- bi.ol.o-.gist (bi-ot's-jist) _seolang ahli di bidang biologi.
kuen'si denyut jantung, tekanan darah, atau temperatur kulig cell b. spesialis dalambiologi sel.
prosedur demikian r"iing kuli memungkinkan individu mem- bi.ol.o.gy (bi-ol's-je) tAi!- - !- -logyl llnlu pengetahuan yang
peroleh sejumlah kontrol"voluntar terh"adap variabel fisiologis mernpelajari fenomena kehidupan dan organisme hidup pada
yang diamati. umumnya'
hpt" U. suatu prosedur penyediaan idormasi yang berke- cell,b._ kajian mengenai asal, struktur, fungsi, perilaku, per-
si-ria-brngal pudu,"r"orung, biasanya berupa suari, sesuai tumbuhan,danreproduksiseldankomponennya.Disebutjuga
keadaan p"ola gelombang otaknya, dengan tujuan meningkatkan cytobiology d3n cyt9.logy.
perse.rtaleuktYrritasalfalhalini'aile4uiu"ae"ganharap"anakan kajian mengenai struktur molekular dan keja-
Tolecularb.
ierjadi suatu keadaan relaksasi dan kondisikesiagaan yang dian-kejadianyangmendasariprosesbiologis,termasukhubung
tmang. Disebu t jtga alpha feedback. an antara ge_n d?n tartteristik fungsional yang ditentukannya'
"
breaihing b. p"ilu11iuni" frekuensi napas, volume, irama, radiation b. kajian ilmiah mengenai pengaruh radiasi peng-
dan lokasinya dengan sensor yang ditempitkan pada dada dan ion terhadap organisme-hid".p. ..
.
abdomen, aigrr11uiun pada penfobatan asma,-hiperventilasi, bio.lu.mi.nes.C€hGe (bi"o-1oo"mi-nes'ans) chemoluminescence
danansieias.ilmputtUamaitunlritkanpasiensecaiavisualdan yang terjadi pada sel hidup, khususnya pemancaran cahaya
'bu*upur
digunakan oleh pasien untuk Lelajar lebih lambat, iebagai hasil oksidasi selular suatu substrat tahan-panas
.
dafam, dan ritmis menggunakan otot abdomen. (luciferin)
\etlk1 4{1eryim
peka-panas (luciferase).
electrodermal respo'ise b. tihat electrodermal actiaity the- bi.ol.y.sis (bi-ol'i-sis) dekomposisi kimiawi bahan-bahan or-
rapa, dibawah therapv. ganik oleh aktivitas organisme hidup.
.i"'.tro-yograpfti6 U. suatu metode pelatihan kembali otot bio.lyt.ic (bi-o-lit'ik) [bio- + lyticl 1. berkenaan dengan atau
-au"S* defisit neurolo$ u;tuk pengobatan kon- ditandai dengan biolisis. 2..destruktif terhadap kel-ridupan.
pada pasiJn
hisl-torraisi te.tuilketegangan otot, selerti sakit kepa*l4 dan untuk bio.mag.ni.f i.ca.tion (bi"o-mag"ni-fi-ka'shen) konsentrasi
relaksasi umum. Aktivitas" listrik pada otot atau area tersebut zat kimia dalam jumlah yang meningkat pada hewan-hewan,
direkammelaluielektromiografiaariaitunyut<tcanpadasuatulayar melalui suatu proses bioakumulasi yang berlangsung melalui
video di depan pasien, diikuti dengan suatu sinyal yang dapat _ _rantai makanan.
didengarsec^arabervariasluntukmeirantaupergeiutui"r"t6mtit. bio.mark.er @i'o-mahr"ker) 1. molekul biologis yang diguna-
therial b. pemantauan temperatur kuiit J'ebagai indikator kan sebagai penanda untuk zat atau Proses yang sedang diteliti'
perubahan aliran darah yang-disebabkan oleh dilatasi dan 2.tumormarker.
"u-pan-balik ditunjukkan pada bio.mass
tonstriksi pembuluh du.lh, @i'o-mas) keseluruhan kumpulan organisme hidup,
pasien melalui monitor video, disertai sinyal yang dapai di baik hewan mSuPun tumbuhary di daerah tertentu, dipandang
d"ngut; digunakan untuk penanganan stres dan pada peng- secara kolektif.
" -bio.ma.te.ri.al
obaftn penjrakit Ralmaud, hiperteisl, dan migren. (bi"o-ma-ter-e-ol) semua zat (selain obat), sin-
bio.film'@ito-film"i suatu lipisan tipis mikr"oorganisme yang tetik atau alami, yang dapat digunakan sebagai suatu sistem
melekatpadapermukaansuahrstruktur,yangmu"ngkinorganif atau bagian suatu sistem yang mengobati, menggratkan, atau
atau anoiganit, bersama dengan polimei yaig disJ<resikin. _ _menggantikan
jaringan, organ, ata! fungsi tubuh.
bio.ffa.vo.ioid (bi"o-fla've-tioiaj seaup'flaionoid'(q.v.) de- bio.miih.e.mat.ics @i"o-math"e-mat'iks\ fbio- + mathema-
ngan aktivitas biologis pada mammalAl meskipun diLporkan _ _tlcsl penerapan,matematika pada biologi dan kedokteran'-
.fituk meng.rrangl"keiapuhan kapiler, flavonoid ini Uaak bi.om6 @lom) [Yun. blos kehidupan + -ome (-orna) massa] unit
i
.

esensialataritidaimemilicinilaigiziataupunmedis. komunitas yang dapat dikenali.pada suatu daerah tertentu,


bi.o.gen.ic (bi,,o-jen'ik) berasal buri ptos"s biologis, seperti dihasilkan oleh interaksi faktor-faktor iklim, biota, dan substrat,
. amina biogenik. biasanya ditandai menurut karakteristik vegetasi dewasa atau
bi.og.e.nois (bi-oj'e-nss) berasal dari kehidupan atau meng- vegetaii puncaknya, seperti tundra, hutan cemata/ ala]u taiga,
haiilkan kehidupan. hutan gugur,_padang rumput, dan sejenisnya.
bio.ge.og.ra.ph; @f,o-je-og're-fe) ilmu pengetahuan tentang bio.me.Lh-an.ics (bi"o-me-kan'iks) lbio- + mechanlcsl pene-
d;tribu;i g"ogtifit orgunirri" hidrrp. rapan hukum-hukum mekanis terhadap struktur hidup,.seperti
"1biro-groapi bioaar. - teihudup sistem lokomotor. Lihat,juga kinesiology d3n bionics.
bio.group
bio.haz.ird'bi,;ha;-srd) suatuageninfeksiusyangpotensial dentalb. hubunganantaraperilakubiologikstmkturoraldan
berbahaya, seperti yang mungkin diiemukan pada laioratorium pengaruh fisik tambalan atau peralatan gigi. Disebrttiuga
dental
mikrobiologi idinii atau yang digunakan dalam penelitian per- - -biophysics'
cobaan pad"a rekombinas'i geietil. bio.med.i.cal (bi"o-med'i-kel) biologrs dan- medis; berkenaan
Bio.lrist (U,o-rurf'; -"r"k" dugung gntuk preparat kombinasi dengan penerapan ilmu-ilmu alam (biologi, biokimia, biofisika,
c}iorpheniramine maleate dan pieudoephedrine hydrochlo- dll.) pada ilmu kedokteran.
ride. bio.m6d.i.cine (bi"o-med'i*in) ilmu kedokteran klinis yang ber-
bio.hy.drau.lic (bi"o-hi-dr aw'lik) lbio- + \un. hydor airl ber- dasarkanprinsip-priruipilmualamg:egt,bi:kl"abrofis.ika,dll)
kenlan dengan kerja air dan laruian pada jaringan hidup. bio.mem.Lrane (bi"o-mem'bran) lapisah lipid ganda, bersama
bio.im.ped.ance (bi"o-im-ped'ans)' impeaanii suatu bagian dengan protein integral dhn perifer, yang mengelilingi sel dan
jaringan untuk dilewati arus listrik; lihat juga bioimpedance analy-
'sis,{ibawahanalysis. - -organel'
bio.irem.bra.nous (bi"o-mem'bre-nes) pada atau berkenaan
bio.im.plant @i,io-im,ptant) suatu prostesis yang- dibuat dari
- _dengal
suatu biomembran.
bahanbiologii (biomatirial). bio.me.te.or.oho.gist (bi"o-me"te-or-o1'o-jist) seseorang yang
bio.in.com.pat.i.ble (bf'o-in"kam-pat'+bel) menjadi tidak se- ahli di bidangbiometeorologi' ..
+ me,teorology'l
rasi dengan kehidupan; memiliki efek tokslk atau mengganggu bio.me.te.or.6t.o.gy (bi"o-me"te-or-ol'e-je) lbio-
'
fungsibiologis. cabang ekologi yang-.mempelajari pengaruh aspek ekstra-
bio.in.for.mat.ics (bi"o-in'for-mafiks) organisasi dan keguna- otgutlik lingliungan- fisik (seperti temPeratur, kelembabary
an informasi biologis, terutama penyimpanan, p"*tor"rui dun teianan bar6metrik, lalu aliran udara, dan ionisasi udara) pada
analisis data dan pulgkututt aita iaatiAase) dengan menggu- organisme hidup. Ilmu ini tidak hanya- mempelajari atmosfer
nakan komput", pidu"bidurrg biologi molekular din genetiiia. alamiah, tetapi juga mempelajari atmosfer buatary seperti yang
bi'om'e'ter 253 bi'op'sy
dapat ditemukan di rumah-rumah dan tempat-temPat Perlin-
dungan, dan pada sistem ekologi tertutup, seperti satelit dan
kapal selam.
bi.om.e.ter (bi-om'e-ter) [bio- + -meter] suatu alat yang dapat
mengukur kuantitas karbon dioksida dalam jumlah sangat kecil;
digunakan dalam pengukuran karbon dioksida yang dikeluar-
kan dari jaringan fungsional.
bio.me.tri.cian (bi"o-me-trish'on) seseorang yang ahli di bi-
dang biometri.
bio.met.rics @i"o-met'riks) biometry.
bi.om.e.try (bi-om'etre) lbio- +-metryl f. ilmu tentang aplikasi
statistika pada biologi dan kedokteran. 2. pada asuransi jiwa,
penghitungan usia harapan hidup.
bio.mi.cro.scope (bi"o-mi'kra-skop) mikroskop untuk me-
meriksa jaringan hidup di dalam tubuh.
slit-lamp b. lihat slit lamp, dibawahlamp.
bio.mi.cros.co.py (bi"o-mi-kros'ke-pe) fbio- + microscopyl 1.
pemeriksaan mikroskopik terhadap jaringan hidup di dalam r Biopsi jarum dipandu-Cf pada nodi paruaotlici (panah)
tubuh. 2. pemeriksaan kornea atau lensa dengan kombinasi
Iampu celah (slit lamp) dan mikroskop kornea.
bio.mi.met.ic (bi"o-mi-met'ik) meniru sesuatu yang ada secara
alami; digunakan untuk produk atau proses sintetik. aspiration b. biopsi yang jaringannya diperoleh dengan pe-
bio.mod.u.la.tion (bi"o-mod"u{a'shen) penyesuaian reaktif masangan pengisap melalui sebuah jarum yang disambungkan
atau asosiatif pada keadaan biokirniawi atau keadaan seluler pada spuit.
dalam suatu organisme. bite b. pengangkatan suatu fragmen jaringan dengan alat.
bio.mod.u.fa.tor @i"o-mod' u.la" ter) biologic response modifier. blastomere b. suatu teknik untuk diagnosis genetik pra-
bio.mol.e.cule (bi"o-mol'e-ktl) suatu molekul yang dihasilkan implantasi, blastomernya dikeluarkan dari embrio 6-sel atau
oleh sel hidup, seperti protein, karbohidrat, atau lemak. 8-sel dan diuji untuk mendeteksi kelainan genetik.
Bi.om.pha.Ia.ria @i-om"fa-lar'e-o) suatu genus siput famili brush b. biopsi yang sampelnya diperoleh dengan menyisir-
Planorbidae; beberapa spesiesnya merupakan pejamu perantara nya memakai sikat kecil pada tempat yang diinginkan, r4isalnya
. bagi Schistosoma mansoni. Disebut juga Australorbis. meialui suatu bronkoskop.
bi.on (bi'on) lYun. bioun makhluk hidupl setiap organisme chorionic villus b. lihat di bawah sampling.
hidup. cone b. biopsi yang eksisi jaringannya berbentuk kerucut
bio.ne.c ro.sis (bi"o-ne-kr o' sis) necr obiosis. terbalik, seperti dari serviks uteri.
bi.on.ics (bi-on'iks) ilmupengetahuan yang berfokss pada core b., core needle b. biopsi jarum dengan jarum berlu-
kajian mengenai fungsi, karakteristik, dan fenomena yang bang besar untuk mengeluarkan inti jaringan; digunakan pada
ditemukan pada dunia kehidupan dan penerapan pengetahuan diagnosis kelainan prostat dan ginjal.
yang diperoleh tersebut untuk peralatan dan teknik baru di cy'tologic b. pengambilan sel-sel untuk pemeriksaan patolo-
bidang permesinan. Lihat juga biomechanics. gis, dapat digunakan metode yang bervariasi, seperti dengan
bi.o.nom.ics (bi"o-nom'iks) Ibio- + Yun. nomos hukuml brush biopsy atau irigasi organ berongga.
kajian tentang hubungan organisme dengan lingkungannya; endomyocardial b. sampling jaringan endomiokardial de-
ecology. ngan suafu bioptom yang ditusukkan perkutaneus dan diterus-
bi.on.o.my (bi-on'e-me) [blo- + Yun. nomos}rtkumf kumpulan kan melalui vena femoralis atau vena jugularis interna ke jantung
pengetahuan mengenai hukum-hukum kehidupan. kanan atau melalui arteria femoralis ke jantung kiri; digunakan
bio.nu.cle.on.ics (bi"o-noo"kle-on'iks) kajian tentang apli- untuk rnenilai penolakan transplan jantung atau kardiotoksisitas
kasi biologis isotop-isotop radioaktif dan isotop-isotop stabil imbas-anthracycline, dan, kadang-kadang, daiam mendiagnosis
yang langka. miokarditis, kardiomiopati, atau penyakit infiltratif.
bio.os.mot.ic (bi"o-oz-mot'ik) [bio- + osmotic) istilah untuk fe- endoscopic b. pengambilan jaringan dengan peralatan yang
nomena tekanan osmotik pada organisme hidup. sesuai, yang dimasukkan_ melalui sebuah endoskop.
bi.oph.a.gism @i-of'e-jiz-am) [bio- + phag- + -isn] memakan excisional b. biopsi jaringan yang diambil dengan eksisi;
atau absorpsi bahan hidup. biopsi seluruh lesi, termasuk tepi yang tegas dari jaringan yang
bi.oph.a.gous (bi-of'e-ges) makan bahan hidup. tampak normal. Cf . lumpectomy.
bi.oph.a.gy @i-of's-je) biophagism. exploratory b. eksplorasi yang digabungkan dengan biopsi
bio.phys.i.cal (bi" o-fiz'i-kal) berkenaan dengan biofisika. untuk menentukan tipe dan luasnya neoplasma, baik dalam
bio.phys.ics (bi-o-fiz'iks) lbio- + physicsl ilmu yang mempe- maupun superfisial.
lajari aplikasi metode dan teori fisis pada masalah biologis. fine-needle aspiration b. biopsi aspirasi yang mengguna-
dental b. lihat di bawah biomechanics. kan jarum halus; untuk jaringan superfisial, seperti tiroid,
bio.phys.i.og.ra.phy @1" o-hz-e-og' re-fe) lbio- + physiographyl payudara, atau prostat, bisa dengan jarum yang tidak perlu
biologi skuktural atau deskriptif. dipandu, namun untuk jaringan yang dalam, harus dipandu
bio.phy9.i.of.o.gy (bi"o-fiz-e-ol'e-je) [bio- + physiology) ba' secara radiologik.
gian blologi yang mencakup organogeni, morfologi, dan fi- incisional b. biopsi bagian tertentu pada suatu lesi dan, jika
siologi. mungkin, jaringan sekitar yang tampak normal.
bio.pla.sia (bi"o-pla'zhe) [bio- + -plasia] penimbunan energi laparoscopic b. biopsi organ abdominal yang menggunakan
makanan dalam bentuk pertumbuhan. instrumen yang dirnasukkan melalui laparoskop untuk meng-
bio.poi.e.sis (bi"o-poi-e'sis) lbio- + -poiesisl proses asal mula angkat jaringan.
kehidupan dari bahan anorganik. needle b. biopsi yang jaringannya dari bagian dalam tubuh
bio.poly.mer (bi"o-pol'i-msr) suatu polimer yang terbentuk pa- diperoleh dengan memasukkan jarum, yang dibuat secara khu-
da organisme hidup, seperti polipeptida yang terbentuk dari sus, melalui kulit yang melepaskan jaringan dengan jarum
asam amino (monomer). bagian dalam sehingga jaringan dapat dibawa ke permukaan
bio.pros.the.sis fti"o-pros-the'sis) fbio- + prostheslsl suatu melalui lumen jarum. Disebut juga percutaneous b.
prostesis yang mengandung bahan biologis. optical b. setiap teknik yang menggunakan interaksi sinar
bi.o.pros.thet.ie @i"o-pros-thet'ik) berkenaan dengan bio- dan jaringan untuk memperoleh informasi mengenai jaringan.
prostesis; hhat di baw ah aaloe. percutaneous b. needle b.
bi.op.sy (bi'op-se) [blo- + Yun. opsls penglihatan] pengambilan punch b. biopsi yang jaringannya diperoleh dengan memakai
dan pemeriksaary biasanya mikroskopik, jaringan tubuh yang pembolong berupa pisau bulat yang dirancang khusus untuk
hidup, yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasti. biopsi.
bio'psy'chic 254 bio'tin
bio.rhythm (bi'o-rith-am) keteraturan yang tercipta karena
adanya fenomena tertentu yang timbul berulang pada or-
ganisme hidup, seperti irama sirkadian. Disebut juga biologic
rhythm.
bio.safe.ty (bi"o-saf ie) prosedur yang digrinakan untuk mengu-
rangi atau membatasi risiko terhadap pekerja laboratorium dan
pekerja lainnya, begitu juga terhadap masyarakat umum, akibat
pajanan bioteknoiogi dan produk-produknya.
bio.sci.ence (bi"o-si-ens) kajian mengenai biologi yang me-
nerapkan seiuruh ilmu pengetahuan (fisika, kimia, dll).
bio.sen.sor (bi'o-sen'ser) sensor yang menggabungkan unsur
biologik atau biotik, seperti enzim, antibodi, reseptor sel, atau
organel.
bi.o.sis (bi-o'sis) [Yun. blos kehidupan] vitalitas, atau kehidup-
an.
a Punch biopsy bi.os.mo.sis (bi"os-mo'sis) osmosis melalui suatu membran hi-
drP.
bio.so.cial @i"o-so'shul) berkenaan dengan hubungan antara
sentinel node b. biopsi nodus sentinel untuk menilai kega- fenomena biologis dan sosiai.
nasan; jika tidak mengandung sel ganas, biasanya tidak perlu bio.spec.tros.co.py (bi"o-spek-hos'ke-pe) pemeriksaan ja-
pengangkatan iebih lanjut pada nodus yang lebih distal. Disebut ringan hidup dengan spektroskop.
juga intraoperatiae lymphatic mapping. bio.sphere (bi'o-sfcr) 1. bagian alam semesta tempat organisme
shave b. biopsi suatu lesi kulit yang sampelnya dieksisi de- hidup berada, terdiri dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer. 2.
ngan menggunakan suatu potongan paralel terhadap permu- lingkup kerja antara suatu organisme dan lingkungannya.
kaan kulit sekitarnya. bio.stat.ics (bi"o-stat'iks) lbio- + statics I ilmu pengetahuan
stereotactic b. biopsi otak yang menggunakan suatu teknik ste- tentang struktur organisme dalam kaitan dengan furigsinya.
reotaktik untuk mengetahui lokasi mana yang tepat untuk biopsi. bio.stat.is.ti.cian (bi"o-stat"is-tish'en) lbio- + staticsl seorang
sternal b, biopsi sumsum tulang sternum; dilakukan dengan yang ahli dalam biostatistika.
pungsi atau trepanasi. bio.sta.t is.t ica (bi"o-ste-tis' trks) b iometry.
surface b. biopsi sel-sel yang dilerok dari permukaan lesi bio.ste.reo.met.rics (bi"o-ster-e-o-met'riks) analisis mengenai
yang dicurigai ataupun yang tampak jelas, biasanya dilakukan karakteristik ruang dan ruang-waktu pada bentuk dan fungsi
pada pemeriksaan kanker serviks. biologis, dengan cara pemetaan tubuh tiga dimensi.
transbronchial lung b. biopsi pada paru melalui suatu bio.syn.the.sis (bi"o-sin'the-sis) pembentukan senyawa kimia
bronchofiberscope (atau bronkoskop kaku pada anak kecil) yang pada proses fisiologik suatu organisme hidup.
diposisikan dengan tuntunan fluoroskopi. bio.syn.thet.ic (bi"o-sin-thet'ik) berkenaan atau ditandai de-
bio.psy.chic (bi"o-si'kik) berkenaan dengan fenomena mentai ngan biosintesis.
dalam kaitannya dengan organisme hidup. Biot respiration (breathing, signl @yo) [Camille Biot, dok-
bio.psy.chol.o.gy &i"o-si-kol'e-je) psychobiology (def. 1.). ter Perancis, lahir tahun 1878] lihat di bawah respiration.
bi.op.ter.in (bi-op'tar-in) suatu hasil pemecahan teroksidasi bi.o.ta (bi-o'te) lYun. bios kehidupanl seluruh organisme hidup
dari tetrahidrobiopterin; istilah tersebut juga digunakan unfuk pada daerah tertentu; kumpulan flora dan fauna pada suatu
menunjukkan kelompok sejumlah senyawa yang berhubungan. daerah.
bi.op.tic @i-op'frk) berkenaan dengan atau bergantung pada biopsi. bio.tax.is (bi"otak'sis) lbio- + taxisl daya seleksi dan penyu-
bi.op.tome @i'op-tom") suatu alat pemotong yang dimasukkan sunan sel-sel hidup.
melalui kateter jantung untuk memperoleh spesimen biopsi bio.taxy (bi"o-tak'se) L. biotaxis. 2. taxonomy.
endomiokardial. bio.tech.nol.o.gy (bi"o-tek-nol'e-je) setiap penerapan tekno-
bio.ra.lion.al (bi"o-rash'a-nal) didasarkan pada prinsip-prin- logi yang menggunakan sistem biologis, organisme, atau deri-
sip biologis; menghasiikan efek lewat cara-cara alami; merujuk, vatnya, untuk membuat produk atau proses baru atau
sebagai contoh, pada agen pestisida untuk virus, bakteri, proto- memodifikasi yang telah ada. Pada penggunaan luas, istilah ini
zoa, frngi, atau bahan kimia yang terdapat di da1am. meliputi proses tradisional pada pertanian dan produksi
bhor.bi.tal (bi-or'bi-tal) berkenaan dengan kedua orbita. makanan, tetapi dapat digunakan lebih sempit untuk merujuk
bio.re.ver.si.ble (bi"o-re-vur'si-bal) dapat diubah kembali hanya pada teknik DNA, biologi molekular, dan aplikasi
menjadi bentuk kimiawi yang aktif secara biologis seperti teknologis reproduktif terkini, seperti manipulasi atau transfer
semula melalui proses di dalam organisme itu sendiri; merujuk gen, atau kloning.
pada obat-obatan. bio.te.lem.e.try @i"o-teJem'e-tre) penggunaan telemetri un-
bi.or.gan (bi'or-gan) suatu organ fisiologis, yang dibedakan tuk merekam dan mengukur fenomena vital tertentu pada
dengan organ morfologis, atau idorgan. organisme hidup.
bio.rhe.ol.o.gy @i"o-re-ol'e-je) kajian mengenai deformasi dan bio.ther.a.py (bi"o-ther'a-pe\ lbio- + - ther apyl biolo gical ther apy.
aliran unsur dalam sistem kehidupan dan dalam materi yang bio.the.si.om.e.ter (bi"o-the"ze-om'a-tor) suatu alat untuk
berasal langsung dari unsur tersebut. mengukur ambang persepsi getar.
bi.ot.ic (bi-ot'ik) 1. berkenaan dengan kehidupan atau benda
hidup. 2. berkenaan dengan biota.
bi.ot.ics (bi-ot'iks) [Yun. biotikos hidupl fungsi dan kualitas
yang khas pada organisme hidup, atau sejumlah pengetahuan
mengenai kualitas tersebut.
bio.tin (bi'o-tin)1. suatu asam monokarboksilatdisiklik yang
larut dalam air, yang dianggap merupakan bagian vitamin B
kompleks; merupakan suatu kofaktor penting untuk beberapa
karboksilase, berperan pada metabolisme asam lemak dan
deaminasi asam amino tertentu, serta digunakan pula secara in
vitro dalam pemeriksaan biokimia yang berbasis biotinylation
(q.v.) berbagai molekul. Defisiensinya pada manusia hanya
terjadi setelah pemberian berkepanjangan nutrisi parenteral to-
tal tanpa suplementasi biotin atau konsumsi putih telur mentah
dalam jumlah sangat banyak (l1hat qaidin); manifestasinya
meliputi masalah dermatologi, neurologi, dan gangguan okular.
. Shave biopsy Pada beberapa hewan, defisiensinya menyebabkan rambut
bi'o'tin'i'dase 255 Bii.na.ai,rus
menjadiberubandanrontok.2.[USP] suatupreparatbiotinyang polychlorinatedb. (PCB) salah satu dari sekelompok zat
digunakan sebagai suatu suplemen gizi. turunanbiphenylyangterbentukmelaluipenggantianhidrogen
bi.o.tin.i.dase (bi"o-tin'i-das) [EC 3.5.1.12] suatu enzim go- oleh klorin, digunakan sebagai agen penghantar panas dan
longan hidrolase yang penting untuk mendaur ulang biotin; sebagai insulator peralatan listrik. PCB bersifat sangat stabil
enzim ini rnengatalisis pemecahan biositin atau biotin dalam secara kimiawi dan berakumulasi dalam jaringan hewan, me-
ikatan amida dengan fragmen peptida, yang mencegah nyebabkan suatu efek toksik yang beragam termasuk karsino-
penggunaan ulang. Defisiesi enzim ini, bersifat resesif genesis.
autosomal, menyebabkan defisiensi karboksilase multipel. pbi.phen.yhamine (bi-fen"el-am'en) p-aminobiphenyl. .
bi.o.tin.yl (bi"o-tin'el) radikalasildaribiotin. bi.po.lar (bi-po'ler) 1. mempunyai dua kutub atau berkenaan
bi.o.tin.yl.a.tion (bi"o-tin"o-la'shen) penggabungan gugus dengan kedua kutub. 2. merujuk pada neuron-neuron yang
biotinil menjadi molekul, baik yang dikatalisis oleh holokar- mempunyai prosesus pada kedua ujungnya. 3. merujuk pada
boksilase sintetase selama biosintesis enzim maupun yang pewarnaan bakterial yang terbatas pada kutub-kutub bakteri
digunakan in vitro untuk memvisualisasikan substrat yang spe- itu. 4. berkenaan dengan gangguan mood; yang ditandai dengan
sifik dengan menginkubasinya dengan pelacak berlabel-biotin adanya episode depresi sekaligus manik atau hipomanik.
dan avidin yang telah terikat pada berbagai substansi yang Bi.po.la.ris (bi-po-lar'is) suatu genus Fungi Imperfecti kelas-
sesuai untuk pemeriksaan biokimia. bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae, berhu-
bi.ot.o.my (bi-ot'a-me) fbio- + -tomy I 1. kajian tentang struktur bungan erat dengan Drechslera danExserohilum. B. australien'sis,
hewan dan tanaman melalui diseksi. 2. aiztisection. B. hawaiien'sis, dan B. spici'fera pernah diisolasi dari manusia
bio.tox.i.ca.tion yang
(bi"o-tok"si-ka'shon) suatu intoksikasi dengan ensefalitis atau meningoensefalitis yang fatal, serta pada
disebabkan oieh racun tanaman atau hewan (biotoksin). mereka dengan polip hidung dan sinusitis. Stadium sempuma
llmu
bio.tox.i.col.o.gy (bi"o-tok"sikol'e-je) fbio- + toxicologyl (seksual) spesies Bipolarls ditemukan pada genus Cochliobolus.
pengetahuan mengenai racun-racun yang dihasilkan oleh makh- bi.pos.i.tive (bi-poz'i-tiv) mempunyai dua rnuatan positif,
luk hidup, penyebabnya, pendeteksiannya, dan efeknya, serta seperti pada Ca'..
pengobatan kondisi yang ditimbulkan olehnya. bi.po.ten.tial (bi"po-ten'shel) berkenaan atau ditandai dengan
dan
bio.tox.in (bi'o-tok"sin) setiap zat beracun yang dihasilkan bipotensialitas.
hewan.
diperoleh dari organisme hidup, baik tanaman maupun bi.po.ten.ti.al.i.ty (bi"po-ten"she-a1'\-le) [bi- + L. potentia
bio.trans.for.ma.tion (bi"o-trans"for-ma'shan) rangkaian per- kekuatan] adanya kekuatan untuk berkembang atau bekerja
ubahan kimia suatu senyawa (e.9., suatu obat) yang terjadi di dalam dua arah.
dalam tubuh, seperti oleh aktivitas enzimatik. b. of the gonad kemampuan gonad yang tidak berdiferen-
bio.type &i'o-trp) 1. sekelompok individu yang memiliki ge- siasi untuk berkembang, baik menjadi ovarium maupun testis.
. notipe sama. 2. bioaar. bi.pus @i'pas) [&l- + Yrn. pous kaki] mempunyai dua kaki.
bio.ty.pol.o.gy (bi"o-ti-po1'e-je) kajian mengenai jenis-jenis bi.ra.mous fti-ra'mas) fbi- + L. ramus cabangl terdiri dari atau
antropoiogis beserta variasi-variasi konstitusionalnya, insufi- mempunyai dua cabang.
siensinya, dll. birch (berch) setiap pohon gentsBetula.
bio.var (bi'o-vahr, bi'o-var) suatu galur varian pada suatu bi.re.frac.tive (bi"re-frak'tiv) refraktif ganda.
spesies bakteri, dibedakan berdasarkan karakteristik biokimia bi.re.frin.gence (bi"re-frin'jans) kualitas pemancaran cahaya
ataufisiologinyayangdapatdiidentifikasi.Disebutjtgabiotype. ke berbagai arah berbeda secara tidak merata; refraksi ganda.
bi.ov.u.lar (bi-ov'u-1er) binoaular. Pada materi bioiogis, menunjukkan suatu susunan molekul, e.g.,
bi.para.sit.ic (bi"par-a-sit'ik) hidup secara parasit pada parasit susunan yang bertumpuk satu sama lain, seperti pada sebuah
lain;hyperparasitic. kristal.
bi.par.en.tal (bi"pa-ren'tal) berasal dari kedua orang tua, Iaki- crystalline b, birefringence yang terjadi pada sistem yang
laki dan perempuan. ikatan antarmolekul atau ionnya mempunyai susunan yang
bi.pa.ri.e.tal (bi"pa-ri'e-tel) berkenaan dengan kedua eminen- asimetris regular; tidak bergantung pada indeks refraktif me-
tia parietalis atau kedua os parietale. dium.
bip.a.rous (bip'a-res) lbi- + -parouslmenghasilkan dua telur atau flow b. bir{ringence yang hanya tampak bila substansi berada
dua anak pada saat yang sama. dalam larutan dan mengalir; e.g., terlihat pada larutan yang
bi.par.tite (bi-pahr'tit) [L. bipartitus] mempunyai dua bagian mempuryai molekul halus panjang, seperti nukleoprotein.
ataupotongan. formb. birefringence yang terjadi karena susunan teratur
bi.ped (bi'ped)lbi-+L.peskakill.hewanberkakidra.2.bipedal. partikel-partikelasimetrissubmikroskopikpadasuatusubstansi
bip.c.dal (bip's-del) lbi- + pedall mempunyai atau berkenaan atau objek, berbeda indeks refraktifnya dengan medium
dengan kedua kaki. sekelilingnya; merupakan bentuk yang paling sering ditemukan
bi.pen.ni.form (bi-pen'iform) bentuk bulu ayam ganda; pada organisme.
merujuk pada otot yang mempunyai serat-serat yang tersusun intrinsic b. crystalline b.
pada setiap sisi tendon, mirip duri-duri pada tangkai sehelai strain b. birefringence yang kadang ditemukan pada struktur
bulu ayam. isotropik sewaktu ditegangkan atau ditekan; terjadi pada otot
bi.per.fo.rate (bi-pur'fa-rat) [bi- +L.perforatzs dilubangi] mem- dan jaringan embrionik.
punyai dua lubang. streaming b. fozo b.
bi.per.i.den (bi-per'i-den) [USP] suatu agen antikolinergik bi.re.frin.gent (bi"re-frin'jont)lbi-+refringenfl refraktifganda.
sintetik, dengan aktivitas antisekretorik, spasmolitik, dan Bir.kett hernia (bur'ket) lloln Birkett, ahli bedah Inggris,
midriatik, digunakan dalam bentuk garamnya sebagai anti- 1815-19041 synoaialhernia.
diskinbtik. Bir.na.vi.ri.dae (bur'no-vir'i-de) [RNA blsegmen + ztiruslvius
b. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari biperiden, RNA untai ganda bersegmen dua: suatu famili virus RNA yang
digunakan pada pengobatan parkinsonisme dan reaksi ekstra- memiliki suatu virion ikosahedral tak-berselubung dengan di-
piramidal imbas-obat; diberikan per oral. ameter 60 nm dan 92 kapsomer pada suatu susunan T = 9.
b. lactate [USP] garam laktat pada biperiden, digunakan Genom tersebut terdiri atas dua segmen linear berupa RNA
padapengobatanreaksiekstrapiramidalimbas-obatyangberat; untai ganda (berat molekul 2,2-2,5 x 10o dan 2,4-2,6 x 1,0',
diberikan secara intramuskular atau intravena. ukuran genom keseluruhan adalah sekitar 6 kbp). Virus berisi
bi.phe.no.typ.ic (bi"fe-no-tip'ik) ditandai dengan ekspresi Iima polipeptida struktural utama dan resisten terhadap ra-
pada satu sel penanda yang khas pada lebih dari satu sel diasi cahaya dan ultraviolet, panas, pelarut lemak, dan tripsin.
turunan; merujuk pada leukemia akut tertentu. Replikasi dan perakitan berlangsung dalam sitoplasma; men-
bi.phen.yl (bi-fen'el) diphenyl. cakttp Aquabirnaairus (menginfeksi ikan, mollusca, dan
polybrominated b. (PBB) salah satu dari berbagai derivat crustecea), Aaibirnaoirus (menginfeksi burung), dan Entomo-
biphenyl mengandung-bromin; penggunaan dan bahaya birnaairus (menginfeksiserangga).
toksiknya sama seperti biphenyl ter-klorinasi. PBB khas Bir.na.vi.rus (bur'na-vi"ras) [RN,4 blsegmen + oiruslnamalarna
disimpan dalam simpanan lemak tubuh dan jarang dimobilisasi, untuk genus virus famili Birnaviridae; I*tat Aquabirnaoirus dan
kecuali melalui laktasi. Aoibirnaairus.
bir'na'vi'rus 256 bi'sul'fite
bir.na.vi.rus (bur'ne-vi"ras) setiap virus yang termasuk dalam antasida, dan germisida ringan serta digunakan unfuk mengobati
famili Birnaviridae. diare, mual, gangguan pencernaan, dan keadaan gastrointestinal
Birt.Hogg.Dube syndrome (bert'hog' d[b') [Arthur R. Blrt, lainnya; dahulu, digunakan pada pengobatan sifilis, namun telah
ahli dermatologi Kanada, akhir abad ke-20; Georgina R. Hogg, digantikan oleh antibiotik. Ingesti berlebih dapat menyebabkan
ahli dermatologi Kanada, akhir abad ke-20; W. lames Dube, ahli keracunan bismuth; lihat dibawah poisoning.
dermatologi Kanada, akhir abad ke-20] lihat di b awahsyndrome. . basic b. carbonate, b. subcarbonate [USP] garam bis-
birth (barth) aksi atau proses kelahiran. muth yang telah digunakan sebagai antasid dan astringen
multipleb. kelahirin dua atau lebih bayi yang dihasilkan ringan dalam menghilangkan penyakit radang lambung dan
pada masa gestasi yang sama, frekuensi kehhir; bayi yang usus, dan juga sebagai pelindung kulit topikal.
1riub"l setJlah k-ehamilan multipel seperti itu telah b. subgallate [USP] suatu garam bismuth yang telah digu-
diperhitungkan sebagai berikut: kembar, 1 dalam 80; triplet, 1 nakan sama seperti bismuth subcarbonate.
daiam 6400 (80 x 80); kuadruplet, l dalam 512.000 (80 x 80 x 80); b. subnitrate [USP] suatu garam basa, digunakan sebagai
dan seterusnya (hukum Hellin). bahan campuran obat pada preparat salep resorcinol camPuran.
posttermb. kelahiranbayipadaatausetelahkehamilan42 b.subsalicylate [USP], suatu garam bismuth dari,asam
minggu lengkap (294hari). salisilat, diberikan per oral pada pengobatandiare dan distres
premature b., preterm b. kelahiran bayi sebelum kehamil- lambung, termasuk mual, indigesti , serta heartburn.
an 37 minggu lengkap (259 hari). bis.muth.ism (biz'math-iz-am) bismuth poisoning.
birth.mark (bur*r'mihrk) setiap bercak atau noda kongenital bis.mu.tho.sis (biz"me-tho'sis)bismuthpoisoning.
pada kulit, biasanya terlihat pida saat lahir atau segera sete- bis.o.pro.lol fu.ma.rate @is"o-pro'lol) [USP] suatu agen
iufmyu, seperti nevus atau mole. penyekat beta-adrenergik yang selektif untuk resePtor Br-adre-
vascular b. hemangioma. iergik; diberikan per oral pada pengobatan hipertensi.
bis. [L. bls dua kali] suatu awalan yang menunjukkan dua atau f ,3-bis.phos.pho.glyc.er.ate (bis"fos-fo-glis'er-at) suatu an-
dua kali. ion pada bentuk asam bisfosfogliserat terfosforilasi pada
bis.ac.o.dyl (bis-ak'e-del, bis"e-ko'dol) [USP] suatu laksatif kontak karbon 1 dan 3; merupakan suatu intermediat pada glirkoneo-
yang digunakan untuk menghilangkan konstipasi jangka pendek genesis dan glikolisis, serta suatu prekursor untuk 2,3-bis-
dan untuk evakuasi isi usus sebelum radiografi, endoskopi, dan fosfogiiserat.
bedah kolon elektif, diberikan per oral atau per rektal. 2r3-bis.phos.pho.glyc.er.ate (bis-fos"fo-glis'er-at) suatu ga-
b. tannex suatukompleksantarabisacodyllarut-airdanasam ram atau ester dari asam bisfosfogliserati bentuk ini terkan-
tanat, memiliki aktivitai dan kegunaan yang sama dengan ben- dung dalam sel darah merah, memainkan peralan dalam
tuk basanya. pembebasan oksigen dari hemoglobin pada sirkula.si perifer.
. bis.acro.mi.al (bis-a-kro'me-el) berkenaan dengan kedua pro- Agen tersebut juga merupakan intermediat pada konv,ersi
cessus acromialis. 3lfosfogliserat menjadi 2-fosfogliserat. Disebut jtga 2,3-di-
bis.ax.il.lary (bis'ak'si-larl'e) berkenaan dengan kedua aksila. phosphoglycerate.
bis(chlo.ro.meth.yllether (bis-k1or"o-meth'e1-e'ther) suatu bis.phos.pho.glyc.er.ate mu.tase (bis-fos"fo-glis'er-atmu'
agen pengalkil yang digunakan sebagai suatu intermediat tas) [EC 5.4.2.4] suatu enzim golongan isomerase_ yang
kimiawi datam inauitri;igen tersebut mengiritasi mata dan mengatalisis interkonversi 1,3-bisfosfogliserat"dan 2,3-bisfos-
selaput lendir serta bersifat karsinogenik. Disebut juga sym- fogliseraf enzim tersebut memerlukan ion Mg'* sebagai.suafu
dichioromethyl ether. kofaktor dan menjadi lebih aktif kalau ada 3-fosfogliserat.
Bis.chof myelotomy (bish'of) [W. Bischof, ahli bedah saraf Reaksi tersebut menghasilkan 2,3-bisfosfogliserat yang diper-
Jerman, abad ke-20] lihat di bawah myelotomy. lukan untuk katabolisme glukosa dan untuk regulasi eritrosit
bis.cuit @is'kat) porselen gigi yang telah mengalami pemba- terkait afinitas hemoglobin terhadap oksigen. Defisiensi akti-
karan pertama r"hingga tekitur permukaarurya seperti pada vitas enzim ini, bersifat resesif autosomal, menyebabkan suafu
kue. Disebut ju ga bisque. bentuk anemia hemolitik'
bis.cuit.ing (Uis'tst-ing; pembakaran pertama pasta porselen, bis.phos.pho.glyc.er.ate phos.pha.tase (bis-fos"fo-glis'-
prosesyangmenghasiltanbiskuit.
-(bi-sek'shen)
er-at fos'fa-tas) IEC 3.1.3.13] suatu enzim_golongan hidrolase
bi.sec.tion lbi- + sectionl pembagian menjadi dua yang mengatalisis hidrolisis 2,3-bisfosfogliserat untuk _mem-
bagian dengan cara pemotongan. bentuk 3-fosfogliserat. Reaksi tersebut merupakan salah satu
bi.sJg.men.iec.to.my (bi"seg-men-tek'te-me) reseksi dua mekanisme kontrol yang mengatur afinitas hemoglobin terha-
segmen (i.e., satu lobus) hati; hepatic lobectomy. dap oksigen.
bi.s6p.tate (bi-sep'tat) [bi-+sepiate]terbagimenjadiduabagian bis.phos.pho.gly.cer.ic ac.id @is"fos-fo-gli-ser'ik) asam gli-
oleh sebuah septu-m. serat yang teresterfikasi dengan fosfat pada dua posisi.
bi.sex.u.al ibi-sek'shoo-el) lbi- +sexuall 1. mengenai atauberke- bis.phos.pho.glyc.ero.mu.tase @is-fos"fo-glis"et-o-mu'
naan dengan biseksuaiitas. 2. seseorang yang menunjukkan tas)bisphosphoglycerate,mutase.
biseksualitas. 3. hermafroditic. 4. androgynous. bis.phos.pho.nate (bis-fos'fe-nat) diphosphonate.
bi.sex.u.al.i.ty (bi-sek"shoo-al'ite) 1. daya tarik seksual terha- bisque (bisk) [Per.] blscrli.
dap kedua jenis kelamin; menunjukkan perilaku homoseksuai bi.ste.phan.ic (bi-st+fan'ik) berkenaan dengankeduastEhanion,
-i.rpu.heie.oseksual. 2.truehermaphroditism3.androgyny
(def.
khususnya jarak terpendek antara keduanya (lebar bistefa-
1). nik).
bis.fe.ri.ens (bis-fe're-anz) lL.lbisferious. Bis.ton (bis'tan)genusngengat.B.betula'riamerupakanpeppered
bis.ferri.ous. (bis-fe're-es) fbis- +L'.ferirememukul] mempunyai moth, spesies yang memperlihatkan melanisme indushial'
dua; denyutan; biasanya merujuk pada suatu tipe denyut; bis.tou.ry @is'166-re) lPer.bistourilsuatupisaubedah,yangpan-
Disebut juga biferiens d.inbiferious. ja.g dan sempit, lurus ataupun melengkung_, digunakan untuk
BIS.GMA
-dimithacrylate. insisi abses dan melebarkan sinus, fistula, dll.
Bish.op ftish'ap) 1o"hn Michael, lahir tahun 1936. Ahli mikro-

M
biologi dan imunologi Amerika; Pemenang hadiah Nobel,
bersama Harold Eliot Varmus, dalam bidang kedokteran atau
fisiologi pada tahun 1989 atas Penemuannya bahwa onkogen
pada virus tumor hewan berasal dari gen selular yang disebut
proto-onkogen.
bis.hy.droxy.cou.ma.tin (bis"hi-drok"se-koo'me-rin) nama I Bisturi
lama untuk dicumarol.
bis.il.i.ac (bis-il'e-ak) lbis + iliacl berkenaan dengan kedua os bi.stra.tal fti-stra'tel) lbi. + stratuml tersusun dalam dua iapisan.
ilium atau tiap dua titik bersesuaian pada kedua os ilium. bi.sul.fate (bi-sul'fet) suatu sulfat asam (jangan dikacaukan
bis in die (b.d.' b.i.d.l (bis in de'a) [L.] dua kali sehari dengan disulfate).
bis.muth {Bif (biz'moth) suatu logam putih perak, nomor atom bi.sul.fide (bi-sul'fid) disulfide.
83, berat atom 208.980. Garamnya memiliki khasiat astringen, bi.suhfite (bi-sul'fit) suatu sulfit asam.
bi'tar.trate 257 Black
bi.tar.trate(bi-tahr'hat) setiap garam yang mengandung anion te:g1.
CrHuOf yang berasal dari asam dihidiogm tartirat (diicid tar_ lqalah suatu prekursor-obat (prodrug) inaktif yang
dihidrolisis menjadi senyawa aktif colterol olJh esterase darai
taric acid) (C4H6OJ. dan jaringan.
bite .(bit)
1. pengatupan paksa gigi bagian bawah dengan gigi Bi.tot spots (patchesf (be-to,) [pierre A. Bitot, dokrer
bagianatas.,2. besar gaya yang dihasitkin pada pengatupan g:ig-i.
- _Perancis,
1822-18881 lihat di bawah spof.
3. profil hubungan gigi atas dan bawah, padi oklusi,'didip"at bi.tro.chan.ter.ie
melalui gigitan ke dalam massa berupa substansi modeling'. 4. @i"tro-kan-ter,ik) berkenaan dengan kedua
bagian gigi palsu pada sisi lingual antara ,'bahu" gigi dan pin"ggir __trochanter pada safu femur atau kedua trochanter major.
bit.ter @it'er) rnemiliki rasa yang tidak enak (pahit), sep6rti rasa
insisal gigi. 5. suatu luka atau tusukan yang aibuit olefr gigi ;;u kuinin.
bagian lain dari mulut. 6. suatu potongan-makanan. bit.ters @it'arz) suatu obat yang mempunyai rasa pahi! digu-
ballanced b. balanced occlusioi. nakan sebagai tonik, alteratif, atiu peringsang nafsu makanl
check b. selembar lilin tipis atau senyawa modeling yang aromatic b.
obat pahit yang berasal diri tanaman dan mem_
diletakkan di antara gigi pada oklusi.protrusif, sentral,"eisenl punyai kualitas aromatik.
trik, atau lateral, dan menekan permukian bukal atau labialnya bit.tet.wood (bit'er-wood) Piuasma excelsa.
setelah rahang tersebut ditutup; digunakan untuk memeriksa Bitt.ner virus (bit'ner) [Jof* loseph Bittner; ahli
oklusi gigi pada artikulator pada model uji yang menunjukkan patologi
kesegarisan normal. Ditulis juga check-bite. ' "
mouse mammary tumor zirus, di bawih
*n:ttO^,1904-1.967llihat
closed b. maloklusi dengan pengecilan dimensi vertikal oklu- Bit.torf reaction (bit'orfl [Alexander Bittorf, dokter
sal dan suatu gigitan yang berlebihan secara abnormai pada ferman,
1,876-19491 lihat di bawah reaction.
mandibula yang mengalami protrusio. Disebut juga deip b., bi.tu.mi.no.sis (bi-too"mi-no'sis) pneumokoniosis pada pe-
closed-bite malocclusion, dan deep oaerbite. kerja batu bara akibat inhalasi debu batu bara l unak (bitiminois).
crossb. crossbite. Bi.tu.ni.ca.tae (bi-too"ni-ka,te) pada taksonomi jamur, serang_
deep b. closedb. kaian subfilum Ascomycotina, yang terdiri atai yamur
edge-to-edge b., end-to-end b. lihat djbawahocclusion. yai!
memiliki bitunicate ascus; meliputi ordo Dothideales - dai
open b. suatu kondisi yang ditandai dengan kegagalan gigi Erysiphales.
terfentu yang berhadapan untuk menghasilkan tcontit ottrlsit bi.urate (bi'u-rat) asam ura! bentuk garam monobasik asam
bila rahang dikatupkan. Disebut jugi apertognathia d,an non_ urat.
occlusion. bi.u.ret (bi'u-ret) lbis- + ureal turunan urea, sebanding dengan
over b. aertical ooerlap (def. 1). dua molekul urea dikurangi satu molekul -
overshot b. istilah kedokteran hewan untuk arnorria
retrognathistu. (NHTCONHCONHT); biuret membentuk suatu kelat berwarna
' scissors.b. crossb-itelingtaltotalpadamandibula,iengan gigi dengan tembaga sulfat dalam larutan alkali. Lihat juga di bawah.
mandibula seluruhnya terdapat dalam arkus dental inakiil reaction. Disebut juga allophanamide.
pada oklusi rutin. bi.va.fence (bi-va'lans) [bi- + L. ztalens kuat] sifat atom unsur
stork b. istilah awam untuk salmon patch pada tengkuk neo_ kimiawi tertentu untuk membentuk ikatan kimiawi dengan dua
natus. atom atau kelompok lainnya.
underhung b.
suatu karakteristik prognatisme mandibular bi.va.lent (bi-va'lant) 7. dioalent.2. struktur yang terbentuk oleh
yang tepi insisal gigi geligi anterior mandibulanya memanjang sepasang kromosom homolog yang dihubungkan melalui sinaps
ke arah labial sampai tepi insisal gigi geligi anterior maksili sepanjang kromosom tersebut selama stadium zygotene din
sewaktu rahang pada oklusi rutin. paclrytene pada profase meiosis pertama. Setelah tiap kromosom
undershot b. istilah kedokteran hewan untuk prognathism; yang berpasangan terpisah menjadi dua bagian kromatid selama
normal pada hewan tertentu, seperti anjingboxer d.aniulldog. stadiumpachytere, struktur ini kemudian disebft tetrad.
.*"* P. tanda yang muncul beisamaan pida rahang atas lan bi.val.i.ru.din (bi-val'i-roo-din) inhibitor aktivitas trombogenik
bawah. sekaligus, dibuat dengan tnemitta subjek menggigit pada trombin, digunakan bersama aspirin sebagai antikoalulan
suatu lapisan ganda pada lilin lempeng basis (6aseptate)"faig pada pasien yang menderita angina pektoris tiduk stabil"yarrg
lunak- menjalani percutaneous transluminal coronary angioplasty ; diberi
X-b. crossbite. kan secara intravena.
bite.block (bit-blok) occlusion rim. bi.vafve (bi'valv) lbi- + ztalael mempunyai dua katup, seperti
bite.gage (bit'gaj) alat yang digunakan pada kedokteran $91 kulit kerang pada moluska semacam remis.
prostetik sebagai alat bantu untuk memastikan oklusi yanS Bi.val.via (bi-val've-e) fbi- + oalaa + -iaf pelecypoda.
sempurna pada gigi maksila dan mandibula. Bi.vaf.vu.li.da (bi"va1-vu'li-de) lbi- + aaluej-ordo protozoa pa-
bite.lock (bit'lok) octlusion rim. rasit (kelas Myxosporea, filum MJxozoa), yaig sporanya
bi.tem.po.ral (bi-tem'po-rel) berkenaan dengan kedua pelipis mempunyai dua katup.
atau kedua os temporale. bi.ven.ter (bi-ven'tar) lbi- + aenter I bagian atau organ (seperti
bite.plane (bit'pian) alat ortodontik lepasary dibuat dari resin otot) yang mempunyai dua perut.
akrilik, menutupi semua gigi maksila, han dijaga supaya tetap bi.ven.tral (bi-ven'trel) 1. mempunyai dua perut. 2. musculus
berada pada tempatnya oleh pmjepit ortodontili yang dib""t rL digastricus.
seperti kawat serta oleh sebuah kawat labial; digunakin pada di_ bi.ven.tric.u.lar @i"ven-hik'u{ar) berkenaan dengan atau
]Bnosis dan penanganan nyeri pada sendi temporomandibular , kedua ventrikel jantung.
otot sekitarnya. Ditulis juga -memengaruhi
- _dan bite plane. bi.vi.tel.line (bi"vi-tel'in) mempunyal dua kuning telur.
bite.plate. (bit'plat) bite plate;lthat di bawah plate. bi.zy.go.mat.ic @i"zi-go-ma(Ig ibi- * zygo*iy berkenaan
bi.ter.nri.nal (bi-tur'mi-nal) diiakukan dengan menggunakan dengan dua titik yang paling menonjol pida dua arcus zy-
dua teiminal pada suatu arus bolak-balik. gomaticus. Lihat juga bizygomatic breadth, di bawah breadth,
bite-wing (bit'wing) sebuah lempeng atau sayap sentral pada Bjenrum scotoma (signf ftyer'oom) [Jannik petersen Bjerrum,
film sinar--x grgr, yang dijepit di antara gigi atai dan gigi biwah ahli oftalrnologi Denmark, 1851-19201 lihat drbawab,scotoma.
saat melakukan radiografi skuktur mului. Lihat yugi Ji bawah Bjer.rum, screen (byer'oom) lJ. Bjetum, ahli oftalmologi Den-
film dan radiograph. mark, 1,827 -1.8921 tangent screen.
Bi.thyn.ia (bi-thin'e-e) Bulimus. Bjtirn.stad syndrome (byorn'stahd)
Bt.tt's (bi'tit genus ular berbisa famili Viperidae. B. arrie,tans [R. Bjdrnstad, ah]i derma-
tologi Swedia, abad ke-201 lihat di bawah syndrome.
adalah ular hidung babi; B. gabo'nica adalah ular Gabon; dan B. - BK below-knee; lihat transtibial amputation, dibawah amputa-
B.K,
nasicor'nis adalah ular badak. Lihat tabel pada snake. tion.
bi.tol.ter.ol mes.y.late (bi-tol,tar-ol) agonis B-adrenergi! se_ Bk berkelium.
lektif untuk reseptor Br-adrenergik; dibeiikan melalui iihalasi BKV BKz;irus.
sebagai bronkodiiator pada pengobatan bronkospasme akibat Black (blak) Sirlames Whyte,Iahir tahun 1924. Ahli farmakologi
asma, dan profilaksis serta pengobatan bionkospasme
_
reversibel yang disebabkan oleh penyakit saluran napis ob_ Fgglit; pemenang hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atiu
kedokteran pada tahun 1988 atas jasanya meiintis p".rgem-
struktif kronik, termasuk bronkitii dan emfisema puru. Bitol_ bangan prinsip rasional riset dan perkembangan obat. Nobd ini
Black classification 258 Blas'ko'vics operation
dimenangkannya bersama Gertrude B. Elion dan George H chyle b. cisterna chyli.
Hitchings (qq.v). cord b. automatic b.
Black classification (blak) [Greene Vardiman Black, dokter d6nervated b, autonomous b,
gigi Amerika, 1836-19151 lihat di bawah classification. double b. suatu anomali langka berupa kandung kemih gan-
black ftlak) 1. tidak memantulkan cahaya atau warna sejati; da, sering kali dengan uretra ganda.
warna tergelap. 2. suatu pewarnaan dengan warna tersebut. fasciculated b. trabeculated b.
animal b., bone-b. animal charcoal. gall b. ztesica biliaris.
fat b. HB Sudanb. B. ileal b. neobladder yang dibuat dari potongan ileum. "

indulin b. nigrosin. irritable b. suatu kandung kemih yang memiliki ciri pe-
ivory b. animal charcoal. ningkatan frekuensi kontraksi dengan disertai inkontinensia
lamp b. karbon yang terbagi halus dan terendapkan dari asap yang mendesak (urge incontinence). Disebu! juga ooeractiae, spas-
yang berasal dari minyak, rosiry dan zat lain yang terbakar. modic, atau unstable b,
Paris b.
animal charcoal. motor paralytic b. kandung kemih neurogenik akibat gang-
solvent b. 3, Sudan b. B
suatu zat warna dinzo yang ber- guan lower motoneuron atau saraf-saraf yang mengontrol kan-
warna hitam dan larut lemak, digunakan sebagai pewarna dung kemih. Bentuk akut ditandai dengan distensi yang nyeri
lemak. dan ketidakmampuan untuk memulai berkemih; bent.tk kronis
black.ber.ry @lak'ber-e) 1. satu dari berbagai tanaman yang ditandai dengan kesuiitan memulai berkemih, mengejan, aliran
termasuk genus Rubus; beberapa memiliki kulit akar yang yang terputus atau penurunan kaliber dan kuat pancaran urine,
berguna untuk obat. 2. buah dari salah satu tanaman ini. dan infeksi saluran kemih yang rekuren.
Blackfan.Di.a.mond anemia (syndromef (blak'fan di'mend) neurogenic b., neuropathic b. setiap keadaan disfungsi
[Kenneth D. Blackfan, dokter anak Amerika, 1883-1941; Louis kandung kemih yang disebabkan oleh lesi pada sistem saraf
Klein Diamond, dokter anak Amerika, lahir tahun 1902lhhat con- pusat atau perifer,seperti atonic neurogenic b., automatic b., autono'
genital hypoplastic anemia, dibawah anemin. mous b., motor paralytic b., atau uninhibited neurogenic b.
black haw (blak haw) Viburnum prunifolium. nonneurogenic neurogenic b. Hinman syndrome.
black.head (blak'hed) L. open comedo.2. histomoniasis. nonreflex b. autonomous b,
bla'ck.leg (blak'leg) suatu penyakit bakterial anaerobik akut overactive b. irritable b.
pada sapi dan domba yang disebabkan oleh Clostridium chauooei; paralytic b. atonic neurogenic b.
gejala meliputi pembengkakan disertai krepitasi pada otot dan pear-shaped b. kandurg kemih dengan bagian inferior yang
demam tinggi, sering menyebabkan kematian dalam sehari. melebar, terjadi pada keadaan-keadaan seperti lipomatosis
Disebut juga symptomatic anthrax, blackquarter, dan quarter eail pelvik, hematoma perivesikal atau urinoma, limfoma atau
atauill. Dibaca juga blackleg. limfokista, dan lain-lain.
black.out (blak'out) suatu kondisi yang ditandai dengan reflex b. automatic b.
kebutaan dan kehilangan kesadaran sementara, akibat ber- sacculated b. kandung kemih dengan kantong-kantong di
kurangnya sirkulasi ke otak. antara serat-serat otot yang hiperhofik.
alcoholic b.
amnesia anterograd yang dialami oleh pecandu sensory paralytic b. atonic neurogenicb.
alkohol selama episode minum-minum, bahkan pada saat tidak spasmodic b. irritable b.
benar-benar terintoksikasi; menunjukkan kerusakan otak yang spastic b. automatic b.
dini, tetapi masih reversibel. tabetic b. lihat atonic neurogenic b.
blaok.quar.ter (blak-kwor' tar) blackleg. trabeculated b. kandung kernih yang berigi pada permuka-
l.
black.snake (blak'snak) Pseudechis porphyrincus, ular dari an dalamnya akibat hipertrofi lapisan otot, biasanya disebabkan
Australia yang berukuran besar, berbisa, semiakuatik, yang oleh obstruksi uretra. Disebut juga fasciculated b.
tubuhnya berwarna hitam pada bagian atas dan merah pada uninhibited neurogenic b. kandung kemih neurogenik
bagian bawah. 2. Coluber constrictor, ular tak-berbisa yang dite- da erahupper motoneuron dengan gangguan subtotal
akibat lesi di
mukan di Amerika Utara; disebut juga black racer. Lihat label terhadap jaras kortikospinal, ditandai dengan rasa ingin ber-
pada snake. kemih yang mendesak (urgency) dan inkontinensia yang terjadi
bfack.tongue (blak'tung") black tongue (def .2). berulang kali.
bf ad.der (blad'sr) fL. \lun. lcystisl1. suatu kantong
ztesica, cystis; unstable b. irritable b.
membranosa, seperti yang berfungsi untuk menampung sekresi. urinary b. aesica urinaria.
Disebut iuga oesica.2. uesica urinaria. Blain.vifle ears (bli-vcl') [Henri Marie Ducrotay de Blainaille,
hllantoic b. suatu kantong membranosa yang terbenfuk ahli zoologi Perancis, 7777-18501 lihat di bawah ear.
pada hewan amfibi, berupa tonjolan dari kloaka yang berguna Bfake disk @lak) [Clarence Joln Blake, ahli otologi Amerika,
untuk menampung urin. 1843-79791 lihat di bawah dlsk.
areflexic b. autonomous b. Bf a.lock.Han.lon operation (bla'Iok han' lan) lAlfu ed Blalock,
atonic b., atonic neurogenic b. kandung kemih neuroge- ahli bedah Amerika, 1899-1964; C. Rollins Hanlon, ahli bedah
nik akibat destruksi serabut saraf sensorik dari kandung kemih Amerika, lahir 19151 lihat di bawah operation.
ke medula spinalis, ditandai dengan tidak adanya kontrol fungsi Bla.lock-Taus.sig operation (shuntf (bla'lok iaw'sig) [A.
kandung kemih dan hilangnya keinginan untuk berkemih, Blalock; HeIen Brooke Taussig, dokter anak Amerika, 1898-i986]
distensi berlebih kandung kemih, dan jumlah residu urine yang lihat di bawah operation.
abnormal; keadaan tersebut paling sering disebabkan oleh Bfanc.o.phor (blank'o-for) merek dagang untuk *lensbhnkophore.
tabes,dorsalis (tabetic b.) dan anernia pernisiosa, dan, lebih bland (bland) lL. blandusl ringan atau meredakan.
jardrg, akibat penyakit iain. D isebut jtga paraly tic b. dan sensory Blan.din glands (blah-de') [Philippe Frdd6ric Blandin, ahli be-
paralytic b. dah Perancis, 7798-18491 glandulae linguales anteriores.
automatic b. kandung kemih neurogenik akibat transeksi Bfan.din and Nuhn's glands (blah-da' noon') [P.F. Blandin;
komplet meSlula spinalis di atas segmen sakral, ditandai dengan Anton Nuhn, ahli anatomi |er.man, 1814-18891 glandulae linguales
refleks berkemih dan sensasi kandung kemih yang hilang sama anteriores,
sekali, berkemih invoiunter yang hebat, dan jumlah residu urine blank.o.phore (blank'o-for) salah satu agen pemutih optis yang
yang abnormal. Disebut juga cord, reflex, atau spastic b. secara kimiawi terkait dengan sulfonamid, ditambahkan pada
autonomic b., autonomous b. kandung kemihneurogenik detergen, kertas, dan tekstil; agen tersebut dapat menyebabkan
akibat lesi pada segmen sakral medula spinalis yang meng- dermatitis fototoksik atau dermatitis kontak alergi.
ganggu lengkung refleks yang mengontrol kandung kemih. Lesi Bfasch.ko lines (blahsh'ko) [Alfred Blaschko, ahli dermatologi
tersebut mungkin terdapat pada cauda equina, conus me- Austria, 1858-19221lihat di bawah llne.
dullaris, radiks sakral, atau saraf pelvik. Keadaan ini ditandai Bfa.si.us duct (blah'se-oos) [Gerhard Blasius (Blaes), ahli ana-
dengan gejala hilangnya sensasi kandung kemih normal dan tomi Belanda 1625-1692) ductus parotideus.
aktivitas refleks, ketidakmampuan memulai berkemih secara Blas.ko.vicsoperataon (blahs'ko-vitz) [Laszlo de Blasko-
normal, dan inkontinensia. Disebut juga ar eflexic b., denerzt ated b., vics, ahli oftalmologi Hungaria ,7869-1938llihat drbawah opera-
dannonreflex b. tion.
blastt 259 blas'to'my'co.sis
blast' (blast) fYun. blastos benih] 1. suatu stadium imatur pada
bilaminar b. stadium perkembangan dengan embrio ber_
perkembangan sel sebelum muncuinya karakteristik definitif se1
bentuk_dua lapisan primer: ektoderm dan 6ndoderm. Lihat
l:.t:bi!,.9iqTakan juga sebagai akhiran kata (tihar -btast). 2.
blast cell (def. 2).
gastruLa.

blast" (blast) [A.5.


embryonic b. daerah blastoderm yang membentuk embrio
blaest, ledakan] suatu gelombang tekanan sesungguhnya.
udara (air concussion) akibat detonasi ledakin bom beikekuatan extraembryonic b. daerah blastoderm yang membentuk
besar atau ledakan lain. Terbentuk suatu gelombang kecepatan
membran dan bukan embrio sesungguhnya.
bertekanan tinggi (shock waae) d.an diiliuti oleh "gelo#bang trilaminar b. stadium perkembingan iaat embrio berbentuk
dengan-kecepatan negatif yang makin kecil, menlakibatkai tiga lapisan primer: ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
suatu aksi seperti isapan. Ledakan menyebabkan gegar dan blas.to.der.mal ft1as"to-dur,msl) berkenaan dengan
perdarahan,paru (Iung blast, blast chest), iasercsi org"ui atau
dulu- berasal dari blastoderm.
toraks dan abdomen, pecahnya gendang telinga, dan 6fek minor
blas.to.der.mic (blas"to-du{mik) blastodermal.
pada sistem saraf pusat. blas.to.disc (blas'to-disk) lblasto- + yun. diskos cakraml
.blast [Yun.r. blastos benih] akhiran kata yang menunjukkan struktur cembung yang dibentuk oleh blastomer pada kutub
sejenis b/asf Lihat juga blaittot-.
hewan suafu ovum yang sedang mengalami pembelahan
blas.te.ma (blas-te'me) [yun. blastema tunas] 1. pada spesies sepe_rti telur telolesital pida buiung atau ikan.
_ _inkomplet,
9"ig1i reproduksi aseksual, sekelompok sel yang membentuk
individu
blas.to.gen.e.sis (blas"to-jen,s-sis) 1. perkJmbangan suatu
baru. 2. pada spesies lain, iermasut rnanusia, seke_ individu dari suatu blastema, yaitu dengan reproduksi asek_
lompok sel yang memperlihatkan sedikit atau tidak adanya sual. 2. transformasi morfologis limfosit kecil menjadi limfosit
diferensiasi yang membenfuk suatu organ atau bagian, ba'ik
besar yang menyerupai sel blas, terjadi pada pajanan terhadap
pada perkembangan normal ataupun reg-enerasi.
fitohemaglutinin atau terhadap antigen tempai donor disun_
metanephric b. massa sel mesodermal intermediat di tikkan.
sekitar ujung distal tunas ureter yang membentuk nefron pada blas.to.ge.net.ic (blas"to-jo-net,ik) blastogenic.
ginjai permanen; disebut iuga metanephric cap atau mass. blas.to.gen.ic (blas"to-jen,ik) berkenaan lengan
blas.te.mic (blas-te'mik) berkenaan dengan blastema. atau ditandai
dengan blastogenesis.
blas.tic @las'tik) berkenaan atau ditandli dengan konidioge_ blas.tog.e.ny (blas-toj'e-ne) [blasto- + -geny)
nesis, berupa pertumbuhan baru konidium yang"terjadi melaiul iwaya! germinal
suatu organisme atau spesies.
_ _proses-pembesaran sebelum disekat oleh septum. blas.to.ki.nin (b1as"to-ki,nin) uteroglobin.
blast(of. fYun. blastos tunas, benihl suatu Lentuk terikat yang blas.tol.y.sis (blas-iof isis) [blasto- + Jysrs]
menunjukkan hubungan dengan suahr tunas atau pembentukai disolusi atau des_
truksi biastokista atau sel-sei blas.
.tunas, khususnya pada stadium embrionik dini, seperti pada blas.to.lyt.ic (b1as"to-lit,ik) berkenaan dengan, ditandai de_
suatu unsur, sel, atau lapisan primitif atau formatif.
ngan, atau menghasilkan blastolisis.
bf as.to.cat-e.nate (blas,,to-kat,a-nat) lbl as t o - + L. cat ena r antaif blas.to.ma (blas-to'ma) jam. blastomas atau blasto,mata fblast_ +
ditandai oleh rantai konidia dengan sel-sel termuda berada di s-u1tu ygoplasma yang terdiri dari sel-sel embrionik yang
apeks. Cf. basocatenulate. .oma)
berasal dari blastema suafu organ atau jaringan.
blas.to.cele (blas'to-sel) blastocoele. pulmonary b. suatu neoplalma gurrus puJu pu.u yang jarang
blas.to.ce.lic (b1as"to-se'lik) blastocoelic. terjadi, yang selnya menyerupai blistemi pur, yur,in; blisu"yX
blas.to.chyle (blas'to-kil) fblasto- + yun. chylos jusl cairan yang besar, berkembang di bagian perifer paru, dan dapat meluas ice
terkandung dalam blastokel. "
bronkus.
blas.to.coele (blas'to-sel) fblasto- + -coelef rcngga berisi cairan, blas.to.ma.toid (blas-to'ma-toid) lbtastoma + -oidl menyerupai
berupa suatu massa sel_ (blastula) yang dihas]Ikan oleh pem_
blastoma.
belahan zigot. Kadang-kadang, dieja blastocoeL Disebut juga blas.to.ma.tous (blas-to'me-tes) berkenaan dengan atau ber_
, atav segmentation
,blas.to.coel.ic
cleaztage , caaiiy .
sifat blastoma.
(blas"to-se'Iik) berkenaan denqan blastocoele. blas.to.mere
blas4o.co.nid.i.gm (b las',to-k+nid, e-am) blaiospo r e. ftias'to-mer) fblasto- + -mere)sehap sel yang diha-
melalui pembelahan zigof disebut jugu cieoroge ,ill.
Blas.Jo.cri.thid.ia (blas" to-kri-rhid,e-a) fblast o_'+ y tn. krithE _ .silkan
blas.to.mo.gen.ic (blas"to-mo-jen,ik) -m"enghasiikan
atau
lagung-barleyl genus protozoa ordo Kinetoplastida, filum cenderung menghasilkan blastoma.
Euglenozoa, parasit-pada artropoda dan Invert6brata lain; pro_ blas.to.mog.e.nous (blas,,to-moj,e-nes) blastomogenic.
tozoa tersebut bersifat monogenetik dan bentuk epimastigoi do_ pl25.l6.1ny.6es (blas"to-mi'sez)
minan pada siklu,s hidup, meskipun amastigot dapat dihisilkan lblasto- + yun. Tykes jamurl
suatugenus-Fungi Imperfecti yang bersifat termal dimorfik pada
sebagai kista berflagela.
keias-bentuk Hyphomycetes; spesiesnya tumbuh berb&tuk
blas.to.cyst (bias'to-sist) fblasto- + yun. lcystis kantongl hasil miselium pada suhu kamar dan berbentuk seperti ragi pada
konsepsi
YiT-dlu pada stadium pasca-"moruia; f"rit"tnyu
menyerupai blastula dalam hal mempunyai rongga yang terisi
suhu tubuh. Genus ini meliputi beberapa ragi yang patog"en bagi
manusia dan hewan.
cairan, tetapi berbeda dalam hal mempunyai lapii"n permlukaan
B. brasilien'sis Paracoccidioides brasiliensis.
yang tidak hanya terdiri dari embrioblai, tetj i terutama atau B. dennati'tid.isspesies yang endemik di Amerika Serikat
seluruhnya- berupa hofoblas, mempunyai e'mbrioblas yang bagian barat tengah dan wilayah Kanada yang berdekatan, agen
eksentrik, dan tidak terbatas pada saL lipisan germinal. BIas_ penyebab blastomikosis di Amerika Utira; stadium sempur_
tokista manusia terdiri dari suatu embriobias (missa sel dalam) (seksual) dikenal sebagai Ajellomyces dermatitidis.
dan lapjsan hofoblas tipis yang membungkus rongga _ _nanya
blas.to.my.ces (blas"to-mi'sez) jam. ilastomyce,tes. Jamur
blastokis*a.' ge_

Blas.to.cys.tis (blas"to-sis,tis) suatu genus ragi dalam famili _ -nus Blastomyces. Disebut jug a blastomycete.
blas.to.my.cete (blas"to-mi'sEt) 1-. blastomyces. 2. setiap or_
Entomophthoraceae. B. ho'minis merupakan spes'ies yang sering
ganisme yang menyerupai ragi.
ditemukan pada feses manusia yu.rg Blas.to.my.ce.tes (blas"to-mi-se,tez) keias-bentuk
iosis.
-".ry"bubkan bLstosisl Fungi
Imperfecti (subfilum Deuteromycotina), yang mencakup ragl.
blas.to.cys.to.sis (blas"to-sis-to,sis) infeksi usus dengan B/as_ Sebagian besar anggota kelompok ini tejeoirorfnya ticiak Ji_
tocy stis. hominis; terjadi subklinis, tetapi kadang"_kadang
_sering kenal; yang teleomorfnya dikenal diklasifikasikan dalam Asco_
_ _menyebabkan
diare, flatulens, dan kram perrit. mycotina_ atau Basidiomycotina. Famiii-bentuk Cryptococcaceae
blas.to.cyte (bias'to-sit) lblasto- + -cytej sel embrionik yang kadang dimasukkan dalam klasifikasi ini dan iadang dalam
tidak berdiferensiasi. Hyphomycetes.
bfas.to.derm (blas'to-derm) fblasto- + -derm] secara kolektit blas.to.my.cin (blas"to-mi'sin) antigen uji kulit yang dibuat
massa. sel yang
_dihasilkan melalui pembelahan zigot, mem_ dari organisme Bla.s.tomyces dermatitidis, dahulu digunak"an pada
bentuk massa buiat berongga pada blistula, atau lapiian seluiar
_ _diagnosis
blastomikosis, tetapi ternyata tidak reliibel.
penutup di atas dasar kuning telur yang bersegmentasi dalam blas.to.my.co.sis (blas"to-mi-ko,iis) f . infeksi yang biasanya
diskoblastula pada teiur telolesital. irisebut
lugi germinal mem- didapat.melalui jalur pulmonal, disebabkan olLh Elastomyies
brane, atau inembrana germinatirsa.
dermatitidis. Mungkin berupa lesi supuratit padakulit (cutanious
blas'to'neu'ro'pore 260 ble'o'mY'cin
Blat.ta (blat'a) [L.] suatu Senus kecoa dalam famili Blattidae.
Badan serangga yang dikeringkan dan dihancurkan dahulu
diberikan t"6igui obit diuretik. Serangga ini dapat menjadi
hospes perantaia untuk Raillietina madagascariensis dan Gongy-
lonima pulchrum. B, orienta'lis merupakan kecoa Oriental.
Blat.tar.ia (bli-tar'e-a) kecoa, merupakan ordo serangga ber-
sayap yang merayap dengan badan berbentuk oval dan rata;
banyak di antaranya merupakan hama rumah tangga atau
reservoat penyakit. Lihat juga cockroach.
Blat.tehla (bld-tel'a) suatu genus kecoa dalam famili Blattidae.
B. germa'nica merupakan kecoa ]erman.
Bht:ti.dae @lat'i-de) famili kecoa (ordo Blattaria); genusnya
meliputi Blatta dan Blattella.
BLB mask [Walter Meredith Boothby, peneliti kedokteran dari
Amerika, 1880-1953; William R. Loaelace, ahli bedah Amerika,
t Blastomikosis, yang memperlihatkan sel ragi berukuran besar, multipel,
memiliki pertunasan tunggal berukuran sama yang bercampur dengan 1907-1965; Arthur H. Bulbulian, peneliti kedokteran Amerika
sel-sel radang akut pada suatu pulasan sputum. (/nselA, 8), Pembesaran kelahiran Turki, lahir tahun 19001 lihat dibawahmask.
yang lebih kuat memperjelas pertunasan berukuran sama (pewarnaan bleach.ing (blech'ing) tindakan atau proses menghilangkan
Papanicolaou). noda atau warna dengan bahan kimia.
coronal b. penggunaan agen kimiawi untuk menghilangkan
perubahan wirnapada mahkota gigi yang tak-berpulpa, bia-
ianya dikombinasi dengan panas, tetapi tidak harus demikian
b.) atau lesi di paru, tulang, jaringan subkutan, hati, limpa, dan bleb (bleb) bulla (def .I).
ginjal (systemic b.). Perjalanan penyakitnya fulminan, kadang fa- bteed.er (bled'ar) 1.. istilah populer untuk orang yang cenderung
tal, pada pasien luluh tmtsn (immunocompromised). Disebut juga mudah berdarah, biasanya karena defisiensi salah satu faktor
'North American b. dan Gilchrist disease. 2. istilah umum untuk koagulasi, seperti pada hemofiiia. 2. setiap pembuluh darah
setiap infeksi yang disebabkan oleh organisme mirip ragi. yang terpotong selama prosedur bedah yang memerlukan klem,
Brazilian b. paracoccidioidomycosis. kauter, atau ligasi.
cutaneous b. manifestasi kulit pada blastomikosis, yang bleed.ing (bled'ing) 1. keluarnya darah dari pembuluh darah
terdiri dari lesi kulit vetukosa atau ulseratif yang
dapat yang cedera; lihat juga hemorrhage' 2. phlebotomy.
membentuk plak; kadang, menyebabkan nekrosis yang lebih breakthrough b. jenis ringan perdarahan uterus disfung-
serius di kulit. Disebut jtgablastomycetic dermatitis. sional, yang kadang terjadi pada PeremPuan selama beberapa
Europeanb. cutaneous cryptococcosis. siklus pertama penggunaan kontrasepsi oral.
keloidal b.
suatu in-feksi yang disebabkan Loboa loboi, ditan- dysfunctional uterine b. (DUB) perdarahan dari uterus
dai dengan timbulnya nodulnodul kulit berwarna merah, rata, tanpa adanya lesi uterus organik.
keras, menyerupai keloid. Disebut iuga Lobo disense dan implantation b. perdarahan yang terjadi pada waktu im-
Iobomycosis. plantasi blastokista pada desidua, akibat kebocoran darah ke
North Americanb. blastomycosis (def . 1). dalam lumen uterus dari pembuluh darah yang pecah di sekitar
pulmonary b. blastomikosis yang terutama rnengenai paru tempat implantasi.
danbronkus; sering sembuh dengan meninggalkan fibrosis atau occolt b.- keluarnya darah dalam jumlah yang begitu kecil
mengalami perjalanan penyakit tanpa nyeri, kadang dengan sehingga hanya bisa dideteksi dengan uji kimiawi atau dengan
pembentukan kavitas dan akhirnya menyebar ke organ lain' pe-"iiksaa.t -enggunakan mikroskop atau spektroskop. Lihat
Pada beberapa pasien, terdapat onset gejala akut dengan sin- juga occult blood, dibawah blood.
drom gawat napas akut yang dapat fatal. summer b. dermatorrhagia parasitica.
South Ameri canl- b. paracoccidioidomy cosis. bfen.nad.e.ni.tis (blen"ad-a-ni'tis) lblenn- + adeno- + -itisl
systemic b. lihat blastomycosis (def. 1). myxadenitis,
blas.to.neu.ro.pore (blas"to-n66'ro-por) [blasto- + neuro- + blen.nem.e.sis @len-em'a- sis) fblenn- + emesisf muntah berupa
porel pada embrio tertentu, suatu ldbang temporer yang lendir.
terbenfuk oleh penggabun gan blastopore dan neuropore. blenn{o}- lYun. blenna lendir] suatu bentuk terikat yang
blas.to.phyl.lum iblas"to-111'em) fblasto- + \un. phyllon datn] menunjukkan hubungan dengan lendir.
lapisan benih primordial. blen.no.gen.ic (blen-o-jen' ik) lblenno- + - genici muc ip a r ous.
blas.toph.y.ly (blas-toI'o-le) lblasto- +Y:un. phyle sukul riwayat bfen.nog.e.nous (blen-oj'e -nas) mucip ar ous'
atau penyusunan suku suatu organisme. blen.noid (blen'oid) lblenn- + -oidlmucoid (def. 1).
blas.to.pore (blas'to-por) fblasto- + porel membukanya blen.nor.rha.gia (blen"o-r a' je) blennorhea.
archenteronkebagian luar embrio pada stadium gastrula; disebut blen.nor.thag.ic (blen"o-raj' ik) blennorheal'
juga archistome, protostoma, dan anus of Rusconi. blen.nor.rhea (blen"o-re'e) fblenno- + -rrheal suatu sekref bebas
Blas.to.schiz.o.mY.ces (blas"to-skiz"o-mi'sez) genus Fungi dari permukaan mukosa, terutamasekret gonore dari uretra atau
Imperfecti dari kelas-bentuk Hyphomycetes' B' cafita'tus (dulu vagina. Disebut juga blennorrhagia.
disebut Trichosporon capitatum) telah terbukti menyebabkan Stoerk b. blennorrhea dengan supurasi kronik masif sehingga
inJeJ<si oportunistik yang fatal. menyebabkan hipertrofi mukosa hidung, faring, dan laring'
blaS.to.sphere (blas'to-sfer) lblasto- + spher el blastula. bten.rior.rhe.al (blen"o-re'el) berkenaan dengan atau bersifat
blas.to.spore (blas'to-spor\lblaslo- + spotel spora yang diben- blennorrhea.
tuk melalui pembentukan tunas, seperti pada ragi. Disebut juga blen.no.stat.ic (blen"o-stat'1k) lblenno- + -staticf mucostatic
blastoconidium. (def. 1).
blas.to.zo.oid (blas"to-zo'oid) fblasto- + zooidl individu yang bf en.no.tho.rax (blen"o-th or' aks) fblenno- + thor axf suatu efusi
terbentuk sebagai hasil reproduksi aseksual' Cf. oozooid. pleura yang terdiri dari mukus.
blas.tu.fa (blas'tu-le) jam. blas'tulae [L.] struktur yang biasanya Ulln.nu.ria- 1U1en-u're-e) fblenn- + -zrla] ekskresi mukus dalam
sferis yang dihasilkan oieh pembelahan zigot, terdiri dari satu urine.
lapis sel (biastoderm) yang mengelilingi suatu rongga berisi Blen.ox.ane (blen-oks'an) merek dagang untuk preparat bleo-
cJiran (blastokel); disebut juga blastosphere' Lihat iuga dis- mycin sulphate.
coblastula. ble.b.my.cin (ble"o-mi'sin) setiap campuran antibiotik gliko-
blas.tu.fae (btas'tu-le) [L.] bentuk jamak dariblastula peptida yang dihasilkan galur Streptomyces aerticillus, disebtt A,
blas.tu.lar (blas'tu-1or) berkenaan dengan blastula. iampai Au, Ar', dan Br sampai Bu, yang berikatan dengan DNA,
blas.tu.la.tion (blas"tu-la'shen) konversi morula menjadi blas- menyebabkan Pemotongan rantai dan pembuangan basa purin
tula atau blastokista melalui pembentukan rongga sentral dan pirimldin, iehingga terjadi inhibisi sintesis DNA dan, dalam
(blastokel, rongga blastokistik, atau rongga pembelahan). lumlah yang lebih sedikit, sintesis RNA dan protein serta
Bleph 261 bleph.a'rot.o.my

I Blefaritis seboreik, dengan sisik transparan khas yang mudah diangkat.


I Blefaroptosis kongenital mata kanan.

akumulasi sel pada fase G, dalam siklus sel. Obat yang digu_ frontalis yang menonjol, dan tonjolan khas menyerupai
nakan secara klinis adalah campuran yang terutama terd-iri diri pembuka tutup botol.
bleomycin A, dan Br. bleph.a.ro.di.as.ta.sis (blef,,a-ro-di-as,to-sis) [blepharo- +
b. sulfate [USP] suatu campuran garam suifat dari kom- pemisahan kelopak mata yang berlebihan, atau ket!
d_iastasisl
ponen-komponen bleomycin, terutama bleomycin 42, diguna- dakmampuan kelopak mata untuk menlutup secara sempurna,
kan tersendiri atau beriama dengan agen kemoteiupf l"in yalg menyebabkan fisura yang sangat lebai.
sebagai antineoplastik, terutama untuk riengobati karjinoma -
bleph.a.ro.ksy.1.l6.6en.lunc.ti.vi.tis (b1e{,,e-ro-ker,,ato-
testis, limfoma, dan berbagai karsinomi sel skuamosa; kon-junk"ti-vi'tis) radang kelopak mata, kornea, dan konjung-
diberikan secara intravena, iniramuskuler, intra-arterial, atau tiva.
subkutan. bleph.a.ron.cus (blef"e-rong,kes) fbtephar- + yun.
Bleph @lef) merek dagang untuk preparat sulfacetamide so_ gumpalan, massa] tumor pada kelopak mata.
onkas

dium. bleph.a.ro.pa6ft.yn.sis (blef,,e-ro-pak-in,sis) lblepharo- +


Bleph.a.mide (blef'e-mid) merek dagang untuk kombinasi penebalan kelopak mata ying abnormai.
sulfacetamide sodium dan prednisolone acetate. - -pachynsis)
_ _preparat bfeph.a.ro.phi.mo.sis (blef"a-ro-fi-mo'sis) lblepharo- + yun.
rbleph.a.rad.e.ni.tis (b1ef,,a-rad,,o-ni,trs) lblephar- + aden- + phim6sis pemberangusanj penyempitan fisura palpebra abnor-
-iflsl .radang kelenjar meibom;. diseb ut iuga blepharoadenitis. mal dalam arah horizontal, disebabkan oleh pergeseran lateral
bleph.a.ral (blef'a-ral) palpebral. angulus oculi medialis.
bleph.a.rec.to.my (blef"o-rek,to-me) lblephar- + -ectomy) eksisi bleph.a.ro.plast ft1ef'o-ro -p\ast) lbtepharo- + -plastl basal body,
lesi pada kelopak mata. bleph.a.ro.plas.ty (blef'o-rb-plas,,te) operasi' plaslik kelopak
bleplr.a+el.o.sis (blef "e-rel- o' sis) fb lephar- + yun. e ilein meng_ mata; disebut juga tarsoplasty
gulungl entropion (def. 2). bleph.a.ro.ple.gia (b1ef"a-ro-pleJa) fbtepharo- + -plegia] para-
bf eph.a.riom @1ef'e-riz"em) lL. blepharismus d,ari y un. blepha-
; lisis satu kelopak mata atau kedua otot kelopak mata.
rizein berkedipl palpebration (def . 2). bleph.a.rop.to.sis (blef "e-rop-to,sis, blef ,,e'-ro-to,sis) lblepharo-
bleph.a.ri.tis (blef"o-ri tis) lblephar- + -ifisl radang kelopak -ptosisl jatuhnya kelopak mata atas karena paralisis; p/osls.
mata; disebut juga palpebritis. _ _+
bleph.a.ro.py.or.rhea (blef"a-ro-pi,,e -re, o) lblepharo- + pyo- +
angular b., b. angulatris blefaritis ulserosa yang mengenai -rr heal pu rulen t oph th a I mia.
angulus oculi medialis dan menyumbat punctum lacrimale. leph.a.ror. rha.phy "e-ror,o-fe
b (b1ef ) lblephar o - + -rrhaTshyl t ar _
b. cilia'ris, marginal b., b. marginaiis radang kronik fo_ sorrhaphy.
likel rambut dan muara kelenjar sebasea pada tepi ke"lopai< mata; bleph.a.ro.spasm (blef'o-ro-spaz,,am)
disebut juga blear eye, lippa, dan lippitudi. fblepharo- + spasmf
spasme tonik musculus orbicularis oculi, menyebabkan penu-
nonulcerative b., seborrheic b., squamou; b. blefaritis tupan kelopak mata yang hampir komplet.
yang sering disertai dengan seborrheakvlitkepala, alis mata, dan essential b.
blefarospasme yang terjadi tanpa adanya
kulit. di .belakang telinga, ditandai dengan skuama yang abnormalitas pada mata, atau nervus' trigeminus (nervls
berminyak pada tepi kelopak mata, skuama di sekitar bulu mata] kranialis V).
hiperemia, dan penebalan. symptomatic b.
blefarospasme yang terjadi akibai lesi pada
b. ulcero'sa blefaritis marginal bentuk ulserosa. mata atau nervus trigeminus (nervus kranialis V).
blephar(of. [Yun. blepharon kelopak mata] bentuk terikat yang bleph.a.ro.sphinc.ter.ec.to.my (blef,,a-ro-sfingk,,tar-ek,ta_
_ _menunjukkan
hubungan dengan kelopak mata. me) lblep,haro- + sphincter + ectomyl eksisi beberapa serat mus-
bf eph.a.ro.ad.e.ni.tis glef" e-r o- ad; e-ni, tis) blephar a de ni i s. t culus orbicularis, bersama dengan kulit yang menutupinya,
bleph.a.ro.ad.e.no.ma (blef ,, a-ro- ad', e-no,me) adenoma pa_ untuk menghilangkan tekanan kelopak mita terhadap kornea
da kelopak mata. pada blefarospasme.
bleph.a.ro.ath.er.o.ma (blef"e-ro-ath,,ar-o,me) suatu tumor bleph.a.ro.stat ftlef'e-ro-stat") fblepharo- + -statl suatu alat
dalam kista atau kista sebasea pada kelopak mata. untuk menahan kedua kelopak mata dan mempertahankannya
bfo,Fh.a,.ro.chal.a.sis (blef"o-ro-kal,e-sis) fblepharo- + yun. tetap terpisah selama operasi bedah mata.
chalast6 lelaksasi] relaksasi kulit kelopak mata, akibat atrofi bleph.a.ro.ste.no.sis (b1ef"e-ro-ste-n o,sis) blepharophimosis.
jaringein intErseluler; disebut juga dermatolysis palpebrarum. bfeph.a.ro.syn.ech.ia (b1ef"e-ro-si-nek, e-a) [blepluro- + syne-
_ _

bleph.a.ro.chro.mi.dro.sis (blef,,e-ro-kio-midro,sis)
pharo- + chrom- + hidr- +
[ble_ _ ,chia] peftumbuhan bersama atau adhesi kedua kelopak maia.
-osisl ekskresi keringat, yang mengan_ bleph.a.rot.o.my (blef"e-rot'a:rne) fblepharo- + -ionry) insisi
_ _dr1g pigmen, dari kelopak mata, biasanya berwirnJkebirian. bedah pada kelopak mata; tarsotonxy.
b f eph.a.roc.lo.n us (blef "o-rok'la-n es)
[blephar o - + clonu s] sp as_
me klonik musculus orbicularis oculi, yang tampak sebigai
bertambahnya kedipan mata.
bleph.a.ro.con.junc.ti.vi.tis (b1ef ,,e-ro-ken-junk,,ti-vi,tis)
_ _radang pada kelopak mata dan konjungtiva.
Bleph.a.ro.co.ryn.thi.na (blef"o-ro-ko,,rinthi,na) [blepharo_ +
Yun. koryntheus keranjangJ subordo protozoa bersilia (ordo
Trichostomatida, subkelas Vestibuliferii) yang ditemukan pada
Mammalia herbivora, terutama kuda, dan -ditandai deirgan
pengurangan silia somatik secara nyata dan sebelah apikalnya
ditandai dengan di:erah mulut yang dapat ditarii, lobls I Blepharostat.
Bles'sig cysts (spaces,lacunae), groove 262 block
Bles.sig cysts (spaces, lacunae|, groove (bles'ig) [Robert red-green b., red-green color b. nama populer untuk se-
Blessig, dokler Jerman, 1830-18781 lihat di bawah cysf dan tiap persepsi tak-sempurna terhadap warna merah dan hijau,
grooae, termasuk semua jenis defisiensi penglihatan warna yang paling
Blighia (bli'ya) genus pohon yang berdaun hijau sepanjang seringditemukan.Liha!.deuteranomaly,deuteranopia,protanomaly,
tahun dalam famili Sapindaceae, asli dari Afrika Barat. B. sa'pida dan protanopia.
Kon. adalah akee atau ackee, yang lapisan pembungkus bijinya river b. kebutaan yang disebabkan oleh onkosersiasis,
dimasak dan dianggap makanan lezat di Hindia Barat, tetapi snow b. kesuraman penglihatan, biasanya sementara, akibat
beracunjikadimakanmentah.Lihatlamaicanaomitingsickness,di pancaran sinar matahari pada sa1ju.
bawahsickness taste b. ageusia sebagian sampai total; khususnya di$unakan
bfind (blind) lA.S.blind] 1. tidak mempunyai indra penglihatan; untuk ageusia sebagian, ditandai dengan hilangnya sensasi
lihatblindness.2.berkenaandenganujiklinisataupercobaanlain kecap terhadap beberapa bahan saja (tidak semua).
(blind study); satu kelompok atau lebih yang menerima, mem- texlb. alexia.
beri, dan mengevaluasi pengobatan tidak mengetahui peng- total b. tidak adanya persepsi cahaya sama sekali.
obatan yang diterima subjek tertentu; kadang merujuk pada totalcolorb. namapopulerunlukmonochromaticaision,
penyamaran, untuk menghindari kebingungan. Lihat single transient monocular b. suatu episode kebutaan sebagian
blind, double blind, dan triple blind. Cf . open. atau total pada satu mata, disebabkan oleh iskemia pada mata
blind.ness (blind'nis) berkurangnya atau hilangnya kemam- dan berlangsung selama beberapa menit atau lebih; istilah ini
puan melihat; hilangnya persepsi terhadap rangsang visual, kadangdigunakansebagai sinonimamaurosisfugax dankadang
akibat gangguan pada organ penglihatan atau lesi pada area untuk menunjukkan suatu episode dengan durasi yang lebih
tertentu di otak; lihat juga amourosis. panjang. Disebut juga transient monocular aisual loss.
amnesic color b. bentuk afasia yang ditandai dengan pasien wordb, alexia.
melihat warna secara benar, tetapi tidak dapat menyebutkan yellow b. nama populer untuk persepsi tak-sempurna ter-
warna tersebut, akibat lesi otak. hadap warna kuning, seperti pada tritanopia.
blue b., blue-yellow b. nama populer untuk ketidakmam- blis.ter (blis'ter) [L. oesicula). 1. ztesicle (def. 2). 2. bulla (det.1).
puan membedakan warna biru dan kuning, sepertipada trita- blood b. suatu lepuhan yang berisi darah; dapat disebabkan
nopia. oleh suatu cubitan, luka memar, atau gesekan yang terus-
color b. istilah sehari-hari, tetapi ambigu, untuk defisiensi menerus.
penglihatan warna. fever b. herpes febrilis.
complete color b. nama populer untukmonochromatic oision. sucking b. lepuhan kecil di bagian tengah bibir atas seorang
concussion b. kebutaan fungsional akibat ledakan yang he- bayi, yang disebabkan oleh gesekan selama menyusu.
bat, seperti ledakan granat, bom, d1l. water b. lepuhan yang berisi cairan jernih.
cortical b. kebutaan akibat lesi pada satu area korteks peng- bloat (blo| 1. gangguan cerna dengan pembentukan udara
lihatan. berlebihan pada satu atau lebih lambung hewan pemamah biak.
d.ay b. hemeralopia. 2. ruminal tympany .3. enteritis pada anak kelinci, disertai distensi
eclipse b. hilangnya penglihatan sentral sebagian atau total, gas pada abdomen.
disebabkan oleh luka bakar pada makula akibat fiksasi langsung abomasal b. kembung pada anak sapi atau domba selama
terhadap matahari atau melihat gerhana matahari sebagian diet pengganti susu, terutama terlihat bila pengganti susu
tanpa lensa pelindung yang sesuai. tersebut hangat atau mengandung bahan yang tidak larut atau
electric light b. gangguan penglihatan sementara akibat jika hewan belum diberi makan selama beberapa jam dan
pajanan sinar ultraviolet. Fotofobia, blefarospasme, kemerahan minum terlalu banyak. Abomasum yang terdistensi dapat
pada mata, dan pembengkakan pada konjungtiva merupakan menekan organ dan pembuluh darah di sekitarnya, yang
gejala-gejalanya, yar.g biasanya terjadi beberapa jam setelah menyebabkan asfiksia atau gagal iantung yang fatal.
pajanan. free gas b. secondary ruminal tympany.
flightb. amaurosis fugax yang disebabkan oleh kekuatan frothyb. primaryruminaLtympany.
sentrifugal yang besar yang dialami selama penerbangan. leguminous b. timpani ruminal primer yang disebabkan
functional tr. kebutaan karena histeria konversi; terjadi tan- oleh diet kaya polong-polongan, seperti. nfalfa atau daun se-
pa kelainan pada organ penglihatan. manggi.
green b. nama populer untttk deuteranopia atau protanopia. Blo.bel (blo'bal) Grinter, lahir pada tahun 1936. Ahli biologi
heather b. infectious ouine keratoconjunctiaitis. seluler dan molekuler; pemenang hadiah Nobel dalam bidang
hystericalb, funclionalb. fisiologi atau kedokteran pada tahun 1999 untuk temuannya
legalb. kebutaansepertiyangdidefinisikanmenuruthukum; yang menunjukkan bahwa protein memiliki sinyal intrinsik
di sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat, ketajaman untuk mengatur transpornya dan lokalisasinya di dalam se1.
penglihatan maksimal mata yang lebih sehat, setelah dikoreksi, Bloc.a.dren ftlok'e-dren) merek dagang untuk preparat ti-
adalah 20/200 atau kurang, dengan diameter total lapangan molol maleate.
pandang mata yang bersangkutan sebesar 20 derajat atau ku- Bloch (blok) Konrad Em1L, 7972-2000. Ahii biokimia Amerika
rang. kelahiran Jerman; pemenang hadiah Nobel dalam bidang
letter b. aleksia yang ditandai dengan ketidakmampuan me- fisiologi atau kedokteran, bersama Feodor Llaren pada tahun
ngenali huruf satu per satu. 7964, atas penelitiannya mengenai biosintesis dan metabolisme
moon b. periodic ophthalmia. kolesterol dan asam lemak.
music b. musical alexin. Bloch.Sulz.ber.ger syndrome (b1ok'sulz'bor-gsr) fBnnoBloch,
nigitb. nyctnlopia. ahli dermatologi Swiss, 7878-1933; Marion Baldur Sulzberger, a}Ji
obj6ct b. ztisual agnosia. dermatologi Amerika, 1895-19831 incontinentia pigmmti.
psychic b. uisunl ngnosia. block (blok) 1. obstruction.2. menghambat. 3. regional anesthesia;
red b. nama populer unftkprotanopia. lihat di bawah anesthesia.

Block
adrenergic b. iihat di bawah blockade. alveolar-capillary b. gangguan difusi rcrmalgas'menyeberangi
i air b. gangguan inflasi dan deflasi normal paru dan aliran membran di aatara rsngga-rongga alveolar'dari kapiletpairr., :

I darah pulmonal, disebabkan oleh bocomya udara dari alveoli anklcb, anestesi regional pada'kaki dengan penyuntikart l

I paru ke dalam jaringan interstisial paru (errfisema interstisial) anestetik'lokal di sekitar n€Jvus tibialis anterior dan posterior
I dan ke dalam mediastinum iemfisema mediastinaD. setinggipergelangankaki. : ]

I
BIoc (enjuidn)

Medulla spinalis

intervertebralis

I Blok epidural yang, ditimbulkanioleli peltyuntikan melalui, ligamentUln


flavurn ke dalam ruafig epidursil iarurn berhentitenat sebeium,dura matdi

gunakan untuk prosedur pernbedahan pada lengan di bawah


siku atau tungkai di bawah lutuf dilakukbn pada daerah cantitlwws eyidural' analgtsih, Diselut luga epidural block datr
non-vasku ler yang d iperta hankan den ga n tomiket pne uma tik pefi&trtLtrtl. ' ii" , : ,r, r,' 'rlrr, '"
yang jfrga rnencegah zat aneste,tik rnemasuki sirkulasi sistemik, exit b. pada kardiologi, keterlambatan atau kegagalan impuls
Dlsebuiuga Biei local anesthesia, irttaaena*s regiatutl anesthtsia, untuk dihantarkanrdari suatu regio spesifik ke iatingan di,se:
dan inlrauenous b. kelilrrgnya; regio itu mungkin berupi pacu jantung fisiologik
OitascicuLiO, gangsuan konduksi pada dua dari tiga fasi- atau buatan.
kulus pada cabang berkas His fascicular b.), i.e., pada
(liJ-rat 'fa$cicular b" satu' dari sekelornpok ;gangguanlkonduksi yang
cabang berkas kiri atau pada eabang,berkas kanan ditambah terletak pada cabang berkas,His,ltau a*iifrkaslnya., Blok ciapal
ekstrem.itas anterior atau posterjor cabang berkas kir.i. terjadi daiam ber[agai korntdrrasi pada,ketiga fasikuius pada
bilateral bundle branch b. (BBBB) gangguan konduksi impuls cabang;berkas Hisr cabang berkas kanan atau ekstremitas,ante"
- jantung melalui kedua catrang,berkas His, secara klinis takr dor atnu post€rir:r cabang berkas kiri. Lihat juga unifascicular b':;
dapat dibedakan dengan blok atriovenhikuler total. bifaseictrlar b., dan trit'ascicular b.
braChial plexrrsbr anestesi regional pada bahn, lengan, dan femoral b, anestesi regional pada bagian posterior paha dan
tangan. dengan penytrntikan zat anestetik lokal ke dalam plexus tungkai di liawah lutuf dengaa penyuntikan zat anestetik lokal,
bracfrialis; diseb * :ruga br n chial plexws' anesthes ia. di, sekitar nervus femcralis, tepat di bawah ligarnentum
bundle branch b. {BBB) gangguan k<rnduksi pada salah satu inguinale pada tepi lateral fossa ovalis.
cabang berkas His utama, kiri atau kanan; sekuens depolarisasi field b. anestesi regional yang diperoleh dengan menghambat
ventrikel berubah karena impuls mencapai satu ventrikel, konduksi saraf dengan agen kimia atau fisik,
kemtdianberlalan ke ventrikel yang iain. firsl degree atrioventricular b. blok jantung derajat satu aki-
caudal b. anestesi legional yang dihasilkan dengan penyun- L'at blok pada jaringan talllan atriov€ntrikuler;laju konduksi,
tikan suatu zat anestelik 1oka1 ke dalam carralis caudalis atau impuls dari atrium ke venhikel melambat{ menyebabkan'ihtel,
saffalis. Disebnt juga ceudll tnxesthesitr. val P-R pada elektrokardiografi reguler lebih dari 0,21 detik.'
cervicalrplexusb, anestesi regional pada leher dengan pe, first degree heart b. bentuk blok jantung yang paling ringan;
nyuntltan zat anestetik lokal ke dalam plexus cervicalis. pada benfrik ini, wakfu konduksi memanian& tetapi semua
comparAt0r b, ljhat cowpfrriltor, impuis dihantar&an; sering digunakan secara spesifik untuk
complete atrioventricular b, lhird degree atriouentieulay b. blok atrioventrikuler deraiat satu.
comFlete he€rt b. third degree heurt b. heart b, gangguan konduksi impuls pada eksitasi jantung, baik
conductlon b, blokade padarsaraf yang mencegah hantararr permanen maupun $ementar& dan disebabkan oleh gangguan
lmpuls melewati segmen terterrtu. meskipun saraf masih viabel anatomis atau fungsional" Ganggtranini disubklasifikasi sebagai
di Iuar segmen itu. Cf . ncurupratia. blok jantung derajat satu, dua, atau:tiga'dan sering digureakan
congenital completg heart b., blok akioventrikuler deralat secara spesifik untuk meqrniukkan blok atrioventfikuler.
tiga yang lerjadi:pada periode fetal atau neonatal dan dise- high grade alrioventricular b. blok atrio{entdkuler deralat
trabka* olen'perkembangan yang tidak sempurna pada jaringan dua atau tiga.
tautan atdoventiikriler; mungkin terkait dengan anomali ian- incorlplete'heart b. blok jantung dengan sedikibxya belerapa
tung Iainnya. impuls rnasih tethantar*aq i.e., blok jantung derajatsatu atau dr{a.
cryogenic b. pendingipan lokal pada jaringan. intercostal b., intercostal nerve b. anestesi regional yang di-
depolarlzation b., kegagalan sel yang dapat tereksitasi urituk hasilkan dengan blok nervi intercostales dengan zat anestetik
sne{nberilafi reFpons,terhadap rangsanga& karena membran- lokal.
nya mengalami depolarisasi. interventricular b. bundle branch b.
dynarntc b, spinal subaraihnaidb. intra'Hisian b,, intrahleian b, blok atrioventrikuler yang ter-
elbotu,i:l an€stesi regronal lengan bawah dan tangan dengan letak dalam berkas His.
pe$yuntikan zat anestetik lokal di sekitar nervus medianus, intranasal b, anestesi iokai yang dihasilkan dengan mema-
{adialis, dan ulnaris pada siku. sukkan gulungan kapas yang telah direndam:da1am larutan
entranc€ b, pada kardioiogi, jalan bunt* satu arah terhadap anestetik lokal ke daiam kedua lubang hidung.
konduksi yans mencegah impuls memasuki regio spesi{ik inlraspinal b. ipinal anestkesla {def. 1).
jarilgan yang dapat tereksitasi;,merupakan bagian mekanisme intravenous b. Bier b.
yang merrdasari terj*dinya parasistol. iiltraventicular b, konduksi yang terganggu dalam venklkel'
epidufal b. anestesi regional yang ditimtrulkan dengan pe- akibat tidak adanya konduksi dalam cabang berkas His, ramifi-:
nyuntikan zat anestetik ke dalam ruang epidural. Penyuntikan kasinya, atau ventrikel.
dapat dilakrrkan di antara columna vertebralis, di regio servikal, lV b. Bier b.
torakal, atau lumbal, atau ke dalam hiatus sacralis, yang dikenal leftanterior fascicular h. Ieft onlerior hemiblock; lthat hcmiblock,
juga sebagai cawlal block {q.v.) atau ceud&I $nestk€sic. Lihat juga LihaL juga fnscic ular b.

263
Block (anjutan)

left bundle branch b. (LBBB) lihat hmdle branch b. $ciaticb, anestesi regional tangkai bawah dan kaki dengan
left posterior fascicular b" left posterior hemihlock; bhat lrcmiblock. penyuntikan zat anestetik lokal di sekitar nervus ischiadicus.
Lthat jtgafastkular b. second degree atrioventricular b. blok jantung deraiat dua
lumbar plexus b. anestesi regionaI sisi anterior clan mcdial aklbat gangguan parsial konduksi impuls melalui jiringan
tungkai dengan penyuntikan zat ancsteiik iokal kc dalam plcxus tautdn atrioventrikuler; impuls secara intetmiten gagal
iumbalis. mencapai ventrikel (dropltcd beafs). Keadaan ini terjadi sebagai
mental b. btocking(def. 2). dua tipe: tlpe I adalah blok Wenckebach atau Mobiiz tipe I dan
ffietabolic b. blokade jaras biosintetik yang disebabkan oleh fipe 1I adalah blok Mobitz tipe II.
defisiensi enzim secara genetik atau inhibisi enzim oleh obat second degree hean b. bentuk parsial blok janfung berupa
atau bahan lain tidak dihantarkannya beberapa impuls; sering digunakan secara
methadone b, lihat narcotic bltckade, di bawah blockade. spesifik untuk biok atrioventrikuler derajatiua. Disebut juga
Mobite tyBe I b, Wenchebaclt b. partial henrt b.
Mobite typ6 ll b- suatu jenis blok atrioventrikuler deraiat dua; sinqatrial b., elnoatrial exit b, suatugangguanyangditandai
p4da keadaan in dropped &eaf terjadi secara periodik tanpa pe- dengan re$pons ahium yang tertunda atau hilang karena
manjangan interval P-R sebelumnya (cf. Wenckeltathb.); keaclaan gangguan parsial atau total terhadap penjalaran impuls dari
ini dlsebabkan oleh blok di dalam atau di bawah berkas His. nodus sinoatrial kc atrium.
motor polnt b. gangguan impuls, oleh anestesi atau ilestruksi sinus b., $inus exit b, sinoatrialb.
saraf, pada mofor point untuk menghilangkan spastisitas; metode spinal b, anestesi regional yang dihasilkan denganpenluntiki
yangurnum adalahphenal motor pointb, Disebut juga in trilmuscu- an zqt anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid di sekitar
Int ne:arolysis. medula spinalis; cf. epidural a, Disebut juga intraspinal n" atau
nsrue b.., 1., anestesi regional yang dicapai dengan melakukan blotk dan subarnthnoid a. atatblock.
pelyufltikan zat anestetik secara ekstraneural atau paraneural di spinal subarachnoid b. suatu kondisi dengan aliran cairan
yang konduktivitasnya akan dihambaf. Z. ncurolysis serebrospinal yang tergangsu nleh obstruksi di canalis spinali$,
$gkgt.saraf
(def. 4). djsebut jug,a dqnamic b.
neurolyticb. neurolysis (def. a). $planchnic b. anestesi regional yang dihasiikan dengan blok
p0racervical b.
anestesi regional ganglia dan pieksus hipo- nervi splanchnici dan ganglia coeliaca; dikerjakan"dengan
gastrik infdior yang dihasilkan dengan penyuntikan zat ades- penyuntikan zat anestetik ke dalam jaringan retroperitoneal di
tetik lokal ke dalam pars lateralis fornicis vaginae; disebut juga sekitar p.lexus coeliacus.
uterssacrnl b, stellate b,, stellate ganglion b, anestesiregional yang dihasil-
paraneural b, perineuralb. kan dengan blok ganglion stellatum (cervicothoiaciium).
para$acfal b. anestesi regional yang dihasilkan dcngan pe- subarachnoid b. spinal anesthesia (def. 1).
nyrntikan zat anestetik lokai di sckitar nervi sacralel pida sympathetic b. blok truncus sy.rnpathicus melalui infiltrasi
tempat keluarnya dari foramina sacralia. paravertebral tlengan suatu zat anesietik.
paravertebral b.
anestesi regional yang clihasilkan dengan pe- third degree atrioventrioular b. blok jantung deraiat tiga aki-
n)runtikan zat anestetik lokal di sekitar nervus spinalis di tempat bat terputusnya konduksi impuls meialui jaringan tautan
keiuarnya dari columna vertebraiis, biasanya menyebab[an atriovenhikuler secara totai; tidak ada hubungan antara
anestesi pada truncus sympathicus pada fingkat tertentu, aktivitas atrium dan ventrikel, dan bisa teriadi asistlrl ventrikel
Disebut iuga paraaertebral anesthcsia. serta kematian, kecuali pacu ventrikel diakiifkan.
partiat heart bi slclnd degree heart b. third degree heart b, bentuk blok jantung komplef pada ben-
periinfarction b. gangguan konduksi intraventrikuier seteiah tuk ini, tidak ada impuls yang dihantarkan; sering d$unakan
infark rniokardium, akibat konduksi yang melambat d_i daerah secara spesifik untuk blok atrioventrikuler derajat liga.-Disebut
infark. juga complete heart h.
perineural b.
anestesi regional yang dihasilkan oieh penyun- transsacral b. sacral ancsfhesia.
tikan aat anestetik di dekat saraf; disebut juga paranenril b,-atau trifascicular b. gangguan konduksi pada ketiga fasikulus pa-
anesthesia. da cabang berkas His, i.e., cabang berkas kanan dan ekstremitas
phenol b, 1. phmol neurolysis.2. phenol motor poirtt b. anterior maupurl posterior cabang berkas kiri. Cangguan ini
'phenol motor point b. metode blok motor point yang paling merupakan bentu k blok jan tung total. Lihat juga fasc i iilar b.
sering dilakukan; larutan fenoi 5 persen dalam air disuntikkan unifascicular b,
gangguan konduksi pada cabing berkas ka-
pada titik notor. Disebut juga phenol b. nan atau salah satu ekstremitas (anterior atau posterior) cabang
posterior fascicular b. left pasterior hemiblock; lihat lrcniblock. berkas kiri. Llhat luga fascicular b.
Lihat juga fascitular b. uterosacral b. parncerrsicnl b.
pfesacral b, anestesi yang dihasilkan dengan penyuntikan vagal b,, vagus nerve b. anestesi regional yang dihasilkan
zat anestetik lokal ke dalam nervus sacralis di sisi anterior dengan blok impuls vagai melalui peiri.'untikan Zat anestetik
sakrum. lokal ke dalam newus vagus pada tempat keluarnya dari
pu{endal b, anestesi regional yang dihasilkan dengan rneng- tengkorak.
hambat nervus pudendus, dilakukan dcngan penyrrntikan zlt venlricular b, obstruksi terhadap aliran cairan serebrospinal
anestetik lokal ke daiam regio tuber ischiaiicum. ' di dalam sistem ventrikel atau meialui lubang keluarnyu 1to.u-
retrobulbar b. blok yang dilakukan dengan menyuntikkan zat men Magendie dar Luschka); pada keadian ini, ventri]<el
anestetik lokal ke dalam ruang retrobulbir untuk anestesi dan berhubungan dengan ruang subaiaknoid; ha1 ini menyebabkan
imobilisasi mata. hid rosefal us obstruktif.
right bundle branch b. (RBBB) tlhitbundlcbranchb. Wenckebach b. suatu tipe blok atrioventrikuler derajat dua;
sacral b. anestesi regional-yang dihasilkan dengan penyun, pada tipe lni, satu ataulebth drapped beat terjadi secara periodik
tikan zat anestetik lokal ke dalam ruang ekstradural pada canalis setelah serangkaian interval P-R yang memaniang secira stal:il
sacralis. Disebut juga transsacral a. atai btock. (cf. Mobitz type lI b); biasanya akibat blok dalam nodus
saddle b. hasil anestesi spinal di regio yang secara kasar ber- atrioventrikuler. Disebut juga Mobitz lvpr,t b.
hubungan dengan area bokong, perir.reum, dan sisi dalam pa, wrisl b. anestesi regional tangan dengan penyuntikan zat
ha yang mengenai pelana saat menunggang kuda, dengan me- anestetik lokal di sekitar nervu.s medianus, radialis, dan ulnaris,
masukkan zat anestetik di kantong dura pada posisi rendah. pada pergelangan tangan.
!
264
block,ade 265 blood group
block.ade (blok-Ad') 1. blokade reseptor, penghambatan efek arterial b. darah kaya-oksigen, ditemukan dalam vena pul-
hormon atau neurotransmiter pada reseptor permukaan sel oleh monalis, ventrikel kiri jantung, dan arteri sistemik; darah ini
antagonis farmakologik yang terikat pada reseptor, 2. dalam berwarna merah terang.
histokimia, reaksi kimiawi yang dengan memodifikasi gugus citrated b. darah yang diberi natrium sitrat atau asam sitrat
kimia tertentu dapat menghambat metode pewarnaan spesifik. untuk mencegah terjadinya pembekuan.
3, regional anesthesia. cord b. darah yang terkandung dalam pembuluh darah umbi-
adrenergic b. inhibisi selektif respons terhadap impuls likus pada waktu bayi lahir.
simpatis dan terhadap katekolamin dan amin adrenergik lain, defibrinated b, tuhole blood yang telah dipisahkan fibrinnya
baik pada tempat reseptor alfa atau beta organ efektor atau pada selama proses pembekuan.
neuron adrenergik pascaganglionik, laky b, darah yang telah mengalami perubahan warna dan
adrenergic neuron b. lihal adrenergic b. mengandung sedikifnya beberapa eritrosit yang telah 1isis.
alpha-adrenergic b., alpha-b. Iihit adrenergic b. modified whole b. IUSP] whole blood, diarnbi\ dengan cara
beta.adrenergic b., beta.b. lihat adrenergicb, aseptik dan diawetkan"dengan ion sitrat atau sodium heparin,
cholinergic b. inhibisi selektif terhadap impuls saraf koli- dan faktor antihemofiiiknya telah dibuang.
nergik pada sinaps ganglionik autonomik, pada efektor para- occult b. darah yang terdapat dalam jumlah sedikit sehingga
simpatis pascaganglionik, atau pada taut neuromuskuler. tidak dapat diiihat dengan mata telanjang, hanya dapat di-
combined androgen b. pengobatan kanker prostat dengan deieksi dengan uji kimia terhadap bahan yang dicurigai, misal,
rnenghambat androgen adrenal dan testiskular, biasanya mela- feses.
lui orkiektomi yang diikuti pemberian obat yang menghambat peripheral b. darah yang diperoleh dari daerah akral, atau
androgen adrenal. dari sirkulasi yang jauh dari jantung, seperti dari cuping telinga,
ganglionic b. inhibisi transmisi impuls saraf pada sinaps ujung jari, atau tumit (pada anak-anak), atau dari vena
ganglionik autonomik oleh obat. Lihat juga ganglionic blocking antekubital; darah dalam sirkulasi sistemik.
agent, dibawah agent. predonated autologous b. darah yang didonorkan sebe-
narcotic b. inhibisi terhadap efek euforia obat-obat narkotik lum bedah atau prosedur invasif lainnya, untuk digunakan bila
dengan menggunakan obat-obat lairy seperti methadone, pada diperlukan au totransfusi.
pengbbatan adiksi. sludged b. darah dengan sel darah merah yang telah meng-
neuromuscular b.
suatu kegagalan transmisi neuromusku- alami agregasi menjadi suatu gumpalan massa; lihat intraaas-
ler yang dapat diinduksi secara farmakologik atau disebabkan cular agglutination, di. b aw ah agglutination.
oleh gangguan paiologis pada taut mioneural. venous b. darah miskin-oksigen, ditemukan dalam vena
renal b. uiopati obstruktif dengan keterlibatan sistem geni- sistemik, ventrikel kanan jantung, dan arteri pulmonalis; darah
itourinaria di distal tubuli koligentes; penghambatan setiap ini berwarna merah gelap.
nefron individual atau kelompok nefron dan anuria yang whole b. 1. darah yang semua unsurnya belum dipisahkan. 2.
disebabkannya. [USP] darah yang diambil dari donor pilihan dalam kondisi
virus b. gangguan oleh suatu virus terhadap aktivitas virus sangat aseptik, yang mengandung ion sitrat atau sodium hepa-
lain; virus suatu penyakii yang telah dilemahkan telah digu- rin sebagai antikoagulan; digunakan sebagai pengganti darah
nakan untuk menghambat multiplikasi suatu virus aktif. yang hilang.
block.age (blok'ej) obstruction. blood group (blud groop) 1. suatu alotipe (atau fenotipe) eri-
block.er (blok'er) sesuatu yang menghambat pelintasan atau akti- trosit yang dibedakan berdasarkan satu atau lebih antigen
vitas. Lihat juga antagonist, danlshat blocking agent, dlb aw ah ag ent. permukaan se1 yang dikontrol gen-gen a1el. Determinan anti-
a-b. alpha-adrenergic blocking agent. genik eritrositik yang secara ireguler mencetuskan respons
angiotensin receptor b., angiotensin II receptor b. lihat imun alotipik dan, kadang-kadang, xenotipik. Golongan darah
dibawah antagonist manusia ditentukan dengan aglutinasi yang memakai anti-
B-b. beta-adrenergic blocking agent. serum spesifik manusia atau hewan dan lektin yang diekstraksi
calcium channel b., calcium entry b. agen penyekat fanal dari tanaman tertentu. Klasifikasi singkat golongan darah
kalsium. manusia diberikan dalam tabel penyerta. 2. setiap.karakteristik
potassium channel b. agen penyekat kanal kalium.. atau ciri lain komponen sel atau cairan dalam darah, dianggap
sodium channel b. agen penyekat kanal natrium. sebagai ekspresi (fenotipe atau alotipe) aktivitas dan interaksi
block.ing (blok'ing) 1. mengganggu impuls saraf aferen; lihat re- gen-gen dominan; digunakan pada studi medikolegal dan
gional anesthesin, di bawah anesthesia.2. penghentian mendadak studi lainnya mengenai pewarisan pada manusia (human inheri-
alur,pikiran atau bicara" seperli yang dapat terjadi pada periode tance). Karakteristik seperti ini termasuk penggolongan anti-
emosi yang ekskem atau ketika menghadapi pikiran yang me- genik eritrosit, Ieukosit, trombosit, dan protein plasma. Disebut
nyakitkan atau ter-represi. Disebut jtga thought b. atar dErfuation. 3. jrga blood type.
pencetakan blok jaringan pada medium tanam seperti lilin parafin ABO b.g. sistem golongan darah manusia yang utama, ber-
sehingga segmen jaringan dapat dipotong dengan mikrotom. gantung pada ada atau tidaknya antigen A dan B, yang sebagian
adrenergic b. lihat di bawah blockade. besar merupakan glikolipid pada membran sel. Gen unfuk A
thought h. blocking (def. 2). bertanggung jawab untuk sintesis N-asetil-cr-D-galaktosaminil
block.out (blok'out) eliminasi daerah potongan yang tidak di- transferase, sedangkan gen untuk B bertanggung jawab unfuk
inginkan pada cetakan asli, termasuk semua area yang akan o.-D-galaktosil transferase. Antigen A atau B terbentuk bila satu
menyebabkan gangguan penempatan kerangka gigi palsu dari kedua heksasakarida ini diletakkan oleh transferase spesifik
dan yaryg.,tidak.dilewati bagian kaku gigi palsu, dikerjakan pada ikatan 1 + 3 terhadap B-o-galaktosa pada oligosakarida
denganicara mengisi area tempat akan dilakukanny a blockout H-aktif. Tipe O terjadi bila tidak ada transferase atau, yang
denganbahan yang sesuai. Lihat juga relief (def.4). sangat jarang (Bombay phenotype), terjadi bila antigen H tidak
Bfocq disease (blok) [Paul Oscar Blocq, dokter Perancis, ada. Bila kedua transferase ada, hasilnya adalah tipe AB.
1,860 -1,89 6l ast asia- ab asia. Perbedaan pada derajat aktivitas transferase ditentukan pada
Bfom.Sing.er puncture @1om'sing'er) [Eric D. Blom, ahli lokus yang sama: transferase lemah menimbulkan antigen
patologi bicara Amerika, abad ke-20; Mark kwtn Singer, ahli lemah (Ar, A3A,, B3B"). Oiigosakarida serupa, terutama pada
otolaringoiogi Amerika, Iahir tahun 1945] lihat tracheoesophageal dinding se1 bakteri, memberi kekebalan pada orang yang tidak
punctur e, di b aw ah punctur e. memiliki antigen A atau B sehingga serum mereka mengandung
bf ood (b1ud) [L. sanguis, cruor; Yun. haimaf cairan yang beredar aktivitas anti-A atau anti-B. Antigen A dan B berada pada muko-
melalui jantung, arteri, kapiler, dan vena, membawa zat rrra- polisakarida sekretor; orang dengan gen dominan mempunyai
kanan dan oksigen ke sel-sel tubuh, Cairan ini mengandung mukoid H-aktif.
plasma, cairan kuning pucat yang mengandung elemen-elemen Auberger b. g. suatu golongan darah yang mengandung an-
yang dapat dilihat secara mikroskopik: erythrocytes, atau kor- tigen eritrositik Au^, terkait dengan golongan darah Lutheran.
puskel darah merah;Ieukocytes, atau korpuskel darah putih; dan Bgb.g. suatu golongan darah yang mcngandung antigen
platelets, atar trombosit. Disebut juga haema [TA], hema, dan leukosit manusia yang eritrositik: Bg", Bg', Bg", DBG, Ho,
san guis lT A alternatifl. Ho-like, Ot, dan Sto.
blood group 2G,6 blood grouP
Cartwright b. g. Yt b,g. Kell b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen
Chido-Rodgers b. g. suatu golongan darah yang mengan- eritrositik multipel. terutama tiga pasang alternatif, ditentukan
dung antigen Ch'dan Rgo, determinan antigenik fragmen kom- oleh gen-gen kompleks pada satu 1okus, termasuk suatu amorf;
ponen komplemen C4. goiongan darah ini juga diatur oleh kromosom X dan berhu-
Colton b. g, suatu golongan darah yang mengandung anti- 6ntga. dengan penyakit granulomatosa kronik terkait seks.
gen eritrositik Co'dan Co-. Satu antigen, K6,1ebih sering ditemukan pada orang keturunan
Cromer b. g. suatu golongan darah yang mengandung anti- Afrika.
gen eritrositik Crn, Tc", Tcno, Dr., Es", WES", UMC, dan IFC, yang Kidd b. g. suatugolongandarahyangterutamamengandung
terletak pada protein membran yang disebut decay accelerating antigen Jk" dan Jkb, ditentukan oleh gen-gen a1e1; gen-gen amorf
factor. paling sering ditemukan pada keturunan Asia Timur.
Diego b. g. suatu.golongan darah yang mengandungantigen Knops b, g. suatu golongan darah yang mengandung anti-
eritrosit Di" dan Dib, ditentukan oleh gen-gen alel. Di" paling gen Kn', Kno, McC", SI", dan Yk^, yang terletak pada reseptor
sering ditemukan pada orang Indian di Amerika Selatan, orang komplemen tipe I.
Jepang, dan orang Cina. Lan b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen
Dombrock b. g. suatu golongan darah yang mengandung eritrositik Lan.
antigen eritrositik Do' dan Doo, paling sering ditemukan pada Lewis b. g. suatu golongan darah yang ditentukan oleh g1i-
masyarakat keturunan EroPa. kolipid plasma yang melekat pada permukaan eritrosit.
Duffy b. g. suatu golongan darah yang terutama mengandung Goiongan darah ini didasarkan pada gen-gen Le independen
antigen eritrositik Fy" dan Fy', ditenttkan oleh gen-gen ale1. dominan, tetapi berinteraksi dengan prekursor H oligosakarida
Gen-gen amorf sering ditemukan pada individu keturunan Afrika. A dan B. /e.,4e membentuk golongan darah "negatif ganda"
Gerbich b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen Le(a-b-). sedangkan Le tanpa H membentuk Le", i.e., golongan
eritrositik Ge 1, Ge 2, dan Ge 3; meskipun jarang di sebagian besar darah Le(a+b-), dan Le dengan H membentuk Le"H, i.e.,
belahan dtrnia, jenis ini sering ditemukan di Papua New Guinea. golongan darah Le(a-b+).
H b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen H; low frequency b. g. setiap golongan kecil yang mempunyai
lihat juga Bombny phenotype. antigen eritrositik yang ditemukan pada kurang dari 1 persen
high frequency b. g. suatu golongan darah yang terdapat populasi lpr iuo tc nn I i gcnt).
pada lebih dari 99 persen individu, yang memiliki tipe antigen Lutheran b. g. suatu sistem golongan darah kompleks
eritrosit disebut public antigens. yang mengandung antigen Lu" dan Lu"; golongan darah ini
Ii b. g. suatu golongan darah frekuensi tinggi yang melibat- menyerupai golongan Kel1 dalam ha1 memiliki pasangan anti-
kan reseptor pada sebagian besar hemaglutinin reaktif dingin; gen alternatif dan gen-gen amorfik, tetapi jr'rga bergantung
diekspresikan paling kuat pada se1-sel darah tali pusat. pada represor segregasi yang independen dan dominan.

$istem Golongan Darah Manusia dan Determingt4:ll-gSl$ i{'tlg:1!(


Sisteft
Golonsan nar*lr fi ef*rmittaft .fi ntig€fi ik$

A*0 ,, A l$ui:gr.up Ar, A:, As A,*; fu, &; Ainr, Ae*r, Atior, Anr, Au*s1al, $ {$ub*rup St, S*: S*r,}
Aub*t$er" Au*
$G $g", $gr, Bg", [tSS, Fts, H*-]ik*, Ot, $ts
C*dw{ight YT Yf
*olton Cc". Se"
fr*st-$lsrlin$ f;s', Yk*
nisss D;", Di1
Somtlrock Do'Dob
Duffy frf {rvl}, Fy$(Fy?). Fy'b{Fy*}, Fy4, Fy$
Gsrlrich Ge 1. Ge 2, Ge 3
H H
, lir i'ro ,' ,: ,

iii (sst$}, K1? {B6ki,K13{ssr$},


Kell , igl,'xaltr,l, K3 tKpr), Ka {Kpbi, K$ {Kr:}, KG {Js'}- KI {J*b}, Ka {kw}, Ks {Kli, K1s {u1r}, Kl1
(ftu}. K16 iK-tike},
KJ$ (Kx).
isan), K15
K14 {$an}i KI7 iwkl'
(K{ike), K17 K18' K19
(Wk''. K18. Kp'
K19' Kp-
Kidd Jk- {Jkt},
Jkf ilk2}, Jl#
Jkb {Jkz),
ufir), Jrrb Jkd {Jk3)
Lewis Le" (Lei),
Ls* Le tlez), Lc'
ilel), L*$iLe2), Le (LeS), Ler te {1"' , Le3), Mag (Le4)
Luihslsn lu
Lu rLuil.
tLul).
{-uo, {Lut}, Lu".
Lub,
Luo, (Lu2J.
(Luz),
{Lu?}, L tuh flu3). Lu4. lu5 Lu6.
Lu; (Lu3), Lu6, Lu7. L"8 Lu9
Lu7,L"8, Lu9, Lu10 Lu11 Lu12 Lu13. Lu14 (Sw')
MN$5 cf
Cli. i;;';;-i,ir
i,". Far.
Fdr, He Hrir,
Hs. H,; htut M
Hu.
Ftill, Hu, n:. M',
Mr. M',
tui ,. M", r,,a,. M'
iu;. Mr, M,. Nl"
N{. M M M,'
Nt'. M'} na,'. urr Mur, N, N', N", N,. Ny-.Ri". S. S,. Sr s, Si. 5't'.
Sui, Jm,
U. U". Vr. Vw, Z
* p1, F? {Tj.}, F3 {P"}
ftI'v \L v r
*h ' qhq). RhZ
n,rr10.sir,q7
Rh1 {0. RhZ(C{C fh'i
rh i Rh3^iE.
Rh3^iE.fh) Rn4 (u
rh ) Rh4 1u nr l. Hnb (e. nr }, nnb (ce. r nr}
hl).Fh5(e.hr'),Rhg(!e.f Kn/ tue. Hn'r' rylo {v .'Ir I Rhg(C!,.cx).
hr).Rh7(ce.Rn,).Rh8_ic".rhwr
- - ei'na),nr.rr 1r"rn..j R!r2(Grh6; Rh13(Rh').Rh14{RlB) Rhl5iRllc).Rhl6tRhu} lhljlryo)..5ll8JI-li).
Rhls iHr) {L!u) Rh26 {c like' Rh21 (cE). tihz8 (ht' }'
Rh20 0,ls. e')- Rnz1 {C6). Rh?? {CE}, Rn23 (Di), Rn24 rE'), Rh25 {L!f)
pieq iRH r cr,ro
ehzg iiHr, , n* , Rh3
Rhso rD* ), Rht I (hF). Rh t? Rr3t.
i hFt Rhlz Rn33. Rh3l (HrBi. Rh35.
Rh3-.1 (HrBi. Rh36. Rn37.
Rh3b. RhJ6. Rn37, Rh38. Rh39, Rn 10. Rhd 1.
Rh38, Rh39. 1
, Rh42 {ce*).
{Ce*).
.sci*ri*a $m {$*1}, Su'i$c?}
$tafus $f
vel V*t1,Vel2
Wriffht wf,w#
XS x$' .l
GsldrElifis# snfiSr#nl& ydn{t $srsraniur?S/ pada lnl#r#**i *€$
ASO/i ,:AS{.rl}, rP1, rP? (lT.r]. 1r Pj, iP1
s/t Fll ,l lLew
Lewl*il l*shri$lir : ArL6e{Ssid}*r}
Lewi*IASO LewislA$* Luke

fisfsrmirld* A$figsrdk T*itciif# yans seieuh ni tidak dhubul"igkaI} dd-,!E$fl s_isfsrn GsJfrl$ql} Sfr.eft

:l'n'. io-' Tsdd, it'. Ven, Vennera, Wb, We*k*, Wil, itrinhsqine, Wu, Yh*, Ystk {Yk-), Zn

*Lambang-lambang dalam kurung adalah lambang nomenklalur alternatif. Determinan antigenik dibuat sistematis berdasarkan susunan independen yang
ian diperkirak"an pada gen-gei yang bertanggung jawab. Dalam banyak sistem, alel-alel berperan untuk membedakan kombinasi
telah dio6servasi
determinan antigenik.
blood'less 267 blow'pipe
MNSs b. g. suatu sistem golongan darah kompleks yang
terutama mengandung dua pasang antigen yang ditentukan ,f'N xo*nmu
oleh gen-gen yang terkait erat (persilangan pernah ditemukan, t. &'
tetapi jarang). M dan N, ditentukan oleh gen-gen a1e1, S sdl

bergantung pada residu asam sialat (neuraminik). S dan s juga $"dflS *


Fragmen re$lrikEi
ditentukan oleh gen-gen alel, dan gen amorfik sering ditemukan
l$
pada orang kulit hitam bila antigen lain (U) hilang. Sejumlah an-
tigen dengan frekuensi rendah juga termasuk dalam sistem ini.
P b. g. suatu sistem golongan darah yang semula dianggap
hanya mengandung antigen P (sekarang P1), tetapi kemudian
ditemukan mengandung P2 (Ti), suatu antigen dengan fre-
kuensi sangat tinggi, dan P3 (P"), antigen dengan frekuensi
, jtP".,ru.,on ukr*n rtcngqn elertr.tilsis Gm;garosa
sangat rendah. P1 paling sering ditemukan pada masyarakat
keturunan Afrika (90 persen), lebih sedikit pada keturunan
Eropa (75 persen), dan paling sedikit pada keturunan Asia Korta$ sadnE

Timur (30 persen). \jtlcelulo$a alnu


nllon
Rh b. g. golongan darah manusia yang paling kompleks ka- Gel dengan lmfi'non
rena gen-gennya dibedakan dengan menentukan jumlah anti- DNAy0ng terpisah

gen yang berbeda-beda (Rh factors) dan juga kualitas yang Kedas saring wrck
berbeda secara nyata; lebih dari 40 antigen telah diuraikan
sampai saat ini. Masyarakat keturunan Afrika memperlihatkan
tingkat keragaman yang paling besar dan Asia Timur yang pa-
ling sedikit. Antigen utama, Rftl (Rh', D, atau RfuoD) bersifat
imunogenik tinggi dan" sebelum profilaksis imunisasi pasif di-
kembangkary antigen ini bertanggung jawab untuk penyakit
hemolitik serius pada neonatus. Dua pasang antigen alternatif
lain diturunkal dengan atau tanpa Rh1; pasangan pertama
adalahRh2T (rh" atauC") danRhL(hr' atauc), danRh3 (rh' atauE)
dan Rft5 (hr' atau e). Golongan antigen yang paling sering
diternukan adalah R-r'-' ''.{pudu orangkau-kasia), R' t-'' (pudi
"orang kulit hitam), R''-''" (pada orang Asia Timur dan
Kaukasia). Antigen 1ain, yaitu Rh10 (hr', V), sering ditemukan
pada orang kulit hitam.
Scianna b. g. suatu golongan darah yang mengandung anti-
gen eritrositik Sc1 (dahulu Sm) dan Sc2 (dahulu Bu").
Sid b. g. suatu golongan darah yang mengandung sejumlah
tambahan antigen eritrositik umum Sd^, disebut sebagai Sd(a++).
Vel b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen . I Southern blot
eritrositik Vel 1 dan Vel 2.
Wright b. g. suatu golongan darah yang mengandung anti-
gen eritrositik Wr" dan Wrb. Southern b. lE.M. Southernlblot yang diperoleh dengan me-
Xg b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen mindahkan fragmen DNA yang mengaiami denaturasi yang
eritrositik Xg", yang ditentukan oleh gen pada lengan panjang dipisahkan dengan elektroforesis ge1 agarosa ke suatu membran
kromosom X. nitroselulosa atau nilcn, diikuti dengan hibridisasi terhadap
Yt b. g, suatu goiongan darah yang mengandung antigen pelacak DNA atau RNA yang dilabel; digunakan untuk mende-
eritrositik YC dan Yt". Disebut juga Cnrlurighl h. g. teksi dan menganalisis sekuens DNA spesifik.
blood.less (blud'las) 1. kehilangan darah; cf. anemic. Disebut Southwestern b. [kombinasi Southern blot dan Western blot]
juga exsanguinate. 2. dilakukan dengan sedikit atau tanpa Dlol yang proteinnya dipisahkan secara elektroforetis, dipindah-
perdarahan. kan ke filter nitroselulosa, dan dilacak dengan fragmen DNA
blood stream (blud'strem) aliran darah melalui sistem sirku- berlabel; digunakan untuk mendeteksi ekspresi DNA spesifik
lasi dalam tubuh organisme. Ditulis juga blood stream. yang mengikat protein, seperti faktor transkripsi.
Bfoom syndrome ftloom) [Davi.d Bloom, ahli dermatologi Western b. [analogi Southern blotl blot yang diperoleh
Amerika, iahir tahun 18921 lihat di bawah syndrome. dengan memiirdahkan protein-protein yang dipisahkan se-
bloom (b1oom) 1. tekstur permukaan pada koloni mikroorganis- cara elektroforetis ke membran nitroselulosa atau matriks
me yang tampak seperti beludru atau bubuk akibat proyeksi imobilisasi lainnya, diikuti dengan melapisi matriks per-
udara pada hifa. 2. lapisan cyanobacteria pada permukaan air, tama-tama dengan antibodi terhadap protein yang sesuai,
sering mengandung bahan-bahan yang toksik terhadap manusia kemudian dengan antibodi berlabel terhadap antibodi per-
dan hewan. tama; digunakan untuk analisis dan identifikasi protein-pro-
blot (blot) memindahkan solut ion, seperti DNA, RNA, atau pro- tein spesifik.
tein, ke:permukaan membran, filter, kertas uji, atau matriks zoob. Southern blot yang digunakan untuk menentukan
imobilidasi lainnya untuk analisis, sering kali dilakukan setelah apakah sekuens DNA tertenJu aJa pada lebih dari satu spesies
elektroforesis (untuk memisahkan lebih dulu fragmen-fragmen dengan memeriksa kemampuan sampel DNA dari beberapa
dengan ukuran yang berbeda); juga digunakan untuk merujuk spesies untuk menghibridisasinya ke pelacak spesifik milik
pada matriks yang mengandung bahan yang dipindahkan. salah satu spesies.
Pemindahan sering kali diakibatkan kerja kapiler, tetapi dapat blotch (bloch) noda ataubercak.
dipercepat dengan menggunakan tenaga listrik (electroblot) atau blot.ting (blot'ing) merendam dengan atau memindahkan ke
alat vakum. bahan absorben. Untuk teknikteknik spesifik yang menggu-
dot b. blot yang digunakan untuk mendeteksi dan mengana- nakan blotting untuk menganalisis asam nukieat dan protein,
lisis asam nukleat atau protein dengan hibridisasi, sama seperti lihat entri-entri di bawah b/oi.
metode Southern, Northern, dan Western blol, kecuali bahwa BIount brace, disease (biunt) [Walter Putnam Blount, ahli.
sampel diteteskan langsung pada substrat membran atau kertas, bedah ortopedi Amerika, 7900-19921 lihat di bawah brace dan
bukan dipisahkan dahulu secara elektroforetis, sebelum dihi- Iihat tibia aara.
bridisasi ke pelacak (probe) yang sesuat. blow.fly (blo'ili) blow fly.
Northern b. [analogi Soutlrcrn blot] analog dengan Southern blow.pipe (blo'pip) tabung ternpat suatu aliran udara atau gas
blot (q.v.), tetapi diiakukan pada fragmen-fragmen RNA, bukan lain didorong menuju suatu kobaran api guna memusatkan dan
DNA; peiacaknya dapat berupa DNA atau RNA. menguatkan panas api tersebut.
blue 26,'l blue'grass

Ww ill ti

riliriir

,i
,'ll ,

i ,l[
I
rrll "r 'r
.'..l
lrr
li.i'
,il lt
..',,il
'"..

I Pewarnaan biru metilen pada karsinoma sel basal. I Pewarnaan toluidin biru O pada megakariosit normal.

blue (bloo) 1. suatu warna antara hijau dan nila, dihasilkan oleh berwarna, yang selanjutnya cepat teroksidasi meniadi biru
energi dengan panjang gelombang antara 420 sampai 490 nm.2. metilen. Diberikan per oral atau intravena pada pengobatan
suatu pewarna atau zat warna tersebut. methemoglobinemia kongenital dan secara intravena pada
. alcian b, suatu pewarna yang mengandung tembaga untuk pengobatan methemoglobinemia toksik, dan digunakan sebagai
mewarnai mukopolisakarida asam. pewarna bakteriologis, biologik, dan patologik, sebagai indi-
alizarin b. suatu bahan pewarna biru yang berasal dari kator kolorimetrik untuk reaksi redoks, sebagai penanda bedah,
anthracene. dan sebagai alat penunjang diagnostik dalam mendeteksi
aniline b., aniline b. WS suatu campuran biru metil dan ketuban pecah dini dan untuk mengidentifikasi kantong amnion
biru laut, atau salah satunya saja; digunakan sebagai pewarna yang terpisah pada kehamilan ganda. Disebut juga Swiss b.
kontra, sebagai suatu pewarna untuk kolagen dan jaringan ikat, Niagara b., Niagara b. 3B trypanb.
serta sebagai suatu komponen medium bakteriologis. Nile b. A, Nile b. sulfate suatu zat warna oksazin yang di-
Berlin b. Prussian b. gunakan untuk mewarnai lipid dan untuk membedakan mela-
Borrel b. suatu pewarna perak oksida (AgrO) dan biru nin dan lipofusin.
metilen untuk spirochaeta. polychrome methylene b. suatu campuran polikromatik
brilliant b. C, brilliant cresyl b. suatu pewarna oksazin, yang terdiri darl beberapa zat warna tiazin kationik biru (ter-
C17H20N.OC1, digunakan untuk mewarnai se1 darah; juga digu- masttk azure A, B, dan C) dan sekurang-kurangnya satu zat war-
nakan sebagai alternatif etidium bromida dalam mewarnai asam na yang tidak bermuatan, ungu metilen Bernthsen; dibuat
nukleat karena toksisitasnya lebih rendah. dengan mendidihkan larutan biru metilen dalam air secara
bromchlorphenolb. suatu indikator, dibromodiklorofe- terus-menerus, biasanya dengan basa dan, kadang-kadang, de-
nolsulfonftalein, digunakan pada penentuan konsentrasi ion ngan agen pengoksidasi. Zat warna tersebut sering digunakan
hidrogen; kuning pada pH 3,2 dan biru pada pH 4,8. Ditulis juga sebagai komponen kationik dalam pewarna tiazin-eosinat.
bromochlorphenol b. Prussian b, suatu bubuk biru amorf yang digunakan sebagai
bromphenolb. suatu indikator, tetrabromofenolsulfonfta- pewarna; bubuk tersebut juga diberikan per oral pada peng-
lein, digunakan dalam menentukan konsentrasi ion hidrogen, obatan kontaminasi internal, baik yang diketahui maupun baru
menjadi kuning pada pH 3,0 dan biru pada pH 4,6. Ditulis juga dicurigai, oleh cesium radioaktif dan talium radioaktif atau
bromophettol b. nonradioaktif, untuk mempercepat eliminasi bahan-bahan
bromthymol b. suatuzatwarna,dibromotimolsulfonftalein, tersebut dari tubuh. Disebutjuga Berlinb.
digunakan sebagai indikator dalam menentukan konsentrasi ion soluble tr. 3M, soluble b. 2R aniline b. WS.
hidrogen, menjadi kuning pada pH 6,0 dan biru pada pH 7,6. soluble indigo b. indigotindistLlfonate sodium.
Ditulis juga bromothtlmol b. solvent b. 38 Luxol fast b. MBS.
china b, aniline b. WS. Swiss b. methylene b.
Congo b. trypanb. thymol b. suatu indikator, timosulfonftalein, dengan kisaran
cyanol b. suatu pewarna tar batu bara asam biru terang yang pH asam 1,2 sampai 2,8, berwarna merah pada pH 1,2 dan
berkaitan dengan trifenilmetana; digunakan sebagai pewarna kuning pada pH 2,8, dan kisaran pH basa 8,0 sampai 9,6,
pelacak pada penyangga (buffer) muatan untuk elektroforesis berwarna kuning pada pH 8,0 dan biru pada pH 9,6.
asam nukle.rL. toluidine b. O zat warna biru basa yang berkaitan dengan
Evans tr. suatu zat warna dalam bentuk bubuk berwarna biru metilen; digunakan untuk pewarnaan ortokromatik dan
hijar-r, biru hijau, atau coklat, disuntikkan intravena untuk metakromatik. Zal warna tersebut digunakan untuk me-
menentukan volume dan aliran darah, disebut juga T-1824. warnai potongan histologik, pada metode pewarnaan Nissl,
indigo b. indigotin. sebagai suatu pewarna-kontra nukleus, untuk mewarnar
Kiihne methylene b. suatu campuran biru metilen dan al- asam nukleat seiama elektroforesis, dan untuk mewarnai
kohol tanpa air dalam larutan fenol. proteoglikan. Bila digunakan sebagai obat, biasanya disebut
leukomethylene b. lihat methylene b. tol onium chloride (q.v.).
Liiffler methylene b. sllatu campuran biru metilen dan trypan b. suatu pewarna azo asam yang digunakan sebagai
alkohol terdehidrasi dalam larutan kalium hidroksida dalam air. pewarna biologik. Disebut juga Niagaro b. 38.
Luxol fast b. MBS, Luxol fast b. MBSN suatu pewarna Unna alkaline methylene b. larutan basa kuat biru me-
yang larut alkohol yang digunakan untuk mewarnai serat saraf tilen, digunakan untuk mewarnai sel-sel plasma.
bermielin. Disebut juga solaent b. 38. Victoria b. salah satu dari beberapa zat warna trifenilme-
methyl b. suatu zat warna biru golongan triarilmetana, tana; digunakan sebagal pewarna histologik dan bakteriologik.
C37H27N3OeS"Na2; digunakan, sendirian atau dalam kom- water b. zat warna biru golongan triarilmetana,
binasi dengan biru 1aut, sebagai suatu pewarna biologis; lihat C32H2.N3OeS3Nar;digunakan, sendirian atau dalam kombinasi
aniline b. WS. dengan biru metil, sebagai pewarna bioiogis; lihat aniline b.
methylene b. [USP] metiltionin klorida; kristal atau bubuk ws.
kristal berwarna hijau gelap yang mempunyai kilauan seperti blue.grass (b1oo'gras) satu dari berbagal spesies rumput genus
perunggu/ cepat tereduksi menjadi biru ieukometiien yang tak Poa yang mempunyai daun berwarna hijau-biru. Beberapa
blue'nose 269 body
sering digunakan sebagai makanan untuk kuda dan sapi ternak BOA British Orthopaedic Association.
dan menyeb abkan hay feaer pada manusia yang rentan. board (bord) 1. sepotong kayu atau bahan padat
..
blue'nose lain yang datar
(bioo'noz) fotosensitisasi pada kudidi Inggris Raya, dan panlang. z. s"tetofrpot administrator atau ahli yang men-
berupa sianosis di sekitar moncong setelah maka"i .r^i,ri lalanian fuigsi khusus.
musim serrii yang segar; pada beberapa kasus, edema menjadi angle b. p"ada radiologi gigi, suatu alat yang digunakan
parah sehingga keadaannya menyerupai purpura hemoragika. ,ni k -"-pu.mudah ter6en"tuin ya reproducible angular relation-
blue'tongue. (bloo'tung"), suatu penyaktt viral pada do:mba, ship antarakepala pasien dan bidang film sinar-X.
sapi ternak, kambing, dan hewan pemamah biak 1iar, ditularkan f ea u. suatu papan kaku yang diletakkan di bawah matras
melalui gigjtan lalat genus Culicoid.es; agen etiologiknya adalah kasur sebagai pi.,ipu"g yorlf ke?as uagl pasier,.
orbivirus. Geiala khas berupa peradangan, ulserasi", dan nekrosis rnstitutioinai Re;ie; b. dRB) suatu kelompok resmi
pada lidah, bibir, dan bantalan gigi, serta demam. yang berhubungan dengan institusi yang melakukan penelitian
Blum'berg (blum'bsrg)BaruchSamuel,lahirtahunlg25.Dokter t"d6kt"run. Keiompok ini mengevaluasi
penelitian yang di-
Amerika; Pemenang h'diah Nobel dalam bidang fisiologi atau rencanakan oleh institusi tersebut unfuk memastikan bahwa
kedokteran, bersama Daniel C. Gajdusek, paJa tahui. 1oz6 penelitian tersebut legal dan etis, serta untuk menjaga ke-
untuk. temuan b"rypu
.T"l1lisme baru mengenai asal dan irnurlur,, kesejahteraan]dan hak-hak subjek penelitian.' -
Bo.a.riflap (bo-ah're) [Achilte -Boari, ahlibedah Italia, akhir
--penyebaranpenyakitinfeksi,khususny-avirushepatitisB.
Blum'berg sign (blum'bsrg) [Jacob l,[.or\tz Bluiberg, ahli be- abad ke-1-9] titrut ai uuwan
ginekologi di.Berlin, dan selanjutnya dli London, Bo.as algesimetern point i;i
9:l-tt:lll
1873-19551 lihat di bawah srgn
{sign, test} (bo,aLs) [Ismar Isidor
Boas, doite, 1"r-url, rasa-rlgst iil.rut di bawah algesimeter dan
Bfu.me.naunucleus (bloo'ms-nou) [Leonid Wassiljewitsch poini.
Blumenau, ahli neurologi Rusia, 1862-19321 lihat di bawdn nu- Bo.as.Op.pler bacillus (lactobacillus) (bo,ahs op,ier) [I. I.
cleus Bons;Bruno Oppler,d.okterJerman, abad ke-19) lihat dibawah ba-
Bfu.men.bach clivus, plane (bloo,men-bahk) [Johann cillus.
FriederichBlumenbach,ahlifisiologiJerman,u52-1840llihatdi Bo.bathmethod (bo,baht)[BertadanKarerBobath,terapisfisik
bawahplane
-blunt (blunt) memiliki Jerman di Inggris, auaa telzbl lih;t di bawahmethod..
tepi atau ujung yang tebal atau tumpul; bob.bing &#ing) gerakan '.upui,
tidak taiam. -"r.,y"ntak ke atas dan
bawah.
blur (bler) ketidakjelasan, berawan, atau berkabut. ocular b. deviasi mata menyentak
spectacle-b' penglihatanyang tidak jelas dengan kacamata posisi tengah dengan lambat'terlihatke bawah dan kembali ke
pada pasien koma dan
yang terjadi setelah pengangkatan lensa-kontak keras, terutama iluttggup itibut t"!i pada pons.
_
' lensa yang tidak permeabel terhadap gas; dianggap terjadi aki- Boch.ii.iet
duct, eic. irof aun-i"t ; [vincent Alexander
bat hipoksia kronik kornea dan edema kornei'ying menyer- Bochdalek, ahli anatomi Ceko, 1g01-1gg3l ]ihat ductus thyro-
tainya'
3/oss alis, hiotus pleuroperitonealis, aanptexui aenfulis superior,Aan
blush (blush) eritema mendadak yang singkat pada wajah dan iihut di tu-ut hernia danualae.
leher, disebabkan oleh dilatasi vaikuler akibat emosi atiu suhu Bock ganglion,
nerve (bok) [August Car] Bock, ahli anatomi
panas Jerman, 7782-78331llhat caroti.d ganllion, dibawah ganglion, dan
BMA British Medical Association. I1hat ramus pharyngeus nerui aag7.
B-!l body mass index' Bock.hart iinpdtiio (bok'hairt) [Max Bockhart, dokter
BM-P morp-ho.genetic protein.
.bone. Jerman, 1Bs3-19211 liha; di bawah impetigo.
BMR basal metnbolic'o'n Bo.dan.sky unit (bo-dan'ske) [Aaron Bodansky, ahli biokimia
BMS Bachelor of Medical Science. , n.
Amerika, IgBT_I96i1) lihat bawah lnlf.
BMT behaaioral marital therapy; bone marrozu trnnsplantation. bo.den.plat.te (bo,,den-pldiah,te)
[Jer.) floot pt,te.
BNA Basle Nomina Anatomicn' body (bod'e) 1. corptLs. z. J"ti"p L"*" atau kumpulan bahan. 3.
BNP brain natriuretic peptide; Blype natriuretic peptide. kadaver atau mayat. 4. truncus (def.2).

U#uk deskripsi struktur anatomi spesifik yalg ridak ditenUkandi sjni, lihat dibawah cowus

:: : , ,:
, ,r ,:: ,,i
acetone b's kefone b's. mielosit, monoblas, hjsiiosit granuler, dan, kadang-kaclang, sel
adrenal b. glandula suprarenalis. plasma, tetapi tidak pernah ditemukan dalam liinfoblur-ut
Alder-Reilly b's granula azurofil kasar yang ditemukan limfosit; keberadaannya hampir selaiu patognomonik unfuk
r.,

dalam leukosit pada anomali Alder-Reilty. leukemia. Disebui jug,a Auer rods.
Afiato,'b:s,Dahteb's., ' .,]
I
Ealbianib, yotknucleus. ' r 1 , ': '
amygdalotd b, cof?lus arygdnt*ideam.
l

IFarrb. massa kromatin dalam rnti $el somatik.perempuanl


aFtylaceoirs bls, amyloid b's carpota amyl$ce.E. ,,pada *ebagian besar spesies mammalia, termasui manugia.,,
anococpygeal b. corpus anococ(Vgeum. Badan ini merupakan sebuah kromosom X, inakti{, yanq lerkon-
Aortic,tsS carporaparaaortiea. - , ,,, ,, densasi. Disebut iuga sex chromatin. Lihat juga Lyon hypithesis, di
apoptotic b's fragmen sel yang terikat membran yang diha- bawahhwothests- '. ',.', ,, I .,::',,,,'lul,ir..: ',,'.,: ,:
silkan selama apoptosis, mengandung orgalel dan, kidang- basgl b.lsalah sahr; dari badan-badan sitoplasmik.eilind.ris,,
kadang fragmen nukleus. yang strukturnya_
b's of Arantius noduli aaluularum semilunarium ualuae aortae. .menyerupai sentriol, yang merupakan
asalnya, terletak di bawah permukaan protcizoa flagelata dan
asbestos b's, asbeetosi$ b's badan mengandung,besi ber- membentuk aksonem. Badan basal dihubungkan satu sama lain
warna kr.rning emas, yang inti sentra.lnya berupa asbestos. dalam
Aschoff b's kumpulan milier (seperti biji sereal) sel-sel dan .barisan longitudinat oleh berkas fibril yang disebut
kinetodesmaia. Disebut juga basal granule, blepharoplast, dan
leukosit pada jaringan interstisial jartung pada miokarditis kinetosome. Lrhatjuga kinetop!ast dan parabasal b.
reumatik; disebut iuga,4sclmfi nodules. b. ol bladder rorpus ucsicae urinarine.
b., suatu badan
asteroid O.,
asterold vat berbenfuk bintang tak
hadan inklusi ybng Bollirger b's. , badan inklusi yang ditemukan dalam, semua sel
berltulan yang di|ernukan pada sel dksasa r5:iant,cdl$fiAda janngan pada cac4r uhgga$ FiulFol); badan r*
sarkoidosis,d*n juga ditemukan pada berbagai-penyakit ldin.,
,
m€ngaridung vi,
rus cacar unggas. CI. Bonel b's.
Auer b s- badan lamelar granuler halus yang n;mijurryai akti- Borrelb's granula yang mengandung virus kecil, menge-
vltas fosfatase asam; ditemukan dalam sitoplasma mieloblaq Iompok untuk membentuk badan Bollinger.
l
Bo'dy {lanruranl

Bracht-Wdchter b's fokus-fokus peradangan nonspesifik sel OEnnE b'* €alogtrlttncolpareles. ,, ' r"'r" rr' "'r ' .,,,',: rir'rr|
lim-fositik dan mononu klear pada miokardium, ditemu}<an pada Donov€n 5, 1. KefusitlXs granulonwlis, 2. dtn&iti$ts.t t: ,'rrrr' ' ,: rr' ,

endokarditis bakterial. Dutcher b, suatu irtva,ginasi intranuklear pada sitoplasma


bull's eye b. dense b. (dei.21. yang mengandung jrnunoglobulin, ditemukan pada limfosit
Cabot ring b's garis-garis berbentuk /oop atau angka delapan, ptaimasitoi"ia neopiastik dJn sei piur u, baik dalam kondisi
kemungkinan merupakan sisa membran nukleus, terlihat pada jinak maupun ganas. : ' ,r,':, "
eritrosit yang diwamai pada anehia yang berat: Dsebut juga elerneniaiy b, 1^ inclasisn b.: ?. suatu bentuk Chlarqydiales eks-
Cabot rings. traselu'lar yang in-{eksius, yang terdi*,i dari materi ir*i gel padat-
Calal b'J shuktur intranuklear yang padat, sampai i 0 buah per el€ktrtrn dan- beberapa ribosom yang dikelilingi dmding trila:
sel, dengan diameter sekitar 1 gm dan menyerupai bola benang rniner yangkakl. Badan elementer diserap ke dalam sel temBat
yang kusut pada rnikroskop elekhon; badan tersebut mengan- badan-badan ini mengalami crgarrisasi ulang mepjadi retic::aItte
dtrng faktor-faktor yang terlibat pada pemrosesan RNA tn?ssfllger bodies (q.v.); setelah reproduksi, organisme dilepaska4dan sel
dan sejum.lah protein nukleolar dan mungkin terlibat pada peng- sebagaibadanelementer. ,'
aturan beberapa gen RNA nriklear kecil' Eisebut ju ga coiled bls. Elschnig b's kelornpok seperti buah a*ggur yang dib.entqk
Call-Exner b's akumulasi materi berwarna geiap yang tam- oleh proliferasi sel epitel setelah ek$tuak$i ekstrak*psular lensa
pak di antara sel-sel granulosa pada folikel ovarium selama katarak; disebut juga Elsehwig pearls;
proses mafu rasinya; kemun gkinan merupa ka n prekursor in tra- embryoid b's st{uktur yang menyerupai embrio,'yarig dite-
ueluiar pada cairan {oliku}er, }uga terlihat pada turnor ovarium mukan pada beberapa tipe tumor sel benih,
yang berasal dari sel granulosa. b* of epididymis arptts epiilidymidis.
cancer b's Plimmer b's. epithelial b's parathyroid glands. ' ,, ,, ,,
'],.

.carotid b. glomus carotirum. fat b. of ischioanal fossa corpu$ &diposum fassnt isckiasn6li6. l
b, of caudate nucleus corpus nuclei caudali. ferruginous b'e massa kecil bahan mineral dengan berbagai
-cAVefnSUs b. stlelltoris extqus c*aenmsut* elitoridis, bentuk yang ditemukan c{alam paru, akibai pengendapan garam
cavernous b. of penis corpus cauernosum penis. kalsium, garam besi/ dan protein di selcitar inti pruat benda
cell b. bagian sel yang mengandr,mg nukleus, di luar penju- asing. Lihat juga asbestos b's.
luran (seperti akson atau dendrii). fibrin b's o{ pleura kekeruhan bulat homogen berbitas tegas,
central librous b. of heart lrigantrm fiWosurn dextyunt cwdis. bisa digerakkap ataupun melekat, yang terletak'di dekat dasar
b. of cerebellum corpus cerebelli. rongga pleura, yang dapat teriadi sekunder akibat efubi pleura,
chromaffin b. paraganglion. pneumotoraks, atau hernopneumotoraks; dis ebut juga pleural fi-
chromatoid b, salah satu dari seiumlah timbunan padat RNA brin balls.
yang ditemukan pada kista ameba tertenhu (e.g., spesies foreign b.suafu massa atatr partikel bahan di suatu tempatr
Entamoeba), tampak sebagai badan mirip bafan6 yang terwarnai yang bukan unsur normal di ternpat tersebut.
mencolok. Disebut juga rhromafoid bar. b. of fornix corpus fornicis.
chromophilous b's Niss/ b's. fruiling b.suatu struktur khusus yang menghasilkan spora;
ciliary b, corpus ciliare. lihat Sajian 2q dan ljhat jug,a cary.
Civatte b's sejurnlah keratinosit tanpa inti sel yangbergabung luchsin b's Russell b's.
membentuk stratum papillare dermis; terlihat pada $chen b. of gallbladder corpus ucsicae bilinris.
planus. Dsebutiuga colloid b's. gastric b. ,rrpru gott iru*.
coccygeal b. glomus cacryBrum. geniculate b., lateral cotpus gmirulalum laluale.
coiled b'e Cajal b's. qenic[late b., medial carpus geniculatum vtuediale.
collaid b's Ciuatte b's. Giannuzzi b's lihat di bawahcrescent
colostrum b'g colostrum corpuscles. glomus b a*cstonosis arterionenosa glameriforntis.
conchoid b's Schaumann b's. Golgi b.' lihat di bawahcamplex: ' .' ', " ,, ,, , ,

Councilman b's badan apoptotik yarrg betasal dari sel hati Guarnieri b's badan inklusi dalam sel jaringan yang terkena
dan terlihat pada hepatitis viral,,demamlku4ing. dan penyakit Vadcla dan vaecinia, dianggap diakibatkan oleh reaksl sel terha-
hali lainnya. dap virus penyakit tersebut.
Cowdry fipe I inclusion b's inklusi-ilklusj nuklear eosinofi- habenular b. habcnula (def.2).
lik yang terdiri dari asam nukleat dan protein; tedihat pada sel- Halberstaedter-Prowazek b's trachoma b's.
sel yang terin-feksi virus herpes simpleks atau varicella-zoster. Harting b's deposit kalsium (kalkosferit) Bada kapilet serebri, ,

cytoid b's 1. struktur globular putih berkilau yang ukuran llagsall b. corpvscles.
HassilI ,, ', ,, ' r ,,

dan bentuknya menyerupai ilti sel, tampak pada serat saraf re- Hassall-Henle b's lihat di bawah Wrt, ' ': i : 'r '
tina yang berdegenerasi; secara histologis, terlihat sebagai bintiJ< lleinz b's, Heinz-Ehdich bos badan inkxrr,*i,,'kokoid akibat
kapas-wol (cotton-wool spot).2. Cioatte b's. jejas oksidafil dan presipitasi pada hemoglobin, terlihat kalau,
demiluneb. achromocute. ada hemoglobin abnormal, seperti llb H, Hb Kdin,,rd11,.:dan,
dense b. 1 . setiap daeiah kecit dengan densitas yang meningkat dalam erikosit dengarr defisiensi enzim. Karenabersifatre.fraktil'
pafiasarkopiasma otot rangka, tempat melekatnya miofilamen; c{. pada apusan darah-segar, badan ini tidak terlihat bila diwarnai
attitdtment pkqun, di bawahpfu4ue. 2: granuia padat elektror yang dengan pewarfta Romanawsky, tetapi dapat diwarnai, dengqn,
terdapat dalam trombosit darah, yang menyimpan dan menye- pewar:iaarl supravital, Lihat juga Heinz body anemias, di,bawah'
kesi nukleotida adenosin Aan seroto&;, niseUni'juga, Aul{s iyi *, anemia.Disebl*iugaltreinzgranules. ']. rr"
alau granule, dense granufu, dan plalelet dcnse b. her,natorylin b, suatu partikel padat homogen sianofilik ynng:
D6hle b's, Diihle inclusionrbig inklusi ',bnlat",saurpai oval terdiri dari materi intl teldenafi.r-rasi pada sel yang rrengalami
yang berwarna biru, teriitui.t di tgpi sitoplasma neutrofil, yang cedera, dengan sitoplasma yang sempit, terjadr',pada lupus
terutama terdiri dari RNA r,}".ang berasal: dari ,retik1durn e:iternato*us sistemik; limfosit 5rairg menelan partikel-p4rtikel
endoplasma kasar; irrklusi'ini,.diternukan terkait berbagai reperti ini dikenal'sebagai sel LE. Disebut iuga LE,b.:r '
infeliil luka bakar, anemia, aptrai,filc" kehamilan tanpa kompii- Hender$oh-pat€rson,b.lg, matluscursb's,',,, .

kasi, dan setelah pemberian agen toksik. Struktur serupa, yang Hen$en b" suafir jaring Golgi bundar yang ier,modi{ikasi, di
biasanya lebjh besar dan lebih menonjol, terdapat pada gra- bawah kutikula sel rambut luar pada organum spirale.
nulosit selail neutrofil pada anomali May-Hegglin. Dsebut juga ller?ing b'g rnassa hialin atau koloid yang tersebar di,sep*n-
Amato b's dan I eukocy te i ncl usi ons. iang pars newosa kelenjar hipofisisl

270,
271
.,iir..j,,'r1.'lt,,,.'.,,,1,.'i
iiiilil,:r, i:t.,, irr,r,l:'.ii, l t'
.1.l,1it1.1'ltt,,.r'l,,,.,i,t,,i:
BodXr {rar+utaal

nemaline b's badan kecii berbentuk seperti benang atau ba-


tang yang ditemukan tersebar di sepanjang serat oiot pada
miopati nemalin.
nigroid b. granula iridica.
Nissl b's badan-badan basofilik granuler bemkuran besar yang
ditemukan dalam sihoplasma neuron, terdiri dari retikulum
endoplasma kasar dan poliribosom bebas; disebut juga
chromophilous b's, chromophilic atau chromatic granules, tigroid b's
atau substance, dan Nrss/ granules atau subslance.
nuclear b's setiap purikul, seperti granula interkromatin,
yang terdapat pada domain interkromosomal inti sel.
Odland b. Iamelkr b.
Oken b. mesonephros.
olivary b. oliaa. ,'li
orbital fat b. corpus adiposum orbilae. ,j
oryzoid b's rice b's. I Badan psammoma dan pola bergelung (whorted pattern) p€rtumbuhan ,,,i
'
pacfhjlyan y;te gralylatlfr,1sgara4t7ls@se.
fl:H$ll*g: ,,y;n'ffi;, , ,r
,, r' ,'
,
, ,, ,
,,',',, ,, I ,
,

,,
sel pada suatu meningioma.
,]

Pappenheimer b's granula basofilik mengandung besi yang Prowazek b's 1. trachomn b's. 2. badan inklusi yang sangat
ditemukan dalam eritro.sit pada alemia sideroblastik, anemia sel kecil yang ditemukan dalam bahan d.ari pushrla pada variola
sabit, dan kondisi tertentu lainnya. dan dalam vaksut.r:owpox, dan dianggap oleh Prowazek sebagai
Para-aortic b's corpora parnaortica. penyebab penyakit tersebut.
parabasal b. suatu badarr,sitonlasrr.la d*ngan berbagai tarn- Prowazek-Greeff b's trachoma b's.
pilarr, squkfur, dan fungsi lrang lrerhubungan erat dengan psammoma b. suahu massa materi berkapur berbentuk bulat,
nuklius, kinetoplas, danr ,adan basal pada prstozoa flagelata berlapis konsenhris, biasanya berukuran mikroskopik; badan
parasitik tertentu; biasarr-y4, badan ini dihubungkan dengan seperti ini ditemukan pada tumor epitelial dan iaringan ikat,
badan basal o.leh fibril atau benang, yang secara kolektif dikenal baik iinak mauprm ganas, kadang-kadang disertai dengan pera-
sebagai parabasal flpparztus. Lebih dari satu struktur jni ada dangan kronik.
dalam setiap organisme. Beberapa ahli menganggap badan purine b's purinebases, :

parabasal merupakan kompleks Colgi pada organisme ini. quadrigeminal b's corpora quadrigeminn.
paranephric b. corpus adiposum pararenale. Reilly b's granulasi berukuran besar, kasar, ditemukan dalam
paraphysial b. paraphysis (def. 1 ). leukosit pada sindrom Hurler.
pararenal tat b. corpus adiposum pararenale. Renaut b's grqnula pueqt pada.ggfqt sarafyan$'bg-1{egenerasi I

paraterminal b. gyrus paraterminalis. padadistrofiotot., " r : r r, r']r,,rrr,,:,r,,,r,',:,,,r,,


Farathyroid b'5" parathgoid glands" :,: : i'esidual b. 1. suatu lisosom sekunder yang telah menyelesai-
parietal b. epiphyseal rye. kan proses pencemaannya, nalnun masih menahan materi yang
parslivary b's o",;u*oy,::olparg nueleii liha! nucleus o[iuriris,, tidak tercerna atau sangat lambat tercerna.2. residuum (def. 2).
auissorius posterior drynutlgus \itarigaceessorius wedialis' l
residual b. ol Regaud suatu massa tak-berinti yang mengan-
Paschen b's
badan-badan inklusi dalam sel jaringan pada dung granula-granuJa halus, tetesan lemak, dan organel yang
variola dan vaccinia; badan ini bersif.a*,mfelitif, narnun tidak berdegenerasi, ya ng dibuang setelah menyelesaikan diferensiasi
di-ketahui apakah badan ini merupakan agen infektif atau ,vektor reginnal ekor seiama opernnio-geqps:i*i: r ,, ,'
mekanis bagi vinrs yang tak terijhat ini. resuTorm b.
restifsfm 4., pefruficalu$ ce:rebell*ris tnfefur.
pedu;ncultts cereaeuftrts iin riiir' :,,.,, r':r :

b, of penis corpus penis. retisulate b. bentr:k Anw"yaiat"p i"ireq"hrf^r, ],'q4g..riArk, '.'


perinealb. coipus'perineale. feksius, terdiri dari materi ihti fit'riler danhari,14hk4!$o:rom yang ,

pheochrome b. paraganglion. terdapat dalam elementary badi* {qtu:l; dikelilingt o}eh drnding
P-ick
'lihat
b's inklusi-inklusi',infasitgplasma filamentosa yang ter- trilaminer tipis. Badan retikulata firelakukan repigdul+qi:.da,Iarn
daiam neuron pada Pick disease (def. 11. vakuola-vakuola pada sel peiamu; setelalr siklus reprodultif,
pineal b. 1. glandulapineelii' 2:,stnrktur posterior yang merrye. badal retikulata memadat menjadi badan elementer, yang
rupai mata yang terbentu&,dari bagran median dinding dorsal kerrrudiim dilepaokan:dari,sel,:
tal,am,us pada p.epglaga vegebrap tingkat renda},,Li&at ;!uga-,
di b'awah eye.
epiphyseal ry?,
pituitaryb. hypophysis. organury spirale.
platelet dense dense b. (def.2).b. b. of rib corpus coslae.
Plimmer b's badan kecil bulat berkapsul yang ditemukan liil'u'[',-ua J;1il;a*,,kerrr y-ang menye@. uu$iau *r'
padq kanter, dan diduga oleh penemunya sebagai parasit yang yang terdapat pada tendon-te"a'"n t*a; dan dalam cairan
mFnyebabkan penyakit tersebut, tetapi sekarang dianggap higroma; disebut iuga oryzoid b's, dan corporn oryzoidea.
sebagai hasil nekrosis sel. Disebut juga cancer b's. Russell b's inklusi sel plasma globuler, bersiJat mukoprotein,
polar b's
1. sel-sel nonfungsional kecil dengan komplemen mengandung garruna globuJin permukaan, merupakan
kromosom haptoid, terdili dari sitoFla$ma yang $e$pit danl dgregat-agregat imunoglobulin yang disiltesis oleh sel; inklusi
sebuah nukleus, dihasilkan dari pembelahan tak-sama pada ini terlihat pada peradangan kronik maupun keganasan.
oosit primer (first polar b.t dan, bila teriadi fertilisasi, pada oosit Disebut iugap thsin b's.
sekunder (second polar }.), ,Disebut iuga 'p-.olcr: globttlgs and ;;;;;:3:;;rr"'p.'t' yang tertetak pada atau dekat badan
pplagyl 2.,gr-anlrla meta?.romri,tik yrang teqletakrpada satu atAu
go-. iineal, pxexus'"t*o*ie*r*,'auX uagian .ituk luio; dlsebul
kedua up4g sel bakteri; dibebul juga polar 9rrllprle;. : :, , , ' , b,rnilt itttd,
polyglucosan b's corpora amylacea. $andstrdm bl& pe,rqfuraid glands. :- r , -'.,irr..
postbranchial b's ultimobranchial b's. Schaumann b's badan-badan inklusi berlapis yang mengan-
preepiglottic fat b. corpus adiposum pre-epQlofticum. dung besi dan kalsium, berwarna merah sampai coklat, ditemu-
presegmenting b'e parasit malaria (Plasmodiuml sebelum t<an:dalarn sitppiaemrl sel raksasa (giant cetli pada sarkcidosi*
mengalami segmentaii. dan granuloinatosis lainnya; disebut juga caorfuol4 $t:g;:,,': : ,, ' ,,:::: ,

272
body'work 273 bo'lus

Body (hnjutan)

$chiller-Duval h, suafu struktur yang menyerupai glome- Trousseau-Lallemand b's Bence lones cylinders.
rulus yang terlihat pada tumor'sacius vitefii;us, ierd.iri dari tympanic b. badan ovoid yaag ditemukan padar ,turrika
sel-sel benih yang mengelilingi pembuluh darah sentral dan adver,rtisia,di bagian atas bulbus superior vena jugularis intema.
terdapat dalam ruang yarrg dilapisi sel germinal. dan kemungkinan fungsinya serupa-dengan yang,
b.- baglap,nukleno putposuslang telah menonjol ke :ttkt* pada glomus caroricum (badan karoiis;. OiJa}rltlu#,
fc-hmott lqgdapal
dalam vertebra di dekatnva. gLlnu1 jagullre, jagul4r glawus, dan jugulotytrryanic &.
lg1gtfcb's, Liiiatffi
-j*nis set-J_ef bundar yang dikelilingi dinding t*mor.
glom,us jug.ulare "i- ,, :, ,'
lumor, dibawah
,te!aI, .m;lupakan ci,I khas fungi iamili Dematiaceae yang ultimobranohial b's
derivat-dgrivat emlrrionlk kantong fari_
,meqtebabkan kronrottlastomikosii. Disebut
iuga muriftrm' atai ngeal keempat
_(terkadang disebut sebagai kantong fefima
sclerotic cells. rudimenter); tradan ini bermigrasi bersaml keleniar
semilunar b's Ciannuzzi (tescents. faratiraid
dan bergahung dalam kelenjar tiroid, pada vertebfata,,sub-
:,'sprt{,lgy b.iol rflale qrerthra, spongy b. penis carpus ,spa-
of mamrnalia, badan ini tetap merupakan massa diskret padaleher;
ngiosum penis.
atau mediastinum sepa4jang kehidupan dewasanya.,, $el.sel
b. of sternum corpus sterni. }adal ini rnenghasilkan kalsitonin. DiiebUt i*ga
Para{olikrrler
Stieda b.
organel ulhastruktural yang terletak pada regio poslbranchial dan telobrnxchial b's" ' , i,, -
' ', ;' ',
, , ,
,
kutub sporokista pada cocc.idia tertentu]yang tampak sebalai b. of urinary bladder corpws rrl;,,
uesicne urinariaet, . ;,111
struktur seperti tombol atau seperti sumba"t yang menutup b. of uterus corpus uteri.
lubang pada.sporokista; kerusakan organel in; aian"menyebad_ vAgdlbl$ corporaparaaortitn. . r" ' ' l
kan sporozoit keluar dari kista. Verocay b's fibril kecil-kecil yang dikelilingi oleh ba-
b. of stomach corpus gastricum. -kelompok
risan nukle.us berbentuk seperti pagar, terlihat-pada schr.,s'annoma.
striate b. corpus siriatim. vertebfal h, corpus, uefiebrae.
suprarenal b, glandula suprarenalis. vitellineb. yolk' nucleus.
b. of sweat gland secretoiy coil.
Symington b. corpus anocicrygeum.
vitfeous b, corpus aitreum, ,
I
,, . rt,];r ; ,

Weibel-FAled€ b's berkas-berkas mikrotubulus intrasitoolas-,


telobranchial b's, ielopharyngtat O's ultimobran ch ia I b. s. mik berbentuk batang, clianggap berasal dari kompleks Golei;
berkas tersebut spesifik untuk sel-sel endotel vaskuier din
digunakan sebagai penanda untuk neoplasma sel endotel jinak
atau ganas pada mikroekop elekkon.
$rolffiafi b' mesonephras, , ' ,'.,:': ,,, r,,',rl
yellow b, of ovary torpus tute:utrx. ,

11bra
b. inklusi berlapis-lapis konsentrik pada sitoplasf,ra *el
.Schwan1,,terdapat soliter ataupun dalam ketomp}t<,,terladi
lrapetoid,br
karenafenomenadegenexasi, , .'':
tarvus twezoidewfl. b's corparaparaaertirq. r ,,,
Zuckerkandl ,,, r'., , 'r,l

body.work (bod'e-werk") istilah umum untuk metode ferapi bol.de.none un.dec.y.len.ate (bol,da-non) suatu steroid
yang terpusat pada tubuh untuk meningkatkan kesehatan fisik anabolik yang digunakan pada praktik kedokteran hewan.
dan kesejahteraan emosional serta spiritual, terdiri dari berbagai bol.dine (bol'den) suatu alkaloid dari peumus (Botdu) botdus
macam teknik, meliputi pemijatan, bermacam sistem sentuhin Molina (Monimiaceae), yang memiliki khasiat diuretik.
dan manipulasi, teknik relaksasi, serta latihan yang dirancang bol.do (bo1'do) daun dan tunas dari peumns (Boldu) boldus
untuk memengaruhi aliran energi tubuh. Molina (Monimiaceae), suatu belukar yang tetap hijau sepan_
Boeck disease, sarcoid (bark) [Caesar p.M. Boeck, ahli der_ jang tahun dari Chili, yang mengandung lebih alri iS atkjlota
matologi dan sifilologi Norwegia, IB4S-19771 sarco idosis. dan digunakan untuk berbagai hal, sepirti choleretic, diuretik,
Boer.haa.ve syndrome (boor,hah-ve) [Hermann Boerhaszte, stomachic,sedatif, dan antelmintik.
dokter Belanda , 1668-17g\l lihat di bawah syndrome. bol.doa (bol' do-a) boldo.
Boet.tcher Iihat B\ttcher. Bo.le.tus (boJe'tes) [L. 'Jamur"] suatu genus jamur dalam sub-
Bo.gros space (bog-ro') [Annet Jean Bogros, ahli anatomi filum Basidiomvcotina; beberapa spesies dapat dimakan dan
, Perancis, 7786-78231 lihat di bawah space. lainnya beracun. B. sata'nas, menyebabkan mycetismus gas_
Bohr effect (bor) [Christian Bohr, ahli fisiologi Denmark, 1g55_ trointestinalis.
19111 lihat dibawah effect. Bol.lin.ger bodies (bol'in-gar) [Otto Bollinger, ahli patoiogi
Bo.hun upas (bo'han u'pas) Antiaris toxicnria. Jerman, 1843-19091 lihat di bawah bodrl.
boll (bol!) furmcle. bo.lom.e.ter (bo{om'e-tar) [Yun. &o/a lemparan, berkas sinar +
Aleppo li., Baghdad b., Biskra b, Oltt WorLd cutnnelus meterl suatu alat untuk mengukur perubahan kecil pada panas
leishmaniasis. yang diradiasikan oleh suatu objek, seperti bagian iubuh
blind b. furunkel yang tldak mempr-rnyai ,,kepala,,pr"rtih atau manusia.
pada puncaknya tempat pui dapat dikeluarkan; cf. ab- Boltz.mann constant (bolts'mahn) [Ludwig Eduard
5:3* B al'li f isika Austria, 1 844-1 9061 lihat d jb iw ah cons t ant.
olt zmnn. n,
Delhi b. OId World uftaneous leishmaniasis. bo.lus (bo'ies) [L., dari Yun. bolos gumpalan] 1. suatu massa
grurn b. parulis. makanan atau obat berbentuk bulat yang siap untuk ditelan. 2.
Jericho b., Oriental b. Old World cutaneous leishmnniasis. suatu massa obat pekat yang diberikan intravena untuk tujuan
shoe b. siku "bertopi" (capped elbow) pada kuda. diagnostik, e.g., suatu medium kontras opak atau isotop
-
Bol. [L.] bo'lus (pil). radioaktif. 3. massa materi yang dapat terdispersi, seperti lilin,
Bohbo.so.ma (bo1"bo-so'me) suatu genus parafin,
.kantong air, atau campuran tepung-beras, yang
acanthocephala
parasitik yang menggunakan crustacea sebagai pejamu per_ ditempatkan di antara sumber radiasi dan kuiit untuk
antara pertamanya, ikan sebagai pejamu perantara keduanya, pola isodosis yang telah dikalkulasi sebelumnya pada jaringan
-"rliupui
dan mamalia laut, seperti paus, sebagai peiamu definitif aiau yang diberi radiasi.
pejamu terakhirnya. Infeksi pada usus manusia pernah dila_ alimentary b., food b. massa makanan di daiam orofaring
porkan dari Jepang, kemungkinan karena makan ikan mentah. atau esofagus, untuk sekali te1an.
bomb 274 Bone
bomb @om) suatu bahan yang dilapisi logam berat, yang me- Energi yang dilepaskan pada saat hidrolisis ikatan dapat di-
ngandung sejumlah radium atau unsur radioaktif lain untuk pindahkan, disimpan, atau digunakan untuk menjalankan pro-
digunakan pada terapi teleradiasi klinis. ses metabolik, seperti sintesis glikogen dari glukosa.
bom.bard (bom-bafud') memberikan radiasi pengion pada high energy sulfur b. suatu ikatan energi tinggi yang me-
seluruh tubuh atau target jaringan spesifik. ngandung sulfur, terutama terdapat pada berbagai tioester yang
Bom.bay phenotype (bom-ba') lBombay,India, tempat perta- merupakan high energy compounds (q.v.); ikatan seperti ini
ma kali dilaporkan pada tahun 19521 lihat dibawahphenotype. yang paling penting adalah asetil koenzim A (suatu inter-
bom.be.sin (bom'be-sin) suatu neurohormon tetradekapeptida mediat metabolik). Energi yang dilepaskan melaiui hidrolisis
dan zat presor dengan efek parakrin dan autokrin, ditemukan ikatan sul{ur energi tinggi dapat dipindahkan, disimpan, atau
dalam jumlah sedikit pada otak dan jaringan usus pada manusia digunakan untuk menjalankan proses metabolik, seperti
dalam kondisi normal dan dalam jumlah yang meningkat pada biosintesis asam 1emak.
tumor paru dan tiroid tertentu. Pertama kali diisolasi dari kulit hydrogen b. suatu ikatan yang relatif iemah, terutama
katak dan merupakan hormon amfibi yang Penting. Neuro- bersifat elektrostatik, antara suatu atom hidrogen yang terikat
hormon ini merupakan mitogen poten dan efeknya pada gastrin pada unsur yang sangat elektronegatif (seperti oksigen atau ni-
dan hormon lairrrya mengakibatkan peningkatan jumlah se1. trogen) pada suatu molekul, atau bagian molekul, dan suatu
Bom.bi,na (bom-bi'na) suatu genus kodok. B. bombi'na (kodok atom kedua yang sangat elektronegatif pada molekul lain atau
berperut-api) danB. aariega'ta adalah spesies dari Eropa dengan pada bagian berbeda molekul yang sama. Ikatan hidrogen ini
bagian perut berwarna; kulitnya toksik dan mengandung sero- biasanya digambarkan dengan tiga titik, e.g., X-H...Y; dengan
tonin dengan berbagai asam amino. X dan Y merupakan atom-atom elektronegatif.
Bom,bi.na.tor (bom'bi'na"ter) suatu genus kodok. B. ig'neus hydrophobic b. suatu ikatan yang terbentuk akibat kecen-
merupakan kodok api, yang memiliki racunmengandung toksin derungan molekul nonpolar (atau rantai sampingnya) untuk
frinolisin. mengumpul dalam suatu lingkungan berair karena sifat saling
Bom.bus (bom'bas) genus tawon famili Apidae; bumblebee. menolak dengan pelarut.
Tawon ini lebih besar dibandingkan tawon madu (genus Apis), ionic b. suatu ikatan kimia yang ditandai dengan pemin-
menghasilkan lebih sedikit madu, dan dapat menggigit bila dahan elektron dari suatu atom (e.g., natrium) ke atom yang lain
.diganggu. (e.g., klorin) sehingga yang satu bermuatan positif dan yang lain
bom.by.kol (bom'bikol) suatu feromon yang disekresi oieh ulat bermuatan negatif , gaya tarik di antara muatan yang berlawan-
sutra, berfungsi sebagai daya tarik seksual; merupakan suatu an ini membentuk ikatan tersebut.
alkohol 16-karbon dengan dua ikatan rangkap. pair b. pada etologi, hubungan yang kurang lebih permanen
Bom.byx (bom'biks) suatu genus ngengat dalam famili Bom- antara laki-laki dan perempuan untuk tujuan berpasangan dan
bycidae. B. mo'ri adalahngengat ulat sutra, spesies asli Asia yang membesarkan anak-anak.
lirvanya merupakan ulat sutra yang diiual di pasaran dan peptide b. ikatan yang terbentuk antara gugus
banyak digunakan dalam genetika eksperimental.
-CO-NH-
karboksil pada sebuah asam amino dan gugus amino pada asam
bond (bond) f. ikatan antara dua atom atau radikal suatu amino lain; merupakan ikatan amida yang menggabungkan
senyawa kimia. 2. suatu tanda yang biasanya digunakan untuk asam-asam amino membentuk peptida.
menunjukkan jumlah dan jenis ikatan valensi suatu atom pada van der Waals b. gaya tarik elektrostatik lemah yang ber-
rumus strukturnya; digambarkan sebagai sePasang titik atau asal dari gaya tarik nonspesifik yang timbul ketika dua molekul
suatu garis di antara atom-atom, e.g., H-O-H, H-C:C-H berdekatan satu sama lain dan distribusi elektron tidak sama,
atau H:O:H, H:C:::C:H. lokasi yang kekurangan elektron menarik lokasi yang memiliki
coordinate covalent b. suatu ikatan kovalen, dengan ha- elektron yang berlebihan.
nya salah safu atom terikatnya yang memberikan dua elektron bond.ing (bond'ing) pelekatan kuat dengan bahan perekat,
untuk membentuk ikatan bersama atom Pasangannya. seperti lem atau semen.
covalent b. suaiu ikatan kimia antara dua atom atau radikal dental b. teknik fiksasi bracket ortodontik
dan pelekatan lain
yang dibentuk dengan penggunaa-n bersama sepasang (ikatan secara langsung ke email atau dentin dengan bahan perekat
tunggal),2 pasang (ikatan rangkap), atau 3 pasang (ikatan rang- ortodontik. Disebut 1ug,a to oth b.
kap tiga) elektron. dentin b.. dental bonding dengan pembuatan ikatan antara
disulfide b. suatu ikatan kovalen yang kuat, dentin yang terpotong dan agen pengikat.
-S-S-,
penting dalam mengikat rantai polipeptida dalam protein, enamel b. dentnl bonding dengan pembuatan ikatan antara
ikatan tersebut timbul sebagai akibat oksidasi gugus sulfhidril email yang terpotong dan agen pengikat,
(SH) pada dua molekul sistein; disebut pga disulfide bridge tooth b. dentalb.
energy rich b. high energy b. Bon.dy mastoidectomy (bon'de) fJer. Bondy, ahli otologi
glycosidic b's ikatan antara komponen monosakarida pada Jerman, awal abad ke-201 modified radical mas.toidectomy.
suatu polisakarida. bone (bon) [L. os; Yun. osteon\ 1. bentuk keras jaringan pe-
high energy b. suatu ikatan kimia yang jika terhidrolisis nyambr.rng yang menyusun mayoritas rangka pada sebagian
akan menghasilkan energi bebas tingkat tinggi; ikatan seperti besar vertebrata; terdiri dari komponen organik (sel dan
itu melibaikan fosfat (high energy phosphate b.) alau sulfur (high matrlks) dan komponen anorganik, atau mineral; matriks
energy sult'ur b.) atau struktw kimia tipe anhidrida campuran mengandung suatu kerangka serat-serat kolagen dan terisi
lainnya. dengan komponen mineral, terutama kalsium fosfat (85 persen)
highenergyphoshateb. suatu ikatan energi tinggi yang dan kalsium karbonat (10 persen), yang memberikan kualitas
mengandung fosfat, terdapat pada ATP, fosfokreatin, dan kekakuan pada tulang. Disebut juga osseous tissue. 2. seliap
fCsioenotpirivat, dan senya*a energi tinggi yang mengandung bagian terpisah pada kerangka tulang, atau skeleton, pada
fdsfat lainnya; lihat high enerry compounds, di bawah compound. tubuh; disebut juga os. Lihat Sajian 10 dan 45.
Bonq {anlutart ,,,,-,
...t. .1,..t

ilil$

tak-berubah, yang membatasi" sejauh mana gigi-geligi


digerakkan dalam alveolar atau tulang penyokong bila
hendak dipertahankan stabil.
lrasilrrral h r.-,'" ^<c;E
h,!^;

bundle b, satu dari dua jenis tulang yang menyusun tulang al-
veolar, disebut demikian karena kontinuitas serat-serat utama
ligamen periodontai yang masuk ke dalamnya. Seiumlah besar
" bahan mengandung-semen yang lebih terkalsifikasi bersifat
lebih resisten terhadap sinar-X d-ibandilgkan tulang-tulang di
sekitarnya; karenanya, tulang ini tampak pada radiograf gigi
sebagai garis radioopak tipis (karena itu, memiliki sinonim
Iamina dura). Dsebut juga lamellafed b.
calcanealb. calcaneus.
calt b.
fibula.
cancellated b,, cancellous b. substontia spongiosa ossium.
cannon b. tulang pada tungkai hewan berkuku, memanjang
dari metatarsus sampai sendi rnetatar$ofalangeal kaki t'elakans
atau metacarpus sampai sendi metakarpafalangeal pada kaki
depan; analog dengan hrlang metakarpal atau metatarsal pada ossa digitoram wat:nta.
itranUsia,,
capitate b. os upitatum.
carpal b's ossa c*rpi; lihat di bawah os.
carpal b., central os centrale.
carpal b., first os trapezium.
carpal b., lourth os hnmatum.
carpal b., great os capitatum.
carpal b., intermediate os lunatum.
carial b., radial os scaphoideum.
carpal b., second os trapezoideum.
carpal b., third os capitatum.
carpal b., ulnar os triquelrum.
cartilage b. setiap tulang yang berkembang di dalam karti-
lago, berbeda dengan tulang membran, osifikasi teriadi sesuai
pola osifikasi kartilago; disetrut ju$a endo&andral b. ;, yepkteement
b., d.an substitut ion b.
cavalry b, rider's b.
centrafb. os cAnbale.
ehaf|ryb'ts osteowlrasil.
eftGek b,; 86 zy&aftrytvum.
chevfon b',
'
teogU* ,hemal berbentuk V pada vertebra
coccygea TII, tV, dan V pada anjing.
coccygeal b,
os cocrygis.
foffifi br 'falang ketiga atau di*tal pada kaki kuda; diseb-ut juga
pedal b. dan os pedis.
collar b.clauicula.
solhpigt h,l; itrbs.tetttis cot&pacte ass*ttn,
coronary b.
small paslern bone:Jihat pastern b.
sortical h, st'ubstantia compacta pada badan tulang yang me-
ngelilingi rongga medula,
cgsilal b, os caslale.

275
Epiphysis
Lamina epiphysialis
Kanalikuli Lakilna Canalis nutricius (kanal Havers)

Lamella ccn+enirica
(lafiella Haver$)
$uL!$trntia corticali$

Cavitas Line€ cementalis


medull6ris

Lemella
inter$titiali$

cirsumferentiali$
intema
Lamina opiphy*ialis yang $udah menyatu
Epiphysis

Sutrstantia codicalis

Substantia
Arteriae
spongiosa
spiphy$eales

Lamina Venae
epiphy$ialis apiphyseales
Segmen korpus tulang panj€ng yang m€mperlihatkan
Artoriae substantia corticaiis dan subsiantia $pongiosa
Venae
mstaphyseale$
metaphysealeg

Arteria et
Plexus
vena nutricia perio$tealis
Arteria
medullaris Ramus
Vasa capillaria codicali$
codicalia

Centrum ossificationis

Vaskulari$s$i tulang
{tulang panjang imatur}

Lamina epiphysialis
(Lempeng
*piphysialis

Lamina
epiphy$ialis
iil
, .{,.} Lamina
,MoUel epiphysiali$ Centrum os$ifica{ionis Fenutupan
kartilago epiphyseale (secundarium) epifisis
Perkemlrangan $uatu tulang panjang

I SAJIAN 1O-STRUKTUR, VASKULARISASI, DAN PERKEMBANGAN TULANG

276
BOne,{raryufan}

kadang*ad,ane terlihat pada penunggang kuda; disebut iuga

Riolan b's tulang-tulang kecil yang menyerupai os suturale


(wormian bone),kadang-kadang d itemukan padasutura di antara
os occipitale dan pars petrosa ossis temporalis.
rostrafb. tulang yang menopang pun.ak hidung pada sapi

ilfi#?i:il?l"0,'", *..* yan g han ya berkembans seba gi an.


SaCral b. os sncrum.
I'r'r
icapfloid b, os sc4phoideutx.'. :. ,,,,:,. ,'
" 'i" ' ,
"
'. r ' l, ,:,",,: ,,rl t'r' ll,.ll

il"#ffi;##t. os cuneiforme intermet


metacarpal b's ossa metacarpi.
metacarpal b., middle, metacarpsl b., third
ltlr-+-tnlnr*af ,h:s",orsb,mrethtrrsi.

spongy b. substantia spongiosa ossium.


spongy b., inferior concha nasalis inferior.
spongy b., superior concha nasalis superior.
occipital b. os occipitaLe. squamo-occipital b. pars squ€rmosa ossis occipitalis pada
odontoid b. dcns axis. -
ianin, mencakup tulang supraoccipital dan interpaiietal.
orbitosphenoidal b. ala minor ossis sphenoidnlis. squamous b. pars squamosa ossis lemporalis.
palate b., palatine b, os palatinum. stifle b. patela kuda.
parietal b. os parktale. stirrup b,' sfapes.
pastern b. kedua tulang kaki kuda tepat di sebelah proksimal li, cartitageb.
kuku: large pastern bone merupakan falang per tama d,ansmall pas-
substitution ,,1, ,i, ',,-,,',',
supernumerary b. suatu tulang yang terdapat selain tulang
tern,bone (dise-but juga coronary b.) merupikan falang kedua. yang normal, seperti suatu vertebra atau tulang rusuk (rusuk
pedal b. coffin b. servikal atau lumbal).
pelvic b. ii',.oi*. suprainterparietal b, os suturale (worm ian bone) y mgkaclang-
p€rlosteal.b. tulang yang berkembang langsung dari dan di kadang terdapat pada bagian posterior sutura sagitalG
bawah periosteum. supraoccipital b. suatu tulang yang berkembang dari suatu
petrosal b., petrous h. pars petuosa ossis temporalis. pusat osifikasi yang terpisah pada fetus, yang menjadi pars
phalangeal b's of foot ossa digitorum pedis. squamosa ossis occipitalis di bawah linea nuchalis superior.
phalangeal b's of hand orro iipitorui iinur. suprasternal b's ossa suprasternnlia.
Firie b.- suatu hrlang kecit yang"kadi;i-k";;"g clitemuka;r di
atas.caput tali; diseb.ut juga a.stragaloscaphoid b.
pisiform b. os pisiforme.
plowshare b. pygosfule.
pneumatic b.'osineumnticum.
postsphenoid b,, postsphenoidal b. lihat di bawah parl.
postulnar b. os pisiformt. 0sga
prefrontal b. pars nasalis ossis frontalis. ses*moidea
preinterpArietal b. os suturale yang kadang-kadang ditemu-
kan terliisah dari bagian anterior tulaig interiarietal.
premaxillary b. premaxilla.
presphenoid b., presphenoidal lb,,,, jihatdi: bawah part.,,
primitive b. wouen b.
pterygoid b. pracessus pterygoicleus ossis sphenoidalis.
pubic b, os pubis.
pyramidalb. ostriquetru:n1. ,," ',, r, r I , : rrr r'
radial b. radius (dei.Z). "'r,
,replacer-nenii., ,iiitil"grbi, ' '1 '' ."''''1,,1,-"-r'.' ',
resurrection b. os sacrum. "r'
fider's b. suatu osifikasi setempat pada bagian datam uiung
bawah tendo otot aduktor paha (tuberculum adductoriuml
I Ossa-rsesarnsidea pada proyeksi oblik laieral

277
bone'let 278 bor'der

li,,l
l",l
tiilii
iril
iil,i

rr'iriri'iiiil

bone.let (bon'lrt) ossicle.


Bon.hoef.fer symptom (bon'hsrf-er) [KarI B onhoeffer, psikia-
ter Jerman, 1868-19481 lihat di bawah symptlm.
Bo.nine (bo'ndn) merek dagang untuk preparat meclizine hy-
drochloride.
Bo.ni.va (bo-ne've) merek dagang untuk preparat ibandrona.te
sodium.
Bon.net capsule, siEn (bo-na') [Am6d6e Bonnet, ahlibedah
Perancis, 1802-18581 Ilhat aagina bulbi dan lihat di bawah sigrz.
Bon.net.De.chaume.Blancsyndrome (bo-na, de-shom,
blah') [Paul Bonnet, dokter Perancis, 1,884-7989; Jean Dechaume,
dokter Peranci s, 189 6-79 68 ; Emlle Blanc, dokter Peranci s, 1,90I -
19 521 W yburn-Mas on sy n d r o me.
Bon.tril (bon'tril) merek dagang untuk preparat phendimetra, I Gibney boot.
zine tartrate.
Bon.will crown, triangle @on'wi1) [William Gibson Arlington
Bonwill, dokter gigi Amerika, 1833-18991 lihat di bawah ciown quadriceps b. suatu lempeng logam yang dipasang di
dan triangle. bawah sepatu dan memiliki berbagai ukuran beban yang dipat
book.lung (book'lr.rng") lihat di bawah /lng. disesuaikan untuk iatihan terapeutik m.quadriceps. Dise6ut
Biiiik syndrome (bo'ok) [Jan Arvid Bijdk, ahli genetika Swedia, juga De Lorme b.
lahir tahun 19151 PHC syndrome. IJnna b., Unna paste b. suatu balutan untuk ulkus variko-
boom.sfang (boom'slang) Dispholidus typus, ular arboreal ber- sum, terdiri dari suatu pasta yang terbuat dari gelatin, seng
bisa yang berwarna hijau sampai hitam kecoklatan, ditemukan oksida, dan gliserin, yang dipasang sepanjang tungkai, kemudian
di Afrika Selatan. Lihat tabel yang menyertai snake. ditutup dengan pembalut spiral, dan dilapisi lagi dengan pasta;
BOOP bronchiolitis obliterans with organizing pneumonia. proses diulangi sampai diperoleh rigiditas yang diinginkan.
Bo.oph.i.Ius (bo-of i-los) [Yun. bors lembu jantan + philein men- boot.strap (boot'strap) pada statistik, suatu metode untuk
cintai] suatu genus sengkenit pengisap darah sapi ternak dalam menghitung distribusi nilai berdasarkan resampling acak dari
famili Ixodidae, yang terdiri dari banyak spesies yang merupa- data yang diobserr asi.
kan vektor anaplasmosis dan babesiosis pada sapi. B. annula;tus bor.age ftor'ij) 1. Borago officinalis. 2. preparat dari bunga, batang,
merupakan vektor Babesia bigemina; B. mi'croplus merupakan dan biji B. officinalis, digunakan pada pengobatan tradisionil
vektor Babesin boais; B. cnlcara'tus merupakan vektor Bqbeiia ma- untuk berbagai macam gangguan. Lihat juga di bawah oll.
jor; .dan B. decolora'tus merupakan vektor Anaplasma marginale. Bo.ra.go (be-ra'go) [L.] genus herba asli dari daerah Medite-
Boeop.o.nus (bo-op'e-nas) [Yun. bous lembu jantan + ponos nye- rania, mencakup B. officina'lis atau borage, spesies tahunan,
ril suatu genus lalat famili Cailiphoridae, ditemukan di Filipina; berbulu, dengan bunga berwana biru atau keunguan berbentuk
larua B. inton'sus (tempayak kaki) menyebabkan kepincangan bintang, yang digunakan sebagai obat.
pada sapi dan kambing. bo.rate ftor'at) setiap garam dari asam borat.
boost.er (boos'ter) lihat di bawah dose. bo.rat.ed (bor'at-ad) bergabung dengan atau mengandung bo-
Boost.rix (boost'riks) merek dagang untuk preparat toksoid te- raks atau asam borat.
tanus, toksoid difteri yang dilemahkan, dan vaksin pertusin bo.rax (bor'aks) [L., dari bahasa Arab biraq; dartbahasa persia
aseluler (Tdap). birahl sodium borate.
boot (boot) pembungkus untuk kaki; balutan atau sarung pro- bor.bo.ryg.mus (bor"be-rig'mes) jam. borboryg'mi [L.] suara
tektif. keroncongan yang disebabkan dorongan gas melalui usus.
De Lorme b. quadriceps b. Bor.chardt triad (bor'chahrt) [Moritz Borchsrdt, ahli bedah
Gibney b. suatu plester penyokong yang digr.rnakan pada Jerman, 1B68-19481 lihat dibawah triad.
penatalaksanaan keadaan terkilir dan kondisi nyeri lain pada bor.der (bor'der) suatu garis atau tepi pembatas; disebut juga
pergelangan kaki, plester dikenakan dengan model anyiman margin danmargo lT,\).
keranjang dengan helai-helai terpasang berselang-seling di te- b. of acetabularn limbus acetabuli.
lapak kaki dan mengelilingi bagian belakang tungkai bawah. alveolar b. of mandible arcus alaeolari.s mandibulae.
bor'der.line 279 bo.ron (B)
squamous b. of parietal bone margo squamosus ossisparietalis.
superior b. of adrenal gland, margo superior glandulae supra-
renalis.
superior b. ofbody ofpancreas, superior b. ofpancreas
margo superior corporis pancreatis.
superior b. of patella basis patellae.
superiorb. ofpetrouspart oftemporalbone margo su_
perior partis petrosae ossis temporalis.
superior b. of suprarenal gland. margo superior glandulae su-
prarmalis,
tibial b. of foot margo medialis pedis.
ulnar b. offorearm margo ulnaris antebrachii.
vermilion b. bagian merah bibir atas dan bawah yang ter-
lihat.
bor.der.line (bor'derJrn) berada di garis batas antara dua kate-
gori mengenai sebuah fenomena; lihat juga borderline personality
dis or der, di b aw ah dis or der,
Bor.det @or-da') Jules Jean Baptiste Vincent, 1870-196I. Ahli
f Brush borderpada mikrograf elektron pemindai, memperlihatkan tubulus bakteriologi dan serologi Belgia; pemenang hadiah Nobel untuk
proksimal ginjal tikus, ditandai dengan mikrovili yang tersusun sangat rapat. bidang fisiologi_atau kedokteran pada tahun 1919 atas pene,
litiannya dalam bidang imunologi.
Bor.det.Gen.gou agar (culture medium), bacillus,
phenomenon (reactionf (bor-da, zhahn-goo,) IJ.J.B,V.
alveolar b. of maxilla arcus alaeolaris maxillae. Bordet; Octave Gengou, ahli bakteriologi perancis, IgZS-1gS7l
anterior b. ofbody ofpancreas margo anterior corporis pan_ lihat di bawah culture medium, danlihal Bordetella pertussis dan
creritis. camplement
anterior b. of lung margo anterior pulmonis, fixation.
Bot.de.tet.ta (bor"derel'e) [.].8.V. Bordetl suatu genus
anterior b, of pancreas margo anterior corporis panueatis. kokobasil gram-negatif, aerob, berukuran kecii pada lamili
anterior b. oftestis margo anterior testis. Alcaligenaceae. Genus ini terdiri dari organisme yang meru-
brush b. bentuk khusus pada permukaan bebas sel tertentu, pakan parasit dan patogen pada saluran napus murrrisia dun
. yang terdiri dari tonjolan-tonjolan silindris halus (mikrovili) hewan dan menghasilkan toksin dermonekrotik.
yang sangat meningkatkan luas permukaan; banyak ditemukan B, bronchisep'f,ica suatu spesies yang morfologinya, gambaran
pada vertebrata, khususnya pada sel-sel tubulus kontortus kultnrnya, dan sifat antigeniknya menyerupai B . pertuss{s, rctapi B.
proksimal ginjai dan pada epitel usus. bronchisEtica bersifat motil dan tumbuh jarang-jarang pada agar
corticomedullary b, area tempat medula dan cortex renalis nutrien; sering ditemukan sebagai penyebab bronkopneumonia
menjadi satu. pada marmut dan hewan pengerat lain, babi, ar\ng, dan primata
denture b. 1. tepi atau batas sekeliling dasar gigi palsu. 2. tepi rendah, serta trakeobronkitis infeksius pada anjing.
dasar gigi palsu pada-persambungan intara peimukuun yurrg B. parapertus'sis suatu spesies yung se.i.u imunoiogis
halus dengan permukaan yang berlekuk (jiringan). 3."tep1 terkait dengan B. pertussis, yang dipaidibedakan oleh ie_
ekstrem suatu dasar gigi palsu pacia batas bukolJAl, hngual, mampuannya untuk fumbuh dalam media kultur sederhana.
dan posterior. 4. tepi ekstrem daiar gigi palsu.Disebutjugiden_ Spesies ini menyebabkan parapertusis dan, kadang-kadang,
ture edge. pertusis klasik.
distal b. of nail margo liber unguis. B, pertus'sis agen yang biasanya ditemukan sebagai penye-
external b. of tibia facies lateralis tibiae. bab pertusis (batuk rejan) pada manusia, hanya ditemukan pada
fibular b. of foot margo lateralis pedis. salurannapas manusia. Galur virulen memiiiki kapsul dengan
free b. of nail margo liber unguis. koloni halus (Fase I); kultur laboratorium yang lama ire-
foorrtal b. of parietal bone margo frontalis ossi parietalis. nyeb-abkan hilangnya antiggn permukaan K'dan mengubah
hidden b, ofnail margo occultus unguis. morfologi koloni (Fase II, [I, dan IV) menjadi galur kasaiyang
inferior b. of body of pancreas nthrgo inferior corporis pan- tidak virulen. Disebut juga Bordet-Gengou bacitlus.
creatis. bo.ric ac.id (bor'ik) [NF] suatu asam lemah yang digunakan
inferior b. ofheart margo dexter cordis. sebagai agen_pengasam dan dalam larutan penyanfga;isam ini
inferior b. ofliver margo inferiorhepatis, juga merupakan antiseptik topikal lemah yang digunakan pada
inferior b. of lung margo inferior pulmonis. kulit yang intak dan daiam larutan pencuci mati. Asam borat
inferior b. of mandible basis mandibulae. digunakan sebagai pestisida ulrtuk membunuh semut dan
inferior b. of pancreas margo inferior corporis panteatis. kecoa. Penelanan yang tak-disengaja dapat menyebabkan kera-
lateral b. of foot margo lateralis pedis. cunan fatal pada manusia atau hewan;1ihat boion poisoning, di
lateral b. offorearm margo radialis antebrachii. bawahpoisoning.
lateral b. of nail margo lateralis unguis. Biir.je.sonsyndrome (bor'ye-sun) [Mats Gunnar Bbrjeson,
medial b. of adrenal gland, medial b. of suprarenal dokter Swedia, lahir tahun 7922llilrat di bawah syndrome.
gland : rytargo rnedialis glandulae suprarenalis. Bor.na disease (bor'ns) fBorna, suatu distrik di fermary tempat
medial b. of foot margo medialis pedis. terjadinya epidemi penyakit inil lihat dibawah disease.
medial b. of forearm margo ulnaris antebrachii. Bor.na.vir.i.dae Oor"no-vir'ide) suatu famili virus RNA yang
occult b. of nail margo occultus unguis. memiliki virion berselubung yang mengandung genom yang
orbital b. of sphenoid bone facies orbitalis alae majoris. terdiri dari RNA untai tunggal negatif-iense (ukuiarl 9,9'kb),
b. of oval fossa limbus fossae oualis. Replikasi terjadi di dalam nukleus. Terdapat genus tunggal,
parietal b. of squamous part of temporal bone margo pa- Bornnoirus.
rietalis partis squamosae ossis temporalis. Bor.na.vi.tus (bor'ne-vi"ras) suatu genus virus dalam famili
peroneal b, of footmargo lateralis pedis. Bornaviridae, yang mengandung spesies tunggal, virus penyakit
posterior b. of petrous part of temporal bone margo pos_ Borna.
terior partis petrosae ossis temporalis. Born.holm disease (born'hom) fBornholm, pulau di Denmark
posterior b. of testis margo posterior testis. tempat beberapa kasus pertama ditemukan] epidemic pleuro_
posterointernal b. of fibula crista medinlis fibulae. dynia.
proximal b. of nail margo occultus unguis. bo.ron (Bf @or'on) lL. boriuml suatu unsur nonlogam dalam
radial b. of forearrn margo radialis anlebrachii. bentuk kristal dan bubuk. Unsur ini merupakan bentuk dasar
right b. ofheartmargo dexter cordis. boraks dan asam borat; nomor atom 5; berat jenis 2,54; berat
sagittal b. of parietal bone mnrgo sagittalis ossis parietalis. atom 10,811. Lihat juga boron poisoning, dibawahpoisoning.
Bor'rel bodies 0 both'ri'um
B. neotropica'lis B. uenezuelensis
B. par'herisuatu agen penyebab demam berulang yang
ditularkan sengkenit di Amerika Serikat sebelah barat,
disebarkan oleh vektor sengkenit Ornithodoros parkeri, yang
dibawa oleh hewan pengerat penggali lubang, seperti tupai
tanah.
B. per'sica suatu agen penyebab demam berulang yang
ditularkan sengkenit di Asia dan Afrika, disebarkan oleh vektor
sengkenit Ornithodoros tholozani, yang dibawa oleh berbagai
hewan pengerat-
B. recurren'tis suatu agen penyebab demam berulang di
seluruh dunia yang difularkan oleh tuma badanmanttsi.a, Pedi-
culus humanus. Organisme ini tersebar karena gesekan hemo-
a Borrelia recurrentis dalam darah (pewarnaan Giemsa) limfe kutu yang terinfeksi ke dalam kulit, seperti pada
penggarukan. Organisme ini menghasilkan mutan antigenik
berurutan yang menyebabkan kekambuhan klinis.
carbide suatu senyawa, BnC, sedikit lebih keras di-
b. B. theile'ri suatu agen penyebab spirochetosis yang ditu-
bandingkan silicon carbide (q.v.), didapat dengan memanaskan larkan sengkenit pada sapi ternak, kuda, dan domba di Afrika
boron pada temperatur yang sangat tinggi untuk memengaruhi Selatan dan Australia; vektor sengkenit ini meliputi spesies
penyatuannya dengan karbon; digunakan sebagai penyerap Rh ip icephal us dan Boophil us.
neutron pada reaktor nuklir, dan sebagai agen abrasif dalam in- B. turica'taesuatu agen penyebab demam berulang yang
dustri dan kedokteran gigi. ditularkan sengkenit di Amerika Serikat sebelah barat daya dan
Bor.ref bodies @o-rel') [Am6d6e Borrel, ahli bakteriologi beberapa bagian Meksiko, ditularkan oleh gigitan sengkenit
Perancis, 1867 -1936) Iihat di. bawah body. Ornithodoros turicata, yang dibawa oleh hewan pengerat dan
Borrehia (be-rel'e-e) [A. Borrel) suatu genus bakteri dalam fa- reptilia.
'mili Spirochaetaceae, ordo Spirochaetales, terdiri dari bakteri B. uenezuelen'sis suatu agen penyebab demah berulang
gram-negatif, anaerob, berbentuk heliks dengan lebar sampai 1 yang ditularkan sengkenit di Amerika Tengah dan Selatary
pm dan panjang sampai 20 pm, dengan piiinan yang kasar, ditularkan oleh sengkenit Ornithodoros rudis, yang dibawa oleh
dangkal, dan iregular yang mengelilingi substansi fibrilar monyet dan hewan pengerat. Disebut jrga B. neotropicalis.
sentral. Organisme ini bersifat parasitik, hidup di membran bor.rel.i.o.sis (be-rel"e-o'sis) infeksi oleh spirochaeta genus
mukosa, dan merupakan penyebab penyakit Lyme dan demam Borrelia.
berulang pada manusia dan hewan. Lyme b.
satu dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh
B, afue'lii suatu genospesies, dahulu digolongkan sebagai B. memiliki manifestasi serupa/ meliputi
Borrelia burgdorferi dan
burgdorferi grup 3, yang merupakan agen boreliosis Lyme di penyakit Lyme, acrodermatitis chronica atrophicans, sindrom
Eropa dan Asia. Barmwarth, dan erythema chronicum migrans.
B- anseritna agen penyebab spirochetosis pada unggas, Borr.mann classilication (bor'malm) fR. Bonmann, a}li bedah
yang ditularkan oleh spesies sengkenit Argas, yang terjadi di dan patologi jerman, abad ke-201 lihat dibawah classifcation.
seluruh dr.rnia pada unggas liar dan peliharaan. Spesies ini tidak boss (bos) suatu tonjolan bulat, seperti pada permukaan tulang
patogenik bagi manusia. atau tumor.
B. burgd.or'feri agen penyebab acrodermatitis chronica parietal b's tonjolan-tonjolan tajam pada tiap sisi oSparietale.
atrophicans, erythema chronicum migrans, dan penyakit Lyme, Bos.ker implant (bos'ker) lHans Bosker, ahli bedah Belanda,
ditularkan oleh berbagai sengkenit genus lxodes. Lihat juga B. abad ke-201 lihat di bawah implant.
afzelii dan B, garinii. bos.se.lat.ed (bos'olat-od) lPer. bosselerlditandai atau ditutupi
B. cauca'sica suatu agen penyebab demam berulang yang dengan tonjolan bulat.
ditularkan sengkenit (tick-borne) pada daerah Kaukasus di Asia bos.se.la.tion (bos"sJa'shen) 1. suatu tonjolan kecii; satu dari
sebelah barat daya, ditularkan oleh sengkenil Ornithodoros serangkaian tonjolan. 2. kondisi atau fakta adanya tonjolan; pro-
aerrucosus dari reservoir infeksi pada tikus ladang. ses menjadi bertonjolan.
B. crocidu'rae suatu agen penyebab demam berulang yang Bos.ton sign (bos'ten) [L. Napoleon Boston, dokter Amerika,
ditularkan sengkenit di Afrika Utara, difularkan oleh sengkenit 1871-19311lihat di bawah srgn.
' Ornithodoros erraticus sonrai, yang dibawa oleh hewan pengerat bot (bot) Iarva botfly, yang bersifat parasitik pada lambung he-
kecil. wan atau, kadang-kadang, manusia.
B. dutto'nii suatu agen penyebab demam berulang yang di- sheep nose b. larva Oestrus oais.
tularkan sengkenit di Afrika Tengah dan Selatan, dibawa oleh Bo.tal.lo duct, foramen, ligament (bo-tah'io) [Leonardo
sengkenit Ornithodoros moubata, yang menularkan mikroor- BotaIIo, ah]ri bedah Italia di Paris, 1530-16001 Lihat ductus
ganisme ini dari satu manusia ke manusia lain lewat air 1u- arteriosus, foramen oaale cordis, dan ligamentum arteriosum.
dahnya. bo.tan.ic (bo-tan'ik) 1. berkenaan
dengan atau berasal dari
B. gari'nii suatu genospesies, dahulu digolongkan sebagai B. tanaman; mengenai kingdom sayur-sayuran. 2. berkenaan
burgdorferi grup 2, yang merupakan agen boreiiosis Lyme di dengan botani.
Eropa dan Asia. bot.a.ny (bot'e-ne) [L. botanica, dari Yun. botane herbaf ilmrt
B, rherm'sii suatu agen penyebab demam berulang yang ditu- pengetahuan tentang tanaman atau kingdom sayur-sayuran.
larkan sengkenit di Amerika Utara sebeiah barat, ditularkan medical b. botani tanaman yang digunakan dalam kedokteran.
oibh sengkenit Ornithodoros hermsii, yang dibawa oleh tupai bot.fly ftot'fli)suatu serangga dalam famili Oestridae yang
tanah dan tupai pohon. larvanya (disebut &ofs) bersifat parasitik, terutama pada kuda
B. hispa.'nica, suatu agen penyebab demam berulang yang dan domba. Genusnya meliputi Cuterebra, Dermatobia, Gasterc-
ditularkan sengkenit di Spanyol, Portugal, dan daerah sekitar philus, dan Oestrus.
Afrika Utara, ditularkan oleh sengkenit besar Ornithodoros both.rid.i.um (both-rid'e-em) satu dari keempat batil isap ber-
erraticus, yang dibawa oleh hewan pengerat, reptil, dan amfibi. bentuk seperti daun yang terletak simetris di sekeliling ujung an-
B. kttysche'wii suatu agen penyebab demam berulang yang terior skoleks pada cestoda Tetraphyllidea; disebut juga
ditularkan sengkenit di Iran dan dekat Asia Tengah, ditularkan phyllidea.
oleh sengkenil Ornithodoros tartakoaslcyi, yang dibawa oleh both.rio.ceph.a.li.a.sis (bothl're-o-sef"a-li'e-sis) diphvllobo-
hewan pengerat dan reptilia. thriasis.
B. mazzot'tii suatu agen penyebab demam berulang yang Both.rio.ceph.a{us (both"re-o-sef'alos) [Yun. bothrion lub ang
ditularkan sengkenit di Amerika Serikat sebelah seiatan, + -cephal usl D i phy I I obot h r i u m.
Meksiko, dan Amerika Tengah dan Selatan, ditularkan oleh both.ri.um (both're-em) fYtn. bothrion lubangl batil isap
sengkenit Onzlthodoros talaj e, y ang drbawa oleh hewan pengerat, berbentuk alur seperti yang terlihat pada tiap sisi kepaia
armadilo, dan monyet. D iphy llob othrium latum.
both'rop'ic t Bouil'laud disease, sign, syndrome
both.rop.ic (both-rop'ik) berkenaan dengary merupakan ciri
khas, atau berasal dari ular genus Bothrops.
Both.rops (both'rops) [Yun. bothros lubang + ops mata] .suatu ge-
nus ular di Amerika Selatan dan kawasan tropis dalam famili
Crotalidae. B: atror' merupakan jens barba amarilla, B. jarara'ca
adalah jararaca, dan B. Ianceola'tus Martinique merupakan
fer-de-lance sejati. Lihat tab el pada snakt.
Bo.tox (bo'toks) merek dagang untuk preparat toksin botulinum
tipe A.
bot.ry.oid (bot're-oid) fYun. botrys anggur + -old] menyerupai
segerombol anggur.
bot.ryo.my.co.sis (bot"re-o-mi-ko'sis) lYun. botrys segerom-
bol anggur + mycosis (karena dahulu dianggap disebabkan oleh
jamur)l suatu infeksi bakteri yang langka, kronik, purulen,
granulomatosa yang biasanya disebabkan oleh Staphylococcus
aureus, dilandai dengan lesi yang mengandung granula sulfur
dengan massa-sentral bakteri yang dikelilingi kapsul; secara I Bougies: (A), Otis bougie A boule; (B), olive-tipped bougie; (C) , filiform
histologik, menyerupai aktinomikosis atau misetoma. Infeksi bougie.
pada manusia biasanya terbatas di kulit, tetapi dapat melibatkan
organ lain, seperti visera dan nodus limfatikus, terutama pada
pasien-pasien debilitatif. Infeksi pada hewan peliharaan paling hipotonia, dan kesulitan makan; dapat menyebabkan insu-
sering terjadi sebagai abses kulit yang kronik, terlokalisasi, atau fisiensi pernapasan. Botulisme ini disebabkan oleh toksin yang
tersebar. dihasilkan dalam usus oleh organisme yang tertelan, bukan dari
Bo.try.tis (bo-tri'tis) suatu genus Fungi Imperfecti dalam toksin yang sudah terbentuk sebelumnya.
kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Moniliaceae; genus wound b. botulisme akibat infeksi luka oleh Clostridium botu-
ini m'eliputi kapang kelabu yang sering ditemui dan patogen Iinum; ditand.ai dengan gejala-gejala yang sama seperti bentuk
pada tanaman, seperti yang menyebabkan onion rot, peony blight, yang ditularkan melalui makanan, tetapi tanpa gejala gastroin-
dan turnip fire. B. bassia'na dan B. tenel'la sekarang sudah di- testinal.
masukkan ke dalam genus Beauzteria. bot.u.lis.mo.tox.in (boch"tt-1iz' mo-lok" sin) botulinum toxin.
Btit.tcher cell (bsrt'sher) [Arthur Bijttcher, ahli anatomi Bou.chard disease, nodes (nodulesf (boo-shahr') [Charles
Jerman, 1831-18891 lihat di bawah cell. Jacques Bouchard, dokter Perancis,7837-79151 lihat di bawah dls-
bot.tle (bot'el) suatu tabung berongga dari gelas atau bahan lain, ease dan node.
yang berleher sempit, digr:nakan dalam prosedur laboratorium Bou.chut tubes @oo-shu') [Iean Antoine Eugbne Bouchut,
atau unfuk tujuan lain. dokter Perancis, 1818-18911 lihat dtbawah tube.
Castaneda b. suatu botol bifasik yang berisi medium-miring bou.f5e d6.li.rante (boo-fa'da-le-rahnt') [Per. "luapan emosi"]
berupa kaldu dan agar solid; digr.makan dalam pembiakan or- suatu psikosis reaktif yang menyerupai skizofrenia, tetapi
ganisme fastidius dari darah. memiliki durasi kurang dari tiga bulan dan memiiiki prognosis
Spritz b. botol pencuci untuk keperluan laboratorium. baik. Secara umum, merupakan istilah Perancis yang artinya
wash b. 1. suatu botol semprot yang fleksibel yang memiliki sama dengan gangguan skizofreniform.
selang penyemprot, atau suafu botol dengan dua selang yang bou.gie (boo-zhe') [Per. "liiin malam"] suatu alat silindris yang
menembus sumbahlya, dirancang demikian supaya semprotan ramping, fleksibel, berongga ataupun padat, untuk dimasukkan
ke salah satu selang akan mendorong aliran cairan dari selang ke dalam organ bersaluran, seperti uretra atau esofagus,
lainnya; digunakan untuk mencuci bahan kimiawi. 2. suatu biasanya untuk mengalibrasi atau melebarkan daerah yang
botol yang berisi sejumlah cairan pembersih, gas dialirkan mengalami konstriksi.
melewatinya guna membersihkan kotoran di dalamnya. b. d boule (ah-bool') [Per.] bulbous b.
Woulfe's b. suatu botol berleher tiga, digunakan untuk men- bulbous b. bougie dengan ujung berbentuk seperti bola
cuci gas atau untuk menjenuhkan cairan dengan gas. lampu pijar; disebut juga b. h boule.
bot.u.f i.form (boch'u-li-form) fL. botulus sosis +prml berbentuk dilating b. bougie yang digunakan untuk melebarkan; saiah
sosis. satu jenisnya adalah dilator merkuri; jenis lain memiliki sekrup
bot.u.lin (boch'uJin) [L. botulus sosis) botulinum tor.in. yang dapai diputar untuk memperbesar diameter. Lthat dilator.
bot.u.li.nal (boch"u{i'nel) 1. berkenaan dengan Clostridium elastic b. bougie y ang dibuat dari karet atau bahan elastik lain.
botulinum. 2. berkenaan dengan toksin botulinum. elbowed b. bougie dengan suatu bengkokan atau lekukan
bot.u.f in.o.gen.ic (boch'u{in"o-jen'ik) lbotulin + -genicf rrreng- tajam di dekat ujungnya.
hasilkan atau mengandung toksin botuIinum. frliform b. busi dengan kaliber rampingi sering kali digu-
bot.u.lism (boch'a-liz-em) [L. botulus sosis] 1. setiap nakan untuk eksplorasi halus pada striktur atau saluran sinus
keracunan yang disebabkan oleh Clostridium botulinum dalam yang berdiameter kecil dengan banyak saluran palsu.
tubuh; bakteri ini menghasilkan neurotoksin yang disebut Hurst b's suatu jenis bougie yang iazim pada sistem dililtor
toksin botulinum. 2. secara spesifik, pada manusia, keracunan merkuri.
makanan dengan neurotoksisitas yang disebabkan oleh me- Maloney b's suatu jenis borgieyanglazirnpada sistem dilator
makan m4kanan busuk yang terkontaminasi dengan Clostri- merkuri.
dium bolulinum. Gambaran khasnya meliputi gejala sistem mercury b's hhat di.bawah dilator.
saraf pusat dengan gangguan motorik; gangguan okulomotor olive-tipped b. sratu bulbous bougie dengan .ujung berbentuk
dan visual; dan gangguan sekresi, seperti mulut dan teng- seperhi buah zaihrn.
gorokan kering disertai batuk. Keadaan ini biasanya terjadi wax-tipped b. bougie yang panjang, ramping, fleksibel,
akibat menelan toksin yang sudah terbentuk sebelumnya, dengan ujung lilin untuk dimasukkan ke daiam ureter melalui
kadang-kadang (seperti pada infant botulism), toksin dapat sistoskop untuk mengonfirmasi diagnosis batu ureter.
dihasilkan dalam saluran gastrointestinal akibat tertelannya whip b. bougie dengan ujung filiformis dan tangkai yang
organisme. Disebut luga foodborne b. Lihai jtga allantiasis. 3. mempunyai kaliber makin ke atas makin besar.
satu dari berbagai sindrom neurotoksik pada hewan yang bou.gie.nage @oo"zhe-nahzh') pemasukan sebuah bougie
disebabkan oieh tertelannya makanan yang terkontaminasi melalui suafu struktur atau organ fubuler, ulfuk membesarkan
dengan Clostridium botulinum, seperti jerami, butiran padi, kalibemya, seperti pada penatalaksanaan striktur esofagus.
atau makanan ternak yang busuk. Lihat lamziekte, limberneck, boug.i.nage @oo-zhe-nahzh') bougiennge.
dan shaker foal syndrome. Bouil.laud disease, sign, syndrome (boo-e-yo') []ean
foodborne b. botulism (def. 2). Baptiste Bouillaud, dokter Perancis, 7796-18871 Ilhat rheumatic
infant b. botulisme yang terjadi pada bayi, biasanya yang endocarditis, di bawah endocarcitis, dan lihat di bawah sign dan
berusia 4 sampai 26 minggu, ditandai dengan konstipasi, letargi, syndrome.
bouil'lon 2A2 Boz'zo'lo sign
bouil.lon (boo-yaw') [Per.] kaldu atau sup yang dibuat dari
daging hewan; digunakan dalam pembuatan makanan dan
sebagai medium kultur bakteriologis. Sebagai medium kultur,
umunrnya disebut broth; Iihal di bawah culture medium untuk
kaldu spesifik.
Bou.in fluid (solution| @oo-d') [Pol Andr6 Bouln, ahli anatomi
Perancis, 1870-19621 lihat di baw ah fluid.
bound (bound) 1. tertahan atau terbatas; tidak bebas. 2. terikat
dalam kombinasi kimiawi. M. extensoi
bou.quet (boo-ka') [Per.] suatu struktur yang menyerupai seikat pollicis longus
bunga, seperti kelompokan pembuluh, saraf, atau serat-serat,
atau stadium polarisasi sinapsis pada awal meiosis. Anatomical
Bour.gery ligament (b66r-zhe-re') [Marc Jean Bourgery, ahli $?rJff-box
anatomi dan ahli bedah Perancis, 1797-78491 ligamentum
popliteum obliquum. M. extensor
Bourne.vif le disease @6om-vel') [D6sir6-Magloire Bournerille, pollicis brGvis
atdi neurologi Perancis, 1.840-19091 tuberous sclerosis.
Bourne.ville.Prin.gle syndrome (boorn-vel' pring'gel) [D.-M. brain b. neurocranium.
Bourneztille; john James Pringle, ahli dermatologi Inggris, CAAT b, suatu sekuens DN A noncoding yang diawetkan yang
1,855-1,9221 tub er ous s cler osis. menyerupai sekuens konsensus 5'-GGCCAATCT-3'; terletak
bout (bout) suatu serangan atau episode penyakit. sebelum situs inisiasi transkripsi pada banyak gen eukariotik
bou.ton (boo-tahn') [Per. "kancing"] suatu pembengkakan dan berperan untuk meningkatkan aktivitas promoter.
seperti kenop pada akson, tempat bersinaps dengan neuron GC b. suatu sekuens DNA noncoding yang diawetkan yang
lain. menyerupai sekuens konsensus 5'-GGGCGG-3'; terietak
b. de passage (pah-sahj'), b. en passant (pah-sahnt') suatu sebelum situs inisiasi transkripsi pada beberapa gen eukariotil
pembengkakan seperti kancing pada akson di tempat sinaps terutama mengekspresikan gen pengatur, dan mdningkatkan
yang bukan berada di ujung akson. Cf. en passant synapse. aktivitas promoter.
synaptic b. b. terminal. Goldberg-Hogness b. TATAb.
lr. terminal
(ter-mi-nah1') boutons' terminaux' [Per. "kancing IIMG b. pola pengikatan-DNA pada sekitar 75 asam amino,
ujung"l pembesaran seperti kancing pada uiung akson yang yang terdapat berpasangan pada protein-protein HMG-1/2
berhubungan dengan neuron lain pada sinaps; disebut juga ter- (gugus mobilitas tinggi), dan juga ditemukan pada faktor
minal button, end-foot, dan synnptic knob. transkripsi lain dengan spesifisitas yang bermacam-macam/
Bou.ve.ret syndrome ftoo-ve-ra') fL6on Bouaeref, dokter tetapi memiliki kesamaan berupa kemampuan mendistorsi
Perancis, 7850 -19291 llhat p ar oxy smal supr az.t entr icular t achy car din, DNA dan afinitas untuk mengikai DNA yang terdistorsi.
di bawah t achy car dia, dan lihat di baw ah syndr ome. llognessb. TATAb.
Bo.vet (bo-va') Daniel,7907-1992. Ahli farmakologi Italia kela- Skinner b. suatu area eksperimental untuk uji pengondisian
hiran Swiss; pemenang hadiah Nobel untuk bidang fisiologi hewan; hewan subjek melakukan sesuatu (e.g., menekan suatu
atau kedokteran pada tahun 1957 atas pengembangan antihis- balok atau pengungkit) untuk memperoleh suatu hadiah.
tamin dan relaksan otot. T-b. suatu domain pengikat-DNA yang ditempati bersama
bo.vine (bo'v-rn) lL. bos, boais banteng, sapi jantan, sapil ber- oleh satu famili gen yang dijaga ketat (gen-gen Tbx), yang
kenaan dengan, karakteristik, atau berasal dari sapi ternak. bekerja sebagai faktor transkripsi yang terlibat pada pengaturan
bow (bo) [A.S. boga busur, lengkungl suatu alat berbentuk busur berbagai proses perkembangan.
atau lengkung. TATA b. suatu sekuens DNAnoncodingyang diawetkan yang
Logan b.
suatu alat yang digunakan untuk mencegah te- menyerupai sekuens konsensus 5'-TATAAAA-3'; terletak
gangan pada jahitan setelah bedah reparasi bibir sumbing. sekitar 25 pasang basa sebelum situs inisiasi transkripsi pada
Bow.den cable (bo'den) [Frank Bowden; pengusaha dan pene- sebagian besar gen eukariotik, dan pengikatan ke tempat ini
mu Inggris, 194$-1921lhhat dibawah cable. menginisiasi perakitan kompleks transkripsi aktif. Disebut juga
Bow.ditch law, staircase phenomenon (bo'dich) [Henry Goldberg-Hogness b. and Hogness b.
Pickertng Bowditch, ahli. fisiologi Amerika, 1,840-1911llihat all or Yerkes discrimination b. suat:u maze dengan serangkaian
' none, dibawah A, danhhat treppe. pintu, digunakan dalam laboratorium pada penelitian me-
bow.el (bou'el) lPer. boyau) intestinum. ngenai diskriminasi visual pada hewan; jika hewan ter-
Bo.wen disease (bo'en) []ohn Templeton Bozuen, ahli dermato- sebut membuka pintu yang tepat, akan diberikan hadiah,
logi Amerika, 1857 -19411 lihal di bawah disease. tetapi jika membuka pintu yang sa1ah, akan tersengat
Bo.wen technique (bo'en) [Thomas ABowen, tabib Australia, listrik.
791.6-19821 lihat di bawah technique. box.ing (bok'sing) pada pembuatan tambalan dan alat-alat gigi,
bow.en.oid (bo'e-noid) berkenaan dengan atau menyerupai lesi pembentukan dinding vertikal dari lilin atau bahan lain yang
penyakit Bowen. cocok untuk membentuk suatu kotak di sekitar lekukan gigi
bow.ie @o'e) suatu penyakit yang menyerupai rakhitis, menge- tempat dituangkarrrya gips atau batu yang baru dicampur;
nai anak domba yang tak-disapih di Selandia Baru. dilakukan untuk menghasilkan ukuran yang diinginkan,
boWl , (bOl) lA.S. bollal suatu wadah terbuka berbentuk bundar, membentuk dasar cetakary dan mempertahankan batas-batas
ku?ang lebih hemisferis, atau struktur yang menyerupai wadah lekukan gigi.
seperti itu. box-note @oks'not) suara seperti mengetuk botol kosong pada
mastoid b., mastoidectomy b.
defek berupa lubang pada perkusi dada pasien emfisema.
os temporale yang terjadi akibat mastoidektomi terbuka. Boyce sign (bois) [Frederick Fitzherbert Boy ce, dokter Amerika,
bow.feg @o'leg) genu oarum. lahir tahun 19031 lihat di bawah srgn.
nonrachitic b.tibia osrs. Boy.den sphincter (boi'den) [Edward A. Boyden, ahli anatomi
Bow.man capsule, etc.
(bo'men) [Sir William Bowman, Amerika, 1886-197 6l musculus sphincter ductus choledochi.
dokter Inggris, 1816-18921 lihat dibaw ahpr obe dan tube, Ilhal cap- Boy.er bursa, cyst (bwah-ya') [Alexis de Boyer, ahli bedah
sular space, di bawah space; dan llhat capsula glomeruli, lamina Perancis, \757-1,8331 lihat di bawah cyst danlihalretrohyoid bursa
limitans anterior corneae, musculus ciliaris, dan glandulae ofactorine. dibawahbursa.
box (boks) suatu struktur segiempat. law @oilz) [Robert Boyle, ahli fisika Inggris, 7627-1691'l
Boyfe's
anatomical snuff-b. suatu depresi segitiga pada punggung lihat dibawahlaw'
pergelangan tangan di tepi radialnya yang terbentuk antari Boze.man position (boz'men) [Nathan Bozeman, ahli bedah
iendo m.extensoi pollicis iongus di sebelah medial dan tendo Amerika, 1825-1905] lihai di bawah position.
m.extensor pollicii brevis din m.abductor pollicis longus di Boz.zo.lo sign (bot-so'lo) [Camillo Bozzolo, dokter Italia,
sebelah lateral, terlihat bila ibu jari diabduksi dan diekstensi. 7845-19201 iihat di bawah slgn.
BP 2Ag Bracht maneuver
BP 1,. blood prcssure.2. British Pharmacopoeia, suatu publikasi penahan oksipital dengan cetakan tenggorokan; digunakan
General Medical Council, yang menguraikan dan mene- pada skoliosis dan spondilitis ankilosa.
tapkan standar obat-obatan, preparat, materi, dan artikel neck b. ceraical orthosis,
yang digunakan dalam praktik kedokteran, bedah, atau short leg b. istilah umum untuk suatu ortosis ekstremitas
kebidanan. bawah yang tidak memiliki komponen lutut, seperti ortosis
bp basepair;boilingpoint. pergelangankaki-kaki.
BPA British Paediatric Association. Taylor b. suatu jenis ortosis torakolumbosakral yang me-
BPH benign prostatic hyperplasia. miliki baiang baja untuk menyokong vertebra; digunakan pada
B Ph British Pharmacopoeia. kasus penyakit atau ketidakstabilan mekanis. Disebui juga Tay-
BPI bactericidal permeability increasing protein. lor apparatus dan Taylor splint.
BPIG bacterial polysaccharide immune globulin. brace.let (bras'let) dalam bentuk jamaknya, pita kecil yang
BPRS Brief PsychiatricRatingScale. melingkari permukaan paimar kulit dan pergelangan tangan
Bq becquerel. dengan pola melintang bersilangan.
Br bromine. Nageotte b's pita-pita yang ditutupi dengan spina sirkuler
Braasch bulb catheter (brahsh) [William F. Braasch, ahli pada nodus-nodus Ranvier di sepanjang akson.
urologi Amerika, 1,878-19751lihat di bawah catheter. bra.chia (bra'ke-e) [L.] bentuk jamak daribrachium.
brace (bras) 1. suatu peralatan yang menahan bagian-bagian bra.chi.al (bra'ke-el) fL.brachialis, daribrachium lengan] berke-
agar tetap menyatu atau tetap pada tempahrya. 2. alat ortopedik naan dengan ekstremitas atas.
(ortosis) yang digunakan untuk menyokong, menyegariskan, bra.chi.al.gia (bra"ke-a1'ja) fbrachi- + -algia] nyeri pada ekstre-
atau menahan bagian badan pada posisi semestinya. 3. (dalam mitas atas.
bentuk jam.) orthodontic appliance. b. sta'tica paresthe'tica parestesia yang nyeri pada ekstre-
back b, spinal orthosis. mitas atas dan tangan selama tidur akibat kompresi pembuluh
Blount b. tipe orisinal Milwaukee brace. darah.
Bostonb. suatujenisortosistorakolumbosakralyangdiceiak bra.chi.a.tion (bra"ke-a'shen) fbrachi- + -ation akhiran yang
yang memurgkinkan sedikit fleksi lumbal; digunakan untuk menunjukkan aksil gerakan dalam posisi suspensi dengan
menarigani skoliosis dan artritis pada vertebra bawah. menggunakan tzingan dan lengary seperti yang ditunjukkan oleh
carpal tunnel b. suatu jenis ortosis statik pergelangan-ta- kera ketika berayun dari dahan ke dahan.
ngan yang membatasi gerak pergelangan tangan untuk brachi (o)- lL. brnchium, q.v.l bentuk gabr.rng yang merujuk
penatalaksanaan sindrom terowongan kapal. Disebut juga pada lengan.
carpal tunnel splint. bra.chio.ba.sil.ic (bra"ke-o-be-sif ik) berkenaan dengan atau
OASH b. (crucifurm anterior spinal lryperextension) suatu jeris menghubungkan arteria brachialis dan vena basilica.
ortosishiperekstensiyangmemilikibatangandanbantalanbulat bra.chio.ce.phal.ic (brak"e-o-sa-faf ik) [brachio- + cephalic] 1.
yang disusun bersilangan di depan tubuh seseorang sebagai berkenaan dengan ekstremitas atas dan kepala. 2. berkenaan
penopang tambahan. dengan atau menghubungkan arteria brachialis dan vena
chairback b. salah satu jenis ortosis torakolumbosakral atau cephalica.
Iumbosakral yang digunakan untuk penatalaksanaan nyeri bra.chio.cru.ral (brak"e-o-kroo'rel) fbrachio- + crural] berke-
punggung bawah, memiliki pita pelvis yang berjalan antara naan dengan ekstremitas atas dan bawah.
crista iliaca dan trochanter major dan pita torakal yang berjalan bra.chio.cu.bi.tal (brak"e-o-ku'bi-tel) lbrnchio- + cubitnll ber-
di bawah angulus scapulae; balok baja vertikal menghubungkan kenaan dengan lengan atas dan siku atau lengan bawah.
pita-pita tersebut dan memberikan kekakuan. bra.chio.cyl.lo.sis (brak"e-o-se-lo'sis) fbrachio- + Yun. kyllosis
Charleston bending b. suatu jenis ortosis torakolumbosa- suatu lekukan] brachiocyrtosis.
kral kaku, yang dicetak, yang menahan pasien dalam posisi bra.chio.cyr.to.sis (brak"e-o-ser-to'sis) fbrnchio- + cyrtosis)
bengkok-samping maksimum; digunakan selama tidur pada bengkoknya ekstremitas atas.
penatalaksanaan skoliosis. bra.chio.fa.cio.lin.gual (brak"e-o-fa"she-o-Ilng'gwal) ber-
collar b. cerztical orthosis. kenaan dengan atau mengenai ekstremitas atas, wajah, dan
Fisher b. suatu jenis ortosis torakolumbosakral yang me- iidah.
miliki penahan ketiak dan korset di bagian depannya. Bra.chi.o.la ftra"ke-o'le) suatu genus protozoa parasitik
Goldthwait b. suatu ortosis torakolumbosakralis yang ter- (subordo Pansporoblastina, ordo Microsporida), biasanya dite-
diri dari tiga lempeng logam yang dilapisi kulit dan bantalan, mukan pada serangga; pernah ditemukan pada individu luluh-
batas paling atas dipasang di atas garis puting dan bagian irrrun (immunocompromised), yang menyebabkan mikrospori-
terbawah mengelilingi pelvis. diosis dengan miositis.
hyperextension b. lihat di bawah orthosis. bra.chio.tho.ra.co.om.pha.lo-is.chi.op.a.gus (bra"ke-o-
Jewettb. suatu jenis ortosis hiperekstensi dengan bantalan thor"o-ko-om"feJo-is"ke-op'e-ges)kembarsiamdenganpenya-
sebagai titik tumpu tekanan korektif pada incisura jugularis, di tuan dari lengan bawah dan bahu sampai pelvis.
atas pubis, dan pada lordosis lumbal. b. bi'pus kembar siam yang menyatu dari lengan bawah dan
Jones b. suatu jenis ortosis torakolumbosakral yang terdiri bahu sampai pelvis dan memiliki dua kaki.
dari dua batang paralel vertikal yang tergabung dengan batang bra.chi.um @ra'ke-sm) jam. bra'chia [L., dari Yun. brachion] 7.
horizontal yang lebih lebar pada bagian bawah, ditopang pada [TA] brachium: bagian ekstremitas atas dari bahu sampai siku. 2.
tempahlya dengan tali pengikat bahu, penyokong abdomen, tonjolan atau struktur yang menyerupai lengan.
dan tali.pgngikat selangkangary sehingga daerah dada tetap b. colli'culi inferio'ris [TA] brachium colliculi inferioris:
bebas. i serat-serat dari lemniscus lateralis yang berjalan di lapisan
Knight b. suatu jenis chairback brace yang memiliki pita atas dalam menuju colliculus inferior dan berjalan ke depan untuk
dan bawah serta batang tegak yang terbuat dari aluminium. berakhir pada corpus geniculafum mediale.
leg b. nama populer untuk setiap ortosis ekstremitas bawah, b. colli'culi superio'ris [TA] brachium colliculi superioris:
seperti ortosis panggul-lufut-pergelangan kaklkaki atau ortosis serat-serat yang naik ke ventrolateral dari aspek lateral
lutut-pergelangan kaki-kaki. colliculus superior mesencephali, membawa serat-serat dari re-
long leg b. istilah umum untuk suatu ortosis ekstremitas tina dan radiatio optica ke colliculus superior.
bawah yang memiliki komponen lutut, seperti ortosis lutut- b. of inferior colliculus b. colliculiinferioris.
pergelangan kaki-kaki atau ortosis pinggul-lutut-pergelangan b. pon'tis pedunculus cerebellaris medius.
kaki-kaki. b. of superior colliculus b. colliculi superioris.
McKee b. suatu jenis ortosis lumbosakral yang memiliki ban- Brach.mann-de Lange syndrome (brahk'mahlr da-Iahng'e)
talan lumbal dan digunakan unfuk menyokong vertebra lum- lW. Brachmann, dokter Jerman, awal abad ke-20; Cornelia de
balis dan mencegah fleksi. Lange, doktet anak Belanda, 1871-19501 de Lange syndrome.
Milwaukeeb. suatujenisortosisspinaldengansabukpelvis Bracht maneuvet (brokt) [Erich Franz Eugen Bracht, ahli
cetakan, yang dipasang di atas tepi atas crista iliaca; dihubung- ginekologi dan obstetri jermarL lahir tahun 1882] lihat di bawah
kan dengan pengait yang meregangkan vertebra sampai ke mnneuaer.
Bracht-W?ich'ter lesion 284 brady'car'di'ac
Bracht-Wdch.terlesion (brokt'vek'ter)lE.F.E.Bracht;Hermann serat otot berkontraksi dan berelaksasi, sesudah kontraksi
Juiius Gustav Wdchter, dokter Jerman, lahir tahun 1878] lihat di
menunjukkan tegangan yang sama seperti sebelum kontraksi.
bawahlesion. brachy.ther.a.py (brak"e-ther'e-pe) pada radioterapi, terapi
brachy- fYun. brachys pendek] bentuk gabung yang berarti dengan radiasi pengion yang sumbernya ditanam di dalam
pendek: tubuh, ditempatkan di perrnukaan tubuh, atau diletakkan pada
brachy.ba.sia (brak"e-ba'zha) lbrachy- + Yun. basis berjalanl jarak dekat di iuar daerah tubuh yang diobati; cf. teletherapy.
suatu gaya jalan menyeret dengan langkah pendek-pendek, brachy.typ.i.cal (brak"e-tip'ike1) braclrymorfic.
seperti terlihat pada hemiplegia ganda. brachy.uran.ic (brak"e-u-ran'ik) mempunyai ma(sila yang
brachy.ce.pha.lia (brak"e-sa-fi'1e-e) brachycephaly. sempit, dengan indeks maksiloalveolar 115,0 atau lebih.
brachy.ce.phal.ic (brak"e-se-fal'ik) berkenaan atau ditandai brac.ing @ras'ing) 1. menahan berbagai bagian supaya tetap
dengan brakisefali. Disebut jtga brnchycephalous dan eury- menyatu atau tetap pada tempatnya. 2. membuat sesuatu
cephalic. Lihat jugabrachycranic. menjadi kaku atau stabil. 3. resistensi terhadap komponen hori-
brachy.ceph.a.lism ftrak"e-sef'e1-iz-em) braclrycephaly. zontal gaya mengunyah.
brachy.ceph.a.lous (brak"e-sef's-1es) brachycephalic. brack.en (brak'en) Pteridium aquilinum, suatu tanaman paku
brachy.ceph.a.ly (brak"e-sef's-1e) lbrachy- + Yun. -cephalyl yang tersebar luas di seluruh dunia yang menyebabkan bracken
mempunyai kepala yang relatif pendek, dengan indeks sefalik poisoninng (q.v.) pada banyak spesies hewan. Disebut juga
antara 81,0 sampai 85,4, khas pada orang Indian Amerika, bracken fern.
Melayu, dan Burma. brack.et (brak'at) 1. suatu penyokong yang mencuat keluar dari
brachy.chei.lia (brak"e-ki'Ie-e) lbrachy- + cheil- + -la] pendek- sftuktur utamanya. 2. orthodontic bracket; srtaht perlekatan besi
nya bibir secara abnormal kecil yang disolder atau dilas pada pita ortodontik atau disemen
brachy.cne.mic (brak"e-ne'mik) brachyknemic. secara langsung ke gigi, dipakai untuk melekatkan lengkung
brachy.cra.ni.al (brak"e-kra'ne-e1) brachycrnnic. kawat ke pita atau gigi. Disebut juga orthodontic attnchment. Lihat
brachy.cra.nic (brak"e-kra'nik) fbrachy- + Yrn. kranion teng- juga orthodontic appliance, dibawah appliance.
korakl mempunyai kepala yang relatif pendek, dengan indeks bract @rakt) suatu daun kecil termodifikasi pada kumpulan
kranial 80,0 sampai 84,9. Disebut jlga brachycranial dan bunga.
'eurycranial. Lihat juga brachycephalic. Brad.bury.Eg.gle.ston syndrome (brad'be-re eg'el-stan)
brachy.dac.ty.ly (brak"e-dak'te-ie) fbrachy- + Yr;n. daktylos [Samuei Bradbury, dokter Amerika, 1883-7947; Cary Eggleston,
jaril pendeknya jari-jari tangan dan kaki secara abnormal. dokter Amerika,1884-1.9661lihat di bawah syndrome.
brachy.esoph.a.gus (brak"e-e-sof'e-gas) lbrachy- + esophagusl Brad.ford frame @rad'ferd) [Edward Hickling Bradford, ahli
pendeknya esofagus secara abnormal. bedah ortopedik Amerika, 7848-1926111hat dibawahframe.
brachy.fa.ciaf (brak"e-fa'sheI) lbrachy- + faciallmempt:nyai mu- Brad.ley disease (brad'le) lW.H. Brndley, dokter Inggris,
ka yang relatifpendek, lebar, dengan indeks facial 90 atau kurang. pertengahan abad ke-20] lllnat di.bawah disease.
brach.yg.na.thia @rak"ig-na'the-e) lbrnchy- + gnath- + -ial brad.shot (brad'shot)brary.
micrognathia (def. 1). brad.sot @rad'sot) brary.
brach.yg.na.thous (brak-ig'ne-thes) mempunyai rahang ba- brady. [Yrn.bradysperlahan] bentukgabungyangberartilambat.
wahyangpendektakJazim;lihatmicrognathia. brady.acu.sia (brad"e-e-kr'zha) [brady- + Yun. akouein nen-
brachy.ker.kic (brak"e-kur'kik\ fbrachy- + Yun. kerkls radius] dengarl ketumpulan pendengaran.
mempunyai radius yang pendek, dengan indeks radiohumeral brady.ar.rhyth.mia (brad"e-e-rith'me-e) lbrady- + arrhytmial
kurang dari 75. setiap gangguan pada irama janh:ng berupa denyut jantung
brachy.kne.mic (brak"e-ne'mik)fbraclry-+Ytn.knemetulang yang melambat secara abnormal, biasanya kurang dari 60
kering] mempunyai ekstremitas bawah yang pendek, dengan denyut per menit pada orang dewasa.
indeks tibiofemoral 82 atau kurang; juga didlabrachycnemic. brady.ar.thria (brad"e-ahr'thre-e) bradylalia.
brachy.meta.car.pal.ism (brak"e-met"s-kahr'pel-iz-en)bra- brady.aux.e.sis (brad"e-awk-se'sis) lbrady- + auxesisf sttafit
chymetacatia. bentuk heterauksesis; pada bentuk ini, suatu bagian tumbuh
brachy.meta.car.pia (brak"e-met"e-kahr'pe-s) lbrachy- + lebih lambat dari keseluruhannya.
metacarus +-la] pendeknyatulang-tulangmetakarpalsecaraab- Btady.Sag.na @tad"e-be'ne) suafu genus siput tanah yang
normal. berperan sebagai pejamu cacing hati Dicrocoelium dentriticum di.
brachy.me.tap.o.dy (brak"e-me-tap'o-de)fbrachy- + meta- (2) Malaysia.
+ pod- + -la] pendeknya beberapa tulang metakarpal atau meta- brady.car.dia (brad"e-kahr'de-a) fbrady- + \un. kardia lanfingl
. tarsal secara abnormal. keiambatan deny'ut jantung, seperti yang ditunjukkan dengan
brachy.meta.tar.sia (brak"e-met"e-tahr'se-e) lbrachy- + metn- melambatnya nadi menjadi kurang dari 60.
tarsus + -la] pendeknya tuiang-tulang metatarsal secara abnor- Branham b. lihat di bawah slgrz.
mal. central b. bradikardia yang bergantung pada penyakit sis-
brachy.mor.phic (brak"e-mor'fik) [brachy- + morph- + -icf tem saraf pusat.
memiliki garis-garis bentuk yang lebih pendek dan lebar essential b. bradikardia yang terjadi tanpa penyebab yang
daripada garis bentuk normalnya; disebui jugabrachytypical dan diketahui.
breztilineal. fetal b. frekuensi denyut jantung fetus kurang dari 120
brarchy.o.ny.chia (bra"ke-o-ni'ke-e) lbrachy- + onych- + -ial denyut per menit, umumnya disebabkan oleh hipoksia;
pendeknya ibu jari secara abnormal. biasanya, akibat insufisiensi plasenta; keadaan ini juga dapat
braehy.pha.fan.gia (brak"e-fe-lanJe)[braclry-+phalanx]pen- disebabkan oleh pelintasan obat anestesi lokal atau obat
deknya satu atau lebih falang jari tangan atau kaki secara penyekat beta-adrenergik melalui plasenta, dan (jarang) karena
abnormal. blok jantung akibat penyakit jantung kongenital atau penyakit
brachy.ske.lous (brak"e-ske'Iasl fbrachy- + Yun. skelos tung- vaskuler kolagen maternal.
kai] pendeknya satu atau kedua tungkai secara abnormal. nodal b. bradikardia depgan rangsang kontraksi jantung
Bra.chy.sp.ira (brak"e-spi're) lbrachy- +Yun. speira pilinan] ge- yang timbul pada nodus atrioventrikuler atau berkas utama.
nus bakteri gram negatif dalam famili Serpulinaceae, yang terdiri postinfective b. bradikardia yang terjadi setelah penyakit
dari sel-sel heliks yang motil karena adanya flagel bipolar; organis- infeksi.
me ini bersifat kemo-organotrofik, anaerob atau mikroaerofilik, sinoatrial b., sinus b. (SB) suafu irama sinus lambat, de-
danfermentatif lemah.Spesiestipikah-ryaadalahB. aalbor'gi. ngandenyutjantungkurangdari60denyutpermenitpadaorang
B. hyodysente'riae statu spesies yang menyebabkan disen- dewasa; keadaan ini sering ditemukan pada dewasa muda dan
tri babi. Dahulu disebut Treponema hyodysenteriae. atlet, tetapi juga merupakan manifestasi beberapa gangguan.
brachy.staph.y.line @rak"e-staf'o-lCn\ [brachy- + staphyline] vagal b. bradikardia yang disebabkan oleh peningkatan
berkenaandenganatauditandaidenganpalatumpendek,lebar, tonusvagal.
dengan indeks palatal 85,0 atau lebih. brady.car.di.ac (brad"e-kahr'de-ak) 1. berkenaan dengan, di-
brach.ys.ta.sis (brak-is'ie-sis) fbrachy- + stasis] suatu keadaan tandai dengan, atau menyebabkan bradikardia. 2. suatu agen
dengan serat otot relatif memendek, dan tidak dapat meregang; yang bekerja untuk memperlambat denyut jantung.
brady'car'dic !85 branch
brady.car.dic (brad"e-kah{dik)bradycardiac, (brad"e-u're-o) lbrady- + -urial pengeluaran urine
brady.uria
brady.ci.ne.sla (brad"e-si-ne'zha) bradykinesia. yang lambat secara abnormal.
brady.crot.ic (brad"e-krot'ik) lbrady- + Yun. krotos denyutanl brady.zo.ite (brad"e-zo'1t) lbrady- + Y:un. z6on hewanl Toro-
berkenaan dengan, ditandai dengan, atau memicu pelambatan plasma gondii yang berukuran kecil, berbentuk koma, ditemukan
denyut. dalam kelompokan yang dilapisi dinding iregular (pseudokist*)
bradf.dys.rhyth.mia (brad"e-dis-rith'me-a) fbrady- + dys- pada jaringan, terutama otot dan otak, pada toksoplasmosis kro-
rhythmial suatu irama jantung abnormal dengan denyut kurang nik (laten); dianggap sebagai bentuk yang tumbuh lambat. Cf.
dari 60 kali per menit pada orang- dewasa; istilahbradyarrhythmia tachyzoite.
lebih sering digunakan. By3.gard sign (brah'gahrt) [Karl Bragard, ahli ortopedi Jerman,
brady.es.the.sia (brad"e-es-the'zhe) lbrady- + esthesial abad ke-201 lihat di bawah srgn.
kelambatan atau ketumpulan persepsi; cf . hypesthesia. braille (brat) [Louis Braille, seorcng guru Perancis untuk orang
brady.gas.tria (brad"e-gas'tri-e) suatu disritmia potensial buta, 1809-18521 suatu sistem tulisan dan cetakan untuk orang
Iistrik pada dinding lambung, dengan frekuensi yang menurun buta dengan bantuan titik-titik yang dapat diraba.
abnormal. Brain airway (bran) [A. L Brain, ahli anestesi Inggris, abad
brady.gen.e.sis (brad"e-gen'e-sis) lbrady- + -genesisl peman- ke-201 lihat dibawahairway.
jangan stadium tertentu pada perkembangan embrionik. Brain ref lex (bran) [Walter RussellBrain, ahli neurologi Inggris,
brady.glos.sia (brad"e-glos'e-a) fbrady- + gloss- +-lal lambat- 1895-l966llihatdibawahreflex.
nya bicara akibat gangguln gerakan lidah; cf. bradylalia. brain (bran) lA.S. braegenl bagian sistem saraf pusat yang ter-
brady.ki.ne.sia @radte-ki-ie'zha)[brady- +kinesi- + -ia]Iam- kandung di dalam kranium, terdiri dari prosensefalon (otak
batr:rya gerakan otot secara abnormal. Disebut juga bradycinesia depan: telensefalon ditambah diensefalon), mesensefalon (otak
dan'bradypragia.Cf.hypokinesia. tengah), dan rhombensefalon (otak belakang:_ metensefalon
brady.ki.ir'et.lc @rad"e-ki-net'ik) 1. ditandai atau dilakukan ditambah mielensefalon). Bagian ini berasal (berkembang) dari
dengan bradikinesia. 2. menunjukkan metode untuk memper- bagian anterior tabung neural embrionik. Fungsinya meliputi
lihaikan detil aksi motorik dalam gambar bergerak ylng kontrol dan koordinasi otot, penerimaan dan integrasi sensorik,
diperlihatkan dengan kecepatan lambat. produksi bicara, penyimpanan memori, dan perluasan Pi|fl
braily.ki.nin (brad"e-ki'nin) lbrady- + Yun. kinein bergerakl dan emosi. Lihat juga cerebrum. Disebut juga encephalbn lTAl.
suatu nonapeptida (Arg-Pro-Pro-Gly-Phe-Ser-Pro-Phe-Arg) Lihat Sajian 11 dan 1.2.
yang dihasilkanoleh aktivasi sistem kinin pada berbagai kondisi olfactory b. rhinencephalon (def. 1).
iading. Nonpeptida ini merupakan vasodilator poten danjuga respirator b. otak yang bengkak dan mengalami kongesti
permeabilitas vaskuler, merangsang reseptor pada pasien yang memakai respirator lebih dari satu hari setelah
. -"ttingkatkatr
nyeri, dan menyebabkan kontraksi berbagai otot polos ekstra- mengalami anoksia dan iskemia serebri; perubahan nekrotik
viskuler. Nama ini merujuk pada kontraksi yang berkembang dan autolitik mulai terjadi dan pasien menjadi koma atau mati
lambat yang dihasilkan pada ileum marmut. Nonapeptida ini otak.
dihasilkan melalui aksi lialikreiru tripsin, atau plasmin plasma split b. otak yang hubungan antara hemisfernya, terutama
pada kininogen dengan berat molekul tinggi, suatu olglobulin korpus kaiosum, telah terganggu berat atau terputus; dilakukan
plur-a, dan dihancurkan oleh beberapa kininase dalam paru secara bedah pada hewan percobaan laboratorium dan pada
dan jaringan lain. manusia untuk memberikan akses ke ventrikel ketiga atau untuk
-
lysyl-b. knllidin. mengontrol epilepsi. Lihat juga split-brain syndrome, di bawah
brady.fa.lia (brad"e-1a'1e-e) fbrady- + lal- + -ial pengucapan syndrome,dancorpuscallosotomy.
kata-kata yang lambat secara abnormal akibat suatu iesi di otak
smell b,
rhinencephalon (def. 1).
atau gangguan mental; disebuljugabradyarthria danbradyphasia. wet b.
cerebral edema.
brady.lex.ia (brad"eJek'se-e)fbrady- +Yun. lexis katal lambat- Brai.nerd diarrhea (bra'nsrd) lBrainerd,Minnesota,temPatper-
nya membaca secara abnormal, akibat defek intelegensia atau
tama kali terjadinya wabah pada 19831 lihat di bawah diarrhea.
p'englihatan atau juga butahuruf. brain.stem (bran'stem) bagian otak seperti tangkai yang
brady.fo.gia (brad';e-lo'je) bradylalia. menghubungkan hemispherium cerebri dengan medula
brady.pha.gia (brad"i-ia'je) fbrady- + -phagia] lambatnya ma- spinalis dan terdiri dari mesensefalon, pons, dan medula
kan secara abnormal. oblongata; diensefalon dianggap merupakan bagian batang
brady.pha.si a @rad"i-faizhe) bradylalia. otak oleh sebagian ahli. Disebut juga truncus encEhalicus lTAl.
brady.phra.sia @rad"e-fra'zha) 1.. bradylalia.2. bradyphrenia. Juga ditulis brain stem.
bridy.phre.nia (brad"e-fre'ne-e) lbrady- + phren- + -ial lam- brain.wash.ing @ran'wahsh"ing) semua usaha sistematik
batnya pikiran atau kelemahan inisiatif, akibat depresi atau yang ditujukan untuk menanamkan sikap dan kepercayaan
penfakiisistemsaraf pusat;disebut jugabradyphrasii. tertentu pada seseorang melawan keinginannya, biasanya ke-
biadf.pnea (brad"e-ne'e, brad-ip'ne-e) fbrady- + -pnea] lam- percayaan yang berlawanan dengan kepercayaan dan pengeta-
batnya pernapasan secara abnormal. Cf. hypopnea'andhypoaenti- huannya terdahulu. Pada awalnya, merujuk pada indoktrinasi
lation. politik pada tawanan perang dan tawanan politik.
brady.pra.gia (brad"e-pra'je-e)bradykinesia. bran (bran) makanan yang diperoleh dari epidermis atau kulit
brady.rhyth.mia (bradt'e-rith'me-e) bradycardia. luar biji sereal. Makanan ini merupakan sumber serat makanan,
brady.sper.ma.tism (brad"e-spur'me-tiz-am) fbrady- + sper- yang dapat larut (e.g., gandum) atau tidak larut (e.g., terigu),
matismf lambatnya ejakulasi semen secara abnormal. bergantung pada jenis biji'
brady.Sp-hyg.mia @rad"e-sfig'me-e) fbrndy- + sphygffi- + -ia\ wheat b. [USP] lapisan luar biji sereal yang berasai dari
lambatnya denyut nadi secara abnormal, biasanya berhubungan berbagai spesies Triticum.
dengan|radikardia. branch (branch) suatu divisi atau cabang dari batang utama,
brady-.tachy.car.dia (brad"e-tak"i-kahr'de-e) lbrady- + taclry- terutama pembuluh darah, saraf, atau pembuluh limfe; untuk
+ Yun. kardinjantung] serangan bergantian antara bradikardia struktur anatomis khusus yang.tidak ditemukan di sini, lihat di
dan takikardia, seperti yang dapat terjadi pada sick sinus syn- bawahramus.
drome. anteriorb.ofaxillarynerve suatu cabang yang meling-
brady.tef.eo.ci.ne.sia ftrad"e-te1"e-o-si-ne'ze) bradyteleokinesis. kar di sekitar collum humeri di bawah musculus deltoideus dan
brady.tel.eo.ki.ne.sis (brad"e-te1"e-o-ki-ne'srs) fbrady- + teleo- menyarafi otot dan kulit di atasnya.
+ -kinesisf suatu diskinesia dengan gerakan lambat atau berhenti anterior b's of thoracic nerves nerai intercostales.
sebelum mencapai tujuannya; disebut juga bradyteleocinesia. articular b. of deep peroneal nerve suatu ranting cabang
brady.to.cia (brad"e-to'se-e) fbrady- + toc- + -lal proses kela-
yang menyarafi sendi pergelangan kaki.
hiran yang tertahan atau lambat. bundle b.
suatu cabang berkas His.
brady.tro.pnia (brad"e-tro'fe-o) suatu kondisi yang ditandai communicating b. with ciliary ganglion' communicat-
dengan proses nutritif kerja-lambat. ing tr. with nasociliar;r nerve' communicating b. of
brady-.tro.phic (brad"e-tro'fik) lbrady- + -trophicl mempunyai nasociliary nerve with ciliary g^rlrgliorr radix sensoria
proses nutritif kerja-lambat. ganglii ciliaris.
. \_-:?:i*""-J,1,'il#
--'r. (hemispherium cerebri)

{\.,.," *
\q_j-Diencepharon
T-';',
Mesencephalon parietali$
fi.---- r
\-F6h-*o..
\
temporalis
Lobus occipitalis
cerebelrum
ffit---t---
rf,-i \\ Medulta oblongata cervicalis I Medulla spinalis
cervicalis

f,i[rv*o,rr*uoinuiiu
Subdivisi utama otak dan batang otak
brachiaiis
Fissura
longitudinalis cerebri
Nervi craniales
Lobus frontalis
I Neruus olfactorius

Lcbus
Chiasma ll Nervus opticus
Glandula
lll Nervus
lV Nervus trochlearis
Pons V Nervus tngeminus
Vl Nervus abducens
Flocculus
Vll Nervus facialis
Plexus lumbalis
Vll I Nervus veslibulocohleans
Medulla
cblongata Xll Nervus hypoglossus Nervus iemoralis
Plexus sacralis
Nervus glossopharyngeus
Cerebellum
Nervus accessorius terminale
Piexus
X Nervus vagus coccygeus

Pandangan basal yang memperlihatkan batang otak dan saraf_saraf


kranial
ischiadicus
Pandangan posterior yang memperlihatkan cabang-
cabang posterior (kr,l) dan anterior {kanan) saraf spinal

Gyrus Gyrus precentralis


Cornu frontale (anterior)
Labus parietalis Foramen ventriculi lateraiis
interventriculare
Ventnculus laleflalis -- .*-_a-
Suicus lateralis
(fissura Sylvii)
Trigonum cohaterale-=
-\\.\\ ll
Lobus frontalis
Lobus orcipitalis ,/ -/-/ Ventriculus
Cornil accipitale {posteilus) tertius
ventricilli laterslis Cornu temporale (rnferius)
Cerebellum ventrlculi lateralis
Thalamus
Lobus temporalis Aqueductus cerebri

Pons Apertura lateralis


ventricuii quarti
Medulla oblongata
Pandangan lateral yang memperlihatkan lobus-lobus kortikal Pandanqan lat€ra! ventrikel-ventrikel otak

I SAJIAN 11-BERBAGAI BAGIAN OTAK DAN MEDULLA SPINALIS

286
Loblus paracentralis

Gyrus frontalis medialis

Lobus frontalis Tela choroidea ventriculi tertir

Arteria cerobri anterior sagittalis superior


$pienium corporis callosi
Corpus Rami arteriae
Septum cerebri posterioris
Cuneus
Thalamus
Lobus occipitalis
Sinus frontalis
Commissura anterior Corpus pineale
Massa intermedia, Commissura posterior
Hypothalamus
Chia$ma opticum
Corpus mammillare
Gyrus lingualis
Cavitas nasi
Hypophvsis Sinus rectus
Sinus sphenoidalis Aqueductus cerebri
Cerebellum

Ventriculus quartus
Atlas Pt)ns
Lingua
Medulla oblongata
Uvula

Axis
Nasopharynx
Mandibula
Oropharynx

Laryngopharynx

Os hyoideum
Medulla spinalis
Epigiottis

Larynx

Vertebra cervicalis Vll


Oesophagus
Trachea
Glandula thyroidea

r SAJIAN 12
- HEMISEKSI KEPALA DAN LEHER, YANG MEMPERLIHATKAN BERBAGAI BAGIAN OTAK
DALAM HUBUNGANNYA DENGAN STRUKTUR-STRUKTU R LAI N

287
branched-chain-ami.no-ac.id 28A break
b. to corscobrachialis suatu cabang saraf muskulokuta- bran.chi.al(brang'ke-el) berkenaan dengan atau menyerupai
neus yang menyarafi musculus coracobrachialis. insang ikan atau turunan bagian-bagiar yang homolog pida
interosseous b's of lateral terminal b. of deep peroneal bentuk yang lebih tinggi,
nerve
-.ranting-rantingcabangterminallateralyangmenyarafi branch.ing en.zyme (branch'ing en'zim) l, -a-glucan branch-
persendian metatarsofalangeal pada jari kaki kedua, ketiga, dan ing enzyme.
keempat. bv66.s[i.e.gen.ic (brang"ke-o-jen'ik) 1. membentuk insang. 2.
interosseous b. of medial terminal b. of deep peroneal membentuk arcus pharyrigealis itau branchialis.
nerve suatu cabang kecil pada cabang terminal medial yang bran.chi.og.e.nous @rang"ke-oj,e-nas) lbranchia +. -genousl
menyarafi sendi metatarsofalangeal pada ibu jari kaki dan terbentuk dari arcus pharyngealis (atau branchialis) atiu dari
fpatium interosSeum dorsalis I. sulcus pharyngealis (atau branchialis).
left b. of atrioventricular bundle, left bundle b. crus si- bran.chi.o.rira- (brang"ke-o'me) suatu tumor yang berasal dari
nistrumfasciculi atrioaentricularis. epitel brankial atau siia brankial.
muscular b's of deep peroneal rrerve rami musculares ner- bran.chio.mere (brang'ke-o-mer") suatu segmen mesoderm
ai fibularis,profundi. splanknik tempat arcus pharyngealis atau branchialis berkem-
b. ofoculomotor nerve to ciliary ganglion ramus para- bang.
sympathica,ganglii ciliaris. bran.chio.mer.ic (brang"ke-o-mer'ik) berkenaan dengan
pontine b's, circumferential, pontine b's,lateral rami brankhiomer atau arcus pharyngealis (atau branchialis).
laterales pontis, bran.Chi.om.er.ism (biang"ke-om,sr-iz-em) fbranchia- + me-
pontine b's, medial; pontine bts, paramedian rami media- rism) melamerisme yang didasarkan pada pengulangan arcus
Ies pontis. branchialis secara seiial.
posterior bts of axillary rl.ewe rami musculares nerai axillaris, Brandt.An.dre$ra maneuver (brahnt' an'dr66z) [Thure
pulmonary b's of vagus nerve, anterior cabang-cabang Brandt, ahTi obstetri dan ginekologi Swedia, 1819-1895; Henry
bronkial anterior nervus vagus; lihat rami bronchiales nuai vagi, Russell Andrews, ahli obstetri dan ginekologi Inggris,1,871,-194i1
dibawahramus. lihat di bawah maneuaer.
pulmonary bts of vagus nerver posterior cabang-cabang Bri.ne.mark implant (brd'ne-mahrk) [Per-Ingmar Brknemark,
bronkial posierior nervus vagus; Iihat ramibronchiales nerai aagi, dokter Swedia, abad ke-201 lihat di bawah implant. .
'
'Branham,
dtbawahramus. Bran.ham sign (bradycardiaf (bran'ham) [H.H.
right b. of atrioventricular bundle, right bundleb. crus ahli bedah Amerika, abad ke-191 lihat di bawah srgr.
dextrumfasciculiatrioaentricularis. Bran.ha.mel.la (bran"ha-mel'e) [Sara Elizabeth branham, ahh
b's to sternocleidomastoid cabang-cabang dalam plexus bakteriologi Amerika, 1888-'lg62lMoraxella(Branhamella).
cervicalis yang merupakan penghubung sensorik proprioseptif B, ea,tarrha'lis Moraxella (Branhamella) catarrhalis.
ke musculus sternocleidomastoideus. bran.ny (bran'e) menyerupai biji padi; kasar, bersisik, kering.
terrninal b. of deep peroneal nerve, lateral suatu cabang brash (brash) heartburn.
yang berawai dari lapisan dalam pergelangan kaki dan waterb. heartburndisertairegurgitasicairanasamatauham-
menyarafi musculus extensor digitorum brevis. pir tanpa rasa menuju mulut.
' terminal b. of deep peroneal nerve, medial suatu ca- Bras.shca @ras'i-ke) [L.] suatu genus dalam famili Cruciferae,
bang yang berawal dari pergelangan kaki dan berjalan sepan- meliputi kol, lobak cina, mustard, lobak, dan lainlain. Spesies
jang dorsum pedis menuju ke spatium interosseum dorsalis I, yang berhubungan dengan dunia medis adalah B. ia'pus,
tempat cabang ini bertemu dengan nervus cutaneus dorsalis tanaman lobak, dan B. ni'gra (L.) Koch., blackmustard.
medialis dan kemudian terba$i menjadi dua nervus digitalis Braun anastomosis (broun) [Heinrich Braun, ahli bedah
dorsalis, untuk jari pertama dan kedua. ferman, 1847-1911.1 lihat di bawah anastomosis.
ventral b's of thoracic nerves neroi intercostales. Braun canal (broun) [Carl Ritter Braun von Fernwald, ahli
zygomaticofacial b. of zygomatic nerve ramus zygomatr- obstetri Aushia, 1,822-18911neurenteric canal;lihat dibawah canal.
cofacialisneroizygomatici. Brau.ne muscle (brou'ne) [Christian Wilhelm Braune, ahli
zygomaticotemporal b. of zygomatic nerve ramus zygo- anatomi Jerman,1831-1,8921musculus puborectalis.
maticotemporalis nerai zygomatici. Braun.wald sign (broun'wahld) [Eugene Braunwald, ahli kar-
branched.chain.ami.no-ac.id trans.am.i.nase (brancht- diologi Amerika, lahir tahun 19291lihat di bawah sign.
chdn-e-me'no-as'id trans-am'i-nas) [EC 2.6.L.42] suatu enzim Bra.vais.jack.so.ni.an epilepsy ftrah-va' jak-so'ne-en) [Louis
golongan transferase yang mengatalisis penghilangan gugus Frangois Braaais, dokter Perancis, awal abad ke-19; John
ei-amino pada leusin, isoleusin, atau valin untuk membentuk Hughlings lackson, ahlineurologilnggris, 1835-1911] jacksoninn
asam keton yang bersesuaian, memindahkan gugus amino ke epilepsy.
o,-ketoglutaratatauakseptorserupa.Reaksiinimerupakanlang- Brax.ton Hicks contraction, version ftrak'sten hiks')
kah pertama pada katabolisme asam amino rantai-bercabang. fJohn Braxton Hicks, ahli ginekologi Inggris, 1823-1.897) lihat di
Pada manusia, enzim untuk ieusin dan isoleusin mungkin ter- bawah contraction dan z:ersion.
pisah dari enzim untuk vaiin. Disebut jtrga branched-chain- braxy (brak'se) suatu penyakit pada domba yang disebabkan
amino-acid aminotransferase. oleh Clostridium septicum, dan ditandai dengan abomasitis
branched.chain o.ke.to ac.id de.hy.dro.gen.ase (brancht hemoragik, dengan perdarahan ke dalam rongga peritoneum,
chan ke'to as'id de-hi'dro-jen-as) enzim golonganoksidoreduktase nyeri abdomen, danbiasanya disertai diare serta demam tinggi.
yang merupakan suafu komponen multienzim branched-chain Disebut juga bradshot,bradsot,danmalignantedema.
a-ketg
,acid dehydrogenase complex (q.v.). Enzim ini mengatalisis btaze (braz) pada kedokteran gigi, menyolder dengan logam
. dekarboksilasi oksidatif asam amino rantai-bercabang, leusin, tuang yang relatif dapat disuntikkan.
isoieusin, dan valin, yang memindahkan produk-produk yang bra.zil.in (bre-zil'in) suatu zat kristal kuning yang diperoleh
terbentuk menjadi lipoamida yang dihubungkan dengan rantai darikulit Bianceasappandanpohon-pohonredwoodlainnya;zat
samping residu lisin enzim lain pada kompleks tersebut, residu- ini sangat mirip dengan hematoksilin dan teroksidasi menjadi
dihidrolipolisin (2-metilpropanoil) transferase, menggunakan pewarna merah terang, brazilein.
kofaktor tiamin pirofosfat. Lihat juga maple syrup urine disease, di BBGA lihat di.bawah gene.
bawah disease. Disebut juga a-ketoisoaalerate delrydrogenase. Pada BrdU S-bromodeoxyuridine.
tata nama resmi, disebut 3-metlryl-2-oxobutanoate dehydrogenase breadth (bredth)jarakyangdiukursecarahorizontaldarisisike
(2-methylpropanoyl-transferring) IEC 7.2.4.41. sisi; lihat juga di bawah diameter.
branch.er en.zyme (branch'er en'Arr.) 1,,4-a-glucan brnnching b. of accommodation range of accomodation.
enzyme. bizygomatic b. jarak antara titik-titik yang terletak paling
branch.er on.zYm€ de.fi.cien.cy (branch'er en'nm) glyco- iateral (zygia) pada arcus zygomaticus.
gen storage disease, type IV. break (brak) 1. terputusnya suatu kontinuitas, atau terputusnya
bran.chia (brang'ke-e) fYun.branchia insangl insangpadaikan kontinuitas suatu struktur, terutama tulang. Lihat fracture.2.
atau vertebrata rendah lain; pada fetus manusia, analog dengan terputusnya rangkaian listrik, lawan dari penyambungan rang-
arcus pharyngealis, dipisahkan oleh belahan atau celah. kaian tersebut.
break'down 289 Brevi'bloc
break'down (brek'doun) 1. suatu tindakan atau proses berhenti breg.ma.to.dym.ia (breg"mo-to-dim,e-e)
lbregma +\un. didymos
berfungsi, atau kondisi yang diakibatkalrnya. 2. suatu keadaan kembar + -lal keadaan keirbar siam yang men"yatu pada bregma.
kolaps yang_ sering terjadi mendadak.sebagai bentuk_ gangguan brei (bri)
[ier. "bubur"] jaringan yarig t;tah aifratust<an meijadi
kesehatan, fisik ataupun mental. 3. hilangnya kontrot diri.: bubur; homogenate.
nervous b. suatu nama yang umum dan tidak spesifik untuk Brel.sky disiase (bri'ske) [August Breisl<y, ahli ginekologi
setiapjenis_gangguanmentalyangmenggangguaktivitasnor- Cekoslovakia,1832-18891 lichinsilerosuslq.v.;airegi6vulva.'
ma1 individu yang terkena, sering menunjukkan suatu episode brems.strah.lung (brem'strah{oong)
yang_be^rat dengan onset mendadak.
- .
ffir.' ,,radi"asi penge-
_ lem,,] 1, spektrum radiasi elektrorn-rgrl;tlt kontinu y*g ii_
brea_st _ (brest) 1. bagian anterior toraks. 2. mamma. hasilkan oleh deselerasi cepat partikel b"ermuatan yang Lerg"erak
caked b.- stagnationmastitis. cepat (seperti elektron atlu partikel beta) pada'meHu., iirtrit
chicken b, pectus carinatum, partikel bermuatan lainnya liliasanya, inti itom). Disebut juga
funnel \. prrtut excaaatum bruking radiation d,an coitinuous x-ray spectrLtm. 2. deselera"si
Pj9eon b. pec-tus cnrinatum' partikil bermuatan yang menghasilkan radiasi ini.
shoemakers'b. tenggelamnya. sternum, seperti pada pem- syniroire Sren'o-man) [Joseph Brennemann,
Brtn.ne.mann
buatsepatu, yang diakibatkan tekanan peralaian teihadap ba- dokter anak emerika, 1822-19441 lihat di'bawali syndrome.
Sian bawah sternum dan- processus xiphoideus. Bren.ner (bren'or) Sydney, lahir tahun 1922. Ahlitiologi mole-
shottyb. suatupenyakitfibrokistikpadapayudara;lihatdi kuler Inggris; co-iinner' hadiah Nobel bersama H. Robert
bawah disease' Horvitz a*in Jotrn E. Sulston dalam bidang fisiologi atau kedok-
thrueh.b. gambaran bintik-bintik_ pada miokardium. di ba- teranpadatairun2002ataspene*rrun-"rigenaire"gulasigenetik
wahendok-ardium pada degenerasi lemak jantung
.breast'feed'ing pada perkembrt gun orgn.r dan kematian iel terpftgraml
(brest'f6d_'ing)pemberianmakaiseorangbayi gren.n'er tumor "(brenir) fFritz Brenner, ahli pirtoiogi
Jerman,
melalui payudara ibunya; ditulis juga breast feeding, lahir tahun lslzliihat dibiwahtumor.
-breath.(breth) spiritus.hal.itusl udara yang
lL. diliirup dan di- breph.ic (bref ikj [breph-+-lc] berkenaandengansuatustadium
keluarkan selama aentilation (q.v). dini perkembangan. '
bad b' halitosis' brephiol- lYunibrephosembrio, neonatusl bentuk gabu.ng yang
l:"d
liverb.?. bau logam saat bernapas pada keracunan timbal. *"nt,ryukkun hubungan dengan embrio, fetus, uti.t tiyi tu.i
fetorhepaticus. lahir.
breath.ing...@reth'ing) aentilation (def.2). brepho.plas.tic (bref,,o_plas,tik) fbrepho_ + plasticl dibenruk
Biot b. lihat di bawah respiration. dari jaringan embrionik aiau selamu kehidupan embrionik.
bronchial b, bunyi_napas bronkial; Iihat dibawah sound. brephb.trJ.phic (bref"o-tr o,fik) lbrepho- +'-trophicl berkenaan
Cheyne'Stokes b. lihat di bawah respiration.
" frog dengan pemberian nutrisi pada fayi.
b., glossopharyngeal b. respirasi tanpa bantuan otot- Bres.Lhei canals, hiatu3, sinui, veins (bra-sha,)
[Gilbert
otot respirasi primer atau otot-otot tambahan yang lazim, udara Breschet, ahli anatomi Perancis, l78b-1,B4;l liiat canalLs'diltloici,
"tertelan" cepat ke dalam. paru-paru. dengan menggu- helicotrema, sinus sphenoparietalis, dan onnoi diploicae.
.de18an
nakan lidah dan otot-otot faring; digunakan oleh pisien dengan Bres.cia.Ci.mi.nd fist|la (bresh,e-o si-me,no)
[Michael J.
paralisis.ototkronik-8una memudahkan.pemapaiannya. Brescia, ahli nefrologi Amerika, lahir tahun 1935; E.
intermittent positive prespure b. (IPPB) pengembang- Cimino, ahlinefrologiAmerika, lahir tahun 19281 lihat James ii bawah
an paru secara aktif selama inhalasi di bawah tekanan posiiif
fistuta.
dari katup yang berputar. Disebut juga intermittent positiie pres- Bieth.aire (breth'ar) merek dagang untuk preparat terbutaline
sure aentilation sulfate.
mouth.b. melalui mulut, bukannya hidr,rng,
_bernapas biasa- Breth.ine (breth'en) merek dagang untuk preparat terbutaline
nya pada beberapa jenis obstruksi saluran napas. sulfate.
periodic.b.- Cheyne-Stokes respiration. Bre.ty.late (brd,teJat) merek dagang untuk preparat bretylium
.p.lfqq fip b. pola bernapas abnormal yang ditandai dengan tosylate.
bibir dikerutkan selama ekspirasi, biasanya akibat sesak napas bre.iyl.i.um to.sy.late (bra-til'e-sm)
[USp] suatu agen penye-
dalam usaha untuk mengurangj.usaha otot pernapasan. kat adrenergik yang juga memiliki efek miokardiui tuig;rg,
_ rescue b. expired air resuscilation. digunakansibagaiairiiaiitmikpadakasus-kasustakikardiiatal
bre'douille'ment (br6"doo-e-maw') suatu defek bicara yang fibiilasl ventrik"el tertentu, diberikan secara intravena atau
ditandai dengan hanya sebagian dari kata-kata yang terucap-- intramuskuler.
- kan,-akibatsangatcepatnyapengucapan.
breech @rech) buttocks (nates [TA]).
Bre.ty.lol (br6,teJot) merek dagang untuk preparat bretylium
tosylate.
breed'ing (bred'ing) 1. penghasilan keturunan progeni.
atau Breris mote (brois) [Karl Breus,ahliobstetriAustria,l,gs2-I974]
2. pengembangbiakan terkontrol terhadap hewan atau ta- lihatdibawahmole.
naman brevi. [L.breaispendek] bentukgabungyangberartipendek.
breg'ma (breg'me) [Yun. "depan kepala"] [TA] bagian di per- Bre.vi.ba.cihtui 6t""r'ibe-sil'"!s) Ibr/z,i- +"L. bacillis batang
mukaan tengtorak pada taut sutura coronalis dan sagittllis; kecil] genus bakteri dalam famili i,aenibacillaceae, yang terdir'i
digunakan sebagai penanda kraniometrik.
.breg'mat'ic (breg-mat'ik) berkenaan dengan bregma.
dari bitang gram positif, motil, pembentuk spora; olganlsme ini
bersifat kitiiase-positif dan sebagian beiar berlifat aerob
mutlak. Dahuiu, spesies-spesiesnya digolongkan sebagai galur
^- '-1=:-*<os parietale
Bacillus brcuis
: ' B. bre'vis suatu spesies yang merupakan sumber antibiotik
-Breoina-
-" " \{_ n*'" -t-TffiX
$ 1$K..lf gramicidin dan tyrocidine. Spesies tersebut juga merupakan
sutura sagittari* 8,1:lvi."l::li:9,i:::HraT;,1ff:i *?)"liT"'ilT ,"_u, o"o_
teri pada subordo Micrococcineae, ordo Actinomycetales, yang
terdir:i dari batang gram positif, tidak membentuk,spora, tidak
tura coronalis bercabang, dan berukuran pendek. Famili ini meliputi genus
Breaibacterium.
Os frontale Bre.vi.bac.le.fi.um (brev"i-bak-ter,e-am) [brezti- + bacteriumf
*/J
+,:-:,1*"*lt$
genus bakteri dalam famili Brevibacteriaceae, yang terdiri
Il|l$il&m1 / dari batang yang pendek, tidak bercabang, ditemukan dalam
' %.,f air asin dan tawar, produk susu, dan berbagai jenis bahan
'*
h tr yang dapat membusuk. Organisme ini merupakan patogen
" - rr
I Bregma "r:ff:iil'jttbrev,i-blok,,)merekdaganguntukpreparatesmolol
hydrochloride.
brevi'col'lis 29O Bris'towe syndrome
brevi.col.lis (brev"ikol'is) lbreui- + colluml pendeknya leher; tonjolan-tonjolan pendek sitoplasma dari permukaan sel-sel
l;1.tat dystrophia breaicollis. sekitar. Struktur ini dulu dianggap membentuk jembatan untuk
Brev.i.con (brev'i-kon) merek dagang untuk preparat kombi- menjaga kontinuitas sitoplasma antar-sel, tetapi saat ini
nasi norethindrone dan ethinyl estiadiol. diketahui bahwa struktur ini merupakan ariifak akibat dehidrasi
brevi.flex.or (brev"i-flek'serjlbreat+flexor)suatuototfleksor selama fiksasi, mewakili desmosom yang mengakhiri ton-
yang pendek. iolan--tonjoian dari setiap sel.
lr'evillin.e.at (brev"i-lin'e-01)brachymorphic. b.ofthenose bagian atas permukaan luar hidung yang
brevi.ra.di.ate (brev"ira'de-dt) mempunyai tonjolan-tonjolan terbentuk dari taut tulang-tulang hidung.
pendek; suatu istilah yang merujuk pada salah.satu jenis se1 protoplasmicb. untai protoplasma yang T9nghub11Ska1
neuroglia. dua spermatosit sekunder, yang terbentuk akibat sitokinesis
Brev.i.tll @rev'i-tal) merek dagang untuk preparat methohexi- tidak sempurna; disebut juga cytop,lasmic b.
tal sodium. removable b. remoaable partial denture'
Bre.vox.yl (bra-vok'sal) merek dagang untuk preparai benzoyl salt b. 1. suatu tabung berbentuk-U-terbalik yang_ diisi ge1,
peroxide. biasanya terdiri dari agar, air, dan kalium klorida, digunakan
Bie.vun dimo.nas (brev-un"di-mo'nes) fbreai- + L. unda ge- untuk memisahkan dua larutan yang secara kimiawi tidak cocok
lombang + Y:un. monas unit, dari monas ttnggall genus bakteri pada suatu se1 elektrokimia. 2. suatu ikatan kimia antara satu
aerob, giam-negatif, dalam famili Caulobacterlceae; yang terdiri atom nitrogen, yang membawa muatan positif, dan satu atom
dari sJl-sel yang tidak membentuk spora, berbentuk batang oksigen, yang membawa muatan negatif.
sampai vibrioid, bersifat kemo-organotrofik dan oligotrofik; stationaryb, fixedpartialdentwe.
beberapa spesies dapat membentuk prosthecae dan mengalami tarsal b. Iihat di bawah coalition.
fisi asimetrik khas ying menghasilkan satu se1 anak tidak motil ureteric b. Bell muscle
dan yang lain berflageli dan motil. Spesies tipikalnya adalah B. bridge.work (brij'werk) partial denture'
diminu'ti. fixed b. fixed partial denture.
B, dirninu'ta spesies motil, berbentuk batang yang tidak removable b. remoaable partial denture.
membentuk pr ostiecae atau mengalami fisi asimetrik; spesies ini bridg.ing (blfinS) pembentukan struktur seperti jembatan.
t6rdapat dalam air dan larutan ddiam air dan pernah diiJolasidari myodardial b. pembentukan jembatan abnormal' melintasi
berbagai spesimen klinis. Dahulu disebut Psiudomonas diminuta. sebagian terowongan arteria coronaria (biasanya, ramus
B. aeiicuia.'ris spesies motil, berbentuk batang, yang tidak descendens anterior arteriae coronariae sinistrae) oleh jaringan
membentuk prosthecae atau mengalami fisi asimetrik, diisolasi miokardium; biasanya tanpa geiala, tetapi pada beberapa orang,
dari air dan spesimen klinis; speiies ini terkait dengan infeksi arteri tersebut dapat tertekan, terutama selama sistol'
salurankemihdanmerupakanpenyebablangkainfeksinosoko- bri.dle (bri'dol) 1. frenum. 2. loop atau filamen yang_ menye-
mial pada sistem saraf pusat dan"bakteremia. Dahulu disebut berangi lumen suatu saluran atau permukaan suatu ulkus.
Pseudomonas oesicularis. bri'dou (bre-doo') perliche.
be-
Brew.er infarcts (broo'er) [George Emerson Brewer, ahfi Bright disease (brit) [Richard BrigJ'tt, dokter lnggris, 1789-
dahAmerika, 1861-1939]llhatdibawahinfarct. 18581 lihat drbawahdisease.
Bric.a.nyf (brik'e-nel) merek dagang untuk preparat terbutaline Brill disease (bril) [Nathan EdwinBrill, dokter Amerika, 1860-
sulfate. |921lBrill-Zinsser disease.
Brick.er procedure (operation, techniquel @rik'er) [Eu- Brill.Sym.mers disease (bril' sim'arz) [N. E. Brlll; Douglas
gene M. Bricker, ahiri bedah Amerika, 1908-20001 lihat di bawah Symmers, dokter Amerika, 1879-19521nodular lymphoma.
irocedure. Brill.Zins.ser disease (bri1'zin'sar) [N. E. Bdll; Hans Zinsser,
BrIDA mebrofenin. ahli bakterioiogi Amerika, 1878-1940lllhat dibawah disease.
bridge (brij) 1. suatu struktur yang menghubungkan dua titik brim (brim)tepiatasbasin.
yang berjauhan, termasuk bagian-bagian organ. Disebut juga pelvic b. aperturapelais superior. .

poni.Z.Tixeapartialdenture.3.larsal ,oilition.[.intercellular b. bri.mo.ni.dinetar.trate (bri-mo'ne-den) suatu agonis resep-


arteriolovenular b. kapiler utama dan terbesar yang meng- tor o-adrenergik yang relatif selektif untuk reseptor cr,r-adre-
hubungkansuatuarterioldansuatuvenula;bagianinimempei- nergik. Agen ini menyebabkan_penurunan produksi humor
tahank-an sejumlah unsur otot dan sangatjarang kolaps toti1. aquosus dan peningkatan aliran_keluar humor aquosus dandi-
cantilever tr. suatu gigi-palsu parsiil tipe cekat (fxed partial . gunakan pada pengobatan glaukoma sudut terbuka dan
denture) dengan bagian p oniic disangga, i.e., ditahan satu sisinya hipertensi okular; diberikan topikal pada konjungtiva.
luga extension b. Bri.nell hardness number (brinei') lfohann Artgtst Brinell,
.saja oleh gigl p""yi"gganya. Disebirl
cellb,s 1i!-riti"irrritnlaib.danprotoptasmicb. insinyurSwedia, 1849-T92sllihatdibawahnumber.
conjugative b. pada konjugasi bakteri, suatu hubungan Brin.ton disease ftrin'ton) [William Brinton, dokter Inggris,
yang terbentuk antlra dua se1 bakteri melalui perlekatanpilus F 1823-1867llinitis plastica.
du.is"t F* ke sel F. brin.zo.la.mide (brin-zo'Ie-mrd) suatu inhibitor karbonat an-
cytoplasmic b. 7. protoplasmic b. 2.l1hat intercellular b. hidrase yang mengurangi sekresi_humor aquosus; digunakan
dlntin b. suatu deposit menyerupai jaringan parut pada pada pengobatan glaukoma sudut terbuka dan hipertensi
dentin ieparatif atau substansi kalsifik lain yang menutupi okular, diberikan topikal pada konjungtiva.
kembali pulpa yang terpajan atau yang membenluk lapisJn Bri.quet syndrome (bre-ka') [PauI Briquet, dokter Perancis,
penutup p".*nkautr pulpa yang terpotong setelah pulpotomi. 7796-18871lihat di bawah syndrome'
hie.rpiai,U. fnatdiAiwinUona.' brise.ment (brez-maw') [Per. "penghancuran"].penghancuran
extensionb. cantileaerb. atau pengoyakan segala sesuatu, seperti pada suatu anki-
fiied b. fixedpartial denture. losis.
fixed-fixed b. fixed b. dengan penyambung kaku. b. forc6 (for-sa') ["penghancuran paksa"] pecahnya atau
fixed-movableb. fixed b. dengan"penya-Lung kaku dan ti- koyaknya secara paksa pada suatu ankilosis tulang.
dak kaku. bris.ket (bris'kat) jaringan ikat dan lemak pada sternum
frxed tr. with rigid connectors gigi-paisu parsial tipe cekat hewan pemamah biak, yang menggantung di antara kedua
yang semua komponennya disolder sehingga meniadi kaku atau tungkai depan' ,
--
hiceiak menjadi iatu bagian. Disebut jugJ! xed-fixed b. Bris.saud dwarf, infantilismn reflex' scoliosis (bre-so')
fixed b. wilh rigid aid nonrigid'cinnectors gigi-palsu [Edouard Brissaud, dokter Perancis, 1852-1909] lihat di bawah
parsial tipe cekat yang terdiri dari-penahan utu-u yuig"-b1"kut dwarf danreflex;Ilhat cretinism; danlihalsciatic scoliosis, dibawah
pada poitic dan diberi sebuah sambungary dan penahan minor scoliosis.
yang diberi lubang yang sesuai untuk iimasukkan sambungan Bris.sau.d.Si.card syndrome (bre-so' se-kahr') fE. Brissaud;
ponii,tudl;huln:uuku.,ri".rgrrtutrgitekanankare.ru*".rl.rngiit- JeanAthanase Sicard,ahhneurologiPerancis,l972-1929lllhatdi
b.
kan terjadinya sedikit pergerakan. Disebut jugafixed-moaable bawah syndrome.
intercelluiarb. suatuitruktur yang t"itiiiui terutama pada Bris.towe syndrome (bris'to) [John_ Syer Btistowe, dokter
lapisan sel prlcker epidermis, yang [erbentuk melalui pertemuan Inggris, 7827-1895] lihat di bawah syndtome.
brit'tle 291 5-bro.mo.ura.cil
brit'tle (brit'el) [A.S' britel] 1. mudah. rusak, putus, retak, ter- produksi mukus yang berlebihan aiau kental, dan secara oral
dengan tekanan ringan. 2. mudah terputus.
- irada pengobatarl klratokonjungtivitis sika pada sindrom
-l-t1m1
BRM modifier, bjog."r,.
-biol.ogic,response
broach (broch) 1. suatu alat Pemotong yang,panjang, runcing, rrdni.tri.aro.sis (bro"mi-dro,sis)
dan bergerigi tajam untuk membentuk din mehperbesa"r k9r]nga.t fbrom- (1.) + hidro- + -sis]
.aksilar iapokrin) yuni uurr,yu menjadi tak-sedap
lubang barbed b'; root canal b' akibat dekomporirilukturi. biseiut luga bromiirosis danosmi-
barbed-f'b. alat endodontik yang tipis, fleksibel, dijalankan drosis.
manual atau.dengan mesin, biasanya tajam, dengan seringkaian bro.mic (bro'mik)
berkenaan dengan atau mengandung bromin
duri,yangtajamdisepanjangkepalaoperatif;digunakan"untuk pentavalln.
menjepit dan memotong pulpa gigi dan bahanlntak lain dari brb.mide ftro'mid) setiap senyawa biner dengan bromin, bro-
akar gigi ruang pulpa min membawa muatan i-,egatir 1nr-;; khususriya, suat, guiam
-atau
pathfinder b' root canal probe. (atau ester organik) dari asam hidrobromat (r;nr-;. nrfi-iau
root canal b' suatu
.broaih, biasanya_ berduri,, a]gulafp menyebabkaniepresisistemsarafpusat,dandutrrt,aig,r.,ut un
untukmemotongisi jaringanlunakpadaakar gigi;lihat\arbedb. secaiu luas karena efek sedatifnya. Karena dosis berlebYh dapat
smooth b' root canal probe ;;;ii
..
Broad'bent sign (brod'bent) [sir wil]iam Henry Broadbent, T"nyebabkan gu"gdu; yr"g serius, sekarang jarang
digu'nakan, kd;i?'d.;;r"g-t-"iu"gl pada kejang grand mal.
_ dokter Inggris, 1835-190_7l srgn.
lihat di b_awah Liiat juga bromism.
Bro'ca amnesia, motor speech area"r etc. (bro-kah') bro.mijdio.sis (bro,,midro,sis)bromhidrosis.
[Pierre Paul Broca, ahli,anatomi, antropologi, dan bedair bro.mi.nat.ed (tro'mi-nat,,ed) terikat dengan atau mengan-
Perancis, 1824-18801 lihat di bawah ares, coiaolulio.n, danfissure, dung bromin;
disebut juga bro,mated d,anbrominized.
dan lihat expressiae aphasia, qi aphasia, aisual p[ane, di bro.m'ine (Br) (bro'mcni bro,min) fyun. br6mos bau busuk]
lgwah
bawah plane, dan stria diagonalis (Broca), dibawah stria. suatu unsur cair berwarna coklat_kemerahu.r,
Brock infundibulectomyr operation, syndrome-(brok) uap yang menyesakkan. Nomor atom -".rg"t.ruit u^
35; berat atom79,909.
[Sir Russell C]aude Brock, ahli bedah Inggris, 1903-19s01 lihat di riiaiiugi broiide dan bromism.
bawahinfundibulectomy;lihattransuentricularclosedualaitomy,di bro.mii.ism (bro,min-iz-am) b,romism.
b.awah aalootomy; dan lihat middle lobe syndrome, dibawah"syn- bro.min.ized (bro,min?d) iro*in'ot.a.
drome.
Brock'en'brough sign (brok'en-bro) [Edwin C. Brockenbrough, kronik,.akibat tertelannya preparat brornida (obat paterurya),
ahli bedah Amerika, lahir tahun 19301 iihat di bawah tign: merupakan masalah y*ig rJ;;t"4adi dahulu, tetapi sekarang
Brocq pseudopelade (brok) [Louis-Anne-]eanBrocqiahlider- .. .
larang. Gelaia khasnya ,i"1prrfr ketumpulan mental, defisiensi
, matologi Perancis, 7856-7928lpseudopelade. i"guturr, p"to, letargi,'tremor,'dan ataksia. Berbagai bentuk erupsi
Brii'del bloodless line @ra'doi) lMax Brddel, seniman medis kuit sering terjadilpada kebanyakan kasus, brSmism" l,rgu ,r1"-
Amerika, 7870-79411hhat dibawah line.
Bro'ders index (classificationf (bro'derz) [Albert Compton
nyebabkan"garigg,"u"
-;"tui, d;fui U"r.,pu delirium, haiuJinosis,
aiau keadain p"sicotik ,"ruut yurij-"nyerupai skizofrenia para,
Broders, ahli patologi Amerika, 1885-19641 lihat di bawaiin- '
noid. Disebut jugabrominism.'
dex' i
bro.mi.za.tio "lbro"rni-za'shen)
penggabungan dengan bromi-
Bro'die abscess, disease, knee (bro'de) [Sir_ Benjamin da atau bromin; pemberiurl bromida dosis tinggi.
Collins Brodie, ahli bedah Inggris, 1783-18621 lihat di bawah ab- bro.mized (bro;#zd)
ai rru*un pe"garuh bromida.
scess' disease, danknee' brom(o)- fYun. bromos bau busuki 1. benfuk gabung yang
,)^\ t-
Bro'die ligament (bro'de) [C. Gordon h t:
-^-.t-,- Brodie, ahli anatomi berarti berbau busuk. 2. dalam istilah kimia, menunjukkan
Inggris, 1786-1818] transa.erse humeral ligament. adanya bromin.
bro'di'fa'coum (bro'dife-koom) rodentisida antikoagulan ker- bro.mb.chlo.ro.tri.f lu.o.ro.€th.?ne (bro,,mo-klor,,o-tri-
ja-lama floor"o-eth,an) halothane.
Brod'mann areas (brod'mahn) [Korbinian Brorlmann, . aihli bro.mo.crip.tine mes.y.late (bro,,mo-krip,ten)
neurologi Jermary 1868-19181 l1hat dibawah area. [USp] suatu
alkaloid ergot yang bekerja sebagai agonis dopamin, digunakan
Broe'si'ke lossa (brur'ze-ke) [Gustav Broesike, ah]i anatomi untuk menekan. sekresi prolaktin pada pengobatan
prolak-
Jerman, akhir abad ke-Tgl,parajejunalfossa. tinoma hipofisi, au" u,,,i"or"u,-gututtor"u, infertilita's, atau
bro.mat.ed (bro'mat'ed) brominated. hipogonad-isme pada laki_laki yang disebabkan hiperprolak_
bro'ma'tol'o'sv (bro"ma-to1'e-je) [Yun. bromamakanan+ -togy] tirie#ia. ;;;.1";;";;;"g" jtg'";"k"n sebagai antidiskinetik,
dietetics.
bro.ma.to.tox.in bromamakanan.. 3'ff'lf"::l'#15:l::%ffiXi???:HXIXfT::TT"T;j
(bro,ma-to-tok,,sin) lyun.
toxinf racun yang terbentuk dalam makanan akibat fermentasi. obatanlkromegaii. Diberikan f", orut.
-bro'maz'e'pam (bro-maz'e-pam") benzodiazepine yang digu- 5.bro.mo.de."iv."rl.Jii"
nakan sebagai agen anti-ansietas pada pengobatan gangguan se-u'ri-din) suati analog ii;;ir,
BUdRI (bro,,mo-de-ok-
timiain yang dapat bergabung ke
ansietas dan ansietas terkait depresi,.dan.sebagai selutif du., dalam DNA selamu repfkasi dan diguiakui ,"bugu"i mutlgen
hipnotik pada pengobatan insomnia; diberikan per.oral. pada riset genetik; keadaan tersebut menyebabkan rusaknya
bro'me'lain (bro'malan) satu dari beberapa siitein endopep- .
iegio kromosomal yang kaya akan heterdkromatin dan juga
mengatalisis. pemecahan protein pada gugus. kar- mJngubah p"*uriuuri tio',-,uiia. Ditulis juga s-brlio-
.tid.as: {aJIg
boksil dalam ikatan alanin, glisin, lisin, dan tiiosin. n"it.,k tyu 2-deixyuridini.
beragarrpberasaldaribuah(buahbromelain)dantunas(tunas bro.moider.ma (bro"mo-dur'ma)
bromel{n') tanaman nanas , Ananas comosus. Enzim ini diberikan lbrom- (2) + derma] suatu
halogenoderma akibat tertelannva
- "'-'i-' bromin atau senyawanya;
per oral (sebagai bromelains) sebagai anti-inflamasi dan juga lihatjuga bromism.
digunakan dalam imunologi untuk menjadikan sel-sel dirih lro.m6.li.ptren.hy.dra.mine hy.dro.chlo.ride (bro,,mo-
merah dapat diaglutinasi oleh antibodi tidak lengkap. Disebut di"fen-hi'dre-mcn)lusp] suatu deiivat monoetanolamin, terkait
jtgabromelin'
bro'me'lains (bro'me-1anz) suatu konsentrat enzim . proteolitik erat dengan difeniridramin; agen tersebut merupakan anti-
histamin-yang menimbulkan Jedasi (antagonis reseptor H1)
yang berasal dari tanaman nanas (lihat bromelain); digunakan d9ng1n efek #tikotinerglk, digun;kan pada pengobatan rinitis
untuk meredakan inflamasi dan edema, dan untuk ti-r"-p"r- alerllka, konjungtivitis" ui"tgTi.u; dan manifestasi kutaneus
cePatP-erbaikanjaringan'
.bro.me.lin reakii alergi,'dai sebagai salah satu kandungan dalam obat
(bro'ma-lin) bromelnin. batuk dan iitet, aiUerit"an per oral.
Brom'fed (brom'fed) merek dagang untukpreparatkombinasi bro.mo.men.or.rhea (bro,,mo-men-o-re,e) lbromo- (I) + me-
brompheniramine maleate dan pseudoephediine hydrochlo- norrhealdarah menstruut yu.,j r".luu tidak sedap.
ride.
,,
brom.hex.inehy.dro.chlo.ride (brom-hek,sen) , , , . agen eks_ bro.mop.nea (bro_mop,rie_s,"bro,,mo_ne,o; lbromo_ (7) + _pnea)
halitosis.
pektoran dan mukolitik, diberikan secara oral dan inhilasi pada 5.bro.mo.ura.cil (bro"mo-u,rc-sil)
suatu analog pirimidin de-
pengobatan gangguan pernapasan yang ditandai dengan ngankhasiatmutagenik.
brom'phen.ir.amine 292 bron.chi.tis
brom.phen.il.amine meru- terminal b. bagian terakhir bronkiolus, yang tidak mengan-
(br6m"fon-ir'a-men) bromin yang
pakan analog klorfeniramin, suatu antihistamin (antagonis dung alveoli, i.e., yang fungsi tunggalnya adalah penghantiran
resePtor Ht) yang mempunyai efek antikolinergik dan sedatif. udara; terbagi lagi menjadi sejumlah bronkiolus respiratorius.
b. maleate [USP] garam maleat dari bromfeniramin, diguna- Disebut juga Iobular b.
kan untuk pengobatan rinitis alergika, konjungtivitis alergika, bron.chio.lec.ta.sis (brong"ke-o-lek'to-sis) [bronchiol- + ecta-
dan manifeslasi kutaneus reaksi alergi; diberikan per oral atau slsl dilatasi bronkiolus. Dise6ut juga capillary bronchiectasis.
intramuskular, intravena, atau injeksi subkutan. Zat tersebut bron.chi.o.li (brong-ki'o-ii) [L.] bentuk genitif dan jamak dari
juga merupakan unsur dalam beberapa obat batuk dan pilek, bronchiolus.
diberikan per oral. bron.chi.o.li.tis (brong"ke-o{i'tis) [bronchiol- + -itls] peradang-
-!766.ph9.nol (br6m-fe'no1) satu dari serangkaian senyawa an bronkiolus, biasanya terjadi pada anak kurang dari 2 tahun
fenol terbrominasi, kadang-kadang ditemukan dalam presipitat dan disebabkan oleh infeksi virus, terutama respiiatory syncytial
urine yang diuji, airus. Lihat juga bronchopneumonia.
bro.mum (bro'mam) fL.lbromine. constrictive b. bronchiolitis fibrosa obliterans dengan ja-
brorn.u.rat.ed (brom'u-rdt"ed) mengandung bromin atau ga- ringan fibrosa di antara lamina muscularis mucosae dan epitel.
_ ram-garam bromin. b. exudatitva, exudative b. bronkiolitis yang disertai eksu-
bronch.ad.e.ni.tis (brongk"ad-e-ni'tis) lbronch- + adenitislpe- dasi spiral Curschmann dan sputum yang'lengket berwarna
radangan kelenjar bronkial. Disebutjuga bronchoadenitis. keabuan; sering terkait dengan asma.
bron.chi (brong'ki) [L.] bentuk genitif dan jamak dari bronchus. b. fibro'sa obli'terans bionkiolitis yang biasanya kronis, de-
bron.chia (brong'ke-o) [L.] bentuk jamakdaribronchium, ngan pertumbuhan jaringan. ikat ke arah dalam dari dinding
bron.chi.al (brong'ke-01) berkenaan dengan bronlus. bronkus terminal dan pinyumbatan lumennya; keadaan ini
bron.chi.ec.ta.sia (brong"ke-ek-ta'zho) bronchiectasis. mungkin merupakan komplikasi penyakit jaiingan ikat atau
bron.chi.ec.ta.sic (brong"ke-ek-ta'zik) bronchiectatic. transplantasi jantung-paru, dan, pada analg setelah serangan
bron.chi.ec.ta.sis (brong"ke-ek'ta-sis) lbronchi- + eclaslsl dila- akut bronkiolitis atar-rpneumonii. Bentuk akut terjadi pada
tasi kronik bronkus yang ditandai dengan napas berbau busuk pekerja di gudang penyimpanan makanan tenak ('silo filler's
dan batuk paroksismal, dengan ekspektorasi bahan muko- lang). Disebut jugab. obliterans dan obliteratiae b.
'purulen. Tipetipenya dibedakan berdasarkan sifat dilatasi. b.obli'terans b.t'ibrosaobliterans.
Disebut jug,a bronchiectasia. b. obliterans with organizing pneumonia (BOOP) pe-
capillary b. bronchialectasis. nyakit idiopatik yang merupakan gabungan org.anizing pneumonia
cylindricalb. tipe yang seluruh bagian bronkus melebar dengankondisiyangmenyerupaibronchiolitiifibrosiobliterans;
secara seragam. bronkiolus terminal dan alveoli tersumbat oleh massa sel radang
cystic b. saccular b. dan jaringan fibrotik. Disebut jug a cryptogenic organizingpneumlnia.
dry b. tipe yangjarang, te- obliterative b, b. fibrosa obl[terans.
biasanya disertai batuk nonproduktif,
!aq] adq episode-episode infeksi yang dapat disertai hemoptisis. proliferative b. bronkiolitis dengan lumen bronkiolus yang
follicular b. bronkiektasis yang menyebabkan jaringan limfoid tersumbat akibat proliferasi epitel dan eksudat.
di regio yang terkena sangat membesar dary bila menonjol ke respiratory b. fibrosis pada bronkiolus respiratorius, terli:
dalam lumen bronkus, dapat terjadi gangguan serius serta ob- hat terutama pada perokok kretek; lihat juga respiratory bron-
shuksi parsial pada bronkus. chiolitis-associated interstitial lung disease, dibawah disease.
fusiform b. tipe bronkiektasis dengan saluran yang melebar bronchiol(of . lL. bronchiolus, dim. dari bronchusl bentuk gabung
mengalami pembesaran mirip-bulbus di ujungnya. yang menunjukkan hubungan dengan satu atau lebih bronkiolus.
saccularb.'sacculatedb. tipe bronkiektasis dengan bronkus bron.chi.o.lus (brong-ki'o-1es) jam, bronchi'oli [L. dim. dari
berakhirdalamkantongbuntuyangmembesar;disebuljugacysticb. bronchusl [TA] bronchiolus: satu dari sejumlah subcabang yang
varicose b. tipe yang menyerupai bronkiektasis silindris, tetapi de- halus pada arbor bronchialis (percabangan bronkial), diameter 1
ngankonstriksilokalyangmenyebabkanbentukvarikosairegular. mm atau kurang, yang membedakannya dengan bronkus
bron.chi.ec.tat.ic (brong"ke-ek-tai'ik) berkenaan atau ditan- adalah bronkiolus tidak memiliki lempeng klrtilago dan
dai dengan bronkiektasis. mempunyal se1 epitel kuboid.
bron.chil.o.quy (brong-kil'a-kwe)fbronchi-+L.loquiberbicaraf bron.chio.spasm (brong'ke-o-spaz"am)bronschospasm.
bronchophony (def. 2). bron.chio.ste.no.sis (brong"ke-o-ste-no'sis) bronchostenosis.
bronchi(o). bentuk gabung yang menunjukkan hubungan bron.chis.mus (brong-kis'mes)bronchospasm.
denganbronkus. Lihat juga bronch(o)-. bron.chit.ic (brong-kit'ik) lL. bronchiticusl berkenaan dengan,
bron.chio.cele (brong'ke-o-sEl) lbronchio- + -cele'f bronchocele. terkena, atau memiliki ciri bronchitis.
bron.chio.gen.ic (brong"ke-o-jen'ik) bronchogenic. bron.chi.tis (brong-ki'tis) lbronch- + -lflsl peradangan satu atau
bron.chi.ole (brong'ke-o1) bronchiolus. lebih bronkus; dapat bersifat akut dan kronik. Gejala biasanya
alveolar b. respiratory b. meliputi demam, batuk, dan ekspektorasi. Bentuk-bentuk kio-
lobular b. terminal b. nik dapat melibatkan perubahan sekunder pada jaringan paru.
respiratory b. cabang akhir bronkiolus, subcabang bronkio- Lihatjuga chronic obstructiaepulmonary disease, di}awahdisease.
lus terminalis, memiliki tonjolantonjoian alveolar dan lebih acute b. seranganbronkitisdenganperjalananpenyakityang
lanjutterbagimenjadibeberapaduktusalveolaris.Disebutjuga singkat dan keparahan yang cukup berat; gejala meliputi
alaeolar b. demam dan batuk produktif. Serangan berulang mungkin
mengindikasikan bronkitis kronik.
arachidic b. bronkitis yang disebabkan oleh adanya biji
kacang dalam bronkus.
asthmatic b. bronkitis yang menyertai atau mendahului
asma; Iihat juga bronchitic asthma, dt bawah asthma.
Bronchiolus terminalis capillary b, bronchopneumonia.
Castellani b. hemorrhagic b.
chronic b. suatu bentuk penyakit paru obstruktif kronik;
Bronchiolus pada keadaan ini, terjadi iritasi bronkial dengan sekresi yang
respiratorius bertambah disertai batuk produktif selama sedikitnya tiga
bu1an, dua tahun berturut-turut; biasanya, keadaan ini disertai
emfisema paru. Penyebab yang paling umum adalah ilhalasi
Ductus alveolaris iritan jangka panjang.
equine infectious tr. equine inJTuenza.
Saccus alveolaris exudative b., frbrinous b. bronkitis disertai batuk yang paral1
dispnea paroksismal dan ekspektorasi produk bronkus yang
mengandung kristal-kristal Charcot-Leyden. Disebut juga
I Bronchioli fibrobronchitis, membranous b., plastic b., danpseudomembranous b.
bron'chi.um 2gg bron'cho.plas'ty
hemorrhagic b.
bronkitis kronik dengan hemoptisis yang
disebabkan oleh infeksi spirochaeta. Dise6ut
iuga b)onchoipiri
chetosis dan Castellani bronchitis atau disease.
infectious avian b. suatu penyakit sistem pernapasan pada
ayam, akut dan sangat menular,' yang disebibkarr oleh coro_
navirus dan ditandai dengan ronki- trakeal, batuk, bersin,
pengeluaran sekret hidung, dan penurunan produksi telur.
laryngotracheal b.
laiyngotricheobronchiiis.
membranous b.
fibrinous b.
b.obli'terans suitu bentuk bronkitis, bronkus yang lebih
kecil terisi dengan nodul yang berasal dari eksudat
fibrii.
parasitic b. uerminous b. -
plastic b., pseudomembranoue b. fibrinous b.
putrid b. bronkitis kronik dengan ,pr'rtrr* yang baunya me_
nusuk; lihat iuga Dittrich plugs, dlbawah plus'.
secondary b. bronkitis yang terjadi akibal beberapa kondisi
lain,
vanadium b. iritasi bronkus pada pekeria vanq menshiruo
debu vanadium pentoksida dalam jumlah'Uertedih, biisany'a
disertai perubahan warna lidah menjadi hijau sampai hitail.
Lihat juga a anadiumis m,
verminous b. batuk dan dispnea pada hewan peliharaan I Bronkogram
akibat adanya cacing-gilik (nematodi) paru dalam saluran
bronkus. Pada domba, lembu, kambing, din babi disebut hoose;
keadaan.ini juga terjadi pada kuda, keledai, anjing, dan kucing. bron.cho.fi.bros.co.py (brong,,ko-fi-bros,ks-pe) pemeriksaan
Disebut juga parasitic b, bronkus dengan bronchofiber sco/e. Disebut juga br oichofib erscopy
bron.chi.um (brong'ke-em) jam, bron,chia [L.] suatu istilah dan fib er optic b r onchos copy.
yang. kadang-kadang digunakan untuk salah sltu subcabang bron.cho.gen.ic @rong-ko-jen,ik) berasal dari suatu bronkus,
_ bronkus yang lebih besar daripada bronkiolus. bron.cho.gra-m (brong'ko-gram) radiogram yang diperoleh
bronch(of. lL. bronchus, q.vJ bentuk gabung yang menun_ dengan bronkografi.
. jukkan hubungan dengan bionkus.
airb. bayangan radiografik sebuah bronkus yang terisi
bron.cho.ad.e.ni.tis (brong,,ko-ad,,a-ni,tis) bronchadenitis. udara, terbentang melintasi paru yang hampa udaia; rierujuk
bron.cho.ahve.o.lar (brongt,ko-al-ve,e{er) 6erkenaan dengan juga pada setiap radiolusensi bercabang dan menyempit pida
_ bronkus dan alveoli; disebutluga bronchoaesicular. paru yang lebih opak, ukurannya dan diitribusinya beriesuaian
bron.cho.as.per.gil.lo.sis @rong,,ko-as,,per-jil-o,sis) broncho_ dengan(dan dianggap sebagai) suatu bagian pad'a percabangan
pulmonary asper gillosis. bronkial.
bron.cho.can.di.di.a.sis (brong,,ko-kan,,didi,a-sis) broncho- bron.cho.graph.ic
p ulmon ary can didias is.
@rong,,ko-graf,ik) berkenaan atau dipero_
leh dengan bronkografi.
bron.cho.cav.ern.ous @rong,,ko-kav,er-nes) memiliki sifat bron.chog.ra.phy (brong-kog,re-fe) lbroncho- + -graphy) ra_
bronkial dan kavernosa, seperti pernapasan abnormal. diografi paru setelah instilasi suatu medium oputi tb iitu-
bron.cho.cav.i.tary (brong,,kb-kav-,i-tar-e) berkenaan de_ bronkus.
ngan atau berhubungan dengan sebuah bronchus dan sebuah bron.cho.lith (brong'koJith) fbroncho- + lith] konkresi daiam
cavitas. bronkus,_ yang terbentuk karena akresi di sekeliling nukleus
bron.cho.cele @rong'ko-€l) [broncho- + celel]dilatasi setempat pada anorganik, atau dari bagian kalsifik pada jaringan paru atau
sebuah bronkus.
bron.cho.cori.stric.tion (bron,,ko-ken-strik,shen) konshiksi _ kelenjar getah bening sekitar; disebu t iuga br oncllial cilculus.
bron.cho.li.thi.a.sis (brong,,ko-Ii-thi,J-sis) adanya broncholith
atau penyempitan lumen saluran udara paru, biasanya karena dalam lumen percabangan trakeobronkial
kontraksi otot polos bronkial. bron.cho.log.ic (brong"ko-1oj'ik) berkenaan dengan bronkologi.
exercise-induced, b. exercise-induced asthma. bron.chol.o.gy (brong-kol,i-je) kajian dan tiapi p".,yu[it-
bron.cho.con.stric.tor (brong,,ko-ken-skik,ter) 1. menyebab_ penyakit pada percabangan trakeobronkial.
kan konstriksi atau penyempitan lumen saluran ud,ara paru.2. broh.cho.ma.la.cia (brong',ko-ma-1a,she) defisiensi pad,a
.
agen yang.menyebabkan penyempitan lumen saluran udara dinding kartilaginosa bronkus, sering disertai trakeomalasia
Paru. derajat tertentu, yang mungkin menyebabkan atelektasis atau
bron.cho.di.la.ta.tion ftrong"ko-di-1e-ta,shen) 1. keadaan dilatasi emfisema obstruktif; dapat kongeniial atau didapat.
suatubronkus.
bagian yang berdilatasi pada sebuah bronkus.
2. bron.cho.mo.tor (brong"ko-mo,ter) memengaiuhi kaliber
_
bron.cho.di.la.tion (brong,,ko-di-Ia,siren) tindakan atau pro_ bronkus.
ses membesarkan kaliber bronkus bron.cho.mu.co.tro.pic (brong"ko-mu,.kotro,pik) mening-
bron.cho.di.la.tor @rong"ko-di,1a-ter, -di-la,tsr) 1. melebarkan katkan sekresi melaiui mukosa saluran napas.
atau memperbesar iumen saluran udara paru. 2. agen yang me_ bron.cho.my.co.sis (brong"ko-mi-k o,sis) [broncho- + my cosis)
_ nyebabJ<an pembesaran lumen saluran ,duru pu.ui setiap infeksi bronkus atau paru oleh jamur, tenitama Candida
bron.cb jegoph.o.ny (brong,,ko-e-go f, e-nej egophony. albicans; lihat juga bronclrcpulmonary candidiasis.
bron.chb.esoph.a.ge.al (br:ong,,kole-so 1,, r-r"i berkenaan ri) bron.cho.no.car.di.o.sis (brong,,ko-no-kahr,,de-o,sis) no-
atau berhubungan dengan bronkus dan esofagus; disebut juga kardiosis pada bronkus.
esophagobronchial. bron.cho.pan.cre.at.ic (brong,,ko-pan,,kre-at,ik) berhubung-
bron.cho.eso.pha.ge.us (brong,,ko-e-so-faJe-ss) lL.l broncho_ an dengan pankreas dan bronkus.
esophageal; lihat di bawah musculus. bron.chop.a.thy (brong-kop'e-the) fbroncho- + -patlryl setiap
bron.cho.esoph.a.gol.o.gy (brong,,ko-e-sof,,e-gol,e_je) suatu penyakit pada bronkus.
cabang ilmu kedokteran yang mempelajari percabingan trakeo_
bronkial dan esofagus.
bron.choph.o.ny (brong-kof'e-ne) fbroncho- + yun. TthonE
suara] 1. bunyi normal yang terdengar pada bronkus besar yang
bron.cho.esoph.a.gos.co.py (brong,,ko-a-sof,,e-gos,ka_pe) sehat. 2. bunyi abnormal yang terdengar pada paru, deilgai
pemeriksaan bronkus dan esofagus menggunakan alit. suara yang ditransmisikan tidak sejelas biasa dan bernida
bron.cho.fi.ber.scope (brong"ko-fi,bJr-skop) bronkoskop tinggi; keadaan ini merupakan lenis pectoriloquy,yarrg menun-
fleksihel yang menggunakan seiat optik. Disebut juga jukkan pema-datan jaringan paru. Disebut juga bronchioquy.
fiberoptic
bronchoscope.
bron.cho.fi.ber.sco.py (brong,,ko-fi-bur,ske-pe)
whispered b. lihat di bawah pectoriloquy.-
bronchofi_ bron.cho.plas.ty (brong'ko-plas"te) [broncho- + -plnsfy] operasi
broscopy. plastik pada bronkus.
bron'cho'ple'gia 294 bron'chus
ambilan spesimen untuk biakan dan biopsi serta mengeluarkan
benda asing,
fiberoptic b. bronchofiberscope,
bron.cho.scop.ic (brong"ko-skop'ik) berkenaan denganbron-
koskopi atau bronkoskop.
bron.chos.co.py (brong-kos'ke-pe) lbroncho- + -scopyl peme-
Bronchus Bronchus riksaan bronkus menggunakan bronkoskop.
principalis principalis fiberoptic b. bronchofibroscopy.
sinister
dsxter bron.cho.si.nus.itie (brong"ko-si"nas-i'tis) infeksi'penyerta
pada sinus paranasales dan saluran napas bagian bawah,
bron.cho.spasm (brong'ko-spaz"em) kontraksi spasmodik
otot polos bronkus, seperti yang terjadi pada asma. Disebutjuga
bronchial spasm.
exercise.induced,b. exercise'induced asthma.
bron.cho.spi.ro.che.to.sis (brong"ko-spi"ro-ke-to'sis) he-
I Bronkoskopi ujung bawah trakea dan cabang-cabang utamanya. morrhagic bronchitis.
bron.cho.spi.rog.ra.phy (brong"ko-spi-rog'ra-fe) perekaman
hasil bronkospirometri.
bron.cho.ple.gia (brong'ko-pleJe) paraiisis otot-otot dinding bron.cho.spi.rom.e.ter
'
(brong"ko-spi-rom'e-tar) suatu alat
saluran bronkus. yang digunakan untuk bronkospirometri.
bron.cho.pleu.ral (brong"ko-ploor'el) 1. berkenaan dengan bron.cho.spi.rom.e.try @rong"ko-spi-rom'o-tre) penentuan
sebuah bronkus dan pleura. 2. berhubungan dengan sebuah kapasitas vital, asupan oksigen, dan ekskresi karbon dioksida
bronkus dan rongga pleura, seperti fistula bronkopleural. dari tiap paru, atau pengukuran serentak fungsi tiap paru secara
bron.Gho.pneu.mo.nia (brong"ko-n66-mo'ne-e) fbroncho- + terpisah. Disebut juga bronchoscopic spirometry.
pneumonial suatu peradangan pada paru yang bermula di differential b. pengukuran fungsi tiap paru secara terpisah.
bronkiolus terminalis, dan menjadi tersumbat oleh eksudat bron.cho.stax.is (brong"ko-stak' sis) br onchor rhagia,
mukopurulen yang membentuk bercak terkonsolidasi pada bron.cho.ste.no.sis (brong"ko-ste-no' sis) lbr on cho- + steno sisi
lobulus-lobulus sekitar. Disebut juga bronchial ataulobular pneu- menyempitnya saluran bronkus yang disebabkan Parut atau
monia, capillary bronchitis, dan bronchopneumonitis. sebab-sebab striktur lain.
postoperative b.
bronkopneumonia yang terjadi setelah pem- bron.chos.to.my (brong-kos'te-me) lbroncho- + -stomyl pem-
bedahan, terutama bedah abdomen. Keadaan ini mungkin dise- bentukan lubang pada bronkus secara bedah.
babkan oleh inhalasi obat anestesi iritatif atau bahan terinfeksi dari brbn.cho.tome (brong'ko-tom) suatu alat pemotong yang
mulut atau hidung selama depresi sementara refleks batuk. digunakan untuk melakukan bronkotomi.
bron.cho.pneu.mon.ic @rong"ko-n66-mon'ik) berkenaan de- bron.chot.o.my (brong-kot' a-me) lbroncho- + -tomyf insisibron-
ngan, terkena, atau disebabkan oleh bronkopneumonia. kus secara bedah.
bron.cho.pneu.mo.ni.tis (brong"ko-noo"me-ni'tis) broncho- bron.cho.tra.che.al (brong"ko-tra'ke-al) tr a che obr onchial.
pneumonia. bron.cho.ve.sic.u.lar (brong"ko-v6-sik'u-lar) 1.. bronchoalaeo-
bron.cho.pneu.mop.a.thy (brong"ko-n66-mop's-the) penya- lar. 2. uesiculobronchial .
kit pada bronkus dan jaringan paru. bron.chus (brong'kes) jam . b r on' chi lL. dari Yun. br onchos sahr -
bron.cho.prov.o.ca.tion @rong"ko-prov"a-ka'shen) bronchial an udara] [TA] setiap saluran udara paru yang lebih besar, me-
challenge. miliki lapisan luar fibrosa dengan lempeng-lempeng kartilago
bron.cho.pul.mo.narv (brong"ko-poo1'ma-nar"e) berkenaan hialin yang terletak tak-beraturary jalinan otot polos, dan mem-
dengan paru dan saluran udaranya; baik bronkial maupnn bran mukosa yang tersusun atas sel epitel kolumner bersilia'
pulmonal. apical b. npical segmental b.
bronrcho.ra.di.og.ra.phy (brong"ko-ra-de-og're-fe) visuali- cardiac b. bronchus segmentalis basalis medialis; lihat tabel dan
sasi radiografik percabangan bronkus. ilustrasi.
bron.chor.rha.g ia @rong"ko-ra'j s) fbr oncho- + -rrhagial p er da' eparterial b. suatu nama yang kadang diberikan untuk
rahan dari bronkus. bronchus lobaris superior dexter, yang terletak di atas arteria
bron.chor.rha.phy (brong-kor's-fe) fbr oncho- + -rrhaphyl p enja- pulmonalis; lihat tabel dan ilustrasi.
. hitan pada bronkus. hyparterial bronchi suatu nama yang kadang diberikan
bron.chor.rhea (brong-ko -r e' a) lbr oncho- + -rrheal pengeh.faran untuk bronchi lobares dextri (inferior et medius) dan bronchi
mukus berlebih dari bronkus. lobares sinistri, semua yang terletak di bawah arteria pulmo-
bron.cho.scope (brong'ko-skop) sebuah alat untuk melihat naiis. Lihat tabel dan iiustrasi.
bagian dalam dari percabangan trakeobronkial dan melakukan lingular b., inferior bronchus lingularis inferior; lihat tabel
tindakan diagnostik dan terapeutik endobronkial, seperti Peng- dan ilustrasi.

Trachea

Bronchus prifi cipali$ dexter Eronchus principalis sini$ter

I Bronchi, memperlihatkan bronchus principalis, lobaris, dan segmentalis, yang berhubungan dengan segmen-segmen bronkopulmonal (S I - X)'pada paru
kanan dan kiri. Untuk korelasi segmen-segmen bronkopulmonal dengan subdivisi paru, lihat Sajian 27
bron'to'pho'bia 295 Brown-S15' quard syndrome
Bronchi Segmentales

fiffiffi*
Brcnchus tobarls suryilor dertet
i
Naffiaumum 'l
BronkuE tobails supeilor kanan
,.,t,,tlrli' ri.'
i*"--Frrr_--__:-'
l

Bronchus ssgmentalis apicalis [B l] Bronkus segmentalis apikalis


Bronchus Eogmentalis posterior [B ll] Bronkus segmentalls posterior
Bronchus segmentalis antGrior [B lll] Bronkus segmentalis anterior

EronohUs lobatle medtus 1, .1i ,1,; ; 1;,,' ' ;,1": , ,, ' ,, lr" , Bronkus lobarls medius
Bronchus segmentalis lateralis [B lV] Bronkus segm€ntalis lateralis
Bronchus segmentalis medialis [B V] Fronl(us segmentalis medibli$

Eronchus lobarls tnfeilor dertet Brcnkus lobarls lnteriat kanan


Bronchus segmontalis superior [B Vl] Bronkus segmentalis superior
Bronchus 6egmentalis basalis medialis IB Vlll] [8. cardiacus]" Frpnkus $agm€nlali$ bagsliF rnedialis (bronkus kardiakus)
r Br,onchussegmentalisba$alis anteriorlBVlllJ ' Fronkus eegmentali$ bg$alis anlerior ,r l

Bronchus segmentalis basalis lateralis IB lX] : Bronkus segmenklis ba$allsrlatefalis .,r ,,:
Bronchus segmentalis basalis posterior [B X] Bronkus segm6ntalis basalis posterlor

Bronchus tobarts superlor sinslter Bronkus tobarls suryrlot ktti


Bronchus s6gm6ntalis apicoposterior [B I + ll] Bronkus segmentai apikoposterior
Bronchus segmentalis anterior I B lll] Bronkus segmentalis anterior
Bronchus lingularis superior [B lV] Bronkus lingularis superior
Bronchus lingularis inlerior [B V] Bronkus lingularis inferior

Brcnchus tobaris inleilor slnsitet Bronkus tobarle inlerlor klrl '


Bronchus segmentalis superior [B Vl] Bronkus segmentalis superior
Bronchus segmentalis basalis medialis [B Vll] [8. cardiacus]' Bronkus segmentails basalis medialis (bronkus kardiakus)
Bronchus segmentalis basalis anterior [B Vlll] Bronkus segmentalis basalis anterior
Bronchus segmantalis basalis lateralis [B lX] Bronkus segmsntalis basalis lateralis
Bronchus soqmentalis basalis posterior IB X] Bronkus 6egmentalls basalis posterior

.TA alternatif.

, lingular b., superior bronchus lingularis superior;1ihat tabel Brooke ileostomy (brook) [8.N. Brooke, ahli gastroenterologi
dan ilustrasi. Inggris, pertengahan abad ke-201 lihat di bawah ileostomy.
bron'chi loba'res [TA] bronchi lobares: saluran-saluran yang Brooke tumor (epithelioma) (brook) [Henry Ambrose
bermula dari brochi principales dan melewati lobus{obus pada Grundy Brooke, ahin dermatologi Inggris, 7854-19191 multiple
paru kanan dan kiri. Terdapat tiga bronchus lobaris dexter dan trichoepithelioma.
dua bronchus lobaris sinister, yang bercabang-cabang menjadi broom (broom) satu dari berbagai jenis semak dengan cabang-
bronchi segmentales. Lihat tabel dan ilustrasi, dan lihat Sajian 27. cabang panjang dan ramping, seperti Cysticus scoparius;lihal
main b., left b. principalis sinister. ftga broom poisoning, dibawah poisoning,
main b., right b. principalis dexter. brosse (bros) [Per. brush] organela silia yang menyerupai slkat,
primary b., left b. principolis sinister. terlihat pada permukaan anterodorsal protozoa ciliata tertentu,
primary b., right b. principalis dexter. seperti pada subordo Prorodontina; fungsinya tidak diketahui.
b. principa'lis dextter [TA] bronchus principalis dexter: broth (brotfL) 1. sup encer yang dibuai dengan merebus daging
satu dari dua cabang utama tepat setelah percabangan trakea, atau sa).uran. 2. medium biakan cair untuk pembiakan mikro-
cabang ini membagi diri menjadi bronkus lobaris superior, organisme; lihat di bawah culture medium vrtuk kaldu-kaldu
medialis, dan inferior paru kanan. Disebut juga right primary b. spesifik.
b. principa'les sinis'ter [TA] bronchus principalis sinister: Bro.vi.ac catheter (bro've-ak) ll.W. Brouiac, ahii bedah
satu dari dua cabang utama terbaginya trakea, yang bercabang Amerika, abad ke-201 lihat di bawah catheter.
lagi menjadi bronchi iobares sinistri (superior et inferior). brow (brou) forehend.
Disebut juga left primary b. Brown (broun) Michael Stuart, lahir tahun 1941. Dokter dan ahii
secondarybronchi cabang-cabang bronchi principales; genetika molekuiar Amerika; pemenang hadiah Nobel, bersama
lihat bronchi lobares dan bronchi segmentales. JosephL. Goldstein, untuk bidang kedokteran atau fisiologi
segmental bronchi bronchi segmentales. pada tahun 1985 atas penemuannya tentang pengaturan
segmental tr., anteromedial basal bronchus segmentalis metabolisme kolesterol dan terapi penyakit yang disebabkan
basalis anterior dan bronchus segmentalis basalis medialis sinis- tingkat kolesterol yang abnormal tinggi dalam darah.
ter yang dianggap sebagai suatu unit. Li1-rat tabel dan iiustrasi. brown (broun) 1. warna kuning kemerahan, agak gelap. 2.
segmental b., apical 1. bronchus segmentalis apicalis; lihat pewarnaan alav zat warna dengan warna tersebut.
tabel dan ilustrasi. 2. bronchus segmentalis superior, baik pada aniline b. Bismarck b. Y.
lobus inferior kanan maupun kiri. Lihat tabel dan ilustrasi. Bismarck b. R pewarna sintetis, padat, coklat gelap, digu-
bron'chi segmenta'les [TA] bronchi segmentales: saluran- nakan sebagai pewarna bahan kulit dan tekstil serta sebagai zat
salura4 udara yang berasal dari bronchi lobares dan melewati warna biologis.
segmetl- segmen berbeda pada kedua paru, kemudian terbagi Bismarck b. Y, Manchester b., phenylene b. bubuk coklat
menjadi saluran-saluran yang berukuran semakin kecil kehitaman, dibuat secara sintetis, digunakan sebagai pewarna
(bronchioli). Bronchi segmentales ditunjukkan dengan angka tekstil dan untuk memperlihatkan mukus daiam se1 goblet ust"ts
romawi, ketiga bronchus lobaris dexter dibagi meniadi 10 serta kartilago pada trakea dan jaringan embrionik.
bronchus segmentalis dan kedua bronchus lobaris sinister Brown-Ad.son forceps (broun' ad'sen) [JamesBaffettBro70l1,
rnenjadi 8 atau 9, tergantung pada sistem klasifikasi. Lihat ahli bedah plastik Amerika, 7899-1971; Alfred Washington
tabel dan ilustrasi yang menyertai; lihat juga tabel pada Adson, ah\t bedah saraf Amerika, 1887-19511 hhat Adson-Brottnt
segmenta bronchopr.ilmonalia dan Saiian 27 . for ceps, di b aw ah for cep s.
stem b. satu dari kedua bronkus utama;1ihat b. principalis dex- Brown-Ro.berts-Wells apparatusr technique (broun'rob'erts
ter dan b. principalis sinister . welz') [R.A. Brown, Jnli bedah saraf Amerika, abad ke-20; T.S.
tracheal b. bronkus ektopik atau beriumlah lebih, keluar Ro&erfs, ahli bedah saraf Amerika, abad ke-20;T.H.Wells,Jr ', ahli
langsung dari trakea ke segmen apikal lobus superior paru bedah saraf Amerika, abad ke-201 lihat di bawah nppnratu.s dan
kanan, normal pada beberapa hewan, tetapi merupakan anomali technique.
kongenital pada manusia. Brown-S6.quard syndrome @roonrsa-kahr') [Charles Edouard
bron.to.pho.bia (bron"to-fo'be-e) [Yun. bronte guntur + pl'Lo- Brown-Sdquard, ahli fisiologi Perancis, 1817-18941 lihat di bawah
blal ketakutan yang irasional terhadap guntur; astraphobia. sundrome.
Brown-Sym.mers disease 296 Bruit
Brown.Sym.rners disease (broun,sim,orz) [Charles Leon-
ardBrown, dokter Amerika, 1899-1959; Douglas Symmers, dokter
Amerika, 1.879-19521 lihat dibawah disease.
Brown.Vi.a.lgt.to.van Laere syndroma ftror.m,ve-ah-l6,to
vahn IEr') lC.H. Brown, dokter Amerika, akhir abad ke-19; E.
Vialetto,dokter Italia, abad ke-20;!, vanLaere,dokter Belgia, abad
ke-201lihat di bawah syndrome,
Browne operation (broun) [Sir Denis fohn Browne, ahli bedah
anak, warga Inggris kelahiran Australia, 1892-19671 lihat di
bawah operation,
brown.i.an (broun'e-en) nama yang diamb il dariRsbeft Brozun,
ahli botani Inggris, 1773-1858.
Brown.ing vein (broun'ing) [William Browning, ahli anatomi
Amerika, 1855-1941] aena anastomotica inferior. I lawa Brugia malayi dalam otot toraks nyamuk,
BRS British Roentgen Society.
Bruce tract (br66s) [Alexander Bruce, ahli anatomi Skotlandia,
1854-19171 fas ciculus sep t omar ginalis. aomica dan ignatia senyawa ini, dulu digunakan dengan cara
Bru.cea ftroo'se-a) suatu genus semak yang .tetap hijau se- yang sama seperti strychnine (q,v.).
panjang tahun dalam famili Simaroubaceae, ditemukan dari Bruck dleease (brook) [ALfred Bruck, dokter Jerman, akhir
Asia Tenggara sampai Australia. B. Sumatra'na Roxb. adalah abad ke-191 lihat dibawah disease.
tanaman obat yang disebutkosam. Brii.cke lines, muscle, tunlc @re'ke) [Ernst Wilhelm von
Bru.eehla @roo-sel'o) [Sir David Bruce, dokter Inggris, 1g55- Briicke, ahli fisiologi Austria, 1819-18921 iihat di bawah line dan
19311 suahr genus kokobasil aerob, gram-negatif dilam famili muscle, danlihat tunica neraea of Brilcke,
Brucellaceae, terdiri dari bakteri-bakteri nonmotil, yang Bru.dzin.skl slgn
memeriukan biotin, niasin, tiamin, dan, kadang-kadang, seruri
lretlexl (6roo-jin'ske) lJ6zef Brudzinski,
dokter Polandia,1,874-L917l lihat di bawah slgn.
untuk tumbuh; genus ini merupakan parasit din patogin pada Brue.ghef syndrome (broi'gel) lPieter Brueghel thir Elder, pe-
hewan, yang menyebabkan bruselbsis, dan dapat ditularkin ke lukis Belgia, 1"525-1569, yang lukisannya, De Gaper, rnem-
manusia melalui kontak dengan jaringan atau produk susu pbrlihatkan orang dengan sindrom inil Meige syndrome (del
yang terinfeksi. 2),
B, aborttue penyebab tersering bruselosis pada manusia; B. Bru.ga.da syndrome (broo-gah'thah) [Jdsep Brugada dan
abortus menyebabkan abortus infeksius pada sapi ternak, yang !edro Brugada. ahli kardiologi Spanyol, akhir abad ke-201 iihat di
merupakan hewan reservoar infeksi; disebut juga Bang baciltu{. bawah syndrome.
B, ca'nia suatu spesies yang menyebabkan ianine hrucellosis Brug.ia (brooJe-e) [5.L. Brugl suatu genus cacing filaria dalam
pada anjing dan infeksi saluran napas pada manusia, superfamiii Filarioidea, yang menjadi parasit pada manusia dan
B, rneliten'sia suatu spesies yang ditemukan pada kambing mammalia lainnya.
dan domba yang sakit ataupun sehat dan menyebabkan bru-- B. mo'layi suatu spesies yang menyebabkan fiiariasis dan
selosis pada manusia. elefantiasis pada manusia, dari belahan timur India melalui Asia
B, o'a!.a suatu spesies patogenik untuk domba, menyebabkan Tenggara sampai ke area Laut Cina; spesies ini menyerupai, dan
epididimitis pada domba jantan; tidak diketahui apakah dapat sering ditemukan bersamaan dengan, Wuchereria bancrofti.
menyebabkan penyakit pada manusia. Disebut juga Wuchereria malayi.
B. au'is suatu spesies yang ditemukan terutama pada babi, B. pahan'gi suafu spesies yang ditemukan pada manusia,
tetapi juga pada kelinci dan rusa kutub; spesies ini sangat kucing, harimau, dan hewan liar serta peliharaan lain di Malay-
patogenik untuk manusia, menyebabkan bruselosis. sia; pada manusia, spesies ini dapat menimbulkan gejaia
bru.cel.la (broo-sel'e) setiap organisme genus Brucella. eosinofiiia hopis.
lvu.s6l.l3.ssis (broo"se-1a'se-e) famili bakteri dalam ordo B, tiTnori suatu spesies yang menyebabkan filariasis dan
Rhizobiales, dikelompokkan bersama berdasarkan analisis se- elefantiasis pada penduduk Timor dan pulau-pulau Indonesia
kuens rRNA 165 dan terdiri dari bakteri gram-negatif aerob sekitarnya.
yang berbentuk batang ataupun kokus. Organisme yang penting brug.i.an (brooj'e-en) dinamai sesuai penemunya, S.L. Brug;
dalam kedokteran dimasukkan dalam genus Brucelta dai Ochro- ditandai dengan spesies Brugia.
bactrum. bruise (brooz) 1. contusion.2. menyebabkan atau mengalami
bru.cel.lar (broo-sel'er) berkenaan dengan atau disebabkan kontusio.
oLeh Brucella, stone b. suatu memar yang nyeri, terutama pada kaki anak-
bru.cel.lin (broo-sef in) sebuah preparat dari kumpulan biakan anak yang sering tidak beralas kaki.
tiga spesies cella, digunakan untuk mendiagnosis bruselosis.
Brur bruisse.ment (brw6s-maw') [Per.] purring tremor; Lihat di
bru.cel.lo.sis (broo"se-lo'sis) infeksi yang disebabkan oleh bawah tremor.
spesies Brucella. Pada reservoar hewan alami, seperti sapi, bruit ftrwe,broot) [Per.] sound (def .3).
domba, kambing, babi, rusa, dan kelinci, infeksi tersebut dapat aneurysmal b. bunyi tiupan yang terdengar pada suatu
menyebabkan infertilitas atau abortus. Pada manusia ying aneurisma.
kontak dengan hewan tersebut atau dengan produk ma"pun b. de canon (de kah-naw') ["bunyi meriam"] bunyi jantung
jaringan yang terinfeksi, terjadi keadaan infeksi generalisata pertama yang abnormal keras, terdengar secara intermiten pada
yarig terutama menyerang sistem retikuloendotelial, ditandai blok jantung komplet bila kontraksi atrium mendahului
den$an demam, berkeringat, lemah, malaise, dan berat badan kontraksi ventrikel.
menurun. Disebut j:uga Malta feo er, Mediterranean fezter, dan undu- b. de clapotement (ds klah-pot-maw') ["bunyi ombak"] bu-
lant feuer. nyi deburan yang mengindikasikan adanya dilatasi lambung
canine b. infeksi pada anjing oleh Brucella canis, ditandai bila tekanan diberikan pada dinding perut.
dengan limfadenitis, splenitis, dan infertilitas; kematian janin b. de claquement (de klahk-maw') ["bunyi tepukan"] bunyi
atau aborfus pada betina yang hamil; dan epididimitis, dermati- hentakan yang disebabkan kontak antar-bagian tubuh secaia
tis skrotum, dan atrofi testis pada jantan. mendadak.
Bruch glands, layer {membrane) '(brook) [Karl Wilhelm b. de craquement (da krak-maw') ["bunyi gemeretak"], sua-
Ludwig Bruch, ahli anatomi Jerman, 1819-18841 lihat di bawah tu bruit seperti suara gemeretak pada perikardium atau pleura.
danlihat lamina basalis choroideae.
gland., b. de cuir neuf (de kwer' noof') l'bunyr kulit baru"l suatu bi-
bru.cine (broo'sen) ldari Brucea, suatu genus semak belukar sing berdenyi! biasanya suatu tanda perikarditis atau pleuritis.
yang diberi nama dari penjelajah Skotlandia, I730-IZ94I
J. Bruce, b. de diable (de dyahbl') ["bunyi mainan yang berderum"]
suatu alkaloid beracun, berasal dari Strychnos ignatii dan S. ztenous hum.
nu1-aomica, yang aktivitasnya menyerupai strychnine, tetapi false b. bruit akrbat tekanan stetoskop, atau akibat sirkulasi di
toksisitasnya lebih rendah. Salah satu konstituen utarna nux dalam telinga pemeriksa (auskuitator).
Bru'na'ti sign 2f|7 bu.bon.ic
b. de froiseement (do
bising
.frwahs-maw') ["bunyi dentuman"] brush.lte (brush'it) jenis kalsium f.ssf.at dibasic yang nyaris tidak
dari berbagai sumber.
^dentuman (de
b. de frolement flr61-maw') ["bunyi berdesir"] murmur sebagai komponen kalkulus gigi manusia ataubatu girijal.
berdesir akibat gesekan pleura atau perikardium, Bru.ton aglmmaglobulliSmia (diseaee), " tyroslne
b. de galop (de gah-iop') ["suara derap kaki krda"] gallop kinase (broo'tan) icol. ogder, Carr Bruton, doiter ipesialis
yhythm, anak Amerika, 1908-10031 L{tat X-tinked agammaglobulinimia, di
b. de lime (de lcm') ["bunyi mengikir"], bunyi jantung yang bawah agammaglobulinemia, dan lihat Bruion tyroiine kinase.
menyerupai-mengikir. Bru.ton ty.ro.sine ki.naae (BTK| (broo,ton ti,ro_s6n"ki,nds)
b. de moulin (ds moo-H') ["bunyi suatu penggilingan"] suahi tirosin kinase non-reseptor-(no)n-specific protein\yrosine
bunyi percikan atau roda mesin-air yang sinkron dengan sistol, kinase, 'q.v.) yang mempunyai'peran penUn! pada peniberian
kadang-kadang dapatdidengarpadajaraktertentudaripasien, sinyal dilam akiivasi dan iiferensiasi set Bimutasienzim ini
dengan-beragam sebab, bisa kardiak, perikardial atau-me- terkaitdenganagamaglobulinemiaterkait-X.
diastinal. brux (bruki) *"iggerLkkun gigi secara ritmik atau spasmodik;
b. de parchemin (da parsh-md') ["bunyi perkamen"] suatu cl. bruxism.
bunyi.seperti pergesekan dua helai perkamen, berasal dari brux.ism (bruk'siz-em) l\un. brychein menggertakan gigil
katup jantu18. menggertakkan, menggesek, dan mengatuptui"gigi s".uri'tYt-
b. de piaulement (de pyol-maw') ["bunyi rengekan"] bising mik ilau spasmodik,"iivoiunter dan ianpa tulu"ai (tidak ter-
jantung yan-g-menyeruqli mengeong seekor kucing. masuk gerikan mengunyah oleh mandiLula), biasanya saat
9u.1a 'oklusal. 'put
b. de pot f6lg. (a-a P!'le;La') cracked-pot resonlnce. tidur, kidang-kadan! menyebabkan trauma y.-
b. de rape (do rahp') ["bunyi suatu pemarut"] bising katup bab terkait d-engan alresi yang tertekan, ketegangan emJsi,
jantung seperti suara parutan. kemarahan, keikutai, dan fr-ustasi, Lihat ju[a \ruxomania
b. de rappel (de rah-pel') ["bunyi tabuhan gendang"] bunyi danclenching.
ganda. seperti dua tabuhan gendang,
_yang
menggambarkan centric b. bruxisme yang ditandai dengan pengatupan gigi pa-
terbaginya (splitting) bunyi jantung kedua atau bunyi jantung daoklusisentral.DisebutiugactampingioUit'auicteichi"ikiit.
_

ke{ua diikuti opening snap. - bruxo.ma.nia (bruk"so-mi'ne-e)'


[Vun. brychein +."mania]
Ro$er b., b. de Roger (de ro-zha') bising sistolik yang keras bruxisme yang terjadi sepanjang hari, biasanya dilakukan tanpa
dan panjang yang terdengar di sela iga ketiga di sebelah kiri ster- sadar.
num, khas untuk defek septum ventrikel kecil. Juga disebut Bry.ant line, sign, traction, triangle (bri,ant)
[Sir Thomas
Roger murmur. Bryant, ahli bedah Inggris, IB2g-IgI4j thar di bawah line, sign,
b. de scie (de se') ["bunyi sebuah gergaji"] bising jantung din traction danlihatltofemoral triangle di bawah triangle.
a yan-g meny-erupai bunyi sebuah gergaji . Bry.o.bia (bri-o'be-e) suatu genus tungau dalam faniili Tetra-
b. de soufflet (do soo-fla') ["bunyi sebuah kipas angin"] lihat nychidae. B. praetio'sa merupikan tungalu semanggi atau tungau
souffle, pbraju! suatu spesies yang ditemukai pada taniiran semanlggi
systolic b. lihat di bawah mutmur. dan'kadang-kadu.rg, dapit sangat mengganggu manusia.
b.detabourka (de tah-boor'kah) ["bunyi tambur"] timbre Bry,o.nia @ri-o'ne--e)suitugenirstanamindilamfamiliCucur-
m4tallique bitaceae, semu a disebutbryoiv. Genus ini beracun bagi manusia
b. de tambour (ds tahm-boor') ["bunyi tambur"] bunyi ber- dan hewan, yatrg
-".rgurtdnng brionidin, brionin, dai glikosida
d-ering yang terdengar pada regurgitasi aota sifilitika- lain yang menyebabkan diaie dan, kadang-kadangl kelang.
Verstraeten b.- bunyi abnormal yang terdengar pada auskul- Dahulu, digrnuku., sebagai katartik kuat.
_ tasi ditepi bawah hepar pada pasien kakheksia. bry,o.nia (bri-o,ne-e) [L, darl yun, bryonia] akar Bryonia alba
Bru'na.ti sign (broo-nah'te) [M. Brunati, dokter Italia, abad atau spesies terkait yang dikeringkary yang dahulu d"igunakan
ke-201 lihat dibawah sign. sebagii katartik kuai untuk manr]sia din h"ewan; alkalJid-alka-
Btu.nes.cent (broo-nes'ant)lA.S.brnn, coklatl cokla! menjadi
loid loksik yang menyebabkan diare meliputi brionidin dan
coklat. brionin.
Brunn membraner epithelial nests (broon) [Albert von bry.o.ni.din (bri-o'ni-din) suatu glikosida toksik yang ditemu-
Brunn,ahfi.anatomiJermary L949-lS9\liihatdibawahzembrane kan pada spesles Bryonia, yang ikut berperan menjrebabkan
dannest efek-afek katartik.
Brun.ner glands @roon'ar) [Johann Conrad Brunner, ahTi bry.o.nin (bri'o-nin) suatu glikosida toksik yang ditemukan
anatomi Swiss, 1653-17271 glandulae duodenales. pada spesies Bryonia, yang ikut berperan menye6abkan efek-
Brunn.strom method (brun'stram) lSigne Brunstrom, ahli afek kalardk.
terapi fisik Amerika, abad ke-20] lihat dibawah method. BS Bachelor of Surgery; Bachelor of Science; breath sounds; blood
Bruns apraxia (frontal ataxiaf, syndrome (signl (broonz) sugar.
[Ludwig Bruns, at.li neuroiogi ]erman, 1858-19161 lihat BSA body surface area.
gait apraxia, di bawah apraxia, dan lihat di bawah syn- B.scan lihatdibawahscan.
drome. BSF B lymphocyle stimulatory factor.
Brun.schwig operation (broorlshwig) [Alexander Brunschwig, BSS Bernard-Soulier Syndromb.
ahli bedah Amerika,190I-796911,. pancrentoduodenectomy.2.Iihat BTK Bruton tyrosine kinase.
di bawah operation. BTU British thermal unit.
Brun.sting syndrome (brun'sting) [Louis A. Brunsting, Sr., bu.bo ftu'bo) [L., dari Yun. boubon lipat paha] sebuah kelenjar
atrli delryatologi Amerika, lahir tahun 1900] iihat di b awah syn- getah bening yang membesar, nyeii tekan, dan meradang,
drome.!. terutama di aksila itau inguinal, akibat infeksi, seperti sampai,
Brun.sting.Per.ry syndrome (pemphigoidf (brun'sting sifilis, gonore, chanuoid,Iimfogranuloma'o"tr"r"ui1, dan tuLer-
per'e) [L.A. Brunsting,Sr.;H.O. Perry, ahli dermatologi Amerika, kulosis.
abad ke-201 lihat di bawah, syndrome. hancroidal b. jenis bubo supuratif yang menyertai atau
brush (brush) seberkas bulu kaku, rambut, atau bahan fleksibel mengikuti chanooid.
lain yang dipasang pada sebuah pegangan. climatic b. Iymphogranuloma Trenereum.
Haidinger b. dua buah bayangan yang menyerupai sikat inguinal b. bubo di area lipat paha, sering terjadi pada
berbentuk kerucut, dengan puncaknya bersentuhan, terlihat saat sampar bubonik (bubonic plagi), limfogranuloma lr".r".^"rr*,
melihat melalui prisma Nicol; digunakan dalam menentukan sifilii primer, dan keadaan-keidaan lain.-
fungsi pe_nglihatan. malignant b. bubo pada sampar bubonik.
Ruffini b. lihat dibawah ending. primary b. suatu bubo yang-timbul akibat kontak seksual,
Brush.fiefd spots (brush'feld) [Thomas Brushfield, dokter tetapi tidak didahului suatu lesi yang tampak.
Inggris, 1858-193711:hat dibawah spot. syphilitic b. limfadenitis regional keris, tidak berfluktuasi,
Brush.f ief d.Wy.att syndrome (brush'fcld wi'et) [T. tidak nyeri yang mengikutt chancre sifilis.
Brushfield; W. Wyatt, dokter Inggris, abad ke-201 lihat di bawah tropical b. lymphogranulomt aenereum.
syndrome. bu.bon.ic (bu-bon'ik) ditandai atau berkenaan dengan bubo.
bu'bono'cele 298 bud'ding
bu.bono.cele (bu-bon'o-se1) lbubo + -celell indirect inguinal her- buck.ling
(buk'ling) proses atau keadaan menjadi berkerut atau
nia. melengkung.
bu.bon.u.lue (bu-bon'u-1es) [L. "sebuah bubo kecil"] sebuah scleral b. suatu teknik perbaikan ablasi retina; dibuat ce'
nodulatauabsessepanjangsebuahpembuluhlimfdtik,terutama kungan atau pelipatan sklera pada tempat robekan di retina
yang di dorsum penis, sehingga membantu perlekatan retina pada koroid.
buc.ca (buk'a) [L.] [TA] bucca: bagian berotot pada sisi muka; buck.thorn (buk'thorn) 1. satu dari berbagai pohon dan semak-
yang menyusun dinding lateral rongga mulut. Disebut juga semakgenus Rhamnus.2.Karwinskiahumboldtiana; lihat jugadi
mala. bawahpoisoning.
buc.cal (buk'01) lL. buccalis, daribucca pipil berkenaan dengan alder b. Rhamnus frangula.
atau mengarah ke pipi. Pada anatomi gigi, digunakan untuk cascara b. Rhamnuspurshiana.
merujuk pada permukaan bukal gigi; lihat buccal surface, di common b, Rhamnus calhartica,
bawah surface. Cf. labial. buck.wheat (buk'hwCt) Fagopyrum esculentum.Lihal jtgafago-
buc.cal.fy (buk'eJe) ke arah pipi. pyrism.
buc.ci.na.tor (buk'si-na'ter) [L. "peniup terompet"] Iihat di bu.cli.zine hy.dro.chlo.ride (bu'kli-zen) suatu antihistamin,
bawahmusculus. digunakan terutama sebagai antimual pada penatalaksanaan
bucc(ol. lL. bucca pipil bentuk gabung yang menunjukkan motionsickness;diberikanperoral.
hubungan dengan pipi. bu.cry.late (bu'kre-1et) suatu senyawa, isobutil 2-sianoakrilat,
buc.co.ax.i.al (buk"o-ak'se-e1) berkenaan dengan atau di- digunakansebagaiperekatjaringan.
bentukolehdindingbukaldanaksialsebuahronggagigi. bud (bud) 1. struktur pada tanaman, sering melingkar, yang
buc.co.ax.io.cer.vi.cal (buk"o-ak"se-o-sur'vikel) buccoaxio- membungkus bunga atau daun yang belum berkembang. 2.
gingioal. setiap bagian kecil pada embrio atau metazoon dewasa yang
buc.co.ax.io.gin.gi.val (buk"o-ak"se-o-jinJi-vel) berkenaan kurang lebih menyerupai pucuk suatu tanaman dan dianggap
dengan atau dibentuk oleh dinding bukal, aksial, dan gingival memiliki potensi untuk tumbuh dan berdiferensiasi.
sdbuah rongga gigi; disebut jugabuccoaxioceraical. bronchial b. lihatprimary,secondary,dantertiarybronchialb's.
buc.co.cer.vi.cal (buk"o-sur'vi-kol) l.berkenaandenganpipi end b. caudal eminence.
dan leher. 2. berkenaan dengan permukaan bukal pada leher farcy bts nodul-nodul tuberkular kecil pada kulit yang
sebuah gigi posterior. S.buccogingiaal. terlihat pada beberapa kastsfarcy.
buc.co.clu.saf (buk"o-kloo'zel) 1. berkenaan dengan oklusi gustatory b. caliculus gustatorius.
bukal (buccoclusion). 2. bucco-occlusal. limb b. suatu pembengkakan mesenkimal dilapisi ektoderm
buc.co.cfu.sion (buk"o-k1oo'zhan) fbucco- + L. cludere me- pada tubuh embrio yang kelak menjadi sebuah tunglcai.
nutup] maloklusi berupa lengkung gigi atau sebuah kuadran liver b.
hepatic diaerticulum.
atau sekelompok gigi yang terletak bukal dari normalnya. lobar b's secondary bronchial buds.
buc.co.d is.tal (buk"o-dis't eI) dist obuccal. lung b. respiratory diuerticulum.
buc.co.gin.gi.val (buk"o-jinJival) 1. berkenaan dengan pipi metanephric b. ureteric b.
dan gusi. 2. berkenaan dengan atau dibentuk oleh dinding bukal pancreatic b's dua perfumbuhan ke luar, satu dorsal dan
dan gingival sebuah rongga gigi. satu ventral, dari lapisan endoderm pada bagian kaudal usus
buc.co.glos.so.phar.yn.gi.tis (buk"o-91os'o-far"in-ji'tis) pe- depan embrionik; keduanya akan menyatu dan berkembang
radangan yang mengenai pipi, lidatr, dan faring. menjadi pankreas.
b. sic'ca peradangan dan kekeringan mukosa bukal, lidah, periosteal b. jaringan ikat vaskular dari periosteum yang
dan faring. Ct. Sjdgren syndrome, di bawah syndrome. tumbuh melalui apertura di periosteum bagian leher tulang ke
buc.co.la.bi.al (buk"o{a'be-el) berkenaan dengan pipi danbibir. dalam matriks kartilaginosa pusat osifikasi primer.
buc.co.lin.gual (buk"o-Iing'gwel) 1. berkenaan dengan pipi primary bronchial bts dua pertumbuhan ke luar pada di-
dan iidah. 2. berkenaan dengan permukaan bukal dan lingual vertikulum respiratorik, yang akhirnya menjadi bronkus primer
sebuah gigi posterior. kanan dan kiri dan juga akan menjadi tunas-tunas bronkial se-
buc.co.lin.gual.ly (buk"o-ling'gwo-1e) dari pipi ke arah lidah. kunder.
buc.co.max.il.lary (buk"o-mak'si-1ar"e) 1, berkenaan dengan secondary bronchial b's pertumbuhan ke luar pada tu-
pipi dan maksiia. 2. berhubungan dengan rongga mulut dan si- nas-tunas bronkial primer, tiga di sisi kanan dan dua di sisi kiri,
nus maksilaris. yang akan menjadi lobus-lobus paru dan selanjutnya bercabang
buc.co.me.si.al ftuk"o-me'ze-el) berkenaan dengan atau di- membentuk turas-tunas bronkial tersier.
bentuk oleh permukaan bukal dan mesial sebuah gigi, atau segmental b's tertiary bronchial buds.
dinding bukal dan mesial sebuah rongga gigi. tailb. 1.. pada hewan yang memiliki ekor, primordium yang
buc.co-oc.clu.sal (buk"o-e-kloo'zsl) berkenaan dengan atau membentuknya. 2. caudal eminence.
dibentuk oleh permukaan bukal dan oklusal sebuah gigi. taste b. caliculus gustatorius.
buc.co.pha.ryn.ge.al (buk"o-fe-rinJe-el) berkeriaan dengan tertiary bronchial b's pertumbuhan ke luar pada tunas- tu-
mulut dan faring. nas bronkial sekunder yang kelak menjadi segmen-segmen
buc.co.place.ment (buk'o-plas"ment) pergeseran sebuah gigi bronkopulmonal pada paru matur.
ke arah pipi. tongue b., distal Interal lingual swelling.
buc.co.pul.pal (buk"o-pu1'pel) berkenaan dengan atau diben- tongue b., median tuberculum impar.
tuk oleh dinding bukal dan pulpal sebuah rongga gigi. tooth b. prirnordium sebuah gigi yang menyerupai tombol,
buc.gos.to.my (buk"os'te-me) suatu metode lama dalam yang berkembang menjadi organ emai| dikelilingi kaniong gigi
merlg6bati kebiasaantibbing pada kuda, berupa pembuatan fis- dan membungkus papila gigi. Lihalltga tooth germ, dibawah germ.
tula bukal permanen dengan pembedahan. tracheal b. suatu stadium intermediat antara divertikulum
buc.co.ver.sion (buk"o-vur'zhen) posisi sebuah gigi yang respiratorik dan tunas bronkial.
terletak ke arah bukal terhadap garis oklusi. ureteric b. suatu pertumbuhan ke luar pada duktus meso-
Bu-ceph.a.lus ftu-sef'e-1es) sebuah genus trematoda. B. nefrik yang kelak menjadi beluruh ginjal permanen, kecuali
papillo'sus merupakan parasit dalam lambung dan usus ikan air nefron; disebut juga metanephric b. atau diaerticulum.
tawar. vascular b. suatu pertumbuhan ke luar pada pembuluh
Buck extension, fascia, operation (buk) [Gurdon Buck, darah yang telah ada, berkembang menjadi sebuah pembuluh
ahli bedah Amerika, IB07-7877llihat di bawah extension, fascin, darah yang baru.
dan operation. wing b. suatu pembengkakan pada tubuh sebuah embrio
buck.eye (buk'i) Aesculus glabra atau satu dari beberapa burung, yang kelak menjadi sayap.
tanaman dalam genus yang sama, yang memiliki buah dan biji Budd-Ghi.a.ri syndrome (diseasef (bud' ke-ah're) [George
toksik terhadap ternak. Budd; dokler Inggris, 1808-1882; Hans Chiari, ahli patologi Aus-
Buck.ley syndrome (buk'lez) [Rebecca H. Buckley, dokter tria,185L-1,9161 lihat di bawah syndrome.
Amerika, lahir tahun 79331 hyperimmunoglobulinemia E syn- bud.ding @ud'ing) 1. suatu bentuk reproduksi aseksual; pada
drome. bentuk ini, sebagian tubuh membelah dan kemudian terpisa[
bu'des'o'nide 299 bulb
membentuk individu baru. Bagian yang lebih besar dianggap
induknya dan yang lebih kecil tunasnya. Disebut juga
gemmation.2. suatu proses terbentuknya pembuluh darah baru
dari pembuluh darah yang telah ada. 3. metode pelepasan virus
dari suatu.sel setelah terjadi replikasi; protein viral menyertai
dirinya dengan area membran sel, yang membentuk selubung di
sekeliling virus; beberapa protein selular di area pertunasan
digantikan oleh protein disandi-virus.
bu.des.o.nide (bu-des'e-nid) suatu glukokortikoid anti-infla-
masi inhalasi yang digunakan untuk mengobati asma, diberikan
intranasal untuk mengobati rinitis alergika dan gangguan
radang lainnya pada hidung, per rektal untuk mengobati kolitis
ulserativa, dan per oral untuk mengobati penyakit Crohn,
Bud.ge center (bood'ge) []ulius Ludwig Budge, dnh fisiologi
Jerman, 1811-18881 1. pusat siliospinal. 2.pusat genital. a Onion bulbspada potongan melintang nervus suralis pada suatu bentuk
bud.ger.i.gar (buj'or-i-gahr") [bahasa aborigin Australia penyakit Charcot-Marie-Tooth
gijirrigaa) suatu spesies parkit, Melopsittacus undulatus, spesies
asii Australia, terkenal sebagai hewan kandang dan digunakan
untuk percobaan psittacosis. Disebut juga budgie. assassin b. 1.. cone-noseb. (def. 1). 2. satu dari berbagai spesies
bud.gie (buj'e)budgerigar. falnlli Reduaiidae yang memiliki gigitan beracun.
Bu.din joint, rule (boo-dd') [Pierre-Constant Budin, ahli gine- barleyb, Acarushordei.
kologi Perancis, 1.846-19071 lihat di bawah joint dan rule. blisterb. Lytta ttesicntoria.
BUDR, BUdR S-bromodeoxyuridine. blue b. Argaspersicus.
Buer.ger disease, symptom (bur'ger) fLeo Buerger, dokter cone-nose b. 1. setiap anggota genus Triatoma; disebut juga
Amerika, 1.879-1943lbha! thromboangiitis obliterans dan di bawah trintome.2. satu dari berbagai jenis serangga lain yang menye-
symptom. rupai genus ini.
Buer.gi's theory (bnr'gcz) lBmil Buergi, ahii farmakologi Croton b. kecoa ]erman.
Swiss, lahir tahun 1872) IIhat di baw ah theory . great black b. Triatoma infestans.
buf.fer (buf'or) 1. suatu sistem kimiawi yang mencegah harvest b. chigger.
perubahan konsentrasi zat kimiawi yang lain, e.g., sistem donor hematophagous b. suatu kutu yang hidup di darala, seperti
. dan akseptor proton yang mencegah perubahan nyata kon- kutu busuk.
sentrasi ion hidrogen (pH).2. sistem fisik atau fisiologis yang kissingb. 1. cone-nose b. (def.l) 2. semua spesies famili Re-
cenderung mempertahankan kestabilan, e.g., refleks-refleks duviidae yang menggigit manusia di sekitar mulut.
yang mengafur tekanan darah. Malay b. llhat Reduaiidae.
bicarbonate b. suatu sistem penyangga (bffir) yang terdiri miana b., Mianeh b. Argas persicus.
dari ion-ion bikarbonat dan karbon dioksida terlarut. Dalam red b. chigger.
tubuh, sistem ini merupakan faktor penting dalam menentukan wheat b. Pyemotes.
pH darah; konsentrasi ion bikarbonat diregulasi oleh ginjal dan Buhl disease (bool) [Ludwig von BuhI, ahli patologi Jermary
konsentrasi karbondioksida oleh sistem pernapasan. 1816-18801 liha! dibawah disease.
cacodylate b. suatu penyangga yarrg mengandung sebuah bu.iat.rics (bu"e-at'riks) fYun.. bous sapi jantan, kerbau +
garam arsenat organik, digunakan dalam pembuatan fiksatif -iatricsl pengobatan penyakit pada sapi ternak.
untuk mikroskopi elektron. bulb (bulb) [L. bulbus; Yun. bolbos] sttatu massa bundar, atau
phosphate b. suatu sistem penyangga yang terdiri dari fosfat pembesaran. Lthat juga bulbus.
asam dan garam natrium atau kalium, e.g., fosfat asam b. of aorta bulbus aortne.
monosodium dan disodium; dalam tubuh, penting dalam duodenal b. ampulla duodeni.
meregulasi pH cairan tubulus ginjal. end b. ujung.saraf berkapsul.
protein b, suatu sistem penyangga yang melibatkan gugus do- b. of eye bulbus oculi.
nor proton dan akseptor prbton pada residu asam amino protein. hair b., b. of hair bulbus pili.
TRIS b. penyangga yang dibuat menggunakan trometamin; b. ofheart bulbus cordis.
cocok untuk penggunaan dari pH 7 sarnpai9. b. ofjugular vein, inferior bulbus inferior oenae jugularis.
veronal b. suatu penyangga barbital yang sering digunakan b, ofjugular vein, superior bulbus superior aenae jugularis.
dalam pembuatan fiksatif untuk mikroskopi elektron. b. of Krause Krause end-bulb
buf.fer.ing @uf'er-ing) kerja yang dihasilkan sebuah b. of occipital horn of lateral ventricle bulbus cornus pos-
Penyangga. is o entr iculi lat er alis.
ter ior
secondary b. chloride shift. olfactory b. bulbus ofactorius.
buf.ly (buf'e) berwarna kekuningan; merah muda kekuningan onion b. pada neuropatologi, suatu kumpulan sel-sel Schwaln
muda sampai kuning, termasuk oranye-kuning sampai kuning- yang tumpang tindih yang menyerupai lapisan bawang, me-
coklat. ngelilingi akson yang mengalami demielinasi; terlihat pada
bu.fil.con A (bu-fil'kon) suatu bahan lensa kontak (hidrofobik). neuropati hipertrofik progresif dan kondisi-kondisi serupa yang
Bu.Io lbu'fo) [I-. "kodok"] suatu genus kodok, spesiesnya sudah ditandai dengan demielinasi dan remielinasi berulang.
banyak yang diieliti oleh ahli genetika populasi. Beberapa b. ofovary suatu gelembung yang dibentuk oleh jalinan
spesies memiliki alkaloid-alkaloid pada kulit atau sekretnya; vena-vena dengan berkas-berkas otot involuntar dalam meso-
lthat bufotoxin. B. bu'fo bu'fo mengandung bufotenin; B. marinus varium; disebut juga Rouget b.
mengandung racun jantung marinobufagin; B. aal'Iiceps me- b. of penis bulbus penis.
ngandung racun jantung vallicepobufagin; dan B. aulga'ris b. ofposterior horn oflateral ventricle bulbus cornus
mengandung toksin bufotalin. I posterioris oentriculi lateralis.
bu.for.min (bu-for'min) suatu agen antihiperglikemik yang b, of rhombencephalon myelencephalon; lihat medulln oblo-
terkait dengan metformin yang memicu kerja insulirydigunakan ngata.
pada pengobatan diabetes mellitus tipe 2; diberikan per oral. Rouget b. b. of ouarrl.
bu.fo.tal.in (bu"fo-iaf in) bahan beracun, C26H36O6, terdapat sinovaginal b. salah satu dari sepasang tonjoian endodermal
pada kulit dan saiiva kodok Eropa umurnnya, Bufo oulgaris. pada sinus urogenitalis, yang kemudian berfusi membentuk
bu.fo.tox.in (bu'fo-tok"sin) setiap toksin yang diperoleh dari bagian bawah vagina.
kulit kodok, seperti bufotaliry bufoteniry marinobufagiry atau terminal b. of Krause Krause end-bulb.
vallicepobufagin. vagiinal b. sinoaaginal b.
bug (bug) 1. suatu serangga ordo Hemiptera. 2. satu dari b. ofvestibule ofvagina, vestibulovaginalb. bulbus aes-
berbagai artropoda lain. tibuli ztaginae.
bul'bar 300 bul'la
bul'bar (bul'bor) l,berkenaanden_ganbulbus;disebut jugabrl- rior melalui pita median sempit, yang kemudian sedikil
. (us).2..be*en-aandenganataumelibatkanmedullaoblon-gata. " membesar membentuk glans clito'ridis. -
lr!'u! (bul'bi) [L.] bentuk genitif daajamak daribulbus, bu.le.sls (bu-le'sis) [yu"n. boaldsis] kehendak, atau suatu mani-
bul.bi.form (bu1'bi-form) berbentuk bulbus. festasi kehendak.
bul'bi'tis .(Uuff.l'tis) peradangan pada bulbus penis. bu.lim.ia (b66-1e'me-o) [L., dari yun. bous sapi jantan + /lzos
bulb(ol'. [L' bulbus tonjolan] suatu bentuk,gabung yang me- rasa_laparl kei^glnutr -at"tr f"rf"uiftu" yang bilsanya dlikuti
nunjukkan\S$qgdenganlonjolanataubulbus.- -". -
.bul'bo'atri'al perilaku yangiertujuan membuang ur,ri"r, kaltri yang
(bul"bo-a'tre-01) berkenaan dengan bulbus cor- ferlebihan, piting sering dilakukan"dengan mengelua'rka.,
disdanatrium akanan, seperti-merang"sang diri untuk iruntah uiu., p".rg-
L-
bul'bo'cap'nine (bu1"bo-kap'ni"):yuq ,, , .
alkaloid yangierasal gunaan tatsitif, uaa"!-"taai"g-a"r'rg"', metode lain" sepeii
dari berbagai spesies Coryda.lis dan Dicentra, yang menghambat
iuasa atau gerai< badan Eerlebihln. Keidaan ini biasanya terjadi
refleks dan aktivitas moiorik otot lurik. Alkaioid ini dilunakan pada b, nu-oosa, tetapi dapat juga terjadi
pada gangg'uan 1lin,
padapengobatanhemorototdannistagmusvestibular.Hewanpe- ieperti anorexianrrr6ra.
mamah.biak-yang memakan tanaman ini mengalami efek+iek b.^nervo'sa IDSM-IVI suatu gangguan makan yang terjadi
neurotoksik dengan agitasi, kejang, dan, kadang-kadang, kema- terutama pada-perempuan, denfan"Jnset biasanyi pui" #uru
ru1ilo.""u."roho.su$ (bul"bo-kav,,ar-no,sos) muscutus butbo- ;'#:t1f;.i"#il"f,m,t?"X|,t:1j"ffi;Tlh;il31ni};l
syongiosus'
-bul'bo'cav'er'nous bertambahnya b"erat badair, antara iain dengan mengeluarkan
(bu1"bo-kav'ar-nas) berkenaan dengan makanan seiara paksa, puasa, dan gerak badXn berlebThan. Epi-
bulbus penis atau musculus buibocavernosus. sode makan beriebin""'l"i*"iifritan jumlah
_ -utunun yu'r.,g
bul'bo'gas'trone (bu1"bo-gas'trol) polipeptida. yang jelas-jelas berlebihan dalam beberapa periode singkat'sertl
disekresi oleh bulbus duodenalis bira :"1!"
burbuJteriefut diasamr p.turu"n hilangnya kontrol terhadap asupan makanan serama
kan; polipeptida ini menghambat sekresi asam lambung pada periode ini. Se"setrang dengan l"i-ia 'r,"rrroru
ullittg -"*p""y"i
Lehkutan preokupasl pat3logis menjadi gemuk, *uriru
bul.boid (bul'boid) berbentuk seperti bulbus; disebut juga terdapat_hutung"ri t.rut'yur,g"tiaat hilm aitara.harga diri
,JilTliT.*ne, .
(bu1"bo-pon.t1) brrkenaandensu.po.*
medulla oblongata yang terletak di sebelah dorsil pons.
a;., ffii?T,3.lTj- iiruiHHJXlXlfiy*;ffi**
.bul'bo'spi'ral
legio sendiri. Sangat berbeda dengan pengidip anorexia
(bul"bo+pi'rol)berkenaandenganpangkilaorta pasien dengan bulimia nervosa ce.rdeiung berusia lebih
neraosa,
tua,
(buibus aortae) dan memiliki jalur seperti spiil; meniluk paaa iebih sosiaf memiliki karakteristik yang kurang obsesif, dan
berkas-berkastertentuseratototiantung.Lihatjuga dibawahfi- tidak memperlihatkan penurunan berat"badan lang ekstrem;
ber. tidak pernah ditegakkan bersama-iami anorexia
bur.bo.spon.gi.o.sus (bul,,bo-spon,,je-o,ses) rihat di bawah *:lflH*''t"
musculus' bu.lim.ic (buJim'ik) berkenaan dengan atau terkena bulimia.
bul'bo'ure'thral @ul"bo-u-re'threl) berkenaan dengan bulbus Bu.lim.i.dae (bu{im'i-de) suatu fainili siput air tawar sub-
penis' kelas Streptoneura, o.do Mesogastropoda. Famili ini
bul'bous (bul'bes) T bulbar.2.bulboid'3.mengandungatauber- mencakup genus Bulimus, Oncomelania, parafossarulus, dan
asal dari bulbus. Dnmntiaa
il;;"6;i'd;) sen dan jam. but'bi[L.] bulbus: massa atau t::Kt.:::"ZZ 1uuJim,;-ne) suatu subramili siput famili Hy-
pembesaran yalg bulat' drobiidae; genus penting dalam kedokteran meliputi BuhmLs
b. aor'tae [TA] bulbus aortae: pembesaran aorta di tempat d.an parafosiarulus.
asalnya dari jantung, temPat terbentuknya tonjolan sinus-siius Bu.li.mui @u{i'mes) genus siput air tawar kecil dalam famili
aorta. Bulimidae; dahulu disEbu t Bitiynia.
b' arterio'sus b' cordis' B. fuchsia'nus pejamu p"rJrrtuiu utama bagi cacing daun
b. cor'dis
,bagian terdepan dari ketiga bagian jantung primitif (trematoda) hati manlsia, iL., Clonorchis dan opisthorchoir"ri.J
embriq disebut juga bulb of heart danb. arteriosus. ditemukan di Cina bagian se'latan.
b. cor'nus occipita'lis ventri'culi latera'lis, b. cor'nus B. lea'chii suatu sfesies yu.rj ait"*,rt an di Eropa bagian
posterio'ris ventri'culi latera'lis [TA] bulbus cornus utara dan Amerika Serikatba'giaribarat 1aut, yu.rg
-errelar, t!lu,
atas
posterioris ventriculi lateralis: suatu penorrjoian di bagian cacing hati Opisthorchis feliieus dan dalam spesies ini telur
calcar
.dinding medial cornu occipitale ventriculi iateralis, di aias ,rr"rr"iur.
avis, dihasilkan oleh serat-serat. splenial forceps frontalis Bu.Ihnus (bu-li'nes) suatu genus siput famili planorbidae. Be-
sewaktu berjalan di sebelah posterior ke dalam lobus oksipital; berapa spesies adalah peya-"u p".ur,iu. abagi Schistosoma haema-
aentricle.
disebut juga-brzlb of posterior horn of lateral tobii* aun opisthorchi. ' '
b. duode'ni TA alternatif untuk ampulla duodeni. bulk.age 6ukayy bahan yang akan memadatkan isi usus dan,
b. infe'rior ve'nae jugula'ris [TA] bulbus inferior venae dengan demikiur,, rn"rur,g'ru.,[ peristalsis.
jugularis: suatu dilatasi vena jugularis interna sebelum ber- Bull,
f|..l bul'liat (biarkafi
gabynS_lenqan vena brachiocephalica. bul.la @ul,e) jam. bul,lae [L.]-"iiiaLl.
1. lepuhan b esar; disebft jugableb.
b.o'culi [TA]lonjoianataubolamata;lihatilustasipadaeye. 2.padaanatomi,suatustrukturbundardanmenonjol.'-
Disebut juga globe.
tr. o-lfact-o'rius
_[TA] bulbus olfactorius: pembesaran menye-
rup4i"bulbus pada haktus olfaktorius di permukaan bawah
lobtis frontalis setiap hemispherium cerebri; nervi olfactorii
memasuki tempat ini. Disebut juga Morgagni tubercle.
b. pe'nis [TA] bulbus penis: bagian prokiimal yang membesar
padl-ggrpls _spongiosum, ditemukan di antara keduicrr.s penis.
b. pi'li bulbus pili: pembesaran mirip bulbus di ujungprok-
simal rambut tempat rambut tersebut berasal. Disebut
iigi bulb
of hoir.
b, rhombence'phali TA alternatif untuk myelencephalon;
llhat medull a obl ong at a.
b, supe'rior ve'nae jugula'ris [TA] bulbus superior venae
jugularis: suatu dilatasi pada bagian proksimal vena jugularis
interna; disebut juga Heister diaerticulum.
b. vesti'buli vagi'nae [TA] bulbus vestibuli vaginae: sebuah
badan yang terdiri atas sepasang massa jaringan erektil yang
memanjang, satu pada tiap sisi lubang vagina, menyatu di intel
I Bula
bul'lae 3Ol bung'eye
emphysematous b. setiap ruang pada daerah terdistensi aberrant b's kumpulan serabut piramidalis yang mening-
paru emfisematosa, berdiameter mulai dari 1 sentimeter sampai galkan tractus corticonuclearis pada tingkatan batang otak yang
hampir keseluruhan hemitoraks. berurutan, dan memberikan serabut-serabut ke inti-inti motorik
ethmoidal b., b. ethmoida'lis [TA] sebuah penonjolan nervi craniales.
berbentuk bulat dari tulang etmoid menuju dinding lateral atrioventricular b., AV b.
b. of His.
meatus nasalis medialis iepat di bawah concha nasalis media, Bachmann b.
sekumpulan serat tracfus internodal anterior
yang menutupi sel-udara etmoid (cellula ethmoidalis) yang yang memasuki septum interatrial dan bercabang dalam atrium
besar. kiri, menghubungkan kedua atrium.
buf .f ae @ul'e) bentuk jamak dari bulla. comb b.nigrostriatal tract.
buf.fate (bul'at) [L. bullatus]bullous. common b.truncus fasciculi atrioaentricularis,
buf.fa.tion (ba-la'shen) bullosis. hair b.
organel yang mengandung reseptor-reseptor untuk
bul.lec.to.my (be{ek'ta-me) lbulla + -ectomy) eksisi bula, ter- pendengaran dan keseimbangary ditemukan pada apeks se1
utama yang berukuran besar yang terlihat pada emfisema rambu! organel ini mengandung sekitar 100 stereosilia dary bia-
bulosa, untuk memperbaiki fungsi paru. Lihat juga reduction sanya, sebuah kinosilium.
pneumoplasty. Helweg b. oliaospinal tract.
Bul.ler shield (bandagef (bul'sr) [Frank Buller, ahli bedah b. of His pita kecil serat otot jantung atipikal yang berasal
mata Kanada, 1,844-19051 lihal di bawah shield. dari nodus atrioventrikularis pada septum interatrial, melewati
bu I f .nec k
ft ool'nek) bull neck; lihat di b aw ah neck. tautan atrioventrikularis, kemudian berjalan di bawah
buf .nose (bool'noz) necrotic rhinitis.
f endokardium ventrikel kanan pada pars membranosa septum
bul.lo.sis (bul-o'sis) 1. produksi bula. 2. suatu
keadaan yang interventrikulare. Kumpulan serat otot ini akan membelah di
ditandai dengan bula. ujung atas pars muskularis septum interventrikulare menjadi
diabetic b., b. diabetico'rum suatu keadaan dengan bula cabang berkas kanan dan kiri, yang masing-masing berjalan ke
timbul secara spontan, biasanya pada pergelangan kaki bawah di dalam dinding septum ventrikel kanan dan kiri, un-
dan kaki, pada beberapa pengidap diabetes yang tak-ter- tuk menyebar ke kedua ruangan tersebut. Berkas ini menya-
kon trol. lurkan irama kontraksi atrium ke ventrikel, dan interupsinya
bul.loub (bul'os) berkenaan atau ditandai dengan bula; disebut menimbulkan blok jantung. Istilah ini sering digunakan untuk
lugabullate. merujuk khusus pada trunkusnya saja (truncus fasciculi
bum.ble.foot (bum'ba1-foot) peradangan pada bantalan kaki atriaaentricularls), bukan seluruh berkas. Disebut juga fasciculus
(ball of the foot) unggas/ biasanya disebabkan oleh stafilokokus. atriooentricularls [TA], ntrioaentricular b., AV b,, Kent-His b., dan
bu.met.a.nide (bu-met'a-nid) IUSPI suatu loop diuretic yang His band. LiJrat ilustrasi.
lligunakan pada pengobatan edema yang disebabkan oieh gagal Kent b. suatu berkas muskular yang normal terdapat pada
jantung kongestif atau penyakit ginjal atau hati, pengobatan jantung spesies mammalia tertentu, yang membentuk suatu hu-
hipertensi, biasanya dikombinasi dengan obat-obat lairu dan bungan langsr.rng antara dinding atrium dan ventrikel. Pada
sebagai tambahan pada pengobatan edema paru aku! diberikan jantung manusia, berkas ini jarang ditemukan, dan dapat
per oral, intramuskular, atau intravena. membentuk jaras konduksi tambahan yang menyebabkan pre-
Bu.mex @u'meks) merek dagang untuk preparat bumetanide. eksitasi ventrikel, seperti terjadi pada sindrom Wolff-Parkin-
Bu.mi.nate (bu'mi-nat) merek dagang untuk preparat albumin son-\4rhite. Disebut juga atriooentricular pathway.
manusia. Kent-His b. b. of His.
Bum.ke pupil (boom'ke) [Oswald Conrad Edward Bumke, ahli longitudinal medial b. fasciculus longitudinalis medialis.
neurologi Jerm an, L877 -79501 llhat di baw ah pupil. medial forebrain b. fasciculus medialis telencephali.
bump (bump) 1. benturan atau tabrakan. 2. pembengkakan kecil. Meynert b. tractus habenulointerpeduncularis.
3. (am.) suatu eritema nodosum yang kadang-kadang terlihat Monakow b. tractus rubrospinalis.
pada kasus-kasus koksidioidomikosis primer. muscle b. salah satu dari sejumlah subdivisi longitudinal
desert b's nama awam untuk coccidioidomvcosis. utama sebuah otot, terdiri atas serat-serat otot dan terpisah dari
razor b's, shave b's nama awam untuk pseudofolliculitis berkas lainnya oleh sepfum fasciale atau perimysium.
barbae. olivocochlear b. of Rasmussen tractus oliaocochlearis.
BUN Ilhat urea nitrogen, dibawah urea.
blood urea nitrogen; tr. of Oort tractus oliaocochlearis.
bu.nam.i.dine hy.dro.chlo.ride (bu-nam'i-derr) antelminti{< papillomacular b's suatu susunan akson se1 ganglion ber-
yang digunakan pada kucing dan anjing. bentuk oval yang membentang mulai dari macula lutea sampai
bun.dle (bun'dol) suatu kumpulan serat saraf atau oto! lihat discus opticus, kemudian memasuki nervus opticus sebagai
juga fasciculus, fiber, lemniscus, tract, dan tractus. berkas-berkas terpisah.
posterior longitudinal b, fasciculus longitudinalis medialis.
b, of Rasmussen tractus oliaocochlearis.
Schiitz b. fnsciculus longitudinalis posterior.
solitary b. tractus solitarius medullae oblongatae.
thalamomamillary b. fasciculus mamillothalamicus.
Thorel b. suafu berkas serat otot dalam jantung manusia,
yang menghubungkan nodus sinuatrialis dan akioventricularis,
dan melewati sekeliling muara vena cava inferior.
transverse b's of palmar aponeurosis fasciculi transaersi
aponeurosis palmaris; Iihat di bawah fnsciculus.
Tiirck b. fibrae temporoponlinae.
Weissmann b. berkas serat otot lurik pada gelendong saraf-
otot (n eur omu s cul ar sp in dl e).
bun.dfe branch ftun'del branch) lihat dibawahbrnnch.
bun.ga.ro.tox.in @ung'ge-ro-tok"sin) suatu neurotoksin kuat
dari racun ular krait (Bungarus); telah diidentifikasi tiga fraksi
elektroforetik, a-, B-, dan y-bungarotoksin. cr-Bungarotoksin,
fraksi utama, berikatan dengan reseptor asetilkolin secara ire-
versibel, menghasilkan blok neuromuskular.
Segmentum di$tale Bun.ga.rus (bung'ge-ras) krait, statu genus ular berbisa dalam
Segmentum penetratum famili Elapidae, ditemukan di sub-kepulauan Hindia, Asia
Tenggara, dan Cina. Lihat tabel pada snake.
Bun.ge amputation (boon'ge) [Richard Bunge, ahli bedah
I Berkas His, dipandang sebagai trunkusnya saja, tidak termasuk cabang- Jerman, lahir tahun 78701 aperiosteal amputation.
cabangnya. bung.eye (bung'i) habronemiasis kutaneus di sekitar mata.
Biing'ner bands Bur'dach fasciculus

Kepala

Leher

Gagang

I Bor bundar unluk finishingyang ditahan pada gagangnya dan digunakan


untuk menghaluskan.

kadang-kadang terjadi. Genusnya meliputi Bunyaairus, Hanta'


ztirus, N airoairus, Phleboairus, dan Tospoairus.
Bun.ya.vi.rus (bun'yo-vi"res) fBunyamwera, kota di Uganda
tempat spesies tipikalnya pertama kali diisolasi] supergrup vi-
rus Bunyamwera; genus virus famili Bunyaviridae yang tersebar
luas, mengandung sedikitnya 161 spesies dalam 1B serogrup dan
4 spesies yang tak-tergolongkan; patogen-patogen manusia
a Bunion dalam genus ini menyebabkan penyakit demam dan ensefalitis.
Spesies patogenik yang penting meliputi virus Bunyamwera, vi-
rus Bwamba, virus ensefalitis California, virus Girama, virus
Biing.ner bands (bong'ner) [Otto von Biingner, ahli saraf Jamestown Canyon, virus LaCrosse, virus Oropouche, dan virus
Jerman, 1858-19051 lihat di bawah baird. Tahyrra. Cara penularan yang lazim adalah rrielalui gigitan
bun.ion @un'yon) [L.bunio;Ytn.bounionlobak] penonjolanab- nyamuk yang terinfeksi, meskipun beberapa spesies ditularkan
normal pada sisi dalam capitulum metatarsi I, disertai dengan melalui >engkenit.
pembentukan bursa dan mengakibatkan pergeseran lateral atau bun.ya.vi.rus (bun'ye-vi"res) setiap virus yang termasuk dalam
valgus ibu jari. famili Br.rnyaviridae.
tailor'sb. bunionette. Bu.pap (bu'pap) merek dagang untuk preparat kombinasi bu-
bun. ion.ec.to.my (bun"yen-ek'te -me) fbunion + - ec tomy) eksisi talbital dan acetaminophen.
suatu penonjoian abnormal pada sisi mesial capitulum meta- Bu.phen.yl (bu-fen'al) merek dagang untuk preparat sodium
tarsi I. phenylbutyrate.
bun.ion.ette ftun"yen-et') pembesaran sisi lateral capitulum buph.thal.mia (btf-tha1'me-s) 1,. hydrophthalmos. 2. congenital
metatarsi V; disebut juga tailor's bunion. glnucoma.
Bun.nell suture (be-nel') [Sterling Bunnell, ahli bedah buph.thal.mos (bufthal'mos) [Yun. bous sapi jantan +
Amerika, 1.882-7957l lihat di bawah sufure. ophthalmos matal 1. hy dr ophthnlmos. 2. congenital glaucoma.
bu.no.dont (bu'no-dont) lYun. bounos bukit + odous gigil me- buph.thaf.mus (bnf-thal'mss) 1. hydrophthalmos. 2. congenital
miliki gigi geraham dengan cuspis yang rendah membulat pada glaucoma.
permukaan oklusal mahkotanya, seperti pada mammalia bu.piv.a.caine hy.dro.chlo.ride (bu-piv'e-kan) [USP] suatu
dengan diet campuran, misalnya babi, berbagai hewan homoiog mepivacaine, secara kimia terkait dengan lidocaine,
pengerat, dan manusia. digunakan sebagai anestesi lokal untuk infiltrasi, blok saraf
bu.no.fo.pho.dont (bu"no-lo'fe-dont) [Yun. bounos bukit + perifer, blok retrobulbar, blok subaraknoid, blok simpatis, dan
lophodontl memiliki gigi geraham dengan cuspis bulat dan rigi anestesi kaudal dan epidural.
transversal pada permukaan oklusal mahkotanya, seperti pada Bu.pre.nex (bnp'rs-neks) merek dagang untuk Preparat
beberapa kanguru. buprenorphine hydrochloride.
bu.no.se.fe.no.dont (bu"no-se-1e'no-dont) [Yun. bounos bukit bu.pre.nor.phine hy.dro.chlo.ride (bu"pre-nor'fen) [USP]
+ selenodont) memiliki gigi geraham dengan cuspis bulat dan rigi suatu agonis-antagonis opioid sintetik yang berasal dari
berbentuk bulan sabit pada permukaan oklusal mahkotanya. thebaine, digunakan sebagai analgesik untuk nyeri sedang
bu.no.sto.mi.a.sis (bu"no-ste-mi's-sis) penyakit cacing tam- sampai berat dan sebagai tambahan anestesi; diberikan sub-
bang pada binatang pemamah biak yang disebabkan oleh spe- lingual atau melalui suntikan intramuskular atau intravena.
sies Bunostomum. bu.pro.pi.on hy.dro.chlo.ride (bu-pro'pe-on) suatukompo-
Bu,no.sto.mum (bu"no-sto'msm) suatu genus cacing tambang nen monosikiik yang secara struktur serupa dengan ampheta-
famili Ancylostomatidae yang menjadi parasit pada sapi ternak, mine, digunakan sebagai antidepresan dan membantu
domba, dan pemamah biak lain; disebut juga Monodontus. menghentikan merokok untuk mengurangi gejala-gejala putus
Bun.sen butner, coefficient (bun'san) [Robert Wilheim nikotin; diberikan per ora1.
Ebeghard Bunsen, ahli kimia Jerman, 1811-18991 lihat di bawah bur (ber) 1. suatu alat gigi berputar dari 1ogam, dengan berbagai
birner dan coeffic ren t. bentuk kepala pemotong, dipegang dan diputar pada suatu
Bui.ya.vi.ri.dae (bun"ya-vir'i-de) bunyavirus; suatu famili vi- gagang; digunakan untuk membuang bahan karies dari dalam
rus RNA yang memiliki virion oval atau sferis berdiameter gigi yang busuk, mengurangi jaringan keras yang patah atau
80-120 nm yang terdiri dari selubung lipid berlapis ganda, busuk, membentuk desain cetakan rongga gigi, serta meng-
dengan tonjolan permukaan glikoprotein yang mempunyai haiuskan dan memoles gigi dan tambalan gigi. Disebut jrtga drill.
panjang 5-10 nm dan 10-12 nm, melintang pada susunan 2. suatu jenis bor bedah untuk membuat lubang pada tulang'
heksagonal, yang mengeiilingi tiga nukleokapsid heliks longgar. Pada kedua definisi lni, juga dieia burr.
Genomnya terdiri dari tiga molekul RNA untai tunggal bur.bu.lence (bur'bu{ens") suatu kelompok gejaia yang ber-
ambisense atau negatiue-sezlse sirkular, disebut L, M, dan S (berat asal dari usus, termasuk rasa begah, kembung atau distensi,
molekul total 4,8-B x 10o, ukuran genom total 11-20 kb). Virus ini borborigmus, dan flatulens. Disebut juga Sdseousness'
mengandung empat polipeptida strukfural utama, termasuk Burch procedure (colposuspension) (berch) [John C. Burcft,
transkriptase, dan sensitif terhadap pelarut lemak dan detergen. ahil bedah Amerika, akhir abad ke-201 lihat di bawah procedure.
Replikasi terjadi dalam sitoplasma dan perakitan terjadi dengan Bur.dach fasciculus (column, fibers, tract[ etc. (boor'
pertunasan melalui membran halus aparatus Golgi. Peiamunya dahk) [Kar1 Friedrich Burdach, ahli fisiologi Jerman, 1776-L847]
bervariasi; transmisi umumnya oleh vektor-vektor artropoda, lihat di bawah fissure, dan lihat t'asciculus cuneatus medullae
meskipun transmisi melalui aerosoi dan vektor-vektor burung spinalis, dan nucleus cuneattrs.
bu'ret 3O3 Burns ligament, space
bu.ret (bu-ret') sebuah tabung gelas berskala yang digunakan flash b. luka bakar termal yang disebabkan oleh pajanan
dalam kimia volumetrik tintuk mengalirkan sejumlah cairan sangat singkat terhadap panas radiasi intensitas tinggi, seperti
secara terukur. pada ledakan atau lecutan listrik mendadak.
bu.rette (bu.-ret')buret. fourth-degree b. luka bakar yang meh,ras ke dalam hingga
Biir.ger.Griitz syndrome (ber'ger gretz') [Max Bitr.ger, dokter ke jaringan subkutan, merusak seluruh permukaan kulit, lemak
]erman, lahir tahun 1885; Otto Grllfz, dokter Jerman, abad ke-201 subkr,rtan, dan tendo di bawahnya, serta, kadang-kadang,
familial hyperlipoproteinemia, type I lihat di bawah hyperlipopro- mengenai otot, fascia, atau tulang.
teinemia. friction b. bruslt b.
Bur.kitt lymphoma (bur'kit) [Denis Parsons Burkitt, ablibedall full-thickness b. third-degree b.
Irlandia di Uganda, 1911-79931lihat di bawah lymphomn. partial-thickness b. second-degree b.
Burk.hohde.ria (burk"hol-der'e-a) suatu genus bakteri gram- radiation b. suatu luka bakar yang disebabkan oleh pajanan
negatif berbentuk batang dalam famili Burkholderiaceue, yung radiasi pengion, seperti pada sengatan sinar matahari, luka
terdiri dari patogen tanaman dan hewan yang sebelumnyi bakar sinar-X, dan lainlain.
diklasifikasikan dalam grup iI genus Pseudomonas. second-degree b. luka bakar yang mengenai epidemis dan
B. cepa'cia spesies tipikal genus ini; spesies yang tersebar dermis, diklasifikasikan sebag ai s upe rfi sinl atau deep ber dasarkan
luas, diisolasi dari spesimen klinis dan peralatan serti stok ru- kedalaman luka. Jenis superfisial mengenai epidermis dan stra-
mah sakit, merupakan patogen oportunistik dan menyebabkan tum papillare dermis dan ditandai dengan nyeri, edema, dan
berbagai infeksi nosokomial. Spesies ini tampaknya merupakan terbentuknya lepuh; sembuh tanpa jaringan parut. Jenis
patogen respiratorik penting pada anak-anak dengan fibrosis profunda meluas hingga stratum reticulare dermis, kulit men,
kistik. Dahulu diklasifikasikan sebag;i P,rttdomottns cepncin. jadi pucat dan anestetik, dan menyebabkan pembentukan
B. mal'Iei suatu spesies nonmotii y.rng bersifat patogenik, parut. Disebut juga partinl thickness b. Lihat ilusirasi.
terutama untuk kuda, yang menyebabkan glanders; spesies ini sun b. sunburn.
juga dapat menginfeksi hewan lain dan manusia. Dahuiu dikia- superficial partial-thickness bn superficial second-
sifikasikan sebagai Pseud omonns mallei. degree b. Iihat second-degree b.
B. pseud.omal'lei spesies yang menyebabkan melioidosis thermal b. luka bakar yang disebabkan terpajan sesuatu yang
pada manusia dan hewan; speiies ini pernah diisolasi dari tanah bertemperatur tinggi, seperti api, benda panas, atau listrik,
dan air di daerah tropis. Dahulu, diklasifikasikan sebagai pseu- berbeda dengan luka bakar kimiawi.
domonas pscudomollci. third-degree b. iuka bakar yang menghancurkan baik epi-
Burk.hol.de.ri.a.ceae (burk"hol-der"e-a'se-e) famili bakteri, dermis maupun dermis, juga sering mengenai jaringan sub-
dengan beragam fenotipe, ciri metabolik, dan ekologi, dalam kutan. Disebut juga ftLll thickness b. Lihat ilustrasi.
"ordo Burkholderiales, dikelompokkan berdasarkan analisis wind b. windburn.
sekuens genetik; organisme yang penting dalam kedokteran x-ray b. tipe luka bakar radiasi yang disebabkan pajanan sinar-X.
adalah genus Burkholderia dan Ralstonin. burn.er (bur'nor) bagian dari sebuah lampu, kompor, atau per-
Burk.hol.de.ri.a.les (burk"ho1-der"e-a'les) ordo bakteri, dengan apian. lemp.lt kcluarnya api.
beragam fenotipe, ciri metabolik, dan ekologi, dalam kelas Beta- Argand b, pemanas bagi minyak atau gas, dengan sebuah
proteobacteria, filum Proteobacteria, yang dikelompokkan berda- tabr-rng di dalamnya untuk mengalirkan udara ke api.
sarkan analisis sekuens genetik; organisme yang penting dalam Bunsen b. jenis pemanas gas, gas dicampur dengan udara
kedokteran adalah famili Alcaligenaceae dan Burkholderiaceae. sebelum dinyalakan, untuk menghasilkan oksidasi sempurna.
burn (bern) cedera jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan Bur.net (ber-net') Sir Frank Macfarlane, 1899-1985. Dokter dan
panas kering (api), panas iembab (uap atar,r cairan panas), zat ahli virologi Australia; pemenang hadiah Nobel, bersama Peter
kimia (e.g., bahan-bahan korosif), listrik (aliran listrik atau petir), B. Medawar, dalam bidang kedokteran atau fisiologi tahun 1960,
gesekan, atau energi elektromagnetik dan radiasi. Luka bakar dibagi atas penemuannya tentang toleransi imunologis didapat dan
berdasarkan dalamnya cedera: derajat satu, dua, tiga, atau empat. untuk kerangka konsep imunologi pada teori seleksi klona1.
brush b. suatu luka kulit akibat penggosokan atau gesekan Bur.nett syndrome (ber-net') [Charles Hoyt BtLrnett, dokter
kuat, misalnya -ldngan;
oleh tambang y ang diiarik dengan Amerika, I9l3-1qb7.] nilk.atkoli stlndrome.
disebut iugay'iction b. bur.nish.er (bur'nish-ar) sebuahalat gigi, dilengkapibilahatau
chemical b, dermatitis iritan yang disebabkan oleh zat mata pisau benlung tajam, yang digunakan untuk mengha-
kaustik, seperti asam, disinfektan, atau basa. luskan bagian yang kasar pada tepi tambalan gigi dan email.
contact b. suatu luka bakar yang terjadi akibat kontak lang- bur.nish.ing (bur'nish-ing) 1. pengikisan dan pemolesan de-
sung dengan zat kimia, benda panas, atau arus listrik. ngan cara menggosok menggunakan instrumen keras yang
deep partial-thickness b., deep second-degree b. lihat halus, seperti pada finishing permukaan tambalan emas. 2.
second-degree b. penempatan lembaran penguat tipis dari logam dengan meng-
electric b., electrical b. luka bakar yang disebabkan oleh gunakan burnisher, seperti pada pembentukan pita di sekitar
panas arus listrik; dapat b erupa JTnsh b. atau contact b. akar gigi atau ketika memasang matriks pada porselen.
first-degree b. luka bakar yang mengenai sebatas epidermis, Burns ligament, space (bcrnz) [A11an Burns, ainh anatomi
yang menyebabkan eritema dan, pada beberapa kasus, edema Skotlandia, 1781-18131 llhat mnrgo falcifurmis hintus saphenus dan
ringan, tanpa vesikulasi. fossa ittguloris (def. 1).

B r-

I Luka bakar. (A), derajat dua superfisial; (B), derlat dua dalam; (C) derajat tiga.
Bur'ow operation, solution, vein bur'sa
Bur.ow operation, solution, vein (boo'rov) [Karl August bur.sa (bur'se) jam. bur'sae [L., dari Yun. "kulit anggur"]
Burow, ah\i bedah ]erman, 1809-18741lihat di bawah operation sebuah kantong atau rongga menyerupai kantong yang terisi
dan z.tein, danlihal ahtminum acetate topical solution, di bawah so- cairan kental dan terletak di tempat-tempat dalam jaringan, di
lution. bagian-bagian yang sering terkena gesekan.
burr (ber) bur.

,itlr,ilr t,.',,
Bursa
I
Penlelasan diberikan pada istilah-istilah TA
r,r r,iil,, r. ., ',

btAotrii tFnarini,,t:'h'.,:te4Mtale,,,,t,,',, b. of iliopsoas muscle b. sublendinea iliaca.


subdeltoidea. infiacardiac b.
bagian ulung kranial pada recessus coelomi-
, 6uatu klsta
kista abnormal
abnormai aKbat
akibat gesekan atau pe- cus embrio, menuju ke atas di antara esofagus dan tunas bronkus
lain, dan mengandung cairan sinovial; disebui utama.kan-ary,*erihg,kali meil[tapEada &:r,'asa,',, ] 11,'',.,,,,.,.'.,.
infragenual b, .p; jwftavatell$ri! p;rafu,t d.p
infrahyoid b., b. infrahyoi'dea [TA] sebua]r bursa yang ka-
e4;i*tt*A'^wscuttt@ig dang-kadang terdapat di bawah os hyoideum pada insertio
musculi stemohyoidei.
infrapatellar b. b. subtendinea prepalellaris.
infrapatellar b,, deep b, infrapatellaris profunda.
infrapatellar b., subcutaneous b. subcutunea infrapalellaris.
infrapatellar b., superflrcial inlerior b. subrutanea luberasltatis tibine.
b. infrapatella'ris profun'da [TAl bursa infrapatellaris pro-
funda: sebuah bursa di antara ligamentum patellae dan tibia;
disebr* juga inf*;rgenaal b.,:tubpaleJlar b,, dansubligawentQ,aE tb.,: .: ,:
intermuscular gluteal bursae, bur'sae intermuscula'res
musculo'rum gluteoorutn : [TA] bursae rntgrmusculqr.es'neue-.- r

cqlog:m gluteorum: bebe-rapa, kantOng yang mstrg€lilifigi:tendo ,

yang melekatkan rnusctrlu$ gluteus ,maximu*rr pada femur;


disebut juga glu teofaseial barsae dan gluteafeatapl barsae
intero$seoui cubital b,
b- cubitalis intergesgll. :
I .,r'...,,r r'1, ,
' ',. '
interlubercular b. pada hewan berkaki empatr $ebuah bursa
se-b1nrg$ apendiks di uiung posterior nematoda antara tendo musculi bicipiiis brachii dan suleus intertuber-
cularishumeri.Disebutjugabicipilalb.,,,,,,,'.,i,
b. intratendi'nea olec'rani [TA] bursa intratendinea olecran!
sebuah bursa di dalam tendo, musculi tuicipitis breghii dekat
insertionya; disebut iuga Monro b.
isehiadic b. b. isehiadika muscali abb+ralo4i ttlteyfii.
b, Isehia'diea mus'culiglu'tei max'imi [TAl bursa ischiadicai
musculi glutei max jmi: sebua h bwsa di antara tuber ischiad icum
dan mlscrtlus gluteus maximus; dise.trut jrrga,.glUteatuberosa! b.,:
b. ischia'dica mus':uli obturato'rii inter'ni [TAl bursa is-
chiadica muaeuli obturatorii interni: sebuah bursa,,dt :antgra,
tendo muscdus ,abturatoiius internus dan incisura ischiadiea '

Luechkab. b.pltnryngwlis. ', :: , ', ' ., ,' , ,,,', , ,r ,..:,,:::

multilosular b. suatu tiursa ;rang,, terbagi. rne4iadi ;.beberap.a


kompartemen.
b.,rnijs-'culi bici'piti$ fefmoris supe'rior [TA] bursa nruptuli
bicipitis femoris supeiior: suatu bnrsa di antara.c4putlonguln'
musculi bicipitis femcris, musculus semitendinasus, rterldq
musculi semimernbranosi, dan futrer ischiadieurru disebut juga
subtrndinea musculi bicipitis subtendinous b.
b. musoculi coracobrachia'lis ITAI bursa musculi' coracobra-
bursa subtendinene rmisnili chia[.is: suatu bursa di altara musculus coracobrachialis dan
subscapularis serta processus coracoideus; disebut juga sub-
tatacui7,,u-.'. ,,'. '' "
musculus b. mus'culi pirifor'mis [TA] bursa muscuti piriformis: sebuah
bursa di antara tendo musculi piriformis, musculus gemellussu-
bwrsse inletwus. perior, dan femur.
b. mus'culi semimembrano'si [TAl bursa musculi semi-
membranosi: sebuah bursa di antara musculus semimem-
branosus dan caput media-le musculi gastrocnemii. Disebut iuga
pasteriar geryual b., retfocandyloid b. iiiiiiirrirrrrir il
b. mus'culi tenso'ris ve'li palati'ni lTAl bursa musculi ten-
soris veli palatini: sebuah bursa di aniara processus hamularis
ossis sphenoidaLis dan tendo musculi tensoris veli palatini.
omental b., b. omenta'lis lTAl sebuah rongga peritoneal
jemihyang terletak di belakang lambung, omentum rninus.idiui

304
r,lN

b. subcuta'nea acromia'lis [TAj bursa subc


sebuah bursa di antara akromion dan kulit di

i,,$uahrbpis+,rdiantar+l

iuga hyoid b., subhyoid b., dan thyrohyoid b.


b. subcuta'nea trochante'rica [TA] bursa subcutanea hochan-
,' !.iatyiiigaatibi,;,,b,,$haryngeallis',i[TAl $nar.11'kanrong ib,unru terica: suatu bursa di antara trochanter major femoris dan kulit.
lidak konstan yang terletak di atas tonsila pharingealis di garis
irfrflhk b. subcuta'nea tuberosita'tis ti'biae [TAl bursa subcutanea
tengah dinding posterior nasofaring; adanya kantong ini
menunlukkan perslistensi hubungan ern'brionik antara ujurig an- kulit; d isebut iu ga patellar b., prespinous b.. pretibial b., dan superfi-
terior notochorda dan langiFlangit faring. Disebut juga Luschka cial inferior inftapatellar b.
b. danTornwaldt b. atau cys!.
b. of piriformis muscle b. musculi piriforwis.
popliteal b. recessus subpopliteus.
postcalcaneal b. b. subcutanca calcanea.
postcaloaneal b., deep b. lendinis calcanei.
prepatellar b., middle- b. subfascialis prepatellaris.
prepatellar b., subcutaneous b. bcu! a nea prepateltar is. .

-su
prepatellaf b., subfascial b. subfasrial is prepa tella ris.
prepatellar b., subtendino us b. su btendinea prepatellar is.
pretibial b. b. su-bcutanea tuberasitatk tibine. b. of tuberosity of tibia b. subcutanea tuberosi-
b. of quadratus femoris muscle b. subtendinea iliaca. ;l,ifiTl*""
retrocalcaneal b. b. tm,l in is calcanei. subdeltoid b., b. subdeltoi'dea [TA] sebuah bursa di antara
retrocondyloid b. b. musculi scmimembranosi. t'nu$culus deltoideu$ dan,kapsurisendi ahrl; Iiiaoa aibeXhu;;1
retrohyoid b., b. retrohyoi'dea [TAl sebuah bursa yang ka- bungan dengan bursa subacromialis; disebut juga acromial b.
dang-k3d3ng tSrdlqal di belakang ori hyoidffi pada,,,mserrio subfascial b., b. subfascia'lis [TA] kantong sinovial yang
. m,ufeuri'sterlnhyoiiiei. ditemukan di bawah lapisan Iascia.
retromammary b. suatu jaringan areolar longgar berbatas b. subfascia'lis prepatella'ris [TA] bursa subfascialis prepa-
tegas di antara lapisan dalam fascia superficialis pada sisi poste- tellaris: suatu bursa di antara bagian depan patela dan fascia
rior payudara, dan fascia profunda yang menutupi musculus investiens genus (fascia pembungkus lutut); disebut juga middle
pectoralis major dan otot-otot lain di dinding dada. ' pfltellat atau middle prryatell*r b. I ' i : riii itirt. ,i,.f l:,irl
sciatic b, of gluteus maxifnu$ musele h. ischiadica 'mussali subhyoid b, b. subcu,tanee {rumilxe?ltine tarytgeae,,
glutei maximi. subiliac b. 7. b. iliopectinu.2. b. subtendinea iliaca.
b, i*cfuitdita musculi
':Cci$ic,,b,of'ubtilrdtdr'intern.Es:rinusgle
ttkt t$*tifitl' tflte xl.
semimembranosogastrocnemial b., semimembranous b.
b. musculi snnimembranosi.
semitendingus b. b nuseuli bipSitis femoris saperior, , i patellAfis,,, rt,,,,r.,1,::,11 ,,,fi': :.,,riir,ri,:i'lllii;ti:i
stetnohyoid b. salah satu dari dua ,bursa yang terletak:di b, subtendi'nea [TA] bllisa subtendirrear' kantiitrg,,,sincrriil.i
tempat musculus sternohyoideus rrielekat pada, ;oe hyoideum; yang ditelnukan di antara tendo. darr.tutang. 1e$o.dad,,'iiga.'
Iihatb. infrahyoidea da:l b. retrohyoidea. mentum, dan satu tendo dengan tendo yang lain.
subachilleal b. b. tmdinis ralcanei. b. subtendi'nea ili'aca [TA] bursa subtendinea iliaca: sebuah
.subacromial b", b. subacromia'lis ITAI suatu bursa di anta- bursa di antara tendo muscu.li iliopsoas dan trochanter minor;
ra acr'ornio-n dan insertia musculi supraspinati, melintas di ilisebut juga b. af quadratas femaris muscle, b. af ilitpw*s muscle,
anfara musculus deltoideus dan tuberculum mairrs humeri; dansub:ilktb ;' I
,'1 r'':":; :;',

disebutjuga delloid b. dan humrral b. b. subtendi'nea mus'culi bici'pitis te'moris infe'rior ITAI
subcalcaneal b. b. subcutanca cnlcanea. bursa subtendinea musculi bicipitis femoris inferior: sebuah

305
Bursa {bniutan)

bursa di antara tendb musculi bicipitis femoris dan ligamentum sublendinous bursae of sartorius mu$cle &urs,r? subtrndi-
collaterale fibulare pada sendi lutu! disetrut luga bicipital b., n.ene muscttli sartar ii.
pjqi.pitofibular b., fibutar b., extern.al inferior genual b. sublendinous b. of subscapularis muscle b. subtendiftea rnus-
h; subtendirnea mus'culi gastrocne'mii latera'lie [TA] bursa culi sLtbscapularis.
.subtendinea musculi gastrocnemii lateralis: sebuah bursa di subtendinous b, of teres maior musele b. subtundinea rnui'
anlara tendo.caput laterale musculi gastrccnemii dan kapsul ettli teretis majoris.
sen inya; disebutlugahumeral b. dan external postgenualb. sub,tendinous b. of tibialis anterior muscle b. subtcndixes mus-
b. subtsndi'nea {nus'auli gastrocne'mil rnedia'lis [TA] bursa tuli tihi alis ante ri ori s.
subtendinea musculi gastrocnemii medialis: sebuah br.tsa di subtendinous b. of trapezius muscle b. subtendilrcg mtsculi
antara tendo caput mediale muscnli gasfrocnemii, condylus lrnpezii.
femoris, dan kapsul sendinya; disebut juga Brodie b., intemsl subtendinous b. of triceps brachii muscle b. subtendirrca mus-
supracondylaid b.dan medial supracondyl aid b. u,tl i tr icipit is br a&ii.
b. $ubtendi'n€a mus'culi infraspina'ti ITAJ tursa strbtendinea superlicial b, of knee l;. sttbcutaneainfrapalellaris.
muscirli infraspinati: sebuah,liursa di antara tendo musculi superficial b, ol olecranon b. sub&ttnnen okcranL
infraspinati dan kapsul sendinya atau tuberculum majus. superior b. of biceps femoris muscle b. musculi bieipitis fe-
b. subtendi'nea mus'euli latis'$imi dor'si [TA] brusa sub- moris superior.
fendinea musculi latissimi dorsi: sebuah bursa di antara tendo supernumerary b, adventitious h.
rnusculi latissimi dorsi dan tendo rnuxuli teretis rnajoris. supracondyloid b., internal, supracondylold b., medial b. sa&-
b. subtendi'nea mus'culi obturato'rii inter'ni tTAl bursa tsdinea muscali gastroenemii wedialis.
subtendinea musculi obturatorii interni: sebuah bursa di bawah gupragenual b., suprapatellar b, b. suprapatellaris.
tendo musc*li obturatorii interni. h, suprapatella'ris lTAl bursa suprapatellaris: sebuah bursa
bur'sae subtendl'neae mus'culi $arto'rii [TA] bursae sub- di antara ujung distal femur dan tendo mirsculi quadricipitis
tendineae musculi sartorii: bursa di antara tendo musculi femoris; disebut juga supragenval b. dan subsural b.
sartorii; tendo musculi semimembranosi, dan tendo musculi synovial b, b. srtn.{tiali-s.
gracilis; disebut juga internal stLperior genual bttrsae. synovial b. ol trochlea wginn tmdinis muscati abtiqui superioris.
b. $ubtendi'nea mus'suli subscapula'ris lTAl bursasubten- b. synovia'lis [TA] bursa synovialis: sebuah kantong sinovial
dinea musculi subscapularis: sebuah bursa di antara tendo iertutup yang terseiip di antara permukaan yang saling ber'
muscuii subscapularis dan margo glenoidalis scapulae; dj-sebut geseran; strukturnya mungkin sederhana atau muhilakuiar, rian
iuga caraeaid b. dar. v&eoracaid b. terleiak subkutaq submuskuiar, subfascial, atau subtendineus.
b, subtendi'nea muslculi te'reti$ maio'ris [TA] trursa subten- b. ten'dinis calca'nei [TA] bursa tendinis calcanei: sebuah
dinea,,musculi teretis maiorisl sebuah bursa yang letaknya di bursa di antara tendo calcanei dan bagian posterior kalkaneus;
lapisan dalam tendo pada insertio musculi teretis moioris. disebut iuga b. of calcnneal tendon,b. of Aihilles,b. of Achillrs tendon,
b" subt€ndi'nea mus'c$li tibia'lis anleris'ris [TA] bursa sub- dan cnlcaneal, retrocalatneal , atau. subaehilleal b.
tendinea musculi tibialis anterioris; sebuah bursa di antara b, of tensor veli palatini rnuscle b. wusculi t*tsoris oeli palatini,
mugculus tibialis anterior dan permukaan medial os cuneiforme Thorn\ffaldt b. b. pharyngealis,
mediale. ' lhyrohyoid b. b. tltbcufann prtminmtirc laryngeat:,
b. sublsndi'nea mus'culi trape'zli [TA] bursa subtendinea thyrohyoid b,, anterior salah safu dari dua bursa yang dite-
musculi trapezii: sebuah bursa di antara musculus trapezius dan .mukan di bawah atau di belakang os hyoideum; lihat b.
uiung medial processus spinosus scapulae. inf'ahyoidm d.an b. retrahyaidea.
b. subtendi'nea mus'culi tricl'pitis bratchii lTAlbursa subten- Tornwaldt b. plmryngealis.
dirrea musculi tricipitis brachii: sebuah kantong buntu tidak troellanterlc b. of gluteus maxlmus muscle b. lrochantericn
konstanr di antara tentlo musculi tricipitis branchii, olecranon, mus*li glutei maxinti.
dan iigamentum dorsale cubiti; disebut juga nncoteal b. of triceps trochanteric bursae ol Eluteus medius mu$cle bursdc !ra-
muscle. tltnn terictr e nusuili glatei medii.
b. *ubtendi'nea prepatella'ris ITAI brrrsa subtendinea prepa- lrochanteric b. of gluteus minimus muscle b. troc|*nterica
tellarisl sebuah bursa yang kadang kala terdapat di antara tendo nusculi glutei mtnimi.
rnusculi quadricipitis femoris dan periosteum patellae; disebut b. trschante'rica mus'culi glu'tei max'imi [TA] bursa hachan-
jrrya deep patellar b., infiapatellar !. dan s*br:utttneous pateJlar b, terica musculi glutei maximi: sebuah bursa di antara tendo
subtendinous b, b. subtendinea. fascialls musculi glutei maximi, permukaan posterolateral
silbtgndinous b. of bieeps femorie musclen inferior It. snhfen- trochanter malor, dan musculus vastus lateralis,
dints musuli bitrpitis femoris inferior. bur'sae trochante'ricae mu$'c$li glu'tei me'dii [TA] bursae
$ubtendinqus b. of gasrocnemius muscle, lateral b. suhtw- trochantericae musculi glutei medii; bursa di antara musculus
dinea musculi gastracn.anii laterslis. . gluteus medius dan permukaan lateral trochanter major. dan,
subtendinous b. of gastrocnemiu$ muscle: medial b. sultten- kadang-kadang, di antara tendo musculi glutei medii dan tendo
dirca. musc uli ga s tr acnetnii med islis, musculi piriformis.
$dbtendinous b, of iliacus b. subtcndinen itiaca. b. trochanle'rica mus'culi glu'tei mi'nimi [TA] burra trochan-
subtgndinous b. of infraspinaius muscle h. subtendinet mus- ierica musculi glutei minimi: sebuah bursa di antara t€pi
cati infraspinati. musculus gluteus minimus dan trochanter mafcr,
su$tjendinous b. of latissimus dorsi muscle lt. sabtendinea lrochlear synovial b. zwgina.gynopialismusmliobliqttisuperiois'
masuili latissimi dor s i., ,
tuberoischiadic b. h. ischiadica musculi abturatorii interni.
subtendinous b. of obturator internus muscle b. sabtendinn ulnoradial b. b, cabitalis interossea.
wwculi ob t u riet arii inter ni.

306
bur'sae 3O7 bu'tam'i'sole hy.dro.chlo.ride
bur.sae (bur'se) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari bursa. oksidase. Superoksida diubah menjadi hidrogen peroksida oleh
bur.sa.equiv.a.lent (bur'se e-kwiv'e{ent) analog dengan superoksida dismutase. Hidrogen peroksida digunakan pada
bursa Fabriciu-s: iihat B. lymphocyte, di bawah lymphocyte, dan pembunuhan bakteri yang bergantung-mieloperoksidase, dan
bursa-equiaalent tissue, di baw ah tissue. baik superoksidase maupun hidrogen peroksidase secara
bur.sal fturlsol) [L. bursalisl pada atau berkenaan dengan se- spontan diubah menjadi metabolit toksik lain, e.g. oksigen tung-
buah bursa. gal dan radikal hidroksil. Pirau heksosa monofosfat mere-
bur.sal.o.gy (ber-sa1'e-je) fbursa + Jogyl kumpulan pengeta- generasi NADPH.
huan mengenai bursa. spider b. garis-garis yang memancar pada kapiler-kapiler di
Bur.sa.ta (ber-sa'te) sebuah lstilah yang kadang-kadang digu- ekstremitas bawah, yang disebabkan oleh dilatasi vena, namun
nakan untuk merujuk pada Nematoda yang memiliki sebuah tanpa varikositas yang tegas.
bursa copulatrix. Bur.ton line (signf (bur'tan) [Henry Burton, dokter Inggris,
bursa.ti (ber-sah'te) [I{indt barsati musim hujan] 7. pythiosis. 2. 7799-7849lllhat lesd line, dibawah lirc.
cutaneus hnbronemiasis. Dieja jugabur satti, bursattee, danbursautee. Bu.ru.f i ulcer (boo're-ie) [dlstrtkBuruli di Uganda, tempat ter-
bur.sec.to.my ftsr-sek'te-me) fbursa + -ectomy) eksisi sebuah dapat banyak kasusl lihat dibawa}r ulcer.
bursa. Busch.kedisease,scleredema (boosh'ka) [Abraham
bur.si.tis (ber-si'tis) peradangan suatu bursa, kadang-kadang Bttschke, ahli dermatologi Jerman, 1868-19431 lilrat uyptococcosis
disertai suatu pengendapan kapur pada tendo di bawahnya; dan sclerederma.
tempat yang paiing sering adalah bursa subdeltoidea. Busch.ke.Lti.wen.stein tumor (boosh'ka lur'ven-shttn) [A.
Achilles b. achillobursitis. Bttschke; Ludwig W. Liiwenstein, dokter Amerika kelahiran
adhesive b. lihat di bawah capsulitis. Jerman, 1885-19591 lihat dibawah tumor.
anserine b. peradangan bursa anserina disertai nyeri pada Busch.ke.Ol.len.dorff syndrome (boosh'ke o'Ien-dorf) [A.
sisi medial lutut, kadang-kadang terrjadi sesudah jogging atau Buschke;Hel.ene Ollendorff, ahli dermatologi Jerman, abad ke-201
latihan lutut yang berat dan pada orang gemuk dengan genu dermatofibrosis lenticularis disseminatn.
valgum. . Bu.sef .mei.er shunt (boo'se1-mi"or) [7. J. BLtselmeier, ahli ne-
bicipital b. peradangan pada bursa intertubercularis pada frologi Amerika, abad ke-201 lihat di bawah sftanf.
tungkai depan kuda, biasanya disebabkan oleh trauma dan me- bu.se.rel.in ace.tate (bu"se-ref in) analog sintetik lut'einizing
nyebabkan kepincangan dan ketakstabiian langkah. Disebut hormone-releasing hormone, digunakan pada terapi paliatif
juga intertubercular b. karsinoma prostat lanjut; diberikan secara intranasal.
calcific tr, lihat di bawah tendinitis. bush.mas.ter (bush'mas-ter) ular berbisa yang besar, Lachesis
intertubercular b. bicipital b. muttLs, dr daerah Amazon, Amerika Selatan. Lihat tabel pada
. ischiogluteal b. peradangan bursa di atas tuber ischiadi snalq. Disebut juga surLtQucu.
cum, ditandai dengan onset mendadak nyeri sangat hebat pada Bu.Spar (bu'spar) merek dagang untuk preparat buspirone hy-
pertengahan gluteus, menjalar ke bawah sampai bagian poste- drochloride.
rior tungkai. bu.spi.ronehy.dro.chlo.ride (bu-spi'ron [USP] agen anti-
olecranon b. peradangan dan pembesaran bursa di atas ensietas yang, digunakan pada pengobatan gangguan cemas,
olekranon; disebut juga miners' elbow. dan untuk penyembuhan jangka pendek gejala-gejala ansietas;
omental b. peritonitis yang terbatas pada bursa omentalis. tidak berhubungan secara kimiawi atau farmakologis dengan
pharyngeal b. Tornwaldt b. benzodiazepine, barbiturat, atau agen sedatif/ansiolitik lain.
popliteal b. pembengkakan di belakang lutut, disebabkan Bus.quet disease (boos-ka') lPauI Busquet, dokter Perancis,
oleh bocornya cairan sinovial yang kemudian terkurung daiam 1866-19301 lihat di bawah drsease.
sebuah kantong atau membran; disebut juga Baker cyst. Buss disease (bus) [Buss, nama petani yang hewarmya per-
prepatellar b. peradangan bursa di anterior patella, de- tama kali diobservasi karena mengidap penyakit inil lihat di
ngan pengumpulan cairan di dalamnya; disebut juga house- bawah disectse.
maid's knee. Bus.se.Busch.ke disease (boo'se boosh'ke) [Otto Emil
radiohumeral b. tennis elbow. Franz Ulrich B usse, dokter ]erm an, 7867 -7922 ; Abr aham Bus chke,
retrocalcaneal b. achillodynia. ahli dermatologi. Jerman, 1868-19431 cryptococcosis.
scapulohumeral b, calcific tendinitis. bu.sul.fan (bu-su1'fan) [USP] sebuah agen pengalkilasi sito-
septic b. bursitis yang disebabkan oleh infeksi, biasanya toksik bifungsional, agen antineoplastik yang tidak berhubung-
karena hasil inokulasi bakterial yang disebabkan oleh trauma. an dengan nitrogen mustard; digunakan terutama untuk terapi
sutracromial b. l1hat calcit'ic tendinitis, di bawah tendinitis. paliatif pada leukemia granulositik kronik dan juga untuk
subdeltoid b. \1hat calcific tendinitis, di bawah tendinitis. pengobatan gangguan mieloproliperatif, termasuk polisitemia
superficial calcaneal b. achillobursitis. vera dan metaplasia mieioid; diberikan per oral atau intravena.
Tornwaldt (Thornwaldt) b. peradangan kronik bursa Juga digunakan pada dosis tinggi sebagai alternatif iradiasi
pharingealis, disertai dengan pembentukan sebuah kista berisi seluruh tubuh pada transplantasi sumsum tulang.
pus, dan stenosis nasofaringeal; disebut juga pharyngeal b. dan But. lL.l bu'tyrum (mentega).
Tornwaldt disease. bu.ta.bar.bi.tal (bu-te-bahr'bitel) [USP] suatubarbituratke4a
trochanteric b. peradangan bursa trochanterica disertai sedang, digunakan untuk sedasi praoperasi sebagai tambahan
nyeri pada bagian lateral pinggul dan paha. - pada anestesi; diberikan per ora1.
bur.so.lith (bur'so-lith) fbursa + Jithl sebuah kalkulus atau b. sodium [USP] garam mononatrium dari butabarbital memi-
konkregi di dalam sebuah bursa. Iiki aktivitas dan kegr.rraan yang sama sepertl bentuk basanya.
bur.sopaJthy (ber-sop'e-the) fbursa + -pathy] setiap penyakit bu.ta.caine sul.fate (bu'te-kan") suatu anestetik 1okal yang
pada suatu bursa. digunakan secara topikal untuk menghilangkan nyeri yang
bur.sot.o.my (ber-sot'e-me) lbursa + lomylinsisi sebuahbursa. disebabkan oleh peralatan gigi.
burst fterst) 1. suatu peningkatan aktivitas yang tiba-tiba dan bu.tal.bi.tal (bu-ta1'bitel) [USP] barbiturat kerja singkat sam-
ekstrem. 2. suatu ledakan kecil. 3. pada suatu elektroensefalo- pai sedang, digunakan sebagai sedatif dalam kombinasi dengan
gram, setiap bentuk gelombang pendek yang memiliki onset analgesik dalam pengobalan tension headache atau nyeri kepala
dan terminasi mendadak dan sangat berbeda dengan aktivitas migren; diberikan per ora1.
latarnya. bu.tam.ben (bu-tam'ban) [USP] suatu anestetik 1okal, digu-
metabolic b. respiratory b. nakan secara topikal untuk mengurangi nyeri dan pruritus.
respiratory b. sekuens empat peristiwa metabolik yang Disebut juga butyl amhobenzoate.
terjadi selama pembunuhan mikroorganisme yang tertelan picrate garam pikrat dari butambery yang memiliki akti-
b.
secara oksidatif oleh granulosit dan fagosit mononuklear, yang vitas dan kegunaannya sama seperti basanya.
terdiri dari (1)peningkatan konsumsi oksigen, (2) pembentr-rkan bu.tam.i.sole hy.dro.chlo.ride (bu-tam'i-sol) sebuah anthel-
anion superoksida, (3) pembentukan hidrogen peroksida, dan mintik pada kedokteran hewan, digunakan untuk mengobati
(4) aktivasi pirau heksosa monofosfat. Oksigen molekular infestasi cacing cambuk dan cacing tambang; diberikan pa-
diubah menjadi superoksida oleh NADPH oksidase dan NADH renteral atau dengan suntikan subkutan.
bu'tane 3O8 bu'ty'ryI
bu.tane (ou'ffin) [NF] n-butanai sebuah hidrokarbon alifatik quakerb. nuxaomica.
pada seri metana, CrHro, dari minyak bumi, terdapat sebagai skin b. konektor atau sambungan pipa yang dilapisi tenunan
suatu gas tak-berwarna yang mudah terbakar dengan bau yang mirip beludru Dacron, dirancang sedemikian sehingga
khas, digunakan dalam farmasi sebagai propelart aerosol. memungkinkanpertumbuhanjaringankearahdalamketikaalat
normal b. butana dalam konfigurasi garis lurus, ini menembus kulit.
isomerism.
CH3(CH)2CH3 ) cI. isobutane dan lihat ilustrasi pada terminal b.bouton terminal;lihat dibawah bouton,
bu.ta.no.ic ac.id (bu'te-no'ik) nama sistematik untuk n-butyric but.ton.hole (but'on-hol) 1. sebuah insisi pendek langsung ke
acid.Lthaljtgatabelpadafatty
-froom acid. dalam sebuah rongga atau organ.2. suatu penyemPitan abnor-
butch.erts 6ooclt'"t2; 1. Ruscus aculeatus.2. preparat mal pada kaliber sultu struktur.
dari rizoma R, aculeatus, digunakan untuk pengobatan simp- mitral b. suatu keadaan lanjut pada stenosis ostium mitrale
tomatik hemoroid dan indufisiensi vena. cordis, perlekatan dan pemendekan daun katup menghasilkan
bu.ten.a.fine hy.dro.chlo.ride (bu-ten'e-fen) suatu antifu- ostium yang sempit seperti celah.
ngal yang menghaiangi sintesis ergosterol, suatu komponen bu.tyl @u'tel) sebuah radikal hidrokarbon, C.Hr, bisa berupa
membran sel pada fungi; digunakan topikal pada pengobatan CH3(CH)2CHr-, (CHJTCHCHT-, CH3CHTCHCH:-, dtau
tinea pedis, tinea korporis, dan tinea kruris. (CH3)3C-.
bu.teth.amine hy.dro.chlo.ride @u-teth'e-men) sebuah anes- b. acetate suatu senyawa cair, digunakan pada pembuatan
tetiklokal,digunakanuntukanestesibloksaraf padakedokteran cat logam, kulit buatan, film fotografik, plastik, dan kaca
g1gi. pelindung; merupakan suatu iritan yang dapat menyebabkan
Buthidae (bu'thi-de) famiii kalajengking (ordo Scorpionida) konjungtivitis, dan bersifat narkotik dalam konsentrasi tinggi.
yang terditi dari sebagian besar genus berbisa, seperti b. aminobenzoate butamben.
Androctonus, Buthus, Centruroides, Leiurus,danTityus. b. formate suatu pelarut industri, uapnya merangsang lakri-
Bu.thus Buthidae. masi dan sangat menyesakkan.
(bu'thas) sebuah genus kalajengking famili
B,occitanus adalah spesies berbisa yang ditemukan diAfrika bu.ty.lat.ed hy.droxy.an.isole (BHAI @u'to-la"te hi-drok"
Utara dan Timur Tengah yang gigitannya kadang-kadang fatal se-an'isol) [NF] suatu antioksidan yqrg digunakan dalam ma-
sebagai kanary kosmetik, dan obat-obatan yang mengandung lemak
bagi manusia. B. quinquestriatus telah diklasifikasi ulang
.Leiur us quinquestr intus. atau minyak.
Bu.ti.sol (bu'ti-sol) merek dagang untuk preparat butabarbital bu.ty.lat.ed hy.droxy.tol.u.ene (BHTI (bu't+ia"ted hi-drok"
sodium. se-tol'u-en) [NF] suatu antioksidan yang digunakan dalam
Eut.ler-Al.brightsyndrome (but'ler awl'brit) [Alan Macy makanary kosmetik, obat-obatan, dan produk minyak bumi,
Butler, dokter Amerika, abad ke-20; FulIer Albright, dokter dan bu.ty.lene (bu'te-ldn) suatu hidrokarbon berbentut gas, CnHr.
ahli endokrinologi Amerika, 1900-19691 iihat dibaw ah syndrome. bu.tyl.par.a.ben (bu"tol-par'a-ben) [NF] sebuah senyawa anti-
bu.to.con.az.oleni.trate (bu"to-kon'e-261) [USP] derivat jamur, terkait erat dengan ethylparaben, methylparaben, dan
imidazol yang digunakan sebagai antifungal topikal, diberi- propylparaben; digunakan sebagai pengawet obat.
kan secara intravagina pada pengobatan kandidiasis vulvo- Bu.tyn (bu'tin) merek dagang untuk preparat butacaine sul-
vaginal. fate.
bu.to.nate (bu'ta-nat) suatu insektisida dan antelmintik dalam bu.ty.ra.ceous (bu"te-ra'shes) berkonsistensi seperti mente-
kedokteran hewan, yang merupakan inhibitor kolinesterase ga.
yang poten. bu.ty.rate (bu'te-rat) bentuk garam, ester, atau anion dari asam
bu.tor.pha.nol (bu-tor'fe-no1) sebuah opioid sintetik, berkha- butirat.
siat analgesik dan antitusif. bu.ty.rate-CoA li.gase (bu'te-rat ko-a' li'gas) IEC 6.2.1.2)
b. tartrate [USP] garam tartrat dari butorphanol, diberikan enzim golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil
intramuskular, intravena, atau intranasal sebagai tambahan koenzim A dari asam lemak rantai sedang (4 sampai 12 karbon)
pada anestesi. dan koenzim A. menggunakan energi yang berasal dari
butt @ut) membuat permukaan dua objek yang berbeda bersen- hidrolisis ATP. Enzim ini terdapat dalam matriks mitokondria
tuhan langsung atau tegak lurus satu sama lain. dan bekerja pada asam lemak jenuh dan tak-jenuh serta pada
but.ter (but'er) [L. butyrum; dari Yun. boutyron] 1. massa beberapa asam hidroksi.
berminyak yang diperoleh dengan mengocok krim. 2. sesuatu bu.tyr.ic ac.id (bu-ter'ik as'id) 1. setiap asam karboksilai
yang konsistensinya tienyerupai mentega. dengan 4 karbon, baik asam n-butira! atau asam isobutirat. 2.
caeao b., cocoa b. [NF] lemak yang diperoleh dari biji asam n-butirat, suatu asam lemak jenuh berkarbon 4, terdapat
' Theobroma cacao yang dipanggang; digunakan dalam kedokteran pada mentega, khususnya mentega tengik dan dalam banyak
sebagai bahan dasar supositoria dan unfuk memperhalus dan lemak hewani. Nama sistemattk: butanoic acid.
melindungi kulit. Disebut juga theobroma oil. bu.ty.rin (bu'ter-in) tributyrin.
but.ter.fat (but'or-fat") kandungan lemak susu dan komponen bu.ty.rine (bu'ter-ren) asam amino turunan dari asam butiraf
utama mentega; tersusnn sebagian besar dari gliserida asam yaitu asam cr-amino butirat.
stearat, asam oleat, dan asam palmitat, dan memiliki lemak Bu.ty.ri.vib.rio (bu-tir"i-vib're-o) [L. butyricus butirat + ztibriol
jenuh dan kolesterol berkadar tinggi. genus bakteri gram-negatif, tidak membentuk spora, anaeiob,
but.ter.fly (but'er-fli) 1. salah satu dari sekianbanyak serangga pada famili Lachospiraceae, ditemukan pada kandungan rumen
terbang ordo Lepidoptera, atau sesuatu yang mirip serangga ini. hewan pemamah biak dan terdiri dari basil-basil melengkung
2. potongan kecil pita perekat dengan ujung berbentuk sayap yang motil yang dapat berbentuk rantai atau filamen. Spesies
dap lebar untuk mempertemukan tepi-tepi luka superfisial. 3. tipikalrrya adalah B. fibrosol' aens,
brgtdrfly rash. butyr(o|. fYrn.boutyron mentegal bentuk gabung yang me-
butrtocks (but' aks) nates. nunjukkan hubungan dengan mentega, atau dengan asam
but.ton (but'en) sebuah penonjolan atau struktur seperti tombol. butirat.
bromide b. suatu lesi kutaneus verukosa yang terjadi akibat bu.ty.roid (bu'te-roid) fbutyr- + -oidf nenyerupai atau memiliki
sensitivitas terhadap bromida. konsistensi mentega.
dog b. nux aomica. y.bu.ty.ro.lac.tone (bu"te-ro-lak'ion) prekursor (prodrug) bagi
iodide b.sebuah lesi kutaneus verukosa yang terjadi sebagai asam y-hidroksibutirat, digunakan sebagai pelarut industri; bila
akibat sensitivitas terhadap iodida. dikonsumsi, akan menghasilkan efek sedatif dan depresan yang
mescal b's potongan-potongan melintang dari kelopak derajahrya sama seperti asam y-hidroksibutirat, sehingga me-
kaktus Meksiko, Lophophora williamsii, bahan aktif utamanya rupakan suatu obat yang disalahgunakan.
adalah meskalin; digunakan dalam upacara-upacara religius bu.ty.ro.phe.none (bu"ta-ro-fe'non) setiap golongan obat
dan mistik pada beberapa budaya suku Indian Amerika yang mencakup agen-agen antipsikotik yang strukturnya ber-
Utara. kaitan; prototipenya adalah haloperidol.
peritoneal b. sebuah tabung gelas pendek yang lebar, ditem- bu.ty.rous (bu'te-res) seperfi mentega; memiliki penampilan
patkan di antara rongga peritoneal dan sebuah kantong sub- menyerupai mentega.
kutan, sebagai tempat pengaliran eksudat peritoneal. bu.ty.ryl (bu'is-rel) radikal asam n-butirat.
bu'ty'ryI CoA syn'the'tase 309 by'pass
carotid-carotid b. insersi prostesis vaskular dari arteria ca-
rotis sinistra ke arteria carotis dextra, berperan sebagai suatu
pasase di sekitar bagian yang mengalami oklusi atau stenosis
Aorta ascendens pada truncus brachiocephalicus.
carotid-subclavian b. insersi prostesis vaskuiar dari arteria
subclavia ke arteria carotis communis, sebagai suatu Pasase di
sekitar segmen yang tersumbat atau mengalami stenosis pada
Graff vena autogen
kedua arteri.
coronaryb., coronaryarteryb. suatu segmen vena atau
konduit lainnya yang di-graft antara aorta dan sebuah arteria
Arteria coronaria coronaria untuk memintas suafu lesi obstruktif dalam arteria
coronaria; disebut juga aortocoronary b.
EC/IC b. extracranial/intracranial b.
extra-anatomic b. pintasan arierial yang tidak mengikuti ja-
lur anatomi normal, seperti pintasan axillofemoral atau axillo-
popliteal.
extracraniaUintracranial b. anastomosis arteria temPora-
I Pintasan arteria coronaria tunggal pada arteria coronaria dextra yang ter- lis superficialis ke cabang arteria cerebri media pada permukaan
sumbat. otak untuk memperbaiki aliran darah kolateral yang berkurang
akibat oklusi atau stenosis pada arteria carotis interna atau
arteria cerebri media. Disebut juga EC/IC b.
bu.ty.ryl GoA syn.the.tase (bu'te-rel ko-a' sin'the-tas) buty- femorofemoral b. insersi prostesis vaskular antara arteri-
rate-CoA ligase. arteri femoralis, sebagai suatu pasase di sekitar arteria iliaca
BYAD biaentricular assist deoice. yang mengalami okiusi atau trauma.
By.et.ta (bi-et'e) merek dagang unhrk preparat exenatide. femorofemoropoplitealb. insersi prostesis vaskular, atau
By.fer disease @i'ler) lByler, nama keluarga yang menganut prostesis vaskular yang dianastomosis pada segmen'vena
sekte Amis aslil progressioe familial intrahepatic cholestasis; lihat di saphena, di antara arteria poplitea dan arteria femoralis kontra-
bawah cholestasis, lateral, sebagai suatu pasase di sekitar arteria femoralis dan
by.pass (bi'pas) 1. sebuah saluran tambahan, seperti di sekitar arteri iliaca yang mengalami sumbatan, stenosis, atau trauma.
suafu segmen yang tersumbat pada sistem sirkulasi atau saluran femoropopliteal b. insersi sebuah prostesis vaskular dari
cerna; lihat juga shunt (def. 2). 2. pembuatan saluran tersebut arteria femoralis ke arteria poplitea, sebagai suatu pasase di
melalui pembedahan. sekitar segmen-segmen yang tersumbat, menyempit, atau ce-
aortobifemoral b. pintasan (pirau) aortofemorai yang meli- dera.
batkan kedua arteria femoraiis. gastric b. penatalaksanaan bedah untuk obesitas morbid,
aortocoronary b. coronary artery b. yang terdiri dari gastrojejunostomi dengan melakukan pemo-
aortofemoral b. insersi protesis vaskular dari aorta ke arteria tongan tinggi pada corpus gastricum dan menyatukan sisa
femoralis, sebagai suatu pasase di sekitar oklusi aterosklerotik proksimalnya ke loop jejunum dalam anastomosis end-to-side.
pada aorta dan arteria iliaca. hepatorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli-
aortofemoral b., thoracic insersi protesis vaskular dari batkan insersi prostesis vaskular di antara arteria hepatica
aorta thoracica ke arteria femoralis dengan pintasan femoro- communis dan arteria renalis, berfungsi sebagai suatu pasase di
femoral, sebagai pasase di sekitar oklusi aortoiliaca pada pasien sekitar segmen arteria renalis yang mengalami oklusi.
yang aorta abdominalisnya tidak cocok untuk grafting. iliofemoral b. insersi prostesis vaskular dari arteri iliaca ke
aortoiliac b. insersi sebuah protesis vaskular dari aorta ab- arteria femoralis, berfungsi sebagai suafu pasase di sekitar
dominalis ke arteria iliaca sebagai suatu pasase di sekitar segmen yang mengalami oklusi atau stenosis.
segmen-segmen aterosklerotik yang menyumbat. iliorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli-
aortorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli- batkan insersi graft vena saphena di antara arteria iliaca dan
puti insersi sebuah segmen vena saphena, arteria hipogastrica, arteria renalis, berperan sebagai suatu pasase di sekitar suatu
atau pengganti yang sesuiii'di antara aorta dan arteria renalis, segmen arteria renalis yang tersumbat.
sebagai suatu pasase di sekitar segmen yang tersumbat atau infrainguinal b. setiap prosedur pintasan yang menghu-
mengalami stenosis. bungkan arteri-arteri ekstremitas bawah, meliputi pintasan
aortosubclavian b. insersi protesis vaskular dari aorta ke femorof emoral, f emoropopliteal, iliofemoral, dan inframaleolar.
arteria subclavia, yang berfungsi sebagai pasase di sekitar segmen inframalleolar b. insersi prostesis vaskular dalam arteri-
yang tersumbat pada pertemuan keduanya atau di sekitamya. arteri kaki, berfungsi sebagai suatu pasase di sekitar segmen
axillary-axillary b. insersi protesis vaskular antara arteri- yang mengalami sumbatan atau stenosis.
arteri axillaris, melewati sternum, berfungsi sebagai pasase di infrapopliteal b. prosedur pintasan yang menghubungkan
sekitar segmen yang tersumbat atau mengalami sterosis. arteri-arteri di bawah lutut.
axillobifernoral b, pintasan axillofemoral yang dikombina- intestinal b. penanganan bedah untuk obesitas morbid yang
sikan dengan pintasan femorofemorai. terdiri dari pembuatan rute usus yang baru, dengan anastomosis
axillofemoral b. pintasan ekstra-anatomik yang terdiri dari bagian proksimal ke distal, seperti pada pintasanjejunoileal atau
prostesi,s vaskular atau segmen vena saphena yang meman- pintasan lambung Roux-en-Y.
jang daii lrteria axillaris ke arteria femoralis ipsilateral untuk jejunal b., jejunoileal b. dahulu, merupakan jenis pintasan
mengatasi iskemia ekstremitas bawah pada pasien yang usus yang sering dilakukan untuk obesitas morbid, yang terdiri
dikontraindikasikan untuk pemasangan anatomik normal dari anastomosis bagian proksimal jejunum ke bagian distal
sttat:u graft, seperti karena adanya infeksi abdominal atau ileum, sehingga memintas sebagian besar usus halus dan
aneurisma aorta. mengurangi absorpsi usus. Disebut jrga jejunoileostomy.
axillopoplitealb. pintasan ekstra-anatomik yang terdiri left heart b. pengalihan aliran darah dari venae pulmonales
dari prostesis vaskular yang memanjang dari arteri axillaris ke langsung ke aorta, memintas atrium kiri dan ventrikel kiri.
arteri poplitea untuk mengatasi iskemia extremitas bawah pada obturator b., obturator foramen b. suatu tipe pintasan
pasien yang arteri femoralisnya tidak sesuai untuk pintasan ileofemoral ekstra-anatomik, yang graft-nya melewati foramen
axiilofemoral. obturatum; teknik ini dipakai kalau ada trauma/infeksi di
biliopancreatic b. lihat di bawah diztersion. daerah bersangkutary guna memintas trigonum femorale.
cardiopulmonary b. pengalihan aliran darah ke jantung partial b. pengalihan hanya sebagian darah yang mengalir
sedemikian sehingga langsung memasuki aorta, melalui melalui sebuah arteri.
sebuah oksigenator pompa, memintas jantung mauPun paru; partial ileal b. penanganan untuk hiperlipidemia atau obesi-
suatu bentuk sirkulasi ekstrakorporeal yang digunakan tas morbid, yang terdiri dari anastomosis ujungproksimal ileum
dalam bedah jantung. yang terpotong ke caecum; pintasan bagian usus halus ini
by-prod'uct 31O By'wa'ters syndrome
menyebabkan penurunan absorpsi usus dan peningkatan acute b. suatu bentuk yang timbul pada pekerja tekstil yang
ekskresi kolesteroi melalui feses. kembali bekerja sesudah berakhir pekan atau sesudah berlibur
right heart tr. pengalihan aliran darah dari tempat masuk- beberapa lama, ditandai dengan rasa sesak pada dada, mengi,
nya di ahium kanan langsung ke arteria pulmonaiis, memintas dan batuk. Lihat juga mill fezter, dibawahfeaer.
atrium kanan dan ventrikel kanan. chronic b. bisinosis pada pekerja yang sudah terpajan debu
Roux-en-Y gastric b. suatu penanganan untuk obesitas tekstil selama bertahun-tahun, ditandai dengan dispnea
morbid, yang terdiri dari pemotongan usus halus lewat pem- menetap, kemungkinan disebabkan oleh kontraksi otot polos
bedahan untuk membentuk dua lengan; jejunum menempel akibat pelepasan histamin yang diinduksi oleh zat kimia dalam
pada suatu stoma menuju suatu kantong lambung dan duode- debu.
num yang sudah dipintas menghubungkan pilorus (dalam bys.si.not.ic (bis"inot'ik) 1. berkenaan dengan bisinosis. 2.
anastomosis end-to-end) ke jejunum bawah. seseorang yang terkena bisinosis.
splenorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli- bys.soid (bis'oid) fYun. byssos serat linen + -oldl tersusun atas
batkan pembuatan prostesis vaskular dari arteria iienalis untuk rumbaian, dengan filamen-filamen yang tidak sama panjang-
menggantikan arteria renalis yang tersumbat. nya.
stomach b. gastric b. by.stand.er (bi'stan-der) sesuatu yang hanya secara tak-se-
by.prod.uct (by'prod'ekt) suatu produk sekunder yang di- ngaja terlibat dalam suatu proses.
peroleh selama pembuatan produk primer. innocent b. sel jaringan yang mengalami lisis karena berada
bys.sa.ceous (bi-sa'shss) [Yun. byssos serat linen] terdiri dari sangat dekat dengan target lisis yang sebenarnya, bukan sel itu
benang-benang seperti serat. sendiri yang menjadi target.
bys.si.no.sis (bis"ino'sis) [Yun. byssos serat linen + -osisl Byth.nia ftith'ne-ah) Bithynia.
penyakit pulmonal yang terjadi pada pekerja tekstil kapas dan By.wa.ters syndrome (bi'wahtsrz) [Eric George Lapthorne
pembuat serat iinen dan linen halus, akibat inhalasi debu tekstil. Btlwaters, dokter Inggris, 7970-200311ihat di bawah syndrome.
Ada dua bentuk yang dapat dibedakan, acute dan chronic b.
Disebut juga br own lung, co tton-dust asthma, dan stripper's nsthma.
C canine, (Ilhat di bawah tooth); carbon (atorn hypophysial c. lihat panhypopituitarism.
karbon molekuler sering dinyatakan dengan c. hypophysiopri'va rangkaian gejala yang terjadi karena
simbol C1, C2, C3 dst.nya atar a-C, B-C dst.nya, gangguan total fungsi hipofisis dan meliputt phthisis, gangguan
yang dimulai dari salah satu ujung atau titik fungsi seksual, atrofi kelenjar yang meruPakan kelenjar target
acuan standar lainnya); calolie yangbesar; cath hipofisis, bradikardia, hipotermia, apati dan koma.
ode; Celsius (1ihat di bawah scale); clonus (kionus); malarial c. suatu kelompok tanda-tanda fisik yang bersifat
closure; complement (dibei nomor C1 hingga C9, kronik dan terjadi karena serangan malaria berat yang sebelum-
llhat complemenf untuk simbol-simbol lainnya); compliance nya; tanda-tanda utamanya berupa anemia, kulit yang pucat,
(subskrip menyatakan struktur, e.g., Crlung compliance); contrac- sklera yang kuning, splenomegali, hepatomegali dan pada
tion; coulomb; cylinder; cytidine ata.u cytosine; cylindrical lens; color anak-anak, retardasi pertumbuhan dan pubertas.
sense; ceraical aertebrae (C1 hingga C7). pituitary c. lihat panhypopituitarism.
C capacitance; clearnnce (srtbskrip menyatakan substansi misalnya cach.in.na.tion (kak"ina'shan) [L. cachinnare tertawa keras-
C, atau C,", inulin clearance); heat capacity. keias] tertawa yang tidak sopan, keras dan tidak tepat;
G, lihat constflnt region, dibawah region. umumnya gejala ini terlihat pada disorganized shizophrenia.
G, Iihat constznt region, dibawah region. cac(o)- [Yun. kakos buruk] suatu bentuk gabung kata yang
oC derajat Celsius;hhat Celsius scale, dibawah scale. berarti buruk atau sakit.
c calorie kecil; cenli . caco.de.mono.ma.nia (kak"o-de"mon-o-ma'ne-e) suatu kea-
c. [L.j ci'bus (makanan); crra (dengan). daan yang ditandai dengan waham (deiusi) dirasuki oleh roh
c molar concentration, specific hent cnpacity, kecepatan cahaya jahat.
dalam ruang hampa udara. cac.o.dyl (kak'o-del) fcaco- + Yun. ozein membau + hyle sub'
C tl-.l cum (dengan). stansi] tetramethylbiarsine-suatu senyawa berbentuk cairan
y rhi, huruf ke-22 pada abjad Yunani. yang tidak berwarna dan mengandung arsen, (CHr)rAs-
X' chi-square: lihat di bawah distribution dan test. As(CH.), dengan bau yang tajam; senyawa ini melepaskan uap
CA cardiac arrest; chronologic age, cold agglutinin; coronary arterv, yang beracun dan dapat menyala ketika terkena udara.
cr oup - ass o ciat ed (vft us). c. cyanide serbuk berwarna putih, (CHr)rAsCN yang kalau
C4125 cancer ontigan'125. terkena udara akan melepaskan uap yang sangat beracuri.
Ga calcium. c. hydride cairan yang tidak berwarna, (CH.)rAsH dengan
ca [L.] cir'ca (tentang). bau bawang putih yang kuat; senyawa ini ketika terkena udara
GA, antigen koloid yang tidak mengandung iodin, antigen kedua akan melepaskan uap beracun dan menyala dengan spontan.
tersering pada koloid tiroid (yang pertama, tiroglobulin); Gejala keracunannya sama seperti gejala keracunan arsen.
{<eberadaan antibodi terhadap antigen CA, merupakan tanda cac.o..dyl.ate (kak'o-dal-at) garam dari cacodylic acid; senyawa
kelainan autoimun seperti penyakit Hashimoto. . iacodylate dahulunya digunakan sebagai obat tetapi ketika
Ca2*.ATP.ase (a-te-p;'as)'"rrri- yur,g terikat-membran dan dimetabolisir akan melepas arsen sehingga timbul gejala kera-
menghidrolisis ATP untuk menghasilkan energi guna mengge- cunan arsen.
rakkan cellular calcium pump (q.v.). Lihat pula adenosine- cac.o.dyl.ic ac.id (kak'o-dif ik) dimethylarsenic acid, suatu
triphosphotnse. Pada nomenklatur EC, disebut Ca'* -trnnsporting herbisida yang bersifat sangat toksik.
ATPase. caco.gen.e.sis (kak"o-jen'e-sis) [caco- + -genesis) dysgenesis.
ca.ber.go.line (ke-bur'-go-1en) agonis reseptor dopamin yang caco.geu.sia (kak"o-goo'zhe) lcaco- + Yun. ge,sls citarasa + -la]
digunakan dalam pengobatan kelainan yang ditandai oleh parageusia yang terdiri dari gangguan citarasa (rasa yang tidak
hiperprolaktinemia; preparat ini diberikan per ora1. enak) yang tidak ada hubungarmya dengan konsumsi substansi
CABG coronaty wtery bypass graft;lihat di bawah bypass. tertentu atau yang berkaitan dengan rangsang olfaktorius yang
ca.ble (ka'bel) kabel; tali kuat yang biasanya terbuat dari baja biasanya dianggap menyenangkan.
dan kadang-kadang dari pilinan kawat. caco.me.lia (kak"o-me'le-a) lcaco- + -meliaf dysmelia.
Bowden c., control c. kabel tipis yang memiliki selubung, cac.os.mia (kak-oz'me-:) lraco-+ osml ' -ial paraosmia yang
dahulu dibuat untuk sepeda tetapi kini banyak digunakan pada terdiri dari gangguan penciuman yang tidak enak yang tidak
alat prostetik serta ortotik untuk ekstremitas atas. ada hubungannya dengan pajanan bau tertentu atau yang
Gab.ot ring bodies (kab'et) [Richard Clarke Cabof, dokter berkaitan dengan stimuii olfactorius yang biasanya dianggap
Amerika, 7868-79391 llhat di baw ah body. menyenangkan
cab.u.fo.con (kab"u-fo'kon) nama kimia: cellulose acetate buta' CAD coronarv artenl disease; chronic actinic dermatitis.
noatq salah satu dari dua bahan lensa kontak yang diberi simbol ca.dav.er (ks-dav'or) [L., dari kata cadere jatu]t, musnahl tubuh
A atau B. yang mati atau mayat; umumnya kata ini digunakan r-rntuk
ca.cao (ke-ka'o) [Nahuatl cacahuatlf 1. Theobroma cncao. tubuh manusia yang diawetkan untuk studi analomi.Cf . corpse.
2. blji T. cacao yang digunakan untuk membuat cokelat, ca.dav.er.ic (ka-dav'er-ik)berkenaan dengankadaver.
kokoa dan mentega kokoa; disebut puia cocoa beans dan cacno ca.dav.er.ine (ke-dav'or-in) fL. cadaoer mayat] zat alkali
beans. nitrogenosa berbau busuk, yaitu pentamethylenediamine, yang
Gac.chi.Ric.ci disease (kah'ke re'che) [Roberto Cacchi, dihasilkan lewat reaksi dekarboksilasi asam amino lisin. Zat ini
dokter Italia, abad ke-20; Vincenzo Rlccl, dokter Italia, abad diproduksi dari bahan protein yang membusuk lewat kerja
ke-20) medullary sponge kidney ; hhat di. bawah kidney. bakteri, khususnya spesies Vibrio.
ca.chec.tic (ke-kek'tik) berkenaan atau ditandai dengan ca.dav.er.us (ks-dav'er-es) menyerupai kadaver.
cachexia< - cad.dis (kad'is) lihat di bawah/y.
ca.checitin (ke-kek'tin) nama terdahulu untuk tumor necrosis cad.he.rin (kad-her'in) setiap famili lebih dari 80 moiekul
factor a.' adhesi sel yang dependen-kaisium dan memiliki domain CAD
ca.chet (ka-sha') [Per.] wafer atau kapsul berbentuk seperti yang terdiri dari sekitar 115 residu. Secara khas, molekul ter-
piringan (dlsc) untuk melapisi suatu dosis obat. sebut mempunyai 5 domain CAD ekstrasel (7 untuk proto-
ca.chex.ia (ko-kek'se-e) [cac- + Yun. hexis kebiasaan + -ia] cadherin) yang dihubungkan dengan C-terminal intrasel oleh
kondisi yang serius dan nyata pada kelainan konstitusional; rangkaian hidrofobik yang tunggal. Adhesi se1 terjadi melalui
kesehatan umum dan keadaan mallutrisi yang buruk. interaksi homofilik.
cancer c. sindrom anoreksia-kakeksia pada pasien-pasien cad.mi.o.sis (kad"me-o'sis) pneumokoniosis yang disebabkan
kanker. oleh inhalasi debu cadmium dan reaksi iaringan terhadap
cardiac c. pengurusan badan yang disebabkan oleh penyakit partikel debu tersebut. Cf. cadmium lung. '
jantung dan biasanya terjadi karena kombinasi peningkatan cad.mi.um (Gdl Gad"me-sm) [Yun. kadmia b:umil logam
pengeluaran energi dengan penurunan asupan atau Penggu- bivalensi yang rupa dan sifatnya serupa dengan timah; nomor
naan kalori. atomnya 48, berat atomnya 772,40. Cadmium dan

3tt
ca'du'ce'us 312 cal'car
Caf.er.got (kaf'er-got) merek dagang untuk preparat kombinasi
ergotamine tartrat dengan kafein.
Gaf.fey disease (kat'e) lJokn Cffiy, dokter anak Amerika,
1.895-19781 infantile cortical hyperostosis.
cage (kej) kotak atau sangkar.
rib c., thoracic c. skeleton thoracis.
CAH congenital adtenal hyperplasia.
cain(ol- lihat cen(o):.
Ga.ial lihatRam6n y Cajal.
Ga.jaf bodies, etc. (kah-hahl') [Santiago Ram6n y Cajnl, dok-
ter dan ahii histologi Spanyol, 1852-19341 lihat di bawah body
dan cell, lihat nucleus interstitialis dan lihat Stains and Staining
a Caduceus. (,4r. Korps Medis Angkatan Bersenjata A.S. (Unrted Sfales Me tho ds, di b aw ah st ain.
Army Medical Corps); (B). Perhimpunan Dokter Hewan Amerika (American cai.e.put (kaj'o-poot) [Mal kayu puteh pot.on putth] Melaleuca
Veterinary Medicine Association). leucadendron,
cai.e.pu.tol (kaj'e-pu-tol) eucalyptol.
cai.u.put (kaj'e-poot) Melaleuca leucadendr on.
garam-garamnya bersifat toksik; lihat cadmium poisoning, Gaf kalori yang besar (kilocalorie).
cadmiosis dan cadmium lung. Cal calorie.
c. bromide CdBrr, suatu senyawa yang digunakan dalam Gal.a.bar bean, swellings (edemal (kal'e-bahr) lCalabar,
fotografi, pelapisan logam dan litografi; kalau tertelan, senyawa nama kota dan sungai di Nigeria bagian tenggara] lihat di bawah
ini menyebabkan keracunan cadmium. bean dan swelling.
ca.ds.ce.ss (ka-doo'shos) [L. dari \un. karykeion, tongkat cal.a.mine (kal'e-min) 1. [USPI serbuk berwarna merah muda
perwira] tongkat bersayap Hermes alau Mercury, pengantar para yang digunakan sebagai astringen ringan dan pelindung kulit.
dewa dengan dua buah ular yang melilit pada tongkat tersebut. Serbuk ini terdiri dari zinc oxide dan sejumlah kecil ferric oxide;
.Digunakan sebagai simbol medis dan emblem Korps Medis, digunakan secara iopikal. 2. preparat serupa yang mengandung
Angkatan Bersenjata A.S. Simbol resmi profesi medis adalah zinc carbonnte danbukan zinc oxide.
longkal Aesculapius. caf.a.mus (kal'e-mes) lL. "reed "] struktur mirip tanaman sirap
ca.du.cous (ke-doo'kes) lL. cadere jatuh, rontokl teiepas; deci- (reed).
duous. c. scripto'rius bagian paling bawah dari lantai venhikel
Cad.u.et (kad-oo-et') merek dagang preparat kombinasi keempat; bagian ini berbentuk seperti pena ketika dilihat dari
amlodipine besylate dan atovarstatin calcium. sisi dorsal dan berada di antara corpus restiformis.
Gde- untuk kata-kata yang dimulai dengan awalan ini,lihat ce-. Gal.an (kal'an) merek dagang untuk preparat veraparnil hydro-
caec(ol. untuk kata-kAta yang dimuiai dengan awalan ini, lihat chloride.
cec(o)-. cal.ca.ne.al (kal-ka'ne-el) berkenaan dengan tulang calcaneus.
cae.cum (se'kem) [L.] 1. kantung yang buntu atau cul-de-sac.2. s6f .sa.ns.an (kal-ka'ne-an) calcaneal.
[TA] bagian pertama usus besar yang membentuk kantung yang cal.ca.ne.itis (kal-ka"ne-i'tis) inflamasi tu1ang calcaneus.
melebar dan bermuara ke dalam ileum, colon serta appendix cafcane{ol. fL. calcaneus, q.v.] bentuk gabung yang me-
vermicularis. l,tga dieja cecum. nyatakan hubungan dengan tulang calcaneus.
cupular c. of cochlear duct, c. cupula're duc'tus cal.ca.neo.apoph.y.si.tis (ka1-ka"ne-o-e-pof"e-zi'tis) kelain-
cochlea'ris [TA] ujung apikal tertutup yang buntu pada an pada bagian posterior tu1ang calcaneus yang ditandai oleh
ductus cochlearis. rasa nyeri pada tempat insersio tendo Achilles disedai pem-
vestibular c. of cochlear duct, c. vestibula're duc'tus bengkakan di bagian yang lunak.
cochlea'ris [TA] kantung buntu yang kecil dan menonjol cal.ca.neo.as.trag.a.loid (kal-ka"ne-o-e- sh ag' a-loid) talo cal-
keluar pada ujung vestibuier ductus cochlearis. caneal,
cae.ru.le.us (se-roo'le-os) [L. "biru gelap," "azure," mungkin cal.ca.neo.ca.vus (ka1-ka"ne-o-ka'vos) lihat di b aw ah talipes.
berasal dari langit cnelumf birt; azure; cerulean. Juga difulis (kal-ka"ne-o-ku'boid) berkenaan dengan
ceruleus dan coeruleus (q.v .). calcaneus dan os cuboid.
cae.sa.te.an (se-za're-on) cesnrean. cal.ca.ne.odyn.ia (kal-ka"ne-o-din'e-e) nyeri pada tumit, atau
Gaf.cit (kaf'sit) merek dagang untuk preparat caffeine citrate. calcaneus.
caf .feine (k -fcn', kaf'cn) ller. Kaffein darl kata Kffie kopil [USP] cal.ca.neo.fib.u.lar (kal-ka"ne-o-fib'u-ler) berkenaan dengan
salah satu senyawamethylxanthines (q.v.) yang larut di dalam air calcaneus dan fibula.
dan alkohol, dan dapat diperoleh dari kopi, teh, guarana serta cal.ca.neo.na.vic.u.lar (ka1-ka"ne-o-nes-vik'u-ler) berkena-
mat6.Kafein menstimulasi sistem saraf pusat, khususnya cere- an dengan tulang calcaneus dan naviculare.
brum; memiliki efek diuretik pada ginjal; menstimulasi otot 62l.62.69s.plan.tar (kal-ka"ne-o-plan'ter) berkenaan dengan
lurik; dan mempunyai sekelompok efek terhadap sistem tulang calcaneus dan telapak kaki.
kardiovaskular. Kafein digunakan sebagai stimulan sistem saraf caf .ca.neo.scaph.oid (ka1-ka"ne-o-skaf' oid) calcanmnaaicular.
pusat bersama dengan ergotamine dalam pengobatan sakit cal.ca.neo.tib.i.al (kai-ka"ne-o-tib'e-el) berkenaan dengan tu-
kepala vaskular, sebagai obat tambahan untuk meningkatkan lang calcaneus dan tibia; disebutjuga tibiocalcanean.
efgk meredakan nyeri' jika dikombinasikan dengan preparat cal.ca.neo.val.go.ca.vus (kal-ka"ne-o-val"go-ka'ves) kaki
aiialgetik, dan sebagai obat tambahan dalam pengobatan apnea pengkor (talipes) yang merupakan kombinasi talipes calcaneus,
neonatal; diberikan per oral. Konsumsi kafein dalam jumlah talipes aalgus dan talipes caaus.
yang berlebihan dapat menyebabkan caffeinism (q.v.). Disebut caf .ca.ne.um (ka1-ka'ne-em) jam. cal ca' nea lL.] calcaneus.
pula guaranine dan methyllheobromine. caf .ca.ne.us (kal-ka'ne-es) jarr.. calca'nei lL. dari kata calx tumitl
c. benzoate garam yang digunakan sebagai pemercepat 1. [TA] tuIang persegi tidak:teratur pada bagian postedor tarsus;
(akselerator) konversi bilirubin indirek menjadi azobilirubin disebut pula calcaneal bone, calcaneum, heel bone, os calcis dan os
pada metode Jendrassik-Grof untuk menentukan total bilirubin. tarsi fihulare. 2. talipes calcaneus.
c. citrate, citrated c. preparat kombinasi kafein dengan cal.ca.no.dyn.ia (ka1"ke-no-din'e-e) calcaneodynia.
asam sitrat dalam jumlah yang sama dan digunakan sebagai cahcar (kal'ker) [L. "taj|"l 1. taji (spur).2. struktur yang
stimuian sistem saraf pusat serta sebagai obat tambahan menyerupai taji.
dalam pengobatan apnea neonatal; diberikan per oral atau c. a'vis [TA] calcar avis: tonjolan (eminentia) pada dinding
intrav en a. medial cornu occipitalis ventriculus lateraiis di bawah bulbus
caf.fein.ism (kaf'en-iz-em) keadaan sakit yang terjadi karena cornu occipitalis. Tonjolan ini dihasilkan oleh peluagan sulkus
konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan; karak- calcarinus ke lateral.
teristiknya meliputi insomnia, gelisah, excitement, takikardia, c. femora'le lempeng jaringan keras yang memperkuat
tremor dan diuresis. colum femoris.
cal'car'e'ous 313 cal'ci'phy'1ax'is
c. pe'dis tumit.
c. scle'rae [TA] calcar sclerae; bibir posterior sinus venosus
sclera yang merupakan tempat melekatnya sebagian besar
serabut reticulum trabecular sudut iridocorneal dan serabut me-
ridional mudculus ciliaris; juga disebut scleral roll.
cal.car.e.ous (ka1-kar'e-es) lL. calcariusl berkenaan dengan
alau mengandung kapur (gamping) ataukalsium; challE.
cal.ca.rine (kal'ke-rin) [L. calcarinus berbentuk{aji] 1. ber-
bentuk seperti taji. 2. berkenaan dengan calcar.
caf .ca.ri.uria (kal-ka"re-u're -a) lL. calcarius mengandung ka-
pw + uria] keadaan terdapatnya kapur (garam kalsium) di
dalam urine; liha! hypercalciuria.
cal.ca.roid (kal'ke-roid) menyerupai kalsium; istilah untuk
menyatakan endapan tertentu di dalam jaringan otak yang
menyerupai pengapuran atau kalsifikasi tetapi tidak membe-
rikan reaksi spesifik untuk kalsium.
cal.ce.mia (ka1-se'me-e) [calci- + -emia] hqper calcemia.
calc(il. lL. calx, gen. calcis kapurl bentuk gabungan yang me-
nyatakan hubungan dengan kalsium atau garam kalsium.
cal.ci.bil.ia (kal"sibil'e-e) keadaan terdapafnya kalsium di
dalam getah empedu. bawahinhibitor.
Cal.ci.bind (kal'si-bind) merek dagang untuk preparat cellulose cal.ci.no.sis (ka1"si-no'sis) kalsifikasi distrofik di berbagai
sodium phosphate. jaringan tubuh. Disebut pula Thibierge-W eissenbach syndrome.
cal.cic (kal'sik) bersifat seperti atau berkenaan dengan kapur c. circumscrip'ta kalsifikasi distrofik lokal dengan nodulus
atau kalsiurn. kecil-kecil di dalam jaringan subkutan atau otot yang ierlihat
cal.ci.bo.sil.i.co.sis (kal"si-ko-sil" i-ko'sis) tipe pneumoco- pada keadaan seperti skleroderma sistemik atau dermatomio-
niosis debu-campuran yang disebabkan oieh inhalasi debu mi- sitis.
neral yang mengandung nineral siiica dan mineral yang me- c. cu'tis kalsifikasi distrofik kulit daiam bentuk nodulus atau
ngandung kalsium seperti debu dari kapur, batu gamping atau plak.
batu pualam. enzootic c. kelainan kronik pada hewan memam^il biuk
cal.ci.co.sis (kal"siko'sis) fcalci- + -osls] pneumoconiosis yang kardna keracunan tanaman atau ketidakseimbangan mineral;
terjadi karena inhalasi debu yang mengandung kalsium seperti gejalanya meliputi kalsiiikasi jaringan lunak, inflamasi sendi,
debu dari kapur, batu gamping atau batu pualam. diare dan pengurusan. Tanaman yang menyebabkan kalsi-
cal.c i.di.ol (kal"si-di'ol) 2 5 -hy dr o xy cholecal cifer ol. nosis enzootik ini meliputi Cestrum diurnum;beberapa spesies
cal.cif.e.di.ol (kal"sif,e-di'ol) 7. 2}-hydroxycholecalsiferol. 2. Solanum, khususnya S. malacoxylon; dan Trisetum flaaescens.
[USP]'preparat senyawa ini, digunakan dalam pengobatan Disebut pula enteque dan Manchester wasting disease.
hipokalsemia, hipofosfatemia, penyakit rachitis darr osteo- c. intervertebra'lis kalsifikasi distrofik pada satu discus
distrofi yang berkaitan dengan berbagai kondisi medis yang intervertebralis atau lebih; disebut juga chondritis interaertebralis
meliputi gagal ginjal kronik serta hiperparatioidisme; dibe;ikan calcanea dan Verse disease.
per oral. tumoral c. keadaan terjadinya kalsifikasi distrofik yang luas
Gal.cif.er.ol (kai-sif'ar-o1) merek dagang untuk preparat ergo- di sekitar sendi bahu, sendi siku dan sendi paha, yang ditandai
calciferol. oleh gejala seperti ischialgia (sciatica) karena tekanan pada saraf
cal.cif.er.ol (kal-sif'er-oi) 1. senyawa yang memiliki aktivitas di dekatnya. Etiologi keadaan ini iidak diketahui, dengan onset
vitamin D, misalnya cholecalciferol atau ergocalciferol. 2. ergo- penyakit yang biasanya terjadi pada dekade usia pertama atau
calciferol. kedua.
cal.cif.ic (kal-sif ik) membentuk kapur (gamping). c. universa'lis 'kalsifikasi distrofik yang menyebar luas di
cahci.fi.ca.tion (ka1"sifi-ka'shan) fcalci- + L. facere membuatl dalam dermis, panikulus dan otot dalam bentuk nodulus atau
klasifikasi atau proses pengerasan jaringan organik melalui plak; paling sering terdapat pada anak perempuan bersama
endapan garam kalsium di dalam substansinya. Lihat pula dengan dermatomiositis.
calciitosis. cal.cio.ki.ne.sis (kal"se-o-kine'sis) mobilisasi kalsium yang
dystrophic a. pengendapan kalsium pada lokasi yang ab- tersimpan di dalam tubuh.
normal seperti jaringan parut atau plak aterosklerosis tetapi cal.cio.ki.ne.tic (ka1"se-o-ki-net'ik) berkenaan dengan atau
tanpa kelainan kadar kalsium darah. Lihat pula calcinosis. menyebabkan ca I c ioki nesi s.
eggshdll c. pengendapan lapisan tipis kalsium di sekitar cal.ci.or.rha.chia (kal"se-o-ra'ke-e) fcnlcio- + rhachi- .+ -ial
lymphonodi thoracal yang kerapkali terlihat pada silicosis. keadaan terdapatnya kalsium di dalam cairan spinal.
metastatic c. pengendapan kalsium di daiam jaringan vital cal.ci.pec.tic (kal"si-pek'tik) berkenaan dengan atau ditandai
sebagai akibat dari kenaikan kadar kalsium dan fosfat di dula- oleh calcipexy.
darah dan cairan tubuh. cal.c i.pe.nia (kai"si-pe'ne-e) lc aI ci, + -p enittl delisiensi kalsium;
Miinckeberg c. Ii-hat di bawah orteriosclerosiis. disebut juga hypocalcia. Lihat juga hypocalcemia.
popcorn c. kalsifikasi yang menyerupai butiran popcorn dan cal.ci.pe.nic (kal"sipe'nik) berkenaan dengan calcipenia atau
terlihat fada kasus nodui hamartoma di dalam paru-paru. ditandai oleh calcip enia.
cal.cig.6;1.6us (ka1-sij'er-os) [calci- + L. gerere mengandung] caf.ci.pex.ic (ka1"si-pek'sik) calci1tectic. .
menghasilkan atau mengandung garam kalsium. cal.ci.pex.is (kal"sipek-sis) calcipexy.
Gal.ci.iex (ka1'si-jeks) merek dagang untuk preparat calcitriol. cal.ci.pexy (kal"si-pek"se) [calci. + -pexyl flksasi kalsium di
Gal.ci.mar (kal'si-mar) merek dagang untuk preparat calci- dalam jaringan tubuh organisme.
tonin-salmon. cal.ci.phil.ia (kal"sifil'e-o) fcalci- + -philia) kecenderungan
cal.ci.mi.met.ic (kal"se-mi-met'ik) 1. meningkatkan respons untuk menyerap garam kalsium dari dalam darah dan kemu-
tubuh terhadap kalsium ekstraselular seperti lewat peningkitan dian mengalami kalsifikasi (pengapuran).
kemampuan reseptor dalam kelenjar paratiroid untuk meres- cal.ci.phy.lac.tic (ka1"si-fe-Iak'tik) berkenaan dengan atau
pons kalsium. 2. preparat yane memiliki khasiat ini. d itandai oleh cal c iph y n x is.
I

caf.ci.na.tion (kal"sina'shen) [L. calcinare menjadi arang] cal.ci.phy.lax.is (kal"sife{ak'sis) 1. keadaan induced hypersen-
proses reduksi oleh panas menjadi serbuk yang keiing. sitiaity yang ditandai oleh pembentukan jaringan yang meng-
cal.cine (kai'sin) mereduksi menjadi serbuk y-ang kering karena alami kalsifikasi sebagai respons terhadap agen yang menye-
panas. babkannya. 2. calcific uremic arteriolopathy.
cal.ci.neur.in (kal"si-noor'in) enzim protein fosfat yang spe- systemic c. pembentukan jaringan yang mengalami kalsifi-
sifik untuk asam amino serine dan threonine; calcineuiin kasi sebagai reaksi terhadap agen yang menvebabkarmya se-
cal'ci'po'tri'ene 314 cal.ci.um (Ca)
telah jaringan tersebut sebelumnya diinduksi oleh suatu kea- kap terapi pada hentijantung serta pada penanganan keracunan
daan hipersensitif. magnesium; diberikan secara intravena.
topical c. pembentukan daerah klasifikasi yang berbatas te- c. citrate [USP] replenisher kalsium yang diberikan per oral
gas (circumscripta) sebagai respons terhadap penyuntikan sub- pada penanganan dan tindakan profilaksis hipokalsemia; juga
kutan agen yang menyebabkannya. digunakan untuk menangani hiperfosfatemia pada osteodistrofi
cal.ci.po.tri.ene (kal"si-po-tri'en) derivat sintetik vitamin D. ginjal.
(cholecalciferol) yang digunakan sebagai preparat antip soriasis citrated c. carbimide campuran yang mengandung kai-
topikal. sium cianamide (kalsium carbamide) dan asam sitrat; meru-
cal.ci.priv.ia (ka1"si-priv'e-a) fcalci- + L. prious tanpa + -ra] pakan preparat antialcoholic. Lihat pula c. cyanamide.
keadaan tidak adanya atau berkurangnya kiilsium; lihat juga c. cyanamide senyawa CaCN, yang menghambat satu atau
hypocalcemia. lebih enzim untuk oksidasi acetaldehyde yang terbentuk dari
cal.ci.priv.ic (kal"sipriv'ik) berkenaan dengan atau ditandai alkohol; digunakan sebagai pupuk, defolianf (perontok daun),
oleh calcipriaia. herbisida dan pestisida. Minum alkohol setelah inhalasi atau
Gal.ci.tite (kal"si-tit) merek dagang untuk preparat hydroxy- ingesti kalsium cyanamide menyebabkan gejala yang tidak enak
lapatite. (llhat mal rouge); oleh karena itu, senyawa ini pernah digunakan
cal.ci.to.nin (kal"si-to'nin) hormon polipeptida dengan 32 untuk mengobati alkoholisme dan biasanya dipakai dalam
asam amino yang dihasilkan oleh sel-sel parafollicular kelenjar bentuk campuran dengan asam sitrat (citrated c. carbimide).
thyroid sebagai respons terhadap hiperkalsemia; hormon ini Disebut juga c. cqrbimide dan cyanamide.
menurunkan kadar kalsium serta phosphate plasma, meng- c. cyclamate calcium cyclamate; llhat cyclamnte.
hambat resorpsi tulang dan bekerja sebagai antagonis terhadap dibasic c. phosphate [USP] CaHPOr.2HrO yang diguna-
hormon parathyroid. Hormon calcitonin disekresikan oleh kan sebagai suplemen kalsium dan sebagai bahan dasar pada
ultimobrnnchial bodies pada hewan vertebrata yang lebih rendah. pembuatan tablet; senyawa ini terdapat dalam alam sebagai
Disebul pula lhy rocalc ilon i n. brushite. Disebut pula dicalcium phosphate.
c.-human, c. (human) polipeptida sintetik dengan rang- c. disodium edathamil, c. disodium edetate edetate cal-
kaian asam amino yang sama seperti kalsitonin yang terdapat cium disodium.
'secara alami di dalam tubuh manusia; preparat ini diberikan C. Disodium Versenate merek dagang untuk'edetate cal-
lewat suntikan subcutan pada penanganan osteitis deformans cium disodium.
dan sebagai terapi tambahan pada penanganan hiperkalsemia c, EDTA edetote calcium disodium.
serta osteoporosis postmenopause. c. fluoride suatu senyawa, CaFr, yang terdapat di dalam
c.-salmon, c. (salmon) polipeptida yang berasal dari ikan tulang dan gigi.
salmon tetapi kini sudah dibuat secara sintetik ini memiliki c. glubionate [USP] penyuplai kalsium yang digunakan
rangkaian asam amino yang sedikit berbeda dengan rangkaian sebagai supiemen gizi dan dipakai untuk mengatasi hipokal-
asam amino pada human calcitonin; preparat salmon calcitonin semia; diberikan per oral.
mempunyai kerja yang sama dan digunakan seperti preparat hu- c. gluceptate [USP] garam kalsium yang disuntikkan intra-
man calcitonin lewat pemberian intranasal atau suntikan muskular atau intravena untuk terapi serta tindakan profilaksis
subkutan atau intramuskuler. hipokalsemia dan sebagai penyuplai elektrolit.
cal.ci.tri.ol (kai"sitri'ol) 1. 1,2S-dihydroxycholecalciferol. 2. c. gluconate [USP] garam kalsiun dari asam glukonat yang di-
preparat dari senyawa ini digunakan pada pengobatan atau suntikkan intramuskular atau diberikan per oral unhrk terapi serta
penanganan keadaan hipokalsemia, hipofosfatemia, penyakit tindakan profilaksis hipokalsemia dan sebagai penl"trplai elektroiit.
rachitis dan osteodistrofi yang berkaitan dengan sejumlah ke- Kalsium glukonat juga digunakan sebagai terapi tambahan pada
lainan seperti gagal ginjal kronik serta hipoparatiroidisme. henti jantung dan untuk penanganan hiperkalemia.
Diberikan per oral atau lewat suntikan intravena. c. glycerophosphate garam kalsium yang disuntikkan intra-
cal.ci.um (Ga| (kal'se-em) lL. calx kapurl logam berwarna muskular atau intravena bersama dengan kalsium laktat pada
kuning keperakan yang merupakan unsur dasar batu kapur atau terapi dan tindakan profilaksis hipokalsemia.
gamping. Nomor atomnya 20; berct atomnya 40,08. Kalsium c. hydroxide [USP] garam, Ca(OH)r, yang digunakan dalam
ditemukan hampir pada semua jaringan tubuh organisme dan bentuk larutan sebagai preparat astringen topikal.
merupakan mineral yang terdapat paling banyak di dalam c. lactate [USP] penyuplai kalsium yang diberikan per oral
tubuh. Bersama dengan fosfor, kalsium membentuk kalsium untuk terapi serta tindakan profilaksis hipokalsemia dan
fosfat-bahan pembentuk gigi dan tulang yang padat dan keras. sebagai suplemen gizi.
Kalsium merupakan unsur makanan yang esensial dan kadar c. levulinate [USP] penyuplai kalsium yang diberikan per
kalsium yang konstan di dalam darah sangat penting untuk oral atau secara parenteral untuk terapi defisiensi kalsium.
mempertahankan detak jantung yang normal dan memelihara c. oxalate CaCrO*, garam dari asam oksalat yang ketika
fungsi saraf serta otot yang normal. Kalsium juga memainkan terbentuk dengan konsentrasi yang tinggi di dalam urine dapat
peranan dalam fase-fase koagulasi darah (di mana kalsium menyebabkan pembentukan batu oksalat (lihat di bawah calcu'
dinamakan coagulation factor l\.) dan dalam banyak proses /ns). Bentuk alaminya meliputi weddellite dan whewellite.
enzimatik. c. oxide zat alkalis yang bersifat korosif dan kaustik, CaO,
c. 45 lihat radiocalcium. yang digunakan untuk menyerap karbon dioksida dari udara
c. 47 llhat radiocalcium. dan digunakan dalam industri sebagai zat alkalis yang murah
c. acetate [USP] garam kalsium dari asam asetat; diberikan per serta sebagai bahan dasar untuk pembuatan mortar; disebut
orgl sebagai snmber kalsium dan pengikat fosfat (phosphnte binder). ptia calx, lime dan quicklime.
Jr:ga digunakan sebagai preparat farmasi pendapar (bffir). c. pantothenate [USP] garam kalsium dari isomer dekstro-
c. ascorbate [USP] garam kalsium dari asam askorbat, rotatorik asam pantotenat yang merupakan vitamin B kompleks;
digunakan sebagai sumber vitamin C (asam askorbat) pada biasanya kalsium pantotenat digunakan bersama dengan vita-
makanan tambahan. min B yang lain sebagai suplemen gizi. Lihat pula racemic c.
c. carbimide c.cyanamide pantothenate.
c. carbonate 1. suatu senyawa, CaCOr, yang terdapat secara c. phosphate salah satu dari tiga jenis garam (monobasik, di-
alami dalam berbagai sumber yang meliputi tulang, kulit basik dan tribasik) yang mengandung kalsium danradikal
kerang dan batu kapur. Senyawa ini terutama digunakan fosfat (POr); lihat dibasic c. phosphate dantribasic c. phosphate.
sebagai antasid serta suplemen kalsium dalam bentuk aslinya c. polycartrophil [USP] garam kalsium resin hidrofilik ber-
(1ihat pula chalk) dan juga dipakai dalam beberapa bentuk ikatan-longgar tipe-polikarboksilat; suatu laksatif pembentuk
yang sudah dimurnikan (purified); llhat pr ecipitated c. carbonate massa.
dan prepared c. carbonate.2. IUSP] terminologi resmi untuk pre precipitated c. carbonate bentuk komersial kaisium kar-
cipitated c. carbonate. bonat yang dibuat lewat cara-cara kimia; digunakan sebagai
c. chloride [USP] garam CaCl, yang digunakan sebagai antasid, suplemen kalsium dan untuk terapi osteoporosis.
penyuplai kalsium pada penanganan hipokalsemia serta deplesi prepared c. carbonate kalsium karbonat asii yang sudah
elektrolit, pada penanganan hiperkalemia dan sebagai peleng- dibersihkan dari sebagian besar kotoran (impuritas) lewat
cal'ci'um'ed'e'tate so'di'um 315 cal'cu'lus
proses elutriasi; digunakan sebagai antasid dan suplemen kal-
sium.
c, propionate garam kalsium dari asam propionat yang
memiliki khasiat antijamur; digunakan sendirian atau dalam
bentuk kombinasi dengan sodium propionat atau preparat
lainnya sebagai pengawet untuk menghambat produksi kapang
pada produk roti dan susu, pada produk makanan lainnya,
tembakau serta obat-obatan dan sebagai obat antijamur untuk
pengobaian sejumlah mikosis.
c. pyrophosphate garam pirofosfat dari kaicium, Ca.OrP2,
yang digunakan sebagai obat poles pada pembuatan gigi palsu.
Kristal bentuk dihidrat terdapat di daiam persendian pada
penyakit pantotenat.
I Karang gigi pada permukaan lingual gigi anterior bawah.
racemic c. pantothenate [USP] campuran garam kalsium
isomer asam pengendapan kalsium pantotenat dekstrorotatorik
dan levorotatorik dengan aktivitas fisiologis sekitar separuh dari DIIA c. tipe batu kemih yang langka yang mengandung
aktivitas fisiologis kalsium pantotenat. 2,8-dihydroxyadenine (DHA) dan terlihat pada keadaan de-
c. stearate [NF] senyawa kalcium dengan asam organikyang fisiensi enzim adenine phosphoribosyltransferase.
diperoleh dari lemak; digunakan sebagai pelumas tablet. encysted c. batu kandung kemih yang terbungkus dalam
c. sulfate [NF] garam sulfat kalsium, CaSOr, yang di dalam kantung dari dinding kandung kemih; disebut p:ula pocketed c.
alam biasanya ditemukan dalam bentuk anhidrous (anhidrit) fibrin c. batu kemih yang terutama terbentuk dari fibrinogen
dan bentuk terhidrasi yang dikenal sebagal gypsum; ketika gyp- di dalam darah.
san mengalami kalsinasi, senyawa ini akan membentuk plasfer gastrie c. gastrolith.
of Paris (gips). Kaicium sulfai dihidrat yang kering digunakan gonecystic c, seminal aesicle c.
sebagai pengencer (diluen) tablet. hemic c. batu di dalam aliran darah yang terbentul< dari
tribasic c. phosphate 1. senyawa Car(POn)r, tribasic calcium bekuan darah.
phosphate yang asli dan merupakan bentuk yang jarang dijum- hepatic c. hepatolith.
pai. Senyawa ini terdapat di dalam alam sebagai whitlockite.2. intestinal c. enterolith.
[NF] campuran amorf kalsium fosfat yang bervariasi dengan jackstone c. batu kernih dengan enam buah duri yang mirip
rumus Ca"(POr)r)r.Ca(OH), (lit.at hy droxy apaf if e) dan digunakan mainan pada permainan fac,ks.
'sebagai suplemen kalsium. joint c. srticular c.
c. trisodium pentetate pentetnte calcium trisodium. lacrimal c. dacryolith.
c. undecylenate [USP] garam kalsium dari asam undecy- lacteal c. mammary c.
lenate yang digunakan sebagai obat topikal dalam pengobatan lung c. 7. pneumolith.2. broncholith.
tnfeksi Epidermophyton, Microsporum dan Trichophyton. mammary c. endapan padat di dalam salah satu ductus
c. urate Ilhat dibawah urqte. lactiferous; disebut pula lacteal s.
cal.ci.um.ed.e.tate so.di.um (kal"se-em-ed'e-tat) edetate cal- matrix c. batu kemih yang berwarna putih hingga cokelat
cium disodium. kekuningan yang cerah dengan konsistensi seperti adonan roti.
cal.ci.uria (kal"se-u're-e) 1. keadaan terdapatnya kalsium di Batu ini mengandung garam-garam kalsium dalam matriks
dalam urine. 2. hypercalciuria. organik mukoprotein dan mukopolisakarida sulfat.
calc(o). llha! calci-. nasal c. rhinolith.
cal.cu.li (ka1'ku-li) bentuk jamak calculus. nephritic c. renal c.
cal.cu.lo.gen.e.sis (kal"kuJo-jen's-sis) lithogenesis. oxalate c. batu kemih yang keras dan terbentuk dari calcium
cal.cu.lo.sis (ka1"ku{o'sis) Lithiasis. oxalate. Kerapkali batu oksalat berbentuk weddellite atau.
cal.cu.lous (kal'kuJas) berkenaan dengan, bersifat seperti atau whewellite dan sebagian terbungkus di dalam lapisan berduri
terkena calculus. kecil-kecil yang dapat menimbulkan abrasi epitel pelvis renis
cal.cu.lus (kal'kuJas) jam. cal'culi [L. "baht"] endapan padat sementara sebagian lainnya berupa batu yang licin. Disebut juga
yang abnormal di dalam tubuh dan biasanya terdiri dari garam- calcium oxalate c.
garam mineral . Disebut juga stone. pancreatic c. batu yang terbentuk dalam ductus pancrea-
alternating c. batu kemih yang terbentuk dari berbagai ticus dan berasal dari calcium carbonate, garam-garam lainnya
lapisan komposisi yang berbeda-beda; disebut pula combina- serta bahan organik. Disebut pula pancreatolith.
tion c. phosphate c., phosphatic c. batu kemih yang tersusun
apatite c. batu kemih yang tersusun dari apatit. dari senyawa phosphate seperti brushite, struztite atat whitlockite.
articular c. endapan di dalam sendi; endapan ini biasanya Batu fosfat dapat bersifat keras, lunak atau rapuh dan berukuran
tersusun dari natrium urat dan kadang-kadang kaisium urat. begitu besar sehingga dapat mengisi seluruh pelvis renis serta
Disebut pula Toint c. dan chalk stone. calices.
bile duct c. choledocolith. pocketed c. encysted c.
biliary c. gallstone. preputial c. endapan atau karang pada prepusium; disebut
bladder c, aesical c. p,,:.la postholith.
bronchial c. broncholith. primary renal c. batu yang terbentuk di dalam saluran
brushite c. batu fosfat yang keras dan berwarna cerah yang kemih yang normal dan biasanya berupa batu oksalat atau batu
tersusun dari brushite. asam urat.
calcium oxalate c. otalate c. prostatic c. endapan vang terbentuk di dalam prostat dan
cholesterol c. batu yang terbentuk dari kolesterol dan biasa- terutama terdiri dari calcium carbonate serta phosphate. Disebut
nya berupa batu empedu. juga prostatolith.
combination c. alternating c. renal c. batu kemih di dalam ginjal (batu renal/batu ginjal);
cystine c. jenis batu kemih yang lunak dan tersusun dari disebut pula nephritic c., nephrolith dankidney stone.
cystine. Biasanya batu sistin terlihat pada cystinuria. salivary c. 7. sialolith.2. supragingiaal c.
decubitus c. batu kemih yang terbentuk karena imobilisasi secondary renal c. batu ginjal yang menyertai infeksi dan
yang lama. obstruksi. Biasanya batu ini tersusun dari strur.ite (magnesium
dental c. endapan keras yang mirip karang dengan warna ammonium phosphate).
yang beragam mulai dari kuning krim hingga hitam dan ter- seminal vesicle c. jenis batu langka yang ditemukan di
bentuk pada gigi atau protesa gigi melalui klasifikasi plak pada dalam vesicula seminalis dan biasanya batu tersebut terbentuk
gigi. Menurut lokasinya terdapat dua tipe karang gigi yaitu: karena obstruksi atau infeksi. Disebut pnla gonecystic c.
supragingiaal c. dan subgingiaal c. Disebtt pula odontolith, tartar serumal c. subgingiz.tal c., disebut demikian karena batu
dan dental tophus. tersebut diperkirakan terbentuk dari eksudasi serum.
Cal'da'ni ligament 316 cal'is'then'ics
staghorn c. batu kemih yang biasanya berupa struvite dan cal.fac.tant (ka1-fak'tant) surfaktan paru dari paru anak sapi
ditemukan di dalam pelvis renis. Batu tersebut berbentuk seperti yang meliputi phospholipid,lipid yang netral danbeberapa pro-
tanduk rusa karena mengisi lebih dari satu calices. tein yang berkaitan dengan surfaktan; digunakan pada tindakan
struvite c. batu kemih yang tersusun dari struvite dan dite- profilaksis dan terapi neonatal respiratory distress syndrome
mukan ketika ginjal terinfeksi oleh bakteri yang menguraikan dengan cara meneteskannya ke dalam pipa endotrakea untuk
urea seperti Proteus, Disebui pula infection stone. pemberian intratrakeal.
subgingival c. karang gigi yang berada di bawah tonjolan caf.i.ber (kal'i-ber) lPer. Calibre laras senjatal diameter sebuah
gingiva marginalis dan biasanya karang tersebut terdapat di saluran atau pipa.
dalam kantung periodontal. Disebut pula serumal c, cal.i.bra.tion (kal" i-bra'shen) 1.. penentuan akurasi sebuah
supragingival c. karang gigi yang menutupi permukaan koro- instrumen, yang biasanya dilakukan lewat pengukuran
na1 gigi sampai ke krista gingiva marginalis. Disebulpula saliaary c. variasinya dari nilai standar untuk memastikan faktor-faktor
tonsillar c. tonsillolith. koreksi yang diperlukan. 2. pengukuran kaliber pipa.
triple phosphate c. struaite c. caf.i.ce.al (kal" i-se'al) calyceal.
urate c. uric acid c. cal.i.cec.ta.sis (kal" isek'ta-sis) caliectasis.
urethral c. batu kemih di dalam uretra. Gejalanya bervariasi cal.i.cec.to.my (kal" i-sek'te-me) eksisi calices renis.
menurut ienis kelamin pasien dan lokasi batu tersebut. ca.li.ces (ka'Ii-sez) [L.] bentuk jamak calix. Dalam nomenklatur
uric acid c. bafu kemih yang keras, berwarna kuning atau TA, bentuk jamak ini digunakan bersama bentuk tunggal calyx.
kuning kemerahan dan terbentuk dari asam urat. cal.i.cine (kal'i-sen) berhubungan dengan calyx atar menyeru-
urinary c. batu yang terdapat di dalam setiap bagian saiuran pai. calix.
kemih (tractus urinarius). Vesical calculi @atu vesikal) terdapat di ca.li.ci.vi.ral (ke-lis"i-vi'rel) berkenaan dengan calicivirus atau
dalam kandung kemih (vesica urinaria) dan renal calculi (battre- disebabkan oleh caiicivirus.
nal, batu ginjal) di dalam pelvis renis. Jenis yanglazim ditemu- Ca.li.ci.vi.ri.dae (ke-lis"i-vir'i-de) calicivirus; famili virus RNA
kan dan diberi nama menurut komponen primernya meliputi yang memiliki virion tidak-berselubung (nonenaeloped zLirion)
oxalat calculi, phosphate calculi dan uric acid calculi. Disebut pr:Ja berdiameter 27-40 nm dengan 32 cekungan mirip cawan pada
urolith, susunan t = 3. Genomnya terdiri dari molekul tunggal dengan
uterine c. pembentukan materi intrauteri yang terutama positiae-sense single-stranded polyadenylated RN A (8.}.l2,6-2,7 x 10' ,
terbentuk dari kalsifikasi tumor. besar 7,4-7,7 kb). Virus ini mengandung satu polipeptida mayor
vesical c. batu yang ditemukan di dalam kandung kemih. serta dua polipeptida minor dan bersifat resisten terhadap chlo-
Disebut pula bladder c. atau stone dan cystolith. roform, ether, deterjen yang ringan serta pelarut lipid; keaktifan
weddellite c. jenis batu oksalat yang sering ditemukan dan sebagian virus tersebut dihilangkan oleh enzim trypsin.
mengandung w eddellit e. Replikasi dan perakitan terjadi di dalam sitoplasma; virion
whewellite c. jenis batu oksalat yang sering ditemukan dan dilepaskan melalui destruksi sel. Kisaran hospesnya sempit dan
mengandung whew ellit e. penularan terjadi melalui makanan yang terinfeksi, melalui
whitlockite c. batu fosfat yang tersusun dariwhitlockite. kontak langsung atau melalui partikel yang terbawa oleh udara.
xanthic c., xanthine c. batu kemih yang terutama tersusun Famili virus ini meliputi gen:us Lagooirus, Norooirus, Sapoairus
dari xanthin dan batu kemih tersebut terlihat pada pasien dan Vesioirus.
xanthinurin. Ca-lici.vi-rus (ke{is'ivi"res) lL. calix gen. calicis cawan + z.tirus)
Gal.da.niligament (kal-dah"ne) [Leopoldo Marcantonio calicivirus; genus terdahulu dari famili Caliciviridae yang
Caldani, ahli anatomi ltalia, 1725-181.31 lihat di bawah ligament. spesiesnya kini digolongkan ke dalam genus lainnya.
Gal.der.ol (ka1'der-ol) merek dagang untuk preparat calcifediol. ca.li.ci.vi.rus (ka-iis'i-vi"res) anggota famili Caliciviridae.
cal.des.mon (kal-dez'men) protein pengikat-kalsium yang feline c. virus genus Vesiairus yang ditularkan lewat droplet
terdapat dalam dua isoform: benfuk dengan berat molekul aerosol dan pembawa irrteksi (fomites) yang menyebabkan pe-
tinggi ditemukan di dalam otot polos dan bentuk dengan berat nyakit pernafasan pada kucirrg.
moiekul rendah ditemukan di dalam sel-sel bukan-otot. Protein human c's kelompok virus dari gent;.s Noroz.tirus dan Sapo'
ini menyekat tempat pengikatan miosin lewat pengikatan airus yang meliputi virus Norwalk dan sejumlah galur virus
F-actin dan memainkan peranan daiam pengaturan interaksi iainnya yang menyebabkan gastroenteritis akut swasirna pada
aktin-miosin yang bergantung-kalsium. manusia.
Gald.well position, projection (kawld'wel) [Eugene Wilson Cahhcopl*aron (kal"7-kof+"ron) genus trematoda famili Param-
Caldwell, dokter spesialis radiologi Amerika, 1870-1918) lihat di phistomatidae yang menginfestasi rumen dan usus hewan
' bawah position dan projection. pemamah biak sehingga terjadi penyakit paramphistosomiasis.
Gafd.welhluc operation (kawid'we1 luk') [George W. Caldzuell, ca.lic.u.lus (ka-1ik'u-1es) 1arrt. cali'culi [L., dim. calixl stntktur
dokter Amerika, 1834-1978;Henri Luc, ahli laringologi Perancis, berbentuk cawan atau tunas.
1855-19251 lihat di bawah operation. c. gustato'rius (TA) bintll pengecap: salah satu ujung saraf
Gald.well.Mo.loy classification (kawld'wel me-Ioi') [William pengecap yang sangat kecil dan berbentuk seperti laras yang
Edgar Caldwell, dokter spesialis obstetri Amerika, 1880-1943; terletak di sekitar pangkal papila valata, fungiformis serta
Horward Carman Moloy, dokter spesialis obstetri Kanada, foliata. Bintil pengecap mengandung beberapa tipe sel yang
1903-19531 lihat di bawah clnssification. meliputi sel-sel basal, se1-se1 pengecap (taste cells), sel-sel
. [L.] calefac' tus (hangat); ca' lefac (meng]'tangatkan).
Caf ef penyangga dan sebagian se1 yang berfungsi sebagai pengecap
cal.e.fa.cient (kal"s-fa'shent) [L. calidus hangat + -facientl 7. maupun penyangga. Disebut prla gustatory bud, Schwalbe corpus-
merrghangatkan; menimbulkan rasa hangat. 2. preparat yang cle dan gemma gustatoria ITA alternatif].
me? imbulkan rasa hangat. ca.li.ec.ta.sis (ka"le-ek'ta-sis) fcalix + ectasisl pelebaran calices
Ca.len du.Ia (ke-1en'du-1e) [L.] genus tanaman bunga (famili renal; disebut p:ula calicectasis.
Compositae). Kelopak bunga yang kering dari C. fficina'lis (pot cal.i.for.ni.um {Gfl (ka1"i-for'ne-om) [California (nama Uni-
marigold) memiliki khasiat antimikroba serta antiinflamasi; versitas dan Negara Bagian) tempat unsur kimia ini diproduksi
bunga tanaman ini digunakan secara topikal untuk mengobati pertama kalinya] unsur kimia dengan nomor atom 98, beral
lesi inflamasi pada kulit serta membran mukosa dan untuk atorn 249 yang diproduksi lewat iradiasi isotop curium yang
mempercepat kesembuhan luka serta luka bakar di samping bernomor atorn 242 dengan ion-ion helium; waktu-paruhnya
dipakai dalam pengobatan homeopatik dan tradisional. 45 menit.
caff (kaf) lL. sural[. sura.2. anak sapi; sapi yang muda. 3. anak cal.i.pers (kal"i-perz) [dari kata caliber) kaliper atau jangka
dari beberapa spesies mamalia yang lain. dengan kedua kaki yang melengkung untuk mengukur ke-
baldy c. anak sapi dengan kelainan bawaan yang letal dan tebalan atau diameter suatu benda padat.
ditandai oleh gejala alopesia, kulit yang pecah-pecah serta skinfold c. kaliper yang dirancang untuk mengukur tebal
mengalami ulserasi, kaki yang memanjang dan hipersalivasi. lipatan kulit; skinfold (otv.).
Bulldog c. anak sapi yang iahir dengan defek tuiang rangka cal.is.then.ics (kal"is-then'iks) [Yun. knlos indah + sthenicl
yang letai dan meliputi anggota gerak yang pendek, cranium suatu cara senam yang ringan untuk meningkatkan kekuatan
yang membesar dan palatoschizis. dan keanggunan tubuh.
ca'lix 317 cal'o'res'cence
ca.fix (ka'liks) jarn. ca'lices [L. "cawan minum] calytr. CATATAN:
Pada terminologi anatomi yang resmi, istilah yang disukai
adalah" calyx" teiapi bentuk jamak yang disukai adalah " calices,'
lihat pula entri di bawah calyx.
renal calioes, mqjor calices renales majores.
renal calices, minor calices renales minores.
ca'lices renatles mqjo'res [TA] calices renales majores: ba-
gian pelvis renis yang lebih lebar dan ke dalamnya bermuara
calices minores.
ca'lices renatles minotres [TA] calices renales minores:
bagian pelvis renis yang lebih kecil dengan jumlah bervariasi
dan bagian ini menyelubungi pyramis renis serta bermuara ke
dalam calices majores.
Gall.Ex.ner bodies (kahl'eks'nsr) [Friedrich von Cal/, dokter
Austria, 1844-1"917; Siegmund Exner, ahli. fisiologi Austria,
"18 46 -19 261 hhat di b aw ah b o dy.

CALLA common acute lymphoblastic leukemia antigen. I Callus


Gaf.lan.der amputation (kal'en-dar) [C. Latimer Callander,
dokter bedah Amerika, 1892-19471lihat di bawah amputation.
Gal.le.ja's islands (isletsf (kahl-ya'-hahz) [Juli6n Calleja y definitive c. eksudat yang terbentuk di antara kedua ujung
SAnchez, alrli anatomi Spanyol, 183619131 titrat dtbawah island. fraktur tulang yang bersifat permanen dan kemudian berubah
Cahliph.o.ru (ka-lif'o-ro) f\un.knllos keindahan + phoros mem- menjadi tulang sejati; disebut pulaintermediate c. danpermanent c.
bawal suatu genus lalat pemangsa dari famili Callophoridae ensheathing c. callus sementara yang membentuk selubung
yang meliputi blow flies dan bluebottle flies. Lalat ini meletakkan (sheath) di sekitar ujung fragmen tuIang yang mengalami
telurnya pada benda yang membusuk, Iuka atau pada lubang fraktur.
tubuh. Beberapa spesies meletakkan telurnya pada luka atau external c. lingkaran (collar) callus yang dibentuk oieh pe-
bulu hewan sehingga terjadi myasis kutaneus (cutaneous myasis). riosteum pada tulang panjang.
Spesiesnya meliputi C. azu'rea, C. erythroce'phala, C.Iionen'sis dan inner c. central c,
C. aomito'ria, interrnediate c. definitiae c.
C, aomito'ria bluebottle fty yang sering dijumpai dan larva- internal c., medullary c., myelogenous c. central'c.
I nya dapat menginvasi fossa nasalis atau menimbulkan myasis permanent c. definitiae c.
intestinal. provisional c., temporary c. callus yang terbentuk di da-
cal.liph.o.rid (ka{if'e-rid) anggota dari famili Calliphoridae. lam cavum medularis dan di sekitar ujung fragmen tulang yang
Gal.li.phor.i.dae (kal"i-for"i-de) famili lalat ordo Diptera yang patah; callus ini akan diabsorpsi ketika proses perbaikan
berukuran sedang hingga besar dan meliputi genus Auchme- selesai.
rotnyia, Booponus, Calliphora (tipe genus), Cordylobia, Cochliomyia, sucking c. 1. callus pada bagian tengah bibir atas bayi yang
Chrysomyia, Lucilia, Phaenicia dan Phormia. Semua spesies dapat disebabkan oleh gesekan ketika bayi menyusul. 2..callus yang
bertindak sebagai vektor mikroorganisme patogen dan dapat terbentuk pada ibu jari atau jari tangan karena jari tersebut
puia menimbulkan myasis pada manusia; beberapa di antara- diisap secara berlebihan oleh anak.
nya merup4kan penyebab myasis kutaneous pada hewan calm.a.tive (kahm's-tiv,kahl'me-tiv) sedatioe.
peliharaan. Gal.mette test, vaccine (kahl-met') [Albert L6on Charles
Gal.li.son fluid (kal'i-sen) []ames S. Callison, dokter Amerika, Calmette, allibakteriologi Perancis, 1863-19331 lIhat BCG rlaccine,
lahir pada tahun 18731 liiira! dibawahfluid. di.bawah aaccine.
Cal.Iis.ta (ke-lis'te) suatu genus kerang-kerangan.. C. Gal.mette.Gu6rin, bacillus (kahJ-met' ga-r[') [A.L.C. Calmette;
brez,tisphona' ta merupakan penyebab keracunan kerang callist in CamiTle Gudrin, ahli bakteriologi Perancis, 7872-1967111hat bacille
di Jepang. Calmette-Gubrin.
Cahli.tro.ga (kal"i-tro'ge) Cochliomyia. cal.mod.u.lin (ka1-mod'u-1in) protein pengikat kalsium yang
cal.lo.sal (ke-lo'ssl) berkedaan dengan corpus callosum. banyak terdapat di dalam sel-sel eukariot dan berfungsi untuk
Cal.lo.se.Ias.ma (ke-lo"se-1az'me) suatu genus ular berbisa memerantarai sejumlah respons selular terhadap kalsium. Kom-
dari famili Crotalidae. C. rhobdosto'ma (dahulu disebut Agkistro- pleks kalsium-calmodulin bertind ak rebagat messenger yang merrre-
donrhodostoma) merupakan ular berbisa Malaya yang ditemukan ngaruhi aktivitas banyak enzim dan protein nonenzim, termasuk
di Asia Tenggara, Malaysia dan Indonesia dan memiliki gigitan pompa kalsium, sejumlahprotein kinase yang spesifik dan rycLic nu-
yang mematikan bagi manusia. cleotide phosphodiesterase, spectrin, histon serta tubulin.
cal.los.i.tas (ka{os'i-tes) callus (det. 1). cal.nex.in (ka1-nek'sin) protein pengikat-kalsium 67-kD pada
cal.los.i.ty (ke-los'i-te) lL. callositas dari callusl callus (def.7.) membran retikulum endoplasma yang bersama caireticulin
cahlo.so.mar.gin.al (keJo"so-mahr'ji-nel) berkenaan dengan bertindak sebagai pendamping/pengawas dalam proses peli-
corpus cal{osum dan gyrus marginalis. patan protein yang baru disintesis.
cal.lo.sot.o.my (kal"e-sot' a-me) corpus callosotomy. Ca.to.ba.ta (ke-1o'be-ta) suatu genus lalat Amerika Selatan yang
caf .f o.sum (ke-lo'sem) corpus callosum. larvanya kadang-kadang terdapat di dalam usus manusia.
cal.lousr (kal'es).1. mengeras. 2. berkenaan atau ditandai dengan Caho.mys (kal'o-mis) sejenis mencit (aesper mice), genus ro-
callus. i densia Amerika Selatan dari famiii Muridae, yang merupakan
cal.lus (kal'es) 1. hiperplasia setempat stratum corneurn yang reservoir berbagai virus penyebab penyakit.
disebabkan oleh tekanan atau gesekan. Disebut pula callosity, ca.lor (kal'or) [L.] panas, salah satu tanda kardinal inflamasi.
keratoma dan tyloma. Lihat pula hyperkeratosis (def. 1) dan c. febri'lis panas karena demam.
keratoderma.2. jalinan tulang yang tidak teratur dan terbentuk c. fertvens panas yang sangat.
berdasarkan pola bekuan fibrin semula yang terjadi sesudah c. inna'tus panas yang normal atau alami pada tubuh.
fraktur tulang serta secara normal akhimya akan digantikan c. inter'nus panas pada bagian dalam tubuh.
oleh tulang dewasa yang keras; disebut pttla bony c. 3. massa c. mor'dax, c. mor'dicans 1. panas yang menggigit atau
jaringan tanaman yang terbentuk pada luka atau pada dasar menyengat. 2. kulit yang terasa panas seperti terbakar dan ber-
sayala n. warna merah pada scarlet feaer.
bony c. lihat callus (def. 2). cal.o.ra.di.ance (kal"o-ra'de-ens) radiasi atau cahaya yang
central e. callus sementara yang terbentuk di dalam cavum berada di antara 250 dan. 55.000 miiimikron seperti cahaya
medularis tulang yang mengalami fraktur. Calius sentrai matahari. busur karbon (carbon arcs), incandtscent rods and fila-
fumbuh dari sel-sel yang menutupi permukaan endosteum dan menfs dan hot black bodies.
trabecular di dekat fraktur. Disebut puia lnner c., medullary c. dan gal.9.lg5.sgnce (kal"e-res'ens) konversi cahaya panas yang
myelogenous c. tidak-berpendar menjadi cahaya panas yang berpendar.
Ca'1o'ri bursa 318 cal'vin cycle
Ca.lo.ri bursa (kah-lo're) [Luigi Calori, ahli anatomi Italia, ca. f or.i.tro.pic (ke-lor"i-tr o' pik) lcalori - + -tropicl thermotr opic.
-I89 6l lihat di b aw ah b ur s a,
1.807 Ga.lot trlangle (kah-lo') [Jean-Frangois Calof, dokter bedah
cafor(il- lL. calor, gen. caloris panasl bentuk gabung yang me- Perancis, 1.861-19 44) trigonum cystohepaticum.
nyatakan hubungan dengan panas. ca.lotte (ke-lot') [Per. "topi"] 1.. suatu bagian yang berbentuk
ca.lo.ric (ko-lor'ik) berkenaan dengan panas atau kalori. seperti tutup tulang kepala (skull cap). 2. pada oftalmologi,
cal.o.ric.i.ty (ka1"e-ris'i-te) kemampuan tubuh hewan untuk spesimen berbentuk seperti topi yang diambil dari bola mata
menghasilkan dan mempertahankan panas tubuh. untuk pemeriksaan histopatologi. 3. pada anatomi, bagian supe-
caf .o.rie (kal'a-re) lPer.;L. calor panasl satu daribeberapa satuan rior calvaria.
panas yang dhrtikan sebagai jumlah panas yang diperlukan cal.pain (kal'pAn) salah satu dari sekelompok enzim'protease
untuk menaikkan suhu 1 kilogram air sebesar 1 derajat Celcius yang diaktifkan oleh kalsium dan terdapat pada sel-sel eukariot
pada suatu suhu tertentu. Kalori yang digunakan dalam ilmu yang meiiputi calpain-L (EC 3.4.22.52) dan calpain-2 (EC
kimia dan biokimia setara dengan 4,1.84 joule. Simbolnya cal. 3.4.22.53). Enzim-enzim tersebut terlibat dalam reorganisasi
cATATAN: Dahulunya dibedakan antara "kalori kecil" seperti sitoskeletal, penguraian protein membran dan apoptosis atero-
disebutkan di atas dengan "kalori besar" yang ditulis dengan sklerosis. Kesalahan pada regulasi aktivitas calPain berkaitan
simbol huruf besar "C" dan disingkat Cal yang setara dengan dengan sejumlah kelainan yang meliputi distrofi otot, penyakit
. 1.000 kalori kecil atau satu kilokalori. Penggunaan istilah kalori kanker, penyakit Alzheimer, atherosclerosis. diabetes dan pem-
besar hanya terdapat di dalam ilmu gizi di mana istrlah calorie bentukan katarak.
(kalori kecil) yang sekarang biasanya ditulis dengan huruf "c" Cal.pho.san (kal'fo-san) merek dagang untuk preparat kom-
kecil berarti kilokalori ketika menyebutkan kandungan energi binasi calcium glicerophosphate dengan calcium lactate.
dalam makanan. s2l.po.nin (kal-po'nin) protein pengikat-aktin yang bergantung
g"am c. small c. kalsium di dalam otot polos dan terdapat dalam tiga isoform
IT c., International Table c. satuan panas yang ekuivalen (asam, netral serta basa). Protein ini juga mengikat calmodulin
dengan 4,1868 joule. serta tropomiosin dan merupakan regulator kontraksi otot polos
large c. kalori yang digunakan dalam penelitian metabolisme, yang jika tidak terfosforilasi akan menghambat kontraksi ter-
yaitu jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 ki- sebut.
logram air sebesar 1" derajat Celcius, khususnya pada suhu 14,5 cal.re.tic.u.lin (ka1"ro-tik'u{in) protein pengikat-kalsium ber-
hingga 15,5"C pada tekanan 1 atmosfer; disingkat kg-cal, Juga afinitas tinggi dengan berat molekul 55-65 kDa yang ditemukan
disebut kilocalorie. Istiiah ini juga digunakan untuk menyatakan di dalam retikulum sarkoplasma dan juga di dalam retikulum
nilai bahan bakar atau energi pada makanan. endoplasma pada selsel bukan-otot. Fungsinya yang banyak
mean c. satu per seratus jumlah panas yang diperlukan untuk meliputi peranannya dalam proses PeliPatan protein, homeosta-
menaikkan suhu L gram air dari 0 hingga L00 "C. sis kalsium, pengendalian replikasi RNA virus, aktivasi limfosit
small c. jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan dan sitotoksisitas.
suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius, khususnya pada suhu cal.ret.i.nin (kai-ret"i-nin) protein pengikat-kalsium dengan
14,5 hingga 15,5"C pada tekanan 1 atmosfer; disingkatg-cal. Juga berat molekui 29 kD yang diekspresikan lewat sejumlah sel
disebut gram c, dan standard c. mesotel, epitel dan stroma. Protein digunakan sebagai penanda
standard c. small c. imunohistokimia untuk membedakan mesotelioma dengan
thermochemical c. satuan panas yang ekuivalen dengan adenokarsinoma.
4,L84 joule. cal.se.ques.trin (kal"se-kwes'hin) protein pengikat-kalsium
ca.f or.i.fa.cient (ke-lor"i-fa'shent) lcalori- + -facientl mengha- yang kaya dengan rantai-samping karboksilat dan terdapat
silkan panas; istilah ini digunakan pada makanan. pada. permukaan membtan internal retikulum sarkoplasma.
caf.o.rif.ic (kal"o-rif ik) fcalori- + L. facere membuat] mengha- Protein ini berfungsi untuk melakukan khelasi dan menyimpan
silkan panas. ion-ion kalsium.
ca.for.i.ge.net.ic (ko-lor"i-je-net'ik) calorigenic. cal.va.ria (kal-var'e-s) tL.] tTAl bagian superior cranium yang
ca.f or.i.gen.ic (ke-Ior"i-jen' ik) fcalori- + - genicf bersifat meng- berbentuk mirip kubah dan berasal dari neurocranium mem-
hasilkan panas atau energi; meningkatkan produksi panas atau branosa. Calvaria terdiri dari os frontalis, os parietalis dan pars
energi; meningkatkan konsumsi oksigen. squamosa os occipitalis serta os temporalis.
caf.o.rim.e.ter (ka1"o-rim'e-tar) fcalori- + -meterl alat untuk cal.var.a.al (kal-var'e-al) berkenaan dengan calvaria.
mengukur jumlah panas yang dipertukarkan dalam setiap cal.va.ri.um (ka1-var'e-em) istilah yang keliru untuk menyata-
sistem. Pada fisiologi, alat untuk mengukur jumlah Panas yang kan calztaria.
' dihasilkan oleh seseorang. Gal.v6.Per.thes disease (kahl-va' per'taz) lJacques Caltt6,
bomb c. alat untuk mengukur potensial energi makanan dokter spesialis ortopedi P'erancis, 1875-1954; Georg Clemens
dengan cara menaruh makanan yang beratnya sudah ditimbang Perthes, dokter bedah Jerman, 1869-19271 penyakit Legg-
dahulu pada piring platinum di dalam botol baja berongga Calv6-Perthes; lihat di baw ah disense.
(bomb) yang terisi oleh oksigen murni. Panas yang dihasilkan Gal.vin cycle (kal'vin) [Melvin Caloin, ahTi kirnia Amerika,
dari pembakaran makanan tersebut akan diabsorpsi oleh air lahir tahun 1911; pemenang hadiah Nobel di bidang kimia pada
dengan jumlah yang sudah diketahui dan ke dalamnya botol tahun 1961 bagi pengembangan teknik untuk menentukan
tersebut dicelupkan agar pengukuran dapat dilakukan. reaksi kimia pada asimilasi karbon dioksida di dalam tanamanl
compensating c. alat untuk menguji obyek seperti anak lihat dibawah cycle.
ayam yang sedang tumbuh di dalam telur. Obyek yang akan
diuji diletakkan pada titik pertemuan (junction) thermocouple
Os parietale
dengin resistensi elektrik di bagian lain. Dari jumlah arus yang
haius melewati resistensi tersebut untuk menjaga agar kedua Os fiontale
junction berada pada suhu yang sama (seperti terlihat dengan
berkurangnya arus dalam sirkuit thermocouple), maka jumlah Os sphenoidale
panas yang dihasilkan obyek yang diuji tersebut dapat di-
hitung.
ca.lor.i.met.ric (kah{or"imet'rik) berkenaan dengan calorim-
etry atau dilakukan dengan menggunakan calorimetry.
cal.o.rim.e.try (kal"e-rim' a-tre) lcalori- + -metryi pengukuran
jumlah panas yang dihasilkan atau yang dikeluarkan.
direct c. pengukuran jumlah panas yang dihasilkan oleh
suatu subyek yang berada di dalam sebuah ruang yang kecii.
indirect c. pengukuran jumlah panas yang dihasilkan oleh
suatu subyek melalui pengukuran jumlah oksigen yang dikon-
sumsi dan kuantitas nitrogen serta karbon dioksida yang
dibebaskan. I calvaria.
cal'vi'ti'es 319 cam'Pot'o'my
cal.vi.ti.es (ka1-vish'e-ez) lL.l alopecia. gamma c. scintillation c.
calx (kalks) kalks, 1. [TA] tumit; tonjolan kaki yang paling be- c. lu'cida alat optik yang menggunakan prisma atau cermin
lakang. 2. setiap residu yang diperoleh dari kalsinasi. 3. calcium yang disusun sedemikian rupa untuk memantulkan bayangan
oxide, sebuah obyek pada kertas dan dengan demikian akan tercipta
cal.y.ce.al (kai"i-se'al) berkenaan dengan calyx atau mengenai garis bentuk (oa tlines) y ang dapat dilacak dengan sebuah pensil.
. calyx; juga dieja caliceal, c. obscutra kombinasi kotak, Iensa dan layar yang digunakan
ca.fy.ces (ka'li-sCz) bentuk jamak calyx. untuk melihat, melacak atau membuat foto.
caf.y.cine (kal'i-sin) calicine. c. poste'rior bul'bi o'culi [TA] camera posterior "bulbi
Ca.lym.ma.to.bac.te.fi.um (ke-1im"o-to-bak-ter'e-em) [Yun. oculi: bagian ruangan di antara kornea dan lensa yang berisi hu-
kalymma tonjolan kecil atau cadar + bacteriuml genus terdahulu mor aqueousi ruangan ini di bagian depan dibatasi oleh iris dan
bakteri yang anggotanya sekarang diklasifikasikan ke dalam ge- di sebelah belakang oleh lensa serta zonula ciliaris. Lihat ilus-
nus Klebsiella (q.v.). trasi pada chamber.
C. gTanulo'matis nama terdahulu rntluk Klebsiella granulo- c. posttrema bultbi otculi [TA] camera postrema bulbi
matis. oculi: Ruang di dalam bola mata yang membungkus corpus vit-
ca.lyx (ka'liks) jam. ca'lyces [Yun. kalyx cawan bunga] reous; di sebelah anterior dibatasi oleh lensa serta corpus ciliaris
organ atau rongga berbentuk seperti cawan atau piala; juga dieja dan di sebelah posterior oleh dinding posterior bola mata.
callr. CATATAN: Pada terminologi anatomi yang resmi, istilah Disebut pr;Ja c. aitrea bulbi oculi [TA alternatif] dan postremal
yang lebih disukai adalah "calyx" kendati bentuk jamak yang chamber of eye.
lebih disukai adalah " calices;" lihat pula enlri dibawah calix. recordingc. photokymograph.
c. infetrior re'nis calyx inferior renis: [TA] calyx renal yang scintillation c.alat elektronik yang menghasilkan foto atau
utama yang mengaiirkan isinya ke bagian inferior piala ginjal gambar tabung sinar-katoda emisi sinar gama dari organ tubuh
(pelvis renis). yang mengandung senyawa pelacak. Tipe yang asli dan paling
c. metdius retnis calyx medius renis: [TA] calyx renal yang sering digunakan adalah Anger camera (q.v.) yang namanya
utama yang mengalirkan isinya ke bagian medial piala ginjal sering digunakan untuk menyatakan scintillaflor c. kendati iipe
(pelvis renis). lainnya seperti versi multikristal juga sudah digunakan.
renil calyces lihat di bawah callr, c. vittrea bul'bi otsuli TA alternatif yang digunakan untuk
renal c., inferior c. inferior renis. c. postrema bulbi oculi.
renal c., middle c. medius renis, cam.erae (kam'a-re) [L.] bentuk jamakcamera.
renal c., superior c. superior renis. Cam.er.er's law (kahm'sr-erz) [Johann Friedrich Wiihelm
c. supe'rior re'nis calyxsuperiorrenis: [TA] caiyxrenalyang Camerer, dokter anak Jerman,7842-19L0) Iihat di bawah'law.
r utama yang mengalirkan isinya ke bagian superior piala ginjal Ga.mey neobladder (kah-ma') [M. Camey, dokter urologi
(pelais renis). Perancis, abad ke-201 lihat di bawah neobladder.
CAM cell adhesion molecules; complementary and alternatiae medicine. Gam.mann stethoscope (kam'en) [George Philip Cammann,
Cam.al.Ia.nus (kam"e-la'nos) suatu genus nematoda dari su- dokter Amerika, 1804-18631 stetoskop binaural.
perfamili Spiruroidea yang spesiesnya merupakan parasit di Cam.path (kam'path) merek dagang untuk preparat alemtu-
dalam usus ikan, reptil dan amfibi. ntmab.
Canrbarohdes (kam"b+roi'dez) suatu genus crayfsh (semacam cAMP cyclic adenosine monophosphate.
lobster) yang mengandung metaserkaria cacing Paragonisffius. Camp.bell ligament (kam'bel) [William Francis Campbell,
cam.ben.da.zole (kam-ben'do-261) senyawabenzimidazolyang dokier bedah Amerika, 1,867-19261 ligamentum suspensorium
digunakan sebagai obat cacing pada manusia danhewan ternak. axilla.
cam.bi.um (kam'be-em) [L. "pertukaran"] 1. lapisan intemal se- cAMP-de.pen.dent pro.tein ki.nase (de-pen'dent pro'tEn
lu1ar yang longgar pada jaringan periosteum di dalam proses osi- ki'nes) [EC 2.7.11.11] kelompok enzim protein serine/ threonine
fikasi inhamembranosa hrlang. 2. lapisan sel di bawah kulit pohon. kinase yang saling berhubungan dengan erat. Enzim ini diaktif-
Ca.mehlia (ke-mel'e-a) suatu genus pohon berbunga. dan kan lewat cyclic adenosine monophosphate (cAMP) dan meng-
tanaman semak dari famili Theaceae yang merupakan tanaman katalisis aktivitas sejumlah protein intrasel lewat fosforilasi
asli di kawasan tropis Asia. C. sinen'sis (L.) Kuntze merupakan moietas serine serta threonine tertentu pada protein lainnya.
tanaman teh yang daunnya dikeringkan untuk membuat Disebut prla protein kinase A dan cyclic AMP-dependent protein
sebagian besar teh yang sering diminum. kinase.
cam.el.pox (kam'e1-poks) penyakit eruptif pada hewan onta cam.pea.chy (kam-pe'che) Haematoxylon campechianum.
yang disebabkan oleh poxuirus. cam.phe.chlor (kam'fa-klor) toxaphene,
cam.era (kam'e-re) jam. u'merae, cameras lL. "karnar") 1. kamar: cam.phene (kam-fdn') senyawa terpene yarrg ditemukan di da-
ruang tertutup atau ventriculus. 2. alat r;nttrk mengubah cahaya lam banvak minyak esensial atau yang dibuat secara sintetik
atau energi lainnya dari suatu obyek menjadi gambar yang terlihat. dari pinene dalam proses memproduksi camphor sintetik.
Anger c.
alat untuk membentuk gambar distribusi radionukli- cam.phor (kam'for, kam'for) fL. camphora;Ytn. kamphoral IUSPI
da yang mengemisikan sinar gama pada seorang pasien. Radiasi senyawa keton dengan bau menusuk yang khas dan rasa yang
dihantarkan lewal collimator untuk mengurangi hamburan tajam dari kayu Cinnamomum camphora atau yang diproduksi
cahaya dan berinteraksi dengan kristal natrium iodida agar di- secara sintetik. Senyawa ini dioleskan secara topikal pada kulit
hasilkan pulsasi cahaya terdeteksi yang dikonversikan menjadi sebagai obat antipruritus serta antiinfeksi dan dihirup sebagai
sinyal elektrik yang diperkuat oleh rangkaian tabung photo- preparat dekongestan hidung. Camphor juga digunakan dalam
multiplbr.dibelakang kristal ter sebut. Alat analy zer trngg1 pulsasi pengobatan tradisional dan Indian. Disebut prla gum c.
kemudian membuang semua sinyal kecuali sinyal yang muncul cam.pho.ra.ceous (kam"fs-ra'shes) memiliki karakteristik
dari photopeak nuklida yang dibuat gambarnya dan sinyal yang menyerupai camphor.
lainnya digunakan untuk membentuk gambar distribusi radio- cam.pho.ratred (kam"fa-rat'ad) [L. camphoratusl mengandung
nuklida pada tabung sinar katoda. AIat ini merupakan bentuk camphor atau dibuat menjadi tingtura dengan camphor.
asli kamera skintilasi (atau kamera gama) yang sejauh ini paling cam.pim.e.ter (kam-pim'e-tar) [L. campus lapangan + -meter)
sering digunakan dan penggunaan kedua istilah ini sering dapat alat unfuk pemetaan bagian sentral lapangan penglihatan pada
dipertukarkan. permukaan yang rata.
c. ante'rior bul'bi o'culi [TA] camera anterior bulbi oculi: cam.pim.e.try (kam-pim'e-tre) penentuan keberadaan defek
bagian ruangan di antara kornea dan lensa yang berisi humor pada bagian sentral lapangan penglihatan dengan mengguna-
aqueous; ruangan ini di sebelah depan dibatasi oleh cornea serta kan campimeter.
bagian sclera, dan di sebeiah belakang oleh bagian corpus ciliaris cam.po.spasm (kam'po-spaz"em) [Yun. kampe penekukan +
serta bagian lensa hingga daerah pupil. Lihat ilustrasi pada spasmf camptocormia.
chamber. s56.pef.o.my (kam-pot'e-me) [L. campi lapangan (Forel) +
ca'merae bul'bi o'culi [TA] camerae bulbi oculi; lihal c. nn- -totrryl tekrrlk pembedahan sterotaxic guna menimbulkan lesi
terior bulbi oculi, c. posterior bulbi oculi dan c. postrema bulbi oculi. pada lapangan Forel di bawah thalamus yang bertujuan untuk
Lihai pula ilustrasi pada chamber. mengoreksi tremor pada penyakit Parkinson.
Cam'pral 320 ca'nal
Cam.pral (kap'pra1) merek dagang untuk preparat acampro- C, sputo'rutn spesies yang biasanya bersifat nonpatogenik,
sate caicium. mikroaerofilik hingga anaerob yang terdapat dalam dua sub-
campt{of lYtrn. kamptos tertekukl awalan untuk menyatakan spesies.
suatu tekukan, C, sputo'rurn subsp. bu'bulus subspesies yang ditemukan
camp.to.cor.mia (kamp"to-kor'me-o) lcampto- + Yun. kormos di dalam tractus genitalia ternak domba dan sapi.
batang tubuh + -lal deformitas statik yang terdiri dari fleksi C, aputo'rum aubap. mueosatlis Campylobacter mucosalis.
batang tubuh ke depan; disebut juga camptospasm. C, eputo'rum eubsp, sputo'rurn subspesies yang ditemu-
camp.to.cor.my (kamp"to-kor'me) camptocormia. kan di dalam rongga muiut manusia.
camp.to.dac.tyl.ia (kamp"to-dak-til'e-a) camptodactyly. cam.py.lo.bac.ter (kam"po-lo-bak'tar) bakteri dari genus
camp.to.dac.tyl.ism (kamp"to-dak-to-liz-om) camptodac- Campylobacter.
tyly. Gam.py.lo.bac.ter.a.ceae (kam"pi-lo-bak"ter-a'se-e) famili
camp.to.dac.ty.ly (kamp"to-dak'to-le) lcampto- +Yun. daktylos bakteri dari ordo Campylobacterales yang terdiri dari bakteri
jari tanganl fleksi satu jari tangan atau lebih yang bersifat batang gram-negatif yang berbentuk seperti busur (melengkung),
permanen dan tidak dapat direposisi. berbentuk-S atau berbentuk spiral dan tidak membentuk spora;
camp.to.me.lia (kamp"to-me'1e-e) fcampto- + -melia] penekuk- organisme ini bersifat mikroaerofilik, kemo- organokofik dan
an ekstremitas yang menimbulkan pelengkungan permanen terutama motil dengangerakan berulir yang khas seperti gerakan
bagian yang terkena; lihat pula camptomelic syndrome, di bawah alat pembuka gabus. Mikroorganisme yang pathogen terdapat
kata syndrome. dalam genus Campylobacter dan Arcobacter.
camp.tb.me.lic (kamp"to-me'1ik) berkenaan dengan cadlpto- Gam.py.lo.bac.ter.a.les (kam"pi-lo-bak" ter-a'LEz) ordo bak-
melia. teri yang secara ekologis dan metabolik beragam dari kelas
Camp.to.ear (kamp'to-sahr) merek dagang untuk preparat Epsilonproteobacteria, filum Proteobacteria yang dikelompok-
' irinotecanhydrochloride. kan berdasarkan hasil analisis sekuens rRNA 165 dan terutama
camp.to.spasm (kamp'to- spaz" om) camptocormia. terdiri dari sel-sel berbentuk inelengkung atau spiral; banyak di
Camtpy.lobac.ter (kam"pe-1o-bak'tor) lYtn. kampylos me- antara ordo bakteri ini merupakan mikroorganisme yang pato-
lengkung + -bacter.l suatu genus bakteri dari famiii Campylo- gen pada manusia dan hewan. Ordo Campylobacterales
bacteraceae yang terdiri dari bakteri batang gram-negatif yang meliputi famili Campylobacteraceae dan Helicobaiteraceae.
berbentuk seperti busur (melengkung), berbentuk-S atau ber- cam.py.lo.bac.te.ri.o.sis (kam"pe{o-bak-tdr"e-o'sis) infeksi
bentuk spiral. Organisme ini bersifat mikroaerofilik hingga bakteri yang disebabkan oleh spesies Campylobacter. Pada ma-
anaerob, kerno-organotrofik dan motile (dapat bergerak) dengan nusia, infeksi ini biasanya berupa gangguan usus dan didapat
bantuan flagela polarnya. Genus bakteri tersebut ditemukan di lewat konsumsi daging yang kurang matang atdtr lewat pe-
dalam kavum'oris, traktus intestinal dan organ reproduksi kerjaan yang menyebabkan dirinya terpajan dengan hewan
manusia dan hewan lainnya. Sebagian spesies bersifat patogen yang terinfeksi. Tipe infeksi lainnya terutama terlihat pada
dengan menimbulkan enteritis serta penyakit sistemik pada pasien-pasien yang kekebalannya terganggu.
manusia dan abortus pada ternak sapi serta domba. Tipe spesies avian c. infeksi pada ayam dan burung lainnya oleh
ini adalah C. fe'tus. Campylobacter j ej uni,disertaihepatitis dengan derajat keparahan
C. cinae'di Helicobacter cinaedi. bervariasi; gejalanya berkisar dari gejala subklinis atau penu-
C. co'li spesies yang menyebabkan diare, septikemia dan runan produksi telur hingga penurunan berat unggas/ per-
kadang-kadang abortus pada manusia. Spesies ini dapat me- darahan, depresi dan kematian unggas tersebut. Disebut pula
nimbulkan diare pada babi serta kera dan berkaitan dengan oibrionic, aaian aibrionic atar aaian infectious hepatitis,
hepatitis pada spesies burung tertentu serta enteritis proli- bovine genital c. penyakit kelamin pada ternak sapi yang
feratif pada babi. Disebut pula Vibrio coli. disebabkan oleh Campylobacter fetus subsp. fetus yang ditandai
C, fennel'liae Helicobacter fennelliae. oleh infertilitas dan kematian embrionik dini. Disebut juga bo-
C, fe'tus spesies rnikroaerofilik yang terdapat dalam bebe- aine genital oibriosis.
rapa subspesies. enteric c. enteritis Campylobacter.
C. fe'tus subsp. fe'f,as subspesies yang menyebabkan abortus ovine genital c. penyakit infeksi pada domba yang dise-
serta in-fertilitas pada ternak sapi (booine genital campylo- babkan oleh Campylobacter fetus subsp. fetus dan C. jejuni yang
bacteriosis). Kadang-kadang subspesies ini merupakan kuman ditandai oleh abortus dan ditularkan per oral.Disebutpula oaine
pathogen pada manusia. dan mampu menyebabkan infeksi genital uibriosis
sistemik pada hospes yang kekebaiannya terganggu. cam.sy.late (kam'sa-lat) singkatan USAN untuk camphorsul-
'C, fe'tus subsp. infesf ina'lis C. fetus subsp. fetus. fonate.
C. fe'tus srubsp. jqju'ni C. jejuni. Gam.u.ra.ti.En.gel.mann disease (kah-moo-rah'te eng'gel-
C. fe'tus subsp. oenera'lis subspesies yang menyebabkan mahn) [Mario Camurati, dokter Italia, 7896-1948; Guldo
abortus dan infertilitas pada ternak sapi. Engelmann, dokter bedah Cekoslovakia, abad ke-201 diaphvseal
C. jeiu'ni spesies yang sering ditemukan sebagai penyebab dvsplash.
enteric campylobacteriosis pada manusia, abortus infeksiosa pada Gan.a.da.Cronk.hite syndrome (kan'e-de krong'kr-t) [Wilma
domba dan aaian campylobacteriosis pada rnggas; spesies ini juga leanne Canada, dokter ahli radiologi Amerika, abad ke-20; Leonard
ditemukan sebagai kuman komensal pada babi, sapi, kucing dan W. Cronkhite, |r., dokter penyakit dalam Amerika, iahir tahun
ayam. Disebut pula Vibrio jejuni. 19191sindrom Cronkhite-Canada; lihat dibawah syndrome.
C, mucosa.'lis spesies yang sering ditemukan dalam mukosa Ga.na.di.an repair (ke-na'de-on) [Thornhill, Ontario, Canada,
usrle ,dan rongga mulut babi; spesies ini berkaitan dengan tempat lokasi Shouldice Hospital, sebuah fasilitas yang spe-
pedyakit gastrointestinal pada babi. Dahulunya disebut Campy- sialisasi pelayanannya berupa teknik reparasi ini dan di-
lobacter sputorun subsp. mucosalis. bangun oleh Edward E. Shouldicel llhat Shouldice repair, di.
C. pylo'ri Helicobacter pylori. bawah repnir.
C. rec'tus spesies yang berkaitan dengan penyakit perio- ca.nal (ke-nal') saluran atau pipa berbentuk tubuler yang relatif
dontal dan diisolasi dari infeksi canalis radix dentis. sempit; lthat pula canalis.
ilffi
'rli:i'

Ferrein c. -ious lagimalis


flexor c. canalis carpi.
[$tlldffi

iril'lrliiiiili

i....i'"''.i
rl, :,:t,:'.1:,:i,|l:,1

321
neurenrerlc c. lmtasan dr dalam embno yang membentang semlclrculal c., anterior canalis semicirculdris frnterior.
daribagianposteriortabungsatafkedalamarchenteron;disebut semicircular c's, bony canalis semicirculares ossei.
.pula Braun, archenteric atau blastophoric c. $emicircular c., horizontal, semiclrcular c., lateral cawlis se-
notochordal c. kanalis yang membentang dari lubang pri- micircularis lateralis.
mjtif ke dalam processus notochord pada embrio; disebut juga semicircular c's, membnanous ductus semicirculares.
chardal c. semicircular c,, posterior canalis semicircularis posterior.
c, of Nuck processus aaginalis peritonei (q.v.) pada wanitzu biasa- semicircular c., superior canalis semicircularis anterior.
nya processus ini mengalami obliterasi sesudah lahir kendati serous c. ruang.
qapar persisten.
dapat perusrcn, singular c. Jofomen
stngutar singulare.
foramen stngumye,
nutrient c. canalis nutricius. Sondermann c's peluasan conicai lumen canalis Schlemm (si-
obstetric c. birth c. nus venosus sclera) yang kadang-kadang terlihat di dinding in-
obturator c. canalis obturatarius. ternal canalis tersebut.
obturator c, of pubic bone suJcrs obturatorius ossis pubis. spermatic c. canalis inguinalis pada lakilaki yang menjadi
c' of Oken ductus mesonephrkus. tempat pelintasan funiculus spermatlcus,
nasalis pada staditrm dini perkembangan sphenopalatine c. 7. canalis palatoaaginalis.2. mnalis palatinus
lJii,llA_i;"tlssa
omphalom;senteric c, yotk stalk. sphenopharyngeal c. canalis palatooaginalis.
optlc c. canalis opticus. spinal c, canalk uertebralis.
orbital c., anterior internal foramen ethmoidale anterius. spiral c, ol cochlea canalis spiralis cochlea.
orbital c., postetior internal foramen ethmoidale posterius. spiral c, ol modiolus nnalis spiralis modioli.
palatine c's, accessory canales palatini minores. c. of Steno, Stensen c. ductus parotideus.
palatine c., gneater canalis palqtinus major. - c. of Stilling canalis hyaloideus.
palatine c's, lesser mnales palatini minores. c. Of stomach catnlig qaglrieus, "' r ", r |r,,r,:r,r 'rf!r''r , 'l i,'lr',',llr,
palatomaxillary c. canalis palatinus major. otreak c. teat c.
palatovaginal c. canalis palatoaaginalis. subsadorialc. canalisadductorius.
parturient c. birth c. sucquet lloyef G. iefjftt€nturn arteriale anastomosis artati$te.ftpwe
pelvic c, lintasan yang membentang dari apertura superior ke glomeriformis-
apertura inferior pelvis. supraciliary c, lubang kecil yang kadang-kadang terdapai di
pericardioperitoneal c's sepasang lintasan di dalam embrio dekat supraorbital notch dan mcnyalurkan pembuluh arteri
yang menghubungkan rongga perikardial dengan rongga peri- pembawa nutrien serta cabang nervus supraorbitalis ke sinus
toneal primordial. fronta]is.
peiiYasqutar c, ruang nfe di sekitar pembuluh darah, $upr,{optic c, kanal kecil yang merupakan kelanjutan recessus
Petit c, spatia zonularia opticus di sebelah anterior di atas chiasma opticum.
pharyngeilc. caqalispalatouagiiatk., ,l I.' ' ., supraorbital C. incisurafrantalis. : ,, ,,,, , :,,
c. fof 'Bhgryngotltmpanlc tube ser'iican'll's txtbfre fiaditioeL ' , r tarsal' c. sinus tarsi-
',
pilary c. joiliukr i)Tundibutum teat c. canalis yang berjalal dari sinus lactiferous ke bagian

pldural c's pericardioperiton&fitr c'$. | , c,"for tensor tympafil s€thitanalis tnu$culi Ienso:ris fumpani.
portal c, ruang di dalam capsuJa Clissoni dan subsFansi hati Thelle c, sinis l)ansuersus pericardii.
yang berisi percabangan vena porta, arteria hepatica serta tubotympanic c. lihat di bawah recess.
ductus hepatieus: tympanie c, of cochlea scal&tvmpflni"
Pterygoid c, canalis ptnygoidats: ulnar c. canalis uInaris,
pterygopafaline e. l. canalis palatinus nxajlr, Z. cenalis palat* ,umbilical a anulus umbiliealis.
vqgiwW. iltogenital s, lihat di bawah sinus-
pud€ndal c,, eanalk padtndalis, uterine c. raaitas uteri.
p|Jlmoaortic t, d.uctus arteriosus, uterocervical c. canalis ceraicis uteri.
pulp c. canalis radicis tlmlis. utriculosaccularc, ductus utriutlosacctilais.
pyloric c, canalis pyloricus. vaginal er xnang di dalam vagina; disebut iuga uulaovt*inz e1

c'g ol Reeklinghausen ruanglim.feyangkecildalamjaringan van Hogrne c. duttus thorfi.eieas.


ikaf, Velpeau a, cefialis wgainatis.

322
ca'na'les 323, ca'na'lis

li'ililiii

c. for chorda tympani, c. chorndae tym,pani [TA] salur-


an yang kecil dan bermuara di canalis facialis tepat sebelum
canalis tersebut berakhir; saluran ini menghantarkan nervus
chorda tympani ke dalam cavum tympanicum; disebut juga
Ciainini canal.
c. coch'leae [TA], cochlear c. saluran kecil di dalam pars
petrosus os temporalis yang menghubungkan scala tympani
telinga dalam dengan cavum subarachnoideus; di dalarri saluran
tersebut terdapat ductus perilymphaticus dan vena yang kecil.
Disebut juga aqueduct of Cotunnius.
dental canaliculi saluran kecil di dalam dentin yang mem-
bentang dari cavum pulpa hingga cementum dan enamel.
I Canaliculitis disertai dengan konjungtivitis, punctum Iacrimalis yang meng- Disebut pula dental atau dentinal tubules.
Alami inllamasi dan sekret yang dapai dikeluarkan dari dalam canaliculus.
have.rsian canaliculi setiap sistem saluran yang kecil di
dalam tulang yang padat dan dihubungkan dengan setiap ca-
nalis haversii.
ca.na.les (ko-na'lez) [L.] bentuk jamak canalis, incisor c. ductus incisiaus.
can.a.lic.u.lar (kan"a-1ik'u-1ar) menyerupai atau berkenaan innoninate c,, c. innominattus 1,. sulcus nerzti petrosi mi-
dengan canaliculus. noris. 2. for amen petrosuln.
can.a.lic.u.li (kan"e-lik'u-li) [.] bentuk jamak canaliculus. intercellular c. saluran di antara sel-sel yang berdekatan se-
can.a.fic.u.li.tis (kan"e-1ik'u-1i'tis) lL. canaliculus dari kata perti saluran kapiler sekretorik (secretory canaliculi) seI-sel pari-
canalis saltran + -ifls inflamasi] inflamasi ductus lacrimalis. etal lambung.
can.a.lic.u.li.za.tion (kan"e{ik"u{i-za'shen) pembentukan intracellular canaliculi of parietal cells sistem canali-
canaliculus seperti di dalam tulang. culi yang tampaknya intraselular tetapi terbentuk lewat in-
can.a.lic.u.lo.rhi.nos.to.my (kan"alik"uJo-ri-nos'te-me) dn- vaginasi permukaan dalam dari sel-sel parietal lambung bukan
cryocystorhinostomy. terbentang ke dalam cytoplasma sel.
can.a. I ic.u.l us (kan"e-1ik'u-1es) jam. c analic' uli lL. dirn. canal i sl lacrimal c., c. lacrima'lis [TA] lintasan pendek di dalam
saluran atau pipa tubuler yang sangat sempit. kelopak mata yang dimuiai pada punctum iacrimalis dan mem-
anterior c. for chorda tympani lubang pada pars ante- bentang dari fossa lacrimalis ke saccus lacrimalis; disebut pula
rior telinga tengah di ujung medial fissura petrotympanicum lacrimal duct dan ductus lauimalis.
r.rntuk tempat keluarnya nervus chorda tympani dari cavitas mastoid c., c. mastoi'deus [TA] lintasan kecil yang dimu-
tympanicum; disebut pula Huguier canal. 1ai dari dinding laterai fossa jugularis os temporalis dan berjalan
apical c. setiap invaginasi tubular yang muncul dari celah- melewati bagian dalam tulang temporalis. Cabang auricular
celah di antara microvilli tubulus contortus proximal renal dan nervus vagus berjalan lewat canalis ini untuk keluar lewat
membentang ke bawah ke dalam sitoplasma apikal. fissura tympanomastoideus.
bile canaliculi, biliary canaliculi saluran tubular yang posterior c. for chorda tympani c. chordae tympani.
halus dan berjalan di antara sel-sel hati di seluruh parenkirnhati; secretory c. lihat di bawah.capillary.
biasanya saluran ini terdapat secara tunggal di antara setiap tympanic c., c. t5rmpa'nicus [TA] lubang kecil di permu-
pasangan sel yang berdekatan dan membentuk jalinan polihe- kaan inferior pars petrosus os temporalis pada lantai fossa
dral tiga-dimensi dengan satu se1 tunggal dalam setiap jalinan. petrosus; lubang ini menghantarkan cabang tympanic nervus
Disebut pula bile capillaries. glossopharyngeus dan arteria yang keci1. Disebut pula lacobson
bone canaliculi lintasan tubular yang bercabang dan me- canal dan canal for lacobson nerae.
nyebarrseperti jari-jari roda dari setiap lacuna tulang untuk c. vesti'buli [TA] canaliculus vestibuii: saluran kecil yang
berhulj.ungan dengan canaliculi lacuna di dekatnya dan dengan membentang dari vestibulum telinga dalam ke permukaan pos-
kanalis haversii. terior pars petrosus os temporalis; di dalam saluran ini terdapat
caroticotympanic canaliculi, canali,culi caroticotym- aqueductus vestibular.
pa'nici [TA] lintasan kecil di dalam tulang temporal yang ca.na.lis (ke-na'lis) jam. cana'les [L.] kanal; saluran atau pipa
menghubungkan canalis caroticus dengan car,'um tgnpani serti tubuler yang sangat sempit. Cf. channel, tube dan tunnel.
membawa cabang-cabang penghubung antara arteria carotis inter-
na dan plexus $'rnpanicum; disebut puTa caroticotympanic
fornmina.
r,li:iiitiiliiiii:11

ff,'...... 'l'
,i ,:i

ii
iiiilliril
{i

iil'rit'r

tmr

bawah,pyernolar
,i

iiui
rili

ol,tirnporilin ii
Lg4salisldf.sfl!

lacrimalis. Disebut pula lacrimal canal d,annasal canal.


c. ner'vi facia'lls [TA] canalis nerrri facialis: saluran di dalam
hrlang temporalis untuk pelintasan nervus facialis. Saluran ini
dimulai pada meatus acusticus internus dan berjalan ke arah
dorsal di sebelah anterolateral hingga mencapai vestlbulum
auditorius interna sepanjang sekitar 2 mm. Setelah berbelok
secara tajam ke.arah posterior pada genus-canaiis facialis, sa-
lura;r tersebut bedalan di sepiniang dinding medial cavum
tyrnpani untuk kemudian berbelok ke arah inferior dan
menjangkau bagian exterior pars petrosus tulang pada foranen
stylomastoideus. Disebut pula can"al for facia! nerue,fallopian aque-
ducL atau fallopian canal, dan equedutt oJ Fallopius.
c. ner'vi hypoglos'si [TA] canalis nerbi hypoglossi: lubang
pada pars lateralis os occipitalis di dasar condylus untuk meng-
hantarkan nervus hypoglossus dan cabang arteria meningea
posterior. Disebut p,ia anterior tondyloid canal dan anlerior
condtlLoid foramen.
c. nutri'cius [TA] canalis nutricius: salah satu saluran yang
mengadakan anastomdsip,s€cara bebas pada sistem haversiatr
tulang yang padat, Di dalam saluran ini terdapat pembuluhr
datah, pembuluh limfe:,dan serabut saraf,''Disetut'pula::c:
r. r,
{TA alternadv€J, hauersian canal d.an haaersian:spaet. '
trsfrii€t?si
,,c, nu'*iens ,fTA]'istilah alternatif {TA ahernative) untrk u; "l
nutririus.
c. obturato'rius [TA] eanalis obturatorius; Iulrang di dalam'.
: :.nernhrart obturatoria,unhlk pelintasan pemb,uluh darah; dan:.

324
can.a.lith 325 Can.a.osl.ia
i:i: iJlr :i:::il
,ir:iit,t]:
.:ilii :jjli:!::i

il:,...r ]:'",nlli'],
ri::i. r,riitiiri:,ii: ri

-**$iil
-T---.*.-*.,.--
ii*
E Cana]es seiniclrcutare+icanabu *rt"**"u$
,

' I '
. :t ',i'lii.',' ,
cana'les semicircuia'res os'sei [T A] canales semicirculares
ossei: atla tig.r salurarr panlang labyrinth telinga yang bersiJat
tuiarg dan rnemberrtuk gelungan serl"a bermuara ke dalam
vestibulum lewat iima iubang. Dalam saluran ini terdapat
ductus sernicircularis posterior dari labyrinth l.nembranou*, I

Lihat c. sew ic ircuiaris anteiar,. i.. se*rfu ircu[aris :,lfrfer,alis, dan c.


suniiirutlaris posterior. Disqbuf pula semitireukt+1ii&n:,, ,:.:,.,;r :,::,+i,,r:ii
c. semicircula'ris poste'rior [TA] canaliasernieiiquiarii pos,
ierior: bagian posterior canalis se$icircalaris,&l+$bagian ini
terdapat ductus semiiircularis posterior lebLqirltll m-gmprg-
.
nous.
c. spira'lis coch'leae [TAl canalis spiralis cochleu, sa]uran
alau pipa beruiir yang membenhrk dua setengah putaran di
sekitar modiolus cochlea. Pipa ini dibagi oleh lamina spiralio
buai kompartemen, yaitu #ala tympani au'i r.ur,
5l1f;,lr"
s,spirarllsmodiioti 1ra1'" *:spirdie'$ffi p"l*;
yang mengikuli perjalanarr lamina spiralis yang bersifat hriu.g
dari cochlea dan berisikan ganglicn spiraiis cabang cochlearli
nervusvestjbu[ocochJearis.Disebutpu|aRosenthalcanaI.
c. ulna'ris lTAj canalis ulnaris: saluran superfisial yang tcecil
pada basis hypothenar. Saluran ini dibatasJ oleh re'tinaiulum
flcxor serta musculur flexor carpi ulnaris, dan menghanta*an
pembuluh darah serta nen'us uLnaris dari lengan atas ke tangarL
Dsebut pula Crtyon canni dan loge rle Cuyon.
c. vertebra'lis ['l Alcanalis vertebralis: saluran yangdibentuk
oleh foramina di dalam tuJang-tulang vertebra yuig d"rtut"t"".
Di dalam canalis vertebratis terdapat medula spinalis dan
meningen. Disebut pula medullary catnl, neural canal danspina!
unal.
c.vomerorgstra'lis [TA] canalis1rom*rojo*trt: t saloran
yang terletak di antara vomer clan rostrrr+r sphenp i$,,,,." ,,
c. vomerovagina'lis ITA j canalis vomerovaginalis: lubang ",
yang tidak selalu terdapat dan dibentuk oleh bagian tepi ala
{siyad vomff yans membenlr.rft . arfikutrasi.ldqn,i.eolpw..os, r

sphenoidafis. Djsebut pula basiphoryngeal canal, laLeral superior


uomerobasilar cnnal dan uomerine cannl.
,l 'l , ' 1 r r., ,":r,
;, I : , , , ,t, ..:,,,,irl'.;:r,..t,:;,t.r:.,..rt,r,,., ,i1r1.,i

can.a.lith (kan'e{ith') fcanal + -lith"l partikel yang mengam- ca.nalo.plas.ty (kan'elo-plas" te) canalplasty.
bang bebas di dalam endolymph canaiis semicircularis. Keber- ca.nal.plas.ty (kenal'p1as-te) operasi plastik untuk rekon-
adaan canalith dapat menyebabkan vertigo posisional paroksis- struksi sebuah saluran, seperti rekonstruksi meatus auditorius
mal yang benigna. ellern us.
can.a.li.za.tion (kan"e-li-za'shon) 1. pembentukan canal atau ca.na.ry.pox (ke-na're-poks) suatu tipe penyakit cacar unggas
saluran secara patologis atau alami. 2. pembedahan membuat vang terdapat pada burung kenari.
canal untuk drainase. 3. recanalization (rekanalisasi). 4. dalam Gan.a.sa (kan'o-se) merek dagang untuk.preparat mesalamine.
psikologi, pembentukan pelintasan baru di dalam sistem saraf Can a.vahia (kan"erral'ye) jnck benn, suatu genus tanaman In-
pusat lewat penghantaran impuls saraf yang berulang-ulang. dian Barat dari Famili Leguminosae yang banyak dimanfaatkan
Can'a'van disease 326 Can'di'da
sebagai makanan bagi manusra clan her.van ternak. C. ensfor mts akibat dari pajanan arsen, tar dan minyak yang karsino-
D.C. dan spesies lainnya merupakan sumber senyawa cana- genik. Jenis kanker ini merupakan bentuk karsinoma sel
vanine dan concanavalin. skuamosa.
Gan.a.van disease (kan'a-van) [Myrtelle May Canaztan, dokter nonrnelanoma skin c's nama yang diberikan pada seke-
. spesialis s.araf Amerika, 1879-1953] degenerasi sistem saraf pusat lompok kanker kulit yang sering ditemukan tetapi tidak ber-
yang menyerupai spons. Lihat di bawah degeneration metastasis yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel
Can.a.van.van Bo.gaert.Ber.trand disease (kan'a-van sk u a mosa.
vahn bo'gert bar-trahn') [M.M. Canaaan; Ludo uan Bogaert, occult c. kanker kecil yang menyebabkan metastase di
dokter spesialis saraf Belgia, 7897-1989; Ivan Ceorges Bertrand, tempat jauh dengan geiala klinik yang nyata sebelum kainker itu
dokter spesialis saraf Perancis, 1893-1965ldegenerasi sistem sendiri dapat dideteksi secara klinik; cf. latent c
5araf pusat yang menyerupai spons. Lihat di b awah degeneration. soot c. chimneq-sweeps' c.
can.av.a.nine (kaa-nav'e-nen) analog argrnin yang ditemukan swamp c. 7. pythiosis. 2. istilah umum untuk beberapa
dalam biji tanaman alfalfa dan lack bean.Senyawa ini digunakan sindrom pada kuda yang terdiri dari lesi kulit atau mukosa
pada ilmu kedokteran eksprimental untuk meneliti enzim yang, dengan ulkus dan jaringan granulomatosa; lesi ini bisa terdapat
biasanya bekeria pada arginin. pada kepala, badan atau tungkai. Yang termasuk ke dalamnya
can.cel.lat.ed (kan'se-lat"ad) memiliki struktur seperti kotak- ada|ah cutane.ous habronemiasis, entomophthoromtlcosis dan pU-
kotak; cancellous. thiosis.
can.cel.lous (kan-sel'as) struktur yang berbentuk retikuler tar c. karsinoma sel skuamosa yang disebabkan oleh iritasi
(seperti jala), menyerupai spons atau bangunan kotak-kotak; asap ielaga (tar) yang bersifat inflamasi atau disebabkan oleh
si{at seperti ini terutama digunakan untuk jaringan tulang. efek jelaga yang iritatif pada kulit.
can.cel.lus (kan-sel'as) jam. cancel'li [L. "kotak-kotak"l setiap ciltl.Ger.€tnia (kan"ser-e'me-o) keadaan terdapatnya sel-sel
struktur yang tersusun seperti bangunan kotak-kotak. kanker di dalam darah.
cdn.Ger (kan'sar) [L. "kepiting," "tumor malignan"] penyakit can.cer.i.ca.dal (kan"ser-i-si'dal) [cancer + L. caedere mem
neoplastik yang perjalanan alaminya bersifat fatal atau mema- brnuhl oncolytic.
likan. Berbeda dengan sel-sel tumor bemgna, sel kanker menr- s3n.ssy.i.gen.ic (kan"sar-i-jen'ik) menyebabkan tumor yang
perlihatkan sifat invasi serta metastasis dan sangat anaplastik. maligna; cf . carcinogenic dan sarcomagenlc. Disebut .pu\a can'
Penyakit kanker melipuii dua kategori yang luas, yaitu carci- cerogenic.
noma dan sarcoma tetapi dalam pemakaian sehari-harr, kedua can.cero.ci.dal (kan"ser-o-si'dal) oncolytic.
istilah tersebut sering digunakan sebagai sinonim untuk carci- can.ceto.gen.ic (!an"ser-o-jen'ik) cancerigenic.
noma. 666.sgy6r.pho.bia (kan"sar-o-fo'be-a) canceryhobia.
aniline c. kanker yang biasanya terdapat pada kandung ke- can.cer.ous (kan'ser-as) bersifat seperti kanker atau 6erkenaan
mih dan terjadi di antara para pekerja yang menggunakan zat dengan kanker.
warna aniline; disebut pula dye workers' c. 636.qs|l.pho.bia (kan"sar-fo'be-a) lcancer + -phobial ketakutan
betel c. suatu tipe karsinoma sel skuamosa membran mukosa yang irasional terhadap penyakit kanker.
pipi yang ditemukan di lndia dan negara Asia lainnya yang Can.ci.das (kan-si'das) merek dagang untuk preparat caspo-
penduduknya memiliki kebiasaan menahan kunyahan gam- fungin acetate.
bir (betel nut) yang kerapkali dicampur dengan tembakau di can.cr:.form (kang'krl-form) cancroid.
dalam vestibulum buccae (rongga pipi) untuk waktu yang can.croid (kang'kroid) fL. cancer, gen. cancri, kbpiting, tumor
lama. maligna + -old] menyerupai kanker.
chimney sweeps' c. suatu tipe karsinoma sel skuamosa can.crum (kang'krem) [L.l canker.
pada kulit skrotum yang dahulunya sering ditemukan di antara c. na'si rhinitis gangrenosa pada anak-anak.
para pembersih cerobong asap; penyakit kanker ini terjadi c. o'ris noma (def .1)
karena iritasi jelaga pada kulit. Disebut juga soo/ c. can.dela (cd) (kan-del'a) lL. candela lilinl Sl dasar untuk in-
colloid c. mucinous carcinoma. tensitas kilauan yang setara dengan intensitas kilauan dalam
contact c. penyakit kanker yang ter;a<1i pada bagian tubuh arah tertentu dari suafu sumber vans memancarkan radiasi
yang mengalami kontak dengan kanker vang sudah ada sebe- monokromatik dengan frekuensi 540 '"10" hertz dan yang me-
lumnya. miliki intensitas radian dalam arah tersebut sebesar 1 /683 watt
cystic c. hhat di bawah lzrzor. per steradian. Disebut pula candle.
dendritic c. papillarv Lorcinomo Gan.dep.tin (kan-dep'tin) merek dagang untuk preparat can-
c.'adeux [Per "kanker pada clua orang"] kanker yang dicidin.
menyerang secara bersamaan atau berturutan pada dua orang can.de.sar.tan ci.lex.e.til (kan"do-sahr'tan) preparat anta-
vang hidup bersama. gonis reseptor angiotensin II yang digunakan sebagai obat
dye workers' c. aniline t antihipertensi dan diberikan per oral.
encephaloid c. nama yang dahulunya drgunakan untuk trl can.di.ci.din . (kan " di-si'din) antibiotik antifltngal poly ene y a^g
Jullary rarcinoina ciihasilkan oleh galur Streptomyces grrseus. Antibiotik ini ter-
endothelial c. endotheliomu utama efektif terhadap Can.dida aLbicans dan diberikan intra-
epithelial c. carcinoma. vagina pada pengobatan kandidiasis vulvovagina.
glandular c. adenocarctnumu Can.di.da (kan'di-de) lL. candidus mengeluarkan sinar putihl
hereditary nonpolyposis colorectal c. (HNPCC) suatu genus Fungi Imperfecti yang mirip ragi dari famili-bentuk Cryp-
kelompok penyakit kanker bawaan yang bersifat dominan- tococcaceae dan menghasilkan sel-sel ragi, miselia, pseudomi-
aut$omal ddn ditandai oleh sejumlah adenoma yang khas pada selia dan blastospora. Sebagian spesies merupakan bagian flora
coloh dan rectum tanpa polyposis. Ada dua tipe yang bisa normal pada kuiit dan membran mukosa manusia tetapi juga
tlibedakan: pada tipe 1, semua orang yang terkena kanker ini dapat menyebabkan berbagai infeksi. Dahulunya disebut
menderita kanker colorectal; pada tipe 2, sebagian keluarga . Monilia, Mqcotoruloides dan Oidium.
pasren kanker ini juga menderita kanker di bagian tubufr vang C. al'bicans spesies yang merupakan bagian flora norma)
lain seperti tractus genitalia perempuan, lambung, otak, payu- kulit serta membran mukosa manusia dan meniadi penyebab
dara atau tractus urinarius. Kedua tipe disebabkan oleh mutasi tersering kandidrasis.
pada gen reparasi yang tidak pas, khususnya MSH2 dan MLH7, C. glabra'ta Torulopsts gLabrata.
dan ditandai oleh instabiiitas mikrosatelit. Drsebut pula Ltlnch C. guilliermon'dii spesies yang kadang-kadang menyebab-
;r1ntlrome. Tipe 2 juga disebut cancer family syndrome. kan kandidiasis kutaneus, onikomikosis, meningitis dan endo-
latent c. penvakit kanker yang ditemukan pada pemeriksaan karditis.
histologi tanpa adanya manifestasi klinis; cf. occalf c C. hru'sei spesles yang kadang-kadang berkartan dengan
melanotic c. rnaLignant meLanoma kandidiasis, esophagitis, endokarditis dan vaginitis.
mule spinners' c. salah satu lipc pertama kanker kulit yang C. lusita'niae spesies vang menyebabkan infeksi oportums-
disebabkan oleh pajanan akibat pekerjaan (occupational exposure\ tik pada manusia. Stadium vang sempurna adalah (seksual)
dan mengenai para pekerja industri pemintalan kapas sebagar C I aztispora lusi taniae
can'di'dal 327 can'nu'late
C. mesente'rica spesies yang menyebabkan fermentasi pada berbentuk silindris dari material yang digunakan sebagai filter
buah-buahan yang asam; disebut pula Saccharoml1ces m.esente- pada mikrobiologi. 3. candela.
ricus. cane (kan) tongkat dari kayu atau logam yang digunakan se-
C. parapsilo'sis spesies yang kadang-kadang menyebabkan bagai penopang pada saat berialan.
endokarditig, paronikia atau otitis eksterna. adjustable c. tongkat penopang vang paniangnya dapat
C. pseudotropica'lis spesies yang kadang-kadang menye- diatur dengan mudah.
babkan kandidiasis vulvovagina. English c. t'orearm cructh.
C. stellatoi'd.eo spesies yang kadang-kadang menyebabkan quadripod c., quadruped c. penopang yang diselaraskan
kandidiasis vulvovagina atau endokarditis Candida. Sebagian untuk meningkatkan stabilitasnya dengan memiliki bagian
pakar menganggapnya sebagai varian C. albicans. bawah yang mempunyai empat buah kaki yang tersusun secara
C. tropica'Iis spesies yang kadang-kadang menyebabkan rectangular (persegi) sebagai penyangga.
infeksi bronkopulmoner, onikomikosis, meningitis ataupun tripod c. penopang seperti quadripod c. kecuali iumlah kaki
vaginitis Candida. yang menjadi penyangganya hanya tiga buah atau triangular.
C. ai'ni spesies yang ditemukan pada fermentasi minuman ca.n€s.Gont (ka-nes'ant) [L. canus kelabu] 1. berubah menladi
beralkohol dan urine pasien diabetes. Disebut pula Saccharo- putih atau kelabu. 2. pada biologi, keadaan memiliki rambut
myces mycoderma. yang berubah warna menjadi putih atau kelabu; beruban karena
can.di.dal (kan'di-del) berkenaan dengan atau disebabkan oleh usia lanjut.
Candida. ca.nid (ka'nid, kan'id) setiap anggota dari famili Canidae.
can.di.de.mia (kan"di-de'me-a) keadaan terdapatnya jamur Ga.ni.dae (ka'ni-de) [L.canis anjing + -idae] famili mamalia
genus Candida di dalam darah yang biasanya terjadi karena karnivora yang meliputi anjing, serigala, rubah, ajak dan
endokarditis Candida atau karena kandidiasis sistemik. coyotes.
can.di.di.a.sis (kan"di-di'o-sis) infeksi jamur genus Candida, ca.nine (ka'nin) lL. canis aniingl 1. milik, berkenaan dengan,
khususnya C. albicans. Biasanya kandidiasis merupakan infeksi atau menyerupai apa yang terdapat pada aniing. 2. gigi taring.
superfisial pada kulit atau membran mukosa kendati kadang- ca.ni.nus (ka-ni'nas) musculus leaator anguli oris.
kadang bermanifestasi sebagai infeksi sistemik atau endokar- ca.ni.ti.es (ka-nish'e-€z) [L.l rambut kepala yang seluruhnya
ditis. Setiap bentuk kandidiasis dapat meniadi lebih parah lagi berwarna kelabu atau putih, khususnya pada usia lanjut. Cf.
pada pasien dengan tanggap imun lemah. Disebut pula achromotrichia, leukotrichia dan poliosis.
moniliasis dan candidosis. can.ker (kang'kar) 1. ulserasi khususnya pada mukosa rongga
acute pseudomembranous c. thrush (deL 1) mulut. 2. penyakit membran keratogenosa pada kuda yang
atrophic c. lipe kandidiasis oral (thrush) yang ditandai oleh biasanya terfadi pada lungkai belakang dengan hilangnya fung-
. bercak-bercak eritematosa yang kasar (seperti berpasir) pada si sel pengekskresi jaringan-tanduk dan pengeluaran eksudat
palatum molle atau durum, mucosa buccaiis dan permukaan serosa menggantikan proses pertandukan normal; kelainan inr
dorsal lidah. Infeksi ini merupakan komplikasi berbagai dimulai pada bantalan kuku dan kemudian meluas ke telapak
keadaan seperti defisiensi vitamin, diabetes melitus atau gigi kaki serta bagian sampingnya. 3. otitis eksterna pada aniing atau
palsu yang tidak pas. Terdapat bentuk vang akut, sedangkan kuncing.
yang kronik disebut denture stomatitis. can.na.bi.di.ol (kan"a-bi-di'ol) isolat diphenol. nonpsikoaktif
bronchopulmonaryc. kandidiasis saluran pernapasan dari cannabis.
yang bisa merupakan kolonisasi percabangan trakeobronkial can.nab.i.noid (ke-nab'i-nord; setrap unsur di dalam canna-
pada pasien gangguan kekebalan atau pada pasien yang bis, yang meliputi tetrahydrocannabinol, cannabinol dan canna
mendapatkan antibiotik, atau sebagai penyebab pneumonia bidiol.
pada pasien gangguan kekebalan. Penyakit ini berkisar dari can.nab.i.nol (ka-nab'i-nol) unsur nonpsikoaktif pada eksudat
bentuk yang ringan hingga yang dapat menyebabkan kematian. resinous dari tanaman Cannahis satiua L; derivat tetrahidronya
Disebut pula br oncho c andidias is. merupakan unsur aktif.
chronic rnucocutaneous c. salah satu dari sekelompok Can.na.bis (kan'+bis) sualu genus tanaman obat berbunga. C.
infeksi kandida yang beragam pada kulit, kuku, mukosa rongga sati'aa L. (Cannabaceae) merupakan tanaman cannabis yang ba-
mulut, dan mukosa vagina; biasanya ienis kandidiasis ini nyak digunakan untuk membuat serat dan tali; daun dan bunga-
resisten terhadap pengobatan, bisa bersifat setempat atau difus, nya yang sudah dikeringkan disebutmarijuana (q.v.) dan mengan-
kadang-kadang bersifat familial dan dapat disertai endokri- dung zat tetrahydrocannabinol serta carurabinoid lainnya.
nopati ata u imunosupresi. can.na.bis (kan'a-bis) lYun. kannabis, hempl pucuk tanaman
culaneous c, kandidiasis.pada kulit yang dapat bermanifes- Cannabis satiaa yang berbunga dan sudah dikeringkan. Pucuk
tasi sebagai lesi mirip dermatitis pada celah-celah interdigital. tanaman ini mengandung zat euforik L'-3,4-trans dan
perlEche atau paronikia kronik. tetrahydrocarmabinol di samping cannabinol dan
endocardial c. Canrlida endocarditts ^u-3,4-trans Cannabis diklasifikasikan sebagai preparat halu-
cannabidiol.
oral c. thrush (def.7) sinogenik dan paling sering dibuat meniadi hashish atau mari-
pulmonary c. suatu tipe pneumonia akibat iamur yang dise- juana.
babkan oleh infeksi spesies Candida. Kandidiasis ini terutama Can.niz.za.ro reaction (kahn"e-tsah'ro) [Stanislao Cannrzaro,
terlihat pada pasien gangguan kekebalan atau pasien dengan ahli kimia ltalia,7826-791,01 lihat di bawah reaction.
keganasan. Disebut pula Candida pneumonia. Can.non ring (poantl, theory (kan'en) [Walter Bradford
vaginal c., vulvovaginal c. infeksi kandida pada vagina Cannon, ahli fisiologi Amerika, 1871-19451 lihat di bawah rlnS
dan biasanya juga pada vulva yang ditandai oleh pruritus, danllhatemergency theory di bawah kala theory.
sekret.jkental berwarna putih, eritema serta pembengkakan Can.non-Bard theory (kan'en bahrd') lW.B. Cannon; Philip
vulva,:dan dispareunia. Disebut pula Candida atau candidal aagini' Bard, ahli psikologi Amerika, 1898-19771 emergency theory.
tis dan Candida alau candidal ztulaoztaginitis. can.nu.la (kan'u-le) [L. berasal dari kata canna, yaitu tangkai
can.di.did (kan'di-did) reaksi id yang mengekspresikan hi yang beronggal pipa untuk dipasang di dalam pembuluh darah,
persensitivitas terhadap infeksi Candida di bagian lain dalam duktus atau rongga (cavitas); dalam lumen biasanya terdapat
tubuh. trocar saal dilakukan pemasangan. Cf catheter.
can.di.din (kan'di-din) antigen untuk tes kulit yang berasal nasal c. kanula yang dipasang ke dalam lubanp; hidung
dari Candida albicans dan digunakan dalam pengujian timbulnya untuk terapi oksigen. Disebut pula nasal prongs.
hipersensitivitas lambat terhadap konstituen mikroorganisme perfusion c. pipa ganda untuk mengalirkan cairan secara
tersebut. berkesinambungan ke dalam dan ke luar sebuah organ.
can.di.do.sis (kan-di-do'sis) candidiasts. washout c. kanula yang dihubungkan dengan sebuah ma-
can.did.uria (kan"did-u're-e) terdapatnya mikroorganisme nometer dan dipasang di dalam pembuluh darah agar koneksi
Cnndida di dalam urine. antara arterla dan manometer tersebut dapat dibilas untuk masa
can.dle (kan'dol) 1. massa dari lilin atau substansi yang serupa observasi yang lama.
biasanya berbentuk silindris dengan sumbu yang dapat dinya- can.nu.late (kan'u-lat) memasang kanula yang dapat dibiarkan
lakan untuk memberikan pencahayaan atau panas. 2. massa pada tempatnya.
can'nu'la'tion 328 ca.pac.i.ty
can.nu.ta.tion (kan"u{a'shan) pemasangan kanula. cao gio (gou yaw) [bahasa Vietna ml coin rubbing(kerokan).
can.nu.li.za.tion (kan"u-li-za'shen) cannulation CAP College of American Pathologists; catabolite (gene) actiaator
can.ren.o.ate po.tas.si.um (kan-ren'o-dt) obat diuretik protein.
hemat kalium tetapi memiliki khasiat dan kerja'yang serupa Cap. fL.ica'piat (biarkandiamengambilnya).
dengankhasiatdankerjaspironolactone. Gap (kap) 1. pelindung kepala (topi) atau struktur serupa.
can.len.one (kan-ren'6n) suatu antagonis aldosteron yang 2. isfilah awam untuk artificial qown.
merupakan metabolit aktif canrenoate potassium dan spiro- 5t c. struktur yang terdiri dari residu 7-metilguanosin (m7G)
nolactone. Preparat ini digunakan sebagai obat diuretik hemat yang melekat ke posterior (yaitu, 5' pada 5') lewat ikatar-r trifosfat
kalium; pemberiannya per oral. pada ujung 5' transkripsi primer mRNA dalam organisme
cant (kant) inklinasi atau kemiringan (slope). eukariotik. Di samping itu, nukleotida pertama dan pada seba-
c. of mandible sudut yang dibentuk oleh persilangan bidang gian kasus, nukleotida kedua pada mRNA tersebut mengalami
mandibula(gonion-gnathion)dengansella-nasionatatFrankfort metilasi pada posisi 2' dari residu ribosa. 5' cap melindungi
plane. mRNA terhadap serangan enzim S'-eksonuklease dan juga
can.thal (kan'thel) berkenaandengancanthus. berfungsi dalam pengenalan mRNA oleh ribosom.
can.tha.ri.a.sis (kan"th+ri'+sis) [Yun. kantharos kumbang] in- acrosomal c. acrosome.
feksi oleh kr:mbang yang merupakan parasi! pada mamalia cervical c. alat kontrasepsi yang serupa dengan diafragma
(termasuk manusia), biasanya istilah ini digunakan dalam pe- ietapi berukuran lebih kecil dan memiliki mangkok (cup) yang
ngertian endoparasit sesudah orang yang terinfeksi secara tidak dipasang langsung pada serviks.
disengaja menelan lawa atau benfuk dewasa parasit tersebut.
cradle c. crusta lactea.
can.thar.i.dal (kan-thar'i-del) mengandrmg atau berkenaan duodenalc. lihatdibawahampulla"
dengan cantharides. enamel c., germinal c.
struktur mirip-topi (cap) pada organ
can.thal.i.date (kan-thar'i-dat) setiap bentuk garam dari can- enamel yang terbentuk pada bulan ketiga perkembangan janin.
tharidic acid. Struktur ini tersusun dari lapisan enamel luar dan dalam; di
can.thar.a.des (kan-thar'i-dez) [L.] tubuh lalatLytta (Cantharis) antara kedua lapisan tersebut terdapat sel-sel ektodermal yang
aesicatoria yang dikeringkan dan mengandung unsur aktif longgardanmenjadireticulumstellata.
cantharidin (q.v.) yang toksik. Dahulu, Ialat ini dioleskan iecara head c. struktur mirip-topi yang berlapis dua pada dua per
ekstemal sebagai preparat rubefacient sertablistering agent yang tiga ujung atas akrosom spermatozoa. Struktur ini terdiri dari
ampuh dan diberikan secara sistemik sebagai diuretik serta vesikel akrosom yang mengempis.
afrodisiak.Disebutjuga Spanishfly. inkc.,inkyc. setiap jeniscendawandari genusCoprinus.
can.tha.tid.ic acid (kan"the-rid'ik) dibasic acid yang terben- knee c. patella.
tuk ketika cantharidin dilarutkan di dalam air. metanephric c. . lihat di bawahblastema.
can.thar.i.din (kan-thar'i-din)substansipahitberbentukkristal lhrygian c. gambaran kandung empedu pada pemeriksaan
dan merupakan senyawa lactone dari canthnridic acid; substansi cholecystography yang memperlihatkan penekukan atau kinking
ini merupakan unsur aktif yang paling penting pada canthari- di antara bagian corpus dan fundus; bagian fundus terfiksasi
des. Cantharidine juga ditemukan di dalam tubuh jenis kum- dan terlipat.
bangyanglainsepertiEpicauta.Padakulitmanusia,substansiini polarc. organel mirip kantung yang bersifat kromofilik di
menyebabkan terjadinya lepuh; termakannya tubuh kumbang bawahdindingsporapadaregiopolarprotozoamicrosporidian.
yang mati di dalam jerami atau pakan terriak yang lain dapat Disebut pula polar capsule.
menimbulkan kematian pada hewan ternak. postnuclear c. pita lebar yang melingkari re$opostacrosomal
can.tha;.a.dism (kan-thar'i-diz-sm) 1. reaksi toksik pada ma- pada nukleus sebuah spermatozoa.
nusia akibat penyalahgunaan cantharides. 2. keracunan cantha- root c, kelompok sel berbentuk bidal/tudung (thimble) yang
ridin. membentuk selubung pelindung pada meristem apikal di ujung
Can.tha.ris (kan'tha-ris) [L. dari kata Yun . knntharos kumbang] sebuah akar tanaman.
Lytta. c. of Zinn tonjolan atau prominensia pada arcus pulmonalis
C, aeeicato'ria Lytta aesicatoria. di bagian kiri atas siluet jantung yang biasanya terlihat pada foto
can.thec.to.my (kan-thek'te-me) lcanth + ectomyl operasi rontgen posteroanterior pada pasien ductus arteriosus paten
pengangkatan canthus. dan tonjolan ini menunjukkan dilatasi arteri pulmonalis.
can.thi (kanthi) [L.] bentuk jamak canthus. ca.pac.i.tance (Cl (ke-pas'i-tens) 1. sifat mampu menyiri-rpan
can.thi.tis (kan-thi'tis) inJlamasi canthus atau canthi. arus listrik. 2. rasio muatan yang disimpan oleh sebuah kapa-
canth(ol. [\un. kanthosl bentuk gabung yang menyatakan sitor terhadap voltase di seluiuh kapasitor tersebut. Dahulunya
hubungan dengan canthus. dinarnakancapacity.UntlSlkapasitansi adalah farad.
can.thohy.sis (kan'tho'i-sis)lcantho + -lysls] operasi pemotong- membrane c. kapasitansi listrik membran sel; setara dengan
an canthus pada mata atau pemotongan ligamentum canthus. rasio muatan netto di dalam sel terhadap potential membran
ean.tho.plaa.ty (kanltho-plas"t) (cantho + -plastyl operasi danlebih-kurangsebesar |-pF/cm2.
plastik pada canthus medialis dan/atau lateralis, khususnya ca.pac.i.ta.tion (ke-pas"i-ta'shen) proses yang dilalui oleh
pemotongan canthus lateralis unfuk memanjangkan fissura pal- sperrnatozoa di dalam pars ampullaris tuba uterina sehingga
pebrae.jugaberartioperasirestorasicanthusyangcacat. mampu mengatasi reaksi akrosomal dan membuahi sebuah
can.thor.rha.phy (kan-thor'+.fe)fcantho+-nhapftylpenjahitan oosit.
fissura palpebrae pada salah satu canthus. ca.pac.i.tor (ka-pas'iter) alat untuk menahan dan menyimpan
can.thot.o.my (kan-thot'e-me) lcantho + -tomyl operasi pemo- muatan listrik.
tonlian canthus sebelah luar. ca.Pac.i.ty (ka-pas'i-te) [L. capacitas dati capere mengambil] L.
can.thus (kan'thes) jam. can'thilL. darikataYunkanthosf ttdut kekuatan atau kemampuan untuk menahan, menyimpary
pada salah satu ujung fissura di antara kedua kelopak mata. mengandung, atau memiliki kemampuan menyerap. 2. volume
Lihat angulus oculi lateralis dan angulus oculi medialis. atau volume potensial dari material (zat pada!, cair, atau gas)
innei cr nasal c. angulus oculi medialis. yang dapat ditahan atau disirlrpan.3. capacitance.4. kemampuan
outer c., temporal c. angulus oculi lateralis mental unfuk menerima, menyelesaikan, bertahan, atau
Gan.til (kan'til) merek dagang untuk preparat mepenzolate bro- memahami; kadang-kadang secara spesifikberarti kernampuan
mide. kognitif untuk mengambil keputusan medis setelah diin-
can.ti.le.ver (kan"fi-le'ver) struktur menonjol yang disangga formasikan (informedmedical decisions).
hanya pada salah satu ujungnya dan membawa beban pada closingc. volumegasdidalamparusaatjalannafasmenutup
ujnng lainnya atau di sepanjang struktur tersebut. selama respirasi; closing oolume ditambah residual oolume
Can.tor tube (kan'ter) [Meyer O. Cantor, dokter Amerika, lahir biasanya dinyatakan sebagai persentase tbtal lung capacity .
tahun 1907] lihat dibawahtube. cranial c. pernyataan tentang besarnya ruang di dalam kra-
Gan.trell pentalogy (kan-trel') [James R. Cantrell, dokter nium.
Amerika, abad ke-20] lihat di bawah pentalogy. c. kemampuan membran alveolo-
diffusing c., diffusion
can.u.la (kan'u-ls) cannula. kapiler untuk memindahkan gas; menggambarkan ketipisan
Cap'a'stat 329 cap'il'lary
pada pengobatan karsinoma marrunae atau colorectal yang
sudah bermetastasis; diberikan per oral.
cap.e.line (kap'a-lin) [Per.] pembalut berbentuk topi untuk
membalut kepala atau puntung ekstrernitas yang diamputasi.
Ca.pex (ka'peks) merek dagang preparat fluocinolone aceto-
nide.
Gap.gras syndrome (kahp-grah') [Jean Marie Joseph Capgras,
Ahli psikiatri Perancis, 1873-19501 lihat di bawah syndrome.
cap.il.lar.ec.ta.sia (kap"i-Iar"ak-t a' zlra) lcapillary + -ebtasial
dilatasi atau pelebaran kapiler.
Ca.pihla.ri a (kap"i-lar'e-a) genus nematoda dari famili Tri-
churidae, superfamili Trichuroidea. Nama dahulunya meliputi
Hepaticola dan Trichosoma.
C. contor'ta, spesies yang menja'di parasit pada unggas
peliharaan.
C. hepa'tica spesies vang menjadi parasit dalam hati tikus
dan banyak mamalia lainnya; beberapa infeksi pada manusia
pernah dilaporkan.
I Pembagian kapasitas paru total: TLC, total lung capacity(kapasitas paru C. phillippinen'sis paraslt usus manusia di Filipina dan
total); \4, tidal volume (volume tidal); lC, inspirutory capacity (kapasitas kawasan sekitarnya. Penyebab lutarrra capillariasls pada manusia.
inspirasi); FRQ, functional residual capacity (kapasitas residual lungsional); cap.il.la.ri.a.sis (kap"ila-ri'e-sis) infeksi nematoda genus
ERY, exphatory reserve volume (volume cadangan ekspirasi); VC, vital ca- Capillaria. Pada manusia, infeksi ini paling sering berupa
paclty (kapasitas vital); RV, residual volume (volume residu). infestasi intestinal C. phillippinensls dengan gejala diare yang
berat, malabsorpsi, malaise dan kadang-kadang kematian. Pada
burung, spesies yang menimbulkan infeksi adalah C. contorta
dan.luas membran alveolokapiler. Juga merupakan jumlah gas dan pada banyak hewan mamalia (tetapi hanya sesekali pada
yang dipindahkan per menit dari gas alveolar ke dalarn darah manusia), spesies tersebut adalah C. hepatica.
kapiler pulmoner yang dibagi dengan gradien tekanan rerata cap.il.lar.io.mo.tor (kap"iJar"e-o-mot'er) berkenaan dengan
gas di antara gas alveolar dan darah kapiler; unit, ml/menit/ aktivitas fungsional kapiler.
torr (atau mmHg). Simbol D. cap.il.lar.i.os.co.py (kap"i-lar"e-os' ke-pe) cap illar oscopy.
forced vital c. (FVC) kapasitas vital yang diukur ketika pa- cap.il.lar.itis (kap"iler-i'tis) infl amasi kapiler yang kerapkali
" sien menghembuskan nafas dengan kecepatan dan upaya yang disdrtai kerapuhan kapiler. Disebut pula telangiitis.
maksimal. cap.il.lar.i.ty (kap"i-lar'ite) mekanisme kerja yang menye-
functional residual c. volume gas yang tersisa pada akhir babkan kenaikan atau penurunan permukaan cairan ketika
ekspirasi yang normal dan perlahan; disingkat FRC. Lihat mengenai zatpadat seperti yang terjadi dalam pipa kapiler.
ilustrasi. cap.il.fa.top.a.thy (kap"i-Ie-rop'a-the\ lcapillary + -pathyl
heat c. jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap penyakit yang mengenai kapiler; disebut pula telangiosis.
sgatu bahan denganjumlah tertentu sebesar satu derajat Celsius. cap.il.la.ros.eo.py (kap"i{er-os'ka-pe) lcapillary + -scopel
Simbol C (Co pada tekanan yang konstan, C" pada volume yang pemeriksaan diagnostik kapiler dengan mikroskop. Disebut
konstan). pula c a p i lla r iosc o py dan m i c roa n g ioscopy.
inspiratory c. volume gas yang dapat diserap ke dalam paru cap.il.fary (kap"i-1ar"e) [L. capillaris menyerupai rambut] 1.
pada inhalasi penuh yang dimulai dari. functional residual capac- berkenaan dengan atau menyerupai rambut. 2. setiap pembuluh
ity.Inspiratory c. sama dengan volume tidal ditambahinspiratory halus yang menghubungkan arteriola dengan venula dan
reserae oolume. Disingkat IC. Lihat ilustrasi. membentuk jaringan hampir di seluruh bagian tubuh. Dinding
iron-binding c. (IBC) tingkat kemampuan transferin di da- kapiler bekerja sebagai membran semipermeabel untuk pertu-
lam serum darah seorang pasien untuk dapat mengikat besi di karan berbagai substansi, termasuk zal cair, antara darah dan
dalam serum; lihat pula total bon-binding c. calran jaiingan. Dua tipe utama kapiler adalah continuous dan
maximal breathing c.
maximum uoluntary aentilation. fenestrated capillaries. Disebut prtla aas capillare ITAI. 3. aas
rnaximal tubular excretory c.transport maximum; lihat di lymphocapillare.
bawah kata maximum. arterial c. tipe pembuluh darah halus yang tidak memiliki
molar heat c. kapasitas panas ketika jumlah substansi dinya- selubung otot dan rnerupakan struktur-antara di antara arteriola
takan dalam mol.
specific heat c. specificheat. Simbol c.
thernal c. heat c.
total iron-binding c. (TIBC) ukuran jumlah total zat besi
yang dapat diikat oleh transferin di dalam sampel serum.
Ukuran ini ditentukan dengan menjenuhkan transferin dengan
zat besi, kemudian mengeluarkan zat besi yang tidak-terikat
dengan zat absorben dan akhirnya mengukur zat besi di dalam
filtra! digunakan pada pemeriksaan untuk menilai pasien
defisiensl atau kelebihan zat besi. Lihat pula transferrin satura-
tron, di bawah kala saturation.
total lung c. (TLC) volume gas yang terdapat di dalam
paxu-paru pada akhir inhalasi yang maksimal. Lihat ilus-
trasi.
virus neutralizing c. kemampuan serum unfuk menghambat
kemampuan suatu virus untuk menimbulkan infeksi.
vital c. (VC) volurne gas yang dapat dihembuskan keluar dari
dalam paru-paru pada posisi inhalasi penuh tanpa membatasi
lamanya ekshalasi;oital capacity sama dengan inspiratory capacity
dTtarrbah expiratory reserae z.tolune. Lihat ilustrasi.
Cap.a.stat (kap'e-stat) rnerek dagang preparat capreomycin
sulfate.
Kapiler vena
CAPD continuous ambulatory peritoneal dialysis.
cap.e.ci.ta.bine (kap"e-si'te-bEn) obat antineoplastik yang I Bantalan kapiler, menggambarkan hubungan antara kapiler arteri dan
secara in vivo diubah menjadi S-fluorouracil. Obat ini digunakan vena.
caP.il'li 33o ca'pon'rze
dan kapiler. Disebut pula precapillary, precapillary arteriole dan
metarteriole
bilec's 7. canaliculi biliaris.2. istilah yang kadang-kadang 40
digunakan untuk menyatakan cholangioles.
continuous c's salah satu dari dua tipe utama kapiler yang
ditemukan di dalam otot, kulit, paru, sistem saraf pusat, serta
jaringan tubuh lainnya; ditandai oleh endotelium yang tidak
terputus, lamina basalis yang berkesinambungan, filamen yang
halus serta sejumlah vesicula pinositotik. CL fenestrated c's.
er5rthrocytic c's kapiler sumsum tulang pada awal kehidup-
an yang fungsinya memproduksi sel darah merah.
fenestrated c's salah satu dari dua tipe utama kapiler yang
ditemukan di dalam mukosa usus, glomeruli renal, pankreas, ', rf. rl
keleniar endokrin serta jaringan tubuh lainnya, dan ditandai Ekspirasi inspirasi
oleh fenestrae atau pori-pori yang tersusun melingkar serta Waktu
menembus endotel dan dapat ditutup oleh diafragma yang I Kapnogram normal. (A), Karbon dioksrda dikeluarkan dan ruang rugi
sangat tipis. Cf. continuous c's. anatomik (anatomic dead space): (B\, karbon dioksida dalam ruang rugi dan
glomerular c. setiap kapiler pada g.lomerulus ginjal; lihat alveoli: ( Q, alveolar plateu: (D), tekanan end-tidal carbon d ioxide (PErCO2)
pula filtration barrier, di b aw ah kata barrier.
lymph c., lymphatic c, oas lymphocapillare
Meigs c's kapiler di dalam miokardium. Cap.lan syndrome (kap'lan) [Anthon;r Caplan, dokter Inggris,
peritubular c. setiap kapiler yang terdapat di sekitar tu' lihat di bawah yndrome.
1907 -797 61 s

bulus contortus proksimalis dan distaiis pada ginial. cap.ne.ic (kap'ne-ik) fcapno + lc] dalam kondisi karbon dioksida
secretory c. setiap canaliculus interselular yang sangat halus yang meningkat di dalam atmosfer; istilah ini digunakan untuk
dan terletak di antara sel-sel kelenjar yang berdekatan seperti inkubasi biakan bakteri.
sel-sel parietal lambung. Canaliculus ini dibentuk lewat pende- capn{o}- [\tn. knpnos asap] bentul< gabung yang menyatakan gam-
katan alur-alur pada permukaan sel dan bermuara ke dalam lu- baran berjelaga atau berasap atau keberadaan karbon dioksida.
men kelenjar. Cap.ns.6y.26Ph.a.ga (kap"no-si-tof' a-ga) [capno- + Yun. kyfos
sheathed c. lihat dibawahortery sel + phagein memakani genus bakteri gram-negatif yang
sinusoidal c. aas sinusoideum bersifat anaerob fakultatif dan berbentuk batang atau fusi-
venous c. lipe pembuluh darah halus yang tidak memilikj f ormis dari famili Flavobacteriaceae. Genus bakteri ini
selubung otot dan merupakan struktur-antara di antara venula terdapat pada bagian yang normal atau sakit di dalam rongga
dan kapiler. Disebut pula postcapillary dan postcapillary aenule. mulut manusia dan juga pernah menyertai penyakit sistemik
cap.ihli (ka-pil'i) (ttng, capil'lus) tL.] tTAl rambut pada kulit pada pasien yang keadaan umumnya buruk. Spesies ttpe
kepala. bakteri ini adalah C. ochra'cea.
cap.il.li.ti.um (kap"i-lish'e-em) [L. "kepaia rambut"] struktur C. canirnor'sus spesies yang merupakan bagian flora normal
filamentosa yang saling berjalin antar-spora dalam tubuh jamur rongga mulut anjing dan kucing. Jika seorang manusia digigit
Casteromycetes dan Myxomycetes yang sedang bertunas. oleh hewan yang terinfeksi, maka infeksi yang kemudian teriadi
cap.il.lus (ke-pil'as) [L.l bentuk tunggal capilli dapat menyebabkan kematian dengan ditandai oleh selulitis,
cap.i.ta (kap'i-te) [L.] bentuk jarnak caput bakteremia, meningitis purulenta, endokarditis, gangren
cap.i.tal (kap'i-tei) 1. yang paling penting; mengandung bahaya perifer, purpura malar dan sindrom Waterhouse-Friderichsen.
yang mengancam kehidupan. 2. mitik atau berkenaan dengan Infeksi akan lebih parah lagi pada pasien asplenia, alkoholisme,
caput femori:. atau keganasan hematologi.
cap.a.tate (kap'i-tat) lL. caput kepalal berbentuk seperti kepala. cap'no.gram (kap'no-gram") rekaman bentuk gelombang se-
cap.i.ta.tion (kap"i.ta'shen) uang tahunan yang dibayarkan ke- cara real-time yang menuniukkan kadar karbon dioksida di
pada seorang dokter atau sekelompok dokter oleh setiap peserta dalam gas atau udara pernapasan.
asuransi kesehatan (health p Lan). cap.no.graph (kap'no-graf") fcapno + -graphl sistem untuk
cap.a.ta.tum (kap"fta'tam) [L. "mempunyai kepala"] tulang memantau kadar karbon dioksida yang dihembuskan keluar
kapitatum atau os capitatum [TA.] Sistem ini terdiri dari sebuah sensor yang ditempatkan pada
cap.i.tel.lo.con.dy.lat (kap"itel"o-kon-kon'da-ler) berkena jalan nafas atau sebuah pipa yang membawa bagian gas yang
an dengan capitellum (khususnya capitulum humeri) dan dihembuskan itu ke alat untuk menganalisisnya, berupa spek-
condylus seperti pada referensi prostesis sendi siku. trometer massa atau spektrometer inframerah, dan kemudian
cap.i.tel.lum (kap"i-tel'am) [L. dim. dari caput kepala] capr' alat untuk memperlihatkan gambar visual yang berkesinam-
tulum humert. bungan (tabung sinar katoda) serta gambar grafik (printer)-
cap.i.lqn.nage (kap"i-to-nahzh') [Per.j operasi menutup cap.nog.ra.phy (kap-nog're-fe) lcapno + -graphyl monitoring
rongga kista dengan melakukan iahitan sedemikian rupa ttntuk kadar karbon dioksida yang dihembuskan keluar untuk menilai
merapatkan kedua permukaan yang berhadapan. status fisiologik pasien gangguan pernaPasan akut atau Pasien
cap.i.to.ped.al (kap"i-to-ped'al) berkenaan dengan kepala dan yang menggunakan ventilasi mekanik dan untuk menentukan
kaki. adekuasi ventilasi pada pasien yang sedang dibius.
Cap.i.trol (kap'i-trol) merek dagang untuk PreParat chloroxine. cap.no.hep.a.tog.ra.phy (kap"no-hep"a-tog're-fe) pemerik-
ca.p{tiu.la (ke-pit'u-la) [L.] bentuk jamak capitulum. saan radiografi hati sesudah disuntikkan gas karbon dioksjda
ca.pit.u.lar (ko-pit'u-lar) berkenaan dengan capitulum atau secara intravena.
kepaia sebuah tulang. cap.nom.e.ter (kap-nom'e-ter) alat untuk mengukur tekanan
ca.pit.u.lum (ka-pit'u-lem) jam. capit'uta IL. dim. caput pnr tia I end- tidal karbon dioksida.
kepala].l. kepala yang kecil atau tonioian yang kecil pada iulang cap.nom.e.try (kap-nom'a'tre) pengukuran tekanan partial
yang membentuk artikulasi dengan tulang lainnya. 2. tonjolan (nd. t idol karbon dioksida.
terminal yang berbentuk bulbus atau kenop atau yang cap.no.phil.ic (kap-no-fil'ik) lcapno' + -philicl tumbuh pesat
membesar pada tubuh atau suatu bagian tubuh seperl't: (a) zona dengan adanya karbon dioksida; sifat ini dipakai untuk bakteri
kepala yang dapat digerakkan (gnasthoma) dan memiiiki bagian cap.o.ben.ate so.di.um (kap-o-ben'at) garam monosodium
mulut pada kutu atau trrma; (b) uiung antena serangga; atau (c) dari capobenic acid yang memiliki'khasiat menekan kerja iantung
ujung anterior axostyle zooflageilata tertentu; bagian ini (cardiac depressanf); digunakan sebagai obat antiaritmia
memiliki nukleus organisme tersebut. cap.o.ben.icac.id (kap-o-ben'ik) vasodilator untuk peng-
c. hu'meri [TA], c. of humerus tonjolan atau eminentla pa' obatan dan pencegahan infark miokard.
da ujung distal epicondvlus lateralis humerus untuk artikulasr ca.pon (ka'pon) ternak unggas yang sudah dikebiri.
dengan caput os radius; disebut pula capitellum dan little atau ra' ca.pon.ize (ka'pon-iz) mengebiri (melakukan kastrasi), khu-
dial head of huments. susnya untuk ternak unggas yang iantan.
Cap'o'ten 331 cap'su'la
Cap.o.ten (kap'o-ten) merek dagang preparat captopril.
Gap.o.zide (kap'o-zid) merek dagang untuk preparat kombi
nasi captopril dengan hydrochlorothiazide.
capped (kapt) pembengkakan disertai higroma ata u degenerasi
fibrosa yang disebabkan oleh tekanan terus menerus atau oleh
cedera ringan yang berulang-ulang; istilah ini terutama
digunakan untuk sendi pada tungkai kuda atau ternak sapi
cap.pie (kap'e) kulit kepala ganda (double scalp).
cap.ping (kap'ing) 1. terpasangnya alat pembungkus sebagar
pelindung atau penghalang. 2. gerakan antigen permukaan sel
ke suatu regio kecll (cap) pada permukaan sel yang teriadi karena
pengikatan-silang antigen oleh antibodi spesifik. 3. perlekatan
protein pada ujung sebuah polimer linier seperti actin untuk
mencegah penambahan atau kehilangan subunit pada ujung
tersebut. 4. pada prosedur restorasi gigi: (a) tindakan mem-
bungkus cuspid yang lemah akibat karies dengan lapisan logam
pelindung; lihat casp restoration di bawah kala restoration. (b)
istilah awam untuk pemasangan mahkota (crown) gigi alar:.t
dengan croun atau cap artifistal.
. pulp c. trndakan membungkus pulpa yang terbuka atau
hampir terbuka dengan dressing atau semen untuk melindungi
pulpa tersebut terhadap cedera selaniutnva serta untuk mem-
berikan suasana bagi proses kesembuhan serta perbaikan. Pada
direct capping,bahan dressing dipasang langsung pada pulpa di
bagian pulpa yang terbuka. Pada indirect capping,bahan tersebul
dipasang di atas sebuah partisi tipis dentin yang tersisa vang iika
terlepas akan membuat pulpa dentis terbuka.
I Rekonstruksr pencitraan tiga diniensi mikroskop elektron dan olahan
komputer dari bebapa kapsid ikosahedral menunjukkan simetrt kapsid dan
cap.rate (kap'rat) setiap garam, ester, atau bentuk anion darr kapsomer indivrdual. (lj,Equine herpesvirus nucleocapsld; (2) rotavirus sim'
asam kaprat. ran, (.3), virion reovrrus tipe 1. (4), partikel subviral reovlrus intermediate: (q,
cap.reo.my.can (kap"re-o-mi'sin) antibiotik polipeptrda yang \A. human papillomavirus lipe 19
partikel rntr reovirus (lnner capsid),
. dihasilkan oleh S tr ep tomy ces capr e o l us. Anibiotik in i bekeria k ti t
?1 (papopavirus), \n mouse polyomavtrus (papovavirus), (8). vrrus mozaik
terhadap strain manusia dari Mycobacterium tubercuLosis dan cauliflower (Gans setara dengan 50 nm)
memiliki empat komponen yang aktif secara mikrobiologis.
c. sulfate [USP] garam disulfat dari capreomycin; digunakan
sebagai obat tuberkulostatik yang diberikan secara intra-
muskuler. counterirritant dan juga dalam pepper gds serta pepper sprav
cap.ric ac.id (kap'rik) asam lemak jenuh dengan sepuluh atom Disebut pula cayenne atau red pepper.
karbon yang terdapat sebagai konstituen minor pada sejr-rmlah. cap.sid (kap'sid) lL. capsa kotakl selubung protein yang me-
lemak dan minyak. Lihat pula tabel yang menyerlai fatty acid. lindungi asam nukieat virus. Selubung protein ini memiliki
ca.pril.o.quism (ke-pril'o-kwiz"am) [L. caper karnbing + loqut bentuk helikal atau ikosahedral yang simetris dan tersusun dari
berbicara] egophonq. sejumlah rrnit struktural atau kapsomer. Menurut jumlah sub-
cap.rane (kap'rin) lL. caper kambingl 1. berkenaan dengan atau unit yang dimiliki oleh kapsomer, selubung protein tersebut
berasal dari kambing. 2. norleucine. dapat disebut dimer (2 subunit); trimer (3 subunit), pentamer (5
Cap-ri.por.nnrus (kap'ri-poks"vi-ras) IL. caper gen. Laprl subunit) atau heksamer (6 subunii).
kambing + poxuirusl genus virus dari subfamili Chordopox- G?prs@.6s7 (kap'so-mar) lL. capsa kotak + Yun. rneros bagianl
virinae (famili Poxviridae) dengan reaktivitas silang serologis; unit morfologis kapsid suatu virus.
genus virus ini terdiri dari sheeppox, goatpox dan penyakit virus cap.so.mere (kap'So-mer) capsomer.
yang membentuk benjolan pada kulit (lumpv skin disease). cap.sot.o.my (kap-sot'a-me) capsulotomrl.
cap.ri.zant (kap'ri-zant) lL. cnprizans dari kata caper kambingl Gapsul, [L.] cap'sula (kapsul)
r4elompat (seperti kambing); istilah kuno yang digunakan cap.su.la (kap'su-la) jam. cap'sulae [L. "kotak kecll"l capsule;
untuk menyatakan denyut nadi yang kuat. struktur dari kartilaginosa, Iemak, iaringan fibrosa atau mem-
cap.to.ate (kap'ro-at) 1. garam, anion atau ester dari asam branosa yang membungkus struktur, organ atau bagian yang
kaproat 2. singkaian USAN untuk hexanoate. la in.
ca.pro.ic ac.id (ka-pro'ik) asam lemak jenuh dengan enam c. adipo'sa re'nis [TA] capsula adiposa renis: lemak yang
atom karbon yang terdapat di dalarn lemak .mentega dan menyelubungi capsula fibrosa ginjal dan berlaniut pada hilum
minyak kelapa serta sawit. Disebut pula hexanoic acid. Lihat pula dengan lemak di dalam sinus renalis; disebut p:uirafattrl capsule of
tabei yang menyertaifatty acid. kidney dan perinephric alau perirenal fat.
cap.ro.yl (kap-ro'el) radikal asil dari asam kaproat. c. articula'ris [TA] capsula articularis: selubung mirip kan-
cap.ry.late (kap'reJat) setiap garam, anion, atau ester dari asam tung yang membungkus rongga sendi sinovial lew'at pelekatan
kaorilat. pada sirkum{erensia ujung artikularis setiap tulang y'ang terkait.
ca.pryf.ic ac.id (ka-pril'ik) asam lemak jenuh dengan delapan Selr,rbung sendi terdiri dari membran fibrosa dan membran
atom. karbon yang terdapat di dalam lemak mentega dan mi- sinovial. Disebut pula loirtt capsule dan syno.rtiol capsule-
nyak kelapa serta sawit. Disebut pula octanoic acld. Lihat pula c.articula'riscricoarytenoi'dea [TA] capsula articuiaris
tabel yang menyertarfatty aci6l. cricoarytenoidea: lapisan fibrosa dan sinovial yang membung-
cap.sa.a.cin (kap-sa'isin) IUSPI senyawa alkaloid yang kus sendi cricoarytenoidea.
bersifat iritatif pada kulit dan membran mukosa; unsur aktif c. articula'ris cricoth5,'roi'dea [TA] selubung vang mem-
yang menimbulkan rasa pedas pada capsicum (cabai) dan bungkus sendi cricothyroidea.
digunakan sebagai obat analgesik serta counterirrlfanf topikal. c. bul'bi uagina bulbi.
Cap.shcum (kap'si-ksm) [L.] genus tanaman famili Solanaceae c. capsula externa: lapisan tiprs dari substansi
exter'na [TA]
yang meliputi berbagai jenis cabai- C. frutes'cens merupakan berwarna putih yang memisahkan bagian lateral nucleus
cabai Afrika; C. an'num vat. conoi'dis adalah cabeii pada tabasco; lentiformis (putamen) dengan claustrum-
dan C, an'num var. lon'gum adalah cabai panjang Louisiana. c. extre'ma [TA] capsula extrema: substansia alba di antara
Lihat pula capsicum. claustrum dan cortex insula.
cap.si.cum (kap'si-kem) 1. setiap tanaman dan genus Capsr- c. fibro'sa glan'dulae thyroi'deae [TA] capsula fibrosa
cum.2.lUSPlbentuk buah kering spesies tertentu Capsicum yang glandula thyroidea: selubung jaringan ikat yang melekat erai
mengandung unsur aktif capsaicin; digunakan sebagai preParat dengan kelenjar di bawahnya.
caP'su'lae 332 cap'sule
Lapisan viseral
Lapisan parietal kaPsula Bowman
kapsulaBowman iPodosit)
Lamina f:asalis Arteriol eferen
Glamerulus

Ruang Bowman
Kutub
Brush border vaskular
{mikrovili)
Lamina basalis

Tubulus distal

Tubulus
ksntortus
proksimalis
Kutub urinarius/
tubularis Makuia densa
pacia tubulus distal ,
Kapsula
Bowman
Jrrk$t$giamerl!iar Arterioi aferen
I Capsula glomeruli, menunjukkan bentuk mangkok berciinding ganda yang diinvaginasi oieh giomerulus yang didekati oleh podosit lapisan viseral kapsul.

c" fibro'sa perivascula'ris he'patis [TA] capsula fibrosa pe' cap.sule (kap'se1) lI-. cnusula kotak kecill 1. struktur yang
rivascularis hepatis: selubung jaringan ikat vang menyeriai raembungkus sesuatu, seperti wadah yang bersifat dapat
pembuiuh darah dan duktus menembus poria hepatica, larut, bisa keras ataupun lunak, terbuat dari substansi yang
selubung ini berlanjut dengan selut,ung fibrosa. Disebi-rt pula scsnai, ciigunakan uirtuk membungkus suatu takaran obat.2.
fibrous capsule of liuer, Glisson capsttle dan hepatobiliary capsule. str-trktur ana tomis vang membungkus suatu organ atau bagian
c. fibro'sa re'nis [TA] capsula fit'rosa renls: pelekatan ia- ttibuh; iihat trysu!t.
ringan ikai pada ginjal yang berlanjut sampai bagian hilus unhrk adherent e. struktur pembungkus yang sukar dipisahkan
melapisi sinus renalis; disebut pula tunicn fibrosa renis. dari organ.atau substairsi yang terdapat di dalamnya.
c. gan'glii [TA] capsula ganglii: selr.rbung jaringan ikat ber- adipose c, seiubung yang terutama terdiri dari 1emak.
lapis yang membungkus ganglion saraf dan berlanjut dengan adipose c. of kidney capsula adiposa renis.
epineurium akar saraf yang terkait. adren.ai c. glmdula suprarenalis.
c. glome'ruli capsula glomeruli: ciilatasi giobuler t'erdin- articular c, capsula articularis.
' ding-rangkap yang membentuk ar,val tubulus renal diln mem- auditory e. selubung kartilaginosa pacla embrio yang akan
bungkus glomerulus. Dinding internanva disebut lapisan viser;r1 irrrnbi-rh menjadi labirin tu1ang pada teiinga da1am.
dan dinding iuarnya dinamakan lapisan parietal. Disebut juga bacterial c. selubung gel yang membungkus se1 bakteri dan
Bowman glomerular malphigian atau mullerian copuile. brasanva berupa polisakarida kendati kadang-kadang polipep-
. c. inter'na [TA] capsula interna: massa serabut putih ber, tlda; selubung ini berkaitan dengan viruiensi bakteri patogen.
benfuk seperti kipas yang memisahkan nucLeus lentiformis ke biopsy c. suatu alat vang dapat dimasukkan ke dalam intesti-
sebelah lateral dari kepala nucleus caudatus, thaia.mus dorsalis, nrirn untuk mendapatkan spesimen mukosa bagi keperluan
dan ke sebelah medial dari ekor nucleus caucl-atus. Capsi-rla pemeriksaan.
interna terdiri dari nnterior limb, genu, dan posterior linb yang, Eonnet c, uog.habulbi.
tersusun dari tiga bagian, y aitu t h al o.m-ol.e n t ic lt r, s hl en ! iatl a r,
t Bowman c. capxila glomeruli.
serta retrolenticular. Capsula interna diketahui memb;rrva sera- brood c's tonjolan kapsuler dari membran interna kista
but saraf corticofugal (efferen) dari i-'orter cerebri, per.:nan hidatidosa yang merupakan tempat asal skoleks (scolices).
sebenarnya dalam membawa serabut .-qaraf afferen kt: dalam cr:r cartilage c, zona basofilik dari matriks kartilago yang mem-
tex masih belum pasti. batasi lakuna dan sel kartilago yang dibungkusnya.
c. len'tis [TA] capsula lentis: si:lrrbtLng elastik yang mcrr- central c, struktur yang terlihat pada protozoa tertentu dari
bungkus lensa mata dan menyat'-l dengan serabi.ri-sclabut Cari superkelas Actinopoda, seperti radiolarians, yang rflembungkus
zontila cilliaris; disebut pula cru s t olli n e,: s'o s u.l e. inti bernukleus sentral sitoplasma dan dikelilingi oieh membran
c. nbtdi l5rmphoi'dei [TA] capsulir ncdi. i-r,nrphcidei lapisan berlubang-lubang yang memungkinkan komunikasi dengan
luar limfonodi yang terutarna tersusur riari selabut-serabrrt korteks di sebelah luarnya (calymma).
kolagen dengan beberapa sel fibrol-las <l-an serabut eiastin. e. of cricoarytenoid joint capsula articularis cricoerytenoidea.
c. prosta'tica [TA] capsula prostaiila: selubung fibroelastik c. of cricothyroid joint cnpsula alticularis cricothyroidea.
yang membungkus prostat dan melrgand',rnc banvak plex'-rs Crosby c., Crosby-Kugler c. suahl tipe kapsuia biopsy cap-
vena. srle yang di dalamnya terdapat pisau berpegas yang dipicu oleh
c. sple'nica [T'A] caosula- spi,:riicri: seirrhung fibloelastik lien; hrsapan.
disebut pula tunicajibtosa spltrrtcl [TA alternaii{1. crystalline c. capailalentis.
c. tonsilla'ris [TAj capsula tonsil]aris: s:-,liibung fibrosa 1'an€l external c. cnpuila externa.
menutupi permukaan laterai tonsiiia pelrtir-.a dan memi, extreme q. coy>uln +tremo.
' sahkannya dari jaringan ikat di ha-wahn.,';r. fatty c" of kidney capsula adiposn renis.
cap.su.lae (kap'su-le) [i..] bentuk jartak cnpsuln. fitrrous articular c, flembr 6nL1 fibr osa capsulae ar ticularis.
cap.su.lar (kap'srr-l;r) berk"ena an tlen g',zt:,. p sul e. c tt fibrous c. of corpora i:avernosa of penis tunica albuginea
cap.su.la.tion (kap"su-la'sh.en) p,env;alL:tan sualu obat di corp ol un1 caL) e rno sunl.
dalam kapsul. fibrous c. of gtaafian follicle iunica externa thecae folliculi.
cap'su'lec'to'my 333 caP'ut
fitrrousc. of kidney capsula.fibrosa renis. rior kapsula lensa pada operasi katarak untuk menekan keluar
fitrrousc. of liver capsula fibrosa perioascularis hepatis.
nukleus lensa atau melakukan fakoemulsifikasi.
fibrous c. of spleen capsulasplenica. cap.su.lo.tome (kap-su'lotom)lcapsule+-fome] alatpemotong
fibrous c. of testis ttLnica nlbuginea testis. untuk melakukan insisi capsula lentis.
cap.su.lot.o.my (kap"su-1ot'e-me) lcapsule + - tomy] instsi
fibrous c. of thyroid gland capntlo fibrosa gtandulae thy-
roideae. kapsula seperti capsuia lentis, renis, atau articularis.
c.ofganglion capsulaganglii. renalc. insisicapsularenis.
Gerota c. fascia renalis. cap.to.pril (kap'to-pril) pSPl hhibitor dari enzim pengubah
Glisson c. capsulafibrosaperiztascularishepatis. angiotensin (angiotensin-conzterting enzyme; ACE), dapat digu-
glomerular c., c. of glomeru.}us capsula glomeruli. nakan sendirian atau dalam bentuk kombinasi dengan obat
c. of heart pericardium. diuretik thiazide dalam pengobatan hipertensi, gagal jantung
hepatobiliaryc. capnlat'ibrosaperioascularishepatis. kongestif, dan disfungsi ventrikel kiri pasca-infark miokard.
internal c. capsulainterna. Lihatpula captopril lesf dibawahkatatest.
jointc. capsulaarticularis. . cap.ture (kap'cher) 1. menangkap; mengambil alih.2. koale-
t.oflens capsulalentis. sensi nukleus sebuah atom dengan partikel subatomik yang
c. of lymph node capsula nodi lttmphoidai. biasanya mengakibatkan massa yang tidak stabil.
malphigian c., Miiller c., niillerian c. capsula glomeruLi. atrial c. depolarisasi atrium sebagai respons terhadap stirnu-
ocular c. uagino bulbi; lus yang bisa berasal dari suatu temPat Pada tantung atau
optic c. struktur embrionik yang merupakan asal berkem- ditimbulkan oleh pacu jantung.
bangnya sklera. electron c. suatutipepeluruhanradioaktifyangterjadiketika
, otic c. unsur skeletal yang membungkus mekanisme telinga bagian inti atau nukleus menangkap elektron daiam orbitnya,
dalam. Pada embrio manusia, capsula oticum berkembang se- disertai emisi neutron dan sinar yang khas.
bagai cartiiago pada beberapa pusat osifikasi dan kemudian ventricular c. depolarisasi ventrikel sebagai respons terha-
menjadi tulang sepenuhnya serta menyatu pada minggu ke-23 dap stimuius yang bisa berasal dari regio supraventrikuler atau
kehidupanjanin. alatpacujantung artifisial.
c. of pancreas, pancreatic c. selubung tipis jaringan areo- cap.ut (kap'at) jam. cap'ita [L.l1. [TA] caput: bagian tubuhpaling
lar yang membungkus pankreas (tetapi tidak membentuk kap- atas; terdiri dari cranium serta wajah dan di dalamnya terdapat
sula sesungguhnya); septanva menjulur ke daiam pankreas dan otak, organ-organ indera khusus serta organ-organ awai sistem
membaginya menjadi beberapa lobulus. pencernaan. 2. ekstremitas (ujung) yang utama atau yang
perinephric c's .capsula renis. rnengembang dari sebuah organ atau bagian tilbuh.
rperiotic c. jaringan yang membungkus saccus oticum pada c. bre've mus'culi bicip'itis bra'chii [TA] caput breve
embrio. musiuius bicipitis brachii yang pendek dan timbul dari apeks
perirenal fat c, capsula adiposa renis. processus coracoideus; disebut pula medial head of biceps brachii
perivascular fibrous c. ofliver capsulafibrosnperiaascularis mltscle dancoracoradialis.
hepatis. c. bre've mus'culi bicip'itis fem'oris [TA] caput musculus
polar c. 1. setiap vesikel berdjnding tebal yang terlihat pada biceps femoris yang muncul dari linea aspera os femur.
spora protozoa tertentu dan vesikel ini berisikan filamen polar. c. cor'nus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA] caPut
2.trhai dibawah cap. cornu posterioris medullae spinalis: bagian berbentuk oval ata-u
c. ofprostate capsulaprostatica. fusiformis dari cornu dorsalis substansia grisea pada medulla
radiotelemetering c. telemetering c. spinalis. Kaput kornu tersebut terletak di antara bagian yang
renal c's capsula fibrosa dan lemak yang membungkus menyempit (bagian ieher) dan apeks kornu.
ginjal: lihat cap sula adiposa renis dan cnpsula fibrosa renis. c. cos'tae [TA] caput costae: ujung Posterior tulang iga atau
c. of spleen tunicn serosa splenis. rusuk yang membentuk persendian dengan corpus vertebra.
""rorr"
c. of spleen capsLrla splenica. c. epididy'midis [TA] caput epididymidis: bagian atas epi-
suprarenal c. glandula suprarenalis. didymis tempat terdapatnya bagian ducfulus efferent testis yang
sy'novial c. capsula articularis. bergelung dan lurus.
telemetering c. radio-transmiter yang dimasukkan ke dalam c. fe'moris [TA] caput femoris: ujung proksimai os femur
sebuah kapsul kecil dan-digunakan sebagai teiemetri untuk yang membentuk sendi dengan acetabulum pada os coxae.
mendapatkan informasi mengenai kondisi di dalam sebuah or- Disebut_pular&moral head.. ,
gan.tubuh, misalnya tekanan, suhu atau nilai pH. Disebut pula c. fi'bulae [TA] caput fibulae: ujung proksimal os.fibula. _

/adiotelemetering c. dan radio pill. c. humera'le mus'culi extenso'ris car'pi ulna'ris [TA] ca-
c. of temporomandibular joint saccus ligamentosa yang put humerale musculi extensoris carpi ulnaris yang timbul dari
membungkus sendi temporomandibula. epicondylus lateralis tulang humerus.
Tenon c. aagina bulbi.- c. humera'le mus'culi flexo'ris car'pi ulna'ris [TA] ca-
-capsuln
tonsillar c. tonsillaris. put humerale musculi flexoris carpi ulnaris yang muncul dari
cap.su.fec.to.my (kap"suJek'te-ne) fcapsule + -ectomyl eksisi epicondylus medialis os humerus.
kapsula atau seiubung, khususnya capsuia articuiaris atau c. humera'le mus'culi pronato'ris tere'tis [TA] caput hu-
capsulalentis;disebutpuladecnpsulation. merale musculi pronatoris teretis, yang muncul dari epicon-
renal c. lihat di bawah kata decnpnilation. dyius medialis humerus.
cap.su.li.tis (kap"su-1i'tis) inflamasi kapsula atau,selubung c. hu'meri [TA] caput humeri: ujung proksimal humerus,
seperti'€apsuia lentis, articularis, hepatis aiau labyrinth. yang bersendi dengan cavitas,glenoidpada_scapula.
adhesi.r. .. inflamasi disertai peilekatan di antara selubung c. hurneroulna're mus'culi flexo'ris digito'rum super-
sendi (capsula articularis) dan cariilago articuiaris perifer sendl ficia'lis [TA] caput humerouhare musculi flexciris digitorum
bahu yang disertai obliterasi bursa iubdeitoidea. Inflamasi ini superficialis, yang muncul dari epicondylus medialis humerus
clitandai oleh nyeri bahu dengan onset yang berangsur dan danprocessuscoronoidulnaris. '
disertai peningkatan rasa nyeri, kaku, serta keterbatasan gerak. c" infe'rius mus'culi pterygoi'dei latera'lis [TA] caPut
Disebut pula idhesiae bursitis danfrozen shoulder. inferius musculi pterygoidei lateralis, yang muncul dari
hepatic c. perihepatitis. permukaan iateral lamina pterygoidei iateralis. Disebut juga ln-
cap.su.to.len.tic.u.lar (kap"su-1o-1en-tik'uJar) berkenaan de- ferior head of lateral pterygoid muscle.
ngan lensa mata dan capsula lentis. c. latera'le mus'culi flexo'ris hal'lucis bre'vis [TAl ca-
cap'.su.lo.plas.ty (kap'su{o-plas"te) lcapsule + plastyloperasi put laterale musculi flexorris hallucis brevis, yang berinsersi
plastik pada capsula aiticularii. pada sisi lateral phalanx proximal bagian basal pada ibu_jari. -
Cjp.su.lbr.rha.phy (kap"suJor'a-fe) lcapsule + rrhaphyl pen- c. latera'le mus'culi gastrocne'mii [TA] caput laterale
iihitan kapsula khususnya capsula articularis. musculi gastrocnemii , yang muncul dari condylus lateralis dan
cjp.su.lor.rhex.is (kap"su-io-rek'sis) fcapsule + -rrhexisl tin- permukaan posterior femur, serta kapsul sendi iutut; disebut
dakan membuat sayatan melingkar yang kontinu dibagian ante- iuga lateral gastrocnemius muscle.
cap'ut 3,3,4 cap'ut
Caput femoris c. os'sis metatar'si [TA] caput ossis metatarsi: bagian distal
extremitas os metatarsal, yang bersendi dengan bagian basal
digiti.
c. pancre'atis [TA] caput pancreatis: massa discoid yang
membentuk extremitas kanan pancreas yang membesar, terletak
pada flexura duodenale.
c. phalan'gis ma'nus [TA] caput phalangis manus: bagian
distal permukaan artikularis pada setiap bagian proximal dan
median phalanx di jari-jari tangan.
c, phalan'gis pe'dis [TA] caput phalangis iredis: bagian dis-
tal permukaan artikularis pada setiap bagian proximai dan me-
dian phalanx di jari-jari kaki.
c. pla'num caputmendatar yang ditemukan pada osteochon-
dritis def ormans juvenilis.
c. profun'dum mus'culi flexo'ris pol'licis bretis [TA]
caput profundum musculi flexoris pollicis brevis, yang mr:ncui
I Caput femoris tampak posterior (A); lateral (B); dan superior (Q. Penam- dari os trapezoideum dan os capitatum serta dari ligamentum
pakan femur. palmarum os carpalis bagian distai. Ukurannya bervariasi dan
mungkin juga tidak ditemukan.
c. latera'le mus'culi tricip'itis bra'chii [TA] caput late- c. profun'dum mus'culi tricip'itis bra'chii TA alternatif
rale musculi tricipitis brachii, yang muncul dari permukaan pos- untuk c. mediale musculi tricipitis brachii.
terior humerus, batas lateral humerus, dan septum intermus- c. quadra'tum deformitas kepala yang ditemukan pada
kularis lateralis; disebut juga great alat second head of triceps ricketsia yaitu berupa tonjolan-tonjolan dari os parietalis dan os
brachii muscle, dan lateral alau short anconeus tuLtscle. frontalis membentuk peninggian yang dipisahkan oleh cekung-
c. lon'grrm mus'culi bicip'itis bra'chii [TA] caput longum an yang membentuk garis tanda pada sutura craniales.
musculi bicipitis brachii: caput yang menghubungkan otot c. radia'le mustculi flexo'ris digito'rurn superficia'lis
dengan batas atas cavitas glenoid; disebui jug a interarticular liga- [TA] caput radiale musculi flexoris digitorum superficialis, yang
ment of humeral joint. muncul dari linea oblique dan batas anterior radius.
c. lon'gum mus'culi bicip'itis femo'ris [TA] caput longum c. ra'dii [TA] caput radii: lempengan pada ujung proximal ra-
musculi bicipitis femoris: caput yang menghubr.rngkan otot de- dius yang bersendi dengan capilulum humerus dan incisura
ngan tuberositas ischiale. radialis ulna.
c. lon'gum mus'culi tricip'itis bra'chii [TA] caput longum c. rec'tum mus'culi rec'ti fe'moris [TA] caput rectum
musculi tricipitis brachii: caput yang menghubungkan otot musculi recti femoris: caput rectus femoris yang muncul dari
dengan tubercuium infraglenoid scapulae; disebut juga first, spina iliaca anteroinferior, yang bergabung dengan caput yang
middle, atau scapular head of triceps brachii muscle. direfleksikan atau caput posterior dan kemudianberlanjut furun
c. mallei [TA] caput mailei: bagian atas malleus, yang mencakup ke bagian tengah otot. Disebut juga anterior head of rectus femoris
perlrrlry'aarr (facet for incus) yangbersendi dmgan incus. mtLscle.
c. mandi'bulae [TA] caput mandibulae: permukaan artikula- c. reflex'um mus'culi rec'ti fe'moris [TA] caput reflexum
ris processus condyloid mandibulae; disebut jtga head of musculi recti femoris: caput rectus femoris yang muncul dari
condyloid process of mnndible. sulcus di bawah pinggiran acetabulum, yang bergabung dengan
c. rnediale mus'culi flexo'ris hallucis bre'vis [TA] caput caput yang lurus atau caput anterior dan kemudian berlanjut
mediale musculi flexoris hallucis brevis, yang berinsersi pada sisi turnn ke bagian tengah otot. Disebut juga postrior head of rectus
medial phalarx proximal bagian basal pada ibu jari. femoris musclc.
c. media'le mus'culi gastrocne'mii [TA] caput mediale c. stape'dis [TA] caput stapedis: bagian yang bersendi de-
musculi gastrocnemii, yang muncul dari condylus medialis fe- ngan incus.
mur dan kapsul sendi lutut; disebut jtaga medial gastrocnemius c. succeda'num edema yang terjadi di dalam dan di bawah
muscle. kuiit kepala fetus yang terjadi selama proses persalinan.
c. media'le mus'culi.tricip'itis bra'chii [TA] capui me- c. superficia'le mus'culi flexo'ris pol'licis bre'vis [TA]
diale musculi tricipitis brachii, yang muncul dari permrrkaan caput superficiale musculi flexoris pollicis brevis, yang muncul
posterior humerus di bawah sulcus radialis, batas medial hu- dari batas distal flexor retinaculum darr bagian distal tuber-
I merus, dan septum intermuskularis medialis; disebut juga c. culum pada trapezium.
profundum musculi tricipitis brachii IT A ahetnatif], medial anconeus c, supe'rius mus'culi pterygoi'dei latera'lis [TA] caput
muscle, dalr deep atau short head of triceps brnchii muscle. superius musculi pterygoidei lateralis, yang muncul dari
c. medu'sae vena-vena kuiit yang melebar di sekeliling permukaan infratemporal dan krista infratemporal aia magna
umbilikus, terlihat terutama pada neonatus dan pada pasien os sphenoidales, Disebut juga superior head of lateral pterygoid
yang mengalami sirosis; lihat juga Cruaeilhier-Bumgarten syn- muscle.
ini karena menyerupai vena-vena pada
drome, Dinarr.ai seperti c. ta'li [TA] caput tali: ujung anterior berbentuk bundar pada
kepada monster Junani yang berambut ular, yaitu Medusa. talus; disebut jttga head of astragalus.
Disebut juga cirsomphalos dan medusa head.
c. mus'culi [TA] caput musculi: ujung otot pada tempat mele-
katnya terhadap tulang atau struktur terfiksasi lainnya (origo).
c. nu'clei cauda'ti [TA] capui nuclei caudati: bagian ter-
besar nucleus caudatus dan terletak paling anterior, yang
menonjol ke cornu anterior ventrikel lateraiis.
c. obli'quum mus'culi adducto'ris hal'lucis [TA] caput
obliquum musculi adductoris hallucis: caput yang meng-
hubungkan otot dengan bagian basal os metatarsal kedua,
ketiga, dan keempat, dan vaginae musculus peroneus longus;
disebut juga great atau long head of adductor hallucis muscle.
c. obli'quum mus'culi adducto'ris pol'licis [TA] caput
obliquum musculi adductoris pollicis: caput yang menghu-
bungkan otot" dengan os trapizoideum dan os capitatum dan
dengan bagian basal os metacarpal kedua.
c. os'sis metacar'pi [TA] caput ossis metacarpi: bagian dis-
tal extremitas os metacarpal, yang bersendi dengan bagian basal
digiti proximal. I Caput succedaneum.
CAR 335 car'ba'ril
c. transvet'sum mus'culi adducto'ris hal'lucis [TA] ca- lnsektisida Karbamat
put transversum musculi adductoris hallucis, yang muncul dari
capsula articulatio metatarso-phalangeal pada jari kaki ketiga,
keempat, dan kelima.
c. transvet'surn mus'culi adducto'ris pol'licis [TA] caput
transversum musculi adductoris pollicis, yang muncul dari dua
pertiga bawah permukaan anterior metacarpal ketiga.
c. ul'nae [TA] caput ulnae: permukaan artikular bagian distal
extremitas os ulnaris.
c. ulna're mus'culi extenso'ris ter'etis [TA] caput ulnare
musculi extensoris teretis, yang muncul dari batas posterior os car.bam.i.no.he.mo.glo.bin (kahr-bam"ino-he"mo-glo'bin)
ulrraris, disebut juga coronoid head of pronfltor teres muscle. bentuk kombinasi kimiawi karbon dioksida dengan hemoglo-
c. ulna're mus'culi flexo'ris car'pi ulna'ris [TA] caput bin, COrHI{b, yang merupakan salah satu bentuk karbon
ulnare musculi flexoris carpi ulnaris, yang mulcul dari ole- dioksida di dalam darah. Disebut pula carbhemoglobin dan
cranon dan bagian di sekeliiing os uinaris. carbohemoglobin.
c. ulna're mus'culi pronato'ris car'pi ulna'ris [TA] ca- car.bam.o.yl (kahr-bam'o-ei) radikal NH2CO-. Disebut juga
put ulnare musculi pronatoris carpi ulnaris, yang muncul dari carbamyl.
processus coronoid os ulnaris; disebut juga coronoid head of c. phosphate senyawa antara yang penting dalam proses
pronator teres muscle. pembentukan pirimidin dan sitrulin. Senyawa yang disebut
CAR Canadian Association of Radiologists. terakhir merupakan zat antara dalam proses pembenfukan urea.
Ga.ra.bel.li cusp lsign, tuberclef (kah-re-bel'e) [Georg car.bam.o.yl.as.par.tate (kahr-bam"o-el-as-pahr"tat) aspar-
Carabelli, dokter gigi Hungaria di Vienna, L787-78421 lihat di tat yang berikatan pada ujung amino dengan pecahan (moiety)
bawahcusp. karbamoil; senyawa ini merupakan zat antata dalam proses
Gar.ac (kar'ak) merek dagang untuk preparat fluorouracil. biosintesis pirimidin.
Gar.a.fate (kar'e-fat) merek dagang untuk preparat sucralfate. car.bam.o.y.la.tion (kahr-bam"o-e-la'shen) proses pemin-
car.a.mel (kar'e-mel, kahr'me1) [NF] larutan pekat produk yang dahan pecahan (moiety) karbamoil ke gugus amino'pada
diperoleh lewat pemanasan gula atau glukosa hingga rasa senyawa akseptor.
manisnya rusak dan terbentuk massa bervtama cokelat gelap car.bam.o.yl'phos.phate syn.thase (am.mo.nial (kafu-
yang homogen; digunakan sebagai bahan pewarna r:nfuk pre- bam'o-al-fos'fat sin'thds s-mo'ne-a) IEC 6.3.4.1.61 enzim kelas
parat farmaseutikal dan makanan. ligase yang mengatalisis sintesis karbamoil fosfat dari amonia
ca.ram.i.phen (ko-ram'i-fen) preparat antikolinergik dengan dan karbon dioksida; langkah pertama yang harus dilalui dalam
kerja yang serupakerla atrophine (q.v.) tetapi intensitas kerjanya siklus urea (lihat ilustrasi pada urea cycle dibawahkata cycle).
lebih lemah. Reaksi terutama terjadi di daiam mitokondria hati, memerlukan
c. edisylate, c, ethanedisulfonate ester senyawa carami- N-asetilglutamat sebagai kofaktor dan menghidrolisis dua
phen dengan efek antikolinergik dari basanya; digunakan se- molekul ATP. Berkurangnya aktivitas enzim ini, yang meru-
bagai obat antitusif dengan pemberian per oral. pakan sifat resesif autosomal, menyebabkan defisiensi enzim
c. hydrochloride ester senyawa caramiphen dengan efek karbamoil fosfat sintetase.
antikolinergik dari basanya; terutama digunakan dalam peng- car.bam.o.yl-phos.phate syn.thase (glu.ta.mine'hy.
obatan penyakit Parkinson dan parkinsonisme dengan pem- dro.lyz.ingl (kahr-bam'o-e1-fos'fat sin'thds gloo'te-men
berian per oral. hi'dro-li-zing) [EC 6.3.5.5] aktivitas enzim dart trifunctional CAD
car.a.r,vay (kar'e-wa) lAr. Ihrawya dari kata Yun. karon] 7. proteh (q.v.). Enzim ini merupakan iigase yang mengatalisis
Carum caroi.2. [NF] buah C. carzri masak yang dikeringkan dan pembentukan karbamoil fosfat sebagai langkah awal dalam
terdiri dari mericarps bewarna cokelat dengan bau serta citarasa biosintesis nukleotida pirimidin. Glutamin merupakan donor
aromatik; sumber dari minyak cnraway. nitrogen pada reaksi tersebut yang bersifat sitosolik dan di-
car.ba.ceph.em (kahr"be-sef'em) setiap anggota dari kelas hambat oleh UTP.
antibiotik B-lactam yang memiliki hubungan erat dengan ce- car.bam.o.yl phos.phate syn.the.tase (GPSI Gahr-bam'
phalosporin dan mempunyai gugus metilen yang rnenggantikan o-el-fos'fat sin'the-tls) 1. karbamoil fosfat sintase (amonia);
atom sulfur pa da intiT-aminocephalosporanic acid; secarakimiawi disebut pula ca rbamoyl phosphate synthetase I (CPSI). 2. karbamoil
lebih stabil dibandingkan cephalosporin. fosfat sintase (penghidrolisis glutamin); disebut p:ula carbamoyl
car.ba.chol (kahr'be-ko1) preparat agonis koiinergik, carba- phosphate synthetase II (CPSU).
mylcholine chloride, yang tidak dihidrolisis oleh enzim asetil- car.bam.o.yl phos.phate syn.the.tase de.fi.Gien.cy
kolinesterase atau pseudokolinesterase; digunakan sebagai pre- (kahr-bam'o-e1-fos'fat sin'the-tds) aminoasidopati yang bersifat
parat miotik dan obat unfuk menurunkan tekanan intraokular genetik akibat defisiensi enzim karbamoil fosfat sintase
dalam pengobatan glaukoma serta pasca-bedah katarak. (amonia); gejaianya yang khas meiiputi hiperamonemia yang
car.ba.dox (kahr'ba-doks) preparat antibakteri yang diguna- mencolok tanpa oroticaciduria, intoleransi protein, dan kelainan
kan dalam kedokteran hewan. neurologi. Gejala kelainan ini dapat dimulai pada periode neo-
car.ba.mate (kafu'be-mat) 1. setiap senyawa ester dari asam natal atau muncul kemudian pada masa bayi dengan derajat
karbamat. 2. setiap kelompok preparat insektisida dan parasiti- keparahan yang beragam. fuga ditulis carbamoyl phosphate
sida yang bekerja dengan cara menghambat enzim kolines- synthetase I (CPSI) deficiency.
terase. P4janan yang intensif dengan sebagian senyawa ini dapat car.bam.o.yl.trans.fer.ase (kahr-bam"o-altrans'fer-ds) isti-
menyebiibkan carbamate posioning (q.v.) pada manusia atau lah yang digunakan dalam pembetian nama beberapa enzim
hewan ternak. Lihat tabel. dari subkeias karbamoiltransferase dan karboksiltransferase
car.ba.maz.e.pine (kahr"be-maz'e-pen) [USP] obat antikon- IEC 2.1.3] untuk menyatakan enzim-enzim yang mengatalisis
vulsan dan antineuralgia. Obat ini digunakan dalam pengobat- reaksi pemindahan gugus karbamoil dari senyawa donor ke
an rasa nyeri yang berkaitan dengan neuraigia trigeminal dan senyawa akseptor. Disebut pula transcarbamoylase.
pengobatan epilepsi yang manifestasinya berupa keiang tonik- carr!2.6y1 (kafu'be-msl) carbamoyl.
klonik serta parsial. Pemberiannya per oral. car.bam.y.la.tion (kahr-bam"e1-a'shen) carbamoylation.
car.bam.ic ac.id (kahr-bam'ik) suatu senyawa, HTNCOOH, car.ba.myl.cho.line chlo.ride (kahr"be-me1-ko'1en klor'id)
yang hanya terdapat dalam bentuk garam atau ester (karbamat), carbachol.
amida (karbamida) dan derivat lainnya (radikal asilnya, car.ba.pen.ems (kahr"be-pen'emz) suatu kelas antibiotik
HTNCO, adalah karbamoil). p-lacfam yang berspektrum luas dan berasal dari thienamycin'
car.ba.mide (kahr'be-mrd) urea. Kelas antibiotik ini meliputi imipenem dan meropenem.
c. peroxide [USPJ senyawa equimolecular dari urea dan hi- car.ba.ril (kahr'be-ril) senyawa karbamat dengan aktivitas yang
drogen peroksida yang digr-rnakan secara topikal sebagai pre- menghambat kerja enzim kolinesterase; digunakan sebagai
parat pelunak serumen, pembersih gigi, obat pemutih (bleaching insektisida. Pajanan yang berlebihan dapat menyebabkan kera-
ag ent) dan anliinfl amasi. cunan karbamat yang ringan. Disebut pula carbntyl.
car'ba'ryl 336 car'bon (C)
car.ba.ryl (kahr'ba-rel) carbaril. car.bo.gas.e.ous (kahr"bo-gas'e-es) bermuatan gas karbon di-
Gar.ba.trol (kahr'batrol) merek dagang untuk preparat carba- oksida.
mazepine. car.bo.gen , (khar'bo-jen) campuran oksigen dengan 5 persen
car.ba.zide (kahr'be-zid) suatu derivat urea, caibodihydrazide, karbon dioksida.
CO(NHNHT)r, dengan dua gugus amida dari urea telah car.bo.he.mo.glo.bin (kahr"bo-he"mo-glo'bin) carbaminohe-
digantikan oleh residu hydrazine. moglobin.
car.baz.o.tate (kahr-baz'o-tat) setiap garam dari asam pikraf car.bo.hy.drase (kahr"bo-hi'dras) setiap angpta dari seke-
senyawa pikrat. lompok enzim seperti amilase yang mengatalisis reaksi hidro-
car.bdn.i.cil.lin lkahr"ben-i.sil'in) peniciilin semisintetik yang iisis karbohidrat yang lebih kompleks menjadi bentuk yang
efektif terhadap bakteri gram-negatif seperti strain Pseudomonas lebih sederhana.
aeruginosa yang masih rentan, spesies Proteus yang indole-posi- car.bo.hy.drate (kahr"bo-hi'drat) karbohidrat atau hidrat-
tiue, sirain tertentu Escherichia coli dan Haemophilus influenzae; arang. Setiap anggota kelompok derivat aldehid atau keton dari
juga menghambat pertumbuhan beberapa kuman patogen aikohol polihidrat, khususnya alkohol pentahidrat dan heksa-
gram-positif. hidrat. Keiompok ini diberi nama demikian karena adanya
c. disodium [USP] garam disodium carbenicillin dengan hidrogen dan oksigen yang biasanya dalam proporsi untuk
mekanisme ker;a yang sama seperti bentuk basanya; diberifan membentuk air, C"(HrO"). Karbohidrat yang paling penting me-
intramuskuler dan intravena pada infeksi sistemik yang berat liputi gula sederhana di samping pati yang kompleks, glikogen,
dan septikemia, infeksi traktus urinarius serta urogenital, infeksi selulosa dan gum. Lihat pula saccharide.
pernafasan yang akut serta kronis, dan infeksi jaringan iunak. C c, salah satu kelompok polisakarida yang ditemukan dalam
c. indanyl sodium [USP] garam sodium senyawa ester dinding sel kuman Streptococcus B-hemolyticus. Polisakarida
indanyl dari carbenicillin disodium dengan kerja yang sama ini digunakan untuk identifikasi pada klasifikasi Lancefield
seperti bentuk basanya; diberikan per oral pada pengobatan in- (lihat di bawah kata classification).
feksi saluran kemih atas serta bawah dan pengobatan prostatitis reserve c's karbohidrat yang dapat disimpan di dalam ta-
akibat mikroorganisme yang rentan terhadapnya. Disebut pula naman atau hewan dalam bentuk senyawa yang bisa dihidroiisis
carindacillin sodium. dan memiliki bobot molekul yang lebih tinggi seperti pati
. sodium c. disodium.
c. (slarch\ atau gli kogen.
car.be.la.pen.tane (kahr-ba"to-pen'tan) obat batuk (antitusif) car.bo.hy.dra.tu.ria (kahr"bo-hi"dret-u're-e) terdapatnya kar-
dengan aktivitas anti-sekresi mirip-atropin yang ringan; digu, bohidrat dengan kadar berlebihan di dalam urine seperti fruk-
nakan dalam pengobatan batuk yang menyertai infeksi saluran tosuria, galaktosuria, glikosuria, laktosuria; atau pentosuria.
nafas atas. Pemberiannya per oral dan obat ini tersedia sebagai c. car.bo.hy.dro.gen.ic (kahr"bo-hi"ctro-jen'ik) menghasilkan
tannate. karbohidrat.
carb.he.mo.gfo.bin (kahrb"he-mo-g1o'bin) carbaminohemoglobin. iar.bo.tate (kahr'bo-lat) 7. phenolate.2. bermuatan asam kar-
car.bide (kahr'bid) senyawa karbon dengan sebuah unsur atau boIat.
radikal. car.bol.fuch.sin (kahr"bol-f[k'sin) senyawa fuchsin alkali
metallic c, senyawa karbon dengan logam transisi seperti vang diproses dengan larutan fenol cair (asam karbolat);
FerC (yang dibedakan dengan carbide yang menyerupai garam digunakan pada berbagai metode pengecatan bakteri
seperii CaCr). tahan-asam. Senyawa ini juga digunakan sebagai preparat
car.bi.do.pa (kahr"bi-do'po) [USP] inhibitor reaksi dekarbok- topikal antijamur; iihat di bawahkata solution.
silasi levodopa perifer menjadi dopamin yang tidak dapat Kinyoun c. modifikasi karbol fuchsin Ziehl-Neelsen yang
menembus sistem saraf pusat. Ketika diberikan bersama levo- mengandung fenol dengan kadar yang tinggi dan fuksin alkali
dopa, carbidopa akan menghasilkan kadar dopamin otak yang sehingga pemanasan slide tidak diperlukan pada pengecatan.
lebih tinggi dengan dosis ievodopa yang lebih rendah; dengan Lrhat Kinyoun staining method pada Stains and Staining Methods di
demikian, cara pemberian ini dapat mengurangi efek samping bawahkata stqin.
yang timbul pada pemberian dengan dosis yang lebih tinggi. Ziehl-Neelsen c. campuran fuksin alkali dengan fenol yang
Carbidopa diberikan per oral bersama dengan levodcipa sebagai diencerkan dalam alkohol dan air yang sudah dimumikan.
preparat antiparkinson. Digr;rrakan pada metode pengecatan ZiehlNeelsen (lIhat Stains
car.bi.nol (kahr'binol) 7. methyl alcohol. 2. setiap alkohol aro- and Staining Methods dibawahkata stain.)
matik atau fatty alcohol yang terbentuk melalui substitusi car.bol.ic ac.id (kahr-baf ik)phenol (def. 1).
hidrogen dalam metil alkohoi dengan satu, dua atau tiga gugus car.bol.ism (kahr'bel-iz-am) keracunan fenol.
. hidrokarbon. car.bol.ize (kahr'bs1-iz) melakukan pemrosesan dengan meng-
acetylmethyl c. keto-isomer dari senyawa aldo1, gunakan fenol.
CH3.CHOH.CO.CH, yang dibentuk dari glukosa oleh bakteri car.bol.uria (kahr"bol-u're-a) fcarbolic acid + -uriaf keadaan
tertentu dan terdeteksi pada media kultur kaldu bakteri lewat terdapatnya fenol dj dalam urine.
reaksi Voges-Proskauer. car.bohxy.lene (kahr"bo1-zi'1en) campuran 1 bagian asam
dimethyl c. isopropyl alcohol. karbolat dan 3 bagian xylene untuk membersihkan sediaan
car.bi.nox.amine mal.e.ate (kahr"bin-ok'se-men) [USP] de- potongan mikroskopls.
rivat etanolamin yang bekerja sebagai antihistamin (antagonis car.bo.mer (kahr'bo-mer) [NF] polimer asam akrilat yang ber-
reseptor H,) dengan efek sedatif dan antikolinergik. Diguna- ikatan silang dengan polyfunctional agent dan terdapat dalam
kan dalam pengobatan rhinitis alergi, konjungtivitis alergi berbagai ukuran; digunakan sebagai agen emulsifikasi dan
serta manifestasi reaksi alergi pada kulit. Senyawa ini juga suspensi dalam preparat farmaseutikal.
tefdapat di dalam sebagian obut butuk dan obit selesma; di- car.bon (Cl (kahr'ben) fL. carbo arangl unsur tetrad bukan-
berikan per oral. logam yang ditemukan dalam keadaan hampir murni pada
carb(ol. lL. carbo arangl bentuk gabr-rng yang menunjukkan intan, dan kurangJebih murni pada arang, grafil, dan anthracite.
keberadaan karbon. Nomor atomnya 6, berat atomnya 12,011. Ada dua isotop karbon
Gar.bo.caine (kahr'bo-ken) merek dagang untuk preparat yang terdapat di alam dan bersifat stabil, yaitu isotop ''C {98,84
mepivacaine hydrochioride. persen) dan ''C (1,1 I persen).
car.bo.cho.line (kahr"bo-ko'len) carbachol. cl1 isotop karbon radioaktif dengan massa atom 11 yang me-
car.bo.cy.clic (kafu"bo-sik'1ik, -si'klik) memiliki atau berke- miliki waktu-paruh 20,39 menit. Isotop ini akan meluruh dengan
naan dengan bentuk rantai tertutup atau bentuk cincin yang emisi positron dan melepaskan energi sebesar A,967 MeY;
hanya terdiri dari atom-atom karbon saja; istilah ini digunakan digunakan sebagai peiacak (tracer) pada positron emission tomog-
pada senyawa kimia. raphy.
car.bo.cys.te.ine (kahr"bo-sis'ten) preparat mukolitik yang c13 isotop karbon yang terdapat di alam dengan massa atom
diberikan per oral dan lewat inhalasi pada pengobatan penyakit 13 dan terjadi 1,11 persen dari waktu. Isotop ini digunakan
pernafasan yang ditandai oleh produksi mukus yang kental atau sebagai pelacak pada tes faal hati dan beberapa tes metaboiik.
berlebihan. c14 isotop karbon radioaktif dengan massa atom 74 yang
ear.bo.di.im.ide (kafu"bo-di-im'id) derivat urea, NH:C:NH. memiliki wakfu-paruh 5730 tahun. Isotop ini meluruh dengan
car'bon'ate 337 car'boxy'ly'ase
emisi beta dan melepaskan energi sebesar 0,156 MeV; digunakan Cahbo.wax (kahr'bo-waks) merek dagang untuk seri polyeth-
sebagai.pelacak pada riset kanker dan metabolik. ylene glycols; digunakan dalam membuat vehikulum salep yang
c. dioxide 1. gas yang tidak berwarna serta tidak berbau, larut air.
bersimbol COr, dihasilkan dari reaksi oksidasi karbon. Karbon car.box.amide (kahr-bok'sa-mid") 1. amida dari asam karbok-
dioksida terbentuk di dalam jaringan tubuh dan dikeluarkan silat dengan rumus bangun RC(:O)NR'. 2. gugus -C(:O)NH2
lewat paru-paru. CO, dan senyawa karbonat membantu mem- yang meliputi atom karbon.
' pertahankan netralitas jaringan dan cairan tubuh. 2. [USP] carboxy- awalan dalam istilah kimia untuk menyatakan kebe-
preparat gas yang digunakan pada beberapa pompa oksigenator
untuk mempertahankan tekanan karbon dioksida di dalam
darah. Dalam bentuk padat, karbon dioksida ( carbon dioxide snow
,-J:ifflff.t'iil:'*:1': (kahr-bok,,se-g1oo,ta-mat) gu,u,,, u,u,
bentuk disosiasi asam 7-karboksiglutamat
atau dry ice) digunakan sebagai pembeku-dingin kulit pada y.car.boxy.glu.ta.mic ac.id (kahr-bok"se-g1oo-tam'ik) asam
pembiusan lokal, preparat escharotic untuk menghancurkan lesi amino di dalam protiombin yang aktif secara biologis dan di
kulit tertentu, serta.preparat pengelupas (peeling agent) pada dalam protein tulang yahg bukan kolagen. Asam amino ini
chemabrasion. dibentuk di dalam hati lewat reaksi karboksilasi residu asam
c. disulfide cairan beracun, bersimbol CS., yang tidak ber- giutamat dengan bantuan vitamin K.
warna dan mudah menyaia. Cairan CS, digunakan sebagai pe- car.boxy.he.mo.glo.bin (kahr-bok"se-he'mo-glo"bin) hemo-
larut, pengawet buah, ian untuk sejumlai keperluan tiinnya giobin yang berikatan dengan karbon monoksida pada lokasi
dalam industri. Inhalasi asap CS, yang berlebihan menyebabkan yang biasanya merupakan iempat terikatnya oksigen; karbon
cnrbon disulfid"e poisoning (q.v.) monoksida memiliki afinitas terhadap hemoglobin 200 kali lebih
c. monoxide gas beracun, bersimbol CO, yang tidak ber- besar dibandingkan oksigen. Llhat carbon monoxide poisoning di
warna, terbenfuk lewat pembakaran bahan bakar karbon atau bawah kata poisoning.
bahan bakar organik dengan pasokan oksigen yang sedikit. Gas car.boxy.he.mo.glo.bin.e.mia (kahr-bok"se-he"mo-glo"bin-
ini menyebabkan asfiksia karena akan membentuk ikatan yang eme-a) keadaan terdapatnya karboksihemoglobin di daiam
tidak dapat lepas (irrettersible) dengan hemoglobin darah. Lihat darah; lihat carbon monoxide poisoning dibawahkata poisoning.
pl;Ja carbon monoxide poisonlng di bawah kata poisoning. car.box.yl (kahr-bok'ssl) radikal monovalery bersimbol
c. monoxide C 11 [USP] karbon monoksida dengan satu *COOH, yang terdapat dalam asam-asam organik berupa asam
bagian molekulnya berlabel isotop 11C; digunakan untuk karboksilat.
menandai sei darah merah bagi keperluan pengukuran volume car.box.y.lase (kahr-bok'ss-las) enzim yang mengatalisis pe-
darah. nambahan molekul karbon dioksida kepada senyawa lain unfuk
c. tetrachloride cairan jernih bersimbol CC1, yang mudah membentuk gugus karboksil. Enzim ini meliputi beberapa
rnenguap dan tidak berwarna. Cairan karbon tetraklorida ini enzir4 carboxy-lyases [EC 4.1.1] dan ligase yang biasanya
digunakan sebagai pelarut di dalam preparat farmasi. Inhalasi merupakan protein-biotinil yang memecah ATP untuk meng-
uapnya dapat menimbulkan depresi sistem saraf pusat dan gerakkan reaksi tersebut [EC 6.4.1].
menyebabkan degenerasi hati serta ginjal. Disebut pula amino acid c. enzim pada banyak bakteri yang mengatalisis
p er chlormethane dan tetrachlormethnne. pengeluaran CO, dari asam amino dan dengan demikian mem-
car.bon.ate (kahr'be-nat) setiap garam dari asam karbonat. produksi senyawa amina.
car.bon.atede.hy.dra.tase (kahr'be-net de-hi'dretas) [EC multiple c., deficiency aminoasidopati bawaan yang dapat
4.2.7.7) enzim dari kelas liase yang mengatalisis kesetimbangan dikoreksi dengan terapi biotin. Penyakit ini disebabkan oleh
karbon dioksida dan asam karbonat yang larut sehingga defisiensi enzim holokarboksilase sintetase atau biotinidase
mempercepat gerakan karbon dioksida dari jaringan ke dalam yang menyebabkan gangguan aktivitas enzim karboksilase yang
darah dan kemudian ke udara alveoli. Enzim ini merupakan mengandung biotin (acetyl-CoA carboxylase, methylcrotonoyl-
protein zinc yang ditemukan dalam sel-sel tubulus renalis dan CoA carboxylase, propionyl-CoA carboxylase, dan pyruvate
Disebutptla carbonic anhydrase.
sel-sel darah merah. carboxylase); pbnyakit ini ditandai oleh ketoasidosis metabolik,
car.bon.ic ac.id (kahr-bon'ik) jenis senyawa kimla, HrCOr, asiduria organik, hiperamonemia dan berbagai manifestasi gang-
yang terdapat dalam keseimbangan kimiawi dengan karbon guan pernafasan, hipotonia, bangkitan kejang, ataksila, alopesia,
dioksida yang larut di dalam air. Bentuk disosiasinya adalah ion ruam kulit, serta kelambatan pertumbuhan. Urine pasien
bikarbonat (HCO") dan karbonat (COj'). Daiam darah, ienis mengandi.rng asam-asam organik yang jenisnya menandai setiap
. asam karbonat yang dominan meiiputi HCO, dan COryang larut kelainan defisiensi karboksilase, khususnya 3-hydroxyisovaleric
dengan rasio iebih-kurang 20:1. Konversi CO, menjadi HrCO, acid. Bentuk neonatal, disebabkan oleh defisiensi enzim holokar-
dikataiisis oleh enzim karbonat dehidratase. boksilase sintetase, ternyata bersifat resesif autosomai dengan on-
car.bon.ican.hy.drase (kahr-bon'ik an-hi'dras) carbonate set yang sering lebih awai dan dapat berianjut dengan cepat
dehydratase. meniadi keadaan koma; benhrk juaenile, disebabkan oleh defi-
car.bon.ize (kahr'bon-iz) berubah menjadi arang atau jelaga. siensi biotinidase, bersifat resesif autosomal dan memiliki ciri
car.bon.yl (kahr'be-nol) lcarbon + Yun. hyle substansial gugus tambahan fuli sensorineural serta atrofi optik. Lihat pula masing-
divalen C:O yang terdapat di dalam senyawa seperti aldehida, masing enzim dan propionicacidemia.
keton, asam karboksilat dan ester. car.box.y.late (kahr-bok'so-lat) setiap garam, ester atau basa
car.bo.pla.tin (kahr'bo-p1at"in) [USP] senyawa platinum de- konjugasi asam karboksilat.
ngan mekanisme kerja yang sama seperti cisplatin kendati kece- car.box.y.la.tion (kahr-bok"seJa'shen) penambahan gugus
patan kerjanya lebih rendah dan spektrum toksisitasnya berbeda. karboksil seperti piruvat untuk membentuk oksaloasetat.
Digunakgn pada pengobatan karsinoma ovarium yang refrakter car.box.yl.es.ter.ase (kahr-bok"sel-es'ter-ds) [EC 3.1.1.1]
terhadali 'fcemoterapi standar atau pasien yang tidak dapat enzim kelas hidrolase yang mengatalisis pemecahan ikatan ester
menerirria pengobatan cisplatin dengan aman. Senyawa ini juga dalam ester karboksilat untuk membentuk alkohoi dan asam
digunakan dalam eksperimen untuk mengobati karsinoma paru karboksilat. Enzim ini memiiiki spesifisitas yang luas, biasanya
small cell dan non-small cel/, karsinoma . kepala serta leher, bekerja pada asam-asam rantai-pendek yang terikat dengan
karsinoma testis, dan seminoma. Diberikan secara intravena. alkohol monohidrat, dan juga menghidrolisis ester vitamin A.
car.bo.prost (kahr'bo-prost) analog 15-methyl dinoprost sin- car.box.yl.trans.fer.ase (kahr-bok"sal-trans'far-as) istilah
tetik yang merupakan prostaglandin tipe F. Digunakan sebagai yang digunakan daiam pemberian nama beberapa enzim dari
preparat oksitosik unfuk terminasi kehamilan dan missed abor- subkelas karbamoiltransferase dan karboksiltransferase [EC
tion; dlberikan secara intramuskular. 2.1.3] untuk menyatakan enzim yang mengatalisis pemindahan
c. methyl ester metil dari carboprost dengan kerja dan gugus karboksil dari senyawa donor ke senyawa akseptor.
kegunaan yang sama seperti bentuk basanya. Diberikan sebagai Disebut pula transcarboxylase.
supositoria vagina atau dalam alat intravagina. car.boxy.ly.ase (kahr-bok"se-li'as) IEC 4.1.1] setiap anggota
c. tromethamine senyawa oksitoksik yang terdiri dari car- subkelas enzim dari kelas liase yang mengatalisis reaksi pe-
boprost dan 2-amino-2-(hydroxymethyl)-i,3-plopanediol (1:1). nambahan atau pengeluaran non hidroiitik gugus karboksil ke
Gar.bo.run.dum (kahr"bo-run'dam) merek dagang untuk pre- atau dari suatu senyawa; kelompok enzim ini meliputi enzim-
parai silicon carbide. enzim karboksilase dan dekarboksilase.
car'box'yl'me'thyl'cel'lu'lose 338 car'ci'no'ma
car.box.yhme.thyhcehlu.lose (kahr-bok"se-meth"sl-se1'u-los) car.cin.emia (kahr"sin-e'me-e) fcarcin + -eniaf cnnceremia.
polimerselulosa tersubstjtusj semi-sintetikdengan ukuranyang carcin(o)- lYun. kttrkinos kepitingl bentuk gabung untuk me-
beragam. Berat molekulnya berkisar dari 21 , 10 ' i-ringga 50 r 10 "; nyatakan hubr:ngan dengan carcinomn.
senyawa ini digunakan sebagai agen suspensi, eksipien tablet, car.ci.no.cy.the.mia (kahr"si-no"si-t1"re'me-s) canceremia.
dan agen peningkat-viskositas pada proses pembuatan preparat car.ci.no.€rn.bry.on.ic (kahr"si-no-em"bre-on'ik) fcarcino- +
farmasi. embryonic) teqadi pada karsinoma maupun jaringan embrionik;
c. calcium [NF] garam kalsium karboksimetilselulosa yang lihat di bawah kata antigen.
digunakan sebagai agen peluruh tablet pada pembuatan pre- car.cin.o.gen (kahr-sin'e-jen) setiap substansi atau zat yang
parat farmasi. menimbulkan kanker; kerapkali dibedakan antara epigenetic dan
c. sodium [USP] garam natrium karboksimetilselulosa yang genotoxic carcinogen.
digunakan sebagai agen suspensi, eksipien tablet dan agen epigenetic c. suatu zalyarrg tidak secara langsung merusak
peningkat-viskositas pada pembuatan preparat farmasi; diberi- DNA tetapi menyebabkan perubahan-perubahan seperti keLi-
kan per oral sebagai laksatif. dakseimbangan hormonal, imunosupresi, atau cedera jaringan
car.boxy.myo.glo.bin (kahr-bok"se-mi"o-glo'bin) senyawa kronik yang menjadi faktor predisposisi kanker.
yang terbentuk dari miogiobin ketika terpajan karbon monok- genotoxic c. suatu karsinogen yang secara }angsung bere-
sida disertai terbentuknya ikatan kovalen dengan oksigen dan aksi terhadap DNA, dapat pula terlebih dahulu bereaksi ter-
tanpa perubahan muatan pada status besi. hadap makromolekul yang kemudian bereaksi terhadap
car.boxy.pep.ti.dase (kahr-bok"se-pep'tidas) [EC 3.4.16-18] DNA.
setiap eksopeptidase yang mengatalisis pemutusan hidrolitik car.ci.no.gen.e"sis (kahr"si-no-jen'e-sis) [carcino- + -genesisf
ikatan peptida terminal ataupenu.Itimate pada ujung terminal-C menirnbulkan karsinoma.
dari sebuah peptida atau polipeptida. car.cin.o.gen.ic (kahr"sin-o-jen'ik) 1. bersifai menimbulkan
car.boxy.pep.ti.dase A (kahr-bok"se-pep'tidas) [EC 3.4.17.1] karsinoma. cf . cnncerigenic.2. berkenaan dengancarcinogen.
enzim. dari kelas hidrolase yang mengatalisis pemutusan residu car.ci.no.ge.nic.i.ty (kahr"si-no-je-nis'ite) kemampuan atau
asam terminal-C dari aminopolipeptida yang bukan arginin, kecenderunganmenimbulkankarsinoma;kualitasbersifatkarsi-
lisin, atau prolin. Enzim ini merupakan metaloenzim zink yang nogenik.
. ditemukan dalam getah pankreas. car.ci.noid (kahl'sinoid) tumol sirkumskripta berwama ku-
car.boxy.pep.ti.dase B (kahr-bok"se-pep'ti-das) [8C3.4.17.21 ning yang timbul dari sei-sel enterokromafin yang biasanya
enzim dari kelas hidrolase yang mengataiisis pemutusan residu terdapatpadausushalus,appendix,gaster,ataucolon,danlebih
alginin atau lisin termirLal-C dari polipeptida. Enzim ini merupa- jarang lagi pada bronchus. Istilah ini kadang-kadang digunakan
kar metaloenzim zink yang ditemukan dalam getah pankreas. secara tersendiri untuk menyatakan tumor gastroiltestinaL
lysosomalc.B cysteinlypecarboxipeptidase(del2). (yangdisebutprtlaargentffinoma).Lthatprlacarcinoidtumorof
car.bun.cle (kahr'beng-kel) [L. carbunuius arang kecil] infeksi bronchus dan carcinoid syndrome. Disebut pula carcinoid tumor.
dengan nekrotisasi pada kulit dan jaringan subkutan yang bronchialc.,c,ofbronchus tumor karsinoid pada bron-
terdiri dari kumpulan bisul kecil (furunkel). Infeksi ini biasanya chus; lihat dibawahkata tumor.
disebabkan oleh Staphylococcus nuteus dengan sinus-sinus car"ci"nol.y.san (kahr"si-nol'e-stn) [carcino- + Iysinl produk
drainase yang insipien atau terbentuk multipel. termentasi yang dihasilkan varietas tanaman cemara China yang
malignant c. lihat dibawah kalapustule. disebut "haisung." Produk ini telah diberikan secara subkutan
renal c. supurasi lokal parenkim yang masif dan terjadi atau intramuskuler untuk mengobati kanker.
karena penyebaran bakteri sesudah trombosis vaskuler yang car.ci.nol"y.sls (kahr"si-nol'e-sis) penghancuran sel-sel karsi-
terlokalisir atau infark ginjal. noma yang ditimbulkan oleh perfusi preparat antineoplastik
car.bun.cu.lar (kafu-bung'ku-1er) menyerupai atau bersifat melaiui pepbuluh darah pada bagian tubuh tempat pertum-
sepeftt carbuncle. buhan yang ganas itu terjadi.
car.bun.cu.lo.sis (kafu-bung"ku-1o'sis) suatu keadaan yang car.ci.no.lltt.ie (kahr"sino-Iit'Ik) lcarcino- + -lyticl berkenaan
ditandai oleh pembentukan cnrbuncle. dengan, ditandai oleh, atau menyebabkan carcinolysis.
car.bu.ta.mide (kahr-bu-te-mrd) senyawa sulfonylurea yang cErr.ci"rlo"md (kahr"si-no'ms) jam. corcinomas atau carcino'mata
digunakansebagaiobathipoglikemikpadapengobatandiabetes fYun. karkinoma dari karkinos kepiting, cancerl pertumbuhan
melitus tipe 2. Obat ini diberikan per oral. baru yang ganas dan terbentuk dari sel-sel epitelial yang cen-
ini
car.cass (kahr'kes) lPer. carcassef tubuh yang mati; istilah derung menginfiltrasi jaringan sekitarnya serta menimbulkan
umururya digunakan pada tubuh mati yang bukan mavat metastasis.
manusia.
keganasan payudara yang langka de- basal cell c,, superlicial tipe k
ngan pola Pertumbulranasinaratau
asinar.ata.u duktal dan sekresi
ietresi apokrin.
ap"otrin. paia batang
terli}ait pada
sanya terli}a tubuh r-bu;;
batane tuluh ;luk,-;;il;fu"I"
tlasal cell c. ,:ben
bentuk &at{kbirk
kanker kulit ,y.$, paling sering ditemu-
yang ,p menyebar secara perlahin-lahan, urit"*utotl. U"ersllit. aan
kan, terdiri dari tumor epitel krrlit ysng berasal dari difurensiasi memiliki batas yang menoniol seperti benans. Disebui oula
neoplastik sel-sel basal. Banyak pasien ternyata memiliki multictxtrit atas'multihca! bas-al celll c.
riwayaf konbak dengan radiasi pengion, dan dengan frekuensi basaloid c. L istilah nonspesifik unluk menvatakan setiao
keracunan atsen. Kanker jenis karsinoma y*g *"ny"iupai karsinoma seibasal. 2. karsi-
IT.s ltih.:".d31 mengalami riwayat
Iebih sering mengenai orang-orang yang berkulit noma sei transiiional yang iangka dan berdapai pada anuq;
kulif ini.jauh
cerah dibandingkan orang-orang yang beikulit gelap, dan lebih karsinoma ini menyerupai farsin"oma J
berkulit gliap,ian
::*_ot91l_glu"_,o-t*g-"T1q sel basal fuau'tJt. Eir*
nrr"f iJri"frt. Oir"-
lering mengenai manula ketimbang orang muda; jarang butpula cluacogmicanai ,. '
bermetastasis letapi Ltiasanya bersifat invasif iokal
{an agresif. basqsguamous c., basosquamous cell c, tipe karsinorna ku-
Beberapa subtipe sudah dibedakan; hipe yang paling sering iit yang memiliki r.rnsur-uniur karsinoma tipe'iel basal marrpun
adalahtipenodular,danttfelainnyameliputitipery5ric,infltrat-sel-sku-amosa.
ing, morpheaform, pigmailed serta supert'icinl: bile duct c. l. cholnng;ncarc:inom-a. Z. ch.olansiocellulm c.
basal cell c.,alveolar cystk basal cell c. bilharzial e, schistqs\ry,tl btadder c.
basal cell c', cystic subtipe karsinoma sel basal yang langka
langka bronehioalveolar c,, bronchiolar c., bronchioloa
bronchioloalveolar o.
dan terdapat sebagai iesi kistik yang terbentuk lewat degenerasi tipe varian adenokarsinoma paru densan sel-sel epib
sentral dengan ditandai secara histologis oleh stroma edematosa hingga kuboi,i yang melapiii septum"alveolar dan r
yang dikelilingi sel-sel neoplastik. dalam rongga it"eoti. dalam benhuk papila vane
basalcellc.,fibroeplthellal premalignnntfibroepithelioma. cabang.Diie"butpulaaloeolarc-atauadeiocircinitnia

339
Carcinoma (bnjutan)

colloid e. ntucinotLs c, follicular c. of thyroid gland, follicular thyroidc. sriatr-r tipe


comedoc. comedocnrcinoma. karsinoma glanclula th1'roidea dengan banyak {ol:kei kendati
corpus c., c. of corpus uteri uterine corpus c. juga ditemukan banyak area taryra folikel. Karsinoma ini lebih
cortisol-producing c, suatu tipe karsinoma cortex adrenal sering dijumpai pada wanita dan bersifat lebih ganas dibanding-
yang mensekresikan hormon kortisol sehingga menyebabkan kafl karsinama papiler pada glandula thyroidea.
sindrom Cushirrg. gastric e, lihat di baw ah adenot:nrcinoma.
crlbriform c, 1.. karsinoma adenoid kistjkpa-
adenoid cgstic c. 2. gelatiniform c,, gelatinous c. tnrrcitnus(.
da ductu* lactiferous yang merupakan salah satu subtipe giantcell c. neoplasma epitelial yang sarrgal ganas dengan
karsinoma duktal in situ; banyak tumor ini memilikl pola kom- diierensiasi yang buruk. Karsinoma ini, seperti yang terdapat
binasi kribiformis dan mikropapiler. pada paru, mengandung se1 fumor yang berinti banyak dan
cylindrical c., cylindrical cell c. tipe karsinoma dengan sel- berukuran sanga t besar.
se1 kanker yang berupa sel-sel silinder (kolumnar), giant cell c. of thyroid gland sLratu tipe kalsinoma anaplas-
duct c.n dtictai c. kirsinoma duktus seperti pada ductus pan- tik pada glandula thyroidea yang mengandung sejumlah besar
creaticus atau duktus pada payudara; lihat pula ductal c . irt s it t
r . sel iaksasi yang sebagian beiar di antaranya berinti banvak.
ductal c. of the prostate lihat di bawah kata adenocarcinoma. c. gigantocellula're gitnt cell c.
duclal c., in situ (DCIS) setiap anggota kelcmpok karsinoma glandularc. ndL'ilarorcitr0ma.
in sifu ductus lactiferous yang luas; subtipenya dibedakan secara granulosa eell c, hlmor sel granulosa yang sudah mengalatni
histologrs, meliputi comedocarcinama, cribriform cm'cinoma, dan lransformasi ganas.
wicropapillary careinama, kendati banyak tumor ini mencakup hepatocellular e" karsinoma prirner sel'sel hati. Gejalanya me^
pula daerah turnor yang memiliki lebih dari satu fipe karsinoma lipuii hepatomegali, nyeri abdomery perlurunan berat badal,
,tersebut. Disebut'pula intraduetal c. ikterus, hemoperitoneum, dan berbagai gejala lain yang terjadi
ireecrinec. ,salah:safu karsinoma adneksa yang berasal dari karena adanya rnassa di dalam perut. K*rsinoma ini jarang
. kelenjar keringat e*-,rih. Lillat prtla hidradtnoiarcinama. diiemukan di An'rerika Utara danEropa Barat tetapi merupakan
Gmbfyonal c. firmor sel germinal yang sangat ganas dan rne- salah satu bentuk kegana$an yang paling sering dijumpai di
r.rlrpakan bmtuk primiti{ karsinoma. Kemungkinan tumor jni .Afrika kawasan. sub6ahara, Asia Tenggara, Asia Timur dan di
merupakan derivat sei embrional yang primitif. Karsinoma bagian dunia 1ainn1'2. ?'ampalcrya terdapat korelasi yang erat '
,embrional dapat ditemukan dalam bentuk murni atau sebagai dengan infeksi kronik virus hepatitis B sementara terdapat
bagian dari tumor sel germinal campuran dan memilikr gam- korelasi yang pasii tetapi kurang erai dengan beberapa ti.pe
baran histologis yang menyerupai tumor yolk sac. Pada wanita sirosis dan infeksi virus hepatitis C, Dsebut puJahepatoma, ma-
terdapat pada median usia 15 tahun. Pada laki-iaki, mayoritas I igna n I heynlo ma d an I t ryo I or n rci t t orn a.
penderitanya adalirh para remaja atau orang yang berusla iebih Hiirthle cell c. tumor se1 Hrirthle yang ganas. '
dewasa' hypernephroid c, renal cell c.
c, en cuirassg karsinoma kulit dengan manifestasi penebalan infantile embryonal c" yolt s6c tumar.
: darl indura*i di daerah dada yang iuas. Karsinoma ini terutama infililating lebuiar c. inaasiae labular c.
iteriadi karena, metastasis dari lesi primer pada paltrdara. inflammalcry c. of breast karsinoma payudaya yang saflgat
:qndornFlrial c. karsinoma endometrium corpus uteri yang gahas dan ditemu&an dengan perubahan warna kulit:yang
merup-akan salah satu benful< kanker ginekologis yang paling nierjadi merah muda hingga merah gelap, nyeri tekan, edema
, serirtgditemukan dan terutama menyerang wanita pasca.meno- dan pembesaran Bayudara yang cepat. Biasanya karsinoma ini
' pause, Gejala y-ang lazim dijumpai adalah perdarahan per vagi- menginvasi vrs lpnphaticum di dermal
nam yang abnormal. Karsinoma ini meliputi berbagai tipe yarg c, in si'tu m.assa neoplastik dengan sel-sel tumor yang per-
: keganasannya berkisar dari invasiJ lokal hingga bermetastasisr tumbuhannya masih terbatas pada epitelium yang menladi
Brdometrioid c.
karsinoma yang ditandai oleh corak keienjar tempat asalnya tanpa invasi pada membrana basalis. Kecende-
:yang menyerupai keleniar endometrium.. Karsinoma ini terda- rungan terjadinya peftumbuhan invasif di kemudian hari
pat pada fundus uteri dan ovariurn. Lihat pula di bawah adeno- diperkirakan sangat tinggi - Lihat ElJa dtrclal c . in situ dan labulnr
carcinoma. ,. in situ. Disebut pula preinuasiac c.
: c,sf endometrium endonetrial c, intradqctalc. 1. setiap bentuk karsinama epitelium pada'
' epid€ilnoid c . squatnaus cell c. (de| L) , sebuah ductus.2. ductal c. in situ.
epithetial c. nesplasma epitel ganas seterti epiteliorna pada intraepidermal c, karsinoma yang tumbuhnya masih terba-
saluran pernapasan atau ovarium. tas di dalam epidermis, Lapisan basal epidermis belum di-
, or Ex rnixed tumof d, ex plmtnorphic adentma. ternbus oleh sel-selyang berproliferasi, seperti pada penyakit
Expphytic c.:epitelisma: ganas d"tga4 pert*mbuhan keluar Bnwen.
yans me$colok seFerfi kutil atau papiloma. intraeFidermal squamous cell c. Bozw?1 dise&se.
c. ex pleomorphic adenoma suatlr tipe adenorna pleomorfik intraepithelial c. c. in situ.
yang ganas dan biasanya terdapat pada glandula salivarius intrahepalic bile duct e. iholangiocarcircoma (def. L)
orang dewasa yang ueianya:lebih lanjut. Kegqnasan epitelial invasive lobular c. suatu tipe kareiooma payudara yang inva-
tuhbuh pada sebuah tumor camFl;ran yan6:,sudah ada sebe- sif da$ ditardai oleh perbrnibuhan linier meniadi stioma desmo:
lu'mnya dengan metastasis hanya pada I'omponen epitelial yang plastik,di sekitar bagian termiqal loliulus kelenjar payudara,
ganas saja. Istilah ini kadang-kadang digunakan sebagai sino- Sebagian lresar kasus karsinoma i.ni tumbuh dari karsinoma in
nirn unfuk inenyalakar rnaligt*nt mixcd ftnnor. situ,lobular.'
, iextrahepatic bile duct c, clralqngiotellular c. ,
iuvenile embryonal c. yolksdt. ttilwor' '
:, fibrolamellar,c., varian :kar$inoirn hepatoselular yang langka Kulehitsky cell c. tumor karsift)id pada usus besar atau usus
, de,ngan rnas$a.yang soliter/'tidak ada bukti sirosis darr tidak halus.
terdapat predominasi pria. Secara histologis karsinoma ini di- large eell c. $uatlr tipe karsinonra bronkogenik dengan selsel I
tandai oteh hepatosit poligonal eosinoiili!:dengan mitokondria tierukuran besar {anaplastik) yang tidak berdiferensiasi. $uatu
yang membengkak, badan-badan sitoplasma serta badan-badan varietas karsinorna se1 skuamosa yang telah menialani diferen-
hialin dan nukiecti yang: tampak rnenonjol. Sel-sel kanker ini siasi lebih laniut.
dikelitringi oleh sebuah stroma pita-pita kolagen yang tipis dan Ieplomeningeal c- rnenin.geal c.
tersusun sejaiar, Disebut pula librolamdlar fuyatoma, lohular c, 1,. termiaal duct c.2.lihat lobulw c. in situ.

940
Carcinom& @njutan)

lobular c, in sit{ (LCIS) suatu tipe neoplasma prekanker yang c. ossi'ficans, osteoid c. karsinoma dengan metaplasia osteoid
ditemukan dalam lobulus keleniar payudara. Biasanya neo- .rt.rLl osseous pada stroma.
plasma ini berukuran kecil dan tersebar luas sehingga tidak bisa Paget e.
Paget disease (def. 1).
dipalpasi secara fisik dan hanya dapat ditemukan lewat peme- papillary c.
karsinoma dengan ekskresensi (tonjclan) papiler.
riksaan mikroskopik, LCIS berjalan progresif lambar dan papillary c. of thyroid gland, papillary thyroid c. tipe
kadang'kadang berubah menjadi karsinoma invasif lobuler karsinoma thy'roid yang paling sering ditemukan dan teriadi
daiam waktu 10 hingga 15 tahun seiak ditemukan untuk sebelum usia 40 tahun serta lebih sertng dijumpai pada wanita
,pertama kaiinya. Disebut pula labular neoplasia. dibandingkan pada pria. Biasanya karsinoma ini merniliki
lymphoepithelial c.
lyrnphoapitheliama. unsur-unsur papiler maupun folikular, tumbuh dengan lambat
c, medulla're, medullary c, karsinoma yang terutama tersu- Can tetap terlokalisir selama bertahun'tahun.
sun dari unsur-unsur epiteiial dengan sedikit atau tanpa slroma; periampullary c. karsinoma yang tumbuh di sekitar ampulla
'karsinoma ini paling sering ditemukan pacia pa1'utlara dan va teil.
glandula thwoidea. pilar c. lesi soliter berbentuk nodular yang kadang-kadang
medullary c, of thyroid gland, medullary thyroid c. karsino- mcngalami ulserasi pada iolikcl ranrbrrt, yaitu bi.rsaly.r pada
ma yang terutama tersusun. dari endapan amiloid serta sel-sel kuLiikepala wanita lang berusia lanjut. Karsinorna Lri sering
para{olikular dan mensekresikan kalsitonin. Karsinoma ini ter- kali bersifat rekuren atau kambuhan dan mengadakan metatasis
dapai dalam bentuk dominan-autosomal sebagai. komponen ke kelenjar limfe regional.
multiple endotirc neoplasia, tipe II serta III, dan bentuk nonfa- planocellular c- squamous cell c.
milial. preinvasive c. c. in si!tr.
melanoticc. mclignantmelanowa. prickle cell c. squnnous cell c. (def. 1).
meningeal c, infiltrasi karsinomatosa pada meningen, utama- primary inlraosseous c. keganasan odontogenik epltelial
$ya pada pia mater dan arachnoid. Karsinoma ini 6isa primer yang langka dan terdapat pada os mandibula serta maxilla,
atau $ekunder, biasahya merupakan metastase dari karsinoma khususnya pada pria dewasa. Karsinorna ini diyakini fimbul
paru sel kecil atau payudara. Disebut puJa leptomeningeal r. dan dari sisa-sisa epitetrial odontogenik. :

:, I€ptoffietuftgeal atau' meningeal carcinamatosis. renal cell c. karsiftoma parenkim ginjai yang biasanya te4adi
n Merkel cell c. fumor dermal atau subkutaneus yang ganas dan pada usia menengah atau lanjut dan terdiri dari se]-sel fubular
tumbuh dengan cepaf ilrmor ini terdapat di bagian tubuh yang dengan susunan yang beragam. Gejalanya bergantung luasnya
;'terkena sinar matahari pada orang dewasa separuh baya atau ilrvasi. Disebut pula adenacarcinoma of kidney, rtnal adenowr-
lebih lanjut dan mengandung trabekula-trabekula ireguler yang cinomn, dan clear cell c.
beranastomosis serta granr:la padat kecil-kecil yang merupakan scar c, karsinoma ,vang berkaitan pembenfukan jaringan pa-
iciai khas sel Merkel, Apakah sel ini merupakan asal tumor rut, biasanya adenokarsinoma paru. ]aringan parut dapat men-
tersebut masih diperdebatkan. Disebut pula neuroendocrine atau dahului karsinoma atau merupakan respons iibrodk terhadap
trabecular c. af the skin dan Merkel cell tuffior, karsinoma.
metatypical cell c', bilsosquamaus cel! c. schistosomal bladder c. karsinoma pada dinding kandung
mieroly$ic adnexal t.
suafu tipe karsinoma adneksa yang kemih yang biasanya berupa karJinoma sel "skuamosal
:jarang ditemukan dan tertiapat sebagai plak atau nodulus yang Karsinoma ini terladi
karena infeksi kronik dan iritasi oleh
kgras" berwarna pucat atau benryarna seperti daging; biasanya Schistasoma haematobium; disebut pula billurzial c,
karsinoma ini terlihat di bagian wajah, khususnya bitrir sebelah schneiderian c. neoplasma pada mukosa hidung dan sinus
atas atau daerah pararrasal. Karsinoma ini timbul dari kelenjar paranasalis.
keringat, tumbui dengan lambat dan bersjfat lokal tanpa scirrhous c. karsinoma dengan struktur yang keras akibat
terjadinya metastasis. Disebut pula sclerosing sraeat duct c. ptxnbentukan jaringan ikat yang padat di dalam stroma. Disebut
microcapillary c, suatu tipe karsinoma duktal in situ yang pula fibracarcinamn"
ditandai oleh corak reguler.&u lbous papillae yang berukuran kecil, sclerosing sweat duct c, microa$tic adnexnl t.
Banyak di antara tumor ini memiliki corak kombinasi mikro- sebaceous c., gebaceous gland s. karsinoma adleksa pada
papi ler dengan kribriformis. kelenjar sebasea yang biasanya terdapat dalam bentuk,nodul
mucinous C, suafu adenokarsinoma yang mensekresikan kerae berwarna kuning yang turnbuh dengarr lambat pada
musin dalam jum'lah yang signifikan. Dsebut pula colloid c. atau kelopakmata.
colloid cnncer. $ignet ring cell e. suatu tipe karsinoma yang sangat ganas dan
c. mucocellula're tumar Kntkenbefg. mensekresikan mukus. Karsinoma ini biasanya ditemukan pada
mucgepidermoid c, Lumor epitelial ganas dari jaringan kelen, lambung atau usus halus; sel-sel yang mensekresikan mukus
iat, khrrsusnya glandula salivarius, yang ditandai oleh asini disebut s;gnel ring cells d.anbersifat anaplastik.
dengan sel'sel penghasil mukus dan adanya un$ur-unsur skua- c. sim:plex karsinoma yang tidak berdiferen*iasi.
mosa yang ganas. Karsinoma ini dapat terjadi dengan si{at skin appendage e's adnexal c's.
keganasan yangrendafu sedang, atau tinggi. small cell c., small cell lung c. (SCLC) suatu benh* karsinoma
nasopharyngeal c, tumor ganas vang timbui pada dinding bronkogenik yang sangat ganas dan serirg ditemukan pada
epitel dasophaynx dan terdapat dengan lrekuenii yang tinggl dinding bronkus utama, Karsinoma ini terutama terdapat pada
pada cirang-orang keturunan Cina. Virus Epstein-Barr turut orang usia paruli baya dengan riwayat biesanya SCLC
terlibat sebagai agen penyebabnya. bersifat radiosersilif dan memiliki sei-sel oval berukuran kecil
fie$roendocrine c. of the skin Merkel cell c. tidak terd,iferensiasi dan memiliki sifat hematoksifilik yang kuat.
nonlilfiltrating c. c. in sita. Ivletastasis ke hilum dan kelenjar limfe mediastinum sering teriadi.
non-sfnall cell c., non-small cell lung c. (NSCLC) isrilah umum spindle cell c. karsinoma yang biasanya merupakan fipe rel,
yAnS mencakup semua jenis karsinoma paru kecuali karsinoma skuamosa dan ditandai oleh pembentukan fusiformis sel,sel
sel kecil. Kelompok karsinoma ini meliputi adenokarsinoma yang mengadakan proliferasi dengan cepat,
paru, karsinoma sel besar, dan karsinoma sel skuamosa. spinocellular e, ;qLtamous cell c. (def.1).
oat cell c. bentuk karsinoma se1 kecil dengan sel-sel kanker squamous q,, squamous cell C. 1. karsinoma yang beikem-'
yang bulat atau memanjang dan sedikit letih besar daripada bang dari epifel skuamosa, memiliki sel-sel kuboid dan ditandai
limfosit. Sel kanker tersebut memiliki sedikit sitoplasma dan oleh keratinisasi serta preservasi jembatan irntar,$el. Pada kulit,
kurang membentuk kumpulan ( cluwping). karsinoma se1 skuamosa dapat timbul di daerah kulit yang ter-

341
car'ci'no'ma'ta 342 Car' dio'bac' te' ri' a'ceae

rn,'litii:i,,1
ilii:j:i,n it:r,
.,iiitr',tt :;.
iff
,.iir.i::- .i :r:rii

..ifiifi
.*i,teri

car.ciano.ma.ta (kahr"si-no'ms-te) bentuk jamak carcinoma. mengandung kelenjar-kelenjar kardia dan tidak memiliki sel-sel
car.ci.nom.a.toid (kahr"si-nom'e-toid) menyerupai karsinoma. parietal atalrpun chief cells. Disebut pula pars cardiaca gastris ITA
car.ci.no.ma.to.pho.bia (kahr"si-no"ma-to-fo'be-e) cancer^ alternatif] dan cardinc part of stomach.
phobia. car.di.ac (kahr'de-ak) lL. cardiacus dari Yun. kardiakos) 1. berke-
cat.ci.no.ma.to.sis (kahr"si-no-me-to'sis) keadaan menye- naan denganjantung. 2. berkenaan dengan kardia iambung atau
barnva penyakit kanker secara luas ke seluruh tubuh.. lubang di kardia yang menuju esofagus (ostium cardiacum).
leptomeningeal c. meningeql carcinoma. car.di.a!.gia (kahr"de-alJe) cardiodynia.
meningeal c. lihat di bawah carcinoma. car.di.ec.ta.sis (kahr"de- ek' ta-sis)fcar di- (1) + - e ctasis] dilatasi
car.ci.nom.a.tous (kahr"si-nom'e-tes) berkenaan dengan pe- jantung.
nyakit kanker atau bersifat seperti penyakit kanker; cf. malignant. car.di.ec.to.mized (kahr"de-ek'te-mizd) telah mengalami
car.ci.no.pho.bia (kahr"si-no-fo'be-e) fcarcino- + phobiaf can- pengangkatan jantung, seperti pada hewan yang telah diangkat
cerphobia. jantnngnya (cnrdiectomized animal).
car.ci.no.sar.co.ma (kahr"si-no-sahr-ko'ma) fcarcino- + snr- car.di.ec.to.my (kahr"de-ek'te-rne) [cardi-(2) + -ectomyl 1.
comaf tamor ganas yang terdiri dari jaringan karsinomatosa dan operasi pengangkatan jantung seperti yang dilakukan pada
sarkomatosa. transplantasi. 2. operasi pengangkatan bagian kardia lambung.
embryonal c. Wilms tumor. Car.di.late (kafu'di-let) merek dagang preparat erythrityl te-
car.ci.no.stat.ac (kahr"si-no-stat'ik) cenderung menghenti- tranitrate.
kan pertumbuhan karsinoma. car.di.nal (kahr'di-ne1) lL. cardinalis, dari kata cardo, engself 1.
car.da.mom (kahr"de-mem) lL.. cardamomum;Ytn. kardnm6monl 1. memiliki makna yang utama atau penting. 2. pada embriologi,
tanaman spesies Elettarin cardamomum. 2. seltap tanaman lain yang berkenaan dengan drainase pembuluh vena yang utama.
berhubungan erat dan menghasilkan biji yang serupa dengan car.di(o|. fY.un. kardia jantungJ bentuk gabung yang menun-
bijidanaman E. cardnmomum.3. biji E. cardamomurn atau tanaman jukkanhubungan (1) denganjantung atau (2) dengan ostium car-
sej6nisnya yang masak dan sudah dikeringkan, digunakan diacum atau suatu bagian lambung.
sebagai preparat pengharum pada farmasi; lihat juga cardamom ear.dio.ae.cel.er.a.tor (kahr"de-o-ak-sel'sr-a-ter) 1. rnemper-
oil, dibawah oil. Disebut juga cardamom seed [NF]. 4. preparatbiji cepat kerja jantung. 2. agen yang mempercepat kerja jantung.
E. cardamomum yang digunakan pada pengobatan sejumlah car.dio.ac.tive (kahr"de-o.ak'tiv) memiliki efek terhadap
kelainan respirasi dan kelainan traktus gastrointestinal, danjuga jantung.
pada pengobatan tradisional Cina dan ayurveda. car.dio.an.gi.og.ra.phy (kahr"de-o-an"je-og're-fe) angiocar-
car.del.my.c in (kahr"dsl-m 1' sin) nou obio c in. diography"
Gar.den amputation (kahr"don) [Henry Douglas Carden, dok- car.dio.an.gi.ol.o.gy (kahr"de-o-an"je-ol'e-je) lcardio- (1) +
ter bedah lrrggris, meninggal tahun 18721 lihat dibawah amputa- angio- + -logyl spesialisasi medis yang berkenaan denganjanhrng
tion. dan pembuluh darah.
Gar.dene (kahr'den) merek dagang preparat nicardipine hy- car.dio.ar.te.ri.al(kafu"de-o-ahr-ter'e-el) berkenaan dengan
drochloride. jantung dan pembuluh arteri.
car.dia (kahr"de-e) fYun. kardia jantungl [TA] bagian lambung Gar.dio.bac.te.ri.a.ceae (kahr"de-o-bak-ter"e-a'se-e) famili
yang letaknya persis di dekat dan melingkari lubang di lambung bakteri dari ordo Cardiobacteriales yang terdiri dari kuman
ternpat esofagus berhubungan dengan lambung; bagian ini gram-negatif, pleomorfik, berbentuk batang yang lurus atau
Car dio'bac'ter.i. a.les 343 car'dio.my.op.a.thy
yang panjang dan terdapat secara tunggal, dalam car.dio.ki.net.ic (kafu"de-o-kinet,ik)
fllamgn.
bentuk berpasangan ataurantai pendek, dan berkelJirpok (clas-
1. menstimulasi kerja
jantung. 2. suatu agen yang mensfimulasi kerja jantung.
fer); mikroorganisme ini bersifat non-motil, anaerot fakuliatif, cir.aio.'ry.mo.gr;ph.ic ikahr,,de-o-kl,,mo-graf,ik) berkenaan
chemo-organotrophic dankatalase negatif. Dalam famili Cardiol a.ngunioriiffi;;*pi;
bacteriaceae terdapat geruts Cardioiacterium, t)ichelobacter dan car.dio.ky.moii.t"'.phi (kahr,,de-o-ki-mog,re-fe) perekaman
Suttonella gerak janhfg dengan bantua n alat electrol<ymograph.
Car'dio'bac'ter'i'a'les (kahr"de-o-bak-tEr"e-a'tez) ordo bak- ca"r.dio'.lip.in (kahr,,de-o-lip,n) [card.io-(7) + yun. /ipos lemakJ
teri dari kelas Gammaproteobacteria, filum Proteobacteria,.di- 1,3-diphosphatidylgiycerol,'suut,
bentuk atas dasar analisis sekuens IRNA 16s dan terdiri dari
,..yu*u phospholipid yang
terutairna teraapit'ilum membrun internal mitokondria dan
bakteri gram-negatif, terutama aerob, serta merupakan bakteri dalam membran
plasma bakteri. Cardiolipin merupakan kom-
berbenfuk batang yarrg bersifa t d'alam ord.o ponen antigen yang utama pada antigen tipe wassermarm; anti-
.chemo-organotrophic;
bakteri ini terdapat famili Cardiobacteriiceae. digirnalan"puau tei nontreponemal ultuk pe_
Car.dio.bac,te.ii.um (kahr,,de-o-bak-ter,e-em) Icardio- (I\. fiilr,T'rou*. "erotogi
bacteriumf genus bakteri gram-negatif yang bersifat anaeiob cai.aio.ilte (kahr,,de-o-lit,,)
merek dagang perangkat untuk
fakultatif, fermentatif, berbentuk Latang, diari famili Cardio- pembuatan technetium
Tc 99m sestamibi.
bacteriaceae; organisme ini merupakan bigian dari flora normal
cir.di.ol.o.gist (kahr"de-ol,a-jist) dokter spesialis yang memi-
hidung serta tenggorok dan juga dapat diisolasi dari dalam liki keterampilan dalam
pencegahary penegakan diagnosis dan
T,p".rp"siesnya adalah C. ho'minis.
*r:h:
?:.!:..-'y:*,:!:1",,
nrdung ryc
serta taring, dan
merupakan bagian nora normar
juga merupakan agen penyebab endo-
."TlillTilf"tl"LYli::iltt; ) [cardio-(1) + -tosy]'mu penge-
tahuan tentang jantung dan fungsinyu.
karditis' invasive c. teori dan praktik prosedur diagnostik dan tera-
,r-^r-,,r^ ^, ,,
", .lcardio'(1)
car'dio'cai'ro'graph (kafu"de-o-ki'ro-graf) , + Yun. peutik jantung yang metiputi insersi ke dalam sirkulasi darah
kairos wakh) + -graphl teknik yang memurgkinkai p:-Piil""
radiograf janfung pada fase manipun yu.tg alpihh-dari sikius iarltuni atau darah sentral seperti kateterisasi jantung, angio-
plusti [o.one. atau prrn pemeriksaan elektrofisiologi.
jantung' intervention"t..' .rrirrpuri^lis*i taraiotogi ya"rlg menggu-
car'dio'cele ^ -^1,\r---):^
(kahr"de-o-sel") /tt , ^-^t^lt^
lcardio-(7) + celell -
prokusi jantung nakan teknik kateterisasi ,r,t.rk *"nurrgani penyakit arteri ko-
me1aluifisurapadadiafragmaataume1alui'.'ui,luku.
car'dio'cen'te'sis (kahr"de-o-sen-te'sis) [cardio-(7) + -centesis) car.di.o'1.y.'sis
1kalir,de-olP"-"|.q'Lroraio-(1) + Iysis) operasi
operasi melakukan pungsi atau insisi pada jantung. membeb-askan jantung dan perikaidium puau *Jaiu"u";p";;
car'dio'cha'la'sia (kahr"de-o-ke{a'ihe) (caraio-Q1 + chalazial karditis adhesiva; op&asi i* Jitut.rtu.
, melalui resekbi tuiang
esophageal achalasia.
car'dio'cir'cu'la'tory (ka1.u'de-o-sur'ku-Ie-tor'e) berkenaan (kahr,,de-o-me-la,she)
[cardio-(7) + malacia]
dengan aliran darah melalui jantung dan sistem kardiovas-""i.aio.-".la.cia
penyakit pelunakan substansi 66gt pada jantung.
kular' cir.dio.me.ga.lia_ (kafu"de-o-me-ga'le-e) kardiomegali.
t-,,a^ ^^, -^,^,^,
car'dio'cir'rho'sis (kahr"de-o-si-ro'sis) cardiac cirrhosis. c, glvco.se'1iga dif,frr'sa penyakit penyimpanan glikogen
car.dio.cyte (kahr"de-o-sft" ) lcardio-(t) + -cytel myocyte tipi it; Unat ai I awah disease.
car'dio'di'a'phrag'mat'ic out- (kahr,,de-o-meg,oa-le) [cardio-(7) + -megaly]
,(kahr"de-o-di"o-frag-mui'i1;
kenaan dengan jantung dan diafragma ""ridio.-"9.a.1y
pembesaran janhrng
/-------'o yang abnormal akibat hipertrofi atau di-
car.dio.dy.nam.ics (kahr"de-o-d1-nam,iks) [cardio-(7) + dyna_ iatasi.
micsliknu pengetahuan tentang gerak dan gayayang terlibat car.dio.mel.a.no.sis (kafu,,de-o-mel,,o-no,sis) melanosis pa-
dalam kerjajantung.
car'di'odyn'ia (kahr"de-o-din'e-e) lcardio-(I) + -odynial nyeri ."r.ii.o-.".ter (kahr"de-om,e,tar) lcardio-(1) + -meterl instru-
pada janfung' menunfukmemperkirakanukuran jantungataukekuatankerja
car.dio.esoph.a.ge.al /1.^t-,,)^ ^ ^ ^^t,_:^,-r\
(kahr,,de-o-e-soI"e-je'et) r-
berkenaan atau jantung-
------r -^---".-'"-
berhubungan dengan bagian kardia lambung-dan esofagus. cir.di.olm.e.try (kahr,,de-om,a
-try) fcardio-(r) + -metryl perkt-
car'dio'9en'e'sis (kahr"de-o-jen'e-sis) lcaraio-1t) + -genesisf raan ukuran jantung atau kekuatan kerja jantung.
perkembangan jantung pada embrio. "
car.dio.mo.tfl.i.ty lt uhr"au,o-Ino-ut'it" ) fcardio-(r) + motility)
car'dio'gen'ic (kahr"de-o-jen'ik) {cardio-(I) + -genic) 1. berasal gerakanlantung,l.ir^l**i""r"g,
dari jantung; disebabkan oleh fungsi.jantung ying normal atau ca"r.dio.niyo.li.fo.sis
abnormal' 2' berkenaan dengan kardiogen"tis. 1t'atu,;Jelo-mi,,o-lipo,sis) [cardio-(7) +
myo- + tipo- + sisJ d"g".,e.usi lemak paaa ototjantung.
car'dio'gram (kahr'de-o-gram ") lcardi;-() + -gram) perekaman ."tidio.-y.op.a.thi
kejadian jantung yang dibuat dengan bantuanilat kirdiogra f. ftahr,,de-o-nir-op,e-the) [cardio-(1) +
myopa*yi r. istilurr alugrrorut ,nlu; untuk menyatakan penya-
apexc' apexcardiogram kii non-inflamasi priier pada otot jantung yang seringkali
esophageal-c' perekaman r-^.^L^r_^:
^^.^ &ontraksi atrium kiri yang dibuat dengan etiologi yang tidak jelas atau tidak diketahui dan bukan
dengan
ctengan merekam puisasi pada esofagus.
precordial c. kinetocardiogram.
vector c. aectorcardiogram.
car.dio.graph (kahr'de-o-gni,' ) [cardio-(7) + - graph] irrstrumen
yang dirancarrg untuk merekam beberapa unsui detak jantung.
car.dio.graph.ic (ka hr"de-o-graf ,ik) berkenaan dengan cariio_
graphy: "
caf .di.o9.ra.phy (kahr"de-og,re-fe) fcardio-(l) + -gr aphyl teknk
perekaman grafik beberapa aspek fisik atau fungsional pada
jantulrg. Lihat pula apexcardiography, cardiokymography, -echo_
cardiogr aphy, electrocar diogr aphy, kineto cardiogriphyl pioiocar dio_
Sraphy, telecardiography, oectorcardiograpny, all.
ultrasonic c. echocardiography.
car.dio.he.pa.tic (kahr"de-o-he-pat,ik) berkenaan dengan jan_
tung dan hati.
car.dio.hep.a.to.meg.a.ly (kafu ,,de-o-hep,,+to-meg,o-le) pem_
besaran jantung dan hati.
car.di.oid (kahr'de-oid) menyerupai jantung.
car.dio.in.hib.i.tor (kahr"de-o-in-hib,itsrf suatu agen yang
menghambat kerja jantung.
car.dio.in.hib.i.to.ry (kahr,,de_o_in_hib,i_tor_e) bersifat mem_ I Kardiomegali disertai dilatasi arteri pulmonalis utama pada pasien berusia
batasi atau menghambat gerakan jantung. 24 tahun dengan defek septum atrjum oslium secundum.
car'dio'my'ot'o'my 344 ar'dio'ton'ic
terjadi karena penyakit jantung iskemik, hipertensif, kongenital, car.dio.neph.ric (kahr"de-o-nef'rik) berkenaan dengan jan-
valvuler atau perikardial. Biasanya dibagi lagi rr.enjadi dilated, tung dan ginjal.
hypertrophic dan restrictiue c. 2. pada nomenklatur World Health car.dio.neu.ral (kahr"de-o-n66'rs1) berkenaan dengan jantung
Organization, hanya meliputi kelainan dengan pioses patologi dan sistem saraf.
yang rirengenai miokardium saja dan dengan etiologi yang tidak car.dio.path.ic
(kahr"de-o-path'ik) berkenaan dengan penya-
diketahui serta bukan merupakan bagian dari penyakit yang kit jantung atau ditandai oleh penyakit jantung.
mengenai organ lain; disebut pula primary c. Cf. secondary c. car.di.op.a.thy (kahr"de-op'e-ihe) lcardio-(l) + -pathyl setiap
alcoholic c. kardiomiopati dilatasi yang terjadi pada pasien kelainan atau penyakit pada jantung.
dengan dwayat ketergantungan aikohol kronik; kelainan jan- infarctoid c, keadaan jantung dengan gejala yang menyeru-
tung ini dianggap terjadi karena efek toksik langsung alkohol pai gejala infarkjantung.
atau metabolitnya. .car.dio.peri.car.dio.pexy (kahr"de-o-per"i-kahr'de-o-pek"se)
beer-drinkeis'c. dilatasidanhipertrofijantungyangterjadi lcardio-(I) + pericardium + -peryl operasi untuk menciptakan
karena konsumsi bir yang berlebihan; sedikitnya pada sebagian pericaiditis adhesiva; istilah ini sebelumnya digunakan untuk
kasus, kelainan ini disebabkan oleh penambahan cobalt pada meningkatkan aliran darah ke jantung.
proses pembuatan bir. Lihat pula alcoholic c. car.dio.peri.car.di.tis (kahr"de-o-per"ikahr-di'tis) lcardio-(I)
congestive c. dilated c. + pericarditisl inflamasi pada janhrng dan pericardium.
dilated c. suatu sindrom yang terdiri dari dilatasi ventrikei car.dio.pho.bia (kahr"de-o-fo'be-e) [cardio-(1) + -phobia] kela-
jantung, disfungsi kontraksi sistolik dan sering kali gagal kutanyangirasionaiterhadappenyakitjantung.
jantung kongestif; perjalanan penyakitnya biasanya bersifat car.dio.plas.ty (kahr'de-o-plas"te) fcardio-(2) + -plastyl esopha-
progresif dengan prognosis yang buruk. Dapat diturunkan gogastroplasty.
denganpenetra;rrceyangberhubungandenganusiaataudidapat. car.dio.ple.gia (kahr"de-o-ple'ja) fcardio-(1) + Yun. plegC ge-
Bentuk yang diturunkan berkaitan dengan sejumlah mutasi rakan + -la] keadaan berhentinya kontraksi miokardium seperti
dominan autosom pada protein pengkode yang sebagian besar yang ditimbulkan oleh pemberian senyawa kimia atau terapi
terlibat dalam sfruktur dah perakitan otot. Penyebab kasus yang dingln (cryocardioplegia) dalam pelaksanaan bedah jantung.
didapat meliputi miokarditis, penyakit arteri koroner, penyakit car.dio.ple.gic (kahr"de-o-plej'ik) berkenaan dengan cardio-
sistemik, toksin miokardial. plegia ataubersifat menimbulkan cardioplegia.
hypertrophic c. (HCM) suatu tipe kelainan jantung yang car.dio.pneu.mat.ic (kahr"de-o-noo-mat'ik) lcardio-(\) +
sering kali diturunkan secara dominan autosomal ditandai oleh pneumaticf berkenaan dengan jantung dan respirasi.
hipertrofi ventrikel, khususnya ventrikel kiri dan kelainan ini car.dio.pro.tec.tant (kahr"de-o-pro-tek'tent) 1. bekerja mela-
sering kali mengenai septum interventrikularis dengan disfung- wan cardiotoxicity. 2. agenyang melawan cardiotoxicity.
si diastolik yang bermanifestasi sebagai gangguan pengisian car.dio.pro.tec.tive (kahr-de-o-pro-tek'tiv) cardioprotectant.
ventrikel. Kadang-kadang merupakan penyebab kematian jan- car.di.op.to.sia (kahr"de-op-to'se-o) cardioptosis.
tung yang mendadak pada atlet. Lihat pula idiopathic hypertro- car.di.op.to.sis (kahr"de-op-to'sis,kahr"de-o-to'sis) [cardio-(7)
phic subaortic stenosis dibawah stenosis. + -ptosisl pergeseran jantung ke bawah.
hypertrophic obstructive c. (HOCM) suatu bentuk kar- car.dio.pul.mo.nary (kahr"de-o-pool'me-nar-e) berkenaan
diomiopatihipertropikdengankelainanhipertrofipadaseptum dengan jantung dan paru-paru. Disebut pula cardiorespiratory
yang menyebabkan gangguan obstruktif pada aliran keluar danpneumocardial.
venirikeikiri.Cf. asyntmelricalseptalhypertriphy. car.dio.py.lo.ric (kahr"de-o-pi-lor'ik) berkenaan dengan ba-
idiopathic c, primary c. gian kardia lambung dan pilorus.
infeetious c. suatu tipe kelainanjantung kronik yang terjadi car.dio.re.nal (kahr"de-o-re'nel) berkenaan dengan iantung
setelah infeksi. dan ginjal. Disebut pula nephrocardiac.
infiltrative c. kardiomiopati restriktif yang ditandai dengan car.dio.res.pi.ra.to.ry (kahr"de-o-res'pi-rs-tor"e) cardiopul-
pengendapan substansi abnormal di dalam jaringan otot jan- monary.
tung, sebagaimana terjadi pada amiloidosis, hemokromatosis car.di.or.rha.phy (kahr"de-or'a-fe) fcardio-(7) + -rrhaphyl ope-
danbeberapa keadaan tertentu lainnya. tasi penjahitan ototjantung.
ischemic c. istilah yang digunakan pada gagal jantung dengan car.di.or.rhex.is (kahr"de-o-rek'sis) [cardio-(\) + -rrhexisl rup-
dilatasi ventrikel kiri yang terjadi karena penyakit jantung iskemik. tur jantung.
Kelainan ini tidak memenuhi definisi kardiomiopati yang ketat. car.dio.scle.ro.sis (kahr"de-o-skle-ro'sis) Icardio-(I) + -sclero-
obliterative e. restrictiue c. slsl indurasi fibrosajantung.
. obstructive hypertrophie c, hypertrophic obstructiue c. cat dio.se.lec.tive (kahr"de-o-ssJek'tiv) memiliki aktivitas
peripartum c. pembesaran jantung dan gagal jantung ko- yang lebih kuat pada jaringan otot jantung dibandingkan pada
ngestif yang sebabnya tidak diketahui dan terjadi pada bulan jaringanlainnya.
terakhir kehamilan atau pada beberapa bulan pertama setelah car.dio.spasm (kahr"de-o-spaz"arr.) esophageal achalasin.
melahirkan. car.dio.ta.chom.e.ter (kahr"de-ote-kom'e-tar) fcardio-(7) +
postpartum c. peripartum c. -tacho + -meterf instrumen yang dipakai pada cardiotachometry.
primary c. cardiomyopathy(def.2). car.dio.ta.chom.e.try (kahr"de-o-ts-kom'a-tre) fcardio-(\) +
restrictive c. suafu bentuk kardiomiopati dengan dinding -tncho + -metryl perekaman frekuensi jantung secara kontinu
ventrikel yang sangat kaku sehingga menghalangi pengisian untuk periode waktu yang lama.
ventrikei; kelainan jantung ini ditandai oleh fungsi diastolik Gar.dio.Tec (kahr'de-o-tek") merek dagang perangkat untuk
va4g abnormai dankadang-kadang disertai fungsi sistolik yang pembuatan technetium Tc99m teboroxime.
nolrrfal atau mendekati normal. car.dio.ther.a.py (kahr"de-o-ther'e-pe) lcardio-(I) + -therapyl
right ventricular c. kardiomiopati sisi kanan yang terutama pengobatan atau penanganan penyakit jantung.
ierjadi pada laki{aki muda dan ditandai oleh dilatasi ventrikel car.dio.tho.rac.ic (kahr"de-o-iha-ras'ik) berkenaan dengan
kanan dengan pergantian total atau parsial otot jantung oleh jantung dan dada (toraks).
jaringan fibrosa atau adiposa, palpitasi, sinkop, dan kadang- car.dio.thy.ro.tox.i.co.sis (kahr"de-o-thi"ro-tok"si-ko'sis)
kadang kematian mendadak. hipertiroidisme disertai keiainan pada jantung.
secondary c. setiap bentuk kardiomiopati yang disebabkan car.dio.to.co.graph (kahr"de-oto'ko-graf) instrumen yang
oleh kelainan kardiovaskuler lain (e.g., hipertensi) atau meru- digunakanpadacardiotocography.
pakan manifestasi penyakit sistemik (e.g., sarkoidosis). Lihat car.dio.to.cog.ra.phy (kahr"de-o-to-kog're-fe) fcardio-(I) +
pr;Jacardiomyopathy. toco- + -graphyl pemantauan frekuensi detak jantung janin sela-
toxic c. kardiomiopati akibat agen yang menimbulkan keru- ma proses pelahiran. Juga dieja cardiotokography. Lihat pula con-
sakan toksik pada miokardium seperti alkohol, agen antitumor traction stress test dan nonstress test, dibawah kata fesf.
tertentu, katekolamin, bisa ular dan beberapa jenis logam. car.di.ot.o.my (kahr"de-ot'e-me) fcardio- + -tomyl operasi
car.dio.my.ot.o.my (kahr"de-o-mi-ot'e-me) fcardio-(l) + myo- insisi jantung untuk memperbaiki cacat jantung.
+ lomylesophagocardiomyotomy. car.dio.ton.ic (kahr"de-o-ton'ik) 1. memiliki efek tonik pada
Heller c. esophagocardiomyotomy. jantung. 2. preparat yang memiliki efek tonik pada jantung.
car'dio'to.pom.e.try 345 car.ies
pembesaran jantung yang progresif, perikarditiS dan murmur
yang signifikan sebagai akibat dari disfungsi katup jantung.
streptococcal c. karditis yang terjadi karena nyeri tenggo-
r ok (sor ethr oat) akibat streptokokus.
'T-
:
verrueous c. endokarditis nonbakterial yang ditandai oieh
.. I
.t
rangkaian vegetasi seperti kutil (verruca) di dekat garis pe-
nutupan daun katup mitral dan trikuspid; penyakit ini terlihat
pada lupus eritematosus dan kadang-kadang pada skleroderma,
purpura trombotik serta penyakit kolagen lainnya.
Car.di.zem (kahr'di-zem) merek dagang preparat diltiazem hy-
drochloride.
Gar.dura (kalu-du're) merek dagang preparat doxazosin mesylate.
Gar.mol (kahr'moi) merek dagang preparat hydrocortisone ace-
tate.
care (kar) fA.S. cartt ansietas]
pelayanan yang diberikan oieh
para anggota profesi kesehatan untuk kepentingan seoran!
pasien. Disebut pula treatment.
coronary c. lihat di bawal.unit.
critical c. intensive c.; lihat di bawahunit.
intensive c. lihat dibawah unit.
il
-t'
palliative c. lihat di bawah treatment.
primary c. pelayanan/ asuhan yang diberikan ketika seorang
pasien berhubungan untuk pertama kalinya dengan sistem
pelayanan kesehatan; biasanya asuhan ini meliputi -koordinasi
I Rekaman kardiotokografi yang menunjukkan interval antara kontraksi asuhan medis/keperawatan dan kontinuitasnya selama waktu
uterus pada saat tertentu guna mengevaluasi nilai dasar frekuensi denyut tertentu.
jantung janin. FHR, frekuensi denyut jantung
ianin (fetat heaft rate)i UA, respiratory c. 1. penyediaan profesi perawatan kesehatan
aktivilas uterus (uterine activity). yang di bawah supervisi dokter, pemeriksaan diagnostik, terapi,
monitoring dan rehabilitasi pasien dengan penyakit kardiopul-
rnoner. 2. istilah umum untuk tipe perawatan medis yang
oar.dio.to.pom.e.try (kahr"de-o-ta-pom'e-tre) [cardio-(7) + diberikan oleh anggota profesi ini. 3. penggunaan gas obat ierti
topo-, + -metryl pengukuran iuas daerah pekak jantung super- alat unfuk memberikannya, sistem pengendalian lingkungan,
fisial yang ditemukan pada perkusi dada. humidifikasi, aerosol, obat-obatan bantuan ventilasi, drainase
car.dio.tox.ic (kahr"de-otok"sik) memiliki efek racun atau bronkopulmoner, rehabilitasi pulmoner, resusitasi kardiopul-
efek berbahaya pada jantung. moner dan penatalaksanaan jalan nafas dengan tujuan diag-
car.dio.tox.ic.i.ty (kahr"de-o-tok-sis'i-te) sifat card iotoxic. nostik dan terapeutik. Disebul pula respiratory therapy.
car.dio.val.vu.lar (kahr"de-o-va1'vu-1ar) berkenaan dengan secondarlr c. penanganan oleh spesialis yang pasiennya di-
katup jantung. rujuk oleh petugas pelayanan kesehatan primer.
car.dio.val.vu.li.tis (kahr"de-o-val"vu-li'tis) [cardio-(7) + ztal- tertiary c. penanganan yang dilakukan di dalam sebuah pu-
ztulitisl rnflarnasi pada katup iantung. satpelayanan kesehatan dan melipuii para spesialis yang sangat
car.dio.val.vu.lo.tome (kahr"de-o-val'vu-la-tom,,) fcardio-(7) terlatih serta sering kali teknologi yang maju.
+ oalaula + -tomel instrumen unfuk melaksanakan cardioaal- Car.i.ca (kar'i-ka) suatu genus pohon dari famili Caricaceae, asli
uulolomy. di kawasan tropis Amerika. C. papa'ya L. merupakan tanaman
car.dio.val.vu.lot.o.my (kahr"de-o-va1"vu-lot,a-me) [cardio-(I) pepaya (papcw tree) yang menghasilkan buah pepaya dan enzim
+
aaloula + -tomyl operasi insisi katup jantung atau eksisi paParn.
sebagian katup tersebut dengan fujuan mengurangi stenosis. car.ies (kar'ez, kar'e-ez) [L. "pembusukan,'] 1. pengeroposan
car.dio.vas.cu.lar (kahr"de-o-vas'ku-1er) berkenaan dengan atau kematian molekuler tulang, sehingga menjadi funak,
jantung dan pembuluh darah. berubah warna dan berpori. Keadaan ini menimbuikan infla-
6a7.3li9.y35.6u.lay.ys.n6l (kahr"de-o-vas,ku-1ar-re,nel) ber- masi_kronik pada periosteum dan jaringan di sekitarnya serta
kenaan dengan jantung, pembuluh darah dan ginjal. membentuk abses dingin yang berisi cairan seperti keju, berbau
car.dio.ver.sion (kahr'de-o-vur"zhan) pemulihan irama jan- ' busuk serta menyerupai nanah (pus). Abses teisebut umumnya
tung yang normal dengan kejutan listtik. tersembunyi di dalam bagian yang lunak sampai akhirnya
car.dio.ver.ter (kahr'de-o-vur"ter) kondensor tipe muatan ka- bermuara ke Iuar lewat sinus atau fistula. 2. dental c.
pasitator yang menyimpan energi dan dimuati arus listrik backward c. karies dentis yang berkembang ke belakang dari
dengan cara induksi; alat kondensor ini menghantarkan listrik dentinoenamel taut ke dalam email; disebut pula internal i.
arus-searah yang akan memulihkan irama jantung yang nor- baby bottle c., bottle rnouth c. early childhood c.
ma1. cemental c. karies dentis yang mengenai sementum sebuah
automatic implantable c.-defibrillator (AICD), im- gigi.
plantable c.-defibrillator (ICD) aiat yang dapat diim- central c. abses kronik di bagian interior fulang.
plantas*an dan berfungsi untuk mendeieksi takikardi atau dental c. penghancuran setempat jaringan kalsifikasi yang
fibrilasi:vi:ntrikel yang persisten serta mengakhirinya melalui dimulai pada bagian permukaan gigi meialui proses dekalsil
kejutan'listrik yang dihantarkan langsung ke miokardium. fikasi lapisan email gigi yang diiikuti oleh lisis struktur
Car.dio.vi.rus (kahr'de-o-vi"ras) fcardio-(l) + oirusl virus organik secara enzimatik sehingga terbentuk kavitas (iubang)
seperti EMC; suatu genus virus dari famili Picornaviridae yang yang bila didiamkan akan menembus emaii serta dentin djn
menyebabkan ensefaiomielitis dan miokarditis. Genus virus ini mengenai bagian puipa. Ada beberapa teori ientang etiologi
terdiri dari dua kelompok, yaitu virus encephalomyocarditis karies dentis: lihat acidogenic theory, proteolytic theory danproti-
(EMC) dan murine encephalomyelitis ztirus. 'theory.
olysis-chelation theory Ai bawah Black mengilasl-
car.dio.vi.rus (kahr'de-o-vi"rus) setiap anggota dari genus fikasikan karies dentis menjadi lima kelompok berdaiarkan
Cardioztirus. kesamaan terapi yang dilaksanakan; kelompok keenam
car.di.tis (kahr-di'tis) [cardi-(L) + -lfis] inflamasi jantung. kadang-kadang ditambahkan. (Lihat tabel). Lihat pula caaity.
Lyme c._ kelainan jantung yang umumnya bersifat sepintas.pa- Juga diseba.rt tooth decay.
da penyakit Lyme. Biasanya kelainan ini bermanifestaii sebagai dentinal c. karies dentis yang meluas di sepanjang taut
blok atrioventrikular dengan derajat tertentu kendati takika;di dentinoenamel dan mengenai tubulus dentinus untuk akhirnya
ventrikel dan disfungsi ventrikel kiri juga dapat terjadi. mencapai bagian pulpa.
rheumatic c. kelainanjantung pada demam reumatik yang dry c. suatu bentuk karies tuberkulosis pada persendian dan
jika berat dapat memiliki manifestasi gagal jantung kongestif-, ujung-ujung tulang; disebut pula c. sicca.
ca'rl'na 346 car'ni'fi'ca'tion
Karies Gigi, Klasifikasi Black car.i.nate (kar'i-net) fL. carina rigil berbentuk seperti rigi;
memiliki tonjolan seperti rigi.
car.in.da.cihlin so.di.um (kar"in-do-sif in) carbenicillin inda-
nyl sodium.
cari(o)- lL. caries
pembusukanl bentuk gabung yang menun-
iukkan hubungan dengan caries.
car.io.gen.e.sis (kar"e-o-jen'+sis) proses pernbentukan karies.
car.io.gen.ic (kar"e-o-jen'ik) fcario- + -genicl bersifat kondusif
untuk pembentukan karies.
car.io.ge.nic.i.ty (kar"e-o-js-nis'i-te) kualitas sifat kondusif
untuk pembentukan karies.
car.i.ol.o.gy(kar"e-oi'e-je) fcario- + Jo3yl ilmu pengetahuan
tentang kariogenesis dan pencegahannya.
car.i.os.i.ty (kar"e-os'i-te) kualitas bersifat carious.
c?.ri.ous (kar'e-es) lL. cariosusl dipengaruhi oleh karies atau
bersifat seperti karies.
car.iso.pro.dol (kar"i-so-pro'do1) preparat relaksan otot lurik
yang bekerja sentral untuk penanganan gejaia kelainan mus-
kuioskeletal akut yang disertai rasa nyeri; preparat ini diberikan
per oral. Disebut pula isopropyl meprobamate.
Gar.lens tube (kahr'lonz) lEric Carlens, dokter Swedia, lahir
early childhood c. karies dentis berat yang disebabkan oieh iahun 19081 lihat di bawah kata tube.
konsumsi gula, asam atau kadang-kadang Streptococcus mutans Carls.son (kahrl'sen) Arvid, lahir tahun 1923. Ahli farmakologi
di dalam botol susu ataujus yang dibiarkan kontak lama dengan Swedia, yang bersama Paul Greengard dan Eric. R. Kandel,
gigi susu seorang anak;juga dapat terjadi karena kontak dengan memenangkan hadiah Nobel daiam bidang fisiologi atau ke-
air susu ibu yang tersisa di dalam mulut anak pada saat anak itu dokteran tahun 2000 unfuk penemuan yang berkenaan dengan
tidur. Disebut ptiababy bottle ataubottle mouth c. hansduksi sinyal dalam sistem saraf.
enamel c. karies dentis yang mengenai lapisan email gigi. Gar.mnl.um (kahr-ma1'am) zat wama yang tersusun dari cat'
internal c. baclsuard c. mine, alum dan air.
lateral c. karies dentis yang meluas ke lateral pada taut Car.man sign (kahr'men) [Russell Dariel Carman, dokter
dentinoenamel. Amerika, 1,875-19261meniscus sign;lthat di bawah stgrz.
necrotic c. penyakit dengan terdapatnya potongan-potongan Gar.man-Kirk.lin sign (meniscus signl kahr'men kerk'lin)
tulang di dalam cavitas yang mengalami supurasi. lR.D. Carmnn; Byrl Raymond Kirklin, dokter spesialis radiologi
pit c. karies dentis yang berawal dalam bentuk lubang kecil- Amerika, i888-19571 meniscus slgn; lihat di bawah sign.
kecil atau fisura dan biasanya terjadi pada permukaan oklusal car.min.a.tive (kahr-min'a{iv) [L. carminare menghilangkan,
gigi molar dan prernolar atau pada permukaan lingual inicisivus membersihkan, dari kata carmenkardus untuk wol] 1. mereda-
maxillarisi secara khas karies ini terdapat dalam bentuk rongga kan gejala kembung atau flatulens. 2. obat yang meredakan
atau cavitas yang dalam dengan titik penetrasi yang sempit. flatulens dan meringankan rasa nyeri.
primary dental c. karies dentis dengan lesi yang menuniuk- car.mine (kahr'min) zat wama merah yang berasal dari cochi-
kan serangan awal pada permukaan gigi. neal lewat penambahan alum dan digunakan sebagai zat
rampant c., rampant dental c. karies denfis yang mengenai pewarna pada pemeriksaan histologi.
beberapa gigi, timbul secara tiba-tiba dan seringkali berkem- alizarin c. sodium alizarinsulfunate.
bang progresif cepat. indigo c. indigodisulfonate sodium.
recurrent c. karies dentis di bawah bagian tepi restorasi gigi lithium c. zatwarna yang penting unfuk mewarnai makrofag.
yang ada. Schneider c. larutan jenuh carmine dalam asam asetat pekat.
secondary dental c. karies dentis yang terjadi di sekitar ba- car.min.ic acid (kahr-min'ik) asam aromatik yang meruPa-
gian tepi dan di bawah restorasi. kan konstituen esensial zat warna carmine.
c. sic'ca dry c. car.mln.o.phil (kahr-min'a-fiI) fcarmine- + -phill 1'. mudah di-
spinal c. osteitis tuberkulosis pada tulang vertebra dan karti- warnai dengan carmine. 2. sel atau elemen lairurya yang mudah
lago intervertebralis. menyerap warna dari carmine. 3.lactotroph.
ca.ri.na (ke-ri'ne) jam. cari'nae [L. "garis tonjolan/rigi"] suatu car.mua.tine (kahr-mus'ten) PreParat Pengalkil sitotoksik dari
rigi , atau struktur yang menyerupai rigi. kelompok nitrosourea (q.v.) yang digunakan sebagai obat
c. for'nicis carina fornicis: rigi pada permukaan forniks se- antineoplastik terutama untuk tumor otak, mieloma multipel,
belah bawah. karsinoma kolorektal serta penyakit Hodgkin dan limfoma
c. tra'cheae [TA] carina tracheae: tonjolan pada kartiiago non-Hodgkin; pemberiannya dilakukan secara intravena. Pre-
trakea yang paling bawah dengan membentuk rigi semilunaris parat ini juga ditanam sebagai implan ke dalam rongga reseksi
yang menonjol dan berjalan anteroposterior diantara orifisium pembedahan untuk memperpanjang kelangsungan hidup pada
kedua bronkus pasien-pasien glioblastoma multiforme yang rekuren. Disebut
c. urethra'lis vagi'nae [TA] carina urethraiis vaginae: pula BCNU.
kofom-kolom rugae di bagian bawah dinding anterior vagina cjr.nas.si.al (kahr-nas'e-el) 1. teradaptasi untuk melakukan
yairg letaknya tepat di bawah urethra. kerja mengoyak dan mencabik.2. gigi carnassial (taring).
ca.ri.nae (ke-ri'ne) [L.] bentuk genitif dan jam ak car in a. car.nau.ba (kahr-naw'be) Copernicia cetifera, tanarr.an yang
menghasilkan lilin carnauba.
Gar.ne.gie stages (kafu'ne-ge) [Lembaga Carnegie di Wash-
ington D.C., tempat pengembangan berbagai tahap riset yang
diselenggarakan antara tahun 1913 dan 1920] lihat di bawah kata
stage.
G?f.he.ous (kahr'ne-es) lL. carneus dari kata caro dagingfber-
sifat seperti daging atau otot.
Car.neti sign (kahr-net') lJ.B. Carnett, dokter Amerika, abad
ke-201 lihat di bawahsign.
Car.ney complex lsyndrome, triad| (kahr'ne) ll.A. Carney'
dokter Amerika, abad ke-201 lihat di bawah complex.
car.ni.f i.ca.tion (kahr"ni-fi-ka'shen) lL. caro, gen. carnis daging
+ facere rrrerlrrbrai] perubahan jaringan, seperti pada Paru/ yang
I Karies pada masa kanak-kanak awal, di permukaan labial gigi primer an-
terior. menjadi substansi seperti daging.
car'ni'tine 347 car'po'go'ni'um
car.ni.tine (kahr'ni-ten) derivat betaine yang ditemukan di car.o.tene (kar'a-ten) lL. carota wortel] salah satu dari empat
dalam otot lurik dan hati; substansi ini diperlukan untuk oksi- pigmen isomerik ("-, F-, y- dan d-karoten) dengan warna ungu
dasi beta asam lemak di dalam mitokondria dengan membawa hingga merah kuning dan kuning. Karoten ditemukan pada
gugus asil (asam lemak) melintasi membran mitokondria ke sayuran berwarna hijau geiap, sayuran berbenfuk daun, serta
dalam matrix tempat gugus'tersebut akan dipindahkan kembali sayuran berwarna kuning (misalnya collards, turnips, wortel,
kepada koenzim A sebelum reaksi oksidasi terjadi. Carnitine ketela rambat dansquar;h) dan buah berwarna kuning (misalnya
pernah diguirakan sebagai preparat antitiroid dan antiangina aprikot, jeruk, peach serta cantaloupes). Senyawa ini merupakan
dalam penelitian. hidrokarbon alifatik tak-jenuh yang iarut-lemak dan. diubah
car.ni.tine ac.yl.trans.fer.ase (kahr'ni-ten a"sel-trarrs'fer-as) menjadi vitamin A pada hewan melalui kerja enzim di dalam
c arnitine O -p almitoy ltr ansfer ase. dinding usus serta hati. p-Karoten merupakan prekursor utama
car.ni.tine O-pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (kahr'ni-ten pahl,, (provitamin) vitamin A pada manusia kendati kurang begitu
mi-to"el-trans'fer-as) [EC 2.3.1,.21,] enzim kelas transferase yang diserap dibandingkan retinol. Lihat ptla retinol equiztalent di
mengatalisis pemindahan antara koenzim A dan karnitin dari bawahkata equiualent.
asam-asam lemak rantai panjang. Carnitine palmitoyltransferase I beta c. 1. isomerB dari carotene (q.v.).2. pSPl preparatB-karoten
memindahkan asam lemak kepada karnitin; kemudian asil yang diberikan per oral untuk mencegah defisiensi vitamin A
karnitin dapat melintasi membran internal mitokondria. Setelah dan mengurangi intensitas fotosensitivitas pada pasien proto-
berada di dalam matrix, asam lemak tersebut dipindahkan dari porfiria eritropoietik. Juga ditulis B-car otene dan betacarotene.
karnitin kembali kepada koenzim A melalui enzirr. carnitine B.car.o.tene l5rl5'.mono.oxy.gen.ase (kar'o-ten mon"o-
pnlmitoyltransferase lI. Asil koenzim A yang dihasilkan merupa- ok'si-jen-as) IEC 1.1.4.99.36] enzim dari kelas oksidoreduktase
kan substrat unfuk reaksi oksidasi. Defisiensi enzim ini menye- yang mengatalisis pemecahan oksidatif B-carotene di dalam
babkan defek atau cacat pada oksidasi asam lemak. Ditulis puia mukosa usus dengan membentuk dua molekul all-trans retinal
c ar nitine p nlmityltr ansfer as e. dalam reaksi yang memerlukan garam empedu serta zat besi.
car.ni.tine pal.mi.tyl.trans.fer.ase de.fi.cien.cy (kahr,ni car.o.ten.em ia (kar"a-te-n e' me-e) hyp er c ar otenemia.
ten pahl"mi-tal-trans'far-ds) kelainan metaboiisme lipid: pada ca.rot.e.no.der.mia (ke-rot"e-no-dur'me-a) carotenosis.
kelainan ini enzim yang telahberubah mengalami pengaturan ca.rot.e.noid (ke-rot'e-noid) 1. setiap kelompok pigmen yang
yang.abnormal sehingga timbul gejala pegal pada otot, kea- berwarna kuning hingga merah gelap dan secara kimiawi terdiri
daan cepat lelah, dan mioglobinuria tetapi tanpa penum- dari senyawa hidrokarbon tekaterpene (polyisoprene). Karo,
pukan lipid. Keadaan ini terjadi ketika pasien melakukan tenoid disintesis oleh prokariota serta tanaman yalg lebih tinggi
olahraga yang lama, khususnya pada cuaca dingin atau dan terkonsentrasi di dalam Iemak hewan ketika dimakan (di
sesudah berpuasa. Defisiensi carnitine palmityltransferase tempat ini, senyawa tersebut dinamakan lipochromes). Contoh-
.bersifat resesif autosomal dengan penetransi yang lebih ren- nya adalah B-karoten, kriptoxantiry iikopen dan xantofii. 2.
dah pada wanita. djtandai oleh wama kuning.
Gar.ni.tor (kahr'ni-tor) merek dagang untuk preparat levocar- provitamin A c's senyawa-senyawa karotenoid, khususnya
nitine. karoten dan kriptoxantin, yang dapai diubah menjadi vitamin A
Car.niv.o.ra (kahr-niv'e-re) lL. caro daging + aolarc memakan] di dalam tubuh. Senyawa-senyawa tersebut merupakan sumber
ordo mamalia yang terutama memakan daging dan memiliki utama vitamin A pada diet yang normal.
gigi-geligi yang sudah beradaptasi untuk tujuan tersebut di car.o.te.no.sis (kar"o-te-no'sis) perubahan warna kulit men-
samping bentuk lambung yang sederhana dan usus yang jadi kuning jingga pada keadaan hipercarotenemia. Telapak
pendek. Yang termasuk ke daiam ordo Carnivora adalah fimif tanga& telapak kaki dan daerah di belakang telinga merupakan
anjing, famili kucing, beruang, singa laut, rakun dan sejumlah bagian yang mengalami pigmentasi paling berat sementara
hewan lainnya. sclera mata tetap berwarna putih.
cat.ni.vore (kahr'ni-vor) hewan pemakan daging, khususnya ca.rot.i.co.tym.pan.ic (ke-rot"i-ko-tim-pan'ik) berkenaan de-
anggota ordo Carnivora. ngan canalis caroticum dan tympanum.
sa;.nly.9.y9qs (kahr-niv'e-res) bersifat memakan daging atau ca.rot.ico.ver.te.bral (ke-rot"i-ko-vur'te-bral) berkenaan de-
hidup dengan memakan daging. ngan atau meng€nai arteria caroticus dan vertebralis.
sa1.66.sln.ase (kahr'no-sinas") X-His dipeptidase. ca.rot.id (ke-rot'id) fYun. karotis dari kata karos ltdut nyenyak]
serum c. deficiency aminoacidopathy yang bersifat resesif berkenaan dengan pembuluh arteri yang penting pada leher
autosomal pada metabolisme karnosin dan disebabkan oleh de- (arteria carotis communis).
fisiensi serum isozim X-His dipeptidase. Kelainan asam amino ca.rot.i.dyn.ia (ke-rot"i-din'e-e) [disingkat dari kata carotid +
ini ditandai oleh ekskresi karnosin ke dalam urine dan aku- -odynial nyeri ieher yang bersifat episodik dan biasanya terjadi
mulasi homokarnosin pada cairan serebrospinal, dapat menye- secara unilateral disertai nyeri tekan di sepanjang perjalanan
babkan kejang mioklonik, retardasi mental yang berat, serta arteria carotis commulis.
spastisitas. Lilrat pula homocarnosinosis. ca.rot.odyn.ia (ka-rot"o-d in' e-e) car otidy nia.
car.no.sine (kahr'no-sen) senyawa dipeptida yang tersusun carp (kahry) lYun. knrpos buahl badan tanaman jamur (fungus)
dari p=alanin dan histidin. Pada manusia, senyawa ini ditemu- yang tengah berbuah; lihat pula ascocarp danbasidiocarp.
kan dalam otot lurik dan otak, khususnya dalam jaras primer car.pal (kahr'pel) [L. carpalis] berkenaan dengan carpus atau
olfaktorius. Karnosin memainkan peranan sebagai neurotrans- pergelangan tangan.
miter. ca1.pec.to.my (kahr-pek'te-me) fcarpus + Yun. ekforzd eksisil
car.no.si.ne.mia (kafu "no-si-ne'me-a) 1. penumpukan karno, eksisi tulang carpal.
sin di dalam darah. 2. nama yang pernah digun akanuntuk serum Car.pen.ter syndrome (kahr'pen tar) [George Carpenter, dok-
c ar n os in & e d ef i ciein cy. ter Inggris, tahun 1859-19101 lihat di bawah syndrome.
6a7.n6.5ln.u.ria (kahr"no-si-nu're-e) ekskresi karnosin dalam ear.phol.o.gy (kahr-fo1'e-je) [Yun. karphologein menjumput
kadar yang tinggi ke dalam urine seperti terjadi setelah makan benang-benang wol dari jas seseorangj flocillation.
daging atau unggas, atau pada keadaan defisiensi karnosinase car.pi.tis (kahr-pi'tis) inflamasi membran sinovial sendi lutut
serum. (carpal joint) kuda dengan gejala bengkak, nyeri dan kelum-
car.nos.i.ty (kahr-nos'i-te) fL. carnositaskeadaan seperti dagingl puhan. Disebut pula p opped knee.
setiap pertumbuhan abnormal yang menyerupai daging. car.po.car.pal (kahr"po-kahrlpel) berkenaan dengan dua ba-
car.ob (kar'sb) lAr. a. kharrubahf 1.. Ceratonia siliqua.2. serbuk gian carpus, khususnya pada persendian di antara tulang-tulang
halus buah Ceratonin siliquayang sudah masak dan dikeringkan; carpai.
serbuk ini mengandung protein albuminosa, karbohidrat dan Car.po.gly.phus (kahr"po-gli'fos) suatu genus tuma dari famili
sejumlah kecil lemak serta serat gubal, dan digunakan dalam Acaridae. Sebagian spesies menginfestasi buah yang kering dan
formula farmasi sebagai adsorben serta demulsen pada terapi menyebabkan dermatitis pada orang yang memegang buah
diare. Disebut ptllla algaroba atau algarroba, carob bean dan locust tersebut.
bean. car.po.go.ni.um (kahr"po-go'ne-em) 1. organ seks betina (as-
Ga.ro.li disease (kah-ro-le') [Jacques Caroli, dokter Perancis, kogonium) dari anggota ordo Erysiphales. 2. organ seks betina
lahir tahun 19021 lihat dibawah disease. dari berbagai jenis alga. 3. ascogonium.
caf'po'meta'car'pal 348 car'ti'lage
menerima satu atau lebih elektron dan kemudian mendonasi-
kannya kepada substansi yang lain (berada dalam keadaan
tereciuksi dan kemudian teroksidasi kembali). Disebut pula elec-
tron carrier.4. pada ilmu genetika, orang yang bersifat hete-
rozigot untuk suatu gen resesif dan dengan demikian tidak
Hamulus Os mengekspresikan fenotipe yang resesif tetapi dapat mewaris-
kannya kepada keturunannya. Pada manusia, hanya wanita
yang dapat menjadi karier sifat resesif terkait-X. 5. substansi
yang membawa label radioisotop atau label lainnya seperti pada
pemeriksaan perurut. Isotop kedua yang dicampur dengan
isotop tertentu disebut pula sebagai karier; lihat carrier-free. 6.
protein pembawa yang melekat pada substansi tertentu dan
membawanya, khususnya protein vang membawa substansi
tersebut meiintasi membran se1. 7. pada imunologi, substansi
OshamaLm
makromolekuler yang dengan substansi ini terikat hapten untuk
menghasilkan respons imun terhadap hapten tersebut; respons
Os
imun biasanya hanya diproduksi terhadap molekul berukuran
besar yang dapat mengikat sekaligus sel-sel B maupun sel-sel T
Ostriquetrum help er. Disebut pula S chl epp er.
amalgam c. instrumen untuk membawa amalgam yang baru
Os lunatum dicampur ke lubang karies yang sudah dipersiapkan.
electron c. csrrier (def. 3).
Os scaphoideum Os rrapezium foil c. lihat di bawah p(iss(r.
gametocyte c. pada penyakit malaria, orang yang hanya
Carpus, dilihat dari sisi palmar.
mengandung gametosit spesies plasmodium di dalam darahnya
dan dengan demikian tidak bergejala. Kalau oring tersebut
car.po.meta.car.pal (kahr"po-met"e-kahr'pel) berkenaan de- digigit oleh nyamuk Anopheles, maka penyakit malaria yang
ngan carpus dan metacarpus. dibawanya dapat ditularkan.
car.po.ped.al (kahr"po-ped'el) lcarpus + pedall berkenaan atau otrligate c. orang yang diketahui memiliki alel mutan ter-
mengenai carpus dan kaki, atau tangan dan kaki; seperti spasme tentu yang biasanya ditemukan berdasarkan pemeriksaan
korpopedal. silsllah kendati secara klinis iidak harus terkena defek atau
car.po.pha.lan.ge.al (kahr"po-fe-lan'je-ol) berkenaan dengan caca t-
carpus dan phalanges. paste c. lentulo.
car.pop.to.sis (kahr"pop-to'sis, kahr"po-to'sis) lcarpus + ear.ri.er.free (kar'e-er-fre) istilah yang menyatakan radioiso-
-p tosisl per gelangan tangan )'ang terkulai (zurist drop). top suatu elemen dalam bentuk yang murni, i.e., elemen yang
Car.pue operation, rhinoplasty (kahr'pu) []oseph Constan- pada dasarnya tidak dicampur dengan karier isotop yang
tine Carpue, dokter bedah Inggris, tahun 1764-18461 lndian stabil.
rhinoplasty. Gar.rion disease (kah-re-on') [Daniel A. Carri6n, 1850-1885,
ear.pus (kahr'pes) [L., dari kata Yun. karpos) 1. [TA] carpus: dokter Peru yang menginokulasi dirinya sendiri dan meninggal
persendian antara lengan bawah dan tangan yang terbentuk dari karena penyakit tersebutl bartonellosis (def. 2).
delapan buah tuiang (lihat ossa cnrpi di ba',r'ah os). Lihat pula Gdr.rot (kar'et) [L. cnrotn]L. Daucus carott.2. akar D. carota yang
nrticulatio radiocarpalis.2. regio pada tangan yang berada di berwarna oranye atau kuning dan merupakan makanan yang
antara lengan bawah dan metacarpus. 3. bagian tungkai depan kava akan vitamin A; benihnya berkhasiat sebagai preparat
hewan berkaki empat yang sesuai dengan bagian ini pada diuretik dan stimulan.
manusia; disebut pula knee dan wrist. car.sick.ness (kahr'sik-nis) rasa mual dan tidak enak badan
c. curtl'us deformitas Madelung. (malaise) vang ditimbulkan oleh gerakan kendaraan seperti
ear.ra.geen (kar'e-gen) [Irlandia carraigin batu kecil] 1. Chon kereta api, mobil atau kendaraan lainnya. Juga ditulis car sick-
drus crispus.2. chondrus (def.2). ncss.
car.ra.gee.nan (kar"e-ge'nan) fCarragheen, desa di Irlandia cart (kahrt) kendaraan beroda seperti brankar atau kereta unfuk
' sebelah tenggara] [NF] ekstrak koloid yang berasal dari gang- membawa pasien atau peralatan dan suplai di sebuah rumah
gang merah (alga) Iaut tertentu seperti genus Chondrus, sakit.
Eucheuma dan Gignrtina yang tersusun dari campuran garam- crash c. resus(itolion c.
garam natrium, kalium, kalsium serta magnesium suatu sulfat dressing c. gerobak (cart) yang di atasnya diletakkan semua
asam dari polisakarida yang mengandung galaktosa. Terutama peralatan dan suplai untuk mengganti perban pada pasien-
digunakan sebagai agen suspensi pada industri makanan, far- pasien bedah atau cedera.
maseutikal dan kosmetika. Dieja pula carrageenin, carragheenan resuscitation c. cart yang dipakai r.rnLuk membawa semua
dan carragheenin. peralatan bagi keperluan resusitasi emergensi.
car.ra.gee.n in (kar" a-gee' nan) carr a geen.an. car.te.o.lol hy.dro.chlo.ride (kahr'te-a-lol) [USP] preparat
car.ra.gheen (kar'e-gen) 1. Chondrus crispus. 2. chondrus (def. 2). penyekat beta-adrenergik dengan aktivitas simpatetik intrinsik
Carrra.ghee.nan (kar"a-gee' nenl c0 rrngeenan. yang diberikan per oral sebagai obat antihipertensi dan diberi-
CaFra.ghee.nin 1kar"a-gee' nen) carrageen0n. kan topikal pada konjungtiva untuk pengobatan glaukoma serta
Gar.rel (kah-rel') Alexis, 1873-1944. Dokter bedah Perancis yang hipertensi okuler.
tinggal di Amerika Serikat; pemenang hadiah Nobel dalam Car.tha.mus (kahr-tha'mas) suatu genus tanaman herbal dari
bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1912 nntuk karya- famili Compositae yang merupakan tanaman asli Eropa .dan
nya dalam penjahitan pembuluh darah, tiansfusi dan Asia; ianaman ini memiliki bunga yang berwarna cerah. C.
transplantasi organ. tincto'ritts merupakan tanaman safflower yang menjadi sumber
Car.rel method, treatment (kah-rel') lA. Carrell lihat di minyak safflower.
bawah kata method dan treatment. car.ti.lage (kahr'ti-1ej) IL. cartil agol jaringan ikat fibrosa khusus,
Car.ref.Da.kin fluid, treatment (kah-re1' da'kin) lA. Carrel; yang membentuk sebagian besar rangka sementara pada
Henry Drysdale Dakin, ahli kimia Inggris yang tinggal di embrio, merupakan model untuk pertumbuhan sebagian besar
Amerika Serikat, 18B0-19521 hhat Dakin solution di bawah solz, tulang dan menjadi bagian penting bagi mekanisme pertum-
tion, danlihat dibawah method. buhan organisme. Jaringan ini terdapat dalam beberapa tipe dan
Car.ri.er (kar'e-or) f . instrumen atau alat untuk membawa se- tipe yang paling penting meliputi cartilago hialin, elastin serta
suatu. 2. orang yang membawa organisme penyebab suatu flbrosa (fibroca.rtilage). Juga digunakan sebagai istilah umum
penyakit tanpa mengalami keluhan atau gejala yang nyata tetapi unfuk menyatakan massa jaringan tersebut pada bagian tertentu
dapat menularkan penvakit tersebut. 3. zat kimla yang dapat di dalam tubuh. Lihat carfi/ago.
G
i:r r,:r:r rr, I .

'g." krbtutft gtefixtdilf e


bagian cartiJago auricuiaris yang terdapat di dalam I Kartilago hialin, menunjukkan kondrosit
yang mengelilinginya.(mikroskop cahaya,
:1,'.,' 1.
connecting c, tulang ra\^/an yangi menghubungkan permuka- : '., . r., :.r 1
I i, t .1:,,1.,:1;
t,,',;:11:r.-,..:a

. , an!e1$ y ang ti{ak dapat dige-rqlt<an' disebutp:ula.irrfqlosse,ol,$ ar . :


corniculate c.carlilago cornicula ta.
Costal c.
c, csrtilaeo costalis.
cartilago cos'tnlis
Costal c., interarticular IigamtnIum s| ernocostala inI rnarticu!are.
cricoid c. tartilago sicoidea.
cuneilorm c. cartilago cu rrciiormis.
dentinal c. substansi yang iersisa scteiah garam kalsium (/iinc
saltl pada dentin dilaruikan di daiam iaruran asarn.
diarthrodial c. articular r.
elastic c. substansi yang .lebrh opak, fleksibet dan elashk cli-
ban{rngkan kartilago hialin dan selanjukrya dibedakan berda-
1,.va.r&;dn,wrynanyq vang, ftgning, Sirbstansi interstisial ditembus
1"d,fil rcgala pe,gjpryg+leh serat yang seringkaii Lrereabang-cabang
.rftn.memberikgrr "senriia sjfatrreaksi ufliuk,elsstin. Disebat pula
relicular c. dan yellow c.
ensiform c. processus xiphoideus.
epiglottic e, carfil ago epiglolt icn.
epiphyseal c, cortilago epiphysealis.
eustachian c, cartilago lubae auditiuLte.
falcifotm cts lihat meniseya lattii.ali.startir,utatianie ge$us datt ffie-
niscus mediaLis articulafionis gen us.
fibrous c. fibrokar{ilago.
first arch c,, first pharyngeal arch c. Meckel c.
flOating c.
potongan tulangievran:"yang terl€pas dan biasanya
berasal dari permukaan arfikglaris condyJus rnedialis os femur
tetapi iuga bisa berasal dalirpatblla atau condl4us la,teJalis os fer
IIIU.
c. iaringan pembungkr.rs lokuJus yang berisi gigi yang
gingival
tidak mengalami erupsi.
hyaling'c- substansi yarrgfleksibel, agak eiastik, dan*er&itraiqs.
paran dengan noda warna kebiruan yang opak; substansi ini
tersusun dari substansi interstisial yang basofilik dan mengan-
dung fibril dengan rongga yang di dalamnya terdapai kondrbsit.
Dsebut iuga thondroid.
inferior c. of nose cartilago alaris nmiar.
lnnominate c. cartilago cricoidea-
interarticrttar c, 1, ligametttum langitudinale posterirls.. 2., discas
inierarlic ularis.
interafticular c. of little head ol rib ligamentum capitis costae
tqllizalfi*wl*tc i,, ;:
ilnter*sseogs'e, a0?114ttwe" I ,,,",,,
i"rlflt$tvarrehw,e' distus inf e * * t ebz'alis.
'i ;i; r,t:r':iri ii,'r::i:,r:: .' .,
1.

349
car'ti'lag'i'nes 350 car'ti'la'go

Cartilage (aniutan)

,pharyngeal c., pharyngeal areh c, salah satu batang tulang stratified c. fibrocarrtbge.
rawan , dalam mesenkim arcus pharprgeal pada emtrrio, subvomerine c, cartilago oomeronasaJis.
visefokraniurn kartilaginosa terbentuk dari batang tersebut. supra-arytenoid c. urtilaga corniculata. :

precursory c. tnnporary c. temporary c" setiap h.rlang rawan yang digantikan oleh tulang
p$knanary c- .'cartilago costalis ketiga pada sisi kiri. atau yangdalam keadaan.normal nantinya akan dlgarrhkan oleh
..quadrilateral c; iartilago nasi lateralis. tulang; disebut pr:Ja assifuing c. da*preatrsory t,
R€ichErl'e. batang tulang rawan di sisi lateral.timpanum em- lendon c. suatu bentuk hllang rawan emtrrionik yans menya-
brio yang dari bagiq.n ini terbentuk processus styloideus, liga- tu&an lendon dan tulang.
,nrentum stylohyoideus dan cornu minoris os hyoidew. Diselrut thyroid c, cafiilaga thyraidea. 4

ptilasecand'*rck cts. tip c. mrtilaga alaris waiar,


'rcticular c, elastit c, , trasheal c's cartilagines fuachefiles.
ir$dntcritri' c cir rtilaga ea:inicalat a. triangular c, of nose cartilago ruai lsteralis. l
':Siednd:areh qfs,.ssrond pharyngeal arch c's Rerefterf e. trlqsetral c,, lriquetrous c, !. cartilago arytenaidw. 2. di*cw
.*efilftar,c,oflnreeiolnt,external mmiscus lateralis nrtica- wticul aris articulationis r*dioulnaris distslis.
Iationis genus. triradiate s. pusat osifikasi sekunder pada os eoxae yang ter-
ae!flilsrlfrr c; El knes isinti internal m€niscas inedialis atticukt- dapat sebagai pita Lrerbentuk{ pada laniai acetabulern. .

tionis gmus. triticeal c., triticeous c, cartilaga triticea.


septal c. of nose carti[ago sepli nasi. tubal c. cqrfilago tubae auditiaae.
sesamoid c. of larynx cartilago sesamoidea ligamenti aocalis. tympanornandibular c, Meikel c.
sesamoitl c:s of nosA: I. wrtilagines nasi aicessoriae. 2, mrtila- upper lateral c, cartilcgo nasi latedis.
gines alares minores. vomoronasal c. cartilago oamerctnsalis. :
'sesamold
c. of.vocal ligamsnt cartilago ;sesamoidea Weltbrecht c. discus articularis wtieulationis'atro'tnioelipicularis,
menti vocalis. Wri$berg c. cartilago cunetfarmis, ,

eismoid'c's : likatmcskcws ldte.rqLis nrticuktliaak g*tus dan rte- xiphoid c" ptotassw xiphsideus, ' ,

nitcusfiredhlis artieulatiwis genwl ' l Y c, tulang rawan berbentuk-Y pada acetabulum yang rnenya.
slipping rihc' 1:etepasan dan,deformitas cartilago costalis tukan ilium, ischium danpubis:
yang menimbulkal keluhan nyeri. yellow c. elastic c.
stemal c. mrtilago costalis-

car.ti.lag.i.nes (kahr"ti-laj'inez) [L.] bentuk jamak cnrtiLago. c. cornicula'ta ITA], c. cornicula'ta ISantori'ni] cartilago
car.ti.la.gin.i.fi.ca.tion (kahr"tila-jin'i-fi-ka'shan) konversi corniculata: nodul tulang rawan yang kecil pada apex setiap
menjadi tulang rawan. cartilago arytenoidea; disebui pula Santorini dan supro arytenoid
car.ti.la.gin.i.form (kahr"ti-la-jin'i-form) menyerupai tulang t o rt ilagp. t orn iau I u m dan, orpr' san or ionun.
I

rawan; disebut pula cartilaginoid. c. costa'lis [TA] cartilago costalis: suatu batang cartilago
car.ti.lag.i.noid (kahr"ti-lai'i-noid) cartilaginiform. hyalin yang menjadi pengantara perlekatan ujung ventral tulang
car.ti.lag.i.nous (kahr"ti-laj'inas) terdiri dari tulang rawan iga pada sternllm untuk iga sejati (costa verae) atau pada tulang
atau bersifat seperti tuiang rawan. iga di atasnva untuk iga palsu (costa spuriae) yang di sebelah
car.ti.la.go (kahr"ti-lah'go) jam. cartilag' ines IL.] [TA] cartilago: atas; disebut p.rla.lrrnal cart tlagc.
nomenklatur anatomis yang lazlm digunakan untuk menya- c. cricoi'dea [TA] cartilago cricoidea: tulang rawan berben-
takan suatu massa jaringan ikat fibrosa vang khusus pada tuk seperti cincin yang membentuk bagian bawah dan posterior
bagian tertentu tubuh. Iarynx; disebut pula annular alau innominate cartilage.
c. ala'ris ma'jor [TA] cartilago alaris major: satu dari dua buah c. cuneifor'mis [TA] cartilago cuneiformis: salah satu dari
tulang rawan tipis yang bentuknya melengkung dan masing- sepasang tulang rawan yang masing-masing terletak pada tepi
masing terletak pada apex hidung; setiap tulang rawan ini me- posterior plica arvepiglottica; disebut pula Wrisberg cartilage.
miliki bagian lateral atau medlal. Disebut pula inferior cartilage of c, ensifor'mis prlcessus riphoideus.
nose, inferior lateral ataulouter lateral nasal cartilage dantiyt cartiLage. c. epiglot'tica [TA] cartilago epiglottica: Iempeng tulang ra-
cartilatgines ala'res mino'res [TA] cartilagines alares wan yang merupakan bagian tengah epiglottis.
minores: sejumlah tulang rawan kecil vang terdapat dalam c. epiphysia'lis ITA] cartilago epiphysialis: cakram atau
jaringan fibrosa alae nasi di sebelah posterior cartilago alaris ma- lempeng tulang rawan vang terdapat di antara epiphysis dan
jor. Disebut pula accessory cartilages o.fnose dan sesamoirl cortiLages. corpus tulang selama periode pertumbuhan; dengan terjadinya
c. articulatris cartilago articularis: laprsan tr-rlang rawan pertumbuhan, tulang akan bertambah panjang. Disebut pula epr'
yang tipis dan biasanya berupa tulang rawan hialin pada per- physea! dist atau plate dan grozuth disc alau plate..
rn$i<aan sei,rdi tulang di dalam persendian sinoviali disebut pula cartilatginesfalca'tae llhat menisctrs lnteralis articuLationis
arthrodial, diarthrodinl, inuesting dan oltducent cartilage. .gcrrs dan meniscus mcdiLtlis orti.culationis geruts.
cartila'gines et articulatio'nes laryngea'les, carti- cartila'gines laryngea'les llhat cartilagines et arttculationes
la'gines et articulatio'nes laryn'gis [TAl cartilagines et lartlngaoLes.
articulationes laryngis: tulang rawan pada larynx vang melipr-rti c. mea'tusacus'tici [TA] cartilago meatus acustici: tulang
cartilago cricoidea, thyroidea serta epiglottis dan cartilago rawan berbentuk palurg pada bagian kartilaginosa meatus
arytenoidea, corniculata serta cuneiformis yang nasrng-masing acustlcus externus; disebui pula meatal cartilage.
berjumlah dua buah. Semua tulang rawan ini menyatu menjadi cartila'gines nasa'les cartilagines nasi.
persendian di antara tulang-tulang rawan tersebut. cartilangines nasa'les accesso'riae cartilagines nasi nciessortlc
c. arytenoi'dea [TA] cartilago arytenoidea: salah satu car- cartila'gines na'si [TAl cartilagines nasi: lihat c. nasi laterqlis,
tilago yang berpasangan dan berbentr"rk seperti kendi pada ba- c. alnris najor, cartilagines alares minores, c. septi nasi, c. uomero'
gian posterior larynx di tepi sebelah atas cartilagd cricoidea. na,olis Jan (atfilagit(s nasalc> acce>oriat.
Disebut pula triquetral atau triquetrous cartilage. cartila'gines na'si accesso'riae [TA] cartilagines nasi
c, auri'culae [TA], c. auricula'ris cartilago auriculae: Iem- accessoriae: satu atau lebih tulang rawan kecil pada kedua sisi
peng internal tulang rawan elasiik vang terdapat di dalam hidung di antara cartilago alaris maior dan cartilago nasi
telinga luar; disebut pula cartilage of attricle. lateralisi disebui pula rrccessory atau sesamoid cartilages of nose.
Car'trol 351 case
sublingual c. caruncuLa sublingualis.
urethral c. hrmbuhan yang kecil, polipoid dan kadang-
kadang nyeri dengan warna merah gelap pada membran
mukosa meatus urethrae wanita.
ca.run.cu.fa (ka-rung'ku-le) jam. carttn'cuLae [L. berasal dari
kala caro dagingl [TA] caruncula: tonjolan seperti daging yang
kecil dan bisa bersifat normal atau abnormal.
carun'culae hyrnenatles [TA] carunculae hymenales: ton-
alares minores jolan kecil pada membran rnukosa yang mengelilingi ori?icium
Caftilago
vaginalis; toniolan ini merupakan sisa-sisa hymen. Disebut pula
vomeronasalis
A B car uncuLae my r tifu rme s.
c. lacrima'lis [TA] caruncula lacrimalis: tonjolan berwarna
I Cartilagines nasr. /A). Pandangan lale|alt (B), potongan median merah pada angulus medialis mata.
carun'culae myrtifor'mes caruncuLae hymenales.
c. saliva'ris c. sublingualis.

G
c. na'si latera'lis cartilago nasi laterahs; saiah satu dan c. sublingua'lis [TA] caruncula sublingualis: tonjolan pada
sepasang tulang rawan berbentuk segitiga yang membentang ke kedua sisi frenulum linguae; pada apex tonjolan ini terdapat
Iateral dari cartilago septi nasi pada masing-masing sisi hidung muara ductus sublingualis majora dan ductus submandibularis.
dan melekat di sebelah superior pada tulang nasal serta Disebut pula c. saliaaris.
processus frontalis os maxilla. Disebut pula superior lateral atau Ga.rus curve (kah'ras) [Karl Gustav Carus, dokter spesialis
upper lateral nasal cartilage dan triangular cartilage of nose. obstetri Jerman, 1789-78691 lihat di bawah curae.
c. sep'ti na'si [TA] cartilago septi nasi: tuiang rawan hialin Gar.val.lo sign (kahr-vah'yo) [J.M. Rivero Caraallo, dokter
yang membentuk kerangka bagian kartilaginosa septum nasi spesialis kardiologi Meksiko, abad ke-201 lihat di bawah slgn.
dan berada di dekat cartilago nasi lateralis serta sebagian car.ve.dil.ol (kahr'va-dil"ol) preparat penyekat beta-adrener-
menyatu dengannya. Disebut pula septal cartilage of nose dan gik untuk pengobatan hipertensi esensial dan sebagai terapi
q uadr ilat er al car t ilage. tambahan pada pengobatan gagal jantung kongestif yang ringan
c. sesamoi'dea ligamen'ti voca'lis [TA] cartilago sesamoi- atau sedang; diberikan per oral.
dea ligamenti vocalis: tulang rawan kecil yang kadang-kadang car.vet (kahr'ver) pisau atau instrumen lainnya untuk mengukir
ditemukan di dalam ligamentum vocalis; disebut pula laryngeal atau membentuk suatu obyek dengan cara menyayatnya,
cartilage of Luschkn dan Luschkn cartilage. seperti pisau untuk membuat bentuk gigi palsu dan restorasi
c. thyroi'dea [TA] cartilago thyroidea: tulang rawan terbesar gigi
" pada larynx dengan dua buah lamina yang lebar serta terpisah car.vone (kahr'von) senyawa terpena keton yang ditemukan
di sebelah posterior dan dua pasang cornu yaitu comu superior dalam banyak minyak atsiri seperti minyak carawav dan
serta inferior yang membentang dari tepi posterior lamina minyak spearmint.
tersebut. carylol- untuk kata yang dimulai dengan awalan irii, lihat pula
cartila'gines trachea'les [TA] cartilagines tracheales: iu- kata yang dimulai dengan prefiks karyo-.
lang rawan yang tersusun dari 16 hingga 20 buah cincin caryo.chrome (kar'e-o-krom") knryochrome.
tidak-lengkap yang disatukan dan dibungkus oleh membran CASA computer-aided (atau assisted) semen analysis.
elastik fibrosa yang kuat yang meniadi dinding trachea. Disebut Ga.sal necklace (collarl (kah-sah1') [Caspar Casal, dokter
. plrla annuli tracheae dan tracheal rings. Spanyol, 1679-17591 lihat di bawah necklace
c. triti'cea [TA] cartilago triticea: Lulang rawan kecil pada ca.san.thra.nol (ka-san'thra-nol) IUSP] campuran senyawa-
ligamentum thyrohyoideus. Disebut pula corpus triticeum. senyawa glycosida anthranol dari tanaman cascara sagrada
e. tu'bae auditi'vae [TA] cartilago tubae auditivae: tulang vang ielah dimurnikan; digunakan sebagai obat pencahar (/a::a-
rawan pada permukaan inferomedial os temporaiis yang me- tioe).
nyangga dinding bagian kartilaginosa tubae auditivae; disebut cas.ca.bel (kahs.kah-bel') [Sp. "bel bulat kecil"] Crotalus
pula tubal atau eustachian cartilage dan c. tubae auditoriae ITA duris'sus terri'fcus, sejenis ular derik yang sangat berbisa yang
alternatifl. ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
c. tu'bae audito'riae .TA alternatif untuk c. tubae auditiaae. cas.cade (kas-kad') rangkaian langkah-langkah atau tahap-
c. vomeronasa'lis [TA], c. vomeronasa'lis Uacobso'nil tahap (seperti pada suatu proses fisiologi) yang begitu dimuiai
cartilago vomeronasalis: salah satu dari dua lembar fulang akan berlaniut hingga tercapai tahap terakhir dengan bantuan
rawan yang sempit dan terletak longitudinal; setiap lembar setiap tahap yang dipicu oleh tahap sebelumnya dan kadang-
tulang rawan terletak pada kedua sisi dari bagian anterior batas kadang disertai dengan efek kumulatif.
bawah cartilago septal; disebut prla lacobson alau subztomerine coagulation c. rangkaian tahapan yang dimulai dengan peng-
cartilage. aktifan lintasan intrinsik atau ekstrinsik koagulasi, atau peng-
Gar.trol (kar'trol) merek dagang preparat carteolol hydrochlo- aktifan salah satu lintasan alternatif yang berkaitan dan kemu-
ride. dian berlanjut lewat lintasan umum koaguiasi hingga terbentuk
Cart.wright blood group (kahrt'rit) lCartwright, nama ke bekuan fibrin; setiap tahap meiiputi Pengaktifan z1'rnogen dan
luarga propositus yang pertama kali ditemukan pada tahun zymogen yang sudah diaktifkan akan mengatalisis pengaktifan
19561 Golongan darah Yt. tahap berikutnya.
ca.ru.bi.cin hy.dro.chlo.ride (ka-roo'bi-sin) antibiotik an- electron c. electron transport chain (q.v.), yang menekankan
thracyiline yaig diisolasi dari A ctinomadura carminata: antlbiottk lintasan elektron dari potensial negatif (yang mereduksi) yang,
ini memiliki aktivitas antineoplastik dan telah digunakan pada besar ke potensial positif (yang mengoksidasi).
eksprimen untuk pengobatan penvakit leukemia akut serta cas.ca.ra (kas-kah'ra) [Sp.] kulit pohon.
beberapa tumor padat. c. amafga [Sp. "kulit pohon yang pahit"] kulit pohon Szueefta
Ca.ru.kia (ka-roo'ke-a) suatu genus ubur-ubur QelLyfish). C. panamensis Benth. (Leguminosae), spesies pohon pada kawasan
barne'si Southcott merupakan spesies Austraiia yang sen€latan- tropis Amerika; digunakan sebagai tonikum yang pahit.
nya menimbulkan sindrom Irukandf i. c. sagra'da [Sp. "kulit pohon yang disucikan"] [USPI kulit
Ca.tum (kar'am) suatu genus tanaman dari famili Umbelliferae. kering pohon Rhamnus purshiana yang digunakan sebagai
C. car'ai merupakan spesies caraway (semacam peterseli) yang katarak; zat-zat yarr9 berkhasiat sebagai pencahar pada kulit
menjadi tanaman asli di Eropa, Timur Tengah dan Asia Tengah; pohon ini adalah senyawa glycosida anthraquinone sePerh
tanaman ini merupakan sumber minyak caraway. emodin dan barbaloin. Disebut pula bearberry bark, bearwood.
car.un.cle (kar'ang-kal) caruncula. chittem bark, Purshiana bark dan sacred bark.
h5rmenal c's carunculae hymenales. case (kas) 1. contoh tertentu suatu penyakit, sePerti case (kasus)
lacrimal c. caruncula lacrimalis. of leukemia; kadang-kadang istilah ini digunakan secara salah
major c, of Santorini papilla duodeni major. untuk menyatakan pasien dengan penvakit tersebut. 2. istilah
Morgagni c., morgagnian c. lobus medius prostatae. yang kadang-kadang digunakan secara salah dalam ilmu
ca'se'a'tion 352 cast
kedokteran gigi untuk menyatakan tabung (labu), gigi palsu, cas.sa.va (ka-sah've) [Sp., dari Taino casaail l. tanaman semak
cetakan gigi atau semacam itu. genus Manihot, khususnya M. esculenta. 2. substansi seperti
borderline c. kasus penyakit yang gejalanya menyerupai .tepung dari umbi tanaman Manihot (ketela pohon), yang di
gejala suatu keadaan yang sudah diketahui tetapi tidak khas kawasan tropis banyak digunakan dalam pembuatan roti, suP,
untuk keadaan tersebut. tepung tapioka, dan makanan lainnya di samping dipakai untuk
index c. 1. kasus pertama yang terlihat di dalam keluarga atau membuat lem. Umbi tanaman tersebut mengandung hydrogen
suatu kelompok tertentu lainnya yang memberikan stimulus cyanida yang dalam proses pengolahannya harus dibuang; jika
untuk meiakukan penelitian genetik; individu yang terkena dimakan mentah, ketela pohon akan menyebabkan keracunan
disebui propositus. 2. pada epidemiologi penyakit menular, ka- cyanida pada manusia dan hewan peliharaan. .Disebut pula
sus pertama suatu penyakit, lawan dari kasus-kasus berikutnya. manioc.
trial c, kotak yang berisi lensa sferis dan silinder yang cem- Cas.sel.ber.ry position (kas'01-ber"e) [William Evans
bung atau cekung serta disusun secara berpasangan bersama Casselberry, dokter spesialis laryngologi Amerika, 1858-19161
bingkai kacamata percobaan dan berbagai alat lain yang digu- lihat di bawah position.
nakan untuk menguji penglihatan. Cas.ser fontanelle, ligament, muscle (kah'sor) [Giulio
ca.se.a.tion (ka"se-a'shsn) lL. caseus kejul 1. presipitasi casein. Casserio (L. Casserius), ahli anatomi ltalia, c. 1552-1676l lihat di
2. nekrosis yang jaringan nekrosisnya akan menjadi lunak, bawahfontanelle,Iigamentdanmuscle.
kering dan remuk seperti keju; biasanya perkejuan disebabkan cas.se.ra.an , (ke-se're-en) diberi nama untuk mengingat Giulio
oleh inleksi mycobacterium. Disebut pula caseous atau cheesy ne- Casserio sepertr casserian fontanelle.
uosis. cas.sette (ke-set') [Per. "kotak kecil"] 1. kotak datar untuk
case his.to.ry ftas his'te-re) kumpuian data tentang diri menyimpan film atau pita magnetik. 2. x-ray c.
seseoran& keluarga dan lingkungannya yang meliputi riwayat x-ray c. kotak untuk menyimpan fiLm sinar-X yang kedap
medis dan setiap hformasi iain yang bermanfaat untuk meng- cahayayangdiletakkandiantaraintensifuingscremsyangberada
analisis dan mendiagnosis kondisi orang itu atau untuk tujuan di sebelah depan serta belakang kotak tersebut. Biasanya kotak
instruksional. ini dilapisi dengan timbal (timah hitam) untuk mencegah peng-
ca.sein (ka'sen) lL. caseus kejul phosphoprotein vang meru- hamburan (backscatter).
pakan protein utama susu, bahan dasar dadih dan keju. Casein Gas.sia (kash'e-e) [L. dari kata Yun .kasiaf lanamansenna/ suatu
diendapkan dari susu sebagai substansi amorf berwarna putih genus pepohonarL tanaman semak, dan herbal tropis dari famili
dengan menggunakan larutan encer asam dan kemudian dila- Leguminosae.
rutkan kembali dengan menambahkan zat alkalis atau zat asam C. acutifo'lia Del. suatu spesies tanaman asli di Afrika dan
yang berlebihan. Rennin (dan enzim penggumpal-susu lairurya) dibudidayakan di India; spesies tanaman ini merupakan asal
memengaruhi proses hidrolisis casein menjadi paracasein yang tanaman senna Alexandria. Lihat senna.
dapat larut dengan adanya calcium (Ca'*) yang selanjutnya C. angustifo'lia YahI., suatu spesies tanaman asli di Arab
diubah menjadi bentuk dadih (paracasein atau calcium paraca- yang merupakan asal tanaman senna India atau Tinnevelly.
seinat yang tidak larut). Dalam bentuk garam kalsium, kalium Lihat senna.
atau natrium, casein ditambahkan pada unsur-unsur makanan C. obtusifo'lia C. occidentalis,
yang lain untuk meningkatkan kandungan proteinnya. C. occidento'Iis tanaman cofee senna, spesies tanaman senna
CATATAN: Dalam nomenklattu British, casein dinamakan yang bijinya sering ditemukan sebagai kontaminan pada
caseinogen danparacasein dinamakancasein. pakan jagung atau kedelai; kalau dimakan secara berlebihan
ca.sea.nate (ka'se-e-nat", ka-se'ndt) 1. setiap garam casein. 2. oleh hewan peliharaan, spesies tanaman ini akan menyebab-
kombinasi casein dengan logam. kan degenerasi otot yang dapat mengakibatkan kardiomio-
ca.sein.o.gen (ka-sen'o-jen) [casein + -gen] istilah British vnfitk pati yang fatal.
casein. Gast (kast) 1. reproduksi bahan padat yang mengikuti bentuk
ca.sein.og.e.nate (ka"se-noj'e-nat) suatu garam caseinogen. sebuah ruang tertutup yangberongga (misalnya tubulus renal
ca.se.og.e.nous (ka"se-oj's-nas) bersifat menimbulkan perke- atau bronchiolus) dan terbentuk dari bahan efusi protein dan
juan; konversi menjadi keju (casein). dikeluarkan oleh tubuh. 2. reproduksi yang akurat dari suatu
ca.se.ous (ka'se-es) menyerupai keju atau dadilr; seperti keju. benda atau bagian, terbuat dari plastik yang terbentuk pada
ca.se.um (ka'se-am) lL. "keju"l debris sel dengan konsistensi suatu impresi atau cetakan. 3. mencetak; membentuk sebuah
seperti keju yang merupakan hasil proses perkejuan. benda dengan menggunakan pencetak. 4. kasa kaku yang da-
Gis€.worh (kas'werm) echinococcus. pat dibentuk secara lentur mengikuti bentuk tubuh dan
cash.ew (kash'oo) 1-. Anacardium occideitale. 2. kacang mete kemudian akan mengeras ketika kering untuk memberikan
yang diperoleh dari tanaman ini dan digunakan sebagai ma- fungsi penyangga yang kuat (gips). 5. reproduksi positif
kanan. semua atau sebagian lengkung rnaxilla atau mandibula yang
Gas.o.dex (kas'o-deks) merek dagang untuk preparat bicalu- dibuat dari sebuah cetakan. Disebut pulamodel dandental c.6.
tamide. strabismus.
Ga.so.ni intradermal test (reactionf (ke-so'ne) [Tommaso bacterial c. silinderdidalamurineyangmengandungbakteri.
Casoni, dokter ltalia, 1880-1933) iihai di bawahkata test. bilirubin c. silinder yang mengandung bilirubin dan
cas.pase (kas'pas) setiap kelompok enzim cysteine endopep- memberikan warna coklat-kuning seperti terlihat pada kasus
tidase yang memecah protein pada ujung C-terminal residu ikterus obstruktif.
asamaspartatsebagaisalahsatutahapdalamprosesapoptosis. blood c. silinder urine yang mengandung sel-sel darafu lihat
cas.po.fun.gin ac.e.tate (kas"po-fun'jin) obat antijamur redblood c. danwhiteblood c.
yaiig'menghambat sintesis komponbn dinding sel pada jamur bronchial c. sumbat berbentuk silindris yang padat (solid)
berfilamen. Digunakan dalam pengobatan aspergilosis invasif atau semipadat yang meny-umbat bronchus dan kadang-kadang
yang diberikan secara intravena. dibatukkan keluar.

A c
I Silinder urine, diwarnai untuk memperjelas detail. (AJ, Silinder eritrosit; (B), silinder hialin; (C), silinder granular kasar dengan leukosit di dekatnya.
Cas'ta'nea 353 ca.tab.o.lism
decidual c. massa desidua.yang mengalami degenerasi atau white blood cell c., white cell c. silinder hialin yang me-
nekrotikdandikeluarkandaridalamuterusketikaierjadiruptur ngandung sel-sel darah putih seperti pada nefritis "tubu-
pada kehamilan ektopik. lointersuial, pielonefritis aiau glomerulonefritis. Disebut pula
dental c. casf (def. 5) leukocyte c.
diagnostie c. lengkung maxilla danlatau mandibula
_cetakan Cas.tainea (kas-ta'ne-e) [L. dari yun. kastaneal chestnuts, statu
yang, biasanya dibuat dari bahan gips dan digunakan untuk pe- genus pohon dari famiii Fagaceae. C. denta'ta (Marsh.) Borkh.
meriksaan serta Penyusunan r€ncanaPenanganan. Disebut pula ttr"rupikutt chestnut Ameriki yang dapat dimaican. Kayu serta
pregxlra9lioy c., preoperatiae c. dan study c.
epithelial c. silinder urine yang terbentuk dari sel-sel epithe- sebagai astringen serL pada'pengobatan pertusis. DXun dan
lium tubulus. bagi hewan ternak jika dikonsumsi
ersrthrocyre c. red btood ceil c. :fftrfj#Hili;?:ff:"
lalse c. pseudocast. Cas.tel.ia.ni U'ronlnitis (diseasef, paint (kahsra_lah,ne)
fatty c.. silinder urine yang terbentuk dari bahan yang ber- [Marquis Atdo CasteUait, dokter Italia, tdzg-toztl hhat
muatan butiran lemak; silinder ini berasal dari sel-sei tubulus re- bronciospirochelosls dan lihat d ibawah ptaint.
nal dan menunjukkan adanya kerusakan tubulus seperti pada Cas.tel.la.ni-Low symptom
(kahs-ta-lah,ne lo,) [A. Castellani;
sindrom nefrotik. George Carmichael Low, dokter lnggris, 1872-19521 lihat di
frbrinous c. silinder urine yang menyerupai waxy cast tetapi bawihsymptom.
memiliki warna yang lebih gelap seperti terlihat pada beberapa cast.ing (kast'ing) 1. setiap obyek yang terbentuk lewat pe-
tipe nefritis' madatan material"plastik sep"ru produk"gips atau metal yJng
gnathostatic c. cetakan fang .sudah dirapikan agar dapat dibentuk dengan caru -enriarrgku"iyu ke dalam sefiuafi
.S1fr
bidang oklusalnya berada dalam p-osisi yang normll di dalim alait pencetak atau"cetakan. 2. perbiratan"membentuk obyek
mulut ketika cetakan tersebut. dipasang pada permukaan s"*uiu- itu, seperti misalnya pada pencetakan gigi palsu atau
bidang; digunakan untuk penegakan diagnosis ortodontik. alat dari bahan logam. 3. gigipuis., duii logu- yarig"dituat lewat
granular c. silinder urine berwarna gelap y-angberasal dari proses pencetatJ" repeitii"l . 4. gigi pit"n huri logam yang
substansi granular_atau substansi mirip-sel. Silinder granular dibuat pas dengan rongga mulut iJ.r dibiu.kun atarl disemei
terlihatpadasejumlahpenyakitrenal. pada rongga
"" teriebut.
hair c. struktur tubuler yang berukuran kecil pada kolom tentrifu!"al c. penggunaan gaya sentrifugal agar material
rambut_ (hair shaft) berwarna putih, mengkilap. dan dapat plastik mengallr ke diiam cetaian; sebuah pioses"yang umum
bergerak bebaq biasanya.terietak.di dekat permukaan kulit digunakanJalampencetakangigipalsu.
kepala dan terbentuk oleh retensi serta deskuamasi segmen *'alcu.r- .. p"ttuungun mat"er'iai plastik ke daiam sebuah
. selubung akar rambut sebelah dalam (internal root sheath). Hair cetakan dalam keadain tekanan atriosfer yang rendah; ujung
shaft.skadagg-kadang sulit dibedakan dengan telur tuma/ kutu cetakan di sebelah distal saluran untut< mengXtrkan matlria'i
rambut (nifs). plastis dibuat vakum agar tekanan atmosfer memaksa material
!"lqlg 9: .gipt yang dipasang pada ekstremitas atas untuk
imobilisasilraktur corpus humeri dan digantung dengan meng-
casting berubah menjad"i cetakan.
Gas.tle factor (intrinsic factorf (kas,el) [William Bosworth
gunakan sling yang dibelitkan pada leher. Castle, dokter Amerika, 1897-7990) faktor intrinsik.
hemoglobinc. silindergranularyangmengandunghemoglo- Gas.tte.man disease (kas'al-men) [Benjamin Castleman, alii
bin seperti pada perdarahan tubulus atau giomerulopati. patologi Amerika, 7g06-igSzllthat dibawah disease.
hyalinec. silinder urine yanq hampir-transparan serta ber- cis.traie (kas'trat) 1. meng-hiiangkan gonad yang membuat
sifat agak refrakter dan terbentuk dari mukoprotein yang homo- orang tersebut Udak dapat"mengiasilkin keturun-an. Disebut
gen; dapat muncul secara sepintas (transien) pada saat
orang melakukan olahraga, mengalami demam, _sese- dengan istiiah geld pntul kuda jXntan, emasculafe untuk setiap
menderita hewinjantan,spayuntuksetiapiewanbetina danoophorectomiie
gagal jantung kongestif, serta mendapatkan terapi diurefik, dan fiika biiateral) un'tuk setiap tttuhlnt betina. Disebui. ptjila neuter
terlihat secara lebih kontinu pada beberapa penyakit ginjal. (puda kedokteran hewan). 2. orang yang sudah diketiri seperti
inv-estrnent c. refractory, c. iunuch (rnanusia), atau ox atau geliiig (h"ewan ternak).
leukoc5rte c. whitebloodcellc. cas.tra.tion (kas-tra,shen)
ft.iastraiiojl.pengangkaiangonad;
master c. faksimilstrukturoralyangmeliputipermukaangigi orchiectomy atau oophorectomy bilateral.2. p"r,[nui.nru."gor,ui
yang- diproses, daerah bubungan sisanya dan/atau bagian denganra"diasi.
lain lengkung gigi yang direproduksi dari sebuah cetakan. female c. oophorectomybilateral.
Master cast ini nantinya dipakai untuk membuat gigi palsu male c, orchiectomybilateral disebut jtgaemasculation.
(prostesis). ca.su.ahty (kazh'oo-el-te) 1. kecelakain; luka, cacat atau ke-
myeloma c. silinder urine. y-ang melg,an{ung protein Bence matian yang tidak disengaja karena keceiakaary istilah ini juga
Jones dan sel-sel deskuamasi dari epithel tubulus; terlihat pada digunaian-untuk orangfyang mengalami cedera atau kemi-
penyakit mieloma multipel dalam kondisi yang disebut myiloma tia-n dengan cara tersebit. 2. p"ada an"gkatan bersenjata, tentara
kidney' yang hiiing dari kesatuannya karena"kematiu.r, ,ui.it, ditu*un
preextraction c., preoperative c., diagnostic c, musun, kJberadaannya tidak diketahui, atau pun karena
red blood cell c., red cell c. silinder hialin yang mengan- alasan lainnya.
dung sel-sel darah merah. yang perdarahan di cas.u.is.tics (kazh"u-is'tiks)perekamanataupengkajiankasus
-menSndakan
dalam ginjal seperti pada glomerulonefritis. penyakit.
refracloryc.. cetakan grgi yang terbuat dari bahan tahan CiT'computerizedatialtomography.
.ydng -dapat bertahan pada temperatur tinggi tanpa cat (kat) setiap anggota iari iamili Felidae (singa, leopard,
panas
mengalami disintegrasi, dan pada waktu digunakan untuk kucingliaral.),khiiusnyakucingpeliharaan,ieliicatus.'
pembentukan gigr tiruan, sebagian mengalami ekspansi untuk cata. [Yun. kata twun] awalan ying menyatakan turun, lebih
menS-omPensasi penyusutan logam rendah, di bawah, terhadap, beria-i d"r,gutr, sangat; lihat pula

I-ifr,:: Ti!{i,!,i;
urinaryc. silinder
c
-terbentuk dari protein _yang
yang
c"i*;f3,riif;l;.H,ii:fii:i;:-:';;,yf*"**u, ,*.,,
yang lebih rendah daripada tpisthion; isdiatr ini digunakan
menggumpal serta mengendap di dalam tubulus renal dan untuk tulang tengkorak tertentu.
tercetak sesuai bentuk lumen tubulus tersebut. Potongan cata.bi.ot.iC ftai"e-bi,ot'ik) mengalarni disipasi atau penu-
Ada runan fungsi; istilah ini digunakan intuk energi dari makanan.
silinder ini akan terpecah dan terbilas keluar bersama urine.
berbagai tipe-yang berbeda dan meliputi 3z anular, hyaline, waxy cat.a.bol.iC &at"o-bol'ikJberkenaan dengarikatabolisme atau
serta epithelial. Disebut pula renal c. dan urinary cylinder. memiliki sifat katabolisme.
waxy c. silinder urine yang terbentuk dari material yang me- ca.tab.o.lism (ko-tab'o-liz-am) [Yun. katabole menurun, jatuh]
ngandung protein dan bersifat sangat refrakter serta translusen; setiap proses metaboiik yang beisifat destruktif yang oigu.ris-
terlihat pada gagal ginjal kronik, penolakan cangkokan, dan
-etrya^ mengubah subsiat r] menjadi senyawa yuig ti"rc-
penyakit ginjal stadium lanjut lainnya. kresikan.
ca'tab'o'lite 354 cat'a'ract

antibody c. penguraian cepat (waktu-paruh yang memen- cat.a.lyst (kat':-List) setlap substansi yang menimbulkan ka'
dek) dari gamma gl,obrll.r asing di dalam tubuh. talisis. Disebut pula accelerant
ca.tab.o.liie (ka-tab'o-lit) setiip produk katabolisme. negative c. katalis yang-memperlambat kecepatan reaksi'
ca.tab.o.lize (ka-tab'o-liz) .r'tetgulami katabolisme; menjalani cat.a.lyt.ic (kat"a-lit'ik) l\un. katalyein.melarutkan] T:iy*
katabolisme. babkan atau berkenaan dengan efek perubahan; menyebabkan
cata.crot.ic (kat"a-krot'ik) 1. berkenaan dengan bagian vang katalisis.
meni-rrun pada grafik tracing denyttnadi.2. diiandal oleh iakik cat.a.ly.za.tor (kaI"a-Ia-za'ler) cntalyst.
"dua
(i.e., memiliki bentui geiombang) pada bagian yang cat.a.lyze (kat'a-liz) menyebabkanataumenimbulkankatalists'
menurun padatracingdenyutiadi. cat.a.lyz.er (kat'a-hz"ar) catalyst.
ca.tac.ro.tism (ke-tik'ro-ttz-em) lcata- + Yun. krolos denyutl cat.a.me.ni.al (kat"a-me'ne-a|)menstrual-
suatu anomali denyut nadi yang terlihat lewat gelombang cat.am.ne.sis (kat"am-ne'sis) 1. riwavat medis atau psikiatris
tambahan yang kecil atau takit dibagian vang menurun p^di seorang pasien yang ditindaklaniuti sesudah keluar dari rumah
tracing denyut"nadi. sakit atau lepas dari terapi. 2. riwayat pasien sesudah dimu-
cata.di.croi.ic (kat"e-di-krot'ik) pada iraclng denyut nadi, Iainya (onset) sakit medis atau iiwa.
istilah ini berarti memiliki dua beniuk gelombing pada bagian cat.am.nes.tic (kat"am-nes'tik) berkenaan dengancatamnesis.' .

yang menurun; lihat di bawah kata pillse. cat.a.plasm (kat'a-paz-em) fYun. katapasmal serbuk atau bedak
cata.ei.cro.tism (kat"a-di'kro-tiz-em) lcata- + di + krotos yang ditaburkan pada permukaan tubuh yang cedera
denyut] keadaan terdapatnya denyut catadicrotic. cata.pha.sia (kat"a-fa'zha) [cata- + -phnsia] rterbigeration.
cata.diO'.y.mus (kaf';-did"i-rnasikntatii,lymus. cata.pho.re.sis (kat"a-fo-re'sis) [cafa- + phoresis] pelintasan
cata.di.op.tric (kat"a-di-op'trikl aettetsi dan refleksr cahaya partikel bermuatan ke arah kutub negatif (katoda) pada
pada saat yang sama. elektroforesis'
Cjt.a.flarn (kit'o-flam) merek dagang 'ntuk preparat diclofe- cata.pho.ret.ic (kat"a-fo-ret'ik) bersifat atau berkenaan
nac potassium. dengan cataphoresis'
(kat'e-jsn) bagian kedua yang singkat cli dalam siklus cata.pho.ria (kat"a-for'e-a) lcatn- + Yun. pherein membawal
"3g.3lgen
pertumbuhan rambut Jaat tahap p".irr-Ui nun (anagen) '- ber- suatu tipe heteroforia yang terdiri dari pemutaran sumbu visual
irenti dan tahap istirahat (telogen) dimulai. kedua mata yang permanen sesudah stimuli fusional visual
cat.a.lase (kat'o-las) [EC 1.1].1.61 enzim hemoprotein pada dihilangkan'
kelas oksidoreduktase yang mengatalisis konversi hidrogen cata.phor.ic (kat"a-for'ik) cataphoretic
peroksida mentadi ui. ian'oksige",l sehingga melindungi'sel cata.phy.tax.is (kai"a-fa-lak'sis) lcata' + phylaxtsl keadaan
iubuh. Enzim ini ditemukan pu"dn hu.t pi.-semua sel hewan hancurnya pertahanan tubuh alami terhadap infeksi.
kecuali bakteri anaerob obligat terteniu. Defisiensi enzim cat.a.plasm (kat'a-plaz"am) [L. cataplasma; Yun kataplasmal
tersebut, suatu trait autosorn'resesif, mengakibatkan acafa porrlfrce (semacam kasa atau kompres basah) atau kain halus
lasia. untuk pemakaian iuar yang sering mengandung unsur obat.
cat.a.lep.sy (kat'alep"se) [\un. katalepsis] keadaan postur kaolin c. poLtltice yang, dibuat dari kaolin. asam borat dan
tubuh tertentr-r yang menetap dan dipertahankan dalam waktu gliserin'
lama yang dd;k b'isa diteniukan seperti terlihat pada kasus cat.a.p_lec.tic (kat"a-piek'tik) 1. berkenaan dengan katapleksr
skizofrenia katatonik. Istilah ini kidang-kadang digunakan atau ditandai oleh katapleksi. 2. teriadi mendadak dan menye-
untuk menyatakan cerea flexibilitas. luruh
cat.a.lep.tic (kat"o-lep'tik.; 1. berkenaan dengan, ditandai cat.a.plex.is (kat'o-plek"sis) [\un]catnplexy.
oleh, aiau menyebabkin katalepsi. 2. orang yang menderita cat.a.plexy (kai'e-plek"se) keadaan terjadinya serangan
katalepsi. mendadak kelemahan otot dan hipotonia yang rlipicu oleh stim-
cat.a.tep.toid (kat"e-lep'toid) menyerupai katalepsi. ulus emosional seperti kegembiraan yang berlebihan, amarah,
ca.tal.y.sis (ka-tal'a-sisj l\rn. kntitysis' disolusi] peningkatan rasa takut atau keterkeiutan. Kerapkali kataPleksi disertai nar-
keceputan reaksr atau'pioses kimia yang ditimtulkan oleh kolepsi'
adanya suatu substansi yang tidak digunakin dalam ri:aksi atau 631.6.pres (kat'a-pres) merek dagang untuk preparat clonidine
proses netto ktrnia; negatizte catnlysis menyatakan perlambatan hydrochloride.
Itu'., penghu*batan (i;hibisi) .eaksi atau proses ki*iu ku.".ru cat.a.ract (kat'a-rakt) lL. cataracta dari Yun. kntaraktes air ter;un,
keberadain substansi tersebut. portcttllis (mungkin karena kekeruhan okuler dan portcullis
contact c., heterogeneous c. katalisis yang ditimbulkan bersifat obstruktif atau menghalangi)] kekeruhan atau opasitas
melalui kekuatan adsorpsi pada permukaan kJntak, misalnya total atau parsial pada atau di dalam lensa mata atau capsula
katalisis yang disebabku" of"f-r plaiinum koloid. Ientis, khususnya kekeruhan _Iang me.ngganggu pengiihatan
surface-c. katalisis derlgun sub"tunsi yang bereaksinya terad- atau menyebabkan kebutaan Katarak dipilah menurut morfo-
sorpsi pacla permukaan k"atalis dan di"tempat tersebut te4adi loginya(ukuran,bentuk, lokasi)atauetiologinva(penyebabatatr
reaksi. tf. coitact c. saat terjadinya)

flataraef'
..:
aftgr-c. katarak kapsular yang rekuren dan terdiri dari mem- terlihat.be.rwerna: putih,,{oktrl&t atallrbiri*,,'bentukkaglak''t*it
b1$fi".di daerah Bqpil yang terbentuk sesudah katarak'ituIdi' lazim ditemukan ii
Aqgian peri{er'torteks terrea,daa.kadatrgt
afigkat. kadens,berpindah ke acna,akslil lensa;,,jararg,,rnelrgganggrrl
agg-related c. senile c. pengliiratarl, Disebut pula Neluil4411:,i;' F,v\c+a& c;,,Qax, p4latatla
,a$rJngasidurla c" penebalrrn'capsula,le$tis'yqng te4adi Pada eaer.ule&,2.e:wafiatyc. , ,, I .',..;:,,,i,l.1 ':";'r
keadaan,arninoasiduria, hoftosiqtiauri4 dan sindrom oktlose- brdwn:c"r,hrufre6csnt c. katarsk senili$ yang tampak'sebagai
rebrorenal. kekeruhan berwarna coklat.
ralropic.c. k-at#ak,yarrg :kadang+adang te{adi pada dekade oaleareout e. 'ndapan gararn kalsium yang b-er*ifat di*ffc
di daerah subkapfidar dan kortrkal lerisa, , . ', ,.
:r,
lelih pada Peserta dexmatitis atopik yang larna'
l
usia ke-3 atau ,

axialfuslformc., polar anterior;dan p sterior yang


katarak: capsular,c. pdnebalarr capsula l**is yang terii,a$1;pada heat
disatukan oleh kekeruhan mlrip-benang yang be4alan ak*ial di catarac*sdqn$indrsmakuloserebroreaal. ,:' I . ,,. t.
selur{hlensa; di$ebutpulaspiadle€' ,, : : :: l Cef,UleAn e. 1. blue c'2,. Eat'tlary c; , :, : .: 'i ,, , : .,, i:,.

blackc. kekeruhan yaqg berwaraa hitam atau gelap yang comFjetec, tatalo,;,, ,.1 :: ,. ,, , ,, , r,:,
.teriadi poda katarak sklerotik nuklear senih$. r ,' , : ,
complicatedci secpn64ty..cl,, .,,,,.,,,,:;
:blue C; ,blUe dOt C. : r,1, kel<eruhan ]effa ,yang be*entuk bun- congenitalsi,.t, salai satu benqlk keketuhan Iense:ryang
pa a oaat lahir; benfuk ,katarak ini
serta b'erukuitn keeil'di
dar. Pwi,+14,Y*":Y+ln,.! itLw dalam proses tumbuh-kembang dan biasanya teriadi bilateral
I :r: Y:i
Cataract {taftjutan)
l: :l
dapatbersifatring4natauberaf danbisa rr,rengganggr atau tidak c. kekeruhan kongenital yang di*ebabkan oleh
I mengganggu smbryopathic
I penglihatanliergantir_rng pada ukuran lokasi,serta inJeksi intrauteri, e.g., rubella, sifilis atau ioxoplasmosis.
| lenqitaqnya. Sebagian memiliki,sebab yang bersifat herediter
autosom dominan; sebagiaiflaftnya r,e4adi karena
evolutionary c. deoelopmental c.
| infeksi
fq1.bia1anya
inkauleri, tcksisitas akibat-obat, radiasi ionisisi. kauma,
galactosemic c,, katarak yang serihg terlihatpadabayi deirgan i
I prematuritas gaiaktosemia. Kekeruhan iensq menyerupai: tetesan miny-ak,
i metabolik atau kare*ia. kelainal krornosom, endokrin, ierdapat secara bilateral dan bersifat zonulay *1utr nl 1*1941" i r, ,:: , :

, ataygun. sistemik; terdapat persentase yang cukup glassblowers' c. heat c.


I besar yang tidak diketahui penye6at'r,ya. Kxarali k<iigenitil glaucdmatou$ c, bercak-bercak kekeruhan subkapsular ante*
| ,tqaqtat! berkaitan dengan-berat badin lahir yang ,inar4 rior yang te{adi sesudah serangan glaukoma akuq dise ut prda ;,,1

ffiffiffiffiG
kelarnql
I serebral.2. saraf pusat, retardasi mentdl, konvutoil.dan palsi
1ist9m
, developmentai c.
contusion c. katarak karena benturan atau cedera pada bola
j mata.
l. golqlltform,c* kekeruhan suturai dalam proses tumbuh-
i: kemhaAg: yang menyeb'ar $erara aksial ke'depan serta keluar kerapk4li meniadi geiala pertarna" , ., - - ,r :,: ,,.:,i ,,:

f, rdari
lenoa mata dan berakhir di'dalam umpilu di belakang hype.rmature c. [aiaraft dengan korteks lersa yang mem-
| ,capsula lentis, bengkak dan keruh seperti susu sebagai akibat diri iutltis*.,'
l ccronaryc. ,1. kekeruharr yang berwarna putih atau mirip serabut lensa pada katarak yang matur. , :
, ':, , r
1:rr,.r
;,':
i serpihan di sekitar bagian peiifeilensu yang membentuk cincin
atau mahkota.
hypocalcemic €, kekeruhan lensa yang bentuknya geperti
Katarak jenis ini difurunkan lewat pewarisan
donunal dan dapar ditemukan pada ]uba1f la11rn dan kadang-kadang cerulean y"ng pada awutny*
I umum.2" blue t.
25 persen d.ari poputuii bersilat subkapsular tetapi kemudian meni'a4i ltametar; kafarak
hipokalsemik ierjadi bersama tetani in_fantil is, hipoparatiroi-
L 9o1i*"t 1 kekeruhan atau opasitas developmental yang dismeataupenyakitriketsia. I , : ',,,.,,:: i,:,ii':irl
, belbentuk punctata dengan warna putih atau biru elrad immature c., iricipient c. katarak inkomplet; lensa mata hanya
[
I
].eke3han ini umumnya ditemukan bi daerah cortex lerua.
Keadaan ini terdapat pada sebagian besar lensa dan merupakan
sedikitkeruhsementarabagiankorteksnytlernilr.t, . " ..
. intumescent c. katarak
Tatq yanC berkembang eecala pro-:
I penlut. katarak yang multipel ketika usla bertambah ianjut gresif; Iensa mata membengkak kalma efekosmctiti *ari protein,
kendati jarang memengaruhi penglihatan. tipe katarak senilis
2" lensa yang mengalami degenerasi dan keadaan ini-,dap4t l
I yang paling sering ditemukan darr terdiri dari kekeruhan menimbulkan glaukoma (akut) sudut terfirfup sekunder.
seperti-baji berwarna putih yang tersebar mirip jeruji di sekitar --,, ,,

, iuvenile c. katarak pada anak:di bawah usia s€rnbilan tahun;


baglan perrter coftex. katara-k tersetrut biasanya brersifat kangenital af,au traurnadk.,,,, '
l. cunelfinm s, ,'ca:riical e ;,{def,2), lamellar c. kekeruhan konsentris yarg lebar atau sempit dan
cuprulilorm c. kekeruhan korteks subcapsular di sebelah pos-
I terior ,
yang terlihat seperti granul atau kista yang berbentuk
biaeanya tetdiri dari bintik-trintik seper,ti serUuk berw,arni puUtr
I yang mengenai safu lamela atau zonula pada len*a,yang,
Ij qiring berwarna coklat. Katarak ini terletak dibagiai sentral dan sebaliknya tetap jemih. Katarak ini rnerupika4 tipe kaiarqf
{eng'an demikian menimbulkan gangguan serils yang timbul kongenital yang paling sering ditemukan dan penyebabnya
dengan sangat cepat pada penglihatan. Cupuliform cataract meliputi hipokalsemia, hipoglikemia, galaktosemi4 "su.tu r.rr-
i , te{iadi pada usia,antala,,50 dan 80 tahun kendati kasus-kasus bella. Disebut pula zonular c,
:Pada usia,,)ralrg lebih,rnuda mungkin merupakan trait yang c. katarak yang menimbulkan pembengkakan dan
,di urunkan, , ,
T?ture
kekeruhan pada seluruh lensa. Sebagian besar katarak tersebut
:
dErmatqgentc c,: sytqdennatotic c. sudah diangkat sebelum mencapaimaturitas. . , '
, delelopmb-ntal c, r kekeruhan' kecil yang sering diremukan membranousc. kaiatak yang terbenhrk dari capsrrlailentis,,
ptda:wia. muda,sebagai akibat dari helek secaia kongenital yang.kolaps dan meniadi rata dengan sedikit atau tanpa bagian
'seperti hereditas, malngkisi, toksisitas atau inflamasi. Iumtair korteks atau epite.lium.
felgloprnental cataract meningkat bersamaan dengan pertam- metabolic c,
keken*tan lensa yang disetrabkaa oleh kelainan
bahan usia, kendati jenis ini jarang menggaflggu endokrin atau biokirnia, ,, .,
fgnglihatan. , ,,;
tlsebut pula eool utton a rv c. morgagnian c. katarak matur yang sebagian besar cortex,.
1

diabotlce, kekeruhan y,angjarang terjadi dan triasanya bila- lentis telah mefliadi keruh dan mencair sehingga nukleui;rtya:r,
telal_seperti br:nga.bunga salju yangmengenai korteks ien* di dapat bergerak dengan bebas di dalam lensa mJG.
anterior dan postedor padJpenyindmg rliabetes yang ntlclear c, 1, ewbryanal naclear c.2. senile nuclear sclerotie c.
,sebelh ,
berusia- muda. Kadang-kadang diabetic cataract bisa nutrilional deliciency c, kekeruhan subkapsular pad.a pasien
ketika kadar glukosa darah terkendali kendati pada sebagian
fuh[
yang menderita anoreksia nervosa dan pada alkoholik. ,.
besar kasus, jenis katarak ini dapat trerlanjut dengan cepat overripe & hypennatare c. ',,
, , ,,1 , .' ,,
menjadi katarak yang matang (maflrre cataract). polar c. suatu tipe katarak kapsular yang biasanya berbe41qrk,.,.
duplicalion c. kekeruhan cortex lensa berbentuk-cakram da- caktarn; jeris yang berlokasi di bagian antelior iapsularlentis ,
lam lap$an-lapisan di bawah capsular cataract dengan zona lebih sering ditemukan. Jenis katarak poiar dengan tokasi di,
yang ierftih di antara lapisan-lapisan tersebut. bagian posterior lebih sering oengurangi. ketajar4a+, rpeng:,:
elgctric c, katarak yans tedadi sesudah seseorang mengalami Iihatan.
trauma sengatan-listrik, khususnya di daerah kepala. Katarak postinflammatory C- katarak sekunder akibal;rr11u-"ui- - .. : ,

subkaps*lar anterior dapat terbentuk beberapa hari sesudah cl$ of prgmaturity kumpulan vakuola dengan per yebab yang
teriadinya $,engatan listrik yang bera! kekeruhan yang timbul tidak diketahui dalam sutura lensa berbehtu&"V pa*a:fn1i
secara la$rbat atau bersifat stasioner dapat terjadi pada sengatan premahrr; keadaan ini biasanya menghilang sponian dalanr,,
arus-listrik yang bukan di daerah kepala. tempo sebulan
effibfyonal nuclgar c, kekershan yang terbatas pada nuc-leus presenilec- katarak senilis subkapsular pada, orang yang
embrionik lsrsa. Ierig katarak ini bersifat:dominan autosomal berusia di bawah 40 tahun.
yang sering terjadi bilateral dengan gambaran seperti serbuk primary c. katarak yang timbul talilla berga,ntm
---
dan jarang menggangsu penglihatan. Disebut pnla cetar*eta penyakit lain.
centralis puluerulefi tn. punctate C. 1, blae e. ?. cayonarT c.
L,

35s
cat'a'rac'ta 356 cata'to'nia

e,etar' t ga!1iuta{t)
bagian

f ltafarat,t*tat,,tiOat< taryrppt< r*ttet<s nlerahatdu'{€!l ,retil1a,


i::..:'ii::
rl

i I ,ria:|. I,|r:::,r _r:

hari lutnflcwL'r). Bent'rk katarak.ini terjadi pada pasien


penyakit Wilson dan hipercupremia; hanya memberikan
ynng kccil pada penglihaian dan lensa akan.meniadi
"f*(
;ernih kembali setelah pasien rnerjal4n'i. terapi dengan ,

penicillamine , ,.r'',: :.,",:i "r:: ,::rin,'::i'r:


supransclear c. kekeruhan pa':la kofteks.'1enr|ar$a,Si#',gaffi,l
tepat di sebelah atas nukleus. :.ir irrr i:i:r ,;r,,..r

stitural c, keke:uhan'kongenital pada lensa yang.,ineng@.',


srrtura berbentuk-Y pada mcmbran fetal; biasanyar.belt{-1f,f
r';;'.r',',rr',.
katalak ini:iidak rnernengamhi pengl'ihatat ,:: ,r '.rr'.r . r',, .-ri
syndermatotic c. kekeruhan lensa yang hersifat bawaan dan
terjadi bilateral. Bentuk k.:tarak ini disertai penyakit kulit dan
' iqdadi pada orang m!1da; disebui pula,dettiwlgglnie,'c:
thermal c.
h(af c.
tolal c, kekeiuhan pada s,emua serabut.lenrsa" :di$e.butiFul+:1i.
conrptete c .

toxie c, kekeruhan ienra'y"ng'disebubkan olehi sbttl*tuqd;ll


toksik iainnya seperd:obqt,yang,mehlnbulk*n,gLss
seperd'obqt,ia,1tg,,menimUrolk,,qlqs F,T PTeParat i
anfiminlis-
antimiobis, kortikosleroid,
ko:tikoslcrord,, loeara" eenvav/4,aitrs; etau
logarn,'sen!flrDarrflitr,si et44 hictro',
kartron, tersubstitusi.
Kalll0ft'tgf8UDstlfl.lSl',, : ,lr::l,: 1r,r;':r:1.,::;1,r:i:i't::ii::i:.:
trqumCtic c,
katarak yang: teriadit t<arena.ced,9q .trtaj3.t, yang,
biSa teriadi segera setelah cedera te,g-:karena'p3dorasi kapsul) '
htau terjadi beberapa tahun kemudian (e.g., karena benturan
pada lensa mata tanpa terjadi ruptur capsul;'
i.zonular*. lqtneliart, ,:, ,:' ,;
:;, . ,.,r , ,',. ,':i i-1,;,:;r,i1;

cat.a.rac.ta (kat"e-rak'ta) [L.] katarak. membengkak dan melepaskan diri dari dinding sinus untuk
c. brunestcens brown cataract. berada bebas di dalam lumen.
c.caeru'lea bluec. vernal c. lihat di barvah kala conjunctiaitis
c. centralis pulverulen'ta embryo4al nuclear catatact. ca.tar.rhal (ke-tahr's1) bersifat atau berkenaan dengan catarrh
c. complicatta secondary cataract' cat.ar.rhine (kat'e-rin) fcata- + Yun. rhis hidungJ memiliki
c. ni'gra black cataract- lubang hidung yang menyatu dan mengarah ke bawah; istilah
cat.a.rac.to.gen.e.sis (kat"o-rak"to-jen'a-sis) proses pem- ini digunakan pada primata tertentu dan iuga manusia' Lihat
bentukan katarak. Cercopithecoidea.
cat.a.rac.to.gen.ic (kat"s-rak"to-ien'ik) cenderung menye- cat.a.stal.tic (kay'o-stal'tik) lYun. katastaltikosl l bersifat
bibkan pembentukan katarak. menghambat; membatasi. 2. preparat yang cenderung mem-
cat a.rac.tous (kat"e-rak'tes) bersifat seperti katarak atau ter- batasi atau mengendalikan setiap proses.
kena katarak. ca.tas.tro.phiz.ing (ka-tas'trs-fi"zing) reaksi maladaptif ter-
ca.ta.ria (ke-tar'e-e) [L. "catnip") daun dan pucuk tanaman hadap situasi negatif atau situasi yang menimbulkan kecemasan
Nepeta cataria (tanaman catnip); digunakan sebagai ptePatat cnr- dan ieaksi ini ditandai oleh respons negatif yang berlebihan
minatizte dan stimulan saraf yang ringan. hingga titik tertentu yang menghasiikan perasaan negatif yang
ca.tarrh (ke-tahr') lL. catarrhus, dari kata Yun katarrhein sudah tidak proporsional lagi dengan situasi tersebut atau
mengalir ke bawah] inflamasi membran mukosa, khususnya dihasilkan hasil akhir dengan masalah serius yang secara logika
pada lalan nafas dalam kepala atau tenggorok dengan sekresi tidak diharapk)n teriad i.
mukus yang bebas. cata.ther.mom.e.ter (kat"a-ther-mom' a-tar) katothermometer.
bovine malignant c. malignant catarrhal feaer. cata.thy.mia (kat"e-thi'me-e) keberadaan unsur-unsur yang
malignant c. of cattle, malignant head c. malignant ca- tidak disadari yang cukup bermuatan afeksi untuk menim-
tarrhal feuer. bulkan efek terhadap kesadaran.
postnasal c. rhinofaringitis kronik. cata.thy.mic (kat"o-thi'mik)berkenaandengan catathymia'
sinus c. kelainan lim{onodi yang ditandai oleh dilatasi sinus cata.to.nia (kat"o-to'ne-a) fcntn- + ton- + -iaf sekelompok
dengan disertai proliferasi selsel littoral yang kemudian kelainan motorik yang sebagian besar meliputi kekurangan atau
cata'ton'ic 357 cath'e'ter
kelebihan aktivitas yang ekstrem, terutama terjadi pada skizo- cat.er.pil.lar (kat'er-pi1"er) Iarva insekta ordo Lepidoptera.
frenia katatonik kendati juga ditemukan pada kelainan lainnya; Spesies tertentu memiliki rambut yang menimbulkan dermatitis
keadaan yang termasuk ke dalam katatonia meliputi katalepsi, insekta (q.v..1 pada manusia.
gairah katatonik, stupor katatonik, rigiditas katatonik, posturing cat.gut (kat'gut) benangbedah.
yang aneh Sizarre), mannerisme yang abnormal, stereotipi, chromic e., c. l:ha! chromic gut, dtbawahgut.
chrornicized
waxy flexibility dan negativisme. Ca.tha (kath'o) suatu genus tanaman semak dan pepohonan dari
cata.ton.ic (kat"e-ton'ik) 1. berkenaan dengan katatonia atau famili Celastracheae yang merupakan tanaman asli di Afrika
dengan skizofrenia katatonik. 2. orang yang terkena katatonia Timur. C. e'dulis Forsk. merupakan spesies yang daulnya me-
atau skizofrenia katatonik. ngandung stimulan sistem saraf pusat D-norpseudoephedrine,
cata.tri.crot.ic (kat"e-tri-krot'ik) pada pelacakan (tracing) de- dan daun tanaman ini dikunyah atau dibuat teh.
nyut nadi, istilah ini berarti memiliki tiga buah bentuk ge- cath.a.rom.e.ter (kath"s-rom'e-tar) alat untuk mengukur kon-
lombang pada ekstremitas yang menurun (des cending limb);l1hat duktivitas termal udara melalui kecepatan hilangnya panas dari
dibawah pulse. kawat platinum yang dipanaskan.
cata.tri.cro.tism (kat"e-tri'kro-tiz-em) fcata- + tricrotismf kea- ca.thar.6is (ka-thahr'sis) lYun. katharsis membersihkanl 1.
daan terdapatnya denyut nadi catatriuotic. evakuasi. 2. pada psikiatri, istiiah ini berartipelepasan gagasan,
cat.e.chin (kat'e-kin) unsur berbentuk kristal pada tanaman pikiran serta materiai yang direpresi dari alam tidak-sadar
catechu; dahulunya unsur ini digunakan sebagai obat karena dengan disertai respons emosional dan kelegaan.
sifat astringerrnya. Disebut pula catechol dan catechuic acid. ca.thar.tic (ks-thahr'tik) 1. menyebabkan pengosongan usus. 2.
cat.e.chol (kat'e-kol) 7. catechin. 2. pyrocatechol. preparat yang menyebabkan pengosongan usus seperti terjadi
cat.e.chol.amine (kat"e-ko1'a-men) salah satu kelompok amina lewat peningkatan massa feces (bulk) atau stimulasi kerja
biogenik yang memiliki kerja simpatomimetik, bagian aromatik peristaltik usus. Disebut pula eoacuant dan purgatiae. 3. menye-
dari molekul kelompok senyawa tersebut berupa katekol babkan katarsus emosional.
sementara bagian alifatiknya adalah amina; contoh-contoh bulk c. pencahar yang merangsang pengosongan usus dengan
katekolamin meliputi dopamin, norepinefrin dan epinefrin. meningkatkan massa feces.
cat.e.choham.in.er.gic (kat"a-ko1-em"in-urJik) diaktifkan lubricant c. pencahar yang bekerja dengan cara melunakkan
olefr katekolamin atau berSifat mensekresikan kaiekolamin. feces dan mengurangi friksi antar-feces dan dinding usus.
cat.e.chol Ometh.yl.trans.fer.ase (kat'e-kol meth"el-trans' saline c. pencahar yang meningkatkan fluiditas isi usus de-
fer-es) [EC 2.1.1.6] enzim dari kelas transferase yang menga- ngan menahan air lewat gaya osmosis dan secara tidak langsung
talisis pemindahan gugus metil dari 5-adenosylmethionine meningkatkan aktivitas motorlk. Lrhat magnesium sulfate, sodium
kepada katekol atau katekolamin seperti dopa, dopamin, ailfute dan potassium sodium tartrate.
. epinefrin atau norepinefrin. Enzim tersebut terdapat di
'sistem
stimulant c. pencahar yang langsung meningkatkan aktivitas
dalam sitoplasma, khususnya pada ginjal, hati dan motorik saluran cerna.
saraf pusat. ca.thec.tic (ke-thek'tik) berkenaan dengan cathexis.
cat.e.chol ox.i.dase (kat'e-kol ok'si-das) [EC 1.10.3.1] salah ca.the.mo.glo.bin (ke-the-mo-g1o'bin) substansi yang diha-
satu kelompok enzim kelas oksidoreduktase yang mengatalisis silkan oleh hemochromogen yang mengaiami oksidasi; sub-
oksidasi senyawa-senyawa katekol menjadi 1,2-benzoquinones. stansi ini terdiri dari heme yang teroksidasi dan globin yang
Kelompok enzim ini merupakan protein yang mengandung mengalami denaturasi.
tembaga dan juga bekerja pada senyawa-senyawa katekol ca.thep.sin (ke{hep'sin) salah satu dari sejumlah enzim kelas
tersubstifusi dan banyak di antaranya mengatalisis reaksi mono- hydrolase yang mengatalisis proses hidrolisis ikatan peptida;
phenol monooxygenase. Kelompok tersebut meliputi enzim- sebagian besar di antaranya merupakan endopeptidase liso-
enzim yang disebut pula diphenol oxidase danpolyphenol oxidase somal dengan pH optimal yang asam.
berdasarkan substratnya. Cf . monophenol monooxygenase. c, B [EC 3.4.22.11cysteine endopeptidase dengan spesifisitas yang
cat.e.chu (kat'e-ku) 1. astringen kuat yang diekstrak dari inti serupa dengan papain; enzim ini terutama ditemukan dalam lisosom.
kayu Acacia catechu, konstituen utama ekstrak ini adalah cate- e,B, c. B.
chin, quercetin dan catechutannic acid. Dahulunya digunakan c, B, cysteine-type carboxypEtidase (det.2).
sebagai obat antidiare. Disebut pula black c.2. gnmbir. c. C dipeptidyl peptidase l.
black c. carechu (def.1). c. D [EC 3.4.23.5] aspartic endopeptidase dari kelas hydrolase
pale c. gambir. dengan spesifisitas yang menyerupai spesifisitas pepsin A
cat.e.chu.ic acid (kat"e-kt' 7k) catechin. kendati lebih sempit. Enzim tersebut bekerja optimal secara aktif
cat.elec.trot.o.nus (kat"e-lek-trot' e-nas) fcata- + electrotonusl pada pH asam dan terdapat di dalam lysosome.
peningkatan iritabilitas saraf atau otot di dekat katoda pada saat c. G [EC 3.4.21.201 serine endopeptidase dengan spesifisitas
terjadi aliran arus listrik. yang menyerupai spesifisitas chymotrypsin; enzim ini ditemu-
cat.e.nat.ing (kat'e-nat'ing) lL. catena rantail membentuk kan di dalam lisosom leukosit polimorfonuklear.
bagian dari sebuah rantai atau kumpulan gejala. c. II [EC 3.4.22.76] cysteine endopeptidase yang juga menga-
cat.e.nin (kat'e-nin) salah satu kelompok protein sitoplasmik talisis pengeluaran asam-asam amino dari ujung-terminal N
yang berfungsi untuk mengikat cadherin pada sitoskeleton; senyawa-senyawa peptida dengan ujung tersebut bebas; enzim
B-catenin terikat pada ekor sitoplasmik dari senyawa-senyawa ini terdapat di dalam lisosom sebagian besar jaringan mamalia.
cadherin sementara a-catenin mengikat B-catenin pada filamen c. L 1EC3.4.22.151 cycteine endopeptidase lisosom yang rumus
actin. bangunnya memiliki hubungan dengan papain.
cat.e.noid (kat's-noid) lL. catena rantai] 1. menyerupai cath.e.ter (kath'a-ter) fYun. katheterl 1. alat bedah yang berupa
sebuah rantai. 2. tersusun dalam bentuk rantai; disebut pula selang/pipa dan bersifat lentur yang dimasukkan ke dalam
catenilate. rongga tubuh untuk mengisap atau memasukkan cairan. Lihat
ca.ten.s.late (ka-ten'u-1at) catenoid(def. 2). pt;Ja cannula. 2. urethral c.
Ca*heter (taniutan)

l,rxreruJdt lempat masuk dan fujuannya seqsertt femoral-renal e. eoUde elbawed t


atau braeltiat -co { ofiarv. Cournand c; kateter jantung dengan lubang r{ung yang
arterial C. kateter yang dimasukkan ke daiam arteri dan !ung-
gal; digunakan unh.rk mengukrrrtekanan,bidsanya ii *atlm
digunakan sebagai bagian dari sebuah sistem mtl.Etrr-trqns- 1ai-
hrng kanan.
dtcer-ruonitor untuk mengamafi secara kontinu tekanan darah
Fasre4,yang eakit trera! kateter.arteri dapat juga digunakan FL": :., kateter yans digunakan unruk mengisap mekoniujn
dan dellris amnion dari nasophary{rx 6erta oropi-,urynx neo-
:r:ntul peme5iksaan sinar,x pada sistern ariei dan untuk
nafus-
mertrasukkan otrat kemoterapeutik secara langsung ke dalam c. a demeure inr{uelling c,
ali.ran darah arteri yang memasok tumor maligian. " de Pezzer c. katets ureter yang menahan dirinya serdiri ka-
atherectomy c. kateter yang mempunyai alit pemotong ber_ rena memiliki ujung yang bulat.
putar dan ruang irntuk menampung debris. Kateter ini directisnal athereetomy c. $uatu tiPe kateter aterektomi yang
digunakan untuk tindakar aterekiomi dan endarterektomi. arahnya dapat dipindair untuk memdersihkan plak tambaltan-*
Fenrasangannya dilakukan secara perkutan dengan bimbingan
radisgrafi.
double-channel c,, double-lumen c. kateter dengar dua
buah saluran, yaitu satu untuk penyuniikan dan yanglain untuk
balloo-n c., balloon-tip c. kateter yang ujungnya dilreri balan mengeluarkan cairan. Disebut juga twa-way c.
yang dapat digelemburrgkan untuk menahan kuteter pada tem- Drew-Smythe e. alat y'ang digunakan urituk memerahkan se-
pahrva atau rirelebarkan lurnen pembulu1 darah seperti pada laput ketuban (membran arnnisn) secara buatan untuk induksi
balon Tipe kateter balon yang sering aigurrukurl persalinan.
"l$l"ft"ti
adalah C,ruentzig bnlloon c. dan Swan-Cditz cl
duaf-lunren c, dauble-Iu:men c.
bic€udate s., c. bicgud6 kateter bersiku dengan dua buah elbowed c.
kateter ureter dengan tekukan taiam di dekat ba.
tekukan. gian panrhnya; kateter ini digunakan untuk dapat rnelingkari
biliary c.
kateier yang dipasang lewat insisi pada kulit meiajui kelenjar prcstat yang rneml:esar. Disebut jug a c. ioude daipros-
hati dan ductus choledochus ke daiam duodenum unLuk tatic c.
,, $engalirkan gelah empedu melewati cluktus yang tersumbat ke electrode c- kateter jantung yang memiliki safu atau lebih
dalam usus haius, tempat getah empedu tersebJt dapat mem, eiektroda; kateter ini dapat digunakan untuk meiltacu jantung
oanru Proses pencemaan. atau mengalirkan kejutan energi-tinggi.
I?laasc_h bulb c. kateter ureter yang ujungnya membulat, dan end-hole c. karerer janturrg dinganibuah lubangpada ujung-
' digunakan untuk melebarkan serta menentukan diameter inter_
nva dan melaiui lubang tersebut dapat dilewaikan kawit,
, nal ure er,
penandu atau dilakukan pemantauan tikanan.
: ,prakenbrough tran$septal c. kateter jantLrng khusus dengan eustachian c._ aiat uniuk meniup tuba eustachii dalam pena,
, jarym baja yang meiengktng di dalamnya untuk melubangi iep_ nganan penvakit pada telinga tengah.
tum intetatriaiis; kateter ini digunakan untuk kateterisasi femAle c. kateter urelra 1'ang pendek untuk membuat lintasan
ventrikeLkiri jika kaiup aorta tidak dapat dilintasi dengan cara melalui tuetra wanita.
fetr-sgfadl femoral c, kateter vena sentral yang dipasang lewat vena fe=
prwia.g-9,. suatu tipe katet€r vena senfral yang serupa dengan moralis.
kateterHickman tetapi memiliki lrrmen yang t&ih kecit. flliform-tipped c. katetff berdiameter kecil dengan ujung fili-
'butterflyc. kateter vena berdiameter-l<eciiyang dipasang ie- formis yarrg lumennya kecif kateter ini digrinakan riniui<
: .wat,iarun:r
kupu-kupu. melebarkan shiktur uretra yang ketat dan merijntas obstruksi
Saldiac c1 katetff yang panjang dan halus, didesain khrsus yang disebabkare oieh angnlasi atau bafu di dalam ureter.
unfuk jalan llntasan" biasanya melalui pembuluh darah perifer fluid-filled C, katerer intravaskular yang dihubungkan melalui
1n1r:k l!.dalam rongga janturg di bawah kendali radiologi;
kateter ini biasanya digunakan untuk mengambil sampel darih
selang berisi salin dengan transduser tekanan ekslernal digu-
nakan unfu k mingukur tekanan intravaskular.
d;rn mengukut tekanan intrakardiak, dalaii menegaklan diag, Fogarty c. jenis kateter berujung balon yang digunakan untuk
nosil ke-lainan janfung dan melaksanakan terapi i*ervensi. mengeluarkan trombus dan emboli dari dalam pembuluh darah.
cardiac c,-microphone pharuscatheter. Foley c,
ketelur jarrtung yang bentuk dan keguraannya Slteter yang dibiarkan pada ternpatnya karena ujung,
,.Gastlllo,c' nva memiliki sebruh balon 5zang dapat diisi oleh air atau cairin
ser:Upa dengan kateter Amplatz., tetapi memiliki uki rran yang unfuk menahan kateter tersebrrt di daiam kandung kemih.
lelrih pendek dan dimasukkan lewai arteria brachialis_ Gensinicoronaryc. kateter yang digunakan rintuk arterio-
ccfitral venous D. kateter yang dirnasukkan lewat pembuluh grafi koroner; kateter ini memiliki lubang pada ujungnya untuk
v€na yang besar seperti vena femoralis, vena jugulaiis intema mengakomodasi kawat pemandu atau memantau tekanan juga
atqu vena sullclavia ke dalarn vena cava superior atau atrium mempunyai lubang di bagian samping untuk men),rurtikkan
]g*an_.rtrtuk memtrerikan cairan parentdral (seperri pada bahan kontras dalam volume yang besai dengan cepat,
hiperalimentasi) atau olrat, atau unhr*. mengukur teianan vena Gouley c, kateter uretra yang terbuat dari f,aia din memiliki
sentral. Tipe kateter ini dapat iuga digunakan untuk hemodia- bentuk yang melengkung serta beralur pada'permukaan ba-
Iisis jangka-pendek. wahnya sehingga kateter ini dapat meiewat striktur uretra
,Clogg$,end.holec. kateter yang kurang satu lubang pada dengan menggunakan alat pemandu.
ujurtgfnya; digr.rnakan untuk penlirntikan iepat larutan Lontuas Groshong c, modifikasi kaieter Hickman dengan katup yang
de4gan yolume yang b$ar. Cf . end-hole c, te*tltup ketika kateter tersetrut tidak digunakaru digll*ka;
sondoT c. alat pengumpul urine di tuar tubuh yang dipasang untuk pemberian substansi jangka,panjang seperti arittbicrUt.
pas pada penis seperti halrrya kondom; kateter l""aon, a;gr,: nufrisi parenleral. total atau preparat kemotirapeutlk.
nakarr untuk mengatasi inkontinensia urine, Gruentzlg balloon c. kateter balon yang lieksibel dengan :

cortical c. kateter ureter dengan ujung berbentuk corong yang kawat pemandu.yang pendek dan
-terfiksasi
" pada,bagian
didibain untuk melebarkan lumen, ujungnya; digunakan untuk melebarkar stenosisrarteri;
Cooka,kateter fleksitrel yang kadang dipakai biion,
sebagai pacia kafeter ini dibuat dari bahan plasdk dengan kelenturirn
pengganti kateter Tenckhoff pada"d ia tisis p"eritoriea l. yang rendah untuk mengurangi risikc ruptur arteri. l

9op9lq0p suatu tipe kiteter nefrosiomi dengan sebuah


c._ hEmodlalysis c. kaieter yang digunakan untuk akses riaskular:':
lengkung pada ujungnya unhrk mempertahankailkateter ini $eru.entara bagi keperluan hemodialisis dan biasany4 beberapa
pada tempatnya. iipe tertentu kateter r ena sentral.

358
Catheter {taniutan)

f{i6l(man c; *uatu lipe kateter vena senfral untuk pemberian rior, atrium kanan sefta v€rrtrikel kanarr dan akhirn;ra ke dalam
srbstensi, jangka-panjang seperti antibiotik, nutrisi Par€nteral ar{eri pu[monalis.
tqtal Atau prepatat kemote*rpeutik; kateter ini dapat digunakan rightcoronaryc. kateter yang didesain unluk pernerik*aan
untuk rpernberi*,y.a+S kontinu atau intermiten dan bisa me- arteriografi koroner pada arterl koronaria knnart, I '
rniliki iurnen tunggal atau ganda. ' Robin$onc, kateter uretra yang lurus,denga4 dua'hingga
in rrrel{lng+. 'kateter uretrayang dibiarkan pada iempafnya di enam buah lubang untuk memungkinkan drainase; bentuk ka-
daiamuretra. teter ini terutama berguna jika terdapat bekuan darah yang
itrtsrnaljugularG, kateter vena sentral yang dipasang lewat rmrngkin menyumbat saiu lubang atau ielih,
vena jugularis interna. $elf-retaining c. kateter uretra yang dibuat untuk dapat
J$dkinscoronaryc. kateter angrografi berbentuk-j yang di- menetap dalam kandung kemih dan uretra; lihal Ealeg c; dan in:
gunakan' pada pemeriksaan arferiografi koroner untuk nela- druelling c,
kukar.f kanelasi dan memasukkan bahan kontras ke salah satu snare c* kateter yang didesxin untuk mengeluarkan potoRgan
atter:arcoronaria lewat ialur fenroral perkutan. Kateter ini ter- kateter jantung yang dipasang secara salah {iatrogenik).
buat.dari.bahan poliuretan atau polietilen dengan kawat halus Soiles corongry c, kateter poliuretan atau Fakron yang di.
yang terpitrin di daiam dinding kateter; kateter kaLan rlan kiri anyam dan digr.rnakan dalam pemeriksaan arteriogtafi kororrer
dibentuk. sedemikiad rupa untuk pemakaian khuzus pada untuk melakukan kanulasi serta menyuntikkan bahan kontras
masing-masing arteri koronaria. ke dalam arteri koronaria iewat arteiibral:ralis. Kateter ini tidak
Judkifis pigtail leftysntriculography c. kateter ekor babi diber,rhrk setelunrnya dan dapat digunakan untuk berbagai
yang dibuat khusus untuk keperluan ventrikuiografi kiri. keperluan,serta dengan pendekatan yang berbeda.
lell coronary c. kateter yang didesain untuk arteriografi koro- spiral-tip c. suatu tipe kateter beruiung'filiformis dengan sum;
ner pada arteri koronaria kiri. bu filiformis.
frlalocot c. kateter wanita dengan dua- atau empat-sayap. subclavian c, kat€te! vena sentral yang dipasang lerlrat verra
$ra$ometer-tipped s. kateter dengan transduser tekanan yang subklavia.
kecil pada ujungryta; digrrnakan untuk menguklr tekanan inti'a- $wan-Ganz c. katet€r arteri pulmonalis tipe-balon yang lunak
vaskular atau inhakardiak. dan diarahkan sleh aliran darah; kateter ini dimasukkanke dalanl
mullipurpo$e a. 1. kateter dengan beberapa fi:ngsi atau aplikasi. si$tem vena meiaitii vena iugularis intema atau vena subklavia
2. kateter untuk angiografi korener yang dibentuk sedemikian dan dipandu oleh aliran darah ke dalam arteri pulmonalis,
'rupa aetringga dapat digunakan pada kedua sisi arteri coronaria. $wan neck c, kateter yang digunakan pada dialisis peritoneal,
lrldlaton c, suatu tipe kateter ur€tra yang dibuat dari karet yang dengan ujung yang tertekuk hingga hampir menyerupai hunrf
lerrhu. U untuk mencegah migrasi atau ekslrttsi katelet.
ncphfastomy c, r kateter yang digurakan pada tindakan ne- Tenckhoff c. salah satu dari beberapa tipe katetei yang sering
frostomi perkutan, seperti unhtk drainase. digunakan pada dialisis peritoneal; kateter ini terdi*i dari'selang
NIH c; kateter nonpret'ormed yang digunakan unhtk arteriografi karet silikon yang lentur dengan lubang pada bagian ujung erta
koloner; ketet€r ini memitiki ujung yang tertutup dan beberapa bagian sarnpingnya dan safu atau dua buah manset Dactnn
buahlubang samping untuk Penyuntikanbahan kontras dalam ekstraperitoneal yang teraba untuk membantu memberikan
;vpfuilre yangbesar d€ngan cepat. bu ngkus yang kedap-bakteri.
olive-tip c" kateter uretet dengan uiung trerbentuk buah zaitun; thermodilution c, kateter yang digunakan pada iermodilusi
'd,igulrakan unfilk melebarkirn orifisium ureter yangmengalami untuk memasang indikator cairan dingin ke dalam sistem
penyempitan; ukuran yang lebih besar dapat jrrga digunakan kardiovaskuler,
'unhik tindakan'dilatasi strikfur uretra atau, kalibrasi di.arneter topossopic c. kat€ier miniatur -vang dapat meiintasi pem-
striktur. buluh darah yang'kecil serta berkelok-kelck; digunakari untu-k
paa,iltg:c, : kateter jantung dengan satu atau iebih elektroda pa- menyuntikkan kemoterapi langsung ke rbagian tubuh,tertentu'
da kawat pacu; digun4kan ,sebagai sadapan lpacri iantung lracheal G. instrunen untuk rnengeluarkan rnukus darj, dalaln
sementara. ,trachea denghn melakukan penyedotan.
,psfcutaneous c. kateter yang dimasrikkan bukan melalui:ori* trensluminal endarterectomyc. tipe kateter aterektomi, de-,
rngan jendela pemotang berbentuk kerucut yang di{ta$ukkan
Iidium mela-inkan lew$ kulit seperti kateter vena,seiltral atau
lateter unhrk hemadiaiisis atau dialisis peritcneal. melalui lumen pembuluh'darah; debris dikumpulkan dalam
$eripherally inssrlsd central c, {plCC} kateter panjmg yang botol kedap udara khusus.
diniasrikkan r:nelald vena pada lengan dan kemudian melalui transtracheal c;, transtracheal oxygen 6. kateter 1'ang ditna':
vena subklavia ke dalam vena kava superior atau atrium kanan sukkan ke dalam trakhea lewat tindakan trakeostonu pada
i,rntuk menltrnhkkan cairan parenteral (seperti parla hiperali paslen yang tidak dapat mentolerir kanula nasal atau. oral. ' '
mentasi) atau obat, atau unfuk mengukur tekanan vena sentral. lunneled c. kateter vena s*ntral yang dibiarkan di tern?atnya
Pez:.et c. de Pdzzer c. untuk periode waktu yang lama sehingga terbentuk iaringan
Figtailc, kateter angiografi yang berakldr dengan ujung yang parut dan rrenah;rtr kateter tersebut pada tempatnya.
sangat fiIelefigkung sehingga meny-erupai ekor babi. two-way c. double-lumen c.
prefol.nfied c.' kateter yang dibentuk $ebelumr!-Ys dan dihxat ureteral c- kateter yang dimasukkan ke delarn ureter meJalui
agar dperatornya tidak mernbutuhkalr bqnyak manipulasi; na- uretra dan kandung kehih aiau dari sebelah posterior lewat
mwr, pemakaia+ kateler semacarn i+i biasanya terbatas pada girjal.
fungsi tunggal. urethral c. kateter unh;k dimasukkafl melaluiuretra ke dalam
prostatic c. elbowed c. karldung kemih.
p$lm$nary arlery'c. salah sahr tipe kateter iantffts y€ng digu. whi tle:tip c. kateter uretra dengan lubarrg terninal di sarn-
nalan untuk rnengukur:t*kanan arteria pulmonaiis, kateter ini ping lubang lateral.
disrasukkan ke dalam sistem verra lewat pembuluh vena yans winged c. katetff uretra yang memiliki tonjolan mirip'sayap
besal dan dipandu oieh aliran darah ke dalam vena kava supe' pada ujungnya qntuk menahannya di dalam kandung ke*rih.

359
cath'e'ter'iza'tion 360 Cau'lo'bac'te'ra'ceae
ca.top.tro.scope (ko-top'tre-skop) fYtn. katoptron cermin +
-scope] instrumen untuk memeriksa berbagai objek dengan
menggunakan cahaya yang dipantulkan.
Ga".trans.port.ing ATP.ase (trans-por'bing ate-pe'as) [EC
3.6.3.8] nomenklatur EC untukCa'' -AT Pase.
cau.da (kaw'de) jam. cau'dae [L.] 1. ekor atau tambahan mirip-
ekor. 2. struktur anatomi yang menyerupai tambahan tersebut.
c. epididy'midis [TA] cauda epididymis; bagian bawah epi-
didymis, tempat ductus epididyrnidis berlanjut menjadi ductus
deferens.
c. equi'na [TAJ kumpulan radiks spinalis yang berjalan turun
I Kateter yang dimasukkan ke dalam abdomen.
dari bagian bawah medulla spinalis dan menempati canalis ver-
tebra di sebelah bawah medulla spinalis; penampakannya
menyerupai ekor kuda.
cath.e.ter.iza.tion (kath" e-tsr" -i-za'shan) 1. pemasangan ka- c. he'licis [TA] cauda helicis: bagian ujung tepi posterior
teter. 2. penggunaan kateter. kartilago helix.
cardiac c. pemasangan kateter kecil iewat pembuluh vena c. nu'clei c.'ti [TA] cauda nuclei: bagian nukieus caudatus
pada lengan atau tungkai atau leher ke dalam jantung untuk yang meruncing dari bagian tubuhaya, melingkari bagian atap
memungkinkan pengambilan sampel darah, pengukuran tekan- cornu inferior ventricuius lateraiis dan membentang ke arah
an intrakardiak, deteksi anomali jantung, perencanaan pende- rostral sepanjang nukleus amygdaloid.
katan bedah dan penentuan, implementasi atau evaluasi terapi c. pancre'atis [TA] caudapancreatis: ujungsebelahkiripan-
yang tepat. kreas yang biasanya mengenai permukaan medial lien dan
hepatic vein c. pemasangan kateter jantung lewat pembuluh bersambung dengan colon transversum serta colon descendens.
vena lengary atrium kanarl vena cava inferior dan vena hepatika cau.dad (kaw'dad) ke arah bagian ekor atau ujung ilJerior ba-
ke dalam venula hepatica yang halus unfuk merekam tekanan tang tubuh; istilah ini merupakan Iawan-kata cephalad. Disebttt
vena intrahepatik. juga cephaloraudad.
retrogade c. pemasangan kateter jantung di sepanjang pem- cau.dae (kaw'de) [L.] bentuk genitif dan jamakcauda.
buluh arteri, biasanya arteri femoralis, melawan arah aliran cau.dal (kaw'del) 1. berkenaan dengan kauda atau bagian ekor.
darah hingga kateter tersebut masuk.ke dalam rongga jantung. 2. pada embriologi dan anatomi bukan-manusia, menyatakan
transseptal c. pemasangan kateter janfung lewat atrium ka- posisi yang lebih ke arah kauda atau bagian ekor;lthatjtgaposte-
nan dan melintasi septum interatrialis ke dalam atrium kiri; rior (def .2). 3. pada anatomi manusia, sinonim kata inferior.
digunakan pada kasus-kasus obstruksi katup jantung dan cau.da.lis (kaw-da'lis) f'tr A) caudal.
pada beberapa teknik penanganan seperti balon valvu- cau.dal.ward (kaw'da1-werd) caudad.
loplasti mitral. Cau.da.ta (kaw-da'te) suatu ordo amfibi yang meliputi salaman-
cath.e.ter.ize (kath'a-tar-iz) memasang kateter ke dalam der (q.v.).
rongga tubuh. cau.date (kaw'dat) fL. caudatusl memiliki ekor.
cath.e.tero.stat (kath-e'ter-o-stat") alat untuk menahan darr cau.da.to.len.tic.u.lar (kaw-da"to-1en-tik'u-ler) berkenaan
mensterilkan kateter. dengan nukleus caudatus dan lenticularis pada corpus stria-
cath.e.tom.e.ter (kath"e-tom'e-ter) alat untuk membantu tum.
membaca termometer, buret dan peralatan lainnya. cau.dec.to.my (kaw-dek'te-me) tindakan bedah untuk meng-
ca.thex.is (ke-thek'sis) fYun. kathexisl pada psikiatri, peng- angkat seluruh atau sebagian ekor;llhatjuga dock.
gunaan secara sadar atau tidak-sadar energi psikis pada diri cau.do.ceph.a.lad (kaw"do-sef'a-1ed) fcauda + cephaladl 1..
seseoranS, sebuah gagasan atau setiap objek lainnya. bergerak dalam arah dari ekor ke bagian kepala. 2. cephalad.3.
Gath.flo Ac.ti.vase (kath'flo ak'ti-vds) merek dagang preparat dalam arah kaudal maupun sefalik.
alteplase. caul (kawl) potongan amnion yang kadang-kadang membung-
cath.aso.pho.bia (kath"i-so-fo'be-e) lYtrn. kathizein duduk + kus kepala bayi ketika dilahirkan; disebutjuga cowl,pileus dan
-phobial kathis ophobia. ueil.
cath.ode (kath'od) fcata. + hodos caral 1. pada sebuah sel elek- Gau.lo.bac.te.ra.ceae (kaw"lo-bak"ter-a'se-e) fL. caulis tang-
trokimia, elektroda tempat te4adinya reduksi, yaitu elektroda kai + Yun. baktron batangl suatu famili bakteri yang bersifat
negatif dalam sebuah se1 elektrolit atau batere penyimpan anaerob, oligotrofik dan kemo-organotrofik dari ordo Caulobac-
tbniga dan elektroda positif daiam sel voltaic yang mengilir- terales yang dikelompokkan menjadi satu berdasarkan analisis
kan arus listrik. 2. elektroda negatif pada alat seperti tabung rangkaian rRNA 165. Organisme yang mendapat perhatian di
elektron, tabung sinar-x dan sel elektroforesis. Simbol C. Cf. bidang kedokteran adalah yang termasuk dalam genus Breoun-
anode. dimonas.
ca.thod.ic (ke-thod'ik) berkenaan dengan katoda atau dipan-
. carkan dari sebuah katoda.
Conus
cath.o.lyte (kath'o{it) bagian dari elekholit yang menyatu pa-
medullaris
da katoda.
Cath.o.my.cin (kath'o-mi"sin) merek dagang preparat novo-
biocin. Cauda
cat.ion - (kat'i-on) ionlionyangbermuatan positif karena
lcata- + equina
kekrirangan elektron; pada sebuah sel elektrolitik, kation ber-
migrasi [e arah katodiyang bermuatan negitif.
cat.ion.ic (kat"i-on'ik) berkenaan dengan atau mengandung
kation.
cat.i.on.o.gen (kat"i-on's-jon) senyawa yang dapat menjadi
kation atau membebaskan kation di dalam tubuh. Filum
cat.lin (kat'lin) pisau yang panjang, lurus, berujung-tajam dan terminale
bermata-ganda yang digunakan pada tindakan amputasi.
Gat.f ing (kat'ling) catlin.
cat.nip (kafnip) Nepeta cataria.
ca.top.tric (ka-top'trik) lYun. katoptrikos
dalam sebuah cerminl
berkenaan dengan gambar yang dipantulkan atau cahaya yang
dipantulkan.
ca.top.tracs (ke-top'triks) cabang ilmu fisika yang mempelajari
pantulan cahaya. I Cauda equina, lurun dari conus medullaris medulla spinalis
Cau.lo'bac.te.ra.les 361 cav'i'tary
Cau.lo.bac.te.ra.les (kaw"lo-bak,,ter-a,lEz) suatu ordo bak_ CAYB complete atrioaentriurlar block.
teri yang bersifat anaerob, oligotrofik dan kemo,organotrofik cave (kev) [L. caaum) caztum.
dari. kelas. Alphaproteobacteria, filum proteobactEria yang Meckel c, caztum trigeminale.
d_il:lgmggkLan menjadi satu berdasarkan analisis rangkaiai c. of septum pellucidum caoum septi pellucidi.
JR|14 165 Organisme yang mendapat perhatian di bidang trigeminal c.
caoum trigeminale.
adalah yang termasuk dalam famili Caulobactel s1.yg.e.f6 (ka-veio'le) jam. caaeo'lae [L.] invaginasi membran
l:$""11"'"" plSrl: yang berukuran kecit (1ebih-kurang 5O .tt";, berben-
Cau.lo.phyhlum (kaw"1o-fi1'em) fyun. kaulos tunas, induk + tuk-labu yang terdapat pada hampir semua sei hewary terbung-
phyllon daunl suatu genus tanaman herbal dari famili Berberi_ kus protein membran kaveoiin dan kaya akan kolesterol serL
daceae yang mempunyai bunga berwarna kuning dan buah &er_ sfingolipid. Kaveolae merupakan ben'tuk khusus lipid yang
ries berwarna biru. Tanaman ini ditemukan di kawasan Asia mengapung (ipid raft) dan berkaitan dengan endositosis yang
Timur dan Amerika Serikat bagian Timur; C. thalictroi,des (blue bertunas dari membran plasma untuk membentuk pinosom]
cohosh) berkJrasiat sebagai obat. kaveolae juga memekatkan molekul pemberi sinval dan teriibat
eau.mes.the.sia (kaw"mes-the,zhe) fyun. knuma luka bakar + dalam sejumlah proses lainnya yang meliputi ekspor kolesterol
esthesinl suatu keadaan yang pada suhu yang rendah, pasien menjadi lipoprotein serum. Disebut juga plasmalemmal aesicle.
merasakan panas seperti terbakar. ca.ve.o.lin (ka-ve-o'iin) setiap famili protein membran integral
cau.sal (kaw'zel) berkenaan dengary melibatkan atau menun-
yanq mgrupakan komponen utama membran kaveola; protein
jukkan suatu penyebab. ini diyakini bekerja sebigai perancah (scffiIding) untuk merakit
cau.sal.gia (kaw-zal'jo) fYun. kausos panas + -algitt] sindrom kompleks pemberi sinyal. Kaveolin berukuranlebih- kurang 20
nyeri regional tipe 2 yang kompleks. kDa, membentuk massa molekul yang tinggi, homo-oligorier,
caus.a.tive (kawz'e-tiv) e{ektif atau bertanggung jawab sebagai dan memiliki segmen hidrofilik terminal-Nlserta -C dengin do-
penyebab atau agen. main transmembran sentral yang panjang. Sekarang ini,
cause (kawz) [L. causaf sesuatu yang menimbulkan suatu kaveolin-1 (atau VIP21), kaveolin-2 serta kaveolin-3 (atau
keadaan atau menghasilkan efek apa pun. M-caveolin) sudah dikenali dan bentuk kaveolin yang disebut,
constitutional c. penyebab di dalam tubuh yang tidak ter_ kan terakhir bersifat spesifik pada otot. Mutasi pada"gen yang
batas pada suatu bagian tubuh tertentu, melainkan memiliki mengode kaveolin-3 berkaitan dengan distrofi otot pungg"t:
dasar sistemik atau genetik. ekstremitas subtipe dominan-autosomal dan dengan be-iituk
c. ofdeath cedera atau penyakit yang menyebabkan kema_ kelemahan otot yang kekurangan hyperCKemia.
tian; cf. manner of death, di barvah rnnner. Gav.er.ject (kav'ar-jekt") merek dagang preparat aiprostadil.
exciting c. penyebab yang secara langsung menimbulkan cav.ern (kav'em) caoetna.
r suatu keadaan tertentu. cts ofcorpora cavernosa ofpenis caaernae corporum caoer
immediate c. penyebab yang bekerja hanya pada perrnulaan nosorum penis.
timbulnya efek tertentu; disebut jugaprecipitating c. cts.of coraus spongiosum caaernoe corporis spongiosi.
local c_. penyebab yang tidak bersifat u-rr* Jturrpun konsti_ Schnabel c's atrofi optik glaukomatosa.diseriai ienaikan te-
tusional, tetapi terbatas pada tempat terjadinya efek yang ditim- kanan intraokular.
bulkan. ca.ve,r.na (ka-vur'ne) jam . caaet'nae tl-.l ITA] rongga; suatu ben-
precipitating c. immediate c. tuk kavitas.
predisposingc.
_segala sesuatu yang membuat seseorang cavertnae cortporis spongiorsi pernis [TA] cavernae cor-
lebih rentan terhadap keadaan tertentu lanpa benar-benar mel poris spongiosi penis: rongga yang dapat melebar di dalam cor-
nimbulkannya. pus.spongiosum penis dan akan terisi darah serta mengembang
primary c. faktor utama yang turut memengaruhi timbuhya ketika terjadi ereksi penis.
suatu akibat tertentu. caver'nae cortporum caverrrosotrum pe'nis [TA] caver-
proximate c. penyebab yang secara langsung mendahului nae corporum cavernosorum penis: rongga-rongga yang dapat
dan menimbulkan suatu efek. melebar di dalam corpora cavernosa penis dan akin ierisi daiah
c. setiap penyebab yang tidak secara langsung men_ serta mengembang ketika terjadi ereksi penis.
"."p9t.
dahului dan menimbulkan suatu keadaan tertentu; predifoosisi, gay.sy.nif .6.qutl (kav"er-nil'e-kwe)
fcau ern a- + I o q ui berbtcar al
sekunder atau ultimate cause. cfluernous ztoice.
secondary c. penyebab tambahan di luar penyebab primer. cav.er.ni.tis (kav"er,ni'tis) inflamasi corpora cavemosa atau
specific c._ penyebab yang menimbulkan efei< yurrf kh.,r.rs corpus spongiosu m penis.
atau spesifik. fibrous c. Pegronie disease.
ultimate c. faktor paling awal berdasarkan urutan waktu cav.er.no.sal (kav"or-no'se1) 1. berkenaan dengan corpus ca-
yang turut menimbulkan suatu hasil yang spesifik. vernosum. 2. caaernous.
caus.tic (kaws'tik) 1. korosif. 2. memiliki litarasa yang mem- Gnv.€r.no.si.tis (kav"ar-no,s1' tts) caa ernitis.
bakar. Cav.er.nO.sog.ra.phy (kav"er-no-sog're-fe) visualisasi radio-
lunar c. perak nitrat yang mengeras. grafik corpus cavernosum penis.
cau.ter.ant (kaw'ter-ent) agen atau preparat untuk kauterisasi. dJrnamic infusion c. pencifraan radiografik badan-badan
cau.ter.iza.tion (kaw"ter-i-za'shen) penghancuran jaringan corporal dan vaskularisasi yang berkaitan sesudah dilakukan
dengan instrumen panas atau dingirl arus listrtk, zai kauitik penyuntikan media kontras atau Iarutan salin langsung ke
atau agen lainnya. Disebutjuga cautery. dalam corpus cavernosum; teknik pemeriksaan ini digunikan
cau.terrize (kaw'ter-z) melakukan kauterisasi atau mengkauter. untuk mendeteksi kebocoran vena.
cau.tety (kaw'ter-e) fL. cauterium; Yun. kauterionl 1. zat kaustik cav.er.no.som.e.try (kav"er-no-sorn'o-he) pengukuran tekan-
atau instrumen panas atau dingin yang digunakan pada kaute- an vaskular di dalam corpus cavernosum.
risasi. 2. cauterization. dynamic infusion c. representasi grafik tekanan vaskular
actual c, f. instrumen yang menghancurkan jaringan dengan intrakorporal yang menunjukkan volume yang diin{uskan.
cara membakar dan bukan dengan menggunakan zat kimia-. 2. cav.er.nos.to.my (kav"or-nos'te-me) pembedahan dengan
penggulaan instrumen semacam itu. cara insisi ke dalam cavitas.
chemical c. chemocautery. cav.et.nous (kav'er-nss) lL. caaernosus) 1. mengandung rongga
cold c. cryocautery. atau kavema, atau ruang-ruang yang berongga. 2. memiliki ku;ii-
electric c., galvanic c. electrocautery. tas suara bernada-rendah karena adanya ruang kavitas yang
gas c. kauterisasi dengan menggunakan pancaran gas yang beresonansi; istilah ini dipakai untuk bunyi auskultasi tertentu.
terkontroi. C1*ia (ka've-e) suatu genus rodensia berukuran kecil yang
. potential c., virtual c, kauterisasi dengan zat eskarotik tan- hidup di Amerika Selatan; genus rodensia ini termasuk ke daiam
pa menggunakan panas. farnili Caviidae. C. coba'ya adaiah marmot.
ca.va (ka'vo) [L.] 1. bentuk jamakcaztum.2. vena cava. cav.i.tary (kav'i-tar"e) 1. ditandai dengan adanya kavitas atau
ca.val (ka'vsl) berkenaan dengan vena cava; disebut jugaaena- rongga. 2. setiap entozoa yang hidup di dalam rongga tubuh
caaal alattaena cazta. atau saluran cerna.
cav'i'tas 36.2 cav'i'tY
cav.i.tas (kav'i-ies) jam. caoita'tes [L., dari caaus ranggaf ITA] c. pharyn'gis [TA] cavitas pharyngis: ruang yang dibungkus
cavitas: ruang berongga atau lekukan di dalam fubuh. Disebut oleh dinding pharynx.
juga caaum. c. pleura'lis [TA] cavitas pleuralis: ruang potensiai di antara
c. abdomina'lis TA alternatif unluk c. nbdominis. pleura parietalis dan pleura visceralis. Disebutjugapleural space
c. abdo'minis [TA] car.itas abdominis: rongga tubuh yang c. pulpa'ris TA alternatif untsk c. dentis.
berada di sebelah bawah diafragma dan di sebelah atas rongga c. sep'ti pellu'eidi caaum septi pellucidi.
pelvis yang membentuk bagian superior serta major rongga c. subarachnoi'dea, c. subarachnoidea'lis spatium sub-
abdominopelvik. arnchnoideum.
c. abdo'minis et pel'vis [TA] cavitas abdominis pelvis: rong- thora'cica TA alternatif unt:uk c. thoracis.
c.
ga di dalam badan di antara diafragma dan batas inferior pelvis c. thora'cis [TA] cavitas thoracis: bagian rongga tubuh yang
minor; rongga ini dibagi menjadi rongga abdomen dan rongga befada di antara leher dan diafragma; disebut iuga c. thoracica
panggui. [TA altematif], pectoral caoity dan thorax.
c. articula'ris [TA] cavitas articularis: ruang kecil pada sendi c. trigemina'le, c. trigemir:.a'lis caaum trigeminale.
sinovial yang terbungkus oieh membran sinovial dan cartilago c. t5rmpa'nica, c. tSrm'pani [TA] cavitas tympani: bagian
arlicu la ri s. utama telinga tengah (auris media) yang terdiri dari rongga
c. con'chae [TA], c. concha'lis cavitas conchae: bagian in- sempit berisi-udara di dalam os temporalis yang mengandung
ferior concha auricle yang berlanjut menjadi meatus acusticus ossiculus auditorius. Rongga ini berhubungan dengan ruang-
externusi disebut juga caztum conchae [TA alternatif] dan innomi- ruang udara os mastoideus dan antrum mastoid melaiui aditus
nate fossa of auricle. dan dengan nasopharynx melalui tuba auditorius. Telinga
c. corotnae [TA], c. corona'lis cavitas coronae: bagian rong- tengah dan cavum tympani sebelumnya dianggap sebagai dua
ga (pulpa) gigi yang terletak di dalam mahkota gigi dan di- struktur yang sama. Disebut juga tympanum.
tempati oleh puipa dentis. c. u'teri [TA] cavitas uteii: ruang datar di dalam uterus yang
c. cra'nii [TA] cavitas cranii: rongga yang dibungkus oleh pada kedua sisinya di daerah cornu berhubungan dengan tuba
tulang-tulang tengkorak (os cranium). uterina dan di sebelah bawah dengan vagina.
c. den'tis [TA] cavitas dentis: rongga alami di dalam bagian cav.i.ta.tes (kav"i-la't1z) [L.] bentuk jamak caaitas.
sentral sebuah gigi yang ditempati oleh pulpa dentis; rongga ini cav.i.ta.tion (kav"i-ta'shan) 1. pembentukan kavitasyang pato-
dibagi menjadi ruang pulpa (c. coronalis) dan saluran akar gigi logis seperti pada tuberkuiosis paru. 2. kavitas atau rongga yang
(canalis radicis dentis); disebutjuga c. pulparis [TA alternatif] dan patologis.
nerae car:ity. ca.vi.tis (ka-vi'tis) inflamasi vena cava; disebut jtga celo'
c. epidura'lis spatium epidurale. phlebitis.
c. glenoida'lis [TA] cavitas glenoidalis: lekukan pada sudut cav.i.ty (kav'i-te) [L. cauitasl l. tempat atau ruang berongga atau
iateral scapula untuk membentuk persendian dengan humerus; ruang potensial di dalam tubuh atau di dalam salah satu organ
disebut juga glenoid fossa of scapula. tr-rbuh; rongga tersebut dapat normal (disebut caaitns) dalam
c. infraglot'tica [TA] cavitas in{raglottica: bagian paling in- nomenkiatur anatomi atau patologis (lihat caztitation). Lihat juga
ferior rongga laryrrx yang membentang dari rima glottidis yang pocket, pouch dan recess. Disebut juga caae, caaern, caaerna dan
ada di atasnya hingga rongga trachea yang.ada di bawahnya. caaum. 2. lesi atau area destruksi daiam gigi yang disebabkan
D is eb tt ltga s ub gl otti s. oieh karies dentis; diklasifikasikan menjadi sederhana (simple) ,
c. laryn'gea interme'dia cavitas laryngea intermedia: ba- sulit (conpound) atau kompleks (complex) menurut jumlah per-
gian terkecii rongga larynx yang membentang dari rima vesti- mukaan yang terkena. Lihat juga dental caries, dibawah caries.3.
buii hingga rima glottidis. prepared c.
c. laryn'gis [TA] cavitas laryngis: ruang yang terbungkus abdorninal c. caaitas abdominis.
oieh dinding larynx. abdominopelvic c, caaitas nbdominis et pelais.
c. medulla'ris [TA] cavitas medullaris: ruang di dalam absorption c's rongga di dalam tulang padat yang sedang
diapfisis tuiang panjang yang mengandr-rng sumsum tulang; berkembang yang disebabkan oleh erosi osteoklastik dan biasa-
disebut juga marrcw caoity, medtLllary canal dan medullary space. nva terjadi pada bagian lapisan tulang yang dibentuk pertama.
c. nasa'lis caztitss nasi. alveolar c" . slpeolus dentalis.
c. na'si [TA] cavitas nasi: bagian saluran pada sistem respira- amniotic c. kantung tertutup di antara embrio dan selaput
torius yang membentang dari nares hingga phary'r:rx. Bagian ini arnnion yang berisi cairan amnion.
dibagi menjadi paruh kanan dan kiri oleh septum nasi; bagian articular e. caz.titas articularis.
lantainya adalah palatum durum yang memisahkan rongga ini Baer c. rongga yang terbelah di bawah blastoderm.
dengan rongga mulut (cavum oris) sementara dinding lateral- blastocyst c. rongga berisi-cairan yang terbentuk di dalam
nya terdiri dari conchae nasalis dan meatus nasalis. morula ketika berubah menjadi blastokista.
c. o'ris [TA] cavitas oris: muara anterior atau proksimal sa- body c. rongga viseral seperti rongga toraks, rongga abdomen
luran cerna yang di sebelah luar dibatasi oleh bibir serta pipi dan atau rongga pelvik.
di sebelah dalam oleh isthmus oropharyngeal; rongga ini meii- buccal c. 1. bagian rongga muiut yang pada salah satu sisinya
puti iuga palatum, mukosa ora1, gigi, lidah dan keienjar yang dibatasi oleh gigi serta gingiva (atau bubungan alveolar yang
bermuara ke dalam rongga tersebut. Rongga mulut dibagi lagi tersisa) dan pada sisi lainnya oleh pipi. 2. lesi karies yang
mery'adi rongga vestibulum (vestibulum oris) dan rongga muiut dimulai pada permukaan bukai gigi posterior. 3. caaitas oris.4.
yang sebenarnya (cavitas oris propria). DtsebuL jtgamotLth. ruang praoral yang tampak pada protozoa bersilia yang lebih
c. q'ris extet'na ucstibulum oris. tinggi, bermanifestasi sebagai iekukan atau kantung, berisi
c. ir'fis pro'pria [TA] cavitas oris propria: bagian dari rongga gabungan organela silia dan menyebabkan kompleks sisto-
mttlut di sebelah dalam gigi. somal-sitofaringeal. Disebut juga periostome.
c. pel'vica c. pelais. chorionic c. extraembryonic coelom.
c. pelvi'na TA alternatif untuk c. pelztis. cleavagec. blastocele.
c. pel'vis [TA] cavitas pelvis: ruang yang dibatasi oieh dinding complex c. lesi karies yarig mengenai tiga permukaan atau
panggul dan membentuk bagian inferior serta bagian minor lebih pada sebuah gigi dalam kondisi sedang menjalani pera-
rongga abdominopelvik. Disebut juga c. pelaica dan c. pelaina IT A watan.
alternatif]. compound c. lesi karies yang mengenai dua permukaan
c. pericardi'aca [TA], c, pericardia'lis cavitas pericardiaca: sebuah gigi.
ruang potensial di antara lapisan parietai dan lapisan viseral c. of concha caaitas conchae.
(epikardium) pada perikardium serosa. cotyloid c. ntelabulum.
c. peritonea:lis [TA] cavitas peritonealis: ruang potensiai cranial c. cauitas cronii.
yang sempit di antara peritc.rneum parietalis dan visceralis; dental c. iihat caaity (def .2) dan lihat dibawah caries.
ruang ini biasanya kosong kecuali mengandung cairan serosa distal c. lesi karies yang dimulai pada permukaan distal se-
encer yang membuat perrnukaan peritoneum tersebut tetap buah gigi.
basah. Disebut juga. greater peritoneal cattity. epidural c. spatium epidurnle.
ca'vog'ra'phy 363 ca'vum
phar5nrgonasal c.
pnrs nasalis pharyngis.
pharyngo-oral c. pars oralis phnryngis.
pit c. Ilhatpit caries, dibawah caries.
pleural c. caaitas pleuralis.
pleuroperitoneal c, rongga selom temporer yang kontinu
pada embrio, dan nantinya akan disekat melalui perkembangair
diafragma menjadi rongga pleura dan rongga peritoneum.
popliteal c. fossapoplilen. .
prepared c. rongga yang dibuat pada gigi untuk menyangga
serta mempertahankan bahan tambalan dan melindungi struk-
tur gigi yang tersisa setelah semua jaringan karies diangkat.
Lihat ju ga cao ity pr ep ar ation, di b aw a1^L pr ep a r at io n.
proximal c. lesi karies yang dimulai'pada permukaan prok-
simal (mesial atau distal) gigi.
pulp c. cauitas dentis.
rectoischiadTe c. fossa ischioanalis.
resorption e. daerah yang diekskavasi oleh sel-sel osteoklas
dalam proses pergantian tulang.
Retzius c. spatium retropubicunt.
I Kavitas tibrolik (tanda panah) yang dikelilingi konsolidasi pada tuber- Rosenmiiller c. recessus phalyngeus.
kulosis pasca-primer. segmentation c. bllstocoelc.
c. of septum pellucidum caaitas septipellucidi.
serous c. rongga selom yang tidak berhubungan dengan ba-
fitrrotic c's kavitas paru yang terdiri dari jaringan granulasi gian luar tubuh dan yang membran dindingnya menghasilkan
yang dikelilingi oleh jaringan parut seperti pada fibrosis paru cairan serosa, seperti rongga atau kavitas yang dibungkus oleh
idiopatik atau tuberkulosis paru; pada tuberkulosis, kavitas perikardium, peritoneum atau pleura.
fibrotik merupakan sumber penyebaran penyakit tuberkulosis sigmoid c. of radius incisura ulnaris radii.
ke segmen paru vang lain. sigmoid c. of ulna, greater incisura trochlearis ulnae.
fissure c, lesi karies yairg dimulai fissura pada gigi. Llhat pit sigmoid c. of ulna, lesser incisura rodialis ulnle.
car ies, di baw ah ca r ics. sirnple c" lesi karies yang hanya mengenai satu permukaan
gastrovascular c. rongga tubuh coelenterate yang berhu- gigi pada saat peral4,atannya dan dinamai menurut permukaan
bungan dengan dunia iuar pada salah satu ujungnya untuk yang tcrkena seperti bukal, distal, insisal, labial, lingual, mesial
membentuk mulut. atau oklus.ti.
glandular c, kantung berongga yang terbentuk lewat inva- somatic c. bagian intraembrion:ik pada selom.
ginasi selubung epitel pada kelenjar multiseiuler yang sedang somite c. mrlocoele.
berkembang. splanchnic c. uiscerql c.
glenoid c. caaitas glenoidalis. subarachnoi d c. spatium srrbnrachnoideum.
head c. somit yang sudah mengalami modifikasi pada hewan subdural c, spatiunt subdttrsle.
vertebrata rendah dan nantinya akan menl'adi otot-otot eks- tension c's rongga di dalam paru dengan tekanan udara yang
trinsik bola mata. leblh besar daripada tekanan atmosfer, seperti padatensionpneu-
hemal c. hemocoelom. mothorax. Pada pemeriksaan radiologi, terlihat sebagai defek
incisal c. lesi karies yang dimulai pada permukaan ir-rsisal gigi yang lebar, berbentuk sferis dengan dinding tipis yang menun-
anterior. jukkan reaksi inflamasi yang produktif di dalam bronkus yang
infraglottic c. caztitas infraglottica. mengalirkan sekret dari kavitas atau stenosis parsiai akibat fi-
ischioanal c., ischiorectal c. fossa ischioanalis. brosis peribronkial.
labial c. lesi karies yang dimulai pada permukaan iabial gigi thoracic c, cauitn tltoracis.
anterior. trigeminal c. car)unt trigeminale.
laryngeal c. uuitas inryngis. tympanic c. rouilas lympnnica.
laryngeal c,, intermedi ate cll)itas lary n gealis intermedia. uterine c, cqoi.tcts uteri.
laryngophar5mgeal c. pars laryngea phnryngis. visceral c. salah satu rongga tubuh yang berisi organ-organ
lingual c. lesi karies yang dimulai pada permukaan linguai tubuh seperti rongga toraks, rongga abdomen atau rongga pel-
gigi r is; di:ebut juga splattchtrir c.
lymph c's ruang limfe yang besar dan sisterna pada tubuh. yolk c. ruang di antara diskus embrionik dan kr"rning telur dari
marrow c. caaitas medullaris. sel teiur yang sedang tumbuh pada heu/an tertentu.
mastoid c. antrum ffiastoideum. ca.vo g.ra.phy (ka-vo g're-f e) u en.nc az, o gr aphy.
mediastinal c,, anterior medisstinu m anterius. ca.vo.sur.face (ka'vo-sur"fes) permukaan suatu rongga atau
mediastinal c,, middle mediastinum medium. kaviia:. seperli pada gigi.
mediastinal c., posterior mediastinum posterius. ca.vo.val.gus (ka"r'o-val'ges) lihat di bawah tnlipes.
mediastinal c., superior mediastinum superius. ca.vo.va.rus (ka"vo-va'res) llhat dt b aw ah t alip e s.
meduJlary c.. caaitns medullaris. ca"vum (ka'vam) jam. ca'zta IL.] ITA] rongga: suatu tipe kavitas.
mesial t, lesi karies yang dimulai pada permukaan mesial gigi. c. contchae TA alternatif untuk caoitas conchse.
nasal c, caaitas nasi. c. epidurale spatium epiciurale.
nerve c. cntilas denlis. c. o'ris extertnum ttestihium oris.
occlusal c. lesi karies yang dimulai pada permukaan oklusal c. psalte'rii Verga oentriclc.
gigi posterior. c. rectoischia'dicum fossa ischioanclis.
oral c, ccztitas oris. c, sep'ti pellu'cidi [TA] cavum septi pellucidi: celah medial
oral c., external oestibulum oris. yang terdapat di antara dua buah lamina septum pellucidum;
oral c., proper couiln> ori> proprio. disebut juga pseudoaentricle, cnaity of septum pellucidum, Duncan
orbital c. orbita. a entricle, fifth Dentricl t, a entricle of Stllaius atau V ie ussens oentricle.
pectoral c. rongga toraks (lihat cauitas thoracis ITA]1). c. sutrarachnoi'deum spatium subarochnoidettm.
pelvic c. ca,tita> peluis. c. trigemina'le [TA] cavum trigeminale: tonjolan dura mater
pericardial c. caaitas pericardinlis. seperti kantung kecil yang membungkus ganglion dan cabang-
peritoneal c., peritoneal c., gteater caztitas peritonealis. cabang nervus trigeminalis pada ujung pars petrosa os tem-
peritoneal c., lesser bursa omentolis. poralls; rongga trigeminal berisi ganglion trigeminal. Disebut
pharyngeal c. cauitas pharyngis. jttga Meckel space, trigeminal caaity, cauitas trigeminale dan caaitas
pharyngolaryngeal c. pars laryngen pharyngis. trigeminalis.
ca'vus 364 cef'a'man'dole
ca.vus (ka'vas) [L. "cekungan"] iihat di bawahtalipes. ce.co.co.lo.pexy (se"ko-ko'1e-pek"se) operasi untuk memfik-
ca.vy (ka've) marmot. sasi sekum dan kolon asendens pada dinding abdomen.
cay.enne (ki-, ka-yen') lTupi quiinia cabaif capsicum. ce.co.co.los.to.my (se"ko-ka-1os'te-me) 1. operasi untuk
CB [L.] Chirur'giae Baccalau'reus (Bachelor of Surgery). membuat anastomosis di antara sekum dan kolon; disebui juga
c;bc completebloodcount. colocecostomy.2. anastomosis yang dibuat lewat operasi ter-
CBF cerebral blood flow. sebut.
CBG transcortin.
corticosteroid-binding globulin;llhat ce.co.cys.to.plas.ty (se"ko-sis'to-plas"te) operasi sistoplasti
C3b INA C3b inactiaator; nama terdahulu untuk komplemen augmentasidenganmenggunakanbagiansekumyangdipisah-
factor L kan untuk segmen tambahan.
Gbl cobalamin. Suatu varietas defek pada penggunaan koba- ce.co.il.e.ost.o.my (se"ko-ii"e-os'ta-rne\ fceco- + ileostomyl
lamin (vitamin Brr) intrasel dan sintesis bentuk-bentuk ko- ileocecostomy.
enzimnya diberi nama CblA-CbIG. ce.co.Pexy (se'ko-pek"se) lceco- + -pexyl fiksasi atau suspensi
CC chief complnint. sekum untuk mengoreksi mobilitas yang berlebihan dari organ
cc cubic centimeter; (pada Daftar ICAHO "Do Not Use"). tersebut.
CCA congenitalcontracturalarachnodactyly. ce.co.pli.ca.tion (se"ko-p1ika'shen) fceco- + plicationl peli-
CCAI conglutinating complement absorption test. patan dinding sekum untuk mengoreksi ptosis atau dilatasi or-
CCF crystal-induced chemotactic factor. gan tersebut.
CCK cholecystokinin. ce.cor.rha.phy (se-kor'e-fe) fceco- + -rrhaphyl penjahitan atau
CGNU lomustine. perbaikan sekum.
methyl CCNU semustine. ce.co.sig.moid.os.to.my (se"ko-sig"moi-dos'te-me) 1. pem-
CCP complementcontrolprotein. buatan lubang artifisial antara sekum dan sigmoid yang
CGPD continuous cycling peritoneal dialysis. biasanya dilakukan melalui pembedahan. 2. lubang yang dibuat
CCU coronary care unit; uitical care unit. Iewat operasi tersebut.
CD cadaaeric donor (lihat dibawah transplantation); cluster designa- ce.cos.to.my (se-kos'te-me) lceco- + -stornyl 1. operasi membuat
tion (Ithat dibawah antigen dan system); conjugata diagonalis; cura- lubang artifisial atau fistula pada sekum. 2. lubang yang dibuat
Iiae dose (takaran kuratif). melalui operasi tersebut.
CD* medilm curatiae dose. ce.cot.o.my (se-kot's-me) fceco- + -tomyl opercsi memotong
Cd cndmium; caudal atau coccygeal, yang digunakan pada formula sekum.
vertebra. ce.co.ure.ter.o.cele (se"ko-u-re'ter-o-s6l) ureterokel dengan
cd candela. kantung buntu atau sekum yang meluas hingga lapisan
2-CdA cladribine. submukosa kandung kemih atau uretra.
CDC Centers for Disease Control and Prevention. ce.cum (se'kem) lL. caecum, buntu, usus buntu] 1. setiap
CDDP cisplatin (cis-diamminedichloroplatinum). kantung yang buntu atau cul de sac. 2. caecum.
cdl cummulatiae distribution function. gastric ceca tonjolan berbentuk kanhrng dari midgut yang
CDll congenital dislocation of the hip;lihat deztelopmental dysplasia of fungsinya tidak jelas, terdapat pada banyak insekta.
the hip, di bawah dysplasia. high c. sekum yang letaknya lebih tinggi daripada keduduk-
CDK cy clin-dependent kinase. annya yang normal di dalam rongga abdomen.
oDNA complementary @tatt copy) DNA. mobile c., c. mo'bile mobilitas sekum dan bagian bawah
CDP cvtidine diphosphate. kolon asendens yang abnormal akibat rotasi sekum yang tidak
CDP.di.ac.yl.glyc.er.ol (di-a"sel-giis'er-oi) sitidin
difosfat lengkap atau fiksasi sekum yang salah dalam perkembangan ab-
yang membawa gugus diasilgliserol; senyawa ini merupakan domen.
senyawa-antara yang penting dalam sintesis dan resintesis ce.dar (se'der) 1. salah satu jenis true cedars, yaitu pepohonan
fosfolipid. yang selalu hijau dari genus Cedrus.2. setiap tanaman coniferous
GDP.di.ac.yhglyc.er.ol-ino.si.tol 3-phos.pha.ti.dyl.trans. yang selalu hijau dan menyerupai genrs Cedrus, khususnya
fer.ase (di-a"sel-glis'er-ol in-o'sitol fos"fe-ti"del-trans'far-as) tanaman dari genus luniperus dan Thuj a.
IEC 2.7.8.71] enzim kelas transferase yang mengatalisis pem- red c. Juniperus airgininna.
bentukan fosfatidilinositol dari myo-inositol dan gugus diasil- western red. c. Thujaplicata.
gliserol pada CDPdiasilgliserol. white c. Thuja occidentalis.
CDR complenenlarity defermining region. Ge.dax (se'daks) merek dagang preparat ceftibuten.
Ce cerium. Ce.de.eea (se-de'se-e) [Centers for Disease Control and Prevention
CEA carcinoembryon ic ant igen. (CDC), q.v.l suatu genus bakteri yang berbentuk batang,
ce.as.mic (se-as'mik) lY un. keasma keping] diiandai oleh persis- gram-negatif dan fakultatif-anaerob dari famili Enterobac-
tensi sesudah kelahiran fisura embrionik. teriaceae. Bakteri ini terutama diisoiasi dari spesimen klinis
ce.bo.ceph.a.lus (se"bo-sef'a-les) fetus yang mempellihatkan saluran napas manusia dan merupakan kuman patogen yang
cebocephaly. mungkin oportunistik. Spesies tipe tersebut ad alah. C. da'oisae.
ce.bo.ceph.a.ly (se"bo-sef'e{e) [Yun. kebos kera + -cephalyl Ce.dio.psyhla (se"de-o-sil'e) suatu genus pinjal yang meliputi
anomali tumbuh-kembang yang ditandai oleh kepaia mirip beberapa pinjal pada kelinci.
kepala kera, cacat pada hidung dan kedua mata yang letaknya CEE conjugated equine estrogens.
saling berdekatan. GeeNU (se'noo) merek dagang preparat lomustine.
ce.c? -(se'ke) [L.] bentuk jamak cecum. cef.a.clor (sef'e-klor) [USP] sefalosporin semisintetik generasi-
ce.cal (se'kal) lL. caecallsl 1". berakhir dalam lintasan yang buntu. kedua yang efektif terhadap spektrumJuas bakteri gram-positif
2. berkenaan dengan sekum (lihat juga caecutn). dan gram-negatif. Antibiotik ini digunakan dalam pengobatan
ce.cec.to.my (se-sek'te-me) fceco- + -ectomy) operasi pengang- berbagai infeksi pada trakfus urinarius serta respiratorius dan
katan sekum. pada kulit serta jaringan lunak; diberikan per oral.
Ge.cil operation (urethroplastyl (se'sel) [Arthur Bond cef.a.dlox.il (sef"a-droks'ii) [USP] sefalosporin semisintetik
Cecil, dokter bedah Amerika, 1885-19671 lihat dibaw ah operation. generasi-pertama yang efektif terhadap spektrum-luas bak-
ce.ci.tis (se-si'tis) inflamasi sekum; disebut juga typhlitis. teri gram-positif dan cakupan terbatas bakteri gram-negatif;
Cec.lor (se'klor) merek dagang preparat cefaclor. diberikan per oral dalam pengobatan berbagai infeksi pada
cec(ol- lL. cecum, q.v.l bentuk gabung yang menyatakan traktus urinarius serta respiratorius dan pada kulit serta
hubungan dengan sekum. jaringan lunak.
ce.co.cele (se'ko-sel) hernia sekum. Gef.a.dyl (sef'e-dal) merek dagang preparat cephapirin sodium.
ce.co.cen.tlal (se"ko-sen'tral) centrocecal. cef.a.man.dole (sef"e-man'dol) sefalosporin semisintetik
ce.co.col.ic (se"ko-kof ik) berkenaan dengan sekum dan generasi-kedua yang memiliki resistensi tertentu terhadap
kolon. B-laktamase.
ce.co.co.lon (se"ko-ko'len) sekum dan kolon yang dianggap c. nafate [USP] garam natrium dari cefamandole formyl ester
sebagai safu kesatuan. yang digunakan dalam pengobatan infeksi pada kulit serta
cef'a'tri'zine 365 ce'li'ac
jaringan lunak, traktus respiratorius dan urinarius. Diberikan ce.lox.i.tin (se-fok'si-tin) antibiotik sefamisin yang berasal dari
secara intravena atau intramuskular. sefamisin C dan umumnya diklasifikasikan ke dalam kelompok
cef.a.tri.zine (sef"e-tri'zen) sefalosporin semisintetik dengan sefalosporin generasi-kedua. Antibiotik ini efektif terhadap
kerja dan kegunaan yang serupa dengan cephalexin. spektrum luas bakteri gram-positif dan gram-negatif dengan
ce.faz.o.lin (se-faz'o-1in) [USP] sefalosporin generasi-pertama resistensi yang tinggi ierhadap B-Iaktamase.
yang merupakan analog semisintetik dari antibiotik alami c. sodium [USP] garam monosodium dari cefoxitin yang di-
sefalosporin C. Antibiotik ini efektif terhadap spektrum bakteri gunakan untuk mengobati infeksi oleh organisme yang rentan;
gram-positif vang luas dan sebagian kecil bakteri gram-negatif. diberikan secara intravena. .

c. sodium [USP] garam monosodium cefazolin dengan kha- cef.pir.a.mide (sef-pir'e-mrd) [USP] sefalosporin generasi-
siat yang sama seperti benfuk basanya; digunakan dalam ketiga yang secara struktural berhubungan dengan cefope-
pengobatan berbagai macam infeksi yang disebabkan oieh razone. Antibiotik ini efektif terhadap lnfeksi Pseadomonas
kuman-kuman paiogen yang sensitif; diberikan secara intravena aeruginosa, stafilokokus dan streptokokus; diberikan lewat
dan intramuskular. suntikan.
cef.din.ir (sef'di-nir) sefalosporin semisintetik generasi-ketiga cef.po.dox.ime prox.e.til (sef"po-dok'sem prok'sa-til) sefa-
yang e{ektif terhadap spektrum bakteri yang luas. Antibiotik ini losporin generasi-ketiga yang memiiiki spektrum-luas dan
digunakan dalam pengobatan otitis media, bronkitis, faringitis, resisten terhadap B-laktamase. Antibiotik ini efektif terhadap
tonsillitis, sinusitis, pneumonia bakterialis dan infeksi kulit serta spektrum luas bakteri gram-positif dan gram-negatif; diberikan
jaringan iunak; diberikan per ora1. per orai.
cef.e.pime (sef'e-pem) sefaiosporin semisintetik generasi- cef.pro.zil (sef-pro'zil) [USP] sefaiosporin semisintetik gene-
keempat yang memiliki resistensi yang tinggi terhadap enzim rasi-kedua yang memiliki spektrum-1uas dan efektif terhadap
BJaktamase dibandingkan sefalosporin generasi-ketiga. spektrum luas bakteri gram-positif dan gram-negatif; diguna-
c. hydrochloride garam hidroklorida dari cefepime yang kan dalam pengobatan otitis media, infeksi traktus respiratorius
digunakan dalam pengobatan infeksi pada kulit serta jaringan serta orofaring, dan infeksi kulit seria jaringan lunak; diberikan
lunak dan pada traktus urinarius serta respiratorius; diberikan secara ora1.
secara intramuskuler atau intravena. cef.ta.zi.dime (sef'ta-zi-dem") USPI sefalosporin semisintetik
ce.fix.ime (sa-fik'sem) [USP] se{alosporin semisintetik generasi- generasi-ketiga yang memiliki spektrum{uas dan bekerja
ketiga yang efektif terhadap spektrum bakteri yang luas; diguna- dengan cara menghambat enzim yang bertanggung jawab atas
kan dalam pengobatan otitis media, bronkitis, faringitis, tonsilli- sintesis dinding-sel bakteri. Antibiotik ini efektif terhadap
tis, gonorrhea dan infeksi traktus urinarius; diberikan per ora1. bakteri gram-positif dan gram-negatif; diberikan secara intra-
Gef.i.zox (sef i-zoks) merek dagang preparat ceftizoxime so- vena dan intramuskuler.
rdium. cef.ti.bu.ten (sef-ti'bu-ten) sefalosporin generasi-ketiga yang
cef.men.ox.imehy.dro.chlo.ride (sef"men-ok'sem) [USP] digunakan dalam pengobatan bronkitis, faringitis, tonsilitis dan
sefalosporin generasi-ketiga yang secara struktr-iral berhubung- otitis media akut; diberikan secara oral.
an dengan sefotaxim serta seftizoxim, dan mempunyai kerja Gef.tin (sef'tin) merek dagang preparat cefuroxime axetil.
serta khasiat yang serupa dengan cefotaxime sodium; diberikan cef.ti.o.fur so.di.um (sef-ti'o-foor) sefalosporin semisintetik
secara intramuskuler dan intravena. yang digunakan pada ternak sapi.
cef.met.a.zole (sef-met'e-zol) [USP] antibiotik sephamycin cef.ti.zox.ime so.di.um (sef"ti-zok'sem) [USP] sefalosporin
yang berasal dari cephamycin C dan umumnya diklasifikasikan semisintetik generasi-ketiga yang resisten terhadap B-laktamase
ke dalam kelompok sefalosporin generasi-kedua yang memiiiki dan efektif terhadap spektrum luas bakteri aerob serta anaerob
aktivitas serta khasiat yang serupa dengan sefoksitin. gram-positif dan gram-negatif; diberikan secara intravena dan
c. sodium [USP] garam monosodium dari cefmetazol dengan iltramuskuler.
kerja dan khasiat sama seperti bentuk basanya. cef.tri.ax.oneso.di.um (sef"tri-ak'son) [USP] sefaiosporin
Gef.o.bid (sef'o-bid) merek dagang preparat cefoperazone so- semisintetik generasi-ketiga yang memiliki spektrum-luas dan
dium. resisten terhadap B-Iaktamase. Antibiotik ini efektif terhadap
ce.ton.i.cid so.di.um (se-fon'i3id) [USP] sefalosporin bemi- spektrum iuas bakteri gram-positif dan gram-negatif; diberikan
sintetik generasi-kedua yang memiliki spektrum-luas dan secara intravena dan intramuskuler.
resisten terhadap B-laktamase. Antibiotik ini efektif terhadap cef.u.rox.ime (sef"u-rok'sem) sefalosporin semisintetik gene-
spektrum luas bakteri grairi-positif dan gram-negatif; diberikan rasi-kedua yang memiliki spektrum-luas dan resisten terhadap
secara parenteral. B-laktamase. Antibiotik ini efektif terhadap spektrum bakteri
cef.o.per.a.zone so.di.um (sef"o-per'e-zon) [USP] sefalos- gram-positif dan gram-negatif yang iuas.
porin semisintetik generasi-ketiga yang memiliki spektrum-luas c. axetil [USP] ester dari cefuroxime dengan daya kelarutan
dar resisten terhadap B-laktamase. Antibiotik ini efektif dalam lipid yang bertambah besar dan penyerapan gastrointes-
terhadap spektrum bakteri aerob dan anaerob gram-positif dan tinal yang lebih baik; untuk pemberian oral.
gram-ne gatif yang luas. c. sodiurn [USP] garam monosodium dari cefuroxim dengan
ce.for.a.nide (sa-for'e-md) [USP] sefalosporin semisintetik kerja dan khasiat yang serupa dengan bentuk basanya; dibe-
generasi-kedua dengan kerja dan khasiat yang serupa dengan rikan secara intramuskuler dan intravena.
cefamandot; diberikan secara intramuskuler dan intravena. Gef.zil (sef'zi1) merek dagang preparat cefprozil.
Gef.o.tan (sef'o-tan) merek dagang preparat cefotetan disodium. Ceg.ka sign (cheg'kah) []osephus Joannes Cegka, dokter Ceko,
cef.o.tax.imeso.di.um (sef"o-tak'sem) IUSPI sefalosporin 1.812-78621lihat di bawah sign.
semisinJetik generasi-ketiga yang memiliki spektrum-luas dan Gel Celsius; lihal Celsius scale, dibawah scnle.
resisteri t-erhadap B-Iaktamase. Antibiotik ini efektif terhadap cel (sel) suatu unit kecepatan, yaitu kecepatan 1 cm per detik.
spektrum luas bakteri gram-positif, tetapi kurang aktif terhadap .cele [Yun. kele tumor, hernia] akhiran yang menyatakan
kokus gram-positif bila dibandingkan dengan sefalosporin hubungan dengan tumor atau pembengkakan.
generasi-pertama dan generasi-kedua; diberikan secara intra- .cefd [Yun. koilos rongga] akhiran yang menyatakan hubungan
muskuler dan intravena. dengan kavitas; lihat juga kata-kata yang dreja -coele.
cel.o.te.tan (sef'o-te"ien) [USP] sefalosporin semisintetik yang Gel.e.brex (sel'e-breks) merek dagangpreparatcelecoxib.
berasal dari sefamisin C dan umumnya diklasifikasikan ke cel.e.cox.ib (sel"a-kok'sib) preparat anti-inflamasi nonsteroid
dalam kelompok sefalosporin generasi-kedua. Antibiotik ini kelompok inhibitor COX-2 yang digunakan untuk pengobatan
efektif terhadap spektrum luas bakteri gram-positif dan simptomatik osteoartritis dan artritis reumatoid; diberikan per
gram-negatif. ora1.
c. disodium [USP] garam disodium dari cefotetan yang digu- ce.len.ter.on (sa-len'tar-on) 7. archenteron. 2. kavitas gastrovas-
nakan untuk pengobatan berbagai macam infeksi oleh organis- kular.
rne yang rentan; diberikan secara intramuskuler dan intravena. Ge.les.tone (seJes'ton)merek dagang preparat betamethasone.
cef.o.ti.am hy.dro.chlo.ride (sef"o-ti'em) [USP] sefalospo- Ge.lex.a (se-lek'se) merek dagang preparat citalopram hydro-
rin dengan kerja dan khasiat yang serupa dengan cefamandok; bromide.
diberikan secara intramuskuler dan intravena. ce.li.ac (se'le-ak) abdominal
ce'li'a'co'du'o'de'nal 366 cell
ce.li.a.co.du.o.de.nal (seJi"e-ko-doo-e-de'nel) berkenaan de- ce.lio.sal.pin.got.o.my (se"le-o-sal"pin-got'e-me) salpingo-
ngan trunkus seliaka dan duodenum. tomi abdominal.
celi(o|- lYun. koilia perutl bentuk gabung yang menvatakan ce.lio.scope (se'1e-o-skop") laparoscope.
hubungan dengan abdomen. Untuk kata-kata yang dimulai ce.li.os.co.py (se"1e-os'ke-pe)laparoscopy.
dengan ar.valan ini, lihat juga kata-kata yang dimulai dengan ce.li.ot.o.my (se"le-ot'e-me) Iaparotomy.
cel(o)- dan coel(o)-. vaginal c. lihat di bawah laparotomy.
ce.lio.col.pot.o.my (se"le-o-kol-pot'a-me) fcello- + colpo- + ventral c. insisi ke da]am rongga abdomen lewat dinding ab-
-forzy] insisi ke dalam rongga abdomen iewat dinding vagina. domen
ce.lio.hys.ter.ec.to.my (se"le-o-his"te-rek'te-me) lcelio- + ce.li.tis (se-li'tis) setiap inflamasi pada abdomen.
lrysterectomyl histerektomi abdominal. cell (se1) [L. sc//a kompartemen] 1. unit kehidupan terkecil yang
ce.f i.o.ma (se"le-o'me) fcelio- + omn] tutnror abdomen, khusus- dapat melaksanakan fr.rngsinya secara mandiri; sel terdiri dari
nya mesotelioma peritoneum. sitoplasma yang mengandung berbagai kompartemen subse-
ce.lio.myo.mec.to.my (se"1e-o-mi"o-mek'ta-me) fcelio- +myo luler (organel serta sitosol) dan dipisahkan dari lingkungan
mectomyl miomektomi abdominal. eksternal oleh membran plasma. Se1-se1 eukariotik juga men-
ce.lio.myo.si.tis (se "le-o-mi"o-si'tis) lcelio- + myositisf infla- cakup sebuah nukleus yang mengandung genom dan nukleolus;
masi otot-otot abdomen. sel-sel prokariotik tidak memiliki nr,rkleus dan DNA-nya ter-
ce.li.op.a.thy (se"1e-op':-the) fcello- + -pathy] setiap penyakit dapat sebagai kromosom yang telanjang. Sel mungkin terdapat
pada abdomen. sebagai organisme mandiri atau, dengan kekhususan untuk
ce.li.or.rha.phy (se"le-or'a-te)lcelio-+-rrhnplryllaparorrhaphy. fungsi spesifik, menjadi subunit dari organisme yang lebih
ce.lio.sal.pin.gec.to.my (se"1e-o-sa1"pin-jek'te-me) fcelio- + kompleks. Lihat Sajian 13 dan 14. 2. ruang kecil yang lebih atau
salpingectomy) saipingektomi abdominal. kurang terbungkus; lihat juga celluln.

CeIl
Ac. 1, alphacell (def. 1). 2. acidaphil (def.2). 3. arnacrine c. anterior horn c's motoneuron yang badan selnya terdapat di
aocessofy c. suatu tipe se1, terutama tuiunan monosit- dalam ccrnu anterior medulia spinalis; lihat alpha motoneatotts
makrofa& yang beke4asama dengan limfosit B dan T dalam dan gamma motoneuransl dibawah watoneuron.
membenfuk respons imur. antigen-presenting c's suatu kelompok sel-sel dendritik yang
acid c's parietal c's. hrmbuh di dalam sumsum tulang dan bermigrasi ke bagian
acinar c., aeinic e,, acinous c, setiap sel yang melapisi ke- tubrih yarg lain; sei tersebut tampaknya berfungsi menahan an-
lenlar asinus, khususnya sel-sel yang mensekresikan zimogen tigen pada permukaannya unfirk mempresentasikannya pada
pada kelenjar asini pankreas. limfosit dan dengan demikian menirnbulkan respons imun.
acoustic hair c. auditorq hair c. Kelompok ini meliputi sel-sel dendritik Jolikuier, sel-sei
r *dipose c, fqt c, htterdigitating, sel-sel Langerhans dan ueil cells,
adv*ntitial c. pericyte. antigen-retctive c's 1. limJosit T yang dengan cepat berpro-
:agger nAsi C's sel-sel pada bagian anterior crista ethmoidalis liferasi sebagai respons ketika menghadapi tantangan antigen. 2.
:yang rnernbentuk bagian berongga tulang lakrimalis-
, antigen's ensil hte c' s,
airc. 1. setiap,ruang yang sangat kecil yang berisi udara, antigen-sensitive c's limfosit berukuran kecil yang ketika
,:sepertr alveoli paru. 2. rongga yang berisi udara dan dikelilingi terpajan antigen akan berdiferensiasi merriadi sel-sel yang
r struktur trbuh, biasanya tulang-tulang kepala, seperti sel udara menghasilkan antibodi. Disetrut juga anfigen-re*ctive c's.
,ethmoidalis, sel udara mastoideus atau *el udara tuba- apocrine c's lihal apocrlne.
, aif:cls of auditory lube cellulae pneumaticae tab&e aiditivile. apolaf c, neurcn yang tidak memiliki prosesus ataupun kutub.
albuminous c- sucus c. APUD e's auline precutsor uptake and decnrboxylation cells:
alpha c, 1. tip,e sel islet yang diiemukan di bagian perifer kelompok sel-sel difus yang banyak diantaranya berasal dari
Fulau"pulau kngerhans panlceas dan mensekresikan soma- krista neural yang memiiiki ciri-ciri sitokimia serta ultra-
, toqtatin (sel alf*,) atau glukagon (sel alfa,). 2. addaphil (def. 2). sfruktural serupa; kelompok sel-sel rni ditemukan tersebar di
r dlvsolar c. setiap sel pada dinding alveoli paru; istilah ini seluruh tubuh. Tipe-tipe sei APUD meliputi melanosit, sel-sel
. sering hanya digunakan secara terbatas pada sel-sel epitel alve- pada sistem kromafin dan sel'sel dalam hipotalamus, lupofisis.
oli {sel alveoli tipe I dan tipe II) dan makrofag alveoli. Disebut tiroid, paratiroid, paru, traktus gastrointesf,nal serta pankreas.
juga pne umo cg t e dan p n eumono cy te. Sel-sel tersebut mengandung balyak prekursor asam aaino dari
,'alveoldr epithelial c's sel epitel alveoli; iihat trlpe I alaealar c's amina tertentu dal kemudian mendekarboksilasi prekursar
dan type II slueolar c's. tersebut sehingga terbentuk amina yang berfungsi sebagai regu-
Alzheirner c. 1. suatu tipe astrosit raksasa dengan nukleus lator serta neurotransmiter. Sel-sel APUD memproduksi sub-
ltang besar rian menonjol di dalam otak pada degenerasi hepa- stansi seperti epine{rin. norepineirin, dopamin, $erotonin/
,tslentikuler dan koma hepatikum. 2. astrcsit yang berdegene- enkefalin, sornatostatin, neurotensin dan sub*tanBi P yang
,,,f,dsi: : '
kerianya dapat memengaruhi sel-setr yang bersebelahan,
,rLlacrine c, salah satu dari lima tipe neuron retina yang tidak kelompok se1 di dekatrrya atau sel-sel yang jauh letaknya dan
rcnPrttitki akson berskuran besar din hanya m.mpur,.yii pro- denganberftrngsi sebagai hormon lokal atau sistemik. Lihatiuga
, se$us ya*g menyerupai dendrit, Dsebut j*ga A c, basal grartular c's.
atn$bold G, setiap sel yang mampu melakukan gerakan arachnoid cap c. suafu tipe sel epitel di dalam membran
ameboid. Disebut juga aruebocyte danwxndering c. arachnoid; sel-sel ini berasal dari beberapa tipe rneningioma.
amine prgcursor uptake and decarboxylation c's APUD c's. argentaffin c'$ sel-sel enterokromafin yang glanulan]'a mu-
,amphophllic C. sedap sel yang mqdah diwarnai dengan zat da,h diwarnai oleh kromium dan garam p€rak/ terletak di bagia+
warna esam staupun basa; disebui l:q..a amphocgte, awphophil, basilar kelenjar traktus gastrointestinal. Berdasarkan reaksinya
a*tphaeW omatophil dan anpoehrowophil. terhadap pewamaan dengan perak, sel-sel ini dibagi menjadi
Anlchkov {Anitschkow} c. sei makro{ag yang gemuk dan dua kelompok: kelompok sel yang mereduksi perak tanpa
:, sudah'nrengalami modifikasi yang ditemukan di dalam badan perlakuan apapun terlebih dahulu (nrgentffiin c's) dan kelampck
''AschoJC: lesi inflamasi jantung yang merupakarr cin khas sel yang rnemerlukan kontak terlehih dahulu dengan eat
r peflya'kit demam reumatik. $ellsel ini mengandung nukieus pereduksi largyrophilie c's). Lihat juga argentffiana-
iyafigibulat hingga ovcid dengan pita kromatin yang letaknya argyrophilic c'e sel-oel enterokromalin yang memerlukan
:$frtlst ramping serta berbentuk minp ulat. Disebut juga paianaft dengan zat pereduksi sebelum granulany.a bereaksi
. ,Attiittkart myogyte, eardiat histiocyte dan caterpillnr c. dengan perak; sel-sel ini terdapat di dalam kelenjar fundus dan
Cell ganiutan)

pilorus di a$tara lamina basali* dan sel-sei zimogenik Uhat juga


argentat't'in c's.
Aiiis-lltetla crs sel-sel di dalam epithel enUo*etrlqn't dengan
ngkleus hipe*krom*tik yarg besar; sel-sel ini',tarrlpatnya herl

' , I Sel Bun {r€nda,o.anar}"


besar yang kaya mitokondria dan i{itemukari dala6, keleniar
tiroid pada tiroiditis autoid.run d*n tumor sei l{ritthle Disebut
iuga tiiirlhk c'i,,, interfallicu:tar c:s, oxryhi! t's dan oryphils,
bridiloryc,,auditoryhaitc. salah satu sel dengan cilia yarg ,, eritro,sit atau trombosit. Disebut jugabloed
berfungsi sebagai reseptor sensorik dalam:orgm Cortii disebut hematacyte danhemocyte, '
juga aeousitk hair c.
autoffdtic,c; paeemaker i:,

lihat di bawah lymphocytc. dakan batas intemal organ Corli,


ballosnc.,l suatutipeselyangabnormal,membengkqkdanber- Btittchercis kelompok kecil sel-sel pelihe{ral yans tetrda:pai

her- bowenoid crs sel-sel neoplastik yang berasal dari epideurriq..


bertinrpah; salah satu :ririetasnya teriihat di dalam vesikel
peSzoStefsertavarice11adanvarietas1ainnyapadatipenevusdanmembentuklesipadapenyakitBowen.
'ian;;ffift;loi-iiitiniuttt. : : r: , breviradiatec's se1-selneurogiiadenganprosesu$yftlg: , ,
bafl{,c,,metamielosit la*jut dengan nukleus yang berbentuk brisllec'€ se1 rambutyangmenyertainervus-cothlearis ,: ..;,,; .

pita melengkung atau berpilin "ilan tidak nierrfiki Aentuk burrs. sel-selerikosit'beriuridengantonjolankecil-kegrlyang
multilobuler yang khas untuk neutrofil polimorfonuklear yang tersebar merata di seluruh lingkaran sel tersebut. Sel-sel ini
matur. Disebut jiga band form atau neutrophil, rod neutraphil dan terlihatpada azotemia, karsincrna larnlung'danrrltus,,Pe#4gm:,, ,

stab c. atau neutro/hil. I )'ang mengalami perdarahan. Disebut i.uga burr er1,7tkrfrWe,'.1

lapisanbasalepiderinio, ,"i ,,, Cc'$ l.parnfallicularp.'s;,,2.su*tudpe eelyangtidakmemdiki

nuna. susun secara horizontal dalam lapisan molekuler corteks serebri;

nryoepithelial c.' capsule c's satellite


satellite c's (def. 1).
' Purkinie.
Purkinje. Z.
2. nrviepithetiat
beakei c. gobtei c. cartilago c. salah satu Lipe sel yang tertanam di dalam lakuna
Beale ganglion c's sel-sel bipolar dengan prosesus yang satu matriks kartilago; disebutjuga chondrocyle.
terpilin di sekeliJing prosesus lairurya; ditemukan dalam gang- castration c's sel ba.sofil bervakuola yTq FtTtuk dalam
lion iantung. kelenjar hipofise anterior setelah **"*-'"r-t-r*:rl',"r:,i,.iiiii.'i
-'-^ seseorang dikebiri (kastrasi).
il";';dfrlHffi;; di daru* r*pii;u+,*olekuler
sst stia yans aneh ;fi;iT;',-;;;;;i;;r*
korteks serebelum; sel ini memiliki dcndrit yang menjulur caudate c's sel-sel neuroglia didalam substantia gtisea dengan
melewati lapisan tersebut. Dsebut luga fiergm.ann g[ia. beberapa peniuluran yang menyefupai ekor sebuah k,
keIuarmelewatilapisantersebut.DsebutiugaBergmannglia.beberapapeniuluranyangmenyefupaiekorsebuahJ<omet.
keluar
betac. 1. tipe sef islet yang membentuk massa-pulau-puJau caveolatedc'S sel-sel epitei dengan_mikrov'ili apik
3). bal serta pendek dan mengandung filamen-filamen
Langerhans dan mensekresi hormon insuLin. 2. basaphil (def.
Betic's
Betzc's selganglionpiramidalberukuian,bepalllangditemu-. iulut ke daliirrirr*itoplasma,:dan
selgangtionpiram.idalberukuranbesaryangdjtemu- iutut dalam sitoplasma dan ldengan,ti
dengan tub-dYt
gr-
kan di dalam lapisan piramidal korteks serebri. Disebut juga ireguler yang meiirtas sebagai invaginasi
ant pqramidalc'i. - apikal antar-mikrovili. Sel-sel ini kadangkala dit€muian dalam
bipoiarc. selsarafdenganduabuahprosesus. usus halus serta saluran napas dan diperkirakan berfungsi
bipolar+etinal c's tipe-tipe neuron bipolar yang mglr'pakan sebagai kemoreseptor.
neuronrsekunder, neuron-antara, dari turunan vertikal retjna CD4 c's, CD4. c's klasifikasi ubama limfosit T yang merujuk
dan nrerupakanneuron yang a4a1og dengan g ioh spinalis. kepada sel-sel lirn{oeit yang:membawa:antigen CD4; seb3gr11

367
Cell $aniutan)

chiet cls 1. sel-sel epitel, baik kolumrier atau kuboid, yang corneal c. sei jaringan ikat yang sudah mengalami modifikasi
:irsrelapisi dinding bagian bawah kelenjar lambung; sel-se1 ini dan menempati setiap ruang kornea. : :

,lt,, uiensekiesikan
t::*::Y:i:1*"':t pepsin. DiFebut juga p eptic c's.2.pirtealocytes.S. e. of Corti acoustic hair c.
sei-sel yang paling banyak terdapat di dalam kelenjar corticotrope c., corticotroph c. corticolroph.
paratiroid. Sel-sel ini berupa sel-se1 poligonal yang kava akan corticotroph-fipotroph c. corticotroph.
dengan sitoplasma yang Lergranuli seita, nukieus corticatropic c, corticolroyh
1,1y*{tg,rlrs6iguier dari tersusun dalam bentuk lempengan atau counting c. hrmatqtomeler.
":;gu4ogen
piti. Disebut jugaprin.cipal c's. 4, se1-sei kromafin utama pada cover c. setiap sel yang menutupi dal melindr-rng:r:::::::::r::::::i sel*sel
paraganglia yang setiap selnya dikelilingi oleh sel-sei pe- lainnya, khususnya setilp sel epitel yang,paniang dari lapisan
"'huen'gga, 5,'ihrornophobt c's.' luar kuncup pengecap; disebut juga mcasing c.,danineasing c.
,':G$ine$e hamsjef ovary c's, CfiO c's tuflrran sel-se1 fibso- cre$cent a's Gienn*zzi eresryn.ts" , :
blas yang diisolasi dari bvarium hamster Cina yang mengalami Croskq c's kortikotrop hipofisia yang terlihat pada hialinisa i
mutasi aneuploid spontan. Digur,'rakan p*da sejuntlah aplikasi Crooke.
'
r;rtiomedis",, l cuboid c., c$boidal c. se1 epitel yang diameter transversalnya,'l
chrolnaffin C's suatu tipe sehqel APUD yang mudahrliwamai sama dengan diameter verlikalnya. :
,

dengan garam-garam krornilrmi granula sitoplasma sel-se1 ini Custet c's se{ dengan tonjolan protoplasma yangpanjarrg dan
memperlihatkirn warna cokeiat Srang khas. Tipe,sel ini' terutama
memperlihatkhn halus yang menggantikan jaringan limfoid nodus lfunfatikus
ditemukan di dalam sel.sel medula adrenal.dan paraganglia padapenl'akitretikirloendotelial. ,, :

l,.kleniar,k igeal serta kelenjar karotis bersama sa'af sjmpatik eylindrie c., cylindrieal c; calawnsr d. :

Dytotoxi6Tc's cgtotaxicTlytnphocytes.,,,,
eytotrophoblastia C$ sel-sel paligoriali mononukieus yang '

mgnyerupai sel-sel sitotrofoblas dengan nukleolus /ang mel


nonjol dan sitoplasma yang jernih eosinofilik atau siancfilus,,
Salah satu dari dua tipe se1 yang memlrenhrk koriokarsinoma.
C{. < n cu I i ol roph ohlns t i c c's.
11

D c. delln tel/ (def" i,1.


dark c's intercolnted {s.
daughter c" salah safu dari dua sel atau lel:ih yang terbentuk
melaluipernbelahan sel indukrya" l

Davidoft {Davidov} c's Paneth c's.


decidual cfg sel-sel pada endometrium uteri yang mengalami
modifikasi dan berubah menjadi sel-sel khusus selarna keha-r'
milan.
decoy g's suafu tipe inklusi virus intranukleus, yang ilitemu-
kan pada pasien gangguan kekebalarr yang menderita.infeksi
paliomavirus; badnn inklusi ini terdeteksi ketika sel"sel tersebut' .
sulcus ditemukan di dalam urine.
Deiter$ c's sel-sel falangeal'bagian luar pada organ Colti; :

delta c. 1. suahr tipe sel islet yang rnensekresikan sornatastatin,


2. gonadolropth.
demilune c's Ciannuzzi (rescents,
dendritic c's'1. kelompck hetercgen kelompok, konstituen
limfon.odi nonfagositik yang menyusun sel-sel dend*ti&
Jolikuler pada prrsailusai germinal, sel-sel fnlerdigltaling, dari,
korteks yarig dalam dan acil cells pada saluran limfe afererr serta
rinus limfatik. Semra sel-sel dendrit memiliki bentuk ireguler
yang lrulat dan ttelial pada'otol dengah sejumlah juluran yang bercabang-cabang dan
kornilemen organel se1 yang ti dakjelas. 2. folLicular dcndritic:c's,'
dense-core c, bentuk yang lebih kecil dati dua:bentuk morfo- '
Cll: ,t: :, :' t ,' : logis bakteri famili Anaplasmatacea€ yang ditande,i olehrkan''
lral c's heteromeral c's. densasi benang-benang kromatin yang padat dan terotsma ter:'
d,.e.,,li'rnfosit'yang setelah kontak dengan antigen iihat di dalam sel-sel yang dilriak secar* in vil:.o, a!' reticultte r,",
e4ialani psrkembangan yang bersifat individrral. Dalam dentin c, orlantoblast. : I :

lr:flrlang;:rs€l=Sel ini tumbuh dari sel:sel induk yang dgme c's sel berukuranbesar)'angflenyustrnepittichium fetus,
ensi* dan sel,:itu sendixi mefibexltuk htrtian sel-sei Dorothy Eeedc's Reed:Sternbergc's.',,:
lmfilk berbagai sel darah. Downey c' salah satu dari beberapa limfosil atipikai yarrg
terlihai pada penyakit manonuKeosis inJeksiosa: Ada tiga tipe
seI Dovrney: sel-sel lipr I merrq:akan sel-sel;1ang rnahrq; deng*n:
yang rnenghasilkan konidium; nukleus yang berbentuk seperti ginjal atau berlob..u1,dan'sito.
plasma yang memiliki vakuoiE bersjfat basofiitk dan:1i*buih;
sel-sel tipe /I mengandung nukleus plasmasitoid dengan sedrkit
vakuola dan sitoplasma yang basofilik dan selsel ,tipe ilI. '
mempunyai corak kromatin yang leltih halus serta satu atau dna '
nukleoius.
dust c. alueolar macrophnge.
elfector c. 1. sel yang aktif ketika merespong rangsilngan. 2. pada
imunologi, sel iimfosit yang berdiferensiasi dan melaksarrakan
bagian tertentu respons imun seperti misalnya memproduksi

368
CeH panlutanl
,::,,
antiho'1i, limfokin atau melakukan fungsi sel-sel lrelper, srrplesor ethmoidal air o'$, posleriar celtul{te ethmoidl1ftes'pasttr|orse:.,,t:. ':,r.
atau pembunuh. eukaryotic c. sel denga n nukleus seiati; ljhat eui< ar vot e.
eleutrocheffiqalcl alat yang terdiri dari dua truah sel yang excirable c. sel yang dapat menghasilkan potensial aksi pada
magirrg:n1gsmg berisi larutan yang di dalamnya ditarul.r etet<-. rnemEtran sel setr,agai responF terhadap clepolarisasi,
troda;, kqdua,,{ruah,' seL tersebut dihu}ungt<an roleh, jembaian
darr;lit'jni, ,
mentransmisikan impuJs di-sepJnjang membran sel.
,gar4gr, afau rlre4nfra+ sernipermeabel. $el voltaik isel yang ::*qu
Sebagly perupg,.sql saraf atau sel oiot,
lesar walaupun;e*eiei.,
menghasilkan voltase listrik; ini merupakan sel tempat reaksj yang lairr juga dapat dibangkirkan.
,,

kimia yang terladi pada elektroda di dalamnya memberikan Fc. i. pada ilmu genetika bakteri, se[ dengan tipe perke_
,Arus,,]i*ln! kereiqkutt iuar; sel elektrolitik merupakan sel tempat lanrinan yang dapat dih.rrunkan. Set F' ldonor lantan) membawa
arus Iistrik yang diaLirkan kepadanya akan menggerakkan re- , plasmid F' (Iertiliraq) isementara sel F- (resipien b.erirral',tidal*r.r,
aksi kimia pada elektroda dengan arah yang beil"awanan dan rnerniliki, faktor tersebr:t. 2. (dalam bentuk jamak\ pp.bls,l ,' : ,1 r.....r,
:,tprarses ifli hedangsuflg secara sp{rntan. ,l - Fafiands c" suahr tipe ael nearpglia:Fa"! Ciie*"Un di:i{alasrli
electrolytic c. eledrochtmical celt (q.v.1 dengan voltasc listrjk Iapisan inolekuler korteks serebri; disebui juga gl ia of Eanands.
, dialitkan padanlia untuk rnerrggeraki;an reaksj kimia. fat c. sel jaringan ikat vang dikhususk,rn uniirk iintesis dan
, eler$sntary c., €mbrygnic e;.- blnstotnele, rpenylmpanan Sel-sel tersebut penuh deng;in bufiin4 ,,
remblyonic Stem,S's sel-sei induk totipoten yang berasal lenrak_
dari trigliserida sehingga nukleusnya terdoiong ke salii satu, siil:,::r
n1fls$a sel sebeleli dalam bllastokfuta, semenlaia *itoplasmanya.ledihat sebagai suatu, garjs di seke,
gfigrated c, I_elkosit yang telah rnengalami diapedesis lerval liling butiran lemak terselint. Disebut luga adipaie t';,,adiisryte:,,,.:
dindmgpembuluh darah dansudahberida di dalam jaringandi danliporllle.
sekitarnya. fat-storing er, Gf liver lrcpatic stellate c. i .:,
enarnelc, qmclob!os!. fatty granule c. ,3;f /r,r c.
encasing c, coacr c. fiberc. setiagseiyangmemanjangdarrlinier.' :. :,.,1,,,,:,,:,,1',..
endocrine,ers lhe gut enteroeil,ttacriie c. a.
oJ, flagellate e. , setiap sel y'Erg ftemiliki f11g9&,,
endotheiioidc: suatu trpe setr protopiasmik berukuran besar fogm c. 1. suatu tipe nrakrafag yang abnormal denearr..,garfi.:,,:
I ,,
, .

Ianq jer]jhal pefa pelyaki! ;rang rnengenai organ;organ Fem- baran ber-;akuola akibar adanya;lipid kompleks; tipe makiofag
benhrk darah. Tipe sel ini diyakini lrerasal darilapisan,endotel ini tedihat pada penyafut penyimpanan, xanl,tromai dan tondi#l ,
p-e buluL Oarah.dan iimJe. :t*rtentu lainnya. 2. varietas spe$ifik,sel ini diiemukan
:e-nieroshrofiaffin g:g, * -f
,,
kelornp,"k , sel er.teroendokrin -pada
yang.granLrlanya-mudah di_rvarnai d"ngu^ perak rlan garam
:<ai-rtlrorna; disebrit juga xnntho*n *lL B, ]t4ikuticz t:, ,,
foilicle e's, f oll icular c's se1 yang terdapat dalarn epitel J.olikUl,,,,
Kromtu.m; set-set rnt merupakan tempat terjad.inya siltesis dan seperti sel-sel di daiam lolikel keie+jar,, tlroid alau folikel
iserotonin,l ;"k;ilt;
,',pixiyirngan*l
,,pen$ecatan ler,iasarian rerrradap ovarirrm. Disebut juga.foliicular epitheliale's" ,
,t:: ,' , , , :: , ,,;,:,,, :

dengan'perak, sel-sel inidiLragi menjaji set-:el yang follicular center c, setiap seri limfosit B \rane terdapal;,gsq6ia :r,i
-lpapw
lleredul;i p.-e1a! tanpa perlaku*,* sebelumnyX normal di dalam pusal germinal dan seiara*patologis ,lalam
(argentaffin cel/s) dan sel-sel y-ang rneraerlukin kontak terlebih
rrud ul-notl
u I neopiastikoadafo llir ular cenler crlllttmph;M; sel'$i
dahulu dengan zat pereduksi (nrgyrophillic cettst. dianggap sebag.ri beniuk antara dalam pcrkembangan sel-sel
:e{tigaoe'ndscrinercrs suatu kelompok se1 Ap{D yang dapat iltrf"lFr dan sel*sel glasma dari: linifosit yang akii6.$e1,,tni ,'
din-agi menjAdi
gtenjedi sejurrriah
qejunriah pcpulasi berdasarkan procluksi
prociuksi amina dibedakan menurut ukiiran dan ada.tidaknya fipalt$,a1aii s€iffi ,;,t'
-dlbast
biogenik dan hormon polipeptida; sel-sel ini teriebar di seluruh pada nuklcus; lihat lnrge cleaued, large nanclcaurd, smnl! cleaueil
epitel gashointestinal, terutama pada dasar epitel. Granul dan "runll twnclea,Led follicular rcnter c.-Sel ini rlivakini merupakan
sekretp{ik
sekretorik yang kecil-kecjl berkumpul jalam
kecil-kecil terutama berkumpui dalam jtunlah
jumJah sel-selmgrnoriB.: :,, , ,,,:l ,:, , ,,,,,,,,,; r.r.
,:banyak di a*tara; ttukler6 dan dasar sel. Sekresi sei enteroen- follicular dendritic c' I an tigen-p r asenting cells yangaitu*utad .:
;,dokrin akan flnernqngaruhi motilitas gaskointestinal, sekresi di dalam pusat germinal timfonodus dan- mJmiliki sifat
pankreas serta empedu, dan pertumbuhan epitel gastrointesd- menahan Lonrpleks,rntigen-antibodi da.lam pcriode waktu yang
na [, serta berfr"Lngsi sebaga i
reguJator terhadap prpd-uk enteroen- Iama pada iabirin ceiah (clSs) yang, ;dibitasi,.qieh ptor.rli
dokrinyang lain, Disebut juga besal granulari'i dartendicitine c)s' permukaan. Disebut juga dendrilic'c's.: : r ,, i ,, :r: .,,.:. ,t,
oi tht gut. foltiotdar epith€ltal €s fatlir{e c's: , ;;: : ',,,,: :' r : :.. :
epp1dyrnil crs sel-se} epeRdima; <ijsebui juga epenrlyrnocytes. foreign hody gianl c'$ suatu tipe sel rqksasa yang,:menyenr., ,,
.if$iTll!. y1-s91.egldelmp; ap1 sei.y$rg palins ienpg pai sel raksasa La;rghans dan mcmiliki kelompoi nrklem yung
:ditemukan adaiah keratinosit dan metanosit. '
epitheliatr c; setiap sel yang menufupi permukaan tul,uh:dan
tersebar derrgal goJa i'angireguler di seluruh iitopi"r*a S.l-sei
ini terbrentuk oleh knalesensi dan fusi sel,sel maicro{gg dengap,;,,
melapisi rongganya. pembelairan nukleus internal yary; langka; sel ini"ditaddii,,,i
:r,,
:l,rl|!s!re:e v: 1,
,eFttrelioidc,, i: sel pollhedral berukuran
bEI lrulursujdx ueful(.$Iali besar perasal
oesar yang i:erasal dengan inflamasi yang ditirnbulkan oleh inokulbsiatau irnplan,. .
daq-iq1inga1 ikat. 2, suaru tlpe makrofag yang sudair mengalanri iasi materia] eksogen vang lidak dapat terurai di dalam jaringan
modifikasj dan mernjliki sifat lagositik kual makrofag iirl me- dt.rmis atau strbkuian.
nyerupgi sel epitel dengan nukleus yang besar, pucat dan formative c. sei embrioblas pada hasij pembrraian yang beru-
leykg_ t'dyerlai slropli-sma yatrg dan berlimpah: : pa blastomer untuk membentuk bagian:r dari, embrioj,$el. i.,,
. {el-sel epitel-oid rnerllpakan ciri khas"osinofiik
inflan-tasi granulomitr:oa beriredac{enganseltrofoblas, , : ,.',ii. ,, .:,
dan kadang,ka{an$ rrrenyahr untuk :rnernbentuk'sel-sel raksasa fusiform c. spindie c.
mul tinulileus. ?. p i neal oct1tt. G c's sel-sel enterokromafin granular y.lng merupakan sumber
e,rythroid c's sel-sei darah seri eritrositik. :
pr{ner hgrmcl gastrin dan ditemukan di dalanik;l+niurpilor,rs
othlnoid,e's, eJhmqid elr D's ccltule€ ethmaifiaks. pada mukosa lambung.
et ltaidal cts ,cellu!&e ethmaidsles. galvanic c. uoltaic t.
ethmoidal c's, anteriot cel.lulae etlmoicinles nnteriares. gatnetoid c:s :se1 karsi-noma yang menyerup* sef reppduttif..
elhmoidat c's, middle celtulae ithtnoidales mtdiae. (gamet).
ethmoidal c's, posterior rellulae ethmoidaies pos!eriores. gamfna c's ol hypophysis chralr*pftobic c's. ,
ethrlroidal air c's cetlulue ethmaidales. ganglion c, 1. $ratu bentuk sel saraf beru!..ran besar yang
elh-moidAl air clsi anterior tellulae etlanoidsles qnteriores. merupakan, ciri khas gapgtia, disebut jtga gangliacytr.,t,.si:liai',,,
Ethmoldal air cls, middle cellulse etl'ffioidnles medise. sel retina yang merupakan neluon ketiga {terakhir),d*n*i,,

369
[,:'''',,, .1. ,,i lr tlr. lt , : L tl ,,

::
":I .'. Cetfithfijutant
, ltt tr,rt rrtr r I ' I

:
glo nelulsl,p. glomus c; (def. 1),
glomus c. 1. se,tiap sel epitelcid berukuran cuktrp besar ynng
spesifik (tipe I) dari badan karotis (lihatSlonns carali(um); sel ini
:memiliki litgplasaru yang berlimpah clan granula' padat-
' ,elektron, ya*g terikat pada membran sel'serta mempunyai
beberapa juluran dendritik; sel glornus sarrgat kaya akar*
pasokan ujurrg saraf dan dikelitingi oleh sel"sel yang tidak
me$filikiipn.r.rul sitoplasmik (tipe II). Diselut ju ga. glanteralar r. 2'
setiap sel otot polos yang sudah bernrcdifikasi dengan nukleus
yang seragam, sitoplasma yang berwama pu{at dan bata;'yang
, tidak jelas;seX-se1 mi mengelilingi segmen arterial pada anasto-
lnosie arteriorrsnosa glomeriform yang Lranyak dipersarafl oleh
:
rerabft earafrdali:sistem salaf autonom.
r,:, gohlet c"' kelenjar mukus uniseluler di dalam epitel berbagai
', rneitbrant mukosa. khususnya pada saltran tesPkatoriu$ dan
iritestinqmr,Tetcsan musigen berkumpu! pada bagian atas sel
furunan vertikal relina dan sel ini analog dengan sel-sel yang tersebut .dan, mernb*arnya mengembang semerrtara ujung
menenrskan impuls dalam meduUa spinalis serta batang otak. baoal*ya, tetap ranrping sehingga terbentuk gambaran sePei'ti
Sedikitnya ada enam tipe sel gangl.ion yang telah diklasiFi- piala atarr:cawah $olleQ. Disebut juga heaker e., taliriprm c. dan
kasikan menurut pola dendritnya. Lihat juga uisual cone, di chalke c.l .ihat iuga pftlocrinous.
'baweh cone. Golgi c's neuron Goigi tipe I alau Colgi tipe iI;lihat'di bawair
Gaucher c. sel yang besa,r den khas pada peny-4lcit,Caucher n(uron,
dengan satu atau lebih nnkieus yang letal<nya eksentris dan fi- gonadotrope c., gonadotroph c., gonadotropic c. gonado-
bril kerasin bergelombang yang hatrus serta berjalan seiajar troph.
dengan sumbrt panjang $el rte?$sbuf .sefiingga terbenhrk t,garn. Goormaghtigh c's r'nris r's.
baransitoplasma yang mirip kertastisu yangmerrgeriputhi*gga , granular c. , keratinosit di <talani stratum gfanulos4m: epider.
:,
ropaft lfin$er*lma kelabu atau-kebiruan' '
' I arrrb*ra$ropail{yarrgberwar,nakelabu,atau,kebiruarl'
,r'r mis ketika sei tersebut menjadi pipih seria berbentuk romboid
,

, ,Gsgsfibalrr g.:','aiteablasi,,: , . ' ,' :: , : dan mangandiing kumpuian' granula keratohialin yang padat;
germ c's sel-sel pada organisme yang fungsinya adaiah untuk I keratinosit akhilnya mati dan Lrergerak ke stratum corne1rm.
melakukan reproduksi ienis organisme tersebut, yaitu sel-sel , granul*,oi$ il, sei stelata yang kecii dan terutama diternukan di'
telur (oosit), spermatozoa dan stadium:irn4turnya, Lihat juga gn- dalarn lapisangranuler pada korteks serebri dan serebelum" 2.
lrrefs:r$isebnt y4ga.initlal e: s,ses c's dan.sexual c'$.' sei-sel saraf kecil tanpa akson yang badannya berada di dalam
germinal c. sel yang dapat membelah dan berdiferensiasi. : lupitgtt grimulat bulbus olfactorius; sel-sel tersebu! tnemiliki
ghoet C. 1. sel tanpa nukleus 5:ang rnengalarni keratinigasi banyak dendrit yang membenhrk sinaps dengan dendrit dari
, defrean,basian tengah, tempat terdapatnya nukleus :terlihat sel-s€l, mii?al serta selsel berbuiu {tufted tells) dan mungkin
$gpertibayftn$afi dan tidak dapat diwamai. Disebtrti*ga shnd.aw bekeria sebagai peledam.
c: 2., erihosit yiing ierpecah nenjadi,fragmen atau mengalami grsnulada c's sel ]'ang mengetilingi {otikel ovariumvesikuler
.degererasr tappa adanya hemogiobin; cf. achromocyle. Disebut dan membentuk r;tratum granulasum serta cumulus ocphorus;
.,jiga e,rylhr*el*st dafish.adow €. , sesudah ovulasi,,sel-se1 tersebut mengalami tlansformasj men-
: Gia*nurei C's lihat di b*wah trqscent. ladi sel-sel lutein.
:

,giant ci, 1,, setiap sel yang lerukuran sangat besar; sebagian graftulosa-krtgin c's sel-sel lutein pada cornus luteam yang
. nfrer,upa|qn se.i yang naffita.tr $eperti rnegakarigsit pada sumsum herasal dari sel-sel glanulosa. l

' hrl*"S d*-n :sebagiinriainnya-me*rpaf,an sei ying abnormal great alveqlar c's tipe II alaeolar c's'
' r'epe$irseltel:turnor. 2.'sel:sel makrcfag yang trerukuran sangat Eround-glass,e" hepatosit yang rnemiliki sitoplasma sangat
be$ar, rherinti banyalc dan rnengalani:meldifikasi; sel-sel ini halus serta.essinniilik dan memberikan warna positif untqJ<., al-
' dapat dapat dibentuk melalui perrggaburrgan sel-sel epiteloid tigen permukaari hepatitis B; sel hati ini merupakarr ciri khas
atau pembelahan ntrkieus :raonosit ta+pa teriadi pembelahan hepafitiaB knrnik.
sitopiasmarrya, seperti sel-,s.4 yang menjadi ciri lchas inflarqasi gustatory c's' tfrste c'<.
granulositik (sel raksasa Langhan$) ssrta sel:Eel yaxg t€rbenhrk H c. horizontal c.
rdi:sehltreriltenda,asing yang besar {sel-sel raksasa benda asing}. h*ir'c'e, sel nerroepitel dengan toniolan rnirip"rambr:t (kino-
.gisrlt:pj'ramldtl,cla-Sctui's.., ,
' , silia:atau stcr*ssilia atau keduariya) yang ditemukan di dalam
Gierke c's neurorr Golgi tipe Itr lzang ke-ciI dan telw*rnai kuat ,o.rgan;Carti,l crista ampullaris, utriculus dan sacculuo pada
yang merupakan sel utama pada substansi gelalinosa Rolando; ltelinga, dalar-rr; sel-scl iiri menerirna serabut saraf *feren dan
ct. Rolando c's. .eferqndaci nervus cochlearis (orgarr forti) atau dari nervus ves-
giler c. sel rnikroglia yang berbentuk globuler dan membeng- tibulari.s, Lihat;ir4ga. acottstic h*ir c.
k4,k"sesudah :rtenelan debris yang difagositosisnya dari set-sel :hairyl c; fsilatu tipe leukosit' Lrerukuran,b-esar yang'abnormal,
yang mengalami kehancuran patologis pada sisiem saraf pusat; , munskin di dalam garis turwlan limfosit B" diternukan dalarn
': disebutiuga ccmpoand gr\nule c. d an campaund grnmtlaz tatVttscle,
: darah pada lralry aell leukemia; trpe sel rni memiliki vili sitoplasrna
I '
,

, ,g1i4f,gla:, aearggffi E'.s: , yang r-anyak dan iregr"rler sehingga terbentuk kesarrr bahwa s€i
$ifier-,ets, leukosif polimorionui<lear yans berwarna brqq tereebut berflagela atau beraftbut di sanrping mempunyai nu-
pucat ketika diwarnai dengan zat wama gentian violet:sAfranjn kleus yang bulat atau oval, sitoplasrna yang'berwarna kelabu-
,

dan mengandung granula di dalam sitoplasmanya yang biru, krernatin nukleus yang agak bergumpal dan nukleolus
mempedihatkan gerakan browni;ur; keberadaanrt,ya di dalam yqng kecil hingga iidak teriihat, Disebut iuga triihaleukncyle,
urine dapat menunjukkan pielonefritis,atau peny;rkit lairrnya Hammar rnyoid c's , tnyaid. c's (def.2).
pada
-gtoOoiOtraktus urinarius. r heafi di$Ea$e cos, heart failure c's' hgart lesion c's makro-
c. tristiosit berukuran besar yalg abnormal dan dite- fag yang.mengandung granula zat besi dan ditemukan di al'
mrtkqn datam ir.urdah ,rrang bahyak di dalam jaringan intra- ygsli paru bexta sputum pada penyakit Sagal iantung
kranial pada penyakit Krabbe. kongesiif.

370
Cell (taniutan)

hecalomeral c's sel-sel pada substansia grisea medulla spi- nukieus lntenral -ce*a membentuk ramifikasi di dalam lapisan -

nalis yang prosesus sumbu silindrisnya bercabang din t€rsebut. Neurit yang panjang mengadakan sinap* dalam
melgirim cabang yang satu ke dalam substansia alba pada sisi Iapisan pleksiformis eksternal dengan pedikulus- manpuf,r
medula spinalis yang sama semefltara cabang lairmya ke neurit yang pendek melakukan sinaps dengan pbdi
9fe1u1us;
colunrna anterolateral sisi yang iain. kulus atau tlengan sferulus. Disebut juga H c. -
HeLa c'g sel-sel strain karsinoma pertama yang dikulhrr secara horizontal c. of Oajal Crrlrl e. {deJ.2).
kontinu; sel ini berasal dari karsinoma sirviis manusia dan horizontal c. of retina hoilzantal c.
{igunakan dalam penelitian terhadap berbagai proses kehi- horn c. 1. sel epitel yang tidak memiliki proioplasma, rnern:
dupan, termasuk kehidupan I'irus, pada fingkal sefuler. punyai bagian tepi yang tajam dan ier,tihat seperti tandul.,Z.
helmet c. schistocute. setiap sel ganglion pada cornu medulla spinalis,
helper cie, helper:T c's limfo$it T yang sudah berdiferensiasi Hortega c. mi*oglial c.
yang bar,rtuannya (help) diperlukan untuk memproduksi anfi, Hiifihle c's Askanazy c's.
bodi terhad*p sebagian besar antigen {T-dependeur), Aktivasi hyperchromatic c. sel yang berwama tebih getap dibanding-
l, limfosit B (sel B) memerlukanpengenalan determinan antigenik
y,angterhadap determinan ini akan diproduksi antibodi sp[sifik
kan warna khas untuk tipe sel ini.
l-c. sel fibroblas abnormal yang mengandung sejumJah besar
oleh re*ep1or antigenpada sel B, pengenalan determinan antigen badan inklusi berwama gelap yang mengisi bagian sentral sito,
lainnya at9\ reseptor antigen pada sel helper, dan sinyal ying plasma kecuali zona juxtanuclear; terlihat pada penyakit muko-
melintas dari sel helper ke sel B, yang mrngkin memertukai Iipidosiq IL
konfak langsung antar'sel- Milrine hplper cells ditandai oleh anti- immunslogically competent c. imffiunaevte.
gexLy.I,hurnankelper cells oleh antigen CD4. Lihat juga ly:rryko- incasing c. couft c.
cyte. indifferent C, sel yang tidak memiliki struktur yans khas atau
hematopoietic progenitor c's, hematopoletic stem c's pro- yang bukan merupakan bagian esensial jaringan tempai sel itu
genitor sel darah yang pluripoten dan merepresentasikan sta- <litemukan.
,dium yang cukup lanjut dibandingkan se1-sel blas. $el-sel inflammaiory c, sel (netrofil, makrofag dll.) ya*g, turut ber-
tersebu! memiliki kernampuan untuk mengadakan replikasi partisipasi dalam proses timbuhya respons inflamasi terhadap
' serta diferensiasi danmenghasilkan prekursoi berbagai turunan suatu substansi yang asing.
sel darah yang meliputi proeritrodlas serta mielc6las. Tidak initialc's gerw c's. I

sa[.tpun di antara tipe-fipe sel ini yang dapat melakukan re- integrator C. interneuron.
plikasi sgndui, dan r,nereka harus berdiferensiasi meniadl sel intercalary c's strukt{r berwarna gelgp dan berbentuk batang
atausel analan yang iebih matur. Disebut juga colony-form- di antara sel-sel yang lain (eekretori dan nonsekretori) padi
Srrak
ing tmit-spleen. endosalping; sel-sel ini murgkin merupakan se1 sekretori ]rang
tl€n$en c's sel-sel penyangga yang tinggi dan tersusun dalam kosong. Disebut juga peg c's.
barisan berdekatan dengarisel.sel falangeal sebelah luar; barisan intercalatedc'$ sel-sel benvarna gelap dalam salutan pe.,
sel-sel Hensen menjadi batas luar organ Corli, ngirmpul ginjai yang bertanggung iawalr atas asidifikasi urine.
hepatic c, salah satu sel epitetial polihectral yang meniadi sub, Disebut juga dark t s.
stansi aginus haii; disebut juga hepatacytt, liz,er c. danpnr.enchtln nl intercapillary c's mesangial c's.
hepalic c. interdental c's sel-sel vang ditemukan dalam limbus spiralis
hepatlc stellate c. (HSC) suatu tipe sel stelata yang ditemu- di antara acustici dentes-yan! mensekresikan membran tectorial
kan di dalarn ruang-ruang perisinusoid hati. Sel,sel ini ductus cochlearis.
rnerupakan tempat utama penyimpanar vitamin A di dalam interdigitating c'6 anligen,pr€senting cells {ApC} yang diternur
tubuhdan dapatmensintesis kolagen. Sel-sel stetata hati terlibai kan dalam area-dependen thimus (parafolikularis) coiteke lim,
dalam proses perbaikanjaringan hati dan bertanggung jawab Ionodi profunda dan lieru selsel APC memiliki seilrrnlah
ltas produksi kolagen yang berlebihan pada sirosis hepatis. proses!1s permukaar yang saling te4alvt, (interdigitnfl4g) dengan
Disebut iuga/*l-staring c- of liaer,Ito c., dan lipocyte. sel-sel limfosit di dekatnya; permukaan sel-sel ini mengandung
fteterorneral c's, hetetomeric c's sel-sel saraf dalam substan- antigen ia dari major ltistocampatibility contpler (MHCI yang
sja grisea medulla spinalis yang juluran aksorrnva melintas ke menyebabkan sel-sei T berkumpul untuk mernbentLrk kelompok;:
dalam Eubstansia alba sisi yang berlawanan; disebut juga interfollicular c's Asks,nary c's.
commissursl c's. interstitial 6's 1. Leydig crs (def. 1). 2. massa sel epiteloid yang
hilum c's kelompok sel epiteloid berukuran besar yang ber- berukuran besar dan mengandung lipid di dalam strorna ovJ-
kaitan erat dengan rualg vaskuler dan serabut sarai tak-ter- rium; sei interstisial diyakini meftiliki fungsi sekresi" berasal
mielin di delam hilum ovarlum dan mesovarium yang dari teka interna folikel ovarium yang mengalami atresia'dan,
berdekatan. dengan clemikian pada manusia, sel-sel tersebut terdapat lebih
Hodgkin c'g Reed-Slernberg c's. banyak dalam usia satu tahun pertama ketika atresia ber-
Hofbauer c's sel-sel globuler berukuran besar yang terisi langsung dengan cepat. Pada wanita, sel,sel interstisial tidak
dengall vakuola dan nukleus berbentuk sferis yang besar; sel-sel terdapat atau terlihat dengan gambaran yang buruk kendati
ini ditff"rkan dalam inti jaringan konektif pada vili korialis pla- pada sebagian marnalia, khususnya kelinci, sel-sel tersebut
centa.
jKemungkinan
sel-sel tersebut merupakan sel-sel ma- tampak lebih menonjoi; iihat juga interstitial gland {det. I}, di
krofag. bawah gland.3, sel-sel dengan nukleus yang memanjang dan
homozygous typing c's {HTC} sei-set yang homozigot untuk tonlolan sitoplasma yang paniang; sel-sel ini ditemukan di
spesifisitas HLA-D yang diketahui; panel HTC dari semua tipe daerah perivaskuler serta di antara pita-pita pinealosit di dalam
HLA-D yang sudah diketahui digunakan untuk menenhrkan corpus pineale, dan dianggap oleh sebagian pakar sebagai
tipe HLA*D dari sel-sel yang tidak dikenali dengan menggu- urrsur-unsur glia. 4" hepatic stellate c's.
nakan reaksi limfosit campuran sahr-arah. inter$titial c's of Cajal sel-sel pleomo:fik yang memiliki nu-
htriuontal q. ne*ron retina; ada dua tipe sel horizontal dan kleus aval serta panjang, tonjolan sitoplasma yang bercabang-
fungsi sel terseliut tidak jelas. Setiap sel memiliki soma multipo- cabang dan saling terjalin dengan tonjolan sitoplasma sel laifl di
lar dalam lapisan nukleus internal dan satu neurit yang paniang dekah'rya, tersebar di aniara lapisan otot sirkuler dan longitudi-
serta beberapa reurit yang pendek. Semua neurit l,rerfungsl nal traktus gastrointestinal serta di dalam otot polos esofagus;
s€bagai akson dan dendrit, mernbentang di sepanjang laprsan sel-sel ini dianggap bekerja aebagai pacemaker.

e71
CelI fianiuranl

: ,
:
I .
. :lacfimo*lhrno d s'$ s€l-sel ethmairl yan,g berada di bawixh os ;,,:,
, ,r,,':r:1"att*r]jd.,:, ',,, .: ,- ,t,-
: '," :,r'lactotiopi,cli,lactotf phc-, lactotrspic E. lectotxsph'. ., .r ,':
lacunar c, varian sel Reed-Stemberg yarlg secara Lhas me-
,,' l'i'miliki'*.rtletrs, tunggal yang ciikeliiingi oleh
sitoplasrna.ber,;-,:.:
: , .,warrla:pucqt y6ng eukup banyak dan tsr$e.lubung didalain,;::
' , , .mernbran sel y.ang bqtasnl'ar ielast setr lakunar,,teriif4lpa g',€.:,:
nyertai penyakit Hodgkin iipe nodular sklerosis-
.tynphokini-artititrd
LAK c's killcr c s
Langerhans c's seLse1 dendrii. L'erbr:nhrk steLaia (bintang);1,
r: I ,')ral.g berasal dari se1:sel prekursot di dai*rn sucrsrlrl tti&trlg;'::
,, , , s.1-**1 ili terlihat jelas dengan mikroskr:::p cahaya dan memilili:lr
:, ' r nukletu yang bertrekuk serfa, L'eru'ama ge"la.p serta fi- da1i inklu,si-:,,
:
,

:,,,. anS khas(Bifiteck granales) tli dalam sitopla-cmarrya, dan tid,a&.,;,


, , mengandqSgtanofiia'men, ciesmosom serta *retraRcs-om. $el"qel :,,
, tarlgerhans territaam ditemukan di dalam str4ium spinosum
*pidermis ke.ndaii bisa frj*mpai iuga di daiarn epitel berlapis-.,1
: lainnya serta d! dalam paru, limfonodi, lien ds,,r:timus. Sel-sel ,

tersebut memiliki punanda pelrnukaan yang khas untuk


' :makrofag' dan: di}'akini setragai *ntigrn-presertling cclls ya*g
*erlibat dalam,resp{J1r$: ko;r{ak aiergi tLan reaksi ilnun yan$,,r
djantarai-seI lainnya cii da[am kuUt.
Langhansc's L sel sel siritel i'olihedral rang membentuk
, +itotrofoblas'(lapisar..ll a* ghans'1, 2 :\unghans giaat e' .

Langhansgisntc's sr.ui-u iipr sci-sel raksasa yang menye-


rupai sel-sel raksasa benia apirrg tetapi memiliki nqkleu€ yang:,:r,:l
teisusuR dalam. pola bentut.lir,rgkaran alaur,tapai.kuda; pdtta.t-
bagian tepinya; sel-sel ini sering terlihat pada irrflamasi gra-
ntrlomatosa seper:ti di dalam iaringan granulasi peny;iftit hrber; .:,i
kllosis" llenlzakit sifiiis, sarkoidosis dan infeksi iamur pro -u{rda', ,,

largealveolarc's tgpe lIalxealar c'i. :, ".:,',,,i,.,rr.,:::,,i:t ..


'large elsaved e,, larse cleavsd lollicular ssfiter:,c. follicular
tenler cell.yang dianggap sebagai intermediat'antara , tqhap:r, l

pemLrelahan kecil dan non-pembelahan kecil; sei-selini memiLki ,.: ,.


diameter sekitar 12 !rm,: sebuah nukleus:dengan celah;ataur ,,,
,
lipatan dan kromatin yang bergumpal. Sitoplairna, ggi:sel ltei;;',,,
sebut tidak bersi{at pirodnofilik t€iapi meiniliki ,inklusi.,,r.
irnunoglobulin.
large gr*flr{e c's I cis (def. 2}. ,,,, , ,, '
,
: ,

large noncleaved.c., large nofi$leaved fgllicular center c.,


large lrncleave d c. falliealar centrr cell yang diar:rggap .sebagai :. :..
taiaparr,yang' dengan segera rnenriahului pernbentula4 lim-,
ioblas B cian migrasi keluar'dari folikel; sel*el ini'memltiti Ai-
a-r:reier 15-20 prm, *ebuah nukleus lanpalcelah d'engan kromatin
yang terdispersi secara halus, dan sitoplasma yang berlimpatr
serta lrersifat pironino[i lik.
LE c, netrofil atau makrnfag yang telah memlagositosjs mate-
rial nukleus selyang cedera dan mengalarni denatrrasi (badan
LE atan hematoksili+); :sel LE merupakan eiri ktas, penyakit' ,

lrtpus f,ritdr{atostg sisteinik, kendati juga diternukan 'pada:r.:


kelairran jaringan ikat yang analog.

I Sel LH \tatlda penah\

972
Cell @njutan)

lepra c. tipe makrofag khas yang ditemukan di da-lam nodul


leproniatosa, dan sudah dlkonversi oleh kerja basilus lepra
kantung!9r1si protopiasrna yang L,erdegeilerasi dan ba-
, 1e1gdi
sil. Disebut juga Virchow (.
teydis:crsr, :kymputan sel-set epitel yang membenhrk jaring-
1,

,r
ah bndokrin teqtis dgn mensekresikan hori.ror., anarosui khi"
,. slrsnya,testqst€ron; disgbgl
luga iiterstitial c,s atau inti.stitial c,s
',.: .lfL
di$rda*l.,iy.lmtitial,glAnds- 2. sel-sel mukosa yang tidak me_
ngeluarkan sekretnya pada permukaan epitcl.
light c's parafollicular c's.
littgral
c's. set-sel pipih vang meiapisi dinding sjnus cajran
Iimfe dan darah. Disebut juga rod atau stnz,e c,s.
llver c. hepaf ic c.
luteal c's, lutein c's sel polihedral yang tampak gemu-k dan
.le,rw4rna,pucat pade, karpug, luteurir; $l-r"i'1rt*;.
meiipuri
: sel-sel granulosa"lr.rtein tlan sel-sel teka-lutein.
lymph c. tymphocyte.
lymphoid c's sel-sel pada sistem ir+un yang bereaksi khusus
d:ng1l. antigen dan mengeluarkan produk iel yang spesifik;
sel-sel limfoid terdiri dari limfosjt dan sel plasma.
,.jly-tFhqklng.aclivqt€d killer c'q sel-sel plembunuh yang diak- '

,tiftan .oleh interleuli412 yang memiliki sfesifisitas untuk tumor


.ypa$1fsi?lgl,terhadap sel.sel N(; sel-sei pembunirh ini dapar
i$re_lulinkkan tahap akrivasi sel NK lebili-lanjut. Dsebut jriga
LAK c's.
M c's sel-sel klrusus epitel yang berada di atas nodul limfoid
intestinum dan mengikat anhgen serta membawanva ke limfosit
rylgldu di bawahnya; sel-sel ini:dapat rnemberikin sarnpel isi
mtestinum secara kontinu kepada sistem imun.
malpighian 0,,t eyafiiaqyte,
. rna1gilA c's , Ginnnuzi;icrescenls,, ,

rnarrow c. setjap sel darah immatur vdng terbentuk di dalam


sumsum tulang, seperti sel-sel darah
1.ang-terlibat dalam hema_
topoiesis. Disebut juga mr1eloid c.
qaftinotti c's sel1e_! fusiformis dengan prosesus (tonjotan)
1k9on,asendens dalam lapisan korteks ierebri. kh.r*urny,
dalam lapisan multiformis dan juga dalam lapisan pvramidaiis
interna.
,
,
f1lj;3..,S8 tipe sd jaringan ikat, yang fr.rngsi fisiplogik
$pesifikny.a masih belum diketinui; sel ;asti"pu?*ur*puuturr
gXanula,sitoplasma: yang bersifat basofilik, meiakromatik dan
:::{Eengfindung,hisiantin serta heparin pada manusia dan seroto.
nqx,pgdg-spgs:es seperrf :tikus serta mencit. Disebut juga
masloctl Le dan l^ab rocy te.
mastoid c's, mastoid air c's cclltilat masfoideate.
matrix c's sel-sel pipih yang diiemukan di dalam lobulus
keienjar sebasea.
Mauthnerj c. sel besar di dalain mesencelalon ikan dan amfibi
yang mengharilkan serabut Mauthner.
msgqsp(}rE mother c., setiap sel diploid yang berkernbang di
dala l megesporangiurn taniman aan terbebfimelalui meiosis
ynhrk menghatillean iel'anak (megaspom) haploid, biasanya
hanya:,saleh:satu di antaranya yan! tritap triarip aan ;;;/;
megagametofit atau gametofit betina.
' fOFmO,lr c'g llnfosr!,T dan B yang memerantarai futwunologic
mnnoryG1.v ;);sel ini diyakini dipai-menyimpan
Msrrfr4lt{,1r dapatmenVimpan inforrnasi
irformasi vans
l;set yang
mem ungkinkan tanta ngan beriku br1.a .iiiku ti o leh respons imun
y*g l"bil cepat dan lebih,efisien ketika terjadi paianaa beri
kutrya oleh antigen pada pajanan pertama.
Me{<el c,
sgl dengin spe"ialisasil,khusus pada atau di dekat
sarjroungan q-e-rmal"epldermal
salnbungan
:,;qqnbungan.deimal
dermal-epidermal yang ditand;i oleh banyak gra-
yarrg ditandai
nula yang terikat-membran dengan inti yang padat, beberlna beberapa
depmosont, rni&rcfilamen sitopiasma, fi larirenLir*rrui.1"o, y*i-rg otot
diberkas sejajar hingga terbentuk,batanE-batals
diberkas,seiajar
_hingga terbentuk, batang-batang kecil:,dai
kerit,dan
!t9tu:Yl, ilP1qd"1 yang sahng terialin ilengari keratinosit.
Sel-sel Merkel diyakini bekerja sebagai reseptor taktjl melaluj

373
Cell (tanjutan)

rnyeloma *, ,sel yang'diternukan di dalam sumsum h:lang darr NK c's natural killer cells; sel*sel yang dapat rnemerantarai re:-
kadan6 di dalarn- darah peri{er pada pasien mieloma multipel. aksi sitotoksik tanpa harus mengalami sensitisasi terlebih dahu-
Pada bentuk yang,lebih anaplastik, sel tersebut berukuran besar, lu terhadap targetnya, Sel,sel NK merupakanlimlositberukuran
mernlliki sitoplas-ma:yang berlimpah serta trerwama biru tanpa kecil tanpa penanda permukaan sel B atau T dan beraial dari
warria pucat di sekitar nukleus dan mernpunyai satu atau lebih surir$um fulang serta berkemlang *errtpumaltbnpa adanya
nuhleus yang herukuran,cukup besar serta't'esikuler yang dapat kelenjar timus; aktivitas sitotsksiknya tidak bergqn wtg pada
terleiak di tengah *tau di pinggir dan mengandung nukleolus, antibodr. Sel-sel hJK dapat menghancurkan berbagai macarn sel
'Pada,,trJxrior yang dilerensiasinya lebih baik, sel tersebut tumor serta tipe sel lainnya dan rnungkin pentins ur-*uk re6ie-
; berukruan lebih kecil dan sangat rnenyerupai plasmasit kecuali tensi, aiami terhadap tumor. Interieron akxn mensuatkaa
struktut kromatinnya yang lebih halus. aktivitae sel NK.Lthatlymphocyte. I '
myqspitfiellsl c's $elr$el , otot pclos yang telah mengalami nodal c's P c's.
modifika*i dan bersifat kontraktil; sel-sel ini,diyakini berasal noncleaved c, lihat smdJ noncleaued folliculsr center e. dan largr
dari lqpisart ekioderm, terletak di sekitar rrnit sekretorik kelenjar nancleaoed fallicular center a.
tertentu,{kelenjar'ludah, kelenjar payudara, kelenjar keringat nofmal. c,
setiap sel yang secara alami terdapat di dalam setlaP
dan keleniar air mata) di antara sel-sel kelerrjar dan mernbran bagian atau organ tubuh yang bebas dari penyakit
basalls, mendliki tonlclan sitcplasma yang te4alin dengan nucleated q, setiap sel yang rnerniliki nukleus.
dendrit yang pa4ja*g dan mengandung miofilamen. Koniraksi null c's lim{osit yang tidak memiliki penanda Pennukaan
sel mioCpitet diperkirakan ber{ungsi unfuk membantu memerah rmtuk sel-sel B aiau T; lihat K c's danNl{ c's. :

seket keluar darl dalam kelenjar. Disebut ja:ga baskcr c's. nurse,c's; nurslng cfs Sertoli c's. :

myoFpJthelloid c;is iilxtagl ome r ular c's; disebut dernikian ka- oat c's, oat-shapet c's sel-sel berbenhrk bulat kecil dengan
:{enq sel=Bel ini ampakny-a merupakan sel-sel otot polos yang sedikit sitoplasma; sel-sel ini menyerupai butir-butir biji
sangat bermodifikasi. gandum (oaf grains) dan teriihat pada karsinorna sfitflI,l. rellparJ.
myoid:cis :1:, sel-sel yang ditemuk;ur di dalam tubulus semirri- oltactory c's, olfaetorlf rgcsplor c'$ suatu perangkat sel saraf
ferus rodensia yang lazim digunakan dalam lan-oratorium dan yang bentuknya fusiform dengan fungsi khusus; sel'sql''furi
secara sitologis rnenyerupai sel otot polos; sel-sel ini dianggap memiliki nukleus berukuran besar yang terbenam di antata
nnemiliki ifai kontraktil dan bertanggung jawab afas gerakan sel-sel epitel di dalam membran rnukosa hrdung. Sel--sel olfak:
dangkal,berirarna dari tubulu* serniniferus $pe$ies hewan toiius membawa impuls saraf dari r$eptor olfaktonus ke
terseluq dieeb ut i';1ga p eritubil ar canlractile { s. 2, sel-sel otot lurik glomeruli di daiam buibus olfaktorius. Disebut jtgaSchultze c's.
dalam keleniar timus vertebtata non-mamalia, khusrxnya repti! 6sseous c. sel tulang.
dan bu*4ng, dan kadang pada mamalia; disebut j:uga Harnmar osteoprogenitor c's sel-sel yang reiatil tidak berdiferensiasi
Woidc's; dan ditemukan pada atau di dekat semua permukaan beo-as, ,

myoinlimal c' sei otct polos y*ng ditemukan di dalam tunika tulang; daiam keadaan tertentu, sel-sel ini mengalami pem-
intirna arteri. belahan dan berubah menladi sel*sel osteoblas atau menyatu
tlag*otte crs sel.$el pada cairan serebrospinal yang jumiahnya untuk menghasiikan sel-sel osteoklas.
sangai meningkat pada penyakii. oryntic c's parietal c'>.
naiverc, limfosit yang belum mengalami activntion {q.v.}. oxyphil c's, oxyphilic s's 1. sel-sel asidoiilik yang ditemukan
netural killer cis: NKcfs. bersama sejumlah besar sel utama di dalam kelenjar parafiroid; '

nefvec, neuron- jumlah sei'sel ini meningkat bersamaan dengarr pertarnbahan


neuroendocrine c's neuron dengan fungsi khusus vang men- usia" 5e1 ini rnemiliki nukleus berwama gelap yang ketil dan
sekresikan neurohormon. sitoplasma yang berlimpah dengan granula halus; ukurannya
nguroeFitttelial c's sel-sel neuroepitel. lebih besar dengan memiliki lebih banyak mitokondria'brla
nsursglia rc'g neurogllal c'e sel-seljaringanpendukungpada dibandingkan sel utama.2. setiap sel asidcfilk yangpatolog-is di
$istem sataf pusat {fteuraglia); ;el:sel non**euxon ini memiliki dalam kelenjar tiroid. 3. Askarcazg c's.
tiga tipel astro*it, oligodendrosit (secara kolektif dinamakan P c's sel-sel yang kecil, pucat serta tidak dapat diWarnai
,,rnakroglia) dan mikroglia; Lihat Sajian 36. dengan ielas yang hampir tidak memiliki miofibril, mitokixrdria
'neuqm,uscrtlgr c, suatu bentuk sel yang terutama atau selalu ataipun otgut*i lrinlry"; sel'sel tersebut berkelompok dalam
terlihat pada hewan-frcwan tingkat rendah; bagian luar sel ini bentuk kumpulan di bagian tengah nodus sinoatriaf tenpat
menerima tangsangan sedangkan Lragian dalamnya melakukan selsel ini meniadi sumber pembentukan impuls. di samping
kontraksi. ditemukan iuga dalam nodus atrioventrikuler.
rneuro$ecrglory c. setiap sel dengan sifat mirip-neuron yans pacefnaker c. sel miokardinm yang memperlihatkim otcmaj
rnensekresikan sut'$tansi aktif-binlogis yang bekerja pada struk- tisitasi yaitu, sel yang memulai aktivitas elektris tanpa adanya
tur taln dan sering pada tempat yangjauh; conlohnya adalah stimuli dari luar. Disebut iuga autamatic e. ,

paraganglia'dan sel-$ei di dalam hipotalamus. Lihat iuga packed red blood c's sel darah merah yang tertinggai dari
neutoendocrfurc c's. darah utuh (a:lrole blaad) ketika'plasmanya dihilangkan; d:iguna-
neutrophilicc- sel, khwusnya leukosit, yang dapat diwarnai kan sebagai terapi pada transfusi darah. Dalam terminologi
dehgan zat warna yang netrali disebut ltga neutrophil" resmi disebut redblaod c's lUSPl,
nevus c.
suafu tipe melanosit yang sudah mengalami mc- Paget c.o pagetoid c. sel turnor anaplasfik yang berukuran
ini diperkirakan berasal dari sel Schwann embrio
' dilikasi; sel besar, memiliki bentuk yang ireguler dan berwarna pucat
dan ditemukan dalam bentuk kumpuian di dalam epidermis dengan sitoplasma yang mengandung vakuoia dan nukleue
serta di dalam dermis sesudah terjadi ekstrusi sentripetal. Sei'sel vesikuler yang biasanya t'ersifat hiperkromatik serta dikelilingi
nevus :nerupakan unsur utama yang membentuk rrcvus mela- oleh suatu zona yang jernih; sel-sel terdapat secara trmggal atau
nositik, berada dalam kelompok kecil-kecii di daiam epidermis pada
Niemann-Flckcls'sel-sel yang berbentuk bulat, oval atau penyakit Paget yang mengenai payudara dan di luar payudara.
polihedrai dan'ditemukan di dalam sumsum tulang serta terli- palatine c's bagian dari sel ethmoid yang melu*s ke tulang
hat pada penyakit Nismann-Pick. Sel-sel ini nremiliki sitoplasma palatinum.
yang berbuih karena mengandung lipid dalam Lrentuk palisade c's iapisan padat sel-sel yang mernbawa kloroplas
sfingornielin y4ng memberikan reaksi positif dengan zat warna dan berbentuk silindris yang terietak dalam lapisan meso{ill
Sudan III atau zat watna lemak lainnya. Disebut juga Pick c's. dar:n; sel-sel tersebut tersusun oedemikian rupasehingga sumbu

374
, pqnjangnya berada iegak luruo terhadap permukaan epidermal
, Sel rambut Saluran Sel rambut
,daun, , Membrran tektorial
Fanethc's se1:sel,,epitel yan$ sempit, berbentuk piramidal
atau kolumner dengan nukieus yang bulat atarr oval di dekat
Sel faiangeal bagian iuar
bagian dasa$ya; sel:$el ini ditemukan dalam fundus kripta
Lieberkrihn dare mengand*g granula t'esar&esar yang men--
sekresjkan substarsi antimikroba seperti defensins, Disebut juga
Dauidoff c's.
pArabasal c. suatu ripe se1 yang dltemukan di datram bagian Skala media
dalam epitel skuamosa berlapis yang berukuran iebih kecil
dengan nukleus yang lebih besar; sel-gel ini kutang matur Lrila Membran
diband.ingkan dengan sei-sel ya,ng lebih dekat pada permukaan, tekt0rial
I;ihat iuga rmrtllratian index, di L'avvah indzr
:ptfafollicular efg: sel:sel ovr:id elengan nukleus yang iregrrler
danbanyak gmturla yangberwarna cokelaLatau hitamdi dalam bragian luar I
sitoplarmanya; sel.sel,inr terdapat di dalam epitel iolikuler serta Serabut
ruan8:ruang int€rfolikuter, dan menghasiikan kalsitonin. Sel-sel saraf Membran
basilar
,para{glikular tugrbuh selama masa embrio dari kantung laring *
ketrima dan menyatu di dalam kelenjar tiroid pada mammalia
tetapi pada vertebrata non'mamalia,, sel-sel irri membentuk I Sel-sel pilar yang membentuk saluran bagian dalam pada organ corti
mas:a,sel:repiletr yang berbeda (ul f i mobr anchial bodics). Disebut
dalam telinga dalam. .1 . ., .
juga C c's danlight c's.
paraluteal cra, paraluteln a's thecg-luteifi c'F. Pick c's Nienmwt-Plck c's. ' :

parenchymal h*palic,c,n parenchymal lixer c, hepatic c. pigment C, setiap sel yang mengandung gr,ahula plgmen.
parent c. mother t. pillar c's sel pendukung yang memaniang dalarn barican
, parietal c's sel-sel berbentuk sferoid atau piramid yang ber- &akda (.hme! dan auter piII* c's) di dalarn organ Corti dengan
ukrrran besar; sel-set ini merupakan sumber asam hidroklarida bagian kaputnya yang menyaLu dan bagian dasarnya yang
larnb.ung ser-ta menjaAi tempai produksi faktor intrinsik. Sel-sel bersandar pada membran basaiis serta terpisah begitu lebar
parietal ditbmukan tersebar di sepanjang dind.ing kelenjar sehingga berbentuk seperti corong {inner tunnel,atai esnel 0f
Iambung dengan rijungnya yan6 meruncing terdesak di antara Corfl) yang membentang dl sepanjang koklea. Direbut juga Corti
se! lrtama, Disebirt juga acid t's dan oxynlic c's. t ods.
: pathologic c. setiap sel yang terjadi karena suatu proses pineal c. pinmlocrlle.
p.etyakit atat yarrg tergolong ke dalam suatu mikroorganisme plasma c. sel dengan diferensiasi terminal dari garis turunan
Fatogeft atau yang tumbuh dari mikroorganisme patogen. iimfosit B yang menghasilkan antibodi; seirsel plasrn* berbentuk
paveffent cls selsel pipih yang rnembentuk hamparan epiiel. buiat atau oval dengan retikulum endoplasma kaaar,yang
peg,cr$r hrtercal*rv c's. banyak, aparatus Golgi yang sudah berkembang,baik,.dan
pfptic c1s suatu istilah yang kadarg-kadang digunakan untuk nukleus bulat dengan pola heierokrromatin mirip'"roda-pedati"
rnenyatakan sel atama (cirrlcell*) pada lambung.. yang khas. Disebut juga ple;xncUte.
pericapillary c. pericyte. pla$ma c., flaming sel plasma abnormal yang berwarna me.: :

periglomprulat c's sel-sel saraf dalambulbus alfaktorius yang rah hingga ungu; warna ini mungkin tirnbul karena sel:tersebut
memiliki hubungan sinaps dengan glomerulus, se1-sel mitral mengandung imunoglobulin dengan kandtmgan karbohidrat
dan 6e1-setterumpuni sel-sel ini diperkirakan bekerja sebagai yang tinggi; mungkin berhubungan de*gan tkesuurtcyte.
peredam. pneumatic c. c. {def. 2},,
perlpheral blood progenltor s's tPBpC), peripheral blood 'tir abnormal yangterlihat pada penyakit hemo-
PNH c's eritrosit
ste-$ o',s' sel induk yang ditemukan di dalam darah perifer dan globinuria noktumal parr:ksismal {PNH); sei-sel:PNH diklasifi'
bukan'di dalam surnsum hrlang; jumtah sel induk dapat diting- kasikan ke dalam ti6a kelompok: PNH I cetls yang memiliki
katkan secara buatan melalui kontak dengan faktor peritm- sensitivitas yang normal atau hampir normal terhadap koml
buhan hematopoietik sehingga sel-sel tersebut dapaf diarnbiil plemen; PNH,JI cells yang membutuhkan sekitar' seperempat
diekstraksi dahulu sebelum dilakukan kemoterapi mieloablasi komplemen dari jurnJah komplernen yang diperlukan'qn\i!. ,

untuk kemudian diinfuskan kembali $ebagai tuanspiantasi menimbulkan derajat iisis yang sama pada sel yang n-ornral; dan
sumsam fulang autolog. PNH /li cel/s yang memiliki sekitar sepersepuluh dari sensitivitas
perithelial c. pericyle. yang normal terhadap komplemen. ,

peritubular sontractilE e'$ woid c's (de{. 1}. polarc's polarboilies (def.1). :

perivasculf,r c. , periryI.e. polychromaticc's,polychromatophilc's edtrosit irnafur


'pe$${f} c. eritrosit hipckramik dengan hemoglobin dalam yang dapat diwamai dengan zat wama asarn rnalrFun basa
'bingka. eir-kumferensiai yang sempiti cf. achromacyte. Disebut sehingga memlrerikan campuran warna biru-kelabu dan nrerah
laga p e-$s ary.c aruas el e: muda yang difus.
: phalangeal c's sel-sel pendukung yang memanjang pada,or- polyhedral c, sel yang beniuknya memiliki banyak sisi.
gan Corti dengan dasar yang bersandar pada mernbran basalis popcorn c, varian se1 Reed-Stemberg dengan nukleus multi-
di dekat sel-sel pilar; se1-sel falangeal yang seb elah dalaffi tersusun lobuler yang menyerupai isi popconr yang meletus. ,

dalamlarisan pada permukaan intemal sel-sel pilar internal dan PP cns sel di dalam pulau Langerhans pankreas, bagian ekso-
mengelilingi sel.sel rambut internal; sei*sel falangeal yang krin pankreas dan intesfinum yang mensekresikan polipeptida
, sebelahjanr {DerJers c's) menyangga sel-sel rambut eksternal. pankreas. Disebut juga F c's.
pheochrome e's chronaffin c's. ire-B c's prekurs# fimfosit B 14ang paling awal teridenti-
pilotorgceBtor q!$ tisusl c's. fikasi: sel-sel b'erukuran besar yang membelah dengan cepat 4an
Fhysaliferous c'e, physallpfiorog$ c's sel-sel berinti yang ditemukan di dalam hati janin serta sumsum tulang arang
berbentuk sferoid dan mengandung glikogen atau musin dewasa. Sel-sel pre-B tidak mengandung imunoglobulin per-,
sehingga membualnya terliliat memillki vakuola; sel-sel ini mukaan tetapi mengandung imunoglobulin tipe IgM yang dif:rs
merupakan ciri khas chordoma. di dalam sitoplasmanya.

375
"
radial crsof ffiilter, ')Wtlerfiiers,; ' , ,i '' . .
Fai{ crs dari garis lurunan sel lim{oblastoidrimanusigi ',;
sql-sei
Jar{g dikultur; sel ini berasal dari limfoma Burkitt danlnerlriliki'rr
:

il;? ,.i; i. ; k";;;;;;;pr


"*
Raji dapat digunakan untuk menemukan
i r +"isb *' r;-4il: s-i
kompleks imun. ".
- r:'
, ' ,red '*t|throcyte.
G,,:l€d,bloCd,e, ,,:,r:': lli '.;1, ':;:':1 ,

red blood IUSPI re;minologi resmi untuk pnrked red bloor! is-
c's
Reed c's, Beed-Sternbsrg cis sel.oel , hislicsif,,rbkrp*a . f.a1g', i,,,.

secara khas memiiiki irrti ban.vak (multlnukleus) dan paling se-


'rlng'UnUtteus dengan dua belahan sel yang terJi$i.sf,f$iil
bayangan cermin satu sama lain; nukleus;sel Reed:terbungkaciCli: ir,
dalam sitoplasma amfofilik y,ang :berlirnpah :darl' mengandung:r',.

'q\ :? q*'ls&r nukleolus


khas
yang menonicl. Adanya :;el-s*l,Reed rnernpakatt plli.;,-
-l'"''ii'ii;1.ri;;il i;;i;;';ft;;
hisiiologi yang lazim ;;;; p*""[i'u.astL".
diju:n1:ai:pada peayai<it1 ,Hodgk.111,1r,
rn dendrit yang bercabang il;h,k ofiulutr ln,,,no, cilltqlv.). Dsebutluga Do"rothy
";;i;;r,ju
Red Lc's,
l\cF4 Stcrnbtrg-Reed
rli r;tl.r4"qt S
-r\9cu Lc's danSlernherg
ql uflr di.E r rt{ttd d i4lq: !ls.
gianl
f i: : l
di daiam regio-;r"entrcmedialr -.' ,
rfie-fishal#Clsr internerlron
t duilafpinalis.l'ang melrrbentuk konek*i:i bitorik<{engarlirlo:,;r.
jltcheuiorl," I :,' : , ' . 'lr' : rr .

reservec's sel-sel pada lapisan hasal atau germinal epitel


ln-^at:".] :ri :l : :, :,'I I ;l

rod
ro{l crs 'l
fa# . z.
retinal rad;.
1.. r€ttt|.frl 2. rnikraglia s€p€*r tefl{hal pa{l€r p!
rnlk{oglra
sereL,ri dan pada demeruia r,pataht!l<;,
kronik kcrteks seretri rpatalitik; ,q!Ii$$t-
tersebut' merniliki bentlk lrang sangat tidax-; leJas. d4lr, to{foli :
annve hanwa tsrhala* nadiikpdira ekslrp.mitds : k:':Iilti.ttizl c's.

376
.;,, . :,,r.,; t, I,, i,: .;,,iiiii I' i,,tii'i i:.r,,liii:tL.jti, i.
rfosit T mononuklear vang abnormal dengan ;i;tt;;; ff;;"* d."TgA benru,k yang rerlihatseperti bin-
iformis hiperkromik yang terlipat dan bing:kai tang dan dihasitkan
*"rurll sejumlah proses yang membentang
ng sempii yang dapat mengandung vakuola) set ke.Iega.la jurusan,
rlam varian sel kecil dan besar, dan mlrupakan ciri daram" ';.
seperii-sel-sel xupffer ,6.tu'r.i-r"r ,t"rutu
lL-}1;i!fi hati d". ;rir;;; granula
l*u '"1-""1 aalam;,tepttekei.,
,#i"il,;;o*;;,.}'ii;;.ii,,,;,,,,,lerBbridan,serererurn::,, ,

377
CeIl {ranjutan)

tasle e's sel-sel pada kuncup pengecap ]iangmemiliki re*eptor


'grrstatoriuc dan dengan demikian ferlibat langsung dergan
inder3 pengecap; sel'sel ini mengaiami degenerasi dan pel
gantian setiap beberapa hari sekali. Disebut j uga gustatoTy c's, ,

tautomgral c's sel.sel pada substansia g4sea medula,spinalis,


yang aksonnya }:erjalan ke dalem substansia alba pada sisi
medula spinalis yang sama,
teardrop c. dacrqoryte.
tegmental c's sel-sel yang membungkus strukfar'yang halus,
tendon c's sel-sel jaringan ikat y*ng pipih dan terdapat r{.*larh
barisan di antara berkas-berkas primer tendont
T1 c's sel'sel,limfosit T yang mernbawa reseptor Fc u*tuk lSG;
sel-sel ini memperlihatkan fungsi sel supresor,
theca g'*, theca-lutein c's selsel lutein yang berasal dari teka
interna; disebufjuga paraluteal ata:tparalulein c's. ,

T-helper c's hetper c's.


Thoma-Zeiss counting c. lihat di L:aw ah chawber.
thyroidectomy c's sel-sel tirotrof yang mengaLarni hiperhofi
dan ditcmukan dalam adenohipofisis sesudah tiroidektom.i dan
pada keadaan defisiensi horrnon tiroid yang Lrerat.
tbyrotrope c",thyrotroph c,, thyrotropic c. thlftatroph. , ,

menyatu dengan sel di T'killer c's tAtolonicTlimfosits. : ,

Tp C's sel*sel limlosit yang membawa reseptor Fc trrtuk IgM;


sel-selini memperlihatkan furngsi $el helper.
folipotent c,, totipotenti*l c. sel embrio yang, dapat,berkent-
bang menjadi berbagai macam sel tubuh.
touch c. tactilc reteplor.
Touton giant c. sel bervakuola yang besar dengan banyak nu- ,

klerm yang mengelilingi bingkai perifer sitoplasma yang ber., ,

buih; sel ini merupakan ciri khas penyakit'seperti xanthoma" ,

xanthogranuloma juveniiis dan histiositosis X.


tran$iiionalc's 1. sel:sei dalam proses perubahanrdari tipe
y-ang sahr ke tipe lainnya. 2: pada npdus'sinoatrial, dan:,
itrioverfrikuler, iel-sel transisional merupakillrr eel-sel kecil
yang heterogen dan menghirntarkan impuls dengarl: lambat.
3e1-se1 ini terdapat di antaia sel-se] P dan sel-se1 Purkiflie. d6n
diperkirakan memiliki fungsi untuk menghubungkan,irnpuls
yang dihasilkan oleh sel-sel P dengan bagian miocardiqxq yan$
lain.
trophochrome c'$ sel-se} serssa yartg granuLa sekretoriknya
memberikarr reaksi warna uniuk mukus ketika dicat'dengan zat
warna musikarmin; disebut jtga tnatoalbiminBus i's dan muea-
SerOUt C'5,
T-suppressor c'* suppressar cells, ,

tubal air c's celLulaa ltneumalicae tubae auditiuae.


tufted c, suatu tipe iel di dalam L'utrbus'olfaktorius yang ber-
ukuran lebih keci1, Iebih bar"ryak dan tedetak lebih sirpedsial
daripada sel mitraJ, tefapi memiliki fungsi danrhubungan yang
serupa.
Tiirk c, eel moncnuklear norglanuler yang memperlihatkatl, "
ciri morfologib limfosit yang atipikal maupun se1 plasnra; sel rni,
ditenrukan dalam darah perifer Fada,penyakit:anemia y-ang
berat, infeksi kronik dan reaksi leuke$idd. Disebur y1gaTihk i:r:,
ntalion leukocyte.
' tympanic cls,,tyrnpanic alr cls cetlttlsetytltBqwcae,,
type I cfs, typq l alveolar c'sr tel-sel pipih epitel alveoli yarrg
dibedakan berdasarkan sitoplasma yangtidak jela; dan crg4ne-l ,

yang tidak ada; disebut jiga membranous pneumonoryfes dan


' squamuts alveolar atatt.sjmall aktcolnr't|s,, '
,:': ,

type ll c's, type ll alveolar c's


sel-sel pleomorfik epitel alve-
oli paru yang mensekresikan surfhktan dsn:rdibedak:ul 'ber-:
dasarkan sitoplasma yang berlimpah serta mengandung,lianyftk
badan multilamela yang kaya akan lipid; disebut juga glsnuler :

pneuuanacyles dan grmt atat largc alztealat / s. .

Tzanck c.- sel epitel'yang berdegenelasi yang disebabkan oleh


akantoliris; sel ini ditemukan khusus:tyapada pem*igus.
trltifnobranshl lt''6' p*rfrfollitttlarr's.','r r',''',:
vacuolated c: $el ya4$protoplasmanya mergandungvakuOlq;,

378
Kompleks
Golgi

$entrosom

Mitckondria
Sitoplasma

SEL BINATANG YANG IDEAL

Kolumnsr bersilia berlapis-sernu (trakea)


Skuamosa berlapis (esofagus)

Sel
endo-
tel

Serabut
elastik
kuning

Sel
adiposa

Berbagai sel pada jaringan ikat longgar Adiposa

BEBERAPA TIPE $EL


r SAJIAN 13 - SEL: STRUKTUR SEL DAN TIPE SEL EPITEL

379
MITOKONDRIA

Membaran
bagian iuar bran
bagian daiam

Ruang antar-
membran
Ruang Ruang antar-
antar-krista membran
Membran
bagian iuai

*aun
basiandalam
Protein
perifer Protein
integral

Sitoplasma

MHMSRAN PLASMA {MODEL MCSAIK CAiRAN)

Retikulum endoplasma
RE transisional
Vesikel transpor

Permrkaan cls
Permukaan medial
Permukaan frans
Jallnan f,"ans Golgi Granuta
sekretorik
Vesikel halus dan terbungkus
&o
RETIKULUM ENDOPLASMA KA$AR DAN KOMFI-EKS GOLGI

-t4
r SAJIAN - ORGANEL SEL DAN MEMBRAN PLASMA

380
cel'1ac'e'fate 381 cel'lu'la

Cell tanlutan)
vasolactive c., vasoforma nve c. angioblnst (def. 2).
veil c's, veiled c's suatu tipe antigm-presenting tells dengan
kerutan abau tonjolan mirip-cadar pada permukaan sel; dpe sel v$n t{ailsstnqnl{$ie.;sel:makrofag yang mengandung badhn
i,fudldiJ€strrLaart.data*,sinus hmfafkus atag firn{e; lcel. ini: d4pat MichaeliC"G-utrri dan ferdapat dalam tientuk lembar:ah:sel
mengandung badan inklusi yang serupa dengan granul Birbeck parla,m.dlakoplakiaiitraJ<,tlq-u{i,'atau girrialr Bisebut:juge
yang merupakan ciri khas sel-sel L-angerhans epidermis. Hansemann manophages.
ventricular c. setiap sel epitel kolumner dari tabung saraf. von Kupfferc's Kupffer c's.
Vero c's garis turunan sel yang berasal dari sel-sel ginjal kera wandefingg. awaboiQc:, ,,.: rr , '. ,' ,,,,'- ',, :

hijau Afrika; turunan sel ini digr"rrakan untuk isolasi virus. ':llfarthin Fin*el ey f.::$rtatu tipe sel raksasa multinukleus'de,.
r,,vst0rsrs: srrb$etisblisel rr,pre*or Lrang dikenali. se{ara pasif oleh 'ngan badan ihklusi,intr4nukieus dan tipe sel ini berasal dixi
,' sel-selJ siJotoksik ye| g auloreakfif.dan merjgertmli gert:ryt4j'qr
merjgenmli anti ger\: jaeingan{imfotelikttler, ql ini terlihat pada berbagai orgfl,tt-,,!{{1
t'.aiuia B lel-se1 veto; pengeriarun
ryt4jsr
satrld.ifii
.

buh, yaitu limfonodi, tonsil, apendiks dan kelenjar timus sebe-


menghasilkan eliminasi sel-sel T sitotoksik yang autoreaktif. Ium atau selama fase prodromal penyakit campak.
Vignal c's se.l-sel jaringan ikat embrionil< yang mensekresikan , rrvasegrhelle c.,'$reter-;flg€r c, $el iernih berukuranbesary,ang.
,
- rrrie ,.dao'berkaitan dengqnpemhentuftanekson saraf di d4lam, . difentukan dalq+{r keleniar paratirind:rsel-sel ini merniliki; p*,
nampakan Yang imenggembting dan te.mtama,bany-ak tetd4p4f,
Virchow c. lepra c. pada adenoma keleniar.
visceral epithelial c. podoryte. , tttledt c ssel-sel menrbengkak berukuran'besar ,fb.I d* 'cg!!s)'
visual c'$ bagian fotoresep.lql nei.#oepitetr retina, yaitu'n*uron yang dibentuk oleh epitei kapsuler dalam proses perkembangan
p*rist}1a.dari: n'v.efiikal retina, yang terdiri dari dua jeniF katarak.
':wl;tttitwl:cqnq. ,retinal rods (lihat di bawah cone daf" rad). white c., white blood c. leukoryte.
Setiap sel b-atang qtau sel'kerucut,rnemffi tonjolan intefnal wiilg cf$ sel di epitel kornea dengan permukaan anteri+r yang,
yang bersifat axon serta membenfuk sinaps dengan satu atau cembung dan permukaan posterior yang cekung.
lebih sel-sel retina yang lebih horizontal atau bipolar, mem- xanthoma c, foam c. (def. 2).
punyai soma dalam lapi*an',nuJ<1€u*: :ek*ternai. dan nreg,riliki Tander c's bladder c's.
prosesus dendrit eksternal yang fotosensitif serta membentang, eymt}g-enic c's .,sel-qel yanf;,rnsngandung zfryrogeri dan rnerr.
ke dalam epitel pigmen. Lihat iuga ganglion c. Dsebut iuga sekresikan enzint; bhat:,acinar e's'dan chiief cts' {def. r1),
,

photoreceptor c's.

cel.lac.e.fate (sel-as'e-fat) [NF] produk reduksi phthalic anhy- dengan meahls superior serta meatus yang iebih tinggi. Cellulae
dride dan acetate ester parsial dari selulosa; produk ini me- ethmoidales sering dibagi iagi menjadi cellulae ethmoidales
rupakan serbuk berwarna putih yang mengalir bebas dan snteriores, medii dan posteriores; nama-nama ini diberikan me-
digunakan sebagai bahan-penyalut tablet. Disebut juga celltilose nurut lokasi muaranya ke dalam meatus nasai. Disebut juga
acetate phthalate. ethmoid atau ethmoidal air cells dan sinus ethmoidales.
Gehlase tOOO (sel'as) merek dagang preparat cellulase yang cel'lulaeethmoida'lesanterio'res [TA] celiulae ethmoi-
digunakan sebagai obat untuk membantu pencernaan. dales anteriores: sel-sel udara ethmoidal yang bermuara ke
Cell.Cept (sel'sept) merek dagang preparat mycophenolate dalam meatus nasalis media; sel-sel ini sering dikelompokkan
mofetil. dengan sel-sel ethmoidal media serta posterior yang ada di
Cehlia (se1'e-e) [Angelo Celli, dokter ltalia, 7857 -1974] subgenus dekatnya dan hanya disebut ethmoidal cells atau sinuses. Disebut
nyamuk dari genus Anopheles yang merupakan vektor malaria di juga sinus ethmoidales anterior es.
Afrika dan Asia. cel'lulaeethmoida'lesme'diae [TA] cellulae ethmoidales
cel.lic.o.lous (se-1ik'e-1es) lcella- + colere nirerrrbengkak] se1-se1 mediae: se1-se1 udara ethmoidal yang bermuara ke dalam mea-
yang hidup atau menempati. tus nasalis media; sel-sel ini sering dikelompokkan dengan sinus
cel.li.form (sel'\-lorm) cytoid. ethmoidal anterior serta posterior yang ada di dekatnya dan
cel.lo.bi.ose (se1"io-bi'os) disakarida, yaitu 2 gugus glukosa hanya disebut e thmo idal cells. Disebut juga siiri s ethmoidales medii.
dalam ikatan p-Q,$, yang membentuk unit pengulang dasar cel'lulae ethmoida'lesposterio'res [TA] celiulae ethmoi-
dari selulosa dan diperoleh melalui hidrolisis parsial poli- dales posteriores: sel-sel udara ethmoidal yang bermuara ke
sakarida. dalam meatus nasalis media; sel-sel ini sering dikelompokkan
cel.lo.bi.uron.icac.id (sel"o-bi"u-ron'ik) disakarida yang dengan sel-sel ethmoidal media serta anterior yang ada di
terdiri dari glukosa dan asam glukoronat yang terikat pada dekatnya dan hanya disebut ethmoidal cells. Disebut juga sinus
posisi"l .dan 4; disakarida ini ditemukan dalam selubr.rng poli- ethmoidaLes posteri or es.
sakarida k:uman Streptococcus pneumoniae. Llhat ltga pneu- cel'lulae len'tis fibrae lentis.
lihat di bawah polysaccharide.
mococcnl polysaccharide, cel'lulae mastoi'deae ITA] cellulae mastoideae: sei-sel uda-
cel.loi.din (se-loi'din) preparat konsentrat pyroxylin yang di- ra dalam prosessus mastoideus os temporalis.
gunakan untuk menanam spesimen pada pemeriksaan mikros- cel'lulae pneuma'ticae tu'bae auditi'vae [TA] cellulae
kopik agar spesimen tersebut bisa dipotong untuk membuat pneumaticae tubae auditivae: sel-se1 udara pada lantai tubae
sediaan irisan. auditorius yang dekat dengan canalis carotis; sel-sel udara ini
cel.lo.phane (se1'o-fan) jaringan transparan selulosa yang bere- serupa dengan sel-sel udara pada pars mastoidea os temporalis.
generasi; digunakan sebagai membran dialisis dan untuk Disebut jrga cellulae pneumnticae tubae auditoriae [TA alternatif],
membuat pembaiut, kompres d11. cellulae pnetrmaticae tubariae dan tubal nir cells.
cel.lu.la (sel'uJe) jam. cel'lulae [L., dim. of cella] 1. [TA] pada cel'lulae pneuma'ticae tu'bae audito'riae TA alternatif
nomenklatur anatomi, ruang yang kecil dan lebih-kurang untrrk cellulae pneumaticae tubae auditiane.
tertutup. 2. pada histologi, istilah cel1u1a menyatakan sei. celtlulae pneumatticae tuba'riae cellula e pneumaticae tubne
cel'lulaeethmoida'les [TA] cellulae ethmoidales: istilah auditiaae.
kolektif untuk menyatakan suatu tipe sinus paranasal yang cel'lulae t5rmpa'nicae [TA] cellulae tympanicae: ruang
terdapat berkelompok di dalam tulang ethmoidalis dan kecil-kecii di dalam cavitas tympanica di antara tonjolan tulang
berhubungan dengan infundibulum serta bulla ethmoidalis dan dari lantai atau dinding jugular; sel-sel iympanic kadang
cel'lu'lae 382 cel(o)J
inflamasi derajat-rendah disertai insufisiensi vena kronik seperti
pada sindrom pasca flebitis.
intermandibular c. pharyngeal phlegmon.
juvenile e. lihat dibaw ah pyoderma.
necrotizing c. lihat di bawahfasciitis.
orbital c. tipe selulitis fasial yang pada anak-anak biasanya
terjadi sesudah terkena sinusitis, ditandai oleh proptosis, pem-
bengkakan palpebra, kemosis dan gangguan gerakan mata.
Pada kasus-kasus yang langka, selulitis orbita menyebabkan
kebutaan dan kematian.
pelvic c. parametritis.
I Selulitis. periurethral c. selulitis fulminan yang luas yang berasal dari
dalam urethra serta daerah di sekitarnya. jika dibiarkan ianpa
diobati, selulitis paraurethral dapat berkembang menjadi gang-
berhubungan dengan sel-sel udara tuba. Disebut juga tympanic ren pada jaringan genital dan perigenital.
air cells. phlegmonous c. reaksi inflamasi terhadap infeksi oleh strep-
cel.fu.lae (sel'uJe) [L.] bentuk jamak cellula. tokokus mikroaerofilik yang membentuk lesi supuratif atau
cel.lu.lar (sel'u-ler) 1. berkenaan dengan sel. 2..terbentuk dari gangrenosa dan lesi dengan erosi yang dapat meluas ke dalam
se1-sel. iaringan subkutan dan otot.
cel.lu.lar.i.ty (sel"u{ar'i-te) keadaan jaringan atau massa preseptal c. selulitis fasial yang mengenai bagian anterior
lainnya sehubungan dengan jumlah konstituen sel di dalamnya. septum orbita disertai edema palpebra; selulitis ini dapat dise-
cel.lu.lase (sel'u-Ias) IEC 3.2.1.4] enzim kelas hidrolase yang babkan oleh penyebaran infeksi dari daerah lainnya atau oleh
mengatalisis pemutusan ikatan internal B-(1,4)-glikosidik seperti trauma pada jaringan periorbita.
terdapat pada selulosa. Enzim ini ditemukan pada berbagai ulcerative c. lihat di bawah kata lymphangitis.
bakteri, jamur, tanaman dan hewan-hewan yang lebih seder- cel.lu.lo.fi.brous (se1"u-1o-fi'bras) fibrocellular.
hana tetapi tidak terdapat pada hewan-hewan yang lebih tinggi. Cel.lu.fo.mo.na.da.ceae (sel"u-1o-mo"ne-da'se-e) [L. cellu-
cel.lule (sel'[l) [. cellula) cell (det.2). /osa selulosa +Yun. monas unit/satuan dari kata monos tanggalf
cel.lu.lic.i.dal (sel"u-1is'i-d eI) fcellula + -cide + -alll cytocidal. suatu famili bakteri dari subordo Micrococcineae, ordo Actino-
cel.lu.lif.u.gal (se1"u{if'o-gel) lcellula + -fugal2l ke arah men- mycetales yang terdid dari kuman berbentuk batang gram-
jauhi badan sel. positif yang bercabarig dan tidak membentuk miselium.
cel.lu.lip.e.tal (cel"u-lip'a-tal) [cellula + -petal] ke arah mende- Organisme yang patogen termasuk ke dalam genus Oerskovia
kati badan sel. danTropheryma.
cehlu.li.tis (se1"u-1i'tis) lcellule + -lflsl inflamasi yang akut, cel.lu.lose (sel'u-los) polisakarida yang paling berlimpah di
difus, rnenyebarluas, edematosa dan supuratif pada jaringan alam dan merupakan poiimer t'antai panjang yang kaku, tidak
subkutan yang daiam dan terkadang pada otot yang kadang- berwarna, tidak bercabang, tidak larut serta terdiri dari 3000
kadang disertai dengan pembentukan abses. Biasanya selulitis hingga 5000 residu glukosa dalam ikatanB-(1,4) dan membentuk
terjadi karena infeksi pada luka, iuka bakar atau lesi kulit kerangka pada sebagian besar struktur tumbuhan dan sel-sel
lainnya oleh bakteri, khususnya streptokokus group A dan tanaman; secara enzimatis, polisakarida ini dapat dihidrolisis
Staphylococcus aureus, telapi infeksi ini dapat juga ditemukan menjadi cellobiose di.sakarida kendati manusia tidak memiliki
pada pejamu yang kekebalannya terganggu atau yang baru saja enzim selulase yang orperlukan.
menderita penyakit erysipelas (q.v.) absorbable e. oxidized c.
anaerobic c. selulitis karena infeksi nekrotikan oleh bakteri c. acetate selulosa terasetilasi yang digr.rnakan daiam filter
anaerob; kuman patogen yang paling sering menyebabkannya membran untuk berbagai fungsi; selulosa yang digunakan se-
adalah Clostridium perfringens kendati infeksi ini dapat juga bagai membran penghemodialisis ini memiiiki permeabilitas
disebabkan oleh spesies .Ba cteroides, P eptostreptococcus dan Pre- yang lebih besar dan kecepatan uitrafiltrasi yang lebih tinggi bila
uotelln atau campuran bakteri yang berbeda. Biasanya selulitis dibandingkan dengan cuprophane.
anaerob terdapat pada luka yang terkontaminasi atau pada c. acetate phthalate cellacefate.
jaringan yang mengalami kelainan; gejalanya meliputi penge- hydroxyethyl c. lihat di bawah H.
luaran sekret yang berbau busuk, pembentukan gas dan kre- hydroxypropyl c. Iihat di bawah H.
'pitasi. Gambaran klinis selulifis anaerob lebih ringan diban- microcrystalline c. [NF] selulosa yang dimurnikan dan
dingkan gas gangren yang sejati, tetapi kerusakanjaringan yang sudah menjalani depolimerisasi sebagian yang dibuat melalui
progresif dapat menimbulkan septikemia yang fatal. pemrosesan alfa selulosa yang diperoleh sebagai pulpa dari ma-
dissecting c. of scalp perifolliculitis capitis abscedens et strffo- terial tumbuhan yang berserat dengan asam-asam mineral.
diens. Selulosa ini digunakan sebagai pengencer tablet dan kapsul.
eosinophilic c. Wells syndrome. oxidized c. [USP] selulosa yang sudah menjalani oksidasi
facial c. tipe selulitis yang mengenai wajah dan kadang- sebagian dan mengandung berbagai gugus asam karboksilat
kadang timbui lewat penyebaran infeksi dari fokus yang dekat sehingga memberikan solubilitas dalam larutanbasa yang encer;
atau jauh. Pada anak-anak, selulitis ini biasanya mengenai satu senyawa ini iidak larut di dalam air. Setelah dikeringkan dalam
pipi saja sementara pada orang dewasa paling sering mengenai keadaan vakum pada senyawa fosfor pentoksida, selulosa
1eh9r; selulilis fasial dapat pula mengenai daerah sekitar mata. tersebut digunakan sebagai preparat hemostasis lokal. Disebut
Seluftis ini nyeri, berwarna kebiruan dan memiiiki batas yang pula absorbable c. dan absorbnble cotton.
tidak jelas dengan bagian tepi mengalami edema, pasien sering c. sodium phosphate [USP] resin penukar kation yang
mengalami demam, nyeri lokal dan bakteremia. Haemophilus tidak larut dan tidak dapat terserap yang dibuat melalui fos-
influenzae tipe B, streptokokus grup B dan Streptococcus pneu- forilasi selulosa; preparat ini.menukar kalsium dengan natrium
moniae merupaka agen penyebab pada anak-anak kecil. Pada dan ketika diberikan per ora1, akan mengikat kalsium yang
orang dewasa dan anak-anak yang lebih besar, agen penyebab kemudian diekskresikan ke dalam feses. Digunakan untuk
yang biasa ditemukan adalah Staphylococcus aureus dan strep- mencegah pembentukan batu ginjal yang mengandung kalsium
tokokus group A. seperti pada hiperkalsiuria absorptif.
finger c. whitlow c. tetranitrate (C,rH,,u\Ors)", konstituen utama pyroxylin.
gangTenorrs c. 1. necrotizing fasciitis. 2. necrotic dermatitis. cel.ls.lo.sic ac.id (sel"uJ o' slk) o xidize d c ellulo s e.
indurated c. tipe seiulitis yang ditandai oleh indurasi pada cel.lu.los.i.ty (sei"u-ios'i-te) keadaan tersusun dari se1-sel.
kulit yang dapat terasa nyeri dan menimbulkan disabilitas; cel.lu.lo.tox.ic (sel'u-lo-tok" sik) cytotoxic.
lokasi yang sering terkena meliputi tungkai bawah yang cel(ol- [Yun. kele tumor, hernia] bentuk gabr.rng untuk menya-
umurrrnya terjadi di sebelah proksimal malleolus kendati takan tumor atau pembesaran.
selulitis ini dapat terjadi di bagian lain dan kadang-kadang cel(oF' lYun. koilos longgal llhat coel(ot-.
mengenai seluruh lingkaran hrngkai. Penyebabnya adalah cel(ol-' lYun. koilin perutl lihat celi(o)-.
ce'lom 383 ce'men'tum
ce.lom (se'Iam) coelom. penyekat panas serta pengisian saluran akar gigi dan bahan
ce.lom.ic (se-lom'ik) coelomic. lutingtemporer.
Ge.lon.tin (seJon'tin) merek dagang prsparat methsuximide. zinc phosphate c. semen gigi yang dibuat melalui pencam-
ce.lo.phle.bi.tis (se"1o-fle-bi'tis) [celo-' + phlebitisl cartitis. puran serbuk yang terutama terdiri dari seng oksida dan magne-
ce.los.chi.sis (se-los'ki-sis)[celo: + -schisis] fissura abdomen. sium oksida sebagai pemodifikasi dengan cairan yang meru-
ce.los.co.py (ss-1os'ka-pe) laparoscopy. pakan campuran asam fosfat, air dan garam-garam logarnyang
ce.lo.so.mia (se"1o-so'me-e) [celo-' + soma] suatu kelainan bertindak sebagai agen pendapar; terutama digunakan sebagai
perkembangan yang diiandai oleh fissura atau tidak adanya bahanlutinguntukrestorasifabrikasidansecarasekunderpada
sternum dan penonjolan hernia viscera. Cl. thoracoceloschisis. restorasi temporer serta sebagai agen penyekat panas.
ce.lo.so.mus (se"lo-so'mes) janin yang memperlihatkan celo- ce.men.ta.tion (se"men-ta'shen) peiekatan segala sesuatu de-
somia; disebut ptlakelosomus. ngan semen seperti penyemenan bahan restorasi pada gigi asli
ce.lot.o.my (se-Iot's-me) herniotomy. atau penyemenanband pada gigi.
Gel.si.us scale, thermometer (sel'se-es) [Anders Celcius, ce.men.ti.cle (se-men'ti-ke1) fokus kecil-kecil yang terpisah
ahli astronomi Swedia, 1701-I7441lihat di bawah scole;kelosomus dari jaringan dengan kalsifikasi yang bisa merepresentasikan ce-
danthermometer. mentum asli; ditemukan dalam ligamenfum periodontal.
Gel.sus (sel'ses) Aulus Cornelius, ahli ensiklopedi Romawi pada adherent c., attached c. sementikel yang terhubung kuat
abad pertama Setelah Masehi. Dari sekian banyak tulisannya, dengan cemenfum.
hanya De re medicina yang masih ada. Di dalam tulisan ini, free c., interstitial c. sementikel yang seluruhnya diliputi
beliau menyebutkan empat tanda klasik (Celsus quadrilateral) oleh jaringan ikat ligamentum periodontal.
pada inflamasi, yaitu calor (panas), dolor (nyeri), rubor (merch) ce.men.ti.fi.ca.tion (se-men"ti-fi-ka'shen) cementogenesis.
dantumor (bengkak) ce.men.tin (se-men'tin) material yang kadang-kadang menya-
CEM contagious equine metritis. tukan bagian tepi sel-sel endotel skuamosa.
ce.ment (se-rnent') lL. cementum) 1. zat untuk menghasilkan ce.men.ti.tis (se"men-ti'tis)inflamasicementumgigi.
penyatuan yang padat antara dua permukaan. 2. dental c. 3. ce- cement(ol. fL. cementum, q.v.] bentuk gabung yang menyata-
mentum. kan hubungan dengan cemenfum.
calcium hydroxide c. semen gigi untuk meningkatkan pem- ce.men.to.blast (sa-men'to-blast) fcemento- + -blast]'sel ber-
bentukan lapisan pelindung dentin sekunder yang terutama ukuran besar yang berkisar dari benfuk kuboid hingga skua-
berkhasiat dalam membantu kesembuhan puipa; terutama digu- mosa dengan nukleus sentral yang besar dan biasanya memiliki
nakan untuk menutupi pulpa sebagai penyekat suhu dan nukleolus tunggal yang aktif dalam proses pembentukan ce-
pelindung terhadap zat kimia. mentum (sementogenesis).
. dental c. zat pengikat yang ditempatkan di dalam mulut ce.men.to.blas.to.ma (se-men"to-blas-to'mo) tumor odonto-
sebagai cairan kental dan kemudian dibiarkan berubah menjadi genik jinak yang langka dan berasal dari cementum. Tumor ini
massa yang keras; digunakan dalam prosedur ortodontik dan ditemukan sebagai massa proiiferatif yang bersambung dengan
restorasi gigi sebagai bahan cementing (diluting), pelindung, akar gigi, khususnya molar mandibula. Pasien tumor tersebut
penyekat,atausedatif dansebagaimaterialuntukrestorasigigi. urnumnya asimptomatik walaupun dapat terjadi perluasan ke
glass ionomer c. semen gigi yang dihasilkan melaiui pen- korteks dan rasa nyeri.
campuran serbuk dari kaca kalsium fluoroarninosilikat dan ce.men.to.cla.sia (se-men"to-kla'zhe) fcemento- + Yun. klasis
cairan dari larutan encer agam poliakrilat; digunakan untuk pecah + -ia] disolusi dan resorpsi cementum gigi; biasanya
restorasi kecil pada permukaan proksimal gigi anterior, unfuk keadaan ini terjadi sebagai komplikasi trauma atau merupakan
restorasi daerah yang tererosi pada bagian tepi gingiva dan kondisi patologik.
sebagai bahan luting untuk rcstorasi serta orthodonlic band. Ge.men.to.clast (se-men'to-klast") lcemento- + -clastl sei yang
glass ionomer c., hybrid resin-modified glass ionomer c. secara sitomorfologis sama seperti osteoklas; sel ini terlibat
glass ionomer c., resin-modified suatu tipe glass ionomer dalam proses resorpsi cementum. Cavitas yang ditimbulkan
cement dengan gugus metakrilat yang dilekatkan pada asam olehresorpsiinidikenalsebagairesorptionlacunae. Disebutpula
polikarboksila! preparat ini juga mengandung monomer meta- odontoclast.
krilat larut-air yang lain dan monomer vinii-karboksilat kom- ce.men.to.cyte (se-men'to-s1t) lcemento- + -cyte) sel di dalam
pleks. Pengerasan terjadi melalui reaksi asam-basa plus lacunae cementum seluler yang bentuknya berkisar dari bulat
tambahanpolimerisasi.Disebutpulahybridglassionomerc. hingga oval atau pipih dan memperlihatkan tonjolan proto-
intercellular c, zat musilaginosa yang menahan dan me- plasma yang menjulur dari permukaan bebasnya. Disebut pula
nyatukan sel-sel, khususnya sel epitel. cement cell.
muscle c. myoglia. _ ce.men.to.enam.el (se-men"to-e-nam'el) berkenaan dengan
polycarboxylate c. semen gigi yang dibuat melalui pencam- cementum dan enamel gigi.
puran serbuk yang terutama terdiri dari seng oksida dan larutan ce.men.to.gen.e.sis (ss-men"to-jen'a-sis) lcemento- + -genesisf
encer asam poliakrilat; digunakan sebagai bahan luting tntuk pertumbuhan cementum di dalam dentin akar gigi; disebut pula
restorasi semen dan sebagai pembatas rongga. cementification.
polymethacrylate c. semen yang digunakan dalam pembe- ce.men.toid (se-men'toid) fcement + -oidl lapisan permukaan
dahan dan kedokteran gigi. Semen ini terdiri dari resin akrilik cementum yang tidak mengalami kalsifikasi di daerah jaringan
yang dibentuk melalui polimerisasi monomer metil metha- periodontal yang masih utuh. Disebut pula precementum dan
krilat. uncalcified cementum.
resinp. salah satu dari beberapa sistem polimer atau mono- ce.men.to.ma (se"men-to'me) varietas tumor odontogenik
mer/ilolimer yang biasanya mengandung partikel pengisi jinak yang menghasilkan cementum; tumor ini meliprti cemen-
anorganik yang halus dan digunakan sebagai bahanluting gigl toblastoma, cementifuing fibroma, florid osseous dysplasia dan
tak larut dalam proses cementing kawat gigi, resin keramik serta periapical cementnl dysplasia.
restorasi metal dan penahan logam ekstrakoronal berd asar etch- gigantiform c. florid osseous dysplasia.
ing pada etched enamel. ttwe c. cementoblastoma.
root canal c. lihat di bawah kata sealer. ce.men.to.path.ia (se-men'to-path'e-e) periodontitis atau pe-
silicatec. semen gigi yang translusen dan mirip porselen riodontosisyangterjadikarenapenyakitataudefekpadacemen-
ketika dipasang tum gigi.
silicophosphate c. campuran semen silikat dan seng fosfat ce.men.to.peri.os.ti.tis (se-men"to-per"e-os-ii'tis) periodon-
yang dahulunya digunakan sebagai krahan pengisi temporer dan titis.
untuk menyemen orthodontic band, restorasi. cast dan pelindung ce.men.to.sis (se"men-to'sis) hipercementosis.
mahkota porselen; sekarang semen siiikofosfat sudah diganti- ce.men.tum (se-men'tem) [L. caementum batu kasar] [TA]
kan oleh semen resin dan semen glass ionomer. jaringan ikat yang kaku dan mirip-tulang yang membungkus
zinc oxide-eugenol c. semen gigi yang dibuat melalui pen- akar gigi dari sambungan cementoenamel hingga apex dan
campuran serbuk seng oksida dengan cairan eugenol dan sedikit menjadi dinding apex canalis dentis; cementum juga berfungsi
air; terutama digunakan untuk restorasi temporer, bahan dasar sebagai struktur perekat untuk ligamentum periodontal dan
ce'na'del'phus 384 cen'ter
biasanya sementum seluler berhadapan dengan lapisan semen-
Enamel tum aseluler.
uncalcified e. cementoicl.
ce"na.del.phus (se"ne-de1' fesl lceno-2 + -adetphuslkembar dem-
pet slmetris.
Dentin ce"nes.the.sia (se"nes-the'zjna) lceno-2 + esthesiaf somatog-

(se"nas-the'sik) berkenaan dengan cenesthesia.


"Jllttnn".uic
ce.nes.the.si.op.a.thy (se"nes-the"ze-op'e-the) fcenesthesia +
-p nt lryl cene sthop athy.
ce"nes.thet.ic (se"nos-thet'ik) cenesthesic.
ce.nes.thop.a.thy (se"nes-thop'a-the) perasaantidaknyaman
dan kurang enak yang tidak dapat dikaitkan dengan bagian
I Cementum melapisi akar analomis, menebal menuju regio apex, pada tubuh tertentu.
potongan memanjang dari sebuah gigi. Pulpa gigi hilang pada pembuatan Cen"es.tin (se-nes'tin) merek dagang preparat estrogen terkon-
preparat. jugasi.
cen{of.t [Yun. kniros baru, segar] bentuk gabung vang berarti
bari:; ditulir pula , oin(o)- dan kain(d-.
dengan demikian membantu menyokong gigi. Disebut pula sr.rlr- cen(o).' [Yun. koinos sama-sama memiliki] bentuk gabung yang
stantia os>ea denlis. menyatakan hubungan dengan sifat atau karakteristik yang
acellular c. cemenfum tanpa komponen seluler yang mem- sama; ditulis pula coen(c)-, coin(o)- dankoin(o)-.
bungkus sepertiga hingga separuh akar gigi yang berdekatar-r ce.no.bi.um (sc-no'be-ern) fYun. koinobios hidup bersama
dengan sambungan cementoenamel; biasanya cementum ase- dengan orang lain] koloni se1-sei atau organisme yang indepen-
luler berhadapan dengan lapisan cementum seluler. den vang disatukan oieh keuntungan bersama.
afibrillar c. lapisan sementum yang mengandung mukopoli- ce.no.cyte (se'no-sit) coenocyte.
sakarida asam dan mungkin pula kolagen nonfibriler yang ce.no.site (se'no-sit) coinosite.
kadang-kadang meluas sampai enamel gigi pada sambungan ce.no.type (se'no-tip) lceno-' + typel tipe asli yang merupakan
cementoenamel. asal semua bentuk.
cellular c. semenfum yang membungkus separuh atau dua cen.sot (sen'ssr) suatu istilah vang digunakan oleh Freud untuk
pel tiga bagian apeks akar gigi yang mengandung sementosit menyatakan kekuatan mentai vang menjaga batas antara sadar
yang terbenam di dalam matriks vang mengalami kalsifikasi; dan ticiak sadar; kekr.ratan ini berfungsi untuk mencegah agar
pikiran dan keinginan di baw-ah sadar tidak muncul menjadi
sadar kecuali bila hal-hal tersebut terselubung seperti dalam
i\ijt ,r $$'q" mimpi. Dalam teori Freud selanjutnya, kerja sensor (pergeseran,
ffh $$ ifA
kondensasi, sirr.bolisme dan represi) dianggap se.bagai meka-
nisme pertahanan bagi ego dan superego.
f-'s Cen.tau.rea (sen-taw're-a) suatu genus tumbuhan dengan
bunga berwarna kuning yang terutama ditemukan dl kawasan
r" **t.$ -fl w
Amerika Serikat bagian barat dan Australia; ketika termakan
IS oleh kuda, tumbuhan ini akan menyebabkan encephalomalacia
D ,* i' PL nigropallidum. C. re'pens merupakan tumbuhan knapweed dari
:ll: 11i,':, r Rusia dan C. solstitia'lis merupakan tanan.,lanyellow stsr thistle.
. ".::.i ,:_::tt i r.. :' Hs
Gen.tel.la (sen-tel'e) genus tumbuhan kecil yang menjalar dan
iriil,:iii :,,, tersebar luas dengan daun berbentuk sekop dari famili Umbelli-
,rr.ri:iilLliilr,,rl ,rl h$ ir ferae; genus tumbuhan ini meliputi C. asia'ticrts atau gotu kola
1.,,.
':iJ:r,
'.,: ::r1,,,
r'j
vang tumbuh di daerah rawa-rawa di h-rdia, Sri Langka,
Madagaskar dan Afrika Selatan; digunakan sebagai obat.
I Cemenlum aseluler (ACl menunjukkan garis-garis berjarak tersusun een.ter (sen'tar) lL. centrum dari kata Yun. ketlfr"on] 1. titik tengah
sejalar lerhadap sumbu gigi. (PL,), Ligamenlum periondontal; (D/, dentin. tubuh. 2. kumpulan neuron dalam sistem saraf pusat yang
(pembesaran 300X) berkenaan dengan kinerja fungsi tertentu; l1hat pula aren.

*hiral *, prrsut dissirnetri di dalam arole$ulygngtbiauu.yu *9,


rupakar *rbuah atom dengan: elnpal srlt*titr1€n-tang,,be.rbbda'
{$!alnya kaibon de4gan
/misalnva kafbon ernaaf .ikatan
densan enpat ikqla4 tungeal.atau titrosen
tunsaal,,atau rutrogen
dati amina kdartener),,
c's of chondrification agregasi padat sel-sel mesenkim em-
brio pada tempat pembentukan kartilago di kemudian hari;
d isebu t pula p ri tochon tl ral t issu e.
.,rlilio$pinal s:''pusat, di medulia spinalis bagian-:e.giv,i '
, trawair dan thoracal tia$ yang berhubungan dengan,dil,g,tggl
:,,ptlpil, ,t : ,r . ,.,i,,: ., , j .,, ,,...ri:.r:::,,::: ,,:iir,.:l
lr ccmmunilf ment.at healtfr e. (CMHC) fasilitas kesehatm jlwb:
-lptau kelornpok lembagal afiliasi y*rrg mexrlierikan pelayarran r

psikoterapi kepada suatu daerah sasaran yang sudah diten-


,,ttrkan" , i,,,t , :,i :., l|:::,i.
"iil'ie "nc,
'.coughingrc.,
pusatiamfyangterfungsiuntfikloordinasi
puEat:di fiedulla oblongata yang berada dl,atas
p"*it p{.rnatisan,din }erfunggi unLk *"".-g".-'al ru
Center (bnjataft)

defecatiori c. lthat anospi nal r's. mictrlrltionc.,sacral pusat di dalam medlrlla spinatlt,sacrlf i.
deglutition c. pusat di meduUa oblongaia yang mengendali_
" yang turut mengendalikan kandung kemih dan penghambatan
kan gerak menelan; disebut pula su,nlloiinB c'. tegdngan pada sphincter urethra.
t ":: i: I ::r '
.d"11."q.:, pyal os,sifikgsi pada mandibula yang merqpakan ngrve c,: center (det.Z), ,,
asal tepi bawah dan lempeng luar. optic c. titik pada lensa atau gabungan beberapa lensa dengan
_C_1:
g Dlsease and Frevsntion {GDG}.len6ag4,pada
G_o.-ntrot semua cahaya yang membantu membenfuk suatrr bayangan
]],$: DeBartgrent af Health and,}{.qryan Services yangberrnarkas jernih melintasi sumbu utama; pada mata, pusat optik terle"tak
di Atlanta, Georgia. Lembaga ini mengurus,**',-, fi"" p"ng*n- kurang'Iebih 2 r1rm di betakang kornea. ' : ,' 1 '1r1 11 ::'.
dalian penyakit menular, penyakltyang dibawa oleh vektorian osqiftpatlOnc, tadr*w'oisff$atia4iq.. .,,,1 ,,',:, ,,' ,'. rr,:,;,
penyaJ<]t okupasional di samping mengur,trs pula peneegAhan c*prima*
o$slllcatlo.n centtum' axrfiecttianis yrimarlim;: , r.. ' r r. .i '
penyakit, cedera serta disabilitas. Tanggung liwab' CDC-meli_ ossificatkir c,, $econdary centrum ossificatiinis secu.ndisum,' .'
puti e.pidemiologi,.surveilans, deteksi,llmu pengetahuan trabo* rr:,,t: :::'r,:
ratorium, penyelidikan ekologi, pelatihan, metode pengenda_
Pantingc; palypneicc. .
phrenic c. ccnlrum trnLlineum diphragmatis.
tian pmyakit, pencega han penya ki t kronik, p romosi'kes6ha tan psgumotaxic c, pusat p4da bagian atas pons yang secara ber" ,,,,
dan pencegahan seria pengendalian ccdera. Dahulunya dina_ irama rnenghambat llhalasi independen nervu's vigus; disg.bgt,
makan Communicable Disease Cettter tlg46), Cs.t ter far Dismx Can- pttla Lumsden c.
, ,

trol (1970) dan Centers for Disease Conrrol (19S0). polypncic c. pusat di idalarn tuber cinereum yurrg ol**pur* :

eiaC$lation:g: pusaf refleks di medulla spinalis lrrmbalis yairg ccpat laju respirasi.
lrretrg:tlui-ejaktdasj semen selama perangsangan seksual. ' I' pteriotic c.
pusatossifikasidi dalam tubuhjanin dan bal yang
6tlqlic,s: pusat ossifikasi yang,-rrlemdentjk processus nras- merupakan asal terbenfuknya tegmen $mpani dal bagiin'atap
toideus. canalis semicircularis latcralis
eredtion c- p[sat refleks di medr-rlla spinalis 53616[i5 yang meng- reaction c. germitt,rl r.
atur ereksi penis dan clitoris. Dj$,!hrtpula Budg.e atau ge*itil c. reclove$ical c. pusat,refleks da.larn medulla spina_lis,.yeng
eupraxtc c. d,:ea premotor. rnengendalikan refleks-refleks pada rectum dan kandung
feedlng.,e-., sekelampck sel di dalam hypothalamus laterafis
,
kemih-
,

yan$iika'distintulaoi akan nrenimbulkan riia lapar; disebut pula, reflex c. setidp pusat di dalam otak atau medulla spinalis tem-
'
.,,
hunSer (. pat kesan sensorik drubah nrenjadi impuls motorik. ^
Flemming c. germinal c. respiratory c's scrangkaian pusat di meduila oblongata dan
genital c., genitospinal c. erettion c. . pons yang mengoordinasikan gerakan respirasi; pusat-pusat ini
meliputi pusat pneumotaksik, pusat apneustik, ban kelompok
respiiasidr:rsalsertaventral.- ' ::,: ", . -
rotation c. titik atau sumbu vang di sekeliiingnya tubuh bero-
tasi. : :.: :::i:: :'i:::'
satiety c. sekelompok scl di dalam hypothalamus ventrome-
dial yang ketika dirangsang akan menekin rafsu:ms(6n,,,,r,, l,

semioval c. centru* semiaaale. : r: : I i l lr...: t: ,t ,r i

SenSOry C'S
al'ea penerimaan primer.
sex-behavior c. nucleus *wrtromediathypathalwnws:. ,:; ,: ., ,, ; 1;'1,,
$phenotic c. pusat osi{ikasi dalan:r os sphenoiilqle jqfq{, fuk,
pembenlukan Lirrgula.
Lplenial c- salali s:atu plisat osifikasi mandibula vaog ' err,-'
bentuk bagian lempeng sebelah daiam tulang tersebut. "
sudorific c. swcaf c.
$wallowingc; degtutitionc. ,',ri-,;..1:,,',:'
Kerckring.(Kerkring) c. pusat ossifikasi yang kadang-kadang sYeat c. 1. pusat dalam hypothalamus anter.ior yang mengen-
terdapat di tepi posterior foramen magnum-pada usia janii dalikan penge]ugran keringat. 2. salah saru du"i teUgilpapi*atr
,;sekitql,enarn belag grnggu; bagian ini i4a4 menyazu'dengan di dalam medulla oblongata atau medulla spinalis vung *"-
, , pars: qquar,ne$a yang lain sebelum bavi dilahirkan, Disebut p-ula la ksanaka n kenda li paraii m pa ti k pada pengeluararr' kerin ga t.
Kerckring ossicle. Disebut pula saoaal c. : , , ,, ii , .:r'.i: i ':. r:.r' i ,;.
Kronecker c.
cardioinhibif oru t. thgrmoregulatoryc'$. pusat-pusat di hypqthaiamu+r:, ap6:,
Lumsden c. pneumotaxic c. mengatur penyimpanan dan pelepasan palai.
me{uff aW c.
1 n ed u t I ary r. of c erebe ! I u m. 2. m ed u Il ary rcsp i ra I ory c. thirst c. sekelonrpok set d; aalam.hypothalamus lateralis yang
medullary c. of cerebellum corpus meduliare ceiebellj. ketika terstimulasi akan menimbulkan rasa haus.,', i,,r I, :,,.,,,,, ::
medullary. respiratory c. bagian dari pusat respirasi yang ber_ c. pusat di nredulla oblongata dan pons
vasoconstrictor
ada di medulla oblongata; bagian ini di6agi menjatti 'ilirsaircspi- bagian bawah yang mengendalikan kontraksi pemblluh
raloty gqto.up dan uenlral respirnlory group. darah.
, ;,mianrt$bule,organizing'C. (MTOC) istilah umum untuk me. vasodilator c.
pusat di daJam medulla oblongata yang menim-
nyata-kan,regio sitoplasma yang dari regio ini mjkrotubulus me- ulkan vasod i latasi pembu l uh
b d a rah dengan merepresi"aktivitas
_l{ncar 431 i" nq mengafur jurnlah,'dan arg;**asi nrrikotu, pusatvasokotrstriktor, ,, ,,,,., :;.r:,:.,1 ,.; ;, ;1,,,11.,.,,,r,,: :.
bulus; pada sel-sel hewan, sen*osam merupalan pusat primer vaso&otor c's
pusat pu$at di'dalam medulla obtrongata dan
pengorganisasian mikrotubu us- I
pons bagian bawah yang mengatur kaliber pembuluh diiah dan
micturition c's pusat di dalam otak dan -"6lrrila spinalis yang meningkatkan atau menurulkan frekuensj defak iantung serta
mengendalikan fungsi kandr.mg kemih dan urethrl pada'saa"t kontraktilitasnya. Disebut pula rardioaascular c''s; lihai pula
buang air kecil (mikturisi);llhat poitinr micLurition c. dan sairal sasaebnst{ictar c, danvr}sodilator c. :: ii.i r: :: i': - :

mictuitinn c. vesical c'i, ve$icaqpi nal e's''' micluiitiay i:r' ,;,,t' ' t: ,;..,..;,,1,,;,,i,:li:i,.,
,,mieturili c,r'pontine,puSai ai'aaU* pons yana turut me- vomiting c. pusat d.i formatio reticularis latcralis pada medu_lla
ngendalikan kandung kemi} dan penghambatan tegangan pada oblongata; perangsangan pusat.ini menyebabkan muntah. Lihat
sphincter urethra. pdachemoreuplor ttiggetzore,dibawahkatalllne.'
l .. :, :,,j

38s
cen'tes'i'mal 386 cen'tro'mere
cen.tes.i.mal (sen-tes'i-mel) lL. centesimus seperseratus] dibagi power c. posisi mandibula ketika seseorang menggigit de-
menjadi seperseratus atau berdasarkan pembagian menjadi ngan kuat.
sePerseratus. true c. hubungan senkal.
cen.te.sis (sen-te'sis) lYun. kentesis) perforasi atau pengisapan cen.tric.i.put (sen-tris'i-peI) fcentri- + caputf bagian sentral
(tnpping) seperti yang dilakukan dengan alat aspirator, trokar permukaan atas kepala yang berada di antara occiput dan sin-
atau jarum. ciput.
.centesis akhiran kata untuk menyatakan tindakan perforasi cen.trif .u. gal (sen{rif 'e-geI) lcentri- + -fug nI'? I 1,. effer ent (def . 1 ).
atau pengisapan, dengan bagian tubuh yang menjalani tindakan 2. corticfugal.
tersebut seperti ditunjukkan oieh akar kata yang dibubuhi cen.trif.u.gate (son-trif'u-gat) bahan yang mengalaini sentri-
akhiran ini, seperti misalnya abdominocentesis atau thoraco- fugasi.
centesis. cen.trif.u.ga.tion (sen-trif"u-ga'shen) proses untuk merni-
centi. [. centum seratrs] awalan kata untuk menyatakan (a) sahkan bagian larutan, campuran atau suspensi yang lebih
seperseratus (10-'?) darl unit yang ditunjukkan oleh akar kata ringan dari bagian yang lebih berat dengan menggunakan gaya
yang dengarmya awalan tersebut digabungkan (simbol c) seperti sentrifugal.
dalam centimeter (cm) atau (b) seratus seperti pada centipede density gradient c. ultrasentrifugasi dalam cairan seperti
(kaki seribu). larutan cesium klorida yang densitasnya meningkat di sepan-
cen.ti.grade (sen'ti-grad) lcenti- +L. gradus anak tanggal terdiri jang garis gaya sentrifugal; zat yang diuji atau diproses akan
dari atau memiliki 100 gradasi (anak tangga atau derajat); lihat berusaha mencapai tingkat densitas ini.
di bawah kata scale. differential c. sentrifugasi yang didasarkan pada koefisien
cen.ti.gray (cGy| (sen'tigra") satuan dosis radiasi terserap sedimentasi zat yang diperiksa; istilah ini digunakan untuk
yang sama dengan seperseratus (10-') dari satu g.ray atau 1 rad. homogenat guna mengetahui berbagai fraksi subseluler.
cen.ti.li.ter (cL) (sen'd-le"ter) seperseratus (10-') dari satu liter. isopyknic c. sentrifugasi yang pelarutnya memiliki densitas
cen.ti.me.ter (sen'ti-me"tar) satuan panjang yang sama de- yang sama seperti densitas zat yang akan dipisahkan.
ngan seperseratus (10-'?) dari satu meter. cen.tri.f uge (sen'tri-fuj) lcentri^
+ -fuSel 1. alat untuk melakukan
cubic c. (cmt, cc) satuan volume yang sama dengan safu pemusingan atau sentrifugasi. 2. menjalani sentrifugasi.
kubik sentimeter pada satu sisi, yang sama dengan 1 mL atau microscope c. alat sentrifugasi berkecepatan tinggi dengan
(10') m'. mikroskop yang terpasang pada alat tersebut sehingga spesimen
cen.ti.mor.gan (cMf (sen"ti-mor'gen) seperseratus (10-'z) dari dapai dilihat pada saat mengalami gaya sentrifugal.
satu morgan; safuan jarak dalam peta genetik. jarak peta di an- cen.tri.lob.u.lar (sen"triJob'u-ler) berkenaan dengan bagian
tara lokus-lokus yang berdekatan yang dinyatakan dalam sen- sentral lobulus.
timorgan sama dengan frekuensi rekombinasi yang dinyatakan cen.tri.ole (sen'tre-ol) salah satu dari dua buah organei silindris
dalam persentase; kedua lokus memiliki jarak ierpisah 1 cM jika yang terletak pada sentrosom dan mengandung sembilan triplet
rekombinasi terdeteksi di antara keduanya pada satu persen mikrotubulus yang tersusun di sekitar bagian tepinya; selama
meiosis. Untuk lokus-lokus yang tidak berdekaian, jarak peta proses pembelahan sel, sentriol akan mengalami duplikasi
dapat melebihi frekuensi rekombinasi karena frekuensi rekom- dengan bagian yang dihasilkan bermigrasi ke kutub sel yang
binasi tidak selalu bersifat tambahan. Disebut pula map unit. berlawanan untuk mengorganisasikan gelendong. Hasil dupli-
cen.ti.pede (sen'ti-pcd) arthropoda dari kelas Chilopoda. kasi sentriol tersebut dapat mengadakan replikasi independen
cen.ti.poise (sen'ti-poiz, -pwahz) seperseratus (10-') dari satu dan bermigrasi unfuk membentuk badan basal.
poise. anterior c. proximal e.
cen.ti.unit (sen"ti-u'nit) seperseratus (10-'z) dari satu unit distal c. sentriol sebuah spermatozoa yang sesudah bermi-
standar. grasi ke permukaan sel dan menghasilkan flagellum yang
Gen.tra (sen'tre) [L.l bentuk jamak centrum. ramping, bergerak kembali ke posisi tepat di sebelah kaudal
cen.tradr (sen'trad) fcentr- + -ad]ke atah pusat, khususnya ke sentriol proksimal; disebut pula posterior c.
arah ousat tubuh. posterior c, distal c.
cen.tr;d2 (sen'trad) lL. centrum seratus + radian] ukiran stdut proximal c. sentriol sebuah sperma tozoa y Ntg bermigrasi ke
deviasi sebesar 0,57 dercjal atau satu seperseratus bagian dari suatu posisi pada lekukan di dinding bagian posterior Pro-
satu radian; disebut pula prism degree. nukleus dengan sumbu yang tegak lurus sumbu utama sPerma-
cen.trage (sen'traj) keadaan dengan pusat berbagai permukaan tozoa tersebut dan dari situ akan menjuiur aksonema; disebut
refraksi pada mata berada daiam garis lurus yang sama. pula anterior c.
cen.tral (sen'trel) berada pada satu pusat atau berkenaan ring c.misnomer yang lazim unfuk anulus spermatozoayang
dengan pusat; tidak berada di tepi. sebenarnya bukan merupakan sentrioi.
cen.tra.lis (son-tra'1is) tl-.l tTAl istilah umum untuk menyata- cen.trip.e.tal (sen-trip'e-tel) lcentri- + -petall I. afferent (def. 1).
kan struktur yang letaknya sentral. 2. corticopetal.
Gen.tra.moe.bi.da (sen"tre-me'bi-da) pada sistem klasifikasi centr(ol- llhat centri-.
yang lebih baru, ordo amuba ramicristata, protozoa kelas cen.tro.blast (sen'tro-blast") fcentro- + -blast) istilah umum
Lobosa, phylum Sacromastigophora; ordo ini meliputi pula ge- yang meliputi sel pusat folikuler tak berbelah besar dan kecil.
nus Acanthamoeba dan Acanthopodina. cen.tro.ce.cal (sen"tro-se'kel) berkenaan dengan daerah ma-
cen.tra.phose (sen'iro-foz) setiap aphosa atau sensasi gelap kula sentral dan bintik buta; disebut pula cecocentral.
yang berasal dari pusat optik atau pusat visuai. Cen.tro.ces.tus (sen"tro-ses'tes) suatu genus cacing pipih. C.
cen..tra.tion (san-tra'shen) ketidakmampuan untuk membe- cuspida'tus merupakan spesies yang ditemukan pada bumng di
rika.i perhatian kepada lebih dari satu sifat yang utama pada Mesir dan anjing di China serta Taiwan.
safu waktu; keadaan ini merupakan stadium yang normal cen.tro.ct/te (sen'tro-sit") lcentro- + -cytel istllah umum yang
terjadi dalam perkembangan intelektual manusia. meliputi sei pusat folikuler berbelah besar dan kecil.
cen.tlax.o.ni.al (sen"trak-so'ne-e1) memiliki sumbu pada garis cen.tro.des.mose (sen"tro-des'mos) hubungan antara sentriol
median sentral. intranukleus seiama mito'sis pada Protozoa tertentu; lihat
cen.tre (sen'tar) center. desmose. Disebut pula centrodesmus.
cen.tren.ce.phal.ic (sen"tren-ss-fal'ik) berkenaan dengan pu- cen.tro.des.mus (sen"tro-des'mes) centrodesmose.
sat encephalon; iihat di bawah.kata system. cen.tro.fec.i.thal (sen"tro-les'i-thal) fcentro- + Iecithal) me-
centri. lL. centrum pusat, dari kata Yun. kentron ulung tajaml miliki kuning telur yang letaknya di pusat dengan dikelilingi
bentuk kata gabungan yang menunjukkan hubungan dengan oleh lapisan tepi sitoplasma; seperti telur pada artfuopoda dan
bagian pusat atau iokasi di bagian tengah. Juga, centr(o)-. insecta.
cen.tri.ac.i.nar (sen"tri-as'i-ner) berkenaan dengan bagian pu- cen.tro.lob.u.lar (sen"tro-lob'u-ler) centrilobular.
sat salah satu acinus atau lebih. cen.tro.mere (sen'tro-mer) lcentro- + -merel regics kromosom
cen.tric (sen'trik) 1. sentral. 2. memiliki pusat. 3. istilah yang tempat kromatid saudara (slsfer) menyatu dan melalui regio
kadang-kadang digunakan sebagai kata benda untuk menya- tersebut kromosom melekat pada gelendong (spindle) selama
lakan centric occlusion atat centric relation. pembelahan sel; sentromer diperlukan untuk segregasi
cen.tro.mer.ic 3AZ ceph.a.lo.di.pros.o.pus
CEP congenital erythropoietic porphyria; porfiria eritropoietik

-.:,'" kongenital.
Ceph.a.e.lis (sef,,e-e,lis) suatu genus tanaman semak
tropis dan pepohonan dari famiii Rubiaceae. C. acumina, ta dan
di daerah

,m#T;ffi.ffi
C.
ipe_cacua' nha merupakan sumber ipecac.
ceph.a.lad (sef'e{ad) keflta!- + _idlmenuluke arah kepala dan
berlawanan dengan caudad. Diseiut pila caudocephilad d,an
I Postsi sentromer pada kromosom (A,) metasentrik; (B) submetasenkik; (C/
uanind.
akrosenlrik; dan (D,) telosentrik. ceph.a.lal.gia (sef,,a-lal'je) fyun. kephalalgra] nyeri kepala.
histamine c. clusler headache.
pharyngotympanic c. glossopharyngeal neuralgia.
(pemisahan) yang normal pada mitosis dan meiosis. quadrantal c. nyeri kepila yang hanJra mengenai satu
Menurut kua_
lokasinya dikatakan bahwa sentromer bersifat metasentrik oran t<epala.
(pusat), submetasentrik (di luar pusat), akrosentrik (di eeph.al.ede.ma
dekat (sef,,el-e-ddme) fcephal_ + edema) edema ke-
salah. satu ujung) atau telosentrik
lpada salah satu ujung). Tipe pala.
terakhir tidak terdapat di dalam krbmosom manusia. ceph.a.lex.in (sef"eJek,sin) [USp] cephalosporin semisintetik
cen.tro.mer.ic (sen,,tro-mer,ik) berkenaan dengan sentromer generasi-pertama yang efektif untuk spektrum iuas bakteri
atau menyerupai sentromer. gram-positif dan spektrum terbatas gram:negatif; diberikan
cen.tro,.nu.cle.ar (sen,,tro_noo,k1e_sr) memiliki atau berke_ per
oral pada pengobatan tonsillitis, otit]s media"serta infeksi pida
naan dengan nukleus yang letaknya sentral. tractus urogenitalis, tu1ang serta sendi dan pada kuiit
gsn.f yq.nu.gle.us (sen,,tio-noo,kle_:s) nmphinucleus. jaringan lunak.
serta
cen.tro.os.teo.scle.ro.sis (sen,,tro_os,,te_o_skle_ro,sis) cen c. hydrochloride [USp] garam hidroklorida preparat ce_
trosclerosis.
phaiexin yang memiliki kerji dan kegunaan yang sama seperti
cen.tro.phen.ox.ine (sen,,tro_fon_ok,sen) meclofenoxate. bentuk basanya; diberikan per oral.
cen.tro.phose (sen,tro-foz) setiap phose atau sensasi cahaya ce.phal.gia (se-falJe) nyerikepala.
yang berasal dari pusat visual. ceph.al.he.mat.o.cele (sef,,el_he_mat,o _scI) [cephal- + hemato- +
cen.tro.plast (sen,tro-p1ast) granul sentral yang merupakan -cele1l_tumor yang berisi clarah di bawah'pJricranium dan
tempat munculnya filamen aksiat aksopodia h'eiioza tertentu. berhubungan melalui tulang-tulang tengkorak dengan satu
cen.tro.scle.ro.sis (sen,,tro_sk1e_ro,sls) [centro- atau
+ osteosclero- lebih sinus pada dura mater.
srsl keadaan terisinya rongga sumsu- t rlu.,g oleh material Stromeyer c. sefalhematokel subperiosteum yang berhu-
. tulang. bungan dengan vena dan terisi darah pada saat menlghembus
cen.tro.some (sen,tro-som) fcentro_ + some) organel yang nafas dengan kuat.
letaknya di dekat nukleus sel-sel hewan dan mlngundun[ ceph.al.he.ma.to.ma (sef,,sl_he,,ma-to'rna) fcephal- + hema_
sentriol; sentrosom merupakan pusat yang mengorgariisasikai tamal perdarahan subperiosteum yang terbatas pada
mikrotubulus primer dar.r meng;ohtu" p""r-ry-"suiarigelendong permukaan
salah satu tulang cranium;. sefalhbma"toma merupakan
di dalam mitosis. Disebut pula cell centei dan centrospitere. keadaan
yang biasanya bersifat jinak dan sering terlihat pada bayi baru
cen.tro.sphere (sen,tro-sfer) fcentro- + spherel centrosome. lahir sebagai akibat clari trauma tularig. Dlsebut pula cephalo-
jam. cen,tra [L. dari kara yun. kentron] I. hematoma.
"::.:T"- .(sen'rram)
I I Al suatu pusat. 2. bagian badan vertebra yang besar ian c. defor'mans penonjolan bagian anterior tulang tengkorak
sentral yang terbentuk dari bagian kranial dan k'auda1 skle_ yang disebabkan oleh hiperostosis, osteoporosis dXn pe?lbe.r_
rotom di dekatnya serta mengailmi osifikasi dari suatu pusat tukan-rongga di dalam tulang.
tunggal. ceph.al.hy.dro.cele (sef,,el-hi,dro-sEI) [cephal_ + hydrocele]
c. ossificatio'nis [TA] cenkum ossificationis: setiap titik akumuiasi cairan serosa atau encer di bawah pericranirim.
tempat dimulainya proses osifikasi di dalam tulang; c. trauma'tica meningocele traumatica.
daiam
tulang.panjang_terdapat pusat primer untuk diafisis dln ce.phal.ic (sa-fai'ik) [y,un. kephalikos] 1. berkenaan dengan
pusat
sekunder untuk epifisis. Disebut pula ossification poini kepala. 2. cranial (deI.2).
dan
punctum ossificationis. ceph.a.li.za.tion (sef,,a{iza.shan) fyun.
c. ossificatio'nis prima'rium centrum ossificationis prima- kephalC kepala] 1.
pemusatan atau permulaan tendensi pertumbuhan pada ullng
rium: titik pertama tempat tulang memulai osifikasi. Disebut kepala embrio. 2._ perkembangan kepala; pemusatan
,;nrf.r**, ossificatioi point d,in punctum ossificationis pii_ saraf_dan organ indera pada ujung anterior organisme.
laringai
cephal(of. lYun. kephalE Lentuk gabring yang menya_
c.ossificatiotnissecundarrium centrum ossificationis se_ takan hubungan dengan .kepalal
kepala.
cundarium: titik berlanjufnva osifikasi yang timbul sesudah ceph.a.lo.cau.dad isef,'a-io-kaw,dad) 1. menuiu dari kepala
ossificationis
primarium; pusat ini 6erkaitan dengan ke arah ekor.
::XlllT
osrtlkasr progresif menuju ulung sebuah tulang. Disebut
2. caudad. 3. pada arah sefalik dan kaudal.
p"ula ceph.a.lo.cau.dal (sef,+lo-k aw, dal) fcephato_ + caudalf berkenaan
seco.ndary ossification point dalJ punctum ossiiicationis secun_ dengan sumbu panjang tubuh dajam arair dari kepala ke
dorium. ekor.
cen[r.a.!o.cele (sef's-lo-se1 ") fcephalo- + _cele1))ncephalocele.
c. perine'i TA aiternatifuntuk corpus perineale. orbital c. protrusi isi cranium lewat defek pada dinding
c. semiova'le centrum semiovale: substantia alba hemisfer orbita; kelainan diberi nama menurut isinya sepert meningokef
cerebri yalg berada di bawah cortex cerebri dan pada potongan ensefalokel dI1.
horizo+ta1 di sebelah superior corpus callosum, niemitiki ceph.a.lo.cen.te.sis (sef,,e{o-sen-te,sis) fcephalo_ + _centesisf
bentuk
semioval; bagian ini memiliki proyeksi, commissura dan tindakan operasi melubangi tulang tengkorik.
serabut
asosiasi. ceph.a.lo.chord (sef'e-1o-kor.d,,)" [cephalo_ + chord] bagian
c. terrdi'neum diaphrag'matis [TA] centrum tendineum intrakranial dari notokord embrio.
diaphragmatis: aponeurosis yang bentuknya seperti daun Ceph.a.lo.chor.da.ta (sef,,e{o-kor-da,to) subfilum chordata
_
semangi dan terletak,tepat di bawah pericardi.r-; pudu aponeu- mirip ikan.yang primitif dan berukuran kecii yang notokordnya
rosis ini serabut-serabut diafragma mengumpul dan berinsersi. menjulur di sepanjang tubuh; Cephalochordata rieliputi gen'us
Disebut pula trefoil tendon, cariform ligimeni of diaphragm
dan Ampbioxus.
phrenic center. ceph.a.lo.chor.date (sef,,olo_kor,det) setiap anggota dari
_
c. ofvertebra, vertebral c centrum (def.2). Cephalochordata.
Cen.tru.roi.des (sen,,too-roi'dez) suatu genus kalajengking ceph.a.lo.dac.ty.ly (sef,,eJo,-dak,te _Ie) fcephato_ + yun. daktylos
tropikal. dan subtropikai Amerika dari fairili Buthidae"yanf jari tangan atau iari kakil malformasi kepala dan
meliputi b.eberapa jenis kalajengking yang dinamakan bnrk scor_ iari_jari.
Vogt e. penyakit Apert-Crouzon.
pion. C. exilicau'da dan C.3ffi rr, ceph.a.lo.di.pros.o.pus
miliki gigitan beracun, ditemukan -"."pitu"
spesies yang me- (sef,,e-io-di-pros,o_pes) [cephalo- + di_
di kiwasan gurun Meksiko + wajah] janin dengan sebagian kepala yang tidak
prosopus
utara dan Amerika Serikat barat daya. lengkap melekat pada bagian kepala ying lengiap.
388 cePh'a'mY'cin
eeph.a.lo.dym.ia (sef"o-lo-dim'e-e) keadaan cEhalodymus. dengan kisaran aktivitas yang sempit terhadap mikroorganisme
ceph.a.lod.y.mus (sef"olod's-mos) fcephalo- + didymus (2)l gram-negatif; meliputi cefadroxil, cefazolin, cephalexirl ce-
kembar dempet dengan kepala tunggal atau menyatu. phalothin, cephapirin dan cephradine. _

ceph.al.odyn.ia (sef"e-1o-drn'e-e) fcephal- + -odynia] nyeri ke- iourth-generation c. kelompok cephalosporin berspekhum-
pala. luas yang di antara jenis-jenis cephalosporin lainnya memiliki
ceph.a.fo.gen.e.sis (sef"e-lo-jen'a-sis) lcephalo- + -genesisl aktivitas yang paling kuat terhadap mikroorganisme gram-
perkembangan kepala pada embrio. negatif. C"efipim; sering digolongkan ke dalam kelompok ini
ceph.a.lo.gram (sef'e-1o-gram) fcephalo- + -graml radiograf se- *u1uup* kadang-kadang dimasukkan ke dalam kelompok
falometrik. cephalosporin generasi-ketiga
ceph.a.log.ra.phy (sef"e-log're-fe) fcephalo + -graphy] peme- se"cond-generltion c. kelompok yang terdiri dari antibiotik
riksaan radiogtafi kepala. cephalosporin dengan resistensi yang lebih besar- terhadap
ceph.a.to.gy.ric (sef"e-lo-j i' rlk) lcephalo- + gyt- + -icfberkenaan B-iactamise dan dengan demikian bekerja lebih aktif terhadap
dengan gerakan berputar kePala. mikroorganisme gram-negatif, namun kurang aktif terhadap
ceph.a.lo.hem.a.to.cele (sef"e{o-he-mat'o-se1) cephalhema- organisme gram-positif dibandingkan PreParat generasi-per-
tocele. taira; kelompok ini meliputi cefaclor, cefamandole, cefonicid,
ceph.a.lo.he.ma.to.ma (sef"o-1o-he"me-to'ma) cephalhema- cefotetan, cefbxitin, cefprozil, ceftibuten dan cefuroxime. Cepha-
mycin biasanya dikiasifikasikan ke dalam kelompok-cephalos-
ceph.a.lom.e.lus (sef"e-lom'e-las) fcephalo- + yun. melos ar.g' porin generasi-kedua tetapi memiliki aktivitas yang lebih kuat
gota gerak] janin dengan anggota gerak tambahan yang tumbuh terhadap kuman-kuman anaerob.
dari bagian kepala. third-generation c. kelompok cephalosporin yang resisten
ceph.a.lo.me.nia (sef"e-lo-me'ne-e) lcephalo- + men- + -ia] terhadap B-lactamase dan bekerja lebih aktif terhadap mikroor-
menstruasi imajinatif dari bagian kepaia seperti pengeluaran ganisme gram-negatif tetapi kurang aktif terhadap mikroor-
sekret nasal pada saat menstruasi. [anisme gram-positif bila dibandingkan dengan cephalosporin
ceph.a.lom.a.ter (sef "e-lom' a-tat) lcephalo - + -meterl alat untuk generasi-kedua; kelompok generasi-ketiga ini meliputi cefixime'
mengukur kepala; alat untuk mengafur orientasi dan posisi Iefoperazone, cefotaxime, cefpodoxime, ceftazidime, ceftizo-
kepala pada pemeriksaan serta pengukuran radiografik. xime dan ceftriaxone.
ceph.a.l,om.e.try (sef"a-1om'a-tre) pengukuran dimensi kepala ceph.a.lo.spo.rin.ase (sef"e-lo-spor'in-as) p-lactamase (q'v')
secara ilmiah. Pada ilmu kedokteran gigi, kombinasi peng- yang cenderung menguraikan cephalosporin.
ukuran linier dan anguler yang diperoleh dari hasil pelacakan ceph.a.lo.spo.ti.o.sis (sef"s-1o-spor"e-o'sis) acremoniosis.
foto kepala dari sudut frontal dan lateral, digunakan untuk Ceph.a.lo.spo.ri.um (sef"e-lo-spor'e-om) [cephalo- + Yun'
menilaf tumbuh-kembang kraniofasial secara longitudinal dan sporosbenlh] nama lama ttntuk Acremonium.
untuk menentukan respons terapi ortodontik. ceph.a.lo.stat (sef'e-Io-stat") alat pengatur posisi kepala yang
fetal c. pengukuran tengkorak janin in utero dengan rr.eng- d.igunakan dalam pemeriksaan radiologi gigi, fotografi wajah,
gunakan ]oto sinar-x atau dengan menginterpretasi pantulan sefalometri, dan prosedur lainnya yang memerlukan pengatur-
pancaran gelombang ultrasonik yang diterima dari setiap sisi an posisi kepala yang tepat. Lihat pula gnatbostat.
tengkorak. ceph.a.lo.siyle (sef'a-1o-stil) ujung cranial notokord.
ceph.a.lo.mo.tor (sef"e-lo-mo'tor) fcephalo- + motorf perge' ceph.a.lo.thin (se-fal'o-thin) cephalosporin semisintetik gene-
rakan kepala; berkenaan dengan gerakan kepala' rasi-pertama yang efektif terhadap mikroorganisme gram-
ceph.a.lo.nia (sef"s-1o'ne-e) keadaan kepala yang berukuran positif dalam kisaran yang luas dan terhadap mikroorganisme
besar secara abnormai disertai hiperplasia sklerotik otak. gram-negatif dalam kisaran yang terbatas.
ceph.a.lop.a.gus (sef"e-lop'e-ges) craniopagus. c. sodium [USP] garam mononatrium cephalothin yang
ceph.a.lop.a.thy (sef"a-lop's-the) fcephalo- + -pathyl senap digunakan pada pengobatan infeksi organ utama dan sistem
penyakit pada kepala. jaringan oleh kuman-kuman Patogen yang sensitif; diberikan
cdph.a.lo.pel.viC (sef"e-lo-pe1'vik) berkenaan dengan hu- secara parenteral.
bungan kepaia janin dengan panggul ibu. ceph.a.io.tho.rac.ic (sef"e{o-the-ras'ik) berkenaan dengan
ceph.-a.lo.pel.vim.e.try (sef"e-1o-pel-vim'e-tre) pelzticephalo- kepala dan thorax.
melry. ceph.a.lo.tho.ra.cop.a.gus (sef"e-lo-thor"e-kop'a-ges) bayi
ceph.a.lo.pha.ryn.gerus (sef"e-lo-fa-rin'je-es) musculus con- kembar yang menyatu pada bagian kepaia, leher dan thorax'
strictor pha r1'ngis suPerior. c. dislnn'metros' sefilotorakofagus yalg menyatu sama luas-
c,eph.a.lo.pl6.gia (sef"o-lo -ple' ia) lcephalo- + -plegial paralisis nya pada bidang frontal dengan memperlihatkan dua per-
otot-otot sekitar kepala dan wajah. mukian anterior yang lebar dan dua permukaan posterior yang
Geph.a.fop.o.da (ief"e-lop'e-de) fcephalo- + Yun. pozs kakil sempit dengan situ kepala yang rnemiiiki dua wajah, masing-
kelas mollusca besar dengan lengan.muskuler yang paniang; masing walih dibentuk;lehbelahan kanan danbelahan kiri dari
kelas ini meliputi gurita, cumi-cumi, sotong dan nautilus' komponen yang berbeda.
ceph.a.lo.rhC.chid.i.an (sef"e-lo-re-kid'e-en) berkenaan de- c. mbnosym'metros sefalotorakofagus dengan satu wajah
ngan kepala dan columna vertebrae' Dieja pula cephalora- lengkap yang dibentuk oleh belahan kanan dan kiri dari dua
chidinn. komponen; wajah lainnya hanya merupakan rudimenter'
ceph.a.lo.spo.rin (sef"o-lo-spor'in) kelompok antibiotik spek- ceph.;.lo.tom6 (sef'e-io-tom") alat untuk memotong kepala
trum luas yang relatif resisten terhadap peniciilinase; kelompok janin.
ini,berasal. dari spesies fungts Emericellopsis minimutn, srat17 ceph.a.lot.o.my (sef"e-lot'e-me) fcephalo- + -tomy) 1' pemo-
be-htirk teleomorfik dari Acremonium (dahulu disebut Cepha- tongan kepala janin untuk memudahkan kelahiran' 2' diseksi
losporium). Kelompok ini berhubungan dengan peniciliin dalam kepala janin.
hai struktur mauPun cara kerjanya; aktivitas antibakterinya cepir.a.io.tro.pic (sef"e-lo-tro'pik) fcephalo- + -tropicl memiliki
dihasilkan lewat jnhibisi ikatan-silang unit-unit peptidoglikan afinitas terhadaP jaringan otak.
dalam dinding sel. Cephalosporin yang tersedia bagi keperluan 'cephalus IY un. kephalc kepala] akhiran yang menunjukkan (a)
pengobatan meliputi turunan semisintetik antibiotik alami kondisi kepala yang abnormal, yaitu kondisi spesifik yang
iephalosporin C. (cbphamycin, cetmetazole, cefotetan dan cefo- ditunjukka; olehakar kata tempat akhiran itu melekat, misalnya
xiiin serta antibiotik-B-lactam,moxalactam tergolong ke dalam hydrocephalus; (b) manusia dengan kondisi kepala yangabnor-
kelompok cephalosporin karena hubungannya yang erat mal, teritama digunakan untuk menyatakan kelainan konge-
dengan antibiotik tersebut)' niial pada janin seperti misalnya dicephalus; (c) pada taksonomi,
c.C tenyu-u induk antibiotik cephalosporin semisintetik yarrg memiliki tipe kepala tertentu.
digunakan pada pengobatan berbagai macam infeksi oleh -cephaly f*rn. icephalc kepalal akhiran kata yang menyatakan
bakteri gram-positif dan gram-negatif yang sensitif' kondisi kepala yang abnormal, yaitu kondisi spesifik yang
first-generation c. kelompok antibiotik cephalosporin gene- ditunjukkan oleh akar kata tempat akhiran itu melekat'
rasi pertama yang terdiri dari agen yang memiliki kisaran ak- ceph.a.my.cin (sef"a-mi'sin) famili antibiotik antibakteri yang
tivitis yang luas ierhadap mikroorganisme gram-positif tetapi terdapat secara alami dari berbagai sPesies Sfueptomyces atav
ceph'a'pi'rin 389 Cer'co'pi'the'ci'dae
yang diproduksi secara semisintetik; cephamycin resisten ter- transferase yang mengatalisis pemiadahan gugus kolin ter-
hadip proses penguraian oleh enzim B{ictamase. Cephamycin fosforilasi dari CDPkolin ke seramid untuk membentuk
semisintetik yang berasal dari cephamycin C, umumnya digo- sfingomielin.
longkan ke dalam kelas cephalosporin generasi-kedua namun cer.a.mide tri.hex.o.si.dase (ser'e-mid tri"hek-so'sidas)
memiliki aktivitas antibakteri yang lebih kuat. a-galactosidase A.
ceph.a.pi.rin (sef-e-pi'rin) analog semisintetik dari pmtibiotik cer.a.mide tri.hex.o.si.dase de.fi.cien.cy (ser'e-mld tri"
alami cephalosporin C yang efektlf terhadap bakteri gram- hek-so'si-das) penyakit Fabry.
positif dilam kisaran yang luas dan beberapa spesies bakteri Ge.ras.tes (se-ras't6z) genus ular berbisa dari famili Viperidae.
gram-negatif. C. ceras'tes merupakan ular berbisa bertanduk.
c. benzithine [USP] garam cephapirin dengan aktivitas yang Ce.ra.ti.um (se-ra'she-em) [Yun. keration berasal dari kala keras
serupa dengan aktivitas senyawa induknya dan terutama digu- tanduk] genus protozoa mirip tumbuhan yang hidup daiam air
nakan untuk pengobatan mastitis pada sapi. laut dan air tawar dari ordo Gonyaulacales, phylum Dinofla-
c. sodium lUSq gutu- mononatrium cephapirin yang digu- gellata; sebagaimana hainya dinoflagellata yang lain, ketika
nakan untuk p".rgobutan infeksi saluran pernapasan dan uro- terdapat dalam jumlah yang besar, genus ini menimbulkan
genital, kulit, jaringan lunak, tulang, sendi, serta darah yang gelombangpasangberwarna meruh(redtide).
disebabkan oleh kuman-kuman patogen yang sensitif; diberikan cerat(ol- untuk kata-kata yang dimulai dengan awalan ini,lihat
secara intramuskular dan intravena. pula kata-kata yang berawalankerat(o)-.
ceph.ra.dine (sef'ra-d€n) [USP] cephalosporin semisintetik cer.a.to.cri.coid (ser"e-to-kri'koid) berkenaan dengan cornu
generasi-pertama yang efektif terhadap bakteri gram-positif inferior cartilago thyroidea dan cricoidea; lihat musculus cera-
dalamkisaranyangluasdanbakterigram-negatifdalamkisaran tocricoideus.
yang terbatas;'digunakan untuk pengobatan otitis media dan cer.a.to.cri.coi.de.us (ser"s-to-kri-koi'de-as)ceratocricoid.
infeksi pada traktus urogenital serta respiratorius, kulit serta cer.a.to.hy.al (ser"a-to-hi'el) berkenaan dengan cornu minor
jaringan lunak; diberikan secara ota1, intramuskular, atau intra- os hyoid.
vena. Cet.a.to.nia (ser"e-to'ne-e) genus tanaman pohon dari famili
Geph.u.lac (sef'u{ak) merek dagang preparat lactulose. Leguminosae. C. sili'qua L. merupakan pohon carob (carob bean
Cep.taz (sep'taz) merek dagang preparat ceftazidime. atat locust bean), yaitu pohon asli di kawasan Mediterranean;
ceptor [disingkat darikatareciptor] akhirankatauntukmenya- . buah masak pohon ini yang sudah dikeringkan merupakan
takan reseptor dengan akar kata di depannya yang menyatakan sumber carob yang digunakan dalam farmasi.
tipenya. cer.a.to.pha.ryn.ge.us (ser"s-to-fa*rin'je-es) _berkenaT d:-
ce.ra.ceous (se-ra'shes) {L. cera li1inl penampakan seperti ngan cornu inferior cartilago thyroidea dan phar;'nx; Iihat di
. maiam (1ilin). bawah kata musculus.
ce.ram.ic (sa-ram'ik) 1. dari atau berkenaan dengan keramik. Cer.a.to.phyhfus (ser"a-to-fil'as) [Yun. keras landuk + plryllon
2. produk seperti porselen yang diproduksi lewit pemanasan daun] genus pinjal yang sekarang ini hanya meliputi pinjal
malterial tanah dengan silikon dan silikat menempati posisi yang burung tetapi sebelumnya mencakup pula pinjal pada burung
dominan. 3. suatu metal oksida. dan mammalia keci1.
castable c. keramik kaca yang sangat tahan kompresi dan C. acu'tus Diamanusmontanus.
sangat keras dengan sifat translusen; keramik ini memiliki C. fascia'tus Nosopsyllus fasciatus.
karikteristik yang-mendekati karakteristik enamel; digunakan C. galli'nae spesies yang menyerang ayam dan manusia.
dalam pembuatan cetakan untuk restorasi dental. C. id.ahoen'sis Oropsylla idahoensis.
glass c. bentuk kaca yang mengkristal sebagian dengan ber- C. tnonta'nus Diamanus montanus.
bagai sifat dan kegunian yang meliputi pembuatan restorasi C. puniaben'sis pinjal tikus yang hidup di India.
dental; dibentuk dengan pemanasan matriks kaca amorf hingga C. sila'ntie'wi Oropsylla silantiewi.
titik kristalisasi dan ke dalamnya ditambahkan benda asing C. tesquo'rum pinjal yang menularkan penyakit pes pada
(impuritas) untuk menghasilkan inti pada pembentukan kristal. tupai tanah di kawasan padang gurun di Asia Tengah.
dibuat melalui pencampuran Cer.a.to.po.gon.i.dae (ser"e-to-po-gon'i-de) Heleidae.
meial c. material komposit yang-keramik
serbuk metal dengan- serbuk dan pengendapan cer.ber.in (sur'be-rin) zat alkaloid beracun dari pohon di Asia,
campuran tersebut. Lihat pul a cermet. Cerbera odallam; zat alkaloid ini bersifat kardiotonik

-.1-l-.. restorasi dental.yang terdiri dari substruktur logam cer.ca.ria (ssr-kar'e-a) jam. cerca'riae lYun. kerkos ekor] sta-
tuang yang dilapisi dengin pelapis - keramik eksternai yang diumlarvaterakhirparasittrematodayangberenangdengan
berfii. bebas; terdiri dari sebuah badan dan ekor. Sebagian serkaria
ce.ram.ics (se-ram'iks) fYm.keramostanahliatuntukmembuat membentuk kista pada tumbuhan air dan menembus kulit
keramik] 1. pembuatan model dan pemrosesan benda-benda ikan atau jaringan tubuh arthropoda air untuk membentuk
yang dibuaf dari tanah liat atau bahan yang serupa.. 2. metacercaria yang menjadi kista. Serkaria schistosoma me-
Lenia,benda yang dibuat dari bahan keramik.- nembus langsung kulit hospes definitifnya tanpa membentuk
dental c. penggunaan porselen dan bahan serupa dalam ilmu metaserk4ria.
kedokteran gigirlstorasi. cer.car.i.ci.dal (sar-kar"i-si'de1) bersifat destruktif terhadap
cer.am.i.dase (se-ram'i-d[s) [EC 3.5.1.23] enzim kelas hidro- serkaria.
lase yang mengatalisis reaksi pemecahan seramid (N-asii- cer.car.i.en.hut.len.re.ak.tion (sor-kar"e-en-hul"sn-re-ak'
sfingosinfuntuk"membentuk sfingosin dan anion asam iemak, shan) uji untuk Sclrlsfosoma mansoni yang digunaki" _Y"lyk
r.rui, tuhup dalam reaksi pengiraian sfingolipid. Terdapat mengukurefisiensikemoterapiterhadapschistosomiasis.Ketika
isozint'nang netral, asam dan basa; defisiensi enzim yat-tg usi* 'serkaria 5. mansoni ditempatkair secara in vitro pada-serum kera
(lisosomal)J suatu kelainan resesif-autosomal yang mengaki- atau manusia yang terinfeksi S. mansoni, maka di sekeliling
batkan penumpukan seramid dan gangliosid pada - penyakit serkaria tersebut akan terbentuk selubung transParan.
Farber.Disebuipriaacylsphingosinediacylase. cer.clage (ser-klahzh) [Per. "melingkari"] melingkari suatu
cer.am.i.dase de.f i.cien.cf (so-ram'i-das) penyakit Farber. bagian dengan cincin atau gelungan seperti tindakan melingkari
cer.a.mide (ser's-mid) unitdasar sfingolipidf beiupa sfingosin cervix uteri yang inkompeten dengan jahitan atau tindakan
atau bentuk basa-terkait yang melekal lewat gugus aminonya merekatkan ujung-ujung tulang yang patah dengan cincin
pada gugus asil iemak rantai panjang. Seramid dapat menum- logam atau gelungan kawat._ ,
puk secira abnorrnal pada penyakit Farber. Disebut pula cerc{ol, lYw. kerkos ekorl bentuk gabung yang menyata-
N-acylsphingosine. kan hubungan dengan ekor atau bagian yang menyerupai
c. trihexoside famili spesifik glikosfingolipid dengan kom- ekor.
posisi galaktosa-galaktosa-glukoia-seramid; akibat defisiensi cer.coid (sur'koid) stadium akhir dalam proses perkembangan
aktivitas cr-galaktosidase A" senyawa ini menumpuk secara ab- cacing pita.
normal di dilam plasma dan jaringan pada penyikit Fabry. Cer.co.pi.the.ci.dae (ser-ko-pi-thes'i-de) kera Dunia Purba,
cer.a.mide cho.iine.phos.pholtrans.flr.ise (ser'i-mid merupakan famili dari genus Primata; Senus Macaca meliputr
ko"len-fos"fo-trans'fer-is) IEC 2J.8.31 enzim dari kelas spesiesyangdigunakansebagaihewanpercobaan.
cer'co'pith'e'coid 39O cer'e'bro'si'do'sis
cer.e.bra (se-re'bre, ser'e-bre) [L.] bentuk jamak cerebrum.
cer.e.bral (se-re'bref ser'a-bro1) berkenaan dengan cerebrum.
cer.e.bra.tion (ser"e-bra'shen) [L. cerebratiof aktivitas fung-
sional cerebrum; berpikir; aktivitas mental.
cerebri. lihat cerebr(o)-.
cer.e.bri.form (sa-re'bri-form) fcerebri- + forml menyerupai
permukaan cerebrum.
cer.e.brif .u.ga | (ser"e-brif ' u- gal) fcer ebr i- + -fugal2l mengaatr
atau menggerakkan dari otak atau cerebrum.
cer.e.brip.e.tal (ser"e-brip'e-tel) lcerebri- + -petall mengatur
atau menggerakkan ke arah otak atau cerebrum.
cerebr(o)' fL. cerebrum, q.v.l bentuk gabung yang menyatakan
hubungan dengan cerebrum; jrga cerebri-.
cer.e.bro.car.d i.ac (ser"e-bro-kahr' de- ak) fcer ebr o - + L. car dia
f Cerclage pada cervix uleri inkompeten, ;nset menunjukkan pengaruh jantr.mg] berkenaan dengan otak dan jantung.
jahitan yang dikencangkan.
cer.e.bro.cer.e.bel.lar (ser"e-bro-ser"a-be1'or) berkenaan de-
ngan cerebrum dan cerebellum.
cer.e.bro.cu.pre.in (ser"a-bro-koo'pren) protein tembaga yang
cer.co.Pith.e.coid (sur"ko-pith'a-koid") anggota dari famili diisolasi dari otak manusia dan sapi.
Cercopithecidae. cer.e.broad (ser'e-broid) menyerupai substansi cerebrum.
Ger.co.pith.e.coi.dea (sur"ko-pith"e-koid'e-e) superfamili cer.e.brol.o.gy (ser"e-brol'e-je) [cerebro- + Jogyl ilmu pe-
dari ordo Primata yang meliputi famili Cercopithecidae (kera ngetahuan tentang struktur dan fungsi cerebrum.
Dunia Purba) dan Hominidae (manusia); superfamiii ini memi- cer.e.bro.rnac.u.lar (ser"e-bro-mak' u-ler) maculocerebral.
liki lubang hidung (nostril) yang menyatu dan mengarah ke cer.e.bro.ma.la.c ia (ser"e-bro-me-l a' sha) fcer ebr o - + malaci a)
bawah dan bila terdapat ekor, ia tidak dapat mencengkeram. pelunakan abnormal substansi cerebrum.
Cer.cos.po.ra (ser-kos'po-ra) genus Fungi Imperfecti dari kelas cer.e.bro.me.nin.ge.al (ser"e-bro-ma-ninJe-e1) berkenaan de-
Hyphomycetes. C. a'pii merupakan spesies yang menyebabkan ngan cerebrum dan membrannya.
penyakit hama tanaman seledri dan kadang-kadang dapat cer.e.bro.men.in.gi.tis (ser"a-bro-men"in-ji'tis) meningoen-
menimbulkan hifomikosis pada manusia. cephalitis.
cer.cus (sur'kas) jam. cer'ci [L., dari kata Yun. kerkos ekorf cer.e:bron.ic ac.id (ser"e-bron'ik) suatu asam lemak, derivat
tambahan mirip-rambut yang kaku di dekat ekor sebagian besar 2-hidroksi dari asam lignoserat, yang ditemukan di dalam se-
insecta dan sebagian arthropoda lairLnya denganberagam fungsi nyawa cerebroside seperti phrenosine.
yang meliputi mekanoresepsi dan kopulasi. 691.6.brq.66.u.lar (ser"e-bro-ok'uJor) berkenaan dengan cere-
ce.rea flex.i.bil.i.tas (ser'e-e flek"sibil'i-tas) [L. "kelenturan bnrm dan mata.
seperti 1ilin"] rigiditas kekakuan tubuh pada sebagian kasus 6g7.s.[76.path.ia (ser"a-bro-path'e-e) IL.] cerebropathy.
skizofrenia katatonik yang berat; pasien mempertahankan posisi c. psy'chica toxe'mica Korsakoff psychosis.
tubuh yang dibuatnya sementara anggota gerak menunjukkan 6sv.s.bvep.a.thy (ser"s-brop'e-the) fcerebro- + -pathyl kelainan
kelenturan yang keras seperti lilin. pada cerebrum; cf . encephalopathy.
ce.re.al (ser'e-el) [L. cerealis] 1. berkenaan dengan biji-bijian cer.e.bro.phys.i.ol.o.gy (ser" e-bro-fiz" e-oi'e-je) fisiologi ce-
yang dapat dimakan. 2. setiap tanaman dari famiii rerumputan rebrum.
(Gramineae) dengan biji yang dapat dimakan. 3. biji atau benih cer.e.bro.pon.tile (ser"e-bro-pon'ti1) berkenaan dengan cere-
dari tanaman tersebut di atas. brum dan pons.
cer.e.bel.la (ser"s-bel'e) [L.] bentuk jamak cerebellum. eer.e.bro.ra.chid.i.an (ser"a-bro"re-kid'e-an) cerebrospinal.
cer.e.bel.lar (ser"e-beI'er) berkenaan dengan cerebellum. cer.e.bro.scle.ro.sis (ser"s-bro"skle-ro'sis) [cerebro- + sclero-
cer.e.bel.lif.u.gal (ser"o-bel-if'e-gel) lceribello- + -fugal2l meng- sis] penyakit pengerasan pada substansi cerebrum.
arah atau bergerak dari cerebellum. cer.e.bro.side (se-re'bro-srd") sfingolipid dengan gugus ke-
cer.e.bel.lip.e.tal (ser"s-be1-ip'e-te1) fcerebello- + -petal) nl.eng- pala yang bbrikatan dengan seramie dapat berupa monosa-
arah atau bergerak ke cerebellum. karida glukosa atau galaktosa. Serebrosid banyak terdapat di
cer.e.bel.li.tis (ser"e-bel-i'tis) inflamasi cerebellurn. dalam membran sel otak dan jaringan saraf, khususnya pada
cerebell(ol. fL. cerebellum, q.v.l bentuk gabung yang menya- selubung mielin, tetapi juga ditemukan di dalam jaringan
iakan hubungan dengan cerebeilum. iainnya. Lihat pula gfuc ocerebroside dan galactocerebroside.
cer.e.bel.lof.u.gal (ser"a-bel-of'e-gel) cerebellifugal. c. sulfate sulfatide.
cer.e.bel.lo.ol.i.vary (ser"e-bel"o-of i-var"e) mengatur atau cer.e.bro.side.sul.fa.tase (se-re'bro-sid" sul'fe-tas) [EC
menggerakkan dari cerebelium ke corpus olivarius. 3.1.6.8] enzim kelas hidroiase yang mengatalisis pemecahan
cer.e.bel.lo.pon.tile (ser"e-be1"o-pon' {e1) cerebellopontine. residu suifat dari senyawa sulfatida untuk membenfuk sere-
cer.e.bel.lo.pon.tine (ser"e-be1"o-pon'ten) mengatur atau brosid. Defisiensi enzim ini, yang merupakan kelainan resesif
menggerakkan dari cerebellum ke pons. autosomai, menjadi salah satu penyebab leukodistrofi meta-
cer.e.bel.lo.ru.bral (ser"e-be1"o-roo'brel) mengatrrr atau kromatik. Disebut puia arylstilfutase A.
menggerakkan dari cerebellum ke nucleus rubra. cer.e.bro.si.do.sis (ser"a-bro"si-do'sis) lipoidosis dengan
cer.e.bel.lo.ru.bro.spi.nal (ser"e-beI"o-roo"bro-spi'nel) penumpukan lemak di dalam tubuh yang terutama terdiri dari
mer{gatur atau menggerakkan dari cerebellum ke nucleus rubra kerasin seperti pada penyakit Gaucher.
dari kemudian ke medulla spinalis.
cer.e.bel.lo.spi.nal (ser"e-bei"o-spi'na1) mengatur atau meng-
gerakkan dari cerebellum ke medulia spinalis.
cer.e.bel.f um (ser"e-be1'am) [L. berasal dari kata cerebrum otak]
[TA] bagian dari metencephalon yang menempati fossa cranialis
posterior di belakang batang otak dan fungsinya berhubungan
' dengan koordinasi gerakan. Cerebellum merupakan massa
beralur (fissura) yang terdiri aias bagian badan yang tersusun
dari pita tengah yang sempit (vermis) dan dua iobus lateralis
(hemisfer); terhubung dengan batang otak lewat tiga pasang
pedunculus (caudal, medial dan rostral). Secara fungsional, cere-
bellum dibagi lagi menjadi lobus cranial (anterior) yang
dipisahkan dari lobus caudal (posterior atau medianus) oleh
fissura primer yang selanjutnya dipisahkan dari lobus floccu-
lonodularis oleh fissura dorsolateral (posterolateral). Cerebellum pada potongan sagital dari garis tengah
cer'e'bro'sis 391 cer.vi'co.pexy
Cerebrum undang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan masya-
rakat.
Ce.ru.bi.dine (sa-roo'bi-den) merek dagang preparat daunoru-
bicin hydrochloride.
ce.ru.le.an (s+rool'ysn) lL. caeruleusl biru, azura.
ce.ru.le.in (se-roo'le-in) amida dekapeptida yang diisolasi dari
kulit katak; senyawa ini merupakan peptida yang analog
dengan kolesistokinin dan gastrin; pada mammalia, serulein
bekerja sebagai stimulan kontraksi kandung empedu yang kuat.
ce.ru.f e.us (so-roo'le-5s) varian pada pelafalan caeruleus (q.v.).
ce.ru.lo.plas.min (se-roo"lo-p1az'min) senyawa d2-globulin
yang mengandung tembaga dan berwarna biru gelap dengan
I Cerebrum pada potongan sagital melalui garis tengah. satu subunit tunggal; senyawa ini terdapat di dalam plasma
darah. Seruloplasmin merupakan protein fase akut dengan
aktivitas ferroxidase yang mengikat 6 atau 7 ion Cu'- per mo-
cer.e.bro.sis (ser"e-bro'sis) cerebropathy. lekul; berfungsi untuk transportasi serta pemeliharaan kadar
cer.e.bro.spi.nal (ser"a-bro-spi'nai) berkenaan dengan otak tembaga di dalam jaringan tubuh. Senyawa ini dapat pula
dan meduila spinalis; disebut pula encephalospinal dan myelo- mengoksidasi senyawa-senyawa tak-jenuh lainnya. Pada
encephalic. penyakit Wilson tidak ditemukan seruloplasmin.
cer.e.bro.spi.nant (ser"e-bro-spi'nent) obat atau preparat ce.ru.men (sa-roo'men) [L. dari cera lilin] sekret mirip lilin yang
yang memengaruhi otak dan medulla spinaiis. terdapat di dalam meatus extemus telinga; disebutpttlaearwax,
cer.e.bros.to.my (ser"e-bros'ts-me) lcerebr- + ostomyl pem- irnpacted c. serumen yang bertumpuk dan membentuk
buatan lubang artifisial ke dalam cerebrum. massa padat yang melekat pada dinding canalis auditorius
cer.e.bro.ten.di.nous (ser"e-bro-ten'di-nas) berkenaan dengan externus.
cerebrum dan tendon. inspissated c. serumen kering dalam carnlis extemus telinga.
cer.e.brot.o.my (ser"a-bro!' a-me) fcerebr- + -otomyf encephalo- ce.tu.mi.nal (sa-roo'minel) bersifat atau berkenaan.dengan
tomy. serumen.
cer.e.bro.to.nia (ser"e-bro-to'ne-e) fcerebro- + ton-.+ -ial npe ce.ru.man.ol.y.sis (sa-roo"mi-nol'a-sis) pelarutan atau peng-
kepribadian yang disertai dengan ektomorfi dan ditandai oleh hancuran serumen di dalam nleatus auditorius extemus.
kecintaan pada privasi, introversi, rintangan emosional dan ce.ru.mi.no.ly.tic (se-roo"mi-no-lit'ik) 1. berkenaan dengan,
intensitas intelektual. ditandai oleh atau memudahkan seruminolisis. 2. preparat
Ler.e.bro.vas.cu.tat (ser"e-bro-vas'ku-lar) berkenaan dengan yang melarutkan serumen di dalam meatus auditorius exter-
pembuluh darah pada cerebrum atau otak.
cer.e.brum (so-re'brem, ser'e-brem) [L.] 1. bagian utama otak ce.ru.mi.no.ma (so-roo"mi-no'me) tumor pada glandula ceru-
yang menempati bagian anterior cavum cranii; kedua hemis- minosa; fumor ini bisa berupa tumor jinak atau ganas.
fernya (lihat cerebral hemisphere, di baw ah kata hemisphere) yang ce.ru.mi.no.sis (se-roo"mi-no'sis) sekresi serumen yang ber-
disatukan oieh corpus callosum, membentuk bagian terbesar lebihan atau terganggu.
sistem saraf pusat pada manusia. Cerebrum berasal c€.fu.lflirhouS (se-roo'mi-nes) ceruminal.
(berkembang) dari telencephalon pada embrio. Pada nomen- c€.lUS€ (se'r6os) lL. cerussal karbonat basa dari timbal; timbal
kiatur resmi, istilah ini dianggap sebagai istilah alternatif untuk putih.
telencephalon [TA]. 2. istilah yang kadang-kadang dipakai cer.vi.caf (sur'vi-kel) fL. ceruicalis dari kata ceraix leherl l.
untuk menyatakan prosencephalon dan mesencephalon pasca- berkenaan dengan leher. 2. berkenlan dengan leher atau cervix
embrionik secara keseluruhan atau unfuk menyatakan kese- dari organ atau shuktur apa pun.
luruhan otak. cer.vi.ca.lis (sur"vi-ka'lis) lL.l ceroical.
Cere.byx (ser'a-biks) merek dagang preparat fosphenytoin so- cer.vi.cec.to.my (sur"vi-sek'ta-me) eksisi cervix uteri; disebut
dium. pula trachelectomy.
cere.cloth (sEr'kloth) kain yang diperciki malam (lilin) dan cer.vi.ci.tis (sur"vi-si'tis) inflamasi cervix uteri; disebut pula
dijadikan kasa antiseptik; digunakan sebagai kasa pembalut. trachelitis.
Ger.e.dase (ser'a-das) merek dagang preparat alglucerase. gtanulomatous c. infeksi granulomatosa pada cervix uteri
Cer.en.kovradiation (che'reng-kof) [Pavel Aleksandrovich yang meliputi tuberkulosis, sifilis dan granuloma inguinale.
Cherenkov (atau Cerenkov), dokter Rusia, 1904-19901 lihat di traumatic c. $ervistis nonspesifik yang terjadi karena tin-
bawah kata radiation. dakan seperti penyinaran atau kauterisasi.
Cer.e.tec (ser's-tek") merek dagang perangkat untuk pem- cervic{ol. [L. ceraix leher] bentuk gabung yang menyatakan
buatan technetium Tc 99m exametazime. leher atau cervix uteri.
Ger.e.zyme (ser'e-zim") merek dagang preparat imiglucerase. cer.vi.co.ax.il.lary (sur"vi-ko-ak'si-1ar-e) berkenaan dengan
Cer.i.thid.ia (ser"ithid'e-a) suatu genus siput dengan cangkang leher dan axilla.
berulir dari famili Cerithiidae, subkelas Streptoneura, yang dite- cer.vi.co.bra.chi.al (sur"vi-ko-bra'ke-el) berkenaan dengan
mukan dalam air payau di daerah tropis dan subhopis. C. leher dan ekstremitas atas.
cingula'ta merupakan spesies siput Jepang yang menjadi hospes cer.vi.co.bra.chi.al.gia (sur"vi-ko-bra"ke-alJe) rasa nyed
perantara utama untuk trematoda Heterophyes heterophy es. pada leher yang menyebar ke ekstremitas atas akibat penekanan
ce.ri.u4l.{Cef (ser'e-em) [L.] suatu unsur logam dengan nomor akar saraf pada medulla spinalis cervicalis.
atom 58 dan berat atom 140,12. cer.vi.co.buc.cal (sur"vi-ko-buk'al) buccoceroical.
ce.riv.a.stat.in so.di.um (se-riv'a-stat"in) inhibitor
sintetik cer.vi.co.cof .pi.tis (sur"vi-ko-kol-pi' trs) cuvicoaaginitis.
HMG-CoA reduktase yang digunakan sebagai pelengkap diet cet.vi.co.dot.sal (sur"vi-ko-dor'sol) berkenaan dengan leher
untuk menurunkan kadar lemak darah pada penanganan dan punggung.
hiperkolestereiemia dan bentuk dislipidemia lainnya; diberikan cer.yi.co.dyn.ia (sur"vi-ko-din'e-e) fceraico- + -odyniaf rasa
per orai. Di Ameriksa Serikat, preparat tersebut sudah ditarik nyeri pada leher; disebut pula trachelodynia.
dari peredaran karena meningkatkan risiko terjadinya rhabdo- cet.vi.co.la.cial (sur"vi-ko-fa'shsl) berkenaan dengan leher
miolisis. dan wajah.
cel.met (sur'met) lceramic metall trpe keramik logam yang cer.vi.co.la.bi.al (sur"vi-ko-la'be-el) labioceraical.
menjadi komponen semen gigi dan merupakan bahan padat cer.vi.co.lan.gual (sur"vi-ko-ling'gwal) Iinguocmsical.
yang tahan terhadap panas. cer.vi.co.oc.cip.i.tal (sur"vi-ko-ok-sip'i-tel) berkenaan de-
ce.ro.plas.ty (ser'o-pias"te) [cera + -plasty] proses pembuatan ngan leher dan occiput.
model-model anatomis dengan lilin. cer.yi.co.pexy (sur'vi-ko-pek"se) [ceraico- + -pexyl tindakan
cer.ti.f i.a.ble (sur"ti-fi'e-be1) dapat disertifikasikan; istilah ini bedah untuk memfiksasi cervix uteri pada bagian tertentu yang
dipakai untuk penyakit menular yang berdasarkan undang- lain.
cer'vi'co'plas'ty 392 cev'i'mel'ine hy'dro'chlo'ride
cer.vi.co.plas.ty (sur'vi-ko-plas"te) lceruiico-+-plastyl l.bedah ces.tode (ses'tod) [Yun. kesfos sabuk] 1. tapeworm (q.v.); bisa
plastik pada leher. 2. bedah plastik pada cervix uteri. merupakan salah satu anggota dari subkelas Cestoda atau kelas
cer.vi.co.scap.u.lar (sur"vi-ko-skap'uJer) berkenaan dengan Cestoidea. 2. menyerupai cacing pita.
leher dan scapula. ces.to.di.a.sis (ses"to-di'e-sis) infeksi oleh cestoda.
cer.vi.co.tho.rac.ic (sur"vi-ko-the-ras'ik) berkenaan dengan ces.to.dol.o.gy (ses"to-do1'e-je) ilmu pengetahuan tentang ces-
leher dan thorax. toda.
cer.vi.cot.o.my (ss"vi-kot'e-me) f . insisi pada 1eher. 2. insisi ces.toid (ses'toid) cestode.
pada cervix uteri. Ges.toi.dea (ses-toi'de-s) kelas cacing pita (platyhelminthes)
cer.vi.co.uter.ine (sur"vi-ko-u'tar-in) berkenaan dengan cer- yang bercirikan tidak adanya mulut serta saluran cbrna dan
vix uteri. adanya lapisan nonkutikular yang menyelubungi seluruh ba-
cer.vi.co.vag.i.nal (ser"vi-ko-vaj'lnel) berkenaan dengan cer- dannya. Kelas ini terdiri dari dua buah subkelas, yaitu Cesto-
vix uteri dan vagina. daria dan Cestoda.
cer.vi.co.vag.i.ni.tis (sur"viko-vaj"i-ni'tis) inflamasi yang Ces.trum (ses'trum) suatu genus tumbuhan tropis dari famili
mengenai cervix uteri maupun vagina. Solanaceae. Beberapa spesiesnya menyebabkan gastroenteritis
cer.vi.co.ves.i.cal (sur"vi-ko-ves'i-kel) aesicoceraical. hemoragik dan degenerasi hati serta ginjal pada ternak sapi dan
Cer.vi.dil (sur'vi-dil) merek dagang preparat dinoprostone. hewan lainnya. C. diur'num, day jasmine, merupakan tumbuhan
oer.vix (sur'viks) jam. cer'aices [L.] l.TAalternahf untrkcollum. di India Barat yang menyebabkan kalsinosis enzootik pada
2. [TA] bagian yang menyempit dari suatu bagian atau organ hewan ternak dan gastroenteritis pada manusia yang mengon-
tubuh. 3. cervix uteri. sumsi buahnya.
c. of ,axon bagian menyempit pada sebuah akson sebelum Ceta-caine (se'to-ken) merek dagang preparat kombinasi ben-
dimulainya selubung mielin. zocain, butamben dan tetracain hydrochioride.
c. Qor'nus dorsatlis medultlae spina'lis c. cornus plste- cet.al.ko.ni.um chlo.ride (set-el-ko'ne-em) surfaktan ammo-
riotis medullae spinalis. nium kuartener yang bersifat kationik, digunakan sebagai obat
c. cot'nus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA] cervix antiinfeksi dan desinfektan.
cornus posterioris medullae spinalis: bagian menyempit dari ce.ta.nol (se'te-noi) cetyl alcohol.
carnu posterior substantia grissea dalam medulla spinalis yang ce.ti.e.dil cit.rate (se-ti'a-dil) vasodilator perifer yang pernah
terletak di antara bagian basal cornu tersebut dan bagian digunakan r-rntuk pengobatan arteritis, penyakit Raynaud dan
caputnya. Disebut pula c. cornus dorsalis medullae spinalis danneck akrosianosis.
of dorsal horn of spinal cord. CETP cholesteryl ester transfer protein.
c. den'tis [TA] cervix
dentis: bagian yang agak menyempit ce.ti.ri.zine hy.dro.chlo.ride (se-tir'i-zen) antihistamin non-
dari daerah penyatuan mahkota gigi dengan akar gigi; disebut sedatif (antagonis reseptor-Hr) yang merupakan metabolit
' pula collum dentis dan dental neck. hydroxyzine dan digunakan untuk terapi rhinitis alergi serta
pe'nis colium glandis penis.
c. glantdis urtikaria idiopatik kronik cli samping sebagai terapi tambahan
itcompetent c. cervix yang secara abnormal rentan berdi- pada asma; diberikan per oral.
latasi pada trimester kedua kehamilan sehingga terjadi pe- Ce.tra.ria (se-trar'e-e) suatu genus liken yang terutama teldapat
ngeluaran prematur janin (abortus pada trimester tengah). di dataran tinggi dekat kutub utara; C. islan'dia atau lumut
strawberry c. colpitis maanlaris. Islandia digunakan sebagai obat.
tapiroid c. cervix uteri dengan labia anterior yang meman- ce.tri.mide (set'rimid) cetrimonium bromide.
jang secara abnormal. cet.ri.mo.ni.umbro.mide (set"ri-mo'ne-em) preparat anti-
c:,u'teri [TA], uterine c. cervix uteri: uiung bawah uterus septik dan deterjen ammonium kuartener yang tersusun dari
-
yang menyempit, terletak di antara isthmus dan ostium uteri. campuran tetradesiltrimetilammonium bromida dengan dodesil-
c. vesi'cae urina'riae [TA] cervix vesicae urirariae: bagian dan heksadesiltrimetilammmonium bromida; digunakan secara
kandung kemih yang menyempit dan terbentuk dari pertemuan topikal untuk membersihkan luka, sebagai preparat disinfektan
'permukgan inferolateralnya di sebelah proximal orificium ure- prabedah, dan untuk mengobati sebore kuiit kepala; larutannya
thra,interna. Disebut jugri bl adder r*bk dan collum aesicae urinariae juga dipakai untuk membersihkan perabot dan menyimpan
ITA alternatifl. instrumen bedah. Disingkat CTBA. Disebut pula cetrimide dan
QeE cential excitatory state. : cetyltrimethylammmonium bromide.
Ce.gar.e.an (sa-zar'e-en) fL. caesus dari caedere memotong] lihat cet.ro.rel.ix ac.e.tate (set"ro-ref iks) senyawa dekapeptida
di bawah kata settion. sintetik yang bersaing dengan gonadotrophin-releasing hormone
Q$8D cholesterol ester storage disease.' alami dan dengan demikian mengontrol pelepasan luteinizing
ce.si.um{Csf (se'ze-am) fL. caesium dari kata caesius bitu,] hormone sefia follicle-stimulating hormone; digunakan untuk
unsur logam univalen yang jarang dengan suatu oksida alkali; menghambat sekresi dini lonjakan luteinizing hormone pada wa-
nomor atom 55, berat atom 732,905. nita yang menjalani hiperstimulasi ovarium terkontrol pada saat
Ces.tan syndrome (sss-tahn') [Raymond J. Cesfan, dokter ahli terapi infertilitas; diberikan secara subkutan.
neurologi Perancis, L872-19341 Cestan-Chenais syndrome. Get.ro.tide (set'ro-tid) merek dagang untuk preparat cetrorelix
Ges.tan.Che.nais syndrome (sas-tahn' she-na') lR.J. Cestan; acetate.
Louts Chenais, dokter Perancis,1.872-19501 lihat di bawah kata ce.tux.i.mab (setuk'si-mab) antibodi monoklonal rekombinan
syndrome. manusia-mencit yang terikat pada reseptor epidermal growth fac-
Ges.tan-Ray.mond syndrome (sas-tahn'ra-maw' ) lR.J. Cestan; tor (EGF) dan bekerja menghambat pertumbuhan serta ke-
Fulgence Raymond, dokter ahli neurologi Perancis, 1844-1910] langsungan hidup sel-se1 yang berlebihan mengekspresikan
Rayfnnd- CeSt nn sy ndr ome. reseptor EGF; digunakan pada terapi karsinoma kolorektal
ces.ti.ci.dal (ses"ti-si'dal) bersifat destruktif bagi cestoda. metastatik, diberikan secara intravena.
Ges.to.da (ses-to'da) subkelas Cestoidea yang terdiri dari cacing ce.tyl (se'tel) radikal alkohol univalen, CH3(CHr)14CH2
pita sejati yang memiliki kepala atau scolex dan segmen-segmen
-.
c. palmitate [NF] ester dari cetyl nlcohol dan asam lemak je-
atau proglottid. Cacing dewasanya merupakan endoparasit di nuh dengan berat molekul tinggi, terutama asam palmitat; di-
daiam saluran cerna dan berbagai saluran terkait pada hospes gunakan sebagai agen pengemulsi dan pembuat kaku.
vertebrata; stadium larvanya (sistiserkus, senurus, hidatid, ce.tyl.pyr.i.din.i.um chlo.ride (se"tol-pir"i-din'e-am) [USP]
sparganum) dapat ditemukan di dalam berbagai organ atau disinfektan kationik yang digunakan sebagai preparat antiin-
jaringan tubuh. Dari sebelas ordonya, dua ordo yaitu Pseudo- feksi lokal rnelalui pemberian sublingual atau topikal pada kulit
phyllidea dan Cyclophyllidea memiliki spesies yang menjadi serta membran mukosa; preparat ini juga digunakan sebagai
parasit bagi manusia dan hewan lainnya. Dinamakan pula pengawet di bidang farmasi.
Eucestoda. ce.tyl.tri.meth.yl.am.mo.ni.um bro.mide (se"tol-tri-meth"
Ces.to.da.ria (ses"to-dar'e-o) subkelas cacing pita, yaitu cacing el-e-mo'ne-em) cetrimonium bromide.
pita tidak bersegmen dari kelas Cestoidea, yang merupakan cev.i.rnel.ine hy.dro.chlo.ride (se-vim'a-len) preparat ago-
endoparasit dalam intestinum dan coelom pada berbagai spesies nis kolinergik yangbekerja pada reseptor muskarinik dad sel-sel
ikan primitif serta kadang-kadang pada reptil. efektor dengan meniru efek asetilkolin dan meningkatkan
4i "'
ce'vi'tam'ic acid 393 chain
t, , 'il,t-
sekresi kelenjar eksokrin serta tonus otot polos pada tractus '
seperti susunan atom alau radikal dalam senyawa krnid atau
gastrointestinalis dan urinarius; digunakan untuk terapi xeros- seperti susunan sel-sel bakteri.
tomia yang menyertai sindrom Sjogren; diberikan per oral.
ce.vi.tam.ic acid (se-vi-tarl.' 1k) ascoric
Cey.lan.cy.clos.to.ma (se"ian-si-klos'
acid.
to-rrrre) Ancylostoma bra-
, .r,,,_ i, j.
zi I iense.
-r1"\
CF carbofuchsiy cardiac fnilure; Christmas t'actor; citroaorum fac- lll
;*C=-C***- -c-c-
I : t
CI
tor.
cnlfornium.
CFAP chronic functional nbdominal pain. Rantai
T *r-C--E*
1 1terbuka
CFC chloroJTuorocarhon. I
cll tri!ical frsion frequcncy. Rantai tertulup
CFT complement fixation fest; lihat di bawah kata fixation.
CFT R cy tic fibr o sis tr ansm embr n e r egul a r.
s a t o

CFU colony-forming tmit (de{. 2). a c. rantai globin dengan 141 asam amino yang ditemukan
CFU.C colony-forming unit-culture. dalam hemoglobin janin dan hemoglobin A orang dewasa.
GFU-E colonrl-formin g unit erythro id.
B c. rantai globin dengan 146 asam amino yang ditemukan
CFU-GM colony-forming unit-granulocyte macrophage. dalam hemoglobin A orang dewasa normal.
CFU-S col otty-;for ming unit-spleen. branched c. rantai atom terbuka, yang biasanya berupa atorn
CGD cfuonic grnntLlomatous d.isease. karbon, dengan satu atau iebih rantal samping yang melekat
CGH comparatit:e genomic hybridizstion. padanya.
cGMP cyllc guottos ine monophosphate. cloSed c. beberapa atom yang terhubung sedemikian rupa se-
CGS, cgs
centimeter-gram-second system. hingga terbentuk sebuah cincin yang dapat bersifat jenuh s€perti
cGy centigray. pada siklopentana, atau senyawa aromatik seperti pada benzena.
CH crown-heel; lihat di bawahkata length. d c. rantai globin dengan i46 asam amlno yang ditemukan
GH5O; CHso total hemolytic complement; lihat CH50 assay, dt dalam hemoglobin A, orang dewasa normal.
bawah kata assar1, dan CH50 tLnit, di bawah kata r.rnlf. e c. rantai globin yang ditemukan dalam hemoglobin Gower
Cha.bertia (shah-ber'te-a). suatu genus nematoda dari fa- pada embrio dan hemoglobin Portland.
mili Strongylidae. C. ozti'nn merupakan parasit cacing usus electron transport c, rangkaian pembawa elektron daiam
yang hidup di dalam colon domba, kambing dan ternak membran bagian dalam mitokondria yang mengalirkan
sapi. elektron-elektron dari koenzim tereduksi (NADH, FADH,) ke
"
cha.ber.ti.a.sis (shah-ber-ti'e-sis) infeksi oleh Chabertia oaina oksigen molekuler lewat reaksi redoks sekuensial yang disertai
yang secara klinis terutama terlihat pada domba; karak- transduksi vektorial proton melewati membrar-r tersebut. Rantai
teristiknya meliputi edema dan perdarahan kecil-kecil pada transport elektron ini merupakan jalur akhir bersama pada
colon disertai ekskresi feces yang mengandung banyak oksidasi biologis dengan menggunakan O, sebagai bahan bakar;
mukus. energi yang dihasilkan digrmakan untuk mensintesis ATP,
Chad.dock reflex (signl (chad'ek) [Charles Gllbert Chnddock, translokasi ion dan sintesis protein. Lihat ilustrasi. Disebut pula
dokter ahli neurologi Amerika, 1861-19361 lihat di bawah kata respirntoru c. Lihat pula oxidatiz:e phosphorylntiott.
reflex. food c. suatu urutan organisme yang melalui urutan ini,
Ghad.wick sign (chad'wik) [james Read Chadwick, dokter ahli energi dipindahkan ciarl sumber puncaknya pada tanaman;
ginekologi Amerika, 1844-19051 lihat di bawah kata sign. setiap organisme memakan anggota sebelumnya dan dimakan
Chae.to.mi.um (ke-to'me-em) suatll genus fungus dari famili oleh anggota berikutnya dalam urutan tersebut.
Sordariaceae. C. globo'sum dan spesies lairurya kadang-kadang 7 c. rantai globin dengan 146 asam amino yang ditemukan di
menimbulkan infeksi pada kuku jari (onikomikosis) dan kulit dalam hemoglobin janin dan dalam jumlah kecil di dalam hemo-
(faeohifomikosis,l. giobin A orang dewasa normal.
chafe (chaf) mengiritasi kulit seperti yang dilakukan dengan globin c. rantai polipeptida yang membentuk globin; rantai
cara menggesekkan dua lipatan kulit yang berbeda. globin yang ditemukan pada orang dewasa meliputic, B,y dand
Gha.gas disease (chah'ges) [Carlo ]ustiniano Ribeiro cluins.
das Chagas, dokter Brazil, 7879-7934j lihat di bawah kata H c., heavy c. salah satu rantai polipeptida yang berukuran
disease. lebih besar pada molekul antib odi; dua heaay chnln s yang identik
Cha.gas.ia (che-gas'e-s) [C.J.R. das Cftagas] suatu genrs nya- (bersama dengan dta light chains yang identik) terdapat di da-
muk dari suktt Anophelinl, subfamili Anophelinae yang meru- lam setiap monomer imunoglobulin. Rantai berat (heaz:y chains)
pakan nyamuk asli Amerika Tengah dan Selatan; genus nyamuk menentukan kelas dan subkelas immunogiobuiin serta diberi
inimerupakan vektor berbagai penyakit pada manusia dan simbol menurut kelas serta subkelas tersebut, yartu:y, a, p, e dan
hewan-hewan lairLnya. d, yaitu rantai berat dari IgG, IgA, IgM, IgE dan IgD. Subkelas
cha.gas.ic (che-gas'ik) berkenaan dengan atau disebabkan oieh mungkin diberi simboi dengan nomor, mis. y7, rantai berat dari
penyakit Chagas. IgG1. Rantai berat mempunyai empat regio homologi dengan
cha.go.ma (cha-go'me) nodul eritematosa yang tampak dalam sekitar 110 residu asam amino: satu regio variabel (V") dan tiga
waktu beberapa hari paCa tempat gigitan kutu reduviid yang regio konstan (CH7, CH2, Cu,3) kecuali untuk rantaip dan € yan€i
membalva parasit penyebab penyakit Chagas; pembuluh limfe memiliki regio konstan ekstra (Cn4). Llhat immtmoglabulin.
yang 4eigalirkan cairan limfe dari tempat gigitan ini dapat J c. (untuk kata "menlatu") poiipeptida 15 kilodalton yarrg
tersumbat oleh jaringan parut dan menimbulkan edema di terdapat dalam semua polimer imunoglobuiin, rantai J tunggal
bagian tersebut. yang terdipat dalam setiap pentagler lgM dan d4layn mtiap
Cha.il.le.tia (ka-i1-e'she-a) suatu genus tanaman pohon dan 'r ' ,.f I . ' . ,,
dim€r, trimet atatt tetramer IgA.
semak tropis yang sebagian di antaranya beracun bagi manusia /r c,, kappa c. suatu tipe polipeptida rantai ringan dari riiol€-
dan hewan-hewan lainlya. C. toxica'ria merupakan spesies knlimunoglobnlln;hhailiihtc.- .!"rll',
Afrika Barat dengan buah dan biji yang beracun. C. cymo'sa telah .
kirretic c." rangkaian ba$ian tubuh yahg terlibat dala* gl$A$t'
diklasifikasikan ulang sebagai Diclupetalum cymosum. tertentu dan meliputi otot, ligamen, tendon, sendi serta safaf
Ghain (chan) [Ernst Boris Chain, 7906-7979, ahli biokimia motorik dan sensorik yang menyertai . Lihat pul.a open kinetie chain
Inggris kelahiran Jerman yang bersama Sir Alexander Fleming exercises dan closed kinetic chain exercises 4i bawah kata exerciEar-u
dan Sir Horward W. Florey memenangkan hadiah Nobel dalam L c. light c.
bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1945 atas hasil ic., lambda c, suatu tipe polipeptida rantai ringan yang
karya mereka tentang penicillin dan sifat-sifat kemoterapeutik- ditemukan daiam molekul imunoglobulin; llhat light c.
nya. lateral c. side c.
chain (chan) suatu kumpulan obyek yang disatukan daiam light c. salah satu rantai polipeptida yang berukuran iebih
bentuk linier atau bersambung antara ujungnya masing-masing kecil pada molekul antibodi, dua light chain (ran:tai ringarr) yang
chak'ra 394 cham'ae'ce'phal'ic
NADH chal.i.co.sis(kal-i-ko'sis) lYrn. chalix kerikill pneumokoniosis
pada pemecah batu yang terjadi karena inhalasi debu batu.
Disebut pulaf int disease.
I
ffi I
.*m
,-AoP chalk (cliawk) [L. calr] 1. kalsium karbonat alami; sisa-sisa amorf
organisme laut yang kecil-kecil yang mengendap di dasar laut
dan terurai oleh kerja asam serta panas. Digunakan sebagai
bahan pemoles pada ilmu kedokteran gigi dan kerapkali juga
sebagai unsur pembentuk gigi p alstt'. 2. salair satu dari berbagai
I substansi lainnya yang secara fisik menyerupai kalsium
Ubikuinon
karbonat.
chat.ki.tis (kal-ki'tis) fYttn. chaikos logam campuran tembaga
dengan seng] inflamasi mata yang terjadi karena menggosok
.-RFP mata dengan tangan yang baru dipakai untuk menangani logam
--mm campuran tembaga dengan seng.
chal.lenge (chal'enj) 1. memberikan suatu zat kimia kepada
I
seorang pasien untuk mengobservasi apakah teriadi respons
+ fisiologis yang normal. 2. dalam imunologi, memberikan anti-
$itokrom c gen untuk memicu resPons imunologi pada individu yang
sebelumnya sudah mengalami sensitisasi. Disebut pula antigenic
c. 3. pemberian zat kimia atau antigen tertentu untuk menilai
suatu respons. Disebr.rt p's'La challenge test, proaocatiae test dan
proaocation.
antigenic c. challenge (def.2).
bronchial c. i. suatu u1i challenge dengan pemberian suatu
agen nonspesifik seperti histamin atau metakolin pada bronkus
O2
dan kemudian dinilai apakah terjadi reaksi bronchokonstriksi.
I Rantai transpor elektron menuniukkan tiga lokasi coupling dengan for- Disebut pula bronchoproaocation, bronchial proaocation dan bron-
lorilasi oksidatif , menghasilkan adenosin trifosfat. chial challenge test. 2. inhslational c.
food c. suatu uji challenge untuk menentukan alergen makan-
an; preparat alergen yang dicurigai diberikan per oral dalam
identikterdapat (bersama dua heaay chainyangidentik) di dalam .bentuk liofilisasi dengan jumiah kecil dan pasien dipantau
monomer imunoglobulin. Terdapat dua tipe rantai ringan yang apakah terjadi reaksi seperti ruam, rinorea serta diare. Disebut
diberi simbol r dan,l, kedua tipe ini terdapat daiam semua kelas pula.fo o d chall eng e t est.
imunoglobulin (dengan rasio sekitar dua rantai rc terhadap satu histamine c. suatu tipe bronchial challenge yang dilakukan
rantai ,t pada manusia). Rantai ringan memiliki dua regio untuk menilai reaktivitas mukosa: histamin diberikan pada
homologi dengan sekitar 110 residu asam amino: satu regio hidung atau selaput lendir dan dilakukan pemantauan ada-
variabel (V,-) dan satu regio konstan (Cr). Disebut pula L. c. Lihat nya pembengkakan mukosa. Pasien yang memiliki riwayat
immunoglobulin. aiergi atau rentan memiliki ambang batas reaktivitas yang
nuclear c. rangkaian nukleus yang tersusun longitudinal dan rendah.
terdapat pada serabut intrafusal otot. inhalational c. suatu tipe $i challenge untuk menentukan
open c. suafu rangkaian atom yang bersafu dalam sebuah reaktivitas terhadap obat-obatan atau alergen penyebab pada
garis lurus; senyawa-senyawa pada rangkaian ini berhubungan asma atopik atau ekstrinsik; konsentrat encer zatyarrg dicurigai
dengan metana dan juga disebutaliphatic atauacyclic compounds. dihirup oleh pasien dan kemudian dilakukan penilaian terha-
ossicular c. ossicula audifus. dap reaktivitas bronkusnya yang dapat bersi{at cePat atau
polypeptide c. unsur pembentuk struktur proteil, ierdiri da- iambat. Disebut pula inhalatiornl prooocat ion dan inhalational chal-
ri serangkaian residu asam amino (peptides, q.v.) yang disatukan lenge test.
oleh ikatan peptida. methacholine c. suatu trpe bronchial challenge atau inhala-
respiratory c. electron transpott c. tional challenge yang digunakan sebagai uji untuk menilai
side c. suatu gugus atom yang melekat pada rantai yang lebih reaktivitas jalan napas atatt asma atoplk; metakolin dalam ben-
. besar atau cincin; disebut pula lateral c. tuk aerosol diberikan pada jalan napas pasien dan kemudian
s5rmpathetic c. truncus sympathicus. dilakukan peniiaian adanya resPons atau hiperresponsif pada
I c. rantai giobin dengan 141 asam amino yang ditemukan da- pasien tersebut.
lam hemoglobin embrio sebagai hemoglobin Gower dan hemo- chal.one (kal'on) lYrn. chalan rileks] suatu kelompok protein
globin Portiand. larut-air yang spesifik-jaringan (tetapi tidak spesifik-spesies)
chak.ra (chuk'rs, shah'kre) [Sanskrit cakra roda] salah satu dari dan diproduksi di dalam jaringan; kelompok protein ini meng-
tujuh pusat energi yang terletak mulai dari perineum hingga hambat mitosis sel pada jaringan tersebut dan kerjanya bersifat
puncak kepala, dari filosofi yoga. Chakra juga digunakan pada reversibel.
beberapa sistem kedokteran komplementer berbasis-energi. cha.lon.ic (keJon'ik) dari atauberkenaandengan chalone-
cha.la.sia (ke-la'zha) l\un. chalasis relaksasil relaksasi lubang cham.ae.ce.phal.ic (kam"e-se-fal'ik) berkenaan dengan atau
tubuh seperti sphincter cardia esophagus; chalasia menyebab- ditandai ole}i. chamaecephaly.
kar muntah pada bayi.
cha;la.za (ke-la'ze) [Yun. "benjolan"] pita spiral albumin yang
membentang dari salah satu ujung kuning telur ke bagian
cangkang pada teiur burung.
cha.la.zi.oh (ke-1a'ze-on) iam. chala'zia, chalazions [Yun.
"benjolan kecil"] massa pada kelopak mata yang terjadi akibat
inflamasi kronik keienjar meibom dan memperlihatkan reaksi
granulomatosa terhadap lemak yang dibebaskan ketika diia-
kukan pemeriksaan histopatologis; kadang-kadang dinamakan
meibomian atau tarsnl cyst.
cha.la.zo.der.mia (ke-la"zo-dur'me-e) cutis laxa.
chal.ci.tis (kal-si'tis) chalkitis.
chal.co.sas (kal-ko'sis) lYun. chalkos tembagal terdapatnya
endapan tembaga di daiam jaringan tubuh.
c. cot'neae pengendapan tembaga di dalam cornea yang
menimbulkan cincinberpigmenpada lapisanyang lebih dalam. I Chalazion
cham'ae'ceph'a'ly 395 chan.croid
postremal c. of eye camera postrema bulbi oculi.
Musculus pulp c. cavitas coronalis.
cilieris relief c. recessus pada permukaan impresi. gigi palsu untuk
lris mengurangi atau menghilingkan tekanan atau gaya dari daerah
mulut. Lihat pula relief, def. 3 dan 4.
Camera Storm van Leeuwen c. ruangan yang dipertahankan dalam
an keadaan bebas antigen yang terbawa tdara (airborne) untuk
pasien-pasien alergi.
Kornea ...*
thimble c. ruang ionisasi yang kecil, berdinding tipis dan
Lensa biasanya terbuat dari bahan organik; digunakan sebagai dosi-
meter.
Camera Thoma-Zeiss counting c. jenis hematositometer yang lazim
posterior digunakan; disebut pula Abbe-Zeiss counting c.
tissue-equivalent ionization c. ruang ionisasi dengan din-
ding, eiektroda, dan gas dipilih untuk menghasilkan ionisasi
yang pada hakekatnya ekuivaien dengan ionisasi yang akan
I Camera oculi terjadi Calam jaringan yang diperiksa.
vitreous c., vitreous c. of eye camera postrema bulbi oculi.
Zappert c. suatu tipe hematositometer.
cham.ae.ceph.a.ly (kam"e-sef'e-ie) fYun. chamai rendah + Cham.ber.lenforceps (cham'bar-1en) lPeter Chambeilen,
-cephalyl keadaan memiliki kepaia yang datar dan letaknya dokter ahli obstetri Inggeris, 1560-16311 iihat di bawah kata for-
rendah, yaitu dengan index sefalik 70 atau kurang. ceps.
Cha.mae.me.lum (kam"me-me'lem) fYun. khamaimelon dari cham.e.ce.phal.ic (kam"e-se-fal'ik) chamnecephalic.
kata khamai pada tanah + mElon apel] suatu genus tanaman herba cham.e.ceph.a.ly (kam"e-sef'a.le) chamnecephaly.
yang meliputi C. nobile (dahulu Anthemis mobilis), chamomile cham.e.pro.so.pic (kam"e-pro-sop' ik) chamaeprosop c. i

Romawi atau Inggris, tanaman obat herbai sepanjang tahun cham.e.pros.o.py (kam"e-pros'e-pe) chnmaeprosopy.
yang merupakan tanaman asll di Eropa dan Afrika Utara. cham"fer (chan1fer) 1. permukaan datar yang terbentuk ketika
cham.ae.pro.so.pic (kam"e-pro-sop'ik) berkenaan dengan bagian tepi sebuah sudut ciipotong. 2. dalam kedokteran gigi,
atau ditandai oleh chamaep r o s opy. satu atau lebih per,rukaan datar pada preparasi kavitas ekstra-
eham.ae.pros.o.py (kam"e-pros'o-pe) [Yun. chamai rendah + koronai yang melengkung akibat penyerutan atau penghalusan
\ prosEon wajahl keadaan memiliki wajah yang lebar dan letak- kurva yang bersudut tajam; dan membentang dari dinding
nya rendah, )/aitu wajah dengan indeks fasial 90 atau kurang. aksial ke caaosurface.
cham.ber (cham'bsr) fL. camera; Yun. kamaral ruang tertutup cham.o.mile (kam'e-me1, -mil) [Yun. khamaim6,lon, dari kata
atau antrum. khamai pada tanah + mdlon apell 7. Chamaemelum nobile. 2. Ma-
Abbe-Zeiss counting c. Thomn-Zeiss counting c. tricaria recutita (dahulu M. Chamomilla). 3. [NF] putik bunga
acoustic c. ruang kedap-bunyi yang digunakan untuk me- kertng Matricaria recutitn, yang digunakan secara topikal sebagai
meriksa pendengaran. Llhat pula anechoic c. antiiritasi (counterirritant) dan antiinflamasi pada kulit dan
air-equivalent ionization c. dalam radiologi, kamar de- selaput lendir serta dipakal sebagai obat dalam untuk penya-
ngan material dinding dan elektroda yang sedemikian rupa kit lnflamasi pada tractus gastrointestinalis. Disebut pula Ger-
sehingga radiasi pengion menghasilkan ionisasi yang pada
hakekatnya serupa dengan free-air ionization chamber. English c. Roman c.
altitude c. ruang vakum untuk simulasi pengaruh tempat German c. chamomile.
tinggi dan tekanan atmosfer rendah. Roman c. bunga kerln g Chamaomelum nobile (dahul:u Anthemis
anechoic c. ruang akustik yang bebas gema. Disebut pula nobilis) yang digunakan sebagai preparat homeopatik dan pada
anechoic room. pengobatan tradisional dipakai untuk pemakaian luar sebagai
anterior c. of eye camera anterior bulbi oculi. preparat antiiritasi dan untuk obat dalam sebagai preparat
aqueous c.
bagian bola mata yang berisi humor aqueous; lihat peluruh buang angtn (carminatlae). Disebut pula English c.
camera anterior bulbi oculi ddn camern posterior bulbi oculi. Ghance fracture (chans) [G.Q. Chance, dokter ahli radiologi
Boyden c. alat yang terdiri dari dua kompartemen yang Inggris, abad ke-201 lihai di bawah katafracture.
dipisahkan oleh sebuah filter mikropor dan digunakan dalam uji chan.cre (shang'ker) [Per. untuk kata "canker," luka yang
kemotaksis. Sel-sel ditempatkan dalam kompartemen sebelah destruktif, dari kata L. cnncer kepitingl f . iesi primer penyakit
atas dan zat kemotaktik di kompartemen sebelah bawah; jika sifilis yang biasanya tanpa rasa nyeri dan terjadi pada lokasi
tertarik pada zat tersebut, maka sel-sei itu bermigrasi len'at masuknya infeksi, secara tipikal berupa papul kecil berwarna
pori-pori filter. Filter kemudian diwarnai sehingga migrasi sel merah atau erosi dengan klusta yang kemudian pecah menjadi
dapat diukur. lesi yang bulat, keras dan menonjol dengan permukaan terkikis
counting c. hemacytometer. yang mengeluarkan eksudat cairan serosa; selanjutnya keadaan
diffusion c. alat untuk memisahkan suatu zdt dengan ban, ini menimbuikan bubo (limfadenitis regional) dan sembuh
tuan membran semipermeabel. tanpa pembentukan parut. Disebut pula lurd c. 2. setiap lesi
c's of eye berbagai ruang dalam bola mata; lihal camera ante- kulit primer yang terlihat di tempat inokulasi infeksi pada
rior bull2i oculi, cqmernposterior bulbi oculi dan camernpostrema bulbi penyakit seperti herpes, sporotrikosis, tripanosomiasis, tuber-
oculi. : " kulosis dan tularemia.
Finn c. Iihat di bawah kata test. hard c. chancre \def.1).
free-air ionization c. ruang ionisasi untuk mengukur ioni- mixed c. lesi kulit akibat infeksi Treponemn pallidum (sifilis
sasi dengan volume yang ditentukan secara akurat. primer) yang terjadi sekaligus bersama inleksi Haemophilus
c's of the heart rongga pada atrium dan ventrikel iantung. ducreyi (chancroid).
hyperbaric c. suafu kompartemen dengan tekanan udara monorecidive c., c. retdux keadaan kambuhnya kembali
yang dapat dinaikkan hingga melebihi tekanan atmosfer nor- choncre setelah terjadi kesembuhan parsial sebagai ikibut p"ng-
mal; digunakan untuk terapi gas gangren dan in{eksi anaerob obatan lzang kurang memadai, disertai limfadenopati dengan
lainnya, atau keadaan lain yang memerlukan konsentrasi sejumlah besar spirochaeta pada lokasi lesi tersebut.
oksigen yang tinggi serta untuk mempelajari pengaruh tekanan soft c. chnncroid.
dan dekompresi pada manusia serta hewan-hewan lain. true c. chancre (def.7).
ionization c. alat untuk mengukur radiasi pengion melalui tuberculous c. iesi yang berbentuk seperti chancre yang ter-
pengukuran ionisasi gas yang terdapat dalam ruang tersebut. lihat pada inokulasi primer tuberkulosis.
lethal c. ruang yang dapat diisi gas untuk membunuh hewan- chan.cri.form (shang'kri-form) menyerupai chancre.
hewan kecil. chan.croid (shang'kroid) fchancre + -oidl penyakit menular
posterior c. of eye camera posterior buibi oculi. seksual yang disebabkan oleh Haemophilus ducreyi dan ditandai
chan'croi'dal 396 chan'nel'op'a'thy
calcium-sodium c, calcium c.
chloride c. (CIC) keluarga besar saluran bergerbangJigand
dan bergerbang-voltase yang seiektif untuk ion-ion klorida dan
penting pada eksitabilitas membran, pengendalian volume se1
serta kanspor epitel. Mutasi pada gen saluran klorida menye-
babkan beberapa penyakit yang meliputi fibrosis kistik dan
miotonia herediter.
epithelial sodium c. (EnaC) saluran membran sel epitel
tak-bergerbang yang meialui saluran ini terjadi difusi riatrium di
bawah gradien konsentrasinya ke dalam sel sehingga terjadi
penyerapan air lewat saluran air. Fungsinya meliputi resorpsi
garam dan air pada tubulus pengumpul ginjal dan klirens cairan
dari rongga-rongga udara di dalam paru. Disebut pula
amilor ide-sensitizte sodium channel.
fast c. saluran ion, seperti kanal natrium, yang menjadi aktif
a Chancroid pada penis, dengan bubo yang berdrainase pada daerah dalam tempo yang relatif cepat; saluran bergerbangJigand yang
sekitar selangkangan. bekerja cepat dengan potensial aktivasi yang jauh lebih rendah
daripada potensial aktivasi tipe iambat. Cl. slow c.
gated c. saluran ion yang terbuka atau tertutuP oleh per-
oleh ulkus primer yang nyeri pada lokasi inokulasi, biasanya ubahan bentuk pada protein saluran sebagai respons terhadap
pada genitalia eksterna, dengan disertai limfadenitis re- suatu rangsangan seperti pengikatan ligand atau perubahan
gional. Lihat p,t7a mixed chancre. Disebut pula soft chancre dan potensial membran.
soft ulcer. inward rectifier potassium c's keluarga saluran membran
phagedenic c. suatu tipe chnncroid lanjut disertai pengelu- sel yang selektif untuk kalium; saluran ini mengalirkan arus
pasan jaringan. besar ion-ion kaiium ke dalam sel sebagai lespons terhadap
chan.croi.daf (shang-kroi'de1) berkenaan dengan chancroid. hiperpolarisasi membran tetapi hanya arus kecil yang keluar di
chan.crous (shang'kres) berkenaan dengan chancre. atas potensial istirahat. Saluran kalium ini membantu mem-
change (chanj)perubahan. pertahankan potensial istirahat pada banyak sei dan menim-
Armanni-Ebstein c. lihat di bawah kata lesron. bulkan repolarisasi sel-sel yang eksitabel.
Crooke c's, Crooke-Russell c's Crooke hyalinization. ion c. protein rnembran sel dengan pori transmembran yang
fatty c. penimbunan lemak yang abnormal di daiam sel-sel spesifik-ion dan melalui saluran ion ini, molekul-molekul yang
parenkim; istilah ini mencakup konsep lama yang diartikan kecil dan ion-ion melintas masuk atau keluar sel melalui proses
sebagai fatty degeneration dan fatty infiltrat ion. difusi ke bawah sepanjang gradien elektrokimianya; meskipun
harlequin color c. perubahan wama menjadi merah yang sebagian saluran ion sela1u terbuka, sebagian besar akan terbuka
ierjadi sepintas pada separuh tubuh yang sejajar dengan per- dan tertutup sebagai respons terhadap suatu stimulus. Gerakan
ubahan warna menjadi pucat yang terjadi secara bersamaan ion-ion melalui saluran mengendaiikan potensial listrik lewat
pada paruh tubuh lainnya; suafu kelainan vasomotor sementara membran dan memainkan peranan yang penting dalam proses
pada bayi baru lahir. depolarisasi serta repolarisasi serabut-serabut saraf dan otot.
hyaline c. gambaran yang pucat, eosinofilik dan seperti kaca Disebut pula prolein c.
yang homogen pada spesimen histologi, khususnya jaringan ligand-gated c. saluran ion yang terbuka sebagai respons
ikat kolagen dan otot polos; keadaan ini merupakan istilah yang terhadap pengikatan molekul (ligand) pada protein saluran
murni deskriptif dan memiliki penyebab yangberagam. sehingga terjadi perubahan bentuk dalam moiekul protein
hydropic c. hidropic degeneration. tersebut. Cf. aoltage-gated c.
personality c. due to a general medical condition lymph c's sinus limfe yang lebih kecil; ireguler di dalam dan
[DSM-[V] gangguan kepribadian yang persisten dkibat pe- di sekitar kelenjar limfe dan di sekitar pembuiuh limfe.
ngaruh langsung kondisi medis umum dan bukan disebabkan mechanosensitive c. saluran yang terbuka sebagai resPons
oleh kelainan jiwa ataupun gangguan yang hanya terjadi pada terhadap peregangan membran plasma sehingga memungkin-
deiirium. kan pengaiiran kation nonspesifik yang besar; fungsinya meli-
ch'ang shan (chahng shahn) [Cina] l..Dichroa.febrfuga. 2..akar puti proteksi sel terhadap syok osmotik dan transduksi stimuius
, tanaman D. febrifuga yang mengandung alkaloid dichroine, mekanis.
febrifugine serta isofebrifugine; digunakan dalam ilmu pengobatan
perineural c. saluran limfe yang mengelilingi truncus ner-
Cina untuk pengobatan malaria karena sifat antiparasit, emetik
dan antipiretiknya. potassium c. saluran bergerbang-voltase yang selektif untuk
chan.nel (chan'4l) [L. canalis pipa air] 1. saluran tempat lewat perlintasan ion-ion kalium, terdapai pada beragam sel, ter-
atau tempat mengalirnya suatu benda; lihat pula canslis dan masuk sel-sel saraf, se1-se1 otot dan sel-sel sekretorik; fungsinya
grooue.2.ionc. meliputi regulasi eksitabiiitas membran sel, regulasi pelepasan
acetylcholine c. saluran bergerbang ligand yang diaktifkan impuls dengan frekuensi rendah berulang dalam sebagian neu-
oieh asetilkolin.Lih.at nicotinic receptors, di bawah kata receptor. ron, dan pemulihan membran serabut saraf pada akhir potensial
amiloride-sensitive sodium c. epithelial sodium c. aksi.
AIP-gated c's suatu keluarga saiuran bergerbang-ligand protein c. ion c.

yang permeabel terhadap kation dan ditemukan secara luas slow c. saluran ion, seperti saluran kaisium yang bekerja
p?ida saftf, otot, dan kelenjar endokrin serta eksokrin yang lambat ketika diaktivasi; saluran bergerbang-voltase tipe yang
terbuka ketika bereaksi terhadap ATP ekstrasel. Disebut pula lambat memiliki potensial aktivasi yang jauh lebih tinggi
P2X receptors. dibandingkan dengan tipe cepat. Cl. fast c.
blood c's lintasan sempit yang dindingnya tidak jelas dan sodium c. saiuran bergerbang-voltase yang selektif untuk
berisikan darah; ditemukan dalam jaringan granuiasi yang perlintasan ion-ion natrium; saluran natrium diaktivasi oleh
masih baru. depolarisasi membran dan merupakan penyebab utama depola-
calciurn c. saluran bergerbang-voitase yang sangat permeabel risasi serta repolarisasi membran saraf selama penjalaran po-
terhadap ion-ion kaisium dan sedikit permeabel terhadap tensial aksi.
ion-ion natrium; setelah diaktifkan oieh depolarisasi membran, thoroughfare c. saluran di antara arteriol dan venuia termi-
saluran ini memungkinkan mengalirnya kalsium ke dalam sel; nalis, berukuran lebih besar daripada kapiler'
saluran kaisium diklasiflkasikan meniadi enam subtipe (L, N, P, voltage-gated c. saluran ion yang terbuka atau tertutup
Q, R dan T) berdasarkan karakteristik fisiologi serta farmako- sebagai respons terhadap perubahan potensial listrik yang me-
loginya. Saluran kalsium Lurut menimbulkan depolarisasi lewati membran sel. Cf. Iigand-gated c.
membran saat potensial aksi dan menstimulasi kontraksi otot water c. aquaporin.
jantung serta rangka dan sekresi neurotransmitter. chan.nel.op.a.thy (chan"nel-op'o-the) kelainan pada saluran.
Cha'o.bor.us 397 chart
ion c. semua kelainan herediter yang disebabkan oleh mutasi Ghar.cot arthropathy (disease, jointf, etc. (shahr-ko')
gen yang mengkode saluran ion sehingga fungsi saluran [Jean Martin Charcot, ahli neurologi Perancis, 1825-1893] lihat di
tersebut menjadi abnormal. Keiainan saluran ion yang mengenai bawah kata foot, gait, sign dan triad; lihat neuropathic arthropathy
saluran kalsium dalam otot jantung dapat menyebabkan dibawahkataarthropathy;lihatintermittentclaudicationdibawah
sindrom Brugada atau sindrom long-QT; kelainan saluran ion kataclaudication;danllhatintermittenlhepaticfnerdibawahkata
yang mengenai saluran natrium atau kalium pada saraf dapat feaer.
menyebabkan paralisis periodik familial. Disebut pula ion chan- Ghar.cot.Bou.chard aneurysm (shahr-ko'boo-shafu') [J.M.
nel disorders. Charcot; Charles |acques Bouchard, dokter perancis, Ig37-.1,g961
Cha.o.bor.us (ka"o-bor'os) suatu genus seranggarerbang@nat) lihat di bawah kata ineurysm.
yang tidak mengisap darah dari famili Culicidae; disebut pula Char.cot.Ley.den crystals (shahr-ko' li'den) IJ.M. Charcot;
Corethra.C. lacus'tris merupakan Clearl-akegnatof Califurnia. Ernst Victor von Leyden, dokter |erman, 1832-191.01 lihat di
cha.ot.ic (ka-ot'ik) f\un. chaos kekacauanl sungguh-sungguh bawahkata crystal.
bingung, tidak terorganlsasi atau tidak teratur. Ghar.cot.Ma.rie atrophy (syndrome| (shahr,ko' mah-re')
Gha.ouf therapy' tube (shoul) lHerui Chaoul, ahli radiologi [1.M. Charcot; Pierre Marie, dokter Perancis, 1853-19401
Lebanon di Jerman, 7887-19641lihat di bawah kata therapy dan Charcot-Marie-Tooth disease.
tube. Ghar.cot-Ma.rie-Tooth disease (atrophyl (shahr-ko' mah-
chap.er.one (shap'er-on) seseorang atau sesuatu yang men- re'tooth') [J.M. Charcot;P. Marie; Howard Hemy Tooth, d,okler
dampingi atau mengawasi lainnya. Inggris, 1856-1925] lihat di bawah kata disease.
molecular c. salah satu dari gugus protein yang beragam Char.cot.Weiss.Bak.er syndrome (shafu-ko' wis' ba'ker)
untuk mengawasi pelipatan intrasel yang benar dan perakitan ll.M. Charcot; Soma Welss, dokter Amerika, 1898-1942; Iarnes
polipeptida tanpa menjadi komponen struktur finakrya. Gugus Porter Baker, dokter Amerika, lahir tahun 1902f carotid sinus syn-
tersebut meliputi nucleoplasmin, chaperonin, heat shock protein drome;hhatdibawahkata syndrome.
lainnya, dan berbagai protein lain yang tidak terkait. charge (Qr ql (chahrj) karakteristik fisik partikel unsur yang
chap.er.o.nin (shap"sr-o'nin) salah satu dari heat shock protein fundamental dan menentukan kekuatan seita sifat interakiinya
yang beragam yang bekerja sebagai molecular chaperon pada dengan medan eiektromagnetik. Charge alau muatan didefi-
bakteri, plasmid, mitokondria, dan sitosol eukariota. Chapero- nisikan sebagai muatan positif atau negatif (atau nol) yang
nin merupakan protein multi-subunit yang besar dengan struk- hanya terdapat dalam bilangan integral quanta muatan (misal-
turcincindanbekerjadengahmenyelubungiproteintak-terlipat nya proton +1; elektron -1; neutron 0) yang masing-masing
dan mencegah agregasi nonspesifiknya selama perakitan. ' dengan simbol e adalah 1.,602 x 10-t' coulomb. Muatan tubuh
chapped (chapt) keadaan menjadi kasar, pecah-pecah, atau sama dengan jumlah aljabar muatan unsur-nnsur pembangun-
rterbelah karena hawa dingin atau basah yang berkali-kali; kea- nya. Disebut pula electric chnrge.
daanpadakulit. Gharles'law (shahrlz) []acques Alexandre Cdsar Charles,
char.ac.ter (kar'ak-ter)fYun.charaktertandaataustempelyang dokterPerancis,lT46-l,S23llihatdibawahkatalaw,
terukir atau tercetak] 1. kualitas atau atribut yang memrnjukkan char.ley horse (chahr'le hors) rasa pegal dan kaku pada otot
sifat suatu obyek atau organisme. 2. dalam genetika, ekspresi akibat ketegangan yang berlebihan atau kontusio otot; istilah ini
suatu gen atau kelompok gen pada fenotipe; lihat pula entri di biasanya hanya digurakan untuk cedera musculus quadriceps.
bawah kata gene, trait dan inheritance. 3. dalam psikiatri, istilah Char.lin syndrome (chahr'lcn) fCarlos Chaili;a, dokter ahli
yang digunakan khususnya pada literatur psikoanalisis dengan oftamologi Chili, 1886-19451 lihat di baw ah .kata syndrome.
cara yang sama seperti personality (q.v.), khususnya untuk hait Gharn.ley hip arthroplasty, proslhesis (charhn'le) [Sir
kepribadian yang terbentuk melalui pengalaman hidup dan JolnCharnley, dokter bedah ortopedi Inggris, 1911-19881 lihat di
proses perkembangan. Lihat pula temperament. bawahkata arthroplasty danprosthesis.
acquired c. modifikasi yang tidak diturunkan dan terjadi Ghar.riire scale (shafu"e-ar') []oseph Fr6d6ric Benoit
pada hewan sebagai akibat dari aktivitasnya sendiri atau Charridre, pembuat instrumen kelahiran Swiss di Perancis,
pengaruh lingkungan. 1803-18761 lihat di bawah kata scale.
imvic c's empat karakter penting dalam klasifikasi mikroor- Ghart. [L.] char'ta (kertas).
ganisrne coliformis: karakter tersebut bentpa indole, methyl-red, chart (chahrt) 1.. gambar grafik yang disederhanakan untuk
Voges-Proskauer,dancitrate. memperlihatkan flukfuasi beberapa variabel seperti denyut
primary sex c's ciri pada pria dan wanita yang terlibat nadi, suhu tubuh, dan respirasi, atau rekaman semua data klinis
dalam reproduksi; gonad dan strukfur tambahannya. dari suafu kasus tertentu. 2. merekam secara grafis fluktuasi be-
secondary sex c's ciri yang spesifik pada pria dan wanita berapa variabel atau merekam data klinis suatu kasus tertentu.
tetapi tidak teriibat langsung dalam reproduksi. Lihat pula alignment c. nomogram.
masculinization danfeminization. Amsler c's seperangkat chart yang memperlihatkan berbagai
char.ac.ter.is.tic (kar"aktar-is'tik) 1. karakter atau ciri. 2. ciri pola geometrik dengan warna hitam putih, misalnya garis-garis
khas individual atau entitas lainnya. paralel atau grid, untuk mendeteksi defek pada lapang peng-
demand c's petunjuk yang berkaitan dengan tujuan peneli- lihatan sentrai.
tian atau perilaku yang diperkirakan dipersepsi dan direspons glowth c. gambar grafik perubahan progresif yang normal
oleh subyek penelitian. pada pengukuran tertentu seperti tinggi badan, berat badan,
char.ac.ter.ol.o.gy (kar"ak-ter-ol'a-je) ilmu pengetahuan ten- atau lingkar kepala; digunakan sebagai alat untuk menilai
tangkarakterataukepribadian. tumbuh-kembang pada anak-anak dan terdiri dari beberapa
Gha.rak pam.hilta (chah're-ka sung'he-tah) [Sanskerta] teks kurva persentil yang memperlihatkan distribusi untuk peng-
pengobitrin klasik ayurveda yang ditulis sekitar 1000 SM oleh ukuran yang diinginkan.
Charaka dan teks ini tersusun dari 120 bab dalam 8 bagian yang Guibor c. chart yang berisikan gambar-gambar untuk pela-
merangkum corpus medica dan etika, diagnosis, terapi serta tihan orthoptik.
praktiknya, berasal dari teks India yang dikenal sebagai Vedas Liley c. chart yang menggunakan pengukuran spektrografik
(lebih-kurang 3000 SM). kadar bilirubin dalam cairan amnion yang di-plof terhadap usia
char.eoal (chahr'kol) karbon yang dibuat melaiui pembakaran gestasional untuk memperkirakan beratnya hemolisis janin
kayu atau bahan organik lainnya. akibat isoimunisasi Rh. Chart tersebut dibagi menjadi tiga zona;
activated c. [USP] residu dari distilasi destruktif berbagai mate- hasil pengukuran yang termasuk ke dalam zona 1 menunjukkan
rialorganikyangdiprosesuntukmeningkatkandayaadsorpsinya; tidak adanya penyakit atau penyakit ringan, sementara yang
digunakan sebagai antidotum dengantujuanyangluas. termasuk ke dalam zona 3 menunjukkan penyakitberat dengan
animal c. arang yang dibuat dari tulang hewan; disebut pula ancdman kematian bayi.
animal,iaoryatauParisblackdanbone-black. reading c. chart yang berisi material cetakan dengan tipe
purifredanimalc. arangyangdibuatdarituiangdandimur- huruf yang niembesar secara bertahap; digunakan untuk
nikan melAlui pengeluaran material yang dilarutkan dalan menguji kemampuan meiihat dekat.
asam hidroklorida panas dan air; merupakan adsorben dan Snellen c. chart yang dicetak dengan huruf-huruf blok (tipe
penghilangwarna. uji Snellen) yang ukurannya mengecil secara bertahap dan
Chas'sai' gnac tubercle 398 chei'1o'sto'ma'to'Plas'tY
chei.tec.to.my (ki-lek'te-me)fcheil- + -ectomy) 1. eksisibibir. 2.
operasi meratakan bagian kasar tepi tulang pada rongga sendi
yang mengganggu gerakan sendi.
chei.lec.tro.pi.on (ki"1ek-tro'pe-on) [cheil - + ectr opion) ev ersio
labia.
chei.li.tis (ki-li'tis) lcheil- + -lfls] inflamasi bibir. Dieja puia
rhil i t is. Cf . c heil osis.
actinic c. pembengkakan bibir yang nyeri dan pembentukan
krusta bersiiik sertairosi pada tepi vermilion sesudah terkena
iahaya matahari yang berlebihan; cheilitis ini bisa akut atau
kronik. Disebutpula solar c.
angular c. perl1che.
apostematous c. lihat c. glandularis.
commissural c. cheilitis yang terutama mengenai sudut-
sudut (commisura) muiut. Lihat pula perldche.
c. exfoliati'va, exfoliative c. eksfoliasi persisten pada bibir
yang disebabkan oleh inflamasi membran mukosa, suatu
keadaan yang mirip dengan dermatitis seboroik pada bibir.
c. glandula'ris suatu penyakit langka dengan terjadinya
pembesaran bibir yang kemudian mengalami eversio sehingga
muara salutan glandula salivaris accessorius yang melebar dan
berdilatasi menjadi terpajan. Kelenjar itu sendiri membesar dan
kadang-kadang tampak noduler. Penyakit ini bisa menyertai
karsinoma bibir. Ada tiga tipe cheilitis glandularis: tipe simpleks
yang ditandai oleh lesi kecil-kecii sebesar kepala jarum-pentul
I Grafik pertumbuhan menunjukkan kurva-kurva persentil untuk berat
meinurut umur untuk anak perempuan. tanpa rasa nyeri dan dapat berkembang menjadi tipe lairmya;
tipe supuratif superfisial (yang disebut pula penyakit Baelz) yang
ditandai oleh pembengkakan tanpa rasa nyeri, indurasi, pem-
dikenali menurut jarak huruf-huruf tersebut biasanya dapat bentukan krusta serta ulserasi pada bibir; dan tipe suppuratif
teriihat; digunakan untuk menguji ketajaman penglihatan. Lihat profunda yang merupakan infeksi pada lokasi yang dalam
pula Snellen test type, di bawah test type. disertai pembentukan abses serta saluran fistula yang akhirnya
Ghas.sai.gnactubercle (shahs"en-yahk') [Charles Marie membentuk parut-
Edosar d Chassaignac, alnli bedah Perancis, 1804-787 9) tub er culum c. glandula'ris apostemato'sa c. glandularis'
caroticum. c. glanulomatotsa, gtanulomatous c. granuiomatosis oro-
chaste tree (chast' tre") 1. tanaman semak-semak, Vitex ag- fasial yang terdapat pada bibir dan kadang-kadang menjadi
nus-castus, tanaman asli di kawasan Mediteranean, memiliki bagian dari sindrom Melkersson-Rosenthal. Disebut' pula
br.nga berwarna biru atau merah muda dan buah berry yang M iesche r gran u lomato us c.
berwarna hitam kemerahan. 2. [USP] ekstrak yang diperoleh impetiginous c. impetigo pada bibir.
dari bery dan kulit akar tanaman V. agnus-castus, digunakan Miescher granulomatots c. granulomatous c.
untuk pengobatan simptomatik sindrom premenstruasi dan migrating c. perliche.
menopause; ekstrak ini juga dipakai pada homeopati. solar c. aclinic c.

ChB [L.] Chirur'giae Baccalau'reus (Bachelor of Surgery). venena'ta cheilitis yang disebabkan oleh zat toksik.
c.
GHD congenital heart disease, coronary heart disease, (Iihat ischemic cheif(o). l\un. cheilos bibirl bentuk gabung yang menyatakan
heart disease, di bawah kata disease). hubungan dengan bibir atau dengan bagian tepi.
ChD [L.] Chirur'giae Doc'tor (Doctor of Surgery). chei.lo.an.gi.os.Go.py (ki"lo-an"je-os'ka-pe) lcheilo- + angios-
ClnE cholinesterase. copyf obsetyasi dengan mikroskop untuk mengamati sirkulasi
check-bite (chek'bit) check bite;lihat di bawah kata bife. darah pada bibir.
chec.ker.board (chek'sr-b ord) Punnett square. chei.lo.car.ci.no.ma (ki'1o-kahr-si-no'ma) karsinoma pada bibir.
check.point (chek'point") di dalam siklus sel, salah satu dari chei.lo.gnatho.pal.a.tos.chi.sis (ki"lo-na"tho-pal" e-tos'
. serangkaian kontrol kualitas yang memantau status sel untuk ki- sis) ch e il o gnatho ur ano s chizis.
memastikan bahwa kondisi yang diperlukan, seperti penyeie- chei.lo.gnatho.pros.o.pos.chi.sis (ki"lo-na"tho-pros"o-
saian suatu fase yan! lengkap, telah terpenuhi terlebih dahuiu pos'kisis) fcheilo- + gnatho- + prosoposchisrs] kelainan kongenital
sebelum siklus sel tersebut berlanju! checkpoint juga mende- yang terdiri dari celah facial yang miring (oblik) dan berlanjut
teksi kerusakan pada komponen sel dan menghalangi kelan- hingga bibir serta rahang atas.
jutan siklus sel sampai kerusakan tersebut diperbaiki. Peng- c hei.lo.gnath.os.ch i.si s (ki"lo-na-thos'ki-sls) lcheilo - + gna'
aturan checkpoint yang salah merupakan penyebab penyakit thoschisis)kelainan kongenital yang terdiri dari celah pada bibir
kanker. dan rahang.
Gh6.di.ak-Hi.ga.shi syndrome (anomalyl (cha'de-ahkhe- chei.lo.gnatho.ura.nos.chi.sis (ki-"lo-na"tho-u-ro-nos'ki-
gah'she) [Mois6s Chddiak, dokter Cuba, abad ke-20; Otakata sis) [cheilo- + gnatho- + uranoschisis] kelainan kongenital yang
Higashi, dokter Jepang, abad ke-201 lihat di bawahkata syndrome. terdiri dari ceiah pada bibir, rahang atas dan palatum.
Gh6di.ak.Stein.brinck-Hi.ga.shi anomaly (cha'de-ahk chei.lo.pha.gia (ki"lo-fa'je) fcheilo- + -phagial kebiasaan meng-
shtrn'bringk he-gah'she) lM. Chddiak; W. Steinbrinck, dokter gigit-gigit bibir.
Jerman, abad ke-20; O. HigashiJ Chddiak-Higashi syndrome. chei.f o.plas.ty (ki'lo-plas" le) fcheilo- + -plastyl operasi plastik
cheek (chek) 1. bucca. 2. setiap tonjolan daging yang menyeru- pada bibir; disebut pula labioplasty.
pai pipi. chei.lor.rha.phy (ki-1or'e-fe) lcheilo- + -rrhaphyl opetasi men-
c. celah pada wajah akibat kegagalan perkembangan pa-
clefrb jahit bibir seperti penjahitan pada operasi untuk mengoreksi
da proses penyatuan antara prominentia maxillaris dan fron- kelainan kongenital bibir sumbing.
tonasa Iis. chei.los.chi.sis (ki-ios'ki-sis) fcheilo + Yun. schizis celahl
cheesy (che'ze) caseous. bibir sumbing.
Chei.lan.thes (ki-lan'thez) suatu genus tanaman cemara. C. chei.lo.sis (ki-lo'sis) [cheil- + -osls] kelainan non-inflamasi pada
sei'beri mentpakan tanaman cemata di daerah berbatuan (rock bibir yang ditandai oleh bibir yang kering, mengelupas dan
fern), yaitu spesies Australia yang menimbulkan keracunan retak-retak. Cf . cheilitis.
pada hewan ternak seperti keracunan bracken. C. sinna'ta rne- angular c. perl4che.
rupakan jimmy fern, spestes Amerika Utara yang beracun bagi chei.f o.sto.ma.to.plas.ty (ki"lo-sto-mat'o-plas"te) fcheilo- +
ternak sapi, domba dan kambing dengan menimbulkan stomato- + -plastyl operasi plastik untuk memperbaiki mulut dan
konvulsi. bibir.
chei'lot.o'mv 399
3gg (che.mo.co.ag.u.la.tion
chei'lot'o'my (ki-1ot'a-me)fcheilo-+-tomylinsisipadabibir. memerlukan energi seperti fosforilasi oksidatif. Disebut pula
Qfiai.v2.6211.thi.um (ki"ro-kan'the-em) Chiracanthium. chemiosmotic coupling.
'
Chei'ra'can'thus (ki"ro-kan'thos) Gnathostoma. chemi.os.mot.ib (em"e-oz-mot'ik) berkenaan dengan che-
chei.ra.gra (ki-rag'ro) lcheir- + agralpenyakit gout pada tangan, miosmosis.
gout tofaseosa disertai torsio jari-jari tangan. chemi.sorp.tion (kem"i-sorp'shon) adsorpsi kirniawi gas atau
-khrrsusnya
chei.ral.gia (ki-ralJo) rasa nyeri pada tangan. cairan ke dalam permukaan ilraterial pada't dengan me'ngubah
c.paresthe'tica neuritis lokal pada ramus superficialis ner- sifat-sifat molekulernya; proses.ini berbeda de"ngun adforpsi
vus radialis.
cheir.ar.rhri.tis (ki"rahr-th r.,tis) [cheir- + arthritis] inrlamasi
-P{d3 qersgndian,tangan
danjari-jari tangan. "J:*i5"tt1':i;*i"t:ifi"nXTj::T:tXY;15"T:ttfftr.
(Inggris) apoteker atau ahli farmasi.
cheir(of' fYun. cheir tangan] bentuk qabung yang menyatakan ctreirlls.try (kem'is-tre) lYun. chdmeia ilmu kimial ilmu pe-
tangan. Unhrk kata-kata yang dimulai
fubqSan {enq1n dengan ngetahuan yang mempelajari unsur,unsur serta hubungan atom
.k1tqdeplini, lihatpulakata-katayangdimulaid.rq.:mchirbl-. plda berbigat"zat din mempelajari berbagai runyui"u y"r,g
chei'ro'cin.es.the.sia (ki"ro-sin"es-the'zha) cheiiokinesthesia. ierbenfuk diri unsur-unsur tersebut.
chei'ro'kin'es'the.sia (ki"ro-kin"esthe'zha) persepsi sub- analytical c. ilmu kimia yang mempelajari analisis berbagai
_yektif
merasakal Serakan t.a:g1n,lhusysnyl gerakan menulis. unsur yang berbeda dalam ,ruf,, ,"nyu*u.
chei'ro'kin'es'thet'ic (ki"ro-kin"es-thet'ik) berkenaan atau applied cl aplikasi atau penerapan ilmu kimia pada bidang
ditandai dengan cheirokinesthesia. industri dan seni; disebut pula iniustrial c.
chei.ro.meg.a.fy (ki-ro,-meg'e-1e,)megalocheiria. biological e. biochemistry.
_

chei'ro'plas'ty (ki'ro-plas"te) lcheiro- + -plasty) operasi plastik colloid c. ilmu kimia yang mempelajari sifat-sifat dan kom-
_pada
tangan. posisi berbagai koloid.
chei'ro'po'dal'gia (ki"ro-po-dal'je) lcheiro- + podo- + -algial ecologicali. ilmukimiayangmempelajarisenyawa-senyawa
nyeri pada tangan dan kaki. kimia yang disintesis oleh tumfiuhanj-"itip,r1 tlaak memiliki
-rasa
chei'ro'pom'pho.lyx (ki"ro-pom'fo-liks) nama yang dahulu- tujuan' mJtabolik, tetapi karena efekny a'yang toksik pada
.nya
digunakanunb,s,kpompholyx. serangga dan hewan yang lebih tinggi,'senya#a_rurryu*u i.ri
chei'ro'scope (ki'ro-skop) fcheiro- + -scope] instrumen yang memengaruhi komuniias t"ur,u-un aii hewan yang saling ber-
digunakan dalam meiatih penglihatan binokuler. Dengan in- interaksi.
strumen ini, bayangan obyek uji yang terlihat oleh mata yang forensic c. penggunaan pengetahuan kimia urtuk memecah-
sehat dan pada cermin diproyeksikan oleh mati kan berbagai periisalahan huium.
-terpantul
la.innya pada papan gambar sehingga bayangan tersebut dapat industriil c. applied c.
' ditelusuri dengan pensil yang diarahkan oleh tangan subyek inorganic c. 1. cabang ilmu kimia yang mempelajari semua
-ya-ng
diperiksa' zal kecuali senyawu-r"niyu*u hidrokarboi dan tirruiannya. 2.
chei'ro'spasm (ki'ro-spaz"em) [cheiro- + spasmf spasme otot- pada mulanya', cabang ilmu kimia yang mempelaj ari iat-zat
-otot
tangan. yang tidak berhubungin dengan
-utnu-t niaup.
che'late (ke'lat) [Yun. cftolo cakar] 1. menyatu dengan suatu medicalc. ilmukiriiayanfberhubungandenganbidangke-
Iogam dalam bentuk kompleks di mana logam tersebul menjadi dokteran.
bagian dari sebuah cincin. 2. dalam arti yang lebih luas, senyawa metabolic c. biochemistry.
kimia di mana sebuah iorr logam menjalani sekuestrasi dan mineral c, inorganic c.
terikat dengan kuat ke dalam sebuah cincin di dalam molekul organie c. 1. cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa-
kelasi' Kei.at digunakan pada tindakan kemoterapi untuk senyawahidrokarboridanturrr.ruorryu.l.pudam.riurryu,cabang
keracunan logam. ilmu kimia yang mempelajari zat-zai yang berhubungin dengan
-
che.la.tion (ke-la'shen) kombinasi dengan suatu logam dalam makhluk hidupl
be:rtuk kompleks di mana logam tersebut menjadi bagian dari pharmaceutical c. ilmu kimia yang mempelajari komposisi
sebuahcincin' dan proses pembuatan zatyang diguiakan dalam pengotatan
che.la.tor (ke'Ia-tor) agen pengkelasi. pasien dan pemeriksaan aligno'stit.
che'lic'era (ke-lis'or-e) 1am-chelic'erae [Yun. cftele cakar +keras physicalc. cabang ilmu iimia yang menggunakan pende-
tanduk] sepasang alat tambahan pada kepal.a yang menyerupai katan kuantitatif, minerapkan konsep ian hui<"um fisika'untuk
pinset,dan terdapat pada Serangga seperti laba-laba, kalajeng- menjelaskan dan memahimi sifat-sifit kimia.
king dan arachnida lainnya. Pada artfuopoda tertentu, seperti physiological c. biochemistry.
laba-laba, kutu, dan kalajengking, kelisera anterior berfungsi surface c. il-u peng"tahuari tentang gaya yang bekerja pada
sebagai alat tambahan untuk makan. permukaan ga s, zit ,ui, atau zat padai, ituu tenta"ng u.ttarriruka
cheloid {ke'loid)keloid. hi antara dui keadaan.
chem'abra.sion (kem"e-bra'.zhen) destruksi
_superfisial dan synthetic c. cabang ilmu kimia yang mempelajari pemben-
eksfoliasi epidermis serta lapisan atas-dermis dgngan menggu- tukansenyawa-senyaiwakimiad,arizat-Zatyanglebihsederhana
nakan larutan cauterant padakulit; tindakan ini dilakukan untuk atau dari unsur-uniur kimia.
menghilangkan le-"i seperti, jaringan parut, tato, dan nevus chem(of. fYrn. chdmeia ilmu kimia] bentuk gabung yang
Disebutpula chemexfoliation danchemicnlpeel. menyatakan hubungan dengan ilmu kimia atai den[an zat
^-pigmentozus.
(kem'et) merek dagang preparat succimer.
Ghem.et kimia. Juga, chemi-, Jhemicb)l
chem.ex.fo.li.a.tion (kem"eks-fo"le-a'shan) chemabrasion. che.mo.ai.trac.tant (ke"mo-e-trak'tent) zat yarrg mengin-
chemi- lihat cherr(o)-. duksi kemotaksis positif.
chem'i.dal (kem'i-kol) 1. bersifat atau berkenaan dengan kimia. cheqmo.au.to.troih 1te"mo-aw'to-trof) mikroorganisme yang
2. substansi yang tersusun dari unsur-unsur kimia atau bersifat kemoautotrofik.
diperoleh melalui reaksi kimia. che.mo.au.to.tro.phic (ke,,mo-aw,,to-ho,fik) fchemo- + auto-
chemic(of. lihatchem(o)-. trophicl untuk pertumbuhan hanya memeri.rtur, ,".ryu-u-
chem'i'co'bi'o.log.i.cal (kem"i-ko-bi"o-1oj'i-kei) biochemical. senyawa anorginik dengan karbirn dioksida sebagai satu-
chem'i'co'cau.tery (kem"i-ko-kaw'ter-e) chemocautery. satunya sumbei karbon laltotrofit; dan mengoksidu"ir".yu*u
chem'i'co'phys.i.cal (kem"i-ko-fiz'e-kal) berkenaan dengan kimia anorganik sebagai sumber energi; sifat"ini terdapat pada
ilmu kimia dan fisika; berkenaan dengan ilmu kimia fisik. bakteri dan protozoa iertentu. CI. phoioautotrophic.
chem'i'co.phys.i.o.log.ic- (kem"i-ko-fiz"e-o-1oj'ik) berkena- che.mo.bi.oi.ic (ke"mo-bi-ot'ik) kombinasi preparat kemo-
an dengan ilmu kimia dan fisiologi. terapi dengan antibiotik seperii kombinasi iatu atau lebih
chemi.lu.mi.nes.cence (kem"iloo"mi-nes'ans) luminesensi senyawu su-Ifonamida dengan penisilin.
yang ditimbulkan oleh transformasi langsung energi kimia che.mo.cau.tery ke"mo-kaw-'ter-e) destruksi jaringan dengan
_menjadienergi-cahaya. enggunakan zat kimia yang bersifat kaustil. Di'sebut pirla
chemi.os.mo.sis (kem"e-os-mo'sis)suatumekanismedengan chemiialcauteru.
energi yang tersimpan dalam gradien elektrokimia trans- 6fts.6s.s6.ag.u.la.tion (ke"mo-ko-ag"u-la'shan) koagulasi
membran digunakan untuk menggerakkan suatu proses yang atau destruksi jaringan dengan menggtinakan zat-zatkiia.
che'mo'dec'to'ma 4OO che'mo'sur'gery
che.mo.dec.to.ma (ke"mo-dek-to'ma) lkhemo- + dektos dite- mencegah perkembangan suatu penyakit tertentu. Disebut pula
rima + -oma) tumor jinak kromafin-negatif pada sistem kemo- chemopreztention, chemical prophylaxis dan drug prophylaxis.
reseptor; lipe chemodectoma yarrg paling sering ditemukan primaly c. Penggunaan agen kemoterapi untuk tujuan pro-
uagnle
adafah carotidbody tumor, glomus jugulare tumor dan glomus filaksis sebelum terjadi infeksi pada diri seseorang.
tumor.Disebtlprtlanonchromffinparaganglioma. secondaryc. penggunaan agen kemoterapi untuk tujuan
che.mo.dif.fer.en.ti.a.tion (k"';-o-difnar-en-she-a'shen) ti- profilaksis pada seseorang sesudah terjadi infeksi (rnisalnya oleh
tik pengambilan keputusan yang tidak dapat dilihat yang men- Mycobacterium tuberculosis) tetapi sebelum penyakit memuncul-
dahului dan mengendalikan diferensiasi aktual sel-sel menjadi kan manifestasi klinisnya.
org.rn-organ rudiirenter embrio. che.mo.pto.tec.tant (ke"mo-pro-tek'tent) 1. memberikan
chelmo.eit.bo.li.za.tion (ke"mo-em"bo-liza'shen) penyun- perlindungan terhadap efek toksik yang ditimbulkan oleh agen
tikan zat perkutaneus untuk menyumbat pembuluh darah kemoterapi.- 2.agenyangmemilikiefektersebut.
bersama dengan preparat kemoterapi; digunJkan dalam pena- che.mo.ra.dio.ther.a.py (ke"mo-ra"de-o-ther'a-pe) fchemo- +
nganan kanklr untuk memberikan preparat kemoterapi hingga radiotherapyl terapi modalitas gabungan dengan menggunakan
teicapai kadar terapeuiik yang dipertahankan pada sebuah tu- kemoterapi dan radioterapi yang didesain untuk mengurangi
mor. indikasi pembedahan dengan memaksimalkan interaksi antara
che.mo.en.do.crine (ke"mo-en'do-krin) lchemo- + endocrinef radiasi dan agen terapeutik.
chemohormonal' Ghe'mo're'cep'tion (ke"mo-re-sep'shen) resPons organ atau
che.mo.het.ero.troph (ke"mo-het'er-o-trof") mikroorganis- saraf sensorik terhadap stimulus kimia pada media di seki-
me yang bersifat kemoheterotrofik. tarnya.
che.mo.6et.ero.tro.phic (ke"mo-het"er-o-tro'fik) heterotro- che.mo.re.cep.tor (ke"mo-re-sep'tar) lchemo- + receptorl \'
fik; memerlukan senyawa organik yang sudah terbentuk sebe- ujung terminal saraf sensorik yang sudah beradaptasi dengan
lumnya sebagai sumber karbon dan mengoksidasi senyawa eksitasi oleh zat-zat kimia, seperti misalnya reseptor olfactorius
organik sebagai sumber energi. dan gustatorius. 2. organ perasa seperti corpus caroticus, corpus
che.mo.hor.mo.nal (ke"mo-hor-mo'nel) berkenaan dengan aorticus, atau glomus jugulare, yang sensitif terhadap peru-
obat-obat yang memiliki aktivitas hormonal. bahan kimia dalam aliran darah, khususnya penurunan kadar
che.mo.kine (ke'mo-kin) kelompok sitokin dengan berat mole- oksigen, dan secata refleks meningkatkan respirasi maupun
kul yang rendah, seperti interleukin-8, yang dikenali berda- tekanan darah. Lihat pttla receptor (def.2) dan chemoreceptor sys'
sarkan kemampuannya menginduksi kemotaksis atau kemoki- tem, di b aw ah kata sy stem.
nesis pada leukosit (a[au padi populasi tertentu leukosit); daiam che.mo.re.pel.lent (ke"mo-re-pe1'ant) zat yang menimbu]kan
inflamasi, kelompok tersebut kini dibagi menjadi empat kemotaksis negatif.
subkelompok berdasarkan kriteria genetik, slruktural dan fung- che.mo.re.sis.tance (ke"mo-re-zis'tens) resistensi spesifik
sional. Chemokine berfungsi sebagai regulator sistem imun dan yang didapat sel terhadap ke4a zaf-zat kimia tertentu.
dapat memainkan peranair dalari sistem sirkulasi serta sistem che.mo.sen.si.tive (ke"mo-sen'si-tiv) peka terhaddp per-
saraf pusat. ubahan komposisi kimia pada lingkungan.
che.m;.ki.ne.sis (ke"mo-ki-ne'sis) lchemo- + -kinesisl aktivitas che.mo.sen.sory (ke"mo-sen'ser-e) berhubungan dengan per-
sel yang meningkat tanpa arah akibat adanya suatu zat kimia. sepsi zat-zat kimia seperti pada deteksi bau.
Cf . chemotaxis. che.mo.sis (ke-mo'sis) fYvn. chEmosisl edema berlebihan pada
che.mo.ki.net.ic (ke"mo-ki-net'ik) berkenaan atau memperli- konjungtiva mata.
hatkan kemokinesis. che.mos.mo.sis (ke"mos-mo'sis) kerja kimia yang terjadi
che.mo.litho.troph (ke"moJith'o-trof) mikroorganisme yang lewat membran semipermeabel yang berada di antaranya.
bersifat kemolitotrof ik. che.mos.mot.ic (ke"moz- mot' Ik) chemiosmot ic.
che.mo.litho.tro.phic (ke"mo-lith"o-tro'fik) kemoautotrofik; che.mo.sorp.tion (kem"o-sorp'shen) chemosotTtion.
menggunakan karbon dioksida sebagai satu-satunya sumber che.mo.stat (ke'mo-stat) alat untuk mengendalikan lingkung-
karb6i dan mendapatkan energi dari oksidasi senyawa- an sedemikian rupa sehingga populasi bakteri dapat diper-
senyawa anorganik. tahankan dalam kondisi pembelahan sel berkesinambungan
che.mo.lu.mi.n€s.cence (ke"mo-loo"mi-nes'ens) chemilumi-
yang tetap dalam lingkungan yang konstan'
nescence. che.mo.ster.il.ant (ke"mo-ster'i-lant) senyawa kimia yang
che.mol.y.sis (ke-mof isis) lchema- + -lysisl dekomposisi ki- jika termakan menyebabkan sterilitas atau kemandulan pada
miawi. suatu organisme; senyawa tersebut pernah digunakan sebagai
ehe.mo.mor.pho.sis (ke"mo-mor-fo'sts) fchemo- + morphosis) sarana untuk mengendalikan populasi berbagai serangga dan
perubahan bentuk atau stadium perkembangan yang disebab- hama lainnya dengan menimbulkan sterilitas pada serangga
kan oleh aksi kimia. atau hama yang jantan.
che.mo.nu.cle.ol.y.sis (ke"mo-noo"kle-ol'e-sis) fchemo- + che.mo.ster.il.iza.tion (ke"mo-ster"il-i-za'shan) sterilisasi
nucleo- + lysisl pelarutan nucleus pulposus pada discus inter- suatu organisme dengan bantuan chemosterilant (otv.).
vertebralis-dengan penyuntikan agen proteolitik sepefii chymo- che.mo.sur.gery (ke"mo-sur'jer-e) penghancuran .jaringan
papain; ter:'ttar;ia digunakan dalam penanganan herniasi discus dengan agen kimia; pada awalnya digunakan. untuk ,fiksasi
iniervertebralis (lihit di baw ahkati herniition). kimiawi jaringan yang ganas, gangrenosa atau terinfeksi dengan
che.mo.or.ga.no.troph (ke"mo-or'ge-no-trof i) rnikroorganis- menggunakan potong beku untuk memfasilitasi kendali mikros-
me yang bersifat kemo-organotrofik. kopik sistematik dari luasnya ablasi.
cherfio;r€a.no.tro.ph'; (ke"mo-or"ge-no-tro'fik) hetero- Mohs c. bentuk asli teknik Mohs dengan seng klorida diberi-
tr6fi'k; memerlukan senyawa-senyawa organik yang zudah kan pada jaringan tumor untuk memfiksasinya dan meng-
dibentuk sebelumnya sebagai sumber karbon dan mengoksidasi
senyawa-senyawa organik sebagai sumber energi; sifat unfuk
bakteri.
che.mo.pal.li.dec.tomy (ke"mo-pa1"i-dek'te-me) fchemo- +
pallidectomyl destruksi bagian globus pallidus dengan menyun-
tikkan suatu agen kimia.
che.mo.pal.li.do.thal.a.mec.to.my (ke"mo-pal"i-do-thal"
e-mek'te-me) destruksi bagian globus pallidus dan thalamus
dengan menyuntikkan suatu agen kimia.
che.mo.phar.ma.co.dy.nam.ic (ke"mo-fahr"me-ko-di-nam'
ik) menyatakan hubungan antara dasar kimiawi dan aktivitas
biologi atau farmakologi.
che.mo.pre.ven.tion (ke"mo-pre-ven'shen\ chemoprophylaxis.
che.mo.pro.phy.lax.is (ke"mo-pro"fe-lak'sis) fchemo- + pro-
phylaxisl penggunaan agen kemoterapi sebagai sarana untuk I Chemosis
che'mo'syn'the'sis 4fJ1 chest
isolasinya secara in situ; teknik ini kemudian digantikan dengan
pembekuan cepat tumor yang dieksisi.
che.mo.syn.the.sis (ke"mo-sin'the-sis) fchemo- + synthesis]
sintesis karbohidrat dari karbon dioksida dan air sebagai akibat
dari energi yang berasal dari reaksi kimia dan bukan dari cahaya
yang diabsorpsi. Sintesis semacam ini dilaksanakan oleh bakteri
dan algae tertentu. Cl. photosynthesis.
che.mo.syn.thet.ic (ke"mo-sin-thet'ik) berkenaan atau ditan-
dai dengan kemosintesis.
che.mo.tac.tic (ke"mo-tak'tik) berkenaan atau ditandai de-
ngan kemotaksis.
qfu s.6q.l2y.in (ke"mo-tak'sin) faktor kemotaktik.
che.mo.tax.is (ke"mo-tak'sis)lchemo- + -/arls] gerakan sel atau
organisme yang terarah sebagai respons terhadap gradien
konsentrasi kimia. Cf. chem.okinesis.
leukocyte c. respons ieukosit terhadap produk yang terben- . (iil ,:1,.fir lit ",T,,
tuk selama respons imun; Ieukosit tertarik dan berakumulasi di I Pembesaran mandibula posterior yang simetris bilateral pada che-
lokasi reaksi; kemotaksis leukosit merupakan bagian dari rubisme.
respons inflamasi. Lihat pula inJTammation.
negative c. gerakan se1 atau organisme dari daerah yang kon-
sentrasi zat kimianya lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya che.no.de.oxy.cho.lyl.gly.cine (ke"no-de-ok"se-ko"1e1-gli'
lebih rendah. sen) suatu garam empedu, konjugasi asam kenodeoksikolat
positive c. gerakan sel atau organisme dari daerah yang kon- dengan glisin. Disebui p:ula glychochenodeoxychol.ic acid.
sentrasi zat kimianya lebih rendah ke daerah yang konsen- che.no.de.oxy.eho.lyl.tau.rine (ke"no-de-ok"se-ko"1ei-taw'
trasinya lebih tinggi. rEn) suatu garam empedu, konjugasi asam kenodeoksikolai
che.mo.thaba.mec.to.my (ke"mo-thal"e-mek'te-me) destruksi dengan taurin. Disebut pula taurochenodeoxycholic acid. '
bagian thalamus dengan menl.untikkan agen kirnia. che.no.di.ol (ke"no-di'o1) asam kenodeoksikolat yang diguna-
ehe.mo.ther.a.peu.tic (ke"mo-ther"a-pu'tik) berkenaan de- kan sebagai preparat antikolelitik untuk melarutkan bafu em-
ngan kemoterapi. pedu yang radiolusen dan belum mengalami kalsifikasi; dibe-
che.mo.ther.a.peu.tics (ke"mo-ther'e-pu'tiks) chemotherapy. rikan per oral.
ehe.mo.ther.a.py (ke"mo-ther'e-pe) penanganan penyakit Che.no.po.di.um (ke"no-po'de-sm) suatu genus tanaman
dengan menggunakan agen kimia; pada awal-nya kemoterapi herbal dari famili Chenopodiaceae yang.merupakan tanaman
dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia yang menimbul- asii di daerah berikiim sedang. C. al'bum atau zuhite goosfoot,
kan pengaruh pada organisme penyebab tetapi tidak memba- mengandung oksalat serta nitrat dan dapat menyebabkan
- hayakan pasien. Cf. pharmacotherapy. keracunan oksalat serta nitrit pada hewan memamah biak.
adjuvant c. kemoterapi kanker yang dilakukan sesudah tu- cher.ry (cher'e) lL. cerasusf 1. salah satu dari berbagai pohon
mor primernya dihilangkan dengan metode lain. rosacea dan spesies dari genus Prunus. 2. buah dari pohon
combination c. penggunaan beberapa agen yang berbeda tersebut yang digrinakan sebagai perasa. Lihat pula di bawah
secara bersamaan unfuk meningkatkan efektivitas terapi; ter- juice dan syrup. 3. salah satu dari beberapa pohon lainnya yang
utama dilakukan pada kemoterapi kanker. Disebut prla poly che- menyerupai pohon cherry dari genus Prunus.
notheropy. Barbados c, acerola.
induction c. kemoterapi pada penanganan awal penyakit black c. wild c.
kanker, khususnya sebagai bagian dari terapi trodalitas kom- choke c. Prunus uirgininna.
binasi. rtrm c. will r.
neoadjuvant c. kemoterapi yang dilakukan sebagai neo- sour c. Prunus cerasus.
adjuaant thernpy (q.v.) untuk penyakit kanker. Disebut pula pre- wild c.1. Prunus serotina. 2.kt;liltbatangP. Serotinayang dike-
operatioe c., presurgical c. danprimary c. ringkan dan digunakan untuk membuat sirup wild cherry. Dise-
preoperative c., presurgical c, neoadjuoant c. but pula zuild black cherry bark.
primary e. neoadjttztant c. cher.ub.ism (cher'eb-iz-em) fcherub + -lsru] pembengkakan bila-
reg:ional c. kemoterapi, khususnya pada kanker, yang di- teral yang bersifat herediter dan progresif pada angulus man-
berikan dengan cara perfusi regional. dibula yang kadang-kadang mengenai seluruh rahang. Pembeng-
sequential c. kemoterapi dengan menggunakan beberapa kakan tersebut membuat wajah pasien teriihat seperti malaikat
agen pada waktu yang sama dan bukan secara berurutan untuk kerubim (cherubic) dan pada beberapa kasus, pembengkakan ini
mengoptimalkan dosis dan meningkatkan toleransi pasien. ditambah dengan pemutaran bola mata ke atas. Disebut pulaf-
che.mot.ic (ke-mot'ik) berkenaan atau terkena chemosis. brous dysplasia of jaw dan familial bilateral giant cell tumor.
che.mo.troph (ke'mo-trof) organisme yang bersifat kemo- chest (chest) fLonrr.
trofik. alar c. flat c-
che.mo.tro.phic (ke"mo-tro'fik) mendapatkan energi dari ok- barrel c. dada yang bulat dan menonjol dengan peningkatan
sidasi senyawa-senyawa organik (kemo-organotrofik) atau diameter anteroposterior yang abnormal dan gerakan respirasi
anorganik (kemolitotrofik); sifat dari bakteri. Cl. phototro- yang sediki! terlihat pada emfisema dan kifosis.
Ic. I
pn blast c, pulmonary contusion (q.v.) dan perdarahan yang ter-
che.mo.tro.pic (ke"mo-tro'pik) bersifat atau berkenaan de- jadi pada cedera ledakan atau blast injury (lthat di bawah kata ln -
ngan chemotropistt. jurv)'
che.mot.rop.ism (ke-mot'ro-piz-em) fchemo- + tr opisml tropis- cobblerts c. dada yang menunjukkan lekukan pada ujung
me sebagai respons terhadap rangsang kimia. bawah os sternr.rm.
chem.ur.gy (kem'er-ge) fchemo- + Yun. ergon kerjal iimu kimia flail c. dada yang salah satu dindingnya bergerak berlawanan
yang digunakan pada penggunaan produk organik mentah dengan respirasi sebagai akibat dari fraktur multipel tulang iga.
dalam industri, khususnya produk- pertanian. flat c. deformitas dada dengan bentuk mendatar dari bagian
Ghe.nix (ke'niks) merek dagang preparat chenodiol. depan hingga belakang; disebut pula alar c. dan pterygoid c.
che.no.de.oxy.cho.late (ke"no-de-ok-se-ko'1at) bentuk ga- foveated c., funnel c. pectus excaaatum.
ram atau anion dari asam kenodeoksikolat. keeled c. pectus carinatum.
che.no.de.oxy.cho.lic ac.id (ke"no-de-ok"se-kof ik) salah paralytic c. dada yang panjang dan sempit dengan emasiasi
satu asam empedu utama pada manusia yang biasanya terdapat sehingga tulang-tulang iga tampak menonjol tajam di bawah
dalam bentuk konjugasi dengan glisin atau taurin; asam keno- kulit.
deoksikolat memfasilitasi penyerapan lemak dan ekskresi ko- pigeon c. pectus carinatum.
lesterol. Preparat farmaseutikalnya disebut chenodiol. pterygoid c. flnt c.
chest'nut 402 chig'ger
tetrahedron c. dada yang tampak kokoh pada keempat sisinya
dan masing-masing berbentuk segitiga sama sisi. Dada tehahedron
menonjol dengan satu puncak di antara kedua puting susu.
,N*
:: l

chest.nut (chest'nat) 1.. Castanea. 2. biji dari spesies tanaman


Castanea.3. salah satu massa tanduk pada permukaan medial
kaki depan sebelah bawah atau pada bagian distal permukaan
mediai tarsus kuda.
horse c. 1. Aesculus hippocastanum. 2. preparat dari bagian ta-
naman herbal A . hippocastanum; biji tanaman ini memiliki khasiat
antieksudat, antiinflamasi dan imunomodulator sehingga digu-
nakan pada pengobatan insufisiensi vena kronik. Preparathorse
chestnut juga digunakan pada pengobatan homeopati dan peng- :

obatan tradisional. j:,,i.t:rJi::i$ii rl


Chey.Ie.ti.el.la (ki"1e-te-el'o) suatu genus tungau famili Chey-
letiellidae yang tidak membentuk terowongan dalam kulit. Ge- I Gambaran lesi pada cacar air (varisela).
nus tungai ini terutama menginfestasi hewan domestik namun
beberapa spesies dapat menimbulkan dermatosis pada manusia.
C. bla'kei menginfestasi kucing; C. parasito'ztora:r menginfestasi optic c. chiasma opticum.
kelinci; dan C. yas'guri menginfestasi anjing. tendinous c. of fingers chiasma tendinum digitorum manus.
chey.le.ti.el.lo.sis (ki"1e-te"el-o'sis) f. infestasi spesies Chqy- chi.as.ma (ki-az'ma) jam. chias'mata [L. dari kata Yun. "per-
letiellapada anjing, kucing atau kelinci yang ditandai oleh der- silangary potongan yang bersii angan," dari bentuk hurut chi (X))
matitis dengan rasa gatai. Disebut pula walking dandruff. 2. der- f. istilah anatomis untuk decussatio atau persiiangan berbentuk
matitis pruritik pada manusia yang disebabkan oleh spesies huruf X, seperti persilangan saraf. 2. titik tempat pasangan
Cheyletiella. kromatid yang homolog bersentuhan selama fase profase lanjut
Ghey.le.ti.el.li.dae (ki"1s-te-el'i-de) famili tungau yang meng- hingga anafase pada meiosis I yang menunjukkan tempat
infestasi mammalia domestik dan kadang-kadang manusia. berlangsungnya pertukaran segmen-segmen yang homolog di
Famili tungau ini meliputi Cheyletiella. antara kromatid nonsister melalui rekombinasi.
Gheyne nystagmus (chan) []ohn Cheyne, dokter Skotiandia, optic c., c, op'ticum [TA] chiasma opticum: bagian dari hi-
1,777-18361 lihat di bawah nvstngmus. potalamus yang terbentuk oleh decussatio atau persilangan
Gheyne.Stokes nys.tag.mus, res.pi.ra.tion (breathing, serabut-serabut nervus opticus dari paruh medial masing-
signf (chan stoks) [J. Cheyne; William Stokes, doktet Irlandia, masing retina; disebut pula optic decussation.
1804-18781 lihat di bawah nystagmus dan respiration. c. ten'dinum digito'rum ma'nus [TA] chiasma tendinum
CHF congestiue hearl failure. digitorum manus: persilangan tendo musculus flexor digitorum
chir (ki) [X, r] huruf ke-22 pada abjad Yunani. profundus melalui tendo musculus flexor digitorum super-
chiz, ch'i (che) ql. ficialis; disebut pula chiasms of digits of hand.
Chi.a.ri neturork (reticuluml, mallormation (deformity!, chi.as.mal (ki-az'mel) chiasmatic.
syndrome (diseasel (ke-ah're) fHans Chiari, ahli patologi chi"as.ma.ta (ki-az'me-ta) [L.] bentuk jamak chiasma.
Austria, 1851-19161 lihat di bawah network danmaformation, dan chi.as.mat.ic (ki-az-mat'ik) menyerupai chiasma; berbentuk
lihat Budd-Chiari syndr ome, di b aw ah syndrome. salib.
Ghi.a.ri-Ar.nold syndrome (ke-ah're ahr'nsld) IFI. Chiari; chi.as.mic (ki-az'mik) chiasmatic.
lulius Arnold, ahli patologi ]erman, 1835-19151 malformasi chi.as.mom.e.ter (ki"az-mom'a-tar) chiastometer.
Arnold-Chiari, lihat di bawah malformation. chi.as.tom.e.ter (ki"az-tom'a-ter) lYun. chiastos bersilangan +
Ghi.a.ri.From.mel syndrome (diseasel (ke-ah're from'ei) -meterf alat unfuk mengukur setiap deviasi sumbu optik dari
[]ohann Baptist Chiari, dokter spesialis obstetri Jerman, 1817- kesejajaran yang normal; disebut pula ch.iastometer.
1854; Richard Julius Ernst Frommel, dokter ahli patologi Jerman, Ghi.ba needle (che'be) [Universitas Chiba di ]epang tempat
1.854-191.21lihat di bawah kata syndrome. jarum ini dikembangkanl lihat di bawah needle.
chi.asm (ki'az-em) [L., Yun. chinsma] decussatio atau persilang- Ghi.brox.in (ki-brok'sin) merek dagangpreparatnorfloxacin.
an berbentuk huruf X; lihat chiasma. Ghick-Mar.tin test (methodl (chik mahr'tin) [Harriette
c. of digits of hand chiasrna tendinum digitorum manus. Chick, ah.li. fisiologi lnggris, abad ke-20; Charles James Martin,
ahli fisiologi Inggris, 1866-19551 lihat di bawah fest.
chick.en.pox (chik'an-poks) varicella: penyakit infeksi yang
sangat menular dan disebabkan oleh human herpesairus 3,bia-
sanya mengenai anak-anak, menyebar lewat kontak langsung
atau lewat jalur respirasi melalui titik-titik dropiet, dan ditandai
oleh munculnya lesi gatal berbentuk vesikel yang khas dan
mudah pecah untuk kemudian menjadi krusta; varicella umum-
nya disertai dengan gejala-gejala konstilusional ringan. Pada se-
bagian besar anak, infeksi ini bersifat relatif ringan sementara
sejumlah kecil pasien dewasa dapat mengalami komplikasi
pneumonia atau ensefalitis. Pada pasien anak-anak atau dewasa
Nervus opticus yang mengalami immunocompromised atau yang kondisinya
jelek, infeksi varicella dapat menyebar ke organ-organ internal
Chiasma opticum dan kadang-kadang menyebabkan kematian. Lihat pula herpes
zoster.
chick.pea (chik'pe) 1. tanaman polong-polongan Cicer arieti-
Tractus opticus num dari Eropa Selatan. 2. biji tanaman C. arietinumyang dapat
dimakan dan banyak digunakan sebagai makanan namun bagi
orang-orang tertentu bersifat toksik. Disebut puJa garbanzo.
Ghi.do-Rod.gers blood group (che'do ro1'arz) [dari nama
orang yang mengusulkan setelah menemukan untuk pertama
kalinya pada tahun 1960-anl lihat di bawah blood group.
Chie.vitz layer, organ (che'vits) [Johan Henrik Chieaitz, ahli
anatomi Denmark, 1850-19011 lihai di bawah kata layer dan or-
gan.
chig.ger (chig'er) larva tungau dari famili Trombiculidae yang
berwarna merah dan berkaki enam; menginfestasi banyak
chigo 403 chi'raf i'ty
vertebrata, khususnya mamalia termasuk manusia. Chigger chi.mae.ra (ki-mer'e) chimero.
melekat pada kulit inangnya dan gigitannya menimbulkan chi.me.ra (ki-mir's) fYun. chimaira monster dalam cerita mitos
urtica yang biasanya terasa sangat gatal disertai dermatitis yang dapat menyemburkan api dengan kepala seperti singa,
(trombiculinsis). Habitatnya berupa rerumputan tinggi dan di badan seperti kambing dan ekor seperti ular] 1. organisme yang
bawah pepohonan hutan. Eutr ombicula alfr eddugdsi merupakan tubuhnya mengandung popuiasi sel yang berasal dari zigot
chigger yang sering ditemukan di Amerika Serikat; E. splendens yang berbeda darl spesies yang sama atau berbeda; chimera
ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara dan Trombicula dapat terbentuk secara spontan seperti pada organisme kembar
autumnalis merupakan spesies Eropa yang sering dijumpai. (chimera golongan darah) atau dihasilkan secara buatan seperti
Sebagian spesies di kawasan Asia-Timur dan Pasifik merupakan organisme yang dikembangkan dari gabungan bagian-bagian
vektor riketsia dari penyakit scrub typhus. Chigger tidak sama embrio yang berbeda atau organisme yang pada tubuhnya
dengan chigoe (q.v.). Disebut pula bAtu rouge, haraest bug atau mite, ditanamkan jaringan atau sel-sel dari organisme iain . Cl. mosaic.
red bug atau mite, dan mower's mite. 2. zat yang diciptakan dari protein atau gen yang berasal dari
chigo (chig'o) chigoe. dua spesies, seperti yang dilakukan lewat rekayasa genetik.
chig.oe (chig'o) pinjal Tunga penetrans yang aslinya dari India heterologous c. chimera yang sel-sel atau jaringan-jaringan-
Barat tetapi kini ditemukan pula di kawasan beriklim panas di nya berasal dari dua spesies organisme yang berbeda.
seluruh dunia; pinjal ini menginfestasi manusia dan mammaiia homologous c. chimer a y ang sel-sei atau jaringan-jaringannya
lainnya. Pinjal betina yang hamil akan menggali ke dalam kulit berasal dari spesies yang sama tetapi dari genotipe yang berbeda.
kaki, tungkai atau beberapa bagian tubuh iainnya sehingga isologous c. chimero yang sel-sel atau jaringan-jaringannya
terjadi iritasi hebat dan ulserasi yang kadang-kadang menye- berasal dari organisme vang berbeda dengan genotipe yang
babkan amputasi spontan jari. Chigoe tidak sama dengan chigger sama seperti kembar identik.
(q.v.). Dieja p:ula chigo. Disebut pula burrowing flea, sand flea dan radiatibir c, organisme yang bertahan hidup dengan karak-
jigger. teristik imunologi pejamu dan donor sesudah pencangkokan
chik.un.gun.ya (chik"sn-gun'ye) [Swahilii "yang membung- sumsum tulang dari {onor yang antigennya berbeda; tubuh
kuk"] penyakit swasima yang menyerupai dengue, terutama peiamu yang pertama-tama menjalani iradiasi seiuruh tubuh
ditemukan di Afrika serta Asia Seiatan dan Tenggara; dise- subletal akan mengalami penurunan respons imun atau tidak
babkan oleh alphavirus yang ditularkan terutama lewat gigitan mempunyai respons imun terhadap sel-sel asing yang'berasal
nyamuk gen.us Aedes. Gejalanya yang paling menonjol berupa dari donor.
gejala muskuloskeletal dan kadang-kadang disertai dengan chi.mer.ic (ki-mir'ik) dari,berkenaandengan,ataumen)adichi-
demam hemoragik. merq.
Ghi.lai.di.ti sign, syndrome (ke-1ah-the'te) [Demetrios Chi- chi.mer.ism (ki-mer'iz-em) sifat sebagai chimera; dalam ilmu
r laiditi, dokter Austria, lahir tahun 18831 iihat di bawah s4'n dan genetika, keberadaan sel-sel yang asainya berbeda di dalam
syndrome. tubuh seseorang seperti keberadaan sel-sel darah yang berasal
chil.blain
lfl.Olaln (chil'blan) perniol erltema
(Cru Driln, lL. pernLo) eritema roKal rekuren clan
lokal yang IeKLIIen dan clall
dari KemDaI dizigotik. UL
kembar cuzlgotlK. mosaicism.
Cf . mos{.tlctsm.
pembengkakan subkutan dengan konsistensi kenyal yang dise- chim.pan.zee (chim-pan-ze', chim-pan'ze) [Kongo chimpenzi
babkan oleh pajanan hawa dingin yang basah disertai gejala pru- atao kimpenzil Pan troglodytes, kera antropoid yang tinggal di
ritus serta rasa seperti terbakar. Pada anak-anak,biasanya chil- hutan hujan tropis di Afrika dan digunakan untuk tujuan eks-
blain mengenai tangan, kaki, teiinga dan wajah; pada orang perimental karena kerentanannya terhadap sebagian penyakit
dewasa, bagian yang lebih sering terkena adalah ekstremitas. manusia dan dalam berbagai penelitian perilaku karena tingkat
Disebut pula erythema pernio dan pernio. inteligensinya yang tinggi.
child.birth (chi1d'berth) tindakan atau proses melahirkan seorang chin (chin) mentum.
anak yang meliprttt labor dan deliaery. Disebut pula parttrrition. galoche c. (gah{osh') [Per. "sepatu kayu"] dagu yang pan-
child.hood (child'hood) periode kehidupan manusia muda jang dan lancip.
yang umumnya berkisar dari masa bayi hingga pubertas. chi.na.ber.ry (chi'na-ber"ry) Melia azedarach.
chi.li.tis (ki-li'ris) cheil itis. chin.a.crane (kin'e-kr6n) quinacrine; lihat quinacrine hy drochlo-
chill (chil) menggigil: serangan kontraksi involunter otcit-otot ride.
volunter yang disertai rasa dingin dan warna pucat pada kulit. chin.cap (chin'\ap) aiat ortodontik ekstraoral yang terdiri dari
creeping c. rasa kedinginan tanpa gejala tremor yang jelas alat seperti penutup yang dipasang pada dagu dan dihubung-
maupun gigi yang gemeretak. kan dengan semacam helm di kepala dengan sabuk elastik
shaking c. gejala menggigil dengan tremor yang jelas. untuk memberikan kekuatan kepada mandibula untukbergerak
chillof. untuk kata-kata yang dimulai dengan awalan ini, lihat ke bawah dan ke atas pada penanganan prognathisme.
pula kata-kata yang dimulai dengan cheil(o)-. chi.o.na.blep.sia (ki"o-na-biep'se-e) [Yun. chion salju +
Chi.lo.do.nel.la (ki"1a-de-nei'e) genus protozoa ciliophoran ablepsial snout blindness.
yang menginfestasi ikan koki, guppy dan ikan hias lainnya di chip (chip)potongankecil,sepertipotongansesuatuyangpatah
dalam akuarium, menimbulkan kelemahan, inkoordinasi dan bone c's potongan kecil fulang, biasanya tulang berongga,
kehilangan kulit di dekat insang yang dapat menyebabkan yang umumnya dipakai untuk mengisi defek pada tulang untuk
kematian. memfasilitasi relalsifikasi.
Chi.fog.na.tha (ki-iog'ne-the) ordo milliped (kaki seribu), yaitu Chi.ra.can.thi.um (ki"re-kan'the-em) genus laba-laba bera-
arthropoda dari kelas Diplopoda. cnn. Dua spesies, C. inclu'sum di California dan C. dizter'sium di
chi.lo.mas.ti.gi.a.sis (ki"1o-mas"ti-gi'e-sis) infeksi olejl. Chilo- Hawai menimbulkan reaksi lokal pada manusia.
mastix. chi.ral (ki'ral) memperlihatkan chirality.
Gni,b.fias.tix (ki"lo-mas'tiks) lchilo- + Yun. mastix cambukl chi.ral.i.ty (ki-raf i-te) [Yun.cheir tangan] sifat seperti tangan
genusiprotozoa yang bersifat parasit dari ordo Retortamo- yang tidak bisa saling bertumpuk pada bayangan cermin; sifat
nadida, filum Sarcomastigophora, yang memiliki tiga flagella
dan safu nukleus tunggal dengan sitosom di dekatnya; protozoa
ini hidup di dalam usus berbagai vertebrata, termasuk manusia.
Kendati merupakan spesies yang normalnya nonpatogen,
namun C. mesni'li kadang-kadang menyebabkan diare encer.
Ghi.fop.o.da (ki-1op'a-ds) [Yrn. cheilosblbir + pous kaki] centiped
(kelabang), kelas arthropoda berbadan panjang dari superkelas
Myriapoda; artropoda ini memiliki sepasang kaki pada setiap
se gmen tubuhnya dengan 15 hin gga 17 3 p asang kaki. Chilopoda
r.: : ::_,:: r r: r: irr:r:
melumpuhkan dan membunuh serangga dan hewan kecii : .'. ,: ,,. rl::

dengan capitnya yang beracun dan merupakan kaki dari seg- I Asam laktat, atom karbon tetrakoordinatnya berikatan empat substituen
men tubuh pertama yang telah mengalami modifikasi. Beberapa yang berbeda, tidak bersifat superimposable pada bayangan cerminnya.
spesies Scolopendra dapat menembus kulit manusia dengan Etilen glikol, dengan dua substituen identik pada karbon tetrakoordinatnya
gigitannya yang sangat nyeri. dapat menutupi (superimpose) pada bayangan cerminnya.
chir(o)- 4O4 Chla'my'do'phtla
seperti tangan pada molekul asimetris seperti dinyatakan oleh chi.to.san (ki'to-sen) polisakarida yang tersusun dari unit-unit
rotasioptiknyaataukonfigurasiabsolutnya.Cf.stereoisomerism. glukosamin beruiang yang diperoleh melalui proses deasilasi
chir(o|- lYm. cheir tangan] bentuk gabung yang menunjukkan chitin dan digunakan untuk menyerap logam berat dalam proses
hubungan dengan tangan; untuk kata-kata yang dimulai pengolahanair.Chitosanjugamengikatlemaksecarainvitrodan
dengan awalan ini, lihat pula kata-kata yang dimulai dengan digunakan pada preparat untuk mengatasi hiperkolesterolemia
cheir(o)-. dan obesitas.
Ghi.ro.caine (ki'ro-kan) merek dagang preparat levobupiva- CHL crown-heel length.
caine hydrochloride. chla.my.de.mia (klam"i-de'me-a) keadaan lerdapatnya chla-
chi.ro.meg.a.ly (ki"ro-meg' e-le) me galo cheir ia. mydiae di dalam darah.
Ch i. ro.n e x (ki're-neks) genus ubur-ubur cab omedus an. C. flec' keri Chla.my.dia (kle-mid'e-e) lYun. chlamys, gen. chlamydos jubahl
Southcost merupakan spesies ubur-ubur laut yang ditemukan di genus bakteri dari famili Chiamydiaceae yang terdiri dari
sepanjang pantai Australia ydng sengatannya sangat mematikan organisme berbentuk kokoid, gram-negatif yang menghasilkan
dan dapat membunuh manusia serta hewan lainnya dalam glikogen serta memperbanyak diri hanya di dalam sel pejamu
tempo 15 menit. dan memiliki siklus pertumbuhan yang unik (lll;rat Chlamydiales).
Ghi.ro.nom.i.dae (ki"ro-nom'i-de) famili serangga dari sub- Chlanydia merupakan mikroorganisme patogen yang lazim
ordo Nematocera, ordo Diptera, yang meliputi midge sejat. pada hewan dan menyebabkan penyakit pada manusia. Seba-
Chi.ron.o.mus (ki-ron'e-mas) genus lalat seperti agas dengan gian anggota terdahulu dari genus ini kini diklasifikasikan ke
kromosom politen raksasa pada sebagian nukleus jaringan dalam genus Chlamydophila. Spesies tipenya adalah C. tracho'-
larvanya yang sangat berguna untuk penelitian genetika. matis.
chi.ro.plas.ty (ki'ro-plas"te) cheiroplasty, C. pneurno'nioe Chlamydophila pneumonine.
chi.ro.po.dal.gia (ki"ro-po-dalJe) cheiropodalgia. C. psit'taci Chlamydophila psittaci.
chi.ro.pod.i.cal (ki"ro-po d' i-ke|) p o diatu ic. C. su'is spesies yang menyebabkan konjungtivitis, enteritis,
chi.rop.o.dist (ki-rop'e-dist) podiatrist. dan pneumonia pada ternak babi.
chi.rop.o.dy (ki-rop's-de) podiatry. C. tracho'tnafis spesies yang ditemukan terutama pada ma-
chi.ro.prac.tic (ki"ro-prak'nk) lchiro- + Yvn. prassein mela- nusia, menimbulkan penyakit trakoma, konjungtivitis inklusi,
kukanl sistem perawatan kesehatan nonbedah nonfarmaseu- urehitis nonspesifik, proktitis, pneumonitis mencit, limfogra-
tikal yang berdasarkan kemampuan tubuh untuk menyembuh- nuloma venereum dan pneumonia Chlamydia trachomatis.
kan dirinya sendiri dan pentingnya fungsi sistem saraf yang Ghla.my.diae (kle-mid'e-e) 1. filum bakteri parasitik obligat
benar daiam pemeliharaan kesehatan; terapi berfujuan untuk nonmotil gram-positif atau gram-variabel yang memper-
menghilangkan iritan pada sistem saraf dan memulihkan fung- banyak diri dengan bantuan siklus hidup yang kompleks di
sinya yang benar. Metode terapi yang paiing sering dilakukan dalam vakuoia sitoplasma sel-sel pejamu mamalia dan bu-
adalah metode lewat manipulasi spinal yang terutama diia- rung. Fiium ini berisikan kelas tunggal Chlamydiae. 2. satu-
kukan untuk mengatasi berbagai keluhan muskuloskeletal; satunya kelas dalam fiium ini yang berisikan ordo tunggal
metode lainnya meliputi modifikasi gaya hidup, terapi gizi dan Chlamyd iales.
fisioterapi. chla.myd.ia (kls-mid'e-e) jam. chlamyd'iae. Setiap anggota dari
straight c. praktik chiropractic yang amat mematuhi prinsip- filum Chlamydiae.
prinsip dari penemunya, D.D. Palmer, tanpa penambahan yang Chla.myd.i.a.ceae (kle-mid"e-a'se-e) famili bakteri dari ordo
dilakukan oleh praktisi selanjutnya. Definisi subluxation (q.v) Chlamydiales yang terdiri dari mikroorganisme berbentuk
yang asli sebagai pergeseran vertebra tetap dipatuhi dan kokoid yang kecil dan tidak mampu mensintesis ATP; famili
chiropractic dianggap bukan terapi tetapi semata-mata bertujuan bakteri ini memperbanyak diri hanya di dalam sel hospes
unfuk menjaga kesehatan dengan cara mengoreksi subluxatio melalui siklus pertumbuhan yang unik (lihat Chlamydiales).
vertebra. Mikroorganisme ini merupakan parasit pada manusia dan ver-
chi.ro.prac.tor (ki'ro-prak"tar) praktisi chiropractic. tebra lainnya serta dapat menimbulkan berbagai penyakit. ]uga
Chi.to.psal.mus (ki"ra-sahl'mes) genus ubur-ubur cubomedus- ditemukan di dalam arthropoda. Famili Chlamydiaceae berisi-
an. C. quadra'tus Haeckel merupakan spesies ubur-ubur laut kan genus Chlamydia dan Chlamydophila.
yang ditemukan di Filipina yang sengatannya dapat membunuh chla.myd.i.ae (k1e-mid'e-e) bentuk jamak chlamy dia.
manusia serta hewan lainnya. chla.myd.i.al (kte-mid'e-el) berkenaan dengan atau disebabkan
Ghi.rop.te.ra (ki-rop'te-re) kelelawar, ordo mammalia terbang oleh mikroorganisme dari filum Chlamydiae.
dari famili Phyllostomatidae yang meliputi kelelawar vampir. Ghla.my.di.a.les (kle-mid'e-a"Iez) ordo bakteri dari kelas
chi.ro.scope (ki'ro-skop) cheiroscope. Chlamydiae, filum Chlamydiae, yang terdiri dari mikroorganis-
chi.ro.spasm (ki'ro-spaz"em) cheirospasm. me parasitik berbentuk kokoid, gram-negatif yang memiliki
chis.el (chis'ei) 1. alat seperti baji dengan pinggir pemotong siklus pertumbuhan obligat intraseluler yang unik dan tidak
pada ujung mata pisaunya. 2. alat kedokteran gigi yang bagian mampu mensintesis ATP. Infeksi terjadi ketika bentuk ekstra-
pinggir pemotongnya segaris dengan bagian pusat tangkainya; seluier yang kecil dan berdinding kaku @adan elementer)
digunakan untuk melicinkan suatu permukaan seperti pada memasuki se1 dan berubah menjadi bentuk yang lebih besar dan
proses perawatan cavitas. berdinding tipis ftadan retikulata) yang membelah lewat proses
periodontal c. instrumen lurus yang sedikit melengkung fisi. Dengan demikian, sel-sel anak yang terbentuk mengalami
ketika mata pisaunya membentang dari bagian tangkai; bagian reorganisasi dan kondensasi ulfuk menjadi badan-badan ele-
tepi pemotong pada ujung instrumen dimiringkan dengan menter yang akan dilepaskan dan menginfeksi sel-sel iainnya.
sudut 45'. Terutama digunakan untuk scaling pada permukaan Mikroorganisme ini menimbuikan berbagai penyakit pada
prqksimal gigi yang sangat rapat agar penggunaan scalerlainnya manusia serta vertebrata lairmya dan juga ditemukan di dalam
dirirungkinkan. Disebut pula chisel scaler. arthropoda. Mikroorganisme yang menjadi perhatian bidang
Wedelstaedt c. salah satu d ariberbagai periodontal chisel y ang medis termasuk ke dalam famili Chlamydiaceae, Parachlamy-
mata pisaunya menyambung dengan bagian tangkai dan mem- diaceae dan Simkaniaceae.
bentuk kurva dengannya. chla.myd.i.o.sis (kla-mid"e-o'sis) f . infeksi atau penyakit yarrg
chi.square (ki'skwar) lihat di bawah distribution dan test. disebabkan oleh chlamydiae. 2. psittacosis (def. 1).
chi.tin (ki'tin) [Yun. chiton hrrka] homopolimer linier yang avian c. inleksi Chlamydia psittaci padabarung;lihat ornithosis
berwarna putih dan tidak larut yang tersusun dari residu danpsittacosis.
N-acetilglukosamin pada ikatan p-(1,4); chitin tesebar luas dan chlam.y.do.co.nid.i.um (klam"i-do-ka-nid'e-am) IYun. chla-
merupakan unsur utama eksoskeleton arthropoda serta ditemu- mys jt::bat.+ conidium) spora aseksuai terminal atau intercalarius
kan pada sebagian tumbuhan, khususnya fungi. yang berdinding tebal dan dibenfuk melalui pembuiatan sei;
chi.tin.ous (ki'tin-es) terbentuk dari chitin atau bersifat seperti spora ini tidak dilepaskan. Lihat jtga conidium. Disebui pula
chitin. chlamydospore.
chi.to.bi.ose (ki"to.bi'os) senyawa disakarida, dua gugus Chla.my.do.phi.la (klarn"\-dof i-lo) lYw. chlamys, gen. chla-
N-asetilglukosamin pada lkatan B-$,4), yang membentuk mydos jubah + phila sayangl genus bakteri dari famili
unit-berulang yang bersifat dasar dari chitin. Chlamydaceae yang terdiri dari organisme gram negatif ber-
chlam'y'do'spore 4O5 chlo'ric ac'id
serta dapat diproduksi secara sintetik. Antibiotik ini bekerja
efektif terhadap riketsia, bakteri gram positif serta negatif dan
spiroketa tertentu sehingga digunakan pada pengobatan infeksi
tifus serta riketsia lainnya di samping pada pengobatan demam
tifoid, shigellosis serta penyakit enterik terkait; digunakan
sebagai antibakteri yang diberikan per oral atau topikal pada
konjungtiva atau telinga atau sebagai antiriketsia dengan pem-
berian per oral.
c. palmitate [USP] bentuk ester monopalmitat dari chloram-
phenicol yarrg memiliki kerja dan khasiat yang sama seperti
bentuk basanya; diberikan per oral.
c. sodium succinate [USP] derivat natrium suksinat dari
ciloramphenicol yang memiliki kerja dan khasiat yang sama
seperti bentuk basanya; diberikan secara intravena.
chlo.rate (klor'at) setiap garam dari asam klorat.
chlor.bu.tol (k1or-bu'tol) chlorobutanol.
chlor.cy.cli.zine hy.dro.chlo.ride (klor-si'k1i-zen) antago-
a Chloracne. Keterlibatan kulit retroarikular yang khas dan berat, disertai nis reseptor histamin H, yang berasal dari piperazin dengan
komedo dan kista.
sifat-sifat antikolinergik, antiemetik, anestesi lokal dan sedatif
ringan. Diberikan per oral sebagai komponen berbagai obat
bentuk kokoid yang tidak memproduksi glikogen dan mem- selesma serta alergi dan secara topikal sebagai preparat anti-
perbanyak diri hanya di dalam sel hospes serta memiliki siklus pruritus.
pertumbuhan yang unik (lthat Chlamydlales). Organisme ini chlor.dane (klor'dan) insektisida hidrokarbon berklorin yang
bersifat patogen pada manusia dan sejumlah hewan. Yang ter- toksik. Keracunan pada manusia dan mamalia laimya dapat
masuk di dalamnya adalah beberapa spesies yang dahulunya terjadi lewat absorpsi perkutaneus, penelanan atau inhaiasi dan
diklasifikasikan ke dalam genus Chlamydla. Spesies tipenya gejalanya terdiri dari gejala neurotoksik seperti spasme otot
adalah C. psit'taci. serta bangkitan kejang yang dapat menyebabkan kematian.
C. obor'tus spesies yang bersifat enzootik pada hewan pe- chlor.dan.to.in (klor-dan'to-in) preparat antijamur yang efek-
mamah biak (ruminansia) dan menyebabkan abortus. tif terhadap berbagai jamur, termasuk Candida albicans; diguna-
C. fe'lis spesies yang menyebabkan rhinitis dan konjungtivitis kan secara topikal dalam pengobatan infeksi jamur di daerah
kucing. vuivovagina dan kulit.
"Pada
peco'rum
C. spesies yang menginfeksi mamalia termasuk chlor.de.cone (klor'da-kon) keton poliklorin yang digunakan
hewan pemamah biak dan babi dengan menimbulkan abortus, sebagai insektisida; para pekerja yang terpajan senyawa yang
konjungtivitis, ensefalomielitis, enteritis, pneumonia dan poli- tidak terurai secara hayati dapat memperiihatkan beberapa
artritis. gejala neurologik seperti tremor dan bicara pelo.
C, pneumo'nioe spesies yang mengandung beberapa biovar chlor.di.az.ep.ox.ide (klor" di- az" a-pok'sid) [USP] b enzo dia-
dan terutama patogen pada saluran napas; spesies ini merupa- zepin yang digunakan sebagai obat antiansietas untuk peng-
kan penyebab penting pneumonia, bronkitis serta sinusitis. obatan kelainan ansietas dan peredaan gejala ansietas dalam
Dahulunya dinamakan Chlamydin pneumoniae. Lihat pula waktu singkat di samping untuk meredakan gejala akut peng-
Chlamydophila pneumonine pneumonia di baw ah kata pneumonia. hentian alkohol dan sebagai preparat antitremor; diberikan per
C. psit'taci spesies yang beberapa galurnya menyebabkan oral.
psittacosis pada manusia serta burung dan berbagai penyakit c. hydrochloride [USP] garam monohidroklorida dari ctrlor-
pada hewan ternak serta mamalia lainnya. Dahulunya dinama- diazepoxide yang diberikan per oral untuk indikasi yang sama
kan Chlamy dia p sitt aci. seperti bentuk basanya dan sebagai preparat antiansietas yang
chlam.y.do.spore (klam'ido-spor") lYun. chlamys jubirh + disuntikkan intravena atau intramuskular pada pengobatan
sp or e) chlamy doconidium. gangguan cemas.dan panik, peredaan gejala ansietas dan kece-
chlo.as.ma (klo-az'ma) lYun. chloazein berwarna hijaul me- masan praoperasi dalam waktu singkat dan pengobatan gejala
lasma. akut penghentian alkohol.
chlor.a.ce.tic acid (klor"e-se'tik) chloroacetic acid. Chlo,rel.la (klo-rel's) genus ganggang air tawar berwarna hijau
chlor.ac.ne (klor-ak'ne) akne yang disebabkan oleh pajanan yang mudah dibiakkan dan sering digunakan pada penelitian
senyawa klorin; disebut pula chlorine acne. fotosintesis.
chlo.ral (klor'el) lchlorine + -al"l L cairan berminyak tak chlor.emia (klor-e'me-e) [chlor- + -emia] hyperchloremia.
betwarna dengan bau yang tajam dan menyengau digunakan Ghlo.re.si.um (k1o-re'ze-um) merek.dagang preparat chloro-
pada pembuatan kloral hidrat dan DDT. 2. c. hydrate. phyllin copper complex sodium.
c. hydrate [USPJ preparat hipnotik-sedat'rf yang kini digu- chlor.gua.nide (klor-gwahn'id) proguanil; iihat proguanil h!-
nakan terutama sebagai obat tambahan praoperasi pada anes- drochloride.
tesia dan sebagai obat sedatif pada anak-anak yang akan men- chlor.hex.a.dine (klor-heks'i-ddn) preparat antibakteriai yang
jalani tindakan medis dan gigi; diberikan per oral atau rektal. efektif terhadap sejumlah besar mikroorganisme gram positif
chlo.ra.lose (klor'e-Ios) senyawa kloral dan glukosa yang dan negatif.
digunak3n sebagai rodentisida untuk mencit dan pengusir c. acetate garam diasetat dari ch-lorhexidine yang kerjanya
burnngpdda biji-bijian. Disebut pula a -chloralose. sama seperti bentuk basanya; terutama digunakan sebagai peng-
chlor.am.bu.cil (klor-am'bu-sil) pSPl agen pengalkil dari ke- awet untuk obat tetes mata.
lompok nitrogen mustard yang bekerja melalui pengikatan- c. gluconate IUSPI garam diglukonat dari chlorhexidine
silang DNA dan RNA serta inhibisi sintesis protein; digunakan yang digunakan sebagai obat antiinfeksi topikal untuk kulit dan
sebagai antineoplastik pada pengobatan leukemia limfositik membran mukosa.
kronik, iimfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, makroglobinemia c.hydrochloride garam dihidroklorida dari chlorhexidine
Waldenstrom dan mieloma multipel; diberikan per oral. Klo- yang ke4anya sama seperti bentuk basanya; digunakan sebagai
rambusil juga digunakan sebagai preparat imunosupresi pada obat antiinfeksi topikal untuk kulit dan membran mukosa.
pengobatan sindrom nefrotik yang resisten-steroid. chlor.hy.dria (klor-hi'dre-e) hyperchlorhydria,
chlo.ra.mine.T (klor'e-m€n) derivat klorin yang digunakan chlo.ric (klor'ik) [L. chloricus] berasal dari klorin atau mengan-
dalam bentuk larutan sebagai preparat antiseptik topikal untuk dung klorin pentavalen; istilah yang digunakan untuk membe-
mengirigasi serta membasuh luka dan sebagai obat kumur dakan senyawa-senyawa yang mengandung klorin dengan
muiut di samping untuk mensterilkan air minum. proporsi lebih kecil daripada senyawa-senyawa chlorous dar.
chlor.am.phen.i.col (kior"am-fen'i-kol) [USP] antibiotik ber- . membentuk garam yang disebut klorat.
spektrum-luas yang berasal dari. Streptomyces aenezuelae dan chlo.ric ac.id (klor'ik) agen pengoksidasi HCIO,.THrO yang
belakangan diketahui juga dilepaskan oleh spiroketa lainnya kuat dan hanya terdapat dalam larutan cair; asam klorat
chlo'ride 4OG chlo'ro'prene
digunakan sebagai katalis dan sangat iritatif bagi kulit serta anestesi inhalasi, analgesik dan sebagai preparat antitusii
membran mukosa. peluruh buang air serta antiiritasi.
chlo.ride (kior'id) garam asam hidroklorida; setiap senyawa acetone c. chlorobutanol.
biner dari klorin yang merupakan unsur negatif. Untuk garam- chlo.ro.gen.ic ac.id (klo'ro-jen"ik as'id) senyawa fenol yang
garam yang spesifik, lihat entri di bawah bentuk kata sifat penting pada metabolisme tumbuhan dan ditemukan di dalam
seperti misalrrya cupric chloride llhat dibawah kata cupr ic. biji kopi dan sejumlah besar buah serta sayuran; asam kloro-
acid c. zat yarrg dibentuk melalui penggantian hidroksil genat bekerja sebagai antioksidan dan memperlambat pelq>asan
dengan klorin pada molekul asam. glukosa ke aliran darah sesudah makan.
chlo.ri.dim.e.ter (klor"idim'e-ter)[chloride + -meter] alat chto.ro.gua.nide hy.dro.chlo.ride (klor"o-gwahn'id) progua-
untuk mengukur kandungan klorida dalam urine atau cairan nil hydrochloride.
lainnya. chlo.ro.hy.dro.car.bon (klor"o-hi"dro-kahr'bon) hidrokarbon
chlo.ri.dim.e.try (k1or"i-dim'e-tre) pengukuran kandungan berklorin.
klorida dalam cairan. chlo.ro.leu.ke.mia (klor"oJoo-ke'me-e) chloroma.
chlo.rid.i.on (kior"id-i'on) klorin ionik yang negatif, yaitu an- chlo.ro.ma (klor-o'me) lchlor- + -omaf tarr'or ganas berwarna
ion dari asam hidroklorida dan klorida. hijau yang tumbuh dari jaringan mileloid, menyertai leukemia
chfo.ri.dom.e.ter (klor"i-dom'e-ter) chloridimeter. mieiogenik, dan bisa terdaPat pada setiap bagian tubuh. Di
chlo.rid.or.rhea (k1or"i-dor'e-e) diare dengan klorida yang samping mengandung pigmen hijau yang Peranan metabolik-
berlebihan di dalam feses. nya belum jelas dan pada hakekatnya bersifat mieloperoksidase,
familial c.t'amilial chloride diarrhea.
jaringan kloroma juga memperiihatkan fluoresensi merah te-
chlo.ri.du.ria (klor"i-du're-a) chloruria. rang di bawah cahaya ultraviolet. Cf. myeloblastoma. Disebut
chlo.ri.nat.ed (k1or'i-nat"ed) diproses dengan klorin atau ber- p!1.a chloromatous sarcoma dan granulocytic sar-
muatan klorin. .chloroleukemia,
chlo.rine (Cll Glor'cn) fYrn. chloros hijau] unsur gas berwarna Chlo.ro.mag (klor'o-mag) merek dagang preparat magnesium
hijau kekuningan dengan bau yang mencekik; nomor atom 17, chioride.
berat atom 35,453, berat jenis 1,56. Klorin merupakan disinfek- p-chlo.ro.mer.cu.ri.ben.zo.ate (klor"o-mur"ku-re-ben'zo-at)
tan, penghiiang warna dan racun iritan. Unsur ini digunakan senyawa merkuli organik univalen yang bereaksi derlgan gugus
untuk disinfeksi, fumigasi dan pemutihan dan bisa terdapat sulfidril pada protein atau molekul lainnya dan dengan demi-
dalam larutan cair atau dalam bentuk chlorinated lime. kian seringkali menghambat aktivitasnya.
c. dioxide agen pengoksida dan germisida, ClOr, yang digu- chlo.rom.e.try (klor-om'e-tre) pengukuran kuantitatif klorin.
nakan pada pemurnian air dan untuk pemutihan. Chlo.ro.my.ce.tin (klor"o-mi-se'tin) merek dagang Preparat
chlor.io.dized (k1or-i'o-dizd) mengandung klorin dan iodin. chloramphenicol.
chlor.i.son.da.minechlo.ride (klor"i-son'de-men) derivat chlo.ro.naph.tha.lene (kior-o-naf'tha-1en) naftalen berklorin.
ammonium biskuartener asimetris dengan kerja menyekat chfo.ro.phane (k1or'o-fan) fchloro- + Yun. phainein menuniuk-
ganglion yang digunakan sebagai obat antihipertensi. kanl pigmen berwarna kuning kehijauan yang terdapat di dalam
chlo.rite (klor'it) garam dari chlorous acid. retina.
chlor.mad.i.noneac.e.tate (k1or-mad'inon) progestin, p-chlo.ro.phe.nol (klor"o-fe'nol) parachlorophenol'
Cr.HrnClOn,yang digunakan pada produk kontrasepsi oral. c hlo.ro.phyf | (klor'o-f al) fchlor o - + Y :un. phyllon daunl kelompok
chlor.mer.o.drin (klor-mer'o-drin) preparat oral diuretik 1e7Hg mer- derivat porfirin yang mengandung magnesium dan berwarna
kurial yang efektif. Dengan berlabeliadioisotop merkuri, hijau yang terdapat dalam semua organisme yang melakukan
atau '"'Hg, klormerodrin dulu digunakan sebagai preparat fotosintesis (organisme fotosintetik). Klorofil bekerja sebagai
diagnostik untuk menentukan fungsi ginjal namun telah tergan- pigmen respiratorik yang mengubah energi cahaya menjadi
tikan oleh preparat lainnya. potensi pereduksi; reduksi CO, merupakan langkah Pertama
chlor(ol. fY:.:r:.. chloros hijaul bentuk gabung yang berarti hijau dalam sintesis heksosa pada organisme fotosintetik. Klorofil a
atau menyatakan keberadaan klorin. terdapat dalam semua organisme yang memperlihatkan foto-
chlo.ro.ac.et.al.de.hyde (klor"o-as"et-al'de-hid)'metaboiit sintesis aerob (tumbuhan hijau, ganggang dan cyanobacteria),
mutagenik yang dihasilkan lewat biotransformasi vinil klorida klorofil & dalam tumbuhan yang lebih tinggi, klorofil c, dan c,
di dalam hati. dalam diatom serta ganggang cokelat, dan chlorophyll d dalam
chlo.ro.ace.tic acid (k1or"o-e-se'tik) asam kua! CHTCICOOH, ganggang merah. Bakterioklorofil terdapat dalam bakteri yang
yang digunakan sebagai reagen laboratorium. memperlihatkan fotosintesis aerob. Preparat klorofil yang larut
chlo.ro.ac.e.to.phe.none (CNf (klo"ro-as"o-to-fe'non) se- dalam air digunakan sebagai penghilang bau; hhat chlorophyllin'
nyawa yang sering digunakan sebagai gas air mata. chlo.ro.phyl.lin (klor'o-fel-in) setiap garam larut air yang di-
o.chlo.ro.ben.zyl.i.dene.mal.o.no.ni.trile (GSl (klo"ro- peroleh lewat hidrolisis alkali klorofil dengan penggantian
ben-zil"i-den-mal"e-no-ni'tril) senyawa yang sering digunakan gugus metil dan fitil gugus ester oleh natrium atau kalium;
sebagai gas air mata. preparat garam tersebut digunakan secara topikal untuk deodo-
chlo.ro.bu.ta.nol (kior"o-bu'te-no1) [NF] kristal tak berwarna iisasi lesi kulit dan diberikan per oral untuk menghilangkan bau
hingga berwarna putih dengan bau dan citarasa kamfet (cam pada lesi kulit yang ulseratii urine serta feses pada kolostomi,
phoraceous) yang digunakan sebagai pengawet antimikroba pada ileostomi dan inkontinensia.
berbagai larutan obat, khususnya obat suntik. c. copper complex kiorofilin yang unsur magnesium dalam
2.chlo.ro.de.oxy.aden.o.sine (klor"o-de-ok"se-e-den'o-sen) porphyrin diganti dengan tembaga; preParat ini merupakan
cl4dribine. bentuk klorofilin yang paling banyak digunakan.
chl6;io.eth.ane (klor"o-eth'an) etil klorida. Chlo.ro.phyl.lurn (klo-rof i-1em) genus cendawan dari famili
chlo.ro.eth.y.lene (klor"o-eth'a-Ien) vinil klorida. Agaricaceae. C. molyb'dites memiliki penampakan yang seruPa
c. oxide metabolit toksik yang dihasiikan melalui biotransfor- dmgan spesies Amanifa dan mengandr'rng sejum'lah kecil
masi vinil klorida di dalam hati. amatoksin sehingga cendawan ini kadang-kadang menimbul-
chlo.ro.flu.o.ro.car.bon (GFC| (klo"ro-floo'o-ro-kahr"ben) kan keracunan (lihat di bawah kata poisoning).
kelompok hidrokarbon yang sebagian atau seluruh atom hi- chlo.ro.pia (klor-op'e-e) chloropsin.
drogen diganti dengan klorin atau fluorin; sebagian di antara Ghlo.rop.i.dae (k1or-op'ide) famili lalat yang berukuran kecil
kelompok ini sebelumnya banyak digunakan dalam aerosol te- hingga sangat kecil (ordo Diptera); dua genus yang penting
tapi kini penggunaannya sudah banyak berkurang karena efek dalam bidang medis adalah Hlppelates dan Sipbunculina.
destruktifnya terhadap ozon stratosferik. chlo.ro.plast (klor'o-p1ast) fchloro- + -plast) salah satu badan
chlo.ro.form (kior'a-form) trikiorometana, CHC13, suatu cairan yang mengandung klorofil di dalam sel tumbuhan.
tak-berwarna yang mudah menguap (atsiri) dengan bau eter cilo.;o.prene (k1or'o-pren) senyawa organik yang digunakan
yang kuat dan rasa manis yang membakar; kloroform meruPa- pada sintesis karet.neoprena; senyawa ini bersifat toksik jika
kan cairan yang sering digunakan sebagai peiarut dalam labo- terhirup, termakan dan terserap lewat kulit, menyebabkan
ratorium. Preparat ini bersifat hepatotoksik dan nefrotoksik jika kanker paru serta hati, dan juga memengaruhi sistem repro-
termakan. Pernah digunakan secara luas sebagai preparat duksi.
chlo'ro'priv'ic 407 choan(o)-
chf o.ro.priv.ic (klor"o-priv' ik) lchlorine + L. priaare kehllanganf diberikan per oral atau melalui sr.rntikan intramuskuler, intra-
hypochloremic. vena atau subkutan.
chlo.ro.pro.caine hy.dro.chlo.ride (klor"o-pro'kan) IUSPI c. polistirex sulfonated styrene-dioinylbenzene copolymer com-
preparat anestesi lokal yang digunakan pada bedah minor dan p/e:r dengan chlorpheniramine yang memiliki khasiat yang sama
umum untuk anestesia tnfilfias| field block,blok Bier, blok saraf seperti bentuk basanya; digunakan pada obat batuk dan selesma
regional dan anestesia epidurai kaudal serta lumbal; juga dengan pemberian per oral.
digunakan untuk anestesia infiltrasi dan blok saraf pada tindak- c. tannate garam tanat dari chiorpheniramine yang khasiat-
an gigi. nya sama seperti bentuk basanya; digunakan pada obat batuk
chlo.ro.pro.py.lene ox.ide (klo"ro-pro'pe-1en) epichlorohy drin. dan selesma dengan pemberian per oral.
chfo.rop.sia (klor-op'se-e) fchloro- + -opsial kromatopsia yang chlor.phen.ox.amine hy.dro.chlo.ride (klor"fen-ok'se-men)
semua obyeknya terlihat bernoda warna hijau, suatu gejala preparat antikolinergik dengan khasiat antihistamin yang lemah
keracuran digitalis. dan digunakan sebagai pelemas otot rangka pada pengobatan
Ghlor.op.tic (klor-op'tik) merek dagang preparat chloramphe- penyakit Parkinson; diberikan per oral.
nicol. chlor.pro.ma.zine (klor-pro'me-zen) [USP] derivat phenothi-
chlo.ro.quine (klor'o-kwin) IUSPI senyawa 4-aminokuinolin azine yang digunakan sebagai antiemetik dan tranquilizer di
dengan sifat antiinflamasi dan antiprotozoa yang digunakan samping untuk mengatasi kelainan perilaku yang berat pada
untuk supresi dan terapi malaria, giardiasis serta amebiasis anak-anak; diberikan per rektal.
ekstraintestinal dan unfuk supresi lupus eritematosus di sam- c. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari chlorpro-
ping dipakai sebagai preparat antiinflamasi pada terapi artritis mazine yang digunakan sebagai preparat antipsikotik dan
reumatoid; chloroquine diberikan per oral. antiemetik untuk mengendalikan kecemasan prabedah, fase
c. hydrochloride garam dihidroklorida dari chloroquine manik pada kelainan bipolar, cegukan membandel (intractable
yang digunakan untuk supresi serta terapi malaria dan untuk hiccup),porfiria intermiten akut serta tetanus di samping dipakai
terapi amebiasis ekstraintestinal; diberikan secara intramus- dalam manajemen kelainan perilaku yang berat pada anak-
kuler. anak.
c. phosphate [USP] gsyap fosfat dari chloroquine yang di- chlor.pro.pa.mide (kior-pro'pe-mid) [USP] senyawa suifo-
gunakan untuk supresi serta terapi malaria, terapi amebiasis nilurea yang digunakan sebagai preparat hipoglikemik' untuk
ekstraintestinal dan supresi lupus eritematosus; diberikan per terapi diabetes mellitus tipe 2; diberikan per oral.
ora1. chlor.pro.thix.ene (k1or"pro-thik'sen) obat thioxanthene de-
Chlo.ro.sfiig.ma (klor"o-stig'ms) genus tumbuhan dari famili ngan khasiat sedatif, antiemetik, antihistamin, antikolinergik
Asclepiadaceae . C. stuckertia'n l;n merupakan sumber senyawa dan periyekat adrenergik alfa; digunakan untuk mengendalikan
. alkaloid chlorostigmine. gejala keiainan psikotik dengan pemberian per oral atau intra-
chlo.ro.stig.mine (k1or"o-stig'nen) senyawa alkaloid dari muskuler.
tumbuhan genu s Chlorostigma, I<hususnya C. stuckertia' num y ang chlor.py.ri.fos (k1or-pi'rifos) insektisida organofosfat yang
pernah digunakan unfuk merangsang sekresi ASI pada ibu yang digunakan untuk disinfeksi tumbuhan; pajanan berlebihan yang
menyusui. tidak disengaja dapat menimbulkan efek ekstrapiramidal seperti
chlo.ro.thi.a.zide (klor"o-thi'e-zid) [USP] preparat diuretik salivasi, tremor, pusing dan akhirnya kejang, koma serta ke-
tjazid yang digunakan untuk terapi hipertensi dan edema; . matian.
diberikan per orai. chlor.tet.ra.cy.cline (klor"tet-re-si'kl0n) antibiotik berspek-
c. sodium [USP] ga16p mononatrium klorotiazid yang me- trum luas yang dlhasiikan oleh Streptomyces aureot'aciens; chlor-
miliki sifat dan khasiat yang sama seperti bentuk basanya; tetracyiine merupakan preparat pertama yang ditemukan di
diberikan secara intravena. dalam kelompok tetrasiklin.
chlo.ro.tri.an.i.sene (klor"o-tri-an'i-sen) preparat estrogen c. hydrochloride IUSPI garam monohidroklorida dari
sintetik yang digunakan untuk supresi laktasi pada ibu post- chlortefracycline, yaitu suatu antibiotik berspektrum luas yang
partum, untuk terapi paliatif pada karsinoma prostat yang digunakan sebagai preparat antibakteri dan antiprotozoa; dibe-
inoperabei dan untuk terapi sulih hormon pada keadaan defi- rikan per oral atau intravena atau dioleskan sebagai preparat
siensi estrogen; diberikan per ora1. topikal pada kulit atau konjungtiva.
chlo.rous (klor'es) berasal dari kiorin trivalen atau mengan- chlor.thal.i.done (klor-thal'i-don) IUSPI derivat sulfonamid
dung klorin trivalen seperti'di dalam asam klorit, HCIO2; suatu yang memilikl struktur kimia yang berbeda tetapi mempunyai
istilah untuk membedakan senyawa-senyawa yang mengan- kerja yang sama seperti preparat diuretik tiazid; digunakan
dung klorin dalam jumlah yang lebih besar daripada senyawa- pada penanganan hipertensi dan edema dengan pemberian per
senyawa klorat dan membentuk garam yang disebut klorit. oral.
chlo.rous acid (klor'es) asam anorganik lemah, HClOr. Ghlor.Tri.gte.ton (klar-tri'ma-ton) merek dagang preparat
chlo.ro.vi.nyl.di.chlo.ro.ar.sine (klor"o-vin"a1-di-klor"o-afu' chlorphenlra mme ma leate.
stn) Iewisite. chlor.ure.sis (k1or"u-re'sis) fchlor- + uresls] ekskresi klorida
chlo.rox.ine (klor-ok'sen) preparat antibakteri sintetikyang yang berlebihan di dalam urine; disebut pula chloriduria dan
digunakan untuk pengobatan topikal ketombe dan dermatitis hyperchloriduria.
' seboroik pada kulit kepala. chlor.uret.ic (klor"u-ret'ik) 1. meningkatkan kloruresis. 2. pre-
chlo.ro.xy.le.nol (kior"o-zi'1e-no1) preparat antibakteri yang parat yang meningkatkan ekskresi klorida dalam urine.
bekerja aktif khususnya terhadap streptokokus; terutama di- chlor.uria (klor-u're-s) lchlor- + -uriaf keadaan terdapatnya
gunakal sebagai disinfektan kulit. klorida secara berlebihan di dalam urine.
chlor.phbn.e.sin (klor-fen's-sin) preparat antibakteri, antija- chlor.zox.a.zone (k1or-zok'ss-zon) preparat pelemas otot
mur dan antitrichomonas yang digunakan pada pengobatan rangka yang digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan
tinea pedis serta infeksi jamur lainnya pada kulit dan pada pada kelainan muskuloskeletal yang nyeri; diberikan per oral.
pengobatan infeksi akibat jamur serta trichomonas yang menge- ChM [L.] Chirur'giae Magrster (Master of Surgery).
nai vagina; diberikan secara topikal atau intravaginal. CHO Chinese haffister ooary; lihat di bawah kata cell.
c. earbamate preparat pelemas otot rangka yang digunakan cho.a.na (ko'e-ne) jam. cho' anae [L. dari kata Yun. cho ane cor ongf
sebagai pelengkap pada pengobatanjangka pendek spasme otot f . infundibulum. 2. [TA] salah satu dari sepasang lubang di
rangka seperti keadaan terkilir, teregang dan trauma pada ten- antara cavum nasi dan nasofaring; disebut pula posterior nasal
don serta ligamen; digunakan per oral. aperture.
chlor.phen.ir.amine (klor"fon-ir'e-mdn) preparat antihista- primary c. muara saccus olfactorius embrio ke dalammulut.
min (antagonis reseptor Hr) yang berasal dari pheniramine dan secondary c. koana definitif sesudah pembentukan palatum.
memiliki efek sedatif serta antikolinergik. cho.a.nae (ko'e-ne) [L.] bentuk genitif dan jamak dari choana.
c. maleate [USP] garam maleat dari chlorpheniramine yang cho.a.nal (ko'e-nel) infundibular.
digunakan untuk terapi rinitis alergi, konjungtivitis alergi dan choan(ol- [L., Yun. choane corong] bentuk gabung yang
manifestasi reaksi alergi pada kulit di samping dipakai sebagai menunjukkan hubungan dengan coron€l atau struktur berben-
unsur-unsur dalam beberapa preparat obat batuk dan selesma; tuk seperti corong.
cho'a'noid 408 cho'lan' gi6'pan'cre' a'tog'ra' phy
cho.a.noid (ko'e-noid) fchoan- + -oidl infundibular (def . 2) cho.lan.gio.gram (ko-lan'ie-o-gram") foto rontgen vesica fellea
cho.a.no.mas.ti.gote (ko"e-no-mas'ti-got) [choano- + Yun. dansaluranempedu.
mastix ca1nbgikJ stidium morfologik padJsiklus hidup beberapa cho.lan.gi.og.ra.phy (koJan"je-og're-fe) fcholangio- + -grlyhy)
protozoatrypanosomatid;kinetolpUidanbadanbasallberadadi radiografi saluran empelu setelah diberikan atau disuntikkan
iebelah anteiior nukleus dan flagellum meniulur lewat peluasan media kontras secara oral, intravena atau perkutan.
mirip-kerah baju pada ujung interior sel'. Cf . amastigote, epi- fine needle transhepatic c. (FNTC) kolangiogra{i trans-
mastigote, opisthomistigote,'primastigote dan trypomastigote. hepatik yang diiakukan dengan menggunakan jarum baja yang
Cho.alno.tae.nia (ko-a"no-te'ne-e) fYrn. choane corong + sangathalus(fineneedle)dansangatfleksibel.
taenia (def.2)] suatu genus cacing pita. C. infundi'bulum meru- operative c. pemeriksaan kolangiografi yang dilaliukan saat
pakan parasit yang sering ditemukan pada ayam dan kalkun operasi pada vesica fe1lea.
'tetapi
bersifat no.,futog"tt. p-ercutineous transhepatic c' pemeriksaan kolangiografi
choc.o.late (choKe-loi) [Nahuatl xocolatll 1. [NF] dalam far- setelah menyuntikkan suatu media radioopakke dalam sistem
masi, serbuk yang dibuaidaribijiTheobroma cacno matarrgyang biliaris melalui pungsi p,erkutan saluran empedu. Lihat pula en-
sudah diolah dan dikeringkan yang mengandung kafein dan doscopic retrograde cholangiopancreatography, di bawah kata
teobromin; digunakan sebagai perasa pada preparat farmasi cholangiopancteatography.
(lihat pula chicolate tyrup,Ai bawah kata syr"p1. Z. produk retrogradec. pemeriksaankolangiografidenganmenyuntik-
gula-gula yang dibuai dari biji T. cacao yang sudah dikupas, kan media kontras secara retrograde ke dalam saluran empedu
f,ihulirku.u dfuanggang dan difermentuii; *u1"rp.r.t banyak lewat selang melalui ampulla Vater. Lihat pula endo.scopic .retro-
dikonsumsi oieh mlnusL, kandungan teobrominnya dapat me- grade cholangiopancreatogtaphy, di bawah kata cholangiopan-
iacuni anjing yang mengonsumsi cokelat terlalu banyak creatography.
sehingga tim6ul"gela1a muntah, diare, spasme otot dan koma. transhepatic c. percutaneous tr,anshepatic c.
choke"ichOk) 1. rienghentikan respirasi melalui obstruksi atau transjugular c. pemeriksaan koiangiografi yang dilakukan
kompresi. Disebut pila sirnngle. 2-.keadaan yang terjadi karena sesudah kateterisasi vena hepatica melalui vena jugularis inter-
berhentinya respirasi. Disebrit pula strangulition. na pada leher dan masuk ke dalam saluran empedu meialui
water c. spasme larynx akibit masuknya air ke dalam larynx, pungsi perkutan pada dinding_vena hepatica.
khususnya ketika air itu berada di antaia pita suara sejati dan cho.lan.gio.hep.a.ti.tis (ko-1an"je-o-hep"e-ti'tis) ' . inflamasi
palsu. berat saluran empedu pada manusia, hewan pemamah biak atau
chokes (choks) perasaan terbakar pada saat dekompresi yang kuda yang kerapkali menyertai infestasi cacing hati yang
dimulai di daeiah substernal disertai peningkatan dorongan menimbulkan obstruksi saluran empedu-
yang tak terkendali rlntuk batuk-batuk dan perasaan cemas Oriental c. recurrentpyogeniccholangitis.
yan[ luar blasa sehingga timbul serangan vasovagai. cho.lan.9io.hep.a.to.ma (ko-lan"je-o-hep"e-to'ma). karsino-
cliol.i.gog.ic 1to"fa-"g-q'it1 bersifat il"tu.rgruttg aliran getah ma hepatoseluler yang berasai dari campuran sel hati dengan sel
u-p"dn ke dalam duo'denum. saluran empedu; disebut pula hepatocholangiocarcinoma- ,

cholja.gogue (ko'le-gog) lchol- + -agoguel agen yang- merang- cho.lan.gio.je.ju.nos.to.my (koJan"je-o-je-joo-nos'te-me)


rutrg Jtur-r getah emp"ed! ke dalam Jnoden,rh. fcholangio- + jejunostomy] operasi pembuatan anastomosis salur-
cho.ll.ic ac:id Go-h'ik) cholyltaurine. an empedu dan jejunum'
Cho.lan.DH (ko'lan)merekdagangpreparatasamdehidrokolat. , intrahepatic c. pottoenterostomy.
cho.la.ner.e.sis (ko"1e-ner'e-ils)"peningkatan keluaran asam- cho.lan.gi.o.lar (ko"lan-je'o-1ar) berkenaan dengan kolangiol.
asamempeduataugaram-garamempedu. cho.lan.gi.ole (ko-lanJe-ol) fcholangio- + -ole _akhiran yang
cho.lan.gl.itis (kollan'Je-i'tts)cholingitis. sangat kecill salah satu unsur terminal yang halus dari sistem
cho.lan.gi.ec.ta.sis (ko-1an"je-ek'telsis) diiatasi saluran em- saluran empedu yang meninggalkan canalis porta dan meian-
pedu. jutkan perjalanannya- pad.a bagian perifer lobulus hati; disebut
cholangi(o|- fchol- + angi(o)-l bentuk gabung yang menyatakan pulabile atatbiliary ductule.
hubungan dengan salur*an empedu. cho.lan.gi.o.li.tis (koJan"ie-o-ii'tis) inflamasi kolangiol.
s66.13n.'gio.adie.no.ma (koJante-o-ad"a-no'me) adenoma cho.lan.gi.o.ma (ko{an"je-o'ma) [cholangi- + -omaf karsinoma
saluran empedu. kolangioseluler.
cho.lan.giolcir.ci.nocma (ko-1an"je-o-kahr"si-no'ma) 1. ade- cho.lan.gio.pan.cre.a.tog.ra.phy (ko-1an"je-o-pan"kre-e-tog'
nokarsinoma yang fumbuh dari epitel saluran empedu intra- r+.fe) Pemeriksaan radiografi saluran empedu dan pancreas
hepatik; terbentulidari sel-sel epitel kolumnar atau kubus eosi- yang dilakukan sesudah pemberian media kontras.
. no?ilik yang tersusgn dalam bentuk tubulus atau asinus dengan endoscopic retrograde c. (ERCP) kombinasi kolangio-
,tro.nu fib.6sa yang berlimpah; dapat disekresikan mukus tetlpi
^ grafi retrograde dan- transhepatik yang dilakukan untuk mem-
bukan getah empef,u. Z. karsir,oma kolangioselulg-. perlihatkan semua bagian dari percabangan saluran empedu;
hilar c-. adenokarsinoma yang berasal diri ductus intrahepa-- pemeriksaan ini dilakukan melalui kanulasi (pemasangan
tica major; disebut pula Ktaiskin tumor. kanula) ductus choledochus dan ductus pancreaticus lewat pa-
peripheral c. ad^enokarsinoma yang berasal dari saluran pilla Vater dengan menggunakan endoskop fiberoptik yang
empedu kecil di dalam bagian'perifer hati.
cho.lan.gio.cel.lu.lar (ko-lan"je-o-sel'u-ler) bersifat, menye-
rupai atau berkenaan dengan sel-sel kolangiol.
cho.lan.gio.cho.le.cys.to.cho.le.do.ehec.to.my (ko{an"
ie-p-ko"ls-pis"to-ko"le-do-kek'te-me) operasi pengangkatan
ducius hepaticus, ductus choledochus dan vesica fellea.
cho.lan.gio.cyte (ko-1anJe-o-nl {cholangio- + -cytef sel-sel
epitel yang menjadi dinding saluran empedu; sel-sel yang
menjadi dinding ductus intrahePaticus mengafur sekresi garam
dan air selama pembentukan getah empedu.
cho.lan.g io.drain.a ge (ke-lan"je-o-dr an' ej) lcholangio' + dr ain-
agef pengaliran keluar (drainase) getah empedu dari saluran
empedu.
peicutaneous transhepatic c. drainase bilier transhepatik
perkutan.
cho.lan.gio.en.ter.os.to.my (ko-lan"je-o-en"tsr-os'te-me)
fcholangio- + enterostomyl operasi pembuatan anastomosis antara
saluran empedu dan intestinum.
cho.lan.gio.gas.tros.to.my (ko-lan"je-o-gas-tros'ta-me) [cho-
langio- + gastrostomyl operasi pembuatan anastomosis antara I Radiografi kolangiopankreatografi retrograd endoskopik (ERCP)
Saluran empedu dan gaster. nunjukkan cabang-cabang bilier.
cho'lan'gi'op'a'thy 409 cho'1e'cys'ti'tis
Kolekalsiferol dan Metabolit yang Berkaitan dari Vitamin D

Vftefilil
,pfdvjtAfmniD:.r,,. ir: r.: " ,rir *- ]l .]]::.] ]l: ].]].

:Kof€kalsilerol".,'..:',,,', l
Vitarnln,se .,,'.i :: ,,:, ,: ,,
25-Hidoksikoleka lsif erol 2Sllljdrotsivitamin Sg,,,' .,: Biro",*
f .?5-Dihidrok ikolekalsifefol L ; 25.Dihidr,sk$ivitanrifl 03 1 ,25(OH)z D::
24,25:Dihldro{lslvildnin:Oa

fleksibel dengan penyuntikan secata retrogtade media kontras preparat dari senyawa ini, berasal dari jaringan tubuh hewan
radioopak. dan digunakan sebagai profilaksis serta terapi defisiensi vitamin
cho.lan.gi.op.a.thy (ko{an"je-op'e-the) setiap penyakit salur- D yang disebabkan oleh asupan yang rendah, kebutuhan yang
an empedu; lihat pula cholangitis. tinggi atau gangguan absorpsi vitamin tersebut. Cholecalciferol
AIDS c. penyakit saluran empedu yang menjadi komplikasi juga digunakan dalam pengobatan tetani hipokalsemik dan
pada penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). hipoparatiroidisme.
Akibat yang paling sering terlihat adalah kolangitis primary cho.le.chro.mo.poi.e.sis (ko"l+kro"mo-poi-e'sis) sintesis pig-
sclerosing; sebagian pasien juga mengalami disfungsi sphincter menempedu.
Oddi (1ihat di bawah kata dysfunction). cho.le.cyst (ko'lo-sist) vesicabiliaris.
autoimmune c. lihat di bawah kata cholangitis. cho.le.cyst.a.gog.ic (ko"le-sis"te-goj' ik) cholecystokinetic.
cho.lan'E i.os.to.my (ko"1an-je-os'to -ne) fcholangio - + - st omy) cho.le.cyst.a.gogue (ko"le-sis'te-gog) preparat kolesistoki-
operasi membuat lubang ke dalam saluran empedu. netik.
cho.lan.gi.ot.o.my (ko"ian-je-ot'a-me) fcholangio + -tomy] cho.le.cys.tal.gia (ko"1e-sistal'jo) fcholecyst- + -algia] 1. kolik
insisi pada saluran empedu. empedu. 2. nyeri akibat inflamasi kandung empedu.
cho.lan.gi.tis (ko"1an-ji'tis) lcholangi- + -lflsl inflamasi pada cho.le.cys.tat.o.ny (ko"1e-sis-tat'a-ne) atonia kandung em-
saiah satu atau beberapa saluran empedu. pedu.
autoimmune c. kelainan autoimun saluran empedu yang cho. le.cys.tec.ta.sia (ko"1e-sis" tek-t a' zha) fchole cy st -+ e ct n-
mungkin merupakan manifestasi hepatitis autoimun; kelainan slal distensi kandung empedu.
ini sangat menyerupai sirosis bilier primer kecuali pasien cho.le.cys.tec.to.my (ko"1o-sis-tek'ta-me) [cholecyst- + -ecto-
menunjukkan kekurangan antibodi antimitokondria yang khas myl operasi pengangkatan kandung empedu.
. untuk kelainan tersebut. cho.le.cys.ten.ter.ic (ko"1e-sis"ten-ter' lk) lcholecyst- + entericf
Lracterial c. tipe kolangitis yang paling sering ditemukan dan berkenaan dengan hubungan antara kandung empedu dan
disebabkan oleh infeksi bakteri; jika menginvasi hati, bakteri da- intestinum; disebut pula cholecystointestinal.
pat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan septikemia cho.le.cyst.en.ter.or.rha.phy (ko"1e-sis-ten"ter-or'o-fe) pen-
yang dapat menjadi fata1. jahitan kandung empedu di usus halus.
chronic nonsuppurative destructive c, sirosis bilier primer. cho.le.cyst.e6.ts7.65.lq.6y (ko"le-sis"ten-ter-os'te-me) clzo-
eosinophilic c. suatu kolangitis yang jarang ditemukan dan lecvsl oen l erostomy .

terjadi sekunder sesudah infiltrasi eosinofilik; tipe kolangitis ini cho.le.cys.tic (ko"1a-sis'iik) berkenaan dengan kandung em-
ditandai oleh striktur multipel pada saluran empedu; penye- pedu.
babnya tidak diketahui. cho.le.cys.tis (ko"le-sis'tis)vesicabiliaris.
c. len'ta kolangitis infeksius kronik tanpa batu empedu atau cho.le.cys.ti.tis (ko"1e-sis-ti'tis) fcholecyst- + -itisl inflamasi
pr-rn obstruksi saluran empedu. kandung empedu; liha! calculous c. dan acalculous c. Bebetapa
Oriental c. rccurrcnt pyogenic c. tipe diberi nama menurut ciri khas yang lain dan bisa berupa
primary sclerosing c. inflamasi saluran empedu dengan calcuLolts atau acalculous.
pembentukan jaringan fibrosis yang kronis dan progresif tanpa acalculous c. setiap kolesistitis yang bukan disebabkan oleh
penyebab yang diketahui; paling sering ditemukan pada batu empedu. Tipe ini meliputi tidak lebih dari 10 persen kasus
Iaki-laki muda dan kerapkali menyertai kolitis ulserati{ kronik, tetapi biasanya menunjukkan prognosis yang jauh lebih buruk
kolangitis ini juga terjadi sebagai komplikasi pada in{eksi HIV. dibandingkan trpe calculous karena terjadinya komplikasi yang
progtessive nonsuppurative c. sirosis bilier primer. serius seperti gangren dan perforasi. Tipe acalculous biasanya
recurrent pyogenic c. seranganberulang kolangitis dengan terjadi sekunder karena obstruksi saluran empedu serta stasis
batu empedu yang mengandung pigmen cokelat di dalam bilier, dan banyak pasien sudah menderita sakit berat atau
ductus choledochus (koledokolitiasis), stenosis duktus, demam cedera karena keadaan yang lain seperti luka bakar yang parah,
dan ikterus. Insidensi kasus yang tertinggi terdapat di Asia sepsis atau trauma lainnya.
timur serta tenggara, dan kadang-kadang berkaitan dengan acute c. suatu bentuk kolesistitis yang disebabkan oleh ob-
de{isiensi makanan (diet tinggi karbohidrat rendah protein) atau struksi saluran keluar kandung empedu dengan tanda-tanda
dengan infeksi parasit seperti Ascaris atatt Clonorchis. Disebut yang berkisar dari edema ringan dan kongesti hingga infeksi
pt;Ja Oriental c. dan Oriental cholangiohepatitis. berat yang disertai gangren dan perforasi.
sclerosing c. primary sclerosing c. calculous c. kolesistitis yang disertai pembentukan batu em-
cho.lan.icac.id (ko-1an'ik) asam steroid, 5B-cholan-24-oic pedu; sebagian besar kasus merupakan tipe ini.
acid, y4ng dapat dianggap sebagai senyawa induk asam-asam chronic c. kolesistitis dengan gejala yang relatif ringan yang
emped4." menetap selama jangka waktu yang lama.
cho.lano.poi.e.sis (ko"le-no-poi-e'sis) sintesis asam-asam c. emphysemato'sa, emphysematous c. kolesistitis yang
atau garam-garam empedu oleh hati. disebabkan oleh organisme yang memproduksi gas; ditandai
cho.lano.poi.et.ic (ko"1e-no-poi-et'ik) 1. befkenaan dengan oleh gas di dalam lumen kandung empedu yang seringkali
atau meningkatkan kolanopoiesis. 2. preparat yang meningkat- menginfiltrasi ke dalam dinding kandung empedu dan jaringan
kan kolanopoiesis. sekitarnya; tipe kolesistitis ini bisa bersifat calculous atau
cho.lan.threne (ko-lan'thren) senyawa hidrokarbon penta- acalculous. Disebui pula gaseous c.
siklik yang karsinogenik; lihat pula 3-methylcholanthr ene. follicular c. tipe kolesistitis disertai pembentukan folikel
cho.late (ko'lat) garam, anion atau ester dari asam kolat. limfoid yang nyata dan kerapkali mengandung pusat-pusat ger-
chole. benhrk gabung yang menunjukkan hubungan dengan minal. Tipe ini bisa bersifat calculous alarr acalculous.
empedu. Juga, chol(ol. gaseous c. emPhysematous c.
Gho.le.cal.ci.fer.ol (ko"1e-kal-sif'sr-ol) 1. hormon yang disin- c. glandula'ris proli'ferans penebalan dinding kandung
tesis di kulit pada iradiasi 7-dehidrokolesterol atau yang didapat empedu yang mengalami inflamasi kronik disertai pemben-
sebagai vitamin dari makanan;hormon ini diaktifkan ketika di- tukan kripta yang dapat berkembang menjadi kista.
metabolisasi menjadi 1,25-dihidroksikolekalsiferol. Lihat tabe1. hemorrhagic c. kolesistitis disertai perdarahan ke dalam
Lihat pula ergocalciferol. Disebut pula vitamin D3. 2. [USP] kandung empedu; tipe ini biasanya acalculous kendati
cholecyst(o)- 41O cho'led'o'cho'li'thot'o'my
kadang-kadang juga terdapat batu empedu. Disebut pula dalam kandung empedu. Disebulpula cholecystic atau gallbladder
hemocholecystitis. lithinsis.
xanthoglanulomatous c. suatu tipe kolesistitis kronik yang cho.le.cys.to.li.thot.o.my (ko"la-sis"toJi-thot'e-rne) fchole-
ditandai fibrosis proliferatif dan infiltrasi oleh sel-sel makrofag cysto- + lithotomyl insisi kandung empedu untuk mengeluarkan
yang banyak mengandung lipid; tipe ini sering disertai obstruksi batu empedu.
oleh batu empedu. cho.le.cys.to.litho.trip.sy (ko"ls-sis"to-lil}:r' o-trip" se) fchole-
cholecyst(o)- bentuk gabung yang menyatakan hubungan de- cysto- +lithotripsy] fragmentasi batu empedu di dalam kandung
ngan kandung empedu. empedu.
cho.le.cys.to.cho.lan.gio.gram (ko"1a-sis"to-ko-1an'je-o- cho.le.cys.top.a.thy (ko"le-sis-top'a -the) lchol e cy st ri- + -p athyl
gram) pemeriksaan radiografi kandr-rng empedu dan saluran penyakit pada kandung empedu; lihat pula cholecystitis alau
empedu. cholecystosis.
cho.le.cys.to.co.lon.ic (ko"le-sis"to-ko-lon'ik) bersifat me- cho.le.cys.to.pexy (ko"le-sis'to-pek"se) fcholecysto- + -pexyl
miliki hubungan antara kandung empedu dan coion. tindakan menggantung atau memfiksasi kandung empedu
cho.le.cys.to.co.los.to.my (ko"1a-sis"to-ke-1os'te-me) lcho- dengan pembedahan.
lecysto- +
colostomyl operasi pembuatan anastomosis antara cho.le.cys.top.to.sis (ko"1s-sis"top-to'sis, ko"le-sis"to-to'sis)
kandung empedu dan colon. lcholecysto- + -ptosisl pergeseran kandung empedri ke bawah;
cho.le.cys.to.co.lot.o.my (ko"le-sis"to-ko-lot'e-me) operasi keadaan turunnya kandung empedu. Lihat pula wandering gall-
dengan melakukan insisi pada kandung empedu dan colon. bladder.
cho.le.cys.to.du.o.de.nal (ko"ie-sis-to-doo" o-de' nal) lchole- cho.le.cys.tor.rha.phy (ko"le-sis-tor'e-te) lcholecysto- + -rrha'
cysto- + duodenall berkenaan dengan hubungan di antara kan- phyl penjahitan atau perbaikan kandung empedu.
dung empedu dan duodenum. cho.le.cys.to.sis (ko"la-sis -to' sis) [chole cy st- + - osisl penyakit
cho.le.cys.to.du.o.de.nos.to.my (ko"1e-sis"to-doo"o-da-nos' noninflamasi pada kandung empedu.
ta-me) lcholecy sto- + duodenostotny] operasi pembuatan anastomo- hyperplastic c. peningkatan abnormal struktur seluler pada
sis antara kandung empedu dan duodenum; disebut pula duo- kandung empedu.
denocystostomy. cho.le.cys.tos.to.my (ko"1o-sis-tos'te-me) fcholecysto- +
cho.le.cys.to.en.ter.os.to.my (ko"le-sis"to-en"ter-os'te-me) -stomyf operusipembuatan lubang ke dalam kandung empedu.
fcholecysto- + enterostomy) operasi pembuatan anastomosis an- percutaneous c. pemasangan kateter ke dalam kandung em-
tara kandung empedu dan intestinum; disebut pula cholecys- pedu di bawah panduan radiologi untuk drainase atau penge-
Ienf Prosfomy. luaran batu empedu.
cho.le.cys.to.gas.tric (ko"Ie-sis"to-gas'trik) [cholecysto- + cho.le.cys.tot.o.my (ko"1e-sis-tot'o-rne) fcholecysto- + -tomyl
gastricf mengltubungkan antara kandung empedu dan lambung. operasi dengan melakukan insisi pada kandung empedu;
cho.le.cys.to.gas.tros.to.my (ko"lo-sis"to-gas-tros'te-me) operasi dilakukan untuk eksplorasi, drainase (cholecystostomy)
fcholecysto- + gnstrostomy) operasi pembuatan anastomosis an- atau pengeluaran batu.
tara kandung empedu dan lambung. cho.led.o.chal (koJed'e-kel) berkenaan dengan ductus chole-
cho.le.cys.to.gram (ko"Io-sis'to-gram) foto rontgen kandung dochus.
empedu. cho.le.do.chec.to.my (ko"la-do-kek'ta-me) lcholedoch- + -ecto-
cho.le.cys.tog.ra.phy (ko"le-sis-tog're-fe) fcholecysto- + -grrl- rayi eksisi sebagian ducbus choledochus.
phyl pemeriksaan radiografi kandung empedu. cho.le.do.chi.tis (ko"le-do-ki'tis) inflamasi ductus choledo-
cho.le.cys.to.il.e.os.to.my (ko"lo-sis"to-il"e-os'te-me) [cfto- chus.
Iecysto- + ileostomyl operasi pembuatan anastomosis antara kan- choledoch(ol. lcholedochusl bentuk gaburig yang menyatakan
dung empedu dan ileum. hubungan dengan ductus choledochus.
cho.le.cys.to.in.tes.ti.nal (ko"1e-sis"to-in-tes'ti-ne1) cholecys- cho.led.o.cho.cele (ko{ed'a-ko-sel) suatu bentuk dilatasi kis-
tenteric. tik kongenital yang jarang ditemukan pada ductus choledochus
cho.le.cys.to.ie.iu.nos.to.my (ko"1e-sis"to-je-joo-nos'te-me) dengan bagian yang berdilatasi ini terdapat di dalam dinding
lcholecysto- + jejunostomy) operasi pembuatan anastomosis an- ductus tersebut.
tara kandung empedu dan jeiunum. cho.led.o.cho.chol.e.do.chos.to.my (ko-led"e-ko-kol"a-
cho.le.cys.to.ki.net.ic (ko"le-sis"to-kinet'ik) fcholecysto- + da-kos'te-me) operasi pembuatan anastomosis antara dua ba-
kinetic) bersifat menimbulkan atau meningkatkan kontraksi gian ductus choledochus.
kandung empedu. cho.led.o.cho.du.o.de.nal (ko-Ied"e-ko-doo"o-de'nol) ber-
cho.le.cys.to.ki.nin {GGKf (ko"le-sis"to-ki'nin) lcholecysto- + kenaan dengan atau bersifat hubulgan antara ducfus chole-
kinin)hormon polipeptida yang disekresikan oieh mukosa usus dochus dan duodenum.
halus bagian proksimal dan hipotalamus. Hormon ini men- cho.led.o.cho.Cu.o.de.nos.to.my (ko{ed"e-ko-doo"o-de-nos'
stimulasi kontraksi kandung empedu (dengarr pelepasan getah te-rne) fcholedocho- + duodenostomyl operasi pembuatan anasto-
empedu) dan sekresi enzim-enzim pankreas; cholecystokinin mosis antara ductus choledochus dan duodenum.
yang disekresikan hypothalamus.merupakan neurotransmitter. cho.led.o.cho.en.ter.os.to.my (ko-led"+.ko-en"ter-os'te-me)
Disebut pula p ancr eozymin. [choledocho- + enterostomyf operasi pembuatan anastomosis
cho.le.cys.to.li.thi.a.sis (ko"1e-sis"to-li-thi'o-sis) fcholecysto- antara ductus choledochus dan intestinum.
+ lithiasis) keadaan terdapatnya batu empedu (kolelitiasis) di cho.led.o.cho.gas.tros.to.my (koJed"e-ko-gas-tros'te-me)
[choledocho- + gastrostomyl operasi pembuatan anastomosis
antara ductus choledochus dan lambung.
cho.led.o.cho.gram (ko-led'e-ko-gram") foto rontgen ductus
choledochus.
cho.led.o.chog.ra.phy (ko-1ed"e-kog're-fe) fcholedocho- +
-graphyl pemeriksaan radiologi ductus choledochus sesudah
pemberian bahan radio opak.
cho.led.o.cho.ie.iu.nos.to.my (koJed"a-ko-js-joo-nos'te-me)
lcholedocho- + jejunostomyl operasi pembuatan anastomosis
antara ductus choledochus dan jejunum.
cho.led.o.cho.lith (ko-led'e-ko{ith") batu empedu atau calcu-
1us lainnya di dalam ductus choledochus. Disebut p.ula bile duct
calculus.
cho.led.o.cho.li.thi.a.sis (ko-led"a-ko-li-thi'e-sis) keadaan
terdapatnya calculus (kolelitiasis) di dalam ductus choledochus.
cho.led.o.cho.f i.thot.o.my (ko-Ied" s-ko -li-thot' o-me) [chole-
docho- + lithotomyl insisi ductus'choledochus untuk menge-
'luarkan
I Kolesistolitiasis. calculus.
cho'led' o'cho.litho.trip.sy 411 cho'le'sta'sis
cho.led.o.cho.litho.trip.sy (ko-led"e-ko-lirh'o-trip"se) peng- air cucian beras) yang merupakan petanda
sfools (feces seperti
hancwanbatu empedu di dalam ductus choledochus. diagnostik dan menyebabkan kehilangan cairan yang berat,
cho.fed.o.cho.plas.ty (koJed'e-ko-plas"te) fcholedocho- + deplesi garam, asidosis dan syok yang dapat menjadi fatat. 2.
Elastyl pelaksanaan operasi plastik pada ductus choledochus salah satu dari beberapa infeksi yang menyerupai penyakit
seperti operasi plastik untuk memperbaikinya sesudah meng- kolera, khususnya di bidang kedokteran hewan, kendati pe-
alami cedera. nyebabnya bukan V ibrio cholerae.
cho.fed.o.chor.rha.phy (ko-1ed"e-kor'a-fe) fcholedocho- + Asiatic c. istilah yang kadang-kadang diberikan kepada
-rraphyl penjahitan atau perbaikan ductus choledochus. penyakit kolera karena asalnya dari Asia.
cho.led.o.cho.sGope (ko-1ed'e,ko-skop") alat endoskopi (en- dty c. c. sicca.
doskop) untuk inspeksi langsung bagian interior ductus chole- fowl c. infeksi Pasteurella multocida yang terlihat pada spesies
dochus. burung domestik dan burung liar di seluruh dunia. Bentuk
cho.led.o.chos.co.py (koJed"e-kos'ke-pe) pemeriksaan un- penyakit ini bisa bersifat akut dan kerapkali fatai atau bersifat
tuk melihat saluran empedu dengan menggunakan koledo- kronik; gejalanya meliputi hiperemia abdominal disertai petekie
koskop. dan perdarahary demam, anoreksia, bulu yang berdiri, diare,
cho.led.o.chos.to.my (ko-Ied"s-kos'to-me) lcholedocho- + peningkatan {rekuensi pernapasan serta kadang-kadang pneu-
-stomyl operasi. pembuatan lubang ke dalam ductus choledochus monia.
dan drainase dengan menggunakan kateter atau T-tube. hog c. penyakit menular epizootik pada ternak babi yang di-
cho.led.o.chot.o.my (ko-ied"e-kot'e-me) fcholedocho- + -tomyl sebabkan oleh togavirus; ditandai dengan demam, kehilangan
insisi ke dalam ductus choledochus untuk eksplorasi atau selera makan, emasiasi, ulserasi intestinum, diare dan ekimosis
pengeluaran calculus. pada ginjal serta pada kulit permukaan ventral tubuh. Disebut
cho.led.o.chus (koJed'e-kas) fchole, + Yun. dochos reseptakel] p:ula swine fezter.
ductus choledochus. pancreatic c. sindrom Verner-Morrison.
Gho.le.dyl (ko'l0-dil") merek dagang preparat oxtriphylline. c. sic'ca suatu benfuk penyakit kolera yang langka dengan ter-
cho.le.glo.bin (ko"le-gio'bin) senyawa globin dan porfirin besi jadinya obstruksi intestinal yang membuat penimbunan cairan
dengan cincin terbuka yang menjadi senyawa antara dalam di dalam colon sehingga tidak terdapat diare; disebttpula dry c.
proses pembentukan pigmen empedu dari hasil katabolisme he- chol.er.a.gen (kol'er-e-jen) 1. enterotoksin kolera, yaitir mole-
moglobin. kul protein yang sangat poten yang dihasilkan oleh gah:r Vibrio
cho.le.hem.a.tin (ko"le-hem'e-tin) phylloerythrin. cholerae di dalam usus halus; choleragen bekerja pada sel-sel
cho.le.ic (koJe'ik)bilier. epitel yang menyebabkan hipersekresi klorida serta bikarbonat
cho.le.ic ac.id (ko-le'ik) salah satu dari kompieks yang terben- dan pengeluaran sejumlah besar cairan isotonik dari perrnukaan
r tuk di antara asam deoksikolat dan asam lemak atau lipid iain- mukosa. 2. tokin kolera.
nya. chol.e.ra.ic (koi"e-ra'ik) berkenaan dengan atau sifat penyakit
cho.le.lith (ko'loliih)batuempedu. koiera.
cho.le.li.thi.a.sis (ko"lo-1i-thi'e-sis) fchole- + Iithiasis] keadaan chol.er.a.phage (koi'er-s-faj) bacteriofag yang mengilfeksi ba-
terdapatnya atau terbentuknya batu empedu; bisa terdapat da- sil kolera.
lam kandung empedu (cholecystolithiasls) atau dalam ductus cho.ler.e.sis (koJer'e-sis) fchole- + Yun. hairesis mengambil]
choledochus (choledocholithiasis). sekresi getah empedu oleh hati yang bisa terjadi lewat kole-
cho.le.lith.ic (ko"le-lith'ik) berkenaan dengan atau disebabkan poiesis atau hidrokoleresis.
oleh batu empedu. cho.ler.et.ic (ko"iar-et'ik) 1. menstimulasi produksi getah em-
cho.le.li.thot.o.my (ko"lsJithot'e-me) pengeluaran batu em- pedu oleh hati yang bisa terjadi lewat kolepoiesis atau hidro-
pedu lewat insisi pada kandung empedu (cholecystolithotomy) koleresis. 2. ptepara! yang melakukan kerja ini.
atau pada ductus choledo ch:us (choledocholithotomy). cho.ler.i.form (ko{er'i-form) menyerupai kolera.
cho.le.litho.trip.sy (ko"le{ith'o-trip-se) lchole- + litho- + choher.i.gen.ic (kol"er-i-jen'ik) menyebabkan kolera.
-tripsy) penglancuran batu empedu. chol.er.oid (kol'or-oid) cholerit'orm.-
cho.lem.e.sis (ko-Iem'e-sis) lchole- + emesis] muntah empedu. cho.le.scin.ti.gram (ko"1e-sin'ti-gram) gambar dua-dimensi
cho.le.mia (ko-le'me-s) [chole- + -emia] keadaan terdapatnya sistem empedu yang diperoleh melalui pemeriksaan koleskin-
getah empedu atau pigmen empedu di dalam darah. tigrafi.
familial c., Gilbert c. sihdrom Gilbert. cho.le.scin.tig.ra.phy (ko"ie-sin-tig're-fe) pemeriksaan skin-
Gho.le.mic (ko-le'mik) berkenaan dengary ditandai atau dise- tigrafi salu ran empedu.
babkan oleh kolernia. cho.les.tane (ko'les-tan) hidrokarbon steroid yang jenuh
cho.le.mim.e.try (ko"le-mim'a,he) pengukuran jumlah pig- dengan gugus metil C-18 serta C-19 dan rantai sampinjisooktil
men empedu di dalam darah. pada C-77; diperoleh melalui reduksi kolesterol dan steroid C,
cho.fe.peri.to.ne.um (ko"Ia-per"i-to-ne'am) fchole- + perito- Iainnya.
neumf keadaanterdapatnya getah empedu di dalam peritoneum cho.les.tane.tri.ol (koJes"tan-tri'ol) senyawa antara yang
yang terjadi karena ruptur saluran empedu; disebut pl.:Ira bile terhidroksilasi tiga kali dan terbentuk daiam biosintesis asam-
atarr biliary ascites; bile atau biliary peritonitis dan choleperitonitis. asam empedu dari kolesteroi.
cho.le.peri.to.ni.tis (ko"le-per"i-ts-nt' tis) choleperitoneum. cho.les.tane.tri.ol 26.mono.oxy.ge.nase (ko-les"tdn-tri'
cho.le.poi.e.sis (ko"le-po i-e' sis) fchole- + -poiesisl pembuatan ol mon"o-ok'se-jen-as) [EC 1.14.13.15] enzim kelas oksidore-
dan sekresi unsur-unsur pembentuk getah empedu (yang bukan duktase yang melakukan hidroksilasi senyawa SB-choles-
air) oleh hati. tane-3a, 7a, \2a-trlol (atau salah satu dari beberapa senyawa
cho.le.Fl.et.ic (ko"la-poi-et'ik) 1. berkenaan dengan atau antara yang terkait) sebagai suatu langkah daiam lintasan bio-
ditandai oleh kolepoiesis. 2. bersifat meningkatkan sekresi getah sintesis utama pembentukan asam-asam empedu dari koles-
empedu tanpa penurunan berat jenisnya. teroi. Defisiensi enzim ini, yang merupakan kelainan resesif
cho.le.pra.sin (ko"lo-pra'sin) pigmen empedu berwarna hijau autosomal, mengakibatkan xanthomatosis cerebrotendinosa.
yang diisolasi dari batu empedu. Disebut pula 27 -hr1d roxlllase.
chohera (kol'er-e) [Yun., dari kata chole empedu] 1. enteritis cho.les.ta.nol (ko-1es'to-nol) senyawa C2.'H47OIH yang terben-
akut yang menular dan kadang-kadang bersifat fulminan yang tuk melalui reduksi kolesteroi.
merupakan penyakit endemik di India serta Asia Tenggara dan beta-c. isomer koprosterol yang berasal dari kolesterol lewat
secara berkala menyebar dalam benfuk epidemi atau pandemi kerja bakteri dan ditemukan di dalam feses; disebut pula
ke kawasan hangat lainnya di dunia; penyakit kolera menular dihydrocholesterol.
lewat air dan makanan yang terkontaminasi. Penyebabnya ada- cho.le.sta.si a (ko" la-sta' zha) cholestasis.
lah enterotoksin poten yang disebut choleragen yang dihasilkan cho.le.sta.sis (ko"Ie-sta'sis) fchole- + -stasisf penghentian atau
oleh Vibrio cholerae; enterotoksin ini bekerja pada sel-sel epitel supresi aliran getah empedu.
usus halus sehingga terjadi sekresi cairan isotonik yang sangat extrahepatic c. kolestasis yang terjadi di luar hati dan di-
berlimpah dari permukaan mukosa. Kasus-kasus yang berat sebabkan oleh penyumbatan saluran empedu; kolestasis ekstra-
diiandai oleh diare cair tanpa nyeri yang dinamakan rice water hepatik dapat disebabkan oleh tumor atau striktur, batu empedu
cho'le'stat'ic 412 cho'lic ac'id
atau kerusakan lain di dalam saluran empedu, pankreatitis atau
sebab lairmya.
intrahepatic c. kolestasis yang disebabkan oleh keadaan ter-
tentu di dalam haii seperti infeksi, sepsis, sirosis, abses, tumor
atau komplikasi akibat obat.
intrahepatic c. of pregnancy tipe kolestasis intrahepatik
yang kadang-kadang teriihat pada kehamilan trimester ketiga;
ditandai oleh rasa gatalyang hebat, hepatomegali dan kadang-
kadang ikterus. Bentuk kolestasis ini akan menghilang setelah
melahirkan. Penyebabnya tidak diketahui tetapi karena insi-
densinya lebih sering pada kelompok etnik tertentu dibanding-
kan lainnya, mungkin terdapat korelasi genetik.
| \---=-
Kolesterol

progtessiVe familial intrahepatic c. tipe kolestasis intra- ,---"'--'


hepatik yang bersifat resesif autosomal dan berasal dari jaringan
,runnunoro{
hepatoseluler; anak-anak yang terkena sering mengalami sirosis
pada usia L0 tahun dan meninggal dunia pada saat usia remaja.
Sedikitnya ada tiga defek genetik yang berbeda yang menye-
+t+
Progesteron
z+errroioresrero, }o.,koresteror

Kolekalsi{erol Asam-asdm empedu primet


babkan varietas penyakit tersebut. Disebut pula Byler disease. {vitamin D) Asam kenodeoksikoiat
cho.le.stat.ic (ko"le-stat'ik) berkenaan dengan atau ditandai Asam kolat
oleh kolestasis.
cho.le.ste.a.to.ma (ko"1e-ste"e-to'ma) fchole- + steatomaf
{
Asam-asam empedu sekunder
massa mirip kista atau tumor jinak dengan dinding epitel Asam deoksikolat
skuamosa berlapis yang biasanya mengalami keratinisasi dan Androgen Mineralokortikoid Glukortikoid Asam litokolat
berisi debris deskuamasi yang seringkali mencakup kolesterol.
Androsteron Aldosteron Kortisol
A$am umodooksikolat
Testosteron Kortikosteron
Kolesteatoma paling sering terjadi di telinga tengah serta regio I
mastoideus yang timbul setelah trauma atau infeksi yang v
kesembuhannya tidak sempuma sehingga ierjadi invaginasi Esirogen
Estradiol
epitel. Varietas kongenitah'rya (lihat congenital c.) yang terjadi Estriol
karena inklusi embrionik lebih'jarang ditemukan. Estron
congenital c. tumor jinak yang terjadi karena inklusi unsur-
unsur epidermis pada saat penutupan alur saraf neural (grooae); I Metabolisme dan struktur kolesterol.
tumor ini dapat berada di dalam atau di dekat telinga kendati
lebih sering ditemukan dalam bentuk kolesteatoma intrakranial.
intracranial c. tipe kolesteatoma kongenital yang menye-
rupai kista inklusi epidermis, ditemukan di dalam os cranium, cho.les.ter.ol es.ter.ase (ks-les'ter-ol es'ter-as) sterol esterase.
meningen atau otak; tumor ini hrmbuh dengan lambat dan cho.les.ter.ol mono.oxy.gen.ase (side-chain-cleav.ingf
seringkali di dalam cistema. Gejalanya bervariasi menurut ba- (P.soSCCl (ke-les'te-roi mon"o-ok'se-jen-as sid chan kiev'ing)
gian otak yang tertekan tetapi dapat mengancam kehidupan. [EC 1.14.15.6] enzim kelas oksidoreduktase yang mengatalisis
c. tym'pani tipe kolesteatoma yang biasanya menyertai konversi kolesterol menjadi pregnenolon yang dependen-
infeksi kronik pada telinga tengah, terbentuk dari lapisan{apis- NADPH dalam suatu rangkaian dari tiga macam reaksi, yaitu
an epitei skuamosa berlapis sebelah luar yang mengalami reaksi hidroksilasi yang terjadi secara berturutan pada posisi
deskuamasi dan meluas ke dalam dan ke atas hingga meiapisi 20 dan 22 untuk kemudian diikuti oleh Pemutusan rantai
bagian tympanum, epitympanum dan antrum. samping. Enzim tersebut berupa sitokrom mitokondria P-450
cho.le.ste.a.to.ma.lous (ko"1e-ste"a-to'ma-tes) berhubung- yang bekerja sebagai oksidase terminal pada rantai transPor
an dengan atau bersifat kolesteatoma. elektron yang juga mengandung adrenodoksin dan flavopro-
cho.le.ste.a.to.sis (ko"ls-ste"e-to'sis) endapan lemak ester tein. Reaksi ini merupakan langkah pertama dalam konversi
kolesterol di dalam suatu jaringan. kolesterol menjadi hormon-hormon steroid. Defisiensi enzim
cho.les.ter.in (ko-les'tar-in) [ er.] cholest er oI. tersebut yang bersifat resesif autosomal menyebabkan hiper-
cho.les.tero.gen.e.sis (ko{es"tar-o-jen'e-sis) fcholesterol + plasia adrenal lipoid, suatu tipe hiperplasia adrenal yang
. -genesisl sintesis kolesterol. bersifat kongenitai (tipe I). Disebut prs.Ia cholesterol desmolase
cho.les.tero.hy.dro.tho.rax (ko-les"ter-o-hi"dro-thor'aks) dan 20,22-desmolase.
chylifurm {fusion (q.v.) yang banyak mengandung koiesterol. cho.les.ter.olo.gen.e.sis (ks-les"tar-ol"o-jen'a-sis) lcholeste'
cho.les.ter.ol (ka{es'tar-ol") lchole- + sterolf 1. sterol eukariotik rol + -genesis) sintesis kolesterol oleh hati; disebut pula choles-
yang pada hewan tingkat tinggi merupakan prekursor asam- terolopoiesis.
asam empedu dan hormon Steroid serta unsur penting cho.les.ter.olo.poi.e.sis (ke-les"tar-ol"o-poi-e'sis) choleste-
membran sel dengan mengatur fluiditas dan permeabilitasnya. rologenesis.
Sebagian besar kolesterol disintesis oleh hati dan jaringan cho.les.ter.ol.o.sis (ka{es"ter-ol-o'sis) keadaan terjadinya
lainnya, tetapi sebagian akan diabsorpsi dari makanan dan pengendapan kolesierol di dalam jaringan dengan jumlah yang
setiap jenis kolesterol diangkut di dalam plasma oleh lipopro- abnormal. Disebut pula cholesterosis.
tein tertentu. Kolesterol dapat tertimbun atau menumpuk cho.les.ter.ol sul.fa.tase (ke{es'tar-ol sul'fa-tas) steryl-sul-
selaia abnormal seperti di dalam batu empedu dan atheroma. fatase.
2.;[NF] preparat kolesterol yang digunakan sebagai penge- cho.les.ter.ol.uria (ks-Ies"ter-ol-u're-e) keadaan terdapatnya
mulsi dalam bidang farmasi. kolesterol di dalam urine.
HDL c., high-density-lipoprotein c. (HDL-C) kolesterol cho.les.ter.o.sis (ke-les"tar -o' sis) cholester olosis.
serum yang dib awa olehhigh-density lipoprotein, lebih-kurang 20 extracellular c. nama sebelumnya untuk erythema eleuatum
hingga 30 persen dari total serum kolesterol. dilutinum.
LDL c., low-density-lipoprotein c. (LDL-C) kolesterol cho.les.ter.yl (ka-1es'te-rel") radikal kolesterol yang terbentuk
serum yang dibawa olehlow-density lipoprotein, iebih-kurang 60 iewat pembuangan gugus hidroksil.
hingga 70 persen dari total serum kolesterol. cho.le.sty.ra.mine (ko"1a-sti're-mEn) lthat cholestyramine r esin,
Gho.les.ter.ol ac.yl.trans.fer.ase (kaJes'tar-ol a"sel-trans' dibawahkala resin.
f er-[s) sterol-O-acyltransf erase. Gho.le.tec (ko'la-tek") merek dagang kit untuk preparat tech-
cho.les.ter.ol des.mo.lase (ko{es'ter-ol des'mol-ds) choles- netium Tc 99m mebrofenin.
teroi monooxy genase (side-chain-cleaaing). cho.le.u.ria (ko"1e-u're-a) cholurin.
cho.les.ter.ol des.mo.lase de.fi.cien.cy (keJes'tsr-oldes' cho.lic ac.id (ko'lik) 1. salah satu dari asam-asam empedu
mol-as) hiperplasia adrenal lipoid. primer pada manusia yang biasanya berkonjugasi dengan taurin
cho.les.ter.ol.emia (ke-les"ter-ol-e' rne-a) lrypercholester olemia. atau giisin; asam kolat memfasilitasi absorpsi lemak dan
cho'line 413 chon'dro'cyte
ekskresi kolesterol. 2. derivat substitusi dari asam kolat yang se- penyakit hati tertentu atau obstruksi saluran empedu. Disebut
cara kolektif merupakan asam empedu. pula biliuria.
cho.line (ko'lcn) senyawa larut-air yang bisa berasal dari ba- chol.uric (kol-u'rik) berkenaan dengan atau ditandai dengan
nyak jaringan tubuh hewan dan sebagian tumbuhan serta koluria.
diproduksi secara sintesis. Meskipun kolin dapat disintesis Gho.ly.bar (ko'le-bahr) merek dagang preparat choiestyramine
dalam tubuh manusia, senyawa ini acapkali digolongkan ke rcsin.
dalam kelompok aitamin B complex (q.v.). Koline merupakan cho.lyl.gly.cine (ko"lel-gli'sen) garam empedu, konjugat glisin
konstituen dasar pada lesitin dan mencegah penimbunan iemak dari asam kolaf disebut pula glycocholic acid.
di dalam hati; ester asam asetat dari kolin (asetilkolin) merupa- cho.lyl.tau.rine (ko"1s1-taw'ren) garam empedu, kbnjugat
kan unsur esensial dalam transmisi sinaptik impuis-impuls taurin dari asam kolat; disebut pula taurocholic acid dan cholnic
saraf. Kolin juga dioksidasi untuk membentuk betain dalam acid.
biosintesis metionin. Chon.do.den dron (kon"do-den'dron) genus tumbuhan me-
acetyl glyceryl ether phosphoryl c. platelet-actiaating factor; rambat dari famili Menispermaceae. C. tomento'sum Ruiz et
lihat di bawah kata factor. Pavon merupakan salah satu sumber curare (q.v.).
c. bitartrate IUSPI garam bitartrat dari kolin yang diguna- chon.dral (kon'dral) berkenaan dengan tulang rawan atau car-
kan sebagai suplemen diet. tiiago.
c. chloride [USP] garam klorida dari kolin yang digunakan chon.dral.gia (kon-dralJa) chondrodynia.
sebagai suplemen diet. chon.dral.lo.pla.sia (kon"dra1-o-pla'zhe) fchondr- + allo- +
c. magtresium trisalicylate lihat di bawah trisalicylnte. -pl asial dy s chondr oplasin.
c. salicylate lihat di bawah salicylate. chon.drec.to.my (kon-drek'ta-me) peng;angkatan tulang ra-
cho.line acet.y.lase (ko'len a-set'e-las) choline-O-acetyltrans- wan melaiui pembedahan.
ferase. chon.drex (kon'dreks) protein sekretori utama dengan berat
cho.line Oac.e.tyl.trans.fer.ase (ko'Ien as"+.te1-trans'fer-as) molekul 40 kD dari kondrosit manusia dan fibroblas sinovial;
[EC 2.3.1.6] enzim kelas transferase yang mengatalisis sintesis mungkin berguna sebagai penanda serum untuk penyakit per-
asetilkolin dengan memindahkan moietas asetil dari asetii ko- sendian dan tulang rawan.
enzini A ke kolin. Enzim tersebut terdapat di dalam sinaptosom chon.dric (kon'drik) kartilaginosa; bersifat atau berhubungan
sistem saraf otonom dan otot rangka, dan pada beberapa bagian dengan cartilago.
dari sistem saraf pusat. Disebut pula choline acetylase. Ghon.drich.thy.es (kon-drik'the-ez) fYtn. chondros tulang
cho.line es.ter.ase | (ko'len es'tar-5s) acetylcholinesterase. rawan + ichthys ikan] kelas ikan dengan rangka tuiang rawan
cho.line es.ter.ase ll lunspecificf (ko'len es'ter-as un"spo- yang meiiputi ikan hiu, skafe (ikan laut berbentuk persegi) dan
. sif ik) cholinesterase. familinya. Lihat pula elasmobranch.
cho.lin.er.gic (ko"Iin-ur'jik) 1. distimulasi, diaktifkan atau di- chon.dri.fi.ca.tion (kon"drifi-ka'shsn) lchondri- + L. facere
transmisikan oleh kolin (asetilkolin); istilah yang digunakan membuat] pembentukan tulang rawan; transformasi -menjadi
untuk serabut saraf simpatik dan parasimpatik yang membe- tulang rawan.
baskan asetilkolin pada sebuah sinaps ketika suatu impuls saraf chondri(o)- fYun. chondrion granul] bentuk gabung yang me-
tersebut berlalu. Lihat di bawah kata receptor. 2. preparatyang nunjukkan hubungan dengan granul.
memproduksi efek semacam itu. Disebut pula parasympatho- chon.dri.ome (kon'dre-om) semua mitokondria sel yang
mimetic. Cf . adrenergic. dianggap terdapat dalam bentuk kumpulan (agregat).
cho.lin.es.ter.ase {GHS} (ko"1in-es'ter-as) [EC 3.1.1.8] enzim chon.dri.tis (kon-dri'tis) fchondr- + -lfls] inflamasi tu1ang rawan.
dari kelas hidrolase yang mengatalisis pemutusan gugus asil costal c. Tietze syndrome (def. 1).
dari berbagai ester koiin yang meliputi asetilkolin dan beberapa c. calcatn ea calcinosis interzt ertebrslis.
intervertebra'lis
senyawa terkait (cf . acetylcholinesterase). Enzimtersebut terutama chondr(ol. lYun. chondros tulang rawan] bentuk gabung
terdapat di dalam serum, hati dan pankreas; pengukuran yang menunjukkan hubungan dengan tulang rawan atau car-
aktivitas erzim digunakan untuk menguji faal hati, sensitivitas tilago.
suksinilkolin dan apakah sudah terjadi keracunan lnsektisida chon.dro.an.gi.o.ma (kon"dro-an'Je -o' rrre) lchondro- + angiomaf
organofosfat. Disebut ptr.la choline esterase II (unspecific), pseudo- mesench)rrnoma benigna yang mengandung unsur-unsur kon-
cholinesterase (PCE) dan serum c. (SchE). dromatosa dan angiomatosa.
serum c. (SchE) choltnesterase. chon.dro.blast (kon'dro-blast)lchondro- + -blastl sel yang
truec. acetylcholinesterase. timbui dari mesenkim dan membentuk tulang rawan; disebut
cho.li.no.cep.tive (ko"1in-o-sep'tiv) berkenaan dengan lokasi pula chondroplast.
pada organ efektor yang merupakan tempat kerja transmitter chon.dro.blas.to.ma (kon"dro-b1as-to'me) fchondroblast +
kolinergik. -omaf tumor yang biasanya jinak dan berasal dari se1-se1 cartilago
cho.li.no.cep.tor (ko"lin-o-sep'ter) reseptor kolinergik; lihat yang imatur, terutama timbul dalam epifisis remaja; tumor ini
di bawah kata receptor. ditandai oleh kalsifikasi seperti matriks yang halus tersusun
cho.li.no.lyt.ic (ko"1in-o-1it'ik) 1. bersifatmenyekatkerja asetil- secara heksagonal sehingga menyerupai chicken wire di se-
kolin atau preparat asetilkolin. 2. preparat yang menyekat kerja keliling se1-se1 yang tersusun padat.
asetilkolin di daerah kolinergik, yaitu organ-organ yang diper- benign e. chondroblastoma.
sarafi oleh saraf parasimpatik dan otot-otot volunter. malignant c. clenr cell chondrosarcoma.
cho.li.no.mi.met.ic (ko"lin-o-mi-met'ik) bersifatmemiliki kerja chon.dro.cal.cif.ic (kon"dro-kal-sif ik) ditandai oleh penim-
yang terupa dengan kerja asetilkolin; parasimpatomimetik. bunan garam-garam kaisium dalam struktur tulang rawan satu
chol(ol" [Yun. c/role empedu] bentuk gabung yang menunjukkan atau lebi} persendian.
hubrmgan dengan empedu. Juga, chole-. chon.dro.cal.ci.no.sis (kon"dro-kal"si-no'sis) lclrcndro- +
chol.o.9e.net.ic (ko1" o-j a-net' ik) cholep oietic. calcinosisl terdapatnya garam-garam kalsium, khususnya
Gho.lo.gra.fin (ko"lo-gra'fin) merek dagang preparat iodipamide. kalsium pirofosfat di dalam struktur tulang rawan satu atau
chol.o.he.mo.tho.rax (ko1"o-he"mo-thor'aks) lcholo- + he- lebih persendian.
mothoraxf efusi pleura yang mengandung empedu dan darah; chon.dro.cfast (kon'dro-klast) lchondro- + clasfl sei raksasa dari
keadaan ini biasanya terjadi karena ruptur dinding usus. kelas yang diyakini berkaitan dengan absorpsi tulang rawan.
chof .o.f ith (kol'olith) cholelith. chon.dro.cos.tal (kon"dro-kos'ta1) fchondro- + costallbersifat
chof .o.li.thi.a.sis (koi"o-li-thi'e-sis) cholelithiasis. atau berkenaan dengan tulang iga dan tulang rawan iga.
chol.o.poi.e.sis (kol"o-poi-e'sis) cholepoiesis. c hon.dro.cra.n i.um (kon" dro-kra'n e -am) fchon dr o - + cr anium)
chol.o.poi.et.ic (kol"o-poi -et' 1k) cholep ietic.
o [TA] bagian dari neurocranium yang terbentuk lewat ossifikasi
chol.o.tho.rax (kol"o-thor'aks) fcholo- + thoraxl efusi pleura endokondral dan tersusun dari tulang-tulang dasar tengkorak;
yang mengandung empedu dan keadaan ini biasanya terjadi disebut pula carl ilaginous neurocranium.
karena ruptur dinding usus. Cf. cholehemothorax. chon.dro.cyte (kon'dro-sit) fchondro- + -cyte] sel tulang rawan
chol.uria (kol-u're-e) lchol- + -urial keadaan terdapatnya pigmen yang matur dan terbenam dalam lacuna di dalam matriks tulang
empedu atau garam empedu di dalam urine seperti pada ra wan.
chon'dro'der'ma'ti'tis 414 chon'dro-os'se'ous
isogenous c's sel-sel tulang rawan yang membentuk sebuah chon.dro.li.po.ma (kon"dro-ii-po'me) lchondro- + lip- + -omal
kelompok runggal. mesench)'rloma benigna yang mengandung unsur-unsur
chon.dro.der.ma.ti.tis (kon"dro-dur"me-ti'tis) proses infla- lipomatosa dan kartilaginosa.
masi yang mengenai fulang rawan dan kulit. chon.drol.o.gy (kon-droi'e-je) fchondro- + logy) ilmu penge-
c. nodula'ris chro'nica he'licis, c. nodula'ris he'licis tahuan tentang tulang rawan.
lesi noduler yang kecil, nyeri dan bersisik pada heiix auricula, chon.drol.y.sis (kon-drof i-sis) fchondro- + Jysisl degenerasi
warna kulit yang berubah menjadi keabuan atau translusen; sel-sel tulang rawan yang terjadi pada proses osifikasi karti-
chondrodermatitis ini terutama terlihat pada laki-1aki dalam laginosa.
usia pertengahan dan lesi multipel bisa ditemukan pada satu chon.dro.ma (kon-dro'me) iam. chondromqs, chondro'mqttl
teiinga. Disebut pula Winkler disease. lchondr- + -oma] tumor jinak atau pertumbuhan cartilago hialin
chon.dro.dyn.ia (kon"dro-din'e-e) lchondr- + -odynial nyeri matur yang mirip tumor. Tumor ini bisa tetap berada di tengah
pada tuiang rawan. di dalam substansi tulang rawan atau tulang (enchondroma), atau
chon.dro.dys.pla.sia (kon"dro-dis-pla'zh.e) fchondro- + dys- dapat tumbuh pada permukaan tu1ang rawan atau tulang
pl asial dy schondr oplasia. (juxtacorticnl chondroma), dan biasanya terjadi pada remaja atau
hereditary deforming c. nama terdahulu untuk eksostosis dewasa muda pada tulang-tulang kecil tangan atau kaki, femur,
kartilaginosa multipei. humerus atau tulang iga.
metaphyseal c. lihat di bawah kata dysostosis. fibromy'xoid e. chondromyxoid fibroma.
c. puncta'ta kelompok heterogen displasia tulang yang ciri joint c. suatu massa tulang rawan dalam membran sinovial
umumnya berupa bintik-bintik kecil pada epifisis bayi. Ada sendi; lihat syzoztial chondromatosis.
bentuk resesif autosomal yang berat (rhizomelic dwarfism),ben- juxtacortical c. tumor jinak tulang rawan yang jarang dite-
tuk dominan autosomal (sindrom Conradi-Hiinermann) dan mukan dan tumbuh di bawah periosteum tetapi di luar korteks
bentuk terkait X yang lebih ringan. Disebut pula Conradi disease, tulang, biasanya pada tulang-tulang kecil tangan atau kaki.
dysplasia epiphysealis punctata, hypoplastic fetal chondrodystrophy Disebut pula periosteql c.
dan stippl ed ep iphy s es. periosteal c. juxtacortical c.
chon.dro.dys.tro.phia (kon"dro-dis-tro' le-e) {chondro- + dys- synovial c. corpus cartilaginosa yang terbentuk di dalam
tr ophyl chondr o dy str ophy. . membran sinovial; lihat di bawah kata chondromatosis.'
c. calcitficans congetnita, c. conge'nita punctatta, c. true c. enchondroma.
feta'lis calci'ficans chondr ody splasia punctata. chon.dro.ma.la.c ia (kon" dro-maJa' sha) lchondr o- + -malac ial
chon.dro.dys.tro.phy (kon"dro-dis'tre-fe) penyakit yang di- peli.rnakan tulang rawan persendian atau cartilago articularis;
tandai oleh pertumbuhan tulang rawan yang abnormal. kelainan ini paling sering terjadi pada pateila.
. hyperplastic c. kondroditrofi disertai pertumbuhan epifisis cystic c. pseudokista pada daun telinga.
yang berlebihan. c, feta'lis keadaan dengan anggota gerak ianin iahir mati
hypoplastic c. kondrodistrofi dengan tulang terlihat seperti teraba lunak dan mudah ditekuk akibat pelunakan tulang rawan
spons dan epifisis mengalami perkembangan yang tidak teratur. epifisis.
hypoplastic fetal c. chondrodysplasia punctata. c. patel'lae nyeri dan krepitasi pada permukaan anterior sen-
chon.dro.ec.to.der.mal (kon"dro-ek"to-dur'mel) bersifat atau di lufut, khususnya saat fleksi, disertai pelunakan tulang rawan
berkenaan dengan unsur-unsur kartilaginosa dan ektodermal. pada permukaan articularis patella dan dalam tahap lanjut,
chon.dro.en.do.the.li.o.ma (kon"dro-en"do-the"le-o'ms) efusi.
lchondro- + endotheliomaf mesenchymoma benigna yang mengan- chon.dro.ma.nu.bri.al (kon"dro-me-noo'bre-ai) fchondro- +
dung unsur-unsur kondromatosa dan endoteliomatosa. manubrium) berkenaan dengan atau mengenai tulang rawan iga
chon.dro.epi.phys.e.al (kon"dro-ep"i-fiz' e-al) berkenaan de- dan manubrium; \1hat pectus carinatum.
ngan tulang rawan epifisis. chon.dro.ma.to.sis (kon"dro-mo-to'sis) pembentukan kon-
chon.dro.epi.phys.itis (kon"dro-ep"Fftz-l'ns) hflamasi yang droma multipel.
mengenai tulang rawan epifisis. synovial c. pembentukan nodul intrasinovial yang multipel
chon.dro.fi.bro.ma (kon"dro-fi-bro'ms) lchondroma + fibromal dan menyerupai osteokondroma; terjadi karena perubahan
tumor jinak dengan unsur-unsur fibrosa dan kartilaginosa yang proliferatif pada dinding sinovial sendi. Seiring dengan berlan-
ekstensif. jutnya kelainan tersebut, nodul-nodul yang terbentuk semakin
chon.dro.gen.e.sis (kon"dro-jen'o-sis) fchondro- + -genesisl meninggalkan daerah intrasinovial untuk memasuki rongga
pembenfukan tulang rawan. persendian.
chon.dro.gen.ic (kon"dro-jen'ik) bersifat menimbulkan atau chon.dro.ma.tous (kon-dro'me-tes) berkenaan dengan atau
membentuk tulang rawan. bersifat tulang rawan.
chon.dro.g la.di.o.lar (kon"dro-gle-dl' o-1or) fchondr o- + gladio' chon.dro.mere (kon'dro-m€r) fchondro- + -meref vertebra
lasl berkenaan atau mengenai cartilago costae dan corpus sterni kartilaginosa pada columna vertebra janin.
(gladiolus); l1hat pectus carinatum. chon.dro.meta.pla.sia (kon"dro-met"e-pia'zhe) suatu kon-
chon.dro.glos.sus (kon"dro-gios'os) lihat di bawah kata mus- disi yang ditandai oleh aktivitas metaplasia sel-sel kondroblas.
ctLlus. synovial c. synoaial chondromatosis.
chon.drog.ra.phy (kon-drog're-fe) fchondro- + -grnphyl des- tenosynovial c. kondromatosis sinoviai yang mengenai se-
kripsi atau uraian tentang tulang rawan. lubung tendon.
chon.droid (kon'droid) 1. menyerupai tulang rawan. 2. carl:- chon.dro.mu.cin (kon"dro-mu'sin) chondromucoprotein.
iagolia1in. chon.dro.mu.coid (kon"dro-mu'koid) chondromucoprotein.
chon;lfo.it.ic (kon"dro-it'ik) berkenaan dengan, berasal dari chon.dro.mu.co.pro.tein (kon"dro-mu"ko-pro't6n) unsur
atau menyerupai tulang rawan. penting yang membentuk substansi dasar tulang rawan; unsur
chon.dro.i.tin sul.fate (kon-dro'i-tin) 1. glikosaminoglikan ini merupakan kopolimer mukoprotein dan kondroitin sulfat.
yang mendominasi substansi dasar tulang rawan, tulang dan chon.dro.my.o.ma (kon"dro-mi-o'me) fchondro- + myomal
pembuiuh darah tetapi juga terdapat dalam jaringan ikat mesenchymoma benigna yan$ mengandung unsur-unsur mio-
lainnya. Senyawa ini terdiri dari r.rnit disakarida berulang matosa dan kartiiaginosa.
dengan ikatan spesifik yang masing-masing tersusun dari residu chon.dro.myx.oid (kon"dro-mik'soid) bersifat, berkenaan
asam glukuronat yang terikat pada residu N-asetilgalaktosamin dengan atau ditandai oleh unsur-unsur kondroid dan miksoid.
bersuifat. Terdapat dua bentuk: kondroitin 4-sulfat (chondroitin chon.dro.myX.o.lrtEl (kon"dro-mik-so'me) chondromyxoid fi-
sufute A) dan kondroitin 6-sulfat (chondroitin sulfate C) yang broma.
diberi nama menurut posisi gugus sulfat pada gula. Salah satu chon.dro.myxo.sar.co.ma (kon"dro-mik"so-sahr-ko'me)
atau kedua tipe mengalami akumuiasi yang abnormal pada fchondro- + myxo- + sarcomaf rnesenchymoma maligna yang
beberapa penyakit mukopolisakaridosis. Chondroitin sulfate B mengandung unsur-unsur miksoid dan kartilaginosa.
kini disebut dermatan sulfate. 2. preparat kondroitin sulfat dari chon.clro.ne.cro.sis (kon"dro-na-kro'sis) nekrosis hrlang rawan.
cartilago trachea sapi yang diberikan per oral untuk terapi chon.dro-os.se.ous (kon"dro-os'e-es) tersusun dari tulang
osteoartritis dan nyeri sendi. rawan dan tulang.
chon'dro'path'ia 415 Chor'da'ta
chon.dro.path.ia (kon"dro-path'e-e) chondropathy chon.dro.ster.no.plas.ty (kon"dro-stur'no-plas"te) operasi
c. tubero'sa Tietze sundrome. untuk mengoreksi funnel chest.
chon.dro.pa.thol.o.gy (kon"dro-pe-thol'o-je) patologi penya- chon.dro.tome (kon'dro-tom) instrumen untuk memotong
kit tulang rawan. fulang rawan.
chon.drop.a.thy (kon-drop'a-the) fchondro- + -pathyi penyakit chon.drot.o.my (kon-droi'e-me) fchondro- + -tomyl diseksi atau
fulang rawan. operasi memotong tulang rawan.
chon.dro.phyte (kon'dro-frt) lchondr o- + -phyte\ pertumbuhan chon.dro.tro.phic (kon"dro-tro'fik) lchondro- + -trophicl ber-
kartilaginosa pada extremitas articularis sebuah tulang. sifat memiliki pengaruh atas pernbentukan atau pertumbuhan
chon.dro.pla.sia (kon"dro-pla'zha) pembentukan tulang ra- tulang rawan.
wan oleh sel-sel khusus (kondrosit). chon.dro.xi.phoid (kon"dro-zi'foid) lchondro- + xiphoidl
c. puncta'ta chondrodysplasiapunctata. xiphisternal.
chon.dro.plast (kon'dro-plast) lchondro- + -plast] chondroblast. Chon.drus (kon'dros) suatu genus ganggang merah. C. cris'pus
chon.dro.plas.tic (kon"dro-p1as'tik) berkenaan dengan ope- (L.) Stackhouse merupakan sumbet carrageenan dan chondrus.
' rasi plastik pada tulang rawan. chon.drus (kon'dres) 1. setiap tanaman ganggang dari genus
chon.dro.plas.ty (kon'dro-plas"te) fchondro- + -plasty) operasi Chondrus. 2. ganggangyang sudah dikeringkan dan diputihkan
plastik pada tulang rawan; perbaikan tulang rawan yang dari Chondrus crispus ata:u Gigartina mammillosa yang mengan-
mengalami laserasi atau dislokasi. dung polisakarida dan digunakan secara luas sebagai gel, bahan
chon.dro.po.ro.sis (kon"dro-po-ro'sis) lchondr o- + porosis (2)l pengental, pengemuisi, dan demulcent. Disebut pula carrageen,
pembentukan rongga-rongga atau sinus-sinus di dalam tulang carragheen, killeen dan lrish, pearl alat salt rock moss.
rawan; peristiwa ini terjadi secata normal selama ossifikasi. GHOP regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari cyclophos-
chon.dro.sar.co.ma (kon"dro-sahr-ko'me) fchondro- + sa/- phamide, hydroxydaunomycin (doxorubicin), Oncovin (vin-
comaf tumor ganas yang berasal dari sel-sel tulang rawan atau cristine), dan prednisone.
prekursornya tetapi kurang memiliki pembentukan osteoid CIIOP-BLEO regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari cy-
langsung; kondrosarkoma terutama terjadi pada tulang peivis, clophosphamide, hydroxydaunomycin (doxorubicin), Oncovin
femur serta lengkung bahu di antara orang-orang dewasa dalam (vincristine), prednison dan bleomycin.
usia pertengahan hingga lanjut. Tumor tersebut bisa primer, Gho.part amputation {operationl, ioint (sho-pahr')
tumbuh dari sel-sel tulang rawan, atau sekunder dari lesi jinak [Frangois Chopart, dokter bedah Perancis, 1743-1795] lihat di
yang sudah ada sebelumnya. bawah kata amputation danlihat articulatio tarsi transrelsa.
central c. kondrosarkoma yang tumbuh pada bagian interior cho.ran.gi.o.ma (ko-ran'Je-o'mo) chorioangioma.
tulang; biasanya fumor ini terdapat dengan rasa nyeri tumpul cho.ran.gi.o.sis (kor-an'Je-o'sis) lchorion + angi- + oslsl hiper-
. tetapi jarang ditemukan massa tumor. vaskularitas villi chorialis, suatu manifestasi perfusi plasenta
clear cell c. bentuk kondrosarkoma yang sangatjarang dite- yang abnormal.
mukan, ditand ai oleh clear cell kaya glikogen yang membengkak chord (kord) 1. tali (chorda). 2. segmen garis yang berjalan
dan biasanya terdapat pada tulang femur, tibia, vertebrae atau melalui dua titik pada sebuah kurva.
pubis pada dewasa; tumor ini tumbuh lambat dan hanya condyle c. condylar axis.
bermetastasis sesudah terjadi rekurensi lokal yang multipel. chor.da (kor'de) gen. dan jam. chor' dae [L., dari kata Yvn. chordd
dedifferentiated c. bentuk kondrosarkoma yang jarang dite- talil [TA] tali (chorda).
mukan, sangat agresif, tumbuh cepat yang mengandung unsur- c. arte'riae umbilica'lis [TA] chorda arteriae umbilicalis:
unsur mesenkim ganas tambahan seperti bercak-bercak fibro- tali fibrosa yang tersisa sebagai bagian dari setiap arteri umbi-
sarkoma atau sel-sel gelendong(spindle). Iicalis yang mengalami obliterasi, membentang ke atas pada ab-
juxtacortieal c. kondrosarkoma yang tumbuhnya berhu- domen di sepanjang kandung kemih, dan kemudian kedua
bungan dengan korteks periosteum, timbul pada permukaan arteri tersebut menyatu di bidang median untuk mencapai
tulang, khususnya tulang femur atau humerus, dan biasanya daerah umbilicus; masing-masing arteri terletak di dalam plica
ditemukan pada orang dewasa. umbilicalis medialis dan membentuk piica tersebut. Disebut
mesench5rmal c. neoplasma ganas yang jarang diteinukan, ptrla me di al umb il ic al I i g ament.

bersifat agresif, dan tersusun dari stroma sel kecil yang me- c. dorsa'lis notochord.
ngandung pulau-pulau unsur kartilaginosa; turnor ini terutama c. gtrberna'culum chorda gubernaculum: bagian dari guber-
terjadi pada tulang pipih tetapi dapat pula ditemukan pada nacuium testis atau ligamentum teres uteri yang tumbuh di
jaringan lunak dan khususnya dijumpai di antara remaja dan dalam crista inguinalis serta menyatu dengan dinding abdomen.
dewasa muda. c. mag'na tendo calcaneus.
myxoid c. chondromyxosarcoma. c.obli'qua membratnae interos'seae antebra'chii [TA]
periosteal c. juxtacortical c. pita ligamen kecil yang membentang dari facies lateralis
peripheral c. kondrosarkoma yang tumbuh pada permuka- tuberositas ulnae ke radius sedikit di sebelah distal tubero-
an sebuah tulang; tumor ini bisa primer atau sekunder dari sitasnya; disebut pula oblique cord of elbotu joint dan Weitbrecht
neoplasma yang sudah ada sebelumnya yang biasanya berupa cord atar ligament.
tumor fulang rawan jinak dan umumnyaberupa suatu massa tu- c. sperma'tica funiculus spermaticus.
mor yang besar. chofdae tendi'neae cor'dis [TA] pita tendinosa yang
spindle cell c. dedffirentiated c. menghubungkan setiap cuspid dari kedua katup atrioven-
chon.dro.sar.co.ma.to.sis (kon"dro-sahr-ko"me-to'sis) pem- tricularis dengan musculus papillaris yang tePat di dalam
bentqkan kondrosarkoma multipel. ventrikel jantung. Pita tersebut memiliki panjang serta tebal
chon.drb.sar.co.ma.tous (kon"dro-sahr-ko'me-tss) berke- yang bervariasi dan seringkali bercabang.
naanidengan atau memiliki sifat kondrosarkoma. c. t;rm'pani [TA] saraf yang berasal dari nervus facialis
Ghon.dro.sep.tum (kon"dro-sep'tem) lchondro- + septuml pars (nervus intermedius) dan tersebar ke glandula submandibularis,
cartilaginea septi nasi. sublingualis serta lingualis dan dua per tiga anterior lidah;
chon.dro.sin (kon'dro-sin) unit dasar disakarida dari kondro- modalitas: parasimpatik dan sdnsorik khusus. Disebut pula radlx
itin suifat yang terdiri dari sebuah molekul masing-masing asam pnrasympathica ganglii submandibularis [TA altematif] dan radix
glukuronat dan N-asetilgalaktosamin bersulfat dalam ikatan parasympathica ganglii sublingualls [TA alternatif].
yang spesifik. c. umbilica'lis tali pusat.
chon.dro.sis (kon-dro'sis) [chondro- + -sis]pembentukan jaring- c. voca'lis plica aocalis.
an kartilaginosa. chor.dae (kor'de) [L.] bentuk genitif dan jamak chorda.
chon.dro.skel.e.ton (kon"dro-ske1'a-ten) 1. rangka kartilagi- chor.dal (kor'dol) berkenaan dengan chorda (terutama diguna-
nosa seperti pada ikan tertentu. 2.bag1an dari rangka yang ter- kan untr"rk notokord).
susun atas tulang rawan. chor.da-meso.derm (kor"ds-mes'o-derm) jaringan bibir dor-
chon.dros.te.o.ma (kon-dros"te-o'me) osteochondroma. sal blastofor yang membentuk notokord dan mesoderm.
cbon.dro.ster.nal (kon"dro-stur'ne1) berkenaan dengan tu- Ghor.da.ta (kor-da'te) lL. chordatus memillki talil filum dari
lang rawan iga dan sternum. kerajaan hewan yang terdiri dari semua hewan yang memiliki
chor'date 416 cho'rio'al'lan'to'is
hemilateral c. hemichorea
Huntington c. lihat di bawahkata disease.
hyoscine c. gerakan mirip korea yang terjadi pada intoksikasi
Chordae akut hiosin (skopolamin).
tendineae
cordis
hysterical c. gangguan konversi yang gejalanya berupa ge-
rakan seperti korea.
juvenile c. Sydenham c.
methodic c. tipe korea yang gerakannya terjadi dengan inter-
Musculus
val yang teratur.
papillaris
Cuspis
anterior mimetic c. tipe korea yang meliputi gerakan meniru.
anterior c. mi'nor Sydenham c.
valvae
tricus-
c. noctur'na korea yang gerakannya terus terjadi selama tidur.
pidaiis c. nu'tans 1. chorea dengan gerakan kepala yang mengang-
guk-angguk. 2. spasme mengangguk.
one-sided c. hemichores.
I Chordae tendineae pada gambaran potongan ventrikel kanan paralytic c. korea yang gerakannya digantikan oleh imobilitas.
posthemiplegic c. suatu bentuk korea yang mengenai otot-
otot yang mengalami paralisis parsial sesudah hemiplegia; lihat
notokord selama stadium tertentu perkembangannya. Chordata athe.tosis.
meliputi subfilum Cephalochordata, Urochordata, dan Ver- saltatory c. setiap bentuk korea seperti korea Sydenham yang
tebrata. meliputi gerakan meloncat-loncat atau menari-nari di luar ke-
chor.date (kor'dat) 1. hewan yang tergolong ke dalam filum mauan. Lihat pula saltatory spasm, dibawahkata spasm.
Chordata. 2. memiliki notokord. senile c. suatu gangguan jinak yang biasanya ringan pada
chor.dec.to.my (kor-dek't e-me) lchor d- + - ectomy) cor dect omy. manula dengan ditandai oleh gerakan koreiformis tanpa ganS-
chor.dee (kor'de, kor'da) [Per. cord1e bertali] pembengkokan guan mental.
penis ke arah bawah karena hipospadia kongenital atau infeksi simple c. Sydenham (.
urethra oleh penyakit gonore. Sydenham c. gangguan neurologi akut, umumnya sembuh
chor.di.tis (kor-di'tis) f . in{iamasi pita suara. 2. funiculltrs (def. 1). sendiri yang paling sering terlihat pada anak-anak antara usia 5
c. fibrino'sa larigitis akut yang ditandai oleh penimbunan fi- dan 15 tahun atau pada wanita selama kehamilan; korea Syden-
brin dan pembentukan erosi pada pita suara. ham berkaitan erat dengan demam reumatik. Cangguan ini di-
c. nodo'sa c. luberosa. tandai oleh gerakan involunter yang secara berangsur-angsur
c. tubero'sa pembentukan nodul kecil-kecil berwarna kepu- bertambah berat dan mengenai semua aktivitas motorik yang
l;'han (aocal cord nodules) pada salah satu atau kedua pita suara meliputi cara berjalan, gerakan iengan, serta cara bicara.
yang terlihat pada orang-orang yang menggunakan suaranya Biasanya terdapat komponen psikis yang ringan. Cerakan korea
secara berlebihan; disebut pula c. nodosn. bisa terdapat pada salah satu sisi tubuh saja (hemikorea) atau
c. voca'lis inflamasi pita suara. dapat berbentuk rigiditas otot (korea paraiitik). Disebut pula
c. voca'lis infe'rior laringitis subglottis kronik. acute, juaenile
atar simple c., c. minor, dan St. Vitus dance.
chord(of- lL. chorda, q.v.lbentuk gabungan untuk menunjukkan cho.re.al (kor'e-al) cftoreic.
hubungan dengan chorda cho.re.ic (ko-re'ik) berkenaan dengan, bersifat atau ditandai
chor.do.car.ci.no.m€t (kor"do-kahr"si-no'me) chordoma. oleh korea.
chor.do.epi.the.li.o.ma (kor"do-ep"ithe"Ie-o'mo) chordoma. cho.re.i.form (ko-re'i-form) lchorea +forml menyerupai korea.
chor.doid (kor'doid) menyerupainotokord. chore(ol- lYun. chorein taril bentuk kata gabungan untuk me-
chor.do.ma (kor-do'me) lchord- + -omal turr.or ganas yang tum- nunjukkan hubungan dengan korea.
buh dari sisa-sisa embrionlk notokord dan biasanya ditemukan cho.reo.acan.tho.cy.to.sis (kor"e-o-e-kan"tho-si-to'sis)
di sepanjang sella atau pada regio sacrococcygeal; disebut pula lchoreo- + acanthocytosisl sindrom resesif autosomal yang di-
chor docar cinoma dan chor doepithelioma. Cf . ecchondr osis physali- tandai oleh gejala kedutan, korea dan perubahan kepribadian
phora.
' dengan terdapatnya se1-se1 akantosit di dalam darah. Disebut
chor.do.pexy (kor"do-pek" se) cordopexy. pula neur o acantho cy to sis.
Ghor.do.pox.vi.ri.nae (kor"do-poks"vir-i'ne) poxvirus pada cho.reo.ath.e.toid (kor"e-o-ath'e-toid) berkenaan dengan atau
vertebrata: subfamili virus dari famili Poxviridae yang meiiputi d.ita nda i oleh koreoa tetosis.
poxvirus yang menginfeksi vertebrata. Poxvirus tersebut men- cho.reo.ath.e.to.sis (kor"e-o-ath"e-to'sis) suatu keadaan yang
cakup genus Aaipoxairus, Capripoxairus, Leporipoxairus, Ortho- ditandai oleh gerakan korea dan atetosis.
poxairus, P ar ap oxuirus, Suipoxairus, Molluscipoxztirus, dan Y ata- familial paroxysmal c. Mount-Reback syndr ome.
poxairus. paroxysmal c. Mount-Rebqck syndrome.
chor.do.sar.co.ma (kor"do-sahr-ko' rna) chordoma. paroxysmal kinesigenic c, suatu tipe herediter dengan ge-
chor.do.skel.e.ton (kor"do-skei'e-ton) lchordo- + sikeletonl rakan koreoatetosis diprovokasi oleh gerakan mendadak atau
bagian dari rangka tulang yang terbentuk di sekitar notokord. gerakan kaget.
chor.dot.o.m y (kor - dot' a-me ) [ chor do - + - tomy ] cor dot o my. cho.re.oid (kor'e-oid) choreifurm.
cho.tea (ke-re'a) [L., dari kata Yun. choreia menari] keadaan cho.ri.al (kor'e-al) chorionic.
timbylnya gerakan diskinetik yang menyentak-nyentak, sangat chori(of- fYun. chorion membran] bentuk gabung yang me-
komfibks, cepat dan kontinyu; gerakan ini tampak terkoor- nunjukkan hubungan dengan membran.
dinasi dengan baik tetapi sebenarnya involunter. cho.rio.ad.e.ho.Fta (kor"e-o-ad"o-no' rrire) fchorio- + adenomal
acute c. Sydenhamc. tumor adenomatosa pada korion.
chronic progtessive nonhereditary c. senile c. c. destru'ens suatu bentuk mola hidatidosa dengan villi
dancing c, saltatory c. chorialis mola tersebut menembus miometrium dan/atau para'
degenerative c. penyakit Huntington. metrium, atau yang jarang, terbawa ke tempat yang jauh, paling
Dubini c. bentuk ' korea yang akut dan mernatikan akibat sering paru. Disebut pula inaasiae atat malignant mole.
infeksi akut pada sistem saraf pusat; disebut pula Dubini cho.rio.al.lan.to.ic (kor"e-o-al"an-to'ik) berkenaan dengan
disease. korioallantois.
fibrillary c. paramyoclonus. cho.rio.al.lan.to.is (kor"e-o-e-lan'to-is) struktur ekstraem-
c. gtavida'rum korea pada bulan-bu1an awal kehamilan brional yang berasal dari penyatuan korion dengan allantois;
dengan atau tanpa riwayat penyakit reumatik sebelumnya; dengan terjadinya penyatuan ini, pembuluh darah dalam
keadaan ini mungkin merupakan gambaran suatu tipe korea mesoderm yang terkait berfungsi dalam pertukaran gas. Pada
seperti korea Sydenham atau beberapa tipe yang akut lainnya, reptil dan burung, korioallantois merupakan membran yang
atau mungkin pula bersifat idiopatik dan dapat timbul kembali berhadapan dengan cangkang telur; pada banyak mammaiia,
pada kehamiian berikutnya. korioallantois membentuk plasenta.
cho'rio' am'ni' o.ni.tis 417 cho'roid'er'e'mia
cho.rio.am.ni.o.ni.tis (kor"e-o-am"ne-o-ni'tis) inflamasi pa- c ho.ri.on.epi.the.l i.o.ma (kor"e-on-ep"i- the" Ie-o' ma) cho r io -
da korion dan amnion. carcinoma.
cho.rio.an.gio.fi.bro.ma (kor"e-o-an"je-o-fi-bro'me) angiofi- cho.ri.on.ic (kor"e-on'ik)berkenaandengankorion.
broma pada korion. cho.rio.pla.cen.tal (kor"e-o-p1s-sen'tel) berkenaan dengan
cho.rio.an.gi.o.ma (kor" e-o-an" je-o'me) tumor angiomatosa korion dan plasenta.
pada korion. Cho.ri.op.tes (kor"e-op'tez) genus tungau parasitik dari famili
cho.rio.blas.to.ma (kor"e-o-blas-to' ma) choriocarcinoma. Psoroptidae yang menginfestasi kulit serta bulu hewan peli-
cho.rio.blas.to.sis (kor"e-o-blas-to'sis) pertumbuhan korion haraan dan menyebabkan penyakil chorioptic mange.
yang beriebihan. cho.ri.op.tic (kor"e-op'tik) berkenaan dengan atau disebabkan
eho.rio.cap.il.la.ris (kor"e-o-kap"i-lar'is) lamina choroidoca- oleh Chorioptes.
pillaries. cho.rio.ret.i.nal (kor"e-o-ret'i-ne1) berkenaan dengan koroid
cho.rio.car.ci.no.ma (kor"e-o-kahr"si-no'me) fchorio- + carci, dan retina.
nomalkeganasan epitelial pada sel-sel trofoblas yang terbentuk cho.rio.ret.i.ni.tis (kor"e-o-ret'i-ni'tis) lchorio- + retinitisl infla-
oleh proliferasi abnormal sel-se1 kuboid dan sinsitium dari epital masi pada koroid dan retina; retinokoroiditis.
plasenta tanpa produksi villi chorialis. Hampir semua kasus c. sclopetatria cedera memar tidak tembus yang ditandai
tumbuh di dalam uterus, berkembang dari mola hidatidosa, oleh ruptur koroid dan retina, perdarahan, fibrosis, kerusakan
setelah abortus atau selama kehamilan normal. Sisanya terjadi retina dan gangguan penglihatan; disebabkan oleh cedera orbita
pada kehamilan ekiopik dan teratoma genital (ovarium dan tes- karena misil seperti peluru.
tis) serta teratoma ekstragenital. Disebut juga chorioblastoma, toxoplasmic c. kelainan unilateral atau bilateral yang paling
chorioepithelionu, chorionic carcinoma atat epitheliama, dan syn- sering terlihat sebagai sekuele lanjut toksoplasmosii konfenital
cytioma molignum. dengan episode rekuren nyeri okuler dan penurunan daya
cho.rio.cele (kor'e-o-se1") fchorio- + -celell penonjolan bola penglihatan disertai kehilangan penglihatan yang progresif;
mata lewat apertura pada lapisan koroid. pada daerah macula dan bagian perifer retina terdapat lesi
cho.rio.epi.the.li.o.ma (kor"e-o-ep"ithe"le-o'me) chorioatrci- nekrotik yang dalam dan sangat berpigmen di samping uveitis
noma. posterior. Disebut pula ocular toxoplasmosis dan toxoplasmic
cho.rio.gen.e.sis (kor"e-o-jen'e-sis) fchorio- + -genesisl per- retinokoroiditis.
kembangan korion. cho.rio.ret.i.nop.a.thy (kor"e-o-ret"i-nop'e-the) lchorio- + re-
cho.rio.gon.a.do.tro.pin (ko"re-o-go'ne-do-tro"pin) chorionic tinopnthyl proses noninflamasi yang mengenai koroid maupun
gonadotrophin. retina.
c. alfa httm{tn chorionic gonadotrophin (q.v.) yang diproduksi cho.ris.to.blas.to.ma (kor-is"to-b1as-ro' rrra\ [choristoma + blas-
. lewat teknologi rekombinan, digunakan untuk induksi ovulasi tomaf choristoma.
dan kehamilan pada wanita anovulatorik dengan keadaan cho.rfs.to.ma (kor"is-to'me) [Yun. clnristos terpisah + -omnl
anovulasi tersebut bersifat sekunder dan bukan disebabkan massa jaringan yang secara hlstologis normal untuk organ atau
oleh kegagalan ovarium, serta untuk'menginduksi maturasi bagian tubuh yang bukan lokasi tempat fumor tersebut terdapat;
oosit pada pasien-pasien yang mengupayakan konsepsi de- disebut pr;Ja aberrant rest, choristoblastoma, heterotopia darr
ngan teknik reproduksi yang dibantu seperti gamete intra- heterotopic tissue.
fallopian transfer (GIFT) atau fertilisasi in vitro; diberikan secara cho.roid (kor'oid) [chori- + old] 1. selubungbola mata yang tipis,
subkutan. berpigmery vaskular, dan membentang dari ora serrata hingga
cho.ri.oid (kor'e-oid) choroid (def. 1). nervus opticus; selubung ini berfungsi untuk rnemasok darah ke
cho.ri.oi.dea (kor"e-oi'de-e) choroid (def. 7). retina dan menghantarkan arteri serta serabut saraf ke struktur
Chorioidlol- untuk kata-kata yang dimulai dengan kata depan anterior. Disebut pula chorioid, choroidea [TA] dan chorioidea. 2.
ini, lihat kata-kata yang dimulai dengan choroid(o)-. menyerupai korion.
Cho.ri.o.ma (kor"e-o'me) lchori- + -omaf L. proliferasi trofoblas-
tik yang bisa bersifat jinak atau ganas. 2. choriocarcinoma.
Cho.rio.mam.mo.tro.pin (ko"re-o-mam'o-tro"pin) laktogen Nervus spiicu$
plasenta manusia.
cho.rio.men.in.gi.tis (kor"e-o-men"in-ji'iis) meningitis sere-
bral disertai infiltrasi sel-sel limfosit pada plerus choroidalis.
l5rmphocytic c, suafu bentuk meningitis yang disebabkan
oleh vi.rus koriomeningitis iimfositik; meningitis ini biasanya
terjadi pada orang dewasa berusia antara 20 sampai 40 tahun
selama bulan-bulan terakhir musim dingin. Infeksi terjadi
karena kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi dan
biasanya tanpa gejala atau ringan walaupun dapat pula terjadi
meningoensefalitis yang berat.
cho.ri.on (kor'e-on) [Yun. "membran"l 1,. pada embriologi 0ra
manusia, membran ekstraembrional seluler yang letaknya pa- serrata
ling luar dan terdiri dari sel-sel trofoblas yang dilapisi oleh
mesoderm; membran ini yang membentuk villi sekitar 2 minggu
sesudah fertilisasi, diperdarahi oleh pembuluh darah allantois
semingglr kemudian dan kemudian membentuk pars fetalis pla- cho.roid.al (kor-oid'el) berkenaan dengan choroid (def. 1).
centa. 2. pada embriologi mammalia, membran ekstraembrional cho.roi.dea (kor-oid'e-e) lT Al choroid (def. 1).
seluler paling luar yang tidak selalu membentuk viili. 3. pada cho.roid.ec.to.my (kor"oid-ek'ta-me) operasi pengangkatan
biologi, membran nonseluler yang membungkus telur berbagai atau destruksi plexus choroidalis pada ventriculus lateralis
hewan yang meliputi ikan dan serangga. Lihat ilustrasinya pada otak.
amnion. cho.roid.er.e.mia (kor"oid-ar-e'me-e) lchoraid- + Yun. eremia
bushy c., c. frondo'sum regio korion yang mengandung kekurangan] degenerasi koroid yang bersifat primer dan
villi; disebut pula shaggy c. atauaillous c. diturunkan sebagai sifat terkait-X serta dimulai pada dekade
c. lae've bagian yang halus (tidak bervilli) dan pars mem- pertama kehidupan. Pada laki-laki, gejaia paling awal biasanya
branosa dari lapisan korion. Disebut pula smooth c. berupa buta senja'yang diikuti oieh penyempitan lapang
primordial c. korion yang dari sejak awal terbentuknya dari penglihatan dan akhirnya kebutaan karena proses degenerasi
penambahan mesoderm pada trofoblas melalui stadium ini epitel pigmen retina terus berlanjut hingga terjadi atrofi tota1.
dengan korion tersebut memiiiki banyak vil1i. Pada wanita, kelainan ini tidak progresif; biasanya terdapat
shaggy c. c. frondosum. penglihatan yang normal dan seringkali berupa retinopati
smooth c. c.lqeue. pigmenter aiipikal. Disebut prila progressiae tapetochoroidal dys-
villous c. c. frondosum. trophy.
cho'roid'itis 414 chro'ma'tog'ra'phy
cho.roid.itis (kor"oid-i'tis) fchoroido- + -lflsl uveitis yang me- rikan warna yang kuat dengan garam-garam tersebuf lihat
ngenai koroid, bagian posterior tracfus uvealis. chromffin cells, dibawahkata cell. Disebut pula pheochrome.
acute diffuse serous c. penyakitdenganonsetyangmen-
1. chro.maf.fin.i.ty (kro"me-fin'i-te) sifat memberikan pewar-
dadak pada orang dewasa yang ditandai oleh edema fundus naan yang kuat dengan garam-garam krom.
yang meluas dan berwarna kekuningary ablasio retina disertai chTo.maf.fi.no.ma (kro-maf"i-no'mo) setiap turnor yang me-
hilangnya penglihatan, dan kemudian melekatnya kembali re- ngandung sel kromaffin seperti feokromositoma.
tina dengan kemungkinan pulihnya penglihatan. 2. sindrom medullary c. pheochromocytoma.
Vogt-Koyanagi-Harada. chro.maf.fi.nop.a.thy (kro-maf"i-nop'e-the) lchromffin +
anterior c. koroiditis dengan bintik-bintik inflamasi pada -pathyl setiap penyakit pada sistem kromaffin
koroid perifer. chro.mate (kro'mat) 1. garam dari asam kromat. 2. mengalami
areolar c., areolar central c. suatu tipe koroiditis yang di- kerja garam asam kromat.
mulai di sekitar atau di dekat macula lutea dan berlaniut ke arah chro.mat.ic (kro-mat'ik) 1. berkenaan dengan warna; dapat
bagian perifer. Berbeda dengan tipe-tipe lainnya, lesi pada tipe diwarnai dengan zat warna. 2. berkenaan dengan kromatin.
ini mula-mula berpigmen tetapi kemudian kehilangan pig- chro.ma.tid (kro'me-tid) salah satu benang anak (daughter
mennya. Disebut pula Fijrster c. atat disease. strand) DNA yang berpasangan dan menyatu pada sentromer
central c. koroiditis dengan inflamasi yang terjadi di daerah untuk membentuk kromosom sesudah bereplikasi; masing-
macula lutea. masing benang mengandung sebuah DNA heliks ganda'
diffuse c. lesi eksudatif yang meluas pada koroid. Sesudah pembelahan sentromer pada mitosis atau meiosis, tiap
disseminated c. koroiditis eksudatif dengan fokus inflamasi satu benang dari pasangan tersebut akan menjadi kromosom
yang terpisah-pisah pada fundus. yang terpisah.
Doyne familial honeycombed c. kelainan okuler yang ber- nonsister c's dua kromatid dari sebuah kromosom homolog
sifat herediter degeneratif yang ditandai oleh bercak-bercak terhadap kromosom dari homolog lainnya.
berwama terang di dekat discus oPticus dan macula; disebut sister c's dua kromatid dari sebuah kromosom yang diper-
pl:Ja Doyne familial colloid degeneration dan Doyne honeycomb de' satukan oleh sebuah sentromer; diad.
generation. chro.ma.tin (kro'ma-tin) fYun. chroma warna] kompleks asam
exudative c. koroiditis yang ditandai oieh bercak-bercak ek- nukleat (DNA dan RNA) dan protein (terutama protein histon
sudat yang tersebar. tetapi dapat pula protein nonhiston) dalam nukleus sei eukariot
focal c. koroiditis localisata. yang tersusun dari chromosomes (q.v.). Lihat pula euchromatin
Fiirster c. areolar c.; disebut pula Fdrster disease. dan heterochromatin.
c. gutta'ta seni'lis Tay c. sexc. Barrbody.
juxtapapillary c. koroiditis di dekat diskus opticus. chro.ma.tin.ic (kro"me-tin'ik) bersifat atau berkenaan dengan
macular c. koroiditis yang terjadi di bawah macula. kromatin.
metastatic c. suatu bentuk koroiditis yang disebabkan oleh chro.ma.tin-neg.a.tive (kro"me-tin-neg'a-tiv) kekurangan
metastasis pada piemia, meningitis dll. kromatin seks (Barr body); ciri khas nukieus sel somatik dari
senile macular exudative c. discifurm macular degeneration. manusia laki-iaki normal atau individual lainnya dengan satu
c. serotsa glaukoma. kromosom X saja.
suppurative c. koroiditis yang menyebabkan pembentukan chro.ma.tin-pos.i.tive (kro"me-tin-poz'i-tiv) memiliki kro-
Pus.
matin seks (Barr body); ciri khas nukleus sel somatik dari
Tay c. degenerasi koroid yang ditandai oleh bintik-bintik ku- manusia perempuan normal atau individual lainnya dengan
ning yang tidak teratur di sekitar macula lutea; keadaan ini dua (atau lebih) kromosom X.
diyakini terjadi karena ateromatosis pembuluh arteri, khusus- chro.ma.tism (kro'me-tiz"em) endapan pigmen yang abnor-
nya pada manula. Disebut pula c. guttata senilis dan Hutchinson mai.
atauTay disease. chro.ma.tize (kro'mo-h}) memberikan rnuatan senyawa krom.
choroidlol. bentuk gabung yang menunjukkan hubungan de- chromat(ol- [Yun. chroma, gen. chromatous warna] bentuk kata
ngan koroid. gabungan untuk menunjukkan hubungan dengan (1) warna,
cho.roi.do.cyc.li.tis (kor-oi"do-sik-li'tis) uveitis pada koroid atau (2) kromatin.
dan processus ciliaris. chro.mato.blast (kro-mat'o-blast) fchromato- + -blastl sel yang
cho.roi.do.iri.tis (kor-oi"do-i-ri'tis) uveitis pada selubung ko- dapat menjadi kromatofor atau pembawa pigmen.
roid dan iris. chro.ma.tog.e.nous (kro"me-toj'e-nes) lchromato- + -genousf
cho.roid.op.a.thy (kor"oid-op'a-the) [choroido- + -pathyl cho- bersifat menghasilkan warna atau bahan pewarna.
roiditis. chro.mato.gram (kro-mat'o-gram) {chrornato- + graml awal-
cho.roi.do.ret.i.ni.tis (kor-oi"do-ret"i-ni'tis) chorioretinitis. nya, pola pita berbagai zat yang dipisahkan rnelalui kroma-
Ghot.zen syndrome (kot'zen) lF. Chotzen, psikiater Jermary tograii kolom dan disebut demikian karena teknik tersebut
abad ke-201 lihat di bawah kala slfndrome' digunakan pertama kali untuk memisahkan pigmen tumbuhan
cht chromosome. sehingga terbentuk suatu pola pita yang berwarna; dengan
Ghrist-Sie.mens-Tou.raine syndrome (krisi' se'manz diperluas maknanya, istilah tersebut berarti rekaman permanen
too-ren') lJosel Christ, dokter spesialis kulit Jerman, 1871'-1948; yang dihasilkan oleh setiap bentuk kromatografi seperti misal-
Hermann Werner Siemens, dokter spesialis kulit Jerman, 1891- nya kromatografi kertas atau kromatografi lapisan tipis, yaitu
1969; Henri Touraine, dokter spesialis kulit Perancis, 1883-19611 kertas saring atau pelat yang dikeringkan dan diwarnai, serta
displasia ektodermal anhidrotik. pada kromatografi gas atau komatografi cair performa tinggi,
Ghrii.tten.sen-Krab.be disease (kris'tsn-ssn krah'be) [Erna merupakan keluaral\ dari perekam grafik.
Christensen, ahli patologi Denmark, 1906-1967; Knud Haraldsen chro.mato.graph (kro-mat'o-graf) 1. alat yang digunakan pa-
Krabbe, dokter spesialis neurologi Denmark, 1885-19671 Alpers da pemeriksaan kromatografi. 2. melakukan analisis dengan
disease. kromatografi.
Ghris.tian disease (syndrome| (kris'chan) [Henry Asbury chro.ma.to.graph.ic (kro"ma-to-grafik) berkenaan dengan
Christian, dokter Amerika, 1876-19511 Hand-SchilIler-Christian atau dihasilkan oleh kromatografi.
disease. chro.ma.log.ra.phy (kro"me-tog'ra-fe) salah satu dari seke-
Ghris.tian'We.ber disease (kris'chen va'bor) [H.A. Christian, lompok teknik beragam yang digunakan untuk memisahkan
Frederick Parkes Weber, dokter Inggris, 7863-19621 pannikulitis cu-p.ttun berbagai zat berdasarkan perbedaan afinitas relatif
nonsuppuratif nodularis dengan demam berulang. zat tersebut untuk dua media yang berbeda, yaitu yang satu
Christ.mas disease, factor (kris'mes) [Stephen Christmas, (fase bergerak) cairan yang bergerak dan yang lain (fase
orang Inggris pada abad ke-20 yang merupakan pasien pertama stasioner atau penyerap) zat padat berpori atau gel alav zat cair
yang diteliti secara rincil lihat hemophilia B dan lihat factor IX yang tersalut pada penyangga padat; kecepatan setiaP zat
pada coagulation factor, di bawah katafaitor' terbawa oleh fase bergerak bergantung pada keiarutannya
chro.maf.fin (kro-maf in) fchromium + L' affinis memiliki (dalam fase bergerak yang cair) atau tekanan uaP (dalam fase
afinitas terhadap] menyeraP garam-garam krom dan membe- bergerak yang gas) dan pada afinitasnya terhadap PenyeraP'
chro'ma'toid 419 chro'mi'dro'sis
adsorption c. kromatografi yang fase stasionernya berupa chro.ma.tol.y.sis (kro"me-toi'e-sis) fchromato- + -Iysis) peng-
adsorben nonspesifik seperti gel silika, polimer berpori atau uraian badan Nissl (kromofil) sel saraf akibat cedera atau
arang. kelelahan; bagian dari axon reaction (q.v.).
affinity c. kromatografi yang berdasarkan interaksi biologik chro.ma.tom.e.ter (kro"me-tom'a-ter) fchromato- + -meterl alat
yang sangat spesifik seperti interaksi antara antigen dan anti- untuk mengukur warna atau persepsi warna; disebut pula
bodi, enzim dan substrat atau reseptor dan ligand. Salah satu chr omatoptome ter, chromometer dan chromoptometer.
dari zat ini yang berikatan secara kovalen dengan penyangga chro.ma.toph.a.gus (kro"mo-tof'e-ges) fchromato- + Yun.
insolubel atau yang mengalami imobilisasi dalam gel dapat phagein memakanl pigmen yang menghancurkan.
berfungsi sebagai penyerap untuk memungkinkan zat yang chro.ma.to.phil (kro'me-to-fil") sel atau elemen yang mudah
berinteraksi tersebut diisolasi dari sampel yang relatif tidak diwarnai.
murni; seringkali pemurnian (purifikasi) 1000 kali lipat dapat chro.ma.to.phile (kro'me-to-fi1") 1. chromatophil. 2. chromato-
dicapai dalam satu langkah. philic.
column c. tipe kromatografi yang menggunakan penyerap chro.ma.to.phil.ia (kro"mo-to-fi1'e-e) fchromato- + -philial
yang diisikan di dalam kolom. Sampel yang dilarutkan di dalam keadaan muda h diwarnai.
pelarut dituang pada bagian puncaknya. Sebagian komponen chro.ma.to.phil.ic (kro"ma-to-fil'ik) bersifatmudah diwarnai.
akan tertahan dalam kolom yang terikat pada penyerap. Kemu- chro.ma.toph.i.lous (kro"me-tof i-Ia s) chr omatophilic.
dian komponen tersebut dibasuh keiuar (dielusi) dari alikuot chro.mato.phore (kro-mal'o-for") fchromato- + -phorel
pelarut yang sama secara berturutan (komponen yang terikat 1. sel pigmen pada kulit seperti melanosit atau melano{or. 2.
lebih kuat akan dielusi lebih belakangan) atau dari pelarut yang plastid yang menghasilkan warna dan ditemukan pada
berbeda. fumbuhan tertentu serta protozoa.
exclusion e. gel
t'iltrotion c. chro.ma.to.pho.ro.tro.pic (kro"ma-to-for"o-tro'pik) bersifat
gas c. (GC) tipe kromatografi otomatis yang sampelnya dila- mempunyai pengaruh atau efek pada kromatofor seperti efek
rutkan di dalam peiarut, diuapkan dan dibawa oleh gas lembam pigmentasi dari melanocyte-stimulating hormone.
meialui sebuah kolom yang diisi dengan penyerap kepada salah chro.ma.top.sia (kro"me-top'se-e) fchromato- + -opsiaf cacat
satu dari beberapa tipe alat detektor. Setiap komponen dari penglihatan dengan benda-benda berwarna tampak secara
sampel tersebut yang dipisahkan dengan komponen lairLnya alami seperti tidak berwarna sementara benda-benda yang tidak
lewat peiintasan melalui kolom akan memproduksi puncak berwarna terlihat seolah-olah bernoda warna. Keadaan ini
terpisah di dalam keluaran detektor.yang kemudian dibuat diberi nama kromatopsia karena warna yang terlihat, yaitu:
grafik oleh perekam grafik. Penyerap dapat berupa zat padat sianopsia, biru; kloropsia, hijau; eritropsia, merafu xantopsia,
berpori yang lembam (gas-solid c.) atau zat cair nonatsiri yang kuning. Kromatopsia dapat disebabkan oleh obat-obatary
. tersalut pada penyangga padat (gas1iquid c.). gangguan pusat-pusat optiN ekstraksi katarak atau cahaya yang
gas-liquid c. (GLC) lihatgas c. menyilaukan.
gas-solid c. (GSC) lihat gas c. chro.ma.top.tom.e.ter (kro"me-top-tom'e-ter) chromato-
gel filtration c., gel permeation c. tipe kromatografi de- meter.
ngan fase stasionernya terdiri dari bulir-bulir hidrofilik pem- chro.ma.top.tom.e.try (kro"ma-top-tom'e-tre) pengujian un-
bentuk gel yang memiiiki pori-pori dengan ukuran yang tuk menentukan intensitas warna yang berbeda-beda.
terkontrol secara akurat. Ketika sampe] terbawa lewat ge1, chro.mato.scope (kro-mat'o-skop) fchromato- + -scopel alat
molekul-molekul yang kecil melintasi tanpa halangan. Dengan yang dignnakan pada chromatoscopy (def. 7).
demikian komponen sampei dipisahkan berdasarkan ukuran chro.ma.tos.co.py (kro"me-tos'ke-pe) lchlomato- + -scopy) 1,.
dan bentuknya. Disebut pula molecular exclusion c. danmoleurlar pemeriksaan pengiihatan warna. 2. diagnosis fungsi ginjal mela-
lui warna urine sesudah pemberian zatwatr.a.
high-performance liquid c., high-pressure liquid c. gastric c. diagnosis fungsi lambung melalui wama isi lam-
(HPLC) tipe kromatografi otomatis dengan fase bergeraknya bung; tes untuk achylia gastrica.
adalah za! cair yang dipaksa dengan tekanan tinggi melewati chro.ma.tot.ro.pism (kro"me-tot'ra-piz-em) fchromato- + tro-
kolom yang dikemas dengan penyerap. Sebagaimana pada gas pisml rcspons yang berodentasi pada suatu warna.
komatografi, detektor pada ujung kolom yang dirangkaikan chro.ma.tu.ria (kro"ma-tu' re-a) fchromato - + -uriaj perubahan
dengan perekam bagan membuat grafik efluks sampel. Berbagai warna urine yang abnormal.
metode separasi yang meliputi adsorpsi, filtrasi gel, pertukaran .chrome fYtn. chromawarna] akhiran kata untuk menunjukkan
ion dan partisi digunakan. hubungan dengan warna.
ion exchange c. tipe kromatografi dengan fase stasionernya chro.mes.the.sia (kro"mesthe'zhe) fchrom- + esthesla] korelasi
adalah resin perfukaran ion. Fase bergeraknya berupa larutan sensasi imajiner warna dengan sensasi aktual pendengaran,
pendapar cair yang menentukan derajat ionisasi komponen pengecapan atau bau; Ilhat photism.
sampel dan dengan demikian mengukur afinitasnya terhadap chrom.hi.dro.sis (kro"midro'sis) fchrom- + hidro- + -slsl suatu
fase stasioner. keadaan yang jarang berupa keringat yang tampak benvarna
liquid-liquid c. partition c. karena mengandung pigmen atau protein lainnya. Disebut pula
molecular exclusion c., molecular sieve c. gel filtration c. chromidrosis.
paper c. tipe kromatografi dengan fase stasionernya adalah chro.mic (kro'mik) bersifat, berkenaan atau berhubungan de-
lembar kertas saring dengan kualitas khusus; dalam segala ngan krom. istilah ini terutama digunakan untuk senyawa-
aspek, tipe ini serupa dengan thin-layer chromatography (q.v.). senyawa dengan kromium berada dalam keadaan trivalen atau
partition c. tipe kromatografi dengan fase stasioner dan fase unfuk asam heksavalen.
berge$k menipakan zat cafu yang tidak bisa bercampur dan e. chloride [JSP] garam triklorida dari krom, CrClu, yang
komponen sampel dipisahkan berdasarkan koefisiensi partisi- digunakan untuk terapi defisiensi krom; diberikan secara intta-
nya. Disebut pula liquid-Iiquid c. vena.
thin-layer c. (TLC) tipe kromatografi dengan fase stasioner- c. phosphate P 32^lUSPl garam fosfat dari krom yang ber-
nya berupa lapisan tipis penyerap seperti misalnyasilica gelyang label radiofosforus 1"P;; suspensi koloid yang diberilian secara
tersalut pada pelai persegi sedangkan fase bergeraknya adalah intraperitoneal atau intrapleural pada penanganan efusi intra-
campuran pelarut. Sampel tersebut dikenakan kepada sebuah peritoneal atau intrapleural yang terjadi karena penyakit
bintik kecil pada pelat dan kemudian pelat ini ditegakkan pada metastatik, atau yang diberikan secara intrastisial pada terapi
ujungnya dengan pinggir paling bawah berada dalam pelarut. karsinoma ovarium tertenfu dan prostat.
Ketika pelarut bergerak naik karena kerja kapiler lewat chro.mic ac.id (kro'mik) nama yang lazim digunakan untuk
penyerap, komponen sampel akan terbawa bersamanya dengan krom trioksida (CrO.) kendati istilah tersebut secara tegas
kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dilihat sebagai barisan mengacu kepada spesies HrCrO4, yang hanya terdapat dalam
biniik-bintik sesudah pelat tersebut dikeringkan dan diwarnai bentuk larutan aqireous. Senyawa ini bersifat sangat toksik,
atau dilihat di bawah cahaya ultraviolet. korosif dan merupakan zat pengoksida yang kuat.
chro.ma.toid (kro'me-ioid) mewarnai seperti atau paling tidak chro.mi.cize (kro'mi-siz) mengolah dengan senyawa krom.
menyerupai kromatin. chro.mi.dro.sis (kro"mi-d r o' sis) chr omhidr o sis.
chro'mi'um (Cr) 42O chro'moph'i'lous
chro.mi.um (Crl kro'me,om) [L., dari logam chro.mo.cys.tos.co.py (kto"mo-sis-tos'ko-pe) lchromo- + cys-
Yun . chrom.a wama]
j".rgurr
rapuh berwima biru-putih afom
rrorno, atom24, berat toscopyl pemeriksaan bagian interior kandung kemih setelah
Si,ggO aanberat jenis 7,1; beberfpa senyawanya berupa pigmen pemberiin indigo carmine atau zat warna lainnya yang-dieks-
dan logam itu sendiri digunakan untuk pelapisan pelui tut'tun kesikankedalamurine;pemeriksaaninidilakukanuntukiden-
cuaca; irom yuga merupak"an komponen yang penting pada seba- tifikasi dan pemeriksaan aktivitas orificium urethra'
gianbesarlogaircamprianbasayit'rgdlg;al;npadikedokteran chro.mo.cyte (kro'mo-it)fchromo-+-cyte]seliapselyangber-
gig. Kto- riemainkan p"tu.*'yutlg penting pada metabolisme warna atau korpuskel yang berpigmen.
jumlah sedikit chro.mo.dac.ry.or.rhea (kro"mo-dak"re-o-re'o) fchromo- +
[lirkosa dan dianggap set'agai unsur Jsensil Jalam
iada nutrisi. <.oil'nikagonik bersifat karsinogenik. dacryo- + -rrhealkelts'arnya air mata yang berdarah.
t. bl isotop radioaktif'krom dengan rnurriuto* 51 yang me- chro.mo.di.aglno.sis (kro"mo-di"ag-no'sis)fchromo- + diagno'
miiiki waktu paruh27,7 hari; isot6p ini akan meluruir -"1u1.,i sls] 1. diagnosis berdasarkan perubahan warna. 2. diagnosis
tangkapan elektton dengan mengemisikan sinar gamrna (0,32 gangguan fungsional dengan mengamati kecepatan suatu zat
vt"V; autr digunakan ,rit.tk *"ib".i label kepala sel darah warnisepertimetiltioninkloridadiekskresikan' 3'pemeriksaan
diagnostik yang dilakukan lewat kaca berwarna atau lembaran
-eruh ,.rt.rL"keper1uan pengukuran volume itau massa sel
darah merah, lama kelangsungan hidupnya serta pemeriksaan gelatin berwarna.
sekuestrasi; untuk menegikkai dlagnoiis perdarahan gastroin- chlo.mo.gen (kro'mo-jsn) 1. senyawa kimia yang senyawa- itu
testinal; dan untuk melnberi hb6t tepida tromboiit guna sendiri tidak berwarna tetapi kemudian ditransformasikan
meneliiikelangsunganhidupnya.Isotopinijugapernahdigirna- menjadi senyawa berwarna atau.dapat bereaksi dengan bahan
kan untuk memberi labei albumin-serufi1 manusia untuk lainunfukmembentuksenyawaberwarna.2.mikroorganisme
keperluan pengukuran kehilangan protein gastrointestinal. yang memproduksi pigmen seperti misalnya galur tertentu My-
c. br bl eietit" USpl suatribe"tut toilpl.t s krom 51 de- cobaiterium yang menghasilkan koloni berwarna kuning hingga
ngan asam edetat yang digunakan untuk pengukuran laju fil- merah.
tr"asi glomerulus.
' Porter-Silber c. seny€.wa l7-hidroksikortikosteroid dengan
c. piiolinate [NF] bentuk krom yang secara biologis aktif dan rantai samping dihidroksia_seton; senyawa ini bereaksi secara
difunakan sebagai suplemen diet. positif pada reaksi Porter-Silber.
c,irioxide lihit chromic acid. chro.mo.gen.e.sis (kro"mo-jen'o-sis) lchromo- + genesisl perr.-
chrom(ol. fYun. chr6ma warna] bentuk gabung yang menun- bentukan pigmen atau wama seperti dilakukan oleh kerja
jukkan hubungan denganwarna. bakteri.
Chro.mo.bac,ie.ri.ui (kro"mo-bak-ter'e-em)fchromo-+bacte chro.mo.gen.ic (kro"mo-jen'ik)bersifatmenghasilkanpigmen
riumf genus bakteri gram negatif, aerob atau anaerob fakultatif atau zat pewarna.
yung biiru.ryu berben"tuk bating dan bersifat nonpatogen dari chro.mo.gran.in (kro"mo-gran'in) salah satu dari sekelompok
iu*l"li N"isse.iaceae; ditemukaridalam tanah dan iit din"gutu- polipeptida asam yang merupakan unsur protein dapat.larut
negara tropis dan secara khas memproduksi pigmen berwlarna yung rlturnu puda granul sekretorik dari sel-se1 kromaffin dalam
.rr-r!., yu1rg lu.rrt dalam alkohol tetapl tldak laiuidulam air atau med.ulla adrenal; polipeptida ini juga banyak terdapat di dalam
klo"roftrmlspesiestipenyaadatahi. aiola'ceum. jaringan endokrin dan sel-se1 tumor. Sebagian merupakan
C. viola'ceum rp"ii"r"yutlg dapat menginfeksi manusia de- prekursorhormon-hormonpeptida'
ngan menimbulkan abses, diare, dan infeks'i saluran kemih serta chro.mo.isom.er.ism (kro"mo-i-som'er-iz-arn) fchromo- + iso-
sistemik. merism) isomerisme dengan isomer-isomer yang memiliki
ehro.mo.blast (kro'mo-b1ast) lchromo- + -'blastl sel embrionik warnayangberbeda-beda.
yang berkembang menjadi sel pigmen. chro.m6.mCre (kro'mo-mer)fchromo- + -merel1. salah satu dari
chro.iro.blas.to.my.co.sis lkio"mo-blas.'to-rni-ko'sis) lchro- serangkaian granul mirip manik-manik yang terdapat di sepan-
mo- + blnsto- + nrycosisf irifeksi jamur kronis pada kulit yang jang kromosom eukariot; kromomer menggambarkan Pengge-
biasanya dimulai pada iempat luka tusuk atau trauma lainnyi iungan lokal dan pemadatan kromatin seperti terlihat pada. sta-
dan niengenai saiah satu iungkai atau kaki dengan menim- diumleptotendanzigotendalamprosesmeiosis. Istilahinijuga
bulkan n|dul-nodul seperti v&uka atau papiiloml /ang bisa digunakan untuk menuniukkan daerah kromatin yang mema-
mengalami ulserasi. Secara mikroskopik, lesi tersebui dii'andai dat pada dasar gelungan di dalamlampbrush chromosom-di sam-
oleh"badan sklerotik bulat, be.-urrlu .bk"lut yang bereproduksi ping pita yang memadat di dalam kromosom politen. 2' granu-
melalui pembelahan ekuatorial bukan lewat pembentukan tu- lomere'
nas. Biasanya infeksi jamur ini disebabkan oleh Phialophora chro.mom.e.ter (kro-mom's-ter) 1. chromatometer. 2. colori-
ilerrucosa, Finsecaeo pedrosoi, F. compactun, Cladosporium carrionii meter.
atau oleh beberapa jarnur dermatiaceous lah.nya. Disebut pula chro.mo.my.co.sis (kro"mo-mi-ko'sis) chromoblastomycosis'
chromamycosisduioirrucorratavaerrucousdermntitis. chro.Elo.h€.Elil (kro"mo-ne'me)jam.chromone'matafchromo-+
chro.mo.ten.ter (kro'mo-sen"tor) fchromo- + center (def. 1)l nemaf benang sentral kromatid yang_ bergelung sehingga ber-
massa heterokromatin yang me-adai dan menyatu yang meng- beda dengan daerah kromomer yang bergelung lebih padat' ,
gambarkan titik pelekaiantomosom politen. chro.mo.nL.mal (kro"mo-ne'me1) bersifai atau berkenaan de-
ch"ro.mo.cho.los.co.py (kro"mo-ko-1os'ke-pe) lchromo- + ngan chromonema'
cholo- + -scop1\pengujian fungsi bilier lewat tes ekskresi pigmen chro.mo.ne.ma.ta (kro"mo-ne'me-to) bentuk
jamak chromo-
(metiitionin klorida). nema'
chro.mo.neme (kro'mo-nem) chromonema.
chro.mo.nych.ia (kro"mo-nik'e-a) perubahan warna kuku
seperti pada leukonikia atau melanonikia.
chro.mo.pec.tic (kro"mo-pek'tik) berkenaan, ditandai atau
meni ngka tkan ch ro moPe x i.
chro.mo.pexy (kro'mo-pek"se) fchromo- + -pexyl fiksasi pig-
men, suatu istilah yang digunakan khususnya untuk menya-
takan fungsi hati dalam membentuk bilirubin.
chro.mo.phane (kro'mo-fan) lchromo- + \tn. phainein mem-
perlihatkanl pigmen retina yang ditemukan pada beberapa
spesies hewan.
chio.mo.phil (kro'mo-fil) lchromo- + -phill setrap sel, struktur
atau jaringan yang mudah diwarnai.
chro.mo.phile (kro'mo-fil) 7. chr omophil' 2. chr omophilic.
chro.mo.phil.ic (kro-mo-fif ik) mudah diwarnai; istilah ini
digunakan khususnya untuk leukosit tertentu dan unsur-unsur
histologi iainnya.
I Kromoblastomikosis. chro.moph.i.lous (kro-mo f'\-las) chr omophilic.
chro'mo'phobe 421 chro'mo'some (chr)
chro.mo.phobe (kro'mo-fob) lchromo- + Yun. phobos rasa takut] tanglement) yang minimai. Tingkat hirarki kepadatan dimulai
setiap sel, struktur atau jaringan yang tidak mudah diwarnai dengan DNA heliks ganda yang bergelung menjadi nukleosom;
seperti sel-sel adenohipofisis yang tidak dapat diwarnai. nukleosom akan bergelung menjadi serabut kromatin dengan
chro.mo.pho.bia (kro"mo-fo'be-e) sifat sulit diwarnai dengan diameter 30 nm, dan serabut kromatin dikemas menjadi ge-
zatwarna. . lungan 100 kb yang melekat pada perancah protein nonhiston
chro.mo.phore (kro'mo-for) gugus kimia yang keberadaannya untuk membenfuk kromosom yang memadat. 2. struktur analog
memberikan warna yang ditentukan pada suatu senyawa dan yang membawa material genetik pada Prokariot, mitokondria
yang berikatan dengan gugus tertentu laimya (auxochrome) dan kloroplas; lingkaran tertutup dari DNA rantai ganda'
untuk membentukzatwarna; disebut pula color radical. Ae. suatu istilah yang digunakan untuk menyatakari salah
chro.mo.phor.ic (kro"mo- for' rk) lchr omo- + Y un. ph e r e i n me m- satu kromosom yang norma.Lrya terdapat dalam sel organisme
bawa] 1.. membawa warna; istilah ini digunakan untuk bakteri sehingga berbeda dengan kromosom B.
kromogenik jika pigmen tersebut merupakan komponen bakteri accessory c's B c.
itu sendiri. 2. berkenaan dengan kromofor. acentric c. kromosom tanPa sentromer.
chro.moph.o.rous (kro-mof'er-ss) chromophoric. acrocentric c. kromosom dengan senttomer di dekat salah
chro.mo.phose (kro'mo-f6s) lchromo- + phosel sensasi subyektif satu ujungnya. Pada manusia, ktomosom semacam ini memiliki
yang merasakan adanya bercak warna pada mata. lengan pendek tambahan yang membawa rafusan salinan gen
chro.mo.pf ast (kro'mo-pl ast) chr omoplastid. untuk RNA ribosom.
chro.mo.plas.tid (kro"mo-plas'tid) lchromo- + plastidf seti.ap B c. satu atau lebih kromosom ekstra yang kadang-kadang
plastid yang menghasilkan pigmen dan bukan kloroplas. ditemukan pada populasi sPesies tertentu; kromosom ini tidak
chro.mo.pto.tein (kro"mo'pro'ten) fchr omo- + pr oteinl protein homolog untuk anggota perangkat kromosom reguler, acaPkali
terkonjugasi yang berwarna. Contohnya adalah hemoglobin bersifat heterokromatik dan telosentrik, memiliki pola pewa-
yang berr.varna merah pada hewan yang lebih tinggi, hemo- risan yang ireguler dan nonmendelian, serta hanya memberikan
sianin yang berwarna biru pada hewan yang lebih primitif dan sedikit pengaruh pada fenotip. Disebut pula accessory atau B c.
pigmen yang berwarna merah serta biru pada tumbuhan rum- bacterial artifrcial c. (BAC) vektor kloning yang direka-
put laut. Kromoprotein memiliki fungsi respiratorik dan ber- yasa secara genetik berdasarkan plasmid bakteri; BAC dapat
hubungan erat dengan klorofil yang berwarna hijau pada menerima sisipan DNA asing yang relatif besar (lebih-kurang
tumbuhan yang lebih tinggi. 300 kb) dan dapat disisipkan serta diperbanyak dalam bakteri;
chro.mop.sia (kro-mop'se-e) chromatopsia. digunakan untuk kloning, pemetaan dan sekuens'
chro.mop.tom.e.ter (kro"mop-tom' e-lar) chromatoptometet. bivalent c. lihat biaalent (def. 2).
chro.mo.ret.i.nog.ra.phy (kro"mo-ret"i-nog'ra-fe) fchromo- + daughter c's nama untuk kromatid ketika mencapai kutub
, retina + -graphyl pembuatan foto retina yang berwarna. sel dalam stadium anafase pada mitosis atau stadium anafase II
chro.mo.rhi.nor.rhea (kro"mo-ri"no -re' e) lchromo- + rhinor- pada meiosis.
rhea] keadaan keluarnya sekret berpigmen dari dalam hidung. dicentric c. kromosom yang strukturnya abnormal dengan
chro.mo.scope (kro'mo-sk6p) chromatoscope. dua buah sentromer.
chro.mos.co.py (kro-mos'ka-pe) chromatoscopy. giant c. 1,. polytene c.
2.Iampbrush c.
chro.mo.so.mal (kro"mo-som'el) berkenaan dengan kromo- homologous cts pasangan kromosom yang cocok, satu dari
som. setiap induk, dengan lokus gen yang sama dalam urutan yang
chro.mo.some (chrl (kro'mo-som) fchromo- + -some] 1. pada sama.
sel-sel eukariotik, struktur dalam nukieus yangterdiri dati chro' lampbrush c. kromosom raksasa dengan rafusan gelung ber-
matin (q.v.) dan membawa informasi genetik untuk sel tersebut. pasangan yang membentang ke lateral dari sumbu utama se-
Setiap organisme sebuah spesies normalnya ditandai oleh hingga terlihat seperti sikat yang berbulu halus pada pem-
jurnlah kromosom yang sama dalam sel-sel somatiknya; 46 besaran yang rendah; paling banyak terlihat pada oosit primer
merupakan jumlah yang normal pada manusia, termasuk dua amJibi dan digunakan untuk mempelajari transkripsi.
kromosom (XX atau XY) yang menentukan jenis kelamin. m-c. mitochondrial genome.
Selama pembelahan sel, kromatin akan tergelung memadat netacentric c. kromosorn dengan sentromer di bagian te-
sehingga kromosom dapat dilihat dengan pewamaan yang tePat ngah dan lengan yang sama panjanghya.
dan gerakannya di dalam sel bisa terjadi dengan kekusulan (en- mitochondrial c. lihat dibawahkata gurome.

$b$ $f
1
f$ 5

fr*
*t
tr$
6
lt
#,#
7
*r B9
fi$ #i$
11
F#
12

**
$;f,
13
#,il
14
trt
T,ffi
15
t#
16
##
17
#l$
18
*
#ffi
JS
#t#
2A
*,#
2'l
l*
Kromosom seks

I Kromosom manusia laki-laki dengan pewarnaan Giemsa (pewarnaan G), tersusun sebagai sebuah kariotipe.
chro'mo'ther'a'py 422 chro'nom'e'try
Simbol-Simbol yang Digunakan dalam menghasilkan pola pembentukan pita yang khas dan tegak lurus
Nomenklatur Kromosom terhadap sumbu utama yang pernah digunakan sebagai patokan
sitologi.
recombinant c. kromosom yang terbentuk dari hasil rekom-
ffi.f,j,i,,ffi,,
ii;."i",l.i :ri;,,.1i1;l I
,.i'''
binasi antara dua buah kromosom yang homolog selama meio-
sis; llhat recombination (def. 2).
ring c" (r) kromosom yang kedua ujungnya hilang
(mengalami delesi) dan dua patahan ujung tersebut telah
menyatu kembali untuk membentuk sebuah cincin. Lihat
Sajian 1.
sex cts kromosom yang berkaitan dengan penentuan jenis
kelamin pada mamrnalia dan merupakan pasangan yang tidak
:x;,iii$iliiriiiiii l,,i,i:,il.+,o sama, yaitu kromosom X dan Y.
ffiB
somatic c. autosome.

liSiirriiirffi Lii'iii"
ii l submetacentric c. kromosom dengan sentromer yang ber-
ada agak tidak di tengah sehingga iengan-lengan DNA-nya
tiir!'iiffi i'it'iti'
rili'l'iiitii"ffi
i'iiff tidak sama panjang.
supernumerary c. B c.
telocentric c. kromosom dengan sentromer terminal; secara
normal tid.ak ditemukan di dalam se1 manusia.
W c. kromosom seks pada serangga tertentu, burung, dan ikan
dengan si betina bersifat heterogamet (yaittr memiliki kromo-

ffi'i;+,*+1***u**gffi som W serta Z) dan si jantan bersifat homogamet (yang hanya


memiljki kromosom Z).

mtftitii*"I-"ffi
nanda
X c. kromosom seks yang terdapat dalam dua salin.an sel
somatik betina dari organisme dengan jantannya bersifat seks
heterogamet, seperti pada manusia; kromosom X dibawa oleh
setengah gamet jantan dan selurr,rhnya oieh gamet betina.
rk Y c. kromosom seks yang terdapat dalam sel-sel somatik
jantan, bukan betina, dari organisme dengan jantannya bersifat
seks heterogamet seperti pada manusia; kromosom Y dibawa
l"
sebelah oleh gamet jantan dan sama sekali tidak dibawa oleh
gamet betina.
yeast artificial c. (YAC) kromosom yang direkayasa secara
genetik dan dapat direpiikasi di dalam ragl. Saccharomyces
cereaisiae, terdiri dari segmen DNA asing yang disisipkan ke
ffilitl-tliiil'iroli daiam minikromosom sintetik yang mengandung urrsur-unsur
ragi yang meliputi sentromer, telomer terfusi, asal replikasi, dan
Simbol-simbol berulang menyatakan duplikasi struktur kromosom.
gen penanda; minikromosom ini memungkinkan kloning dan
Simbol-simbol untuk penyusunan ulang ditulis sebelum angka kromosom
dan kromosom-kromosom yarig sudah disusun ulang ditulis dalam tanda
isolasi segmen DNA yang jauh lebih besar daripada yang
kurung, eg. t(1aq21q), (18). mr.rngkin terdapat dengan menggunakan vektor kloning yang
konvensionai.
Zc. IihatWc.
Ph'c., Philadelphia c. kelainan pada kromosorn 22 yang chro.mo.ther.a.py (kro"mo-ther'e-pe) terapi warna.
terdapat dalam sel-sel sumsum tulang pada sebagian besar chro.mo.tox.ic (kro'mo-tok"slk) lchromo- + toxicl bersifat
pasien leukemia granulositik kronik; umumnya kromosom ini desfruktif terhadap hemoglobin atau disebabkan oleh destruksi
merupakan translokasi resiprokal di antara kromosom 9 dan22 hemoglobin.
yang meiiputi patahan pada 9q34 dan 22q11. Translokasi ini chro.mo.trich.ia (kro"mo-trik'e-e) fchromo- + trich- + -ia]
mengakibatkan ekspresi gen fusi (yang dinamakan BCR-ABL) pewarnaan rambut.
yang bekerja pada onkogen. chro.mo.trich.i.al (kro"mo-trik'e-e1) berkenaan dengan warna
polytene c. kromosom raksasa mirip-kabel yang terdiri dari rambut.
sejumlah kromatid yang identik dan tersusun secara paralel chro.mo.tro.pic (kro"mo-tro'pik) [chromo- + -tropicf bersifat
yang terjadi dari banyak putaran replikasi DNA tanpa adanya berpaling atau tertarik pada warna atau pigmen.
pemisahan kromatid serta khususnya terdapat dalam kelenjar chro.nax.ie (kro'nak-se) chronaty.
air liur pada sebagian serangga. Hypercoiling lokal kromatid chro.naxy (kro'nak-se) fchron- + Yun. axios fitl waktu minimal
yang harus dilalui oleh arus listrik dengan voltase dua kali
rheobnse untuk membuat otot berkontraksi.
chron.ic (kron'ik) lL. chronicus, dari Yun. chronos waktulber-
langsung dalam periode waktu yang lama.
chro.nic.i.ty (kro-nis'i-te) bersifat kronik.
chron(o|- fYun. chronos waktul bentuk gabung yang mennn-
jukkan hubungan dengan waktu.
chron.o.bi.o.log.ic (kron"o-bi"o{oj'ik) berkenaan dengan
kronobiologi; berhubungan dengan efek waktu dan irama
bioiogi pada sistem kehidupan. Ditulis ptlJa chronobiological.
chron.o.bi.ol.o.gist (kron"o-bi-ol's-jist) spesialis dalam bi-
dang kronobiologi.
chron.o.bi.ol.o.gy (kron"o-bi-o1'e-je) fchrono- + biologyl ilrrru
pengetahuan tentang efek waktu terhadap sistem kehidup-
an.
chron.og.no.sis (kron"og-no'sis) fchrono- + Yun. gnosls penge-
I Kromosom. (A) Ktomatin interfase yang pan.iang seperti benang pada inti
tahuan] pemahaman subyektif tentang pelintasan waktu.
sel. fB) Dengan pewarnaan Giemsa, kromatid yang sebagian memadat,
pada profase akhir. (C) Dengan pewarnaan Giemsa, kromatid yang ehron.o.graph (kron'o-graf) fchrono- + -graph] alat untuk
seluruhnya memadat, pada metafase; perhatikan bahwa beberapa sub-pita merekam interval waktu yang kecil.
terlihat di profase akhir telah memadat menjadi pita-pita tunggal. (pada B dan chro.nom.e.try (kro-nom' a-lr e) lchr ono - + -metry) pengukuran
C, hanya salah satu dari pasangan kromatid saudara yang diperlihatkan.) waktu atau interval wakfu.
chron'o'pho'bia 423 chy'lo'mi'cron
mental c. pengukuran dan pengkajian terhadap durasi proses dengan bebas; chrysophyceae dahulunyadianS-gap sebagai pro-
mental. tozoa tetapi kini digolongkan ke dalam filum ganggang
chron.o.pho.bia (kron"o-fo'be-e) lchrono- + -phobial ketakutan Phaeophyta. Spesies mikroorganisme ini dapat hidup dalamair
akan wiktu yang irasional dan ekstrem. Karena sering terjadi asin atau pun tawar dan memiliki dua buah flagella yang tidak
pada narapiiani, maka keadaan ini kadang-kadang-disebut sama panjang, kadang-kadang mengandung- kloroplas ber-

rchrono- + -scopet arat


'ntuk ",fi,T:;'i"l*r"",:f i'n*il?lili#1ffiffi]T;TJ'"ili]li*"
"i:;f::::::;lq'[.?o.,,o-,rop;
mengukur interval waktu yang sangat kecil. yang kecil dan mengisap darah; genus ini hidup di kawasan
chro.io.tar.ax.is (kron"o-ter-ak'sis) fchrono- + \un. taraxis berhawa panas dan tergolong ke dalam famili Tabanidae:
kebingnnganl disorientasi waktu; terlihat sebagai gejala sepintas C, cecu'tiens spesies chrysops yang menggigit di dekat mata
sesudah seseorang mengalami lesi pada thaiamus atau iobus manusia dan hewan lainnya.
fronta l. C. dimid.itt''ta spesies Afrika Barat Daya yang merupakan
chro.no.ther.a.py (ko'no-ther"e-pe) penanganan kelainan hospes antara untuk cacing Loa Loa; disebut pula mango alau
tidur dengan memanfaatkan perlambatan fase alami pada mangroaefly.
orang de..riasa; waktu tidur secira berturutan akan didahului C. d.isca'lis vektor tularemia yang sering -ditemukan di
oleh satu hingga beberapa jam terjaga setiap harinya sampai Amerika Serikat bagian baraf disebut pula deer fly.
orang tersebui dapat berlstirahat, tidur dan bangun pada saat C. sila'cea hospes antara mttkcacingLoaloa.
yang tepat. Chtyso.spor.i.um (kris"o-spor'e-em) genus Fr;ngi Imperfecti
cliton".o.iro.pic (kron"o-tro'p1k) fchrono- + -tropicf mengenai dari kelas Hyphomycetes, yaitu jamur tanah yang bersifat
waktuataukecepatansepertikecepatandetakjantung. keratinofiiik dan berhubungan dengan dermatofita; sebagian
Ghro.not.ro.pism (kro-not'ro-piz-sm) modulasi regularitas ge- spesies pemah diisolasi dari dermatofitosis.
rakan yang periodik, seperti delak jantung. chryso.ther.a.py (kris"o-ther'a-pe) lchryso- . + therapy) tenpi
clrrys.a.liJ (kris'e-lis) [L.] pupa beberapa spesies serangga, dengangaram-garamemas; disebutpulaaureotherapy. , _.
khususnya ngengat atau kupu-kupu. chryso.tile (kris'o-til) bentuk asbes yang Paling banyak digu-
Gnry.san.thi.mlm ftri-san'the-mem) genus tanaman yang nakan, yaitu magnesium silikat berwarna kelabu-hijau dalam
berbgnga selama beberapa tahun dari famili Compositae, kelasserpentinaasbes;inhalasidebrmyadapatmenyebabkanas-
tumbulian asli di Balkan dan Timur Tengah yang sebagian di bestosis dan kadang-kadang berbagai bentuk mesbtelioma serta
antaranya sebelumnya diklasifikasikan kedalam genus Pyre- kankerparulailnya.
thrum. Tanarnan ini merupakan penyebab umum dermatitis CHS cholinesterase;kolinesterase.
kontak alergi dan serbukbunganyibeikhasiat sebagai insektida Ghurg-Strauss granuloma' syndrome (vasculitisf (cherg'
I serta skabisida karenu me.upikut-, rumber pyrethrin. strous') [Jacob Churg, ahli patologi Amerika kelahiran Rusia,
chry.sene (kri'sen) hidrokarbon tetrasiklik-yang karsinogenik lahir tahun 1910; Lotte Strauss, ahli patologi Amerika kelahiran
danberasaldariterbatubaralewatprosesdistllaiidandiguna-
- Jerman, 1913-1985] .lihat cutaneous necrotizing granuloma, di
kan dalam sintesis organik. b awahkala granuloma danlihat di bawah kata syndrome.
chry.si.a.sis (kri-si'o:sis) fchrys- + -iasis] l. pengendapan par- Ghvos.tek sign (kvos'tek) [Franz Chaostek, dokter bedah Aus-
tikel emas di dalam jaringan sebagai akibat dari krisoterapi pa- tria, 1835-18841 lihat di bawahkata sign.,
renteral yang lama itau 6erhbihan; gejala yang lazim diiemu- Ghvos.tek-Weiss sign (kvos'tek vis') [F. Chuostek; Nathan
kan mencakirp dermatitis, stomatitii, dan proteinuria ringan Welss,dokterAustria, 1851-1883lChaosteksign. _

sementara; toksisitas yang iebih serius melibitkan sistem heira' chy.lan.gi.o.ma (ki-lan"je -o'rna) fchyl- + angiomaf tumor yang
topoiesis, hati, ginjal, mata (kornea, Iensa) dan kadang-kadang terbentuk dari pernbuluh limfeintestinal.
organvitallainiya.Disebutpula auriasis.2.chrysoderma. chyl.aque.ous (ki-1a'kwe-ss) lchyl- + ,aqueousl bersifat kilus
ctrris(ol. fYvn.ihrysos emai] bentuk gabung yang menunjuk- Ta]pyo berair. Lihat chylous hydrothorax, di bawah kata
kan hubungan dengan emas. hydrothorax.
chryso.der.ina (kr*is"o-dur'rne\ fchryso- + dermal maniJestasi chyle (kil) lYun. chylos jusl 1. cairan seperti susu yang diambil
krisiasis yang teriihat sebagai gejala warna kelabu hingga ungu lewat saluran lacteal dari makanan di dalam usus selamaproses
cerah yang fer*un"r, pad'a r.iajah, kelopak mata dan bagian- pencernaan; cairan kilus ini terdiri dari cairan limfe dan
bagian tubi-rh lairrrya ying terkena sinar matahari. Disebut pula butir-butir trigliserida (kilomikron) dalam bentuk emulsi yang
au/ochromoderma. stabil. Kilus mengalir ke dalam pembuluh vena lewat ductus
chryso.mo.nad (kris"o-mo'nad) lchryso- + monadl l. protozoa thoracicus dan bercampur dengan darah. 2. cakanyanB !9tutr
diri ordo Chrysomonadida. 2. anggota dari kelas Chrysophy- dan mirip susu sehingga menyerupai cairan kilus yang dipro-
ceae; mikroorganisme ini telah diklasifikasikan ulang dari proto- duksi selama proses Pencemaan.
i." guttggu"ng filum phaeophyta. chy.le.mia (ki-le'me-e) keadaan terdapatnya kilus di dalam darah.
"ou
Ghrys.o.mo.na.da (kris"o-mo'ne-da) nama yang diberikan chyli' bhatchyl(o)-.
k"iur Chrysophyceae jika mikroorganisme
,rrit'.rk tersebut ehy.li.form (ki'li.form) menyerupai kilus; cf. pseudochylous'
dianggap sebagai protozoa. Disebutpula chy,Ioid.
Cnrys6imo.nal.i.'Oa (kris"o-mo-nad'i-de) fchryso- + Yun. chyl(ol. lYun. chylos jusl bentuk gabung yang menunjukkan
monas wit,
dati monos tunggal] ordo mikroorganisme yang hubungan dengan kiius.
berenang bebas dan kini digolongkan ke dalam kelas algae chy.lo.cele (ki'lo-sel) elephantiasis scroti.
chrysop-hyceae. Ghy.lo.cyst (ki'io-sist) cisterna chyli.
Cnryio.lni.ia (kris"o-mi'ye) lchryso- +
yv;r. myia lalatl
genus chy.lo.der.ma (ki"lo-dur'me)elephantinsis.
lalat dati famili Calliphotidue yut g ditemukan di Afrika, Aus- chy.loid (ki'loid) ilryhforn.
tralia; dan beberapa kawasan di Asia. Beberapa spesies lalat chy.lo.me.di.as.ti.num (ki"lo-me"de-es-ti'nem) keadaan ter-
Chrysomyia meletikkan teiumya pada luka atau bulu domba dapatnya kilus di dalam mediastinum.
(woi) y#g menimUulkan myiasis kutaneus. chy.lo.mi.cro.graph (ki"1o-mi'kro-graf) kurva yang diplot
C. al;bicips ^spesies A{rika Selatan yang larvanya (znool mag- dari jumlah kilomikron.
goi)hiduppafatuludombayangkotordinmenyebabkancuta- chy.lo.mi.cron (ki"lo-mi'kron) fchylo- _1 YY. .mikros. kecill
"nrourblowfly myiasis. kelas lipoprotein yang mengangkut iriglisqrida dan kolesterol
C, bezzii,ia spesiesyangbanyakterdapatdiAsiadanAfrika; eksogen (makanan) dari usus halus ke dalam jaringan tubuh
bentuk iarvany ditemukan dalam luka pada sesudah makan. Kilomikron disintesis di dalam mukosa usus
tubuh manusia"\*oggot! ftmya sepefii cutaneous bfowfly
"Jr^gkati
dari-hewan dan dibawa lewat saluran lacteal usus serta sistem limfatik ke
myiasis pad,a domba. lnfeksi laiat ii-ri aaput pula menimbulkan dalam aliran darah kemudian diurai menjadi chylomicron rem-
niyiasis' yang berat dan mengakibatkan cacat tubuh pada nant (q.v.) di dalam pembuluh darah kapiler ototdan jaringan
rnltrrrriu.birl"b * pula Cochliomlia bezziana. adiposa lewat pemecahan sebagian besar trigliserida oleh enzim
C.macella,ria bochliomyiahiminioorax. lipoprotein lipase endotel. Sisa-sisa ini dengan cepat akan
Ghrys.o.phy.Ge.d€ (kris"o-fi'se-e) kelas organisme yang mirip dibbrsihkan oleh hati melalui proses endositosis yang diperan-
tumbuhan, bersifat ameboid, memiliki flagel dan berenang tarai oleh reseptor.
chy'lo'mi'cro'ne'mia 424 ci.gua.te.ra
chy.lo.mi.cro.ne.mia (ki"1o-mi"kro-ne'rne-a)hyperchylomicro- proteolitik yang dikristalisasi dari ekstrak pankreas dan digu-
nemia. nakan unfuk zonulolisis enzimatik pada ekshaksi lensa
chy.lo.peri.car.di.tis (ki"lo-per"i-kahr-di'tis) perikarditis yang intracapsuler. Enzim ini juga pernah dipakai untuk member-
disebabkan oleh efusi kilus ke dalam saccus pericardium. sihkan (debridement) lesi nekrotik dan mengurangi inflamasi
chy.lo.pefi.car.di.um (ki"1o-per"i-kafu'de-em) keadaan ter- serta edema; diberikan per oral, bukal atau intramuskuler.
dapab:rya efusi kilus di dalam pericardium yang biasanya dise- chy.mo.tryp.sin.o.gen (ki"mo-trip-sin'o-jen) proenzim inak-
babkan oleh trauma pada ductus thoracicus. tif yang disekresikan oleh pankreas dan dipecah oleh tripsin di
chy.lo.peri.to.ne.um (ki"1o-per"i-to-ne'arn) chylous ascites. dalam usus halus untuk menghasilkan enzim kimotrpsin yang
chy.lo.pleu.ra (ki"lo-p1oor'e) chylothorax. aktif.
chy.lo.pneu.mo.tho.rax (ki"lo-noo"mo-thor'aks) keadaan chy.mous (ki'mes) berkenaan dengan chyme.
terdapahrya kilus dan udara di dalam cavum pleura. chy.mus (ki'mas) chyme.
chy.lor.rhea (ki"lo-re'e) fchylo- + -rrhea)pengaliran kilus keluar Cl cardiac index; Colour lndex.
karena rupfur atau cedera pada ductus thoracicus. Gi curie.
chy.fo.tho.rax (ki"1o-thor'aks) lchylo- + thoraxl efusi pleura Ciac.cio's glands (chah'cho) [GiuseppeVincenzo Ciaccio,ahli
yang terdiri dari kilus atau cairan mirip kilus. Ada dua tipe: anatomiltalia, TS24-1907]glandulaelacrimalesaccessoriae.
chylous ffision yang disebabkan oleh kebocoran kilus dari Giac.ciomethodrstain (chah'cho) lCarmelo, Ciaccio, atii
ductus thoracictts, dan chyliform atatpseudochylous ffision yang patologi ltalia, 1,877-19561 lihat di bawah kata method dan lihat
terdiri dari cairan mirip kilus, sebagai akibat dari penyakit kro- Stains and Staining Methods, lihat di bawahkata stain-
nis seperti tuberkulosis. Disebut pula chylopleura, chylous hydro- cib. [L.] ci'bus (makanan).
thorax dan chylous pleurisy. cic.a.trec.to.mV (sik"e-trek'te-me) eksisi jaringan parut (sika-
congenital c, efusi kilus yang disebabkan oleh defek konge- triks).
nitaltertentupadaductusthoracicus;bayiyangterkenakelainan ci.ca.tri.ces (si-ka'tri-sez,sik"a-tri'sez)bentukjamakcicatrix.
kongenital ini dapat meninggal dunia karena malnutrisi atau cic.a.tri.cial (sik"a-trish'al) berkenaan dengan atau bersifat
infeksi sistemik jaringan parut (sikahiks).
traumatic c. efusi kilus yang terjadi karena kerusakan trau- cic.a.tti.cot.o.my (sik"e-ki-kot'o-me) lcicatrix + -tomyl
matik pada ductus thoracicus; penyebabnya meliputi pembe- insisi jaringanparut (sikatriks)
dahan pada organ atau pembuluh darah torak dan trauma non cic.a.trix (sik-a'triks, sik'o-triks) jam . cica'trices lL.l scar (def. 1).
penetrasi seperti hiperekstensi vertebra. filtering c. sikatriks yang terjadi sesudah operasi glaukoma dan
chy.lous (ki'les) berkenaan atau bercampur dengan kilus, atau melalui jaringan sikakiks ini, humor aqueous mmgalir keluar.
bersifat seperti kilus. hypertrophic c. tumor yang keras dan kaku yang terbentuk
chy.lu.raa (kil-u're-e) [chylo- + -urialkeadaan terdapatnya kilus olehhipertrofijaringan sikatriks.
di dalam urine sehingga timbul gambaran urine yang me- viciousc. sikatriksyangmenyebabkandeforrnitasataumeng-
nyerupai susu. Keadaan ini terjadi sesudah obstruksi pada suatu ganggu fungsi extremitas.
daerah di antara saluran limfatik intestinal dan ductus thora- cic.at.ri.zant(sik-at'ri-zent)preparatyangmeningkatkanpem-
cicus yang menyebabkan ruptur saluran limfatik ginjal ke dalambentukan sikatriks (cicatrization).
tubulus renal Kiluria juga terlihat sebagai akibat dari obstruksi cic.a.tri.za.tion (sik"e-tri-za'shen) pembentukan jaringan pa-
saluran limfatik retroperitoneal pada filariasis bancrofti. Disebut rut atau sikatriks; disebut pula scarring.
pr:Ja chylous urine. cic.a.trize (sik'e-triz) sembuh melalui pembentukan jaringan
chy.lus (ki'les) [L.] chyle (del.I). parut atau sikatriks.
Chy.mar (ki'mer) merek dagang preparat ch1'rnokypsin. Ci.cer (si'sor) genus tumbuhan dari famili Leguminosae yang
chy.masg (ki'mas) IEC 3.4.27.39) enzim dari keias hidrolase merupakan tanaman asli Eropa Barat dan beberapa kawasan di
yang mengatalisis reaksi hidrolisis ikatan peptida dengan spesi- Asia. C. arieti'num merupakan tanaman garbanzo atau chickpea
fisitas yang serupa spesifisitas chyrnotrypsin. Kimase meru- (q.".).
pakan proteinase serin dan ditemukan di dalam granul sel-sel cic.lo.pir.ox ol.amine (si"klo-per'oks) [USP] antijamur ber-
mast. spektrum luas dengan khasiat yang serupa khasiat imidazol;
chyme (kim) [Yun. chymos jus/getah] material semicair yang digunakan pada t6rapi infeksi kujit yang disebabkan oleh
homogen dan menyerupai krim atau bubur havermu! material mikroorganisme yang rentani diberikan secara topikal.
ini dihasilkan oleh pencernaan makanan daiam lambung. Cic.u.ta (sik'u-te) tanamanwaterhemlock,suatugenusfumbuhan
Disebut pula clrymus. dari famili Umbe.l.l"iferae yang mengandung cicutoxin dan
Chy.mex (ki'meks) merek dagang preparat bentiromide. beracun bagi manusia serta ternak, C, macula'ta L. adalah tanam-
chy.mi.fi.ca.tion (ki"mi-fi-ka'shsn) lchyme + L. facere mern- an watfi hemlock Amerika yang mengandung cicutoxin dalam
buat] pencernaan lambung. umbinya. C. oiro'sa adalah tanamanwaterhemlockEropa.
chy.mo.pa.pain (ki"mo-pa-pan') [EC 3.4.22.6] enzim dari kelas cic.u.tox.in (sik'u-toks"in) senyawa alkohol tinggi tak-jenuh
hidrolase, yaitu endopeptidase sistein, yang mengatalisis reaksi yang sangat toksik dan ditemukan pada spesies tanarnanCicuta;
hidrolisis protein dan polipeptida. Spesifisitasnya sangat me- cicutoxin menyebabkan hiperaktivitas sistem saraf pusat
nyerupai spesifisitas papain dan keduanya terdapat dalarn dengan gejaia konvulsi dan gagal napas pada rnanusia serta
getah pohon pepaya yang tumbuh di kawasan tropis, carica pa- hewan lainnya.
paya. Enziirn ini digunakan untuk memecah bagian proteoglikan .cide lL. -cida, dari kata caedere mernbunuh] akhiran kata yang
dari nucleus pulposus pada terapi hemiasi diskus interverte- berarti pembunuh atau pembunuhan.
bralis lumbal meialui kemonukleolisis. Gi.dex (si'deks) merek dagang preparat glutaraldehyde.
chy.4to.sin (ki'mo-sin)IEc3.4.23.41enzimdarikelashidrolase ci.dof.o.vir (si-dof'o-vir) analog nukleosida antiviral yang
yan$ mengatalisis pemutusan ikatan tunggal pada kasein untuk secara selektif menghambat kerja enzim polirnerase DNA virus;
membentuk parakasein yang dapat laruf parakasein ini kemu- digunakan untuk terapi retinitis sitomegalovirus pada pasien-
dian akan bereaksi dengan kalsium untuk membentuk suatu pasien penyakit AIDS; diberikan lewat sr.rntikan intravena.
dadih, yaitu parakasein yang tak larut. Kimosin didapatkan di CIDP chronic inflammatory demyelinating polyneuropablry.
dalam organ pencemaan (lambung keempat) anak sapi dan CIDR Center for lnherited Disease Research, sebuah divisi dari Na-
pemarnah biak lainnya. Preparat yang komersial, reruret, digu- tional Institutes of Health.
nakan untuk membuat keju dan custard rennet. Disebut pula CIE counterimmunoelectrophoresis.
rennin(jangandikacaukandenganrenin). ci.gua.te.ra (se"gwe-ta'rs) [Sp. (bahasa asli Taino) cigua siprtt
chy.mo.sin.o.gen (ki"mo-sin'o-jsn) prochymosin. beracun + -era Sp. akhiran yang merupakan kata benda] suatu
chy.mo.tryp.sin (ki1'mo-trip'sin) 1. lEC3.4.21.1,) endopeptidase bentukichthyosarcotoxismyangditandaiolehgejalagastrointesti-
serin yang cenderung memutus ikatah peptida pada sisi naldanneurologisebagaiakibatdarikonsumsiikanlauttropis
karboksildariasam-asamaminodenganresiduhidrofobikyang atau subtropis seperti kerapu dan kakap yang mengandung
besar, khususnya asam amino tirosin, triptofan, fenilaianin dan siguatokgin di dalam jaringan tubuhnya. Istilah tersebut
leusin. Enzim disekresikan oleh pankreas sebagai bentuk
ini dahulunya digunakan untuk menyatakan semua jenis kera-
proenzim inaktif, kimotripsinogen. 2. [USP] preparat enzim cunan ikan di India Barat.
ci'gua'tox'in 425 Ci'mex
ci.gua.tox.in (se' gwe-tok"sin) ichthy o s ar coto xin y ang stabil ter- siliaris yang kompleks sebagai organel iokomotor atau pe-
hadap panas dan dihasilkan dalam bentuk pretoksin oleh dino- ngumpul makanan pada saat tertentu selama siklus hidupnya,
flagellata Gambierdiscus toxicus untttk kemudian mengalami infrasiliatur subpelikular yang tersusun dari badan basai silier
biotransformasi menjadi bentuk aktif oleh ikan laut tertentu serta kinetodesmata (sekalipun jika tidak terdapat silia), dan
ketika toksin tersebut berjalan melewati rantai makanan; toksin dua tipe nukleus, yaitu makronukieus serta mikronukleus
ini terkonsentrasi di dalam jaringan tubuh ikan dan ketika (dengan pengecualian yang jarang terjadi); biasanya juga
dimakan oleh manusia akan memengaruhi kanal natrium terdapat vakuola kontraktii. Seksualitas filum protozoa ini
sehingga timbul ciguatera. meliputi konjugasi, autogami dan sitogami. Sebagian.besar
CIH Certificate in Industrial Henlth. r ciliophoran hidup dengan bebas, banyak di antaranya merupa-
Ci.hr curie-hour. kan mikroorganisme komensal pada vertebrata serta inver-
cil.a.sta.tin so.di.um (si"ie-stat'in) inhibitor dipeptidase re- tebrata, dan sebagian di antaranya adalah parasit. Filum ini
nal yang menyekat metabolisme imipenem; digunakan dalam terdiri dari tiga kelas: Kinetofragminophorea, Oligohymeno-
bentuk kombinasi dengan imipenem untuk meningkatkan phora dan Polyhymenophoru. Cl. Opalinata.
kadar imipenem di dalam urine. Preparat resminya adalahsterile cil.i.oph.o.ran (si1"e-of'e-ren) setiap protozoa dari filum
cilastatin s o dium IU SP]. Ciliophora; ciliata.

G
cif.ia (sil'e-s) (tunggal cil'ium) lL.l1. [TA] bulu mata; bulu yang cihio.ret.i.nal (sil"e-o-ret'i-nai) berkenaan dengan retina dan
tumbuh pada bagian pinggir kelopak mata. 2. tonjolan seperti corpus ciliaris.
rambut atau bulu yang bergetar dan halus yang menonjol dari cil.io.scle.ral (sil"e-o-skler'el) berkenaan dengan apparatus
permukaan bebas sebuah sel dan terdiri dari sembilan pasang ciliaris dan sclera.
mikrotubulus yang tersusun di sekitar pasangan sentral dan cif .io.spi.nal (sil"e-o-spi'na1) fcilio- + spinall berkenaan dengan
terikat dengan korteks sel lewat badan basal. Pergeseran mikro- corpus ciliaris dan medulla spinalis; lihat di bawahkata center
tubulus luar yang satu terhadap lairnya dengan dynein sebagai danreflex.
sumber tenaga menyebabkan silia tersebut dapat bergerak de- cif.i.ot.o.my (si1"e-ot'o-me) fcilio- + tomy) operasi memotong
ngan denyutan berirama (ciliary beats) yang membuat sel ber- nervus ciliaris.
gerak di sekitar lingkungannya atau membuat cairan atau c il.i.um (sil'e-em) [L. ].bentuk turr ggal cilia.
selaput mukosa di seiuruh permukaan sel itu bergerak. Lihat olfactory cilia lihat di bawahhair.
pula flagellum dan mucocilliary cle ar ance. cildo (sil'o) clllosls.
cihi.a.ris (si1"e-a'ris) [L., dari cilium) l\hat di bawah kata mus- cihlo.sis (sii-o'sis) fPer. ciller mengedip + -oslsl gerakanbergetar
culus. yang spasmodik pada kelopak mata; disebut pt;/'a cillo.
cil.i.ar.i.scope (sii"e-ar'i-skop) lciliary + -scope) alat untuk me- cil.o.sta.zol (si-1o'ste-zoi) derivat kuinoion yang menghambat
. meriksa regio ciliaris pada mata. kerja enzim fosfodiesterase dan penguraian adenosin mono-
cif.i.ar.ot.o.my (sil"e-e-rot'e-me) [ciliary + -tomyl operasi me- fosfat siklik (AIvIP siklik). Secara reversibel, senyawa ini
motong zona ciliaris pada glaukoma. menghambat agregasi trombosit dan menyebabkan vasodi-
cil.i.ary (sil'e-ar"e) lL. cilinris, dari cilium] 1. berkenaan atau latasi, khususnya pada jalinan pembuluh darah femoral;
menyerupai cilium. 2. berkenaan dengan bulu mata. diberikan per oral untuk meredakan gejala pada terapi klau-
Gil.i.a.ta (sil"e-a'te) pada sistem klasifikasi sebelumnya, istilah dikasio intermiten.
Ciliata menunjukkan kelas ciliophoran yang terdiri dari prqto- Gil.ox.an (si-lok'san) merek dagang preparat ciprofloxacin
zoa yang ditandai dengan adanya silia di seluruh siklus hydrochlorida.
hidupnya. cim.bia (sim'be-e) [L.] pita berwama putih yang berjalan me-
cil.i.ate (sil'e-at) 1. memiliki silia. 2. setiap protozoa dari filum iintasi permukaan ventral crus cerebri.
Ciliophora; ciliophoran. ci.met.i.dine (si-met'iden) [USP] antagonis reseptor histamin
cihi.at.ed (sil'e-et"ed) bersilia atau memiliki rumbai-rumbai Hr; preparat ini menghambat sekresi asam lambung dan digu-
buiu. nakan untuk terapi profilaksis serta pengobatan ulkus peptikum
cil.i.ec.to.my (sii"e-ek'te-me) lcili- + -ectomyl 1. eksisi bagian di samping dipakai untuk meredakan gejala yang menyertai
dari corpus ciliaris. 2. eksisi bagian dari margo ciliaris pada hiperasiditas dan untuk terapi penyakit refluks gastrointestinal,
keiopak mata dengan akar bulu matanya. perdarahan gastrointestinal bagian atas serta hipersekresi lam-
cili(o|. lL. cilium kelopak mata, bulu matal bentuk gabr.rng yang br.rng yang patologis sebagaimana terjadi pada sindrom
menyatakan hubungan dengan cilia atau struktur ciliaris. Zollinger-Eilison; diberikan per oral.
ci l.io.gen.e.sis (sil"e-o-jen' e-sis) fcilio - + g enesisf pembentukan c. hydrochloride [USP] garam monohidroklorida dari cirne-
atau perkembangan silia, suatu proses multitahap dengan sen- tidine yang memiliki kerja dan khasiat yang sama seperti bentuk
triol dihasilkan dan bermigrasi ke regio apeks sel yang diikuti basanya; diberikan per oral, secara intravena atau intra-
oleh pembentukan strukfur yang terkait dengan badan basal dan muskuler.
elongasi silia melalui proses polimerisasi tubulin untuk mem- Ci.mex (si'meks) genus insecta, yaitu kutu busrk (bedbugs\, dari
bentuk aksonema. famili Cimicidae.
Gil.i.oph.o.ra (sil"e-of'e-re) lcilio- + Yun. phoros membawal C. boue'ti kutu busuk tropis Afrika Barat dan Amerika
filum protozoa yang ditandai dengan adanya silia atau struktur Selatan; disebut pula Leptocimex boueti.
C, hemip'terus C. rotundatus.
C, lectula'rius kutu busuk yang lazim ditemukan dan meng-
infestasi manusia di kawasan beriklim sedang; disebut pula
Acanthia lectularin.

I Mikrograf eleklron dari epitel bersilia. a Cimex lectularis.


ci'mex 426 Cin'na'mo'mum
C. rotunda'tus kutu busuk yang bertubuh pipitr, berbentuk rendah daripada kecepatan normal sehingga dengan proyeksi
oval dan bernzarna kemerahan yang menginfestasi manusia di pada kecepatan normal, gerakan obyek tersebut terlihat lebih
kawasan tropis; disebut pula C. hemipterus. cePat.
ci.mex (si'meks) jam. cim'ices [L.] anggota dari genus Cimex; cin.e.ol (sin'e-ol) eucalypitsl.
kutubusuk. cin.e.paz.et mal.e.ate (sin"e-paz'st) vasodilator koroner
ci.mi.cid (si'mi-sid)berkmaandenganinsectadarifamfiCimicidae. yang pernah digunakan pada terapi angina pektoris.
Gi.mic.i.dae (si-mis'i-de) famili insecta hemipterous yang cine.phle.bog.ra.phy (sin"a-f1a-bog'ra-fe)sineradiografipem-
mengisap darah dan tidak bersayap dari subordo Heteroptera buluh vena sesudah penyuntikan media kontras.
yang meliputi kutu busuk dan bentuk lerkait. Cimex, Haema- ascending functional c. sineflebografi dengan, merryun-
iosiphon, Leptocimex dan Oeciacus merupakan genus yang pen- tikkan media kontras ke dalam pembuluh vena kaki dan kemu-
ting di bidang kedokteran. dian perjalanannya lewat vena tibialis, poplitea, femoralis serta
Cim.i.cii.u.ga (sim"i-sif'u-ge) lL. cimexkuht + fugare membuat iliaca diamati.
terbangl C. racemo'sa (L.) Nutt. merupakan tsmbtrhan black cin.e.plas.ty (sin'a-plas"te) kin-eplasty.
snakzroot atat cohosh danrnemiliki akar yang berkhasiat sebagai cine.ra.dio.flu.o.rog.ra.phy (sin"e-ra"de-o-floor-og're-fe) cl-
tonikum dan antispasmodik. neradiography.
cim.i.co.sis (sim"i-ko'sis) rasa gatal pada kulit akibat gigitan cine.ra.di.og.ra.phy (sin"e-ra"de-og're-fe) pembuatan rekam-
Cimex lectularius (kutu busuk). an gambar hidup dari bayangan berturut-turut yang tampak
GIN ceraical intraepithelial neoplasia. pada layar fluoroskopi; disebut pula cineJTuorography.
cin.a.cal.Get hydrochloride (sin"ekal'set) preparat kalsimi- ci.ne.rea (si-ncr'e-e) [L. cinereus w arna yang dibuat kelabu] sub-
metik yang meningkatkan sensitivitas reseptor pada kelenjar stantia grisea pada otak atau sistem saraf.
paratiroid terhadap kalsium ekstrasel; digunakan untuk meng- ci.ne.re.al (si-ner'e-e1) berkenaan dengan substantia grisea
obati hiperparatiroidisme sekgnder seperti pada gagal ginjal pada otak atau sistem saraf.
kronik. cin.es.at. g ia (sin"as-al'j a) lcins i - + - al gia]1 ny eri pada otot ketika
cinch.ing (sinch'ing) [Sp. cincha gelang] operasi memendekkan otot tersebut digerakkan.
otot okular dengan melipatnya. cinesi- untuk kata-kata yang dirnulai dengan kata depan ini,
oin.cho.caine (sin'ko-kan") INN dan BAN untuk dibucaine. lihat kata-kata yang dimulai dengankinesi-.
Cin.cho.na (sin-ko'ne) [Fransisca Henriquez de Ribera, Countess cinet(of- untuk kata-kata yang dimuiai dengan kata depan ini,
of Chinch'on, 1576-1639) genus pohon Amerika Selatan dari Iihat kata-kata yang dimulai dengar. kinet(o)-.
famili Rubiaceae yang kulitnya dijadikan obat dan disebul cin- cine.urog.ra.phy (sin"o-u-rog'rs-fe) sineradiografi tractus ud-
chona. Spesies penting yang digtnakan adalah C. succiru'bra narius.
Pavon et Klotzsch dan hibridnya (cinchona merah), C. salisa'ya cin.gu.la (sing'gu{a) [L.] bentuk jamak cingulum.
Weddell dan C. ledgeria'na (Howard) Moens et Trimen serta cin.gu.late (sding'guJat) berkenaan dengan cingulum.
hibridnya (cinchona kuning). cin.gule (sing'gul) cittgulum.
ein.cho.na (sin-ko'ne) 1. setiap pohon dari gen:us Cinchona, 2. cin.gu.lec.to.tny (sing"gu-iek'te-me) ekstirpasi bilateral ba-
kulit batang atau akar yang sudah dikeringkan dari berbagai gian anterior gyrus cinguli; cf. cingulotomy.
spesies Cinchona yang dijadikan preparat alkaloid kuinolin yang cin"gu.lot.o.my (sing"gu-lot'e-me) operasi membuat lesi gwus
penting untuk pengobatan, yaitu kuinin, kuinidin, sinkonin dan ginguli lelvat pemasangan elektroda secara stereotaksis pada
sinkonidin; preparat ini pernah digunakan secara luas sebagai untuk meredakan rasa nyeri yang persisten dan r:ntuk terapi
obat antimalaria tetapi kini sebagian besar sudah digantikan kelainan psikiatri serta adiksi obat.
oleh bentuk alkaloidnya. Disebut pr;Ja calisaya bark, cinchona bark, cin.gu.lum (sing'gu-1em) jam. cin'gula [L. "lengkung"]1. struk-
lesuit bark, Peruaian bark dan quinquina. tur atau bagian yang mengelilingi; segala sesuatu yang me-
cin.cho.ni.dine (sin-ko'ni-den) bentuk alkaloid dari cinchona lingkari suatu badan. Disebut pula cingule dan girdle. 2. lTAl
yang digunakan sebagai preparat antimalaria, terutama dalam berkas serabut penghubung yang sebagian mengelilingi corpus
bentuk garam sulfat; diberikan per oral. callosum tidak jauh dari bidang medial; serabut ini saling
cin.cho.nine (sin'ko-nen) lL. cinchoninal bentuk alkaloid dari . menghubungkan cingulatum dan gyrus hippocamPus. 3. lobus
sinkona yang digunakan sebagai preparat antimalaria, terutama lingualis gigi anterior yang membentuk massa sepertiga bagian
dalam bentuk garam sulfat; diberikan per oral. servikal dari permukaan lingualnya; disebut pula basal,
cin.cho.nin.ic ac.id (sin"ko-nin'ik) asam kuinolin 4-karbok- linguoceroical dan linguogingiaal ridge.
silat, suatu produk oksidasi dari alkaloid cinchona. c. mem'bri inferio'ris TA alternatif rintuk c. pelurcum'
cin.cho.nism (sin'ko-nizt'em) keracunan akibat penggunaan c. srem'bri superio'ris TA alternatif untuk c. pectorale.
kulit cinchona atau alkaloidnya secara ceroboh; keracr,rnan ini e. pectora'le [TA] cingulum pectorale: struktur tuiang yang
ditandai oleh mual, muntah, sakit kepala, tirmitus, tuli, gejala mengelilingi dan menyangga ekstremitas atas, meliputi cla-
kongesti cerebral, vertigo dan gangguan pengiihatan. vicula dan scapula, yang berartikulasi safu sama lain dan
cine. [Yun. kindsis gerakan] bentuk gabung yang menrnjukkan dengan sternum serta columna vertebralis; disebut luga c.
hubungan dengan gerakan. Lihat pula kata-kata yang dimulai membri superiorls [TA alternatif) dan shoulder girdle.
dengan kine-. c. pel'vicum [TA] cingulum pelvicum: struktur tulang yang
cine.an.gio.car.diog.ra.phy (sin"e-an"je-o-kahr"de-og'ra-fe) mengelilingi dan menyangga ekstremitas bawah, meliputi
fcine- + angiocardiographyl rckarnan fotografik bayangan kedua oq coxae, yang berartikulasi satu sama lain dan dengan sa-
fluoroskopi jantung dan pembuluh darah besar melalui ieknik crum-menyusun sebagian besar cincin tulang yang kaku;
gambar hidup. disebut pula c. membri inferioris ITA altematif].
cine.dn.gio.graph (sin"o-anJe-o-graf) kamera gambar hidup ci n.gu.lum.ot.o.mY (sing"gu-1em-o t' a-me) cingul ot omy.

urituk memotret bayangan fluoroskopi. Ct lNll C1 inhibitor.


cine.an.gi.og.ra.phy (sin"o-an"je-og' re-fe) lcine- + angiogra- cin.na.mat.de.hyde (sin"e-mal'de-tud) cairan seperfi minyak
phyl rekaman fotografik bayangan fluoroskopi pembuluh da- yang bern'arna kekuningan dengan bau kayu manis (cinnamon)
rah besar melalui teknik gambar hidup. yang menyengat, merupakan konstituen utama minyak ka1'u
cine.def.e.cog.ra.phy (sin"edef"e-kog' ra-fe) defecography. manis, dipakai sebagai pemberi rasa.
cine.den.sig.ra.phy (sin"s-den-sig'ro-fe) rekaman gerakan cin.na.mate (sin'e-mat) 1. garam atau ester asam sinamat
strukfur tubuh sebelah dalarr dengan bantuan sinar-x dan (cinnamic acid).2. senyawa kimia yang mengandung struktur ini;
sel-sel radiosensitif . beberapa di antaranya merupakan komponen tabir surya'
cine.flu.o.rog.ra.phy (sin"e-floo"or-o g' re-fe) cineradiography. cin.na.mene (cid't' e-mdn) styrene.
cin.e.mal.ics (sin"e-mat'iks) kinematics. cin.nam.ic acid (sinam'ik) asam karboksilat alifatik dan
cine.mi.crog.ra.phy (sin"e-mi-krog're-fe) pembuatan gambar tak-jenuh, yang salah satu gugusnya digantikan oleh fenil; asam
hidup dari sebuah obyek yang kecii lewat sistem lensa pada ini dipakai sebagai pemberi rasa.
mikroskop. cin.na.mol (cin'e-mol) slyrene.
time-lapse c. pembuatan gambar hidup dari sebuah obyek Cin.na.mo.muttt (sin"a-mo'mem) tiap-tiap genus pohon eoer-
yang kecil lewat mikroskop dengan kecepatan yang lebih green lamili Lauraceae, asli dari Asia. Kayr pohon Cinnamomum
c1n'na'mon 427 cir'cu'la'tion
cam'phora (C. cam'phora) merupakan sumber kamper, kulit c. of Hovius susunan sirkuler venae ciliares intrasklera yang
pohon C. lourei'riimerrpakan kayu manis asli (atau Saigon), dan saling beranastomosis di anterior venae vorticosae, tidak jauh
kulit pohon C. cas'sia (kaytmanis cina) serta C. zeyla'nicum (kayt dari limbus corneae (corneoscleral margin), ditemukan pada
manis ceylon) merupakan sumber minyak kayr manis. mammalia selain manusia.
cin.na.mon. (sin'a-men) fYun. Kinnamon, dati Ibrari quinnamonl Huguier c. lingkaran yang dibentuk oleh arteriae uterinae, di
1. hasil pengeringan kulit pohon genus Cinnamomum.2. hasil sekitar taut antara cervix dan corpus uteri.
pengeringan kulit pohon genus Cinnamomum loureirii, seiap 100 c. of iris, greater gnulus iridiQ majot.
gramnya mengandung sedikitnya 2,5 mL minyak asiri; dipakai c. of iris, lesser anulus iridis minor.
sebagai pemberi rasa obat. Latham c. lingkaran berdiameter 5 cm yang meicakup
Ceylon c. hasil pengeringan kulit pohon Cinnamomum zey- daerah pekak perikardial dan terletak pada pertengahan garis
lanicwn; dipakai sebagai pemberi rasa dan sumber minyak kayu yang menghubungkan papilla mammaria (p"ting susu) siniska
dan ujung bawah sternum.
Chinese c. hasil pengeringan kulit pohon Cinnamomum cassia; Minsky c's serangkaian lingkaran pada suatu grafik, dipakai
dipakai sebagai pemberi rasa dan sumber minyak kayu manis. unfuk pemetaan lesi okuler.
Saigon c., true c. cinnamon (def.2). Robinson c. lingkaran arterial yang dibentuk oleh anastomo-
cin.nar.i.zine (si-nahr'i-zen) antihistamin yang terutama dipa- sis antara aorta abdomiralis, arteria iliaca communis, arteria
kai untuk terapi nausea, vertigo terkait gangguan laby'rinihus hypogasfrica, arteria uterina, dan arteria ovarica.
cochlearis, dan mabuk perjalanan (motion sickness). vasctrlar c. circulus aasculosus.
Gin.o.bac (sin'o-bak) merek dagang untuk preparat cinoxacin. vascular c. of optic newe circulus aasculosus nerai optici.
cin.ox.a.cin (sin-ok'sa-sin) agen antibakterial golongan quino- Vieth-Miiller c. lihat di bawah horopter.
lone, yang berspektrum iuas dan dipakai untuk terapi infeksi c. of Willis circulus arteriosus cerebri.
saluran kemih; diberikan per oral. c. of Zinm circulus z.tssculosus nerai optici.
cin.ox.ate (sin-ok'sat) senyawa cinnamate yang dipakai sebagai cir.clet (sur'klat) circellus.
bahan tabir surya topikai, untuk melindungi kulit terhadap cir.cling (sur'kling) berjalan melingkar, seperti yang dilakukan
pajanan sinar ultraviolet B. oleh hewan dengan listeriosis dan gangguan susunan saraf pu-
Ci.o.nei.la (si"o-nel'e) genus siput darat famili Cionellidae; sat lainnya.
siput ini merupakan hospes trernatoda hati Dicrocoelum den- cir.cuit (sur'ket) lL. circuitus] jalur atau lintasan melingkar yang
driticum di Amerika Utara. dilalui oieh arus listrik. Disebut tertutup kalau sirkuit tersebut
Ci.o.nel.li.dae (si"o-nel'i-de) famili siput kebun subordo berkesinambungan sehingga arus listrik dapat melintasinya;
Stylommatophora, subkelas Euthyneura; siput ini merupakan disebut terbuka alarterputus kalau sirkuit tersebut tidak berke-
. hospes trematoda haf. Dicrocoelum dendriticum. sinambungan sehirgga arus listrik tidak dapat melintasinya.
Gip.ro (sip'ro) merek dagang untuk preparat ciprofloxacin hy- gate c. gate.
drochloride. macroreentrant e. jaras-b allk (reentry-pathway) yang meli-
ci.pro.fi.brate (si"pro-fi'brat) derivat asam fibrat yang meka- batkan cabang-cabang berkas saraf pada sistem konduksi
nisme kerjanya sama seperti clofibrat dan dipakai sebagai obat jantung.
hipolipidemik pada terapi hiperiipoproteinemia tertentu; di- microreentrant c. jaras-balik yang hanya melibatkan bebe-
berikan per oral. rapa sel miokardium.
cip.ro.flox.a.cin (sip"ro-flok'sa-sin) [USP] agen antibakterial open c. sirkuit yang beberapa bagiannya terPutus sehingga
golongan fluoroquinolone yang efektif terhadap banyak bakteri arus listrik tidak dapat melintasinya.
positif-gram dan negatif-gram, termasuk beberapa galur yang Papez c. sirkuit neuronal pada sistem limblk, meliputi hippo-
resisten terhadap penicillin, cephalosporin, dan aminoglycoside. campus, fornix, corpus mammillare, nuclei anteriores thalami,
c. hydrochloride [USP] garam hidroklorida monohidrat dan gyrus cinguli; menurut postulat Papez, sirkuit ini ikut
furunan ciprofloxacin, yang mekanisme kerjanya sama seperti memengaruhi emosi dan responsnya.
senyawa asalnya dan dipakai unfuk terapi berbagai macam reentrant c., reentry c, sirkuit yang dibentuk oleh impuis
infeksi bakterial; diberikan per oral, intravena, dan topikal pada yang berjalan pada jaras-ba1ik
koniungtiva. reflex c. lihat di bawah crc.
cir.ca.di.an (ser-ka'de-en) fL. circa sekitar + dles seharil ber- reverberating c, jaras neuronal berbentuk lingkaran, yang
kenaan dengan periode sekitar 24 jam; terutama merujuk pada memungkinkan pendaur-ulangan impuls sehingga terjadi
pengulangan-ritmik fenomena tertentu dalam siklus hidup umpan-balik positif atau rezterber.ation (q.v.).
organisme, pada waktu yang kuranglebih sama setiap harinya short c. hubungan antara dua titik pada sirkuit listrik, yang
(irama sirkadian). bertahanan rendah dan sebenarnya tidak dikehendaki.
cir.can.nu.al (ser-kan'u-el) fL. circa sekitar + annus tahunl ter- cir.cq.lar (sur'ku-ier) fL. circularisf berbentuk seperti lingkaran
iadi setiap tahun; terutama merujuk pada pengulangan-ritmik .atau berjalan melingkar. Lihat juga annular.
fenomena tertentu (eg. berseminya tanaman) dalam siklus hidup cir.cu.la.tion (sr-rr"ku-la'shen) [L. cir cul atio] 1. pergerakan (se-
organisme, pada waktu yang kurang-lebih sama setiap ta- suatu) melew-ati iintasan berbentuk sirkuit. 2. pergerakan darah
hunnya. melewati jantung dan pembuluh darah.
cir.cel.lus (ser-sel'as) [L., dim. dari circulus) cincin atau lingkar- allantoic c. sirkulasi fetal melewati pembuluh darah
an yang kecil. allantoik-prekursor pembuluh darah umbilikal.
cir.ci.nate (sur'si-nat) 1.. circular. 2. annular. assisted c. pemorttpuutt untuk membantu kerja alami jantung.
eir.cfe,(sur'kel) circulusl benhrk, struktur, atau bagian
lL. collateral c" sirkulasi yang berlangsung melalui saluran se-
yangpdat. Lihat pula annulus danring. kunder karena pembulifi darah utama yang mendarahi bagian
arterial c. circulus arleriosus. tersebut mengalami obstruksi; disebut pula mmpensatory c.
arterial c. of iris, gSeater circulus arteriosus iridis major. compensatory c. collatersl c.
arterial c. of iris, lesset circulus arteriasus iridis minor. coronary c. sirkulasi pembuluh darah koroner pada jantung.
arterial c. of Willis circulus arteriosus cerebri. cross c. sirkulasi pada bagian tubuh seekor hewan, yang
Berr5r' c's grafik yang memuat lingkaran-lingkaran kecil, pasokan darahnya berasal dari hewan lain.
untuk uji penglihatan stereoskopik. enterohepatic c. siklus rekurens yang terjadi sewaktu garam
cerebral arterial c. circulus arteriosus cerebri. empedu dan zat-zat lain hasil ekskresi hepatik melintasi mukosa
c. of confusion cakram yang menunjukkan.bayangan lensa intestinal, diserap kembali oleh sel-sel hepatik, lalu dieks-
berupa titik teoretis. kresikan lagi.
defensive c. koeksistensi dua keadaan yang cenderung saling extracorporeal c" sirkulasi darah di luar tubuh, seperti me-
antagonistik atau inhibitorik lalui alat jantung-paru untuk perfukaran karbon dioksida-
c. of dispersion, c. of dissipation ruang sirkuler pada oksigen atau melalui ginjal buatan untuk pembuangan zal-zat
retina tempat terbentuknya bayangan berupa titik yang ber- yang lazimnya diekskresikan lewat urine.
kilau. fetal c. sirkulasi yang dipicu oleh jantung janin, melewati
c. of Haller circulus aasculosus neroi optici. jaringan tubuh, funiculus umbilicaiis (tali pusat), dan villi
cir'cu'la'to'ry 42A cir'cum'fer'ence
Truncus pulmonalis systemic c. sirkulasi umum, mengangkut darah yang kaya-
oksigen dari ventrikel kiri ke berbagai jaringan tubuh dan
mengangkut darah vena kembali ke atrium kanan jantung;
disebut jrga greater c.
Vena cava thebesian c. sirkulasi darah melalui venae cordis minimae
(vena-vena thebesian).
umbilical c. sirkulasi fetal melalui pembuluh darah umbi-
IikaI.
Foramen vitelline c. sirkulasi melalui pembuluh darah pad'a saccus
vitellinus (yolk juga omphalomesenteric c.
sac); disebut
cir.cu.la.to.ry (sur'ku-le-tor"e) 1. berkenaan dengan sirkulasi.
2. berkenaan dengan sirkulasi darah. 3. mengandung darah;
disebut juga s anguif er ous.
cir.cu.lus (sur'ku-las) jailrt. cir'culi [L. "cincin'1] [TA] circulus:
istilah anatomi yang umum untuk susunan mirip lingkarary
biasanya pada arteri atau vena.
c. arterio'sus [TA] circulus arteriosus: lingkaran yang diben-
tuk oleh arteri-arteri yang beranastomosis, berupa lingkaran
komplet ataupun inkomplet.
c. arterio'sus ce'rebri [TA] circulus arteriosus cerebri: anas-
tomosis poligonai yang penting, dibentuk oleh arteria carotis
intema, arteria cerebri anterior, arteria cerebri media, arteria
Vena
cerebri po3terior, arteria communicans anterior, dan arteria
communicans posterior; disebut juga arterial circle of Willis dan
circle of WiIIis.
c. arterio'sus i'ridis matjor [TA] circulus arteriosus iridis
major: Iingkaran anastomosis arteri-arteri yang terletak pada
corpus ciliare (sepanjang margo ciliaris iridis).
c. arterio'sus i'ridis mi'nor [TA] circulus arteriosus iridis
minor: lingkaran anastomosis arteri-arteri yang terletak pada
iris (dekat margo pupiilaris).
c. articula'ris vasculo'sus susunan yang dibentuk oleh
pembuluh-pembuluh darah yang beranastomosis dan menge-
lilingi suatu sendi.
c. umbilica'lis rete arteriosum (arterial plexus) pada jaringan
subperitoneal di sekeliling pusat.
korionik plasenta, unfuk memasok oksigen dan zal-zat gizi serta c. vasculo'sus [TA] circulus vasculosus: lingkaran yang di-
membuang karbon dioksida dan nitrogen. bentuk oleh pembuluh-pembuluh darah yang beranastomosis.
first c. primordinl c. c. vasculo'sus her'vi op'tici [TA] circulus vasculosus nervi
fourth c. gerakan limfosit yang berkesinambungan dari sum- optici: lingkaran yang dibentuk oleh arteri-arteri pada sklera, di
bernya (semua jaringan hematopoietik dan jaringan ikat) ke sekeliling tempat masuknya nervus opticus; disebutjuga circle of
dalam sirkulasi darah yang melewati semua jaringan dan organ Haller dan circle of Zinn.
tubuh, lalu ke berbagai kelenjar limfe tubuh, termasuk kelenjar c. venotsus haltleri plexus oenosus areolaris.
limfe pada ductus thoracicus, dan akhirnya, kembali ke sirkulasi circum- [L.] prefiks (awalan) yang berarti di sekeliling atau
darah. mengelilingi.
greater c. systemic c. cir.cum.anal. (sur"kem-a'ne1) mengelilingi anus; cf. perhnal.
c. portal c. (det.2).
hepatic portal cir.cum.ar.tic.u.lat (sur"kam-ahr-tik'u-lar) mengelilingi sendi.
hyperdynamic c. volume darah yang meningkat secara ab- cir.cum.ax.il.lary (sur'kam-ak'si-lar"e) mengelilingi aksila.
normal disertai resistensi vaskuler yang rendah dan, sering kali, cir.cum.bul.bar (sur"kem-bu1'ber) mengelilingi bola mata.
takikardia-keadaan yang kadang-kadang terjadi pada syok cir.cum.eal.lo.sal (sur"kem-ke-1o'sel) mengelilingi corpus ca-
septil preeklampsia, dan gangguan lainnya. losum.
hypophysial portal c., hypophysioportal c, hypothalamo- cir.cum.cise (sur'kom-siz) melakukan sirkumsisi.
hypophy sial portal sy st em. cir.cum.ci.sion (sur"kem-sizh'en) lL. circumcisb memotong
intervillous c. aliran darah matemal melalui ruang antar- secara melingkarl pembuangan semua atau sebagian preputium
villi placenta. penis; lihat jugafemale c.
c. pulmonary c.
lesser female c. istilah umum yang merujuk pada eksisi sebagian
lymph c. aliran cairan limJe melalui pembuluh dan kelenjar kecil genitalia eksterna perempuan (llhat Sunna c.) mauPun ri-
limfe. tuai ekstrem, berupa infibulasi (hhatpharaonic c.), yang menjadi
omphalomesenteric c. oitelline c. tradisi kebanyakan suku di Afrika dan Timur Tengah. Beberapa
persistent fetal c. hipertensi pulmonal persisten pada bayi praktik sirkumsisi ternyata menimbulkan risiko serius bagi
bani.lahir. kesehatan dan hal ini sangat disesalkan oleh Organisasi Kesehat-
pla-cental c, 1. sirkulasi darah melalui plasenta selama pe- an Dunia (WHO).
riode prenatal. 2. interaillous c. pharaonic c. salah satu jenis sirkumsisi pada perempuan;
portal c. 1. sirkulasi darah dari kapiler suatu organ tubuh, dibagi menjadi dua bentuk: bentuk radikal-clitoris, labia mi-
melewati pembuluh darah yang lebihbesar, ke kapiler organ-or- nora, dan labia majora dibuang dan jaringan yang tersisa dijepit
gan tubuh lairurya, sebelum akhirnya kembali ke vena utama atau dijahit (hhat int'ibulation), dan bentuk modifikasi-hanya
yang menuju jantung. 2. aliran darah dari kapiler saluran cema membuang preputium clitoridis, glans clitoridis, dan labia
dan limpa, melewati kapiler hati, sebelum akhirnya memasuki minora di sekitarnya.
vena hepatica. Disebut jttga hepatic portal c. 3. hypothalamo- Sunna c. salah safu bentuk sirkumsisi pada perempuan, yang
hyp ophy sinl p ortal sy s tem, hanya membuang preputium clitoridis.
primordial c. sirkulasi primitif yang memasok nutrien dan si;.sq6.s9v.ne.al (sur"kom-kor'ne-el) mengelilingi kornea.
oksigen u-ntuk embrio; disebut ltga first c. cir.cum.duc.tion (sur"kem-duk'shen) fL. circumducere tr.eng-
pulmonary c. sirkulasi yang mengangkut darah vena dari gambar melingkar] gerakan-sirkuier ekstremitas atau bola mata,
ventrikel kanan ke paru dan mengangkut darah yang kaya- aktif ataupun pasif.
oksigen kembali ke atrium kiri jantung; disebutjuga lesser c. cir.cum.fer.ence (sor-kum'fer-ens) fcircum- + L. ferre rr.e-
sinusoidal c. sirkulasi yang berlangsung melalui sinusoid. nyangga] batas atau tepi luar suatu badan yang bulat.
cir'cum'fer'en'tia 429 cir'rho'sis
articular c. circumferentia articularis. interlobulares komplet atau parsial; manifestasi klinisnya
midarrn c., mid upper arm c. lingkar lengan atas, diukur menyerupai sirosis biliaris obstruktif.
pada pertengahan jarak antara acromion dan olecranon. acute juvenile c. chronic actioe hepatitis.
cir.cum.fer.en.tia (ser-kum"far-en'sha) fL.) circumference. alcoholic c. sirosis pada pecandu alkohol sebagian besar
c.articula?ris [TA] circumferentia articularis: permukaan kasus terjadi karena pajanan alkohol (suatu hepatotoksin) yang
bulat pada sebuah tulang, yang menempati lekukan tulang lain kronik dan berlebihan, tetapi beberapa kasus terkait dengan
yang berartikulasi dengan tulang tersebut. defisiensi gizi.
c. articula'ris ca'pitis ra'dii [TA] circumferentia articularis biliary c. sirosis karena obstruksi atau infeksi duktus bjliaris
capitis radii: permukaan bulat pada caput atau capitulum radii ekstrahepatik atau intrahepatik utarna, ditandai dengan ikterus,
yang berartikulasi dengan incisura radialis ulnae. nyeri abdomen, steatorea, hepatomegali dan splenomegali.
c. articula'ris ca'pitis ul'nae [TA] circumferentia articu- CA'I AT AN; primary biliary cirrhosls adalah kelainan yang berbeda,
laris capitis ulnae: perrnukaan bulat pada caput ulnae yang tidak terkait dengan sirosis ini.
berartikulasi dengan incisura ulnaris radii; disebut juga c. cardiac c. sirosis kongestif terkait dengan gagal jantung
ar ticul ar is capituli ulnae. kongestif, sering kali terjadi pasca-nekrosis hemoragik sentral;
c. articula'ris capi'tuli ul'nae c. articularis capitis ulnae. ditandai dengan pembenfukan parut di sekitar venae centrales
cir.cum.fer.en.tial (sur"kam-fer-en'sho1) berkenaan dengan lobuli hepatis.
circumferentia; melingkari; perifer. congestive c. sirosis karena peningkatan tekanan vena hepa-
cir.cum.flex (sur'ksm-fleks) fL. circumflexus menekuk] meleng- tik atau trombosisi biasanya disebabkan oleh gagal jantung
kung seperti busur. kongestif (cardiac cirrhosis) atau obstruksi vena hepatik.
cir.cum.flex.us (sur"kem-flek'ses) [L.] berada dalam keadaan Cruveilhier-Baumgarten c. lihat di bawah syndrome.
menekuk/melengkung; cir cumflex. decompensated c. sirosis yang disertai asites.
cir.cum.gem.mal (sur"kam-jem'el) lcircum- + gemma + -aI) fatty c. sirosis yang disertai perlemakan hati, biasanya dise-
mengelilingi suatu kuncup (bud); ist.lah yang merujuk pada babkan oleh konsumsi alkohol berlebihan. Lihat juga La4nnec c,
bentuk ujung sel saraf, berupa kuncup-ujung (end-bud) yang Indian childhood c. sirosis yang ditemukan pada anak-
dikelilingi oleh fibril. anak di India, ditandai dengan onset yang mendadak, pelam-
cir.cum.in.su.lar (sur"kem-in'su-1ar) lcircum- + insular) rr.e- batan pertumbuhary hepatomegali, dan demam yang'ringan
ngelilingi atau terletak dekat insula. dan tak-tentu; mungkin terjadi karena gangguan metabolisme
cir.eum.in.tes.ti.nal (sur"kem-in-tes'ti-nel) mengeiilingi usus. tembaga (herediter) dan penggunaan alat masak dari tembaga.
cir.cum.len.tal (sur"kom-1en'tel) mengelilingi lensa. La6nnec c. sirosis alkoholik yang lazim ditemukan; pada sta-
eir.cum.nu.cle.ar (sur"kem-noo'k1e-er) mengelilingi atau ter- dium dini, pembesaran hati mungkin terjadi karena perlemakan
. letak dekat nuKeus; perinuclear. hati- (lihat fatty cirrhosis); sesudahnya, terjadi nekrosis dan
cir.cumcoc.u.lar (sur"ksm-ok'u-ler) mengeiilingi atau terletak peradangan akibat pajanan alkohol akut dan peluasan fibrosis
di sekeliling mata. dari area portal ke dalam hati.
cir.cum.oral (sur"kom-or'el) fcircum- + orall rnengelilingi atau c. of the liver istilah populer untuk cirrhosis (sekarang, semua
terietak di sekeliling mulut. jenis sirosis "mengenai hati").
cir.cum.or.bi.tal (sur"kem-or'bi-tel) mengelilingi atau terletak macronodular c. jenis sirosis pasca-nekrosis hepatik sub-
dekat orbita. akut, akibat hepatitis toksik atau viral. Kerangka retilulin pada
cir.cum.pul.pal (sur"kem-pul'pel) mengelilingi pulpa. lobuli yang normal menjadi kolaps dan digantikan oleh pita
cir.cum.re.nal (sur"kam-re'nal) mengelilingi ginjal: cf . perine- jaringan ikat yang luas, memisahkan nodul-nodul regenerasi
phric. dalam berbagai ukuran. Disebut juga zultilobular c.,periportal c.,
cir.cum.scribed (sur'kom-skribd") lcircum- + L. scribere me- postnecrotic c,, dan toxic c.
nulis] dibatasi atau terbatas; terletak pada suatu ruang yang metabolic c.
sirosis terkait dengan penyakit metabolik, se-
terbatas. perti hemokromatosis, penyakit Wilson, penyakit penyimpanan
Gir.cum.scrip.tus (sur"kam-skrip'tas) lL.l circumsuibed. glikogen (glycogen storuge disease), galaktosemia, dan gangguan
cir.cum.stan.ti.al.i.ty (sur"kam-stan"she-al'i-te) gangguan metabolisme asam amino.
pola bicara atau menulis yang ditandai dengan kelambatan multilobular c., periportal c. macronodular c.
untuk mengungkapkan topik utama karena penyisipan (inter- pigment c., pigmentary c. sirosis yang ditandai dengan
polasi) detail-detail yarig tidak perlu dan penyampaian pembesaran hati disertai nodul-nodul difus dan wama cokelat
topiktopik yang tidak relevan; diternukan pada pasien skizo- (akibat endapan besi) pada permukaannya; gambaran ini
frenia dan gangguan obsesif-kompulsif. Cf . tangentinlity. merupakan lesi yang khas pada hemokromatosis.
c ir.cum.vaf .late (sur"kem -v al' at) lcir cum- + o all atel dikeiilingi pipestem c. sirosis yang terjadi pada skistosomiasis hepatik,
oleh parit atau tonjolan; hhal papillae aallatae, dibawah papillae. ditandai dengan parut fibrotik di sekitar pembuluh-pembuluh
cir.cum.vas.cu.lar (sur"ksm-vas'ku-Ier) fcircum- + aascularl portal yang besar; parut ini mengelilingi parasit (atau telurnya)
di sekeliling atau melingkari pembuluh darah. yang terperangkap di dalam cabang-cabang vena portae
cir.cum.ven.tric.u.lar (sur"kem-ven-trik'u-1er) mengelilingi hepatis.
ventrikel, khususnya ventrikel otak. portal c. Laiinnec c.
cir.cum.vo.lute (sur"kam-vc:'lil). lcircum- + aolutel berada posthepatitic c. sirosis @iasanya macronodular cirrhosis) yang
dalan keadaan terpuntir atau terpilin. merupakan sekuele hepatitis akut.
cir.rhog.e.nous (si-roj'a-nos) menyebabkan sirosis atau penge- postnecrotic c. macronodular c.
-rasan., primary biliary c. sirosis idiopatik (sekarang, diketahui ti-
cir.rhoniolsus (si-ron'e-ses) [\un. kirrhos kunirg-oranye + zrosos dak terkait dengan biliary cirrhosis), biasanya terjadi pada pe-
penyakitl penyakit pada janin yang ditandai dengan pewarnaan rempuan setengah baya atau usia lanjut; ditandai dengan
kuning-emas pada pleura dan peritoneum. destruksi cabang-cabang duktus bilaris intrahepatik, sementara
cir.rho.sis (si-ro'sis) fYun. kirrhos kuning-oranye] kelompok duktus biliaris intrahepatik utama dan duktus biliaris eksha-
penyakit hati kronik yang ditandai dengan hilangnya arsitektur hepatik tetap paten. Karakteristiknya meliputi kolestasis kronik
lobuler yang normal, fibrosis, dan nodul-nodul hasil regenerasi disertai pruritus, ikterus, hiperkolesterolemia, xantoma, osteo-
sel-sel parenkim yang rusak. Periode laten kelompok penyakit malasia, dan pada akhirnya, hipertensi portal dan gagal hati.
ini panjang; sesudahnya, biasanya.timbul nyeri dan pembeng- Antibodi antimitokondria ditemukan pada hampir semua
kakan abdomen mendadak, hematemesis, edema dependen, pasien. Disebut juga chronic nonsuwuratiae destructiae cholangitis
atau ikterus. Pada stadium lanjut, gejala-gejala yang mencolok dan pr o gr essia e nonsuppur atio e cholangitis.
meliputi asites, ikterus, hipertensi portal, dan gangguan su- secondary biliary c. sirosis biliaris yang terjadi karena ob-
sunan saraf pusat yang dapat berakhir dengan koma hepatikum. struksi duktus biliaris kronik, seperti pada atresia duktus biliaris
Secara informal, sering kali dl sebrt c . of the liaer , lelapi. sekarang kongenital atau striktur duktus biliaris.
semua sirosis "mengenai hati." stasis c. sirosis yang terjadi karena obstruksi aliran keluar
acholangic biliary c. sirosis yang te4adi pada anak-anak vena hepatica, seperti pada cardiac cirrhosis atau sindrom
usia 12 tahun ke bawah, karena agenesis ductus biliferi Budd-Chiari.
cir'rhot'ic 43O cis'ter'na
syphilitic c. sirosis yang terjadi akibat sifilis kongenital atau bellomedullaris dan ke arah rostral sebagai cisterna interpe-
tersier. duncullaris; arteria basilaris berjalan melalui ruang ini.
toxic c. sirosis makronoduler yang disebabkan oleh agen toksik. posterior c., posterior cerebellomedullary c. cisterna
viral c. sirosis yang terjadi karena infeksi viruS, paling sering cer eb ellomedullaris p ost erior.
virus hepatitis C. srrbarachnoi d, c's cistenme subar achnoideae.
cir.rhot.ic (si-rot'ik) berkenaan atau ditandai dengan sirosis. terrninal cts pasangan saluran transversal yang menyatu
cir.ri (ser'i) bentuk jamak dari cirrus. dengan sakrotubulus dan, bersama-sama tubulus T intermediat,
cir.rus (ser'es) jam. cir'ri lL. "keriting"l 1. istilah untuk ber- membentuk trias otot rangka. Lihat juga T system, di bawah sys-
bagai apendiks, biasanya lentur, eg. salah satu organel per- tem; T tubule, di bawah tubule; dan triad of skeletal muscle.
gerakan (lokomosi), pada Ciliata (keias protozoa yang bersilia); cis.ter.na (sis-tur'ne) gen. dan jam. cister'nae [L.] 1. [TA]
penis yang bisa dieversi, pada cacing giiig; cuatan seperti jari cisterna: ruang tertutup yang berfungsi sebagai reservoir cairan
tangan (parapodium), pada Polycheta; cabang kaki torakal, pada limfe atau cairan tubuh lainnya, khususnya salah satu ruang
barnacle; apendiks lateral di tangkai atau dasar aboral, pada subaraknoid yang besar dan berisi cairan cerebrospinal. 2. ruang
Crinoidea; atau cuatan-cuatan pendek di sekitar mulut Cepha- ultrastruktural yang dibatasi oleh suafu membran, terdapat
lochorda, yang menyatLl dan membentuk semacam saringan pada retikulum endoplasmik dan kompieks Golgi.
untuk menahan masuknya partikel-partikel besar ke dalam c. am'biens [TA] ruang subaraknoid yang mengelilingi me-
mulut. 2. bulu yang kasar pada hewan tertentu, lebih panjang sencephalon; sebagai penghubung antara cisterna venae
dibandingkan kebanyakan bulu badan lainnya, tetapi tidak magnae cerebri dan cisterna interpeduncularis. Disebut juga c.
sekasar bulu taktil atau vibrissa. mesencephalicum.
e. ca'pitis bulu yang panjang pada bagian depan kepala c. basa'lis c. interpedunutlaris.
kuda. c. cerebellornedulla'risposte'rior [TA] cisterna cerebel-
c. cau'dae bulu yang panjang pada ekor hewan tertentu. Iomedullaris posterior: ruang subaraknoid yang besar, di antara
cirs(ol- [Yun. klrsos varix] bentuk gabung yang menunjukkan permukaan inJerior cerebellum dan permukaan posterior me-
dengan varix. Lihat juga istilah-istilah yang berawalanaaric(o)-. dulla oblongata; ruang ini berianjut ke bawah sebagai ruang
cir.soid (sur'soid) lcirso- + -oidlaaricoid. subaraknoid spinal. Cairan di dalamnya dapat diambil dengan
6i1.5911.pha.los (ssr-som'le-los) lcirso- + Yttn. omphnlos pusat, menusukkan jarum melalui membrana atlantooccipitalis poste-
pusarl caput medusae. rior. Disebut juga c. magna dan great/posterior cistern.
cir.soph.thahmia (sur"sof-tha1'me-a) {cirso- + Yun. ophthalmos c. chiasma'tica [TA] cisterna chiasmatica: ruang subarak-
rnatal varises pada penbuluJr darah konjungtiva. noid di antara chiasma opticum dan rostrurn corporis callosi;
cis (sis) [L. "di sisi ini"] 1. dalam kimia organik: mengandung disebut juga cistern of chiasma.
atom atau gugus yang sama pada salah satu sisi.2. dalam ge- c. chy'li [TA] cisterna chyli: bagian ductus thoracicus yang
netika: merujuk pada beberapa lokus (dua atau lebih), khu- melebar, ie. pada tempat asalnya di daerah lumbal; cistema ini
susnya pseudoalel, yang terdapat pada pasangan kromosom merupakan tempat masuknya beberapa truncus (lymph-collect-
homolog. Cl. trans. Lihat juga cis-trans test, dl.bawah test. ing oessel), meliputi truncus intercostalis descendens, truncus
cis. [L. "di sisi ini"] prefiks yang berarti di sisi ini, pada sisi yang lumbalis, dan truncus intestinalis. Disebut juga chylocyst, cistern
sama, pada sisi di dekafnya. of Pecquet, receptaculum chyli, dan receptaculum Pecqueti.
cis.a.pride (sis'e-prid) preparat yang memicu pelepasan asetil-
kolin pada piexus mesentericus, dulu dipakai sebagai preparat
prokinetik untuk merangsang pengosongan lambung pada
terapi penyakit refluks gastroesofageal dan gastroparesis; seka-
rang, preparat ini ditarik dari pasaran karena terkait dengan
timbulnya aritmia jantung yang berat.
c-s.at.ra.cu.ri.um bes.y.late (sis"at-ra-k[r'e-am) preparat
penyekat neuromuskuler non-depoiarisasi yang diberikan se-
cara intravena untuk memudahkan intubasi endotrAkhea dan
menginduksi relaksasi otot rangka, sebagai adjuvan anestesia
umum selama pembedahan atau selama ventilasi mekanis.
cis.clo.mi.phene (sis-klo'mifen) enclomiphene.
cis.plat.in (sis'plat-in) [USP] cls-diamminedichloroplatinum,
. kompleks koordinasi platinum yang dapat menghasilkan
ikatan-silang antar- dan intra-untai DNA, memiliki spektrum
aktivitas antitumor yang luas; dipakai untuk terapi berbagai thoracicu$
macam neoplasma, khususnya karsinorna ovarium metastatik,
karsinoma testis metastatik, dan karsinoma kandung kemih sta-
dium lanju! diberikan secara intravena. Disebut juga CDDP,
cis-DDP, danDDP.
Cis.sam.pe.Ios (sis-am'pe-1os) [Yun. klssos tumbuhan menjalar
+ ampelos tumbuhan rnerambat] genus tumbuhan merambat
famili Menispermaceae. C. capen'sis Afrika Selatan bersifat cylindrical confronting cisternae strukfur abnormal, se-
emetik dan katartik. C. parei'ra L. merupakan /a lse pareira atat ring kali berupa struktur tuboretikuler, di dalam sitoplasma sel,
aelbetleaf, dipakai di beberapa kawasan tropis Amerika untuk ditemukan pada berbagai keadaan patologis, meliputi gang-
mengobati luka gigitan ular, sebagai diuretik, ekspektoran, guan imunologik, neoplasma, penyakit neurodegeneratif, dan
emmenago gue, dan antipiretik. infeksi viral.
cis.tern (sis'torn) lL. cisternal ruang tertutup yang berfungsi c. fos'sae latera'lis ce'retrri [TA] cisterna fossae lateralis
sebagai reservoir cairan; lihat juga cisterna. cerebri: ruang di antara arathnoidea dan fossa lateralis cerebri;
ambient c. cisterna ambiens. disebut jugac. fossae Syloii dan cistern of fossa of Syluius.
basal c. cisterna interpeduncularis. c. fos'sae Syl'vii c. fossae lateralis cerebri.
c. of chiasma, chiasmatic c. cisterna chiasmatica. c, interpeduncula'ris [TA] cisterna interpeduncularis: pe-
c. of fossa of Sylvius cisterna fossae lateralis cerebri. lebaran ruang subaraknoid di antara pedunculi cerebri; disebut
great c. cisterna cerebellomedullaris posterior. jtga basal cistern.
interpeduncular c. cisterna interpeduncularis. c. mag'na TA alternatif untuk c. cerebellomedullaris posterior.
c. of lateral cerebral fossa cisterna fossae lateralis cerebri. c. mesencephatlicum c.ambiens.
c. of Pecquet cisterna chyli. perinuclear c. lihat dtbawah space.
peririuclear c. lihat d).bawah space. c, pon'tis ponlinP (islern.
pontine c. ruang besar pada pars ventralis pontis, berlanjut ke c. retrothala'mica ruang subaraknoid di sebelah posterior
kaudal sebagai ruang subaraknoid spinal dan cisterna cere- thalamus.
cis'ter'nae 491 Clad'o'spo'ri'um
cister'nae subarachnoi'deae [TAl cisternae subarachnoi- mikotoksik pada hewan ternak dan terkait dengan neftopati Bal-
deae: pembesaran-pembesaran lokal pada ruang subaraknoid, kan pada manusia.
ditemukan pada daerah-daerah tempat dura mater dan arach- Cit.to.hac.ter (sit'ro-bak"ter) [L. citrus lemon + Yun. baktron
noidea tidak terlalu mengikuti kontur otak yang terbungkus pia batang) genus bakteri yang bersifat gram-negatif, anaerob
mater; cisternae ini berfungsi sebagai reservoir cairan cere- fakultaiit dan berbentuk batang dari famiii Enterobacteriaceae,
brospinal. mencakup bakteri-bakteri motil yang dapat menggunakan sifrat
subsarcolemmal cisternae, pembengkakan-pembengkakan sebagai satu-satunya sumber karbon. Bakteri ini terdapat di
berongga pada tubuli retikulum sarkoplasmik; cisternae ini ikut dalam air, makanary feses, dan urine. Citrobacter terkait dengan
berperan dalam pengkopelan (coupling) antara retikulum sar- diare dan infeksi sekunder pada individu yang debilitatif,
koplasmik dan sarkolemma (pada otot jantung). kadang-kadang menyebabkan septikemia primer yang berat.
c. ve'nae magtnae ce'rebri [TA] cisterna venae magnae ce- Contoh spesiesnya adalah C. freun'dii.
rebri: penyatuan ruang subaraknoid di sebelah superior, terletak C. a,malona'ticus spesies yang ditemukan dalam feses,
pada sudut antara splenium corporis callosi dan facies supe- tanah, air, dan sampah; kuman ini terdapat pada manusia dan
rior cerebelli et mesencephali; cisterna ini berisi vena magna merupakan patogen oportunistik.
cerebri. C. freun'd.ii spesies yang paling sering diisolasi dan dite-
cis.ter.nae (sis-tur'ne) [L.] bentuk genitif dan jamak dari cls- mukan dalam tana[ air, sampah, makanan, dan spesimen klinis
terna. dari individu normal; merupakan patogen oportunistik.
cis.ter.nal (sis-tur'na1) berkenaan dengan cisterna, khususnya C. ho'seri spesies yang ditemukan di tanah, air, sampah, dan
cisterna cerebellomedullaris. makanan; kuman ini diisolasi dari spesimen klinis manusia dan
cis.ter,no.graph.ic (sis"tar-no-graf ik) berkenaan dengan cls- kadang-kadang menyebabkan meningitis neonatal.
ternographrl. Git.ro.lith (sit'ro{ith) merek dagang untuk preparat kombinasi
cis.ter.nog.ra.phy (sis"ter-nog'ro-fe) radiografi cisti:rna ba- kalium sjtrat dan natrium sitrat.
salis pada otak pasca-penyuntikan media kontras ke dalam cit.ron.elila (sit"ron-el's) Cymbopogon nar dus; gumber minyak
ruang subaraknoid. citr onella (minyak serai).
air c. visualisasi cisterna-cisterna pada otak pasca-penyun- cit.ro.phos.phate (sit"ro-fos'fat) campuran senyawa sitrat
tikan kurang-lebih 5 mL udara sewaktu pungsi lumbal; dipakai dan fosfat.
untuk mengevaluasi massa pada anguius pontocerebellaris dan cit.rul.line (sit're-len) asam n-alfa-amino delta-carbarnido vale-
mendeteksi tumor akustik yang kecil pada meatus acusticus ra! dalam sikius urea, senyawa ini dibentuk dari ornitin dan
internus. d jkonversi menjadi arginin.
metrizamide c. visualisasi cisterna-cisterna pada otak me- cit.rul.lin.emia (sit-ru1"in-e'me-e) 1. defisiensi enzim arginino-
n \alui CT scan, pasca-peny'uniikan metrizamide intratekal. suksinat sintase. 2. sikulin yang berlebihan dalam darah.
radionuclide c. pencitraan cisterna-cisterna pada otak Ci.trul.lus (si-trul'ss) genus tumbuhan famili Curcubitaceae,
pasca-penyuntikan preparat radiofarmaseutikal intratekal. asli dari Afrika. C. colocyn'this adalah colocynlh. C.aulga'ris ada-
cis.tron (sis'tron) [L. cls pada sisi ini + trans pada sisi yang lain + lah semangka.
Yun. on ujung netral] semula, istilah ini merujuk pada unit mate- cit.rul.lin.uria (sit-rul"in-u're-e) 1. defisiensi enzim arginino-
rial genetik yang ditentukan dengan uji cis-trans; ternyata, suksinat sintase. 2. keadaan tingginya ekskesi sitrulin dalam
cistron pada dasamya sama dengan gene (q.v.). urine.
ci.taho.pram hy.dro.bro.mide (si-tal'o-pram) [USP] salah Cit.rus (sit'ros) [L.] buah jerul genus pohon dari famili
satu preparat golongan selectiae serotonin r euptake inhibitor (SSRI), Rutaceae, banyak dibudidayakan untuk mendapatkan buahnya.
yang secara kimiawi tidak terkait dengan SSRI lainnya, me- Beberapa jenis buah jeruk kaya vitamin C dan merupakan
ngandung campuran rasemik dari dua stereoisomer (S dan R, sumber pemberi rasa; Iihat specifu fruits. C. aurantifo'lia adalah
isomer S bersifat farmaseutikal-aktif); dipakai sebagai anti- jeruk nipis; C. auran'tium adaiah jeruk pahjt (bitter orunge); C.
depresan dan diberikan per oral. berga'mia adalah bergamot; C. li'mon adalah lemon; dan'C.
Gi.tel.li syndrome (che-tel'e) [Salvatore Clfell1, alrli laringologi sinen'sis adalah jeruk rrranis (sweet orange).
Italia,7875-19471 lihat di bawah syndrome. Gi.vatte bodies, poikiloderma (se-vaht') [Achille Cioatte,
Chtehlus (si-tel'os) istilah lama untr;.k Spermophilus. ahli dermatologi Perancis, 1877-19561lihat di bawahbody dan
cit.rate (sit'rat) setiap anion, garam, atau ester dari asam sitrat. poikiloderma.
Untuk garam-garam yan$ spesifik, lihat entri di bawah bentuk Gi.vi.ni.ni ligament, process (che"ve-ne'ne) [Filippo Cirinini,
kata sifatnya, eg. untuk ferric citrate, lihat di bawah fenic. ahli anatomi ltalia, 1805-18tl4i llhat ligamentum pterygospinale
c. phosphate dextrose (CPD) larutan sitrat fosfat deks- dan pr oces sus pterygosp ino sus.
trosa, suafu antikoagulan. CK creatine kinase.
c. phosphate dextrose adenine (CPDA-l) larutan sitrat CKD chronic kidney disease.
fosfat dekstrosa adenin, suatu antikoagulan. Cl chlorine,
cit.rate cleav.age en.zyme (sit'rat kle'vij en'zim) ATP ci- clade (klad) fYun. klados cabang) 1. dalam taksonomi: cabang
trate lyase. pohon filogenetik, mencakup semua organisme yang nenek
cit.rat.ed (sit'rat-ad) mengandung sitrat, khususnya kalium moyangnya sama. 2. kelompok organisme yang anggotanya
sitrat. memiliki ciri yang sama, berbeda dengan kelompok organisme
cit.rate {sif.syn.thase (sit'rat sin'thas) [EC 2.3.3.1] enzim lainnya; contohnya, varian genetik dalam satu spesies.
kelas transferase yang mengatalisis reaksi kondensasi antara Gla.do anastomosis, band, ligament (klah-do') [Spiro
oksalo4setat dan gugus asetil pada asetil koenzim A, meng- Clado, ah)i gtnekologi Perancis ,1.862-1920llihat dibawah anasto-
hasilkdrititrat dan koenzim A. Reaksi ini merupakan reaksi awal mosis, band, dan ligament.
dalam.siklus asam trikarboksilat (lihat ilustrasi pada cyle). clad.o.spo.ri.o.sis (klad"o-spor"e-o'sis) infeksi Cladosporium;
ci.treo.vir.i.din (si"tre-o-vir'i-din) mikotoksin yang dihasilkan jenis yang lazim meliputi infeksi otak, seperti abses dan meni-
oleh jamur Penicillium citreoztiride, kadang-kadang mencemari ngitis, dan infeksi kulit, seperti kromoblastomikosis.
beras/nasi dan dapat menyebabkan kerusakan jantung. Clad.o.spo.ri.um (klad"o-spor'e-em) fYttn. klados cabang +
cit.ric ac.id (sit'rik) 1. senyawa dari buah Citrus yang me- splres beuhl genus Fungi Imperfecti dari kelas Hyphomycetes,
rupakan zat anlata dalam tricarboxylic acid (Krebs) cycle (q.v.). famili Dematiaceae; kebanyakan jamur genus ini bersifat sa-
Senyawa ini mengikat ion-ion kalsium dan mencegah pem- probik dan memiliki konidia, terutama konidia aseptat dan
bekuan darah. 2. [NF] asam sitrat anhidrat atau monohidrat, akropetal.
dipakai dalam proses pembuatan campuran ffirztescent, yang C. bantia'nunr spesies yang menyebabkan abses-otak ber-
bekerja sinergis dengan antioksidan; juga dipakai sebagai dinding tebal dan meningitis (kadang-kadang). Para ahli masih
antikoagulan untuk mengawetkan whole blood, eritrosil, dan bertentangan pendapat mengenai apakah spesies ini dan C.
spesimen darah. trichoides adalah dua spesies yang sama atau memang ber-
cit.ri.nin (sit'ri-nin) mikotoksin yang dihasilkan oleh jamur beda.
Aspergillus ochraceus, Penicillium citrinum, dan spesies terkait, C, c a,rrio'nii spesies penyebab kromoblastomikosis.
mencemari biji-bijian; toksin ini dapat menyebabkan nefropati C, manso'nii Malassezia furfur.
clad'ri'bine 432 clasp
Beberapa Klem Bedah P6an c. klem hemostatik, lengkung ataupun lurus, dengan
gerigi di sepanjang moncongnya.
pedicle c, clamp forceps (def. 1); hltatdibawahforceps.
Potts c. . klem atraumatik yang dipakai untuk menjepit pem-
buluh darah.
Rankin c. klem berbilah tiga, untuk menghancurkan kolon
pada reseksi kolon.
rubber dam e. instrumen yang terbuat dari pegas-logam,
dipakai rrntuk memfiksasi penah an-karet (rubber aimlpaaa\tgt;
klem ini memiliki sebuah moncong miring, yang beisentuhin
dengan gigi, dan sebuah bagian melengkung, yang menyatukan
kedua rahang.
Sehrt c. klem untuk kompresi aorta atau ekstremitas guna
menghentikan perdarahan; disebut juga S ehrt compressor.
voltage c. teknik elektronik berdaiarkan prinsip umpan_
C. triehoi'd,es spesies yang menyebabkan abses-otak berdin_ balik, untuk
ding tebal dan meningitis (kadang-kadang). para ahli masih _merLciptakan beda potensial yang konstan pada
membran sel; dipakai pada peneiitian kanai ion. potensial
bertentangan pendapat mengenailpakah-spesies ini dan C. membran dibuat konstan pada nilai tertentu dan arus listrik
banlianum ada,lah dua spesies yang sama atau memang berbeda. berubah untuk mengimbangi setiap aliran ion yang ditimbul_
C. wernec'hii nama lama unttrk Hortacea werneckii. kan. Perubahan arus ini merupakan ukuran plrubahan kon-
clad.ri.bine (k1a'dri-ben) [USpj antimerabolit purin yang di- duktansi membran untuk satu/beberapa ion spesifik.
pakai sebagai antineopiastik pada terapi leukemja sel_berambut clamp.ing (klamp'ing) pemberian infui iarutan glukosa dengan
(hairy-cell leukemia); diberikan secara intravena. Disebut juga kecepatan-tetesan yang diatur secara periodik untuk m"mfer-
2- chlo r o deo xy ad eno s ine.
tahankan kadar glukosa darah yang dikehendaki; dilakuian
Glaf.or.an (klaf'or-an) merek dagang untuk preparat cefotaxime sewaktu mengukur aktivitas dan sekresi insulin.
' sodium. euglycemic c. jenis clamping ultuk mempertahankin kadar
clair.voy.ance (klar-voi'ens) [per.] bentuk persepsi ekstrasen_ glukosa pada kisaran normalnya.
sorik; bisa mengetahui kejadian yang obje{tif tanpa menggu_ clang.ing (klang'ing) pola bicira yang ditandai dengan pemi-
nakan indra. Cf. telepathy. lihan kata-kata berdasarkan kemiripan bunyi, Lukinnya
clamp (klamp) f . instrumen yang dipakai untuk menjepit, me_ kelogisan makna, serta hilangnya iogiki bicara, digantikan oleh
nyatukan, menekan, atau mengencingkan bagian_bigian ter- rlymiyt dan. punning (cla n g
); biasanya*terjadi pada
assoc ia{i on
tentu. 2. instrumen bedah untuk tujuan kompiesi. Lihat tabej skizofrenia dan episode manik.
p-enyerta dan lihat juga dibawahforceps. clap (klap) nama populer untuk gonore.
Cope.c:_ klem' penghancur dengan berberapa segmen ber_ clap.o.tage (klap" o-tahzh') clapotement.
engsel, dipakai pada pembedahan kolon dan rektum. cla.pote.ment (klah-pawt-maw') [per.] bunyi percikan yang
cotton roll rubber dam c. klempenaharyterbuatdarikaret
dengan sayap atau sirip bukal dan iingual, dipakai untuk me_ __terdengar_pada guncangan; disebut juga clapoiagi.
Gfa.ra cells (klah'rah) [Max Clara,-ahli' anitomi Austria,
nahan gulungan kapas di dalam -.rlrq b"rgrrla sewaktu 1899-1966)Jihat di bawah cel/.
memasang emas atau material restoratif lainnya pada cetakan clar.if.i.cant (klar-if i-kent) bahan penjernih cairan yang keruh.
subgingivai kelas V. clar.i.fi.ca.tion (k_1ar"i-fi-ka'shan) [L,. clarus jernth
Crile c. klem dari bantalan karet, untuk mempertahankan i facere
membuatl penjernihan cairan.
hemostasis sementara pada penjahitan pembuluh darah. clar.i.fy (k1ar'i-fi) lL. clarificare membuat jernihl menjernihkan
Doyen c. cunam (forceps) dengan bidh fleksibel, untuk men_ cairan atau suspen:i.
jepit jaringan guna menghentikan perdarahan (sementara) pada Glar.i.nex (klar"ineks') merek dagang urrtuk preparat deslo-
pernbedahan saluran cerna. ratadine.
Gant c. klem siku, dipakai pada operasi hemoroid. cla.rith.ro.my.cin (kla-rith',ro-mi,sin) [USp] antibiotik golong_
gingival c. klem untuk retraksi (menarik);'aringan gusi. an makrolid berspektrum luas, efektif terhadap bakteri grari_
Goldblatt c. klem khusus arteria renalis, untuklerighasilkan positif
hipertensi eksprimental; lihat juga Goldblatt hypertension di _dan gram-negatif, dipakai pada terapi infeksi sa-luran
napas, kulit, danjaringan lunak. Preparat ini juga dipakai, dalam
b-awah hypertension dan Goldblatt kidney, di bawai kidney. kombinasi dengan omeprazole'pada terapi ullius duodeni
Joseph_c. klem yang dipakai pasca-operasi nasai, untuk terkait infeksi Helicobacter pylori; dlberikan per oral.
memperbaiki kesegarisan antar-fragmen tulang kerangka hi- Glar.i.tin (klar'i-tin) merek dagang untuk pieparat loratadine.
dung, yang masih bergerak Clark.Gol.lip method (klahrk' kol'ip) [Earf peruy Clark, ahli
Mikulicz c. klem yang_dipakai untuk menghancurkan septum biokimia Amerika, abad ke-20; James Bertram'Collip, ahli
antara segmen proksimal dan distal kolon pasca-eksteriorisisi. biokimia Kanada, 7892-79651 lihat dt bawah method.
mosquito c. klem hemostatik yang kecil. Clarke cells, nucleus (column| (klahrk) [Jacob Augustus
patch c. jenis klem pengukur potensial listrik sel; elektroda_ Lockhart Clarke, dokter dan ahli anatomi Inggris, 1917*-1gg0]
nya ditekankan di atas suatu area pada membran-piasma sel, lihat di bawah cell;Ithat jtga nucleus thoracicus-/osterior.
membentuk sekat yang rapat dan dapat dilalui aius listrik, Glarke.Had.field syndrome (klahrk, had,{eid) fCecil Clarke,
selringga kuat arus yang melalui sualu kanal ion dapat di_ hgglir, abad ke-20; Geoffrey Hadfield, dokter Inggris,
uku'r. 9._k-bl
1889-19681 lihat di bawah syndrome.
Payr c. klem penghancur yang dipakai pada reseksi lambung, clasp (klasp) f . instrumen untuk menyangga sesuatu. 2. dalam
usus halus, dan kolon. -
kedokteran gigi: bagian penyangga ekstrikoronal, yang me-
nyangga dan menstabilkan gigi palsu melalui pelekatinnya
pada gigi-gigi di kanan-kirinya.
$dams c. ,arrow clasp yang dimodifikasi sesuai dengan kontur
bagian proksimal sisi bukai, mesial, dan distal gi[i; dipakai
untuk retensi. Lihat ilustrasi.
arrow c., arrowhead c, clasp yang dibuat dengan menekuk
kawat baja tahan-karat sedemikian sehingga bentiknya seperti
kepala anak panah; dipakai dalam bidang oitodonti, untuk men-
. stabilkan susunan gigi palsu dengan menyangga gigi-gigi
tersebut pada bagian interproksimalnya.
bar. c. dasp yang lengannya berupa perpanjangan tipe-batang
dari konektor utama atau dari dasir gigi paliu; lengan tersebut
I Klem vaskuler perifer (DeBakey). bersentuhan dengan gigi pada sisi ceivlko-oklusaln-ya.
433 clas'si'fi'ca'tion
menjadi tujuh kelompok yang dinamai A sampai G, berturut-
turut makin pendek. Lihat juga Chicago c.
Dukes c, sistem sfaging tiga-kelas, mengelompokkan karsino-
ma kolorektal ke dalam kelas A sampai C, berdasarkan per-
luasan tumor: A, penetrasi ke dalam dinding usus, tetapi belum
menembusnya; B, penetrasi hingga menembus dinding usus; C,
keterlibatan kelenjar limfe tanpa memerhatikan luasnya pene-
frasi pada dinding usus. Klasifikasi ini banyak modifikaslnya.
FAB c. French-American-British c.
FIGO c. sistem klasifikasi yang ditetapkan oleh International
Federation of Gynecology and Obstetricsuntuk staging kanker gi-
nekologis. Di mana saja lokasinya, kanker ini bisa termasuk
dalam stadium 0 sampai IV; stadium 0 untuk lesi prakanker atau
karsinoma in situ, sementara stadium IV untuk kanker yang sa-
I Adams clasp. ngat ganas atau invasif; mungkinjuga dipakai huruf-huruf yang
menunjukkan subdivisi tiap stadium, seperti IA,IB,IIA,IIB, dst.
circumferent ial c. clasp yang melingkari gigi lebih dari 180 Forrester c. sistem klasifikasi unfuk pasien-pasien yang dicu-
derajat, mencakup sisi yang berlawanan; biasanya, clasp ini rigai atau memang mengalami gagal jantung, dibuat pasca-
bersentuhan dengan gigi melalui perluasarmya dan sedikitnya kateterisasi jaotuog sebelah kanary setelah indeks jantung dan
satu ujungnya terletak di area infrabulge. tekanan-desakan arteda pulmonalis ditentukan. Pasien dikelom-
continuous c., continuous lingual e" clasp yang dibuat pokkan ke dalam empat keias berdasarkan keparahan penya-
dengan menyatukan beberapa (dua/lebih) clasp lingual dari baja kihrya (makin rendah indeks jantung dan makin tinggi
tahan-karat dan menghubungkannya dengan konektor utama tekanan-desakan arteria pulmonalis, makin berai penyakibrya).
melalui beberapa (dua/lebih) konektor cabang; dipakai untuk Pasien-pasien tanpa kongesti paru maupun hipoperfusi pem-
menyangga gigi-gigi atas pada sisi iingualnya. Disebutjuga con - buluh perifer termasuk ke dalam keias I, sementara yang meng-
tinuous bar retainer , Kennedy
bar , dan lingual bar. alami kedua komplikasi tersebut termasuk ke dalam kelas IV.
Crozat c. perekat dari logam yang bentuknya disesuaikan Frankel c. klasifikasi cedera medulia spinalis, menjadi iima
dengan lekukan gigi dan bisa dilepas-pasang. kelompok berdasarkan keparahan defisit neurologis di bawah
I-bar c., infrabulge c, Ierrganbar clasp yang bersentuhan de- lesi: Grlry A, semua fungsi sensorik dan motorik terganggtt; Giup
ngan korona dentis pada sisi apikalnya, tidak berpotongan de- B, sebagian fungsi sensorik terganggu, tetapi fungsi motorik
t ngan sufL.)e! line, berpotongan tegak lurus dengan taut gigi- hilalrg sama sekali; Crup C, sebagian fungsi motorik terganggu,
jaringan, berlanjut lurus menuju mukosa (yang tidak melekat masih terdapat gerakan volunter, tetapi minimal dan tidak
pada clasp) sebelum akhimya berputar ke posisi horizontal bermanfaaf Grup D, sebagian fungsi motorik terganggu, masih
class (klas) 1. kategori taksonomik di bawah filum (atau sub- terdapat gerakan voiurter yang bermanfaat bagi pasien; dan
filum) dan di atas ordo. 2. dalam statistik: subkelompok populasi Grup E, pemrlihan hingga mencapai keadaan normal iagi. Dise-
yang menjadi objek pengukuran variabel-variabel tertentu, butjuga ASLAscale.
mengelompokkan individu-individu di dalamnya pada batas- Fredrickson and Lees c. subklasifikasi hiperlipoproteinemia
batas tertentu. familial berdasarkan fenotipenya, meliputi kelompok I-V. Lihat
clas.sic (klas'ik) standar, tipikai, atau hadisional. tabel pada hvperl ipoproteinemia.
clas.si.cal (klas'i-ksl.; c/assir. French-American-Britishc. klasifikasi leukemia akut
clas.si.fi.ca.tion (klas"i-fi-ka'shen) susunan sistematik yang yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan tiga negara; ieukemia
terdiri dari entitas-entitas serupa, dikelompokkan atas dasar limfositik akut dibagi lagi menjadi tiga tipe dan leukemia mie-
ciri-ciri tertentu. lositik akut dibagi lagi menjadi delapan tipe. Disebut juga FAB
adansonian c. numerical taxonomy. classification.
Angle c. klasifikasi maloklusi dental berdasarkan posisi ielatif Gell and Coombs c. klasifikasi mekanisme imun pada cede-
radix mesiodistalis (anteroposterior) arcus dentalis mandibu- ra jaringan; Gell.dan Coombs menyebutnya "reaksi alergp," r:.e-
laris dan dentes mandibulares terhadap arcus dentalis maxiilaris Iiputi empat tipe: tipe I,rcaksilipersensitivitas cepat, diperanta-
dan dentes maxillares; iihat juga malocclusion. rai oleh antibodilgE; tipe II, rcaksi hipersensitivitas diperantarai-
Arneth c. klasifikasi neutrofii berdasarkan jumlah lobus pada antibodi, terdiri dari reaksi lisis bergantung- komplemen, anti-
nukleusnya, untuk penentuan hitung Arneth. body-dependent cell-mediated cytotoxicity (ADCC), dan fagositosis
Bergey c. sistem klasifikasi bakteri berdasarkan reaksi Gram- diinduksi-antibodi opsonin; trpe IIl, reaksi hipersensitivitas
nya, metabolismenya, dan morfologinya; masing-masing ke- diperantarai-kompleks imun, eg. pad.a serum sickness, reaksi Ar-
lompok dibagi lagi ke dalam ordo, famili, genus, dan spesies. thus, lupus eritematosus sistemik; dan tipe IV, reaksi hiper-
Black c. kiasifikasi karies dentis ke dalam lima keiompok, sensitivitas diperantarai-sel, ie. limfosit T tersensitisasi, melalui
berdasarkan kesamaan terapinya. Lihat tabel pada caries. pelepasan limfokin ataupun melalui sitotoksisitas diperantarai-
Borrmann c. klasifikasi karsinoma lambung, meliputi karsi- sel T, eg. pada dermatitis kontal reaksi penolakan allograft, dar.
noma polipoid, ulseratif, ulseratif-in{iltratif, dan infiltratif . penyakil graft-uersus-host. Beberapa ahli lain menambahkan tipe
Broders c. lihat dibawahindex. V, interaksi antara antibodi dan substansi yang aktif secara
Caldwell-Moloy e. klasifikasi peivis perempuan/ meliputi fungsional atau biologis, eg. pada penyakit autoimun yang
pelvis ginekoid, android, anfropoid, dan platipeloid; lihat di diperantarai oleh'antibodi antireseptor dan gangguan Pembe-
bawalrpi:Iais. kuan yang diperantarai oleh antibodi terhadap faktor-faktor
Chicago c. klasifikasi kromosom manusia, diadopsi oleh para koagulasi. Masing-masing tipe, I-IV, dijelaskan di baut ah hyper'
ahli genetika di Chicago lahun1966; dipakai untuk pengiden- sensitiaity reaction, di bawah reaction.
tifikasiai pita dan regio kromosom serta untuk penentuan Kauffman-Whitec. klasifikasi untuk mengidentifikasi
lokasi kelainan struktural kromosomal. Lihat juga Denzter c. serovar-serova r S almonella b erdasarkan reaksinya terhadap anti-
dan Paris c. serum O, H dan Vi.
Child-Pugh c., Child-Turcotte-Pugh c. klasifikasi kepa- Keith-Wagener-Barker c. klasifikasi hipertensi dan arterio-
rahan sirosis (kelas A, B, dan C,'berturut-turut makin berat) losklerosis berdasarkan perubahan rctina. Grup 1, hipertensi
berdasarkan jumlah skor kelima parameter spesifik, masing- esensial ringan yang ditandai dengan pelemahan arteriol dalam
masingnya diberi skor 1 sampai 3-skor 3 adalah yang terberat. derajat sedang. Grup 2, hipertensi yang persisten tanpa efek
Parameter-parameter tersebut meliputi ensefalopati hepatik, bermakna terhadap kesehatan pasien, ditandai dengan pele-
asites, kadar bilirubin total, kadar albumin serum, dan masa mahan arteriol yang lebih nyata disertai konsfiiksilokal. Grup 3,
protrombin. hipertensi yang disertai gejala retinal, renal, cerebral, dan gejala-
Denver c. klasifikasi kromosom manusia terdahulu yang ber- gejala lain, ditandai dengan pelemahan arteriol yang mencolok,
dasarkan ukuran dan posisi sentromer, diadopsi oleh para ahli eksudat "kapas" (cotton-wool exudate), dan perdarahan. Grup 4,
genetika di Denver tahun 1960. Kromosom,23 pasang, disusun hipertensi berat disertai gangguan yang berat pada sistem saraf,
-clast 434 cla.vate
Klasifikasi New York Heart Association .clast [Yun. -klastes pemeca[ dari klan memecahkan] akhjran
untuk Pasien-Pasien Jantung yang berarti memecahkan atau menghancurkan.
clas.tic (kias'tik) fYun. klastos pecah + -ic] 1. menyebabkan atau
mengalami pembagian menjadi beberapa bagian. 2. dapat dipi-
_sahkan
menjadi beberapabagran, seperti pada model anatomi.
clas.to.gen.ic (klas"to-jen'ik) [yun. klastas pecah + -genicf r;re-
micu menginduksi kerusakan atau pemecahan, seperti
-atau
pada kromosom.
clas.to.thrix (klas'to-thriks) trichorrhexis nodosa.
clath.rate (klath'ret) fL. clatharemenambahkan kisil 1. memiliki
benfuk atau gambaran seperti kisi. 2. senyawa klatrat. 3. ber-
penglihatan, orgarr iain, dan tanda-tanda oftalmoskopik Grup 3, kenaan dengan senyawa klatrat.
ditambah papiledema. clath.rin (klath'rin) protein yang mengandu:rg tiga gugus
Kennedy c. klasifikasi keadaan edentulous (edentulus) dan cabang, masing-masingnya terdiri dari rantai teral 1tS-O tO; dan
gigi palsu (de.ntures)-parsial berdasarkan lokasi ruang tanpa gigi rantai ringan (sekitar 35 kD), dalam susunan triskeiion; protein
dan hubungarurya dengan gigi-gigi yang tersisal " ini.melapisi_ permukaan sitoplasmik coated pits (q.v.) pada
!:9:"tuint
Kiel c. klasifikasi limfoma non-Hbdgkin berdisarian (riteria endositosis diperantarai-reseptor. Vesikel tersalut-klitrin juga
morfoiogik dan sitologiknya, terutama dipakai di Eropa. Sistem berperan pada proses pembentukan kembali membran veiik"el
klasifikasi yang lebih baru adalah klasifiliasi REAL (Reoiseil Eu- sinaptik pasca-pelepasan neurotransmiter serta pada.proses
ropea,n-American Lymphoma). Disebut juga Lennert c. pembentukan vesikel dalam jaringan trans-Golgi din endosom.
Killip c. sistesr klasifikasi untuk pasien-pasien yang dicurigai Selanjutnya, salut klatrin mengalami depoliinerisasi pasca-
atau memang mengalami gagal jantung, berdasarkan manifes_ penguncupan vesikel dari dalam membran dan unit-unit klatrin
tasi klinis yang ditemukan pada pemeriksaan fisis. pasien- yang dibebaskan akan dipakai kembali.
pa91en ini dikelompokkan ke dalam empat kelas; kelas I, tanpa Glaude (klawd) AIbert, 1.899-1983. Ahli sitologi Amerika kela-
gejala gagal jantung; kelas II, ditemukan bunyi jantung ketiga hiran-Belgia; bersama dengan Cfuistian R" de Duv.e dan George
. atau krepitasi pada basal paru; kelas III, ditemukan ede-u pui" E. Palade, memenangkan hadiah Nobel bidang fisiologi atiu
akuf dan kelas IV, mengalami syok kardiogenik. kedokteran lah:un 1974, atas penemuan
Lancefield c. klasifikasi serologik Streplococcus haemolyticus -ereka mengenai
berdasarkan hasit uji ekstraksi intigen karbohidrat gugus- _ organisasi sirukfural dan fungsional pada sel.
Glaude hyperkinesis sign, syndrome (klod) [HewiClaude,
spesifik pada dinding sel (dengan teknik presipitin)-d"isJbut ahli psikiatri Perancis, 1869-19451 lihat di bawah slgn dan syn-
karbohidrat C. Sudah ditemukan grup A iu-pui C, ie. grup- . drame.
grup kuman yang paling sering menginfeksi minusia. clas.di.cant (klaw'di-kent) 1. berkenaan dengan klaudikasio;
Lennert c. Kiel c. disebut. juga. claudicatory. 2. mengalami kiaudikasio. 3. meng-
Lukes-Collin c. klasifikasi limfoma non-Hodgkin berdasar- alami klaudikasio intermiten.
kan perkiraan asal sel tumor, secara garis besaimeliputi lim- clau.di.ca'tion (klaw'di-ka'shen) [L. claudicatiof kepincangan
foma sel-B,limfoma sei-T, dan limfoma limfositik; limfoma sel-B atau ketimpangan.
dan sel-T memiliki beberapa subtipe yang disusrln berdasarkan intermittent c. kompleks gejala yang ditandai dengan nyeri,
derajat keganasannya. Klasifikasi yang lebih baru adalah kiasi- ketegangan, dan kelemahan pada ekstremitas saat mau berjilan;
fikasi
IEAL (Reztised European-Amiricin Lymphoma). gejala bisa rnemberat sampai pasien tidak bisa berjalan sama
Lund-Browder c. klasifikasi keparahaniuka bakar pada anak- sekali, tetapi menghilang setelah beristirahat sebentar. Klau-
alak.U.eiaaga$an persentase luas permukaan tubuh yang meng- dikatio ini terjadi pada penyakit arterial oklusif yang mengenai
alami luka bakar, sama seperi ruIe of nines yrrg dlpakal untik ekstremitas, seperti tromboangiitis obliterans, dan pada kom,
orairg dewasa, tetapi dengan modifikisi
McNeer c. Borrmann c.
-enn*t"*ij a:rut. presi.cauda eguina. Disebut jtga Charcot syndrome dan angina
New York Heart Association (NYIIA) c. klasifikasi fung- jaw c. kompleks gejala seperti pada klaudikasio intermiten,
sional dan terapeutik berdasarkan keterbatasan aktivitas fisit, tetapi mengenai otot-otot mastikasi; terjadi pada arteritis sel
untuk pasien-pasien jantung; lihat tabel. raksasa (giant cell arteritis).
numerical c. lihat di bawah taxonomy. neurogenic c. klaudikasio yang disertai nyeri dan parestesia
Nyhus c. klasifikasi hernia inguinalis berdasarkan kerusakan pada punggung, bokong, dan ekstremitas bawah, mereda kalau
pada anulus ingurnalis profundus (internus) atau defek pada membungkuk atau duduk. Penyebab Tazimnya adalah gang-
kigonum inguinale (Hesselbach). Lihat tabel pad,a inguinalher_ guan mekanis terkait sikap badan (postur), sementara yang
ria, dibawahhernia. jarang adalah iskemia cauda equina.
Paris c. modifikasi klasifikasi Chicago unfuk kromosom venous c. kiaudikasio intermiten karena stasis darah vena.
manusia, ditetapkan di Paris tahun 1971, memberikan informasi c lau.di.ca.tory ft larar'di-ke -tor" e) cl au d icant (def . I).
sitogenetik yang lebih rinci. Lihat juga Denaer c. clau.din (klaw'din) anggota famili protein transmembran, ber-
Rappapor.t c. klasifikasi limfoma non-Hodgkin berdasarkan ikatan dengan filamen aktin pada sitoskeleton, merupakan pro-
kriteria histologik; kategori yang terdapat di dalamnya adalah prengikat utama pada taut yang rapat.
nodular lymphomas dan difuse lymphomas. Sekarang, klasifikasi _ -tein
Glau.di.us cells (klaw'de-es) [Friedriih Matthias Claudius, alJi
ini sudah digantikan oleh klasifikasi Lukes-Collin ciin klasifikasi anatomi Jerman, 1822-18691 lihat di bawah cel/.
Ki,"1. claus.tra (klaws'tre) [L.] bentuk jamak dari claustrum.
R&AL c., Revised European-American Lymphoma c. claus.tral (klaws'trol) berkenaan dengan klaustrum.
klasifikasi limfoma berdasarkan kriteria histologi! menge- claus.tro.pho.bia (klaws"tro-fo'be-e) fL. claudere menutup +
iompokkannya ke dalam tiga kategori utama: neoplasma seliB, -phobial rasa takut (irasionai) kalau terkunci; rasa takut kaiau
neoplasma sel-T atau sel-NK dan penyakit Hodg[in. berada dalam ruangan tertufup, seperti dalam
Runyon c. lift atau tero-
sistem klasifikasi yang mengelolnpokkan non- wonSan.
tuberculous mycobacteria (q.v.) ke dalam empat kel,as, berdasar- claus.trum (claws'tram) jam. claus'tra [L. "penghalang"] tTA]
kan pigmentasi dan kondisi pertumbuhannya. lapisan tipis substantia grisea di sebelah iateral capsuiJexterna
Rye c. klasifikasi penyakit Hodgkin berdaiarkan histologinya nuclei lentiformis, memisahkan nukleus lentiformii dengan sub-
dan patologinya, meiiputi tipe predominan limfosit, Upe s6luia_ stantia alba insulae; terutama tersusun dari sel-sel gelendong
ritas campurary tipe deplesi limfosit, dan fipe sklerosis noduler. (spindle cells). Disebut juga c. of insula.
Skinner c. Kennedy c. cla.va (kla've) [L. "tongkat"j tuberculum gracile.
WIIO c. of lyrnphoid neoplasms klasifikasi iimfoma yang cla.va.cin (kla' va-sin) patulin.
diadopsi dari klasifikasi REAL, mengelompokkan limfoma kE cla.val (kia'vel) berkenaan dengan clava (hrbercuium gracile
dalam tiga kategori utama (neoplasma sel-b, neoplasma sel-T,
trAl).
dan iimfoma Hodgkin) berdasarkan morfologinya, fenotipe, cla.vate (kla'vat) fL. gada]
clazLatus 1. claztal.2. berbentuk seperti
imunnya, dan kelainan genetiknya. gada.
Clazs'i'ceps 435 cleav'age
Acromion
claw.foot (klaw'foot) gampsodactyly.
claw.hand (klaw-hand) fleksi dan atrofi tangan serta jari-jari
Clavicula tangan; terjadi pada lesi nervus ulnaris,lepra, dan siringomielia.
Disebut juga main en grffi.
cla.zu.ril (klaz'u-rii) preparat coccidiostat yang diindikasikan
Manubrium untuk burung.
$ierni CIQ chloride channel.
clear (kler) 1. menghilangkan kekeruhan pada spesimgn mi-
kroskopik dengan bahan penjemih. 2. membuang substansi
tertentu dari dalam darah. 3. bening; tidak berkabut, keruh, atau
oPak.
clear.ance (kler'ens) 1. proses penghilangan substansi atau
obstruksi. 2. besar laju pembuangan substansi tertentu dari
dalam darah melalui serangkaian proses, seperti bersihan ginjal
I Clavicula. (renal clearance), bersihan hati (hepatic clearance), atau hemo-
dialisis; volume plasma yang mengandung sejumlaheubstansi
Ctav.i.ceps (klav'i-seps) [L" claaa gada + caput kepala] genus yang akan dibuang per satuan waktu. Simbolnya C. 3. ruang di
jamur parasitik dari famili Clavicipitaceae, menginfesiasi biji antara dua struktur yang berhadapan.
berbagai tumbuhan; beberapa spesiesnya merupakan sumber aerosol c. pembuangan partikel yang sudah mengendap
ergot. C. purpu'rea menginfestasi gandum hitarn(rye) dan me- pada jaringan respiratorik, paling sering beriangsung melalui
rupakan penyebab lazim ergotisme pada manusia. C. pas'pali transpor silia, fagositosis, pelarutan partikel dalam cairan ja-
menginfestasi rumput Paspalum dan menyebabkan paspalum ringary atau enkapsulasi dan imobilisasi dalam jaringanfibrosa.
staggers pada hewan pemamah biak. p-aminohippurate c. bersihan ginjal urtuk asam p-aminohi-
Glav.i.cip.i.ta.ceae (klav"i-sip"i-ta'se-e) famili jamur dari purat eksogen, dianggap sebagai parameter aliran darah ginjal
ordo Clavicipitales, memiliki askus silindris dan as(ospora (renal plasma flozu) yang paling akurat.
filiformis yang panjang; meiiputl genus Claaiceps danCordyceps. blood-urea c. urea c.
Glav.i.cip.i.ta.les (klav"istp"\-ta'lcz) ordo jamur perfekta creatinine c. bersihan ginjal untuk kreatinin endogen; para-
dari subfilum Ascomycotina, seri Unitunicatae, ditandai adanya meter klinis yang paling sering dipakai karena nilainya
perithecia yang terbentuk dalam stroma matur dan askus mendekati laju fiitrasi glomerulus.
inoperkulatus. Kebanyakan spesiesnya rnerupakan parasit pada free water c. jumlah netto air bebas-solut yang diekskresikan
r insecta atau fungi; beberapa merupakan parasit pada tumbuhan. dari darah ke urine; selisih antara volume urine dan bersihan
Ordo ini meliputi famili Clavicipitaceae. osmolal.
clav.i.cle (klav'i-kel) claaicula. hepatic c, 1. pembuangan substansi tertentu dari dalam da-
clay.i.cot.o.my (klav"i-kot' a-rne) fclazricle Y un. iomy) operasi rah melalui hati, seperti pada uji fungsi hati. 2. besar laju pem-
pemotongan atau pembelahan clavicula. buangannya.
cla.vic.u.la (k1o-vik'u-1e) [L. dim. dari claois kunci] [TA] imrrrune e. immune elimination.
clavicula: tuiang yang bentuknya melengkung seperti huruff, indocyanine gfeen c. bersihan hati untuk hijau indosianin,
berartikulasi dengan sternum dan skapula, membentuk bagian diukur pada uji fungsi hati.
anterior geiang bahu pada kedua sisi; disebut juga collar bone. interocclusal c. iihat di bawah distance.
cla.vic.u.lar (k1e-vik'u-1er) berkenaan dengan clavicuia. inulin c. bersihan ginjal untuk inulin, dipertahankan konstan
cla.vic.u.lec.to.my (kle-vik"u-lek' ta-me) lclnaicula + -ectomyf pada kadar serum tertentu melalui infus kontinu; dianggap
eksisi seluruh atau sebagian clavicula. sebagai parameter yang paling akurat dan merupakan nilai
cfa.vic.u.fus (k1e-vik'u-las) jarn. claoic'uli [L. dim. dari claztus rujukan laju filtrasi glomerulus.
kuku] serat-serat Sharpey (sekumpulan serat yang menyafukan mucoeiliary c. pembuangan mukus dan bahan-bahan lain
kedua lamina tulang). dari saluran napas, dilakukan oleh siiia pada sel-sel epitel; tiap
clav.i.pec.to.ral (k1av"i-pek'ta-ra1) lL. claais clavicula + pecto- kali siiia ini bergerak, mukus akan terdorong ke atas. Lihat juga
ral] berkenaan dengan clavicula dan toraks. ciliary beat, di bawah beat.
Cla.vis.po.ra (kls-vis'ps-re) genus jamur dari ordo Endomy- occlusal c. keadaan yang ditandai dengan peluncuran antara
cetales. C. lusita'nine merupakan bentuk perfekta (seksual) jamur dua permukaan oklusal gigi yang saling berhadapan tanpa
Candida lusitiniae. hambatan bermakna.
clav.u.la.nate po.tas.si.um (klav'u-1e-nat) penghambatp{ak- osmolal c. jumiah air yang diekskresikan dari plasma sehing-
tamase, dipakai dalam bentuk kombinasi dengan penicillin pada ga osmoiaiitas urine sama dengan osmolalitas plasma; nilainya
terapi infeksi yang disebabkan oleh organisme penghasil enzim sama dengan volume urine x osmolalitas urine/osmolalitas
B-laktamase. plasma.
cla.vus (kla'vos) jarn. cla'ai [L. "kuku"] corn (def.1). plasma iron c.. plasma iron clearance half-time.
c. du'rus hard corn. renal c. 1. ekskresi substansi tertentu dari dalam darah, oleh
c. hyste'ricus sensasi nyeri, seperti ditusuk-tusuk, seolah- ginjal. 2. besar laju ekskresinya; rumusnya C = V x U/P, denganC
olah kuku menancap di kepala; biasanya, dianggap sebagai = bersihan, y = volume urine (ml/menif), U = konsentrasi
manifestasi konversi. substansi dalam urine, dan P = konsentrasi substansi dalam
c. moljlis sofl.corn. plasma. Lihat juga bersihan substansi-substansi spesifik, seperti
c. sypirili'ticus sifilid papular yang ditandai dengan lesi p-aminohippurate c., creatinine c., inulin c., danurea c.
mirip klavus pada telapak tangan atau telapak kaki. total c., total body e. trersihan total substansi tertentu,
claw (klaw) 1. kuku hewan, khususnya karnivora, bentuknya setelah melewati semua organ fubuh. Cf. hepatic c. danrenal c.
panjang, melengkung, dan ujungnya tajam. Disebut juga urea c. ekskresi urea dari dalam daratr, melaiui proses ber-
unguicuhls. 2. sesuatu yang menyerupai cakar/kuku hewan. sihan ginjal ataupun hemodiaiisis; efisiensi, atau fraksi bersihan
cat's c. L. Uncaria tomentosa. 2. preparat dari kulit umbi urea/ per sesi hemodiaiisis dapat dihitung dengan rumts KtN
tumbuhan U. tomentosa, memiliki khasiat sebagai antiviral, (q.v.). Lihat juga ures kinetic modeling, di bawah modeling.
imunostimulan, dan antiinflamasi; dipakai dalam pengobatan whole body c. total body c.
tradisional, untuk terapi berbagai penyakit. clear.er (kler'ar) bahan penjernih; bahan yang dipakai untuk
devil's c. tumbuhan sepanjang musim, Harpagophytum pro- menghilangkan kekeruhan pada spesimen mikroskopik.
cumbens, asli dari Afrika Selatan. Hasil pengeringan akar tam- cleav.age (kle'vsj) L. pembagian menjadi beberapa bagian. 2.
bahannya (bentuknya tubuler) dan umbi sampingnya dipakai pembagian mitosis pada zigot; tiap kaii terbagi, ukuran struk-
untuk terapi dispepsia, penurunan nafsu makan, dan reuma- turnya tidak berubah, tidak seperti sel-sei hasil pembelahan
fisme; preparat ini juga dipakai pada homeopati untuk terapi (atau blastomer) yang makin lama makin kecil.
reumatisme dary dalam pengobatan tradisionai, diindikasikan accessory c. pembelahan perifer pada zigot telolesital, akibat
untuk berbagai penyakit. poiispermia.
cleaved 436 clem'i'zole
adequal c. pembelahan yang menghasilkan blastomer- laryngotracheoesophageal c. celah antara iaring dan tra-
blastomer berukuran hampir sama. khea bagian atas, terbentuk akibat tidak sempurnanya pemi-
complete c. holoblastic c. sahan kedua struktur tersebut selama perkembangan embrional;
determinate c. pembelahan dengan pola tertentu; tiap-tiap disertai manifestasi respiratorik, meliputi gawat napas sewakfu
blastoryrernya memiliki sifat yang khas dan fidak akan berubah, disusui, plica aryepiglottica yang flaksid, batuk kronik,
ie. sebagai prekqrsor bagian-bagian embrio. peningkatan sekresi oral, dan sering kali terkait dengan kelainan
discoidal c. pembelahan yang hanya terjadi pada kutub ger- kongenital lain pada saluran napas atau saluran cerna. Kom-
mrnal (animal pole) zigot yang sangat telolesital. plikasinya meliputi gagal tumbuh dan pneumo4ia aspirasi
equal c.pembelahan yang menghasilkan blastomer-blasto- rekuren.
mer berukuran sama. lateral facial c. celah transversal pada wajah, membentang
equatorial c. pembelahan yang terjadi pada bidang yang se- dari sudut mulut sampai telinga. Lihat juga macrostomia.
jajar dengan ekuator zigot. Maurer c's lihat di bawah dot.
holoblastic c. pembelahan pada semua b agianzigot; dibeda- oblique facial c. bentuk celah fasial yang jarang, mem-
kan lagi menjadi equal atau unequal, berdasarkan sama/ bentang dari bibir sampai kantus dalam mata. Celah ini mung-
tidaknya ukuran antar-blastorner. kin letaknya superfisial, tetapi biasanya memisahkan tulang
incomplete c. meroblastic c. yang ada di bawahnya; terkait dengan cleft lip, cleft palate, atart
indeterminate c. pembelahan dengan pola yang agak dina- lateral facial cleft.
mis; blastomer-blastomemya bisa mengalami pola perkembang- natal c. crena analis.
anyang berbeda dari biasanya dan masing-masingnya, sewaktu posthyoidean c. ceiah antara hyoid (arcus pharyngealis II)
diisolasi, bisa berkembang menjadi embrio normal. dan III pada embrio yang sedang berkembang.
latitudinal c. pembelahan pada bidang yang tegak lurus primary s5rnaptic c. synaptic trough.
dengan sumbu zigot. pudendal c. rima pudendi.
meridional c. pembelahan pada bidang yang sejajar dengan Schmidt-Lanterrnan c's lihat di bawah incisure.
sumbu zigot. secondary synaptic c's subneural c's.
meroblastic c., partial c. pembelahan yang hanya terjadi sterrral c. cleft sternum.
. pada protoplasma zigot, seperti pada ikan, reptil, dan burung; Stillman c. fisura pada gingiva, ukurannya keiil dan ben-
disebut juga incomplete c. tuknya seperti celah atau seperti tanda petik, dimulai dari margo
progressive c. proses pada pembentukan spora di dalam gingivalis terus ke bawah sampai sedalam 5-6 cm.
sporangium, melibatkan serangkaian pembelahan yang ber- subneural c's celah yang tepinya rata dan bentuknya seperti
langsung berurutan; protospora dibentuk lebih dulu, baru lameia pada celah sinaptik primer, terbentuk akibat pelipatan
kemudian sporangiospora. sarkolema di tempat itu ke dalam sarkolema otot di bawahnya.
radial c. pola pembelahan yang khas pada vertebrata dan Disebut juga subneutal apparntus dan secondary synaptic c's.
Echinodermata; sumbu gelendong (spindle) zigot sejajar atau s5maptic c. 1. celah ekstraseiuler yang sempit dan terletak di
tegak lurus dengan sumblr polarnya. antara membran prasinaptik dan pascasinaptik. 2. synaptic
spiral c. pola pembelahan yang khas pada invertebrata, trough.
seperti Annelida dan Mollusca; bidang pembelahannya oblik transverse facial c. lateralfacial c.
terhadap sumbu polar zigot. visceral c. pharyngeal grooae.
superficial c. pembelahan yang hanya terjadi pada permu- vulval c. rima pudendi.
kaan zigot sentrolesital. clei.dal (kli'del) berkenaan dengan atau mengenai klavikula.
total c. holoblastic c. cleid(of. f\un. kleis, gen. kleidos, kunci, claviculal bentuk terikat
unequal c. pembelahan yang menghasilkan blastomer-blas- yang menunjukkan hubungan dengan clavicula.
tomer berukuran tidak sama; blastomer di sekitar kufub vegetal clei.do.co6.tal (kli"do-kos'tel) berkenaan dengan klavikula
berukuran lebih besar dari blastomer yang lebih dekat ke kutub dan costa.
germinal. clei.do.cra.ni.al (kli"do-kra'ne-al) lcl eido- + craniumf berkena-
cleaved (klevd) [A.S. clEofan] terbelah atau terpisdh, seperti an dengan clavicula dan cranium.
terpotong. clei.do.ic (kli-do'ik) [Yun. kleid.ouchos memegang kunci] ter-
cleft (kleft) 1. fisura atau lubang memanjang, khususnya pada isolasi dari lingkungan, swakandung (self-contained), seperti
embrio. 2. fisura patologik yang terbentuk akibat kegagalan fusi telur reptil, burung, atau, mammalia primitif; lihat di bawah egg.
bagian tubuh tertentu selama perkembangan embrional. clei.do.mas.toid (kli"do-mas'toid) berkenaan dengan clavi-
, anal e. Uena analis. cula dan processus mastoideus.
branchial c. 1. saluran mirip celah pada insang ikan, ter- clei.dot.o.my (kli-dot'e-me) lcleido- + -tomyf opetasi pemotong-
bentuk pada arcus pharyngealis (branchinl arch).2. pharyngeal an clavicula janin yang sudah mati untuk memudahkan
grooae. pelahiran bahu melalui jaian lahir.
cholesterol c. celah pada potongan jaringan yang dicelupkan .cleisis lYun. kleisis penutupan, darikleiein menutupl akhiran
dalam parafin, terbenfuk karena pelarutan kristal kolesterol. yang berarti penutupan.
clunial c. crena analis. cf eis.to.the.ci.um (klis"to-the'se-em) IYun. kleisis penutupan
corneal c. lihat dibawahfissure. + thecal badan berbuah (ascocarp) yang dihasilkan oleh
facial c. 1. celah-celah pada prorninentia embrional, normal- Ascomycetes tertentu dan tidak memiliki pori untuk pelepasan
nya akan menutup dan membentuk wajah. 2. kegagalan pe- askospora; spora dilepaskan melalui ruptur atau pembusukan
nutupan celah fasial, menyebabkan defek perkembangan sesuai badan ini. Cf . apothecium, gymnothecium, dan perithecium.
lokasinya, seperti clef cheek, cleft lip, cleft mandible, oblique facial clem.as.tine (klem'es-ten) derivat ethanolamine yang memiliki
cleft, dan lateral facial clefi. Disebut juga prosoposchizis. efek antihistamin (antagonis reseptor Hr), sedatif, dan antiko-
genital c.lekukan pada regio genitalia ekstema janin, yang ber- linergik.
kembang menjadi uretra laki-Ifi atau vestibulum perempuan. c. fumarate garam fumarat dari clemastine yang dipakai
gingival c. area pada recessus gingivalis yang terisolasi, untuk terapi rinitis alergis, konjungtiviiis alergis, dan dermatitis
terbentuk di atas belahan tulang yang menutupi akar gigi. alergi; juga terdapat dalam kandungan obat batuk dan pilek;
gluteal c. crena analis. diberikan per oral.
hyobranchial c. posthyoidean c. Clem.a.tis (klem'o-tis) fY:un. klematis) genus tumbuhan ber-
hyoid c. hyomandibular c. bunga dari famili Ranunculaceae. Kebanyakan spesiesnya
hyomandibular c. celah antara arcus mandibularis I dan mengandung ranunkulin yang akan terurai di daiam tubuh,
arcus pharyngealis II pada embrio yang sedang berkembang; menghasilkan toksin protoanemonin yang mematikan.
disebut jugahyoid c. clem.i.zole (klem'i-zol) preparat berkhasiat antihistamin,
interdental c. diastema. dipakai juga pada pembuatan bentuk repositorik (depot) peni-
intergluteal c. ffena analis. cillin G.
Lanterman c's Smith-Lanterman incisures. c. hydrochloridegaram hidroklorida dari clemizole, suatu
Larrey c. trigonum stetnocostale. antihistamin yang dipakai untuk terapi alergi kulit, alergi
clen'bu'ter.ol 4gT cli.nog.ra.phy
makanan, alergi kosmetika, dan serum sickttess; diberikan per c. hydrochloride [USP] garam hidroklorida hidrat dari
ora l. clindamycin; terutama dipakai untuk terapi infeksi kuman
clen.bu.ter.ol (klen-bu'ter-ol) agonis Br-adrenergik kerja-pan- gram-positif yang resisten-penicillin dan pada pasien-pasien
jang, diindikasikan untuk bronkospasme pada kuda. yang alergi terhadap penicillin; diberikan per orai.
clench.ing ' (klench'ing) merapatkan gigi dan rahang kuat-kuat c. palmitate hydrochloride [USP] garam hidroklorida
pada posisi oklusi sentrik; sering kali terkait dengankepanikan Iarut-air dari ester clindamycin dan asam paimitat, memiliki
atau aktivitas fisik yang berat, seperti mendorong atau meng- khasiat dan mekanisme kerja sama seperti garam hidrokio-
angkat beban yang berat atau melakukan pekerjaan yang suh1. ridanya; preparat ini biasanya berupa larutan dan diberikan per
Lihat juga bruxism. oral.
Gle.o.cin (kle'o-sin) merek dagang untuk preparat clindamycin. c. phosphate [USP] ester larut-air dari clindamycin dan asam
cle.oad (kle'oid) lMiddle English cle cakar + -oid) alat yang fosfaf memiliki khasiat dan mekanisme kerja sama seperti
ujungnya seperti cakar, untuk membuat cetakan tambalan imal-- garam hidrokloridanya; diberikan secara intramuskuler atau
8am. intravena. Preparat ini juga dipakai secara topikal untuk terapi
Gl6.ram.bault lihat de Cl1rambault. akne vulgaris dan secara intravaginal untuk terapi vaginosis
Cleth.ri.on.o.mys (kleth"re-on'e-mis) hewan pengerat genus bakterialis.
oole (sejenis tikus) dari famili
Muridae, merupakan reservoir virus Glin.dets (klin-dets') merek dagang untuk preparat clindamy-
p_enyebab demam berdarahepidemik dan penyakit lainnya. cin phosphate.
C. glare'olus bank ztole, spesies dari Eropa'yang merupakan cline (khn) [Yun. klinein memiringkan] sekumpulan perbedaan
hospes alami virus Puumala. struktur dan fungsi secara kontinu, yang ditunjukkan oleh
click (klik) bunyi bernada tinggi, yang berlangsung sebentar; suafu spesies sepanjang garis kefurunannya.
iihat juga clicking. -anggota-anggota
clin.ic (klin'ik) fYun. klinikos berkenaan dengan ranjang] 1.
ejection c's lihat dibawah sound. tempat para pasien menjalani pemeriksaan dan pengobatan oleh
rnidsystolic c. bunyi yang bemada tinggi, terdengar pada sekelompok dokter yang mempraktikkan ilmu kedokteran
pertengahan fase sistol, dan sering kali terkait dengan prolapsus bersama-sama. 2. kuliah klinis; pemeriksaan pasien
di depan
katup mitral yang flaksid; bisa disertai murmur sistoliklamblt. sekumpulan mahasiswa kedokteran; kuliah samping;ranjang
mitral c. mitral opening snap. (b edside ins truction).
nonejection systolic midsystolic c. clin.i.cal (klin'i-kal) L. berkenaan dengan klinik atau samping-
Ortolani c. iihat di bawah srgz. ranjang. 2. berkenaan atau ditetapkan berdasarkan hasil peng-
systolic c's klik yang ha1us, terdengar sebentar pada fase amatan langsung pada pasien dan perkembangan terapi terkini,
sistol, dan sering kali mengindikasikan berbagai kelainan berbeda dengan ilmu pengetahuan dasar atau teoretis.
r jantung yang disertai abnormalitas katup mitral atau aorta; bisa cli.ni.cian (kli-nish'sn) pengajar dan dokter yang berpenga-
juga disebabkan oleh kelainan ekstrakardiak. Lokasi kelainan laman.
penyebabnya tergantung dari kapan saat terdengarnya kiik ini nurse c. lihat di bawah narse.
pada fase sistol; lihat midsystolic c. dan ejection sounds. clin.i.co.ge.netric (klin"i-ko-je-net'ik) berkenaan dengan ma-
click.ing (klik'ing) serentetan klik, seperti bunyi ketukan jari, nifestasi klinis suatu kelainan genetik.
gemeretak, atau krepitasi, terdengar pada pergerakan condylus clin.i.Go.patho.log.ic (klin"i-ko-path"a{oj'ik) berkenaan de-
mandibulae. ngan gejala penyakit maupun patologinya.
cla.din.i.um bro.mide (kli-din'e-em) [USp] senyawa amonium Glin.i.stix (klin'i-stiks) merek dagang untuk strip resap-enzim
kuartemer, suafu antikolinergik dengan efek anfispasmodik dan yang dipakai untuk mendeteksi gula dalam urine. Sfrip ini
antisekretorik yang nyata pada saluran cerna; dipakai sebagai dicelupkan ke dalam urine dan hasil yang positif atau negatif
tambahan pada terapi tukak lambung dan gangguan salurln ditunjukkan oleh.wama pada strip.
cerna lainnya, diberikan per oral. Glin.i.test (klin'itest) merek dagang tablet ieagen yang me-
clid(of. untuk kata-kata yang memakai awalan ini, lihat kata- ngandung tembaga sulfat, dipakai untuk mendeteksi gula
kata berawalan cleid(o)-. dalam urine. Sepuluh tetes air dan lima tetes urine dimasukkan
cf i.mac.ter.ic (kli-mak'ter-ik) [Yun. klimakter anak tangga, titik ke dalam sebuah tabung reaksi. Tablet reagen, yang meng-
kritis dalam :kehidupan manusial 1. sindrom perubahan hasilkan panas, ditarnbahkan ke dalamnya dan larutan didiam-
endokrin, somatik, dan psikis, terjadi pada perempuan selama kan hingga mendidih. Sesudah itu, warna larutan dicocokkan
menopause. 2. perubahan serupa pada laki-laki akibat penu- pada peta warna.
runan libido, yang normal terjadi seiring proses penuaan. clin{o}. lYun. klinein merniringkan atau menekuk] bentuk ga-
Disebut juga climacterium. bung yang berarti pelandaian, pemiringan, atau penekukan.
Gli.ma.ra (klimar'o) merek dagang untuk preparat estradiol. cf i.no.ceph.a.lism (kli"no-sef'e-Iiz-sm) clinocephaly.
cli.mac.te.ri.um (k1i"mak-ter'e-om) climacteric. cli.no.ceph.a.ly (kli"no-sef'e-1e) lclino- + -cephalyl kelainan
c. praetcox ptematute menlpause. kongenital berupa pendataran atau pencekungan vertex
cli.ma.tol.o.gy (kli"me-tol'e-je) [Yun. klima kemiringzrn bumi
dari ekuator sampai kutub + Jogyl ilmu yang mempelajari cli.no.dac.tyl.ism (kli"no-dak'tel-iz-em) clinodactyly.
keadaan alam (curah hujan, pajanan cahaya matahari, suhu, c|i.no.dac.ty.ly (kli"no-dak' ta-Le) Iclino- + daktylos jari tanganl
kelembapan, angin) pada suatu daerah di bumi. defleksi atau deviasi yang permanery ke lateral atau medial,
medical c. ilmu yang khusus mempelajari pengaruh faktor, padajari tangan (satu atau lebih).
faktor iklim terhadap manusia-fr.rngsi tubuh dan kese- cli.nog.ra.phy (kli-nog'ra-fe) [Yun. klinE ranjang + -graphy]
hatannya--dan terapi suatu penyakit. sistem grafik yang menggambarkan suhu, gejala, dan mani-
cti.ma.tir.iher.a.peL.tics ikli''ma-to-ther"e-pu'tiks) climato- festasi patologik pada seorang pasien.
therap11.
cli.ma.to.ther.a.py (kli"ma-to-ther'e-pe) lclim.ate + therapy) terapi
penyakit dengan memanfaatkan iklim yang menguntungkan.
Gli.max (kli'maks) lYun. klimax tangga, anak tanggaj puncak
atau periode dengan intensitas terberat, seperti pada perjalanan
penyakit (krisis) atau pada gejolak seksual (orgasme).
Glin.ac BPO (klin'ak) merek dagang untuk preparat benzoyl
peroxide.
cl in.ar.thro.sis
(klin"ahr-th r o' sis) fclin- + arthrosisf deviasi-ab-
normal kesegarisan fulang pada suafu sendi.
Glin.da.gel (klin'do-jel) merek dagang preparat ciindamycin
phosphate.
clin.da.my.cin (klin"de-mi'sin) preparat semisintetik analog
antibiotik alami lincomycin, dihasilkan melalui proses klorinasi
lincomycin; terutama efektif terhadap bakteri gram-positif. I Klinodaktili.
cli.noid 438 clo'mip'ra'mine hy'dro'chlo'ride
cf i.noid (kli'noid) fYur.. klinc ranjang + -oldl menyerupai ran- c, os'sis sphenoida'lis bagian atas clivus yang dibentuk oleh
jang; berbentuk seperti ranjang, processui clinoideus permukaan corpus sphenoidalis; disebut pula basilar grooae of
"g. Lihat entri-entrt'
@entuknya menyerupai kaki-kaki ranjang). sphenoidbone.
yang diawali proiessui clinoideus. clo (klo) unit pengukuran, merupakan insulasi yang dihasilkan
Glin.or.il, (klin'e-ril) merek dagang untuk preparat sulindac. oleh pakaian normal sehari-hari yang dikenakan oleh seseorang
cli.no.stat.ic (kli"no-stat'ik) te4idi sewaktu pasien berbaring. dan menggambarkan insulasi yang lebih-kurang diberikan oieh
cli.no.stat.ism (kli'no-stat"iz-em) l\un. kline ranjang + stasis kain wol setebal 0,25 inci.
posisil posisi tubuh yang berbaring. clo.a.ca (klo-a'ko) jam. cloa'cae [L. "saluran keluar"] 1. saluran
cli.no.ther.a.py (kli-no-ther'o-pe) terapi yang mengharuskan keluar feses, urine dan iintasan reproduksi yang lazim terdapat
pasien tetap berbaring di ranjang (tiratrbaring). pada monotrema, burung serta vertebrata rendah. Lihat pula
cli.o.quin.ol (kli"o-k;in'oi) [USP] preparaf antibakteri dan cloacalaperture,dibawahaperture.2.padaernbriologimammalia,
antijamur yang berkhasiat antieczema dan antipruritus; dulu, ujung terminal usus belakang (hindgut) sebelum membelah
preparat irii dipakai sebagai antiinfektif topikal pada berbagai menjadi rectum, kandung kemih dan genital primordia (lihat si-
maiam dermatosis dan diberikan per oral untuk terapi disentri nus urogenitalis). Kegagalan membelah dengan semPurna se-
ameba; sekarang, ptepaftt ini tidak pernah dipakai lagi terkait lama perkembangan embrio dapat menghasilkan persis,tent
dengan neurotoksisitisnya. Disebut jugaiodochlorhydroxyquin. cloaca (q.v.).3. dalzim patologi; lubang pada involucrum tuiang
CLIP corticotropin-Iike intermediate lobe peptide. yang mengalami nekrosis.
clip (klip) alat untuk merapatkan antar-tepi luka atau untuk congenital c. persistent c.
mencejah perdarahan dari pembuluh darah kecil. ectodermal c. bagian dari cloaca embrional yang awalnya
ligation c., silver c. klip yang kecil, berbentuk seperti huruf berada di sebelah luar membran cloaca.
V, dan terbuat dari baja tihan karat, platinum, titanium, atau endodermal c. bagian dari cloaca embrional yang awahya
bahan yang bisa diserap tubuh; dipakai untuk ligasi pembuluh berada di sebelah dalam membran cloaca.
darah yang menjadi sumber perdarahan. , persistent c. kelainan kongenital cloaka persisten yang beru-
skin c., *hrt d c. klip dari logam berat, dipakai untuk mera. pa lubang yang ke dalamnya bermuara saluran intestinal,
patkan antar-tepi luka blkas insisi kulit. urinarius dan reproduktif; disebut pula congenital c.
clis.e.om.e.ter (klis"e-om'e-ter) [Yun. kllsls inklinasi + -meterl clo.a.cal (klo-a'kel) berkenaan dengan cloaka.
alat untuk mengukur besar sudut antara sumbu pelvis dan clo.a.ci.tis (klo"a-si'tis) inflamasi pada cloaka binatang.
columna vertebrilis. clo.a.co.gen.ic (k1o"o-ko-jen'ik) berasal dari cloaca atau dari
cli.tel.lum (kli-tel'em) lL. clitellae pelanal segmen pada cacing sisa cloaca yang masih tertinggal.
tanah dan lintah, berbentuk seperti pelana, glanduler, dan clo.ba.zam (klo'be-zem) benzodiazepin dengan kerja antikon-
menghasiikan telur yang terbungkus dilam kepompong. vulsal; diberikan per oral sebagai obat tambahan pada terapi
clit.i.on (klit'e-on) fYun. kleitys lereng, clivusl titik-tengah pada epilepsi.
batas anterior clivus. clo.be.ta.sol pro.pi.o.nate (klo-ba'te-sol) [USP] PreParat
Cli.to.cy.be (kli-tos'ibe) genus jamur berbentuk seperti gada kortikosteroid sintetik dengan potensi yang sangat tinggi,
-Beberapa
dari famili Agaricaceae. spesiesnya beracun dan merupakan analog dari prednisolon; digunakan secara topikal
beberapa yanglain mengandung muskarin. C. nebula'ris adalah untuk meredakan inflamasi dan pruritus pada dermatosis yang
spesieJ sumber nebularine. Konsumsi C. illu'dens, jamur yang responsif terhadap kortikosteroid.
birwarna oranye dan berbentuk seperti lentera, menyebabkan clo.be.ta.sone bu.ty.rate (k1o-ba'te-son) p_reparat sintetik
mycetismus gaitrointestinaiis. kortikosteroid dengan potensi medium yang digunakan secara
clit.o.ral (klit-'e-rel,kli'te-re1,kli-tor'e1)berkenaandenganklitoris. topikal untuk meredakan inflamasi dan pruritus pada derma-
clit.o.rec.to.my (k1it"o-rek'ta-me) clitoridectoffiy. tosis yang responsif terhadap kortikosteroid.
clit.o.rid.e.an (klit"s-rid'e -en) clitoral. Clo.be.vate (klo'be-vat) merek dagang preparat clobetasol pro-
clit.o.ri.dec.to.my (kiit"e-ri-dek'te-me) lclitoris + -ectomyleksi- pionate.
si klitoris; disebut juga clitorectomy. clock (klok) alat pengukur waktu.
clit.o.ri.di.tis (k1ii"e-ri-di'tis) clitoritis. biological c, mekanisme fisiologik yang mengatur kejadian
cf it.o.ri.dot.o.my (klit"e-ri-dot'e-me) fclitoris + -tomyl insisi kli- ritmis fenomena biokimia, fisiologi dan perilaku pada tumbuh-
toris. an dan hewan.
clit.o.ri.meg.a.ly (klit"s-ri-meg'a-le) fclitoris + -megalyl clitoro- clo.cor.to.lone piv.a.late (k1o-kor'to-l6n) [USP] preparat kor-
megaly. tikosteroid dengan potensi yang rendah, digunakan,secara to-
clit.6.ris (klit'e,ris, kli'ts-ris, kli-tor'is) [Ym. kleitoris] [TA] clito-- pikal untuk meiedakan inflamaii dan pruritus pada dermatosis
ris: organ erektil yang kecil dan memanjang pada sudut anterior yang responsif terhadap kortikosteroid.
rima ludendi p'"r"mp.tu.; organ ini homblog dengan penis Clo.derm (kio'derm) merek dagang preparat clocortolone
laki-laki. Pivalate.
clit.o.rism (klit'e-riz"em,kh'ta-riz"am)l.clitoromegaly.2.ereksi clo.dro.nate disodium (klo-dro'nat) garam disodium dari
klitoris yang persisten dan biasanya terasa nyeri. asam klodronat; preParat pengafur-kalsium difosfonat yang
'clit.o.ri.iis lkiit"o-ri'Us, k1i"ta-ri'tis) radang iclitoris. menghambat resorpsi tulang dan digunakan untuk meng-
clit.o.ro.meg.a.ly (klit"e-ro-meg'a-1e) pembesaran klitoris; obati osteitis deformans serta keadaan hiperkalsemia_ yang
disebui juga macroclitoris. berhubungan dengan malignansi. Diberikan per oral atau
clit.o.ro.plas.ty (k1it'e-ro-plas"te)operasiplastikpadaklitoris. intravena.
clit.g.rot.o.my (klit"e-rot'e-'me) fclitiris + -tomyj insisi klitoris. clo.dron.ic ac.id (klo-dron'ik) regulator kaisium tulang.
cli.gat (kli'vel) berkenaan dengan clivus. clo.faz.i.mine (k1o-faz'i-m6n) [USPI PreParat antibakteri, me-
cli.vog.ra.phy (k1i-vog'rs-fe) visualisasi clivus atau fossa cranii miliki kerja leprostatik dan tuberkulostatik.
posterior dengan radio=grafi. cto.fen.am.ic acid (klo"fon-am'ik) preparat analgesik fena-
cti.vus (kii'vei) [L. "Iereng yang iandai"] permukaan tulang mateyang jugabersifatantiinflamasi.
pada fossa cranialis posterlor yang melandii ke arah superioi clo.fi.brate (k1o-fi'brat) [USP] derivat asam fibrat dengan akti-
iari foramen mug.r.r- nirrggu dorsirm sellae. Bagian inferiornya vitas antihiperlipidemia; digunakan untuk menurunkan kadar
dibentuk oleh bigian pars basilaris tulang occipitalis (c. ossis lipid serum, diberikan per oral'
occipitalis) dan bagian superiornya oleh permukaan badan Clo.mid (kio'mid) merek dagang preparat clorniphene citrate'
tulang sphenoidalii (c. oisis sphenoidafis). Disebut pula clo.mi.phene cit.rate (klo'mi-fen) [USP] unsur sintetik yang
Bluminbaih c. menstimulasi gonad dan secara strukfuralberhubungan dengan
basilar c., basila'ris c. ossis occipitalis. proestrogen chlorotrianisene yang terdiri dari campuran isomer
Blumenbach c., c. blumenba'chii cliaus. cis- serta trans- dan digunakan untuk menginduksi ovulasi pada
c, rll'oiti' cruli declizte. beberapa tipe infertilitas wanita yang disebabkan oleh ano-
c. os'sis occipita'lis [TA] bagiirn bawah clivus yang diben- vulasi; diberikan per oral.
tuk oleh pars basilaris tulang occipital; disebui pulabasilar c. atau clo.mip.ra.mine hy.dro.chlo.ride (k1o-mip'rs-men) prepa-
c. basilaris danbasilar grooae of occipital bone. rat antidepresan trisiklik dari kelas dibenzazepin yang juga
clo'nal 439 Clos'tri'di'a'ceae
memiliki khasiat ansiolitik. Preparat ini juga digunakan untuk clo.no.type (klo'no-hp) lclone + typelkombtnasi. khusus rantai
meredakan gejala pada kelainan obsesif-kompulsif, kelainan berat dan ringan imunoglobulin, seperti misalnya yar.g
panik, bulimia nervosa dan katapleksi yang berkaitan dengan dihasilkan oleh klon tunggai sel-sel plasma. Organisme tunggal
narkolepsi, selain dipakai untuk mengobati nyeri yang hebat menghasilkan repertoire (ulangan) sekitar 10' hingga 10' clono-
dankronik;diberikanperoral. type; detetminan antigen tunggal dapat bereaksi-dengan 103
clo.nal (klo'nel) bersifat atau berkenaan dengan klon. htnggal}' clonotype.
clo.nal.i.ty (k1o-nal'i-te) kemampuan untuk dikloning. clo.nus (klo'nas) [Yun. klonos kekacauan] 1. kontraksi otot yang
clo.naz.e.pam (k1o-naz'o-pam) [USP] benzodiazepin yang di- bergantian dengan relaksasi dalam peristiwa pergantian yang
gunakan sebagai preparat antikonvulsan pada penanganan cepat. 2. tremor refleks yang ritmis dan kontinu yang dimulai
sindrom Lennox-Gastaut dan bangkitan atonik serta mioklonil dari medula spinalis di bawah lokasi cedera medula spinalis.
serta digunakan sebagai preparat antipanik pada penanganan Gerakaninitimbulpada saatmelakukanpemeriksaanrefleks.
kelainan panik; diberikan per oral. ankle c. serangkaian gerakan refleks yang ritmis dan abnor-
clone (klon) fYun. klon tunas atau ranting muda].1. salah satu mal pada kaki; gerakan ini timbul ketika melakukan dorsifleksi
kelompok organisme atau sel yang secara genetik bersifat yangmenyebabkankontraksiyangbergantiandenganrelaksasi
idenhk(barringmutation) danberasaldarimoyangtunggalyang pada musculus triceps surae (musculus gastrocnemius dan
sama secara aseksual 2. populasi DNA yang berasal dari mo- soleus). Disebut pulapol c.
lekul tunggal melalui teknologi rekombinan.3. membentuk pro- foot c, ankle c.
geni atau populasi semacam itu. patellar c. gerakan menyentak yang terjadi secara rifmis pada
forbidden c. lihat clonal deletion theory, dibawahkata theory. patella dan ditimbulkan oleh tindakan meremas patella di
cfon.ic (kion'ik) fYun. klonos kekacauan] berkenaan dengan antara ibu jari tangan serta jari telunjuk untuk kemudian men-
klonus atau sifat dari klonus. dorongnya kuat-kuat secara mendadak ke arah kaki; gerakan
clo.nic.i.ty (k1o-nis'i-te) keadaan klonik. ini merupakan refleks yang abnormal dengan gerakan kon-
clon.i.co.ton.ic (k1on"i-koton'ik) bersifat kionik maupun traksi yang bergantian dengan relaksasi pada musculus qua-
tonik. driceps.
clo.ni.dine hy.dro.chlo.ride (klo'ni-den)[USP] preparatago- wristc. gerakan spasmodik pada tangan yang ditimbulkan
nis-antagonis ar-adrenergik (kerja utamanya adalah agonistik oleh tindakan mengekstensikan tangan pada pergelangan ta-
tetapi juga bekerja sebagai antagonis jika konsentrasi norepi- ngan dengan kuat dan mendadak.
nefrinnya tinggi) yang diberikan per oral atau transdermal clo.pa.mide (klo-pa'mid) preparat diureiik yang digunakan
sebagai preparat antihipertensi; pemberian secara per oral pada penanganan edema yang disebabkan berbagai kelainan
dilakukan untuk tindakan profilaksis migren dan pada peng- danjuga dipakaipadahipertensi.
r obatan dismenorrhea, ansietas, gejala vasomotor pada meno- clo.pen.thix.ol (klo"pen-thik'sel) senyawa dengan sifat-sifat
pause, dan gejala opioid withdrawal; pemberian secara epidural sedatii penenang, antiemetik, antihistamin, antikolinergik dan
bersama dengan opiat diiakukan untuk mengatasi rasa nyeri penyekat alfa-adrenergik; senyawa ini digunakan sebagai obat
pada pasien-pasien kanker. penenang pada penanganan skizofrenia.
clon.ing (klon'ing) pembentukan klon. clo.pid.o.grel bi.sul.fate (klo-pid'o-grel) [USP] inhibitor
DNA c. pada genetika, produksi banyak salinan yang identik agregasi trombosit yang digunakan sebagai preparat anti-
dari fragmen DNA tertentu. trombosis untuk pencegahan infark miokard, stroke dan
positional c. kloning DNA dari sebuah rangkaian (sekuens) kematian vaskuler pada pasien-pasien ateroskierosis; diberi-
yang didasarkan pada posisi peta DNA tersebut tanpa menge- kanper oral.
tahui produk gen yang dihasilkan; digunakan untuk mengiden- clo.pi.dol (klo'pi-dol) koksidiostat untuk peternakan unggas.
tifikasi gen yang menyebabkan penyakit. clo.pros.te.nol so.di.um (klo-pros'ta-nol) preparat analogsin-
subtraction c. tipe kloning DNA yang mengisolasi terlebih tehk dinoprost yang digunakan sebagai luteolisis pada ke-
dahulu sekuens yang akan diklonkan dengan menghilangkan dokteranhewan.
sebagian atau seluruh sekuens yang tidak dikehendaki dari Glo.quet canal, fascia, etc. (klo-ka') [Jules Germain Cloquet,
populasi DNA yang heterogen. Tipe pengklonan ini dilaliukan dokter bedah Perancis, 7790-78831 lihat di bawah kalafascia serta
melalui hibridisasi populasi asam nukleat yang mengandung node, dan iihat pula canalis hyaloideus, pectineal herniaaestigium
sekuens target yang diekspresikan berbeda pada suatu processusaaginalissertaseptumfemorale.
populasi asam nukleat korhplementer yang tidak mengandung Glo.quet ganglion (pseudoganglion| (klo-ka') [Hippolyte
sekuens tersebut, kemudian menghilangkan molekul yang Cloquet, ahli anatomi Perancis, 1787-18401 lihat di bawah kata
terhibridisasi dan dengan demikian memperkaya sekuens ganglion.
yang spesifik tersebut. Tindakan ini dilakukan secara clor.az.e.pate di.po.tas.sium (klor-a7'e-pdt) benzodiazepin
berulang-ulang sampai semua sekuens yang lazim terdapat yang digunakan sebagai preparat antiansietas unfuk penangan-
pada kedua populasi itu dihilangkan; asam nukleat yang an kelainan ansietas serta peredaan jangka-pendek gejala an-
diinginkan kemudian digunakan untuk membuat atau mena- sietas, sebagai preparat antikonvulsan pada penanganan bang-
pis pustaka (Iibrary). kitan parsial simpleks maupun kompleks, serta digunakan pula
cfon.ism (klon'iz-em) lYun. klonos kekacauan] spasme klonik untuk terapi simptomatik pada putus alkohol akut (acute alcohol
yang terjadi berurutan. zuilhdrawal); diberikan per oral.
cfo.nis.mus (klo-niz'mes) clonism. Glor.pac.tin XGB (klor-pak'tin) merek dagang preparat oxy-
c o.no.gen.ic (k1o"no-jen'ik) lclone + - genicl menghasilkan klon
f chlorosene.
dari salr sel. Glor.pres (k1or'prez) merek dagang preparat kombinasi cloni-
Glon.o.ii6 (klon'o-pin) ejaan terdahulu untuk Klonopin. dine hydrochlorida dengan chlorthalidone.
clo.nordchi.a.sis (klo"nor-ki'e-sis) tipe penyakii opistorkiasis clor.su.lon (k1or'su-1on) [USP] sulfonamid yang digunakan
pada manusia atau hewan lainnya di Asia Timur dan Tenggara sebagai fasiolisida pada manusia dan hewan peliharaan.
yang disebabkan oleh infestasi cacing hati Opisthorchis sinensis clo.san.tel (k1o'son-tel) preparat antheknintik salicylanilide
(Clonorchis sinensis) pada saluran empedu; penyakit ini dapat yang digunakan pada ternak sapi dan domba.
menimbulkan inflamasi pada percabangan bilier, proliferasi c los.trid.ia (klos-trid'e-e) [L. ] bentuk jam ak clostridium.
epitelium biliaris, fibrosis .portal yang progresif dan Glos.tri.dia (klos-trid'e-e) kelas bakteri dari filum Firmicutes
kadang-kadang karsinoma saluran empedu. Peluasan penyakit yang terdiri dari kuman batang atau kokus gram positif atau
ke dalam parenkim hati dapat menimbulkan pelemakan hati negatif yang bersifat aerob atau anaerob; sebagian kuman ini
(fatty change) dan sirosis. Disebut pula clonorchiosis. bersifat termofilik dan sejumlah kuman memiliki sifat pato-
clo.nor.chi.o.sis (klo-nor"ki-o'sis) clonor chiasis. genik. Mikroorganisme yang dianggap penting di bidang medis
Clo.nonchis (k1o-nor'kis) [Yun. k/on cabang + orchis leslisf termasuk ke dalam ordo Clostridiales.
nama sebelumnya ultuk suatu genus trematoda yang kini Glos.tri.di.a.ceae (klos-trid"e-a'se-e) famili bakteri dari ordo
dianggap identik dengan Opisthorchis. Closfridiales yang terdiri dari mikroorganisme anaerob yang
clono.spasm (k1on'o-spaz"em) lclonus + spasm) spasme yang morfologi, fisiologi dan metabolismenya memperiihatkan
bersifat klonik. keragaman.yang sangat luas; famili bakteri ini dikelompokkan
Clos'tri'di'a'les 44O clo'sure
menjadi satu berdasarkan analisis sekuens 165 IRNA. Mikro- C. paraputri'ficum spesies yang ditemukan di tanah dan
organisme yang penting bagi dunia medis adalah genus dalam feses.
Acetiaibrio, Clostridium dan Sarcina. C. pasteuria'nzrz, mikroorganisme anaerob dalam tanah
Glos.tri.di.a.les (klos-trid" e-a'Iez) ordo bakteri dengan fenotip yang merupakan bakteri pengikat-nitrogen pertama yang dite-
yang beragam dari kelas Clostridia; ordo bakteri ini mencakup liti dalam biakan murni.
banyak bakteri yang penting secara medis dan tergolong ke C, perfrin'gens agen penyebab gas gangren yang paling
daiam famili Acidaminococcaceae, Clostridiaceae, Eubacte- sering ditemukan dan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe
Peptococcaceae dan Peptostrepto- berdasarkan distribusi 12 toksin yang berbeda, yaitu: tipe A
:ff;";":**ospiraceae, menyebabkan gas gangren serta kolitis nekrotikans dan meru-
clos.trid.i.al (klos-trid'e-el) berkenaan dengan atau disebabkan pakan penyebab utama keracunan makanan pada manusia; tipe
oleh clostridia. B menyebabkan penyakit disentri pada anak dornba; tipe C
clos.trid.i.o.sis (klos-trid"e-o'sis) penyakit yang disebabkan menyebabkan enteritis nekrotikans pada manusia serta penyakit
oleh inJeksi clostridia. struck .pada domba; tipe D menyebabkan penyakit ginjal
equine intestinal c. diare yang akut dan biasanya fatal pada berpulpa pada domba; dan tipe E menyebabkan enterotoksemia
kuda yang terjadi karena infeksi oleh Clostridium perf"ringens trpe pada anak domba serta anak sapi.
A dalam jumlah yang besar. C, pilifor'me spesies yang merupakan agen penyebab pe-
Clos.trid.i.um (klos-trid'e-em) [Yun. k/osfer gelendong] genus nyakitTyzzer.
bakteri dari famili Clostridiaceae yang terdiri dari basil bentuk- C. ramo'sum spesies yang ditemukan pada infeksi manusia ser-
batang yang bersifat anaerob obligat atau mikroaerofilik, grarn- ta hewan dan terdapat di dalam feses serta merupakar-r salah satu
positif dan membentuk spora dengan diameter yang melebihi spesies yang paLing sering dijumpai di dalam spesimen klinik.
diameter sel-sel vegetatif. Sporanya dapat ierletak di bagian C. sep'ticurn spesies toksikogenik yang sering ditemukan di
tengah (sentral), di ujung (terminal) atau subterminal. Terdapat dalam usus hewan dan di tanah, bersifat patogenik terhadap
hampir dua ratus spesies bakteri ini yang sudah dapat dibe- berbagai hewan dengan menimbulkan penyakit seperti. braxy
dakan berdasarkan fisiologi, morfologi dan pembentukan (infeksi fatal pada domba muda) serta edema malignan. Pada
toksinnya; spesies yang patogen menghasilkan eksotoksin atau manusia, spesies ini kadang-kadang menyertai gas gangren.
' enzim yang merusak. Berbagai spesies yang berbeda ditemukan Ada enam keiompok imunologik yang telah teiidentifikasi.
pada tanah, dalam air dan dalam traktus intestinal manusia serta Disebut pula Chon-Sachs bacillus.
hewan lainnya. C. sordel'lii spesies dengan patogenisitas yang tidakjelas dan
C. acetobuty'Iicum spesies yang banyak ditemukan pada ditemukan menyertai in{eksi pada manusia serta hewan.
tanah pertanian tetapi tidak berdifat patogenik. C. sphenoi'des spesies yang ditemukan pada luka terinfeksi
C, bifermen'tons spesies yang banyak ditemukan di alam pada manusia.
dan sering terdapat dalam feses, limbah serta tanah; kadang- C, sporo'genes spesies yang tersebar luas di alam; sebagai mi-
spesies ini berkaitan dengan kasus-kasus gas gang- kroorganisme saprofit di dalam biakan murni, spesies ini
l;rj""t dilaporkan menyertai kuman-kuman anaerob patogen pada
C, botuli'num agen penyebab botulismus pada manusia dan infeksi gangrenosa.
burung yang hidup di air, di samping sebagai penyebab C. subterrnina'Je
spesies yang ditemukan di tanah dan pada luka.
botulismus pada burung (limberneck), bentuk keracunan pakan C. ter'tiumspesies yang tersebar luas di feses, iimbah serta
pada temak sapi serta kuda di Australia, dan penyakit lamziekte tanah dan menyertai gas gangren.
pada ternak sapi di Afrika Selatan. C. botulinum menghasilkan C. te'tani spesies yang umurnnya menghr.rni tanah dan usus
eksotoksin yang sangat kuat dan resisten terhadap proses manusia serta kuda, dan merupakan penyebab tetanus pada
pencernaan yang bersifat proteolisis; mikroorganisme ini dibagi manusia serta hewan peliharaan; eksotoksinnya yang poten
menjadi tipe A, B, C alfa dan beta, D, E, F dan G berdasarkan terdiri dari dua komponerL yaitu: neurotoksin atau tetano-
spesifisitas imunoiogik yang dimiliki oleh toksinnya. spasmin dan toksin hemolitik atau tetanolisin.
C. buty'ricutn spesies yang diisolasi dari tanah, materi feses clos.trid.i.um (klos-trid'e-oml jam. ctostrid ia mikroorganisme
dan produk susu. yang tergolong ke dalam gents Clostridium.
C. cada'aeris spesies yang ditemukan dalam feses dan pada clo.sure (kio'zher) 1,. occlusion. 2. obstruction.
hfeksi yang mengenai manusia serta hewan laimya. flask c. penyatuan dua beiahan atau bagian dari sebuah botgl
C. chauaoe'i penyebab utama penyakit blackleg pada ternak sferis atau labu di mana denture base dibentuk.
sapi dan domba. delayed primary 9, penyembuhan tersier; lihat di bawah
C. clostridiofor'rze spesies gram positif lemah yang sering healing.
diisolasi dari spesimen klinis. flask c., final penutupan akhir labu sebelum pemrosesan
C. d.iffi'cile spesies yang merupakan bagian dari flora kolon materl denture-base yang dikemas dalam cetakan.
yang normal pada bayi manusia dan kadang-kadang pada flask c,, trial penutupan awal labu untuk menghilangkan
manusia dewasa; spesies kuman ini memproduksi toksin yang materi yang berlebih dan memastikan bahwa cetakan sudah
bisa menyebabkan enterokolitis pseudomembranosa pada terisi sepenul-urya.
pasien-pasien yang mendapat terapi antibiotik.
C, haemol5r'ticzzr spesies yang diisolasi dari darah dan ja-
ringan lainnya pada ternak sapi yang sekarat dengan hemoglo-
binuria baksilaris; sebagian pakar menganggap spesies ini seba-
gai suatu fipe C. noayi.
C:76istoly'ticuinr- spesies patogenik yang ditemukan pada
luka dan kerapkaii menyertai gas gangren. Spesies kuman ini
sering ditemukan di tanah.
C. inno'cuum spesies dengan patogenisitas yang tidak jelas
dan sering diisolasi dari gas gangren serta infeksi anaerob
lainnya.
C. kluy'aeri spesies yang diisolasi dari tanah basah yang me-
ngandung air tawar dan air asin; spesies ini pernah digunakan
dalam peneiitian terhadap sintesis serta oksidasi asam lemak
pada mikroba.
C. limo'sum spesies toksikogenik yang ditemukan di tanah
dan pada berbagai jenis infeksi hewan.
C, no'ayi spesies yang merupakan penyebab penting gas
gangren pada manusia dan sumber infeksi pada hewan lainnya.
llL
Ada tiga tipe imunologik yang sudah teridentifikasi dan diberi
simbol A, B dan C. I Clostridium perfringens.
clo'sy'late tit clump
velopharyngeal c. penutupan aliran keluar udara nasal
melalui elevasi palatum molle dan kontraksi dinding posterior
Lihat pula di bawah kata adequacy daninsffiiency.
-pharynx.
clo.sy.late (kio'se-iat) singkatan USAN untuk p-citlorobenze_
nesulfonate.
clot (klot) bekuan: 1. massa semipadat seperti massa darah atau
cairan limfe; disebut pula coagulum. 2. blood c. 3. coagulate.
agonal c., agony c. tipe bekuan antemortem yang terbentuk
dalam proses kematian.
antemortem c. bekuan darah yang terbentuk sebelum kema_
tian tetapi ditemukan sesudah kematian di dalam jantung atau
pembuluh darah besar.
blood c. koagulum dalam aliran darah yang terbentuk dari
agregasi faktor-faktor pembekuary terutama tiombosit dan fi_
bdn dengan terperangkapnya unsur-unsur sel; lihat pvla throm_
b,us. Sebagian pakar membedakan pembenfukarr thrombus I Jari-jari tabuh.
dengan koagulasi sederhana atau perribentukan bekuan darah.
Disebutpula cruor. cf ove (klov) fL. clau klkt atau jeruji]
u s 7. Sy zy g ium ar omaticum. 2.
chicken fat c. bekuan darah yang tampak berwarna kuning tuna: Pungl Syzygium aromaticum yang keiing; tunas bunga
karena pengendapan eritrosit sebelum pembekuan terjadi. ini digunakan sebagai bumbu pengharum serta penye-
currant jelly c. bekuan darah dengan warna kemerahan ka_ :*g$h
dap dan merupakan sumber minyak cengkih.
rena terdapatnya erihosit yang terjaring di dalamnya. clo.ver (klo'ver) 1. setiap anggota dari genus tumbuhanTrifo-
distal c. bekuan yang terbentuk di dilam pembuiuh darah di lium;.disebut pula trefoil 2. salah satu dari berbagai u.rggotu
sebelah distai suatu simpul. famili tumbuhan polong sepetti genus Melilotus.
external c. bekuan yang terbentuk di luar pembuluh darah. red c, 1. Trifulium pratense.
2. prepar atpucuk bunga T, pratense
hedrt c.- koagulasi pascamortem di dalam jintung. -
yang dipakai sebagai obat untuk batuk dan gejaia respitorik
internal c. bekuan darah yang terbentuk di dalam pembuluh Iairrnya di samping sebagai obat luar untuk keliinan kulit yang
darah. kronik seperti psoriasis dan eksim; pucuk bunga tumbuh; ni
larninated c. bekuan darah yang terbentuk oleh endapan ber- juga digunakan pada pengobatan tradisional Cina.
urutan fibrin dan u:hole blood selingga terlihat gambaran sweet c. anggota genus Melilotus;hhatpulasweet cloaer disease,
. berlapis; disebut pula sfratified c. di bawah kata disease.
marantic c. bekuan darah yang terbenfuk karena sirkulasi clox.a.cil.lin so.di.um (klok"se-si1,in) [USp] preparat peni-
darah yang lemah, keadaan umum yang buruk atau karena silin semisintetik vang resisten terhadap penisilinase; preparat
substansi tromboplastik yang dilepaskan oleh sel-sel kanker. ini_terutama digunakan pada terapi infeksi yang disLbabkan
passive c. bekuan yang terbenfuk di dalam kanfung aneuris_ oleh stafilokokus penghasil penisilinase dengin pemberian per
ma dan menghentikan aliran darah yang melewati kaitung ter_ oral atau intravena.
sebut. clo.za.pine (klo'ze-pen) preparat sedatif dan aniipsikotik di-
plastic c. bekuan darah yang terbentuk pada tunika intima benzodiazepin; digunakan pada terapi skizofenia.
arteri pada titik ikatan atau ligasi yang menimbulkan obstruksi Gloz.aril (cloz'e-rii) merek dagang preparat clozapine.
permanen pada pembuluh arteri terse6ut. club.bing (khrb'ing) deformitas jarijari akibatproliferasi jaring-
postmortem c. bekuan darah yang terbentuk di dalam jan_ an iunak di sekitar phalanx terminal jari-jariiangan atau kaki
tung atau pembuluh darah besar sesudah terjadinya kematian. tanpa perubahan osseous yang menetap; deformitas ini terlihat
proximal e. bekuan yang terbentuk di daiam pembuluh da_ pada berbagaitipe penyakit kronik yang mengenai organ-organ
rah di sebelah proksimal simpul. intrathoracal. CL clubb ed fin g er.
sentinel c. tonjolan yang jelas terlihat dalam kawah ulkus club.f oot (klub' foot) talipes.
peptikum dan gambaran ini biasanya menunjukkan bekuan club.hand (klub'hand) deformitas tangan akibat kelainan ko-
hemostatik di dalam pembuluh darah atau aneurisma palsu; ngenital-tidak adanya tulang. radius atau ulna sehingga tangan
pigmentasi tonjoian tersebut sering menjadi tanda prognostik memperlihatkan bentuk atau posisi seperti terpuntii; dise6ut
perdarahan ulang pada ulkus peptikum. pula Ialipomanus.
spiderweb c. bekuan fibrin yang halus dan terbentuk ketjka radial c. npe clubhand yang paling sering ditemukan; tangan
sampel cairan serebrospinal pasien meningitis tuberkulosa mengalami defleksi ke sisi radial; jika tangan semacam ini
didiamkan, khususnya jika sampel tersebut dihangatkan hingga berada dalam posisi anatomis, deformitas teisebut dinamakan
su-hu 37" C selama beberapa jam. manus aalga dan jika dalam posisi yang berlawanan, dinamakan
stratified c. Iaminated c. manus Disebut pula rn anus ualga. Lthat pula Mndelung defor_
washed c., white c. bekuan darah yang tersusun dari fibrin -aara.
mity, di. b aw ah kata defo r mi ty.
dan trombosi! hhat pr:Ja white thrombui, dibaw ahkata thr ombus. ulnar c. clubhand dengan tangan mengaiami defleksi ke sisi
clo.trim.a.zole (klo-trim'a-zol) USpj derivat imidazol yang ulna; jika tangan semacam ini berada dilam posisi anatomis,
sebagai preparat antijamur spektrum luas. prepara"t
9igy.*q"
ini dioleskan
deformitas tersebut dinamakan manus aara danjika dalam posisi
secara topikal pada kulit untuk terapi kandidiasis yangberlawanan, dinamakan manus anlga. Disebut pula inanus
serta bgrbagai bentuk tinea, dan diberikan per vaginam pada
penan$anan kandidiasis vulvovaginal serta per oral unfuk clump. (kiump) agregasi bakteri yang disebabkan. oleh kerja
tindakan profilaksis dan terapi kandidiasis orofiringeal aglutinin (agiutinasi).
clot.ting {klot'ing) congulation (def. 1.1.
_

cloud.ing (kloud'ing) keadaan menjadi keruh atau tidak jer_


nih.
c. of consciousness penumnan tingkat kesadaran (q.v.)
disertai hiiangnya kemampuan untuk herespons rangsangan
dari luar secara benar. Lilrat pula leoels of consciousness, dlbaiah
kata leoel. Disebut pula mental fog.
Gloud.man melanoma S9i (kloud,men) [Arthur Mosher
Cloudman, aliizoologi Amerika, abad ke-201 lihat di bawah kata
melanoma.
cloudy (clou'de) [A.S. clud berkabut] 1. berkabut; keruh; tidak
pandang. 2. ditandai oleh garis-garis yang kabur.
^_tembus
Gfou.ston syndrome (klou'ston) [H.R. Ctouston, d6kter Kanada,
abad ke-20] hidrotic ectodermal dysplasia.
f Radial clubhan4 perhatikan tidak adanya radius.
clump'ing 442 co'ag'u'la'tion
clump.ing (klump'ing) agregasi partikel seperti bakteri menjadi tubuh yang simetris secara radial dengan tentakel di sekelitng
massa yang ireguler. mulutnya. Sejumlahbesarubur-uburdanbeberapaspesiesyang
cf u.ne.af (kloo'ne-el) gluteal; diejapula clunial. lain memiliki sifat beracun; sebagian bahkan dapat membunuh
Gfu.nes (kloo'nez) (nng.clu'nis) [L.] alternatif TAuntuknates. manusiamelaluikontakdenganmereka.
clu.ni.al (kloo'ne-el) cluneal; digunakan khususnya untuk nervi cni.dar.i.an (ni-dar'e-an) 1. berkenaan dengan atau tergolong
clunium. ke dalam filum Cnidaria. 2. anggota dari filum Cnidaria; disebut
clu.nis (kloo'nis) pantat;lThalnates. pulacoelenterate.
ctus.ter (klus'tar) lA.S. clysterl kumpulan obyek atau kejadian cnid(of- lYtn. knide tumbuhan nettlel bentuk gabgng yang
yang serupa, atau unsur-unsur lain dengan kemiripan yang menunjukkan hubungan dengan nettle ata:u struktur mirip-
sangat mendekati. nettle.
angiogenic cell c's angioblastic cords. cni.do.blast (ni'do-blast) fcnido- + -blastl sel-sel epidermis pada
clus.ter.in (klus'ter-in) glikoprotein multifungsional yang me- coelenterata yang mengandung nematosista, khususnya dalam
miliki peranan dalam metabolisme dan transportasi lipid serta jumlah yang besar pada tentakel.
fragmen membran, sekresi hormory biologi reproduksi, inhibisi cni.do.cil (ni'do-sil) lcnido- + clliuml tonjolan mirip-bulu yang
perakitan kompleks serangan membran pada aktivasi komple- kaku pada salah satu ujung knidoblas yang bila dirangsang akan
men, kematian sel yang terprogram dan modulasi interaksi memicu pelepasan nematosista.
antar-sel; ekspresinya akan meningkat pada cedera jaringan dan Cni.do.spo.rid.ia (ni"do-spo-ri.d' e-e) Microsporida.
remodeiing di samping pada penyakit degeneratif seperti pe- GNM Certified Nurse-Midwife; Ilhal nurse-midwife.
nyakit Alzheimer serta scrapie. Disebut pula SP-40,40. CNS central neraous system.
clut.ter.ing (klut'ar-ing) bicara tergesa-gesa seperti gugup yang c,n.s [L.] cras noc'te surnen'dus (dibefikan besok malam).
ditandai oleh hilangnya beberapa suku kata; biasanya bicara CNV contingent negatizte aarintion.
seperti ini terlihat pada anak-anak. Cl. logorrhoea. CO cardiac output; cerztical orthosis.
Glut.ton joint (klut'en) [Henry Hug! Clutton, dokter bedah Co cobalt; coccygeal (pada columna vertebra).
Inggeris, 1850-19091 lihat di bawah kata joint. co- lihat con-.
cly.sis (kli'sis) [Yun. klysis] 7. pemberian cairan melalui jalur GOA Canadian Orthopaedic Association.
bukan oral untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, CoA coenzyme A.
memberikan pasokan nutrien atau meningkatkan tekanan da- co.ac.er.vate (ko-as'er-vat) lL. coaceraafas bertumpuk] fase
rah. 2. larutan yang diberikan dengan cara tersebut di atas. viskus yang terpisah dari sistem yang mengandung koioid pada
clys.ma (kliz'me) jam. clys' mata fY rn. klysmaf enema. fenomena koaservasi (coaceroation).
clys.ter (klis'ter) lYun. klyster] enema. co.ac.er.va.tion (ko-as"er-va'shen) pemisahan campuran dua
CM [L.] Chirur'giae Magis'ter (Master of Surgery). .macam zat caft yang salah satu atau keduanya merupakan
Cm curium. koloid menjadi dua fase yang salah satunya (coaceraate) me'
cM centimorgan. ngandung partikel-partikel koloid sementara lainnya berupa
cm centimeter. larutan air seperti, misalnya ketika gom Arab ditambahkan pada
c;m2 sauare centimeter. gelatin.
cml cubic centimeter. co.ac.ti.va.tor (ko-ak'ti-va"ter) kompleks protein yang ber-
GMA Canadian Medical Association; Certified Medical Assitant. fungsi sebagai jembatan di antara faktor transkripsi dan poli-
CMAP compound action muscle potential. merase RNA unfuk memfasilitasi gen sasaran.
GMD cerebromacular degeneration. co.ad.ap.ta.tion (ko-ad"ap-ta'shon) lco- + adaptationl perubah-
GilF regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari cyclophospha- an adaptif yang bersifat mutual dan saling berhubungan pada
mide, methotrexate dan S-fluorouracil. dua organ yang saling bergantung.
CMHC community mental health center. co.ad.u.na.tion (ko-ad"u-na'shen) lco- + ad- + L. unus satul
cm H2O sentimeter air, unit tekanan yang sama dengan tekanan O;#:*"" beberapa substansi yang tidak sama menjadi satu
yang dihasilkan oleh sebuah kolom air pada 4'C dengan ke-
tinggian satu milimeter pada level rata-rata permukaan laut; co.ad.u.ni.tion (ko-ad"u-nish'en) coadunation.
secara resmi dinyatakan sebagai tekanan yang dihasilkan oleh co.ag.glu.ti.na.tion (ko"e-gloo"ti-na'shen) agregasi partikel
kolom cairan se-tinggi 1 cm dengan deniital 1 g/cm3 dalam antigen yang bergabung dengan agiutinin yang memiliki lebih
medan gravitasi 9,80665 m/s' yang setara dengan 9,80665 dari satu spesifisitas.
pascal. co.ag.u.la.bil.i.ty (ko-ag"u-Ie-bil'i-te) keadaan dapat digum-
GMI cell-mediated immunity. palkan.
CML cel l-n ed led yn phol ysis.
ia I co.ag.u.la.ble (ko-ag'u-le-be1) bersifat dapat digumpalkan atau
c mm cubic millimeter. membentuk bekuan/ gumpalan.
C-MOPP regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari cyclo- co.ag.u.lant (ko-ag'u-1snt) lL. coagulansf 1. meningkatkan, mem-
phosphamide, Oncovin (vincristine), procarbazine dan predni- percepat atau memungkinkan koagr-rlasi darah. 2. preparat atau
sone. agen yang meningkatkan atau mempercepat koagulasi darah.
CMP cytidine monophosphate. co.ag.u.lase (ko-ag'u-las) enzim bakteri yang bereaksi dengan
c.m.s [L.] cras ma'ne sumen'dus (dlberikan besok pagi). kofaktor yang terdapat dalam plasma datah untuk mengatalisis
CMT Charcot-Marie-Tooth disease; California mastitis test; Certified pembentukan fibrin dari fibrinogen. Enzim ini diproduksi oleh
Medical Transcriptionist. Staphylococcus aureus dan Y ersinin pestis.
CMI!,cytomegalor:irus. co.ag.u.late (ko-ag'u{at) lL. coagularel 1. mengalami koagulasi;
CN : chlor o acetophenone. membeku. 2. menyebabkan terjadinya koagulasi atau Pem-
c.n. [L.] cras noc'te (besok malam). bekuan.
GNA Canadian Nurses Association. co.ag.u.la.tion (ko-ag"u-la'shen) lL. coagulatiol 1. pemben-
CN-Cbl cyanocobalamin. tukan bekuan; lihat pula blood c. 2. pada kimia koloid, pe-
G3 NeF C3 nephritic factor. madatan sol menjadi massa gelatinosa; perubahan fase dispersi
cni.cin (ni'sin) amaroid yang merupakan unsur aktif yang atalt zat padat yang dilarutkan yang menyebabkan pemisahan
utama pada tumbuhan &lessed thistle. sistem menjadi fase cair dan massa tak larut yang disebut
Cni.cus (ni'kss) [Yun. knekos bunga matahari] genus tanaman bekuan atau dadih; biasanya peristiwa ini terjadi secara ire-
herbal Eropa dari famili Compositae; C. benedic'tus (blessed this- versibel. 3. pada pembedahan, disrupsi jaringan dengan cara-
fle) merniliki khasiat obat. cara fisik untuk membentuk residu amorf seperti pada
Gni.da.ria (ni-dar'e-e) [Yun. knidc tumbuhan nettle] filum elektrokoagulasi dan f otokoagulasi.
invertebrata laut yang meliputi tiga kelas, yaitu: Anthozoa, blood c. proses bertahap, dengan faktor-faktor koagulasi yang
Hydrozoa dan Scyphozoa. Filum ini meliputi ubur-ubur, multipel dalam darah berinteraksi dalam kaskade koagulasi
anemon laut, P ortuguese men-of-war (kapal per ang Portugis), dan untuk akhirnya menghasilkan pembentukan bekuan fibrin yang
hewan lain yang sebelumnya digolongkan ke dalam filum tak iarut. Lihatprla extrinsic, intrinsic dan common pathway of co-
Coelenterata. Sebagian besar anggota filum Cnidaria memiliki agulation.
co'ag'u'la'tive 443
diffuse intravascular c. (DIC), disseminated intra-
vascular c. kelainan perdarahan yang ditandai dengan
penunnan abnormal u.rsur-unsu. yang terlibat dalam pem-
bekuan darah yang disebabkan oleh pembekuan intravaskuler
yang luas. Keadaan ini dapat terjadi karena sejumlah kelainan;
pada stadium lanjut, koagulasi intravaskuler diseminata ditan-
dai dengan perdarahan hebat. Disebut p.ula consumption
co agulopathy, defibrination syndr ome dan disseminat ed intr aa as cular
coagulation syndrome.
massive c. koagulasi cairan serebrospinal sehingga terbentuk
bekuan yang hampir padaf suatu keadaan yang terlihat di
antara beberapa kasus sindrom Froin pada meningomielitis atau
tumor medula spinalis.
co.ag.u.la.tive (ko-ag'u-1e-iiv) berhubungan dengan koagulasi
atau peningkatan proses koagulasi; bersifat koagulasi.
co.ag.u.la.tor (ko-ag'u-1a"ter) alat bedah yang menggunakan I Koarkiasio aorta, tipe dewasa, menunjukkan lumen yang sangat me-
nyempit.
arus listrik atau cahaya untuk menghentikan perdarahan.
argon beam c. (ABC) alat yang terdiri dari elektroda jarum
yang disisipkan di dalam sonde untuk mengalirkan gas argon; c. of aorta malformasi lokal yang ditandai oleh deformitas
energi dari elektroda tersebut dibawa oleh pancaran gas argon pada tunika media aorta sehingga terjadi penyempitan pada iu-
. yang diarahkan ke lokasi perdarahan untuk menimbulkan efek men pembuluh darah, yang biasanya berat.
hemostasis. c, ofaorta, adult type bentuk koarktasio aorta yang
co.ag.u.lo.gram (ko-ag'u-lo-gram") istilah dalam percakapan ditandai oleh konstriksi lokal pada atau di bawah insersio
sehari-hari yang digunakan di bidang hematologi klinik untuk ductus arteriosus dan di sebelah distal isthmus aorta serta arteria
menyatakan serangkaian tes laboratorium guna mengukur subclavia sinistra dengan ductus yang menutup tanpa gejala
berbagai parameter hemostasis. sianosis.
co.ag.u.lop.a.thy (ko-ag"u-1op'a-the) koagulopati. Kelainan c.ofaorta,infantiletype bentuk koarktasio aorta yang
pada koagulasi darah; disebut pula bleeding disorder. biasanya teriihat pada bayi, ditandai dengan sianosis dan
consumption c. diffuse intraoascular coagulntion. kelainan difus pada isthrnus aorta yang disertai anomali lain
co.ag.u.lum (ko-ag'u-iem) jam. mag'ula [L.] clof (def. 1). seperti ductus yang paten.
r closing c. lihat di bawahplug. rev-ersedc. Takayasu arteritis.
co.a.les.cence (ko"e-Ies'ens) lL. coalescere tumbuh bersama] coatse (kors) kasar atau tidak halus; tidak bersifat mikroskopik.
fusi atau pencampuran beberapa bagian. co.ar.tic.u.la.tion (ko"ahr-tik"u{a'shen) fco- + articulation)
co.a.li.tion (ko"e-lish'on) [L. coalescere tumbuh bersama] synarthrosis.
fusi atau penyafuan beberapa bagian yang dalam keadaan nor- GoA-SH coenzyme A.
mal terpisah. coat 1. tunica. 2. lapisan protein pelindung
(kot) fL. cotta lapisanl
calcaneocuboid c. koalisi tarsal yang seringkali asimtomatik yang membungkus asam nukleat pada virrs. Cf . capsid.
dan melibatkan tulang calcaneus serta cuboideus. adventitial c., adventitioas c. tunica adoentitia.
calcaneonavicular c. salah safu tipe koalisi tarsal yang pa- adventitious c. of uterine tabe tela subserosa tub ae uterinae.
ling banyak ditemukan dan melibatkan fulang calcaneus serta buffu c. lapisan tipis berwarna kekuningan pada leukosit
naviculare. yang berada di atas padatan eritrosit (packed red cells) dalam
cubonavieular c. koalisi tarsal yang melibatkan tulang cu- darah yang disentrifugasi; disebut pula buffi1 layer danleukocytic
boideus dan naviculare. cfeflm.
naviculocuneiform c. koalisi tarsal yang melibatkan tulang dartos c. tunica dartos (de[.1).
naviculare d an cunei formis. dry c. anhidrosls (def.2).
talocalcaneal c. salah satu tipe koalisi tarsal yang paling external c. ofcapsule ofgraafian follicle tunica externa
ditemukan dan melibatkan tulang talus serta calca- thecae
folliculi.
f;;lY;k external c. of ureter tunica adaenlitia ureteris.
talonavicular c. koalisi tarsal yang melibatkan tulang taius external c. of vessels htnicn externe aasorum.
dan naviculare. exterrral c. of viscera tunica adaentitia.
tarsal c. penyatuan fibrosa, kartilaginosa atau penulangan fibrous c. tunica fibrosa..
pada dua atau lebih tulang tarsai yang mengakibatkan talipes fibrous c. ofcorpus cavernosum ofpenis tunica albugi-
planovalgus kendati terjadi pula deformitas yang lain dan n ea corporu m cque r nos u m.
sebagian pasiennya tidak memperlihatkan gejala (asimtomatik). fibrous c. of eye tunica fibrosa bulbi.
Keadaan ini dapat bersifat kongenital atau didapat sebagai fibrous c. of ovary thecafolliculi.
respons terhadap trauma, infeksi atau penyakit sendi. Disebut fibrous c. of phar5rnx fascia pharyngobasilaris.
ptlJa tarsal bar atau bridge. fibrous c. oftestis tunica albuginea testis.
co-amil.o.zide (ko"e-mil'e-zid) istilah farmasi yang ekuivalen inner c. of vessels lunica intima aasorum.
untuk kombinasi amiloride hydrochloride dengan hydrochloro- internal c. of capsule of graafian follicle tunica interna
thiazidq digunakan sebagai preparat diuretik pada terapi thecae
folliculi.
edema;hipertensi dan hipoka lemia. middle c. of vessels tunica media aasorum.
co-amox.i.clav (ko"e-mok'si-klav) istilah farmasi yang ekuiva- mucons e. tunica mucosa.
len untuk kombinasi antibiotik amoxicillin dengan inhibitor mueous c. of t5rmpanic cavity tunica mucosa caaitatis tym-
p-laktamase, kalium klavulanaf efektif pada infeksi yang dise- panicae.
babkan oleh mikroorganisme yang menghasilkan enzim mucolrs c. of urinary bladder tunica mucosn aesicae urinariqe.
B-Iaktamase. muscular c. tunica muscularis.
co.apt (ko-apt') lL. coaptare] menjadi satu atau menyatukan muscular c. of colon tunica muscularis coli.
seperti'menyatukan tepi luka atau ujung-ujung tulang yang muscular c. of gallbladder tunica muscularis ztesicae biliaris.
fraktur. muscular c. of large intestine tunica muscularis intestini
Go.ap.ta.tion (ko-ap-ta'shen) proses merapatkan aproksimasi crassi.
atau menjadikan satu. muscular c. of rectum tunica muscularis recti.
co.arc.tate (ko-ahrk'tat) 1. menekan jadi satu atau berkon- muscular c. of renal pelvis tunica muscularis pelztis renalis.
traksi. 2. berada dalam keadaan rapat atau tertekan menjadi muscular c. of small intestine tunica mttscularis intestini tmuis.
satu. muscular c, of stomach tunica muscularis gastris.
co.arc.ta.tion (ko"ahrk-ta'shen) [L. coarctatio, dari kata cum muscular c. of urinary bladder tunica muscularis uesicae
bersama + actare merapatkan] stenosis. urinariae.
coat.o.mer 444 co'b(l)y'rin'ic ac'id a,c-di'amide
stCo
outer c. of vessels tunica externa aasorum. gama @esar energi 0,811 MeV); digunakan bersama dengan
pharyngobasilat c. fascia pharyngobasilaris. pada uji untuk memeriksa absorpsi B' di dalam usus.
sclerotic c. sclerci. c.60 isotop kobalt radioaktif dengan massa atom 60 yang
serous c. tunica serosa.. memiliki waktu panth 5,27 tahun dan mengemisi partikel beta
serous c. of esophagus tunica serosa oesophagi (besar energi 0,378; 1,,48 MeV) dan sinar gama @esar energi
serous c. of gallbladder tunicaserosaaesicaebiliaris. I,173; L,332 MeV); digunakan sebagai sumber radiasi pada
serousc.oflargeintestine tunicaserosaintestiniuassi. terapi malignansi. Isotop radioaktif ini juga pemah dipakai
serorrs c. of liver tunica serosa hepatis. untuk memberikan label vitamin B, pada tes Schilling dan tes
serorrs c. of small intestine tunica serosa intestini tenuis. lainnya guna memeriksa absorpsi B' di dalam usus.
serous c. of stomach tunica serosa gastris. co.bal.to.sis (ko"bawl-to'sis) pneumokoniosis yang disebab-
serorrs c. of urinary bladder tunica serosa aesicae urinariae. kan oleh inhalasi debu kobalt dan reaksi jaringan terhadap debu
submucous c. tela submucosa. kobalt.
subserous c. tela subserosa. co.bal.tous (ko-bawl'ias) berkenaan dengan atau mengandung
uveal c. bulbi.
tunica oasculosa kobalt dalam status bivalensi.
vaginalc.oftestis tunicaaaginalistestis. co.ba.mide (ko'bs-mid) 1. pada nomenklatur kimia, derivat
vaicularc. of eyeball tuniciaasculosabulbi. cobalamin yang kurang mengandung gugus 5,6-dimethyl-
vascular c. ofviscera telasubmucosa. benzimidazole. 2.istilahyangkadang-kadangdigunakansecara
coat.o.EtGr (ko'to-mer) lcoat + protomer] saiah satu kompleks generik untuk setiap senyawa tersubstitusi yang mengandung
protein makromolekuler yang tersusun dari tujuh subunit (coaf struktur ini, khususnya cobalamin (def. 2).
proteins atatCOP) dan terdapat dalam sitosol yang dirakit untuk co.bra (ko'bre) lPort. cobra de capello uTar dengan petudung p,ada
membentuk selubung vesil.el yang membawa protein antar- kepalanya,darikatal. coluberrlarltipeularyangsangatberbisa
sisterna pada kompleks Golgi serta di antara kompieks Golgi dari genus besar Naja dan genus yang lebih kecil Ophiophagus
dan retiliulum endoplasma. yang sering ditemukan di Afrika, Asia serta India. Ular ini dapat
GoA.trans.fer.ase (ko'a trans'far-as) tEC 2.8.31 salah satu mengembangkan bagian lehernya untuk membentuk sebuah
sub-subkelas enzim dari kelas transferase yang mengatalisis kerudung dan memiliki gigi taring yang relatif pendek serta
pemindahan koenzim A dari molekul yang satu ke molekul dapat ditegakkan dengan alur yang dalam. Serum dari hewan
yang lain. yang diinokulasi dengan bisa kobra digunakan untuk melawan
G6ats disease (retinitisl (kots) [George Coats, ahli oftalmo- efek bisa tersebut. Lihat tabel padakata snake.
logilnggris, 1876-lgl,Sllthatdibawahdisease. Asianc. salah satu anggota dari spesies Naia naia yang
co.ix.i.ll (ko-ak'se-el) memiliki sumbu yang sama;.istilah ini subspesiesnyabanyakterdapatdiseluruhAsiadanpulau-pulau
digunakan untuk dua buah pipa yang teipasang satu di dalam .di dekatnya yang meliputi Indonesia serta Filipina; ular yang
lairurya. tergolong ke dalam kobra Asia mencakup kobralndia, N. naja
co.bat.a.min (ko-ba1'e-min) 1. pada nomenklatur kirnia, senya- naja dan kobra penyembur bisa yang ditemukan di Asia
wa yang tetsusun dari cincin corrin yang tersubstitusi dan TenggarasertaFilipina,N.na:iasputattix.
nukleotida yang mengandung senyawa 5,6-dimethylbenzi- black-necked c. Naja nigricollis, tipe u-lar kobra penyembur
midazole, ya.g -e.r.tpukan cirikhas vitamin B' tetapi kurang bisa yang terdapat di Mesir Selatan, Afrika Barat dan di sebeiah
mengandung ligutr pada posisi 6 kobalt. 2. istilah yang secara Selatan di seluruh kawasan Afrika bagian barat hingga Afrika
generik digunakan untuk menyatakan setiap derivat tersub- Selatan.
Jtitrri du.ir"ttyawa ini yang meliputi cyanocobalamin, khu- Capec. Naja niaea, spesies kobra yang terdaPat di Afrika
susnya cy.rnocobalamin dengan aktivitas vitamin Brr. bagian selatan.
co.b([af.a.min ad.e.no.syl.trans.fer.ase (ko-bal'a-min Egyptian c. Najabaje, spesies kobra yang terdapat di seluruh
e-den"o-so1-trans'far-as) enzim kelas transferase dalam mito- kawasan Afrika dan bagian barat Semenanjung Arab.
kondria yang mengatalisis pemindahan gugus adenosyl Indian c. Naja naja naja, ular kobra berwama kekuningan
kepada cobuG-in dari ATP iehingga terbentuk adenosyl- hingga cokelat gelap dengan corak hitam dan putih yang me-
co6alamin koenzim. Defisiensi enzim ini, yang merupakan nyerupai gambar kacamata pada kerudung kePalanya; sp-esies
kelainan yang bersifat resesif autosomal (CblB), menyebabkan ini kadang-kadang memiliki paniang 2 meter. Disebut pula N.
penurunanaktivitasenzimmethylmalonyl-CoA-mutasedan ryojo
mengakibatkan metilmalonikasidemia. Pada nomenklatur king c. Ophiophagus hannah, ular kobra_ yang besar dan ter-
resm-i, enzim ini disebut cob(l)yrinic acid a,c-diamide adeno- dapat mulai dari India hingga Fiiipina dengan panjang yang
.syltransferase[Ec2.5.1.17]. dapatmencapai3,6meter.
co;bat.amin re.duc.tase (ko-ba1'o-min re-duk'tas) salah satu Mozambique c. Naja mosszambica, tipe kobra penyembur
dari dua enzim reduktase mitokondria yang mengatalisis yang ditemukan di Afrika sebelah tenggara.
tahapan-tahapan dalam sintesis adenosiylcobalamin dari hydro- spitting c. salah satu dari beberapa ieniskobra yang memiliki
*o.obulu-itr;defisiensisalahsatuataukeduaenziminidiyakini saluran bisa yang bermuara di sebelah depan di dalam gigi
sebagai penyebab keadaan metilmalonikasidemia. taringnya sehingga uiar tersebut dapat menyemburkan pancar-
co.Uai.oitr.i.lin (ko-boJof'\-hn)Rprotein. an halus bisa yang jaraknya mencapai beberapa metet ("spit-
co.balt fGol (ko'bawlt)lL.cobaltuml logamdengannomoratom ting').likabisanyamengenaimataakanterjadiiritasiheba!dan
27 d,an betat alor-n 58,9332; logam ini digunakan pada ailoy infeksi sekunder dapat menimbulkan kebutaan. Kelompok
magnetik dan senyawa tersebut-menghasillan pigmen. Inhaiaii kobra ini meliputi black-necktd cob-ra, kobta Mozambik dan Naja
deb-u kobalt dapai menimbulkan kobiltosis dan kontak dengan naja sputatrix yang merupakan subspesies N naf.
a6ri kobatt dapat menyebabkan dermatitis. Lihat pula cobalt co.bra.ism (ko'bre-iz-em) keracunan bisa ular kobra.
poisoning, di bawah kata p oisoning. Pada hewan, defisiensi unsur co.bral.y.sin (ko-brat'i-sin) substansi hemolitik yang terdapat
ioga- itri menimbulkan anemia dan kelebihannya dari angka di dalam bisa ular kobra.
ke"cukupan gizi yang normal menyebabkan eritroiitosis. Meiki- COBS cesarean-obtained barrier-sustnined; istilah yang digunakan
pun koLalt ie..ruh Jignnakan pada nanusia untuk mengobati untuk hewarr yang dilahirkan lewat sectio cesarea ke dalam
anemia pada keadaan"infeksi dan penyakit renai dengan efek- ruangan bebas-kuman dan kemudian dipertahankan dalam
tivitas sementara yang terbatas, namun fungsi fisiologis satu- kondisi yang sama.
satunya kemungkinan'adalah sebagai konstitiren vitamin Brr. co.b(lly.rin.irc ac.id (ko"be-rin'ik as'id) senyawa co.rrinoid
c.57 isotop kSbalt radioaktif deingan massa atom 57 ying dengan enam substituen asam karboksilat pada_atom karbon
memiliki waktu paruh 271,77 inari din meluruh dalam bentuk metilenpadacincinpiroltereduksidanatomkobaltpadabagian
tangkapan elektron serta sinar gama (besar energi 0,122 MeV); tengah cincin makrosiklik. Gugus karbonilnya dinyatakan lewat
digunJkan untuk melabel vitamin Bu pada tes schilling dan tes sim-b,-ol lokan a hggu g.
lairnya guna memeriksa absorpsi Brrdi dalam usus. co.bllly.rin.ic ac.id arc'di.amide ad'e'no'syl'trans'
c.58' is"otop kobalt radioakti? dengan massa atom 58 yang fer.ase (ko"be-rin'ik as'id di-am'id a-den"o-sei-trans'fer-ds)
memiliki waktu paruh 71,92hari din meluruh dalam bentuk IEC 2.5.7.17 I nomenklatur resmi untuk cob(l)alamin adenosyl'
tangkapan elektron, positron (besar energi 0,48 MeV) serta sinar transferase.
co-bu'caf'APAP 445 coc'cy'gal'gia
co.bu.caf.APAP (ko"bu-kaf'a-pap) nama farmasi yang ekui- primary c. infeksi respiratorius yang akut, benigna dan
valen untuk kombinasi butalbital, kafein dan asetaminofen- sembuh sendiri akibat inhalasi spora Coccidioides immitis; tnleksi
suatu preparat analgetik yang digunakan pada terapi migrain ini terutama terdapat pada Amerika Serikat barat daya, Mexico
dan nyeri kepala tegang-otot. barat laut dan beberapa daerah di Amerika Tengah serta
COC calcifuing odontogenic cyst. Amerika Selatan. Koksidiomikosis primer memiliki intensitas
co.ca (ko'ke) 1. Erythroxylon coca. 2. daun E. coat yangbanyak yang bervariasi dari keadaan yang menyerupai selesma hingga
digunakan pada beberapa daerah di Amerika Selatan sebagai gejala mirip penyakit influenza yang kadang-kadang disertai
preparat euforian kunyah. Sebagai stimulan sistem saraf pusat, pneumonia, kavitasi, demam tinggi dan kadang-kadang eritema
daun E. coca pernah digunakan secara luas di bidang medis dan nodosum (bumps). Disebut pula desert alau aalley fetrer, San
merupakan sumber kristal ekstrak cocaine. loaquin atau San loaquin oalley feaer dan desert rheumatism.
co.caine (ko-kan') [USP] kristal alkaloid yang diperoleh dari progressive c., secondary c. penyakit granulomatosa yang
daun Erythroxylon coca (daun coca) dan spesies Erythroxylon virulery kronis dan berat disertai lesi pada jaringan kutan serta
lairurya atau diperoleh melalui sintesis dari ecgonine atau deri- subkutan, visera, sistem saraf pusat dan paru-paru yang disertai
vatnya; digunakan sebagai preparat anestesi lokal dan vasokon- anemia, flebitis serta berbagai ragam reaksi alergi. Infeksi jamur
striktor yang dioleskan secara topikal pada membran mukosa. ini dapat bersifat infeksi yang baru atau reaktivasi penyakit
Penyalahgunaan cocaine ataupun garamnya dapat menimbul- primer yang terhenti seperti pada pasien-pasien gangguan ke-
kan keterganfungan. kebalan.
crack c. bentuk kokain yang dapat dirokok dan dibuat untuk coc.cid.i.oi.do.sis (kok-sid"e-oi-do'sis) coccidioidomycosis.
pemakaian secara ilegal dengan ditandai oleh absorpsi yang coc.cid.i.o.sis (kok"sid-e-o'sis) 1. pada manusia, infeksi proto-
cepat dan onset efek euforia yang lebih awal ' zoa koksidian seperti Isospora hominis alat L belli; infeksi ini
c. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari cocaine yang sering bersifat asirnptomatik dan hanya ditemukan setelah dila-
digunakan sebagai preparat anestesi lokal dan vasokonstriktor kukan pemeriksaan sampel tinja kendati kadang-kadang
dengan dioleskan secara topikal pada membran mukosa. menyebabkan diare mukus yang cair dan berat, khususnya pada
co.caan.iza.tion (ko"ke-ni-za'shen) tindakan membuat sese- pasien-pasien Bangguan kekebalan. 2. pada mamalia seperti
orang berada di bawah pengaruh cocaine. sapi, domba, kelinci, babi, kucing dan anjing, infeksi tersebut
co.cain.ize (ko'ke-ruZ) membuat seseorang dipengaruhi co- disebabkan oleh genus Cystoisospora, Eimeria, Hepatoilon, lso-
caine. splra ata:u Tyzzeria. Infeksi protozoa ini terutama mengenai
q6.s21.6in.6.gen (ko-kdhr -sin' ajen) promoter (def. 3). hewan muda dengan menimbulkan kerusakan pada mukosa
co.car.ci.no.gen.e.sis (ko-kahr"si-no-jen'e-sis) menurut sa- usus, diare, perdarahan usus, emasiasi dan kadang-kadang
lah satu teori, perkembangan kanker hanya padh sel-sel yang disentri yang fatal. Infeksi coccidial menyebabkan kerugian
r sudah diprakondisikan dan sebagai akibat dari suatu keadaan yang besar pada peternakan unggas; spestes Emeria terutama
yang memudahkan pertumbuhan kanker. bersifat infektif dengan angka morbiditas dan mortalitas yang
co-car.ehdo.pa (ko"karel-do'pe) nama farmasi yang ekuivalen tinggi pada unggas yang masih muda.
untuk kombinasi carbidopa dan levodopa yang merupakan coc.cid.io.stat (kok-sid'i-o-stat") preparat yang mengenda-
preparat antiparkinson. likan koksidiosis pada hewan; sering diberikan sebagai bahan
coc.cal (kok'el) menyerupai atau berkenaan dengan coccus. aditif dalam pakan ternak atau dalam air minum. Disebut pula
coc.ce.rin (kok'ss-rin) lilin dari Coccus, tnsekta cochineal, yang anticoccidial dan coccidiostatic.
merupakan ester dari cocceryl alcohol dan dua macam asam/ coc.cid.io.stat.ic (kok-sid"i-o-stat'ik) 1. menghambat per-
yaitu asam 13-keto-r-dotriacontanoat serta asam n-triaconta- tumbuhan coccidia. 2. coccidiostat.
noa! digunakan sebagai zat warna biologis. Coc.cid.i.um (kok-sid'e-sm) [L.; dari kata Yun. kokkosbtahberil
coc.Gi (kok'si) [L.] bentuk jamakcoccus. pada sistem klasifikasi terdahulu, Coccidium menyatakan genus
Goc.ci.dae (kok'si-de) famili insekta dari ordo Herniptera; coccidia; spesiesnya telah digolongkan ke dalam genus yang
famili Coccidae meliputi genus Coccus danlaccifer. Iain.
Goc.cid.ia (kok-sid'e-e) fYun. kokkos berry] subkelas protozoa coc.cid.i.um (kok-sid'e-sm) jam. coccid'ia. Salah satu ptotozoa
yangbersifatparasit (kelds Sporozoea, filum Apicomplexa) yang dari subkelas Coccidia.
ditemukan pada vertebrata, termasuk manusia, dan pada inver- coc.ci.gen.ic (kok"sijen'ik) disebabkan oleh coccus.
tebrata tinggr; lihat coccidiosis. Siklus hidupnya meliputi mero- coc.ci.nel.lin (kok"si-nol'in) lL. coccinellinum) car m ine ; unsur
goni, gametogoni serta spoiogoni, dan biasanya terdapat gamon cochineal yang memberikan warna.
dengan gamon mature yang kecil serta tipikal intrasel tanpa CoGGo- [Yun. kokkos buah beri] suku kata untuk menyatakan ke-
epimerit atau mukron. Sizigi biasanya tidak terdapat tetapi jika miripan dengan buah beri.
ada, meliputi gamet anisogami. Subkelas prolozoa ini terdiri coc.co.bac.il.lary ftok"o-bas'i-Iar"e) berkenaan dengan atau
dari tiga ordo, yaitu: Agamococcidiida, Proctococcidiida dan menyerupai coccobacillus.
Eucoccidiida. coc.co.ba.cihli (kok"o-be-sil'i) bentuk jamak coccobacillus.
coc.cid.ia (kok-sid'e-a) bentuk jamak dari coccidium. coc.co.ba.cil.lus (kok"o-be-sil'es) jam. coccobacil'li. Sel bak-
coc.cid.i.al (kok-sid'e-el) coccidian(def. 1). teri berbentuk oval yang berada di antara bentuk coccus dan
coc.cid.i.an (kok-sid'e-en) 1. berkenaan dengan Coccidia. 2. bacillus.
prolozoa dari subkelas Coccidioides. coc.co.bac.te.ria (kok"o-bak-ter'e-s) lcocco- + bacteria) istilah
coc.cid.i.oi.dal (kok-sid"e-oi'del) berkenaan atau disebabkan yang lazim digunakan untuk bakteri yang berbentuk sferoid
oleh fungus dari genus Coccidioides. atau untuk berbagai coccus yang bersifat bakterial.
Coc.cid.i.oi.des (kok-sid"e-oi'dez) genus patogen Fungi coc.code (kok'od) granul globuler.
lmperfecti dari kelas Hyphomycetes, famili Moniliaceae. Di coc.co.gen.ic (kok"o-jen'ik) coccigenic.
dalam 'tana[ jamur ini tumbuh sebagai miselium dengan coc.co.gen.ous (kok-oj'e-nes) [cocco- + -genousf coccigenic.
artrospora; di dalam jaringan, tumbuh sebagai sferula dengan coc.coid (kok'oid) menyerupai cocctts; globose.
- endospora. C. im'mitis menyebabkan koksidiomikosis dan pneu- coc.cu.lus in.di.cus (kok'uJus in'dkus) 7. Anamirta cocculus.
monia fungal. 2.biji, A. cocculus yang mengandung pikrotoksin.
coc.cid.i.oi.din (kok-sid"e-oi'din) [USP] antigen untuk tes Coc.cus (kok'es) [L. dari kata Yun. kokkos b:uah beri] genus
kulit yang dibuat dari fase miselium mikroorganisme Cocci- insekta hemiptera dari famili Coccidae, ordo Hemiptera. C. cac'ti
dioides immitis. Cf. spherulin. merupakan sumber co chineal.
coc.cid.i.ohdo.ma (kok-sid"e-oi-do'me) lesi bulat padat pada coc.cus (kok'es) '1am, coc'ci [L. dari kata Yun. kokkosbuahberl]
nodui granulomatosa residual paru-paru yang terlihat dalam sel bakteri berbentuk sferis ftulat) yang biasanya berukuran
pemeriksaan radiologi pada pasien koksidiomikosis. kurang dari 1pm.
coc.cid.i.oi.do.my.co.sis (kok-sid"e-oi"do-mi-ko'sis) penya- coc.cy.al.gia (kok"se-al'je) coccy godynia.
kit jamur yang disebabkan oleh tnfeksi Coccidioides immitis dan coc.cy.ceph.a.lus (kok"se-sef'e-1es) lcoccy x + -cephalusl janin
terdapat dalam bentuk primer maupun sekunder. Disebut pula yang kepalanya berbentuk seperti paruh burung.
coccidioidosis, coccidioidal granuloma dan Posadas atar Posadas- coc.cy.dyn.ia (kok"se-din' e-e) coccygodynia.
Wernicke disease. ., coc.cy.gal.gia (kok"sa-gal' ja) coccy godynia.
coc'cyg'e'al 446 coc' to-im' mu' no' gen

coc.cyg.e.al (kok-sij'e-el) berkenaan dengan atau terletak pada c. americ a.,no c. ho*i)iroror.
bagian coccygeus. C. bezzia'na Chrysornyia bezzinna.
coc.cy.gec.to.my (kok"si-jek'te-me) lcoccyx + -ectomyl eksisi C. horninioo'rax sejenis ialat (screw-worm) berwama hijau
os coccygeus. kebiruan yang meletakkan telur-telurnya di siang hari pada luka
Goc.cy.ge.rec.tor (kok"si-je-rek'ter) musculus sacrococcygeal di tubuh binatang. Larva lalat tersebut yang dikenal dengan
aentralis. ttarr.a screw-lrorn @elatung) setelah menetas akan menanamkan
coc.cyg.e.us (kok-sij'e-es) lL.l coccygeal. dirinya ke dalam luka dan memakan jaringan tubuh yang hidup.
coc.cy.go.dyn.ia (kok"si-go-din'e-e) lcoccyx + -odynia) nyeri Disebutpula
Disebut onla C. americana dan Chrasomuia macellaria.
C.americanadanChrysomyiamacellaria.
pada bagian coccygeus dan daerah pula
di sekitarnya; disebut pula coch.li.tis (kok-li'tis) cochleitis.
coccyalgia, coccydynia, coccygalgia dan coccyodynia, co.ci.lia.na (ko"se-yah'ne) kulit pohon Guarea rusbyi yang
coc.cy.got.o.my (kok"si-got'e-me) lcoccyx + lornyl membe- digunakan sebagai preparat emetik, ekspektoran dan katartik.
baskan tulang coccygeus dari pelekatannya. Gock.ayne syndrome (kok-an') [Edward Alfred Cocknyne,
coc.cy.odyn.ia (kok"se-o-din'e-a) coccygodynia. dokter Inggeris, 1880-19561 lihat di bawah kata syndrome.
coc.cyx (kok'siks) fYrn. knklcyx kakatua yang bentuk paruhnya Cock.croft-Gault lormula (kok'kroft gawlt') [Donaid W.
dikatakan mirip coccygeus] TA alternatif untuk os coccygis Cockcroft, dokter Kanada, akhir abad ke-20; M. Herry Gault,
(tulang coccygeus). dokter Kanada, akhir abad ke-201 lihat di b awahkata formula.
(koch"i-ne1') insekta betina yang kering, Coccus cock.le.burr (kok'el-ber) salah satu tumbuhan dan genus Xan'
lch.i.neal koch"
coch.i.neal
cacti, yang membungkus larva muda; cochineal merupakan thium.
sumber carmine dan carminic acid. Gock.roach (kok'r6ch) [Sp. cucaracha] salah satu dari insekta
coch.lea (kok'le-o) [L. rumah siput] 1. segala sesuatu yang bersayap yang merayap dengan tubuh oval yang rata dari ordo
berbentuk spiral. 2. [TA] pipa yang berputar seperti spiral dan Blattaria. Banyak di antara jenis-jenis lipas merupakan hama dan
menyerupai rumah sipu! pipa ini membentuk bagian dari reservoir penyakit. Genus yang lazim ditemulcan adalah Blatta,
telinga dalam. Dasar cochlea terletak pada ujung lateral meatus Blatella dan Periplaneta. Dlsebrt pula roach.
acusticus interna dan apexnya menghadap ke arah anterolateral. American c. Periplaneta americana, hama rumahtangga yang
Cochlea terdiri dari modiolus, suatu saluran yang terbentuk dari sering ditemukan di belahan bumi sebelah utara.
tulang (bony canal) dan lamina spiralis osseosa yang secara Australian c. Periplaneta australasiae, hama rumah tangga,
parsial membagi cochlea menjadi organ pendengaran yang yang sering ditemukan di kawasan dunia yang hangat.
penting, scala vestibuli dan scala tympani; semua scala tersebut Gerrnan c. Blatella germanica, spesies iipas yang kecil dan
berhubungan lewat helicofrema. berwarna cokeiat terang yang ditemukan sebagai hama ru-
mah tangga di Amerika Utara dan Eropa.DisebrtpulaCroton
Quc'
Oriental c. Blatta orientalls, spesies lipas yangberwarna hitam
dan pada awalnya terdapat di Asia tetapi kini ditemukan
sebagai hama rumah tangga di banyak bagian dunia.
cock.tail (kok'tal) minuman yang dibuat dari berbagai macam
unsur.
lytic c. kombinasi meperidine, promethazine dan ctrlorpro-
mazine yang pernah digunakan untuk sedasi dan analgesia
pediatrik.
co-cli.ma.sone (ko-kli'me-s6n) nama farmasi yang ekuivalen
untuk kombinasi clotrimazol yang merupakan preparat anti-
jamur dengan betamethason dipropionat yang merupakan
kortikosteroid. Digunakan sebagai preparat antijamur topikal
pada terapi tinea corporis, tinea cruris dan tinea pedis.
Tuba auditiva co.coa (ko'ko) 1. pada farmasi, nama yang sebelumnya digu-
Cavita$ tympani nakan untuk clz ocolate. 2. serbuk yang dibuat dari biji kakao yang
Fenestra cochleae
sudah dibuang kulitnya, digerus, dipanggang serta difer-
mentasikan dan paling tidak sebagian lemaknya (cocoa butter)
suciah dihilangkan. Cocoa banyak digunakan sebagai minuman
.membranous c, ductus cochlearis. tetapi bagi anjing tetap membawa risiko.yang sama seperti risiko
Mondini c. cochlea yang mengalami deformitas dan terlihat yang ditimbulkan oleh konsumsi cokelat (q.v.).
pada kelainan deformitas Mondini. co.cod.APAP (ko-ko'de-pap) nama farmasi yang ekuivalen
coch.le.ar (kok'le-er) bersifat atau berkenaan dengan cochlea. untuk kombinasi codein phosphai dengan acetaminophen,
Coch.le.a.ria (kok"le-ar'e-e) [L.] genus tumbuhan dari famili suatu analgetik.
Cruciferae. C. officinn'Iis merupakan tumbuhan scuray grass, co-co.da.prin (ko-ko'ds-prin) nama farmasi yang ekuivaien
spesies yang sebelumnya digunakan untuk mengobati penyakit untuk kombinasi codein phosphat dengan aspirin, suatu anal-
scorbut (scuroy). C. armora'cia adalah nama terdahulu unfuk getik.
Armor acia lap athifolia, tumbuhan hor ser sdish. co.con.scious (ko-kon'shes) L. beium berada dalam keadaan
coch.le.ar.i.form (kok"1e-ar'i-form) lL. cochleare sendok + sadar ulrfuk dapat menginga! sesuatu; preconscious. 2. ditandai
f r m.l b erb entuk seperti sen d o k.
o atau berkenaan dengan coconsciousness.
coch.G.itis (kok"le-i'tis) inflamasi cochlea. co.con.scious.ness (ko-kon'shes-nis) 1. kesadaran sekunder
coch.leo.sac.cu.lot.o.my (kok"le-o-sak"u-lot'e-me) pem- yang terdapat bersama-sama kesadaran yang utama seperti
buatan fistula antara sacculus dan ductus cochlearis dengan pada beberapa kelainan disosiasi. 2. tepi kesadaran(the edge of
melakukan penusukan pada foramen ovale untuk mengurangi consciousness).
endolymphatic hy dr op s. co.Go.nut (ko'ke-net) buah dari pohon Cocos nucifera yang
coch.leo.top.ic (kok"1e-o-top'ik) berhubungan dengan peng- merupakan tumbuhan palma yang buahnya penting sebagai
organisasian lintasan auditorius dan daerah auditorius pada makanan dan sumber minyak kelapa.
otak. Co.cos (ko'kos) genus tumbuhan palma (famili Palmae). C.
coch.leo.ves.tib.u.lar (kok"le-o-ves-tib'u-lsr) berkenaan de- nuci'feramerrpakan tanaman palma yang menjadi surnber buah
ngan cochlea dan vestibulum auricularis. kelapa dan minyak kelapa.
Coch.Ii.ob.o.lus (kok"le-ob'a-les) genus fungi dari ordo coct(ol- lL. coctus bentuk lampau dari kata coquere memasak)
Dothideales. Genus ini meliputi stadium perfekta (seksual) bentuk gabung yang berarti mendidih atau dididihkan atau
berbagai spesies dari Blpolaris, Curaularia dan Drechsclera. yang menyatakan perubahan melalui pemanasan.
Coch.Iio.my.ia (kok"1e-.o-mi'ye) [Yun. kachlins aiput dengan coc.to.an.ti.gen (kok"to-an't!en) lcocto- + antigenl antigen
rumah berbentuk spiral + myin lalall genus lalat dari famili yang diubah melalui proses pemanasan.
Cailiphoridae. coc.to-im.mu.no.gen (kok"to-i-mu'n o-jen) cocto antigen.
coc'to'la'bile 447 co'ef'fi'cient
coc.to.la.bile (kok"to-la'bel, Ja'bil) [cocto- + labile) dirusak atau Kode Genetik
diubah dengan pemanasan hingga titik didih air. ='= l
UUU,,"r ,r'UCU
coc.to.pre.cip.i.tin (kok"to-pre-sip' i-nn) lcocto- + precipitinl r'']AGA
UAU: UGU: ,,,,::,1

precipitin yang dihasilkan melalui imunisasi dengan cocto- Anrq. ,., , ATA agar. 'i t,,:i
:Phq "
t1" ' :, ,, :i,Sei ' :: lyl' , sY.$.: l i,,, j
tl
antigen. ',uu$' ,,,, .UAC.
':i , ,ucc. .uG*
coc.to.pro.tein (kok"to-pro' ten) lcocto- + protein) protein yang .AAA: :. ,r".,r::; '$Sf;., ,]r€ifA, r&eA,:
dipanaskan. :phe.ir, ii r', ' r' ,r:$.e.f':, r,iy.r, ClS,1r,
coc.to.sta.bile (kok"to-sta'bs1, -sta'bil) fcocto- + stabilej tidak ,,lJiJA.:,' ,, rr,r ,iu0A,,
, ,'U-AA; .,USA.
berubah dengan pemanasan hin.gga titik didih air. r[45,,: . .1 I
1,., TG',{ . t"f*,, TSA::
coc.to.sta.ble (kok"to-sta'beI) coctostabile. leu.;
uuc
;
.',, "' , UO&
$9t: ' if6,fff!.
.]UAG l€flt?
co.cul.ti.va.tion (ko"kel-ti-va'shen) perbenihan sel (misalnya
,
.,:r UGG.
gg,{:, :..SGA: 'rcTA, ccA,
sel-sel manusia yang normal dan tidak terinJeksi) dengan sel-sel leri', ,.,, ': I bst. : 'le#n:: tlF.r .
sejenis yang sudah terinfeksi atau mengalami infeksi yang laten. oUL['i:' ,i :: r:C€U' ,oAu eGUr'
cod (kod) Gadus morrhua. ]lL{€i:.,',i:i ,rr,r; .{ge,L
,:,,Ffg:l ,,4TS:, rACGrl
code (kod) lL. codex seslat tyang tertulis] 1. perangkat peraturan Jeu,. t.i,i his , Ofg.: I

unfuk mengatur perilaku dan perbuatan orang. 2. sistem tljdr"i,,".','' , r :r rGCCr cAc c$+,,
bagaimana informasi dapat dikomunikasikan. IGAG,: ,'r, , ',"'6GG": rGTG,.' .GCG.
Jeu,
' ,.:p1q " iris
degeneracy of c. lihat di bawah kata degeneracy. ,ar:g
. , '

genetic c. kode genetlk. Penyusunan triplet nukleotida secara ouA' ' ,i, ',,,ecA CAA.' EA
TAG] . ,,'. ' ,"T416'1' ::rT.,s ;Tosr1
berfurutan (kodon) dalam asam nukleat yang menenfukan spe- [6u::, prq ,, ,gln:l 'AfS ,r,l
sifikasi rangkaian asam amino untuk sintesis protein (lihat tabel 'g;gg ,;, r1,
r. t . .CCCI ,0A CGGI
yang menyertai). Lihat pula transcription dan translation. re.A$1 '11,r
ii,'l;i:'PgG ,sr.s c0G,
triplet e. bentuk yang diambil oleh kode genetik di mana '' , ,;

Jbu
AUU,' .,,
r r
'.', r"AOUl-
,FI,O , r dln
ilu r4tg,,
,,.sG#r,
r;

. setiap asam amino sinyal inisiasi atau terminasi dikode oleh AGT Afi AeT.'
suatu kelompok tiga nukleotida (kodon). 4gr:'j,,,,
, ii'
'
ils.r ihr ta*n' i
co.deine (ko'den) lL. codeinal [USP] alkaloid narkotik yang AUC, 't ACC ,,tAAe ,,,
:AGCrr
,r,i

diperoleh dari candu atau opium atau yang dibuat melalui GAf', , , i',ri-,rrr:gGI GT'T.
.GET:.
proses metilasi morphin. Disebut pula meihylmorphine. ile, l .',r''thr ,, ,49n. E*{;r',
c. phosphate [USP] garam fosfat dari codein yang diberikan AUA :,' ',, $ {,.' AAA. AGA.
per oral sebagai preparat analgetik, antitusif serta antidiare ,TAT'.r , , l,t-GT .TI'' :I,Sf,,
, opioid dan disurtikkan secara subkutan atau intramuskuler se- ,ile,i :,,: : , :,,r thr: : I
,lY$. r' ,aIg ,i

bagai analgetik opioid. AUG, :,' l:. r ACG ..AAG. AGG


.SAf-r:::,rr,, :' ': CGT] ' :Sfi .6Sn,t
c. sulfate [USP] garam sulfat dari codein dengan kerja dan rtlel'{inill
,
,r',,
:ihr..r :l
.l.r 6,:.t, .Ar.g r :jl
khasiat yang sama seperti garam fosfatnya. Uu'rr"':': :ri,'r :Gc-u:", GnU, .QSIJ:
co.dex (ko'deks) jam. cod'ices lL.l formularium obat yang sudah ;dAcrr l, i: :,rASG:] ATC. ,A0S,',
disahkan, khususnya French Pharmacopoeia, Codex medica- vf,} ,: ,.., '.r,r"Sla,:,, ,f,sp .lt ,sly .

mentarium. GU*,,',,,,:' , . ,ecc GAO ,G$g


God.man sign, triangle (kod'msn) [Ernest Amory Codman, GAO, L,, i 'tG€C '6TS $oc..,
dokter bedah Amerika, 7869-19101lihat di bawah kata slgn dan
val,',.'',1 r' .Ala ' AsP.r gl} r ",
,GUA ]] GCA: Gi{*". €GA.
triangle. ','
TAC',,:.,,: : {GC: Tro' TOCr
co.do.cyte (ko'do-sit) target cell. vat '|: :r , ala ''gltl , l sly ,'
co.dom.i.nance (ko-dom'i-nens) ekspresi fenotipik penuh pa- &UG . GCG GAG o€G
da heterozigot kedua alel dari sebuah pasangan dengan cac eGo crc 0$s
masing-masing aiel turut menentukan fenotip, seperti. orang val (irtr0 ele g{q gly ',,.,
dengan golongan darah AB.
Seliap pengelompokan mencocokkan kodon messenger RNA (atas), kodon
co.dom.i.nant (ko-dom'i-nent) berkenaan dengan atau ditan-
DNA yang melengkapinya(tengah), dan asam amino spesifiknya (bawah). U
dai. o\eh codominance.
= urasrl; C = cytosin (sitosin); A = adenin; Q = guanin; T = timin; li al amino
co.don (ko'don) perangkat tiga macam basa yang berdekatan acld untuk simbol asam amio. Kodon yang diberi tanda term adalah kodon
berdasarkan mRNA yang menentukan asam amino yang akan terminasi rangkaian. Yang diberi tanda mltadalah kodon inisiasi rangkaian
ditambahkan pada rantai polipeptida yang sedang berkembang yang mengode untuk metionin (dalam sitosol sel eukariotik) atau
atau yang mengarahkan inisiasi atau terminasi rantai. Dari 64 NJormilmelionin (dalam milokondria dan prokariot) pada awal rangkaian
kodon berbeda yang mungkin terdapat, 6L buah kodon meng- polipeptida dan untuk menunjukkan asam amino (metionrn atau valin) dalam
rangkaian polipeptida. Kode genelik untuk mitokondria sedikit berbeda.
arahkan penyatuan asam amino spesifik ke dalam rantai poli-
peptida dengan beberapa di antaranya kadang-kadang juga
memberikan sinyal inisiasi rantai dan tiga memberikan sinyal
terminasi rantai (lihat tabel pada genetic code, di bawah kata spesiesnya memasuki reaksi. 3. konstanta.tanpa unit/satuan
code.). yang menandai proses kimia atau fisika. 4. parameter statistik
initiation c.
saiah satu dari kodon AUG atau GUC yang ter- tanpa unit/satuan yang menunjukkan besarnya perubahan
dapat pada awal rangkaian mRNA yang mengode rantai pada suatu hasil akhir di bawah kondisi tertentu.
polipqptida. Di sana kodon tersebut akan dikenali oleh inisiator absorption c. 1. absorptivitas. 2. lihat linear absorption c.3.li-
IRNA yang membawa asam amino methionin (dalam sitosol hat mass absorption c.
eukariot) atau N-formyl methionin (dalam prokariot, mitokon- activity c. rasio aktiviias (elektrolit) yang diukur berdasarkan
dria dan kloroplast). Pada bagian tengah rantai polipeptida, sifat tertentu seperti penurunan titik beku suatu larutan ter-
kodon ini dikenali oieh IRNA yang iain sehingga AUG meng- hadap konsentrasi (molalitas) yang sebenarnya. Biasanya ko-
arahkan penyatuan methionin dan GUG penyatuan vaiin. efisiensi aktivitas kurang dari 1 dan meningkat ketika larutan
nonsense c. termination c. tersebut bertambah encer yang mendekati unitas pada peng-
start c. initiation c. enceran tak-terbatas jika gaya tarik antara ion-ion yang muat-
stop c., termination c. salah satu dari tiga kodon, UAA, annya berlawanan dapat diabaikan.
UAG serta UGA yang menyebabkan terminasi sintesis rantai binomial c. jumlah berbagai perangkat ukuran k yang bet-
polipeptida yang sedang tumbuh dan pelepasarmya dari beda yang dapat dipilih dari satu perangkat obyek n; dinyatakan
ribosom. lewat:
coe- untuk kata-kata yang dimulai dengan kata depan ini, Iihat
,
I )
pula kata-kata yang dimulai dengan ce-" \. k,
co.el.fi.cient (ko"e-fish'ent) 1. faktor numerik perkalian dalam atau.Ct, dan sama dengan:
persamaan allabar. 2. bilangan di depan rumus dalam persa- n!
maan kimia yang menunjukkan jumlah relatif molekul yang t<\n-Pj.
co'ef'fi'cient 44ll co'ef'fi'cient
biological c. jumlah energi potensial yang digunakan tubuh mass absorption c. pada radiologi, koefisien absorpsi linier
ketika istirahat. dibagi dengan densitas penyerap.
Bunsen c. (a) jumlah rnililiter gas yang dilarutkan dalam mass attenuation c. koefisien atenuasi linier dibagi dengan
mililiter cairan pada tekanan atmosfer (760 mmHg) dan suhu densitas material yang mengabsorpsi.
tertentu. Disebut pula solubility c. mass transfer-area c. (MTAC) permeabilitas membran dia-
confidence c. probabilitas bahwa suatu interval kepercayaan lisis yang dikalikan dengan luas membran yang tersedia, di-
akan mengandung nilai sebenarnya dari parameter populasi. hitung sebagai angka klirens melalui difusi jika tidak te4adi
Sebagai conto[ jika koefisien kepercayaan adalah .95, maka 95 ulhafiltrasi danjika belum terdapat solut apa pun dalqm cairan
persen dari interval kepercayaan yang dihitung untuk setiap dialisat.
sampel acak dengan jumlah yang besar akan mengandung pa- molar absorption c., molar extinction c. molar absorpti-
rameter tersebut. z,ity.
c. of consanguinity probabilitas bahwa suatu alel tunggal olfactory c. Proetz tesl.
yang berasal dari nenek moyang yang sama identik lewat osmotic c. faktor O yang mengoreksi penyimpangan peri-
pewarisan pada dua individu. Lihat pula c. of inbreeding dan c. of laku solut terkait dari perilaku idealnya yang didefinisikan oleh
relal ionship. persamaan gas ideal sebagaimana diaplikasikan pada tekanan
correlation c. ukuran statistik yang apabila dikuadratkan osmotik.
memberikan derajat korelasi antara nilai dua variabel acak. partition c. rasio yang di dalamnya substansi tertentu men-
Sebagian besar koefisien korelasi mengalami normalisasi se- distribusikan dirinya sendfui di antara dua atau lebih fase yang
hingga memiliki nilai antara +1 (korelasi sempurna) dan -1 berbeda; disebut pula dlstribution c.
(korelasi terbalik sempurna); nilai 0 menunjukkan tidak adanya Pearson correlation c. koefisien koreiasi yang paling se-
korelasi. Seiring bertambahnya nilai absolut koefisien korelasi, ring digunakan; koefisien ini merupakan kovarians dua variabel
kekuatan korelasi juga ikut bertambah. Kecuali dinyatakan lair1 acak yang dibagi dengan produk standar deviasinya. Disebut
muncul koefisien korelasi Pearson. Koefisien korelasi teoritis pula product-moment correlation c. Lihat pula conelation c.
yang sebenamya bagi sebuah popuiasi diberi simbol p; koefisien phenol c, ukuran aktivitas bakterisida suatu senyawa ki-
koreiasi sampel, yang dihitung dari data eksprimental, meru- miawi yang dibandingkan dengan fenol. Uji ini telah ter-
pa.kan perkiraan koefisien teoritis dan diberi simbol r. standarisasi (Rideal-Walker method, U.S. Deparment of Agriculture
creatinine c. angka yang diperoleh dengan membagi jumlah method.) Koefisien fenol dihitung dengan membagi konsentrasi
total kreatinin (dalam miligram) yang terkandung dalam urine senyawa uji yang dapat membunuh mikroorganisme uji dalam
sehari dengan berat badan yang dinyatakan dalam kilogram. waktu 10 menit, tetapi tidak 5 menit, dengan konsentrasi fenol
cryoscopic c. perbandingan penurunan titik beku suatu elek- yang membunuh mikroorganisme tersebut dalam kondisi yang
kolit dengan unsur nonelekholit yang ideal pada konsentrasi s-ama. Koefisien ini dapai ditenfukan tanpa adanya substansi
yang sama (biasanya masing-masing sebesar 1 molal). organik atau dengan adanya substansi organik tambahan de-
c. of demineralization proporsi bahan mineral terhadap ngan jumlah standar.
total residu kering urine; nilai rata-ratanya sekitar 30 persen. product-moment correlation c. Pearson correlation c.
diffusion c. jumlah mililiter gas yang akan berdifusi pada rank correlation c. koefisien korelasi dua variabel yang di-
jarak 0,001 mm lewat permukaan seluas safu sentimeter persegi hitung sesudah nilai sebenarnya diganti dengan peringkat. Lihat
per menit pada tekanan 1 atm. Koefisien difusi untuk setiap gas pula Kendall rank corellation c. dan Spearman rank corellation c.
tertentu sebanding dengan kelarutan dan berat rnolekul gas c.ofrelationship ekspresi probabilitas bahwa dua orang
tersebut. mewarisi gen tertentu dari nenek moyang yang sama; atau
dilution c. angka yang mengekspresikan efektivitas disinfek- proporsi semua gen mereka yang telah diwariskan dari nenek
tan terhadap organisme tertentu. Koefisien ini dihitung ber- moyang yang sama. Cf. c. of inbreeding.
dasarkan persamaan tc' = k; t adalah waktu yang diperlukan Rideal-Walker c. llhatphenol c.
unfuk membunuh semua mikroorganisme, c adalah konsentrasi sample correlation c. Iihat correllation c.
disinfektary n adalah koefisien dilusi dan ft adalah konstanta. sedimentation c. kecepatan pengendapan partikel dalam
Koefisien yang rendah menunjukkan bahwa disinfektan senhifuge yang dibagi dengan medan sentrifugal yang diguna-
tersebut efektif bekerja pada konsentrasi yang rendah. kan; hasilnya memiliki satuan waktu (velositas dibagi dengan
distribution c. partition c. akselerasi), hiasanya dinyatakan dalam unit Svedberg (S), setara
extinction c. absorpti?tity. dengan 10-" detik. Koefisien pengendapan digunakan untuk
Hill c. koefisiendalampersamaan Hill, memrnjukkan derajat menandai ukuran makromolekul, misalnya 5,8S rRNA, 22S
kooperativitas enzim yang sedang diperiksa; koefisien Hill 1,0 IRNA; koefisien ini meningkat dengan peningkatan massa serta
rnenunjukkan pengikatan independen sementara nilai yang le- densitas dan lebih tinggi untuk partikel globular daripada
bih besar atau lebih kecil masing-masing menunjukkan koopera- partikel fibrosa. Disebut pula sedimentation constant.
tivitas positif dan negatif. Nilai untuk hemoglobin adalah 2,8. selection c. ukuran kerugian relatif yang furut berkontribusi
homogeneity c. dalam radiologi, rasio half-ztalue layer tetha- pada generasi berikut suatu genotipe tertentu jika dibandingkan
dap half-aalue layer kedta; koefisien ini merupakan kesatuan dengan genotipe lainnya yang biasanya paling cocok dalam
untuk radiasi tempat semua foton terbenfuk dengan energi yang sebuah populasi.
solubility c. Bunsen c.
c.ofinbreeding(f) ekspresi probabilitas bahwa seorang Spearman rank correlation c. koefisienkorelasiperingkat
individu telah mendapat kedua ale1 dalambentuk pasangan dari yang digunakan ketika kedua variabel mewakiii data-data ordi-
satu.nenek lnoyang yang sama bagi kedua orangfua, atau dari nal dalam peringkat yang tidak terbatas, seperti c/ass standing,
propoisi lokus tempat mereka merupakan homozigous. Ko- sehingga tiap sampel digolongkan ke dalam sebuah peringkat
efusien inbreeding seorang individu sama seperti koefisien yang unik. Simbol r,. Disebut pula Spearman rho. Cf . Kendall rank
sanguinitas orangtuanya. Disebut pula Wright inbreeding c. correllation c.
Kendall rank correlation c. koefisien korelasi peringkat temperature c. angka yang menunjukkan efek suhu terha-
yang digunakan jika kedua variabel mewakili data ordinal dap konstanta velositas dalam suatu reaksi kimiawi. Simbolnya
daiam jumlah grade yang terbatas, seperti kategori nol, ringary Q16 karena 10"C merupakan perubahan suhu yang paling sering
sedang dan berat, sehingga sampel yang multipel dapat dima- digunakan; lihat ztan' t Hoff rule, dibawah rule.
sukkan ke dalam setiap grade;.disebut pula KendaII tau. Llhat c. of therrnal conductivity angka yang menunjukkan kuan-
pula Spearman rank correkttion c. titas panas yang lewat dalam satu urdt waktu melalui unit ke-
lethal c. dilution c. tebalan suatu substansi ketika perbedaan suhunya adalah 1'C.
linear absorption c. pada radiofisika, fraksi pancaran c. of thermal expansion perubahan volume substansi yang
sinar-x atau sinar gamma yang diserap tiap satuan ketebalan dihasilkan oleh peningkatan suhu sebesar 1"C pada volume per
penyerap. unit.
linear attenuation c. (z) pada radiofisika, fraksi pancaran ultrafiltration c. ekspresi permeabilitas membran terhadap
sinar-x atau sinar gamma yang diserap atau dihamburkan per zat terlarut, seperti membran glomerulus atau membran dengan
safuan ketebalan penyerap. aliran tinggi.
.coele 449 cof'fee
c. ofvariation (CV) deviasi standar yang dibagi dengan
mean, kadang dikalikan dengan 100; kuantitas tanpa unit me-
nunjukkan variabilitas di sekitar mean dalam kaitannya dengan
ukuran mean.
velocity c. angka yang menunjukkan kecepatan suafu reaksi;
kecepatan transformasi suatu unit massa substansi dalam se-
buah reaksi kimia.
c. ofviscosity gayayang diperlukan untuk meluncur secara
tangensial suatu unit area berpermukaan halus dengan unit
velositas pada permukaan paralel lainnya yang terpiiah dari
permukaan pertama oleh unit lapisan substansi viskous.
Wright inbreeding c. c. of inbreeding.
-coele [Yun. koilia rongga] akhirar yang menyatakan rongga
atau cavitas; kadang dieja-cele dan-coel.
Goe.len.ter.a.ta (se-len"ter-a'te) lYun. koilos berongga +
enteron tsus) nama sebelumnya unfuk filum invertebrata laut
yang,meliputi anemon lauf ular lau! ubur-ubur, dan karang,
kini digolongkan ke dalam filum Cnidaria. Lihat pula coelei-
terate.
I Coeur en sabot seperti yang dijumpai pada tetralogi Fallot, jantung
memiliki ciri khas yakni tidak adanya konus paru dan terdapat peningkatan
coe.len.tet.ate (se-len'ter-at) cnidarian. sudut jendela aortopulmonal pada batas jantung kiri sebelah atas (panah).
coe.li.ac (se'le-ak) abdominal.
coel(ol. [Yun. koilosberongga] bentuk gabung yang menyatakan
hubungan dengan cavitas atau rongga; kadang diqa cet(d- (menyebabkan penyakit gid), serta dalam otak kambing, ru-
coe.lom (se'lom) lYun. koilomal rongga tubuh. Pada inverte- minansia lain, dan kadang manusia.
brltl yang lebih tinggi, coelom bertahan.sepanjang hidupnya coe.nu.rus (se-nu'res) larva cacing pita genus Coenurus; cf.
(cf . .Eucoelomata). P
ada embrio mammalia, ioelom-terlet;k di cysticercus. Disebut pula bladder worm.
antara somatopleura serta splanknopleura dan mempunyai sifat co.en.zyme (ko-en'zim) molekul nonprotein organik, kerap
ekstraembrionik maupun intraembrionik. Dari bagian inha- kali berupa furunan vitamin larut-air terfosforilasi, yang bei-
embrionik, tumbuh rongga utama batang tubuh. Dieja juga ikatan dengan molekul protein (apoenzim), membentuk enzim
celom. Disebut pula somatic cazsity, aktif (holoenzim).
. extraembryonic c. bagian coelom di luar embrio, dibatasi c. A (Cod CoA-SH) koenzim yang mengandung asam pan,
oleh mesoderm korionik dan mesoderm amnion serta saccus totenat terfosforilasi yang bertautan secara kovalen dengan
vitelinus; rongga ini berhubungan secara temporer dengan B-merkaptoetilamin dan adenosin 3',5'-bisfosfat. Gugus tiol ier-
coelom intraembrionik pada umbilicus. Disebut pr:ila chorionic minal pada B-merkaptoetanolamin terasilasi secara enzimatik,
caaity dan exocoelom. membenfuk senyawa ester tiol berenergi tinggi seperti senyawa
coe.lo.mate (sel'o-mat) 1. memiliki coelom. 2. eucoelomate. asetil, asetoasetil, dan asam lemak rantai-panjang (asil). Ester tiol
coe.lom.ic (se-lom'ik) berkenaan dengan coelom. ini berperan penting dalam berbagai reaksi metaboiik, seperti si-
coe.lo.my.ar.i.an (se"Io-mi-ar'e-en) menunjukkan tipe mus- klus asam trikarboksiiat, transfer gugus asetil, dan oksidasi
kuiatur nematoda; pada tipe ini, serabut ototnya bersebelahan asam lemak. Lihat p:ula acetoacetyl coenzyme A, acetyl coenzyme A,
dengan hipodermis. dan terletak tegak lurus terhadapnya; acyl coenzyme A dan succinyl coennlme A.
miofibril membentang dengan jarak yang bervariasi hlngga ilsi c. 8,, adenosylcobalamin. Lthat pu,la methylcobalamin.
sel otot, membungkus sarkoplasma secara parsial. e. Q, c. Q,o ubiquinone.
@e6.le.my.6s.tes (se"lo-mi-se'tez) kehJ Fungi Imperfecti 69s.11;.l6.ss (so-roo'le-es) [L.] varian ejaan caeruleus (q.v.).
yang anggotanya memproduksi konidia dalam pycnidia.atau co.eryn.sul.fi.sox (ko"er-in-sul'fezoks) nama farmasi yang
acervuli; banyak di antaranya merupakan saproba atau parasit ekuivalen untuk kombinasi eritromisin etilsuksinat dan sulfi-
pada fumbuhan, hewan atau organisme lainnya. Teidapat soksazol asetil-suatu antibakteri.
beberapa sistem berbeda untuk membagi kelompok ini menjidi coeur (kor) [Per.] jantung.
ordo dan famili. Genus lang penting secara medis meliputi c. en sabot (ah sd-bo') [Jantung berbentuk sepatu kayu"l
Colletotrichum, Diplodia, Hendersonula, Phoma, Pyrenochaeta,-dan jantung yang terlihat secara radiologis memiliki diameter
Scytalidium. transversal yang meningkat, konveksitas pada garis inferior,
coe.lo.thel (se'lo-thel) lcoelo- + thell mesothelium. dan eievasi serta bentuk apeks yang bulat, sehingga bentuknya
coe.lo.zo.ic (se"lo-zo'ik) fcoelo- + zoicl hidup dalam rongga ' samar-samar menyerupai sepafu ka1.u; dijumpai pada tetralogi
usus tubuh; istilah ini^ digunakan untuk parasit. Fallot.
coen(ol. lthat cen(o)-'. co.fac.tor (ko'fak-ter) unsur atau elemery seperti koenzim, yang
coe.no.cyte (se'no-slt") lcoen(o), + -cytell. sel tumbuhan multi- harus menyatu dengan molekul lainnya untuk berfungsi.
nukleus yang terbungkus dalam dinding berongga; contohnya heparin c. II anggota gugus serpin, suatu glikoprotein ran-
ditemukan dalam kelornpok jamur dan algae. 2. potongin tai-tunggal, M, 65.000, yang menghambat trombin. Molekul pro-
multinukleus dalam sitoplasma yang nukleusnya tidak dipisih- tein ini menyerupai antitrombin III karena juga terstimulasi
kan oleh dinding. 3. protoplast tumbuhan multinukleus. Dieja secara nyata oleh heparin; bedanya adalah bahwa kofaktor ini
pula cenocyte. mengikat dan diaktifkan oleh dermatan sulfat dan bahwa ko-
coe.no.9yft.ic (se"no-sit'ik) berkenaan dengan atau memiliki faktor ini tidak menghambat faktor koagulasi aktif lairmya.
karakteristik cenocyte. platelet c. I faktor VIII; lihat di bawah coagulation factors,
coe.nu.ri.a.sis (se'nu-ri'e-sis) 1. coenurosis (def. 1). 2. penyakit pada factor.
gid. platelet c. II faktor IX; lihat di bawah coagulation factors, pada
coe.nu.ro.sis (se"nu-ro'sis) 1. tiap infeksi larva cacing pita ge- factor.
nus Coenurus;inleksi ini jarang terjadi pada manusia dan hampir Cof.tea (kaw'fe-a) tanaman kopi, yaitu genus pepohonan kecil
selalu berbentuk kista pada sistem saraf pusat yang menyr_rm6at famili Rubiaceae yang diperkirakan berasal dari benua Afrika.
aliran keluar cairan serebrospinal serta menyebabkan pening- Beberapa spesies, khususnya C. ara'bica L. dan C. cane'phora,
katan tekanan intrakranial yang dapat mematikan. Disebut pula dapat ditanam pada kawasan dunia yang beriklim panas se-
coenuriasis. 2. penyakit gid. bagai sumber produk kopi.
Coe.nu.rus (se-nu'ras) f\un. koinos umum + oura ekorf genus col.fee (kof'e) [Ar. al-qahwah] l.biji Coffea arabica alau C.cane-
larva cacing pita yang terdiri dari organisme semitransparan dikeringkan dan dipanggang. 2. minuman perang-
phora yang
yang mengandung cairan dan mengandung banyak skoleks sang yang dibuat melalui proses perebusan atau infusi biji
yang melekat pada permukaan dalam dinding rongga; genus ini kopi. Unsui aktifnya meliputi cffiine (q.v.) dalam biji kopi,
tidak membentuk kapsul untuk membungkus keturunannya. C. minyak kopi, gula, protein, dan sejumlah minyak atsiri berbau
lawa Taenia multiceps, ditemukan dalam otak domba
cerebra'Iis, harum.
cof.fin-Low.ry syndrome 45O col'chi'cum
Gof.fin.Low.ry syndrome (kof in lou're) [Grange S. Coffin, radiofrequency e. gulungan kawat pada,magnetic reso.nance
dokter anak Amerika, Iahir tahun 1923;R. Brian Lowry, dikter imaging yang berftrngsi sebagai antena untuk mentransmisikan
Kanada kelahiran lrlandia, abad ke-201 lihat dlbawahsyndrome. atau menerima data frekuensi radio. Disebut pula R-F c'
Gof.fin.Sir.is syndrome (kof in sir;is) [G.5. Coffii; Evelyn random c. struktur protein sekunder yang^ tidak memiliki
Siris, ahli" radiologi Amerika, 1g1,4-IgSTl\ihat di"bawah syn- polarepetitif yangbiasa,sepertia-heliksalauBsheet.
drome. . i receiver c. kumparan radiofrekuensi,yang dapat menerima
Go.gan oc.u.lo.mo.tor aprax.ia, syndrome (ko'gon) [Da- transmisi frekuensi radio. Disebut p:ula detector c.
vid GlendenningCogan, ahli mata Amerika, 1908-19931 lihat di RIF c. radioftequency c.
bawah apraxia dZn slndrome. secretory c. bagian sekretorik kelenjar, keringat yang berben-
co.ge.nel ftoJe-ner) congener. tuk seperti kumpiran, ditemukan pada bagian dermis sebelah
Go.len.tin'tJ-je.r'tinltti"rekdagangpreparatbenztropineme- dalam; bagian ini menyekresi keringat yang mengalir keluar
sylate. ) lewat saluian keringat. Disebut pula body of sweat gland'
Col.nex (kog'neks) merek dagang preparat tacrine hydrochlo- shim cts kumparan radiofrekuensi yang menciptakan medan
ride. magnetik lemah tambahan untuk menghasilkan shlrr'
cog.ni.tion (kog-nish'en) lL. cognitio, d.ari cognoscere menge- suifacec. kumparanpenerimadalammagneticreso-nanceimag-
tihuil aktiviiurlikiru.r yung tti"*brlut seseoiang menyad"ari ing yang terletak pada permukaan obyek yang akan sedang
obiekpikiran atau persepii; kognisi meliputi semua aspek mene- dicitrakan'
r#a, terpikir dan'menfingat transmitter c. kumparan radiofrekuensi yang dapat men-
cog.ni.tiv; ftog'ni-tiv)"beisifat, berkenaan, atau diiandai de- transmisikan emisi frekuensi radio'
ngan kognisi. co.in.fec.tion (ko'in-fek"shen) infeksi simultan oleh mikro-
Go.hen (io,en) Stanley, lahir tahun 1922. AhIi biokimiawi organisme patogen yang terpisah, seperti infeksi virus hepatitis
Amerika, bersama dengan Rita-Levi Montaicini memenang- B dan hepatitis D..
.
kan hadiah Nobel dalim bidang fisiologi atau kedokteran coin(ol. lthatcen(ol "
pada tahun 1986 untuk p"n"1nrrui tentan| mekanisme faktor coi.no.site (koi'no-srt) lcoino- + sllos makanan] organisme
pertumbuhan dalam mJregulasi pertumb"uhan sel dan organ komensal yang bebas atau *idak terikat; disebut pula cenosite' -
tubuh. co.i.ao.gei.ic (ko-i"so-jen'ik) bersifat atau
berhubungatt 9e-
co.he.sin (ko-he'sin) heterodimer yang dirakit selama replikasi ngan galur hewan yang dilahirkan dalam populasi sedarah dan
DNA dan yang memerantarai kohesi"kromahd sister; kohesin sJcara-genetisideniikkecualiadahyaperb.edaanpadasatulokus
dipecah oleh enzlm sePerase untuk memicu separasi kromatid 89""{k' . .- ,, ,
pada anafase. co.i.tal (ko'i-tal) berkenaan dengan coitus.
co.he.sion (ko-he'zhen) lL. cohaesio, dari con bersama + haerere co.i.tion, (ko-ish'en) colfus.
melekatl gaya tarik aniarmolekul yang menyebabkan penya- cd.i.to.pho.bia (ko"i-to-fo'be-a) lcoitus + -phobial ketakutan
t"utt hifigui partikel dari material'yang sami. yang tidak rasional terhadap coitus.
"(ko-he,siv)
co.he.sive menyatu, atarl diiandai oleh kohesi. cd.i.tus (ko'i-tes) lL. coitio menyatu, bertemul hubungan seks
Gohn.heim's areas ifieldsf , theory (kon'himz) [Julius per
-c.
vaginam antara laki-laki dan perempuan.
Friedrich Cohnheim, ahli patoiogi Jerman, 1839-18841 lihat di incomple'tus, c. intermp'tus koitus dengan mencabut
theory.
bawah area d,an penis dari vagina sebeium. ejakulasi; metode kontrasepsi yang
co.ho.ba (ko-ho,ba)iarica. banyak dilakukan tetapitidak bisa-diandalkan'
co.hort (ko,hort) tL. cohors satu dari sepuluh unit yang c. reserva'tus koitui dengan ejakuiasi yang sengaja.+i*,k""'
jamurfamiliTham-
membentuk legiun tentara Romawi] f. pada epidemiologi Co.ke.ro.my.ces (ko"ke-ro-mi'sez) ge4us,
sekelompok indlividu dengan karakterlstik yang sama, misakrla nidiaceae. C. recurzta'tus sesekali diisolasi dari kasus'kasus mu-
,"rn ru o.urrg yang lahir dalam satu tahun yang sama (birth co- kormikosis dan sistitis.
hort) alat ikefoiopok oru.g yu.,g -urrri d"ulu- penelitian col (kol) [Per., dari kata L. collum leher] lekukan mirip{embah
prospektif atau uji t 6r.,ir. trtiuL teisebut selalu menunjukkan pada gingiva interdental yang menghubungkan papillae. facial'
peng'un utal terhidap ,";.r-Uf, orang dalam suatu waktu ter- a""gi" papillae lingua; bentuknya mengikuti bentuk daerah
2. kut"gori taksonomi yang lebih-kurang setara dengan di-
't"r-tti. kontak interproksimal.
visi, ordo, atiu subordo pada berbagai sistem klasifikasi. col. lihat con-.
"salah satu dari berbagai Go.lace- (ko'las) merek dagang Preparat docusate natrium'
co.hosh iko-hosh,) [Algonquian]
tanamantbat yang tumSuh ai Amerika Utara. co.la.mine (ko'ie-min) monoethanolamine.
, black c. t. iiniii1uga racemos;.2. akar baru C.racemosa atau co.las.pase (ke-las'pes) BAN untukasparaginase yang berasal
rhizoma dan akarnya yurrg suduh dikeringkan, memiliki efek dariEscherichiacolldandigunakansebagaiagenantineopiastik.
menopause,serta Golat'_. ['] coia'tus (dlsaring)' -
estrogenik, digunak"an untulk meredakan gejala
sindrim prarienskuasi di samping diglnakan bagi berbagai co.la.tion (ko-la'shen) fL. colnre, menyaringl 1. proses .meng-
" hilangkan zat padat dari cairary melalui penapisan atau filtrasi'
keperluan pada pengobatan tradisional cina
blirec. t.' Cauiophiltumthalictroides.2. akarbaru C.thatictroi- 2.produkdariprosestersebut. ,-
des alatrlizoma dan akarnya yang sudah dikeringkary memiliki coh;.to.ri.um
(ko1"e-tor'e-em) lL. colare menyaringl filter' .
efek eshogenik lemah, diffiakin untuk mengltasi kelainan co.la.ture (ko'le-chor) lL.colatura,daricolaremenyaringlcairan
menstruaslserta sebagai aritispasmodik dan stimulan kontraksi yang diperoleh melalui penyaringan.
balsalazide di-
uterus pada persalinin; dalam homeopati, tanaman ini digu- C6l.a."zai (kawl'e-zal) merek dagang PreParat
nakan untuk- mengobati kelainan menstruasi dan persalinan natrium'
*bfi;;k;;il;i reumatisme jari tangan serta kaki. GobBEN.E.M|D (ko1-ben'e-mid) merek dagang preparat kom-
co-hy.cod.APAP"(ko"hi-ko'de-papj nama-farmasi yang ekui- binasi probenecid dengan col9li1ine
valen untuk kombinasl hyd.*6ai"" bitartrat dan lcet"amino- col.chi.-cine (kol'chi-sin) IUSPI alkaloid yang
diperoleh dari
phen, suatu analgetik. spesies Colchicum, digunakan pada terapi artritis gout serta
coil (koit) [per. Lama, collier, dariL., colligere berkumpul ber- pencegahan t"rarlgutt f"b.is pada familinl Mediterranean fetter'
sama] 1.bang'nanberulir. Lihatpuraspiraf danhelix. 2.'radiofre- kokis]nberikatan dengan mikrotubulus
dan digunakan-dalam
quency c. laboratorium untuk menghentikan pembglahan sel .dengan
gout
ioay c. jenis kumparan penerima dengan medan pengukuran mengganggu gelendong.mitotik' .Kerjanya pada.penyakit
yurrj trrur'ur.rtot gu-ba, frugian tubuir yJng
-"naupuitur.,
luat. *"r,"glit'r"d'ise6abkan oleh inhibisl migrasi granulosit ke daerah
det6ctor c. receizter c. peradangan'
Gianturco c. kumparan kecil dari bhja tahan-karat yang disi- C6t cni.cum (ko1'chi-kem) genus tumbuhan famili
Liliaceae,
sipkan ke dalam kateterju"t og *t"i menarik bekuaniarah merupakan tanaman asli di Eropa dan Asia; umbi atau biji-
dan menyumbat ductus arteriosus paten. nya yang masak dan sudah dite.rin{11114t
:::Yl:"
gradierit c's kumpulan kumparan radiofrekuensi yang di- kisin. C.autumna'Ie adalah meadow saffron; sapi- yang terlalu
Srientasikan puda li"rbagui utin r"hltlggu menghasilkan"gra- banyak memakan tumbuhan ini dapat mengaiami enteritis
dien medan magnet. Yang fatal'
COLD 451 co.li.tis
COLD chronic obstructiae lung disease. painters' c. Iefld c.
cold (kold) 1. memiliki suhu, aktivitas fisiologik, atau radio- pancreatic c. kolik akibat obstruksi saluran ekskretorik pan-
aktivitas yang rendah. 2. kelainan kataral pada saluran napas kreas.
bagian atas yang dapat merupakan infeksi virus, infeksi cam- renal c. nyeri yang ditimbulkan oleh kombosis atau diseksi
puran atau reaksi alergi. Kelainan ini ditandai oleh rinitis akut, arteri renalis, infark ginjai, lesi massa intrarenal, melintasnya
sedikit kenaikan suhu tubuh, dan rasa dingin. Disebut pula com- batu dalam sistem pengumpul, atau trombosis vena renalis.
mon cold. sand c. gangguan pencernaan kronik pada kuda dan sapi
common c. lthatcold (def.2). karena adanya pasir dalam lambung atau usus yang termakan
Gofe sign (kol) [Lewis Gregory Cole, ahli rontgen Amerika, bersama makanan atau minumannya.
1,874-19541 lihat di bawah sdn. tubal c. konfraksi spasmodik tuba falopii yang nyeri.
co.fec.to.my (ko-lek'te-me) fcol- + -ectomyl eksisi sebagian co- ureteral c. nyeri yang bersifat kolik akibat obstruksi ureter.
lon(partial c.) atau seluruh colon(complete atautotal c.). uterine c. hysteralgia.
left c. lihat dibawahhemicolectomy. verrnicular c. appendicular c.
right c. iihat di bawah hemicolectorny. verminous c., worm c. kolik karena adanya cacing di da-
sigmoid c. sigmoidectomy. lam usus.
Gol.e.op.tera (kol"e-op'ter-e) fcoleo- + yL.r:.. pteron sayapl kum, zinc c. kolik akibat keracunan seng.
bang, ordo insekta dengan bagian mulut yang kuat untuk col.i.cin (kol'i-sin) fcoli (dari Escherichiacoli) + -cin (diadaptasi
mengunyah dan sepasang sayap luar yang keras untuk me- datiL. caederetnembunuh)] bakteriosin yang disekresi oleh galur
lindungi tubuh, bukan untuk terbang, dan menutupi sayap kolisinogenik Escherichia coli dan Shigella sonnei yang bersifat
untuk terbang yang berupa membran. letal terhadap galur bakteri yang terkait erat dengannya. Kolisin
co.le.sev.e.lam hy.dro.chlo.ride (ko"la-sev'e-lam) polimer spesifik melekat pada reseptor'tertentu pada membran sel dan
hidrofilik tidak larut-air yang mengikat asam empedu di usus mengganggu sistem transport elektrory fungsi membran, sin-
serta mencegah penyerapannya kembali, menghasiikan penu- tesis molekul atau produksi energi.
runan kadar kolesterol totaf kolesterol LDL, serta apolipopro- eohi.cin.o.gen (kol"i-sin'o-jen) bakteriosinogen; plasmid da-
tein B dan meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam serum; lagn beberapa galur Escherichia coli yang menginduksi sekresi
diberikan per oral sebagai terapi tambahan untuk mengurangi kolisin yang bersesuaian. Beberapa kolisinogen juga beirfungsi
kenaikan kadar kolesterol LDL pada penderita hiperkoles- sebagai faktor seks.
terolemia primer. col.i.ci.nog.e.nic (kol"isi-noj'a-nik) mengeluarkan kolisirU ini
Go.les.tid (ko-les'tid) merek dagang preparat colestipol hydro- digunakan untuk beberapa galur Escherichia coli.
chloride. col.i.ci.nog.e.ny (ko1"i-sin-oj'e-ne) produksi kolisin; lihat coli-
qo.les.ti.pol hy.dro.chlo.ride (ko{es'ti-pol) [USP] resin pe- cinogen.
nukar anion berberat molekul tinggi dan tidak larut yang meng- col.icky (kof ik-e) berkenaan dengan atau menderita kolik.
ikat asam empedu dalam usus untuk membentut iuatu tori, co.li.cys.ti.tis (ko"1i-sis-ti'ns) [coli- + cystitisl sistitis yang di-
pieks yang diekskresi dalam feses; diberikan per oral sebagai sebabkan oleh inleksi Escherichia coli.
obat antihiperlipoproteinemia pada terapi hiperlipoproteinemia co.f i.cys.to.py.eli.tis (ko"li-sis-to-pi"e{i'tis) [coli- + cystopye-
familial, tipe IIa, pruritus yang menyertai obstruksi empedu llllsl pielosistitis yang disebabkan oleh infeksi Escherichin coli.
parsial, dan diare yang disebabkan oleh asam empedu yang col.i.torm (ko'li-form) lL. colum saringanl f. istilah kolektif
berlebihan dalam kolon. untuk menyatakan kuman batang enterik gram-negatif yang
col.fos.ce.rilpal.mi.tate (koi-fos'e-ri1) surfaktan sintetik bersifat fermentati{, kadang digunakan secara terbatas unfukba-
paru yang digunakan bersama setil alkohol dan tiloksapol sil enterik gram-negatif yang memfermentasi laktosa, yaifu
sebagai preparat kombinasi untuk profilaksis d anterapineonatal Citrobacter, Edwardsiella, Enterobacter, Escherichia, Klebsiella dan
respiratlry distress syndrome; diteteskan ke dalam pipa endo- Serratia. 2. tiap mikroorganisme dalam kelompok tersebut di
trakea untuk pemberian intuatrakeal. atas.
coli- berkena an dengan Escherichin coli. co.lin.e.ar.i.ty (ko"lin-e-ar'i-te) koreiasiantara sekuens linier
co.li.bac.il.lo.sis (ko"1i-bas-i-lo'sis) lcoli- + bacill- + -oszsl in- kodon nukleotida, RNA, dan sekuens iinier asam amino dalam
teksi E scherichia coli. polipeptida yang dikode oleh sekuens tersebuf konsep yang
enterie c., enterotoxigenic c. gastroenteritis koliformis. tersirat dalam model asli Watson-Crick untuk struktur DNA.
septicemic c. septikemia Escherichia coli. co.lip.ase (ko-Ii'pas) kofakior lipase pankreas, disekresi oleh sel
co.li.bac.if .lu.ria (ko"li-bas"il-u're-e) fcoli- + bacillurial bak- asinus pankreas dalam bentuk proenzim dan diaktifkan melalui
teriuria dengan Escherichia coli dalarn urine yang terlihat pada pemecahan hidrolitik oleh tripsin.
infeksi saluran kemih. Disebutptla coliurin. col.i.phage (kof i-faj) lcoli + phagel bakterio{aga yang meng-
co.li.bac.il.lus (ko"li-ba-sil' as) Lscheichia coli. rnleksi Es cherichia coli.
co.licr (ko1ik, kofik) lYun. kolikosl berkenaan dengan kolon; ' co.li.sep.ti.ce.mia (ko"li-sep"ti-se'me-a) seprikemia karena
kolonik. Escherichia coli.
cohic2 (kol'ik) [L. colica (passio) (penderitaan) pada colon] nyeri co.lis.ti.meth.ateso.di.um (ko-1is"ti-meth'at) [USP] nama
abdomen akut, biasanya berupa serangan nyeri viseral inter- kimia: colistinmethanesulfonic acid pentasodium; garam pen-
miten dengan fluktuasi yang mengikuti peristalsis otot tasodium dari turunan metansulfonat kolistin, memiliki kerja
polos. dan khasiat yang serupa dengan bentuk basanya (kolistin);
appendicular c. nyeri appendix vermiformis akitrat sumbat, diberikan secara intramuskular atau intravena.
an dan inflamasi; disebut pula oermicular c. co.l is.t in (ko-lis'tin) antibiotik polipeptida kelomp ok p olymy xin
biliarT d, nyeri paroksismal dan gejala lainnya akibat melin- (q.v.), diproduksi oleh pertupnbuhan bakteri tanah Bacillus
tasnya batu empedu di sepanjang saluran empedu; disebut pula polymyxa var. colistinus; antibiotik ini terutama efektif ierhadap
gallstone c., hepatic c. dan cholecystalgia. banyak bakteri gram-negatif, khususnya Pseudomonas aerugi-
copper c. kolik karena keracunal tembaga. nosa,kendatijuga berkhasiat ultuk kuman lailnya, seperti Es-
equine c. nyeri usus pada kuda; penyebabnya dapat berupa cherichia coli dan spesies Aerobacter, Klebsiella, Shigella, dan
gas yang berlebihan; sumbatan akibat impaksi, benda asing, Brucella; Proteus sp. resisten terhadap kolistin.
atau pemuntiran atau malposisi lainnya; atau infeksi atau en- c. sulfate [USP] garam sulfat kolistin, terdapat dalam bentuk
teri tis. serbuk yang berwarna putih hingga krem dan bersifat higro-
flatulentc. tympanites- kospik; digunakan pada pengobatan berbagai infeksi sistemik,
gallstone c. biliary c. infeksi saluran kemih, saluran cerna, mata, dan dan telinga yang
hepatic c. biliary c. disebabkan oleh bakteri gram-negatif yang peka, diberikan per
infantile c. nyeri abdominal mendadak yang sifatnya ringan oral, parenteral dan topikal.
pada bayi dalam usia tiga bulan pertama. co.li.tis (ko-li'tis) lcol- + -itisl inflamasi colon. Lihat pula
intestinal c.
kolik pada usus halus yang lokasinya di peri- enterocolitis.
umbilikus. amebic c. lihat dibawahdysentery.
lead c. kolik akibat keracunan timbal; disebut pula painter's c. antibiotic-associated c. lihat di baw ah enterocolitis.
col'i'tose 452 col'la'ge'nase
pseudomembranous c. lihat di bawah enterocolitis.
radiation c.kolitis yang disebabkan oleh terapi radiasi pada
regio abdomery ditandai dengan adanya tenesmus, nyeri, perda-
rahan rektal, diare, dan telangiektasis, yang dapat berlanjut
menjadi malnutrisi, ulserasi, dan obstruksi parsial atau total.
Disebut pula irradiation c. dan radintion enteritis.
regional c., segmental c. inflamasi transmural atau granu-
lomatosa pada colon; enteritis regional hanya mengenai colon.
Penyakit ini dapat disertai ulserasi, striktur atau fistula.
soap c. inflamasi colon sebagai reaksi terhadap enema busa
sabul.
transmural c. inflamasi seluruh ketebalan dinding usus, bu-
kan hanya lapisan mukosa atau submukosa saja, biasanya
disertai pembentukan granuloma nonkaseosa. Kolitis ini murrg-
kin hanya terbatas pada kolon, secara segmental atau difus, atau
membentang ke usus hahls (regional enteritis). Secara klinis,
kolitis ini dapat menyerupai kolitis ulcerativa tetapi ulserasinya
acapkali longitudinal atau dalam
I Kolitis ulserativa, ditandai dengan ulserasi mukosa disenai dengan fokus- ulcerative c. salah satu jenis penyakit inllamasi usus besar
fokus residual mukosa yang hiperemik dan permukaan yang meninggi.
utama, berupa ulserasi rekuren dan kronik dalam kolon, ter-
utama pada mukosa dan submukosa, dan penyebabnya tidak
balantidial c. kolitis akibat infestasi Balantidium coli. dikeiahui. Kolisitis ini bermanifestasi secara klinis sebagai nyeri
cathartic c. kolitis akibat penyalahgunaan obat pencahar kram pada abdomery perdarahan rektal, dan sesekali berupa
yang kronik. duh darah, pus, dan mukus disertai sedikit partikel feses. Kom-
chemical c. kolitis yang merupakan reaksi terhadap zat kimia plikasi yang menyertainya berupa hemoroid, abses, fistula, per-
'yang dimasukkan ke dalam rectum. forasi colon, pseudopolip, dan karsinoma.
collagenous c. tipe kolitis yang etiologinya tidak diketahui, uremic c. kolitis yang disebabkan oleh gagal ginjal kronik
ditandai dengan adanya endapan material kolagen di bawah atriu uremik.
epitel colon, diserta nyeri kram abdomen dan penurunan ab- cohi.tose (kof i-tos) gula tidak biasa yang ditemukan dalam
sorpsi cairan serta eiektrolit yang nyata, menyebabkan terja- rantai O-spesifik pada liposakarida beberapa serovar tertenfu
dinya diare berair; tidak terdapat ulserasi mukosa. - S almonella dan Escherichin coli.
Crohn c. lihat di bawah disease. co.li.tox.emia (ko"1i-tok-se'me-e) [coll- + toxemial toksernia
c. cys'tica profirn'da keadaan langka yang ditandai oleh yang disebabkan oleh infeksi Escherichia coli.
adanya kista retensi mukosa dalam lapisan submukosa coion. co.li.tox.i.co.sis (ko"1i-tok"si-ko'sis) fcoli- + toxicosisl intok-
Etiologinya tidak diketahui; beberapa kasus disebabkan oleh sikasi yang disebabkan oleh Escherichin coli.
perubahan pascainflamasi, seperti penyembuhan lesi kronik co.li.tox.in (ko'litok"sin) fcoli- + toxinl substansi yang terkan-
disentri basilar. durrg dalam Escherichia coli dan merupakan penyebab koli-
c. cysttica superficia'lis keadaan kistik pada membran mu- toksikosis.
kosa colon yang jarang, kadang terlihat pada anak yang men- co.li.uria (ko"li-u're-e) colibacilluria.
derita penyakit kronik yang melemahkan keadaan umurmya col.la (kol'o) [L.] bentuk jamakcollum.
seperti leukemia; kolitis ini mungkin terjadi akibat malnutrisi col.la.cin (kol'e-sin) jaringan kolagenosa yang berdegenerasi;
dan defisiensi vitamin. collastin.
cJrtomegalovirus c. keadaan yang terlihat ketika sitomegalo- col.la.gen (kol's-jen) fYun. kolla perekat + -genl famili protein
virus dalam colon seseorang diaktifkan oleh keadaan imulo- ekstrasel yang terkait erat dan merupakan komponen utama
defisien; ciri khasnya meliputi ulserasi mukosa dan diare berair. dalam jaringan penyambung, memberikannya kekuatan serta
diversion c. inflamasi satu segmen pada colon distal yang fleksibilitas: Sedikitnya terdapat 25 tipe kolagery masing-masing
kehilangan fungsinya akibat adanya pengalihan aliran feses tersusun atas unit tropocollagen (q.v.) dengan bentuk tripel-heliks
yang disebabkan oleh kolektomi subtotal; kolitis ini dapat yang sama kendati komposisi antar-tipenya beragam; berbagai
asimtomatik atau ditandai oleh tenesmus, nyeri anorektal, dan tipe ini ditemukan dalamberbagai jaringan, stadium atau fungsi
' duh rektal yang berdarah. Kolitis ini akan sembuh setelah dila- yang berbeda. Pada beberapa tipe, termasuk yang paling sering
kukan tindakan reanastomosis usus. ditemukan, yakni Tipe I, batang-batang tropokolagen berikatan,
equine ehrlichial c. equine monocytic ehrlichiosis. membentuk fibril atau serabut; pada tipe lainnya, batangnya
granulomatous c. kolitis transmural disertai pembentukan tidak fibrilar tetapi terkait dengan kolagen fibrilar, sementara
granuloma nonkaseosa. pada tipe lainnya, batang tersebut membentuk anyaman non-
hemorrhagic c. penyakit diare yang biasanya afebris dan fibrilar dan nonperiodik tapi tetap terstruktur. Kolagen diubah
disebabkan oleh Escherichia coli serovar O1"57:H57, ditandai oleh menjadi gelatin jika dididihkan. Lihat pula dibawahdisease,fiber
kram abdomen dan diare berair yang berlanjut menjadi diare danfibril.
berdarah setelah satu atau dua hari; biasanya sembuh sendiri col.la.ge.nase (ka-laj'e-nas) enzim yang mengatalisis hidrolisis
kendati dapat disertai komplikasi sindrom hemolitik-uremik. ikatan peptida pada regio tripel-heliks dalam kolagen.
infeptious c. kolitis yang disebabkan oleh agen yang menular. Clostrid.ium histolyticum c. salah satu dari beberapa ben-
. iriadiation c. radiation c. tuk kolagenase pada rnikroba yang diisolasi dari Clostridium
is'chemic c. tipe kolitis yang disebabkan oleh insufisiensi vas- histolyticum. Enzim ini mengatalisis pemecahan kolagen menjadi
kular akut pada colon, biasanya bagian colon yang diperdarahi fragmen-fragmen kecil dengan membelahnya pada legro tripel-
oleh arteri mesenterica inferior; gejalanya meliputi nyeri pada heliks N-terminal menjadi.residu glisin. Enzirr. Zn" ekstrasel
fossa iliaca kiri, diare yang berdarah, demam derajat-rendah, tersebut menguraikan kerangka kolagen otot dan memfasilitasi
distensi serta nyeri tekan abdomeo dan kadang ulserasi. Secara penyebaran gas gangren oleh C. histolyticum.
radiologis, terlihat gambaran " thumbprinting" yang disebabkan interstitial c. [3.4.24.7] salah satu dari sekelompok enzim
oleh eievasi mukosa setempat akibat perdarahan atau edema kelas hidrolase yang mengatalisis pemecahan kolagen asli,
submukosa. biasanya pada ikatan glisin-leusin atau glisin-isoleusin. Kola-
l5rmphoc5rtic c., microscopic c. bentuk kolitis yang serupa genase interstisial yang paling banyak diteliti adalah yang
dengan kolitis kolagenosa tetapi tanpa endapan di dalam regio membelah kolagen fibrilar menjadi fragmen N-terminal yang
subepitelium; terdapat penurunan absorpsi cairan yang nyata, besar (75 persen) dan C-terminal yang kecil (25 persen). Enzim
disertai diare kronik tetapi tanpa ulserasi. tersebut memerlukan seng, terdapat banyak pada vertebrata,
mucous c. istilah sebelumnya untuk irritable bowel syndrome; dan terlibat dalam proses penguraian kolagen selama perbaikan
lihat di bawah syndrome. jaringan atau selama perkembangan embrio dan janin. Disebut
necrotizing amebic c. lihat di bawahpancolitis. ptla oertebrate c.
col'lag'e'na'tion 453 col'lic'u'lus
microbial c. IEC 3.4.24.3] salah satu dari berbagai kolage- col.lar.ette (kol"er-et')l.bingkaikeratintipisyanglonggardan
nase yang dimurnikan dari suatu varietas mikroba, khu- tergantung pada tepi lesi kulit yang melingkar (sirkumskripta),
sr;snya Clostridium histolyticum (lihat C. histolyticum c. ); enzim melekat pada kulit normal di sekitarnya, seperti pada kan-
ini terutama membelah kolagen pada sisi N-terminal residu didiasis atau pitiriasis rosea. 2. garis compang-camping iregular
glisin dan lerdapat dalam beberapa kelas dengan spesifisitas yang membagi permukaan anterior iris menjadi dua regio: zona
yang berbeda. ciliaris dan zona pupilaris. Disebut pula angular line, 3. pada
vertebrate c.
interstitial c. mikologi, cincin di sekeliling apeks fialida yang terjadi karena
col.lag.e.na.tion (ko-laj"e-na'shan) terdapatnya kolagen di da- ruptur sewaktu pelepasan fialospora yang pertama.
lam kartilago yang sedang berkembang.
col.la.gen.ic (kol"a-jen'ik) 1. collagenous. 2. collageno genic.
cohlag.e.no.blast (ke-1aj'e-no-blast) sel yang tumbuh dari fi- Zona pupilaris
broblast dan ketika mencapai maturitasnya, sel tersebut terkait
dengan produksi kolagen; kolagenoblast dapat membentuk
kartilago serta tulang melalui metaplasia. Proliferasinya terjadi Zona siliaris
pada tempat inflamasi kronik. Kadang-kadang, sel tersebut
disebut sebaga i fibr oblast.
col.lag.e.no.cyte (ka-laj'e-no-sit") sel matur penghasil kola-
gen; lihat collagenoblast.
col.la.gen.o.gen.ic (ke-1aj"e-no-jen'ik) berkenaan atau ditan-
dai dengan produksi kolagen; membentuk kolagen atau serabut
kolagen.
col.la.gen.ol.y.sis (ko1"a-jen-ol'+.sis) pelarutan atau pencer-
naan kolagen.
cohlag.e.no.ly.tic (ke-laj"e-no-lit'ik) memengaruhi pencerna-
an kolagen.
col.la.gen.o.ma (kol"e-jE-no'me) nevus pada jaringan ikat. Biett c. jenis sifilid papular yang di dalamnya terlihat papula
perforating verruciform c., venucolls perforating c. sentral yang dikelilingi oleh cincin skuama.
bentuk langka kolagenosis perforasi reaktif akuisata, terjadi col.las.tin (k6-las'tin) iaringan kolagenosa degeneratif yang
sebagai respons terhadap hauma kulit yang berat dan ditandai terwarnai seperti jaringan elastik yang normal.
oleh papula verukosa akibat ekstrusi serabut kolagen menem- col.lat.er.al (ko-1at'sr-sl) lco- + laterall 1. sekr.rnder atau aseso-
. bus epidermis. rius; tidak bersifat langsung atau segera. 2. cabang samping yang
col.la.gen.o.sis (kol"e-j6-no'sis) penyakit kolagen. keiil, seperti pada pembuluh darah atau saraf.
reactive perforating c. (RPC) jenis langka dermatosis per- Schaffer c's cabang akson dalam stratum pyramidale hippo-
forasi akuisita yang biasanya familial, pada keadaan ini, serabut campus, sebagian di antaranya berakhir pada sel-sel dalam stra-
kolagen terekstrusi lewat epidermis. Penyakit ini terjadi pada tum oriens, tetapi banyak di antaranya sampai ke stratum
tempat-tempat yang sering mengalami trauma (misabrya, lutut moleculare.
dan bagian dorsal tangan) dan ditandai oleh papula yang Col.les fascia, fracture, ligament, space (kol'e) [Abra-
berwarna seperti warna kulit dan memiliki umbilikasi di tengah- hal:rt Colles, dokter bedah Irlandia, 1773-18431 lihdt ligamentum
nya yang mengandung material keratinosa. Lesi tumbuh hingga inguinale reflexum dan membr ana perinei, serta lihat dibawah frac-
mencapai diameter 5-8 mm dan beregresi spontan; dapat terjadi ture dan space.
fenomena Koebner. Bentuk akuisatanya, yang menyertai diabe- Col.fet syndrome (ko-la') [Fr6d6ric Justin Collet, dokter ah]i
tes dan insufisiensi ginjal, dapat pula ditemukan. laringologi Perancis, lahir tahun 18701 lihat di bawah syndrome.
cohlag.c.nous (ka-laj'e-nes) berkenaan dengan kolagen; mem- Gobfet.Si.card syndrome (ko-la' se-kahr'\ lF.I. CoIIet; Jean
bentuk atau memproduksi kolagen. Athanase Sicard, dokter ahli neurologi Perancis, 7872-19291 Col-
col.lapse (ka-laps') lL. collapsusl 1. keadaan lelah dan depresi let syndrome.
ekstrem disertai kegagalan sirkulasi. 2. keruntuhan abnormal Cohle.to.trhchum (koI"a-to-tri'kem) genus Fungi Imperfecti
dinding salah satu bagian atau organ. dari kelas Coelomycetes. Beberapa spesies teiah diisolasi dari
circulatory c. shock (def.2). kasus f aeohipornikosis.
c. ofthe lung keadaan tanpa-udara atau keadaan fetal pada col.fic.u.lec.to.my (koJik"u-lek'ta-me) lcolliculus + -ectomy)
seluruh atau sebagian paru/ sebagaimana terlihat pada atelek- eksisi colliculus seminalis.
tasis akibat obstruksi bronkus dan pada pneumotoraks. cohlic.u.li (ke-lik'u{i) [.] bentuk genitif dan jamak colliculus,
massive c. keadaan ketika seluruh paru tidak mengandung col.lic.u.li.tis (keJik"u-li'tis) inllamasi pada atau di sekitar
udara; acapkali terjadi akibat obstruksi bronkus utama. colliculus seminalis; disebut pula aerumontanitis.
scapholunate advanced c. (SI"AC) bentuk artritis degene- col.lic.u.lus (ks-lik'u-las) jarn. collic'uli [L.] tonjolan atau
ratif pergelangan tangan yang sering.dijumpai, disertai hilang- benjolan kecil.
nya sokongan ligamen secara berangsur-angsur akibat ketidak- c. of ar5rtenoid cartilage, c, cartila'ginis arytenoi'deae
sejajaran kronik os scaphoideus sehingga timbul deformitas [TA] eminentia kecil pada margo anterior dan permukaan ante-
rotasional. rolateral cartilago arytenoidea.
coblar (kol'er) pita yang melingkar/ umumnya di sekeliling caudal c., c. cauda'lis c. inferior.
leher. c. cauda'tus nucleus caudatus,
Casafe. lihdt di bawah necklace. c. facia?lis [TA] colliculus facialis:
elevasi erninentia medialis
cervibal c. ortosis servikal. di atas striae medullaris pada fossa rhomboidea yang dise-
circumaortic venous c. anomali vaskular yang langka de- babkan oleh genu internal nervus facialis ketika bagian tersebut
ngan vena renalis kiri yang melingkari vena cava inferior dan berputar balik mengelilingi nucleus abducent.
menimbulkan konstriksi pada vena tersebut. Disebut pula c. infe'rior [TA] colliculus inferior: shlah satu dari pasangan
o enous t ing.
cir cumaortic inferior (kaudal) eminentia yang bundar dan terletak simetris
Cobb c.
stenosis kongenital urethra pars bulbaris. dalam tectum mesencephalon; tonjolan ini mengandung Pusat
periostal bone c. pita tulang seperti spons yang terbentuk di refleks untuk sensasi auditorius; disebut pula caudal c.
sekitar bagian tengah diafisis tulang awal. rostral c., c. rostra'lis c. superior.
Philadelphia c. tipe ortosis serviks yang sangat memba- seminal c., c. semina'lis [TA] bagian menonjol pada crista
tasi pergerakan serviks anteroposterior kendati masih me- urethralis; pada bagian ini, terdapat muara utriculus Pros-
mungkinkan gerakan rotasi yang normal dan penekukan la- tatica dan pada salah satu sisinya ditemukan orificium ductus
teral. ejaculatoria; disebut pula seminal crest atau hillock dan aeru'
c.ofStokes penebalan edematosa pada leher dan bagian montanum,
lunak toraks yang ditemukan pada sindrom vena cava supe- c.supetrior [TA] colliculus superior: salah satu dari pasang-
rior. an superior (rostral) eminentia yang bundar dan terletak si-
col'li'ga'tive 454 col'lum
metris dalam tectum mesencephalon; tonjolan ini mengandung irreversible c. koloid yang setelah mengendap tidak dapat
pusat refleks unfuk sensasi visual; disebut prla rostral c. terdispersi lagi. Cl. reaersible c.
col.li.ga.tive (kof i-ga"tiv) pada kimia fisik, bergantung pada lyophilic c. sistem koloid stabil yang fase terdispersinya re-
jumlah molekul dalam suatu ruang tertentu dan bukan pada latif berupa zat cah, biasanya terdiri dari zat organik yang
ukuran, berat molekul atau konstitusi kimianya. Sifat koligatif sangat kompleks, seperti pati atau lem, yang mudah menyerap
yang dimiliki suatu larutan adaiah berupa tekanan osmotilg pelarut, mengembang dan tersebar secara seragam di seluruh
peningkatan titik didib depresi titik beku, dan penurunan media.
tekanan penguapan. lyophobic c. sistem koloid tidak stabil yang fase terdispersi-
cohli.ma.tion (kol"i-ma'shen) 1. pada pemeriksaan mikrosko- nya cenderung menoiak zal cair, mudah mengendap dan tidak
pik, proses mensejajarkan pancaran cahaya; proses meluruskan dapat terdispersi ketika diberikan pelarut tambahan.
sumbu optik pada sistem optik menurut sumbu mekanis atau lyotropic c. lyophilic c.
permukaan instrumen yang menjadi referensi, atau pengaturan protective c. polimer koloid hidrofilik yang mampu mence-
dua sumbu optik atau lebih berkenaan dengan korelasi satu gah pengendapan koloid lainnya dengan bekerja sebagai bahan
sama lain. 2. pada radiologi, eliminasi bagian perifer pancaran penstabil, mensuspensi atau mengentalkary atau pengemulsi.
sinar-x (yang lebih divergen) dengan bantuan tabung logam, reversible c. koloid yang dapat terdispersi sesudah diendap-
prisma atau diafragma yang disisipkan pada lintasan pancaran kan atau suatu gel yang dapai diubah menjadi sol.
sinar tersebut. 3. pada kedokteran nuklir, penggunaan penyerap stable c. reaersible c.
yang berlubang untuk membatasi lapang pandang detektor dan stannous sulfur c. koloid sulfur yang mengandungstannous
mengurangi hamburan; pengguraan penyerap dengan lubang- iron @esi yang berikatan dengan timah), terbentuk melalui re-
lubang konvergensi atau divergensi juga akan mengubah sudut aksi antara natrium tiosulfat dan asam hidroklorida dan kemu-
pandang kamera. dian ditambah dengan ion timah; ketika membentuk kompleks
col.li.ma.tor (kol'i-ma"tor) diafragma atau sistem diafragma dengan teknetium 99m, preparat koloid ini digunakan sebagai
yang terbuat dari bahan penyerap, dirancang untuk meng- alat bantu diagnostik (pencitraan tulang, hati, dan limpa).
artikan dan membatasi dimensi serta arah pancaran radiasi. suspension c. Iyophobic c.
Col.lin so.nia (kol"in-so'ne-o) [Peter Collinson, 7694-1,7681 ge- thyroid c. koloid dalam folikel tiroid; koloid ini mengandung
nus fumbuhan herba farnili Labiatae. C. canaden'sis, tanaman beberapa protein, meliputi tiroglobulin dan CAr. Disebut pula
stoneroot ataurichweed, memiliki khasiat tonikum dan diuretik. thyrocolloid.
col.liq.ua.tive (ka-lik'we-tiv) [co- + L. liquare meleleh] 1. col.lohdal (koJoid'aI)bersifatsepertikoloid.
ditandai dengan duh cairan yangberlebihan. 2. ditandai oleh col.loi.din (ko{oid'in) produk degenerasi koloid yang berben-
likuefaksi jaringan. tuk seperti jeli, berwarna kekuningan dan bersifat translusen.
. col.li.sion (ka-li'zhen) 1. pada obstetri,konlakinutero saiah satu col.loid.oph.a.gy (kol"oi-dof'e-je) lcolloid + -phagyl resorpsi
bagian tubuh bayi kembar yang satu dengan bagian tubuh bayi kbloid oleh sel-sei makrofag di bawah pengaruh hormon yang
kembar.yang lainnya sehingga engagement salah satu bayi menstimulasi kelenjar tiroid.
tersebut menjadi terhalang. 2. pada pemeriksaan hantaran saraf, col.lum (kol'am) jam. col'la[L.) [TA] collum: bagian tubuh yang
pertemuan dua potensial aksi yang berjalan ke arah safu sama menghubungkan kepala dengan badan; disebvt pula ceroix.
lain di sepanjang serabut saraf yang sama; periode refrakternya c. anato'micum hu'meri [TA] collum anatomicum humeri:
mencegah propagasi dari tempat pertemuan ke kedua arah. zona pada humerus yang agak menyempit tepat di sebelah distal
col.lo.chem.is.try ftol"o-kem'is-tre) ilmu kimia tentang ko- caput humeri dan memisahkan permukaan articularis dari
loid. tuberculum humeri.
col.lo.di.a.phys.e.al (kol" o-di" e-Iiz' e-el) lcollum + diaphyseall c. chirur'gicum hu'meri [TA] collum chirurgicum humeri:
berkenaan dengan leher dan badan tulang panjang, khususnya regio pada humerus tepat di bawah tuberculum humeri, tempat
tulang femur. tulang tersebut menyempit.
cof.fo.di.on (ko-lo'de-on) fL. collodium, dari Yun. kollodes glu- c. cos'tae [TA] collum costae: bagian tulang iga yang mem-
tinosal [USP] cairan seperti sirup,jernih atau agak opalesery dan bentang dari caput hingga tuberculum.
sangat mudah terbakar, tersusun atas piroksilin, eter, serta c. denttis ceraix dentis.
alkohol, yang mengering dan membenfuk selaput transparan c, distor'tum torticollis.
yang lengke! digunakan sebagai pelindung topikal pada kulit c. fe'moris [TA] collum femoris: leher tulang yang tebal yang
untuk menutup luka{uka kecil, abrasi, dan luka sayat, untuk menghubungkan caput ossis femoris dengan corpus.
menahan kassa pada tempatnya dan untuk menjaga agar obat c, fi'bulae [TA] collum fibulae: bagian os fibula yang terletak
yang dioleskan tetap menempel pada kulit. antara caput dan corpus fibulae.
flexible c. [USP] preparat yang terbuat dari kamfer, minyak c. glan'dis pe'nis [TA] collum glandis penis: bagian yang
kastor, dan kolodion, digunakan untuk tujuan yang sarna seperti menyempit antara corona glans penis dan corpora cavelnosa-;
kolodion tetapi memberikan selaput yang fleksibel dan ter- disebut pula ceraix glandis penis.
kontraksi. c. mal'lei [TA] collum mallei: bagian os malleus yang me-
salicylic acid c. [USP] preparat yang mengandung asam nyempit dan terletak di bawah bagian caputrya.
salisilat 9,5-11,5 persen dalam larutan kolodion yang fleksibel; c. mandi'bulae [TA] collum mandibulae: bagian sempit yang
digunakan sebagai keratolitik topikal untuk kutil dan klavus. menyangga condylus mandibulae; disebut pula c. processus
col.loid (kol'oid) [Yttn. kollodes glutinosa] 1. glutinosa atau me- c ondy I o idei man dib uI a e.
nyerupai lem. 2. substansi yang terdiri dari partikel yang sangat c. ostsis fem'oris c.femoris.
kecil dan tak larut, biasanya berdiameter t hingga 1000 nm yang c. pancre'atis [TA] collum pancreatis: bagian menyempit
secafaseragdm terdispersi atau tersuspensi, sangat halus terbagi yang menandakan pertemuan antara caput dengan corPus Pan-
di seluruh media dispersi yang kontinu sehingga tidak mi.rdah creas.
mengendap; fase ini dapat berupa padal, zat cair atau gas.
Partikel-partikel tersebut acapkali disebut dispersed phase dan
media dispersinya dinamakan continuous phase. Koloid secara Tuberculum majus Tuberculum minus
spesifik dapat mengacu kepada partikel atau sistem partikel Caput humeri
plus media dispersi. 3. thyroid c.
antimony trisulfrde c. antimoni sulfida (SbrSr), tambahan
farmaseutik. Collum anatomicum
association c. koloid dengan masing-masing partikel-parti- humeri
kel yang terdispersi tersusun atas banyak molekul.
dispersion c. colloid (de| 2); kadang-kadang secara spesifik Corpus
diartikan sebagai sistem koloid yang tidak stabil.
emulsion c. 1. lyophilic c. 2. kadang diartikan sebagai emulsi.
hydrophilic c. koloid liofilik yang berpelarut air. I Aspek anterior humerus kanan, menunjukkan collum chirurgicum (leher
hydrophobic c. koloid liofobik yang berpelarut air. chirurgis) dan collum anatomicum (leher anatomis).
col'lu'to'ry 455 co'lon
teral, dan terbatas pada excavatio minor disci nervi optici. Kolo-
boma yang berat bisa merupakan bagian koloboma bridge atau
koloboma komplet; bisa juga melebarkan discus nervi optici
sampai dua hingga empat kali lipabrya sehingga memengaruhi
retina dan choroidea di dekatnya. Koloboma ini dapat disertai
nistagmus, strabisrnus, gangguan penglihatan yang berat,
mikroftalmia, siklopia, dan anensefali. 2. defek akibat kurang
sempurnanya penutupan fisura pada tangkai opt,k (optic stalk)
semasa janin.
c. at optic nerve entrance koloboma pada discus nervi
optici, tetapi hanya pada tempat masuknya nervus opticus.
c. palpebratle fisura vertikal pada palpebra.
I Coloboma iridis. peripapillary c. defek khorioretinal yang mengelilingi dis-
cus nervi optici dan bisa meluas ke bawah.
c. of retina, c. rettinae fisura retina kongenital, terbentuk
c. proces'sus condyloi'dei mandi'bulae c. mandibulae. akibat kurang sempumanya penutupan fisura pada excavatio
c. ra'dii [TA] collum radii: bagian os radius yang agak me- disci nervi optici semasa janin.
nyempit tepat di sebelah distal caput radii. retinochoroidal c. hilangnya sebagian jaringan retinal dan
c. sca'pulae [TA] collum scapulae: bagian os scapula yang choroidal, biasanya pada fundus bagian bawah, ditandai de-
agak menyempit dan mengelilingi angulus lateralis. ngan zona ektatik berwarna putih-terang pada sklera yang
c. ta'li [TA] collum tali: penyempitan antara caput dan corpus terkena, meluas hingga discus nervi optici, dan mengubah ben-
ossis talus. tuk discus tersebut.
c. vesi'cae bilia'ris [TA] collum vesicae biliaris: bagian atas typical c. defek akibat kurang sempumanya/ tidak teratur-
kandung empedu yang menyempit, terletak di antara bagian nya, atau tidak te4adinya fusi antar-bibir fisura intraokuler
corpus dan ductus cysticus; disebut pr:Ja c. uesicae felleae ITA embrionik pada akhir minggu keenam atau ketujuh. Koloboma
alternatifl. ini khasnya ditemukan pada kuadran nasal bawah mata dan
c. vesi'cae fel'leae TA alternatif untak c. aesicae bilinris. seringnya bilateral.
c. vesitcae urinatriae TA alternatif untuk ceraix aesicae uri- c. of vitreous lekukan pada tepi bawah corpus vitreum.
nariae. co.lo.ce.co3.to.my (ko"lo-se-kos'ta-me) cecocolostomy.
col.lu.to.ry (kol'u-tor"e) [L. collutoriuml obat kumur mulut. co.lo.cen.te.sis (ko"lo-sen-te'sis) [colo- +-centesis) pvngsi
Collyr. [L.] colly'rium (obat cuci mata). kolon untuk mengeluarkan cairan atau gas; disebut juga colo-
Col.ly.ric.wlum (ko1"e-rik'u-1sm) genus parasit trematoda. C. puncture.
fa'ba membentuk kista subkutan pada ternak ayam, kalkun dan co.loc.ly.sis (ko"lok'li-sis) fcolo- + clysis] irigasi kolon.
burung pipit. co.lo.co.los.to.my (ko"lo-ka-Ios'te-me) lcolon + colostomyl
cohlyr.i.um (ke-1ir'e-em) jam. colly'ria [L., dari Yvrt. kollyrion operasi pembuatan anastomosis antara dua.bagian kolon.
salep mata] losion untuk mata; obat cuci mata. Co.lo.cort (ko'lo-kort) merek dagang untuk preparat hydrocor-
col{ol- lYun. kolon colonl bentuk gabung yang menyatakan tisone.
colon, co.f o.cu.ta.ne.ous (ko"lo-ku-ta'ne-as) lcolo- + cutaneousl ber -
col.o.bo.ma (kol"o-bo'ma) jam. colobomas, colobo'mata [L. dari kenaan dengan atau hubungan antara kolon dan kulit.
Yrln. kolob6ma defek, dari kala koloboun memutilasi] 1. keadaan colo.cynth (kol'o-sinth) lL. colocynthis; Yun. kololcynthEl 1".
tidak adanya jaringan atau defek jaringan. 2. khususnya, defek Citrullus colocynthus. 2. buah-berdaging spesies C. colocynthus. 3.
jaringan okular, biasanya disebabkan oleh gangguan penutupan hasil pengeringan daging buah C. colocynthus yang sudah matur,
fissura intraokular pada janin, atau kadang akibat trauma atau tetapi belum masak, memiliki efek katartik yang kuat. Disebut
penyakit. Anomali semacam ini berkisar dari lekukan kecil pada jrga bitter apple dar. bitter cucumber,
discus opticus hingga defek yang luas pada iris, corpus ciliaris, colo.cyn.thi.dism (kol"o-sin'thi-diz-em) keracunan colocynth,
choroid, retina atau diskus opticus. Biasanya terdapat skotoma colo.cyn.thin (kol"o-sin'thin) glikosida yang terdapat pada
sesuai dengan area coloboma, . colocynth, rasanya asam dan memiliki efek katartik.
atypical c's koloboma yang tidak berasal dari celah embrio- co.lo.cys.to.plas.ty (ko"lo-sis'to-plas"te) sistoplasti augmen-
nal atau terletak pada kuadran inferonasal mata; biasanya uni- tasi dengan menggunakan segmen kolon yang diisolasi.
lateral. co.lo.en.ter.itis (ko"lo-en"tar-i'tis) enterocolitis.
bridge c.zona sempit pada fundus normal antara koloboma co.lo.fix.a.tion (ko"lo-fik-sa'shan) fiksasi atau suspensi kolon.
retinokoroid dan coloboma nervus opticus. co.log.va.p6y (ke-Iog'ra-fe\ colonography.
c. ofchoroid fissura pada choroid, menyebabkan skotoma Col.o.gel (kol'o-jal) merek dagang untuk preparat methylcel-
pada retina, dan kerapkali disertai dengan defek corpus ciliaris lulose.
serta iris. co.lo.ihe.al (ko"lo-il'e-el) ileocolic.
c. of ciliary body lesi berwarna putih yang dikelilingi oleh co.lon (ko'lan) [L., dariYw.kolon] [TA] bagian usus besar mulai
berbagai macam pigmen dan mengenai iris serta lensa. Kolo- dari caecum hingga rectum; istilah ini kadang-kadang di-
boma jenis ini merupakan cacat kongenital yang paling sering artikan sebagai keseluruhan usus besar, yang sebenarnya tidak
ditemukan pada corpus ciliaris dan sering dijumpai pada tepat.
trisomi 13. c. ascen'dens, ascending c. [TA] colon ascendens: bagian
c.
koloboma yang khas, meluas mulai dari margo kolon yang terletak di antara caecum dan flexura coli dextra.
"o-plet.iridis hingga polus posterior oculi; jadi, rnengenai iris,
pupillaris congenital pouch c. kelainan perkembangan kolory seba-
corpus ciliare, choroidea, retina, dan discus nervi optici. gian atau seluruh kolon digantikan oleh kantung yang lebar, di-
Fuchs c. defek kecil pada choroid, berbentuk kerucut atau sertai malformasi anorektal dan fistula antara kolon dan kaktus
bulan sabit, di tepi bawah discus nervi optici. genitourinarius.
c. of fundus retinochoroidal c. c. descen'dens [TA], descending c. colon descendens: ba-
c. i'ridis, c. of iris lekukan yang berbentuk seperti lubang gian kolon yang terletak di antara flexura coli sinistra dan colon
kunci, pada kuadran inferonasal mata; bisa juga disebabkan oleh sigmoideum pada bingkai pelvik (pelaic brim); bagiarnya yar.9
iridektorni. terletak pada sisi kiri fossa iliaca kadang-kadangdiseblliliac co-
c. of lens, c. len'tis celah pada tepi lensa, meluas ke bawah, lon.
disertai defek pada zonula Zinn (zonula ciliaris). giant c. megacolon.
c. lo'buli fisura pada cuping telinga, bisa merupakan defek iliac c. bagian colon descendens yang terletak pada sisi kiri
kongenital ataupun didapat. fossa iliaca, tepat di proksimal colon sigmoideum.
c. ofoptic disk, c. ofoptic nerve l.koloboma,ringanatau irritable c. irritable bowel syndrome.
berat, di dalam atau pada caput nervi optici. Koloboma yang lead pipe c. gambaran radiologik kolon patologik, ditandai
ringan dapat berupa lesi soliter, entitas yang terisolasi, unila- dengan pemendekan, penyempitan, dan kekakuan kolon akibat
co'lon'al'gia 456 co'lo'punc'ture

Colon transversum

Flexura coli
dextra

Colon
ascendens

Caecum

Appendix
Rectum

Canalis I Kolonoskopi, memperlihatkan kolon yang normal.


analis

I Kolon, pada gambaran radiologik abdomen pasca-enema barium. checker c. koloni yang berbentuk bulat, melandai, dan pun-
caknya rata, menyerupai cakram pada permainan checkers.
Koloni ini sering terlihat pada kultur StrEtococcus pneumoniae
fibrosis peradangan, biasanya terjadi pada kolitis granuloma- pada agar darah.
tosa atau ulseratif yang kronik; pola haustra yang normal tidak D c. dwarfc.
tampak lagi dan fungsi kolon dapat terganggu. daisy-head c. koloni yang berbentuk bulat, berwama abu-
left c. bagian distal kolon; semasa janiry bagian ini berkem- abu atau hitam, dan tepinya sempit, transpararL mirip kulit
bang dari usus belakang (hindgut), berfungsi untuk penyim- kerang; biasanya dibentuk oleh Corynebacterium diphtherine pada
panan dan pembuangan feses. agar darah telurit. t
. pelvic c. c. sigmoideum. daughter c. koloni bakteri yang kecil, berbentuk seperti pa-
right c. bagian proksimal kolon (di proksimal flexura coli pilla pada permukaan atau pada tepi koloni asalnya.
sinistra); semasa janin, bagian ini berkembang dari bagian termi- dwarf c. koloni bakteri yang lebih kecil dari ukuran normal-
nal usus tengal:. (midgut) dan berfungsi untuk absorpsi. nya dan terdiri dari bakteri-bakteri yang tidak berkembang
sigmoid c., c, sigmoi'deum [TA] colon sigmoideum: bagian sempurna; disebut juga D c.
kolon yang berbentuk seperti huruf S dan terletak pada pelvis, gregaloid c. kelompokan protozoa yang terbentuk sebentar,
mulai dari bingkai pelvis hingga vertebra sacralis III; berlanjut hasil penyatuan organisme-organisme yang sebelumnya inde-
ke atas sebagai colon descendens dan ke bawah sebagai rectum. penden; terlihat pada Sarcodina dan stadium ameboid protozoa
Disebut juga pelaic c. dan sigmoid flexure. tertentu. Disebut juga gregaloid.
spastic c. irritable bowel syndrome. Il c. (Hauch, q.v.), sejenis koloni bakteri yang tersebar dan
transverse c., c. transver'sum [TA] colon transversum: ba- membentuk apusan tipis pada medium kultw. Cf. O c.
gian koion yang terletak transversal pada abdomen atas, di M c. mucoid c.
antara flexura coli dextra dan sinistra. motile c. koloni yang bergerak melintasi permukaan lempeng
co.lon.al.gia (ko"ien-al'je) lcolon + -algialnyeri. pada kolon. kultur, meninggalkan jejak bergaris (sel-sel bakteri) pada
co.lon.ic (ko-lon'ik) 1. berkenaan dengan kolon; colic:2. colon lintasan geraknya, khas untuk koloni Bacillus circulans,
hydrotherapy. mucoid c. koloni yang besar, berbentuk seperti kubah, dan
col.o.ni.za.tion (kol" e.ri-za'shen) f . innidiation. 2. pembentukan berkilat, mengandung banyak polisakarida kapsuler yang
dan pertumbuhan koloni mikroorganisme baru dalam tubdh kental dan halus seperti benang ketika diangkat dengan jarum.
hospesnya. O e. (ohne Hauch, q.v.), koloni bakteri yang disket dan padat,
Go.lon.na operation (k6{on'ah) fPaul Colonna, ahli ortopedi berbeda dengan koloni H.
Amerika, 1,892-19661 lihat di bawah operation. R c., rough c. koloni yang permukaannya kasar, berkerut,
co.lon.o.fi.ber.scope (ko-1on"o-fi'bar-skop) fberoptb colnnumpe. granuler, dan rata. Cf. smooth c.
co.lon.og.ra.phy (ko"lan-og're-fe) pencitraan kolory seperti S c. smooth c.
dengan computed tomography atau magnetic resonance imag- satellite c. koloni bakteri yang tumbuh lebih agresif di dekat
- ing. koloni bakteri lain, eg. kolori Haemophilus influenzae di dekat
computed tomographic c. kolonoskopi virtual dengan tek- koloni staphylococcus; disebut juga bacterial satellite.
nik computed tomography imaging. smooth c. koloni yang permukaannya halus, berkilat, bulat,
magnetic resonance c. kolontrskopi virfual dengan teknik dan reguler; merupakan bentuk normal pada kebanyakan
magnefic resonance imaging. koloni bakteri. Cf. R c. Disebut juga 5 c.
co.fon.op.a.thy (ko"lo-nop'e-the) lcolon + -pathyl setiap penya- co.lop.a.thy (ko-lop'o-the) colonopatlry.
kit afau gangguan pada kolon. co.lo.pexy (ko'1o-pek"se) fcolo- + -pexyl fiksasi atau suspensi
co.lono.scope (ko{on'o-skop) lcolon + -scope] endoskop yang kolon dengan pembedahan.
panjang dan fleksibel untuk visualisasi keseluruhan kolon; dise- co.loph.o.ny (ko-lof'e-ne) lL. colophonia; Yun. Kolophon (Colo-
but juga coloscope. phon) kota di Asia Kecill rosln.
fiberoptic c. kolonoskop yang menggunakan teknologi serat co.lo.pli.ca.tion (ko"lo-pli-ka'shon) fcolo- + plication) operasi
optik; disebut jttga fibercolonoscope. pelipatan atau penyisipan ke dalam dinding kolon pada kasus
co.lon.os.co.py (ko"ien-os'ko-pe) pemeriksaan dengan kolo- dilatasi kolon, untuk memendekkan atau mengurangi ukuran
noskop. Disebut juga coloscopy. lumennya.
virtual c. teknik pencitraan untuk pemeriksaan kolon; gam- co.f o.ptoc.tec.to.my (ko"lo-prok-tek'te-me) proctocolectomy.
baran potongan melintang kolon, yang didap at dari computed to- co.lo.ploc.ti.tis (ko"lo-prok-ti'tis) proctocolitis.
mograplry atau magnetic resonnnce imaging, diproses (direkon- se.f g.proc.tos.to.my (ko"1o-prok-tos'to-me) colorectostomy.
struksi) oieh komputer untuk memperlihatkan lumen kolon co.lop.to.sis (ko"lop-to'sis, ko"1o-to'sis) lcolo- + -ptosisl per-
dalam tiga dimensi. geseran kolon ke bawah; istilah ini dibuat berdasarkan konsep
coho.ny (kol'a-ne) [L. colonia] sekumpulan atau sekelompok yang sudah ketinggalan zamar; yang menganggap bahwa
bakteri pada biakan, berasal dari perkembangbiakan satu atau variasi posisi kolon adalah keadaan patologik.
sekelompok organisme yang diisolasi. co.f o.punc.ture (ko'lo-pugk'chor) colocentesis.
col'or 457 col'po'cy'to'gram
col.or (kul'er) [L. color, colos] 1. sifat suatu permukaan atau co.lo.6cope (kol'o-skop) colonoscope.
substansi akibat absorpsi suafu sinar datang dan refleksi sinar- co.los.co.py (ko-los'ko-pe) colonoscopy.
sinar lain-nya, dalam rentang panjang gelombang (kasarnya, co.lo.sig.moid.os.to.my (ko"io-sig"moi-dos'te-me) lcolo- +
370-760 nrr.) yang adekuat untuk mengeksitasi reseptor retina. 2. sigmoid + -stomyl operasi pembuatan lubang antara colon sig-
energi radiasi dalam rentang stimuli kromatik retina yang moideum dan pars proximalis coli.
adekuat, ie. antara inframerah dan ultraviolet. 3. persepsi sen- co.los.to.my (keJos'to-me) lcolo- + -stomyl 1. operasi pem-
sorik terhadap wama-warna pelangi melalui stimulasi reseptor buatan lubang antara kolon dan permukaan tubuh. 2. lubang
retina, terutama sel-sel kerucut, oleh energi radiasi dengan hasil operasi tersebut.
panjang gelombang tertentu. dry c. kolostomi yang dilakukan pada parssinistra coli; sekret
complementarXr c's dua wama yang mekanisme sensorik- yang keluar dari stoma mengandung sisa feses yang lunak
nya terkait erat satu sama iain; kalau dicampurkan pada roda ataupun padat.
warna, keduanya saling meniadakan dan menghasilkan warna Hartmann c. lihat di bawah procedure.
abu-abu netral. Keterkaitan antar-warna ini juga terjadi pada ileotransverse c. operasi pembuatan anastomosis antara
fenomena pasca-citraan (afterimage) dan kontras. ileum dan colon transversum.
confirsion cts warna-warna yang sering disalahpersepsikan Mikulicz c. lihat di bawah operation (def. a).
oleh individu dengan defek penglihatan warna (eg. wama ungu wet c. 1. kolostomi pada kolon sebelah kanan, untuk drainase
dan biru pada'defek penglihatan warna merah); karena itu, cairan. 2. kolostomi pada kolon sebelah kiri pasca-pembuatan
warna-warna ini disertakan dalam peta warna yang dipakai anastomosis antara ureter dan colon sigmoideum atau colon
untuk pendeteksian berbagai tipe defek penglihatan warna. descendens sehingga urine dan feses dapat dikeluarkan melalui
contrast c. noda wama komplementer atau kecerahan ilu- stoma tersebut.
sorik akibat adanya warna yang tajam atau pencahayaan pada co.los.trous (ke{os'trss) lL. colostrosusf mengandung atau
area yang mengelilingi warna tersebut dalam lapangan pan- berisi colostrum.
dang. co.los.trum (ke{os'trem) [L.] cairan yang encer, berwarna
incidental c. warna yang tampak sebagai pasca-citraan. kuning, seperti susu, disekresikan oieh glandula mammaria
metameric c's warna-warna yang tampaknya identik ketika sebelum dan sesudah persalinan. Colostrum dapat mengandung
dilihat oleh mata normal, tetapi sebenarnya merupakan resultan hingga 20 persen protein, predominannya imunoglobulin, men-
dari berbagai kombinasi stimulus kromatik atau panjang ge- cerminkan adanya antibodi dalam darah maternal. Kandungan
lombang. mineral colostrum lebih banyak dari ASI (air susu ibu), tetapi
Munsell c's set wama standar, mencakup 40 warna dengan kandungan lemaknya dan karbohidratnya iebih sedikit.
berbagai derajat kecerahan dan saturasi, yang ditandai dengan Colostrum juga mengandung banyak korpuskel dan biasanya
. huruf-angka sederhana sehingga dapat dikenali. akan mengalami koagulasi pada pendidihan terkait kadar
primar5r c's 1". warna-wama pokok; dalam ilmu visual: me- laktalbumin yang tinggi.
rujuk pada warna merah, hijau, dan biru-wama-warna yang c. gTavida'rum colostrum yang sudah disekresikan sebelum
spesifik unfuk sel kerucut retina; campuran wama-warna pri- persalinan dan, terutama, yang disekresikan daiam beberapa
mer dengan berbagai perbandingan dapat menghasilkan 150 hari pertama pasca-pelahiran.
warna yang dapat dibedakan oleh mata normal. 2. sekelompok co.lot.o.my (ko-lot'e-me) fcolo- + -tomy] insisi kolon, eg. untuk
wama dasar lainnya. Unfuk pelukis dan pencetak: biru, kuning, mengangkat benda asing, polip, atau tumor jinak,
dan merah (atau magenta); dalam teori Newton: ketujuh wama co.lo.vag.i.nal (ko"lo-vaj'i-nsl) berkenaan atau berhubungan
pelangi, ie. ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, dan merah; dengan kolon dan vagina.
dalam teori Helmholtzian (teori klasik): merah, hijau, dan biru co.lo.ves.i.cal (ko"lo-ves'i-kel) oesicocolonic.
(atau ungu); dan dalam teori Hering: sepasang warna kom- col.pal.gia (kol-palJe) aaginodynia.
plementer, hijau-merah dan biru-kuning, ditambah pasangan cohpa.tre.sia (kol"pe-tre'zhe) fcolp- + atresia) atresia atau
warna hitam-putih. Ada sejumlah teori lain yang berpendapat oklusi vagina.
bahwa wama primer terdiri dari lima sampai tujuh macam col.pec.ta.sia (ko1"pek-ta'zhe) lcolp- + ectasia) distensi atau
warna. dilatasi vagina.
pseudoisochromatic c's wama-warna yang tampaknya col.pec.ta.sis (kol-pek'te-sis) colpectasia.
sama bagi individu dengan defek penglihatan warna;lihat confu- col.pec.to.my (kol-pek'te-me) lcolp- + -ectomyT eksisi vagina.
sion c's. col.peu.ry.sis (kol-pu'ri-sis) lcolp- + eury- + -slsl dilatasi vagina,
pure c. warna hasil persepsi stimulus funggal dengan panjang terutama dengan kantong.
gelombang tertentu, hanya tercampur sedikit atau tidak ter- col.pi.tis (kol-pi'tis) aaginitis.
campur sama sekaii dengan warna-wama lain. c. macularis perdarahan pungtata pada mukosa vagina,
saturation c. wama dengan derajat saturasi atau ketajaman sering kali disertai vesikel atau papul kecil-kecil, ditemukan
yang tinggi; makin jauh dari warna abu-abu, saturasinya makin pada trikomoniasis vaginalis; disebut juga strawberry ceroix.
ti.gg. c. myco'tica aaginomycosis.
cohor.a.tion (kul"sr-a'shan) keadaan terwamai; pewarnaan colp(ol- lYun. kolpos vaginal bentuk gabung yang menunjukkan
yang khas untuk suatu spesies. hubungan dengan vagina.
protective c. pewamaan yang bercampur dengan latar bela- col.po.cele (kol'po-sEl) fcotpo- + -cele|1 1-. ztaginocele (def. 1). 2.
kang, menjadikan organisme tersebut tidak mudah dilihat oleh z:aginal hernin.
Pemangsanya. col.po.ce.lio.cen.te.sis (kol"po-se"1e-o-sen-te'sis) pungsi
warrfng c. pewarnaan yang sangat cerah dan menarik per- rongga abdomen melalui vagina, biasanya lewat fornix poste-
hatia4 pada hewan beracun atau hewan yang tidak enak kalau rior.
dimakan, sebagai tanda peringatan bagi pemangsa poten- col.po.ce.li.ot.o.my (ko1"po-se"le-ot'e-me) lcolpo + celio- +
sialnya. lomyl insisi rongga abdomen melalui dinding vagina.
co.lo.rec.tal (ko"lo-rek'tal) fcolo- + rectall berkenaan dengan cohpo.ceph.a.ly (kol"po-sef's-le) pembesaran cornu occipitale
atau mengenai kolon dan rektum. ventriculi laterale, sering kali disertai retardasi mental, kejang,
co.fo.rec.ti.tis (ko"lo-rek-tl' tis) proctocolitis. dan gangguan visual-akibat hiperplasia nervus opticus.
co.lo.tec.tos.to.my (ko"lo-rek-tos'te-me) [colo- + recto- + col.po.clei.sis (kol"po-kli'sis) fcolpo- + Yun. kleisis penutupan]
-stomyi operasi pembuatan lubang antara kolon dan rektum; operasi penutupan canalis vaginaiis.
disebut juga colopr octostomy. col.po.cys.ti.tis (ko1"po-sis-ti'tis) fcolpo- + cyst- + -itisl infla-
co.lo.rec.tum (ko"lo-rek'tam) lcolo- + rectumf kesabtan yang masi pada vagina dan kandung kemih.
terdiri dari kolon dan rektum. cohpo-r3:e.to.cele (kol"po-sis'to-sel) lcolpo- + cystocelel sis-
col.or.im.e.ter (kul"er-im'e-ter) lcolor + -meterf alat untuk tokel ke dalam vagina.
mengukur warna atau intensitas warna larutan. Cf. spectro- col.po.cys.tot.o.my (kol"po-sis-tot'e-me) fcolpo- + cysto- +
photometer. Disebut iuga chromometer. -tomyltnsisi kandung kemih melalui dinding vagina.
co.lor.rha.phy (ko-lor'e-fe) fcolo- + -rrhaphyl penjahitan atau cobpo.cy.to.gram (kol"po-si'to-gram) tabulasi berbagai tipe
reparasi kolon. sel yang ditemukan pada apusan membran mukosa vagina.
col'po'cy'tol'o.gy 458 col.umn
cof'po'cy'toho.gy (kol"po-si-tol'a-je) studi kuantitatif dan Col.u.ber (kol'u-bsr) genus ular tak-berbisa dari famili Colu-
diferensial mengenai sel-sel hasil pengelupasan epitel vagina. bridae, ditemukan di Lsia Timur Laut dan Amerika Selatan. C.
Gof.po.di.da (kol-po'di-de) lYtn. kolpos dada perempuan atau constric'tor,ular hitam Amerika.
lipatanl ordo protozoa yang sebagian besar hidup bebas, biasa- col.u.brid (kol'u-brid) 1. setiap ular dari famili Colubridae. 2.
nya di dalam tanah, bersilia, dan reniformis (subkelas Vesti- bersifat atau berkenaan dengan famili Colubridae.
buliferia, kelas Kinetofragminophorea). Gol.u.bri.dae (kol-u,bri-de)"[L. coluber ular] famili ular yang
col'po'dyn'ia (kol"po-din'e-e) oaginodynia. ditemukan di Amerika Utara dan Afrika; kebanyakan ge.r,isnya
col'po'hy'pel.pla.sia (kol"po-hi"-per-pla'zha)[colpo-+hyper- tidak berbahaya. Famili ini meliputi g"nui Coluiq yuhg
plasial pertumbuhan membran mukosa dan dinding vagina
tak-berbisa dan genus Dispholidus Afrika Selatan yangbeibfi.
secara berlebihan, Lihat tabel padalnake.
c. cys'tica varian yang ditandai dengan adanya kista pada
col.u.mel.li (kol"u-mel'e) jam. columel'Iae [L. ',kolumna kecil,,,
membranmukosa- dim. dari columna kolumni] 1. setiap strulfur anatomis yang
Gol'po'mi'cro'8cope (kol"po-mi'kro-skop) alatyangterutama bentuknya seperti kolumna. 2. invaginasi-steril sporangiof6r k!
dirancang untuk pemeriksaan mikroskopik jaringan cewix in
dalam Uigian fertil sporangium.
situ; daya pembesarannya lebih tinggi dari daya pembesaran c. cochl6ae modiotus.
kolposkop. c. na'si bagian berdaging pada tepi distal septum nasi.
cohpo.mi.cro.scop.ic (kol"po-mi"kro-skop'ik) berkenaan de- col.u.mel.lai (ko1"u-riel;ei [L.] genitif dan jamak dari colu-
ngan koipomikroskop atau kolpomikroskopi. mella.
col.po.mi.cros.co.py (kol"po-mi-kros'k+.pe) pemeriksaan ja- col.u.mehlate (kol"u-me1'at) bersifat seperti protozoa dan
ringan cervix in situ dengan kolpomikroskop. fungi tertentu, yang memiliki columellae.
col.po.myo.mec.to.my (kol"po-mi"-o-mek' te-me) oaginal myo- cohumn (kol'em) [L. columna] bagian anatomis yang berbentuk
mectomy. seperti pilar; kadang-kadang, istilah ini secara spesifik merujuk
col.po.per.i.neo.plas.ty (kol"po-per"i-ne'o-plas',te) aagino- pada columna grisea meduiiae spinalis; Iihat juga columna.
perineoplasty. c's ofabdominal ring serat-serat yang tebal pada aponeu-
col.po.per.i.ne.or.rha.phy (kol"po-per',i-ne-o{ -a-fe) oagino- rosis musculus obliquus externus di sekeliling anulus inguinalis
perineorrhaphy. superficialis.
col.po.pexy (kol"po-pek"se) fcolpo + -pexy] penjalntan vagina anal cts. columnae anales,
yang prolaps pada struktur di sekitamya, seperti dinding a6do- anterior c. of fauces arcus palatoglossus.
men; disebut ju ga aaginofi xation. anterior c. of spinal cord. columna anteior medullae spinalis.
cohpo.plas.ty (kol"po-pla s" te) aaginoplasty. anterolateral c. funiculus lateralis medullae spinalis.
col.po.poi.e.sis (kol"po-poi-e'sis) lcolpo, + -poleslsl pembuatan autonomic c, of spinal cord columna intermediolateralis me-
vagina dengan operasi plastik. dullae spinalis.
cohpop.to.sis (kol"pop-to'sis, kol"po-to'sis) aaginocele (def.2). Bertin c's columnae renales.
col.po.rec.to.pexy (kol"po-rek'to-pek"se) [colpo- + recto- + Burdach c. fasciculus cuneatus medullae spinalis.
-pexyl penggantungan rectum yang prolaps dengan menjahit- Clarke c.nucleus thoracicus posterior.
nya pada dinding vagina dorsal c. columna aertebralis.
col.por.rha.gia (kol"po-raJo) fcolpo- + -rrhagial aaginal hemor- dorsal funicular c., dorsal gray c. nucleus proprius.
rhage. dorsal c. of spinal cord. columna posterior medullae spinalis.
cof.por.rha.phy (kol-por'e-fe) [colpo- + -rrhaphyl 1. operasi enamel c's prismata adamantina.
penjahitan vagrna. 2. pelepasan dan penjahitan kembali dinding c's of folds of tongue papillae folintae.
vagina unfuk restrukturisasi vagina. fornix c., c. offorrrix columnafornicis.
col.por.rt6x.is (kol"po-rek'sis) [colpo- + -rrhexis] laserasi vagina. fractionating c. komponen untuk memisahkan konstifuen
col.po.scope (kol"po-sk6p) lcolpo- + -scopel 1.. alat, dengan volatil dari larutannya, dengan penyulingan.
lensa pembesar, unfuk memeriksa jaringan vagina dan cervix. fundamental c. fasciculi proprii; lihat entri-entri yang di-
Cf . colpomicroscope. 2. oaginoscope. mulai dengan istilah ini, di baw ah fascicu.Ius.
col.po.scop.ic (kol"po-skop'ik) berhubungan dengan kolpos- Goll c. fasciculus gracilis medullae spinalis.
kop atau kolposkopi. Gowers c. tractus spinocerebellaris anterior.
col.pos.co.py (kol"pos'ka-pe) pemeriksaan cervix dan vagina glay c's ofspinal cord. columnae griseae.
dengan kolposkop. gray c's of spinal cord, anterior columna anterior medullae
col.po.spasm (kol'po-spaz" am) fcolpo- + spaszl spasme vagina. spinalis.
cof.po.stat (kol'po-stat) lcolpo- + -statl alat untuk menihan gtay c's of spinal cord, lateral columna intermedia medullae
sesuatu, seperti radium, di dalam vagina. spinalb.
cohpo.ste.no.sis (kol"po-ste-no'sis) lcolpo- + -stenosisf ko* gray c's of spinal cord, posterior columna posterior medullae
traksi atau penyempitan vagina. spinalis.
cof.po.ste.not.o.my (kol"po-stmoye-me) [colpo- + steno- + ionty] intermediate c. of spinal cord. columna intermedia medullae
operasi reparasi vagina yang mengalami strikhr atau afuesia. spinalis.
col.po.sus.pen.sion (kol"po.ses-pen'shen) penggantungan le- intermediolateral c. of spinal cord columna intermediola-
her kandung kemih. teralis medullae spinalis.
Burch c. lihat di bawahprocedure. Ktilliker c. sacrostyle (def. 2).
Pereyra c. lihat dibawah procedure. lateral c. of spinal cord columnaintermediamedullaespinalis.
Staniey c. lihat dibawah procedure. Lissauer c. tractus posterolateralis.
cohpot.o.my (kol-pot'e-me) lcolpo- + lomyl nsisi vagina mela- Morgagni cts. columnae anales.
lti cul-de-sac (excavatio rectouterina)) disebut juga uaginotomy. muscle c. sauostyle (def.2).
posterior c. culdotomy. positive c. pancaran cahaya yang berwarna kemerah-
col.po.ure.ter.ot.o.mV (kol"po-u,re"tar-ot'+.me) insisi ureter merahan dan tampak sewaktu listrik bertegangan finggi di-
melalui vagina, untuk menyembuhkan striktur ureter. alirkan pada sebuah tabung yang sebagian udaranya sudah
col.po.xe.to.sis (kol"po-ze-ro'sis) fcolpo- + reroslsl kekeringan dikeluarkan.
yang abnormal pada vulva dan vagina. posterior c. of fauces arcus palatopharyngeus.
col.te.rol (kol'te-rol) agonis adrenergik hasil konversi dari posterior c. of spinal cord, columna posterior medullae spinalis.
_
prekursor obat bilolterol, spesifik untuk reseptor adrenergik-p2. posteromedian c. of medulla oblongata fasciculus gracilis
Cohti.vi.rus (kol'ti-vi"res) [Colorado frck demam + oirusl geius medullae oblongatae.
virus dari famili Reoviridae, meliputi virus Coiorado tickfeuer dan posteromedian c. of spinal cord fasciculus gracilis medullae
virus-virus terkait lainnya. spinalis.
Gohton blood group (kol'tsn) fColton, namabeiakang penemu Rathke c's dua kartilago pada ujung anterior notochord.
asal Norwegia yang pertama kali melaporkannya tahun 1965] rectal cts columnae anales.
lihat di bawah blood group. renal cts, renal cts of Bertin columnae renales.
co'lum'na 459 co'ma
c. intermediolatera'lis medul'lae spina'lis kolumna sub-
stantia grisea yang sel-selnya (nucleus intermediolateralis)
menyusun columna intermedia medullae spinalis; disebut ju-
Vertebrae ga autonomic column of spinal cord dan c. autonomica medullae
cervicales spinalis.
c. lateralis medullae spinalis c. intermedia medullae spinalis.
c. na'si septum nasi.
c. poste'rior medul'lae spina'lis [TA] columna pesterior
medullae spinalis: bagian posterior substantia grisea medullae
spinalis (lihat columnae griseae medullae spinalis); kolumna ini
berisi kelompok-kelompok neuron motorik yang terletak di
sepanjang medulla spinalis, dua kelompok di antaranya hanya
terdapat pada segmen torakal dan lumbal atas. Pada potongan
melintangnya, tampak seperti tanduk (cornu posterius medullae
Foramen spinalis). Disebut juga dorsal column of spinal cord dan c. dorsalis
intervertebrafe medullae spinalis.
columtnae recta'les columnae anales.
Vertebrae Discus colum'nae rena'les [TA] columnae renales: perluasan cortex
lumbales intervertebralis
renalis ke dalam, di antara pyramides renales; disebut juga Ber-
tin columns ata.u septa.
columtnae rena'les [Berti'ni] columnae rcnales.
c. ruga'rum ante'rior vagi'nae [TA] columna rugarum an-
Vertebrae
terior vaginae: tonjolan longitudinal berbatas tegas pada din-
sacrales
ding anterior vagina.
c. ruga'rum poste'rior vagi'nae [TA] columna rugarum
I Columna vertebralis. posterior vaginae: tonjolan longitudinal berbatas tegas pada din-
ding posterior vagina.
colum'nae ruga'rum vagitnae [TA] columnae rugarum va-
spinal c. columna aertebralis. ginae: tonjolan longitudinal berbatas tegas pada dinding ante-
Spitzka-Lissaaer c. tractus posterolateralis. rior vagina (c. rugartLm anterior aaginae) atau dinding posterior
. Stilling c. nucleus thoracicus posterior. vagina (c. rugarurn posterior aaginae).
striomotor c. columna efferens pada cornu anterior medullae c. thora'eica nucleus thoracicus posterior.
spinalis, menginewasi otot lurik. c. ventra'lis medul'lae spina'lis c. anterior medullae spinalis.
thoracic c. nucleus thoracicus posterior. c. vertebra'lis ITAI columna vertebralis: keseluruhan struk-
Tiirck c. tractus corticospinalis anterior. tur kolumner vertebra, mulai dari cranium sampai coccyx; dise-
vaginal c's columnae rugarum uaginae. but juga axon, backbone, spine, aerlebral column, dorsal column, atart
vaginal c., anterior columna rugarum anterior oaginae. spinal column.
vaginal c., posterior columna rugarum posterior oaginae. co.lum.nae (koJum'ne) [L.] genitif dan jamak dari columna.
ventral c. of spinal cord columna anterior medullae spinalis. cohum.ni.za.tion (ko1"sm-ni-za'shan) penyanggaan uterus
vertebral c. columna aertebralis. yang prolaps dengan tampon.
white c's of spinal cord. funiculi medullae spinalis. Goly.My.cin M (ko1'e-mi"sin) merek dagang untuk preparat
co.lum.na (ko-lum'ne) gen. dan jarr. colum'nae [L.] [TA] co- colistimethate sodium.
lumna: dalam tata nama anatomi, merujuk pada struktur atau Goly.My.cin S Ot.ic (koi'e-mi"sin) merek dagang untuk pre-
bagian yang berbentuk seperti pilar. parat kombinasi colistin sulfate, thonzonium bromide, neo-
columtnae anatles [TA], colum'nae atni columnae anales: mycin sulfate, dan hydrocortisone acetate.
tonjolan atau lipatan vertikal membran mukosa pada bagian Co.lyte (ko'lit).merek dagang untuk preparat kombinasi poly-
atas canalis anaiis; disebut juga Morgagni columns, rectal col- ethylene glycol 3350 dan eiektroiit (nafrium sulfat, natrium
umns, dan mucous folds of rectum. bikarbonat, natrium klorida dan kalium klorida).
c. ante'rior medul'lae spina'lis [TA] columna anterior me- com- lihat corl-.
dullae spinalis: bagian anterior dari substantia grisea medullae co.ma (ko'me) [L., dari Yun. komaf l.keadaantidak sadar, pasien
spinaiis (lihal columnae griseae medullae spinalis); columna ini tidak dapat dibangunkan sekalipun dengan rangsangan kuat;
berisi neuron-neuron yang menginervasi otot-otot skeletal pada disebut juga e: animation. Lihat luga consciousness. 2. aberasi optis
leher, trunkus, dan ekstremitas. Pada potongan melintangnya, yang terjadi karena bayangan yang ditangkap layar tidak tegak
tampak seperti tanduk (cornu anterius medullae spinalis). Disebut lurus terhadap arah perambatan sinar datang.
juga ztentral column of spinal cord dan c . aentralis medullae spinalis . alcoholic c. koma yang terjadi pada lntoksikasi alkohol yang
c. autono'mica medul'lae spinalis c. intermedialateralis me- berat.
dullae spinalis. alpha c. koma dengan temuan elektroensefalografi yang di-
c. dorsa'lis medul'lae spina'lis c. posterior medullae spinalis. dominasi oleh aktivitas gelombang ai{a.
c. for'nicis [TA] columna fornicis: massa kolumner serabut diabetic c, koma akibat asidosis diabetik yang berat, disertai
saraf (pda duabuah), menyebar mulai dari ujung anterior corpus pernapasan Kussmaul; disebut juga Kussmaul c,
fornicisterus ke bawah hingga diencephalon; disebtfi juga ante- hepatic c., c. hepa'ticum koma yang terjadi pada ensefalo-
rior pillar of fornix dan column of fornix. pati hepatik.
colum'nae gri'seae medul'lae spina'lis [TA] columnae hyperglycemic hyperosmolar c., hgrerglycemic hyper-
griseae meduliae spinalis: ketiga bagian yang menebal, terletak osmolar nonketotic c,, hyperosmolar hyperglycenic c.
iongitudinal pada medulla spinalis (columnae anterior, posterior, koma diabetik tanpa disertai ketosis, merupakan komplikasi
dan intermedia medullae spinalis), tersusun dari substansia grisea, berat pada keadaan hiperglisemik hiperosmolar (iihat di bawah
dan berisi badan sel saraf. Kolumna-kolumna ini disebut juga, state).
berturut-turut, cornu anterius , posterius, dan laterale karena pada irreversible c. brain death; hhat di baw ah death.
potongan melintangnya, tampak seperti tanduk. Kussmaul c. diabetic c.
c. interrne'dia medul'lae spina'lis [TA] columna interme- metabolic c. koma yang terjadi pada ensefalopati hepatik.
dia medullae spinalis: bagian lateral substantia grisea meduliae m5rxedema c. kompiikasi fatal pada hipotiroidisme jangka-
spinalis (Iihat columnae griseae medullae spinalis) yang terletak panjang, ditandai dengan koma disertai hipotermia, depresi
mulai dari vertebra thoracica II sampai vertebra lumbalis I; pada pernapasary bradikardia, dan hipotensi; biasanya terjadi pada
potongan melintangnya, tampak seperti tanduk (cornu laterale pasien lanjut usia selama musim dingin.
medullae spinalis). Disebut juga intermedinte zone of spinal cord, c. nonketotic hyperglycemic c., nonketotic hyperosmolar c.
Iateralis medullae spinalis, dan lateral column of spinal cord. Ityp er glicemic hyip er o smolar c.
Co'ma'mo'na'dac'eae 460 com'mis'su'ra
uremic c. keadaan letargis akibat uremia. pengobatan tradisional, dipakai untuk reumatisme, pleuritis,
c. vigil locked-in syndrome. dan diare.
Go.ma.mo.na.dac.eae (ko"ms-mo"ne-da'se-e) famili bakteri com.i.tes (kom'i-tez) bentuk jamak dari comes.
gram-negatif dari kelas Betaproteobacteria, filum Proteo- com.men.sal (ko-men'sel) fcom- +L.mensa meja] 1. hidup pada
bacteria, meliputi spirilla atau basil-basil yang berbentuk lurus atau di dalam organisme lain dan mendapatkan keuntungan
atau agak melengkung, tidak membentuk uk spora, dan bersifat dari organisme tersebut, tetapi tidak merugikan mauPun
kebanyakan genusnya mour
khemolitotrofik; KeDanyaKan
KnemoltotroflKi motil Karena
karena merrulKl
memiliki menguntungkan hospesnya itu. 2. organisme yang hiduP Pada
sebuah flagel polar atau tumpukan flagel bipolar. IGenus yang atau di dalam organisme lain, tetapi tidak merugikan hospesnya
penting secara klinis adalah Comamonas dan Delftia. itu. Lihat symbiosis.
Co.ma.mo.nas (ko"me-mo'nas) [L. coma ikat rambut + Yun. com.men.sal.ism (ko-men'sel-iz"em) symbiosis (q.v.) antara
monas unit, dari monos tunggal] genus bakteri gram-negatif dari dua populasi (atau individu), yang satu mendapatkan ke-
famiii Comamonadaceae, sering ditemukan di dalam tanah dan untungan dari hubungan itu, sementara yang iain tidak diru-
air, meliputi spirilla atau basil-basil yang berbentuk lurus atau gikan maupun diuntungkan.
agak melengkung, aerob, bersifat kemo-organotrofik, oksidase com.mi.nut.ed (kom'i-n66t'ed)lcom-+L.minuererneneurangi]
positif, ke- pecah atau hancur menjadi
positii dan katalase-positif, soliter ataupun berpasangan; ke- seperti pada
meniadi fragmen kecil-kecil, seperti
banyakan spesiesnya motil karena memiliki tumpukan flagel comminuted fracture.
polar atau bipolar. Comamonas spp., khususnya C. testotero'nl com.mi.nu.tion (kom"i-noo'shsn) lL. comminutiol pematahan
(dulu dinamakan Pseudomonas testoteroni) merupakan patogen atau keadaan terpecah menjadi fragmen kecil-kecil, seperti pada
oportunistik dan jarang ditemukan. Contoh spesiesnya adalah tulang yang patah.
C. terrige'na. Com.miph.o.ra (kom-if'o-ra) genus pepohonan famili Bur-
com.a.tose (ko'ma-tos) berkenaan dengan atau mengalami seraceae, asli dari Indonesia dan Afrika. C. abyssi'nica (Berg.) Lrg.
koma. dan spesies lainnya merupakan penghasil kemenyan. C.
Gom.bi.Patch (kom'bi-patch) merek dagang untuk preparat opobal'samumlng.merupakanpenghasilbalsamMecca.
kombinasi estradiol dan norethindrone acetate. com.mis.sion (ke-mish'an) lL. commissus, bentuk lampau dari
Gom.bi.pres (kom'bi-pres) merek dagang untuk preparat kom- committere memercayakan] sekelompok orang yang diberi
binasi clonidine hydrochloride dan chlorthalidone. wewenang secata resmi unfuk menjalankan suatu tugas.
Com.bi.vent (kom'bi-vent) merek dagang untuk preparat kom- C.E. komite pengatur kebijakan lintas-sektoral di Jerman, bertu-
binasi ipratroprium bromide dan albuterol sulfate. gas untuk menelaah preparat dan obat-obatan herbal dan meng-
Gom.bi.vir (kom'bi-vir) merek dagang rmtuk preparat kombi- evaluasi serta menyetujui keamanannya dan keefektifarurya.
nasi zidovudine dan lamil.udine. Enz5rme C. (EC) Intemationai Commission on Enzymes,
Gom.bu.nox (kom'bu-noks) merek dagang untuk preparat ruatu komite yang didirikan tahun 1956 oleh International Un-
kombinasi oxycodone hydrochloride dan ibuprofen. ion of Biochemishy, yang membakukan klasifikasi dan tata
com.bus.tion (kam-bus'chan) lL. combustiol oksidasi yang cepat nama enzim.
disertai pembebasan panas. com.rhis.su.ra (kom"i-su're) gen. dan jam. commissu'rae lL.
com.e.do (kom'a-do) jam. comedo'ne-s. Lesi non-inflamatorik "penggabungan"l [TA] commissura: temPat Pertemuan antar-
pada akne vulgaris dan beberapa keadaan lainnya, berupa bagian yang saling terkait; istilah umum yang merujuk pada taut
sumbat keratin dan sebum pada lubang folikel rambu! biasanya antar-struktur anatomis yang saling terkait dan biasanya, tetapi
mengandung bakteri, khususnya Propionibacterium acnes, Staphy- tidak selalu, memotong bidang median tubuh.
Iococcus aureus, alatt Malassezia furfur. c. al'ba antetrior medul'lae spina'lis [TA]
comrnissura
closed c. komedo yang lubangnya tidak terlalu lebar sehingga alba anterior medullae spinalis: kumpulan serabut-serabut saraf
tampak seperti papul yang kecil dan berwama seperti daging; yang menyilang dari sisi medulla spinalis yang satu ke sisi
karena keratin dan sebum yang dihasilkan tidak dapat keluar, lainnya, terletak di anterior commissura grise a. Disebul ltga aen-
komedo ini dapat pecah dan menyebabkan lesi inflamatorik tral white commissure of spinal cbrd.
pada dermis. Disebut juga whitehead. c. al'ba poste'rior medul'lae spinatlis [TA] commissura
open c. komedo yang lubangnya cukup lebar sehingga sum- alba posterior medullae spinalis: kumpulan serabut-serabut
batan berpigmen di dalamnya tampak pada permukaan kulif saraf bermielin yang berjalan transversal dan menyilang dari sisi
disebut juga blackhead. medulla spinalis yang satu ke sisi lainnya, terletak di posterior
com.e.do.car.ci.no.ma (kom"a-do-kafu"si-no'me) lcomedo + canalis centralis, dan menembus commissura grisea. Disebut
carcinoma] suatu tipe karsinoma duktal in situ yang sel-sel juga dorsal rahite commissure of spinal cord.
sentralnya mengalarni degenerasi dan mudah dipencet keluar c. ante'rior [TA] commissura anterior: berkas serabut saraf
dari sayatan permukaan tumor. bermieiin yang berjalan transversal melewati lamina terminalis
com.e.do.gen.ic (kom"e-do-jen'ik) menghasilkan komedo. dan menghubungkan antar-bagian yang simetris pada kedua
co.me.do.lyt.ic (kom"e-do-1it'ik) berfungsi untuk memecah- hemispherium cerebri; terdiri dari bagian anterior yang kecil
kan komedo. (pars anterior commissurae anterioris) dan bagian posterior yang
eom.e.do.mas.ti.tis (kom"*.do-mas -n' n$ mammary duct ectasia. lebih besar (pars poslerior commissurae anterioris). Disebut juga c.
co.me.done (ko' rna-d6n) comedo. rostralis dan rostral commissure, Lihat ilustrasi.
co.me.do.nes (ko'mo-do'nez) bentuk jamak dari comedo. c. bulbo'rum vesti'buli [TA] commissura bulborum vesti-
Go.mes (ko'mcz) jam. [L. "pendamping"] arteri atau
com'ites buli: pita median yang sempit, melintasi ostium vaginae, dan
vena yang mendampingi arteri/vena lain atau suatu trunkus menyatukan bulbi vestibuli.
saraJ. Lihat juga istilah-istilah yang diawali arterin comitans dan c. colli'culi cauda'lis c. colliculi inferioris.
aeng domitans. c. collitculi inferio'ris [TA] commissura colliculi inferioris:
com.ltey (kom'fre) 7. Symphytum oficinale. 2. preparat daun dan pita serabut saraf yang menghubungkan kedua colliculus infe-
akar S. fficinale, dipakai secara topikal untuk mengobati memar rior; disebut intga c. colliculi caudalis dan commissure of caudal
dan terkilir serta mempercepat penyembuhan luka; pada colliculus.
c. colli'culi rostra'lis c. colliculi superioris.
c. colli'culi superio'ris [TA] comrnissura colliculi superioris:
pita serabut saraf yang menghubungkan kedua coiliculus supe-
rior; disebut juga c. colliculi rostralis dan commissure of rostral
colliculus.
c. epithala'mica TA alternatif untuk c. posterior.
c. fot'nicis [TA] commissura fomicis: pita serabut saraf yang
menghubungkan kedua sisi hippocampus melalui corpus
fornicis; disebut juga hippocampal commissure.
c. gri'sea antetrior/poste'rior medultlae spina'lis pita-
transversal substantia grisea yang mengelilingi canalis centralis
I Komedo tertutup. medullae spinalis, terletak di luar substantia gelatinosa centralis;
com'mls'su'rae 461 com'mis'su're
Corpus
callosum
Commissura
$eptum
pellucidum

Commissura
anterior
Corpus pineale
Lobus frontalis

Mesencephalon Hypothalamus

lnfundibulum Chiasma
mammillare opticum
I Pandangan midsagital diencephalon, memperlihatkan commissura anterior dan commissura posterior.

conunissnra ini menghubungkan columna intermedia, anterior, com.mis.su.rae (kom"i-su're) [L.] bentuk genitif dan jamak
dan posterior. Disebut juga gray commissure of spinal cord. dari commissura.
c. g?i'sea antetrior medul'lae spina'lis [TA] comrnissura com.mis.su.ral (ke-mish'66-ra1) berkenaan dengan atau ber-
grisea anterior medullae spinalis: bagian commissura grisea fungsi sebagai commissura.
yang terletak di anterior canalis centralis; lihat c. grisea ante- com.mis.su.re (kom'i-sher) 1. tempat pertemuan antar'bagian
rior/posterior medullae spinalis. Disebut juga dorsal gray commissure yang saling terkait; lihat juga commissura.2. tempat pertemuan
of spinal cord. antara dua daun katup jantung yang bersebelahan.
. c. gri'sea poste'rior medul'lae spina'lis [TA] comrnissura anterior c, commissura anterior.
grisea posterior medullae spinalis: bagian commissura grisea c. of bulbs of vestibule commissura bulborum aestibuli.
yang terletak di posterior canalis centralis; lihat c. grisea anterior/ c. of caudal colliculus commissura colliculi inferioris.
posterior medullae spinalis. Disebut juga pentral gray commissure of c. of epithalamus commissura posterior.
spinal cord. c. of fornix commissura fornicis.
c. habenula'rum [TA] commisura habenularum: pita serabut Ganser c. commissura supraoptica anterior; Iihat supraoptic c's.
saraf pada stria medullaris, melintasi habenula dari masing- gray c. substantin intermedia centralis medullae spinalis.
masing sisinya, kemudian bersilangan dan berakhir pada sisi gray c. of spinal cord istiiah kolektif untuk commissurae
yang berseberangan. griseae medullae spinaiis (anterior sekaiigus posterior); lihat
c. labio'rum ante'rior [TA] comrnissura labiorum anterior: commissura grisea anterior/posterior medullae spinalis.
taut anterior antara kedua labia majora, terletak di tepi bawah gray c. of spinal cord, anterior commissura grisea anterior
symphysis pubica. medullae spinalis.
c. labio'rum o'ris [TA] commissura labiorum oris: taut an- gray c. of spinal cord, anterior/posterior commissura gri-
tara bibir atas dengan bibir bawah pada kedua sudut mulut. sea anterior /posterior medullae spinalis.
c. labio'rum poste'rior [TA] commissura labiorum poste- #ay c. of spinal cord, dorsal commissura grism posterior me-
rior: taut posterior antara kedua labia majora, dibentuk oleh dullae spinalis.
cuatan pusat tendineus perineum ke depan menuju rima pu- gray c. of spinal cord, posterior commissura grisea poste-
dendi. rior medullae spinalis.
c. latera'lis palpebra'rum [TA] commissura lateralis palpe- gray c. of spinal cord, ventral commissura grisea anterior
brarum: taut lateral antara palpebra superior dan inferior. medullae spinalis.
Disebut juga lateral palpebral commissure. Gudden c. commissura supraoptica oentralis/inferiar; lihal su-
c. maglna ce'rebri corpus callosum. praoptic c's.
c. mediatlis palpebratrum [TA] commissura medialis pa1- c. of habenulae, habenular c. commissurahabenularum,
pebrarum: taut medial antara palpebra superior dan inferior. hippocampal c. commissura fornicis.
Disebut juga medinl palpebral commissure. c. of infereior colliculus commissura colliculi inferioris.
c. oliva'rum Iihatfibrae arcuatae internae. c. of labia, anterior commissura labiorum anterior.
c. palpebra'rum latera'lis c. Iateralis pnlpebrarum. c. of labia, posterior commissura labiorum posterior.
c. palpebra'rurn medialis, c. palpebra'rum nasellns c. me- laryngeal c. daerah pertemuan (anterior atau posterior)
dialis palpebrarum. antara kedua sisi laring.
c. palpebra'rum tempora'lis c. lateralis palpebrarum. lateral c. of eyelids, lateral palpebral c. commissura late-
c. postdtior [TA] commissura posterior: berkas serabut saraf ralis palpebrarum.
yang besar, menyilang garis tengah epithalamus tepat di dorsal c. of lips of mouth commissura labiorum oris,
muara aqueducfus cerebri pada ventriculus tertius; disebut juga medial c. of eyelids, medial palpebral c. commissura me-
c. epithalamica [TA alternaiif] dan commissure of epithalamus. Lthat dialis palpebrarum.
ilustrasi. Meynert c. commissura supraoptica dorsalis/superior; Iihat su-
c. pro'statae TA alternatif untuk isthmus prostatae. praoptic c's.
c. rostratlis c. anterior. posterior c. commissura posterior.
c. supraop'tica dorsatlis [TA] commissura supraoptica dor- c. of prostate isthmus prostatae.
salis: berkas serabut saraf yang letaknya lebih dorsal dan rostral c. commissura anterior.
menyilang garis tengah otak di dorsal tepi caudal chiasma c. of rostral colliculus commissura colliculi superioris.
opticum; lihat j r:ga supraoptic commissurdibaw ah commissur e.
es, c. of superior colliculus commissura colliculi superioris.
c. supraop'tica ventra'lis [TA] commissura supraoptica supraoptic c's berkas serabut saraf, sedikitnya tiga buah,
ventralis: berkas serabut saraf yang letaknya lebih ventral dan yang terietak di dorsal chiasma opticum, dinamakan berkas
menyilang garis tengah. otak di dorsal tepi caudal chiasma Gudden (ventral atau inferior), Meynert (dorsal atau superior),
opticum; lihat juga supraoptic commissures, di bawah commis- dan Ganser (superior); meskipun sudah dianggap sebagai
sufe. commissura, berkas-berkas ini mungkin hanya merupakan
com'mis'su'ror'rha'phy 462 com'pe'tence
decussatio. Korelasi klinisnya pada manusia masih belumjelas. com.pact (kom'pakt, kem-pakt') padat; memiliki struktur yang
Hanya berkas dorsal dan ventral yang dikenal dalam tata nama padat.
anatomi resmi; Iihat commissura supraoptica dorsalis dan com.pac.tion (kom-pak'shen) 1. komplikasi pada pelahiran
commissura supraoptica aentralis.
aentralis. bavi kembar, ditandai densan
bayi ensaqement komplet
dengan engagement komolet tonjolan
toniolan
suoraootic c.,
supraoptic c,. d.orsal comm
commiissu ra sup raopt ica dorsal i s. polus fetal kedua bayi sehingga memadati pelvis minor dan
supraoptic c., ventral commissura supraoptica aentralis. menghalangi proses descensus selanjutnya. Cf. interlocking. 2.
white c. of spinal cord, anteriot commissura alba anterior dalam embriologi: proses yang ditandai dengan perubahan
medullae spinalis. benfuk blastomer dan pembentukan ikatan yang kuat antar-
white c. of spinal cord, dorsal commissura alba posterior blastomer tersebut sehingga terbentuk bola-sel yang kompak
medullae spinalis. (morula).
white c. of spinal cord, posterior commissuraalbaposterior com.par.a.scope (kem-par'e-skop") alat yang dipasang pada
medullae spinalis. mikroskop untuk pembandingan dua buah preparat
white c. of spinal cord, ventral commissura alba anterior com.par.a.tor (kom-par'e-ter) colorimeter sederhana berupa
medullae spinalis. balok kayu dengan sejumlah lubang tempat menaruh tabung-
66m.mi5.5tf.ror.rha.phy (kom"i-sher-or'a-Ie) lcommissure + tabung reaksi yang akan dibandingkan dan iubang-lubang
-rrhaplryl penjahitan antar-komponen commissura untuk transversal tempat melihat warna larutan dalam tiap-tiap
mengecilkan lubangnya. tabung; disebut juga comparatiae block.
com.mis.sur.ot.o.my (kom"i-shar-ot'e-me) lcommissure + com.par.ti.men.tum (kem-pahr"ti-men'tem) [L., dari compar-
lomyl tnsisi atau intervensi digital pada komponen-komponen tir i b erb agil [TA] kompartemen.
commissura untuk membesarkan lubangnya; tindakan ini dulu c. superfrciale perinei [TA] compartimentum superficiale
sering dikerjakan untuk memisahkan daun-daun katup mitral perinei: daerah di antara membrana perinei dan fascia perinei
yang saling melekat, stenotik, dan menebal. superficialis; disebut jrga spatium superficiale perinei ITA alter-
com.mit.ment (ke-mit'ment) komitmen sipii; prosedur hukum natif] dan superficial perineal pouch/space.
yang mengatur paksa penempatan seseorang sebagai pasien com.part.ment (kem-pahrt'ment) ruang tertutup yang kecil
rumah sakit jiwa, rawat inap ataupun rawat jalan. dan terdapat di dalam ruang yang lebih besar.
com.mon (kom'an) 1. dimiliki oleh atau terbagi di antara bebe- endoplasmic reticulum-Golgi intermediate c. (ERGIC)
rapa entitas (dua atau lebih). 2. lazim; sering, biasa, tersebar luas, kompartemen vesikel di antara retikulum endoplasmik dan
atau rutin. 3. paling sering dan paling dikenal di kelompoknya. permukaan cls kompleks Golgi, terbentuk meialui fusi antar-
oom.mo.tio (ka-mo'she-o) lL. " ganggtan" f L. concussio n. 2. gun- vesikel transpor yang berasal dari retikulum endoplasmik
cangan kuat atau syok yang terjadi akibat guncangan tersebut. transisional. Pada salah satu model kompleks Golgi, fusi
c. ce'rebri gegar otak. antar-vesikel menandai awal pembentukan cisternae Golgi yang
c. cor'dis kerusakan jantung yang sering kali fatal, teqadi baru. Lihat Sajian 14.
akibat trauma tajam, tetapi tidak menembusnya, pada permu- muscular c. lacuna musculorum.
kaan tubuh di dekatnya. superficial perineal c. compartimentum superficiale perinei.
c. re'finae edema di sekeliling macula iutea, terjadi akibat vascular c. Iacuna aasorum.
trauma tumpul yang berat pada bola mata, menyebabkan com.part.men.ta.li.za.tion (kem-pahrt"men-te-li-za'shen)
skotoma sentral yang permanen karena rusaknya sel-sel kerucut compartementation.
yang sangathalus pada fovea. Disebut juga Berlinedema, dancon- com.part.men.ta.tion (kam-pafut"men-te'shen) pembagian
cussion of the retina. internal sel menjadi bagian-bagian yang dibatasi membran (eg.
c. spina'lis gegar sumsum tulang belakang. retikulum endoplasmik, rnitokondria), masing-masingnya me-
v6.6q.6i.63.b1e (ke-mu'ni-ke-bel) bisa ditularkan antar- miliki struktur, fungsi, dan komposisi biokimiawi yang spesifik;
individu; contagious. CI. infectious. merupakan ciri Eukariota. Disebut juga clmpartmentalization.
s66.6s.ni.6ans (ke-mu'ne-kanz) [L.] berhubungan; istilah com.pat.i.bil.i.ty (kem-pat"i-bil'i-te) kualitas kecocokan.
anatomi yang merujuk pada struktur yang memiliki hubungan- com.pat.i.ble (kem-pat'i-ba1) [L. compatlbllls bersesuaian] 1.
hubungan, seperti saraf. mampu hidup bersama secara harmonis; merujuk pada keco-
sqm.1nu.nl.6at.ing (ko-mu'ne-ka"ting) 1. merujuk pada pe- cokan antar-obat (dua atau lebih) sedemikian sehingga efeknya
nyebaran atau penularan, seperti penyakit. 2. terkait satu sama masing-masing tidak hilang atau berkurang kalau diberikan
lain. bersamaan. 2. istilah yang merujuk pada kecocokan antara do-
com.mu.nis (ke-mu'nis) [L.] kolektif: istilah umum yang me- nor dan resipien transfusi darah sedemikian sehingga tidak
. rujuk pada strukfur tempat masuknya atau keluarnya beberapa menimbulkan reaksi transfusi. 3. histocompatible.
cabang. Gom.pa.zine (kom'pe-zen) merek dagang untuk preparat pro-
com.mu.ni.ty (ke-mu'ni-te) kumpulan populasi yang hidup di chlorperazine.
suatu. daerah atau yang memiliki minat atau organisasi yang com.pen.sat.ed (kom'pen-sa"ted) terimbangi; terkompensasi;
counterbalanced; ffiet.
biotic c, kumpulanpoputasiyanghidup di suatu daerah. com.pen.sa.tion (kom"pen-sa'shen) fL. compensatio, dari cum
climax c. komunitas puncak yang matur dan stabil dalam bersama + pensare menimbang] 1. pengompensasian defek shuk-
kelompok yang tersusun berurutan, berada dalam keseim- tural atau fungsional. 2. proses sadar atau, lebih sering, meka-
bangan dengan kondisi lingkungannya, meliputi sekelompok nisme pertahanan nirsadar pada seseorang dalam upayanya
spesies tumbuhan dan hewan spesifik. untuk menutupi defisiensi fisis atau psikologis yang nyata atau
therapeutic c. pusat terapi mental yang dirancang khusus imajiner. 3. dalam hubungannya dengan penyakit: pemeliha-
sehagai tempat penerapan metode terapi kelompok dan ling- raan aliran darah yang adekuat tanpa memperberat gejala, ter-
kuirgan dalam rangka membantu pasien agar dapat hidup se- capai melalui regulasi jantung dan sirkulasi, seperti takikardia,
suai norma-norma sosial. hipertrofi atau dilatasi jantung, dan peningkatan volume darah
com.mu.ni.ty.ac.quired (ke-mu'ni-te-e-kwrrd') penyakit me- melalui retensi natrium dan air.
nuiar yang didapat di populasi umum, bukan didapat di rumah dosage c. mekanisme yang mengafur ekspresi gen terkait-
sakit dan bukan akibat kontak dengan sistem pelayanan ke- kromosom seks pembawa salinan (dua atau lebih) suatu
sehatan. Cf . nosocominl. kromosom pada spesies-spesies tertentu; jumlah gen ini berbeda
Gom.ol.li sign (kom-ol'e) [Antonio Comolli, ahli patologi Italia, pada laki-iaki dan perempuan. Lihat Lyon hypothesis, di bawah
abad ke-201 lihai di bawah slgrz. hypothesis.
co.mor.bid (ko-mor'bid) berkenaan dengan suatu penyakit com.pen.sa.to.ry (kem-pan'se-tor"e) memperbaiki defek atau
atau proses patologik yang terjadi bersamaan dengan penyakit kekurangan; memulihkan keseimbangan yang terganggu.
atau proses patologik lainnya. sq6.pe.tence (kom'pe-tens) [L. competenl cukup] 1. kemam-
co.mor.bid.i.ty (ko"mor-bid'ite)1. penyakit atau kondisi ko- puan suatu organ atau bagian tubuh unfuk menjaiankan fung-
morbid. 2. berada dalam keadaan komorbid. 3. derajat yang sinya secara adekuat. 2. dalam embriologi: kernampuan sel-sel
menunjukkan dua penyakit atau gangguan terjadi bersamaan embrionik untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang
dalam populasi tertentu. telah ditentukan oleh induktornya.
com'pe'ti'tion 463 com.ple.ment
Defek pada Berbagai Komponen Komplemen dan Beberapa Protein Regulatorik

embryonic c. kemampuan jaringan embrionik untuk mem- Clq molekul yang memiliki enam-subunit, terdiri dari 18
berikan respons normal terhadap stimulus induktornya. rantai polipeptida, dan berbentuk enam batang yang sejajar dan
immunologic c. immunocompetence. salah satu ujungnya melebar sehingga susunannya seperti seikat
com.pe.ta.tion (kom"pa-tish'on) fenomena berupa "persaingan" bunga. Kepala masing-masing batang itu berbentuk globuler
antara dua molekul yang strukturnya mirip untuk menempati dan menyerupai bunga tulip; pengikatan kepala-kepala ini pada
suatu situs ikatan (binding site) pada n'rolekul kettga. Llhat com- molekul IgM atau IgG mengawali jalur komplemen klasil yang
petitiae inhibitiorz, di bawah inhibition. diikuti dengan pengikatan C1q pada C1r dan C1s.
antigenic c. perubahan respons terhadap salah satu imuno- Clr serin esterase vang merupakan komponen C1 pada jalur
gen pada pemberian dua imunogen secara bersamaan: respons komplemen klasik, diaktifkan melalui pemecahan C1r yang
terhadap imunogen pertama tetap normal, sementara respons terikat pada komponen asalnya, ie. C1q terikat-imunoglobulin;
terhadap imunogen kedua tersupresi atau berkurang. sekali diaktifkan, komponen ini dapat memecahkal dan
com.plaint (kem-plant') keluhan; symptom. mengaktifkan C1s. jentuk aktifnya kadang-kadang diberi
chief c, keluhan utarna; presenting symptom. simbol khusus, ie. C1r.
s66.pl9.ment (kom'p1e-ment) lL. complere mengisi atau me- Cls enzim yang memecahkan C4 menjadi C4a dan C4b serta
lengkapi] istilah yang semula dipakai untuk faktor tidak-tahan memecahkan C2 menjadi C2a dan C2b, diakiifkan melalui
'panas (heat-Iabile factor) dalam serum yang menyebabkan pemecahan ikatan peptida sewaktu C1 berinteraksi dengan
sitolisis imurr, ie. lisis se1-sel tersalut-antibodi. Sekarang, istilah aktivator-aktivator jalur klasik; kerja enzim ini dihambat oleh in-
ini merujuk pada keseluruhan sistem yang saling terkait secara hibitor C1. Disebut juga C1 esterase. Bentuk aktifnya kadang-
fungsional, meliputi sedikitnya 20 protein serum beserta kadang diberi simbol khusus, ie. C1s.
masing-masing reseptor selulernya dan berbagai protein regu- C2 komponen jaiur komplemen kiasik yang mengikat C4b
latorik terkait, yang merupakan efektor untuk sitolisis imun dan terikat-permukaan; pemecahan C2 oieh C1s menghasilkan frag-
berbagai fungsi biologik lainnya, termasuk anafilaksis, fagosi- men C2b yang kecil dan sisanya, C2a, terikat pada C4b-
tosis, opsonisasi, dan hemolisis. Aktivasi komplemen terjadi menyusun C3 konvertase (C4b,2a) pada jalur klasik.
melalui dua urutan yang berbeda, classical dan alternatiue path- C2a konstituen C3 konvertase dan C5 konvertase pada jalur
ways (qor.v.). Semua komponen komplemen, diberi simbol C1 klasik (berturut-turut C4b,2a dan C4b,2a,3b), yang dihasilkan
sampai C9, terdapat pada jalur klasik; pada jalur alternatif, melalui pemecahan C2 diperantarai-C1s dan pengikatan sisa C2
komponen C1, C2, dan C4 tidak ada, tetapi ada tambahan faktor tersebut pada C4b. Karena kebanyakan fragmen aktif yang
B, faktor D, dan properdin. Protein-protein regulatorik meliputi dihasilkan melaiui pemecahan faktor-faktor komplemen dina-
faktor H, faktor I, klusterin, faktor nefritik C3, faktor pecepatan makan fragmen "b" (eg. C3b, C4b), fragmen aktif C2 dinamakan
peluruhan (dec ay accelerating factor), faktor rcshiksi homolog (lzo- C2b, sementara fragmen yang kecil dan larut dinamakan C2a;
mologous restriction factor), inaktivator anafilatoksin, inhibitor C1, dalam hal ini, C3 konvertase dan C5 konvertase dinamakan,
protein pengikat C4, protein kofaktor membran, protektin, dan b erturut-turut C4b2b dan C4b2b3b .

vihonektin. Aktivasi jalur klasik memicu kaskade enzimatik (en- CB komponen pada jalur komplemen klasik maupun alternafif;
zymatic cascade) yang melibatkan CL, C4, C2, dan C3; aktivasi bisa pecah sendiri (prosesnya lambai) atau dipecahkan oleh
jalur alternatif memicLr kaskade enzimatik yang melibatkan C3, salah satu C3 konvertase (C4b,2a atau C3b,Bb) menjadi C3a dan
faktor B, faktor D, dan properdin. Kedua kaskade ini berperan C3b. Defisiensi C3 mungkin terkait dengan inJeksi bakterial
untuk memecah C5 dan membentuk kompleks-serangan piogenik yang berat.
membran (membrane attack complex), yang pada akhirnya akan CBa ana{ilatoksin yang dihasilkan, bersama-sama C3b, melalui
menyebabkan terbentuknya porus pada dinding sel dan peli- pemecahan C3 oleh salah satu C3 konvertase.
sisan sel. Lihat ilustrasi. Aktivasi komplemen juga meng- C3b konstituen C5 konvertase pada jalur klasik serta konsfi-
akibatkan terbentuknya banyak fragmen komplemen yang aktif tuen C3 konvertase dan C5 konvertase padajalur alternatif, yang
secara biologis, seperti anafilatoksin, opsonin, atau faktor dihasilkan oleh C3 konvertase pada kedua jalur dan dihasilkan
khemotaktik. CATATAN: Fragmen-fragmen hasii pemecahan juga dalam sirkulasi secara kontinu pada permulaan jalur
proteolitik protein komplemen diberi simbol dengan sufiks alternatif (sedikit dan prosesnya lambat); diinaktifkan oleh
huruf kecil, eg. C3a. Sesuai kesepakatan, fragmen pemecahan beragam kombinasi antara faktor H, faktor I, protein kofaktor
awal yahg lebih kecil diberi suliks " a" dan yang lebih besar "b," membran, faktor pecepatan peluruhary dan reseptor kom-
kecuali fragmen C2a dan C2b hasii pemecahan C2, fragmen plemen 1. C3b juga merupakan opsonin yang memiliki reseptor
aktifnya yang lebih besar sudah disepakati simbolnya C2a. pada erirosit, Iimfosit B, granulosit, monosit, dan makrofag.
Fragmen inaktif diberi simbol dengan preliks "i," eg. iC3b. C3b,Bb bentuk C3 kon.,'ertase pada jalur alternatif yang me-
Simbol untuk komponen atau kompleks yang diaktifkan melalui mecahkan C3 menjadi C3a dan C3b; dihasilkan melalui interaksi
proses biologik cukupbervariasi. Kadang-kadang, simbol diberi faktor B dan D dengan C3b yang mengendap pada aktivator-
garis di atasnya, eg. C1 atau C4b,2a; kompleks multikomponen aktivator jalur alternatif sehingga iidak bisa diinaktifkan oleh
bisa diberi simbol dengan atau tanpa koma antar-komponen, faktor I dan faktor H. Enzim ini tidak stabil sampai terjadinya
densan atau tanggrfiks " a" dan "b" . I adi, C4b,2a bisa dituiis adisi properdin. Lihat juga penjelasan pada complement.
C4b,2a, C4b2a, C4b2a, C42, atau C42. Beberapa penulis memakai CBb.,Bb bentuk C5 konvertase pada jalur alternatif yang
simbol dengan garis di atasnya untuk setiap komponen aktif, dihasilkan melalui penambahan fragmen C3b (satu atau lebih)
sementara beberapa penulis lainnya memakainya secara spesifik pada C3b,Bb; tidak stabil sampai terjadinya penambahan
untuk komponen-komponen yang memiliki aktivitas enzimatik. properdin. Lihat juga penjelasan pada complement.
Cl komponen pertama pada jalur klasik aktivasi komplemen, C3b,P,Bb bentuk C3 konvertase-jalur alternatif yang lebih
merupakan kompleks bergantung-kalsium pentamolekuler, stabil, dihasiikan melalui adisi properdin pada C3b,Bb. Lihat
meiiputi C|o, C1 , dan C1s. juga penjelasan pada compleffient.
com'Ple'ment 464 com'ple'ment

C3a

Antibodi
terikat- o to'f9 C3a

*r* ffiq *rS.


antigen C4a
[*/
\-+c+ui"i# lt*
cst l c3*
!r4t*
*ay
konvertass I :,.L
:T',
c3b d3b

Membr3n

I Diagram skematik jalur komplemen klasik. Jalur ini diawali dengan pengikatan dua molekul antibodi pada sebuah antigen multivalen, diikuti pengikatan pro-
tein komplemen C1q dan, selanjutnya, pengikatan dua molekul-C1r dan C1s-pada C.lq untuk membenluk kompleks Cl aklil (A). C4 berikatan dengan
bagian C1q pada C1 (B/, dan situs esterolitik pada C1s mengaktilkan C4 melalui pemecahan C4b yang selanjutnya berikatan dengan kompleks anti
gen-antibodi atau permukaan sel di dekatnya (C). Kemudian, situs esterolitik pada C1s ini memecahkan dan mengaktifkanC2,yang sudah berikatan dengan
C4b, sehingga terbentuk kompleks C4b2a (C3 konvertase) fD). C3 konvertase mengikal C3 dan memecahkannya menjadi bentuk aktifnya, C3b (E), yang akan
berikatan dengan permukaan sel dan C3 konvertase untuk membentuk kompleks C4b2a3b (C5 konvertase) (F). Fase laten aktivasi komplemen dimulai
sewaktu C5 konvertase memecahkan C5 menjadi bentuk aktifnya, C5b (G). C5b tetap berada pada permukaan sel dan mengikat, berturut-turut C6 danCT (H)i
C7 bersilat hidrofobik dan menembus membran plasma (/), diikuti penembusan C8 yang selanjutnya berikatan dengan C7 (J). Selanjutnya, sebanyak 19
molekul Cg berpolimerisasi pada kompleks C5678 dan membentuk pori pada membran plasma (K); kompleks akhir ini disebut kompleks serangan membran
(membrane attackcomplex, MAC). Masuknya air melalui pori ke dalam sel menyebabkan pembengkakan osmotik dan ruptur sel (L/.

Cgb.,P,Bb bentuk C5 konvertase-ja1ur alternatif yang lebih C4b,2a,3b bentuk C5 konvertase-ja1ur klasik yang meme-
stabil, dihasilkan melalui penambahan properdin pada C3b",Bb. cahkan C5 menjadi CSa dan C5b; kompleks ini terbentuk melalui
Lihat juga penjelasan pada complement. pengikatan C3b pada C4b,2a terikai-membran. Lihat juga
CBd faktor pertumbuhan sel B yang dihasilkan melalui in- penjelasan pada C2a dan complement.
aktivasi C3b oleh faktor I dan berbagai kofaktor, meliputi C4d produk degradasi faktor komplemen C4 pada jalur
reseptor komplemen 1, protein kofaktor membran, dan faktor H; komplemen klasik; membentuk ikatan kovalen dengan se1-sel
beripteraksi dengan reseptor komplemen 2 pada limfosit B. endotelial dan komponen-komponen ekstraseluler pada mem-
CEI salah satu komponen pada jalur komplemen klasik; seteiah bran dasar vaskuler dekat situs aktivasi C4. Peningkatan kadar
mengikat C1, komponen ini dipecah oleh C1s menjadi C4a, C4d dalam urine resipien cangkokan ginjal dianggap sebagai
anafilatoksin yang kecil, dan C4b, fragmen aktif yang lebih tanda dini penolakan humoral terhadap cangkokan tersebut.
besar. C5 komponen komplemen yang terikat pada C3b (komponen
C4a anafilatoksin lemah yang dihasilkan melalui pemecahan C5 konvertase) pada jalur klasik maupun alternatif (C4b'2a,3b
C4 oleh C1s pada jalur komplemen klasik. dan C3b,.,P,Bb), dipecah oleh masing-masing C5 konvertase
C4b konstiiuen C3 konvertase pada jalur klasik (C4b,2a) yang tersebut menjadi anafilatoksin CSa, yang keci1, dan C5b
dihasilkan melalui pemecahan C4 oleh C1s; fragmen aktifnya, terikat-permukaan sel, yang lebih besar dan merupakan
C4b, kemudian mengikat C2 sehingga C2 dapat dipecahkan oleh komponen awal pembentuk kompleks serangan membran.
C1s. Konstituen ini diinaktiikan oleh faktor I jika ada protein C5a anafilatoksin dan faktor kemotaktik terhadap basofil,
pengikat C4. CAb juga merupakan opsonin yang terikat pada neuirofiI, sel mast, makrofag, dan endotelium, dihasilkan
reseptor-reseptor yang sama seperti C3b. melalui pemecahan C5 oleh C5 konvertase. CSa merupakan me-
C4b,2a bentuk C3 konvertase-ja1ur klasik yang memecahkan diator-inflamasi iokai yang poten dan pemicu kontraksi otot
C3 menjadi C3a dan C3b, membentuk kompleks C4b-C2a pada polos.
permukaan membran sel kalau ada ion Mg... Lihat juga C5b konstituen kompleks serangan membran yang dihasiikan
penjelasan pada C2a dan complement. melalui pemecahan C5 oleh C5 konvertase pada jalur klasik
com'ple'men'tal 465 com'Plex
maupun alternatif; bisa juga dihasilkan mekanisme enzimatik seperti donat-pada membran. Simbol C9n sering dipakai untuk
oleh protease-serum tertentu, eg. plasmin dan tripsin. mewakili polimoiekul C9 dalam kompleks serangan membran.
C5b,6 kompleks hidrofilik C5b-C6 yang terbentuk pada tahap total hemolytic c. (CH50, CHuo) lihat CH50 assay,dibawah
awal pembentukan kompleks serangan mernbran; berikatan nssay,danCH|)unit,dibawahunit.
lemah dengan membran tersebut sampai terjadinya pengikatan s66.ple.men.tal (kom"p1a-men'te1) complementnry.
C7. se1n.ple.men.ta.ry (kom"p1e-men'to-re) lL. complere mengisi
C5b,6,7 kompleks trimolekuler CSb-C6-C7 yang berikatan atau melengkapi] 1. menutup defek atau membantu penutupan
kuat dengan membran se1 pada pembentukan kompleks se- defek; melengkapi; aksesori. 2. dalam biokimia, berkenaan de-
rangan m6mbran; bisa dihambat melalui pengikatan vitronektin ngan pemasangan spesifik antara basa purrn dan pirimidin pada
dan membentuk kompleks inaktif sehingga tidak mampu ber- kedua untai nukleotida sesuai kaidah pemasangan-basa; se-
ikatan dengan membran. CSb,6,7 juga merupakan faktor khe- kuens pada salah satu nukleotida menentukan sekuens nukieo-
motaktik terhadap neutrofil. Kadang-kadang, disingkat C5b-7. tida komplementernya.
C5b,6,7,8 kompleks komplemen yang dihasilkan melalui eom.ple.men.ta.tion (kom"plo-men-ta'shen) [L. complere
pengikatan CB pada C5b,6,7 terikat-membran; kompieks ini mengisi atau melengkapi] interaksi antara dua perangkat gen
menyebabkan sedikit kebocoran pada membran sel. Kadang- yang diekspresikan pada sel yang sama sehingga sel tersebut
kadang, disingkat C5b-8. dapat berfungsi sekalipun masing-masing perangkat mengan-
C5b,6r7r8rg kompleksseranganmembrankomplet(agensito- dung gen yang termutasi dan nonfungsional; keadaan ini
litik) pada sistem komplemen, dihasilkan rnelalui adisi poli- menunjukkanbahwakeduadefekgenetiktersebuttidakidentik.
molekul C9 pada C5b,6,7,8; kompleks ini memiliki prisat hidro- allelic c., interallelic c. intragenic c.
fiiik yang memungkinkan pasase air dan ion-ion dengan cepat intergenic c. komplementasi yang ditandai dengan restorasi
meiintasi membran sel, menyebabkan sel tersebut mengalami sempurna pada fungsi tipeJiar karena kedua mutasi te4adi
lisis osmotik. Kadang-kadang, disingkat C5b-9 atau C5b-9". pada dua gen yang berbeda; dengan demikiary se1 meng-
CG komponen kompleks serangan membran, berikatan dengan ekspresikan bentuk normal kedua Produk gen tersebut.
C5b dan meinbentuk kompleks C5b,6. intragenic c. komplementasi yang ditandai dengan restorasi
C7 komponenkompleksieranganmembran,berikatandengan fungsi, kadang-kadang parsial, karena kedua mutasi terjadi di
C5b,6 dan membentuk kompleks zat antara lipofilik C5b,6,7. lokasi berlainan pada gen yang sama; biasanya terjadi pada
C8 komponen kompleks seiangan membran, berikatan dengan gen-gen penyandi subunit enzim multimerik, ie. gabungan dua
kompleki Csbf] teiikat-membran dan membentuk kompleks subunit mutan yang nantinya membentuk enzim aktif.
C5b,6,7,8 yang ditambatkan ke membran sel oleh CB. Dengan com.plex (kom'pleks) 11,. complexus membentuk jalinan, meli-
begitu, C8 dapat menginduksi polimerisirsi C9. putil 1. jumlah, kombinasi, atau kumpuian berbagai hal atau
. C9 komponen kompieks serangan membran; polimolekul ber- faktor terkait, rnirip ataupun tidak, eg. kompleks gejala. Lihat
ikatan dengan sebuah kompleks C5b,6,7,8 dan membentuk joga st1ndrome.2. sequence (def. 2). 3. sekelompok ide, terutama
kompleks sirangan membran komplet. Meskipun 3 sampai 4 ide-ide nirsadar, yang saling terkait, memiliki nada emosional
molekul C9 sajJsebenarnya cukup untuk pelisisan sernpuma yang sama, dan memengaruhi sikap dan perilaku seseoranS. 4.
terhadap kebanyakan substrat, biasanya diperlukan 12 sampai bagianelektrokardiogramyangmenuniukkansistolatriumatau
15 molekul untuk menghasiikan porus yang iazim-bentuknya ventrikel.

irthitrii,tor, {aklor'V$I.. menrgaki4.riagsnl


l"t"rii c. pasien lremofilia; mekanisme kerianyi tidak begitu
"riitr"pfti"
autosomal ""Gi6"i--farkinsonism-dementia
kelainan auto$omal yang ditemukdn
dominan 14ang suku
ditemukan pada suku kemrurgkinan ada kaltannya
kemulgKlnan deil8an raxtor
kaitannyadengan faktor Xa
Aayang
yang
Chamorro Guam, ditandai dengan tiga gangguan yung terladi nya. Disebut iuga actiuated prothtombin cotrryIex
bertahap dan progresif-parkinionisme, demensia, dan sklero- apical c. komplcks ulkastruktural vang tersusun c
ami6tr9ly
sis lareial organel apikal, merupul.un, o,ll trit g1:d_t-I
anornalous c. dalam elekhokardiografi: kompleks atrial atau cortplexan prolo:oa) pada beberapa sta
ventrikurer rals abllmal aki,l-1.lensh1:111,:_imputs ydnc
:1; .^lT:.Tyl-:j"gj:"?:t"y*i1T
menyimpang, iel melalui iaras hantaranlambahan. sebuah korroid., micronnnes, rhoptriel, dan mikrotubul +lii
antifpnlanti-body c. kompleks hasil pengikaian non-kovalen lubulus subpelikuler. Kompleks rni kemungkinan. liiii
antara antibodi dan antigen. Kompleks antlbodi vang termasuk sebagai komponen pelekatan dan penetrasi pada sel I l':,:i-i

ke dalam keias imunoglobulin tertentu dapat mengaktifkan ulttul:. .g*.1.o1?o"g Ppada,elektrokd:..q11 h:1
i;;i;;;;:-il;roi-r-i?"ri*-.-antibod j ooiuprkun "-"diuto, aktiritas t etisttitun"paa'a kedua atrium. Cflaen i-ricular c'"
r*tpini itnur.' tipe iII (reaksi Xrthus, scrum sickn :ss, dan p enyakit atrial premature c. (APC) dcny'ut atrium yang ektopiLk d;
toti.pf** imun;. Oisebut iugp immane c., terutama meiujuk prematur, dihmjukkan pada elekhokardiogram. be:YPa I

F]

T -;;-;;";':"";" .oio..^n"n t.L,


[iiiloil+"tit't' -'iltttt-lt-ul*fry
jnterval PR yang sedikit memanjang. APC bim teriadi ekstrofi kloaka, dsnreBibs
janhrng yu"g normal,
ntung y3ng to.rnut, kadang-kadang"terkait
kadang-kadang terkait aungu"
dengan ;"-
**s#i a*1ru*i16[ffi
dan epispadia; . menghasilkan teori vane me-
pe- nunjukkan bahlou sem'iu defek ini meiupakan ekspresi kuijin*
tetapi bisa iuga terkait dengan penyakit
li".:*fdT,

i:..

!;$ral:,uflttrk

r : r:.,t,r iiiir : :jr ii:ir I


Lrr',f.;1r.111r;l

1866
fl.omplex {hniuw}

muatannya drproses se1y41f;q, *atittt*i ii**ttr*,aan prcduk Lassa, ;penyetrab demanr l,assa, dan, viirur korio'meningitis
hasil pemrosesan tersebut akan diangkut dari permukaan frans Iimfosttik. D$lu, diriarnakan OJd War'ld ateneairwes;
menuiu jalinan trans{'olgS untuk penyortiran dan pengemasan. lifib-body wall q,,'seklens letal akibat ketuban,pecah dini in
Mekanrqme yang terlibe.tr:dal4r*:'pergerakifn: muatati Lnsil utgro sehingga janin r.nengalanu defek {inding abdomen disertai
prnrosesan di dalam kosrplgks, $ofui nraslh,tielqrq,jel4s; ruatu evisera$l, defek tubus nerrralis, skoliobis, dan anomali ekstre'
model mengemukakan behw4 r#arr*por antr*r.cistbrna,te44.di mitas, Diseb'ut iuga'.body stalk frlrowtly;
melalur fusi dan pertufirsafr vegikuler;,sefi entaxa,tnod€I la,ln4y-a L$tembacher c, ,lihat di bawah sgndrtma
mengemukakan hipotesis dynamic remodeling and recycting, ie. maisr.hislocompalihilily c (MftS) gen penentuanfigpn lds-.:
r,,p*U,ii+,.ks,nlposisi'teisier*-cisktn*.'
bahwa komnosisi cisterna-cistema tersebut .!ersebu{, berubah
berubah. dengan
densan tokempatibiliqb sray{rr.; dtmiliki oleh, cex$ua :spgsiesr ,ter,su6rrl - ,l
sendirinya d4n bergrrrak dalam.qrah.efe-ke"trsas; Disebut;iuga dari sekelornpok gen.lrrultialel .yang berikatanrerat dan:ulte-', ,

Golgi aipparatus aan*C-olSi body t1!t7-t.ilustrnsi dan lihat Sajian'L4. ne-rnpati.regio kecil pada oalah satnr, kronlcsom; diberi p pnbol.,,
H-2 c. murine major histocompatibility complex. Htd'c, pada alanu$ie danff:2 qi
F.ada mencit,
hapten+arrler C- antigen,itr!*il, perrgkopcianr aRtara seltuah membrane atta*k c. {MAC) C5bd,7,*,9;:kamplekspenfamole-
hapten dan sebuah protein pembawa. kuler yang merupakan agen sitolitik pada sistem komplemen;
llLA c. human maior histocpqryg4,ity cstnplex;liliathum*n leako. bhat,C5h,67 *,9 dibawa}lr.cmnpbneflt,, ,

cy te anligrns, di b aw ah a nti gen. Meyenburg c's, kelornpck-kelompok'hamartcma pada duktus


immune c, antigen-antibody c. biliaris.
inctusion c. senyawa berisi molekul-molekui sejenis yang migrating motor c., migrating myoele,ctric c. pola aktivitas
tirbungkus dalam suafu rongga pada kisi kristal substansi lain, etrektronrekanis yang khag dalam salumn cema di antara dua
interiof ity c, perasaan keaidakp.uasan nirsadar, me*y,ebabkan waktu makan, menunjukkan adanya motllitas otot polo$: Tahap- ,

kurangnya kepercayaan diri atau, sebagai kompensasinya, agre- tehap4ya: fase relaksasi, berlangsrmg selama4S hingga 6€:menit; ''
sivitas berlebihan dan ekspresi superioritas; fenomena ini fase p*ningkatan aktiviias peristaltik secara bertahap, berlang-
didasarkan pada konsep Alfied
Affred Adle],
Adler, ie. bahwa setiap orang
orang sung selama sekitar 30 rnenif fase gela:nbang peristaltik yang
dilahirkan dengan perasaan inferiori tas yang berakar dari keku- awalnya cepat, tetapi aKrimya diselingi dengan bebetapa pe-
rangan fisis atau psikologis yang nyata atau imaiiner sehingga riodeielaksasi *elama sekitar 5 hinggalS menil diakhiri'denganr'i'
, terbentuk perilaku sebaga-i,kcnipeiriasi :terhadap- inferioritas fase transisi $ebelgl11 kembali .ke fuse reiaksasi, trerlangsung
teisebut. singkat.
."1nglp,ul,vehtficulaf prematurec. kompieks_vrentrikl{er ftf{eobacteriun avlrrrm-irrtraeetlalare a, komplel<s My cobac te-
yang prematur dan tidak menghalangi hantaran denyut sinus yiwrnavlatn dan lvl. lntracelluhre penyebali tuberkulosie Bada
berikutnya; jadi, tidak menyebabkan compensatlry pause. burung dan,babi, serta terkait dengan penyakit partr:ipad$
iumped prooe$s c. dislokasi processus articularis vertebrae. rnanusig, limfade+itis.pada anak-anak, dan penyakit sisteildk:'
iunctional c. susuflan istefsqkd€r'di afltsra,sei-$el epitel ko- yang brerat phda pasien luluh'imun {immwtocarnprrytirsedlr'Lil.'rat
p{eludens/ zonlrla
$qr3er yang bersebelahan, nleliprrti' goqula: iuga mycobnttniosis.
adherens, dan desmosom. iiutGdt' pore,c. nrrclrar'pore {q.v.) dan berbagai glikoprotein
iuven ile n ephronophthieti$-ft sdullary cystic disease c. terkait, yang mengab.H tralh$pox dari nukl€us kc sitoPlasma atau
istilatu yang lebih disukaloleh beberapa paka r, unft* fnrtilial i u- sebaliknva. Kornpleks ini berdiameter sel<itar 80.tr00 nm. t€ldiri -
amile nephranophflrisis (dcf;r:tl karena sekalipun berbagai pe- dari tiga protein yang tersn$rn seperti cincin, berfumpukqn, dan ' ,
nyikit rnemiliki manifestast klinis yang identik, tetapi mo&is memt'entuk bangun oktagonal simetris {cincin sitoplasmik" cin-
pe*arisarmya dafi waktu onsetnya berbeda-beda. Empat varian cin medius, dan cincin nukieoplasmik$, serat-seraf sitoplasrnik
kelainan irri sudah teridentifikasi: bentuk sporadik; fami{i*l juue- sebuah transporter, dan sebuah keraniang nuklear.
nile *ephronnphifur*s 1a"f. $idi:qrariskaa secara resesif; eindrom oculomotof nuclear s, nueleus ftsai anrlomatarius.
Senior-Loten atau displask teaal'reiinsl, diwariskan secara Oedipue e, dalam teori'psikoanalitikr berbagai petasaan dan
resesif dan terkait dengan retinitis pigmentosa; serta adult-onsel konflik y*ng flmbul d,alar3 dfui seorang anak selama {aae falik :
medullary cystic
meduiJtary disease (def.
cystic d'sease (def .2), diwariskan secara dominar.
2), diwiriskarl pada geriode perkbnrliangEnrpsikoseksualnya karena :keterta-'l
iuxtsglomerular c. lilat di bawah apparatus. rikan seksual terhadap orang,tua yaftgb€rlawanan jenis kelamin ,
K c, lonjakan gelombanglambat,be.rtegangan tinggi pada elek- dengannya, , meliputr pe;asaan cernburu dan bermrrsuhan ,

troer*efalogam, timbul sewalchi tidur;dapat:b4adi spontan atau terhadatr: otang tua yang berienis kelainin sama dengannya-
sebagai resporrs terhadap stlnratrus serporik Siasanya auditorik). qlivary'interior E;canzplexus olivnis inferior.
a-keto acid dehydrogenase c. tiap-tiap kompleks enzim olivary Snpsrior e, naclevs sli'o$tis sayeriar,
)aang mengatalisis reaksi, r'dekarbollsilasir cksidsdf' asam-asam osliomealal e, area pada cavitas nasi di antara concha nasi me-
tit',it btanctted-qhiis,n*tito,acid di.hydrogexase; i;:s.ln-ffi- dia dan isfer.ior, rneruFakan tempat berr$uaranya aliran.sekret
"-k*to;
glutarate dehydrogenase t., dan pyruuale dehydrogennse c. dari*inus{tontalis. cthnoidalis, dan maxillaris. ' ,

a-ketoglutarate dehydrogenggac. lkornpleka,, r'i rnu-ltienqitrr, :


perihypg$los$al e,, FotihyBosloesat nuelear c' nuelti,per#ui'
yang tersusun dari sedikitnya tiga enzim yang berbeda: okso- poglossales.
glutarat dehidrogenase (sulr"sinil-transferase) IEC .1.2.4.21 (tebih', polysacaharide-ironf, ::ls(impleks yang terhenfuk dari besi
iazim;disebut a-ketoglutarat dehidrogenase), gugus-dihidroli- ferri (F*) dan polisakalida berbobot rnolekul rendah. terlreniuk,
poilisin suksiniltransferase IEC 2.3.1.611, dan dihidrolipoil melalui hidr$1*k-ekstensif pati; dip4kai seba6ai agen hematinik
dehidrogenase IEC 1.8.1.4J. Kompleks enzim ierintegrasi ini oral.
mmgatiisis keseluruhan reaksi c-ketoglutarat + koenzim A + posterior nuclear c. of thalamus nuclei postenores thalami.
NAD"= suksinil koenzim A + NADH + CO,. Tiamin pirofosfat. premature atrial c. pAC'l aitinlprftnature c.
asaat lipoat, dan FAD diperluk*n sebagai kofaktcrnya; Resksi primary c. 1. kombirasi antard lesi parenkim paru {Ghoa p-
rni melupakan bagiqn srklus'asaun fuibarbeksila! (I"ihat pen' : cu:srtqlberelej foku* fada ketenjar lirnfe terkait, diierltqkan
jelasan di bawah cyrle). Defisiensi komponen enzim terakhir pada ,tubetkulosis prfutrer, biasanya pada anak-rlruk; dapat be1'
yang disebutkan di atas menyebabkan defisiensi lipoamida kembarrg rnenjadi dekrosis seluier dan, 'akhirnya, kal ifikasi, 2,
dehidrogenase. lesi ktrtis p:imer,e*i telmpat ir:rfeksi pada trailit, seperti syanker
r,i;e atau :hrberkuk*is,kutis,
lactase-phlorhizln hydrolase c, p-giycosidase c. {clrancrc} :.if
.LOf$,V"tA$V c,, sekefolrpok .arenavirus yan6 saling tedrait Frimary iiloculatien u; primary tuberculsus c. ptimary ino-
:.secara,aRpgel$1vr*q yang be,lmatna cecata klilris adalan- viru* culal ion t uberc u losis.

467
com'plex'ion 468 com'Po'nent

rr.$a'l

+;,{et$.$ t p

$-,{.{, esreng;er u.,peqghentian,:

com.plex.ion (kom-plek'shen) lL. u;mplexio kombinasil wama dengan perubahan volume dibagi perubahan tekanan. Sim-
dan penampakan kulit wajah. bolnya C. Ukuran ini berbanding terbalik dengan elastance.
com.pf ex.us (kom-plek'ses) [L. "pencakupan" I compl e.r, * dynamic c. keteregangan (compliance) yang diukur sewaktu
c. basa'lis choroi'deae lambm basalis choroideae. sebuah organ (eg. paru atau kandung kemih) mengembang atau
c. oliva'ris infe'rior [TA] complexus oiivarius inferior: berkontraksi; pada paru, keteregangan ini merupakan ukuran
bangunari pada substantia grisea berupa pita yang terlipat, perubahan volume per perubahan tekanan inflasi sewaktu
membungkus inti berwarna putth (hilumnuclei oliztaris inferioris), udara memasuki atau meninggalkan paru. Cf . static c.
dan membentuk cuatan-dinamakan oliaa-pada medulla static c. keteregangan vang diukur sewaktu organ yang
oblongata. Bangunan ini merupakan kompleks nuklear tempat bersangkutan tidak bergerak. Cf. dynamic c.
masuknya serabut-serabut saraf dari medulia spinalis, mesen- com.pli.cat.ed (kom'pli-kat"ad) [L. complicare melipat ke
cephalon, dan cortex cerebri, kemudian memproyeksikannya ke dalam] terlibat; terkait dengan cedera, lesi, atau penyakit yang
pedunculus cerebeliaris inferior kontraiateral, sebagian besar lain.
diteruskan ke neocerebellum dan -qisanya ke vermis. Disebut com.pli.ca.tion (kom"plika'shen) [L. complicatio, dari cum
luga nuclei oliaares inferiores [TA alternatif], inferior olioary nuclei, bersama + plicare melipat] 1. penyakit atau beberapa penyakit
nuelej oliaares caudales, dan caudnl oliztnry nuclei. yang konkuren dengan penyakit 1ain. 2. konkurensi beberapa
c.:sti'mulanscor'dis [TA] complexus stimr,rians cordis: penyakit (dua atau lebih) pada seorang pasien.
sistem berupa serabut-serabut otot khusus yang menghasiikan com.po.mer (kom'pe-mar) bahan pengisi pada komposit
dan menghantarkan impuls saraf secara cepat ke seluruir jan- matriks resin hibrid, mengandung komponen-komponen
tung ultuk menimbulkan kontraksi yang terkoordinasi, meii- ionomer kaca yang pengerasannya terjadi melalui polimerisasi
puti nodus sinuatrial, nodus atriovenlricular, fasciculus matriks resin tersebut.
atrioventricularis (bundle of His) beserla percabangan kanannya com.po.nent (kom-po'nent) 1. bagian atau elemen konstituen.
(crus dextrum), percabangan kirinya (crus sinislrum), dan 2. dalam neurologi: serangkaian neuron yang membenfuk
percabangan subendokardiaLnya (rami subendocardiales) atau sebuah sistem fungsional untuk menghantarkan impuls aferen
serabut-serabut Purkir,je. Disebut juga systema conducens cordis dan eferen pada mekanisme somatik dan splan.knik (viseral). 3.
[TA alternatif]. salah satu bagian pada sistem prostesis.
com.pli.ance (kom-piians) 1. kualitas menghasiikan tekanan anterior c. istllah Angle yang merujuk pada "gaya pendorong
alau gaya tanpa mengalami kerusakan. 2. ekspresi kemampuan hasil penautan dan penumbukan bidang-bidang miring pada
untuk menghasilkan tekanan tanpa mengalami kerusakan, permukaan oklusal gigi dengan bidang-bidang miring pada
biasanya merujuk pada distensibilitas organ yang berisi udara permukaan mesial gigi."
atau cairan, eg. paru aiau kandung kemih; ukuran ini sama complerrent c's, c's of, complement llhat complement.
Com'pos'i'tae 469 com'Pres'slon
group-specific c. protein pengikat-vitamin D, merupakan cyclic c. senyawa rantai-tertutup;lihat closed chain, dibawah
protein serum yang terutama dipakai dalam berbagai studi chain.
antropologis karena frekuensi gen penyandinya sangat berbeda diazo c. senyawa yang mengandung gugus -Nr-.
antar-populasi. endothermic c. senyawa yang pembenfukannya disertai
M c. lMyeloma/Macroglobulinemia] imunoglobulin mono- dengan absorpsi panas dari lingkungan.
klonal yang abnormal dan menunjukkan pola khas pada elek- energy-rich c's high-energy c's.
troforesis, ditemukan dalam serum pasien diskrasia sel plasma, exotherrnic c. senyawa yang pembentukannya disertai de-
terbentuk melalui penggandaan konsentrasi sel penghasil- ngan pelepasan panas ke lingkungan
irnunoglobulin. Disebut juga M. protein. genetic c. genotipe yang tiap lokusnya mengandung dua alel
plasma thromboplastin c. (PTC) faktor IX; lihat di bawah mutan yang berbeda, atau fenotipe yang dihasilkan oleh geno-
coagulation factors, pada factor. tipe semacam itu.
secretory c. (SC) glikopeptida dengan berat molekul 70.000 Grignard c. lihat di bawah reagent.
dalton yang terdapat dalam IgA sekretorik; bukan disintesis heterocyclic c. zat kimia yang mengandung nukleus yang
oleh sel plasma penghasil-IgA, tetapi terbentuk sewaktu IgA berbenfuk cincin dan tersusun dari unsur-unsur yang tidak
melintasi epitelium; komponen ini kemungkinan melindungi sama.
IgA terhadap aktivitas proteolitik pasca-sekresi aiau mungkin high-energy c's senyawa-senyawa yang mengandvng high-
juga ikut berperan pada proses sekresi IgA. Defisiensi kompleks energy bonds (q.v.); senyawa ini merupakan bahan dasar dalam
sekretorik ini ditemukan pada beberapa pasien; meskipun IgA pemasokan energi untuk makhluk hidup karena menghasilkan
serum pada pasien-pasien tersebut kadamya normal, sekresi energi-bebas tingkat tinggi sewaktu hidrolisis. Kelas-kelas pen-
eksternal lgA tidak ada sama sekali. Disebut jtgasecretorypiece. ting senyawa ini meliputi asam anhidrid (e.g. adenosin trifosfat,
souratic motor c. sistem neuron yang menghantarkan im- aminoasil adenilat), enol fosfat (e.g. fosfoenolpiruvat), tioester
puls menuju efektor somatik (otot rangka). (e.g. asetil koenzim A), dan fosfagen (e.g. fosfokreatin). Disebut
somatie sensory c. sistem neuron yang menghantarkan im- ltga energy-rich c's.
puls dari reseptor somatik. Hurler-Scheie c. lihat dibawah syndrome.
splanchnic motor c. sistem neuron yang menghantarkan inorganic c. senyawa yang tidak mengandung atom karbon,
impuls menuju efektor splanknik/viseral (otot jantung, otot kecuali pada senyawa-senyawa biner (e.g. karbon dioksida dan
polos, dan kelenjar). karbon disulfida), senyawa-senyawa temer (e.g. logam sianida,
splanchnic sensory c. sistem neuron yang menghantarkan logam karbonil, dan fosgen), serta pada logam karbonat. '
impuls dari reseptor-reseptor splanknik (viseral). isocyclic c. zat kimia yang mengandung inti yang berbentuk
visceral motor c. splanchnic motor c. cincin dan tersusun dari unsur-unsur yang semuanya sama.
. visceral sensory c. splanchnic sensory c. low-energy c's senyawa-senyawa yang menghasilkan energi-
Com.pos.i.tae (kem-poz'i-te) famili besar yang mencakup ta- bebas tingkat rendah sewaktu hidrolisis, seperti adenosin mono-
naman obat, semak-semak, dan pepohonan yang berbunga; fosfat, glukosa-1-fosfat, dan glukosa-6-fosfat. Cf . high-ener gy c's.
kepala bunganya tersusun dari sejumlah kelopak bunga kecil- nonpolarcts senyawa-senyawa yang elektron-elektronnya
kecil. Famili ini meliputi banyak genus yang sudah dikenal luas, terbagi sama banyak pada kedua atom yang berikatan; jadi,
seper tt Chry santhemum, bunga matahari, dan dandelions. Disebut senyawa ini tidak terionisasi dalam larutan; contohnya: parafin,
juga Asteraceae. olefiru dan senyawa-senyawa siklik.
com.pos.ite (ksm-poz'it) 1. tersusun dari bagian-bagian yang occlusion e. clathrate c.
tidak sama. 2. resin matrix c. open-chain c. lihat dibawahchain.
resin matrix c. resin sintetik, biasanya dengan dasar akrilik, organic c. senyawa yang mengandung atom karbon, kecuali
tempat bahan-pengisi yang lembam (inert) dan konsentrasinya pada beberapa senyawa biner, temer, dan logam karbona! lihat
tinggi (sekitar 75 sampai 80 persen) (seperti partikel atau batang jrga inorganic c.
gelas, serbuk gelas borosilikat, atau silika alami); partikel bahan- organometallic c. senyawa yang atom karbonnya berikatan
pengisi ini terbungkus dengan agen pengkopel yang akan mele- dengan logam.
katkannya pada matriks resin. Resin ini terutama dipakai dalam polar c's senyawa-senyaw a y arrg eiektron-elektronnya terba-
prosedur restorasi gigi. Disebut juga composite dan composite gi tidak sama banyaknya pada kedua atom yang berikatan; jadi,
resin. senyawa ini bekerja sebagai dipol atau, pada beberapa senyawa,
com.pos men.tis (kom'pos men'tis) [L] keadaan sadar; sane terionisasi sempurna; contohnya: alkohol, air, dan amonia.
(sehat mentai). quaternar5r c, senyawa yang tersusun dari empat unsur.
com.pound (kom'pound) lL. componere menaruh bersama- quaternar5r ammonium c. senyawa organik yang mengan-
sama] 1. tersusun dari beberapa (dua atau lebih) bagian atau dung gugus amonium kuatemer-sebuah atom nitrogen ber-
bahan. 2. dalam ilmu kimia: zat hasil penggabungan beberapa muatan positif satu yang mengikat empat atom karbon, eg.
(dua atau lebih) unsur kimia. 3. menggabungkan untuk mem- kolin.
bentuk satu kesafuan; menyatukan. ring c. lihal closed chain, dibawah chain.
acyclic c. senyawa rantai-terbuka; lihat open chain, dibawah saturated c. senyawa yang kapasitas penggabungan semua
chain. elemennya sudah maksimal.
addition c. senyawa hasil penyatuan beberapa (dua atau substitution c. senyawa yang terbentuk melalui penggantian
lebih) unsur atau senyawa lain. unsur-unsur suafu molekul dengan unsur-unsur molekul lain.
aliphatic c. senyawa rantai-terbuka yang tidak mengandung ternary c., tertiarlr c. senyawa yang tersusrm dari tiga unsur.
ikatan rangkap;lihat open chain, dibawah chain. unsaturated c. senyawa yang kapasitas penggabungan se-
APC c, preparat kombinasi acetylsalicylic acid, phenacetin, mua elemennya belum maksimal; lihat unsaturated.
dan caffeine citrate. com.press (kom'pres) fL. compressusl bantalan atau gulungan
aromatic c., benzene c. senyawa rantai-terfufup yang cin- kasa atau bahan lain yang dipakai dengan cara ditekankan ke
cinnya mengandung beberapa ikatan rangkap dua;Iihat closed tempat tertentu, kadang-kadang dibubuhi obat, dan bisa berupa
chain, di.bawah chain. kompres basah atau kering, panas atau dingin.
binary c. senyawa yang molekulnya hanya tersusun dari dua Gom.p-es.si.bihhty (kom-pres"i-bifi-te) 1. kemampuan suatu
atom unsur. bahan untuk dipadatkan atau dikurangi volumenya. 2. ukuran
clathrate c. sejenis kompleks inklusi yang molekul-mole- pengurangan volume yang terjadi karena peningkatan tekanan.
kulnya terperangkap di dalam rongga substansi lainnya, seperti com.pres.sion (kom-presh' on) lL. compressio, dari comprimere
di dalam struktur atau molekul kisi kristal yang besar. Disebut memeras bersamaan] 1. tindakan menekan bersamaan; upaya
juga occlusion c. dan clathrate. suatu bagian tubuh untuk mengompensasi gaya luar yang
closed-chain c. lihat dibawah chain. cenderung mengurangi volumenya dan meningkatkan densi-
condensation c. senyawa yang terbenfuk melalui penyatuan tasnya. 2. dalam.embriologi: memendeknya atau tidak berlang-
beberapa substansi disertai pelepasan molekul (safu atau sungnya tahap-tahap tertentu selama perkembangan embrio.
lebih), biasanya yang berat molekulnya rendah, seperti air atau c. of the brain cerebral c.
amonia. cardiac c. lihat di bawah massage.
com'pres'sor 47O con'cen'tra'tion
persen manosa dan 0,7 persen galaktosa; bagian non-kristal
daiam albumin teiur.
co.na.tion (ko-na'shen) dalam psikologi: kekuatan yang men-
dorong seseorang unfuk mengupayakan segala sesuatunya;
keinginan sadar untuk melakukan sesuatu.
con.a.tive (kon'e-tiv) berkenaan dengan upaya dasar seseorang
untuk mempertahankan hidupnya, diekspresikan melalui
perilaku dan perbuatannya.
con.a.van.ine (kon"e-van'in) asam amino dasar dalam makan-
an yang mengandung kedelai; disebut juga asam a-amino-
7-guanidinoksibutirat.
c.onc (se'onk") [cellular oncogenef proto-onkogen yang telah
diaktifkan di dalam tubuh hospes sehingga onkogenisitasnya
mnncul. Cf . o-onc. Lihat juga tabel onkogen p ada oncogene.
con.ca.nav.a.lin A (ConA| (kon"ke-nav'a-hn) fcon- + cana'
ztalin] lektin yang diisolasi dari tanaman jack bean; merupakan
suatu hemaglutinin yang menyebabkan aglutinasi eritrosit
I Kompresi spinal akibat fraktur kompresi-desak pada vertebra thoracica Vl. mammalia dan suatu mitogen yang terutama merangsang
limfosit T.
con.cas.sa.tion (kon"ke-sa'shen) tindakan pemecahan umbi
cerebral c. setiap keadaan yang menimbulkan kompresi atau kayu menjadi potongan kecil-keci1 suPaya unsur-unsur
pada otak, seperti tumor atau massa lairmya, bekuan darah, atau aktif di dalamnya mudah diekstraksikan di dalam pelarut.
abses. Disebut juga c. of the brain. con.cat.e.nate (ken-kat'e-nat) Icon- + L catena rantai] mengen-
digital c. kompresi pembuluh darah dengan jari-jari tangan cangkan atau mengikat menjadi satu, sePerti pada rantai.
untuk memeriksa perdarahan con.cat.e.na.tion (ken-kat"e-na'shan) serangkaian peristiwa
'instrumental c. kompresi pembuluh darah dengan alat. atau hal yang terjadi bersamaan atau berurutan.
nerve c. penjepitan saraf; ef. entrapment neuropathy. Con.ca.to disease (kon-kah'td) [Luigi Maria Concato, doktet
spinal c., spinal cord c. keadaan tertekannya medulla spi- Italia, 1825-18821 lihat di bawah disease.
nalis, seperti karena tumor, frakfur vertebra, etc; manifestasinya, con.cave (kon-kav') lL. concauusf memiliki permukaan yang
yang bervariasi sesuai lokasinya dan intensitas penekanannya, bulat, tetapi agak melekuk ke dalam, menyerupai permukaan
dapat meliputi nyeri, parestesia, dan gangguan motorik serta - dalam yang berongga pada belahan bola.
sensorik. con.cav.i.ty (kon-kav'i-te) lcon- + caaityl bagian yang cekung
com.pres.sor (kom-pres'er) [L] 1. alat Pengompresi pembuluh pada permukaan suatu organ atau struktur lainnya.
darah. 2. otot yang mengompresi atau menekan suatu bagian con.ca.vo.con.cave (ken-ka"vo-kon'kav) konkaf pada kedua
tubuh; lihat juga constrictor. permukaan yang berhadapan.
Deschamps c. alat untuk kompresi arteri secara langsung. con.ca.vo.con.vex (ken-ka"vo-kon'veks) konkaf pada salah
c. na'ris pars transaersa musculi nasalis. satu permukaan dan konveks pada permukaan yang lain.
Sehrt c. llhat dibawah clamp. con.ceive (ken-sev') 1. menjadi hamil. 2. menyerap, memahami,
shot c. penjepit untuk mengompresi celah luka yang masih atau membentuk pola pikir.
terbuka pada suatu jahitan; lihat juga shotted suture, dibawahsu- con.cen.trate (kon'sen-trat) fcon- + centrumf 1. membawa ke
ture, pusat bersama; mengumpuikan pada satu titik. 2. mening-
uretthrae musculus compressor urethrae.
c. katkan kekuatan dengan mengurangi massanya, seperti pada
vagi'nae musculus bulbospongiosus pada perempuan.
c. cairan; memadatkan. 3. obat atau preparat lain yang telah
com.pres.so.ri.um (kom"pres-or'e-em) 1am. compresso'rin [L] ditingkatkan potensinya melalui penguapan bagian-bagian
alat untuk menghasilkan tekanan bertingkat pada objek yang non-aktifnya.
sedang diperiksa di bawah mikroskop. activated prothrombin complex c. (APCC) anti-inhibitor
Gom.pro (kom'pro) merek dagang untuk preparat prochlorpe- coagulant complex.
razine. lactulose c. [USP] larutan gula yang dibuat dari laktosa, ter-
Gomp.ton effect, scattering (komp'ten) [Arthur Holly utama menBandung laktulosa, dengan sedikit laktosa dan
. Compton, ahli fisika Amerika, 7892-1962; pemenang hadiah No- gaiaktosa, rerik (trace) gula-gu1a terkait, serta air.
bel bidang fi sik a lahun 197 2) lihat dib aw ah ffi ct dan s catt ering. plant protease c, bromelains,
com.pul.sion (kom-pul'shen) 1. impuls yang terus-menerus prothrombin complex c. (PCC) factor IX complex.
dan tidak tertahankan untuk melakukan tindakan yang ira- con.cen.tra.tion (kon"san-tralshsn) lL. concentr atiof 1. pening-
sional, ritualistik, atau tampaknya tidak bermanfaat. 2. tindakan katan kekuatan melalui pengu apan.2. rasio massa atau volume
atau ritual kompulsif; tindakan repetitif dan stereotipik, seperti zat terlarut terhadap massa atau volume larutan atau pelarut. Cf.
mencuci tangary menyentu[ menghitung, atau memeriksa molarity, molality, normality, dan mole fraction,
berulang-ulang, yang tujuannya tidak disadari dan tidak jelas. hydrogen ion c. ion hidrogen dalam
derajat konsentrasi
repetition c. dalam teori psikoanalitik: impuls untuk meng- larutan; konsentrasi ini berbanding terbaiik,dengan pH larutan,
hidupkan kembaii pengalaman emosional atau keiadian trau- ditunjukkan dengan persamaan [H.] = 1g e".
matik maqa lalu. ionic c. jumlah mol ion per volume larutan atau per massa
sg1i1;ful.sive (kom-pu1'siv) 1. berkenaan atau ditandai dengan pelarut.
kompulsi. 2. sifat perfeksionis, kaku, keras kepala, bimbang, dan mass c. massa zat konstifuen per volume camPuran/ satuan-
preokupasi dalam bekerja; ciri kepribadian pada gangguan nya miligram per liter (mg/L), etc.
kepribadian obsesif-kompulsif . maximum cell (MC) c. jumlah maksimum mikroorganisme
Com.tan (kom'tan) merek dagang untuk preparat entacaPone. yang dapat dihasilkan per'iolume tertentu pada suatu medium
Gom.vax (kom'vaks) merek dagang untuk preparat kombinasi kultur.
vaksin konjuga! Haemophilus b dan vaksin hepatitis B (rekom- maximum urinary c. (MUC) konsentrasi solut atau seke-
binan). lompok soiut tertinggi yang dapat ditemukan di dalam urine;
con- [L. dari cum dengan] awalan yang berarti dengan atau ber- pada manusia, nilai normalnya adalah sekitar 1200 mOsm/kg
sama. Prefiks ini ditulis co- di muka vokal atau ft; l, yang diikuti I Hro'
juga; m, yang diikuti b, m, ataup; danr, yang diikuti r juga. mean corpuscular hemoglobin c. (MCHC) konsentrasi
ConA concanaualin A. hemoglobin rata-rata di dalam eritrosit, satuan konvensionalnya
co.nal (ko'nel) berkenaan dengan conus, seperti conus arteriosus adalah "persen" (yang sama dengan gram Per desiliter eritrosit),
atau conus medullaris. diperoleh dari pembagian konsentrasi hemoglobin darah
con.al.bu.min (kon"a1-bu'min) glukoprotein yang terbentuk (datam g/dl-) dengan nilai hematokrit (dalarn L/L): MCHC =
melalui asidifikasi putih telur hingga pH 3,9, mengandung 2,1. FIblHct.
con'cen'tric 471 con'cus's1()n
minimal alveolar c. (MAC) konsentrasi obat anestesi da-
lam alveoli paru yang menghasilkan imobilitas pada 50 persen
subjek yang terpajan dengan stimulus berbahaya, diukur pada
tekanan L atmosfer.
minimal bactericidal c. (MBC) konsentrasi terendah prepa-
rat antimikroba yang diperlukan r.rntuk membunuh hampir sernua
mikroorganisme species tertentu. Disebut juga minimal lethnl c.
minimal inhibitory c. (MIC) konsentrasi terendah suatu
preparat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan
hampir semua rnikroorganisme spesies tertentu.
minimal lethal c. (Nn'C) minimal bactericidal c.
molar c. (c) konsentrasi zat yang dinyatakan dalam molari-
tas.Lihat molar 1.
con.cen.tric (kan-sen'trik) fL. concentricus, dari con- bersama +
centrum pusat] memiliki pusat bersama; menjulur bersama-sama
dari suatu pusat.
cOn.cept (kon'sept) kesan tentang sesuatu hal yang tertanam
dalam pikiran.
con.cep.tion (ken-sep'shsn) lL. conceptiol1. istilah yang meru-
juk pada pembentukan zigot yang viabel, tetapi sebenarnya I Conchae nasi.
kurang tepat. 2. concept.
. assisted c. teknologi reproduktif dibantu.
con.cep.tive (ken-sep'tiv) 1. berkenaan dengan konsepsi. 2./er- corpus ossis sphenoidalis, pada kedua sisi, membentuk sebagian
tile (def.1). atap cavitas nasi; disebut juga sphenoturbinal bone/ossicle dar. Ber-
con.cep.tus (kan-sep'tes) [L.] hasil penyatuan oosit dan sper- tin bone/ossicle.
matozoa pada tahap perkembangan manapun, mulai dari Gon.chae (kong'ke) [L.] bentuk jamak dan genitif dari ioncha.
fertilisasi hingga kelahiran, berupa embrio atau janin beserta con.chi.form (kong'ki-form) lconcha + forml berbentuk seperti
membran ekstraembrional. sebuah sisi kulit kerang.
Gon.cer.ta (kon-sur'te) merek dagang untuk preparat methyl- con.chio.lin.os.teo.my.eli.tis (kong-ki"e-lin-os"te-o-mi"a-
phenidate hydrochJoride. li'tis) bentuk osteomielitis yang terjadi pada para penyelam
eon.cha (kong'ke) iarn. con'chae [L., dari \un. konche] 1. kulit mutiara.
kerang. 2. dalam tata nama anatomi: struktur atau bagian yang con.chi.tis (kong-ki'tis) radang concha.
bentuknya menyerupai kulit kerang. con.choi.dal (kong-koi'dal) menyerupai kulit kerang.
c. auri'culae [TA], c. auricula'ris concha auriculae: lubang con.cho.scope (kong'ko-skop) [concha + -scope] spekulum
pada daun telinga, berbatasan dengan tragus di sebelah anterior untuk memeriksa dinding cavitas nasi.
dan dengan anthelix di sebelah posterior. con.cho.tome (kong'kotom) lconcha + -tomel turbinotome.
c. bullo'sa distensi kistik concha nasi media, kadang-kadang con.chot.o.my (kong-kot'e-me) turbinotomy.
terjadi pada rinitis kronis. Goncis. [L.] conci'sus (potongan).
ethmoidal c., inferior c. nasi media. con.ci.na.tion (kon"kli-n a' shen) intor sion.
I

ethmoidal c., superior c. nasi superior. con.coc.tion (ken-kok'shen) lL. concoctio, dari con- + coquere
ethmoidal c., supreme c. nasi suprema. memasak) 1.. campuran bahan obat yang biasanya dibuat de-
nasal c., inferior c. nasi inferior. ngan bantuan panas. 2. proses pencemaan.
nasal c., middle c. nasi media. con.com.i.tant (ken-kom'i-tant) [L. concomitans, dari cum ber-
nasal c., superior c. nasi superior. sama + comes penyerta] menyertai; aksesori; bergabung dengan
nasal c., supreme c. nasi suprema. yang lain. Cf . concurrent.
c. nasa'lis infe'rior [TA] c. nasi inferior. con.cor.dance (ken-kor'dens) [L. concordare menyetujui] da-
c. nasa'lis me'dia llA) c. nasi media. lam genetika: terdapabrya ciri genetik tertentu pada kedua anak
c. nasa'lis supe'rior [TA] c. nasi superior. kembar, Iawan dari diskordans.
c. nasa'lis supre'ma ITA) c. nasi suprema. con.cor.dant (ken-kor'dent) 1. memperlihatkan konkordans. 2.
c. na'si infetrior [TA] concha nasi inferior: lempeng tulang tergolong ke dalam species yang terkait erat dengannya; me-
yang tipis dan pinggirannya berlekuk{ekuk, berartikulasi de- rujuk pada jaringan cangkokan. Lihai di bawah xenograft.
ngan os ethmoidale, maxilla, os lacrimale, dan os palatinum, con.Gre.ment (kon'kre-ment) fL. c oncr ementum, dar i. conc r es cer e
membentuk bagian bawah dinding lateral cavitas nasi, dan fumbuh bersama] konkresi, khususnya fuberkel atau massa
dilapisi membran mukosa; disebut juga c. nasalis inferior lT A], in- serupa yang mengalami kalsifikasi.
feriar turbinate bone, dan inferior turbinate. con.cnes.cence (ken-kres'ens) lcon- + L. crescere tumbuh] 1. per-
c. na'si me'dia [TA] concha nasi media: bagian bawah pada fumbuhan bersama; penyatuan bagian-bagian yang pada awalnya
kedua lempeng tulang yang mencuat dari dinding dalam laby- terpisah. 2. dalam embriologi: pendarahan bersama dan penyrr-
rinthus ethmoidalis, memisahkan meatus nasi superior dengan sunan se1-sel. 3. dalam kedokteran gigi: penyatuan akar-akar pada
meatus nasi media, dan dilapisi membran mukosa; disebut juga dua gigi yang bersebelahan oleh endapan cementum.
c. nasaljs media [TA], inferior ethmoidal c., ethmoid cornu, middle con.cre.t io (kan-kre'she-o) [L.) concr etion.
turbinde'bone, dan middle turbinate. c. cor'dis, c. pericar'dii bentuk perikarditis adhesiva yang
c. na'si supe'rior [TA] conchanasi superior: bagianataspada ditandai dengan obliterasi cavitas pericardiaca.
kedua lempeng tulang yang mencuat dari dinding dalam con.cre.tion (ken-kre'shen) fL. concretio, dari concrescere htm-
labyrinthus ethmoidalis, membentuk batas atas meatus nasi su- buh bersama] 1. kalkulus atau massa inorganik di dalam rongga
perior, dan dilapisi membran mukosa. Disebut juga c. nasalis su- badan atau pada jaringan. 2. penyatuan abnormal bagian-bagian
perior lT Al, superior ethmoidal c., superior turbinate bone, dan supe- yang bersebelahan. 3. proses pengerasan atau pemadatan.
rior turbinate. preputial c. lihat di bawah calculus.
c. na'si supre'ma [TA] c. nasi suprema: lempeng fulang yang prostatic c's lihat di bawah calculus.
tipis, kadang-kadang tampak mencuat dari dinding dalam Gon.cur.ront (kon-kur'ent) terjadi bersamaan; simultan. Cf. con-
labyrinthus ethmoidalis di atas bagian bertulang concha nasi su- comitant.
perior, dan dilapisi membran mukosa; disebut juga c. nasalis con.cus.sion (ken-kush'en) lL. concussiof benfuran keras atau
suprema IT A], highest/supreme turbinate bone , supreme ethmoidal c , . goncangan hebat; kondisi yang disebabkan oleh cedera ben-
dan supreme turbinate. turan/goncangan.
nasoturbinal c, agger nasi. air c. lihat blast ' .

c. sphenoida'lis [TA] concha sphenoidalis: lempeng tuIang c. ofthe brain hilangnya kesadaran karena benfuran pada
yang tipis dan berlekuk-lekuk pada bagian anterior dan inferior kepala, pergerakan tiba-tiba otak di dalam rongga tengkorak,
con'den'sa.tion 472 con'duc'tion
atau goncangan kepala yang hebat. pada mild concussion,
hilangnya kesadaran berlangsung sebentar dan kemungkinan
dise.rtai gangguan fungsi luhur, seperti amnesia retrogrid dan atrioventricularis
labilitas emosional. P ada seztere coniussion, lilangnya kisadaran
berlangsung,lebih lama dan disertai gatggtru., fungsi batang atfioveftiricularis
otak, seperti hilangnya refleks respiratorik, iktivitas vasomotor, (berkas His)

dan dilatasi pupil untuk sementari waktu. Cf . brain contusion, di Crus si0i6lrum

bawah contusion. sinuatriali6 ascielus anterior


hydraulic abdominal c. cedera abdomen pada penyelam Fasciculus posterior
akibat ledakan di dalam air. Jams antar"
c. of the labyrinth trauma pada labirin, biasanya akibat le_ nodus
dakan atau benturan dekat telinga, menyebabkan tinifus dan
ketuIian.
pulmonary c. kerusakan mekanis pada paru akibat ledakan.
Llhatblast chest, dibawah chest, danbtist injiry, dibawah injury.
c. of the retina commotio retinae.
c. of the spinal cord disfungsi medulla spinalis untuk se_ (eerabut Purkinje)
mentara waktu akibat cedera mekanis.
con.den.sa.tion (kon"den-sa'shen) lL. condensare memampat_ I Gambar diagramatik sistem konduksi jantung, memperlihatkan konduksi
$1 fengln kuatl 1. compression.2. memasukkan bahan pengisi anterograd impuls jantung.
gigi ke dalam rongga gigi yang sudah disiapkan. 3. proses men_
tal yang ditandai dengan penggunaan sebuah simbol untuk
sejumlah komponen dan simbol itu me*akili semua emosi yang yang tidak dikehendaki; dengan begitu, frekuensi munculnya
terkait dengan komponen-komponen tersebut. 4. konversi dar'i respons tersebut dapat dikurangi.
gas.menjadi bentuk cair (likuefaksi) atau bentuk padat avoidance c. bentuk opernnt conditioning melalui pelatihan
' !e1f1!
(solidifikasi).
organisme untuk menghindari respons atau sifuasi tetentu
con.den.ser (ken-den'ssr) lL. condensare mengentalkan, me_ yang terkait dengan konsekuensi negatif.
mampatkan] atau bejana untuk mei-rampatkan gas classical c. conditioning(def. 1).
atau uap air. 2.-1.&omponen
lensa padarnikroskop yang ditempatkan tepaidi instrumental c. proses pembelajaran untuk mengubah fre-
atas sumber cahaya untuk menyegariskan semia berkas'sinar kuensi respons volunter tertenfu melalui pemberian k-onsekuen-
datang sehingga hanya terbentuk seberkas sinar bias. 3. kom_ - si positif atau negatif; disebut juga operait c.
ponen-pengumpul muatan listrik, terdiri dari dua lempeng operant c. instrumental c.
konduktor yang dipisahkan oleh sebuah bahan nonkonduitorl pavlovian e, conditioning (def. 1).
4. dalam kedokteran gigi: alat untuk memasukkan bahan pengisi physical c. conditioning (del.2).
d11i plastik ke dalam rongga gigi yang sudah disiapkan.
respondent c. conditioning (def. i).
Abbe c. kombinasi kondensator dua-lensa yang ditempatkan con.dom (kon'dam) {L. condus wadah; menurut beberapa pakar:
di bawah meja mikroskop, dirancang khusuj untuk mikroskop penyelewenganCondon, nama penemunya] sarung aiau penu-
model tertentu. tup yar-rg dikenakan pada penis sewaktu meiakukan hubungan
automatic e. mechanical c. seksual untuk mencegah kehamilan atau infeksi.
back-action c. kondensator yang bentuknya seperti huruf U
sehingga besar gaya yang akan digunakan dipat diatur sendiri fem-ale c. kondom yang dipasang di dalam vagina dan mele-
bar keluar hingga menutupi vulva; dipakai untuk mencegah
oleh operator. Disebut juga reaetse c. kehamilan atau penularan infeksi.
cardioid c. tipe kondensator khusus untuk pencahayaan con.duc.tance (Gl (kon-duk'tens) [L. conducere memimpin
spesimen pada mikroskopi lapang-gelap. bersama] kapasitas penghantaran atau kemampuan untuk
darkfreld c. kondensator yang dilenfkapi tombol senkal se_ menyampaikan; satuan konduktansi elektris adalah siemens.
hingga memungkinkan dihasilkannya cahlya berbentuk keru_ airwaq c. parameter yang berbanding terbaiik dengan resis-
cut berongga yang puncaknya mengarah permukaan spesimen.
tensi jaian napas: jumlah udara yang mengalir dibagi selisih
foot c. kondensator yang ujungrrya runcing, panjang, bersu_ tekanan antara mulut dan alveoli.
dut, dan berbentuk seperti kaki. con.duc.tion (ken-duk'shen) penghantaran gelombang bunyi,
. gold c. kondensator untuk memadatkan bahan pengisi dari panas, impuis saraN atau keliskikan; lihat juga dibawaJlsystem.
emas ke dalam rongga grgi yang sudah disiapkan, dipaf,ai pada
aberrant c. konduksi iantung melalui jaias yang normalnya
penambalan gigi. tidak menghantarkan impuis j"antung, tlrutama irelintasi ja-
mechanical c. kondensator yang menggunakan mekanisme ringan ventrikel.
pneumatik, elektronik, atau diaktifkan-pegas, dipakai untuk aerial c. air c.
memadatkan bahan tambalan, dengan menyimprotkannya ber_
ulang kali, pada rongga gigi yang sudah disiapkan. Disebutjuga
aerot5rmpanal c. konduksi bunyi ke telinga dalam meialui
udara dan membran timpani.
automatic c.
air c. konduksi bunyi ke telinga dalam melalui meatus akus-
paraboloidc. tipe kondensator khusus untuk pencahayaan tikus eksternus dan telinga tengah.
spesimen pada mikroskopi lapangan-gelap. anomalous c. konduksi impuls sinus melalui jaras konduksi
reserve c. back-action c. tambahan; pada jaras ini, impuls tidak mengalami pelambatan
con den.sin (kan-den'in) kompleks protein yang tersusun dari karena tidak melintasi nodus atrioventrikefseperti pada jaras
liina polipeptida, yang terikat padi kroma'tin ielama mitosis konduksi normal.
dengan.memakai energi hasil hidrolisis ATp sehingga terjadi anterogtade c, transmisi impuls janhrng dalam arah yang
supercoiling DNA. normal, mulai dari nodus.sinuatrial menuju kedua venirikel
con.di.tion (ken-dish'an) melatih; menjadi subjek pengondisian. jantung; terutama merujuk pada konduksi ke arah distal melalui
con.di.tion.ing (ken-dish'en-ing) 1. p.oses petob"iilururr yur,g nodus atrioventrikel.
membuat terbangkitkannya respons, yang awaLnya tidaf antidromic c. konduksi impuls saraf dalam arah yang ber-
muncul, terhadap stimulus tertentu melalui pemberianstimulus Iawanan dergan arah konduksi normal, seperti yang dipuilihut-
tersebut berulang kali bersama-sama dengan stimulus lain yang
mampu membangkitkan respons itu. Disebut juga classiial cl, \a1 pada berbagai penelitian-konduksi eksperimlentll. Kon-
duksi ini juga dapat terjadi secara alami padabeberapa neuron
paaloaian c., danrcspondent c.2. dalam ilmu kedokteran oiahraga: radix dorsalis/posterior medullae spinalii; namun, bukti terkini
peningkatan kebugaran jasmani dengan program olahra[a, menunjukkan bahwa fenomena tersebut sebenarnya terjadi ka-
disebut juga physical exercise. rena transmisi ephaptic, bukannya transmisi balik.
aversive c. proses pembelajaran melalui pemberian hukum- atrioventricular c., AV c. konduksi impuls atrium yang
an.atau stimulus yang tidak menyenangkan lainnya sehingga normal, melintasi nodus atrioventrikel dan Jlstem His-l'urkin16
terbentuk asosiasi antara perasaan-perasaan negatif dan resp6is menuju kedua ventrikel.
con'duc'tiv'i'ty 473 con'dy'lus
avalanche c. konduksi impuls saraf yang terjadi ketika con.du.ran.go (kon"du-rang'go) [Bahasa Spanyol-Amerika] 1.
ujung-ujung akson suatu neuron bersinaps dengan badan-sel Marsdenia condurango.2. kulit pohon Marsdenia condurango yang
beberapa neuron lainnya, menyebabkan penjalaran impuls mengandung condurangin dan biasanya beracun, tetapi bisa
secara luas sewakfu merespons input yang relatif sedikit. dipakai sebagai penambah rasa obat-obat untuk homeopati.
bone c. konduksi br-rnyi ke telinga dalam melalui tulangtulang con.dy.lar (kon'do{ar) berkenaan dengan kondilus.
tengkorak; disebut juga cranial c., osteotympanic c., dan tissue c. con.dy.f ar.thro.sis (kon"del-ahr-thro'sis) lcondyle + arthrosis
concealed c. penetrasi-inkomplet suafu impuls sewaktu (def . 1)l articulatio ellipsoidea,
melintasi sistem konduksi jantung sehingga tidak terekam pada con.dyle (kon'dil) lL. condylus; Yun. kondylos bukrjaril tonjolan
elektrokardiogram, tetapi memengaruhi impuls-impuls (satu bnlat pada tulang;Iihat condylus.
atau lebih) berikutnya. extensor c. of humerus epicondylus lateralis humeri.
concealed retrogtade c. konduksi retrograd yang tertahan external c. of femur condylus laterulis femoris.
pada nodus atrioventrikef kondisi ini tidak menimbulkan external c. of humerus epicondylus lateralis humeri.
gelombang P tambahan, tetapi menyebabkan resistensi nodus external c. of tibia coirdylus Interalis tibiae.
atrioventrikel terhadap denyut sinus normal berikutnya, fibular c. of femur condylus lateralis femoris.
ditandai dengan pemanjangan interval PR pada deny'ut tersebut. flexor c. of humerus epicondylus medialis humeri.
cranial c. bone c. c. of humerus condylus humeri.
decremental c. kelambatan atau kegagalan penjalaran suatu internal c. of femur condylus medhlis femoris.
impuls untuk melintasi nodus dtrioventrikel, disebabkan oleh interrral c. of humerus epicondylus medialis humeri.
penurunan kecepatan penjalaran dan ampiitudo potensial aksi internal c. of tibia condylus medialis tibiae.
sewaktu impuls tersebut melintasi nodus atrioventrikel. lateral c. of femur condylus lateralis femoris.
delayed c. penjalaran impuls jantung yang melambat sehing lateral c. of humerus epicondylus lateralis humeri.
ga interval antara kontraksi atrium dan ventrikel menjadi lebih lateral c. of tibia condylus Interalis tibiae.
dari 0,2 detik, seperti tampak pada blok jantung derajat satu. c. of mandible processus condylaris mandibulae.
direct bone c. konduksi bunyi ke telinga dalam melalui alat medial c. of femur condylus medialis femoris.
bantu dengar yang ditanamkan pada tengkorak. medial c. of humerus epicondylus medialis humeri.
.ephaptic
c. konduksi impuls saraf melintasi ephase,berlaw alrr- medial c. of tibia condylus medialis tibiae.
an dengan konduksi sinaptik. occipital c. condylus occipitalis.
osteot5rmpanic c. bone c. radial c. of humerus epicondylus lateralis humeri.
retrograde c. transmisi impuls jantung yang arahnya ter- c. of scapula anguluslateralis scapulae.
baiik, dari ventrikel ke atrium; yang utama, konduksi dari nodus tibial c. of femur condylus medialis femoris.
. atrioventrikel menuju kedua atrium. ul4ar c. of humerus epicondylus medinlis humeri.
saltatory c. penjalaran-cepat potensial aksi dari satu nodus con.dy.f ec.to.my (kon"da1-ek'te-me) lcondyle + -ectomyl eksisi
(Ranvier) ke nodus berikutnya pada serabut saraf bermielin, kondiius.
bukan pada sepanjang membrannya. con.dy.f i (kon'de-li) [.] bentuk genitif dan jamak d ari condylus.
synaptic c. konduksi impuls saraf melintasi suatu sinaps. con.dyl.i.cus (kon-dil'i-kes) berkenaan dengan kondilus; con-
tissue c. bone c. dylar.
ventriculoatrial c. konduksi retrograd yang khusus meng- con.dyl.i.on (kon-dil'e-en) l\ ttn. kondylion kenopl bagian paling
hantarkan impuls dari kedua ventrikel menuju kedua atrium. lateral pada permukaan caput mandibulae.
volume e. dalam elektromiografi: hilangnya potensial aksi con.dy.load (kon'da-loid) lcondyle + -oidf menyerupai kondilus
pada rekaman akibat penjalaran arus listrik menjauhi sumber- atau buku jari.
nya meialui media penghantar, seperti cairan ekstraseluler. con.dy.f o.ma (kon"de-1o'me) jarn. c ondyl omas atat condylo' mata
con.duc.tiv.i.ty (kon"dektiv'i-ie) kapasitas tubuh untuk fYrn.kondyloomc, buku jari atau kenop] 1. pertumbuhan seperti
menghantarkan listrik atau kalor; sama dengan konduktansi per kutil pada kulit atau membran mukosa. 2. c. acuminatum.
satuan luas liermukaan tubuh. Ketika dinyatakan dalam angka, c. acumina'tum jam. condylo'mata acumina'ta tipe papiloma
konduktivitas listrik berbanding terbalik dengan resistivitas. yang biasanya ditemukan pada membran mukosa atau kulit
con.duc.tor (ken-duk'ter) 1. bahan yang memiliki konduktivitas; genitalia eksterna atau pada regio perianal. Lesi ini biasanya ber-
zatyarlg dapat menghantarkan listrik. 2. pengarah simfoni. jumlah beberapa buah, tetapi dapat mengelompok dan mem-
con.du.it (kon'doo-it) channel {det. I\. bentuk massa seperti kembang kol yang besar. Lesi yang
ileal c., ureteroileal c, tipe pengalihan aliran urine yang disebabkan oldn human papillomaoirus ini bisa menulat dan
dilakukan melalui pembedahan untuk membebaskan sebuah menimbulkan autoinokulasi. Disebut juga acuminate, genital,
segmen ileum, pembuatan anastomosis antara kedua ureter dan atau aenercal wart.
salah satu ujung segmen tersebut, dan penempelan ujung yang flat c. c. Iatum.
lain pada dinding abdomen untuk membuat stoma (lihat giant c.Buschke-Liiwenstein tumor.
ureteroileostomy). Disebut juga ureteroileal anastomosis. c. la'tummanifestasi kulit pada sifilis sekunder berupa kon-
con.du.pli.ca.to cor.po.re (ken-doo"pli-ka'to kor'por-e) [L. diloma sifilitik yang luas dan permukaannya rata, biasanya
"dengan tubuh yang melipat"] sikap janin dengan tubuh yang ditemukan pada daerah lipatan yang hangat dan lembap, seperti
melipat pada presentasi bahu. di sekitar anus atau genitalia ekstema. Lesi ini dapat mengalami
conrdu.ran.gin (kon"du-rang'gin) tiap-tiap glikosida (ada dua) hipertrofi dan erosi sehingga terbentuk massa yang lunak, ber-
dari condurango. Senyawa ini beracun jika dikonsumsi dalam warna merah, permukaannya basah dan mengeluarkan sekret.
jumlahb_esar; dalam jumlah kecil, bisa dipakai sebagai pemberi Disebut juga flat c.
rasa obat-obat untuk homeopati. pointed c. c. acuminatum.
con.dy.lo.ma.ta (kon"de-lo'me-te) [L.] bentuk jamak dari
condylomn.
con.dy.lo.ma.toid (kon"ds-Io'me-toid) menyerupai kondilo-
ma.
con.dy.lo.ma.to.sis (kon"de{o"me-to'sis) keadaan yang di-
Ureter tandai dengan banyak kondiloma.
eon.dy.lom.a.tous (kon"de-lom's-tes) bersifat seperti kondilo-
Stoma ileostomi ma.
con.dy.lot.o.my (kon"da-lot'e-me) lcondyle + -tomyl insisi atau
Segmen ileum pemotongan satu atau beberapa kondilus.
Gon.dy.lox (kon'de-loks) merek dagang untuk preparat po-
dofilox.
con.dy.lus (kon'da-las) jam . con' dyli [L., dari Yun. kondylo s buku
jaril [TA] condylus: tonjolan bulat pada tulang, biasanya untuk
I Saluran ileum. membentuk artikulasi dengan tulang lainnya.
cone 474 con'fab'u'la'tion
attraction c. fertilization c.
bifurcation c. struktur berbentuk kerucut pada percabangan
dendrit.
cerebellar press.ure c. deformitas otak akibat peningkatan
tekanan itrtrakranial, ditandai dengan herniasi tonsilla cerebelli
ke dalam canalis vertebralis/spinalis.
ectoplacental c. trofoblas yang menebal pada blastokista
Rodentia dan kelak menjadi bagian fetal plasenta.
elastic c. conus elasticus.
ether c. alat yang dipasang pada wajah untuk mengalirkan
eter secara inhalasi.
fertilization c. penonjolan sitoplasma oosit pada bagian
yang bersenfuhan dengan spermatozoa, perlahan-lahan akan
membungkus spermatozoa tersebut, kemudian menariknya
masuk; disebut juga af traction c.
growth c. pembesaran seperti bulbus pada ujung akson yang
I Condylomata acuminata pada regio perianal.
sedang mengalami regenerasi.
gutta-percha c. dalam perawatan saluran akar gigi: plastik
c. hu'meri [TA] condylus humeri: ujung distal hurnerus, yang berbentuk kerucut dan radiopak, terbuat dari campuran
termasuk trochlea, capitulum, dan berbagai fossa. gutta-percha dan bahan-bahan lainnya, tersedia dalam berbagai
c. latera'lis fe'moris [TA] condylus lateralis femoris: kondi- ukuran standar sesuai dengan ukuran alat pembolong dan peng-
lus sebelah laterai di antara kedua permukaan pada ujung distal halus (kikir) saluran akar gigi; bersama-sama dengan semen
femur yang berartikulasi dengan permukaan superior caput ti- penambal, dipakai untuk mengisi dan menambal saluran
biae; disebut juga external/fibular condyle of femur, tersebut. Disebut juga gutta-percha point.
c. latera'lis hu'meri epicondylus lateralis humeri. Haller c's lobuli epididymidis,
c. latera'lis ti'biae [TA] condylus lateralis tibiae: eminentia implantation c. axonhillock.
articularis lateralis pada ujung proksimal tibia; disebut juga er- c. of light pantulan cahaya berbentuk segitiga yang tampak
ternal condyle of tibin. pada membrana tympanica; disebut juga Politzer c. dan light re-
c. media'lis fe'moris [TA] condylus medialis femoris: kondi- flr*.
lus sebelah medial di antara kedua permukaan pada ujung distal long c. dalarn radiologi den*al: tubular cone (lihat cone, del.3)
femur yang berartikulasi dengan permukaan superior caput ti- yang didesain untuk menghasilkan jarak tambahan dari anoda
biae; disebut juga internal/tibial condyle of femur dan c. tibialis ke kulit, biasanya berkisar dari 10 sampai 25 cm atau lebih.
femoris. medullary c. conus medullaris.
c. media'lis hu'meri Eicondylus medinlis humeri. ocular c. panfulan cahaya berbenfuk segitiga pada mata, alas-
c. media'lis ti'biae [TA] condylus medialis tibiae: eminentia nya terletak pada komea dan puncaknya pada retina; disebut
articularis medialis pada ujung proksimal tibia; disebut juga ln- juga aisual c.
ternal condyle of tibia. Politzer c. oflight.
c.
c. occipita'lis [TA] condylus occipitalis: processus (ada dua) pressure c.
area kompresi akibat desakan massa di dalam
berbentuk oval pada bagian lateral os occipitale, satu di masing- otak, seperti pada herniasi unkal atau transtentorial.
masing sisi foramen magnum, untuk membentuk artikulasi retinal c. sei pada retina yang berperan dalam penglihatan
dengan atlas. warna, penglihatan terang, dan ketajaman penglihatan. Ujung
c. tibia'lis fe'moris c. medialis femoris, sinaptiknya berupa pedikel yang lebar dan gepeng. Bagian yang
cone (kon) lL. conus, dari Yun. konosl')-. bangunan atau badan terletak di luar fovea berupa segmen-segmen dendrit yang
yang solid, alasnya berupa lingkarary danbentuknya meruncing relatif pendek dan lebar dengan ujung yang tumpul dan bulat;
menuju satu titik; disebut juga conus lTAl. 2. retinal c. 3. dalam yang di dalam fovea berupa segmen-segmen yang panjang dan
radiologi: struktur berbentuk kerucut atau silinder terbuka yang sempit, mirip sel batang. Retina manusia memiliki 6-7 jfia seI
dulu dipakai untuk mernbanfu pemusatan sinar radiasi dan kerucut, sekitar 10 persennya terdapat di fovea dan sisanya
sebagai patokan jarak sumber ke film. Kerucut ini biasanya terdistribusi cukup merata pada bagian-bagian retina lainnya.
dipasang pada tabung sinar-X sebelum ditemukarurya koli Disebut juga cone, cone cell, danoisual c. Lihat juga aisual cell, di
.mator. 4. dalam perawatan saluran akar glgi: zalyang solid dan bawah cell, dan retinal rod, dibawah rod.
bentuknya meruncing, biasanya terbuat dari perak atau bahan sarcoplasmic c. massa berbentuk kerucut di dalam sarko-
gutta-percha, didesain sesuai dengan bentuk saluran akar gigi. 5. plasma, pada masing-masing ujung nukleus serabut otot polos
siput laut famili Conidae. atau otot iantung.
arterial c. conus arteriosus. short c. dalam radiologi dental: conical atau tubular cone (lihat
cone, def. 3) yang salah satu fungsinya adalah untuk
rnenghasilkan jarak dari anoda ke kulit sebesar 10 sampai 25 cm.
Epicondylus Femur silver e. lihat dtbawah point.
medialis
Epicondylus
terminal c. of spinal cord. conus medullaris.
lateralis twin c's sel-sel kerucut pada retina yang masing-masingnya
!
terdiri dari dua sel yang bertumpang-tindih.
; visual c. 1.. occular c. 2. retinal c.
. Condylus lateralis femoris Tyndall c. hamburan cahaya yang suram dan berbentuk
medialis femoris kerucut, tampak pada koloid sewaktu mengamatinya dari atas
secara tegak lurus terhadap arah sinar datang; fenomena ini
terjadi karena efek Tyndall dan dipakai untuk membedakan
intercondylaris antara koloid dan kristaloid.
Condylus Gone-nos€ (kon'nos") cone-nose bug,
medialis tibiae co.nex.us (ko-nek'sas) jam. conex'us [L. "sambungan," dari
conectere bergabung bersamal connexus.
co.ney (ko'ne) hyrax.
con.fab.u.la.tion (kon"fab-u-la'shan) [L. confabulari berbin-
cang bersama] bicara mengada-ada, yang dilakukan tanpa
sadar, tentang berbagai fakta dan pengalaman untuk menutupi
gap-gap ingatan; paling sering terkait dengan gangguan organik.
I Pandangan posterior lutut kanan, memperlihatkan condylus medialis dan Pada konfabulasi, berbeda dengan berbohong, pasien tidak
lateralis pada femur dan tibia. bermaksud untuk menipu dan ia meyakini bahwa apa yang
con'fec'tion 475 con'glo'ba'tion
dibicarakannya benar-benar pernah terjadi. Disebut juga fabrica- con.fri.ca.tion (kon"frika'shsn) [L. confticatiof penggerusan
tion danfabulation, obat hingga konsistensinya seperti serbuk.
con.fec.tion (ksn-fek'shen) lL. confectiol electuary. con.fron.ta.tion (kon"fren-ta'shen) fcons- + frons mtkaf $n-
c. of senna laksatif lemah yang mengandung serbuk senna dakan untuk menghadapi atau proses yang sedang dilakukan
dan berbagai bahan lairmya. untuk menghadapi sikap dan kekurangan diri sendiri, cara se-
con.fer.tus (ken-fu r'tas) [L.] saling men dekati; confluent. seorang memahami dirinya sendiri, dan konsekuensi atas
con.fi.den.ti.ahi.ty (kon"fi-den"she-af i-te) prinsip dalam eti- perilaku seseorang, atau tindakan yang menyebabkan orang lain
ka kedokteran yang menegaskan bahwa inJormasi yang disam- menghadapi hal-hal demikian; teknik terapeutik melalqi de-
paikan oleh seorang pasien kepada dokter harus dirahasiakan monstrasi mengenai situasi yang tepat untuk memulai perubah-
serta memiliki batasan-batasan mengenai kapan dan bagaimana an, tetapi juga memiliki potensi destruktif bagi seseorang.
informasi tersebut boleh diungkapkan kepada pihak ketiga; bia- con.fu.sion (ken-fu'zhen) lL. confusus, bentuk lampau dari
sanya, dokter baru boleh mengungkapkannya seizin pasien. confoundere mencampur bersamaan] disorientasi waktu, tempat,
con.fig.u.ra.tion (ke-fig"u-ra'shsn) 1. susunan berbagai bagian atau orang, kadang-kadang disertai dengan gangguan kesa-
dalam keseluruhan strukturnya.2. dalam ilmu kirnia: susunan daran.
spasial atom-atom dalam molekulnya, merupakan ciri yang con.fu.sion.al (ken-fu'zhen-e1) berkenaan dengan, ditandai
membedakan suatu senyawa dengan berbagai stereoisomernya. dengan, atau menyebabkan kebingungan (confusion).
C!. constitution. con.ge.la.tion (kon'Ja-la'shen) [L. congelatio] 1. proses pembe-
cis c. dalam genetika: susunan beberapa lokus (dua atau kran.2. frostbite.
lebih), khususnya pseudoalel, dalam kromosom yang sama Gon.ge.net (kon'je-nar) fcon- + genus ras] 1. suatu objek yang
pada sepasang kromosom homolog. Cf. trans c. terkait erat atau berasal dari sumber atau stok yang sama dengan
tra.ns c. dalam genetika: susunan beberapa lokus (dua atau objek lainnya, seperti anggota genus yang sama, suatu otot
lebih), khususnya pseudoalel, dalam dua kromosom yang memiliki fungsi yang sama seperti otot lainnya, atau suatu se-
berhadapan pada sepasang kromosom homolog. CI. cis c. nyawa kimia memiliki komposisi yang terkait erat dengan
con.flict (kon'flikt) dalam psikiatri: pergulatan psikis, sering- senyawa kimia lairmya sehingga menghasiikan efek serupa atau
nya tanpa sadar, akibat benturan antara berbagai impuls, ke- antagonistik. 2. produk sekunder pada fermentasi aikohol yang
inginan" dorongan, atau tuntutan ekstemal yang tidak sejalan turut menentukan komposisi produk akhirnya.
atau saling bertentangan. con.ge.ner.ic (kon"je-ner'ik) berkenaan dengan congenet.
approach-approach c. konflik akibat adanya dua tujuan con.gen.er.ous (ken-jen'sr-as) lcon- + genus rasl memiliki me-
yang hendak dicapai, tetapi tidak sejalan. kanisme kerja atau fungsi yang sama; berasal dari sumber yang
approach-avoidance c. konflik yang timbul sewaktu hen- sama. Lihat congener.
.dak mencapai satu tujuan yang beberapa kualitasnya atau con.g-en.ic (ksn-jen'ik) lcon- + L. genus tas, jenis] berkenaan
konsekuensinya memang diinginkan, tetapi sebagian lagi iidak. dengan dua galur hewan yang berada dalam satu garis ketu-
avoidance-avoidance c. konflik akibat ingin menghindari runan dan keduanya identik secara genetik, kecuali pada sebuah
dua aiternatif yang sama-sama tidak disukai. locusnya atau segmen kecil pada sebuah kromosomnya. Galur
extrapsychic c. konJlik antara keinginan atau kebutuhan congenic ini dihasilkan melalui perkawinan silang antar-galur
seseorang dan harapan atau tuntutan orang lain. hewan dalam satu garis keturunan dan, selanjutnya, penghi-
intrapersonal c. intrapsychic c. langan gen-gen dasar yang tidak diinginkan melalui pembiakan
intrapsychic c. konflik antara berbagai keinginan, impuls, backcross dalam jumlah banyak sambil mempertahankan per-
kebutuhary gagasan, atau tuntutan yang tidak sejalan dan sering bedaan genetik yang diingilkan melalui seleksi progeni.
kali muncul tanpa disadari dalam pikiran seseorang. Disebut con.gen.i.tal (ken-jen'i-tel) [L. congenitas lahir bersamaan]
juga intrapersonal c, terjadi saat atau, biasanya, sebelum kelahiran; merujuk pada
con.flu.ence (kon'fl oo-ens) [L. confluens pengaliran bersama] 1. kelainan yang ditemukan saat kelahirary apapun penyebabnya.
tempat pengaliran bersama; pertemuan beberapa aiiran. 2. da- CI. hereditary.
lam embriologi: pergerakan sel-sel, bagian dari proses gastru- con.gest.ed (ksn-jest'ed) kelebihan muatan, seperti pada da-
lasi. rah; mengalami kongesti.
c. of sinuses confluens sinuum. con.ges.tin (kan-jes'tin) substansi toksik yang berasal dari ten-
con.flu.ens (kon'floo-ens) [L. dari confluere mengalir bersama] takel anemon laut yang, jika disuntikkan pada anjing, menye-
confluence. babkan kongesti berat pada pembuluh-pembuluh darah
c. sitnuum [TA] conlluens sinuum: bagian yang melebar pada splanknik dan perdarahan; semula, dinamakan ccf inocongestin.
muara sinus sagittalis superior, sinus recfus, sinus occipitalis, con.ges.tion (ken-jes'chon) lL. congestio, dari congerere bert'trrr-
dan dua sinus transversus durae matris, terdapat dalam sebuah pukan] akumulasi cairan yang berlebihan atau abnormal, seperti
cekungan pada salah satu sisi protuberantia occipitalis interna; darah pada suatu bagian tubuh.
disebut juga torcular Herophili, active c. akumulasi darah pada suatu bagian tubuh karena
con.flu.ent (kon'floo-ent) [L. confluens pengaliran bersama] dilatasi lumen pembuluh darah yang mendarahinya.
menjadi satu; tidak terpisah. functional c. peningkatan vaskularisasi dan aliran darah ke
con.fo.cal (kon-fo'kel) memiliki fokus yang sama. suatu organ selama menjalankan fungsinya. Disebut jugaphysio-
con.for.ma.t-on (kon"for-ma'shen) bentuk khas suatu entitas. logic c.
Daiam ilmu kimia: susunan spasial atom-atorn dalam molekul- hypostatic c. kongesti pada bagian bawah suatu organ se-
nya hasil perputaran atom di sekitar ikatan-ikatan tunggal, mata-mata karena efek gravitasi sewaktu sirkulasi darah mele-
merupakan ciri.yang membedakan antar-konformer (isomer mah.
konforrnaSional ). neurotonic c, kongesti akibat iritasi saraf-saraf vasodilator.
con.fotnr.er (ken-for'msr) 1. tiap-tiap kelompok struktur hasil passive c. kongesti pada suafu bagian tubuh karena obstruksi
perputaran atom di sekitar ikatan-ikatan tunggal dalam suatu pengeluaran darah dari bagian tersebut; disebutjuga oenous c.
molekul. 2. alat yang melapisi permukaan implan sferis pada physiologic c. functional c.
rongga orbita dan dipasang pasca-enukleasi bola mata unfuk pulmonaryc. pembengkakan pembuluh-pembuluh darah
mempertahankan bentuk fornices conjunctivae sebelum pema- paru disertai transudasi cairan ke dalam ruang alveolar dan in-
sangan bola mata palsu. terstitial (pulmonary edema); kongesti ini terjadi pada penyakit
con.found.er (ken-foun'der) variabel ketiga yang secara tidak jantung, infeksi, dan cedera tertentu.
langsung dapat mengacaukan hubungan statistikal antara dua venous c. passiae c.
variabel yang sedang diuji atau diobservasi. con.ges.tive (ksn-jes'tiv) berkenaan dengary ditandai dengary
con.found.ing (kon-foun'ding) interferensi oleh variabel ketiga atau menyebabkan kongesti.
sedemikian sehingga mengacaukan asosiasi yang sedang diteliti con.glo.bate (kon'glo-bat) [L. conglobatusl membentuk massa
antara dua variabel yang masing-masing memiliki hubungan atau gumpalan yang bulat; merujuk pada kelenjar tertentu dan
erat dengan variabel tersebu! hubungan antara dua faktor suatu bentuk akne.
kausal sedemikian sehingga kontribusinya tidak akan tampak con.glo.ba.tion (kon"glo-ba'shen) pembentukan, atau keada-
kalau berdiri sendiri-sendiri. an sedang dibentuk menjadi, massa yang bulat.
con.glom'er.ate 476 con.ju.ga.ta
con.gfom.er.ate (kon-glom'er-at) [L. con- bersama + glomerare thallic-arthric c. konidiogenesis talik yang ditandai dengan
menumpuk] bertumpukan. pembentukan beberapa konidium melalui pemisahan pada siep-
con.glu.tin (ken-gloo'tin) protein dari buah badam (almond) d.an tum-septum sel tetua; dikenal dua tipe yang berbeda: entero-
dari biji-bijian berbagai tanaman Leguminosae. arthric c. danholoarthric c.
con.glu.ti.nant (ken-gloo'ti-nent) [L. conglutinare saling mele_ co.nid.ao.gen.ous (ka-nid"e-oj'a<res) menghasilkan konidia.
kat] bersifat memicu penyatuarL seperti tepi-tepi suatu luka. co.ni.di.o.ma (ka-nid"e-o'ms) jarn. conidiormafa. Struktur poli-
con.glu.ti.na.tio (kan-gloo"ti-na,she-o) [L. conglutinare sahng hifa yang khusus dan mengandung konidia.
melekatl conglutination (def. 2). co.nid.io.phore (ko-nid'e-o-for) lconidium + -phoref cabang
c. orifr'cii extet'ni kondisi pada persalinan yang ditandai micelium pada fungus yang mengandung konidia.
dengan tidak berelaksasinya serab*-serabut oiot Jirkuler di detenninate c. konidiofor yang pertumbuhannya tidak ber-
sekeliling ostium uteri extemum (ceraical os) sehingga cervix lanjut ketika konidium mulai terbentuk.
tidak berdilatasi. indeterrninate c. konidiofor yang terus memanjang seiring
con.glu.ti.na.tion (ken-gloo"ti-na'shen) 1. aglutinasi oleh berlaniutnya sporulasi.
konglutinin atau imunokonglutinin bakteri atair eritrosit jika macronematous c. konidiofor yang benfuknya sangat ber_
a{-a kgmpongn komplemen atau anfibodi yang spesifik. 2.
adhesi yang abnormaf Iihat adhesion (def. 2).
- - beda dengan hifanya.

con.glu.ti.nin
micronematous c. konidiofor yangbentuknya mirip dengan
(ken-gloo'ti-nin) protein non-imunoglobulin da_ hifanya.
la1 1e1uq bovine-yang menyebabkan agregasi koripleks imurr co.nid.io.spore (ko-nid'e-o-spor) [yun. konidion partikel debu
melalui aktivitas konglutinogen (C3b yang belum biaktifkan) + sporef conidium.
jika ada kation divalen. Proses ini dipaicai sebagai suatu sistem co.nid.i.um (ke-nid'e-em) jam. conid'in [L., dari yun. konidion
indikator, menggantikan fiksasi komple-"rr, pJdu uji serologik partikel debul spora fungi yang aseksual, desidual (dilepaskan
dan pada pendeteksian kompleks imun. Jangan disamaklan kalau s 'dah matang), dan terbenfuk melalui pertunasan atau
dengan immunoconglu tin in. pembelahan dari bagian puncak konidiofor. Disebutjuga conl-
lmmunec. immunoconglutinin. a.AtpT: dan exospore. Lihat juga aleurioconidium aanThtamy_
con.glu.ti.no.gen (ken gloo'd-no-jan) kapasitas kompleks imun doconidium.
'
tertentu untuk bereaksi dengan konglutinin setelahte4adinya co.ni.ine (co'ne-en) alkaloid beracun yang terdapat pada
{iksasi komponen komplemen C3 din, selanjubrya, inikdvisi Conium maculatum; menyebabkan iritasi silurin cerna, purilisis,
C3b oleh faktor I (dulu dinam akan conglutinogen-aitiaating dan gagal napas pada banyak spesies hewan, termasuk iranusia.
factor
\KAF]). coni(of. [Ym. konis debu] bentuk terikat yang menunjukkan
con.go.phil.ic (kon"go-fil'ik) lCongo red + -philicl pewarnaan hubungan dengan debu.
dengan merah Congo. co.nio.fi.bro.sis (ko"ne-o-fi-bro,sis) fconio- + fibrosisl bentuk
co.ni (ko'ni) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari conus. pneumokoniosls ditandai dengan pertumbuhan jaringan
con.ic (kon' ik) conical. -yang
ikat secara berlebihan akibat iritan spesifik, seperti pada-as-
con.i.cal (kon'i.kal) berbentuk kerucut. bestosis, silikosis, dan silikotuberkulosis.
Go.ni.dae (kon'i-de) famili gastropoda dari ordo Neogastro- co.ni.of.o.gy (ko-ne-ol'e-je) fconio- + -Iogyl ilmu yang mempe-
poda yang hidup di lautan bersuhu hangat. Beberapl spe_ lajari debu,,termasuk pengaruhnya dan eleknya terha-dap kehi-
ciesnya, dari genus Conus, mengeluarkin racun sewaltu dupan fumbuhan dan hewan.
menggigit. co.nio.lymph.sta.sis (ko"ne-o-limf,sta-sis) bentuk pneumo-
co.nid.ia (ko-nid'e-e) [L.] bentuk jam ak dari conidium. koniosis akibat debu, terjadi melalui mekanisme penyumbatan
co.nid.i.al (ko-nid'e-el) 1. berkenaan dengan atau memiliki sifat sistem limfatik.
seperti konidia. 2. mengandung konidia. co.ni.om.e.ter (ko"ne-om' a-tar) konimeter.
Co.ni.dio.bo.lus (ko-nid"e-obto-Ies) lconiilium + yun. bolos co.nio.phage (ko'ne-o-faj") lconio- + -phagel makrofag yang
lemparan] genus fungi dari famili Entomophthoraceae, memiliki menelan partikel-partikel debu.
beberapa septum pada miceliumnya, menghasilkan beberapa co.ni.o.sis (ko"ne-o'sis) [Yun. korrs debu] penyakit akibat
zigospora dan banyak klamidospora, serta memiliki konidiofor inhalasi debu, seperti bisinosis atau pneumok"nioiir.
yang mengeluarkan banyak konidium. C. corona,tus biasanya _
Co.nio.spor.i.um (ko"ne-o-spor,e-am) Cryptostroma.
merupakan saproba, tetapi, kadang-kadang, bisa menyebabkan co.nio.spo.ro.sis (ko"ne-o-spo-ro,sis) miple bark dismse.
entomoftoromikosis pada manusia dan kuda. C. incon,gruus co.ni.ot.o.my (ko"ne-ot's-me) uicotlryrotomy.
pemah ditemukan pada beberapa kasus entomoftoromilosis co.nio.tox.i.co.sis (ko"ne-o-tok"si-ko,sis) bentuk pneumoko-
. pada manusia. niosis akibat pengaruh langsung iritan pada jaringan.
co.nid.io.gen.e.sis (ko-nid"e,o-jen,e-sis) perkembangan koni- -
Co.ni.um (ko-ni'am) [L., dari Yun. kOneionlgeitsimbuhan dari
dia; dua tipe utamanya adalah blastic c. dai thaltic c. famili Umbelliferae. Contoh speciesnya adilah C. macula,tumL.,
blastic c. konidiogenesis yang ditandai dengan pengeluaran rnerupakan hemlock (q.v.) yang beracun.
atau pembesaran hifa atau sel konidiogen yang iertil hingga co.ni.vap.tan hydrochloride (ko',ni-vap,tan) preparat anta-
membentuk konidium, sebelum terbentuknya iepta; dike*n"al gonis arginin vasopresin, menghambat efek hormon tersebut
dua tipe yang berbeda, holoblastic c. dan enteroblasti c. pada reseptor-reseptor di ginjal; diberikan secara intravena pada
enteroarthric c. konidiogenesis talik-arhik yang ditandai terapi hiponatremia euvolemik.
$enq1n
pembentukan konidium dari bagian dadm Jinding sel con.iza.tion (kon"i-za'shan) pengangkatan jaringan konus, se-
konidiogen saja. perti pada eksisi parsial cervix uteri.
e4teroblastic c. konidiogenesis blastik yang ditandai dengan cold c. konisasi yang dikerjakan dengan pisau dingin, berbeda
piribentukan konidium dar"i bagian dah# diriding sel konid-io- dengan teknik elekhokauter.
gen saja. laser c. konisasi yang dikerjakan dengan sinar laser.
holoarthric c. konidiogenesis talik-artrik yang ditandai con ioined (ken-joind') bergabung bersima; menyatu; lihat con-
1u"q1" pembentukan konidium dari kedua bagian-dinding sel joined twins, dibawah twins.
konidiogen. con.iu.gal (kon'j56-gel) fcon- + jugall berkenaan dengan per-
holoblastic c. konidiogenesis blastik yang ditandai dengan kawinan.
pembentukan konidium dari kedua bagian dinding sel konidio- con.iu.gant (konJ66-gont) tiap-tiap gamet atau organisme pada
8en. pasangannya dalam proses konjugasi; sesudah pemisiharl
holothallic c.
konidiogenesis talik yang ditandai dengan masing-masingnya disebut exconjugant.
pembentukan konidium melalui disartikulasi satu bagian sel con.ju.ga.ta (kon"jd&ga'te) 7. conjugate (def.1).2. conjugataoera
konidiogen saja. pelais.
thallic c. konidiogenesis yang ditandai dengan pengubahan c. anato'mica pel'vis [TAf c. aera pelztis.
seluruh bagian sel teita Qtarent cell) menjadi korudium disertai c. diagona'lis pel'vis [TA] conjugata diagonalis pelvis: dia-
pembentukan septum, tanpa terjadinya pertumbuhan baru atau meter apertura pelvis inferior (pintu bawah panggul); jarak dari
pembesaran pada sel tetua; dikenal dua tipe yang berbeda: permukaan posterior os pubis ke ujung promontorium sacrale.
holothallic c. dan thallic-arthric c. Disebut juga diagonal conjugate diameter.
con'ju'gate 477 con'iunc'ti'vi'tis
c. exter'na pel'vis [TA] conjugata externa pelvis: diameter
apertura pelvis superior (pintu atas panggul);jarak dari lekukan
di bawah vertebra lumbalis terakhir ke tepi atas os pubis.
Disebut juga external conjugate diameter dan Baudelocque dinme-
ter/Iine.
c. media'na pel'vis [TA] conjugata mediana pelvis: diameter
pintu atas panggul; diameter anteroposterior dari prornon-
torium sacrale ke tepi posterosuperior syrnphysis pubica.
c. rec'ta pel'vis [TA] conjugata recta pelvis: diameter pintu
bawah panggul; diameter anteroposterior dari ujung os coccygis
ke tepi bawah symphysis pubica.
c. ve'ra pel'vis [TA] conjugata vera pelvis: diameter pintu
bawah panggul; diameter anteroposterior dari tepi atas sym-
physis pubica ke angulus sacrovertebralis, merupakan diameter I Konjungtivitis akibat infeksi bakterial akut
terpendek yang harus dilewati kepala bayi saat pelahiran.
Disebut juga an atomical atau internal ata.u true conjugate diameter;
conjugata anatomica pelais; dan anatomical atau internal conjugate. bulbar c., ocular c. bagian tunica conjunctiva yang menu-
sen.ju.gate (konJ66-gat) lL. conjugatus dipikul bersamal 1. tupi kornea dan bagian depan sklera, tampak putih karena ada
berpasangan atau berkopel simetris; bekerja berbarengan. 2. sklera di belakangnya; disebut juga tunica conjunctioa bulbaris
jarak antara dua titik yang berhadapan pada bagian perifer dan tunica conjunctizta bulbi lTAl.
pintu atas panggul. Disebut jugaconjugate diameter danpelztic c.3. palpebral c. bagian tunica conjunctiva yang melapisi kelopak
conjugata aera pelais.4. produk konjugasi kimia. mata, tampak berwarna merah karena sangat vaskuler. Disebut
anatomical c. of pelvis conjugata aera pelais. iuga tunica conjunctioa palpebrnlis dan tunica conjunctiaa palpe-
diagonal c. of pelvis conjugata diagonalis pelois. brarum lTA}
external c. of pelvis conjugata externa pelais. con.iune.ti.val (ken-junk'ti-vel) berkenaan dengan konjungtiva.
inf,ernal c. of pelvis conjugata aera pelais. con.iunc.ti.vi.plas.ty (kon-junk'ti-vi-plas"te) conjunctiaoplasty.
nedian c. of pelvis conjugata mediana pelais. con.iunc.ti.vi.tis (konlunk"ti-vi'tis) radang konjungtiva/ rrnurn-
obstetric c. obstetric conjugate diameter. nya ditandai dengan hiperemia pada konjungtiva terkait dengan
pelvic c. conjugate (def.1). adanya sekret.
straight c. of pelvis .conjugata recta pelois. actinic c. konjungtivitis akibat terpajan sinar ultraviolet (sinar
true c. of pelvis conjugata aera pelois.
"con.iu.ga.tion aktinik), seperti dari lampu Klieg, terapi sinar, atau obor asetile-
(kon"j6&ga'shen) 1. penggabungan atau pengon- na. Disebut iuga arc-flash alauwelder's c., flash keratoconjunctizLitis,
jugasian, atau keadaan tergabung atau terkonjugasi. 2. proses dan actinic ray/electric atatt flash atau ultraaiolet ray ophthalmia.
seksual pada bakteri, protozoa kelas Ciliata, dan fungi tertentu, acute catarrhal c. konjungtivitis akut yang menular terkait
ditandai dengan pertukaran bahan inti antara dua sel (konjugan) dengan pilek atau katar (catarrh) dan ditandai dengan hiperemia
pada proses fusi sementaranya. Dalam bacterial genetics: bentuk mencolok, edema, hilangnya transparansi konjungtiva, dan
reproduksi seksual yang ditandai dengan pemberian beberapa sekret yang berlendir atau mukopurulen. Disebut jvga mucopu-
atau seluruh DNA (dalam bentuk perangkat hasil replikasi) dari rulent c., simple c., dan simple acute c.
bakteri donor (jantan) kepada bakteri resipien (betina) yang, acute contagious c., acute epidemic c. konjungtivitis mu-
sesudahnya, menggabungkan informasi genetik yang berbeda kopurulen epidemik yang disebabkan oleh Haemophilus aegyp-
itu ke dalam kromosomnya sendiri melalui proses rekombinasi tius, te4adi pada musim semi atau gugur dan gejalanya sama
dan mewariskan perangkat hasil rekombinasi tersebut pada seperti pada konjungtivitis kataral akut. Disebttt |uga pinkeye.
keturunannya rnelalui proses replikasi. Pada ciliate protozoa: acute hemorrhagic c. penyakit yang sangat menular dan
pertukaran bahan inti antara dua konjugan yang garis ketu- epidemik, secara etiologis terkait dengan enterovirus, ditandai
runannya berbeda dary sesudahnya, memisahkan diri-kini, dengan perdarahan subkonjungtiva yang bewariasi, mulai dari
masing-masingnya menjadi sel fertil. Pada fungi tertentu: proses petekie kecil-kecil hingga perdarahan yang konlluens, pem-
yang melibatkan fusi antara dua gamet, menyebabkan penya- bengkakan kelopak mata secara mendadak, serta kongesti,
tuan antar-nukleusnya dein pembenfukan zigot.3. dalam ilmu kemerahan, dan nyeri pada mata.
kimia: penggabungan dua senyawa unfuk menghasilkan se- allergic c. peradangary gatal,lakrimasi, dan kemerahan pada
nyawa lain, seperti kombinasi antara produk toksik dan sub- konjungtiva akibat terpajan alergen; meliputi konjungtivitis ver-
stansi di dalam tubuh untuk membentuk produk detoksifikasi nal, konjungtivitis fliktenuler, dan konjungtivins padahay feoer.
yang, selanjutnya, dapat dieliminasi, atau pengikatan antara angtrlar c. konjungtivitis yang khas, ditandai dengan keme-
antibodi monoklonal spesifik-tumor dan obat-obat sitotoksik rahan pada kedua kantus, biasanya disebabkan oleh basil
pada imunoterapi. Morax-Axenfeld atau Staphylococcus aureus; disebttt fuga diplo'
con.iunc.ti.va (ken-jenk'ti-ve) jam. conjunc' tiztae lL.l membran bacillary c. dan Morax-Axenfeld c.
tipis yang melapisi kelopak mata dan menutupi perrnukaan arc-flash c. actinic c.
sklera yang terpajan, dibagi menjadipalpebral c. danbulbar/ocular atopic c. konjungtivitis alergis tipe-segera akibat terpajan
c. Disebut juga tunica conjunctfua [TAf. alergen terbawa-udara, seperti serbuk sari, debu, spora, dan
buiu binatang.

I Konjungtivitis gonokokal yang disebabkan oleh Neissefla gonorrhoeae.


con'iunc'ti'vo'dac.ryo.cys.tos'to.my 478 con'nec'tor
atropine c. konjungtivitis folikuier akibat konsumsi atropine disebabkan oleh faktor toksik, faktor alergik, serta berbagai
secara terus-menerus. infeksi viral Disebutjuga croupous c.
blennorrheal c. gonorrheal c. purulent c. konjungtivitis akut yang disebabkan oleh virus
calcareous e. c. petrificans. atau bakteri, terutama gonokokus, meningokokus, pneumo-
chemical c. konjungtivitis akibat terpajan iritan kimia. kokus, dan streptokokus, ditandai dengan peradangan berat
chronic catarrhal c. konjungtivitis yang kronik dan ringan, pada konjungtiva dan sekresi pus yang sangat banyak.
hanya ditandai dengan hiperemia ringan dan sekret berlendir; scrofular c. phylectenular c.
kemungkinan merupakan sekuele konjungtivitis kataral akut shipyard c. epidemic keratoconjunctiaitis.
atau akibat keleiahan mata, terpajan debu dan cahaya menyi- simple c., simple acute c. ncute catarrhal c.
laukan, atau bulu mata yang tumbuh ke dalam. spring c. aernal c.
croupous c. pseudomembranous c. swimming pool c. inclusion c.
diphtheritic c. konjungtivitis membranosa yang terjadi pri- trachomatous c. trachoma.
mer karena infeksi Corynebacterium diphtheriae atau sekunder tqlaremic c. llhat oculoglandular tularemia, dibawah tularemia.
akibat penyakit difteri pada saluran napas. uratic c. c. petrificans.
diplobacillary c. angular c. vaccinial c, autovaksinia yang terjadi pada mata.
eczematous c. phlyctenular c. vernal c. konjungtivitis bilateral yang terjadi musiman,
epidemic c. acute contagious c. penyebabnya tidak diketahui, terjadi pada anak-anak, khusus-
follicular c. bentuk konjungtivitis yang ditandai dengan infil- nya anak lakilaki, ditandai dengan papul-papul gepeng dan
trasi yang terlokalisasi dan pJdat paia jiringan limfoid, terjadi eksudat gelatinosa yang kental pada koniungtiva di belakang
sebagai respons terhadap iritasi. palpebra superior, disertai gaial pada mata dan fotofobia.
gonococcal c., gononheal c. bentuk konjungtivitis yang Kondisi ini biasanya sembuh sendiri, tetapi bisa menjadi berat
berat akibat infeksi gonokokus, ditandai dengan pembengkakan kalau terjadi vaskuiarisasi dan ulserasi pada kornea. Disebut
hebat pada kedua konjungtiva dan palpebra disertai banyak juga aernal cntarrhal dan spring ophthalmia.
sekret purulen yang dihasilkan terus-menerus. Infeksi ini terjadi welder's c. actinic c.
bilateral pada bayi baru lahir, yang didapat melalui jalan lahir; Widmark c. kongesti pada tunica conjunctiva palpebralis/
pada orang dewasa, biasanya terjadi unilateral dan didapat tarsalis inferioris, kadang-kadang disertai titik-titik'kecil pada
melaiui autoinokulasi ke dalam mata dari infeksi gonokokus di kornea.
tempat lain, eg. uretritis gonore, dalam tubuhnya sendiri atau- con.iunc.ti.vo.dac.ryo.cys.tos.to.my (ken-julk"ti-vo-dak"
pun orang iain. Disebut juga blennorrheal c. dan gonoblennorrhea. re-o-sis-tos'ta-me) operasi pembuatan sambungan langsung
Cl. gonorrheal ophthalmia dan ophthalmia neorutorum, di bawah antara saccus lacrimalis dan saccus conjunctivalis.
ophthalmia. con.iunc.ti.vo.ma (kan-junk"ti-vo'me) tumor pada palpebra
granular c. trachoma. yang terbentuk dari jaringan konjungtiva.
inclusion c. konjungtivitis yang disebabkan oleh (Chlamydia con.iunc.ti.vo.plas.ty (ken-juak'ti-vo-plas"te) lconjunctiaa +
bayi baru iahir, awalnya
trachomatis); terutama terjadi pada -plastyl perbaikan defek pada konjungtiva dengan operasi
berupa konjungtivitis purulen akut, kemudian berkembang plastik.
menjadi hipertrofi papiler pada tunica conjunctiva palpebra- con.junc.ti.vo.rhi.nos.to.my (kan-junk"ti-vo-ri-nos'te-me)
rum. Disebut juga swimming pool c. koreksi bedah terhadap obstruksi total pada canaliculus lacri-
infantile purulent c. ophthalmia neonatorum. malis: dakriosistorinostomi dikerjakan melalui penjafutan flap
Koch-Weeks c. acute contagious c. posterior, dilanjutkan dengan diseksi caruncula lacrimalis, me-
larval c. myiasis pada konjungtiva. nyisakan konjungtiva.
lithiasis c. c. petrificans. Conn's syndrome (konz) [Jerome W. Conn, spesialis penyakit
c. medicamento'sa konjungtivitiskarena obat. dalam Amerika, L907 -19941 primary aldosteronism.
membranous c. konjungtivitis yang berat dan ditandai de- con.nec.tin (ke-nek'tin) flfln.
ngan adanya membran pada permukaan dalam kelopak mata, con.nec.tion (ke-nek'shen) 1. sesuatu hal yang menggaburg-
yang terbentuk melalui eksudasi fibrin secara teruslmenerus kan hal-hal lain. 2. penggabungan atau keadaan tergabung. 3.
dari. cul-de-sac dary ketika pasien mencoba melepaskannya, per- connector.
mukaan di bawahnya menjadi lecet dan berdarah; disebabkan clamp c. cabang yang pendek, tubuler, menghubungkan
oleh berbagai bakteri; meliputi Corynebacterium diphtheriae, antar-sel pada sebuah hifa, terbentuk meialui fusi sewaktu
streptokokus, gonokokus, dan pneumokokus. Cf. pseudomem- pembelahan sel pada fungi Basidiomycetes species tertentu, dan
.branous c. berperan dalam pemindahan kedua nukleus anang(daughter nu-
meningococcus c. konjungtivitis yang terjadi sebagai kom- clers) sel tetua ke sel yang baru terbentuk.
plikasi meningitis meningokokal. intertendinous c's connexus intertendinei.
molluscum c. konjungtivitis yang terjadi sebagai komplikasi Luer-Lok c. sambungan antara peralatan ekstrakorporeal un-
moluskum kontagiosum. tuk dialisis peritoneal dan kateter intra-abdominal, berupa dua
Morax-Axenfeld. c. angulnr c. pipa kaku yang disatukan dengan sebuah sekrup.
mucopurulent c. acute catarrhal c. con.nec.tive (ke-nek'tiv) berperan sebagai penghubung atau
necrotic infectious c. konjungtivitis nekrotik yang purulen, pengikat.
unilateral, ditandai dengan bercak putih yang kecil-kecil, difus, con.nec.tol.o.gy (ke-nek-toi'e-je) istilah yang merujuk pada
dan menonjol pada tunica conjunctiva palpebrarum dan fornices peralatan dan metode yang dipakai untllk menghubungkan
confunctivae, disertai pembengkakan nodi lymphoidei preauri- antara komponen dialisis di luar tubuh dan kateter inha-abdo-
culir6s, parotidei, dan submaxillares. Disebut juga Pascheff c. minal.
neonatal c. ophthalmia neonatorum. con.nec.tor (ks-nek'ter) 1. segala sesuatu yang berperan se-
c. nodo'sa, nodular c. ophthalmianodosa. bagai penghubung antara dua objek atau unit yang terpisah. 2.
Parinaud c. Parinaud oculoglandukv syndrome. bagian yang kaku, atau tak-kaku, pada gigi palsu parsiai sebagai
Pascheff c. necrotic infectious c. penghubung antara retai ner dan pon tic.
c. petri'frcans bentuk konjungtivitis yang ditandai dengan major c. unit yang kaku pada gigi palsu yang bisa dilepas-
pembentukan endapan konkresi berkapur pada konjungtiva pasang, berperan sebagai casis, menghubungkan antara bagian-
disertai nekrosis; disebut juga cnlcareous c., lithiasis c., danuratic c. bagian prostesis pada arcus dentalis sisi yang satu dan bagian-
phlyctenular c. bentuk konjungtivitis yang ditandai dengan bagian pada sisi lainnya, serta merupakan tempat melekatnya
vesikel atau ulkus kecil-kecil, masing-masing 5iikelilingi oleh semua komponen yang lain. Disebut juga saddle c. CI. connector
zona kemerahan; disebui juga eczematous c. dan scrofular c. Lihat bar.
juga phylclenularis. minor c. konektor penghubung antara konektor utama atau
pseudomembranous c. peradangan pada konjulgtiva yang alas gigi paisu parsial dan r::nit-unit prostesis lainnya, seperti
menyerupai konjungtivitis membranosa, tetapi membran yang penjepit (clasp), retainer indirek, dan sandaran oklusal; disebut
terbentuk dapat dilepaskan tanpa melukai epithelium dan, se- juga connector bar.
lain karena hfeksi bakterial, peradangan ini bisa juga saddle c. major c.
Co'nell suture 479 con'stant
Co.nef l sutute (kon'el) [Frank Gregory Connell, dokter bedah
Amerika, 1875-1968) lihal di bawah suture.
con.nex.in (ke-nek'sin) salah satu subunit protein konekson;
enam koneksin dalam susunan heksagonal membentuk satu
unit konekson. Setiap koneksin mengandung empat untai
a-heliks transmembran. Koneksin memiliki banyak subtipe.
c. 26 subtipe koneksin yang disandi pada kromosom 13q11-12;
mutasi resesif autosomal pada gen penyandinya merupakan
penyebab tersering ketulian non-sindromik kongenital.
con.nex.on (ks-nek'son) unit fungsional sebuah taut celah (gap
junction), berupa susunan heksagonal keenam protein rentang-
an-membran (membrane-spanning), ie. koneksin, di sekeliling lu-
men sentral, bersambungan dengan unit pasangannya pada sel
yang berdekatan sehingga terbentuk porus antar-sel pada taut
celah tersebut.
con.nex.us (ke-nek'ses) gen. dan jam. connex'us [L., varian
q.v.l [TA] struktur penghubung; sering juga ditulis
iili:i:,. I Area-area konsolidasi, atelektasis, dan penebalan .iaringan interstisial
c. intertendi'nei [TA] connexus intertendinei: pita sempit pada paru pasien berusia 20 tahun dengan aspirasi yang berat dan kronik.
yang membentang miring di antara tendon-tendon insertio
musculi extensoris digitorum pada dorsum manus. Disebut juga
tendinous junctions. con.scious.ness (kon'shes-nis) 1. keadaan sadar, siaga penuh,
c. interthalatmicws adhesio interthalamica. peka, memiliki ketepatan orientasi, dan responsif terhadap ling-
con(ol. [Yun. koros conel bentuk gabung yang menunjukkan kungan sekitarnya. 2. kepekaan subjekiif terhadap aspek-aspek
hubungan dengan kerucut atau dengan struktur mirip-kerucut. pemrosesan kognitif dan isi pikir. 3. totaiitas pengalaman saat
co.noid (ko'noid) fcono- + -old] 1. menyerupai atau berbentuk ini, ditandai dengan adanya kepekaan setiap saat pada sese-
seperti kerucut. 2. rongga yang padat-elektron, dapat dijulur- orang atau sekelompok orang. 4. dalam psikoanalisis: kesa-
kan" dikelilingi oleh cincin-cincin polar, tersusun dari mikro- daran.
tubuli yang terpilin spiral, dan membentuk sebagian kompleks con.sen.su.al (ken-sen'shoo-sl) terbangkitkan meialui stimu-
apikal pada protozoa apikokompleksan. lasi refleks; khususnya, merujuk pada reaksi yang sama pada
. Sturm c. bentuk yang berubah-ubah pada proses difusi ba- kedua pupil terhadap stimulus yang diberikan ke salah satunya.
yangan suatu titik, teriadi pada berbagai bentuk astigmatisme; con.sent (ken-sent') fL. consentire menyetujui] 1. menyepakati
bayangan bisa berupa elips, lingkaran, atau garis yang tegas. atau mengakui; memberikan izin. 2. pemberian izin atau per-
co.no.mY.oi.din (ko"no-mi-oi'din) lcono- + myoidl bahan di setujuan; kesepakatan; pengakuan.
dalam protoplasma sel-sel kerucut pada beberapa retina, dapat informed c. rzin yang diberikan atas kemauan sendiri oleh
mengembang dan mengempis di bawah pengaruh cahaya, seseorang atau walinya untuk keikutsertaannya dalam suatu
menyebabkan pergeseran sel-sel kerucut. peneiitian atau penyelidikan, atau untuk dilakukannya suatu
con.oph.thal.mus (kon"of-thal'mes) lcono- + ophthalmusl sta- tindakan medis, setelah mendapat penjelasan mengenai tujuan,
phyloma corneae (det. 1). metode, prosedur, manfaat, dan risiko tindakan tersebut.
Go.no.po.di.na (ko"no-po-di'no) [Yun. konos kerucut] subordo con.set.va.tive (ken-sur've-tiv) [L. conseraare memelihara]
ameba ramicristata, ciri khasnya berupa adanya subpseudo- dirancang untuk memelihara kesehatan, memulihkan fungsi,
podia yang mirip jari-jari tangan atau puting susu, tumpul, dan memperbaiki berbagai struktur melalui metode-metode
biasanya tidak bercabang, dan berasal dari lobus hialin yang nonradikal, seperti pembedahan konservatif . CI. radical.
besar. Gon.sewe (kon'serv) lL. conseraa) electuary.
Co.no.rhi.nus (ko"no-ri'nas) fcono- + \un. rhis hidungl nama con.sis.ten.cy (ka-sis'ten-se) koherensi antar-bagian; reliabi-
genus yang dulu merujuk pada Insecta dari famili Reduviidae; litas beberapa kejadian atau akibat yang muncul berurutan.
kini, dimasukkan ke dalam genus Panstrongylus danTriatoma. c. of an estimator sifatmakin mendekatinilai suatu parame-
co.no.trun.cal (ko"no-trun'ke1) berkenaan dengan conus arte- ter populasi seiring terus membesarnya ukuran sampel.
riosus dan truncus arteriosus; merujuk pada kelainan jantung con.sol.i.dant (ksn-sol'i-dent) [L. consolidare memantapkan] 1.
kongenital. mempercepat penyembuhan atau penyatuan antar-bagian. 2.
con.qui.nine (kon-kwin'in) quinidine. agen yang mempercepat penyembuhan atau penyatuan antar-
Gon.ra.di disease (syndromel (kon-rah'de) fErich Conradi, bagian.
dokter ]erman, abad ke-201 lihal chondrodysplasia punctata. con.sol.i.da.tion (ken-sol"i-da'shen) lL. consolidatiol s olidifica-
Gon.ra.di line (kon-rah'de) [Andreas Cfuistian Conradi, dokler tion; proses menjadi atau kondisi yang solid, seperti ketika paru
Norwegia, 1809-18691 lthat di bawah line. menjadi padat karena rongga-rongga udara di dalamnya terisi
Con.ra.di-Htn.er.mann syndrome (kon-rah'de hu'ner-mahn) eksudat-pada pneumonia.
[8. Conradi; Carl Hilnermann, dokter ]erman, abad ke-201 lihat di con.so.lute (kon'so-loot) dapat membentuk campuran yang
bawah syndrome. homogen.
Gon.ray (kon'ra) merek dagang untuk preparat iothalamate. con.spe.cif.ic (kon"spe-sif ik) 1. termasuk ke dalam atau ber-
Gons. ll-.l conser'va (menyimpan). kenaan dengan spesies yang sama. 2. anggota spesies yang sama.
con.sei€uin.e.ous (kon"sang-gwin'e-es) dihubungkan oleh con.stan.cy (kon'stan-se) 1. keadaan yang konstan. 2. stability.
darah. object c. 1. kemampuan untuk mengenali suatu objek; se-
con.san.guin.i.ty (kon"sang-gwin'i-te) lL. consanguinifasl ke- kalipun observasi dilakukan pada berbagai kondisi yang ber-
kerabatan; hubungan sedarah. beda, persepsi terhadap objek tersebut tidak berubah. 2. lihat di
con.science (kon'shens) istilah nonteknis untuk kecakapan bawah permanence.
moral pikirary sedikit-banyak berhubungan dengan konsep con.stant (kon'stent) fL. constans pendirian bersama] 1. tidak
psikoanalitik mengenai superego (q.v.); narnun, tidak seperti kon- tergoyahkan; tetap tidak berubah. 2. data, fakta, atau prinsip
sep lazim mengenai suara hatt (conscience), superego sering kali yang tidak akan berubah.
terbentuk tanpa disadari. absorption c. absorptiztity.
con.scious (kon'shes) lL. conscious peka] 1. memiliki kepekaan acid dissociation c. konstanta disosiasi yang menggam-
terhadap diri sendiri, perbuatannya, dan lingkungan sekitarnya. barkan ionisasi suatu asam. Simbolnya (0. Untuk asam HA,
2. kepekaan atau kesiagaan, ditandai dengan adanya respons IFr ltA-l
terhadap stimuli eksternal. 3. komponen pikiran yang selalu r- _-
" tHAl
berada dalam keadaan peka, merupakan salah satu sistem pada
model topografik pikiran menurut Freud. Cf. preconscious dan association c. ukuran derajat asosiasi yang reversibel antara
unconscious. dua jenis molekul; disebut juga binding c.
con'sti'pat'ed 48O con'sul'tand
Avogadro c. lihat di bawah number, sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan. Cl. dinthesis,
base dissociation c. konstanta disosiasi yang menggam- type, dan genotype.2. dalam ilmu kimia: atom-atom pen)"usun
barkan ionisasi suatu basa. Simbolnya Kr. Untuk basa BOH, suafu molekul dan pola susunan atom-atom tersebut, merupa-
kan ciri yang membedakan suafu senyawa dengan isomer-iso-
Kb _ [B ][OH ] mer strukfuralnya.
tuo"t l5rmphatic c. keadaan yang ditandai dengan hiperplasia pada
binding c. associntion. sistern limfatik.
Boltzmann c. konstanta gas dibagi bilangan Avogadro; con.sti.tu.tion.al (kon"sti-too'shen-al) 1. memengaruhi selu-
-
1,38066 x 10-23 loule per kelvin. Simbolnya k. ruh komponen tubuh. 2. berkenaan dengan konstitusi.
decay c. (,1) fraksi jumlah atom suatu radionuklida yang con.sti.tu.tive (kon-sti-too'tiv, kon-stich'u-tiv) dihasilkan se-
meluruh per satuan waktu. Disebut juga disintegration c, dan ra- cara konstan atau dalam jumlah tetap, tanpa menghiraukan
dioactiae c. kondisi atau tuntutan lingkungan; cf. inducible.
dielectric c. ukwan kemampuan bahan dengan volume con.stric.tio (ken-strik'she-o\ constriction.
tertentu untuk menyimpan energi elektrostatik sewaktu diguna- c. bronchoaot'tica TA altematif untuk c. partis thoracicae oe-
kan pada tegangan tertenfu; kemampuan bahan untuk mence- sophagi.
gah terbentuknya medan listrik di
dalamnya. Konstanta ini c. diaphragma'tica TA altematif untuk c, phrenica.
merupakan perbandingan kapasitans suatu kapasitor ketika di- c, par'tis thora'cicae oeso'phagi [TA] constrictio partis
sisipkan bahan dielektrik dengan kapasitansnya ketika dalam thoracicae oesophagi: .penyempitan pada pars thoracica oeso-
keadaan vakum. Simbolnya r. phagi, merupakan bagian yang dikompresi oleh arcus aortae
disintegration c. decay c. dan bronchus principalis sinister. Disebutjuga c. bronchoaortica
dissociation c. konstanta kesetimbangan, dinyatakan dalam [TA altematif].
konsentrasi, yang menggambarkan disosiasi suafu molekul atau c. pharyngooesophagea'lis [TA] constrictio phar;'::rgooeso-
ion menjadi komponen-komponennya. Simbolnya Ko. Lihat juga phagealis: penyempitan pada bagian akhir pharymx sekaligus
acid dissociation c. danbase dissociation c.Disebutjtga ionization c. permulaan pars cervicalis oesophagi dan lokasi sphincter pha-
equilibrium c. konstanta, simbolnya K (atau 4J yutrg ryngooesophagealis. Disebut juga pharyngosophageal junction.
menggambarkan jumlah reaktan dan produk suatu reaksi kimia c. phre'nica [TA] constrictio phrenica: penyempitan esopha-
yang sefimbang dan berlangsung pada suhu konstan; konstanta gus pada bagian yang menyilang diaphragma, ie. pada hiatus
ini secara teknis ditentukan berdasarkan aktivitas termod! oesophageus. Disebutjuga c. diphragmatica [TA alternatifl dan
namiknya, biasanya dengan pendekatan konsentrasi (karena itu; diaphr agmatic constr iction.
kadang-kadang diberi simbol K"), dan dihitung melalui per- con.stric.tion (ksn-strik'shan) lL. constringere, bentuk lampau
samaan unt.tk reaction quotient (q.v.). Untuk gas, konstanta ini dari constrictus, menarik bersamal bagian yang menyempit pada
ditentukan berdasarkan pendekatan tekanan parsial, bukan suatu organ atau shuktur lainnya; Iihatjuga stenosis.
konsentrasi (diberi simbol Ko). Lihat juga dissocintion c. bronchoaortic c. thoracic constriction of esophagus.
Faraday c. faraday. diaphragmatic c. constrictio phrenica.
gas c. (R) konstanta keproporsionalan p ada ideal gas law (q.v.); duodenopyloric c. pyloric c.
8,3144 joule per mol kelvin. phar5rngoesophageal c. constrictio pharyngooesophagealis.
gravitational c. (G), c. ofgravitation konstanta kepro- phrenic c. constrictio phrenica.
porsionalan pada hukum mengenai gravitasi, sama dengan Pohl-Pinkus c. penipisan yang terbatas pada corpus pili (ba-
L,67, ro-" Iti.^'/kg'. dan rambut), biasanya disertai kerusakan bagian medullanya;
ionization c. dissociation c. biasanya merupakan tanda penyakit sistemik, tetapi bisa juga
Lapicque c. konstanta tanpa satuan, nilainya 0,37, digunakan terjadi akibat trauma, oklusi koroner, penyakit kulit, atau
untuk pengonversian nilai resistensi non-induktif menjadi nilai pemberian preparat antimetabolit, seperti methotrexate atau
ekuivalennya pada arus searah. cyclophosphamide, dalam dosis-tunggal yang besar. Disebut
Michaelis c, (K*, K-^) konstanta yang menunjukkan konsen' juga Pohl-Pinkus mark.
trasi substrat, pada reaksi dikatalisis-enzim, yang menimbulkan primary c. istilah yang merujuk pada sentromer, regio yang
kecepatan reaksi sebesar setengah kecepatan maksimalnya. lebih sempit dibandingkan regio-regio lain pada kromosom
Lihat juga Michaelis-Menten equation, dibawah equation. metafase.
newtonian c. of gravitation graoitational c. pyloric c. konstriksi pada ujung distal pylorus, terletak di atas
Planck c., quantum c. konstanta, simbolnya h, yang me- ostium pyloricum, merupakan batas antara lambung dan duo-
.nunjukkan perbandingan energi suatu kuantum radiasi dengan denum.
*
frekuensinya; nilai ir adalah 6,626 x L0 joule detik. secondary c. L. area yang heterokromatik dair menyempit pa-
radioactive c. decay c. da lengan pendek autosom akrosentrik, tempat melekatnya
rate c. konstanta keproporsionalan, simbolnya k, yang me- satelit; merupakan nucleolar organizing reglon (NOR). 2. regio
nunjukkan hubungan antara laju reaksi pada tahap tertentu dan heterokromatin konstitutif pada lengan panjang kromosom
konsentrasi reaktan, eg., untuk reaksi aA + bB S yY + zZ, tertenfu, terletak dekat sentromer. 3. sentromer nonfungsional
laju reaksinya (o) = k[afp]'. Konstanta laju reaksi untuk reaksi pada kromosorn disentrik.
ke kanan (forward reaction) diberi simbol k1; untuk reaksi ke arah thoracic c. of esophagus constrictio partis thoracicae oeso-
sebaliknya (reoerse reaction), diberi simbol k,. phagi.
sedimentation c. lihat di bawah coefficient. con.stric.tive (ken-shik'tiv) menyebabkan konstriksi atau me-
solgbility product c. konstanta kesetimbangan turunan miliki kecenderungan terhadap kontriksi.
(Kr;) -untuk keadaan kesetimbangan antara senyawa yang daya con.stric.tor (ken-strik'tor) 1. alat yang menimbulkan kontriksi
Iarirtnya kecil dan larutan jenuhnya. Karena senyawa yang pada suatu bagian tubuh atau pembuluh darah. 2. otot yang
melarut sangat sedikit, konsentrasinya dianggap konstan dan menimbulkan kontriksi pada suatu bagian tubuh; lihat istilah-
nilai Kro sama dengan nilai K (konstanta kesetimbangan) dikali istilah yang diawali musculus constriclor. Lihatjuga compressor.
konsenirasi senyawa mula-mula; jadi, nilainya sama dengan c. natris pars transaersa mu\culi nasalis.
hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan ter$ebut. Makin c. uretthrae musculus compressor urethrae.
tinggi konsentrasi ion-ioo presipitasi makin mudah terjadi. c. vagitnae coffipressor aaginae.
velocity c. rate c. con.struc.tive (ken-stmk'tiv) berkenaan dengan setiap proses
con.sti.pat.ed (kon'sfi-pat"ed) mengalami konstipasi. konstruksi; dalam fisiologi: anabolik.
"consultusl
con.sti.pa.tion (kon"sti-pa'shen) [L. constipatio berdesakan] Gon.sultr (k"r,-srrlt'; lL. meminta opini dokter lain
evakuasi feces yang jarang atau sulit. mengenai suatu kasus.
atonic c. konsdpasi akibat atonia usus. con.sult2 (kon'sult) lL. consu It usl consul tat ion.
spastic c. konstipasi akibat konstriksi usus tipe spastik. con.sul.tand (ken-sul'tand) lL. consultare berkonsultasi] se-
con.sti.tu.tion (kon"sti-too'shan) [L. constituere menyusun] 1. seorang yang datang unfuk konsultasi genetik atau sebuah
pola atau kebiasaan fungsional tubuh yang ditentukan ber- keluarga yang meminta saran kepada ahli genetika; jadi, tidak
dasarkan hakikat genetik, biokimiawi, dan fisiologik seseorang, harus pasiennya sendiri.
con'sul'tant 481 con.tra.cep.tive
con.sul.tant (ken-sul'tsnt) fL. consultareberkonsuLtasil dokter substansi atau organisme, apapun itu, yang menyebabkan
yang dimintakan opininya atau sarannya. ketakmurnian suafu preparat. 2. pengotoran atau pencemaran
con.sul.ta.tion (kon"sel-ta'shen) [L. consultatio) pertimbangan oleh bahan inferior, seperti masuknya organisme ke dalam luka
dua dokter atau lebih mengenaidiagnosis atau penatalaksanaan atau adanya sampah di sungai. 3. pengendapan bahan radioaktif
kasus tertentu. yang tidak dikehendaki, terutama yang keberadaannya dapat
con.sump.tion (ken-sump'shen) [L. consumptio, peletihan] 1. menimbulkan kerusakan atau bahaya radiasi.
pengonsumsian atau proses menjadi terkonsumsi. 2. peletihan con.tent (kon'tent) isi atau kandungan suatu benda atau hal.
tubuh. latent c. dalam teori Freud: makna yang sebenamy"a. ada,
oxygen c. jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh jaringan tu- tetapi tersembunyi dan tak-disadari, dalam suatu representasi
buh, biasanya diukur sebagai ambilan oksigen dalam paru. Nilai simboiik, seperti mimpi atau fantasi; berlawanan dengan mani-
normalnya adalah 250 mllmenit (atau 3,5 hingga 4,0 mL/kg/ fest content.
menit), meningkat seiring peningkatan laju metabolisme. manifest c. dalam teori Freud: kandungan mimpi atau fantasi
Gont. [L.] contu'sus (memar). seperti yang benar-benar dialami dan diingat; dalam hal ini, /a-
con.tact (kon'takt) lL. contactus bersentuhan] 1. bersentuh- tent content tercamarkan dan terdistorsi dengan adanya displace-
annya dua tubuh atau dua orang.2. seseorang yang diketahui ment,kondensasi,simbolisasi,projeksi,atauelaborasisekunder.
cukup dekat dengan orang yang terinIeksi sehingga berisiko con.tig (kon-tig') salah satu klon pada seperangkat klon yang
terhadap penularan infeksi tersebut. S. contactant. bertumpang-tindih, berftrngsi untuk merentangkan segmen
balancing c. kontak antara permukaan oklusal gigi atas dan DNA; digunakan dalam penyusunan contig map (q.v.).
bawah (gigi asli atau palsu) dalam bidang yang berhadapan con.ti.gu.i.ty (kon"ti-gu'ite) lL.contiguusbersentuhanlkontak
dengan bidang ketla (working contact). atau kedekatan yang erat; kualit'as penularan.
complete c. kontak antara keseluruhan permukaan proksi- con.tig.u.ous (ken-tig'u-ss) [L. contiguus] bersentuhan atau
mal salah sahr gigi dan keseluruhan permukaan proksimal gigi hampir bersentuhan.
di sebelahnya. Contin. [L] continue'tur (biarkan berlanjut).
deflective c. deflectiae occlusal c. con.ti.nence (kon'fi-nans) fL. continentinl kemampuan mena-
direct c. penularan inJeksi dari hospes atau reservoir yang han pelampiasan hasrat, seperti kontrol-diri dalam hal kese-
terinfeksi ke individu yang rentan melalui kontak fisis. nangan seksual.
focal c. focal adhesion. fecal c. kemarnpuan menahan isi kolon sampai kondisi yang
indirect c. penularan infeksi ke hospes yang rentan melalui tepat untuk defekasi.
benda-benda yang tercemar (fomites), diperantarai vektor, atau urinary c. kemampuan menahan isi kandung kemih sampai
melalui debu atau butir-butir inti halus (droplet nuclei) yang kondisi yang tepat untuk miksi.
. terbawa udara. con.ti.nent (kon'ti-nent) mampu menahan pelampiasan impuls
initial c. initial occlusal c. yang normal, seperti hasrat seGual atau desakan unfuk def&asi
occlusal c. kontak antara gigi atas dan bawah sewaktu penga- atau miksi.
tupan antara rahang atas dan rahang bawah pada oklusi habitual. con.tin.ued (ken-tin'td) tidak mengalami remisi, intermisi,
occlusal c., deflective bentuk hubungan oklusal berupa . atau interupsi.
Pergeseran mandibula pada lintasan pengatupan yang normal Gon.ti.nu.i.ty (kon"ti-nu'i-te) fL. continuitas rangkaian yang
sehingga terbenfuk hubungan sentral antara rahang atas dan tidak terputus] kualitas keadaan yang tidak terputus atau ter-
rahang bawafu atau peluncuran atau perputaran gigi palsu pada pisah.
dudukan basalnya. Disebut juga deflectiae c. dan cuspal inter- con.tin.u.ous (ken-tin'u-es) fL. continuusl tidak terputus; tidak
ference. mengalami interupsi. Lihat di bawah oariable.
occlusal c., initial intercuspation dan kontak oklusal inisial con.tour (kon'toor) [Per.] 1. konfigurasi atau garis-bentuk fubuh
yang normal dan tidak mengganggu, terjadi sewaktu penga- atau suatu bagian tubuh. 2. membentuk benda solid menurut
tupan antara dentes mandibulares dan dentes maxillares. Oklusi garis-garis tertentu yang dikehendaki.
yang ideal adalah oklusi sentral. Disebut juga inilial c. height of c. lihat dtbawah height.
occlusal c., interceptive kontak inisial antar-gigi ' yang con.touted (kon'toord) memiliki garis-bentuk atau permukaan
menghentikan atau menyimpangkan pergerakan mandibula yang bergelombang dan ireguler; merujuk pada koloni bakteri.
yang normal. con.tour.ing (kon'toor-ing) proses pembuatan kontur; pemben-
premature c. kontak.atau hubungan oklusal yang terjadi se- tukan.
belumtercapainyahubunganyangseimbangdanstabil,berupa occlusal c. koreksi terhadap ketakselarasan yang mencolok
hubungansentral,oklusisentral,atauhubungandiantarakedua pada bentuk oklusal gigi melalui pengikisan gigi. Lihatjuga di
posisi tersebut bawah adjustment.
proximal c., proximate c. persentuhan antar-permukaan contta. fL. contra berlawanan] awalan yang berarti berlawanan
proksimal pada kedua gigi yang bersebelahan. atau bertentangan.
weak e. kontak antar-permukaan proksimal pada kedua gigi con.tra.an.gle (kon"tro-ang'gel) 1. angulasi yang menyebab-
yang bersebelahan, tetapi hanya bersinggungan satu sama lain kan titik kerja suatu instrumen bedah atau dental mendekati
sehingga makanan mudah terselip di antara kedua gigi tersebut. sumbu panjang porosnya; bisa rnelibatkan dua, tiga, atau empat
working c. kontak antara gigi atas dan bawah (gigi asli atau tekukan atau sudut pada leher instrumen.
palsu) pada bidang pergerakan mandibula sewaktu mengu- con.tta.ap.er.ture (kon"he-ap'er-chor) lcontra- + aperturef
nyah. lubang kedua yang dibuat pada suatu abses untuk memudah-
con.tac..tant (kan-tak'tent) alergen yang dapat memicu hiper- kan penyaliran isinya.
sensitiriuitas kontak tipe lambat-saat pertama kali atau setelah con.tra.cep.tion (kon"tra-sep'shen) pencegahan konsepsi atau
beberapa kali terpajan-pada epidermis hewan atau manusia. kehamilan.
con.tac.tol.o.gist (kon"tak-to1'a-jist) orang yang ahli dalam intrauterine c. pencegahankonsepsidenganalatyangdima-
bidang kontaktologi. sukkan ke dalarn uterus; lihat dibawah deaice.
con.tac.tol.o.gy (kon"tak-tol'e-je) teknik pembuatan dan pe- con.tra.cep.tive (kon"tre-sep'tiv) 1. pengurangan kemung-
masangan lensa kontak. kinary ataupencegahary konsepsi.2.prepantyangmengurangi
con.ta.gion (ken-taJen) lL. contagio kontak, infeksil 1. penu- kemungkinan, atau mencega[ konsepsi.
laran penyakit antar-individu.2. penyakit menular. barrier c. alat kontrasepsi, seperti kondom atau diafragma,
psychic c. penularan gejala psikologis melalui pengaruh ke- yang secara fisik menghalangi spermatozoa untuk memasuki
jiwaan. cavitas uteri dan fuba uterina.
cdn.ta.gious (kan-taJes) fL. contagiosusl dapat dipindahkan chemical c. preparat spermisidal yang dimasukkan ke dalam
dari satu individu ke individu lain; menular. Cl. infectious. vagina sebelum sanggama untuk mencegah kehamilan.
con.tam.i.nant (ken-tam'i-nent) sesuatu yang menyebabkan combined oral c. preparat kontrasepsi oral yang mengan-
kontaminasi. dung estrogen dan progesterory dapat diberikan pada dua atau
sqn.fa6.i.n6.tion (kan-tam"i-na'shen) lL. contaminatio, dari tiga fase yang berbeda dalam setiap siklus haid.
con bersama + tangere menyenfuh] 1. keadaan terdapatnya emergency c. postcoital c.
con'tract 48.2 con'trac'tion
Preparat Kontrasepsi Oral

$rigg$stid Eqtrogen TiPe

0r!$.Fgtl ,€E* 0;030r.rng ?1 hari, ,


r,S,15 mgrl EE 0;020 mg 21 harirt' ,

:t1dbk,*da, 0,0J$ tng '5 hari ,,


,,O,,lO,mgrl EG. 0,S?5rrns ?hari r,,:r
,rDgsoEe${n# ,,, , ,,. .0;t*5rrng 0"025 mg ?'had ,, ':::'r trifs$ik iit, gy epa
:t :t:,, tr':,, Itil, $,150,m$ 0'025 mg ,?hari l

, S,l6*plrenone , . :'3,O-m,g:r Eg 0"990 rng 91 .hari '


:r' rrronllaeii:,'. .' Yasmin
Ethynodjst dia46tate 'tr0mg r Eg 0;0$5 tltg 21 harir ,, , ,rn**oJaeik,,,, i,: Demuten 1/35, Zovia 1/35,
i: ft|lynodiol diacetr4te 1i$,mg : EE 0,050 mg al,hari', , msncfesik, ,.: Demulen 1/50, Zovia 1/5O
.lenonsrgestrel':' l ,0!1s rng, ,
EE 0,090'rdg tl rra{i , 'mOnda:iitt, , Ale6se, Avidfie, Levlfte
,Levsno.Issgtrelr r' : 0,O15,fi9 EF 0;03O mg, ?t hari ':r,,
lmgrbfa$ik,' -' L6vlen, Levora, Nordett€ '
l, ,l 0,050fig EE O,SOmg'r 6 hari ,: r:l, :i :., ::

'tlisvcn*tggstrel r, .
- 0,07q,nt9
0i040:mg Shari ,' , 'its"ulk t'"'"' ' Trilevlen, Triphasjl, Trivora
't' ,0r:t25mg 0;030m9 ,16.,!iari ',, :,:rl .,II._ ::r:
rilo nar,o e 0,49 fng, flE 0,035,m9 A1 hari,, moflofasik :ii
,Nordthindroner , '
. 0;50 rtg EE. 0-0J9,rng 21 hari mono{a$ik:: :r,,

Nofethkidrone:: ' '1.0 rng FE' .: 0!035 mg. g1 hari monoJasij< , tl


:,lrlorelhindrone :,:,, 't10,rng:,,, Mestranol 0,050'mg 21 hari ,r,, ,rfionofa*jk, ,,,:,
Nsrethindrsne . :1$mg':. '1 EE 0;050 mg 21,'harir,, rnofiofggk,,:',
:,Nsrethindr.onp' ,, ,
, O,5 ing,' EE. 9,095'ms JG haii :' bifasik, :, rr;rt

1,$ rfig : 0,095 mg 't ll ,hari r ,,

Norehindione ,' " 0,5rng', EE 0$35 rng 7 hati ,',, U6"*1X , ,

,J;Orng.; 0;B35,rng '14 hari:


0,5.nig: .
6E 0-035 mg un"tt '"'
0,?5tFtg' 0,035 fliS 7 hari 1t 11t
-,i..,' r Ofiho,Nbvr;migft
,'t;0m9,:. 0,035 mq Thari ., irf :,,1 ,r
0,5 mg, , 88,,, S,035 mg 7 hari :,

Norethifldronel 1iO mg O,O35 rng t hari 'trifasila :, r' ',,


,
.' '.tri-Nory*it;
.r 015 fiq .:, 'r. 0,035 mg 5hari, ", i I i., l:i. rr,l!

NorethindIone 0,35 mg tidakada setiap hari progrBsii$.sfija


.iNsr" acet,t! ,l;$ltlS
,
gE,, , O,CUO mg el hari mon$fasik
Nor, acet. r il,5lflgr , EE,,. 0,030 rn$ 21 hari mon0t4sik,l
,1'0mg , €El 0,020 rng 5 hari '
Nor. aost. ,1,Oftg 0,030 mg 7 hari irtfasik ' E$trosteP' '

:r1;O mg 0,035 mg g hari mono{asik l onHo'cttl*""'


0,250 mg EE 0,035 mg 21 hari trilasik Oriho Tri"Cycleh
,aa ',0,180 mg -€E 0,035 mg 7 heri
Nsrge$tiril€ite ;o'21! mg 0,035 mg 7 hari
, 0,95O mg 0,035 mg 7 hari ]i :]:

,$lo{gg3}€l ',03,-U €E 0,03-0 mg 2t had rltcndaslk ii I


Nor€pstrel I si6ln$r'l rEE' r,, 0,050 mg ?{,hari ":" ,mqlgfagi! r,:l
Nsrg-eitrsl :,O-;67:5 rng tidek,sda Setiap iirpgs-siin sqle

.EE: ethinyl estradiol


*tNor. acet.: norethindrone acetate

intrauterine c. lihat di.bawah deoice. idiomuscular c. kontraktilitas yang khas pada otot yang letih
oral c. senyawa, biasanya hormonal, yang dikonsumsi per atau yang mengalami degenerasi.
oral untuk menghalangi ovulasi dan mencegah terjadinya neuromuscular c. kontraktilitas yang normal, berbeda de-
kehamilan. Lihat tabel penyerta. ngan kontraktilitas idiomuskuler.
postcoital c. preparat kontrasepsi yang menghalangi atau con.trac.tion (kantrak'shan) fL. contractus tertarik bersama-
mengakhiri kehamilan pasca-sanggama. Disebut iuga emer sama] 1. pengurangan ukuran atau penyusutan. 2. pada otot:
gency c. peningkatan tegangan dengan atau tanpa pemendekan otot' 3.
progestagen-only c., progestin-only c., progestogen- kedekatan abnorrnal struktur mandibularis dan maksilaris
only c. preparat kontrasepsi oral yang hanya mengandr'rng dengan bidang median. Lihat juga distraction (def. 5).
agen progestasional dosis kecii, untuk dikonsumsi setiap hari; atrial premature c. lihat di bawah complex.
disebut juga minipill. atrioventricular (AV) junctional premature c. lihat di
con.tract (ken-trakt') fL. contractus, dart' contrahere menarik bawah complex.
bersama-sama] 1. mengurangi ukuran atau memendek. 2. dalam automatic ventricular c. aentricular escape beat'
fisiologi otot: mengalami aktivasi dan menghasilkan gaya; pro- Braxton Hicks c's kontraksi uterus yang intensitasnya ri-
se+ ini tidak selalu menyebabkan pemendekan otot. Lihat ngan, biasanya tanpa nyeri, dan ireguler selama kehamilan,
subentri di bawah contraction.3. mendapatkan atau mengidap. secara bertahap meningkat intensitasnya dan frekuensinya,
con;trac.tile (kentrak'ti1) fcon- + L. trahere menatikl merniliki menjadi lebih ritmik pada trimester ketiga akhir'
daya atau kecenderungan untuk berkontraksi sewaktu menang- earpopedal c. pemendekan kronik pada otot-otot ekstre-
gapi stimuius yang sesuai. mitas atas dan bawah, termasuk jari-iari tangan dan kaki,
con.trac.til.i.ty (kon"trak-til'i-te) kapasitas untuk berkontrak- pada tetani.
si sewaktu menanggapi stimulus yang sesuai. cicatricial c. wound c.

cardiac c. sifat intrinsik pada sel dan jaringan otot iantung clonic c.clonus.
unfuk berkontraksi sewaktu menanggapi stimulus yang sesuai. concentric c. shortening c.

Kontraktilitas jantung bervariasi, dikendalikan oleh sistem saraf Dupu5rtren c. Dupuytren contracture.
otonom, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi eccentric c. lengthening c.

pembebanan; perubahan kontraktilitas menyebabkan perubah- escaped ventricular c. ztentricular escape beat.
an kekuatan kontraksi iantung. Kontraktilitas jantung dapat fibrillary c's
kontraksi spontan yang abnormal, terjadi secara
diperkirakan berdasarkan hubungan antara volume dan tekan- berurutan pada berbagai berkas serabut otot yang terkena
an pada akhir sistole, ie. perubahan tekanan atauPun volume penyakit.
terhadap waktu. Disebutluga inotropic state. hourglass c. kontraksi suatu organ (eg. lambung atau uterus)
galvanic c. galaanocontractility. pada atau di dekat bagian tengahnya.
con'trac'ture 483 con'trast

I Kontraktur Dupuytren.
AB
I Kontraksi isotonik (A,) dan isomerrik (B). organic c. kontraktur yang permanen dan kontinu.
postpoliomyeliticc. setiap distorsi sendi pasca-serangan
poliomielitis, terjadi karena paralisis parsial atau kompiet pada
idiomuscular c. kontraksi yang terjadi pada otot yang letih sebuah otot atau sekeiompok otot, mengakibatkan penggunaan
atau yang kehilangan persarafan akibat perangsangan listrik berlebihan pada otot atau sekelompok otot antagonisnya, seperti
secara langsung. kontraktur fleksi pada sendi lutut disertai paralisis pada ke-
isometric c. konkaksi otot tanpa disertai pemendekan atau lompok otot quadriceps.
perubahan jarak yang bermakna antara origo dan inser- Volkmann c. kontraktur pada jari,jari tangan dan, kadang,
tionya. kadang, pergelangan tangan pasca-cedera berat pada.atau di
isotonic c.kontraksi otot tanpa disertai perubahan gaya kon- dekat siku, atau akibat pemasangan tourniquet yang tiddk benar
traksi yang bermakna; jarak antara origo dan insertionya sehingga mengganggu pendarahan ke otot. Fenomena serupa
menjadi lebih kecil. dapat terjadi pada tungkai bawah dan kaki pasca-kerusakan
isovolumetric c., isovolumic c. lihat dibawahperiod. vaskuler yang sama pada otot tungkai. Disebut j,tga ischemic
junctional premature c. atrioaentricular junctional premature muscular atrophy dan V olkmann syndrome.
, complex. con.tra.fis.sure (kon"tro-fish'er) fraktur pada bagian yang
lengthening c. kontraksi otot berupa saling menjaulrnya ke- berseberangan dengan lokasi benfuran.
dua ujung otot, seperti ketika salah satu ekstremitas difleksikan con.tra.in.ci.sion (kon"trs-in-sizh'en) insisi-balik untuk me-
secara paksa. Disebut juga eccenlric c. mudahkan drainase.
myotatic c. kontraksi atau iritabilitas otot yang disebabkan con.tra.in.di.cant (kon"tre-in'di-kont) menyebabkan terapi
oleh peregangan pasif secara tiba-tiba atau pengetukan pada ten- tertentu, apapun jenisnya, tidak pada tempatnya atau dihindari
donnya. Lihat ju ga str etch rflex dan tendon reflex, dibaw a7t reflex. pemberiannya.
palmar c. Dupuytren contracture. con.tra.in.di.ca.tion (kon"tro-in"dika'shen) keadaan apa-
paradoxical c. kontraksi otot yang timbul ketika dua ekstre- pun, khususnya kondisi penyakit, yang menyebabkan beberapa
mitas saling didekatkan secara pasif. jenis terapi tidak pada tempatnya atau dihindari pemberiannya.
postural c. keadaan ketegangan dan kontraksi otot yang con.tra.in.su.lar (kon"tra-in'su-Iar) memiliki pengaruh inhi-
hanya cukup untuk mempertahankan postur tubuh. bisi pada sekresi insulin oleh pankreas.
prematrrre c. extrasystole. con.tra.lat.er.al (kon"tre-iat'er-al) fcontra- + Iateralf terlelak
premature atrial c. atrialpremature complex. pada, berkenaan dengan, atau memengaruhi sisi yang berla-
segmentation c. lihat di bawah mooement. wanan; Iawan dari ipsilateral.
shortening c. kontraksi otot berupa saling mendekatnya ke- con.tra.sex.u.a.l (kon"tre-sek'shoo-el) f. istilah yang dipakai
dua ujung otot, seperti ketika salah satu ekstremitas yang dalam untuk menggambarkan penekanan sisi kepribadian seseorang
keadaan fleksi diekstensikan. Disebut jtga concentric c. dan pengekspresian berbagai sifat yang normalnya terdapat
supraventricular premature c. denyut ektopik yang pre- pada iawan jenisnya. 2. memperlihatkan ciri seks sekunder
matur, berasal dari suafu fokus pada atrium atau taut atrio- lawan jenisnya; disebut juga heterosexual.
ventrikuler, eg. atrial premature complex alau atrioaentricular con.trast (kon'trasi) fcontra- +L. stareberdi{] 1. derajat kece-
j unctional premature complex.. rahan atau densitas optis bagian-bagian gelap dan terang pada
tetanic c. kontraksi otot secara terus-menerus tanpa inter- bayangan suatu objek. 2. dalam radiologi: perbedaan densitas
val-interval relaksasi; lThat tetanus (def. 2). Disebutltga tonic c. optis pada radiograf akibat perbedaan radiolusensi atau
tonic c. tetanus (def .2). penetrabilitas subjek. Disebut juga radiocontrast.
twitch c. twitch. film c. kontras yang terdapat pada film.
uterine c's kontraksi uterus, seperti pada menstruasi dan high c. short-scale c.
persalinan. long-scale c., low c. penambahan rentang abu-abu pada ra-
ventricular premature c. lihat di bawah complex. diograf, membatasi diferensiasi visual terhadap densitas
wound e. pengerutan disertai penufupan spontan pada luka bayangan objek akibat adanya fitur-fitur yang relatif tidak bisa
terbukg dli kulit. Disebut jtga cicatricial c. dibandingkan.
con.trac.ture (kan-trak'cher) fL. contractura] keadaan terdapat-
nya resistensi yang tinggi dan menetap pada peregangan otot
secara pasif, disebabkan oleh fibrosis pada jaringan penyangga
otot atau sendi, atau akibat gangguan pada serabut otot.
Dupu5rtren c. kontraktur fleksi pada salah satu jari tangan
. akibat pemendekan, penebalary dan fibrosis fascia palmaris jari
tersebuf kadang-kadang, terkait dengan epilepsi yang dialami
sejak lama. Istilah ini juga merujuk pada deformitas fleksi pada
salah satujari kaki akibat gangguan fascia plantaris iari tersebut.
flexion c. kontraktur yang menyebabkan sendi tertahan pada
posisi fleksi; disebut jugafexion deformity.
ischemic c. kontraktur dan degenerasi otot yang terjadi ka-
rena gangguan sirkulasi akibat penekanan, seperti pemasangan
verban yang terlalu ketat, atau akibat cedera atau terpajan udara
dingin. I Kontraktur Volkmann
con'tra'stim'u'lant 484 con'vec'tion
short-scale c. pengurangan rentang abu-abu pada radiograf, Con.trolled Sub.stan.ces Act undang-undangfederalyang
memudahkan diierenslasl visual terhadap deniitas bayangan diberlakukanpadatahunlgT0,mengaturtentangperesepandan
objek atau komponennya karena adanya fitur-fitw struktural pengedaran obat-obat psikoaktif, termasuk narkotika, sesuai
yang relatif bisa-dibandingkan. dengan kelima daftar yang disusunberdasarkan kecenderungan
subject.c. kontras akibat adanya perbedaan absorpsi radiasi penyalahgunaarrrya, indikasi medisnya, dan kemampuannya
pada berbagai bagian subjek. untuk menimbulkan ketergantungan; juga menetapkan sistem
con.tra.stim.u.lant (kon"tre-stim'u-Ienl\ lcontra- + stimulantl pengaturan tentang pembuatan, penyimpanan, dan pengang-
1. mengimbangi atau melawan stimulasi. 2. obat depresan. kutan obat-obat dalam masing-masing daftar. Obat-obat yang
con.tra.ltim.u;lus (kon"tre-stim'u-1es) lcontra- + stimulusl tercakup dalam undang-undang ini meliputi opium'dan deri-
obat, gaya, atau agen yang melawan stimulasi. vatnya, opiat, halusinogen, depresan, dan stimulan'
con.tre.doup (kOn"trs-koo') [Per. "benturan-balik"] cedera aki- con.tund (ken-tund') lL. contunderef membuat memar.
bat benturan di tempat lain, khususnya pada otak, seperti frak- con.tuse (ken-t6oz') membuat memar.
tur contrecoup kranium atau kontusio coitrecoup. con.tu.sion (ksn-too'zhen) lL. contusio, dari contundere mem-
con.trec.ta.tion (kon"trek-ta'shen) fL.contrectare menangani] buat memar] cedera pada suatu bagian tubuh berupa. per-
tindakan menyentuh dan memanjakan, khususnya dalam kon- darahan subkutis tanpa kerusakan kulit. Disebul luga bruise'
teks percumbuan sebelum sanggama (foreplay). brain c. kontusio disertai hilangnya kesadaran akibat trauma
Gont.r-em. [L.] continue'tur reme'dium (teruskan pemakaian langsung pada kepala, biasanya terkait dengan fraktur kranium.
obatnya). Lihatjuga concussionofthebrain.
con.trdl (ken-trol') lPer. contrIle daftar] 1.. pengaturan atau
contrecoup c. kontusio akibat benturan pada salah satu sisi
pembatasanobjekataukejadiantertentu.2,standarpembanding kepala yang menyebabkan kerusakan pada hemispherium ce-
untuk menilai hasil eksperimen; lihal negatioe c. danpositiae c.3. rebri sisi yang berlawanan karena hansmisi gaya.
pasien atau kelompok pasien yang ber6eda dengan kelompok myocardial c. kontusio pada jantung, paling sering akibat
yang sedang diteliti (yang mendapat perlakuan atau kelompok terbentur setir mobil atau benda tumpul lainnya; trauma ini
kasus)-yang tidak mengidap penyakit atau yang tidak men- dapat menyebabkan aritmia, gangguan konduksi, atau tanda-
dapat/berbeda perlakuannyalregimennya; subjek pada kelom- tanda klinis infark, seperti abnormalitas elektrokardiografik.-
poi kontrol dan kelompok kasus/perlakuan biasanya, dalam c. ofspinal cord .cedera organik pada medrrlla spinalis aki-
kondisi yang berbeda, memiliki kesamaan dalam hal-hal ter- batbenturanyangmengenaicolumnavertebralis,menyebabkan
tentu sehingga memungkinkan atau memudahkan pemban- disfungsi di bawah tingkat lesi untuk seinentara waktu atau
dingan di aniara mereki. 4. dalam psikiatri: proses yang dila- berkepanjangan. Lihat juga concussion of spinal cord.
kukan secara sadar unfuk meredam dan mengendalikan impuls con.tu.sive (ken-too'siv) menimbulkan memar.
serta menekan naluri dan afek. con.u.lat (kon'l-lar) conical.
aversive dalarn terapi periiaku: penggunaan stimuli yang
c. Cir.nus (ko'nas)genussiptftlaut(cones)dalamfamiliConidae.C.
tidak menyenangkan untuk mengubah perilaku yang tidak di- geogra'phicus (geographic cone) d,an C. texti'Ie (textile cone) meru-
kehendaki. pakan dua spesies karnivora yang hidup di samudera tropis,
birth c. pembatasan kelahiran anak secara sengaja melalui membunuh ikan dengan menusukkan proboscisnya gnqk me-
berbagaimetodeyangdirancangunfukmengendalikanfertilitas masukkan racun; kadang-kadang, manusia terbunuh dengan
dan mencegah konsepsi; lihat juga contraception. cara yang sama.
feedback c. mekanisme kontrol fisiologis yangbekerja untuk co.nus (ko'nas) gen. dan jam. co'ni[L., dari Yun. korlos] 1. struk-
mengatur proses-proses metabolik sel daru dengan demikian, tur yang bentuknya menyerupai kerucut. 2. stafiloma posterior
mempertahankan lingkungan internal yang konstan dengan pada mata miopik.
caramenururkanlajuproduksiketikaterjadiakumulasiproduk c. arterio'sus [TA] conus arteriosus: bagian anterosuperior
suatu reaksi atau meningkatkan laju produksi ketika terjadi pada ventriculus dexter, yang dipisahkan dengan bagian jan-
defisiensi produk tersebut. tung lainnya oleh crista supraventricularis dan menyatu dengan
idiodynamis c. transmisi impuls saraf dari sel-sel pada co- truncus pulmonalis untuk membentuk lintasan keluar darah
lumna grisea anterior/ventrat; dan nuclei motorii €ncephali dari dalamventriculus dexter. Disebulfiryainfundibulum. -
untuk riempertahankan otot dalam kondisi trofik normalnya. distraction c. area yang berwarnl Putln dan berbentuk se-
motor c. . iansmisi impuls yang sistematik dari korteks mo- perti bulan sabit pada tepi temporal discus nervi optici,_kadang-
torik ke unit-unit motoiik untuk menghasilkan kontraksi otot kadang tampak dengan oftalmoskop pada mata miopik.
yang terkoordinasi. c. elas'ticus 1. [TA] conus elasticus: bagian.lateral yang ber-
. t".g:"ti.re c. prosedur laboratorium yang identik dengan pro- pasangan pada membrana fibroelastica lar).ngls, meluas keatas
sedur eksprirnental dalam segala hal, kecuali satu hal, ie. tidak dalam bentuk penebalan yang sejajar mulai dari cartilago cricoi-
ada fakto; yang sedang diteliti. dea hingga ligamentum vocale. Disebut |oga lateral uicothyroid
positive c. aiUr" p"i.,"litian eksprimental terhadap substansi ligament, cricothyroid alat cricoaocal membrune, dan membrana
tertentu: sampel substansi tersebut yang nilainya sudah dike- cricouocalis.
tahui sehingga dapat dipakai sebagai daiar rujukan. co'ni epididy'midis TA alternatif untuk lobuli epididy,midis.
reflexc. iontroiaktivitasmuskulermelaluiiransmisiimpuls c. medulla'ris [TA] conus medullaris: ujung bawah yang
saraf ke otot lewat salah satu lengkung refleks yang memperta-
- berbentuk kerucut pada medulla spinalis, setinggi vertebrae
hankanmekanismereflekstersebut.
- lumbalesbagianatas;disebutjugac.terminalisdanterminalcone
Schick test c. [USP] toksin difteri yang dibuat inaktif dengan of spinal cord.
pemanasan, dipakai sebagai kontrol pada uji Schick. Dulu, myopic c. stafiloma Posterior pada mata miopik. _

iiriarnakan lna itiaated diagiostic diphtheiia toxin. supertraction c. cincin abu-abu atau berwarna kekuningan
sei c. pengaturanjenisfelaminketurunanberikutnyadengan
- pada sisi nasal discus nervi optici, kadang-kadang tampak
uttifisial. dengan oftalmoskop, terutama pada mata miopik.
stimulus c. pengaruh terhadap perilaku, aPaPun ifu, yang c. tennina'lis c. medullaris.
"utu-"uri
berasal dari lingkungan. co'ni vasculo'si lobuli epididymidis'
thought *"uhunikotrtrol berupa keyakinan bahwa isi pikir- con.va.les.cence (kon"ve-les'ens) fL. conaalescere menjadi
".
annyabukanberasaldaridirinyaiendiri,tetapidarioranglain kuat] stadium pemulihan setelah suatu serangan penyakit,
atau sumbeir lain di luar dirinya. pembedahan, atau cedera'
tonic c. transmisi impuls saiaf ke jaras gabungan alchir (com- con.va.les.cent (kon"va-les'ent) 1. berkenaan atau ditandai
mon final pathway) melalui lengkung refl&s untuk memperta- dengan konvalesens. 2. pasien yang sedang pulih dari suatu
hankan tonus otot. penyakit, pembedahary atau cedera.
vestibuloequilibratory c. transmisi impuls saraf dari cana- con.vec.tion (ken-vek'shen) lL. conaectio, dati conoehere rr:Le'
les semicirculares, sacculus, dan utriculus ulntuk mempertahan- nyampaikanl transmisi panas dalam cairan atau gas melalui
kan keseimbangan tubuh. sirkulasi yang diperantarai oleh pergerakan massa partikel
volitional c., vilontarry c. transrnisi impuls area rnotorik pada panas ke bagian yang lebih dingin. Lihat juga contsection cuftent,
cortex cerebri unfuk mengarahkan kerja otot sesuai kehendak. di bawah current.
con'ver'gence 4AS coo'per'id
con.ver.gence (ken-vur'jans) lL. conoergere menyimpang ber- pelipatan ke dalam struktur itu sendiri; hhat gyri cerebri, di
sama-sama] 1. dalam evolusi: perkembangan berbagai struktur bawah gyrus.
atauorganismeserupapadatakson-taksonyangtidakberkaitan. Broca c. gyrus frontalis inferior pada hemispherium cerebri
2. dalam embriologi: pergerakan sel-sel dari bagian perifer ke sinistrum; disebutjuga Broca gyrus/region.
garis tengah sewaktu gastrulasi. 3. dalam fisiologi mata:inkli- c's of cerebrum gyil cerebri.
nasi terkoordinasi antara kedua garis pandang menuju satu titik lfeschl c's gyri temporales transaersi; lihat di bawah gyras.
fiksasi; titik fiksasi itu sendiri. 4. dalam neurologi: eksitasi occipitotemporal c. istilah untuk gyrus occipitotemporalis
sebuah neuron sensorik oleh impuls yang datang dari beberapa lateralis ataupun gyrus occipitotemporalis medialis.
neuron lain, terutama pada susunan saraf pusat. Zuckerkandl c. Wrus paraterminalis.
accommodative c. konvergensi yang dipicu oleh stimulus con.vo.lu.tion.al (kon"vo-loo'shan-el) bersifat atau berkenaan
akomodasi. dengan convolutio atau convolutiones.
amplitude of c. lihat dibawahamplitude. con.vo.lu.tion.ary (kon"vo-loo'shen-ar-e) conaolutional.
far point of c. titik perpotongan antar-garis pandang pada Gon.vohvu.la.ceae (kon-vo1"vu-la'se-e) famili morning glory,
konvergensi minimum. lamili besar tumbuhan yang mencakup tumbuhan merambat,
fusional c. memper-
konvergensi yang terjadi dalam upaya tanaman obat, semak-semak, dan pepohonan; meliputi genus
mata.
tahankan posisi stimulus visual pada fovea kedua Conzsolaulus dan Ipomoea.
multimodal c., multisensoly c. dalam neurologi: konver- Con.vohvu.lus (kon-vol'vu-las) genus tumbuhan berbunga
gensi yang impulsnya berasal dari neuron-neuron dengan mo- famili Convulvulaceae, merupakan tanaman asli dari Turki dan
dalitas sensorik berbeda-beda. kawasan Timur Tengah di sekitarnya. C. scammo'nin L. meru-
near point of c. titik perpotongan antar-garis pandang pada pakan spesies yang dikenal sebagai tanaman scammony.
konvergensi maksimum. con.vul.sant (kan-vul'sent) 1. menimbulkan atau menyebab-
negative c. divergensi sumbu visual atau kecondongan sum- kan konvulsi. 2. agen penyebab konvulsi.
bu visual ke arah luar. con.Yuhsi.bil.i.ty (kan-vul"si-bil'i-te) kemampuan untuk men-
positive c. deviasi sumbu visual ke arah dalam. jadi kejang.
proximal c. konvergensi yang diinduksi oleh sensasi kede- con.vul.sion (ken-vul'shen) lL. conaulsio, dari convellere me-
katan dengan suatu objek. narik bersama-sama] 1. kontraksi yang involunter dan kuat atau
tonic c. konvergensi yang dipertahankan terus-menerus me- serangkaian kontraksi otot-otot volunter. 2. seizure (def. 2).
Ialui penegangan musculus rectus medialis dalam posisi pri- central c. konvulsi yang bukan dibangkitkan oleh sebab
memya. eksternal, tetapi karena adanya lesi pada susunan sara{ pusat.
conrver.g€nt (ken-vurJent) {con- + aergere merrcondongkanl clonic c. konvulsi yang ditandai dengan kontraksi dan relak-
bertemu pada atau cenderung mengarah ke satu titik. sasi otot secara bergantian,
"6qn.ysy.gi.om.e.ter (ken-vur'Je-om' a-ter) lconaergence (def . 3) febrile c's kejang yang terkait dengan demam tinggi, biasa-
+ -meterl alat untuk mengukur derajat strabismus laten. nya terjadi pada bayi dan anak. Disebut jugalebrile seizures.
Gon.verse method (kon'vers) [John Marquis Conzserse, dokter hysterical c. pseudoseizure.
bedah plastik Amerika, 1909-19811 lihat dibawah method. puerlreral cts lihat dibawah seizure.
con.vet sion (kan-vur'zhen) lcon- + oersionf 1. pergantian dari salaam c's infantile spasms.
satu benfuk atau keadaan ke bentuk atau keadaan yang lain. 2. tetanic c, spasme tonik tanpa disertai hilangnya kesadaran;
mekanisme pertahanan nirsadar berupa pengubahin dan lihat tetanus (def. 2) dan tetany (def. I).
pengungkapan kecemasan yang berasal dari konflik intrapsikis tonic c. konhaksi otot yang berkepanjangan akibat pelepasan
dalam bentuk manifestasi somatik yang simbolik. Lihat juga con- muatan epileptik.
oercion disorder, di bawah disorder. uremic c. lihat dibawah seizure.
internal c. pada peluruhan isomer: transisi antara dua kea- .si.vant (ken-vu1'si-vant) conaulsant.
con.vuf
daan energi inti tanpa disertai emisi foton karena energi tersebut con.Yul.sive (kan-vul'siv) berkenaan dengan, ditandai dengan,
ditransfer balik ke elektron pada orbit sebelah dalam dan atau bersifat konvulsi.
dikeluarkan dari atom. Goo.ley anemia, disease (koo'le) [Thomas Benton Cooley,
con.ver.tase (kan-vur'tas) enzim yang membebaskan protein dokter anak Amerika, 1871-1945) lihat thalassemia.
aktif dari prekursor inaktifnya, seperti pada aktivasi komponen- Goo.lidge tube (koo'lij) [William David Coolidge, ahli fisika
komponen spesifik dalam sistem komplemen. Amerika, 1,873-19771lihat di bawah fube.
CB c. enzim yang memecahkan komponen komplemen C3 cool.ing (kOOl'ing) proses penurunan suhu, khususnya suhu
menjadi C3a dan C3b; C3 konvertase pada jalur klasik adalah tubuh pasien dan binatang percobaan. Lihatjuga hypothermia.
C4b,2a; C5 konvertase pada jalur klasik adalah C3b",Bb dan Goombs test (koomz) [Robin Royston Amos Coombs, ahli
C3b,P, Bb; lihat di bawah complement. imunologi Lrggris, lahir tahrln 19211 lihat antiglobulin test, di
C3 proactivator c. nama lamauntukfactor D. bawah test.
C5 c. enzim yang memecahkan komponen komplemen C5 Coo.pet fascia, etc. (koo'per) [Sir Astley Paston Cooper,
menjadi C5a dan C5b; C5 konvertase pada jalur klasik C4b,2a,3b; dokter bedah Irrggris,7768-1,8411 lihat di bawahfascia,hernia, dan
C5 konvertase pada jalur altematif adalah C3b.,Bb dan Iigament.
C3b"P,Bb; lihat di bawah complement. co.op.er.a.tiv.i.ty (ko-op"er-e-tiv'i-te) fenomena perubahan
con.ver.tin (kan-vur'tin) bentuk aktif faktor VII; lihat coagula- pengikatan ligan-ligan berikutnya setelah pengikatan ligan
tion factors, pada factor. pertama oleh suafu enzim, reseptor, atau molekul lainnya yang
con.Yex (kon-veks') lL. conoexusl memiliki permukaan yang memiliki beberapa situs pengikatan, seperti yang sering terjadi
memE"ulat dan agak menonjol sehingga menyerupai segmen pada enzim-enzim alosterik.
permukaan luar bola. negative c. bentuk kooperativitas dengan konstanta disosiasi
con.vex.i.ty (kon-vek'site) fL. conuexitasl 1. keadaan konveks. untuk tiap-tiap ikatan ligan yang terbentuk berurutan makin
2. area yang membulat dan agak menonjol pada perrnukaan lama makin besar sehingga afinitas pengikatannya makin lama
suafu organ atau strukfur lainnya. makin kecil.
con.vexo.ba.sia (kon-vek" so-ba' zhe) lconaex + base tengkorak] positive c. bentuk kooperativitas dengan konstanta disosiasi
deformitas os occipitale, menjadi tertekuk ke depan karena untuk tiap-tiap ikatan ligan yang terbentuk berurutan makin
desakan vertebra; tampak pada osteitis deformans. lama makin kecil sehingga afinitas pengikatannya makin lama
con.Yexo.oon.cave (kon-vek"so-kon'kav) konveks pada makin besar.
salah satu permukaan dan konkaf pada permukaan yang lain. Coo.pe.fia (koo-pe're-a) genus Nematoda dalam famili Tri-
con.Yexo.con.Yex (kon-vek"so-kon'veks) konveks pada ke- chostrongylidae. C. onco'phora, C. pectina'ta, dan C. puncta'ta me-
dua permukaan yang berhadapan. rupakan species-species parasit yang ditemukan dalam usus
con.yo.lut.ed (kon"vo-loot'ad) [L. conaolutusl tergulung ber- halus sapi dan hewan pemarnah biak lainnya.
sama-sarna atau terpilin. coo.pe.ri.a.sis (koo-po-ri'e-sis) infeksi Nematoda genus
con.yo.lu.tion (kon"vo-1oo'shon) [L. conztolutus tergulung ber- Cooperia pada hewan pemamah biak.
sama-sama] tonjolan atau iregularitas yang berliku-liku karena coo.per.id (koo'par-id) parasit Nematoda"genus Cooperia.
Coo'per'nail sign 486 cop'ro'phile
Qs9.p6r.naif sign (koo'per-nal) [GeorgePelerCoopernail,dok- seruloplasmin, eritrokuprein, sitokrom c oksidase, dan tiro-
ter Amerika, 1,876-I9621lihat di bawah sigz. sinase. Defisiensi tembaga (jarang) dapat menyebabkan anemia
co.or.di.nate (ko-or'di-nat) sepasang bilangan yang menun- mikrositik hipokromik, neutropenia, dan perubahan-perubahan
jukkan lokasi titik dalamruang. pada tulang. Akumulasi tembaga secara berlebihan daiam tu-
co.ot.di.na.tion (ko-or"di-na'shsn) keselarasan fungsi antaror- buh dapat menimbulkan keracunan tembaga (lihat di bawah por-
gan dan antarbagian tubuh yang berkaitan; terutama merujuk soning).
pada proses komponen motorik otak yang menghasilkan c. 64 isotop radioaktif tembaga, nomor massanya 64 dan
kerjasama antarkelompok otot tertentu unfuk performa res- waktu-paruhnya 12,70 jam, yang memancarkan positron
pons-respons adaptif yang bertujuan dan bermanfaat. Disebut (berenergi 0,657 MeV), partikel beta (berenergi 0,571 MeV), dan
jugaintegration sinar gamma (berenergi 1,34 MeV); dipakai pada pemindaian
co.os.si.fi.ca.tion (ko-os"i-fi-ka'shon) aktivitas penggabung- (scanning) otak.
an atau keadaan tergabungkan melalui osifikasi. c. 67 radioisotop tembaga, nomor massanya 67 dan wakfu-
co.os.si.fy (ko-os'i-fi) tumbuh bersama melalui osifikasi. parulrrya 2,58 hari, yang memancarkan partikel beta (berenergi
co.oxt.cod.APAP (ko"ok-se-ko'de-pap) nama obat yang ekui- 0,395,0,484, dan 0,577 MeV) dan sinar gamma @erenergi 0,185
valen dengan kombinasi oxycodone hydrochloride dan aceta- dan 0,092 MeV); dipakai pada radioterapi, pencitraary studi
minophen; suafu analgesik. kinetika pelacakan, dan dosimetri.
COP 1. coat protein.2. regimen kemoterapi kanker yang terdiri c. acetoarsenite serbuk bentrarna hijau zamrud yang diha-
dari cyclophosphamide, Oncovin (vincristine), dan prednisone. silkan dari reaksi antara sodium arsenit, tembaga sulfat, dan
co.pal (ko-pal') [Mex.] nama pasaran untuk kebanyakan sub- asamasetat;toksikjikatertelan;dipakaisebagaiinsektisidadan
stansi mengandung-resin yang asalnya dan sifatnya sangat pengawetkay'u.DisebutjlgaParisgreen.
beragam; copal yang asli berasal dari pepohonan di kawasan c. gluconate [USP] garam tembaga yang dipakai untuk profi-
tropis Amerika, terutama polong-polongan species Hymeaea laksis dan terapi defisiensi tembaga.
courbaril L. dan berbagai species Trachylobium. Substansi ini c. sulfate cupric sulfute;Iihat dibawah cupric.
dipakai pada pembuatan berbagai pernis dan sernen; daiam cop.per.as (kop'er-es) preparat ferrous sulfate yang tersedia di
kedokteran gigi, dipakai sebagai bahan campuran cetakan dan pasaran, berkhasiat sebagai disinfektan dan deodoran. Lihat
pemis untuk lubang gigi. jugaferrous sulfate, dibawahferrous.
Co.pax.one (ko-pak's6n)merekdaganguntukpreparatglatira- cop.per.head (kop'ar-hed) 1. Agkistrodon contortrix, ular ber-
mer acetate. bisa di Amerika Serikat dengan tubuh berwarna cokelat hingga
GOP.BLAII reginen kemoterapi kanker yang terdiri dari cyclo- warna-tembaga dan berlurik-lurik gelap. Disebut juga highland
phosphamide, Oncovin (vincristine), prednisory bleornycin, mocassin. 2. Denisonia superba, ular sangat berbisa yang dite-
Adriarnycin (doxorubicin), dan Matulane (procarbazine). mukan di Australia dan Kepulauan Solomon. Lihat tabel pada
COPD cfuonic obstructizte pulmunary disease. snake.
Cope sign (k6p) [Sir Vincent Cope, dokter bedah Inggris, co.pre.cip.i.tin (ko"pre-sip'i-tin) presipitin yang terdapat ber-
1881-I9741lihat di bawah slgr. sama-sama presipifin lain (satu atau lebih) dalam serum yang
cope (kop) 1. separuh bagian atas bingkai yang dipakai pada sama.
seni pencetakan; dalam kedokteran gigi prostetik, merujuk pada cop.rem.e.sis (kop-rem'a-sis) fecal aomiting.
sisi atas atau sisi lubang bingkai gigi palsu. Co.pri.na.ceae (ko"pri-na'se-e) famili iamur (ordo Agaricales);
Go.peg.us (ko'peg-as) merek dagang untuk preparat ribavirin. mencakup genus Coprinus
co.pe.pod (ko'pe-pod) [Yun. kope kayuh + pous kaki] hewan co.prine (ko'pren)derivatasamglutamatyangditemukanpada
subkelas Copepoda. jamur Coprinus atramentarius yang bisa dimakan; metabolit
Go.pep.o.da (ko-pep'o-do) [Yun. /<ope kayuh + pozs.kaki] sub- aktifnya adalah siklopropanon hidrat.
kelasArthropodaakuatikrenikdalamkelasCrustacea;beberapa Co.Pri.nus (ko-pri'nes)inkcapsatauinlcycaps,genusjamurda-
di antaranya merupakan hospes intermediat Nematoda lam famili Coprinaceae. C. atramentarius merupakan species
Diphyllobothriun dan beberapa yang lain merupakan hospes yang bisa dimakan, mengandung coprine, dan menimbulkan
cacing pita Dracunculus; tertelannya Copepoda yang terinfeksi respons toksik mirip-disulfiram jika dikonsumsi bersama
oleh bentuk stadium dini larva Spirometra mansonoides dapat alkohol.
menyebabkan sparganosis pada manusia. copt(ol. [Yun. kopros kotoran] bentuk gabung yang menunjuk-
Co.per.ni.cia (ko"per.nish'e-o) genus pohon palem (famili kan hubungan dengan feces.
Palmae) asli Amerika. C. ceri'fera Mart. adalah pohon carnauba, cop.ro.an.ti.body (kop"ro-an'ti-bod"e) antibodi yang ditemu-
species Amerika Selatan penghasil iarnauba wax. kan dalam feces, terutama IgA sekretorik.
ctip.ing (kop'ing)sumbatlogamberbentukkerucutterpancung, Cop.ro.coc.cus (kop"ro-kok'as) fcopro- + Yun. kokkas b:uall.
yang dipasang di tempat yang sudah disiapkan pada gigi asli berryl genus bakteri yang terdiri dari kokus-kokus positif-gram
dan berfungsi sebagai tiang pancang untuk gigi palsu. dalam famili Lachnospiraceae, kadang-kadang ditemukan pada
transfer c. penutup atau sumbat yang terbuat dari logam, spesimen manusia.
resin akrilik, atau bahan lainnya, dipakai untuk memosisikan cop.ro.dae.um (kop"ro-de'em) lcopro- + Ylrl:.. hodiaos dalam
cetakan sesuai dengan bingkainya. perjalananl saluran dorsal yang besar pada bagian proksimal
copi.opia (kop"e-o'pe-a) [Yun. kopos kelelahan + -opia] kloaka Monotremata, merupakan muara usus.
kelelahan mata akibat kerja berlebihan atau penggunaan mata cop.ro.de.um (kop"ro-de'em) coprodaeum.
yang tidak benar. cop.ro.lag.nia (kop"ro-lag'ne-e) [copro- + Yun. Iagneia nalsul
Go.poly.mer t (ko-pol'i-mer) merek dagang untuk preparat kesenangan seksual terkait dengan feces atau defekasi.
polpeptida sintetik yang terdiri dari alanin, asam glutarnat, cop.ro.la.lia (kop"ro-la'le-a) fcopro- + Ial- + -ial ungkapan ba-
lisiri, dan tirosin; merupakan tiruan protein dasar mielin dan hasa "jorok" dan cabul, yang kompulsif .dan stereotipik, ter-
dipakai secara eksperimental pada terapi sklerosis multipel utama kata-kata yang berkaitan dengan feces; tampak pada
yang remiten dan rekuren, diberikan secara subkutan. beberapa kasus skizofrenia dan sindrom Gilles de la Tourette.
co.poly.mer (ko-pof i-mor) polimer yang mengandung lebih Disebut juga coprophrasia.
dari satu jenis monomer. cop.ro.lith (kop'roJith) lcopro- + -Iithl fecalith.
ammonio methacrylate c. [NF] kopolimer ester asam akri- cop.rol.o.gy (kop-rol'e-je) lcopro- + -logyl scatology (def. 1).
lat dan ester asam metakrilat, dipakai sebagai bahan pelapis cop.ro.ma (kop-ro'ma) fecaloma.
obat. cop.ro.pha.gia (kop"ro-fa'je) [copro- + -phaginl kebiasaan ma-
GOPP regimenkemoterapikankeryangterdiridaricyclophos- kan feces; disebutjuga coprophagy.
phamide' oncovin (vincristine)' procarbazine' dan predni-
::3:[f,fff"J-?fl;:,i?,*:)';.yk#:"atau ditandai de-
cop.per (Guf (kop'ar) logam yang berwama kernerahan dan ngan koprofagia.
dapat ditempa; nomor atomnya 29 dan nomor massanya 63,54; cop.roph.a.gy (kop-rof'e-je) coprophagin.
senyawa-senyawa gararmya beracun. Tembaga merupakan cop.ro.phil (kop'ro'fil) mikroorganisme koprofilik.
unsur gizi esensiaf komponen pada berbagai protein, meliputi cop.ro.phile (kop'ro-fiI) I. coprophil.2. coprophilous.
cop'ro'phif ia 487 cor
cop.ro.phif .ia (kop"ro-fil' e-e) fcopro- + -philial
ketettarlkan atau (pasangan yang kedua) pada minggu keempat; tumbuh terus
kesenangan ekstrem terhadap feces atau kecabulan, khususnya menjadi eminentia hypopharyngealis pada minggu kelima dan
parafilia yang gairah seksualnya atau aktivitas seksualnya keenam.
berkaitan dengan feces. cop.u.la.tion (kop"u-1a'shen) lL. copulatioj penyatuan seksual
coP.ro.Fhil..i.ac (kop"ro-fil' e-ak) coprophillc (def . 1 ). antara organisme jantan dan betina; pengiriman sperma dari
cop.ro.phil.ic (kop"ro-fif ik) 1. berkenaan atau ditandai de- organisme jantan ke organisme betina; terutama dipakai untuk
ngan koprofilia. 2. coprophilous. hewan selain manusia.
cop.roph.i.lous (kop-rof i-las) hidup dan tumbuh pada feces Goq. [L.] co'que (didihkan).
atau di dalam air ying tercemar feces; inerujuk pada mikro- Goq. in s. a. [L.] co'que in sufficien'te a'qua (didihkari dalam
organisme dan jamur tertentu. Disebut juga coprophilic. air secukupnya).
cop.ye.plto.5ia (kop"ro.fo'be-a) lcopro- + -phobial ketakutan Coq, s. a, [L.] co'quesecun'dumar'tem(didihkandengansem-
yang abnormal terhadap defekasi dan feces" purna).
cop.rb.phra.sia (kop"io-fra'zhe) coprolalia. co.quille (ko-kel') [Fr. "kulit kerang"] gelas atau lensa yang
cop.ro.por.phy.ria (kop"ro-por-fir'e-e) salah satu di antara ketebalarrrya seragam dan berbentuk seperti kristal arloji-
berbagai tipe porfiria, ditandai dengan peningkatan kadar Co.quil.let.tid.ia (ko-kwil'o-tid'e-a)genusnyamukyangbesar,
koproporfirin di dalam tubuh. kebanyakanberwarna kuning, dan hidup di air tawar, termasuk
erythropoietic c. tipe porfiria eritropoietik yang langka, dalam tribus Mansoniini dan subfamili Culicini; nyamuk ini
ditandai dengan fotosensitivitas kulit yang ringan dan pening- meletakkan kelompokan-kelompokan telurnya pada air yang
katan kadar ioproporfirin iII di dalam eriirosit. tenang atau kolam yang dipenuhi gulma; merupakan nyamuk
hereditary c. (HCP) porfirih hepatik yang diturr.rnkan se- penggigit yang ganas; beberapa speciesnya terlibat sebagai
bagai ciri dominan autosomal, ditandai dengan serangan- vektor penyakit.
seringanrekurendisfungsisalurancernadansistemsaraf mirip C. jurtamanso'nia species yang merupakanvektot Wuche-
dengin yang terdapaf plda porfiria intermiten akut, kadang- reria bancrofti di Brazil.
kading'disertai fotosensitivitas kulit. Koproporfirin III di- C, ochra'cea speciesyangmerupakanvektorBrugiamalayidl
ekskresikan secata konstan ke dalam feces dan secara inter- Asia Tenggara.
miten, bersama-sama dengan asam d-aminolevulinat dan pertur'bans species yang merupakan vektor encephalitis
C.
porfobilinogen, ke dalam urine. Kelainan ini disebabkan oleh equina di bagian timur Amerika Utara.
defisiensi pirsial aktivitas koproporfiriaogen oksidase. C. uenezuelen'sis species yang merupakan vektor beberapa
cop.ro.por.phy.rin (kop"ro-por'fe-rin) porfirin yang dihasil- arbovirus, termasuk virus Oropouche.
kan melalui oksidasi gugus metilen dalam koproporfirinogen. cor (kor) gen. cor'dis lTAl heart (q.v.): organ muskuler yang me-
. Meskipun hanya dua isomer yang terdapat di alam, porlirin melihara sirkulasi darah.
dapat membentuk empat isomer. Copropotyhyin 111 diekskresi- c. adipo'sum fatty heart (def. 2).
kan ke dalam feces dan urine pada koproporfiria herediter dan c. bilocula're anomali kongenital yang ditandai dengan ke-
oariegate porphyria, khususnyl selama serangan akrt. Copro- gagalan pembentukan sepfum interatrial dan sepfum inter-
porphyrinldiekskresikankedalamfecesdanurinepadaporfiria ventricular sehingga jantung hanya memiliki dua ruangan-
eritropoietik kongenital. satu atrium dan satu ventrikel-dan sebuah valva atrioven-
cop.ro.por.phy.rin.o.gen (kop"ro-por"fs-rin'o-jen) porphyri- tricularis communis.
nogen (q.v.) yang masing-masing cincin pirolnya memiliki satu c. bovi'num [L. "iantung lembu iantan"] jantung yang sangat
tut-,tui-ri-pit-tg metil dan satu rantai-samping propionaq ter- membesar akibat hipertrofi atau dilatasi ventriculus sinister;
bentuk melalui dekarboksilasi oksidatif uroporfirinogen. disebut juga c. taurinum, boaine heart, dan ox heart.
Meskipun hanya dua isomer yang terdapat di alam (tipe I dan c. dex'trum right heart
III), kopropoifirinogen dapat membentuk empat isomer. c. pulmonale, acute kelebihan beban pada ventriculus dex-
Koproporfiiinogen tipe III merupakan intermediat fungsionai ter, yang terjadi akut akibat hipertensi pulmonai, biasanya
pada biosintesis heme, sementara koproporfirinogen tipe I
-dihasilkan
disebabkan oleh emboli paru akut.
pada reaksi-samping yang a6ortlf. c. pulmonale, chronic penyakit jantung yang ditandai de-
cop.ro.por.lihy.rin.o.gen 6x.i.iasl (kop"ro-por"fe-rin'o-jen ngan hipertrofi dan, kadang-kadang, dilatasi ventriculus dexter,
ok'si-das) IEC 1.3.3.3] enzim kelas okiidoreduktase yang terjadisekundbrterhadappenyakityangmemengaruhistruktur
mengatalisis pengubahan kopropor{irinogen III menjadi proto- atau fungsi paru, tetapi tidak termasuk gangguan-ganggu.an
"Reaksi
porfi"rinogen iX. tersebG berlanglung di mitokondria paru akibat penvakit jantung kongenital atau penyakit-penyakit
dan merupakan bagian dalam jalur biosintesis heme. Defisiensi yang terutama memengaruhi cot sinistrum.
enzim ini menyebabkan koproporfiria herediter, diturunkan c.sinis'trum leftheart.
sebagai ciri dominan autosomai. c- tauri'num c.boainum.
cop.r;.por.phy.rin.uria (kop"ro-por"fe-rin-u're-e) keadaan c. triatria'tum anomali kongenital akibat kegagalan resorpsi
tlrdapatnya koproporfirin
-
di dalam urine; lihat coproporphyria. vena pulmonalis communis semasa embrio sehingga terbentuk
cop.ro.prax.ia (kop"ro-prak'se-a) fcopro- + Y:un. praxia aksi, diafragma fibromuskuler yang membagi atrium- sinistrum m€n-
Aari prassein mena-pilkun] ungkapan-ungkapan berupa jadi ruang posterosuperior, menedma aliran darah balik dari
gerakanataubahasatubuhyangtidikienonoh,kompulsif,dan venae pulmonales, dan ruang anteroinferior, berhubungan
stereotipik, tampak pada beberapa kasus sindrom Gilles de la
Tourette.
cop.ros.ta.nol (kop-ros'to-nol) sterol jenuh pada feces, ter-
benhikmelalui reduksi koiesterol oleh bakteri di dalam usus.
Dise6ut juga coprosterol.
cop.ros.ta.sis (kop-ros'te -sis) lcopr o- + -stasisi fecal impaction.
cop.ros.ter.ol (kop-ros'tar- ol) coprostanol.
co.prox.APAP (ko-prok'se-pap) nama obat yang ekuivalen
dengan preparat kombinasi propoxyphene napsyiate dan
acetaminophen, suatu analgesik.
cop.ro.zoa (kop"ro-zo'a) lcopro- + Yun. zoon hewan] protozoa
yang diternukan pada bahan feces di luar tubuh, tetapi tidak
hidup di daiam usus.
cop.ro.zo.ic (kop"ro-zo'ik) hidup di dalam bahan feces; dite-
mukan pada bahan feces.
copou.ls (kop'u-le) [L.l 1. struktur atau bagian penghubung. 2. c. I Ekokardiogram (subxifoid) seorang anak kecit dengan cor triatriatum.
linguae' Membrannyi (panah besal terselip- proksimal terhadap appendix atrii
c. lin'guae tonjolan ventral median pada lidah, terbentuk sinistri (App\ dan distal terhadap venae pulmonales (PI4. (LA), atrium
semasa embrio melalui Penyafuan sePasang arcus pharyngealis sinistrum: (1t4, ventriculus sinister.
cor- 488 cor'dot'o'my
dengan appendix atrii sinistri dan orificium mitrale. Orificium di lateral c. of brachial plexus fascicalus latualis plexus brachialis.
antara kedua kompartemen tersebut mungkin menyempit atau lpnph c's medullary c's (def. 1).
tidak ada orificium sarna sekali, menimbulkan obstruksi venae medial c. of brachial plexus fasciculus medialis plexus bra-
pulmonales. chialis.
c. trilocula're three-chambered heaft . nedullary c's 1. untai-untai jaringan limfoid yang padat dan
c. trilocirla're biatria'tum common aentricle. dikelilingi oleh sinus medullae nodi lymphoidei; disebut pula
c. trilocula're biventricula're common atrium. lymph c's.2. rete c's.
cor- lihat con-, nephrogenic c. bagian longitudinal mirip-tali pada crista
cor.a.cid.ia (kor"s-sid'e-a) [L.] bentuk jamak dari coracidium. urogenitalis; membentuk lempeng-lempeng nefrotom yang me-
cor.a.cid.i.um (kor"a-sid'e-sm) jam. coracid'ia [L.] embrio nyatu atau tidak pemah terpisah-tempat berasalnya tubuli
tunggal cacing pita ordo Pseudophyllidea yang bersilia, mesonepfuici dan sebagian tubuli metanephrici.
berbentuk bola, dan bisa berenang atau merayap dengan oblique c. of elbow joint chorda obliqua membranae interos-
bebas. seae antebrachii.
Gor.a.co.acro.mi.al (kor"e-ko-a-kro'me-al) berkenaan dengan ovigerous c's jalinan korda pada ovarium primordiale, nanti-
processus coracoideus dan processus acromialis. nya berkembang menjadi oosit dan folikel-folikelnya.
cor.a.co.cla.vic.u.lar (kor"e-ko-klo-vik'u-ler) berkenaan de- posteriorc. ofbrachial plexus fasciculus posteior plexus
ngaR processus coracoideus dan clavicula. brachialis.
cor.a.co.hu.mer.al (kor"e-ko-hu'mer-el) berkenaan dengan primordial sex c's gonadal c's.
processus coracoideus dan humerus. red pulp c's massa-massa pada pulpa rubra splenica; disebut
cotoaocoid (kor'a-koid) lYm. korakoeides mirip burung gagakl juga Billroth c's dan splenic c's.
1. mirip paruh burung gagak. 2. processus coracoideus (pro- rete cts untai-untai sel primordial padd medulla gonad
cessus coracoideus scapulae [TA]). embrional, berhubungan dengan beberapa tubulus mesonephri-
cor.a.coi.di.tis (kor"a-koi-di'tis) keadaan yang ditandai de- cus, merupakan cikal bakal rete ovarii atau rete testis; disebut
ngan nyeri pada regio scapula dan processus coracoideirs diser- ltga medullary c's.
tai atrofi musculus deltoideus; terkait dengan cedera pada retraction c. tali yang dibubuhi obat atau bahan kimia, dipa-
processus coracoideus. kai pada pembedahan gigi untuk penanganan retraki gingiva.
cor;a.co.]a.di.a.lis (kor"e-ko-ra"de-a'1is) caput breae musculi scirrhous c. pelebaran fibrosa yang bersifat kronis, akibat
bicipitis brachii. infeksi bakteri, pada puntung funiculus spermaticus seekor
cor.a.co.ul.nar.is (kor"e-ko-al-nar'is) serabut-serabut muscu- kuda yang dikebiri, disertai pengeluaran pus dary kadang-
lus biceps brachii yang melekat pada fascia antebrachialis. kadang, pembenfukan massa mirip-fumor dengan sinus-sinus
co.ra!.li.form (ko-ral'i-form) lL. corallum karang + form) ber- yang bocor di sana-sini.
' bentuk karang; bercabang-cabang seperti karang. eeminiferous cts primordia tubuli seminiferi, berasal dari
cot.ahlin (kor' a-ltn) aurin. chordae sexuales testis.
yellow c. garam natrium senyawa aurin, tampak berupa sex cts germinal c's.
massa-massa berwarna kuning dengan kilauan logam kehi- sexual c's tubuli seminiferi janin pada masa perkembangan
jauan, yang berubah menjadi merah dalam larutannya; disebut dini.
juga corallin yellow. spermatic c. funiculus spermaticus.
cot.al.loid (kor'o-loid) coralliform. spinal c. medulla spinalis.
cord (kord) lL. chorda; Yun. chordd senarl setiap shuktur yang splenic c's red pulp c's.
panjang, lentur, dan penampangnya bulaf lihat juga chorda dan testis c's chordae sexuales pada testis embrional.
finiculus. tethered c. lihat di bawah syndtome.
angioblastic c's massa-massa sel mesenkimal splanknik umbilical c. struktur lentur yang menghubungkan umbilicus
yang berbentuk seperti tali, terletak ventral terhadap coelom embrio dan fetus dengan placenta, merupakan lintasan bagi
primordiale; massa-massa ini tersusun berdarmpingan safu sarna arteria umbilicalis dan vena umbilicalis. Pada bayi baru lahir,
lain, membentuk primordia endocardialia (prirnordin of the panjangnya sekitar 50 cm. Struktur ini pertama kali terbentuk
endocardial heart tubes); disebut juga angiogenic cell clusters. pada minggu kelima semasa embrio, dari ductus connexus (con-
Bergmann c's striae medullares oentriaili quarti;lihat dibawah necting stalk), meliputi ductus omphalomesentericus (yolk stalk)
strin, dan allantois. Disebut juga funiculus umbilicalis dan chorila
Billroth c's redpulp c's. umbilicalis.
cortical c's korda-korda seluler yang terpusat di regio kor- c. of umbilical artery chorila arteiae umbilicalis.
tikal pada ovarium janin semasa perkembangan dini; sel-sel voeal c., false plica aestibularis.
benih primordiai bergabung ke dalamnya, kemudian pecah dan vocal c., true plica aocalis.
menghasilkan folikel-folikel ovarium prirnordial. Weitbrecht c. chorda obliqua membranae interosseae antebrachii.
dental c. massa sel mirip-tali yang merupakan cikal bakal or- lVillis c's pita-pita
fibrosa (trabeculae dura mptris) yang ter-
gan enamel. letak transversal dan melintasi angulus inferior sinus sagittalis
enamel c. sambungan vertikal pada simpul enamel gigi yang superioris.
sedang berkembang, menghubungkan simpul enamel dengan Cord.al (kor'del) berkenaan dengan korda; secara spesifik, me-
lapisan luar epitel gigi; merupakan struktur sementara yang rujuk pada pita suara @lica uocalis [TAl).
akan menghilang sebelum berlangsungnya pembentukan Gor.da.rone (kor'de-ron) merek dagang untuk preparat amio-
enamel, darone hydrociloride.
farcy.p's pembuluh-pembuluh limfatik yang membesar, ter- cor.date (kor'det) corilifolm.
jadi itada farcy; disebut juga/arcy pipes. cot dec.to.my (kor-dek'te-me)lcoril- + -ecfomyl eksisi total atau
genital c. pada embrio: bagian kaudal pada kedua cristae parsial suatu korda, seperti pita suara atau medulla spinalis.
urogenitales, yang menyatu di garis tengah, masing-masingnya cor.di.fotm (kor'di-form) lcor + forml berbentuk jantung.
meliputi sebuah ductus mesonephricus dan sebuah ductus cor.ding.up (kor"ding-up') azotutia (def. 2).
paramesonephricus. cor.di.tis (kor-di'tis) '1.. chorditis (def. 1). 2. funiculitis (def. 1).
germinal c's prekursor-prekursor untuk ovarium atau testis cord{ol. lihat chord(ol.
embrional, berasal dari chordae sexuales. cor.do.cen.te.eis (kor"do-sen-te'sis) fcordo- + -centeslsl pungsi
gonadal c's sel-sel epitelial yang berasal dari epithelium vena umbilicalis perkutanes dengan panduan ultrasonografi un-
coelomicum, menembus mesenkim di bawahnya tempat tuk mendapatkan sampel darah janin. Disebut juga parcutaneous
sel-sel tersebut membentuk korda-korda; disebut juga primor- umb ilical blo o d s amplin g.
dial sex c's. cot.do.pexy (kor'do-pek"se) lcordo- + -pexyl operasi penggeser-
gubernacular c. chorda gubernaculum. an pita suara ke arah luar unfuk mengatasi paralisis pita suara
hepatic c's, hepatic cell cts lempeng-lempeng hepatosit bilateral.
yang membenfuk anastomosis, memancar keluar dari venae 6q7.{6f.9.6y (kor-dot'e-me) lcorilo- + -tomy) 1. pemotongan pita
cenhales hepatis, menyusun parenchyma lobuli hepatis. stuara. 2. pemutusan tracfus spinothalamicus lateralis medullae
Cor'dran 489 corn
spinalis, biasanya pada kuadran anterolateralnya, untuk mere- co.re.to.me.di.al.y.sis (kor"e-to"me-di-al'e-sis) corectomedia-
dakannyerilasat(intractablepain).Disebttjugachordotomy. Iysis.
open c. cordotomy (def. 2) yang dikerjakan dengan insisi ter- co.tet.o.my (kor-et'o-me) iridectomy.
buka; teknik ini sekarang sudah banyak ditinggalkan dan di- Cor.gard (kor'gahrd) merek dagang untuk preparat nadoloi.
gantikan oleh kordotomi per kutan. Go.ri' (ko're) Carl Ferdinand, 1,896-1,984. pbkter dan ahli bio-
percutaneous c. corilotomy (def. 2) yang dikerjakan dengan kimia Amerika kelahiran Cekoslovakia; bersama istrinya, Gerty
elekhoda per kutan yang dipandu secara radiografi melalui T.R. Cori, memenangkan hadiah Nobel bidang fisioiogi atau
teknik-teknik stereotaktik, meliputi teknik cervikal-tinggi late- kedokteran tahun 1947 atas penemuan mereka tentang konversi
ral, teknik cervikal-tinggi posterior, dan teknik cervikal-rendah katalitik glikogen menjadi isam laktat. Mereka berbagi Nobet
anterior. tersebut dengan Bernardo A. Houssay (q.v.).
Col.dran (kor'dran) merek dagang untuk preparat flurandre- Co.ri2 (ko're;-GertyTheresaRadnitz, 1,8g6-Tg1T.Dokterdanahli
nolide. biokimia Amerika kelahiran Cekoslovakia; bersama suaminya,
Cor.dy.ceps (kor'di-seps) genus fungi dalam famili Clavici- Carl F. Cori, memenangkan hadiah Nobel bidang fisiologi dLiau
pitaceae; sPecies tertentu menimbulkan penyakit yang fatal kedokteran tahun 1947 atas penemuan mereka tentang konversi
P_ada ulat bulu. katalitik glikogen menjadi asam laktat. Mereka berbigi Nobel
C.sinen'sie parasit pada larva Insecta; dalam pengobatan tersebutdenganBernardoA.Houssay(q.v.).
Cina, species ini dipakai sebagai koagulan obat. Dulu, dinama- Co.ri cycte, disease, ester (ko're) [C.F. Corl dan G.T.R.
-kan
Sphaeria sinensis. Corii lihat dibawahcyle,Iihat glycogen storage disease, type III, di
Cordy.lo.bia (kor"d+1o'be-e)genuslalat familiCalliphoridae. bawahdisease,danlihatg/acosi-1-phosphate.-
C. anthropo'phaga (lalat tumbu) merupakan spesies yang co.ri.a.ceous (kor"e-a'shes)lL.Coriumkllitl menyerupaikulit;
ditemukan di Afrika dan larvanya (ulat cayor) menggali kasar, kuaf merujuk pada kultur bakteri.
terowongan di bawah kulit manusia dan hewan lainnya, me- co.ri"a.myr.tin (kor"e-e-mur'tin) glikosida toksik dari tumbuh-
nyebabkan myrasis. an Coriaria yang memiiiki aktivitas neurostimulasi, menye-
corc (kor) L. bagian pusat segala sesuatu. 2.batang besi yang babkan konvulsi dan kematian pada manusia dan hewan
dililit kawat, membentuk kumparan induksi atau elektro- lainnya.
magnet. 3. bagian pusat viriory tersusun dari asam nukleat dan, cor.a.an.der (kor"e-an'dor) fYun. koriandron varian koriannonf
kadang-kadang, protein. 4. cast c. 1. Coriandrum satiaum.2. buah masak C. satiaum yang dikering-
c-ast c. cetakan logam, biasanya dengan pilar pada saluran kan, dipakai sebagai penambah rasa dan merupakin sumber
akar gigi, yang dirancang unfuk menyangga dan menahan minyakketumbar(coruanderoil).
mahkota gigi buatan. Co.ri.an.drum (ko"re-an'drem) genus tumbuhan daiam famili
^
'core. [Yun. kore] bentuk terikat yang menunjukkan hubungan Umbelliferae. C. sati'aum adalali tanaman ketumbar, dipakai
derrgan pupil mata; begifu juga dengan chord(o)- dan cor(a)-. sebagai penambah rasa dan merupakan sumber minyak ke-
Lihat juga kata-kata yang diawali denganirid(ol. tumbar.
cor€.eli.sas (kor"+kli'sis) {core- + \trn. kleisis penutupanl Co.fi.a.fia (kor"e-ar'e-o) gbnus pepohonan dan semak-semak
iridencleisis. dalam famili Coriariaceae, merupakan tanaman asli Eropa dan
cor.ec.ta.3i8 (kor-ek't+sis) lcore- + ectasisldilatasi pupil. Asia. Kebanyakan spesiesnya mengandung toksin corimyrtin
cof.ec.tome (kor-ek'tOm) instrumen pemotong yang dipakai yang menyebabkan muntah, konvulsi, dan kematian pada ma-
pada iridektomi (corectomy). nusia dan hewan lairmya. Tanaman ini juga diketahufmengan-
co.roc.to.me.di.ahy.sis (ko-rek"to-me"de-a1'a-sis) fcore- + dung zat warna dan tannin.
ectomy + dialysisl operasi pembuatan pupil dengan melepaskan Cor.id (kor'id) merek dagang untuk preparat amprolium.
iris dari ligamentum ciliare. co.ri.in (kor'e-in) substansi yang terbentuk melalui pemrosesan
co.n9c.to.my (ko-rek'to-me) lcor- + ectomyl iridectomy. jaringan ikat fibrosa dengan larutan basa.
(kor"ek-to'pe-eJ lcore- + ectopiallelak pupil yang Go.rio.bac.te.ri.a.ceae (kor"e-o-bak-ter"e-a'se-e) famili bak-
"q1.ss.f9.pia
abnormal. teri dalam ordo Coriobacteriales, mencakup kuman-kuman
corc.di.ahy.sis (kor"s-di-al'e-sis) fcore- + dialysisl operasi positif-gram vang berbentuk batang hingga menyerupai kokus
pemisahan margo extema iridis dari corpus ciliare. dan tidak menghasilkan spora; yang bermakna secara klinis
cole.di.as.ta.sis (kor"o:di-as'te-sis) fcore- + Yun. diastasis adalah genus Atopobium dan Eggerthella.
distensi] dilatasi pupil atau keadaan pupil yang melebar. Go.rio.bac.te.ri.a.les (kor"e-o-bak-ter"e-a'se-e) ordo bakteri
Co.leg (ko'reg) merek dagang untuk preparat carvedilol. dalam subkelas Coriobacteridae, hanya rnemiliki satu famili, ie.
co.ieg.o.nin (ko-reg'o-nin) protamin yang ditemukan dalam Coriobacteriaceae.
sperma whitefish. Go.rio.bac.te.ri.dae (kor"e-o-bak-ter'i-de) subkelas bakteri
co.tehy.$is (ko-rel'a-sis) fcore- + /ysls] operasi penghancuran dalam kelas Actinobacteria, hanya memiliki satu ordo, ie.
pupil; khususnya, operasi pelepasan margo pupillaris iridis dari Coriobacteriales.
perlengketannya pada lensa mata. co.ri.um (kor'e-am) [L. "sembunyi"] TA alternatif wtuk dermis.
co.!em.i.um (ka-re'me-am) sVnnema. Gor.lo.pam (kor'lo-pam) merek dagang untuk preparat fenol-
cof.e.mot pho.sis (kor"a-mor-fo'sis) lcore- + morphosisl ope-dopam mesyiate.
rasi pembuatan pupil. corm
(korm) [L. cormusj perluasan tunas tumbuhan, mirip-umbi
col.en.cli.si3 (kor"en-kli'sis) [core- +Yun. enkleiein melingkari] dan solid, di bawah permukaan tanah.
iridencleisis. Gor.mack (kor'mak) Allan Mcleod, 1924-1998. Ahli fisika
core(o)..lihat core-. Amerika kelahiran Afrika Selaian; bersama Godfrey N.
Goroo.rinr.e.ter (kor"e-om'a-ter) lcoreo- + -meterl pupillometer. Hounsfield, memenangkan hadiah Nobel bidang fisioiogi atau
col.o.om.e.try (kor"e-om'a-tre) pupillometry. kedokteran talirun 7979 atas jasa mereka terhadap perkembang-
ss1.66.plao.ty (kor'e-o-plas"te) lcoreo- + -plnstyl operasi plastik an tomografi aksial sistem komputerisasi.
pada iris. Gor.max (kor'maks) merek dagang untuk preparat clobetasol
co.re.prcls.sor (ko"re-pres'er) molekul kecil yang bergabung propionate.
dengan molekul aPorepresor protein untuk membentuk sub- cotn (korn) fL. cornu tanduk] 1. pengerasari dan penebalan stra-
stansi aktif, kemudian berikatan dengan gen operator dan meng- tum comeum pacla kulit jari-jari kaki, disebabkan oleh gesekan
hambat sintesis suatu enzim. Mekanisme ini merupakan kontrol dan tekanan akibat pemakaian kaus kaki atau sepatu yang tidak
negatifpadasistemenzimyangdapatdiinduksi. pas; berupa pembenh-rkan massa seperti kerucut yang pun-
cor.e.ste.no.ma (kor"e-ste-no'me) fcore- + Yun. stendma kon- caknya mengarah ke eiermis, menimbulkan nyeri dan inflamasi.
traksi] keadaan konstriksi pupil yang abnormal. Il"- -*, uud,--.;s corn,hard c. dansoft c. Disebut juga claztus dan
c. congetnitum kelainan kongenital yang ditandai dengan heloma.2. Zea mays.3. biji padi-padian atau sereal tertentu, khu-
oklusiparsialpupilolehpenggabunganbeberapapertumbuhan susnya Zea mays, yang menjadi makanan manusia maupun
abnormal, hanya menyisakan lubang-lubang kecil yang ter- hewan. 4. memar pada bagian bawah kaki kuda, di antara
sebar. dinding tumitnya dan tapal kakinya.S. hiperkeratosis berbatas
Co.re.thta (ko-re'thra) Chaoborus. tegas pada telapak kaki anjing, sensitif terhadap tekanan.
corn cock'le 490 cor'nu
hardc. tipe klavus yang keras, biasanya terdapat pada sisi corn.starch (korn'stahrch)lihatstarch (def.2).
luar kelingiing kaki atau"permukaan atas salah satuJari kaki; cor.nu (kor'noo) jam.cor'nuafL."tanduk"] 1'.horn(def.1).2' [TA]
disebut juga cliius durus dan heloma durum. dalam tata nama anatomi: struktur yang bentuknya menyerupai
soft c. tipe klavus yang terdapat pada sela-sela jari kaki, kon- tanduk.
sistensinyi tetap lunak karena lembab; disebutluga claaus mollis c. ammo'nis [t-. "tanduk Ammon"] hippocampus.
danhelomamolle. c. ante'rius medul'lae spina'lis [TA] cornu anterius me-
squirrel c., turkey c. Dicentra canadensis. du1lae spinalis: konfigurasi berbentuk tandr-rk yang tampak
corn' cock.le (korn kok'ei) Agrostemma githago. pada potongan melintang columna anterior medullae" spinalis;
Gor.l€d (kor'ne-o) fL. cornieus"bertandukl [TA] struktur trans- disebui juga c. aentrale medullae spinalis dan uentral horn of spinal
paran yang membenfuk bagian anterior sclera mata. Cornea cord'
ierdiri darl hma lapisan: (1f epithelium corneae anterius, ber- c. ante'rius ventri'culi latera'lis TA alternatif untuk c.
lanjut sebagai epithelium conjunctivae; (2) lamina limitans ante- t'rontale aentriculi laterulis.
rioi (mem6ran Bowman); (3) substantia propria corneae atau cor'nua cartila'ginis thyroi'deae kornu-kornu pada carti-
stroma corneae; (4) lamina iimitans posterior (membran lago thyroidea; iihat c. inferius cartilaginis thyroid.eae dan c. su'
Descemet); dan (5) endothelium corneae posterius. perius cartilaginis thyroideae.
c, coccygeatle c. coccygeum.
c. cocc5/geum [TA]' c. ofcoccyx cornu coccygeum: tiap-
tiap pasangan kranial pada Processus articularis ossis coccygei.
(rudimenter) berartikulasi dengan cornua sacralia.
c. cutatneum cutaneous horn.
' c. dorsa'le medul'lae spina'lis c. posterius medullae spinalis.
ethmoid e. concha nasalis media.
c. fuonta'le ventri'culi latera'lis [TA] cornu frontale ven-
triculi lateralis: bagian ventriculus lateralis yang mencuat ke
Sclera depan, dari pars ce'ntralis menuju lobus fronialisJ disebut juga
anterior horn of lateral aentuicle dan c. anterius aentriiuli lateralis
ITA altenatifl.
c. infe'rius cartila'ginis thyroi'deae [TA] cornu inferius
cartilaginis thyroideae: cuatan inferior pada batas posterior
. cartilago thyroidea.
Limbug c. infe'rius mar'ginis falcifofmis [TA] cornu inferius
cgrneae (taut marginis falciformis: tepi distal pada margo falciformis hiatus
Comea /-aq**m**tff sclera-coinea) saphenus yang terletak di bawah vena saphena mqgna.Disebut
ilga crus htferius marginis falcifurmis [TA alternatif].
conical c. keratoconus. c. infe'rius ventri'culi latera'lis TAalternatifunttkc.tem-
c. farina'ta degenerasi senilis cornea yang ditandai dengan porale ztentriculi lateralis.
titik-titik halus sJperti debu. c. latera'le medrrl'lae spina'lis [TA] cornu lateralis medul-
flat e. konfiguruii.ortreupuda keadaan camera anterior bulbi iae spinalis: konfigurasi berbentuk tanduk yang tampak-pada
oculi yang dangkal atau pada bola mata yang atrofik. potongan melintang columna.intermedia medullae spinaiis; Ii-
c. globota nigalocornea. hatjugacolumnaegriseaedancoLumnaintermediamedullaespinalis.
c. gutta'ta keliinan degeneratif pada cornea akibat distrofi c. ma'jus os'sis hyoi'dei [TA] cornu majus ossis hyoidei:
sel-sel endotelial; disebutjuga dystrophia endothelialis corneae. cuatan tulang ke arah posterior dan superior, pada masing-
e. opa'ca lapisan sklerotik pada bola mata. masing sisi corpus ossis hyoidei.
c. pla'na keiainan kongeniial berupa cornea yang datar. c. mi'nus os'sis hyoi'dei [TA] cornu minus ossis hyoidei:
c. verticilla'ta Fleischer ztortex. eminentia berbentuk kerucut kecii yang mencuat ke arah supe-
cor.n€.al (kor'ne-al) berkenaal dengan cornea. rior pada masing-masing sisi corpus ossis hyoidei, terletak pada
cor.ne.itis (kor"ne-i'tis) keratitis. sudut pertemuan antara corpus dan cornu majus.
Cor.ne.lia de Lange (kor-na'le-ah da lahng'a) llhat de Lange. c, occipita'le ventri'culi latera'lis [TA] comu occipitale
cor.neo.bleph.a.ron (kor"ne-o-blef'a-ron) lcornea + Yun. ventricuii lateralis: bagian ventriculus lateralis yang mencuat ke
'blEharon kelopak mata] perlengketan antara keiopak mata dan belakang, dari pars centralis menuju lobus occipitalis; disebut
comea. |uga c. posterius ztentriculi laterclis ITA altematif] dan posterior
cor.neo.cyte (kor'ne-o-sit) sisa-sisa keratinosit pada stratum hornof lateralrtentricle.
comeum yang tepat akan terkelupas. cor'nua os'sis hyoi'dei kornu-kornu pada os hyoideum;
cor.neo.iri.tiC (kor"ne-o-i-ri'tis) radang cornea dan iris. 1lhat c. majus ossis ltyoidei dan c. minus ossis hyoidei.
cot.neo.scle.ra (kor"ne-o-skler'e) cornea dan sclera dipan- c. poste'rius medul'lae spina'lis [TAl comu posterius me-
dang sebagai satu organ. dullae spinalis: konfigurasi berbentuk tanduk yang tampak pada
cor.neo.sele.ral (ko1"ne-o-skler'sl) memengaruhi atau berke. potongan melintang columna posterior medullae spinalis; disebut
naan dengan comea dan sclera. jtga c. dorsale medullae spinalis dan dorsal horn of spinal ,cord.
cor.ne.oui (kor'ne,as) fL. corneus] 1. bertanduk. 2. keratinous c. poste'rius ventri'culi latera'lis TA alternatif untuk c.

(deI l) occipitale aentriculi lateralis


cor.har (kor'nar) corner tloth. sacral c., c, sacra'Ie [TA] cornu sacrale: processus yang
Cor.iret forceps (kor'nat) lGeorg Cornet, ahli bakterioiogi berbentuk kait (ada dua) dan mencuat ke bawah pada arcus ver-
Jerman, 1858-19151 pinset untuk menjepit penutup kaca objek. tebrae sacralis V; disebut juga caccygeal eminence.
cor.DG.um (kor'ne-im) [L. "bertandukt'] bertanduk; lihat stra- cornua of spinal cord struktur berbentuk tanduk yang
tum corneum. tampak pada potongan melintang meduiia spinalis;1lhat c. ante-
cor.nic.u.late (kor-nik'u-1at) berbentuk seperti tanduk kecil. rius medullae spinalis, c. laterale medullae spinalis, dan c. posterius
cor.nic.u.lum (kor-nik'u-lsm) [L. dim. dari cornu] cnrtilago medullae spinalis.
corniculata. c. supe'rius cartila'ginis thyroi'deae [TA] cornu superius
cor.ni.fi.ca.tion (kor"ni-fi-ka'shen) fcornu+L.faceremenbuatf cartilaginis thyroideae: cuatan superior pada batas posterior
1. perubahan menjadi tanduk. 2. keratinisasi. 3. perubahan cartilago th1'roidea.
menjadi epithelium squamosum laminatum (epitel sisik c. supe'rius mafginis falcifor'mis [TA] cornu superius
berlipis). marginis falciformis: ujung proksimal pada margo_ falciformis
cor.ni.iied (kor'ni-fid) 1. berubah menjadi jaringan tanduk. 2. hiatus saphenus; disebut juga crus superior marginis falciformis
mengalami keratinisasi (litral keratinize). tTA alternatifl dan ligament of Scarpa.
cor.n;d (kor'noid) lcornu + -old] keras atau bertanduk, tetapi c. tempora'le ventri'culi latera'lis [TA] cornu temporale
abnormal. ventriculi lateralis: bagian 'rentriculus iateralis yang mencuat ke
cof'nua 491 cor'Pus
bawah dan ke depary dari pars centralis di belakang thalamus (untuk torovirus). Genomnya berupa sebuah molekul RNA
menuju lobus temporalis; disebut juga c. inferius aentriculi untai-tunggal yang bermuatan positif dan terpoliadenilasi (berat
lateralis ITA] dan inferior horn of lateral z)entricle. molekulnya 5,5-6,1 x 10", ukurannya sekitar 30 kb untuk
c. u'teri [TA] cornu uteri: tiap-tiap tonjoian yang bulat dan cotonavirus dan 20-30 kb untuk torovirus). Virus-virus ini
tumpul pada bagian superolateral corpus uteri, menandai mengandung tiga polipeptida strukturai utama; resisten terha-
muara tuba uterina. dap kipsin, tetapi sensitif terhadap pelarut lipid, detergen,
c. ventra'le medul'lae spina'lis c. anterius medullae spinalis. radiasi uitraviolet, disin{ektan, dan panas. Replikasinya berlang-
cor.nua (kor'noo-e) [L.] bentuk jamak dari cornu. sung di dalam sitoplasma dan perakitannya melalui pem-
cor.nU.?l (kor'noo-el) berkenaan dengan comu atau cornua. bentukan tunas, biasanya menembus membran intrasitoplas-
cor.nu.ate (kor'nu-at) cornual. mik; virion-virion dihasiikan melalui eksositosis atau destruksi
eor.nu.com.mis.sur.al (kor"noo-ko-mis'u-rel) berkenaan de- sel. Penularannya terjadi secara mekanis, antara lain melaiui
ngan comu dan commissura. partikel terbawa-udara, peralatan terkontaminasi, dan kontak
corlol. lihat core-, dengan orang yang terinfeksi. Famili virus ini mencakup genus
co.ro.di.as.ta.sis (kor"o-di-as'to-sis) corediastasis. Coron aa ir u s dan T o r oa i r us.
co.rohla (ko-rol'a) [L. "mahkota kecil"] rangkaian daun di da- Co.ro.na.vi.rus (ke-ro'ne-vi"rus) fL. corona mahkota + airus,
lam kelopakbunga, masing-masing daunnya disebut daun mah- dari gambaran virion pada mikrograf elektron] coronavirus; ge-
kota. nus virus dalam famili Coronaviridae, menyebabkan penyakit
co.ro.na (ka-ro'ne) jam. coronas, coro'nae [L., dari Y..:lrr. koronel respiratorik dan, mungkin juga, gastroenteritis pada manusia di
mahkota; dipakai dalam tata nama anatomi untukmerujukpada samping hepatitis, gastroenteritis, ensefalitis, dan penyakit
struktur yang melingkar atau eminentia mirip-mahkota. respiratorik pada hewan. Pada anak sapi dan anak domba yang
c. cilia'ris [TA] corona ciliaris: regio pada bagian anterior baru lahir, virus ini dapat menyebabkan diare neonatal.
permukaan dalam corpus ciliare oculi tempat berasaLnya pro- co.ro.na.vi.rus (ke-ro'ne-vi"res) setiap virus yang termasuk
cessus ciliares; disebut juga pars plicata corporis ciliaris. dalam famili Coronaviridae.
c. clinica [TA] corona clinica: bagian gigi di atas radix clinica SARS-associated c. (SARS-CoV) coronavirus yang meru-
dentis, merupakan bagian yang terpaian di atas gingiva dan pakan agen penyebab SARS (sez:ere acute respiratory syndrone).
kelihatan pada rongga mulut. Disebut juga extra-alveolar crown. co.to.ne (ke-ro'ne) [L., dari Ywr. korone segala sesuetu yang
dental c,, c. den'tis [TA] corona dentis: bagian atas gigi yang mengait atau melengkung] processus coronoideus mandibula
bersambungan dengan bagian bawahnya, ie. radix, pada cewix (processus coronoideus mandibulae [TA]).
tempat pertemuan antara cementum dan enamelum, berakhir cor.o.ner (kor'o-nar) petugas yang benvenang untuk menye-
sebagai permukaan mengunyah (pada dens molaris/premo- lidiki kasus kematian terkait kekerasan, kematian mendadak,
. laris) dan permukaan memotong (pada dens incisivus). atau yang sebabnya tidak jelas.
c. glan'dis pe'nis [TA] corona glandis penis: batas proksimai Gor.o.net (kor'e-net) c|ronary band.
glans penis, yang bentuknya membulat dan dipisahkan dengan co.ro.ni.on (ko-ro'ne-on) bagian ujung processus coronoideus
corpus cavernosum penis oleh collum glandis. mandibulae.
c. radia'ta 1. [TA] cuatan berbentuk mahkota, tersusun dari cor.o.ni.tis (kor-e-ni'tis) radang pita atau bantalan koroner,
serabut-serabut yang berpencar keluar dari capsula interna khususnya pada kuda.
menuju tiap-tiap bagian cortex cerebri. 2. lapisan sel-sel folikuler cor.o.noid (kor'o-noid) [\un. koronE segala sesuatu yang
yang tertanam pada oosit sekunder, tersusun memanjang secara mengait atau melengkung, sejenis mahkota + -oidl1,. berbentuk
radial dan mengelilingi zona pellucida. seperti paruh burung gagak. 2. berbentuk mahkota.
c. ve'neris cincin yang tersusur dari ulkus-ulkus sifilitik di cor.o.noi.dec.to.my (kor"e-noi-dek'te-me) operasi pemo-
sekitar dahi, kadang-kadang cukup dalam sampai mengenai tongan processus coronoideus mandibulae.
tulang-tulang tengkorak. cor.o.noi.dot.o.my (kor"e-noi-dot' a-me) coronoidectomy.
Zinn c. circulus ansculosus nerai optici. coro.par.el.cy.sis (kor"o-par-el'se-sis) fcoro- + Y un. parelkein
co.lo.nad (kor'6-nad) mengarah ke corona capitis atau.corona menarik ke samping] penarikan pupil ke samping, pada kasus
manapun. kekeruhan komea parsiai, sehingga terletak di bagian komea
co.fo.nae (ke-ro'ne) [L.] bentuk genitif dan jamak dari corona. yang masih rransparan.
Cor.o.nil (kor'e-nal) [L. coronalisl 1. berkenaan dengan corona coro.plas.ty (kor'o-plas"te) coreoplnsty.
capitis, corona dentis, atau corona manapun. 2. searah dengan co.ros.co.py (ka-roS'ko-pe) [coro- + -scopyl retinoscory.
sutura coronalis; merujuk pada bidang atau potongan longitudi- co.rot.o.my (ka-rot'e-me) iridectomy.
nal tubuh yang tegak lurus dengan bidang median. Lihat di cor.po.ra (kor'pe-re) [L.] bentuk jamak dati corpus.
bawah plane. Disebut juga coronalis. cor.po.ral (kor'per-el) corporeal.
co.ro.na.le (kor-o-na'1e) 1. titik pada sutura coronalis di ujung cor.po.re.al (kor-por'e-el) berkenaan dengan corpus (badan).
diameter frontalis yang terpanjang.2. os ftontale. cor.por.ic (kor-por'ik) fcorpusl memengaruhi badan, atau cor-
co.ro.na.lis (kor"o-na'iis) IL.l ITAI coronalis: istilah anatomi pus, suatu organ.
umum yang merujuk pada sesuatu yang terletak searah dengan corps (kor) [Per., dari L. corpusf']..badan yang terorganisasi atau
sufura coronalis. sekelompok otang. 2. corpus.
co.ro.na.rog.ra.phy (ksro"narog'rafe I lcoronar y + -graphyf coro- medical c. tim dokter pada angkatan bersenjata atau angkat-
nary arteriography. an laut, terdiri dari dokler umum, direktur medis, inspektur
cof.o.nary (kor'e-nar"e) fcaronal melingkar seperti mahkota; medis, dokter bedah, dan dua asisten dokter bedah (yang sudah
istilalr yang merujuk pada pembuluh darah, saraf, ligamen, etc. lulus dan belum lulus).
Istilah ini biasanya merujuk pada arteriarteri yang mendarahi corpse (korps) [corpus] mayaf khususnya, merujuk pada tubuh
otot jantung dan, dalam konteks yang lebih luas, patologi yang manusia selama periode awal pasca-mati. Cf . Cadaoer.
melibatkan arteri-arteri tersebut. cor.pu.len.cy (kor'pu-Ien"se) lL. corpulential obesity.
Go.ro.na.vi.ri.dae (ke-ro"na-vir'i-de) coronavirus dan torovi- cor.pus (kor'pes) gen. cor'poris,.jarn. cot'poru [L. "badan"] 1. [TA]
rus: famili virus RNA yang terdiri dari virion-virion yang corpus: massa-bahan yang diskret, seperti pada jaringan spe-
pieomorfik, berdiameter 120-160 nm, memiliki membran me- sifik. 2. dalam iata nama anatomi: keseluruhan badan organisme
ngandung-iipid dengan peplomer besar-besar di sekeliling atau komponen utama pada suatu bagian, strukfur, atau organ
sebuah nukleokapsid helikal (untuk coronavirus) atau tubuler anatomis.
bs an ca,lcahs$s.
Corlrus iranli{{*n,

c. epididy'midis [TA] corpus epididymidis:bagian tengah epi- c-mgt4carpbtla cowvsossiswetfrcarpi. , . , , ,,,,,,.


didymia y4ng terbentuk melalui konvolusi ductui epididj'qifrb. : ,,c. metat9rsd',lg c, ossls rfietatqrsi, ri ,
'..r',:.:, r'r' r:r,:
c- fgrrnorJ* [TA] eoqpus &nroris: bagian- utama etarr&adrm f,ernur. 't,rr*;,n{l'clpi:caudatli ,[TAI mrpus nuc]ei caudatk bagian nucleus ,

,,G, fibrbJsuiu *raosa jaqingan.kolagen yang menggqntlkan foli; caudatus yang terletak pada psries ihfffiox Fartirs, pp-r!!i; ;,
kel ovarium atretik Sebagian besar corpora fibrosa pada akhir- ventriculi lateralis, meluas ke posterior, mulai dari caput hingga
nya akan menghilang. : ,'Caud!i,,', ' r 'r ,,j. :

C. fi'bulae [TAl corpus fibr.r]ae: ]ufi.',,rOtrru atau badan fibula; c. of Oken mtsonephros.
, isebutjllf,4sft*ff atfibula;,, ' ' ,. :,: :. .::,, ,, ,, l ',' bar:para,oryroitdea {tung, Cor p*' aygzatdeurnl ritrfudi$*;, :':.:;,li
c. tlmbrla'tum hlppocam'pi fmbrk hippocampi. : c.o$l$ie hyofdai [TA] corput ossi* hyoidel bagian sentral os
. :

,6.{6/:5ftig,: {Tdl,tol-pu* iomicis: bagian tengah fornix. eerebri .;,hyoideum tempat melekahya corflu {najus
4an comu,rnlnuejrt
.yang lgx.be lui:fusi kedua belahan lateral di bawatr cor' . di.sebutiuga basihyal danbasihyoid,' ,, , ,,,: , '::,..:'r.ri
ipu$callsgunx. :' , .' :,.'r'.,".,,.'..,' c. os'sis i'lii [fA], c. os'sis i'iium corpus ossis ilii: bagian in-
G. glqg:trifilmr fTAl:cnrpus gastricum: bagian lambung di an- , r,ferior iliurn.,mernbenhrk kira-hira dua perlima bagian superior
taradu*dus dan pylaru*; disebut jaga gastrie badg, c, ventriealare, :,, acetabulutnr :
,, rj . :ir,:, l
dmr.a veatriculi; ,. r ,, j
rrc, osisig: ls'chii tTA] corpus ossis ischiir bagian ischium:1'allgr
o' get$eulaituril latere'le' [TAl coqpus ,geniqulatum lateratrer , tebal, iregrrler, danterbentuk seperti prisma, Uiungsupqrlc*nya,',,
e$ureatiarpada rn€taftalgmus yang dibentuk oleh nucleus cor- ,:.ikut, mernbenhrk aeetabulurn, sementara ujq4g irderiomya
.porls genimlatt laleralis yang ada di bawahnya, tepat di sebelah ;r;,nerupakan,tempat keluarnya ramus ossi$ .isifil. nadan ini
lateral corprrs geniculafum mediale. Badan ini memproyeksikan bergabung d.mgan shuktur yang dulu dinamakan ramus supe-
,irnpul*visqal dari .traclus opticus ke cortex calcarina dan mene. rior ossis ischii.
ruskarr masukan visual tersebut ke rnegenceFhatron df dekafu ya. ,,., c, tsisis m€tacarpa'lisn c. os'sils nielaca/pi
{TA} g,orpus ossis
Disebut juga optic thalamus. ,, dletacarpi: bagiao sentral yang panjang pada o 6a rrteta{a{p ia,.,,
li e",gBnieUla'tum'media'te ;[TA] reorpup glnictrlatuti rnedialei,r Di*elut juga c. tnntacerpale da* shafi of netaearpal hone.
eminentia pada metathalamus yang dibentuk oleh nuciew G, o$'Eis rnetal,Brsa'lisf ,c. oa'gis,metatarrei,{T$1, coqprrs ossis
co_rpgry geniculati medialis yang ada di bawahnya, tbpat di : ..metatarsi: bagian senkal yang paniang pada ossa metataryalia.
selelah lateral colliculus cgBeriqr.,Badhn lli me4proyeksikan Dinebut juga e, tnetatarsale dan shnft af mclalbraal &ane1r :i' . :,,i,,,t rl' .
" impuls auditorik dari lemniscus lateralis ke cort€xauditoria.
c. os'sis pu'bis [TA] corpus ossis pubis: massa ireguler pada
c. glan'dulae sudori'ferae secretory coil os pubis, terletak di sepanjang bidang median dan berartikulasi
',c* he,{.torrhl'gicumr bekuan darah yangl,terbentnt< di.dala r ' deng€n bagian arerupa:pada trs pr$is sisi:kg4tralatq{al Badan ini
.fonggayang terei$a pada folikel ovarium matur, sesudah _ruptur, ,:,, .rtre,fupakar-t tenpatr'keluamya,ramlrs sgperior :ef ,inferior os$is
folikel tersebut sewaktu ovulasi.
"ti,hlghltrolrl, e".higfunoilaham n*diastinutn tettig,, :,,, c. os'sis sphenoida'lis [TA] corpus ossis sphenoidalis: bagian
c. hu'meri [TA] corpus humeri: bagian sentral yang paniang .,: sentral *s sphenoidale, yang berbentuk seperti kubtrs.,,te*lpatr,
padfr&t*rlerqrs;disebutiugasftc,ft a!,huwtnts.', mclekatnya ala majqrl ala mi{or, dan proce$a,us pter ygoide$s;:sl-,,r
c, inculdls {TAl corpus incudis; bagian sentral incus yaing nus sphenoidalie menempati badan ini,,.Disebut :juga,,c,,,sp1,lr.,,,
';
meqriliK excavatio. (permukaan qntuk malleus).tea.tpat eaput , , naidal€, I , : rr :r ii:rr :,r: ,:
mallei berartikulasi dengannya. , c" pAmpinifo/$te epabphorcn. ,;, r;
.'.r1:: ,i-r-,,rr':'
c- lin'guae [TA] .corpus linguae ba$an anterior lictah,yang' c. pancre'alis [3A] corpus pancreatis: bagian,sgntu"al $a*cwlw,, . ,

; ,,b-e*at, ter-letak pada paries inferior oris, , , ' ,, berbenfukseperti prisma segitiga, melua$,am.dai d*rice[fifl, l
:.c,:lt*ltewfi {TAl jarn, ear'porc lu'tea: massa glandul*r berwarna sebetrah kanannya hingga cauda di sebllah kiri{1a. , r . ,,1 ,r ., ,. r ,1'
kuning pada ovarium, terbentuk dari folikel ovarium yang su- rodrpora paraaor'qca [TA] co{psra paraao*ical ba$lan'b*gialt,,
:

dah matur dan melepaskan oosibrya. Jika oosit tetsebut sudah : tergendiri yang tef$usuri dari sellael glanduler *im.patis (sel-sel
. .dibualri.,cr:ryus iuJeum al<an herukuran lehih bes4r dan mene- '., krornafin), terlelqk,dekat,,gangtia syppathica di setaniang=
fap hingga beberapa bula n (true c. I ut rum, c. I u te u m of pregnancy, ahrta,*bdorninaliq, berfungsi sebagai kernor,eseptor,y-ing:i'*t -:
c. Iuteum,gradditatis); jika tidak terjadi pembuahan, corpus : pansif terhadap,perubahan konsenfrasi oksigen, kalbondic&" .,
luteum akan berdegenerasi dan menyusut ffalse c, luteum, c. sida" dat ionhidrogensehinggaikui&eJperandal *ontrO{ I
luteum of menstruation, c. lttteurn xtcn*trtratioaisl.Corpus luteum' i tespirasi Di$ebut, :dgrr, glf-'
itr$A aorti6fu ag el&raeXwkendl -hd-Je$
menyekresikan progesteron. Cf. c. albicans. mera aortica,
c. mam'mae [TA] corpus marunae: massa yang esensial pada pefnis {TAl goqpus peni.sr bagian penis,yang,bebiai,,,rfiu}ai :

. rglandula marnmaria, di:luar unFur:unsur gl*nduletpaling iebal


'ie,
dari ra ix penis hingga glans penis, terufarna,$lsti 6 $epa5qflg, .,
di bawah papilIa mammaria dan ma:kin ke perifer rnakin tipie; co{pns caveffiosum pgru! dal sebuah corpu$ $po4ig{osurn penis;
lihat ilustrasi yang menyertai glandula mnmmaria. disebut,juga&odylshnftafpe*is., : :,,',:
c. mammllla're [TA] corpus rhammillare: tiap-tiap pasangan c. perinea'le [TA] corpus perinea]e: massa fibromuskulerpada
massa sferis yang kecil, terletak berdampingan pada spati-um , bidang median perineum, yang rnenggabu4gkan dan,rnef+kat", l

interpedunculare di eebelah rostral substar*ia perisrata post* I


kari musculus bulbospongiosut dengm rrrusculus sphineter,ani ,

rior dalhm area hytrrothalanrica posterior, meliputi dua nukleus externu;/k€dua n:rusculuc levalor ani, kedua musct{us transver-
:utarna'inucleus lateralis dan nucleus medialis-dan, rflts$d. su* pennei profundus, dan kedua r$usculr* hanlveretis.perirret,
.:massiaisubsiantia grisea terkait yang L'erukuran lebih kecil. , lrpeafieiaiis; disebut juga ern trum perinci {TA alternatifl.
Badan kri,menyusun $alah satu bagian:pada llm&ic'system (lihat c, phalan'gia malnus {TAl corpus phalangis rmnusi bagialr
di bawah system). amkal yang paniang pada phalanges digitcrum rnanu*t disehrt
io, ffialdlibulae., {TAJ, rolpu* s'ra{rd.ibulaff bagi*n holieontal han6. : I .,,". . :.: .r
,pad4 rnandibula,'berbentrrk sepertl tapal kuda. - .
iueas.ll&tt*fph*l*nxof
s. phalan'gis pe'dis ITAJ corpus phalapgis pedis; bagian sen*
'.c., rnaxif lqe .[TlL] corpus maxillae: bagian sentral maxilln, yang
,tral yang pargangpada phalanges digitorum edi$di*ebutlugd, l

besar $4n berbentuk sepe*i linras,,ternpal melekatnya, emlrat ,'. thalt


af ph*Ianx of faot. ',. , . ,

processus utama; sinus maxillaris mmempati badan ini. c. piflea'le TA alternatif untuk glandula pinealls:
sri msdulldre.cerebel'li {TAl eorpus r,nedullare,serebelli: sub. , cor"pore quadrige'[rifla colticulus rostralis tecti rne*encepha:ll
-
st4ntia alba padacerebelhrm; disebutylga rcedullary wnter of cere- dan colliculus caudalis tecti mesencephali dipandang sebagai
bellum- siitu kesatuan.: ,

493
cor' pus' cal'lo'sot' o'my 49,4 cor'pus'cle

t':
Cofpus'1tar.'u nlt .:.:.,,'.,',,,'i'';.,.:l
: r' r:-
,,.:
I : I ' lr:l': r.:..:i,
..ii.,
' ir l' :i r:'r; : rr:::ll: i1'111.
"t'l
ang pada yang sudah mengalami osifikasi, sebagian arcus vertebrae, dan
iacies articularis capitis costae. Disebutiuga uertebral body

gtran"e penis. Disebut inga spongy'body af tnale

Sorpuswrtebue

hgrrrispherlum cerebri. $ubstantiar grisea pada struktur ini


terewun dari dua massa uta*ta, nuclew caudafus dan nucleus I *orpus uertebrae, dalam pandangan supedor sebuahv-ertebLa thoraciba
leiitiformis, narnany€ demikian karene adanya garybaran lurik
. p.add potongan area ternpatladar:r:ini; hasilkan oJeh pita'pita e. ve$iicae bilialris [TA] eorpu*lvesicaeuitl#dt#*#
penghubung substantia grisea yang membentang dari saiu kandung ernpedu, meluas mulai dari fu:rdus,,hinggq.eoLlryq;,
nukleus ke nukleus lainnya melalui crus anterius capsulae disebutJuga i.uesicaefelleae ITAalternatifl,, , ;:.].,:.'.:1.;;:'r'1 r1.r'1,
mternae. s, vssilcai fel'leae TA alternatif unhrk cr:re51{{q .bitia'ris. ,

c; veslicae urina'riae [TA] corpus vesicae urinariagL,]agrqn,,


sentral kandung kemih, di antara apex darr fundus. r rrrri',,i :.r
c,- vi'trsum {TAl corpus vitreirm: gei fuan*paran yang mengi$i
iuntlik carle$.$,'tibia, dan{ibula' hagian dalam bola mata di antara lensa rrat4danretila; disebrrt
itii aei{fAl,,citi$i*:,le ,', esrpus tibiae bagian sentral yang juga hyclaid body. . -,:-,i,;.,.:
difiIig,Fada ia; rliseliut juga sk+ft ol tibk. c.Wolf'fi mesonephros.
[T,4,]'. ' kapezoideum: massa
erabut transversal"otprr*
yang membentang pada pars
pontis dan memhentuk salah satu bagian dalam iaras
cochlearis
c. triti'ceum carlilago tritirca.
. C- ul'nae
[TA] corpus ulrqe bagian sentral yangipanians pada
tilna; disebut iuga shaft of ulna.
C rln'guie ITAJ corpus tinguis: b'a$ian dietal,yang besar elah
kelihatan pada kuku.
c. o"teri [fA] corprrs uteri: bagian uterus di atas is'.hmus uteri
dan di bawah ostium uterinum h.rbae uterinae'
c. ventricula're, c. ventri'culi c. gasiricum.

cor.pus.cal.lo.sot.o.my (kor'pas-ka1-a-sot'a-me) lcorpus callo- chromophil c's Nissl bodies.


sum + -otomyf operasi transeksi serabut saraf pada corpus ca11o- chyle c. limfosit yang ditemukan dalam chyle.
sum, dikerjakan untuk membuka akses ke struktur-struktur colloid c's corpora amqlncea.
ventriculus tertius; dahulu, dipakai ut-rtuk n'.engatasi epilepsi colostrum c's badan yang bulat dan besar dalam colostrum,
yang sulit disernbuhkan. Ditulis juga corpus callosotomy. Disebut mengandung butiran iemak dan, kadang-kadang, sebuah nu-
ftga calloso.tomy. Cl. split brain. kleus; kemungkinan merupakan sei-sel fagositik glandula
eorlir0s.cle (kor'pes-el) setiap massa atau badan yang kecil; mammaria, diiemukan selama dua minggu pertama pasca-
lihat juga corpusculum. partris. Disebul juga Donni bodies/corpuscles.
amylaceous cts, arnyloid c's corpora amylacec. compound granular c. gitter cell.
articular c. bentuk corpuscuium lamellosum yang ditemu- concentric c's HassalL c's.
kan pada persendiar"r. corneal c's sel-sei jaringarr penyambung berbentuk seperti
axile c., axis c. bagian sentral korpuskei taktil. bintang pada ruang-ruang kornea; disebut iuga Toynbee c's dan
blood c. lihat di bawah celi. Virchow c's.
blood c., red erythrocyte. Dogiel c. genital c.
blood c., white leukocyte. Donn6 c's celostrum c's.
bone c. bone cell. dust c's hemoconirt,
bulboid c. Krause en.d-bttll:. genital c. tipe corpusculum lamellosum yang ditemukan
cartilage c. cnrtilage ceil pada membran mukosa genitalia dan kulit di sekitar puting
chorea c's nama yang diberikan untuk baclan-badan hialin SUSU.
yang khas, berbentuk bulat, berlapis-1apis secala konsentris, dan Gierke c's Hassall c's.
sangat refraktil; pada chorea, ditemukan di selubung perivas- Gluge c's korpuskel-korpuskel granuler yang terdapat pada
kuler pembuluh darah corpora striata dan capsula interna. jaringan saraf yang sakit.
cor.pus.cu.la 495 cor're'sPon.dence
Golgi c. Golgi tendon organ. pessary e, lihat dibawah cell.
Golgi-Mazzoni c's korpuskei-korpuskel taktil pada jaringan pus c's lihat di bawah cell.
subkutis ujung-ujung jari tangan, menyerupai corpus&la Rainey c. sefiap trofozoit yang berinti tunggal dan berbentuk
Pacini, tetapi lamellanya lebih sedikit, conusnya relatif lebih seperti bulan sabit, ditemukan di daiam sarkokista pada sarko-
besar, dan percabangan serabut sarafnya lebih luas. sitosis.
Hassall c's badan-badan berbentuk bola atau oval pada me- red c. erythrocyte.
dulla thymi, terdiri dari susunan konsentris sei-sel epitel yang renal c. badan yang membentuk bagian awai nefron, terdiri
mengandung keratohialin dan berkas-berkas filamen sitoplasmik. dari glomeruJus yang dikelilingi capsula glomerularis (bagian
Disebut juga Hassall bodies dan concentric; kber atau tltymls c's. tubulus renalis yang meiebar). Disebut juga malphigian corpuscle
Herbst c's organ-organ terminal sensorik yang khas pada of kidney.
kulit paruh burung dan membran mukosa lidah bebek. reticulated c. reticutocyte.
Jaworski c's badan-badan mukosa berbentuk spiral dalam Riihl marginal c's badan-badan kecil yang tampak pada tepi
sekret lambung, pada hiperkloridria. eritrosit hewan sesudah pemberian substansi kemoterapeu-
Krause c. iihat di bawah end-bulb. tik.
lamellar c., lamellated c. ujung saraf yang memiliki kapsul Ruffini c. lihat dibawah ending.
berbenhrk lapisan konsentris se1-se1 gepeng; istilah ini kadang- salivary c. se1 darah putih yang telah berrnigrasi ke epithe-
kadang dipakai sebagai sinonim corpusculum pacini, salah saiu iium oris dan bercampur dengan saiiva.
tipe corpusculum lamellosum. Schwalbe c. caliculus gustatoritts.
Leber c's Hnssall c's. splenic c's noduli lymphoidei splenici;llhat di bawah nodulus.
lingual c. ujung sara{ sensorik terminal yang berkapsul pada tactile c. lihat di bawah receptor.
papilia lingualis. tactile c. of Meissnet Meissner c.
l1'rnph c's limfosit-limfosit yang ditemukan dalam cairan limfe. taste c. caliculus gustatorius.
lyrnphoid c's limfosit{imfosit yang ditemukan pada berbagai tendon c's sel-sel jaringan penyambung yang berbentuk ge-
jaringan. peng dan tersusun berbaris-baris di antara berkas-berkas primer
malpighian c, of kidney renal c. pada tendon.
malpighian c's of spleen noduli tynphoidei splenici; lihat di terminal nerve c. encapsulated nerzte ending.
bawahnodulus. thSrmus c's HassaII c's,
meconium c's sel-sel epitel yang mengandung banyak gra- Timofeew c. bentuk corpusculum lamellosum yang khusus
nula kasar berwarna kuning, diiemukan pada baglan distal risus dan ditemukan pada submukosa pars membranacea dan pars
halus janin. prostatica urethrae.
. Meissner c. ujung saraf yang berkapsul dan cepat beradap- touch c. tactile receptor.
tasi, ditemukan pada cristae cutis (dermal ridges) kulit-kulit Toynbee c's corneal c's.
giabrosa, terutama pada jari, bibir, puting susu, dan genitalia. Triiltsch c's ruang-ruang jaringan ikat yang dilapisi se1-sel
Badan ini berfungsi khusus untuk diskriminasi taktil. Disebut endotel gepeng dan tampak seperti badan-badan korpuskuler di
juga tactile c. of Meissner. antara serabut-serabut radial pada membrana tympanica.
Merkel c. lihat dibawahcell. Valentin c's badan-badan amiloid yang kecil dan kadang-
mucous c's badan-badan yang menyerupai leukosit dan ter- kadang ditemukan pada jaringan saraf.
dapat dalam mukus. Vater-Pacini c, pacinian c.
Nonis c's eritrosit-eritrosit yang warnanya memudar. Lihat Virchow cts corneal c's.
jtga hypochromic erythrocyte, di bawah erythrocyte. Weber c. utriculus prostaticus.
pacchionian c's graruiationes anchnlideae. white c. leukocyte.
Pacini c., pacinian c. tipe ujung saraf yang besar, berbentuk cor.pus.cu.la (kor-pus'ku-1e) [L.] bentuk lamak dari corpus-
oval, cepat beradaptasi, dan berkapsui, sensitif terhadap te- culum.
kanan, sentuhan, dan getaran. Badan ini merupakan ujung iaraf cor.pus.cu.lar (kor-pus'ku-ler) berkenaan dengan atau bersifat
yangpaling kompieks, memiliki inti yang mengandung terminal seperti corpuscuia.
saraf tak-bermielin dan sel-sel Schwann yang dikeiilingi iapisan cor.pus.cu.lum (kor-pus'ku{am) jam. corpus'cula [L. dirn. dari
konsentris fibroblas termodifikasi; menyerupai kulit bawang corpusl istllah anatomi untuk massa diskret pada jaringan
pada potongan melintangnya. Badan ini ditemukan pada kuh khusus; Iihat corpuscle.
dan jaringan yang lebih dalam, terutama pada telapak tangan, cor.rec.tion (ke-rek'shen) lL. correctio meluruskan;.amende-
telapak kaki, jari-jari tangan dan kaki, persendian, genitalia men] perbaikan, seperti penggunaan lensa khusus unfuk mem-
eksterna, dan payudara. Disebut juga Vater-Pacini c. perbaiki penglihatan, atau pengaturan sembarang yang dila-
paciniform c's ujung-ujuirg saraf yang berlamella dan cepat kukan pada-nilai-nilai atau peralatan sewakfu pelaksanaan
beradaptasi, ukurannya lebih panjang dan laminanya lebih prosedur-prosedur eksprimental.
sedikit dibandingkan corpuscula Pacini; ditemukan pada vi- cor.ree.tor (ka-rek'ter) sesuatu yang mengoreksi atau mem-
brissae dan epidermis hidung, kapsul sendi, aponeurosis, dan perbaiki.
taut tendon-otot pada organ-organ tendon Colgi. Badan ini function c. peralatan ortodontik yang bisa dilepas-pasang,
berespons terhadap regangan otot dan tekanan yang ringan. memanfaatkan gaya otot-otot mulut dan wajah unfuk mengge-
Disebut juga pacinifurm receptors. rakkan gigi-gigi dan, mungkin, mengubah hubungan antar-
arcus dentalis; disebut juga Frtinkel appliance.
cor.re.la.tion (kor"a-ia'shon) derajatyang menunjukkan sejauh
mana sebuah fenomena.atau variabel acak terkait dengan, atau
dapat diprediksi dari, fenomena atau variabel lainnya. Dalam
statistik, biasanya merujuk pada derajat yang menunjukkan
sejauh mana hubungan prediktif linear yang terdapat antara dua
variabel acak, dinyatakan dengan correlation coefficient (q.v.).
Korelasi dikatakan posltf(tidak pernah lebih besar dari 1) kalau
kedua variabel sama-sama meningkat atau sama-sama menu-
tu ; negdtif atau terbalik (tidak pernah iebih kecil dari -1) kalau
salah satu variabei meningkat sewaktu variabel yang lain
menurun; dan dikatakan nol kaiau perubahan pada salah satu
variabel tidak memengaruhi variabel yang lain.
Cor.re.spon.dence (kor"a-spon'dans) [L. corresponddre men-
jawab, menyetujuil keadaan bersepaka! kecocokan.
anomalous retinal c. keadaan dua titik yang berbeda pada
kedua retina mata terhubungkan secara sensorik; disingkat
I Corpuscula Pacini. ARC.
Cor'ri'dor disease 496 cor.ti'cate
normal retinal c. keadaan dua titik yang bersesuaian pada (isocortex) atau berdasarkan variasi jumlah dan susunan lapisan
kedua retina mata dihubungkan secara sensorik; disingkat NRC. sel dan serabut (allo.cortex). Lihat juga layers of cerebral cortex.
retinai c. hubungan antira dua titik yang bersesuiian pada Disebut juga c. cerebr alis dan pallium. Lihat ilustrasi p ada neocor-
kedua retina mata sedemikian rupa sehingga menimbulkan tex.
sensasi objek tunggal pada perangsangan simultan. e. cor'ticis [TA] cortex corticis: bagian cortex renaiis yang
Gor.ri.dor disease (kor'i-dor) lCorridor, kawasan di Afrika meliputi zona perifer yang sempit tempat columnae renales
Selatan tempat penyakit tersebut pertama kali dilaporkanl lihat tidak memperlihatkan corpuscula renales.
dibawah disease. c. glan'dulae suprarena'lis [TA] cortex glandu]ae suprare-
Gor.ri.gan disease, etc.(kor'i-gsn) [Sir Dominic Jotn Corri- nalis: lapisan luar yang keras dan berwarna kekuningan, me-
gan, dokter Irlandia, 1802-18801 lihat di bawah disease, line, dan nvusun bagian terbesar glandula suprarenalis, terdiri dari zona
pulse. glomerulosa, zona fasciculata, dan zona reticularis; bagian ini
cor.ri.gent (kor'i-jant) lL. corrigens mengoreksil 1. mernperbaiki menyekresikan banyak hormon steroid sebagai respons ter-
atau memperingan. 2. setiap agen yang memperingan efek kerja hadap pelepasan kortikotropin oleh adenohypophysis. Disebut
obat yang terlampau kuat atau keras, atau yang menambah luga adr enal /supr ar enal c.
citarasa obat tersebut. granular c. koniocortex.
cor.lin (kor'in) sistem cincin tehapirol yang menyerupai sistem hair c., c. of hair, c. of hair shaft lapisan tengah rambut,
cincin porfirin pada hemoglobin, tetapi setiap pasangan yang irrembentuk massa substansi rambut, dikelilingi oleh
cincinnya berikatan secara langsung (bukan melalui jembatan kutikula rambut, sering kaii menutupi medulla rambut yang
metilen), dengan kobalt yang terikat pada empat atom nitrogen kecil.
sebelah dalam. Kobalamin mengandung sistem cincin corrin. heterotypical c. allocortex.
cor.rin.oid (kor'in-oid) senyawa yang mengandung sistem homotypical c. isocortex.
cincin corrin, seperti kobalamin. juxtamedullary c. bagian cortex renalis yang paling dekat ke
cor.rode (ke-rod') fL. corrodere menggerogotil 1. menimbulkan medulla.
korosi. 2. mengalami korosi. c. of kidney c. renalis.
cor.ro.sion (ka-ro'zhon) 1. destruksi bertahap pada logam atau c. of lens, c. len'tis [TA] cortex lentis: bagian lu.ar yang lebih
logam-campuran, melalui reaksi elektrokimiawi, atau pada lunak pada lensa mata.
jaringan tubuh melalui kerja asam kuat atau basa kuat. 2. produk mastoid c. nama yang kadang-kadang diberikan untuk per-
proses korosif. mukaan lateral mirip-lempengan pada processus mastoideus.
cor.lo.sive (ke-ro'siv) 1. menyebabkan, atau mampu menim- motor c. Iihat di.bawah area.
bulkan, korosi. 2. agen atau substansi yang bersifat demikian; c. no'di lympha'tici TA alternatif un|uk i. nodi lymphoidei.
disebut juga caustic. Cf. escharotic. c. no'di lymphoi'dei [TA] cortex nodi lymphoidei: bagian
cor.ru.ga.tor (cor'e-ga"tar) fcor- + rugaf sesuatu yang menge- Iuar lymphonodus, terutama terdiri dari jaringan limfatik yang
rut otot yang mengerut. padat dan folikei-folikel; disebut jtga c. nodi lymphatici ITA
cor.sair (kor'sar) berbagai kepinding (bug) penggl,git genus altematifl.
Melanolestes dalam famili Reduviidae. nonolfactory c. neocortex.
coi.s€t (kor'set) alat ortopedik yang melingkari dan menyangga olfactory c. archicortex.
suatu bagian, terutama batang tubufu lihat juga spinal orthosis, dt c. ova'rii[TA] cortex ovarii: Iapisan-padat stroma yang kom-
bawah orthosis. pak, mernbentuk zona perifer di sekeliling medulla ovarii
Cort. [L.] cor'tex (kulit kayu). tempat tertanamnya folliculi ovarici.
Gor.tane-B (kor'tan) merek dagang untuk preparat kombinasi piriforrn c. cortex pada area/lobus piriformis.
chloroxylenol, pramoxine hydrochloride, dan hydrocortisone. provisional c. fetal zone of adrenal cortex.
Cor.tate (kor'tat) merek dagang untuk preparat desoxycorticos- renal c,, c. rena'lis [TA], c. re'nis cortex renalis: bagian
terone acetate. luar substantia renalis, terutama meliputi glomeruli dan tubuli
Gort.Dome (kort'd6m) merek dagang untuk preparat hydrocor- contorti.
tisone. somesthetic c. somatosensory area.
Cor.tef (kor'taO merek dagang untuk preparat hydrocortisone. striate c. area Brodmann 17: bagian lobus occipitalis pada cor-
Gor.ten.e.ma (korten'e-ma) merek dagang untuk preparat hy- tex cerebri, yang menerima serabut-serabut radiatio optica dari
drocortisone. corpus geniculatum laterale dan merupakan arqa reseptif visual
'col.tex (kor'teks) gen. cor' ticis, jam. cor' tices fL. "kulit kayu, kulit primer; dinamakan cortex striata karena adanya garis atau stria
buah, kulit biji"l 1. lapisan luar, seperti kulit kayu atau kulit Gennari yang lebar dan mencolok. Disebut juga striate area alau
buah. 2. [TA] lapisan luar organ atau strukfur tubuh lainnya, first aisual area.
dibedakan dengan substansi di daiamnya. 2. bagian sitoplasma suprarenal c., c. of suprarenal gland c. glandulae suprare-
yang berdekatan dengan membran plasma dan mengandung nalis.
jalinan serabut aktin. tertiary c. thymus-dependent arc*
adrenal c., c. of adrenal gland c. glandulae suprarenalis. c. thy'mi [TA], c. of thymus bagian luar setiap lobulus pada
adrenal c., fetal fetal zone of adrenal cortex. thymus; terutama terdiri dari sei-sel limfosit yang tersusun
agranular c. tipe co*ex yang terdapat pada beberapa bagian padat (timosit) dan mengeiilingi medulla.
neocortex, memiliki lapisan granuler yang sangat tipis; ditemu- visual c. area pada lobus occipitalis corticis cerebri, yang
kan pada area motorik gyrus precenhalis atau bagian lainnya. bertanggung jawab atas pengiihatan; meliputi first aisual area
qeqebellar c., c. cerebella'ris c. cerebelli. ataustriate c. (area Brodmann 17) dan dua arealatnnya,secondui-
ci cerebel'li [TA], c. ofcerebellum cortex cerebelli: sub- sual area atauparustriate area (area Brodmann 18) dan third aisual
stantia grisea superfisial pada cerebelium; terdiri dari tiga area atarr peristriate area (area Brodmann 19).
lapisan: stratum moleculare, strafum granulosum, dan stratum cor.tex.one (kor-tek'son)'L1-deoxycorticosterone.
purkinjense. Disebut juga c. cerebellaris. Gor.ti archr canal, cells, etc. (kor'te) [Alfonzo Corti, ahli
cerebral c., c. cerebra'lis c. cerebri. anatomi Italia, 1822-18881 lihat di bawah arch, canal, cell, fiber,
c. cere'bri [TA], c. of cerebrum cortex cerebri: mantel atau ganglion, rod, dantunnel;lihat juga membrana tectorin ductus coch'
lapisan tipis (sekitar 3 mm) substantia grisea yang membungkus lenris dan organum spirale.
permukaan kedua hemispherium cerebri, terlipat menjadi gyri Gor.tic (kor'tik) merek dagang untuk preparat kombinasi chlo-
yang dipisahkan oleh sulci. Struktu ini bertanggung jawab atas roxyienol, pramoxine hydrochloride, dan hydrocortisone.
fungsi luhur; gerakan umum; fungsi viseral, persepsi, dan reaksi cor.ti.cal (kor'ti-kal) lL. corticalisl berkenaan dengan atau ber-
perilaku; serta asosiasi dan integrasi fungsi-fungsi tersebut. sifat seperti cortex atau kulit kayu.
Banyak klasifikasi yang dikemukakan: berdasarkan perbedaan cor.ti.cal.os.te.ot.o.my (kor"ti-ksl-os"te-ot'a-me) <isteotomi
ontogenetik dan filogenetik, dibagi menjadi archicortex, paleo- yang dikerjakan melalui cortex tulang pada dasar segmentum
cortex, dan neocortex; menjadi area-area fungsional, sepefti motor dentoaiveolare, bertujuan untuk melemahkan tahanan fulang
arcas, primary receptiae/receiaing areas, dan associntion areas; setla terhadap aiat yang menghasilkan gaya ortodontik.
menjadi area-area berdasarkan adanya lapisan enam sel cor.ti.cate (kor'ti-kat) memiiiki cortex atau kulit kayu.
cor'ti'cec'to'my 497 cor'ti'sone
cor.ti.cec.to.my (kor"fi-sek'ta-me) topectomy. defisiensi enzim kortikosteron 18-monooksigenase sehingga
cor.ti.ces (kor'ti-sez) [L.] bentuk jamak dari cortex. mengganggu biosintesis aldosteron dan menyebabkan pening-
cor.ti.cif.u.gal (kor"fi-sif'e-gal) lcortex + L. fugere meiarikan katanekskresigaram.Gangguaninidibagimenjadiduanpe;ttpe
dirilberjalanataubergerakmenjauhicortexcerebfi.Cf.efferent.
1, ditandai dengan penurunan hidroksilasi kortikosteron se-
cor.ti.cip.e.tal (kor"ti-sip'e-te1)lcortic-+L.-petallberlalanatat hingga terjadi
akumulasi kortikosteron dan deoksikortikoste-
bergerak mendekati cortex cerebri. Cf. afferent. ron, dan type II, ditandai dengan penurunan oksidasi inter-
cortic(ol. lL. cortex, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan mediatlS-hidroksisehinggaterjadipeningkatankadarsenyawa
hubungan dengan cortex. ini dan kortikosteron. DisebutjtgalS-hydroxylase defciency..
eor.ti.co.ad.re.nal (kor"ti-ko-e-dre'nal) adrenocortical. cor.ti.cos.ter.one I 8-mono.oxy.ge.nase (kor"ti-kos'tar-
cor.ti.co.af.fer.ent (kor"ti-ko-af'er-ent) corticipetal. dn mon"o-ok'se-jan-as) [EC 1.14.15.5] enzim kelas oksido-
cor.ti.co.au.to.nom.ic (kor"ti-ko-aw"to-nom'ik) menunjuk- reduktase yang mengatalisis reaksi hidroksilasi kortikosteroid
kan hubungan fungsi otonom dengan area-area spesifik pada pada posisi 18 dary selanjutnya, oksidasi intermediat
cortex cerebri. 18-hidroksi-tahap-tahap dalam biosintesis aldosteron. Kedua
cor.ti.co.bul.bar (kor"ti-ko-bul'ber) berkenaan dengan atau reaksi ini kadang-kadang dianggap sebagai reaksi-reaksi yang
menghubungkancortexcerebridenganmedullaoblongatadan/ terpisah sehingga dibedakan menjadi tipe I (hidroksilasi) dan
atau batang otak. tipe II (oksidasi); defek pada masing-masing reaksi telah
cor.ti.co.can.cel.lous (kor"ti-ko-kan'sa-les) merujuk pada dijelaskan di atas, dinamakan defisiensi kortikosteron metil
jaringan tulang yang mengandung unsur kortikal sekaligus oksidase, tipe I dan tipe II. Enzim ini mungkin memperlihatkan
unsur spongiosa (cancellous). salah satu aktivitas enzrm steroid 1l/-monooxygenase (q.v.).
cor.ti.co.di.en.ce.phal.ic (kor"ti-ko-di"en-se-fal'ik) berke- cor.ti.co.ten.sin (kor"ti-ko-ten'sin) polipeptida dengan berat
naan dengan atau menghubungkan cortex cerebri dengan di- molekul rendah hasil pemurnian ekstrak ginjal, yang memper-
encephaion. lihatkan efek vasopresor pada pemberian secara intravena.
cor.ti.co.ef.fer.ent (kor"ti-ko-ef'ar -ent) corticifugal. cor.ti.co.tha.lam.ic (kor"tiko-thalam'ik) berkenaan dengan
cor.ti.cof.u.gal (kor"ti-kof'tgal) corticifugal. atau menghubungkan cortex cerebri dengan thalamus.
cor.ti.coid (kor'ti-koid) corticosteroid. cor.ti.co.ther.a.py (kor"fi-ko-ther'e-pe) terapi dengan pembe-
cor.ti.co.lipo.trope (kor"ti-ko-1ip'o-trop) corticotroph. rian kortikosteroid.
cor.ti.co.med.uhlary (cor"ti-ko-med'u-lar-e) berkenaan de- cot.ti.co.trope (kor'ti-ko-trop) corticotroph.
ngan cortex dan medulla suatu organ. cor.ta.co.troph (kor'ti-ko-trof") sei pada adenohypophysis,
cor.ti.co.mes.g6.6g.phal.ic (kor"ti-ko-mes"en-sa-fal'ik) ber- yang kecil, ireguler, berbentuk seperti bintang, dan asidofilik,
kenaandenganataumenghubungkancortexcerebridenganme' memiiiki granula sekretorik kecil-kecil yang tersebar jarang-
sencephalon
"cor.ti.co.pe.dun.cu.lar tarang, menyekresikan kortikotropin dan p-endorfin-hasil-
(kor"ti-ko-po-dung'ku-1or) berkenaan hasil pemecahan prohormon berukuran besar, yang dinamakan
dengan cortex cerebri dan pedunculi cerebri. pro-opiomelanocortin. Disebut juga corticotrope, corticotroph'
cor.ti.cop.e.tal (kor"ti-kop'a-tel) corticipetal. lipotroph, corticolipotrope, corticotrope cell, dan corticotroph cell.
coi.ti.co.pleu.ri.tis (cor"ti-ko-p166 -rr'ns) pulmonary pleurisy . cor.thco.tro.phic (kor"ti-ko-tro'fik) adrenocorticotropic.
cor.ti.co.pon.tine (kor"tiko-pon'tin) berkenaan dengan atau cor.ti.co.tro.phin (kor'ti-ko-tro"fin) corticotropin.
menghubungkan cortex cerebri dengan pons. cor.ti.co.troph-li.po.troph (kor"ti-ko-trof-Iip'o-tr6l) cortico-
cor.ti.co.rel.inovinetri.flu.tate (kor"ti-ko-rel'in) analog troph.
human corticotropin-releasing hormone, yang memicu pelepasan cor.ti.co.tro.pic (kor"d-ko-ho'pik) adrenocorticotropic.
ACTH (idrenocorticotropic hormone) dari adenohypophysis dan, cor.ti.co.tro.pin (kor'ti-ko-ho"pin) 1. hormon adenohypo-
selanjutnya, memicu produksi kortisol pada cortex adrenal. physis dengan 39 asam amino, yang merupakan salah satu
Preparat ini dipakai sebagai alat bantu diagrrostik pada derivatpro-opiomelanokortin;bekerjaterutamapadacortexadre-
pasien-pasien dengan hipersekresi ACTH, untuk membedakan nal, untuk rnemicu pertumbuhan cortex adrenal dan sekresi
apakah produksinya dari hypophysis atau bukan (produksi kortikosteroid. Produksinya meningkat pada keadaan stres. 2.
ektopik); diberikan secara intravena. [USP] preparat hormon yang berasal dari mammaiia yang men-
cor.ti.co.spi.nal (kor"ti-ko-spi'nal) berkenaan dengan atau jadi makanan manusia dan diberikan secara intravena untuk uji
rnenghubungkan cortex cerebri dengan medulla spinalis. diagnostik fungsi adrenokortikal. Disebut jtga adrenocortico-
cor.ti.co.ster.oid (kor"ti-ko-ster'oid) setiap steroid yang me- tropic hormone, ACTH, corticotrophin, adrenocorticotrophin, dan
miliki 21 atom karbon, dihasilkan oleh cortex adrenal (tidak adrenocorticotropin.
termasuk hormon-hormon seks yang berasal dari kelenjar adre- repository c. lihat di bawah injection.
nal) sebagai respons terhadap corticotropin (ACTH) yang diie- cor.ti.co.tro.pi.no.ma (kor"ti-ko-tro"pi-no'ma) corticotroph
paskan oieh hypophysis atau terhadap angiotensin II. Berda- adenoma.
sarkan aktivitas biologik predominannya, kortikosteroid dibagi Gor.ti.fair (kor'ti-far) merek dagang untuk preparat hydrocorti-
menjadi dua kelompok utama: glucocorticoids, yang terutama sone.
memengaruhi metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, Gor.ti.foam (kor'tifom) merek dagang untuk preparat hydro-
dan mineralocorticoids, yang memengaruhi pengaturan keseim- cortisone acetate.
bangan air dan eiektrolit. Beberapa kortikosteroid memper- cor.ti.lymph (kor'tilimf") lorgan Corti + lymphl cairan yang
lihatkan kedua jenis aktivitas tersebut dalam derajat bervariasi, mengisi ruang-ruang inierseiuler pada organ Corti; kompo-
sementara yang lain menghasilkan satu jenis efek saja. Secara sisinya sama dengan komposisi perilymfe.
klinis"kortikosteroid dipakai pada terapi sulih hormory untuk Gor.ti.na.ri.a.ceae (kor"ti-nar-e-a'se-e) famili jamur (ordo
meneka'n sekresi ACTH oleh adenohypophysis, sebagai pre- Agaricales). Beberapa genusnya dapat dimakan, tetaPi Senus
parat' antineoplastik, antialergik, dan antiinflamatorik, serta Galerina mengandung amatoksin dan bisa mematikan.
untuk menekan respons imun. Disebut juga adrenocorticoid, Cor.Ii.na.ri.us (kor"tinar'e-es) genus besar jamur yang men-
corticoid, adrenal cortical, atau adrenocortical steroid, dan adreno- cakup banyak species yang bisa dimakan; species tertentu yang
cortiul / cortical hormone. ditemukan di Eropa dan Jepang mengandung toksin orelin dan
cor.thcos.ter.one (kor"ii-kos'tar-on)glukokortikoiddengan orelanin.
aktivitas sedang, memiliki sifat-sifat yang penting untuk cot.ti.sol (kor'tFsoi) glukokortikoid alami yang utama dan
mempertahankanhiduphewanyangkelenjaradrenalnyadiang- disintesis pada zona fasciculata cortex adrenal; memengaruhi
kat din beberapa aktivitas lain yang khas untuk cortex adrenal. metabolisme glukosa, protein, dan lemak serta rnemiliki akti-
Mekanisme kerjanya sangat mirip dengan kortisol, tetapi tidak vitas mineralokortikoid yang cukup kuat. Kortisol juga meng-
memiliki khasiat antiinflamasi. Kortikosteron juga memperli- alur sistem imun dan memengaruhi banyak fungsi tubuh
hatkan beberapa aktivitas mineralokortikoid. lainnya. Sebagai obat, biasanya merujuk pada hydrocortisone.
cor.ti.cos.ter.one meth.yl ox.i.dase (kor"ti-kos'ter-on me- Untuk penggunaannya daiam terapi, llhal hydrocortisone.
th'ol ok'sidas) corticosterone l|-monooxygenase. cor.ti.sone (kor'ti-son) glukokortikoid alami yang akan dime-
cor.ti.cos.ter.one meth.yl ox.i.dase de.fi.cien.cy (kor" tabolisme menjadi kortisol. Cortex adrenal manusia hanya me-
ti-kos'tsr-on meth'el ok'sidas) gangguan steroidogenesis akibat nyekresikan sedikit kortison; sebagian besar, yang ditemukan
Corti'spor'in 498 cos'met'ic
dalam plasma darah perifer, dibentuk dari kortisol melalui C, granulo'sum Propionibacterium granulosum.
reaksi yang reversibel. Hormon sintetiknya menimbulkan efek C. hut'scheri 1. species penyebab infeksi laten maupun mani-
farmaseutikal melalui konversi metabolik menjadi kortisoi. fes pada mencit dan tikus. 2. species yang ditemukan di dalam
c. acetate [USP] senyawa ester kortison yang onset kerjanya rongga muiut manusia dan primata iain, terutama pada karang
lambat, tetapi durasi kerjanya lebih panjang; dipakai pada terapi gigi (kaikulus) dan plak gigi.
sulih untuk insufisiensi adrenokortikal s€rta sebagai anti- C. matrucho'fii species yang ditemukan di dalam rongga
inflamasi dan imunosupresan pada berbagai macam kelainan; mulut manusia dan primata lain, terutama pada karang gigi
diberikan per oral dan intramuskuler. (kalkulus) dan plak gigi.
Gor.ti.spor.in (kor"ti-spor'in) merek dagang untuk preparat C. minutis'simurz species yang pertaliannya tidak jelas,
kombinasi polymyxin B, neomycin sulfate, hydrocortisone, dan penyebab eritrasma pada manusia.
(pada beberapa preparat) bacitracin zinc. C. par'aurn T.Propionibacteriumacnes.2.preparatP.paraum(P.
Cor.tone (kor'ton) merek dagang untuk preparat cortisone ace- acnes) yang sudah dimatikan dengan pemanasan dan diproses
tate. dengan formaldehid, diberikan per oral atau parenteral sebagai
Gor.tril (kor'tril)merekdaganguntukpreparathydrocortisone. agen imunoterapeutik pada eksperimen pengobatan kanker,
Cor.tro.syn (kor'tro-sin) merek dagang untuk preparat cosyn- biasanya bersama-sama kemoterapi konvensional. Mekanisme
hopin. kerja preparat ini tampaknya beriangsung melalui pengaktifan
co.run.dum (ko-run'dam) senyawa alurninum oksida alami; da- makrofag dan penekanan fungsi sel T.
lam kedokteran gigi, dipakai sebagai bahan abrasif pada roda C. pseudodiphtheri'ticum species yang norrnalnya terda-
gerinda dan untuk membuat uiung-ujung mandrel pada mesin pat dalam saluran napas, sangat mirip dengan C. diphtheriae,
dental. tetapi nontoksigenik; kadang-kadang, merupakan patogen
cor.us.ca.tion (kor"es-ka'shan) [L. coruscatio kilatan cahaya] oportunistik. Disebut jugaHofmannbacillus.
sensasi gemerlapan, seperti melihat kilatan-kilatan cahaya. C. pseud.otulterculo'sis species patogenik yang menghasil-
Gor.vert (kor'vart)merekdaganguntukpreparatibutilideacetate. kan toksiry biasanya ditemukan pada hewan selain manusia.
Gor.vi.sart disease (kor"ve-sahr') [Baron Jean Nicolas Cor- Kuman ini menyebabkan limfadenitis kaseosa, abses, infeksi
ztisnrt des Marets, dokter Perancis, dokter pribadi Napoleory purulen kronis (khususnya pada domba dan kambing), dan akne
1755-18271iihat di bawah dlsease. yang menular (pada kuda). Kadang-kadang, dapafmenimbul-
co.ryd.a.line (ko-rid'e-len) alkaloid dari species tumbuhan ge- kan penyakit pada manusia akibat kontak dengan hewan atau
nus Corydalis dan Dicentra; dipakai sebagai diuretik serta obat makanan yang terinfeksi. Disebut juga Preisz-Nocard bacillus.
kuat (tonik) pada manusia, tetapi dapat menyebabkan konvulsi C. p5to'genes Arcanobacterium pyogenes.
yang cenderung fatal dan diare pada hewan. C, rena'le species yang menyebabkan pielonefrlfrs booine
Co.ryd.a.lis (ko-rid'e-1is) [L., dari \un.korys heim] genus besar vang menular (pada sapi ternak) dan enzootic balanoposthitis
tumbuhan yang ditemukan di daerah beriklim sedang. C. (pada domba).
bulbo'sa(DC.),C.ca'zta(L.)Schweigg.&Korte(Fumariaceae),dan C.ul'eerans speciestoksigenikyangpertaiiannyafidakjelas,
species lainnya mengandung bulbocapnine dan menyebabkan penyebab infeksi nasofaring (pada manusia) dan mastitis akut
neurotoksisitas pada hewan. Preparatnya dipakai untuk ber- (pada sapi temak).
bagai indikasi pada pengobatan homeopati. C, rero'sis species patogenik oportunistik yang ditemukan
co.ryd.a.lis (ko-rid'e-lis)l.setiaptumbuhandalamgenusCory- pada saccus conjunctivaiis, kulit, dan membran mukosa ma-
dalis. 2. umbi akar Dicentra cucullaria atau D. Canadensis, yang nusia.
dikeringkan, mengandung bicuculline dan beberapa alkaloid co.ry.ne.bac.te.ri.unr (ko-ri"ne-bak-tdr'e-am) jam. corynebac-
golongan isoquinoline, meliputi corydaline, bulbocapnine, dan te'ria {Yun. koryne gada + bacterium) 1. setiap anggota fainili
coryfuberine. Corynabacteriaceae alau gentts Corynebacterium. 2. bakteri yang
co.rym.bi.form (ko-rim'bi-form) [Yun. korymbos kelompokan memperlihatkan bentuk coryneform dalam beberapa stadium
bungaioy+t'orm)berkelompok;merujukpadalesiberkelompok perkembangannya pada media kultur artifisial. Lihat juga
di sekeliling sebuah lesi lain yang.iebih besar, seperti pada tinea coryneform bacteria, di bawah bacterium.
versikolor atau sifilis sekunder lanjut. Croup JK c. kelompok difteroid patogenik yang bisa dibiak-
co.rym.bose (kor'im-bos) corymbifurm. kan dari darah, jaringan, dan luka infeksi pada pasien-pasien
co.ry.ne.bac.te.ria (ko-ri"ne-bak-ter'e-e) bentuk jamak dari imunosupresif.
corynebacterium. co.ry.ne.form (ko-ri'ne-form) lYun.koryne gada +L.formalber-
Go.ry.ne.bac.te.ri.a.ceae (ko-ri"ne-bak-ter"e-a'se-e) famili bentuk seperti gada; lihat di bawah bacterium.
. bakteri dalam subordo Corynebacterineae, ordo Actinomy- Co.ry.nes.Po.ta (kor"i-nes'pa-re)genusbesarfungiimperfekta
cetales; hanya mencakup sebuah genus, Corynebacterium. dalam ordo-morfologik Moniliales.
Go.ry.ne.bac.te.ri.neae (ko-ri"ne-bak-ter-in'e-e) subordo bak- C. cassi'cola species penyebab misetoma eumikotik.
teri dalam ordo Actinomycetaies; organisme yang penting cor.y.tu.ber.ine (ko"re-too'ber-en) alkaloid kristal dari cory-
secara klinis terdapat dalam famiii Corynebacteriaceae, Gordo- daiine komersial.
niaceae, Mycobacteriaceae, dan Nocardiaceae. co.ry.za (ko-ri'ze) [L., dari Yun. koryzaf acute rhinitis.
Qs.ry-ns.$a's.te-ri-um (ko-ri"ne-bak-tdr'e-em) fYun. koryne c. foe'tida ozena.
gada + bacteriun] genus bakteri yang berbentuk seperti gada infectious c., infectious avian c. penyakitrespiratorikakut
dalam famili Corymebacteriaceae, terdiri dari basil-basil gram- pada ayam, ditandai dengan sekret nasal, bersin-bersirl dan ede-
positif yang berbentuk lurus hingga agak melengkung, tidak mapadawajah;penyebabnyaadalahHaemophilusparngallinarum.
me,nghasilkan spora, dan nonmotil; organisme ini memberikan Kadang-kadang, dapat terjadi infeksi saluran napas bawah.
hagifpositifpadaujikataiase,terwarnaisecaraireguler,kadang- Gor.zide (kor'zid) merek dagang untuk preparat kombinasi
kadang granuler, kadang-kadang tersusun dalam kelompokan nadoloi danbendroflumethiazide.
anguler dan palisade. Corynebacterium banyak ditemukan di COS Canadian Ophthalmological Society.
alam, mencakup parasit dan kuman patogen pada manusia dan co.sen.si.tize (ko-sen'si-fi2) menimbulkan sensitisasi terhadap
hewary kuman patogen pada tumbuhan,*serta kuman-kuman dua agen pemeka (sensitiziig ngent).
nonpatogen. Contoh speciesnya adalah C. diphthe'riae. Gos.me.gen (kos'ma-jsn) merek dagang untuk preparat dac-
C. diphthe'riae agen spesifik penyebab difteri, yang juga tinomycin.
menyebabkan infeksi kulit. Organisme ini dibedakan berdasar- cos.me.ceu.ti.cal (koz"me-soo'ti-kel) 1. memiliki khasiat kos-
kan gambaran khasnya pada kultur menjadi hgabiovar: mitis, metik sekaligus farmaseutikal. 2. senyawa yang memiliki efek
intermedius, dan grazis, yang tampaknya tidak terkait dengan seperti itu.
patogenisitasnya. Kebanyakan galurnya menghasilkan eksotok- cos.me.sis (koz-me'sis) fY:.:r.. kosm€sls penyusunan atau pen-
sin yang poten. Disebut juga Klebs-LbffIer bncillus. dekorasian] 1. pemeliharaan, pemulihan, atau pemberian kecan-
C. e'qui Rhodococcus equi. tikan fisik. 2. koreksi bedah atas cacat fisik yang mengganggu
C. fla.ues'cens species kuman aerob yang terutama terdapat penampilan.
di dalam produk susu dan menghasilkan asam laktat tanpa gas cos.met.ic (koz-mei'ik) fYttn. kosm€tikosl 1. berkenaan dengan
pada fermentasi karbohidrat. kosmesis. 2. substansi atau preparat kecantikan.
cos.mid 499 co'trans'fec'tion
cos.mid (koz'mid) [cohesive end siio + plasmid] vektor kloning cos.ti.form (kos'ti-form) berbentuk menyerupai costa/iga.
hibrid yang terbentuk melalui penggabungan plasmid DNA co.stim.u.la.tor (ko-stim'u{a"tsr) molekul yang diekspresi-
dengan situs-situs cos bakteriofaga, memberi keuntungan bagi kan pada permukaan sel penampii-anligen (antigen-pr esenting
kedua vektor dan berman{aat untuk kloning fragmen DNA vang cell), menghasilkan stimulus yang diperlukan-betsama-sarna
besar (hingga 50 ktr). dengan antigen-untuk aktivasi
sel T penolong (helper).
Go.sopt (ko'sopt) merek dagang untuk preparat kombinasi cos.ti.spi.nal (kos"tispi'nal) berkenaan dengan atau menghu-
dorzolamide hydrochloride dan timolol maleate. bungkan costa dengan vertebra,
co.spir.o.no.zide (ko"spir-on'e-zrd) nama farmasi yang ekui- cost(ol. fL. costa igal bentuk gabung yang menunjukkan hu-
valen untuk preparat kombinasi spironolactone dan hydrochlo- bungan dengan costa.
rothiazide; dipakai sebagai diuretik pada penatalaksanaan cos.to.cen.tral (kos"to-sen'tre1) berkenaan dengan costa dan
edema, hipertensi, dan hipokalemia. baglan sentral (badan) vertebra
cos.ta (kos'te) gen. dan jam. cos'tae fL. "tga"l 1. [TA] costa: se- cos.to.cer.vi.cal (kos"to-sur'vi-kel) fcosto- + ceroicall berkena-
buah tulang pada tiap-tiap pasangan lengkung tulang yang an dengan atau menghubungkan costa dengan leher
eiastik, dua belas buah pada kedua sisi (costa I - costa XII), cos.to.cer"vi.ca.lis (kos"to-sur"vi-ka'lis) 1. costoceraical. 2.
mencuat dari vertebrae thoracicae ke arah garis tengah pada mttsctrlus iliocostalis cerzticis.
permukaan anterior batang tubuh; tulang-tulang ini membentuk cos.to.chon.dral (kos"to-kon'drai) berkenaan dengan costa
bagian utama skeleton thoracis. Tujuh costa ieratas (I-VII) dise- dan kartilagonya.
butcostaeaerae (iga sejati) danbersambr.rngan dengan sternum di cos.to.cla"vic.u.lar (kos"to-kia-vik'u-1er) berkenaan dengan
sebelah anterior; lima costa terbawah (VIII-XII) disebut cosfae costa dan clavicula.
spuriae (iga palsu) dan tidak bersambungan langsung dengan 695.16.66v.6.eoid (kos"to-kor'e-koid) berkenaan dengan costa
sternum. 2. bagian bertulang pada sebuah iga. 3. struktur mirip- dan processus coracoideus.
batang yang menjulur di sepanjang dasar membran bergelom- cos.to.gen.ic (kos"to-jen'ik) lcosto- + -genic)berasal dari costa,
bang oada protozoa Flageliata tertentu, seperti Trichomonas. khususnya darl defek medulia costae (sumsum tulang iga).
eos"to.in.fe.ri.or (kos"to-in-fer'e-er) berkenaan dengan iga-iga
sebelah bai,vah.
cos.to.plrren.ic (kos"k>fren'ik) berkenaan dengan cbsta dan
diafragma.
cos.to.pleu.ra! (kos"to-p1oor'al) berkenaan dengan costa dan
pleura.
coslto.scap.u.lar (kos"to-skap'u-ler) berkenaan dengan costa
dan scapula.
cos.to"scap.u.lar.is (kos"to-skap "u -Lar' is) mus culus s err at us
anterior.
Gos.to.ster.nal (kos"to-stur'nei) berkenaan dengan costa dan
sternum.
cos.to.ster.no.plas.ty (kos"to-stur'no-plas"te) koreksi bedah
spuilae terhadap pectus excavatum (funnel chest).
cos.to.su.pe.ri.or (kos"to-soo-per'e-er) berkenaan dengan
iga-iga sebelah atas.
c. cervica'lis [TA] costa cervicalis: iga tambahan yang mun- cos.to.tome (kos'to-tom) fcosto- + -tomef pisar untuk memo-
cul dari vertebra cervicalis, biasanya vertebra cervicalis VII. tong costa atau cartilago costalis.
Lihat juga scslenus syndrome dan ceraical rib syndrome, di bawah cos"tot.o.my (kos-tot'a-me) lcosto- + -tomyl insisi atau pemo-
syndrome. tongan costa atau cartilago costalis.
cos'tae fluctuan'tes [TA], cos'tae fluitan'tes costae fluc- cos.to.trans.verse (kos"to-h'ans-vers) terletak di antara costa
tuantes: dua iga terbawah pada kedua sisi (costaXI dancostaXll), dan processus transversus vertebrae.
normalnya tidak memiliki perlekatan ventral; disebut juga aerte- cos.to.trans.ver.sec.to.my (kos"to-trans"var-sek'te-me)
bral ribs. eksisi processus transversus vertebrae dan sebagian costa.
c. pri'ma [TA] costa prima: costa I, iga superior pada kedua eos.to.ver.te.bral (kos"to-vur'ts-brel) berkenaan dengan cos-
sisi. ta dan vertebra.
c. secun'da [TA] costa secunda: costa II, iga yang terletak cos.to.xi.phoid (kos"to-zi'foid) berkenaan dengan costa dan
tepat di bawah costa prima pada kedua sisi. processus xiphoideus.
cosotae spu'riae [TA] costae spuriae: lima iga terbawah pada eo.syn.tro.pin (ko-sin-tro'pin) polipeptida sintetik yang iden-
kedua sisi (costa VIII hingga costa XII); ujung ventral tiga iga tik dengan 24 asam amino pertama dalam kortikotropin, me-
teratasnya bersambungan dengan cartilago costalis iga di atas- miliki aktivitas kortikotropik, tetapi tanpa alergenisitas korti-
nya, sementara ujung ventral kedua iga terbawahnya (costa XI kotropin; dipakai pada penegakan diagnosis insufisiensi adrenal
dan XII) normalnya tidak memiiiki perlekatan. berdasarkan respons kortisol plasma pasca-penyuntikan kosin-
cos'tae ve'rae [TA] costae verae: tujuh iga teratas pada kedua tropin secara subkutan, intramuskuler, atau intravena.
sisi (costa I hingga costa VII), terhubung ke tepi sternum melalui Co.tard syndronte (ko-tahr') [ules Cotard, ahli neurologi
cartilago costalis masing-masing. Disebut juga sternal ribs dan Perancis, 1840:18871 lihat di bawah syndrome.
uertebropternal ribs. Got.a.zym (kot's-zim) merek dagang untuk preparat Pan-
cos.tab (kos'te) [L.] bentuk genitif dan jamak dati costs. krelipase.
cos.tal (kos'tel) lL. costnlis, dari costaigal berkenaan dengan iga co.ten.i.done (ko-ten'idon) nama farmasi yang ekuivalen
atau iga-iga. dengan preparat kombinasi atenolol (agen penyekat beta-adre-
cos.tal.gia (kos-ta1'je) fcost- + -algial1. nyeri pada iga. 2. nyeri nergik) dan chlorthalidone (diuretik golongan thiazide); dipakai
pada otot-otot costal; disebut juga plettrodynia. pada terapi hipertensi.
cos.ta.lis (kos-ta'iis) [L.]
costal; dalam tata nama anatomi, co.throm.bo.plas.tin (ko-throm"bo-plas'tin) faktor VII; lihat
merujuk pada hubungan dengan iga. di bawah coagulation factors, pada factor.
cos.ta.tec.to.my (kos"to{ek'ta-me) costectomtl. co.ti.nine '(ko'ti-nen) metabolit utama nikotin di dalam urine.
cos.tec.to.my (kos-tek'te-me) [cosr + -ectomy) operasi eksisi co.trans.duc.tion (ko"trans-duk'shen) transduksi simultan
atau reseksi iga. dua gen atau lebih, menunjukkan kaitan erat antar-gen tersebut
Cos.ten syndrome (kos'ten) [James Bray Cosfen, spesialis THT pada unsur yang dipindahkan.
Amerika, 1895-1962) lihat di bawah syndrome. co.trans.fec.tion (ko"trans-fek'shen) transfeksi simultan dua
cos.ti.car.ti.lage (kos"tikahr'ti-lej) lcost- + cartilagel tulang fragmen DNA atau lebih, yang tidak berkaitan secara fisis, ke
rawan iga. dalam sel-sel eukariotik sasarannya; umumnya, salah satu di
cos.tif.er.ous (kos-tif'er-es) [cosf- + -ferousf mengandung costa, antara fragmen ini mengandung sebuah gen yang mudah
seperti vertebrae thoracicae pada manusia. diukur dan berperan sebagai penanda.
co'trans'forma.tion 5OO cou.ma.rin
co.trans.for.ma.tion (ko"trans-for-ma'shen) 1. transformasi antara area-area tumpukan rambut pada placenta hewan
sebuah sel secara simultan oleh beberapa gen bakteri (dua atau pemamah biak.
Iebih). 2. cotransfection. cot.y.le.do.no.sis (kot"i-le"de-no'sis) krimpsiekte.
co.trans.la.tion.al (ko-transJa'shen-al) terjadi bersama-sama cot.y.le.don.tox.in (kot"o-le'dontok"sin) substansi amorf,
dengan translation (del.2);11hat cotranslational transport, dibawah neutral, nonalkaloid, nonglukosidal, dan non-nitrogenik, yang
transport. toksik bagi manusia dan hewan; dihasilkan oleh beberapa spe-
co.tlans.port (ko-trans'port) keterkaitan transpor dua sub- cies dalam genrs Cotyledon; lihai juga krimpsiekte.
stansi yang melintasi sebuah membran, salah satu substansi Cot.yt lo.gon.i.mus (kot"a-lo-gon'i-mes) [Yun. kotylE eawan +
diangkut mengikuti gradien konsentrasinya, mernicu pergerak- gonimos produktif] Heterophyes.
an.substansi lainnya melawan gradien konsentrasinya; perge- cot.y.loid (kot'o-toid) lYun. kotyloeides berbentuk cawanl 1.
rakan searah dinamakan symport, sementara pergerakan berla- berbentuk cawan. 2. acetabular.
wanan arah dinamakan anliport. Cf. countertrinspirt. Co.ty.lo.pho.ron (kot"a-lof's-ron) genus Trematoda famili Pa-
co.trans.pon.er (ko"hans-port'ar) protein transpor membran ramphistomatidae yang menginfestasi rumen dan usus hewan
sel yang mengkopel pergerakan sebuah ion mengikuti gradien pemamah biak sehingga menimbulkan paramphistorniasis.
konsentrasinya dengan pergerakan substansi lain melawan cot.y.lo.sa.cral (kot"eJo-sa'kral) berkenaan dengan acetabu-
gradien konsentrasinya. lum dan sacrum.
Go.trel-Du.bous.set instrumentation, rod (ko-hel' du-boo- co.type (ko'trp) setiap galur mikroorganisme (dalam takson
sa') [Yves Cotrel, ahTi bedah ortopedi Perancis, abad ke-20; J. yang sama) selain holotipe, dari koleksi ahli bakteriolog yang
Dubousset, ahli bedah ortopedi Perancis, abad ke-201 lihat di semula mendeskripsikan takson tersebut.
bawah insfuumentation d.an rod. cough (kawf) 1. ekspulsi udara dari dalam paru secara men-
Co.trim (ko'trim) merek dagang untuk preparat kombinasi dadak disertai bunyi berisik, biasanya timbul sebagai upaya
trimethoprim dan sulfamethoxazole. untuk membebaskan jalan napas ketika ada benda asing di
co.Ui.am.ter.zide (ko"tri-am'ter-zrd) nama farmasi yang ekui- dalamnya; lihat juga di bawah reflex. Disebfi jtga tussis. 2. untuk
valen dengan preparat kombinasi triamterene dan hydrochloro- menghasilkan ekspulsi udara seperti demikian.
thiazide; dipakai sebagai diuretik pada terapi edema, hipertensi, aneur5rsmal c. batuk terkait aneurisma aorta, kadang-
'dan hipokalemia. kadang disertai paralisis salah satu pita suara.
co.tri.mox.a.zole (ko"tri-moks'a-zol) nama farmasi yang Balme c. batuk yang timbul ketika berbaring, terjadi pada
ekuivalen dengan preparat kombinasi trimethoprim dan sulfa- obstruksi nasofaring.
methoxazole, merupakan preparat antibakteri dan antiprotozoa trarking c. batuk "menyalak" yang ditemukan pada anak-
yang dipakai pada terapi pneumonia pneumokistis, bronkhitis, anak pengidap croup atau keadaan lainnya.
otitis media, enterokolitis yang disebabkan Shigella, infeksi brassy c. batuk "menyalak" yang disertai bunyi seperti den-
saluran kemih, dan diare pelancong; diberikan per oral atau tingan logam akibat peradangan trakhea.
intravena. dry c. batuk yang tidak disertai ekspektorasi.
Gotte operation (kot) [Gaston Cotte, dokter bedah Perancis, ear c. batuk refleks yang timbul karena adanya penyakit pada
7879-1,9511 lihat di bawah operation. telinga, sewaktu ramus auricularis nervi vagi terangsang.
cot.ton (kot'sn) [Ar. al-qoton atau al-qutn) 1. tumbuhan genus habit c. batuk-batuk, biasanya pada anak-anak, yang tidak
Gossypium.2. bahan tekstil yang berasal dari rambut biji pada memiliki dasar fisik (organik); merupakan batuk kering yang
satu atau lebih varietas Gossypium yang dibudidayakan. tidak disertai gejala lainnya, timbul hanya ketika anak masih
absorbable c. oxidized cellulose. tegaga, sering kali sampai berminggu-minggu, dan tidak bisa
absorbent c., purified c. [USP] kapas yang sudah dibersih- sembuh dengan obat. Disebut j:uga psychogenic c.
kan, dibebaskan dari bahan berlemak, diputihkan, dan diste- hacking c. batuk-batuk kecil, sering, dangkal, dan lemah.
rilkan; dipakai sebagai balutan bedah. Disebut iuga tussicul ation.
styptic c. kapas yang dicelupkan ke dalam larutan styptic, kennel c. canine infectious tracheobronchitis.
kemudian dikeringkan. mechanical c. ekspuisi udara dari dalam paru, yang terjadi
cot.ton.mouth (kot'en-mouth) water moccasin. karena penggunaan alat eksuflator, dengan efek serupa dengan
cot.ton.seed (kot'on-sed) biji species Gossypium yang dibudi- batuk alami.
dayakan, merupakan sumber minyak biji kapas. Umumnya, biji privet c. batuk alergis yang pernah dilaporkan di Cina, terkait
ini dijadikan kue untuk makanan ternak, tetapi harus diolah dengan serbuk sari lanamar.priaet.
dulu untuk menghilangkan toksin gossypol yang dapat me- productive c. batuk yang efektif saat mengeluarkan sub-
' nyebabkan keracunan. stansi dari dalam saluran napas. Disebut juga wet c.
cot.tonrwool (kot'an-wool) kapas mentah nonabsorben, khu- psychogenic c. habil c.
susnya yang dibuat menjadi kapas absorben dengan menghi- reflex c. batuk karena iritasi pada beberapa organ yang ter-
langkan kandungan minyak biji kapasnya. letak jauh di luar paru.
Co.tu.gno disease (ko-toon'yo) [Domenico Felice Antonio trigeminal c. batuk karena iritasi pada serabut-serabut
Cotugno, ahli anatomi ltalia, 7736-18221 sciatica. Lihat luga nervus trigeminus, yang mempersarafi tenggorokan, hidung,
Cotunnius. dan meatus acusticus externus.
Go.tun.ni.us aqueduct, canal, nerve (ko-tun'e-a) [D.F.A. wet c. productiae c.
Cotugno (Cotunnius)l lihat di bawah aqueduct, canal, dannerrse. whooping c, pertussis.
co.tur.nism (ko-tobr'niz-om) keracunan makanan yang terjadi winter c. bronkhitis kronik yang kambuh pada musim dingin.
kapena mengonsumsi daging burung puyuh migratorik Eropa, cou.lomb {G) (koo'lom) [Charles Augustin de Coulomb, ahli
gentts Coturnix, ditandai dengan gejala-gejala seperti sulit ber- fisika Perancis, 1736-18061 satuan SI untuk muatan listrik,
napas, gangguan bicara, mual, kelemahan dan hilangnya sensasi didefinisikan sebagai muatan yang dibawa melintasi suatu
pada ekstremitas bawah, dan paralisis parsial; kadang-kadang, permukaan oleh arus listrik^ sebesar 1 ampere dalam 1 detik;
menyebabkan kematian. Toksin penyebabnya, yang hanya ter- ekuivalen dengan 6,25 x 10'' elektron.
dapat beberapa jenis burung puyuh, belum teridentifikasi. Goul.ter counter (kol'ter) [Wallace H. Coulter, insinyur
Co.tur.nix (ka-toor'niks) genus burung famili Phasianidae, Amerika, abad ke-20] lihat di bawah counter.
termasuk burung puyuh migratorik Eropa, yang dagingnya bisa Gou.ma.din (koo'me-din) merek dagang untuk preparat so-
menimbuikan keracunan; llhal coturnism. dium warfarin.
co-twin (ko-twin) kembar; biasanya merujuk pada kajian cou.ma.rin (koo'me-rin) 1. senyawa dasar yang rasanya dan
kembar untuk mengidentifikasi pasangan-pasangan kembar. baunya menyengat sepertl buah vanila, berasal dari tonka bean,
Cot.y,le.don (kot"e{e'den) genus tumbuhan herba yang dite- semanggi (sweet clozter), atau tumbuhan lainnya, bisa juga dibuat
mukan,di Afrika Selatan; beberapa speciesnya mengandung dari bahan sintetik. Senyawa ini mengandung suatu faktor,
rctyledontoxin. dikumarol, yang menghambat sintesis faktor koagulasi ber-
cot.y.le.don (kot"e-1e'don) fYun. koQled0nl 1. daun biji pada gantung-vitamin K (protrombin, faktor VII, faktor IX, dan faktor
embrio tumbuhan. 2. salah satu di antara subdivisi-subdivisi X) di hati. Sejumlah derivatnya banyak dipakai sebagai anti-
permukaan uterus pada piacenta diskoidal. 3. salah sahr di koagulan pada terapi gangguan pembekuan darah, ie.
Coun'cil'man bodies 5Ot coun'tershock
pembekuan yang berlebihan atau tidak diharapkan, seperti Geiger c., Geiger-Mtiller c. penghitung radiasi yang meng-
tromboflebitis, emboli paru, dan kelainan-kelainan jantung gunakan tabung berisi gas untuk menunjukkan adanya par-
tertenfu. 2. derivat coumarin atau setiap senyawa sintetik yang tikel-partikel ionisasi; jenis dan energi partikel tidak dapat diten-
mekanisme kerjanya seperti coumarin. tukan karena derajat ionisasi yang dihasilkan tidak bergantung
Coun.cil.man bodies (koun'sel-man) [William Th.orr.As Coun- pada keduanya. Alat ini sangat sensitif terhadap partikel beta,
cilman, ahli patologi Amerika, 1854-19331 \ihal dibawahbody. tetapi relatif tidak sensitif terhadap sinar gamma dan sinar-X.
coun.sehing (kown'sel-ing) penyediaan informasi, nasihat, dan proportional c. tabung pendeteksi radiasi berisi gas/ meng-
dukungan. hasilkan pulsa (pulse) sebanding dengan jurnlah ion.dalam
genetic c. konseling yang diperuntukkan bagi perorangan, gas-yang dibentuk oleh partikel ionisasi primer; dengan
keluarga; atau kelompok yang menunjukkan atau berisiko begitu, memungkinkan diferensiasi radiasi yang jenisnya dan
r.rnfuk mengalami atau mewariskan kelainan genetik, meliputi energinya berbeda-beda.
penyampaian informasi mengenai berbagai risiko, konsekuensi, scintillation c. alat untuk menunjukkan emisi partikel
dan metode penatalaksanaannya. ionisasi, memungkinkan pengukuran konsentrasi isotop ra-
count (kount) fL. computare menghitungl indikasi atau kom- dioaktif dalam tubuh atau substansi lainnya; radiasi disefap oleh
putasi numeris. sejenis kristal atau cairan spesifik yang selanjutnya meman-
Addis c. metode yang dulu lazim dipakai untuk menefltr,rkan carkan kilatan-kilatan cahaya kecil, dideteksi dan diperkuat oleh
jumlah sel darah merah, sel darah putifu sel epitel, silinder, dan tabung phoiomultiplier, kemudian dihitung jika gelombang
kandungan protein (dengan faktor konversi) dalam spesimen cahaya tersebut berada dalam spektrum energi tertentu yang
urine 12-jam, diterapkan pada penegakan diagnosis dan khas untuk radioisotop bersangkutan.
penatalaksanaan penyakit ginjal. counter- lL. contra melawan] prefiks yang berarti (a) berla-
Arneth c. metode untuk menenfukan seberapa besar persen- wanan, bertentangan, atau (b) komplementer.
tase neutrofil yang memiliki lobus atau segmen inti, antara satu coun.tet.bal.ance (koun"tar-ba1'ans) menyeimbangkan; meng-
sarnpai lima buah, dalam sebuah populasi neutrofil; normaLnya, imbangi.
lebih dari 75 persennya memiliki dua atau tiga lobus. Pening- renal c. hipertrofi kompensatorik pada ginjal atau bagian gin-
katan persentase neutrofil dengan jumlah neutrofil berlobus jal yang normal karena ginjal satunya atau bagian ginjal lainnya
lebih sedikit, disebut shift to the left, terladr pada infeksi bakteri, terkena penyakit dan relatif tetap daiam keadaan atrofik.
sementara peningkatan jumlah neutrofii berlobus disertai coun.te;.Ga.thex.is (koun"tar-ka-thek'sis) anticachexis.
hipersegmentasi inti, disebut shift to the right, terjadi pada coun.ter.cur.rent (koun'ter-kur"ent) 1. r etr o gr ade. 2. lihat coun-
defisiensi kobalamin dan folat. Disebut juga neutrophil lobe c. tercurrent multiplication, di bawah multiplication.
blood c., blood cell c. penentuan jumlah komponen-kom- coun.ter.elec.tro.pho.re.sis (koun"ter-e-lek"tro-fe-re'sis)
{, ponen padat (sel-sel darah) per milimeter kubik darafu dapat c ount e r intm un oe I ec t rophor es i s.

berupa completeblood count atau pengukuran salah satu sel darah coun.tel.ex.ten.sion (koun"tar-eks-ten'shan) counterfuaction.
saja. Metodenya meliputi penghitungan manual dengan hemasi- coun.ter.im.mu.no.elec.tro.pho.re.sis (koun"ter-im"u-
tometer atau penghitungan otomatis dengan flow cytometer, no-elek"-tro-fo-re'sis) elektroimunodifusi ganda satu-dimensi;
penghitung Coulter, atau alat lainnya. teknik pemeriksaan dengan menempatkan antibodi dan antigen
complete blood c. serangkaian pemeriksaan darah tepi, dalam sumur terpisah pada lempeng agar, sehingga keduanya
meliputi hitung eritrosit, indikator-indikator eritrosit, hitung akan bergerak saiing rnendekati akibat adanya medan listrik; hal
leukosit, dan, kadang-kadang, hitung trombosit. ini terjadi karena gel tersebut didapar pada pH di antara
differential blood c., differential leukocyte c, hitung tiiik-titik isoelektrik antigen dan antibodi. Cara ini lebih sensitil
leukosit untuk menghitung persentase tiap-tiap jenis leukosit. dan lebih cepat dibandingkan dengan teknik imunodifusi ganda
Cf. total leukocyte c. dan bermanfaat terutama untuk pemeriksaan antigen yang
er5rthrocyte c. penentuan jumlah eritrosit per satuan volume berdifusi lambat dalam gel. Disingkat CIE. Disebut juga counter-
darah yang sudah diencerkan di dalam larutan isotonik, diker- current immunoelectrophoresis dan counterelectrophoresis.
jakan dengan penghitung otomatis, seperti flow cytometer. coun.ter.in.ci.sion (koun"tar-in-si'zhen) insisi kedua yang
Disebut juga red blood cell c. dan red cell c. biasanya dikerjakan untuk memperlancar penyaliran, tetapi
filament-nonfilament c. pada hitung jenis leukosit: penen- kadang-kadang juga dilakukan untuk mengurangi tegangan
tuan jumlah leukosit juvenil dan leukosit matur. pada tepi-tepi luka yang bersih selama proses penutupan luka.
leukocyte c. penentuan jumlah leukosit per satuan volume coun.ter.in.vest.ment (koun"ter-in-vest'ment) anticachexis.
darah, biasanya dikerjakan setelah eritrosit mengalami lisis dan s9un.[gv.iv.li.tant (koun"ter-ir'i-tent) 1.. menghasiikan kontra-
darah tersebut sudah diencerkan; bisa dikerjakan secara manual, irrlasl (counterirritation).2. setiap agen yang menyebabkan kon-
dengan hematositometer, ataupun secara elektronis. Lihat total tra-iritasi.
Ieukocyte c. dan dffirential leukocyte c. Disebut juga zuhite blood cell coun.ter.ir.ri.ta.tion (koun"ter-ir"i-ta'shen) iritasi superfisial
c. dan white cell c. yang dicetuskan pada salah satu bagian tubuh untuk meredakan
neutrophil lobe c. Arneth c. iritasi pada bagian tubuh lainnya.
platelet c. penentuan jumlah trombosit per milimeter kubik coun.ter.open.ing (koun"tar-o'pen-ing) insisi kedua yang di-
darah; bisa berupa direct platelet count, dengan hematositometer buat menyilang insisi pertama untuk memperlancar drainase.
dan mikroskop, atau indirect platelet count-rasio trombosit coun.ter.pho.bia (koun"tar-fo'be-o) pencarian situasi atau
terhadap eritrosit pada apusan darah ditentukan dan jumlah objek yang ditakuti atau pernah ditakuti oleh seseorang/ secara
trombosit diperhitungkan dari hitung eritrosit. sadar ataupun tidak sadar.
red blopd cell c., red cell c. erythrocyte c. coun.ter.pho.bic (koun"tar-fo'bik) berkenaan atau ditandai
reti^ctrlocyte c. penghitungan jumlah retikulosit dalam 1 dengan kontrafobia (counterphobia).
mm' darah tepi, dilaporkan sebagai jumlah absolut atau persen- coun.ter.poi.son (koun'ter-poi"zon) racun yang diberikan
tase dari hitung eritrosit. Hitung retikulosit merupakan salah untuk melawan racun lain.
satu parameter penilaian aktivitas eritropoietik sumsum tulang. coun.ter.pul.sa.tion (koun"ter-pa1-sa'shen) teknik untuk mem-
total leukocyte c. hitung ieukosit berupa penghitungan perlancar sirkulasi dan mengurangi beban kerja jantung, dengan
jumlah total semua jenis leukosit dalam sejumlah volume darah. menyelaraskan gaya pada alat pemompa eksternal dengan sistol
Cf. diferential leukocyte c. dan diastol janiung.
total lymphocyte c. pemeriksaan yang dapat bermanfaat inta-aortic balloon (IAB) c. dukungansirkulasiyangdiha-
sebagai indikator status gizi dan prognosis. silkan oleh sebuah balon yang dimasukkan ke dalam aorta
white blood cell c., white cell c. Ieukocyte c. thoracica, lalu dikembangkan selama diastol (meningkatkan
coun.ter (koun'ter) instrumen atau alat untuk menghltung nilai tekanan perfusi koroner) dan dikempiskan selama sistol, meng-
numeris; dalam radiologi; alat untuk menjumlahkan proses- akibatkan penurunan beban hilir (afterload) dan perbaikan fungsi
proses ionisasi. jantung.
Coulter c. alat otomatis untuk menghitung darah ber-
se1 coun.ter.punc.ture (koun"ter-punk' char) counteropening.
dasarkan prinsip bahwa sel-sel tersebut merupakan konduktor coun.ter.shock (koun'ter-shok") kejutan arus listrik searah
listrik yang buruk dibandingkan dengan larutan salin. berintensitas tinggi yang dialirkan ke jantung untuk
coun.ter.stain 5O2 cow.pox
Cour.nand (koor-nahn') Andr6 Fr6d6ric Cournand, 1895-19gg.
Psikolog Amerika kelahiran-Perancis; bersama Werner T.O.
Forssmann dan Dickinson W. Richards, jr., memenangkan
hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran tahun 1956 uirtuk
_ pengembangan kateterisasi jantung.
Cour.voi.si.er law, sign (koor-vwah,,ze-a,) [Ludwig Georg
Couraoisier, ahli bedah Perancis, 1843-19181 lihat di biwah lait
dan sign.
Gour.voi.si.er.Ter.riet syndrome (koor-vwah,,sy a, ter-ya,)
[L.G. Courztoisier; Lortis Fdlix Terrier, ahli bedah perancis,
1837-7908) Iihat di bawah syndrome.
Go_u.tard method (koo-tafu') lHenri Coutard. ahli radiologi
a Countertraction. Perancis di Amerika Serikat, 1876-191qlitrat dibawah methoi.
cou.vade (koo-vahd') adat masyarakat tertentu yang mengha-
ruskan suami unhrk berpura-pura sakit sewaktu istrinya
menghentikan fibrilasi ventrikel dan mengembalikannya pada melahirkan dan selama masa nifas.
aktivitas lishik yang selaras. cou.ver.cle (koo'ver-kel) IP er.l hematoma.
coun.ter.stain (koun'ter-stan) pewarna yang dipakai untuk co.va.lence (ko-va'lens) 1. jumlah pasangan elektron suatu
memperjelas efek pewama lain. atom yang dapat digunakan juga oieh atom-atom iainnya. 2.
coun.ter.trac.tion (koun"ter-frak'shen) traksi yang berlawan- sebuah ikatan kimia atau lebih yang terbentuk melalui peng-
an dengan traksi lain; dikerjakan pada reduksi fraktur. gunaan bersama pasangan eiektron antar-atom.
coun.ter.trans.fer.ence (koun,,ter-trans-fur,ens) reaksi trans_ co.va.lent (ko'va{ent) lihat dl bawah bond.
ferens dari psikoanalis atau psikoterapis kepada seorang pasien, eo.var.i.ance (ko-var'e-ens) fco- + aariance] dalam statistika:
ie. reaksi emoeional yang umumnya merupakan refleksi ber- ukuran kecenderungan dua variabel acak untuk berubah bersa-
bagai konflik cian kebutuhan internai analii itu sendiri, tetapi maan: lilai yang diharapkan pada produk penyimpangan
' bisa juga merupakan reaksi terhadap perilaku kliennya. Lihat nilai-nilai variabel bersesuaian dari r.rilii rata-ritanya *usiirg-
tran.sference. masing. Nilainya mungkin positif, kedua variabel meningkit
coun.ter.tra65.port (koun,,ter-trans,port) transpor dua sub_ atau menurun bersamaan; negatif, salah satu variabel menurun
stansi secara simultan dan berlawanan arahnya sewaktu me_ sewaktu_variabel yang iain meningkaf atau noi, variabel yang
lintasi sebuah membran; bisa diperantarai oieh karier yang sama satu tidak dipengaruhi oieh perubahan pada variabel yang lain.-
atau oleh karier berbeda yang berkaitan secara biokimiuwi. Ct. co.va.ri.ate (ko-var'e-at) variabel yang terkait dengin viriabel
t dan cotr an spor t.
antip or kedua.
sodium-lithium c. jalur transpor pemasukan ion-ion na- cov.er (kuv'er) 1. memberikan perlindungan terhadap sesuafu,
trium ke dalam eritrosit dan pengeluaran ion-ion iitium dalam seperti dengan profilaksis. 2. profilaksis yang diberikin.
rangka mernpertahankan keseimbangan antara natrium dalam _
Co.ver.a.HS (ko-ver'e) merek dagang untul preparat verapa-
sel dan natrium dalam plasma. mii hydrochloride.
count.ing (kount'ing) tindakan menghitung. cov.er.glass (kuv'er-glas) cozter glass; lihat di bawah glass.
liquid scintillation c. pengukurin koisentrasi radioiso- cov;er.ing (kuv'er-ing) sesuatu yang menutupi atiu melin-
top dalam tubuh atau sampel dengan scitttillation counter dungi.
(q.v.), menggunakan detektor cairan organik yang mampu c's of spermatic cord tunicae funiculi spermatici.
memancarkan pulsa cahaya ketika ada radiasi yang mena_ cov.er.slip (kuv'er-slip) coaer glass; penutup kaca objek.
braknya. cow.age (kou'ej) 7. Mucuna pruriens. 2. bulu-bulu pada kulit biji
coup (koo) [Per.] benturan atau serangan. M. pruriens, dipakai dalam kedokteran sebagai agen antihel-
c. de fouet (de fiva') ["sabetan cambuk,,] ruptur musculus mintik (ztermifuge) dan kontra-iritan (counterirritant), yang di-
piantaris disertai nyeri yang tajam dan disabilititif.
c. de sabre (de sahb'l en c. de sabre (ah koo,d: sahb,) [,,sa- :uTp"_. dengan suatu bahan pembawa, seperti madu; pada
kulit, buiri-bulu ini dapat menimbulkan iejenis dermititis
betan pedang"] lesi skleroderma yang berbentuk jinear dan kontak aiergis. Dipakai juga sebagai ',serbuk gatal,, pada acara
terdapat di area frontal atau frontoparietal pada dahi dan kulit lawak.
kep_ala; mungkin juga disertai hemiatrofi wajah. Cow.den disease (kou'dsn) fCowden, nama keluarga pengi-
' c. de soleil (de so-La') sunstroke dap kasus yang pertama kali dilaporkanl lihat dibawai diieasi
c. sur coup (sur koo') ["benturan pada benturan,,] pemberian Cow.dria (kou'dre-e) [Edmunt Vincent Cowdry, ahli anatomi
obat dalam dosis kecii dan interval pendek untuk menjamin dan zoologi Amerika, 1B88-1975] nama lama untuk genus bak-
berlangsungnya mekanisme kerja yang cepat, komplet, atau teri dalam ordo Rickettsiales; organisme ini sekaring dima-
kontinu; disingkat CSC. sukkanke dalam genus Ehrlichia.
cou.ple (kup'el) [L. copula ikatanj 1. berikatan; bergabung; ber- cow.dri.o.sis (kou"dre-o'sis) heartwater.
hubungan. 2. dua gaya yang bekerja pada sebuah oby&, be- Gow.en sign (kou'an) [J.P. Cozaen, ahli oftalmo]ogi Amerika,
sarnya sama/ sejajar, tetapi arahnya berlawanan. 3. daerah abad ke-201 lihat di bawah srgrz.
sambungan antara dua logam yang tidak sama sehingga timbul cowl (koul) coul (def . l).
perbedaan potensial listrik di tempat itu. Gow.per cyst, gland, etc. (kou'per) [Wiliiam Cowyer, aihli
coup..let (kup'lat) pair (def .2). bedah Inggris, 7666-17091 lihat di bawah syringocele dan Ilhat
corp;ling lkup'ling) 1. penggabungan dua hal. 2. dalam gene- ductus glandulae bulbour ethra I is, gl an d ul a bulbou r e ihralis, dan
tika:. kejadian pada kromosom yang sama dalam heteroZigot fascia
pectinea.
ganda kedua alel mutan. Cf. repulsion. 3. dalam kardiologi: cow.pe.ri.an (kou-per'e-en) dinamakan sesuai penemunya,
kejadian berangkai berupa kemunculan denyut prematur segeia Wiliiam Couryer, seperti cowperian duct.
sesudah denyut jantung normal. cow.per.itis (kou"par-i'tis) radang kelenjar Cowper (glandula
chemiosmotic c. chemosmosis. bulbourethralis).
excitation-contraction c. pengkopeian potensial aksi de- cow.pox (kou'poks) 1. penyakit kulit eruptif yang ringan dan
ngan konstriksi otot melalui ion-ion kalsium yang berdifusi swasirna pada sapi perah, terutama terbatas pada ambingnya
cepat ke dalam miofibril, mengatalisis reaksi kimia yang me- dan puting susunya, disebabkan oleh poxvirul; pemerah iuiu
micu pergeseran kontraktil filamen aktin dan miosin. sapi dapat menularkan penyakit ini ke sapi lain yang belum
fixed c. pengkopeian denyut jantung berupa kemunculan terinfeksi. 2. infeksi virus cacar sapi (coztyox) pada manusia
periodik denyut prematur sesudah denyut jantuhg normal pada akibat memerah susu sapi yang terinfeksi; lesi primernya berupa
interval yang konstan. vesikel-vesikel yang biasanya muncul pada;'ari-jari tangan, biia
variable c. pengkopelan denyut jantung berupa kemunculan memecah dan menyebar ke tangarL tetapi sembuh sendiri tanpa
berulang ekstrasistol sesudah denyut sinus padi intervai yang meninggalkan parut. Cacar sapi harus dibedakan dengin
tidak konstan. Cf. ztqccinio. Edward Jenner memperkenalkan
paraztaccinia.
cox 5O3 Crai'gia
coxo.tu.ber.cu.lo.sis (kok"so-too-bur"ku-io'sis) lcoxa + tu-
berculosisf tuberkulosis sendi pinggul.
cox.sack.ie.vi.rus (kok-sak'e-vi"res) fCoxsackie, New York,
tempat virus ini pertama kali ditemukan] setiap virus dalam
kelompok virus heterogen genus Enterooirus; pada manusia,
menyebabkan penyakit yang menyerupai poliomielitis (tetapi
tanpa paralisis) serta penyakii yang ditandai dengan demam

ffffiffi
dan ruam. Virus coxsackie dapat dipisahkan menjadi dua
kelompok: A (23 serotipe, 1-22 dan 24, serotipe 23 identik dengan
echovirus 9), penyebab lesi degeneratif pada otot ir.rrik, dan B (6
serotipe)/ penyebab leptomeningitis pada bayi mencit. Sejumlah
serotipe yang berbeda juga telah berhasil diidentifikasi. Ditulis
juga Coxsackie airtts.
co.yo.ti.llo (koi-o-te'yo) [bahasa Spanyol Meksiko "coyote
kecil" j Karwinskia humboldtiana.
f A) Sendi pinggul normal; (B) coxavara; (C) coxavalga. Co.zaat (ko'zahr) merek dagang untuk preparat losartan potas-
sium.
CP chemically pure (l7hat pure); candle power.
vaksinasi untuk pertama kalinya tahun 1798 keiika ia mene- cP centipoise.
mukan bahwa inokulasi dengan bahan dari lesi cacar sapi C3PA C3 proactioator; nama lama untukfactor B.
memberikan kekebalan terhadap penybkit cacar monyet atau CPAP conlinuous positiue airway pressure.
variola {smallpox). CPC clinicopathological conference.
COX cyclooxygenase. CPD citrate phosphate dextrose; lihat anticoagulant citrate phosphate
Gox proportional hazards model (koks) [David Roxbee di bawah solution.
d.extrose solution,
Cor, ahli statistika Inggris, lahir tahun 19241 lihat dibawahmodel. CPDA.I citrate phosphate dextrose adenine; lilrat anticoagu-
coxa. (kok'se) tl-.l 1. [TA] hrp (def. 1).2. articulatio coxae. lant citrate phosphate dextrose adenine solution, di bawahso-
c. adductta, c. flex'a c. anra. lution.
c. mag'na keadaan yang ditandai dengan peiebaran caput CPDD calcium pyrophosphate deposition disease.
femoris dan collum femoris. C Ped Certified pedorthist.
c. pla'na Legg-Cala1-Perthes disease. CPH' Certificate in Public Health.
I c. val'ga deformitas pinggul berupa pelebaran signifikan GPI California Personality lnventory; congenital palatapharyngeal
pada sudut yang dibentuk oleh sumbu caput dan collum femoris incompetence.
dengan sumbu corpus femoris. CPK creatine phosphokinase; l1hat creatine kinase.
c. va'ra deformitas pioggul berupa penyempitan signifikan cpm counts per minute, satuan untuk menyatakan laju emisi
pada sudutyang dibentuk oleh sumbu caput dan collum femoris partikel dari suatu bahan radioaktif.
dengan sumbu corpus femoris; disebut juga c. adducta dan c. CPP cerebral perfusion pressur e; tekanan perfusi serebral.
flexa. CPPD calcium pyrophosphate dihydrate; lihat ealcium Wrophosphate
c. va'ra lux'ans fissura pada collum femoris disertai dislo- deposition disease, di bawah disease.
kasi caput femoris, terjadi akibat coxa vara. CPR cardiopulmonary resuscitation.
cox.al.gia (kok-sal'je) fcoxa + -algial1.. penyakit sendi pinggul. 2. CPS carbamoyl phosphate synthetase.
nyeri pinggul. CPSI carbamoyl phosphate synthetase I; llhat carbamoyl phosphate
cox.ar.thria (kok-sahr'thre-a\ coxitis. synthetase (ammonia).
cox.ar.thri.tis (kok-sahr-thr 1' tts) co xitis. CPSII carbamoltl phosphate synthetase 11; lihat carhamoyl phos-
cox.ar.throc.a.ce (kok"sahr-throk'a-se) penyakit jamur pada phate synthetase (glutamine-hydrolyzing).
sendi pinggul. cps cvcles per second; Ilhat hertz.
cox.ar.throp.a.thy (kok"safu-throp'a-the) lcoxa + arthro- + CR1 iomplement receptor) conditioned rcsponse; ulwn-rump (lihat di
-pathyl penyakit sendi pingul. bawah length).
cox.ar.thro.sis (kok"sahr-thro'sis) penyakit sendi degeneratif C82 aibenz(bfl-1,4-oxazepine, gas air mata yanglazim diguna-
atau osteoartdtis sendi pinggul. kan.
cox.ib (kok'sib) COX-2 inhibitor. CI|.3 complement receptor type 3;Iihat glycoprotein Mac-1, di bawah
Cox.i.el.Ia (kok"se-el's) [Herald Rae Cox, ahli bakteriologi glycoprotein.
Amerika, 1907-1986] genus bakteri daiam famili Coxiellaceae, Cr chromium.
terdiri dari basil-basil negatif-gram tanpa flagel ataupun kapsul, crab (krab) 1. setiap Mollusca ordo Decapod a;lihat jugaPotamon.
yang hanya terdapat dalam vakuoia sel hospes. Organisme ini 2. istilah awam untuk Phthirus pubis.
ditemukan di seluruh dunia, pada sengkenit dan berbagai crack (krak) 1. retakan, robekan, atau fissura yang inkompiet. 2.
Vertebrata, termasuk manusia; infeksi terutama mengenai anak sand c.
sapi, domba, dan kambing. Contoh speciesnya adalah Coxiella hoof wall c, sand c.
burne'tii. quarter c. rekah pasir (sand crack) pada salah satu ekstremitas
C. burne'tii agen penyebab Q feoer, kadang-kadang ditular- hewan berkaki empat (di sisi medial kukunya).
kan oleh sengkenit gen:us Amblyomma, Dermacentor, Haemaphy- sand c. retakan pada dasar kuku kuda, kadang-kadang me-
salis, $afi lxodes. Inleksi pada manusia paling sering terjadi nyebabkan kepincangan. Ada dua tpe, quarter c. darr toe c.
melalui hhalasi langsung debu dan aerosol infektif dari hewan Disebut juga hoof wall c.
peiiharaan atau wol yang terkontaminasi di pabrik tekstil. toe c. rekah pasir pada bagian anterior kuku kuda.
Gox.i.el.la.ceae (kok"se-e1-a'se-e) famili bakteri dalam ordo crack.le (krak'el) rale.
Legionellales, yang disatukan berdasarkan analisis sekuens cra.dle (kra'del) bingkai yang dipasang pada tubuh pasien tirah
165 rRNA, terdiri dari parasit-parasit obligat intraseluler baring untuk pemanasan/pendinginan atau untuk melindungi
yang hanya ditemukan daiam vakuoia pada sitoplasma sel bagian-bagian tubuh yang cedera terhadap gesekan kain-kain
hospes. Organisme yang bermakna secara klinis adalah genus tempat tidur.
Coxiella. electric c., heat c. bingkai berbentuk terowongan atau keru-
cox.itis (kok-si'tis) radang sendi pinggul; disebut ltga coxar- dung, yang dilengkapi dengan bohlam listrik, untuk memberi-
thritis. kan panas ke tubuh pasien.
c. fu'gax coxitis yang ringan dan sebentar. ice c. alat untuk menurunkan suhu tubuh pasien.
senile c. artritis degeneratif sendi pinggui. Grafts test (krafts) [Leo Melvil]e Crafts, ahli neurologi
cox.odyn.ia (kok"so-din'e- e) coxalgia (def . 2). Amerika, 7863-79681lihat di bawah fesf.
coxo.fem.o.ral (kok"so-fem'o-ral) lcoxa + femorall berkenaan Crai.gia (kra'ge-e) [Charles Franklin Craig, ahlibedah angkatan
dengan pinggul dan paha. darat Amerika Serikat, 7872-79501 Psramoeba.
cramP 5O4 cra'nio'syn' os'to'sis
cramp (kramp) kontraksi otot yang spasmodik dan nyeri,
khususnya spasme tonik.
accessoly c. tortikolis spastik akibat cedera nervus accesso-
rius.
heat c, bentuk heat exhaustion yang ditandai dengan sPasme
otot disertai nyeri, dilatasi pupil, dan denyut nadi yang lemah;
terjadi pada orang-orang yang bekerja di temPat yang sangat
panas (juru api, penambang, penebang rotan) sehingga ke-
hilangan banyak air dan garam. Disebut ltga Edsall disease.
recumbency c's kram otot-otot ekshemitas bawah dan kaki
sewakfu beristirahat atau setengah tidur.
sfokefs c. heat c.
writers'c. kram otot tangan, sejenis distonia fokal karena
terlalu sering dipakai untuk menulis; disebut juga graphospasm,
scrizteners' palsy,.writers' paralysis, dan writers' spasm.
Gramp.ton muscle (kramp'ton) [Sir Philip Crampton, ahli
bedah Irlandia, 1777 -18581 lihat di bawah muscle.
Gramp.ton test (kramp'tan) [Charles Ward Crampton, dokter
Amerika, 1877-19641lihat di bawah fesf. I Kraniofaringioma dengan kompresi chiasma opticum. MRI memperli-
cra.ni.ad (kra'ne-ad) fcrani- + -adtl cephalad. hatkan sebuah massa (1J yang mengangkat dan mendesak chiasma opti-
cra.ni.af (kra'ne-ol) lL. uanialis) 1. berkenaan dengan cranium. cum (2).
2. mengarah ke kepala; sinonim untuk istilah superior pada
manusia dan hewan berkaki dua. Pada anatomi hewan berkaki
empat, kadang-kadang dipakai isttlah anterior sebagai sinonim- cra.nio.met.ric (kra"ne-o-met'rik) berkenaan dengan kranio-
nya. Disebut juga cephalic. metri.
cra.ni.a.lis (kra"ne-a'1is) lL.l lT Al cr anial. cra.ni.om.e.try (kra"ne-om' a-lre) fcranio- + -metryl pengukuran
cra.ni.am.phit.o.my (kra"ne-am-fit'e-me\ lcrani- + amphi- + ilmiah pada berbagai dimensi hrlang-tulang tengkorak dan wajah.
lomy) pemotongan pada keseluruhan lingkar tengkorak untuk cra.ni.op.a.gus (kra"ne-op'a-ges) lcranio- + -pagus) kembar
memudahkan dekompresi. siam dengan penyatuan pada bagian kepala; disebutjuga cepha'
Gra.ni.a.ta (kra"ne-a'ta) subfilum Chordata yang terdiri dari lopagus.
berbagai spesies dengan tengkorak dan columna vertebralis c. occipita'lis craniopagus dengan fusi pada regio occipitalis'
sejati; vertebrata. c. parasi'ticus craniopag-us dengan perlekatan kepala bayi
cra.ni.ec.to.my (kra"ne-ek'ta-me) {crani- + -ectomy] eksisi salah parasitik pada kepala bayi yang lebih besar, Iebih mendekati
satu bagian tengkorak. kembar normal.
cra.nii (kra'ne-i) bentuk genitif dari cranium. c. parieta'lis craniopagus dengan fusi pada rbgio parietalis.
crani(ol. fL. uanium, q.v.] bentuk terikat untuk menunjukkan cra.ni.op.a.thy (kra"ne-op'e-the) lcranio- + -pathy] setiap pe-
hubungan dengan cranium atau tengkorak. nyakit pada tengkorak.
cra.nio.acro.mi.al (kra"ne-o-s-kro'me-ei) berkenaan dengan metabolic c. keadaan yang ciri khasnya berupa lesi-lesi
cranium dan acromion. calvaria disertai perubahan metabolik multipel, ditandai dengan
cra.nio.au.ral (kra"ne-o-aw'rol) berkenaan dengan cranium nyeri kepaia, obesitas, dan gangguan penglihatan.
dan telinga. (kra"ne-o-fe-rinje-e1) berkenaan dengan
cra.nio.buc.cal (kra"ne-o-buk'el) berkenaan dengan cranium "t".n16.pha.ryn.ge.al
cranium dan pharynx.
dan mulut. cra.nio.pha.ryn.gi.o.ma (kra"ne-o-fa-rin'Je-o'ma) tumor yang
cra.nio.cau.dal (kra"ne-o-kaw'dal) cephalocaudal. berasal dari sel-sel sisa tangkai hypophysis atau kantong Rathke,
cra.nio.cele (kra'ne-o-sel") fcranio- + -cele'| encephalocele. sering kali disertai peningkatan tekanan intrakranial dan mem-
cra.nio.cet.e.brat (kra"ne-o-ser's-brel) berkenaan dengan cra- perlihatkan endapan kaisium pada kapsulnya atau di dalam tu-
nium dan cerebrum. mor itu sendiri.
cra.nio.cer.vi.cal (kra"ne-o-sur'vi-krl) berkenaan dengan cra- cra.nio.phore (kra'ne-o-for) fcranio- + -phorel alat untuk mena-
nium dan leher. han tengkorak sewaktu pengukuran berbagai diameternya dan
era.nio.did.y.mus (kra"ne-o-did'!mas) fuanio- + -didymusl sudutnya.
janin berkepala dua. cra.nio.plas.ty (kra'ne-o-plas"te) lcr anio- + -pla s ty) setiap op e-
cra.nio.fa.cial (kra"ne-o-fa'shel) berkenaan dengan cranium rasi plastik pada tengkorak; koreksi bedah terhadap de{ek pada
dan wajah. tengkorak.
cta.nio.fe.nes.tria (kra"ne-o-fe-nes'tre-a) fcranio- + L. fenestra cra.nio.punc.ture (kra'ne-o-punk"cher) fcranio- + puncturel
lubang] defek perkembangan calvaria pada cranium janin, di- cephalocentesis.
tandai dengan adanya area-area tidak bertulang. Cf. craniola- cra.nio.ra.chis.chi.sis (kra"ne-o-re-kis'kisis) fcranio- + rha-
cunn. chis + schisis fisural anomaii perkembangan yang terdiri dari
cra.na.og.no.my (kra-ne-og'ne-me) [cranio- + Yun. gnonon pe- fisura pada cranium dan columna vertebralis; l1hat cranium
nafsir atau penilai] ilmu tentang bentuk kepala. bifidum dan spina bifida.
cralnio.graph (kra'ne-o-graf") fcranio- + -graph] alat untuk cra.nio.sa.cral (kra"ne-o-sa'kre1) 1. berkenaan dengan cra-
nieiirbuat garis bentuk tengkorak. nium dan sacrum. 2. berkenaan dengan saraf parasimpatis.
cra;ni.og.ra.phy (kra"ne-og're-fe) pemeriksaan tengkorak me- cla.ni.os.ch i.sis (kra"ne-os'ki-sis) cr anium bifidum.
lalui foto, grafik, etc. cra.nio.scle.to.sis (kra"ne-o-sk1a-ro'sis) lcranio- + sclerosisl
cra.nio.la.cu.nia (kra"ne-oJe-koo'ne-e) lcranio- + Iacuna + -ia] penebalan pada tulang-tulang tengkorak.
defek perfumbuhan calvaria pada cranium janin, ditandai cra.nio.spi.nal (kra"ne-o-bpi'nel) berkenaan dengan cranium
dengan adanya area-area cekung pada permukaan dalam dan coiumna vertebralis.
tulang-tulang tengkorak. Cf. uaniofenestrla. Disebut juga lilcken' cra.nio.ste.no.sis (kra"ne-o-sto-no'sis) lcranio- + stenosisj de-
schiidel. formitas pada tengkorak yang disebabkan oleh kraniosinostosis,
cra.ni.ol.o.gy (kra"ne-o1'e-je) fcranio- + -logy] ilmu tentang dengan konsekuensi berupa terhentinya pertumbuhan teng-
tengkorak. korak; sifat deformitas tersebut bergantung pada struktur yang
cra.nio.ma.la.cia (kra"ne-o-mala'sha) lcranio- + -malacial teriibat dalam prose: ini.
kelunakan tengkorak yang abnormai. cra.ni"os.to.sis (kra"ne-os-to'sis) craniosynostosis.
cra.nio.me.nin.go.cele (kra"ne-o-me-ning'go-sci) cranial me' sv3.ni6.5yn.qs.to.sis (kra"ne-o-sin"os-to'sis) lcranio- + syn- +
ningocele. osfoslsl penutuPan prematur sutura-sutura pada tengkorak,
cra.ni.om.e.ter (kra"ne-om'a-ter) fcranio- + -meterl alat yang menyebabkan berbagai deformitas, seperti oxycephaly dan
dipakai pada kraniomehi. scapocephaly. Disebut juga craniostosis.
cra'nio'ta'bes 505 cre'a'tox'in
cra.nio.ta.bes (kra"ne-o-ta'bez) lcranio- + labes] berkurangnya Lipatan
mineralisasi tengkorak disertai perlunakan tulang yang abnor- interfalangeal
mal, biasanya terjadi pada os occipitale dan os parietale di se- proksimal
panjang sutura lambdoidea. Lipatran
cra.nio.tome (kra'ne-o-tom") lcranio- + -tomef alat yang dipakai interfalangeal
untuk melakukan kraniotomi. distal
cra.ni.ot.o.my (kra"ne-ot'o-rrre) fcranio- + -tomyl setiap operasi
Lipatan digital
pada cranium; insisi ke dalarn cranium. palmar
bone flap c. kraniotomi denganbone flap (Ilhat dibawahflap).
cra.nio.to.pog.ra.phy (kra"ne-o-to-po g' re-fe) lcranio- + topo' Lipatan
palmar distal
graphyl pemeriksaan hubungan-hubungan permukaan teng-
korak dengan berbagai bagian otak di barvahnya. Lipatan palmar
cra.nio.try.pe.sis (kra"ne-o-tripe'sis) fcranio- + trypesisi tre- proksimal
phi na I ion pada tengkorak. Lipatan thenar
cra.nio.tym.pan.ic (kra"ne-o-tim-pan'ik) berkenaan.dengan
Lipatan median
cranium dan membrana tympanica.
crd.hi.um (kra'ne-em) gen. cra'nii, iam. cra'nia [L., dari Yun. Lipatan ulnar
kranionbagianatas kepalal [TA] bagian superior tengkorak yang Lipatan pergelangan
bulat, lebar, melapisi otak, dan tersusun dari tulang-tulang teng- tangan
korak; lihat ossa cranii, di bawah os.
c. bi'fidtrm pembentukan calvaria yang inkomplet disertai I Lipatan-lipatan fleksi pada permukaan palmar tangan dan pergelangan
tangan.
defek perkembangan otak dan, sering kali, encephalocele atatr
meningocele. Disebut juga cranioschizis.
c. bi'fidum occul'tum celah calvaria kongenital tanpa diser'-
tai abnormalitas otak atau meninges, hanya terdeteksi melalui palmar c. setiap lipatan fleksi pada teiapak tangan. Pada
pemeriksaan radiologi. anomali kongenital tertentu. hanya terdapat satu lipatan palmar;
ceretrral c., c. cerebra'le bagian ossa cranii yang ikut mem- llhat simian c.
bentuk calvaria. simian c. lipatan palmar yang tunggal dan melintang, di-
visceral c., c. visceratle bagian ossa cranii yang memben- bentuk melalui fusi iipatan palmar proksimal dan distal; sering
tuk kerangka w ajah; lihat faci aI b on es, di b aw ah b one. terlihat pada kelainan kongenital, seperti sindrom Down, dan
crap.u.lent (krap'u-lani) fL. crapulentus mabukl disebabkan pa-da orang normal (jarang); disebut iuga simian line
oleh makan atau minum berlebihan; lihat hypetalimentation' cr-e.at.i.nase (kre-at'i-nas) IEC 3.5.3.3] enzim amidohidrolase
crap.u.lous (krap'u{es) crapulent. yang mengatalisis konversi kreatin menjadi sarkosin dan urea.
.crasia lYun. krasis campuran] bentuk terikat yang menuniuk- cre.a.tine (kre'e-tin) asam amino yang terbentuk melalui meti-
kan campuran berbagai unsur yang berbeda. lasi asam guanidinoasetat, ditemukan pada berbagai jaringan
cras.sa.men.tum (kras"e-men'tem) [L.] clof (def. 1). Vertebrata, terutama di otot. Kreatin terfosforilasi (bhat phospho

Anda mungkin juga menyukai