Entri utama
Rujukan Silang
ke Subentri
Definisi
dr'eamy 3.r 9uatu keadaan Kesadaran yan
sung selama beberapa menit yang dit={3i
' Rujukan Silang ke
Istilah Terkait
KAMUS
KEDOKTERAN
DOND
:'
1. Batangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (l)
dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun darVatau denda paling lanyak
Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dipidana dengan
pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyakRp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
PnvrmcDncrcrul
Penerbit adalah rekanan pengarang untuk menerbitkan sebuah buku. Bersama pengarang, penerbit menciptakan buku
untuk diterbitkan. Penerbit mempunyai hak atas penerbitan buku tersebut serta distribusinya, sedangkan pengarang
memegang hak penuh atas karangannya dan berhak mendapatkan royalti atas penjualan bukunya dari penerbit.
Percetakan adalah perusahaan yang memiliki mesin cetak dan menjual jasa pencetakan. Percetakan tidak memiliki hak apa
'
pun dari buku yang dicetaknya kecuali upah. Percetakan tidak bertanggung jawab atas isi buku yang dicetaknya.
Pengarang adalah pencipta buku yang menyerahkan naskahnya untuk diterbitkan di sebuah penerbit. Pengarang memiliki
hak penuh atas karangannya, namun menyerahkan hak penerbitan dan dishibusi bukunya kepada penerbit yang
ditunjuknya sesuai batas-batas yang ditentukan dalam perjanjian. Pengarang berhak mendapatkan royalti atas karyanya
dari penerbit, sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian Pengarang-Penerbit.
Pembajak adalah pihak yang mengambil keuntungan dari kepakaran pengarang dan kebutuhan belajar masyarakat.
Pernbajak tidak mempunyai hak mencetak, tidak memiliki hak menggandakan, mendistnbusikan, dan menjual buku yang
digandakannya karena tidak dilindungi copyright ataupun perjanjian pengarang-penerbit. Pembajak tidak peduli atas
jerih payah pengarang. Buku pembajak dapat lebih murah karena mereka tidak perlu mempersiapkan naskah mulai dari
pemilihan judul, editing sampai persiapan pracetak, tidak membayar royalti, dan tidak terikat perjanjian dengan pihak
mana pun.
WI]S
IGDOKTEN
DOD
i
ME
EGC 1824
Perhatian:
Ilmu Kedokteran selalu berubah. Tindakan pengamanan standar harus dilaksanakan, tetapi karena riset baru dan pengalaman klinis
memperluas pengetahuan kita, perubahan di bidang terapi dan pengobatan mungkin perlu dilakukan atau harus dilakukan. pembaca
dianjurkan untuk merujuk informasi produk paling baru yang waji6 disediakan oletr pabrik obat untuk melakukan verifikasi tentang
dosis yang dianjurkan, cara dan lama pemberian, serta kontraindikasi. Penetapan dosis dan terapi yang paling baik untuk masing-
masing pasien tetap menjadi tanggung jawab dokter praktik. sesuai dengan pengalaman dan pemahamanriya ternaaap pasien. Penerb*it
maupun para penulis buku tidak bertanggung jawab atas cedera dan/atau kerusakan apa pun pada orang atau properti yang timbul
akibat penerbitan buku ini.
Penerbit
UK ISBN : 9'78-141-602-364-7
Singapore ISBN : 978-981-272-269-0
IndonesialSBN : 978-979-044-001-2
Hak cipta terjemahan Indonesia
A 2007 Penerbit Buku Kedokteran EGC
P.O. Box 4276llakarta 10042
Telepon: 6530 6283
Anggota IKAPI
Desain kulit muka: Yohanes Duta Kurnia tjtama
Penata letak: Amsir & Andryan Yudha Pratama
Cetakan 20 I 2
610.3
v
KONSULTAN
UIT
KATA PENGANTAR
Kata pengantar pada Knmus Kedokteran Dorland edisi ke-30 . Terminologi Psikiatri: Diagnostic and Statistical Manual of
memuat iubjudut "Penampilan Baru bagi Kawan Lama." Mental Disorders,4th Edition (DSM-IV), diterbitkan oleh
Setelah bertahun-tahun dicetak hitam-putih, Dorland ktnl American Psychiatric Association'
tampil dengan beberapa sajian berwama, suatu terobosan . Obat-obatan yang sudah dikenal tercantumdalamUnited
yang patut diacungi jempol oleh para_penggulanya Kami kedua puluh sembilan (USP 29)
States Pharmicopeia edisi
hanyJmehkukan beberapa perubahan kecil pada edisi ke-31 atauNational Formulary edisi kedua puluh empat (NF 24),
ini; jadi, sebagian besar tampilan kamus ini masih tetap sama keduanya resmi diterbitkan sejak 1 Januari 2006'
seperti edisi iebelumnya. Perubahan yang akan Anda lihat . Singkatin-singkatan yang digunakan dalam edisi ini
pada edisi baru ini adalah "Iedakan" entri dan ilustrasi- terintum dalim daftar "Do Not Use" yang dibuat oleh
ietelah dilakukannya penambahan ilustrasi pada edisi ke-30 Joint Committee on Accreditation of Health Care Organi-
hingga mencapai lebih dari dua kali lipat jumlahnya semula, zations (JCAHO), catatan pengingat "(on the ICAHO 'Do
p".u6uharr terpopuler saat itu. Dalam edisi yang sekarang, Not l-lse' Lisil" selalu dicantumkan, baik dalam daftar
tami menambahkan sekitar 500 ilustrasi baru sehingga resmi maupun dalam daftar tambahan potensial.
totalnya mencapai lebih dari 1500 ilustrasi. Penambahan lebih' Kami menyampaikan terima kasih kepada para pe-
dari 5b00 entri 6aru mmjadikan totalnya mencapai lebih dari nyusun, pu.u edito., dan para penerbit atas sumbangsih
124.000 entri; sejauh ini, jumlah tersebut merupakan iurnlah yang telih diberikan. Sekali lagi kami -tekankan bahwa
terpanyak yang tidak mungkin ditemukan pada kamus setiip ketidakakuratan yang mungkin ditemukan dalam
kedokteran volume-tunggal lainnya. transkripsi atau interpretasi terhadap materi isi merupakan
Salah satu perubahan cukup signifikan yang kami tanggung jawab kami semata.
lakukan dalam edisi kali ini adalah penghilangan sebagian "neUerapa
sumber dalam daftar pedoman di atas sebagian
besar bentuk posesif pada entri-entri eponim (lihat hlm' atau seluruhnya ada di intemet-pada edisi-edisi sebe-
xviii). Hal ini merupakan jawaban atas perdebatan panjang lumnya, semua sumber yang terdapat dalam daftar pedoman
di antara para edltor Dorland selamabertahun-tahun. Selama r"*pu hanya tersedia dalam bentuk salinanrrya (print-out)'
ini, Dorlnnd menyajikan campuran ilkonsisten antara Meskipun al<ses online tentang in-formasi kesehatan sangat
bentuk posesif dan non-posesif, mencerminkan bahwa apa penting guna menjadikan entri-entri tetap uplo-dnte, kami
yang ditemukan pada sumbernya berbeda dengan fakta pgu *"titu perlu untuk terus melakukan penilaian terhadap
yanf ada; hal ini jelas menimbulkan kebingungan dalam se6anyak mrlngkin data yang ada. Di samping itu, kosakata
pu^gg*uu.t rutinnya. Kami akhirnya memufuskan, demi dalam ilmu kesehatan terus berkembang dengan sangat
konJiitensi, untuk mengadopsi penggunaan bentuk non- pesat. Kami tidak mungkin bisa men;,rrsun seluruh materi isi
posesif (yang makin sering dipakai orang) bagi kebanyakan ianpa sistem pengaturan isi yang baik dan sistem yalg lmi
istilah eponim. Keputusan tentang bentuk mana yang mau pakai sekarang, Visont (dari Vasont Systems, Emigsville, PA),
dipakai terserah masing:masing orang (atau, kadang- iudah memberikan dukungan memuaskan bagi kami dalam
ka^dang, terganhmg gaya apa yang diadopsi oleh penerbit tiga edisi terakhir ini.
bersan-gkutan); para pengguna yang lebih menyukai bentuk Tidak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada
posesii(orang-otaog seperti itu bahkan ada di antara staf para konsuftan atas bantuannya dalam merevisi materi
Dorland sendiri)' bebas menggunakannya terus. yang sudah ada, menyeleksi entri-entri baru, serta menS-
Seperti edisi-edisi terdahulu, kami menggunakan se- iritut-tgtutt entri-entri yang tak-lazim dan sudah usang'
jumlah tata nama standar dan resmi sebagai pedoman: Seper-ti pada edisi-edisi ying lalu, kami berterima kasih
r Anatomi: Terminologia Anatomica, disahkan oleh Federative kepada Wiitiu* Z.Borer yang kembali mengizinkan kami
lntemational Committee on Anatomical Terminology' untuk mencantumkan lampiran "Kisaran Rujukan untuk
o Tata Nama Enzim: Recommendations of the Nomencla- Interpretasi Uji Laboratorium" pada edisi kalijni'
ture Committee of the International Union of Biochemis- Tentu saja, kami juga menyampaikan terima kasih kepada
try an{ Molecular Biology on the Nomenclature and Anda, para pe.tggut"ti Dorland, atas semua saran, kritik,
Classification of EnzYmes. koreksi, aukungan, dan doa Anda. Para pengguna bahasa
. Prokariota: "Taxonomic Outline of the Archaea and Bac- kedokteran d"tg* sendirinya akan menjadi sangat tertadk
teria," oleh GM Garrity dan JG Holt, dalam Bergey's Ma- pada terminologi kedokteran, dan ketertarikan itu mem-
nual of Systematic Bacteriology Volume 1, edisi ke-2, terikan kontribusi besar bagi kami dalam mempertahankan
beserti berbagai artikel yang sudah diterbitkan sejauh keakuratan, kemutakhiran, dan kesahjhNr Dorland-aspek-
ini; selain itu, kami terus melakukan upaya-upaya guna aspek yang menjadikan Dorland sebagai kamus. kedokteran
memasukkan berbagai update sejak diterbitkannya terpopuleidi dunia selama lebih dari satu abad.
Bergey's "Outline."
DOUGLASM. ANDERSON
. Viru; The Universal Virus Database of the International
Chief Lexicographer
Committee on Taxonomy of Viruses (ICTVdB)' F,lseaier
lx
DAFTAR ISI
v11
KONSULTAN . . .
KATAPENGANTAR . . .
ix
INDEKSTABEL xii
INDEKS SAJIAN xiv
INDEKS LAMPIRAN xvi
CATATAN UNTUK PENGGUNAAN KAMUS INI ' XV1I
xt
INDEKS TABEL
Asam-asamAmino:20Asamcr-AminoyangDinyatakandenganKodeGenetiknya .....'.7r
SudutKavitas . . . 101
SpesiesA4ophelesPembawaMalaria ...110
SistemGolonganDarahManusiadanDeterminanAntigenikEritrositik... ..266
BronchiSegmentales. .....295
InsektisidaKarbamat . . .335
KariesGigi,KlasifikasiBlack ....g46
KolekalsiferoldanMetabolityangBerkaitandariVitaminD. ......409
Simbol-SimbolyangDigunakandalamNomenklaturKromosom ...422
BeberapaKlemBedah . . .432
KlasifikasiNewYorkHeartAssociationuntukPasien-PasienJantung ......4g4
KodeGenetik. . .
DefekpadaBerbagaiKomponenKomplemendanBeberapaProteinRegulatorik .....463
Preparat Kontrasepsi Oral
KriteriaRansonuntukDerajatKeparahanPankreatitisAkut ......511
JenislnjeksiElektrolitMultipel ...209
EnterobacteriaceaeyangMenimbulkanlnfeksi : ....229
BeberapaAsamlemakAlami. . . 800
Forseps Bedah Pilihan
KlasifikasiNyhusuntukHernialnguinalis ....991
Hiperlipoproteinemia . . lflgg
Hiperplasia Adrenal Kongenital . 1.042
Gangguan, Penyakit, dan Sindrom Defisiensi imun Primer . 1070
*llfif#HffiffitiltH*"*,
KlasifikasiMaloklusiMenurutAngle
Adenovirus Manusia
,,,,,,,, ::::::r::r::r:r:r:r
'
: iii
....7279
Beberapa Agen Etiologik Misetoma . . 1474
]enisMikotoksikosis .. .141.s
lnsektisidaOrganoklorin(HidrokarbonBerklorin).. ....1553
InsektisidaOrganofosfor . . . . 1553
Oxydcidsof Chlorine . . . .1577
NASPE/BPEGGenericNBG)PacemakerCode . ...1581
TipePneumokoniosis . . .1709
TipePneumonitisHipersensitivitas ....I71,s
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSianida ....1722
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanOksalat . ..1724
SeleniumAccumulqtors:TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSelenium ....1724
PosisilanindalamBerbagaiPresentasi. .....7742
xtl
Indeks Tabel xiii
Metode B r i ef P sy co ther apyTerpilih 1804
Satuansl . .
ZJJ/
l.AberasiKromosom
2.Arteri-ArteriUtamapadaTubuhdanVena_Venapulmonal ....3
3.Arteri-ArteripadaKepala,Leher,danDasarOtak.. ....775
4.Arteri-ArteripadaToraksdanAxilla ...776
5.Arteri-ArteripadaAbdomendanpelvis. ..I77
6. Arteri-Arteri pada Ekstremitas Atas
....77g
Z.Arteri-ArteripadaEkr,r;;;;;u"*"n......,.. "17e
8' struktur umum sel-Sel Bakteri ripikal dan Tru.rrr", nrur^ia
antar-set u"t*rr t"i"r.r, , ::i
.9.BerbagaiJenisBebat "orrru,
.......2g0
l0.Struktur,Vaskularisasi,danperkembanganTulang
ll.BerbagaiBagianOtakdanMedullaSpinalis ...276
12' Hemiseks-i Kepala dan Leher, yang Melnperlihatkan
....2g6
Berbagai Bagian otak
dalamHubungannyadenganStrulitur_Stiukturlain . . . :
13.Sel:StrukturSeldanTipeSelEpitel ... . 2g7
l4.OrganelseldanMembranplasma ....g79
l5.BerbagaiJenisDislokasi. ....3g0
l6.StrukturEksternaldanlnternalTelinga ...64t
l7.MatadanStrukturTerkait ......6g6
l8.BerbagaiJenisFraktur ....77g
19. Kelenjar-KelenjarEndokrin
...g6g
20.StrukturJantung . . . g70
2l.Hernialnguinalisdanlntestinalis ....965
22. StrukturGinjal
....990
. . . . t74B
23.LigamenArtikular
2L.LigamenArtikular ..7206
25.LigamenArtikular . .1207
26. Struktur Ha ti
..720g
27'SegmenPulmo.al,'per"uUungu'trrut"oU.o.f.iutnit-,.,U.,r',gkandenganSubaivtlpa*
28.GambaranDiagramatikAliranlimfatikBerbagaiBagianTubuh. ..... ::::
29.StrukturKhaspadaKapangUmum ....:
.....I2Sg
30.Otot-OtotKepaladanleher ..lg65
..i|.3g7
31. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganAnterior
. 13gg
32. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganposterior
. 13g9
33.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasAtas.
34.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasBawah ..:.1890
35.JenisdanStrukturOtot. ....1391
36.StrukturJaringanSaraf... ..:.. ....7g92
37.SarafSuperfisialSertaOtotKepaladanleher ..744g
. . . . .7449
xtv
Indeks Sajinn xv
38. Saraf Profunda yang Diperlihatkan Bersama dengan Tulang Wajah 1,450
43. Berbagai Posisi yang Digunakan dalam Pemeriksaan atau Pengobatan 1745
44. Teknik Resusitasi dengan Pemijatan Jantung Tertutup 1898
45. PandanganAnteriordanPosteriorRangkaManusia :... . 2007
xvl
CATATAN UNTUK
PENGGUNAAN KAMUS INI
Entri Utama dan Subentri Senyawa-senyawa kimia yangnamanya terdiri dari dua
kata akan ditemukan di bawah kata pertamanya' |adi,
Entri utama dicetak tebal, dengan titik-titik yang meftln- aluminum acetate, aluminum hydroxide, dan aluminum sulfate
jukkan pemenggalan kata. Istilah-istilah yang terdiri dari berada di bawah aluminum; ferric citrate, di bawah ferric.
dua kata atau lebih disajikan sebagai subentri-subentri di
bawah kata bendanya, seperti yang lazim pada kamus- Nama Obat
kamus kedokteran; setiap subentri juga dicetak tebal dan
dicantumkan pada baris baru. Meskipun mungkin pada Nama-nama obat ditemukan di bawah gugus aktifnya,
awalnya membingungkanbagi mereka yang sudah terbiasa kalau gugus aktif tersebut merupakan entri utama. Sebagai
dengan kamus umum, susunan seperti ini memiliki contoh, prednisolone acetate, pr ednisolone hemisuccinate, dan
kelebihan karena memungkinkan pengelompokan istilah- prednisolone sodium phosphate ditemukan di bawah predni-
istilah yang berkaitan (sebagai contoh, semua subentrilym- solone. KaIau gugus aktifnya sendiri bukan entri utama,
phocyte tersaji di bawah entri utama lymphocyte). keseluruhan nama obat tersebut tersaii sebagai entri utama,
Sesuai dengan skema im, Howell-lolly bodies, ketone eg. methadone hydrochoride di bawah M.
bod,ies, dan pineal body dapat ditemukan di bawah entri
utimabody; carotid pulse, dicrotic pulse, danparailoxical pulse, Pemenggalan Kata
dapat ditemukan di bawah entri utama pulse. Pata
pengguna kamus ini harus memahami bahwa tidaklah Pemenggalan kata yang bisa diterima diberikan untuk
mungkin untuk menyajikan semua entri untuk setiap entri-entri utama dengan mencantumkan titik-titik di an-
variasi dari masing-masing istilah. ladi, frase yang tidak tara suku katanya; pemenggalan kata ini berdasarkan
ditemukan di bawah sebuah entri utama sebaiknya dicari pelafalannya. Tidak semua suku kata dipisahkan; sebagai
di bawah entri utama sinonimnya. Sebagai contoh, entitas iontoh, pemisahan satu vokal dari awal atau akhir sebuah
kata tidak diperbolehkan sehingga tidak ditampilkan. Pada
yang sama bisa dijelaskan sebagai penyakit atau bisa juga
sebagai sindrom (seperti Fabry disease-Fabry syndrome, kata-kata yang kompleks, huruf tunggal juga tidak boleh
yang dapat ditemukan di bawah disease). Dalam hal ini, dipisahkan dari unsur kata yang mencakupnya. Pada ba-
entri utama sebaiknya dirujuk ke entri sinonimnya yang nyak kasus, sebuah kata mungkin dipenggal pada tempat-
mungkin menyajikan frase yang dicari. tempat yang tidak semestinya; sebagai contoh, pelafalan
yang berbeda menghasilkan rangkaian pemenggalan yang
berbeda pula, seperti melanocyte dapat dipenggal menjadi
Contoh: meLa'no'cyte atau me'lano'cyte, tergantllng pada suku kata
treatment . . . penatalaksanaan dan perawatan pasien mana yang mau ditekankan, yang pertama atau kedua.
guna menyembuhkan penyakit atau Sangguan. Lihat Pada kasus apa pun, pemenggalan yang membingungkan
juga di bawah cnre, inaneuaer, method, technique, test, dan pembaca, seperti merancukan makna kata tersebut, sedapat
therapy. mungkin dihindarkan.
Pada subentri, kata entri utamanya hanya ditulis huruf Urutan Entri
awalrrya, eg. cogrtsheel r. di bawah respiration, kecuali sub-
Entri Utama
entri yang bentuknya jamak. Bentuk jamak Inggris reguler
dinyatakan dengan huruf awalnya diikuti 's, seperti b's Entri-entri utama disusun sesuai urutan abjad, tanpa
lumt:rk bones di bawah bone. Benfitk jamak Inggris ireguler, memperhatikan spasi atau tanda hubung yang terdapat di
seperti teeth dibawahtooth, danbentuk jamak Latin, seperti antarinya. (Aturan'aturan khusus mengatur istilah-istilah
foramina Qi*iawah foramen, ditulis lengkap. yang diawali dengan nama diri, yang terutama berupa
eponim; tihat di bawah.) Jadi, akan ditemukan urutan
SenYawa Kimia sebagai berikut:
Terdapat pengecualian pada penyajian subentri untuk formboard heart
asam spesifik, enzim, dan defisiensi enzim. Nama-nama form-class heartbeat
asam spesifik akan ditemukan sebagai. entri utama di ba- forme heart block
wah huruf pertamanya, eg. sulfuric acid dibawah S; begitu form-family heartburn
juga untuk nama-nama enzim, eg. acetyl-CoA carboxylase dr
bawah A. Defisiensi enzrm, kalau merupakan entri Subentri
terpisah, akan ditemukan sebagai entri utama tepat setelah
entri untuk enzim bersangkutan, eg' carbamoyl phosphate Subentri, seperti entri utama, disusun sesuai urutan abjad.
synthetase deficiency setelah carbamoyl phosphate synthetase. Kata entri utu-a, baik yang tersaji dalam bentuk huruf
xvlr
xvlll Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalnya, huruf awalnya diikuti 's, atau bentuk jamaknya (4) Umlaut (ij, ii) diabaikan guna memudahkan
yang ditulis lengkap, termasuk kata depan, kata sambung, pengabjadan. Lbwe ring, Lowe syndrome, Lowe-Terry-
dan kata sandang, diabaikan dalam pengabjadan subentri. MacLachlan syndrome, Ldzoenberg canal, Ldwenthal
Bentuk-bentuk ubahan, seperti bentuk genitif dan jamak tract, Lower rings disajikan berturut-turut demikian.
kata Latin, diperlakukan -ama seperti bentuk nominatif (5) Nama-nama yang diawali Mac atauMc diabjadkan
tunggakrya (Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sebagaimana kalau dieja Mac.
"bentuk ubahan," lihat "Penyajian Bentuk jamak dan
Bentuk Ubahan Latnnya," hlm. xix.) Bentuk-bentuk Subentri-subentri yang diawali nama diri juga meng-
berikut, semuanya berasal dari os craniale "tulangkranial," ikuti aturan-aturan di atas dalam pengabjadannya.
dianggap sama dalam pengabjadannya: os craniale, ossis Nomina diri (atau entri-entri yang diawalihuruf ka-
cranialis, ossa cranialia, dan ossium cranialium. pital) disajikan sebelum nomina umum (atau entri-entri
Sesuai dengan aturan-aturan di atas, urutan yang diawali huruf kecil). ]adi, Bacillus mendahului ba-
subentri berikut akan ditemukandi bawah ganglion cillus.
dan prolapse:
ganglion prolapse lstilah-lstilah Kimia
Andersch ganglia anal p.
ganglia aorticorenalia p. of anus Dalam pengabjadan nama-nama kimia, awalan yang
auditory g p. ofcord dicetak miring (eg. o-, p-, m-, tfans-, crs-) diabaikary terma-
Auerbach g. frank p. suk bilangan, ublud Yunani, dan awalan D-, L-, d-, l-, (+)-,
g. autonomicum p. of iris dan (-)-. Namun, ketika sebuah awalan dieja dalam bentuk
lengkapnya, istilah yang mengandung awalan tersebut
Kasus yang khusus adalah kasus subentri terbalik, kata akan ditemukan di bawah huruf awal bentuk ejaan leng-
at4u beberapa kata awal dipindahkan ke belakang entri, kapnya, seperti leoodopa di bawah L, orthocresol di bawah O,
dipisahkan dengan koma. Hal ini dilakukan guna me- dan beta-naphtholsulfonic acid di. bawah B.
ngelompokkan istilah-istilah yang berkaitan menjadi
sebuah daftar subentri; pembalikan semacam ini terutama
sering dilakukan pada kosakata anatomi untuk struktur-
Petunjuk Pelafalan
struktur anterior/posterior dan sejenisnya. Istilah-istilah Pelafalan (ejaan fonetik) sebuah istilah disajikan dalam
ini disusun berdasarkan abjad seperti biasa sampai pada tanda kurung di belakang kata entri yang dicetak tebal.
koma yang menandai pembalikan tersebuf kata-kata di Pelafalan diberikan unfuk semua entri utama; umumnya
belakang koma tidak diperhitungkan, kecuali dalam tidak diberikan untuk subentri, tetapi tetap dicantumkan
kelompok entri berulang: untuk beberapa subentri yang berupa frase asing. Kese-
lobe pakatannya, pelafalan yang disajikan adalah bentuk yang
inferior 1., left paling umum/ tanpa menyertakan varian-variannya,
inferior 1., right sekalipun tetap ada beberapa perkecualian. Pelafalan
inferior l. of left lung disajikan sesederhana mungkin, dengan beberapa tanda
inferior L of right lung diakritik; satu-satunya karakter khusus yang dipakai
adalah a, schwa, untuk memberi tekanan vokal sebagai-
Nama-Nama Diri mana terdengar pada pelafalan vokal akhir kata sofa. Schwa
juga digunakan bersama r pada suku kata yang tidak diberi
Sejumlah entri utama yang disajikan merupakan istilah-
tekanan sebagaimana pelafalan suku kata kedua pada szl-
istilah yang diawali nama diri, biasanya berupa eponim;
entri-entri ini memberikan informasi tentang asal mula fur atau other.
istilah bersangkutan (paling sering mengenai sedikit Ada empat afuran dasar:
informasi biografis) dan rujukan silang ke entri-entri yang
(1) Vokal yang tidak ditandai dan mengakhiri sebuah
memuat definisinya. Rujukan-rujukan silang ini dapat
membantu untuk memberi petunjuk ke mana harus men- suku kata (suku kata "terbuka") adalah vokal pan-
jang. Jadi, may dllafalkan ma.
cari sebuah entri yang mungkin mempunyai lebih dari
(2) Vokal yang tidak ditandai pada suku kata yang
satu nama (seperti disease atau syndrome). Entri-entri
semacam ini disusun menurut abjad sebagaimana entri
diakhiri konsonan (suku kata "tertutup") adalah
yang berupa nama diri vokal pendek. Jadi, knot dllafalkan not.
saja, mengikuti aturan-4turan
(3) Vokal panjang pada suku kata tertutup ditandai
sebagai berikut:
dengan mauon. ladi, mate dllafalkan mat.
(1) 's, kalau ada, tidak diperhitungkan dalam peng- (4) Vokal pendek yang mengakhiri sebuah suku kata,
i pbjadan. lackson's law, lackson membrane, lackson atau vokal itu sendiri merupakan suku kata,
, safety triangle, jacksonian disajikan berturut-turut ditandai dengan brezre. Jadr, immune dilafalkan
demikian. tmtJn -
(2) Kata-kata yang mengikuti nama tidak diperhi-
tungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau nama- Tanda petik tunggal (') atau ganda (") dicantumkan
nama tersebut sama. ladi, Addison disease rrren- pada kata-kata yang suku katanya banyak, disertai tanda
dahului Addison planes. hubung setelah suku kata yang tidak diberi tekanan. Suku
(3) Hanya nama pertama, pada sebuah istilah yang kata tunggal tidak diberi tanda tekanan, kecuali kalau
mengandung lebih dari satu nama'diri, yang di- suku kata itu menjadi bagian sebuah istilah majemuk;
perhitungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau tanda tekanan diberikan pada masing-masing kata guna
ada kesamaan nama pertama dan nama lainnya di memperjelas. ladi, brown dilafalkan broun, sementara
antara entri-entri tersebut. Babisnski reflex, B abinski- Denis Browne (splint) dilafalkan den'is broun'. Tanda petik
Frohlich syndrome, Babinski-Nageotte syndroffie, tunggal juga dicantumkan sebagai bagian subentri yang
Babinski-Vaquez syndrome disajikan berfurut-turut dicetak tebal untuk frase-frase asing. Narnun, dalam
demikian. istilah majemuk sekalipun, tanda petik tidak dicantumkan
Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini xIx
pada kata depan, kata sambung, dan kata-kata singkat Bentuk Latin dan Yunani (dan sejumlah bahasa lainnya,
sejenisnya. seperti Jerman dan Rusia) semacam ini disebut bentuk
Fonetik yang disederhanakan sesuai dengan pelafalan ubahan, ie. berubahnya bentuk kata untuk menunjukkan
aslinya tidak .mungkin dapat disajikan dalarn Kamui keterkaitan kata tersebut dengan kata lain dalam sebuah
Kedokteran Dorlandkarena begitu banyaknya kata asing dan kalimat. Salah satu contohnya adalah frase " aottae't di atas,
nama diri. Fonetik disajikan dalam fonetik Inggris, sedekat perubahan pada akhir kata tersebut bersesuaian dengan
mungkin dengan fonetik aslinya. penggunaan kata depan Inggris "of'.Bentuk ubahan Latin
iainnya ditemukan pada subentri; bentuk-bentuk ini
berfungsi sebagai objek dalam sebuah frase preposisionaL
Panduan Pelafalan
Sebagai contoh, di bawah entri utama/is sura, ada subenttif.
Vokal in ano; ano adalah objek dari kata depan iz dan merupakan
salah satu dari keenam bentuk ubahan kala anus, salah satu
(Untuk penggunaan breae dar. macron, lihat keempat aturan
di atas.)
entri utama dalam Kamus ini yang disajikan bersama
bentuk genitifnya dan jamakttya, ani. Untuk semua subentri,
g0t
perbedaanbentuk tunggal dan jamak tidak diperhitungkan
e sofa o
I fuel dalam pengabjadan; begitu juga dengan kata depan atau
e rrMte
but kata sambung (eg. et "dan", in "dalam"); jadi, di bawah
F. bat n
bearr. aw all entri utama fissura, subentri f. in ano mendahului f. anso-
pa ramed ian is ce rebel I i.
d met oi boil
i bite oo boom
i bit 66 book Etimologi
o home ou fowl
Informasi tentang asal sebuah kata disajikan dalam thnda
Konsonan kurung di belakang pelafalan atau bentuk jamak (kalau
dicantumkan) entri bersangkutan. Informasi ini harus
b book S sigh
t fin singkat, tetapi pembaca harus sering-sering memPer-
d dog
hatikan etimon ini, kata asli yang merupakan- asal
'f fog w wood
kata-kata lain, untuk memahami artinya. Sebagai contoh,
I get z size, phase
chin
bagian etimologis pada entri utama dualism disajikan
h heat ch
sebagai lL. duo dual. L. berartibahasa Latin (bahasa dapat
j fewel, gem ks sir
disingkat atau ditulis lengkap; lihat "Singkatan-Singkatan
k cart, pick kw quote
yang Digunakan dalam Kamus ini," hlm. xxl). Kata duo
1 look ng sing
adalah etimonnya, dan"dua" adalah terjemahan Indone-
m mouse sh sftould
sia untuk etimon tersebut, bukan terjemahan entrinya.
n new th thin, than
Dari kata duo ini, pembaca melanjutkannyake dual,lalu
p park zh measure
dualism. Sebagai tambahan, keterbatasan ruang membuat
r rat
tahap-tahap perkembangan kata, mulai dari etimonnya
hingga turunin terkininya (ie. entri bersangkutan), tidak
Penyajian Bentuk Jamak mungkin semuanya disajikan. Sebagai contoh, bagian
dan Bentuk Libahan LainnYa etimologis pada entri oein hanya bertuliskan lL. uena];
yang lengkip seharusnya [Inggris Pertengahan oeine, dati
Pada entri-entri utama yang berupa nomina asing (hampir
Perancis Kuno, dari L. aenal.
selalu Yunani atau Latin), bentuk jamak aslinya atau yang
Untuk kata atau frase asing yang diserap seluruhnya
di-Inggris-kan disajikan setelah pelafalan; bentuk jamak ke dalam bahasa Inggris, asal bahasanya saia yang
ireguler untuk nomina Inggris juga dicantumkan.
dituliskan, diikuti terjemahannya yang disajikan dalam
Contoh: tanda kutip.
sto.ma (sto'me) jam. stomas, sto'mata... Contoh:
tooth (tooth) jarn. teeth... d6ii vu [Per. "sudah terlihat"]...
Bentuk jamak asli nomina asing sering disajikan sebagai
Kalau arti kata atau frase asing tersebut sama dengan
entri bercetak tebal tersendiri.dalam daftar kbsakata sesuai
kata entrinya, terjemahan kata itu tidak dicantumkan pada
urutan abjadnya. bagian etimologis.
Contoh: . Ada tiga hal lain yang perlu diperhatikan:
sto.ma.ta (sto'me-te) lYun.l bentuk iamak dari stoma. (1) Banyak istilah teknis turunan istilah Yunani atau
lstilah Latin, khususnya dalam anatomi, digunakan un- Latin disajikan dua kali sebagai entri utama (dan
' keduanya disertai definisi dan rujukan silang);
tuk membentuk frase-frase tipe "X kepunyaan Y," misal-
lrya, arcus aortae, "lengkung aorta." Frase preposisional yang disajikan lebih dulu adalah bentuk tak-
yang didahului" of 'bercesuaian dengan kasus genitif Latin
ieriiatnya'(disertai etimologinya), baru kemudian
(aoriae "of the aorta," dari aorta).Karena itu, kasus genitif (=
bentuk terikatnya (tanpa etimologi), eg. ectomy dan
-ectomy.
"of" Inggris) untuk nomina Latin juga sering disajikan,
(2) Ada sebuah esai, "Dasar-Dasar Etimologi Kedok-
didahului singkatan gezl.
teran" (lihat hlm. xxiii), yang menjabarkan aturan-
Contoh: aturan dasar penurunan dan perribentukan istilah-
pa.pil.la ...
gen. dan jam. papil'Iae... istilah kedokteran dari bahasa Yunani, Latin, dan
osr...gen. o'ris, jam. o'ra... Yunani-Latin. Lampiran 1 menyajikan sebuah daf-
os2...gen. os'sis, jam. os'sa... tar-kata analitis yang mencakup akar-akar kata,
xx Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalan-awalan, dan bentuk-bentuk terikat bahasa alternatif untuk sebuah istilah mungkin sedikit atau
Yunani dan Latin; daftar ini merupakan alat bantu bahkan tidak ada; sementara pada kasus-kasus lainnya,
dalam menganalisis istilah kedokteran yang sudah ejaan atau istilah yang lebih banyak dipakai mungkin
ada dan menciptakan istilah baru. berbeda-beda antar-pengarang, antar-bidang keahlian,
(3) Awalan (e.g., hyper-, hypo-), akiran (e.9., -ia, -oid), atau antar-negara. Pada kasus-kasus semacam ini, tidak
dan bentuk terikat (e.g., action-, -emia) yang ada dicantumkannya definisi yang sama berulang kali pada
daiam daftar-kata anaiitis juga disajikan sebagai beberapa istilah, cukup di satu tempat saja, semgta-mata
entri-entri utama dalam daftar kosakata. dilakukan guna mengecilkan ukuran Kamus ini; Anda 1'uga
harus ingat bahwa adanya rujukan silang atau definisi
Terbitan-Terbitan Resmi tidak selalu menunjukkan pengutamaan pada salah satu
bentuk atau sinonim dibanding yang lain.
Istilah-istilah tertentu yang termasuk dalam terbitan resmi
ditandai dengan singkatan dalam tanda kurung. Pada entri Entri-Entri yang Berkaitan
utama, singkatan ini biasanya dicantumkan setelah eti-
mologi (atau setelah pelafalan kalau tidak ada etimo- Dalam kamus ini, juga disajikan rujukan silang untuk
loginya). Pada subentri, singkatan ini langsung dicantum- entri-entri yang berkaitan atau untuk entri yang memuat
kan di belakang kata subentri yang bercetak tebal. Pada informasi tambahan. Rujukan silang semacam ini diawali
istilah yang definisinya lebih dari satu, singkatan tersebut " lihat juga," " cf .," dan " q.v ." (atau " qqv." ). (Untuk kepan-
ditaruh pada bagian awal definisi yang memakai terbitan jangannya, lihat "Singkatan-singkatan yang Digunakan
resrhi itu. Singkatan-singkatan yang dipakai adalah sebagai dalam Kamus Ini," hlm. xxi). Rujukan silang yang diawali
berikut: "llhat juga" atau "cf ." dicetak miring.
Dua ribu enam ratus tahun yang lalu, bahasa Yunani Asia mengandung vokal panjang atau diftong atau diikuti dua
dari Ionia dan Yunani Italia di Magna Graecia mengawali konsonan atau lebih; kalau tidak, tekanan diberikan pada
ilmu-ilmu pengetahuan spekulatif dan investigasional, suku kata sebelum penult (sttku kata yang ketiga dari suku
mendorong perkembangan bahasa tersebut (yang se- kata terakhir).
lanjutnya dikenal sebagai bahasa Yunani) hingga batas Alfabet Yunani yang digunakan sekarang ini berbasis
maksimumnya, terus mendorongnya hingga melampaui pada alfabet yang dipakai di Athena pada akhir abad
batas ifu, dan menanamkan pengertian baru pada kata-kata kelima Sebelum Masehi (SM). Tabel di bawah ini me-
lama, menciptakan kata-kata baru guna menghasilkan nyajikan satu pelafalan Inggris modern untuk setiap ka-
gagasan dan temuan baru-philosophin, "cinta kebijak- rakter Yunani kuno dalam istilah Inggris.
sanaan," diperkirakan dipakai pertama kali oleh Pythago-
ras. Kapi- Huruf Bunyi Nama Transkripsi
.IImu pengetahuan masih terus berkembang pesat se- tal Kecil
cara radikal, tetapi tetap menghormati dan tidak melu- A cl Iather alpha a
pakan tradisi kunonya. Dalam anatomi, ilmu bedah, B barbarism beta b
B
kedokteran klinis, dan kedokteran laboratorium, bahasa f gamma
v Sranunar c
Yunani, Latin, dan Yunani-Latin, yang polanya selalu A 6 diet delta d
tersusun rapi, menjadi dasar pembentukan bagi lebih dari E t elephant epsilon e
sembilan puluh persen istilah teknis yang dipakai. Pe- Z zoology zeta z
C
ngetahuan tentang dasar-dasar pembentukan kata Yunani H rabies eta
n C
dan Latin akan sangat membantu dalam pembelajaran o e,s theory theta th
kosakata kedokteran modern atau ilmu pengetahuan mo- I t machrne iota i
dern lainnya, serta mutlak diperlukan oleh siapa saja yang K K skeleton kappa katauc(Latin)
hendak menciptakan kata baru yang akan dipakai pada A 1. lithograph lambda I
hipotesis, teori, proses, atau entitas baru. Tujuan penge- M. music mu m
Ir
nalan ini adalah untuk menyajikan dasar-dasar tersebut N neolithic nu n
sepraktis dan seringkas mungkin; setiap pernyataan yang F qt exegesis xi X
bertentangan dengan fakta linguistik historis dan kom- o o obelisk omicron o
paratif pada halaman-halaman berikut ini memang dise- n fl spasm pi P
ngaja untuk mendukung tujuan di atas. P p arachnid rho r
o, q symbol sigma S
xxllt
xxlv Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
Transliterasi seperti pada kata heterodoxia di atas, dan huruf yang diberi
tanda napas kasar tersebut biasa4ya ditranskripsikan
Dalam bahasa Romawi, kappa ditransliterasikan menjadi c, menjadi h dalam bahasa Inggris. Kata-kata yang dimulai
bukan k, dan chi menja di ch,bukan kh; jadi, " character" dieja dengan rho atau upsilon selalu diberi tanda napas kasar
characteri bukan kharakter. Kamus ini mentransliterasikan (inep,hyper; pe0pra, rheuma). Tanda napas halus (') menun-
kappa menjadi k pada etimologinya guna memperjelas sifat jukkan tidak adanya aspirasi sehingga tidak memengaruhi
bunyi Yunani aslinya: Ejaan cystis unluk kystis (kista) dapat pelafalannya (ap<,rponrc6s, aromatikos; ait oy pa$os, auto-
menimbulkan keraguan mengenai pelafalannya, apakah graphos).
"kystis" atau "systis." Hambatan serupa untuk chl tidak Sejumlah kesepakatan lain dalam transliterasi kata-kata
begitu sering diteinukan, sehingga Kamus Dorland mem- Yunani adalah sebagai berikut: Gamma (y),yung terletak di
pertahankan ch sebagaimana transliterasi aslinya; karena muka gamma (y), knppa (rc), chi Q), atau xi (f) diucapkan
itu, "character" dieja charakter pada etimologinya. seperti huruf n sebagaimana pada finger, dan ditrans-
Abjad Yunani Klasik er dilafalkan seperti pada skein, kripsikan menjadi n.* Rho inisial dan tanda napas kasarnya
tetapi, sejak akhir abad keempat SM, diftong ini dilafalkan (p) ditranskripsikan menja di rh,bukanhr, seperti pada kata
seperti pada seize;jadi, kota yang dibangun oleh Alexander rheuma di atas; rho ganda (pp) ditranskripsikan menjadi rrft
Agung di Mesir, Alexandreia, menjadi "Alexandria" dalam (6 r dp p o r o, diarrhoe a, diarrhe a). Up silon (u) ditranskripsikan
bahasa Latin. Bahasa Inggris umunrnya banyak meng- menjadi y (pu0p6s, rhythmos), kecuali pada diftong, yang
adopsi transliterasi Latiry tetapi penggunaan ei untuk er ditranskripsikan menjadi u ((;etp"a, rheuma).
menjadi makin sering. Kamus ini mentransliterasikan er Beberapa kata Yunani diserap ke dalam bahasa Inggris
menjadi ei pada etimologinya. tanpa mengalami perubahan (orce.l.er6u, skeleton;
Diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan n,:ienjadi ae uit6purou, automaton);kebanyakan kata Yunani diserap ke
dan oe dalam bahasa Romawi, yang pelafalannya hampir dalam bahasa Inggris melalui bahasa Latin sehingga
sama. Pada akhir perkembangannya, diftong Yunani dan mengalami sedikit perubahan (Yunani or€puou, sternon;
Latin kuno akhirnya menjadi vokal turtggal setelah Latin sternum); selain itu, ada beberapa kata Yunani yang
melewati evqlusi bertahap, eg. aisle ke aft ke aim. Ejaarvrya diserap ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa inter-
juga tidak konsisten, kadang-kadang memakai diftong mediat sekunder, seperti Perancis, sehingga perubahannya
lama, kadang-kadang memakai ejaan baru. Ejaan yang lebih banyak (Yunani Xerpoupyia, cheirourgia;' Latin chi'
tidak konsisten ini masih tetap ada dalam bahasa Inggris: rurgia; Perancis cirurgerie; Inggris surgery). Perubahan-
Inggris-British memakai diftong (oedema, haemorrhage), perubahan lain timbul karena kecenderungan kita untuk
sementara Inggris-Amerika memakai vokal tunggal menghilangkan akhiran-akhiran ubahan Yunani dan Latin
(edema, hemorrhage). Pada etimologi Kamus ini, supaya (rifiopa, axioma, menjadi axiom; dorsalis menjadi dorsal)
jelas, diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan menjadi al
atau menggantinya dengan e yang sebenarnya tidak
dan ol, sedangkan diftong L atin ae danoe dipertahankan. diucapkan (final mute) sebagaimana penyerapan kata-kata
Orang Roma, Cockney, dan, khususnya, Yunani tersebut ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa Perancis
bermasalah dengan huruf h, sering dihilangkan, padahal (youo<p6pos, gonophoros, menjadi gonophor e; spina menjadi
seharusnya ada, dan ditambahkan, padahal seharusnya spine).
tidak ada. Dalam bahasa Yunani, ft- inisial umumnya tetap
ada pada kata-kata yang sederhana (haima, darah), tetapi
Pembentukan Kata
akan menghilang kalau didahului sebuah awalan atau
berasimilasi dengan awalan tersebut. Contoh asimilasi: Perubahan tersering, terpenting, dan tak-terprediksi pada
hypo dan haima mem.bentuk hyphaimos, terisi darah (per- kata-kata Yunani atau Latin (atau, karena berkaitan juga,
tama kali ditemukan pada zaman Hippocrates); contoh pada kata-kata Inggris)'timbul bukan ketika kata-kata
penghilangan: a-, an-, danhaima membenluk anaimia, ane- bersangkutan diserap dari bahasa Yunani atau Latin ke
mia (pertama kali ditemukan pada zarr.ar. Aristoteles), dalam bahasa Inggris, tetapi sewaktu kata-kata tersebut
bukan ahaimia atau ahemia. pertama kali dibentuk dalam bahasa aslinya.
Bahasa Latin biasanya mempertahankan h- inisial Banyak kata dalam bahasa Inggris dan hampir semua
sekalipun terletak di belakang sebuah awalan (Homo habilis, kata dalam bahasa-bahasa Klasik merupakan kombinasi
habilitas, inhabilitas; honor, honestus, inhonestus), tetapi sa- antara bentuk dasar dan imbuhan. Bentuk dasar sebuah
ngat banyak kata-kata Latin yang sudah diserap ke dalam kata mengandung makna leksikal dasar, sementara
bahasa Perancis dengan ejaan dan pelafalan yang tidak imbuhan membuat bentuk dasar tersebut menjadi sebuah
konsisten (setidaknya bisa dikatakan demikian): able, ability kata. (Kebanyakan imbuhan berupa awalan dan akhiran,
dan inability,bukan hable, hability, dan inhability; honor dan termasuk bentuk-bentuk ubahan, yang ditambahkan di
honest,bukan onor dan onest. depan atau di belakang bentuk dasarnya.)
P4"ra penutur bahasa Inggris Amerika umumnya tidak Sebagai contoh, dalam kata-kata Inggris lozte, loaes, Ioaer,
sulif melafalkan h- dan mengucapkannya sebagai sebuah Ioaers, looing, looed, Ioaingly, unloaed, dan unloztable, bentuk
konsonan utuh pada kata-kata berawalan; dengan begitu, dasarnya adalahlozre;berbagai awalan (ur-) dan akhiran (-s,
kita akan menjumpai pelafalan inharmonious, bukan anar- -r, -r-s, -ing, -ing-Iy, etc.) membuatbentuk dasar ini menjadi
monious; ahaptoglobinemia, bukan anaptoglobinemia; dan an- sebuah kata dan mengubah kata tersebut sesuai peng-
hydride, bukan any dride atau ahy dride. gunaannya dalam sebuah ungkapan.
Kata-kata Yunani ditulis dengan beberapa aksen (' ' ^) Dalam bahasa Inggris, sangat sering dijumpai bentuk
yang saat ini dipakai untuk menunjukkan suku kata yang dasar yang berfungsi sebagai kata independen, sepeftiloae,
diberi tekanan. Kata-kata yang dimulai dengan sebuah hate, smile, frown, milk; "bentuk-bentuk dasar" semacam ini
vokal, diftong, atau rho (p) ditulis dengan apa yang dina-
makan "tanda napas" (breathing mark) di atas vokal atau rho *Selama Perang DuljalI, Ancistrodon (dari &ryrntpou,kall, dan 66our-, gigl)
inisial, atau di atas huruf kedua pada diftong (erepo6o(la, diubah menjadi Agkistrodon, yang merupakan ejaan resminya. Ancistrodon
heterodoxia; oio0r1rr.rc6q, aisthEtikos; pu0p6s, rhythmos). mauprm Ankistrodon sama-sama merupakan istilah yang benar, bukan
Tanda napas kasar (') menunjukkan bahwa suku kata Agkistrodm: kata Yunani &,yyil"os (pengirim) menjadi angelus dalambahasa
Latin dan angel dalam bahasa Inggris, bukan aggelus dan aggel.
bersangkutan dimulai dengan sebuah aspirasi (aitch),
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
sangat jarang ditemukan dalam bahasa-bahasa Klasik. factor faktor
Dalam bahasa Latin dan Yunani, biasanya dalam bahasa factura seperti pada marufacture
Inggris juga sebuah kata hampir seialu merupakan faction- konflik
kompleks yang terdiri dari sebuah bentuk dasar dan factiosus kontroversial
sebuah imbuhan atau lebih; kata itu sendiri bukanlah kata facil- dapat dilakukan, memr.mgkinkan, mudah
independen dan mungkin hanya digunakan untuk
mengubah bentuk dasamya dengan menambahkan im-
Darifacil-, dapat diturmkan lagi menjadi:
buhan tertentu (seperti Ltn-, -ert -ed); kala-kala seperti ini
disebut "kata tumnan".
facultat- fakultas
Kalau bentuk dasar ini tidak berubah dari satu kata
facilitat- fasilitas
turunan ke kata furunan lainnya (oentuk dasar "beratsran"
atau "lemah") dah imbuhan-imbuhannya tidak terpe- Sekarang, coba kita tambahkan awalan ex pada bentuk
ngaruh dalam berbagai konteks, keseluruhan sistem dasar fac-.Er berasimilasi menjadi ef- di depan f dan
kata-kata turunan tersebut akan tampak jelas polanya mengubah artt fac- menjadi "komplet." Awalan ini atau
sehingga mudah dipahami, seperti pada kata loae darr awalan lainnya akan mengub ah d pendek menjadi i pendek
bentuk-bentuk turunarrnya. jadi, dalam bahasa Latin dan (di depan satu konsonan) atau E pendek (di depan dua
Yunani: ada kejelasan sistematik untuk turunan-turunan konsonan). Perhatikan perubahan pada bentuk-bentuk
bentuk dasar Latin laud- (memuji)-kata bendanya laudis utama kata kerja berawalan berikut:
dan laudatory (pujian, pemuji); bentuk utama kata kerja
beraturannya laudo (saya memuji) dan lauilare (memuji); efficio dari exfacio
serta kata sifatnya laudabilis darrlaudatorizs (pantas dipuji, efficere dari exfacere
bersiJat pujian). Ada juga sistem beraturan pada bentuk efectus dari exfactus
dasar Yunani pau- $erhentt): kata bendanya pausis (1eda)
dan pauster (pereda, penenang); bentuk utama kata kerja Kita bisa rnemahami penurunan kata-kata Latin paling
beraturannya pauo (saya berhenti) dan pauso (saya akan jelas dari kata-kata seperti fficio.KiLa dapat membentuk
berhenti); serta kata sifahrya pausteon fterakhir) dan present participle dengan menghilangkrr. -re dari bentuk
paustErios (meredakan, menenangkan). present actiae infinitiae, yar.g merupakan bentuk yahg di-
' Dalam bahasa Inggris, Latin, dan Yunani, timbul ke- gunakan dalambagian etimologi di KamusDorlandiri, dan
sulitan pada bentuk dasar yang berubah dari satu kata ke menambahkan -nt (pada kata-kata kerla sepertr efficio,
kata lainnya (benfuk dasar "tak-beraturan" atau "kuat"), dengan menghilangkan akhiran -ere dan menambahkan
seperti pada kdta-kata Inggris sing, sang, sungl song; se- -ient).Bentukpresent participle dari efficio, efficere adalah ffi-
mentara ifu, orang biasanya mengatakan singer, bt*arr cient- (efisien). Dari bentuk present participle ini, diturunkan
songer; unsung, bskan unsinS; dan unsingable, btrkarr kata benda fficientia (efisiensi).
unsungable. Satu contoh ini saja tampaknya sudah cukup. Dari bentuk utama yang terakhir, efectus, kita daPat
Bentuk dasar ten- (regarrg) terdapat dalam bahasa Latin dan membentuk tutunan-furunarurya dengan menghilangkan
Yunani (juga dalam bahasa Inggris, fftln). Bentuk dasar -us dan menambahkan akhiran-akhiran lain. Jadi, dari
Latin ini sama beraturannya sepefti bentuk dasar lrggris ffict-, l<ta dapat menurunkan:
falk, dan turunan-turunannya juga tampak jelas: ferdo (ten-
don), fensio (tegangan), lenius (lemah, tipis), exlenuatus effectum efek
(teregang, menipis, melemah). Namun, bentuk-bentuk efector efektor
dasar ten-, tein-, ton-, tA-, tan-, dan tain- dianggap sama ffictit:us efektif
dalam bahasa Yunani. Kenyataannya, aturan-aturan dalam
pembentukan kata Yunani kuno akan menjadi sebuah buku Kadang-kadang, bentuk berawalan ini akan disusun
tebal.kalau ditulis; jadi, demi efisiensi, daftar awalan, kembali oleh orang Roma karena mereka tidak terbiasa
akhiran, dan bentuk-bentuk terikat (Lampiran 1,,h1m. 2449) menggunakan awalan. Contoh yang paling umum, dan
menyajikan contoh-contoh imbuhan yang melekat pada patlng ideal untuk penggunaan dalam dunia kedokteran,
bentuk dasamya, baik untuk kata Latin yang sistematik adalah calefacio, saya menghangatkan, bukan calefcio, dan,
maupun kata Yunani yang sangat beragam. dengan begitu, calefacienl-, bukan calefcienl-.
Dalam sistem Latin, terdapat ketakkonsistenan pada Sayangnya, ada banyak perkecualian. Tenant muncul
banyak kata Latin yang umum dan, dengan begitu, phda dalam kosa kata Inggris tidak langsung dari kata Latin
kata-kata Inggris serapannya: benfuk dasar Latin yang tenEre (memegang), yang seharusnya diserap menjadi
mengandung vokal pendek akan mempunyai penekanan tenent, melabtkan melalui kata Perancis tenir. Dalambahasa
vokal yang normal kuat pada kata-kata sederhana tanpa Perancis, semua kata kerja membentuk present participle
awalan,:ldtapi penekanan vokal tersebut akan melemah lewat penambahart -ant. ladi, tenir .menjadi tenant; Iocum
pada kata-kata berawalan. tenens menjadi lieu tenant.
Perhatikan bentuk dasar Latinfic- (melakukan/ mem- Asimilisi dapat memengaruhi konsonan pada bentuk
buat). I y€lng normal tetap ada pada kata-kata tanpa dasar ataupun bentuk berimbuhan. Dalam bahasa Inggris,
awalan; dengan demikian, benfuk-bentuk utama kata o tidak diucapkan dalam kata drioe dan thripe danberubah
kerjanya adalah: menjadi/di depim akhiran -f (juga tidak diucapkan) yang
membentuk k atabenda drift dan thrift. Dalam bahasa Latin,
f\cio Saya membuat asimilasi biasanya minimal dan jelas: suibo ("Saya me-
ficue membuat nulis") danscriba ("penulis, penyalin") bisa diganli dengan
ftctus terbuat scripsi ("Saya sudah menulis") dan suiptura (tulisan, ayat
Turunan-turunan tanpa awalan lainnya adalah: Kitab Suci). Kadang-kadang, asimilasi pada kata Latin, baik
bentuk dasar, bentuk berawalan, ataupun bentuk ber-
facies
'
sesuatu yang dibuat atau dibentuk, wajah, akhiran, dapat menimbulkan cukup banyak distorsi se-
"facies" hingga membingungkan. Daftar di bawah ini menyajikan
xxvt Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
beberapa awalan Latin yang lazim (kebanyakan di antara- ePi ePi- epinephrine
nya juga dipakai sebagai kata depan), menunjukkan asi- eP- eparterial
milasi awalan terhadap unsur di belakangnya. Perlu dicatat hyper hyper- hypertrophy
bahwa awalan ln-'berasal dari dua sumber sehingga hyPo hyPo- hypodermic
berfungsi ganda: sebagai awalan spatial yang bemrttTi hvp- hypanal
dalam, di atas, atau ke dalam (lnscribe, .imbibe, l/luminate, kata kata- catalepsy
lrradiate) dan sebagai awalan antonim (insentle, imma- kat- cation
ture, lllegible, lrreverent). meta meta- metamorphosis
Perubahan Konsonan Inggris met- mefencephalon
pararnasloid
ad- di depan c menjadi ac- accelerate Para Para-
parohd
ad- di depan/menjadi af- afilruty
peri
Par-
peri- peritoneum
ad- di depang menjadi ag- agglutinant
prognosis
ad- di depan p m.enjadi ap- appendix Pro
syn
Pro-
s)m- synthesis
ad- di depan s meirjadi as- assimilate
sym- symphysis
ad- di depan t menjadi at- aftrition
syl- syllepsis
ex- didepan/menjadief- e.rfusion
sy- systole
in- di depan I menjadi ll- lllinition
in- di depan mmenjadiim- ilnmersion
Banyak akhiran latin sudah dinaturalisasi ke dalam
in- di depan r menjadiir- lrradiation
bahasa Lggrs selama berabad-abad, dan perlu ada sedikit
ob- di depan c menjadi oc- occlusion
komentar tentang morfologi dan penggunaannya. Bebe-
sub- didepan/menjadisuf- suftocate
rapa akhiran lazim yang digunakan khusus dalam dunia
sub-. di depan p menjadi sup- suppository
kedokteran,'beserta turunan-furunan Inggrisnya, disajikan
trans- di depan s menjadi trun- transpiration
pada daftar di bawah ini. Perlu dicatat b ahw a alrhiran -abilis
dan -alis/-aris melekat pada aturan pokok kata kerja
Dalam bahasa Yunani, asimilasi dapat menyebabkan
konjugasi pertama (bentuk infinitifnya berakhiran -dre,
perubahan drastis pada sebuah kata; hukurir-hukum fo-
seperti pada laudare memuji); sementara itu, -ibilis dan -ilis
. netik yang mengatur asimilasi ini berada jauh di luar
digunakan berdasarkan aturan pada konjugasi-konjugasi
batasan Kamus ini. Namun, awalan-awalan Yunani
lainnya (aidEre, aisibilis; legEre, legibilis; aufrre, audibilis).
untungnya cukup teratur. Sebagaimana awalan Latin,
awalan Yunani dapat juga berfungsi sebagai kata depan
Komponen Latin Inggris
untuk gerakan atau lokasi. Kebanyakan awalan Yunani avary
aois + -arium
berakhir dengan sebuah vokal, yang dipertahankan kalau
dormio (dormitus) + -orium dormitory.
unsur di belakangnya diawali sebuah konsonan dan nutrio (nutrius) + -io nl'ftrition
dihilangkan (luluh) kalau unsur tersebut diawali sebuah
moaeo (motus) + -or motor
vokal: sebagai contoh, iota pada epi ("di atas, pada") tidak
porosus + -tas porosi{
berubah pada epidemic, tetapi luluh di depan o pada ftnbIe
ftio+ -abilis
eponychium ("kutikula"). Kalau sebuah awalan Yunani ber-
edo + -ibilis edible
akhir dengan sebuah konsonan dan unsur di belakangnya
corpus (corporis) + -alis corporal
diawali sebuah konsonan juga, hasil proses asimilasinya
sebagaimana pada bahasa Latin: nu (n) pada syn febris + -ilis febrile
ocillus + -afis octiar
("dengan") berubah pada symphatheia dan syllogismos
cilium + -arius ciltnry
(simpati dan silogisme). Perlu dicatat bahwa awalan
sensus + -orius sens0ry
pravokal an-berasal dari dua sumber sehingga berfungsi reticulum + -atus rcttculate
ganda: sebagai kata depan spatial ana ("atas, belakang"),
morbus + -idus morbld
seperti pada anabolism dan anode; juga sebagai awalan
aborior (abortus) + -iaus aborlioe
antonim a-, an-, seperti pada atheist dan anodyne, berasal
dari sumber yang sama dengan awalan antonim Latin dan
squama + -osus squamou
Inggris -in dan un-.
-osus
adeps (adipis) + adipose
yang lazim beserta contoh-contoh peluluhannya dan asi- Akhiran Yunani pada umumnya belum dinaturalisasi
milasinya.
ke dalam bahasa Inggris, tidak seperti bahasa Latin;
Awalan Bentuk Terikat Inggris namun/ famili akhiran ini me4unjukkan pengecualian
amphi' amphi- amphicrania menakjubkan pada -izo (-rze), yartg menandai kata kerja,
amph- ampheclexis -lsfEs (ist), kata benda agen, dan -ismos (-ism), kata benda
ana ana- anabohsm verbal.
an- anode Sejauh ini, kita sudah membahas berbagai bentuk dasar,
anti anti antigen kata dasar, dan kata turunan; hanya kata majemuk yang
ant- arfhelminthic belum diuraikan. Kata majemuk adalah kata yang dibentuk
aPo apo- apophysis dari dua (atau lebih) kata independent, kata pertama
aP- apandria mengubah, bergantung pada, atau merupakan objek kata
dia dia- diather,my berikutnya. Dalam bahasa Lrggris, housevtife, kidney trans-
di- dluretic plant, salesman, schoolboy, store-bought, backbreaking, dan an-
ek ek- ectopia teater adalahkata-kata majemuk. Dalam kata-kata majemuk
ex ex- exosmosis Inggris, masing-masing unsumya hanya mengalami sedikit
en en- enostosis perubahan, kalau memang ada, dari bentuk dasamya atau
em- embohrc bentuk leksikahya, tetapi tetap berdiri sendiri, setidaknya
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran xxvil
bisa dikatakan demikian, dan definisi barunya semata- Ada sejumlah perkecualian:
mata diperoleh lewat proses jukstaposisi/penjajaran (salah iilea, gagasan + Iogos = ideology adalah bentuk
satu contohnya adalah perbedaan antata house guest dan beraturan,
guest house).
Kondisi-kondisi di atas sangat jauh berbeda pada tetapi
bahasa Latin dan Yunani; pada bahasa-bahasa Klasik, kita genea, keluarga, keturunan + Iogos = genealogia,
harus menggunakan bentuk terikat yang dinamakan sub- genealogy adalah bentuk tak-beraturan, demikian juga
stantif (i.e., kata benda dan kata si{at, termasukpast partici- architecton brtkan ar chot ekton, architect
ple) yang sering kali sangat berbeda dengan bentuk ar che@ o s bvkan ar chotyp o s, at chetySt e
leksikalnya.
Dalam bahasa Latin, semua kata majemuk asli Kenyataannya, bentuk beraturan archo- srrgat iarang
normalnya terdiri dari bentuk dasar kata pertama; diikuti digunakan ketimbang arche- dan archi- seYtngga dianggap
sebuah vokal penghubung, biasanya -i-, kadang-kadang sebagai "bentuk tak-beraturan."
-u-; lalu bentuk dasar kata kedua; baru kemudian akhiran Pembentukan kata majemuk dari substantif-substantif
pengubahnya: magn-!ficient-ia, magnificientia, kebesaran' lain merupakan proses yang rumit karena bentuk terikat
Dalam ilmu pengetahuan, ada banyak kata majemuk, pada sebuah substantif tidak bisa diprediksi secara umum
seperti dorsoradial darr frenosecretory, yang mengandung dari entri leksikalnya; pada kenyataannya, biasanya kita
kata-kata Latin dan vokal Yunani penghubungnya (lihat malah memprediksi entri leksikal dari bentuk terikatnya,
parugraf selanjuhrya); bentuk-bentuk Latin mumi untuk bukan sebaliknya.
kata-kata majemuk tersebut seharusnya dorsiradialis dan Dalam bahasa Yunani, substantif-substantif berakhiran
f'renisecretorius. -ma meririliki bentuk dasar atau bentuk terikat yang
Dalam bahasa Yunani, afuran-aturan pembentukan mengandung -mat-; sehingga haima (darah), haimat-, dan
kata rriajemuk jauh lebih rumit. Kalau substantif Pertama poiEsis (pen$uatan, "puisi") membentuk haimatopoiesis,
pada sebuah kata majemuk Yunani berakhiran -a (selain hematopoiesis. Namun, Hippocrates sendiri menggunakan
-ma) atar -6, orang Yunani hdmpir selalu mengubahnya haimorrhagia, perdarahan, bukan haimatorrhagia. Di
menjadi -o-: samping ifu, tidak seorang Pun yang mamPu memprediksi
bentuk terikat gynaik-, asal kata gynecology, dari norninatif
glossa,lidah + ptosis, jatuh = glossoptosis gyne (perempuan), yang tampak seperti kata benda beraturan;
ph6nE, suara, bunyi + logos, kata,' alasan, ilmu = aiau memprediksi galakt-, asal kata galactophorous, dari gala
phonologia, phonology (susu).
Bahasa Latin tidak sedemikian tak-beraturannya.
Biasanya, konsonan terakhir dihilangkan dan vokal Meskipun begitu, lac (susu) memiliki bentuk letlkal lact-
tidak diubah pada substantif-substantif berakhiran -on, -os, (lactacidemia); cor (jantung), cord- (cordial); miles (tentara),
atau -ysi mitit- (military); rex (raja), reg- (regicide); nomen (nama),
nomin- (nominate). Homo (manusia, orang) memiliki bentuk
osteon, t:tiLarrg + arthritis, gout (pertama kali mr:ncul terikat homin- (hominoid ape), tetapi Cicero sendiri
pada zaman Hippocrates) = osteoarthritis menggunakan homicida (pembunuh, pembunuhan), bukan
myelos, sumsum + poilsis, produksi = myeloPoiesis hominicida.
pachys,tebal + derma,ktiit = pachydermia (pertama kali
muncul pada zaman Hippocrates)
Awalan, Akhiran, dan Bentuk Terikat yang
Digunakan dalam Etimologi Kedokteran
Kalau unsur kedua diawali sebuah vokal, orang Yunani
hanya menghilangkan -a atau -e terakhir pada unsur yang Untuk daftar unsur-unsur Latin dan Yunani yang
pertama tanpa menambahkan -o-: digunakan dalam terminologi kedokteran,lihat Lampiran 1
pada halaman 2449.
arche, petmlJlaan, utama, aturan + enteton, usus =
archenteron
bradys, lambat, tumpul + akusis, pendengaran =
bradyacousia
LAMPIRAN
:
2447
LAMPIRAN 1
IMBUHAN YANC
SERING DIGUNAKAN
Daftar berikut menyajikan kata-kata Yunani dan Latin yang Latin. Adanya tanda hubung sebelum atau sesudah
sangat sering ditemukan dalam Kamus ini, berupa unsur-kata semacam itu menunjukkan bahwa unsur
bentuk-bentuk terikat yang disusun secara alfabetis sebagai tersebut bukanlah kata yang bisa berdiri sendiri dalam
rubrik. Tanda hubung (-) yang ditambahkan pada bentuk- bahasa aslinya. Informasi yang diperlukan untuk me-
benluk terikat menuniukkan bahwa bentuk ini bukanlah mahami bentuk tersebut disajikan di dalam tanda kurung
kata lengkap dan, kalau tanda hubung mendahului bentuk sesudahnya. Selanjutnya, diuraikan definisi (satu atau
terikatnfa, umumnya berfungsi sebagai akhiran pada Iebih) kata itu, dan, kalau perlu, diikuti dengan rujukan ke
sebuah kata majemuk. Meskipun tidak begitu sering, bentuk-bentuk terikat sinonimnya. Akhirnya, disajikan
sebuah bentuk terikat dapat sekaligus didahului dan juga sebuah contoh guna menjelaskan penggunaan bentuk
diikuti oleh tanda hubung, menunjukkan bahwa bentuk teiikat tersebut dalam sebuah turunan kata maiemuk
tersebut biasanya terdapat di antara dua unsur-kata Inggris.
Iainnya. Bentuk-bentuk yang berkaitan erat disajikan Kalau daftar ini digunakan bersama-sama informasi
dalam satu entri saja, dengan ditambahkan tanda kurung: etimologis yang disajikan pada entri-entri dalam Kamus
iadi, carbo(n)- bisa mewakili carbo-, seperti pada carbohy-
ini, tidak akan timbul kebingungan mengingat adanya
drate, ataupun carbon-, seperti pada carbonuria unsur yang sama pada kata-kata seperti melalgia,
Pada penjelasan untuk setiap bentuk terikat, informasi melancholia, dan melicera; sekalipun turirnan masing-
pertama yang dicantumkan adalah asal kata tersebut, masing kata tersebut berbeda, kesamaan unsur ielas terlihat
Yunani atau Latin, ditulis [Yun.] atau [L.]. Kadang-kadang, pada kata-kata itu.
kata yang disaiikan merupakan kata Yunani sekaligus
a_r n- [Yun.] (n ditambahkan di depan kata yang -agogue agogos [Yun.] menyebabkan, memicu. galacta-
diawali sebuah vokal) awalan negatif. Cf. in-3 gogue
ametria -agra agra fYun.l menular, serangan. podagra
a- [L.] pemisahan, menjauh dari. avulsion -alt -alis [L.] berkenaan dengan, ditandai dengan
a-2
ab- ab [L.] menjauh dari. Cf. apo-. abducent arterinl, diarrhea/
abdomen, abdomlnis [L.] abdomen. abdominoscopy -al2 -alia lL.l kerja, proses. denia/
abdomin-
abs- abs IL.l varian dari ab. abscess alb- albus lL.l putih. Cf. leuk-. albiduria
ac- Lihat ad-. accretion alg- algos [Yun.] nyeri. neuralgia
algesi- a/gesls [Yun.] sensasi nyeri. analgesia, aLgesimeter
acanth- aknntha [\tn.l berduri. acanthocyre
acar- aknri un.l tungau. acarodetrnatitts all- allos [Yun.] lain, berbeda. a/lergy
IY
acetum lL.l cuka. acefic acid allant- allas, allantos [Yun.] sosis. allantiasis, allantoid
acet-
acid- acidus IL.l asam. aclduric allel- allelon [Yun.j satu sama lain. allelic
acou- akord [Yun.] dengar. acousic. fluga dieja acu-) allotri- allotrios [Yun.] asing. allofriogeustia
acr- akron lYw.l ekstremitas, puncak' acromegaly alve- alaeus lL.l terusan, saluran, rcngga. Alae'
act- ago, actus [L.] melakukan, menjalankan, bekerja obronchiolitis
reacfion alveol- alzteolus, dim. darialaeus IL.] alveolus. aloeolitis
actin- aktis, aktinos [Yun.] sinar, radius. Cf . radi- ambi- ambi- lL.l (i mungkin dihilangkan di depan kata
Actinobacillus yang diawali vokal) pada semua sisi. ambidex-
acu- Lihat acou-. dysacttsis terity
ad- ad lL.l (d berubah menjadit', 8, p, s, atau f di
c, ambly- amblys lY'n.l tumpul. amblYoPia
depan kata yang diawali konsonan- konsonan ambo- ambo [L.] keduanya. ambosextal
tersebut) menuju. adrenal ameb- amoibE lYun.l berubah. ameboid
-adr 'ad IL.) ke arah. cepahaiad amni- amnion lYun.l mangkuk, membran pembungkus
-ad2 -as, ados [Yun.] kelompok, turunan dari, janin. amniocentesis
hubungan dengan. pseudomonnd amphi- amphi [\un.l (l dihilangkan di depan kata yang
-adelphus adelhos lYun.l saudara laki-laki. deradelphus diawali vokal) pada kedua sisi. amphicentrlc
aden- adEn [\un.] keleniar. Cf. gland-. adenoma ampho- ampho lYun.l keduanya. amphogenrc
adeps, adipis [L.] lemak. Cf. lip- and stear- amygdal- amygdale [Yun.] buah badam. amygdalin, amyg-
adip-
adipocellular daloid
aer- aer [Yun.l udara. annerobiosis amyl- amylon l\un.] tepunS. amqlutia
af- Lihat ad-. aferenl an-l Lihat a-1. aniridia
ag- Lihat ad-. agglqtinant an-2 [-ihat ana-. anode
2449
2450 Lampiran 1
ana- ana lYun.l (a terakhir dihilangkan di depan breph- brEhos l\un.l embrio, bayi baru lahir. breph-
kata yang diawali vokal) naik, positif. oplastic
anabolisrr:. brevi- breais [L.] pendek. brer:icollis
ancyl- Lihat ankyl-. arcylostomiasis brom- bromos fYun.l bau busuk. bromhidrosis
andr- aner, andros [Yun.] laki-laki. androgen bronch- bronchos [Yun.] pipa angin. bronchoscopy
angi- angeion fYun.l pembuluh. Cf. vas-. angioma bry- bryo fYun.l benar-benar hidup. embryonic
anis- anisos lYun.] tak-sama, tak-simetris. anisocoia bucc- bucca lL.l pipi. baccocclusion
ankyl- anleylos [Yun.l bengkok, melengkung. anl<ylosis. bulb- bulbus [L.] tonjolan. bulbospiral
(Juga dieja ancyl-1 butyr- boutyron [Yun.] mentega. butyroid
anomal- an6malos [Yun.] ireguler. anomalous cac- kakos [Ytrn.] buruk, abnormal. Ct. maI-. caco-
ant- Lihat anti-. antacid geusia. (Lihat juga dys-)
ante- ante [L.] sebelum. anteflexion calc-1 cabi, calcis [L.] batu (cf. iith). batu kapur, kapur.
anti- anti [Yun.l (l mungkin dihilangkan di depan kata calcipexy
yang diawali vokai) lawan, melawan. Cf. con- calc-2 calx, calcis [L.] tumit. calcaneodynia
tra. antiprttrllic calor- calor lL,l panas. Cf. therm-. calorimeter
antr- antron fYun.l rongga. antrocele campt- camptos [Yun.] bengkok. cffiptodactyly
apJ Lihat apo-. apeidosis cancr- cancer, cancri [L.] kepiting, kanker. Cf. carcin-.
aP-2 Lihat ad-. appendage cancrotd. (Juga dieja chancr-)
aph- hapto, haph- [Yun.] sentuhan. dysaphia. (Lihal canth- kanthos [\un.] asing.
juga hapt) capit- caput, capitis [L.] kepala. Cf. cephal-. decaplfation
apo- apo lY:ur..l (o mungkin dihilangkan di depan kata capn- kapnos lYun.l asap. capnography
yang diawali vokai) jauh dari, lepas. Cf. ab-. caPs- capsa lL.l (dari capio; Iihat cept-) wadah. capsule
apolipoprotein carbo(n)- carbo, carbonis [L.] batubara, arang. carbohydrate,
arachn- arachne [Yun.] iaba{ab a. ar achnodactyly carbonic aci.d
arch- arche lYun.l awa1, asal. archenteron carcin- karkinos [Yun.] kepiting, kanker. Cf. cancr-.
arteri- arterin lYun.) (l kadang-kadAng dihilangkan) csrcinoma'
pipa angin, arteri. arterioscler osis, pefilrteritis cardi- kardia [Yun.] jantung. lipocardiac
arthr- arthron lYun.) sendi. Cf. articul-. synnrthrosis cari- caries IL.] pembusukan. carlogenesis
articul- articulus [L.] sendi. Cf. arthr-. disarticulation cary- Lihat kary-. Eucaryole
as- Lihat ad-. assirnilation cata- kata lYun.l (a terakhir dihilangkan di depan kata
asthen- asthenEs [Yun.] lemah. asthenocoria yang diawali vokal) turun, negatif. catacro-
astr- astron fYun.l bintang. astrocyte tism, cafion
at- Lihat ad-. attentate caud- cauda lL.l ekor. caudad
atel- ateles IY un.) inkomplet. atelocar dia cav- caaus [L.) rongga. Cf. coel-. corrcaae
ather- atherC fYun.l bubur gandum. atherosclerosis cec- caecus lL.l buntu. Cf. typhl. cecotomy
atlant- atlas, atlantos [Yun.] atlas. atlantoaxial cel-1 Lihat -cele. varicoce/ectomy
atm- atmos fYun.l asap, uap. atmosphere cel-2 Lihat coel-. acelomate
atret- atretos lYun.l tidak berlubang. atretostomia cel-3 Lihat celi-. celitis
atri- atrium lL.l atrium. atriov entricular -cele1 kele [Yun.] tumor, hernia. gastrocele
atroph- atrophia [Yun.] susah makan. atrophoderrna -cele2 koilos [Yun.] rongga. rhinocele
audi- audire lL.l mendengar. audiorrrelry celi- koilia lYun.l perut. celiotomy
aur- auris [L] telinga. Cf. ot-. aurinasal cell- cella lL.l ruang, sel. Cf. cyt-. celltlar
aut- autos fYun.f sendiri. arfoimmunity cemenl- caetnentum [L.] batu kasar. cementoblast
aux- auxo fY un.l meningkat. auxotrophic cen- koinos lYun.l umum. cenesthesia
ax- aror [Yun.] atau axis [L.] sumbu. axolemma cente- kenteo IY trn.] rnenusuk. Cf. punct-. enterocer?fesis
axon- axdn l\lrn.l sumbu. axonopathy centi- centum lL.l seratus. Cf. hect-: Menunjukkan fraksi
ba- baino, ba- [Yun.] pergi, jalan, berdiri. abasia dalam sistem metrik. [Awalan ini memper-
bacill- baciLlus lL.l tongkat kecil, batang. Cf. bacter-. lihatkan kebiasaan pada sistem metrik untuk
actinobacillosis menggunakan imbuhan Latin dalam mena-
bacter- bacterion [Yun.] tongkat kecil, batang. Cf. bacilt- makan fraksi-fraksi satuan, seperti centimeter,
bacteriophage decimeter, millimeter; untuk kelipatan-
balan- balanos lYun.) buah/biji poliron onk. balanitrs kelipatan satuan, digunakan imbuhan serupa
ball- ba1l6, bol- [Yun.] lemparan. bal/ismus. (Lihat juga dari bahasa Yunani, seperti hectometer,
bol-) decameter, dan kilometerf centirneter, cent-
bar- baros [Yttn.) berat. bcrosinusitis ipede
bas- Lihat basi-. basophil centr- kentron lYun.l ata:u centrunx [L.] titik, pusat.
basi- bnsis [Yun.] dasar. basioglossus, basrhyoid cetrifugaT, centr omer e
n
bath(y)- b a tlry s lY un.l dal arl:r. b athorho dop sin, b ntlry pne a cephal- kephale fYl;rn.l kepaia. Cf. capit-. encephalitis,
bi-1 blos [Yun.] hidup. Cf. v!t-. aerobic cephalocentesis
bi-2 bi- lL.l (n mungkin ditambahkan di depan kata cept- capio, -cipientis, -ceptus [L.] mengambil, mene-
yang diawali vokal) dua. blcornuate. (Lihat rima. receptor
juga di-l) cer- ur:;'s5f ata! cera [L.] lilin. ceroprasry,
bil- bilis lL.l empedu. Cf. chol-. biliary
bin- Lihat bi-2. binoatlar cerat- Lihat kerat-. cerntocricoid
bis- bls [L.] dua kali. brsferious cerc- kerkos[Yltn.] ekor. Onchocerca
blast- blastos lYun.lkuncup, anak, sesuatu yang sedang cerebell- cerebellum [L.] dim. dari cerebrum otak kecil.
. tumbuh pada tahap awa1. Cf. germ-. blastoma, cerebelllfugal
monoblast cerebr- cerebrum [L.] otak. cerebrospinal
blenn- blenna [Yun.] mukus. blennorrhea cervic- cerztix, ceraicis [L.] leher. Cf. trachel-. ceraicitts
blep- blepO fYun.l pandang, lihat. monob/epsia chancr- Lihat cancr-. chancroid
blephar- blephar on [Yurr.] (dari blepo; hhal blep-) kelopak cheil- cheilos fYun.l bibir. Cf. labi-. clzeiloschisis
mata. Cf. cilt-. blephaAns cheir- cheir [\un.] tangan. Cf. man-. mactocheiria. (luga
bol- Lihat ball-. embolism dieja chir-)
brachi- brachion [Ynn:] lengan. brachiocephalic chem- chemeia IY un.l alkimia. chemistry, chemother apy
brachy- un.l pendek. b r a chy dactyly
br achy s lY chir- Lihat cheir-. chiropraclic
brady- bradys fYun.l lambat. bradycardia chlor- cltlor os IY un.] hljau. chl or ophyl\
Lampiran 1 2451
cult- colo, cultus [L.] merawat, menanam. clllure
choan- choane IY un.l corong. choanomastl'gole
cholo [Yun.] empedu. Cf. bi1-. cholangitis cune- cuneus lL.l baji. Cf. sptren-. cuneiform
chol-
cut- cutis lL.l kulit. Cf. derm(at)-. subcrfaneous
chondr- chondros [Yun.] kartilag o. chondromalacia
cyan- l<y anos lY un.l biru. cY anoPhil
chondri- chondrion [Yun.] granula. milochondria
cycl- tcyktos lYun.l lingkaran, siklus. cyclophoria
chord- chorde lYw.l tali, senar. petichotdal
-cyesis kyesls [Yun.] kehamilan. psetdocyesis
chore- choreia fYw.f tartan. choreoathetosis
lilmbc fYw.l perahu. cymbocephaly
chorion lYrn.f membran. clzorjocarcinoma cymb-
chori-
cyn- lcyon, lcynos [Yun.] anjing. cynophobia
chro- clrros [Yun.] warna. polychromatic
cyst- kystis [Yun.] kandung kemih' Cf. vesic-. cysfalgia
chron- chronos fYun.f waktu. synchronous
cyt- kvfos [Yun.] sel. Cf. cell-. cyfotaxis
chrys- chrysos [Y'gn.] emas. cftlysotheraPy
dacry- iakry [Yun.) air mata dacrYocYst
chy- che6, chy- [Yun.] menuang. eccftymosis
"-ciir'ts jari tangan, iari kaki' Cf digit-'
dactyl- daktulos [Yun.]
-cid(e) caedo, tL.] memotong, membunuh' hexadactyly
fungicide, germicidal
cili- cilium" lLj kelopak mata. Cf. blephar-' de- de [L.l turun dari. decomPosition
superclllary deca- deka lYm.l sepuluh' Menuniukkan keiipatan
Lihat kine-. acrocinesis dalam sistem metrik. Cf. deci-. decagram
cine-
deci- decem lL.l sepuiuh. Menunjukkan fraksi dalam
-cipient Lihat cept-. exciPient Cf.
sistem metrik (sepersepuluh). deca-'
circum- cir cumlL.| sekeiiling. Cf . peri-. cir cumferential
kirsos [Yun.] varix. clrsophthalmia
decbel, deciliter
cirs-
demi- demi [P er.], dari dimidius [L.] separuh demigaunt-
cis- cls [L.] pada sisi ini. clsPlatin
1et
-cis- ,otdo, -ritrt[L.] memotong, membunuh' exclsion
dendr- dendron [Yun.] pohon. dendrinc
-clast klao [Yun.] pecah. osteoclasf
klavikula. cleidocranial dent- dens, dentis tl-.l gigi. Cf. odont-. interdental
cleid- kleis, kleidos [Yun.] kunci,
w] membungkus. colpocleisis derm(at)- derma, dermatos [Yun.] kulit' Cf. cut-. endoderm,
-cleisis kleiein lY
dermatilis
clin- kllno [Yun.] bengkok, miring, merebahkan'
-desis desis lYunj pengikatan bersama. arthrodesis
cllnocephaly
desm- desmos f\unj pita, ligamen. syndesmoplasty
clus- claudo, -clusus [L.] menutup. malocclasion
deut(erl deuteros [Yun.] kedua. deutetanopia, deutan
cnid- knidc IYw.l jelatang. cnidoblast
dextr- dexter, dettr- [L.] kanan. ambldextrous
co- Lihat conr. cohesion
kokkos [Yun.] berry. gonococcus di-1 dl [Yun.] dua. dlmorphism. (Lihat juga bi-'z)
cocc-
kollos [Yun.] rongga. Cf. cav-. coelozoic' (Juga di-2 Lihat dia-. dluresis
coel-
dieja cei-) di-3 Lihat dis-l. divergenl
T.ihat coei-. blastocoele dia- dia [Yun.) (a dihilangkan di depan kata yang di-
-coele
awali vokal) melalui, terpisah. Cf-per- diagnosis
coen- Lihat cen-. coenocyle
coin- Lihat cen-. coinosite dicty- diktyon f\n.l sarang dictYotene
Lihat colon-. colic didym- didymos [Yun.] kembar. Cf. gemin-. epiditlymal
col-1
col-2 Lihat conr. collaPse digit- digitus lLj jari tangan, jari kaki. Cf. dactyl-'
digitigrade
colon- knlon [Ytn.] usus bawah. colonic
colp- kolpos lY:un.] rongga, vagina. Cf. sin- dan vagin-' diplo- diptoos lYtn.l ganda. diplomyelia
colpins dips- dipsa lYun.l haus. polydipsia, dipsoget
dis'1 diis- lL.l (s mungkin dihilangkan di depan kata
com- Lihat conl. commensal
con- lL.l (menjadi co- di depan vokal atau lz; col-
yang diawali konsonan) terpisah, jauh dari'
con-1
dlslocation
di depan l; com- di depan b, m, atau p; cor- di
depan r) dengan, bersama. Cf. syn-. contraction dis-2 dls {Yun.l dua ka1i. dlsdiaclast
kozoJ [Yun.] kerucut. corotruncal disc- diskos [Yun.] alau discus [L.] cakram dlsc-
con-2
konis fYun.l debu. corzlofibrosis oplacenta. (Juga dieja disk-)
coni-
contra lL.) melawan, berlawanan. Cf' anli-' con- dolich- dolichos Uunj panjang. dol ichocephalic
contla-
fraindication dors- dorsum lL.f Punggung. dorsoventral
dromos f\un.f lintasan' dromograph
copl- kopros [Yun.] kotoran, feses. Cf sterco-' drom-
coprophllta -ducent Lihat duct-. adducent
-duct duco, ducentis, ductus lL.l memimpin, memandu'
cot-1 kore [Yun.] boneka, bayangan kecil, pupil'
tsocoria oviduct
Lihit conl. correlation dur- durus lL.l keras. Cf' scier-. induration.
cot-2
Lihat chord-. cordolomy dynam- dynamis [Yun.] daya. dynamorneter, thermo-
cord-
Cf. somat-' intra- dynamics
corpor- corpus, corporis [L ] badan.
corporeal dyr- dys- 1Vun.l buruk, tidak pantas. Cf mal-'
dystrophic. (Lihat iuga cac-)
cortic- cortex, corticis [L.] kulit kayu, kulit buah'
e- e [L.] keluar dari. Cf' ec-1 and ex-. emission
colticosterone
ec-1 ek [Yun.] di 1uar. Cf. e- dan ex-. eccentric
cost- lL.l iga. Cf. pleur-. intercosfal
costa
olkos [Yun.] rumah. ecogenetics
crani- kraniin l{unj aiau cranium [L ] tengkorak' ec-2
pericranium -ech- echo [Yun.] mempunyai, menahan, berada'
synecholomy
-crasia krasls [Vun.] campuran. dyscrasia
echin- echino s lY un.l landak. e chinophthalmia
creat- kreas, kreato- [Yun.] daging, olot. creat\ne
-clescence cresco, crescentis, cretus [L.] tumbuh' excrescence ect- elcfos [Yun.] di luar. Cf. extra-. ecfoderm. (Lihat
juga exo)
cret-1 cerno, uetus [L.] membedakan, memisahkan' Cf'
crin-. discrefe ectr- e,tjroils [yun.] keguguran. ectrodactyly
ede- oldeo [Yun.] bengkak. edematous
cret-2 Lihat -crescence. accretion
ef- Lihat ex-. eflorescent
. crin- krino {Y:cr:..l membedakan, memisahkan Cf'
elast- elasticus [L.] elastik. elastofibroma
cretl. endocrinology
crus, cruris [L.] tulangkerin g,tungkai' lalocrural elc- Lihat helc-. cYstelcosis
crur-
cryesthesia. (Lihat juga electro- ctectron [Yun.] kuning gading. electrotherapy
cry- lcryos fYrn.l dingin. Lihat en-. embolisfi, emPalhY
crym) em-
[\ unj dat ah. anemia (Lihat iuga hem(at))
crym- kry ios lY un.lmembeku. crymodlmia (Lihat juga -em- haima
crY-)
-emesis cmein l\tn.l muntah hYPerenesis
krypia fYun.) bersembunyi, menyembunyikan' en- er [Yun.] (n berubah menjadi m didepanb,m,p,
crypt-
atau plz) di dalam, di atas. Cf . in-l. ezarthrosis
crypforchidism
Lampiran'J. 2451
choan- choane lY un.l corong. choanomasttgole cult- colo, cultus [L.] merawat, menanam. culfure
cune- cuneus lL.l baji. Cf. splnen'. cuneiform
chol- cftole [Yun.] empedu. Cf. bil-. cholangilis
cut- cufls [L.] kul it. Cf. derm(at)-. subcilfaneous
chondr- chondros [Yun.] kartilag o' chondromalacia
cyan- kyanos f\un. birtt. cyanophll
chondri- chondrion [Yun.] granula . milochondria
cycl- kyklos lYun Iingkaran, siklus. cYcloPhoria
chord- chorde lYun.l tali, senar. perichordal
-cyesis kyesls [Yun kehamilan. pseudocYesls
chore- choreia fYun.] larian. choreoathetosis lcymbe lYun. perahu. cymbocePhalY
chorion lYurn.l membran. choriocarcinoma cymb-
chori- Yun.l anjing. cYnoPhobia
cyn- kyon, lcynos
chro- cftros [Yun.] warna. polycfuromatic
cyst- kystisfYun. kandung kemih. Cf . vesic-. cysfalgia
chron- chronos fYun.] waktu. synclrron ous
cyt- kytos [Yun. sel. Cf. cell-. cYtotaxis
chrys- chry sos lY un.) emas. chry sother apy
dacry- dakry [\un air mata. dacrYocYst
chy- che6, chy-[Yun.] menuang' ecchymosis
"-cistts dactyl- daktylos [\un.I iari tangan, jari kaki. Cf' digit-.
-cid(e) caedo, tL.] memotong, membunuh' hexadactyly
fungicide, gerrnicidal
cili- cilium" lLj kelopak mata Cf' blephar-' de- de [L.] turun dari. decomPosition
deca- deka lYun.l sepuluh. Menunjukkan kelipatan
superciliarY
dalam sistem metrik. Cf. dec\- decagrarn
cine- Lihat kine-. acrocinesis
deci- decem lL.l sepuluh. Menunjukkan fraksi dalam
-cipient Lihat cept-. exciPient
circum ILj sekeiiling. Cf. peri-. circumferentl'al
sistem metrik (sepersepuluh). Cf. deca-'
circum-
decbel, deciliter
cirs- klrsos [Yun.] varix. clrsophthalmia
demi- demi lPer.l, dari dimidius [L.] separuh. demigaunt-
cis- cls [L.] pada sisi ini. clsPlatin
let
-cis- caedo, -cisus lL.]memotong, membunuh' exclsion
dendr- dendron [Yun.] Pohon' dendrtlic
-ciast klao [Yun.] pecah. osteoclast
klavikria. cleidocran\al dent- dens, dentis [L.] gigi. Cf. odont-. inlerdental
cleid- kleis, kleidos iY un.l kunci,
kleiein lY un.l membungkus' colpocleisis derm(at)- derma, dermatos Uun.l kulit. Cf. cttl-. endoderm,
'cleisis dermatitis
clin- klino f\un.l bengkok, miring, merebahkan' ,
.desis desls [Yun.] pengikatan bersama. arthrodesis
clizocephaly
claudo, -clusui [L.] menutup. malocclasion desm- desmos [Yun.] pita, ligamen. syndesmoplasry
clus-
deut(er)- deuteros [Yun.] kedua. deuteranopia, deutan
cnid- knidc lYm.l jelatang cnidoblast
dextr- dexter, dextr- [L.] kanan. ambidextrous
co- Lihat coil. cohesion
kokkos [Yun.] berry. gonococcus di-1 dl [Yun.] dua. dlmorphism. (Lihat itgabi-2)
cocc-
kollos [Yun.] rongga. Cf. cav-. coelozoic' (Jtga di-2 Lihat dia-. dluresis
coel-
dieja cei-) di-3 Lihat dis-l. divergent
-coele Lihat coel-. blastocoele dia- dia lYrnj (a dihjlangkan di depan kata yang di-
awali vokal) melalui, terpisah. Cf. per-' diagnosis
coen- Lihat cen-. coenocyte
Lihat cen-. coinosTte dicty- diktyon lYran.l sarang. dictyotene
coin-
didym- didymos [Yun.] kembar. Cf. gemin-' epldidyma.I
col-1 Lihat colon-. colic Cf'
digit- disxtus tL.l jari tangan, iari kaki. dactyl-'
col-2 Lihat con-l. collaPse
digitrgrade
colon- kalon [\un.l usus bawah. colonic
vagin-' liplo- diploos lYun.l ganda. diplomyelia
colp- kolpos lYun.l rongga, vagina. Cf. sin- dan
'colpltis diPs- diipsa lYun.l haus. polydipsia, dipsogen
com- Lihai con-l. commensal dis-r dis- lL.l (s mungkin dihilangkan di depan kata
con- [L.l (menjadi co- di depan vokal atau h; col-
yang diawali-konsonan) terpisah, jauh dari'
con-1
dlslocation
di depan l; com- di depan b, m, arau p; cor-.di
depanr) dengarybersama. Cf syn-' contraction dis-2 dls {Yun.l dua kali. dlsdiaclast
kelucut. conotruncai disc- dlslcos [Yun.] atau discus [L.] cakram' dlsc-
con-2 konos [Yun.]
oplacenta. (Juga dieja disk.)
coni- konis [Yun.l debu. conrofibrosis
Cf antl-' con- dolich- doliihos l\un.l panjang dolichocephalic
contra- contra lL.f melawan, berlawanan.
dors- dor sum lL.f punggung. dor sov enlt al
fraindication
dromos lYun.f lintasan. dromograph
coPl- kopros [Yun.] kotoran, feses. Cf sterco- drom-
'roprop:ntliu- -ducent Lihat duct-. adducent
duco, ducentis, ductus lL.] memimpin, memandu'
kore' [Vun.] boneka, bayangan kecil, pupil' -duct
!ot-t oviduct
ispcoria
Lihat con-l. correlation dur- durus [L.l keras. Cf. scler-. induration'
cot-2
dYnam- dynamis [Yun.] daya. dynamornete.r, thermo-
cord- Lihat chord-. cordotomy
dynamics
corPor' corpus, corporis [L.] badan. Cf. somat-' intra-
,orpor.ui dYs- ays- [Vun.1 buruk, tidak pantas' Cf' mal-'
dystrophic. (Lihat juga cac-)
cortic- cortex, corticis [L.] kulit kayu, kulit buah'
€- e [L.] keluar dari. Cf. ec-1 and ex-. emission
corllcosterone
ek [Yun.] di luar. Cf. e- dan ex-. eccentric
cost- costa fL.l iga. Cf. pleur-. intercos/a1 ec-1
olkos [Yun.] rumah. ecogenetics
crani- kraniin-liw) atau cranium [L'] tengkorak' ec-2
-mittent mitto, mittentis, missus fL.l mengirim. intermittent orth- orthos [Yun.) lurus, benar, normal. orthopedics
mne- mimnesko, mnd,- fY:.:n.l mengingat. amnesia oscill- [L.] mengayun. oscillopsi.a
oscillare
mogi- mogis fYun.l dengan kesulitan. mogiarthria -osis -osls [Yun.] akhiran pembentuk kata benda.
mon- monos lYun.i hanya, sendiri. monoplegia Dipakai untuk merujuk pada sebuah proses,
morph- morphe ttn.] bentuk. po\ytnorphonuclear
IY khususnya sebuah penyakit. dermatosls,
mot- mozteo, motus [L.] bergerak. vasomotor bacteriosl.s
muc- mucus lL.l mukus. mucilage, mucogingival, osm-1 osme [Yun.] bau. osnophore
mucoprotein osm-2 oszos [Yun.] dorongan. osrzoreguiation
multi- multus [L.] banyak. multipara oss- os, ossis [L.] tulang. Cf. ost(e)-. ossiferous
my- mys, myos [Yun.] otot. lei.omyoma ost(e)- osteon lyrn.) tulang. Cf. oss-. enostosis, osfe-
-myces mykes, myketos [Yun.] jamur. Streplomyces oarthritis
myc(et)- Lihat -myces. streptomy cin, my cetoma -ostomy stoma fYun.l mulut. colostomy
myel- my elos lY un.l sumsum. poliomy elitis ot- lus, otos [Yulr.] telinga. C{. a.ur-. parotid,olotoxic
myx- myxa lYun.l mukus. myxedema ov- ooum [L.l teiur. Cf. oo-. s]'no?ia, ozrovegetarian
nan- nanos lYun.f kerdil. Juga menunjukkan fraksi ovari- oaarium [L.] ovarium. Cf. oophor-. oaariopexy
(satu per satu miliar) dalam sistem metrik. oxy- orys [Yun.] (3r kadang-kadang dihilangkan, se-
nanophihalmos, nanometer ring merujuk pada hubungan dengan oksigen)
nalc- narke lYun.l rasa baa1. nnrcolepsy tajam. orycephalic, oxidation
nas- nasus lL.l hidung. Cf. rhin-. nasopalatine pachy- pachtts lYun.l tebal, pachtlderma
ne- neos [Yun.] baru, muda. neonate pa8- pagnymi, pag- fYun.l memfiksasi, mengencang-
necr- nekros fYun.l mayat. necrophllia kan. thoracopagus
nemat- nema, nAffiafus [Yun.] benang. nematocyst palat- palqtum [L.] palatum. Cf. uran-. palatorrhaphy
nephel- nephele lYun,l awan, kabut. nephelometer pale- palaios l\un.l tua. paleocorlex
nephr- nephros fYrn.l ginjal. Cf. rcn-. paranephric pali(n)- palin fYun.l mundur, lag| palikinesta, palingene-
neur- neuron lYun.l saraf . neuralgia sis
neutr- neuter lYun.l tidak keduanya. heutrophll pan- pon lYun.l semira. pnndemic
nev- naeous lL.l tahi lalat. ncuolipoma Par-r pario lL.l mengandung, melahirkan. prirr:ipara
noci- noceo lL.) mencederai. nociceptor Pat-z Lihat para-. par occipital
nod- nodus lL.l simpul. nodositl' para- para fYun.l (a terakhir dihilangkan di depan kata
nom- nomos fYun.l (dati nemo membagikan, menye- yang diawaii vokai) di samping, di atas.
barkan) hukum, adat. taxonomy pa racervical, pa raoral, pa ramnesia
non-1 non lL.) bukan. zon disjunction pariet- paries, p nrietis [L.] dinding. p arietofrontal
non-2 nona lL.l sembilan. nonapephde part- pario, partus [L.] mengandung, melahirkan,
norm- norma fL.l aturan. norffotensive partuihon
nos- nosos [Yun.] penyakit. nosology path- pathos IYun.) yang dialami seseorang, penyakit.
nucle- nucleus lL.l (darinux, nuciskacang) inti. Cf. kary-. p sy chop athic, car diop a thy
nucleocapstd pauci- paucus [L.] sedikit. Cf. olig-. pauciarticu\ar
nutri- nutrio lL.l memberi makan. malnutrition Pec- pcgnymi,peg- [Yun.] (pCk- di depan /) memflksasi,
nyct- nyx, nyctos [Yun.] malam. nyctophobia mengencangkan. amylopectin, (Lihat juga
nymph- nymphe [Yun.] pengantin perempuan. nympho- PCX-)
rnania, nympholomy ped-1 pais, paidos [Yun.] anak. pediatrics
ob- ob [L.] (b berubah menjadi c di depan kata yang ped-2 pes, pedis [L.] kaki. pedl.cr:re, pedometer
diawali konsonan tersebut) menghadap, pell- peLlis lL.j kulit, bulu. pellagra
mengarah ke. obtusion -pellent pello, pellentis, pulsus [L.l mendorong. chemore-
oc- Lihat ob-. occlude pellent
oct- okfo [Yun.] alau octo [L.] delapan. octigravida pen- penomai [Yun.] memerlukan, kekurangan. neu-
ocul- oculus lL.l mata. Cf. ophthalm-. oculomotor tropenia
-od- Lihat -odei. esthesodic pend- pendeo lL.l menggantung. appendix
-ode1 hodos IYtn.] jalan, jalur. cathode, (Lihat juga hod-) pent(a)- pente lYun.l trima. Cf. quint-. penfose, pentalogy
-ode2 Lihat -oid. nematode peps- ppplo, peps- [Yun.] mencerna. eupepsia
odont- o dous, o donto s [Yun.] gigi. Cf . d ent-. orlho dontia pept- pepto fYtn.l mencerna. dyspeptic
-odyn- odyne fYun.l nyeri, distress. gastrodynta, odyn- Per- per lL.l melalui Cf. di.a-. peroral
6phagia peri- peri [Yun.] sekeliling. Cf. circum-. periphery
-oid eidos lYun.l bentuk. Cf. -form,hyoid Pero- poros fYun.l terpotong. perosplancLmia
-ol Lihat ole-. cholesterol pet- peto [L.] mencari, cenderung mengarah ke. cen-
ole- oleum lL.l minyak. oleoresin tripetal
olig- ollgos [Yun.] sedikit, kecii. oft3.ospermia pex- p1gnymi, peg- [Yun.] (pcg- di, depan s menjadi
om- omos [Yun.] bahu. omalgia pex-) memfiksasi, mengencangkan. hepato-
-oma oma f\un.l akhiran pembentuk kata benda. pexy
Dipakai untuk merujuk pada sebuah neo- pha- phCmi, pha- [Yun.] berkata, berbicara. dysphasia
plasma. hep aloma, car cinoma phac- phakos lYun.l biji, lensa. Cf. lent-. plracoscierosis.
omphal- omphalos [Yun.] pusar. omphnlectomy (uga dieja phak-)
onc-1 orkos [Yun.l massa. oncogenesis Phag- phagein fYun.l makan. dysphagia
onc-2 onkos fYun.l duri, kait. oncosphere phak- Lihat phac-. phakitis
onch- Lihat onc-2. Onchocerca phalang- phalanx, phalangos [Yun.] barisan atau susunan
onych- onyx, onychos [Yun.] cakar, kuku. anonychi.a tentara. phalan gectomy
oo- oor [Yun.l telur. Cf. ov-. oogenesis phall- phallos [Yun.] pents. phalloplasty
oophol- oophoros [Yun.] mengandung telur. Cf. ovari-. phan- Lihat phen-. phonerosis
oophorectomy pharmac- pharmakon [Yr:n.] obat. pharmacognosy
op- horao, op- [Yun.] melihat. hetelopsia pharyng- pharynx, pharyng- [Yun.] tenggorokan. phnryng-
ophthalm- ophthalmos [Yun.] mata. Cf. ocul-. exophthalmos ocele
opisth- opisthen [Ynn.] di belakang. opisthotonos -phas- phasis IY un.] pembicar aan. aphasia
or- os, oris lL.l mulut. Cf. stom(at)-. inkaoral phe- phaios [Yw.] abu-abu kecokelatan, berwarna
orb- orbis [L.] lingliaran. subo/bital gelap. pheomelanin
olchi- orchis [Yun.] testis. Cf. test-. orchiopalhy phen- phaino, phan- [Yun.] memperlihatkan, terlihat.
olgan- organon [Yun.] alat, instrumen. organomegaly phosphene, phenocopy
Lampiran 1 2455
pher- phero, phot- [Yun.] menahan, menyangga. pless- premo, pressus [L.] menekan. pressoreceptive
periphery pro- pro atau pto [L.] sebelum (untuk waktu
fYunj
phil- phileo [Yun.] menyukai, memPunYai afinitas atau tempat). prohormone, proLabium, pro-
terhadap. eosinophilia lapse
phleb- phleps, phlebos [Yun.] vena. perlphlebitis proct- prokfos [Yun.] anus. Cf. recl-. ptoctology
phleg- phlogo, phlog- [Yun.] membakar, menimbulkan prosop- plosopon [Yun.] wajah. Cf. faci-. prosopagnosia
radang. phlegmon prot' profos [Yun.] pertama. protoplasm, prototype
phlog- Lihat phleg-. phlogogenic PSamm- psammos [Yun.l pasir. psommonla
phob- phobos f\tn.l takut, ketakutan. claustrophobia pseud- pseu des lY w.l p alstt. p seudoparaplegia
psych- psyche [Yun.] jiwa, piklran. Cf. rirent-. psych-
phon- phone lYwt.l suara. echophony
phor- Lihat pher-. Cf. -ferent. exophotia osomatic
phos- Lihat phot-. pftosphorus psychr- psychros [Yun.] dingin. psychroalgia
phot- phos, photos [Yun.] cahaya. photophobia pto- pipto, pto- [Yun.] jatuh. nephropfosis
phrag- phrasso, phrag- lYun.l membungkus, membagi, ptyal- ptyalon f\un.l saliva. ptYalism
menyumbat. Cf. sept-t. diaPhragm pub- pubes lL.ldewasa. ischioprbic. (Lihat iuga puber)
phrax- phrasso, phrag- l\un.l (phrag- di depan s menjadi puber- puber lL.l dewasa. puberty
phrax-) membungkus, membagi, menyumbat. pulmo(n)- pulmo, pulmonls [L.] paru. Cf. pneumo(n)-.
urethrophraxis p ul mo gr arn, c ar diop ulm on ary
phren- phien lYun.l pikiran, sekat rongga badan. Cf. puls- pello, pellentis, pulsus lL.l dorongan. ptopulsion
.rnent-. phr enoplegia, phrenofropic. (Lihat juga punct- pingo, pLLnctus [L.] menusuk, menembus. Cf.
psych- dan thym-2) cente-. punctiform
phthi- phthino [Yw.] membusuk, melisut. phthisis pupill- pupilla lL.l perempuan atau pupi1. pupillometty
phyo fYun.l menyebabkan, melahirkan, meng- pur- pus, puris [L.] pus. Cf py-. supprration
Phv-
hasilkan, ada secara alami. osleophyle py' pyon lYun.l pus. Cf. pur-. spondylopyosis
phyc- phykos fYun.l ganggang laut. plzycochrome Pyel- pyelos [Yun.] cekungan, basin, pelvis. nephro-
phvl- phylon [Yun.] suku, jenis. phylogeny pyelitis
phylac- phylax lY un.l menjaga. prophylactic pvc- pyge [Yun.] ujung belakang pygalgia
phyll- phyllon lYtn.l daun. chloroplryll, phylloerythtin pykn- pyknos lYtn.l tebal, sering. pyknomorphous,
phys- physao fYun.] menghembuskan, mengembang- pyknophrasia
kan. physometra pvr- pyle [Yun.] pintu, lubang. pylephlebitis
physe- phVsao, physe [Yun.] menghembuskan' me- pyt- pyr [Yun.] api. Cf. febr-. pyrogen
ngembangkan. etnphy sema quadr- quadr- [L.] empat. Cf. tetr(a)-. quadrigemtnal
physi- physis l\tn.l aIam. physiologY quasi- quasi lL.l seolah-olah. 4lasldominance
phyton lYrn.] tumbuhan. phytobezoat, dermato- quint- quintus lL.l kelima. Cf. pent(a)-. quintvplet
Phyt-
phute rachi- rachis lYun.l tulang belakang. Cf. spin-. rachi-
picr- pikros lYun.l asam. picrogeusia odynia
piesis lY: uu;..l penekanan atau pemerasan aniso- radi- r adius lL.f sinar. Cl. aclin-. irradiation, r adiocarpal
-piesis
piesis re- re- [L.] kembali, lagi. retraction
piez- piezo lY un.l menekan. piezoeleclticity rect- rectum lL.] rektum. Cf. proct-. recfocele
pil- pilus lL.l rambut. epilation r€n- r en lL.l gtnjaL Cf . nephr-. a d r en al, r en o gr aphy
e s
pituit- pituita lL.l lendir, sekret. pituitary ret- rete [L.] jaring. refiform
placent- placenta [L.] (dari plakous [Yun.]) kue. extra- retr- retro lL.] mundur. retrodeviation
placental rhabd- rhabdos IY tn.\ batang. rhabdomyolysrs
plas- plasso [Yun.] mencetak, membentuk. rhinoplasty rhag- rhegnymi, rhag- [Yun.) pecah, menyembur.
platy- platy- lYun.l iebar, datar. platypodia hemorrhagic
pleg- plcsso [Yun.l menyerang. drplegia rhaph- rhaphc lYtn-l jahitan. arleriorrhaphv
pleo- pleion fYun.l lebih. pleomorphisn, pleiotropy. rhe- rheos fYun.j aliran. Cf. flu-. diarrheal
(Juga dieja pleio-) rhex- rhegnymi, rheg- [Yun.] (rhcg- di depan s meniadi
plet- pleo, -pletus [L.] mengisi. plethora rhcx-) pecah, menyembur. metrorrhe.ris
pleur- pleura lYwr.l iga, sisi. Cf. cost-. pleuralgia rhin- rhis, rhinos [Yun.] hidung. Cf. nas-. thinopTasty
plex- plcsso,pleg- [Yun.] (p/eg- di depan s menjadi ple:r-) thiz- rhiza fYun.l akar. rhizolomy
menyerang. apoplexy rhod- rhodon fYun.] mawar. rhodopsin
plic- plico lL.l melipat. cornplication, plicale rhytid- rhy tis, rhy tidos [Yun.] kerutan . rhy tidectomy
pluri- plus, pluris [L.] lebih. pluriglandular rot- rota lL.l roda. rofation
pne- pneuma, pneumatos [Yun.] bernapas. orlhopnea rub(r)- ruber, rubri [L.] merah. Cf. erythr-. bilirubin, rub-
pneum(at)- pneuma, pneumatos [Yun.] napas, udara. pneumo- rospinal
arthrosis, pneumatocele sacchar- sakcharon [Yurr.] gula. saccharimeter
pneumo(n)- pneum'n [Yun.] paru. Cf. pulmo(n)-. pneumoen- sacr- sacrum fL.l sakral, sakrum. sacralgia
leritis, pneumotlotomy salping- salpinx, salpingos [Yun.] tabung, terompet.
pod- pous, podos [Yun.] kaki. podialtY salpingilis
poie- poied [Yun.] membuat, menghasilkan. Cf. sangui(n)- sanguis, sanguinis IL.] darah. Cf. hem(at)-. sangrl-
-facient. sarcopoietic facient, sanguineots
poikil- poikitos l\un.l bernoda, bebercak, beraneka sapr- sapros fYrn.] membusuk. sap i'ophyte
warna. poikiloderma sarc- sarx, sarkos [Yun.] daging. sarcorfla
pol- polos [Yun.] sumbu sebuah bola' unipolar scaph- skaphe fYun.] sampan, perahu kecil. scapft-
poli- polios lY un.l abu-abu. poliornyelopathy ocephaly
poly- polys lYun.l banyak. polyspermY scat- sk6r, skatos [Yun.] kotoran. scatology
pont- pons, pontis [L.] jembatan. pontocerebellar schis- schizo, schid- lYun.] (schid- di depan f atau s men-
poros [Yun.) jalan. poradenitis jadi schis-) terbelah. Cf. fiss-. scltistocyte,
POr-1
poros [Yun.] callus. porokeratosis thoracoscftlsis. (Juga dieja schiz-)
POTJ
posit- pono, positus [L.] meletakkaru menaruh. reposlfor schiz- Lihat schis-. schizonychia
post- post lL.l setelah, sesudah (untuk waktu atau scirrh- skirrhos lYun.l keras. Cf. dur-. scirrhotts
tempat). postlatal, pastuenal scler- skleros [Yun.] keras. Cf. dur-. sclerosis
pre- prae [L.] sebelum (untuk waktu atau tempat). scoli- skollos [Yun.] terpilin. scollokyphosis
prenatal, prevesical scop- skopeo [Yun.] melihat, mengamati. endoscope
presby- presbys lYun.l orang tua. presbyopia scot- scofos [Yun.] kegelapan. scofophobia
2456 Lampiran 1
sect- seco, sectus [L.] memotong. Cf. tom-. seclion styl- sfllus IL.l pancang, tongkat. stylohyoid, stltl-
semi- semi lL.l separuh. Cf. hemi-. semiflexion osteophyte
sens- sentio, sensus [L.] memersepsikan, merasakan. Cf . sub- sub lL.l (bberubah menjadi/atau p di depan kata
esthe-. sensory yang diawali konsonan-konsonan tersebut) di
seP- ,epci [Yun.] membusuk, terurai. sepsis bawah. Cf. hypo-. sr;blingual
septr saepio, saeptus [L.] membungkus, membagi, me- suf- Lihat sub-. srfusion
nyumbat. Cf. phrag-. septonasal sup- Lihat sub-. suppository
sePt-2 septum [L.] tujuh. Cf. hept(a)-. septrplet super- super IL.]diatas, melampaui, ekstrem. Cf. hyper-
ser- serum [L.l air dadih, substansi encer. sel- supermotility
osynovitis suPra- supra [L.] di atas. supraduction
sex-l sex [L.] enam. Cf. hex(a)-. sertuplet sy- Lihat s1m-. systole
sex-2 sexus tL.l seks. seropathy sym- Lihat syn-. symbiosis, symmetry, sympalhelic,
sial- sialon IYun.] saliva. sraladenitis symPhysis
sider- slderos [Yun.] besi. slderoblast syn- syn [Yun.] (n luluh di depan s, berubah menjadi /
sin- sinus lL.l rongga, lipatan. Cf. colp-. sinobronchitis di depan l, dan berubah menjadi m di depan b,
sinistr- sinister [L.l kiri. sln lsfrocerebral m, p, dan ph) dengan, bersama. Cf. con-. syn-
-sis sis [Yun.] akhiran yang menunjukkan proses. arthrosis
amebiasis, psychosis, diagnosis syring- syrinx, syringos [Yun.] pipa, tabung, fistula.
sit- sifos [Yun.] makanan. parasltic syt'ltxSocystadenoma
solen- solon [Yun.] saluran, parit, pipa. solenonychia ta- Lihat ton-. ec/csia
solut- solao, solztentis, solutus lL.) melonggarkan, me- tac- tasso, tag- [Yun.] (fag- berubah menjadi fak- di
larutkan, membebaskan. Cf. 1y-. dissofufion depan f) urutan, sUsunan. atacttform
-solvent Lihat solut-. resolaent tach(y)- tachys lYun.) bergerak cepat. tachography , tachy-
som(at)- soma, somatos [Yun.] badan- Cf. corpor-. psy- cardia
chos omatic, chromosom e tact- tango, tactus [L.] menyentuh. contact
somn- somnus lL.) tidur. somnambulism taenia- taenia lL.l pita. taeniafuge. Juga dieja teniaJ
spas- spa6, spas- [Yun.] menarik. spasm, spastrc tars- farsos [Yun.] permukaan datar yang lebar. tarsot
spectr- spectrum [L.] gambaran, apa yarrg terlihat. mi- rhaphy, farsoclasis
crospeclroscope taur- taurus lL.l banteng. fuztrodontism
sperm(at)- sperma, spermafos [Yun.] benih. spermicide, sper- taut- fnufos [Yun.] sama. tarfomerism
matozoon tax- tasso, tag- [Yun.] (faC- di depan s menjadi fa.r-)
sPers- sparSo, -spersus [L.] menyebarkan. dispersion urutan, susunan. ataxia
sphen- sphdn l\un.l baji. Cf. cvr.e-. sphenoid tect- Lihat teg-. protecfive
spher- sphaira lYun.l bola. hemisphere te8- tego, tectus [L.] menutupi. infegument
sphygm- sphygmos [Yun.] denyutan. spftygmomanometer tel- felos [Yun.] ujung. felomere
spin- spina {L.) duri, tulang belakang. Cf. rachi-. tele- iele [Yun.] berjarak jauh. leleceptor
spinocerebellar tempor- tempus, temporis [L.] waktu, pelipis. temport>-
spir- speira IYun.] spiral. splrochete mandibular
spir(at)- spiro, spiratus [L.] bernapas. spirometry, rnspi- tend(in)- tendo, tendines [L.] tendon. tendovaginal, tendinltts
ratory ten(ont)- tendn, tenontos IYun.] (dari lefuo meregangkan)
splanchn- splanchna [Yun.] "organ dalam, visera. neuro- pita yang sangat teregang. tenodynia, tenon
splanchnic fology
splen- splen lYlrn.l limpa. Cf. lien-. splenomegaly tens- tendo, tensus IL..] meregangkan. Cf. ton-. exfensor
spondyl- spondylos [Yun.] vertebra . spondylolisthesis terat- teras, teratos [Yun.] monster. teratoma
spongi- spongia lL.) spons. spongioblastoma ter(ti)- fer [L.] tiga kaii. Cf. tri-. termolecular,tertigravida
spor- sporos [yvn.) benih. sporocyst, zoospore test- testislL.l testis. Cf. orchi-. fesfitis
squam- squama [L.l sisik. desquamahon tetr(a)- tetra- fYun.) empat. Cf. quadr-. tetradactyly,
sta- histdmi, sta- [Yun.] menahan, menghentikan. tetroxide
hemoslasis thanat- thanatos [Yun.] kematian. thanatophobta
stal- stell6, stal- [Yun.] mengirim. perisfalsis. (Lihat the- tithemi, the- [Yun.] meletakkan, menaruh. syn-
juga -stol) thesis
staphyl- staphylE [Yun.l segerombol anggur, uvula, sfa- thec- flzeke [Yun.] wadah penyimpan, koper. flzecos-
phyl ococcus, s t aph y I ede ma tegnosis
stear- stear, stentos [Yun.] lemak. Cf. adip-. stearate thel(e)- fhelc [Yun.] puting susu. theletethism, theleplasty
(Lihat iuga lip-) therap- therapeia [Yun.] terapi. chemothe/apy
steat- Lihat stear-. steatorrhea therm- therme lYun.) panas. Cf. calor-. diathermy
sten- sfenos [Yun.] sempit, tertekan. sfenothorax thi- theion fYun.l sulfur. fftiazole, thiocyanale
ster- sfereos [Yun.] padat. cholesferol thigm- thigma fYllrul sentuhan. thigmotaxis
sterc- stercus lL.l kotoran, feses. Cf. copr-. stelcoroma thorac- thdrax, thdrakos [Yun.] dada. thoracoplasty
stern- sternon [Yunl sternum. sternalgia, sfernoschisis -thrix Lihat trich-. monilethrix
steth' sfelftos [Yun.] dada. sfefhoscope thromb- thrombos [Yun.] gumpalan, bekuan. thrombo-
sthen- sthenos lYvn.l kekuatan. asthenia cytopenia
-stol- stello, stol- [Yun.] mengirim. diasfole thym-t tlrymos lYun.l thymus. thymorna
stom(at)- stoma, stomatos [Yun.] mulut, lubang. Cf. or-. thym-z thymos lYun.l iiwa. Cf. ment-. dysthymia, thym-
anas t omosrs, st omat algia oleptic
strep(h)- strepho, strep- (di depan i) [Yun.] memilin. Cf. thyr- thyreos [Yun.l perisai (berbentuk seperti pintu
lors-. strephosymbolia, sfreptomycin. (Lihat fthyral). tltyroid
juga stroph-) -tme- temno, tm6, [Yun.] memotong. axonofmesis
strict- stringo, sttingentis, strictus [L.] menarik dengan toc- lokos [Yun.] pelahiran. dysfocia
kuat, menekan, menimbulkan nyeri. con- tom- temno, tom- [Yun.] memotong. Cf. sect-.
striction app endect o my, tom o gr aphy
-stringent Lihat strict-. astringent ton- teino, ton-, fa- [Yun.] meregangkan, menegang-
stroph- streph6, stroBh- [Yun.] memilin. Cf. tors-. angio- kan. Cf. tens-. perifoneum
strophe. (Lihat juga strep(h)-) top- fopos [Yun.] tempat. Cf. loc-. iopesthesia, isofope
struct- st/uo, structus [L.] mernadati (sehingga meng- tors- torqueo, torsus [L.] memilin. Cf. strep(h)- dan
halangi sesuatu). obstruction stroph-. forsion
Lampiran 1 2457
tox(ic)- toxicon LYun.) (dari toxon busur) racun panah, uter- uterus lL.l rahim. Cf. hyster- dan melr-2. uter
racun. foxemia, toxicology orectal
trache- tracheia lYrn.l pipa angin. tracheotomy vacc- oacca [L.l sapi.. oaccine
trachel- trachelos [Yun.] leher. Cf. cervic-. trachelopexy vagin- oagina lL.l sarung. inaaginalion, uaginilis
tract- traho, tructus [L.] menarik, menyeret. protraction varic- uarix, aaricis [L.] vena varicosa. uaricocele
trans- trans lL.l meialui. transaortic, transfecion vas- ucs [L.] pembuluh. Cf. angi-. oascular
traumat- trauma, traumatos [Yun.] fuka. traumatic ven- oena lL.l vena. Cf. phleb-. zrenopressor
trepo- trepo lYun.l berbelok. trepopnea, treponena ventr- uenter [L.) pefl)|. aentrocystorrhaphy, uentri-
tri- treis, tria [Yun.] atau tri- lL.) tiga. Cf. ter(ti)- culotomy
trilaminar vers- Lihat vert-. inuersion
trich- thrix, trichos [Yun.] rambut. trichobezoar vert- uerto, oersus [L.] berbelok. diaerficulum
trip- trlbo [Yun.] menggosok. lithotripsy vesic- aesicalL.lkandung kemih. Cf . cyst-. aeslcovagina I
trop- trepo, trop- l\ un ] berbelok, bereaksi. sitolropism video- aideo [L.] melihat. aideolapatoscopy
troph- trepo, troph- [Yun.] merawal. atrophy viscer- uiscus, aisceris [L.] organ dalam. alsceromotor
tub- tubus lL.l pipa. tuboplasty vit- oita lL.) hidup. Cf. b|. deuitalize
tuber- tuber lL.l benjolary nodus. tubercle vivi- oiaus lL.l hidup. aialparous
tyP- typos IY un.] (dari typto menyerang) jenis. afypical vuls- uello, oulsus fL.]menarik, menyentak. conuulsion
typh- typhos lYun.l kabut, stupor. fypftus xanth- xanthos lYun.l kuning, pirang. Cf. flav- and lute-
typhl- typhlos lYun.l buta. Cf. cec-. typhlectomy xanthochromia
tyr- htros lY.ur:..l keju. fyrogenous xen- xeros [Yun.] asing. xenografr
ul-r oul6 [Yun.] parut. ulerythema xer- xeros [Yun.] kering. reroderma
ul-2 oulon l\un.l gusi. ulatrophy xiph- xiphos [\un.] taju pedang, processus xiphoideus
ultra- ultra [L.) melampaui. ultrastructure xiphodynia
uni- unus [L.) satu. Cf. hen-. unilateral -yl- hyle lYun.l zat. carboxyl
ur- ouron lYun.] urine. polyilria zo- zoe [Yun.] hidup atau z6on [Yun.J hewan. mt-
uran- ouranos lYun.l atap surga, atau dtap mulut. Cf, croz00n
p alat-. ur anostaphyloplasty zyg- zygon lYun.i kuning telur, Penyatuan. zygo-
ureter- ourEter lY un.l ureter. ur eterogr aphy dactyly
urethr- ourdthra [Yun.l uretra. urethropexy zym- zr.1 me lY un.l mdra gikan. enzv m e
LAMPIRAN 2
245'E
LamPiran 2 2459
alanine ARPKD autosomal recessive polycystic kidney disease
Ala
ALARA as low as reasonably achievable (dosis pajanan ART Accredited Record Technician; assisted repro-
radiasi) ductive technology; automated reagin test
ALAS 5-aminolevulinate synthase AS aortic stenosis; arteriosclerosis; L. auris sinistra
ALAT alanine aminotransferase (telinga kiri)
antilymphocyte globulin As arsenic; astigmatism
ALG
ALL acuie lymphoblastic leukemia ASA acetylsaiicylic acid; argininosuccinic acid;
ALP alkaline phosphatase antisperm antibodY
ALS amyotrophic lateral sclerosis; .antilymphocyte 5-ASA 5-aminosalicyiic acid
serum. ASAT aspartate aminotransferase
ALT alanine transaminase ASCT autologous stem ceil transplantation
Alt. dieb. L. alternis diebus (setiap hari yang lain) ASCVD arteriosclerotic cardiovascular disease
Alt. hor. L. alternis horis (setiap jam yang lain) ASF anilin, formaidehid, dan sulfur
AM L. Artium Magister (Master of Arts) AS}I asynmetrical septal hypertrophy
americium ASHD arteriosclerotic heart disease
Am
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism ASI Addiction Severity Index
Amh mixed astigmatism with myopia predominating ASL antistreptoiysin
over hyperopia Asn asparagine
AMI acute myocardial infarctidn ASO arteriosclerosis obliterans
AML acu te myelogenous leukemia AsP aspartic acid
AMP adenosine monophosphate asRNA antisense RNA
3"s'.AMP cfclic AMP; cyclic adenosine monophosphate ASS anterior superior spine (pada ilium)
ams amount of substance AST aspartate transaminase
amu atomic mass unit Ast. astigmatism
An anodal; anode Asth. asthenopia
ANA antinuclear antibodies AT atrial tachycardia
anat. anatomical; anatomy At astatine
ANCA antineutrophil cytoplasmic autoantibody (atau ATA alimentary toxic aleukia
antibody) ATCC American Type Culture Collection
ANCOVA analysis of covariance ATG antithymocyte globulin
ANF antinuclear factor ATL adult T-cell leukemia/Iymphoma
ANNA.1 type 1 antineuronal antibodY atm atmosphere
ANNA-2 type 2 antineuronai antibodY ATN fyrosinase-negative (ty-neg) oculocutaneous al-
ANOVA analysis of variance binism
ANP atrial natriuretic PePtide at no atomic number
anterior nasal spine; autonomic nervous system ATP adenosine triphosphate
ANS
ant. anterlor ATPase adenosinetriphosphatase
ANTU alphanaphthyl thiourea ATS antitetanic serum
ANUG acute necrotizing ulcerative gingivitis at vol atomic volume
AO ankle orthosis; opening of the atrioventricular at wt atomic weight
valves AU L. aures unitas (kedua teiinga bersama-sama);
AP action potential; angina pectoris; anterior pitu- L. auris uterque (setiaP telinga)
itary; interoposterior; arterial Pressure Au Australian antigen; emas (L. aurum)
Apaf-l apoptotic Protease activating factor 1 AUC. area under the curve
A.PB atrial premature beat AUL acute undif f erentiated leukemia
APC atrial premafure complex; activated protein C AV,A-V atrioventricular; arteriovenous
APCA anti-Purkinje ce1l antibodY av avoirdupois
APCC anti-inhibitor coagulant complex AVA anthrax vaccine adsorbed
APD atrial premature depolarization; aminoiry- AVN atrioventricular node
droxypropylidene diphosphonate (pamidro- AVP arginine vasopressin
nate) AVRT atrioventricr.rlar reciprocating tachycardia
APF acidulated phosphate fluoride awu atomic weight unit
APP amyloid precursor Protein ax, axis
APS antiphospholipid (antibody) syrrdrome Az azote
APTT, APTT activated partial thromboplastin time AZQ diaziquone
APUD amine precursor uptake (and) decarboxylation AZT zidovudine
AQ achievement quotient B bel; borrrn
Aq. L. aqua (air) B magnetic flux density
Aq. dest. L. aqua destillata (air suling) b barn; base (asam nukleat)
Aq. pur. L. aqua pura (air murni) B beta chain of hemoglobin
Aq. tep. L. aqua tepida (air hangat) BA Bachelor of Arts
AR alarir realtion; aortic regurgitationi artificial Ba barium
respiration BAC bacterial artificial chtomosome
Ar argon BACOP bleor4ycin, Adriamycin (doxorubicin), cyclo-
ara-A adenine arabinoside phosphamide, Oncovin (vincristine), dan
ara-C arabinosylcytosine prednisone
ARC AlDS-related complex; anornalous retinal corre- BAEP brainstem auditory evoked potential
spondence BAL British antilewisite; biphenotypic acute leuke-
ARD acute respiratory disease (segala bentuk yang mia
tidak 6isa ditentukan); acute respiratory dis- BAN British Approved Name
tress BAO basal acid output
ARDS acute respiratory distress slmdrome; adult re- BATO boronic acid adduct of technetium oxime
spiratory distresq sYndrome BBB blood-brain barrier; bundle branch block
ARF acute renal failure BBBB bilateral bundle branch block
Atg arginine BBT basal body temperature
AROA autosornal recessive ocular albinism BC bone conduction
2460 Lampiran 2
Lampiran 2 2475
TBG thyroxine-binding globulin TPA" t-PA tissue plasminogen activator
TBI traumatic brain injury; totai body irradiation TPHA Tr eponema pallidum hemagglutination assay
TBII TSH-binding inhibitory immunoglobulins TPN total parenteral nutrition; triphosphopyridine
TBW total body water nucleotide
TC transcobalamin TPP thiamine pyrophosphate
Tc technetium TR tricuspid regurgitation
TCDD 2,3,7,8 -teh achlorodibenzo-p-dioxin TRA tumor rejection antigen (tumor-specific trans-
TCIDso median tissue culture infective dose plantation antigen)
TCM traditional Chinese medicine TRALI transfusion-related acute lung injury
TCMI T cell-mediated immunitY TRAPS TNF-receptor-associated periodic syndrome
TCR T cell antigen receptor; transcription-coupled re- TRH thyrotropin-releasing hormone
pair Trid. L. triduum (tiga hari)
TCV tota] celi volume Trit. L. tritura (menghaluskan)
TDso median toxic dose tRNA transfer RNA
Td tetanus and diphtheria toxoids troch. L. trochiscus (tablet-isap) kyptophan
TDA TSH-displacing antibody Trp try-ptophan
Tdap diphtheria and reduced tetanus toxoids and TRU turbidity reducing unit
acellular pertussis vaccine TRUS transrectal ultrasonography
TDE tetrachl orodipheny lethane TS test solution; tricuspid stenosis
TDI toluene diisocyanate TSA lumor-specific antigen
t.d.s. L. ter die sumendum (untuk dipakai tiga kali TSD Tay-Sachs disease
sehari) TSE transmissible spongiform encephalopathy
TdT terminal deoxynucleotidyl transferase (prion disease)
Te tellurium TSF triceps skinfold
TeBG testosterone-esiradiol-bindin g globulin TSH thyrold-stimulating hormone
TED threshold erythema dose T-spine thoracic spine
TEE transesophageal echocardiography TSTA tumor-specific transplantation antigen
TENS transcutaneous electrical nerve stimulation TT therapeutic touch; thrombin time
TEOAE transient evoked otoacoustic emissions TTV thrombotic threshold velocity
TEPP tetraethyl pyrophosphate TU tuberculin unit
TESE testicular sperm extraction TUIP tralrsurethral incision of the prostate
TET treadmill exercise test; tubal embryo transfer TULIP transurethral laser-induced Prostatectomy
TF transfer factor TUMT transurethral microwave thermotherapy
TFF trefoil factor TUNA transurethral needle ablation
6-TG 6-thioguadne TUR transurethral tesection
TGE transmissible gastroenteritis TURBT transurethral resection of bladder tumor
TGF transforming growth factor TURP transurethral resection of the prostate
TGN trans-Go1gi network tus. L. tussis &atuk)
TGT ihromboplastin generation test TUVP transurethral vaporization of the prostate
TH tyrosine hydroxylase TWZ triangular working zone
Th thorium TXAz thromboxane Az
THA total hip arthroplasty TXBz thromboxane Bz
THAM tris (hydroxymethyl) aminomethane (trometha- Tyr tyrosine
mine) 'tzD thiazolidinedione
THC tetrahydrocannabinol U internationai unit of enzyme activity; unit; ura-
THF tetrahydrofolate; tetrahydrofolic acid cil; uranium; uridine
Thr threonine u atomic mass unit
Ti titanium UDP uridine diphosphate
TIA transient ischemic attack UK urokinase
TIBC total iron binding capacity ult. praes, L. ultimum praescriptus (terakhir diresepkan)
t.i.d. L. ter in die (tiga kali sehari) UMP uridine rnonophosphate
tinct. L. ti,nctura (tingtur) ung' L. unguentum (salep)
TIPS transjugular intrahepatic portosystemic shunt UPP urethral pressure profile
TIA total joint arthroplasty UPPP uvulop alatopharyngoplastY
TK thymidine kinase URR urea reduction ratio
TKA total knee arthroplasty US ultrasound
TKD tokod)'namometer USAN United States Adopted Names
TKG tokodymagraph USP Unit ed St at es Plurmacope ia
TI thailium USRDS United States Renai Data System
TLC total lung capacity; thin-layer chromatography Ut dict. L. ut dictum (sesuai atuian di resep)
TLI total lymphoid irradiation Utend. L. utendus (untuk dipakai)
TLSO thoracolumbosacra I orthosis UTI urinary tract infection
TLV threshold limit value UTP uridine triphosphate
Tm thulium w uitraviolet
TMA kimellitic anhydride UVA ultraviolet A
TMI transmandibular imp lant UVB ultraviolet B
TMST treadmill stress test UVC ultraviolet C
Tn normal intraocular tension V valine; vanadium; vision; volt; volume
TND lransmissible neurodegenetative disease (prion v voltage; volume
disease) V** laju maksimum reaksi yang dikatalisis oleh enzim
TNF tumor necrosis factor Vr tidal volume
TNM tumor-nodes-metastasis (staging) L. vena (vena)
TNS transcutaneous nerve stimulation 1) velocity; voltage
TNT trinitrotoluene VA visual acuity
TORCH toxoplasmosis, other agents, rube1la, cytomega- VAC vincristine, dactinomycin, dan cyclophospha-
lovirus, herpes simplex (syndrome) mide
2476 Lampiran 2
VACTERL vertebral, anal, cardiac, tracheal, esophageal, re- VPD ventricular premafure depolarization
nal, and limb (association) VPF vascular permeability factor
VAD ventricular assist device VPRC volume of packed red cells
Val valine VR vocal resonance
VAMP vincristine, methotrexate, 6-mercaptopurine, VRE vancomycin-resistant enterococci
dan prednisone VS volumetric solution
var. variety VSG variable surface glycoprotein
VATER vertebral defects, imperforate anus, Lracheo- VT ventricular tachycardia
esophageal fistula, radial and renal dysplasia L. venae (vena-vena)
(association) volume (zat terlarut) per volume (pelarut)
VATS" video-assisted thoracic (atau thoracoscopic) sur- VVS vulvar vestibulitis sprdrome
gery vw vessel wall
VBG vertical banded gastroplasty vwF von Willebrand factor
VC vital capacity vztc varicella-zoster immune globulin
VCG vectorcardiogram w frlptophan; tungsten (Jer. Wolfram); watt
VCU voiding cystourethro graphy w work; writhing number
VCUG voiding cystourethrogram; voiding cysto- WAIS Wechsler Adult Intelligence Scale
urethrography Wb weber
VD venereal disease WBC white blood cell; white blood cell count
VDH valvular disease of the heart WEE western equine encephalomyelitis
VDRL Venereal Disease Research Laboratories WHHL Watanabe heritable hyperlipidemic (kelinci)
VEE Venezuelar equine encephalomyelitis wHo World Health Organization; wrist.hand
VEGF vascular endothelial growth factor orthosis
VEP visual evoked potential wlsc Wechsler Intelligence Scale for Children
Vesic. L. vesicula (lepuhan) wt weight
VF vocal fremitus weight (zat terlarut) per volume (pelarut)
vt visual field X Kienbock unit; xanthine; xanthosine
VFib ventricular fibriilation x reaktansi
VFI ventricular flutter x rata-rata sampel
VHDL very-high-density lipoprotein x abscissa
VIG vaccinia immune globulin Xe xenon
VIP vasoactive intestinai polypeptide XIST X-inactivation-specific transcript (gene)
VISA vancomycin-intermediate Staphylococcus aureus XMP xanthosine monophosphate
VLA very late activation (antigen) XOAN X-linked ocular albinism (Nettleship-Fal1s)
VLBW very 1ow birth weight (bayi) XU excretory urography
VLCD very low calorie diet Y tyrosine; yttrium
VLDL very low-density lipoprotein v ordinate
VMA vanillylmandeiic acid YAC yeast artificial chromosome
VMD L. Veterinariae Medicinae Doctor (Doctor of Yb ytterbium
Veterinary Medicine) z nomor atom; impedansi
VNS vagal nerve stimulation ZIFT zygote intraf allopian transfer
VNTR variable number tandem repeats; variable num- Zn zirrc
ber of tandem repeats Zr zicronium
VP variegate porphyria ZSR zeta sedimentation ratio
VPB ventricular premature beat Zz. L. zingiber (jahe)
VPC ventricular premature complex
LAMPIRAN 3
SIMBOL
Alfabet'Yunani
Untuk informasi lebih lengkap tentang alfabet Yunani, termasuk pelafalannya dan transli-
terasinya, lihat bagian Daiar-dasar Etimologi Kedokteran, hlm. xxi di depan.
A d, alpha a
B B beta b
f v gamma
-
o
b
A 6 delta d
E epsilon e
Z C zeta z
H q eta c
@ e theta th
I t iota i
K K kappa 'k
A 2, lambda I
M tl mu m
N nu n
F F xi X
o o omicron o
II 1t pi P
P p rho r
t 6r9 sigma s
T I tau t
Y D upsilon y (kadang-kadang u)
o o Phi ph
X x chi ch (kadang-kadang kh)
V v psi Ps
f) (D omega 6
:t Laki-ldkidaftperempu*npengidap n
"l
O
rfr
Subjek yaftg diperiksa
rc
frc
Tldak ada keturunan t
S
Penggugu(an janin lakilaki pengidap
saat dalam kandungan
Lahir mati
Anakpercmpuandananaklaki-iaki
no o Perempuan karier t*rkait-X
A Kembarid*ntik
m 0
_tr
llt?t
Nomal secara kromO$omal
Dari Rimoin; DL, el al., eds: Emery & Rimoin's Principles and Practice of Medical Genetics, srd ed. New
York: Churchill Livingstone, 1 995.
2477
247A Lampiran
Matematika dan Statistika
Simbol Arti
cx, probabilitas kesalahan Tipe I
B probabilitas kesalahan Tipe II
1-B power \dalam uji statistik)
* chi-square
Covar kovarians A dan B
CV koefisien keragaman
D t ik nonparame t r ik
st a t is
d statistik parametrik
E ekspektansi
e basis logaritma natural
F statistik F
f frekuensi, fungsi
Ho hipotesis nol
Ht hipotesis alternatif
HA hipotesis alternatif
ln logaritma natural
m median
Ir rata-rata populasi
N besar populasi
besar sampel
u derajat kebebasan
P probabilitas
P probabilitas suatu kejadian
P(A) probabilitas kejadian A
P(AD) probabilitas kejadian B setelah kejadian A (probabilitas kondisional)
q probabilitas kejadian alternatif (sama dengan 1 / p)
r koefisien korelasi sampel
R laju
p koefisien korelasi populasi
fs koefisien korelasi tingkat Spearman
t jumlah
s deuiasi standar sampel
92 aarinns sampel
o deviasi standar populasi
62 varians populasi
SD deviasi standar
SE kesalahan standar
t ( Student's) variabel uji-f
X absis
x rata-rata satnpel
l*l nilai absolut x
v ordinat
l plus
minus
t plus atau minus
X kali
bagi
sama dengan
mendekati
kongruen dengan, kurang{ebih sama dengan
=
kurang{ebih sama dengan
tidak sama dengan
lebih dari
lebih dari atau sama dengan
l tidak lebih dari
kurang dari
kurang dari atau sama dengan
d tidak kurang dari
r identik dengan
akar kuadrat
3l
akar pangkat tiga
'! faktorial
Persen
@ tak-terhingga
(n\
koefisien binomial
[rJ'"0
* pendekatan (dengan penyimpangan), dipakai di atas sebuah simbol
pendekatan (tanpa penyimpangan), dipakai di atas sebuah simbol
c himpunan bagian dari
l mengandung, himpunan semesta dari
("topi") irisan
("cangkir") gabungan
Lampiran 3 2479
Simbol-simbol Lain
2481
2482 Lampiran 4
TABEL UNSUR
No.' No. No. No.
Nama* Simbol Atom Massat Nama* Simbol Atom Massat
248,6
LAMPIRAN 6
KESETARAAN SUHU CELSIUS DAN FAHRENHEIT
Celsius-Fahrenheil Fahrenheit-Celsius
.F .c "c
-40 40,0 9 48,2 58 L36,4 -40 40,0 55 1.2,7 ^146 OJ,J
19 18,2 10 50,0 59 138,2 -39 -39,4 60 15,5 1.47 63,8
-38 -36,4 11 51,8 60 140,0 -38 18,9 65 18,3 1.48 &,4
12 53,6 141,8 _47 70 149 65,0
-3/ -34,6 61. -38,3 21.,1
16 -32,8 13 55,4 62 143,6 -36 -37,8 75 23,8 150 65,5
-35 -31,0 74 57,2 63 745,4 -35 17,2 80 26,6 151 66,'1.
14 _)q ) 15 59,0 54 147,2 -34 16,7 85 29,4 L52 65,6
_JJ
-27,4 76 50,8 65 L49,0 _JJ *36,r 86 30,0 153 67,2
-32 -25,6 77 62,6 66 150,8 12 15,6 87 30,5 1.54 67,7
-31 *23,8 18 u,4 67 752,6 -31 -35,0 88 31,0 155 68,3
-30 -22,0 19 66,2 68 1.54,4 -30 144 89 37,6 156 68,8
:29 -20,2 20 68,0 69 156,2 -29 13,9 90 32,2 ^157 69,4
158,0 -28 21 7 158 70,0
-?'8 -1.8,4 2't 69,8 70 -J ),J 91
J7 -1.6,6 22 7t,6 71 159,8 12,8 92 JJ,J 1.59 70,5
-26 -14,8 23 73,4 72 161.,6 16 93 33,8 160 71.,1.
2487
LAMPIRAN 7
SATUAN PENCUKURAN
Kilogram Gram Miligram Grain Scruple (9) Dram (3) Ons (s) Pon (s)
1 1000 1,0 x 106 1,,5432 x 104 771,6049 257,2076 32,7512 2,6792
0,001 1 1000 15,4324 0,7776 0,2572 0,03215 0,002679
1,0 x 1Qt 0,001 1. 0,0154 7,7160 x 70a 2,5720 x70a 3,21,51, x 10-s 2,6792 x 1,0-6
6,48 x 10-s 0,0&8 64,8 1 0,05 0,0767 0,0021 I,7 xlQ-t
0,007296 1,,296 1296 20 1 0,333 0,042 0,0035
0,003888 3,888 3888 60 J 1 0,725 0,0104
0,03110 31,1.03 31,103 x 10a 480 24 8 1 0,0833
0,3732 373,241,8 Z,7J x 1-0a 5760 288 96 12
.l
-Joint
Committee on Accreditation of Health Care Organizations (JCAHO) merekomendasikan penggunaan saluan metrik, bukan satuan apothecary
24Aa
Lampiran 7 2489
Dram Ons
Liter Desiliter Mililiter Minim Cairan Cairan Pint Quart Galon (AS)
*Joint committee on Accreditation ol Health care organizations (JCAHO) merekomendasikan penggunaan satuan metrik, bukan satuan apothecary
Tetes Minim SendokTeh Sendok Makan Ons Cairan Cangkir (atau gelas)* Mililiter
1 1 1/ 60 0,061,61,
60 60 1 1/3 r/8 5
180 180 J 1 1/2 itu 15
240
48 16 8 1,
Satuan Paniang
Hemolisis asam (uji Ham) Tidak ada hemolisis Tidak ada hemolisis
Fosfatase alkali, leukosit Skor total, 14-100 Skor total, 14-1.00
Hitung sel
Eritrosit
Laki-laki 4,6-6,2 juta/mn:.3 n'UU,, lgtz/L
Perempuan 4,2-5,4 jrfia/mms
"r 1gtz/L
n,r-U,n
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 4,5-5,L jfta/rnmt n,r-U,, * lgtz/L
Leukosit, total 4500-11.000/mm3 4,5-1L,0 x 1,0e /L
Leukosit, hitung jenis+
Mielosit o"/" 0/L
Neutrofil batang 3-5% 150-400 x706/L
Neutrofil segmen 54-62% 3000-5800 x1,06/L
Limfosit 25-33% 1500*3000 x1,06/L
Monosit 3-7% 300-500 x106/L
Eosinofil 1.-3% 50-250 x L06 /L
Basofil o-1% 15-50 x 106/L
Trombosit 150.000-400.000/mma 15H00 xlje/L
Retikulosit 25.000-2S.000/--, 25-75 x 10e /L
(0,5-1,,5% dari jumlah eritrosit)
Uji koagulasi
Masa perdarah an (template) 2,75-8,0 mnt 2,75-8,0mnt
Masa pembekuan (tabung kaca) 5-15 mnt 5-15 mnt
DDimer <0,5 pg/mL <0,5mg/L
Faktor VIII dan faktor koagulasi lainnya 50-150% dari nilai normal 0,5-1,5 kali nilai normal
Produk degradasi fibrin (uji Thrombo-Wellco) <10 pglmL <70mg/L
Fibrinogen 200-400 mg/dL 2,04,0 g/L
Masa tromboplastin parsial, teraktivasi (aPTT) 20-25 det 20-35 det
Masa Protrombin (PT) 12,0-74,0 det 12,0--t4,0 det
Uji Coombs
Direk Negatif Negatif
Indirek Negatif Negatif
Nilai-nilai korpuskuler eritrosit
Hemoglobin korpuskuler rata-rata (MCH) 26-34pg/ sel 26-34p9/sel
Volume korpuskuler rata-rata (MCV) 80-96 pma 80-96 fL
Konsentrasi hemoglobin korpuskuler rata-rata(MCHC) 32-36 g/dL 32V360 g/L
Haptoglobin 20-L65mg/dL 0,N-1,65 g/L
Hematokrit
Laki-laki 40-54mL/dL 0404,s4
Perempuan 3747 mL/dL 0,37-0,47
Bayi baru lahir 49-54mL/dL 0,494,54
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 3549mL/dL 0,354,49
Hemoglobin
Laki-laki 13,0-18,0 g/dL 8,I-11,2 mmol/L
Perempuan 12,0-1,6,0 g/dL 7,4-9,9 mmol/L
Bayi baru lahir 16,5-19,s g/dL 1,0,2-12,Lmmol/L
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 11,,2-1,6,5 g/dL 7,0-L0,2 mmol/L
Hemoglobin, janin <1,0% dari kadar total <0,01 kali kadar total
Hemoglobin A1" 3-5% dari kadar total 0,03-0,05 kali kadar total
Hemoglobin Az 1,5-3,0o/" dari kadar total 0,015--0,03 kali kadar total
Hemoglobin, plasma 0,0-5,0 mgldl 0,0-3,2 pmol/L
Methemoglobin 30-130 mgldl, 19-80 pmol/L
Laju Endap Darah (LED)
Wintrobe:
Laki-laki 0-5 mm/jam 0-5 mm/jam
Perempuan 0-15 mm/jam 0-15 mm/jam
Westergren:
Laki-laki 0-15 mm/jam 0-15 mm,/jam
Perempuan 0-20 mm/jam 0-20 mm/jam
'Dari William Z. Borer, MD, dan Laura J. McCloskey, PhD, Relerence lntervals for the lnterpretation of Laboratory Tests. Dalam Robert E, Rakel (ed.), Conn's
Current Therapy 2007. Philadelphia,' Elsevier, 2003.
tsatuan konvensional berupa persentase; satuan Sl berupa hitung-sel absolut.
2490
Lampiran 8 2491
Kisaran Rujukan* untuk Kimia Klinis (Darah, Serum, dan Plasma) lanjutan
Kisaran Rulukan* untuk Kimia Klinis (Darah' Serum, dan Plasma) Ianiutan
'Nilai rujukan dapat bervariasi, tergantung pada metode dan sumber sampel yang dipakai
Analgesik
Acetaminophen 10-40 pglml >150 prglml- Tylenol, Datrii
Salicylate 100-250 pglml >300 pg,/ml Aspirin, Bufferin
Antibiotik
Amikacin 20-30 pg/mL Purcak 235 pglml Amkin
Terendah >10 pglml
Gentamicin 5:10 pglml Puncak >10 pglmL Garamycin
Terendah >2 pg/mL
Tobramycin 5-10 pglml Puncak >10 pglml Nebcin
Terendah >2 pg/mL
Vancomycin F-35 pg,/ml Puncak >40 pg/mL Vancocin
Terendah >10 pglml
Antikonvulsan
Carbamazepine 5-12 pg/mL >15 prglmL Tegretol
Ethosuximide 40-100 pglml >250 Stg/mL Zarontin
Phenobarbital 1540 pg/mL 40-100 nglmL (sangat bervariasi) Luminal
Phenytoin 10-20 pg/mL >20 pg/mL Diiantin
Primidone 5-72 pg/mL >L5 ytg/mL Mysoiine
Asam valproat 50-100 pglml >100 Pg,/mL Depakene
Obat Psikofarmakologik .
Amitriptyiine 120-150 JrglmL >500 ng,/ml Elavil
Triavil
Bupropion 25-100 nglml- Tidak sahih Wellbutrin
Desipramine 150-300 nglml >500 nglmL Nolpramin
Imipramine 125-250 nglmL >400 nglml- Tofranil
Litium (spesimen diambil 12 jam 0,5-7,5 mEq/L >1,5 mEq/L Lithobid
setelah dosis terakhir)
Nortriptyline 50-150 nglml. >500 nglml Aventyl
I'amelor
.Nilai,nilai ini dapat bervariasi, bergantung pada metode dan alat yang dipakai sewaklu pengumpulan sampel. Anda harus selalu berpatokan pada kisaran
rujukan yang digunakan di laboralorium tempat dilakukannya analisis sampel tersebut.
2494 Lampiran 8
Sel <5 mm3, semua mononukiear <5 x 106 /L, semua mononuklear
Elektrof oresis protein Predominan albumin Predominan albumin
Clukosa 50-75 mg/ dL (20 mg/dl lebih kecil 2,84,2mrr.ol/ L (1,1 mmol/L lebih kecil
dari kadarnya dalam serum) dari kadarnya dalam serum)
IgG
Anak <14 th <8% dari protein total <0,08 kali protein total
Dewasa <14ok dari protein total <0,14 kaii protein toial
Indeks IgG
f Rasio lgClserum I 0,3-0,6 0,3-0,6
i n"r. "fU"*. CSI-/**;
Pengikatan oiigoklonal pada elektrof oresis Tidak ada Tidak ada
Tekanary permulaan 70-180 mm HzO 70-180 mm HzO
Protein, total 15-45 mgldl 150-450 mg/L
2496 Lampiran I
Kisaran Rujukan untuk Uli-uji Fungsi Gastrointestinal
Komplemen, Serum
C3 85-175 mg/dL 0,85-1,75 g/L
C4 15-45 mg,zdl i50-450 mglL
Hemolitik totai (Cl{so) 150-250 U/mL 150-250 U/mL
Imunoglobuliry serum, dewasa
IgG 640-1350 mg/ dL 5,4-13,5 g/L
IgA 70-310 mgldL 0,701,1g/L
IgM 90-35Gmg/dL 0,90-3,s g/L
IgD 0,0-6,0 mg/dL 0,0-60 mg/L
IgE 0,0-430 ngldL 0,0430 pg/L
Autoantibodi, serum, dewasa
Antibodi antinuklear <1:40
Antibodi anti dsDNA 0-41 IUlmL
Anti CCP 0-19 unit
Faktor reumatoid 0-30 mgldl
Antigen yang Terekspresi Tipe Sel Persentase (%) Hitung Sel Absolut
CD3 Sel T totai 56-77 860-1880
CD19 Sel B total 140170
CD3 dan CD4 Sel pemicu-penolong g2-54 550-1190
CD3 dan CD8 Sel penekan-sitotoksik 2+-57 430-1060
CD3 dan DR Sei T aktif 5-1.4 70-31,0
CD2 Sel T roset E 73-87 7040-2760
CD16 and CD56 SeI natural killer (NK) 8-22 130-500
Rasio sel penolong/penekan: 0,8-1,8
Lampiran 8 2497."
Abbas, AK ei al: Cellular and Molecular Immunology, 4th ed. Cohen, BA: Pediatric Dermatology,2nd ed. Mosby, 1999
Saunders,2000 Cohen, BA: Pediatric Dermatology,3rd ed. Mosby,2005
Abrahams, P et al: McMinn's Color Atlas of Human Anatomy, 5th Cohen, S, Burns, RC: Pathways of the Pulp, 8th ed,, 2002
ed. Mosby,2003 Cohen, PR, Scher, RK: J Am Acad Dermatol 26:521,-53L. Mosby,
Albert, DM, ]akobiec: FA: Principles & Pr.actice of Ophthalmology, 7992
2nd ed. Saunders,2000 Conover, MB: Understanding Electrocardiography, 8th ed. Mosby,
Aloia, fF: A Color Atias of Osteoporosis. Mosby, 1993 2003
Apple, DJ, Rabb, MF: Ocular Pathology,5th ed. Mosby, 1998 Cotran, RS et ai: Robbins Pathologic Basis of Disease, 6th ed.
Aspinall, RJ, Taylor-Robinson, SD: Mosby's Color Atlas of Saunders, 1999
Gastroenterology and Liter Disease. Mosby, 2p02 Damjanov, I, Linder, J: Anderson's Pathology, 1Oth ed. Mosby, 1996
Aspinall, RJ, Taylor-Robinson, SD: Mosby's Color Atlas of Damjanov, I, Linder, J: Pathology: A Color Ailas. Mosbp 2000
Gastroenterology and Liver Disease. Mosby, 2002 Daniel, Sj, Harfst, SA: Mosby's Dental Hygiene, 2004 Update.
Atkinson, BF: Atlas of Diagnostic Cytopaihology, 2nd ed. Mosby,2004
Saunders,2004 Drake, RL et al: Gray's Anatomy for Students, Churchill
Ballinger, PW, Frank, ED: Merriil's Atlas of Radiographic Positions Livingstone, 2005
and Radiologic Procedures,9th ed. Mosby, 1999 Eisenbetg, RL, Johnson, NM: Comprehensive Radiographic
Ballinger, PW, Frank, ED: Merrill's Atias of Radiographic Positions Pathology,3rd ed. Mosby, 2003
and Radioiogic procedures, 10th ed. Mosby, 2003 Emond, RTD et al: Colour Atlas of Infectious Diseases, 4th ed.
Barkauskas, V et al: Heaith & Physical Assessment,3rd ed. Mosby, Mosby, 2003
2002 Erlandsen, SL, Magney: JE, Color Atlas of Histology. Mosby, 1992
Beare, PG, Myers. JL: Adult Health Nursing, 3rd ed. Mosby, 1998 Fawcett, DW: The Cell. Saunders, 1981
Beeching, N, Nye, F: Diagnostic Picture Tests in Clinical Infectious Feldman, M et al: Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and
Diseases. Mosby, 1996 Liver Disease, 7th ed. Saunderc,2004
Befuman, RE et al: Nelson Textbook of -Pediatrics, 17th ed. Forbes, CD, Jackson, WF: Color Atlas and Text of Clinicai Medicine,
Saunders, 2004 3rd ed. Mosby, 2003
Berkovitz, BKB et al: Oral Anatomy, Embryology and Histology, Gartner, LP, Hiatt, jL: Color Textbook of Histology, 3rd ed.
3rd ed. Mosby,2002 Saunders, 2007
Bernstein AD, et al: The NASPE/BPEG Generic Pacemaker Code Gartner, IC,'ZIteIli, BJ: Common & Chronic Symptoms in
for Antibradyarrhythmia and Adaptive-Rate Pacing and Pediatrics. Mosby, 1998
Antittachyarrhythmia Device s. P ACE1.0:79 4, 1.987 Gerbert, J: Textbook of Bunion Surgery, 3rd ed. Saunders,2001
Bibbo, M: Comprehensive Cytopathology,2nd ed. Sai.rnders, 1997 Gilbert-Bamess, E: Potter's Atlas of Fetal and Infant Pathology.
Bingham, BIG et al: Clinical Atlas of Otoiarl'ngology. Mosby, 1992 Mosby, 1999
Bird, DL, Robinson, DS: Torres & Ehriich Modern Dental Assisting, Goetz, CG: Textbook ofCllnical Neurology,2nd ed. Saunders,2003
7th ed. Saunders,2002 Goldberger. AL: Clinical Electrocardiography, 7th ed. Mosby, 2006
Bird, DL, Robinson, DS: Torres and Ehrlich Modern Dental Goldman, L, Ausiello, D: Cecil Textbook of Medicine, 22nd ed.
Assisting, 8th ed. Saunders,2005 Saunders, 2004
Black, JM et al: Medical Surgical Nursing, 6th ed. Saunders, 2001 Goldmary L, Bennett, JC: Cecil Textbook of Medicine, 21st ed.
Bolognia, JL et al: Dermatology. Mosby, 2003 Saunders,2000
Bontrager, KL, Lampignano, IP; Textbook of Radiographic Grossman, JA: Atlas of Minor Injuries and Repairs. Mosby, 1993
Positioning and Reiated Anatomy, 5th ed. Mosby,2005 Habif, TP: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and
Brenner, BM: Brenner & Rector's The Kidney, 7th ed. Saunders, Therapy,3rd ed. Mosby, 1995
2004 Habif, TP: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and
Brier, SR: Primary Care Orthopedics. Mosby, 1999 Therapy, 4th ed., 2003
Canale, ST: Campbell's Operative Orthopedics, 10th ed. Mosby, Habif, TP et al: Skin Disease, 1st ed.,2001
2003 Harris, ED, Jr et al: Kelley's Textbook of Rheumatology, Tth ed.
Capen, DA, Haye, W: Comprehensive Management of Spine Saunders,2005
Trauma. Mosby, i998 Helm, KF, Marks, JG, Jr.: Atlas of Differential Diagnosis rn
Carlson, BM: Human Embryology and Developmenial Biology. Dermatoiogy, Churchill Livingstone, 1998
3rd ed. Mosby,2004 Henry, MC, Stapleton, ER: EMT Prehospital Care,3rd ed. Mosby,
Carr, JH, Rodak, BF: Clinical Hematology Atlas, 2nd ed. Saunders, Inc, 2004
2005 Herkowitz, HN et al: Rothman-Simeone The Spine, 4th ed.
Chou, T-C: Electrocardiography in Clinical Practice, 3rd ed. Saunders,1999
Saunders, 1991 Hochberg, MC et al: Rheumatology,3rd ed. Mosby,2003
Christensen, GJ: A Consumer's Guide to Dentistry,2nd ed. Mosby, Holgate, ST et al: A11ergy,3rd ed. Mosby,2006
2402 Hordinsky, M et al: Ailas of Hair and Nails, Churchill Livingstone,
Chrisiian, PE et al: Nuclear Medicine and PET: Technology and 2000
Techniques,Sth ed. Mosby, Inc, 2004 Houghton, GR: Pocket Piciures Guide to Splne Injuries, Gor,ver,
C1ark, DA: Atlas of Neonatology.. Saunders, 2000 1989
2498'
kedit 2499
Ignatavicius, DD, Workman, ML: Medical-Surgicat Nursing, Sih Palay, DA, Krachmer, JH: Ophthalmology for the Primary Care
ed. Saunders, 2006 Physician. Mosby, 1998
Ishihara: Tests for Color Blindness, 1973 Palay, DA, Krachmer, JH: Primary Care Ophthalmology, 2nd ed.
Jacob, S: Atlas of Human Anatomy, Churchiil Livingstone, 2002
Mosby,2005
John, DT, Petri: WA, Jr, Markell and Voge's Medical ParasitologY,
Perlofi jK: Clinical Recognition of Congenital Hcart Disease, 5th
9th ed. Saunders,2006 ed. Saunders, 2003
Peters, AV, Pasvol, G: Atlas of Tropical Medicine and Parasito.logy,
Johnson, WT: Color Atlas of Endodontics. Saunders, 2002
ed Mosby,2003 oth ed. Mosby,2007
Jorde, LB et al: Medicai Genetics,3rd
Kamal, A, Brocklehurst, JC: Coior Atlas of Geriatric Medicine,2nd Phipps, WJ et al: Medical-Surgical Nursing, 7th ed, Mosby,2003
ed. Mosby, 1991 Potier, PA, Perry, AG: Fundamentais of Nursing, 6th ed. Mosby,
Kanski, JJ Nischal, KK: Ophthalmology. Mosby, 1999 2005
Kierszenbaum, AL: Histology and Cel1 Biology, 2nd ed Mosby, Price, SA, Wilson, LM: Pathophysiology, 5th ed. Mosby, 2003
2007 Proffit, WR et a1: Contemporary Orthodontics, 4th ed. Mosby,
Kumar, V et a1: Basic Pathology, 7th ed. Saunders, 2003 2007
Kumar, V et al: Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th Proffit, WR, Fields, HW: Contemporary Orthodontics, 3rd ed.
ed. Saunders, 2005 Mosby,2000
Larsen, W]: Human Embryology, 3rd ed. Churchill Livingstone, Regezi, JA et al: Atlas of Oral & Maxillofacial Pathology. Saunders,
2001 2000
Lawrence, CM, Cox, NH: Physical Signs in Dermatology, 2nd ed' Regezl, JA et al: Oral Pathology, 4th ed. Saunders, 2003
Mosby, 2001 Itegezi, JA, Sciubba, iJ; Oral Pathology, 3rd ed. Saunders, 1999
Lemmi, Fb, Lemmi, CAE: Physical Assessment Findings CD-ROM' Roberson, TM et al: Sturdevant's Art and Science of Operative
Saunders, 2000 Dentistry, Sth ed. Mosby, 2006
Liebgott, B: The Anatomical Basis of Dentistry, 2nd ed. Mosby, Rodak, BF: Hematology,2nd ed. Saunders,2002
2001 Roitt, I et al: Immunology, 6th ed. Mosby, 2001
Lissauer, T, Clayden, G: Illustrated Textbook of Pedjatrics,2nd ed. Rosai, J: Ackerman's Surgical Pathology, 8th ed Mosby' 1998
Mosby,2001 Rosai, J: Rosai and Ackerman's Surgical Pathology,9th ed Mosby,
Lookingbill, DP, Marks, JG; Principles of Dermatoiogy, 3rd ed. 2004
Saunders, 2000 Rosenstiel, SF et al: Contemporary Fixed Prosthodontics, 3rd ed.
Mahon, CR et ai: Textbook of Diagnostic Microbiology, 3rd ed. Mtrsby,2001
Saunders, 2007 Rutherford, RB: Vascular Surgery,6th ed Sawrders,2005
Mahon, CR, Manuseiis, G: Textbook of Diagnostic Microbiology, Sabiston, DC: Textbook of Surgery, 15th ed. Saunders, 1997
2nd ed. Saunders, 2000 Samchukov, ML et al: Craniofacial Distraction Osteogenesis.
Male, D et a1: Immunology,Tth ed. Mosby,2006 Mosby,2001
Markell, EK et al: Markell & Voge's Medical Parasitology, Bth ed Sapp, JP ei al: Contemporary Oral and Maxillofacial Pathoiogy,
Saunders,1999 2nd ed. Mosby,2004
Marks, JG, Jr, Miller, iJ: Principles of Dermaiology, 4th ed. Seidel, HM et al: Mosby's Guide to Physical Examination, 5th ed.
Saunders, 2006 Mosby, 2003
McPherson, RA, Pincus, MR: Henry's Clinical Diagnosis and Seidel, HM et a1: Mosby's Guide to Physical Exarnination, 6ih ed.
Management by Laboratory Methods, 21si ed. Saunders, Mosby,2006
2007 Shah, BR, Laude, TA: Atlas of Pediatric Clinical Diagnosis.
Mercier, LR: Practical Orthopedics, 5th ed. Mosby, 2000 Saunders, 2000
Mettler, FA, Jr: Essentials of Radiology, 2nd ed. Saunders, 2005 Sigler, BA, Schuring, LT: Ear, Nose, and Throat Disorders. Mosby,
Mettler, FA, Jr et ai: Primary Care Radiology. Saunders, 2000 1993
Mettler, FA, Jr, Guiberteau, M]: Essentials of Nuclear Medicine Spicer, i: Clinical Bacteriology, Mycology and Parasitology,
Imaging,4th ed. Saunders, 1998 Churchill Livingstone, 2000
Moore, kL et al: Color Atlas of Clinical Embryology, 2nd ed' Standring, S et a1: Gray's Anatomy,39th ed. Churchill Livingstone,
Saunders, 2000 2005
Moore, KL, Persaud, TVN: The Developing Human, 7th ed. Stevens, A, Lorn'e, JS: Human Histology, 3rd ed. Mosby, 2005
Saunders, 2003 Stone, DR, Gorbach, SL: Atlas of Lrfectious l)iseases. Saunders,
Morse, SA et al: Atlas of Sexually Transmitted Diseases and AIDS, . 2000
3rd ed. Mosby,2003 Swartz, MH: Textbook of Physical Diagnosis, 5th ed. Saunders,
Murphy, GF, Herzberg, Ai: Atlas of Dermatopathology. Saunders' 2006
1996 Symonds, EM, MacPherson, MM: Color Atlas of Obstetrics &
Murray, PR et al: Medical Microbioiogy, 4th ed. Mosby, 2002 Gynecolo gy. Mosby, 19 9 4
Murray, PR et al: Medical Microbiology, 5th ed. Mosby, 2005 Thibodeau, GA, Patton, KT: Anatomy & Physiology, 5th ed.
Murray, JF: Textbook of Respiratory Medicine, 3rd ed. Saunders, Mosby, 2003
2000 Thibodeau, GA, Patton, RT: Anatomy & Physiology. 6th ed. Mosby,
Nadeau, SE et al: Medical Neuroscience. Saunders, 2004 2007
Newell, FN: Ophthalmology, 8th ed. Mosby, 1996 Thompson, iM et ai: Mosby's Clinicai Nursing, 4th ed. Mosby,
Newman, MC et al: Cartanza's Clinical Periodontology, 9th ed. 1997
Saunders, 2002 Tighe, SM: Instrumentation for the Operating Room, Sth ed.
Newman, MG et a1: Carranza's Clinlcal Periodontoiogy, 10th ed. Mosby, 1999
Saunders, 2006 Tighe, SM: Instrumentation for the Operating Room: A
Nicholas, JA, Hershman, EB, The Upper Extremify in Sports Photographic Manual, 6th ed., 2004
Medicine. 2nd ed. Mosby, 1995 Tilton, RC et al: Clinical Laboratory Medicine. Mosby,7992
Nishimura, H it al: Prenatal Development of the Human wiih Townsend, CM et al: Sabiston Textbook of Surgery, 17th ed
Special Reference to Craniofacial Structures: An Atlas, Saunders, 2004
National Institutes of Health,1977 Tucker, SM: Pocket Guide to Fetal :Monitorlng and Assessment, 5th
Nolte, j: The Human Brain: An Introduction to Its Functional ed. Mosby,2004
Anatomy, Sth ed. Mosby, 2002 Vidic, B, Suarez, FR: Photographic Atlas of the Human Body.
Nolte, J, Angevine, JB, Jr: The Human Brain in Photographs and Mosby, 1984
Diagrams,2nd ed. Mosby, 2000 Walsh, PC ei al: Campbell's Urology, Tth ed. Saunders, 1998
Novak, DE: Contemporary Dental Assisting. Mosby,2001 Walsh, PC et ai: Campbell's Urology, Bth ed. Saundets,2002
Nussbaum, RL et a1: Thompson & Thompson Genetics ln Medicine, Wein, AJ et a1: Campbell-Wa1sh Urology,9th ed. Saunders,2007
6th ed., revlsed reprint, Saunders, 2004 Weir, J, Murray, AD: Mosbv's Ailas & Text of Clinical Imaging,
Orrison, WW, Jr: Neuroimaging. Saunders, 2000 Mosby, 1998
2500 Kredit
Weiss, CM, Weiss, A: Principles & Practice of Implant Dentistry' Wilson, SF, Thompson, JM: Respiratory Disorders. Mosby, 1990
Mopby,2001 Yanoff, M, Duker, fS: Ophthalmol,ogy, 2nd ed. Mosbv, 2004
White, GMr-Color Atlas of Regional Dermatology. Mosby, 1994 Zipes, DP et a1: Braunwald's HeartDisease, Tthed. Saunders,2005
White, SC, Pharoah, MJ: OraI Radiology,5th ed.,2004 Zitelli, BJ, Davis, HW: Atlas of Pediatric Physical Diagnosis, 4th ed.
Williams, PL et al: Gray's Anatomy, 38th ed. Churchill Livingstone, Mosby,2002
1995
A accomodation; admine atau adenosine; alanine; Aar.on sign (ar'an) [Charles Dettie Aaron, dokter Amerika,
ampere; anode; anterior; (sebagai subskrip) alaeolar 1856-19511 lihat di bawah sign.
gas. Aar.skog syndlome (ahrs'kog) [Dagfinn Charles Aarskog,
A. [L.] an'num (tahun). ahli pediahi Norwegia, lahir tahun 19281 lihat di bawah syir-
A absorbance, actiaity (def.3), admittance, area; drome.
mass number, Aar.skog-Scott syndrome (afus'kog skot') [D. C. Aarskog,
A, aorticsecondsound. Charles L Scott,lr., ahli pediatri Amerika, abad ke-201 sindrorn
A angstrom. Aarskog; lihat di bawah syndrome.
AI frst auditory area;lihal auditory area, dibawah area. Aase syndrome (ahz) [Jon Morton Aase, ahli pediatri Amerika,
ail second auditory area;lihal auditory area, dibawah area. lahir tahun 19361 lihat dibawahsyndrome.
a accomodation; atto-; (sebagai subskrip) arterial blood. AATA American Art Therapy Association.
a. [L.] an'num (tahurr); a'qua (air); arte'ria (arteri). AAV adeno-associated airus; lihat Dependottirus.
a-r [Yun.] awalan yang tak telpisahkan, menyatakan ketiadaan AB [L. ] Ar 'tium Baccalau'reus, (Bachelor of Arts).
atau absen; berbentuk an- di depan akar kata yang dimulai Ab antibody.
dengan huruf hidup atau dengan ft. ab kata depan Latin yangarnnya dari.
a.' [L.] awalan yang menyatakanpemisahan, atau menjauh dari. ab. lL. ab daril awalan yang attnya jauh dari, dari.
a acceleration (def.2\; actiuity (def.2); specific absorptiaity. abac.a.virsul.fate (e-bak'e-vir) inhibitor non-nucleoside re-
I [L.] an'te (sebelum). uerse transcriptaie yang digr:nakan sebagai terapi antiretrovirus
a alfa, huruf pertama abjad Yunani; simbol untuk Bunsen coffi- untuk inJeksi &uman immunodeficiency oirus; diberikan per orai.
cient, rcntai panjang IgA (lihat immunoglobulin), rantai a hemo- abac.te.ri.al (a"bak-t6r'e-el)bebasbakteri.
globin, dan probabililasType I error. Aba.die eign (ah-bah-de') [Joseph Louis lren6e Abadie, ahli
o- awalan yang mbnunjukkan (1) atom karbon yang berdam- saraf Perancis, 1873-19461 Iihat di bawah sign.
pingan dengan gugus fungsional utama, e.g. ct-asam amino, abap.tis.ton (a"bap-tis'tan) jam. abaptis'ta laL + Yun. baptein
huruf berurutan, F, y, 6, dll. , digunakan untuk menunjukkan mencelup) alat pembolong tulang tengkorak yang berbentuk
atom karbon yang berturutan pada suatu rantai; (2) rotasi sedemikian rupa sehingga tidak akan menembus otak.
spesifik suatu zat optik aktif, e.g., a-o-glukosa; (3) orientasi atom abat.og.nos.is (a"bar-eg-no'sis) [a-' + baro+Yvn gnoslspenge-
atau gugus atom eksosiklik, e.g. 3o,-hidroksi-5o-androstan- tahuan] baragnosis.
17-on (androsteron); (4) prgtein plasma yang bermigrasi ke arah ab.ar.thro.sis (ab"ahr-thro'sis) [ab- + L. arthrosisf diarthrosis.
pita tr (dibagi menjadi subkelompok pita o, dan ar) pada ab.ar.tic.u.lar (ab"ahr-tik'u-lor) 1. tidak memengaruhi sendi.
elektroforesis protein, e.g., a-fetoprotein; (5) bagian dari suatu 2. jauh dari sendi.
-rangkaian
senyawa kimiawi terkait, terutama rangkaian bentuk ab.ar.tic.u.la.tion (ab"ahr-tik"u-la'shen) lab- + L. articulatio
stereoisomer, isomer, polimer atau alotropik, e.g., o-karoten; sendil 1. dislokasi sendi.2. junctura synoaialis.
dan (6) bagian dari suatu entitas terkait, e.g., sinar'ct. Untuk aba.sia (e-ba'zhe) [a-' + Yun. basls langkah + la] tidak sangguP
senyawa yang diawali dengan lambang o-,lihatbentuk yang tak berialan.
berawalan. a. -astatsia astasia-abasia.
AA achieztement age; Alcoholics Anonymous; amino acid. a. atac'tica abasia yang ditandai dengan ketidakpastian
AA [Yun. aza masing-masing] aa gerak, akibat gangguan koordinasi.
aa. [L. ] arteriae (arteri-arteri). ihoreic a. bentuk abasia akibat khorea pada tungkai.
fi singkatan yang digunakan dalam penulisan reseP, sesudah paralytic a. bentuk abasia akibat paralisis otot tungkai. .
penulisan nama dua atau lebih konstifuen dan menyatakan paroxysmal trepidant a.
astasia-abasia yang disebabkan
"masing-masing"; dihrlis juga sebagai AA dan ana. oleh kakunya tungkai secara spastis ketika berusaha berdiri;
AAA American Association of Anatomists. disebutjuga spastic a.
AAAS American Association for the Advancement of Science. spastic a. paroxysmal trepidant a,
AABB American Association of Blood Banks. trembling a., a. tretpidans abasia akibat gemetarnya tung-
AACP American Academy of Child Psychiatry' kai.
AAD American Academy of Dermatology. aba.sic (a-ba'sik) berkenaan dengan abasia.
AADS American Association of Dental Schools. ab.a.ta.cept (ab"e-ta'sept) protein fusi sintetik yang'dihasil-
AAE American Association of Endodontists. kan dengan teknologi rekombinan, terdiri dari domain ekstra-
AAFP American Academy of Family Physicians. sel,ilar himan cyt ot oxic T lympho cy t e- asso ciat ed antigen 4 (CTLA- )
AAI American Association of Immr:nologists. yang terkait dengan ba$an human immunoglobulin Gl (IgGl),
AAID American Academy of lmplant Dentistry. Letpetatt sebagai inhibitor aktivasi sel T; digunakan dalam te-
AAll{ American Association of Induskial Nurses. rapi rheumatoid arthritis sedang sampai berat yang tidak mem-
AAMA American Association of Medical Assistants. berikan respons terhadap terapi lain, diberikan secara intra-
AAMC Association of American Medical Colleges. vena.
AAMR American Association on Mental Retardation. abate (e-bat') mengurangi atau mereda.
AAMT American Association for Medical Transcriptioh. abate.ment (a-bat'ment) berkwangnya derajat nyeri atau ge-
AAN American Acaderny of Neurology. jala penyakit.
AAilP American Academy of Naturopathic Physician. abat.ic (a-bat'ik) abasic.
AAO American Association of Orthodontists; American Aca- ab.bau (ahp'bou) [Jer. "dekomposisi", "penguraian"] 1. peng-
demy ffOphthalmology; American Academy of Otolaryngol- uraian eksergonik zat kimia. 2. dekomposisi zat kimia. 3. pro-
ogy; Anerican Academy of Osteopathy. duk katabolik.
AAOMR American Acaderhy of Oral and Maxillofacial Radiology. Ab.be condenser (ah'be) [Ernst Karl Abbe, a]rli fisika ferman,
AAOP American Academy of Oral Pathology. 1840-19051 lihat di bawah condenser.
AAOS American Academy of Orthopaedic Surgeons. Ab.be flap, operation (ab'e) [RobertAbbe, ahlibedah Amerika,
AAP American Academy of Pediatrics; American Academy of 1851-19281 lihat di bawah flap danoperation
Pedodontics; American Academy of Periodontology; American Ab.be-Zeiss counting chamber (apparatusl (ah'be tsis')
Association of Pathologists; Association of Academic Phy- lE. K. Abbe; Carl Zeiss, ahli mata
jerman, 1815-18881. Bilik hitung
siahists. Thoma-Zeis.s.
AAPA American Academy of Physician Assistants. Ab.bott's meth.od (ab'et) [Edville Gerhardt Abbott, ahJi be-
AAPB American Association of Pathologists and Bacteriologists. dah Amerika, 1870-19381 lihat di bawah Table of Methods'
*ll :
*ilr
-ilB,frfi*EBi
-ilt
gc
Delesi terminal
*il
;t
tt
iu=u:$il$$li**
Deles interstisial Translokasi Robertson
-$l
*[f:- $l
. ile llc
il:
lnversi parasentrik
fiifi$l$l-$lti{lxl Translokasi resiprokal
:ff -ffi $l $I
-$$l $l
lnversi perisentrik
$$i lnsersi
{l
$|o
E
AB
...'.--..q&.<
BA
/A \XF trrr{}*
+tltgD{ { FED c c DE F *ffi*- -dQ
&#, *
qg:Qw
P" " D E
$c rT F
T SAJIANl
- ABERASI KROMOSOM -
I Gen dilambangkan oleh huruf; pemecahan dilambangkan oleh panah kecil
3
abeta'lipo'pro'tein. emia 4 ab.lu.to.ma.nia
pertukaran (translokasi), atau perubahan sekuens (inversi) abio.troph.ic (a"bi-o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditandai
materi genetik. Lihat Sajian 1 dan lihat genetic disease, di bawah dengan abiotrophy.
disease. abi.ot.ro.phy (a"bi-ot're-fe) la-l + bio- + lrophylkehilangan v!
dioptrica, spherical a. talitas pada jaringan atau organ tertentu secara progresif yang
distantial a. kabumya penglihatan untuk objek yang jauh.
-penyiirpangan menuju pada gangguan atau hilangnya fungsi; terutama me-
intraventricular a. konduksi vintrikel aki- ngenai penyakit herediter degeneratif onset lambat, e.g. penya-
bat pembentukan impuls di regio supravenkikularis; dengan kit Huntington.
ciri bizarre, biasanya kompleks QRS yang lebar. Abnormalitas retinal a. istilah umum untuk sekelompok penyakitdegene-
akibat defek konduksi organik yang menetap tidak termasuk ke ratif retina, seperti retinitis pigmentosa dan neuronal ceroid-
dalamnya. lipofuscinosis.
lateral a.
deviasi cahaya dari titik fokus, diukur pada garis ab.ir.ri.ta.tion (ab-ir-i-ta'shen) 1. hilangnya kepekaan terha-
tegak lurus terhadap sumbu di titik fokus. dap stimulasi. 2. atony.
longitudinal a.
deviasi cahaya dari titik fokus yang diukur abi.u.ret (a-bi'u-ret) la-| + biuretl tidak memberikan reaksi
sepanjang sumbu optik. positif pada uji biuret.
mental a.
semua deviasi aktivitas mental normal yang pato- abi.u.ret.:c (rbi"u-rd'tik) tidak responsif pada uji biuret.
logis, biasanya terbatas pada deviasi tertentu pada individu ab.lac.ta.tion (ab"lak-ta'shen) [ab- + lactationl menyapih anak
yang mampu beradaptasi. atau berhentinya sekresi susu.
'(a"b1as-tem'ik)
meridional a.
pembiasan berkas cahaya yang tak sama aki- abfas.tem.ic la-t + blastemLcl tidak menyang-
bat variasi daya bias pada bagian-bagian berbeda dari meridian kut germinasi.
yang sama pada suafu lensa. abla$.tin (a"blas'tin) antibodi yang diproduksi oleh tikus yang
newtonian a. chromatic a.. terinJeksi hipanosoma, yang menghambat perkembangbiakan
penta-X chromosomal a. terdapat lima kromosom X pada tripanosoma; tidak diketahui fr:ngsi lainnya, bukan lisin
seorang wanita. maupun opsonin.
sphdrical a. aberasi zona dalam hubungannya dengan titik ab.late (ab-lat') lL. ablatus diangkatl mengangkat, terutama
aksial; lihat spfterical a., negatioe, dan spherical a., positiae. Disebut dengan cara memotong; mengekstirpasi.
jula dioptric a. ab.la.tio (ab-la'she-o) lL.l ablation.
spherical a., negative pembiasan berkas cahaya yang tak a. placen'tae abruptio placentae.
sama oleh suatu lensa, berkaspeiifer akan difokuskan lebihjauh a. re'tinae retinal detachment.
dari lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih dekat. ab.la.tion (ab-la'shen) lL. ablatus terbawa pergil 1. pemisahan
spherical a., positive pembiasan berkas cahaya yang tak atau pelepasan; ekstirpasi; eradikasi. 2. pembuangan atau pe-
r sama oleh suatu lensa, berkas perifer akan difokuskan lebih rusakan suafu bagian, terutama dengan cara memotong.
dekat ke lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih alcohol a. lihat chemical a
j""h. androgen a. Iihat dibawah ilepriaation.
tetra-X chromosomal a. terdapat empat kromosom X pada ' catheter a. penyaluran energi listrik destruktif, biasanya
seorang wanita atau tetra-XY pada pria. arus bolak-balik frekuensi radio atau energi tinggi, melalui elek-
triple-X chtomosomal a. , terdapat tiga kromosom X pada troda pada suafu kateter.
seorang wanita atau tripel-XY pada pria. chemical a.perusakan jaringan dengan inieksi sedikit alko-
zonal a.
pembiasan yang tak sama dari berkas cahaya oleh hol atau fenol; digunakan dalam pengobatan takiariknia dan
lensa, sinar yang menembus zona lensa yang berbeda akan kardiomiopati hipertrofik serta untuk penghancuran sel tumor
difokuskan pada jarak yang berbeda pula dari lensa. dalam pengobatan kanker.
abeta.lipo.pro.tein.emia (a-ba"te-lip"o-pro"te-ne'me-o) electrical a; fulguration; istilah ini
terutama digunakan r.rntuk
gangguan autosomal resesif metabolisme lipoprotein berupa menggambarkan destruksi jaringan miokardium dalam peng-
tidak terbentuknya lipoprotei. y-g mengandung apolipo- obatan takiaritmia.
protein B (kilornikron" aeryJow-density lipoprotein, dan low-den- endometrial a. pengangkatan endometrium; metode yang
sity lipoprotein)i dita-ridai dengan adanya akantosit dalam plas- digunakan meliputi metode frekuensi radio, energi listrik,laser,
ma, hipokolesterolemia, neuropati ataksik progresif, degenerasi dan cairan yartg panas atau dingin.
retina pigmentosa, defek absorpsi lipid usus, dan defisignsi vita- photochemical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
min yang larut dalam lemak. cahaya yang diserap akan melepaskan ikatan molekul jaringan.
normotriglyceridemic a. varianabetalipoproteinemiayang photomechanical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
mempunyai apolipoprotein (apo) B-48, tetapi tidak ditemukan energi cahaya yang diserap menyebabkan penekanan kekuatan
apo 8-100; kilomikron terbentul sedangk an lotn - density lip opr o- jaringan yang berlebihan.
tein hdak, dan dapat terjadi absorpsi lemak. photothermal a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
ab.frac.tion (ab-frak'shen) hilangnya struktur gigi secara pa- cahaya diserap oleh jaringan dan diubah menjadi panas, meng-
tologis akibat gaya biomekanis (fleksi, kompresi, atau tensi) atau hasilkan koagulasi, nekrosis, dan penguapan.
degradasi kimia; ini paling jelas terlihat sebagai cekungan radiofrequency a., radiofreqrrency catheter a, destruksi
berbentuk V pada area servikal gigi. area jaringan yang terkontrol menggunakan panas yang
ABG nrterialblood gases. ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
ABI ankle-brachial index. yang rendah, digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
ab.i.a.tro.phy (a-bi-['tre-fe) hilangnya vitalitas atau substansi untuk terapi aritmia dan reduksi tumor.
jaringan secara dini dan endogen. Lihat juga abiotrophy. rotational a, rotablation.
ab.i.eit (ab'e-ent) menghindari sumber stimulasi; digunakan transurethral needle a. (TUNA) bentuk radiofrequency ab-
untuk respons atas suatu stimu-lus. Cf. adient. latian menggttnakan jarum interstitial yang dimasukkan melalui
Abi.es (ahe-Ez) pohon cemara, suatu genus tanaman el)ergreen urefra ke dalam lobus lateral prostat, panas yang dihasilkan
dari famili Pinaceae, terutama ditemukan di Amerika Utara. A. akan menimbulkan nekrosis lokal pada jaringan prostaq di-
balsa'mea (L.) Mill. adalah cemara balsam, yang menghasilkan gunakan pada terapi hiperplasia prostat jinak.
balsam Kanada. able.pha.ria (a"ble-far' e-e) cryptophthalmos.
abi.et.ic ac.id (ab"e-et'ik) resin asam yang merupakan kom- abf eph.a.ron (a"blef'o-ron) cryptophthalmos.
ponen aktif ltarr.a rosin (q.v.); digunakan da-lam pembuatan ableph.ar.ous (a"blef e-res) berkenaan dengan ablepharia.
sabun dan esternya digunakan dalam pembuatanlak dan pernis. ab.f u.ent (ab'loo-ent) lab- + L. luezs mencucil t. detergent. 2.ba-
Abil.i.fy (a-bii' -fi) merek dagangpreparat aripiprazole. han pembersih.
abi.on.er.gy (a"bi-on'er-je) [a-' + Yun. &lo- hidup + eryonke1al ab.lu.mi.nal (ab-1oo'mi-nel) menjauhi lumen suatu sbilkhu tubular.
abiotrophy. ab.lu.tion (ab-loo'shan) lL. ablutio pencucianl tindakan men-
abi.oe.is (a"bi-o'sis) la-l + bio- + -oslsl tidak ada kehidupan. cuci atau membersilrkan; membasahi tangan dengan air, yang
abi.ot.ic (a"bi-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan tidak dapat ditutupi dengan handuk.
adanya kehidupan; tidak mampu hidup; berlawanan dengan ab.fu.to.ma.nia (abJoo"to-ma'ne-e) [L. ablutio pencieian +
kehidupan. -manial preokupasi obsesional terhadap tindakan pembersihan,
ABMT 5 abra'sion
mandi, atau mencuci, sering disertai dengan ritual kompulsif, induced a. abortus yang disengaja; disebttiuga artificial atau
suatu gejala lazitrr. pada keadaan obsesif-kompulsif . therapeutic a.
ABMT autologous bone marrow transplantation; Ilhat bone marrow inevitable a. keadaan berupa perdarahan per vaginam yang
transplnntation, di bawah transplantion. masif dan berlangsung lama, serviks telah rnengalami dilatasi
ab.nor.mal (ab-nor'mal) fab- + normal] tidak normal; berlawan- dan mendatar, dan abortus akan berlangsung secara alami.
an dengan struktur, posisi, kondisi, perilaku, dan aturan yang infected a. abortus yang disertai infeksi traktus genitalia.
biasa. infectious a. 1. abortus pada ternak yang disebabkan oleh
ab.nor.mal.i.ty (ab"nor-maf i-te) 1. kualitas atau kenyataan Brucella abortus, spesies Campylobacter, atauberbagai virus mau-
abnormal. 2. malformasi, deformitas, atau anomali. punbakteri lain. Disebut juga Bang disease.Lihatjtga enzootic a. of
potential a. of glucose tolerance (pot AGT) klasifikasi iattle. 2. aborsi pada kuda yang disebabkan oleh Salmonella
statistik yang mencakup individu yang memPunyai risiko abortus equi atau virus herpes. Lihat juga equine epizootic a. dan
mengidap diabetes melitus lebih tinggi dari rata-rata secara equine airus a. 3. abortus pada domba yang disebabkan oleh
bermakna, seperti kembar identik pada penderita diabetes tidak spesies Campylobacter fetus, Chlamydophila, atau bakteri lain.
tergantung insulin. Lihat juga enzootic a. of ewes.
previous a. of glucoie tolerance (prev AGT) klasifikasi missed a. retensi abortus yang telah mati di dalam uterus,
statistik yang mencakup individu yang pemah didiagnosis diabe- ditandai dengan terhentinya pertumbuhan dan pengerasan
tes melitus, diabetes gestasional, atau tolerarrsi glukosa terganggu, uterus atau oleh pengurangan besar yang sesungguhnya; hi-
tetapi sekarang mempunyai toleransi glukosa yang normal. langnya denyut jantung janin yang pemah terdengar sebe-
ab.oma.sal (ab"o-ma'sel)berkenaandenganabomasum. lumnya juga merupakan hal yang memastikan; keteranganyang
ab.oma.si.tis (ab"o-me-si'tis) peradanganabomasum lebih pasti mengenai kematian janin diperoleh dengan elektro-
ab.o.ma.so.pexy (ab"o-ma'so-pek"se) fiksasi bedahaboma- . kardiografi janin dan ultrasonografi.
sum untuk mengoreksi pergeseran abomasum ke arah kiri atau mycotic a. abortus, biasanya pada sapi, akibat infeksi jamur;
kanan (lihat di bawah displacement). infeksi jamur yang lazim adalah spesies Absidia, Mortierella,
ab.o.ma.sot.omy (ab"o-ma-sot'e-me) pemotongan abomasum Mucor, dan Rhizopus. Lihat juga mucormycosis'
secara bedah, biasanya untuk menghilangkan bezoar atau im- recurrent a. abortus sPontan sebanyak tiga kali kehamilan
paksi. atau lebih yang berurutan, pada sekitar Periode Perkembangan
ab.oma.sum (ab"o-ma'sum) lab- + L. omasumf lambung ke- yang sama.
empat pada binatang pemamah biak, dapat disamakan dengan septic a. abortus yang disertai infeksi berat uterus, menye-
struktur dan fungsi lambung binatang yang bukan pemamah babkan in{eksi umum; lebih sering terjadi setelah abortus yang
biak; berisi kelenjar lambung yang menyekresikan cairan tidak legal.
Jambung. spontaneous a. abortus yang terjadi secara alami; lebih di-
ab.orad (ab-or'ad)menjauhimulut. kenal sebagai miscarriage.
ab.oral (ab-or'ei) berseberangan dengan, menjauh dari, atau therapeutic a.
abortus yang disengaja guna menyelamatkan
jauh dari mulut. nyawa atau kesehatan (fisik ataupun mental) seorang wanita
ab.orig.i.nal (ab-e-rij'i-nol) penduduk asli yang mendiami sua- himii; kadang-kadang, dilakukan sesudah pemerkosaan atau
tu tempat. inses.
abort (e-bort') fL. aboriri menggugurkan] 1. memeriksa perja- threatened a. suatu kondisi dengan pengeluaran cairan
Ianan penyakit yang lazim. 2. menyebabkan, menjadi, atau berdarah dari uterus, tetapi perdarahan tidak sebanyakpadain-
mengalami keguguran sebelum janin viabel. 3. terhenti dalam eztitable abortion dan belum didapatkan dilatasi serviks; dapat
perkembangan. berlanjut ke abortus sesungguhnya, atau gejalanya mereda dan
abor.tient (e-bor'shont) abortfocient. kehamilan berlanjut sampai cukup bulan.
abor.ti.fa.cient (e-bor "t -fa'shent)IL. abortio abortos + -facientl tubal a. keluarnya hasil konsepsi melalui ujung tuba uterina
1. menyebabkan abortus. 2. agen yang menyebabkan abortus; yang terbuka ke dalam rongga abdomen, terjadi pada kehamilan
disebut juga abor tient. tuba.
abor.tion (o-bor'shen) lL. abortio) 1. pengeluaran hasil konsepsi vibrio a. abortus inlektif pada sapi, domba, dan kambing,
secara prematur dari uterus, baik berupa embrio ataupun fetus yang disebabkan oleh Campylobacter fetus.
yang belum dapat hidup. 2. penghentian dini suatu proses yang abor.iive (e-bor'tiv) [L. abortiousl L. berkembang tidak sem-
alarni ataupun patologis. pwna.2. abortifacient (del.1.) 3. mempersingkat perjalanan suatu
accidental a. abortus akibat suatu kecelakaan. penyakit.
ampullar a. abortus tuba yang terjadi pada bagian ampula abor.ius (o-bor'tas) [L. ] fetus dengan berat kurang dari 500
tuba uterina. gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu pada saat
artificial a. induced o. feluar dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan
chlamydial a. enzootic a. of ewes. hidup.
complete a. abortus yang seluruh hasil konsepsinya telah abouche.ment (ah-boosh-maw') [Per. ] bermuaranya suatu
keluar dari uterus dan dikenali. pembuluh pada pembuluh yang lebih besar.
contagious a. infectious a. abou.lia (a-boo'Ie-e) abulia'
enzootic a. ofcattle
abortus inJektif yang disebabkan oleh ABP arterial blood pressure.
organisme dari genus Chlamydia; juga dikenal sebagaifoothill a. ABB auditory brainstem resPonse.
di Amerika Serikat bagian barat. Disebut iuga epidemic atat abra.chia (e-bra'ke-e) la] + L. brachial tidak adanya lengan se-
epizootic,booine a.. cara kongenital.
enzootid a. of ewes abortus pada domba betina, biasanya abra.chi.a.tism (ah-bra'ke-ah-ti z" aml abrachia. .
yang sedang hamil tua, disebabkan olel. Chlamydophila psittaci. abra.chio.ceph.a.lia (a-brd"ke-o-se-fa'le-a) [a-' + brachb +
bpidemic bovine a., epizootic trovine a. enzootic a of cattle cEhal + -ial acephalobrachin.
equine epizootic a. abortus infektifpada kuda, disebabkan abra.ch io.ceph.a.lus (e-br6"ke-o-sef ' a-hts) acephalobr achius'
oleh virus penyebab rhinopneumonitis viral pada kuda. abra.chi.us (e-bra'ke-as) individu dengan abrachia'
equine virus a. abortus yang terjadi sebagai bagian dari abrad.ant (o-bra'dent) abrasiae.
rhinopneumonitis viral pada kuda. abrade (a-brad') menghapus lapisan luar atau pembungkus
.
Fascia pectoralis
$ubkutan
Rstromammae
lnterlobular
(Periduklal)
I Abses gigi.
Subareolar
"",:i"T"'li::f,0,o-i;.iilli,l,r t**wti&,
;;ilH;''ffi.}tr?l*:# @r@Foramen
(ordoEugregarinida)yangterdiridarigregarinatakbersekat,ru\i:..l..:.l..llIobturatum
dapat bertangkai dan disebut s oft fibromas. Disebut juga skin tag, acra I hype rkera.tosis.
cttaleous tag atau papilloma, dan fibroepithelial polyp. ac.ro.ker.a.to.sis (ak"ro-ker"a-to'sis) keadaan yang melibat-
ac.ro.ci.ne.sis (ak"ro-si,ne'sis) facro- + Yttn. kinesis gerakan] kan keratosis (pertumbuhan bertanduk) kulit ekstremitas atas
motilitas berlebihan; kebebasan gerak abnormal. Disebut juga dan bawah.
acrokinesi.a. paraneoplastic a. Bazex syndrome.
ac.ro.ci.net.ic (ak"ro-si-net'ik) dipengaruhi akrokinesis. a. vermcifortmis geroderma yang diturunkan secara do-
ac.ro.con.trac.ture (ak"ro-ken-trak'chsr) facro- + contracture] minan autosomal, yang ditandai dengan papul verukosa yang
. kontraktur ekstremitas; kontraktur otot tangan atau kaki. padat berkelompok pada punggung tangan dan kaki, siku, lutut,
ac.ro.cy.a.no.sis (ak"ro-si"e-no'sis) facro- + cyanosis] keadaan dan telapak kaki. Kadangkala disertai dengan adanya hiper-
yang ditandai dengan sianosis simetris pada ekstremitas, keratosis difus pada telapak tangan dan kaki selain keratosis
dengan perubahan wama kulit jart-jari, pergelangan tangan, folikuiaris.
dan pergelangan kaki, menjadi kebiruan atau kemerahan ylng ac.ro.ki.ne.sia (ak"ro-ki-ne'zhe) acrocinesis,
menetap, berkeringat banyak dan dingin pada fari-jari. Disebut acro.le.in (ak-ro'le-in) cairan berbau tajam yang sangat bera-
juga Raynaud's sign. . cun dan mudah menguap berasal dari dekomposisi gliserin;
ac.ro.cler.ma.ti.tis (ak"ro-dur"me-ti'tis) facro- + dermatitisl merupakan salah satu produk degradasi siklofosfamid dan
radang kulit ekstremitas, khususnya tangan dan kaki. diperkirakan merupakan penyebab sistitis hemoragika dan
chronic atrophic a., a. chro'nica atro'phicans penyakit neoplasma kandung kemih pada pasien yang diobati dengan
kulit kronik difus yang tampak pada tahap lanjut penyakit siklofosfamid oral.
ac'ro'mac.11a 23 ac.ro.scle.ro.sis
acro.mio.col.a.coid (e-kro"me-o-kor'e-koid) berkenaan dengal
acromion dan processus coracoideus; disebut jtga coracoacro-
mial.
acro.miO.hu.met.al (a-kro"me-o-hu'msr-el) berkenaan dengan
acromion dan humerus.
acro.mi.on (e-kro'me-on) lauo- + Yun. omos bahul [TA] pe-
nonjolan lateral spina scapulae, menjulur melewati sendi bahu
dan merupakan titik tertinggi bahu; disebut juga acromial process
dan acromion scapulae,
acro.mio.nec.to.my- (e-kro"me-o-nek'to-me) reseksi ujung
distal acromion, yat\g dilakukan pada pengobatan artritis
akromioklavikular.
acro.mio.plas.ty (o-kro'me-o-p1as"te) pembuangan ujung an-
terior acromion secara bedah untuk mengurangi kompresi
mekanis otot rotator selama pergerakan sendi glenohumeralis;
disebut juga anterior acromioplasty.
acro.mio.scap.u.lar (e-kro"me-o-skap'u{er) berkenaan de-
ngan acromion dan scapuia.
acro.mio.tho.iac.ic (e-kro"me-o-tho-ras'ik) berkenaan dengan
acromion dan toraks.
acrom.pha.lus (e-krom'fe-las) lacr- + omphalusf 1. penonjolan
pusar yang tak semestinya; kadang-kadang merupakan tanda
I Akromegali, memperlihatkan pembesaran rangka yang khas. hernia umbilikalis. 2. pusatnya pusar.
ac.ro.myo.to.nia (ak"ro-mi"o-to'ne-e) facro- + myotonia] kontrak-
tur tangan atau kaki yang mengakibatkan deformitas spastik.
ac.ro.mac.ria (ak"ro-mak' re-a) arachnodacfyly. ac.ro.mt.ot.o.nus (ak"ro-mi-ot'o-nas) ncromyotonia.
ac.ro.me.ga.lia (ak"ro-ma-ga'1e-a) aUomegaly. ac.to.nar.cot.ic (ak"ro-nafu-kot'ik) akrid dan narkotik.
ac.ro.me.gal.ic (ak"ro-me-gal'ik) berkenaan atau ditandai ac.ro.neu.ro.sis (ak"ro-n66-ro'sis) la1o- + neurosisf semua
dengan akromegali. neuropati pada ekstremitas.
ac.ro.meg.a.lo.gi.gan.tism (ak"ro-meg"e-lo-ji'gan-tiz-em) ac.lo.nym (ak'ro-nim) facro- + Yun. onoma nama] kata yang
ligantisme dan akromegali akibat hipers"ekresi hormon per- dibentuk oleh huruf awal dari komponen utama suatu istilah
tumbuhan yang bermula sebelum pubertas dan berlanjut sam- gabungan/ seperti laser atau maser.
pai dewasa. ac.ro.os.te.ol.y.sis (ak"ro-os"te-ol'i-sis) osteolisis pada pha-
ac.ro.meg.a.loid.ism (ak"ro-meg'e{oid-iz-em) keadaan tu- lang distal jari tangan danjari kaki.
buh mirip akromegali, tetapi bukan akibat gangguan hipofisis. ac.to.pach.ia (ak"ro-pak'e-e) lauo- + pachy- + -ial hypertrophic
ac.ro.meg.a.ly (ak"ro-meg'e-le) facro- + -megalyl penyakit kro- osteopathy.
nik pada orang dewasa yang disebabkan oleh hipersekresi hor- ac.ro.pachy (ak'ro-pak"e) hypertrophic pulmonary osteoafthro-
mon pertumbuhan, yang ditandai dengan pembesaran beberapa pathy.
bagian rangka tubuh, terutama bagian distal, seperti hidung, ac.ro.pachy.der.ma (ak"ro-pak"idur'rna).lacro- + pachy- +
telinga, rahang, jari tangan, dan jari kaki. Terdapat nyeri sendi, derma] penebalan kulit pada ekstremitas, seperti pada akro-
yang berasal dari osteoartrosis, dan celah sendi melebar karena megali dan pakidermoperiostitis.
proliferasi tuiang rawan. Komplikasi akibat peningkatan sekresi a. with pachyperiostitis pachydermoperiostosis.
hormon perfumbuhan meliputi resistensi terhadap insulin dan ac.ro.pa.tal.y.sis (ak"ro-po-ral'i-sis) fauo- + paralysisl paralisis
intoleransi glukosa, obstruksi jalan napas, hipertensi, kardio- ekstremitas.
miopati, dan abnormalitas metabolisme tulang dan kalsium. ac.ro.par.es.the.sia (ak"ro-par"es-the'zhs) lacro- + pares-
ac.ro.mel.ahgia (ak"ro-mal-alJe) erythromelalgia. thesia] 7. parestesia ujung-ujung ekstremitas akibat tertekannya
ac.ro.mel.ic (ak"ro-me'1ik).lauo+ mel- + -icl berkenaan dengan saraf pada tingkat tertentu atau polineuritis. 2. penyakit yang
atau memengaruhi ujung anggota gerak. ditandai dengan serangan kesemutan, baal, dan kaku pada
ac.ro.meta.gen.e.sis (ak"ro-met"s-jen'e-sis) lacro+ meta- + ekstremitas, terutama pada jari, tangary dan lengan bawah,
pertumbuhan ekstremitas yang tak-semestinya.
- genesisl kadang-kadang disertai nyeri, pucat pada kulit, atau sianosis
acro.mi.al (a-kro'me-a1)berkenaandenganacrornion. ringan.
ac.ro.mic.ria (ak"ro-mik're-a) {acro- + miu- + -la] hipoplasia ac.ro.pa.thof .o.gy (ak"ro-pa-tho1'e-je) [acro- + pathology] pato-
rangka ekstremitas, termasuk hidung, rahang, jari tangan, dan logi penyakii yang mengenai ekstremitas.
jari kaki; kebalikan dari akromegali. acfop.a.thy (6-krop'o-the) lacro- + -pathyl semua penyakit eks-
acromi(ol. lL. acromion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan tremitas.
hubungan dengan acromion. ulcerative mutilating a. hereditary sensory radicular neuropathy.
acro.mio.cla.vic.u.lar (e-kro"me-o-kle-vik'uJar) berkenaan ac.;o.pep.tide (ak"ro-pep'Ad) fraksi protein yang diperoleh
dengan acromion dan clavicula, terutama persendian antara dengan memanaskan protein hingga lebih dari 140'C dalam
acromion dan clavicula. Llhat juga articulatio auomioclaoicularis. pelarut selain cair.
;
acrop.e.tal (e-krop'e-tel) facro- + -petall naik dari bawah sampai
ke puncak; berkenaan dengan produksi konidia pada jamur.
ac.ro.pho.bia (ak"ro-fo'be-a) facro- + -phobia) rasa takut yang
tidak masuk akal akan ketinggian.
66.7srplsu.rog.e.nous (ak"ro-pl6Groj'e-nes) timbul pada apeks
dan pada sisi konidiofor; merujuk pada konidia.
ac.ro.pus.tu.lo.sis (ak"ro-pus"tu-lo'sis)pustuiosispadaeks-
tremitas.
infantile a. keadaan kongenital yang ditandai dengan pustul
pruritik kecil pada tangan dan kaki; episode berlangsung satu
sampai dua minggu, yang diikuti dengan remisi beberapa
minggu, kemudian diikuti episode lain. Biasanya, dijumpai
pada bayi keturunan Afrika dan sembuh sempurna pada umur 2
atau 3 tahun.
ac.ro.scle.to.der.ma (ak"ro-skler"o-dur'ms) acrosclerosis.
ac.ro.scle.to.sis (ak"ro-skle-ro'sis) fauo- + sclerosls] suatu
I Permukaan posterior (dorsal) scapula, menunjukkan acromion bentuk skleroderma sistemik pada tangan dan kaki, yang
ac'ro'sin 24 Ac'ti'no'bac'il'lus
terutama jari (sklerodaktili), leher, dan wajah, disertai fenomena Ac.threl (ak'threl) merek dagang untuk preparat corticorelin
RaJnaud. Disebut juga acroscleroderma. ovine triflutate.
ac.ro.sin (ak'ro-sin) IEC 3.4.21,.1,01 endopeptidase serin yang Ac.ti.cin (ak'ti-sin) merek dagang untuk preparat permethrin.
disimpan di dalam akrosom spermatozoa mamalia, dalam Ac.ti-Di.one (ak"ti-di'on) merek dagang untuk preparat cyclo-
bentuk prekursor inaktifnya (proakrosin); setelah aktivasi, heximide.
akrosin diyakini membanfu penetrasi zona pelusida oosit. Ac.ti.gall (ak'ti-gawl") merek dagang untuk preparat ursodiol.
ac.ro.some (ak'ro-som) facro- + -some) strukfur terikat-membran ac.ti.graph (ak'ti-graph) alat yang dipakai di pergelangan ta-
mirip topi yang berasal dari elemen Golgi yang terdapat pada ngan untuk rnengukur pergerakan tubuh dalam waktu
bagian anterior kepala spermatozoa; mengandung enzim liso- tertentu dan mempelajari irama sirkadian; dapat digunakan
som dan proteolitik, yang dipercaya memudahkan masuknya ketika pasien tidur untuk memperkirakan kuantitas dan
spermatozoa ke dalam oosit. Disebut ltga acrosomal cap. Lihal kualitas tidur.
juga acrosome reaction, dibawah reaction. Ac.tim.mune (ak'fi-mun) merek dagang untuk preparat inter-
ac.ro.sphe.no.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sfe"no-sin"dak-til'e-o) feron gamma-1b.
a cr o cephal o sy ndncty Iy. ac.tin (ak'tin) protein struktural yang terdapat pada semua sel
ac.ro.spi.ro.ma (ak"ro-spi-ro'me) fa\o- + spiromal L. tumor eukariot, penting sebagai komponen sitoskeleton dan berperan
adneksa bagian distal kelenjar keringat, seperti hiradenoma atau dalam motilitas sel. Tanpa adanya garam, aktin menjadi mono-
poroma. 2. terkadang digunakan sebagai sinonim poroma. mer globular 42-kD (G-actin); bila ada kalium klorida dan ade-
eccrine a. clear cellhidradenoma. nosin trifos{at, aktin berpoiimerisasi, membentuk serabut-
ac.ros.te.al.gia (ak"ros-te -a1' je) facr- + ostealgiaf apolisilis yang serabut panjang (F-actin). Aktin mengikat lebih dari 60 famili
nyeri pada tuIang ekstremitas. protein sitoplasmik, dan defek genetik pada sistem aktin menye-
ac.ro.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sin-dak' ta-le) facro- + syndnctylyl babkan berbagai jenis penyakit, termasuk distrofi muskular,
penyatuan bagian terminal dua atau lebih jari, dengan celah atau anemia hemolitik, dan kardiomiopati. Kombinasinya dengan
sinus di antara phalanges proximalesnya. partikel myosin bertanggung jawab atas kontraksi otot dan
ac.ro.ter.ic (ak"ro-ter'ik) berkenaan dengan ujung atau bagian penjepitan sei anak pada sitokinesis. Lthat juga actomyosin.Lihat
paling luar. Sajian 35.
A6.ro.the.ca (ak"ro-the'ke) genus lama fungi imperfecti; kini, act.ing out (ak'ting out) ekspresi perasaan tak sadar dan fan-
A. pedro'soi disebtt F onsecaea pedrosoi. tasi dalam perilaku; beraksi terhadap situasi sekarang seolah-
Ac.to.the.ci.rrtn (ak"ro-the'se-am) genus lama fungi imper- olah merupakan situasi asli yang membangkitkan perasaan
fecti. Kini, A. /occo'sum disebfi Epidermophyton floccosum. dan fantasi, i.e., memerankan transferens. Sering digunakan
acrot.ic (a-krot'ik) [a-'+ Yun. krotos denyut] berkenaan dengan secara tidak tepat untuk segala jenis tingkah laku impulsii
tidak ada atau lemahnya denl"ut. .yang tercela.
ac.ro.tism (ak'ro-tiz-em) [aJ'+ Yun. lcrotos denytd- + -ism] ttdak ac.tin.ic (ak-tin'ik) laktin- + -lcl berkenaan dengan berkas ca-
ada atau tidak terabanya denyut. haya yang melampaui batas spektrum warna ungu/ yang meng-
ac.ro.tropho.dyn.ia (ak"ro-trof"o-drn'e-e) lacro- + troph- + hasilkan efek kimiawi.
-odynia] gangguan trofik, dengan neuritis dan parestesia, akibat ac.ti.nic.i.ty (ak"ti-nis' -te) actinism.
pajanan ekstremitas terhadap dingin dan lembab. ac.tin.i.form (ak-tin'iform) faktin- + form] berbenhtk seperti
ac.ro.tropho.neu.ro.sis (ak"ro-trof"o-n66-ro'sis) gangguan sila r; memancar.
trofoneurotik pada ekstremitas. o-ac.tin.in (ak'te-nin) protein 100-kD yang berperan sebagai
acryl.am.ide (e-kri1'o-mrd) monomer vinil yang digunakan dimer dan terdapat pada sel otot, sel fibroblas, dan sel epitel;
pada produksi polimer dengan banyak kegunaan industriai. protein ini mengikat filamen aktin satu sama lain dan pada
Polimer tersebut tidak toksik, tetapi pajanan akrilamid dapat membran sel; p adapitaZ,protein ini mengikat serat aktin dalam
menyebabkan neuropati perifer, polineuritis, dan lesi sistem susunan seperti kisi. Lihat juga oinculin.
saraf pusat. ac.ti.nism (ak'ti-niz-om) fnktin- +-isml sifat energi radiasi yang
acry.late (e-kril'at) garam, ester, atau basa konjugat.dari asam menimbulkan perubahan kimiawi, seperti pada fotografi atau
akrilat. helioterapi; disebut juga actinicity.
acryl.ic (e-krif ik) berkenaan dengan atau mengandung polimer ac.tin.i.um (Ac| (ak-tin'e-um) [Yun. aktis sinarf unsur kimia
asam akrilat, asam metakrilat, atalu akrilonitril; dalam bentuk logam yang langka, terdapat dalam biji uranium dan bersifat
acryIic resins (q.v.), digunakan dalam dunia kedokteran dan . radioaktif; nomor atomnya adalah 89, nomor rnassanya 227 .
kedokteran gigi. actin(of- lYun. aktis, gen. aktinos sinar] bentuk gabung yang me-
acryhic ac.id (e-kril'ik) cairan polimerisasi siap pakai yang nunjukkan hubungan dengan sinar atau radiasi, atau berbentuk
digunakan sebagai monomer untuk polimer akrilik; lihat juga seperti sinar.
acrylic. ac.ti.no.bac.il.lo.sis (ak"ti-no-bas"i-Io'sis) penyakit pada
ac.ry.lo.ni.trile (ak"re{o-ni'tril)hidrokarbon terhalogenasi tak hewan peliharaan dan, kadangkala, manusia, mirip aktino-
berwarna yang digunakan pada pembuatan plastik dan sebagai mikosis, tetapi disebabkan oleh spesies Actinobacillus. Pada
pestisida; uapnya iritatif terhadap saluran napas dan mata, ternak dan domba, spesiesnya adalah A. lignieresii; ciri-ciri
dapat mengakibatkan keracunan sistemik dan bersifat karsi- pada ternak adalah lesi granulomatosa pada tenggorokan dan
nogenik. Disebut juga 2-propenenitrile dan ainyl cyanide. lmulut (zrooden tongue); pada domba, menimbulkan lesi
AGS American Cancer Society; American Chemical Society; supuratif pada kulit dan paru. Pada kuda dan babi, spesiesnya
American College of Surgeons. adalah ,4. equuli dan penyakitnya lebih dikenal sebagai
ACSM- American College of Sports Medicine. equulosis (q.v.\.
act : (akt) perbuatary atau sesuatu yang dilakukan; kinerja yang Ac.ti.no.bac.ihlus (ak"ti-no-be-sil'us) factino- + bacillusl ge-
melibatkan aktivitas motorik. nus bakteri gram-negatif, nonmotil, fermentatif, berbentuk
reflex a. tindakan atau pola respons yang relatif tetap, yang kokoid atau batang dari famili Pasteurellaceae, merupakan
dilakukan sebirgai akibat pemicuan lengkung refleks dan, mikroflora normal pada mamalia. Bakteri-bakteri tersebut
biasanya, tanpa keterlibatan pusat-Pusat yang lebih tinggi. cenderung patogen bagi manusia dan ternak, domba, kuda, dan
Ac.taea (ak-te'e) [L.;Yun. aktEpohon tua] gpnus tanamari famili babi, dan menyebabkan lesi granulomatosa.
Ranunculaceae . A. odora'ta (bitter weed) dan A, richardso'ni (rubber A.actinomycetemco'tnitans spesies yang ditemukan
weed) yangberacun bagi domba dan kambing. bersama dengan spesies Actinomyces pada lesi akfinomikotik
ac.ta.pla.nin (ak"te-pla'nin) setiap antibiotik glikopeptida dan septikemia; penyebabnya tidak je1as. Dapat diisolasi juga
yang digunakan sebagai perangsang perfumbuhan hewan, yang dari celah gusi manusia.
berasal dari spesies Actinoplanes, mengandung gugus klorofenif ,4- equu'Ii spesies yang normallya.ditemukan pada selaput
glukosa, manosa, rhamnosa, dan asam amino lain. rr lendir, tetapi dapat juga menyebabkan equulosis pada kuda
ACTH adrenocorticotropic hormone; lihat corticotropin. dan babi.
Ac.thar (ak'thar) merek dagang untuk preparat corticohoPin. A- Iigniere'sii spesies yang terutama komensai dan patogen
Act.HlB (akt'hib) merek dagang untuk preparat vaksin konjugat bagi hewan peliharaan, menyebabkan aktinobasilosis; kadang-
Haemophilusb. kadang, spesies ini menginfeksi manusia.
Ac'ti'no'bac'te'ria 25 Ac'ti'no'pla'nes
A. suis spesies yang diisolasi dari kuda, babi, dan sapi. Me- merupakan agen etiologik aktinomikosis manusia serta penya-
nimbulkanpneumonia dan septikemia padababi. Organisme ini kit periodontal.
dapat juga diisolasi dari spesimen darah klinis, saluran A- odontoly'ticzs spesies serologik grup E yang anaerob dan
pernapasan manusia, dan luka. fakultatif. Bakteri ini merupakan flora normal pada rongga
A. ure'ae spesies yang jarang diisolasi dari saluran hidung mulut manusia dan pernah ditemukan pada karies gigi.
orang yang sehat; spesies ini kadang-kadang menyebabkan A. oisco'sus spesies serologik grup F yang anaerob dan
ozena dan infeksi pernapasan lairmya. Dulu, disebut Pasteurella fakultatif. Bakteri ini ditemukan di dalam rongga mulut ma-
nusia, hamster, serta tikus, dan merupakan penyebab karies gigi
Ac.ti.no.bac.te.ria (ak"ti-no-bak-t er' e-e) factino - + b act er inf 1. pada binatang percobaan; patogenisitas pada manusia beium
filum bakteri yang digolongkan secara morfologis dan fisiologis dapat dipastikan.
berdasarkan analisis sekuens 165 rRNA, terdiri dari sejumlah ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) jam. Actinomyce' tes. Srtatu
besat mikroorganisme yang penting secara klinis. 2. kelas bakteri dari genrus Actinomyces.
tunggal bakteri dari filum ini, dibagi menjadi beberapa subkelas Ac.ti.no.my.ce.ta.ceae (ak"ti-no-mi'sa-ta'se-e) famili bakteri
tertentu berdasarkan filogenetik; organisme yang penting secara dari subordo Actinomycineae, ordo Actinomycetales, terdiri
klinis terdapat dalam subkelas Actinobacteridae dan Coriobac- dari batang berbentuk tak-teratur, gram-positif, tak-berspora,
teridae. yang cenderung membentuk filamen-filamen bercabang. Farnili
Ac.ti.no.bac.te.ri.dae (ak'ti-no-bak-ter'i-de) berbagai sub- ini mencakup gen:s Actinobaculum, Actinomyces, Arcanobac-
keias besar bakteri dari kelas Actinobacteria; terdiri dari dua terium, dan Mobiluncus.
ordo, Actinomycetales dan Bifidobacteriales. Ac.ti.no.my.ce.ta.les (ak"ti-no-mi"se-ta'lez) suatu ordo bak-
Ac.ti.no.ba.cu.lum (ak"t\-no-bak'u-1em) lactino- + L. baculum teri dari subkelas Actinobacteridae (kelas Actinobacteria) yang
staff] genus bakteri gram-positif, anaerob atau anaerob fakul- terdiri atas sel-sel memanjang dan cenderung membenfuk
tatif, dari famili Actinomycetaceae, mencakup basil-basil lurus filamen-filamen bercabang; bakteri yang merupakan organisme
atau sedikit bengkok, tidak motil, tidak berspora, tidak-tahan yang penting secara medis, terdapat dalam subordo Actino-
asam, dan dapat memiliki percabangan. A. schaa'Iii, A. massi'liae, mycineae, CorJmebacterineae, Micrococcineae, Micromonospo-
dan A. urina'le rnenyebabkan inieksi saluran kemih pada rineae, Propionibacterineae, Pseudonocardineae; Streptomy'
manuSia dan A. szl's merupakan penyebab utama infeksi cineae, dan Streptosporangineae.
saluran kemih dan abortus pada babi. Spesies tipikalnya adalah ac.ti.no.my.cete (ak"ti-no-mi'set) semua bakteri dari ordo
A. suis. Actinomycetales.
ac.li.no.chem.is.try (ak"ti-no-kem' is-fi e) factino- + chemistryf nocardioform a's grup morfologis actinomycetes yang'di-
photochemistry. tandai oleh miselium yang cepat gugur dan pecah menjadi
acfti.no.con.ges.tin (ak"ti-no-kan-ies' tin) congestin. bentuk kokus atau basil; seluruh genus pada grup ini bersifat
ac.ti.no.der.ma.ti.tis (ak"ti-no-dur"me-|.r' trs) actinic dermatitis. gram-positif dan aerob.
ac.tin.o.lyte (ak-tin'o-lit) lactino- + Yun. Iytos dapat larut, dari ac.ti.no.my.ce.tes (ak"fi-no-mi-se'tez) bentuk jamak dari acti-
lyein melonggarkan] semua zat yang berubah secara nyata oleh nomyces dan ac !i nomycete.
cahaya. ac.ti.no.my.cet.ic (ak"fi-no-mi-set'ik) bersifat atau disebab-
Ac.ti.no.ma.du.ta (ak"ti-no-me-doo'a) lactino- + Madura (se- kan oleh actinomyces; bersifat atau berkenaan dengan bakteri
karang Madural), kota di Indial genus bakteri dari famili dari ordo Actinomycetales atau penyakit yang disebabkan oleh
Thermomonosporaceae, terdiri dari organisme tak-tahan asam organisme tersebut.
yang membentuk filamen bercabang tak-berfragmentasi. ac.ti.no.my.ce.tin (ak"ti-no-mi-se'tin) suatu substansi yang
,4. madu'rae spesies yang tersebar luas di seluruh dunia, diperoleh dari biakan actinomycete Streptomyces albus; dapat
hidup dalam tanah, dan merupakan penyebab umum misetoma melisiskan bakteri yang mati.
aktinomikotik. ac.ti.no.my.ce.to.ma (ak"fi-no-mi"se -to' ma) lactino- + my ce-
.4- pelletie'ri spesies yang umumnya ditemukan di Afrika, ln- toma] actinorny cotic my cetoma.
dia, dan Amerika Utara dan Selatan; merupakan penyelab ac.ti.no.my.cin (ak"ti-no-mi'sin) suatu famili antibiotik yang
misetoma aktinomikotik. kompleks dan besar, yang diperoleh dari biakan berbagai spe-
ac.ti.nom.e.ter (ak"ti-nom'e-!er) fnctino- + -meterl alat untuk sies Streptomyces, yarrg mempunyai sifat antibakteri, antijamur,
mengukur intensitas radiasi, terutama yang berasal dari ma- dan sitotoksik. Actinomycin D (lihat dactinomycin) merupakan
tahari atau sumber lain yang mampu menyebabkan reaksi agen antineoplastik.
fotokimia. Ac.ti.no.my.ci.neae (ak"ti-no-mi-sin'e-e) suatu subordo bak-
ac.ti.nom.e.try (ak"ti-nom'e-tre) pengukuran daya fotokirnia teri dari ordoActinomycetales, yang terdiri dari famili tunggal
cahaya. Actinomycetaceae.
ac.ti.no.my.ce.li.al (ak"ti-no-mi-se'le-e1) 1. berkenaan de- ac.ti.no.my.co.ma (ak"ti-no-mi-ko'ro) aactiomyces + -omaf
ngan miselium suatu actinomyces. 2. actinomycetic. pembengkakan mirip-tumor yang ditemukan pada aktinomi-
Ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) laction- + Ytn. mykes jamur) kosis.
genus bakteri dari famili Actinomycetaceae, terdiri atas or- ac.ti.no.my.co.sis (ak'ti-no-mi-ko'sis) lactino- + mycosisf statu
ganisme gram-positif, dengan pewarna€rn ireguler, berbentuk penyakit infeksi yang terutama disebabkan oleh Actinomyces
batang lurus atau sedikit bengkok, dan membentuk filamen israelii pada manusia dan oleh A. boois pada temak. Tempat
bercabang; organisme-organisme tersebut tidak berspora, tidak predileksi adalah regio submandibula, toraks, dan abdomen.
tahan asam, tidak motil, dan kemo-organotrofik. Spesies Tanda-tanda penyakit ini meliputi demam, penurunan berat
tipikalnya adalah A. bo'uis. badary dan abses intraperitoneum serta pelvis, dapat mengenai
A. asterbi'd.es Nocardia asteroides. hati dan, kadang-kadang, juga dapat mengenai paru (akibat
A. bo'uii spesies serologik grup B yang tak-tahan asam serta aspirasi). Pada temak, terdapat limfadentis servikal, yang
anaerob fakultatif, flora normal di selaput lendir hewary dan disebut lumpy jaw. Pus dari lesi supuratif dapat mengandung
merupakan agen etiologik aktinomikosis pada ternak. kelompokan berwarna kuning yang disebut granul sulfur.
A- bra.silien'sis N ocardia brasiliensis. ac.ti.no.my.cot.ic (ak"ti-no-mi-kot'ik) berkenaan dengan
A. dentocario'sus Rothin dentocariosa. atau mengalami aktinomikosis.
A. eppinge'ri Nocardia asteroides. ac.ti.no.phage (ak-tin'o-fej) suatu virus yang menyebabkan
A- israe'lii spesies serologik grup D, anaerob, tak-tahan asam, lisis actinomycetes.
merupakan parasit cii dalam mulut dan berproiiferasi dalam Ac.ti.no.pla.nes (ak"fi-no-pla'nEz) factino+ \un. planEs pe-
jaringan nekrotik. Bakteri ini merupakan agen etiologik ngembara] suatu genus bakteri dari famili Micromonospo-
aktinomikosis manusia serta juga dapat menyebabkan mise- taceae, yarrg terdiri dari bentuk-bentuk saprofit yang terdapat
toma aktinomikotik, dan, kadang-kadang, menyebabkan infeksi pada berbagai ragam bahan tanaman dan tanah. Spesies
pada ternak. tipikalnya adalah A. philippinen'sis.
A. mu'ris, A. mu'ris-rat'ti Streptobacillus monilifurmis. A.teichomyce'ticus suaht spesies yang berasal dari teico-
A. naeslun'dii spesies serologik grup A yang bersifat aerob. ptanin.
Bakteri ini merupakan flora normal rongga mulut dan A-utahen'sis suatu species yang menghasilkan acarbose.
ac'ti'no'ther'a'py 26 ac'ti'va'tor
specific a. kerja suatu obat yang tertuju pada suatu organisme
pato8en tertentu.
specifrc dynamic a. nama lama untuk obligatory thermo-
genesis.
tampon a. buffer a.
trigger a.kerja yang melepaskan energi yang sifatnya tidak
berhubungan dengan proses yang melepaskannya.
Ac.tiq (ak'tik) merek dagang untuk preparat fentanyl citrate.
Ac.ti.site (ak'ti-sit") merek dagang untuk serat yang mengan-
dung tetracycline hydrochloride, untuk digunakan dalam terapi
penyakit periodontal.
Ac.ti.vase (ak'ti-vas) merek dagang untuk preparat alteplase.
ac.ti.vate (ak'ti-vet) menjadikan aktif.
ac.ti.va.tion (ak"ti-va'shan) 1. tindakan atau proses
menjadikan aktif. 2. transformasi proenzim meniadi enzim aktif
a Keia ball-valve. Kalkulus atau batu menyebabkan obstruksi pada duktus melalui kerja kinase atau proenzim lain. 3. proses stimulasi
sistikus (A), duktus hepatikus komunis (B), duktus koledokus (Q. susunan saraf pusat untuk menjadikannya aktif dengan
perantaraan sistem aktivasi retikular. 4. induksi suatu pola
aktivitas listrik dalam otal yang disengaja, pada
ac.ti.no.ther.a.py (ak"ti-no-ther'spe) phototherapy. elektroensef alografi.
ac.ti.no.tox.in (ak'ti-no-tok"sin) racun mentah yang diperoleh allosteric a. peningkatan aktivitas enzim dengan mengikat
dari ekstrak alkoholik dari tentakel anemon laut. suatu efektor pada sisi alosterik, yang menyebabkan pening-
ac.tion (ak'shen) [L. actiol setiap kinerja fungsi atau gerakan dari katan afinitas pengikatan enzim terhadap substrat atau Pun
setiap bagian atau organ, atau seluruh tubuh. peningkatan kecepatan penggantian katalitik pada sisi katalitik'
ball valve a. obstruksi intermiten yang disebabkan oleh contact a. inisiasi jalur koagulasi intrinsik melalui interaksi
6enda asing yang bebas atau terikat sebagian pada struktur tu- faktor XII dengan berbagai permukaan elektronegatif, seperti
bular atau berongga, misahya benda asing dalam bronkus, batu serat-serat kolagen, kulit atau sebum in vivo, atau partikel silikat
dalam duktus biliaris, atau tumor dalam atrium jantung. in vitro.
buffer a. kerja yang cenderung menstabilkan suatu sistem lymphocyte a. perangsangan limfosit oleh antigen spesifik
yang lembarn atau suatu fungsi atau keadaan tubuh, seperti pH, atau mitogen non-spesifik yang mengakibatkan pembentukan
tekanan darah, [Ca'-], dll.; paling umum digunakan untuk sintesis makromolekular (RNA, protein, dan DNA) serta Pro-
menunjukkan stabilisasi pH oleh dapar asam-basa (tampon a.). duksi limfokin; diikuti dengan proliferasi dan diferensiasi
capillary a. transpor cairan dalam tabung, akibat adhesi progeninya ke dalam berbagai efektor dan sel memori.
cairan itu pada dinding tabung. ac.ti.va.toi (ak'ti-va"ter) 1.. zaryang bergabung dengan suatu
contact a. rcntact calalysis. enzim untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya. 2. zat yang
cumulative a. kerja yang intensitasnya terus meningkat, merangsang perkembangan struktur khusus pada embrio. Cf.
seperti yang tampak sesudah pemberian beberapa dosis suatu inductor dan organizer. 3. functional a. 4. energi kimia atau energi
obai, akibat akumulasi obat tersebut di dalam tubuh sehingga bentuk lain yang menyebabkan zat lain menjadi reaktif atau
efek biologisnya lebih besar dibandingkan dengan sesudah yang menginduksi reaksi kimia.
pemberian dosis pertama. Disebut juga cumulatiae effect. bow a. suatu aktivator fungsional functional actioator) yang
reflex a. respons, sering kali involuntar, akibat penjalaran separuhnya dihubungkan oleh simpul kawat atat safety-pin loop ;
potensial eksitasi dari suatu resePtor ke otot atau kelenjar, di antara kedua paruh daerah anterior, lapisan karet dilekatkan
melalui lengkung refleks. sebagai peredam guncangan dan untuk membuka ikatan di
depan. Disebut juga Schwarz a.
functional a. suatu alat ortodontik miofungsional yang dapat
dilepas dan bertindak sebagai pemancar pasif dari kekuatan
yang dihasilkan oleh fungsi otot yang teraktivasi, dan digu-
nakan pada gigi serta processus alveolaris untuk mengatur
pergerakan gigi. Disebut juga Andresen appliance, monoblock a.,
dan monoblock appliance.
monoblock a. suatu alat ortodontik yang dapat dilePas/ yang
memanfaatkan kekuatan otot untuk mencapai koreksi tera-
peutik; disebut ltga Andresen appliance danfunctional a'
plasminogen a. istiiah umum untuk segolongan zat yang
mempunyai kemampuan untuk memecah plasminogen dan
mengubahnya menjadi piasmin, bentuk aktifnya; lihat t-plasmi-
nogen a. danu-plasminogen a.
polyclonal a. mitogen yang mengaktifkan limfosit dari ba-
nyak kekhususan antigenik, berbeda dengan sebuah antigen,
yang hanya mengaktifkan sel yang spesifik untuk antigen ter-
sebut. Beberapa aktivator poliklonal mengaktifkan sel T; yang
lain mengaktilkan sel B.
prothrombin a. setiap zat pada jalur koagulasi intrinsik atau
ekstrinsik, yang meliputi faktor-faktor III, V[, X, dan XII'
Schwarz a. bow a.
single-chain urokinase-type plasminogen a. (scu'PA)
prourokinase.
tissue plasminogen a. (TPA' t-PA), t-plasminogen a.
[EC 3.4.21.68] serin endopeptidase yang disintesis oleh sel en-
dotel, merupakan aktivator fisiologis utama plasminogen; bila
terikat pada bekuan fibrin, akan mengatalisis perubahan plasmi-
nogen menjadi plasmin melalui hidrolisis suatu ikatan arginin-
valin spesifik. Aktivator ini dapat dihasilkan dengan teknoiogi
rekombinan untuk penggunaan dalam trombolisis terapeutik.
I Kerja ball-valve. Foto toraks saat inspirasi (A) dan ekspirasi (4, me-
nunjukkan udara yang terperangkap akibat elek balvalve suatu benda asing u-plasminogen a., urinary plasminogen a. IEC3.4.2L.731
di dalam cabang utama bronkus kiri. serin endopeptidase yang berperan sebagai aktivator
ac'tive 27 ac'tiv'i'tY
plasminogen dengan mengatalisis pemecahan plasminogen tertentu; antibiotik atau disinfektan tersebut paling sedikit harus
secara khusus pada ikatan arginin-valin yang sama, tempat mengandung 99,9 persen inokulum untuk terapi yang efektif.
t-plasminogen actiaator (f-PA) melakukan pemecahan. Enzim ini Lihat juga serum bactericidal a.
diproduksi di dalam ginjal serta dikeluarkan lewat urine dan beta a. Ithat dibawah rhythm,
telah digunakan untuk menginduksi trombolisis terapeutik; continuous muscle a., continuous muscle fiber a. Isaacs
tidak seperti t-PA atau prourokinase (single chain urokinase-type syndrome.
plasminogen actiaator), aktivator ini tidak membutuhkan fibrin a's of daily living (ADL) aktivitas dasar, misalnya mandi
untuk aktivitasnya. Disebut ju ga ur okinase, terutama ketika digu- dan makan, yang dilakukan sehari-hari secara rutin oleh
nakan sebagai obat. kebanyakan orang dalam suatu masyarakaf rehabilitasi setelah
ac.tive (ak'tiv) ditandai dengan kbrja; tidak pasif; tidak bersikap sakit atau cedera sering kali bertujuan menolong pasien men-
mengharap. capai kemandirian dalam melakukannya. Lihat juga instrumen-
optically a. sanggup memutar bidang polarisasi suatu ge- tal a's of daily liaing.
lombang cahaya. delta a. Iihal dibawah rhythm.
Ac.ti.vel.la (ak"ti-ve1'o) merek dagang untuk preparat kombi- discrete a. aktivitas listrik yang berkurang secara patologis
nasi estradiol dan norethindrone acetate, pada suatu rekaman terhadap sebuah otot selama kontraksi
ac.ti.vin (ak'ti-vin) satu dari beberapa polipeptida faktor voluntar yang maksimal, sehing ga interference pattern (q.v .) yang
pertumbuhan dan diferensiasi, anggota transforming growth fac- normal sangat sedikit dan beberapa potensial aksi unit motorik
for-B (suatu superfamili protein), yang disintesis di dalam yang berlainan dapat dikenali.
keieniar hipofisis serta gonad dan menstimulasi sekresi hormon electrical a. actiuity (del.A).
perangsang folikel (follicle -st imul at in g hor mon ei ; polipeptida- end-plate a. aktivitas spontan yang direkam berdekatan
polipeptida ini juga berperan penting dalam regulasi neuro- dengan motor end plate pada otot normal. Aktivitas ini ada dua
endokrin, memodulasi produksi hormon lain, dan memenga- ierui: monophaslc (atau end-plate noise), yang terdiri dari
ruhi fungsi kelenjar gonad, seperti produksi steroid. potensial-potensial yang seluruhnya negatif, padat, mantap,
Polipeptida-polipeptida ini mengisyaratkan protein yang dengan amplitudo rendah dan frekuensi tinggi, yang mirip
bekerja melalui kompleks heteromerik reseptor serin/ treonin dengan potensial miniatur end-plate pada hewan percobaan;
kinase, mengisyaratkan respons transkripsi tertentu. Kerja btphasic (atau end-plate spikes), yang terdiri dari spike potential
polipeptida-polipeptida ini berlawanan dengan inhibin (q.v.), di positif serta negatif secara bergantian dan iregular, berupa
subunit yang sama; aktivin terdiri dari dimer pada salah satu lonjakan-lonjakan singkat berfrekuensi tinggi.
atau kedua subunit beta inhibin. enz5rme a. efek katalitik oleh suatu enzilr., yang dinyatakan
ac.tiv.i.ty (ak'tiv'i-te) lL. agere melakukan, menggerakkan] 1. sebagai unit per miligram enzim (aktivitas spesifik) atau sebagai
lbadaan sedang aktif; kemampuan menimbulkan beberapa efek; molekul substrat yang diubah per menit per molekul enzim
besarnya fungsi atau kerja. 2. kuantitas termodinamik yang men- (aktivitas molekular). Satuan konvensional aktivitas enzirn ada-
cerminkan konsentrasi elekif zat terlarut dalam suafu larutan lahlnternational Unit (IU), sama dengan satu mikromol substrat
yang tidak ideal; jika konsentrasi digantikan oleh aktivitas, yang diubah per menit. Satuan Systdme Internationale (SI) yang
persamaan konstanta keseimbangary potensial elektroda, tekanan disepakati adalah katal (kat), sama dengan satu mol substrat
osmotik, peningkatan titik didih, penurunan titik bekq dan yang diubah per detik.
tekanan :uap zal terlarut yang mudah menguap diubah dari epileptiform a. aktivitas interiktal pada elektroensefalogram,
taksiran-taksiran yang hanya digunakan unfuk larutan-larutan ditandai dengan lepasan gelombang tajam, defleksi paroksismal,
encer menjadi persilna€rn eksak yang berlaku untuk semua atau polidefleksi; aktivitas ini dapat tdrjadi pada pasien yang
konsentrasi. Aktivitasnya sama dengan hasil kali konsentrasi dan tidak pemah mengalami seranga& dan tidak selalu terjadi pada
koefisien aktivitas, suatu angka tak-berdimensi yang mengukur semua pasien epilepsi. Disebut juga epileptform discharges.
penyimpangan dari ketidakidealan. Larnbang a. 3..untuk radio- insertion a., insertional a. aktivitas listrik yang disebab-
aktivitas, banyaknya disintegrasi per satuan waktu bahan kan oleh insersi atau pencabutan elektroda jarum; memanjang
radioaktif, diukur dalam satuan curie atau becquerel. Lambang,4. pada neuropati serta miopati dan berkurang pada beberapa
4. pada elektroensefalografi dan elekhomiografi, adanya tenaga gangguan metabolik.
listrik di dalam otot atau saraf yang dapat direkam .5. optical a. instrumental a's of daily living (IADL) aktivitas yang le-
alpha a. hhat dibawah rhythm. bih kompleks dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan
background a. pengukuran proses fisis atau fisiologis, suatu sehari-hari, seperti berbelanja dan mernpersiapkan makanan,
aktivitas yang disamaratakan terus-menerus, kadangkala yang sering kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh
artifaktual, aktivitas yang harus dibedakan dengan aktivitas orang-orang yang hidup secara mandiri dalam lingkungan ma-
lebih khusus yang hendak diukur. syarakat.
bactericidal a. laju kecepatan membunuh bakteri dengan intermittent rhythmic delta a. aktivitas delta yang lambat,
memasukkan inokulum melalui antibiotik atau disinfektan paroksismal, dan relatif tetap, yang terlihat pada elektro-
8t-ozls SF
f$l * F?
ff-Tr
: .'r.re s* {t
Ti -T5 r.4 r **t$rA#'Yerx\/lFrv,g I..A,
1! -Or
Fle*ra
f8*T4
.,q
T4-TEF A/4r.f - */h+,f',
I Aktivitas epileptiform di lobus temporalis pasien epilepsi. Muatan epileptiform tampak secara fokal di atas lobus temporalis kanan (empat garis terbawah),
dan terdapat intermixed, aktivitas gelombang lambat iregular tidak tampak di sisi lainnya (empat garis teratas).
ac'to.my.o.sin 2A ac.yl-CoA de.hy'dro.gen'ase
ensefalogram, seringkali berhubungan dengan gangguan.me- acu.point (ak'u-point) tempat khusus untuk insersi jarum pada
tabolik atau ensefalopati difus dan, kadang-kadang, dJngan lesi akupuntur; stimulasi acupoint juga menjadi dasar terapi lain,
di fossa posterior, subfrontal, atau garis tengah profundi; pada termasuk acupressure dan moxibustior. Terdapat Z6I icupoint
anak-anak, aktivitasnya lebih kuat di oksipital, iementara pada dasar dan sudah dinamai pada sepanjang 12 titik utama serta
orang dewasa, di frontal. dua titik kolateral meridian tubuh, dan sejumlah besar titik-titik
intrinsic sympathomimetic a. (ISA) kemampuan penye_ lain yang didapat dari pengalaman klinis; sebagian besar
kat-B untuk merangsang reseptor B-adrenergik dengan-lemah acupoint merupakan area dengan konduktans listrik yang tinggi
selama blokade-beta. Disebut juga partial agonist a. pada permukaan tubuh. Disebut juga titik akupunktur.
involuntary a. aktivitas listrik yang terdlri dari potensial aksi acu.pfes.sure (ak'u-presh"er) lacu- + pressurel penekanary
unit motorik yang terjadi secara involuntar; cf. spontaneous a. biasanya dengan tangan di acupoint, guna mengendurkan kete-
leukemia-associated inhibitory a. (LIA) inhibisi sel-sel gangan otot untuk fujuan terapeutik. Berdasarkan teori tradisio-
sumsum normal donor sewakfu pembenfukan koloni granulosit nal, _pengenduran ketegangan memungkinkan qi mengalir
dan makrofag, diinduksi in viho kalau ada ekstrak sel,itau pada melalui meridian dan memperbaiki keseimbangan sistem tubuh;
media biakan yang telah terkondisi oleh sel, dari surnsum secara biologis , ncupressure dapat meredakan nyerirlrelahti gating
tuIang, limpa, atau darah pengidap leukemia akut. sensorik atau melalui pelepasan endorfin.
nonsuppressible insulinlike a. (NSILA) insuline-like growth acu.punc.ture (ak'u-punk" cher) lacu- + puncture) suatt praktik
factors. yang awalnya dikembangkan dari kedokteran Cina tradisional
optical a. kemampuan suafu senyawa kimia untuk memutar (lihat di bawah medicine) dengan menusukkan jarum halus ke
bidangpolarisasi dari cahaya yang mempolarisasi bidang. lokasi tubuh bagian luar yang spesifik (acupoint) dan dimani-
partial agonist a. intrinsic sympathomimetic a. pulasi untuk meredakan nyeri, menginduksi anestesi pada
plasma renin a.
pengukuran aktivitas enzimatik renin in vi- pembedahary serta untuk keperluan terapi pada ber6agai
tro; angiotensinogen ditambahkan ke dalam sampel yang keadaan. Berdasarkan teori tradisional, tujuan akupunktur ada-
mengandung renin dan jumlah angiotensin I yang terbentuk lah pencegahan dan terapi berbagai penyakit dengan mengo-
diukur. reksi gangguan aliran qi (q.v); secara biologis, efek-efek aku-
polymorphic delta a. aktivitas lambat ireguiar yang terus- puntur dapat dihasilkan dari pelepasan neurontransmiter,
menerus, dengan durasi serta amplifudo yang bervariisi dan seperti endorfin dan serotonin. Acupoint juga dapat distimulasi
dapat berubah sedikit bila tidur atau perubahan fisiologis lain, dengan menggunakan cara-cara lain, termasuk liser, ultrasound,
nya; aktivitas ini mungkin berhubungan dengan deaferensasi dan listrik. Lihat juga acrupessure dan moxibustion.
serabut saraf sensorik suafu daerah di korteks, terhadap faktor- auricular a. akupunktur diiakukan dengan menggunakan
faktor metabolilg atau terhadap adanya lesi serebral su6kortikal titik pada telinga yang telah dipetakan meniadi arei lnatomi
' dan fumor. tubuh tertentu.
pulseless electrical a. (PEA) ritmisitas listrik kontinu pada Korean hand a. suatu sistem akupurrktur yang menganggap
jantung karena tidak adanya fungsi mekanis yang efektif; tangan sebagai cerminan dari seluruh fubuh, dan perangsangan
aktivitas ini dapat disebabkan oleh tidak berkopelnya konkaksi titik-titik spesifik di lengan digunakan untuk menimbulkan efek
otot ventrikular dengan aktivitas listrik atau mungkin akibat yang luas pada bubuh.
kerusakan jantung karena gagal napas dan terhentinya aliran acus (a'kes) [L.] jarum atau tonjolan mirip jarum.
balik vena ke jantung. Disebut j:uga electromechanical disiociation. acute ($ktt') [L. acutus tajam] pola perjalanan yang singkat dan
serum bactericidal a. aktivitas bakterisidal suatu antibiofik relatif berat.
atau disinfektan padd serum pasien-pasien spesifik. Lihat juga acy.a.not.ic (a-si"a-not'ik) ditandai dengan tidak adanya
serum bactericidal actiztity test, dibawah test. sianosis.
slow a. aktivitas listrik dengan frekuensi di bawah g per detik. acy.clic (a-sik'Iik, a-si'klik) 1. dalam ilmu kimia, mempunyai
specific a. 1. aktivitas per satuan berat bahan radioiktif, atau strukfur rantai terbuka; alifatik. 2. terlepas dari suatu siklus,
aktivitas radioisotop per satuan berat unsur yang ada (termasuk misalnya siklus menstru asi. 3. aliphatic.
isotop stabil). 2. efek katalitik suatu enzim yang dinyatakan acy.clo.vir (a-si'k1o-ver) [USP] nukleosida purin asiklik sintetik
sebagai unit per miligram suafu enzim. dengan aktivitas antivirus selektif terhadap virus herpes sim-
spontaneous a. aktivitas listrik yang direkam saat otot atau pleks (tipe 1 dan2, human herpes airus 3, virus Epstein-Barr, dan
saraf dalam keadaan istirahat dan tidak dirangsang setelah sitomegalovirus). Acyclovir digunakan dalam pengobatan ir-rfeksi
aktivitas insersi dihentikan. ' virus herpes genital dan mukokutaneus pada pasien tertentu,
theta a. lihat di bawah rhythm. baik immunocompromised maupun non immunoiompromised; di-.
triggered a. automatisitas yang dipicu. berikan secara oral atau topikal.
voluntary a. aktivitas listrik dan mekanis yang direkam pada a. sodium garam monosodium acyciovir, diberikan secara in-
sebuah otot selama berkontraksi di bawah kontrol sadar. travena dalam pengobatan herpes simpleks dan herpes genitalis
ac.to.my.o.sin (ak"to-mi'o-sin) suatu kompleks protein aktin pada pasienimmunocompromised dan herpes genitalis yang berat
dan miosin dalam otot. Cl. actin dan myosin. Lthai ltga myosin pada pasien yang imunokompeten.
ATPase. acyl (a'sel) suatu radikal organik yang diperoleh dari suatu asam
Ac.to.nel (ak'ta-nel) merek dagang untuk preparat risedronate grganik dengan menghilangkan gugus hidroksil dari gugus
sodium. karboksil
Ac.tos (ak'tOs) merek dagang untuk preparat pioglitazone hy- a6.yl.ase (a'ss{as) amidase (def. 1).
drochloride. ac.yl.a.tion (a"sala'shen) masuknya suatu radikal asam ke
acu,. ,[L. acus jarumf bentuk gabungan yang menunjukkan dalam molekul suafu senyawa kinia.
hribungan dengan jarum. ac.yl CoA (a'sel ko-a') acyl coenzyme A.
Ac.u.a.ria (ak"u-a're-e) genus Nematoda yang menginfeksi bu- ac.ylCoA:cho.les.ter.olac.yl.trans.fer.ase (a,sal ko-a,
rung. A. spira'lis ditemukan di dalam proventrikulus dan ke-les"ter-ol a"sol-trans'fo-6s) ster ol O-acyltr ansferase.
esofagus unggas, menyebabkan timbulnya lesi yang mungkin ac.yl-CoAde.hy.dro.gen.ase (a'sol ko-a' de-hi'dro-jen-as)
fatal. [EC 1.3.99.3] beberapa enzim golongan oksidoreduktase yang
acu.i.ty (a-ku'i-te) lL. acuitas ketaiamanl kejernihan atau ke- mengatalisis oksidasi asil koenzim A tioester menjadi bentuk
jelasan, terutama mengenai penglihatan. enoil koenzim A, menggunakan akseptor elektron, flavin. Reaksi
Vernier a. displacement threshold. tersebut merupakan sebuah tahap dalam degradasi asam lemak,
visual a, kemampuan membedakan benfuk-bentuk secara vi- danisomet trans dari enoil koenzim A dibentuk secara eksklusif.
sual, diperiksa dengan uji Snellen atau, kadang-kadang, dengan Masing-masing enzim bersifat spesifik untuk panjang rantai asil
cincin Landoit. dalam rentang tertentu. Lihat j uga electron transfer flaaoprotein , di
Acu.lar (ak'u{ar) merek dagang untuk preparat ketorolac tro- b aw ah f I az..t op r o t ein.
metharnine. long-chain a.-CoA d. (LCAD) deficiency suatu defek pa-
acu.le.ate (e-ku'le-at) fL. aculeatus berduril tertutup ujung da oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CbA
tajam; memncing. dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai panjang.
acu.mi.nate (s-ku'mi-nat) lL. acuminatusf meruncing tajam. Defisiensi ini secara klinis menyerupai defisiensi MCAD, teiapi
acyl-CoA de. sat.ur. ase 29 ad.ap.ta.tion
ekskresi dalam urinenya berupa asam dikarboksilat rantai ad- [L. adfunggal awalan yang menyatakan sampai atau hingga,
panjang, dan mungkin juga ditemukan kelemahan otot rangka penambahan sampai, kedekatan, atau intensifikasi.
serta pembesaran jantung. -ad' [L. adhinega] akhiran keterangan yang menyatakan ke arah,
rnedium-chain a.-CoA d, (MCAD) deficiency suatudefek seperti pada caudad, cephalad.
pada oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CoA .ad' [Yun. -as, gert. -adosf alrhiran yang menyatakan kelompok,
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai atau derivat dari, atau berhubungan dengan.
sedang. Defek ini ditandai dengan berulangnya episode ADA adenosine deaminase; American Dentai Association; American
hipoglikemia, muntah, dan ietargi, dengan pengeluaran Diabetes Association; American Dietetic Association; American
asam dikarboksilat rantai sedang dalam urine, ketogenesis with Disabilities Act.
minimal, dan kadar karnitin jaringan serta plasma yang Ad.a.cel (ad'e-sei) merek dagang untuk preparat vaksin teta-
rendah. nus toksoid, difteri toksoid tereduksi, dan pertusis aselular
short-chain a.-CoA d. (SCAD) deficiency suatu defek ok- (rdap).
sidase beta pada mitokondria akibat defisiensi asil-CoA adac.tyl.ia (e-dak-til'e-a) adactyly.
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai pendek. adac.ty.lism (s-dak'to-lizem) adactyly.
Presentasi klinis bervariasi, tetapi sering kali terdapat miopati adac.ty.lous (a-dak'ta.1ss) berkenaan dengan adaktili; tidak
dan abnormalitas dalam ekskresi dan akumulasi karnitin. adanya jari pada tangan atau kaki.
acyl-CoA de.sat.ur.ase (a-sol-ko-a' de-sach'e-rds) stearoyl- adac.ty.ly (a-dak'te-1e) [a] + Yun. daktylos
jaril suatu anomali
CoA 9-desnturase. perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya jari pada
acyl CoA syn.the.tase (a'sel-ko-a'sin'the-tas) 1. setiap enzim tangan atau kaki.
golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil koenzim A Ada.gen (ad'e-jen) merek dagang untuk preparat pegademase.
tioester teraktivasi; masing-masing enzim bersifat spesifik untuk Adair Digh.ton syndrome (a-dar'di'ten) [Charles Allen Adair
panjang rantai asam lemak dalam rentang tertentu. Lihat juga Dighton, ahli otolaringologi Inggris, pada abad ke-201 osteo-
masing-masing enzim: acetate-CoA ligase, butyrate-CoA ligase, genesis imperfecta (type I); iihat di bawah osteogenesis.
dan long-chain-fatty-acid-CoA ligase. 2. Iong-chain-fatty-acid-CoA Ad.a.lat (ad'a-lat) merek dagang untuk preparat nifedipine.
ligase. ada.lim.u.mab (a"dalim'u-mab) suatu antibodi rekombinan
ac.yl CoA syn.the.tase (GDP.formingl (a'sel ko-a' sin,tho- monoklonal IgGl manusia yang mengikat dan menghambat
tasform'ing) acid-CoA ligase (GDP forming). kerja tumor necrosis factor cr, digunakan urltuk meredakan
ac.yl co.en.zyme A (a'ssl ko-en'zim) tiol ester dari asam kar- berbagai tanda serta gejala dan menghambat progresivitas keru-
boksilat, terutama asam lemak rantai panjang, dan koenzim A. sakan struktur pada artritis reumatoid; antibodi ini diberikan
Pembentukannya merupakan langkah awal dalam oksidasi secara subkutan.
. asam lemak, menuju produksi sekuensial dua gugus karbon dan ad.a.man.tane (ad"e-man'tan) 1. suatu hidrokarbon jenuh
senyawa asil koenzim A, yang makin lama makin pendek yang terdiri dari gabungan empat sikloheksana, memiliki bau
sampai seluruh rantai berdegradasi. Ditulis juga acyl CoA. seperti kamper, dan mengalami sublimasi pada suhu kamar. 2.
ac.yl.glyc.er.ol (a"se1-glis' er-ol) glyceride. fhn.) suatu kelompok obat antivirus yang berhubungan dengan
2.ac.yl.glyc.er.ol O.ac.yl.trans.fer.ase (a"sel-glis,er-ol a,, senyawa ini, digunakan pada profilaksis dan pengobatan
sol-trans-fer-as) IEC 2.3.1.221 suatu enzim golongan transferase influenza A.
yang mengatalisis pemindahan gugus asii dari paimitoil ad.a.man.tine (ad"e-man'tin) berkenaan dengan enamel gigi.
koenzim A atau asil koenzim A rantai panjang lainnya menuiu ad.a.man.ti.no.ma (ad"e-man"tino'ma) ameloblastoma.
monogliserida, untuk membentuk digliserida. Reaksi tersebut a.oflongbones tumor langka yang biasanya terdapat di
berlangsung di mukosa usus, membentuk trigliserida dari tibia dan mungkin berasal dari jaringan epitel; tumor ini me-
monogliserida yang dihasilkan selama proses pencernaan. nyerupai ameloblastoma rahang secara mikroskopik, namun
Disebut juga acylglycerol palmitoyltransferase dan monoglyceride dianggap tidak ada hubungan dengannya.
acyltransferase. pituitary a. craniopharyngioma.
ac.yf.glyc.er.ol li.pase (a"sel-glis'er-o1 li'pas) [EC 9.1.j..29] ad.a.man.to.blast (ad"a-man'to-blast) fY un. adamns substansi
suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan keras + -blastl ameloblast.
gugus asii terakhir pada asam lemak rantai panjang dari ad.a.man.to.blas.to.ma (ad"e-man"to-blas-to'ms) ameloblas-
monogliserida yang dibentuk selama pencernaan lipid. Proses toma.
ini terjadi di usus halus. ad.a.man.to.ma (ad"a-man-to'ma) ameloblastoma.
ac.yl.glyc.er.ol
'
pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (a"so1-glis,sr-ol ADAMHA Alcohol, Drug Abuse, and Mental Health Administra-
pal"mi-to"el-trans'fer-as) 2-acylgly cerol O-acyltransferase. tion, suatt agen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika
l{-ac.yl.neu.ra.min.ic ac.id (a"sel-noor"o-min'ik) sialic acid. Serikat.
lll.ac.yl.neu.ra.min.ate cy.ti.dyl.yl.trans.fer.ase (a,,sel- Adam.kie.wicz arteries (ahdahm-ky6'vich) [Albert Adnmkianticz,
nd6-ram'i-nat si"ti-del-e1-trans'fer-as) IEC 2.7.7.431 enzim ahli patologi Polandia, 7850-19211 lihat rami spinales arteriae
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus a er t ebr alis, di b aw ah r amu s.
sitidilil dari CTP ke asam sialat, untuk membentuk CMP- Ad.ams operation (ad'em) fWllliarn Adams, ahli bedah Inggris,
asam sialat yang bersesuaian, suatu senyawa gula nukleotida 1810-19001 lihat di bawah operation.
yang menyumbangkan sisa asam sialat dalam biosintesis Ad.ams.Stokes attack, syndrome (syncope| (ad"emz
ga ngliosid a. stoks') [Robert Adams, dokter Irlandia, 7797-7875; William
ll.ac.yf .sphin.go.sine (a"sal-sfing'go-sen) ceramide. 5to,tes, dokter Irlandia, 1804-18781 lihat di bawah a ttack dan syn-
acyl.sphin.go.sine de.acyl.ase (a"sa1-sfing'go-sen de-a'sel- drome.
as) cerarhidase. ad.ams.ite (ad' emztt) diphenylamine chlorarsine.
ac.yl.trdns.fer.ase (a"se1-trans'fer-as) 1. [EC 2.3] enzim ang- Ad.an.so.nia (ad"an-so'ne-e) fMiclirel Adanson, nahralis Perancis,
gota subkelas transferase yang mengataiisis pemindahan suafu 7727-18061 suatu genus pohon dari famili Bombacaceae. ,4.
gugus asil dari suatu senyawa donor (sering kali turunan asil digita'ta adalahbaobab, sejenis pohon raksasa dari Afrika dan In-
koenzim A yang bersesuaian) ke suatu senyawa akseptor. Enzim dia. Di Afrika, daun muda dan bijinya digunakan sebagai bahan
ini banyak yang membentuk ester atau amida. 2. pembagian makanan dan daging buahnya banyak digunakan sebagai
lebih ianjut dari subkelas ini, suatu sub-subkelas IEC 2.3.I], diaforetik.
unfuk membedakannya dengan sub-subkelas lainnya, amino- ad.an.so.ni.an (ad"an-so'ne-en) diambil dari nama Michel
asiltra nsferase. Disebu.t iuga t ra nsacy I o se. Adanson; lihat numerical taxonomy, di bawah taxlnomy .
acys.tia (a-sis'te-a) [aL + cyst+ -ia] tidak adanya kandung kemih ao3lapoaolgng (s-dap'e-ien) suatu analog asam retinoat sintetik,
secara kongenital. yang digunakan secara topikal dalam pengobatan akne vulgaris;
AD: tL.l au'iis dex'tra (telinga kanan). analog ini menyerupai asam retinoat, tetapi terikat secara se-
AD' alcohol dehydrogenase. lektif pada reseptor asam retinoat nuklear tertentu.
ad lL. ad hingga] digunakan pada penulisan resep untuk me- ad.ap.ta.tion (ad"ap-ta'shen) [L. adaptare menyesuaikan] 1.
nyatakan bahwa suatu zat (umumnya suatu pengencer) penyesuaian suafu organisme terhadap iingkungannya, atau
ditambahkan sampai jumlah tertentu. suatu proses mempertinggi kecocokan itu. 2. penyesuaian nor-
adap'tin 30 ad'e'nal'gia
mal mata untuk menyesuaikan diri terhadap variasi intensitas
cahaya. 3. penurunan frekuensi eksitasi suafu neuron, terutama
suatu reseptor, pada keadaan stimulasi konstan. 4. dalam
kedokteran gigi, (a) pencocokan gigi palsu yang tepai, (b) derajat
dekatnya dan keadaan saling mengunci antara bahan penambal
dan preparat gigi, (c) penyesuaian band yang tepat pada gigi. 5.
dalam mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bakteri pada
lingkungan baru;lihat genetic a. danphenotypic a.
auditory a. penurunan abnormal sensitivitas pendengaran
sebagai akibat perangsangan auditorik.
color a. berkurangnya warna dan memudarnya ketajaman
1.
persepsi visual pada stimulasi yang lama. 2. penyesuaian peng-
lihatan terhadap derajat terang atau warna dari pencahayaan di
dalam atau di luar ruang; termasuk dark a.
dark a. adaptasi mata terhadap penglihatan di dalam gelap
atau pencahayaan yang kurang (night t:ision), dengan ber-
tambahnya rodopsin dalam sel batang retina; disebut juga
scotopic a.
genetic a. seleksi alamiah progeni suatu mutan yang lebih
sesuai untuk suatu lingkungan baru; terutama terlihat pada
perkembangan galur bakteri yang resisten terhadap antibiotik
atau obat tertentu.
light a. adaptasi mata terhadap penglihatan di bawah sinar I Adduksi dan abduksi bahu
matahari atau cahaya terang (fotopia), dengan pengurangan
konsentrasi pigrnen fotosensitif mata; disebut jrga photopic a.
phenotypic a. perubahan sifat struktur dan fisiologi suafu Ad.dis count, test (ad'is) [Thomas Addis, doktet Amerika,
organisme sebagai respons terhadap mutasi genetik atau terha- 7887-79491 lihat di bawah count dan test.
dap suatu perubahan lingkungan. Ad.di.son disease (ad'i-ssn) [Thomas Addison, dokter Inggris,
photopic a. light a. 1793-18601 lihat dt b aw ah dis eas e.
retinal a. penyesuaian sel fotoreseptor mata terhadap penca- Ad.di.son planes, point (ad'i-son) [Christopher Aldison, ahll.
hayaan sekitamya. anatomi Inggris, 1,869-19511lihat di bawah plane danpoint.
scotopic a. dnrkn. Ad.di.son-Schil.der disease (ad'i-san shil'der) lT. Addison;
social a. penyesuaian dan adaptasi manusia terhadap indivi- PauI Ferdinand Schilder, ahli neurologi Amerika Serikat
du lain dan kelompok masyarakat, bekerja sama untuk men- keiahiran Austri.a, 1886-79 401 adr enoleukodystr ophy.
capai tujuan bersama. ad.di.so.ni.an (ad"i-so'ne-en) diambil dari nama Thonas Addi-
adap.tin (o-dap'tin) suatu golongan poiipeptida yang memper- son; seperh addisonian crisis dan addisonian syndrome.
antarai pengikatan klatrin pada membran yang membungkus ad.di.son.ism (ad'i-sen-iz"em) addisonian syndrome.
vesikel dan memilih protein tertentu untuk dipindahkan. ad.di.tive (ad'i-tiv) 1. ditandai dengan penambahan; lihat juga
ad.ap.tom.e.ter (ad"ap-tom'a-tor) ladaptation + -meterl alat di bawah effect. 2. suaht zat, seperti bahan pemberi rasa, peng-
untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk adaptasi retina: awet, atau vitamin, yang ditambahkan pada zat lain (seperti
i.e., untuk regenerasi aisual purple. Alat ini digunakan untuk makanan atau obat) yang akan dimakan.
membantu menenfukan buta senja, defisiensi vitamin A, dan feed a. suatu zat kimia, seperti suplemen gizt atau obat, yang
retinitis pigmentosa. ditambahkan pada makanan hewan.
color a. alat dengan filter berwarna serta neuhal dan pengatur ad.dress.in (e-dres'in) suatu molekul pada permukaan sel
cahaya untuk menuniukkan adaptasi mata terhadap warna atau endotel pembuiuh darah yang rnemperantarai perlekatan 1eu-
cahaya. kosit spesifik, terutama limfosit, pada endotel, terikat dengan
ad.ax.i.al (ad-ak'se-ol) terletak sepanjang, atau menuju ke arah reseptor induknya.
sumbu. ad.du.cent (e-du'sent)melakukanadduksi.
ADCC antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. ad.du.cin (e-doo'sin) suatu protein yang mengikat aktin serta
add. [L.] ad'de (tambah); adda'tur (tambahkan). spektrin dan diperkirakan.berperan dalam kompleks spektrin-
ad.der (ad'ar) 1. Vipera berus.2. setiap ular berbisa dari famili aktin pada membran eritrosit.
Elapidae dan Viperidae; lil:.at tabel pada snake. ad.duct' (r-dukt') fL. adducere menarik ke arah] menarik ke arah
death a. Acanthophis antarcticus, ular elapid yang sangat bidang median atau (pada jari-jari) ke arah garis sumbu anggota
berbisa dari Austraiia dan New Guinea, dengan badan gemuk eerak.
pendek dan ekor berduri di ujungnya. adlductz (a'dukt) inclusion complcr.
puff a. Bitis arrietans, suatu uiar yang sangat berbisa dan ber- ad.duc.tio (ad-duk'she-o) tl.l tTAl adduction.
warna terang dari Afrika dan Arab; bila diganggu, ular ini akan ad.duc.tion (e-duk'shen) tindakan adduksi atau dalam keadaan
menggembungkan badannya dan berdesis keras. adduksi.
Ad.der.all (ad'sr-ahl") merek dagang untuk preparat kombi- ad.duc.tor (d-duk'tor) [L.] yang melakukan adduksi; lihat di
nasi amphetamine dan dextroamphetamine, digunakan untuk bawahmusculus.
pe4g6batan gangguan hiperaktivitas/defisit perhatian dan nar- adef'o.vir dip.i.vox.il (e-def'o-vir dip"e-vok'si1) suatu inhibi-
koli:psi. tor ntLcleoside rezterse transcriptase yang diberikan secara oral pada
ad.dict (ad'ikt) seseorang yang tidak dapat menahan suatu pengobatan hepatitis B.
kebiasaan, terutama pemakaian obat atau alkohoi, karena alasan Ad.e.le.i.na (ad"s-1e-i'ne) subordo protozoa homoksen atau
fisiologis atau psikoiogis. heteroksen (ordo Eucoccidiida, subkelas Coccidia) yang me-
ad.dic.tion (e-dik'shan) 1. keadaan ketergantungan terhadap rupakan parasit di epitel dan kelenjar-kelenjar usus Inverte-
suatu kebiasaan atau kompuisi. 2. ketergantungan fisioiogis dan brata, yang ditandai dengan syzygy dalam perkembangannya,
psikologis yang kuat terhadap suatu obat atalu zat psikoaktif yang biasanya melibatkan makrogamet dan mikrogamon;
Iain;bhat drug a. mikrogamon menghasilkan satu sampai empat sporozoit dalam
alcohol a. alkoholisme, terutama yang menampakkan keter- sebuah selubung. Genus representatifnya meliputi Haemogre'
gantungan fisiologis. garina, Hepatozoon, dan Klossiella.
drug a. keadaan ketergantungan berat terhadap suatu obat; .adelphus fYrn. adelphos saudaral akhiran kata yang menya-
kadang-kadang didefinisikan sebagai ketergantungan fisis, takan sepasang kembar simetris yang bersatu di tempat yang
tetapi biasanya juga meliputi ketergantungan emosional, i.e., ditunjukkan oleh akar kata yang diberi imbuhan lni; cf. -pagus.
penggunaan obat secara patologis atau kompuisif. Adiksi obat ad.e.nal.gia (ad"e-na1'je) laden- + -algial nyeri. pada kelenjar;
ini sering disamakan dengan ketergantungan zat. disebut iuga adenodunia.
aden'dric 31 ad'e'no'dyn'ia
aden.dric (a-den'drik) adendritic. bronchioloalveolar a., bronchoalveolar a. bronchiolo-
aden.drit.ic (a"den-drit'ik) la-1 + dendriticltanpa dendrit. alzteolar carcinoma.
ad.e.nec.to.my (ad"e-nek-te-me) laden+ -ectomyf pengangkat- bronchogenic a. jenis lazim adenokarsinoma paru, seperti
an suatu kelenjar secara bedah. dibedakan dari subtipe bronchioloaltteolnr carcinoma.
ad.en.ec.to.pia (ad"a-nek-to'pe-e) laden- + ectopiaf malposisi clear cell a. tumor ganas saluran reproduksi wanita yang
atau salah letak suatu keienjar. langka, menyerupai karsinoma sel ginjal dan berisi tubulus atau
ade.nia (e-de'ne-e) pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening kista-kista kecii, dengan beberapa sel berbentuk lnbnail dan
kronik yang sangat hebat; seperti pada limfoma. lainnya bersitoplasma jernih, mengandung banyak glikogen dan
aden.ic (e-den'ik) 1. glandular (def. 1). 2. adenoid (def. 2). stroma yang tidak mencolok. Tumor ini dapat ditemukin di
aden.i.form (s-den'i-form) laden- + form) adenoid (def .2). ovarium, uterus, serviks, atau vagina. Satu bentuk dikaitkan
ad.e.nine (ad'a-nen) 1. basa purin utama (lihat gambar pada dengan pemajanan in utero terhadap dietiistilbestrol. Disebut
base).Pada sel hewan dan tanamarL biasanya terjadi pemadatan juga clear cell carcinoma dan mesonephroma.
bersama ribosa atau deoksiribosa untuk membentuk nukleosida digital papillary a. suatu jenis karsinoma adneksa yang di-
adenosin dan deoksiadenosin. Merupakan komponen asam temukan sebagai lesi tunggal pada tangan atau kaki, menun-
nukleat, dari nukleotida tertentu, dan berbagai koenzim. Lam- jukkan suatu adenoma papiler digitai yang mengalami trans-
bang A. 2. [USP] preparat adenin yang digunakan untuk mem- formasi menjadi ganas. Disebut juga eccrine papillary n.
perlama pengawetan darah lengkap. ductal a. of the prostate adenokarsinoma epitel silindris
a. arabinoside uida rabine. ductuli prostatici peripherici; dapat menonjoi ke dalam uretra,
a. nucleotide adenylic acid. menyebabkan obstruksi dan hematuria.
ad.e.nine phos.pho.ti.bo.syl.trans.fer.ase (ad'a-n6n fos" eccrine a. hidradenocarcinoma.
fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) IEC 2.4.2.71 suatu enzim golongan eccrine papillary a. digitalpapillary a.
transferase yang mengatalisis pemindahan ribosaS-fosfat endometrioid a. bentuk karsinoma endometrium yang
dari fosforibosilpirofosfat menuju adenin, untuk memben- paling umum, mengandung sel-sel tumor yang berdife-
tuk AMP. Enzim tersebut "menyelamatkan" adenin di daiam rensiasi menjadi jaringan kelenjar, dengan sedikit atau tanpa
sel. stroma.
ad.e.nine phos.pho.ri.bo.syl.irans.fer.ase de.fi.cien.cy follicular a. follicular carcinoma of thyroid gland
(ad'e-nen fos"fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) suatu gangguan "penye- gastric a. semua kelompok kanker lambung yang umum,
lamatan" purin yang bersifat resesif autosomal, yang meng- biasanya terletak pada antrum; kanker ini dapat berupa sebuah
akibatkan akumulasi purin 2,8-dihidroksiadenin yang tidak massa yang sangat besar dengan ulserasi sentral yang meng-
larut; gambaran klinis mulai dari iak bergejaia sampai invasi dinding, sebuah massa yang menyempitkan .lumen
.nefrolitiasis (menyebabkan koiik, hematuria, infeksi saluran antrum, suatu lesi polipoid, atau suatu tumor yang menyebar di
kemi[ dan disuria) hingga gagal ginjal akut dan kerusakan permukaan pada permukaan seiaput lendir. Kanker ini sering
ginjal permanen; keparahan yang lebih serius umumnya ber- ditemukan diJepang, China, Eropa Timur, Amerika Selatan, dan
hubungan dengan aktivitas enzim residual yang lebih rendah. beberapa tempat lainnya, tetapi insidensnya menurun di
ad.e.ni.tis (ad"a-ni'tis) radang kelenjar; lih at jtga lymphadenitis. Amerika Utara dan Eropa Barat. Mungkin berhubungan Cengan
Bartholin a, radang glandula vestibularis mayor (kelenjar substansi diet tertentu, seperti nitrosamin dan benzo[a]piren.
- Barthoiin) akibat infeksi akut kelenjar tersebut. Disebut juga gastric carcinoma dan a. of the stomach.
cervical a. lihat di bawah lymphadenopathy. a. of infantile testis yolk sac tumor.
rnesenteric a. lihat di bawah lymphadenitis. a. of kidney renal cell carcinoma.
phlegmonous a. radang kelenjar dan jaringan ikat sekitar- a. of lung tipe karsinoma bronkogenik yang terdiri dari sei-sel
nya; disebut juga adenophlegmon. kuboid atau silindris dalam masa-masa diskret, biasanya berada
tuberculous cervical a. lihat di bawahlymphadenitis. di perifer paru. Sebagian besar tumor tersebut membentuk
vestibular a. radang kronik glandulae vestibulares minores, struktur kelenjar yang berisi musin, walaupun sebagian kecil
yang menimbulkan ulserasi kecil dan sangat nyeri pada selaput padat dan tanpa musin. Pertumbuhannya lambat, tetapi dapat
Iendir vestibulum. merupakan invasi dini pada pembuluh darah dan pembuiuh
Ade.ni.um (e-de'ne-um) suatu genus tanaman Afrika dari famili limfe, timbul sebagai metastasis, sementara lesi primernya
Apocynaceae; tanaman ini mengandung glikosida kardioaktif masih asimptomatik. Dibedakan menjadi dua jenis, bronchogenic
seperti somalin, yang struktur dan kerjanya sangat mirip dengan a. dan bronch i ol oal ueol a r cs rc i noma.
glikosida digiialis. rnucinous a, mucinous carcinoma.
aden(of. lYun. aden, gen. adenoskelenjar] bentuk gabungan yang papillary a., polypoid a. suatu adenokarsinoma yar.g
menunjukkan hubungan dengan kelenjar atau kelenjar-kelenjar. ursur-unsur tumornya tersusun sebagai tonjolan mirip jari atau
6sl.s.ne.66.6n.tho.ma (ad"e-no-ak"an-tho'me) [adeno- + aunth- + sebagai nodul bulat padat yang menoniol dari permukaan epitel.
-omaf suato adenokarsinoma yang beberapa atau sebagian besar Lihat juga papillary carcinona.
selnya memperlihatkan diferensiasi skuamosa; disebut juga polymorphous low-grade a. terminal duct carcinomq.
adenosquamous atat adenoid squamous cell carcinoma. a. of the prostate acinar a. (dei. 2).
acl.e.no.am.e.f o.blas.to.ma (ad"e-no-e-mel" o-blas-to' me) ade- renal a. renal cell carcinoma.
nomatoid o donto g enic tumo r. sebaceous a. lihat di bawah carcinoma.
ad.e.no.blast (ad'e-no-b1ast") fadeno- + -blast) sel embrionik a. of the stomach gastric a.
yang kelak menjadi jaringan kelenjar. sweat gland a. hidrodenocarcinoma.
ad.e.no.9ar.ci.no.ma (ad"a-no-kafu"si-no'me) karsinoma terminal duct a. lihat di bawah cnrcinoma.
yang blrdsal dari jaringan kelenjar atau karsinoma yang sel urachal a. adenokarsinoma di daerah urakus kubah kandung
tumornya membentuk struktur yang dapat dikenali sebagai kemih, kadang-kadang meluas ke luar (ke dalam abdomen); tu-
kelenjar; adenokarsinoma dapat diklasifikasi menurut pola mor ini biasanya dilapisi selaput lendir yang tebal, sehingga
susunan sel yang predominan, seperti papilar, alveolar, dll., atau mengakibatkan ekskresi mukus pada urine.
menurut produk khas dari sel, sepdrti adenokarsinoma musi- Aden.o.card (e-den'o-kahrd) merek dagang untuk preparat
nosa. adenosine.
acinar a. 1. lihat di bawah carcinoma. 2. neoplasma prostat ad.e.no.cele (ad'e-no-s eI" ) fa den + -c elel i cy st adenoma.
o
yang paling umum, biasanya berasal dari asini perifer. Keti- ad.e.no.cel.lu.li.tis (ad"e-no-se1"u-Ii'tis) radang kelenjar
dan
daknormalan asini secara histologis dapat meliputi distorsi jaringan sekitarnya.
ukuran yang susunan arsitektur iregularnya berkisar dari sangat ad.e.no.cys.tic (ad"e-no-sis'tik) memiliki unsur kelenjar (ade-
besar sampai sangat kecil, dan epitel abnormal yang kadang kala noid) dan kistik.
kribriformis. ad.e.no.cys.to.ma (ad"e-no-sis-to'ma) cystadenoma.
acinic eell a., acinous a. lihat di bawah carcinoma. papillary a. lymphomatoswt adenolymphoma.
alveolar a. bronchioloalaeolar carcinoma. ad.e.no.cy/te (ad'o-no-sit") fadeno- + -cytel sel sekretorik matur
bronchioalveolar a., bronchiolar a, bronchioloahteolnr car- pada kelenjar.
cinoma. ad.e.no.dyn.ia (ad" o-no-d Ln' e-a) lad en- + -o dynial adennl gia.
ad'e.no'ep'i'the'li'o'ma 32 ad'e'no'ma
ad.e.no.ep.i.the.li.o.ma (ad"e-no-ep"ithe"le-o'me) fadeno- + ad.e.noid.ism (ad' e-noid"iz-em) sindrom akibat adenoid yang
epithelional suatu tumor yang terdiri atas unsur kelenjar dan sangat membesar.
epitel. ad.e.noid.i.tis (ad 's-noid-i'tis) radang jaringan adenoid naso-
ad.e.no.fi.bro.ma (ad"a-no-fi-bro'me) suatu tumor yang faring.
tersusundari jaringan ikat yang mengandung struktur kelenjar.
a. edematotdes tumor yang tersusun dari unsur jaringan ikat
.t.'",
serta kelenjar dan terdapat edema yang nyata pada stromanya,
seperti pada polip hidung.
ad.e.no.fi.bro.sis (ad"e-no-fi-bro'sis) perubahan fibroid pada
kelenjar.
a3f.s.6eg.g.nous (ad"o-noj' a-nas) fadeno- + -genozsl berasal dari
jaringan kelenjar.
ad.e.no.graph.ic (ad"a-no-graf ik) berkenaan dengan
adenografi. Adenohypophysis:
ad.e.nog.ra.phy (ad"e-nog'ra-fe) ladeno+ -graphyl radiografi Pars luberalis
kelenjar atau beberapa kelenjar.
Pars intermedia
ad.e.no.hy.po.phys.e.al (ad"e-no-hi-po -fi.z' e-al) adenohypo-
physial. Pars distalis
ad.e.no.hy.poph.y.sec.to.my (ad"e-no-hi-pof"isek'ta-me)
eksisi atau ablasi adenohipofisis.
ad.e.no.hy.po.phys.i.al (ad"e-no-hi-po-fiz'e-el) berkenaan
dengan adenohipofisis; dibaca juga ndenohypophyseal. Disebut
juga prehypophysial. Fissura intraglandularts
ad.e.no.hy.poph.y.sis (ad"e-no-hi-pof'\-srs) ladeno- + hypo'
physisl IT A] lobus anterior hipofisis (glandula pituitaria), bagian ad.e.noids (ad"a-noidz) nama populer r-rntuk hipertrofi tonsilla
yang menyekresikan hormon pertumbuhan, hormon Pertum- pharyngealis, digunakan terutama jika tonsil ini mengalami
buhan fibroblas, kortikotropin, B-endorfin, nroftopin, folli- hipertrofi, yang terjadi tetutama pada masa praremaja dan
cle-stimulating honnone, luteinizing hormone, dan prolaktin; remaja. Lihat jug,a adenoidism.
hormon-hormon ini dilepaskan oleh hormon-hormon hipofisio- ad.e.no.li.po.ma (ad"a-no-1i-po'ms) tumor yang terdiri atas
lroplk, releasing honnone yang disekresi oleh hipotalamus, dan unsur kelenjar dan jaringan 1emak. Cf. lipoadenoma.
hormon-hormon tersebut mengatur fungsi kelenjar tiroid, go- ad.e.no.log.a.di.tis (ad"a-noJog"a-di'tis) ladeno- + Yun. /o
nad, korteks adrenal, dan organ endokrin lainnya. Sebagai gades bagtan putih mata + -itisl 7. neonatortLm ophthalmio. 2. ra-
akibahrya, unit hipotalamo-hipofisis berperan vital terhadap dang kelenjar konjungtiva.
pertumbuhan, maturasi, dan reproduksi individu. Adenohipo- ad.e.no.fym.phi.tis (ad"e-noJim-fi' tis) Iymphndenit is.
fisis terdiri dari pars tuberalis; pars distalis, bagian utama ad.e.no.lym.pho.cele (ad"e-no-lim'fo-sel) fadeno- + lympho-
adenohipofisis; dan pars intermedia, yang terdiri-dari sel-sel celef lymphadenocele.
yang menghasilkan B-endorfin, melanotropin, dan regulator ad.e.no.f ym.pho.ma (ad"o-no-1im-fo' rrra) fndeno- + lymphomal
lain, namun kadang-kadang dipertimbangkan menjadi bagian tumor jinak glandula parotidea yang ditandai dengan
dari neurohipofisis. Adenohipofisis berasal dari epithelium rongga-rongga kistik yang dibatasi oleh sel epitel eosinofllik,
buccale embrio. Disebut juga anterior pituitary, anterior lobe of silindris, dan tinggi, menutupi stroma yang berisi ialingan
hypophysis, lobus anterior hypophyseos [TA alternatif], dan lobus limpoid. Disebut juga Warthin tumor dan papillary cystadenoma
gLon dul aris hypophyseos. lymphomatosum.
ad.e.noid (ad'a-noid) laden+ -oidl 1. tonsilla pharyngealis.2. ber- ad.e.no.ma (ad"e-no'me) fndeno- + -oma) tumor epitel jinak yang
kenaan dengan tonsilla pharyngealis. 3. menyerupai keleniar. sel-selnya membentuk struktur kelenjar yang dapat dikenal atau
ad.e.noid.ec.to.my (ad"a-noid-ek'ta-me) lndenoid + -ectomy) sel-selnya ielas berasal dari epitel kelenjar.
eksisi adenoid.
Adenoma
acidophillc a" dalam sisiem klesifikasi terdahulg :diglr4akiur glpha gubunit a. varian adenoma glikoprotein yang hanya
rmenghasilkan satu sulrunit hormon glikoprctein;'seba gia4 be1ar
untuk adenoma hipofirir; merupakan suef{r.adgnom4 yang sel-
selnya dapat' diwaffiai dengan pewama asam; sebagiarl' bf;pq,r adengrna i:ri merupakan endokrin+idak akhf, walaupun betie.
adenoma yang menghasilkan seiumlah besar hormon.perfilm-: raps, merupatan endokin:aktif.
buhan termasuk dalam kelompok ini. Lihatgrofiri& htymone-+e*et' a. alveola're adenoma yang scl.selnya tetsu$un' seperti su-
ir| !. sunan keleniar alveolar.
a. aderoma plurif;orrnonalyang 1uq+b1rh
aiiCriptrit stem:cell apocline d. sejumlah besar adenorna adneksa yang trerdiferen-
dengan cepa1'bia$sftya,i suatu aderroma . rrall-cel/, dite-rsrukan siasi menjadi jaringan keleniar apokrin.
padlpasieimuda;tiai.tiaptipeselnya hsinkanp,ggiaktin, basal cell a. tumor keleniar ludah yang jinak, berkapsul,
serta,hoimon pe*urnbuhanda{r dianggap rnerupakan sel tunas .t uh"tambat, darr iidak nyeri, beraial dari duktus interka-
bagitaktottof dan,s{tratstrof:
I
,':' , , iafus'r atar,'*el radangan,: u$lurnnya terdapat pada pria, di
A,GTH-sEcretin g 4,corticatrq:th a. kelenjar parotis atau bibir atas. Tipe padat, kanalikular,
adnexal ar suaturadefloma pada appendix kulit {adneksa};,' :' : trabekular-tubu lar, dan membranosa da pa t dibeda kan secdra
a. oJ the adrcnal,ccfiex;adrenocortical a. tumor iinak :kor-' hisiologis, tetapi semuanya memPetlihatkan hanya sedikit
teks adrenal, biasanya kecil dan unilateral; sebagian besar jenis keikutsertaan sel mioepiteiial, difurensiasi s,trcma; atalr rneta-
ini menyebabkurr gquh endokrin. Lthat cortisol-producing a., plasia.
aldosteroie-producing a., femiiizW ttt+rcar,; dan airilialpg h.trtwr,;; 1,
basophil a., basophilic a :dalam sistem klasifikasi terdahulu,
adreflocorticotroBic honncfle*$ecre.ting a'-: c0?lie6ti:wh 8. " :::: t''' I
a, digunakan untuk adenoma hipofisis, merupakan suatu adeno-
aggressive digital papillary a. digital papiltary a. ln4 yang sel-selnya dapal.diwarnai dengan pewarna basa;, se-
aldosteronelprod$cing a! aldosterone-secreJing ?1,1;6ld6s"i': bagian besar adenoma yang ma'rghasilkan seiumlah besar
teronomajinfkbiaeanyikecitdanunilateral. -,..i.i,..,:.r hormor adrenokortikoitopik terrrrasuk dalam kelompok ini, :
Adenoma1ls@
bileducta. nodulkecil,keras,berwarnaputih,dengansaluran macrofolliculara..,miuot'olticulara.,trabeculara.,atauHurthlccell a.;
empedu multipel-yang melekat erat pada itroma fibiosa. .,u*rn, banyak adenoma merupakan ctrmpuran beberapa jenis
bronchial a's adenoma yang terdapat pada jaringan sub- adenoma, dan r*^u, tipe r 1 ciri-ciri klinis yang
L m-empunyai
mukosa bronkus-bronkur b"rir, dipeikiralan berasaidari sel- senrpa.
sel neuroendokrin. Kad-ang kala tersusun dari sel-sel yang ber- funAional a., lunctloning a. adenoma hipofisis yang meng-
diferensiasi.baik dan biasanya berbatas ielas, adenoma ini hasiikan hormon dalam iumlah berlebihan; hhatirolfuilnoia,
hampir selalu karsinoid pada bentr:t histologisnya. Walaupun corticotroph a., gonadotroph a., growth-hormone-secrt'tring a., dan
disebut,adcirorxa, tumor-tumor ini sekarang dikenal sebigai thyro*opl1 ss.DiJebutiuga hyperlunctionalatauhyperfunitioninga.
rendah.
i<eganasan cleralat dan endacrine_actiue a.
canaliculara. adenomaselbasaltipekanatikular. gastrica. adenomatouspoh1pofstomach.
carcinoid a. of bronchus cartiuoid tumor of bronchus; lihat di glycoprotein a,, glycoproiein hormone a. adenoma hipofisis
bawah tumor' ;ang menyebabi;-r"kt"ri ;Jurl tut" auti higa hormon'gliko-
carcinoma ex pleomorphic,a. tihat dibawah carcinoma. prof,in secura berlebihan (folticle stiiitatirg niii"ir, irtiri1iring
chiel cell a. adenoma glanduia parathyroidea yang terdiri atas hor*one, dan thyrotropin); lihat gonadotroph"a. dan thyrl\rorf o. "
massa padat chief cell kecil, mirip yang terdapat pada kelenjar gonadotrope d., gonadotrop*n a., gonadolroph tell a. tp"
normal. u-d"no-u hipofisis-yang langla, teriiri atas sel-sel yang mirip
chromophobe a., chromophobic a. adenoma hipofisis yarrg gonadorof i"t *""gdrirkr? *""r;hb i*rj"ttiir'Jifrii^nii
tersusnn atas sel-sel yang hanya sedikit meng*iuttfi tor-*, atau luteiniing hormonl atau keduanya; adenoma in"i
granul-granul asidofilik dan basofilik; adenoma ini merupakan dapat menyebabkan pubertas prekoks, gungguun pengliiatan,
entitas yang sama dengan. serta lebih tepat dinamai null-iell atau hipogonadisme.' a.
colloid.a.. marrofollic.ular.a. Srowthh6rmone cella. growlhhormone-secretinga.
. korteks
a's tumor kecil dalam
cortical renalis, yang berasal
growlh hormone secreting a. adenoma hipofisls yang terdiri
dari tubuli renales; beberapa a}lli
-.mempert.imbangkannya atas sel-sei yang mirip-somitotrof dan menghasilkim sEjumlah
sebagai suatu karsinoma sel-glnjal kecil. besar hormon p"urtrrrlUrt*; adenoma ini dapat menyebabkan
oortiootrope 4,, curlicotrgps cet,l,a:, colti€atrw &.' :
porticotroph a., corticotroph cell a. adenoma hipofisis yang Ja]Disebut juga somatotrope a., somatotroplh a.,hun eosinoihitic o.
sebagian
.besat
terdiri atas kortikotrof; sekresi kortikohopin hepatocellular a. tumoi jinak hepar berbaias tegas, biasanya
yang berlebihan
{apaj menyebabkan penyakit Cushing aiau pada lobus kanan; pertrimbu}rannya seperti lehbaran dan
sindranr ]!deisor:r. Disebut juga ACTH-secreting atat *drthator- , mungkinbanyakme,ngandungpernbLrtuh aarah, dengan kecen-
Iicotropic hmmone-secreting a.ian corticotropinoinn. deruigun peraurut,anlaan t"iaupur ur*-";";;i;.r:; W;;
cortisol-producing a.
adenoma korteks adrenal yang paling lebih sering terkena adenoma inidibandingkan pria dan, pada
ini menghasilkan kortisol dan menyebabkan kasus, dikaitkan dengan pemakaLn kontrasepsi oral.
Ytr:"::TT
sllgrom Uushrng. |:b".rrfl
Dsebut juga liuer cell a.
digitalpapiltary"a' adenoma_adneksa tipe soliter nodular cti ;il;;;T;l';";;; set Hiirthte iinak, biasanya dipertim-
tangan atau kaki.pada orang dewasa, diperkirakan berasal dari bangkan sebagai subtipe adenoma folikular. fosebut
iuga
kelenjar ekrin; adenoma ini dapat meluas ke dalam dan bahkan onciytic a., o*yphilic a., dan oncocylom^a
menembus tulang serta akan berulang, kecuali iika dilakukan hyperfunctionll a., hyperlunctllcning a,
functioning a.
eksjsi total. Lesi ini sering mengalami transformasi menjadi isletcella. tumorseil-angerhansiinJ.
malignan dan kemudian dina-uku,.t digitat papillary adenicar- a's of kidney cortical a's.
cinoma. Disebtttiuga aggrcssiae digital papillary a. lactotrope a., lactotroph a. prolactinoma.
eccrine a. ienis adenoma adneksa yang mengalami diferensia- langerhansian a. islet cell a.
si ke arahjaringan kelenjar ekrin. liver cell a. hepatocellular a.
eccrine papillary a. digital papillary a. macrofollicular a. adenoma foJjkular vans tersusun atas
gmfrygnal a.
..rrabe(ular
a... folikel-folikel besar yang rerisi dengan koioidlan dilapisi oleh
33
ad'e'no'ma'la'cia 34 ad'e'non'cus
Adenoma:wnJutan]
jenis sel; meliputi adenoma sel basal, adenqli$fot$a, dan sel kuboid, *ilindrib, dan gepeng, yang memperlihatkan segala
adenoma oksifilik. Cf . pteomorphic a. ,r lientuk perturnbulrart epitel Lill'al juga malignf,nt pleaffiorqhic 6,
mucinous a. tumorepifelialyangseifelnya merlghxilkqnmwifl. plurihormonal a. adenoma endokrin-akti f yang menghasiikan
nephrogenic a, nephrogenic metaplasia. dua atau lebii hormon, biasanya hormon pertumbuhan dan
nipple a, lesi jinak payudara, secara klinis rnenyerupai glikoprotein (satu jenis atau lebih), sehingga efeknya rnenye.
penyakit Faget di payudara, terdiri atag proliferasi duktus dan rupai adenoma lain yang merupakan kombinasi dua adenoma,
stroma di bawah puting susu, yang berupa sebuah massa, seperti adenoma penghasil-hormon pertumbuhan dan adenoma
ulserasi, atau er,osi, dengan sekret serooa atau bercampur darahi hormon glikoprotein; adenoma ini mungkin berupa ienis sel-
Disebut juga pepillary a., erosivt adenpmatosis pf, nipple, flbrid campuran atau sel tunggal. Variannya meliputi acidophil stnn-
papillowatosis af ntpple, dan subareoler du* payilarnutosis. cdl a . , mammosomatot roph d. , dan beberapa j erus, alpha sabwnit a. ,
nonfunctional a., nonfunqtioning a. adenoma hlpofisie yang prolactin cell a., prolactin:eecretinga; prolec,tinoma.',,
tidak menghasilkan hormorn dalam iurnlah besar;:banyak sebaceous a,, a. seba'ceum 1. lihat di bawah hyperplasia 2.
adennma null-cel! yang terrnasuk dalam jenis inl.;Dis,ebut juga .Pripgle tyye *deaana sgbacerr*r: misnomer untuk tipe hamartonra
nansecrstiflg atau norxsecretoryl a., *an eridacri'nc;iriactiae a,, , pada wajah yang ditemukan pada sklerosis hrberosa; adenoma
non$ocreting a,, nonsecreiory ta, nanfunetioning a, ini tidak mengenai glandula sebacea. 3. Balzer typc adenoma seba-
null-csll a. adenoma hipqtisis yang sel*selnya memberika:r 'ce#t?lr hiperplasia nevoid glandula sebacba, yang tampak sebagai
hasil negatif pada uji pewamaan dan uji sekresi horuoon; papul"pa,put atau nodul pucat dan multipelpada wajah.
waiaupun secara klasik adenoma ini diperkirakan tersusun dari somatotrope a.'i somatotroBh a' yowth bor'tflone-secteti4g a.'
sel-sel bergranulasi atau degranulasi (non-fungsion:a1l yang sweat gland a. hidradenoma.
jarang, sebagian berisj sel-sel Iungsional dan mueigkin.berhu. thyroid stifiulatins hormone-secreting a, tltyzotrnpe 6.
bungan dengan keadaan hiperpituitari, seperti akromegali atau thyrotrope a* thyroir,qph 4,, lhllrotroph cell a. ienis. langka
sindrom Cushing. Tumor-fumor ini sering kali bafu ditemukan adenoma hipofisis yang terdiri atas sel-sel yang mirip-tirotro{
secara klinis iika sudah tumbdr besar dan menekan skuktur yang menghasilkan tirotropin berlebihan dan menyebabkan
sekitarnya. Diseb-nt iuga cfuromophabic a. hipertiroidisme; disebut juga TSI{+euetirg a. dan thyroid stimu'
oncocytic a, t. aneacytanta. 2, Hiirthle cel! a, Icting hormon* se * et ing a.
a, ova:rii te$ticula're mdroblas:tow (def. 2), toxic a.' toxic tnult:inadu'tnr gaiter. l
oryphilic a., oxyphilic granular cell a. 1. oncorytoma. 2. Hirrthle trebeeular ai adenofta folikular yang sel-selnya padat, mem-
cell s. 'bentuk korda atau habekula, dengan hanya beberapa folikel
papillary a. l, nipple a.2.tihatdigilalpapi$gry a' , keciL disebut juga ewbtyona! a.
papillary cystic a. papillnry cysta.denoma. fiabecular-tubular a. adenoma sel basal tipe habekular-hrbular.
papillary eccrine a, digital papillary n. T$H-seereling a. thyratrope a.
Fick's testicular a.; rPi6k:s tubular a, androblastomtt (def. 1), ' tubular a. 1. suatu adenoma yang sel-sehrya tersusun tubular,
pituitary a, suatu neoplasrna jinak dari keleniar hipofisis ante- seperti pada polip adenomatosa kclon, beberapa fibroadenama
rior; beberapa di antararrya berisi sei-sel penghasil-hormon payudara, dan androblastoma. 2- androblastoma (de{. 1) 3. 1'enis
(funatianing adenornas):, tetapi beberapa bukan. sekretorik polip adenomatosa kolon yang paling sering, biasarrlra t€rlihat
(nonfu nc ! ion i ng ade nomad. pada orang beru*ia setengah baya sampai usia lanju!
pleomorphic e. tunror kelenjar ludah jinak yang tumbuh tubulusnya sangat bsrv.ariasi dalam ukuran dan sering kali
lambat timbul berupa nodul kecil, tidak nyeri, keras, biasanya ditemukan soiiter. walaupun juga 'terlihat tubuius dalam
pada glandula parotidea, tetapi juga ditemukmi di setiap ',kelonrpokanbesar dankecil' Paten$i adenorna ini untuk meniadi
glandulae safivariae majores, atau glahdulae'salivariae ganas masih belum jelas.
accessoriae di setiap tempat di dalam rongga nnulut.'Adenoma a- tubularre testieulafre cvalril andreblastu,*a {def. 2).
ini paling sering ditemukan pada wanitaberusia lima puluhan- villous a. jeni* langka polip aderromatosa kolon yang besar,
'Secara histologis, tffnor ini terdiri dari beraneka ragam sel: Iunak, dan papilar. serta,sering kali pramaligna'
callosal a. defek struktur corpus callosum di otak. depolarizing neuromuscular blocking a. agonis nikotinik
gonadal a. kegagalan total perkembangan gonad, seperti pa- yang menghambat transmisi neural pada taut mioneural
da sindrom Turner. dengan berikatan dengan reseptor nikotinik motor end plate
nuclear a, Mdbius syndrome. untuk menghasilkan depolarisasi memanjang pada membran
ovarian a. kegagalan perkembangan ovarium, seperti pada pascasinaps.
sindrom Turner. doping a. dopant.
renal a. kegagalan perkembangan ginjal; lihat itgahereditary Eaton a. Mycoplasma pneumoniae.
renal adysplasia, dibawah adysplasia. emulsifying a. emulsifier.
sacral a. caudal regression syndrome. fixing a's bahan-bahan, seperti formalin, alkohol, asam/ ga-
agen.a.tal.ism (a-jen'i-tel-iz"am) 1. tidak adanya genitalia. 2. ram logam berat, atau campurannya, yang mengendapkan pro-
suatu keadaan yang disebabkan kegagalan sekresi hormon go- tein sei atau jaringan dan membuatnya menjadi tidak larut.
nad. Lihat juga agonadism. fluorescent whitening a. optical whitening a.
ageno.so.mia (a-jen"o-so'me-a) ketiadaan kongenital atau ganglionic blocking a. agen yang menyekat impuls saraf
perkembangan rudimenter genitalia dan. penonjolan keluar pada sinaps ganglion autonom; digunakan untuk kendali awal
bagian bawah abdomen. tekanan darah pada pasien dengan acute dissecting aortic aneu-
age;o.so.mus (a-jen"o-so'me-e) [aJ + geno- + somabadan] fe- rysm, mengfasilkan hipotensi terkendali saat pembedahan, dan
tus dengan agenosomia. terapi hiperrefleksia autonom.
agent (a'jant) [L. agens ttndakan] setiap kekuatan, sumber, atau inotropic a. golongan agen yang memengaruhi kekuatan
zat ya F, dapat menimbulkan efek, baik fisik, kimia atau bio- kontraksi otot, terutama obat yang memengaruhi kontraksi jan-
Iogis. tung; agen inotropik posiiif, seperti glikosida digitalis atau kate-
adrenergic blocking a. suatu senyawa yang secara selektif kolamiry meningkatkan kuat kontraksi otot jantung, sementara
menghambat respons terhadap impuls simpatis dan kateko- agen inohopik negatif, sePerti antagonis kalsium, mengurangi-
lamin serta amin adrenergik lain. Lihat alpha-adrenergic blocking nya. Semua obat semacam ini yang sekarang lebih banyak
a., beta-adrenergic blocking a., dan adrenergic neuron blocking a. digunakan adalah yang bekerja secara tidak langsung, misalnya
adrenergicneuronblockinga. agen yang menghambat dengan memengaruhi pompa natrium, transPor kalsium, atau
pelepasan norepinefrin dari ujung saraf adrenergik pasca- produksi AMP siklik, daripada yang bekerja secara langsung
ganglion. dengan memengaruhi miofibril atau kompleks troponin.
alkylating a. suatu senyawa sangat reaktif yang dapat levigating a. bahan yang digunakan untuk melembabkan
mengganti gugus alkil dengan atom hidrogen senyawa organik benda padat sebelum dihancurkan menjadi bubuk.
tertentu. Agen seperti itu bersifat sitotoksik, menimbulkan efek luting a. lute (de|.1,).
dengan pemotongan dan jerat-silang rantai-rantai DNA, dan metal complexing a. chelating a.
tidak spesifik untuk siklus sel, tapi terjadi kematian sel, terutama neuromuscular blocking a. senyawa yang menyebabkan
pada jaringan yang berproliferasi cepat dan tidak memiliki paralisis otot rangka dengan menghambat transmisi saraf pada
cukup waktu antar-mitosis dalam sistem perbaikan DNA untuk taut neuromuskular.
melawan efek agen tersebut. Golongan agen pengalkil antineo- nondepolarizingneuromuscular blocking a. senyawa
plastik meliputi mostar nitrogen, turunan ethylenimine, alkyl yang menghambat transmisi saraf pada taut mioneural dengan
sulfonate, nitrosourea, triazene, dan senyawa platinum. Jaring- menghambat kerja asetilkolin melalui pengikatan kompetitif
an hematopoesis, reproduksi, dan epitel merupakan jaringan pada reseptor nikotinik motor end plate tanpa menimhrrlkan
yang terutama sensitif terhadap agen pengalkil, dan, jika depolarisasi membran pascasinaps.
digunakan, dapat menyebabkan hitung sel darah yang rendah, nonsteroidal antiinflammatory a. lihat di bawah drug.
amenore atau gangguan spermatogenesis, kerusakan mukosa optical whitening a. zat yang ditambahkan ke zat lain
usus, alopesia, dan peningkatan risiko keganasan. untuk menghasiikan kejernihan melalui PenyeraPan sinar ul-
alpha-adrenergic blocking a. agen yang menginduksi pe- traviolet yang tidak tampak dan memantulkannya menjadi
nyekatan adrenergik pada reseptor o-adrenergik. cahaya biru yang dapat dilihat; zat ini ditambahkan ke
antianxiety a. agen yang mengurangi ansietas; kelompok ini detergen, kertas, dan bahan tekstil untuk memutihkannya.
meliputi benzodiazepin (diazepam dan congener) dan nonbenzo- Juga disebutluorescent whitening a. Lihat juga blankophore.
diazepin, seperti buspirone, meprobamate, dan hydroxyzine. A. Orange herbisida dan defoliant (peranggas) yang mengan-
Juga disebut ninor tranquilizer. drng 2,4-D dan 2,4,5-T dan dioksin, kontaminannya, dicurigai
beta-adrenergikblocking a. agen yang menginduksi pe- bersifat teratogenik dan mungkin karsinogenik.
nyekatan adrenergik pada reseptor Br- atau pr-adrenergik atau oxidizing a. suatu substansi yang mampu menerima eiektron
pada keduanya. dari substansi lain, dengan demikiary mengoksidasi substansi
blocking a. agen yang menghambat kerja biologis, seperti kedua dan substansi itu sendiri menjadi tereduksi.
pergerakan ion melewati membran sel, penjalaran impuls saraf, phase-specific a. agen sitotoksik yang mempunyai efek
atau interaksi dengan reseptor spesifik. maksimum pada fase tertentu dalam siklus pertumbuhan sel.
calcium channel blocking a. kelompok obat yang meng- Pittsburgh pneumonia a. Legionella micdadei.
hambat masuknya kalsium ke dalam sel atau menghambat potassium channel blocking a. kelompok agen antiarit-
mobilisasi kalsium dari depot intraselular, menyebabkan pe- mik yang menghambat pergerakan ion kalium melalui kanai
lambatan konduksi atrioventrikular dan sinoatrial serta relak- kalium; dengan demikian, menyebabkan repolarisasi meman-
sasi otot polos dan otot jantung; digunakan dalam pengobatan jang pada membran sel.
angina, aritmia jantung, serta hipertensi. progestational a. kelompok hormon yang disekresi korpus
ch6lating a. 1. senyawa yang bergabung dengan ion logam luteum dan plasenta dan dalam jumlah sedikit oleh korteks
melalui dua atau lebih posisi terkoordinasi, untuk membentuk adrenal, termasuk progesteron; agen ini menginduksi pemben-
bangunan cincin stabil, e.g., heme. 2. zatyang digunakan untuk fukan endometrium sekretorik. Agen ini sekarang banyak
menurunkan konsentrasi ion logam bebas dalam larutan dengan diproduksi secara sintetik dan Penggunaamya mencakup kon-
membuatnya kompleks. Disebut |uga metal complexing a dan trasepsi, terapi sulih hormon, serta pengobatan gangguan
chelator. menstruasi, endometriosis, infertilitas, karsinoma yang res-
cholinergic blocking a. agen yang menyekat atau mengin- ponsif terhadap hormon, dan anoreksia serta berkurangnya
aktifkan asetilkolin. berat badan secara signifikan berkaitan dengan AIDS atau
clearing a. agen yang digunakan dalam teknik pewamaan kanker. Disebut juga gestagen, progestagen, progestin, progesto-
untuk sel terfiksasi, yang memiliki indeks bias sama dengan gen, dan pr ogestational hormone.
indeks bias partikel protein. psychoactive a., psychotropic a. lihat dibaw ah substance.
complexing a, Iigand. reducing a. substansi yang mamPu menyumbangkan elek-
contrast a. lihat di bawah medium. tron pada substansi lair1 dengan demikian mereduksi substansi
coupling a. substansi yang digunakan untuk melapisi par- kedua dan substansi itu sendiri menjadi teroksidasi'
tikel pengisi pada maJriks resin yang disusun sedemikian sclerosing a. iritan kimiawi yang disuntikkan ke dalam vena
sehingga partikel tersebut mengikat matriks resin. pada skleroterapi. Disebut juga sclerosant.
AGEP 45 ag'glu'ti'nin
Agger nasi bacteriogenic a. bergumpalnya sel akibat kerja bakteri. Lihat
Concha nasi superior T ag glutinin, di b aw ah ag glu t inin.
gold a, aglutinasi dengan cold agglutinin (q.v.), yang bekerja
Alrium lebih efisien pada suhu di bawah 37'C dibandingkan pida suhu
meatus medii
nasl 37"C.
media cross a. aglutinasi partikel antigen oleh antibodi yang spesifik
Meatus nasi
.
m€dius Concha nasi untuk antigen lairy tetapi berhubungan; lihatjuga group a.
inferior Srou,p,a. aglutinasi, biasanya pada titer rendalg berbagai ang-
I Agger nasi, peninggian anterior ke arah concha media pada dinding nasal gota kelompok organisme atau korpuskel yang secara biologis
lateral, di atas atrium meatus medii. berhubuagan, oleh suatu aglutinin yang spesifik untuk
masing-masingnya. Misalnya, aglutinin spesifik untuk basil
tifoid dapat mengaglutinasi anggota lain kelompok tifoid kolory
seperh Esche r ich ia col i.
sodium channel blocking a. kelompok agen antiaritmik H a. aglutinasi bakteri motil ketika ada antibodi terhadap anti-
yang mencegah denyut ektopik melalui kerjanya pada kanal gen flagelar tidak tahan-panas.
natrium,_yang sebagian tidak aktit untuk menghambat depo- intravasculara. bergumpalnya partikel-partikel unsur
larisasi abnormal. (biasanya, merujuk pada sel darah merah) di dalam pembuiuh
surface-active a. substansi yang menghasilkan perubahan darah, seperti setelah suatu cedeia. Disebut juga iludging of
sifat permukaan cairan, terutama yang menurunkan tegangan bIood.
permukaan, seperti detergen. Disebut juga surfactant. O a, aglutinasi bakteri ketika ada antibodi terhadap antigen
transforming a. substansi yang menimbulkan transformasi somatik tahan-panas.
da1am.se1,.e.g.,_suatu fragmen DNA dari sel bakteri (donor) yang passive a. aglutinasi dalam antiserum partikel akibat adsorpsi
jika.diberikan kepada sel bakteri lain (resipien), akan tergabun! antigen terlarut yang spesifik.
ke dalam kromosom serta menimbulkan perubahan permanen platelet a. bergumpalnya trombosit di bawah pengaruh aglu-
dan diwariskan. tinin trombosit.
wetting a. substansi yang menurunkan tegangan permukaan salt a. aglutinasi yang terjadi dalam larutan garam pada kon-
air guna memudahkan pembasahan. sentrasi tertentu.
AGEP acute genernlized exanthematous pustulosis. spontaneous a. aglutinasi bakteri atau sel lain dalam larutan
AGEPC acetyl glyceryl ether phosphoryI choline; lthat platelet-actiaat- garam fisiologik akibat gugus polar permukaan tidak cukup
in g factor, di b aw ah
fa c t or. untuk menghasilkan suspensi stabil, ketika ada elektrolit.
ager.a.sia (d-jer-a'zhe) [a] + Yun. geras usia lanjutl penam- Vi a. aglutinasi bakteri yang mengandung antigen Vi pada
pakan awet muda seseorang berusia lanjut yang tidak lalim. permukaarmya, ketika ada aglutinin spesifik.
ageu.sia (a-goo'zhe) [c-' + Yun. geusrs rasi] tidak adanya sen- ag.glu.ti.na.tive (e-gloo'ti-na"tiv) memicu adhesi atau aglu-
sasi kecap; disebut juga cge ustia dan gustatory anesthesia. tinasi.
ageu.sic (e-goo'zik)berkenaandenganageusia. ag.glu.ti.na.tor (o-gloo'ti-na"ter) sesuatu yangmengaglutinasi;
ageus.tia (r-gdos'te-o),?gprs,4. aglutinin.
ag.ger (aj'er) jam. ag'geres [L."gundukan"] eminentia atau tonjolan. ag.glu.ti.nin (a-gloo'ti-nin) 1. antibodi yang menggumpalkan
-
a. na'si [TA] agger nasi: suatu peninggian mirip bubungan di partikel antigen, e.g., bakteri, seteiah bergabung dengan antigen
tengah-tengah antara extremitas anterior concha nasalis media homolog in vivo atau in vitro. 2. semua substanii selain antibodi,
dan permukaan dalam dorsum nasi; disebut juga nasoturbinal e.9., lectin, yang dapat mengaglutinasi partikel.
concha.
anti-Rh a. aglutinin yang secara normal tidak terdapat dalam
ag.ger.es (aj'ar-Cz) [L.] bentuk jam ak dari agger. plasma manusia, tetapi dapat dihasilkan dari ibu dengan Rh-
ag.glom.er.at.ed (a-glo'er-at"ed) fL. agglomeratus, dari ad yang mengandung fetus Rh* atau setelah transfusi darah Rh* ke
bersama + glomus massa] bergerombol menjadi massa. pasien Rh-. L)hatblood group.
ag.glu.ti.na.ble (e-91oo'ti-ne-bel) dapat beraglutinasi. chief a. major a.
ag.glu.ti.nant (e-gloo'ti-nent) [L. agglutinans pelekatan) I. cold a. (CA) antibodi yang mengaglutinasi eritrosit atau bakteri
memudahkan penyatuan melalui adhesi. 2. suatu substansi yang yang lebih efisien bekerja pada suhu di bawah 3/C dibandingkan
Iiat atau meiekat yang menahan bagian-bagian agar beisatu pada suhu 3ZC .Lthat cold agglutinin syndrome, dibawah syndiome,
selama proses penyembuhan. dan par oxysmal cold hemo globinurin, dt baw ah hemoglobinuia.
ag.glu.ti.na.tion (s-g1oo"ti-na'shan) [L. agglutinatio] 1. ke4a complete a's lihat antibody.
suatu substansi agglutinant.2. proses penyafuan dalam penyem- cross a., cross-reacting a. aglutinin yang walaupun diben-
buhan luka. 3. bergumpalnya sel pembawa antigery mikro- tuk sebagai respons atas suatu partikel antigen,juga mempunyai
organisme, atau partikel ketika ada antibodi (aglutinin) spesifik. kerja spesifik pada antigen lain, tetapi berhubungan.
Disebut juga clumping. flagellar a. aglutinin yang spesifik untuk flagela dari suatu
acid a. aglutinasi nonspesifik mikroorganisme pada kon- mikroorganisme.
sentrasi ion hidrogen yang relatif rendah; terjadi tanpa peran gfoup a. aglutinin yang spesifik untuk organisme atau sel
antibodi. tertentu, tetapi akan mengaglutinasi pula spesies yang berhu-
bungan erat lainnya.
H a. iihat di bawahantigen.
immune a. semua antibodi yang mengaglutinasi.
incomplete a. lihat di bawahantibody.
leukocyte a. antibodi yang dapat mengaglutinasi leukosit;
autoaglutinin dan isoaglutinin leukosit dihubungkan dengan
berbagai macam gangguary baik dengan maupun tanpa mini-
festasi leukopenia. Disebut ju ga leukaagglutinin.
major a. aglutinin spesifik pada titer tertinggi dalam suatu an-
tiserum. Disebvt juga chief a.
minor a. aglutinin spesifik atau yang bereaksi,silang yang
terdapat di dalam antiserum pada titer yang lebih rendah
daripada aglutinin mayor. Disebut fuga partial a.
O a. lihat di bawah antigen.
partial a. minor n.
AB platelet a. antibodi yang mampu mengaglutinasi trombosit;
I Aglutinasi yang terjadi pada penambahan immunoglobujin ke eritrosit yang autoaglutinin dan isoaglutinin trombosit dihubungkan dengan
membawa antibodi fA) dan tidak terjadi ketika ditambahkan ke eritrosit yang berbagai .gangguary baik dengan maupun tanpa manifestasi
tidak memiliki antibodi (B). trombositopenia. Disebut jug a thromboagglutinin.
ag'glu'tin'o'gen 46 ag.o.nist
saline a. cornplete antibody. ag.i.to.pha.sia (aj"i-to-fa' zhe) Iogorrhea.
somatic a. aglutinin yang spesifik untuk badan mikroorganis- Agit, vas. [L.] agita'to va'se (vial dikocok).
Ag.kis.tro.don (ag-kis'tra-don) [Yun. ankistron mata kail +
T a.
antibodi alami yang terdapat pada serum manusia normal Yun. odous gigil suatu genus ular berbisa dari famili Crotalidae.
yang menyebabkan aglutinasi eritrosit yang diperlakukan de- A. contor'trix adalah ular dengan kepala berwarna tembaga dari
ngan neuraminidase atau diinkubasi dengan bakteri penghasil Amerika Utara dan A. pisci'ztorus adaiah ular sandal air atau
neuraminidase yang menyebabkan pajanan terhadap antigen T. mulut kapas dari Amerika Utara. Spesies dari Asia Tenggara,,4.
rilr'ann a. aglutinin yang bereaksi lebih baik pada suhu 3/C rhodosto'ma, telah diganti namanya menjadi Calloselasma
daripada suhu yang lebih rendah. rhodostoma. Disebut juga Ancistrodon. Lihat tabel pada snake.
ag.glu.tin.o.gen (ag"loo-tin'o-jen) 1. substansi yang bekerja se- aglo.mer.u.lar (a"g1o-mer'u-lar) tanpa glomeruli; digunakan
bagai antigery merangsang produksi aglutinin. 2. antigen khu- untuk ginjal yang glomerulinya telah diabsorbsi atau yang tidak
sus yang digunakan dalam uji aglutinasi. pernah terbentuk (seperti pada beberapa ikan).
ag.glu.ti.no.gen.ic (e-gloo"ti-no-jen'ik) berkenaan dengan aglos.sia (a-glos'e-s) fa] + gloss- + -ial tidak adanya lidah secara
pembuatan aglutinin; menghasilkan aglutinin. kongenital.
ag.glu.ti.no.phil.ic (e-gloo"ti-no-fil'ik) dengan mudah aglos.so.sto.mia (a"glos-o-sto'me-a) la-1 + glosso- + stom- + -ia]
beraglutinasi. anomali kongenital yang ditandai dengan malformasi mulut
ag.glu.to.gen.ic (e-gloo"to-jen'ik) agglutinogenic. dan tidak adanya lidah.
Ag.gra.stat (ag'gre-stat) merek dagang untuk preparat tirofi- aglu.con (a-gloo'kon) 1. bagian non-gula pada suatu glukosida.
ban hydrochloride. 2. aglycon.
ag.gre.can (ag'rs-kan) proteoglikan struktural utama pada tu- aglu.cone (a-gloo'kon) aglucon.
lang rawan, terdiri atas protein inti 210-kD yang terhubung aglu.ti.tion (a-gloo'tish'en) aphagia.
dengan sekitar 100 kondroitin sulfat dan sejumlah keratan sulfat agly.ce.mia (a"gli-se'me-o) la: + glyc- + -emial tidak ada gula
serta rantai oligosakarida; terikat dengan protein penghubung sama sekali dalam darah; lihat juga hypoglycemin.
dan hyaluronan, membentuk agregat yang besar. agly.Gon (a-gli'kon) gugus nonkarbohidrat suatu molekul gli-
aggred. feb. [L.] aggredien'te feb're (ketika demam muncul). kosida; disebut juga gen in.
Ag,gre.ga.ta (ag"re-ga'te) lL. aggregare menambahkan kepadal agly.cone (a-gli'k6n) aglycon.
suafu genus ptotozoa coccidia (subordo Eimeriina, ordo agly.cos.uric (a-gli"ko-sur'ik) tidak ada glikosuria.
Eucoccidiida), siklus hidupnya meliputi skizogoni pada crus- ag.min.at.e (ag'm -nat) aggregate- (def. i ).
tacea dan sporogoni serta gametogoni pada cephalopoda. ag.na.thia (ag-na'the-a) la] + gnath- + -lal anomali
kongenital
ag.gre.gate' (ag're-gat) lL. aggregatus, dari ad sampai + grex yang ditandai dengan tidak adanya rahang bawah.
kawasan] berdesak-desak atau berkerumun. ag.na.thous (ag-na'thas) berkenaan dengan atau mengalami
ag.Ere.gate2 (ag're-get) 1. terdesak atau penuh sesak. 2. suatu agnathia.
massa atauketumunan. ag.na.thus (ag-na'thes) fetus dengan agnathia.
ag.gre.ga.tion (ag" rc-ga'shen) 1. pengumpulan bahan menja- ag.nea (ag-ne'e) agnosia.
di satu seperti pada gumpalan. 2. suatu gumpalan massa. ag.ni (ug-ne') [Sans.] mengacu ke ayuroeda, energi digestif dan
familial a. pemusatan kasus suatu penyakit dalam keluarga; metabolik yang dihasilkan oleh dosha, yang mengubah nutrisi
terdapatnya lebih banyak kasus gangguan tertentu pada kerabat menjadi bentuk (o7a) yang digunakan oleh tubuh dan pikiran.
dekat seseorang yang mengidap gangguan itu daripada ke- ag.no.gen.ic (ag"no-jen'ik) [\un. agnos tidak diketahui, tidak
luarga kontrol. jelas + -genesisl idiopathic.
platelet a. penggumpalan trombosit, merupakan bagian ag.no.sia (ag-no'zhe) [a-1 + gnosiaf hilangnya daya untuk
rangkaian mekanisme yang mencetuskan dimulai dan diben- mengenali makna stimulus sensoris; macalnnya sesuai dengan
fuknya suafu trombus atau sumbatan hemostatik. Dapat indera dan dibedakan menjadi auditory, aisual, olfactory, gusta-
diinduksi in vitro dan, mungkin, in vivo oleh sejumlah agen, tory, dan tactile.
seperti ADP, trombin, dan kolagen. acoustic a., auditory a. ketidakmampuan mengenali makna
ag.gne.gom.e.ter (ag"re-gom'e-ter) alat yang mengukw agregasi suara.
trombosit dengan mendeteksi perubahan dersitas optik plasma body-image a. autotopagnosia.
atau larutan yang disebabkan oleh penggumpalan trombosit. face a., facial a. prosopagnosia.
ag.gre.gom.e.try (ag"re-gom'a-he) pengukuran agregasi finger a. ketidakmampuan mengenal, memberi isyarat, mem-
kombosit dengan alat aggregometer. beri nama, atau memilih tiap jari dari tangannya sendiri atau
Ag.gre.nox (ag're-noks) merek dagang untuk preparat kombi- tangan orang lain. Ditulis juga fngeragnosia.
nasi aspirin dan dipyridamole lepas lambat. ideational a. hilangnya asosiasi khusus yang membentuk ide
ag.gres.sin (a-gres'in) setiap kelompok zat nontoksik yang tentang suatu objek dari ide-ide komponen objek itu.
didalilkan; zat ini dihasilkan oleh bakteri patogen yang meng- tactile a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah
hambat mekanisme resistensi pejamu. lazim dengan sentuhan itau rabaan: Cf. astereogno;is din stereo-
ag.gres.sion (e-gresh'an) fL. aggressus, dari ad sampai + gradi anesthesilt.
melangkah] suatu bentuk tingkah laku urrtuk kepentingan diri time a. hilangnya pemahaman urutan dan Iamanya kejadian.
sendiri; mungkin timbul dari dorongan pembawaan dan/ atau visual a. ketidakmampuan mengenali objek yang sudah lazim
suatu respons terhadap frustasi; dapat bermanifestasi sebagai melalui pengiihatan, biasanya akibat suatu lesi di salah satu
perilaku yang merusak dan menyeran& dengan sikap bermu- daerah asosiasi visual. Disebut juga psychic blindness.
suhan dan menghalangi yang terselubung, atau dengan do- visual-spatial a., visuospatial a. ketidakmampuan mela-
rongan yang sehat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk kukan analisis dan orientasi dengan menggunakan representasi
pengendalian diri. visual dan hubungan spasialnya.
ag.ing (aj'ing) perubahan berangsur-angsur struktur setiap .agogue [Yun. agogos mengarahkan, menyebabkan] suatu
organisme yang terjadi dengan berlalunya waktu, bukan dise- akhiran kata yang berarti suatu agen yang memicu atau
babkan oleh penyakit atau kecelakaan lairy dan akhirnya sampai menginduksi.
pada peningkatan kemungkinan kematian karena individu itu ago.nad (a-go'nad) [a: + gonad] 1. seseorang tanpa gonad; lihat
bertambah tua. Cf . senescence. agonadism. 2. agonadal,
ag.i.ta.tion (aj"i-ta'shan) kegelisahan atau aktivitas motorik agon.a.dal (a"-go-nad'el) berkenaan atau ditandai dengan
yang berlebihan dan tidak bertujuan, biasanya dihubungkan agonadisme.
dengan keadaan tegang atau ansietas. Disebut juga psycho- ago.na.dism (a-go'nad-iz"em) keadaan tanpa kelenjar seks,
motor a. seperti pada anorkisme dan sindrom Turner. Lrhatjrga gonadal
ag.i.to.graph.ia (aj"i-!o-graf'e-e) lL. agitareberyegas + graph- + agenesis, di bawah agenesis.
-inl disgrafia dengan kecepatan menulis yang berlebihan dan ag.o.nal (ag'a-nel) berkenaan dengan atau te4adi sesaat
penghilangan atau penyimpangan kata atau bagian kata tanpa sebelum kematian.
disadari; biasanya dihubungkan dengan logorrhea. ag.o.nist (ag'e-nist) lYun. agonistes pejuang] 1. seseorang atau
ag.i.to.la.lia (aj"ito-Ia'1e-e) Iogorrhea. sesuatu yang terlibat dalam perjuangan atau kompetisi. 2.
ag'o'nis'tic 47 aich'mo'pho'bia
agonistic muscle 3. dalam farmakologi, suatu obat yang mem- jargon a. agrafia yang ditandai dengan pasien dapat menu-
punyai afinitas terhadap reseptor sel dan merangsang aktivitas liskan bentuk huruf dengan benar, tetapi hanya membentuk
fisiologik reseptor itu, yang biasanya dirangsang oleh substansi kombinasi huruf atau kata tanpa arti.
yang secara alami terdapat di situ. literal a. absolute a.
ag.o.nis.tic (ag"o-nis'tik) berkenaan dengan perjuangan atau mental a.
agrafia akibat ketidakmampuan mengutarakan pi-
kompetisi; seperti otot agonis, yang berlawanan kerjanya kiran ke dalam frasa.
dengan otot antagonis. motor a. ketidakmampuan menulis karena kurangnya koor-
ag.o.ny (ag'e-ne) lYw. agonia] nyeri hebat atau sangat men- dinasi motorik.
derita. musical a. hilangnya daya menulis lambang musik.
ag.o.ra.pho.bia (ag"a-re-fo'be-a) [Yun. agora ternpat dagang + optic a. ketidakmampuan menyalin kata yang tertulis atau
-phobin] [DSM-IV] ketakutan yang sangat dan tidak masuk akal tercetak, tetapi sanggup menulis apa yang didiktekan.
terhadap tempat terbuka, ditandai dengan ketakutan yang nyata verbal a. dapat menulis huruf demi hurul, tanpa numpu
saat berada sendiri atau di tempat ramai yang sulit dihindari men''usunnya menjadi suatu kata atau kalimat.
atau tidak bisa meminta tolong. Keadaan ini dapatdisertai agraph.ic (a-graf ik) berkenaan dengan, mengidap, atau mem-
serangan panik (hhatpanic disorder, dibawah disorder) ata:u dapat punyai sifat agrafia.
berdiri sendiri (menurut DSM-IV, disebut a. without history of Ag.rhmo.nia (ag"ri-mo'ne-a) genus tanaman berbunga dari
panic disorder). famili Rosaceae. A. eupatoria adalah penyebab lazim dermatitis
a. without history of panic disorder [DSM-IV] agorafo- meadow grass.
bia dengan ketakutan terserang oleh satu atau hanya sedikit Ag.rio.li.max (ag"re-o-li'maks) suatu genus siput. A. Iae'ais,
gejala yang memalukan atau melemahkan, yang mungkin orang suatu spesies yang bekerja sebagai hospes perantara cacing paru
tersebut pemah atau belum pernah mengalaminya di masa A ngios t rongy I us c ant o ne n s is.
lampau, selain serangan panik total. Ag.ro.bac.te.fi.um (ag"ro-bak-te're-em) [Yun. agros ladang +
agou.ti (s-goo'te) [Per., dari Guarani acuti) 1. rodensia dari genus bacteriuml suatu genus yang dulu dipakai untuk bakteri dalam
Dasyprocta, kira-kira sebesar kelinci, berbulu coklat atau famili Rhizobiaceae, bakteri-bakteri ini sekarang dimasukkan
abu-abu, terdapat di bagian tropik Amerika; merupakan menjadi anggota geil$ Rhizobium.
reservoar ptotozoa Trypanosoma cruzi dar. cacing pita Ag.ro.stem.ma (ag"ro-stem's) suatu genus tanaman dari famili
Echinococcus oogeli. 2. poia pita yang berselang-seling pada Caryophyllaceae. A. githa'go (disebut juga Lychnis githago) ada-
warna bulu mamalia tertenfu. 3. berkenaan dengan atau lah tanaman tiram jagung, suatu tanamanberbunga yangbijinya
ditandai dengan pola seperti itu. dapat mencemari makanan manusia atau hewan dan menye-
-agra [Yurr. agra penangkapan, serangan] suafu akhiran kata babkan gilhagism.
yang menunjukkan serangan nyeri akut. Agtos.tis (e-gros'tis) suatu genus rumput-rumputan (famili
aglaffe (ah-grahf') [Per.] suatu alat mirip jepitan untuk mena- Gramineae). A. al'ba adalah rumput Johnsory yang serbuk sari-
han tepi luka tetap melekat safu sama lain. nya menyebabkan hay feoer.
ag.ram.ma.ti.ca (ag"re-mat'i-ke) agrammatism. Ag.ry.lin (ag'ro-lin) merek dagang untuk preparat anagrelide
agram.ma.tism (a-gram'e-hz-am) [Yun. agrammatos lanpa hydrochloride.
huruf] ketidakmampuan berbicara sesuai tata bahasa akibat agryp.not.ic (d"grip-not'ik) lYl':r:.. agrypnotlftosl susah tidurl 1.
cedera atau penyakit otak, biasanya dengan susunan kalimat meningkatkan keadaan le4aga. 2. agen yang bekerja dengan
yang disederhanakan (cara berbicara telegrafik) dan kesalah- cara seperti ini.
an kata kerja, jumlah, dan g en der. Lil:.al ju.ga j ar gon aphasia dar. AGS American Geriatrics Society.
syntactical aphasia. Disebut juga agrammatologia dan dysgram- AGI antiglobulin test. .
matism. agy.ria (a-ji're-a) la: + gyr- + -lal suatu malformasi yang
ag ram.ma.to.lo.g ia
(a-gram"o-to-1o' je) agr ammatism. ditandai dengan girus korteks serebri yang tidak terbentuk
agran.u.lo.cyte (a-gran'u-Io-sit") nonglanular leukocyte. sempurna, sehingga permukaan otak menjadi rata; disebut
agtan.u.lo.cy.to.sis (a-gran"u-lo-si-to'sis) 1. setiap keadaan juga lissencephaly.
yang ditandai dengan sangat berkurangnya jumlah granulosit; agy.ric (a-ji'rik) 1.. berkenaan dengan atau ditandai dengan
lihat juga leukopenia, neutropenia, dan granulocytopenia.2. lebih agria. 2. tidak mempunyai girus.
spesifik, suatu kumpulan gejala yang ditandai dengan penu- ah hyperopic astigmatism.
runan bermakna jumlah granulosit yang beredar; neutropeni AHA American Heart Association; American Hospital Association.
berat menimbulkan lesi di tenggorokan, selaput lendir lairy sa- ahap.to.glo.bin.emia (a-hap"to-glo"bi-ne'me-a) sedikit atau
luran cerna, dan kuliq pada kebanyakan kasus, gejala ini dise- tidak adanya haptoglobin dalam serum darah; mengindikasikan
babkan oleh sensitisasi terhadap obat-obatan, zat kimia, atau hemolisis yang baru terjadi.
radiasi yang memengaruhi sumsum tulang dan menekan gra- AHCPR Agency for Health Care Policy and Research, suatu
leukop enia dan
nulopoiesis. Di sebut |uga malignant atau p ernicious badan dalam United States Public Health Service.
Schultz syndrome. AllF antihemophilic factor (faktor VIII, lihat coagulation factors, di
feline a. panleukopenia. bawahfactor).
infantile genetic a. gangguan resesif autosomal yang ditan- AHG 1.. antihemophilic globulin (faktor VIII, lihat coagulation fnctors,
dai dengan onset dini infeksi piogenik berulang pada kulit dan di bawah factor). 2. antihuman globulin; lihat di bawah test.
paru, tidak adanya neutrofil dalam darah, monositosis dan AHP Assistant House Physician.
eosinofilia absolut, dan kematian dini. Disebut juga Kostmann AHS Assistant House Surgeon.
syndrome., Ahu.ma.da-delCas.ti.llosyndrome (ah-oo-mah'thah dal
infectious feline a. panleukopenia. kahs-te'yo) fiuan Carlos Aftumada, dokter Argentina, abad ke'20,
agran.u.lo.pfas.tic (a-gran"uJo-plas'tik) [a-' + granule + plas- E.B. del Castillo, dokter Argentina, abad ke-201 lihat di bawah
tic] hanya membentuk sel nongranular; tidak membentuk sel syndrome.
granular. A.hy.dro.Cort (a-hi'dro-kort") merek dagang untuk preparat
aglaph.ia (a-graf'e-a) la-1 + -graph + -lal gangguan atau ketidak- hydrocortisone sodium succinate.
mampuan menulis; terdapat dua bentuk, yang pertama meliputi Al anaplrylatoxin inactiaator; aortic incompetence; aortic insufficiency;
bentuk tulisan yang jelek, yang kedua merupakan pencerminan apical impuls e; artificial insemination.
afasia yang juga terlihat dalam pembicaraan. Lihat juga Ai.car.di syndrome (6-kahr-de') fJer. Aicardi, ahli saraf
dysgr aphia. Disebut juga graphomotor aphasin. Perancis, abad ke-201 lihal dibawah syndrome.
absolute a. hilangnya kemampuan menuliskan huruf secara AICC anti-inhibitor coagulant complex.
terpisah. AICD nctiaalion-induced cell death; automatic implantable cardio-
acoustic a. hilangnya kemampuan menulis apa yang didik- a erter - defibrillator.
tekan. aich.mo.pho.bia (ik"mo-fo'be-e) IY un. aichmc ujung tombak +
a. amnemo'nica jargon a. phobia] rasa takut yang tidak masuk akal terhadap benda
a. atac'tica absolute a. berujung tajam, sering berkenaan dengan ketakutan bahwa
cerebral a. mental a. seseorang memakai objek itu untuk menusuk orang lain.
AID 48 air'way
,,."'rl*',
rjlr,,:fl,....
W
1
an, serta strabismus. Refleks pupil positif, depigmentasi fundus al.bi.not.ic (al"bi-not'ik) berkenaan dengan atau ditandai
okuli, dan pembuluh darah koroid menonjol. Perempuan hete- dengan albinisme.
rOzigot menunjukkan iris yang bening dan gambaran pigmen- al.bin.uria (a1"bi-nu're-s)albiduria.
tasi fundus yang mosaik ahbat lyonization serta dapat juga al.bo.pap.u.loid (al"bo-pap'u{oid) lL. albus putih + papuloid)
menunjukkan adanya nistagmus dan fotofobia. Disebut juga putih dan papuloid.
X-linked ocular a. (Nettleship-Falls) (XOAM. Af.bi.nusmuscle (ahl-bi'noos) [Bernard Siegfried Albinus,
ocular a. (OA) suatu kelompok albinisme yang ditandai dokter bedah dan ahli anatomi jerman di Belanda, 1697-17701
dengan pigmen rambut dan kulit normal atau hanya sedikit Tihat musculus risorius dan musculus scalenus medius.
berkurang; kelainan okular bervariasi, terganfung tipenya. Al.brecht bone (ahl'brekt) [Karl Martin Paul Albrecht, ahli
Tipetipe iersebut hampir semuanya terkait kromoson X, hanya anatomi JermarU 1851-1894] basiotic bone.
mengenai laki-laki, walaupun satu tipe, yang jarang, diturunkan Ahbright hereditary osteodystrophy, syndrome (awl'brit)
secara resesif autosomal. Albinisme okular Nettleship-Falls lFuller Albrighf, dokter dan ahli endokdn Amerika, 1900-19691
merupakan tipe klasiknya. Iihal pseudohypoparat@roidism dan lihat di bawah syndrome.
oculocutaneous a. (OCA) suatu kelompok albinisme; yang af .bu.gin.ea (al"bu-jin'e-e) lL. dari albus putihl tunica albuginea,
ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya pigmen terutama tunica albuginea testis; lihat entri-entri. dtbawahtunica.
melanosit pada kulit, rambut, dan mata, disertai gangguan ahbu.gin.e.ot.o.my (al"bu-jin"e-oi' e-me) lalbuginea + -tomyf
okular tambahan, seperti fovea hipoplastik, fotofobia, nistag- insisi tunica albuginea testis.
mus, dan ketajaman penglihatan yang berkurang. Terdapat al.bu.gan.e.ous (al"bu-jin'e -es) [L. albuginezs] berkenaan dengan
sejumlah tipe yang dibedakan menurut insiden dan genetiknya, atau menyerupai suatu lapisan jaringan fibrosa keputih-putihan
biokimia, dan ciri-ciri klinisnya. Tipe ini hampir selalu ditu- yang liat (tunica albuginea testis).
runkan secara resesif autosomal, walaupun terdapat tipe do- al.bu.gi.ni.tis (a1"bu-jini'tis) inflamasi jaringan atau tunica al-
minan autosom aI y ang jar ang. buginea.
partial a. piebaldism. al.bu.men (al-bu'men) [L., dari albus putih] 1. putih telur. 2. albu-
red a., rufous a, xanthism. min.
ty-neg a., ty-negative a. tyrosinnse-negatioe oculocutaneous a. al.bu.mim.e.ter (al"bu-mim' e-tar) albuminimeter.
ty-pos a., ty-positive a. tyrosinase-positiae oculocutaneous a. ahbu.min (al-bu'min) falbumen + -in) 1. protein yang larut dalam
tyrosinase-negative oculocutaneousa. (ATN) suatu air dan mengandr.rng iarutan garam dalam konsentrasi sedang
gangguanbersifat resesif autosomal yang ditandai dengan tidak serta dapat menggumpal kalau dipanaskan. 2. protein plasma
adanya pigmen pada rambut, kulit, dan mata. Tanda-tandanya utama, sekitar 60 persen dari keseluruhan, yang bertanggung
meliputi rambut putih seumur hidup, kulit berwarna merah jawab untuk tekanan osmotik koloid plasma dan berlaku seba-
muda dan sangat rentan terhadap neoplasia, tidak ada nevus gai plotein pengangkut urrtuk anion organik besar, seperti asam
pigmentosup atau tahi lalat, mata berwarna abu-abu hingga lemak, bilirubin, dan banyak obat protein ini juga mengangkut
biru, refl6ks merah yang mencolok pada fundus, nistagmus hormon, seperti kortisol dan tiroksiry apabila globulin pengikat
berat, fotofobia, dan penurunan ketajaman penglihatan spesifiknya jenuh. Dibentuk di hepar. Penurunan albumin se-
(sebagian besar pasien nyata-nyata buta). Tipe ini kadang hanya rnm (hipoalbuminemia) te4adi pada malnutrisi protein, inflamasi
disebrt albinism. Disebut juga ty-neg atav ty-negatiae a. dan a. I. aktif, dan penyakit hati dan ginjal serius. Disebut juga serum d.
tyrosinase-positiveoculocutaneousa. suatu gangguan dan seralbumin.
resesif autosomal yang ditandai dengan berkurangnya, tapi bia- a.A tipe normal albumin serum manusia, yang berlawanan
sanya masih terlihat, pigmentasi pada rambut, kulit, dan mata. dengan varian-varian elektroforetik.
Mulainya pembentukan pigmen tertunda, sehingga bayi yang acid a, albumin yang telah berubah oleh pengaruh suatu
terkena kondisi ini menyerupai kondisi bayi dengan tirosinase- asam.
negatif. Pigmen terakumulasi sesuai dengan pertambahan aggTegated a. albumin manusia yang terdenaturasi akibat
umur, dan intensitas akumulasi tergantung dari kelompok ras pemanasan; diberi label secara radioaktif (technetium 99m),
individual. Orang dewasa kulit hitam pengidapnya mungkin pemakaiannya meliputi pencitraan paru, venografi radio-
kulitnya lebih gelap daripada orang berkulit terang. Adanya ne- nuklida, dan penilaian patensi pintas peritoneum-vena. Disebut
vus pigmentosus ditemukan pada orang-orang dengan juga macroaggregaled a. (MAA). Lihat tabel pad a technetium.
tirosinase-positif dan tirosinase-negatif pada kelompok orang alkali a. setiap albumin yang ielah diproses dengan alkali.
berkulit terang. Jenis ini sering disebut albinoidism, ..lntuk blood a. albumin (def.2).
Al'bu'mi.nar 52 al.co.hol
derived a. setiap albumin yang terdenaturasi akibat kerja ahbq.ter.ol (al-bu'ter-ol) [USP] suatu agonis p-adrenergik, spe-
kimiawi, seperti albuminat. sifik untuk reseptor Br-adrenergik; digunakan secara inhaiasi
egg a. suatu glikoprotein yang menyusu! 20 persen putih sebagai bronkodilator untuk pengobatan dan profilaksis bron-
telur ayam; disebut juga oztalbumin. kospasme terkait bronkitis, emfisema paru, atau penyakit paru
a. human [USP] suatu preparat albumin serum yang diambil obstruktif kronis, pengobatan bronkospasme terkait asma, serta
dari whole blood, setum, plasma, atau plasenta manusia; digu- profilaksis untuk bronkospasme yang diinduksi kerja fisik.
nakan sebagai plasma aolume erpander untuk penanganan ber- Disebut juga s albutamol.
bagai kondisi, seperti hipovolemia, hipoproteinemia, luka bakar a. sulfate [USP] garam sulfat albuterol, mempunyai kerja
Iuas, adult respiratory distress syndrome, sindrom nefrotik akut, yang sama seperti basanya; diberikan secara oral atau parenteral
dan gagal hati akut, serta untuk meningkatkan kapasitas peng- dalam pengobatan simptomatik asma bronkial dan pengobatan
ikatan bilirubin daiam penanganan hiperbilirubinemia. Diberi- bronkospasme terkait bronkitis, emfisema paru, dan penyakit
kan secara intravena. paru obshuktif kronis lairmya.
iodinated I125 a. [USP] suatu larutan yang mengandung al- Al.caine (al'kan) merek dagang untuk preparat proparacaine
bumin manusia normal yang konsenkasinya disesuaikan unfuk hydrochloride.
menghasilkan peningkitan radioaktivitas ldari 15I) taklebih Al.ca.li.ge.na.ceae (al"ke-lij"e-na'se-e) famili bakteri dari ordo
dari 37 MBq (1 mCi) per mililiter, digunakan sebagai penunjang Burkholderiales, terdiri dari batang atau kokobasil gram-negatif,
diagnostik dalam menentukan volume darah atau plasma dan aerob, kemoorganotrofik, motil atau tidak motil, yang terdapat
curah jantung. soliter, berpasangan, atau (jarang) dalam bentuk rantai; meliputi
iodinated I 131 a. [USP] suatu larutan yang mengandung aI- bakteri dalam tanah dan air, serta patogen-patogen pada bumng
bumin manusia normal yang konsentrasinya disesuaikan untuk dan mamalia. Genus yang secara medis penting meliputi
memberikan radioaktivitas ldari 13rI;, tak-iebih dari 37 MBq (1 Alcaligenes, Achromobacter, Bordetella, Oligella, dan Taylorella-
mCi) per mililiter, digunakan sebagai alat bantu diagnostik da- Ahca.lig.e.nes (al"ke-1ij'a-nez) lArab. nl-qily garam kalium +
Iam menenfukan volume darah atau pla sma dar. cardiac output. \ltn. gennan menghasilkanl suatu genus bakteri gram negatif,
macroaggyegated a. (MAA) aggregated a. aerob, berbentuk batang, menghasilkan alkali, tersebar luas,
a. microspheres sonicated gelembung mikro, ukuran rata- termasuk dalam famili Alcaligenaceae, ditemukan di usus
' nta2-4,5 pm, dihasilkan meialui tindakan pemanas.rn dan soni- vertebrata dan merupakan flora normal kulit; kadang-kadang,
kasi albumin manusia yang diencerkan dengan gas oktafluoro- merupakan penyebab infeksi oportunistik.
propana; diinjeksi secara intravena sebagai tambahan diag- A. d,enitri'fi.cozs suatu spesies yang diisolasi dari berbagai
nostik pada ekokardiografi. spesimen klinis.
native a. albumin dalam keadaan alaminya, i.e., tidak terde- ,4. faeca'lis suatu spesies yang diisolasi dari lingkungan ru-
naturasi. rnah sakit dan dari spesimen darah, sputum, dan urine. Spesies
serum a. albumin (def.2). ini merupakan penyebab septikemia nosokomial pada pasien
vegetable a. albumin yang berasal dari sayuran. immunocompr omised, umur;rny a berasal dari cairan hemodialisis
Ahbu.mi.nar (al-bu'mi-nahr) merek dagang untuk preparat al- atau cairan intravena yang tercemar.
bumin manusia. al.cap.ton.uria (al-kap"to-nu're-e) alknptonuria.
al.bu.mi.nate (a1-bu'mi-net") albumin yang terdenaturasi oleh al.cap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) alknptonuric.
suatu basa atau asam, ditandai oleh kelarutannya dalam larutan al.clo.fen.ac (a1-kio'fen-ak) suatu obat antiinflamasi nonste-
asam atau alkali encer dan tidak dapat larut dalam larutan roid yang berhubungan dengan diklofenac; digunakan untuk
garam encer/ air, atau alkohol; disebutjuga derizsed albumin dan mengobati artritis reumatoid.
derioed protein. ahclo.met.a.sone di.pro.pi.o.nate (al-klo-met'e-s6n") USPI
al.bu.min.a.tu.ria (al-bu"mi-nd-tu're-a) proteinuria dengan suatu kortikosteroid sintetik yang digunakan secara topikal
albuminat yang berlebihan dalam urine. unfuk penyembuhan inflamasi dan pruritus pada dermatosis
al.bu.min.emia (al-bu"mi-ne'me-o) adanya albumin dalam yang menunjukkan respons dengan kortikosteroid.
plasma atau serum darah; proteinemia. Ahcock canal (al'kok) [Benjamin Alcock, profesor anatomi
af.bu.mi.nim.e.ter (al-bu"mi-nim'e-!ar) falbumin + -meterf Irlandia, lahir tahun 1801, tanggal meninggalnya tidak diketa-
suatu alatyang digunakanuntuk menentukan proporsi albumin hui] c an alis p u d en d aI i s.
yang ada, misalnya dalam urine. al.co.gel (al'ko-jel) suatu gel yang medium dispersinya adalah
al.bu.mi.nim.e.try (a1-bu"mi-nim's-tre) penentuan proPorsl alkohol.
alburnin yang ada. al.co.ho I (al'ke-hol) [Ar ab. al kuhl bubuk halus antimoninm atau
al.bu.mi.no.c ho.l ia(a1-bu"mi-no-k o' le-a) [albumin + chol- + substansi murni lain] 1. salah satu dari sekelompok senyawa
-ial adanya albumin dalam empedu. organik yang dibentuk dari hidrokarbon melalui pertukaran satu
al.bu.mi.no.cy.to.log.i.cal (al-bu"mi-no-si"to-loj'i-kel) berke- atau lebih gugus hidroksil dengan atom hidrogen dalam jumlah
naan dengan kadar protein dalam bentuk albumin, dalam yang sama; istilah ini meluas untuk berbagai hasil pertukaran
hubungarmya dengan jumlah sel yang terdapat dalam liquor yang bereaksi netral dan mengandung satu atau lebih gugus
cerebrospinalis. alkohol. 2. etanoi. 3. [USP] preparat etanol resmi, digunakan
af .bu.mi.noid (a1-bu'mi-noid" ) lalbumin + -oidl 1. menyerupai dalam farmasi sebagai desinfektary peiarut, dan pengawe!
albumin. 2. fibrous protein. 3. suatu skleroprotein. digunakan secara topikal sebagai rubefacient, desinfektan, penye-
al.bu.mi.nol.y.sis (a1-bu"mi-nol'i-sis) pemecahan albumin. gar, hemostatik, dan pendingin; serta digunakan untuk pema-
ahbu.mi.nom.e.ter (al-bu"mi-nom' e-ler) albuminimeter. kaian dalam melalui skleroterapi dan untuk penanganan nyeri,
af.bu3mi.nop.ty.sis (al-bu"mi-nop'ti-sis) lalbumin + Yun. spastisitas, dan keracunan metlryI alcohol atau ethylene glycol.
ptlein meludah] adanya albumin dalam sputum. absolute a. dehydrated a.
al.bu.mi.no.re.ac.tion (al-bu"mi-no-re-ak'shen) reaksi spu- tert- annyl a. amylene hy dr ate.
tum pada uji untuk albumin; adanya albumin (reaksi positif) aromatic a. suafu senyawa aromatik yang rantai sampingnya,
merupakan indikasi adanya radang paru. pada cincin benzenanya, mengandung gugus hidroksil; e.g. fenol.
al.bu.mi.nor.rhea (al-bu"mi-no,r e' e) lalbumin + -rrheal eks- azeotropic isopropyl a. [USP] suatu preparat yang me-
kresi
lbum.in berlebihan.
a ngandung 91-93 persen volume isopropil alkohol dalam air.
al.bu.mi.nous (al-bu'mi-nes) mengandung, terisi dengary atau
bersifat seperti albumin.
al.bu.min.uria (al"bu-mi-nu're-e) 1. jenis proteinuria yang ter- HHI(
sering, ditandai dengan ditemukannya albumin dalam urine. 2.
digunakan sebasai sinonim untuk proteinuria
llr
ttt ***oH **OH
Ill1t;fffg,
Al.bu.nex (al-bu'neks) merek dagang untuk agen kontras yang
digunakan dalam ekokardiografi .
Al.bu.tein (al'bu-ten) merek dagang untuk preparat albumin
lq-*-
-oH
AHg:'Cii
c
lit fi- c I1- C
manusia. I Struktur kimia alkohol primer (A), sekunder (B), dan tersier (C).
al'co'hol de'hy'dro'gen.ase 53 al'de'hyde
benzyl a. [NF] cairan berminyak bening tanpa warna yang z-propyl a. cairan bening tak-berwarna dengan bau mirip
digunakan sebagai suatu bakteriostatik, dalam bentuk larutan alkohol, dapat dicdmpur dengan air dan sebagian besar pelarut
untuk injeksi, dan topikal sebagai anestetik lokal. Disebut juga organik; digunakan sebagai pelarut untuk resin.
b enzenemethanol, phenylcarbinol, dan phenylmethanol. rutrbing a. [USP] preparat aseton, metil isobutil keton, dan
butyl a. [NF] cairan mobil bening tak-berwarna, CrHrOH, de- etanol 68,5 sampai 71,5 persen; digunakan sebagai rubefasien.
nganbau khas, tqrdapat dalam empatbentuk isomer; digunakan secondary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel
sebagai pelarut. pada gugus hidroksil, membawa dua gugus alkil dan satu gugus
cetostearyl a. [NF] suatu campuran stearyl alcohol dan cetyl hidrogen. Lihat gambar.
aicohol, digunakan sebagai pembuat emulsi; preparat resminya stearyl a. 1. alkohol solid, dibuat dari asam stearat melalui
mengandung sedikitnya 40 persen stearyl alcohol dan sedi- hidrogenasi katalitik; digunakan sebagai suatu emolien dan
kitnya 90 persen kombinasi stearyl alcohol dan cetyl alcohol. agen pengemulsi. 2. preparat resmi, mengandung setidaknya 90
cetyl a. [NF] suatu alkohol berlemak padat yang dibuat mela- persen stearyI alcohol, sisanya terutama terdiri atas cetyl alco-
Iui hidrogenasi asam paimitat atau melalui saponifikasi sper- hol.
maseti, digunakan sebagai agen pengemulsi dan pengeras. sugar a. alkohol polihidrat yang mempunyai tak-Iebih dari
dehydrated a. [USP] cairan transparan, tanpa warna, mudah satu gugus hidroksi yang terikat pada tiap atom karbon, ter-
menguap/ yang sangat higroskopik, dengan bau khas dan rasa ' bentuk melalui reduksi gugus karbonil gula menjadi gugus
terbakar, mengandung sedikitnya 99,5 persen volume etanol; hidroksil.
digunakan sebagai pelarut dan diberikan melalui injeksi ke tertiary a. alkohol dengan atom karbon yang terikat pada
dalam saraf dan ganglia untuk mengurangi rasa nyeri. Disebut gugus hidroksil, membawa tiga gugus alkil. Lihat gambar.
juga absolute a. tertiary amyl a. amylene hydrate.
denatured a. etanol yang dibuat (sebenarnya tidak cocok) trihydric a. alkohol yang mengandung tiga gugus hidroksil.
untuk pemakaian internal dengan menambahkan suatu unsaturated a. alkohol yang diperoleh dari hidrokarbon tak
campuran/ seperti metanol atau aseton, tetapi tetap dapat jenuh (alkena atau olefin).
digunakan untuk tujuan lairu di antaranya proses indusfri, wood a. methyl a.
sebagai suatu pelarut, pada ku-lit sebagai agen pendingin, dan wool a's lanolin a's.
sebagai disinfektan kuli t. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (al'ka-hoI de-hi'dro-jan-as) [EC
dihydric a. alkohol yang mengandung dua gugus hidroksil. 1.1.1.U enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
diluted a. [NF] campuran alkohol dan air, digunakan sebagai oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau sekunder
suatu pelarut; preparat resrninya mengandung 47 sampai 42 menjadi aldehid, dengan memakai NAD* sebagai akseptor
persen berat etanol, atau 48,4 sampai 49,5 persen volume, pada elektron. Reaksi ini merupakan tahap pertama metabolisme
15,56'C. alkohoi oleh hati. Disingkat menjadi AD dan ADH.
ethyl a, ethanol. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NADP*l (al'ke-holde-hi'dro-
fatty a. kelompok alkohol primer dengan berat molekul ting- jen-es) [EC 7.7.7.2] enzim golongan oksidoreduktase yang
gi, biasanya rantai lurus; bisa sintetik atau berasal dari minyak mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer (atau
bumi dan digunakan dalam farmasi sebagai pelarut, detergen, sekunder) menjadi aidehid (atau keton), dengan memakai
dan pembuat emulsi. NADP* sebagai akseptor elektron.
glyceryl a., glycyl a, glycerin. al.co.hol de.hy.dro.gen.ase (NAD(Pl*l (al'ke-hol de-hi'dro-
gyain a. ethanol. jen-as) [EC 1.1.1.711 enzim golongan oksidoreduktase yang
isoamyl a. salah satu bentuk isomer amil alkohol; digunakan mengatalisis oksidasi reversibel alkohol-alkohol primer atau
sebagai suafu pelarut dan digunakan dalam farmasi. sekunder menjadi aldehid atau keton, dengan menggunakan
isopropyl a. [USP] isomer propil aikohol dan homolog etil NAD* atau NADP* sebagai akseptor elektron. Enzim ini juga
alkohol, mempunyai sifat sebagai disinfektan yang mirip etil mengubah retinol menjadi retinal, atau sebaliknya.
aikohol; digunakan sebagai pelarut dan disinfektary digunakan ahco.hol.emia (al"ke-hol-e'me-a) adanya alkohol dalam darah.
secara topikal sebagai antiseptik. Disebut juga dimethyl carbinol al.co.hol.ic (al"ke-hof ik) 1. berkenaan dengan atau mengan-
danisopropanol. dung alkohol. 2. seseorang yang mengidap alcoholism (q.v.).
isopropyl rubbing a. [USP] suatu preparat yang mengan- al.co.hol.ism (a1'ka-hol-iz-em) suatu gangguanyang ditandai
&:ng 68-72 persen isopropil alkohol dalam air, digunakan dengan pola patologis konsumsi alkohol yang menyebabkan
sebagai suatu rubefasien. gangguan serius dalam fungsi sosiai atau pekerjaan. Dalam
lanolin a's [NF] campuran alkohol alifatik, alkohol triterpe- DSM-IV, alkoholisme dimasukkan dalam kategori penyalah-
noid, dan sterol, diperoleh melalui hidrolisis lanolin; digunakan gunaan alkohol dan ketergantungan alkohol.
sebagai agen pengemulsi dalam preparat emulsi air-dalam- af .co.hol.i.za.tion (al" ke-hol" i-za'shen) terapi dengan meng-
minyak. Disebut juga wool a's. gunakan atau menyuntikkan alkohol.
methyl a. [NF] suatu cairan jernih, tidak berwarna, dan al.co.hol.ize (al'ka-hol:n") 1. mengobati dengan alkohol. 2.
murah terbakar, CHTOH, dengan bau khas, dapat bercampur mengubah menjadi alkohol.
dengan alkohol, eter, dan air; digunakan sebagai pelarut. Jika al.co.hol.om.e.terrr --(al"ke-hol-om's-ter) [ alcohol + -meterl alal
(al"ke-hol-om'e-ter) falcohol alat
tertelary dapat menyebabkan kebutaan atau kematian. yang digunakan unfuk menentukan persentase alkohol dalam
monohydric a. alkohol yang hanya mengandung satu gugus suafu larutan.
hidroksil. af .co.hof .y.sis (al"ke-hol'i-sis) falcohol + -lysls] suatu proses yang
nicotinic a., nicotinyl a. vasodilator yang sifatnya mirip analog dengan hidrolisis, tetapi air diganti dengan alkohol.
asam nikotinat digunakan untuk gangguan pembuluh darah al.co.sol (al'ke-sol) sol dengan alkohol sebagai medium dis-
perifer. : persi.
palmityl a. cetyl a. al.cu.ro.ni.um chlo.ride (al-ku-ro'ne-am) relaksan otot rang-
pantothenyl a. 7. panthenol. 2. dexpanthenol. ka non-depolarisasi yang digunakan dalam anestesi umum
phenethyl a., phenylethyl a. [USP] cairan tak berwarna untuk prosedur pembedahan.
dengan bau mirip mawar dan rasa tajam panas, terdapat dalam Al.dac.ta.zide (al-dak'to-zid) merek dagang untuk preparat
sejumlah minyak bumi esensial; digunakan sebagai suatu agen spironolactone dengan hydrochlorothiazide.
antimikroba dalam preparat farmasi. Disebut juga benzyl car- Al.dac.tone (al-dak'ton) merek dagang untuk preparat spiro-
binol. nolactone.
polyhydric a, polyol. Ahdar.a (al-dar'e) merek dagang untuk preparat imiquimod.
polyvinyl a. [USP] resin sintetik larut air, dinyatakan dengan al.dar.ic ac.id (al-dar'ik) setiap asam dikarboksilat yang
rumus (CrHrO)", dengan n bervariasi antara 500 sampai 5.000; dihasilkan dari oksidasi kedua gugus terminal aldosa menjadi
digr.makan sebagai agen pengental dalam preparat farmasi dan gugus karboksil, misalnya asam glutarat.
sebagai suatu pelumas maupunpelindung dalam preparat mata. ahde.hyde (al'de-hid) [alcohol + L. de menjauh dari+ hydrogen]
primary a. alkohol dengan atom karbon yang menempel 1. setiap golongan besar senyawa organik yang mengandung
pada gugus hidroksil, membawa satu gugus alkil dan dua gugus gugus {HO dan gugus karbonil, C=O, yang terdapat pada
hidrogen. Lihat gambar. ujung rantai karbon. 2. suatu akhiran yang digunakan untuk
al'de'hyde de'hy'dro'gen'ase (NAD.) 54 aleu'kia
menunjukkan suatu senyawa yang mengandung struktur alde- ahdose l-epim.er.ase (al'dos e-pim'er-ds) [EC 5.1.3.3] enzim
hid.3.acetaldehyde. golongan isomerase yang mengatalisis interkonversi bentuk cr
acetic a.
acetaldehyde. dan B o-glukosa, L-arabinosa, D-xilosa, D-galaktosa, laktosa, dan
formic a. formaldehyde. maltosa. Umumnya disebut mutarotase.
glyceric a. glyceraldehyde. ahdose re.duc.tase (al'dos re-duk'las) aldehyde reductase.
al.de.hyde de.hy.dro.gen.ase (NAD*| (al'de-hid de-hi'dro- al.do.side (al'do-sid) glikosida yang dibentuk dari suatu
jen-as) [EC 1.2.1.3] enzim golongan oksidoreduktase yang aldosa; e.g. glukosida.
mengatalisis oksidasi berbagai aldehid, dengan menggunakan ahdos.ter.one (al-dos'ter-6n) hormon mineralokortikoid uta-
NAD* sebagai akseptor elektron, termasuk oksidasi asetaldehid ma yarrg disekresi oleh korteks adrenal; hormon ini mening-
menjadi asetat dalam metabolisme etanol. Isoenzim multipel katkan retensi natrium dan bikarbonat, ekskresi ion kalium dan
yang ada dan defisiensi isoenzim sitosolik dan mitokondrial hati hidrogery dan retensi sekunder air. Ekses dalam jumlah besar
mengakibatkan penumpukan asetaldehid; defisiensi seperti ini, dapat menimbulkan ekspansi volume plasma, edema, dan hi-
terutama terdapat di Asia Timur, dengan manifestasi berupa pertensi. Sekresi aldosteron dirangsang oleh konsentrasi kalium
flushing pada wajah, vasodilatasi, dan takikardia setelah ingesti plasma yang rendah dan angiotensin II.
etanol. Disebut juga acetaldehyde dehydrogenase. al.dos.ter.on.ism (al-dos'te-ro-niz" err.) kelainan metabolisme
al.de.hyde.ly.ase (al"do-hid{i'as) [EC 4.7.2) anggota subkelas elektrolit yang disebabkan oleh sekresi aldosteron yang ber-
enzim golongan iyase yang mengatalisis pemecahan ikatan lebihan; disebut juga hyperaldosteronism.
C-C daiam suatu molekui yang mengandung safu gugus primary a. aldosteronisme yang terjadi akibat sekresi berle-
hidroksil dan satu gugus karbonil untuk membentuk dua bihan aldosteron oleh suatu adenoma korteks adrenal, yang
molekul yang lebih kecil, masing-masing akan menjadi aldehid secara khas ditandai dengan hipokalemia, alkalosis, kelemahan
atau keton; secara kimiawi, merupakan kebalikan dari konden- otot, poliuria, polidipsia, dan hipertensi. Disebut juga Conn syn-
sasi aldol. Disebutjtga aldolase. drome.
al.de.hyde ox.a.dase (al'ds-hid ok'si-das) [EC 1.2.3.1] enzim pseudoprimary a. tanda dan gejala pada kondisi ini identik
golongan oksidoreduktase yang mengatalisis oksidasi aldehid dengan tanda dan gejala aldosteronisme, tapi disebabkan oleh
menjadi asam yang sesuai, membentuk sebuah anion super- faktor selain sekresi aldosteron yang berlebihan.
Crksida. Merup akan suatu molybdoflaaoprotein yang ditemukan di secondary a. aldosteronisme yang disebabkan oleh stimulasi
jaringan hati, mengatalisis oksidasi berbagai senyawa hetero- sekresi aldosteron ekstra adrenali umumnya, disertai dengan
siklik dan xenobiotik. Aktivitas enzim ini diyakini berkurang keadaan edematosa, seperti pada sindrom nefrotik, sirosis
pada defisiensi kofaktor molybdenum. hepatis, gagal jantung, dan hipertensi maligna.
al.de.hyde re.duc.tase (al'da-hid re-duk'tas) [EC 1.1.1.21] al.dos.ter.ono.gen.e.sis (al-dos"tar-o"no-jen's'sis) produk-
enzim golongan oksidoreduktase yang mengatalisis reduksi ,si aldosteron oleh korteks adrenal.
aldosa untuk membentuk . alditol, dengan mengguaakan al.dos.ter.o.no.ma (al"do-ster"o-no'me) suatu tumor korteks
NADPH sebagai donor elektron. Pada galaktosemia akibat adrenal yang menghasilkan aldosteron, menyebabkan aldostero-
defisiensi galaktokinase, katalisis reduksi gaiaktosa menjadi nisme primer; sebagian besar.adalah adenoma, tetapi beberapa
galaktitol yang dilakukan oleh aldehyde reductase di dalam merupakan karsinoma. Disebut juga aldosterone-secreting tumor.
lensa mata mengakibatkan pembentukan katarak. Disebut juga al.dos.tet.ono.pe.nia (al-dos"tor-o"no-pe'ne-e) hypoaldoste-
aldose reductase. ronism.
Af.der anomaly (ahl'der) [Albert von Alder, dokter ferman, al.dos.ter.on.uria (al-dos"ter-o-nr' re-e) hyperaldosteronuria.
1888-19511 lihat di bawah anomaly. al.do.tet.rose (a1'do-tet'ros) setiap aldosa yang mengandung
Af.der-Reil.ly anomaly, bodies (ahl'dar ri'le) [A. von Alder; empat atom karbon, seperti eritrosa.
William Anthony Reilly, dokter anak Amerika abad ke-201 lihat al.do.tri.ose (al"do-tri'os) aldosa yang mengandung tiga atom
di b aw ah anomaly dan body. karbon; llhat gly cer aldehy de.
ahdes.leu.kin (al"desJoo'kin) produk interleukin-2 rekom- al.dox.ime (al-dok'sim) radikal
-{H=NOH yang dibentuk
binan yang digunakan sebagai modifur respons biologik dan melalui penyatuan aldehid dengan hidroksilamin.
antineoplastik dalam pengobatan karsinoma sel ginjal metas- Al.drich syndrome (awl'drich) [Robert A. Aldrich, dokter
tatik dan melanoma maligna; diberikan melalui infu s intravena. anak Amerika, lahir tahr.rn 19171 Wiskott-Aldrich syndrome;IihaI
al.di.carb (al'di-kahrb) suatu pestisida karbamat yang digu- dibawah syndrome.
nakan sebagai suatu insektisida; di beberapa negara, juga digu- Ahdrich-Mees lines (awl'drich mas') [C.J. Aldrich, dokter
nakan sebagai rodentisida. Amerika, awal abad ke-20; R.A. Mees, ilmuwan Belanda, abad
Al.din.a.mide (al-din'o-mrd) merek dagang untuk preparat ke-201 Mees'lines.
pyrazinamide. al.drin (al'drin) insektisida hidrokarbon terklorinasi, berkaitan
al.di.tol (al'di-toi) polihidroksi alkohol yang dihasilkan dari erat dengan dieldrin; jika tertelan atau diserap melalui kulit oleh
reduksi gugus aidehid suatu aldosa. manusia atau hewan lain, menyebabkan reaksi neurotoksik
al.do.bi.on.ic ac.id (al"do-bi-on'ik) 1. derivat disakarida ter- yang dapat fatal, termasuk tremor, ataksia, dan kejang.
oksidasi yang mengandung aldosa yang terikat pada suatu asam at6c.i.ttit (a-les'i-thel) fa-1 + lecith- + -al'l tanpa kuning telur;
aldonat. 2. lebih sering, istilah yang sebenamya tidak tepat istilah ini digunakan untuk telur yang sedikit sekali kuning
untuk memrnjukkan asam aldobiuronat. telurnya, seperti pada mamalia dan banyak invertebrata.
Al.do.clor (al'do-klor) merek dagang untuk preparat kombi- al.em.tuz.u.mab (a1"om-tuz'u-mab") suatu antibodi mono-
nasi methyldopa dan chlorothiazide. klonal manusia rekombinan yang berasal dari DNA, ditujukan
al.dg.Fex.ose (al"do-hek'sos) setiap aldosa yang mengandung terhadap antigen CD, CD52, terdapat pada limfosit B dan T,
enhm atom karbory seperti glukosa atau manosa. Ct. ketohexose. banyak monosit, makrofag, sel NI(, dan beberapa granulosi!
al.db.lase (al'do-las) 1.. aldehy deJyase. 2. ftuctose-bisphosphate diberikan secara intravena sebagai antineoplastik dalaim peng-
aldolase. obatan leukemia limfositik sei B kronik.
Al.do.met (al'do-met) merek dagang untuk preparat methyldopa. alen.dro.nate sodium (e-1en'dro-nat) suatu agen Pengatur
ahdon.ic ac.id (al-don'ik) asam karboksilat yang dihasilkan kalsium bifosfonat yang digunakan untuk menghambat resorpsi
dari oksidasi gugus aldehid suatu aldosa menjadi gugus kar- tulang dalam pengobatan osteitis deformans dan hiperkalsemia
boksil, e.g. asam glukonat. terkait keganasan serta pada terapi dan profilaksis osteoporosis;
al.do.pen.tose (al"do-pen'tos) setiap ketosa yang mengan- diberikan per oral.
dung lima atom karbon, seperti arabinosa. Atesse (a-les') merek dagang untuk preparat kombinasi ievo-
Al.do.ril (al'do-ril") merek dagang untuk preparat kombinasi norgestrel dan ethinyl estradiol.
methyldopa dan hydrochlorothiazide. afeu.ke.mia (a"1oo-ke'me-s) 7. Ieukopenia.2. aleukemic leukemia.
al.dose (al'dos) salah satu dari dua subkelompok monosakari- afeu.ke.mic (a"loo-ke'mik) Ieukopenic.
da, yang mempunyai gugus karbonil (aldehid) terminal; aleu.kia (a-loo'ke-e) leukopenia.
kemudian dibagi lagi menurut jumlah atom karbon dalam gula; alimentary toxic a. (ATA) bentuk langka mikotoksikosis
lihat aldotetrose, aldopentose, aldohexose, dll. Contohnya adalah yangberhubungan dengan ingesti gandum yang telah dibiarkan
glukosa, galaktosa, dan manosa. di iahan sepanjang musim dingin dan meniadi tercemar oleh
aleu'ko'cyt'ic 55 al.glu.cer.ase
jamur yang mengandung trichothecmes; ciri-cirinya meliputi ahgae (alJe) [L., jam., "ganggang laut"] sekelompok besar
inllamasi kulit, muntah, diare, dan perdarahan yang dapat organisme yang termasuk divisi Protista, saat ini digolongkan
menyebabkan kematian. |amur penyebab meliputi anggota ge- menjadi beberapa filum yang berbeda. Merupakan organisme
nrls Alternaria, F usarium, lvly r othecium, P iptocephalis, Thamnidium, kriptogam yang menyerupai tanamary dengan tubuh uniselular
Trichoderma, Trichothecium, V erticilium, dan lain{ain. atau terdiri atas talus. Alga mencakup ganggang laut dan ba-
aleu.ko.ct/t.ic laJoo"ko-s rt' ik) I e ukop en ic. nyak tanaman air tawar uniselular lain, kebanyakan mengan-
aleu.ko.cy.to.sis (a-loo"ko-si-to'sis) fa-l + Ieukocyte + -osisf leu- dung klorofil dan bertanggung jawab atas kira-kira 90%
kopenia. aktivitas fotosintetik bumi.
aleu.rio.co.nid.i.um (eJo6"re-o-ka-nid'e-am) [Yun. aleuron blue-green a. Cyanobacteria.
tepung + conidiumf konidium terminal atau lateral yang dile- brown a. Phaeophyta.
paskan melalui pemutusan ikatannya dengan miselium. Disebut al.gal (al'gel) bersifat, berkenaan dengan, atau disebabkan oleh alga.
jrga aleuriospore. ahga.ro.ba (al"ge-ro'be) algarroba.
af eu.rio.spore (a{d6're-o-spor) aleurioconidium. ahgar.ro.ba (al" ge-ro'ba) lAr. aI kharrub ahl 1.. car ob (def. 1 dan 2).
al.eu.rone (a{oor'on, al'ya-ron") granul-granul protein yang 2. mesquite.
terdapat di dalam endosperma biji yang masak, terutama ter- alge. [Yun. alg-esis rasa nyeri, dari algos nyeril bentuk gabung
pusat di lapisan luar endosperma biji sereal. yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
aheu.to.noid (e-lu'ro-noid") menyerupai tepung. al.ge.don.ic (al"je-don'ik) falge- + hedonicl ditandai dengan atau
Al.ex.an.der deafiress (headng lossf (a1"eg-zan'dsr) [Gustav berhubungan dengan kesenangan dan nyeri.
Alen.ander, ahli otologi Ausfia,1873-L9321 lihat di bawahdeaf- al.ge.fa.cient (alJa-fa'shent) [L. algere menjadi dingin +
-facientl mendinginkan; bahan pendingin.
Af .ex.an.der disease (al" eg-zan' der) [W. Stewart Alexander, al.ge.sia (al-je'ze-e) 7. nociception. 2. sensitivitas berlebihan
ahli patologi Inggris, abad ke-201 lihat di b awah disease. terhadap nyeri, sejenis hiperestesia.
Al.ex.an.der operation (al" eg-zan' der) [William . Alexander, al.ge.sic (al-je'zik) 1. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
ahli bedah Inggris,18M-19191 lihat di bawah operation. af.ge.si.chro.nom.e.ter (al-je"zi-kro-nom'e-ter) [algesi- +
Af.ex.an.der technique (al"eg-zan'dar) [Frederick Matthias chrono- + -meterl alat untuk mencatat waktu yang diperlukan
Alexander, aktor Australia ,1869-19551 lihat di bawah technique. untuk menimbulkan persepsi nyeri.
Al.ex.an.der.Ad.ams operataon (aI"eg-zan'dar ad'emz) al.ge.sim.e.ter (al'Ja-sim'o-tar) lalgesi- + -meterf alat yang di-
[William Alexander, James Alexander Adams, ahli kandungan gunakan untuk mengukur kepekaan terhadap nyeri, misalnya
Skotlandia, 1,857 -19301 lthat Alexander operation, dibawah opera- dengan penusukan menggunakan benda tajam atau dengan
tion. memberikan sejumlah panas atau tekanan yang dapat diukur.
atex.ia (e-lek'se-a) [a-1 + Yun. Iexis kata + -la] bentuk afasia re- Disebfi juga algesiometer dan algometer. Cl. dolorimeter.
septif yang ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk Bj6rnstriim's a. aiat untuk menentukan kepekaan kulit.
mengerti bahasa tulisan akibat lesi serebral; dyslexia. Disebut
cf . Boas a. alat unfuk menentukan kepekaan daerah epigastrium.
juga aphemesthesin, optical alexia, aisual amnesia, aisual aphasia, dan ahge.sim.e.try (al"je-sim'a-tre) pengukuran kepekaan terha-
word blindness. dap nyeri.
cortical a. bentuk afasia sensoris akibat lesi pada lobus pa- algesi(of -
[Yun. algesls rasanyefi, dari algos nyeri] suatu bentuk
rietalis sinister, khususnya gyrus angularis. gabr:ng yang menunjukkan hubungan dengan nyeri.
motor a. aleksia dengan gejala berupa pasien mengerti apa al.ge.sio.gen.lc (al-je" ze-o-jen' lk) falgesio- + -genic] dolorific.
yang dilihat, tertulis atau tercetak, tetapi tidak dapat bersuara ahge.si.om.e.tet (al-je" ze-om'e-ter) algesimeter.
untuk membacanya. af .ges.the.sa a (al" jes-the' zha) [alge- + esthesia) 1. nociception. 2.
musical a. hilangnya kemampuan untuk membaca musik; setiap sensasi nyeri.
disebut juga music blindness, al.ges.the.sis (altes-the'sis) algesthesia.
optical a. alexia. al.ges.tone 26s.l6.phen.ide (al-jes'ton) progestin yang ker-
subcortical a. suatu bentuk aleksia akibat terganggunya \u- janya menyerupai kerja progesteron.
bungan antara pusat optik dan lobus parietalis, terrnasuk gyrus ahget.ic (al-jet'ik) 1.. menyakitkan. 2. berkenaan dengan algesia.
angularis pada hemisfer yang dominan. -afgia [Yun., dari algos nyeri + -lc] akhiran kata yang menun-
alex.ic (s-lek'sik) berkenaan dengan aleksia. jukkan kondisi menyakitkan.
alex.i.phar.mac (a-1ek"si-fahr'mek) antidote. al.gi.cide (al'ji-sid) lalgae + -cidel zat yang merusak alga.
alex.i.thy.mia (a{ek"si-thi'me-e) [aJ + Yun.lexiskata + -thymial al.gid (alJid) lL. algidusl menggigil atau kedinginan.
ketidakmampuan mengenali atau menggambarkan emosi diri ahgin (alJin) natrium alginat, karbohidrat yang telah dimurni-
sendiri. kan (natrium manuronat) yang diekstrak dari spesies alga coklat
aley.dag.ism (a-11'dig-iz"em) tidak adanya sekresi androgen dan digunakan sebagai koloid penstabil pada banyak obat-
oleh sel-sel Leydig, seperti yang terdapat pada hipogonadisme obatan, kosmetik, dan makanan.
hipogonadotropik. al.gi.nate (al'ji-nat) setiap garam dari asan alginat. Alginat
Al.ez.zan.dri.ni syndrome (ah1"6-tsahn-dre'ne) [Arturo Alberto yang dapat larut, seperti natrium, kalium, dan magnesium
Alezzandrini, dokter mata Argentina, lahir tahun 19321 lihat di alginat, membentuk larutan kental yang dapat diubah menjadi
bawahsyndrome. gel oleh reaksi kimia dengan senyawa seperti kalsium sulfat,
al.fa.cal.ci.dol (al"fe-kal'si-do1) bahan sintetik analog kalsitriol sifat yang menjadikarrrya berguna sebagai bahan pembuat
yang kemudian diubah dalam hati; digunakan dalam pengobat- cetakan gigi. Lihatjuga magnesium alginate, dibawahmagnesium.
an hipokalsprnia, hipofosfatemia, rakhitis, dan osteodistrofi al.gin.ic ac.id (al-jin'ik) [NF] karbohidrat koloidal hidrofilik
pada bebeiapa kelainan medis, di antaranya gagal ginjal kronik yang diekstrak dengan alkali encer dari spesies ganggang laut
dan hipoparatiroidisme, diberikan secara oral atau intravena. coklat kelas Phaeophyceae; digunakan sebagai pengikat tablet
al.fahfa (al-fal'fo) [Sp., dari Ar. al fasfasah] Medicago satioa. dan agen pengemulsi.
Ahfen ta (al-fen'ta) merek dagang untuk preparat alfentanil hy- algifol- fYun. algos nyeri] suatu bentuk gabung yang menun-
drochloride. jukkan hubungan dengan nyeri.
al.fen.ta.nil hy.dro.chlo.ride (al-fen'te-nil) [USPI analgesik al.gio.mo.tor (al'Je-o-mo'ter) menghasilkan gerakan yang me-
opioid onset cepat dan durasi pendek yang berasal dari fentanyl, nyakitkan, seperti pada spasme atau disperistalsis.
digunakan sebagai agen utama unfuk induksi anestesi umum al.gio.mus.cu.lar (al"je-o-mus'ku-1er) algiomotor.
dan sebagai tambahan dalam pemeliharaan anestesi urnum; al.gio.vas.cu.lar (alte-o-vas'ku-1er) berkenaan dengan kerja
diberikan melalui intravena. vaskular akibat stimulasi yang menyakitkan. Disebut juga
Al.fer.on N (al'fer-on) merek dagang untuk preparat interferon algooasculnr.
alfa-n3. al.glu.cer.ase (al-gloo'ser-as") bentuk modifikasi B-glucocere-
Al.flo.rone (al'flo-ron) merek dagang r.rntuk preparat fludrocor- brosidase, yang dibuat dari jaringan plasenta manusia yang
tisone. menyatu, digunakan untuk menggantikan glucocerebrosidase
ALG ant ily mphocyte globulin. (glucosylceramidase) dalam pengobatan penyakit Gaucher tipe
al.ga (al'ge) setiap organisme kelompok Alga. 1; diberikan melalui infus intravena.
alg(o)- 56 al.ka.li.za.tion
alg(ol. lYun. algos nyeril suatu bentuk gabung yang menun- total parenteral a. lihat di bawahnutrition.
jukkan hubungan dengan nyeri. ali.na.sal (al"i-na'sel) berkenaan dengan ala nasi.
al.go.dys.tro.phy (a1"go-dis' tre-fe) falgo- + dystrophyl complex aline.ment (e{in'ment) alignment.
regional pain syndrome type 1. al.i.phat.ic (a1"i-fat'ik) lYun. aleiphar, aleiphatos minyakl ber-
al.go.gen.e.sia _
(al'1go-js-ne'zha) lalgo+ yun. gennan mengha- kenaan dengan setiap anggota pada salah satu dari (edua go-
si lkan I penimbulan nyeri. longan utama senyawa organik, yang memiliki struktur ranlai
al.go.gen.e.sis (al"go-jen'e-sis) algogenesia. lurus atau berc abang. Cf . cyclic.
al.go.gen.ic (a1-go-jen'ik) dolorific. alipo.gen.ic (a-lip"o-jen'ik) tidak bersifat iipogenik; tidak
al.go.lag.nia _(al"goJag'ne-a) falgo- + yun.lagneia
nafsul setiap membentuk lemak.
gangguan psikoseksual yang berhubungan dengan timbulnyi alipo.tro.pic (alip"o-tro'pik) tidak berpengaruh pada rneta-
kesenangan ketika mengalami atau menimbulkan nyeri fisik bolisme lemak.
atau psikologik. al.i.quot(af i-kwot) [L. "beberapa, sebagian,,] faktor yang akan
active a. sadism. membagi suatu bilangan tanpa sisa; e.g. 2 merupakan aliquot dari
passive a. masochism. 6. Secara lebih luas, tiap bagian yang mempunyai hubungan
al.gom.e.ter (a1-gom'e-tar) [atgo- + -meter) algesimeter. kuantitatif terhadap keseluruhan atau terhadap.bigian lain dari
pressure a. alat unfuk mengukur sensitivitas terhadap te- keseluruhan yang sama, seperti bagian aliquot iuatttlarutan atall
kanan. spesimen, e.g. plasma atau serum; sampel yang diambil untuk
al.gom.e.try (ai,gom'e-tre) algesimetry. menentukan komposisi kuantitatif keseiuruhan.
al.go.pho.bia (a1"go4o'be-a) falgo- + phobial ketakutan yang ali.sphe.noid (a1-isfe'noid) [ala + sphenoid] 1. berkenaan
tak wajar dan berlebihan terhadap rasa sakit. dengan aia major ossis sphenoidalis. 2. tulang rawan pada
al.go.psy.cha.lia (al"go-si-ka,Ie-e) [algo- + yun. psyche jiwa) chondrocranium fetal pada kedua sisi tulang basisphenoid; pada
psychalgia (def. 1). perkembangan selanjutnya, membentuk bagian terbesar ali ma-
al.go.rithm (at'ge-rith-em) 1. metode bertahap dalam menye- jor ossis sphenoidalis. Lihat juga postsphenoidal part of sphenoid
lesaikan suatu masalah atau membuat keputusiry seperti dalam bone. di bawah part.
.' menegakkan diagnosis. 2. prosedur mekanis yang dibuat untuk al.i.tret.i.noin (al"i-tret'i-noin") asam 9-cls-retinoat; suatu
menyelesaikan soal matematika tertenfu. retinoirl endogen yang digunakan sebagai antineoplastik
al.go.spasm (al'go-spaz"em) falgo- + spasm] spasme atau kram topikal dalam pengobatan sarkoma Kaposi kutaneus terkait
yang menyakitkan. AIDS.
al.go.vas.cu.lar (al"go-vas'ku-ler) algioaascular. aliz.a.rin (e-1iz'e-rin) lArab ala sara ekstrakl bahan pewarna
ali.as.ing (a'le-es-ing) 1. terdapatnya artefak atau kesalahan kristal merah, yang dibuai secara sintetik atau diperoleh dari
dalam sampling sinyal periodik pada saat frekuensi sampling ' madder; senyawanya digunakan sebagai indikator.
terlalu rendah untuk menangkap sinyal dengan seharusnya. 2l a. No.6 purpurin (def. 1).
daiam.ulkasonografi Doppler pulsatil, suatu artefak yang a. red S sodiumalizarinsulfunate.
terjadi bila kecepatan objek yang di-sampling melebihi frekuensl a. yellow, a. yellow g lihat dibawahvellow.
ulangan denyut sistem sampling; sistem ini tidak dapat meng- al.i.zar.i.no.pur.pu.rin (aI"i-zar" i-nolpur,pu-rin) purpurin
ambil sampel dengan cepat untuk menentukan -frekuenii (def. 1).
Doppler. 3. artefak yang tampak <ialam magnetic resonance imag- al.ka.le.mia (a1"kale'me-e) falkali + -emia]peningkatan pH atau
ing jika bagian yang diperiksa lebih besar daripada lapangan penurunan konsentrasi ion hidrogen dalam darah.
pandang; bayarrgan daerah di luar lapangan pandang iamfak al.ka.les.cence (a1"ka{es'ens) kebasaan (alkalinitas) ringan
sebagai artefak di dalam lapangan pandang. Disebut juga atau insipien.
aliasing artifuct dan wraparound artifact. al.ka.les.cent (al"ks-les'ant) mempunyai kecenderungan ber-
al.i.cy.clic (al"i-sik'lik, -si'klik) memiliki sifat substansi alifatik sifai alkali.
.
dan siklik. ahka.li (al'ke-Ii) lAr. al-qaly garam kaliuml salah satu golongan
Al.i.dase (ai'i-das) merek dagang untuk preparat hyaluronidase senyawa yang membentuk sabun yang dapat larut dalam asam
injeksi. lemak, mengubah iakmus merah menjadibiru, mempunyai nilai
alien.a.tion (dl"e-en-a'shsn) lL. alienatio, dari alienus aneh, pH lebih dari 7,0, dan membentuk karbonat yang dapat larut.
asingl 1. pengasingan dari masyarakat; perasaan menjadi orang Pada intinya, merupakan bentuk hidroksida cesium, litium,
luar, orang asing, atau orang buangan. 2. pengasingan dari dir'i kalium, rubidium, dan natrium, termasuk juga bentuk karbonat
sendiri; perasaan tidak nyata atau depersonalisasi. 3. pengasing, dari logamJogam ini dan dari amoriia.
an afek; pemisahan ide dari perasaarL menghindar dari situaii al.ka.lig.e.nous (aI"ka-tij'e-nss) menghasilkan a1ka1i.
emosional, dan usaha lain untuk mengasingkan perasaan diri- al.ka.lim.e.ter (al"kalim'e-ter) falkali + meter] suatu alat untuk
nya sendiri. mengukur kandungan alkali dalam suatu campuran.
ali.enia (ali-e'ne-e) fa-1 + lien- + -inl asplenia. al.ka.lim.e.try (al"ke-lim'o-tre) penguku.an ilkali yang terda-
alien.ist (nl'e-e,nist) fPer. alieniste, dari ali6n6 gila, dari L. pat dalam suatu zat.
alienatus diasingkan] (kuno) aMi pslkiatr| al.ka.line (al'keJin,iJin) 1. memiliki sifat reaksi alkali. 2.
al.i.flu.rane (al"i-floo'ran) obatanestesiinhaiasi. mempunyai pH lebih dari 20.
ali.form (af i-form) fala + form]berbentuk seperti sayap. al.ka.line phos.pha.tase (ALPI (al'ka-hn,i-linfos,fo-tas) IEC
align.ment (e{in'ment) [Per. aligner meletakkan disuatu garis 3.1.3,1] enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan
lurusl dalam kedokteran gigi, mengatur gigi asli atau gigi plku ortofosfat dari monoester ortofosfat dalam kondisi basa.
ke dalam satu garis, sehingga membentuk dua kurvi ircus Berbagai bentuk enzim ini ditemukan dalam jaringan normal
dentalis parabolik yang teratur dan membangun kembali suatu maupun ganas. Aktivitas enzim ini dalam serum berguna dalam
hubungan yang harmonis dengan struktui penyangga dan diagnosis klinis berbagai penyakit. Aktivitas enzim tulang yang
dengan gigi yang berlawanan. Dilafalkan juga iliniment. berkurang, ciri resesif autosomal, menyebabkan hipofosfatasia.
al.i.ment (al'+ment) lL. alimentumfbahan makanan atau nutrisi. Disebut iuga phospl omo n ocsl erose.
t
al.i.men.ta.ry (a1"e-men'ter-e) berkenaan dengan bahan ma- leukoc5rte a. p. (LAP) isoenzim fosfatase alkali yang terda-
kanan atau nutrisi, atau dengan organ pencernain. pat dalam ieukosit, terutama neutrofil; aktivitas LAp digunakan
al.i.men.ta.tion (a1"e-men-ta'shen) tindakan memberi atau pada diagnosis banding neuhofilia, yang menurun pada leuke-
menerima makanan. mia mielositik kronik, tapi meningkat pada berbagai gangguan
artificial a. pemberian makanan atau minuman pada orang lain.
yang tak-dapat makan-minum seperti biasa. ahka.lin.i.ty (al"k+lin' -te) keadaan, kualitas, atau derajat ke-
forced a. 1. pemberian makan secara paksa pada seseorang. basaan.
2. pemberian makan pada seseorang melebihi nafsu makan- ahka.f in.i.za.tion (al"kalin" -za'shen) alkalization.
nya. af.ka.lin.ize (al'ke-1in-iz") alkalize.
parenteral a. lihat di bawahnutrition. al.ka.lin.uria (ai"ka{i-nu're-e) lalknline + -uriaf keadaan urine
rectal a. pemberian makanan pekat dengan memasukkannya yang bersilat alkali.
lewat rektum. al.ka.li.za.tion (a1"ka-li-za'shen) tindakan menjadikan basa.
al'ka'lize 57 al'lan'to'is
af.ka.lize (al'ke-liz) menjadikan basa; disebut juga alkalinize. sentrasi asam homogentisat dalam urine, yang makin gelap
af.ka.liz.er (a7'ka-li"zer) suatu agen yang menetralkan asam bila dibiarkan di udara atau mengalami alkalinisasi; okro-
atau menyebabkan aikalinisasi. nosis; dan artritis.
al.ka.f o.gen.ic (al"ko-lo-jen' 1k) alkaligenous. al.kap.ton.uric (al-kap"to-nu'rik) berkenaan dengan, ditandai
al.ka.loid (al'ikoJoid") lalkali + -oldl sekelompok besar bahan dengan, atau menyebabkan alkaptonuria; dalam arti lebih luas,
dasar nitrogen yang ditemukan pada tanaman. Biasanya sangat kadang-kadang digunakan sebagai kata benda untuk memrnjuk
pahit dan banyak yang aktif secara farmakologik. Contohnya kepada orang dengan aikaptonuria.
adalah atropine, caffeine, coniine, morphine, nicotine, quinine, al.ka.tri.ene (al"ke-tri'en) hidrokarbon alifatik tak-jenuh ygng
strychnine. Istilah ini juga digunakan urrtuk substansi buatan mengandung tiga ikatan rangkap.
. (artificial a's) yarrg memiliki skuktur rnirip alkaloid tanaman, al.kene (al'kcn) suatu hidrokarbon alifatik tak-jenuh yang
seperti procaine. mengandung satu ikatan rangkap.
belladonna a's suatu kelornpok alkaloid bersifat antikoli- Al.ker.an (al-ker'en) merek dagang untuk preparat melphalan.
nergik yang ditemukan pada belladonna (Atropa belladonna); al.kyl (al'kel) radikal yang te4adi bila suatu hidrokarbon alifatik
llhat belladonna. kehilangan satu atom hidrogen.
ergot a's sekelompok alkaloid yang berkaitan secara kimia- a. (C12-15) benzoate [NF] bentuk ester campuran asam ben-
wi yang berasai dari ergot maupun yang disintesis; beberapa zoat dengan alkohol C12 sampai C15, yang digunakan sebagai
di antaranya menyebabkan ergotisme, sementara lainnya vehikulum berminyak dan emolien dalam preparat farmasi.
dipakai sebagai obat. Meliputi ergocornine, ergocristine, a. sulfonate anggota kelompok agen pengalkil yang terdiri
ergocryptine, ergonovine, ergotamine, dan lysergic acid dari sebuah rangkaian ester asam metanasulfonat rantai lurus
diethylamide. pengganii-bis, dengan jembatan gugus metilen yang bervariasi
vinca a's alkaloid yang dihasiikan oleh Madagascar periwinkle, panjangnya; senyawa yang mempunyai jembatan metilen yang
Vinca rosea;bersifat sitotoksik dan spesifik untuk pembeiahan sel panjangnya sedang (4 atau 5 gugus metilen), mempunyai indeks
fase M dalam siklus sel, yang beke4a dengan mengikat tubuliru terapeutik yang paling tinggi. Ditulis juga al@su@nate.
menyebabkan tertahannya sel dalam tahap metafase. ahkyl.amine (a1'kel-s-men") amina yang mengandung satu ra-
al.ka.lom.e.try (al"ka{om' a-tre) [alkaloid + -metry] pemberian dikal alkil.
loid secara dosimetri.
al ka al.kyl.ate (al'ko{at) menyebabkan alkilasi; lihat juga allcylating
al.ka.lo.sis (al"ke-1o'sis) suatu keadaan patologik yang terjadi agenl , di bawah agent.
akibat akumulasi basa atau akibat hilangnya asam tanpa hilang- al.kyl.a.tion (ai"ko-la'shon) penggantian atom hidrogen aktif
nya basa yang sebanding dalam cairan tubuh, dan ditandai dengan gugus alkil dalam suatu senyawa organik.
dengan penumnan konsentrasi ion hidrogen (peningkatan pH). al.kyne (al'krn) hidrokarbon tak-jenuh yang mengandung ikatan
Gf. acidosis. rangk4p tiga di antara dua atom karbon; alkuna (allcyne) meru-
altitude a. peningkatan alkalinitas dalam darah dan jaringan pakan anggota seri asetilena.
yang terjadi pada mountain sickness. ALL acute lymphoblastic leuktmia.
compensated a. alkalosis yang mekanisme kompensasinya al.la.ches.the.sia (a1"e-kes'the'zhs) [Yun. allache di tempat
telah mengembalikan pH menjadi normai; lihat compensated met- larn + esthesiaf allesthesia.
abolic a. dan compensated respiratory a. optical a, aisual allesthesia.
compensated metabolic a. keadaan alkalosis dengan pH al.lan.ti.a.sis (al"an-ti'e-sis) fallanto - + -iasisf sejenis keracunan
darah telah kembali normal melalui kompensasi respiratorik. sosis dari sosis yang mengandung toksln Clostridium botulinum.
compensated respiratory a. alkalosis respiratorik dengan Lihatbotulism.
pH darah telah kembali normal melalui retensi asam atau allant(ol- lYun. allas,gen. allantos sosisl bentuk gabung yang
ekskresi basa oleh mekanisme ginjal. menunjukkan hubungan dengan sosis atau allantois.
hypochloremic a. alkalosis metabolik yang ditandai dengan al.lan.to.cho.ri.on (e-1an"to-kor'e-on) membran gabungan
hipokloremia bersama dengan hiponatremia dan hipokalemia, yang terbenfuk akibat penyatuan allantois dan korion.
akibat hilangnya natrium klorida dan asam hidroklorida yang al.lan.to.gen.e.sis (aI"an-to-jen'a-sis) pembentukan dan per-
disebabkan oleh muntah yang berkepanjangan. kembangan allantois.
hypokalemic a. suatu jenis alkalosis metabolik yang ber- al.lan.to.ic (al"an-to'ik) berkenaan dengan allantois.
kaitan dengan kadar kalium serum yang rendah; retensi alkali ahlan.toid (e{an'toid) fallanto- + Yun. -oid) 1. menyerupai
atau hilangnya asam yang'terdapat di dalam cairan kom- allantois. 2. berbentuk sosis.
partemen ekstraselular (bukan intraselular), walaupun pH al.lan.toi.de.an (a1"e-toi'de-en) 1. berkenaan dengan allantois.
cairan intraselular mungkin di bawah normal. Hal ini mungkin embrionaliya;
2. hewan dengan allantois selama perkembangan
disebabkan oleh hipertrofi dan hipoplasia sel jukstaglomerular, dalam bentuk jamak, amniotes merupakan istilah yang lebih
seperti pada sindrom Bartter. umum.
metabolic a. gangguan berupa status asam basa tubuh ber- al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gous (al"+toi"do-an'Je-op'e-gos) di-
geser ke arah alkaii karena retensi basa atau hilangnya asam hubtrngkan oleh pembuluh tali pusa! lihat dibawahtwin.
non-karbonat atau asam tetap (tidak mudah menguap). al.lan.toi.do.an.gi.op.a.gus (al"a-toi"do-an"je-op'e-ges)
respiratory a. keadaan akibat kehilangan banyak karbon fallantoid + angio- + -pagusl fetus kembar yang dihubungkan
dioksida dari tubuh, biasanya akibat hiperventilasi; hiper- melalui pembuluh tali pusat; allantoidoangiopagous twin. Disebut
ventilasi bisa bersifat psikogenik atau fisik; masalah fisik yang jtga omphalo angiop agus.
paling umum adalah gangguan pengaturan susunan saraf pusat ahlan.to.in (a-lan' to-in) diureide dari asamglikosilat, ditemukan
dan kond!.i paru.. dalam cairan alantois manusia dan urine fetus; ditemukan juga
al.ka.lot.ic'(al"ks-lot'ik) berkenaan dengan atau ditandai pada banyak tanamary dan sebagai produk ekskresi dalam urine
dengan alkalosis. hasil metabolisme purin pada kebanyakan mamalia tetapi
al.kal.uria (al"ka{u're-e) 1. ditemukannya alkali dalam urine.2. bukan pada manusia atau primata terkait. Secara sintetik, di-
alkslinuria. hasilkan melalui oksidasi asam urat unfuk digunakan sebagai
ahka.mine (al'ka-men) alkohol yang mengandung gugus amina. askingen atau keratolitik, sering sebagai komponen preparat
al.kane (al'kan) setiap anggota kelas senyawa hidrokarbon dermatologis yang mengandung berbagai bahan.
jenuh dengan struktur rantai lurus atau bercabang, dengan al.lan.to.in.uria (a{an"to-in-u're-e) adanya alantoin dalam
rumus umum C.Hr. * r. urine; keadaan ini normal pada kebanyakan mamalia, tetapi ab-
al.kan.nin (al'ke-nin) bubuk merah, kandungan pewarna dalam normal pada manusia dan primata terkait.
alkanet; digunakan sebagai pewarlra dan, dalam bentuk kertas al.lan.to.is (e-lan'to-is) lallanto- + eidos bentukl divertikulum
alkanin, sebagai indikator: alkali mengubah warna kertas ventral tubular yang mula-mula pada hindgut embrio reptilia,
menjadi biru, asam mengubahnya menjadi merah. burung, dan mamalia. Pada reptilia dan burung, bagian ini
al.kap.ton.uria (ak-kap"to-nu're-e) aminoacidopathy resesif melebar menjadi kantong besar unfuk menyimpan urine dan,
autosomal yang ditandai dengan penumpukan asam homo- setelah bersatu dengan korion yang melapisi dindingnya,
gentisat, yang disebabkan oleh defisiensi homogentisat berfungsi unfuk pertukaran gas. Alantois ini mencolok pada
1,2-dioksigenase. Manifestasinya meliputi peningkatan kon- beberapa mamalia (karnivora, mamalia bercakar); pada hewan
Al'leg.ra 58 al'ler'gy
al.fer.gen (al'er-jen) lallergy + -genf suabt zat antigenik yang
Decidua capsularis mampu menghasilkan hipersensitivitas tipe cepat (alergi).
Chorion pollen a. antigen protein dari rerumputan, pepohonan, dan
Coeloma extra- tepung sari rerumputan yang mampu menyebabkan asma atau
embryonicum rinitis alergi; ekstrak alergen tepung sari digunakan pada uji
amnlon kulit untuk sensitivitas tepung sari dan pada imunoterapi
. untukmengisicodoma (desensitisasi) untuk alergi tepung sari.
al.ler.gen.ic (al"er-jen'ik) bekerja sebagai alerg€n; mengin-
Allantois kecil duksi alergi.
ahler.gic (e-lurJik) berkenaan dengan, disebabkan oleh, meng,
alami, atau bersifat alergi.
Pedunculus al.ler.gist (al'or-jist) seorang dokter yang mengkhususkan diri
corporealis (Body dalam diagnosis dan pengobatan keadaan alergi.
stalkme*rnhyme) af .ler.gi.za.t-on (al" erj\-za'shen) sensitisasi aktif atau pema-
Endometrium sukan alergen ke dalam tubuh.
Vasa allantoica
(decidua yang mandarahi
al.ler.gize (al'er-jiz) melakukan sensitisasi; menjadikan
parietalis) placefita chorio- alergi.
allantoica al.ler.goid (al'sr-goid) alergen yang dibuat kurang alergenik,
Decidua parietalis tetapi tidak kurang antigenik (pembentukan antibodi peng-
hambat IgE menurun, tetapi IgG tidak terpengaruh), melalui
pengobatan dengan formalin atau glutaraldehid.
I Alantois kecil pada embrio manusia tahap awal dan pembuluh alantoik
al.ler.go.log.i.cal (al"or-go-loj'i-kal) berkenaan dengan alergo-
yang akan menjadi pembuluh umbilikal.
Iogi.
ahler.goho.gist (al-sr-go1'e-jist) ahli alergologi.
al.ler.gol.o.gy (al'1ar-gol'a-je) cabang ilmu kedokteran yang
' lainnya, termasuk manusia, alantois hanya berupa skuktur khusus mempelajari alergi, etiologi, diagnosis, dan pengobat-
rudimeter, kecuali bagiaffiya yang menjadi urakus dan annya.
pembuluh darahnya yang mendarahi tali pusat. al.lsl.go.sis (al"or-go'sis) penyakit alergi.
Al.leg.ra (e-Ieg'-re) merek dagang untuk preparat fexofenadine al.fer.gy (al'ar-je) lall- + ergon kerjal 1. keadaan hipersensitivitas
hydrochloride. yang diinduksi oleh pajanan terhadap suatu antigen (alergen)
al.lele (e{el') [Yun. allelon satu sama lain, dali allos lain] satu tertentu yang menimbulkan reaksi imunologik berbahaya pada
dari dua atau lebih bentuk alternatif suatu gen yang dapat pajanan berikutnya; istilah ini biasanya digunakan untuk me-
menempati lokus kromosom tersebut dan yang menentukan rujuk pada hipersensitivitas terhadap antigen lingkungan
karakter alternatif pada keturunan. Pada manusia dan (alergi atopik atau dermatitis kontak) atau alergi obat. 2. spe-
organisme diploid lain, terdapat dua alel, identik atau ber- sialisasi kedokteran yang mempelajari diagnosis dan pengobat-
beda, untuk setiap lokus spesifik dari sebuah kromosom an gangguan-gangguan alergik.
autosomal, satu pada setiap kromosom dari sepasang krorno- atopic a. atopy.
som homolog. bacterial a. hipersensitivitas terhadap suatu antigen bakte-
codominant a. satu dari dua atau lebih alel pada lokus yang rial, e.g. hipersensitivitas tipe lambat terhadap Mycobacteilum tu-
masing-masing terekspresi sempurna pada heterozigot dary berculosis.
karena itu, masing-masing turut menenfukan fenotipe. bronchial a. alergi yang mmgenai bronkus; lihatallergb asthma.
dominant a. alel yang terekspresi secara fenotipe jika buckwheat a. reaksi alergi terhadap tanaman soba ata,abuck-
terdapat pada bentuk homozigot atau heteroz igot. Cf . ressesizte a. wheat, Fagopyrum esculentum, karakteristik utamanya adalah
hypomorphic a. alel mutan yang menyebabkan ekspresi sub- fotosensitif; terlihat pada orang yang rentan, yaitu orang yang
normal pada fenotipe normal. mengonsumsi padipadian dan hewan pemamah biak yang
multiple a's alel yang dapat memiliki lebih dari dua bentuk mengonsumsi tanaman soba dalam jurnlah yang berlebihan.
alternatif pada satu lokus. Keadaan ini disebut juga fagopyrism.
nrtll a. silent a. cold a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditimbulkan
ressesive a. alel yang terekspresi secara fenotipe hanya pada oleh pajanan terhadap dingin, e.g. urtikaria dingin.
homozigot (atau hemizigot, untuk ciri terkait-X). Cf. domi- contact a. keadaan alergi yang tampak pada dermatitis kon-
nant a. tak alergi.
silent a. alel yang menyandi produk yang tidak fungsional delayed a. lihat di bawahhypersensitiaitv.
atau tidak terdeteksi. drug a. reaksi alergi yang terjadi sebagai akibat sensitivitas
al.le.lic (e-le'lik) berkenaan dengan alel; dihasilkan oleh yang tak biasa terhadap suatu obat.
gen-gen alternatif. food a., gastrointestinal a. alergi yang ditimbulkan oleh
al.le.lism (s-le'1iz-om) terdapatnya alel, atau hubungan antar- antigen yang dimakannya, seperti makanan maupun obat; yang
alel. paling sering adalah strawbery, susu, dan telur. Organ yang
multiple a. terdapatnya lebih dari dua alel pada sebuah lokus terkena biasanya adalah kulit.
dalam suatu populasi. foagrance a. reaksi alergi terhadap bahan kimia pada bebe-
affef(ol. LYffi. allElon satu sama lain, dari allos lainl bentuk rapa jenis cologne, parfum, dan wewangian lainnya, terkadang
gabung yang menunjukkan hubungan dengan yang lain. bermanifestasi sebagai tipe dermatitis kontak alergi.
al.le.lo.chem.ics (o-le"lo-kem'iks) interaksi kirniawi antar- hereditary a. atry.
spesies, yang melibatkan pelepasan zat kimia aktif, seperti immediate a. lihat di bawahhypersensitiaity.
wangi-wangian, feromon, dan toksin. latent a. alergi yang tidak tampak gejalanya, tetapi dapat
al.le.lo.tax.is (o-1e"lo-tak'sis) fallelo+ Yun. taxisf perkem- dideteksi melalui tes.
bangan suatu organ dari beberapa strukfur embrional. latex a. alergi terhadap karet lateks alami, merupakan reaksi
af .f e.lo.taxy (o-le'Io-tak"se) allelotaxis. hipersensitivitas tipe IV; lihatjuga latex (def.\).
Ahfe.mann syndrome (ah'lo-mahn) [Richard Allemann, dok- physical a. keadaan yang tanda dan gejala alerginya ditim-
ter Swiss, 1893-19581 lihat di bawah syndrome. bulkan oleh pajanan terhadap dingin (urtikaria dingin atau
Al.len's law (al'enz) [Frederick Madison Allen, dokter Amerika, angioedema), panas (urtikaria kolinergik), atau cahaya (foto-
1,879-79641lihat di bawah /azu. sensitivitas).
Ahlen test (al'an) [Edgar Van Nuys Allen, dokter Amerika, pollen a. hayfeaer.
1900-19611 lihat di bawah fesf. polyvalent a. suafu respons alergik yang bersamaan terha-
Af.fen.Doi.sy test, unit
(al'an doi'se) [Edgar V. Allen, ahli dap beberapa alergen.
anatomi Amerika, 7892-1.943; Edward Adelbert Doisy, al:Ii spontaneous a. atopy.
biokimia Amerika, 1.893-1986) lihat di bawah test danunit. sun a. istilah awam untuk idiopathic photodematosis.
AI'les'che'ria 59 al.lo'path'ic
Ahles.che.ria (al"es-kere'-o) genus fungus yang dahulu dise- al.lo.cor.tex (al'o-kor'teks) fallo- + cortexl [TA] bagian asli cor-
b'tt A. boy'dii, sekarang disebut Pseudallescheria boydii. tex cerebri ,yang lebih tua, terdiri dari archicortex dan paleo-
ahles.che.ri.a.s-s (al"es-ke-ri's-sis) nama lama untok pseu- cortex. Bagian ini tidak memiliki struktur histologik berupa
dallescheriasis. enam lapisan seperti pada isocortex, yang lebihbesar dan secara
al.les.che.ri.o.sis (al"ss-ke-re-o'sis) nama lama untrtk pseu- filogenetik lebih baru. Disebu! jttga heterotypical cortex.
dallescheriasis. Ahlo.der.ma.nys.sus (al"o-dur"me-nis'es) genus tungau peng-
ahles.the.sia (al"es-the'zha) fall- + esthesial disestesia yang isap darah dari famili Dermanyssidae. A. sangui'neusmerupakan
ditandai dengan sensasi, seperti terhadap nyeri atau sentuhary parasit tikus dan vektor untttk Richettsia akari, agen penygbab
yang dirasakan di tempat yang jauh dari tempat stimulus itu cacar riketsia.
diberikan atau terjadi, seperti pada allochiria. Disebut jtga alla- al.lo.dyn.ia (a1"o-din'e-e) {all- + -odynial nyeri yang ditimbul-
ches thesia dan alloe sthe sia. kan oleh stimulus tidak berbahaya pada kulit normal.
visual a. keadaan berupa pergeseran bayangan visual dari al.lo.erot.ic (al"o-6-rot'ik) berkenaan atau ditandai dengan
satu sisi lapangan pandang ke lainnya, secara vertikal atau hori- alloeroticism.
zontal; disebut juga optical allachesthesia. al.lo.erot.i.cism (a1"o-erot'i-siz-em) fallo- + eroticisml 1. hasrat
al.le.thrin (al'e-thrin) analog sintetik insektisida alami cinerin, seksual yang tertuju pada orang lain. 2. tahap akhir dalam
jasmolin" dan pirethrin yang digunakan sebagai insektisida. perkembangan hubungan objek, keadaan matudtas, yang
All.fen (al'fen) merek dagang untuk preparat guaifenesin ditandai olehpengarahan energi erotik pada orang lain danjuga
al.li.ance (sJi'ens) perserikatan yang dibentuk untuk mema- oleh kemampuan menjalin hubungan cinta dengan orang itu. Cf.
jukan kepentingan anggotanya; suatu persetujuan untuk bekerja autoer oticism, heter oer oticism.
sama untuk tujuan-tujuan khusus. al.lo.es.the.sia (al"o-es-the'ze-al,,:.) allesthesia.
National d for the Mentally III (NAMI) kelompok pembe- al.log.a.my (al-og'e-me) [allo- + Yvn. gamos perkawlnan) cross
laan nasional maupun mandiri yang terdiri dari orang-orang fertilization.
dengan gangguan mental dan anggota keluarganya. ahlo.ge.ne.ic (al"o-ja-ne'ik) 1. mempunyai tipe sel yang ber-
therapeutic a. hubungan kontrak yang disadari antara orang beda secara antigenik. 2. dalam biologi transplantasi, menun-
yang memberi terapi dan pasiennya, yang masing-masing setuju jukkan individu (atau jaringan) yang termasuk spesies yang
untukbekerja sama menolong pasien dengan masalah-masalah- sama, tetapi secara antigenik berbeda, berlawanan di:ngan
nya. syngeneic dan xenogeneic. Disebut juga homologous. Lihat juga
working a. therapeutic a. allograft dan allogeneic transplantation.
al.li.cin (al'i-sin) zat berminyak, yang diekstrak dari bawang af.lo.gen.ic (al"o-jen'ik) allogeneic.
putih, yang mempunyai aktivitas antibakterial. Lihat juga al.lo.graft (al'o-graft) graft jaringan antar-individu dari spesies
Allium. yang-sama/ tetapi berbeda genotipenya; jenis-jenis donornya
al.li.ga.tion (ai"iga'shen) proses mendapatkan harga suatu meliputi kadaver, kerabat yang masih hidup, dan orang lain
campuran yang diketahui jumlah unsumya, dan masing-masing yang bukan kerabat (lihat di bawah donor). Disebut juga
diketahui harganya, atau proses menenfukan jumlah larutan allo geneic gr aft dan homo gr aft.
dari macam-macam kekuatan yang digunakan untuk mem- al.lo.group (a1'o-gr66p) kelompok ikatan alotipe, terutama
bentuk suatu campuran dengan kekuatan tertentu. pada keempat alotipe subkelas IgG, yang terikat erat dan
Al.fis sign (al'is) [Oscar Huntington Allis, ahli, bedah Amerika, diwariskan sebagai satu kesafuan.
1836-1,9211lihat di bawah slgn. al.lo.im.mune (al"o-i-mun) imun yang spesifik terhadap suatu
al.lit.er.a.tion (a{it"er-a'shen) lad- + litera hurufl gangguan antigen alogeneik.
bicara; pada gangguan ini, pasien memakai kata-kata yang me- al.lo.im.mu.ni.za.t ion (al" o-im" vn\-za'shen) respons imun
ngandung bunyi konsonan yang sama. yang dibentuk pada tiap spesies atau galur dari satu spesies oleh
Ahli.um (al'e-em).[L. "bawang putih"l genus tanaman berbunga aloantigen dari individu atau galur yang berbeda dari spesies
dengan dasar tunas yang menggembung, dari famili Liliaceae. yang sama/ seperti yang terjadi setelah transplantasi organ.
A. ce'pa adalah bawang dan A. sati'aum adalah gailic (q.v.). al.lo.isom.er.ism (al"o-i-som'er-iz-om) isomerisme yang tidak
all(of. [Yun. allos lainf bentuk gabung yang menunjukkan kea- tampak dalam rumus bangunnya.
daan yang berbeda dari normal, atau kebalikannya, atau al.lo.ker.a.to.plas.ty (al"o-ker'e-to-pIas"te) [aIIo- + kerato-
merujuk pada yang iain. plastylpetbaikan kornea dengan menggunakan bahan asing.
al.lo.al.bu.min (al"o-al-bu'min) setiap varian genetik albumin. al.lo.ki.ne.sis (al"o-ki-ne'sis) lallo- + -kinesisl gerakan yang
al.lo.an.ti.body (al"o-an'ti-bod" e) isoantibody. tidak dilakukan secara volunter, tetapi dihasilkan secara pasif
al.lo.an.ti.gen (al"o-an't!on) antigen yang ada dalam bentuk atau terjadi secara refleks.
alel yang disandi dalam lokus gen yang sama pada individu al.lo.ki.net.ic (al"o-ki-net'ik) berkenaan dengan atau ditandai
yang berbeda dari spesies yang sama. dengan allokinesis.
al.lo.an.ti.se.rum (al"o-an"ti-ser'am) antiserum yang mening- al.lo.lac.tose (al"o-lak'toos) turunan laktosa yang dibentuk
kat dalam individu suatu spesies dan ditujukan untuk melawan dalam sel Escherichia coli; mertrpakan penginduksi fisiologik
antigen individu lain dari spesies yang sama, tetapi tidak identik B-galaktosidase pada sel tersebut.
secara genetik. al.lom.er.ism (e-1om'ar-iz-am) lallo- + merismf perubahan
a l.lo.bar
(al'o-bahr) fallo - + Y :un. b ar os ber atf suatu bentuk unsur konstitusi kimiawi tanpa perubahan bentuk kristalnya. Cf.
kimia yang mempunyai nomor massa berbeda dengah unsur allomorphism.
alaminya. al.lo.met.ric (al"o-met'rik) fallo- + metric) menunjukkan per-
al.lo.bi.o.9is (a1"o-bi-o'sis) [allo- + biosisl keadaan reaktivitas ubahan perbandingan antara organ-organ atau bagian-bagian
yang be4irbah yang diperlihatkan suatu organisme pada ling- selama perfumbuhan suatu organisme; berkenaan dengan
kungan dtau keadaan fisiologik yang berubah. alometri.
al.lo.cen.tric (al"o-sen'trik) terfokus pada pikiran dan pera- al.lo.met.ron (al"o-met'ron) fallo- + Y:un. metron uktranf per-
saan orang lain; tidak egosentris. ubahan evolusionar pada benfuk atau proporsi badan, seperti
al.lo.chei.ria (al"o-ki're-e) allochiria. . yang dinyatakan dalam hasil pengukuran dan indeks.
al.f o.ches.the.sia (al"o-kes-the'zhe) allesthesia. al.lom.e.try (a1-om'e-tre) pengukuran perubahan bentuk or-
ahlo.chi.ral (al"o-ki'rel) berkenaan dengan allochiria. ganisme dengan bertambahnya ukurary i.e., penentuan hubung-
ahlo.chi.ria (al"o-ki're-a) [allo- + chir- + -la] disktiiria yang bila an dua dimensi berbeda, biasanya linear.
satu ekstremitasnya dirangsang, sensasinya dialihkan ke sisi al.lo.mor.phism (al"o-mor'fiz-am) fallo- + ftbrph- + -ismlperubah-
yang berlawanan; disebut juga allocheiria. an bentuk kristal tanpa perubahan konstitusi kimia. CL allomerism.
al.lo.chro.ic (al"o-kro'ik) berkenaan dengan all o chr o ism. al.lon.o.mous (al"on'e-mes) [allo- + nom+ -oas] diatur oleh
ahlo.chro.ism (al" o-kroi'z-arn) [allo- + yu\. chroa warna + -ismf stimulus dari luar.
perubahan atau variasi warna, seperti pada mineral tertenfu. al.lo.path (al'o-path) istilah yang kadang-kadang digunakan
al.lo.chro.ma.cy (a1"o-kro'ma-se) pembentukan agen untuk praktisi a llop athy.
pewarna iain dari suatu zat warna yang tidak stabil dalim al.lo.path.ic (al"o-phat'ik) berkenaan dengan atau khas untuk
larutan. allopathy.
al'lop'a'thist 60 al'lox'an'tin
af.fop.a.thist (al-op'e-thist) allopath. seperti dengan memengaruhi pengikatan antara ligan lain pada
af.lop.a.thy (al-opC-the) lnllo- + -pathy] istilah yang digunakan tempat fungsionalnya (kooperativitas).
untuk sistem terapeutik yang mengobati penyikit dengan cara al.lo.therm (al'o-therm) [aIIo- + therm] 1'. poikilotherm. 2. hetero-
menciptakan suatu kondisi yang bertentangan dengan atau therm.
tidak ielaras dengan kondisi yang akan disembuhkan atau al.lo.tope (al'o-top) situs pada bagian yang tetaP ata.u tak
diatasi. Disebutftfaheteropatlry. Cl.homeopatlry. berubah pada suatu molekul antibodi yang dapat dikenali oleh
af.fo.phan.amide- (al"o-fan-im'1d)biuret. situsgabunganantibodilain. Cf.idiotope.
al.lo.phan.ate (a1"o-lan'at) garam dari asam alofanat. al.lo.to.pia (al"o-to'pe-e) malposition.
al.lo.phan.ic ac.id (a1"o-fantik; asam karbonat urea yang tidak al.lo.top.ic (al"o-top'ik) dystopic.
terdapat sebagai asam bebas, tetapi hanya dalam bentuk garam al.lo.tox.in (al'o-tok"sin) [allo- + toxin) zat ya1g terbentuk dari
atauienyawa;bentukamidanya (iiofanarnlda) adalahbiuret. perubahan jaringan di dalam tubuh, yang berfungsi seba.gai
at.lo.phe.nic (al"o-fe'nik) fillo-+phen-+-icll,.memilikisifat pertahanan terhadap toksin dengan jaian menetralkan sifat
atau berkenaan dengan setiap individu yang berasal dari lebih beracun.toksin itu.
dari satu konseptus. 2. sel hidup yu.rg Lerda-pingan dengan al.lo.trans.plan.ta.tion (ai"o-trans-plan-ta'shen) lallo- +
teratur denganberbagai fenotipe yang dianggap berasal dari transplantationlallogeneictransplantation.
- alel;
perbedaan genotipe mosaii. altotri(of- fYun.allotriosasinglbentu]<glbungyangberartiasing-
af.foph.thaimia (al"of-thal'me-a)heterophtalmia. al.lot.ri.odon.tia (a-ioi"re-o-don'she) lallotrio- + odont- + -in)7.
a1.16.pfa.sia (al"o-pla'zhe) fallo- + -plasiaj'heteroplasin. transplantasi gigi dari satu individu ke dalam mulut individu
al.lo.plast (al'o-plast) [allo- + -plastjbenda asing lembam yang lain. 2. adanya gigi pada tempat abnormal, seperti pada tumor
digunakan untuk implantasi ke dalam jaringan. dermoid.
af .f d.plas.tic (al"o-plas'tik) 1. berkenaan dengan atau ditandai al.lot.rio.geu.stia (a-1ot"re-o-o-goo'ste-e) fallotrio- + Yun. geusis
oleh aloplasti. 2. berkenaan d engan alloplast. tasa + -iaf sensasi rasa atau nafsu makan yang tidak normal.
af.fo.pha.ty (al'o-plas-te) [allo- + -plasty] dalam teori psiko- al.lo.tri.os.mia (a1"o-ti-os'me-e) heterosmia.
analitik, adaptasi melalui perubahan lingkungan eksternal (per- al.lo.trope (al'o-trop) suatu bentuk alotropik.
ubahanaloplastik).Cf. auioplasty(def.2). al.lo.tro.phic (a1"o-tro'fik) Proses pencernaan yang tidak
al.lo.preg.nlne (al"o-preg'ndn) nama lama rntuk
- Scr-pregnana. menghasilkan bahan bergizi.
al.lo.preg.nane.di.ol (al'o-preg"nxvdi'ol) isomei pregnan- al.lo.trop.ic (a1"o-tro'pik) 1. memperlihatkan alohopisme. 2' pre-
diolyangterdapatdalamuriniwlnita. okupasi terhadap gagasan, tindakan, dan Perasaan oralS larU
al.lo.dsy.Lhic lal"o-si'kik) fallo- + psychicl berkenaan dengan merujuk pada jenis kepribadian yang cenderung memperhatikan
pikiran dalam kaitannya dengan dunii luar. oranglain daripada diri sendiri; tidakberpusatpada diri sendiri.
al.fo.pur.i.nol (al"o-pur'i-nol) IUSpI isomer hipoxantin; digu- al.lot.ro.pism (e-lot're-piz"am) lallg-+ tropis,mi,lerdaPatrlya zat
nakin dalam pengobatan hiperurisemia gou! profilaksis dan dalamduaataulebihbentukberbeda(bentukalotropik)dengan
pengobatan hiperirrisemia yang terjadi sekund"r akibat dis- sifat fisik yang berbeda, e.g. grafit dan intan, bentuk alotropik
icrasia darah alau akibat kemoterapi kanker, profilaksis pem- karbon.
bentukan berulang batu ginjal asam urat dan kalsium oksalat, al.lot.ro.py (a-1ot're-pe) l. allottopism. 2. pengarahan minat
serta profilaksis dan peirgobatan nefropati asam urat. Baik seseorang yang cenderung mengikuti orang lain daripada
alopurinol maupun metabolit utamanya, oksipurinol, merupa- minatnya sendiri.
kan inhibitor xantin oksidase yang poten dan mengurangi kadar al.lo.type (at'o-tt-p) fallo- + typel satu dari beberapa varian alel
asamuratdalamserurndanekskieiiasamuratdalamuiine. suatu protein yang ditandai dengan perbedaan antigenik
al.lo.re.ac.tive (al"o-re-ak'tiv) lallo- + reactioel berkenaan (penanda alotipik), terutama varian alel imunoglobulin rantai
dengan respons imun dalam reaksi terhadap alograf yang di- panjang dan rantai pendek. Cf. isotype danidiotype.
.unfkokku.r. Am a's [penanda rantai alfa] alotipe rantai cr, manusia (rantai
ahb.Iec.og.ni.tion (al"-o-rek"egni'shen) pengenalan antigen panjang IgA2); dua penanda, yaitu A2m(1) dan A2m(2), telah
setelah transplantasi alogenik; lihatrecognition (def.3). diidentifikasi.
al.lo.rhyth.mia (al"o-rith'rne-e) lallo--+ rlrythm +'-ial irama Gma's [penanda rantai gamma] alotipe rantai y tu"lliu
denyui jantung atau nadi yang tidak teiatur, dan terjadi (rantaipanjanglgc);2spenanda,yaituGm(1)sampaiGm(25),
berulangsecariteratur. telah diidentifikasi. Tiap penanda hanya terdapat dalam.sub-
al.lo.rhyt"h.mic (al"o-rith'mik) mengalami atau bersifat seperti kelas IgG khusus tertentu. Satu alotipe spesifik (rantai 1 alelik)
aioritmia. dapat mempunyai lebih dari satu penanda'
afl or none (awl or nun) 1.. prinsip bahwa otot jantung, yang I'tr a's Kma's.
dipengaruhi stimulus apa pun, akin berkontraksi penuh'atau Km a's. [penanda_ rantai kappa]. alotipe,rantai p9ld."^\ " T1-
tidak Jama sekali; rangslngan pada salah satu serat-otot atrium . nusia; tiga penanda, yaitu Km{1), Km(2), dan Km(3), telrrh
atau ventrikel menyeb'abkin potensial aksi menjalar ke seluruh diidentifikasi. I(m(2) seialu terdapat bersama dengan Km(l);
massa atrium atau ventrikel, itu.1 ru-u sekali tidak menjalar. 2. jadi, serotipe yang mungkin adalah I(m(1), Km(1,2) dan Km(3).
pada otot-otot lain selain otoi jantung, dan pada saraf, rang- Disebut juga Ina a's,Inv(1)-Q).
satu serat menimbulkan potens"ial aksfyang menjalar ke
'sangan Oz a. penanda antigenik alotipik pada rantai l. imunoglobulin
seluJuh serat itu, atau sama sekili tidak menjilar.-Disebut juga manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai pendek 1".
all-or-none law. al'lo'typ'ic (al"o-tip'ik) ditandai dengan aiotipe'
al.lose (al'os) aldoheksosa yang epimerik dengan glukosa pada ahlo.ty.py (al"o-ti'pe) kondisi dalambentuk alotipe; terutama di-
karbon 3. gunakan dalam menggambarkan irnunoglobulin dan protein se-
al.b.isen.si.ti.za.tion (a1"o-sen"si-ti-za'shen) sensitisasi ter- rum lainnya.
hhdap aloantigen (isoantigen), seperti terhadap antigen Rh ahlow.ance (e-lou'ens) sesuatu yang diizinkan atau dibolehkan.
"Rh
selama keham'ilan (lihat isoimmunization).-Disebit jtga recommended daily a. sinonim yang lebih populer untuk
isosensitization. recommended dietary a.
al.lo.sta.sis (al"o-sta'sis, e-1os'te-sis) pemeliharaan stabilitas recommended dietary a. (RDA) jumlah zat gizi danasup-
fisik internal atau psikologik organisme dengan melakukan an kalori per hari yang diarrggap cukup untuk memelihara
perubahan sewaktu terjadi iituasiyang -"ttggi.ggutrya; lihat kesehatan yang baik, yang dihitunq untuk pria dan wanita_dari
ayostatic load, dibawahioad. Food and Nutrition
berbagai rirnur dan direkomendasikan oleh
al.los.tat.ic (al"o-stat'ik) berkenaan dengan atau ditandai oleh Boardof the National Research Council. Lebih dikenal dengan
allostasis. sebutanrecommended daily a'
al.fo.ster.ic (al"o-ster'ik) berkenaan d.enganallostery. al.lox.an (eJok'san) suatu produk asam urat teroksidasi yang,
al.fo.ster.ism (a1'o-ster';iz-em) allostery. jika diberikan pada hewan percobaan, cendemng merusak sel-
al.lo.ste.ry (al'o,ster"e) keadaan teriliatnya substrat, produk, sel Langerhans pankreas dan menimbulkan diabetes aloksan.
atau efektor lain pada safu subunit dari multi-subunit enzim Disebtljtgauroxin-
atau protein lain pada suatu tempat (sisi alosterik) selain tempat al.lox.an.tin (al"ok-san'tin) suatu senyawa diabetogenik yang
fungiional yang mengubah konformasi dan sifat fungsionalnya, berasal dari aloksan melalui reduksi.
al'lox'a'zine 6l al'o'pe'cia
al.lox.a.zine (alol'se-zen) senyawa heterosiklikyang merupa-
kan isomer isoaloksazin, yang merupakan struktur induk ribo-
flavin.
af.foy (al'oi) lFr. aloyer mencampur logam] campuran dua atau
lebih logam atau satu atau lebih logam dengan metaloid tertentu
yang dapat sama-sama larut dalam keadaan meleleh; dibedakan
menjadi biner, terner, kuaterner, dll., tergantung jumlah logam
dalam campuran itu. Suatu campuran-logam dapat pula
digolongkan berdasarkan sifatnya bila dipadatkan.
amalgam a. campuran logam, yang sebagian besar tersusun
dari perak, timah, dan tembaga, yang dicampur dengan raksa,
membentuk amaigam gigi; dibuat dengan cara melelehkan
komponennya dan dibuat dalam bentuk batang, kemudian
dipotong menjadi partikel (tambalan) kecil, atau dapat dibuat
dalam bentuk bola.
solid solution a. sejenis campuran{ogam, yang umum digu-
nakan dalam kedokteran gigi, yang molekuhya ada dalam
iarutan solid.
al.loy.age (eJoi'ej) penggabungan logam-logam menjadi cam- I Alopesia androgenetik.
puran-logam.
ahfyl (al'sl) lallium + -yll gugus organik univalen -{fL= CHCHT.
a. chloride senyawa yang berasai dari klorinasi propilena, al.o.pe.cia (al"o-pe'she) lYvn. alapekin penyakit yang ditandai
digunakan dalam pembuatan senyawa alil lairu resin yang dengan kerontokan rambut] tidak adanya atau rontoknya
diatur suhunya, serta insektisida dan obat-obatan; beracun bila rambut pada daerah kulit yang biasanya ditumbuhi rambut.
ditelan, dihirup, dan diserap kulit dan memengaruhi paru, Disebut juga africhia, baldness dan caloities.
ginjal, dan hati. a, adna;ti congenital a.
a. isothiocyanate [USP] minyak mudah menguap yang androgenetic a., a. androgene'tica, androgenic a. hilang-
berasal dari sinigrin, yang didapatkan pada black mustard dan nya rambut kepala secara progresif, difus, dan simetrik. Pada
horseradish; digunakan sebagai counterirritant dalam salep dan pria, berawal di usia dua puluhan atau awal tiga puluhan
plester, dalam pembuatan zat penambah rasa, dan dalam dengan rontoknya rambut pada daerah verteks dan fronto-
-pembuatan
gas perang. Dapat menyebabkan gastroenteritis parietal, dan hanya menyisakan rambut yang tipis di daerah
yang fatal pada hewan yang makan tanaman tersebut. pinggir. Keadaan ini disebut juga male pattern a. atau baldness.
al.lyl.am.ine (al"el-am'in) cairan kaustik berbau amonia yang Pada wanita, alopesia mungkin timbul belakangan, dengan
digunakan pada pembuatan obat. kerontokan rambut yang tidak begitu parah di bagian depan
al.lyl.gua.ia.col (d"lal-gwi'e-kol) eugenol kulit kepala. Keadan ini dsebut juga female pattern a. ala:u bald-
al.ly.sine (E{i'sen) hasil deaminasi oksidatif lisin yang diben- ness. Pada daerah yang terkena, folikel-folikelnya menghasiikan
tuk melalui kerja lisil oksidase. Produk ini merupakan zat antara rambut terminal yang lebih tipis dan halus sampai produksi
dalam pembentukan ikatan siiang pada kolagen. rambut terminal berhenti; fase pertumbuhan yang disebut ana-
Al.mei.da's disease (ahl-ma'de) [Floriano Paulo de Almeida, gen menjadi memanjang dan fase telogen menjadi memendek.
dokter Brasil, 1,898-1,977) paracoccidioidomy cosis. Penyebab tidak diketahui, tapi dipercaya merupakan gabungan
af.mond (ah'mend) lFr. amande, dariL. amygdala almondlL. Pru- faktor genetik dan peningkatan respons folikel rambut terhadap
nus dulcis.2. buah atau biji Prunus dulcis, sumber almond oil dan androgen.
bitter almond oil (lihat di bawah oll). Disebut juga amygdala. a. areatta rontoknya rambut secara tidak merata, tanpa Parut,
bitter a. 1..Prunus dulcis var. amara. 2. buah atau biji P. dulcis asimetris, terkadang reversibel, terjadi di area janggut atau
var. Amara., mengandung toksin amygdalin; rnerupakan sumber kulit kepala dengan batas yang tegas. Penyebabnya tidak
almond oil danbitter almond oil (hhat di bawah oll). diketahui; pada beberapa pasien, mungkin terdapat kom-
sweet a. l.Prunus dulcis var. dulcis. 2. buah atau biji P. dulcis ponen autoimun, dan, pada pasien lainnya, faktor genetik
var. dulcis.; srmber almond oll (lihat di bawirh oll). mungkin berperan. Lihat juga ophiasis. Disebut juga a. circum-
dl.mo.n€r (al'me-ner) seseorang yang membagi sedekah. scripta danpelade.
hospital a. Brit., seseorang yang terlatih dalam menyalurkan a. ca'pitis tota'lis a. totalis.
dana jasa kemasyarakatan suatu rumah sakit dan mengurus chemical a. alopesia traumatik yang disebabkan oieh bahan
kerja jasa sosial. kimia yang dioleskan pada rambut atau kulit kepala, seperti pro-
al.mo.trip.tan.ma.late (al"mo-trip'tan) agonis reseptor sero- duk pelemas rambut, biasanya disertai parut pada kulit kepala.
tonin seiektif yang digunakan dalam pengobatan akut untuk cicatricial a., a. cicatrisa'ta rontoknya rambut yang mene-
migren; diberikan secara oral. tap disertai dengan jaringan parut, biasanya ireversibel dan
alo.chia (:-lo'ke-a) la- + lochial tidak adanya lokia. mengenai kulit kepaia. Hal ini juga merupakan akibat proses
Alo.cin.ma (a"1o-sin'mo) genus keong air tawar dari famili seperti kanker, luka bakar, infeksi, atau sarkoidosis, atau
Helicidae. A. longicor' nis adalah spesies yang ditemukan di Cina berhubungan dengan proses penyakit primer, seperti sindrom
yang dapat berperan sebagai hospes perantara trematoda hati Graham Little, Iiken planus folikularis alatt pseudopelade.
Clonorcbis.sinensis. a. circumscrip'ta a. ateata.
Alo.cril iel'o-kril) merek dagang untuk preparat nedocromil so- congenital a., a. congenita'lis tidak adanya rambut kepala
dium. secara kongenital, yang dapat berdiri sendiri atau merupakan
trl.oe (al'a-we) lL. albe, dari Yun. alSe] genus besar sejenis tanam- bagian dari penyakit yang iebih luas.
an bergetah famili Liiiaceae, ditemukan di Afrika Selatan dan diffuse a. rontoknya rambut secara bertahap di seluruh kulit
tempat lain. Beberapa spesies, seperti u{. barbaden'sis (disebut kepala, tanpa gatal atau gejala lain, biasanya ditemukan pada
juga A. oe'ra), A. fe'rox, dan A. per'ryi, mempunyai getah yang wanita; hal ini dapat terjadi setelah melahirkan, demam tinggi,
mengandung katartik, barbaloin. Lihat juga aioe. atau sfes emosional, dapat juga merupakan tanda defisiensi
af.oe (al'o) 1. tanaman dari genus AIoe. 2. [USP] getah kering besi atau reaksi obat.
daun berbagai tanaman dari genus Aloe yang memiliki sifat drug a., drug-induced a rontoknya rambut unfuk semen-
pencahar dan digunakan sebagai bahan conpound benzoin tinc- tara akibat pemberian obat-obatan tertentu, seperti heparin atau
ture, serta preparat kosmetik dan dermatologik lain. antimitotik, misalnya cyclophosphamide, methotrexate, dan
alo.et.ic (al"o-et'ik) berkenaan dengan atau mengandung aloe. colchicine.
al.o.in (al'o-in) campuran unsur aktif, terutama barbaloin, yang female androgenetic a., female androgenic a., female
diekstraksi dari aloe; digunakan sebagai katartik. pattern a., female pattern androgentic a. iihat androge-
Al.o.mide (al'o-mid") merek dagang preparat lodoxamide tro- netic a.
methamine. a. follicula'ris folliculitis decalaans.
62 al'pros'ta'dil
hot comb a. nama dahuiu untuk follicular degeneration syn- hambat aktivitas elastase, cathepsin C, tripsin, dan enzim-enzim
drome. proteolitik 1ain. Kekurangan protein ini berkaitan dengan ter-
involutional a. a. senilis. jadinya emfisema. Ditulis juga sebagai a.,-antitrypsin. Disebut
lipedematous a. jenis alopesia yang jarang, yaitu kulit kepala juga alpha r-pr otease atar proteinase inhibitor. 2. alphn,-prote inase in-
mengalami edema dan terdapat tambahan lemak subkutan, hibitor (human).
paling banyak ditemukan pada wanita berkulit geiap; etiologi Al.pha Ghy.mar ( al'fe ki'mer) merek dagang untuk preparat
tidak diketahui. chymotrypsin.
male adrogenetic a., male adrogenic a., male pattern a., Al.pha.drol (a1' fe-drol) merek dagang untuk prepar4t flupred-
male pattern androgenetic a. Ilhat androgenetic a. nisoione.
marginal a., a. nargina'lis traumatic marginal a. al.pha fe.to.pro.tein (a1'fe fe"to-pro'ton) protein plasma yang
a. medicamento'sa drug-induced a. dihasilkan oleh hati, saccus vitellinus, dan traktus gastro-
moth-eaten a. syphililic a. intestinalis fetus; kadarnya dalam serum menurun secara nvata
a. mucino'sa follicular mucinossis. pada umur satu tahun, tetapi meningkat kembali pada banyak
occipital a., postoperative a. jenis alopesia tekanan pada karsinoma hepatoseiular dan teratokarsinoma dan karsinoma
regio oksipitai setelah pasien menjalani prosedur operasi yang se1 embrional; kadar yang meningkat dapat juga ditemukan
lama. pada penyakit hati jinak, seperti sirosis dan hepatitis virus.
postpartum a. effluvium telogen yang terjadi tidak lama se- Digunakan untuk memantau respons hepatoma dan neoplasma
telah melahirkan. se.i benih terhadap pengobatan dan untuk diagnosis antenatal
premature a. alopesia androgenetik yang terdapat pada usia terhadap defek tabung saraf (ditunjukkan dengan meningkat-
muda, biasanya pada pria muda mulai dari usia remaja sampai nya kadar alfa fetoprotein pada cairan amnion).
awal dua puluhan. AI.pha.gan (ai'fa-gan) merek dagang rintuk brimonidine tartrate.
pressure a. aiopesiatraumatik yangdisebabkanolehtekanan al.pha glob.u.lin (al'fe glob'uJin) lihat cr-globulins, di bawah
menetap pada kulit kepala, seperti yang terlihat pada bayi yang globttLin.
berbaring telentang dan pada orang dewasa setelah prosedur al.pha'1 n4-glu.co.si.dase de.fi.cien.cy (a1'fe gloo-ko'si-das)
bedah yang lama atau pada orang sakit yang tirah baring lama. glycogen storage disease, type II.
psychogenic a. rontoknya rambut akibat stres emosional be- Al.pha.her.pes.vi.ri.nae (a1"fa-hur"pe-vir-i'ne) virirs yang me-
ra! sering merupakan alopesia jenis areata. Disebutjuga stress a. nyerupai herpes simpleks: subfamiii Herpesviridae, yang terdiri
radiation a., radiation-induced a. alopesia sementara se- dari genus Simplexairus dan Varicelloaims.
telah ierpajan radiasi pengion. al.pha-lo.be.line (al'fe lo'be-len) Iobeline.
scarring a. cicatrial a. al.pha.lyt.ic (a1"fe-lit'ik) 1. menyekat reseptor o,-adrenergik. 2.
seborrheic a., a. seborrhe'ica alopesiayangdisertaidengan -alphn-ndrener gic blocking agent.
kelebihan minyak pada kulit kepala, ketombe, dan tanda-tanda al.pha2-mac.ro.glob.u.lan (ai'fe mak'ro-glob"uJin) a2-tnacro-
lain dermatitis seboreik. globulin.
senescent a., senile a., a. seni'lis penipisan rambut pada al.pha.mi.met.ic (a1"fe-mi-met'ik) 1. merangsang atau meni-
usia lanjut, akibat pelambatan metabolisme dan berkurangnya ru perangsangan leseptor cr-adrenergik. 2. agen alfa-adrenergik.
nutrisi yang mampu mencapai folikel rambut; terjadi berimbang Af.pha.nate (a1'fe-nat") merek dagang untuk preparat faktor
pada laki-laki dan perempuan dan tidak berhubungan dengan antihemofilik (manusia).
alopecia androgenetik. Al.pha.Nine SD (al'pho-nin") merek dagang rlntuk preparat
stressa. psychogenic a. faktor koagulasi IX (manusia).
syphilitic a., a. syphili'tica alopesia yang terjadi pada alis, Al.pha.pro.teo.bac.te.ria (al"fe-pro"te-o-bak-ter'e-a) lalpha
janggut, dan kulit kepala pada sifilis sekunder; keadaan ini huruf pertama abjad Yunani + Proteobacteria] kelas bakteri
berupa bercak ireguler yang tersebar, kecil, menyebabkan golongan Proteobacteria, dikeiompokkan berdasarkan analisis
gambaran moth-eaten. Disebut juga moth.-eaten a. . sekuens 165 IRNA; organisme yang penting secara medis ter-
total a.,a. tota'lis kerontokan rambut menyeluruh di seiu- masuk dalam ordo Cauiobacterales, Rhizobiales, I{ickettsiales,
ruh bagian kulit kepala, karena progresi alopesia areata. dan Sphingomonadales.
traction a. alopesia traumatik akibat adanya tarikan pada al.pha.to.coph.er.ol (al'fe to-kof'ar-oI) uitamin E.
rambut yangberlangsung terus-menerus atau lama, seperti yang Al.pha.trex (al"fetreks') merek dagang untuk preparat beta-
terjadi pada model rambut tertentu atau kebiasaan memilin methasone dipropionate.
rambut. Ahpha.vi.rus (a1'fe-vi"res) lalpha }:luruf pertama abjad Yunani
' traumatic a. tipe effluvium telogen vang terjadi akibat cedera + oirusf suatu genus virus dari famili Togaviridae yang
pada folikel rambut, misalnya dengan menggesel menarik, menyebabkan ensefalitis atau penyakit demam dengan ruam
atau akibat agen kimiawi, dan terbatae pada daerah yang ter- ' atau artralgia, termasuk virus eastent, western, dan Venezuelnn
kena trauma. equine encephalomy elitis, virtts chikungunya, virus Everglades, vi-
traumatic marginal a. alopesia traksi yang terjadi sepan- rus igbo-ora, virus Mayaro, virus o'nyong-nyong, virus Ross
jang batas rambut. River, virus Semliki Forest, dan virus Sindbis. Dulu disebut
triangular a., a. triangula'ris area alopesia yang berben- group A qrboairuses.
tuk segitiga bulat di daerah temporal anterior bilateral, paling a l.pha.vi.rus (al'f a-vi"res) semua virus dala m genus Alphaair us.
sering ditemukan sebagai komponen pola alopesia androge- Al.port syndrome (a1'port) [Arthur Ceci1,4lporf, dokter Inggris
netik pada pria. kelahiran Afrika Selatary iB80-19591 lihat di bawah syndrome.
a. gniversalis, a. universa'lis kerontokan rambut di selu- al.pra.zo.lam (al-pra'zo-lam) [USP] benzodiazepine kerja
ruh tubuh, disebabkan oleh progresi alopesia aerata. singkat yang digunakan sebagai agen antiansietas dalam peng-
61.9;pe.cic (ai"o-pe'sik) 1. berkenaan atau ditandai dengan alo- obatan terhadap gangguan ansietas dan gangguan panik dan
pecia. 2. botak. untuk penyembuhan jangka pendek terhadap gejala ansietas,
Alo.prim (al'o-prim) merek dagang untuk preparat alopurinol. diberikan secara oral.
Alor (e-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi aspirin dan al.pren.o.lol hy.dro.chlo.ride (al-pren'o-lol) agen penyekat
hydrocodone bitartrate. adrenergik beta, digunakan dalam pengobatan hipertensi, an-
Alora (e-lor'a) merek dagang untuk preparat estradiol. gina pektoris, dan aritmia jantung; diberikan secara orai.
ALP alkaline phosphatase. al.pros.ta.dil (ai-pros'te-dil) ruSPl nama untuk prostaglandin
Alpers disease (al'perz) [Bernard lacob Alpers, ahli saraf E, yang digunakan untuk obat, sebagai vasodilator dan peng-
Amerika, 1900-19811 liha! dibawah disease. hambat agregasi trombosit; digunakar untuk terapi pemeii-
al.pha (al'fa) [A, a] huruf pertama abjad Yunani. Lihat juga cr-. haraan (sementara) terhadap duktus arteriosus paten sampai
al.pha2.an.ti.plas.min (alfe an"t\-p1az'min) lihat di bawah dapat dilakukan bedah korektif atar,r paliatif pada neonatus
antiplasmin. dengan cacat jantung kongenital; diberikan secara intravena
al.phar.an.ti.tryp.sin (alfe an"titrip'sin) 1. protein piasma atau intra-arterial. Diberikan juga melalui injeksi intrakaver-
dari grup serpin, oj-globulin dengan M, 53.000, terutama nosal atau melalui rektum untuk memudahkan ereksi pada
dihasilkan di hati; merupakan reaktan fase akut dan meng- pria impoten dan melalui injeksi intrakavernosal sebagai
Alrex 63 alu'mi'num (Al)
a. ofgenerations pergantian teratur dua atau lebih bentuk
yang berbeda atalo cata reproduksi yang berbeda pada satu
siklus hidup; digunakan secara khusus untuk pembentukan
generasi haploid dan diploid secara bergantian.
a. of the heart variasi naik-turun dalam intensitas denyut
jantung atau den).ut nadi selama siklus jantung dengan irama
teratur yang berturut-turut. Disebtljrga mechanical alternans. Cf .
electrical alternans.
Al.ter.o.mo.na.da.ce.ae (awl"ter-o-mo"no-da'se-e) famili
tunggal dalam ordo Alteromonadales; organisme yang penting
dalam medis adalah yang termasuk gerrvs Shewanella.
Al.ter.o.mo.na.da.l6s (awl"tsr-o-mo" na-d.a'lez) fL. alter lain +
Yun. monas unit, dari monos tunggal] ordo bakteri yang terutama
I Alternaria, dengan konidia berwarna gelap yang tersusun seperti rantai hidup di laut dari kelas Gammaproteobacteria, filum Pro-
pada konidifor yang pendek-pendek. Konidia multisel memiliki dinding teobacteria, terdiri dari bakteri-bakteri gram-negatif, berbentuk
meiintang yang anguler dan meruncing ke arah distal. batang lurus atau berlekuk, yang bergerak dengan flagel polar
tunggal. Organisme ini tidak membentuk spora, anaerob fa-
kultatif atau aerob mutlak, dan kemo-organotrofik; kebanyakan
penunjang diagnosis disfungsi ereksi dan dalam pencitraan merupakan nonpatogen. Mencakup famili tunggal, Altero-
vaskulatur penis. monadaceae.
Alrex (ai'reks) merek dagang untuk preparat loteprednol. Al.thaea (al-the'e) genus tumbuhan Dunia Lama yang memiliki
ALS amyotrophic lateral sclerosis; antilymphocyte serum. kelompokan bunga indah di ujungnya; A. oficina'lis, marshmal-
al.ser.ox.y.lon (a1"ser-ok'soJon) ekstrak Rauwolfia serpentina Iow, digunakan sebagai obat.
yang telah dimurnikan, mengandung reserpin dan alkaloid Alt. hor. [L. ] alter'nis ho'ris (setiap dua jam).
amorf lain; digunakan secara oral sebagai antihipertensi. Al.ti.nac (al'tin-ak) merek dagang untuk preparat tretionin.
Al.str6e,me.ria (al-stre-me're-e) [Baron Klos von Alstroemer, Alt.mann fluid (ahlt'mahn) [Richard Altmann, ahli histologi
ahli botani Swedia, abad ke-191 genus tanaman berbunga di Jerman, 1852-19001 lll;.at di baw ah fluid.
Amerika Selatan dari famili Amaryllidaceae. Beberapa spesies Aft.mann-Geish method (ahlt'mahn gersh') [R. Altmann;
merupakan tanaman hias terkenal dan penyebab dermatitis lsidore Gersh, ahli anatomi Amerika, 1907-79981lihat di bawah
kontak alergik. method.
Al.strtim syndrome (ahi'strarm) [Carl Henry Alstrijm, ahli Al.to.prev (al'to-prev) merek dagang untuk preparat lovastatin.
genetik Swedia ,1,907-1993l1ihat di bawah syndrome. Ahtra.cin (al-tra'sin) merek dagang untuk preparat bacitracin.
ALT alanine trnnsaminase. al.tret.amine (al-trets-mdn) [USP] agen antineoplastik yang
Al.tace (al'tas) merek dagang untuk preparat ramipril. digunakan sebagai pengobatan paliatif karsinoma ovarium;
Alt, dieb. [L.] alter'nis die'bus (setiap dua hari). diberikan secara ora1. Walaupun secara struktur berkaitan de-
al.te.ptase (al'to-plas) [USP] aktivator plasminogen jaringan (lihat ngan agen pengalkil tertentu, altretamine tidak bekerja sebagai
di bawah actinator) yang dihasilkan melalui teknologi DNA agen pengalkil; aktivitasnya bergantung pada derajat demeti-
rekombinan; digunakan dalam terapi fibrinolitik untuk irLfark mio- lasinya oleh sistem enzim mikrosomal hepar, tetapi mekanisme
kard akut dan sebagai kombolitik daiam pengobatan stroke iske- pastinya masih belum diketahui. Dahulu disebut hexamethyl-
mik akut dan embolisme paru akut, diberikan secara intavena. melamine.
al.ter (awl'ter) mengebiri hewan peliharaan atau ternak. al.trose (al'tros) aldoheksosa yang isomerik dengan glukosa
al.ter.ego.ism (awl"ter-e'go-iz-am) perhatian dan simpati ha- pada karbon 2 dan3.
nya terhadap orang dalam situasi yang sama atau mirip dengan al.tru.ism (a1'troo-iz-sm) kepedulian, tanpa memikirkan diri sen-
dirinya. diri, terhadap kebutuhan atau minat orang lain, memberikan
al.ter.nans (aw1-tur'nanz) [L., present participle dari alternare kepuasirn bagi orang lain atau merasa puas kalau orang lain puas.
melakukan secara bergantian] 1. bergantian; lihat pulsus Alu-Cap (al'u-kap) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
nlternans, di baw ah pulsus. 2. alternation. minum hydroxide.
cardiac a. alternasijantung. Alu.drox (al-u'droks) merek dagang untuk preparat gel alumi-
electrical a. variasi amplitudo gelombang elektrokardiograf spe- num hydroxide, magnesium hydroxide, dan simethicone.
sifik yang berselang-seling selama siklus jantung berturut-ttrut. af.um (al'em) lL. alumenl l. zat kristal tanpabat, tidak berwarna
mechanical a. alternasi jantung, yang digunakan terutama dengan sifat astringen lokal, dan penahan darah dengan rasa
berlawanan dengan electrical alternans. agak manis, dibuat dari bauksit dan asam sulfat, dengan tam-
pul'sus a. lihat dibawahpulsus. bahan amonium (ammonium a.) atau kalium (pof assium a.). Zatini
total a. pulsus alternans yang denyutan selingnya begitu le- juga digunakan sebagai bahan pembantu dalam vaksin jerap
mah sehingga tidak terdeteksi, menyebabkan terbagi duanya dan toksoid. 2. anggota dari golongan sulfat ganda yang diben-
frekuensi nadi secara nyata. tuk berdasarkan jenis senyawa ini.
Ahter.na.ria (aw1"ter-nar'e-e) genus Fungi Imperfecti dari ammonium a. [USP] alum yang dibuat dengan menambah-
kelas-bentuk Hlphomycetes, famili bentuk Dermatiaceae; mem- kan amonium; digunakan secara topikal sebagai astringen.
punyai konidia berwarna gelap dan agak menyerupai Tricho- burnt a., dried a., exsiccated a. alum ammonium atau ka-
phyton.. Mgnyebabkan beberapa penyakit pada tanaman dan lium yang dipanaskan untuk menghilangkan air kristalisasi;
merupakan alergen yang umum pada asma bronkial manusia; digunakan sebagai astringen.
kadang menyebabkan aiternariosis pada kulit atau paru. potassium a. [USP] aium yang dibuat dengan menambahkan
al.ter.nar.ia.tox.i.co.sis (awl" ter -nar" e-e-tok-si-ko'sis) sejenis kalium; digunakan topikal sebagai astringen.
mikotoksikosis pada hewan yang disebabkan oleh jamur genus alu.mi.na (e-loo'mi-na) I. aluminum axyde. 2. (dalam preparat
Alternaria. farmasi) aluminum hy dr o xide.
al.ter.nar.i.o.sis (awl"ter-nar-e-o'sis) infeksi oleh spesies hydrated a. aluminum hydroxide.
Alternaria, biasanya bermanifestasi sebagai infeksi kulit atau alu.mi.nat.ed (eJoo'mi-nat"ed) diisidenganalum.
paru pada pasien yang lemah atau pasien luluh imun. al.u.min.i.um (al"u-min'e-em) aluminum.
Al.ter.nate (awl'tar-net) 1. silih-berganti. 2. berkenaan dengan alu.mi.no.sis (s-1oo"mi-no'sis) bentuk pneumokoniosis akibat
tiap hal lailnya dalam sebuah rangkaian 3. terjadi di tempat adanya debu yang mengandung aluminum dalanpartt; cf . baux-
yang lain; bekerja sebagai pengganti. ile pncumoconiosis.
al.ter.nat.ing (aw1'ter-nat"ing) 1. terjadi dalam urutan yang alu.mi.nom (Alf (e-loo'mi-nam) unsur logam keputih-putihan
teratur. 2. berselang-seling dan bolak-balik. berkilau yang sangat ringary dapat diperoleh dari bauksit atau
al.ter.na.tion (awl"ter-na'shsn) lL. alternare melakukan secara tanah liat: berat jenisnya 2,699; nomor massanya 26,982; nomor
bergantianl silih-bergantinya dua kejadian yang berlawanan atomnya 13. Sangat mudah ditempa, dibentuk dan mempunyai
atau berbeda. banyak kegunaan di bidang industri. Dalam kedokteran gigi,
alun'dum 64 al've'o'lo'plas'ty
digunakan untuk membuat alat pembuat gigi palsu, obturator,
dan alat-alat prostetik lainnya, serta sebagai dasar gigi palsu.
Dalam Pharmacopeia, aluminum merupakan bubuk halus Alveoli
seperti perak, bebas bergerak, bebas dari partikel-partikel ber- dentales
pasir atau noda. Senyawa aluminum terutama digunakan untuk
khasiat antasid dan astringennya. Jumlah yang berlebihan da-
lam tubuh menimbulkan berbagai efek toksik; liha! aluminum
poisoning, di bawah poisoning.
a. acetate garam, CuHrAlOr, yang dibuat melalui reaksi
antara aluminum hidroksida dan asam asetat; digr,rnakan dalam
larutan sebagai astringen.
a. aminoacet ate dihy droxy aluminum aminoncetate.
a. ammonium sulfate ammonium alum.
basic a. carbonate kompleks aluminum hidroksida-alumi-
num karbonat, yang hanya terdapat dalam bentuk basic alumi-
num carbonate gel (lihat di bawah gel).
a. chloride [USP] aluminum chloride hexahydrate, I Alveoli dentales maxillae
AlCl3.6H2O, digunakan secara topikal sebagai astringen dan
anhidrotik.
a. chlorohydrate [USP] hidrat dari aluminum chloride hy- al.ve.o.lar (a1-ve's-lor) lL. alaeolarislberkenaan dengan alveo-
droxide, Alrcl(OH)s, yang bersifat sebagai astringen dan anhi- 1us.
drotik; digunakan sebagai antiperspiran dan sebagai anhidro- ahve.o.late (al-ve'eJat) ditandai dengan lubang-lubang mirip
tik dalam pengobatan hiperhidrosis. Disebut jrga a. hydroxy- sarang tawon; disebut juga faaeolate.
chlor ide. al.ve.o.lec.to.my (ai"ve-o-1ekte-me) laloeol- + -ectomyf eksisi
colloidal a. hydroxide aluminum hydroxide gel subtotai atau komplet terhadap processus alveol4ris maxilla
a. glycinate
dihydroxyaluminum aminoacetate. atau mandibula.
a, hydrate a.hydroxide. al.ve.o.li (al-ve'o-li) bentuk genitif dan jamak dari nlaeolus.
a. hydroxide A1(OH)3, digunakan sebagai antasid dan seba- al.ve.o.li.tis (al"ve-o{i'tis) 1. radang aiveolus paru. 2. radang
gai pengikat fosfat dalam pengobatan uroiitiasis dan hiper- alveolus dentis; disebut juga odontobothritis.
fosfatemia; bentuk umumnya adalah aluminum hydroxide gel allergic a. hypersensitioity pneumonitis.
atau dried aluminum hydroilde gel (lihat di bawah gel). Digu- ..cr54ptogenic fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
nakan juga sebagai bahan tambahan dalam vaksin dan extrinsic allergic a. hypersensitiaity pneumonitis.
toksoid jerap. fibrosing a. idiopathic pulmonary fibrosis.
a. hydroxychloride a. chlorohydrate. a. sic'ca doloro'sa dry socket.
a. monostearate [NF] kombinasi aluminum dengan campur- afveol(ol. q.z'.1 bentuk gabung yang menunjukkan
lL. alaeolus,
an asam palmitat-asam stearat (dalam berbagai proporsi); hubungan dengan alveolus, terutama alveolus dentis.
digunakan dalam preparat suspensi penicillin G. procaine. al.ve.o.lo.cap.ibla.ry (a1-ve"alo-kap'i-lar"e) berkenaan dengan
a. oxide senyawa yang secara alami terdapat sebagai corun- alveolus dan kapiler paru.
dum dan dalam bentuk hidrat sebagai bauksit, yang merupakan al.ve.o.lo.cla.sia (a1-ve"s-1o-kla'zha) falzteolo- + Yun. klasis
bahan mentah dalam produksi aluminum; bentuk kristal tidak memecahl deskuksi alveoius dentis; lihat marginal periodontitis,
murni meliputi emery, ruby, dan sapphire. Butiran-butirannya di bawah petiodontitis.
yang sangat halus digunakan dalam produksi ampelas, bahan al.ve.o.lo.den.tal (a1-ve"o-1o-den'tel) berkenaan dengan gigi
tahan-api, keramik, katalis, alat-alat laboratorium, dan fluks, dan alveoiusnya.
untuk memperkuat keramik gigi, dan dalam kromatografi. al.ve.o.lo.la.bi.al (al-ve"e-Io-la'be-el) berkenaan dengan pro-
a. phosphate AlPOr, digunakan sebagai bahan tambahan cessus alveolaris dan bibir.
dalam vaksin dan toksoid jerap, sebagai suatu komponen (ber- al.ve.o.lo.linigual (al-ve"eJoJing'gwel) berkenaan dengan pro-
sama kalsium sulfat dan natrium silikat) dalam semen pada alveolaris dan lidah.
cessus
penambalan gigi, dan, dalam bentuk gei aluminium fosfat, al.ve.o.lo.me.rot.o]my (a1-ve"eJo"ma-rot'e-me) falaeolo- +
sebagai antasid. mero-' + lomyl eksisi sebagian processus alveolaris.
'a. potassium sulfate potassium alum. al.ve.o.lo.na.sal (al-ve"e-lo-na'sel) berkenaan dengan nlaeolar
a. silicate A12SiOs, garam silikat dari aluminium. Di alam, point dannasion.
terdapat dalam beberapa bentuk hidrat yang berbeda, mem- al.ve.o.lo.paha.tal (al-ve"e-lo-pal'e-tsl) berkenaan dengan pro-
punyai kegunaan dalam bidang farmasi atau kedokteran gigi; cessus alveolaris dan palafum.
lihat attapulgite, bentonite, fuller's earth, kaolin, dan zeolite. Lihat ahve.o.lo.plas.ty (al-ve'+1o-p1as"te) falzteolo- + -plastyJ pembentuk-
juga silicatosis. an garis bentuk processus alveolaris konservatif, sebagai persiapan
a. subacetate aluminum asetat yang bersifat basa, digunakan konstr'.tksi denture dalam wakfu dekat atau di kemudian hari.
secara topikal dalam larutan sebagai astringen. interradicular a., intraseptal a. operasi pemotongan tu-
a. sulfate [USP] astringen kuat, A1r(SOn)r.xHrO, yang diguna- Iang interradikular dan pemampatan lempeng kortikal satu
kan secara topikal sebagai antiperspiran; digunakan juga untuk
kepelluan farmasi dalam pembuatan preparat larutan topikal
ahfrninum subasetat.
aluri.dum (s-iun'dem) aluminum oksida yang terlebur secara
elektril digunakan dalam pembuatan alat-alat laboratorium
yang harus tahan terhadap pemanasan bersuhu-tinggi.
Al.u.pent (al'u-pent) merek dagang untuk preparat metaprote-
renoi sulfate.
Al.ur.ate (al'[r-at) merek dagang untuk preparat aprobarbital.
Alus.tra (a-lus'tro) merek dagang untuk preparat hydroquinone.
Alu-Tab (al'u-tab) merek dagang untuk preparat gel kering alu-
minum hydroxide.
al.vei (al've-i) [L.] bentuk genitif dan jamak dari alaeus.
al.veo.bron.chi.ol.i.tis (al"ve-o-brong"ke-o-li'tis) radangbron-
kiolus dan alveolus paru.
ahveo.lahgia (al"ve-o{alJs) fnlz:eolo- + -algial nyeri pada alveo,
lus dentis, kadang muncul setelah pencabutan gigi. Lihat juga I Alveoli pulmonis, dengan potongan meiintang yang menunjukkan ductus
dry socket, dibawah socket. dan saccus alveolaris.
al've'o'lot.o.my 65 am'au'ro.sis
sama lain untuk membentuk kontur yang lebih dapat diterima seperti phalloidin, yang merupakan racun protoplasma; ingesti
atau diinginkan. menyebabkan keracunan jamur yang cenderung fatal (lihat di
al.ve.o.lot.o.my (al"ve-eJot'e-me) lalaeolo- + lomyl insisi ke bawah poisoning\.
dalam alveolus dentis; Iihat jug a alaeolectorny. uer'na. "malaikat kematian", spesies sangat beracun yang
,4u
al.ve.o.lus (a1-ve'o-1es) gen. dan jam. alae'oli [L. dim. dari alaeus mengandung toksin peptida yang mirip toksinA. phalloides.
rongga] bangunan kecil mirip kantong, terutama pada rahang A. airo'sa "malaikat perusak", spesies sangat beracun yang
atau paru. Cf. acinus. mengandung toksin peptida yang mirip toksin,4. phalloides.
dental a., a. denta'lis [TA] salah satu rongga atau soket Am.a.ni.ta.ceae (am"a-ni-ta'se-e) famili jamur (ordo Agari-
dalam processus alveolaris mandibula atau maxilla, tempat akar cales), termasuk di dalamnya genus Amanita.
gigi ditahan oieh serat ligamentum periodontium. Disebut juga ama.ni.tine (a-md-ni'tin) glikosida beracun yang ditemukan
alzteolar caoity darr tooth socket. Lihat juga aloeoli dentales mandi- dalam spesies,4manita yang rfiematikan.
bulae dan alaeoli dentales maxillae. aman.i.to.tox.in (s-man'i-to-tok " sin) a mat o xin.
alve'oli denta'les nandi'bulae [TA] alveoli dental pada aman.ta.dine hy.dro.chlo.ride (e-man'ta-den) [USP] 1-amino-
mandibula. adamantane, antivirus dari grup adamantane, digunakan se-
alve'oli denta'les maxil'lae [TA] alveoli dental pada maksila. bagai profilaksis dan penatalaksanaan influenza tipe A.
primitive alveoli, primordial alveoli terminal sacs. Karena senyawa ini meningkatkan pelepasan dopamin, di-
pulmonary alveoli, alve'oli pulmo'nis alveoli paru: kan- gunakan juga sebagai suatu antidiskinetik dalam pengobatan
tong kecil berbentuk polihedral yang menonjol keluar sepanjang parkinsonisme dan reaksi ekstrapiramidal imbas-obat; d!
dinding sacci alveolares dan ducfus alveolares; melalui dinding berikan secara oral.
ini, terjadi pertukaran gas antara gas alveolar dan darah kapiler am.a.ranth (am'e-ranth) 1. tanaman dari genus Amaranthus.2.
Paru. zal warna merah, dahulu dibuat dari tanaman amarunth, tetapi
al.ve.rane catrate (a1'v6-ren) antikolinergik yang digunakan kini dibuat secara sintetik sebagai zat watna azo; dahulu
sebagai relaksan otot polos pada gangguan saluran gastrointes- digunakan sebagai bahan pewarna makanan, kosmetik, dan
tinal dan genitourinaria. obat-obatan (FD&C Red No.2), tetapi sekarang semua penggu-
al.ve.us (a1've-as) gen. dan jam. al'aei [L.] terowongan atau naannya dilarang oleh FDA.
saluran. Am.a.ran.thus (am"e-ran'thas) [L., dari Yun. amarantos tidak
a. hippocam'pi, a. of hippocampus [TA] lapisan tipis sub- pudar] suatu genus tanaman dari famili Amarantaceae, sumber
stantia alba yang menutupi permukaan ventrikuler hippocam- zat warna amaranth. Beberapa spesies mempunyai kegunaan
PUS. dalam bidang kedokteran dan makanan, dan beberapa genus di
alym.phia (a-lim'fe-e) [a-1 + lymph- + -ea] defisiensi atau tidak Amerika Serikat bagian barat menyebabkan hay feoey. Beberapa
adanya limfe. genus mengandurg nitrat dan oksalat yang tinggi dan dapat me-
alym.pho.cy.to.sis (a{im"fo-si-to'sis) Iymphocytopenia. nyebabkan keracunan nitrit atau oksalat pada hewan pemamah
alym.pho.pla.sia (a-lim-fo-p1a'zha) kegagalan perkembangan biak.
jaringan limfoid. A- retrofler'us pigzaeed atauprince'sfeather, spesies yang dite-
thymic a. nama lama untuk seuere combined immunodeficiency. mukan di padang rumput yang.mengandung oksalat dan
Alz.hei.mer disease (dementia|, etc (awltz'hi-rnsr) [Alois nitrat dan dapat menyebabkan gangguan neuroiogik atau
Alzheimer, ahli saraf Jermary 1864-19151 lihatprimary degeneratiae ginjal pada ternak dan babi. Lihat jtga oxalate poisoning, di
dementia, di bawah dementia, dan lihat di bawah cell dan disease, bawah poisoning.
dan Stain and Staining Methods, dibawah stain. am.a.tine (am'e-ren) lL. amarus pahitl basa kristal beracun dari
AM [L.] Ar'tium magis'ter (Master of Arts). minyak almond pahit; juga dibuat sintetiknya.
Am 1. americium. 2. hhat dibawah allotype. am.a.roid (am'a-roid) zat pahit yang berasal dari sayuran yang
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism. merangsang sekresi saliva dan asam lambung.
AMA Aerospace Medicai Association; American Medical Asso- am.a.roi.dal (am"e-roi'dsl) agakpahig khasiatnya juga menye-
ciation; Australian Medical Association. rrpaibitter.
ama (ah'me) [Sanskrit] menurut ayurveda, toksin fisik dan Am.a.ryl (am'a-ral) merek dagang untuk preparat glimepiride.
mental yang dihasilkan oleh asupan dan cara hidup yang buruk, am.a.se.sis (am"e-se'sis) [a-' + Yun. nasesis mengunyah] tidak
kemudian terakumulasi dan menyumbat saluran tubuh. dapat mengunyah makanan.
am.a.cri.nal (am"e-kri'nal) omacrine. amas.tia (e-mas'te-e) la-1 + mast- + -ial tidak ada mammae
am.a.crine (am'e-kren) la-1 + macro- + inosf 1-. tidak memiliki secara kongenital; kadang-kadang, merujuk pada ciri-ciri
prosesus yang panjang. 2. amacrine cell; lthat dibawah cell. paytdara maskulin pada seorang wanita dewasa. Disebut juga
Am.a.dori product (ah"mah-dor'e\ fMario Amadod, ahli kimia
Itali,1886-19471 lihat di bawah product. amas.ti.gote (o-mas'fi-got) la-1 +Yun. masflx cambuk] stadium
amal.gam (a-mal'gam) lYun. malagma tapal atau massa lunakl morfologik dalam sikius hidup beberapa ptotozoa tripanoso-
suatu campuran yang salah satu komponennya adalah raksa. matid; sel bundar atau lonjongnya mempunyai nukleus,
dental a. suatu amalgam dari raksa, perak, timah, tembaga, kinetoplast, dan badan basal, tetapi tidak mempunyai mem-
dan, kadang, seng, yang dibuat dengan mencampurkan raksa bran bergelombang atau flagel eksternal. Disebut juga
dan campuran amalgam untuk membenfuk pasta lunak ke- Leishman-Donoa an body. Cl. choanomastigote, epimastigote, opis-
perakan untuk kondensasi ke dalam lubang yang teiah diper- thomastigote, promastigote, dan trypomastigot e.
siapkan, yang akan mengeras membentuk tambaian gigi. amatho.pho.bia (e-math"o-fo'be-a) fYun. amathos pasir + -pho-
retrogrede a. lihat dibawah filling. biafrasa takut yang tidak wajar terhadap debu.
amal.ga.Frate (e-mal'ge-mat") menyatukan suatu logam da- am.a.tol (am'e-tol) bahan peledak dalam perang, berupa campur-
1am suafu campuran dengan raksa; membentuk amalgam. Cf. an trinitrotoluene dan ammonium nitrate; toksisitasnya sedang
triturate. kalau terjadi ingesti, inhalasi, dan absorpsi melalui kuli! sangat
amal.ga.ma.tion (s-mai'ge-ma'shen) trituration (de{. 3). iritatif.
amal.ga.ma.tor (e-ma1'ga-mlt"ar) trituratat. am.a.tox.in (am'a-tok"sin) toksin golongan hepatotoksin siklik
Am.a.ni.ta (am"e-ni'te) [Yun. amanitai sejenis jamur] suatu ge- yang ditemukan pada Amanita phalloides dan jamur lain dari ge-
nus jamur dari famili Amanitaceae, ordo Agaricales, beberapa di nus Amanita, serta spesies Chlorophyllum dan Galerina; ingesli
antaranya beracun. toksin ini menyebabkan keracunan jamur (llhat dibawahpoison-
A- musca'ria fly agaric, spesies yang menghasilkan muskarin ing) yang dapat menyebabkan kematian. Disebut juga Amanita
dan asam ibotena! ingesti menyebabkan intoksikasi yang me- toxin.
nyerupai keadaan mabuk, yang diikuti dengan hilangnya kesa- am.au.ro.sis (am"aw-ro'sis) [L. dari Yun. nmaurosis proses
daran. menjadi gelap] kebutaan, terutama yang terjadi tanpa lesi nyata
A- pantheri'na spesies yang menghasilkan muskarin; ingesti pada mata, seperti akibat penyakit pada nervus opticus, fuiang
menyebabkan intoksikasi yang diikuti hilangnya kesadaran. belakang, atau otak. CI. amblyopia.
A" phalloi'd.es "malaikat perusak" atau "cangkir kematian", central a. amaurosis akibat penyakit sistem saraf pusat.
spesies yang menghasilkan hemolisin dan campuran amatoksin a. centratlis, cerebral a. central a.
am'au'rot'ic 66 am'bo'sex'u'al
a. conge'nita, a. congenita ofleber, congenital a. jenis A- ttmerica'nunr sengkenit Lone Star dart Amerika Serikatba-
kebutaan yang difurunkan secara resesif autosomal, yang timbul gian selatan, merupakan vektor Rocky Mountain spotted feaer dan
pada waktu atau tidak lama sesudah lahir dan berhubungan menyebabkan tick paralysis pada manusia dan anjing.
dengan bentuk atipik pigmentasi difus, biasanya disertai atrofi A. cajennen'se sengkenit Cayenne, spesies dari Amerika
optik dan kelemahan pembuluh retina. Tengah dan Selatan yang gigitannya sangat ganas dan menye-
diabetic a. kebutaan akibat diabetes melitus, seperti pada rang berbagai mamalia danburung; menularkan Roclcy Mountain
retinopati diabetik atau katarak diabetik. spotted feaer pada manusia.
a. futgax suatu episode kebutaan sementara atau kebutaan A. coo'peri spesies di Amerika bagian utara yang dimakan
sebagian yang mengenai satu mata, disebabkan oleh iskemia hewan pengerat di Brasil dan merupakan vektor Rocl<y Mountain
mata dan berlangsung sepuluh menit atau kurang. Terkadang spotted feaer.
sinonim dengan transient monocular blindness (q.v.). A- hebrae'um sengkenit bont, spesies dari Afrika yang
intoxication a. toxic amblyopia. menularkan heart-water pada domba, kambing, dan sapi dan,4f
Leber congenital a. a. congenita. rican tick-bite feuer pada manusia.
a. partiatlis fu'gax kebutaan sebagian yang mendadak dan A. rnacula'tulz sengkenit Pesisir Teluk, spesies yang ditemu-
berlangsung sebentar. kan di sepanjang pesisir Teluk Meksiko; bentuk imaturnya
rellex a. kebutaan yang disebabkan oleh mekanisme refleks dimakan hewan pengerat dan burung, bentuk yang dewasa
akibat iritasi jarak jauh. dimakan mamalia yang lebih besar, terkadang menyebarkan
saburral a. kebutaan yang terjadi pada serangan gastritis akut. heorlwaler dan tick paralysis.
toxic a. toxic amblyopia. A- oua.'le sengkenit tropis pada anjing dan tapir yang dapat
uremie a. kebutaan akibat uremia. menyebarkan tick p ar aly s is.
am.au.rot.ic (am"aw-rot'ik) berkenaan dengan, atau mempu- A. uariega'tuinr spesies di Afrika yang dimakan hewan
nyai sifat seperti, amaurosis. peliharaan dan menyebarkan virus penyebab penyakit Nairobi
ama.zia (o-ma'za) la'' + maz- + -ial amastia. pada domba dan riketsia penyebab heartwater pada hewan
am.be.no.ni.um chlo.ride (am"be-no'ne-em) penghambat peliharaan dan African tick-bite feaer.
kolinesterase yang digunakan pada pengobatan miastenia gra- am.bly.ope (am'ble-op) seseorang dengan ambliopia.
'vis untuk mengatasi gejala kelemahan dan kelelahan otot, di- am.bly.o.pia (am"ble-o'pe-e) lambly- + -opial gangguan peng-
berikan secara oral. lihatan tanpa lesi mata organik yang dapat dideteksi. Cf. amau-
amb(if- [L.] awalan yang tak-dapat dipisahkan yang berarti pada rosis.
semua sisi. alcoholic a. l1hat nutritional a. dan toxic a.
am.bi.dex.ter.i.ty (am"bi-deks-ter'i-te) kemampuan menger- a. ex anop'sia ambliopia yang disebabkan karena mata tidak
jakan sesuatu yang memerlukan keterampilan manual dengan - dipakai (disuse).
saiu tangary beberapa di antaranya biasanya dikerjakan dengan arsenic a. gangguan penglihatan akibat pemakaian arsenik.
satu tangan dan yang lain dengan tangan lainnya. color a. gangguan penglihatan warna, disebabkan oleh pe-
am.bi.dex.trism (am"bi-dek'striz-em) ambidexterity. ngaruh toksik atau pengaruh lain.
am.bi.dex.trous (am"bi-dek'stres) berkenaan atau ditandai deficiency a, nutritional a.
dengan ambidexterity. nocturnal a. kesuraman penglihatan pada malam hari yang
Am.bi.en (am'be-en) merek dagang untuk preparat zolpidem abnormal.
tartrate. nutritional a. skotomata sentral atau sekosentral akibat
am.bi.ent (am'be-ent) lL. ambire mengelilingil mengelilingi; nutrisi yang buruk; dapat dijumpai pada pecandu alkohol dan
mencakup; yang berlaku umum. pasien yang mengalami kekurangan gizi atau defisiensi vitamin
am.bi.lat.er.al (am"bi-1at'er-el) lambi- + Iaterall berkenaan Brryang berat, seperti pada anemia pernisiosa. Penyembuhan
dengan atau memengaruhi sisi kanan dan kiri. Cf . bilateral. sempurna mungkin tercapai dengan diet yang baik dan vitamin
am.bi.le.vos.i.ty (am"bi-le-vos'i-te) ketidakmampuan melak- B; defisiensi yang berkepanjangan menyebabkan hilangnya
sanakan pekerjaan yang memerlukan keterampiian manual penglihatan sentral yang menetap.
dengan satu tangan. quinine a. ambliopia akibat kinin dosis iinggi; diduga akibat
am.bi.le.vous (am"bi-1e'ves) fambi- + Ieao- + -ozs] berkenaan anemia pada retina.
atau ditandai dengan ambileaosity. reflex a. ambliopia akibat iritasi perifer.
Am.bihhar (am'bil-her) merek dagang untuk preparat niridazoie. strabismic a. ambliopia akibat supresi pengiihatan pada satu
am.bi.o.pia (am"be-o'pe-s) IL.] diplopia. mata untuk menghindari diplopia.
am.bi.sex.u.al (am"bi-sek'shoo-al) fambi- + sexuall 1. bisexual. 2. tobacco a. ambliopia nutrisional atau toksik yang disebabkan
hermaphroditic. 3. ditandai dengan karakteristik seksual yang oleh ingesti tembakau.
umum untuk kedua jenis kelamin, e.g., rambut pubis. toxic a. ambliopia akibat keracunan, seperti dari tembakau
am.bi.sin.is.ter (am"bi-sin'is-tor) lambi- + sinisterl ambileo ous. atau alkohol.
am.bi.si.nis.trous (am"bi-si-nis'tros) ambileaous. traumatic a. ambliopia akibat cedera.
Am.Bi.some (am'bi-som) merek dagang untuk preparat kom- uremic a. gangguan penglihatan akibat uremia.
pleks liposom amphotericin B. am.blyo.scope (am'ble-o-skop") lamblyopia + -scope) stalu sle-
am.biv.a.lence (am-biv'e-lens) lambi- + L. aalentia kekuatan, reoskop pemantul yang bisa dibawa-bawa yang dapat meng-
tenaga] muncuh'rya dua sikap, emosi, gagasan, atau keinginan ukur konvergensi dan divergensi, memeriksa atau melatih
yang bertentangan secara bersamaan terhadap objek yang sama. penglihatan binokular, atau merangsang penglihatan pada mata
amlbi.ver.sion (am"bi-vur'zhen) keseimb angan anlar a intro- yang menga lami ambliopia.
a&sion dan extroaersion. major a. amblioskop dengan sandaran-meja yang besar yang
am.bi.vert (am'bi-vert) seseorang yang berada di tengah- lebih leluasa untuk mengadakan penyesuaian daripada
tengah antara extroaert dan introoert. amblioskop sederhana.
ambly- fYun. amblys menjemukan] bentuk gabung yang me- Am,blys.to.ma (am-blis'to:ma) Ambystoma.
nunjukkan ketumpulan. am.bo (am'bo) ambon.
am.bly.a.phia (am-ble-a'fe-a) fambly- + Yun. haphe sentuhan + ambo- lL. ambo keduanya] bentuk gabung yang menandakan
- hl t actile hyp o es thesia. keduanya atau pada kedua sisi.
am.bly.chro.ma.sia (am"ble-kro-ma'zhe) keadaan pewarna- am.bo.cep.tor (am'bo-sep"tar) [ambo- + L. capere ambil]
an yang samar-samar atau mempunyai sedikit kromatin. terminologi Ehrlich untuk antibodi pengikat-komplemen, yang
am.bly.chro.mat.ic (am"ble-kro-mat' ik) lambly- + chr omat icf dianggap mempunyai dua reseptor, satu untuk antigen, satu
terwarnai sedikit sekali. untuk komplemen; sekarang, digunakan dalam bahasa sehari-
am.bly.geu.stia (am"ble-goo'ste-s) fambly- + Y.un. geusis rasa + hari untuk menyatakan antibodi anti-sel darah merah domba
-inlhypogeusia. yang digunakan dalam uji fiksasi komplemen.
Am.bly.om.ma (am"ble-om'e) lambly- + Yun. omma matal ge- am.bon (am'bon) cincin fibrokartilago yang membentuk tepi
nus sengkenit dari famili Ixodidae, beberapa di antaranya kantong, tempat kaput tulang panjang berada.
menularkan penyakit pada manusia dan hewan. am.bo.sex.u.al (am"bo-seks'u-el) nmbisexual.
Am.bro.sia 67 amelo.blas.to.ma
Am.bto.sia (am-bro'zho) [L. dan Yun., dari Yun. ambrotos ame.bi.ci.daf (o-me"bisi'del) membunuh ameba, cf .. antiamebic.
abadi] genus tanainan tahunan dari famili Compositae yang ame.bi.cide (e-me'bi-sid) [amebi+ -cidef agen yang mampu
menghasilkan banyak tepung sari yang terbawa angin dan membunuh ameba; cf. antiamebic.
merupakan penyebab penting hay feaer. A, artemisiaefo'lia adalah ame.bi.form (e-me'bi-form) berbentuk seperti atau menyerupai
rumput kecil atau biasa; A. tri'fida adalahrerumputan raksasa. ameba.
am.b-ros.te.rol (am-bros'te-rol) fitosterol dengan titik lebur ame.bi.o.sis (am"e-bi-o'sis) amebiasis.
147o sampai 149"C; ditemukan dalam tepung saii rumput (Am- ameb(ol. [L., dari \un. nmoib\ berubah] bentuk gabung yang
brosin). menunjukkan hubungan dengan ameba
am.bu.lance (am'bu-lens) [Fr.] kendaraan untuk membawa ame.bo.cyte (e-me'bo-sit") famebo- + -cytel ameboid cell.
orang sakit atau terluka, dan dilengkapi alat untuk memberikan ame.bo.f lag.ehlate (e-me"bo-fl ag'e -1dt) Inmebo- + -flagellatel
pertolongan darurat. mikroorganisme yang mempunyai stadium ameboid maupun
am.bu.lant (am'bu-lant) ambulatory. stadium flagelata dalam siklus hidupnya; merujuk pada proto-
am.bu.la.tion (am"bu-1a'shan) ztalking. zoa tertenfu.
am.bu.la.to.ry (am'buJe-tor"e) [L. ambulare berjalan] 1. ber- ame.boid (e-me"boid) famebo+ -oidl mfuip ameba, baik bentuk
jalan atau mampu berjalan; tidak diam di tempat tidur. 2. me- maupun gerakannya.
nyatakan keadaan yang dapat diobati tanpa harus menjalani ame.boid.ism (e-me'boid-iz-am)'suatu jenis karakteristik
rawat inap di rumah sakit. 3. berkenaan dengan prosedur yang motilitas ameba dan sei-sei lain tertentu, yang terjadi akibat
pada dasarnya dapat dikerjakan pada pasien rawat jalan, bisa di protrusi pseudopodia.
rumah sakit maupun di fasilitas tertentu. am.e.bo.ma (am"e-bo'me) massa menyerupai-tumor yang
Am.hys.to.ma (am-bis'to-mo) genus salamander yang diguna- terjadi akibat inflamasi, sering di usus, akibat amebiasis.
kan untuk maksud.eksperimental; lihal axolotl Disebul juga ame.bu.la (e-me'buJe) [dim. dari amebaf 1,. sei anak yang kecil
Antblystoma. berbentuk ameboid, terbentuk sebagai hasii reproduksi ameba
am.cin.o.nide (am-sin'rnrd') IUSPI kortikosteroid sintetik rhizopoda tertentu. 2. stadium ameboid motil suatu spora se-
yang digunakan topikal untuk mengurangi radang dan pruritus belum agregasi pada protozoa tertentu atau sewaktu germinasi
pada dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid. spora pada protozoa lain. Ditulis juga amoebula.
am.di.no.cil.lin (am-de'no-sil"in) penicillin semisintetik yang amel.a.no.sis (e-rr.e1"a-no'sis) [a-' + melanosisl tidak ada mela-
efektif melarvan banyak bakteri gram-negatif dan digunakan nin sama sekali dalam jaringan. Cf. albinism, depigmentation,
pada pengobatan in{eksi saluran kemih; diberikan secara intra- h,v p om e Ia n os i s, d a n h y p.op i gm e n t at io n.
vena atau intramuskular. Disebut juga mecillinam. ame.lia (e-me'le-s)
+ -meliaf tidak mempunyai satu atau ke-
la:
a. pivoxil ester amdinocillin, diberikan secara oral sebagai dua anggota gerak secara kongenital; cf. meromelia dan phoco-
pengobatan infeksi saluran kemih; bentuk yang digunakan melia.
dapat berupa bentuk ester atau garam hidroklorida dari bentuk amel.i.fi.ca.tion
(e-me1"ifi-ka'shen) famel- + L. facere mem'
esternya. buat] perkembangan sel-sel enamel menjadi enamel.
ame.ba (s-me'ba) jam. ame'bae atau amebas [L., dari Yun. amoibe amel.io.ra.tion (e-meel"yo-ra'shsn) [L. ad untuk + melior lebih
berubah] 1. seienis protozoa sarcodina dari superkelas Rhizo- baik] perbaikan, seperti perbaikan kondisi pasien.
poda yang menggerakkan tubuhnya dengan penjuluran sito- amel(ol- [Inggris Tengah amel enarnel, dari Per. Kuno esmalf
plasnrik yang disebut pseudopodia. Dibaca juga amoeba. 2. ber- bentuk gabung yang menunjukkan enamel.
bagai sel atau organisme yang menyerupai protozoa ini. amelo.blast (am'o{o-blast") famelo+ -blast'l sel epitel silindris
rannicristate amebae satu dari dua subgrup protozoa ameboid di lapisan terdalam organ enamei yang berperan dalam pem-
(kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai mitokondria yang bentukan prisma enamel. Ameioblas ini menutupi papiila
bercabang-cabang dan krista tubular; ameba ini biasanya dentis. Disebut juga adamantoblast, ganoblast, dan enameloblast.
"telanjang" i.e., tanpa cangkang. Keiompok ini mencakup ordo amelo.blas.to.ma (am"e-1o-b1as-to'me) fameloblast + -omaf suaht
Centramoebida, Euamoeibida, dan Leptomyxidae. Disebut juga tumor odontogenik yarrg khas untuk organ enamel, namun tidak
gymnamoebae. Kelompok arneba ini kadang dimasukkan ke.da, berdiferensiasi hingga dimulainya pembentukan ename]; biasanya
lam subkelas Gymnamoeiba. t'erasal dari daerah ramus-molar mandibula, biasanya jinak, na-
shelled amebae, testate amebae satu dari dua subgrup mun invasif lokal: Ameloblastoma sering diklasifiiasikan ber-
protoza ameba (kelas Lobosa) yang ciri khasnya mempunyai dasarkan penampakan histologisnya, subtipe yang paling umum
tubuh yang terbungkus oleh cangkang, tectum, atau oleh kom- adalahfollicular, cy stic, acanthomatous, plexiform, bas aI cell, dan granu-
pleks membran eksternal lainnya pada membran plasma dan lar cell; kadang juga diklasifikasikan sebagai multicystic versus
glikokaliks. Ordo Arceliinida juga termasuk dalam kelompok unicy s tic. Disebtft ltga adamnntinomn.
ini. Kelompok ameba ini kadang dimasukkan kedalam subkelas acanthomatous a. ameloblastoma yang selnya menempati
Testacealobosia. posisi reticulum stellatatum yang telah mengalami metapiasia
amebi. bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan skuamosa.
ameba. basal cell a. bentuk ameloblastoma jarang yang secara mi-
ame.bi.a.sis (am"e-bi'e-sis) fameb- + -lcslsl infestasi oleh kroskopik menyerupai karsinoma sel basal kulit.
ameba, terutam a oleh Entamocba histotytica. Walaupurr protozoa cystic a. ameloblastoma yang pulau folikularnya teiah meng-
lain, seperti Acanthamoeba, Hartmannella, dan Naegleria dapat alami degenerasi kistik sentral.
menginfeksi manusia, istilah ini biasanya khusus merujuk pada
infeksi E. histolytica.
a. cu'tis.manifestasi amebiasis di kulit, biasanya bermani-
festasi sebagai ulkus yang nyeri atau plak verukosa. Biasanya,
terjadi peida pengidap penyakit aktif pada hati atau usus, akibat
penyebaran langsung amebiasis intestinal pascabedah atau
akibat penyebaran dari abses hepar pascabedah maupun secara
spontan, walaupun kadang-kadang ditemukan implantasi lang-
sung trofozoit di kulit dengan atau tanpa lesi kulit sebelumnya.
hepatic a. 7. nmebic hepatitis. 2. invasi trofozoit Entamoeba
hystolitico pada parenkim hati sehingga menimbulkan abses hati
amebik. Disebut juga hepatitis ameba.
intestinal a. amebic dysentery.
pulmonary a. hJeksi ameba dalam rongga toraks, akibat
amebiasis intestinal dan, biasanya, berhubungan dengan abses
hati amebik; dapat mengenai pleura, diafragma, paru, atau
bronkus.
anne.bic (s-me'bik) berkenaan dengan atau mempunyai sifat I Ameloblastoma multikistik di mandibula pada radiogral rahang proyeksi
ameba. lateral.
amelo'den'ti'nal 68 amic'u'lum
extraosseous a. ameloblastoma nonagresif jinak yang terjadi secondary a. berhentinya haid, tetapi pernah mengalami
haid yang dimulai saat pubertas. '
di gingiva sekeliling tulang alveolar; secara histologis, me-
nyerupai bentuk intraosseus dan diyakini berasal dari epitel traurnatic a. amenore akibat adhesi, sering kali akibat kure-
permukaan atau sisa-sisa odontogenik. tase, seperti pada sindrom Asherman.
foilicular a. ameloblastoma yang tersusun dari sejumlah amen.o;.rhe:al (a-men-o-re'al) berkenaan dengan atau ditan-
pulau sel tumor diskret yang menyeruPai folikel gigi normal. dai dengan amenore.
granular cell a. ameloblastoma yang sitoplasma sel neo- amen.sal.ism (a-men'sel-iz-am) simbiosis yang ditandai de-
plastik sentralnya tampak sebagai granula kasar eosinofilik. ngan satu populasi (atau individu) dirugikan, sedangkan yang
malignant a. ameloblastoma yang bermetastasis, yang secara lainnya tidak terpengaruh.
histologis menyerupai lesi.primernya ; cf . ameloblastic carcinoma. amen.iia (o-rnen'she) fa-' + mens pikiran + -lal istilah lama untuk
melanotic a. melanatic neuroectodermal tumor. retardasi mental yang berat.
multicystic a. ameloblastoma yang berisi rongga kistik rnul- Amerge (e-meri') merek dagang preParat naratriptan hydro-
tipel; dapat menunjukkan sembarang atau semua pola histo- chloride.
logik yang termasuk dalam subtipe lesi tersebut, lebih agresif, Amer.i.caine (a-mer-o-kan") merek dagang preparat benzocaine.
dan lebih sering kambuh dibanding ameloblastoma unikistik. Amer.i.can Type Guhture Cohlec.tion IATGCI organisasi
Ct. unicystic a. yang didirikan di Rockville, MD, sebagai temPat penyimPanan
peripheral a. exttaosseous a. icultur rujukan. Organisasi ini memelihara dan mendis-
pigrnented a. melanotic neuroectodermal tumor' tribusikan galur rujukan yang autentik dari alga, bakteri, fun-
pituitary a. craniopharyngioma. gus, serta piotozoa; bakteriofaga serta virus; dan lapisan-lapisan
plexiform a. ameloblastoma, sering kali kistik, yang sel neo- sel jaringan hewan.
plastiknya membentuk untaian jalinan yang saling menyam- am.er.ic.l.um lAml (am"e-iE'e-em) unsur kimia dengan
bung. nomor atom 95, nomor massa 243, yang diPeroleh dengan
plexiform unicystic a. varian ameloblastoma unikistik yang penembakan uranium dan plutonium dengan siklotron.
proliferasi ameloblasiiknya terjadi di dalam jalinan epitel din- am.er.ism (am'er-iz-em) fa-t + merismfsifat tidak pecah menjadi
ding kista; terdapat pada dewasa muda, biasanya di daerah mo- fragmen atau segmen.
'lar mandibula. am.el.is.tic (am"er-is'tik) la-l + meristicf tidak terbagi menjadi
solid a. multicystic a. seSmen.
unicystic a. ameioblastoma yang berisi satu rongga kistik, Ames test (amz) [Bruce Nathan Ames, alii' biokimia Amerika,
ditandai dengan pertumbuhan intraluminal atau mural; dapat lahir tahun 19281 lihat di b awah test'
berupa ameloblastoma unilokular atau transformasi ameloblas- ame.tab.o.lon (am-e-tab'o-ion) hewan yang perkembangan
tik dari iapisan epitel suatu kista odontogent'k. Cf . multieystic a. tubuhnya tidak melalui metamorfosis.
amelo.den.ti.nal (am"e{o-den'fi-nel) berkenaan dengan ena- ame.tab.o.lous (am-a-tab'e-lss) tidak mengalami metamorfosis.
mel dan dentin gigi. ameta.chro.mo.phil (e-met"a-kro'rno-fi1) orthochromophil.
amelo.gen.e.sis (am"e-1o-jen'e-sis) famelo- + genesisl perluasan ameta.neu.tro.phil (e-met"a-noo'tr o-fi|) orthochromophil'
email gigi oleh ameloblas. ameth.o.caine (a-meth'o-kan) BAN untuk tetracaine.
a. imperfec'ta kelainan dominan autosomal atau terkait-X ameth.op.ter.in (am"eth-op'ta-rin) methotrexate'
yang ditandai dengan penyimpangan perkembangan email gigi ame.traa (a-me'tre-e) la-' + metr- + -ial ndak ada uterus secara
akibat agenesis, hipoplasia, atau hipokalsifikasi email. Ditandai kongenital.
dengan email yang sangat tipis dan rapuh dan sering kali am.e.trom.e.ter (am"e-trom's-tar) lametropia + -meter) alat
terwarnai dengan berbagai gradasi coklat. Disebut itga heredi' unfuk mengukur derajat arnetropia.
tary brown enamel. am.e.tro.pii (am"o-tro'pe-a) lYtn. ametros tidak seimbang +
am.e.lo.gen.ic (am"a-lo-jen'ik) membentuk enamel; berkena- -opial kettdaksesuaian antara ukuran dan daya refraksi rnata,
an dengan amelogenesis. sehingga bayangan tidak jatuh di titik fokus yang semestinya di
am.e.lo.gen.in (am"e-lo-jen'in) beberapa protein yang dise- retina; konsekuensinya berupa hipermetropia, rniopia, atau
kresi oleh ameloblas dan membentuk matriks organik enamel astigmatisme. Lihat ilustrasi p ada refr action'
gigi axial a. ametropia akibat pemanjangan bola mata di sepan-
am.e.lus (am'e{as) individu dengan amelia. jang sumbu optik.
Amen (a'men) merek dagang preparat medroxyprogesterone curvature a. ametropia akibat adanya variasi lengkung per-
aceta te. mukaan bola mata.
ame.nia (e-me'ne-a) la-1 + men+ -ial amenorrhu. index a. ametropia akibat perubahan indeks bias media
amen.or.thea (s-men"o-re'e) la-1 + menorrheaf tidak ada atau refraktif mata.
terhentinya haid secara abnormal; disebut juga amenia. position a. ametropia akibat posisi kristal lensa yang salah'
dietary a. amenore yang menyertai penurunan berat badan refractive a. ametropia akibat kesalahan sistem dioptrik
akibat restriksi diet yang tidak se-ekstrem anoreksia nervosa dan mata.
tidak berhubungan dengan masalah psikoiogik. Disebut juga am.e.trop.ic (am"o-tro'pik) mengalami atau berkenaan dengan
nutritional a. arnetropia.
dysponderal a. amenore terkait gangguan berat badan, se- Amh astigmatisme campuran yang miopia-nya lebih menonjol
perti obesitas atau berat badan yang sangat kurang. dibanding hiperopia-nya.
hypogonadotropic a. amenore terkait kegagalan memper- AMI acute myocardial infarction.
tahqnkan rasio lernak:otot fubull, menyebabkan supresi hipo- am.i.an.thoid (am"e:an'thoid) [Yun. amianthos asbestos + -old]
talamus; terlihat paling sering pada PeremPuan yang mela- memiliki gambaran seperti asbestos; istilah yang digunakan
kirkan olahraga berlebihary seperti pada atlet, penari, dan pada untuk serit tertentu yang terlihat dalam tulang rawan iga dan
mereka yang memiliki berat badan yang sangat berlebih. laring yang mengalami degenerasi.
hypothalamic a. amenore akibat gangguan hipotalamus. 'amic akhiran kimiawi untuk senyawa yang satu gugus kar-
lactation a. tipe amenore yangberhubungan dengan laktasi. boksil dari asam karboksilatnya digantikan oleh gugus kar-
nutritional a. dietary a. boksamida.
ovarian a. amenore akibat defisiensi hormon-hormon ova- Am.i.car (amt-kar) merek dagang preparat asam aminokaproat'
rium. Am.i.ci disk (line, striael (e-me'che) [Giovanni Battista
physiologic a. tidak terjadi haid yang bukan akibat gangguan Amici, ahli fisika Italia, 1786-1'863lhhat Z band, dibawah band'
organik, seperti pada kehamilan. am.i.clof.al (am"i-klor'el) senyawa yang berkaitan erat dengan
pituitary a. tidak te4adi haid akibat defisiensi hipofisis. glukopiranosa, diberikan sebagai aditif makanan yang diguna-
premenopausal a. penguranganmenstruasisecarafisiologik kan dalam kedokteran hewan.
menjelang klimakterium. ami.cro.scop.ic (a-mi'kro-skop'ik) submicroscopic.
primary a. tidak mengalami haid saat pubertas. amic.u.la (e-mik'u-le) [L. ] bentuk jam ak dari amiculum'
relative a. aliran haid yang kurang dari normal pada se- amic.u.lum (e-mik'u-lam) iam. amic'ula [L.] 1. selaput atau pe-
seorang; disebut juga oligomenorrhea. nutup.2. a. oliaare.
ami'dap.sone 69 ami.no ac.id (AA)
a. oliva're, a. of olive [TA] kapsul yang berisi serat ber- organisme gram negatif yang peka; diberikan secara intramus-
mielin yang mengelilingi nucleus olivarius caudalis; disebut kular dan intravena.
juga amiculum dan siliqua olioae. Am.i.kin (am'i-kin) merek dagang untuk preparat amikacin sul-
ami.dap.sone (h-mi-dap'son) obat kelompok dapsone yang fate.
digunakan sebagai antivirus pada unggas. amil.o.ride hy.dro.chlo.ride (e-mil's-rid) [USp] diuretik he-
am.i.dase (am'i'das) 1. IEC 3.5.1.4] enzim dari golongan hidro- mat kaiium yang menghambat reabsorpsi natrium di tubulus
lase yang mengatalisis pembentukan asam monokarboksilat dan contortus proximal dan distal dan tubulus colligens; diguna-
amonia melalui pemecahan ikatan C-N pada amida asam kan bersamaan dengan diuretik thiazide dan loop diuretic,
monokarboksilat. 2. lebih umum, istilah yang digunakan dalam sebagai pengobatan gagal jantung kongestif dan hipertensi
nama trivial dan nama yang direkomendasikan unfuk beberapa serta untuk pencegahan dan pengobatan hipokalemia; dibe-
amidohidrolase, terutama yang bekerja pada linear amides IEC rikan secara oral.
3.5.1j. am.al.ox.ate (am"i1-ok'sat) [USP] senyawa cinnamate yang
Am.idate (am'i-dat)merek dagang preparat etomidate. mengabsorbsi radiasi ultraviolet B; digunakan topikal sebagai
am.ide (am'ld) [ammonia + -idef senyawa organik yang berasal tabir surya. Disebut juga_ls oamylmethoxycinnamate.
dari amonia yang sebuah radikal asil-nya diganti dengan amim.ia (a-mim'e-e) 1[a-r + Yun. mimos rrrimik + -la] hilangnya
hidrogen, atau dari suatu asam yang gugus-OH-nya diganti daya ekspresi menggunakan tanda atau bahasa fubuh.
dengan-NHr. am.in.a.crine hy.dro.chlo.ride (am-in-ak'rin) bahan warna
niacin a., nicotinic acid a. niacinamide. antiseptik yang efektif melawan banyak bakteri gram-positif
am.i.dine (am'i-dEn") setiap senyawa yang mengandung gugus dan gram negatif; digunakan sebagai anti-infeksi topikal, ter-
amidino. utama dalam pengobatan luka yang terin_feksi. Disebut juga
am.i.dine.ly.ase (am'idenli'es) [EC 4.3.2] sub-subkelas enzim amino acr idine hy dr o chloride.
dari golongan liase yang mengatalisis pemecahan ikatan am.i.na.tion (am"ina'shon) pembuatan amina, dengan me-
karbon-nitrogen untuk menghilangkan gugus amidino dari nambahkan gugus amino pada senyawa akseptor organik atau
amidin, seperti adenilosuksinat atau argininosuksinat. dengan mereduksi senyawa nitro.
am.i.dino (am'i-den'o) gugus kimia amine (e-men', am'in) senyawa organik yang mengandulg ni-
-C(: NH)-NHr.
awalan (amidino-), menunjukkan keberadaan
Sebagai
gugus ini dalam trogen; setiap anggota kelompok senyawa kimia yang terbentuk
senyawa. dari amonia dengan menggantikan satu atau lebih atom hidro-
am.i.dino.hy.dro.lase (am-i-den"o-hi'droJas) [EC 3.5.3] nama gennya dengan radikal organik (hidrokarbon). Amina dibe-
sistematik unfuk enzim golongan hidrolase yang mengatalisis dakan menjadi primary, secondary, dan tertiary, tergantung
hidrolisis ikatan C-N pada amidina linear. apakah satu, dua, atau tiga atom hidrogen yang diganti. Amina
am.i.dino.trans.fer.ase (am-i-den"o-trans'fer-as) [EC 2.1.4] mencakup alilamina, arilamina, etilamina, metilamina, fenila-
sub-subkelas enzim golongan transferase yang mengataiisis mina, propilamina, dan banyak senyawa lain.
pemindahan gugus amidino dari satu senyawa ke senyawa 1ain. biogenic a. jenis amina yang disintesis oleh tanaman dan
Disebut juga tr ansaminidas e. hewan dan sering kali berperan dalam memberi sinyal; contoh
amido. awalan yang menunjukkan adanya radikal NI{, bersama yang jelas adalah neurotransmiter, seperti asetilkolin, kateko-
dengan radikal CO. lamin, dan serotonin. Contoh lain adaiah hormon atau kom-
am.i.do.ben.zene (e-me"do-, am"i-do-ben' zen) aniline. ponen vitamin, fosfolipid, bakteri, dan ribosom; meliputi
am.i.do.gen (e-me'do-jen") radikal hipotetik, NH2, yang dite- kadaverin, kolin, histamiry muskarin, putresiry dan spermin.
mukan dalam senyawa amido. sympathomimetic a's amina yang. kerjanya menyerupai
am.i.do.hy.dro.lase (e-me"do-am"i-do-hi'dro-las) nama siste- kerja sistem saraf simpatis, terdiri dari katekolamin dan
matik untuk enzim dari golongan hidrolase yang mengatalisis obat-obat yang aksi kerjanya serupa kerja susunan saraf
pemecahan ikatan karbon-nitrogen dalam senyawa amida cyclic simpatis.
[EC 3.5.2] atau linear [EC 3.5.1]. Disebut juga deamidase. vasoactive a's amina yang menyebabkan vasodilatasi dan
am.i.do.li.gase (o-me"do-, am"i-do-li'gas) [EC 6.3.5] nama peningkatan permeabilitas pembuluh darah kecil, e.g., histamin
sistematik untuk enzim dari golongan ligase yang mengatalisis dan serotonin.
pemindahan nitrogen amida dari glutamin menuju molekul amine.lyase (e-men', am'in li'as) [EC 4.3.3] setiap anggota
akseptor, yang dilakukan melalui hidrolisis konkomitan dari sub-subkelas enzim dari golongan liase yang mengatalisis
ATP ke ADP atau AMP dan membentuk satu gugus amida atau pemecahan ikatan karbon-nitrogen di dalam amina.
amidin pada akseptor tersebut. amine ox.i.dase (cop.pencon.tain.ingf (e-mEn', am'in ok'si
am.i.dol.y.sis (am"id-ol'is-is) pemecahan protein kecil dengan daskop'ar ken-tan'ing) [EC 1.4.3.6] sekelompok enzim dari
cara melepaskan amida. golongan oksidoreduktase yang mengatalisis deaminasi oksi-
am.i.do-ly.tic (am"id-o-lit'ik) berkenaan dengan atau ditandai datif terhadap diamina, termasuk histamirl untuk membentuk
dengan amidolisis. aminoaldehid, amonia, dan hidrogen peroksida. Enzim ini dapat
am.i.do.phos.pho.ri.bo.syl.trans.fer.ase (a-me"do-, am" juga mengubah monoamina primer menjadi aldehid. Enzim ini
i-do-fos"fo-ri"bo-se1-trans'fsr-as) [EC 2.4.2.14] enzim dari go- merupakan protein tembaga dan dapat mengandung piridoksal
longan transferase yang mengatalisis tahap awal biosintesis fosfat. Disebut juga diamine oxidase.
nukleotida purin, transfer satu gugus amino glutamin ke fosfori- amine ox.i.dase (fla.vin.con.tain.ingf (e-m6n', am'in ok'si-
bosilfosfat, membentuk fosforibosilamina serta glutamat dan das fla'vin kon-tan'ing) IEC 1.4.3.4] suatu enzim flavoprotein
pirofosfat. Reaksi ini dihambat oleh nukleotida purin. (FAD) dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis
Am.i.dos.to.,murrr (am"i-dos'to-mem) genus nematoda dari deaminasi oksidatif amina primer untuk membentuk aldehid
superfaririli Strongyloides. A. an'seris adalah parasit di mem- dan hidrogen peroksida. Substratnya meliputi serotonin, nore-
bran mukosa saluran cerna bebek dan angsa yang dapat pinefrin, epinefrin, dopamin, dan juga beberapa amina sekunder
mematikan anak burung jika termakan dalam jumlah yang dan tersier. Enzim ini terdapat daiambentuk beberapa isoenzim.
amat banyak. Disebut luga monoamine oxidase inhibitor (MAO). Lihat juga
am.i.dox.ime (am-i-dok'srm) senyawa yang terbentuk dari monoamine oxidase inhibitor, di bawah inhibitor.
amidina dengan mengganti satu atom hidrogen dari gugus am.in.er.gic (am"i-nurJik) diaktifkan olelL ciri khas dari, atau
amida dengan gugus hidroksil. menyekresi salah satu dari amina-amina biogenik.
am.i.fos.tine (am"i-fos'ten) suatu pelindung kimiawi yang ami.no (e-me'no, am'ino") gugus kimia monovalen
digunakan untuk mencegah toksisitas ginjal pada kemoterapi Sebagai awalan (amino), menunjukkan adanya gugus -NHr.
dengan cisplatin, diberikan melalui infus intravena. dalam suatu senyawa. -NH,
am.i.ka.cin (am"i-ka'sin) [USP] antibiotik aminoglycoside se- ami.no.ace.tic ac.id (s-me"no-e-se'tik) glycine.
misintetik yang diturunkan dari kanamycin A, efektif melawan ami.no ac.id (AAl (e-me'no) senyawa organik yang mengan-
berbagai basil gram-negatif aerob dan beberapa bakteri gram dung sebuah gugus amino (-NHr) dan sebuah gugus karboksil
positif. (-{OOH). Sebanyak 20 asam amino-o yang tertera di tabel
a. sulfate [USP] garam sulfat dari amikacin, digunakan se- berikut merupakan asam amino yang berasal dari protein yang
bagai pengobatan berbagai infeksi serius yang disebabkan oleh disintesis melalui pembentukan ikatan peptida selama translasi
ami' no-ac. id N-ac. e.tyl. trans. fer. ase 70 4-ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase
ribosomal I|NA-messenger. Asam amino lain yang juga terdapat a.-tRNA residu asam amino yang digabungkan oleh ikatan es-
di dalam protein, seperti hidroksiprolin dalam kolagen, di- ter pada gugus hidroksil 2' atau 3' dari residu adenosin terminai
bentuk melalui modifikasi enzimatik pascatranslasi residu asam pada RNA transfer (lihat juga translation).
amino dalam rantai polipeptida. Terdapat juga beberapa asam ami.no.acy.lase (e-me"no-a'sa-las) IEC 3.5.1.14] enzim dari
amino penting, seperti neurotransmiter asam y-aminobutirat, golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan gugus asil
yang tidak berhubungan dengan protein. dari acylated L-amino ncids. Enzim ini terdapat di ginjal dan
cx,-a. a. asam amino yang gugus amino maupun gugus karbok- bekerja pada berbagai substrat, termasuk asam hipurat dan
silnya menempel pada atom karbon yang sama. benzamida.
o-a. a. asam amino yang gugus amino dan karboksilnya me- ami.no.acyl.his.ti.dine di.pep.ti.dase (e-me"no-a'sel his,ti-
nempel pada ujung seberang suatu rantai karbon. den di-pep't -das) X-His dipeptidase.
branched-chain a. a's leusiru isoleusiru dan valin; semuanya ami.no.acyl.trans.fer.ase (e-me"no-a'sa1-trans'fsr-as) [EC
tergabung dalam protein atau mengalami katabolisme menjadi 2.3.2] sub-subkelas enzim dari golongan transferase yang
ener8l. mengatalisis transfer gugus aminoacyl dari satu molekul ke
essential a. a's sembilan asam amino-cr yang diperlukan molekul lainnya melalui pembentukan ikatan ester atau amida.
untuk sintesis protein yang tidak dapat disintesis oleh manusia ami.no.acyl.tRNAsyn.the.tase (e-me"no-a'sel sin'the-tas)
dan harus diperoleh dari makanan: histidin, isoleusin, leusin, setiap enzim golongan ligase yang mengatalisis pembentukan
lisin, rnetionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. ikatan antara asam amino dan IRNA yang memerlukan ATP, dan
excitatory a. a's sekelompok asam amino nonesensial yang juga mengaktivasi asam-asam amino sebagai suatu tahap dalam
bekerja sebagai neurotransmiter eksitatorik pada susunan iaral sintesis protein. Masing-masing enzim sangat spesifik unfuk satu
pusat, termasuk asam glutamat atau L-glutamat, asam aspartat asam amino saja dan unfuk setiap tRNA yang berhubungan
atau L-aspartat, dan eksitotoksin. dengan asam amino tersebuf enzim ini dikenal dengan nama
nonessential a. a's sebelas asam amino-cr yang diperlukan asam amino yang menjadi tempat kerjanya, e.g. alanil-tRNA
untuk sintesis protein yang dapat disintesis oleh manusia se- sintetase (resminya disebut alanine-tRN A ligase , EC 6 .1 .1, .7) .
hingga tidak secara khusus diperlukan dalam diet: alanin, argi- c'ami.no.adip.ate (a-me"no-e-dip'at) bentuk anionik dari
_
nin, aspargin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, a-asam aminoadipat.
glisin, prolin, serin, tirosin. 2.ami.no.ad.i.pate trans.am.i.nase (e-me"no-a-dip,at hans-
sulfur a. a's asam amino yang mengandung sulfur, seperti am'i-nas) IEC 2.6.1,.39] enzim dari golongan transferase yang
metionin, sistein, dan homosistein. mengatalisis deaminasi oksidatif cr-ketoglutarat untuk mem-
ami.no.ac.id lr.ac.e.tyhtrans.fer.ase (e-me'no as,id as,,e-t6l- bentuk glutamat. Reaksi ini merupakan tahap dalam degradasi
tlans-fer-ds) IEC2.3.i.i] enzim dari golongan transferase yang lisin dan hidroksiiisin. Disebut jtga 2-aminoadipafe aminotrans-
mengatalisis transfer satu gugus asetil dari asetil koenzim A -
ferase.
menuju terminus-N glutamat untuk membentuk N-asetilglu- o.ami.no.adip.ic ac.id (a-me"no-e-dip'ik) asam amino dikar-
tamat. Enzim ini dapat juga bekerja pada aspartat dan, secara boksilat yang berperan sebagai zat antata dalam degradasi lisin
perlahan, pada beberapa asam amino lain. Defisiensi enzim ini dan hidroksilisin. Ditulis juga 2-aminoadipic acid.
menyebabkan hiperamonia tanpa orotic aciduria, mirip dengan o.ami.no.adip.ic.ac.id.uria (e-me"no-a-dip"ik-as"i-du're,e)
yang terlihat pada defisiensi karbamoil fosfat sintetase. Disebut ekskresi cr-asam aminoadipat daiam urine.
juga N -ace tylglutamate synthetase. cx-ami.no.adip.ic semi.al.de.hyde syn.thase (s-me"no-e-
ami.no.ac.id.emia (e-me"no-as"i-de'me-a) kelebihan asam dip'ik sem"e-al'dehid sin'thas) suatu enzim bifungsional yang
amino dalam darah; disebut |uga hyperaminoacidemia. mempunyai dua aktivitas enzirr.. saccharopine dehydrogenase
ami.no.ac.i.dop.a.thy (e-me"no-as"i-dop'e-the) setiap gang- (NADP., L-lysine forming) (q.v.) dan saccharopine dehydrogenase
guan pada sekelompok gangguan akibat adanya defek di tingkat (NAD-, L-glutamate forming) (q.v.) serta mengatalisis dua lahap
enzimatik jalur metabolik untuk satu atau lebih asam amino atau pertama jalur utama degradasi lisin. Defisiensi enzim ini, yang
pada mediator protein yang penting dalam transpor asam amino dapat diturunkan secara resesif autosomal, dapat menyebabkan
tertentu ke dalam atau ke luar sel. hiperiisinemia. Lihat juga saccharopinuria.
D.ami.no.ac.id ox.i.dase (e-me'no as'id ok'si-das) [EC 1.4.3.3] p'ami.no.azo.ben.zene (e-me"no-ben'zen) bahan pewarna
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis azo kuning; bersifat karsinogenik.
deaminasi asam D-amino unfuk membentuk asam 2-keto, clan o.imi.ho.izo.tohu.ene (a-me"no-az"o-tol'u-en) bahan pe-
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan- warna azo kristal merah yang bersifat karsinogenik aktif.
nya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang ditemukan pada ami.no.ben.zene (a-me"no -ben' z1n) aniline.
' sitoplasma ginjal, otak, dan hepar; peranan metaboiiknya masih ami.no.ben.zo.ate (e-me"no-ben'zo-dt) p-aminobenzoat, se-
belum jelas. tiap garam atau ester dari asam p-aminobenzoat.
L.ami.no.ac.id ox.i.dase (a-me'no as'id ok'sid-as) IEC 1.4.3.2] a. potassium [USP] garam kaliurri asam p-aminobenzoat,
enzim dari golongan oksidoreduktase yang mengatalisis de- diberikan per oral sebagai antifibrotik dalam pengobatan
aminasi oksidatif asam L-amino untuk membentuk asam 2-keto, penyakii kulit yang ditandai dengan fibrosis atau inflamasi
dengan menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk nonsupuratif.
sampingannya. Enzim ini merupakan flavoprotein yang terda- a. sodium garam mononatrium dari asam p-aminobenzoat,
pat di hepar dan ginjal dan ditemukan dalam bisa ular. Enzim ini yang dikombinasi dengan natrium salisilat sebagai analgesik.
bekeria pada semua asam L-amino monokarboksilat alami, p-ami.no.ben.zo.ic ac.id {PAB, PABAI (o-me"no-en-zo'ik)
kecuali serin dan treonin. Enzim mamalia juga menyerang asam zat yang diperlukan untuk sintesis asam folat oleh banyak
2-hi{roksi; fungsinya masih belum jelas. organisme. PABA termasuk dalam vitamin B kompleks, walau-
amiino.ac.id.u.ria (e-me"no-as"i-du're-e) kelebihan asam pun bukan merupakanzat gizi yang esensial untuk manusia. Zat
adrino dalam urine; banyak yang dinamai berdasarkan asam ini juga menyerap sinar ultraviolet, terutama ultraviolet B, dan
aminonya, ditambah akhiran -uria, contoktnya sistinuria, lisi- digunakan sebagai aminobenzoic acid IUSPI sebagai tabir surya
nuria, dan triptofanuria. Disebut juga hyperaminoaciduria. topikal.
overflow a. aminoasiduria yang disebabkan oleh kadar ber- p€ma.no.bi.phen.yl (a-me"no,bi-fen'el) nitrogen-subsituted ary-
Iebihan asam amino tertentu dalam darah. lamine yang dulu digunakan daiam pembuatan zat warna dan
renal a. aminoasiduria yang disebabkan oleh adanya defek proses industri lain; karena bersifat sifat toksik dan karsino-
dalam mekanisme transpor asam amino dalam fubulus renal. genik, sekarang hanya digunakan terutama untuk meng-
ami.no.ac.ri.dine hy.dro.chlo.ride (e-me"no-ak'ri-din) INN induksi kanker pada hewan percobaan. Ditulis juga 4-amino-
unhtk aminacr ine hy dr o chlor ide. biphenyl Disebut |uga p -amino diphenyl, p -biphenylamine, dan
ami.no.acYl (e-me"no-a'so1) radikal asil asam amino, e.g., alanil, xenylamine.
glisil, dll. y.ami.no.bu.ty.rate (e-me"no-bu'te-rat) basa konjugat asam
a. adenylate residu asam amino yang terikat via ikatan anhi- y-aminobutirat.
drid asrm dengan S'fosfat dari adenosin monofosfat; meru- 4.ami.no.bu.ty.rate trans.am.i.nase (a-me"no-bu'te-rat
pakan -at antara berenergi tinggi dalam sintesis aminoasil- trans-am'i-nas) IEC 2.6.1.191 enzim dari golongan transferase
tRNA. yang mengatalisis transfer gugus amino dari y-aminobutirat
y-ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABA) 71 B-ami'no' iso.bu. ty.rate-py'ru.vate
Asam-asam Amino: 20 Asam q.-amino yang dinyatakan menyebabkan retardasi psikomotor, hipotonia, hiperrefleksia,
dengan Kode Genetiknya percepatan pertumbuhan linear, dan tingginya kadar GABA,
homokarnosin, dan B-alanin dalam cairan serebrospinal. Lihat
juga B-alanine-o-ketoglutarate transaminase. Disebut juga
GABA transaminase dan aminobutyr at e aminotransfer ase.
y.ami.no.bu.tyr.ic ac.id (GABAI (a-me,,no-bu-ter,ik) suatu
asam co-amino yang terbentuk dalam metabolisme asam
L-glutamat; merupakan neurotransmiter inhibitor utama
d.a1am otak, walaiupun juga ditemukan di beberapa jaringan
ekstraneural, di ginjal, dan sel-sel beta pulau pinkreas.-Di
dalam otak, asam amino ini dilepaskan dari sel-se1 prasinapsis
saat terjadi depolarisasi, dan jika terikat dengan reseptornya,
asam amino ini mengubah permeabilitas klorida membran
dan menginhibisi penembakan sel pascasinapsis. Disebut juga
4-aminobutyric acid.
ami.no.ca.pro.icac.id (a-me"no-ks-pro'ik) [USp] preparat
asam e-aminokaproat, diberikan secara oral atau intravena
dalam pengobatan sindrom perdarahan akut akibat fibrinolisis
dan sebagai pencegahan dan pengobatan perdarahan pasca-
bedah.
s.ami.no.ca.pro.ig ac.id (+me"no-k+pro,ik) asamr,raminoyang
menginhibisi aktivator plasrninogen, dan daiam derajat yang iebih
ringan, juga dapat menginhibisi plasmin.
7.ami.no.ceph.a.lo.spo.ran.ic ac.id (e-me,ho-sef,,e-lo-spor-
an-'ik) inti aktif cephalosporin semisintetik, yang secara stiuk-
tural berhubungan dengan inti penicillin (asam 6-aminopeni-
silanat) dan diperoleh dari hidrolisis cephalosporin C; modifi-
kasi posisi 3 dan 7 di inti ini menghasilkan antibiotik yang
mempunyai beragam karakteristik farmakologik dan anti-
ba kteri -
A s
I Amiloidosis. (A), Pembiasan-ganda pada deposil di bawah cahaya terpolarisasi (merah Congo). (8), Fluoresensi deposit di bawah sinar ultraviolet (tioflavin T).
am'y'lol'y'sis 81 an'acu'sis
papular a. Iichen a. diabetic a. kelemahan dan pelisutan otot secara progresif dan
primary a. bentuk amiloidosis sistemik yang deposit materi asimetrik disertai pegai dan nyeri yang menusuk, biasanya
fibrilarnya adalah amiloid AL; mungkin disebabkan oleh terbatas pada otot gelang panggul dan paha, dan berkaitan
sintesis yang menyimpang atau pemrosesan rantai ringan im- dengan diabetes yang tak-terkontrol.
munoglobulin: Amiloidosis primer berkaitan dengan tumor neuralg:ic a. suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri di
atau diskrasia sel plasma yang memproduksi immunoglobulin daerah bahu dan lengan atas disertai dengan atrofi dan paralisis
dan memengaruhi kulit, jaringan subkutan, jaringan saraf, hati, otot gelang bahu.
limpa, jantung, ginjal, usus, dan lidah. Pengobatannya meliputi am.y.ous (am'e-os) fa-1 + myo- + -ous] kekurangan jaringan otot.
kemoterapi atau transplantasi sel punca. Disebutjuga ALa. dan Am.y.tal (am'i.tel) merek dagang untuk preparat amobarbital.
light-chain related a. amyx.ia (e-mik'se-e) laL + myx- + -lal tidak adanya lendir.
reactive systemic a, secondary a. An anodal; anode.
renal a. endapan amiloid dalam ginjal; pada tipe primer, ?tt.t bentu k a- neg. yang digunakan sebelum hu ruf hid up atau ft;
fibrilnya terutama berupa amiloid AL, dan pada tipe sekunder, iihat a-'.
berupa amiloid AA. Tipe sekunder mungkin menyertai gang- an-2 bentuk awalan nna- yang digunakan sebelum huruf hidup
guan inflamasi, seperti tuberkulosis dan lepra, dan penyakit- atau h; lihat ana-.
penyakit neoplastik, seperti mieloma multipel. Disebut juga ANA American Neurologic Association; American Nurses Asso-
amyloid nephropathy atau nephrosis. ciation; antinuclear antib o dies.
secondary a. arniloidosis yang endapan bahan fibriiarnya ana (an'ah) [Yun.] masing-masing sama banyak; biasanya, ditulis
adalah amiloid AA, terjadi akibat kondisi inJlamasi kronik, baik ee (q.v.).
kondisi infeksi (e.g. tuberkulosis, osteomielitis) atau kondisi ?rri. lYun. ana naik, kembali, lagi] suatu awalan yang berarti
noninfeksi (e.g. artritis rheumatoid, penyakit Crohn). Amiloi- nail berlebihan, atau lagi.
dosis sekunder sering pada ginjal, limpa, dan hepar. Disebut Ana.bae.na (an"e-be'na) suatu genus cyanobacteria yang ka-
juga AA a. dang mencemari air sehingga menimbulkan bau yang menusuk
senile a. amiloidosis yang terjadi pada orang berdsia lanjut, dan bahaya keracunan cyanobacteria.
biasanya pada jantung, otak, pankreas, atau limpa. Disebut juga anab.a.sine (a-nab'o-sen) suatu alkaloid, da ri tanarrran Anabasi s
a. of aging. aphytla, yang sangat mirip dengan nikotin; digunakan sebagai
transthl'retin a. AATR a. insektisida.
am.y.lol.y.sis (am"e{o1'e-sis) lamylo- + -Iysisl pemecahan zat ana.ba.o.sis (an"e-bi-o'sis) fYun. anabi\sis penyegaran] pemu-
tepung menjadi gula dan dekstrin yang larut dalam air, terutama lihan proses-proses vital setelah penghentian yang nyata.
yang dikatalisis oleh enzim. ana.bi.ot.ic (an"e-bi-ot'ik) tampaknya tak-bernyawa, tetapi
arr.y.lo.lyt.ic (am'alolit'ik) berkenaan dengan, ditandai oleh, masih. mampu hidup.
atau memicu amilolisis. an.a.bol.ic (an"a-bol'ik) berkenaan dengan atau berfungsi un-
am.y.lo.pec.tin (am"e-1o-pek'tin) glukan yang sangat berca- tuk memicu anabolisme.
bang dan tak larut dalam air, merupakan unsur yang lebih anab.o.lism (e-nab'e-liz"em) lYurt. anabole peningkatan] setiap
dominan di antara kedua konstituen pati (lihat jtga amylose); proses metabolik konstruktif; pada proses ini, organisme
terdiri dari sebuah rantai residu glukosa dalam ikatan cr-(1,4); mengubah suatu zat menjadi komponen iain penyusul arsitek-
cabang-cabangnya dibentuk oleh ikatan o.-(1,6). Menghasilkan tur kimiawi organisme tersebut. Disebut juga assimilation danin-
warna ungu sampai merah-ungu dengan iodin. tegrat ion.
am.y.lo.pec.ti.no.sis (am"e-1o-pek"ti-no'sls) glycogen storage anab.o.lite (e-nab'e{it") setiap hasil anabolisme atau proses
disease, type IV. metaboiik konstruktif .
am.y.lo.pha.gia (am"eJo-la'je) lamylo- + -phagial kebiasaan Ana.car.di.a.ce.ae (an"e-kahr"de-a'se-e) famili tanaman ber-
memakan zat tepung yang tidak wajar, seperti tepung binahr, daun rindang yang ditemukan di seluruh belahan dunia. Banyak
suatu bentuk pika. spesiesnya memiliki urushiol pada kulit kayu, daun, dan
am.y.lo.plas.tic (am"e-lo-plas'tik) fnmylo- + -plastic] memben- bagian-bagian lain, yang dapat menyebabkan d ermatltis urishibl.
tuk zat tepung. Genus yang umum di antaranya adalah Anacardium, Mangifern,
am.y.lor.rhea (am"e-lo-re'e) lamylo- + rrheaf terdapatnya zat Rhus, Schius, dan Semecarpus.
tepung dalam feses dalam jumlah abnormal. Ana.car.di.um (an"e-kahr'de-em) genus tanaman berbunga tro-
am.y.lose (am'a-los) suatu glukan linear yang larut dalam air, pis dari famili Anacardiaceae. ,4. occidenta'le, asli dari Amerika,
konstituen pati yang kurang dominan (lihat juga amylopectin); adalah pohon kacang mede; kulit kayrr, daun, dan kulit
terdiri dari rantai residu glukosa daiam ikatan o,-(1,4) dan kacangnya dapat menyebabkan dermatitis urishiol yangberat.
menghasilkan warna biru dengan iodin. ana.cata.did.y.mus (an"s-kat"e-did' e-rnas) anakat adidymus.
am.y.lo.l :4rl :6.trans.glu.co.si.dase (am"e-1o-trans"gloo- ana.cat.es.the.sia (an"e-kat"es-the'zhre) fana- + cata- + esthe-
ko'si-des) 1,4-a-glucan branching enzyme. sra] suatu perasaan atau persepsi yang melayangJayang.
am.y.lu.ria (am"a1-u're-a) lamylo- + urial ekses zat tepung yang an.acid.i.ty (an"a-sid'i-te) [anL. + acidityl hilangnya keasaman
dalam urine. yang normal.
amyo.es.the.sia (a"mi-o-es-the'zhe) la-1 + myo- \ -esthesia] gastric a., achlorhydria.
muscular anesthesia anac.la.sis (e-nak'Ie-sis) fYun. anaklasis pemantulan] peman-
amyo.pfa.sia (a"mio-pla'zha) [o-t * myo- + -plasia] trdak tulan atau pembiasan cahaya.
terbentuknya otot. an.a.cli.sis (an"e-k1i'sis) fana- + Y un. klinein bersandar] keter-
a. conge'drita, tidak terjadinya pertumbuhan dan perkem- gantungan fisik dan emosi pada orang lain untuk mendapatkan
bangan otot seluruh tubuh, disertai kontraktur dan deformitas periindungan dan kepuasan; digunakan untuk merujuk pada
pada sebagian besar sendi; disebut juga congenital multiple ketergantr.rngan yang normal dari seorang bayi pada ibunya
a r th rogry pos is dan n r lh rogryposi s m u I t ipl e x con gen i t a. atau rasa bersandar yang berlebihan pada orang lain untuk
amyo.sta.sia (a-mi"o-sta'zhel fa: + myo- + stasisl tremor otot, mendapat dukungan emosional dari individu yang lebih tua.
terutama terlihat pada ataksia lokomotor. an.a.clit.ic (an"a-klit'ik) 1. berkenaan dengan anaklisis. 2. me-
amyo.stat.ic (a-mi"o-stat'ik) ditandai dengan amiostasia atau mrnjukkan ketergantungan emosi yang berlebihan.
trembr otot. ana.co.bra (an"e-ko'bre) bisa ular kobra yang diobati dengan
amyo.to.nia (a"mi-o-to'ne-e) lo-t + myotonia] suatu formaldehida dan panas.
keadaan atonik pada otot tubuh; disebut juga myatonia dar. an.acou.sia (an"e-koo'zhe) arutkusis.
myatony. an.a.crot.ic (an"e-krot'ik) 1. berkenaan dengan bagian yang
amyo.tro.ph ia (a-mi"o-tro' f e-a) [a-1 + my o tr ophial amy o t r ophy. mencuat pada rekaman denyut nadi. 2. ditandai dengan sebuah
neuralgic a. neuralgic amyotrophy. takik, i.e. dua bentuk gelombang pada bagian yang mencuat
a. spinanlis progressi'va progressiae musculnr atrophy. dalam rekaman denyut nadi. Disebut juga anadicrotic.
amyo.tro.phic (a-mi"o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditan- anac.ro.tism (a-nak're-tiz-em) fana- + Yun. krotos denyut + -ism]
dai dengan amiotrofi. adanya suatu denyut nadi anakrotik.
amy.ot.ro.phy (a"mi-ot'rs-fe) atrofijaringanotot. an.acu.sis (an"e-koo'sis) annkusis.
Ana'cys'tis 82 an'a'logue
Ana-cys-tis (an"e-sis'tis) Microcystis. audioa. audioanalgesia.
an.a.di.crot.ic (an"e-di-kr ot' ik) anacr otic (def . 2). breakthrough a. analgesia yang diberikan ultuk mengu-
an.a.did.y.mus (an"e-did'i-nes) fana- + didymusl kembar siam rangi nyeri yang berat.
yang terpisah di bagian bawah, tetapi menyatu ke arah kutub continuous epidural a. suafu metode pemulihan nyeri
sefalik,' disebut juga duplicitas inferior dan duplicitas posterior. yang meliputi perendaman radiks saraf torasik dan lumbal di
an.a.dip.sia (an"a-dip'she) lana- + dipsial rasa haus yang dalam rongga epidural secara kontinu dengan menyuntikkan
ekstrem; Ilhat hyper dipsia dan polydipsin. suafu larutan anestetik; digunakan selama persalinan serta
an.ad.re.nal.ism (an"e-dre'ne1-iz-em) tidak adanya atau kega- pelahirary dalambedah umum r.rntukmemblok jaras nyeri diba-
galan fungsi adrenal. wah pusat, dan sesudah operasi. Disebutjuga continuoils epidural
an.ad.re.nia (an"s-dre'ne-e) anadrenalism. anesthesia.
An.a.drol (an's-drol) merek dagang untuk preparat oxymetholone. epidural a. lihat di bawah anesthesin.
an.ae.robe (an'e-r6b) lan-' + aerobe] mikroorganisme yang infiltration a. lihat dibawah anesthesia.
hidup dan tumbuh dalam keadaan tidak ada atau hampir tidak paretic a. hilangnya sensasi nyeri disertai dengan paralisis
ada molekul oksigen. parsial.
facultative a, mikroorganisme yang dapat tumbuh dalam patient controlled a. suatu teknik mengatasi nyeri dengan
keadaan anaerob ataupun aerob. menggunakan suatu pompa infus sedemikian sehingga opioid
obligate a, mikroorganisme yang hanya dapat tumbuh dalam dapat dimasukkan dalam dosis kecil oleh pasien sendiri lewat
keadaan tidak ada oksigen molekular sama sekali; di antaranya jalur intravena yang sudah terpasang; termasuk teknik pence-
ada yang mati kalau ada oksigen. gahan overdosis.
an.aer.o.bic (an"e-ro'bik) 1. tak-ada oksigen molekular. 2. tum- patient controlled epidural a. tipe analgesia yang dapai
buh, hidup, atau terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen dikendalikan oleh pasien; obat anestesi lokal dan narkotik
molekular; berkenaan dengan mikroorganisme anaerob. diberikan ke dalam ruang epidural melalui kateter.
an.aer.o.bi.o.sis (an"s-ro"bi-o'sis) fan-' + aero + blosls] proses relative a. pada anestesi gigi, suatu tingkat sadar-sedatif yang
metabolik yang terjadi dalam keadaan tidak ada oksigen mole- dipertahankan, hampir mendekati anestesi umum, dengan cara
kular. meningkatkan ambang nyeri, biasanya diinduksi melalui inha-
an.aero.gen.ic (an"e-ro-jen'ik) fan-I + aerc- + -genic] 1,. rrteng- lasi dengan nitrogen oksida dan oksigen.
hasilkan sedikit gas atau tidak sama sekali. 2. menekan pem- rescue a. breakthrough a.
bentukan gas oleh bakteri pembentuk gas. spinal a. analgesia yang ditimbuikan dengan men)'untikkan
Anaf.ra.nil (e-naf'ro-nil) merek dagang untuk preparat clomi- opioid ke dalam ruang subaraknoid di sekitar medula spinalis;
pramine hydrochloride. cf. spinal aneslhesia.
an.a.gen (an'e-jen) fase awal yang panjang dalam siklus rambut, an.al.ge.sic (an"el-je'zik) 1". merbdakan nyeri. 2. tidak sensitif
terdiri dari sintesis dan pertumbuhan rambut. terhadap nyeri. 3. agen yang mengurangi nyeri tanpa menye-
Anag.nos.ta.kis operation (ah-nahg"no-stah'kes) [Andreas babkan hilangnya kesadaran.
Anagnostakis, ahli oftamologi Yunani, L826-1'8971lihai di bawah narcotic a. opioid a.
operation. nonsteroidal antiinflammatory a. (NSAIA) lihat di ba-
an.a.go.ge (an"e-go'je) anaSory. wah drug.
an.a.gog.ic (an"s-goj'ik) fana- + Ytn.agoge memimpinl berke- opiate a,, opioid a. setiap kelompok senyawa yang terikat
naan dengan moral, perjuangan progresif, dan penyemangatan dengan sejumlah reseptor spesifik yang berkaitan erat (reseptor
di bawah sadar. opioid) pada sistem saraf pusat, untuk membiok persepsi nyeri
an.a.go.gy (an"e-g6Je) materi psikis yang memiliki kualitas atau memengaruhi respons emosi terhadap nyeri; senyawa-
idealistik. senyawa ini meliputi oPium dan turunannya, serta sejumlah
anag.o.tox.ic (e-nag'o-tok"sik) bekerja antagonistik terhadap senyawa sintetik, digunakan untuk nyeri sedang sampai berat.
toksin; melawan mekanisme toksik. Pemberian atau penyalahgunaan kronis dapat menyebabkan
an.ag.re.lide hy.dro.chlo.ride (an-ag're-lid) suatu agen yang ketelgantungan.
digunakan untuk mengurangi jumlah trombosit yang mening- an.al.get.ic (an"el-jet'ik) analgesic.
kat dan risiko trombosis pada pengobatan trombositemia he- an.al.gia (an-alJo) analgesia (def. 1).
moragik; diberikan per oral. an.al.gic analgesic(def. 2).
ana.kata.did.y.mus (an"e-kat"e-did'i-mes) fana- + cata- + didv - anahi.ty (a-nal'i-te) organisasi psikis dari seluruh sensasi,
rn us] kembar siam yang terpisah di bagian atas dan bawa[ tetapi impuis, dan ciri kepribadian yang diperoleh d ari anal phase (q.v .)
. menjadi satu di bagian tengah. perkembangan psikoseksual.
ana.khr5 (ah-nah-kra') [Per., dari nama penduduk asli Afrika an.al.ler.gic (an"e-lur'jik) tidak bersifat alergik; tidak menye-
Baratl goundou babkan anafilaksis atau hipersensitivitas.
an.a.kin.ra (an"e-kin're) antagonis reseptor interleukin-l an.a.log (an'e-log) [kependekan dari analogue] 1. berkenaan
(manusia) rekombinan tidak terglikosilasi, digunakan sebagai dengan peralatan elektronik; data tersaji dalam sinyal listrik
antiinfl amasi untuk pengobatan arthritis rheumatoid; diberikan atau besaran fisika yang mempunyai nilai yang terus berubah.
secara subkutan. Cf. digital (def. 3.) 2. analogue.
an.ak.me.sis (an-ak'me-sis) [anJ + Yun. akmenos tumbuh anal.o.gous (o-nal'e-ges) lY un. analogos menurut perbanding-
sempurna] terhentinya maturasi; secara khusus, bertambahnya an yang seharusnya, cocok, sepadan] menyerupai atau mirip
prekursor granulosit dalam sumsum tulang tanpa disertai dalam beberapa aspek, seperti fungsi atau gambaran, tetapi
pgmatangan lebih lanjut, seperti tampak pada agranulositosis. tidak dalam asal atau perkembangan; cf.homologous (def. 1. ).
anaku.sis (an"e-koo'sis) [an-' + Yun. akouein mendengarkan] an.a.logue (an'e-log) 1. suatu bagian atau organ yang mem-
tdli total. Disebut juga nnacusis dan anacousia. punyai fungsi sama seperti bagian atau organ lairy tetapi asal
anal (a'nel) lL. analisl berkenaan dengan anus. evolusinya berbeda; cf. homologue (def. 1). 2. sebuah senyawa
an.al.bu.min.emia (an"al-bu"mi-ne'me-e) 1. keadaan yang kimia dengan struktur yang mirip dengan struktur senyawa
ditandai dengan tidak adanya alburnin dalam serum darah. 2. lain, tetapi salah satu komponennya berbeda; senyawa ini dapat
hypoalbuminemia. mempunyai kerja yang serupa atau berlawanan secara meta-
an.a.lep.tic (an"e{ep'tik) fYun. analepsis suatu perbaikanl 1. bolik. Cf. homologue (def. 2).
merangsang, memperkuat, atau memulihkan 2. suatu obat yang folic acid a. analog skuktural asam foi a{; llhat folic acid antag-
bekerja memengaruhi sistem saraf pusat, seperti kafein. onist, di b aw ah ant agonist.
an.ahge.sia (an"et-je'ze-e\ lan: + algesial 7. tidak adanya homologous a. suatu bagian yang mirip dengan bagian lain,
sensibilitas terhadap rasa nyeri; tidak ada rasa nyeri pada baik dalam fungsi maupun struktur.
perangsangan yang membahayakan. 2. pemulihan rasa sakit insulin a. komponen yang dibentuk dari insulin melalui
tanpa kehilangan kesadaran. teknologi rekombinan sehingga tetap memiiiki aktivitas insulin,
a. al'gera nyeri spontan di bagian yang mengalami denervasi; tetapi memiliki {armakokinetik yang berbeda.
nyeri di suatu daerah atau bagian yang anestetik; disebut juga metabolic a. suatu senyawa yang sangat rnirip yang cende-
anesthesia dolorosa. rung menggantikan suatu metabolit esensial.
anal'o.gy 83 anal.y.sis
nucleoside a. analog struktural nukleosida, meliputi analog decision a. suatu metode statistik yang digunakan untuk
purin dan analog pirimidin. menggambarkan kemungkinan berbagai keluaran dengan me-
purine a. suafu analog strukfural dari salah satu basa purin nentukan kemungkinan tiap pilihan yang terdapat pada tiap
(e.g., adenin, guanin), mampu untuk menginhibisi biosintesis titik tempat suatu keputusan dapat diambil sering kali digam-
basa purin atau menyerupai basa purin sedemikian sehingga barkan sebagai sebuah pohon keputusan, yang menyajikan su-
dapat memengaruhi sintesis ataupun fungsi asam nukleJt. sunan pilihan dan keluaran dalam bentuk titik-titik dan cabang.
Penggunaan klinisnya sebagai antineoplastik, imunosupresan, densimetric a. analisis dengan menetapkan berat jenis suJu
dan agen antivirus. larutan dan memperkirakan banyaknya bahan yang terlarut.
pyrimidine a. suatu analog struktural dari salah satu basa discriminant function a. suatu bentuk analisis muitivariat
pirimidin timin, atau urasil), mampu untuk meng-
(e.g. sitosin, yang bergurra jika variabel dependen termasuk jenis nominal
inhibisi biosintesis basa pirimidin atau menyerupai basa atau dikotomi dan variabel bebas termasuk jenis kontinu; digu-
pirimidin sedemikian sehingga dapat memengaruhi sintesis nakan untuk memperoleh kombinasi variabel yang memaksi-
ataupun fungsi asam nukleat. Penggunaan klinisnya sebagai malkan pemisahan antara kategori-kategori untuk variabel
antineoplastik, antipsoriatik, antivirus dan antifungal. dependen. Pada beberapa tahun belakangan, sebagian besar
substrate a. suatu zat dengan struktur yang mirip dengan telah digantikan oleh regresi logistik.
substrat alami suahr enzim dan yang karena kemiripannya 1ni, dot blot a. lihat dot blot, dibawahblot,
pada sebagian kasus, menghambat kerja enzim tersebut, seperti Downs a. kriteria sefalometrik radiografik yang, dikem-
pada penghambatan kompetitif . bangkan oleh Downs sebagai penunjang diagnosis oriodontik.
anal.o.gy (e-nai's-je) fYun. analogia kesamaan perbandingary ego a. dalam terapi psikoanalitik, analisis tentang kekuatan
proporsi] derajat analog; kesamaan atau kemiripan dalam fungsi dan kelemahan ego, terutama mekanisme pertahanan melawan
atau p_enampilary tetapi tidak daiam hal asal atau perkembangan. impuls tak-sadar yang tidak dapat diterima.
an.al.pha.li.po.pro.tein.emia (an-al"fe-lip"o-pro,,te-ne,me-e) end-group a. evaluasi terhadap derajat linearitas dan pen-
1. tidak adanya lipoprotein densitas tinggi (lipoprotein aifa) cabangan polisakarida dengan menetapkan jumlah gugus
dalam darah. 2. Tangier disense. ujung; penetapan asam-asam amino ujung-karboksil dan ujung
An al.pram.HG (an'al-pram) merek dagang untuk preparat hy- amino pada suatu protein memungkinkan untuk mengevaluasi
drocottisone acetate. jumlah rantai peptida per molekul serta status kemurnian pro-
anahy.sand (e-nal'i-sand) seseorang yang sedang menjadi tein tersebut.
objek psikoanalisis. gasometric a. pengukuran komponen-komponen yang ber-
anal.y.sis (s-nal'isis) jarn. anal'yses fana- + -lysis] 1. pemisahan beda dalam suatu campuran gas.
menjadi bagian atau unsur komponen; tindakan memilah ba- gravimetric a. suatu bentuk analisis kuantitatif; sampei di-
gian-bagian komponen dari suatu zat.2. psychoanalysis. murnikan dengan presipitasi atau pembakaran sebelum dike-
activation a. suatu pengukuran secara kuantitatif atau kuali- ringkan, ditimbang, dan dianalisis.
tatif terhadap atom dalam jumlah sangat kecil yang memiliki gyoup a. terapi kelompok dengan interpretasi yang diberikan
jenis-jenis nukleus tertentu di dalam sebuah sampel dengan kepada pasien dan tiiikan diri (insight) dibangkitkan dengan
menembakinya dengan radioaktivitas dan menganalisis radiasi dasar komunikasi dan interaksi yang terdapat dalam kelompok.
yang dipancarkan. linkage a. metode statistik untuk penentuan linkage (q.v.)
affected sib-pair a. sib-pair a. antar-lokus dengan mengkaji genotipe dan fenotipe induk dan
behavior a. model Skinner untuk pemeriksaan dan memper- keturunannya.
kirakan tingkah laku individu daiam lingkungan yang didisar- log-linear a. suatu beniuk analisis multivariat yang berguna
kan pada leori operant and respondent conditioning din proses dalam menguji efek variabel bebas multipel, sedikitnya be-
pembelajaran sosial yang didasarkan atas pengamatan. berapa di antaranya adalah kategorikal, pada variabel terikat
bioimpedance a. suatu metode analisis komposisi air di da- jenis nominal; digunakan untuk merancang model untuk
Iam tubuh melalui variasi bioimpedansi antara jaringan- evaluasi hubungan antar-variabel kategorikal.
jaringan tubuh yang berbeda. multipoint linkage a. analisis hubungan yang memeriksa
biteL. occlusai a. pemisahan lokuslokus tertentu dalam kaitannya dengan
bivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik untuk ana- sedikihrya tiga lokus penanda terkait, menggunakan kekerapan
Iisis hubungan antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat. rekombinasi untuk menentukan kemungkinan lokasi-lokasi
blood gas a. pemeriksaan laboratorium r.rntuk pH, tekanan untuk berba gai kromosom.
parsial, konsentrasi oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. multivariate a. salah satu dari berbagai metode statistik
bootstrap a. Iihat bootstrap. untuk menganalisis lebih dari dua variabel secara serentak.
bradykinetic a, kajiansineradiografik terhadap aktivitas motorik. nearest neighbor sequence a. suatu teknik yang diguna-
cephalometric a. pengukuran kepala, memakai jarak dan kan untuk menentukan nearest neighbout frequency (q.v.) untuk
arah besaran vektor, berdasarkan pelacakan radiografi pada sebuah asam nukleat; dikerjakan terhadap satu nukleotida
kepala makhluk hidup, biasanya dalam pandangan iateral. setiap kaiinya, melalui pemberian label radioaktif untuk
character a. psikoanalisis terhadap ciri kepribadian dan nukleotida yang diikuti dengan pencernaan enzimatik untuk
pertahanan karakter yang khas pada individu. mentransfer label pada nukleotida 3' yang berdekatan,
chromatographic a. chromatography. kemudian nukleotida yang telah dilabet dianalisis.
cluster a. dalam epidemiologi, teknik statistik yang diguna- Northern blot a. lihat N orthern bolt, di b aw ah blot.
kan untuk menganalisis hasil pengamatan yang dikelompokkan occlusal a. suatu analisis terhadap persentuhan gigi yang
menjadi sr.rb-subgrup. berhadapan dan selama rahang bawah mengunyah untuk
colorimetric a. analisis didasarkan pada prinsip bahwa pada menentukan adanya disfungsi oklusal. Disebut jugabite a.
keadaan tertentu, intensitas warna suatu-larutin sebanding organic a. analisis terhadap jaringan hewan dan tanaman.
dengan konsentrasi zat spesifik dalam larutan bersangkutan. power a. prosedur statistik yang digunakan untuk menen-
computer-aided semen a. (CASA), computer-assisted tukan jumiah subjek yang diperiukan pada suatu kajian guna
semen a. setiap metode pada evaluasi yang objektif, ter- menunjukkan perbedaan bermakna pada tingkat kebermaknaan
automasi, dan ter-standardisasi terhadap konsentrasi dan dan besar pengaruh yang sudah ditentukan sebelumnya; juga
motilitas sperma pada sampei semen, untuk menilai potensi digunakan untuk menentukan kekuatan sebuah uji berdasarkan
fertilitas ataupun infertilitas seseorang. Sebagian besar teknik ukuran sampel, besar pengaruh, dan tingkat kebermaknaan
yang digunakan menggunakan rekaman video yang menggam- guna menentirkan risiko kesalahan tipe III ketika hipotesis nol
barkan pergerakan dari banyak spermatozoa. diterima.
a. of covariance (ANCOVA) suatu prosedur statistik yang proximate a. analisis kuantitatif yang memisahkan dan me-
digunakan dengan satu variabel terikat dan banyak variabel nentukan kategori senyawa dalam suatu campuran.
bebas jenis kategorikal (ordinal, dikotomi, atau nominal) mau- pulse-chase a. suafu metode untuk menguji proses selular
pun jenis yang kontinu; merupakan variasi dari analisis varians yang terjadi sepanjang waktu: organisme, sel, atau organel
yang dapat disesuaikan untuk pembauran variabel yang kon- secara singkat dibiakan terpajan dengan suatu senyawa (pulsa)
tinu; lihat juga a. of aariance. radioaktif dan dicuci; lalu dibiarkan terpajan dengan senyawa
an'a'lyst 84 an'an'gi'oid
yang sama, tetapi dalam bentuk yang nonradioaktif, untuk an.a.ly.zer (an' e-li" zer) 1. alat yang digunakan untuk mengana-
iangka waktu yang terus berub ah(chase;perbrruan), dan cirinya lisis sifat fisik dan sifat kimia suatu sampel atau sistem. 2. sebuah
sepanjang wa ktu diamari. alat, seperti prisma Nicol, yang menghantarkan hanya cahaya
qualitative a., qualitive a. penetapan sifat konstituen suatu terpolarisasi datar, seperti pada okuier polariskop. 3. sebuah
senyawa atau suatu campuran senyawa-senyawa. reseptor saraf bersama dengan sambungan sentralnya, yang
quantitative a., quantitive a. penentuan jumlah propor- digunakan unfuk membedakan kepekaan terhadap rangsangan.
sional konstituen dari suatu senyawa. amino acid a. sebuah instrumen analitik yang memisahkan,
radiochemical a. identifikasi atau penetapan langsung atau mengidentifikasi, dan mengukur jumlah asam amilo dan se-
tak iangsung kandungan unsur-unsur spesifik dalam suatu zat nyawa terkait.
melalui pengukuran laju disintegrasi radionuklida. blood gas a. alat untuk mengukur tekanan parsial oksigen,
regression a. interpretasi populasi data yang terbatas dengan karbon dioksida, karbon monoksida, dan nihogen dalam darah.
menggali hubungan antara beberapa variabel dengan meng- breath a. aiat untuk menetapkan volume dan komposisi gas
gunakan prinsip regresi; lihat regression (def. 5). yang dihirup; beberapa jenis secara khusus dirancang untuk
segegration a. suafu metode statistik untuk rnenenfukan cara mendeteksi alkohol dalam udara napas.
penumnan suafu penyakit atau ciri, melalui pemeriksaan pewa- image a. alat untuk menghitung, mengukur, dan mengklasi-
risannya di dalam keluarga. fikasikan sel-sel atau bayangan yang terlihat di dalam mi-
sequential a. suatu teknik statistik dengan ukuran sampel yang kroskop, foto, transparansi, dll.
tidak ditetapkan sebelumnya; sampling dihentikan segera setelah oxygen gas a. alat urrtuk mengukur kandungan oksigen
didapat hasil yang bermakna. Kriteria untuk menghentikan uji dalam campuran gas, atau oksigen yang terlarut pada cairan,
coba pada tiap-tiap ukuran sampel diatur sedemikian rupa atau saturasi hemoglobin darah dengan O, atau tekanan parsial
sehingga probabilitas keseluruhan (untuk seluruh ukuran sarnpel) O, di dalam darah.
untuk hipotesis nol ditolak secara salah pada tiap tahap bertahan pulse height a. sirkuit elektronik yang dirancang untuk be-
pada tingkat sebelum dilakukan pengaturan. Cl. hypothesis test. respons dengan pulsa tegangan hanya dalam kisaran atau
sib-pair a. suatu bentuk analisis hubungan yang memeriksa lingkup amplitudo tertentu.
pasangan-pasangan saudara kandung yang mengidap suatu voice a. instrumen elektronik unfuk mencetak bentuk gelom-
'penyakit genetik tertentu, dengan analisis genom untuk lokus- bang yang berkaitan dengan karakteristik vokal; digunakan
lokus lain dengan kemungkinan kesamaan alel pada saudara untuk menganalisis masalah suara dan bicara atau mengiden-
kandr.rng yang lebih dari 50 persen. tifikasikan seorang pembicara tertentu.
Southern blot a. lihat Southernblot, dibawahblot. An.a.me (an'o-me) sebuah genus labalaba dari famili Therapho-
Southwestern blot a. Iihat Southroestern blot, dibawahblot. sidae, termasuk laba-1aba burung beracun.
spectroscopic a., spectrum a. analisis dengan cara rnenen- Ana.mir.ta (an"e-mir'te) suatu genus tanaman merambat
tukan panjang gelombang serta energi eleklromagnetik yang berbunga India Timur dari famili Menispermaceae. A. coc'culus
diserap oleh suatu sampel. L. Wight & Am. merupakan cocculus indicus, suatu varietas
survival a. analisis statistik yang mengevaiuasi waktu terjadi- beracun yang bijinya menghasilkan pikrotoksin.
nya suafu peristiwa, terutama peristiwa selama hidup, disam- an.am.ne.sis (an"am-ne'sis) {\un. anamnesis pengingatan] 1.
ping peristiwa tak-berulang yang terjadi pada kohort sepanjang recollection.2. iwayal kasus pasien, medis atau psikiatrik, ter-
waktu, seperti relaps, kematian, atau perkawinan. Analisis ini utama dengan mempergtinakan ingatan pasien; cf . catamnesis. 3.
dilakukan dengan mengikuii terus kohort tersebut, menandai immunologic memory.
keterjadian berbagai peristiwa, dan menghitung probabilitas an.am.nes.tic (an"am-nes'iik) 1. berkenaan dengan anamne-
peristiwa tersebut untuk tiap interval waktu. Lihat juga sis. 2. membantu ingatan.
Kaplan-Meier suraiaal curae, dibawah curae. An.am.ni.o.ta (an-im'ne-ote) lan-1 + Yun. amnionl sekelompok
transactional a. suatu jenis psikoterapi yang didasarkan besar vertebrata yang terdiri dari vertebrata dengan amnion
pada pemahaman interaksi (transaksi) antara pasien dengan yang tidak berkembang, meliputi ikan dan amfibi; berlawanan
pelaku terapi dan antara pasien dengan orang lain di lingkung- dengan Amniota.
annya. Analisis terutama difokuskan pada keadaan ego, an.am.ni.ote (an-am'ne-ot") setiap hewan atau kelompok yang
terutama pada Orang tua, Dewasa, dan Anak. tergolong dalam Anamniota.
ultimate a. penetapan perbandingan unsur dalam suatu se- an.am.ni.ot.ic (an"am-ne-ot'ik) [an-1 + amnionf tidak memiliki
nyawa kimia. amnion.
a. of variance (ANOVA) suatu metode statistik untuk an.a.morph (an'a-morf") fana- + -morphl stadium fungus de-
menganalisis efek tiap satu atau lebih variabel bebas kategorikal ngan reproduksi yang dihasilkan dari mitosis sel induk hanya
(nominal, ordinal, atau dikotomi) terhadap suatu variabel bebas melalui konidia (spora aseksual), yang berlawanan artinya
yang kontinu serta terhadap satu sama lainnya, menguji lebih dengan teleomorf. Lihat juga imperfect fungus, dibawahfungus.
dari dua kelompok secara serentak; jika hipotesis nol (yang efek Disebut juga as exual stage atau state danimperfect stage atalu state.
variabelnya tidak berbeda dan seluruh keluaran diperoleh dari ana.mor.pho.sis (an"e-mor-fo'sis) lana- + morphosls] sebuah
populasi yang sama) adalah benar, rata-tala seluruh kelompok perkembangan atau perubahan bentuk yang terus meningkat,
keluaran nilainya mendekati satu sama lain. Untuk menguji dalam evolusi suatu kelompok hewan atau tanaman.
hipotesis, variabilitas di antara rata-rata berbagai kelompok an.an.cas.tic (an"an-kas'tik) lYun. anankastos secara paksa] o&-
dibandingkan dengan variabilitas dalam kelompok yang meng- s e s s iz.t e- c o mp ul s izt e.
gunakan uji-F; jika rasio sekitar 1,0, hipotesis nol tidak dapat an.an.gi.oid (an-anJe-oid) [anJ + angioid] tampaknya tanpa
difolak. Bila hanya satu variabel bebas yang diuji, metode ini pembuiuh darah.
kadang disebut one-way ANOVA; bila banyak variabel bebas
yang diuji, N-way ANOVA.
vector a. analisis suatu besaran yang terarah untuk menen-
tukan besar dan arahnya, e.g. analisis elektrokardiogram skalar
untuk menenfukan besar dan arah gaya elektromotif untuk satu
siklus janhrng penuh.
volumetric a. analisis kuantitatif terhadap larutan dengan
volume diketahui, tetapi kekuatannya tidak diketahui: reagen-
reagen dengan konsentrasi diketahui ditambahkan (dalam vol-
ume tertentu) ke dalam larutan tersebut sampai tercapai titik
akhir reaksi; metode yang paling umum adalah dengan titrasi.
Western blot a. llhat Western blot, di.bawah blot.
an.a.lyst (an'e-list) 1. seseorang yang melakukan analisis. 2.
psychoanalyst.
an.a.lyte (an'e{it) suatu zat yang sedang dianalisis.
an.a.lyt.ic (an"e-lit'ik) berkenaan dengan analisis. I Mitosis fase anatase
ana'Phase 85 An' a'plas'ma'ta' ce' ae
Anemia
aOhregtic a' satu dariberbagai tipe anemia,rnegaloblastik yang congenital hemolytic€. 1. aneruiahemolitik yang munet{ $e,,,:l
menyerupai anetnia pernisiosa, tetapi tidak berespons dengan jak lahir dan dengan kesintasansel darah mei:ah yangnremendekn:,t
terapi vitamin 8,.. seperti pada sferositosis herediter. 2. hereditary spherorytosis.
aihylia aj irorc defitixnry a aonge,nitdl hypoplaetic a" 1. anemia progresif dengan etiologi., r11
'acquirsd sid€riEchres{ic a.n acquired sideroblastie a. refrac- tidak diketahui yang muncul pada tahun pertama ki'hidupan,
tory sifuroblaslic a. ditandai dengan defisiensi prekursor sel darah merahr'tetapi: '
Felularitas sumsum'tulahg normal anenda ini tidak:61s*1fos1iliirn i. t
anhcmatopoistia a. &plnslic 4. respons dengan pelnberian hernatinik dan serirrg mernbutuhkan
aplastlc a, kelornpok besar anemia, yang ditandai dengan transfusi darah berulang. Disebut juga Blatkfan-Diamond a. atau
kegagalan surr.rgum ftilafig dengan perrurunan sel-sel herriato- syndrome, Diamond-Bla*fan a. atau syndrome, mngenita! pure red
,poietik dan penggantiannya oleh lemak, menyebabkan cell u. aiau aplasia, congenital eregenersth,e a,, dqn wythrtgeadslt: ,
:Fansitopenia, sering disertai granulositopenia dan trom- iwperfecta.2.Fanconisyndrome(def..Ij,'I :',
bositopenia. Anemia ini mungkin herediter; bisa terjadi congenital a. of nswborn wythroblastasisfetalis,
karena berbagai'hai, seperti cedera :toksik, radiasi, ataul congenital nonspheroeytie her olytic a, keloppak,hne'nria'he*-:
ir*unologik pada sel-sel plrnca' sumstrm tulang atau'ling- rediter yangheterogeo yang ditandai dengan:kesihtasansel dar ,
kungan rrikronya; dapatberhubungan dengan berbagai pe- merah yang mernendek, tidak ada sferositosis.dafifragilltas cslTlo.': t
nyakit;atau dapatidiopatik. : ,
tlk normal sekalipun terdapatdefek mernbran *rihosif defisier*i:.,
Arclic a. polar a. enzim intraseluler multipel atau defek yang lain, atau hemoglobin
aregensrative a, anemia, yang ditandai dengan kegagalan yang tidak stalrit, Defek enzim yang palipg rre{ngradalqh,pada glrr; " :
sumsum tulang sedemikian sehingga sel-sel sumsurn firngsional kosa*d- fosfat dehidrogenase atau piruvat kinase. , 1;,': , r,1r: r
sangat la$tbat atau $arna sekali tidak beregenera*i; istilah ini congenital pernicioil$ a, kelainan yang jarang pada anak aflifu, l
'di$unakan rmfuk merujuk pada gangguan spesifik dengan secara kllnis mirip dengan anemia pemisiosa pada dewasa,
chi-ciri:'ini, matripltti, anemia. aplastik dan anemia. se1 darah dengan perbedaan sekresi asam lambung yang normal, mukosa
rrterahmurni. " :
lambung ridak atrofi, dan perkembangan yang terlambat.
dutofuTlmune hsmolltic a {AIHA} kelompokbesar anemia yang congenilalsideroaahrestic'a. heieditarysideroblssti€.^, :' .
melibatkan autoantibodi rnelawan antigen sel d.arah rnerah. Per- Cooley's a. th*tasstmiamaiar.' , ' ,, ,i,,
lawahan ini terjadi akibat ruarm-reactitn antibady, biasanya IgG, covf s milk a. anemia susu pada bayi yang hanya diberi rnakan.:.t
tetapi terkadang oleh IgM atau IgA, dapat idiopatik atau se. susrt sapi saja. , r' :' :. ,l
kun$,er,,akibat pen5rakit anrtoimun/ neoplasma hematologik, deficiency i. anemia yang disetrabkan oleh'kurangnya suatd .
irdeksi virusi atau penyakif immunodefisiensi, :dan biasanya zat spesifik yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin normal
-mafurasi
melibatkan sekrlestrasi. ef,itrosit yang- tersensitisasi oleh lien. dan eiitrosit, yang timbul' karena lie6erapa sebab,
Tipe yangl terjadi akibat uld-reactfure a,ntibod.y; 'biasanya seperti malabsorpsi atau asupan diet yang buruk.Lfiratfolic arid,,
diakibatkan IgM, tetapi terkadang oleh IgG, melipult cald agglu- deficiency a., iron d{teiency a., dan scorbatic a. Disetrut,juga :ftitrfri- ,l
tinin syndramz dan paroxysmnl cald hemoglabinurin; biasa"tia tional a.
rnelibatkan hemolisis intravaskular bergantung-komplemen Diamond-BlacKan a. congenital hypoplastic a. (def. 1..1.
aiau seku€strasi eritrosit oleh,hepar. dilution a, hydremia, ,r' , , r,r',':,,r,rri
Bartonella a. Oroya feaer. dimorphic a. anemia dengan dua ukuran eritrosit yang ber-
Blaclrfan-Dlamofid a. caftgsrxitrl hypoplastic a. (def. 1). beda, seperti pada kombinasi anemia defisiensi vitamin Brsdan , ,
cameloid a. heredrtorg etliptocytosis. anemia defisiensi besi atau setelah transfusi darah.
aiai chronic disea56, a. of ehronic disorders anemia ringan drug-i66uod n"rolltic a., drug-hducsd lmmune hemolytic'ai':,
siimpai sedang, terjadi akibat satu dari banyakpenyakit kronik anemia hemolitik imun yahg dij{rduksi oleh obar,,diklasifF:
yang beriartgsung lebih,dari dua bulan, .seperti infeksi, kasikan berdasaakan mekanismenya, sepertr penitillin tyqe, obal
radang, atau keganasan ,ditandai dengan hipoferremia dalam Lrertindak sebagai hapten yang terikat pada membriryirs*l darqh, ;
kombinasi dengan siderosis sistem retikuioendotelial. merah, menginduksi per-nbentukan a$tibodi $p€sifik; rnelhyldap*
csngenital aregenoratiye 4, catlgnlital hwopl&stuc a. (def. t); lgpe, obatbertindak kemungkinan sebagai inhibitor sel T:pone*
congeniial dyserythropoietic a. satu dari beberapa anefiia kan, menginduksi pembentukan antittsdi anti-Rh; atau str?rop.iret? :
herediter yang iarang, kebanyakan jenis anemia makrosltik, atau f innocent bystander'! type, kompleks imun obat anfibtidi. i
liang,ditandai oleh,anomali nuklear pada eritrosit, seperti dalam sirkulasi berikatan secara tidak spesifik'pada selriderahl
mrlti-nuklearitas, karioreksis, atau makrositosis. Jenis yang merah. Dua tipe yang pertarra biasanya melibatkan ar*ibodi
paling sering (iuga disebut HEMPAS), merupakan keadaan tuarm-reactiae dan percepatan sekuestrasi sel darah fierah oleh
autosomal resesif yang ditandai dengan eritrosit multi. sistem retikuloendotelial tipe y,ang ketiga biasanya rnelibatkirn'
nuklear dan hasil positif pada uji terhadap $erurn yang antibodi eold-reactioe dan hemolisis rntravaskular belganhrng-
diasamkan. komplemen.
pto,o,y-ta{y.ern'elllptocytic a,, ettiptocytotic a. he{eiiw,' infgctloys hernolytic a. jenis:anemia hernglifikakibat.ktirirgi,
elliptocytosis. sasi lidak sempurna terhadap pemendekan kesintasan sel dirah
egyilii infectious a. penyakit pada kuda yang disebabkan merah akibat agen infeksi, seperti protozoa (e.g ., Plasmodium paja
oleh lentivirus dan menular.ntelalui darah,dengan r nolcula*i; I penyakit
IryrrllN( malaria),
tttardttd)t bakteri, virus Ieflellf,u.
atau vllus
udKrqr l, dBu tertentu.
berutama oleh serangga pengisap darah; ciri-cifrnya meliputi infectious a. of horses eqaineinfectious a.
demam mendadak dan serangan malaise berulang. Disebut juga iron deficiency a. ienis anemia mikrositik hipokrom yang di-
infectious a. ofhorses dan swnmp feaef. sebabkan oleh rendahnya atau tidak adanya simpanan besi dan
fllconi a. Fanroni syndrane (def.1).
feline inlectiousa. fipe siklik anemia hemotitik pada kucing
1; 1ko-risentrani .beai serqgi terdapat perdngkatffi pnrffui:1ieri}trb$iti
b-eba& ahrrasi.fransferih 1.engah, *ansfer,in lrr*nilrggi,,fcr,itj4:s
peliha raan yan g d isebabkan infeksi sel dara h merah oleh riketsii rum rendah, dan konsenlrasi hemoglobin rendafi. Gejaia-
Haemobartanella/etis, yangmun$ki4,me{r trar,dari sa,tu,kucingke',]. gejalanya antara lain pucat, stomatitis angularis dan lesi oral
kucing lain ketika berkelahi; kasus akut ditandai dengan ',tairrrya; keiuhan,sgstooinlestinal,,perdrlrahandap ekg4 atrrefi-
demam,.ikterus, anoreksia, dan splenomegati dan dapat fa-tal. na, dan penipisAn serta perapuhan kuku, kadang menimbulkan
Disebut iu ga haemobarfon ell osi s. kulku sendok (koiloni khia).
folic acid deficiency a, anemia makrositik akibat defisiensi juvenile pernicious a. congcnital pernicious a.
asam folat. Disebut juga nutritional macrotytic a: liC-ti*osr hroblastlo 6.r rleil"koc
goat's milka, anemia susu pada bayi yang harya diberi ma- rythlobbstos,rs. ' '.' 'i: i..rr,.:,'r.
macrocytic a. satu dari berbagai anemia dengan etiologi
kan susu kambing sala. beragam; ditandai dengan makrosit (lebih besar daripada sei
grOund ilch a, hookwotml:h,: : ,, , , ' ,, i ,i',,'t',i',,' ,i." r '
darah merah normai) yang bagian sentralnya tidak sepucat
Heinz body a's sekelompok anemia hemolitik dengan berba- eritrosit normal; iuga terdapat peningkatan mean corpuscular ao-
gai etiologi, dan ciri morfologik umum berupa adanya badan lume dan mean corpuscular hnnoglobin-. Lrhatfolic acid d.$icienfy a.
Heiru di dalam eritrosit yang terkena. dan tropical macroc-vtic a.
- - aktnt,atuu kronik
"henroly,tls. :.$atu dari sckoiarnpcL Mediterranean a.' lhalassemia major.
l
yang ditandai dengan hemolisis berlebilran (memendeknya ke- megaloblastic a. anernia yang ditandai dengan adanya mega-
sintasan eritrosit matur) dan ketidakmampuan sumsum hrlang loblas di dalam sumsum hrlang, seperti anemia pernis.iosa.
i:ntuk mengompensasi melalui pembentukan eritrosit-eritrosii
eritrosit-eritrosit megalocytic a. maL-rocylic a.
baru. Anemia ini digolongkan meniadi 2 golongan besar, yaitu microangiopathic a., microangiopathic hemolytic a. throm-
inherited anemias yang umumnya akibai defek sel intriruik, bot i c t h ro mboc ytope ni c p u rp u r a.
seperti pada membran erihosit, jalur giikolisis, metabolisme microcytic a. anemia yang ditandai dengan mikrosit (eritrosit
glutation, atau molekul hemoglobin; meliputi rongmital dan yang lebih keciJ daripada normal), seperti anemia defisiensi besi
congenital rwnspherocylic hemolytit a. Yang kedua acquired atau p-talasemia. Lihat iuga hypochromic microcytic a.
anemins. dia-kibatkan keria agen ekstrinsik, seperti agen infek- mill(a:,an€siia: defisiensi besi pada bayi yang halya,diberi
sius, racun, h'auma fisik, atau antibodi; meliputi autoimmuni.e, makan strsu; lihat cozu's mitk a. dan goat's mili a.
-
immune. infeclious, micrcangiopathic, dan toxic iemolqtk a. mountain a. nama yalg kurang tepat untuk mountain sickness.
hemolytic a. of newborn e ry h robl as tosi s fe t a li s.
I fiyelopathi6ra,lrr1;elophthlsic a. Ieukaerytfiroblastosis,.,,:,, : .,1
hemorrhagica, anemia yang disebabkan oleh kehilangan a, ngonato:rufn ', ery$hi'ob.lastosis fetalis. ,, ;, ri:':r'rr,,1,, 1
darah mendadak dan akut; disebut juga acute posthcmonhagi a. nonspherusyti* hemolytie a. lihat congenital non$htrorylig ,
hereditary iron-loading a. hereditai sideroblastic a. hemalitie*, :: ::,,.::::, ,:, ::.: ,.:. ,:,,, ,.,,,:,,
hereditary sideroachrestic a,, hereditary sideroblastic a. ane- normochromic a.
anemia dengan kandungan hemoglobin da-
mia terkait-X, biasanya terdeteksi saat kanak-kanak atau ;iwal sel:{a1qh,,rRera,h rnasrh dalam batas nolmaf, tilag.yarrg;
masa dewasa yang ditandai dengan berlimpahnya cincin !A
d;iukuradalahM{Hf,,''.' :::, ' .':
'r: ",::,. , r :. ,,, ,,
,
sideroblas, eritrosit mikrositik fupokromik, poikilositosis, kele- norfnocyth,6:, enepia dengan *iitro*it,be,ruk$tan normal tg-
maian, dan timbunan besi yang berlebihar pada tahun-tahun tqpi denga* penurun4n&andungnnhenrogl&iq volume ?wked ,
berikutnya. Disebut iuga Rundles-f alls syndrome. red,csJl;,dqr'r jumlah erifrosit pel milimefer kulik,darah seeara
hookworm a. anemia mikrositik hipokrom pada manusia atau PJ$Por'slonaL , ': , li.-,,,'r ",: , ,,,, ,.1 -r':r
hewan yang terjadi sebagai bagian dari hookworm disease (q.v.). nutritlonal'a., deficienty a, ,:,
Disebut juga ground itch a. nutritional macrocytic a. fotic aciddefciency a.
hypochromic a. yang ditandai dengan berkurangnya osteosclerotic a. .aneifiia, akibat ke$galan $urn$um-,,iularig. :
_anemia
hemoglobin sel darah merah secara tidak proporsionl aan yang berhubungan dengerr osteooklerosi.s, *!'bagai:akibat,eIek,,
meluasnya daerah pucat pada sentral sel darah merah. Alemia perubahan tulang terhadap surnsurn tulang,
ini bisa herediter (e.g. anemia siderob.lastik herediher, talasemia pendcious a. ienbanerniamegalofulastikyang,biasanyAt*rjadi :
minor) atau didapat (e.g. anemia defisiensi besi). Disebut iuga pada' orang paruh baya, diset'abkan,oleh gangguan absorpsi
FaL*.* syxdrqrne,
hypocirromic microcytic a. dnemia dengan mikrosit yang hi-
pokromik
p. (berkurang ukuran dan kandurrgan
okromi{ Serkurang,ukuran kandungan hemoglo.binnya}
hemogl
tipe yangpal.ing
yang'paling umum adalah anemia defisiensi besi
besi.
a. hypoihro'mica sideroachres'tica heredita'ria hereditary
sid€roblnstic,*.
hypoplaetie a, ,istilah q:rfium yang menuhiukkan $uatu bentuk
aneriria kalr"na berbagai:tingkat hipoptasia eritrosit tanpa lerr-
kopenia atau trombositopenia; dapat berkembang menjadi ane-
mia aplastiJ<.
immune hemof ytic a,, immunohemolytlc a. anemia,tremolitik
yang didapat, ditandai dengan hemolisis sebagai respons
terhadap isoantibcdi ateurautoantibodl yang diproduksi akibat
paparan terhadap obat, toksin, atau antigen yang.lairurya. Lihat
iuga autoimmune hemolytic a., drug-induced immune hemolrllic a.,
da*.ergtWab[ast{}sjffeta}is,: .' , :" : ,' , ' ,, ,
f, Anemia
yang khas.
mesalob,lastik,: menuniukkan neutrofil dengan hipers€grner$ftsi
91
ane'mlc 92 an'er'gy
Anemia ganiutan)
usus teihadag vitarrjn Bn akibat tidak tersedianya faktor in- beberapa daerah lain, Anemia jenis inirnrempaLan kelaitan-lrel r
trinsik sering ditandai dengan pucat, aklorhidria, glositis, atrofi, moglobin atlosomal. resesif akibat mutasi pada gen penlran$i
mukosa lambung, kelernahan, antibodi terhadap sel parietal lantai P-globin, rnenyebabkan terbentuknya hemoglobin$ny.arlg,,
lambr.rng atau faktor intrinsilt dan martifestasi neurolagik.; kelarutaqnya berkurang kalau tidak ada sksigen aeh$figa..
'phy$iciogic af : anemia,normositik normokrom yang|eriadipa-: eritrosit berbentuk a6norrnql :,seperti' sa511r 1ei@, eeffiLl
da bayi berusia dua atau tiga bulan" karena depresi nomral pada individu-individu hemozigot memiliki 85 sampai 9.5 perseq,,
eritropoieoie dan sinte$is hemoglotrin, kemungkinan terjadi sel-sel sabit dan mengalami sindrom komplet berupa per-
karena penyesuaian terhadap perubahan dari'oksigernsi pla- cepatan hemolisis, peningkatan viskositas darah dan vaso-
senta menjadi oksigenasi paru. oklusi, artralgia, s€rangan nyeri perut akut, ulserasi extremitas
polar a. keadaan anemik yang teriadi selama pajanan'terhadap bawah, dnn serangan periodik berupa kondisi yang di*eb,Ut-
suhu dingin; pada awalnya mikrositik, tetapi selanjuhrya men- 6icde cill rrseq fiihat di, bawah crisr's). Keadaan heteroeJg-oJ':;
jadi normositik. Disebut iuga Arcfic a. disebrri sickte xt| trail di:n biasanya asimptomatik, Lih*tju$al
posthemoffhagic a. of newborn anemia pada bay,i yang baru sitkle tell d:twse, di bawah drszasa. Disebut j ug a sicklemi*, , ; ;., :.r..;
,
r
,
ilahir' di-
b*qn oleli perdarahary misalnya ke dalam plasenta aidErqachrcstic a., sldefoblAstic a.,$etiaF,'kelompok imer*riar:
atau dari pernbuluh $arah urnbilikal; dapat berliisar dari yang herediter 66s:llnsmia didapat yang heterogen dengan +.
ringan sampai yang berat. festaei klinis yangberagam;.umurnnya ditandal enganibarryqkr
pfimary :acquircd siderablas. tit a. 7$ractary silerablaslic *. cincin siderobla* di dalam su$$u{x tulahg; er.i*opoiesis yang
pure,redcelta- ,anemia yang ditandai dengan tidak adanya ridak efektif, proporsi eritrosit hipokromik yang bervariasi pada
prbkursor set darah merah di dalarn sumrum fulang. Anemia ini darah tepi, dan, biasanya, kadar besi jaringan yang meningkat'
mungkin did.apat atau longenitaL yang kongenrtal digebut'eon* Dua benfuk yang urnum adalah anemia siderotlagtik heredlter- 1
kronr.s, terutarna akibat defisienei erlkopo:ietin di dalam darah. lisin bakteri, atau bjsa ular.
ecolbutica. anernia,yang disebabkan oleh de{isiensi asam tropical macrocytic a. jenis anemia r,ral{rt$.itik",nutrisional
,a*karbat {vitamln C); pada skorbut manueia yang terjadi secara yang diter:nukan pada daerah tropis yang miskin, menyergi@,
alaari, anemianyaumumrlya normositrk, walaupuri pada ane- anemia pernisiosa, tetapi tanpa aklorhidria, dan rg$poll$r!.y1,!
mia defisiensi,vitarnin C yang diinduksi secara,eksperimental terhadap pemberian vitanin',81? tid.ak, dapa:t,'dipred-ik*1;.,,
adalah dari tipe megaloblastik. Etiologi anemia ini sering dikaitkan dengan,defisieq$i,fot :"
slcklg cell a, jeni* anemia hemolitik helediter, yang terutqma dan pemberian asam folat biasan;ra menghasilkan perfuikhn',
ditemukan di Afrika Barat dan pada orang-orang keturtman nyata.
Afrika Barat dan, agak jarang, di basin Mediterania dan X*linkedsiderotlastica, hxeditary sid.erablastica, :' .'.,i,"i:
ane.mic (e-ne'mik) berkenaan atau ditandai dengan anemia. an.en.ce.pha.lia (an"an-ss-fa'1e-e) anencephaly.
an.e.mom.e.try (an"e-mom' a-tre) aelocimetry. an.en.ceph.a.lic (an"an-ss-fal'ik) memperlihatkan anensefali;
Anem.o,ne (s-nem'o-ne) sebuah genus besar tanaman dari fa- tidak mempunyai otak.
miliRanunculaceae dengan daun yang terbelah dan bunga an.en.ceph.a.lous (an"en-sef'oJes) anencephalic.
yang berkelopak menarik. Kebanyakan spesies mengandung an.en.ceph.d.lus (an"en-sef's-1es) bayi yang memperlihatkan
ranunkulin, yang secara enzimatik berubah menjadi proto- anensefali.
anemonin, suatu toksin iritan yang menyebabkan keracunan an.en.ceph.a.ly (an"sn-sef 'a-Ie) lan-l + Yrn. enkephalos otak]
(onemonism) pada manusia dan ternak. A. pulsatil'la dan bebe- tidak ada kalvaria secara kongenital, hemisfer serebrum tidak
rapa spesies lain mengandung anemonin, bukan prekursornya, ada atau mengecil menjadi massa kecil yang menemPel pada
dan telah digunakan secara medis. dasar tengkorak; tidak adanya seluruh bagian otak jarang
anem.o.ne (e-nem'o-ne) 1. bunga dari genus Anemone.2. se- terjadi. Cf. meroanen cephnl y
suatu yang menyerupai bunga ini. an.en.ter.ous (an-en'ter-as) fan-' + rntero- + -oas] tidak mempu-
sea a. berbagai invertebrata laut dari kelas Anthozoa; nyai usus halus.
beberapa di antaranya dapat menyengat manusia dan hewan. aneph.ric (a-nef'rik) tanpa ginjal.
anem.o.nism (e-nem'o-niz-em) keracunan pada manusia atau aneph.ro.gen.e.sis (a"nef-ro-ian'esis) [a-' + nephrogenesisl
hewan lain oleh tanaman dari genus Anemone. tidak adanya jaringan ginjal secara kongenital.
dnem.o.nol (e-nem'o-no1) minyak yang mudah menguap dan an.ep.i.plo.ic (an-ep"i-p1o'ik) tanpa omentum.
sangat toksik dari berbagai spesies Anemone dan tanaman an.er.gia (an-ur'je-o) nncrSy.
Ranr;nculaceae lain. an.er.gic (an-ur'jik) [an-' + Yun. ergonkerja) 1. ditandai dengan
Anem.o.nop.sis (a-nem"o-nop'sis) suatu genus tanaman. A. ketidakaktifan yang abnormal; inaktif. 2. ditandai dengan tidak
califor'nica Hook dan Arn., suatu spesies yang ditemukan di adanya energi. 3. berkenaan dengan anergi.
Amerika Serikat sebelah barat daya dan Meksiko bagian utara, an.er.gy (an'ar-je) 1. tidak ada energi, sangat pasif. 2. ketak-
merupakan srmb et man a. s reaktifan terhadap semua antigen; hal ini dapat berbentuk tidak
an.e.mo.pho.bia (an"e-mo-fo'be-c) fYun. anemos angin + -pho- adanya hipersensitivitas segera atau hipersensitivitas lambat,
bla] ketakutan yang tidak wajar pada angin atau aliran udara. atau bahkan keduanya. Cf. immunologic tolerqnce.
an.er'oid 93 an.es.the.sia
negative a. menurunnya reaktivitas sementara terhadap aler_ luruh tubuh dan tingkat relaksasi otot yang lebih atau kurang
gen pada individu yang tersensitisasi, sebagai akibat per^istiwa besar; obat-obat yang menimbulkan keadaan ini dapat diberikai
yang mengganggu, seperti kakheksia. secara inhalasi, intravena, intramuskular, atau rektal
positive a. menurunnya reaktivitas terhadap alergen pada girdle.a. hilangnya sensasi di suatu daerah yang melingkari
individu yang tersensitisasi karena perubahan i"rpon, imun di pinggul.
dalam perjalanan suatu penyakit, seperti pada tuberkulosis. glove a. gauntlel a.
T-cell a. anergy (def.2). gustatory a. ageusia.
an.et.oid (an'er-oid) [aJ + Yun. ndros cairan + -old] tidak me- high pressure a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemberian
ngandung cairan. tekanan terkontrol pada trunkus saraf atau cabang-ca-bangnya.
an.eryth.ro.pfa.sia (an"a-rith"ro-pia,zhe) fan-1 + erythro_ + hypnosis a, timbulnya ketidakpekaan terhadap rasa"nyeri
-p lasial anery thr op oiesis. selama prosedur bedah dengan cara hipnotisme.
an.eryth.16.plas.tic (an"s-rith',ro-plas,tik) berkenaan dengan hypotensive a. anestesi yang diikuti penurunan tekanan da-
atau ditandai dengan aneritropoiesis. rah secara sengaja untuk mengurangi kehilangan darah dan
an.eryth.ro.poi.e.sis (an"e-rith"ro-poi-e,sis) fan-1 + erythro_ meningkatkan kebergunaan lapangan operasi.
poiesisl .menurun atau tidak adanyi eritropoiesis; lihai juga hypotherrnic a. anestesi yang diikuti penurunan suhu badan
ery thr op enia. Disebtt juga anery thr opl asia. secara disengaja. Lihat juga cryoanesthesia.
an.eryth.ro.re.gen.er.a.tive (an,,a-rith,,ro-re-jen,er-a,,tiv) di_ hysterical a. kehilangan sensasi taktil yang terjadi sebagai
tandai dengan tidak adanya regenerasi eritrosi! iihat juga suatu gejala gangguan konversi, sering kaii dapat dikenili
aregeneratioe. dengan tidak adanya kesesuaian dengan distribusi saraf.
Anes.ta.con (a-nes'te-kon) merek dagang preparat lidocaine infiltration a. anestesi lokal dengin deposisi suatu larutan
hydrochloride. anestetik ke suatu daerah superfisial.
anes.the.c i.ne.sia (an-es"the-si-n e -zhe) fan-t + esthesi- + cinesi_ inhalation a. anestesi yang ditimbulkan oleh penghirupan
+ -za] hilangnya sensibilitas dan kekuatan motorik.
uap suatu cairan yang mudah menguap atau gas anestetik.
anes.the.ki.ne.sia (an-es"the-ki-ne'zho) aneslhecinesia. insufflation a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyem-
an.es.the.sia (an"es-the'zhe) lanJ + esthesial 1. hilangnya sen_ protkan-suatu campuran gas atau uap melalui selang yang.dima_
sasi,tiasanya akibat kerusakan saraf atau reseptor; disebutjuga sukkan ke saluran pernapasan.
\y*!":2t 2., hilangnya kemampuan merasikun nyeri yaig
disebabkan oieh pemberian obat atau intervensi meclL iuiri.,yul
intercostal a. lihat di bawahblock.
intrapnlpal a. efek anestesi lokal yang ditimbulkan dengan pem-
cL anesthetic (def.2). berian suatu agm anestetik secara langsung ke dalum puipu
acupuncture a. anestesi regional yang menggunakan $'g,
prinsip intraspinal a. spinala. (def.1).
akupunktur. intravenous a. 1. anestesi yang ditimbulkan dengan memasuk_
ambulatory a. anestesi yang dikerjakan pada pasien rawat kan suafu agen anestetik ke sebuah vena, biasanya pada anggota
gerak yang telah dlpasangtoumiquel pneumatik. Z. Eier btock. -
jalan yang akan menjalani pembedahan.
angiospastic a. hilangnya sensibilitas yang ditimbulkan oleh intravenous regional a. Bier bloik.
spasme pembuluh darah. local a. anestesi yang terbatas pada safu bagian badan saja;
balanced a. anestesi yang menggunakan kombinasi obat- lihatjuga regional a.
obatan-,-masing-masing dalam jumlah yang cukup untuk me_ lumbar epidural a. anestesi yang ditimbulkan dengan sun_
nimbulkan efek utama atau efek yang dikehendaii sampai ke tikan agen anestetik ke dalam ruang epidural di ruaig inter_
tingkat optimum dan mempertahankan efek yang tidak dike_ vertebra lumbal kedua atau ketiga.
hendaki dan tidak diperiukan sekecil mungkin. muscular a. hilangnya atau kurangnya sensasi otot.
fryal a. arestesi yang bekerja sebagai dasar untuk anestesi nausea a. hilangnya rasa mual yang biasanya dirangsang oleh
lebih lanjut dan lebih dalam; suatu keadaan narkosis yang se_ zat-zatberbahaya dan berbau tidak sedap.
demikian dalam yang ditimbulkan oleh pemberian premedikasi olfactory a. anosmio.
sehingga tambahan anestetik inhalasi yang diperlukan untuk open a. anestesi inhalasi umum yang menggunakan sungkup
menimbulkan anestesi bedah dapat banyak dikurangi. atau masker eter; tidak ada penghirupan kembali gu" yu"g
Bier local a. Bier block. diekspirasikan secara bermakna.
block a. regional a. paraneural a. perineural block.
brachial plexus a. lihat di bawahblock. paravertetrral a. lihat di bawahblock.
bulhpr a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi di pons. peridural a. epidural a.
caudal al' lihat di bawahblock. perineural a. lihat di bawahblock.
closed circuit a. anestesiinhalasiyangdipertahankandengan peripheral a. kehilangan sensasi yang disebabkan oleh per-
penghirupan kembali gas anestetik secara terus-menerus dai-am ubahan pada saraf perifer.
jumlah relatif kecil dan oksigen dalam kadar basal biasanya plexus a. anestesi yang ditimbulkan dengan menyuntikkan
Uglsama dengan alat absorpsi untuk membuang suatu anestetik lokal di sekitar pleksus saraf.
$ieynakgn.
karbon dioksida. pressure a. anestesi yang ditimbulkan dengan menekan saraf.
compression a. kehilangan sensasi yang diakibatkan oleh rectal a. anestesi yang diinduksi oleh pemasukan agen anes-
penekanan pada saraf. tesi ke rektum.
conduction a. regional a. . refrigeration a. nama lama untuk cryoanesthesia.
continuous epidural a. lihat dibawah analgesia. regional a. penimbulan ketidakpekaan pada suatu bagian
crossed a. hemianesthesia cruciata. dengan menghambat konduktivitas saraf iensoris dari rEgio
dissoci4te'd a:, dissociation a. hilangnya sensitivitas terha- tubuh tersebut. Hal ini dapat dihasilkan dengan fietd block aiau
dap nyeri, panas, dan dingin tanpa kehilangan sensasi taktil lain; nerce block (l1hat dib aw ah block). Disebut juga b lock, blocknde, block
dilumpai pada siringomielia. a., dan conduclion a.
a. doloro'sa analgesin algera. sacral a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan oleh penyun-
electric a. anestesi yang diinduksi oleh arus iistrik. tikan anestetik lokal ke daiam ruang ekstradural kanalisiacialis.
endotracheal a. anestesi yang ditimbulkan oleh pemasukan Disebut juga f ranssaual a. atau block. 2. lrttal dib aw ah anesthesia.
suatu campuran gas melaiui selang berdiameter besar ke dalam saddle block a. lihat di bawah b/ock.
trakea melalui mulut atau hidung. segmental a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi
epidural a. iihat dibawah anesthesia. pada akar saraf.
facial a. hilangnya sensasi yang disebabkan oleh lesi pada semiclosed a. anestesi inhalasi umum berupa penghirupan
nervus faciaIis. sebagian gas ekspirasi,
\:ryb4i dengan suatu penyerap karLon
frost a. nama lama untuk cryoanesthesin. dioksida di dalam sirkuit tersebut.
gauntlet a. hilangnya sensasi di tangan dan pergelangan semiopen a. anestesi inhalasi umum yang diberikan dengan
tangan; disebutjttga gloae a. menggunakan suafu sirkuit yang terbuka sebagian; ada peng_
general a. suatu keadaan tidak sadar yang ireversibel, ditim-
bulkan oleh agen anestetik, dengan hilangnya rasa nyeri di se- ]rirupan.kembali sebagian gas ekspirasi, tanpa iuatu p""ye.up
karbon dioksida di dalam sirkuit.
an'es'the'si'o1'o'gist 94 an'eu'rysm
spinal a. 1. anestesi regional yang ditimbulkan dengan me-
nyuntikkan suatu anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid di
sekitar medula spinalis; cf ' epidural a. Disebut juga intraspinal a.
atas block dan subarachnoid a. alau block' 2. lihat di bawah anesthe'
sla. 3, hilangnya sensasi akibat suatu lesi spinal.
subarachnoid a. spinal a. (de| 1).
surgical a. tingkat anestesi dengan pembedahan yang dapat
dilaksanakan dengan aman; biasanya digunakan untuk menun-
jukkan kedalaman anestesi umum.
iactile a. kehilangan atau gangguan sensasi sentuh, disebut
juga anaphia. Cf. paraphia.
ifraUmic hyperesthetic a. thalamic syndrome,lThat di bawah
syndrome.
thermal a. thermoanesthesia.
topical a. anestesi yang ditimbulkan dengan pemberian anes-
tetik lokal secara langsung ke daerah yang bersangkutan, seperti
pada mukosa muiut atau kornea.
transsacral a, sacral a.
traumatic a. kehilangan sensasi yang disebabkan oieh cedera I Aneurisma aorta abdominalis. (A) tampak luat; (B) aneurisma yang
pada suatu saraf. dibuka, sonde menunjukkan lokasi ruptur. Dinding aneurisma sangat tipis
unilateral a. hemianesthesin. dan lumennya diisi oleh trombus besar berlapis-lapis' kebanyakan tak
visceral a. hilang atau berkurangnya sensasi visera'I. beraturan.
an.es.the.si.obolgist (an"es-the"ze-oi'a-jist) dokter atau dokter
gigi yang mempunyai spesialisasi anestesiologi. Cf.,anesthetist'
an.es.ttre.si.ol.o.gy (an"ss-the"ze-ol' a-ie) fanesthesia + Jogyl Schweninger-Bwzzi a. anetoderma primer progresif tanpa
'cabang ilmu kedokteran yang mempelajari anestesia dan didahului keadaan inflamasi apa pun, ditandai dengan muncul-
obat-obat anestetik. nya banyak makula berwatna biru hingga-putih secara men-
an.es.the.si.o.phore (an"es-the'ze-o-for") fanesthesin + -photel dadak, beberapa di antaranya meninggi; biasanya dijumpai
bagian molekul suatu senyawa kimia yang bertanggung jawab pada wanita. Cf .ladassohn a.
an.eu.ga.my (an-u'ge-me) fan-l + eugamyf penyatuan gamet yang
atas kerja anestetiknya.
an.es.thet.ic (an"as-thet'ik) 1. ditandai dengan anesthesia salah satu atau keduanya mengandung kromosom yang belum
(def. 1); disebut jug,a numb.2. menimbulkan anesthesia (def ' 7 tereduksi menjadi iumlah haploid yang normal, sehingga jumlah
dan 2). 3. obat atau agen yang digunakan untuk menghilang- kromosom (aneuploidi) di dalam zigot tersebut tidak normal'
kan rasa nyeri. an.eu.ploid (an'u-ploid) fan-I + euploidl 1. jumlah kromosom
general a. agen yang menimbulkan anestesi umum. yang bukan merupakan hasil perkalian eksak jumiah diploid
local a. agendengan kerja anestetik terbatas di suatu daerah yan[ normal. 2. individu atau sel yang memPunyai jumlah
tubuh sesuai dengan tempat pemberiannya; agen ini meng- kromosom yang aneuploid.
hasilkan efek dengan menghambat konduksi saraf. an.eu.ploi.tiy (an'u-pioi"de) fan-1 + euploidyl setiap penyim-
topical a. anestetik lokal yang diberikan secara langsung pangan dari perkaliin eksak jumlah kromosom haploid, baik
pada daerah yang akan dianestesi, biasanya pada selaput lendir iebih sedikit (hipoploidi, seperti pada sindrom Tumer) mauPun
atau kulit. lebihbanyak (hiperptoidi, seperti pada sindrom Down)'
anes.the.tist (a-nes'the-tist) perawat atau teknisi yang dilatih aneu.rine (an-u'rin) [an-' + Yun. neuron saraflthiamine.
nntuk memberikan anestetik. Cf . nnesthesiologist. aneu.ro.gen.ic (a"n66-ro-jen'ik) berkenaan atau ditandai de-
anes.the.ti.za.tion (o-nes"the-ti-za'shen) penimbulanketidak- ngan tidak adanya pembentukan serabut-serabut saraf'
an.iu.rysm (an;u-riz"em) lYun. aneurysma suatu pelebaran]
pekaan terhadap rasa nyeri.
anes.the.tize (e-nes'the-tiz) membuat berada di bawah penga- suatu kantong yang terbentuk oleh dilatasi dinding arteri, vena,
ruh anestetik. atau jantung;'teriai oleh cairan atau bekuan daratr, sering
'
an.es.trum (an-es'trem) anestrus' membentuk tumor Yang berdenyut.
an.es.trus (an-es'tres) 1. ketiadaan aktivitas ovarium secara ab- a. jenis aneurisma yang
abdominal a., abdominal aortic
' normal pada mamalia betina; istilah ini kadang diperluas meli- umum, ditemukan pada aorta abdominalis, biasanya pada
puti setiip ketiadaan respons seksual yang berkepanjangan' 2' daerah aterosklerosis yang berat.
periode pada siklus estrus yang ditandai dengan tidak ter- ampullary a. sacculated a.
hapatnyi aktivitas ovarium; pada kucing, kuda, domba, kam- aortic a. aneurisma aorta.
bing, dan beberapa spesies lain, hal ini terjadi setiap tahun aortic sinusal a. aneurisma yang timbul di sinus aortae;
sela-ma berminggu-minggu sampai berbulan-bulan' Disebut merupakan lesi yang jarang dan biasanya kongenital yang
juga diestrus. bermula sebagai tonjolan mirip jari di sinus kanan atau sinus
ai.e.thole (an'e-thol) [NF] bahan penambah rasa untuk obat, nonkoroner din dapat berlanjut menjadi ruptur, biasanya ke
diperoleh dari minyak anise danmtnyakfennel serta sumber lain, dalam venkikel atiu ahium kanan, menyebabkan kelebihan
atau dibuat secara sintetik. beban volume dan gagal iantung kongestif.
Ane.thum. (e-ne'thom) [L.; dari Yun. anEthonf genus tanaman arterral a. aneurisma pada dinding arteri; tanda utamanya
dari famili Umbelliferae, asli dari Asia. A. graaeo'lens adalah diII'
yaitu pembentukan tumor yang berdeny'ut, sering terdengar
yhng buahnya merupakan karminatif dan stimulan' bruft (aneurysmql bruiil pada benjolan tersebut, dary kadang,
an.e.io.der.ma (an"e-to-dur'me) [Yun. anetos kekenduran + gejala-gejala akibat tekanan pada daerah sekitir.nyl'
dermal trpe jarang elastolisis setempat yang menghasilkan irteri6iclerotic a. aneurisma yang berasal dari arteri besar,
beberapJdaerah kulit terbatas yang lunak, tipis, dan keriput paling sering pada aorta abdominalis, akibat kelemahan dinding
yang slring menonjol keluar sebagai kantong kecil' Hal ini padaiterosklerosis berat; disebut juga ntheroscle-rotic a'
murigkin plimer dan disertai lesi inflamasi, atau mungkin arteriovenous a. suatu hubungary secara kongenital atau
akib at sifilis, lepra, atau tuberkulosis. Lihat iuga atr opho der ma' traumatik, antara sebuah arteri dengan sebuah vena; darah
Disebut juga a trophia cutis, atrophia maculosa, danmacular atro- arteri dapat mengalir secara langsung ke dalam sebuah vena
(aneurysmal aarixf atau. diangkut ke vena tersebut oleh sebuah
phY.
Jadassohn a., Jadassohn-Pellizari a.
anetoderma primer kantong penghubung (uaricose aneurysm).
yang terjadi setelah inflamasi atau erupsi urtikaria; lesi ini meru- arterio'Jenous pulmonar5r a. pulmonary arteriooenous fistula'
pakin makula eritematosa bundar atau oval yang akan menjadi atherosclerotic a. arteriosclerotic a.
atrial septal a.malformasi septum interatriale yang jarang'
ionjolan yang pucat, keriput, dan atropik' Biasanya terlihat pada
wanita berumur antara 10 sampai 40 tahun. Cf. Schweninger- dengan kintong yang menonjol ke dalam salah satu atrium;
Buzzi a. dapat menyebabkan emboli serebral.
an.eu.rys.mal 95 an'gi'ec'tat'ic
axillary a. aneurisma pada arteria axillaris. true a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh dinding_
bacterial a. lihat infected a. dinding arteri, yang sekuiang-kuringnya satu dindingnya tida"k
berr5r a.
aneurisma sakular pada arteria cerebralis, biasanya pecah.
pada persambungan pembuluh-pembuluh darah dalam circulls tubular a, cylindroid a.
Willis; lehernya,yang sempif dan kubahnya yang besar varicose a. aneurisma yang ditandai dengan adanya hubung_
memberikan gambaran seperti buahberi. Di sebutjlga cirebral a. an antara arteri dan vena di dekatnya melalui sebuah kantong
braina. berry a. yang tersisip di antaranya.
cardiac a. ztentricular a. venous a. aneurisma vena; disebut jugaphlebangioma.
cerebral g,. berry a. ventricular a. dilatasi aneurismal dari suatu bigian dinding
Charcot-Bouchard a. jenis aneurisma miliar yang ditemu_ .
ventrikel, biasanya kiri, atau, jarang, merupakan suatu penon--
\T"egau pembuluh darah kecil yang mengalami h"ipertensi; jolan sakular yang melaluinya (false a. pada jantung). Biisanya,
tidak dianggap sebagai penyebab perdirahanl hal ini merupakan konsekuensi infark miokaid, tetali penyebaU
crrsord a. Tacemose a. lain juga telah diuraikary seperti endokarditis bakteri atau
compound a. aneurisma yang beberapa lapisannya meng_ trauma.
alami ruptur dan yang lainnya mengalami dilaiasi; disebutlufa verminous a., worln a. aneurisma pada kuda yang dise_
mixed a.
babkan oleh nematoda Strongylus ailgaris, biasinyi pada
congenital cerebral a. berry a. arteria mesenterica anterior. Disebut
cylindroid a. jugi z; erminous meseiteric
dilatasi seragampada suatubagianyangcukup arterit is.
besar pada arteri; disebut j uga tubular a. an.eu.rys.mal (an"u-riz'mal) berkenaan dengan atau menye,
dissecting a. terbelahnya dinding arteri secara longitudinal rupai aneurisma.
akibat perdarahan, yang menimbullian robekan di tuniia intima an.eu.ryS.mat.ic (an"u-riz-mat,ik) aneurysmal.
dan membentuk hubungan dengan lumennya; hal ini biasanya an.eu.rys.mec.to.my (arr,,u-riz-mek,te_me) laneurysm + _ectomy)
mengenai aorta (aortic dissection), tetapi dapat juga mengenai ekstirpasi suatu aneurisna dengan pengangkatan kantorrg.yi.
-
arteri besar lain. an.eu.rys.mo.plas.ty (an"u-riz-mo-plas,,te) faneurysm'
ectatic a. aneurisma yang dibentuk oleh distensi +
suatu -plosty) rckonstruksi plastik pada arteri aneurismal.
segmen arteri tanpa ruptur lapisan pembungkusnya. an.eu.rys.mor.rha.phy (an"u-riz-mor,e-fe) faneurysm +
embolic a. aneurisma terinfeksi ylng diselabkan oleh embo_ -rrhaphy) operasi penjahitan suatu aneurisma.
lus septik dari endokarditis infekti?; dihulu merupakan bentuk an.eu.rys.mot.o.my (an"u-riz-mot,e-me) [aneurysm + lomy)
aneurisma mikotik yang paling umum. operasi insisi kantong aneurisma.
f"1"9 1. aneurisma yang seluruh dindingnya rusak dan da_ an.eu.so.my (an'u-so"me) kondisi berupa sel-sel dengan jum_
".
.rah ditampung oleh jaringan sekitarnya, pada akhirnya terben_ Iah kromosom yang berbeda-beda. Banyak ditemukin pada
tuk sebuah kantong yang berhubungi., de.rgun arteii tersebut t:"?T1". berbunga. Pada hewan, menunjukkan o.gu.,is*"
(atau janttrng); disebut juga aneurysmal helnatoma. 2. pseudo_ diploid dengan subpopulasi sel somatik yang aneupl6id.
aneurysm. segmental a. pada sitogenetika manusia, suatu istilah, sebe_
fusiform a. aneurisma arteri berbentuk gelendong; proses narnya kurang tepat, yang digunakan untuk menunjukkan
peregangan terjadi di seluruh lingkar arteri tersebut, berbeda ketidakseimbangan genetik pada pasangan-pasangan kro-o_
dengan saccular aneurysm. Disebutjuga Richet a. som, yang disebabkan oleh delesi atau duplikisi sebuah segmen
le,rnial a. aneurisma yang kantongnya dibentuk oleh lapisan pada salah satu homolog pasangan kromosom tersebut.
$al-am
ylng menonjol menembus lapisin luar. ANF antinuclear factor; l|nat antiiuclear antibodies,
infected a. aneurisma yang ditimbulkan oleh pertumbuhan dibawah anti_
body.
bakteri (bacterial a.) atai fiingus (mycotic ,.t angei. untuk kata yang
;;;" dinding
pembuluh darah, atau infeksi yang berasal diri aneurisma
berawalan demikian, lihat kata-kata
yangberawalan angi-
arteriosklerotik yang sudah ada sebefumnya. An.gehi.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
innominate a. aneudsma arteria innominata (truncus.bra- genus tanaman dari famili Umbelliferae. Dua spesiesnya me_
chiocephalicus). miliki khasiat pengobatan: A. ar change' Iica merupikan goiden an_
intracranial a. aneurisma yang terletak di dalam cranium. gelica, yang banyak ditemukan di sepanjang pesisir Iialtik dan
lateral a. aneurisma yang me.ronyol dari safu sisi sebuah arteri. Laut Utara, dan A. sinen' s is, a n geti c a Cina atau don g q uai, y ang asli
Iuetic a. syphilitic a. dari Cina.
miliary a. aneurisma dari arteri yang sangat kecil, terutama 66.gel.i.ca (an-jel'i-ke) [L., dari yun. angelikos seperti bidadari]
arteri intrakranial atau retinal. 1. semua tTlTul gen:us Angelica. 2. preparat A. archangelica
mixed a. compound a. mempunyai sifat karminatif, cholagogic, dan spasmolitik ierta
mycotic a. lihat infected a. merangsang sekresi asam lambung. Semua bagian tanaman ini
Park a. aneurisma arteriovenosa yang terdapat di siku dan bisa dijadikan obat: buahnya digunakan un-"tuk pengobatan
membentuk hubungan antara arteria braihialis dengan vena ba- demam dan flu, infeksi saluran kemih, dispbpsia, dan
silica mediana dan vena brachialis. kehilangan nafsu makan; akarnya digunakan untukdispepsia
Pott a. aneurysmal ztarix (def .2). dan kehilangan nafsu makan; dan daunnya digunakan slbigai
racemose, a. keadaan pembuluh darah yang melebar, me_ diuretik dan diaforetik.
ganjlg, dan berliku{iku; disebut juga ciisoid-a., cirsoid oarix, Chinese a. dong quai. ,
dan difuse arterial ectasin. An.gel.man syndrome (an-jel-men) lHarry Angelman, dokter
Rasmus.sen a. .dilatasi arteri di dalam kavitas fuberkulosis; Inggris, abad ke-201 lihat di bawah syndromi.
bila pec{r,"menimbulkan perda rahan. -
An.ge.luc.cisyndrome (ahn'Je-loo,che) [Arnaldo Angelucci,
renal aj aneurisma di dalam ginjal. ahli oftamologi ltalia, 7854-19241lihat di bawah syndromi.
Richet a, fusifurm a. -
An ger camera (ang-ger) [Hal Oscar Anger, insiny:ur elektro
saccular a., sacculated a. suatu kantong dengan pelebaran Amerika, iahir 19201 lihat dibawah camera.
terbatas yang eksenhik; mengenai hanyi sebigian lingkar An.ghe.fes.cu sign (ahn-je{es,koo) [Constantin Anghelescu,
dinding arteri, untuk membedakannya dengan yisiyorm ineu_ ahli bedah Rumania, 7869-1948l lihat di bawah slgn.
rysm. Disebut juga ampullary a. an.gi.al.gia (an"j,e-alje) [angi- + yun. algos,ly"ri + -ia] nyefi
serpentine a. keadaan menuanya arteri tertenfu sehingga pada pembuluh darah; disebut juga ang iodynia-dan aasalgia."
memanjang dan mengaiami varikosis, seperti arter:ia an.gi.as.the.nia (an"je,os-the'ne,e) [angi- + asthenia] tleUaat_
!ent$<n111
lienalis, iliaca, dan temporalis stabilan atau hilangnya tonus pada sistem vaskular.
spurious, a. 7. false a. (def. 1). 2. pseudoaneurysm. an.gi.ec.ta.sis (an'Je-ek'to -sis) langi- + ectasis) dilatasi abnor_
suprasellar a. aneurisma arteria carotis interna di atas seila mal,biasanya besar dan sering disertai pemanjangan pembuluh
turcica. darah_ atau pembuluh limfe; lihat jufa lyiphangiictasis dan
syphilitic a. aneurisma aorta, biasanya pada aorta ascendens, aasodilation. Disebut juga hemangiectasia.
terjadi pada kasus sifilis kardiovaskular; disebut jttga luetic a. an.gi.ec.tat.ic (an'Je-ek'tat'ik) berkenaan atau ditandai dengan
traumatic a. aneurisma akibat cedera. angiektasis.
an'gi.ec.to'my 96 an' gio. car. dio.ki.net.ic
an.gi.ec.to.my (an"je-ek,to-me) fangi- + -ectomy]eksisi atau re_
seksi pembuluh darah.
an.gi.ec.to.pia (an"je-ek,to,pe-a) langi- + ectopia) posisi atau
lintasan abnormal suatu pembuluh darah.
an.gi.i.tis (an"je-i'tis) jam . angii'tides fangi- + -itisl ztasculitis.
allergic granulomato ws a. Chur g- S{, ourr ryid, o*r.
granulomatous a. ofcentral nervous isolated a.
of central nervous system 1. vaskulitis"y"i.-, yang terbatas pada
sistem saraf pu sal.2. hypersensiliuily uasculitis.
hype_rsensitivity a., leukocytocla stic a. hyp ersensitiaity
aasculitis.
necrotizing a. systemic necrotizing aasculitis.
an.gi.na
.(an-ji'ne, anJi-ne) [L.] 1."a. pectoris.2. setiap nyeri
spasmodik seperti tercekik atau sulit bernapas.
abdominal a., a. abdomina'lis, a. abdo'minis intestinnl a.
a. cor'dis n. pectoris.
crescendo a. istilah Iama untuk angina pektoris tak_stabil.
a. cru'ris inlermittent claudication.
a. decu'bitus nyeri pada jantung yang terjadi pada posisi ber_ I Angina Vincent.
baring.
a. of effort, effort-associated a. stable a. pectoris.
mencerminkan penyebaran gingivitis ulseratif nekrotikans ke
ferpeg a. a. herpe'tica herpangina. orofaring.
intestinal a, nyeri kram pada ubdorn"n yang timbul setelah
makan, disebabkan oleh iskemia sel otot poios
an.gi.nal (an-ji'nsl, anJe-nal) berkenaan atau ditandai dengan
u*sus pada pasien angina.
. dengan insufisiensi vaskular mesent'erik, sepeiti iskemia an.gin.i.form (an-jin'i-form) menyerupai angina.'
mesenterik nonoklusif. Disebut juga abdominal a.
a. invertsa Prinzmetal a.
an.gi.noid (anJi-noid) anginifurm.
Ludwig a. bentuk selulitis yang berat pada ruang submaksilar an.gano.pho.bia (an"jin-o,fo,be-e) fangina + _phobial takut ter_
cekik yang tidak wajar.
dan, akibatsekundernya, mengenai p.rL ..rur,g siblingual dan
submental, biasanya merupakan akibat infeksi di daerih molar
an.gi.nous (an'ji-nes) anginal.
mandibula atau luka tembus pada dasar mulut. Gejala yang pa_
alS.i{ol-,
lYlsn. angeion pembuluhl bentuk gabung yang menun_
jukkan hubungan dengan suatu pembululi, biasa'nya p-embuluh
ling umum adalah elevasi haah, kesulitan makin ierta darah.
mengunyah, ederha glotis, demam, napas cepat, dan leukositosis
an.gio.ac.cess (an"je-o-ak'ses) uascular access.
sedang.
an.gio.atax.ia + ataxial tegangan
yfgovlsgufar a. angina pektoris akibat iskemia yang dise_ .(an',je-o-9-!ak,se-s) langio,
pembuluh darah yang tidak teratur.
babkan oleh disfungsi mikrovaskular.
a. pec'toris nyeri dada paroksismal, sering meniaiar ke
an.gio.blast (anJe-o-blast,') fangio- + -blastl) T.jaringan mesen_
le_ kim pada embrio, yang berdifeiansiasi meniadi sel-darah dan
ngarL terutama lengan kiri, kadang disertii perasaan sulit
pembuluh darah; disebut juga angioderm. i. sel pembentuk
bemapas dan sudah mendekati ajal; piling sering akibat iskemia
pembuluh darafu disebut jrga aasofactizte atau uasofoimatiae cell.
miokardium dan dicetuskan oleh aitivitis atau"agitasi. Angina
pektoris dibagi menjadi stable dan unstable a. peitoris. Disebut
an.gio.blas.tic (ante-o-biasrtik) berkenaan dengan angioblas.
jug,a a. n,rdis, angor pectoris, Heberden disease, dan Rougnon_
an.gio.blas.to.ma (an"je-o-blas,to,mo) I. hemaigioblnitoma. 2.
Heberden disease.
angiobl a st i c me ni ngioma.
Untuk struktur-struktur anatomi khusus yang tidak ditemukan di sini, lihat di bawah angulus.
a. ol aberration a. ofdraiation.
acetabular a. sudut yang dibentuk antara I ilea aceta bularjs dan
linea Hilgenreiner, yang normalnya antara ZT-N" pada pinggul
neonahrs; diguna-kan unfuk penilaian radiografis terhadap
rtjiplasia perkembangan pinggul. Dsebut juga acelabular index.
acfpmial a. angulus a1amii.
acromial a. of scapula angulus latnalis scapulae.
alpha a.
sudut yang terbentuk oleh petpohongan sumbu visual
dengan sumbu optiJ< di titik nodal. Sudut ini posiff bila sumbu
visu"al menyilar,g kor.,uu pada sisi nasal sumbu optik, seperti
pada kebanyakan individu; negatifbila sumbu visual menyilang
komea pada sisi temporal sumbu optik; dannol bila sumbu vi-
sual berimpit dengan sumbu optik.
Alsbreg a. Iihat di bawah trinngle.
W ...'....:s
,.1:.
101
$ gle- fdnjorartl
1(J2
4Il (fanturan) , ,
..
dengan permukaan mesial dalam pembentukannya. Lihat tabel refracting a. sudut antara dua permukaan bias sebuah prisma;
cauity a's dan gambar tooth a's. disebutiugapfin{ipele, '" .',' r '.,riri:
metafacial a. sudut antar,a;, p!q,,cra4ii dxnlprocessu*.'p.{ery,11, dan garis ,yang tegak
ra. 01 refrac,ti+nr tslrdut,antara sinar bias
goideus; disebut iuga Serres a. -lurus,denganrpernru an,bias tihatrefrrlctiort. . ll
',' , 'r,. l!' l
m€iler a, satuan konvergensi mata: besarnya konvergensi yang a. of rib angulus costae.
diperlukan unhrk fiksasi binokular terhadap suatu obiek sejauh rolandic a., a. ot Rolando-, sudu,t y,4ng ldibenh* oleh perte-
salu meter dan menggunakan satu dioptri akomodasi. fnuanbidang.rnedian dan sulcus centralis (fissura RolandiJ" , r ,
Mikulicz a. sebuah sudut yang dibentuk oleh dua bidang, satu sacrovertebral a. sudut yang dibentuk pada persambungan sa-
bidang melalui sumbu paniang epifisis femur dan bidang lain crum dengan verbebra IumbaI terbawah; disebu t juga lumbosaoal a.
melalui sumbu panjang, diflfi$i*nyp; .nqrq14]{r)'$',radalah 130 , .$Erresa.'rnetafacial*;' : : l
derajat. Disebutjuga a. of detlination. reisma a. 6udut antara radius finrs dan gali$ dari staphy-'lion ke,:
minimum separabile a., mlnimum separable a. 1. sudut pe- hormion.
misahan terkecil ketika mata masih mengenali dua titik, garis, soiliato$plandhnic a; : sudut IaflB'dibenh:k oleh pertemuan
atau objek secara terpisah .2. minimum uisible a. IapisanmesoblassomatikdirnsBlanknikpadaembrio,,,,' .
minimum visible a,, minimum visual a, sudut paling kecil sphenoid a,, sphenoidal a, qebuah zudut pada,puniak sella,
:1;
yang dapat dipisahkan oleh mata; busur 60 detik biasanya di- ,turcica antara garis-gax$ dari titik nasal dan dari ujun* rostrirrn
ambil sebagai standar unhrk mata yang normal. o$ $phenoidale ;7 anguhrs s1hen:oid*Iis aqeis parfutalis,
a, of mouth angulus oris. $phenoidal a. of pariglal,borlq anrylus sph4natdali€ ossis pstip.
a. of Mulder sudut yang dibenhrk oieh p€rpotongan garis fasial talis.
Camper dan garis dari radix nasi ke sutura spheno-occipitalis. 'equint a, sudut penyimpangan garis vizuii1, pada nrata julfurg,
nu a. sudut antara radius fixus dan sebuah garis yang meng- diui ,sebuah garis yang ditarik,ke objek yang eeharusnya ter-
hubungkanhorniondannaeisn;','':' fiksasi; disebut ytga squiat deaintion
occipital a. Daubenlon a. sternal a. angulus sferni.
ocoipital a. of parietal bone::*rigalus eccipitlli$ ossi6 patietelis. stgmoclavicular a. sudut yang terbentuk olehpertemuan ster-
oltaetive a. sudutyang dibentuk oleh garis fossa oUactoria dan num dan clavicula.
os planum hrlang sphenoid; disebut juga olfucrory a. a, of sternum angulus sterni.
olfactory a, olfactiae a. subcostal a. angulus inftastein&lis.
ophryospinal a. sudut pada spina nasalis anterior antara subpubic a, angulus subpubicus.
. g31is-garisdari titik atrik*leridan glabellU disebut juga Broca a., $ubscapular a, selruah cekungan melintang pada permukaan
lacquart a., danTopinard a. costal atau petmukaan ventral scapula, tempat tlrlimg tersebut,
..OBtiSC"-?i rJ*f'a '1.1 r,,. l ., ,, kelihatan membengkok tegak lurus terhadap dan melintasi
... f#ht a. r,
;1
pelvivertebral a. inclinatio pelois. a. of $yJrdtrg $udut yansterbentuk oleh pertemuan sulcus Ia':'
,r rpht6$oparicardial,C' rualrgata sudut di,antara perikardium teralis {fissua $ylvii) dan sebua\ garis yang tegak lurus ter- '
dan diafragma. ha$p lidang hcirizontal ya4g, tersinggurtgan dengan titik,'
Pirogoff a. aenous a. tertinggi hemisfer.
point a., setiap sudut yang dibentuk oleh pertemuan tiga per- tentorial a. sudut antara sifi.ibu basikranial dan.trida*g tento.
mukaan sebuah mahkota gigi, atau tiga dinding dari sebuah ,rium. l
cetakan kavitas gigi, diberi nama sesuai dengan permukaan gigi tooih ats sudut y€ng dib'entuk oleh pertemuan Oru urur t*bth
atau dinding kavitas yang ikut serta membentu.knya. Sudut titik perrhukaan sebuah gigi, diberi nama sesuai d*ngan permukaan-
pada gigi posterior meliputi sudut mesiolirguo-occlusal, peri'nukaan yang trerperan serta dalam pemlentulannya {lihat
mesiobucco-occlusal, distolirguo-occ.lusal, dan disiobucco- gambar).
occlusal. Sudut titik pada gigi anterior me[puti sudut mesio- ' Topinard a. aphryospinal a:.
labioincisal, mesiolinguoingi$a-1, distolabioinciaal, dan distoli- torsion a,, a, cf tor$ign sudut antara sumbu dari sembarang
nguoincisal. Lihat tabel caoity a's dan gambar toolh a's. ldua bagian yang berlainan pada tulang panjangi seperti sudut:
a, of polarization sudut yang terbenhrk ketika cahaya yang yang dibentuk antara gari$ yang rnenghubungkan caPut dan
dipantulkan dari suatur pletnnukaan: 'te,.r-pola asi,, p1li1,q collum femoEis dengan sumbu paniangnya. ,
semPurna. tuber a, sudut ya4g dibentuk'oleh pertemuan dua garis, yang
prlncipal a. refracting a. satu sejajar dengan permukaan superior fuber calcanei dan yang
a. ol ptrbie
-sqdut angulus subpubitus. lain menghubungkan facies articularis anterior dan posterior;
Q a, y;tig terbeniut +i+fi perpoiorrgan aebuah:gari$ yan8 narmalnya sekitar 30 derajal
menghubungkan pusat patella dan spina iliaca anterior (me- urcihroiesical a, sudut yang dibentuk oieh pertemuan din-
wakili garis tarik tendo quadriceps) dan sebuah garis yang dtng vesica urir"rar-ia dan ulethra.i analisis sudut ini sebelumnya
menghubungkan pusat patella dan pusat tuberositas tibiae; 'digunakan urituk xr.emperklrakan risiko sfress i4cant$enee.
pada lutut yang normal, suduhrya adalah 15 derajat. Diseo'ui juga vesbowrethral a '
Ouatrefage-g a, pmietal a. venous a." sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara vena
Ranke a. sudut antara bidang horizontal iengkorak dan jugularis interna dan vena subclavia; djsebut juga angulus
sebuah garis yang melalui pusat margo alveolaris maxillae dan uenosus dan Pirogoff a.
pusat su hrra nasofrontalis. vsttical a. pada radiologi gigi, strdut yang diukur di 'dalalrt
i. ol reflection sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dengan bidang verfikal ketika sinar senkal dari berkas utama dipro.
garis yang tegak lurus dengqqp€firtukaan Fantuli. r, l yeksikar:r relatif ke sebuah bidang horizontal rujukan.
{03
an'gor 104 an'gu'la'tion
;#F,?HfffiJi',"
ilTli,:#
liti iiiilrll...
;t
nguo-occlusal
- Sudut garis
Jisto-occlusal
* Sudut garis
distolingual
I
I
,:ffi95 t
_sudu,,,kI
rguo-occlusaf
t
Sudut
- o'":Hffi titik I
j I
an.gor (ang'gor) [L. "pencekikan"f angina. kan dalam besaran panjang gelombang garis merah cadmium,
a. a'nimi perasaan seolah-olah hidup akan berlalu dan kema- tetapi nominalnya ekuivaien dengan 1040 meter. Lambang A.
tian sudah dekat. Disebut juga ,4ngstrdm unit.
a. ocula'ris keadaan yang ditandai dengan ketakutan akan An.guil.Iu.la (ang-gwi1'u-1s) [L. "be1ut kecil"] suatu genus parasit
kemungkinan kebutaan dan serangan mendadak seperti melihat nematoda, banyak spesiesnya telah dimasukkan ke genus 1ain.
kabut di depan mata, mungkin disebabkan oleh angiospasme .4 ace'ti Turbatrix aceti.
pembuluh okular. .4- intestina'lisr,4. stercora'lis Strongyloides s ter cor alis.
. a. pec'toris angina pecloris. An.guil.lu.li.na pu.tre.fa.ci.ens (ang-gwil"uJi'ne pu"tre-fa'
Ang.striim's faw, unit (ang'stremz) [Anders Jonas Angstrdm, she-enz) D it yle nch us d i psac i.
ahli fisika Swedia, 1"814-1,8741lihat di bawah law dan lihal ang- an.gu.lar (ang'gu{er) lL. angularisl membengkok dengan tajam;
strom. mempunyai pojok atau sudut.
ang.strom (Af (ang'strem) satuan panjang yang digunakan an.gu.la.tion (ang"guJa'shen) [L. angulatus bengkok] 1. pem-
untuk dimensi atom dan panjang gelombang cahaya; dinyata- bentukan suatu sudut obstruktif tajam, seperti pada usus, ureter,
an.gu.li 105 an.hy.drous
atau salwan yang sejenis. 2. penyimpangan dari suafu garis frontale; disebut juga anterior inferior angle of pnrietal bone dan
lurus, seperti pada tulang yang susunannya buruk. Welcker angle.
an.gu.li (ang'gu-li) [.] geniiif dan jamakdariangulus. a. ster'ni [TA] angulus sterni: sudut yang terbentuk pada
an.gu.fus (ang'gu-Ies) gen. dan jarrr. an'guli [L.] suduf istilah permukaan anterior sternum pada pertemuan corpus sterni darr
yang digunakan untuk suatu daerah segitiga atau sudut pada manubrium sterni; disebut jugaLouis atauLudwig angle.
struktur atau bagian badan tertentu. a. subpu'bicus [TA] angulus subpubicus: apeks dari arcus pu-
a. acro'mii [TA] angulus acromii: berlanjut dengan tulang bicus; sudut yang terbenfuk pada titik pertemuan ramus ossis
subkutan yang dengan mudah teraba, tempat tepi lateral acro- ischii dan ramus ossis pubis yang saling bersambungan. pada
mion berlanjut dengan spina scapulae. kedua sisi tubuh. Disebut jtga a. pubis, subpubic arch, dan arch of
a. cos'tae [TA] angulus costae: garis menonjol pada permu- pelais.
kaan eksternal iga, sedikit di sebelah anterior tuberculum, a. supe'rior scatpulae [TA] anguius superior scapulae: su-
tempat iga tersebut membengkok ke dua arah dan, pada saat dut yang dibuat oleh tepi superior dan medial scapula.
yang sama/ melengkung pada sumbu panjangnya; disebut an.hal.o.nine (an"he{o-nen) suatu alkaloid kristal dari Lopho-
juga angle of rib. phora williamsii, dengan khasiat farmakologis seperti mesca-
a. foonta'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus frontalis ossis line.
parietalis: sudut anterosuperior os parietale berupa membran An.ha.Io.ni.um le.win.ii (an-"he,lo'ne-em loo-win' e-e) Lopho-
pada waktu lahir dan membentuk sebagian fontaneila anterior; phora williamsii.
disebut juga anterior superior angle of pnrietal bone dan coronary an.ha.phia (an-ha'fe-a) anaphia.
angle. an.he.do.nia (an"he-do'ne-a) fan' + Yun.lzedone kesenangan .+
a. infe'rior sca'pulae [TA] angulus inferior scapulae: sudut -la] hilangnya sama sekali perasaan senang terhadap kegiatan-
yang dibentuk oleh pertemuan tepi mediai dan lateral scapula. kegiatan yang biasanya memberikan kesenangan.
a. infrasterrra'lis [TA] angulus infrasternalis: sudut pada an.hi.dro.sis (an"hi-dro'sis, an"hi-dro'sis) fan-t + hidro- + -osisf
permukaan anteroinferior toraks, apeksnya adalah taut ster- 1. tidak adanya atau defisiensi keringat yangberat; pada ma-
noxiphoid, dan sisi-sisinya adalah kartilago iga ketujuh, nusia, hal ini biasanya karena tidak adanya atau paralisis glan-
kedelapary dan kesembilan; sudut ini membatasi sebagian dua dula sudorifera atau obstruksi ductus sudoriferus. Lihgt juga
sisi daerah segitiga epigastrik pada permukaan ventral badan; hypohidrosis.2. tidak berkeringat pada kuda, keadaan yang lebih
disebut juga subcostal atau substernal angle. sering terlihat pada iklim panas; hewan yang terkena menun-
a. i'ridis, a, iridocornea'lis [TA] angulus iridocornealis: se- jukkan dispnea berat dan tidak dapat bekerja. Disebut juga dry
buah recessus sempit antara taut sklerokornea dan tepi coat dan puff disease, Def. 1 dan 2 disebut juga anidrosis dan
perlekatan iris, yang menandai batas perifer camera oculi ante- hidroschesis.
'rior; sudut ini merupakan tempat keluar utama unfuk humor thermogenic a. tropical anhidrotic asthenia.
aquosus. Disebutjtgafiltration angle, iridial angle, dan angle of iris. an.hi.dtot.ic (an"hi-drot'ik) 1. berkenaan atau ditandai dengan
a. latera'lis sca'pulae [TA] angulus lateralis scapulae: caput anhidrosis. 2. antiper spir ant.
scapuiae, menampung cavitas glenoidalis dan berartikulasi an.hy.drase (an-hidras) istilah umum yang dulu digunakan
dengan caput humeri; disebut |uga acromial atau external angle of pada penamaan beberapa enzim sub-subkelas hydro-Iyase (q.v.).
scapula dale condyle of scapula. an.hy.dre.mia (an"hi-dre'me-a) fan-' + hydremial defisiensi air
a. mandi'bulae [TA] angulus mandibulae: sudut yang ter- di dalam darah. Lihatiuga dehydration danhypouolemia.
benfuk pada persambungan tepi posterior ramus mandibulae an.hy.dride (an-hi'drid) lan] + hydridel suatu senyawa kimia
dan tepi bawah mandibula; disebri juga angle of jaw, gonial angle, yang berasal dari suafu za!, lerutama asam, melaiui pelepasan
danmadibular angle. satu molekul air. Anhidrida dari basa adalah oksida; anhidrida
a. mastoi'deus os'sis parieta'lis [TA] angttlus mastoideus dari alkohol adalah eter.
ossis parietalis: sudut posteroinferior os parietale yang berarti- acetic a. cairan tak-berwarna, mudah bergerak, dengan bau
kulasi dengan bagian posterior os temporale dan os occipitale; asam yang menyengat, anhidrida dari asam asetat.
disebut juga po sterior inferior angle of parietal bone. acid a. anhidrida yang dibentuk melalui dehidrasi suatu asam
a. oceipita'lis os'sis parieta'lis [TA] angulus occipitalis atau anhidrida yang membentuk asam melalui hidrasi; jika
ossis parietalis: sudut posterosuperior os parietale, yang selama bimolekular, dapat tersusun atas dua molekul dari asam yang
kehidupan janin ikut serta dalam pembentukan fontanella pos- sama (e.9. anhidrida asetat atau pirofosfat), atau dapat berupa
terior; disebut jrga posterior superior angle of parietal bone. anhidrida campuran.
a. o'culi latera'lis [TA] angulus oculi lateralis: sudut yang arsenous a. arsenic trioxide.
dibentuk oleh pertemuan lateral antara kelopak mata atas dan chromic a. chromic acid.
bawah. mixed a. anhidrida asam yang tersusun dari dua asam yang
a. o'culi media'lis [TA] angulus oculi medialis: sudut yang berbeda, e.9., adenosin trifosfat atau aminoasil adenilat.
dibentuk oieh pertemuan medial antara kelopak mata atas dan perosmic a. osffiium tetroxide.
bawah. phthalic a. suatu senyawa reaktif
dengan berat molekul ren-
a. o'ris [TA] angulus oris: sudut yang terbentuk pada kedua dah yang mempunyai berbagai kegunaan industrial, meliputi
sisi mulut oleh pertemuan bibir atas dan bawah. pembuatan zat wana, obat, dan insektisida, serta sebagai
a. sphenoida'lis ostsis parieta'lis [TA] angulus sphenoida- pengeras unfuk resin. Senyawa ini merupakan alergen yang
iis ossis parietalis: sudut anteroinferior os parietale, yang menyebabkan iritasi kulit, dan, jika asapnya terhirup, dapat
berartikulasi dengan ala major ossis sphenoidalis dan os menyebabkan epoxy resin lung, stattt benfuk pneumonitis
hipersensitivi tas.
; silicic a. silica.
Acromion sorbitol a. sorbitan.
sulfurous a. sulfur dioxide.
Angulus superior trimellitic a. (TMA) sl:latu zat kimia reaktif dengan berat
Angulus lateralis $capulae molekul rendah yang digunakan dalam pembuatan plastik,
scapulae epoxy resin, pelapis, dan cat; penghirupan debu atau asapnya
menghasilkan berbagai gejala pernapasan. Lihat dibawah flu
dan pneumonilis.
Cavihs glenoidalis
anhydr(ol. lYm. anydros kekurangan air, dari an-1 + hydor air)
kekurangan air ; anhy dr ous.
an.hy.dro.chlo.ric (an"hi-dro-klor'ik) achlorhydric.
Angulus inferior an.hy.dro.sug.ar (an-hi"dro-shoog'er) gula yang dihasilkan
scapulae dengan membuang safu atau lebih molekul air, menyebabkan
terbentuknya struktur asetal internal.
an.hy.droua (an'hi'dres) lYun. anydros tanpa air, dari an-1 +
I Scapula, memperlihatkan angulus lateralis, superior dan inferior. hydor airl 1. kekurangan air. 2. sifat senyawa anorganik, tidak
ani' a' cin' am'i' do'sis 106 - an'is'in'di'one
mengandung air, baik dalam bentuk air kristalisasi maupun air tersebut berhenti makan; makan yang terlalu banyak dan
yang diadsoipsi menuju permukaan. keganasan merupakan ciri-ciri hewan seperti itu.
ani.a.cin.am.i.do.sis (e-ni-e-sin-am"i-do'sis) gangguan yang Long-Lukens a. hewan percobaan yang telah dihilangkan
disebabkan oleh defisiensi niasinamida; lihat pellagra. kelenjar pankreas dan adrenalnya.
ani.a.c i.no.sis (e-ni"e-si-n o' sis) p ellagr a. spinal a. hewan yang medula spinalisnya telah dipotong se-
Anich.kov (Anitsch.kow| cell (myocyte) (ah-nich'kof) hingga memutuskan hubungarmya dengan otak.
[Nikolai Nikolaevich Anichkoo (atau Anitschkow), ahli. patologi thalamic a. hewan dengan batang otak yang telah dipotong
Rusia, 1885-196 4l llhat di b aw ah cell. tepat di atas thalamus.
an.ic.ter.ic (an"ik-ter'ik) tidak terkait dengan ikterus. an.i.ma.tion (an"i-ma'shen) 1. keadaan hidup. 2. kehidupan
anid.e.an (a-nid'e-en) berkenaan dengan anideus. jiwa-jiwa.
anid.e.us (e-nid'e-es) [an-r + idea] holoacar dius amorphus. suspended a. keadaan tampak mati sementara.
embryonic a. blastoderm tanpa satu pun sumbu embrional an.i.mism (an'i-rniz-em) lL. anima jiwa] kepercayaan bahwa
yang berkembang. objek dan fenomena iak-hidup (seperti awan) didiami dan
an.idro.sis (an"i-dro'sis) nnhidrosis. digerakkan oleh suafu agen nonfisik; kepercayaan ini meru-
an.idrot.ic (an"idrot'ik) L. anhidrotic (def. 1). 2. antiperspirant. pakan ciri-ciri pemikiran masa kanak-kanak dini.
an.ile (a'mi) lL. anus wanita tua] 1. seperti wanita tua. 2. pikun; ah.i.mus (an'i-mes) [L., bagian pikiran yang mabuk akal; kepan-
sifat kekanak-kanakan karena umur tua. daian atau motivasif 7. dispositlor. 2. kehendak yang buruk atau
an.i.ler.i.dine (an"i-1er'i-dcn) [USP] analgetik opioid sintetik permusuhan; kebencian. 3. pada psikologi fung, aspek maskulin
yang digunakan dalam bentuk garam fosfat untuk premedikasi pada jiwa atau sisi dalam seorang wanita; Iihat anima.
anestesi umum pada pembedafan, sebagai sedatif pascaoperasi, an.ion (an'i-on) fana- + ionl ion yang membawa satu muatan
dan sebagai analgetik obstetrik; diberikan secara subkutan atau negatif akibat kelebihan satu elektron; pada sel elektrolit, an-
intramuskular. Penyaiahgunaan obat ini dapat menimbulkan ion bermigrasi ke arah anoda, elektroda yang bermuatan
ketergantungan. positif.
a, hydrochloride [USP] garam hidrokiorida dari anileridine, an.ion.ic (an"i-on'ik) berkenaan dengan atau mengaridung anion'
diberikan per oral untuk mengatasi nyeri sedang sampai berat. an.ion.ot.ro.py (an"e-on-ot'ro-pe) lanion + Yun. tropos pembe-
anji.fid (an'i-lid) anilide. lokan] suatu tipe tautomerisme dengan gugus yang bermigrasi
an.i.lide (an'ilid) setiap
senyawa yang dibentuk dari amina adalah ion negatif, bukan ion hidrogen seperti biasanya. Cf.
aromatik dengan mengganti hidrogen pada NHt dengan satu prototropy.
gugus asil. an.irid.ia- (an"irid'e-e) lan-I + irid- + -ial|Ldak adanya iris;
an.i.line (an'i-lin) lArab an-nil tanaman indigol arilamina cair anomali herediter yang biasanya bilateral dan jarang berupa
berminyak tak-berwarna yang diperoleh dari tar batu bara atau aniridia komplet, ujungnya yang rudimenter biasanya dapat
tanaman indigo, dibuat untuk tujuan komersial dengan mere- dilihat pada gonioskopi.
duksi rritrobenzena. Zat ini sedikit larut daiam air dan larut an.i.sa.ki.a.sis (an"i-se-ki'e-sis) infeksi pada manusia atau
sempurna dalam eter dan alkohol. Melalui persenyawaan de- hewan oleh nematoda apa purr dari famili Anisakidae. Infeksi
ngan zat-zatlain, terutama klorin dan klorat, zat ini membentuk pada manusia biasanya disebabkan oleh larva stadium ketiga
warna atau zat wana anilin. Zat ini merupakan penyebab Anisakis marina akibat makan ikan laut terinfeksi yang tidak
penting keracunan industri yang serius (anilinism), dan dosis dimasak dengan baik (e.g. ikanherring); kemudian, larva terse-
yang tinggi atau pajanan yang lama menjadikannya karsino- but menggali terowongan ke dalam dinding lambung, menim-
genik. Disebut juga amidobenzene dan aminobenzene. bulkan massa granulomatosa eosinofilik. Disebut |uga eosino-
ani.lin.gus (a"niJing'ges) lL. anus q.v. + Iingere menjilatl rang- philic granuloma.
sangan seksual pada anus dengan bibir atau lidah. An.i.sa.ki.dae (an"i-sak'i-de) famili nematoda, banyak di an-
an.i.lin.ism (an'ilin-iz-em) keadaan yang ditimbulkan oleh pa- taranya menyebabkan anisakiasis pada manusia dan hewan
janan anilin, dan ditandai dengan methemoglobinemia dan ane- yranlrnakanikan mentah. Genusnya melipuli Anisakis dan Pho-
mia aplastik, vertigo, kelemahan otot, sianosis, serta gangguan
pencernaan. an.i.sa.ki.do.sis (an"i-sah"ki-do'sis) anisakinsis.
an.i.lism (an'i-iiz-em) anilinism. An.i.sa.kis (an"i-sa'kis) genus nematoda dari famili Anisaki-
anil.i.ty (e-nil'i-te) lL. anus wanita tual 1. keadaan menjadi dae; spesies penyebab infeksi yang umum adalah A. mari'na.
seperti atau mirip seorang wanita tua. 2. senility; dotage. Spesies ini menjadi parasit di lambung mamalia laut dan
an.i.ma (an'i-me) [L., naluri kebinatangan pada hewan] 1. jiwa. burung; di situlah mereka mencapai stadium dewasa. Larva sta-
'2. dalam psikologi Jung, jiwa atau sisi dalam seseorang, dium ketiga yang infektif terdapat di dalam berbagai ikan 1aut,
merupakan kebaiikan dari persona, peranan sosial atau sisi yang dan manusia dapat terinfeksi karena memakan ikan mentah
ditampilkan kepada dunia; karena sisi dalam dan luar sering tersebut. Liiirat jiga ani s aki asis.
kaii berlawanan, Jung juga memakai istilah ini ini untuk an.ise (an'is) [L. anisumf \. Pimpinella anisum. 2.buah P. Anisum;
merujuk pada aspek feminin dari jiwa laki-laki, analog aspek sumber minyak anise. Juga digunakan untuk dispepsia dan
maskulin dari jiwa seorang wanita yang dinamakan animus. sebagai ekspektoran serta pada homeopati untuk terapi nyeri
an.i.mal (an'i-mel) lL. animalis, dari anima kehidupan, napas] 1. bahu dan lumbago. 3. (beberapa) buah lain yang seruPa.
organisme yang mempunyai perasaan dan kemampuan ber- Chinese a. star n.
gerak secara voluntar dan memerlukan oksigen dan makanan Japanese star a. 1. lllicium religiosum. 2. buah L religiosum
organik unfuk kehidup annya. 2. berkenaan dengan organisme yang beracun.
seperli itu. 3. setiap organisme hewan selain manusia. star a. 1. illicium a er um. 2. buah matang l. o er um y ang dikering-
coitrol a. hhal control (def 2). kan; sumber minyak anise. Digunakan sebagai obat untuk
conventional a. hewan percobaan yang belum dipelihara kehilangan nafsu makan, batuk, dan bronkhitis; dalam ayuroeda,
dalam kondisi gnotobiotik. digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi.
decerebrate a. hewan percobaan yang telah mengalami de- an.is.ei.ko.nia (an"is-i-ko'ne-e) lanis- + eik6nbayangan + -ial
serebrasi; hewan seperti ini memperlihatkan ekstensi kaku pada keadaan berupa bayangan okular suatu objek ketika dilihat
tungkainya, dengan kontraksi tonik yang kuat pada otot eks- dengan satu mata berbeda ukuran dan bentuknya dari yang
tensor dan beberapa otot fleksor. Lihat juga decerebrate, dan lihat dilihat dengan mata lain.
decer ebrate rigidity, dib aw ah rigidity. an.is.ei.kon.ic (an"is-i-kon'ik) berkenaan dengan atau mengo-
experimental a. hewan yang digunakan sebagai subjek pro- reksi aniseikonia.
sedur percobaan dalam laboratorium. o-an.is.i.dine (e-nis'i-den) suatu amina aromatik berminyak
Houssay a. hewan percobaan yang dihilangkan kelenjar hipo- kuning sampai merah yang digunakan sebagai zat antara kimia
t;:;i7iO^"Oteasnya;IlhatHoussayphenomenon,dibawahphe- dalam pembuatan pewarna azo; merupakan iritan kuat dan
karsinogen.
hyperphagic a. hewan percobaan dengan sel-sel nucleus an.is.in.di.one (an"is-in-di'5n) antikoagulan indanedione yang
ventromedialis hypothalami yang telah dirusak sehingga meng- diberikan secara oral, digunakan bila derivat coumarin tidak
hilangkan kepekaan mengenai kapan seharusnya hewan dapat digunakan. Bekeria dengan menghambat sintesis faktor
anls'mus 107 an'ky'lo'glos'sia
an.iso.mer.ic (an-i'so-mer'ik) tidak isomerik.
an.iso.met.rope (an-i"so-met'rop) seseorang dengan anisome-
tropia.
an.iso.me.tro.pia(an-i"so-me-tro'pe-e) fan- + \:un. isometros
ukuran yang sama + -opia) penyimpangan refraksi berupa
berbedanya daya refraksi antara kedua mata.
an.iso.me.trop.ic (an-i"so-m6-ho'pik) berkenaan dengan atau
ditandai dengan anisometropia.
An.iso.mor.pha (an-i"so-mor'fe) suatu genus serangga.
A- buprestoi'des tongkat berjalan; suatu spesies serangga
orthoptera yang dapat mengeiuarkan suatu cairan iritatif.
' I Anisokoria; juga tampak heterokromia iris. an.iso.pho.ria (an"i-so-for'e-e) [aniso- + phoria] keadaan berupa
berbedanya keseimbangan otot vertikal pada satu mata.dengan
mata yang lain sedemikian rupa sehingga garis visual tidak
koagulasi yang bergantung vitamin K (protrombin dan faktor terletak pada bidang horizontal yang sama.
V[, IX, dan X) dan protein C dan S di hati. an.iso.pia (an"i-so'pe-e) faniso- + -oplal ketidaksamaan peng-
anis.mus (e-niz'mes) kontraksi otot lurik pada diaphragma pel- lihatan pada kedua mata.
vis, yang normalnya relaksasi saat seseorang mengejan an.iso.pi.esis (an-i"so-pi-e'sis) laniso- + -piesisl variasi atau
untuk defekasi; mengakibatkan konstipasi. Disebut lttga pelztic ketidaksamaan tekanan darah yang terukur pada bagian tubuh
floor dyssynergin. yang berbeda.
anis(ol' fYun. anisos tidak sama, tidak rata] bentuk gabung yang an.iso.poi.ki.lo.cy.to.sis (an-i"so-poi"kilo-si-to'sis) adanya
berarti tidak sama atau tidak mirip. eritrosit dengan ukuran dan bentuk yang abnormal dalam
an.iso.ac.com.mo.da.tion (an-i"so-e-kom"e-da'shen) perbe- darah; anisositosis dengan poikilositosis.
daan kapasitas akomodasi antara kedua mata. an.i.sos.mot.ic (an"i-soz-mot'ik) tidak mempunyai tekanan
an.iso.chro.ma.sia (an-i"so-kro-m a' zhe) laniso- + Yun. chr6mn osmotik yang sama atau tidak mengandung konsentrasi efektif
warna] kondisi dengan zona perifer eritrosit saja yang betwarna; komponen osmotik aktif yang sama.
terlihat pada beberapa bentuk anemia. Disebut jlga aniso- an.iso.spore (an-i'so-spor") faniso- + sporef 1. spora seksual, jantan
chromia. dan betina, yang berbeda ukuran atau bentuk. 2. spora aseksual
an.iso.chro.mat.ic (an-i"so-kro-mat'ik) faniso- + chromatic yang dihasilkan oleh organisme heterospora. Llhat isospore.
warna] 1. tidak seluruhnya berwarna sama. 2. berkenaan dengan an.isos.po.rous (an"i-sos'pa-ros) mempunyai anisospora.
darutan yang digunakan untuk menguji buta warna, mengan- an.isos.then.ic (an-i"sos-then'ik) laniso- + sthenicl tidak mem-
dung dua pigmen yang dapat dibedakan baik oleh mata normal punyai kekuatan yang sama; merujuk pada otot-otot yang
maupun yang buta warna. Cf . pseudoisochromatic. berpasangan.
an.iso.chro.mia (an"i-so-kro'me-e) fnniso- + chrom- + -ial nniso- an.iso.ton.ic (an-i"so-ton'ik) 1. memperlihatkan variasi dalam
chromasia. tonisitas atau tegangan. 2. mempunyai tekanan osmotik yang
an.iso.co.ria (an-i"so-kor'e-a) faniso- + cor- + iaf ketidaksamaan berbeda dari tekanan osmotik larutan pembanding.
diameter pada kedua pupil. an.isot.ro.pal (an"i-sot'ro-paI) anisotropic.
an.iso.cy.to.sis (an-i"so-si-to'sis) [aniso- + cyt- + -osls] adanya an.iso.trop.ic (an-i"so-tro'p1k) laniso- + tropicl 1. mempunyai
eritrosit di dalam darah dengan ukuran yang sangat bervariasi; sifat yang berlainan pada arah yang berbeda, seperti pada sem-
lihat juga mflcrocythemin dan microcythemia. Disebrt juga barang unit yang tidak mempunyai simetri sferis. 2. membias
anisopoikilocytosis. dua kali atau mempunyai kekuatan polarisasi ganda.
an.iso.dac.ty.lous (an"i-so-dak'ts-1ss) faniso- + dactylo- + -ousl an.i.so.tro.pine meth.yl.bro.mide (an-i"so-tro'pen) antiko-
mempunyai jari-jari yang tidak sama panjang antara kanan dan linergik yang diberikan secara oral yang menghasilkan relaksasi
kiri. otot polos visera dan digunakan sebagai tambahan pada peng-
an.iso.dac.ty.ly (an-i"so-dak'to-le) suatu kondisi yang di- obatan ulkus peptikum.
tandai dengan keadaan jari-jari yang tidak sama panjang antara an.isot.ro.py (an"i-sot're-pe) derajat atau keadaan anisotropik.
kanan dan kiri. an.is.trep.lase (an-is-kep'1as) agen trombolitik, terutama di-
an.iso.di.a.met.ric (an-i"so-di"e-met'rik) ditandai dengan di- gunakan untuk menghilangkan oklusi pembuluh koroner
mensi yang berbeda pada diameter yang berbeda. terkait infark miokardium; diberikan secara intravena.
an.iso.dont (an-i'so-dont) lanis- +Yun. odous gigi] 1. seseorang an.i.su.ria (an"i-su're-e) fanis- + -urial kondisi yang ditandai
dengan gigi-gigi yang iidak sama dan asimetrik. 2. hewan dengan keadaan oliguria dan poliuria secara bergantian.
dengan gigi-geligi yang iregular dan asimetrik, seperti pada ani.tis (a-ni'tis) anusitis.
reptilia tertentu. ani.trog.e.nous (a"ni-troj'e-nes) tidak mengandung nitrogen.
an.iso.gam.ete (an-i"so-gam'et) sebuah gamet dengan ukuran Anitsch.kow lihal Anichkoa.
dan struktur yang tidak sama dengan gamet lain yang bersatu an.kle (ang'kel) [A.5. ancleow] 7. articulqtio talocruralis. 2. regio
dengannya. Lihat macrogamete dan microgamete. sendi pergelangan kaki (articulatio talocruraiis). 3. talus.4. hock.
an.iso.ga.met.-c (an-i"so-ge-met'ik) ditandai dengan pemben- tailors'a. bursa abnormal di ujung bawah fibula pada para
tukan gamet-gamet dengan ukuran dan struktur yang berbeda. penjahit karena tekanan akibat duduk di lantai dengan kaki
an.isog.a.mous (an"i-sog'o-mes) mempunyai unsur-unsur bersila.
konjugagi (gamet) dengan ukuran dan struktur yang berbeda. ankyf(ol- [Yun. ankylos bengkok atau tidak lurus] bentuk ga-
an.isog.a.my (an"i-sog'e-me) faniso- + Y ur.. gamls perkawinan] bung yang berarti bengkok, atau menunjukkan fusi atau
pada pengertian yang sempit, fertiiisasi gamet betina yang besar adhesi.
dan motil oleh gamet jantan yang kecil dan motil; istilah ini lebih an.ky.lo.bleph.a.ron (ang"ke-io-bief'a4on) InnWIo- + Yun.
sering digunakan untuk menunjukkan penyatuan seksual dua blepharon kelopak matal perlengketan tepi-tepi siliar kelopak
gamet yang tidak sama (heterogami), terutama pada organisme mata satu sama lain.
tingkat rendah. a. filifor'me adna'tum perlengketan kongenital tepi kelopak
an.iso.ico.nia (an-i"so-i-ko' ne-e) aniseikonia. mata atas dan bawah karena adanya pita filamentosa.
an.iso.kary.o.sis (an-i"so-kar"e-o'sis) faniso- + kary- + -osisl an.ky.lo.chei.lia (ang"ks-1o-ki'1e-o) fanlcylo- + cheilo- + -ial
ketidaksamaan ukuran inti sel. perlengketan bibir satu sama lain.
An.iso.Io.bis (an-i"so-1o'bis) suatu genus kumbang, earwigs. an.ky.lo.col.pos (ang-ko-lo-kol'pos) fanlcylo- + \un. kolpos va-
Bentuk nimfa dan dewasa A. euborel'lia (Lucas) merupakan hos- ginal atresia atau imperforasi vagina.
pes perantara untuk cacing parasitik pada hewan dan manusia. an.ky.lo.dac.ty.fy (ang"ke-1o-dak'te-le) [anlcylo- + Yrn. daktylos
an.iso.mas.tia (an-i"so-mas'te-e) faniso- + mast- + -lal ketidak- jaril fusi atau perlengketan jari tangan atau kaki antara jari satu
samaan ukuran pal.udara. dengan yang lain. Cf . syndactyly.
an.iso.me.lia (an-i"so-me'1e- a) faniso- + -melia] ketidaksamaan an.ky.lo.glos.sia (ang"ks-1o-glos'e-e) lankalo- + glossa + -ial
ekstremitas antara kanan dan kiri. pergerakan lidah yang terbatas, menyebabkan kesulitan bicara.
an.ky.lo'poi.et.ic 108 an'ode
Disebut juga adherent tong,ue, lingua
frenata, dan tonguelie. Lihat an.ne.lide (an'e{id) jenis sel memiliki konidia yang
iuga complefe a- dan partial a. dibentuk pada konidiogenesis ,yang
blastlk, memiliki banyak parui
complete a. ankyloglossia akibat fusi antara iidah dan dasar
mulut.
mirip cincin di sekeliling ujungnya yang disebabkan^oleh
pelepasan konidia berfurut-turut.
partial a. ankyloglossia akibat frenulum linguae yang pendek an.nex.in (e-nek'sin) setiap protein dalam famili protein
atau frenulum yang melekat terlalu dekat den"gan
"terlalu liaah. pengika t-fosfolid bergantung --ar-, y ang empat atau d'elapan
a. supe'rior ";r*"g"l rur.ryu
_hubungan taklazim berupa ulangan (repeat) pada sekitar 70 u"um u-i.rorrva memiliki
perlengketan lidah pada palatum, kadang dengan deformitas
struktur primer yang yma p1d_a regio C_terminii. furrgrlrryu
pada ekstremitas.
diduga untuk mediasi shyll kalsli:m intraseluler, ag"regisi
an.ky.lo.poi.et.ic (ang,,ke-io-poi-et,ik) [antcyto_ + y un. poiein membran dan vesikel, dan pembentukan kanal ion. Bebeiapl
membuat] menghasilkan atau ditandai deng# ankylosis. ' dl
-
An.ky.lo.pro.glypha (ang,,ka{o-pro _gIiI' ei proteriglypha.
antaranya,menghambat aktivasi fosfolipase Ar, yang berarti'juga
menghambat sintesis prostaglandin din derivat asam arachi_
an.ky.losed (ang'ke-lOzd.y- m"nyu t, ut"u,., mengalarii-obliterasi, donat lain.
seperti pada sendi.
an.ky.lo.ses An.no.na' (e-no'ne) genus pohon dan semak dari famili
.(ang-keJo,sez) bentuk jamak dari ankqlosis. Annonaceae, ditemukan di bigian tropis Amerika. A. muricataL.
an.ky.f o.sis(ang" ke-lo'sis) a m. a n ky l oses un. a nky I os isl
j
[y imobi_ adalahsoursop, sumber buah terkenal yang dapat dimakan.
Irtas dan konsolidasi seb.uah.sendi yang disebabftun Kulit
ol"h p"_ kayu, bua[ dan daun dari berbagai Jp"ri"rrryu digunakan
nyakit, cedera, atau tindakan bedah. biselut uga arthrokleisii.
I dalam pengobatan tradisionat, aan f'qinya mempunyai khasiat
artificial a. arthrodesis.
emetik dan beracun bagi ikan dan seringga.
bony a. penyatuan tulang-tulang pada sebuah sendi melalui an.nu.lar (an'u-ler) fL. annularislberbeniik seperti cincin. Lihat
proliferasi sel tuIang, yung
orseoutluga true
-".,gikibatkan imobilitas total; juga circular.
a.
cricoarytenoid joint a. fiksasi sendi krikoaritenoid akibat
an.nu.f i
(an'u-li) p.l bentuk genitif dan jam ak darj annulus.
radang; ditandai dengan suara serak, batuk, dan
an.nq.le.36y.tic (an,,u{o-a-or,tik) lannulus + aorticfberkenaan
k"Jt"" dengan aorta dan cincin fibrosa jantung pada ostium aortae.
mengeluarkan dahak.
' extracapsular a. ankylosis akibat kekakuan struktur luar
an.nu.lo.plas.ty (an,uJo-plas"te) lainulus + _.plasty) bed,ah
plastik untuk mengoreksi latup jantung dengan memendekkan
simpai sendi.
lingkar annulusnya.
false a. fibrous a.
De Vega a. meiode untuk memperbaiki valva tricuspidalis
lbrgys
a. berkurangnya mobilitas sebuah sendi akibat proli, yang tidak kornpeten dengan_menempatkan serangkaian jahitan
ferasi jaringan fibrosa; disebut
iugafalse o. dan spurious a. purse-string di sekitar arurulus katup untuk me"ngecilkannya
intracapsular a. obliterasi perleiakan sendi yang disebabkan
hingga mencapai ukuran obfuratomya.
oleh penyakit, cedera, atau
tindakir bedah di daiam simpai sendi. Kay a. metode untuk memperbaikivalva fricuspidalis dengan
spurious a. fibrous a.
memperlebar annulus, tetapi sedikit prolaps: dengan menem_
stapedial a.
.fiksasi pijakan tulang stapes pada otosklerosis, patkan beberapa jahitan pada komisura, diun katup posterior
yang menyebabkan tuli kondukrif.
ditarik ke depan menuju daun katup anterior s"hlrrggu l.rus
trae a. bony a.
permukaannya bertambah.
An.ky._Ios._to.ma (ang,,ke-ios,to-me) Ancylostoma.
an.nu.f or.rha.phy (an,,uJo r' a-fe) fannulus + _rrhnphylpentfttp_
an.ky.lo.sto.mi.a.sis (ang,,k+lo_sto_mi' isisl ancvlostominsis.
an suatu cincin hernia atau defek hernia der,gu., pe.4ihita.r.
an.ky.lot.ic (ang,,ke-lot,ik) berkenaan atau diiandai dengan an.nu.lus (an'u-les) gen. dan jam. annuli d, au.i anus cincinl
ankylosis.
cincin atau struktur mirip cincin; daiam ierminologi anatomi
an.ky.lot.o.my (ang"ke-lot, a-me) fankylo_ + iomy] frenotomi
_ resmi, dibaca anulus ITAI, q.v. urrtuk istilah yang Iiduk dite_
unfu k mengoreksi ankyloglossia.
mukan di sini.
an.ky.rin (ang'ks-rin) prot"in membran pada eritrosit dan otak a. cilia'ris orbiculus ciliaris.
yang mengikat spektrin pada_membran
ilasma di tempat kanal a. ova'lis limbus fossae oaalis.
anion. Defek ankirin menyebabkan elliptositosis, sferositosis,
dan piropoikilositosis.
an'nuli tra'cheae cartilagines trachenles.
an.ky.roid (ang'ki-roid) ancyroid. Vieussens a. 1..limbus foisne oaalis.2. ansa subclaztia.
Ano.cen.tor (a"no-sen,tei) genus sengkenit dari famili Ixodidae.
an.lage (ahn-lah'ge, an,Iej) jam. anla'gen lJet.
,,peletakan,l
pri- A- ni'tens
mordium. - spesies sengk-enit cokl'at-kuning yang menjadi
parasit pada kuda, pertama kaii ditemukan aiHinaii Barat dan
AN.MAA merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m kemudian ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan; senf
agregat albumin.
kenit ini menularkan Babesia caballi, agen Jtiologi babesiosis
AN.M.DP merek dagang untuk set preparat technetium Tc 99m
kuda. Disebut j:uga Dermacentor nitens.
medronate.
ANNA.I type 1 antineuronal antibody; lilrat anti-Hu antibody, di ano.chro.ma.sia (an"o-kro-ma,zhs) 1. tidak adanya reaksi pe_
warnaan Iazim dari jaringan atau sel. 2. keadaan yang ditandai
bawah antibody.
dengan gejala penimbunan hemoglobin di pe;ife; eritrosit
ANNA.2 type 2 antineuronal antibody; lihat anti_Ri antibody, di
sehingga bagian tengahnya pucat.
bawah antibody.
an.neal ano.ci.as.so.ci.a.tion (e-no,,se-e-so,.se_a,shen)
fa_1 + L. nocere
(e-nel') 1. memanaskan bahan, seperti kaca atau logam,
membuat cedera + associationfpenumpulan impuls asosiasi
dgnSan pendinginan terkontrol untuk menghilan[kan yang
l-likuti berbahaya; metode anestesi yu.rg di.urr.u.r[ untuk rn"rrrirri]
tekanan internal dan menginduksi suabu derajat'kekerisan,
malkan efek syok bedah.
panas, atau kelunakan yang diingilkan dari bahan itu. 2. mem_
bua.t homogen bahan campuran amalgam dengan mema_ _ ano.ci.ated (s-no'se-at,,ed) dalam keadaan anociassociation.
ano.ci.a.tion (e-no"se-o-a,shan) anociassociation.
dalam oven..3. menghilangkair gas; hhlt degassing,
Trl1l.y^
(def. 2). 4. dalam biologi molekular, niencipiakan asosiasi
ano.coc.cy.ge.al (a"no-kok-sij,e-el) berkenaan dengan anus
atau dan coccyx.
reasosiasi asam nukleat untai tunggal sehingga terbentuk
untf ganda, sering dilakukii dengai"memanaskan dan
mole_ an.o.dal (an'o-del) berkenaan dengan anoda.
\{
dukuh dengan pendinginan.
an.ode (an'od) [Yun. ana- najk + hodos jalanl 1. dalam suatu sel
elektrokimia, elekhoda tempat terjadinya oksidasi, i.e., elektro_
an.nec.tent (s-nek'tent) fL. annectensl menghubungkan atau da positif, daiam sel elektrolit ataubaterai yang bisa diisi ulang.
menggabungkan; dibaca juga annectant.
Anoda merupakan elektroda negatif pada sel"kering yang me_
an.ne.lid (an'e-lid) 1. setiap anggota filum Annelida.2. dari atau
ngeluarkan arus. 2. elektroda positi? dari suatu jat,
berkenaan dengan fiium Anneliia. sJperti
tabung elektron, tabung sinar-x, ian
An ne.li.da i-do) fper,. anneler menyusun menjadi cincin,
(e-nef sel elekkoforesis. Simbol A.
Cf. cathode.
dari L. nnnelus cincin kecil] fiIum inveriebrata metazoa yang
hooded a. dalam radiologi, anoda yang disisipi sebuah perisai
terdiri. dari cacing bersegmer; dan meliputi annelida iaui
tembaga r-rntuk mengatasi masalzrh pema"ncaran'sinar sekunder.
annelida air tawar dan cacing tanah, serta lintah (kelas Hirudinea);
hanya kelas terakhir yang penting untuk bidang kedokteran.
rotating a. dalam radiologi, anoda dalam bentuk cakram
dengan bahan sasaran yang dikuatkan pada pinggirarmya;
ano'derm 109 an'o'mer
anoda ini berotasi terus-menerus sehingga pada safu saat, arus Atrium kiri
Foramen ovale
elektron hanya mengenai sebagian kecil daerah sasaran,
paten
memungkinkan disipasi panas.
ano.derm (a'no-derm) lapisan epitel pada kanalis analis. Atrium kafian
an.od.mia (an-od'me-e) lan-' - Yun. odmebau + -ialnnosmia. Ventrikel kiri
an.odon.tia (an-o-don'she) lan-1 + odont- + -lal tidak ada gigi-
Ventrike| kanan
geligi secara kongenital; dapat melibaikan semua (total a.) a!a,,r
teratdalisasi
hanya beberapa gigi (partial a., hypodontia), baik gigi susu
maupun gigi tetap, atau hanya gigi tetap saja. Lihatjuga Kennedy Ventrikel kanan
classification dan Skinner classification, di bawah classification.
Disebut juga anodontism dan edentia.
partial a. hypodontia.
total a. keadaan yang jarang, ditandai dengan tidak adanya
I Anomali Ebstein, menunjukkan pergeseran daun katup septal dan poste-
rior pada valva tricuspidalis ke dalam ventrikel kanan dan disenai dengan fo-
semua gigi secara kongenital, baik gigi susu maupun gigi tetap. ramen ovale yang paten.
true a., a. ve'ra tidak adanya gigi sama sekali atau sebagian
(hyp odontin) secara kongenital.
an.odon.tism (an" o-don' tiz-em) anodontia. annulus fibrosus; biasanya disertai dengan defek septum
an.o.dyne (an'o-din) lan-| + Yun. odyne nyerif 1. mengurangi atrium. Disebut |uga Ebstein disease.
rasa nyeri. 2. obatyang meredakan rasa nyeri; meliputi opium, Freund a. stenosis apertura thoracica superior karena
me-
morphine, codeine, aspirin, dan lain-lain. . mendeknya iga pertama, menyebabkan berkurangnya pengem-
Ano.geis.sus (a"no-ji-sss) suatu genus pohon dari {amili Com- bangan apeks paru.
bretaceae, yang ditemukan di Asia selatan. A. Iatifo'Iia adalah Hegglin a. May-Hegglin a.
dhaaa, srmber getah ghatti. Jordans a. adanya vakuola lemak dalam sitoplasma granu-
an.oi kis (an-oi'kis) fYun. anoikos tidak memiliki tempat tinggall losit, monosit, dan kadang sel plasma dan limfosi! beberapa
apoptosis yang dipicu oleh pemisahan dari matriks ekstra- orang yang terkena.mengalami distrofi otot, sedangkan yang
selular. lain mengalami iktiosis.
p-anol (a'nol) zat antara dalam produksi estrogen; mudah dipo- May-Hegglin a. gangguan morfologi sel darah yang bersifat
limerisasikan membenfuk zat karsinogenik dan estrogenik aktif. dominan autosomal, ditandai dengan adanya inklusi sitoplas-
Ano.lor (an'o-lor) merek dagang untuk preparat kombinasi mik berwarna biru yang mengandung-RNA, serupa dengan
butalbital, acetaminophen dan caffeine. badan Dcihle, pada sebagian besar granulosit, disertai d_engan
anom.a.lad (e-nom'e-Iad) sequence(def. 2). trombosit yang abnormal besar dan bergranul sedikit dan,
amniotic band a. Iihat di bawah sequence. kadang, trombositopenia, biasanya tanpa gambaran lain yang
Robin a. Pierre Robin syndrome. khas. Disebut juga Hegglin a.
anomal{ol- lYun. anomalos tidak teratur] bentuk gabung yang Pelger nuclear a., Pelger-Hudt a. Pelger-Hudt nuclear a.,
berarti tidak teratur atau tidak rata. (def. 1).
anom.a.fo.scope (e-nom'e-lo-skop) lanomalo- + -scope] alat Pelger-Hudt nuclear a. 1. defek dominan autosomal pada
yang digunakal untuk menguji anomali penglihatan warna neutrofil dan eosinofil; inti beriobus dua atau berbenhtk dumb-
dengan meminta subjek mencocokkan garis-garis spektrum bell dan mempunyai struktur kasar dan bergumpal. Disebut juga
yang bertumpang-tindih. Pelger nuclear a. dan Pelger-Hudt a. 2. kondisi didapat dengan
anom.al.ot.ro.phy (e-nom"e1-ot'ro-fe) lanomalo- + lrophy) ke- perubahan yang sama dengan yang terlihat pada kelainan yang
lainan nutrisi. ditentukan secara genetik di atas, terjadi pada tipe anemia dan
anom.a.lous (a-nom'e-les) fY.un. anomalos] tidak teratur; ditan- leukemia tertentu.
dai dengan penyimpangan dari susunan alaminya. Digunakan Peters a. suatu defek perkembangan pada struktur di sekitar
khusus untuk defek kongenital dan herediter. camera oculi anterior, ditandai dengan kekeruhan kornea dan
anom.a.ly (e-nom'e-Ie) lY un. anomalial penyimpangan menco- (kadang) perlekatan iris, 1ensa, dan kornea; sering kali disertai
lok dari standar normalnya, terutama akibat defek kongenital. dengan defek lail" seperti dwarfisme dan retardasi mental.
Alder a., Alder constitutional granulation a., Alder- Poland a. lihat di bawah syndrome.
Reilly a. suatu keadaan dominan autosomal berupa adanya Rieger a. anomali perkembangan yang terdiri dari embriotok-
leukosit seri mielositik, dan kadang seluruh leukosit, yang son posterior, hipopiasia stroma iris, dan (biasanya) glaukoma.
mengandung granul azurofil kasar ( Alder-Reilly bodies) ;biasany a Ltl-nt jr:ga anterior chamber cleaoage syndtome, dibawah syndrome.
tidak penting secara klinis, tetapi kadang terkait dengan Uhl a. hipoplasia kongenital pada miokardium ventrikel
sindrom Hurler atau kondisi patologis lain. kanan, mengakibatkan penurunan curah jantulg kanan.
Aristotle a. jika jari pertama dan kedua disilangkan dan se- Undritz a. hereditary hypersegmentation of netrophils; lihat di
buah pensil ditempatkan di antaranya, pengidapnya merasakan baw ah hy pe rsegm e ntat ion.
dua pensil. an.o.met (an'o-mer) lana- + -meref sepasang diastereoisomer
Axenfeld a. anomali perkembangan yang terdiri dari embrio- siklik sebuah gula atau glikosida, hanya berbeda konfigurasi
tokson posterior dan tonjolan iris pada cincin Schwalbe. Disebut pada atom karbon pereduksi dan dihasilkan dari titik simetri
juga arcus juz.tenilis, posterior embryotoxon, dan posterior embryo- baru yang tercipta oleh pembentukan cincin; dinamakan ct- dan
toxon of Axenfeld.Lihaljuga anterior chamber cleaaage syndrome, di
bawah syndrome.
body sblk a. limb-body wall complex.
Ch6diak-Higashi a., Ch6diak-Steinbrinck-Higashi a.
lihat di bawah syndrome.
chromosomal a., chromosome a. lihat di bawah aberration.
collie eye a. suatu defek okular resesif autosomal yang terlihat
pada anjing collie dan beberapa ras lain, ditandai dengan daerah
hiperplasia koroid di sebelah lateral discus opticus, kadang dengan
koloboma, ablasi retina, dan perdarahan intraokular.
congenital a. anomali perkembangan yang tampak sejak lahir; 'l' cHzoH
H
dapat berupa malformasi, disrupsi, deformasi, atau displasia.
developmental a. 1. kelainan struktur tipe apa pun. 2. defek Ho.ft;f;g-o1
B l, ftfo.
HO
yang terjadi akibat perkembangan embrio yang tidak sempurna.
Ebstein a. suafu malformasi valva tricuspidalis, daun katup
septal dan posterior menempel ke dinding ventrikel kanan
hingga derajat yang bervariasi, menghasilkan defisiensi trikus- I Anomer o- dan B- glukosa: (A) o-D-glukopiranosa; (B) B-D-glukopiranosa
pid, dan daun anteriomya masih tetap menempel normal pada Gugus hidroksil yang membedakan keduanya ditandai dengan kotak.
an'o'mer.ic 1 to an'or'tho'pia
B- untuk menunjukkan posisi gugus hidroksil, apakah dibawah Spesies Anopheles pembawa-malaria
(cr) atau di atas (B) bidang cincin tersebut.
an.o.mer.ic (an"o-mer'ik) berkenaan dengan suatu anomer; I subg"nrs l,n'opnihi I
A. (A.) artthtoqphagj
merujuk pada atom karbon pereduksi pada suatu anomer.
ano.mia (e-no'me-e) anomic aphasia. I A, (4.) atlqpaiius l
A,6,i trqncronii l
kuku atau lebih. I A.(A) aanpp tris l
ano.ves.i.cal (a"no-ves'i-ko1) berkenaan dengan atau menghu- an.si.form (an'si-form) berbentuk loop.
bungkan anus dan vesica urinaria. An.so.ly.sen (an"soJi-ssn) merek dagang untuk preparat pen-
an.ov.u.lar (an-ov'u-ler) anoaulatory. tolinium tartrate.
an.ov.u.la.tion (an"ov-u-la'shen) tidak adanya ovulasi. AN-Sul.lur Gol.loid (sul-fer kol'oid) merek dagang untuk set
1n.ey.u.la.t6.ry (an-ov'u-le-tor"e) tidak disertai pengeluaran preparat technetium Tc 99m sulfur colloid.
oosit. anl. nnteriot.
anox.ia (e-nok'se-e) tidak ada oksigen sama sekali; sering digu- anl- lihat anti-.
nakan bergantian dengan hypoxia, yang berarti berkurangnya ant (ant) salah satu dari beberapa serangga merayap dalam
suplai oksigen ke jaringan. famili Formicoidae. Lihat Formica dan Solenopsis.
altitude 9.. lihat di bawah sickness. fire a.
1. setiap semut genus Solenopsis. 2. setiap semut dengan
anemic d.
anoksia yang disebabkan oieh berkurangnya jum- sengatan yang sangat sakit.
lah hemoglobin atau eritrosit di dalam darah. C l. anemichypoxia. An.ta.buse (an-te-b[s) merek dagang untuk preparat disulfiram.
anoxic a, anoksia akibat gangguan pada sumber ok$igen. Cf. ant.ac.id (ant-as'id) [ant- + acid] 1. melawan keasaman. 2. zatyang
hypoxic hypoxitt. melawan atau menetralkan keasaman, biasanya pada lambung.
histotoxic a. istilah khusus untuk hipoksia histotoksik yang An.ta.gon (an'ts-gon) merek dagang untuk preparat ganirelix
berat. acetate.
myocardial a. kegagalan aliran darah koroner untuk meme- an.tag.o.nism (an-tag'e-niz"em) [Yun. antagonisma pertempur-
nuhi kebu tuJlan miokardium. an] oposisi atau pertentangan antara dua ha1 serupa, seperti
a. neonato'rum anoksiapadabayibarulahir. antar-otot, antar-obat, atau antar-organisme; cf . antib ios is.
stagnant a. istilah khusus untuk hipoksia menetap yang berat. bacterial a. efek antagonistik (menghambat) satu bakteri ter-
anox.i.ate (e-nok'se-at) membuat keadaan menjadi anoksia. hadap bakteri lainnya, timbul karena produksi antibiotik
anox.ic (a-nok'sik) berkenaan atau ditandai dengan anoksia. (antibiosis) bakteri tersebut atau karena memenangkan kom-
ANP atrial natriuretic peptide. petisi dalam penyerapan nutrien.
ANS anterior nasal spine; autonomic neraous system. metabolic a. interferensi metabolisme atau fungsi senyawa
an.sa (an-se) gen. dan jam. an'saefL."tangkai"l /oop atau struktur kimia tertentu oleh senyawa lain yang strukturnya sangat mirip;
yang menyerupai /oop. kemiripan struktur merupakan dasar bagi interferensi tersebut.
an'tag'o'nist 112 an'te'pros'tate
ant.af .ka.line (ant-al'ke-hn) [ant- + alkali] 1. menetralkan keba-
saan. 2. zat yang menetralkan basa.
ant.aph.ro.di.si.ac (ant"af-ro-diz'e-ak) 1. menghilangkan na-
luri seksual. 2. agen yang menenangkan impuls seksual; disebut
juga anterotic.
m. tricep$ brachii ant.ap.o.plec.tic (ant"ap-o-plek'tik) lant- + apopleticl 1.. mere-
dakan atau mencegah stroke (apopleksi). 2. agen yang mengom-
pensasi stroke. Dieja'pga antiapoplectic.
ant.arth.rit.ic (ant"ahr-thrit' ik) antiarthritic.
ant.as.then.ic (ant"as-then' Lk) lant - + asthenicl 1. mengompen-
sasi kelemahan, atau memulihkan kekuatan. 2. agen yang
mengompensasi kelemahan dan memulihkan kekuatan.
I Antagonis. Musculus triceps brachii mengekstensi lengan bawah pada ant.asth.mat.ic (ant"az-mat' ik) lant- + asthmaticl antiasthmatic.
siku, sedangkan m. biceps brachii, antagonisnya, memfleksikan siku. ant.atroph.ic (ant"e-tro'fik) mengoreksi atau menekan per-
kembangan atrofi.
an.taz.o.line (an-taz'o-lEn) turunan etilendiamina yang digu-
Unfuk berbagai bentuk interferensi semacam itu, lihat di bawah nakan sebaga i a ntifListamin.
inhibition, a. hydrochloride garam hidroklorida dari antazoline, yang
an.tag.o.nist (an-tag'e-nist) [Yun. antag-onistds lawan] 1. zat digunakan secara topikal untuk iritasi minor pada kulit'
yang cenderung rneniadakan kerla za! yang lain, seperti suatu a. phosphate [USP] garam fosfat dari antazoline, yang digu-
obat yang berikatan dengan reseptor sel tanpa menghasilkan nakan secara topikal pada mata dalam pengobatan konjung-
respons biologis, dengan menghalangi pengikatan zat-zat yang tivitis alergika.
dapat menghasilkan respons 7to. 2. antagonistic muscle. 3. gigi ante. [L. ante sebeltmf awalan yang berarti sebelum atau di
pada satu rahang yangberartikuiasi dengan gigi di rahang lain. depan.
. aldosterone a. kelompok senyawa yang menghalangi kerja an.te.bra.chi.um (an"te-bra'ke-em) fante- + L.. brachium le-
aldosteron dan berfungsi sebagai diuretik hemat-kalium; ber- ngan] [TA] bagian ekstremitas atas tubuh antara siku dan per-
saing dengan aldosteron untuk memperebutkan situs reseptor gelangan tangan; disebut juga forearm.
sehingga menghalangi pertukaran natriurn dan kalium yang an.te.car.di.um (an"te-kahr'de-em) fante- + Yun. knrdia jan-
tergantung-aldosteron pada tubulus renalis distalis. tung] epigas{rium.
o-adrenergic a. alpha-adregenic blocking agent. an.te.ce.dent (an"ti-se'dent) [L. antecedere pergi sebelum, men-
p-adrenergic a, beta-adregenicblocker agent. dahului] precursot.
angiotensin receptor a., angiotensin [I receptor a. plasma thromboplastin a. (PTA) faktor Xl; lihat di bawah
salah safu dari sekelompok agen antihipertensi yang meng- coagulation factors, pada factor.
halangi efek vasokonstriktor dan efek sekresi-aldosteron angio- an.te ci.bum (an'te si'bem) [L.] sebelum makan, biasanya di-
tensin II melalui pengikatan kompetitif pada resePtor angioten- singkat a.c. dalam resep, etc.
sin. Disebut ju ga angiotensin receptor atau angiotensin Il receptor an.te.cu.bi.tal (an"te-ku'bi-te1) terletak di depan cubitus atau
blocker. siku.
competitive a. zatyangbersaing dengan substrat atau enzim an.te.flect (an'te-fl ekt) membengkok ke depan.
yang biasanya menyerang substrat tersebut, sehingga meng- an.te.flexed (an'te-fleksi) dalam keadaan antefleksi.
ganggu aktivitas metabolik normalnya. Antagonis ini biasanya an.te.flex.ion (an-te-flek'shan) lante- + flexionl lengkung suatu
merupakan analog substrat. Lihal antimetabolite. organ atau bagian ke arah depan sehingga bagian atasnya ber-
enzJrrne a. antimetabolii yang mengganggu kerja normal putar ke arah anterior, seperti lengkungan uterus ke arah depan
suatu enzim. Llhat enzyme inhibition, dibaw ah inhibition. yang normal.
folic acid a. antimetabolit asam folat; beberapa yang di- an.te.grade (an'ti-grad) anterograde.
gunakan sebagai agen kemoterapi merupakan penghambat an.te.lo.ca.tion (an"te-lo-ka'shsn) fante- + L. locatio penem-
kompetitif terhadap dihidrofolat reduktase: trimethoprim digu- patan] pergeseran suatlr organ ke arah depan.
nakan sebagai antibakteri, pyrimethamine sebagai antimalaria, an.te mor.tem (an'te mor'tsm) [L.] terjadi
sebelum kematian.
dan methotrexate sebagai antineoplastik. Disebut juga antifol an.te.mor.tem (an"te-mor'tem) [L.] te4adi sebelum kematian.
dan antifulate. an.te.na.tal (an"te-na'tel) [ante- + natalf prenatal.
Hrreceptora. salah satu dari sekian banyak agen yang an.ten.na (an-ten'e) jarn. anten'nae. Alat peraba pada artropoda;
menghalangi kerja histamin melalui pengikatan kompetitif pada safu dari kedua apendiks pada segmen anterior kepala artropoda.
reseptor Hr. Agen tersebut juga mempunyai efek sedatif, anti- An.te.par (an'te-par) merek dagang untuk preparat Pipela-
kolinergik, dan antiemetik; efek mana yang ditimbulkan ber- zine citrate dan piperazine phosphate.
variasi antarobat, dan digunakan untuk meredakan gejala alergi an.te.par.tal (an"te-pahr'tel) antepartum.
dan sebagai antiemetik, agen antivertigo, sedatif, dan antidis- an.te.par.tum (an"te-pafu'tsm) [L.] terjadi sebelum partus,
kinetik pada parkinsonisme. Keiompok ini sebelumnya dikenal atau kelahiran anak, dengan merujuk pada ibunya. Cf. prenatal
dengan nama a n tihistam i nes. Dieja juga ante pafium. Disebut juga antepartal dan prepartal.
H, receptor a. agen yang menghalangi kerja histamin melalui ant.ephi.ahtic (ant"ef-e-al'tik) lant- + Yrn. ephinltcs mimpi
pengikatan kompetitif pada reseptor Hr; digunakan untuk buruk] menghilangkan atau mencegah mimpi buruk.
.. fienghambat sekresi lambung dalam pengobatan ulkus pepti- an.te.po.si.tion (an"te-pe-zish'an) pergeseran ke depary se-
kum. perti pada uterus.
insulin a's. hormon, antibodi, dan faktor-faktor lain yang an.te.pros.tate (an"te-pros'tat) lante- + prostatel glandula bul'
menghalangi kerja irisulin, seperti epinefrin, somatotroprn, glu- bourethralis.
kokortikoid, dan giukagon.
leukotriene receptor a. salah satu dari sekelompok obat
antiasma yang berikatan secara kompetitif pada reseptor leu-
kotrien pada saluran napas, sehingga menghambat bronkokon-
striksi yang terjadi sebagai respons inflamasi diperantarai-
leukotrien.
metabolic a. antimetabolit yang mengganggu utilisasi suatu
Vesicaurinaria
zat yang penting dalam metabolisme.
narcotic a., opioid a. agen yang melawan kerja narkotika
pada sistem saraf.
ant.ahgic (ant-alJik) 1. mengompensasi atau menghindari
nyeri, seperti postur atau gaya berjalan untuk mengurangi nyeri.
2. analgesic. I Antelleksi uterus.
an'te'py'ret'ic 113 an'thra'co'sis
an.ther (an'ther) lYun. antheros mekar] bagian stamen ta-
naman berbunga yang mengandung mikrosporangia (kantong
Uterus serbuk sari) tempat dibentuknya mikrospora haploid (serbuk
sari).
an.ther.id.i.um (an"ther-id'e-um) jam. antherid'ia lanther- +
Vssica urinaria Yun. idion akhiran diminutif] organ jantan pada tanaman atau
jamur kriptogamet yang menghasilkan mikrogamet. Cf.
archegonium.
an.thero.zoid (an'thar-o-zoid") sel motil yang melakukan
pembuahan pada jamur tertentu.
I Anteversi uterus.
ant.her.pet.ic (ant"har-pet' ik) antiherp etic.
An.tho.my.ia (an"tho-mi-ye) genus lalat rumah hitam kecil'
Dua spesies yang penting dalam kedokteran dahulu dima-
an.te.py.ret.ic (an"te-pi-ret'ik) fante- + pyreticl te4adi sebe- sukkan ke dalam genus ini; lih at F annia canicularis dan F . scalaris .
an.te.ri.ad (an-ter'e-ad) menuju ke permukaan anterior ba- lalat] dalambeberapa sistem klasifikasi, suatu famiii dalam ordo
dan. Diptera; satu-satunya genus yang penting dalam kedokteran
an.te.ri.or (an-ter'e-or) [L. "sebelum"] 1. terletak di depan atau adalahFannia.
di bagian depan suatu organ.2. [TA] pada manusia dan hewan An.tho.xan.thum (an"lho-zan'them) genusrumput-rumPut-
berkaki dua lainnya, ke arah permukaan perut; disebutpga aen- an (famili Gramineae). A. odora'tum adalah sweet aernal grass,
tral.3. dalamanatomi hewanberkaki empat, istilah yang kadang yang serbuk sarinya dapat menyebabkan le ay feaer.
digunakan sebagai sinonim uniltk cranial. An.thox.i.um (an-thok'se-um) genus rumput-rumPulan. A.
antero- fL. anterior sebelum] awalan yang berarti sebelum. odora'tum adalah suteet oernal grass, suatu spesies yang digu-
an.tero.clu.sion (an"ter-o-kloo'zhen) mesioclusion. nakan sebagai makanan ternak untuk krida dan sapi ternak di
an.tero.ex.ter.nal (an"tor-o-ek-stw'nel) anterolateral. Kepulauan Britania; karena mengandung dikumarol, hewan
6n.lsvergrade (an'tor-o-grad") fantero- + L. gredi pergil ber- yang mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat meng-
gerak atau meluas ke anterior; disebut juga antegrade. alami perdarahan fatal. Tanaman ini menyebabkan hay feaer
an.tero.in.fe.ri.or (an"ter-o-in-f6r'e-er) terletak di anterior pada manusia yang rentan.
dan inferior. An.tho.zoa (an"tho-zo'a) lYun. anthos bunga + zoia hewanf
an.tero.in.ter.nal (an"tar-o-in-tur-nel) anteromedial. filum Cnidaria, meliputi hewan-hewan
kelas invertebrata dalam
anitero.lat.er.al (an'.'ter-o{at'ar-el) terietakdianteriordan dengan polip yang besar dan tidak mempunyai stadium me-
di salah satu sisi; lebih banyak dipakai kelimbang antero' dusa; kelas ini mencakup karang dan anemon laut..Beberapa
external. spesies beracun, terutama jika seseorang berenang menabrak
an.tero.lis.the.sis (an"ter-o-lis'the-sis) lantero- + Yun. olistha- hewan ini dan mengalami abrasi kulit.
ne in ter gelincirl sp ondylolisthesis ; cf . r etr osp ondylolis the s is. an.thra.cene (an'thre-sen) hidrokarbon kristal tak-berwama
an.tero.me.di.al (an"tar-o-me'de-e1) terletak di anterior dan yang didapat dari tar batu bara, digunakan dalam pembuatan
di sisi medial; lebih banyak dipakai ketimbang anterointernal. pewarna anthracene.
an.tero.me.di.an (an"tor-o-me'de-en) terletak di depan dan an.thra.cene.di.one (an"thre-sdn-di'on)saiah satu dari se-
mengarah ke bidang median. kelompok derivat anthraquinone; beberapa di antaranya
an.tero.pos.te.ri.or (an"ter-o-pos-ter'e-er) daridepankebe- memiliki sifat antineoplastik. Cf . mitoxantrone hydrochloride'
lakang badary seperti arah pada proyeksi radiografik. an.thrac.ic (an-tfuas'ik) berkenaandenganataumenyerupai
an.tero.sep.tal (an"tor-o-sep'tel) terletak di depan sePtum, ankaks.
khususnya septum atrioventriculare. anthrac(ol- fYun. anthrax arang, karbunkel] bentuk gabung
an.tero.su.pe.ri.ol (an"ter-o-soo-per'e-er) terletak di ante- yang menunjukkan hubungan dengan batu bara atau karbon,
rior dan superior. atau dengan karbunkel.
ant.erot.ac (ant"e-rot'ik) antaphrodisinc. an.thla.coid (an'tfue-koid) lanthrac- + -oidl menyerupai
an.tero.ven.tral (an"ter-o-ven'trs1) terletak di anterior dan antraks atau ka rbunkel.
mengarah ke permukaan vefltral. an.thra.com.e.ter (an"thra-kom'e-ter) fanthraco- + -meterl
an.te.tor.sion (an"te-tor'shen) pembesaran sudut torsi femur, alat untuk mengukur karbon dioksida dalam udara.
menyebabkan deviasi intemal paha. an.thra.co.ne.cro.sis (an"thre-ko-ne-kro'sis) fanthraco- +
an.te.ver.sion (an"te-vw'zhan) [ante- + aersion] miringnya necrosisf transformasi nekrotik suatu jaringan menjadi suatu
suatu organ atau bagian ke depan; ditandai dengan organ atau massa kering hitam.
bagiannya miring ke depan, tetapi tidak bengkok pada sudut an.thra.co.sil.i.co.sis (an"thra-ko-sil"i-ko'sis) lanthraco- +
tertentu seperti yang terjadi pada anteflexion; contohnya, ke- siliconl jents pneumokoniosis debu camPuran yang terdiri dari
miringan normai seluruh uterus ke arah depan relatif terhadap antrdkosis dan silikosis, yang disebabkan oleh batu bara dengan
sumbu pelvis. kandungan silika yang tinggi. Disebut juga silicoanthracosis'
femoral a. perputaran paha ke dalam sehingga lutut dan kaki an.thra.co.sis (an-thre-ko'sis) fanthraco- + -osis] bentuk pneu-
memutar ke dalam, sering terlihat pada anak-anak atau orang mokoniosis yang biasanya asimptomatik, disebabkan oleh tim-
dewasa dengan osteoartritis pinggul. bunan debu batu bara antrasit dalam paru. Ketika debu ter-
ant.he.li4 (ant'h9-liks) fant- + Y un. helix kurnpatanl antihelix.
ant.hel.niid.thic (ant"hel-min'thik) anthelmintic.
ant.hel.riin.tic (ant"he1-min'tik) fant- + Y:ul,:.. helmins cacingf
1. rnembunuh cacing parasitik; disebut irtga anthelminthic,
aermicidal, dan oermifugal.2. agen yang membunuh cacing pa-
rasitik; disebut juga ztermicide dan aermifuge.
an.the.lot.ic (ant"he-lot'ik) fant- +Yun.lzdlos kukul 1. efektif
terhadap klavus. 2. obat untuk klavus.
An.the.mis (an'ths-mis) [L., dari Yun. anthemis] Senus tanaman
berbunga majemuk (famili Compositae). A. cotu'Ia, atau
mayweed, merupakan alergen kontak yang terkait dengan der-
matitis kontak alergik berat dengan iesi bulosa; alergen ini juga
mengandung senyawa sianogenetik yang dapat menyebabkan
keracunan sianida pada ternak. HO
A. no'bilis Chamaemelum nobile (chamomlle Romawi); Iihat
Chamaemelum. l.Anthracycline. Untuk daunorubicin, R, = untuk doxorubicin, R, =
g.ic ik) *cHoH. -CH.;
ant.hem.or.rha (ant"hem-e-raj' antihemorrhagic'
an'thra.co.ther.a.py 114 an'thro'pom.e.trist
timbun dalam jumlah besar, dapat timbul pneumokoniosis
penambang batu bara.
a. lin'guae blackhairy tongue.
an.thra.co.ther.a.py (an"thre-ko-ther,a-pe) lanthraco- + thera_
pelgobatan dengan menggunakan aring.
Pg]
6n.1ft13.991.ic (an"thre-kot'ik) berkenaandenganataumeng-
alami antrakosis.
an.thra.cy.cline (an"thre-si'klcn) salah satu dari sekelom-
pok antibiotik antineoplastik, termasuk daunorubicin dan doxo-
rubicin, yang dihasilkan oleh Streptomyces peucetius atau S.
coeruleorubidus dan memiliki sistem empat-cincin tempat mele-
katnya molekul daunosamina melalui ikatan glikosida llihat
ilustrasi). Walaupun mekanisme kerja pastinyl belum dike-
tahui, anthracycline dapat merusak DNA meialui interkalasi,
khelasi ion logam, dan pembentukan radikal bebas, serta dapat
menghambat aktivitas enzim yang sangat diperlukan bigi
flngli DNA Penggunaan obat ini dibatasi karena adanya kai-
diotoksisitas yang terkait dosis.
An.thra.Derm (an'thre-dsrm) merek dagang untuk preparat
anthralin.
an.lhra.lin (an'thre{in) [USP] derivat anthraquinone yang I Lesi antraks kutaneus.
menurunkan 1_aju sintesis DNA dan aktivitas mitbsis pada epil
dermis hiperplastil mengembalikan laju normal proliierasi dan
keratinisasi sel epidermis; digunakan secara [opikal dalam ragika, efusipleura, dispnea, sianosis, stridor, dan syok. Biasa-
pengobatan psoriasis. Disebu t juga dithranol nya, merupakan penyakit akibat kerja, paling sering mengenai
an.thra.nil.ate (an"thro-nil'et) 1.. garam, anion, atau ester dari mereka yang menangani dan menyortii wol dan'bulu d6mba
asam antranilat. 2. senyawa kimia yang mengandung struktur ini. yang terkontaminasi. Disebut juga pulmonary a. dan ragpicker,s
an.thra.nil.ie ac.id (an"thre-nil'ik) ruatu senyawu aromatik atarr w o ols or t er' s dise ase.
siklik, bentuk orflzo asam aminobenzoaf senyawaini merupakan intestinal a. gastrointestinal a.
hasil katabolisme triptofan. malignant a. anthrax.
an.thra.quin.one (an"thre-kwin'on) L. derivat 9,10 kuinon meningeal a. anthrax meningitis.
pada antrasena (anthracene), digunakan dalam pembuatan zat oropharyngeal a. jenis antiaks gashointestinal yang langka
warna.2.lebih umum, setiap derivat senyawa iniyang biasanya yang fokusnya pada mulut atau orofaring, disertai nyeri teng-
berwarna mencolok, kuning, oranye, merah, merih k-ecoklataru gorokan dan ulserasi membran mukosa.
atau ungu, yang beberapa di antaranya digunakan sebagai pulmonary a. inhalational a.
pewarna. Antrakuinon terdapat dalam aloe, cascara sagrada, s5rmptomatic a, blackleg.
senna, dan rhubarb, dan berkhasiat katartik. Antineoplastik anthrop(ol. fYun. anthropos manusia, insanl bentuk gabung
mitoxankone merupakan suatu derivat sintetiknya. yang menunjukkan hubungan dengan manusia.
an.thrax (an'thraks) [Yun. "batubara,,',,karbunkel,,Jpenyakit an.thro.po.bi.ol.o.gy (an"thr+po-bi-ot,e-je) kajianbiologisten,
bakteri menular yang menyerang hewan peliharian' dan tang manusia dan kera antropoid.
manusia. Pada herbivora, infeksi didapat melalui tertelannya an.thro.po.cen.tric (an"thr+po-sen,tr*)fanthropo- + centric]
Bacillus anthracis atau sporanya dari padang rumput yang dengan suatu penyimpangan kemanusiaan; menganggap ma-
terinfeksi. Pada karnivora, in_feksi ini didapatian seiuru iidul nusia sebagai pusat alam semesta.
langsung saat mereka memakan bangkli yang terinfeksi. an.thro.pog.e.ny (an"thro-poj'e-ne) lanthropo- + -genyl evolusi.
Penyakit ini ditularkan kepada manusia melalui koniak dengan dan perkembangan manusia.
hewan terinfeksi, sekret fubuh hewary atau produk hewan yang an.thro.pog.ra.phy (an"thra-pog're-fe) lanthropo- + -graplryl
terkontaminasi. Penyakit ini digolongkaniesuai dengan rute cabang antropoiogi yang berurusan dengan distribusi varietas
primer inokulasi, meliputi cutaneous, gastrointesfinal,- dan ih- manusia, yang ditentukan oleh berbagai faktor, seperti ciri fisik,
halational. institusi, atau tradisi. Cf. ethnography.
agricultural a. anfraks pada manusia yang didapat melalui an.thro.poid_ (an'thre-poid) lanthropo- + -oidl 1,. menyerupai
kontak dengan hewan yang telah terinJeksi ataupun melalui yang ada pada manusia, seperti pelvis antropoid. 2. menyerupai
sekrei tubuhnya. manusia, seperti kera antropoid.
cutaneous a.
jenis antraks yang paling umum pada manusia, An.thro.poi.dea (an"thre-poi'de-e) subordo primata yang
disebabkan oleh inokulasi Bacillus anthracis ke dilam luka atau ditandai dengan otak yang berkembang dengan baik dan berl
abrasi superfisial. Dimulai dengan lesi papular berukuran kecil, jalan dengan tegak; mencakup manusia (famiii Hominidae) dan
tidak, nyeri, gatal, dan dapat disertai dengan lesi satelit yang kera antropoid (famili Pongidae). Cl. Hominoiden.
membesar, berulserasi, dan menjadi krusta dengan keropen! an.thro.po.ki.net.ics (an"thre-po-kinet,iks) fanthropo- + ki-
hitam yang tebal dan melekat (eschar); lesi ini dikeiilingi edemi neticsl kajian tentang aktivitas umat manusia keseluruhan,
yang menyebar (malignnnt edema) dan indurasi. Eschir dapat deng_an penerapan tedntegrasi dari bidang khusus ilmu biologi
g"T!"h secara spontan, tetapi juga dapat berkembang menlidi dan fisika, psikologi, dan sosiologi.
kqhdisi sistemik, kadang mengenii selaput otak, disertii dengan an.thro.pol.o.gy (an"thra-pol'e-je) fanthropo- + -ology] llmu
deimam tinggi dan toksemia berat. pengelahuan mengenai manusia, asal-usulnya, perkembangan
gastrointestinal a. antraks akibat menelan daging yang sejarah dan budaya, serta etnis.
l:luT mat-alg yang terkontaminasi oleh Bacillus anthiacii. Spoi criminal a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ke-
ditimbun dalam lapisan submukosa saluran cerna, tempat spora jahatan dan tindak kriminal.
tersebut berkembang, menggandakan diri, dan
-".tghuri1ku., cultural a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ma-
toksiry menyebabkan edema masif yang dapat menimbulkan nusia da'lam hubulgannya dengan sesama dan lingkungan.
obstruksi usus, disertai perdarahan dan nekrosis. Disebut juga physical a.
cabang antropologi yang berurusan dengan ciri-
intestinal a. ciri fisik manusia.
industrial a. antraks pada pekerja yang kontak dengan an.thro.pom.e.ter (an"thre-pom'e-tar) suatu alat yang di-
daging ataupun produk daging yang terkontiminasi. rancang khusus untuk mengukur berbagai dimensi tubuh ma-
inhalational a. bentuk antraks yang sangat fatal akibat in- nusia.
halasi debu yang mengandung spora antriks, diangkut oleh an.thro.po.met.ric (an"thre-po-met'rik) berkenaan dengan
pneumosit alveolar ke kelenjar getah bening regionai, tempat atau berhubungan dengan antropometri.
spora berkembang, menggandakan diri, dan menghasilkan an.thro.pom.e.trist (an"thre-pom'o-trist) seseorang yang ahli
toksin. Ciri khasnya antara lain mediastinitis edematosa hemo- dalam aniropometri.
an'thro'pom'e'try 115 an'ti'body
an.thro.pom.e.try (an"thre-pom'e-tre) lanthropo- + -metryl an.ti.an.ti.tox.in (an"te-an'ti-tok"sin) antibodi, terbentuk pa-
ilmu pengetahuan yang berurusan dengan penentuan ukuran, da imunisasi dengan suatu antitoksin, yang bekerja melawan
berat, dan proporsi tubuh manusia. efek antitoksin tersebut.
an.thro.po.hor.phism (an"thre-po-m or' fiz-am) lanthrop o- + an.ti.an.xi.e.ty (an"te-ang-21' a-te) mengurangi ansietas. Dise-
morph- + -ismf persarnaan bentuk atau ciri manusia pada objek but juga anxiolytic. Lihat juga dibawahagent.
bukan manusia. an.ti.ap.o.plec.tic (an"ie-ap"o-plek'tik) antapoplectic.
an.thro.pon.o.my (an"thro-pon'o-me) lnnthropo- + yun. nomos an.ti.ap.op.tot.ic (an"te-ap" op-tol' ic, an" te-ap" o-tol'ic)
meng-
hukuml ilmu pengetahuan yang berurusan dengan hukum hambat apoptosis.
perkembangan manusia dalam hubungarmya dengan ling- an.ti.a.rin (an-te'e-rin) bahan beracun dari pohon upas, Anlinris
. kungan dan organisme lain. toxicaria; dahulu digunakan sebagai suatu depresan jantung.
an.thro.po.no.sis (an"thre-pa-no'sis) lanthropo- + Yun. nosos An.ti,a.ris (an"te-d'ris) lJawa antiarl genus tan?man dalam
penyakitl suatu penyakit yang tersebar dari manusia ke ma- famili Moraceae, mempunyai buah berdaging dan sari buah
nusia; merujuk pada penyakit dengan beberapa variasi yang mirip-susu. A. toxica' ria disebut pga Bohun up as alau pohon upas,
tersebar dari hewan ke manusia (zoonoses) dan penyakit yang suatu spesies dari Indonesia yang menghasilkan lateks yang
tersebar dari manusia ke manusia, terutama merujuk pada digunakan sebagai racun panah. Zat toksik utamanya adalah
penyakit parasit, seperti leishmaniasis kutaneus kering, glikosida kardioaktif yang menyerupai digitalis, cr-antiarin.
penyakit yang dapat disebarkan dari satu manusia ke manusia an.ti.ar.rht/th.mic (an"te-o-rith'mik) 1. mencegah atau mere-
lain lewat vektor yang sesuai. dakan aritmia jantung. 2. agen yang mencegah atau meringan-
an.thro.po.not.ic (an"tfua-po-not'ik) berkenaan dengan atau kan aritmia jantung.
merupakan suatu anthroponosis. an.ti.ar.thrit.ic (an"te-ahr-thrit'ik) lanti- + arthriticl 1. meri-
an.th ro.pop.a.thy (an"thro-pop'a-the) lanthr op o- + -p athyl p er - ngankan arthritis. 2. agen yang meredakan arthritis.
talian antara emosi manusia dengan subjek bukan manusia. an.ti.asth.mat.ic (an"te-az-mat'ik) lanti- + asthmatlcl 1.. mere-
an.thro.po.pho.bia (an"thre-po-fo'be-e) lanthr opo- + -phobial dakan asma. 2. agen yang mencegah atau mengobati gejala
rasa takut yang irasional terhadap manusia lainnya. asma,
an.th ro.po.phi l.ic (an"thre-po-fif ik) lanthr op o - + -philicl Iebih an.ti.ath.ero.gen.ic (an"te-ath"or-o-jen'ik) melawan pem-
suka pada manusia daripada hewan, seperti nyamuk atau bentukan lesi ateroma di dinding arteri.
dermatofita. Cf . anthropozoophilic dan zoophilic. an.ti.au.tol.y.sin (an"te-aw-tof i-sin) zat yar.l melawan kerja
an.thro.pos.co.py (an"thre-pos'ka-pe) lanthropo- + -scopyl autolisin.
penentuan tipe bentuk badan yang dilakukan dengan peng- an.ti.bac.te.ri.al (an"te-, an"ti-bak-tEr'e-ol) 1. membunuh atau
amatan, bukan melalui antropomehi. menekan perturnbuhan atau reproduksi bakteri. Cf. bactericidal
an.thro.po.zoo.phil.ic (an"thre-po-zo" o-f1l' ik) lanthropo- + dan bncteriostatic. 2. zal yangbekerja demikian.
zoophilicl tertarik pada manusia maupun hewary seperti nyamuk an.t i.bech.ic (an" !e-, an"ti-bek'ik) antitussia e.
dan jamur tertentu. CI. anthropophilic dan zoophilic. an.t i.bi.o.sis (an" te-, an"ti-bi-o'sis) fanti- + bio sisl 1. hubungan
anti- [Yun. anti melawanf awalan yang menunjukkan kerja ber- antara dua organisme, yang satu merugikan yang lain. 2.
lawanar; efektif melawan, atau lawan; kadang disingkat men- hubungan antara suatu organisme dan antibiotik yang
jadi ant-. dihasilkan oleh organisme lain.
an.ti.abor.ti.fa.cient (an"te-e-bor"ti-fa'shent) agen yang men- an.ti.bi.ot.ic (an"te- , an"ti-bi-ot'ik) lanti- + bioticl 1. merusak
cegah aborsi atau meningkatkan keberhasilan gestasi. kehidupan. 2. zalkirnia yang dihasilkan oleh mikroorganisme
an.ti.ad.re.ner.gic (an"te-ad"ro-nurJik) 1. melawan efek im- yang mempunyai kemampuan, dalam larutan encer, untuk
puls yang dibawa oleh serat pascaganglion adrenergik pada menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme.
sistem saraf simpatis. 2. agen yang bekerja demikian. Disebut Antibiotik yang relatif non-toksik bagi pejamunya digunakan
juga sympatholytic. CL anticholinergic. sebagai agen kemoterapeutik dalam pengobatan penyakit
an.ti.ag.glu.ti.nin (an"te-e-gloo'ti-nin) zatyang melawankerja infeksi pada manusia, hewan, dan tanaman. Istilah ini sebe-
suatu aglutinin Iumnya digunakan terbatas pada zal yang dihasilkan oleh
an.ti.al.bu.min (an"te-a1-bu'min) presipiiin untuk albumin. mikroorganisme, tetapi penggunaan istilah ini meluas,
an.ti.ame.bic (an"te-e-me'bik) 1. membunuh atau menekan meliputi senyawa sintetik dan semisintetik dengan aktivitas
pertumbuhan ameba. 2. agen antiprotozoa yar.g terutama kimia yang mirip.
menyerang ameba. antineoplastic a's., antitumor a's golongan agen antineo-
an.ti.ana.phy.lax.is (an"te-an-e-fe-1ak'sis) keadaan berupa plastik yang memengaruhi fungsi atau sintesis, atauPun
tidak te4adinya reaksi anafilaksis karena adanya antibodi bebas keduanya, asam nukleat dan siklus sel yang nonspesifik.
di dalam darah; keadaan desensitisasi terhadap antigen. broad-spectrum a. antibiotik yang efektif melawan jenis
an.ti.an.dro.gen (an"te-an"dre-jen) setiap zat yang mampu bakteri dalam rentang luas, baik gram-positif maupun Sram-
menghambat efek biologis androgen. negatif.
an.ti.ane.mic (an"te-e-ne'mik) 1. bekerja,mengatasi atau B-lactam a. golongan obat antibiotik, termasuk di dalamnya
mencegah anemia. 2. suatu agen yang mengatasi atau mence- cephalosporin dan penicillin, dengan struktur kimia yang me-
gah anemia. ngandung cincin p-Iaktam; mekanisme kerjanya adalah inhibisi
an.ti.an.gi.nal (an"te-an-ji'nel) 1. mencegah atau meringankan sintesis dinding peptidoglikan bakteri.
angina.suatu agen yang mencegah atau meringankan angina.
2. an.ti.body (an'ti-bod"e) molekul imunoglobulin yang mempu-
an.ti.an.gio.gen.ic (an" !e-an" 1e-o-jen'ik) menghambat atau nyai suatu rantai asam amino spesifik, yang hanya berinteraksi
menceg4h.nebvaskularisasi tumor ; Iihat angiogenesis inhibitor, di dengan antigen yang menginduksi sintesis molekul ini di dalam
bawah inhibitor. sel seri limfoid (khususnya sel plasma), atau dengan antigen
an.ti.andph.e.line (an"te-e-nof'aJen) ditujukan terhadap nya- yang sangat erat hubungarmya dengan antigen teisebut.
muk anopheles atau larvanya. Antibodi digolongkan menurut cara kerjanya, seperti aglutinin,
an.ti.an.ti.body (an"te-an'ti-bod"e) suatu antibodi yang ditu- bakteriolisin, hemolisiru opsonin,. presipitin, dll. Llhat immuno-
jukan terhadap determinan antigenik pada moiekul antibodi globulin.
(imunoglobu lin) yang lain.
anaphylactic a, antibodi IgE yang menyebabkan anafilaksis. antisperm a. {ASA} antibodi terikaFpermukaan yang ditemu-
anti-acetylcholine receptor (anti-AGhR) a's autoantibodi kan pada sperma setelah infeksi, trauma testis, aiau vasektomi;
sirkulasi terhadap reseptor asehilkoli,n pada taut saraf-otot. Titer antibodi ini memengaruhi proses fertilisasi atau menyebabkan
yang linggi dapat terlihat pada sekitar 85 persen
miastenia gravis;positif palsu iarangGriadi. Disebut
pasien zigotlangnon-r.iab"l.
terbentuknya zigotyangnon-rriabel.
jugaacetyl- anti-SS-A a.
J"ii,i,.. ,fi
antibodiantinukl,eary
choline rerfutur
rereptar a's.
a's'. Sidgren clan
Sjdgren eritematosw sistemiJ<lDisebut
dan lupus eritematosrrs sister ji
anticardloliplna. antibodi yang ditulukan-terhadap kardioli- anti-SS-B a. antibodiantinuklearyangterdapatl
pin, dijumpai dengan frekuensi yang meningkat pida lupus
eritema tosus sistemik; keberadaannya berhubungan dengan
peningkatan risiko trombosis.
trom bosis. tiroglolutin, dapat terlihat pada sekitar 50 sampai 75 persen
anti-D a. antibodi yang ditujukan terhadap antigm "R\" atau pasien dengan tiroiditis Hashimoto dan pada se-kitar sepertiga
"D" pada golongan darah Rh. pasien tipe tiroiditis yang lain, penyakit Graves, dan karsinoma
anli-DNA a. Iihat antinuclear a's. tirojd.
anti4BMa'8 ;'s-;"i-gir;lruW airr*rrt mernbrane a's..
anti-glomerularbasemenlmembranea's.. aniltnyroiO a's lihatnntimicrosomala'sdanantithyroglobulina's.
antlthyroida's lihat nntimiuosomal a's dan antithyroglobulin a's.
""tiCgM a's antibodi IgA dan lgG dalam sirkulasi terhadap anti-Yo a. autoantibodi lgG poliklonal yang ditujukan
antigliadin
gliadin,yangtetdapatdalamserumpasimdenganceliardisease; terhadap sel Purkinje dan berhubungan dengan degenerasi
pengukuranantibodiantigJiadindigunakandalamdiagnosisce- serebellar paraneoplastik pada karsinoma sel kecil paru dan
Iiat disease. kanker payudara atau ovarium. Disebut juga anti-Purkinje cell
anti-glomerular basement membrane a's antibodi terha- antibody UPCA).
dap membran basaj kapiler glomen.rJus; lrt:'elt anti-GBM antibody auto-antFidiotypic a's antibodi anti-idiotipe autolog yang
se|,e.g.autoantibodiyangdifuiukanterhadapreseptorasetiI-fxafion.
kolin pada miastenia gravis, reseptor TSH pada penyakit complete a, antibodi yang mampu mengaglutinasi sel dalam
Craves, reseptor insulin pada resistensi insulin tipe B dengan larutangaram fisiologis. Disebutjugasalineagglutinin.Cf .incom-
acanthosisnigricans,danreseptorB,-adrenergikpadabeberapapletea,
pasien dengan gangguan alergi. cross-reacting a.
inti-Ri autoanhibodi yang memiliki karakteristik tempat lainantigenyang
anti-Ri a. iutoantiUoai lainantigenyangr
pengikatan neuronal yang mirip dengan antibodi anti-Hu, tetapi cytophilic a,
penBikatan a. qfl
rytotropic a.
ditujukan terhadap tempat pengikatan RNA yang lain; ber- cytotoxica. setiapantibodispesifikyangditujukanuntukanti-
Huuii
hubungan
hubunean n eangan,opsoklonus-rIsklstl$F.p-ar,*rieo$1a
dengan oada
pada
densan opsoklonus-mioklonus paraneoplastik paaa selular. yr,flS.ii
,,,. , gbn.e!_lt+
sen selular,
gen yang jika; berikat
vans iika terikat dengan antieen tersebu!
denean antigen tersebut. meng-
mens-
karsinoma sel kecii paru serta kanker pay.udara dan tuba aktifkan jalur komplemen atau mengaktifkan sel pembunuh,
116
u
/.ffi;1
V
/ @l@@@@@@ \
ui:
/
t rt,--T
@@@@@@b@ \
--lr-
[JL'LflJUL|
W V
glik0l. : , | : r. rr,,,l;,tt,'::.:r,,tlr.,t::ili.:,itt,l::tr'
117
an'ti'bra'chi'um 1r8 an'ti-D
an.ti.bra.chi.um pengejaan yang kurang tepat untuk anlebra' an.ti.co.ag.u.lant (an"te-, an"ti-ko-ag'u-lent) L. mencegah
chium. pembekuan darah. 2. setiap zat yang mencegah pembekuan
an.ti.bro.mic ,(an"te-bro'mik) lanti- + Y:un, bromds bartl deo- darah;lihat anticoagulant theraphy, di bawah theraphy.
dorant. circulating a. suatu zat yang ada di dalam darah yang meng-
an.ti.ca.chec.tic (an"te-, an"tlko-kek'tik) 1. mencegah atau hambat pembekuan darah normal dan, dengan demikian, dapat
memulihkan kakheksia. 2 agen yang mencegah atau memu- menyebabkan sindrom hemoragik; hal ini mungkin ditujukan
Iihkan kakheksia. terhadap suatu faktor pembekuan spesifik dan dapat menyertai
an.ti.cal.cu.lous (an"te-, an"ti-ka1'ku-las) antilithic (def. 1). berbagai penyakit hematologik dan nonhemaiologik'
an.ti.car.cin.o.gen (an"te-, an"ti-kahr-sin'o-jen) agen yang lupus a. suatu antikoagulan sirkulasi yang menghambat
bekerja melawan efek karsinogen. konversi protrombin menjadi trombin, ditemukan pada 5:10
an.ti.car.ci.no.gen.ic (an"te-, an"ti-kahr-sin'-o-jen'ik) meng- persen pasien dengan lupus eritematosus sistemi\; tetapi juga
hambat atau mencegah perkembangan karsinoma. terlihat pada gangguan lain. Walaupun disertai dengan pe-
an.ti.car.io.gen.ic (an"te-, an" tt-kar" e-o-jen'ik) menekan per- manjangan masa tromboplastin parsial, jarang menyebabkan
kembangan karies; a n t c ari ous.
i perdarahan abnormal dan, malahan meningkatkan risiko
an.ti.car.i.ous (an"te-, an"ti-kar'e-os) anticariogenic. tromboembolisme- Disebut ju ga lupus inhibilor.
an.ti.cat.a.lyst (an"te-, an"ti-kat'o{ist) zal yang melemahkan an.ti.co.a9.u.la.tion (an"te, an"ti-ko-ag"u-la-shon) 1. pence-
kerja suatu katalisator dengan bekerja pada katalisator itu gahan koagulasr. 2, anticoagulant therapy.
sendiri. an.ti.co.ag.u.la.tive (an"te-ko-ag'u-lvttv) anticoagulant (def . 1).
an.ti.cat.a.fyz.et (an" te-, an" li-kat' e-112" er) anticatalyst. an.ti.coc.cid.i.al (an"te-kok-sid'e-al) coccidiostatic.
an.ti.ca.thex.is (an"te-, an"ti-ke-thek'sis) lanti- + cathexisl da- an.ti.co.don (an"te, an"ti-ko'don) triplet nukleotida dalam
lam teori psikoanalitik, energi yang dibutuhkan ego untuk RNA transfer yang berkomplemen dengan kodon di dalam
mempertahankan represi gagasan dan impuls yang tak-dapat RNA-inessenger yang menyandi asam amino.
diterima. an.ti.com.ple.ment (an"te, an"ti-kom'p1e-ment) zat ya g
an.ti.ceph.a.lal.gic (an"te-sef-e-lalJik) menyembuhkan atau melawan?tau bekerja berlawanan dengan kerja suatu kom-
mencegah sakit kepala. plemen.
an.ti.cho.le.litho.gen.ic (an"te-ko"lo{ith"o-jen'ik) bekerja 1.. an.ti.com.ple.men.ta.ry (an"te, an"ti-korn"ple-men'to-re)
mencegah pembentukan batu empedu. 2. suafu agen yang me- dapat mengurangi atau meniadakan kekuatan suatu komple-
lakukan kerja tersebut. men.
an.ti.cho.les.ter.emic (an"te-ka{es"ter-e'mik) 1.. memicu pe- an.t i.con.cep.tive (an"te, an"ti-kon-sep' liv) contr aceplio e.
nurunan kadar koiesterol dalam darah. 2. setiap.agen yang an.ti.con.vul.sant (an"te, an"ti-ken-vul'sent) 1.. mencegah
memicu penurunan kadar koiesterol darah, e.g. sitosterol dan atau menghilangkan kejang. 2. agen yang mencegah atau meng-
clofibrate. Disebut juga anticholesterolemic. hilangkan kejang.
an.ti.cho.les.te.roLemic (an"te-ke-Ies"tor-ol-e'mik) anticho- an.ti.con.vu l.sive (an"te, an"ti-ken-vu1'siv) anticonaulsant.
lesteremic. an.ti.cro.tin (an"te-kro'tin) antitoksin untuk krotin
an.ti.cho.l i n.er.g ic
(an"te, an"ti-ko"1in-ur'jik) lanti- + choliner - an.ti.cu.ra.re (an"te, an"ti-koo-rah're) agen yang bekerja me-
glcl 1. menghalangi jalarLnya impuls yang melalui saraf parasim- lawan kerja kurare pada otot rangka.
patis. 2. suatu agen yang bekerja demikian. Disebut juga an.ti.cus (an-ti'kas) lL.l anterior.
Cl. antiadr ener gic.
p arasympatholytic. an.ti.cy.tol.y.sin (an"te-, an"ti-si-tol'i-sin) zat yang melawan
an.ti.cho.l in.es.ter.ase (an" te-, an"ti-ko"lin-es' ter -as) lanti- kerja sitolisin.
+ cholinesterase] cholinesterase inhibitor. an.ti.cy.to.tox.in (an"te-, an"ti-si'to-tok" sin) zat yang mela-
an.ti.chy.mo.sin (an"te-ki'mo-sin) antibodi yang menghalangi wan kerja sitotoksin.
kerja renin pada susu. an.ti-D antibodi terhadap antigen "D" alau "Rho", salah satu
an.ti.ci.pate (an-tis'i-pat) fante- + L. cnpere mengambill terjadi faktor Rh; lrhat Rho@) immune globulin, dibawah globulin.
. atau berulang-ulang terjadi sebelum waktu regulirr; meruiuk
pada suatu penyakit atau ggala.Lihat anticipation.
an{i.ci.pa.tion (an-tis"i-pa'shen) 1.. manifestasi suatu penyakit
herediter yang tampak jelas pada usia yang makin muda pada
tiap generasi berikutnya; dapat disebabkan oleh ekspansi
pengulangan triplet pada beberapa kelainan genetik, tetapi
juga dapat merupakan fenomena yang timbul akibat lebih
mudahnya mendeteksi penyakit ini pada orang tua dengan
kelainan ringan, yang memiliki anak dengan kelainan berat,
ketimbang sebaliknya, atau karena ascertainment bias iainnya.
2. memikirkan peristiwa, pengalaman, atau emosi di masa
yang akan datang, sebelum mengalaminya sendiri; hal ini
dapat dipakai sebagai suatu mekanisme pertahanan (defense
mechanism).
a n.t i.c I i n.a I (an" te-, an" fi-kLi' nal) lan t i - + Y r:lir' klin ein melandai'l
melandai pada arah yang berlawanan, misalnya dua sisi yang
berhadapan pada struktur segitiga.
an.tic.ne.mi.on (an"tik-ne'me-on) fanti- + Yun. knemE tungkai.l I Antikodon. Ketiga nukleotida pada RNA transfer berikatan dengan kodon
RNA messenger komplementernya.
tulang kering.
an'ti'de'pres.sant 119 an'ti'gen
an.ti.de.pres.sant (an"te, an"ti-de-pres'ant) 1. mencegahatau an.ti.edem.a.tous (an"te-e-dem'e-tes) antiedemic (def. i).
mengurangi depresi; merangsang perbaikan mood pada pasien an.ti.edem.ic (an"te-e-dem'ik) 1. mencegah atau meringankan
depresi. 2. agen yang merangsang perbaikan mood pasiin de- edema. 2. agen yang mencegah atau meringankan edema.
presi, seperti inhibitor ambilan-kernbali serotonin selektil (selec- an.ti.emet.ic (an"te-o-met'ik) 1. mencegah atau meringankan
tiae serolonin reuptake inhibitor). rasa mual dan muntah. 2. obat yang mencegah atau
atypical a. obat antidepresan dengan struktur yang berva- meringankan mual dan muntah;Iihat juga antinauseant.
riasi dan memiliki sifat yang tidak dimiliki antidepresantrisiklik an.ti.en.zyme (an"te-en'^m) [anti-+ enzyme] agen yang men-
atau tetrasiklik atau inhibitor monoamin oksidase. cegah atau melemahkan kerja suatu enzim, sepeiti penghambat
tetracyclic a. obat antidepresan yang meliputi empat cincin protease atau suatu antibodi.
yang menyatu pada struktur kimiawinya. an.ti.ep.i.lep.tic (an"te-ep"i1ep'tik) 1. mengatasi epilepsi. 2.
tricyclic a. salah satu dari sekelompok obat antidepresan agen yang mengatasi epilepsi.
yang mengandung tiga cincin yang menyatu di dalam struktur an.ti.ep.i.the.li.al (an"te-ep"i-the'le-el) destruktif terhadap
kimiawinya dan yang memperkuat kerja katekolamin; anti- se1-sel epitel.
depresan trisiklik ini meiiputi sejumlah senyawa, yang dapat an.ti.es.tro.gen (an"te-es'tro-jen) suatu zat yarrg mampu
digolongkan menjadi empat kelas berdasarkan struktui kimia- menghambat efek-efek biologis estrogen.
wi: dibenzazepin, dibenzosikloheptadena, dibenzoxazepin, dan an.ti.es.tro.gen.ic (an"te-es-iro-jen'ik) bekerja melawan atau
dibenzoxepin. menekan aktivitas estrogenik.
an.ti.di.a.bet.ic (an"te, an"ti-di"e-bet'ik) 1. mencegah atau me- an.t i.f e.bri le (an" te-, an"ti-f eb'ril) antipy r etic (def . 1 ).
ringankan diabetes. 2. agen yang mencegah atau meringankan an.ti.fib.ril.la.tory (an"te-, an"ti-fib'ri-1s-tor"e) 1. mencegah
diabetes. atau menghentikan fibrilasi jantung. 2. agen yang mencegah
an.ti.di.a.be.to.gen.ic (an" te, an" !i-di,,o,bet,,o-jen,ik) 1. men- atau menghentikan fibrilasi jantung.
cegah perkembangan diabetes. 2. agen yang mencegah perkem- an.ti.fi.bri.nof .y.sin (an"te-, an" h-fi"bri-nof i-stn) antiplasmin.
bangan diabetes. an.ti.li.bri.no.lyt.ic (an"te-, an"ti-fibri-no-lit'ik) 1. mengham-
an.ti.di.ar.rhe.al (an"te, an" t|-di" a-re' al) 1. bekerja mengatasi bat fibrinolisis. 2. suatu zatyang menghambat fibrinolisis.
diate. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.fi.brot.ic (an"te,, an"ti-fi-brot'ik) 1. menyebabkan re-
an.ti.di.ar.rhe.ic (an"te, an"ti-di"a-re,ik) antidiarrheal. gresi fibrosis. 2. suatu agen yang menyebabkan regresi fibro-
an.ti.di.u.re.sis (an"te, an"ti-di"u-re'sis) penekanan terhadap sis.
ekskresi urine. an.ti.fi.lar.i.al (an"te-, an"ti-fi-1ar'e-el) 1. menekan atau mem-
an.ti.di.uret.ic (an"te, an"ti-di"vret'ik) 1. menekan laju pem- bunuh filaria. 2. agen yang menekan atau membunuh
bentukan urine. 2. agen yang bekerja demikian. filaria.
an.ti.do.tal (an"ti-do'tol) yang bekerja sebagai suatu anti- an.ti.flat.u.lent (an"te-, an"ti-flat'u-lent) 1. meringankan atau
dotum. mencegah flatulens. 2. agen yang mencegah atau meringankan
an.ti.dote (an'ti-dot) lL. antidotum, dari Yun. anti melawan + flatulens.
didonai memberikanl obat untuk melawan kerja suatu racun. an.ti.f Iux (an'ti-fluks) zat yarrg mencegah penempelan pateri. -
chemical a. antidotum yang bereaksi secara kimiawi de- an.ti.fol (an' ti-fol) folic acid antagonist.
ngan suatu racun untuk membentuk senyawa yang tidak an.ti.fo.late (an" ti-fo'lat) folic acid antagonist.
berbahaya. an.ti.tun.gal (an"te-, an"ti-fung'gel) 1. membunuh jamur, atau
mechanical a. antidotum yang mencegah absorpsi suatu menekan reproduksinya atau pertumbuhannya; efektif me-
tacun. lawan infeksi jamur. 2. agen yangbekerja demikian, disebut juga
physiologic a. antidotum yang melawan efek-efek suatu ra- antimycotic.
cun dengan menghasilkan efek fisiologis yang berlawanan. azole a. sekelompok antijamur dengan struktur cincin azol,
ttuniversaltt a. suatu campuran dari dua bagian
arang aktif, yang meliputi triazole dan imidazole (qq.v.). Biasanya bersifat
satu bagian magnesium oksida, dan satu bagian asam tannat; fungistatik, tetapi dapat bersifat fungisidal pada konsentrasi
diberikan bila jenis racunnya tidak diketahui secara pasti. Tidak yang lebih tinggi, dan bekerja dengan mengintervensi aktivitas
ada antidotum yang benar-benar "universal" dan campuran ini enzim sitokrom P-450, menurr.rnkan produksi ergosterol dan
tidak lagi dianjurkan oleh sebagaian besar ahli; yang lebih merusak membran sel dengan memengaruhi permeabilitas dan
dianjurkan adalah pemakaian arang aktifnya saja. fungsinya.
an.ti.dot.ic (an"tidot'ik) antidotal an.ti.ga.lac.tic (an"te-, an"ti-ge-1ak'tik) [anti- + galactic] 1,.
an.ti.drom.ic (an"te-drom'ik) [Yun. antidromein Iari ke arah mengurangi atau menghentikan laktasi. 2. agen yang me-
yang berlawanan] menghantarkan impuls pada arah berla- ngurangi atau menghentikan laktasi. Disebut juga lactifuge.
wanan dengan arah normal; lihat'di bawah conduction. Cf. an.ti.gen (an'ti-jen) [antibody + -genf setiap zat yang mampu,
orthodromic. dalam kondisi yang sesuai, menginduksi suafu respons imun
an.ti.dys.en.ter.ic (an"te,, an"ti-dis"en-ter'ik) 1. mencegah, spesifik dan bereaksi dengan produk respons tersebut, yakni,
meringankan, atau menyembuhkan disentri.2. agen yang men- dengan antibodi spesifik atau limfosit T yang disensitisasi secara
cegah, meringankan, atau menyembuhkan disentri. khusus, atau keduanya. Antigen dapatberupa zat yang terlarut,
an.ti.dys.ki.net.ic (an"te-, an"ti-diski-net'ik) 1. meredakan seperti toksin dan protein asing, atau partikel, seperti bakteri
atau mencegah diskinesia. 2. agen yang meredakan atau dan sel jaringan; akan tetapi, hanya sebagian molekul protein
mencegah diskinesia. atau polisakaridanya saja, yang diketahui seb agaiantigenic deter-
an.ti.ec.ze.mat.ic (an"te-ek"ze-mat'ik) 1. meredakanekzema. minant (q.v.), yang bergabr.rng dengan antibodi atau suatu
2. agen yang meredakan ekzema. reseptor spesifik pada suatu limfosit. Disingkat Ag.
ffi;fi";"1#;ilr3"i*"-lJi,fr"rtiii'iiiiifrigf ii5 taffiya ditujukan ternaaa"p hapten maupun protein pembawa'
cross-reacting a. 1. antigen yang dapat bergabung flengan
?Ca"liSl inoi, U bawah nssav.
",K
caosular a. a. antibodi yang dihasilkan sebagaj respons terhadaP antrgen yang
caicinqembryonic a. (CEA) suatu glikoprotein yang disekre- berbeda, ietapi masih terkait karena adanya.kemrrtpan Padd
-sikan ke dahh elvcocilw yang melapisi permukaan luminal determinan antigenil<nya. 2. antigen-antigen-idenhl< clalam dua
gaitrointeliinat. A*itny-u
epitel gastrointeiiinat. suatu
Awalnyi dianggap merupakan suatu t"tlingq antibodi yan6
galur bakteri sehingga terhaclaP saran
dihasilkan ternaoap
yang daasrlKan sal'rrr
rntit"., soesifili pada saluran pencernaan fetal dar adeno- satu galur akan bereaksl ctengafl galur yang laln'
UrrYoo*l kolon, Cf,t sekarang diketihui secara normal D a. salah sahr faktor Rh, suatu antigen golongan darah I{h'
terdaoat di dalam feses dan se*et-sekret pankreatikobiliar yang penting dalam perkembangan isoimuntsasl pdda.oran€
dan 6alam plasma pada aneka macam kondisi neoplastik dan bergolongan Rh-negatif yang terpaian darah orang berolongan
r' ' ,,,,:, ' ,:, r.. I rrl :r, ilr" :l l :..i' ,t::,i
120
$r1tigen flanlnan)
tebrilea's suatu panel anligen serologis standar (salmonella, heterophil a., heterophile,g'ealah,n4tr;,dari sekelompnh,arlti-,,,,1
Proleus, Francisella tularensis, dan Brucella\ yang digunakan gen reaksi-silang yang terdapat pada beberapa spesies dan
dalam uji saring (skrining) pasien dengan demam yang tidak mempunyai dishibusi spesies yang tidak berkaitar dengan
dapat dijelaskan. hubungan filogeneiik, e.g., antigen Forssman. Disebut iuga ftefe-
flagellar a. H a. (dei 1). f|geneticA. 1,i .,,: ., 1rr1 ::,, :r, .r,|rilr'ill,irrii:,r,rilr,,r,'.',
Forssman a. suatu antigen heterofil yang menginduksi pem- tti'gt tr"qu"n"y a's, high incidence a's publica's (def. 1).
bentukan hemolisin antidomba, yang terdapat pada berbagai histocompatibility a's sistem aloanligen alelik yang daPat me-
tenrfama di dalam organ-organ
hpwan- terutama
hewan, orsan-orsan dan tidak ada dalam
dalam rangsang suatu respons imun yang menyebabkan penolakan
eritrosit (pada marmut, kuda), teiapi kadang hanya ada di dalam transplan jika donoi dan resipiennya tidak cocok. Disebut iuga
eritrosit (pada domba), dan kadang kala terdapat di dalam organ transplantation a's. Li}at human leucocyle a's.
dan eritrosit (pada ayam). Dalam pengertian sempit aslinya, an- histocompatibility a's, maior antigen-antigen di dalam kom-
tigen ini dikaiakan iebagai antigen ylng ditemukan di dalam pleks histokompatibilitas mayor; antigen HLA pada manusia
ginjal marmut dan ciri khasnya adalah stabil terhadap panas dan dan antigen H-2 pada tik"s.
larut dalam alkohol; deterrninan antigeniknya pada dasarnya histocompatibility a's, minor sistem aloantigen alelik yang
adalah polisakarida, Antibodinya diabsorpsi oleh jaringan yang dapat menyebabkan penolakan transplan, tetapi timbulnya
mengandung antigen tersebut, tidak mengandung lisin untuk lama (sampai 100 hari); sekitar 15-30 sistem seperti ini telah
sel sapi dan sedikit atau tidak mengandung aSlutinin untuk ditemukanpadatikus., r'',',': r,rr ., :',, t',', .;,-',,t',.,,:,'
sel-sel domba. Istilah tersebut secara lebih luas juga digunakan
' ,tlLAA's h.ii-tn*ftlzAyaqytednliKn. ;'., ..'r'; '- 1.1
unhrk meruiuk pada (sebenamya kurang tepat) setiap antigen homologous a. 1. anfigen yang menginduksi pembentukan
yang menghasilkan hemolisin domba, tetapi antibodi terha- suatu antibodi. 2. isoanligen.
dapnya mungkin tidak identi,k, sebagaimana antigen Forssman Hu a. familj yang mencakuP emPat protein Pengikat-RNA
sebenamva. (HuD HuClptetl, Hel'Nl; datr llel4il),y;rnx','diek*pr-esihan::,':
Gm a's iihat di bawah altotype. oleh neuron-neuron dan dianggap memegang Peranan penfing
Goodpasture a. tipe autoan|i'bodi,ya$g, ditbrnqkan pada sin- pada perkembangan dan pe*"lihutaan sGtem iaraf; antigen ini
drom Coospasture. juga diekspresikan pada sel-sel karsinoma sel kecil Paru, sar-
H a. [Hauch, q.v.] 1. prekursor antigen golongan darah A dan B. koma,4eutoblastorna, dan antibodi tethadap antigen inr dihu'
Individu bertipe O normal tidak mempulyai enzim untuk bungkaa dengqn sindf.om paranecpiastik neurolo$k.
mengonversi anligen H meniadi anligen A atau B. Individu yang human leutroeyte af s {HLA) antigen histokorapa,tibilitas yang
mempunyai BombaV ihmowe yang langka tidak mempunyai diperintah oleh gen-gen kompleks HLA (kompleks histokom-
kemampuan unLuk membuai antigen H sehingga secara feno- patibilitas mayor manusia), suatu daerah pada lengan pendek
tipe bergolongan O, baik mereka yang mempunyai maupun ksomosom 6 yang mengandung beberapa lokus gene-tik, yang
tiiak mempunyai gen A atau B. Disebutiuga H substance.2.salah masing*rnasing mempunyai alel ;rnultipel',. ft,kus1fokqq . ,11g.,,
;
satu antigen flagela bakteri yang penting dalam klasifikasi ditandaj dengan huruf; lokus-lokus klasik adalah HLA-A,-F, -C,
serologis basil-basil. mterik, berutama Salmonella. Ct. O a. -E, -F, -C, -DP, -DQ, dan -DR (sekurang-kurangnya ada tiga
H-2 ats antigen-antigen histokompafibilitas mayor pada tikus. sublokus di dalam daerah D), Alel-alel pada se$ag.Iokusl :
hepatitis a., hepatitis-associated a. (HAA) nama terdahulu tersebut ditandai dengan angka, e.g. HLA-A1, penanddan,,
wnkhepaLitk B surface a. sementara.dituniukkan dengan ":l {irntq}t, 1'po-rksftop"\, e g.,
hepatltis B core a. (HBc-Ag) antigen protein inti pada virus ' HLA-DRw10. Aritigen A,,8. C,dan DR ditetapkan dan digo-
hepatitis B, y^g terdapat di dalam virion lengkap (partikel longkan deagan reaksi-reaksi oetologis; Antigen D ditetapkan
Dane) da-n di dalam inti hepatosit yang terinfeksi, y*8 dan digolongkan berdasarkan biakan limfosit c€urtpuran
menuniukkan adanya virus hepatitis B yang sedang bereplikasi; satu-jalur (mlxed lymphoryle cuifure, MLC) dengan menggunakan
antigenini tidak ada di daiam darah orangyang terinfeksi, tetapi panel-panel sel penentu golongan HlA-D-homozigot. Antigen
antibodi anti-HBc muncul selama infeksi akut; antibodi-antibodi SB (untuk "sel B sekunder") ditetapkan dan digolongkan
ini tidak protektif terhadap reinfeksi. berdasarkan tipe I imfosit primer. Lihat ciass I, class Il, dan class III
;;;;iitl-:;;; lni"ngi'"'r" u"tlg"n virus hepatitis B yang a's.
kadang ditemukan di dalam daralr selama infeksi akut, biasanya H-Y a, sebuah antigen histokompatibilitas minor yang terdapat
menghilang sesudahnya, tetapi kadang kala menetap pada di dalam semua iaringan jantan normal dan disandi oleh gen
pmyakit kronik. Antibodi anti-HBe muncul sebentar selama struktural pada lengan pendek kromosom I antigen ini
masa konvalesens; antibodi ini tidak protektif terhadap re- dianggap memicu diferensjasi gonad indiferen meniadi testis.
infeksi; sehin"fgi menentukan ienis keiamin jantan-
hepatitis B surface a. (HBsAg) antigen protein pembungkus I a. Iihat dd agglutinin syndrome, di bawah syndrome.
terdapat pada virion lengkap
pada virus hepatitis B, yang terdapai i a. lihat dd agglutinin syndrome, di bawai syndrome.
(partikel Dane) dan partikel-partikel sferis dan filamentosa yang
(partike.l la a's I I region-associa ted] antigen-antigen histokompatibilitas
l;bih bersirkulasi di dalam darah pengidap infeksi
lebih kecil yang beisirkulasi kelas Il yang ditemukan pada permukaan sel B, makrofag dan
bebeiapi rminggu
kronik, pertama kali dapat dideteksi beberapa
aktif atau kronif, selsel aksesori pada tikus. Antigen ini iuga ditemukan pada
penyakil klinis rlin mencapai pr.rncak ketika geiala
beturn penyakit
ssebelum prekursor granulosit, tetapi menghiJang selama masa maturasi'
munaul. Antibodi anti-HBs muncul di dalam darah pada akhir
muncul. Antigen Ia diperintah.ol eh. gen-gen. Ia H -2.co m ple x (q.v'\.
lnv group a's lihat Km allotypes, di bawah allotype.
Dahulu disebut Australia atau Au antigm karena antigen ini isogeneic a, isoantigm.
p*.tama kali ditemuJ<an pada smrang aborigin Australia; da- isophile a. isoantigen.
irulu juga disebut hepatitis-associated a.(HAA) -dur. serum hepatitis ii"l'fi"r. rc"prri faps,.rt1 suatu anligen pada kapsul bakteri,
(SH) a. Lihatiuga heplsilit B uaccine inactioated dan hepatitis B uac' suatu antigen permukaan di sebelah luar dinding sel, seperti an-
"
c ine ( r ecomb inan t ), d\ baw ah ua cc ine. tigen Vi Salmonella dan beberapa antigen pada pneumokokw.
ffi';;;;;i;;:' r *"g, ii
t i- Disebut juga capsu[ar a.
Km a's lihat di bawah allottsPe.
heterogenetic a. heterophile a.
heteroiogous a.
antigen yang bereaksi dengan suatu antibodi Kveim a. sualu susPensi jaringan sarkoid manusia dalam sa-
yang pembentukannya bukan diinduksi oleh antigen tersebut iine yang dibuat dari keleniar Limfe atau limpa seorang pas.ien
ftukan antigen homolognya). pengidap sarkoidosis aktif.
121
parlial a. hapten.
Pl (A1)a. antigen trombosit yang paiing sering muncul; pasien
yang tidak memperlihatkan isoantigen ini mempunyai risiko
gangguan hematologi trombosit imbas-transfusi, seperti
purpura trombositopenik.
platelet a. salah satu dari beberapa isoantigen yang diekspresi-
kan oleh trombosit.
pollen a. lihat di bawah alLergen.
Pr a. lihat cold agglutinin syndrome, di bawah syndromr.
privale a's 1. antigen-antigen golongan darah yang hanya ter-
dapat pada beberapa kekerabatan (low ftequenry bLood groups).
leukocyte function-associated a. 3 (LFA-3) suatu glikopro- Dsebut iuga low f'requency a s.2. antigen HLA yang hanya di-
tein permukaan sel yang diekspresikan pada aneka jenis sel, temukan pada produk gen dalam alel tunggal. 3. suatu altigen
yang berfungsi sebagai ligan untu.k LFA-2. tumor yang hanya diekspresikan pada tipe tertentu tumor yang
leu-M1 a. suatu antigen yang terdapat pada granulosit dan sel tednduksisecararkimiawi. Cf.publica's. , rr, '"r'r ,. : l
Reed-Stemberg pada penyakit *Iodgkilr, kecuaii,pada,'sublipe proliterating cell nuclear a. (PCNA) suatu protein intt 36 kD
predominan'limfositdifu$,r i,': ' r :'r ,''rr, ,,r r,tr' yang bersifat asam yang bertindak sebagai faktor'ppmbantu
iow frequency a's, low incidence a's priuate a's (def. 1). pada replikasi DNA dan perbaikannya; kadamya di dalam,hr,
Ly a's penanda-penanda permukaan-sel yang membedakan buhberkorelasi dengan kecepatah sintesis DNA danumumnya
sub-subpopulasi limfosit T, tikusl I,y 1, Ly 2, ,dan Ly 3, digunakan sebagai penanda sel-sel yang berprolifrerasi:'l;r; ,1.,, 1,, ,
Kebanyakan timosit dan sel T:perifef yang tak-terd,ifelensiasi. prostate-specific a. (PSA) sua h-r endopepfi dase serj n yang d i-
adalah Ly 1-2.3t; sel penolong adaiah Ly 1*2 3l sel T sitotoksik sekresi oleh sel epitel kelenjar prostat; kadarnya daiag.r-se1um '
dan sel penekan adalah Ly I 2'3'. meningkat pada hiperplasia prostatbenigna da&kanker prostat.
Lyb a's penanda permukaan-sel pada limfosit B tikus: Lyb Penguturan kadar PSA serum kadang,kala digunakan,sebagal ,',,
7,2,3,4, dan5,Lyb1,2, dan4djtemukanpada semua sel B, Lyb 3 uji saring untuk kanker prostat. l
dan 5 pada subset sel B matur. prostate-specific membrane a. (PSMA) suatu rat yang se-
lymphocytedeflned (LD) a's aniigen-aritigen histokcrnpati- ring diekspresikan oleh kebanyakan klcn agresif eel.sel kanker
bilitas mayor yang ditetapkari dan digolongkan berdasarkan prcstaf uji antibodi monoklonal untuk PSMA tampak{rya lebft
reaksi-reaksi limfosit campuran (mixed lymphorytp reaction, sensitif daripada uji yang rnenggunakan,antige-n spesifi k prostat
,l\4!R),e€",antigenantigentll,A-D',,,i saia dalam menemukan sel kanker prostat dalam sirkulasi di*eh
Lyt a's Ly a's. dan mungkin bermanfaat untuk mengidentifikasi pasien dengan
Ma. Mprotein (def.1). risiko tinggi untuk penyakit laniut.
Mitsuda a. lepromin. public a's 1. antigen-aatrgen golongirn darah yang terdapgt di ':
mumps skin test a. [USPI suatu preparat virus mumps mah, dalarn populasi {rmum'dengan,frekuenii tinggii lihat hW frt-
yang digr.rnakan dalam mumps skin fesi (q.v.). quency blood group, dibawah blood group. Disebut juga high fre-
nucleef a's komponen-komponen 'inti 'sel ryang' bereaksj qufficy ds,2; antigen IILA yang terdapatpada prndrrk beberape'
dengan ant inurlea r an f ibod i (q.v). genaielik,Cf.privatea'p. , ' , 1,, "1, "'11 ',r', ,
O a. fohne Hauch, q.v.] agtigen somatik lipo,poiisakarida-pro. iecalla. antigen yang sebelumnya telah menyensitisas.i
tern pada bakteti gram-negatit penting dalarn penggolongan seseorang dan diberikan la$ pada olang,,itur sebagai dosis
serologis basil-basil enterik Lihatlipapolysa*ariAe, Ci H a. pemicu untuk membafigkitkan realcsi ldpersensitivitas.
oncofelal a, suatu produk gen antigenik yang diekspresikan Fh a. lihat di bawahfactar. ,, ' , r,,
, selama p-erkembangan:ianin, yang direpresi sebagian atau se- HNP a. lribor:ucleoproteinJ salah satu dari' seju$$ah antigen
luruhnya pada jaringan dewasa,'darl,,di-derepresi, pada tiebe- inti yang dapat diekstraksi.
rapa jaringan yang sudah mengalami transformasi neoplastik; Ro a. S5-A a.
anti gen onkof e ia l, e. g., a f a- fetopro tei n, an ti gen karsinoemb ri o.
I $tra'E seralqgicallyd$netl a's. ,' ' ,,. ', ,
tersebut dengan organ-organ lain. Dua tipe spesifisitas organ sebagai "komponen diri sendiri". Bila jaringan seperti ini
telalr diusrlkan: (1) spesifieitaS ordo-,pe{tarna.atau spesifisitas dipajankan ke sistem Limforetikular pada masa dewasa, akan
iari.ir$an dihubungkan dengan adanya suatu antigen yang khas dihasilkan suatu respons autoimun.
untuk organ tertentu pada satu spesies; (2) spesifisftas organ sero.defined (SD) i's, $erologically delined t$Dl,a'$' anti-
ordo-kedtra dihubungkan .dengan'a
o.r{lftK€qua,:{r.ilFlpu{i,$K.an tu antigen,yang
cleflgan suaru anng€n yqng khas
Knas gen*antiserr,,hiotokornpatibilitas rnayorlt; y,ang ditetapkan
urrtrik organyans sa$.1a pada banyak spesies, bahkarr yatrg tidak berdasarkan reaksir serologis, e;g." anfiger! II1-A-A, HtA.B,'darr
eda huli$ngar{nye oekalipun; Fisebut juga ,I-ILA-C, ,r ',:' ,, " ',, r, ' r, l
Oz a. suatu penanda antigenik pada rantai lambda imunoglo- serum hgBatiti$ a;, €tl a. &ama, terdahulu',untuk ,kepetitis B
bulin manusia, ekuivalen dengan alotipe Km pada rantai ringan svrfflc4e, , , , , r, r
kappa. Bersama dengan peninda-penanda Kern, penandJini ghotk ai imtig€n yan$ tr1ampu menimbulkan syok anafilaktik
menarrdai tiga tipe rantai lambda manusia. pada hewan yarg telah tersensitisasi.
pancreatic Sncit"tat a. (POA) suatu glikoprotein, berat mo- skin test a. antigen yang digunakan pada uli kulit (lihat di
tekul 800.000, ditemukan di daiam iaringan pankreas janin dan Sgwahfes$, r ',r:rr,: r,'
jaringan pankreas neoplashik, tetapi tidak ada di dalam jaringan Sma, [n;{rna $€orang,Baslen, 5ffi1]h] suatu,antigen lnh yang,,
dewasa normal; antigen ini juga terdapat dengan kadar rendah tidak diketahui eiri-cirinya, b€rupa, $uatr,r protein rlonhiston
122
an'ti'gen'emia 123
W ilti'll
,'il
lr
iiii
ti,li
rl..
'itrllrlt;l
an.ti.gen.emia (an"ti-js-ne'rne-a) lantigen + -emiaf adanya anti- an.ti.he.lix (an"te-he'1iks) [TA] tonjolan semisirkular yang
gen di dalam darah. terlihat pada aspek lateral daun telinga, di sebelah anteroinferior
an.ti.gen.emic (an"ti-jen-e'mik) memperlihatkan antigenemia. helix; disebut jrga anthelix.
an.ti.gen.ic (an-ti-jen'ik) yang mempunyai sifat-sifat antigen. an.t i.hel.min.t ic (an"te-, an"ti-hel-min't1k) anthelmin tic.
an.ti.ge.nic.i.ty (an"ti-je-nis'i-te) sifat mampu
menginduksi an.ti.he.mag.glu.ti.nin (an"te-, an"ti-he"ma-gloo'ti-nin) zat
suatu respons imun spesifik atau besarnya kemampuan suatu yang kerjanya antagonistik terhadap hemaglutinin.
zat merangsang suatu respons imun. Disebut juga immunogc- an.ti.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-he"mo1'e-sin) agenyang me-
nicity. lawan kerja suatu hemolisin.
an.ti.glau.co.ma (an"te-, an"ti-glaw-ko'me, an"te-, an"ti-glou- an.ti.he.mo.lyt.ic (an"te-, an"ti-he"mo-1it'ik) mencegah hemo-
ko'me) mencegah atau mengurangi glaukoma. lisis.
an.ti.glob.u.lin (an'ti-glob"u-iin) antibodi yang ditujukan an.ti.he.mo.phil.ic (an"te-, an"ti-he"mo-fif ik) 1. melawan he-
untuk gama globulin; lihat juga di bawah tesf . mophilia. 2. agen yang bekerja meiawan hemophilia.
an.ti.goit.ro.gen.ic (an"te-, an"ti-goi"tro-jen'ik) mencegah an.t i.hem.of .rhag. ic (an" te-, an" li-hem"o-raj'ik) 1. mencegah
atau menghambat perkembangan struma. atau menghentikan perdarahan. 2. agen yang mencegah atau
an.ti.go.nado.trop.ic (an"te-go"ne-dotro'pik) menghambat menghentikan perdarahan.
sekresi atau kerja gonadotropin. an.ti.her.pes (an" te-, an" ti-her' pez) nntiherpetic.
an.ti.grav.i.ty (an"te-, an"ti-grav'i-te) melawan tarikan gra- an.ti.her.pet.ic (an"te-, an"ti-har-pet'ik) 1, bekerja melawan
vitasi. herpes. 2. agen yang bekerja melawan herpes.
an.ti.hal.lu.cin.a.to.ry (an"le-, an"ti-heloo'si-ne-tor"e) me- an.ti.het.er.ol.y.sin (an"te-, an"ti-het"er-of i-sin) zat y angbe-
lawan halusinogenesis; menekan halusinasi. kerja melawan heterolisin.
an.ti'HBc antibodi terhadap antigen inti hepatitis B (HB.Ag). an.ti.his.ta.mine (an"te-, an"ti-his'te-men) agen yang bekerja
an.ti.HBs antibodi terhadap antigen permukaan hepatitis B melawan kerja histamin. Istilah antihistamin dapat digunakan
(HB.Ag). secara luas untuk semua agen yang menyekat reseptor histamin,
an'ti'his.ta.min'ic 124 an'ti'mo.ny (Sb)
pada praktiknya biasanya jigynakan trntuk merujuk pada agen an.ti.lip.ot.rop.ism (an"te-, an,'n-1ip-o!,re-piz-em)
gangguan
y.ang menyekat reseptor H, (aatagonis reseptor Hr), yangbiasanya mobilisasi lemak di dalam hati.
d.g**T untuk pengobatan reaksi alergi dan jLrga dlgunakan An.ti.lir.i.um (an"ti{ir'e-em) merek dagang untuk preparat
sebagai komponel pqeparat obat batuk dan plleli. Agen yang
physostigrninesalicylate.
menyekatreseptor$disebutantagonisreseptorhistaminHr,yang ari.ti.llttr.ic
(an"te-, an,,ti-lith,ik) [anti- + lithic] I. mencegah
mencakup ofalopal Ym8.$1una\an u1tuk menghambat iekresl pembentukan batu atau kalkuius. 2. agen ying *"r,."[uh
lambung pada_hrkak peptik. Lthal jugahistamine. pembentukan batu atau kalkulus.
an'ti'his'ta'min'ic (an"te-, an"ti-his-te-min'ik) 1. melawan an.ti.ly.sin (an"te-,an"tiJi'sin) fanti-+Iysinlzatyangmelawan
efek histamin. 2. antihistamine. ke4ilisin.
an'ti'hor'mone (an"te-hor'mon) setiap zat yang melawan kerja an.ti'.ly.sis (an"te-, an"ti-ii'sis) penghambatan atau penekanan
hormon. hsis.
an.ti.hy.per.cho.les.ter.ol.emic (an', te-, an,,ti-hi,,per-ke- an.ti.lyt.ic (an"te-, an"ti-lit'ik) berkenaan dengan antilisis;
les"tar-ol-e'mik) 1. efektif menurunkan atau mencegah kadar menghambat atau menekan lisis.
kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah. 2. igen yang an.ti.ma.lar.i.al (an"te-, an"ti-melAr'e-el) 1. secara terapeutik
efektif menurunkan atau mencegah kadar kolesteiot yan[ efektif terhadap malaria. 2. agen yang memiliki efek demifuan.
terlalu tinggi di dalam darah. an.ti.me.phit.ic (an"te-, an"ti-me-fit,ik) mencegah atau mene-
an.ti.hy.per.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi, per-gli-se,mik) 1. yang tr alkan z al- zat mef itik.
bekerja mengatasi kadar glukosa tinggi didalim darah. 2. igei an.ti.mere (an'ti-mer) lanti- + -meref satu dari sejumlah bagian
yang bekerja demikian. yang bersesuaian, tetapi letaknya berseberangary pada sriatu
an.ti.hy.per.ka.le.mic (an"te-, an,,ti-hi,,par-kaJelmik) 1. efek- organisme, yang simetris terhadap sumbu longitudinal badan;
tif untuk menunmkan atau mencegah kadar kalium yang cI. metamere.
berlebihan dalam darah. 2. agen yang efektif untuk menuruirtu., an.ti.mes.en.ter.ic (an"te -, an" ti-rrcz' en-ter"ik) merujuk pa-
atau mencegah kadar kalium yang berlebihan dalam darah. .
da bagian usus yang berseberangan dengan tempat peiekaian
an.ti.hy.per.lip.i.de.mic (an" te-, an',ri-hi,,per-lip,,ide,mik) mesenterium.
1. meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. 2. agen an.ti.me.tab.o.lite
- (an"te -, an" tr'nrre-lab, o -Et) zat yang struk-
yang meningkatkan penurunan tingkat lipid dalam darah. - turnya sangat mirip dengan zat yang diperlukan untuk fungsi
c
a n. t i. h y. p e r. I i p o. p r o. t e i n. e m i -,
(an, te an,, t'-hi" p ar -Iip,' fisiologis normal, dan menimbulkan efek dengan mengganggu
o-pro"ten-e'mik) 1. memicu penurunan kadar lipoprotein dalam utilisasi metabolit esensial tadi. Dengan beragam cari, ar*i-
darah. 2. agen yang memicu penurunan kadar lipoproiein dalam metabolit tersebut menghambat proses metabolik, Iihat di
darah. bawatr inhibition.
an.ti.hy.per.ten.sive (an" te-, an"ti-hi"per-ten,siv) 1. bekerja .an.ti.meta.stat.ic (an"te-met"e-stat'ik) mmghambat metastasis.
mengatasi tekanan darah ting $. 2. agen yangbekerja demikian. an.ti.met.he.mo.glo.bin.emic (an"te-, an,,ti-met-he,,mo-
an.ti.hyp.not.ic (an"te-, an"ti-hip-not,ik) 1. mencegah atau glo"bine'mik) 1. efektif menurunkan produksi methemoglobin;
mengganggu tidur. 2. agen yang mencegah atau menghalangi efektif pada pengobatan methemoglobinemia. 2. agen yang
jatuh tertidur. menghasilkan efek seperti itu.
an.ti.hy.po.gly.ce.mic (an"te-, an"ti-hi,,po-gli-se,mik) 1. an.ti.me.tro.pia (an"te-, an"ti-me-tro'pe-a) [yun. antimetrein
mengatasi hipoglikemia. 2. agen yang mengatasi hipoglikernia. mengukur satu per satu] perbedaan kesalahan refraksi pada
an.ti.hy.po.ten.sive (an" te-, an"ri-hi"po-ten,siv) bekerja i. kedua mata, e.g., hiperopia pada satu mata dengan miopia pada
melgatasi tekanan darah rendah. 2. agen yang bekerja de- mata yang lain.
mikian. an.ta.mi.cro.bi.al (an"te-, an"ti-mi-kro'be-el) 1. membunuh
an.ti.ic.ter.ic (an"te-ik-ter'ik) 1. meringankan ikterus. 2. agen mikroorganisme, atau menekan penggandaan atau peftum-
yang meringankan ikterus. buhannya. 2. agen yang bekerja demikian. CL antibiotic.
an.ti.id.io.type (an"te-id'e-o-hp) suatu antibodi yang dituju- an.ti.min.er.alo.cor.ti.coid (an"te-, an"ti-min,,er-el-o-kor,fi-
kan terhadap suatu deterrninan idiotipik antibod'i lJn. Lihat koid) zat yang menekan sekresi atau melawan kerja mine-
idiotype-anti-idiotype network, di bawah network. ralokortikoid.
an.ti.in.fec.tive (an"te-in-fek'tiv) 1. mampu membunuh atau An.ti.minth (an'ti-minth) merek dagang untuk preparat pyran-
menekan aktivitas agen-agen penyebab infeksi; cf. antimicrobial. tel pamoate.
2. agen yang bekerjd'demikian. an.ti.mi.tot.ic (an'te-, an"ti-mi-tot'ik) 1. menghambat atau men-
an.ti.in.flam.ma.to.ry (an"te-in-flam'+tor,,e) 1. bekerja meng- cegah mitosis. 2. agen yang menghambat atau mencegah mitosis.
. aQsl atau menekan peradangan. 2. agen yang bekerja demikian. an.ti.mon.go.lism (an"ti-mon'go{iz-sm) istilah yang merujuk
an.ti.in.su.lin (an"te-in'su-Iin) zat yang belierja melawan kerja pada sindrom yang terkait dengan delesi grup kromosom 21
insulin; lihat juga insulin antagonlsfs, di bawah nntagonist. atau monosomi kromosom 21, yang ditandai dengan fissura
an.ti-isol.y.sin (an"te-i-sol'i-sin) zat yang bekerja melawan paipebraiis miring antimongoloid, hipertonia, palatum ber-
isolisin- lengkung tinggi, mikrognatia, dan mikrosefali, serta retardasi
an.ti.ke.to.gen.e.sis (an" te-, an"ti-ke"to-jen,e-sis") pengham- mental dan pertumbuhan.
batan pembentukan badan keton. an.ti.mon.go.loid (an"ti-mon'go{oid) merujuk pada suatu ciri
an.ti.ke.to.gen.ic (an"te-, an" ti-ke" to-jen,ik) mencegah atau yang berlawanan dengan ciri khas mongolisme, seperti kemi-
menghambat pembenfukan badan keton. ringan fissura palpebralis antimongoloid.
an.ti.leish.ma.ni.al (an" te-, anti-i6sh-ma,ne-el) 1. efektif me- an.ti.mo.ni.al (an"ti-mo'ne-al) berkenaan dengan atau mengan-
lEnlan protozoa genus Leishmania.2. agen yang efektif melawan dung antimon.
pt6tozoa genus Le i sh ma n i o. an.ti.mon.ic (an"ti-mon'ik) mengandung antimon bervalensi
antti.lep.rot.ic (an"te-, an"ti{ep-rot'ik) 1. secara terapeutik lima.
efektif terhadap lepra. 2. agen yang efeknya seperti itu. an.ti.mo.nid (an"ti-mo'nid) setiap senyawa antimon biner.
an.ti.Ieu.ko.ci.din (an"te-, an"ti-loo-ko'si-din) zat yang be- an.ti.mo.ni.ous (an"ti-mo'ne-es) mengandung antimon ber-
kerja melawan kerja leukosidin; disebut juga antileukoioxin. valensi tiga.
an.ti.leu.ko.cyt.ic (an"te-, an"ti-1oo"ko -sit' lk) I euko cy t olitic. an.ta.mo.ni.um (an"ti-mo'ne-em) gen. antimo' nii [L.] antimony.
an.ti.leu.ko.tox.i n (an"tiloo'ko-tok"sin) antiieuko ciiin. an.ti.mo.ny (Sb| (an'ti-mo"ne) suatu unsur logam krisial
an.ti.feu.ko.tri.ene (an"te-, an"ti-1oo"ko-tri,en) agen yang dengan kilau kebiruan, lambang Sb, nomor atom 51, berat atom
mengganggu sintesis atau pengikatan leukotrien; digunakan 1,21,75, membentuk berbagai garam yang berfungsi sebagai obat
pada pengobatan asthma. Litrat jtga antimony poisoning dan antimony pneumoco-
an.ti.lew.is.ite (an"ti{oo'\- {rt) dimer caprol; juga disebu t British frH:.""
antilewisit e, atat B AL. a. potassium tartrate [USP] suatu senyawa antimon triva-
an.ti.l i.pe.m ic (an"te-, an"ti-li-pe'mik) antihyp erlip id emic. len yang digunakan sebagai antiskistosomiasis, khususnya
an.ti.lip.i.de.mic (an"ti-lip"i-de'mik) antihyp, erlip iilsai.. untuk terapi inleksi Schistosoma japonicum. diberikan secara
an.ti.lipo.tro.pic (an"te-, an"ti-1ip"o-tro'pik) mengganggu intravena; sekarang jarang digunakan karena toksisitasnya.
mobilisasi lemak di dalam hati. a. sodium dimercaptosuccinate sodium stibocaptate.
an'ti'mo'nyl 125 an'ti'pro'ges'tin
a. sodium tartrate [USP] suatu senyawa antimon trivalen berlawanan. Sebagai contoh, untai-untai DNA bersifat anti-
yang mempunyai kerja dan kegunaanyang sama dengan kalium paralel, dengan ikatan-ikatan 5'menuju 3'yang berjalan dalam
tartrat, tetapi lebih mudah larut dalam air dan tidak begitu arah yang berlawanan.
iritatif jika disuntikkan; sekarang jarang digunakan karena tok- an.ti.par.a.lyt.ic (an"te-, an" ti-pat" e-lit' ik) meringankan para-
sisitasnya. lisis.
an.ti.mo.nyl (an-tim'o-nil") radikal univalen SbO-. an.ti.par.a.sit.ic (an"te-, an"ti-par"e-sit'ik) 1. membunuh pa-
an.ti.miil.le.ri.an (an"te-, an"ti-mu-ler'e-en) menghambat per- rasit. 2. agen yang membunuh parasit.
kembangan ductus Miilleri, seperti hormon antimiiller. an.ti.para.sym.patho.mi.met.ic (an" te-, an" ti-p ar " e'sirrr"
an.ti.mus.ca.rin.ic (an"te-, an"ti-mus'ka-rin'ik) 1. efektif me- pe-tho-mi-met'ik) melawan atau menyekat agen atau efek para-
iawan efek toksik muskarin. 2. menyekat reseptor muskarinik. 3. simpatomimetik.
agen yang bekerja melawan efek muskarin atau menyekat an.ti.par.kin.so.ni.an (an"te-, an"ti-pahr"kin-so'ne-an) 1.
reseptor muskarinik. efektif terhadap parkinsonisme. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.mu.ta.gen (an"te-, an"ti-mu'te-jen) zat yang melawan an.ti.par.tac.le (an'ti-pafu"tikel) salah satu dari sepasang
efek mutagenik zat-zat lain. partikel, seperti sebuah elektron dan positron, mempunyai
an.ti.my.as.then.ic (an"te-, an"ti-mi"es-then'ik) 1. bekerja massa dan spin yang identik, tetapi muatan dan momentum
mengatasi atau mengurangi kelemahan otot pada miastenia gra- magnetiknya berlawanan; tabrakan dua antipartikel menyebab-
vis. 2. agen yang bekerja demikian. kan hancurnya kedua antipartikel itu.
an.ti.my.co.bac.te.ri.al (an" te-, an"ti-mi"ko-bak-te're,el) 1. an.ti.pe.ri.od.ic (an"te-, an"ti-per"e-od'ik) mencegah kekam-
aktif melawan mikobakteria. 2. agen yang efektif melawan buhan periodik gejala-gejaIa, seperti pada malaria.
mikobakteria. an.ti.per.i.stal.sis (an"te-, an" tt-per"i-stawl'sis) peristalsis
an.ti.my.cot.ic (an"ti-mi-kot' ik) antfungal. yang mendorong isi lumen usus pada arah yang berlawanan
an.ti.myd.ri.at.ic (an"ti-mid"re-at'ik) 1. memulihkan dilatasi dengan arah peristalsis normaf disebut juga retrograde atau re-
pupil. 2. agen yang bekerja memulihkan dilatasi pupil. oersed peristalsis.
an.ti.nar.cot.ic (an"ti-nafu-kot'ik) bekerja rnengatasi depresi an.ti.per.i.stahtic (an"te-, an"ti-per'i-staw'tik) 1. berkenaan
narkotik. dengan atau menyebabkan antiperistalsis. 2. meniadakan
an.ti.na.tri.ure.sis (an"te -, an" ti-na" tre-u-re'sis) berlawanan aktivitas peristaltik. 3. agen yang bekerja demikian.
dengan natriuresis normal. an.ti.per.spir.ant (an"te-, an"ti-pur'sper-ant) 1. menghambat
an.ti.nau.se.ant (an"te-, an"ti-naw'ze-ant) 1. menghambat atau mencegah berkeringat. 2. agen yang menghambat atau
atau mencegah mual. 2. agen yang menghambat atau mencegah mencegah berkeringat.
mual; lihat juga anliemetic. an.t i.phago.cyt.ic (an"te -, an" tt-fa- go-sit'ik) bekerja melawan
an.ti.neo.plas.tic (an"te-, an"ti-ne"o-plas'tik) 1. menghambat fagositosis.
atau mencegah perkembangan , neoplasma; menghentikan an.ti.phlo.gas.tic (an"te-, an"ti-flo-jis'tik) 1. mengatasi radang
pematangan dan proliferasi sel-sel ganas. 2. agen yang memiliki dan demam. 2. agen yangbekerja mengatasi radang dan demam.
khasiat seperti itu. an.ti.plas.min (an" te-, an" ti-plaz' min) zat di dalam darah yang
an.ti.neo.plas.tons (an"te -ne"o-plas'tonz) sekelompok pep- menghambat plasmin.
tida antineoplastik dan derivat asam amino, diisolasi dari darah cr,-a. penghambat fibrinolisis yang paling penting, suatu
dan urine, yang menghambat pertumbuhan sel tumor; digu- crr-globulin, M,53.000, ditemukan dalam jumlah besar di dalam
nakan dalam penelitian pengobatan kanker. darah normal; zat ini terutama disintesis di dalam hepar dan
an.ti.ne.phrit.ic (an"te-, an"ti-ne-frit'ik) bekerja mengatasi berfungsi dengan membentuk kompleks stabil dengan plasmin
peradangan ginjal. bebas. Antiplasmin juga berikatan-silang dengan fibrin melalui
an.ti.neu.ral.gic (an"ie-, an"ti-nd6-ra1'jik) bekerja mengatasi aktivitas koagulasi faktor XIII dan menghambat pengikatan
neuralgia. plasminogen ke fibrin. Defisiensi protein ini, merupakan ciri
an.ti.neu.rit.ic (an"te-, an"ti-n66-rit'ik) bekerja mengatasi resesif autosomal, dikaitkan dengan perdarahan beraN termasuk
neuritis. hemarthrosis.
an.ti.neu.ro.tox.in (an"ti-noor'o-tok"sin) zat yang bekerja an.ti.plas.mo.di.al (an"ti-plaz-mo'de-el) antimal arial.
melawan suafu neurotoksin. an.ti.plas.tic (an"te-, an"ti-plas'tik) lanti- + plasticl 1. b'dak
an.ti.neu.tri.no (an"te-, an"ti-noo-tre'no) antipartikel neutrino. menguntungkan bagi proses penyembuhan. 2. menekan pem-
an.li.neu.tron (an"te-, an"ti-noo'tron) sebuah partikel elemen- bentukan sel. 3. myel osu pp ressiue.
ter tanpa muatan dan dengan suatu massa dan p:utaran (spin) an.ta.plate.let (an"te-, an"ti-plat'lat) ditutukan atau destruktif
yang sama dengan suatu neutuory tetapi momen magnetiknya terhadap trombosit. Lihat juga platelet inhibitor, dlbaw ahinhibitor.
berlawanan dengan momen magnetik neutron; antipartikel an.ti.pneu.mo.coc.cal (an"te-; an"ti-noo"mo-kok'sl) mem-
suatu neutron. bunuh atau menghambat pertumbuhan Streptococcus pneu-
an.tin.i.ad (an-tin'e-ad) ke arah antinion. monine.
an.tin.i.al (an-tin'e-el) berkenaan dengan antinion. an.ti.pneu.mo.coc.cic (an"te-, an"ti-noo"mo-kok'sik) antipneu-
an.tin.ion (an-tin'e-on) fanti- + inionj kutub frontal kepaia; titik moccocal.
frontal median yang paling jauh dari inion. an.ti.po.dag.ric (an"te-, an"ti4:e-dag'rik) efektif terhadap gout.
an.ti.no.ci.cep.tive (an"te-, an"ti-no"si-sep'tiv) menghalangi an.tip.o.dal (an-tip'a-de1) menempati posisi yang berhadapan,
atau menururkan sensitivitas terhadap stirnuJu s ny en; cf . analgesic. seperti posisi sebuah sei atau badan; berhadapan mutlak.
an.thnu.Gle. at (an" te-, an"ti-noo'kle-er) deskuktif untuk atau an.ti.pode (an'ti-pod) sesuatu yang menempati posisi yang
reaktif dengan komponen-komponen inti sel, seperti antibodi berhadapan langsung. Dalam ilmu kimia, sebuah molekul
antinukleir. dengan atom-atom tersusun dalam susunan yang berhadapan
an.ti.odon.tal.gic (an"te-o"don-talJik) meredakan sakit gigi. langsung.
an.tiron.co.gene (an"te-ong'ko-jen") tumot suryressor gene. an.ti.pofy.cy.the.mic (an" te-, an"tt-poi"e-si-the'mik) 1. efektif
an.ti.op.so.nin (an"te-op'so-nin) zat yang mempunyai penga- terhadap potsitemia. 2. agen yang.efektif terhadap polisitemia.
ruh penghambatan terhadap opsonin; disebut juga antitropin. an.ti.port (an'ti-port) mekanisme kotranspor yang mengkopel
an.ti.Ov.u.la.to.ry (an"te-ov'u-1e-tor"e) menekan ovulasi. dua senyawa saat melintasi sebuah membran dengan arah yang
an.ti.ox.i.dant (an"te-ok'si-dent) 1. mencegah atau memper- berlawanan. CI. symport.
lambat oksidasi. 2. zat yang bekerja dernikian, seperti satu di an.ti.port.er (an'te-port"er) protein transpor membran yang
antara banyak zat sintetik atau alami yang ditambahkan pada memperantarai kotranspor substansi pada arah yang berla-
sesuatu unfuk mencegah atau memperlambat perusakannya wanan.
karena kerja oksigen di udara. Karet, cat, minyak nabati, dan an.ti.po.sia (an"ti-po'zhe) antipati terhadap minum.
makanan siap saji umumnya mengandung antioksidan. an.ti.pre.ci.pi.tin (an"te-, an"ti-pre-sip'i-tin) zat yang kerjanya
an.ti.ox.i.da.tion (an"te-ok-si-da'shsn) pencegahan oksidasi. antagonistik dengan presipitin.
an.ti.oxy.gen (an"te-ok'si-j en) antioxidant. an.ti.pro.ges.tin (an"te-, an"ti-pro-jes'tin) suatu zat yang
an.ti.par.al.lel (an"te-, an"ti-par'o{el) meruiuk pada molekul- menghambat pembentukary transpor, atau kerja agen-agen
molekui yang tersusun berdampingary tetapi dengan arah yang progestasional, e.g., rnifepristone.
an'ti'pro.throm.bin 126 an'ti'spas'mod.ic
natrium-kalsium
an.ti.ra.chit.ic (an"te-, an"ti-ro-kit'ik) efektif untuk pengobat-
an rakhitis.
an.ti.ra.di.a.tion (an"te-, an"ti-ra"de-a'shon) dapat bekerja
melawan efek-efek radiasi; efektif mengatasi cedera radiasi.
an.ti.re.flux (an"te-, an"ti-re'fluks) mengatasi refluks gastro-
esofageal.
an.ti.ret.ro.vi.ral (an"te-, an"ti-ret,ro-vi,,rel) 1. efektif mela-
wan retrovirus. 2. agen yang efeknya demikian.
an.ti.rheu.mat.ic (an"te-, an"ti-roolmat,ik) fanti- + rheumaticf
1. meredakan atau mencegah reumatisme atau kondisi reu-
Sitosol matoid lain. 2. agenyang kerjanya demikian.
r Antiport: penukar natrium-katsium. Gradien elektrokimia Na'diounakan an'ti'ri'cin (an"te-ri'sin)zat sejenis antitoksin, yang melawan
untuk memompa Ca'. keluar dari sel, sehingga kadar Ca,- sjtoil tetap Ker]a_rlcln.
terkontrol. ' an.ti.rick.ett.si.al (an"te-,an"ti-ri-ket'se-e1) 1. efektifterhadap
Rickettsia.2. agen yang khasiatnya demikian.
an.ti.ro.bin (an"tiro'bin) antitoksin untuk robin, suatu racun
an.ti.pro.throm.bin (an"te-,an"ti-pro-throm,bin)1.yangditu_ d.aripoi..onlocust.
jukan terhadap protrombin. 2. salah satu dari beibag-al ke- an.ti.jchis.to.so.mdl (an,,te-shis,,to-so,mel) 1. menekan atau
lompok antikoagulan yang menghambat konversi protiombin membunuh schistosoma. 2. ;g;;yu.rg *"reku1 atau membu-
menjadi trombin dengan berbagai cara. nuh schistosoma.
an.ti.pro.to.zo.al (an"te-, an"ti-pro-ta-zo,el) 1. membunuh an.ti.scor.bu.tic (an"te-, an"ti-skor-bu,tik) fanti- + scorbutus)
protozoa, atau menghentikan pertumbuhan atau reproduksi efektif dalam pencegahan atau penyembuhan sariawan.
protozoa tersebut. 2. agen y ang bekerja demikian. an.ti.seb.or.rhe.ic (an"te -, an" ti-seb,' o-re,ik) 1. efektif untuk
an.ti.pro.to.zo.an (an"te-/ an"ti-pro-te-zo. an) antiprotozoal. mencegah atau menyembuhkan dermatitis seboreik atau pada
an.ti.pru.rit.ic (an"te-, an"ti-proo-rit,ik) 1. meringankan atau keadaan-keadaan dengan sekresi sebum yang berlebihan. 2.
mencegah gatal.2. agen yang meringankan atau mencegah agen yang kerjanya demikian.
gatai. an.ti.Se.cre.to.ry (an"te-, an',ti-sakre,to-re) 1. menghambat
an.ti.pso.ri.at.ic (an"te-, an" tt-so{, e-at ik) 1. efektif terhadap atau mengurangi sekresi, seperti di lambung; disebut juga
psoriasis. 2. agen yang efektif terhadap psoriasis. s e cr etoinhibitory. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.psy.cho.mo.tor (an"te-, an,,ti-Ji,ko-mo,ter) menekan an.ti.sense (an"te-, an'ti-sens) berkenaan dengan untai pada
atau menghambat hiperaktivitas atau hiperkinesis. .molekul untai-ganda yang tidak secara langJung menyandi
an.ti.psy.chot.ic (an'lte-, an,'ti-si-kot,i[) 1. efektif dalam terapi suatu produk, tetapi merupakan untai komplementernya; lihut
psikosis. 2. suatu agen yang efektif dalam terapi psikosis (dise_ dibawah strand dan RNA.
buL jtga neurolepflc). Agen-agen antipsikotik beraneka jenisnya an.ti.sep.sis (an"ti-sep'sis) [anti- + sepsis] 1. pencegahan sepsis
secara kimiawi (meliputi phenothiazine, thioxanthine, butyio_ dengan cara-cara antiseptik. 2. prosedur-prosedur yurrg mengu-
phenone, dibenzoxazepine, dibenzodiazepine, dihydroindo- rangi flora mikroba kulit atau selaput lendir sampai lie tingkat
lone, dan.diphenylbutylpiperidine), meski iecara farmakologis yang signifikan. Cf. disinfection
masuk dalam kelas obat yang sama; digunakan utuk mengobiti an.ti.sep.tic (an"ti-sep'tik) 1. berkenaan dengan antisepsis. 2.
gangguan skizofrenik, paranoid, skizoafektif dan gangguan mencegah pengikisan atau pembusukan. 3. zat yang meng-
psikotik iainnya; delirium akut dan demensia serta episodi:epi- hambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganiime tai-
sode manik; untuk mengontrol gangguan-ganggui., gerakan pa perlu membunuhnya . Cf . disinfectant.
yang berkaitan dengan chorea Huntingtory sindrom Gilles de la an.ti.se.rum (an"ti-se'rem) serum yang mengandung satu atau
Tourette, dan ballismus. Agen-agen antipsikotik terikat pada re- beberapa antibodi; serum ini dapat diperoleh diri hewan
septor dopamin, histamin, muskarinik kolinergik, o-adrlnergik, yang telah diimunisasi, dengan menyuntikkan antigen ke da-
dan serotonin. Blokade transmisi dopaminergik di berbagai aiea lam b,adan atau dengan infeksi mikroorganisme yang me-
dianggap sebagai mekanisme penghasil efek-efek utama obat ngandung antigen. Antiserum dapat bersifat monovalen (spe-
ini: efek antipsikotik akibat blokade pada area mesolimbik dan sifik untuk satu antigen) atau polivalen (spesifik untuk le6ih
mesokortikai; efek-efek samping ekstrapiramidal .(distonia, dari satu antigen).
akathisia, penyakit parkinson, dan diskinesia tarda) karena Erysipelothrir rhusiopathiae o. suatu antiserum yang
.blokade di ganglia basalia; dan efek antiemetik
karena blokade dibuat dengan melakukan hiperimunisasi pada kuda dengai
di zona pencetus kemoreseptor di medula. Sedasi dan efek Erysipelothrix rhusiopathiae, yang digunakan untuk mencegah
samping autonom (hipotensi ortostatik, penglihatan kabur, dan mengobati erisipelas babi (swine erysipelas).
mulut kering, kongesti hidung, dan konstipisi) disebabkan oleh an.ti.si.al.a.gogue (an"te-, an" t:r',si-al' a- gog) 1. bekerja mela-
blokade reseptor histamin, kolinergik, dan adrenergik. wan pembentukan saliva. 2. agen yang k"i;utryu demikian.
an.ti.pu.tre.fac.tive (an" te-, an" h-ptt,' tre-fak,tiv) mencegah an.ti.si.al.ac (an" te-, an"ti-si-al'ik) 1. menghentikan sekresi sa-
pembusukan. liva. 2. agen yang menghentikan sekresi saliva.
an.ti.pyo.gen.ic (an"te-, an" ti-pi" o-jen' ik) fanti- + py ogenic] an.ti.sid.er.ic (an"te-, an"ti-sider'ik) lanti- + sider- +-lcl tidak
pyostatic. cocok dengan besi.
an.ti.py.re.sis (an"te-, an"ti-pi-re'sis) fanti- + yun. pyressein an.ti.so.cial (an"te-, an"ti-so'shsl) 1. merujuk pada perilaku
me.ngalami.demam] penggunaan obat-obat antipiretik untuk yang melanggar hak-hak orang iain, adat masyarakat, atau
terapi. hukum. 2. merujuk pada suatu ciri kepribadian yang terlihat
an.tl.py.ret.ic (an"te-, an"ti-pi-ret'ik) fanti- + pyreticl1. meng- pada gangguan kepribadian antisosial.
hilangkan atau menurunkan demam. Disebut juga antifebrile. 2. an.ti.spas.mod.ic (an"te-, an"ti-spaz-rnod'ik) 1. meredakan
agen yang menghilangkan atau menurunkan demam. Disebut spasme/ biasanya pada otot polos, kadang-kadang bisa juga
jugafebrifuge.
an.ti.py.rine (an"te-pi'ren) [USP] analgesik dan antipiretik tu-
runan pirazolon. Karena dapat menyebabkan agranulositosis,
obat ini sudah digantikan oleh agen,agen yang lebih aman dan 3 Unta sense (codins)
lebih efektif. Sekarang, digunakan sebagai kbmponen dalam {.'i1fflliiifiliiiii'tiTijiiiii
"-^ 3... ACcrAGTrGcGAfiGTcAcCAccctG'T
larutan otik antipyrine dan benzocaine; sebagii komponen [ .J. Untai antisense
(template)
dalam larutan otik, antipyrine, benzocaine, dan phenylephrine;
dan membentuk kompleks dengan kloral hidrat dalam
dichloralphenazone. Disebut j uga phenazone. mnruR{s'... .^t
an.ti.py.rot.ic (an"te-, an"ti-pi-roi'ik) [anti- + pyrotic] 1. efektif
untuk terapi luka bakar. 2. agen yang efektif dalam pengobatan
luka bakar.
I Untai antisense DNA, komplemen untai sense dan berperan sebagai ter?-
plate untuk sintesis RNA.
an'ti'spas'tic 127 an'ti'ven'in
untuk spasme otot rangka (volwter).Cf . antispastic.2. agenyang diberikan sebagai agen imunisasi pasif unhrk menetralkan toksin
meredakan spasme. Disebut juga spasmolytic. bakteri spesifik, e.g., bohrlinus, tetanus, atau diphtheria.
biliary a. agen yang meredakan spasme duktus biliaris dan botulinal a., botulinum a., botulinus a. botulism a.
sfingternya. botulism a. [USP] antitoksin dari kuda untuk melawan toksin
bronchial a: agen yang meredakan spasme bronkus. yang dihasilkan oleh galur Clostridium botulinum tipe A, tipe B,
an.ti.spas.tic (an"te-, an"ti-spas'tik) antispasmodik dengan dan/atau tipe E; diberikan secara intravena pada profiiaksis
indikasi spesifik untuk otot rangka. pasca-pajanan dan pengobatan botulisme, kecuali infant botu-
an.ti.staph.y.lo.coc.cal (an"te-, an"ti-staf"+lo-kok'e1) 1. mem- lism.
bunuh atau menekan stafilokokus. 2. agen yang membunuh atau trovine a. [USP] antitoksin yang mengandung antibodi-antibodi
menekan stafilokokus. yang berasal dari sapi, sebagai pengganti kuda, untuk digunakan
an.ti.staph.y.lo.he.mol.y.sin (an"te-, an"ti-staf"e-Io-he- pada orang yang hipersensitif terhadap serum kuda.
mol'isin1 an t ist aphylol ys i n. Clostridium perfrigens types C and D a. antitoksin yang
an.ti.staph.y.lol.y.sin (an" te-, an"ti-staf-e-lof i-sin) antibodi dibuat dari serum hewan yang telah dihiperimunisasi dengan
yang melawan kerja stafilolisin. toksin C. perftigens tipe C dan D, dan diberikan segera setelah
an.ti.ste.ril.i.ty (an"te-, an"ti-ste-ril'i-te) meiawan sterilitas lahir untuk mencegah enterotoksemia pada anak sapi, anak
atau meningkatkan fertilitas. domba, dan anak babi yang sedang menyusu.
an.ti.strep.to.coc.cal (an"te-, an"ti-strep"to-kok'sl) 1. efek- diphtheria a. [USP] antitoksin dari kuda yang telah diimuni-
tif melawan streptokokus. 2 agen yang efektif melawan shep- sasi terhadap toksin diphteria atau toksoidnya; diberikan secara
tokokus. intramuskular atau intravena untuk pengobatan kasus dugaan
an.ti.strep.to.ki.nase (an"te-, an"ti-strep"to-ki'nas) antibodi difteri.
yang menghambat streptokinase. equine a. antitoksin yang berasal dari darah kuda sehat yang
an.ti.strep.toby.sin (an"te-, an"ti-shep-tol'i-sin) antibodi yang teiah diimunisasi terhadap toksin bakteri spesifik.
menghambat streptolisin. tetanus a. [USP], antitoksin dari kuda yang sudah diimuni-
an.ti.su.do.rif .ic (an"te-, an"ti-soo-ds-ri f' |k) antip er spir ant. sasi terhadap toksin tetanus atau toksoidnya; digunakan untuk
an.ti.sym.pa.thet.ic (an"te-, an"ti-sim"pe-thet'lk) sympatho- pencegahan pasif dan terapi tetanus. Antitoksin ini jarang.digu-
'
Iytic. nakan, yang lebih sering dipakai adalah imunoglobulin tetanus.
an.ti.syph.i.lit.ic (an"te-, an"ti-sif"i-lit'ik) efektif untuk sifilis. an.ti.tox.i n.o.gen (an"te-, an"ti-tok-sin'o -1en) lantito xin + - genl
an.ti.te.tan.ic (an"te-te-tan'ik) mencegah atau menyembuh- antigen yang merangsang produksi antitoksin, i.e., toksin atau
kan tetanus. toksoid.
an.ti.the.nar (an"te-the'nar) lanti- + thenarl terletak berlawan- an.ti.trag.i.cus (an"ti-traj'ikas) lihat di bawah musculus-.
hn dengan telapak tangan atau kaki. an.ti.tra.gus (an"te-tra'ges) lanti- + tragus) [TA] tonjolan yang
an.ti.ther.mic (an"te-thur'mlk) fanti- + thermic) antipyretic berhadapan dengan tragus, membatasi cavitas conchae di se-
(def. 1). belah posteroin{erior dal bersambung ke atas dengan anthelix.
an.ti.throm.bin (an"te-throm'bn) lanti- + thrombinl zat yang an.t i.trep.o.ne.mal (an"te -, an" tr-tr ep" o-ne'mel) 1.. efektif me-
terdapat secara alami atau diberikan sebagai obat yang lawan Treponema; cf . antisyphilitic.
menetralkan kerja trombin sehingga membatasi atau menekan an.ti.trich.o.mo.nal (an"te-, an"ti-trik"o-mo'nel) 1. membu-
pembekuan darah. Enam antitrombin yang,terdapat di alam nuh atau menekanTrichomonas. 2. agen antiprotozoa yang kerja-
ditandai dengan angka Romawi I hingga VI; antitrombin I dan nya demikian.
III merupakan antitrombin alami paling umum dan penting. an.ti.tiis.mus (an"te-triz'mes) spasme yang mencegah pe-
Heparin juga dianggap sebagai antitrombin. nutupan mulut.
a. I fibrin; merujuk pada kapasitas fibrin untuk mengadsorpsi an.ti.trope (an'ti-trop) lanti- +Yun. trepein membelokl setiap
banyak trombin sehingga menetralkannya (tetapi tidak mem- organ yang membentuk pasangan simetris dengan organ lain.
buatnya inaktifl. an.ti.trop.ic (an"ti-tro'pik)bersesuaian, tetapi orientasinyaber-
a. III crr-globulin famili serpin yang disintesis di dalam. hati lawanan, seperti sarung tangan kanan dan kiri.
dan ditemukan di dalarn plasma dan berbagai tempat eksha- an.ti.tro.pin (an"ti-tro'pin) antiopsonin.
vaskular, dan mmginaktifkan trombin dalam reaksi ireversibelyang an.ti.try.pan.o.so.mal (an"te-tri-pan"e-so'msl) 1. efektif me-
bergantung wakfu. Protein ini juga menghambat proteinase- Iawan tripanosoma. 2. agen yang kerjanya demikian.
proteinase tertenfu lainnya dengan tempat-tempat aktif serin, an.ti.tu.ber.cu.lar (an"te-too-bur'ku-ler) 1. efektif untuk
meliputi faktor pembekuan Xa, XIIa, XIa, dan IXa, dan kallikrein. pengobatan tuberkulosis; disebut jrga antituberculous. 2. agen
Defisiensi protein ini, yang diwariskan, suatu gangguan langka yang khasiatnya demikian.
dominan autosomal, terkait dengan trombosis vena dalam cr,r.an.ti.tryp.sin (an"titrip' stn) alpha r- antitryp sin.
rekuren dan emboli paru; komplikasinya dapat dicegah dary an.ti.tu.ber.cu.lin (an"te-too-bur'ku-lin) antibodi yang timbul
bersama heparin, ditangani dengan preparat antitrombin III dari setelah penyrrntikan tuberkulin.
sampel plasma manusia, diberikan secara intravena. an.ti.tu.ber.cu.lot.ic (an"te-too-bur"ku-lot'ik) antitubercular.
an.ti.throm.bo.cyt.ic (an"te-throm"bo-sit'ik) antiplatelet. an.ti.tu.ber.cu.lous (an"te-too-bur'kuJes) antitubercular (del.I).
an.ti.throm.bo.plas.tin (an"te-throm"bo-plas'tin) agen atau an.ti.tu.bu.lin (an"te-too'bu-lin) 1. agen yang mencegah poli-
zat yang mencegah atau mengganggu interaksi antara merisasi iubulin sehingga menghambat pembentukan mikro-
faktor-faktor pembekuan darah pada waktu membentuk tubulus di dalam suatu sel. 2. ditujukan terhadap tubulin, seperti
protrombinase. antibodi antitubulin.
an.ti.thrqn!.bot.ic (an"te-throm-bot'ik) 1. mencegah atau an.ti.tu.mor.i.gen.ic (an"ti-too"mar-i-jen'ik) menekan pem-
menggairggu pembentukan trombus. 2. agen yang bekerja bentukan tumor.
seperti di atas; lihat juga anticoagulant dan thrombolytic. an.ti.tus.sive (an"te-, an"tltus'iv) 1. meredakan atau mence-
an.ti.thy.roid (an"te-thi'roid) menekan berfungsinya tiroid, gah batuk. 2. agen yang meredakan atau mencegah batuk.
khususnya pada sintesis hormon tiroid. an.ti.ty.phoid (an"te-ti'foid) meredakan atau mencegah de-
an.ti.thy.1o.tox.ic (an"te-thi"ro-tok'sik) bekerja melawan mam tifoid.
efek-efek toksik akibat hormon tiroid yang berlebihan. an.ti.ul.cer.a.tive (an"te-ul'se-ra"ll , an"te-ul'ser-a-tiv) 1'.
an.ti.thy.ro.trop.ic (an"te-thi"ro-tro'pik) menghambat kerja mencegah ulkus atau merangsang penyembuhan ulkus. 2. agen
atau sekresi tirotropin. yang kerjanya demikian.
an.ti.ton.ic (an"te-ton'ik) menumnkan tonus atau tonisitas otot an.ti.uto.lith.ic (an"te-u"ro-lith'ik) 1. mencegah pembentukan
atau jaringan yang lain. batu saluran kemih. 2. agen yang kerjanya demikian.
an.ti.tox.ic (an"te-, an"ti-tok'sik) 1. efektif melawan suatu an.ti.vac.ci.na.tion.ist (an"te-vak"si-na'shen-ist) seseorang
racun. 2. berkenaan dengan antitoksin. yang menentang va ksinasi.
an.ti.tox.i.gen (an"te-tok's\-jen) antit xino gen. o an.ti.ven.ene (an"te-, an"ti-v6-nen) antioenin.
an.ti.tox.in (an"fi-tok'sin) 1. antibodi terhadap suatu toksin. 2. an- an.ti.ven.in (an"te-, an"ti-ven'in) fanti- + L. aenenum tacun]
tiserum yang dimurnikan dari hewan @iasanya kuda) yang di- antitoksin yang digunakan pada terapi keracunan bisa (venom)
imunisasi dengan men)'untikkan suatu toksin atau toksoid, yang hewan.
an'ti'ven'om 128 Anu'sol
black widow spider a. a. (Latrodectus mactans). lncisura cardialis
a. (Crotalidae) pol5rvalent [USP] suatu preparat terliofili-
sasi yang mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang
Fundus
didapat dari serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa
Crotalus atrox (western diamondback rattlesnake), C. adamanteus
(eastern diamondback rnttlesnake), C durissus terrificus (rattle- Corpus
snake ttopis), dan Bothrops atrox; digunakan untuk menetral-
kan efek envenomasi ular beludak asli dari Amerika Utara,
Tengah, dan Selatan.
a, (Latrodectus mactans) [USP] preparat terliofilisasi yang
mengandung globulin penetral-bisa spesifik yang didapat dari
serum kuda yang telah diimunisasi dengan bisa Latrodectus
mactans (laba{aba 'janda hitam"); kadang digunakan untuk Anthrum pyloricum
mengobati gejala gigitan laba-laba 'Janda hitam" Disebut juga I Antrum pyloricum.
black widow spider a.
a, (Micrurus fuluius), North American coral snake a.
[USP] preparat terliofilisasi yang mengandung globulin an.tro.scope (an'tre-skop") fantro- + -scopef alat untuk mene-
penetral-bisa spesifik yang didapat dari serum kuda yang rangi dan memeriksa sinus maxillaris.
telah diimunisasi dengan bisa Micrurus fulaius (eastern coral an.ttos.co.py (an-tros'ke-pe) inspeksi antrum dengan menggu-
snake); digrnakan untuk menetralkan efek envenomasi eastern nakan antroskop.
coral snake (M. fuloius fuloius) dan Texas coral snake (M. fulaius an.t7s3.l9.6y (an-tros'ta-me) fantro- + -stomyl operasi mem-
tenere). buat lubang menuju suatu antrum unfuk drainase.
polyvalent crotaline a. a. (Crotalidae) polyaalent. an.trot.o.my (an-trot'e-me) fantr o- + -tomy) antrostomy.
an.ti.ven.om (an" te-, an"ti-ven'om) antizt enin. an.tro.tym.pan.l6 (an"tro-tim-pan'ik) berkenaan dengan an-
an.ti.ven.om.ous (an"te-, an'ti-ven'e-mes) antitoxic (def. 1). trum mastoideum dan cavitas tyrnpani.
An.ti.vert (an'ti-vert") merek dagang untuk preparat meclizine an.trum (an'trem) jam. an' tra, antrums [L., dari Y rn. antron gua]
hydrochloride. cavitas atau ruangan, seperti yang terdapat di dalam sebuah
an.ti.vi.ral (an"te-, an"ti-vi'rel) 1. membunuh atau menekan tulang atau organ.
replikasi virus. 2. agen yang kerjanya demikian. a. au'ris meatus acusticus externus.
an.ti.vi.rot.ic (an" te-, an"ti-vi-rot'ik) antioiral cardiaca. bagian esofagus berbenfuk kerucut-pendek di
an.ti.Yi.ta.min (an"te-, an"ti-vi'te-min) suatu zat yang meng- ..bawah diafragma, basisnya bersambung dengan orificium car-
ganggu sintesis atau metabolisme suafu vitamin. diacum gastricum.
an.ti.vivi.sec.tion (an"te-, an"ti-viv"i-sek'shen) lawan dari ethmoid a. bulla- ethmoidalis.
viviseksi. follicular a. kavitas yang diisi oleh cairan folikular pada salah
an.ti.vivi.sec.tion.ist. (an" te-, an"ti-viv"i-sek'shen-ist) sese- satu sisi folliculi ovarici vesiculosi pada fase pertumbuhan
orang yang menentang viviseksi. lanjutnya, sesaat sebelum ovulasi.
an.ti.xen.ic (an"te-, an"ti-ze'nik) lanti- + xen- + -lc] berkenaan frontal a. sinus frontalis.
dengan reaksi jaringan hidup terhadap zat asing. gastric a. a. pyloricum.
an.ti.xe.roph.thal.mic (an" te-, an" il-zEr" of -thal'mik) meng- a. of Highmore sinusmaxillaris.
atasi xeroJtalmia. mastoid a., a. rnastoi'deum [TA] ruang udara di pars
An.ti.zol (an'fi-zol) merek dagang untuk preparat fomepizole. mastoidea ossis temporalis, yang bersambung dengan cavitas
ant.odon.tal.gic (ant"o-don-talJik) nntiodontfllgic. tympani dan cellulae mastoideae; disebut jrga a. tympanicum,
An.ton syndtome (symptoml (ahn'ton) [Gabriel Anton, ahli tympanic a., danmastoid caoity.
neuropsikiatri ]erman, 1858-19331 lihat di b aw ah syndr ome. maxillary a. sinus maxillaris.
An.ton.Ba.bin.ski syndrome (ahn'ton be-bin'ske) lG. Anton; pyloric a., a. pylo'ricum [TA] bagian yang melebar pada
Joseph Franqois F 611x Babinski, dokter Perancis, L857 -19321 Anton bagianpilorus lambung, terletak di distal corpus gastricum dan di
syndrome. proksimal canalis pyloricus; disebutjrga gastric a dan a. of stomach.
ant.oph.thal.mic (ant"of-thal'mik) meredakan oftalmia. a. of stomach a. pyloricum.
an.tra (an'tre) [L.] bentuk jamak dari antrum. tympanic a., a. t5rmpanicum a. mastoideum.
an.tral (an'trel) pada atau berkenaan dengan suatu antrum. An.try.pol (an'tre-pol) merek dagang untuk preparat suramin
an.trec.to.my (an-hek'te-me) fantr- + -ectomyf eksisi bedah hexasodium.
suatu antrun, seperti pada antrum pyloricum gastricum. ANTU alphanaphthyl thiourea, senyawa yang digunakan seba-
an.tri.tis (an-tri'tis) 1. peradangan antrum, biasanya merujuk gai rodentisida; senyawa ini menimbulkan edema paru masif
pada antrum pyloricum. 2. maxillary sinusitus. dan efusi pleura pada tikus dan banyak mamaiia lain.
antr(ol. fL. antrum, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan An.tu.rane (an'choo-ran) merek dagang untuk preparat sulfin-
hubungan dengan sebuah antrum atau sinus; sering digunakan pytazone.
dengan rujukan khusus untuk antrum atau sinus maxillaris. Anu.sol (an'u-sol) merek dagang untuk preparat hydrocortisone
an.tro.at.ti.cot.o.my (an"tro-at"i-kot' e-me) atticoantrotomy. acetate.
an.tro.buc.cal (an"tro-buk'el) berkenaan dengan atau berhu-
buSgan dengan antrum/sinus maxillaris dan cavitas oris.
an.tid.cele lan'tro-sel) lantro- + -celelfkumpulan cairan kistik di Valva truftci
dalam antrum (sinus) maxillaris.
an.tro.du.o.de.nal (an"tro-doo"o-de'nel) lantro- + duodenalf
berkenaan dengan antrum pyloricum dan duodenum.
an.tro.du.o.de.nec.to.my (an"tro-doo"o-de-neKte-me) pemo-
tongan antrum pyloricum beserta bagian duodenum yang
berdekatan melalui pembedahan; dahulu dilakukan untuk terapi
ulkus duodenum.
an.tro.dyn.ia (an"tro-din'e-a) fantro- + -odynial nyeri pada Anulus fibrosus
sinister cordis
antrum.
an.tro.na.sal lan"tro-na'zal) berkenaan dengan sinus maxil-
laris dan hidung.
an.tro.phose (an'tro-foz) fantro- + phosef sensasi visual subjektii Valva
(phose) yang dihasilkan dari mekanisme okular sentral. tricuspidaiis
an.tto.py.lo.ric (an"tro-pi-lor'ik) berkenaan dengan atau me-
ngenai bagian pilorus lambung, termasuk antrumnya. I Anuli fibrosi cordis, yang mengelilingi kedua valva atrioventricularis.
a'nu'cle'ar 129 AOA
tricuspid a., tricuspid valve a. lihat a. fibrosis dexter/sinis-
ter cordis.
a. t5rmpa'nicus [TA] anulus tympanicus: cincin tulang yang
membentuk sebagian os temporale pada saat lahir dan ber,
kembang menjadi pars tympanica tulang tersebut.
a. umbilica'lis [TA], anulus umbilicalis: lubangpada dinding
abdomen tempat lewatnya tali pusat yang berhubungan dengan
janin. Setelah lahir, cincin ini teraba selama beberapa waktu
sebagai cincin fibrosa berbatas tegas di sekeiiling umbilicus;
serat-serat ini selanjutnya melisut secara bertahap. Disebut juga
umbilical canal.
a. urethratlis musculus sphincter urethrae intemus.
a. of Zinn a. tendineus communis.
I Anulus iridis major dan anulus iridis minor. Anu.ra (e-nu're) salah satu ordo amfibi, meliputi katak dan kodok.
an.u.ran (e-nu'ran) setiap anggota Anura. .
I Aorta, berasal dari ventriculus cordis sinister, yang naik (ascendens), me-
lengkung (arcus), kemudian turun (descendens) melalui thorax sampai ab-
domen, yang kemudian bercabang menjadi arteria iliaca communis (kanan
dan kiri).
I Aortografi substraksi digital arcus aortae yang normal, pada proyeksi oblik
anterior kiri. A Ao, aorta ascendensi D Ao, aorta descendens; BC, aietia
brachiocephalica; LCC, artefia carotis communis sinistra; SC, arteria
AOIIA American Occupational Medical Association. subclavia sinistra.
abr.ta (a-or't a) jam. aortas, aort ae fL. dariY un aorfe] [TA] trunkus
utama pangkal bermulanya sistem arteri sistemik. Pembuluh
darah ini keluar dari ventrikel kiri jantung; berjalan ke alas Qtars
ascendens aortae atav ascending aorta), melengkung (arcus aortae nummular a. aortitis dengan bercak-bercak sirkular putih
atatt aortic arch), dan kemudian berjalan twun (pars descendens pada lapisan dalam pembuluh darah tersebut.
aortae atau descending aorta); kemudian pars descendens ini rheumatic a. peradangan aorta akibat reumatisme, yang
terbagi menjadi bagian toraks di bagian atas (pars thoracica aortae) dapat berkembang menjadi fibrosis bebercak.'
dan bagian abdominal di bagian bawah (pars abdominalis aortae). syphilitic a., a. syphilitica aortitis yang disebabkan oleh si-
Pada level sekitar vertebra lumbal keempat, aorta bercabang {ilis; komplikasinya meliputi insufisiensi katup aorta, stenosis
menjadi kedua arteria jliaca communis. atau oklusi orificium-orifisium koroner, dan aneurisma aorta.
abdominal a, pars abdominalis aortae. Disebut juga Ddhle-Heller a., Heller-Dohle disease, dan luetic a.
a. abdominalis TA alternatif untokpars abdominalis aortae. aor.to.bi.fem.o.ral (a-or"to-bi-fem'e-rel) berkenaan dengan
a. ascentdens TA alternatif untukpars ascendens aortae. aorta dan kedua arteria femoralis.
ascending a. pnrs ascendens aortae. aor.to.bron.chi.al (a-or"to-brong'ke-el) berkenaan dengan
a. descen'dens TA alternatif untuk pars descendens aortae. atau menghubungkan aorta dan bronkus'
descending a. pars descendens aortae. aor.to.ca.val (a-or"to-ka'vel) berkenaan dengan atau menghu-
dextropositioned. a. ozterriding a. bungkan aorta dan vena cava.
oveniding a. suatu anomali kongenital yang terjadi pada aor.to.cor.o.nary (a-or"to-kor'e-nar-e) berkenaan atau ber-
tetralogi Fallot; aorta tergeser ke kanan sehingga kelihatannya sambung dengan aorta dan arteri-arteri koroner.
muncul dari kedua ventrikel dan "menunggangi" defek septum aor.to.du.o.de.nal (a-or"to-doo"o-de'nal) berkenaan dengan
ventrikel. atau menghubungkan aorta dan duodenum.
palpable a. aorta yang mudah diraba karena dinding abdo- aor.to.en.ter.ic (a-or"to-en-ter'ik) berkenaan dengan atau
men yang tipis dan tertarik. menghubungkan aorta dan saluran gastrointestinal.
paravisceral, thoracoabdominal a. aor.to.esoph.a.ge.al (a-or"to-e-sof"s-je'a1) berkenaan atau
primordial a. salah satu dari dua trunkus vaskular utama menghubungkan aorta dan esofagus.
sebelum menyatu menjadi satu aorta pada embrio awal. aor.to.tem.o.tal (a-or"to-fem'e-rsl) berkenaan dengan aorta
thoracic a. pars thoracica aortae. dan arteria femoralis.
a. thora'cica TA altematif untttkpars thoracica aortae. aor.to.gas.tric (a-or"to-gas'trik) berkenaan dengan atau meng-
thoracoabdominal a. bagian bawah aorta thoracica dan ba- hubungkan aorta dan lambung.
gian atas aorta abdominalis, tempat cabang-cabang viseral berasal. aor.to.glam (a-or'to-gram) rekaman radiografik yang dihasil-
ventral a. sebuah segmen vaskular pendek, pada ikan, bebe- kan dari aortografi.
rapa amfibi, dan embrio vertebrata yang lebih tinggi, menghu- aor.to9.ra.phy (a" ot-tog'to-fe) laorta + -graphyl radiografi aorta
bungkan jantung dengan arcus aortae pada arcus pharingeales. setelah penyuntikan intravaskular suatu medium radioopak. -
Pada perkembangan mammalia, aorta ini bersambung dengan digitalsubtraction a. angiografi subtraksi digital pada
arcus aortae. aorta.
aot tae (a-or'te) [L.] bentuk genitif dan jamak dart aortn' retrograde a. radiografi aorta setelah sebuah kateter dilewat-
aoi.tal (a-or' tal) aortic. kan melalui sebuah arteri perifer ke aorta dan medium
aor.tal.gia (a"or-tal'js) laorta + -algial nyeri di daerah aorta' radioopak disuntikkan dengan cepat.
aor.tec.to.my (a"or-tek'te-rne) faorta + -ectomyl eksisi sebagian translumbar a. radiografi aorta setelah penyuntikan suatu
aorta. medium radioopak ke dalam daerah lumbal melalui sebuah
aot.tic (a-or'tik) pada atau berkenaan dengan aorta' jarum yang ditusukkan ke daerah lumbai pada kira-kira setinggi
aor.ti.co.me.di.as.ti.nal (a-or"ti-ko-me"de-e-sti'nel) berkena- vertebra torakal ke-12.
an dengan aorta dan mediastinum. aor.to.il.i.ac (a-or"to-i1'e-ak) berkenaan dengan aorta dan ar-
(a-or"ti-ko-pool'mo-nar"e) berkenaan teria iliaca.
"ot.1i.s9rput.mo.nary
dengan atau terletak di antara aorta dan arteri pulmonalis. aor.to.os.ti.al (a-or"to-os'te-el) berkenaan dengan sinus aortae
Disebut juga aortopulmonary dan pulmoaortic' dan ostium coronarium.
aor.ti.co.re.nal (a-or"tr-ko-re'nai) berkenaan dengan aorta dan aor.top.a.thy (a"or'top'a-the) laorta + -pathyl sellap penyakit
g-jul. pada aorta.
aor.ti.tis (a"or-ti'tis) laorta + -itisl peradangan aorta. aor.to.pexy (a"or'to-pek"se) laorta + -pexyl penjahitan dinding
Diihle-Heller a. syphilitic a. anterior arcus aortae dan arteria subclavia dextra ke sternum
luetic a. syphilitic a. untuk menarik trakea yang menempel sehingga ialan napas
aor'to'plas'ty 131 aP.er.tu.ra
terbuka; dilakukan unfuk mengatasi sumbatan jalan napas yang getaran sendiri yang jeias, tetapi bebas menyerap setiap getaran
disebabkan oieh kompresi trakea pada trakeomalasia. luar yang mengenai membran tersebut.
aor.to.plas.ty (a'or-to-p1as"te) faorta + -plastyl perbaikan aorta aper.i.stal.sis (a-per-i-stawl'sis) [aJ + peristalsis] tidak ada
secara bedah; lihat juga aortic reconstruction. aktivitas peristaltik.
aor.to.pul.mo.nary (a-or"to-pool'me-nar"e) aorticopulmonary. aper.htive (o-per'i-tiv) 1. merangsang nafsu makan. 2. Iaxatioe.
aor.to.re.nal (a-or"to-re'nal) berkenaan dengan atau menghu- Ap.ert's syndrome (ah-par) [Eugdne Apert, ahli pediatri
bungkan aorta dan arteria renalis. Perancis, 1868,19401 lihat di bawah syndrome.
aor.tor.rha.phy (a"or-tor'e-fe) laorta + -rrhaphyl penjahitan Ap.ert.Grou.zon disease (ah-par' kroo-zaw') [E. Apert; Oc-
aorta. tave Crouzon, ahli neurologi Perancis, 7874-19381 lihat di bawah
aor.to.scle.ro.sis (a-or"to-sklo-ro'sis) arteriosklerosis pada aorta. disease.
aor.tot.o.my (a"or-tot'e-me) laorta + -tomyl insisi aorta. ap.er.tog.na.thia (o-pur"tog-na'the-s) open bite.
AOTA American Occupational Therapy Association. ap.el.tom.e.ter (ap"er-tom'e-ter) peralatan untuk mengukur
AP nction'potential; angina pectoris; anterior pituitary (gland); sudut bukaan pada objektif mikroskop.
anteroposterior ; arterinl pressure. ap.er.tu.ta (ap"er-too're) g en. dan 1am. ap ertu' r ae lL., dari ap er ir e
ap- hhatapo-. membuka] apertura: lubang atau orificium dalam tubuh.
APA American Pharmaceutical Association; American Podiatric a. canali'culi coch'leae [TA] apertura canaliculi cochleae:
Association; American Psychiatric Association; American Psy- lubang luar canaliculus cochleae pada tepi foramen jugulare di
chological Association. I tulang temporal.
ap.a.con.i.tine (ap"e-kon'i-tCn) (ap- + aconitine) zat beracun a. canali'culi vesti'buli [TA] apertura canaliculi vestibuli:
yang berasal dari akonitin. lubang eksternal canaliculus vestibuli, terletak pada permukaan
Apaf-l apoptotic protease actiaating factor 1. posterior pars petrosa tulang temporal, di sebelah lateral muara
es.the.sia (e-pal"es -the' zhe) pallanesthesia.
apal.f meatus acusticus internus.
apan.cre.at.ic (a-pan"kre-at'ik) tidak adanya pankreas atau a. duc'tus nasolacrima'lis [TA] aperfura ductus nasolacri-
akibat tidak adanya pankreas. malis: lubang di meatus nasi inferior, yaitu tempat yang dilalui
Apan.sporo.blas.ti.na (a"pan-spor"o-blas-ti'ne) la-t + panspo- air mata keluar dari ductus nasoiacrimalis.
roblastl sebuah subordo protozoa parasitik (ordo Microsporida, a. duc'tus cana'lis caro'tici [TA] apertura ductus ianaiis
kelas Microsporea) yang biasanya tidak mempr:nyai membran carotici: sebuah lubang besar dan sirkuler pada permukaan infe-
pansporoblastik; bila ada, hanya vestigial dan tidak pernah rior pars petrosa fulang temporal, tempat yang dilalui arteria
menetap sebagai vesikel sporofor; sporoblasnya sering berinti carotis interna memasuki canalis caroticus.
ganda. Genus representatifnya adalah Encephalitozoon, Glugea, a. inter'na canali'culi co'chleae [TA] apertura interna ca-
dan Nosema. naliculi cochleae: lubang canaliculus cochleae menuju ruang
apar.a.lyt.ic (a-par"olit'ik) tanpa paralisis. subaraknoid.
apaf.a.thy.roid.ism (a-par"o-thi-roid-iz-em) aparathyrosis. a. inter'na canali'culi vesti'buli [TA] apertura interna ca-
apar.a.thy.lo.sis (a-par"e-thi-ro'sis) tidak ada atau defisiensi naliculi vestibuli: iubang pada recessus ellipticus labyrinthi
kelenjar paratiroid; lihat juga hypoparathyroidlsz. Disebut juga ossei, tempat ductus endolymphaticus memasuki pars petrosa
aparathyroid ism. tulang temporal
apa.reu.nia (a"pe-roo'ne-a) ketidakmungkinan melakukan hu- a. inter'na cana'lis caro'tici [TA] aperfura interna canalis
bungan seksual. carotici: lubang pada apex pars petrosa tulang temporal, tempat
ap.ar.thro.sis (ap"ahr-thro'sis) [Yurr. ap arthrosis) junctura sy- arteria carotis intema keluar dari canalis caroticus dan me-
noaialis. masuki rongga kranial.
ap.a.thet.ic (ap"e-thet'ik) acuh tak acuh; tidak demonstratif. a, latera'lis ventri'culi quar'ti [TA] apertura lateralis ven-
ap.a.thy (ap'e-the) fYvn. apatheial tidak ada perasaan atau triculi quarti: sebuah lubang pada ujung masing-masing recessus
emosi; ketidakacuhan. lateralis ventriculi quarti, yang menghubungkan rongga
ap.a.tite (ap'e-tit) lYun. apatan menipul salah satu dari ventrikel dengan ruang subaraknoid; disebut j',s.ga foramen of
^mineral yang mempunyai formula umum
sekelompok Luschka danforamen of Key and Retzius.
10Ca'* : 6POn' : X ; X adalah suatu anion monovalen, seperti a. rnedia'na ventri'culi quar'ti [TA] apertura mediana
klorida, karbonat, fluorida, atau ion hidroksil; bila mengandung ventriculi quarti: defek pada bagian bawah atap ventriculus
satu ion hidroksil, disebtthydroxyapatite (q.v.), suatu konstituen quartus, yang menghubungkan rongga ventrikel dengan ruang
anorganik penting pada gigi dan tulang. suba raknoid; d iseb u t iuga foram en of Ma ge n d i e.
dp.2.2969 (ap'e-zon) suatu derivat pirazolone yang mempunyai a, nasa'lis poste'rior TA alternatif untuk choana (dei.2\.
efek antiradang, analgetik, antipiretik, urikosurik; digunakan a. pel'vis infe'rioi [TA] apertura pelvis inferior; pintu bawah
unfuk terapi artritis reumatoid, osteoartritis, dan gout. Disebut pelvis minor, bentuknya sangat ireguler, dibatasi oleh os
ltga azapropazone. coccygis, ligamentum sacrotuberale, sebagian ischium, sisi-sisi
APB atrial premature beat;Ilhat atrial premature cotnplex, di bawah arcus pubicus dan symphysis pubica.
complex. a. pel'vis supe'rior [TA] apertura pelvis superior: pintu atas
Aft atrial premature complex; actiaated protein C (l:hatprotein C). pelvis minor, dibatasi oleh crista dan pecten ossis pubis, Iinea
APCA anti-Purkinje cell antibody; lihat anti-Yo a., di bawah anti- arcuata ossis ilii, dan margo anterior basis ossis sacri; disebut
body. jtga peloic brim.
APCC anti-inhibitor coagulant complex. a. pirifot'mis [TA] apertura piriformis: ujung anterior muara
APD atrial premature dEolarization (lihat atrial premature complex, tulang hidung, yang menghubungkan hidung dengan tulang
di bawhh complex); pamidronate (aminohydroxypropylidene tengkorak; disebutjuga anterior nasal aperture danbase ofnose
diphosphonate). a. si'nus fronta'lis [TA] apertura sinus frontalis: lubang si-
ape (ap) istilah, sebenarnya kurang tepat, yang digunakan untuk nus frontalis menuju rongga hidung; strukfurnya bervariasi,
merujuk kebanyakan kera besar Dunia Lama. tetapi biasanya bermuara ke meatus medius. Disebft jugaftontal
anthropoid a. setiap anggota famili Pongidae; beberapa di- ostium, frontal sinus ostium, dan ostium of flontal sinus.
gunakan unfuk eksperimen laboratorium karena kedekatan a. si'nus sphenoidalis [TA] apertura sinus sphenoidalis: lu-
hubungannya dengan manusia. bang bundar tepat di atas concha nasalis superior, yang menghu-
ap.ei.do.sis (ap "i-do'sis) lap - + Y vn. eidos bentuk) menghilang- bungkan sinus sphenoidalis dan rongga hidung. Disebut juga
nya bentuk karakteristik secara progresif, baik dari aspek his- sphcnoidostium, sphenoid sinus ostium, danostium of sphettoid ostium.
tologis maupun klinis,pada suatu penyakit. a. thora'cis inferior [TA] apertura ttroracis inferior: lubang
apef.lous (a-pel':s) la: + L. pellis kr:lritl 1. tidak berkulit; tidak iregular di bagian ilferior toraks, yang dibatasi oleh vertebra tho-
terbungkus kulit, tidak berparuf merujuk pada luka. 2. tidak racica XII, costa XIf dan tepi melengkung cartilago costalis pada
mempunyai prepusium. persambungannya dengan stemum; disebut juga thoracic outlet.
ape.ri.ent (e-per'e-ent) lL. aperiens muaraf laxatiae. a. thora'cis supe'rior [TA] apertura thoracis superior:
ape.ri.od.ic (a"per-e-od'ik) tidak mempunyai periode yang lubang elips pada ujung atas toraks, yang dibatasi oleh vertebra
jelas; merujuk pada membran yang tidak mempunyai periode thoracica I, costa I dan kartilagonya, serta tepi atas manubrium
ap'er'tu.rae 132 apha'sia
sterni. Disebut jttga thoracic ir?lef. CATATAN: Dalam penggunaan a. os'sis sa'cri [TA] apex ossis sacri: ujung kaudal corpus ver-
klinis, istilah "thoracic outlet syndrome,, merujuk paaa ifertura tebrae sacralis V, yang bersendi dengan os ioccygis.
ini, bukan apertura thoracis in_ferior. a. par'tis petro'sae os'sis tempora'tis [TAl apex partis
a. t5rmpa'nica canali'culi chor'dae tyrn'pani [TA] aper_ pehosae ossis,temporalis: bagian terpotong pada pars petrosa
tura {"rnpanica canaliculi chordae tympani: lubang di bagian ossis temporalis yang mengarah ke anterior dan mediil serta
posterior telinga tengah, tempat masuknya saiaf chorda berakhir di muara medial canalis caroticus.
$,rnpani ke cavum tymputri. a. patelTae [TA] apex patellae: ujung tumpu1 patela yang
ap.er.tu.rae (ap"er-too're) [L.] bentuk genitif dan jamak dari mengarah ke
apertura, _inferior, yang merupakan tempaf perlekataniiga"-
mentum patellae.
ap.er.ture (ap'er-chor) fL. apertura, q.v.l 1. orifisium, atau a. of petrous part of temporal bone a. partis petrosae ossis
Iubang; lihat juga apeftura.2. diameter lensa objektif mikroskop temporalis.
atau diameter diafragma iris (yang dapat diatur) pada lensa ofposterior horn of spinal eotd,
kamera.
a. a. corflus posterioris
medullae spinalis.
angle of a., angular a. sudut yang terbentuk di titik a. pro'statae, a. ofprostate gland tTAl bagian bawah pros-
paling terang antara sinar-sinar yang paling divergen yang tat, yang terletak tepat di atas musculus pubococcygeus.
dapat melewati lensa objektif suatu mikioskop;" aisebui a. pulmo'nis [TAl apex pulmonis: ujung atas putu ya.rg
juga a. of lens. *"*-
bulat dan meluas ke atas sampai setinggi vertebra thoracica I.
cloacal a.
lubang posterior kloaka pada permukaan fubuh a. ra'dicis den'tis, root a. tTAl apex radicis dentis: ujung
vertebrata, seperti bumng, reptilia, ikan, din amfibi. Disebut terminal akar gigi.
' ftgaaent. a, of sacrum a. ossis sacri.
laryngeal a. aditus laryngis. a. of tongue a. Iinguae.
lateral a. of fourth ventricle aperturalateralis amtriculi quarti. a. of urinary blladder, a. vesi,cae urina,riae [TA] dae-
a. oflens angle ofa. rah superior_ kandung kemifu berhadapan dengan furrdrlr;
median a. of fourth ventricle apertura medinna oentriculi
quarti. l"4dqk p?qu persambungan permukaan superior dan
inJerolateral kandung kemih, dan merupakan tempit keluarnya
' nasal a., anterior apertura piriformis. Iigamentum umbilicale medianum (uraihus) menuju umbilikus;
nasal a's, posterior choana (def.2). disebut juga aertex atau summit of bladder atat summit of urinary
numerical a. ukuran efisiensi lensa objektif mikroskop, yang bladder.
merupakan hasil sinus setengah sudut bukaan dikalikanindeki apex.car.dio.gram (a"peks-kal-u'de-o-gram) rekaman grafik,
refraksi terendah medium-medium di antara objekfif dan spe_ dalam bentuk kurva pergeseran sederhana, "apeks
denyrrt
simen; biasanya disingkat N.A. - jantung yang terlihat pada permukaan tubuh. Disingkat A-G.
orbital a, aditus orbitalis. apex.car.di.og.ra.phy (a"peks-kafu ,,de-og,re-fe) metode pe-
piriform a. aperturapirifurmis. rekaman grafik denyut di dinding dada anterior pada daeiah
spinal a. foramen uertebrale. apeks Jantung.
thoracic a., inferior apertura thoracis inferior. apex.i.fi.ca.tion (a-pek"Si-fi-ka,shsn) metode terapi untuk
thoracic a., superior apertura thoracis iuperior. gigi imatur yang pulpanya sudah mati, dengan membentuk
tympanic a. of canaliculus of chorda tympani apertura suatu lingkungan yang mendorong pembentukan sawar yang
tympanica canaliculi chor dae tyrnp ani. akan mengalami kalsifikasi di atls apeks yang terbuka]
apex (a'peks) jarn. apexes atat apices IL.l 1. ITAI aspek superior dilakukan dengan membersilrkan gigi dan memikai suatu
suatu badary organ, atau bagian, atau ujung lancip pada suafu pasta.
s!$$r kerucut, seperti jantung atau paru; diseb:ut^fitga tip.2. apex.o.gen.e.sis (a"peks-o-jen'6-sis) perkembangan apeks
titik dengan aktivitas tertinggi, atau titik dengan respons ter_ akar gigi yang normal.
tinggi terhadap berbagai jenis rangsangan, seperti rangsnngan APF acidulated phosphate fluoride; litrat sodium
listrik pada suatu otot. fluoride and phospho-
ric acid gel, dibawah gel, dan sodium fluoridi and acidulaied phos-
a. of ar5rtenoid cartilage a. cartilaginis arytenoideae. phate topical solution, dibawah solution.
a. auri'culae [TA] sebuah tonjolan runcing yang kadang ter_ Ap.gar score (scalef (ap'gahr) [Virginia Apgar, ahli aneste-
lihat di bagian posterior superior helix telinga. CI. tuberiulum siologi Amerika, 1,909-1,9741 lihat di bawah scorZ.
auriculare. APHA American Public Health Association.
a, ofbladder a. uesicae urinariae. APhA AmericanPharmaceuticalAssociation.
' a. ca'pitis fibulae [TA] apex capitis fibulae: sebuah tonjolan apha.cia (e-ta'sha) afakia.
runcing ke atas pada permukaan posterior caput fibulae, yang apha.cic (e-fa'sik) aphakic.
menjadi perlekatan bagi ligamentum popliteum arcuatum d"i apha.g,ia (r-fajs) [a-' + -phagia) 1. ketidakmampuan untuk
sendi-lutut dan sebagian tendo musculibicipifis femoris. menelan. Lihat juga dys-phagia.2. penolakan untuk menelan.
cardiac a, a. cordis. apha.kia (e-fa'ke-e) fa| + phak- i -ia1 ddak adanya lensa mata;
a. cartila'ginis arytenoi'deae [TA] apex cartilaginis aryte- dapat terjadi secara kongenital atau karena traumi, tetapi paling
noideae: bagian atas kartilago aritenoidea yang membengkok ke sering disebabkan oleh ekshaksi katarak.
posterior dan medial serta bersambung dengan cartiligo cor- apha.kic (s-fa'kik) berkenaan dengan afakia.
nicula ta. apha.lan.gia (a-fe-lanJe) fal + phalang- + -lal anomali per-
a. cor'dis [TA] apex cordis: ujung tumpul membulat pada kembangan yang ditandai dengan tidak idanya sebuah jari itau
jantgng yang dibentuk oleh ventrikel kiri; apeks ini mengarih ke tidak adanya falang (satu/Iebih) jari kaki atau tangan.
-
atau bahkan bila orang tersebut secara spontan menginginkan apy.ro.gen.ic (a-pi"ro-jen'ik) fa: + pyrogenicl tidak menim-
urrfuk melakukan gerakan tersebut. Istilah ini berasal dari bulkan demam.
konsep lama bahwa gagasan yang tidak berhubungan dengan AQ achieaement quotient.
gerakan. Disebut juga transcortical a. Aq. [L.] a'qua (air).
innervatory a. a motor. Aq. dest. a'qua destilla'ta (air suling).
Liepmann a. apraksia. Aq. pur. a'qua pu'ra (air murni).
motor a. gangguan gerakan-gerakan terampil yang lebih Aq. tep. a'qua tep'ida (air hangat kuku).
berat atau bentuknya berbeda dari yang disebabkan oleh kele- aq.ua (ah'kwa, ak'we) jam. a'.quae [L.] at.
mahan bagian-bagian yang terganggu; pasien tampak cang- a. o'culi nqueous humor.
gung, bukan lemah. Disebut jrga innerttatory a. a. retgia campuran safu bagian asam nitrat pekat dengan tiga
sensory a. kehilangan kemampuan unfuk menggunakan atau empat bagian asam hidroklorida peka! campuran ini dapat
suatu objek dengan tepat karena tidak adanya persepsi tentang melarutkan emas dan platinum.
sifat dan manfaatnya secara tepat atau karena disorganisasi Aqua.birna.vi.rus (ah"kwe-bur'ne-vi"ras) [L. aqua air + biseg-
nyata tentang cara penggunaannya. Disebut jtga ideational n. mented RNA + airus) genus virus famili Bimaviridae yang
Aq'ua'chlo'ral 141 arach'no'dac'ty'ly
menginfeksi ikary moluska, dan krustasea; genus ini hanya dan L-, banyak ditemukan pada tanaman dalam bentuk poli-
mempunyai satu spesies, virus nekrosis pankreatik infeksius, sakarida kompleks, glikosida, dan musilase dan juga terdapat di
yang menyebabkan nekrosis pankreatik infeksius pada ikan. dalam beberapa bakteri.
Aq.ua.chlo.ral (ah-kwe-k1or'el) merek dagang untuk preparat ar.a.bin.o.side (ar"s-bin'o-sld) suatu glikosida dari arabinosa.
chloral hydrate. arab.in.o.sis (e-rab"i-no'sis) keracunan arabinosa, yang dapat
aq.uae (ah'kwe, ak'we) [L.] jamak dari. aqua. menimbulkan nefrosis.
aq.uae.duc.tus (ak"we-duk'tas) [L.] aqueductus. arab.i.no.su.ria (e-rab"i-n6s-u're-e) adanya arabinosa di dalam
aq.ua.gen.ic (ak"we-jen'ik) disebabkan oleh air atau akibat urin.
kontak dengan air. arab.i.no.syl.cy.to.sine (e-rab"i-no-sel-si'to-sen) citarabin.
Aq.ua.MEPH.Y.TON (ak"we-mef i-tan) merek dagang untuk arab.i.tol (e-rab'i-tol) alkohoi gula yang terbentuk dengan re-
preparat phytonadione. duksi gugus karbonil pada arabinosa.
aq.ua.pho.bia (ak"we-fo'be-a) laqua + -phobial ketakutan yang arab lol. berhubungan dengan, atau memiliki susunan stereo-
tidak wajar terhadap air, i.e. takut berenang atau dekat dengan kimia yang sama dengan arabinosa.
air, tempat yang dapat membuat jatuh dan tenggelam. ata-C arabinosylcytosine ; Ilhat cytarabine.
aqua.po.rin (ak"we-po'rin) setiap famili protein, terdiri dari arach.ic ac.id (e-rak'ik) arachidic acid.
empat subunit 28-kD yang identik mengelilingi sebuah porus arach.i.date (e-rak'idet) garam (sabun), ester, atau bentuk an-
sentral tembus-air dan ditemukan dalam membran plasma sel ion dari asam arakhidat.
tanaman dan hewan, memungkinkan air dan zat terlarut yang ar.a.chid.ic (ar"a-kid'ik) lL. arachis kacang tanahl berkenaan
sangat kecil melewatinya. dengan atau disebabkan oleh biji kacang tanah atau anggota lain
aq.ua.punc.ture (ak'we-pungk"cher) laqua + puncturel sun- genus Arachis.
tikan air secara subkutan. ar.a.chid.ic ac.id (ar"e-kid'ik) asam lemak jenuh 2O-karbon
Aq.ua.reo.vi.rus (ak"wo-re'o-vi."res) lL. aqua air + reot:irus) ge- yang ditemukan di dalam minyak sayur seperti minyak kacang
nus virus famili Reoviridae yang menginfeksi ikan air tawar dan tanah dan minyak ikan. Disebut j:uga eicosanoic acid. Lihal tabel
asin serta invertebrata; beberapa spesies menyebabkan penyakit yang menyertai fatty acid.
ikan yang penting secara ekonomis. arach.i.don.ate (e-rak"idon'at) garam, ester, atau anion dari
Aq.ua.ten.sen (ak"wa-ten'sen) merek dagang untuk preparat asam arakhidonat.
methylclothiazide. arach.i.don.ate 5.lip.oxy.gen.ase (o-rak"i-don'at li-pok'ss-
aquat.ic (e-kwaht'ik) hidup di dalam atau sering berada di air. jan-as) [EC 1.13.11.34] suatu enzim kelas oksidoreduktase yang
aq.ue.duct (ak'we-dukt") saiuran atau jalan di dalam suatu mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 5 untuk
struktur tubuh atau organ; lihat juga aqueductus. membentuk asam S-hidroperoksieikosatraenoat (S-HPETE).
oerebral a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terjadi di dalam leukosit, terutama neutrofil, sebagai
cochlear a. aqueductus cochleae. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
a. of Cotunniws 1. aqueductus aestibLtli.2. canaliculus cochleae. arakhidonat menjadi leukohien.
fallopian a., a. of Fallopits canalis nerai facialis. arach.i.don.ate l2.lip.oxy.gen.ase (e-rak'idon"at li-pok'
a. of mesencephalon aqueductus ffiesencephali. sa-jan-as) [EC 1.13.11.31] suatu enzim kelas oksidoreduktase
a. of midbrain aqueductus mesencepfuili. yang mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 12 untuk
a. of Sylvius aqueductus mesencephali. membentuk asam 12-hidroperoksieikosatraenoat (12-HPETE).
ventricular a. aqueductus mesencephali. Reaksi ini terutama terjadi di dalam trombosit dan merupakan
vestibular a. aqueductus aestibuli. langkah pertama pada jalur lipoksigenase untuk konversi asam
aq.ue.duc.tus (ak"we-duk'tos) gen. dan jam. aqueduc'tus lL., arakhidonat menjadi asam 12-hidroksieikosatraenoat leukotrien
dariaqua air + ductus kanal] jalan atau kanal di dalam struktur (12-HETE).
badan atau organ, terutama saluran unfuk lewatnya cairan; arach.i.don.ate l5.lip.oxy.gen.ase (a-rak'i-don'at li-pok'
disebut juga aqueduct dan aqrneductus. so-jen-as) [EC 1.13.11.33] suatu enzim kelas oksireduktase yang
a. ce'rebri TA alternatif untuk a. mesencephali. mengatalisis oksidasi arakhidonat pada posisi 15 untuk mem-
a. coch'leae [TA] aqueductus coctileae: sebuah kanal kecil bentuk asam lS-hidroperoksieikosatraenoat (15-HPETE). Reaksi
yang menghubungkan scala tympani dengan ruang subarakh- ini terutama terjadi di dalam endotel pembuluh darah dan
noid; disebut juga cochleqr aqueduct, ductus perilymphatici, ductus merupakan tangkah pertzuna dalam konversi asam arakhidonat
p erilymphaticus, dan perilymphatic duct. menjadi asam 1S-hidroksieikosatraenoat (1S-HETE) dan lipoksin.
a. mesence'phali [TA] aqueductus mesencephali: kanal sem- arach.i.don.ic ac.id (e-rak"i-don'ik) suatu asam lemak esen-
pit di mesencephalon yang menghubungkan ventrikel ketiga sial polyunsaturated 2)-karbon (lihat tabel pada fatty acid) yang
dan keempat; disebut juga aqueduct of Syluius, a. cerebri fTA terdapat di dalam lemak hewani dan juga dibentuk melalui
alternatif], dan cerebral aqueduct. biosintesis asam linoleat dari diet. Asam lemak ini merupakan
a. vesti'buli [TA] aqueductus vestibuli: kanal kecil yang ber- prekursor daiam biosintesis leukotrien, prostaglandin, dan
jalan dari vestibulum telinga tengah dan bermuara ke permukaan tromboksan.
posterior pars petrosa ossis temporalis. Di dalamnya terdapat Ara.chis (ar'e-kis) genus herba dari famili Leguminosae, yang
ductus endolgnphaticus dan sebuah arteriol dan sebuah venula. mempunyai bunga berwama kuning, berasal dari Brazilia se-
Disebut juga aestibular aqueduct da aqueduct of Cotunnius. latan. A. hypogaea adalah kacang tanah, sumber minyak kacang.
aque.ous (a'kwe-es) 1. encer, berair; dibuat dengan air.2. aque- Lihatjuga aflatoxin.
ous httmor. arach.ne.pho.bia (o-rak"ne-fo'be-e) arachnophobia.
aq.uip.a.r_ous (ak-wip'e-res) laqua + -parousf menghasilkan air arach.nid (a-rak'nid) tiap anggota kelas Arachnida.
atau sekrbt berair. Arach.ni.da (a-rak'nide) lYw. arachnd laba-labal sebuah kelas
AR alarm ieaction; aortic regurgitation; artificinl respiration. Arthropoda; meliputi ordo Araneae (laba-laba), Acarina (tungau
Ar argon. dan sengkenit), dan Scorpionida (kalajengking).
ata- A adenine arabinoside; lihat aidar abine. arach.nid.ism (e-rak'ni-diz-em) keadaan yang ditirnbulkan
ar.a.ban (ar-e-ban) salah satu dari kelompok pentosa yang oleh gigitan labalaba berbisa; keracunan bisa laba-laba. Disebut
terdiri dari residu-residu L-arabinosa; araban merupakan lrga araneism dan arachnoidism.
konstituen utama gum dan pektin. necrotic a. keracunan bisa labalaba yang ditandai dengan
ar.a.bic ac.id (ar'e-bik) arabin. nekrosis di tempat gigitan, sehingga terjadi lesi-lesi ulkus yang
ar.a.bin (ar's-bin) suatu gum karbohidrat amorf yang terbentuk lambat sembuh.
dari residu-residu arabinosa, rhamnosa, galaktosa, dan suatu arach.ni.tis (ar"ak-ni'tis) farachno- + -itisl ar achnoiditis.
asam aldobionat yang mengandung asam glukuronat dan galak- arachn(ol. fY:un. arachne laba-labal bentuk gabung yang me-
tosa; garamnya dengan kaisium, kalium, dan magnesium nunjukkan hubungan dengan membran araknoid atau laba-
merupakan konstituen utama dalam gum arab (acacia). Disebut laba.
juga orabic ncid. arach.no.dac.tyhia (e-rak"no-dak-lil' e-a) ar achnodactyly.
arab.i.nose (e-rab'i-nos) suatu aldopentosa yang epimerik arach.no.dac.ty.ly (a-rak"no-dak'ta-ie) farachno- + Yun.
dengan ribosa pada karbon 2, terdapat di alam dalam bentuk D- daktylos jaril keadaan yang ditandai dengan jari-jari tangan dan
arach'no.gas.tria 742 arc
kaki panjang dan langsing abnormaf disebut juga acromacria, Ar.a.nesp (ar'a-nesp) merek dagang untuk preparat darbepoie-
dolirhoslenomelia, dan spider finger. Kadang, pada masa larnpau, tin alfa.
digunakan untuk sinonim Marfan syndrome. Aran.ti.us bodies, etc. (e-ran'shes) [Julius Caesar Arantius
congenital contractural a. (CCA) sindrom dominan auto- (Aranzi), ahli anatomi dan dokter Italia, 1530-15891 lihat di
somal yang ditandai ekstremitas yang panjang dan kurus baw ah body , cannl , duct , Iigament , nodule , dan oentricle .
dengan araknodaktili, konhaktur sendi multipel, kifoskoliosis, Aranzi (ah-rahn'tse) Arantius.
dan malformasi aurikula telinga; keadaan ini adalah bentuk dis- ara.phia (e-ra'fe-e) dysraphism.
plasia tulang herediter. Disebutjuga Beals syndrome. Ar.a.va (ar'e-va) merek dagang untuk preparat leflunomide.
arach.no.gas.ttia (a-rak"no-gas'tre-a) larachno- + gastr- + -ia) Ar.ber (ahr'bsr) Werner, lahir tahun 7929. Ahli mikrobiologi
jalinan vena yang menonjol pada abdornen yang buncit karena Swiss; pemenang hadiah nobel untuk kedokteran atau
asites, khususnya pada sirosis hepatis. fisiologi pada tahun
1978, bersama Daniel Nathans dan Hamil-
arach.noid (e-rak'noid) 1. menyerupai jaring laba-laba. 2. ton O. Smith, atas karyanya tentang enzim-enzim restriksi.
arachnoidea mater. ar.bor (ahr'ber) jam. ar'bores [L.] struktur atau bagian yang
a. ofbrain, cranial a. arachnoideamater encephali. menyerupai pohon; struktur atau sistem yang menyerupai
spinal a., a. of spinal eord. aruchnoidea mater spinalis. pohon dengan cabang-cabangnya.
arach.noi.dal (ar"ak-noi'del) berkenaan dengan arachnoidea a. bronchia'lis [TA] arbor bronchialis: bronkus dan struktur-
mater. struktur cabangnya.
arach.noi.dea (ar"ak-noi'de-o) jam. arachnoi' deae fy un. arach- dendritic a. lihat dibawahtree.
noides sepertt jaring laba-laba] arachnoi.dea mater. a. vi'tae 7. Thuja occidentalis.2. a, aitae cerebelli.
a. ence'phali arachnoidea mater encephall; Iihat di bawah a. vi'tae cerebel'li [TA] gambaran substantia aiba mirip
arachnoi.dea mater. pohon yang terlihat pada potongan median cerebeilum; disebut
a. spina'lis arachnoidea mater spinalis; lihat di bawah arach- iugamedullary body of aermis.
noidea mater. a. vi'tae u'teri plicae palmatae.
arach.noi.dea ma.ter (ar"ak-noi'de-e ma,ter) [TA] membran ar.bo.te.al (ahr-bo're-al) 1. berkenaan dengan pohon atau bagian
halus yang terletak di antara dura meter dan pia mater; seperti pohon; Ehat arbor.2. tinggal di atau melekat di pohon.
' dipisahkan dari pia mater oleh ruang subaraknoid. at.bo.res (afu-bor'ez) [L.] bentuk jamak dari arbor.
a. m. crania'lis [TA] arachnoidea yang membungkus otak; ar.bo.res.cent (ahr"bo-res'ent)
disebutjuga arachnoid ofbrain, cranial arachnoid, dana. m. encephali
lL.
arborescensl bercabang-
cabang seperti pohon; disebut juga dendrform dan dendroid.
[TA alternatif]. ar.bo.ri.za.tion (ahr"be-ri-za'shan) 1. ujung yang bercabang-
a. m. encetphali TA alternatif untuk a. m. cranialis. cabang pada prosesus sel saraf tertenfu. 2. sebuah bentuk ujung
a. m. et pi'a ma'ter TA altematif untuk leptomeninx. serat saraf pada wakfu berkontak dengan sebuah serat otot. 3.
a. m. spina'lis [TA] arachnoidea mater spinalis: arachnoidea gambaran menyerupai pohon pada pembuluh kapiler dalam
yang membungkus medula spinalis; disebut ju ga arachnoid of spi- keadaan meradang.
nal cord. ar.bor.vi.rus (ahr'bor-vi"res) istilah terdahulu unfuk arboairus.
arach.noid.ism (e-rak'noid-iz" arr.) arachnidism. ar.bo.vi.ral (ahr"bo-vi'ral) berkenaan dengan atau disebabkan
alach.noid.i.tis (s-rak"noid-i' frs) farachnoid + -itisl peradangan oleh arbovirus.
pada arachnoidea mater; disebut juga arachnitis. ar.bo.vi.rus (ahrbo-vi"ras) [dari arthropod -borne + ztirusl setiap
chronic adhesive a. penebalan dan perlengketan leptome- anggota kelas epidemiologik virus (arbovirus) yang bereplikasi
ninges di otak atau medula spinalis, yang disebabkan oleh di dalam artropoda pengisap darah dan ditularkan melalui gi-
meningitis yang terjadi sebelumnya, proses penyakit lain, atau gitan pada pejamu. Arbovirus dapat digolongkan secara
trauma; keadaan ini kadang terjadi setelah penyuntikan zat serologis; grup-grup asli ditandai dengan A, B, dan C, tetapi
untuk terapi atau diagnosis ke ruang subarachnoid. Tanda dan grup-grup baru diberi nama dari anggota grup tersebut yang
gejalanya bervariasi sesuai dengan luas dan lokasinya. Lihat pertama kali ditemukan. Arbovirus termasuk di dalam fimili
juga spinal a. Arenaviridae, Bunyaviridae, Flaviviridae, Reoviridae, Rhabdo-
spinal a. arachnoiditis adhesifkronik pada arachnoidea mater viridae, dan Togaviridae; beberapa lagi tidak tergolongkan.
spinalis, dengan gejala-gejala pada radix dan medula yang "ArboviruS" tidak mempunyai hubungan dengan kimiawi,
menyerupai gejala yang disebabkan oleh tekanan dari sebuah morfologi, atau replikasi virus sehingga tidak berdiri sebagai
fumor. istilah taksonomi yang diakui.
arach.noid ma.ter (e-rak'noid ma' ter, mah' ter) ar achnoidea ma- gfoupA a's Alphaairus.
ter. g"oup B a's Flaoiairus.
cranial a.m.. arachnoidea mater craninlis. ar.but.amine hy.dro.chlo.ride (ahr-bu'te-mEn") katekola-
spinal a.m. arachnoidea mater spinalis. min sintetik yang digunakan sebagai penunjang diagnostik pada
arach.nof .y.sin (ar"ak-nol' a-sin) [arachno- + Iysin] zathemolitik cardiac stress testing pada pasien yang tidak bisa melakukan
aktif dalam bisa labalaba. latihan secara adekuat sewakfu uji tersebut; diberikan secara
?7dGh.no.[te.lia (a-rak"no-me'le-a) farachno- + -melial suatu intravena melalui alat yang menentukan dan mengirimkan
defek rangka resesif autosomal pada sapi dan domba yang di- sejumlah dosis sebagai fungsi frekuensi denyut janhrng selama
tandai dengan fungkai panjang, kecil, dan mudah patah, mirip prosedur tersebut.
dengan kaki laba-laba. ARC AIDS-related complex; American Red Cross; anomalous retinal
arach.no.pho.bia (a-rak"no-fo'be-e) farachno- + -phobial keta- correspondence.
kgtan yang irasional terhadap laba-laba. a/c (afuk) [arcls] L. struktur atau jalur proyeksi yang rnempunyai
Ar.a.len (ar'e-len) merek dagang untuk preparat chloroquine. bentuk yang melengkung atau menyerupai busur. 2. arus liskik
aral.kyl (o-ral'kel) gugus organik dengan gugus aril tehh yang tampak, umurmya berbentuk busur. 3. dalam neuro-
menggantikan gugus alkil hidrogen. fisiologi, jaras reaksi-reaksi neural.
Ar.a.mine (ar'e-min) merek dagang untuk preparat metara- auricular a,, binauricular a. ukuran dari pusat meatus
minol. acusticus yang safu ke pusat meafus acusticus yang lain.
Ar.ants law (ah-rahnz') [Franqois Amilcar Aran, dokter bregmatolambdoid a. lengkungan yang terdapat di sepan-
Perancis, L817-18611 hhat dibaw ah law. jang perjalanan sutura sagitalis dari bregma ke lambda.
Ar.an.Du.chene muscular atrophy (diseasef (ah-rahn, carbon a. arus listrik antara elektroda-elektroda karbon yang
du-shen') lF.A. Aran; Guillaume Benjamin Amand Duchenne, mengeluarkan cahaya putih yang kuat.
alrli neurologi Perancis, 1806-18751 spinal muscular atrophy; ltTtat mercury a. arus listrik antara elekhoda-elektroda dalarn uap
dibawah atrophy. raksa di dalam tabung hampa yang mengeluarkan cahaya yang
Aran.e.ae (e-ran'e-e) ordo Arachnida yang meliputi laba-Iaba; kaya akan sinar ultraviolet.
ordo ini dibagi menjadi suborde Labidognatha dan Orthog- nasobregmatic a. lengkungan yang berjalan dari nasion ke
natha. bregma.
Ar.a.ne.i.da (ar"e-ne'i-de) Araneae naso-occipital a. iengkungan yang meiuas dari nasion ke
ara.ne.ism (e-ra'ne-iz-em) arachnidism. bagian paling inferior protuberantia occipitalis externa.
ar.cade 143 Arch
dental a., upper arcus dentalis maxillaris.
Reseptor Flint a. serangkaian lengkung arteriovenosa di basis piramid
di kulit i+; ginjal.
it$r" Ar.ca.no.bac.te.ri.um (ahr-ka"no-bak-ter'e-em) lL. arcanus
il, rahasia + bacteriumf suatu genus bakteri positif-gram yang
iregular, berbentuk balang, tidak membentuk spora sendiri,
Neuron ,i$i dalam famili Actinomycetaceae; organisme ini nonmotil,
6feren anaerob fakultatif, dan katalase-negatif. Spesies tipikalnya
adalah A. haemoly' ticum.
t A- haemoly'ticum spesies yang dapat menyebabkan infeksi
r'=\ z baik pada manusia maupun hewan. Pada remaja, infeksi di-
\--tl tandai dengan faringitis dan ruam skarlatiniform mirip dengan
Neuron eferen yang terlihat pada infeksi streptokokus.
Efektar A. pyo'genes spesies toksikogenik yang menyebabkan lesi
(otot) piogenik akut pada sapi ternak, domba, dan babi, dermatitis
interdigitalis pada domba, danfoot rol ("kaki busuk") pada babi,
juga telah diisolasi dari manusia yang terkena faringitis dan lesi
I Lengkung refleks tiga-neuron.
kulit. Dahulu disebut Corynebacterium py ogenes.
ar.cate (ahr'kat) arcuate.
neural a. serangkaian dua neuron atau lebih yang menghu- Ar.cef .la (ahr-sel'e) [L., dim. dari arcakotak, dada] genus ameba
bungkan reseptor tertentu dan efektor, dan merupakan jaras testate, protozoa ordo Arcellinida, ditandai dengan adanya
untuk reaksi neural dan refleks; disebuljuga sensorimotor a. beberapa lobopodia ramping dan cangkang transparan tempat ba-
nuclear a. oorlex lcnlis. dan organisme tersebut dipancang oleh banyak untaian ekto-
reflex a. lengkung saraf yang digunakan dalam suatu akti- plasma.
vitas refleks; suatu impuls berjalan ke pusat saraf melaldi serat Ar.cehfin.i.da (ahr"se-Iin'i-de) ordo ameba testate, protozoa
aferen dan responsnya berjalan keluar dari pusat tersebut ke or- yang hidup bebas, kelas Lobosa, filum Sarcomastigophora;
gan atau bagian efektor melalui serat efferen. Lihat ilustrasi. semua spesiesnya terbungkus dalam sebuah cangkang, tectum,
sensorimotor a. neural (1. atau membran luar lain yang tersusun dari bahan organik atau
ar.cade (ahr-kad') struktur anatomis yang tersusun dari se- anorganik atau keduanya, dan mempunyai sebuah lubang yang
rangkaian lengkungan. jelas tempat menjulurkan pseudopodia (lobopodia atau filo-
arterial ats serangkaian lengkung arteri beranastomosis, se- podia). Genus representatifnya adalah Arcella. Disebut juga
perti pada cabang-cabang intestinal arteria mesenterica superior. Testacea.
dental a., lower arcus dentalis mandibtLloris. Arch (ahrch) [L. arcus busur] struktur dengan garis-bentuk
dental a., mandibula:r arcus dentalis mondibularis. melengkung atau menyerupai busur.
dental a., maxillary arcus dentoli: maxillnris.
Arch
Untuk struktur anatomi spesifik yang tidak disajikan di sini, lihat di bawah arcus.
epiphyseala..struktur
9rnU19nal
di..atap ventrikel ketiga, medial a.
,mediat
longitudinal.a.
tempat berkembangrya glandula pinealis. metatarsal a, ttnnsuerse a. of foot.
fibrous a. of soleus muscle arcus tendineus musculi solei. nasal a, lengkurg yang dibenluk oieh tulang hidung dan
a's of loot arcus pedis longitudinalis dar transversatis yang processus nasales maxillae.
dianggap bersafu. neural a. satu dari struktur-struktur kartilago yang mengeli-
glossopalatine a. arcus palatoglossus. lingi medula spinalis embrional. yang dibentuk oleh pertum-
Haller a's hhat ligamentum arcuatum laterale dan ligamentun buhan arcuaiia dorsolateral ke arah dorsal; ini menrpakan
hemal a. salah satu struktur kartilago yang mengelilingi vena neural a. of vertebra arcus uertebrae.
kaudalpadaekorembriovertebraha"yangdibentuJcolehpertum- openpubica, anomali kongenital dengan lengkung pubis
buhan arcualia venholateral ke arah venhal Pada ilcan, lengkung- tidak menyatu, corpus ossis pubis meniadi terpisah.
lengkung ini iuga terdapat di daerah toraks. Ci. neural a. oral a. palatal a.
nVf;iAaltengfrrngfalingeal(brankial)kedua;tihatbranchiala's. orbitala.olfrontalbone margosupraorhitalisossist'rontalis.
inguinal a. ligammtum inguinale. palatal a. lengkung yang dibentuk oleh atap mulut dari gigi
Jugular vgnoqs a. arcusirt*iasw,lwgtrlark. ., ' r hilang, dari arcus dentrlis yang ter$isa pada satu sisi ke sisi
aspek iingua! lengkunggigi; digq4akan untuk meningkatkan palatine a., posterior arcuspalatophatyngeus. ,' '
atau mencegah pergerakan gigi pada terapi ortodoniik- palatoglossal a. arcus palatoglossus.
ataumencegahperEetakanqigipadaterapiortodontik.palatoglcssala;ar:{ilSBa!gta*lossu8'
lingual a., fixed alat penahan-ruang yang-ierdiri dari sebuah palatomaxillary a. palatal a. .
kawat yang dirancang sesuai bentuk
dan disolder ke mahkotaJogam ata
r:r: i ., t l rll l:
:,, , ,l ' rr I
rri ' ,. ::
r,l
'A4cuapfia$ slk
(nry&rFi*)ptr(Ee,
:,'
144
arch- 145 ar'chi'cor'tex
ch
,t:
arch. L,lhat arcli-. arche(ol. lYun. archaios kuno, dari archC awa7, dari wchein
Ar.chaea (ahr-ke'e) fYun. arclnios kuno, dari arclre permulaan, merr,ulai] bentuk gabung yang berarti pertama, awa1, asli, dan
dari archein memulai] klasifikasi dalarn sistem tiga- domain, satu primitif. Ditulis juga arclne( o)-.
dari dua divisi besar tempat prokariot dikelompokkan, dibeda- ar.cheo.cer.e.bel"lum (ahr"ke-o-ser"s-bel'am) farcheo- + cere-
kan secara genetik dari bakteri dan memiliki beberapa gambar- b e lluml nr clicer eb ellunt.
an molekul )'ang sama dengan eukoriot. Organisme-organisme ar.cheo.cor.tex (alrr"ke-o-kor'teks) farcheo- + cortetl archicortex.
ini dibedakan berdasarkan bentuk dan ukuran, memiliki ar.che.spore (ahr'ke-spor) larche- + -sporel massa sel yang
dinding se1 atatrpun tidak, dan meliputi baik bentuk uniselular berkembang menjadi sel induk spora; disebut juga archesporium
maupun bentuk filmen atau agregat. Organisme ini di subkla- dan archispare.
sifikasikan menjadi kelompok metanogenik, pereduksi-sulfat, ar.che.spo.ri.um (ahr"ka-spo're-em) archespore.
hakrfi1il9 dan termofilik. Aa..ggotanya kebanyakan organisme darat ar.che.type (ahr'ka-hp) fnrche- + typel tipe atau bentuk yang
atau air, sebagian besar hidup di lingkungan yang ekstrem, seperti ideai, asli, atau standar.
lubang hidrotermai bawah laut dan endapar-r garam bawah tanah; archi. [Yun., dari nrchein mernulai, mengatur] awalan yang
beberapa menjadi simbion dalam saluran pencemaan hewan. berartl (1) utama atau primer, (2) permulaan, asli, atau primitif.
Tidak ada yang patogen pada manusia. Cl. Bocteria. Ditulis arch- r"rntuk kata yang dimulai dengan huruf vokal
archae(o). untuk kata-kata yang berawalan demikian, iihat ar.chi.blast (ahr'kiblasi) firchi- + -blastl 1". komponen-kom-
juga kata yang berawalan arche(o)-. ponen oosit vang secara aktif membenfuk embrio, untuk
ar.chaeo.oer.e.bel.lurn (ahr"ke-o-ser"a-bel'om) larchaeo- + membedakan dari saccus vitellimus. 2. istilah His untuk bagian
c er eb ellumf ar chi c er ib ell um. fundamental pada lapisan-lapisan blastodermik, untuk
ar.chaeo.dor.tex (ahr"ke-o-kor'teks) yarchaeo- + cortexl archi- membedakan dari parabias atau bagian perifer mesoderm.
coftex. ar.chi.blas.tic (ahr"ki-blas'tik) berasal dari atau berkenaan
ar.cha.ic (ahr-ka'ik) fYun.archaios kuno] sangat kuno; berke- dengan archiblast.
naan dengan tahap-tahap evolusi awal. ar.chi.carp (ahr'kikahrp) 1. kelompok sel, termasuk askogo-
ar.che.go.niurm (ahr"ka-go'ne-em) farche- + Yun. gonos ketu- nium, yang berkembang menjadi badan penghasil spora pada
runan] organ befina pada tumbuhan kriptogamei vang fungus ascomycetes. Cf . as c0 carp. 2. ar ch egonium.
mengambil bagian dalam pembentukan spora yang dihasilkan ar.ch i.cer.e.be l. lum (ahr"ki-ser"e-b el' em) fnr chi- + c er eb ell u m)
secara seksual; cf . antluri.dium. [TA] bagian cerebellum yang secara filogenetik paling tua; yaitu,
areh.en.ceph.a.lon (ahrk"an-sef 's-1on) far ch e - +, en c eph al on) lobus floccuionodularis. Karena lobus ini merupakan tempat
otak primordial, di sebelah anterior uiung notokord, yang akan ujung-ujung kebanyakan proyeksi aferen vestibular, istilah ini
berkembang menjadi otak tengah dan otak depan. kadang dianggap sama dengan oestibulocerebellurr. Disebut juga
arch.en.ter.on (ahrk-en'ter-on) fnrche- + enteron] rongga pen- nrclneocerebeLlum dan srclrcocerebellum. Cf. neocerebellum dan
cernaan primordial pada bentuk-bentuk embrional, ketika paleocerebellu.m.
blastuia menjadi sebuah gastrula dengan invaginasi; disebut ar.chi.cor.tex (ahr"ki-kor'teks) [TA] bagian cortex cerebri
jrga gastroc oel e aan primortlial gut. yang, dengan paieocortex, berkembang bersama-sama sistem
Ar'chi'ge'nes of Apa.mea
olfaktori, dan secara filogenetik lebih tua daripada neocortex
dan tidak mernpunyai struktur berlapis. Archaeocortex embrio-
nal analog dengan cortex gyri dentati dan hippocampus pada
mammalia matur. Disebut juga archaeocortex atatJ archeocortex,
Truncus Arteria subclavia
ar chipallium, dan olfactory cortex.
Ar.chi.ge.nes of Apa.mea (ar-kij'd-nez) seorang dokter Yunani,
m. 53-m. 117, murid Agathinus, seorang Eklektik yang dipe- Arcus aortae
ngaruhi oleh teori-teori para Pneumatis. Ia berpraktik di Roma
dan menulis beberapa karya, termasuk observasi-observasi
tentang amputasi dan ligasi, yang beberapa bagiannya masih Truncus pulmonalis
tersimpan. Teori Calen tentang deny'ut nadi diambil dari teori
Archigenes.
ar.chi.kary.on (ahr-ki-kar'e-on) larchi- + karyonl inti sebuah
zigot.
ar.chil (ahr'kil) 1. lumut Roccellalinetoria.2. warna ungu dari
lumut ini dan lumut lain, yang digunakan sebagai pewarna
indikator untuk kertas lakmus; basa memberi warna biru, dan
asam memberi warna merah.
ar.chi.neph.ron (ahr"ki-nef'ron) larchi- + nephronl unitpronefros.
ar.chi.pahli.al (ahr"ki-pal'e-el) berkenaan dengan archipallium.
ar.chi.pa l.l i.um (ahr"ki-pai'e-em) [ar chi- + p allium] ar chicort ex.
ar.chi.spore (ahr'ki-spor) archespore. a Arcus aoftae.
at.chi.stome (afu 'ki-stom) larchi- + -stomef blastospore.
at.chi.stri.a.tum (ahr"ki-shi-a'tam) larchi- + striatuml corprts
primordial, yang pada manusia analog dengan corpus a, ante'rior atlantis [TA] arcus antedor atJantis: bagian
- striafum
amygdaloideum. yang lebih ramping yang menghubungkan kedua massa lateral
ar.chi.tec.ton.ic (ahr"ki-tek-ton'ik) berkenaan dengan pola atlas di sebelah ventral, dan panjangnya sekitar seperlima dari
arsitektur. keliling total at1as.
ar.ci.form (ahr'si-form) lL. arcusbusur + formfberbenitk busur; a, aor'tae [TA] arcus aortae: kelanjutan dari aorta ascendens,
arcuate. yang memunculkan truncus brachiocephalicus, dan arteria caro-
Ar,co.bac.ter (ahr'ko-bak"ter) [L. nrcus b:usut + -bacterf genus tis communis sinistra serta arteria subclavia sinistra; pembuiuh
bakteri famili Campylobacteraceae, terdiri dari basil gram ini berlanjut sebagai aorta thoracica. Disebut juga aoftic atch.
negatif, ramping, melengkung. Organisme ini tidak membentuk a. cartila'ginis cricoi'deae [TA] arcus cartilaginis cricodeae:
spora, mikroaerob sampai aerob, dan kemo-organotrofik; bagian anterior cartilago cricoidea yang ramping.
tumbuh pada 15 derajat Celcius; dan memiliki flagel tunggal di a, cortneae, a. corneatlis sebuah cincin opak kelabu atau
kutubnya pada satu atau kedua ujung sei. Patogenitas tidak putih di tepi kornea, terdapat pada saat lahir, atau muncul
diketahui, tetapi beberapa spesies telah diisolasi dari spesimen belakangan, dan menjadi cukup sering pada mereka yang
klinis. Spesies tipikalnya adalah A. nitrofi'gilis. berusia di atas 50 tahun; ini disebabkan oleh deposit kolesterol di
A. butz'leri spesies yang berkaitan dengan enteritis, baktere- dalam atau hyalinosis stroma kornea dan mungkin terkait
mia, dan apendisitis pada manusia serta enteritis dan aborsi dengan defek-defek mata atau hiperlipidemia familial. Disebut
pada hewan. juga a. adiposus, a. juaenilis, a. Iipoides clrnene, dan a. senilis.
arc.quad.rant (ahrk-kwod'rent) sebuah sistem pedoman busur a. costa'lis [TA] arcus costalis: bagian anterior apertura tho-
yang mempunyai busur 90o. racis inferior, yang terdiri dari kartilago igake-7 sampai ke-10,
arc.ta.tion (afuk-ta'shen) lL. arctnre menarikbersama-sama] sfe- inklusif; disebutjuga arch of ribs.
nosis. a. dentatlis infe'rior [TA] TA alternatif untuk a. dentalis
Atc.to.mys (ahrk'te-mis) Marmota. mandibuldris.
Atc.to.staph.y.los (afuk"to-staf'o-los) genus tanaman pohon a. denta'lis mandibula'ris [TA] arcus dentalis mandibu-
yang tetap hijau sepanjang tahun dalam famili Ericaceae di laris: bagian lengkung geligi yang dibentuk oleh gigi-geligi
Amerika Utara . A. uz..ta-ur'si adalahbearberry atat uaa ursi, semak madibula. Disebut juga arcus dentalis int'erior ITA alternatifl dan
dengan daun yang digunakan sebagai obat (lihat uz:a ursi), A. inferior dental arch.
manznni'ta Parry adalah manzanita, sebuah semak atau pohon a. denta'lis maxilla'ris [TA] arcus dentalis maxillaris: ba-
kecil dari Amerika Serikat bagian barat yang daunnya digu- gian lengkung gigi yang dibentuk oleh gigi-gigi maksila. Dise-
nakan sebagai teh unfuk obat, astringen, tonik, dan diuretik. but juga arcus dentalis superior [TA alternatif] dan superior dental
ar.cu.al (ahr'ku-0l) lL. arcualis, dari arcus lengkung] berkenaan arch.
dengan sebuah lengkung. a, denta'lis supe'rior TA alternatif unhtk a. dentalis maxillaris.
ar.cu.ahia (ahr"ku-a'le-e) nodul-nodul kartilago pada selubung a. duc'tus thora'cici [TA] arcus ductus thoracici; lihatductus
mesenkim kontinu dalam aposisi erat dengan permukaan eks- thoracicus.
ternal notokord pada embrio vertebrata, khasnya ditemukan a. iliopecti'neus [TA] sekat fascia yang memisahkan lacuna
dalam pasangan-pasangan ganda, sepasang di dorsolateral dan musculorum dan lacuna vasorum; disebut jugafascia iliopectinea.
€epasang lagi di ventrolateral notokord; pasangan dorsolateral a. inguina'lis, TA alternatif untuk ligamentuffi inguinale.
firembentuk lengkung-lengkung neurai, sedangkan pasangan
ventrolateral membentuk sisa-sisa iga dan lengkung hemal.
ar.cu.ate (ahr'ku-ai) lL. arcuatus berbentuk busur] berbentuk
seperti busur; tersusun dalam lengkungan-lengkungan.
ar.cu.a.tion (ahr-ku-a'shan) lL. arcuatiol kelengkungan; ter-
utama kelengkungan yang abnormal.
ar.cus (afu'kes) jarn. ar'cus [L. "busur"] struktur yang mem-
punyai bentuk lengkung atau seperti busur.
a. adipotsus a. cotneae.
a. alveola'ris mandi'bulae [TA] arcus alveolaris maridi
bulae: tepi bebas superior processus alveolaris mandibulae.
Disebut juga alzteolar border atau alaeolar limbus of mandible, dan
limb us ala e olar is man dib ulae.
a. alveola'ris maxil'lae [TA] arcus alveolaris maxillae: tepi
bebas inferior processus alveolaris maxillae; disebutjuga alueolar
border atat alaeolar limbus of naxilla, danlimbus alaeolaris maxilla. A Arcus corneae
ARD 147 ar'ea
a. juveni'lis L. a. corneae.2. Axenfeld anomaly.
a. lipoi'des cot'neae a. corneae.
a. palatoglos'sus [TA] arcus palatoglossus: bagian anterior
dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi orofaring,
dihubungkan,dengan palatum molle dan membungkus m.
palatoglossus; disebut juga glossopalatine arch, anterior palatine
arch, dan anterior column alau pillar of fauces.
a. palatopharXmtgeus [TA] arcus palatopharyrngeus: bagian
posterior dari kedua lipatan selaput lendir pada tiap sisi oro-
faring, dihubungkan dengan palatum molle dan membungkus
m. palatopharyngeus; disebut jluga pharyngopalatine atau pha- I Arcus vertebrae. Arcus vertebrae terdiri dari sepasang pediculus (anterior)
dan sepasang lamina (posterior).
ryngoepiglottic arch, posterior palatine arch, dan posterior column
ataupillar of fauces.
a. palma'ris profun'dus [TA] arcus palmaris profundus:
lengkung arteri yang, dibentuk oleh bagian terminal arteri a. tendi'neus fas'ciae peltis [TA] arcus tendineus fasciae
radialis dan anastomosisnya dengan cabang profundus arteri pelvis: suatu penebalan pada fascia superior, yang berjalan dari
ulnaris, danberjalan daribasis ossis metacarpi jari kelingking ke spina ischiadica ke bagian posterior corpus ossis pubis.
ujung proksimal ruang interosseus pertama; lengkung ini mem- a. tendi'neus mustculi levatotris atni [TA] arcus tendi-
bentuk arteri-arteri metakarpal dan cabang-cabang perforans- neus musculi ievatoris ani: suafu penebalan linear pada fascia
nya. musculi levatoris ani.
a. palma'ris superfrcia'lis [TA] arcus palmaris superfi- a. tendi'neus mustculi so'lei [TA] arcus tendineus musculi
cialis: lengkung arteri yang dibentuk oleh bagian terminal arteri solei: pita aponeurosis di bagian depan m. soleus, yang berjalan
ulnaris dan anastomosisnya dengan cabang palmaris superfi- dari tuberculum di collum fibulae ke linea solei tibiae.
sialis arteri radialis, yang bercabang menjadi arteri-arteri digi- a. vetnae azy'gos [TA] arcus venae azygos: sebuah leng-
talis palmaris dan memberikan suplai darah ke aspek palmar kungan yang dibentuk oleh vena azygos di atas pangkal paru
tangan dan jari-jari. kanan.
a. palpebra'lis infe'rior [TA] arcus palpebralis inferior: a. veno'sus dorsa'lis pe'dis [TA] arcus venosus dorsalis
lengkungan yang berasal dari bagian inferior arteria palpebralis pedis: suatu lengkung vena yang melintang pada dorsum kaki
medialis dan mendarahi kelopak mata bawah. di dekat basis tulang metatarsal.
a. palpebra'lis supetrior [TA] arcus palpebralis superior: a. veno'sus jugrrla'ris [TA] arcus venosus juglaris: trunkus
lengkungan yang berasal dari bagian superior arteria palpe- penghubung yang melintang antara vena jugularis anterior
bralis medialis, yang mendarahi kelopak mata atas. pada kedua sisi.
a. parietooccipita'lis lilitan melengkung yang dibentuk a. veno'sus pahna'ris profun'dus [TA] arcus venosus pal-
oleh sambungan ke belakang menuju lobus occipitalis sulci maris profundus: Iengkung vena yang menyertai arcus arteria
postcentralis superioris. palmaris profundus.
a. pe'dis longitudina'lis [TA] arcus pedis longitudinalis: a. veno'sus palma'ris superficia'lis [TA] arcus venosus
lengkungan longitudinai pada telapak kaki, terdiri dari pars palmaris superficialis: lengkung vena yang mengikuti arcus
medialis dan pars lateralis (hhat pars lateruIis arcus pedis longitu- arteria palmaris superficialis.
dinalis danpars medialis arcus pedis longitudinalis). a. venotsus plantatris [TA] arcus venosus plantaris: leng-
a. pe'dis transversatli s transzserse arch of foot . kung vena profunda yang menyertai arcus arteria plantaris
a. pe'dis transvertsus dista'lis [TA] arcus pedis transver- profundus.
sus distalis: arcus dangkal yang membentuk pars distalis arcus a. ver'tebrae [TA] arcus vertebrae: lengkung tulang pada
pedis transversus, dibentuk oleh caput proximalis ossis aspek dorsal sebuah vertebra, disusun oleh laminae dan pe-
metatarsi. diculi.
a. pe'dis transvet'sus proxima'lis [TA] arcus pedis trans- a. zygotra'ticus [TA] arcus zygomaticus: lengkun9 y.tng
versus proximalis: pars proximalis profunda arcus pedis trans- dibentuk oleh perqendian processus temporalis ossis zygomatici
versus, dibentuk oleh os cuneiforme dan os cuboideum. yang lebar dan processus zygomaticus ossis temporahs yang
a. planta'ris a. plantaris profundus. ramping, yang menjadi tempat perlekatan m. masseter dan
a, planta'ris profun'dus [TA] arcus plantaris profundus: berfungsi sebagai garis batas antara fossa ternporalis dan fossa
lengkung arteri profunda di kaki, yang dibenfuk oleh anastorno- infratemporalis; disebut juga malar arch.
sis arteria plantaris lateralis dengan cabang plantal profundus ARD acute respiratory disease (settap bentuk yang tidak dapat
arteria dorsalis pedis, dan bercabang menjadi arteri-arteri ditentukan); acute respiratory distress (lihat dibawah syndrome).
metatarsalis plantaris. Disebut juga plantar arch, plantar arterial ar.de.par.in so.di.um (ahr-de-par'in) heparin dengan berat
arch, dan a. plantaris. molekul ringan yang digunakan sebagai antikoagulan dan anti-
a. poste'rior atlan?tis [TA] arcus posterior atlantis: bagian trombotik dalam profilaksis trombosis vena dalam dan trombo-
ramping yang menghubungkan massa-massa lateral atlas di embolisme paru setelah operasi pergantian lutut; diberikan se-
sebelah dorsal, yang merupakan dua perlima dari seluruh cara subkutan.
kelilingnya. ar.dor (ahr'dor) [L.] panas yang hebat.
a. pu'bicus, a. pu'bis [TA] arcus pubicus: lengkung yang a. urinae perasaan terbakar selama berkemih.
dibentukpleh cabang-cabang gabungan os ischium dan os pubis ARDS acute respiratory distress syndrome; adult respiratory distress
pada keduA sisi tubuh. syndrome.
a. senitlis, a. corneae. Ar.du.an (ahr'du-an) merek dagang untuk preparat pipecuro-
a. supercilia'ris [TA] arcus superciliaris: sebuah tonjolan nium bromide.
halus yang melengkung ke atas dan lateral dari glabela, sedikit at.ea (ar'e-e) jam. ar'eae atau areas IL.l ITA] 1. suatu ruang
di atas margo orbitalis. terbatas. 2. dalam anatomi, permukaan atau daerah spesifik
a. tendi'neus [TA] arcus tendineus: suafu penebalan linear dengan fungsi tertentu.
pada fascia pada beberapa bagian otot, seperti pada m. soleus
dan m. obturatorius internus.
, Area
Lihat juga entri-entri di bawah reglon
dekatan pada regio gyrus temporalis transversus anterioi (area cribriform a. of renal papillar,a cribfo,$a p&pil,lae rena,lls
Brodmann 41 dan 42); dinamakan N (frtt or primary auditory [TAl puncak sebuah piiamis ginial, yang diiembus oleh l0-25
area) dan All (second or secondary auditory area). lubang untuk ductus papillares.
audhory as$ociation a, daerah asosiasi seruorik urituk stiaxu- a. of critical definition bagian suatu bayangan optik yang cle-
tailnya jelas.
, : den:tute.bea,ring a,, denture fo{ndation
a,, denture-suppgrt*
ing a. permukaan jaringan oral (rigi alveolar residual) yang
menjadi pe*opang gigi palsu. Disel:u-t juga basal.seal a. dan
stress-beaing a.
d€rrnatomic d, derftxstow.
er$bryonie a, lihai di bawah disc.
efltofhinal'4, 'area Brodrnann 28, bagian inferior dan pcsterior
Broca motor speech a. daerah yang terdiri dari bagian-
i area,pirifixnris, termasuk bagian kaudai gyrus parahippocam.
pa1is.
bagian segmen operkular pada gpus frontaUs inferior; hauma : e,ye *" hlia+.frqntal eye f*lddran octipital eye $etd.
pada daerah ini dapat mengakibatkan afasia motorik. a. ol fasial n*we ,c; twi,ai facialisj l
Broca parolfactory a, a. subcallosa. a's of Forel lihat di bawah field.
Brodmann a's area-area di cortex cerebri yang dibedakan fusion a. Panum a.
dengan perbedaan-perbedaan hipotetik suslmar keenam lapis- gastric a's, a'reae gas'tricae [TAl potongan-porongan kecil
an selularnya dan diidentifikasi dengan angka; meskipun disar mukosa lambung, berdianreter 1 samp*i S rnrn, yang dipisahkan
histologiknya sedang diperdebatkan, penomoran tbpografik , oi.eh:Flicaevillosae danmengandungfoveolae gastricae ($umur-
banyak dig prakan sebagai deskriptor untuk nremetakan lokast- sumur lambung).
:lekaoi'kortikalyangmengontrol berbagai fu ngsi sistem Saraf dan ggfrniRal a, tei&brlanic dfsc. , " ,
area Brodmann. thalfrmtta: Iater aI is dan late ral hyp a th alamic r egiott,
,
148
Area {bnjutan)
a. hypothala'mica poste'rior [TA] area h1.pot]ralamica poste- Panum a. daerah pada retina salah satu mata, tempat
rior: bagian paling posterior hipotalamus, terdiri. dari nuclei bayangan .seukuran-titik dapat dipisahkan dan, masih
medialis et lateralis corporis mammiilaris dan nucleus posterior mernbedkan gambaran sterectipik bila ada satu titik stimulue
hypcthalami. Disebui juga regro hypatlular*ica postrior dan poste- spesi{ik pada retina mata lainnya. Disebut jugaJusior n.
rior hypot hal a mic region. par,astriate a. area Brodmann 1& sebuah area di cortex occipi-
a. hypothala"mlca rostra'lig [TA] area hypothalamica roska. talis yang setragian dikelitingi oleh cortex striata dan
lis: bagiari paiing anterior hipotalamus yang terletak di dekat mernpunyai betrerapa fungsi area asosiasi untuk sensasi-sensasi
lamina terminalis dan di sebelah superior ch.iasma opticum, dan visual.
terdiri dari mrclei preoptici lateralib et medialis, nuclzus sup.u- a. pellu'cida bagian terang di tengah lempeng embrional,
opticus dan nucleus paravenkicularis, dan'nucleus anterior sepertiyansterlihatpadatellrburtrng; I',',' r,
hlpotalami; dise-but iuga pteaptic artn atat regian, regia hypolha- pGriamygdaloid 6- pars,intermedia areae :piriforqis, antara
l$mita elxteria r, dan ant eriar hgpothalarnic.re gi.on' - r a,rea pirifo'r,rnis dan area errtorhinali$;,area ini ffienutupi corpus,
impression a.
permukaan pada *kuktur-struktui oral yang amygdaloideum-
terrvisualisasi daJamhasil cetakan, , pef,istriate a, area'Brodrnann 19, sebuah area.di co-rt€x oeeipi-l
" , .' .,
,
ingular B; ko teks insula, , , , talis yang mengelili,ngi sebagiar cortex striata dan memiliki
intersoridylar a's of iibifi' lihatta. intercandylaris anterior tibiae beberapa fungsi atea,ascsiasi srituk sen*isi,sensasi. visual. ' :
dana, inttrcondylariaposteriar tibiae. ' ,l piriform a. suatu area di rhineirsqialoo pada beberapa apesieo
a. intercondyla'ris ante'rior ti"biae [TA] area intercondylaris tierbentuk buah pir. tqtapi pada manusia tidalq area ini wnlipuh
arterior titriaerdaerah yang luar di antara permukaad-permukaan procesgus atau gyrus otfactorius trateralis. lirnen i*sulae, uncus,
sendi superior titria; disebut juga fossa in t ercon d yloid ea anfctiar:tfui*e, dan sebagtan gyrus parahippocampali*; dibagi la$ meniadi area
antedat intercottdylar, fgss\ af tibia, dwtpstefier flss& af tibie" prepirifnr:nis, area periamygdaloidea. dafi area entorhin$lis;
a. inlerccndylalds poste'rior ti*biae ITAJ area intercondy" Disebut jugapirifarmlabe. ' ,,,
laris posterior tibiae: lekul.an dalam yang memisahkan kedua posieehtral 4,. daerah sensorik tepat di sebelah postreriix
condylus pada pennukaan posterior tibia; disebutjuga pbsferfor sulcus cenkalis hemispherii eerebrL daerah reneptif' prirner
intercrndylar a:, fassa intercondyloidu pasteTior tibiae, posterior untuk sensasi-sensasi urnum; disebut ntga'postrolandic a. dan
intercondylar fossa af tibia, dan popliteal fossa of tibia. somesthetic cortcx.
Kiesselbach a, suatu daerah pada bagran anterior sephrm nasi post dam a. yosterior palatal seal a,
di atas os inlermaxillare, yang kaya akan suplai pe.mbuluh darah posterior palatal seal a. jaringan tunak di sepanjang persam-
dan rnerupakan tempat lazim terjadinya epistaksis; disebutjuga bungan pelatrrm durtrm dan palatum molle yang dapat diberi
Littte a. 4 tekanan cieh gigi palsu untuk membantu mempertahankan
Laimer*Flaeckerman a. sebuah dareah segitiga oto*otot tipis posisinya; disel:ut juga post dam ,, ,
a, i :
tepat di bawah persambungan faring-eso{agus, tempat paling a. postle'ma daerJ kecil berbentuk lidah pada dinding lateral
sering tumbuhnya diverticuluql Zenker, ventriket keempat, antara funiculus separans dan tub€rflilurn
language a. salah safupusat sar3f di corlex cerebri. bia$anya gracile; di sini, sawar darah-otak mungkin rcengalami
di hemisfer'dominan, yang mengontrol pemahaman atau modifikasi. Lihat di bawah circumaentricular organs, di bawah or-
penggunaan bahasa. +an.
Little a. Kiesselbnch a, postrolandig a; poslixnfral a,
a,of Martegiani ruang yang sedikit memlresar, berbentuk co- precentral'a, primary samatomotor a.
rong di anterior diseus cpticus, menandai muara posterior prefrontal a. korteks lobus fiontalis tepat di depan korteks
canalis hyaloideus. premotorik, yang terutama berkenaan dengan,fungsi-fungsi
a. medullovasculo'sa area median'yang memaniang berupa asosiatif.
jaringan vaskuler mirip-granrrlasi; pada rakhiskisis. prernolor a. korteks moiorik lobus frontalis tepat di depan
mesobfanchial a. lantai {a4ing pada ernttrio, di antara arcus gyrus precenhalis.
pharyngeales dan sacci pharyngeales pada kedua sisi. preoptic a. !. a. preoptica. 2. arca hypathatawi$ rostralis. _ ,
149
A e6,{,/€$Ji}f*l},
proieiticn an$ area-aiea cortexr cerebri,*ahg rflgnefirrlai pr* supplementary motor a. suatu area di qyrr_rs frontalis medius
yeksi langairng dari sistem s€nsorik tubuh,' r, " tepat di atas gyrus cinguli dan di sebelah'anterior bagian area
pyr.ifonn a, pirifum a, somatomototik pertama yangmeniadi mediator geraka* ekstre-
receiving a's, receptive a's primanl receiving a's. mitas bawah.
relief a. bagian permukaan mulut tempat tekanan atau kekuat- sup-poftiFgra,, . 1. permulcaan mulut yang tersedia unhrk rneno"
an dikurangi alau dihilangkan pada terapi prostodonlik. Lihat pang sebuah gigi palsu.2. area pada rigi maksila dan mandibula
jugarelff(det3). , , , ;, ,,,' : i,: '', ,.,1 ',,r,,,, ompong yang dianggap paling cocok untuk rrenanggung beban
rest a. bagian permukaan sebuah gigi yang sudah dicetak atau r gayapengurryahanbila gtgrpalsudifungsikan,
-
suatu tambalan cekat, tempat pemasangan resr, yang mem- suFptB.Ssor a's, area-ar.ea di korteks yang akrivasinya diang-
bllikal renorang bsgi gigr palsii parsial lepasan, pi*$6iuga : gaprirntuk rnenekanatau mencegah geiat iru tittatlu;ia stip a.-
rest seat. a. gustatory receiaing a.
taste receiving
a. retrooliva'ris, retroolivary a. [TA] bagian paling kaudal T-dependenta. thymus4epnrden! a.
pade dae-rah lateratr rnedula oblongata, ke irah zuicus,postero- thymusdependent a, daerah pada organ-organ limfoid peri-
lateral. l,r " . r': ;
I , 'tr ' , -
,: fer yang dipenuhi oleh limfosit T, e.g. selubung limfatik peri-
rolandic-a"l:prirmarysnwfontolota, : .1 ,'l . Tterigtar pada lhnp+ parakortel,s pada kqlenjar getah bening
l
rUgae a,
bagian mulut tempat diternuk*n rrrgae; disebut:lrqa dan daerah parafolikular pada jarir,rgan limfoid terkait-rrstis
lwg&ezatrc. : ,: {gut-wacintbd Wphpid. tissue}" Disebut juga
$l a' ftst sornuttserlsory a, :
,T$epwtde*t a;, dan tertiary cortex. i - p*rtmrtex,
Sll a." xtand sqrnatose{sarX a. Ithyrnus-i$depefident a. eetlap daesah pada
organ limfoid peri"
saddle a. bagian arcus dentalis yang sebagian giginya fer yang dipadatioleh tinfosit B e,g. noduli tymphoidei (fotikel
temPat kedudukan resi prostesis cekat atau limfoid) di limpa, kelenjar getah b?ning, dan jar'rngan timfoid
i"too"X:i:"tt"l' terkait-usus. Disebut juga B-depmdent a. danT-independenl a.
sensorimotor a.
cortex-pada gyrus precentralis dan post-cen- T-independenl a. thymus-indeperulent a.
tralis-berhrrut-turut adaiah daerah motorik dan dierah re- trigger a. lihat di bawah zonc.
septif primer unfuk sensasi umum. a. underthecurve(AUC) area yang tertutup antara kurva
sens0fy g'6, yritnary,fee$tiwa!9, , ,,, , ,,,' ,., ,,r; , ;.
sencsry as$o*latinn a,, area asosiasi di s€kitar tep:liaien,, e. ,qplabilftag, dengan, rrilbi non"regatif dan aksis besaran yang
,{iuki.m; pada, area totalrdi bar,lrah kurv,a, p16pe1si yang terietai
septif primer, tempat interpretasi untuk stimu[ sensorik. antara dua titik tertentu trlada kurva lang *u*Outd*i fungsi
$eptel a,r area p.ada tiap hemisfer serebri yang terdiri dari ar€a densitas probabi litas (lihat di baw ah fu n ct ion).
subcallosa dan belahan septum pellicudum yang bersesuaian VagUA a, triganurnneruitagir
dengannya; area ini mempunyai' h ubun gan .if fu tiorit, hld;;- 'vestibular a. suatu cuatan berbentuk segitiga bulat di selelah
Iamik, dan hipokampus. lateral foveae venticuli quarti yang di atasnya dilewati striae
$ilenta.:,l. $uafu area otak yang dapat mengalami kondisi meduliares; area ini meluas ke dalam recessus lateralis, untuk
patologik tanpa adanya gejala ya;g;efi* bagi n"inisi. 2. associa- melnbentuk auditory, atau acogtstic, tubercle,
tion a- vestibslar a. of i$temal acoustic rneatus, lnferJor a, vestiba-
soilatic sensofy ae eomatoEsnsort a, salah satu dari kedua larii inferior weatas scustici i?rtttni, ,
,, ,, ,
daerah cortex teilpat terjadinya per;epsi,sadpn:unftrk *en,sasi ,ve$tibule-r a.,oJ interhal.ncoustic m6atus, supEriot: {1.,/}Bs,li-
somatik, disebut juga firsl atau yrimary somatosensory mea dan bularis superior meatus acustici inlerni.
second atau secondary somatosensorg area, a. vestibula'ris infe'rior mea'tus acus'tici inter'ni [TAl area
.go-rnatEsenser'y aa flt$
softtatusgnr fy,aiti Frirnary suatu vesfibutafis jnfeiicr meafus acustici interni: bagian bawah fun-
deierah p,royeksi kortikal pada: gyruc postCeti*ali*,unUit mun- dus irt'tehtus agusticus.internus, yang imenghantlrkan serat-eerat
rima informasi somatosensorik mengqbahnya nrenjadipersegei nervus saccularis.
sadar, yang diinisiasi oleh perangsfrgan,tiS*pt# pa&!,t ttt, a.vestlbulalrk'supe'riorm€a,tus acu$ltici intefni tTAl area
sendi, otot, dan visera. Disebui juga Sl a. vestibularis superior meafus acustici intemi: bagian atas fundus
somatosensory a., second,'iomato*ensory a,,,secofidary meatus acusticus intemus, yang menghantarkan serat-eerat
suatu daerah proyeksi kortikaldi sebelah lateral dan posterior n*vus ulkicularis dan nervus ampullaris superior.
area somatos€nsorik primer; daerah ini menerima sensasi visual a. lihat di bawah corfec,
sqmatik terutama dari kulit, khusqsnya sensasi nveri dan visual a,, lirsl striate mrtex.
gerakan,yang menembus kulit. Disebut iuga SIt a. yisual a,, second areapeistriata.
somesthetic a. somatosensont a. vitual fi., thitd dr€a Wristriate. l
a. spina'lis X lTAl daerafi paling dalam pada lapisan medulla Vi ual a$goci€tiot a's area peristriata dan parastriata dipan-
spinalis yang dijelaskan oleh Rexed; lihat Rexed lamirue, dibawah dang sebagai kesatuan struktur.
lamina.D:rsebut juga lamina spinalis XITA altematifl. visual receivinga. uisual cortex.
stress-bearing a, 1. bagian: mulut y.ang,dapat'rrre €rikan visuopsychic a's uisual association a's.
penopang bagi gigi palsu.,?. permukarrn pada,,struktr:r muiut v-i$$osgnsory a- striate c\ttex
y$rg {nenahan g4ya" regangaft, atau tekanan, yang rnengenai- vocal a. rima glollidis.
nya ketika berfungsi. 3. denfure-bearing a. rltateJshed a, salah satu, dari beberapa area hemispherium
striate a. lihat di bawah corfex. cerebri atau cerebelli, jauh dari circului Willisi, tempat jatiran
strip a. strip pada korteks antara area motorik dan premotorik vaskuler dua ar teda cerebri bertemu dan mernbentxk?nastomo*
yang diperkirakan berfungsi sebagai supresor. si6. Pada kasr.n hipotensi sistemik lama, daerah ini mudah
a. subcallo'sa, subcallosal a, [TA] area kecilcortex pada per- terkena inJark, dan daerah yang disuplai oleh cabang arteri yang
mukaan medial tiap hemisfer cerebri, antara sulcus puruoffa.- terbesar meniadi yang pertarna t€rk€na, Lihatjuga watershed in-
torius anterior dan posterior.
farction, di bawah infarct'nn.
a. of superficial cardiac dullness sebuah area pekak ber- Wernicke a., Wernicke segond:motsr speech a, :mulanya
bentuk, seliitiga I'angl dite-okan pada perkusi dida. se*uai adalah,i*tilah yang menunlukkan sebuah pusat wicara yang
dengan daerah iantur.rg yang tidak ditutupi oleh jaringan
' :', :' :'' {nnggag $ibatasi olehbaglan posterior gyrus temporahs dupJ
Ilafu, t . ': ,, rior di, dekat gyri ternporales tranversi;' sekarang, istilahlni
supplementary a's
daerah-daerah motorik dan sensorik kecil mencakup- zana yang lebih luas, meliputi juga gy'r.us supramar-
pada cortex cerebri, selain daerah primer. ginali$ dan angularis; disebut ivga Werxlcke field a*tt zake.
150
ar'e'a'ta 151 ar'gi'nine
ar.e.a.ta (ar"e-a'le) [L., fem. dari areatus kering] terdapat dalam Ar.gand burner (ahr-gah') [Aim6 Argand, ahli fisika Swiss,
bentuk bercak. 17 55-18031 lihat di b aw ah b ur ner.
Ar.e.ca (ar'e-ke) [dari Malayalam atekka] genus pohon palem Ar.gas (ahr'ges) suatu genus sengkenit famili Argasidae; bebe-
(famili Palmae), asli dari Asia selatan dan pulau di sekitarnya. 24. rapa di antaranya menularkan penyakit ke manusia dan hewan.
ca'techu L. adalah betel palm (palem sirih), spesies dari India A. annerica'nus A. persicus.
Timur yang merupakan sumber areca (sirih). A. brump'ti spesies yang ditemukan di Afrika dengan gigitan
at.e.ca (ar's-ke) 1. setiap pohon palem genus Areca.2.bijimasak yang menyebabkan peradangan lokal pada manusia.
kering dari Areca catechu,biasa dikunyah di lndia dan di negara A- minia'tus A. persicus.
Asia lainnya. Biji ini mengandung alkaloid arekolin dan astri- .4. per'sicus sengkenit tampan, salah satu parasit penfisap
ngen tanin dan mempunyai khasiat parasimpatomimetik dan darah yang paling penting pada unggas, yang menghasilkan
anthelmintik. Disebrt juga areca nut danbetel nut. Lthatlrya betel. kondisi lemah pada unggas ini sehingga menimbulkan kerugian
arec.o.line (a-rek'o-len) suatu alkaloid kholinomimetik yang ekonomi yang besar. Di Iran, Mesir, India, Australia, dan Brasil,
didapat dari areca @uah pinang), yang mempunyai efek muska- sengkenit ini merupakan karier spiroketosis pada unggas.
rinik dan nikotinik, digunakan sebagai konstituen antelmintik Disebut jug,a A. americanus atav A. miniatus, tampan, miana bug,
hewan drocarbil. dai Mianeh bug.
Are.dia (e-re'de-a) merek dagang untuk preparat pamidronate A- refler'us ektoparasit pada burung dara dan burung peli-
disodium. haraan lainnya, yang sering kali menyerang manusia dan dapat
are.f lex.ia (a"re-fl ek'se-a) la-l + reflex + -ia] tidak adanya refleks. menyebabkan lesi peradangan kutan.
detrusor a. kegagalan m. detrusor vesicae untuk tanggap ar.ga.sid (ahr'ge-sid) 1. berkenaan dengan sengkenit famili
terhadap rangsang, biasanya disebabkan lesi di
lower moto- Argasidae. 2. sengkenit famili Argasidae; disebut pga argasid
neuron, rnenyebabkan kegagalan pengosongan kandung kemih alart soft flck. 3. berkenaan dengan sengkenit genus Argas.
secara sempurna saat berkemih. Ar.gas.i.dae (ahr-gas'ide) sengkenit iunak, sebuah famiii
are.gen.ei.a.tive (a"re-jen'er-e-tiv) ditandai dengan tidak ada- dalam superfamili Ixodoidea, yang berbeda dari sengkenit keras
nya regenerasi; khususnya merujuk pada sel darah pada anemia (Ixodidae) karena tidak mempunyai skutum. Genus yang
aplastik. penting dalam dunia kedokteran atau kedokteran hewan adalah
ar.e.na.ceous (ar"e-na'shas) berpasir; berbutir halus. Argas, Otobius, dan Ornithodoros.
Are.na.vi.ri.dae (o-re"ne-vir'i-de) arenavirus: famili virus RNA ar.gat.ro.ban (ahr-gat'ro-ban") agen sintetik yang berasal dari
yang mempunyai sebuah virion pleomorfik berdiameter 50-300 L-arginin, berikatan dengan situs aktif trombin dan mengham-
nm yang terdiri dari selubung lapisan-ganda lipid dengan bat berbagai reaksi yang dikatalisis trombin; digunakan sebagai
peplomer besar, di sekeliling nukleokapsid yang terpilin dengan antikoagulan dalam profilakksis dan pengobatan trombosito-
dua untai dan sejumiah ribosom. Genomnya terdiri dari dua penia imbas heparin; diberikan secara intravena.
molekul sirkular RNA untai tunggal ambisense, yang ditandai L ar.ge.ma (ahr'je-ms) ulkus kornea putih.
(MW 1,1 x 105) dan S (Mw 2,2-r;8 x 106) (ukuian total genom Ahgem.o.ne (ahr-jem'e-ne) genus herba famiii Papaveraceae,
10-14 kb). Virus ini mengandung tiga polipeptida utama, asli Amerika, mempunyai daun berduri dan bunga berwarna
termasuk transkriptase, dan bersifat sensitif terhadap radiasi kuning atau putih. A. mexica'na merupakan bunga madat ber-
sinar gamma dan ultraviolet. Replikasi dan perakitan terjadi di duri yang mengandr.rng minyak argemon dan dapat menye-
dalam sitoplasma; virion dilepaskan dengan pembentukan tu- babkan penyakit edema anasarka epidemik.
nas melalui membran plasma. Rentang pejamu sempit. Ada satu ar.gen.taf.fin (ahr-jen'ta-fin) lL. argentum perak + ffinis mem-
genus saja, Arenaairus. punyai afinitas terhadapl mempunyai afinitas terhadap
Are.na.vi.rus (e-re'ne-vi"res) fL. arenapasir + airus (dari granul garam-garam perak dan kromium; merujuk pada jaringan. Lihat
yang memberikan gambaran seperti pasir untuk virionnya)] juga dibawah cell.
arenavirus; genus virus famili Arenaviridae, beberapa me- ar.gen.taf.f i.tro.m? (ahr"jen-taf"i-no'me) tumor karsinoid pa-
rupakan penyebab demam berdarah. Mencakup virus korio- da saluran cerna yang dibentuk oleh se1 argenta{in (sel
meningitis limfositik, virus Lassa, dan virus-virus kompleks Kulchitzky) yang ditemukan pada saluran usus; tumor seperti
Tacaribe (virus Amapari, Flexal, Guanarito, Junin, Machupo, itu menghasilkan berbagai macam katekolamin yang menim-
Parana, Pichinde, Sabia, Tacaribe, dan Tamiami). Pejamu yang bulkan kompleks.gejala yang disebut sindrom karsinoid.
lazim adalah binatang pengerat. a. of bronchus carcinoid tumor of bronchus.
are.na.vi.rus (e-re'na-vi"res) semua virus yang rnasuk dalam ar.gen.ta.tion (ahr'Jen-ta' shan) [L. ar gentum perak] pewarnaan
famili Arenaviridae. dengan garam perak.
New lVorld ds Tacaribe complex. ar.gen.tic (ahr-jen'tik) lL. argentum perakl mengandung
Old World a's nama lama untuk kompleks LCMV-LASV. perak.
ar.e.noid (ar'o-noid) lL. arenapasft + -oidl menyerupai pasir. ar.gi.nase (ahrJi-nas) IEC 3.5.3.1] suatu enzim goiongan hidro-
are.o.la (e-re'o-le) jam. are'olae [L., dim. dari area ruang] 1. lase yang mengatalisis hidrolisis arginin untuk membentuk
ruangan kecil atau ruang-antara di dalam suatu jaringan; lihat ornitin dan urea. Reaksi ini terjadi di hepar sebagai bagian dari
areolar tissue, di bawah tissue.2. suatu daerah sirkular dengan siklus urea.
wama yang berbeda, mengelilingi suatu titik sentral, seperti ar.gi.nase de.fi.cien.cy (ahrJi-nas) suatu aminoasidopati
area di sekeliling pustul atau vesikel, pupil mata, atau puting resesif autosomal yang melibatkan biosintesis urea; arginin
payudara. . meningkat di dalam darah dan urine dan dapat menyebabkan
a. mam'mae [TA], a. of mammary gland, a. of nipple sistinuria sekun der ; oroticacidurla sering terjadi, tetapi hiperamo-
cincin gglap yang mengelilingi puting susu. nemia jarang. Tanda-tanda klinis meliputi retardasi psi-
second d. cincin yang mengelilingi areola mammae selama komotorik, hepatomegaii, dan perubahan warna kulit kepala.
kehamilan. Disebui juga argininemia dan hyperar gininemia.
are.o.fae (o-re'oJe) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari areola. ar.gi.nine (ahrJi-nen) 1. suatu asam amino nonesensial, asam
are.o.lar (e-re'o-lar) berkenaan dengan atau mengandung areola. 2-amino-5-guanidinovalerat, yang dihasilkan dengan hidrolisis
are.o.li.tis (ar"e-o-1i'tis) radang areola mammae. atau pencernaan protein. Asam amino ini merupakan salah satu
ar.e.om.e.ter (ar"e-om!a-ter) [Yun. araios lipis + -meterlhidro- basa heksona dan menyuplai gugus amidin untuk sintesis
meter. kreatin. Arginin juga dibentuk melalui transfer sebuah atom ni-
Ar.ey rule (ar'e) [Leslie Brainerd Arey, ahli anatomi Amerika, trogen dari aspartat ke sitrulin dalam siklus urea. Sikius ini
1891-1988] lihat di baw ah rule. selanjutnya menghasiikan urea, untuk membentuk ornitin.
AFF acute renal failure. Lambangnya Arg dan R. Lihat tabel pada amino acid.2. [USP]
Ar.fon.ad (ahr'fon-ad) merek dagang untuk PreParat trimetha- sebuah preparai L-arginin yang digunakan dalam terapi hiper-
phan camsylate. amonemia dan sebagai penunjang diagnostik pada peniiaian
Arg arginine. fungsi hipofisis.
ar.gam.bly.opia (ahr"gam-ble-o'pe-e) lYun. argos malas, tak a. glutamate garam yang tersusun dari L-arginin dan asam
terpakai + amblyopial ambliopia yang disebabkan oleh peng- L-glutamat, yang digunakan sebagai tambahan dalam penata-
gunaan mata secara salah dan berlangsung 1ama. laksanaan hiperamonemia; diberikan secara intravena.
ar' gi.nine car.boxy.pep.ti. dase 152 Arix'tra
a. hydrochloride [USp] garam monohidroklorida dari al.gy.ro.phil.ic (ahrJe-ro-Ill' ik) argyrophil
L-arginin, yang digrLnakan sebagai tambahan dalam penata_
ar.gy.ro.sis (ahr"ie-ro'sis) [\'un. aigy ros perak] argyria.
laksanaan hiperamonemia dan itimulan pelepasan hormon
arhin.en.ceph.a.lia 1a,'rin-en,,sa-ii,le-ay Ja_:'+ /iinencephalonl
pertumbuhan oleh hipofisis dalam uji fungsi hipofisis; diberikan
arrhinencephalia.
secara intravena.
arei.ning car.boxy.pep.ti.dase (ahrJi_nen kahr_bok,,se_pep,
arhin.ia (a-rin'e-e) fa-1 + rhin + -ial arrhinin.
Arias.Stel.la reaction (ahr,yalis-sta,ye) [Javier Arias_Stella,
{r- das) ly sine c arb o xyp ep tidase.
alrli patologi Peru, lahir tahun'7924)hhat diiawah reaction.
ar.gi.n i.ne.mia(ahr ji-ni-n e' me- a) ar ginas e deficiency. ari.bo_.fla..vin.o.sis (a-d,,bo-fla,,vilno,sis) la_\ +. riboflaain +
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase (ahr,,jine,,io_suk,Jinas; " argininosuc_ -osls] defisiensi riboflavin dalam diet. Keadaan ini menimbulkan
cinate lyase.
suatu sindrom yang terutama ditandai dengan cheilosis atau
ar.gi.ni.no.suc.cin.ase de.fi.cien.cy (ahr,,ii_ne,,no_suk,si_ cheilitis, stomatitis angularis, glossitis yang iisertai dengan Ii-
nas\ argi n i nosuccin icac id uria. dah berwarna merah keunguan atau migenta yang ?apat
arigi.ni.no.suc.cin.ate (ahr,,ji-ne,,no-suk,si_nat) bentuk an_ memperlihatkan fisura, vaskularisasi kornJa, dissebaiia, dan
ion asam argininosuksinat.
anemia.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate. ly.ase (ahr,Ji_ne,,no_suk,si_nat h,as) Ar.i.cept (ar'i-sept) merek dagang untuk preparat donepezil hy_
IEC 4.3.2.1] suatu enzim golongan iiur" yur,g mengatalisis _
drochloride.
pemecahan argininosuksinat untuk membenttri fumaiat dan ar.il (ar'il) lL. arillus anggur keringl pembungkus atau apendiks
1]Cinin. Reaksi ini adalah bagian dari siklus urea di dalam hepar tambahan pada biji.
(lihat illustrasi pada urea cycle, dibawah cycle). Defisiensi
enzim ar.il.lode (ar'i-lod) apendiks pada biji tertentu yang menempel
ini, merupakan ciri resesif autosomal, rnenimbulkan arginino_ ke m i c ropy le .atau raphe.
succinicaciduria. Disebut juga
ar.gi.ni.no.suc.cin.ate iyn.thase
a rgininosuccinase. Arim.i.dex (e-rim'ideks) merek dagang untuk preparat anas_
(ahr,Ji_ne,,no_suk,si_ndt trozole.
sin'thas), IEC 6.3.4.5] qnzim golongan ligase yan! ar.i.pip.76.26le (ar"i-pip,re-zol) antipsikotik dengan aktivitas
mengatalisis kondensasi .s1at1
sitrulin dan aspirtat rintuk riembentuf ag-onis parsial pada reseptor dopamin D, dan reseptor serotonin
argininosuksinat. Reaksi ini merupakan bagian dari siklus urea
S-HTro dan aktivitas antagonis pada reseptor serotonin S-HTro;
11
d:1"- hepar (lihat ilusrrasi puAu urea ,iAr, aibawah cycle). diberikan secara oral dalam pengobatan skizofrenia dan episoit
Ditulis juga argininosuccinate syithetase,
manik akut serta episode campuran pada gangguan bipoiar.
ar.gi.ni.no.suc.ci.nate syn.thase de.fi.cien.cy (alu,, ji_ne,, -
A;is.to.cort (e-ris'to-cort) meiek dagang,intul"preparat triam_
no-suk'si-nat sin'thes) suafu aminoasidopati resesif autosomal
cinolone. .
yang ditandai dengan peninggian nyati kadar sitrulin dalam Aris.toilo.chia (a-ris"to-lo'ke-a) [L., yun. a ristos terbaik + Iochia]
urine darr plasma, dengan hiperamonemia dan (kadang kala) suatu genus besar semak dan herba dalam famili Aristo_
oroticaciduria sekunder. Terdipat bentuk neonaial dan" onsei
lochiaceae; banyak spesiesnya mengandung asam aristolokhat.
lambat dan temuan klini,s1Xa,.i3ne sangat bervariasi beratnya,
Dosis tinggi mungkin bersifat toksi! men/ebabkan kerusakan
meliputi retardasi mental dan kelaiiran nlurologik. Disebut jriga
ginjal pada manusia dan rnenyebabkan diare serta kelemahan
citrullinemia dan citrullinuna.
tungkai pada ternak.
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic ae.id {afu ,Jine,,no_suk_sin,ik) senya_ aris.to.lo.chicacid (e-ris,,to-lo,kik) suatu derivat
wa yang dibentuk dengan kondensasi asam aspartat dan sitrulin asam
fenantren-karboksilat, bahan aromatik menyengat utama pada
sebag_ai satu tahapan dalam urea cycle (q.v.).
herba genus Aristolochia dan spesies-sp"sierrria; dosis tinggi
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.i.de.mia 1ifu;1ine,,no,sek_sin,,ik- dapat toksik, menyebabkan kerusakan girrjal' pada
as"i-de'me-e) adanya asam argininosuksinai di dalam darah. -unrr]I,
henti jantung atau henti napas pada hewan percolaary dan
ar.gi.ni.no.suc.cin.ic.ac.id.uria (ahrJi-ne,,no_suk_sin,,ik_as,,
diare
dengan.kelemahan tungkii plda hewan iernak. Disebut juga
i-du're-e) 1. suatu aminoasidopati resesif autosomal yang ditan_
aristolochine.
dai dengan ekskresi asam argininosuksinat di dalam uririe, dise_
babkan oleh defisiensi argininosuksinat liase, dengan hiperamo_
aris.tol.o.ch ine (e-ris-tol,o -chdn) aris i oI o chic acid.
Aris.to.span (a-ris'to-span) merek dagang untuk preparat hi-
nemia, argininosuccinicacidemia, dan sitrulinemia. Aia juga amcinolone hexacetonide.
bentuk neonatal dan onset lamba!, dan temuan klinis, yafig lr-.11.!9t.]e anomaty (ar,is-tot,,el) [Arist o tI e, filsuf yur.ranl,
sangat bervariasi beratnya, meliputi retardasi mental, keiangl
384-322 S.M.l iihat di baw ah anomaly.
ataksia, hepatomegali, dan rambut mudah patah (trichorrhexis
atith.mo.ma.nia (e-rith,,mo-ma,ne-e) fyun. arithmos angka +
nodosa)- Disebut_juga argininosuccinase atlu argininosuccinate manial
. Iyase deficiency. 2. ekskresi isam argininosuksinat d"i dalam urine. ..dorongan untuk menghitung, mis"alnya
menghitung langkah-kompulsif
sewaktu berjalan, jumlih anak"tangga, dil.,
ar.gi.nyl (ahr'jinel) radikal asil argi.,i.,. gejala yang umum pada gangguan obsesif-kompulsif.
ar.gi.pre-s.sin (ahr'Jipres, in) ar ginine a asopr essin. Arix.tra (o-riks'tre) mere{ dagang untuk preparat fondaparinux
ar.gon (Arf (ahr'gon) fytn. argos lembam] unsur kimia, nomor sodium.
atom 18, ditemukan di atmosfer pada 1g95. Unsur ini meru_
pakan salah satu gas lembam yang berat atomnya 39, g4g.
_
Ar.gyll Rob.ert.son pupil (iupil signf lahrigil, rob,art_sen)
[Douglas Moray Cooper Lamb ArgyII Rob"ertson, dokter
Skotlandra, 1837-19091 lthat dibawah pipil.
ar.gyr.emia (ahr'Ja-re'me-e) lyun. argyros perak + _emial ada_
nya perak atau garam perak di dalam darah.
ar.gyf.ia (ahr-jir'e-e) perubahan wama menjadi kelabu per-
manen pada kulit, konjungtiva, dan organ-orgin dalam yang di-
akibatkan oleh penggunaan garam peiak seLra terus_menerus
dalam jarrgka panjang. Disebu t juga- argyrosis.
.^ a-.- na.sa'li; perubahan warna argirik pada mukosa hidung.
ar.gyl.t.a.sis (ahr"ja-ri'e-sis) argyria.
ar.gyr.ic (ahr-jir'ik) 1. berkenaan dengan atau disebabkan oleh
perak- 2. berkenaan dengan argiria.
ar.gyr.ism (ahr'jo-riz-am) argyria.
Ar.gyr.ol (ahrJo-rol) merek digang untuk protein perak ringan;
lihat dibawah silaer.
ar.g,l.ro.phil (ahrJe-ro-fil, ahr-ji,rofil) lyun. argyros.perak +
-p.htll, dapat,mengikat garam perak, yang sel#jutnya dapat
direduksi..oleh cahaya atau oleh agen pereduksi sehingga
menghasilkan endapan perak berwarna hitam; merujuk pXXu
jaringan dan unsur-unsur jaringan.
I Argiria.
Ari'zo.na 153 aro'ma'ti'za'tion
l1.1nig.ss.6s (afu-mij'ar-02) genus nyamuk tribus Aedini, sub-
p famili Culicinae. A. obtur'bnns menularkan dengue di Jepang.
Ar.mil.fi.ter (ahr-mif i-fer) genus cacing famili Pentastomidae,
endoparasit mirip cacing dalam filum Pentastomida.
$entromer A. armilla'tus spesies yang bentuk dewasanya ditemukan di
paru dan trakea ular python dan larvanya ditemukan di dalam
organ-dalam kera dan singa serta, kadang, pada manusia di
q
Afrika. Da\ulu disebu! P orocephalus armillatus
A. monilifor'mis spesies yamg iarvanya merupakan parasit
pada manusia di Cina, Filipina, dankepulauan Asia sekitamya.
Ar.mo.ra.cia (ahr"mo-ra'she) sebuah genus herba berbunga
dalam famili Cruciferae. .4. lapathifo' lia adalah tanarnanhorserad-
I Lengan kromosom. ish, yang akarnya menghasilkan rempah-rempah hoarseradish;
tanaman ini dapat menyebabkan gastroenteritis fatal pada
hewan ternak. Dahulu disebut Cochlearia armoracia.
Ari.zo.na (ar"i-zo'ne) lthat Salmonella enterica subspesies ar! Ar.mour (ahr'mor) merek dagang untuk preparat porcine
thyroid, yang mengandung levotiroksin dan liotironin.
Arlts recess, sinus, trachoma (ahrlt) [Carl Ferdinand arm.pit (ahrm'pit) ruangan kubah di inferior dasar aksila, di
Ritter von Arlt, ahli oftalmologi Aushia, 1.81,2-18871 lihat di antara lengan dan dinding dada.
bawah trachoma danlihal sinus of Maier. Arndt's law (ahmts) lRudolf Arndt, ahli psikiatri jerman, 1835-
arm (ahrm) [A.5. earml7. brachium (def. 1). 2. pada penggunaan 19001lihat di bawah law.
umum/ seluruh anggota gerak atas (membrum superius [TA]). 3. Arndt.Schulz law (ahrnt' shoolts') [R. Arndt;Httgo Schulz, at.li
bagian atau juluran yang ramping, biasanya mempunyai mo- farmakologi jerman, 1853-19321 Arndt's law.
bilitas dan fungsi independery dan menjulur dari struktur Ar.neth classification, count, formula, index (ahr-net')
utamanya. 4. tonjolan atau juluran yang digunakan untuk mena- fJoseph Arneth, dokter fermary 7873-1955)h],Lat dibawah classifi-
han gigi palsu parsial lepasan pada posisinya di dalam mulut. cation, count, formula, dan index.
bar clasp a. lengan penjepit yang berfungsi sebagai penahan Ar.ni.ca (afu'ni-ke) [L.] genus tanaman berbunga campuran
ekstrakoronal, berasal dari basis suatu gigi palsu, konektor (famili Compositae), yang dikenal juga sebagai leopard's bane,
mayor atau minor, atau kerangka suatu gigi palsu, melintasi wolfsbane, dan mountain tobacco. Kelopak bunga kering A.
jaringan lunak, mendekati daerah potongan gigi dari arah gusi, monta'na disebtt arnica dan digunakan sebagai obat.
llan berakhir di sebuah potongan penahan yang terletak di sisi ar.na.ca (ahr'ni-ks) 1. setiap tanaman gen:us Arnica.2. kelopak
gingival pada ketinggian kontur tersebut. bunga kering Arnica montana; mengandung arnisin, arnisterol,
bird a. keadaan lengan bawah yang kurus akibat atrofi otot. antoksantin, tanin, dan resin dan digunakan secara topikal da-
chromosome a. tiap segmen dari dua segmen kromosom lam bentuk tingfur untuk memar, keseleo, dan luka superfisial,
yang dipisahkan oleh sentromer; lambang p menunjukkan serta sebagai counterirritant. Disebut juga wolfsbane dan leopard's
lengan pendek dan q lengan panjang. bane.
circumferential clasp a. lengan penjepit yang berawal di Ar.nofd canal, etc. (ahr'neld) [Philipp Friedrich Arnold, ahli
atas puncak kontur, memotong baglan suprabulge glgi, mende- anatomi Jerman, 1803-18901 lihat di bawah canal,Iigament, nerae,
kati potongan gigi dari arah oklusal, dan berakhir di sebuah dan svndrome.
potongan penahan yang terletak di sisi gingival puncak kontur Ar.nold.Ghi.ari malformation (deformity, syndromel
tersebut. (afu'neldke-ah're) [Julius Arnold, al]i patologi ferman, 1835-
clasp a. perpanjangan atau juluran penjepit suatu gigi palsu 1915; Hans Chiari, ahli patologi Austria, 185L-19L6l lihat di
parsial, yang membantu menstabilkan dan menahannya di bawah malfurmation.
mulut. AROA autosomal recessioe ocular albinism.
glass a. keadaan nyeri di lengan atas akibat cedera pada tendo aro.ma (e-ro'ma) fYtn. ardmabumbu] bau atau keharuman, ter-
capitis longi musculi bicipitis brachii atau tendo musculi utama bau bumbu atau obat atau bahan makanan atau mi-
supraspinati, yang kadang mengakibatkan bursitis subdeltoid. numan.
golf a. sebuah bentuk neuritis yang terlihat pada para pemain Aro.ma.sin (e-ro'me-sin) merek dagang unfuk preparat exemes-
golf setelah latihan yang berlebihan. tane.
reciprocal a. lengan penjepit yang ditempatkan sedemikian aro.ma.tase (e-ro'metas) suafu aktivitas enzim yang berlang-
rupa untuk mengimbangi gaya-gaya yang timbul dari lengan surg di dalam retikulum endoplasma dan mengatalisis konversi
penjepit yang berlawanan pada gigi yang sama. testosteron menjadi senyawa aromatik estradiol, yang berjalan
retention a., retentive a. penjepit kaku yang tepat terpa- meialui hidroksilasi tiga kali berturut-turut, pelepasan sebuah
sang di daerch inftabulge $gi pada ujung terminal lengan ter- atom karbon, dan peny'usunan ulang.
sebut. aro.ma.ther.a.py (e-ro'me-ther"e-pe) terapi yang mengguna-
stabilizing a. lengan penjepit kaku yang bersentuhan dengan kan ekstrak minyak esensial dari tanaman dengan ekstraksi atau
gigi pada atau di sebelah oklusal puncak kontur. penyulingan uap; minyak ini dapat digunakan secara inhalasi,
ar.ma.dil.lo (atu"me-di1'o) [Sp. "sesuatu yang sedikit dipersen- dimasukkan secara intemal (oral, rektal, atau intravagina), atau
jatai"] salah satu dari sekelompok mammalia penggali liang digunakan secara topikal dengan cara kompres, mandi, atau
dalam grdo Edentata, famili Dasypodidae, yang memiliki pijat.
tameng bertanduk pada permukaan dorsal badannya; satu ar.o.mat.ic (ar"o-mat'ik) fL. aromaticus; Yun. aromatikosl 1..
spesies di Amerika Selatan merupakan reservoar Trypanosoma mempunyai bau menyengat. 2. dalam kimia organil menunjuk
cruzi. suatu senyawa yang mempunyai satu sistem cincin yang
ar.ma.men.tar.i.um (ahr"me-men-tar'e-am) [L.] perlengkap- distabilkan oleh sebuah lingkaran tertutup ikatan ganda ter-
an seorang dokter praktik atau institusi, yang meliputi buku, konjugasi atau pasangan elektron non-ikatan, seperti benzena,
instrumery obat-obatan, dan alat bedah. naftalena, atau arilamina.
Ar.man.ni.Eb.stein cells, kidney, lesion (degenera- ar.o.mat.ic-L.ami.no ac.id de.car.box.y.lase (ar"o-mat'
tionf {ahr.mahrne eb'shti:nf [Luciano Armanni, ahli ik e-me'no as'id de"kahr-bok'se-las) IEC 4.1.1.28) enzim go-
patologi Italia, 1839-1903; Wilhelm Ebstein, ahli penyakit dalam longan liase yang mengatalisis dekarboksilasi asam amino
Jerman, 1836-791,21lihat di bawah cell, kidney, danlesion. aromatik, mengubah dopa menjadi dopamin, triptofan menjadi
ar.mar.i.um (ahr-mar'e-em) fL.f armamentarium. triptamin, dan hidroksitriptofan menjadi serotonin. Enzim ini
ar.ma.ture (ahr'me-choor) fL. armatura alat pertahanan] 1. terikat pada kofaktor piridoksal fosfat dan terdapat terutama di
lempengan besi atau pelindung yang menyilang ujung terbuka hati, ginjal, otak, dan vas deferens; reaksi ini penting pada
pada magnet ladam (tapal kuda). 2. organ atau struktur biosintesis katekolamin dan melanin.
pelindung. aro.ma.ti.za.tion (e-ro"me-ti-za'shon) konversi kimiawi men-
ARMD age-related macular degeneration. jadi suatu bentuk aromatik.
arous'al 154 ar'sa'nil'ic ac.id
arous.al (e-rou'zal) 1. suatu keadaan kepekaan terhadap eksi ar.rha.phia (e-ra'fe-a) [a-1 + -rrhaphy] status dysr aphicus.
tabilitas atau stimulasi sensorik. 2. kegiatan atau keadaan terjaga Ar.rhe.ni.us equation, formula, theory (doctrinef (e-re,
atau seperti bangun tidur. 3. kegiatan merangsang untuk siaga ne-as) [Svante August Arrhenius, ahli kimia Swedia, IBS?-I927]
atau bertindak; lihat di bawah equntion, formula, dan theory.
sexual a. respons-respons fisik dan psikologis terhadap pe- ar.rhe.no.blas.to.ma (a-re"no-blas-to'me) androblastoma
rangsangan erotik mental atau fisik, termasuk perubahan pada (def. 2).
pernapasan, tegangan otot, denyut nadi, dan aliran darah ke alat ar.rhi.go.sis (a"rigo'sis) la-| + rhigosisl ketidakmampuan
kelamin serta peninggian hasrat untuk melakukan aktivitas untuk merasakan pilek; tidak adanya sensasi pilek. .
seksual, 2p.y[in.6n.ss.pha.lia (a-rin"an-sa-fa'le-a) [a-t + rhinencepha-
ar.pri.no.cid (afu -pri'no-sid) koksidiostat yang digunakan da- lonl kelainan kongenital berupa tidak adanya rhinencephalon.
lam peiernakan unggas. ar.rhin.ia (e-rin'e-e) (faL. + rhin- + -lal kelainan kongenital
ARPKD autosomal recessiae polycystic kidney disease. berupa tidak adanya hidung._
ar.rache.ment (afu"ahsh-mahwn) [Per. "ekstraksi,,] ekstraksi al.rhyth.mia (e-rith'me-a) laL + rhythm + -ial l. gangguan atau
katarak membranosa dengan mengeluarkan kapsul melalui hilangnya irama yang teratur. 2. khususnya, setiap variasi dari
suatu insisi pada kornea. irama denyut jantung normal; gangguan ini dapat merupakan
dFt?n9o.ment (e-ranj'ment) pengaturan atau peletakan bagian- kelainan frekuensi, keteraturan, atau tempat asai impuls atau
bagian. sekuens aktivasi. Istilah ini mencakup irama reguler abnormal,
anterior tooth a. pen)'usunan gigigigi anterior untuk men- irama ireguler, dan hilangnya irama. Cf dysrhythmin dan lihat
dapatkan efek estetika dan fonetik. juga entri-entri di bawah rhythm.
tooth a. 1. penyusrlnan letak gigi-geligi pada gigi palsu untuk chronic a. continuous tt.
maksud spesifik. 2. penataan gigi-geligi di atas dasar/cetakan compound a. aritmia dengan gangguan irama multipel.
sementata. continuous a. ketidakteraturan kekuatan, kualitas, dan
ar.rec.tor (e-rek'ter) jam. a ft e ct o' re s lL., dar i ar r iger e. mendirikan sekuens deny-ut nadi, yang berlanjut sebagai fenomena yang
atau menegakkan] menegakkan atau sesuatu yang menegakkan. permanen; disebut juga chronic atatt perpetual a.
Cf. erector. juvenile a. aritmia sinus yang terjadi pada anak.anak.
' a.pi'li jam. arrecto' res pilo' rum [L. "penegak ra mbut,, ) musculus nodal a. aritmia yang terjadi bila nodus atrioventricularis atau
arrector pili. jaringan tautan di sekitarnya bertindak sebagai pacu jantung.
ar.rec.to.res (ar"ek-to'res) [L.] bentuk jamak dari arrector. nonphasic a. bentuk sinus aritmia; pada bentuk ini, ketidak-
?r.rGSt (a-rest') perhentian; kegiatan menghentikan. teraturannya tidak terkait dengan fase respirasi. Cf. phasic a.
cardiac a. penghentian mendadak fungsi pompa jantung, de- perpetual a. continuous a.
ngan menghilangnya tekanan darah arteri, yang mengisyarat- phasic a. bentuk aritmia sinus yang terkait dengan fase-fase
kan fibrilasi ventrikel atau henti ventrikel; biasanya, keadaan ini pernapasary frekuensi denyut jantung bertambah saat insipirasi
menyebabkan kematian, kecuali bila dikoreksi, tetapi dapatjuga dan berkurang pada saat ekspirasi. Cf. nonphasic a.
bersifat sementara atau paroksismal. sinus a. variasi siklik fisiologik pada frekuensi denyut
deep transverse a. keadaan selama pelahiran saat oksiput jantung, yang terkait impuls vagal ke nodus sinuatrialis; aritmia
janin berputar dan berhenti pada diameter transversa pelvis. ini dapat terkait atau tidak berhubungan dengan fase-fase
developmental a. penghentian proses perkembangan, se- pemapasan (lthat phasic a. dan nonphaslc a,). Aritmia ini biasa
mentara atau permanen. terjadi, khususnya pada anak-anak, dan tidak dianggap abnor-
epiphyseal a. terhentinya pertumbuhan pada epifisis tulang mal.
melalui fusi diafisis-epifisis. sinus a., nonrespiratory nonphasic a.
heart a. cardiac a. sinus a., respiratory phasic a.
maturation a. terhentinya proses perkembangan sebelum supraventricular a. aritmia yang berasal dari atrium, ter-
berkembang sempurna; khususnya, merujuk pada kegagalan masuk nodus atrioventricularis; mungkin berupa bradiaritmia
maturasi granulosit, dengan mieloblas dan promielosit sebagai atau takiaritmia.
unsur predorninannya, terdapat pada benfuk leukemia tertenfu. ventricular a. aritmia yang berasal dari ventrikel.
sinus a. berhentinya irama jantung normal (sinus), biasanya ar.rhy/th.mid (e-rith'mik) [a-'+ Yun. rhythmos irama] 1. ditan-
sementara, akibat pelambatan atau penghentian inisiasi impuls dai dengan tidak adanya irama.2. berkenaan dengan atau ditan-
oleh nodus sinuatrialis, berlangsung selama selang wakfu yang dai dengan aritmia.
bukan kelipatan eksak dari waktu siklus jantung noimal; ar.rhy/th.mo.gen.esis (e-rith"mo-jen' a-sis) lar rhy thmia + gene-
masing-masing pacu-jantung ektopik akan mengambil alih sls] proses terjadinya aritmia.
kendali irama jantung atau akan. terjadi periode asistole ar.rhyth.mo.gen.ic (e-rith"mo-jen'ik) larrhythmin + -genicl
ventrikel. Lihat juga sinus pause, dibawah pnuse. menghasilkan atau mencetuskan aritmia.
ar.rest.ed (a-rest'ed) tertahan; terhenti. Dalam obstetri, kepala ar.rhyth.mo.ki.ne.sis (e-rith"mo-ki-ne'sis) [arrhythmitt +
janin dikatakan terhenti bila kepala tersebut tertahan, tetapi klnesls] diskinesia yang terdiri dari ketidakmampuan untuk
tidak terhalang, pada rongga panggul. melakukan gerakan-gerakan berurutan volunter dengan irama
ar.res.tin (e-res'tin) setiap anggota famili protein inhibitorik tertentu secara sempurna. Cf . adindochokinesia.
yang berikatan dengan reseptor terkopel-protein G terfosforilasi Ar.ro.yo sign (ah-ro'yo) [Carlos F. Arroyo, dokter Amerika,
sehingga menghambat interaksinya dengan protein G. pada 1892-1,928) astheno coria.
retina, arestin mengikat rodopsin terfosforilasi aktif dan ARRS American Roentgen Ray Society.
rnengegah.rodopsin tersebut terikat pada transdusin; dengan ar.sa.nihic ac.id (ahr"se-nil'ik) [USP]
antibakteri mengandr:ng-
ddnikian, menyebabkan deaktivasi rodopsin, sebagai bagian arsen yang digunakan dalam praktik kedokteran hewan untuk
dari sikius visual. pencegahan dan pengobatan disentri pada babi.
lnterval R*R
I Aritmia fasik, aritmia sinus yang terkait dengan pernapasan, pada anak usia 4 tahun. lnterval P-R bersifat konstan, tetapi interval R-R memendek pada saat
inspirasi dan memanjang pada saat ekspirasi.
ar'se'nr'a'sls r55 ar'te'ria
ar.se.ni.a.sis (ahr"se-ni'a-sis) chronic arsenic poisoning. ar.sine (ahr'sen) anggota golongan khas basa mengandung
ar.se.nic' (ASf (ahr'se-nik) [L. arsenicum, arsenium, alau arsenum; arsenyangmudah menguap, yang terbentuk bila asam arsenit
dari Yun. arsen kuat] unsur nonlogam, yang terdapat sebagai zat dicampur dengan zat-zal yang mengandung albumin. Arsine
padat yang rapuh, berkilau, dan berwarna keabu-abuan, dengan yang khas adalah AsH,, arsen trihidrida atararseniurettedhydro-
bau seperti bawang putih. Nomor atom 33; berat atom 74,922; gen, suatv gas yang sangat beracun, dan beberapa senyawanya
berat jenis 5,73; unsur ini toksik bila ierhirup maupun tertelan digunakan dalam peralatan perang. Penggunaan utama dalam
dan bersifat karsinogenik. Meskipun arsen serta senyawa- industri adalah untuk produksi komponen mikroelektronik.
senyawanya sudah digunakan secara luas dalam pengobatan, Bahan ini bersifat karsinogenik dan juga menyebabkan hemo-
sekarang obat ini jarang digunakan dan hanya penting dalam lisis, ikterus, gastroenteritis, dan nefritis.
pengobatan penyakit parasit tropis tertentu. Lihat juga arsenic ar.sin.ic ac.id (ahr-sin'ik) senyawa organik yang mengandung
poisoning. di bawah poisoning. gugus fungsional-AsOrH.
a. chloride a. trichloride. ar.son.ac ac.id (ahr-son'ik) senyawa organik yang mengan-
a. disulfide, red a. sulfide senyawa beracun, yang diguna- dung gugus fungsional-AsO(OH)r.
kan sebagai pigmen, dalam kembang api, pabrik mesiu, dan ar.so.ni.um (afu-so'ne-am) radikal atau ion univalen, AsHn,
industri kulit; disebut juga realgar. yang bekerja kalau bergabung dalam senyawa, sebagaimana ion
a. trichloride cairan berasap yang sangat beracun, AsClr, amonium, NH4.
senyawa yang mudah melepaskan asam klorida yang sangat ars.phen.a.mine (ahrs-fen'e-men) obat pertama yang spesifik
iritatif; digunakan dalam gas perang dan sebagai zat-antara untuk terapi sifilis, patek, dan infeksi spirillum lainrrya, bela-
untuk bahan-bahan kimia organik. kangan digantikan oleh oxophenarsine, kemudian penicilin.
a. trioxide bentuk arsen teroksidasi, dengan rasa agak manis Disebut juga s ala ar san.
dan mempunyai efek eritropoietik; digunakan sebagai herbi- ART Accredited Record T echnician ; assisted reproductiae technolo gy ;
sida, disinfektan domba, dan rodentisida. Obat ini juga diberi- automated reagin test.
kan secara intravena sebaga obat antineoplastik dalam peng- Ar.tane (ahr'tan) merek dagang preparat trihexyphenidyl.
obatan leukemia promielositik akut. Disebut jtga white a., ar.te.lact (ahr' te-lakt) artifuct.
arsenous acid, dan arsenous anhydride. ar.tem.e.ther (ahr-tem'ether) turunan artemisin, digunakan
a. tris'ulfide zat beracury yang terdapat di alam sebagai dalam kombinasi dengan lumenfantrine untuk pengobatan ma-
orpiment mineral; digunakan sebagai pigmen dan, kadang, se- laria; diberikan secara intramuskular.
bagai obat. Disebut juga a. yellow dan auripigment. Ar.te.mhsia (ahr"te-mis'e-e) [L., Yun. artemisia dari ArtemisDi-
white a. a. trioxide. ana] genus tanaman berbunga campuran aromatik (famili
a.yellow a. trisulfide. Compositae) yang tersebar luas di wilayah yang kering pada
ar.sen.ic2 (ahr-sen ik) berkenaan dengan atau mengandung daerah beriklim sedang dan dingin di dunia; beberapa spesies
arsen dalam keadaan pentavalen. tanaman ini digunakan sebagai obat.
ar.sen.ic ac.id (ahr-sen'ik) suatu hidrat, HrAsOn, diarsen .4- absin'thiutn common wormwood (q.v.\ atau absinthium
pentoksida, yang juga merujuk pada asam arsenat itu sendiri. (def.1).
ar.sen.i.cal (ahr-sen'i-kol) lL. arsenicalisl 1. berkenaan dengan atau A. an'nua sweet wormwood; spesies Eurasia yang digunakan
mengandung arsen. 2. obat atau senyawa lain (seperti pestisida) dalam obat Cina unfuk mengobati demam dan sebagai obat
yang mengandung arsen; semua obat yang mengandung arsen antimalaria; tanaman ini merupakan sumber artemisinin.
bersifat toksik bagi manusia dan beberapa bersifat karsinogenik. ,L aulga'ris mugwort; sumber moxa danjuga digunakan se-
ar.sen.i.cal.ism (ahr-sen'i-kal-iz" arn) chronic arsenic poisoning. cara oral.
ar.sen.i.cism (afu-sen'i-siz"em) chronic arsenic poisoning. ar.te.mis.i.nin (ahr"te-mis'i-nin) 1. antimalaria golongan
ar.sen.i.co.sis (ahr-sen"i-ko'sis) chronic arsenic poisoning. lakton turunan dari Artemisia nnnua, efektit terhadap skizon
ar.se.nide (ahr-so-nid) setiap senyawa arsen dengan unsur Plasmodium ztiaax dan Plasmodium falciparum. Artemisinin dan
lain; arsen merupakan unsur negatifnya. turunarurya bekerja secara cepat, tetapi dapat aktif kembali dan
ar.sen.i.ous (ahr-sen'e-es) arsenous. digunakan dalam kombinasi dengan obat lairy ie. dengan
ar.se.nism (ahr'se-niz"sm) chronic arsenic poisoning. antimalaria yang bekerja lebih lama. 2. setiap kelompok obat
ar.se.nite (ahr'so-nit) setiap garam dari asam arsenit. antimalaria yang berasal dari artemisinin.
alseno- awalan yang menunjukkan gugus kimia ar.te.tal.gia (ahr"ter-alJe) nyeri yang berasal dari sebuah
ar.se.no.ther.a.py (ahr"se-no-ther'e-pe) larsenic -As:As-.
+ therapyl arteri, seperti nyeri kepala akibat arteria temporalis yang me-
terapi penyakit dengan menggunakan arsen atau preparat yang radang.
mengandung arsen. ar.tel.ec.to.my (ahr"ter-ek'te-me) arteriectomy.
al.se.nous (ahr'sa-nes) mengandung arsen valensi rendah atau ar.te.ria (ahr-ter'e-e) jam. Arte'riae lL. arteria; dariY::orr.
art1ria,
valensi tiga. kemr-rngkinan dari nEr udara + tereln menahan, karena arteri
a. oxidearsenic lrioxide. dianggap mengandung udara, atau dari. aeirein mengangkat atau
dl.S€.nous ac.id (ahr'se-nss) bentuk hidrat dari diarsen triok- menempelkanl IT A] ar tery.
sida H.AsOr, yang juga merujuk pada asam arsenit ifu sendiri.
Arteria (tanjutan)
156
intraokurat). ur'.i"tiugu
"7i*y
ryii"i ;;;;-h/;;;; #;J;;:, k"l;; r,'e',,''s arri;;;";
g..ce,reO1i ante'rior
.[TAl
arteria cerebri men- thyrocervicalis, cabang, rami spinales; distibusi, otot-otot leher,
anterio_r: diba6
jadi dua bagian: bagian pntama atau pralamunikans (ytars pre- vertebrae. canalis vertebralis.
communlcalis) dan bagian kedua atau pascakomunikans $tars a. oervica'lis profun'da [TA] arteria cervicalis profunda: asal,
postcommunicalis); asal, arteria carotis interna; cabang, arieriae truncus costocervicalis; caban7 tidak ada; distribusi, otot-otot
centrales anteromediales (pars precommunicans); (pars post- lapisan dalam leher.
communicans) arteria shiata medialis distalis, arteda medialis a.choroi'deaante'rior [TAl arteria choroidea anterior: asal,
frontobasalis, arteria callosomarginalis (dan cabang-cabang- arteria carotis intema atau, kadang-kadang, arteria cerebri rne-
nya), dan arteria pericallosa (dan cabang-cabangnya\; distribusi, dia; cabang, banyak cabang kecil; distribusi, struktur dalam otak.
cortex,orbitalis, frontalis, dan parietalis, corpus callosum..di- termasuk plexus . choroideus ventriculi lateral.is dan
ensefalon, corpus striatum, capsula interna, dan plexus cho- bagian-bagiandi dekahrya.
roideusve-ntricuii lateralis. arte'riae cifia;res ar*eril res Uat arteriae ciliares anteriores:
.s. ce'rebri media [TAl arteria cerebri media: dibagi menjadi asal, arteriae muscuJares; cabang, arteria episcleralis dan con-
empat bagian: baqan perlama atau sfmoidal (pars sphrnoidalis), iungtivalis anterior; distribusi, iris, konjungtiva.
bagSan kedua atau insular (pars insularis), bagian ketiga atau arte'riae eilia'res posterio'res bre'ves [TA] arteriae ciliares
insularis); arteria temporalis anterior, arteria temporalis media, ade'riae circumfurentla'lei bre'ves arteriae cirn.rnferentjales
arteria temPoralis posterior, dan rami temporooccipitales, serta breves: asal, pars precorrununicalis arteriae cerebri posterioris;
cabang ke.g;zms angularis; arteria frontobasalis lateral.is, arteria cabang, ttdak ada; dislribusi, sebagian permukaan ventrolateral
prefron talis, arteria parietalis anterior serta posterior, dan arteria pons.
sulci precentralis, cenhalis s€rta postcentralis (rami terminales a. citcumtlex'a fe'moris latera'lis [TA] arteria circumflexa
distribusi, cortex orbitalis,, frgntalis, p,Tielf femoris lateralis: asal, arteria profunda.femoi.s; caba.ng,.ramus
lupedor)1 .dan
, rt l
narta$lnl$lla ',
ff$rnpryt1lf.icr*ry,anl Ig
Arterh di4onalis
Arteria marginalis sinisfra
Ventsiculue sinister
157
Ar*eria,*aru*anl
sendi bahu dan caput humeri, tendo capitis longi musculi :' arts'rJaBconiuncliyals$ anterioires [TA],arteriae coniuncti-
bicipitis brachii, tendo musculi pectoralis majoris. tidak
' vqles 'anteliioresl,tealr arteriae ciliares anteriores; cabrng,
a. circumflex'a hu'meri poste'rior [TAl arteria circumflexa ada; d i s t r ib u si, kon jungtiva.
humeri posterior: asal, artena axil.laris; rabnng, ndak ada; distri- arte'riaeconiunctiva'les posterio'res ITA] arteriae conjuc-
busl, otot dekoid, sendi batu. ser.ta rntlteres minor darl- m, friCgps tival€s,tr)osteriorcsi rsal, arteriae palpebrales m€diales; cdbdrx$,
brachii. hdak ada; dtstribusi, caruncula lacrimaiis, konjungtiva.
a. circumflex'a i'lium profun'da [TA] arteria circumflexa a; lgFona'ria dexltra [TA] arteria coronaria dextra: r:s*I; sinus
ilium profundai asal, arteria iliaca externa; cabang, ramus r r, aortae dexte$ ffibdfig, ral;:\as coni arteriodi rqmi afriales, ramus
ascendens; dlsf ribusi, re$o il:,aca, dinding abdomen, lipa t paha. ',nodi,,akioventricularig, ramus akialis'intermediue, ramus
a. circumflex'a i'lium superficia'lis [TA] arteria circumflexa interventricu laris posterior, ra m us ma rginalis dexter, d an ramus
superficialis: as al, arleria femoralis; cabang, ndak ada; distribusi, nodi sinuatrialis; distribusi, venhikel kanan, atrium kanan.
lipat paha, dinding abdomen. , 6. eofonalria,slni$'tra [TA]arteria coronaria sinistrnr asal, si-
a. circumflex'a sca'pulae [TAl arteria circumflexa scapulae: "nu6 aoftaesinrster; ralang. ramus interventricularis anterior dan
asal, artena subscapularis; cabang, tidak ada; distribusi, otot-otot ,: ramlrs circqr-'lfiexus; dlbtil&usi, ventrikel kiri, akium kiri.
inferola teral skapula. arte'riae cortica'les radia'tae [TAl arteriae cortica]es radiatae:
a. cochlea'ris commu'nis ITA I arteria cochlearis communis: aiterLarteri yang berasal dari arteriae arcuatae pada ginjal dan
flsal, arletia labyrinthi; caba n g, arteria vestibulocochlearis, arteria didistribusikan ke glomeruh:s ginjal.. Disebut juga lnterlebular ar-
cochlearis propria, dan arteria spiralis modioli ; di st ribusi, cochlea .
leries af:kidnry derl afieriae interlqbulares rcnil IT A alternatifl
,
a. collatera'lis me'dia [TA] arteria collateralis media: asal, arte'riac digita'les dorsa'les perdis ITAJ ' arteriae digitaies
arteria profunda brachii; rubang ttdak ada; distribusi, m. triceps dorsales pedisr asal, arteriae metatarsales dorsales; cah4ng, ttdak
brachjj, sendi siku. ada; distribusi, dorsum digiti pedis.
a. collatera'lis radia'lis [TA] arteria collateralis radidis: asal, ane'riae digita'les palma'res commu'nes ,[TAJ arteriae digi-
arteria profunda brachii; cabang, ttdak ad.a; distribusi, musculus ,tales palmares corlrlrlifles: csal, arcus palmaris sraperficialis;
brachioradialis dan brachialis, cabang, arteriae digitatres palmares propriae; distribusL jari-jari
a. collatera'lis ulna'ris infe'rior [TAl arteria collateralis ulna- tangan. Disebu I juga rommnn uolar digital arteries dan ulnar mela-
ris inferior: asal, arteria brachialis; rubang ttd,ak ada; dislribusi, carpal arterics.
otot-otot lengan di belakang siku. artdrjaedlgita'les palma'res pro'priae [TA] arteriae digi-
a, collatera'lis ulna'ris supe'rior [TA] arteria coliateralis ul- tales palmares propriae: rrsnl, arteriae digitales palmares com-
naris superior: a sal, artei riabrachialis; caba n g, hdak ada; di st r ibu s i, m*nes; csb&ng,,tidak ada; distribasl jari'iari tangan, Disebut juga
sendi siku, m. triceps brachii. collfrt€rsl di&ital arteries danproper uolar digitat arteries,
a, collicula'ris [TA] arteria collicularis: asal, pars precommu- ' artc'riae digila'les planta*te$ commu'nes {TAl art€nae digi
nicalis arteriae cerebri posteriois; cabang, tidak ada; dislribusi, tal€s piiantares communesl asal, arletiae metatarsales plantares;
.corpora quadrigemina (colliculus superior dan inferior) pada cnbang, arteriae digitales plantares propriae; distribusi, iari,jari
tectum mesencephali. Dsebut yqa,a,quadtigemlnalts [TA alter- kaki.
natifl dan quadrigemiml artny. arte'tiae digita'le$ planta'res pro'priae lTAl arteriae digi-
a. co'mitans ner'vi ischia'dici [TA] arterja comitans nervi tales plantares propriae: asal, afier1ae digitales piantares tom-
. !*c.hiaLdiri:,r{sglratteria,glutea infertor; cabang, fid& ada; dis- muneq edrtlr$ tidak ada; distribusi, jari-jari kaki.
tr{busi, rnenyertai nervus is{hiadicus, l}i$€blrt jLlg1 @r teFy ts s,cifitic : a, dorsa:lis glito'ridi$ [TA] arteria dorsalis clito:idis: asal,
nerve dan sciafic artery- ' arteria pudenda interna; c*bang, +iAak ada; di*tribusi,kl t*ris. r
a. co'mitans ner'vi medialhi,,,[TA}'ra]teria,,' csmiians nervi ,, a. dorsa'li$ natsi ,lT,{j'artgtia do:salis nasir asal, arteria oph"
mediani; asal, arteria interas$ea antgriqr; c:tbinf, tidal-< d* d - -
thalrriita; cabeng, cabang ke saccus nasolacrirnalis dan cabang
lrusi, nervus medianus, otot-otot lengan bawah bagian depan. yang beranastomosis detrgan pars terfiunalis arteriae facialis;
tHsebrit iuga median arlery. distribusi, fuAithidung' Disebut iuga external nasal artery,
a. colnmissura'lis media'na [TA] arteria commissuralis me- a. dorsa:lis peldis [TA] arteria' darsali$ pedis: asal; lanjutan
diana: asal, arteria communicans anterior; cnbang, ttdak ada; arteria tibialis anterior; cabnng, arteria tarbalis lateraiip dan
distribus,i, commisura supraoptica dan chiasma opticum. rnediali$" art€ria aicuata, arteria plantaris ptofunda;' distribusi,
a. commu'nicans ante'fior [TAl arteria communicans ante- kaki dan jari"jari kaki.
jeolif 6{Itp,,,1ry,B;eco, .untan:?ft eri?::e..reb:ianterro,ris;ry}1irg. : '4. dorsailis pe'nis {TAl arteria dorsalis penis: rrdl art€ria pu'
r .
arteriae centrales anteromediales; distribusi, menrbentuk hu- denda,interrra,. cabwtg,,lidak a&a; distribus.i, glans, eorona, dan
burgan antara arteria cerebri anterior dextra dan sinistra. preputium penis.
a. comm'unicans poste'rior [TA] arteria communicans poste- a. dorsallis $ca:pulae, arteria dorsalis $capuiae; 1. ITAI asafi
rior: membenluk hubungan antara arteria carotis interna dan :bagiqn kedua,atag ketiga arteria subelaviaj eabang, ttdak ada;
arteria cerebri posterior; cabang, arteriae centrales postero- ,dilstr;bt$i;,museqius rhomboideus, musculus latissimus dorsi,
mediale+ tlralamotuberales, dan ma4u4i11arep,,:,arteria ttubetis dan mr.ucul us lrapezius. 2. TA alternati f untu k a rteri yan g sama
cinerei, dan cabang-cabang ke chiasma opticum, nervus oculo- " saat erferiini muncul sebagai cabang profunda arteria cervicalis
motorius, dan hypothalamus. tranaversa {ramus profundus arteriadttanEversae co1li}.
158
Arteria (tanjutan)
a, d{reltus deferen'tis 1Te] arteria ductus de{srentis: asal, a. gastrod$odena'lit ITAJ arteria,' gastroduotienalisl':,csal, :
arteria umbilicalis; cabang arteria ureteralis; distribusi, uretet, arteria hepatica comnuni$ rcbdixg, arteria supraduodenalis'dan
ductus deferens, vesicula aernilalis, testis. Disebutjuga defercn- arteria pancreaticoduodenalis supedoX posterior;'disNr&U,qi,
tial artery. gaster, duodenum, pankreas, omenbum maius.
a,epigas'trica,infg'rl0r [TA] arteria epigastrica inferior: rrsal, a. gastroomentalli$ d€xitra ITAI arteria gas*oomentalis
a'rteria itaca extetna; cqbang, ra;mus pubicus, arteria ctemaste- dextra: asal, arteria gastroduodenalis; cabang, ramus gastricus.
rica. arteria ligamenti teretis uteli.; distribasi, d,rndingabdomen.' omei'.talis; distribusi,8a$ter, omentum rnajus. Disebut iuga ,riglf , ,
a, epigas'trica superficia'lis [TAl arteria epigastrica super- inferiar gastric arlery, ,,,:
,.,.' ,,,
ficialis: asal, arteria femoralis; cabang, tidai< ida; dislri'busi, a.,gastrosrnenta'lis sini*:tra [TA; uu1*uiu gastroiomentalis
dinding abdomen, Iipat paha. sinistra: asal, arteia splenica; cabang, ramus gastricus, ramus
a" epigasitrieasspe:rior [TA],' grteria: epigastrica superior: omentalis; distribus, Saster, omenfu$lrnaius. Disebut iugaleft in-
. 6$iii" qrteria,,thoraeica interna; cabeng, tidak adei distribusi. feri* gaskic artery.
dinding abdomen, diafragma. a. glu'tea infelrior [TA] arteria.glutea inferiori aifrl, arteria
afte riae episotera'lee {TA,} arteriae episelerales: aflxl, arterlae iliaca interna; cabang, arleria isch.iadica; distribusi, bokong, ba-
ciliates antedotes; cabang, tidak adai distribusi; itis, processils gian belakang paha.
ciliares. a. glu'tea supe'r;or , [TAl arteria glutea superior: *srrl,' arteria,
a, ethmiida,lis ante'riar [TA] arteria ethmoidalis anterior: iliaca interna; cabang, ramus superfisialis dan profundus; disln-
, asalj:'a{t€;riat ophthalrnica; cabang, ramus meningeus anterior, &rsi. bokong.
rami septales anteriores,,d;rtr rarni nasales anteriores lateraies; a. gy'ri anguta'ris arteria gyri anguJaris: asal, pars terminalis
distibusi, dura mater, fuclung, sinus frontalis, cellulae ethmoi- arteriae cerebri mediae; wbang, tidak, ada; distribusi, lobus
dales anteriores. temporalis, parietalis, dan occipitalis
a. ethmoda'lis poste'rior [TAl arteria ethmoidalis posterior: arte'riae helici'nae pe'nis [TA] arteriae helicinae penis: ar-
asal, arteia ophthalmica; cabang,rramus nreningeus darl septaiis, teriae helicinae yang berasai dari pembuluh-pembuiuh,datahr,'
serta ramus nasalis lateralis; disfeihrsr, cellulae ethmoidales pns. penis; pengisian arteri-arteri ini menyebabkan ereksi organ
teriores, dura mater, hidung. tersebut, I}is&ut luga artrries of Mielter. : l
A, faqia"lisl [TAl arteria {acialisr :d,snti arteria carotis externa; a. hepa'tica commu'nis [TAl arteria hepatica communis: asal.
ttanbang,; a, palaiina ascendens, r. tonsillaris, a. submentalis, a. lruncus coeliacus; cabang, arteria gaslrica dextra, arheria gas-
labialis inferior, a, labialis superior, l.,oeptalis, r. lateralis nasi, a. troduodenalis, arteria hepatica propria1 di+tr{btts!, :'lambung,
: angulario, dan rr, glandulires; distribusi, waiah, tonsil, palaturn, pankreas, duodengrn, hati, kandung *mpedu, ornentu,$r mgjru. .
. 1,
r
glandula submandibularis. Disebut juga extcrnal maxillary arlery. a, hepa'tiga, p-rorpria [TA] arteria hepa$ca propniar,*gal, arterig r,r,
a. femora'lis [TA] arteria femoralib, *sal,laniutan arteria iiiaca hepahica commr.rris; cabnng, cabang kanan dan kiir distribusi,
externa; cabang, arFrta epigasftica superficiali$, arteria iliaca hati, kandung empedu.
circumflexa superficialis,, arteiia pudend4 externa,',arteria a. hyalgi'dea '[TA] arteria hyalcid*e pembuluh darah janin ,
profunda fenioria arteria descendens genus; dislribugi, dinding yang berjalan ke depan dari arteria centralis retinae melalui cor-
abdomen bawah, genitalia ekstema, ekstremitas bawah. pus viheum untuk mendarahi lensa; arteri ini biasanya tidak ada
CATATAN; Para ahli bedah vaskular meryebuf Lragiari arteria setelah lahir, i': 111:';,11;1:
femoraiis sebelih proksimal percabangdn arterii profunda a, hypophysia'lis inle'rior [TA] arteria hypophysidis ihferiru 1,
femoris sebagai cernmon femp.rpl a,, dan lanjutannya disebut cabang kecildari pars cavernosa arteriae ca{otidis inte:nae yang
sebagpl.:supufici*l fernoral a, Dalam klasifikasi ini, arteda descen- mendarahi glandula pituitaria.. ', ' ,,,
dens genus adalah cabang dari arteria superficialis femoris.' a. hypophysia'lis supe'rior ITAJ arteria hypophysialis zupe-
a- fibular'ls [TAl arteria fibularisl asal, arteria tibialis postexior; rior: cabang kecil dari pars cerebralis arleriae carotidis internae',i
c abang, r amus perforans, raryfiuseoqrfrturiicafl $. ramus ealcaneus, yang mendarahi giandula pitui taria.
serta ramus malleolaris,'Lateralis,,dan,medialir,, daq rete arte'rlae ilealles , [TA] arteriae ilealesr ssnl, arteria mesentericar '
ealehnewh; dietrib].tsi, *isr luat dan punggung pergelangan kaki; superitn; ba&*ng, t;dak ada; distribasi, ileum. Lihat ilustrasi pada
otot-otot lapisan dalarn betis, Djsebut ittg,r.. a,: p*onea lT& a. mesente rica s uper ior.
altematifl"' rr,r" "': ' ir' ,,
1
iuga a; aftrilof-roataliq lateralis JTArelt*matifl dan orbitafraatal er- colan ascendens. Lihat ilusfuasi "pada a. ffiewl€ri& sweribr. '
t?Au,..,.. i't ,',, ;i, ,,,',,1 , . a. ili'aca commu'nis [TA] arteiia illiaca communis:'asal, aorta
a. frontobasa'lis media'lis:. [TA] arteria fror*obasnlis mediaha abdominalisi ca∠ arteria'iliaca exterria.da{r irter{rE di //?tn$i;, i
asal, parc postcommunicans arteriae cerebri anterioris; cabang, pelvis,dindingabdomen,ek$tremitasbalgah. ,. ' I . :, ' r' . .
tidak ada; distribusi,lobi ftontalis medioinfe-rioris. Disebut juga a. ili'aca exter'na [TAl arteria illiaca extema: asal, arteria iliaca
a. ortljjaft Watts:nedialis {f A altemati-fj dan mediat o rbitofrantal ar- communis; eabqrctr arteria epigashica, inferiorr,, arterh iliaesi ;
tery' , ' circumfl exa profunda; d isl r ibusi, dindirrg abdomen, genitalia
,artelriaelgagrtrisae brslves FAi qrteria gast{ica breves: asal, eksterna, ekstremitas bawalr. Disebuliuga antnior iliac artery.
arteria,splenica; :cabang; tidak ada; distfib;si, bagian atas larn a. ili'aca intertna [TA] arteria illiaea interna: *sd;traftiutarrartef
b*g. ria iliaca communis; cabang, arleria iliolumbaiis, arteria obtura-
a. gas'trica dex'tra ITA]arteiiagastrica dextra:asal, arter.ia he- toria, arleria glutea superior, arteria glutea inferior, arteria
patica commr.rnis; cabang, tldak ada; distribusi, curvatura minor umbilicalis, arteria vesicalis inferior, arteria uterina, arteria
gaster. Disebut juga pyloric artery. rectalis media, dan arteria pudenda interna; distribusi, dirdi"g
r:A;,gasttfic.g posie'riofi trTA] arteria gastrica posterior; asnl, dan viscera pelvig bokong, organ {eproduksl siei,medial p.aha, ,
: arie-ria qplerric q {sbsng, tidak ada; dlstri&asi, dinding gaster pos- Disebut juga hypogasrric artng A,an pasttriar pe@e artery
terior, ',. ", .' r l' ,
a. iliolumbar,lis [IA] arteria'illiolumbalis:'asal,,truncus poste-
: ar gas:tfica $lnieta , [TA] arteria gasirjca sinistra: asrl lruncu$ rior arteriae iliacae internae; ea&alrg, ramus iliacgs; sprnalis, dan,',,:
, coeliacus;rrt rng, mfiu. oe$ophagealeg;: di$tribusi, esofagus, cur-' lumbalis; dlstribus!, o,lat;atot dan tulang pelvis, seglnen lumbal l
vatura minor gaster. Disetrut jaga left cororwry nrtery af starnach. kelima, sacrusr. Disebut juga,srnall iliac artery
159
i::r,n:rn
: tf :,iri.
$,idittd:,gabang*4,bflr{g lir,tetta,pq1" .
160
q rfisenterim. eupprior
u!;j1,rtt1i.f$
iffi
-{ardjrknJ
162
163
Arteria gatnjutan)
a, sacra'll$ medlaina [TAJ arteria *ctutir rnediaha: tu* rnorlalis dextra ke lobus rnferior paru kanan, y*ng rnendarthi
"uol, segmen superiomya.
iutan aorta abdoinirralis; ea&ang, arteria lumbalis infetiori,dds/ri-
basi, as sacruln, o$ {occ}rgis, lektum, Disebut iug,a crtrtdpl, a.'segmenia'lis supe'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg-
cocrygeal, atav sacrococ(ygeal artery. mentalis superior pulmonis sinistri: salah satu cabang'arteria
a,'segmenta'li$ anterrior pulmo'nis dex'tri ITA] arteria *eg: pulmonalis sinistra ke lobug inlerior paru, kiri; yafrg melldarahi
mentalis',anterior pulmonis dextrii: salali,:satu eabang, arteria segmen superiornya.
puJmonalis dextra ke lobus superior paru kanan, yang men- .?, Eggfisnitiranterio'ris hepattlqi [TA] arteria *egmenti ante'
darahi segmen anteriotnya; arteri ini membentuk cabapg,ascery rioris hepatici: asal, ramus dexter atteriae hepaticae propriae;
dens dan descendens. cabang, adak ada; distribusi, segmen anterior lobus kanan hepar
;, &firrt;1'il;anie;rior putmo"nis sinis'trir
arteria seg- (ihat tabel pada xgmentum).
mentalis anterior puknonis sinistri: salah satu cabang arteria a, segmen'li anterio'ris inferio'rls rena'lis [TAl arteria segmen-
pulmonalis sinistra ke lobus superior paru kiri, yang mendarahi ti antierioris inferioris renalig: cs*1, ranru$ antetior arteriae:lenstis;
segmen anteriornya; artdri rni membentuk cabang ascenden$ ,eolgrcg tidak,ada; diittibusi,segtrerlarrterisr lnferisr, ginial: ' : r
dandescenderrs, ', ,,1 ,, ,, 'r;:"'. a. segmen'ti anterio'ris superio'ris rena'lis [TA] arteria seg-
a. segmenta'lis apica'lis Bulmo'nis dex:tri [TAJ'arteria, seg- menti anterioris superioris renahs: asal, ramus anterior arteriae
mentalis apicalis pulmonis dextri: salah sa[u cabang ke lobus su- rcnalis; cabang, tidik ada; distribusi segmen anterior superior
perior, yang mendarahi segmen apikalnya, ',,: ginjal. ,
a. segmenta:lis api6a'lis,pillttio'ni8 shis'tri,' [TA] arterie s.eg. A" sqgm6flfti lnferis'rie fena'lis {TA] arteria segmenti inle-
rnentalis apicalis pulmonis sinistri: salah sahr {abang ke lobus rioris renalis: asatr rilmus ant€ri$r arteriae renalis; tabang' tidak
superior, yang nendarahi segrnen- apikalnya; ada; distribusi, segmen inferior ginJal.
a, segmentarli* 6ssa:lis ante'.rior pq|no'nis dsx?i ITAI ar- a. segmEn'ti latera'lis hcpa:tici [TAJ arteria scgmerti lateralis
teria segmentalis basalis anteriorr pulmonis dextril salah *ahr hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae; ubnttB
catiang ke lobus inferior, yang rrie,ndarafri segm€n basal ante' r tidak ada; distribusi, segmen lateral lobus kiri hepar (lihat tahel
riomya. pada segmentum).
a. seitrmenta'lis basallis ante'rior pulfio'nis'sinis'tri [TAl ar- a. segnren'ti,firediallio hepaltiei [TA] arteria segmenti media-
tetia segrnentali.s basalis anterior pulnonis sinistri: salah,satu Iis hepatici: asal, ramus sinister arteriae hepaticae propriae;
cabang ke lobus infbrior, yang mendarahi segmen basal ante- c aba n g ti dak a d a; d ist r ib u si, regmen medi a I lobus ki ri hepa r ( liha t
arteria s€gmentaligb;salrs lateralk pulmqnissini$frilsalah safu,.. ,a. sBgmen'ti posteriolris r€nallF [TA] *rteria sesrllenti.po$"
cabang ke ltrbus inferio4 yang u,rendarahi segu.ren basal la' terioris renatii: asal, ramus posterior arteriae renalisl cabang,
teralnya. tidak ada; distribusi, segmen posterior ginial.
a. segirnenta'tis **"1;* sediallis pulfnc'nir dexttri':'[TA] arte" a. segmen'ti superio'ris rena'lis [TA] arteria segmenti su-
ria segmentalis basa[s medialis pulrnonis dextri: salah satu cabang perioris renalis: asal, ramus anterior arberiae rendis;cabang,hdak
ke lobus inferior, yang mendarahi segmen basal medialnya. ad.a; distribusi,segmen superior ginjal.
ar segfn€iltaTis baearlis media'lis pulmo'nis einisftri,. [TA] arte'riae sigmoi'deae [TA I a rteriae si g moideae: as al, arteri a me-
arteria segm€ntalis, basaib medialis pulmonis sinistri; balqh satu , senterica inferio r; cabang,ttdak ada; distribusi, colon sigmoideum.
-asal,
calang ki lobus inferior, yang mendarahi oegmen,basal me- a. sphenopalati'na [iA] arteria sphmopalatina: arlena
dtalnva. 'r r' " ""': :.' maxillaris; caba,48, arterja nasalis posterior Iateralis dan rami sep-
a. segmeitallis bqsaolls postelrior: pulmo'nit dclitrl ITAJ tales posteriores; drstri&asi,'stnrki.ur:sfruktqr y-ang berdekatan
arteria seg$entalis basalis posbrior pulmonis dextri: salah satu dqngan tongga hidung, nacofaring; Dicebutiuga raryElatins a:r'
cabang ke lqbus inferiqr, y*ng,menda*rfri segmevr baggl pos' tPry.
teriornya. a" spina:lis ante'rior {TA]:arteria e.pinallsianteriot n9nlt W
a. segmenta'lis basa'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] . intracranialie arteriae vertebraliq c*&arg; tidak :a da;, di,$trilw$i;
arteria segrnentalis ba*alls posterior pulmonis sinistri: salahrs4tu , kedua cabang, sahr. dari masing'ma*rng,artetia,,.vertebralis,
catrang ki lotius inferio4 )ralrgl$gn{lrahi *eglnenrbasal poste- rber*afu mem.bentuk pernbrrluh darah trrnggal yang berjalan
ri,OJrtya' :", ,,
Jurun $epalriang,,Stris tengah anterior'*tedula'l*pinalls,
a, segmentallis latera'li$ pulrnofnis dgl'tri, [T*.A"] arteria',seg.-,, mendarahi daerah anterior medula spinalis.
mentaiis lateralis pulmonisdextril ealah satu dari duacabang ke a. spina'lis poste'rior [TAl arteria spinalis posterior: asal, N-
Iobus medius, yang mendar.ahi segmen lateraln;1q. ,,, '
, ,,,
',
,, ' , beria inferior posterior cerebelli (biasanya) atau arteria verte-
a, segmenlarlis fiigdiallis pulmslnis, dEx:tti,.{TAl arteitu rcgl bralisl cnhang- tidak ada; dfslrilllsi;. da*rah posteri,gr $ledula
nreptalio medialibpuhnonia dextri: sal*i $qtl dad dua cablng'ke : , spinaJis.
logub medlus, yang rnendar.ihisegrnen medialnlra l spira'lis modio'ti [TAl arteria.sPirali* modisli; asal, arteda
el,
a- begmentarti$ poste'rior pulrnolnis,dexftri ITA] arteria oeg:,,.: coclrlearis communis; cabang, hdak ada; dislribusi, meatus
mentali,4 posterior put$unis dextrir;ealah satu cabang arter$' acusticus internus, berialan spiral mengeliLingi nervus
pulmonafis dex.qra ke lobus superior paru kanan, YqRg menda- vestibulocochlearis.
rahi segmen posteriornya; arteri irn membenfirk:eab.ang ascen: a. sple'nica [TA] arteda splenica: asal, truncus coeliacus; ca-
dens dan descendens. bc*g,.rar.nus Faffreafis dan splenicus, arteria Prepeincreatica,
a. segmenta'lis poste'rior pulmo'nis sinis'tri [TA] arteria seg- arteria gastroomentalis sinistra, dan arteria gastrica brevis;
mentali:E posteriorpulmpnis sinistri: salah satu ciibang arteria disl ibusi, limpa. pankreas, lambung, omentum majus. Disebut
pulmonaiis stnisrrikelobus superior paru kiri, yang rnendar-iahi ' iugaa. tienatis [TA altematifl.
-a.itria'ta
iug*"o porteriornyai u*eti itti aeutirent rt< c#an"g a*cerrd# , media'lis dista'lis [TA] arteria striata medialis dis-
dan'dessendgns, , ' , i, :'.,r rr , rrrl,, lalis:asal, pars postcommunic*lis arteriae. cerebri anterioris;
ai segfienta'lis supe*riof tpull4lnil.dexitri,{TA]larteria seg- cabang, ndik ada; distribusi, pars anterior capitis nuclei caudati
mentalis superiorpuknanis dexki: salahsatqlcabqqgart*riapul-,,: dan daerah-daerah d.i sekitar putamen dan capsula intema.
16,4
erk$j., , ,' , ,, , eiceutromialartervdanthoracitaxis.,.
arte'riae suprarena'les $iperio're$ [TA] arteriae suprarel a. thoracodorsa'lis {TAl arteria thoracodorsalis: asal, a{teria ,,
165
ar'te'ri'ae 166 ar'te'ri'og'ra'phy
, 1,:,:,i,. I'lli l'1 .t,,,
, :, ,
I'rrrri'
ar.tqri.ae (afu-te're-e) [L.] bentuk jamak dari arteria. ar.te"rio.di.lat.ing (ahr+er"e-o-di'lat-ing) memperbesar kaii-
ar.teiri.al (ahrter'e-ol) berkenaan dengan satu arteri atau arteri- ber arteri, khususnya arteriol.
arteri. ar.te.rio.gen.e.sis (ahr-ter"e-o-jen's-sis) pembentukan arteri.
ar.te.ri.al.i.za.tion (ahr-te"re-a1-i-za'shon) pengubahan vena Cf . oasainrization.
secara bedah sehingga berfungsi sebagai arteri. ar.te.rio.gram (ahr-ter'e-o -gran)'lnrterio- + -graml foto radio-
ar.te.ri.ec.ta.sia (afu"te-re-ek-ta'zhe) arteriectasis. grafik arteri yang diambil selama arteriografi.
ar.te.ri.ec.ta.sis (ahr"ter"e-ek'te-sis) lar t er i- + ect asisl dilatasi ar.te.rio.graph (ahr-ter'e-o-graf) film yang dihasilkan dengan
dan, biasanya, pemanjangan suatu arteri. arieriografi.
ar.te.ti.ec.to.my (ah-ter"e-ek'te-me) [nrteri- + ectomyl eksisi ar.te.ri.og.ra.phy (ahr"tdr-e-og'ra-fe) farterio- + -grnphyl
suafu bagian arteri. angiografi arteri.
ar.te.ri.ec.to.pia (ahr-ter"e-ek-to'pe-e) larteri- + ectopial per catheter a. radiografi pembuluh darah setelah dimasukkan
geseran suafu arteri dari lokasi normalnya. bahan kontras melalui kateter ke dalam arteri.
arteri(ol. lL. arteria, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan coronary a. angiografi arteria coronaria; katetel jantung di-
hubungan dengan arteri atau arteri-arteri. masukkan ke dalam arteri, biasanya arteria femoraiis atau
ar.te.rio.cap.il.lary (alr-ter"e-o-kap'i-iar"e) berkenaan dengan brachialis, dan didorong maju dengan panduan fluoroskop, dan
arteri dan kapiier. digunakan untuk menyuntikkan medium kontras iangsung ke
ar'te'ri'o'la 167 ar'te'ri'op'a'thy
ar.te.ri.o.lar (ahr-ter"e-o"1er) berkenaan dengan atau menye-
rupai arteriol.
ar.te.ri.of e (afu-te'e-ol) [L. arteriolal arteriola.
afferent glomerular.a. arteriola glbmerularis ffirens
efferent glomerular a. arteriola glomerularis efferens.
ellipsoid ats arteri-arteri yang berselubung.
Isaacs-Ludwig a. cabang arteriol yang kadang-kadang ber-
cabang dari arteriola glomerularis afferens ginjal, yang berhu-
bungan langsung dengan plexus capillaris tubuli renalis.
macular a., inferior arteriola macularis inferior.
macular a., superior arteriola macularis superior.
medial a. of retina
arteriola medialis retinae.
nasal a. of retina, inferiorarteriola nasalis retinae inferior.
nasal a. of retina, superior arteriola nasalis retinae superior.
postglomerular a. arteriola glomerularis eferens.
precapillary a. kapiler-kapiier arteri.
preglomerular a. arteriola glomerularis afferens.
sheathed a's lihat dibawahartery.
straight a's of kidney arteriolae rectae renis.
straight a's of kidney, false lihat arteriolae rectae renis.
I Gambaran angiografi arteria carolis communis dextra dan percabangan- straight a's of kidney, true lihat arteriolae rectae renis.
nya menjadi arteria carotis interna dan externa, diturijukkan dalam proyeksi
anteroposterior (AP).
temporal a. of retina, inferior arteriola tempor alis r etinae in-
ferior.
ternporal a. ofretina, superior arteriola temporalis retinae
superior.
dalartt lubang-lubang arteria coronaria. Arteriogafi ini paling ar.te.rio.lith (ahr-t6r'e-o{ith") farterio- + -Iith] endapan ber-
sering digunakan unfuk evaluasi pasien dengan angina pectoris, kapur pada suatu arteri.
sebeium pembedahan arteria koronaria atau angioplasti koroner ar.te.rio.li.tis (afu-tcr"e-oJi'tis) peradangan arteriol.
transluminal perkutan. hyperplastic a. onionskin lesion (de|. 2.).
selective a. radiografi pembuluh darah tertentu yang dike- necrotizing a. fibrinoid necrosis.
rruhkan dengan medium yang dimasukkan langsung ke dalam- arteriof{o}- lL. arteriola, dirn. dari arteria arteril bentuk gabung
nya, biasanya melalui sebuah kateter. yang menunjukkan hubungan dengan satu arteriol atau lebih.
ar.te.ri.o.la (ahr-ter"e-o'le) jam. nrterio'Iae [L., dim. dari arteria] ar.te.ri.ol.o.gy (ahr-ter"e-ol'e-je) [arterio- + logyl segala se-
[TA] arteriola: cabang arteri yang sangat kecii, terutama yang suatu yang diketahui tentang arteri; ilmu pengetahuan atau
berada tepat di sebelah proksimal kapiler. kajian tentang arteri.
a, glomerula'ris aPferens [TA] arteriola glomerularis affe- ar.te.rio.lo.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o"lo-ne-kro'sis) nekrosis ar-
rens: cabang arteria interlobularis yang berjalan menuju glo- teriol, seperti yang dapat terlihat pada nefrosklerosis; disebut
merulus ginjal; disebut jrga ffirent artery of glomerulus, ffirent juga arteriolar necrosis.
z.tessel of glomerulus, danaas ffirens glomeruli. ar.te.ri.o.lop.a.thy (alr-ter"e-o-lop'a-the) penyakit-penyakit
a. glomerula'ris efferens [TA] arterioia glomerularis effe- pada arteriol
rens: arteriol yang berasal dari sebuah glomerulus ginjal dan calcific uremic a. sindrom yang tidak diketahui etiologinya,
bermuara ke kapiler-kapiler yang mendarahi tubulus renalis. ditandai oleh kalsifikasi tunica media arteriolae subcutaneae
Disebut j'tga efferent artery of glomerulus, ffirent aessel of disertai livedo reticularis dan nekrosis kulit. Sindrom ini paling
glomerulus, dan aas efferens glomeruli. sering terlihat pada pasien dengan penyakit ginjal stadium
a. macula'ris infe'rior [TA] arteriola macularis inferior: akhir, tetapi juga ditemukan pada pasien dengan hiperpara-
arteriol inferior yang mendarahi rnacula retinae. tiroidisme primer, sirosis alkoholik, dan kanker payudara
a. macula'ris me'dia [TA] arteriola macularis media: cabang metastatik. Angka mortalitasnya tinggi dan kematian sering
kecil yang mendarahi daeidh sentral retina. disebabkan oleh sepsis. Disebut juga calciphylaxis.
a. macula'ris supe'rior [TA] arteriola macularis superior: ar.te.rio.lo.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o"lo-skle-ro'sis) sklerosis
arteriol superior yang mendarahi macula retinae. dan penebalan dinding arteri kecil (arteriol).
a. nasatlis re'tinae infetrior [TA] arteriola nasalis retinae hyaline a. jenis arteriolosklerosis dengan penebalan hialin
inferior: cabang kecii arteria centralis retinae, yang mendarahi berwama pink homogen pada dinding pembuluh darah, terkait
daerah nasal inferior retina. nefrosklerosis jinak.
a. nasa'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola nasalis retinae hyperplastic a. arteriolosklerosis yang ditandai dengan
superior: cabang kecil arteri centralis retinae yang mendarahi penebaian mencolok dengan penyempitan progresif lumery
daerah nasal superior retina. kadang akibat hipertensi maligrra, nefrosklerosis, dan
arterio'lae rec'tae re'nis [TA] arteriolae rectae renis: skleroderma.
cabang-cabang arteriae arcuatae renis, yang berasal dari ar.te.rio.lo.scle.rot.ic (ahr-tcr"e-o"lo-skle-rot'ik) berkenaan
arteriolae glomerulares efferentes, dan berjalal ke bawah dengan atau ditandai dengan arteriolosklerosis.
menujupiramid.ginjal; disebut juga sf raight arteries of kidney dan ar.te.rio.mo.tor (ahr-tiir"e-o-mo'ter) berkenaan dengan atau
ztasa reda renis ITA aliernatif]. Kadang, disebut jtga arteriolae menyebabkan perubahan kaliber suatu arteri.
rectae spuriae atau false straight arterioles of the kidney, unhtk ar.te.rio.ne.cro.sis (ahr-ter"e-o-ne-kro'sis) nekrosis suatu ar-
membedakan cabang-cabang ini dengan cabang-cabang lurus teri atau arteri-arteri.
yang iangsulg berasal dari arteria arcuata dan arteria ar.te.ri.op.a.thy (ahr-ter"e-op'e-the) larterio- + -pathy] seiap
interlobularis yang disebut ari eriolae rectae aerae atatt true straight penyakit pada arteri.
arterioles of the kidney. cyclosporine-associated a. manifestasi nefrotoksisitas yang
arterio'lae rec'tae spu'riae lihat arteriolae rectae renis. dipicu oleh penggunaan kronis cyclosporine, berupa degenerasi
arteriotlae recttae vetrae lihat atteriolae rectae renis. hialin pada tunica media dan penebalan mukoid pada tunica in-
a. tempora'lis re'tinae infe'rior [TA] arteriola temporalis tima arteriol pada percabangan pernbuluh darah perifer.
irrferior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi daerah hypertensive a, arteriopati yang luas, terutama mengenai
temporal inferior retina. arteriol dan arteri-arteri kecif terkait hipertensi arterial dan
a. tempora'lis re'tinae supe'rior [TA] arteriola temporalis terutama ditandai dengan hiperhofi danpenebalan tunica media.
superior: cabang arteria centralis retinae, yang mendarahi plexogenic a., plexogenic pulrronary a. hipertrofi din-
' daerah temporal superior retina. ding arteri pada sebagian shuktur vaskuler paru, yang bisa
ar.te.ri.o.lae (ahr-ter"e-o'Ie) [L.] bentuk genitif dan jamak dari menimbulkan penyumbatan sehingga menyebabkan pembu-
arteriola. iuh-pembuluh di sebelah distalnya berdinding tipis pleksiform;
ar'te'rio'plas'ty 168 ar'te'ry
terlihat pada beberapa kasus hipertensi pulmonal. Cf. Ayerza
syndrome.
ar.te.rio.plas.ty (ahr-ter'e-o-plas"te) farterio- + -plastyl bedah
perbaikan atau rekonstruksi arteri.
ar.te.rio.pres.sor (ahr+er"e-o-pres'er) hipertensiae (def. 2).
ar.te.rio.te.nal (ahr-ter"e-o-re'nel) berkenaan dengan arteri
ginjal.
ar.te.ri.or.rha.phy (ahr-tcr"e-or'a-fe) farterio- + -rrhiryhy] pen-
jahitan arteri.
ar.te.ri.or.rhex.is (ahr-tBr"e-o-rek'sis) farterio- + -rrhexisf
ruptur arteri.
ar.te.rio.scle.ro.sis (ahr-ter"e-o-sklo-ro'sis) farterio- + scler o-
slsl salah satu dari sekeiompok penyakit yang ditandai dengan
penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri; terdapat
tiga bentuk yang berbeda: atherosclerosis, Mdnckeberg arterio'
scler osis.,. dan art eriol oscler osis. Disebrt jrga arterial s cler o sis
dan o ascular s cler osis,
cerebral a. arteriosklerosis pada arteri-arteri di otak. I Gambaran lapisan-lapisan arteri: (A), tunica intima; (B), lamina elastica
interna; (C); tunica media; (D), lamina elastica externa; (E), tunica externa.
coronary a. arteriosklerosis atau aterosklerosis pada arteriae
cotonariae.
l
hyaline a. lihat dibawah arteriolosclerosis.
hypertensive a. arteriosklerosis yang diperberat oleh hiper- penurunanberat badan; demam; kadang gejala-gejala mata; dan
tensi. peninggian laju endap darah. Disebul juga cranial, granulo-
infantile a. lihat dibawah arteritis. matous, atatr temporal a. danHorton's a,, disesse, atau syndrome.
intimal a. arteriosklerosis dengan perubahan utama menge- granulomatous a., Horton's a. giant cell a.
nai tunica intima arteri. infantile a. arteritis difus pada bayi dan anak-anhk, disertai
medial a. 1. kondisi pada arteri berukuran besar dan sedang, dengan proses-proses aterosklerofik (jarang).
dengan kerusakan primer pada otot dan serat elastik tunica me- infectious a. arteritis karena gangguan infeksi, disebabkan
dia, yang digantikan dengan jaringan fibrosa; bila terdapat oleh invasi langsung oleh atau, kadang-kadang, penyebaian
endapan kalsium, keadaan ini disebut Mdnckeberg arteriosclerosis. hematogen organisme inJeksius.
2. Mdnckeberg a. localized visceral a. hypersensitiaity aasculitis.
Miinckeberg"sa. arteriosklerosis medial de-ngan endapan necrotizing a. polyarteritis nodosa.
kalsium yang luas pada tunica media arteri; disebut juga a. obli'terans, endarteritis obliterans.
Mdnckeberg calcification, degeneration, mesarteritis, ala.u sclerosis ; rheumatic a. peradangan generalisata pada arterioi dan ka-
medial a.; dan medial calcific sclerosis. piler arteri, yang terjadi pada dernam reumatik.
a. obliterans arteriosklerosis yang menunjukkan obliterasi syphilitic a. manifestasi lanjut sifilis yang ditandai dengan
Iumen akibat proliferasi tunica intima pada pembuluh- proliferasi tunica intima dan degenerasi tunica media arteri, bia-
pembuluh darah kecil. Lihat juga endarteritis obliterans. sanya mengenai aorta ascendens, arclls aortae, dan arteria pui-
peripheral a. arteriosklerosispada ekstremitas. monalis, yang kadang-kadang dapat menyebabkan aneurisma.
presenile a. jenis arteriosklerosis yang tidak diketahui pe- Takayasua. obliterasi progresif truncus brachiocephalicus
nyebabnya, yang terjadi pada usia lebih muda dari biasanya. dan arteria subclavia serta arteria carotis communis di atas
senile a. arteriosklerosis yang terjadi pada usia tua. pangkalnya pada arcus aortae; obliterasi ini menyebabkan hi-
ar.te.rio.scle.rot.ic (ahr-t6r'e-o-skle-rot'ik) berkenaan dengan langnya denyut nadi pada lengan dan karotis. Keadaan ini dapat
atau mengalami arteriosklerosis. diikuti dengan gejala-gejala yang berkaitan dengan iskemia pa-
ar.te.rio.spasm (aha-ter'e-o-spaz"em) spasme arteri.' da otak (seperti sinkop atau hemiplegia sementara), pada mata
ar.te.rio.spas.tic (ahr-ter"e-o-spas'tik) berkenaan dengan, di- (seperti kebutaan sementara atau atrofi retina), pada wajah
ta;rdai dengan, atau menyebabkan arteriospasme. (seperti atrofi otot), dan pada lengan (seperti claudicatio), atau
ar.te.rio.ste.no.sis (Eihr-ter"e-o-ste-no'sis) farterio- + stenosisf pada ginjal. Disebut jtga aortic arch a., brachiocephalic a. atau
penyempitan atau pengecilan kaliber suatu arteri. ischemia, Martorell syndrome, pulseless disease, reoersed coarctation,
ar.te.ri.os.teo.gen.e.sis (ahr-ter"e-os'te-o-jen'e-sis) [arteri- + dan T akny asu disease atau syndrome.
kalsifi kasi arteri.
ost eo g enesisf temporal a. gianl cell a.
ar.te.ri.os.to.sis (ahr-ter"e-os-to'sis) \arteri- + ostosisl arteri- tuberculous a. endarteritis'obliterans pada arteri-arteri yang
osleogenesis. berada di dalam fokus tuberkulosis.
ar.te.ri.ot.o.my (ahr-ter"e-ot'e-me) farterio- + -tomy\ insisi pa- a. umbilica'lis peradangan septik arteria umbilicalis pada
da suatu aiteri. bayi baru lahir.
ar.te.rhot.o.ny (ahr+er"e-ot' e-ne) farterio- + -tonyl blood pressure. verrninous rrresenteric a. uc r m inous 0 n eu rysm.
ar.te.rio.ve.nous (ahr-ter"e-o-ve'nes) bersifat sebagai arteri Ar.te.ri.vi.ri.dae (ahr-ter"i-vir'i-de) arterivirus; famili virus
maupun vena; berkenaan dengan atau mengenai arteri dan RNA yang mempunyai virion berdiameter 60 nm yang terdiri
vena. dari selubung lipid dengan 12-15 strukur permukaan seperti
ar.territ.i.des (ahr-te-rit'idez) bentuk jamak dad arteritis. cincin di sekeliling nukleokapsid isometrik berdiameter sekitar
ar.teri.tis (ahr"ts-ri'tis) jam. arteri'tides larteri- + -itisl pera' 35 nm. Genomnya terdiri dari sebuah molekul RNApositiae sense
dangan arteri. linear (berukuran sekitar 13 kb). Virus ini sekurang-kurangnya
aortic arch a. Taknyasu a. mengandung empat protein struktural utama. Replikasinya
brachiocephalic a., a. brachiocepha'lica Takayasu a. sama dengan replikasi pada Coronaviridae. Kisaran hospes
coronary a. peradangan arteri-arteri koroner. sempit dan penyebaran terjadi secara horizontal. Hanya terda-
cranial a. temporal a. pat satu genr1 Arteriairus.
equine viral a. penyakit pada kuda yang sering bersifat fatal, Ar.te.ri.vhrus (ahr-ter'ivi"res) larteritis + ztirusl genus virus
disebabkan oleh virus arteritis kuda, mengenai terutama arteri- famiii Arteriviridae. Spesiesnya mencakup virus arteritis kuda
arteri kecil, dengan enteritis hemoragika, nyeri abdomen dan dan virus inJertilitas babi serta virus sindrom respiratorik.
diare, serta edema paru. Aborsi sering ierjadi pada kuda betina. ar.te.ri.vi.rus (ahr-tdr'i-vi"res) virus-virus yang termasuk
giant cell a. penyakit pembuluh darah kronik pada orang dalam famili Arteriviridae.
lanjut usia, yang tidak diketahui penyebabnya, sering disertai ar.te.ry (ahr'te-re) fYrn. arteria; q.v.] pembuluh yang dilewati
dengan polymyalgia rheumatica, biasanya terjadi pada arteria darah dari jantung menuju berbagai bagian tubuh. Dinding
ca.rotis externa, tetapi kadang kala pada arteri lain. Ciri-cirinya arteri umumnya terdiri dari lapisan iuar (tunica externa), lapisan
meliputi peradangan proliferatif, sering dengan sel-sel raksasa tengah (tunica media), dan lapisan dalam (tunica intima).
dan granuloma; sakit kepala, nyeri sewaktu mengunyah, Disebut juga arleria l'I Al.
:itilrllr:i;,]f, r.. i:irl
i
li
::llrii:t::r
169
l€moral a,, sufierficial li}:.al arteria femaralis,
17tJ
+i:lrn,llf
:,rliil:riiiir,ir
'rirliiili
t?{
desc.ending a rte r,ia pal at ina d escm d m s.
greater arteria mnjor.
palatina mnj6v.
teria pial6!ins radial a's of uterus cabang arteria arcuata uteri yang. menda-
'teriae palatinae minores. rahi lapisan lebih dalam miometrium dan menembus endome-
:: ;lo;i ;;;;;;;;*;;;;;"i"i'iii'
dors,ill atteria pqncreatica dorsalis. ,ioi;;r";;"-;i,liiJ',
radlcular a., anterior artefla radrculars anterior
radicutaris antenor.
., great arteria pancreatica magna.
greal frrteila radicular a., great a. of',:,i,,i^
Adamkkwicz.
.j inferior arteiia pancreatica inferior.
interior arteria radicular a., posterior
Fost"tiot arteria rndicularis
rndicularis poslerior.
posleriot
odenal a,. anterior suoerior arterin nantreafi- ranine a- ".,
arteriiorofunda linsuse.
172
Artery ganjutan)
segmental a., inferior lingular arteria lingtlaris inferior. seEmental a. of right lung, posterior descending rtillrrs
segmental a., lingulat arteria lingtiaris. d.escendens arteriae segmentalis posferiaris pulmonis dextri.
$egmental a., superior lingular arteria lingularis poslerior. segmenlaf a. ol right lungn superior firteriu segnlentalis supe'
segnrental a, of kidney, anterior inferior arteria segmenti ante' rior pulmonis dextri.
riar's infe r ioris r enalis. segmental spinal a, setiap arteri yang mendarahi, atau yang
segrnental a. of kidney, anterior superior arteria segmenti an- menghasilkan cabang yang mendarahi, satu atau lebih segmen
I erioris s ttper ioris rtnal [s. canalis vertebralis, meliputi arteria vertebralis, arteria cervicalis
segmental a. of kidney, inferior arterin segmenti inferioris re- ascendens, arteria intercostalis posterior, arteria subcostalis,
nalis. arteria ciliolumbalis, arteria lumbalis, arteria sacralls lateralis,
segmental a. of kidney, posteriqr arteria segnenli posterioris septal a's, anterior rami interpentritulares septales &rteriac coro-
rennlis. nariae sinisttae,
segmental a, of kidney, $uperior arteriasegmenti sttperioris re- septal a's, posterior wmi interuentriculates seplales arteriae co-
nalis. ronaviae. dextvae.
segmental a. of left lung, anterior arteria segmenlalis anterior sheathed a's cabang-cabang arteri yang mempulryai penebal-
pulmonis sinistri. an berbentuk kumparan di dindingnya (selubung Schweigger-
segmental a, of lett lung, anteriar ascending ramus Seidel) dan membentuk penicilli splenici; disebut l4a ellipsoid
ascendens arterise segmentatis anterioris ptilmonis sinistri. atau sheathed ar t e r iole s.
segmental a. of left lung, anterior basal nrteria segmentalis sigmoid a's srteritte sigmoideae.
anterior pulwonis sini slri.
ba.s&Iis sinoatrial nodal a,, sinuaffial nodal a., sinus node a" Hunus
segmental a, ol left lung, anterior descending ramas nodi sinualrialfs colansrise dextrae.
descenQens arteriae segmentalis nnterioris pulmonis sinistri. spermatic a., external arteris cvetxasterica.
segmental a. ol left lung, apical art*ia segnentalis apicalis pul- spermatic a,, intgrnal arteria testiculatis.
nottis sitristri. sphenopalatine a, nrteria sphenopalatina.
segmental a. of left lung, lateral basal srterin segruentalis lta- spinal a. setiap arteri yang mendarahi columna vertebralis,
sal is I atcral is p ul mott is <i ni str i. meliputi arteriae spinales segmentales dan arteria spinalis ante-
segmental a, of lelt lung, medial basal arteria segmentalis ba- rior dan posterior"
shl it nred iatis pul monis si n isl ri. spinal a;, antelior arteria spinal.is anterior.
1 segmental a of lelt lung, posleriot arleriasegmentalisposterior spinal a,, poslerior arteria spinatis posterior.
pulmonis sinislri. spiral a's, spiral endometrial a's cabang-cabang arteria radialis
segrnenlal a. of left lung, poslerior ascending tatnus flscefl- uteri yang sangat berkelok-keloh yang mendarahi endometrium
dens firteriae segmental is posterioris pulmonis sinistri. dary pada kehamilan, arteri-arteri ini memasck darah ke ruang
segmental a. of lelt lung, posterior basal art*ia segmentalis antar-villi. Selama fase sekretorik pada siklus haid, arteri-arteri ini
b asalis posteriar pulwanis sinistri. meniadi lebih menonjol; jika tidak terjadi kehamitan, arteri-aderi
segrnental a. of left lung, posterior descending 14ffi1$ des- ini akan mengalami konstriksi. menyebabkan nekrosis pada
cefldefis arteriae x:gmentalis posterioris pulmonis sinistri. iaringan endometrium dan mengakibatkan menstruasi.
segmental a. of left lung, superior arteria segmentalis superior spiral modiolar a, rtrtefirt spirnlis madioli-
pulmonis sinislri. splenic a. srteria spleni.ca.
segmental a- of liver, anterior arta'ia segmenti onteriaris hepatici. sternal a's, posterior rami sternales nrterirc thomcicae internse.
segmental a, of liver, Ialeral nrteria stgmenti lateralis hcpaf ici. sternocleidomastoid a's. Lilnl rawi sternocleidomastaidei arteriae
segmental a. of liver, medial arleri& segmenti medialis kepatici, occipitolis.
segmental a, of liver, posterior wteria segmrnti pasteriotis he- sternocleidomastoid a., superior rnm ls
palici. sternocleidomnstoideus arterine thuroidese superioris.
iegmental med$llary a. arteria wedullaris segmentalis. straight a's of kidney arteriolae rectne renis,
segmental medullary a,, great anterior a. of Adamkicwicz. striate a., distal medial srteria strista me.dialis distslis.
segmental a. of right lungn anterior arterin segtnentalis sn.te- striate a's, lalercl arteri&e centvnles snterolnterales.
rior pulmonis detlri. striale a's, proximal medial arteifie strintae mediales praximales.
segmental a. of rlght lung, anteriof ascending ft\\ttus nsccn' stylomastoid a. arteria sfylotnastoidea.
dens arteriae segmentalis &flterilris pulmonis dextri. subclavian a. arteris subclazri.a.
segmental a, of right lung, anterior basal arteria stgmentnlis subcostal a. arteria subcostalis.
basalis nntcrior pulmonis dcxlri. sublingual a. arteis subliagualis.
segmental a, of right lung, anterior descending rnmtts des- submental a. nrterin sLLbffientelis,
cendens afieriae segmtntalis anteriaris pulwonis dextri. subscapular a. arteria subscayalaris.
segmental a. ol right lung, apical arteria segmentalis apicalis superior a. of cerebellu m arteria saperior cerebelli,
pulmonis dexlri. suplachiasmatic a, arteris strprachiaxnatica.
segmental a, ol right lung, lateral arterit stgmninlis lateralls supraduodenal a, arteria supradtndenalis.
pulmonis deNtri. suprahyoid a, rantLts sr.tprahyoideas arteriae lingualis,
segmental a. of right lung, lateral basal arteria segmentnlis ba- supraoptic a. srteria xtpraaptita.
supraorbital a. t#terifr xLpraorbitalis,
'::;#;;Ilf {.:"#;fr '.f ilft , mediat nr t € ri 6 se smetilatis we d iat i s suprarenal a,, aortic afteria suprarenalis media,
palmanis dextri. suprarenal a., infericr arteria suptnrenalis inprior.
segmeffal a, of right lung, medial basal art(ia segrnenlalis suprarenal a,, middle afieria suprarernlis tnedia.
basalis medialis pulnonis dexlri. $uprarenal a'5, superior afitrine suprarenales superiares.
segmental a. ol right lung, posterior srterin segmexlnlis poste- suprascapulat a, arteria sa\rascapularis.
rior prilmonis dtxtri. supratrochlear a. rtrteris sapralrocklearis'
segmenlal a. of right lung, posteriol ascending t&mus pas' sural a's arteriae srrales,
teriot ascendens arteriae pulmanslis dextrae. $ylvian a,
{ffteri$ cerebri mrdia.
seg[]ental a, ol right lung, poslerior basal flrterii segmenkt' a. to tail ofpancreas arterin csudae panereatis.
lis basalis posterior pulmanis dcxtri. tarsal a., lateral arteria tarcalis lateralis.
173
ar'tes.u.nate 174 ar'thri'tis
tarsal a's, medial arterjfie tarssles mediales. thyraid a,, lowest arteria tharoidea ima,
temporal a., anterior L arteyia temparalis anteriar. Z. ramus thyroid a., superior nrterio thyroiden superior.
temporalis anterior nrteriae *rebri mediae- tibial a., anterior srteria tibialis anlerior.
temporal a., anterior deep, arteria ttmporalis profitnda anteriar. tibial a., posterior arleria tibislis ltasteriar.
temporal a's, deep l\hat arteria temporclis profunda anterior dan tonsillar a. r0mus Ionsillaris orteriae farialir.
nrteria temporalis profunda posterior. transverse cervical a, 0rteria lransuersa ceruitis.
lempofal a., intermediale yamus ternparfiIis medius art*iac transverse a, of tace arbrin transoersa faciei.
cerebri tnediae. transverse a,, of neck arlcrin tran>uprsa ceruicis.
lemporal a,, middle 1. arteria tetnporalis medin (def . IJ- ?. ramus a. of tuber cinereum arteritt tuberis ainerei.
temparalis medius arteriae cerebri mediae. tubo-ovarian a. arleria ooarica.
temporal a-, polar arteria polaris tempornlis. tympanic a,i anterior arteria tympanica anleriar.
temporal a,, posterior ramus temporalis Ttosterior nrteriat cerebri tympanic a., inferior arleria tympanica infeior,
medioc. tympanic a., posterior arterfu tympanica posterior.
tempofal a,, posterior deep arterin termporalis prafundn poste_ tympanic a., superior arturia tympanica superior.
rnr. ulnaf a. arteric ulnaris.
lemporal a,, superlicial arteria temyoralis s uperficialis, ulnar collateral a.n inferior arteria callateralis ulnsris inferiar.
lerminal &., l. end a. 2. arteri yang tidak bercabang 1agi, tetapi ulnar collateral a., superior arleria collateralis ulnaris iuper ior,
langsung bersambung dengan-kapiler. Disebut jugJrulingion.' umbilical a. arterla umbiliulis.
testicular a. zrtefia testiculayis. uncal a. arterifi uflcalis.
thalamogeniculate a. art er ia thal am ogen iculats. a's of upper limb ilrleriae wetnbri superiaris.
thalamopertorating a, arteria thalami perfor nns. urethral a. arteria urelhralis.
thalamostriate a's, anterolateral arterioe renluiles anterolaterales. uterine a, arteri& uterinT.
thalamostriate a'so anteromedial arterine centrales antcrome- uterine a., aortic arlcria ouarica.
d ial es.
thalamotuberal a. arterin thalamotuberalis. I::m jfJ,il"'if,ililii^
i:
thoracie a., highest arterin tlnrndes snperior, "" ",
vermifotm a. arteria appendicularis.
lhoracic a-, internal arteria thoracic{t interns. verlebral a. arteria aerfebrslis.
thoracic a., lateral nrterin thoracica laleralis. vesical a., iflferior afieria aesicalis inferior.
thoracic'a., euperiof arteria thoracicn superiar. vesical a's, superior arlcriaa uesicales superiorcs.
thoracicoacromial a., thoracoacromial a. srteria thorncoacro_ vestibular a., anterior nrteria ueslibulnris anterior,
mialis. vestibular a,, posterior ramus aestibularis pastetioy srteriae ves-
thoracodorsal a. arlerin thoracotlorsalis, I ibu locochl cn ris.
thymic g's tfrffii thymici arteriae thoracicse internae. vestibulococh lear a. arteria wstibtilacothlesris
thfoid a., inferior arteria thqroidea inferinr. vidian a. arteria canclis pterygoidei,
thyroid a. of Cruveilhier, inferior ramus cricothvroideus arferiae a. of Zinn arteria centrslis relinne.
th y roi d eoe supcrior is. zygomatico-orbital a. arteria z"Vgomaticoarb it alis,
ar.tes.u.nate (ahr-tes'e-nat) turunan artemisinin, cligunakan chronic inflammatory a. radang sencli pada penyakit
dalam kombinasi dengan amodiaqr,une atau sulfidoxine_ kronis, seperti artritis reumatoid.
pyrimethamine dalam pengobatan malaria; diberikan secara climacteric a. menopausnl a.
oral, intrarrena, atau rektal. cricoarytenoid a. radang sendi krikoaritenoid pada artritis
ar.thral (ahr'threl) nrticular. reumakrid; radang ini dapat menvebabkan disfungii laring clan
ar.thral.gia (ahr-thral'j:) [nrthr- + algral n],err pada sendi, stridor (jarang).
di:ebut juga o r lh rodvtt ra. crystal-induced a. artritis yang disebabkan oleh pengendap-
a. saturni'na artralgia akibat keracunan timbal. an bahan kristal anorganik di dalam sendi; lihat gorrt cGn lihat
ar.thral.gic (ahr-thral'jik) berkenaan dengan artralgia; terkena cnlciunt prlrophosTilute dcposition diseosc, di bar,t,ah discase.
artralgia. a. defor'mans destrukst berat pada sendi, ditemukan pada
ar.threc.to.my (ahr-threk'ta-me) farthr + -ectomy] eksisi suatu penvakrt seperti artritis reumatoid.
send i, degenerative a. osteoarthritis.
ar.threm.py.e.sis (ahr"threm-pi-e,sis) [nrthr- + empyesit;) ar enteropathic a. artritis terkait penyakit radang usus (inflam
thropyosis. rnatortl bowel disease) atau terjadi setelah infeksi bakteri pada usus.
ar.thres.the.sia (ahr"thres-the,zhe) larthr- + esf,Leslal sensi_ exudative a. artritis dengan eksudat di dalam atau sekitar sendi.
bilitas sendi; persepsi gerakan sendi. fungal a., a. fungotsa mycotic a.
ar.thrit.ic (ahr-thrlt'ik) 1. berkenaan dengan atau terkena ar_ gonococcal a,, gonorrheal a. artritis bakteri yang terjadi
tritis. 2. seorang yang mengalami artritis.
ar.thrit.i.des (ahr-thrit'i-dcz) bentuk jamak dari arthritis.
akibat gonore; penyakit ini sering ditandai oleh poliartiitis
migrans yang disertai dengan lesi kulit eritemitosa dan
ar4hri.tis (ahr-thri'tis) jam. arthr itides farthr + -rfls] peradangan tenosinovitis. Jika iidak diobati, penyakit ini dapat berkembang
sendi; lihat iuga rheurnotisnt. menjadi artritis septik.
acute a. artultts yang ditandai dengan nyeri, panas, kemerah_ gouty a. artritis akibat gout.
.rn, dan pembengkakan, disebabkan oleh peradangan, infeksi, hemophilic a. perdarahan ke dalam rongga sendi.
al.tu lrJilmd hypertrophic a. osteonrthritis.
acute rheumatic a. nveri tekan atau penbengkakan sendi infectious a. artritis yang disebabkan oleh bakteri, rickettsia.
akibat demam reumatik. mikoplasma, virus, jamur, atau parasit.
acute suppurative a. septic a. Jaccoud a. lihat di bawah sqndrome .
bacterial a. septic a. juvenile a,,juvenile chronic a.,juvenile rheurnatoid a.
Bekhterev (Bechterew) a. ankylosing spontlylitis. artritis reumatoid pada anak-anak, ditandai dengan
caprine a,-encephalitis lihat di bawah encephalitis. pembengkakan, nyeri tekan, dan nyeri pada satu sendi aiau
Arteria carotis interna
Truncus brachiocephalicus
Arteria carotis communis
Arteria csrotis communis $ini$tra
Vena juguiaris inierna
Arteria subclavia
Vena brachiocephelica
Arteria coronaria
Arteria
brachialis
Cor
Vena hepatic+ Venae pulmonales
Hepar Diaphragma
Vena cava rnferior G6s1er
Arteria mesenterica
Asrta abdominalis inferior
1
'
Arteria prOfunda femaris
Arteria femoralis
175
Rsmil$ fr0ntalis
arteriae temporalis
supefficialis A{e11a supraorbitalis
Arteria coffi rn*nicans ailt€rior
Arterim s*pratrcchleads
Rsmus A*eda cer*bri Arteria cflrcbriailte*or
Arteria tempcr*lis
*rtefiae temporaiis profunda l\deria cotynunicairs aphthalmicff
$uperiicialis Arteria erigularis posterior
Arteria temporalis A**ri* faciel;s Arteria corebil
superficialis tran$v*r$s posterior
Artelia maxil]*ris Artena supericr
Arteria auricuiaris cerebelli
p0$ieri0r Arteria r*sssetenca
Arteria
Arterie laLri*lis supe*or
Arteria sccipilaiis
A*eria
Arl*ri* carolis interna Arteriasubmentaiis verlekrralls :{-"'"'1 Art*fla {:arsti$ intemfi
Afteria {acialis
Arteria vertsbralis
Arter;* {inguaiis A*eria car*iis exte,ma
Arteris calolis ccmmunis
Ramus suprahyaideus
arteriae linguali$
A**ria $ubclavia
Aneria thylold€a supedsr
Truncus
brachioceph*licus
Dur* mater
oifactorius
Ramus fiontalls Tra ciu -c {-.lla{:tori us
rfieningeas medias
c(}mmufiir^1n$ *ilteri0t
Ram*s p*#etalis *erebri anteri0r
rneningese rnedia€ Chiasma opticum
$upratrochlearis
tut€rk 10ria opflthcir*iffa
A*ena 0phtialmlca Arteria carsti$ intenla
Arteria temporalis
profunda Arteda cer*hiri rfiedia
alveOlads
Artsria maxillaris Rarni striati atterla*
$uperior s*steri0f
Arteria {aciaiis transversa cerebri mediae
fuferia infraOrbitfilis Arieda cOrnfi lunlfian$ pOst€d0r
Artena tymp*nica a*teilor
Artei'ia suricularis A*eria ch0roi#ea
Ramrrs Aderia c€rebri posiedcr
a$erifre ffiaxillaris Arleria superior cer*b*lli
Arteria p{)nl$
Afleria palstina
de$cend€ns Arterla buccalis
Fans
$rteria Rafi'lus d€ntaiis arte4ae 'Arteria basilaris
exiema *lveolaris infsrior
Arteria labyrinthi
i*ier ior arlleiior u*if *bslli
tute*a slveolaris inferior :1
Arteria alveolarls inferior ..l Cerebe{1um
Artaria faclalis irferis Htsierior cerebelli
Arteria linguaiis Art*ria spinalis anterior
Arleria iilyrO;dea superior Art€da vertcbrsti$
176
Ramu$ $up*rftciaiis a*eriae transveffiae f,oili Arterie carvicalis ascendens
Arteria cervicails Aft*ris thyrOidsa inferiar
Ram*s profundus arteriae tr*n$versae colii Arteria vertebralis
Truncu$ thyrocerv;calis
Arleria cervicaiis transversa
Afieria suprascapularit c*rotismmmunis
Ramus clavicui*ris art€ri*e Vena iugularis lnterna
A{eria
Arts#a tharecodorsalis
Arteria intercastalis
.$
"b-"'
Arteria musculophrenica
Arteria axillaris
Vena braci:iOcephallca
Arteria subscepul*ris
Vena cava superior
Arteria circumflexa humeri anleri*r
Vena puiracfifflis
Arteria circum#exa humeri pasteriar
Anede corfinaria dexira
Arteria crrcumflexa scapulae
A*eria corunana
Arteria br*chialis
Arteriae interc0stale$
177
Vena cava rnfericr
Oesophagus
ileocollca
174
Arteria thoracoacrom!ahs
Ramus acroff ialis ane*ae thoracoa$romialls
Arteria axiliaris
brachialis
r'i,i.
:r\''
r:\1".,
'$:,''
Arlena colraterar's ulnans posie0or
:$r
Arteria uinaris
Arc$s carpalis
carpalis palmads arteriae radia{i$
Ramus carpalis
arteriffe ulnaris Arcus palmaris prolundus Rem*s carpalis dcrselis
Ranius pa!mad$ profundu$ 'Ramus palmaris superficiali$ arteriae radiali$
arteriae ulnaris art*riae radialis
Arteria us carpalis dorsahs
Arcus palmaris $upediciaiis arteriae ulnaris
Artsria princeps poliicis
us carpali$ dorsalis
Arteriae metacarpales palmares
Arieria* digi(ales Arteriae metacarp#ies do$ales
palmares comlnunas Arteda radialis indias
ANTERIOR POST[RIGR
179
illace communis
futeria circumflexa |lium profunda
Arierla circumflexa ilium *uperfi cialis
A*eria suraiis
Arteria inferior lateralis genus
Arteria inferior rredialis genus
Aderi** digital*s
digitai*s dcrsales plantares
ANTf;RIOR POSTERISR
180
arthr(o)- 181 ar'thro'en'dos'co'py
enis-jenisnya meliputi neur op a thic
j ar thr o p athy, Clut t on j oint, dan
Parrot pseudoparalysis.
systemic onset juvenile rheumatoid a. bentuk artritis
reumatoid pada anak-anak yang disertai oleh manifestasi
sistemik, seperti demam fluktuatif (spiking feaer), ruam sesaat
pada batang tubuh dan ekstremitas, hepatosplenomegali,
limfadenopati generalisata, dan anemia. Disebut juga Still dis-
ease.
tuberculous a. artritis bakterial yang terjadi akibat tuber-
kulosis; artritis ini biasanya mengenai satu sendi dan ditandai
oleh peradangan kronik dengan efusi dan destruksi tulang di
sekitarnya.
a. urethri'tica, venereal a. Reiter syndrome.
vertebral a. peradangan yang mengenai diskus interverte-
bralis.
viral a. artritis infeksiosa, biasanya poliartikular dan sembuh
sendiri, terkait penyakit virus, seperti rubella, parotitis, mono-
I Pembengkakan dan sedikit eritema pada lutut kanan, dengan hilangnya nukleosis infeksiosa, varisela, hepatitis B, dan infeksi arbovirus
balas-batas anatomik, pada balita (anak di bawah tiga tahun) dengan afiritis atau adenovirus.
reumatold juvenil. arthr(ol. fYun. arthron sendil bentuk gabung yang
menunjukkan suatu hubungan dengan satu atau bebe-
rapa sendi.
lebih, yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan Ar.thto.bo.ttys (ahr"thro-bo'tres) genus Fungi Imperfecti
perkembangan, keterbatasan gerakan, ankilosis, dan kontraktur famili-bentuk Moniliaceae, beberapa di antaranya menginfeksi
fleksi. Lihat juga systemic onset juaenile rheumntoid a. dan menghancurkan nematoda.
Lyrne a. lihat di bawah dlsease. Ar,thro.bic.ter (ahr'thro-bak"ter) larthro- + -bncterl' genus
menopausal a. keadaan yang kadang-kadang terlihat pada bakteri famili Micrococcaceae, terdiri dari bakteri-bakteri gram
wanita dalam masa menopause, disebabkan oleh defisiensi hor- positif, berbentuk batang atau kokus yang dapat memilikl ca-
mon ovarium dan ditandai dengan nyeri pada sendi-sendi kecll, bang; organisme ini bersifat aerob obligat dan kemoorgano-
bahu, siku, atau lutut; disebut ju ga orthropathia oanripriaa dan cli- trofik. Beberapa spesies pernah diisolasi dari spesimen klinis
,macteric n. dan dapat menyebabkan septikemia pada individu yang lu1uh
a. mu'tilans poliartritis deformans berat dengan destruksi imun.
hebat pada tulang dan tulang rawan, biasanya merupakan va- ar.thro.cele (ahr'thro-sel) farthro- + -celell sendi yang mem-
rian atipikal artritis reumatoid. bengkak.
mycoplasmal a. lihat di bawah polyarthritis. ar.thro.cen.te.sis (ahr"thro-sen-te'sis) pungsi dan aspirasi
mycotic a. artritis infeksiosa yang disebabkan oleh mikosis sendi.
invasif, seperti koksidioidomikosis, blastomikosis, histoplasmo- ar.thro.cha.la.sis (ahr"thro-ka1'e-sis) [arthro- + Yun. chalasis
sis, aktinomikosis, kandidiasis, dan sporotrikosis, biasanya relaksasi] relaksasi abnormal atau flaksiditas suatu sendi.
karena perluasan dari infeksi tulang di dekahrya, dan a. mul'tiplex conge'nita tipe akalasis pada sindrom Ehlers-
mempunyai manifestasi yang mirip dengan manifestasi artritis Danlos.
tuberkulosa. Disebut jugay'rngal fl. dan a. fungosa. ar.t hro.c hon.dri.t is (ahr"thro-kon- drl' tis) | ar thr o - + chon dr itisl
navicular a. peradangan bursa navicularls dan tulang rawan peradangan tulang rawan sendi.
yang membungkus os naviculare pada kaki kuda. ar.thro.cla.sia (ahr"thro-kla'zhe) [arthro- + Yun. klaeln meme-
neuropathic a, nettropathic arthropothy. cahkan] pemecahan ankilosis secara bedah agar sendi dapat
proliferative a. peradangan sendi dengan proliferasi sino- melakukan gerakan bebas.
vium, ditemukan pada artritis reumatoid. a r.thro.c I i.si s (ahr"thro-ki i' sis) anlcy los is.
psoriatic a. sindrom psoriasis terkait artritis; faktor reuma- ar.thro.co.nid.ium (ahr"thro-ko-nid'e-am) arthrospore.
toid biasanya tidak ditemukan dalam serum pengidapnya. Ar.thro.der.ma (ahr"thro-dur'ma) genus jamur famili Gymno-
Disebut juga ar thritic psoriasis, psoriasis arthropathica, danpsoriatic ascaceae; hifa di sekitar gymnothecium bercabang secara diko-
arthropathy. tomi, dan se1-selnya mempunyai lekukan yang dalam sehingga
pyogenic a. septic n. benhrknya seperti dumbbell. Ternyata, ditemukan bahwa genus
reactive a. artritis setelah terjadi suatu infeksi, seperti ure- ini sebenarnya identik dengan genus yang dulu dinamakan
tritis yang disebabkan oleh Chlamydia trochomqtis atau enteritis Nannizzia. Genus ini mempunyai stadium-stadium sempurna
yang disebabkan oleh Campylobacter, Salmonella, Shigella, atau. (seksual) jamur genus Microsporum danTrichophyton. A. cajeta'ni
Yersinia. CL Reiter syndrome. merupakan stadium seksual M. cookei dan 4. persicolor
rheumatoid a. penyakit sistemlk kronik yang terutama merupakan stadium seksual M. persicolor.
mengenai sendi, biasanya poliartikular, yang ditandai dengan a r.th ro.de.s ia (ahr"thro-d e' zhe) ar thr o d esis.
peradangan pada membran sinovial dan struktur-struktur ar.thro.de.sis (ahr"thro-de'sts) farthro- + -desisl fiksasi bedah
sendi, serta atrofi otot dan penipisan tulang. Pada stadium pada suatu sendi dengan prosedur yang dirancang untuk
lanjut, timbul deformitas dan ankilosis. Penyebab tidak dike- mencapai fusi permukaan sendi dengan meningkatkan
tahui, tdtapi mekanisme autoimun dan infeksi virus didalilkan proliferasi sel-se1 tulang; disebut juga artificial ankylosis.
sebagal'penyebabnya. Moberg a. penyatuan sendi iari tangan dengan sepotong
septic a. artritis infeksiosa, biasanya akut, ditandai dengan pasak tulang kecil berbentuk segi empat.
radang membran sinovial dengan efusi purulen ke dalam satu triple a.penyatuan articulatio sublataris, calcaneocuboidea,
atau beberapa sendi, paling sering disebabkan oleh Stnphylococ- dan talonavicularis, untuk memberikan stabilitas lateral pada
cus lLffeLls, Streptococcus pylgenes, S. pneumoniae, atau Neisseria kaki yang lumpuh.
gonor rhoeae, biasanya dlsebabkan oleh penyebaran hematogen ar.thro.dia (ahr-thro'de-e) lYun. arthrodia bentuk khusus per-
dari tempat primer infeksi, meskipun sendi mungkin juga sendian] nrtictLlatio plana.
terinfeksi melalui inokulasi iangsung atau penyebaran lokal. ar.thro.di.al (ahr-thro'de-al) mempunyai sifat artrodia.
Disebut juga bncterinl, pyogenic, atau sttppttratiae a. ar.th ro.dyn. ia (ahr"thro-d in' e- a) far thr o- + dynia] ar thr nl gi a.
-o
serogenative rheumatoid a. setiap tipe artritis reumatoid ar.thro.dys.pla.sia (ahr"thro-dis-p1a'zhe) farthro- + dysplnsial
yang jarang; tidak ditemukan faktor reumatoid dalam serum keadaan herediter yang ditandai dengan deformitas berbagai
pasien. sendi.
suppurative a. scplir n. a r.th ro.em.py.e.si s (ahr"thro-em"p i- e' sts) lar thr o - + empy esisf
syphilitic a. bentuk artritis bakterial langka yang timbul se- arthropyosis.
bagai salah satu manifestasi sifilis primer, sekunder, atau tersier; ar.thro.en.dos.co.py (ahr"thro-en-dos'ko-pe) arthroscopy.
ar'thro'erei'sis 18.2 Ar'throp'o'da
ar.thro.erei.sis (ahr"thro-e-ri'sts) larthro- + Yun. ereisls pe- hipertrofik yang aneh di perifer; kelainan ini biasanya merupa-
ningkatan] pembatasan gerak secara bedah suatu sendi yang kan komplikasi dari kelainan neurologik, seperti tabes dorsalis,
pergerakannya abnormal berleblhan akibat paralisis. siringomielia, atau neuropati diabetik. Hilangnya sensasi meng-
ar.throg.e.nous (ahr-throj'e-nes) larthro- + -genousf terbentuk akibatkan relaksasi struktur-struktur penyokong dan ketidak-
sebagai sendi terplsah, seperti arthrogenous spore. stabilan kronis pada sendi. Disebut juga Charcot a., neurogenic 0..
ar.thro.gram (ahr-thro-gram) gambaran radiografik yang dida- Charcot disease atau joint, dan neuropathic arthritis.
patkan setelahbahan kontras opak dimasukkan ke dalam sendi. osteopulmonary a. jari tabuh pada tangan dan kaki, pem-
Ar.thro.gtaph.is (ahr"thro-graf is) genus Fungi Imperfecti ke- besaran dan pembengkakan ujung tulang panjang, yang terkait
las-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dematiaceae. Bebe- penyakit jantung dan paru.
rapa spesies menyebabkan dermatomikosis, dan A. kal'rae per- psoriatic a. lihat dibawah arthritis.
nah ditemukan sudah berdiam lama di dalam sputum pasien- pyrophosphatea. calcium pyrophosphate deposition disease
pasien penyakit paru. (q.v.), khususnya perubahan struktur sendi yang terjadi pada
ar.throg.ra.phy (ahr-throg' re-fe) larthro- + -graphyl radiografi penyakit tersebut.
sendi setelah penyuntikan bahan kontras opak. static a. gangguan pada sendi ekstremitas yang teriadi se-
air a. pneumoarthrography. kunder akibat gangguan pada beberapa sendi lain di ekstremitas
ar.thro.gry.po.sis (ahr"thro-gre-po'sis) farthro- + gryposisl yang sama, seperti gangguan pada sendi lutut sekunder akibat
fleksura atau kontraktur persisten pada sendi. gangguan pada sendi pinggul.
congenital a. congenital articular rigidity. syphilitic a. lihat di bawah arthritis.
congenital multiple a., a. mul'tiplex conge'nita sindrom tabetic a. nettropathic arthropathy (q.v.) yang terjadi pada
yang ditandai dengan imobilitas kongenital sebagian besar pasien tabes dorsalis.
sendi, menetap dalam berbagai postur, tanpa perkembangan ar.thro.phy.ma (ahr"thro-fi'me) farthro- + phymal pembeng-
dan pertumbuhan otot. kakan sendi.
ar.thro.ka.tad.y.sis (ahr"thro-ke-tad'a-sis) farthro- + Yun. ar.thro.phyte (ahr'thro-fit) farthro- + -phqtel pertumbuhan ab-
katady sis latuhl pr otrusio acetabuli. normal pada rongga sendl; cf . arthrolith dan joint mouse.
ar.thro.klei.sis (ahr"thro-kli'sis) [arthro- + Yun. klelsls penu- ar.thro.plas.tic (ahr"thro-plas'tik) berkenaan dengan artro-
lupanl anlcylosis. plasti.
ar.thro.lith (ahr'throlith) larthro- + Jlf,hl endapan batu dalam ar.thro.plas.ty (ahr'thro-plas"te) larthro + -plastyl bedah plas-
sendi; cf. nrthrophyte dan joint mouse. tik satu sendi atau lebih; proses membentuk sendi yang dapat
ar.thro.li.thi.a.sis (ahr"thro-li-thi'a-sis) goal. bergerak. Disebut juga fo int replacement.
ar.throl.o.gy (ahrthrol'e-je) farthro- + -logyl ilmu pengetahuan abrasion a. artroplasti dengan eburnasi pada sebuah per-
tentang sendi dan ligamen; merujuk juga pada pengetahuan mukaan dengan bor, yang akan menginduksi perdarahan dan
yang berkaitan dengan kedua struktur tersebut. Disebut juga jaringan-pemulih fibrokariilago sehingga terbentuk permukaan
syndesmology. sendi baru, dilakukan pada paslen yang tidak bisa menoleransl
ar.throl.y.sis (ahr-throl'e-sis) farthro- + Jysis] pelepasan per- prosedur artroplasti lain, mis. karena prosedur artroplasti sebe-
lengketan secara bedah pada sendi yang mengalami ankilosis. lumnya gagal mengoreksi kelainan.
ar.thro.men.in.gi.tis (ahr"thro-men"in-ji'tis) farthro- + Austin Moore a. artroplasti pinggul total dengan menggu-
mening- + -itisf synoaitis. nakan prostesis Austin Moore.
ar.throm.e.ter (ahr-throm' e-ler) fnrthro- + -meterf goniometer. capsular a. koreksi dislokasi atau deformasi pinggul dengan
ar.throm.e.try (ahr-throm' e-tre) goniometry. manipulasi jarlngan lunak, kuretase acetabulum, dan pemin-
ar.thron.cus (ahr-throng'kes) farthro- + Yun. onkos massal dahan otot, tetapi tanpa osteotomi.
pembengkakan sendi. Charnley hip a. artroplasti pinggul total dengan menyisip-
ar.thro.neu.ral.gia (ahr"thro-nd6*raI'ja) [arthro- + neuralgia] kan prostesis Charnley untuk membentuk sendi yang tidak
nyeri yang timbul pada atau di sekitar sendi. mudah tergesek.
ar.thro-ony.cho.dys.pla.sia (ahr"thro-on"e-ko-dis-p1a'zha) interposition a. koreksi bedah pada ankilosis sendi tempo-
ony cho o steo dy spl as in. romandibular dengan memisahkan fragmen yang tidak dapat
ar.thro-oph.thal.mop.a.thy (ahr"thro-of-the1-mop'e-the) ke- bergerak dengan fragmen yang dapat bergerak dan menyi-
terkaitan penyakit sendi degeneratif dengan penyakit mata. sipkan suatu substansi, seperti fasia, tulang rawan, logam, atau
hereditary progressive a. gangguan dominan autosomal plastik, di antara keduanya.
berupa miopia yang berlanjut menjadi ablasio retina dan ke- intracapsular temporomandibular joint a. pemulihan
, butaan, serta perubahan degeneratif prematur pada sendi; dapat kontur permukaan sendi condylus mandibulae secara operatif
juga terjadi tuli sensorineural. Disebutjuga Stickler syndrome. tanpa mengangkat diskus artikularisnya.
ar.thro.pat h. ia (ahr"thro-path'e-s) [L.l nr thr op athy . Thompson a. artroplasti pinggul total dengan menggr.rnakan
a. ovaripri'va menopnusal nrthritis. prostesis Thompson.
a. psoria'tica psoriatic arthritis. total elbow a. artroplasti kedua sisi sendi siku, mengguna-
ar.thro.path.ic (ahr"thro-path'ik) berkenaan dengan atau di- kan komponen humerus dan ulna.
tandai dengan artropati. total hip a. (THA) artroplasti kedua sisi sendi pinggul,
ar.thro.pa.tho l.o.gy (ahr"thro-pe-th oI' e-je) far thr o - + p atholo - menggunakan komponen acetabulum dan femur.
gy] kajian tentang perubahan-perubahan struktural dan fung- totaljointa. (TJA) artroplasti berupa pengangkatan dan
sional yang timbul pada sendi akibat penyakit. penggantian kedua sisi sendi dengan implan-implan buatan
ar.thtop.a.thy (ahr-throp'a-the) farthro- + -pathyl setiap yang ditanamkan ke dalam tulang; paling sering dilakukan pada
p"nyit it pada sendi. sendi pinggul, lutut, siku, dan bahu. Disebut iuga total ioint re-
Charcot a, neuropathic n. placement.
chondrocalcific a. poliartritis progresif dengan pembeng- total knee a. (TKA) artroplasti kedua sisi sendi lutut,
kakan sendi dan pembesaran tulang, paling sering terjadi di menggunakan komponen tibia, patella, dan femur.
sendi-sendi kecil tangan, tetapi dapatjuga mengenai sendi-sendi ar.thlo.pneu.mog.ra.phy (ahr"thro-noo-mog'ro-fe) artropneu'
lain, secara radiografis ditandai dengan penyempitan ruang morndiography.
sendi dengan erosi subkondral dan sklerosis serta, sering kali, ar.thro.pneu.mo.ra.di.og.ra.phy (ahr"thro-noo"mo-ra"de-
kondrokalsinosis. og're-fe) fnrthro + pneuml- + radiogrnphyl radiografl sendi se-
crystal a. crystal-induced arthritis. telah penyuntikan udara, oksigen, atau karbon dioksida ke
hemophilic a. artropati kronik pada pengidap hemofilia aki- dalamnya.
bat perdarahan ke dalam sendi yang diikuti oleh peradangan ar.thro.pod (ahr'thro-pod) hewan yang termasuk Arthropoda
dan penebalan membran sinovial. Ar.throp.o.da (ahr-throp'x-dx) farthro- + Yun. pous kakil filum
inflamatory a. penyakit sendi akibat peradangan. kerajaan hewan yang terdiri dari organisme yang mempunyai
neurogenic a. neuropathic a. eksoskeleton bersendi dan keras, fungkai berpasangan yang
neuropathic a. degenerasi progreslf kronik pada bagian bersendi, mencakup, di antara kelas-kelas lain, Arachnida dan
suatu sendi yang menahan beban tekanan, dengan perubahan Insecta; banyak spesiesnya yang penting dalam kedokteran,
ar'throp'o'dan 183 ar'tic'u'la'tio
sebagai parasit atau vektor bagi organisme yang dapat menye- dari daun C. scolymtLs,yangrnemiliki sifat koluretik dan diuretik,
babkan penl akil p.rda manrr:ia. digunakan untuk dispepsia dan hiperlipidemia.
ar.throp.o.dan (ahr-throp'e -dan) arthr op o dou s. ar.ti.cle (ahr'ti-kel) lL. articultrs sendi kecil] segmen antarsendi;
ar.thro.po.dic (ahr"thro-po' dic) nrthropodous. satu dari sejumlah bagian atau segmen yang membentuk
ar.throp.o.dous (ahr-throp'c-drs) berkenaan dengan atau rangkaian bersendi (berbuku).
disebabkan oleh artropoda. ar.tic.u.lar (ahr-tik'uJsr) lL. wtiuLlarisl pada atau berkenaan
ar.thro.py.o.sis (ahr"thro-pl-o'sis) larthro- + pyo + srsl pem- dengan suatu sendi.
bentukan nanah (pus) di dalam rongga sendi. Disebut juga ar.tic.u.la.re (ahr-tik"u-lar'e) batas kraniometrik yang di-
n rlh rtntpvcsi s dan ar lh roitn py,'. i -. gunakan dalam sefalometri radiografik, menjadi titik potong
ar.thro.ri.sis (ahr"thro-ri'sis) arthroereisis. antara tepi posterior ramus ascendens mandibulae dan ba-
ar.thro.scle.ro.sis (ahr"thro-sk1:-ro'sis) fartl'tro- + sclerosis yangan basis cranli, seperti yang terlihat pada foto sinar-x lateral
pengerasan] kekakuan atau pengerasan sendi. pada kepala. Disebut juga point Ar.
ar.thro.scope (ahr'thro-skop) larthro- + -scopel endoskop untuk
merneriksa bagian dalam suatu sendi dan mengerjakan pro-
sedur diagnostik dan terapeutik di dalam sendi tersebut.
ar.thros.copy (ahr-thros'ke-pe) pemeriksaan bagian dalam
suatu dengan artroskop.
send_j
ar.thro.sisr lahr-thro'sis) [Yun. arflrrosls penggabungan] sendi;
lihat jr.rga n rt iculntio.
ar.thro.ais2 (ahr-thro'si:) lartltr- + -osisl nrthropathy.
ar.thro.spore (ahr'thro-spor') [nrthro- + spore) spora aseksual
jamur yang dibentuk oleh segmentasi hifa. Disebut jrtga arthro
coniditm.
ar.thros.to.my (ahr-thros'te-me) fnrthro- + -stomy) pembuatan 1u-
bang secara bedah ke dalam suatu sendi, mis. turtuk drainase.
ar.thro.syn.o.vi.tis (ahr"thro-sin"o-vi'tis) farthro- + synouitisl
radang membran sinovial sendi.
Ar.thro.tec (ahr'thro-tek) merek dagang untuk preparat kom-
binasi natrium diklofenak dan misoprostol.
ar.thro.tome (ahr'throtom) farthro- + foizc] pisau untuk meng-
insisi sendi. ar.tic.u.later (ahrtik'u{at) lL. nrticulatus bersendil 1. meng-
arth.ro.to.mog.ra.phy (ahr"thro-to-mog'ra-fe) pemeriksaan ucapkan dengan jelas dan gamblang. 2. membuat bunyi ucapan
tomografik sendi. dengan manipulasl organ penghasil suara. 3. mengekspresikan
ar.throt.o.my (ahr-throt'e-me) larthro- + ,tontyT insisi bedah dalam bentuk verbal yang koheren. 4. membagi menjadi atau
pada sendi. menyatukan sedemikian rupa untuk membentuk persendian. 5.
ar.thro.trop.ie (ahr"thro-tr o' pik) lnr thro- + I r o picl mempunyai dalam kedokteran gigi, mengatur atau menempatkan gigi pada
afinitas terhadap atau cenderung berada pada sendi. hubungan yang tepat dengan gigi lainnya dalam pembuatan
ar.throx.e.sis (ahr-throk'sysis) furthro + Yun. :resis pengerok- eisi Da1su.
an] jaringan patokrgis dari permukaan sendi. ariicju.late' (ahr-tik'uJat) 1. dibagi menjadi kata atau suku
Ar.thus reaction (phenomenon) (ahr-t[s) [Nicolas-Maurice kata yang jelas dan memiliki arti. 2. memberikan tekanan da-
Arthus, al'fi fisiologl Perancis, 7862-19451lihat di bawah reacfrbn. lam ucapan. 3. ditandai dengan penggunaan bahasa yangjelas
Arthus.type reaction (ahr-tus') [N.-M. Ariftus] lihat di bar,r,ah dan memlllki arti. 4. dipisahkan menjadi atau disatukan oleh
reoction. sendi.
ar.ti.caine hy.dro.chlo.ride (ahr'tikan") anestesik lokal yang ar.tic.u.lat.ed (ahr{ik'uJat"ed) terhubung dengan persendi-
digunakan bersama epinephrine pada prosedur dental atau an yang dapat bergerak; terdiri dari segmen-segmen terpisah
bedah mulut untuk menghasilkan anestesi infiltrasi atau blok yang dihubungkan sedemrkian rupa sehingga segmen yang satu
saraf. dapat bergerak pada segmen yang 1ain.
ar.ti.choke (ahr'ti-chok") lAr. al kharshnf "artichoke") 7. Crlnttra ar.tic.u.la.tio (ahr-tik"uJa'she-o) jam. articulatio'nes [L.] 1.
scolymtrs atau bunga imaturnya yang dapat dimakan. 2. preparat sendi.2. TA alternatif unt:uk junctura srlno-oinlis.
Articulatio
Penjelasan diberikan pada istilah-istilah TA
a. carpometacarpa'lis pol'licis [TAi articulafio carpometa- a. humersradia'lis [TAl articulatio humeroradialis: sendi di
carpalis policis: sendi yang dibentuk oleh os metarcarpale I dan daerah siku tempat hertemunya caput humeri dengan radius;
os trapezium; disebut jugafrst carpometacarpal joint disebut juga braclxi.oradial atau radiocapitellar joint.
articulatio'nes cin'guli mem'bri superio'ris TA alternatif un- a. humeroulna'ris [TA] articulatio humetoulnaris: sendi pada
tr:,k articulationes cinguli ptctorolis. daerah siku tempat bertemunya hrrmerus dan ulna.
articulatio'nes cin'guli pectora'lis [TA] articu]aiiones cinguli a, incudomallea'ris ITA] articulatio incudomallearis: persam-
pectoralis: subset sendi-sendi gelang bahu, khususnya sendi- bungan incus denganmalleus; disebut juga incurlomalleolar ioint.
sendi sinoviali meliputi articulatio acromioclavicuiaris dan a, incudostapedia'lis [TA] articulatio incudostapedialis:
articulaiio stemoclavicularis. Disebut |uga articulationes dnguli persambungan incus dengan stapes.
memberi superiaris [TA alternatifl . articulatio'nes intercarpa'les TA alternatif un\tk arti c ulat ion cs
articulatio'nes colum'nae vertebra'lis lTAl articulationes co- tarpi.
lumnae vertebralis; persendian sinovial pada columna vertebra- artisulatio'nesinterchondra'les ITA] articulationes inter-
lis, meliputi articulatio zygapophysealis, articulatio lumbrosa- chondrales: penyatuan'penyatuan, pada kedua sisi, antara
cralis, articulatio sacrococcygealis, seria articulatio atlantoaxialis tulangtulang rawan iga pada costae spuriae (iga pal.su) bagian
lateralis dan mediana. atas, Eiasanya iga ketujuh sampai kesepuluh; disebut juga lrrfer
a, compo'sita [TA] articulatio composita: persendian sinovial cctslnl ioinls.
yang melibatkan lebih rlari dua tulang; disebut juga compound arlieulatio'nes intercuneifor'mes [TA] articulationes intercu-
joint. neiformes: persendian sinovial antata os cuneiforme.
articulatio'nescasthochondra'les [TA] artrculationes cos- articulalio'nesintermetacarpa'les [TA] articulationes interme-
thocondrales: persendian antara ekstremitas lateral setiap tulang tacarpales: sendi-sendi vang dibentuk antara basis-basis tulang
.rawan iga dan extremitas sternaiis costae, metakarpal kedua, ketiga, keempaf dan kelima yang bersebelahan.
a,co$trolran$versa'ria [TAl articulatio costotransversaria: articulatio'nes intermetatarsa'les [TA] articulationes inter-
satu dari dua ienis sendi antara iga dan vertebra, merupakan metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk di antara basis-basis
persendian anlara tuberculum costae dengan Processus trans- kelima os metatarsi yang bersebelahan.
versus vertebrae. Tldak ada untuk iga klsebelas dan kedua articulatio'nes inteiphalan'geae ma'nus ITA] articulationes
belas. Disebut juga ioint $ tubercle of rib. Cf. a- cnpitis costnc. interphalangeae manus: sendi cngsel antara falangs jari-jari
articulatio'nes costovertebra'les [TA] articulationes costo- tangan; disebut juga digitnl atau plrnlangeal joinls af hand.
vertebrales: sendlsendi antara iga dengan vertebra, terdapat articulatio'nesinterphalan'geaepe'dis [IA] articulationes
dua tipe: n. capiti< coslae dan n. roslolrflnstersftrio. interphalangeae pedis: sendi engsel antara falangs jari-jari kaki;
a, cory'liea [TA] articulatio cotfica: tipe sendi kaput-dan- disebut juga r?rg ital atatt phalmgeal joitts of foot
mangkuk (ba I I -n nd -coc ke t). alumbosacra'lis [TA] articulatio lumbosacralis: persendian
a. cox'ae [TA] articulatio coxae: sendi yang dibentuk oleh antara vertebra sacralis dan lumbalis; disebui iuga lwnbosacral
caput femoris dan acetabulum coccygeum; disebut juga a. ltutr tion.
[TA alternatif], dan coxal, femoral atau iliot'ernornl
caxafernoralis articulatio'nes ma'nus [TA] articulationes manus: sendi Per-
joint. Kadan1-kadang, sebenarnya tidak tepat, disebut hip gelangan tangan bersama dengan articulatio carpalis, articulatio
ata u co}a. intermetacarpalis, articulatic interphalangea, articulatio carpo-
r. coxolemora'lis TA alternatif untuk n. caxse. metacarpalis, dan articulatio metacarpophalangea.
afticulalio'nescra'nii [TA] articulationes craniir articulatio a. mediocarpa'lis [TA] articulatio mediocarpalis: persendian
ternpcromandlbularis bersama dengan ariiculatio atlantoocci- antara baris distal dan proksimal tulangtulang carpal. Disebut
pitalis. jug,a ntidcarpoI joinL
a.cricoarytenoi'dea ITAI articulatio cricoarytenoidea: per- articulatio'nes mem'bri inferio'ris li'beri [TA] articr.rlationes
sendian sinnviai antara tepi atas tulang rawan krikoid dan basis membri inJerioris liberi: persendian sinovial pada paha, tung-
tulang rawan ari tenoid. kai, dan kaki.
a, crieothyroi'dea [TA] articulatic cricothyroidea: persendian articulatio'nes mem'bri superio'ris li'beri [TA] articulationes
antara sisi lateral tulang rawan krikoid dan cornu inlerius trllang membri superioris liberi: persendian sinovial Fada lengan atas,
rawan tiroid. lengan bal'r'a1l, dan tangan
a, cu'biti [TA] articulatio cubiti: persendian pada siku tempat articulatio'nes metacarpophalan'geae [TA] articr.rlationes
lengan atas dan lengan bawah bertemu, terdiri dari articulatio metacarpophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antara ca-
humeroulnaris, articulatio humeroradialis, dan articulatio put-caprt kelima tulang metakarpal dengan. basis-basis falangs
radioulrraris proximalis; disebut juga elbozu jain!. proksimal yang bersesuaian.
a. c{neonavicula'ris [TA] articulatio cuneoclar.icularis: per- articulatio'nesmetatarsophalan'geae [TAl articu]ationes
sendian antara permnkaan anterior os naviculare dengan uiung metatarsophalangeae: sendi-sendi yang dibentuk antata. ca-
proksimal ketiga os cunei{orme, put-caput kelima hrlang metatarsa1 dengan trasis-basis falang
i. ellipsoi'dea [TA] articulatio ellipsoidea: modifikasi sendi proksimal yang bersesuaian.
ball-nnd-scoket yang permukaan sendinya berbentuk elipsoid, articulatio'nes ossiculo'rum audi'tus [TA] articulationes os-
tidak sferoid; karena susunan otot dan ligamentum yang se- siculorum auditus: articulatio incudomallearis bersama arti-
perti itu di sekitar sendi, seluruh pergerakan dapat dihasil- cula [io incuclosla pedi.r is.
I
karL kecuali rotasi pada sumbu vertikal, Disebut juga candylar articulatio'nes ossiculo'rum auditorio'rum TA alternatif un-
alau condyloid joinl. tuk nrticulatianes ossiatlaruw guditus -
a. ge'nu$ ITA] articulatio genus: sendi gabunganpada iutut a, os'sis pisifor'mis lTA]articulatio ossis pisiformis: sendi
yang dibeniuk oleh facies articularis patellae, condylus- karpal yang dibentuk oleh os pisiforme dan os triquefrum.
condylus dan lacies patellaris femoris, serta facies articularis su- Disebut it;ga pisotriquetral joint.
perior iibiae. articulatio'nes pe'dis [TA] articulationes pedis: sendi perge-
a- glenohumera'lis TA alternatif untuka, htoneri. langan kaki {articulatlo talocruralis) bersama dengan a$iculatio
a. hu'meri [TAl articulatio humeri: sendi yang dibentuk subtalaris, articulatio tarsalis transversa, articulatio cuneonavi-
oleh caput humeri dan cavitas glenoidalis scapulie; disebut cularis. articulatio intercuneiformis, articulatio tarsomet.rtar-
irg,a a. glenohumeralis ITA alternatif], glenolwmeral atatt sa1is, articulatio intermetatarsalis, arlicul,atio metatarsopha-
humcral ioinl. langea. dan articulati.o interphalangea.
1A4
ar'tic'u'la'tion 185 ar'tic'u'1a'tor
Articulatio 1aniutanl
a. plana [TA] articulatio plana: sejenis persendian sinovial a, subtalacris [TA] articulatio subtalaris: sendi yang dibentuk
dengan permukaan-permukaan yang berlawanan berbentuk antara facies articularis calcanea posterior tali dan facies
datar atau hanya sedikit melengkung; sendi ini hanya me- articularis posterior calcanei; dlsebut jug,a n. t*localc$nes, ITA
mungkinkan gerakan melnncur iederlana, ke berbagii arah, alternatifl dan talocalcaneal joint.
dalam rentang sempit yanS; ditentukan oleh ligamen-1igamen. a. Synovia'lis junctura synovi*lis,
Disebut juga artfuadia, artltrodiul, atau glldittg joint. a. talocalga'nea TA altematif untuk n. subtalaris.
a.radiocarpa'lis ITA] articulatio radiocarpalis: persendian a. talocalcaneonavicula'ris ITAl ariiculatio talocalcaneonawi-
kondilar yang dibentuk oieh os radius dan diskus sendi dengan cularis: sendi yang dibentuk oleh caput ta1i, facies articularis an-
os scaphoideum. os lunatum, dan os triquetrum; disebut iuga terior calcanei, ligamenium calcaneonavlculare plantare, dan
znrist joint atau kadang-kadang arrLsi. facies posterior ossis navicularis. Sendi ini membentuk sebagian
a. radioulna'ris dista'lis [TAl arricuiatic radioulnaris distalis: articulatio tarsi iransversa.
sendi yang dibentuk oleh caput ulnae dan inclsura ulnaris radii; a. talocrura'lis [TA] articulatlo talocruralis: sendi yang diben-
disebut jnga irtferior radiouhnr ioint. tuk oleh facies articularis malleolaris et articularis inierirlr tibiae,
a.fadioulna'risproxima'lis JTAI articulatio radioulnaris facies ariicularis malleolaris fibulae. serta facies malleolaris
proximalis: bagian proksimal pada kedua sendi antara radius medialis, malleolaris lateralis, dan facies superior tali. Dsebut
dan ulna; sendi ini memungkinkan pronasi dan supinasi lengan juga nnkle dan ankle joittt.
bawah. Disebut juga superior radiulnar join!. a. tar'si lransver'sa [TA] articulatio tarsi transversa: sendi
a.sacrococcy'gea [TA] ariiculatio sacrococccygea: persen- yang berjalan meler,r.ati bagiar-r tengah kaki, terdiri ata$ arti-
dian antara coccyx dan sacrum; culatio calcaneocuboidea dan articulatio talocalcaneonavicula-
'lTA]
a. Sacroili'aca articulatio sacroiliaca: sendi yang diben, ris. Disebut juga Chopart joint.
hrk antar; permuka.rn-permukaan aurikular sacrum dengan articulatio'nes tarsometatarsa'les [TAl articulationes taTso-
ilium; disebut juga iliasaonl 1oint. metatarsales: sendi-sendi yang dibentuk os cuneifr-rme dan os
a. sella'ris [TA] articulatio sellaris: tipe persendian sinovial cuboideum bersama dengan basis ttlang-tulang metatarsa|
dengan permukaan sendi satu tulang mencekturg ke satu arah disebut juga Lisfrnnc iaints.
dan mencembr.mg tegak lurus terhadap arah yang pertama kali a. temporomandibula'ris [TAl articulatio temporomandibu-
,(konkaf-konveks), dan permukaan sendi tulang kedua laris: persendian bikondilar yang dibentuk oleh caput mandi
berbentuk kebalikannya (konveks-konkaf); gerakar bulae dan fossa mandibularis, serta hrberculum articulare ossis
dimungkinkan di sepanjang dua sumbu utama dalam arah yang temporalis; disebut juga mnrLdibultrr ioint.
saling tegak lurus. Disebut juga ouaid joint. articulatio'nes tho'racis [TA] articulationes thoracis: articu-
a. sim'plexr [TA] articulafio simplex: persendian yang hanya latio costor.ertebralis, articulaiio sternacostalis, articulatio
melibatkan dua tulang. costochondralis, dan articulatio interchondralis.
a" spheroi'dea [TA] articulatio spheroidea: tipe persendian a. libiofibula'ris [TA] articulatio tibiofibularis: sendi luncur
sinovial dengan permukaan s{eroid pada satu tulang ("&n/1") (sendi datar) antara condylus lateralis tibiae dan caput fibulae.
bergerak di dalam cekungan ("socftd") pada tulang lain; sendi ini Disebut jnga proximal ataa suyeriar tibiafibular joint.
adalah tipe yang paling mudah bergerak. Disebut juga ball- a. trochoi'dea lTAl articulatio trochoidea: lipe persendian
and-socket, enartlrodial, rnultiaxial, atau pohlaxial ioint. sinovial yang memungkinkan gerakan rotasi hanya pada satu
a, $ternoclavicula'ris [TAJ articulario sternoc]avicularis: sen- bidang; berbentuk processrrs seperti poros yang berputar dalam
di yang dibenhrk oleh extremitas sternalis clavicuiae, incisura suatu cincin, atau suatu cincin yang berputar pada suatu poros,
clavicularis manubrium stemi, dan tulang rawan iga pertama. Disebut jriga piaot joint.
articulatio'nes sternocosta'les [TA] articulationes stemocos- articulalio'nes vertebra'les artiurlatianes columnae t:ertebralis.
tales: sendi-sendi antara incisurae costales sterni dengan ujung- articulatio'neszygapophysia'les [TA] articulationes zyga-
ujung medial cartilago costales pada ketujuh iga teratas; disebut pophysiales: pelsendian anlara processrrs articularis v€rtebrae
juga costosternal atau chon.drosternal jaints. (zygapophysis); disebut juga.fa cet s.
ioint
l__
\r
cotton-dust a. byssinosis.
cough variant a.
asma yang ditandai dengan mengi yang
minimal dan bafuk nonproduktif yang sering kali berat dan
berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
cryptogenic a. intrinsic a.
diisocyanate a. isocyanate a.
llm
dust a. asma atopik yang disebabkan oleh inhalasi debu; ke- I Astigmatisma: tampilan garis yang dilihat oleh (A) mata normal dan (B)
banyakan kasus disebabkan oleh debu yang mengandung mata astigmatik.
as'tig'ma:tom.e.ter r95 as'tro'cy'to'ma
hyperopic a., simple astigmatisma dengan satu meridian,
biasanya yang vertikai, bersifat emetropik dan meridian hori-
zontal bersifat hiperopik. Fokus meridian vertikal tidak pada
retina; yang horizontal terdapat di belakang retina; garis-garis
horizontal tampak jelas berbeda.
inverse.a, a. against the rule.
irregular a. astigmatisma dengan kelengkungan yang ber-
variasi di bagian berbeda pada meridian mata yang sama, atau
meridian-meridian yang berfurutan refraksinya berbeda secara
tidak teratur, bayangan yang dihasilkan merupakan daerah
yang tidak teratur.
lenticular a. astigmatisma yang disebabkan oleh ketidakter- I Astrosit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
\"""\"*,.s-S
\h-*ffi Tuberculum po$terius
Facies
f Posisi-posisi jari pada pergerakan atetosis, $uperior
fungsinya menyandi protein atrofin-l, dan, dengan begihq meluas ke bahu, tanpa mmgenai otot-otot lengan.
tilt* ruatrr'bnslan,trrbuh';I,
endocrine a. ahofi pada organ yang bergantung pada sti- Shy-Drager disebut MSA of the anatomic fype; degenerasi
mulasi mdokrin untuk pemeliharaan struktur normalnya, terja- striatonigta disebut MSA of the extrapyramidal $pe; dan benfuk
di bila rangsangan hormon trofi knya berkurang atau tidak ada. parkinsonisme disebut MSA of lhe parkinsonian type.
endometrial a,atrofi endometrium yang terjadi secara fisio- muscular a. atrofi jaringan otot; ada banyak jenis dan penye-
logis pada menopause atau secara patologis sebelum meno- babnya.Lihatiuga spinalmusculara..
pause, dan disertai dengan terhentinya menstruasi dan penyu- myelopathic muscular a. ahofi otot akibat lesi medula spi-
sutan uterus. nalis, misalnya pada atrofi otot spinal.
Erb a. '1. Duchenne muscular dystrophy- 2. limb-girdle muscular
- "-
myopathic a. atrofi otot akibat penyakit jaringan otot.
Fazio-Londe a. progressiaebulbarpalsy masa kanak-kanak. ieperti pada parkinsonis-mq. -Bry. jenis autosomal dominan
gastfic a.berkurangya ketebalan mukosa lambung secara maupun autosomal resesif telahdikenali. Disebutiuga olioopon-
mencolok, disertai hilangnya seluruh atau hampir seluruh ke- tocerebellar degeneration dan Deierine-Thomas syndrome.
lenjar;pilorik dan gastrik, diganti dengan epitel simpleks optica. atrofidiscusopticusakibatdegenerasiserat-seratner-
penghasil-muJ<us; sering disertai metaplasia intestinal. vr-s opticus dan tractus opticus,
geographic retinal pola atrofi epitel berbatas hegas pada
a. pallldal a. juuenile paralysis agitans (of Hunt);lihal di bawah pa-
pigmen retina, menjurus ke kebutaan, paling sering dikaitkan ralysis.
dengan degenerasi malula terkait-usia. Parrot a. ol the newborn yrimary marasmus.
gray a. secondary optic a. pathologic a. pengecilan iaringan atau organ melampaui ki-
gyrate a. ol choroid and relina suafu bentuk autosomal re- saran variabilitas normalnya.
sesif degenerasi tapetoretinal berupa area-area penipisan ber- periodontal a. pengeciJan processus aJveolaris, terkait resesi
bentuk cincin di perifer fundus, yang makin membesar dan gingrvayangmenyebabkanterpajannyapermukaanakargigi.
menyatu, menyebabkan tunnel uisiou rabun senja dan gangguan peroneal 4,, peroneal muscular a. Charcol-Marie-Tooth dis'
penglihatan lainnya dapat terjadi sesudahnya. Cangguan ini case.
disebabkan oleh defisiensi enzim ornitin aminotransferase dan physiologic a, atrofi yang disebabkan oleh proscs fisiologis
ditandai dengatr fuperornitinemia. normal, seperti kehamilafl atau penuaan.
2o'3
at'ro.pine
At'ro.pi.sol
,lsfiegan
eudohwertraphtr muscu-
**fl il:f:i!;:;;;;7" r^,,tviii, r)";:;,,;;rrr',,r,'k,i,'it,,","., a^i
spinobulbar-musculara.1seMn)kelainandegenerafif/ozt,er
ffi IT,.l
yuuGtrrar
ii:iii'rilii progresif,saat
"
a,
r. atrofi
menyarafi"f.iUui.rrtu
suatu bagian tubuh.
.$.ffl-uefl,,Ei -nuni'hi,set,
Kerutangah bahan_bahan
penyakit saraf atau
at rorpine
.(at'ro-pen) [USp] suaru turunan alkaloid yang
berasal.dari spesies belladonna, hyoscyamrrs, utu.,
pra-anestesi; juga diberikan topikal pada konjungtiva
sebagai
st a_o_.r*, sikloplegi k dan midriatik.
atau dibuat secara sintetis. Atropin merupakan antikolinergik
dan antimuskarinik, digunakan sebagai antispasmodik at.ro.pin.ic (at"ro-pin,ik) mempunyai kerja serupa dengan
meretaKskan otot-otot polos d.an meningkatkan serta
untuk atropin, yaitu melawan efek-efek muskarinik asetilkolin. "
mengatur at.ro.pin.ism (at'ro-pin-iz-om) keracunan yang disebabkan
g mela I ui. pen gham ba ran nervus va gus. Ariopi n
3."llllr,ll1.
luga dlguna.kan sebagai antidotum untuk berbagai ,u.r., dun
oleh rngestr atropin atau beladona, atau bagian preparat
yang
berasal dari berbagai tanaman sumber oUatloUailni; geyalanyX
aqe1. a1 j uga d i gr-rnakan
sebaga i antisekre tori k,
fikgtrnes.terase; meliputi kekeringan berlebihan pada mul,rt dan tenggorokan,
dan sikloplegik. Konsumsi yang berlebilan menye_
L,j,r'_urrO:
babkan atropinisme.
dilatasi pupif demam, nadi cepat, kemerahan pJ"a wajah
a. methonitrate, a. methylnitrate methtllatropine (ftThing), kebingungan, mania, halusinasi, dan, kJdu.,g, .rrl-
nitrate. ku1it.
a. sulfate [USp],garam,sulfat dari atropin, memiliki
kerja
yang sama seperti bentuk basanya; diberikin secara parenteral
at ro.pin.i.za.taon (at-r o " p in- i-za,shan) menjaclikan seseorang
dan oral.sebagai antikolinergik dan antispasmodik, _berada
di bawah pengaruh atropin.
antidoturn (at'ro-piz-em) atropinisn.
unfuk inhibitor kolinesterase atau toksin, antiaritmia,
sebagai
1!.ro.nism
At.ro.pi.sol
tambahan kolinergik saat pembedahary dan antisialagoiue (at'ro-pi-sol,,) merek dagang untuk preparat atro-
pine sulfate.
Atrovent 20,5 at'trac'tion
Atrovent (at'ro-vent) merek dagang untuk preparat ipratro- kesadaran dan perubahan elektroensefalografi yang khas.
pium bromide. Serairgan vagal paling sering dicefuskan oleh stres emosional
ATS American Thoracic Society; antitetanic serum. yang berhubungan dengan ketakutan atau rasa nyeri. Disebut
ATSDR Agency for Toxic Substances and Diseases Registry, juga aasoztagal atau aasodepressor syncope dan Gowers syndrome.
suatu divisi Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Amerika at.ta.pul.gite (at"e-pulJit) lAttapulgus, suatu kota di dekat
Serikat. Georgia tempat ditemukannya bahan ini] suafu alumunium
at.tach.ment (a-tach'mant) 1. hubungan yang melekatkan se- silikat terhidrasi yang mengandung magnesium, yang
suatu dengan lainnya. 2. alat untuk mernpertahankan atau merupakan kandungan fiama fuller's earth (q.v.).
menstabilkan prostesis gigi. 3. stadium awal infeksi virus dalam activated a. [USP] attapulgite yang telah dipanaskan untuk
sel, yaitu saat selubung virus mencari reseptor yang cocok pada meningkatkan kemampuan adsorbennya, digunakan unfuk
permukaan sel, yang memungkinkan virus untuk masuk ke membantu adsorbsi bakteri dan toksin dalam penanganan diare;
dalam sel. Disebut juga adsorption. diberikan per oral.
edgewise a. lihat di bawah appliance. at.tar (at'ar) [Persia "esensi"] berbagai minyak esensial atau
epithelial a. (of Gottlieb) suatu pita atau baji epitel yang yang mudah menguap dan berasal dari tanaman.
permukaan eksternalnya melekat pada mahkota gigi dan a. of roses rose oil.
permukaan internalnya melekat pada lamina propia gingiva at.tend.ing (e-ten'ding) 7. attending physician. 2. berkenaan
bebas, membentuk suatu sarung perifer yang menutupi jaringan dengan atau menjadi dokter semacam itu.
periodontal dan melindunginya dari benda-benda asing di at.ten.tion (e-ten'shan) 1. kesadaran selektif terhadap suatu
rongga mulut. bagian atau aspek iingkungan. 2. tanggapan selektif terhadap
extracoronal a. suatu perlekatan akurat yang mekanisme satu kelompok stimuli.
penahananaya berada di luar mahkota gigi pada suatu gigi at.ten.u.ant (a-ten'u-ant) 1. menyebabkan penipisan atau
penyangga atau tambalan. pengenceran, seperti pada darah. 2. agen atau alat yang meng-
friction a., internal a. intracoronal a. encerkan atau menipiskan, terutama mengencerkan darah.
intracoronal a., key-and-keJrway a. suafu perlekatan yang at.ten.u.ate (e-ten'u-at) [L. attenuare menipiskan] 1. menjadi-
akurat berupa suatu unit mirip celah (bagian wanita) yang kan tipis/encer. 2. menjadikan kurang virulen; lihat attenuation
dibuat dalam mahkota dan suatu unit penancap atau protrusi (def. 2.).
(bagian laki-Iaki) yang mencuat dari suatu prostesis yang at.ten.u.a.tion (a-ten"u-a'shen) [L. attenuatio, dari ad- ke +
bentuknya pas dengan unit celah saat gigi palsu dipasangkan tenuis lipisl 1. tindakan pengenceran atau pelemahan. 2.
dengan mahkota gigi; protrusi dipertahankan dengan gaya penurunan virulensi suafu organisme patogen, biasanya melalui
gesekan saja atau dengan menambahkan kunci mekanis, sekrup, adaptasi dengan inang lain atau media biakan yang berbeda. 3.
atau pasak yang dapat disetel. Disebut jugay'iction a., internal a., proses yang mengurangi energi berkas radiasi saat berkas
pnrallel a., precision a., dan slotted a. radiasi tersebut melewati suatu jaringan atau material lain. Cf.
orthodontic a. llhat bracket (def . 2). adsorption (def. 3.).
parallel a. intracoronal a. At.ten.u.vax (e-ten'u-vaks) merek'dagang untuk preparat
precision a. L. suatu alat yang menggunakan suatu precision vaksin virus campak hidup yang dilemahkan.
rest (q.v.) untuk melekatkan gigi palsu cekat atau gigi palsu at.tic (at'ik) [L. atticus) recessus epitympanicus.
lepasan sebagian ke mahkota gigi suatu gigi penyangga atau at.ti.co.an.trot.o.my (at"iko-an-tro/a-me) pembedahan mem-
suatu tambalan; ked-ua tipe primer adalahintracoronal attachment buka antrum mastoid dan recessus epitympanicus telinga
dan extrocoronal a.ttachment. Disebut juga precision anchorage. tengah; disebut juga antroatticotomy.
Lihat pula extracoronal a., intracoronal a., dan semiprecision a.2. at.ti.co.mas.toid (at"iko-mas'toid) berkenaan dengan reces-
intracoronnl a. sus epitympanicus (af flc) dan processus mastoideus ossis tempo-
semiprecision a. perlekatan gigi palsu pada suatu gigi ra lis.
penyangga atau suatu tambalan oleh suatu semiprecision rest at.ti.cot.o.my (at"i-kot'e-me) {attic + -tomy) pembnkaa attic
(q.v.), kadang ditambah denganplungerpegas atau klip, yang di- secara bedah.
pasang di rest seat permukaan lateral suatu mahkota gigi, yang transmeatal a.
pengangkatan dinding luar recessus epitym-
secara khusus dapat dibuat lebih dalam untuk lebih mem- panicus melalui meatus acusticus eksternus.
perkuat tahanan. at.ti.tude (at'i-ood) lL. attitudo posturl 1. habitus; istilah yang
slotted a. intracoronal a. khususnya sering dipakai dalam obstetri, menunjukkan
at.tack(e-tak') episode atau onset penyakit. hubungan bagian-bagian badan janin satu sama lainnya, sikap
Adams-Stokes a. suatu episode sinkop pada sindrom Adams- normal adalah bila semua sendi agak fleksi, dengan punggung
Stokes. melengkung ke depan, kepala agak menunduk ke dada, dan
anxiety a. panic a. lengan dan fungkai bebas bergerak ke semua arah secara alami. 2.
drop a. kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba tanpa kehi- kecenderungan untuk bereaksi secara positif atau negatif terhadap
langan kesadaran, biasanya pada wanita usia lanjut; telah dihi- individu lain, lernbaga, atau program suatu aktivitas.
potesiskan beberapa sebab. a. of combat fPer. attitude de combatl posisi bertahan kaku
heart a. f . istilah awam untuk infark miokard. 2. berbagai berupa fleksi siku, lutut, jari, dan leher, seperti petinju, terlihat
jenis episode akut pada penyakit jantung iskemik. pada mayat yang mati terbakar.
panic a. [DSM-IV] suatu episode kecemasan akut yang berat, discobolus a. posisi yang menyerupai posisi pelempar ca-
dengan gejala dada berdebar, berkeringat, gemetar, nyeri dada, kram, yang disebabkan oleh rangsangan canales semicirculares.
mual, puqilg, pingsan, menggigil atau kepanasary dan perasaan forced a. posisi atau sikap abnormal yang disebabkan oleh
tersedakiatau tetcekik. Serangan ini merupakan fitur esensial beberapa penyakit, seperti terlihat pada meningitis atau sebagai
pada paiic disorder (q.v.), tetapi juga terjadi pada agoraphobia akibat kontraktur.
dan gangguan kecemasan lainnya, seperti juga terjadi pada military a. keadaan awal pada persalinan berupa defleksi
gangguan psikiatrik, seperti skizofrenia atau gangguan mood. leher bayi dan ekstensi vertebra cervicalis.
Disebut iuga onricty o. atto- [Denmark atten delapan belas] awalan yang digunakan
Stokes-Adams a. Adams-Stokes a. dalam penamaan unit pengukuran untuk menuniukkan satu per
transient ischemic a. (TIA) serangan singkat (dari bebe- sepuluh pangkat delapan belas (10-'"). Lambangnya a.
rapa menit hingga satu jam) berupa disfungsi serebral akibat at.trac.tant (a-trak'tent) lL. attrahere menarik ke] suatu zat
gangguan vaskular, ianpa defisit neurologis yang menetap; yang mengeluarkan pengaruh menarik, seperti bahan yang
TIA paiing sering disebabkan oleh penyakit vaskular oklusif, digunakan untuk menarik serangga atau hama hewan ke dalam
khususnya pada distribusi sistem karotis dan vertebrobasi- perangkap atau tacun.
I a ris. at.trac.tion (o-trak'shen) lL. attractus benhtk past participle dari
vagal a., vasovagal a. reaksi neurogenik dan vaskular se- attrahere menarik bersamal 1.. proses menarik satu badan ke
mentara berupa kepucatan, mual, berkeringat, bradikardi, dan badan lain. 2. keadaan gigi atau struktur maksila atau
penurunan secara cepat tekanan darah arteri, yang bila men- mandibula lebih tinggi dibanding posisi normalnya sehingga
capai di bawah tingkat kritis, akan menimbulkan kehilangan menyebabkan pemendekan waja!r.. Cl. abstraction (def . 2).
at'tri'tion 2OG au.ra
a. of affinity chemicsl a. au.di.om.e.try (aw"de-om"a-tre) pengukuran pendengaran,
capillary a. gaya yang menarik partikel-partikel cairan
suatu seperti dengan menggunakan audiometer.
ke dalam dan sepanjang kaliber suatu tabung yang sangat B6k6sy a. jenis audiometri, pasien menekan tombol sinyal
sempit. untuk mencari ambang monauralnya sendiri pada nada-
chemical a. kecenderungan atom-atom suatu unsur untuk nada murni: intensitas nada-nada tersebut menurun selama
bersatu dengan atom-atom unsur lain; disebut juga af-
a. of tombol ditekan dan meningkat bila tombol dilepaskan. Baik
finity. nada kontinu maupun nada putus-putus, keduanya digu-
electric a. kecenderungan benda-benda yang bermuatan nakan.
listrik berlawanan untuk bergerak mendekati satu sarna lain. cortical a. metode penentuan ketajaman pendengaran de-
magnetic a. kecenderungan benda-benda yang mempunyai nganmerekamdanmerata-ratapotensiailistrikyangdicetuskan
arus listrik yang beredar untuk bergerak mendekati satu sama oleh respons korteks otak terhadap nada murni.
lain. electrocochleographic a. electrocochleography.
at.tri.tion (a-trish'on) lL. attritlo saling menggesekl pengausan electrodermal a. audiometri yang subjeknya dikondisikan
fisiologis suatu zat atau struktur (misalnya gigi) akibat peng- terhadap nada-nada murni menggunakan syok listrik tak-
gunaan normal. berbahaya; kemudian, subjek akan mengantisipasi suatu syok
atuol atomicaolume. bila ia mendengar suatu nada mumi, irenghisilkan respons
al wl atomic weight. elekhodermal singkat, lalu direkam. Intensitas yang paling
atyp.ia (a-tip'e-e)keadaantidakteraturatautidaksesuaidengan rendah yang menghasilkan respons dianggap sebagai ambang
tipenya. pendengaran subjek.
koilocytotic a.
suatu keadaan abnormal pada selsel epitel localization a. teknik pengukuran kapasitas untuk menen-
gePeng berlapis cervix uteri, berupa abnormalitas nukleus dan tukan lokasi sumber suatu nada murni yang diterima kedua
vakuolisasi; mungkin suatu keadaan pramaligna. telinga dalam suatu medan suara.
atyp.i.Gaf (a-tip'i-kal) [a-'+typical] tidak teratur; tidak sesuai puretonea. audiometriyangmenggunakannada-nadamur-
dengan tipenya; dalam mikrobioiogi, digunakan secara khusus ni yang relatif bebas bising dan nada-nada tinggi.
untuk tipe galur yang tidak umum. speech a. audiometri yang mengukur ambang persepsi wi-
atyp.ism (a-tip'iz-em) atypia. cara (dalam desibel) dan kemampuan untuk memihami pem-
AU L. au'res uni'tas (kedua telinga bersama-sama) atau au'ris bicaraan (diskriminasi wicara).
uter'que (tiap-tiap telinga). au.dio.scope (aw'de-o-skop) suatu alat untuk mendeteksi
Au Australiaantigen(hhalhepatitisBsurfaceantigen,drbawahanti- gangguan pendengaran, terdiri atas suatu otoskop yang
gen); emas (L. au'rum). dikombinasikan dengan audiometer.
AUA American Urological Association. au.di.tion (aw-dish'en) lL. auditiol 1.. hearing.2. tindakan men-
Aub.Du.bois table (awb'doo-bois') floseph Charles Aub, dok- dengar.
terAmerika, 1890-1973;EugeneFloydDubois, dokterAmerika, chromatic a. colorhearing.
1882-1959] lihatdi'bawahtable. gustatory a. sinestesia berupa adanya suara tertentu yang
Au.ber.ger blood group (o-bar-zha') fAuberger, nama be]a- menimbulkan sensasi kecap.
kang propositus Perancis yang Pertama kali dilaporkan pada au.di.tive (aw'di-tiv) seseorang yang indra- terpentingnya
tahun 19511 lihat di bawah blood group. adalah pendengaran.
Au.bert phenomenon (ou-bert') [Hermann Aubert, ahli. fi- au.di.tog.no.sis (aw"di-iog-no'sis) lL. auditio pendengararl +
siologi Jerman,1.826-I8921lihat di bawah phenomenon. Yun. gr6sls pengetahuan] sensasi pemahaman dan interpretasi
AUC area under the utrae. bunyi.
Auch,meto.my.ia (awk"mer-o-mi'ys) genus lalat famili Calli- au.di.to.ry (aw'ditor"e) lL. auditoriuslberkenaan dengan indra
phoridae. A. lute'ola rnenpunyai larva yang disebut belatung pendengaran; drsebut jrgaaural
lantaiCongoyangmenjadiparasitpadamanusiadanbabidiNi- Au.en.brug.ger sign (ou"en-broog'er) [Leopold ]oseph El-
geria dan Afrika Tengah. d er von Auenbrueger, dokter Austria,1722-1.8091 lihat di bawah
au.dile (aw'dil) berkenaan dengan pendengaran; mengerti atau sign.
mengingat segala sesuatu yang pernah didengar. Cf . aisile. Au.er bodies (rodsf (ou'er) [John Auer, dokter Amerika,L875-
audi(of. lL. audire mendengarl bentuk gabung yang menun- 19481 lihat dibawahbodv.
jukkan hubungan dengan pendengaran. Au.er.bach ganglion, plexus (ou'er-bahk) [Leopold Auer,
au.dio.an.ahge.sia (aw"de-o-an"a1'je'ze-e)penguranganatau bnch, ahli anatomi Jerrnan, 1.828-78971lihat di bawih ganglion,
' penghilangan rasa nyeri yang dilakukan dengan mendengarkan dan lihat plexus myentericus.
rekaman musik dengan tambahan latar belakang "white noise" aug.men.ta.tion (awg"men-ta'shen) suatu penambahan, atau
melalui head set, kondisi yang dihasilkannya.
3u.{i6.9en.ic (aw"de-o-jen'ik) dihasilkan oleh suara. bladder a. augmentation cystoplasty.
au.dio.gram (aw'de-o-gram") laudio- + -gram ] rekaman arnbang breast a. istilah awam untuk mammoplasti augmentasi.
pendengaran seseorang pada berbagai frekuensi suara. Aug.men.tin (awg-men'tin) merek dagang untuk preparat
cortical a. gambaran grafik hasil audiometri kortikal. kombinasi amoxicillin dan kalium klavulanat.
au.di.ol.o.gist (aw"de-ol's-jist) seseorang yang ahli dalam aug.men.tor (awg-men'ter) 1. yang meningkatkan; istilah
audiologi, termasuk uji diagnostik dan rehabilitasi pada pengi- yang digunakan untuk saraf-saraf atau sel-sel saraf yang ber-
dap gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan peran dalam peningkatan ukuran dan kekuatan kontraksi
dengan obat atau terapi bedah. jantung. 2. zat yang dianggap dapat meningkatkan kerja suatu
au.di.bl.o.gy (aw"de-ol'o-je) laudio- + -logyl ilm:u pengetahuan bahan auksetik.
m€ngenai pendengaran, khususnya uji diagnostik dan kajian aug.na.thus (awg-na'thes) lYun. au Lagi + gnathos rahangl
gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan dengan dignathus.
obat atau terapi bedah. Au.iesz.kydisease (ou-yes'ke) [Aladiir Aujeszky, dokter
au.di.om.e.ter (aw"de-om'a-tar) faudio- + -meter) alat elek- Hungaria, 1869 -L933l pseudorabies.
tronik yang menghasilkan stimuli akustik dengan frekuensi dan AUL acute undifferentiated leukemia.
intensitas tertentu, untuk mengukur pendengaran. au.la (aw'le) [L., dari Yun. auld aulaf areola eritematosa merah
evoked potential a. alatyangmendeteksiresponsterhadap yang terbentuk di sekitar tepi vesikel lesi vaksinasi.
stimuli suara melalui perubahan-perubahan pada elektroense- au.la (aw're) jam. auras atar au'rae [L. "napas"] sensasi subjektif
falogram. atau fenomena motorik yang mendahului dan menandai onset
au.dio.met.ric (aw"de-o-met'rik) berkenaan dengan peng- suatu serangan neurologi, teirutama serangan epilepsi (epileptic
ukuran pendengaran, misalnya dengan menggunakan audio- a,) atau migrain (migraine a.). Cf. prodrome.
meter. a. asthma'tica gejala-gejala pertanda yang mendahului se-
au.dio.me.tri.cian (aw"de-o-mo-trish'an) seorang teknisi yang rangan asma.
ahli dalam pengukuran kemampuan pendengaran (audio- auditory a. kejang parSial sederhana yang ditandai dengan
metri). sensasi pendengaran.
au'ral1 2O7 aus'cult
electric a. sensasi menggelitik yang dialami sewaktu terkena
letupan listrik statik melalui udara. Helix
epigastric a. kejang parsial sederhana dengan manifestasi Mealus
Fossa
autonomik, berupa perasaan tidak enak di epigastrium. acusticus
triangularis
epileptic a. . sensasi subjektif atau fenomena motorik yang externus
kadang merupakan pertanda akan terjadinya kejang parsial Aniihelix
kompleks atau umum. Dahulu, dianggap bagian dari prodromai
kejang; saat ini, diketahui sebagai suatu jenis tersendiri, yaitu Tragus
Concha
kejang parsial sederhana dan dapat terjadi tanpa berkembang
menjadi suatu serangan yang lebih serius.
a. hyste'rica aura, seperti yang mendahului suatu serangan Antitragus Lobulus
epilepsi, yang kadang-kadang dialami oleh pasien-pasien his-
teris.
intellectual a. kejang parsial sederhana disertai manifestasi
psikis, menyebabkan kondisi mental seperti bermimpi; disebut I Auricula (daun telinga).
juga reminiscent a.
kinesthetic a. 1. sensasi gerakan beberapa bagian badan,
atau tanpa gerakan yang sebenarnya. 2. focal motor sei- daun telinga. Disebut juga pinna. 2. auricula atrii. 3. dahulu,
l:i: " merujuk pada atrium jantung.
migraine a. gangguan psikis, motorik, atau penglihatan, pa- atrial a., a. a'trii [TA] apendiks berbentuk telinga pada
restesia, dan keiainan neurologis lain yang menyertai suatu kedua atrium jantungi disebut juga atrinl appendage.
migren; lihat juga migraine with aura, migraine without aura, dan a. a'trii dex'tra [TA] auricula atrii dextra: apendiks ber-
migraine a. without headache. bentuk telinga di atrium kanan jantung.
migtaine a. without headache gejala semacam teichop- a. a'trii sinis'tra [TA] auricula atrii sinistra: apendiks ber-
sia yang sesuai dengan definisi aura migrain, tetapi tejadi bentuk telinga di atrium kiri jantung.
tanpa nyeri kepala atau lesi otak; disebut juga migraine equiua- au.ric.u.lar (aw-rik'uJer) 1. berkenaan dengan aurikula. 2. ber-
lent. kenaan dengan telinga.
motor a. suatu aura epilepsi yang rnerupakan suatu kejang au.ric.u.la.re (aw-rik"uJar'e) {L. auricularis berkenaan dengan
motorik fokal. telinga] titik kraniomehik di puncak muara meatus acusticus
reminiscent a. intellectual a. externus.
vertiginous a. suatu kejang sensorik yang mengenai sensasi au.ric.u.la.ris (aw-rik"uJar'is) [L.] berkenaan dengan telinga;
vestibular, menyebabkan perasaan vertigo. Lthat jrga aerti- auricilar.
ginous epilepsy. au.ric.u.lo.cra.ni.al (aw-rik"u-lo-kra'ne-al) berkenaan dengan
au.ral' (aw'ral) lL. auris telinga] 7. auditory.2. otic. telinga dan cranium.
?u.rdl2 (aw'ral) [L. aura]berk-enaan dengan atau bersifat aura. au.ric.u.lo.tem.po.ral (aw-rik"u-lo-tem'p6-rel) berkenaan
Au.ral.gan (aw-ral'gan) merek dagang untuk preparat anti- dengan telinga dan regio temporal.
pyrine dan larutan benzocaine otic. au.ric.u.lo ther.a.py (aw-rik"u-lo-ther'e-pe) stimulasi listrik
au.ra.mine O (aw'ra-mdn) suatu pewarna fluoresens kuning pada teiinga bagian luar untuk menghilangkan nyeri.
yang digunakan untuk mewarnai bakteri tahan asam dan DNA, au.ric.u.lo.ven.tric.u.lar (aw-rik"u-1o-ven-trik'u-ler) istilah
serta sebagai komponen pewarna Truant atuamine-rhodamine terdahulu untuk atrioztentricular.
untuk basil tuberkulosis. au.ri.form (aw'ri-form) berbentuk telinga.
au.ran.o.tin (aw-ran'a-fin) suatu senyawa mengandung-emas au.rin (aw'dn) derivat trifeniimetana yang berupa massa merah
yang digunakan sebagai obat antirematik pemodifikasi penyakit gelap dengan kilauan hijau metalik; digunakan sebagai indi-
dalam terapi artritis reumatoid aktil biasanya diberikan pada kator dan zat antata pewarna. Disebut juga corallin.
yang tidak terkontrol adekuat dengan obat anti-inflamasi rion- auri.na.ri.um (aw"ri-nar'e-em) obat supositoria yang dima-
steroid, ataupun dengan terapi non-medikamentosa, seperti sukkan ke meatus acusticus externus.
terapi fisik; diberikan per oral. au.ri.na.sal (aw"ri-na'zel) berkenaan dengan teLinga dan hidung.
au.ran.tia (aw-ran'sha) peWarna ter batu bara jingga, garam au.ri.pi g.ment (aw"ri-pig'ment) ar senic trisulfide.
amonium dari heksanitrodifenilamin; digunakan untuk pewar- au.ris (aw'ris) jam. au'res lL.l [TA] telinga.
naan mitokondria. a. exter'na [TA] auris externa: bagian organ pendengaran
Au.te.lia (aw-rel'e-e) genus ubur-ubur diskofor besar yang yang terdiri dari auricula dan meatus acusticus externus.
ditemukan di samudera di seluruh dunia; nematokista dari a. inter'na [TA] auris interna: labirin, yang terdiri dari vesti-
banyak jenis ubur-ubur yang lebih besar dapat menembus bulum, cochlea, dan canalis semicircularis; disebtrljugainner ear.
kulit manusia dan menimbulkan rasa nyeri yang sangat a. me'dia [TA] auris media: ruangan pada os temporale, yang
hebat. terdiri dari cavitas tympani, ossicula auditoria, dan tuba
Au.reo.ba.sid.i.um (aw" rc-o-ba-sid'e-am) genus Fungi Imper- auditiva.
fecti dari kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Dema- au.ri.scope (aw'ri-skop) lauri- + -scopel otoscope.
tiaceae, yang menghasilkan sel-sel mirip-ragi berwarna hitam; au.ro.chro.mo.der.ma (aw"ro-kro"mo-dur'me) laurum emas
inhalasi serbuk gergaji yang terkontaminasi dengan spora me- + chromo- + dermal pewarnaan kulit permanen yang berwarna
nyebabkan sequoiosis. A. pul' lulans mertpakan suatu organisme biru kehijauan akibat injeksi senyawa-senyawa bmas tertentu.
umum di tinah dan merupakan pencemar tanah. Au.ro-ra ki-nase (e-ro'ra ki'nas) ilocus aurora pada Droso-
au.le.o.lili (aw-re'oJin) bahanpewarnakuning. phila] setiap famili protein kinase yang mengatalisis fosforilasi
au.res (aw'rez) [L.] bentuk jamak dari auris. serin dan treonin dan merupakan regulator kunci pada mitosis;
aur(il- lL. auris teiingal bentuk gabung yang menunjukkan ikut berperan pada maturasi dan pemisahan sentrosom,
hubun$an dengan telinga. perakitan dan stabilitas gelendong, segregasi kromosom, dan
au.ri.a.sis (aw-ri'a-sis) chrysiasis(def. 1). siiokinesis. Terdapat tiga Aurora kinase pada mamalia, jenis A,
au.ric (aw'rik) berkenaan dengan atau mengandung emas. B, dan C; pada sejumlah keganasan, protein ini diekspresi secara
au.ri.cle (aw'ri-kel) lL. auriurla, qx.f 1. auriutla. 2. atricula atrii. berlebihan, dan dapat digunakan sebagai penanda progresi dan
3. dahulu, merujuk pada atrium jantung. prognosis tumor. Juga dilulis aurorakinase.
cervical flap kulit dan kartilago kuning yang kadang- au.ro.ther.a.py (aw"ro-ther'e-p e) chry other apy. s
au'tis'tic (aw-tis'tik) ditandai atau berkenaan dengan autisme. au.toch.tho.nous (aw-tok'the-nes) fyvn. autochth6n berasal
aut(of' lYvn. autos sendiril awalan yang menunjukkan hu- dari tempat itu sendiri] 1. ditemulan di tempat pemben-
bungan d-engan diri sendiri. tukannyal iidak dipindahkan ke tempat baru.2. menunjukkan
au'to'ac'ti'va.tion (aw"to-ak"ti-va'shen) aktivasi suatu sel 'graft
suatu jaringan di tempat yu.rg bu..r pada individu yang
oleh sekret yang dihasilkannya sendir.i. sama.
au'to'ag'glu'ti.na.tion _(aw"to-a-gloo"6-na'shen) 1. penggum- au.to.ci.ne.sis (aw"to-si-ne'sis) fauto- + yun. ftineszs gerakan]
. palan atau aglutinasi sel-sel seseorang oleh serumnya sendiri, autokinesis.
misalnya pada autohemaglutinasi. 2. pepggumpalan atau au.toc.la.sis (aw-tok'le-sis) fauto- + Yun. k/asls pemecahan]
aglutinasi nonspesifik partikel antigen_(e.g., bakterilyang tidak penghancuran suatu bagian atibat kondisi di daiam bagian itu
melibatkan antibodi; salah satu penyebab penting aias timbul- iendiri.
nyakesalahan_ujiaglutinasibakterial. au.to.clave (aw,to_klev) fauto_ + L. clnztis kunci] alat untuk
au'to'ag'glu'ti'nin (aw"to-o-gloo'ti-nin) faktor serum autolog melakukan steriiisasi menggunakan uap pada tekanan tertentu;
ya]lg meTPunyai kemampuan mengaglutinasi elemen-elemen alat ini dilengkapi pengukur yang seciri automatis mengatur
selular individu itu sendiri. tekanannya, Jehi"ggu Jerajat pan"as isi autokiaf dapat teikon_
au.to.al.ler.gic (aw'to-e-lurJik)berkenaanatauditandaide- trol.
ngan autoalerg Au.to.clip (aw'to-kiip) merek dagang untuk klip bedah dari
au'to'al'ler'gil (aw'to-al'er-je) autoimmunity. bahan baja tahan kaiat untuk me"nuiup luka, ying dipasang
:' d"ttgut .r-t"r,gg.rnakan aplikator mekanii yur"rg r".u.iurrtomatis
memasang sederetan klip.
ii'
Au-to-plex T (aw'to-pleks) merek dagang r;ntuk preparat
h kompieks antiinhibitor koagulan.
' : ':rllri:::i l
au.to.coid (aw'to-koid) Iocal hornrone.
au.to.crine (aw'to-krin) merujuk pada cara kerja hormon,
.ii'',, ;iir:'r ,;' '1,'
, berupa pengikatan hormon tersebut pada reseptor sel
penghasilnya sehingga memengaruhi fungsi sel itu sendiri.
:liii r :,
au.to.cys.to.plas.ty (aw"to,sis'te-plas"te) operasi plastik pa-
l;ir1i.,;;,ri i1;,, i da kandung kemih menggunakan graft dari tubuh pasien
,,
*
iir I ,il 'l
;tt"* sendiri.
au.to.cy.tohy.sin (aw"io-si-tol'i-sin) autolysin.
au.to.cy.tol.y.sis (aw"to-si-tof i-sis) autolysis.
au.to.cy.to.lyt.ic (aw"to-si"to-1it'ik) atiolytic.
au.to.cy.to.tox.in (aw"to-si'totok"sin) sitotoksin terhadap
I Autoaglutinasi eritrosit. sel-sel tubuh yang membentuknya.
au'to'dermic 2O9 au'to'le'sion
au.to.der.mic (aw"to-dur'mik) lauto- + derma) berkenaan de-
ngan atau dibuat dari kulit pasien sendiri; istilah yang diguna-
kan nntuk graf kulit. Lihat dermatoautoplasty dan autograft.
au.to.di.ges.tion (aw"to-di-jes'chen) autolysis.
pancreatic a. pemecahan prematur zimogen pankreas men-
jadi enzim-enzim yang mencerna jaringan pankreas, menim-
bulkan pankrealitis akut.
au.to.drain.age (aw"to-dran'ej) pembuangan cairan dari
suatu abses atau kavitas dengan menyalirkannya melaiui
saluran yang baru dibuat atau disalirkan ke rongga tubuh pasien
sendiri; dapat dikerjakan dengan pembedahan atau terjadi
secara spontan.
au.to.echo.la.lia (aw"to-ek"o-Ia'le-a) lauto- + echolalia] peng-
ulangan kata dan frase yang pertama kali diucapkan oleh pasien a Meshed autografrsedang dipasang ke daerah resipien.
itu sendiri, seperti burung beo; terlihat pada skizofrenia
katatonik dan gangguan degeneratif otak tertentu.
au.toe.cic (aw-te'sik) lattto- +Yrn. oikos rumah] qutoecious. au.to.he.mag.glu.ti.nin (aw"to-he"mo-gloo"ti-nin) hemagiu-
au.toe.cious (aw-te'shes) [auto- + Yun. oikos rumah] ditandai tinin yang menyebabkan penggumpalan atau aglutinasi eritrosit
dengan suatu siklus perkembangan yang terjadi pada inang .diri sendiri.
yang sama, kebalikan dari heteroecious; digunakan untuk fungi au.to.he.mol.y.sin (aw"to-he-mof i-sin) hemolisin yang me-
parasit. Disebut juga nutecious dan autoecic. nyebabkan hemolisis bergantung-komplemen pada eritrosit
au.to.ec.zem.a.ti.za.tion (aw"to-ek-zem"e-ti-za'shen) suatu pasien sendiri.
reaksi id yang menyebar, awalnya bersifat lokal namun ke- au.to.he.mol.y.sis (aw"to-he-mof isis) hemolisis sel-sel darah
mudian meluas, dari lesi yang pada awalnya berupa fokus seseorang oleh serumnya sendiri.
ekzema yang berbatas tegas. au.to.he.mo.lyt.ic (aw"to-he"mo-lit'ik) berkenaan dengan au-
au.to.eiot.ic (aw"to-e-rot'ik) berkenaan dengan autoerotisisme. tohemolisis.
au.to.erot.i.cism (aw"to-e-rot'i-siz-em) 1. pemuasan.sek- au.to.he.mo.ther.a.py (aw"to-he"mo-ther'a-pe) fauto- + hemo'
sual atau rangsangan diri sendiri tanpa adany;i keikutsertaan + therapy ] terapi menggunakan autotransfusi.
orang 1ain, seperti pada masturbasi. 2. dalam teori psikoanalitik, au.to.he.mo.trans.fu.sion (aw"to-he"mo-trans-fu'zhen)
stadium paling primitif dalam perkembangan relasi objek, autof ronsfusion.
lnendahului stadium narsisistik. Cf . heteroeroticism, alloer oticism. au.to.his.to.ra.dio.graph (aw"to-his"to-ra'de-o-graf) auto-
au.to.eryth.ro.phago.cy.to.sis (aw" lo-a-rilh" ro-fa"go-si- radiograph,
to'sis) lauto + erythrocyte + phngocytosisl fagositosis eritrosit oleh au.to.hyp.no.sis (aw"to-hip-no'sis) tindakan atau proses meng-
monosit atau neutrofil airtolog. hipnosis diri sendiri.
au.to.flu.o.res.cence (aw"to-fle-res'ens) fluoresensi jaring- au.to.hyp.not.ic (aw"to-hip-not'ik) berkenaan dengan autohip-
an yang ditimbulkan oleh zat-zat yang secara normai ada di nosis.
j:;#:"" tersebut. Cf . secondary JTttorescence, dtbawah fluores- au.to.im.mune (aw"to-i-mun')berkenaan dengan autoimuni-
tas. 2. ditandai dengan autoimunitas.
au.to.flu.o.ro.scope (aw"to-floor'o-skop") jenis kamera skin- au.to.im.mu.ni.ty (aw"to-imu'ni-te) keadaan yang ditandai
tilasi yang detektornya menggunakan kristal-kristal natrium dengan respons imun selular atau humoral spesifik terhadap
iodida yang dikemas dalam suatu susunan, setiap kristal unsur jaringan tubuh sdndiri (antigen sendiri atau autoantigen).
dihubungkan dengan tabung fotomultiplier spesifik oleh pipa Lihat juga autoimmune disease, dibawah disense.
cahaya tersendiri. au.to.im.mu.ni.za.tion (aw"to-im"u-ni-za'shen) induksi res-
au.to.fun.do.scope (aw"to-fun'do-skop) lauto- + fundus + pons imun terhadap unsur-unsur jaringan tubuh sendiri pada
-scope f alat yang menggunakan prinsip bahwa dengan melihat individu tertentu, yang dapat menyebabkan sekuele patologis,
ke suatu ruangan kosong yang diterangi melaiui kardus yang seperti penyakit autoimun. Disebut juga autosensitization. Lihat
dilubangi kecii, seseorang dapat melihat bayangan redup juga autoantibody.
pembuluh-pembuluh darah retina di matanya sendiri. au.to.in.fec.tion (aw"to-in-fek'shen) lauto- + infectionl inleksi
au.to.fun.dos.co.py (aw"to-fun-dos'ke-pe) pemeriksaan de- oleh agen yang sudah ada dalam tubuh, seperti transfer patogen
ngari autofunduskop. dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lairnya.
au.toE.a.mous (aw-tog'e-mes) berkenaan atau ditandai dengan au.to.in.fu.sion (aw"to-in-fu'zhen) lauto- + infusionl pendo-
autogami. rongan paksa darah menuju janfung dengan membebat ekstre-
au.tog.a.my (aw-tog'a-me) fauto- + \ttn. gamos perkawinan] mitas, penekanan aorta abdominaiis, d11.
bentuk fertilisasi diri sendiri; fertilisasi di dalam suatu sel berupa au.to.in.oc.u.la.ble (aw"to-in-ok'u-14-bal) rentan terhadap
penyatuan dua inti gamet yang berasal dari micronucleus yang autoinokulasi.
sama, seperti pada fumbuhan dan protozoa bercilia tertentu. Cf. au.to.in.oc.u.la.tion (aw"to-in-ok'u-la"shan) lauto- + inocula-
endogamy (def.1) dan exogamy. fron] inokulasi dengan mikroorganisme dari tubuh orang itu
au.to.gen.e.ic (aw"io-jen -e' ik) autolo gous. sendiri.
au.to.gen.e.sis (aw"to-jen'e-sis) lauto- +'genesisl pemben- au.to.in.ter.fel.ence (aw"to-in"ter-fer'ens) interferensi pada
tukan sendiri; memiliki asal mula dari dalam organisme itu replikasi suatu virus dengan virus berjenis sama yang utuh,
sendiri. i dilemahkan, atau diinaktifkan.
au.to.ge;net.ic (aw"to-jo-net'ik) berkenaan dengan autoge- au.to.isol.y.sin (aw"to-i-sol'i-sin) autoantibodi yang menye-
nesis. babkan lisis sel-sel bergantung-komplemen pada individu yang
au.tog.e.nous (aw-toj'e-nes) lauto- + -genousf autologous. menghasilkan autoantibodi tersebut, juga pada hewan dari
au.to.graft (aw'to-graft) graft jaringanyang berasal dari tempat spesies yang sama.
lain di tubuh organisme itu sendiri; disebut juga autllogous atau au.to.ker.a.to.plas.ty (aw"to-ker'a-to-plas"te) lauto- + kera-
autochlhonous graft. toplastyl pencangkokan kornea dengan jaringan yang berasal
au.to.graft.in g (aw" to-graft' ing) autotransplantation. dari mata iainnya dari pasien itu sendiri.
au.to.gram (aw'to-gram) fauto- + -gram ] tanda yang terbentuk au.to.ki.ne.sis (aw"to-ki-ne'sis) lauto- + -kinesisl gerakan vo-
pada kulit setelah penekanan oleh suatu alat tumpul. lunter.
au.to.gyne.phil.ia (aw"to-gi"ne-fi1'e-e) suatu jenis disforia visible light a. lihat autokinetic oisible light phenomenon, di
gender yang menyebabkan seorang pria terbangkit secara bawah phenomenon.
seksual saat memikirkan atau membayangkan dirinya sendiri au.to.ki.net.ic (aw"to-ki-net'ik) mempunyai kekuatan untuk
sebagai wanita. bergerak secara volunter.
au.to.he.mag.glu.ti.na.tion (aw"to-he"me-gloo"fi-na'shan) au.to.le.sion (aw"to-le'zhen) cedera yang ditimbulkan oleh
hemaglutinasi eritrosit-eritrosit diri sendiri. diri sendiri.
au'to. leu.ko. ag.glu. ti.nin 21o au'to'ra.dio.gram
au.to.leu.ko.ag.glu.ti.nin (aw,,toJoo,,ko_a_gloo,ti_nin) suatu auto.ox.i.di.za.ble (aw,,to-ok,,si-di,ze_bal) mampu berkombi_
antibodi yang mampu mengaglutinasi leukosit"yang berasal dari nasi secara spontan dengan oksigen.
individu penghasiI antibodi tersebut. au.to.pa.thog.ra.phy (aw,,to-po-thog,ra_fe) [auto- + patho- +
au.tol.o.gous (aw-tol,e-gas) [1uto_ + log_ + _ous ] berhubungan -graphy ) deskripsi tertulis mengenai penyakit orang itu sendiri.
dengan diri sendiri; berasal dari dalari organisme itu send'iri, au.to.pha.gia (aw"Lo-Ia,ja) fauto- +--phagrc ] 1. menggigit atau
seperti autograft atau autotransfusi. Disebui jtga autogenic dan
memakan tubuhnya sendiri. 2. membeii nutrisi piia'tubuh
autogenous.
dengan memakan jaringl*yu sendiri. 3. autophngy.
au.tol.y.sate (aw-to1,i-sat) zat atau substansi yang dihasilkan au.to.pha.gic (aw"io-fa,jik) berkenaan atau dlt"a*ndai dengan
oleh autolisis.
autofagia atau autofagi.
au.tol.y.sin (awtol'i-sin) autoantibodi yang menyebabkan lisis au.to.phago.ly.so.some (aw,,to-fag,,eJi,so_som) autolysosome.
bergantung-komplemen pada sel-se1'urrt"olog; disebut juga auto.phago.some (aw,,to-fag,a-s6m) fauto_ + phagoiome] va_
autocytolysin.
kuola intrasitoplasma yar-lg mengandnng unsur_unsur sito_
au.tol.y.sis (aw,tol'isis) + Jysis i pencernaan komponen_
[a ut,o- plasma sel itu sendjri, terbenttik melaiui makroautofagi;
komponen seluler oleh hidrolaru yur,g dilepaskin oleh vakuola ini bersatu dengan lisosom primer untuk mem_
lisosom setelah kematian sel,"rr,logui
teriilat'seb"agai perubahan bentuk autolisosom, menyebabkan isinya akan mengalami
postmortem dan pada kondisi patologis tertentu.
digesti enzimatik. Disebut j :uga cytolysoiome dan autiphagic
postmortem a. pencernaan diri secara enzimatik pada sel_ aacuole.
sel atau jaringan setelah kematian.
au.toph.a.gy (awtof'a-je) 1. segregasi dan digesti unsur_unsur
au.to.ly.so.some (aw,,to-li,so-som) suatu organel, yang ter_ sitoplasma sel itu sendiri di dalam lisosom. Lihut
bentuk dari fusi sebuah autofagosom denganiisosom pri*"r; iugu mauo_
autophagy dan microautophagy. Cf. heterophagy. Z. autipiagin.
digesti elemen-elemen intraselular berlangs'ung secara autofagi.
au.to.phar.ma.co.log.ic (aw,,to_fahr;,mJ_ke_loj,ikj b"erkena-
Disebut iuga autoph a gol ysosome.
an dengan atau bersifat autofarmakologi.
au.to.lyt.ic (aw-to{it,ik) berkenaan dengan atau menyebabkan au.to.phar.ma.col.o.gy (aw,,to_fahr,La_ko1,e_je) regulasi
autolisis; autocytolytic.
fungsi tubuh secara kimiawi oieh unsur-unsur alami
au.to.lyze (aw'to-112) mengalami atau menyebabkan meng_ tubuh tersebut, seperti hormon.
larYngan
alami autolisis. au.to.phe.re.sis (aw-to-fd-re,sis) lauto- + pheresis) pengambil-
au.to.mat.ic (aw"to-mat,ik) fyun. automatos bekerja sendiril 1. an limfosit dari pasien, Ialu di-inkubasi in vitro dengan intigen
spontan atau involunter; dilakukan tanpa dorongan kehendak.
tumor heterolog atau autolog dan di-infus ulangi ke paslen
2. bergerak sendiri; mengatur diri sendiri.
tersebut; sel-selnya mempunyai sitotoksisitas yurlf l"bih b"ru,
au.to.ma.ti.ci.ty (aw,,to-me-tis,i-te) 1. keadaan atau kualitas terhadap antigen in vivo.
menjadi automatik. 2. kapasitas suatu sel untuk memulai au.to.pho.bia (aw" to-fo,be-a) [auto- + _pho&la ] ketakutan abnor_
impuls, seperti depolarlsasi, tanpa rangsangan eksternai.
mal akan diri sendiri atau kesendirian_
triggered a. aktivitas pemacu impils y"ang terjadi sebagai au.to.pho.nom.e.try (aw,,to-fo-nom,o_tre) fauto_ + phono_ +
akibat.potensial aksi yang djrangsang temlali atau diperlu"as,
seperti pada keadaan_pascadepolarisisi, pada sel atau jiringan :melry ) penempelan suatu garpu tala yang digetarkan pada
-tujua.,
badan seorang pasien, dengin untui m"eminta pisien
yang normalnya tidak menunjukkan suatu automatisitas mendeskripsikan sensasi yang ditimbulkan oleh gurp., tulu
spontan.
tersebut.
au.tom.a.tism (aw-tom,a-tiz-em) [yun. automatismos ke4a au.toph.o.ny (aw-tof'e-ne) [auto- + yun. phone suaraj pen_
sendiril ya-ng tidak bertujuan dan tampaknya tidJk
linqt<gh f{u dengaran abnormal terhadap suara dan bunyi pernapasan
terarah, terjadi di luar kontrol kesadaran dan dilakukan tanpa
diri sendiri, biasanya sebagai akibat tuba arditiva yang ter_
pengetahuan yang sadar; terlihat pada epilepsi psikomotor,
buka-
skizofrenia katatonik, fugue disosiitif, dan keadaan lainr_rya. au.toph.thal.mo.scop€ (aw,,tof-thal,m a_skop) auto-ophthal_
Disebut juga automatic behaztior.
moscope.
ambulatory a. keadaan yang ditandai dengan pasien ber_ au.to.phyte (aw'to-fit)
jalan-jalan dan melakukan alitivitas secara "mekanis, tanpa fauto- + -phytef tanaman yang tidak
tergantung pada bahan makanan yang terorganisasil tetapi
menyadari apa yang sedang dilakukannya.
mengambil makanan langsung dari bahan anorganik. if.
command a. meiakukan tindakan-tindakan yang telah disu_ saprophyte.
gestikan tanpa- menggunakan pertimbangan kritis, ieperti yang
au.to.plast (aw'to-plast) autograft.
te-rlihat pada skizofrenia katatonik dan k6adaan hipnosis. ' "
au.to.plas.tic (aw"to-plas,tik) \. autologous. berkenaan dengan
au.to.mato.graph (aw,,to-mat,o-graf) [y un. au t oiat ismos keqa autoplasti.
2.
-
tak-berpasangan. 2. bagian yang tak-berpasangan, ieperti vena
o "/f
\il_
azygos.
azy.go.sperm (a-zi'go-sperm"I la] + zygospermf azygospore.
azy.go.spore (a,zi'go-spor") [a-' + zygospore] spora yang ber-
kembang- langsung dari suatu gamet tanpa mengalami tionyu-
gasi; disebut ju ga azy gospetm.
az.y.gous . (az'i-gas, a-zi' ges) [Yun. azy gos, q.v.]yang tidak mem-
punyai teman; tak-berpasangan.
itlr ,, .,
B bel; boron. rlrill,
,,,
,l:
B densitas fluks magnetik. ',i:l i,r: lrtr
n
b bnrn; hase (def. 5), digunakan untuk i
'li ,
illll
iltl
I ",n Bauesia
menunjukkan panjang sekuens asam nukleat,
e.g., 50 b, suatu sekuens 50 basa (sepanjang 50
rI irrl
rr i,lii ' ' nri+roti
,,
nukleotida), born.
B beta, huruf kedua pada abjad Yunani;
lambang untuk rantai B hemoglobin dan kemungkinanType ll
214
Ba'bin.ski reflex, sign, syndrome 219 Ba.cil.lus
ovine tr. infeksi pada domba dan kambing oleh Babesia motasi
atau B. ouis; gejalanya meliputi ikterus dan hemahrria; bentuk B.
motasibiasanya lebih berat daripada bentuk B. oals.
porcine b., swine b. infeksi pada babi oleh salah satu dari
beberapa spesies Babesia.
Ba.bin.ski reflex, sign, syndrome (bo-bin,ske) [Joseph
Frangois F6lix Babinski, dokter perancis, 1gS7-I932) lihat'di
bawah reflex, sign, dan syndrome.
Ba.bin.ski.Friih.lichsyndrome (be-bin,ske frur,Iik) [J.F.F.
Babinski; .AIfued Frijhlich. ahli neurologi kelahiran Aushia di
Amerika Serikat, 1871-19531 adiposogenital dystrophy.
Ba.bin.ski.Na.geottesyndrome (ba-bin,ske nah_zhot,)
IJ.F.F. Babinski ; J ean N ageotte, ahli patologi perancis, lg66_19 4Bi
lihat di bawah syndrome.
Ba.bin.ski.Va.quezsyndrome (be-bin,ske vah-ka,) [].F.F.
Babinski; Louis Henri Vaquez, dokter perancis, 1860_19g6l
Babinski syndrome.
ba.by (ba'be) bayi.
blue b. seorang bayi yang lahir dengan sianosis akibat lesi
jantung kongenital.
blueberry muffin b. seorang bayi yang kulitnya memiliki
P:ly"f nodul dan papul eritem biru, menyerupai
-hematogenesis'
bluberi pada muffin, disebabkan "umpui oieh ekstia_
medular.
collodion b. seorang bayi yang lahir terbungkus daiam suatu
membran ketat yang menyerupai kolodion atau kertas
perkamen, yang kemudian robek. Biasanya menyebabkan fisura
pada kulit bayi dan merupakan manifestasi primer beberapa
bentuk iktiosis, paling sering jenis lamelar. Kadang-kadang,
sobeknya membran tersebut meninggalkan kulit yang relaif
normal; lihat lamellar exfoliation of newborn.
BAC bacterial artificinl chromosome. B
ba.cam.pi.cil.lin hy.dro.chlo.ride (bo-kam,,pi-sil,in) [USp] I Bayi kolodion, dengan ektropion dan eversi serta pembentukan fisura pada
penisilin semisintetik golongan ampisilin, untuk pemberian tepi kelopak mala dan bibir. Membran hansparan yang berkilau menutupi
oral; penisilin tersebut dihidrolisis menjadi ampisiiin selama bayi saat lahir; kemudian bayi mengalami iktiosis lameljr.
penyerapan dari saluran cema dan memiliki clra kerja dan
_ penggunaan yang sama seperti ampisilin.
bac.Gate (bak'at)menyerupai arbbi. ba.cil.lif.er.ous
Bac.cel.li sign (be-ch"e1'e;- [Guido Baccelli, dokter Italia, ftd"si1if'er-es) mengandung atau membawa
basil.
1832-791,6) aphonic pectoriloquy.
ba.cil.fi.form (ba-sif i,form) [bacilli- + formf memptnyai tam-
bac.ci.form (bak'si-form) lL. bacca berry + forml berbentuk pilan basil; berbentuk batang.
arbei. ba.cil.lin fts-sil'in) suatu bahan antibiotik yang diisolasi dari
Bach remedies (flower remediesl @ahk) [Edward, Bach, str ain B acillus subtilis.
ahli homeopati Inggris, 1886-19361 Iihat Bach remedies, di bawah bacill(of. llhat bacilli-.
remedy.
ba.cil.fu+ia.. (bas"i-lu're-s) {bacill- + -uriaf bakteriuria dengan
B1ch.-mann bundle ftahk'men) [Jean George Bachmann, ahli adanya basil dalam urine.
fisiologi Amerika, 1877 -I9S9l lihat di bawah 6undle. Ba.cihlus (be-sil'es)
Ba.cil.la.ceae (bas"i-1a'se-e) famili bakteri ordo Bacillales [L. "batang kecil,,] genus bakteri pada
famili Bacillaceae, mencakup sel-sel berbentuk batang, mem-
yang tersusun atas batang dan kokus yang membenfuk bentuk spora, anaerobik fakultatif atau aerobik besir yang
endospora. Kebanyakan organisme gram-positif adaiah sebagian besar merupakan gram-positif dan motil. Kebanyakai
saprofit tanah, tapi beberapa organisme merupakan parasit spesiesnya daiam bentuk saprofit tanah; tiga di antaranya ber_
pada serangga atau hewan dan dipat menyebabian penyakit. sifat patogenik atau berpotensi patogenik. Banyak orginisme
Orgarrisme yang penting secara medis dimasukkan dalim
fenus yang tadinya disebut Bacill.us sekarang digoiongkan dJam ge-
Bacillus.
nus iain.
Ba.cihla.les (bas"i-la'lez) suatu ordo bakteri gram positif pem_ B. al'uei Paenibacillus nluei.
bentuk endospora pada kelas Bacilli; organiJme yi.rg per,ting B. an'thracis agen penyebab antraks pada manusia dan
secara medis dimasukkan ke dalam famili' Bicillaceae] hewan lain; virulensinya dihubungkan dengan produksi kapsul
Listeriaceae, Paenibacillaceae, planococcaceae, Staphyiococca_
dan eksotoksin yang poten.
ceae, dan Thermoactinomvcetaceae.
B. bre'ais li}.at Breztibacillus.
bac.il.lary . (bas'i-Iar"e) 11 berbentuk batang. 2. terdiri dari ba- B. ce'reus spesies pembentuk spora, anaerob fakultatif atau
tang-batdng kecil atau struktur seperti batang. 3. berkenaan aerob, dan kadang-kadang motil yang merupakan saprofit tanah
dengan, disebabkan olell atau menyerupai basil
-
ba.cille (bah-sel') [Per.] baccilus.
yang umum. Spesies ini menyebabkan keracunan makanan
melalui pembentukan enterotoksin pada makanan yang ter-
b. Calmette-Gu6rin (BCG) organisme galv Mycobacterium kontaminasi.
boais, dhtbah menjadi betul-betul avirulen-melalui pembiakan
selama beberapa tahun pada media kentang-gliserol-empedu.
B. fusifor'mis nama terdahulu untuk Fusobacterium nu-
cleatum.
Galur ini, sering disebut BCG, digunakan untuk imunisasi B. lar'oae Paenibacillus larztae.
manusia te1ladap tuberkulosis dan pada kemoterapi kanker. B. megate'riun bentuk saprofit tanah yang tersebar luas,
Lihat juga BCG aaccine, di bawah aaciine. sering kaii terdapat sebagai kontaminan iaboralorium.
bac.il.le.mia (bas"i-1e'me-e) [bacill- + -emial ad,anya basll B. polym5tx'a nama terdahulu untuk paenibacillus polymyxa.
dalam darah. B, stearothertno'philus nama terdahulu untuk Geobicillus
Ba.cil.li (ba-sit'i) kelas bakteri filum Firmicutes, yang terdiri stenrothermophilus.
dari ordo Baciliales dan Lactobaciliales. B. sub'tilis bentuk saprofit umum dalam tanah dan air,
ba.cil.li (be-sil'i) [L.] bentuk jamak darr bacillus. seringkali muncul sebagai kontaminan laboratorium dan ka-
bacilli. lL. .bacillus, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan dang-kadang menyebabkan konjungtivitis pada manusia. Basil
hubungan dengan basilus atau basili. Juga'bac{llb)-. ini menghasilkan antibiotik basitrasin.
ba'cil'lus 22O bac.ter.e'mia
ba.cif.fus Bacil- b. zinc [USP] garam seng basitrasin, memiliki cara kerja dan
@e-sil'us) iam. baciit'ti[L.] 1. organisme genus
lus. 2. bakteri be6entuk batang. penggunaan yang sama dengan basanya.
anthrax b. Bacillus anthracis. back (bak) bagian posterior badan dari leher sampai pelvis;
Bang b. Brucella abortus. disebut ltga dorsum [TA).
Battey b. Mycobacterium intracellulare. angry b. excited skin syndrome.
Boas-Oppler b. suatu mikroorganisme, mungkin merupa- flat b. bagian belakang badan yang tampak rata akibat
kan spesies Lactohacillus, yang pertama kali ditemukan dalam pengurangan lordosis lumbal normal dan kifosis toraks nor-
cairan lambung pasien dengan karsinoma lambung. Disebut mal.
juga lactobacillus of Boas and Oppler. functional b. kondisi kelelahan dan gangguan keseimbang-
Bordet-Gengoub. Bordetellapertussis. an yang ditandai dengan nyeri lumbal atau dorsal yang lebih
. butter b. Clostridium butyricum. kurang kontinu.
b. Calmette-Gu6rin (BCG), Calmette-Gu6rin b. bacille hollow b. lihat lordosis.
Calmette-Gudrin hump b., hunch b. l<11phosis.
coliform bacilli basil gram-negatif yang ditemukan dalam kinky b. suatu jenis deaelopmentalspondylolisthesis pada ayam
usus yang menyerupai Escherichia coli, terutarna dalam proses yang vertebra torasikus keenamnya mengalami deformitas dan
fermentasi laktosa dengan gas. Istilah tersebut secara umum berotasi ke arah bawah; tekanan pada medula spinalis dapat
digunakan untuk menunjukkan genus Citrobacter, Escherichia, menyebabkan paralisis posterior.
Edwardsiella, Enterobacter, Kebsiella, dan Serratia. poker b.
anl<ylosing spondylitis.
diphtheria b.
Corynebacterium diphtheriae. saddle b. lihat lordosis.
Diiderleinb. salah satu -batang gram-positif yang sering back.bone (back'bon) columnaoertebralis.
ditemukan dalam sekret vagina yang mungkin berisi campuran back.cal.cu.la.tion (bak-kal"kuJa'shen) metode statistik
Lactobacillus acidophilus, L. casei, L. cellobiosisus, L. fermentum, atau yang menggunakan insidens yang tengah beredar dan lamanya
Leuconostoc mesenteroides. Dikatakan oleh beberapa ahli identik inkubasi suatu penyakit untuk memperkirakan insidens
dengan L. acidophilus. kumuiatif penyakit tersebut dan memproyeksikan jumlah
Ducrey b. Haemophilus ducreyi. kasus yang akan terjadi di masa depan.
' dysentery bacilli suatu kelompok basil yang menyebabkan back.cross (bak'kros) dalam genetika eksperimeh, perkawin-
disentri basilar pada manusia; Ithat Shigella. an antara keturunan dengan salah satu orangtuanya, atau suatu
enteric b. basilus yang termasuk dalam famili Enterobacte- organisme yang secara genetis identik dengan salah satu orang
riaceae. tuanya. Dituiis juga back cross.
Escherich b. Escherichia coli. double b. yang memberikan informasi mengenai hubungan
Flexner b. Shigella flexneri. antara dua gen dengan memeriksa efek-efek persilangan pada
fusiform b. fusobacterium. dua lokus yang terpisah.
Ghon-Sachs b. Clostridium septicum. back.fil.tra.tion (bak"fil-tra'shsn) pasase cairan dan solut
glanders b. Pseudomonas mallei. dalam arah terbalik melewati membran hemodiaiisis, dari dia-
Hansen b. Wcobacterium leprae. iisat kembali ke dalam darah, yang mengontaminasi darah yang
Hofmann b. Corynebacterium pseudodiphtheriticum. . tidak terdialisis yang dapat masuk kembali ke tubuh pasien.
hog cholera b. Salmonella enterica srbsp. enterica serovar back.flow (back'flo) refluks atau regurgitation (def. 1).
choleraesuis. intrarenal b. lihat dibawahreflux.
Johne b.
Mycobacterium aztium subsp. paratuberculosis. pyelointerstitial b. backflow cairan dari pelvis ginjal ke
Klebs-Ltifflerb. Corynebacterium diphtheriae. dalam jaringan interstisial dalam kondisi tekananbalik tertentu.
Koch b.
Mycobncterium tuberculosis. pyelosinus b. backflow cairan dari pelvis ginjal ke dalam si-
Koch-Weeks b.
Haemophilus aegyptius. nus ginjal dalam kondisi tekanan balik tertentu.
lepra b., leprosy b. Mycobacterium leprae. pyelovenous b. backJlow cairan dari pelvis ginjal ke dalam
Morax-Axenfeld. b. Moratella (Moraxella) lacunata. sistem vena dalam kondisi tekanan balik tertentu.
paracolon bacilli mikroorganisme yang sering ditemukan back.ing (bak'ing) dalam kedokteran gigi, sepotong logam
dalam flora usus, dibedakan dengan fermentasi laktosa yang yang menyokong permukaan porselen atau resin pada gigi
lambat (5-21 hari). Organisme tipe ini tbrmasuk dalam genus tiruan sebagian lepasan atau cekat.
Escherichia, Citrobacter, atau Klebsiella. back.knee (bak'ne) genurecuroatum.
Preisz-Nocard b.
Corynebacteriumpseudotuberculosis. back.rak.ing (bak-rek'ing) lihat di bawah raking.
. rhinoscleromab. Klebsiellapneumoniae rhinoscleromatis. back.scat.ter (bak'skat-er) dalam radiologi, radiasi yang
Schmorl b. Nama terdahulu unfuk Fusoba cterium neuophorum. dibelokkan oleh proses penghamburan dengan sudut iebih be-
Shiga b. Shigella dysenteriae 1.. sar dari 90 derajat terhadap arah semula radiasi sinar; lihat scaf-
smegma b. Mycobacterium smegmatis. ter, dan lihat juga scattered radiation.
Stanley b. suatu serovar Salmonella enterica
yarrg diisolasi bac.lo.fen ftak'lo-fen") [USP] analog asam y-aminobutirat
dari pasien dengan keracunan makanan di Stanley, Inggris. yang digunakan sebagai relaksan otot dan antispastik pada
tetanus b. Clostridium tetani. pengobatan spastisitas yang berasal dari spinal, termasuk
timothy b. Mycobacterium phlei. sklerosis multipei dan cedera medula spinalis; diberikan per
tubercle b. Mycobacterium tuberculosis. oral atau intratekal. Agen tersebut juga digunakan intratekal
typhoid b. Salmonella enterica subsp. enterica serovar Typhi unfuk mengobati spastisitas yang berasal dari serebral, ter-
vole b. Mycobaclerium microti. masuk trauma otak atau palsi serebral.
\teeks b. Haemophilus aegyptius. BACOP suatu regimen kemoterapi kanker yang terdiri dari
Welch b. Clostridium perfringens. bleomycin, Adriamycin (doxorubicin), cyclophocphamide,
bac.i.tra.cin ftas"i-tra'sin) [USP] polipeptida antibakterial Oncovin (vincristine), dan prednisone.
yang dihasilkan dari pertumbuhan organisme gram-positif .bacter fL. bacterium, q.vJ akhiran kata yang menunjukkan
pembentuk spora yang masuk ke dalam kelompok licheni- suatu bakteri.
formin dari Bacilltrs subtilis, yang bekerja dengan mengganggu bac.ter.as.ci.tes (bak"tsr-esi'tez) lbacterium + ascllesl infeksi
sintesis dinding sel bakteri. Antibakteri ini efektif melawan bakteri pada cairan asjtes.
banyak bakteri gram-positif, seperti stafilokokus, strepto- monomicrobialnon-neutrocytich. peritonitis bakteri
kokus, dan berbagai basil, serta beberapa bakteri gram- spontan yang disebabkan oleh organisme tunggal; hitung jenis
negatif, termasuk Nels seria, Haemophilus influenzae, danTrepo- netrofil pada cairan asites kurang dari 250 sel/mm .
nema pallidum. Agen ini digunakan topikal pada kulit atau polymicrobial b. suatu infeksi iatrogenik pada cairan asites
konjungtiva untuk mengobati infeksi yang disebabkan oieh yang disebabkan oleh perforasi jarum pada usus selama para-
organisme-organisme yang rentan. Agen ini diberikan per sentesis dan ditandai dengan adanya beberapa spesies
oral pada pengobatan enterokolitis pseudomembranosa aki- bakteri.
bat antibiotik yang disebabkan oleh toksin-toksin A dan B dari bac.ter.e.mia (bak"ter-e'me-e) lbacter- + -emia f adanya bakteri
Clostrid i um d iffic i I e. dalam darah.
Bac'te'ria 221 bac'te'rio'lyt'ic
enterococcal b. adanya enterococci dalam darah; disebut ju- Clostrid.ium botulinum type C b.-t biakan Clostridium
ga enterococcemi.a, botulinum yang diadsorpsi alum dan dimatikan secara kimiawi,
Bac.te.ria (bak-ter'e-e) pada sistem klasifikasi tiga domain, tipe C, digunakan untuk mencegah botulisme tipe C pada
salah satu dari dua divisi besar tempat prokariot dike- cerpelai.
lompokkan, secara genetis berbeda dari Archaea dan terdiri dari Clostrid.ium chauuoei-septicumb.-t. biakan Clostridium
sejumlah besar mikroorganisme uniselular yang sering mem- chauooei dan C. septicum yang dimatikan secara kimiawi,
perbanyak diri dengan divisi sel (fisi) dan yang selnya secara digunakan untuk pencegahan blackleg dan edema maligna pada
khas terkandung dalam suatu dinding sel. Cf . Archaea dan lihat sapi, kuda, domba, dan kambing.
bacterium. Clostrid.ium nou5ti- sordelli b.-t. suspen st Clostridiu m nouy i
bac.te.ria (bak-ter'e-e) [L.] bentuk jamak dari bacterium, dan C. sordelli yang diinaktifkan secara kimiawi, digunakan
bac.te.ri.al (bak-ter'e-al) berkenaan dengan atau disebabkan untuk imunisasi sapi dan domba terhadap penyakit yang
oleh bakteri. disebabkan oleh organlsme ini (e.g., penyakit hitam, kepala
bac.te.ri.ci.dal ftak-ter"isi'dal) fbacteri- + L. caedere rne- besar).
matikan] bersifat destruktif terhadap bakteri; cf. antibacterial. Clostrid.ium perfTingens b.-t. biakan organisme Clostridium
bac.te.ri.cide @ak-ter-i-srd) agen yang nenghancurkm bak- C dan/atau tipe D yang dimatikan secara ki-
perftingens tipe
ter i.; cf . antib acter ial. miawi, digunakan unfuk mencegah enterotoksemia yang
specific b. bacteriolysin. disebabkan oleh galur ini pada domba dan sapi.
bac.te.ri.ci.din @ak-ter"isi'din) suatu zat yang dapat mema- bacter(if(of- fL. bacterium, q.v.l suatu bentuk gabung yarrg
tikan bakteri; zat tersebut meliputi baik komponen antibodi menunjukkan hubungan dengan bakteri.
maupun nonantibodi tertentu dalam serum. bac.te.rio.chlo.ro.phyll (bak-ter"e-o-klorle-fal) satu dari se-
bac.ter.id ftak'tar-id) fbacteri- + -idl suatu reaksi id yang kelompok pigmen (disebutbakterioklorofil a, b , c, d, atat e) yang
dihubungkan dengan suatu infeksi bakteri. terdapat pada bakteri dan berfungsi dalam fotosintesis an-
pustular b. lihat dibawah psoriasis. aerobik.
bac.ter.i.form @ak-ter'i-form) bentuknya menyerupai bak- bac.te.rio.ci.dal (bak-ter"e-o-si' del) bactericidal.
teri. bac.te.rio.ci.din (bak-ter'e-o-si'din) bactericidin.
bac.ter.in @ak'tar-in)vaksinbakterial. bac.te.rio.cin (bak-tdr'e-o"sin) bahan protein, e.g., colicin
Bordetellabronchisepticab. suatu suspensi Bordetella atau staphylococcin, yang dilepaskan oleh bakteri tertentu yang
bronchiseptica yang diinaktifkan dan diadsorpsi, digunakan un- membunuh, tapi tidak melisiskary galur bakteri yang ber-
tuk mencegah rinitis akofik pada babi. hubungan dekat. Bakteriosin spesifik melekat pada reseptor
Clostridium chauuoei-septicum b. lihat di bawah bacte- spesifik di dinding sel dan menginduksi biokade metabblik
,rin-toxoid. spesifik, e.g., penghentian sintesis asam nukleat atau protein
Clostrid.ium haemolyticum b. biakan Clostridium haemo- pada fosforilasi oksidatif.
lyticum yang dimatikan secara kimiawi, digunakan untuk bac.te.ri.o.cin.o.gen (bak-ter"e-o-sin"e-jen) piasmid bakteri
pencegahan hemoglobinuria basilar pada sapi, domba, dan yang mengontrol sintesis bakteriosin.
kambing. bac.te.ri'o.cin.o.gen.ic (bak-ter"e-o-sin"e-jen'ik) menimbul-
Erysipelothrirrhusiopathiaeb. biakan Erysipelothrix kan bakteriosin.
rhusiopathiae yang diadsorpsi dan dimatikan dengan formalin, bac.te.ri.oc.la.sis ft ak-ter"e-ok'1a-sis) [bacterio- + Y un. klasis
digunakan untuk imunisasi babi terhadap erisipelas. pemecahanl bacter iol ysis.
Haemophilus paraga.Ilinarurnb. suspensi Haemophilus bac.te.rio.flu.o.res.cin (bak-ter"e-o-floo-res'in) pewama
paragallinarum yang diadsorpsi dan diinaktifkan secara kirniawi, fluoresen yang dihasilkan oleh Pseudomonas aeruginosa.
digunakan untuk imunisasi ayam terhadap infeksi coryza. bac.te.ri.o.gen.ic ftak+er"e-o-jen'ik)disebabkanolehbakteri.
Leptospira canicola-grippotyphosa-harQjo-icterohae- bac.te.ri.og.e.nous @ak-tcr"e-oj'e-nes) bacteriogenic.
morrhagiae-pomona b.
seluruh brakan Leptospira canicola, bac.te.ri.oid (bak-t€r'e-oid) [bacteri- + -oid] "1. menyerupai
L. grippotyhosa, L. hardjo, L. icterohaemorrhagiae, dan L. pomona bakteri. 2. struktur yang menyerupai bakteri.
yang diadsorbsi dan diinaktifkan secara kimiawi, digunakan bac.te.rio.log.ic (bak-t6r"e-o-1oj'ik) berkenaan dengan bak-
untuk imunisasi terhadap leptospirosis pada sapi. teriologi.
Pasteurella haemolytica-multocidab. seluruh biakan bac.te.rio.log.i.cal @ak-tcr"e-o{oj'i-kel) bacteriologic.
Mannheimin haemolytica dan Pasteurella multocida yang diinaktif- bac.te.ri.ol.o.9ist (bakter"e-ol'e-jist) seorang ahli di bidang
kan dan diadsorbsi, digunakan untuk pencegahan pasteurelosis bakteriologi.
pada sapi dan domba. bac.te.ri.oho.gy (bak-ter"e-ol'a-je) fbacterio- + -Iogy) tlmv
Pasteurella multocida b. 1. seluruh biakan Pasteurella mul- pengetahuan mengenai bakteri. Cf . microbiology.
tocida isolat sapi dan babi yang diadsorpsi, dimatikan secara clinical diagnostic b. cabang ilmu dan praktik pengum-
kimiawi, digunakan untuk pencegahan pasteurelosis pada sapi, pulan spesimen dari orang atau lingkungan, memeriksanya ter-
domba, kambing, dan babi. 2. seluruh bi,akan Pasteurella mul- hadap bakteri atau bukti adanya infeksi bakteri, serta menilai
tocida isolat burung yang diemulsifikasi dan dimatikan secara hasilnya.
kimiawi, digunakan untuk pencegahan kolera unggas pada medical b. cabang bakteriologi yang terutama menangani
ayam dan kalkun. bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Salmonella d.ublin-typhimuriumb. suspensi Salmonella pathological b. cabang bakteriologi yang terutama mempe-
enterica subsp. enterica serovarDublin dan Typhimurium yang iajari efek-efek yang ditimbulkan pada tubuh hewan oleh
diadsorbsi, diinaktifkan oleh formalirl digunakan untuk pence- adanya bakteri dan toksirLnya.
gahan silmonelosis pada sapi. public health b. cabang bakteriologi yang berurusan de-
Staphylacoccus aureua b. biakan Staphylococcus aureus ngan penyebaran dan pencegahan penyakit karena bakteri.
yang diadsorbsi, dilisiskan dan diinaktifkan oleh formalin, di- sanitaryb. bakteriologi yang terutama menangani pence-
gunakan unfuk mencegah infeksi S. aureus pada sapi. gahan penyakit berdasarkan sanitasi pada persediaan ma-
Streptococcus equib. suspensi Streptococcus equi yang di- kanan dan air serta distribusinya, juga atas pembuangan
adsorpsi dan dimatikan secara kimiawi, digunakan unfuk sampah.
pencegahan strangles pada kuda. systematic b. cabang bakteriologi yang mempelajari klasi-
Vibrio fetus b. seluruh biakan Campylobacter fetus yang di- fikasi dan hubungan bakteri (taksonomi).
adsorbsi dan diinaktifkan secara kimiawi, digunakan untuk bac.te.ri.ol.y.sin @ak-ter"e-of i-sin) antibodi antibakteri yang
imunisasi pada sapi (C. fetus subspesies/efrs) atau biri-biri (C./e- rnenyebabkan lisis sel bakteri.
/rs subspesies intestinalis atut jejuni) untuk pencegahan. kampi- bac.te.ri.ol.y.sis (bak-ter"e-ol'i-sis) [bacterio- + Jysis ] rusak-
lobakteriosis pada genitalia sapi atau domba. nya integritas struktural sel bakteri yang menyebabkan
bac.ter.in.tox.oid (bak'ter-in-tok'soid) agen imunisasi aktif keluarnya isi sel. Cf. bacteriophagia.
yang terbuat dari biakan bakteri yang diinaktilkan secara bac.te.rio.lyt.ic (bak-ter"e-o{it'ik) 1. berkenaan dengan, di-
kimiawi, mengandung baik bakteri yang dimatikan maupun tandai dengan, atau menyebabkan bakteriolisis. 2. bacteri-
toksin yang inaktif. cidal.
Membran
plasma Nukleoid iDNA)
Sitopla$ma
Kapsul
StruKur umum bakteri monotrix {Tidak semua struktur terdapat pada semua eel)
Lipoteichoic acid
Membran
luar Porin
Peptidoglikan
Lipoprotein
Ruang Peptidoglikan
periplasmik Membran
- plasma
Membran
dalam
Struktur umum selubung sel bakteri gram negatif Struktur umum selubung sel bakteri gram positif
Kromosom
Plasmid R
Gen
Gen resisten
resisten tetracycline
tetracycline
Transfer resistensi obat, pada kasus ini terhadap tetracycline, antar-bakteri melalui transfer plasmid R selama koniugasi
222
bac'te'ri' o'op'so'nin 223 bac'te'ri'um
bac.te.ri.o.op.so.nin (bak-ter"e-o-op'sa-ntn) bacteriopsonin, chemoheterotrophic b. bakteri yang bersifat heterotrofik
bac.te.rio.phage (bak-ter'e-o-fej") fbacterio- + -phagel virrs dan memperoleh energi melalui oksidasi senyawa organik
yang melisiskan bakteri; lihat bacterial uirus, di bawah oirus, dan dengan mekanisme yang mirip sekali dengan mekanisme yang
lrhat phage typing, dibawah typing. Disebfi juga phage. adapada hewan-hewan tingkat lebih tinggi.
temperate b. bakteriofag yang materi genetiknya (profag) chromo b., chromogenic b. mikro-organisme yang meng-
menjadi bagian tak terpisa.hkan pada sel bakteri, tetap ada mes- hasilkan pigmen.
kipun melalui banyak siklus pembelahan sel. Sel bakteri yang coliforrn b. satu dari bakteri bentuk batang gram-negatif
terkena dikenal sebagai lysogenic bacterium (q.v.). fakultatif yang merupakan penghuni normal saluran cema
bac.te.rio.pha.gia (bak-tcr" e-o-fa'ja) bakteriolisis oleh bakte- rnanusia dan hewan. Lihat Citrobacter, Edwardsiella, Enterobacter,
riofag. Escherichia, Klebsiella, dan Serratia.
bac.te.rio.phag.ic(bak-tcr"e-o-faj'ik) fbacterio- + phag- + -icl cor5rneform bacteria sekelompok bakteri yang secara mor-
berkenaan dengan, ditandai dengan, atau menyebabkan fologis serupa dengan organisme genus Corynebacterium; lihat
bakteriofagia. juga corynebacterium (def. 2). Disebut juga coryneform group.
bac.te.rio.pha.gol.o.gy @ak-ter"e-o-fe-gol'e-je) ilmu yang denitrifying b. bakteri yang mampu mereduksi nitrat men-
mempelajari bakteriofag. jadi nitrit, amonia, atau gas nitrogen.
bac.te.ri.oph.a.gy (bak-ter"e-of 'e -je) b acter iophagia. flesh-eating bacteria nama populer untuk Streptococcus
bac.te.rio.plas.min (bak-ter"e-o-plaz' min) plasmin yang di- pylgenes; lihat juga necrotizing fasciitis, dibawaTl fasciitis.
hasilkan oleh bakteri. gram-negative b. lihat gram-negatizte, dibawah G.
bac.te.rio.pre.cip.i.tin (bak-ter"e-o-pre-sip'i-tin) presipitin gram-positive b. lihat gram-positfu.te,
dibawah G.
yang terbentuk dalam tubuh sebagai respons terhadap antigen hemophilic b. bakteri yang memiliki afinitas nutrisi untuk
bakteri. kandungan darah atau yang pertumbuhannya dirangsang oleh
bac.te.rio.pro.tein (bak-ter"e-o-pro'ten) semua protein yang media yang diperkaya darah.
berasal dari bakteri. heterotrophic b. bakteri yang memerlukan senyawa organik
bac.te.ri.op.son.ac (bak-ter"e-op-son'ik) menyebabkan efek karbon dan nitrogen sebagai sumber tenaga atau sebagai bagian
opsonik pada bakteri. penting suatu sel.
bac.td.ri.op.so.nin (bak-ter"e-op'so-nin) antibodi opsonan higher bacteria istilah yang digunakan untuk meriunjuk-
yang berinteraksi dengan bakteri, menyebabkannya lebih kan bakteri filamentosa (e.g., Actinomycetales) yang sepertinya
mudah dicerna oleh sel fagositik daripada sebelumnya. merupakan benfuk intermediet antara bakteri dan fungus.
bac.te.rio.pur.pu.rin (bak-ter"e-o-pur'pu-rin) fbacterio- + L. hydrogen b.
bakteri kemoautotrofik fakultatif yang berna-
purpur ungu] pigmen ungu muda yang dihasilkan oleh bakteri pas dengan oksidasi hidrogen menjadi air, menggunakan berl
" tertentu. bagai senyawa organik sebagai sumber energi dan karbon.
bac.te.ri.o.sis (bak-t6r"e-o'sis) setiap penyakit bakteriai. Bakteri hidrogen termasuk dalam genus Pseudomonas (P. facilis,
bac.te.rio.sper.mia (bak-tdr"e-o-spur'me-e) adanya bakteri P. ruhlandii, P. saccharophila), Alcaligenes (A. eutrophus, A.
dalam cairan semen. paradoxus), dan Nocardia (N. opaca).
bac.te.rio.sta.sis (bak-ter"e-o-sta'sis) lbacterio- + stasis] lactic acid bacteria sekelompok batang dan kokus gram-
penghambatan pertumbuhan (tapi tidak membunuh) bakteri positif yang menghasiikan asam laktat sebagai produk akhir
akibat bahan kimia ataupun biologik. pembentukan karbohidrat; yang termasuk dalam kelompok ini
bac.te.rio.stat @ak-tc/e-o-stat"j agen yang menghambat adalah streptokokus dan laktobasilus.
pertumbuhan bakteri; cf . antibacterial. lysogenic b. sel bakteri yang mempunyai materi genetik
bac.te.rio.stat.ic (bak-ter"e-o-stat'ik) 1. menghambat per- (profag) bakteriofag yang tenang dalam genomnya sehingga
tumbuhan bakieri; cf. antibacterinl. 2. bacteriostat. mereproduksi bakteriofag pada pembelahan sel; kadang-
bac.te.rio.ther.a.py (bak-ter"e-o-ther'e-pe) fbacterio- + thera- kadang profag itu berkembang menjadi bentuk matang, me-
pyl pengobalan penyakit dengan rnemasukkan bakteri ke da- Iakukan replikasi, melisiskan sel bakteri, dan bebas untuk
lam sistem. menginfeksi sel-sel lairrrya.
bac.te.rio.tox.ic (bak-ter'e-o-tok"sik) toksik terhadap bak- mesophilic b. bakteri yang memiliki suhu pertumbuhan op-
teri. timal pada kisaran tengah (30' sampai 45'C) yang termasuk
bac.te.rio.tox.in (bak-ter'e-o-tok"sin) lbacterio- + toxinl 1. suhu tubuh manusia.
toksin bakterial 2. suatu zaI yangtoksik terhadap bakteri. parasitic b. bakteri yang bergantung pada pejamu hidup
bac.te.ri.o.tro.pic (bak-ter"e-o-tr o' pik) lbacterio- + -tropicl 7. r.rnfu k sumber makanannya.
suatu pembalikan menuju atau mengubah bakteri. 2. bacte- pathogenic b. bakteri yang mampu menyebabkan pe-
riopsonic, nyakit.
bac.te.ri.ot.ro.pin (bak-ter"e-ot'ro-pirt) bacteriopsonin. photoautotrophic b. bakteri autotrofik yang mampu meng-
bac.te.ri.um (bak-ter'e-em) jam. bacte'ria [L., dari Ynn. bak- hasilkan energi dari cahaya.
tErion batang kecil] secara umum, setiap mikroorganisme photoheterotophic b. bakteri heterotrofik yang mampu
prokariotik uniselular yang sering memperbanyak diri de- menghasilkan energi dari cahaya.
ngan pembelahan se1 (fisi) dan yang sel-selnya khas terdapat photosynthetic b. bakteri yang mengandung pigmen se-
dalam dinding sel. Mikroorganisme tersebut dapat aerob atau perti bakterioklorofil dan karotenoid, memungkinkan organis-
anaerob, motil atau nonmotil, dan dapat hidup bebas, me tersebut melangsungkan fotosintesis dan mengasimilasi
saprofitik, parasitik, atau bahkan patogenik; yang patogenik karbon dioksida, dengan atau tanpa menghasilkan oksigen;
menyebapkan penyakit pada tanaman atau hewan. Lihat juga proses tersebut bergantung pada adanya donor elektron yang
Bac ter id. dapat dioksidasi, seperti air dan senyawa sulfur tereduksi.
acid-fistb. bakteri yang dapat mengikat pewama (e.g., Lihat juga Cyanobacteria.
karbolfuksin atau auramin) begitu kuat sehingga tidak psychrophilic b. bakteri yang temperatur pertumbuhan op-
dilunturkan oleh asam mineral lirna persery khususnya spesies timumnya antara 15'sampai 20'Q.
My cob acter ittm dan N o car dia. purple b. bakteri fotosintetik yang mereduksi CO, dengan
autotrophic b. bakteri yang tidak mempunyai kebutuhan adanya senyawa sulfur; terdapat dua tipe: purple sulfur bacteria
nutrisi organik; tidak ada yang patogenik. dan purple nonsulfur bacteria.
beaded b.
bakteri yang mempunyai granula berwarna gelap purple nonsulfur b. bakteri fotosintetik, heterotropik, mi-
berjarak sama sepanjang batang tubuhnya. kroaerofilik famili Rhodospiriilacae. Purple nonsulfur bacteria
bifid b. bakteri yang memiliki batang bercabang atau sel mereduksi CO, dan mengoksidasi sulfid atau tiosulfat tetapi
berbentuk celah, terutama Bifidobacterium. tidak sulfur elemental dengan adanya pigmen bakterioklo-
blue-green bacteria llhat Cynnobacteria. rofrl a.
chemoautotrophic b. bakteri yang bersifat autotrofik dan purple sulfur b. bakteri anaerob autotrofik fotosintetik pada
memperoleh energi melalui oksidasi senyawa anorganik famili Chromatiaceae. Purple sufur bacteria mereduksi karbon
besi, nitrogen, sulfur, atau hidrogen; tidak ada yang pato- dioksida dan mengoksidasi suifid dan sulfur elemental dengan
genik. adanya pigmen bakterioklorofil a atau b.
bac'te'ri'uria 224 Baehr-Liih'lein lesion
pyogenic bacteria bakteri yang menyebabkan supurasi bila mulan dalam bakteremia, abses, dan lesi lain di seluruh tubuh.
menginfeksi jaringan; bakteri piogenik yang paling sering dite- Organisme pada spesies ini lebih resisten terhadap antibiotik
mui adalah spesies Staphylococcus dan Streptococcus. daripada bakteri anaerob lain.
pyrogenetic b. bakteri yang bila menginfeksi organisme B, gingiv a'lis P orphyromonas gingioalis.
akan menyebabkan demam. B, hepa,rinoly'ticus Preuotella heparinolytica.
rough b. bentuk varian bakteri yang ditandai dengan koloni B. intertne'dius Preztotella intermedia.
yang berkerut dan kering pada medium solid. Lihat smooth- B, melaninoge'nicus Preuotella melaninogenica
rough aariation, di bawah aariation. B. melaninoge'ziczs subsp. intertne'd.ius PrenoteJla inter-
saprophytic b. bakteri yang hidup dalam materi organik media.
yang membusuk. B. melaninoge'nicus subsp. tnelaninoge'nicus Preztotel-
smooth b. bakteri yang ditandai dengan koloni yang licin Ia melaninogenica.
dan mengkilat pada medium solid. Lihat smooth-rough aaria' B. nod.o'sus Dichelobacter nodosus.
tion, di baw ah aariation. B. ochra'ceus Capnocytophaga ochraceus.
sulfur b. bakteri yang mdngoksidasi hidrogen sulfida, sul- B. ora'lis Preaotella oralis.
fur, atau tiosulfat. B. o'ris Preaotella oris.
thermophilic b. bakteri yang tumbuh paling baik pada B. oaa'tus salah satu spesies yang termasuk kelompok bak-
temperatur di atas 40"C dengan kisaran optimal 50'-70"C. teri B. fragilis, diisolasi dari feses manusia normal dan ka-
toxigenic b., toxinogenic b. bakteri yang menghasilkan dang-kadang dari spesimen klinis.
toksin (b a ct er ial t o xin). B. pneurnosin'fes Nama terdahulu untuk Dialister pneumo-
water b. bakteri gram-negatif yang mampu tumbuh cepat sintes.
pada. seluruh jenis air dan menghasilkan infeksi pirogenik, B. praeacu'tus Tissier ella praeacutus.
terutama pada pasien rumah sakit dengan tanggap imun lemah, B. putre'd,inis spesies nonfermentasi, tanpa pigmen, dan
dijumpai sebagai.kontaminan dalam cairan hemodialisis dan air sensitif empedu yang diisolasi dari abses abdomen dan rektum
banjir. Bakteri air yang paling sering dijumpai adalah spesies serta dari feses manusia, tanah, dan pada proses pernbusukan
Achromobacter, Acinetobacter, Aeromonas, Flaaobacterium, dan kaki domba.
Pbeudomonas. B. rumini'cola Preaotella ruminicola.
bac.te.ri.uria (bak-tEr"e-u're-e) lbacteri- + -urial adanya bakteri B. splonch'nicus spesies sakarolitik resiFten-empedu yang
dalarn urine. diisolasi dari feses manusia, vagina, dan kadang-kadang dari
bac.te.ri.uric (bak-ter"e-u'rik) berkenaan dengan bakteriuria. infeksi abdominal, yang serupa dengan B. fragilis kecuali bak-
bac.ter.oid (bak'ter-oid) fbacter- + -oldl 1. menyerupai bakteri. teri ini tidak memfermentasi sukrosa.
2. bakteri dengan struktur yang dimodifikasi. B. thetaiotao'rnicron. salah safu spesies yang termasuk
Bac.te.roi.da.ceae @ak"ter-oi-da'se-e) famili bakteri gram- dalam kelompok bakteri B. fragilis. Selan B. fragilis, spesies ini
negatif, anaerobik obligat filum Bacteroidetes, terdiri dari batang- merupakan anaerob paling penting yang menyebabkan infeksi
batang yang tidak membentuk spora, nonmotil atau motil de- pada manusia. B. thetaiotaomicron dengan B. ztulgatus, rr.eru'
ngan flagela yang tersebar merata. Organisme ini secara alami pakan organisme yang paling sering diisolasi dari spesimen
berada dalam rongga rnanusia dan hewarL dan telah diisolasi feses, dan bakteri ini paling sering dijumpai dalam spesimen
dari proses infeksi. Organisme yang memiliki kepentingan klinis manusia lainnya.
medis dimasukkan dalam genus Bacter oides dan Parabacteroides. B. unifor'mis salah satu spesies yang termasuk dalam ke-
Bac.Ie.roi.des (bak"tar-oi'dez) fbacterio- + -old I genus bakteri lompok bakteriB.fragilis, sebagai bagian dari flora normal pada
gram-negatif, anaerobik, tidak membentuk sPora, berbentuk feses manusia dan babi, dan diisolasi dari berbagai spesimen
batang famili Bacteroidaceae, terdiri atas organisme nonmotil klinis manusia.
atau motil dengan flagela yang tersebar merata. Genus ini B. ureolSt'ticus spesies nonfermentasi, mikroaerofilik, tidak
merupakan flora normai dalam rongga mulut, saluran napas, berpigmery sensitif-empedu yang positif urease, diisolasi dari
usus, dan rongga urogenital pada manusia dan hewan, dan infeksi saluran napas dan cerna serta dari berbagai spesimen
dapat menggantikan bakteri predominan pada kolon manusia klinis.
normal. Beberapa spesies merupakan patogen potensial, me- B, vulga'tus salah safu spesies yang termasuk dalam ke-
nyebabkan abses yang membahayakan dan bakteremia. lompok bakteri B. fragilis. B. oulgatus, dengan B. thetaiotaomicton,
B. asaccharoly'ticus Porphyromonas asaccharolytica. merupakan organisme yang paling sering diisolasi dari
B. bi'uius Preaotella biuia. spesimen feses, dan kadang-kadang diisolasi dari infeksi pada
B, buc'cae Preaotellabuccae. manusia.
B. capilla'sus spesies tanpa pigmen, sensitif-empedu, bac.te.roi.des @ak"tor-oi'dez) semua bakteri dari gents Bac-
fermentatif iemah yang diisolasi dari kista, luka, feses manusia teroides.
dan saluran cerna hewan. Bac.te.roi.de.tes (bak"tar-oid'e-tez) filum bakteri yang ber-
B. cor'poris Preuotella corporis. beda secara fenotipe yang meliputi beberapa patogen pada
B. d.enti'cola Preaotella denticola. hewan dan manusia; organisme yang penting secara medis
B, d.i'siens Preaotella disiens. termasuk dalam famili Bacteroidaceae, Flavobacteriaceae, Por-
B. d.istaso'nis Parabacteroides distasonis, phyromonadaceae, dan Prevotellaceae.
B. egger'thii spesies sakarolitik resisten-empedu yang dite- bac.te.roi.do.sis (bak"ter-oi-do'sis) infeksi oleh organisme ge-
mukan dalam feses manusia, kadang-kadang diisolasi dari spe- wts Bacteroides.
simen, klinis, yang serupa dengan B. ftagilis, tapi tidak bac.ter.uria (bak"ter-u're-a) bacteriuria.
merhfermentasi sukrosa. Bac.to.cill @ak'to-si1) merek dagang untuk preparat oxacillin
B. 6ndodonta'lis Porphyromonas endodontalis. sodium.
B, 1. nama spesies yang diberikan pada kelompok
fro'gilis Bac.trim (bak'trim) merek dagang untuk preparat kombinasi
yang berhubungan erat dengan organisme sakarolitik resisten trimethoprim dan sulfamethoxazole.
empedu yang terdiri dari seluruh subspesies B. fagilis ter- Bac.tro.ban (bak'ho-ban") merek dagang untuk preparat mu-
pirocin.
yang saat ini dianggap menjadi spesies yang terpisafu dan bac.u.lum (bak'u-lom) [L. "tangkai, tongkat"] tulang hetero-
beberapa spesies lainnya, e.g., B. uniformis. Secara kolektif, topik yang terbentuk pada septum fibrosa antara corpora
organisme tersebut merupakan spesies yang dominan secara cavemosa dan bagian atas uretra.. membenfuk rangka penis
jumlah dan ditemukan dalam usus manusia dan bakteri pada semua insektivora, kelelawar, Pengerat, kamivora,
anaerobik yang paling sering ditemukan pada spesimen kiinis. pinnipeds, serta pada primata kecuali manusia. Disebut juga os
Organisme ini biasa ditemukan dalam mulut, tenggorok, dan penis dan os priapi.
vagina. 2. saiah satu spesies yang termasuk dalam kelompok badge @aj) lthat film badge.
bakteri B. fragilis. Bakteri ini merupakan bakteri anaerobik Baehr-Liih.lein lesion (bar lur'lln) [George Baehr, dokter
terpenting yang menyebabkan infeksi pada manusia, paling Amerika, 1887-1978; Max Hermann Friedrich Ldhlein, dokter
sering terlibat dalam infeksi intra-abdomen, tapi juga dite- Jerman,1877 -19211 lesi Ltihlein-Baehr; lihat dibawah lesion.
Baelz disease 225 bal'a'ni'tis
Baelz disease (belts) [Erwin von Baelz, dokter Jerman" 1849-
19131 lihat cheilitis glandularis.
BAEP brainstem auditory eooked potentinl.
Baer (Berf cavity, law (bar) [Karl Ernst von Baer (Ber), al'Ji
anatomi Estonia, 1792-1.876) lihat di bawah cauity danlaw.
bag (bag) wadah yang fleksibel; lihat juga pocket, pouch, dan sac,
Bunyan b. kantong terbuat dari bahan ringan tahan air yang
digunakan untuk melapisi penutup luka yang basah.
colostomy b. suatu penampung yang diletakkan mengeli-
lingi stoma untuk menampung feses yang keluar melalui ko-
lostomi.
Douglas b. penampung untuk mengumpulkan udara eks-
pirasi, guna pengukuran udara pernapasan.
ice b. kantong berisi es untuk memberikan rasa dingin ke
tubuh.
ileostomy b. tiap kantong plastik atau lateks yang digunakan
unfuk menampung urine atau feses setelah ileostomi atau r Balanitis amebik
pembuatan ileal bladder.
micturition b. penampung urine yang digunakan oleh pa-
sien dengan inkontinensia urin yang berobat jalan. nitrogen b. keadaan tubuh dalam hubungan dengan ingesti
nuclear b. bagian tengah segmen pusat atau ekuator serat- dan ekskresi nitrogen. Pada negatioe nitrogen balance, jumlah ni
serat otot intrafusal; bagian ini biasanya tanpa lurik silang yang trogen yang diekskresi lebih besar daripada jumlah yang
jelas dan terdiri dari akumulasi 40 sampai 50 inti sferis yang diingesti; pada positiae nitrogen balance ytmlah yang diekskresi
terisi penuh dan sering sedikit melebarkan serat tersebut. lebih kecil daripada jumlah yang diingesti.
Politzer b. kantong karet lunak yang digunakan untuk me- occlusal b. balanced occlusion.
ngembangkan telinga tengah. positive b.keadaan ketika jumlah air atau elekholit yang
b. of waters nama populer untuk kantong amniotik. diekskresi dari tubuh lebih kecil daripada yang diingesti.
bag.as.so.sis (bag"s-so'sis) jenis pneumonitis hipersensiti- semimicro b. alat timbang yang digunakan dalam labora-
vitas yang disebabkan oleh inhalasi debu bagasse, sisa tebu torium, sensitif terhadap variasi sampai 0,01 mg.
setelah gulanya diekstraksi. torsion b. 1. alat timbang yang digunakan dalam laborato-
BAHA (bah'hah) merek dagang untuk alat bantu dengar yang rium, memiliki tiang skala yang disokong oleh pita metalik yang
dikaitkan dengan tulang bekerja karena suatu torsi. 2. elektrometer yang bekerja dengan
Bail.lar.ger bands, etc. @i-yahr-zha') [Jules Gabriel Frangois memutar suafu serat tunggal jaring ulat sutra.
Baillarger, ahli jiwa Perancis, 1809-18901 lihal stria laminae waterb. fluidb.
granularis internae dan stria laminae pyramidalis internae, dan Iihat zerob, keadaan ketika jumlah air atau elektrolit yang di-
di bawah slgn. ekskresi dari tubuh sebenarnya sama dengan yang diingesti;
Bain.bridge rellex(ban'brij) [Francis Arlhur Bainbridge, ahli hhat equilibrium.
fisiologi Inggris, 1874-19211lihat di bawah reflex. bal.anced (bal'enst) berada dalam atau mempertahankan suatu
Bairns.dafe ulcer (banz'daI) lBairnsdale, Australia, tempat keseimbangan.
kasus baru diobservasi] ulkus Buruli; llhat dibawah ulcer. ba.lan.ic (be-1an'ik) berkenaan dengan glans penis atau glans
bake (bak) memajan pada temperatur tings dan kelembaban clitoridis.
rendah, seperti pemrosesan porselen. bal.a.ni.tis (bal"+ni'tis) lbalano- + -itisl peradangan glans pe-
Ba.ker cyst (ba'ker) [William Morrant Baker, ahTi bedah Ing- nis; keadaan tersebutbiasanya disertai dengan fimosis.
gris, 1839-18961 lihat di bawah cyst. amebic b. variasi yang disebabkan oleh Entamoeba histo-
BAL British antilewisite (hhat dimercaproi); leukemia akut bife- Iytica.
notipik. b. circina'ta, circinate b.
ulkus dangkal tanpa nyeri de-
Baha.mu.thia (bal"a-moo'the-s) genus amuba ramicristate ngan tepi abu-abu, terlihat pada glans penis beberapa pengidap
pada ordo Leptomyxida. B, mandrilla'ris dapat menyebabkan sindrom Reiter.
ensefalitis amebik granulomatosa. b. circumscrip'ta plasmac ellu.la,ris Zoon b.
bal.ance (bal'ans) [L. bilanx] 1. suatu alat untuk menimbang. 2. b. diabe'tica variasi yang disebabkan oleh iritasi urine pada
penyesuaian bagian-bagian secara harmonis; penampilan diabetes.
harmonis dari fungsi-fungsi. 3. equilibrium. erosive b. balanitis akibat infeksi mikroba campuran yang
acid-base b. kondisi yang ditandai dengan kecepatan bersih berkembang menjadi ulserasi g.rngrenosa pada penis yang
produksi asam atau basa tubuh yang seimbang dengan kece- serupa dengan iesi yang terlihat pada noma jaringan mulut.
patan bersih ekskresi asam atau basa dari tubuh, rnenyebab- plasma cell b., b. plasmacellala'ris Zoon b.
kan konsentrasi H'(ion hidrogen) yang stabil dalam cairan pseudoepitheliomatous keratotic and micaceous b. le-
tubuh. sihiperkeratotik pada glans penis seperti plak, putih" dan jarang
analytical b. alat timbang yang digunakan dalam laborato- terjadi; keadaan tersebut dapat bersifat pramaligna dan ber-
rium, sensitif terhadap variasiberatantara 0,05 sampai 0,1. rng. kembang menjadi karsinoma jenis verukosa.
calciun_b. keseimbangan antara asupan kalsium dan penge-
luarannya melalui ekskresi tubuh.
fluid b. keadaan tubuh dalam hubungannya dengan pema-
sukan dan ekskresi air dan elektrolit; disebut ltga water b.
genic b. rasio kromosom seks terhadap autosom sebagai
penentu jenis kelamin, seperti pada Drosophila.
glomerulotubular b.
keseimbangan antara reabsorpsi zat-
zat terlarut dalam tubulus proksimalis renalis dan fiitrasi
glomerulus, yang harus dipertahankan sekonstanmungkin; jika
laju filtrasi glomerulus meningkat atau menurun, kecepatan
reabsorpsi fubular harus turut meningkat atau menurun secara
proporsional. Keseimbangan ini dipertahankan dengan meka-
nisme neural, hormonal, dan mekanisme lain.
microchemical b. alat timbang yang digunakan dalam
laboratorium, sensitif terhadap variasi sampai 0,001 mg.
negative b. keadaan ketika jumlah afu atau elekfrolit yang
dikeluarkan dari tubuh lebih besar daripada yang diserap. I Balanitis zoon.
balan(o)- 226 balm
b. xero'tica obli'terans liken sklerosis pada laki-laki; lihat di atau paru, kadang-kadang juga pada rongga hidung atau
bawah lichen. saluran kemih, dengan penyebaran melalui aliran darah ke otak,
Zoonb.,Zoon plasmacell b.
eritroplasia jinak pada per- jantung, atau ginjal. Tipe yang paling umum adalah asper-
mukaan dalam preputium glans penis, ditandai secara histologis gilloma. Disebut juga/zngal bezoar dan fungoma.
dengan ilJiltrasi sel plasma dermis, dan secara klinis oieh lesi hair b. trichobezoar.
eritematosa yang lembap. Vulvitis sel plaSma adalah keadaan Marchi b's segmen mielin berbentuk elipsoid atau ovoid
serupa yang dialami oleh perempuan. Disebut jrga b. circum- yang dihasilkan melalui degenerasi, berwarna coklat dengan
scripta plasmacellularis, plasma cell b., b. plasmacellularis, dan Zoon metode Marchi.
erythroplasia. oat hair b. trikobezoar yang terbentuk dalam lambung kuda
bafan(of- fYvn. balanos buah/bijil bentuk gabung yang me- dari bulu-bulu halus di dalam kulit luar biji-bijian gandum dan
nandakan hubungan dengan glans penis. materi lainnya.
bal.a.no.pf as.ty @al'e-no-plas" te) fbalano- + -plastyl operasi pleural fibrin b's badan fibrin pleura.
plastik terhadap glans perus. wool b. trikobezoar yang mengandung serat wol dan bahan-
baf .a.no.pos.thi.tis (ba1"e-no-pos-thi' ns) fbalano- + posth- + bahan lain.
-lflsl peradangan pada glans penis dan preputium Bal.lance sign (bal'ans) [Sir Charles Alfued Ballance, ahli be-
chronic circumscribed plasmocytic b., b. chro'nica dah Inggris, 1,857-19361lihat di bawah sign.
circumscrip'ta plasmocellula'ris Zoon balanitis. Bal.f er.Ger.old syndrome (bah'ler ga'rolt) lFriedrich Baller,
enzootic b. penyakit pada domba jantan yang dikastrasi di dokter Jerman, abad ke-20; M. Gerold, dokter Jermary abad
Australia dan Selandia Baru, ditandai dengan penyebaran ke-201 lihat di bawah syndrome.
ulserasi dari glans penis serta preputium dan pembengkakan Baf.let sign (bah-Ia') [Louis Gilbert Ballet, ahli saraf Perancis,
berat serta distensi selubungnya; penyebabnya adalah infeksi 1,853-19161lihat di bawah sign.
oleh Corynebacterium renale pada hewan yang mendapat diet bal.lism (bal'iz-em) ballismus.
tinggi protein sehingga urine mereka tinggi urea. Disebut juga bal.lis.mus (be{iz'mes) Uun. ballismos berlompatary menaril
enzootic posthitis, pizzle rot, dan sheath rot. gerakan-gerakan diskinetik menghempas yang hebat, disebab-
infectious pustular b. infeksi kelamin pada banteng, dise- kan oleh kontraksi otot-otot ekstremitas proksimal akibat
babkan oleh booine herpesairus 1 dan ditandai dengan pustul rusaknya nukleus subtalamikus atau hubungan serat- seratnya,
kecil pada penis dan preputium; dapat juga menyebar melalui kadang-kadang hanya mengenai satu sisi tub'th (hemiballismus).
inseminasi buatan. Penyakit pada pejantan ini serupa dengan Disebut juga ballism.
inf eksi vulvovaginitis pustular. bahlis.tic (be-lis'tik) 1. gerak menyentak atau kedutan; ber-
bal.a.no.pre.pu.ti.al (bal"e-no-pre-poo'shal) berkenaan de- kenaan atau ditandai dengan balismus. 2. berkenaan dengan
ngan glans penis dan preputium. atau disebabkan oleh proyektil.
bal.an.ti.di.a.sis (bal"an-ti-di'e-sis) infeksi oleh protozoa ge- bal.fis.tics (be-1is'tiks) lYun. ballein melemparl kajian ilmiah
nus Balantidium; pada manusia dan banyak vertebrata lain, tentang gerak terbang proyektil.
B. coli dapat menyebabkan diare dan disentri, dengan wound b. kajian ilmiah tentang kecepatan dan arah misil
ulserasi pada membran mukosa kolon. (peluru dan proyektil lainnya) dalam hubungan dengan cedera
bal.an.tid.i.o.sis (bal"an-tid-e-o'sis) b alnntidinsis. yang difimbulkannya.
Bal.an.tid.i.um (bal"an-tid'e-am) [Yun. balantidion kantong bal.lis.to.car.dio.gram (BCGI (be-1is"to-kahr'de-o-gram")
kecil] genus protozoa bersilia ordo Trichostomatida, termasuk gambaran yang dibuat oleh balistokardiograf.
banyak spesies yang ditemukan dalam usus vertebrata dan baf .lis.to.car.di.o.graph (bs-lis"to-kahr'de-o-gra{') alat untuk
invertebrata. merekam gerak tubuh yang disebabkan oleh kontraksi jantung
B. co'li protozoa terbesar dan safu-safunya parasit bersilia dan aliran darah yang terkaif alat ini digunakan untuk
pada manusia (hhal balantidiasis), yang juga ditemukan pada menentukan curah jantung dan aspek-aspek lain pada fungsi
babi dan monyet; protozoa ini berukuran panjang 30 sampai iantung.
150 pm dan lebar 25 sampai 120 prm. bal.lis.to.car.di.og.ra.phy (be-lis"to-kahr"de-og're-fe) re-
B. su'is spesies nonpatogen yang terdapat pada babi, sering kaman berbentuk grafik, dibuat dengan alat balistokardiograf,
kali oleh beberapa pakar dianggap identik dengan B, coli dan mengenai gerak rekoil tubuh yang disebabkan oleh gerak jan-
oleh lainnya sebagai spesies yang terpisah. tung dan darah.
baf .an.ti.do.sis (bal"an-fi- do' sis) b alantidiasis. bahlis.to.spore (be-lis'to-spor) spora jamur yang dikeluarkan
bal.a.nus (bal'o-nas) glans penis. secara paksa pada maturitas; terlihat pada beberapa basi-
Bal.bi.a.ni nucleus lbodyl, ring (bahl-be-ah'ne) [Edouard diomycetes.
Cdrard Balbinnl, ahli embriologi Perancis, 1,823--18991 inti ku- bal.loon 1. kantong yang dapat dimasukkan ke dalam
(ba-loon')
ning telur; lihat di bawah nucleus, dan lihat dibawah ring. rongga fubuh atau salurary dan dikembangkan dengan udara
bafd (bawld) tidak memiliki rambut; hhat alopecin atau gas. 2. mengembang dengan udara, gas, atau cairan.
bald.ness (bawld'nis) alopesia, terdtama kulit kepala. Shea-Anthony antral b., sinus b. balon yang dapat di-
common b. androgenetic alopecia. kembangkan dengan cairan atau udara untuk menoPang
female pattern b. pola alopesia androgenetik pada perem- fraktur depresi dinding sinus maksilae; kateter Foley juga
puan; lihat di bawah alopecia. dapat digunakan.
male pattern b. pola alopesia androgenetik pada laki-laki; bal.loon.ing (be-loon'ing) mengembangkan setiap rongga tu-
.lihat di bawah alopecia. buh dengan udara, gas, atau cairan; keadaan tersebut dapat
Bahdy,operation (bawl'de) [John Montgomery Baldy, ahli patologis seperti pada aneurisma atau dilakukan untuk tujuan
giriekologi Amerika, 1860-19341 Webster operation; lihat di ba- terapeutik. Ct. inflntion.
wdh operation. bal.lotte.ment (ba-1ot'ment) [Per. "melambungkan"] 1. manu-
Baf.dy.Web.ster operation (bawl'de web'ster) 11. M. Baldy; ver palpasi unfuk mencari objek yang melayang. 2. manuver
john Clarence Webster, ahli ginekologi Amerika, 1863-19501 yang digunakan untuk mqmantau kehamilan dengan men-
Webster operation,lihat di bawah operation. dorong serviks selama pemeriksaan vaginal, yang dapat me-
Baf.int syndrome (bah-Ient') [Rezsoe Balint, al:Ji saraf dan nyebabkan bayi yang melayang untuk naik dan kemudian
ahli jiwa Hungaria, 1874-19291lihat di bawah syndrome. kembali ke posisi semula.
Bal.kan frame, splint (bawl'ken) [negara Balkan, tempat abdominal b., indirect b. balotemen dengan cara menem-
pertama kali dipergunakanl lihat dibawah frame dan splint. patkan jari pada dinding abdomen.
ball (bawl) suatu massa yang lebih kurang berbentuk sferis. Cf. fenal b. palpasi ginjal yang melayang dengan menekankan
sphere. satu tangan pada dinding abdomen, sementara tangan lainnya
chondrin b. massa seperti bola di dalam kartilago hialin, melakukan tolakan cepat dari arah belakang ke depan se-
terdiri dari sel-sel yang dikelilingi oleh kapsul matriks basofilik. olah-olah melempar ginjal ke tangan yang di depan.
food b. phytobezoar. bafm (bahm) fPer. baumel 1. obat yang menyembuhkan atau
fungus b. massa menyerupai tumor yang dibentuk oleh kolo- meredakan. 2. tanaman genrs Melissa, khususnya M. oficinalis;
nisasi fungus dalam rongga tubuh, biasanya rongga bronkus tanaman ini bersifat karminatif dan aromatik. 3. balsam.
Balme cough 227 band
Bam.ber.ger disease, sign @ahm'ber-ger) [Heinrich von
Bamberger, dokter Austria,1822-IB8B]1 lihat di bawah disease dan
sign.
Bam.ber.ger.Ma.rie disease @ahm,ber-ger mah-re,) [Eugen
Bnmberger, dokter Austria 7858-1927; Pierre Marie, doiter
Perancis, 1853-19401 hypertrophic pulmonary osteoarthropathy.
_
bam.ber.my.cins (bam"ber-mi'sinz) kompleks antibiotik anti-
bakteri yang mengandung sedikitnya empat komponEry de-
ngan dua predominasi (komponen A dan C); dihaiilkan oleh
berbagai_spesies Streptomyces, dan juga secara sintetis; digu-
nakan sebagai makanan tambahan atau makanan pelengliap
unlltk babi, unggas, dan anak sapi. Disebut jtga moenomy-
YI ed*l*!esl#rt{
outer b. of Baillarger
Parham b.
stria laminae granulafis internae.
pita logam yang digunakan untuk memperbaiki
patah tulang panjang dengan cara mengelilingi bagian yang
,l!t@s'Gfi€{ patah pada tulang tersebut.
perioplic b. pita sel-sel sekretor pada tepi atas kukg hewan;
{{l**alrc0{ pita ini menyekresi periopel.
periosteal b. lihat dibawah collar,
Q b. tipe chromosomeband (q.v.);bhat jugaQbanding, dibawah
banding.
Filamen tebal R b.ttpe chromosome band (q.v.); lihat juga R banding, di bawah
banding.
I Susunan lilamen tebal dan tipis otot lurik, yang memperlihatkan pita A, H,
b. of Reiltrabeculn septomarginalis.
I, M, dan Z
Schreger b's, b's of Schreger lihat di bawah line.
Simonart b. 1. benang Simonart. 2. pita yang menyerupai jala
pada jaringan yang kadang-kadang menyatukan bagian medial
G b. jenis chromosome band (q.v); lihat juga G banding, di bawah dan lateral labioskisis.
banding. Soret b.pita absorpsi porfirin pada 400-410 nm.
b. of Gennari lihat di bawah line. Vicq d'Az1'r b. Kaes-Bekhtereo layer.
Giacomini b. pita keabuan yang membentuk perluasan ante- Zb. lJer. di antara lempengl selaput tipis
Zwischenscheibe
rior girus dentatus hipokampus di atas permukaan inferior yang terlihat pada potongan longitudinal sebagai garis gelap
unkus. di tengah pita I; jarak antara pita Z yang berurutan berfungsi
H b. [trlenson's disk] daerah relatif pucat yang kadang- membatasi sarkomer dari otot lurik. Disebut luga Z disk atau
kadang terlihat melintasi pusat pita A pada serat otot lurik; line, Amici disk, Dobie line atau layer, intermediate disk, Krause
disebut juga Hensen atau Engelmann disk. membr ane, telophr agma, dan thin disk. Llhat juga inophr agma dan
Henle b. serat-serat dari aponeurosis anterior musculus Mb,
tranversus abdominis yang meluas di belakang musculus rectus zonular b. zona orbicularis articulationis coxae.
abdominis dan di bawah linea arkuata. ban.dage (ban'dej) 1. secarik atau segulung kasa atau bahan lain
His b. lihat dibawahbundle. untuk membebat atau mengikat bagian tubuh. 2. menutup
Hunter-Schreger b's, bts of Hunter and Schreger garis dengan cara membungkus dengan segulung kasa atau bahan
Schreger. lain. Lihat juga dressing dan strapping.
I b. [isotropic] pita
atau cakram di dalam serat otot lurik yang Ace b. merek dagang untuk pembebat yang terbuat dari te-
tampak sebagai daerah terang di bawah mikroskop cahaya dan nunan bahan elastik.
sebagai daerah gelap di bawah cahaya polarisasi; pita ini adhesive b. [USP] lapisan-lapisan perban atau bahan lain
mengandung protein aktin, troponin, dan tropomiosin. Disebut yang padat dan steril, dijadikan satu dengan suafu tenunan atau
juga isotropic disk dan I disk. lapisan film dengan perekat sensitif-tekanan.
iliotibial b. tractus iliotibialis. Barton b. bebat angka 8 yang menyokong rahang bawah
inner b. of Baillarger, internal b. of Baillarget stria la- pada bagian bawah dan depan. Lihat Sajian 9.
minae py r amid alis int er n ae. Borsch b. pembebat mata yang menutupi mata baik yang
Ladd b's pita peritoneum yang merekatkan sekum pada sakit maupun yang sehat.
dinding abdomen lateral kanan, terlihat pada sindrom Ladd Buller b. li}:.al di.bawah shield.
(lihat di bawah syndrome\. capeline b. .pembebat yang digunakan seperti toPi atau
Lane b's pelekatan antara lengkrmg ileum terminale yang kerudung pada kepala atau bahu atau pada Puntung am-
erat, kadang-kadang meluas sebagai pita ligamentosa menuju putasi.
fossa iliaca dextra. circular b. pembebat yang dipasang melingkar, biasanya di
limbic bts pita otot superior dan inferior yang terbentuk di sekeliling anggota gerak.
atrium kanan jantung fetus yang selanjutnya menjadi dasar compression b. pembebat yang efek penekanannya digu-
tuberkel Lower dan sepfum sinus. nakan untuk mencegah edema anggota gerak.
M b. [mesophragmal pita sempit berwarna gelap di tengah- crucial b. T b.
tengah pita H sarkomer; disebut jrga M disk, Hensen line, dar. demigauntlet b. pembebat yang menutupi tangan, tetapi
mesophragma. Cl. Z b. membiarkan jari terbuka.
Maissiat b. tractus iliatibialis. Desault b. pembebat yang mengikatkan siku ke samping,
matrix b. suatu tabung pendek atau pita tembaga atau baja dengan suatu bantalan pada aksila, untuk fraktur klavikula;
anti-karat berbentuk silindris dengan klem atau pegangan khu- disebut juga Desault apparatus.
sus; diisi dengan suatu senyawa cetakan yang diperhalus dan elastic b. pembebat dari bahan elastis yang digunakan pada
ditempatkan di atas gigi, sehingga senyawa tersebut mengalir ke suatu bagian untuk memberikan tekanan yang terus-menerus di
dalam rongga gigi yang dipersiapkan dan dapat diperoleh suatu bagian tersebut.
cetakan gigi tunggal. Juga digunakan dalam penempatan dan Esmarch b. pembebat dari karet yang dilingkarkan pada
pefrbentukan kontur bahan restorasi, seperti semen ionomer anggota gerak dari bagian distal ke proksimal guna menge-
kaia atau resin, danuntukmembentuk dindingkeempat dari ke- luarkan darah dari bagian tersebut; anggota gerak yang ber-
lompok II persiapan rongga gigi selama kondensasi sebuah sangkutan seringkali ditinggikan bersamaan dengan pema-
restorasi amalgam. sangan tekanan elastik tersebut. Disebut iuga Esmarch
Meckel b.
bagian ligamentum anterius yang mengencang- tourniquet.
. kan malleus ke dinding timpanum. Disebut juga Meckel liga- figure-of-eight b. pembebatan yang lipatan{ipatannya sa-
ffient. ling menyiiang menyerupai angka delapan (8), terutama digu-
moderator b, tr abecula septomar ginalis. nakan untuk persendian. Lihat Sajian 9.
molar b. pita ortodontik yang digunakan pada gigi molar; four-tailed b. bebat yang setiap ujungnya dipotong menjadi
bracket dilekalkan pada alat ini untuk menyangga lengkung dua ship dengan ukuran yang sama, digunakan untuk me-
kawat alat tersebut. lindungi bagian tengah sebuah tonjolary e.g., diikat pada kepala
oli go c lon al b t s pita imunoglobulin diskret dengan penu- untuk menopang rahang. Lihat Sajian 9.
runan mobilitas elektroforesis; jika dijumpai dalam elektrofore- gauntlet b. pembebat yang menutuPi tangan dan jari seperti
togram cairan serebrospinalis, tapi tidak di serum, pita ini sebuah sarung tangan.
menjadi tanda kemungkinan multipel sklerosis atau penyakit gauze b.
[USP] perban absorben tipe I yang tidak berisi zat
lain pada susunan saraf pusat. warna atau aditif; perban ini dapat disterilisasi.
ban'da'let'ta 229 Ban'flex
Gibney b. strip dengan perekat selebar sekitar 1 cm yang heterokromatin konstitutif (pita C), terutama daerah perisen-
bertumpang-tindiih di s6panjang sisi samping dan belakangkakl tromer, konstriksi sekunder dari kromosom l, 9, dan 1'6, dan
dan tungka"i untuk mempertalia.rkutr fin pada posisi sedikit segmen distal lengan panjang kromosom Y; metode tersebut
varus din membiarkan dorsum pedis din bagian anterior terdiri atas teknik denaturasi dan renaturasi yang melibatkan
tungkai terbgka; disebutjuga Gibniy strapping. penanganan kromosom dengan asam, alkali, atau Pemanasan
hammock b. pembebat untuk mempertahankan perban di sebelum pewarnaan Giemsa.
kepala; pembebat ini terdiri dari suatu strip lebar yang di- chromosome b. penggunaan berbagai PreParat sitokimia
tempatkindiatasperban;turunkebawahmelintasitelinga,dan dan fisik dengan teknik pewarnaan diferensial, yang memvi-
dipertahankanpadatempatnyadenganpembebatsirkuLarme- sualisasikan daerah yang terwarnai secara diferensial'pada
-
ngititlngi kepafi. kromosom sebagai serentetan pita terang dan gelap yang
iimoblHziirg b. pembebat
- untuk imobilisasi parsial suatu spesifik untuk kromosom dan spesies, sehirrgga memungkinkan
bagian tubuh. identifikasi dan delineasi definitif seluruh krornosom dan seg-
miny-tailed b. pembebat lebar dengan masing-masing ujung- men kromosom manusia dan banyak organisme lainnya. -Diberi
nya terpotong -".rjudi beberapa strip dengan lebar yang sama nama sesuai dengan teknik pewarnaan yang digunakan, lihat C
dan dapat saling bertumpang-tindih sewaktu dikenakan, biasa- b., G b., Qb., dan R b.
ttyu pudu abdorien atau-dada. Lihat Scultetus b. G b. pewamaan diferensial kromosom untuk memperlihatkan
pembebat gulung dari karet elastik tipis.
M"riio b. -pembebat pita kromosom (pita G), yang terdiri dari prapenatalaksanaan
oblique b. yang dipasang miring pada anggota dengan larutan garam atau enzim proteolitik (biasanya tripsin
ge.uk tut pu suatu alur balik-. Ct.-reoersed b. atau pronase) sebelum Pewarnaan dengan larutan Gj9ms1.
fhster b. pembebat yang dikeraskan dengan pasta gips Paris, Pita-pita tersebut kaya akan AT, bereplikasi pada fase akhir S,
yut g met get tal dan menjadi sangat keras. dan relatif inaktif pada transkripsi. Pola pemitaan yang seruPa
preisure b, pembebat untuk memberikan tekanan. mungkin diperoleh dengan agen lainnya'
iecurrent b. pembebat yang digunakan pada suatu puntung gastric b. pengobatan secara hedah untuk obesitas morbid
distal, seperti jari tangan, kalii, uiun punhrng amputisi, yang berupa pembuatan kantong lambulq dengan menggunakan
dililitkan sesuai sum6u panjangnya untuk menutupi ujung pita silikon pada lambung proksimal; kadang-kadang terdapat
puntung tersebut dan dip-ertahankin pada tempabryi dengan reservoir yang dapat diisi salin untuk menyesuaikan .ukuran
membuat lilitan sirkular. Lihat Sajian 9. stoma kantong.
reversedb. pembebatan pada anggota gerak sedemikian Giemsab. Gb.
rupa sehinggi gulungan menjadi terbalik atau setengah ling- high-resolution b. suatu teknik pemitaan dengan sel yang
kaian padi"seti"ap piitaran supaya bebat dapat dengin tepit dibiakkanditahandalamfaseSpadasiklussel;tahanantersebut
- membungkus dirnensi yang beiviriasi dari anggota gerak. kemudian dilepaskary dan biakan tersebut diambil saat se-
roller b.- bebat sirkulir, tlrgulung ketat yang-tersedia dalam junilah besar sel berada pada profase akhir atau prometafase,
berbagai ukuran lebar dan bahary seringkali diperdagangkan. yang memperlihatkan 800-1400 pita, bukan 400-500 seperti yartg
Scult"etus b. pembebat dengan banyak ekor yang digunakan ierlihat pada persiapan metafase. Digunakan untuk mendeteksi
denganekor-ekortryusalingEertumpangtindihdandifiksasi titik kerusakan yang_ tePat atau perubahan struktur kecil'
dengan peniti pengaman; lihat Sajian 9. Disebut juga - scul- Disebut iuga.prophase -b. _
laparoscopic gastric b. (LGB) gastric banding melalui la-
tetus.
spica b. pembebat berbentuk angka 8 dengan lipatan-lipatan paroskopi.
yang saling menyilang seperti huruf V, biasanyadiguna- prophaseb. high-resolutionb.
La"ludu d'aerah anato'mis dengan dimensi yung ugal b".- pulmonary artery b. operasi untuk membuat arteria pul-
beda, seperti pelvis dan paha atau toraks dan lengan. Lihat monalis terkonstriksi dengan suatu ikatan untuk mengurangi
Sajian 9. aliran darah paru dan meredakan gagal jantung kongestif pada
spiral b. pembebat gulung yang dipasang seperti spiral anak-anak yang menyebabkan pirau kiri ke kanan di antara
mengelilingi suatu anggota gerak. ventrikel atau arteri besar.
spi"il rev"erse U. pEi'rU"U"at spiral yang dipasang dengan Q b., quinacrine b. pewarnaan diferensial kromosom untuk
lipatan-lipatan balik agar r"suuid"trgirr 6erbagai kontur dan memperlihatkan pita kromosom (pita Q), terdiri atas.P€me-
dimensi inggota gerakllihatsaliangl riksain kromosom dengan rnikroskop fluorosens.setelah di-
iembebat untui< menyokong skrotum. warnai dengan mustard kuinakrin atausenyawa terkait, tingkat
T b-. pembebat yang berbentuk seperti huruf T; disebut juga
"11"pun"orJ,b. fluoresensi bervariasi dari safu segmen kromosom dengan yang
crucialb. lain dan pola fluoresen gabungan yang timbul khas untuk setiap
triangular b. kain berbentuk segitiga yang digunakan seba- kromosom. Pita Q terang (intens) berhubungan hampir sama
gai alat penggendong atau perban. dengan pita gelap G banding (q'v-')
-
Velpealbi"pembJbat untuk menyokong ekstremitas atas Rb.,reverseb.
perwanaan diferensial dari kromosom un-
dan imobilisasi siku dan bahu; bebai ini berguna menyokong tuk memperlihatkan pita kromosom (pita R), terdiri dari pra-
anggota gerak pada suatu cedera berat yang-melibatkan sendi penatalaksanaan dengan alkali Panas sebelum pewarnaan; pola
bafii dan"ulurrg atas humerut. iremitaan yang didapat berkebalikan dengan pemitaan G dan
Y b. pemlebit yang berbentuk seperti huruf Y. Q-pita R yang berwarna gelap_adalah terang pada pewarnaan
ban.da.iet.ta Oan"i'a-teye) [L., diri Per. bandelette (q.v.)] 1. G dan Q dan sebaliknya. Pita R yang gelap kaya akan GC dan
pita kecil. 2. struktur anatomi yang menyerupai sebuah pita memperlihatkan aktivitas transkripsional'
Lecil. , toothb. teknik memasangkan lengkung-kawat tipis baja
b. di{gonatlis (Broca) stria diagonalls (Broca). tahan karat pada gigi dengan menggunakan semen untuk
ban.de;lltte (ban"de-1et') [Per., dim. of bande pita] pita menyangga pelekatan ortodontik pada posisinya. _
kecil. Ban.di ring (bahn'dal) [Ludwig Bandl, ahli obstetri ferman di
ban.di.coot (ban'di-koot) [Teluga bantikokul 1,. Nesokia benga- Austria, 1842-1.892]pathologicretractionring;lihatretractionring,
lensis, hewan pengerat besar yang ditemukan di lndia dan Sri dibawah ring.
Lanka yang reseirroii Spiriltum minus, organisme band.pass (band'pas) jangkauan frekuensi yang melalui suatu
^"r.r"pukan2. setiap anggota famili Parairelidae, saringan, atau bentangan panjang gelombang yang digunakan
pe1y"bub iat-bite feaer.
inar'supial kecil yang ditemukan di Aistralia dan pulau-pulau oleh sebuah spektrofotometer atau kolorimeter; setara dengan
sekitar; meruputun"pelu*u bagi sengkenit bandiioot (Haema- bentangan penghantar yang setara atau lebih besar daripada
humeiosa), viktor Coxietla burnetii, agen penyebab Q/e-
ly:,u ,#f.#lil.itltrtr5ilTf,X1;*:1'
band.ing (band'ing) 1. tindakan melingkari dan mengikat bane (ban) racun.
dengan bahan strip yang t:rpis.2. chromosome b. leopard's b. 1. Arnica, 2. arnica.
C b., centromeric b. pewarnaan diferensial kromosom un- bane.wort (ban'wort) belladonna (def. 1.).
tuk memperoleh pita kromosom, menggunakan metode yang Ban.flex @an'fleks) merek dagang untuk preparat orphena-
secara spesifik mewarnai daerah kromosom yang mengandung drine citrate.
Bang bacillus, disease, test 23o Ban' na'yan -Zo' na' na syndrome
Bebat Scultetus
Bang bacillus, disease, test (bahng) [Bernhard Laurits misalnya blood bank, bone bank, eye bank, httman-milk bank, alau
Frederik Bang, dokter Denmark, 1848-19321 lihat Brucella skin bank.
abortus, dan di bawah disense dan test. blood b. organisasi yang mengumpulkan, memproses, dan
ban.ian (ban'yen) Ficus bengalensis. menyimpan darah dalam preparat untuk transfusi.
Ban.is.te.ria (ban"is-te're-a) genus tanaman famili Malpighia- eye b. agen yang mengumpulkan dan menyimpan jaringan
ceae. B. caa'pi Spruce merupakan tanaman anggur pada hutan mata dan kemudian rnempersiapkan serta menyediakannya
di Amerika Selatan yang bijinya mengandung halusinogen untuk transplantasi.
harmin dan harmalin. Ban.na.yan.Zo.na.na syndrome (ban'e-yon zo-nI'ne)
ban.is.ter.ine (ban-is'ter-en) harmine. [George A. Bannayan, dokter Amerika, abad ke-20; Jonathan
bank (bangk) penyimpanan bahan atau jaringan manusia Zonana, dokter Amerika, abad ke-201 lihat di bawah syn-
untuk penggunaan di masa mendatang oleh orang lain, drome.
Ban'nis'ter disease 231 bar'bi'tur'ate
Ban.nis.terdisease (ban'is-ter) [Henry Martyn Bannister, Kennedy b. 1. batang logam, biasanya ditempatkan pada per-
dokter Amerika, 1844-79201 angioedema. mukaan lingual gigi, yang membantu merutabilkan dan ber-
Bann.warth syndrome (bahn'vahrt) lAlfued Bannwarth, ahli fungsi sebagai penahan tidak langsung. 2. continuous clasp.
saraf Jerman, 1903-19701lihat di bawah syndrome. labial b. penghubung utama yang terpasang labial terhadap
Ban.thine (ban'then) merek dagang untuk preparat methan- lengkung dental, dan menghubungkan dua sisi bilateral atau
theline bromide. lebih pada gigi tiruan sebagian lepasan mandibular.
Ban.ti disease (bahn'te) lGutdo Banti, ahli patologi Italia, lingual b. continuous clasp
7852-19251 congestiae splenomegaly. Mercier b. plica interureterica.
Ban.ting @an'ting) Sir Frederick Grant, 1891-1941. Dokter Ka- occlusal rest b. penghubung minor digunakan untuk mele-
nada; pemenang hadiah Nobel bersama John James R. Macleod katkan sandaran oklusal ke bagian utama gigi tiruan sebagian
di bidang kedokteran atau fisiologi pada tahun 1923 atas kerja lepasan.
mereka mengisolasi insulin dari pankreas. palatal b. penghubungutama yang memanjang melewati pa-
ban.yan (ban'yen) Ficusbengalensis. latum dan menghubungkan dua bagian atau lebih gigi tiruan
BAO basal acid output. sebagian{epasan maksila.
Bap-tis.ia @ap-ttz'e-o) [L. dari Yun. baptizein mencelupkan ke Passavant b. rigi horizontal yang tampak pada dinding pos-
dalam atau ke bawah air] genus tanaman famili Leguminosae. terior faring sewaktu menelary disebabkan oleh konhaksi
B. leucan'tha merupakan nila liar, yang mengandung alkaloid sfingter palatofaringeal; rigi ini juga tampak sewaktu berbicara
kuinolizidin dan dapat menyebabkan keracunan pada kuda pada pengidap palatoskhisis. Disebut juga pharyngeal ildge dan
dan ternak. Passaaant cushion, pad, atau ridge.
bar (bahr) 1.. suatu struktur yang memiliki panjang lebih besar sternal b. satu dari pasangan badan kartilago pada embrio
daripada lebar, dan sering memiliki beberapa tingkat kekerasan. yang menyafu membenfuk sternum.
2. segmen logam dengan panjang yang lebih dari lebarnya tarsal b. lihat di bawah coalition.
untuk menghubungkan dua atau lebih bagian gigi tiruan terminal b's daerah tempat sel-sel epitelial saling bertemu,
sebagian iepasan. 3. penyatuan tarsal; untuk ini dan berbagai dahulu diduga sebagai akumulasi substansi sem€n padat tapi
jenisnya, lihat di bawah coalition.4. satuan tekanan, merupakan dengan mikroskop elektron tampak sebagai kompleks pprsam-
tekafian 10' dyne per cm persegi; setara dengan 0,987 atm atau bungan (lihat di bawah complex).
10'Pa. 5. bagian atas gusi seekor kuda, antara geraham dan Bar.a.clude (bar'+klood) merek dagang untuk preparat
taring, yang tidak mempunyai gigi. 6. bagian dinding kuku entecavir.
kuda yang berlekuk di bagian posteriornya dengan sudut <90 bar.ag.no.sis (bar"ag-no'sis) lbar- + a-1 + Yun. gnosls penge-
derajat. Disebut jugaspine, stay, danfrog stay. tahuan] kurang atau hilangnya kemampuan unfuk mengenali
"archb. salah satu dari beberapa jenis kawat berat yang bera! disebut juga abarognosis dan baroagnosis.
dipasang pada lengkung gigi sebelah luar dan memanjang dari Ba.ra.lyme @ar'e{rm") merek dagang untuk barium hydroxi-
satu sisi ke sisi lainnya sehingga gigi diantaranya bisa de lime.
dipasangkan padanya; digunakan untuk fiksasi fraktur rahang B6t6tny (bah'rah-ne) Rober! 1876:1936. Dokter Austria di
dan untuk menstabilkan gigi yang cedera. Swedia; pemenang hadiah Nobel untuk kedokteran atau
Bill b. krista tulang vertikal
pada separuh atas dari meatus fisiologi pada tahun 1914 untuk karyanya dalam fisiologi dan
acusticus internus, membagi kanalis fasialis dari nervus ves- patologi aparatus vestibularis.
tibularis superior. B5.r5.ny symplom (sign, testl, pointing test (bah'rah-ne)
b. of bladder plica interureterica. [Robert Bdrdnyl lihat di bawah symptom dan test.
chromatoid b. bhat dibawahbody. bar.ba (bahr'ba) [L.) IT Al beard.
connector b. unit penyambung gigi tiruan sebagian lepasan bar.ba ama.ii.lla (ah-mah-re'yah) [Sp. "jenggot kttrling") Both-
yang dibuat paralel, bulat, atau oval dengan batang besi di rcps atrox, ular yang sangat berbisa yang ditemukan di Amerika
sampingnya dan berguna untuk menghubungkan bagian gigi, Tengah dan Selatan; kadang-kadang disebut secara keliru
membidai atau menghubungkan dengan penyangga, menghu- sebagai fer-de-lance.
bungkan dan membidai mahkota gigi, atau membidai gigi yang bar.baho.in ftahr-ba1'o-rn) anthraquinone pentoside yang dite-
telah mendapatkan terapi akar gigi. Disebut jtga connecting b. mukan pada berbagai spesies Aloe dan terutama berperan atas
dan minor connector. Cf. major connectot. sifat katartiknya.
Dolder b. perlekatan yang didesain untuk melindungi dan bar.ban (bahr'ban) suatu herbisida yang secara kimiawi ber-
menstabilkan gigi tiruan di atasnya; Dolder bar terdiri dari sebuah hubungan dengan kelompok karbamat, yang pada dosis besar
batang yang dilewati oleh beberapa lubang mur, yang digunakan menyebabkan suatu keadaan yang serupa dengan keracunan
unfuk melekatkan ke rahang, dan benfuk oval untuk me- karbamat.
mungkinkan beberapa gerakan rotasi dari gigi tiruan tersebut. bar.bar.a.la.lia (bahr"bar-e{a'1e-a) suatu bentuk paralalia
Erich arch b. batang melengkung yang terbuat dari logam yang tampak ketika berbicara bahasa asing.
1unak, mudah dibentuk, digunakan untuk fiksasi intermaksi- bar.bas.co (bahr-bas'ko) satu dari dua tanaman tropis,
Iaris. lacquinia pararnensis dan Paullinia pinnata; digunakan sebagai
hyoid b's sepasang pelat kartiiago yang membentuk Iengkung racun ikan.
faring kedua, tempat terbentuknya suatu bagian tulang hyoid. bar.bei.ro (bahr-ba'ro) [Port.] nama Brazil untuk Panstrongylus
Kazanjian T b. alat yang digunakan pada rekonstruksi megistus.
bibir dan rahang; alat ini difiksasi dengan protese akrilik guna Bar.ber psoriasis (bahr'ber) [Harold Wordsworth Barber, Al:J;i
. menyokglg jaringan lunak selama rekonstruksi tersebut. dermatologi lnggris, 1886-19551 psoriasis pushrlar setempat.
bar.ber.ry (bafu'ber-e) 1. semak Berberis aulgaris, yang mengan-
dung resin dan berberin; kulit kayu batang dan akamya
digunakan sebagai tonik pahit. 2.betry pada B. aulgaris, yang
merupakan sumber zat warna kuning dan digunakan sebagai
pengawet.
bar.bi.tur.ate (bafu-bich'er-at) salah satu golongan obat se-
datif-hipnotik yang berasal dari asam barbiturat atau asam
tiobarbiturat dan dikelompokkan menjadi golongan masa kerja
iama, sedang, singkat, dan sangat singkat. Barbiturat kerja
sangat singkat seperti tiopental, digunakan sebagai anestesi
intravena. Fenobarbital barbifurat kerja lama merupakan anti-
kejang yang penting dalarn pengobatan epilepsi. Banyak
barbifurat lain digunakan secara luas sebagai sedatif atau
hipnotik, tetapi penggunaannya telah banyak digantikan oleh
I Pandangan sisi internal gigi tiruan parsial lepasan yang memperlihatkan benzodiazepin. Beberapa di antaranya memiliki potensi yang
bar penghubung. tinggi untuk disalahgunakan.
bar'bi'tur'ic ac'id 23.2 bar'ra'cu'da
bar.bi.tur.ic ac.id @ahr-bi-tur'ik) senyawa induk barbiturat, yohimbe b. preparat kulit k ayr P ausiny stalia y ohimb e, digu-
21,6-trioxohexahydropyrimidtne. Zat ini sendirinya bukan nakan untuk indikasi yang sama seperti yohimbine hydro-
merupakan depresan sistem saraf pusa! adanya gugus alkil chloride; preparat tersebut juga telah digunakan secara
atau aril pada posisi 5 memberikan efek sedatif dan hipnotik tradisional sebagai suatu afrodisiak dan untuk penyakit kulit
pada derivatnya. serta obesitas.
bar.bo.tage (bahr"bo-tahzh') [Per. barboter menceburkan] Bar.kan operation @ahr'ken) Iotto Barkan, ahli mata Ame-
injeksi dan penarikan cairan berulang-ulang seperti pada rika, 1887-19581 goniotomy.
pemberian anestetik ke dalam rongga subaraknoid dengan.cara bark.er (bafu'ker) anak kuda dengan neonatal maladjustment
injeksi bergantian sejumlah kecil anestesi dan penarikan se- syndrome.
jumlah kecil cairan serebrospinal ke dalam alat suntik, sampai Bar.low disease (bahr'lo) [Sir Thomas Barlow, dokter Lnggris,
anestetik diberikan sepenuhnya. 7845-1945) infantile scuray; lihat di bawah scuroy.
bar.bu.la (bahr'bu-la) [L.] janggut kecil. Bar.low syndrome (bahr'lo) []ohn Brereton Barlow, ahli
b. hir'ci batang rambut dalam telinga. kardiologi Afrika Selatary lahir tahun 19241 sindrom prolaps
Bard sign @ahrd) fLotis Bard, dokter Perancis, 1857-1930] lihat katup mitral; lihat di bawah syndrome.
di bawah slgn, barn (bahrn).[jocular "big as a barn"f satuan area yang setara
Bar.det-Biedl syndrome (bafu-da' be'dal) [Georges Bardet, dengan 10-'* sentimeter persegi, digunakan untuk mengukur
dokter Perancis, lahir tahun 1885; Artur Biedl, dokter Austria, irisan melintang nuklear yang menyebar. Lambang b.
1869-19331 lihat di bawah syndrome. Barnes curve (bahrnz) [Robert Barnes, ahTi obstetri Inggris,
bar.es.the.sia (bar"es-the'zha) fbar- + esthesiil pressure sense. 1.817-19071lihat di bawah curae,
bat es.the.si.om.e.ter @ ar" as-the" ze-om'e-tor) [bar- + esthe- ba(ol. [Yun. baros berat] bentuk g,abung, yang menunjukkan
sio- + -meterl suafu alat unfuk menentukan sensitivitas terhadap hubungan dengan berat atau tekanan.
berat atau tekanan. baro.ag.no.sis (bar"o-ag-n o' sis) b ar agnosis.
bar.i.at.ric (bar"e-at'rik) fbar- + -iatricl berkenaan dengan obe- baro.cep.tor (bar"o-sep'tar) baroreceptor.
sitas. bar.og.no.sis (bar"og-no'sis) fbaro- + Yun. gnosis pengetahu-
bar.i.at.rics (bar"e-at'riks) lbar
+ -iatricsl studi tentang obesi- an] persepsi sadar akan berat; kemampuan unfuk mengenali
tas, penyebabnya, pencegahan, dan pengobatannya. suatu berat, seperti saat suatu objek diletakkan di atas tangan.
bar.ite (bartt) 1. barium oxide.2. barium sulfate. Cf. baragnosis.
bar.i.to.sis (bar-i-to'sis) pneumokoniosis jinak akibat inhalasi baro.pac.er (bar'o-pas"er) suatu unit elektronik yang ditanam-
debubaite atau barium. Disebut juga barytosis. kan pada leher anjing untuk perangsangan sinus caroticus yang
bar.ium {Bal (bar'e-am) [L., dari Yun. baros berat] suatu unsur terus-menerus.
logam berwarna kekuning-kuningan, pucat, dan termasuk baro.phil.ic (bar"o-fif ik) lbaro- + -philicl tumbuh paling baik
golongan alkali; nomor atomnya 56; berat atom 137,34. Garam pada tekanan atmosfer yang tinggi; ditujukan untuk sel bak-
yang larut dalam asam unsur tersebut bersifat beracun; lihat teri.
barium poisoning, di bawah poisoning. bato.re.cep.tor (bar"o-re-sep'ter) suatu jenis interoseptor
b. hydrate, b. hydroxide Ba(OH)r, suatu basa yang mudah yang dirangsang oleh perubahan tekanan, khususnya yang
larut berbentuk kristal, digunakan sebagai penguji sulfat. terdapat pada dinding pernbuluh darah; lihat juga di bawah re-
'
b. oxide BaOr, bubuk berwarna putih atau kuning muda Disebut ltga baroceptor dan pressoreceptor.
ler.
yang digunakan untuk mengeringkan gas; disebut juga barite, baro.re.f lex (bar'o-re"fleks) baroreceptor r eflex.
baryta, danbaryte. baro.si.nus.itis (bar"o-si"nos-i'tis) peradangan dan nyeri satu
b. sulfate [USP] BaSOn, suafu bubuk putih halus tidak ber- atau lebih sinus paranasalis (biasanya sinus frontalis) akibat
bau, digunakan sebagai medium kontras pada radiografi perbedaan antara tekanan atmosfer sekeliling dan udara di
saluran pencernaan. Disebut jrtga barite, baryta, danbaryte. dalam rongga sinus; hal ini timbul saat bergerak naik ke atau
bark (bahrk) [Nor. Kuno bbrkrl kttlit atau lapisan terluar yang turun dari suatu tempat yang tinggi, seperti di dalam pesawat,
melapisi bagian kayu suatu tanaman, pohon, atau belukar; jika saluran ke dalam sinus tersumbat. Disebut juga aerosinusitis
disebut jrga cascara. dan sinus barotrauma.
bearberry b. cascara sagrada. baro.tax.is (bar"o-tak'sis) lbaro- + taxisl stimulasi benda hidup
buckthorn b. kulit Rhamnus frangula yang dikertngkan, suatu oleh perubahan hubungan tekanan tempat ia hidup; lihat juga
katartik. barotropism.
calisaya b. cinchona (def. 2). bar.oti.tis (bar"o-ti'tis) suatu kondisi penyakit telinga abnor-
.casca b. kxllt Erythrophloeum guineense, suatu racun yang mal akibat terpajan tekanan atmosfer yang berbeda. Disebut ju-
digunakan di Afrika sebelah barat; disebut juga Manconab. ga aerotitis.
chittem b. cascara sagrada. b. me'dia peradangan traumatik telinga tengah akibat perbe-
cinchona b. cinchona (def. 2). daan tekanan antara atmosfer sekitar dan udara dalam ruang
cramp b. kulit Viburnum opulus yang dikeringkan, pohon telinga tengah, ditandai dengan otalgia, tinitus, gangguan Pen-
cranberry atau semak tinggi; kulit ini digunakan sebagai dengaran, dan kadang-kadang vertigo. Keadaan ini tirnbul
antispasmodik, sedatif uterin, dan antiskorbut. sewaktu penurunan dari ketinggian dengan cepat seperti pada
cuprea b. kulit Remijia pedunculata, yang mengandung cu- pesawat udara atau pada saat menyelam. Disebut juga aerotitis
preine dan digunakan sebagai antimalaria. media, aaiator's ear, aaiation otitis, dan otitic barotrauma.
elm.b. slippery elmb. baro.trau.ma (bar"o-traw'me) lbaro- + trauma) cedera yang
Jesuit b. .cinchona (def. 2). disebabkan oleh tekanan, terutama perlukaan dinding kartilago
Man-cona b.
cascab. tuba Eustachii, telinga tengah, sinus paranasalis, atau paru.
Petuvian b.
cinchona (def. 2). Lihat juga barotitis media.
Purshianab. cascarasagradn. pulmonar;r b. kerusakan traumatik pada paru sebagai akibat
quillay b. quillaia. perubahan tekanan, seperti pada penyelam, biasanya ditandai
sacred b. cascara sagrada, dengan rupfur peribronkial' dan pneumomediastinum.
slippery elm b. kulit elm basah yang berada di dalam dan otitic b. barotitis media.
dikeringkan, Ulmus rubra, yang merupakan musilaginosa dan sinusb. bnrosinusitis.
demulsen; preparat resminya [USP] adalah eha. Disebut juga bar.ot.ro.pism (bar-ot'rlpiz-em) lbaro- + tropisml suatu res-
elmb. pons yang relatif stereotipik, sering kali suatu gerakan, sebagai
soap b., soap tree b. quillain. respons terhadap stimulus tekanan.
white wellow b. preparat kulit kayu bagian luar berbagai Barr body (bahr) [Murray Llewellyn Barr, ahli anatomi
spesies Salrr yang berasal dari Eropa bagian tengah dan selatan Kanada, 1908-19951 sex chromatin.
dan secara kolektif dikenal sebagai white willow, yang mengan- bar.ra.cu.da (bar"re-koo'do) satu dari berbagai ikan laut kar-
dung salicin, suatu prekursor asam salisilat, yang diubah secara nivora dari genvs Sphyraena, ditemukan dalam air tropis; ikan-ikan
metabolis; digunakan sebagai antiradang dan antipiretik. tersebut sering dimakan manusia tetapi kadang-kadang me-
wild black cherr5r b.
wild cherry (de|2). ngandung ciguatoxin dan menyebabkan ciguatera.
Bar'ra'quer disease 2gg ba.sad
Bar'ra'quer disease (bah-ra-kar') [Jos6 Luis Antonio Rovi- Bar.ron ligation, ligature (bar,on) [J. Barron, ahli proktologi
1llta
B.\r.raque1, dokter Spanyol, 1855-19281 partial lipodystrophy;
Amerika, abad ke-201 lihat rzDber band'iigation, iiau*LnUgotioin,
_
lihat di bawah lipodystrophy. dan rubber band ligatire, di bawah ligatire.
Bar'ra'quer method, operation (bah-rah-kar') [Ignacio bar.sati (bahr-salit'e) [Hindi "of thI rainy season,,] 1. cutaneus
Barraquer, ahli oftalmoiogi spanyol, 1s84-1965j phncoerysis. habronemiasis.2. pythiisis.
,Bar'ra'quer'Si'mons
syndrome (bah-rah-kar' se'monz) Bart syndrome '(Lahrt) [Bruce Joseph Bart, allli dermatologi
q:!'4 R Baylque1; Arthw Simons. dokter |erman, lahir tahun Amerika, lahir tahun fiaZl nrat-ai iawah syndromr. "
_lST9.lpartiallipo.dystrophy;liha.l..dibawahlipodystrophy. Barth hernia ftahrt) fiean Baptiste philippe Bnrth, dokler
Bar'r6 sign (bah-ra') [Jean Alexandre Barr6, ahTi neurologi Perancis, "1806-.1,877]lthatdibawahhernia.
Perancis, 1,880-19711lihat di bawah sign. Bar.thel index (bahr-tel) [D.W. Barthel, dokter penyakit jiwa
Bar'r6'Gui'llain syndrome (bah-ra'ge-ye') [J.A. Barr6; Geor- Amerika, abad ke-20] lihat di bawah index.
ges Charles Guillain, altri neurologi Perancis, 1,876-19611qcute id- Bar.tho.lin abseess, adenitis, etc. @ahr,to-lin) [Caspar
- iopathic polyneuritis.
bar.ren @ar'an) llhat sterile (def. 1).
Thomdson Bartholin,Jr.,ahli anatomi Denmark, 1655-17dsl [hat
di bawah abscess, ad.enitis, d.an cyst,serta lihat d|uctus subliigualis
Bar'rett epithelium, syndrome (esophagusf, ulcer (bar- major d.an glandula aestibularis iajir.
'ot)[NormanRtpertBarrett,atrlibedahlnggris,Tg03-1979]hhat bar.iho.lini.an
Oahr"tolin'e-an)namadariCasparT.Bartholin.
dib-awah-epit.helium, syndrome, dan ulcer. bar.tho4in.itis 6ut,.,to-tir,-ftis) peradangan kelenjar Bartholin.
-bar.ri.er @ar'e-er) suatu obstruksi. Bar.ton bandage, fraeture, ojeratioi ftahr,ien) [Iohn
alveolar b., alveolar-capillary b., alveolocapillary b. Rhea Barton, uhli b"auh Amerila, flg4-Ig)11 lihat di bawah
membrane.
aloeolocapillary bandnge,fracture, d,an operation.
blood-air b, alzt_eolocapillary membrane. Bar.toln6l.Ia (bahr,,telnel,a) lA. L. Barton, dokter peru 1gZ1_
blood'aqueous b. mekanisme anatomik yang mencegah 1950] suatu genus bakteri dari famili Bartonellaceae, ordo
pertukaran zal anlara ruang dalam mata dan darah. Rhizobiales, t-ersusun atas batang gram negatif, aerob, batang
blood-brain b., blood-cerebral b. sistem sawar yang me- agak melengkung yang khas timb"uidalarn b"entuk rantai-rantai
misahkan darah dari parenkim sistem sara{ pusat. Komponen ditemukan padu"r"l
luiit gu.r dan eritrosit. Organisme terdapai
anatomisnya terdiri atas sel endotelial unik dalam kapiler pada manuiia, kadang-kidang asimtomatis,ian pada'vektor
otak, mempunyai,taut cekat tanpa fenestrasi dan dengan irtropoda.SpesiestipifalnyaaialahB. bacillifur'mii.
beberapa mikrovili dan beberapa vesikel untuk transpor B. bicitlifor'mis iuatu ipesies yang dituiarkan ke manusia
cairan. Komponen fisiologisnya sebagian terdiri atas enzim- oleh lalat pasir Phlebotomui orrrucirui; spesies ini merupakan
enzim yang unik untuk endotel otak dan transpor aktif me- agen etiologi penyakit Carri6n (lihatbartinellosis, def.2).'
' lalui protein Pe*b-aw|.- . , - E elizabe;tiae spesies yang menyebabkan endoiarditis
blood-cerebrospinal fluid b. blood-brain b. bakterial dan neuroietinitis."
blood-gas.b. B.henselae spesies yang merupakan agen penyebab cat_
-a,kteolocapillarymembrane.
blood'retinal b. sawar transPor untuk zat-zat tertentv, an- scratch disease dan merupakln penyebab prlmer angiomatosis
tara kapiler retina dan jaringan retina, terdiri atas sel-sel basilardanpeliosisbasilar;rp"rl"r"itijugamerupak"anpenye-
endotel yang khusus dengan taut cekat yang kuat dan tidak babbakterenria pada pasien
berfenestra- -dan d"ngur, tanglap imunyang'lemah
(immonocompromiseil) endok"arditis l"akterial. Kuci-ng me-
blood'testis b. suatu sawar yang memisahkan darah dari rupakan reservoar dan transmisi melalui gigitan atau .uiu.urt
tubulus seminiferus, terdiri ata;ko;pleks sambungan khusus tn'cing. Dahulu disebft Rochalimaea henselae.
antara sel Sertoli yang berdekatan yang berada dekat dasar B,koeh'Ierae suatuspesiesyangmenyebabkanendokarditis
epitel seminiferus. bakterial
trlood'thymus b. suatu sawar pada timus yang menying- B, quinta'na. agen etiologis demam trench, ditularkan oleh
kirkan substansi tertentu, kemungkinan terbentuk oleh kutu badan Pediculus huminus. Bakteri ini juga merupakan
interposisi lapisan dari tonjolan sel epitel di sekitar bagian penyebab endokarditis bakterial dan angiomitoiis basilar dan
perifer lobuius dan di antara limfosit dan jaringan ikat peri- peliosis. Dahulu disebut Rochalimaea quiitana.
vaskular' E. vinso'nii spesies yang merupakan penyebab endokarditis
filtration b. struktur pada lapisan viseral simpai glomeruius bakterial.
ginjal yang memisahkan darah dalam kapiler glomerulus dari Bar.to.nel.la.ceae Oahr"to-nel-a'se-e) suatu famili bakteri
ruang urine, terdiri atas membran kapiler glomerulus dan dari ordo Rhizobiales, terdiri atas organisme filamentosa dan
lapisan podosit, p_edikel dan pori-pori. seperti manik-manik yang berbentuil batang, kokoid, cincin
gastric mucosal b. kemampuan,fisiologis mukosa lambung atiu cakram kecil, biasaiya berukuran kuiang dari 3 pm,
sehingga memungkinkan epitel_ relatif impermeabel terhadap ditularkan oleh artropoda dan patogenik untuktanusia dan
ion-ion. Fungsi ini terganggu oleh aspirin, asam organik, garam hewan lain. Bakteri ini mencakup geirus tunggal Bartonella,
empedu, 9an pada pasien yang mengalami trauma berat atau bar.to.nel.li.a.sis (bahr"to-ne1-i's-"*is; bartoiillosis.
,
renjatan. Difusi balik asam dari lumen gastrik dapat menye- bar.to.nel.lo.sis (bahr-ta-nel-o'sis) f.infeksiolehtiaporganis-
babkan erosi mukosa atau ulserasi. me dari gentts Bartonella. 2. infeksi oleh Bartonella bicilliiormis,
hematoencephalic b. blood brain b. ditularkan oleh lalat pasir di daerah tertentu lembah Andean di
histohematic connective tissue b. sawar antara darah Peru, Ekuador, dan Kolombia. Selain manusia, juga mengenai
dan jaringan parenkim yang dependen tempat difusi nutrien anjing dan hewan pengerat, terutama setelah'siienektJmi.
dangas;g3s-berlangsung. Terdipat dua stadium"yang berbeda; stadium fertama atau
placenialb' plasenta fetus dari darah ibu dan akutadalah Oroyafeuer,iuairpenyakitdemamyingsangatfa-
-pemisahan
materi-tuateri darah yang lebih besar daripada ukuran mole- tal; stadium kedua atau kronii pada manusia'ad,ilah oTrruga
kular; pada manusia istilah membran plasenta lebih disukai, peruana, ditandai dengan kttlit ritgun. Disebut ju[a
karena bukan suatu sawar terhadap kebanyakan zat dalam Cari6n disease. "..tpri
darah maternal, seperti obat-obat dan virus. Bart.ter syndrome (bahr,tor) [Frederic Crosby Bartter, ahhi.
protective b- suatu pelindurg yang terbuat dari bahan yang penyakit dalam Amerika, 191.4-79831lihat di bawah syndrome.
menyeraP radiasi, seperti timah, beton, atau plastik dengan bar.u.ria @ahr-u're-o) lbar- + wia] mengalirnya urine dengan
nomor-atom dan tebal yang cukup spesifik untuk memberikan berat jenis yang tinggi.
perlindungan tubuh terhadap berbagai jenis radiasi pengion. bary.es.the.sii @ii,e-es-the,zha) baresthesia.
protective b's, primary, sawar yang cukup untuk mengu- bary.la.lia (bar"i-la'le-e) fYun. barys berat + tal- + -ia] pem-
rangi pancaran primer radiasi untuk mencapai derajat pema- bicaraan yang parau, tidak jelas karena artikulasi yang iidak
janan yang diperbolehkan. sempurna.
protective b's, secondary sawar yang cukup untuk mengu- ba.ry.ta (be-ri'ta) 1,. barium oxide. 2. barium sulfate.
rangi pancaran atau radiasi yang menyebar untuk mencapai bar.yrte (bartt) 1. barium oxide.2. barium sulfaie.
derajat pemajanan yang diperbolehkan. bar.y.to.sis (bar,,i-to,sis) baritosis.
radiation b, protectiaeb. ba.sad (ba,sad) mengarah ke dasar atau aspek basal.
ba'sal 234 base
ba.sal (ba'sel) berkenaan dengan atau terletak di dekat suatu gunakan sebagai suatu indeks derajat gangguan metabolik pada
dasar. keseimbangan asam-basa.
ba.sal.i.o.ma (ba-sal"e-o'me) bqsal cell carcinoma. cement b. suatu lapisan semen gigi yang ditempatkan di
ba.sa.lis (ba-sa'lis) [L., dari Yun. basis dasarll.ITA]basal;suatu bagian daiam persiapan rongga gigi untuk melindungi pulpa;
istilah umum yang menunjukkan hubungan dengan atau lokasi lapisan ini ditempatkan untuk melindungi puipa dari sensi-
dekat suatu dasar. 2. stratumbasale endometrii. tivitas pascaoperasi dan kerusakan, untuk menginsulasi dan
ba.sa.loid (ba'se-loid) menyerupai sel basal kuliU lihat di melindungi gigi dari syok termal, atau bekerja sebagai sedatif
bawah carcinoma. untuk pulpa.
ba.sa.lo.ma (ba"se-lo'me) basal cell carcinoma. conjugate b. suatu zat kimia yang terbentuk dari asam
bas.cule (bas'kul) [Per. "mata gergaji"] suatu alat yang bekerja konjugatnya dengan menghilangkan sebuah proton; e.g./ asetat
pada prinsip mata gergaji sehingga saat satu uiung diren- (CH3COO )merupakan basa konjugat asam asetat (CH3COOH).
dahkan, dan ujung yang lain naik. cranial b. basis cranii.
cecal b. bentuk volvuius yang ditandai dengan melipatnya denture b. bagian gigi tiruan, yang dibuat baik dari logam
sekum ke anterior dan medial, di atas pita atau perlekatan yang atau resin atau kombinasi kedua zat tersebut, menyokong gigi
melintasi kolon asendens. yang terpasok dan menerima sokongan dari gigi penyangga/
base (bas) [L., Yun. basis] 1. bagian terbawah atau dasar dari sisa rigi alveolar, atau keduany a.Lihaljuga denture base saddle, dr
segala sesuatu; lihat juga basis. 2. bahan utama suatu senyawa. bawah saddle.
3. pada ilmu kimia, bagian garam yang bukan asam; suatu b. of dorsal horn of spinal cord basls cornus posterioris me-
substansi yang bergabung dengan asam membentuk garam; dullae spinalis.
suatu substansi yang berdisosiasi memberikan ion hidroksida external b. of skull basis cranii externa.
dalam larutan air; suatu substansi yang rnolekul atau ionnya film b. suatu lembaran selulosa asetat atau bahan sejenis yang
dapat bergabung dengan proton (ion hidrogen); suatu tipis, fleksibel, transparan, yang memiliki radiasi dan emulsi
substansi yang mampu memberikan sepasang elektron (kepada sensitif sinar-X atau film fotografik.
asam) untuk membentuk suafu ikatan kovalen koordinat. 4. b. of gastric gland bagian utama kelenjar lambung, di se-
suatu unit prostesis yang daPat dilepas yang menyokong gigi belah interior terhadap leher.
dan setiap zat antaranya, dan selanjutnya menerima sokongan b. of heart basis cordis.
dari jaringan di basalnya. 5. dalam genetika, suatu nukleotida, internal b. of skull basis cranii interna.
terutama satu dalam suatu sekuens asam nukleat. Lihat juga Lewis b. suatu donor pasangan elektron, e.g. amonia dan ion
base pair, dibawah pair. halida.
acidifrable b. suatu zat kimia yang akan menyatu dengan air b. of lung basis pulmonis.
membentuk asam. metal b. suatu bagian metalik pada dasar gigi tiruan yang
acrylic resin b. suatu dasar gigi tiruan yang dibuat dari re- membentuk sebagian atau seluruh permukaan dasar gigi ti-
sin akrilik. ruan, yang berfungsi sebagai tempat melekatnya bagian plastik
apical b. bagian rahang yang menyokong gigi; disebut iuga (resin) dasar gigi tiruan dan gigi.
basal arch. nitrogenous b. suatu molekul aromatik, yang mengandung
b. ofbladder fundus uesicae urinariae. nitrogen yang berfungsi sebagai akseptor Proton, e.g. purin
b. ofbrain facies inferior cerebri. atau pirimidin.
buffer b. jumlah seluruh anion penyangga dalam darah (bi- b. of nose, aperturo pirifurmis.
karbonat, hemoglobin, protein, dan fosfat), ditentukan dengan ointment b. suatu vehikulum untuk zat-zat obat yang ter-
melakukan titrasi darah tersebut dengan suatu asam kuat; di- dapat dalam salep. Ointment base dlbagi menjadi basa hidro-
A B
Pirimidin
Purin H
o
H..^,*k -cu.
Timin
Adenin
"w_" I
H
ffi" NHr
Guanin
WW
ffiffiffim
Sitosin
orruWH
I
H
o
H-ruffi*rH
'ffiH
ffiH
-MS
o- ffi\t-t
,L
I Basa purin dan pirimidin. (A) Purin dan beberapa pengganti basa purin yang terjadi pada asam nukleat; (B), pirimidin dan beberapa pengganti basa pirimidin
yang terjadi pada asam nukleat.
bas'e'doid 235 basi(o)
karbory yang merupakan oleaginosa; basa absolpsi, yangmeliputi ba.si.cra.ni.al (ba"si-kra'ne-ei) berkenaan dengan dasar teng-
baik emulsi air-dalam minyak maupun anhidrosa dan mampu korak (basis cranii).
menggabungkan larutan-larutan akuosa; basa yang dapat dihi- ba.si.cra.ni.um (ba"si-kra'ne-arn) fbasi- + craniumlbasis cranii.
langkan dengan air (atau dicuci dengan air), yang merupakan ba.sid.ia (be-sid'e-e) bentuk jamak d,aribasidium
emulsi miny2rk-dalam-air; dan basa yang larut dalam air. Ba.sid.i.ob.o.ta.ceae (be-sid"e-ob"oJa'se-e) suatu famili
plastic b. suatu gigi tiruan atau pelat dasar (baseplate) yang fungi ordo Entomophthorales, yang berisi saproba yang
terbuat dari bahan plastik. tersebar luas; satu genus, BasidioboTus,hengandung organisme
b. of posterior horn of spinal cord, basis cornus posterioris patogenik untuk minusia dan kuda.
medullae spinalis. ba.sid.i.ob.o.lo.my.co.sis (b+.sid"e-ob"a-lo-mi-ko,sis) en fo-
b. of prostate basis prostatae. mophthoromycosis basidiobolae.
purine b's suatu gugus senyawa kimia yang purinnya me- Ba.sid.i.ob.o.lus @s-sid"e-ob'a-Ias) fbasidium, def. 2 + Yun.
rupakan basa, termasuk 6-oksipurin (hipoxantin); 2,6-dioksi- bolos suatu lemparan] suatu genus fungus yang terutama
purin (xantin); 6-aminopurin (adenin); 2-amino-6-oksipurin saprofitik pada famili Basidiobolaceae, yut g' menghasilkan
(guanin); 2,6,8-hioksipurin (asam urat); dan 3,7-dimetii xantin zigospora, klamidiospora, dan konidia yairg membawa suatu
(teobromin).Disebut jrgaxanthineb's.Lihatilustrasi. konidiofora saat diilpaskan. B. rana'ium (disebut juga B.
pyrimidine b's suatu gugus senyawa kimia yang pirimidin- haptospo'rus atau B. meiistospo'rus) menyebabkan entomop-htho-
nya merupakan basa, mencakup 2,4-dioksipirimidin (urasil); romikosis pada manusia dan kuda.
2,4-dioksi-5-metilpirimidin (timin), dan 2-oksi-4-aminopiri- ba.sid.io.carp (be-sid'e-o-kahrp") fbasidium + carp] badan
midin (srtosin) yang merupakan konstituen urnum asam buah yang besar, khas kebanyakan fungi subfilum Basidio-
nukleat. Lihat ilustrasi. mycotina; berisikan massa elemen hifa yang saling terjalin dan
record b. baseplate. menghasilkan basidia. Mushroom dan ioaditool adalah contoh-
b. of renal pyramid bagian piramid ginjal yang menjauh contoh yang lazim.
dari sinus renalis. ba.sid.io.my.cete (ba-sid"e-o-mi'sdt) setiap fungus pada
Schiffb. saiah satu golongan senyawa yang memiliki for- Basidiomycotina.
mula umum R-CH - N-R', dibentuk melalui kondensasi Ba.sid.io.my.ce.tes (ba-sid"e-o-mi-se'tdz) nama yang dibe-
amin primcr dengan keton atau aldehid. rikan untuk Basidiomycotina apabila dianggap sebagal suatu
shellac b's bahan resin yang disesuaikan pada cetakan gigi kelas dan dimasukkandalam fiium eumycoia.-
yang kurang pada maksila atau mandibula untuk membentuk ba.sid.io.my.ce.tous @e-sid"e-o-mi-se;tes) dari atau berke-
pelat dasar (baseplate) untuk konstruksi gigi tiruan. naan dengan fungi kelas Basidiomycotina.
b. of skull basis tanii. Ba.sid.i.o.my.co.la (be-sid"e-o-mi-ko'ts) nama yang-diberi-
'b.ofstapes- basisstapedis. kan untuk Basidiomycotina apabila dianggap seLagii suatu
temporary b. baseplate. filum yang terpisah.
tooth-borne b. dasar suatu gigi tiruan parsial yang diso- Ba.sid.io.my.co.ti.na (ba-sid"e-o-mi"ko-ti'na) fbasidium +
kong oleh gigi-gigi bersebelahan dan bukan oleh jaringan di \un. mykEs fungusl fungus berbentuk tabuh, suatu subfilum
bawahnya. fungus perfekta yang secara bervariasi dikelompokkan dalam
trial b. baseplate. Dikariomikota atau Eumikota. Spora (basidiospora) dihasilkan
b. of urinary bladder fundus aesicae urinariae. pada organ berbentuk tabuh &a;idia). Beberapi penulis meng-
xanthineb's purineb's. anggaP kelompok ini sebagai suatu kelas dln-menyebutnya
bas.e.doid (baz'a-doid) suatu kondisi yang menyerupai pe- Basidiomycetes, sementara penuiis lain menganggap.,yu
".ritu
_ nyakit Grave-s (Basedow), tetapi tanpa tirotoksikosis. filum terpisah dan menyebutnya Basidiomycota. Beberapa
Ba.se.dow disease (bah'ze-do) [Karl Adolf von Basedow, sistem yang berbeda telih diaiukan untuk pengelompokin
dokter Jermary 1799-1854] Graaes disense. penamaan famili tersebut dalam golongan ini.
bas.e.dow.i.lorm $az"e-do'i-form) menyerupai penyakit ba.sid.io.spore (be-sid'e-o-spor) suatu jenis spora seksual
Graves (Basedow). yang terbentuk dalam basidium.
base.line (bas'lin) suatu nilai atau observasi yang meng- ba.sid.i.um (bo-sid'e-em) jarn. Basid'ia [Yun. basls dasar] 1. or-
gambarkantingkatlatarbelakangnormal,atautingkatawai,pa- gan berbentuk seperti tabuh pada fungus kelas Basidiomy-
da suatu kuantitas yang. dapat diukur; digunakan untuk cotina yang, setelah kariogami dan mbiosis, mengeluarkan
perbandingan dengan nilai yang menunjukkan respons ter- basidiospora. 2. (obs.) konidiofora atau phialide.
hadapintervensipercobaanatausuaturangsanganlingkungary ba.si.fa.cial @a-sifa'shol) lbasi- + faciall berkenaan dengan
biasanya menyatakan bahwa nilai dasar dan nilai responsnya bagian bawah muka.
merujuk pada individu atau sistem yang sama. ba.sig.e.nous (be-sij'+nas) mampu membentuk suatu kimia basa.
base.plate (bas'plat) 7.bentukpreformedtemporeryangterbuat ba.si.hy.al (ba"si-hi'a1) basihyoid.
dari iak, lilin, atau resin akrilik, yang menggambarkan dasar ba.si.hy.oid (ba"si-hi'oid) badan os hioideum (corpus ossis
gigi tiruan dan digunakan untuk membuat gambaran hu- hyoidei [TA]);padahewan-hewantertentuselainmanusia,salah
bungan maksilomandibular, untuk mengatur susunan gigi satu dari kedua fulang lateral yang merupakan homolognya.
palsu, atau untuk penempatan percobaan dalam mulut. bas.i.lad (bas'i-ted) mengarah ke aspek basilar.
Disebut juga record base, temporary base, dan trial base. ltga bas.i.lar (bas'i-ler) [L.basilaris, q.v.]berkenaandenganbagian
ditulis base plate. 2. jaringan yang mengelilingi dan berada basal atau dasar.
agak eksentrik dari orifisium uretra interna, dianggap ber- bas.i.la.ris (ba"i{ar'is) [L., dari Yun.basis dasar] [TA] basilar;
tindak.sebagai dasar selama pengisian kandung kemih dan suatu istilah umum yang menunjukkan hubungan dengan
mengarhbil bentuk kerucut selama miksi sehingga memung- suafu dasar atau lokasi pada suatu dasar.
kinkan uretra proksimal terisi. ba.si.lat.er.al (ba"siJat'ar-el) baik basilar maupun lateral.
stabilized b. suatu bnseplate yang dilapisi plastik atau bahan ba.si.lem.ma (ba"silem'a) fbasi- + lemma]basementmembrane.
lainyangsesuaiuntukmemperbaikiadaptasidanstabiiitasnya. ba.sil.ic @o-sii'ik) lL. basilicus; Yun. basilikos megahl penting
ba.ses @a'slz) [L.] bentuk jamak dari basls. atau menonjol. '
bas.fond (bah-fawn') lPer.l fundusaesicae urinariae. bas.i.lix.i.mab (bas"i-liks'i-mab) suatu antagonis reseptor in-
ba.si.al (ba'se-ol) berkenaan dengan basion. terleukin-2 yang dihasilkan melalui teknologi rekombinan
ba.si.a.f is (ba"se-a'Iis) lL.l basial; menunjukkan hubungan sebagai antibodi monoklonal manusia/tikus gabungan; diguna-
dengan basa atau dengan basion. kan sebagai imunosupresan untuk profilaksis reaksi penolakan
ba.si.al.ve.o.lar @a"se-a1-ve'e-ler) memanjang dari basion organ akut setelah transplantasi ginjal sebagai bagian regimen
sampai titik alveolar. yang juga meliputi siklosporin dan kortikosteroid. Agen ter-
ba.sic (ba'sik) 1. berkenaan dengan atau berfungsi sebagai da- sebut diberikan melalui suntikan intravena.
sar.2. mampu menetralisasi asam. ba.si*ra.si.al Sa"d-na'ze'al) berkmaandenganbasiondannasion.
ba.sic.i.ty (bs-sis'i-te) 1. kualitas sebagai basa, atau dasar. 2. basi(ol. [Yun. basls] suatu bentuk gabung yang menunjukkan
kekuatan gabungan dari sebuah asam; diukur dengan jumlah hubungan dengan suatu dasar atau pondasi, terhadap basiory
atom hidrogen yang digantikan oleh sebuah basa. atau suatu basa kimia.
ba'si'oc'cip'i'tal 236 Ba'som'ma'toph'o'ra
b. modi'oli [TA] basis modioli: bagian lebar modiolar yang
terletak dekat bagian lateral meatus acusticus intemus.
b. os'sis metacar'pi [TA] dasar os metakarpalia, merupakan
ujung proksimal setiap metakarpal, yang bersendi dengan
karpal dan metakarpal yang berdekatan.
b. os'sis metatar'si [TA] dasar os metatarsalia, merupakan
Basion ujung proksimal berbentuk baji pada setiap os metatarsalia,
yang bersendi dengan tulang tarsus dan tulang-tulang metatar-
sal yang berdekatan.
b. os'sissa'cri [TA] basis ossis sacri: permukaan kranial
Foramen magnum sakrum; bagian lateralnya terdiri dari ala sakrum, dan bagian
tengahnya merupakan permukaan atas corpus vertebra sacralis
I yang bersendi dengan vertebra lumbalis V.
b. patel'lae [TA] basis patella: batas superior patela, tempat
I Basion, pada pandangan inferior dari tulang tengkorak. tendo otot kuadriseps femoris melekat; disebut juga superior
border of patella.
b. pedun'culi ce'rebri [TA] basis pedunculi cerebri: berkas
ba.si.oc.cip.i.tal @a"se-ok-sip'i-tel) berkenaan dengan ton- besar traktus serat saraf yang membentuk bagian anterior pe-
jolan basilar pada tulang oksipital. dunkulus serebri, yang berisi serat kortikospinal, kortikonu-
ba.sio.gfos.sus (ba"se-o-glos'es) lbasio- + Yun. glossa lidahl kiear, kortikopontin, parietotemporopontin, dan frontopontin
bagian dari musculus hyoglossus yang melekat pada dasar os yang turun dari korteks serebri dan berakhir pada pons dan
hioideum. medula spinalis. Disebut juga crus cerebri.
ba.si.on (ba'se-on) [Yun. basrs dasar] [TA] suatu petunjuk b. phalan'gis ma'nus [TA] basis phalangis manus: ujung
kraniometrik yang terletakpada titik tengah batas anterior fora- proksimal tiap falang jari tangan.
men magnum pada bidang median. Disebut juga point Ba. b. phalan'gis pe'dis [TA] basisphalangispedis: qjung prok-
ba.si.ot.ic fta"se-ot'ik) fbasi- + otic] lihat di bawahbone. simal tiap falang jari kaki.
ba.sip.e.tal (be-sip's-tel) [basi- + -petall menurun ke arah da- b. pro'statae [TA] basis prostate: bagian atas prostat yang lebar,
sar; berkembang ke arah dasar, seperti spora. yang bersinggungan dengan permukaan bawah kandung
ba.si.phihic (ba"si-fil'ik) basophilic. kemih.
ba.si.rhi.nal (ba"si-ri'ns1) lbasi- + rhinall berkenaan dengan b. pulmo'nid [TA] basis pulmonis: bagian setiap paru yang
dasar otak dan hidung. mengarah ke diafragma.
ba.sis (ba'sis) jam. ba'ses [L., dari Yun.] basis: bagian paling b. stape'dis [TA] basis stapedis: bagian tulang berupa pelat
rendah atau bagian fundamental suatu struktur atau organ, atau oval rata pada stapes yang tepat masuk ke dalam fenestra
bagian yang berlawanan dari atau berbeda dengan apeks. vestibuli (ooal window) pada dinding medial telinga tengah.
b. cartila'ginis arytenoi'deae [TA] basis cartilaginis aryte- Disebut juga footplate dan stapedial footplate.
noideae; bagian segitiga bawah kartilago aritenoid yang men- ba.si.sphe.noid (ba"si-sfe'noid) 1. postsphenoid. 2. tulang ba-
jadi permukaan sendi. sisphenoid.
b. coch'leae [TA] basis cochlea: posterior koklea, yang ter- ba.si.tem.po.ral (ba"si-tem'po-rel) fbasi- + temporall berkena-
letak pada meatus acusticus intemus. an dengan bagian bawah os temporale.
b. cofdis [TA] basis cordis: suatu bagian jantung yang ba- ba.si.ver.te.bral (ba"si-vur'te-brel) fbasi- + ztertebrall berkena-
tasnya tak tegas, dibentuk" secara umum oleh atrium dan daerah an dengan corpus vertebrae.
yang ditempati oleh percabangan pembuluh darah besar. bas.ket (bas'ket) 1. suatu wadah yang terbuat dari bahan te-
Bagian ini terletak berseberangan dengan vertebra torasika me- nunan. 2. sesuatu yang menyerupai suatu wadah. 3. basket cell.
dia, posisinya yang tepat bervariasi menurut kerja jantung, dan Dormia b. tipe umum stone bnsket.
mengarah ke superior, posterior, dan ke kanan. fiber b's serat halus yang memanjang dari membrana iimi-
b. cot'nus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA]
basis tans eksterna retinae sampai sekeliling sel batang dan kerucut
comus posterioris medulae spinalis: bagian komu posterior yang berdekatan.
substansia grisea pada medulas spinalis yang bersambungan nuclear b. suatu struktur pada kompleks porus nuklear,
dengan kornu lateralis. Disebut jtga base of dorsal horn of spinal terbentuk oleh fibril-fibril yang memanjang dari cincin
'
cord. nukleoplasmik ke dalam nukleoplasma dan cincin terminal
b. cratnii [TA] basis cranii: tersusun atas banyak tulang yang yang menghubungkannya, dan dianggap berperan sebagai me-
menjadi dasar penunjang bagi otak dan membentuk aksis tulang diator transpor dari inti ke sitoplasma.
tengkorak, terdiri dari basis cranii externa danbasis cranii interna. stone b., stone retrieval b. suatu alat kecil yang terdiri
Disebut juga basicranium. dari beberapa kawat yang dapat dimasukkan lewat endoskop ke
b. cratnii exter'na [TA] basis cranii externa; permukaan luar dalam rongga atau saluran tubufu dimanipulasi untuk me-
aspek inferior tulang tengkorak; disebut juga norma oentralis, ex- nangkap sebuah batu atau objek lain, dan menariknya.
ternal base of skull, dan scaphion. Basle No.mi.na Ana.to.mi.ca (BNAf (bah'zel no'mi-ne
b. cratnii intefna [TA] basis cranii interna: permukaan an-a-tom'i-ke) badan resmi tata nama anatomi yang dibentuk
dalam regio inferior tuIang tengkorak, yang membentuk lantai oleh sekelompok ahli anatomi |erman dengan bantuan ahli ana-
roqgga kranial. Disebut juga internal base of skull. tomi dari negara lain, dan dipresentasikan unfuk pembahasan
b. inandi'bulae [TA] basismandibulae: bagianterendahcor- terakhir pada pertemuan tahunan German Anatomic Society yang
pus mandibula; disebut juga inferior border of mandible. diadakan di Basle, Switzerland pada tahun 1895. BNA ielah
digantikan oleh Terminologin Anatomica (TA) (1998).
bas(of, lihat basi(o)-.
Fenestra vestibuli ba.so.ca.ten.u.late (ba"so-ke-ten'u -Iei [baso- + catenulatel di-
tandai dengan suatu rantai konidia yang sel paling mudanya
Basis stapedis berada di dasar menjauhi apeks. Cf. blastocatenulate.
5a.s6.graph (ba'so-graf) fbaso- + -graphl sua|rt alat untuk me-
' rekam cara berjalan yang iidak normal.
ba.so.lat.er.al @a"so-lat'er-al) berkenaan dengan dasar dan sisi.
ba.so.meta.chro.mo.phil@a"so-met"s-kro'mo-fii) lbaso- +
metachromophill pewarnaan dengan pewarna basa sehingga
terbentuk warna yang berbeda dari warna substansi sekitar-
nya'
Ba.som.ma.toph.o.ra (ba"som-a-tof'o-ro) suatu subordo si-
I Basis stapedis put ordo Pulmonata, mencakup sebagian besar siput air tawar;
ba'so'phil 237 bath'mot'ro'Pism
bath (bath) 1. suatu medium konduktif atau konvektif, seperti
atr, !aP, pasir, atau lumpur; tubuh dicuci atau dibilas dengan
medium tersebut, atau fubuh direndam sebagian atau selu-
ruhnya ke dalamnya, unfuk maksud terapeutik atau pember-
sihan. 2. pemakaian medium konduktif atau konvektif pada
tubuh untuk tujuan terapeutik atau pembersihan. 3. suatu
peralatan atau perlengkapan ilmiah yang dapat digunakan
untuk merendam tubuh atau objek.
acid b. salah satu benhrk pengobatan dengan air, menfigu-
nakan asam mineral.
airb. pajanan tubuh terhadap udara hangat untuk tujuan
terapeutik.
dua famili yang mempunyai kepentingan medis adalah alcohol b. pencucian tubuh dengan alkohol encer; berkhasiat
Planorbidae dan Lymnaeidae. defervesen dan stimulan.
ba.so.phil (ba'so-fiI) fbaso- + -phill 7. suatu struktur, sel, atau alkaline b. pencucian tubuh pasien dalam larutan lemah
unsur histologik lain yang mudah diwarnai dengan zal warna karbonat alkali; berguna Pada Penyakit-penyakit kulit.
basa.2. suatu leukosit granular berbentuk iregular, dengan inti cabinet b. mandi udara-panas atau mandi dengan Pancaran
yang berwarna pucat dan mengalami pengerutan parsial gelombang panas yang pasiennya dimasukkan ke dalam ruang
menjadi dua lobus, dan dengan sitoplasma yang mengandung kecil khusus.
granul kasar berwarna hitam kebiruan dengan berbagai ukur- cold b. mandi dengan menggunakan air dingin bertempe-
an. Basofil mengandung arnin vasoaktif, seperfi histamin dan ratur kurang dari 18"C.
serotonin, yang dilepaskan pada stimulasi yang sesuai. Disebut colloid b. medium mandi yang mengandung gelatin,
jrg,a basophilic leukocyte. 3. salah satu sel basofilik adenohipofi sis gandum, tepung, atau bqhan sejenisnya, digunakan karena efek
yang menghasilkan hormon; jenisnya meliputt gonadotrophs dan antipruritik atau pereda nyerinya.
thyrotrophs. Disebut ltga beta cell dan B cell. 4. basophilic. contrast b. pencelupan bagian tubuh dalam air panas dan
beta.b. thyrotroph. air dingin secara bergantian.
Crooke-Russell b's basofil pada degenerasi hialin Crooke; cool b. mandi dalam air bersuhu antara 18'sampai 24"C.
lihat di bawah degeneration. douche b. penyemprotan air pada tubuh melalui suatu alat
delta b. gonadotroph (def' 1). penyemprot.
ba.so.phife (ba'so-fil) I. basophilic.2. basophil (def. 3). enollient b. mandi dalam larutanberisibahan emolien, digu'
be.so.phil.ia (ba"so-fil'e-e) 1. suatu peningkatan abnormal nakan unfuk mengobati keddaan pruritus dan dermatosis lain.
basofil dalam darah, seperti yang terlihat pada miksedema, b-ipb. sitzb.
keadaan hipotiroid, kolitis ulserativa, jenis anemia tertentu, dan hot b. mandi dalam air dengan suhu di atas suhu tubuh (37 'C)'
keadaan lain. Disebut juga basophilism dan basophilic leukocytosis' immersion b. mandi yang tubuh pasiennya direndam.
2. reaksi eritrosit imatur terhadaP Pewarna basa sehingga kinetotherapeutic b. mandi yang dilengkapi dengan la-
eritrosit tersebut menjadi berbintik; terdapat dua jenis, difuse b. tihan dalam air.
dan punctate b. light b. pemajanan tubuh ke berkas cahaya;hhatphototherapy.
diffirse b. basofilia yang eritrositnya berwama abu-abu biru lukewarm b. warm b.
dan tidak berbintik. needle b.
rnandi siram yang airnya disemprotkan dalam sem-
punctate b. basofilia yang eritrositnya berwama biru dan protan halus mirip jarum.
berbintik; terlihat pada keracunan timbal dan logarn berat oatmeal b. mandi koloid yang mengandung gandum, digu-
tertentu lainnya. nakan unfuk efek pereda nyerinya atau antipruritusnya pada
ba.so.phil.ic (ba-so-fi1'ik) 1. berkenaan dengan basofil. 2. mu- beberapa dermatosis.
dah diwarnai dengan pewarna basa; disebut juga basophil, paraffin b.
L waxb.2. pengolesan parafin cair yang dipanas-
basophile, dan basoph ilous kan ke bagian tubuh dan membiarkarurya mernadat, digunakan
ba.soph.i.lism (ba-sof i-liz-em) basophilia (def. 1). untuk meningkatkan relaksasi dan meredakan nyeri; disebut
Cushing b., pituitary b. Cushing syndrome (def. 1); lihat di ltga wax P. Cf . thermotherapy.
bawah syndrome. sand b. perendaman tubuh dalam pasir kering yang dipanaskan.
ba.so.phil.o.pe.nia (ba"so-fi1"o-pe'ne-a) penurunan abnor- sauna b. mandi keringat dalam ruang tertufuP, beruaP,
mal.jumlah basofil dalam darah; terlihat pada hipotiroidisme, biasanya diikuti mandi siram dengan air dingin.
stres, dan beberapa keadaan lain. Disebut iuga basophilic leu- sitz b. mandi yang pasiennya duduk dalam sebuah bak mandi,
kopenia. dengan merendam pinggul dan bokong; disebul jnga hip b.
ba.soph.i.lous (ba'sof ilas) basophilic. sponge b.
mandi yang tubuh pasiennya tidak direndam da-
ba.so.plasm (ba'so-plaz"em) sitoplasma yang terwarnai de- lam air, tetapi digosok dengan sebuah kain atau sponbasah.
ngan pewarna basa. sweat b. setiap jenis mandi yang ditujukan untuk penge-
Bas.sen-Korn.zweig syndrome (bas'ankom'zwrg) [Frank luaran keringat.
Alberl Bassen, dokter Amerika, lahir tahun 1903; Abraham tepid b. mandi dalam air bersuhu antara 24" sampai 33'C.
Leon Kornzweig, dokter Amerika, lahir tahun 19001 abetalipo- vaporb. pemajanantubuhkeuaP panas.
proteinemia; Lihat familial lipoprotein deficiency, dibawah defi- warm b. mandi dalam air bersuhu antara 33' sampai 36"C.
ciency. water b. suafu wadah air unfuk merendam tubuh atau
Bas.set irperation (bah-sa') [Antoine Basset, ahli bedah merendam pembuluh-pembuluh yang berisi'cairan yang hen-
PeranciS, 1882-19511 lihat di bawah operation. dak dipanaskan atau didinginkan, atau yang hendak diper-
Bas.si.ni operation (ba-se'ne) [Edoardo Bassini, al:Ji bedah tahankan suhunya Pada temPeratur tertenfu.
Italia, 1847-19241 lihat di bawah operction. waxb. parffinb.
Bas.ti.an-Bruns law (signf (bas'chenbroonz') [Henry Charl- whirlpool b. suatu bejana dmgan berbagai ukuran, tubuh
ton Bastian, ahli saraf lnggris, 1'837-1915; Ludwig Bruns, ahli atau ekstremitas dapat direndam ke dalamnya, sementara air
saraf Jerman, 1858-19161 lihat di bawah law. panas bergolak-golak secara mekanis.
bat (oat) anggota ordo Chiroptera, mamalia kecil yang dapat balh.es.the.sia (bath"es-the'zha) fbath- + esthesial deep sensi-
terbang. bilitA.
leaf-nosed b. setiap kelelawar dalam famili Phyllostoma- bath.mo.tro.pic (bath"mo-tro'pik) [bathmo- + -tropicf meme-
tidae. ngaruhi respons jaringan otot terhadap stimuli.
vampire b. anggota genus Desmodus, Diaemus, atau Diphylla, negatively b. pengurangan resPons jaringan otot terhadap
yang ditemukan di bagian tropis Amerika, yang hidup pada stimuli.
darah hewan yang berdarah panas. Beberapa di antaranya positively b. peningkatan rcspons jaringan otot terhadap stimuli.
merupakan reservoir virus rabies, sementara lainnya meru- bath.mot.r4o.pism (bath-mo/ro-piz-sm) pengaruh pada eksi-
pakan reservoir bagi Trypanosoma cruzi. tabilitas jaringan otot.
bath(o)- 2ga bead.ed
bath(ol' [Y.'.' bathos kedalaman] bentuk
gabung yang berarti baux.ite @awk'sit) [Les Baux, perancis, tempat
dalam atau menuniukkan hubungan denlgan k"edalaitan; tambang
bathy-.
cf. Ulrtrit pertama kalil suatu campuran tidak murni dari alumi_
bathd.chrome (bath,o_krom) rbatho_
atau.gugu: atom yang kalau ditambahkan ke dalam
+ _chromefi-y?tu atot
.suatu ililJililf:i*"rn1J:h*il,lH3ii:ff.?,I:tr:;;;:x;
senyawa akan menggeser puncak ab.sorpsi senyawa fiir*oroniorir.
tersebut bjy tbal suatu cekungan atau tempat masuk.
ke suatu panjang gelombing yang lebil panjang;
chrome.
cf . hypso- laerimal b. lacus lacrimalis.
batho.cftro.my (bath"o-kro'me) suatu pergeseran pita ab- @a'kol) merek dagang untuk preparat cerivastatin so-
_ "Xffi:t
sorpsi ke arah frekuensi yang lebih rendah
lpinlans.seL.mbang g"y"" ilr"or"m (baz) [Thomas Bayes, ahlimatematika brggris,
yang lebih panjang) penggeiapan warnu"d"ari kurunf -1roi-tzaulihat
4":g"n
meniadi merah sampai hitam.-
di bawah theorem.
b"fi;.;i;;;o"ii diambil dari nama rhomas Baves, sepefti
[batho- + fiuorescencel suatuatom atau 'Tr;;;n2ryrft'!e'.an)
":i[rl
rnenurunkan intensitas fluoresensi senyawa Bay'.6;a6 (ba'gam) merek dagang untuk preparat imunoglo-
f,:tffi::i#tt
u"liiiiri"jo'";;;'"6"h"9-ro-dop'sin) intermediat seT:n- B @a-hep,) merek dagang untuk preparat imunoglo-
tara yang dihasilkan. pada radiasi rhodopsin dalam siklus
penglihatan; lihat ilustrasi pada aisual cycle'
uuti.,-t"patitirn.' '
"#fi:"
bath'ro'ceph'a'ly (bath"ro-sef's{e) lYln. bathron langkah * Bayle disease (bal) [Antoine Laurent Jesse Bayle, dokter
p;;;"; rs, r799-r8s8l paralytic dementia.
-cephalyl suatu anomali perkembangin yang
ditandai i"rgu^ B;iiev seales of-l'nfait oevetopment
penonjolan posterior. tengkorak rienyerufai anak tang'ga, - i^irtr,ahli psikologi Amerika, lahir tahun lggg]@a,le) [Nancy
Iihat di bawah
disebabkan oleh pembentukan tulang yang berlebihu^
sutura lambdoidea.
p"#u ,lii."
batiit:- fi;-ili;, datam, bathos k..iduro-u,,;
yang berarti dalam atau menunjukkan hubungan au"iu" yTlq:lTe %fiTffi''i",.!t?.F}.oZ:,:L,;\?!^"ru;i:,,#i?",,:*
r."l r".ri p"*, anjing. B. procy'onisbiasanya ditemu\an pad,a rac-
. dalaman; cf. bath(d-.
batrrv'an'es.#;il (bath"e.-an"es-the'zha) [bathy- + anesthe-
sral hilangnya sensibilitas dalam (bathyes*resia)'
ffli$:,t"J"nffi?::'i*im;tt***t t;ililil#::l
manusia, menyebabkan infeksi pada sistem saraf pusat atau
bathy'car'dia (bath"i-kahr'de-.a).lbathy- + yun.'kardiajantungl rarva mrgrans.
suatu posisi jantung yang rendah dan menetap anrai tonaili
anatomis, bukan karena penyakit.
dt i;; iJtect (ba,lis) [sir william Maddock Bayliss, dokter
Inggris, 1860-lg2alnnat a rxrtwin rXrrt.
bathy.es.the.sia (bath'?-es-the'zhe) [bathy- + esthesia] deep A"V3fi"U
sensibility. @a-rab,) merek dagang untuk preparat imunoglobu_
_ lin rabres.
bathy'hv'per'es'the'sia (bath"e-hi"per-es-the'zhe) fbathy- + Ba;;;:.D.lga,ro-de)
merek dagang untuk preparar imunoglo-
sensibiliras srrukrur bagian daiam Uutin nrrn1O).
P.f:f,lr:,:l^Oeningkatan
rubuh cf deep sensibility' di bawah sensibilitv'
bathy.hyp.es.the.sia.(bath,,e-hip,es_the,ziia) Bay'Tet $a-iet') merek dagang untuk preparat imunoglobulin
hypes-
[bathy- +
- ;;";;;.
thesinf penurunan sensibilitas dalarn' Ba.zex
bath'yp'nea oath"io-ne'a) {bathy- +-pnea I napas yang dalam. p;;ir, :vndrgTe-(bah-zeks,) u Bazex, ahri dermatologi
BATo produk adisi'utut"'Loto",',ut p!, t"Ir,i"ti,ri-, o*i*"; abad ke-201 lihat di bawah syndrome.
ga.zin Jisease (bah-zd,)
kelas agen netral vang dapat larut dalam lemak, beberapa - a".*ulorogi perancis, [Antoine pierre Ernest Bazin, ahli
dari golongan ini artuni-kan t"lugui pul;;at raaioatir 1,g07-1g7gl lihat di bawahdisease.
. gag itooa-urain banier; bundle branch block.
urtuk pencitraan diagnostik, meliput-i siboroxime dan tebo- BBilB bilateral bundle branch block.
roxrme.
Bat.son.pfexus (bat'sen)_[oscar vivian Batson, ahJi otolari- 3Z' olfr"]rl:!:rtemPernture'
ngologiAmerika' 1894-19791lihatdi bawahplexus.
Bat'ten disease (bat'en) iFrederick Eustce Batten, atrli Brc nama terdahulu untuk faktor komplemen c3; lihat di
iu*ui-cornptrmrnt.
_ o_fg]rno_l9ei Inggris, 1865-19181 lihat di bawah disease. BCAA branched_chain amino acids.
Bat'ten'ila'you disease
maduke stephen Mavou, atdi Qlt'e1 ya-yoo) IF.E. Batten;Mar- B.cate _suatu regimen kemoterapi kanker terdiri dari bleo-
oftalmoiogi'Ing gris, itrj7e'-ifl3+1
Batten disease; lihat di bawah disease. 1"1.-, cCNU (loriustin"l, aa.-i-u-y.ir, (doxorubicin), dan vin-
blastine.
bat'te'ry(bat'or-e) 1. seperangkat atau serangkaian sel yang -
acit s-ceu dffirentiationfactors.
menghasilkan arus listrik. 2. setiap perangkat, iangkaian,'atai
kelompok benda-benda seruPa, seperti su"atu bateii uji.
ici ui"pna chemotactic factor.
Bat'teyba.cil.li @at'e) lBaitey, iuatu rumah sakit tuber- scce BcG iir,itr.ca*atr-cririr-iai.*tr, guaiac test, balristocarqiogram.
kuiosis di Roma, ceorgia,
; cellgrowtltfactors.
banyak garur mikobakteria BGNU carmustine.
ini pertama kali ditemulanllgnipat
lih;t di biwah"bacillus
bat.tey.in (bat,e-in) [Battey bacillus] suatu p.oa.* yang di_ b.d. [L.] bis di,e (dua kali sehari).
BDA British Dental Association.
buat dari basil Battey (Grup III daiam kel6mpok mikJbak-
terium yang tak-terklasifikasikan), dapat dibandingkan -Bdehla (del,e)[yun.,;tintah-i;uatugenustungau. B.carcrina,lis
.o*"; .B.DNA
digunakan pada uji kulit terhadap hipeisensitivitas. -".,rluun parasit pada serangga lain.
- T*ekylul
Bat'tle incision, sign-.@.at'al; [william tleiry nane, ani BDs Buch"lo. lihar di bawah DNA.
bedah In8-gris, 1855-19361 liha.t di bawah sign dan lihat of Dental Surgery.
Kammerer-Battle incision, di bawah incision.
BDSc sachetor of Dental science.
Bat'tle'Ja.la.guier-Kam.mer.erincision B.E, BE below_elbow;llhat dibowah amputation.
(bar.er zhah-lah- Be' ieruttium.
";;;;maunrukfaktorkomplemenc4;lihatdi
gya' kam'ar-ar) tw'H'
.Adolphe Jalaguier,.urui u"Jun tlE
B.attte;
Perancis, 1'853-1924;Frederic Kammerer,ahli"beiah bawahcom_
Amerika.
1'856-19281lihat Kammerer-Battle incision, di bawah iryisio.1. -' nrpmpnt
Baude'locque diameter llingl- &o ae-rok') aJil iuco suaru struktur atau massa sferis yang kecil.
^
[Jean Louis Bau- r."rriJi" b's suatu deretan tonjo]an yang dapat diraba atau
delocque' aNi obstetri Perancis, 1746-18101 coiiigata
externa pel- ailinui paau titik ririk ;;;;;;;
ais. tutang-tutang iga dengan
Bau.hin gl"Td, varve (bo.-e,) [Gaspard (Caspar) B.auhin, ahli 5::xiiffiyq,:"':i:lJT:.n'J'*ffi;:";;:? tl;h ,r*,
i#:#;:ilf i,i::Tffim:#::ditaetinguites dan p"J""*"ai ko6tokon;r;i;-rui".J+"a"^g terjadi pada anak-
anteriores
rt I
PQRS T
. Atrioventricutar junctional escape beat (panah) setelah suatu jeda yang terjadi karena kompleks atrial prematur yang tak-terhantarkan (mengganggu
gelombang T ketiga). Kompleks atrial premaiur tidak terhantarkan karena sangat dini; suatu pause terjadi, yang diakhiri dengan escape beat Gelombang P si-
nus yang segera mendahului escape beatlerlalu dekat sehingga tidak sempat dihantarkan
Beau lines 24O bed
posisi be.cap.ler.min (be-kap'ler-min) faktor pertumbuhan yang
iga kelima kiri. Secara kasar, titik ini dianggap mewakili
maksimal.
apeks jantung dan sering sebagai titik denyut berasal dari trombosit manusia yang dihasilkan melalui
b.
atrial saat teknologi DNA rekombinan; aktivitas becaplermin sama seperti
deny'ut ektopik yang berasal dari atrium; timbul
tak-efektif. faktor pertumbuhan yang berasal dari trombosit endogen dan
nodus sinuatrialis tidak terpicu atau terpicu secara
' atrial premature b. (APB) lihat di bawah complex. dipakai topikal untuk pengobatan ulkus diabetik neuropatik
atriovlntricular (AV) junctional escape b. depolarisasi pada ekstremitas bawai yairg meiuas ke dalam atau meGbihi
yang dimulai pada taut atrioventrikular bila satu impuls atau jaringan subkutan. .
iebih dari nodus sinuatiialis tidak terpicu atau terpicu secara Bech.te.rew lihatBekhterea.
tak-efektif. Beck {Bekf disease (bek) [E.Y. Beck (atau Bek), dokter
atrioventricular (AV) junctional premature b. lihat di Rusia, awal abad ke-201 Kashin-Bek disease.
bawah complex. Beck triad @ek) [Claude Schaeffer Beck, al'ii bedah Amerika,
capture b's pada disosiasi atrioventrikular, respons ventri- 1894-L971,l lihat di bawah triad.
kular terhadap impuls sinus yang mencapai nodus atrioven- Beck.er musculat dystrophy @ek'er) fPeter EmiI Becker,
trikular pada fase nonrefrakter yang timbul sesekali. ahli genetika ]erman, Iahir tahun 19081 lihat dibawah dystrophy.
ciliary b. kontraksi silia sel secara ritmik dan terkoordinasi Beck.er nevus (melanosisf (bek'ar) [Samuel Wil]iam Becker,
pada proses dua tahap yang melibatkan ek5itasi intrasiliar yang dokter Amerika, 1,894-19641lihat di bawah neaus.
diikuti oleh konduksi intersiliar. Denyut dapat dibagi menjadi Beck.er phenomenon {signf, test (bek'ar) [Otto Heiffich
dua bagiary ffictiae stroke dan recoaery stroke. I:.amanya mung- Enoch Becker, ahli mata Jerman, 1828-18901 lihat di bawah phe-
t.in isochronous (semua silia berdenyut secara simultan) atau nomenon dan test,
metachronous (denyut bergerak sepanjang silia dalam gelom- Beck.with syndrome (bek'with) [John Bruce Beckwith, ahli
bang-gelombang). patologi pediatrik Amerika, lahir tahun 19331 sindrom
dropped b.
hilangnya satu kontraksi ventrikular. Beckwith-Wiedemann; lihat di bawah syndrome.
echo b. resiprocalb. Beck.with-Wie.de.mann syndrome (bek'with ve'da-mahn)
ectopic b.
suatu denyut jantung yang berasal dari beberapa Rudolf Wiedemann, dokter anak ]erman, Ia-
IJ.8. Beckwith; Hans
tempat di luar nodus sinuatrialis. hir tahun 19151 lihat di bawah syndrome.
.escape b., escaped b. denyut jantung ektopik yang menyu- B6.clard amputation, etc (ba-klahr') lPierre Augvstn Bdclard,
sul suatu jeda panjang abnormal antara impuls yang di- ahli anatomi Perancis, 1785-1,825) lihat di bawah amputation,her-
hantarkan oleh nodus sinuatrialis; sebutan unfuk hantaran nia, nucleus, sign, dan triangle.
impuls yang lolos dari kontrol normal. bec.lo"meth.a.sone di.pro.pi.o.nate (bek"1o-meth'e-son)
forced b. suatu ekstrasistole yang ditimbulkan oleh stimulasi [USP] suatu glukokortikoid sintetik yang diberikan dalam ben-
buatan terhadap jantung. tuk inhalasi untuk pengobatan jangka panjang as-ma bronkial
fusion b. pada elektrokardiografi, kompleks yang timbul -
dan intranasal untuk pengobatan rinitis alergika musiman dan
sewakfu suatu denyrrt ventrikular ektopik terjadi bersamaan menetap atau keadaan alergik atau radang hidung, serta unful
dengan konduksi normal ke ventrikel; kompleks tersebut mem- mencegah rekurensi polip hidung setelah pembedahan; juga
punyai gambaran baik denyut normal maupun ektopik. diguirakan secara topikal untuk penyembuhan inflamasi dan
heart b. heartbeat. pruritus pada dermatosis yang responsif dengan kortikosteroid.
interpolated b. kontraksi yang terjadi tepat di antara dua Bec.lo.vent (bek'lo-vent") merek dagang untuk preparat be-
denyut normal tanpa mengubah irama sinus. clomethasone dipropionate.
interpolatcd venfuicular premature b. lfrle.t dtbawah anqlex. Bec.on.ase Sek'e-naz") merek dagang untuk preparat beclo-
junctional escape b. atrioaentricular junctional escape b. methasone dipropionate.
junctional premature b. atriooentricular junctional prema- Bec.que.rel (bek"e-rel') Antoine Henri, 1852-1908. Ahli fisika
ture complex. Perancis; pemenang hadiah Nobel, bersama Marie S. Curie dan
nodal b. atiooentricular junctional escape b. Pierre Curie (qq.v.), di bidang fisika pada tahun 1903 atas
postectopic b. denyut normal yang muncul setelah denyut penemuan radioaktivitas spontan.
ektopik. bec.que.ref lBqf (bek"s-rel') lA.H. Becquerell satuan radio-
premature b. extrasystole aktivitas, didefinisikan sebagai banyaknya nuklida radioaktif
pseudofusion b. stimuluspemicuyangtidakefektif yangdi- yang mempunyai laju transformasi nuklear spontan satu
lepaskan selama periode refrakter absolut setelah depolarisasi peluruhan per ietik (1 det'1); 1 curie setara dengan 3,7 X lda
spontan, tetapi sebelum ada akumulasi muatan yang cukup becquerel; 1 mikrocurie setara dengan 37 kilobecquerel.
. untuk mencegah lepas muatan pacemaker; pada elektrokardio- bed (bed) 1. suatu struktur atau jaringan penyangga. 2. suatu
gram, puncak impuls pacemaker berfumpang-tindih dengan dipan atau penyangga tubuh selama tidur.
kompleks QRS pada kompleks spontan. air b.
suatu matras kedap udara yang dapat dikembangkan.
reciprocal b. impuls jantung yang pada satu siklus menye- capillary b.
suatu massa total gabungan kapiler yang mem-
babkan kontraksi ventrikef berjalan kembali ke arah atrium, benfuk suatu reservoir besar yang akan terisi hampir selu-
kemudian mengaktifkan kembali venkikel; rangkaian denyut rulrnya dengan darah. Lihat ilustrasi pada capillary.
seperti ini membentuk irama resiprokal. CircOlectric b. merek dagang untuk suatu tempat tidur
reentrant b. setiap denyut khas pada sirkuit masuk-ulang sirkular yang dapat berputar dan dapat menimbulkan per-
(reentrant). ubahan tekanan yang konstan.
retrograde b.
deny'ut yang terjadi sebagaihasilkonduksiimpr:ls flotation b. suatu matras yang terisi dengan air atau udara
ke arah sebaliknya, relatif terhadap arah atrioventrikular normal. untuk pencegahan ulkus dekubitus; lihat juga waler b.
si{us b. den;,-utan jantung alami, yang berasal dari nodus fracture b. tempat tidur yang digunakan untuk pasien de'
siriuahialis. ngan patah tulang.
ventricular eseape b. denyut ektopik yang berasal dari Gatch b. suatu tempat tidur yang dirancang sesuai dengan
ventrikel ketika tidak ada impuls supraventrikular yang sendisendi di bawah pinggul dan lutut pasien, memungkinkan
dihasilkan atau dihantarkan; ditandai dengan kompleks QRS pasien untuk ditinggikan pada posisi setengah duduk dan
yang aneh, biasanya lebar, tanpa gelombang P ektopik. dipertahankan dernikian dengan rneninggikan lutut sehingga
ventricular premature b. (VPB) lihat di bawah complex. mencegahnya merosot ke bawah.
Beau .f ines @o) [Joseph Honor6 Sirnon Beau, dokter Perancis, hydrostatic b.
waterb.
1806-18651 lihat di bawah line. metabolic b.
suatu tempat tidur yang dirancang sedemikian
Beau.vet.ia @o-ver'e-a) suatu genus Fungi Imperfecti dari sehingga seluruh feses dan urine pasien dapat ditampung;
kelas-bentuk Hyphomycetes, famili-bentuk Moniliaceae. B. jumlah ekskreta, dibandingkan dengan asupan, memberikan
bassia'na menyebabkan muskardin pada ulat sutra, dan B. petunjuk tentang metabolisme daiam tubuh.
tenel'Ia menyebabkan suatu penyakit pada iarva kumbang; nail b. matrix unguis.
dahulu, masing-rnasing disebut Botrytis bassiana dan B. tenella. rocking b.suatu tempat tidur yang diletakkan pada peralat-
Be.bu.lin VH (be'bu-lin) merek dagang untuk preparat kom- an yang bisa dinaik-turunkan, yang bergerak bergantian antara
pleks faktor IX. posisi kepala di atas dan di bawah untuk meningkatkan gerakan
bed'bug 241 bel'ly
pada diafragma setringga memudahkan pernapasary terutama kedokteran atau fisiologi tahun 1901 atas demonstrasi imuni-
r.rntuk pasien-pasien yang kuadriplegik atau mengalarni ke- sasi terhadap difteri dan tetanus meialui suntikan antitoksin.
lumpuhan diafragma. Beh.ring's law @a'ringz) [EmiI Adolf von Behringl lihat di
Sanders b. suatu tempat tidur yang bisa dinaik-turunkary bawahlaw.
digunakan untuk memperbaiki sirkulasi pada pengobatan Bei.gel disease (bi'gai) [Hermann Beigel, dokter Jermary
penyakit arterial oklusif kronis. 1830-1 8791 white piedra.
vascularb. keseluruhan pembuluh darah yang mendarahi bei.el @ej'el) lAr. bajlahl endemic syphilis.
suatu organ atau area. B6.k6.sy (ba'ka-she) Georg vory 1899-1972. Ahli fisika
water b. tipe ranjang apung yang diisi air. Amerika kelahiran Hungaria; pemenang hadiah'Nobel bidang
bed.bug (bed'bug) 1. semua kutu genus Cimex. 2. berbagai kedokteran atau fisiologi pada tahun 1961, atas penemuannya
insekta penggigit lain yang melakukan infestasi pada tempat mengenai mekanisme fisik stimulasi dalam koklea.
tidur manusia. B5.k5.sy audiometry (ba'ka-she) [G. von B€k6sy] litrat di
Mexican b. semua kutu busuk penggigit dalam genus Tria- bawah audiometry.
toma, familiReduviidae, ditemukan di Amerika Serikat sebelah Bekh.te.rev (Bech.te.rewf layer, nucleus, reaction,
selatan dan Meksiko. etc. (bek-ter'yev) [Vladimir Mikhailovich Bekhterea (atau
Bed.nar aphthae (bed'nafu) lAlois Bednar, dokter Austria, Bechterew), al:li saraf Rusia, 1857-19271 lihat di bawah n ucleus, re-
1816-18881 lihat di baw'ah aphtha. action, reflex, sign, dan test; Iihat rheumatoid spondylitis di bawah
bed.pan @ed'pan) suatu bejana untuk menampung feses dan spondylitis; dan lihat Kaes-Bekhterea layer, dibawah layer.
urine pasien yang tidak dapat meninggalkan tempat tidurnya. Bekh.te.rev.Men.delreflex @ek-ter'yev men'del) [V.M.
bed.sore (bed'sor) decubitus ulcer. Bekhterea; Krxt Mendel, ahli saraf jerman, 1874-19461 Mendel-
bee (be) salah satu dari beberapa insekta terbang famili Apidae. Bekhtereo reflex.
Lthat Apis dan Bombus. bel lBl (bel) [Alexander Graham Bel/, penemu Amerika, 1847-
Beer's law (ber) [August Beer, ahli fisika Jerman, 1825-1863] 19221 satuan intensitas daya relatif yang digunakan untuk daya
lihat di bawah law. akustik atau listrik, didefinisikan sebagai logarifma basis 10 dari
Beer operation (bar) [Georg Joseph Beer, ahli oftalmologi rasio daya yang terukur terhadap nilai daya rujukan tertgntu.
Austria, 17 63-1,8211 lihat di baw ah operation. Perubahan sebesar satu bel setara dengan peningkatan daya
bees.wax @ez'waks) lilin yang diperoleh dari sarang lebah sepuluh kaii lipat. Pengukuran biasanya dinyatakan dalam
Apis mellifera; lrhat yellow wax, dibawah wax. satuan decibel (q.v.).
bleached b.lihat white wax, dibawah wax. bef ch.ing (belch'ing) eructation.
unbleached b.
lihat yellow wax, dibawah wax. Bell muscle (bel) [John BeIl, ah]i bedah dan ahli anatomi5kot-
beCt (bC| 1. semua tanaman genus Beta. 2. akar tanaman landia, 1763-1,8201 lihat di bawah muscle.
tersebut yang membesar. Bell nerve, palsy (paralysisl, phenomenon (bel) [Sir
bee.tle (be'toi) suatu serangga dari ordo Coleoptera. Charles BeII, ahli fisiologi Skotlandia di London, 1774-1842l hhat
blister b. semua kumbang famili Meloidae; badannya yang neraus thor acicus longus, danlihat dib aw ah p alsy dan phenomenon.
kering menyebabkan lepuh ketika digosokkan pada kulit ma- bel.la.don.na (bel"a-don'o) [Italia "perempuan cantik"] 1. Afro-
nusia dan, kadang-kadang, digunakan sebagai counterirritant. pa belladonna, suatu tanaman yang tetap hijau sepanjang tahun,
coconut b. semua kumbang genus Sessinia. asli dari Eropa tengah dan Eropa selatary dan dibudidayakan di
grain b. kumbang dari genus Tenebrio; larvanya merupakan Amerika Utara; mengandung berbagai alkaloid antikolinergik,
cacing makanan. termasuk ahopin, hiosiamiry dan skopolamin, yang digunakan
rove b.
semua kumbang dari famili Staphylinidae. sebagai obat. Ingesti belladonna atau alkaloidnya dapat menye-
Bee.vor sign (be'ver) [Charles Edward Beeaor, ahli saraf babkan anticholinergic poisoning (q.v.). Disebut jtga banewort,
Inggris, 1854-19081 lihat di bawah sign. deadly nightshade, death's herb, dan dwale.2. daunbelladona.
Begg appliance, technique (beg) [Peter Raymond Begg, Bel.ler.gal.S @el'er-gal") merek dagang untuk preparat
ahli ortodonti Australia, lahir tahun 18981 lihat dibawah appli- kombinasi ergotamine tartrate, alkaloid-alkaloid belladona, dan
ance dan technique. natrium phenobarbital.
beg.ma (beg'me) l\un.] phlegm. Behli.ni duct (tubulel, ligament (beI-e'ne) fLorcnzo Bellini,
B6.guez G6.sar disease (ba'gas sa'sahr) [Antonio Bdguez Cdsar, ahli anatomi llalia, 1,643-1704lhhat ductus papillaris, dan lihat di
dokter anak Kuba, abad ke-20) Chddiak-Higashi syndrome. bawahligament.
be.hav.ior (be-hnv'yer) sikap atau tingkah laku; setiap atau se- bel.ly (bel'e) 1,. abdomen. 2. bagian kontraktil berdaging pada
luruh'aktivitas total seseorang, khususnya yang dapat diamati suatu otot (venter [TA]).
dari luar. anterior b. of digastric muscle oenter anterior musculi di-
automatic b. automatism. gastrici.
invariable b. aktivitas yang sifatnya ditefttukan oleh struk- drum b. tympanites.
tur alami, beperti aktivitas refleks. frontal b. of occipitofrontal muscle aenter frontalis m.usculi
operant b. lihat di bawah conditioning. occipitofrontalis.
respondent b. lihat conditioning,
variable b. tingkah laku yang dapat dimodifikasi lewat
pengalaman individu.
be.hav.ior.ism@e'hav'yer-iz-sm) sekolah psikologi yang
didirikanoleh John B. Watson, yang hanya mengajarkan materi
psikologiisebatas aktivitas-aktivitas nyata yang mampu diamati
dan diukur secara langsung, dan mengabaikan peristiwa-peris- Caput longum musculi
tiwa kejiwaan yang tidak dapat diamati, seperti ide dan emosi. bicipitis brachii
be.hav.ior.ist(be-hav'yor-ist) ahli psikologi yang menganut Caput breve rnu$crJli
paham behaviorisme. bicipitis brachii
Beh.get syndrome @6-chet') [Hultsi Behget, abJi dermatologi
Turki, 1889-19481 lihat di bawah syndrome. musculi
be.hen.ate (be-hen'at) suatu garam (sabun), ester, atau bentuk bicipitis brachii
anionik asam behenat.
be.hen.ic acid @s-hen'ik) suatu asam lemak jenuh dengan 22
atom karbon, terdapat dalam minyak mustard dan biji tanaman
minyak lainnya. Lihat tabel yang mengikutrfatty acid.
Behr disease, pupil (ber) [Carl Behr, ahli oftalmologi ]erman,
"1874-19431lihat di bawah disease dan pupil
Beh.ring (ba'ring) Emil Adolf von , 1854-1917
. Dokter dan ahli
bakteriologi ferman; pemenang hadiah Nobel pertama bidang r Venter musculi bicipitis brachii.
bel'o'ne'pho'bia 242 ben.zene
inferior b. of omohyoid muscle aenter inferiar musculi omo- ben.ox.i.nate hy.dro.chlo.ride (ben-ok'si-nat) [USP] suatu
hyoidei, ester asam benzoat yang berkaitan dengan procaine, digunakan
occipital b. of occipitofrontal muscle amter orcipitalis mus- sebagai obat anesteii topikal pada oftalmolbgi; diberikin secara
culi occipitofrontalis. topikal pada konjungtiva untuk menghasilkin anestesia durasi
posterior b. of digastric muscle ztenter posterior musculi di- pendek.
gastrici. ben.ser.a.zide (ben-ser'a-zid) suatu penghambat dekarboksi-
prune b. lihat di bawah syndrome. lasi levodopa perifer menjadi dopamin, memiliki cara kerja se-
superior b. of omohyoid muscle aenter superiar musculi omo- rupa dengan klrbidopa. Bila dibeiikan bersama-sama le.'odopu,
hyoidei. benserazide menghasilkan konsentrasi dopamin otak yang lebih
bel.o.ne.pho.bia (bel"o-na-fo'be-e) f\un.belone jarum+ -pho- tinggi sekalipun dengan dosis levodopa-yang kecii, ruiil,ggu
lla] rasa ketakutan yang irasional terhadap peniti, jarum, atau mengurangi efek samping sebagaimana padJ dosis levod6ia
benda gian-I l?innya. yang lebih tinggi. Diberikan p6r oral, berhubungan dengin
-beho.noid (bel'o-noid) lYun. belone jarum + -old] berbentuk levodopa, sebagai suatu agen antiparkinson.
_ jarum;styloid. Ben.son disease (ben,san) [Alfred Hugh Benson, ahli ofta]-
Bel.sey Mark lV opetation (fundoplicationf (bel'se) [Ro- mologi Irlandi a, 1,852-7972) asteroid hyalos"is.
nald Herbert RobeftBelsey, ahli bedah Inggris, abad ke-201 lihat ben.thos (ben-thos) lYun. benthos daiar lautanl flora dan fauna
di bawah operation. di dasar lautan.
lg.n2.6s1.7af (ba-ne-se-rahf') Bartj, lahir tahun 1920. Ahli ben.tir.o.mide (ben't6r'o-mrd) suatu senyawa yang mengan-
Palo_logi
Amerika kelahiran Venezuela, pemenang hadiah No- dung asam p-aminobenzoat yang digunikan padiuji fuirgsi
bel, bersama Jean B.G.J. Dausset dan George Davis Snell, untuk panlireas noninvasif; hhat beniiromideiest, dibawah tus\.
bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1980 atas penelitian ben.ton.ite @en'ton-it) fFort Benton, Montana, konstruksi
mereka tentang kompleks histokompatibilitas mayor dan kon- geologis tempat bentonite ditemukan, sehingga diberi nama
_ trol genetik terhadap respons imun. sesuai tempai tersebut] [NF] suatu aluminium silikat terhidrasi
Ben'a'dryl @en'e-drel) merek dagang untuk preparat diphen- berbentuk koloid, yang membengkak ketika ditambah air,
_ hydramine hydrochloride. menghasilkan suatu paita yang licin; kegunaan farmaseutikal
ben.a.ze.pril hy.dro.chlo.ride (ben-a'za-pril) USPI suatu utamanya adalah sebigai agen pembentut suspensi.
penghambat,enzim pengubah angiotensin yang diberikan per ben.to.qira.tam (benito-kivs"iam) pelindung kulit topikai
oral, hrnggal atau dalam lcombinasi dengan suafu diuretik digunakan untuk mencegah atau mengurangi d-ermatitis kontak
thiazide untuk pengobatan hipertensi. alergik yang terjadi karena kontak dengan'tanaman mengan-
_
Bence Jones proteinr etc. (bens'jonz') [Henry Bence lones, drnguiushiol,sepertipoisoniay,poisonoik,poison'sumac.
dokter Inggris,7874-1'8731 lihat di bawah cylinder, protein, Een.tyl (ben'tei)merekdaganguntukpreparatdicyclominehy-
proteinuria, danreaction. drochloride.
bend (bend) suatu lekukan atau lengkungan; suatu bagian yang Ben.za.Clin (ben'zs-klin) merek dagang untuk preparat kombi-
melekuk_atau melengkung. nasi clindamycin phosphate aan bJnzoyl p".oiid".
frrst order bts penyesuaian- yang dibuat pada kawat leng- Ben.za.gel @en'zi-iet;- merek dagang ,tni rk pr"pu.ut benzoyl
kung labial, yang menggabungkan sejumlah penyeimbang pada peroxide.
bidang horizontal, yang biasanya dipasang pada daerah gigi Ben.za.my.cin (ben"zs-mi'sin) merek dagang untuk preparat
taring, premolar, dan molar, menyesuaikan perbedaan ketebai- kombinasi erythromycin dan benzoyl p"toiid"-.
an diameter labiolingual atau bukolingual gigi-geligi. ben.zal.de.hyde (ben-za1'da-hid) INFI suatu derivat aldehid
head b., neck b. cerzsical flexure. dari benzena, terdapat dalam biji bittir atmond atau preparat
second order b's lengkungan pada bidang vertikal kawat sintetiknya; digunalian sebagai agen penambah rasa bbat se-
g_tg-t bagai pengganti minyak almond.
thirdorderb's lengkungan pada kawat gigi guna mem- ben.za.lin-(ben-zs-Iin) nigrosin.
pertahankan atau menghasilkan torsi pada gigi. ben.zal.ko.ni.um chlo.tide (ben"zal-ko'ne-sm) [NFl suatu
V b's lekukan berbentuk V yang ditambahkan pada suatu senyawa amonium kuaterner, merupakan campuran sejumlah
kawat gigi, biasanya dipasang di sebelah mesial atau distal gigi alkylbenzyl dimethylammonium ciloride; rrrit'.t disinfektan
taring, untuk memperbaiki hubungan aksial gigi-geligi. permukaan dan detergen yang bekerja cepat baik terhadap bak-
varolian b. lekukan serebral ketiga pada fetus yang sedang teri gram-negatif maupun g.u*-positii dan virus, fungus, ragi,
_ berkembang dan protozoi; digunakan secara lopikal pada kulit dan selaput
'Ben'der Vis.u.al.Mo.tor Ges.talt test (ben'dor) [Lauretia lendir dan padaluka sebagai suatu antiseptik dan digunakan
_ Bender, ahli jiwa Amerika, 1897-19871lihat di bawah fesf. intravaginai sebagai suatu spermisida. Senyawa ini jugu dig.t.,u-
ben.dro.flu.a.zide ften"dro-floo'o-nd) bendroflumethiazide. kan sebigai pengiwet untuk obat dan suitu disiniektan untuk
ben.dro.flu.me.thi.a.zide (ben"dro-floo"me-thi'a-zid) [USp] instrumen beda]r.
suatu diuretik thiazide yang digunakan untuk pengobatan hi- ben.zan.thra.cene (ben-zan'thre-sen) salah satu dari sekelom-
pertensi dan edema; diberikin per oral.
-bends (bendz) nyeri pada ekstremitas dan abdomen yang timbul pok hidrokarbon aromatik yang terdiri atas anthracene dengan
satu gugus pengganti benzena; beberapa di antaranya mempuriyai
akibat penurunan tekanan udara yang cepat; Iihal decompression sifat karsinogenik.
sickness, dibawah sickness. ben.zaz.o.line hy.dro.chlo.ride (ben-zaz,o-l6n) tolazoline
be.ne baik.
(ben'a) [L.] hydrochloride.
Bea.F.dict solution test ften'e-dikt) lstanley Rossiter Bene- benz.bro.ma.rone
(benz-bro'me-ron) agen urikosurik poten
dict, a}Jl kimia fisiologis Amerika, 1,884-19361lilat di bawah so- ,r.it di tubulus ginjai;
yang menghambat reabsorpsi asam
Iution dantest. digunakan pada pengobatan hiperurisemia pada gout.
Ben.e.dikt syndrome (ben'e-dikt) [Moritz Benedikt, dokter Ben.ze.drer (benz+dreks)merekdaganguntukpropylhexedrine.
Austria, 1835-19201 lihat di bawah syndrome. ben.zene (ben'zen) suatu cairan hidrokarbon yang mudah
Bene.Fix (ben'e-fiks") merek dagang untuk preparat faktor menguap dan tidak berwarna, CuHu, yang dipeiolei sebagai
koagulasi IX (rekombinan) produk iampingan pada distilasi deitiuktii bitu bara. Cairan
Ben.e.mid @en'+mid)merekdaganguntukpreparatprobenecid. tersebut berbahaya kalau terjadi absorpsi transdermal dan
Ben.i.car (ben'i-kahr)merekdaganguntukpreparatolmesartan sangat toksik bili tertelan atau terhirupimenyebabkan iritasi
medoxomil. selaput lendir, gejala-gejala neurologii dan kematian akibat
be.nign_ (be-nin') lL.benignusltidakganas;tidakrekuren;dapat gagil napas; pulunu.t icronik dapal menyebabkan depresi
sembuh. sumsum tulang dan aplasia serta leukemii. Benzena adalah
be.nig.nan.cy @e-nig'nan-se") kualitas jinak. suatu karsinogen yangiudah dikenal. Lihat ilustrasi di bawah
Ben.nett fracture (ben'et) [Edward Hallaran Bennett, ahli rlng. Disebut juga-beniol.
bedah lrlandia,1837-19071lihat di bawah fracture. dimethyl b, xylene.
Ben.o.quin @en'o-kwin) merek dagang untuk preparat mono- b. hexachloride (BHC) hidrokarbon berklorin, C6H6CI6,
benzone. yang terdapat dalam berbagai bentuk isomer; isomer gammanya
L,2-ben'zene'di'car'box'yl.ic ac.id 243 ben'zyl
adalah lindane (q.v.), suatu insektisida kuat. Disebut iuga o
he x achlor o cv cl oh e x an e. **
(r! i:iit:!r i.liii,ria!
rnethyl b. toluene.
l,2.ben.zene.di.car.box.yl.ic ac.id
sil'Ik) lihat phthalic acid.
(ben"zen-di-kahr"bok-
campuran. Di bagian atas usus halus, empedu furut bertang- bil.i.gen.e.sis (bil"i-jen'o-sis) produksi atau pembentukan
gung jawab atas alkalinisasi isi usus, dan garam empedu empedu.
terkonjugasi memairkan peranan penting dalam absorpsi lemak bil.i.ge.net.ic (bi1"i-ja-net'ik) L. berkenaan dengan biligene-
dengan cara melarutkan produk pencernaan lemak (asam-asam sis.2. biligenic.
lemak dan monogliserida) dalam misel yang larut dalam air. bihi.gen.ic (bil"i-jen'ik) [bili- + -genic] menghasilkan empedu.
Disebut juga gall. bil.i.hu.min (bi1"i-hu'min) lbili- + L. humus tanahl suatu
A b. empedu dari ductus choledochus; sampel diperoleh de- pigmen empedu gelap yang tidak dapat larut, ditemukan dalam
ngan menggunakan tabung duodenal sebelum stimulasi kon- batu empedu.
bi'lin 250 bind'er
bi.fin (bi'lin) [L. bilis empedu] nama kolektif untuk pigmen
kuning empedu, mencakup urobilin dan sterkobilin, dibentuk
dengan oksidasi spontan gugus metilidena sentral pada bilino-
gen yang bersesuaian; pigmen ini dihasilkan pada tahap akhir
katabolisme bilirubin.
bi.lin.o.gen (bilin'e-jen) pigmen empedu tidak berwarna,
yang dapat dioksidasi untuk membentuk bilin. f Binangle probe
bil.ious (bil'yes) lL.biliosusl L. ditandai dengan empedu yang
berlebihao ata't biliousness. 2. biliary.
bil.ious.ness (bil'yes-nis) suatu kompleks gejala yang dahulu nonmotil, berbentuk batang dalam famili Desulfovibrionaceae,
dianggap timbul akibat sekresi empedu yang berlebihan, terdiri diisolasi dari saluran cerna, genitalia, dan rongga mulut manu-
dari mual, rasa tidak nyaman di abdomery nyeri kepala, dan sia dan anjing; tidak seperti kebanyakan anggota Desulfovibrio-
konstipasi. nales, organisme ini tidak dapat menggunakan sulfat sebagai
bil.i.pra.sin (bi1"i-pra'sin) fbili- + Yrn. prasinos hijaul suatu akeptor elektron. Spesies tipikalnya adalah B. wadsworthia.
pigmen hijau yang ditemukan pada batu empedu. B, wad.swor'thio spesies p-laktamase yang menyebabkan in-
bil.i.ra.chia (bil"i-ra'ke-a) fbili- + rachi- + -ial adanya pigmen feksi intra-abdominal; spesies ini juga pernah diisolasi dari infeksi
empedu di dalam cairan spinal. lainnya, meliputi abses otak, perikarditis, abses payudara,
bil.i.ru.bin (bil"i-roo'bin) lbili- + ruberl suatu pigmen empedu empiema, gingivitis, osteornielitis, dan infeksi jaringan lunak.
kuning yang merupakan produk pemecahan heme yang teruta- bi.loph.odont (bi-1of'a-dont) lbi- + Yun. lophos tonjolan + odotLs
ma terbentuk dari degradasi hemoglobin eritrosit di dalam sel gigil mempunyai gigi molariform dengan dua tonjolan di
retikuloendotelial, namun juga terbentuk dari pemecahan pig- atasnya; merujuk pada mammalia tertentu, e.g. kanguru.
men heme lainnya, seperti sitokom. Bilirubin normabrya ber- Bif.tri.cide (bil'trisid) merek dagang untuk preparat prazi-
sirkulasi di dalam plasma sebagai suatu kompleks dengan quantel.
albumin, diambil oleh sel-sel hati dan dikonjugasikan menjadi Bim.a.na (bim'e-ne) lbi- + L.manus tangan] suatu nama yang
bilirubin diglukuronid yang larut dalam air untuk diekskresikan
-ke kadang-kadang merujuk pada sekelompok mammalia, dibe-
dalam empedu. Pada pasien dengan kolestasis, bilirubin ter- dakan dengan adanya kedua tangan yang karakternya berbeda
konjugasi menumpuk dalam darah dan jaringan, dan dieks- dengan kedua kaki; manusia rnerupakan satu-safunya spesies
kresikan melalui urine. (Bilirubin yang tidak terkonjugasi tidak dalam kelompok ini.
diekskresikan di dalam urine). Konsentrasi bilirubin yang tinggi bi.man.u.al (bi-man'u-el) lbi- + manuall dengan kedua tangan;
dapat menyebabkan ikterus. dilakukan dengan kedua tangan.
conjugated b. bilirubin yang telah diambil oleh sel-sel hati bi.mas.toid (bi-mas'toid) berkenaandengankeduaprocessus
dan dikonjugasikan membentuk bilirubin diglukuronid yang mastoideus.
larut dalam air, yang dapat diekskresikan dalam empedu. bi.mat.o.prost (bi-mat'o-prost) analog prostaglandin sintetik
b. diglucuronide suatu benhrk bilirubin terkonjugasi yang yang bekerja sebagai agen hipotensif okular; digunakan topikal
larut dalam air, terbentuk dalam hati melalui esterifikasi dua pada konjungtiva dalam pengobatan glaukoma sudut-terbuka
molekul glukuronid menjadi molekul bilirubin; bentuk tersebut dan hipertensi okuler.
merupakan bentuk yang lazim dari bilirubin yang ditemukan bi.max.il.lary (bi-mak'si-lar"e) berkenaan dengan atau me-
dalam empedu. mengaruhi kedua rahang.
directb. conjugatedb. Bim.fer appliance (bim'lor) IHP. Bimler, ahli ortodonti ]er-
indirectb. unconjugatedb. mary abad ke-201 lihat dibawah appliance.
unco4jugated b. bentuk bilirubin yang larut dalam lemak bi.mo.dal (bi-mo'del) mempunyai dua model; pada grafik,
yang bersirkulasi dan membentuk ikatan lemah dengan protein mempunyai dua puncak.
plasma; disebut juga indirect b. bi.mo.lec.u.lar (bi"mo-lek'uJer) berkaitan dengan atau di-
bihi.ru.bi.nate (oi1"i-roo"binat) garamdaribilirubin. bentuk dari dua molekul.
bihi.ru.bin.emia (bil"iroo"bi-ne'me-a) adanya bilirubin da- bin. lihat bl-.
lam darah; hhat hyperbilirubinemia. bin.an.gle (bin'ang-gel) mempunyai dua sudut; suatu per-
bihi.ru.bin.ic (bi1"i-roo-bin'ik) berkenaan dengan bilirubin. alatan gigi yang mempunyai dua sudut pada bagian batang
bihi.ru.bin.uria (bil"iroo"bi-nu're-e) adanya bilirubin dalam yang menghubungkan pegangannya, atau tangkainya, dengan
urin, tanda penyakit hepatik atau obstruksi saluran empedu. bagian alat yangbekerja, dikenal sebagai mata pisau atau bilah.
bihi.uria (bi1"i-u're-e) [bili- + -uria] choluria. bi.na.ry (bi-na-re) lL. binarius dari dual 1. tersusun dari dua
bil.i.ver.din (bil"i-vur'din) . lbili- + L. airidis hijau) suatu pigmen unsur. 2. menunjukkan suatu sistem bilangan dengan basis dua.
empedu hijau, pigmen empedu yang pertama kali terbentuk dari bi.nau.raf (bi-naw'rel) lbin- + auralf berkenaan dengan kedua
katabolisme hemoglobin; dikonversi menjadi biLirubin dengan telinga; disebut juga binotic.
reduksi jembatan metana. Biliverdin dapat terbentuk dari bi.nau.ric.u.lar (bi"naw-rik'u-lor) fbin- + auricular) biauricular.
oksidasi bilirubin di udara. Disebut juga dehydrobilirubin. bind (bind) 1. membungkus dengan pengikat atau bebat. 2.
bil.i.ver.di.nate (bil"ivur'di-nat) garam dari biliverdin. membentuk ikatan kimia yang lemah dan reversibel, e.9., anti-
bil.i.ver.din re.duc.tase (bil"i-vur'dinre-duk'tas) IEC 1.3.1. gen dengan antibodi atau hormon dengan reseptor. 3. suatu
24] suatu enzim golongan oksidoreduktase yang mengataiisis keadaan yang sulit atau dilema.
reduksi biliverdin menjadi bilirubin, menggunakan NADH atau double b. suatu keadaan yang ditandai dengan satu orang
NADPH sebagai suatu donor elektron; reaksi tersebut meru- menerima pesan konflik dari orang lain, kemudian resPons
pdkan salah satu langkah pada katabolisme heme. terhadap pesan tersebut, pengenalan terhadap konflik, atau
Bilhroth cords, disease, operation (gastrectomy, penarikan diri dihadapkan pada reaksi penolakan atau tidak
gastroenterostomyl @il'rot) [Christian Albert Theodor setuju; dianggap menjadi suatu ciri model interaksi pada
Billroth, ahli bedah Jerman di Austria, 7829-1"8941lrJ:.al red pulp beberapa keiuarga skizofrenia dan pada keluarga disfungsionai
cords di bawah cord, dan traumatic meningoecele di bawah lainnya.
meningocele, dan lihat di bawah operation. nail b. nyeri kaki dan kepincangan pada kuda karena kuku
bi.fo.bate (bi-lo'bat) fbi- + lobatel mempunyai dua lobus. tapal kuda yang tertarik mendekati, tetapi tidak sampai masuk,
bi.lob.u.lar (bi-Iob'u-Iar) mempunyaidualobulus. jaringan lunak. Jika sebuah kuku menembus jaringan lunak,
bi.lob.u.late (bi-Iob'u-let) bilobular. keadaan tersebut disebfi pricked foot atau nail prick.
bi.foc.u.lar (bi-lok'u-ler) fbi- + locularl mempunyai dua kom- bind.er (bind'er) 1. suatu korset atau bebat abdomen, terutama
partemen. yang dipakai setelah melahirkan untuk menyokong dinding ab-
bi.foc.u.late (bi-lok'u-lat) bilocular. domen yang relaksasi. 2. suafu zat yar.g menempel pada yang
bi.lo.ma (bi-lo'me) suatu kumpulan empedu berkapsul di lain, seperti untuk mempermudah pembuangannya dari tubuh;
dalam rongga peritoneum. hhatbind (def.2).
Bi.Io.phhla (bi-1of i-ls) [L. bilis empedu + Yun. phllos cinta] phosphate b. suatu zat, seperti aluminum hidroksida, kal-
suatu genus bakteri gram-negatif, anaerob, toleran-empedu, sium asetat, atau kalsium karbonat, yang mengikat fosfat dalam
bi'neg'a'tive 251 bio'en'er'get'ics
darall membuangnya dari sirkulasi; digunakan pada peng- bio.as.tro.nau.iics (bi"o-as"tra-nawt'iks) ilmu pengetahu-
obatan. hiperfosfatemia, seperti pada pasien dengin penyaklt an mengenai penelitian pengaruh ruang angkasa dan perjalanan
ginjal siadium akhir atau hipoparatiroidisme. antarplanet terhadap organisme hidup.
bi.neg.a.tive (bi-neg'a-tiv) mempunyai dua muatan negatif, bio.avail.a.bil.i.ty (bi"o-a-vel"3-bil'i-te) deraiat suatu obat
terutama pada ion, seperti SOn' . atau substansi lain untuk tersedia pada jaringan target setelah
binge (binj) 1. suatu periode tidak terkendali atau aktivitas diberikan.
memanjakan diri secara berlebihan, terutama dalam makan bio.cat.a.lyst (bi"o-kat'e{isI\ enzyme.
dan minum. 2. memulai aktivitas tersebut. Lihat juga di bawah bio.ce.no.sis (bi"o-se-no'sis) fbio- + ceno-' + -sls] hubu4gan
eating. bermacam-macam organisme yang hidupnya berkaitan satu
binge.ing (binj'ing) melaksanakan binge, terutama makan; li- sama lain.
hat juga binge eating, dibawaheating. bio.ce.not.ic (bi"o-se-not'ik) ditandaidenganbiocenosis.
Bi.net test(be-na') lAlfred, Binet, ahli psikologi perancis, bio.chem.i.cal @i"o-kem'i-kel) berkenaan dengan biokimia.
lihat di bawah fesfs,
1-857-197Ll bio.chem.is.try @i"o-kem'is-tre) fbio- + chemistryl ilmu kimia
Bi.net.Si.mon teat Oe-na'se-maw') lA. Binet; Th6odore Sr- tentang organisme hidup dan p rosesvital,; physiological chemistry.
mon, dokter Perancis, 1,873-19611 Binet test. bio.che.mor.phic (bi"o-ke-mor'fik) berkenaan dengan bio-
Bing test (bing) lAlbert Bing, ahli otologi ]erman, 1,844-79221 chemorphology.
Iihat di bawah tesf. bio.che.mor.phol.o.gy @i"o-ke-mor-fol'e-je) ilmu tentang
Bing.Neel syndrome (bing'nai') fJens Bing, dokter Den- hubungan antara struktur bahan kimia dan aktivitas biologis.
marl iahir tahun 1906; Axel Valdemar Neei, dokter Denmark, bio.che.mo.ther.a.py (bi"o-ke"mo-ther'e-pe) kombinasi ke-
7878-19521 li}at di bawah sy n d ro me. moterapi dengan terapi biologis.
bin.oc.u'lar (bi-nok'u-ler) [bin- + ocular] 1. berkenaan dengan bio.ci.dal (bi"o-si'dal) berkenaan dengan sesuatu yang mem-
kedua mata. 2. rnempunyai dua okuler, seperti pada mikros- bunuh organisme hidup.
kop' bio.cide (bi'o-sid) suatu agen yang membunuh organisme hidup.
bi.no.mi.al (bi-no'me-el) lbi- + L. nomen nama) 1. terdiri dari Bio.clate (bi'o-kat) merek dagang untuk preparat faktor anti-
dua nama, seperti nama ilmiah organisme yang terbenfuk hemofiiik (rekombinan).
melalui kombinasi nama genus dan spesies (tata nama bi- bio.cli.mat.ics (bi"o-kli-m at' iks) bioclimatology.
nominal). 2. bilangan matematik yang diperoleh dengan cara bio.cli.ma.tol.o.gist (bi"o-kli"ms-tol'e-jist) seorang yang ahli
menguadratkan jumiah atau selisih dua bilangan; lihat bino- di bidang bioklimatologi.
mial coefficient dan distribution, di bawah coefficient dan distri- bio.cli.ma.tol.o.gy (bi"o-kli"ma-tol'e-je) fbio- + climatologyl
bution. ilmu pengetahuan mengenai pengaruh kondisi Iingkungan alam
biq.oph.thal.mo.scope (bin"of-thal'me-skop) lbin- + oph- (curah hujary sinar matahari, temperatur, kelembaban, per-
thalmoscopef suatu oftalmoskop untuk merneriksa kedua fundus gerakan udara) terhadap makhluk hidup yang umum berlaku di
pasien pada saat bersamaan. daerah tertentu di bumi. Lihat juga biometeorology.
bino.scope (bin'o-skop) lL. bini d:ua + -scopel suatu alat untuk bio.coe.no.sis (bi"o-se-no'sis) biocenosis.
menginduksi penglihatan binokular pada orang juling dengan bio.col.loid (bi"o-kol'oid) [bio- + colloid) suatu koloid dari he-
menghadirkan satu objek pada bagian sentral lapangan wan, tanaman, atau jaringan rnikroba.
pandang, danbagian perifer lapangan pandang itu digelapkan. bio.com.pat.i.bil.i.ty @i"o-kom,pat"i-bil'i-te) kualitas bio-
bin.ot.ic (bin-ot'ik) fbin- + oticlbinaural. compatible.
bin.ov.u.lar (bin-ov'u-ler) fbin- + oztularl berkenaan dengan bio.com.pat.i.ble (bi"o-kom-pat'i-bel) harmonis dengan ke-
atau berasal dari dua ovum atau oosit yang berbeda. hidupan; tidak mempunyai efek toksik atau traumatik terhadap
Bins.wang.er disease (dementia, encephalitisl &in, fungsi biologis.
swahng-or) lOtlo Binswanger, ahli saraf Jerman, 1852-19291 lihat bio.con.cen.tra.tion (bi"o-kon"sen-tra'shen) konsentrasi da-
dibawah disease. lam suatu organisme, melalui proses bioakumulasi, yang me-
bi.nu.cle.ar (bi-noo'k_le-er) fbi- + nuclear ) mempunyai dua inti. nunjukkan jumlah zatkimia yang lebihbesar daripada Lingkungan
bi.nu.cle.ate (bi"noo-kle-at) binuclear. sekitar.
bi.nu.cle.a.tion (bi"noo-kle-a'shen) pembentukan dua inti di bio.cy.ber.net.ics (bi"o-si"ber-net'iks) ilmu tentang komu-
dalam satu sel melalui pembelahan inti sel tanpa pembelahan nikasi dan konkol pada hewan.
sitopiasma. bio.cy.cfe (bi"o-si'kel) lbio- + cyclel pengulangan rirmik fe-
bi.nu.cleo.f ate @i-noo-kle' o-Iei [bi- + L. nucleolusf mempu- nomena tertentu yang dapat diarnati pada organisme hidup.
nyai dua nukleolus. bio.cy.tin (bi"o-si-tin) biotin pada ikatan amida dengan gugus
bi(of. [Yun. blos kehidupan] bentuk gabung yang menunjukkan e-amino lisin, seperti yang terdapat pada holoenzim yang
_hubungan dengan kehidupan atau organisme hidup. koenzimnya adalah biotin.
bio.ac.cu.mu.la.tion (bi"o-a-ku"muJa,shan) peningkatan bio.de.grad.a.ble @i"o-de-grad'e-bal) mudah mengalami de-
bertahap jumlah suafu zat dalam organisme karena asupan zat komposisi melalui proses bioiogis alami, seperti akibat kerja
melebihi kemampuan organisme mengekskresikannya. Dapat bakteri, tanaman, atau hewan.
lebih banyak atau iebih sedikit daripada jumlah zat terse6ut bio.deg.ra.da.tion (bi"o-deg"re-da'shen) rangkaian proses
daiam lingkungan. Cf. bioconcentration dan biomagnification. dalam sistem kehidupan untuk mengubah bahan kimia menjadi
bio.acous.tics (bi"o-s-koo'stiks) ilmu pengelahuan yang kurang berbahaya bagi lingkungan.
mempelajari suara-suara komunikasi yang ditimbulkan oleh bio.de.tri.tus @i"o-de-tri'tes) detritus yang terbentuk dari
hewan. disintegrasi dan dekomposisi suatu organisme yang pernah
bio.ac.tivd'@i"o-ak'tiv) mempunyai suatu pengaruh pada hidup; selanjutnya, ditentukan sebagai fitodetritus atau zoode-
,atau menghasilkan suatu respons dari jaringan hidup. tritus, bergantung pada apakah organisme awalnya berupa
bio.amine (bi"o-a-men") biogenic amins. tanaman atau hewan.
bio.am.in.er.gic (bi"o-am"in-urJik) pada atau berkenaan bio.dy.nam.ics (bi"o-di-nam'iks) tlia- +dynamicsl ilmu penge-
dengan neuron-neuron yang menyekresikan amina biogenik. tahuan mengenai sifat dasar dan determinan seluruh tingkah
bio.ar.ti.fi.cial (bi"o-ahr"ti-fi'shel) berkenaan dengan suatu laku organisme (termasuk manusia).
produk biologis, seperti organ atau sekeiompok sei, yang telah bio.elec.tric.i.ty (bi"o-e"lek-tris'i-te) fenomena kelistrikan
dipindahkan dari orang atau hewan asalnya dan secara artifisial yang tampak pada jaringan hidup, seperti yang dihasilkan oleh
diproses in vitro untuk insersi lanjutan ke dalam tubuh yang otot dan jaringan saraf.
sakit atau mengalami malfungsi (sebagai suafu metode tera- bio.elec.tron.ics (bi"o-e"iek-tron'iks) kajian mengenai peran
peutik). transfer elektron intermolekular dalam pengaturan dan
bio.as.say (bi"o-as'a) fbio- + assay) penentuan daya akti{ pertahanan biologis.
suatu sampel obat dengan menilai pengaruhnya pada hewan bio.el.e.ment (bi"o-el'e-ment) setiap unsur kimia yang me-
hidup atau preparat organ yang diisolasikan, dibandingkan rupakan komponen jaringan hidup.
dengan pengaruhnya pada preparat standar; disebut juga bio- bio.en.er.get.ics (bi"o-en"ar-jet'iks) kajian tentang transfor-
Iogical assay. masi energi pada organisme hidup.
bio.en.gi.neer.ing 252 bio'me'te'or'ol'o'gy
bio.en.gi.neer.ing (bi"o-en'Ji-ner'rng) biomedicalengineering. bio.ki.net.ics (bi"o-ki-net'iks) [blo- +Yun.kinetikos mengenai
bio.equ-iv.a.lencJ 6i"o-"-k#iv'e-tenij kualitasbioeluivalen. atau menimbulkan gerakanl f . illy yang_mempelajaii.gerak-
bio.equiv.a.lent (bi"o-e-kwiv'e-lent) memiliki kekuatan dan an-gerakan pada organisme. 2. aplikasi latihan terapeutik pada
bioavailabilitas yang sama seperti spesimen lain dari bahan obat _pengobatan
rehabilitatif atau peningkatan performa.
bersangkutan, kahrlbentuk iediaannya sama. bi.o.tog.ic (bi-9-loj'ik) !u:.kui?1" dengan biologi.
bio.eth.ics (bi"o-eth'iks) obligasi sifit moral yang berhubung- bi.o.log.i.cal (bio-loj'i-ke1) . biologic.
an dengan risetbiologis dan ailikasinya. bi.o.log.i.cals @i-o{oj'ikels) preparat obat yang dibuat dari
bio.feed".back (bi"o-ied'bak) proses penyediaan setiap infor- organisme hidup dan produknya, meliputi serum, vaksin, anti-
masi individuui, biurutryu dengan pola akustik atau visual, gen, antitoksin, dll.
mengenai satu atau beberapa iaria'bel fisiologis, seperti fue- bi.ol.o-.gist (bi-ot's-jist) _seolang ahli di bidang biologi.
kuen'si denyut jantung, tekanan darah, atau temperatur kulig cell b. spesialis dalambiologi sel.
prosedur demikian r"iing kuli memungkinkan individu mem- bi.ol.o.gy (bi-ol's-je) tAi!- - !- -logyl llnlu pengetahuan yang
peroleh sejumlah kontrol"voluntar terh"adap variabel fisiologis mernpelajari fenomena kehidupan dan organisme hidup pada
yang diamati. umumnya'
hpt" U. suatu prosedur penyediaan idormasi yang berke- cell,b._ kajian mengenai asal, struktur, fungsi, perilaku, per-
si-ria-brngal pudu,"r"orung, biasanya berupa suari, sesuai tumbuhan,danreproduksiseldankomponennya.Disebutjuga
keadaan p"ola gelombang otaknya, dengan tujuan meningkatkan cytobiology d3n cyt9.logy.
perse.rtaleuktYrritasalfalhalini'aile4uiu"ae"ganharap"anakan kajian mengenai struktur molekular dan keja-
Tolecularb.
ierjadi suatu keadaan relaksasi dan kondisikesiagaan yang dian-kejadianyangmendasariprosesbiologis,termasukhubung
tmang. Disebu t jtga alpha feedback. an antara ge_n d?n tartteristik fungsional yang ditentukannya'
"
breaihing b. p"ilu11iuni" frekuensi napas, volume, irama, radiation b. kajian ilmiah mengenai pengaruh radiasi peng-
dan lokasinya dengan sensor yang ditempitkan pada dada dan ion terhadap organisme-hid".p. ..
.
abdomen, aigrr11uiun pada penfobatan asma,-hiperventilasi, bio.lu.mi.nes.C€hGe (bi"o-1oo"mi-nes'ans) chemoluminescence
danansieias.ilmputtUamaitunlritkanpasiensecaiavisualdan yang terjadi pada sel hidup, khususnya pemancaran cahaya
'bu*upur
digunakan oleh pasien untuk Lelajar lebih lambat, iebagai hasil oksidasi selular suatu substrat tahan-panas
.
dafam, dan ritmis menggunakan otot abdomen. (luciferin)
\etlk1 4{1eryim
peka-panas (luciferase).
electrodermal respo'ise b. tihat electrodermal actiaity the- bi.ol.y.sis (bi-ol'i-sis) dekomposisi kimiawi bahan-bahan or-
rapa, dibawah therapv. ganik oleh aktivitas organisme hidup.
.i"'.tro-yograpfti6 U. suatu metode pelatihan kembali otot bio.lyt.ic (bi-o-lit'ik) [bio- + lyticl 1. berkenaan dengan atau
-au"S* defisit neurolo$ u;tuk pengobatan kon- ditandai dengan biolisis. 2..destruktif terhadap kel-ridupan.
pada pasiJn
hisl-torraisi te.tuilketegangan otot, selerti sakit kepa*l4 dan untuk bio.mag.ni.f i.ca.tion (bi"o-mag"ni-fi-ka'shen) konsentrasi
relaksasi umum. Aktivitas" listrik pada otot atau area tersebut zat kimia dalam jumlah yang meningkat pada hewan-hewan,
direkammelaluielektromiografiaariaitunyut<tcanpadasuatulayar melalui suatu proses bioakumulasi yang berlangsung melalui
video di depan pasien, diikuti dengan suatu sinyal yang dapat _ _rantai makanan.
didengarsec^arabervariasluntukmeirantaupergeiutui"r"t6mtit. bio.mark.er @i'o-mahr"ker) 1. molekul biologis yang diguna-
therial b. pemantauan temperatur kuiit J'ebagai indikator kan sebagai penanda untuk zat atau Proses yang sedang diteliti'
perubahan aliran darah yang-disebabkan oleh dilatasi dan 2.tumormarker.
"u-pan-balik ditunjukkan pada bio.mass
tonstriksi pembuluh du.lh, @i'o-mas) keseluruhan kumpulan organisme hidup,
pasien melalui monitor video, disertai sinyal yang dapai di baik hewan mSuPun tumbuhary di daerah tertentu, dipandang
d"ngut; digunakan untuk penanganan stres dan pada peng- secara kolektif.
" -bio.ma.te.ri.al
obaftn penjrakit Ralmaud, hiperteisl, dan migren. (bi"o-ma-ter-e-ol) semua zat (selain obat), sin-
bio.film'@ito-film"i suatu lipisan tipis mikr"oorganisme yang tetik atau alami, yang dapat digunakan sebagai suatu sistem
melekatpadapermukaansuahrstruktur,yangmu"ngkinorganif atau bagian suatu sistem yang mengobati, menggratkan, atau
atau anoiganit, bersama dengan polimei yaig disJ<resikin. _ _menggantikan
jaringan, organ, ata! fungsi tubuh.
bio.ffa.vo.ioid (bi"o-fla've-tioiaj seaup'flaionoid'(q.v.) de- bio.miih.e.mat.ics @i"o-math"e-mat'iks\ fbio- + mathema-
ngan aktivitas biologis pada mammalAl meskipun diLporkan _ _tlcsl penerapan,matematika pada biologi dan kedokteran'-
.fituk meng.rrangl"keiapuhan kapiler, flavonoid ini Uaak bi.om6 @lom) [Yun. blos kehidupan + -ome (-orna) massa] unit
i
.
M
biologi dan imunologi Amerika; Pemenang hadiah Nobel,
bersama Harold Eliot Varmus, dalam bidang kedokteran atau
fisiologi pada tahun 1989 atas Penemuannya bahwa onkogen
pada virus tumor hewan berasal dari gen selular yang disebut
proto-onkogen.
bis.hy.droxy.cou.ma.tin (bis"hi-drok"se-koo'me-rin) nama I Bisturi
lama untuk dicumarol.
bis.il.i.ac (bis-il'e-ak) lbis + iliacl berkenaan dengan kedua os bi.stra.tal fti-stra'tel) lbi. + stratuml tersusun dalam dua iapisan.
ilium atau tiap dua titik bersesuaian pada kedua os ilium. bi.sul.fate (bi-sul'fet) suatu sulfat asam (jangan dikacaukan
bis in die (b.d.' b.i.d.l (bis in de'a) [L.] dua kali sehari dengan disulfate).
bis.muth {Bif (biz'moth) suatu logam putih perak, nomor atom bi.sul.fide (bi-sul'fid) disulfide.
83, berat atom 208.980. Garamnya memiliki khasiat astringen, bi.suhfite (bi-sul'fit) suatu sulfit asam.
bi'tar.trate 257 Black
bi.tar.trate(bi-tahr'hat) setiap garam yang mengandung anion te:g1.
CrHuOf yang berasal dari asam dihidiogm tartirat (diicid tar_ lqalah suatu prekursor-obat (prodrug) inaktif yang
dihidrolisis menjadi senyawa aktif colterol olJh esterase darai
taric acid) (C4H6OJ. dan jaringan.
bite .(bit)
1. pengatupan paksa gigi bagian bawah dengan gigi Bi.tot spots (patchesf (be-to,) [pierre A. Bitot, dokrer
bagianatas.,2. besar gaya yang dihasitkin pada pengatupan g:ig-i.
- _Perancis,
1822-18881 lihat di bawah spof.
3. profil hubungan gigi atas dan bawah, padi oklusi,'didip"at bi.tro.chan.ter.ie
melalui gigitan ke dalam massa berupa substansi modeling'. 4. @i"tro-kan-ter,ik) berkenaan dengan kedua
bagian gigi palsu pada sisi lingual antara ,'bahu" gigi dan pin"ggir __trochanter pada safu femur atau kedua trochanter major.
bit.ter @it'er) rnemiliki rasa yang tidak enak (pahit), sep6rti rasa
insisal gigi. 5. suatu luka atau tusukan yang aibuit olefr gigi ;;u kuinin.
bagian lain dari mulut. 6. suatu potongan-makanan. bit.ters @it'arz) suatu obat yang mempunyai rasa pahi! digu-
ballanced b. balanced occlusioi. nakan sebagai tonik, alteratif, atiu peringsang nafsu makanl
check b. selembar lilin tipis atau senyawa modeling yang aromatic b.
obat pahit yang berasal diri tanaman dan mem_
diletakkan di antara gigi pada oklusi.protrusif, sentral,"eisenl punyai kualitas aromatik.
trik, atau lateral, dan menekan permukian bukal atau labialnya bit.tet.wood (bit'er-wood) Piuasma excelsa.
setelah rahang tersebut ditutup; digunakan untuk memeriksa Bitt.ner virus (bit'ner) [Jof* loseph Bittner; ahli
oklusi gigi pada artikulator pada model uji yang menunjukkan patologi
kesegarisan normal. Ditulis juga check-bite. ' "
mouse mammary tumor zirus, di bawih
*n:ttO^,1904-1.967llihat
closed b. maloklusi dengan pengecilan dimensi vertikal oklu- Bit.torf reaction (bit'orfl [Alexander Bittorf, dokter
sal dan suatu gigitan yang berlebihan secara abnormai pada ferman,
1,876-19491 lihat di bawah reaction.
mandibula yang mengalami protrusio. Disebut juga deip b., bi.tu.mi.no.sis (bi-too"mi-no'sis) pneumokoniosis pada pe-
closed-bite malocclusion, dan deep oaerbite. kerja batu bara akibat inhalasi debu batu bara l unak (bitiminois).
crossb. crossbite. Bi.tu.ni.ca.tae (bi-too"ni-ka,te) pada taksonomi jamur, serang_
deep b. closedb. kaian subfilum Ascomycotina, yang terdiri atai yamur
edge-to-edge b., end-to-end b. lihat djbawahocclusion. yai!
memiliki bitunicate ascus; meliputi ordo Dothideales - dai
open b. suatu kondisi yang ditandai dengan kegagalan gigi Erysiphales.
terfentu yang berhadapan untuk menghasilkan tcontit ottrlsit bi.urate (bi'u-rat) asam ura! bentuk garam monobasik asam
bila rahang dikatupkan. Disebut jugi apertognathia d,an non_ urat.
occlusion. bi.u.ret (bi'u-ret) lbis- + ureal turunan urea, sebanding dengan
over b. aertical ooerlap (def. 1). dua molekul urea dikurangi satu molekul -
overshot b. istilah kedokteran hewan untuk arnorria
retrognathistu. (NHTCONHCONHT); biuret membentuk suatu kelat berwarna
' scissors.b. crossb-itelingtaltotalpadamandibula,iengan gigi dengan tembaga sulfat dalam larutan alkali. Lihat juga di bawah.
mandibula seluruhnya terdapat dalam arkus dental inakiil reaction. Disebut juga allophanamide.
pada oklusi rutin. bi.va.fence (bi-va'lans) [bi- + L. ztalens kuat] sifat atom unsur
stork b. istilah awam untuk salmon patch pada tengkuk neo_ kimiawi tertentu untuk membentuk ikatan kimiawi dengan dua
natus. atom atau kelompok lainnya.
underhung b.
suatu karakteristik prognatisme mandibular bi.va.lent (bi-va'lant) 7. dioalent.2. struktur yang terbentuk oleh
yang tepi insisal gigi geligi anterior mandibulanya memanjang sepasang kromosom homolog yang dihubungkan melalui sinaps
ke arah labial sampai tepi insisal gigi geligi anterior maksili sepanjang kromosom tersebut selama stadium zygotene din
sewaktu rahang pada oklusi rutin. paclrytene pada profase meiosis pertama. Setelah tiap kromosom
undershot b. istilah kedokteran hewan untuk prognathism; yang berpasangan terpisah menjadi dua bagian kromatid selama
normal pada hewan tertentu, seperti anjingboxer d.aniulldog. stadiumpachytere, struktur ini kemudian disebft tetrad.
.*"* P. tanda yang muncul beisamaan pida rahang atas lan bi.val.i.ru.din (bi-val'i-roo-din) inhibitor aktivitas trombogenik
bawah. sekaligus, dibuat dengan tnemitta subjek menggigit pada trombin, digunakan bersama aspirin sebagai antikoalulan
suatu lapisan ganda pada lilin lempeng basis (6aseptate)"faig pada pasien yang menderita angina pektoris tiduk stabil"yarrg
lunak- menjalani percutaneous transluminal coronary angioplasty ; diberi
X-b. crossbite. kan secara intravena.
bite.block (bit-blok) occlusion rim. bi.vafve (bi'valv) lbi- + ztalael mempunyai dua katup, seperti
bite.gage (bit'gaj) alat yang digunakan pada kedokteran $91 kulit kerang pada moluska semacam remis.
prostetik sebagai alat bantu untuk memastikan oklusi yanS Bi.val.via (bi-val've-e) fbi- + oalaa + -iaf pelecypoda.
sempurna pada gigi maksila dan mandibula. Bi.vaf.vu.li.da (bi"va1-vu'li-de) lbi- + aaluej-ordo protozoa pa-
bite.lock (bit'lok) octlusion rim. rasit (kelas Myxosporea, filum MJxozoa), yaig sporanya
bi.tem.po.ral (bi-tem'po-rel) berkenaan dengan kedua pelipis mempunyai dua katup.
atau kedua os temporale. bi.ven.ter (bi-ven'tar) lbi- + aenter I bagian atau organ (seperti
bite.plane (bit'pian) alat ortodontik lepasary dibuat dari resin otot) yang mempunyai dua perut.
akrilik, menutupi semua gigi maksila, han dijaga supaya tetap bi.ven.tral (bi-ven'trel) 1. mempunyai dua perut. 2. musculus
berada pada tempatnya oleh pmjepit ortodontili yang dib""t rL digastricus.
seperti kawat serta oleh sebuah kawat labial; digunakin pada di_ bi.ven.tric.u.lar @i"ven-hik'u{ar) berkenaan dengan atau
]Bnosis dan penanganan nyeri pada sendi temporomandibular , kedua ventrikel jantung.
otot sekitarnya. Ditulis juga -memengaruhi
- _dan bite plane. bi.vi.tel.line (bi"vi-tel'in) mempunyal dua kuning telur.
bite.plate. (bit'plat) bite plate;lthat di bawah plate. bi.zy.go.mat.ic @i"zi-go-ma(Ig ibi- * zygo*iy berkenaan
bi.ter.nri.nal (bi-tur'mi-nal) diiakukan dengan menggunakan dengan dua titik yang paling menonjol pida dua arcus zy-
dua teiminal pada suatu arus bolak-balik. gomaticus. Lihat juga bizygomatic breadth, di bawah breadth,
bite-wing (bit'wing) sebuah lempeng atau sayap sentral pada Bjenrum scotoma (signf ftyer'oom) [Jannik petersen Bjerrum,
film sinar--x grgr, yang dijepit di antara gigi atai dan gigi biwah ahli oftalrnologi Denmark, 1851-19201 lihat drbawab,scotoma.
saat melakukan radiografi skuktur mului. Lihat yugi Ji bawah Bjer.rum, screen (byer'oom) lJ. Bjetum, ahli oftalmologi Den-
film dan radiograph. mark, 1,827 -1.8921 tangent screen.
Bi.thyn.ia (bi-thin'e-e) Bulimus. Bjtirn.stad syndrome (byorn'stahd)
Bt.tt's (bi'tit genus ular berbisa famili Viperidae. B. arrie,tans [R. Bjdrnstad, ah]i derma-
tologi Swedia, abad ke-201 lihat di bawah syndrome.
adalah ular hidung babi; B. gabo'nica adalah ular Gabon; dan B. - BK below-knee; lihat transtibial amputation, dibawah amputa-
B.K,
nasicor'nis adalah ular badak. Lihat tabel pada snake. tion.
bi.tol.ter.ol mes.y.late (bi-tol,tar-ol) agonis B-adrenergi! se_ Bk berkelium.
lektif untuk reseptor Br-adrenergik; dibeiikan melalui iihalasi BKV BKz;irus.
sebagai bronkodiiator pada pengobatan bronkospasme akibat Black (blak) Sirlames Whyte,Iahir tahun 1924. Ahli farmakologi
asma, dan profilaksis serta pengobatan bionkospasme
_
reversibel yang disebabkan oleh penyakit saluran napis ob_ Fgglit; pemenang hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atiu
kedokteran pada tahun 1988 atas jasanya meiintis p".rgem-
struktif kronik, termasuk bronkitii dan emfisema puru. Bitol_ bangan prinsip rasional riset dan perkembangan obat. Nobd ini
Black classification 258 Blas'ko'vics operation
dimenangkannya bersama Gertrude B. Elion dan George H chyle b. cisterna chyli.
Hitchings (qq.v). cord b. automatic b.
Black classification (blak) [Greene Vardiman Black, dokter d6nervated b, autonomous b,
gigi Amerika, 1836-19151 lihat di bawah classification. double b. suatu anomali langka berupa kandung kemih gan-
black ftlak) 1. tidak memantulkan cahaya atau warna sejati; da, sering kali dengan uretra ganda.
warna tergelap. 2. suatu pewarnaan dengan warna tersebut. fasciculated b. trabeculated b.
animal b., bone-b. animal charcoal. gall b. ztesica biliaris.
fat b. HB Sudanb. B. ileal b. neobladder yang dibuat dari potongan ileum. "
indulin b. nigrosin. irritable b. suatu kandung kemih yang memiliki ciri pe-
ivory b. animal charcoal. ningkatan frekuensi kontraksi dengan disertai inkontinensia
lamp b. karbon yang terbagi halus dan terendapkan dari asap yang mendesak (urge incontinence). Disebu! juga ooeractiae, spas-
yang berasal dari minyak, rosiry dan zat lain yang terbakar. modic, atau unstable b,
Paris b.
animal charcoal. motor paralytic b. kandung kemih neurogenik akibat gang-
solvent b. 3, Sudan b. B
suatu zat warna dinzo yang ber- guan lower motoneuron atau saraf-saraf yang mengontrol kan-
warna hitam dan larut lemak, digunakan sebagai pewarna dung kemih. Bentuk akut ditandai dengan distensi yang nyeri
lemak. dan ketidakmampuan untuk memulai berkemih; bent.tk kronis
black.ber.ry @lak'ber-e) 1. satu dari berbagai tanaman yang ditandai dengan kesuiitan memulai berkemih, mengejan, aliran
termasuk genus Rubus; beberapa memiliki kulit akar yang yang terputus atau penurunan kaliber dan kuat pancaran urine,
berguna untuk obat. 2. buah dari salah satu tanaman ini. dan infeksi saluran kemih yang rekuren.
Blackfan.Di.a.mond anemia (syndromef (blak'fan di'mend) neurogenic b., neuropathic b. setiap keadaan disfungsi
[Kenneth D. Blackfan, dokter anak Amerika, 1883-1941; Louis kandung kemih yang disebabkan oleh lesi pada sistem saraf
Klein Diamond, dokter anak Amerika, lahir tahun 1902lhhat con- pusat atau perifer,seperti atonic neurogenic b., automatic b., autono'
genital hypoplastic anemia, dibawah anemin. mous b., motor paralytic b., atau uninhibited neurogenic b.
black haw (blak haw) Viburnum prunifolium. nonneurogenic neurogenic b. Hinman syndrome.
black.head (blak'hed) L. open comedo.2. histomoniasis. nonreflex b. autonomous b,
bla'ck.leg (blak'leg) suatu penyakit bakterial anaerobik akut overactive b. irritable b.
pada sapi dan domba yang disebabkan oleh Clostridium chauooei; paralytic b. atonic neurogenic b.
gejala meliputi pembengkakan disertai krepitasi pada otot dan pear-shaped b. kandurg kemih dengan bagian inferior yang
demam tinggi, sering menyebabkan kematian dalam sehari. melebar, terjadi pada keadaan-keadaan seperti lipomatosis
Disebut juga symptomatic anthrax, blackquarter, dan quarter eail pelvik, hematoma perivesikal atau urinoma, limfoma atau
atauill. Dibaca juga blackleg. limfokista, dan lain-lain.
black.out (blak'out) suatu kondisi yang ditandai dengan reflex b. automatic b.
kebutaan dan kehilangan kesadaran sementara, akibat ber- sacculated b. kandung kemih dengan kantong-kantong di
kurangnya sirkulasi ke otak. antara serat-serat otot yang hiperhofik.
alcoholic b.
amnesia anterograd yang dialami oleh pecandu sensory paralytic b. atonic neurogenicb.
alkohol selama episode minum-minum, bahkan pada saat tidak spasmodic b. irritable b.
benar-benar terintoksikasi; menunjukkan kerusakan otak yang spastic b. automatic b.
dini, tetapi masih reversibel. tabetic b. lihat atonic neurogenic b.
blaok.quar.ter (blak-kwor' tar) blackleg. trabeculated b. kandung kernih yang berigi pada permuka-
l.
black.snake (blak'snak) Pseudechis porphyrincus, ular dari an dalamnya akibat hipertrofi lapisan otot, biasanya disebabkan
Australia yang berukuran besar, berbisa, semiakuatik, yang oleh obstruksi uretra. Disebut juga fasciculated b.
tubuhnya berwarna hitam pada bagian atas dan merah pada uninhibited neurogenic b. kandung kemih neurogenik
bagian bawah. 2. Coluber constrictor, ular tak-berbisa yang dite- da erahupper motoneuron dengan gangguan subtotal
akibat lesi di
mukan di Amerika Utara; disebut juga black racer. Lihat label terhadap jaras kortikospinal, ditandai dengan rasa ingin ber-
pada snake. kemih yang mendesak (urgency) dan inkontinensia yang terjadi
bfack.tongue (blak'tung") black tongue (def .2). berulang kali.
bf ad.der (blad'sr) fL. \lun. lcystisl1. suatu kantong
ztesica, cystis; unstable b. irritable b.
membranosa, seperti yang berfungsi untuk menampung sekresi. urinary b. aesica urinaria.
Disebut iuga oesica.2. uesica urinaria. Blain.vifle ears (bli-vcl') [Henri Marie Ducrotay de Blainaille,
hllantoic b. suatu kantong membranosa yang terbenfuk ahli zoologi Perancis, 7777-18501 lihat di bawah ear.
pada hewan amfibi, berupa tonjolan dari kloaka yang berguna Bfake disk @lak) [Clarence Joln Blake, ahli otologi Amerika,
untuk menampung urin. 1843-79791 lihat di bawah dlsk.
areflexic b. autonomous b. Bf a.lock.Han.lon operation (bla'Iok han' lan) lAlfu ed Blalock,
atonic b., atonic neurogenic b. kandung kemih neuroge- ahli bedah Amerika, 1899-1964; C. Rollins Hanlon, ahli bedah
nik akibat destruksi serabut saraf sensorik dari kandung kemih Amerika, lahir 19151 lihat di bawah operation.
ke medula spinalis, ditandai dengan tidak adanya kontrol fungsi Bla.lock-Taus.sig operation (shuntf (bla'lok iaw'sig) [A.
kandung kemih dan hilangnya keinginan untuk berkemih, Blalock; HeIen Brooke Taussig, dokter anak Amerika, 1898-i986]
distensi berlebih kandung kemih, dan jumlah residu urine yang lihat di bawah operation.
abnormal; keadaan tersebut paling sering disebabkan oleh Bfanc.o.phor (blank'o-for) merek dagang untuk *lensbhnkophore.
tabes,dorsalis (tabetic b.) dan anernia pernisiosa, dan, lebih bland (bland) lL. blandusl ringan atau meredakan.
jardrg, akibat penyakit iain. D isebut jtga paraly tic b. dan sensory Blan.din glands (blah-de') [Philippe Frdd6ric Blandin, ahli be-
paralytic b. dah Perancis, 7798-18491 glandulae linguales anteriores.
automatic b. kandung kemih neurogenik akibat transeksi Bfan.din and Nuhn's glands (blah-da' noon') [P.F. Blandin;
komplet meSlula spinalis di atas segmen sakral, ditandai dengan Anton Nuhn, ahli anatomi |er.man, 1814-18891 glandulae linguales
refleks berkemih dan sensasi kandung kemih yang hilang sama anteriores,
sekali, berkemih invoiunter yang hebat, dan jumlah residu urine blank.o.phore (blank'o-for) salah satu agen pemutih optis yang
yang abnormal. Disebut juga cord, reflex, atau spastic b. secara kimiawi terkait dengan sulfonamid, ditambahkan pada
autonomic b., autonomous b. kandung kemihneurogenik detergen, kertas, dan tekstil; agen tersebut dapat menyebabkan
akibat lesi pada segmen sakral medula spinalis yang meng- dermatitis fototoksik atau dermatitis kontak alergi.
ganggu lengkung refleks yang mengontrol kandung kemih. Lesi Bfasch.ko lines (blahsh'ko) [Alfred Blaschko, ahli dermatologi
tersebut mungkin terdapat pada cauda equina, conus me- Austria, 1858-19221lihat di bawah llne.
dullaris, radiks sakral, atau saraf pelvik. Keadaan ini ditandai Bfa.si.us duct (blah'se-oos) [Gerhard Blasius (Blaes), ahli ana-
dengan gejala hilangnya sensasi kandung kemih normal dan tomi Belanda 1625-1692) ductus parotideus.
aktivitas refleks, ketidakmampuan memulai berkemih secara Blas.ko.vicsoperataon (blahs'ko-vitz) [Laszlo de Blasko-
normal, dan inkontinensia. Disebut juga ar eflexic b., denerzt ated b., vics, ahli oftalmologi Hungaria ,7869-1938llihat drbawah opera-
dannonreflex b. tion.
blastt 259 blas'to'my'co.sis
blast' (blast) fYun. blastos benih] 1. suatu stadium imatur pada
bilaminar b. stadium perkembangan dengan embrio ber_
perkembangan sel sebelum muncuinya karakteristik definitif se1
bentuk_dua lapisan primer: ektoderm dan 6ndoderm. Lihat
l:.t:bi!,.9iqTakan juga sebagai akhiran kata (tihar -btast). 2.
blast cell (def. 2).
gastruLa.
Blas.to.cys.tis (blas"to-sis,tis) suatu genus ragi dalam famili _ -nus Blastomyces. Disebut jug a blastomycete.
blas.to.my.cete (blas"to-mi'sEt) 1-. blastomyces. 2. setiap or_
Entomophthoraceae. B. ho'minis merupakan spes'ies yang sering
ganisme yang menyerupai ragi.
ditemukan pada feses manusia yu.rg Blas.to.my.ce.tes (blas"to-mi-se,tez) keias-bentuk
iosis.
-".ry"bubkan bLstosisl Fungi
Imperfecti (subfilum Deuteromycotina), yang mencakup ragl.
blas.to.cys.to.sis (blas"to-sis-to,sis) infeksi usus dengan B/as_ Sebagian besar anggota kelompok ini tejeoirorfnya ticiak Ji_
tocy stis. hominis; terjadi subklinis, tetapi kadang"_kadang
_sering kenal; yang teleomorfnya dikenal diklasifikasikan dalam Asco_
_ _menyebabkan
diare, flatulens, dan kram perrit. mycotina_ atau Basidiomycotina. Famiii-bentuk Cryptococcaceae
blas.to.cyte (bias'to-sit) lblasto- + -cytej sel embrionik yang kadang dimasukkan dalam klasifikasi ini dan iadang dalam
tidak berdiferensiasi. Hyphomycetes.
bfas.to.derm (blas'to-derm) fblasto- + -derm] secara kolektit blas.to.my.cin (blas"to-mi'sin) antigen uji kulit yang dibuat
massa. sel yang
_dihasilkan melalui pembelahan zigot, mem_ dari organisme Bla.s.tomyces dermatitidis, dahulu digunak"an pada
bentuk massa buiat berongga pada blistula, atau lapiian seluiar
_ _diagnosis
blastomikosis, tetapi ternyata tidak reliibel.
penutup di atas dasar kuning telur yang bersegmentasi dalam blas.to.my.co.sis (blas"to-mi-ko,iis) f . infeksi yang biasanya
diskoblastula pada teiur telolesital. irisebut
lugi germinal mem- didapat.melalui jalur pulmonal, disebabkan olLh Elastomyies
brane, atau inembrana germinatirsa.
dermatitidis. Mungkin berupa lesi supuratit padakulit (cutanious
blas'to'neu'ro'pore 260 ble'o'mY'cin
Blat.ta (blat'a) [L.] suatu Senus kecoa dalam famili Blattidae.
Badan serangga yang dikeringkan dan dihancurkan dahulu
diberikan t"6igui obit diuretik. Serangga ini dapat menjadi
hospes perantaia untuk Raillietina madagascariensis dan Gongy-
lonima pulchrum. B, orienta'lis merupakan kecoa Oriental.
Blat.tar.ia (bli-tar'e-a) kecoa, merupakan ordo serangga ber-
sayap yang merayap dengan badan berbentuk oval dan rata;
banyak di antaranya merupakan hama rumah tangga atau
reservoat penyakit. Lihat juga cockroach.
Blat.tehla (bld-tel'a) suatu genus kecoa dalam famili Blattidae.
B. germa'nica merupakan kecoa ]erman.
Bht:ti.dae @lat'i-de) famili kecoa (ordo Blattaria); genusnya
meliputi Blatta dan Blattella.
BLB mask [Walter Meredith Boothby, peneliti kedokteran dari
Amerika, 1880-1953; William R. Loaelace, ahli bedah Amerika,
t Blastomikosis, yang memperlihatkan sel ragi berukuran besar, multipel,
memiliki pertunasan tunggal berukuran sama yang bercampur dengan 1907-1965; Arthur H. Bulbulian, peneliti kedokteran Amerika
sel-sel radang akut pada suatu pulasan sputum. (/nselA, 8), Pembesaran kelahiran Turki, lahir tahun 19001 lihat dibawahmask.
yang lebih kuat memperjelas pertunasan berukuran sama (pewarnaan bleach.ing (blech'ing) tindakan atau proses menghilangkan
Papanicolaou). noda atau warna dengan bahan kimia.
coronal b. penggunaan agen kimiawi untuk menghilangkan
perubahan wirnapada mahkota gigi yang tak-berpulpa, bia-
ianya dikombinasi dengan panas, tetapi tidak harus demikian
b.) atau lesi di paru, tulang, jaringan subkutan, hati, limpa, dan bleb (bleb) bulla (def .I).
ginjal (systemic b.). Perjalanan penyakitnya fulminan, kadang fa- bteed.er (bled'ar) 1.. istilah populer untuk orang yang cenderung
tal, pada pasien luluh tmtsn (immunocompromised). Disebut juga mudah berdarah, biasanya karena defisiensi salah satu faktor
'North American b. dan Gilchrist disease. 2. istilah umum untuk koagulasi, seperti pada hemofiiia. 2. setiap pembuluh darah
setiap infeksi yang disebabkan oleh organisme mirip ragi. yang terpotong selama prosedur bedah yang memerlukan klem,
Brazilian b. paracoccidioidomycosis. kauter, atau ligasi.
cutaneous b. manifestasi kulit pada blastomikosis, yang bleed.ing (bled'ing) 1. keluarnya darah dari pembuluh darah
terdiri dari lesi kulit vetukosa atau ulseratif yang
dapat yang cedera; lihat juga hemorrhage' 2. phlebotomy.
membentuk plak; kadang, menyebabkan nekrosis yang lebih breakthrough b. jenis ringan perdarahan uterus disfung-
serius di kulit. Disebut jtgablastomycetic dermatitis. sional, yang kadang terjadi pada PeremPuan selama beberapa
Europeanb. cutaneous cryptococcosis. siklus pertama penggunaan kontrasepsi oral.
keloidal b.
suatu in-feksi yang disebabkan Loboa loboi, ditan- dysfunctional uterine b. (DUB) perdarahan dari uterus
dai dengan timbulnya nodulnodul kulit berwarna merah, rata, tanpa adanya lesi uterus organik.
keras, menyerupai keloid. Disebut iuga Lobo disense dan implantation b. perdarahan yang terjadi pada waktu im-
Iobomycosis. plantasi blastokista pada desidua, akibat kebocoran darah ke
North Americanb. blastomycosis (def . 1). dalam lumen uterus dari pembuluh darah yang pecah di sekitar
pulmonary b. blastomikosis yang terutama rnengenai paru tempat implantasi.
danbronkus; sering sembuh dengan meninggalkan fibrosis atau occolt b.- keluarnya darah dalam jumlah yang begitu kecil
mengalami perjalanan penyakit tanpa nyeri, kadang dengan sehingga hanya bisa dideteksi dengan uji kimiawi atau dengan
pembentukan kavitas dan akhirnya menyebar ke organ lain' pe-"iiksaa.t -enggunakan mikroskop atau spektroskop. Lihat
Pada beberapa pasien, terdapat onset gejala akut dengan sin- juga occult blood, dibawah blood.
drom gawat napas akut yang dapat fatal. summer b. dermatorrhagia parasitica.
South Ameri canl- b. paracoccidioidomy cosis. bfen.nad.e.ni.tis (blen"ad-a-ni'tis) lblenn- + adeno- + -itisl
systemic b. lihat blastomycosis (def. 1). myxadenitis,
blas.to.neu.ro.pore (blas"to-n66'ro-por) [blasto- + neuro- + blen.nem.e.sis @len-em'a- sis) fblenn- + emesisf muntah berupa
porel pada embrio tertentu, suatu ldbang temporer yang lendir.
terbenfuk oleh penggabun gan blastopore dan neuropore. blenn{o}- lYun. blenna lendir] suatu bentuk terikat yang
blas.to.phyl.lum iblas"to-111'em) fblasto- + \un. phyllon datn] menunjukkan hubungan dengan lendir.
lapisan benih primordial. blen.no.gen.ic (blen-o-jen' ik) lblenno- + - genici muc ip a r ous.
blas.toph.y.ly (blas-toI'o-le) lblasto- +Y:un. phyle sukul riwayat bfen.nog.e.nous (blen-oj'e -nas) mucip ar ous'
atau penyusunan suku suatu organisme. blen.noid (blen'oid) lblenn- + -oidlmucoid (def. 1).
blas.to.pore (blas'to-por) fblasto- + porel membukanya blen.nor.rha.gia (blen"o-r a' je) blennorhea.
archenteronkebagian luar embrio pada stadium gastrula; disebut blen.nor.thag.ic (blen"o-raj' ik) blennorheal'
juga archistome, protostoma, dan anus of Rusconi. blen.nor.rhea (blen"o-re'e) fblenno- + -rrheal suatu sekref bebas
Blas.to.schiz.o.mY.ces (blas"to-skiz"o-mi'sez) genus Fungi dari permukaan mukosa, terutamasekret gonore dari uretra atau
Imperfecti dari kelas-bentuk Hyphomycetes' B' cafita'tus (dulu vagina. Disebut juga blennorrhagia.
disebut Trichosporon capitatum) telah terbukti menyebabkan Stoerk b. blennorrhea dengan supurasi kronik masif sehingga
inJeJ<si oportunistik yang fatal. menyebabkan hipertrofi mukosa hidung, faring, dan laring'
blaS.to.sphere (blas'to-sfer) lblasto- + spher el blastula. bten.rior.rhe.al (blen"o-re'el) berkenaan dengan atau bersifat
blas.to.spore (blas'to-spor\lblaslo- + spotel spora yang diben- blennorrhea.
tuk melalui pembentukan tunas, seperti pada ragi. Disebut juga blen.no.stat.ic (blen"o-stat'1k) lblenno- + -staticf mucostatic
blastoconidium. (def. 1).
blas.to.zo.oid (blas"to-zo'oid) fblasto- + zooidl individu yang bf en.no.tho.rax (blen"o-th or' aks) fblenno- + thor axf suatu efusi
terbentuk sebagai hasil reproduksi aseksual' Cf. oozooid. pleura yang terdiri dari mukus.
blas.tu.fa (blas'tu-le) jam. blas'tulae [L.] struktur yang biasanya Ulln.nu.ria- 1U1en-u're-e) fblenn- + -zrla] ekskresi mukus dalam
sferis yang dihasilkan oieh pembelahan zigot, terdiri dari satu urine.
lapis sel (biastoderm) yang mengelilingi suatu rongga berisi Blen.ox.ane (blen-oks'an) merek dagang untuk preparat bleo-
cJiran (blastokel); disebut juga blastosphere' Lihat iuga dis- mycin sulphate.
coblastula. ble.b.my.cin (ble"o-mi'sin) setiap campuran antibiotik gliko-
blas.tu.fae (btas'tu-le) [L.] bentuk jamak dariblastula peptida yang dihasilkan galur Streptomyces aerticillus, disebtt A,
blas.tu.lar (blas'tu-1or) berkenaan dengan blastula. iampai Au, Ar', dan Br sampai Bu, yang berikatan dengan DNA,
blas.tu.la.tion (blas"tu-la'shen) konversi morula menjadi blas- menyebabkan Pemotongan rantai dan pembuangan basa purin
tula atau blastokista melalui pembentukan rongga sentral dan pirimldin, iehingga terjadi inhibisi sintesis DNA dan, dalam
(blastokel, rongga blastokistik, atau rongga pembelahan). lumlah yang lebih sedikit, sintesis RNA dan protein serta
Bleph 261 bleph.a'rot.o.my
akumulasi sel pada fase G, dalam siklus sel. Obat yang digu_ frontalis yang menonjol, dan tonjolan khas menyerupai
nakan secara klinis adalah campuran yang terutama terd-iri diri pembuka tutup botol.
bleomycin A, dan Br. bleph.a.ro.di.as.ta.sis (blef,,a-ro-di-as,to-sis) [blepharo- +
b. sulfate [USP] suatu campuran garam suifat dari kom- pemisahan kelopak mata yang berlebihan, atau ket!
d_iastasisl
ponen-komponen bleomycin, terutama bleomycin 42, diguna- dakmampuan kelopak mata untuk menlutup secara sempurna,
kan tersendiri atau beriama dengan agen kemoteiupf l"in yalg menyebabkan fisura yang sangat lebai.
sebagai antineoplastik, terutama untuk riengobati karjinoma -
bleph.a.ro.ksy.1.l6.6en.lunc.ti.vi.tis (b1e{,,e-ro-ker,,ato-
testis, limfoma, dan berbagai karsinomi sel skuamosa; kon-junk"ti-vi'tis) radang kelopak mata, kornea, dan konjung-
diberikan secara intravena, iniramuskuler, intra-arterial, atau tiva.
subkutan. bleph.a.ron.cus (blef"e-rong,kes) fbtephar- + yun.
Bleph @lef) merek dagang untuk preparat sulfacetamide so_ gumpalan, massa] tumor pada kelopak mata.
onkas
bleph.a.ro.chro.mi.dro.sis (blef,,e-ro-kio-midro,sis)
pharo- + chrom- + hidr- +
[ble_ _ ,chia] peftumbuhan bersama atau adhesi kedua kelopak maia.
-osisl ekskresi keringat, yang mengan_ bleph.a.rot.o.my (blef"e-rot'a:rne) fblepharo- + -ionry) insisi
_ _dr1g pigmen, dari kelopak mata, biasanya berwirnJkebirian. bedah pada kelopak mata; tarsotonxy.
b f eph.a.roc.lo.n us (blef "o-rok'la-n es)
[blephar o - + clonu s] sp as_
me klonik musculus orbicularis oculi, yang tampak sebigai
bertambahnya kedipan mata.
bleph.a.ro.con.junc.ti.vi.tis (b1ef ,,e-ro-ken-junk,,ti-vi,tis)
_ _radang pada kelopak mata dan konjungtiva.
Bleph.a.ro.co.ryn.thi.na (blef"o-ro-ko,,rinthi,na) [blepharo_ +
Yun. koryntheus keranjangJ subordo protozoa bersilia (ordo
Trichostomatida, subkelas Vestibuliferii) yang ditemukan pada
Mammalia herbivora, terutama kuda, dan -ditandai deirgan
pengurangan silia somatik secara nyata dan sebelah apikalnya
ditandai dengan di:erah mulut yang dapat ditarii, lobls I Blepharostat.
Bles'sig cysts (spaces,lacunae), groove 262 block
Bles.sig cysts (spaces, lacunae|, groove (bles'ig) [Robert red-green b., red-green color b. nama populer untuk se-
Blessig, dokler Jerman, 1830-18781 lihat di bawah cysf dan tiap persepsi tak-sempurna terhadap warna merah dan hijau,
grooae, termasuk semua jenis defisiensi penglihatan warna yang paling
Blighia (bli'ya) genus pohon yang berdaun hijau sepanjang seringditemukan.Liha!.deuteranomaly,deuteranopia,protanomaly,
tahun dalam famili Sapindaceae, asli dari Afrika Barat. B. sa'pida dan protanopia.
Kon. adalah akee atau ackee, yang lapisan pembungkus bijinya river b. kebutaan yang disebabkan oleh onkosersiasis,
dimasak dan dianggap makanan lezat di Hindia Barat, tetapi snow b. kesuraman penglihatan, biasanya sementara, akibat
beracunjikadimakanmentah.Lihatlamaicanaomitingsickness,di pancaran sinar matahari pada sa1ju.
bawahsickness taste b. ageusia sebagian sampai total; khususnya di$unakan
bfind (blind) lA.S.blind] 1. tidak mempunyai indra penglihatan; untuk ageusia sebagian, ditandai dengan hilangnya sensasi
lihatblindness.2.berkenaandenganujiklinisataupercobaanlain kecap terhadap beberapa bahan saja (tidak semua).
(blind study); satu kelompok atau lebih yang menerima, mem- texlb. alexia.
beri, dan mengevaluasi pengobatan tidak mengetahui peng- total b. tidak adanya persepsi cahaya sama sekali.
obatan yang diterima subjek tertentu; kadang merujuk pada totalcolorb. namapopulerunlukmonochromaticaision,
penyamaran, untuk menghindari kebingungan. Lihat single transient monocular b. suatu episode kebutaan sebagian
blind, double blind, dan triple blind. Cf . open. atau total pada satu mata, disebabkan oleh iskemia pada mata
blind.ness (blind'nis) berkurangnya atau hilangnya kemam- dan berlangsung selama beberapa menit atau lebih; istilah ini
puan melihat; hilangnya persepsi terhadap rangsang visual, kadangdigunakansebagai sinonimamaurosisfugax dankadang
akibat gangguan pada organ penglihatan atau lesi pada area untuk menunjukkan suatu episode dengan durasi yang lebih
tertentu di otak; lihat juga amourosis. panjang. Disebut juga transient monocular aisual loss.
amnesic color b. bentuk afasia yang ditandai dengan pasien wordb, alexia.
melihat warna secara benar, tetapi tidak dapat menyebutkan yellow b. nama populer untuk persepsi tak-sempurna ter-
warna tersebut, akibat lesi otak. hadap warna kuning, seperti pada tritanopia.
blue b., blue-yellow b. nama populer untuk ketidakmam- blis.ter (blis'ter) [L. oesicula). 1. ztesicle (def. 2). 2. bulla (det.1).
puan membedakan warna biru dan kuning, sepertipada trita- blood b. suatu lepuhan yang berisi darah; dapat disebabkan
nopia. oleh suatu cubitan, luka memar, atau gesekan yang terus-
color b. istilah sehari-hari, tetapi ambigu, untuk defisiensi menerus.
penglihatan warna. fever b. herpes febrilis.
complete color b. nama populer untukmonochromatic oision. sucking b. lepuhan kecil di bagian tengah bibir atas seorang
concussion b. kebutaan fungsional akibat ledakan yang he- bayi, yang disebabkan oleh gesekan selama menyusu.
bat, seperti ledakan granat, bom, d1l. water b. lepuhan yang berisi cairan jernih.
cortical b. kebutaan akibat lesi pada satu area korteks peng- bloat (blo| 1. gangguan cerna dengan pembentukan udara
lihatan. berlebihan pada satu atau lebih lambung hewan pemamah biak.
d.ay b. hemeralopia. 2. ruminal tympany .3. enteritis pada anak kelinci, disertai distensi
eclipse b. hilangnya penglihatan sentral sebagian atau total, gas pada abdomen.
disebabkan oleh luka bakar pada makula akibat fiksasi langsung abomasal b. kembung pada anak sapi atau domba selama
terhadap matahari atau melihat gerhana matahari sebagian diet pengganti susu, terutama terlihat bila pengganti susu
tanpa lensa pelindung yang sesuai. tersebut hangat atau mengandung bahan yang tidak larut atau
electric light b. gangguan penglihatan sementara akibat jika hewan belum diberi makan selama beberapa jam dan
pajanan sinar ultraviolet. Fotofobia, blefarospasme, kemerahan minum terlalu banyak. Abomasum yang terdistensi dapat
pada mata, dan pembengkakan pada konjungtiva merupakan menekan organ dan pembuluh darah di sekitarnya, yang
gejala-gejalanya, yar.g biasanya terjadi beberapa jam setelah menyebabkan asfiksia atau gagal iantung yang fatal.
pajanan. free gas b. secondary ruminal tympany.
flightb. amaurosis fugax yang disebabkan oleh kekuatan frothyb. primaryruminaLtympany.
sentrifugal yang besar yang dialami selama penerbangan. leguminous b. timpani ruminal primer yang disebabkan
functional tr. kebutaan karena histeria konversi; terjadi tan- oleh diet kaya polong-polongan, seperti. nfalfa atau daun se-
pa kelainan pada organ penglihatan. manggi.
green b. nama populer untttk deuteranopia atau protanopia. Blo.bel (blo'bal) Grinter, lahir pada tahun 1936. Ahli biologi
heather b. infectious ouine keratoconjunctiaitis. seluler dan molekuler; pemenang hadiah Nobel dalam bidang
hystericalb, funclionalb. fisiologi atau kedokteran pada tahun 1999 untuk temuannya
legalb. kebutaansepertiyangdidefinisikanmenuruthukum; yang menunjukkan bahwa protein memiliki sinyal intrinsik
di sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat, ketajaman untuk mengatur transpornya dan lokalisasinya di dalam se1.
penglihatan maksimal mata yang lebih sehat, setelah dikoreksi, Bloc.a.dren ftlok'e-dren) merek dagang untuk preparat ti-
adalah 20/200 atau kurang, dengan diameter total lapangan molol maleate.
pandang mata yang bersangkutan sebesar 20 derajat atau ku- Bloch (blok) Konrad Em1L, 7972-2000. Ahii biokimia Amerika
rang. kelahiran Jerman; pemenang hadiah Nobel dalam bidang
letter b. aleksia yang ditandai dengan ketidakmampuan me- fisiologi atau kedokteran, bersama Feodor Llaren pada tahun
ngenali huruf satu per satu. 7964, atas penelitiannya mengenai biosintesis dan metabolisme
moon b. periodic ophthalmia. kolesterol dan asam lemak.
music b. musical alexin. Bloch.Sulz.ber.ger syndrome (b1ok'sulz'bor-gsr) fBnnoBloch,
nigitb. nyctnlopia. ahli dermatologi Swiss, 7878-1933; Marion Baldur Sulzberger, a}Ji
obj6ct b. ztisual agnosia. dermatologi Amerika, 1895-19831 incontinentia pigmmti.
psychic b. uisunl ngnosia. block (blok) 1. obstruction.2. menghambat. 3. regional anesthesia;
red b. nama populer unftkprotanopia. lihat di bawah anesthesia.
Block
adrenergic b. iihat di bawah blockade. alveolar-capillary b. gangguan difusi rcrmalgas'menyeberangi
i air b. gangguan inflasi dan deflasi normal paru dan aliran membran di aatara rsngga-rongga alveolar'dari kapiletpairr., :
I darah pulmonal, disebabkan oleh bocomya udara dari alveoli anklcb, anestesi regional pada'kaki dengan penyuntikart l
I paru ke dalam jaringan interstisial paru (errfisema interstisial) anestetik'lokal di sekitar n€Jvus tibialis anterior dan posterior
I dan ke dalam mediastinum iemfisema mediastinaD. setinggipergelangankaki. : ]
I
BIoc (enjuidn)
Medulla spinalis
intervertebralis
263
Block (anjutan)
left bundle branch b. (LBBB) lihat hmdle branch b. $ciaticb, anestesi regional tangkai bawah dan kaki dengan
left posterior fascicular b" left posterior hemihlock; bhat lrcmiblock. penyuntikan zat anestetik lokal di sekitar nervus ischiadicus.
Lthat jtgafastkular b. second degree atrioventricular b. blok jantung deraiat dua
lumbar plexus b. anestesi regionaI sisi anterior clan mcdial aklbat gangguan parsial konduksi impuls melalui jiringan
tungkai dengan penyuntikan zat ancsteiik iokal kc dalam plcxus tautdn atrioventrikuler; impuls secara intetmiten gagal
iumbalis. mencapai ventrikel (dropltcd beafs). Keadaan ini terjadi sebagai
mental b. btocking(def. 2). dua tipe: tlpe I adalah blok Wenckebach atau Mobiiz tipe I dan
ffietabolic b. blokade jaras biosintetik yang disebabkan oleh fipe 1I adalah blok Mobitz tipe II.
defisiensi enzim secara genetik atau inhibisi enzim oleh obat second degree hean b. bentuk parsial blok janfung berupa
atau bahan lain tidak dihantarkannya beberapa impuls; sering digunakan secara
methadone b, lihat narcotic bltckade, di bawah blockade. spesifik untuk biok atrioventrikuler derajatiua. Disebut juga
Mobite tyBe I b, Wenchebaclt b. partial henrt b.
Mobite typ6 ll b- suatu jenis blok atrioventrikuler deraiat dua; sinqatrial b., elnoatrial exit b, suatugangguanyangditandai
p4da keadaan in dropped &eaf terjadi secara periodik tanpa pe- dengan re$pons ahium yang tertunda atau hilang karena
manjangan interval P-R sebelumnya (cf. Wenckeltathb.); keaclaan gangguan parsial atau total terhadap penjalaran impuls dari
ini dlsebabkan oleh blok di dalam atau di bawah berkas His. nodus sinoatrial kc atrium.
motor polnt b. gangguan impuls, oleh anestesi atau ilestruksi sinus b., $inus exit b, sinoatrialb.
saraf, pada mofor point untuk menghilangkan spastisitas; metode spinal b, anestesi regional yang dihasilkan denganpenluntiki
yangurnum adalahphenal motor pointb, Disebut juga in trilmuscu- an zqt anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid di sekitar
Int ne:arolysis. medula spinalis; cf. epidural a, Disebut juga intraspinal n" atau
nsrue b.., 1., anestesi regional yang dicapai dengan melakukan blotk dan subarnthnoid a. atatblock.
pelyufltikan zat anestetik secara ekstraneural atau paraneural di spinal subarachnoid b. suatu kondisi dengan aliran cairan
yang konduktivitasnya akan dihambaf. Z. ncurolysis serebrospinal yang tergangsu nleh obstruksi di canalis spinali$,
$gkgt.saraf
(def. 4). djsebut jug,a dqnamic b.
neurolyticb. neurolysis (def. a). $planchnic b. anestesi regional yang dihasiikan dengan blok
p0racervical b.
anestesi regional ganglia dan pieksus hipo- nervi splanchnici dan ganglia coeliaca; dikerjakan"dengan
gastrik infdior yang dihasilkan dengan penyuntikan zat ades- penyuntikan zat anestetik ke dalam jaringan retroperitoneal di
tetik lokal ke dalam pars lateralis fornicis vaginae; disebut juga sekitar p.lexus coeliacus.
uterssacrnl b, stellate b,, stellate ganglion b, anestesiregional yang dihasil-
paraneural b, perineuralb. kan dengan blok ganglion stellatum (cervicothoiaciium).
para$acfal b. anestesi regional yang dihasilkan dcngan pe- subarachnoid b. spinal anesthesia (def. 1).
nyrntikan zat anestetik lokai di sckitar nervi sacralel pida sympathetic b. blok truncus sy.rnpathicus melalui infiltrasi
tempat keluarnya dari foramina sacralia. paravertebral tlengan suatu zat anesietik.
paravertebral b.
anestesi regional yang clihasilkan dengan pe- third degree atrioventrioular b. blok jantung deraiat tiga aki-
n)runtikan zat anestetik lokal di sekitar nervus spinalis di tempat bat terputusnya konduksi impuls meialui jaringan tautan
keiuarnya dari columna vertebraiis, biasanya menyebab[an atriovenhikuler secara totai; tidak ada hubungan antara
anestesi pada truncus sympathicus pada fingkat tertentu, aktivitas atrium dan ventrikel, dan bisa teriadi asistlrl ventrikel
Disebut iuga paraaertebral anesthcsia. serta kematian, kecuali pacu ventrikel diakiifkan.
partiat heart bi slclnd degree heart b. third degree heart b, bentuk blok jantung komplef pada ben-
periinfarction b. gangguan konduksi intraventrikuier seteiah tuk ini, tidak ada impuls yang dihantarkan; sering d$unakan
infark rniokardium, akibat konduksi yang melambat d_i daerah secara spesifik untuk blok atrioventrikuler derajat liga.-Disebut
infark. juga complete heart h.
perineural b.
anestesi regional yang dihasilkan oieh penyun- transsacral b. sacral ancsfhesia.
tikan aat anestetik di dekat saraf; disebut juga paranenril b,-atau trifascicular b. gangguan konduksi pada ketiga fasikulus pa-
anesthesia. da cabang berkas His, i.e., cabang berkas kanan dan ekstremitas
phenol b, 1. phmol neurolysis.2. phenol motor poirtt b. anterior maupurl posterior cabang berkas kiri. Cangguan ini
'phenol motor point b. metode blok motor point yang paling merupakan bentu k blok jan tung total. Lihat juga fasc i iilar b.
sering dilakukan; larutan fenoi 5 persen dalam air disuntikkan unifascicular b,
gangguan konduksi pada cabing berkas ka-
pada titik notor. Disebut juga phenol b. nan atau salah satu ekstremitas (anterior atau posterior) cabang
posterior fascicular b. left pasterior hemiblock; lihat lrcniblock. berkas kiri. Llhat luga fascicular b.
Lihat juga fascitular b. uterosacral b. parncerrsicnl b.
pfesacral b, anestesi yang dihasilkan dengan penyuntikan vagal b,, vagus nerve b. anestesi regional yang dihasilkan
zat anestetik lokal ke dalam nervus sacralis di sisi anterior dengan blok impuls vagai melalui peiri.'untikan Zat anestetik
sakrum. lokal ke dalam newus vagus pada tempat keluarnya dari
pu{endal b, anestesi regional yang dihasilkan dengan rneng- tengkorak.
hambat nervus pudendus, dilakukan dcngan penyrrntikan zlt venlricular b, obstruksi terhadap aliran cairan serebrospinal
anestetik lokal ke daiam regio tuber ischiaiicum. ' di dalam sistem ventrikel atau meialui lubang keluarnyu 1to.u-
retrobulbar b. blok yang dilakukan dengan menyuntikkan zat men Magendie dar Luschka); pada keadian ini, ventri]<el
anestetik lokal ke dalam ruang retrobulbir untuk anestesi dan berhubungan dengan ruang subaiaknoid; ha1 ini menyebabkan
imobilisasi mata. hid rosefal us obstruktif.
right bundle branch b. (RBBB) tlhitbundlcbranchb. Wenckebach b. suatu tipe blok atrioventrikuler derajat dua;
sacral b. anestesi regional-yang dihasilkan dengan penyun, pada tipe lni, satu ataulebth drapped beat terjadi secara periodik
tikan zat anestetik lokal ke dalam ruang ekstradural pada canalis setelah serangkaian interval P-R yang memaniang secira stal:il
sacralis. Disebut juga transsacral a. atai btock. (cf. Mobitz type lI b); biasanya akibat blok dalam nodus
saddle b. hasil anestesi spinal di regio yang secara kasar ber- atrioventrikuler. Disebut juga Mobitz lvpr,t b.
hubungan dengan area bokong, perir.reum, dan sisi dalam pa, wrisl b. anestesi regional tangan dengan penyuntikan zat
ha yang mengenai pelana saat menunggang kuda, dengan me- anestetik lokal di sekitar nervu.s medianus, radialis, dan ulnaris,
masukkan zat anestetik di kantong dura pada posisi rendah. pada pergelangan tangan.
!
264
block,ade 265 blood group
block.ade (blok-Ad') 1. blokade reseptor, penghambatan efek arterial b. darah kaya-oksigen, ditemukan dalam vena pul-
hormon atau neurotransmiter pada reseptor permukaan sel oleh monalis, ventrikel kiri jantung, dan arteri sistemik; darah ini
antagonis farmakologik yang terikat pada reseptor, 2. dalam berwarna merah terang.
histokimia, reaksi kimiawi yang dengan memodifikasi gugus citrated b. darah yang diberi natrium sitrat atau asam sitrat
kimia tertentu dapat menghambat metode pewarnaan spesifik. untuk mencegah terjadinya pembekuan.
3, regional anesthesia. cord b. darah yang terkandung dalam pembuluh darah umbi-
adrenergic b. inhibisi selektif respons terhadap impuls likus pada waktu bayi lahir.
simpatis dan terhadap katekolamin dan amin adrenergik lain, defibrinated b, tuhole blood yang telah dipisahkan fibrinnya
baik pada tempat reseptor alfa atau beta organ efektor atau pada selama proses pembekuan.
neuron adrenergik pascaganglionik, laky b, darah yang telah mengalami perubahan warna dan
adrenergic neuron b. lihal adrenergic b. mengandung sedikifnya beberapa eritrosit yang telah 1isis.
alpha-adrenergic b., alpha-b. Iihit adrenergic b. modified whole b. IUSP] whole blood, diarnbi\ dengan cara
beta.adrenergic b., beta.b. lihat adrenergicb, aseptik dan diawetkan"dengan ion sitrat atau sodium heparin,
cholinergic b. inhibisi selektif terhadap impuls saraf koli- dan faktor antihemofiiiknya telah dibuang.
nergik pada sinaps ganglionik autonomik, pada efektor para- occult b. darah yang terdapat dalam jumlah sedikit sehingga
simpatis pascaganglionik, atau pada taut neuromuskuler. tidak dapat diiihat dengan mata telanjang, hanya dapat di-
combined androgen b. pengobatan kanker prostat dengan deieksi dengan uji kimia terhadap bahan yang dicurigai, misal,
rnenghambat androgen adrenal dan testiskular, biasanya mela- feses.
lui orkiektomi yang diikuti pemberian obat yang menghambat peripheral b. darah yang diperoleh dari daerah akral, atau
androgen adrenal. dari sirkulasi yang jauh dari jantung, seperti dari cuping telinga,
ganglionic b. inhibisi transmisi impuls saraf pada sinaps ujung jari, atau tumit (pada anak-anak), atau dari vena
ganglionik autonomik oleh obat. Lihat juga ganglionic blocking antekubital; darah dalam sirkulasi sistemik.
agent, dibawah agent. predonated autologous b. darah yang didonorkan sebe-
narcotic b. inhibisi terhadap efek euforia obat-obat narkotik lum bedah atau prosedur invasif lainnya, untuk digunakan bila
dengan menggunakan obat-obat lairy seperti methadone, pada diperlukan au totransfusi.
pengbbatan adiksi. sludged b. darah dengan sel darah merah yang telah meng-
neuromuscular b.
suatu kegagalan transmisi neuromusku- alami agregasi menjadi suatu gumpalan massa; lihat intraaas-
ler yang dapat diinduksi secara farmakologik atau disebabkan cular agglutination, di. b aw ah agglutination.
oleh gangguan paiologis pada taut mioneural. venous b. darah miskin-oksigen, ditemukan dalam vena
renal b. uiopati obstruktif dengan keterlibatan sistem geni- sistemik, ventrikel kanan jantung, dan arteri pulmonalis; darah
itourinaria di distal tubuli koligentes; penghambatan setiap ini berwarna merah gelap.
nefron individual atau kelompok nefron dan anuria yang whole b. 1. darah yang semua unsurnya belum dipisahkan. 2.
disebabkannya. [USP] darah yang diambil dari donor pilihan dalam kondisi
virus b. gangguan oleh suatu virus terhadap aktivitas virus sangat aseptik, yang mengandung ion sitrat atau sodium hepa-
lain; virus suatu penyakii yang telah dilemahkan telah digu- rin sebagai antikoagulan; digunakan sebagai pengganti darah
nakan untuk menghambat multiplikasi suatu virus aktif. yang hilang.
block.age (blok'ej) obstruction. blood group (blud groop) 1. suatu alotipe (atau fenotipe) eri-
block.er (blok'er) sesuatu yang menghambat pelintasan atau akti- trosit yang dibedakan berdasarkan satu atau lebih antigen
vitas. Lihat juga antagonist, danlshat blocking agent, dlb aw ah ag ent. permukaan se1 yang dikontrol gen-gen a1el. Determinan anti-
a-b. alpha-adrenergic blocking agent. genik eritrositik yang secara ireguler mencetuskan respons
angiotensin receptor b., angiotensin II receptor b. lihat imun alotipik dan, kadang-kadang, xenotipik. Golongan darah
dibawah antagonist manusia ditentukan dengan aglutinasi yang memakai anti-
B-b. beta-adrenergic blocking agent. serum spesifik manusia atau hewan dan lektin yang diekstraksi
calcium channel b., calcium entry b. agen penyekat fanal dari tanaman tertentu. Klasifikasi singkat golongan darah
kalsium. manusia diberikan dalam tabel penyerta. 2. setiap.karakteristik
potassium channel b. agen penyekat kanal kalium.. atau ciri lain komponen sel atau cairan dalam darah, dianggap
sodium channel b. agen penyekat kanal natrium. sebagai ekspresi (fenotipe atau alotipe) aktivitas dan interaksi
block.ing (blok'ing) 1. mengganggu impuls saraf aferen; lihat re- gen-gen dominan; digunakan pada studi medikolegal dan
gional anesthesin, di bawah anesthesia.2. penghentian mendadak studi lainnya mengenai pewarisan pada manusia (human inheri-
alur,pikiran atau bicara" seperli yang dapat terjadi pada periode tance). Karakteristik seperti ini termasuk penggolongan anti-
emosi yang ekskem atau ketika menghadapi pikiran yang me- genik eritrosit, Ieukosit, trombosit, dan protein plasma. Disebut
nyakitkan atau ter-represi. Disebut jtga thought b. atar dErfuation. 3. jrga blood type.
pencetakan blok jaringan pada medium tanam seperti lilin parafin ABO b.g. sistem golongan darah manusia yang utama, ber-
sehingga segmen jaringan dapat dipotong dengan mikrotom. gantung pada ada atau tidaknya antigen A dan B, yang sebagian
adrenergic b. lihat di bawah blockade. besar merupakan glikolipid pada membran sel. Gen unfuk A
thought h. blocking (def. 2). bertanggung jawab untuk sintesis N-asetil-cr-D-galaktosaminil
block.out (blok'out) eliminasi daerah potongan yang tidak di- transferase, sedangkan gen untuk B bertanggung jawab unfuk
inginkan pada cetakan asli, termasuk semua area yang akan o.-D-galaktosil transferase. Antigen A atau B terbentuk bila satu
menyebabkan gangguan penempatan kerangka gigi palsu dari kedua heksasakarida ini diletakkan oleh transferase spesifik
dan yaryg.,tidak.dilewati bagian kaku gigi palsu, dikerjakan pada ikatan 1 + 3 terhadap B-o-galaktosa pada oligosakarida
denganicara mengisi area tempat akan dilakukanny a blockout H-aktif. Tipe O terjadi bila tidak ada transferase atau, yang
denganbahan yang sesuai. Lihat juga relief (def.4). sangat jarang (Bombay phenotype), terjadi bila antigen H tidak
Bfocq disease (blok) [Paul Oscar Blocq, dokter Perancis, ada. Bila kedua transferase ada, hasilnya adalah tipe AB.
1,860 -1,89 6l ast asia- ab asia. Perbedaan pada derajat aktivitas transferase ditentukan pada
Bfom.Sing.er puncture @1om'sing'er) [Eric D. Blom, ahli lokus yang sama: transferase lemah menimbulkan antigen
patologi bicara Amerika, abad ke-20; Mark kwtn Singer, ahli lemah (Ar, A3A,, B3B"). Oiigosakarida serupa, terutama pada
otolaringoiogi Amerika, Iahir tahun 1945] lihat tracheoesophageal dinding se1 bakteri, memberi kekebalan pada orang yang tidak
punctur e, di b aw ah punctur e. memiliki antigen A atau B sehingga serum mereka mengandung
bf ood (b1ud) [L. sanguis, cruor; Yun. haimaf cairan yang beredar aktivitas anti-A atau anti-B. Antigen A dan B berada pada muko-
melalui jantung, arteri, kapiler, dan vena, membawa zat rrra- polisakarida sekretor; orang dengan gen dominan mempunyai
kanan dan oksigen ke sel-sel tubuh, Cairan ini mengandung mukoid H-aktif.
plasma, cairan kuning pucat yang mengandung elemen-elemen Auberger b. g. suatu golongan darah yang mengandung an-
yang dapat dilihat secara mikroskopik: erythrocytes, atau kor- tigen eritrositik Au^, terkait dengan golongan darah Lutheran.
puskel darah merah;Ieukocytes, atau korpuskel darah putih; dan Bgb.g. suatu golongan darah yang mcngandung antigen
platelets, atar trombosit. Disebut juga haema [TA], hema, dan leukosit manusia yang eritrositik: Bg", Bg', Bg", DBG, Ho,
san guis lT A alternatifl. Ho-like, Ot, dan Sto.
blood group 2G,6 blood grouP
Cartwright b. g. Yt b,g. Kell b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen
Chido-Rodgers b. g. suatu golongan darah yang mengan- eritrositik multipel. terutama tiga pasang alternatif, ditentukan
dung antigen Ch'dan Rgo, determinan antigenik fragmen kom- oleh gen-gen kompleks pada satu 1okus, termasuk suatu amorf;
ponen komplemen C4. goiongan darah ini juga diatur oleh kromosom X dan berhu-
Colton b. g, suatu golongan darah yang mengandung anti- 6ntga. dengan penyakit granulomatosa kronik terkait seks.
gen eritrositik Co'dan Co-. Satu antigen, K6,1ebih sering ditemukan pada orang keturunan
Cromer b. g. suatu golongan darah yang mengandung anti- Afrika.
gen eritrositik Crn, Tc", Tcno, Dr., Es", WES", UMC, dan IFC, yang Kidd b. g. suatugolongandarahyangterutamamengandung
terletak pada protein membran yang disebut decay accelerating antigen Jk" dan Jkb, ditentukan oleh gen-gen a1e1; gen-gen amorf
factor. paling sering ditemukan pada keturunan Asia Timur.
Diego b. g. suatu.golongan darah yang mengandungantigen Knops b, g. suatu golongan darah yang mengandung anti-
eritrosit Di" dan Dib, ditentukan oleh gen-gen alel. Di" paling gen Kn', Kno, McC", SI", dan Yk^, yang terletak pada reseptor
sering ditemukan pada orang Indian di Amerika Selatan, orang komplemen tipe I.
Jepang, dan orang Cina. Lan b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen
Dombrock b. g. suatu golongan darah yang mengandung eritrositik Lan.
antigen eritrositik Do' dan Doo, paling sering ditemukan pada Lewis b. g. suatu golongan darah yang ditentukan oleh g1i-
masyarakat keturunan EroPa. kolipid plasma yang melekat pada permukaan eritrosit.
Duffy b. g. suatu golongan darah yang terutama mengandung Goiongan darah ini didasarkan pada gen-gen Le independen
antigen eritrositik Fy" dan Fy', ditenttkan oleh gen-gen ale1. dominan, tetapi berinteraksi dengan prekursor H oligosakarida
Gen-gen amorf sering ditemukan pada individu keturunan Afrika. A dan B. /e.,4e membentuk golongan darah "negatif ganda"
Gerbich b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen Le(a-b-). sedangkan Le tanpa H membentuk Le", i.e., golongan
eritrositik Ge 1, Ge 2, dan Ge 3; meskipun jarang di sebagian besar darah Le(a+b-), dan Le dengan H membentuk Le"H, i.e.,
belahan dtrnia, jenis ini sering ditemukan di Papua New Guinea. golongan darah Le(a-b+).
H b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen H; low frequency b. g. setiap golongan kecil yang mempunyai
lihat juga Bombny phenotype. antigen eritrositik yang ditemukan pada kurang dari 1 persen
high frequency b. g. suatu golongan darah yang terdapat populasi lpr iuo tc nn I i gcnt).
pada lebih dari 99 persen individu, yang memiliki tipe antigen Lutheran b. g. suatu sistem golongan darah kompleks
eritrosit disebut public antigens. yang mengandung antigen Lu" dan Lu"; golongan darah ini
Ii b. g. suatu golongan darah frekuensi tinggi yang melibat- menyerupai golongan Kel1 dalam ha1 memiliki pasangan anti-
kan reseptor pada sebagian besar hemaglutinin reaktif dingin; gen alternatif dan gen-gen amorfik, tetapi jr'rga bergantung
diekspresikan paling kuat pada se1-sel darah tali pusat. pada represor segregasi yang independen dan dominan.
A*0 ,, A l$ui:gr.up Ar, A:, As A,*; fu, &; Ainr, Ae*r, Atior, Anr, Au*s1al, $ {$ub*rup St, S*: S*r,}
Aub*t$er" Au*
$G $g", $gr, Bg", [tSS, Fts, H*-]ik*, Ot, $ts
C*dw{ight YT Yf
*olton Cc". Se"
fr*st-$lsrlin$ f;s', Yk*
nisss D;", Di1
Somtlrock Do'Dob
Duffy frf {rvl}, Fy$(Fy?). Fy'b{Fy*}, Fy4, Fy$
Gsrlrich Ge 1. Ge 2, Ge 3
H H
, lir i'ro ,' ,: ,
fisfsrmirld* A$figsrdk T*itciif# yans seieuh ni tidak dhubul"igkaI} dd-,!E$fl s_isfsrn GsJfrl$ql} Sfr.eft
:l'n'. io-' Tsdd, it'. Ven, Vennera, Wb, We*k*, Wil, itrinhsqine, Wu, Yh*, Ystk {Yk-), Zn
*Lambang-lambang dalam kurung adalah lambang nomenklalur alternatif. Determinan antigenik dibuat sistematis berdasarkan susunan independen yang
ian diperkirak"an pada gen-gei yang bertanggung jawab. Dalam banyak sistem, alel-alel berperan untuk membedakan kombinasi
telah dio6servasi
determinan antigenik.
blood'less 267 blow'pipe
MNSs b. g. suatu sistem golongan darah kompleks yang
terutama mengandung dua pasang antigen yang ditentukan ,f'N xo*nmu
oleh gen-gen yang terkait erat (persilangan pernah ditemukan, t. &'
tetapi jarang). M dan N, ditentukan oleh gen-gen a1e1, S sdl
gen yang berbeda-beda (Rh factors) dan juga kualitas yang Kedas saring wrck
berbeda secara nyata; lebih dari 40 antigen telah diuraikan
sampai saat ini. Masyarakat keturunan Afrika memperlihatkan
tingkat keragaman yang paling besar dan Asia Timur yang pa-
ling sedikit. Antigen utama, Rftl (Rh', D, atau RfuoD) bersifat
imunogenik tinggi dan" sebelum profilaksis imunisasi pasif di-
kembangkary antigen ini bertanggung jawab untuk penyakit
hemolitik serius pada neonatus. Dua pasang antigen alternatif
lain diturunkal dengan atau tanpa Rh1; pasangan pertama
adalahRh2T (rh" atauC") danRhL(hr' atauc), danRh3 (rh' atauE)
dan Rft5 (hr' atau e). Golongan antigen yang paling sering
diternukan adalah R-r'-' ''.{pudu orangkau-kasia), R' t-'' (pudi
"orang kulit hitam), R''-''" (pada orang Asia Timur dan
Kaukasia). Antigen 1ain, yaitu Rh10 (hr', V), sering ditemukan
pada orang kulit hitam.
Scianna b. g. suatu golongan darah yang mengandung anti-
gen eritrositik Sc1 (dahulu Sm) dan Sc2 (dahulu Bu").
Sid b. g. suatu golongan darah yang mengandung sejumlah
tambahan antigen eritrositik umum Sd^, disebut sebagai Sd(a++).
Vel b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen . I Southern blot
eritrositik Vel 1 dan Vel 2.
Wright b. g. suatu golongan darah yang mengandung anti-
gen eritrositik Wr" dan Wrb. Southern b. lE.M. Southernlblot yang diperoleh dengan me-
Xg b. g. suatu golongan darah yang mengandung antigen mindahkan fragmen DNA yang mengaiami denaturasi yang
eritrositik Xg", yang ditentukan oleh gen pada lengan panjang dipisahkan dengan elektroforesis ge1 agarosa ke suatu membran
kromosom X. nitroselulosa atau nilcn, diikuti dengan hibridisasi terhadap
Yt b. g, suatu goiongan darah yang mengandung antigen pelacak DNA atau RNA yang dilabel; digunakan untuk mende-
eritrositik YC dan Yt". Disebut juga Cnrlurighl h. g. teksi dan menganalisis sekuens DNA spesifik.
blood.less (blud'las) 1. kehilangan darah; cf. anemic. Disebut Southwestern b. [kombinasi Southern blot dan Western blot]
juga exsanguinate. 2. dilakukan dengan sedikit atau tanpa Dlol yang proteinnya dipisahkan secara elektroforetis, dipindah-
perdarahan. kan ke filter nitroselulosa, dan dilacak dengan fragmen DNA
blood stream (blud'strem) aliran darah melalui sistem sirku- berlabel; digunakan untuk mendeteksi ekspresi DNA spesifik
lasi dalam tubuh organisme. Ditulis juga blood stream. yang mengikat protein, seperti faktor transkripsi.
Bfoom syndrome ftloom) [Davi.d Bloom, ahli dermatologi Western b. [analogi Southern blotl blot yang diperoleh
Amerika, iahir tahun 18921 lihat di bawah syndrome. dengan memiirdahkan protein-protein yang dipisahkan se-
bloom (b1oom) 1. tekstur permukaan pada koloni mikroorganis- cara elektroforetis ke membran nitroselulosa atau matriks
me yang tampak seperti beludru atau bubuk akibat proyeksi imobilisasi lainnya, diikuti dengan melapisi matriks per-
udara pada hifa. 2. lapisan cyanobacteria pada permukaan air, tama-tama dengan antibodi terhadap protein yang sesuai,
sering mengandung bahan-bahan yang toksik terhadap manusia kemudian dengan antibodi berlabel terhadap antibodi per-
dan hewan. tama; digunakan untuk analisis dan identifikasi protein-pro-
blot (blot) memindahkan solut ion, seperti DNA, RNA, atau pro- tein spesifik.
tein, ke:permukaan membran, filter, kertas uji, atau matriks zoob. Southern blot yang digunakan untuk menentukan
imobilidasi lainnya untuk analisis, sering kali dilakukan setelah apakah sekuens DNA tertenJu aJa pada lebih dari satu spesies
elektroforesis (untuk memisahkan lebih dulu fragmen-fragmen dengan memeriksa kemampuan sampel DNA dari beberapa
dengan ukuran yang berbeda); juga digunakan untuk merujuk spesies untuk menghibridisasinya ke pelacak spesifik milik
pada matriks yang mengandung bahan yang dipindahkan. salah satu spesies.
Pemindahan sering kali diakibatkan kerja kapiler, tetapi dapat blotch (bloch) noda ataubercak.
dipercepat dengan menggunakan tenaga listrik (electroblot) atau blot.ting (blot'ing) merendam dengan atau memindahkan ke
alat vakum. bahan absorben. Untuk teknikteknik spesifik yang menggu-
dot b. blot yang digunakan untuk mendeteksi dan mengana- nakan blotting untuk menganalisis asam nukieat dan protein,
lisis asam nukleat atau protein dengan hibridisasi, sama seperti lihat entri-entri di bawah b/oi.
metode Southern, Northern, dan Western blol, kecuali bahwa BIount brace, disease (biunt) [Walter Putnam Blount, ahli.
sampel diteteskan langsung pada substrat membran atau kertas, bedah ortopedi Amerika, 7900-19921 lihat di bawah brace dan
bukan dipisahkan dahulu secara elektroforetis, sebelum dihi- Iihat tibia aara.
bridisasi ke pelacak (probe) yang sesuat. blow.fly (blo'ili) blow fly.
Northern b. [analogi Soutlrcrn blot] analog dengan Southern blow.pipe (blo'pip) tabung ternpat suatu aliran udara atau gas
blot (q.v.), tetapi diiakukan pada fragmen-fragmen RNA, bukan lain didorong menuju suatu kobaran api guna memusatkan dan
DNA; peiacaknya dapat berupa DNA atau RNA. menguatkan panas api tersebut.
blue 26,'l blue'grass
Ww ill ti
riliriir
,i
,'ll ,
i ,l[
I
rrll "r 'r
.'..l
lrr
li.i'
,il lt
..',,il
'"..
I Pewarnaan biru metilen pada karsinoma sel basal. I Pewarnaan toluidin biru O pada megakariosit normal.
blue (bloo) 1. suatu warna antara hijau dan nila, dihasilkan oleh berwarna, yang selanjutnya cepat teroksidasi meniadi biru
energi dengan panjang gelombang antara 420 sampai 490 nm.2. metilen. Diberikan per oral atau intravena pada pengobatan
suatu pewarna atau zat warna tersebut. methemoglobinemia kongenital dan secara intravena pada
. alcian b, suatu pewarna yang mengandung tembaga untuk pengobatan methemoglobinemia toksik, dan digunakan sebagai
mewarnai mukopolisakarida asam. pewarna bakteriologis, biologik, dan patologik, sebagai indi-
alizarin b. suatu bahan pewarna biru yang berasal dari kator kolorimetrik untuk reaksi redoks, sebagai penanda bedah,
anthracene. dan sebagai alat penunjang diagnostik dalam mendeteksi
aniline b., aniline b. WS suatu campuran biru metil dan ketuban pecah dini dan untuk mengidentifikasi kantong amnion
biru laut, atau salah satunya saja; digunakan sebagai pewarna yang terpisah pada kehamilan ganda. Disebut juga Swiss b.
kontra, sebagai suatu pewarna untuk kolagen dan jaringan ikat, Niagara b., Niagara b. 3B trypanb.
serta sebagai suatu komponen medium bakteriologis. Nile b. A, Nile b. sulfate suatu zat warna oksazin yang di-
Berlin b. Prussian b. gunakan untuk mewarnai lipid dan untuk membedakan mela-
Borrel b. suatu pewarna perak oksida (AgrO) dan biru nin dan lipofusin.
metilen untuk spirochaeta. polychrome methylene b. suatu campuran polikromatik
brilliant b. C, brilliant cresyl b. suatu pewarna oksazin, yang terdiri darl beberapa zat warna tiazin kationik biru (ter-
C17H20N.OC1, digunakan untuk mewarnai se1 darah; juga digu- masttk azure A, B, dan C) dan sekurang-kurangnya satu zat war-
nakan sebagai alternatif etidium bromida dalam mewarnai asam na yang tidak bermuatan, ungu metilen Bernthsen; dibuat
nukleat karena toksisitasnya lebih rendah. dengan mendidihkan larutan biru metilen dalam air secara
bromchlorphenolb. suatu indikator, dibromodiklorofe- terus-menerus, biasanya dengan basa dan, kadang-kadang, de-
nolsulfonftalein, digunakan pada penentuan konsentrasi ion ngan agen pengoksidasi. Zat warna tersebut sering digunakan
hidrogen; kuning pada pH 3,2 dan biru pada pH 4,8. Ditulis juga sebagai komponen kationik dalam pewarna tiazin-eosinat.
bromochlorphenol b. Prussian b, suatu bubuk biru amorf yang digunakan sebagai
bromphenolb. suatu indikator, tetrabromofenolsulfonfta- pewarna; bubuk tersebut juga diberikan per oral pada peng-
lein, digunakan dalam menentukan konsentrasi ion hidrogen, obatan kontaminasi internal, baik yang diketahui maupun baru
menjadi kuning pada pH 3,0 dan biru pada pH 4,6. Ditulis juga dicurigai, oleh cesium radioaktif dan talium radioaktif atau
bromophettol b. nonradioaktif, untuk mempercepat eliminasi bahan-bahan
bromthymol b. suatuzatwarna,dibromotimolsulfonftalein, tersebut dari tubuh. Disebutjuga Berlinb.
digunakan sebagai indikator dalam menentukan konsentrasi ion soluble tr. 3M, soluble b. 2R aniline b. WS.
hidrogen, menjadi kuning pada pH 6,0 dan biru pada pH 7,6. soluble indigo b. indigotindistLlfonate sodium.
Ditulis juga bromothtlmol b. solvent b. 38 Luxol fast b. MBS.
china b, aniline b. WS. Swiss b. methylene b.
Congo b. trypanb. thymol b. suatu indikator, timosulfonftalein, dengan kisaran
cyanol b. suatu pewarna tar batu bara asam biru terang yang pH asam 1,2 sampai 2,8, berwarna merah pada pH 1,2 dan
berkaitan dengan trifenilmetana; digunakan sebagai pewarna kuning pada pH 2,8, dan kisaran pH basa 8,0 sampai 9,6,
pelacak pada penyangga (buffer) muatan untuk elektroforesis berwarna kuning pada pH 8,0 dan biru pada pH 9,6.
asam nukle.rL. toluidine b. O zat warna biru basa yang berkaitan dengan
Evans tr. suatu zat warna dalam bentuk bubuk berwarna biru metilen; digunakan untuk pewarnaan ortokromatik dan
hijar-r, biru hijau, atau coklat, disuntikkan intravena untuk metakromatik. Zal warna tersebut digunakan untuk me-
menentukan volume dan aliran darah, disebut juga T-1824. warnai potongan histologik, pada metode pewarnaan Nissl,
indigo b. indigotin. sebagai suatu pewarna-kontra nukleus, untuk mewarnar
Kiihne methylene b. suatu campuran biru metilen dan al- asam nukleat seiama elektroforesis, dan untuk mewarnai
kohol tanpa air dalam larutan fenol. proteoglikan. Bila digunakan sebagai obat, biasanya disebut
leukomethylene b. lihat methylene b. tol onium chloride (q.v.).
Liiffler methylene b. sllatu campuran biru metilen dan trypan b. suatu pewarna azo asam yang digunakan sebagai
alkohol terdehidrasi dalam larutan kalium hidroksida dalam air. pewarna biologik. Disebut juga Niagaro b. 38.
Luxol fast b. MBS, Luxol fast b. MBSN suatu pewarna Unna alkaline methylene b. larutan basa kuat biru me-
yang larut alkohol yang digunakan untuk mewarnai serat saraf tilen, digunakan untuk mewarnai sel-sel plasma.
bermielin. Disebut juga solaent b. 38. Victoria b. salah satu dari beberapa zat warna trifenilme-
methyl b. suatu zat warna biru golongan triarilmetana, tana; digunakan sebagal pewarna histologik dan bakteriologik.
C37H27N3OeS"Na2; digunakan, sendirian atau dalam kom- water b. zat warna biru golongan triarilmetana,
binasi dengan biru 1aut, sebagai suatu pewarna biologis; lihat C32H2.N3OeS3Nar;digunakan, sendirian atau dalam kombinasi
aniline b. WS. dengan biru metil, sebagai pewarna bioiogis; lihat aniline b.
methylene b. [USP] metiltionin klorida; kristal atau bubuk ws.
kristal berwarna hijau gelap yang mempunyai kilauan seperti blue.grass (b1oo'gras) satu dari berbagal spesies rumput genus
perunggu/ cepat tereduksi menjadi biru ieukometiien yang tak Poa yang mempunyai daun berwarna hijau-biru. Beberapa
blue'nose 269 body
sering digunakan sebagai makanan untuk kuda dan sapi ternak BOA British Orthopaedic Association.
dan menyeb abkan hay feaer pada manusia yang rentan. board (bord) 1. sepotong kayu atau bahan padat
..
blue'nose lain yang datar
(bioo'noz) fotosensitisasi pada kudidi Inggris Raya, dan panlang. z. s"tetofrpot administrator atau ahli yang men-
berupa sianosis di sekitar moncong setelah maka"i .r^i,ri lalanian fuigsi khusus.
musim serrii yang segar; pada beberapa kasus, edema menjadi angle b. p"ada radiologi gigi, suatu alat yang digunakan
parah sehingga keadaannya menyerupai purpura hemoragika. ,ni k -"-pu.mudah ter6en"tuin ya reproducible angular relation-
blue'tongue. (bloo'tung"), suatu penyaktt viral pada do:mba, ship antarakepala pasien dan bidang film sinar-X.
sapi ternak, kambing, dan hewan pemamah biak 1iar, ditularkan f ea u. suatu papan kaku yang diletakkan di bawah matras
melalui gigjtan lalat genus Culicoid.es; agen etiologiknya adalah kasur sebagai pi.,ipu"g yorlf ke?as uagl pasier,.
orbivirus. Geiala khas berupa peradangan, ulserasi", dan nekrosis rnstitutioinai Re;ie; b. dRB) suatu kelompok resmi
pada lidah, bibir, dan bantalan gigi, serta demam. yang berhubungan dengan institusi yang melakukan penelitian
Blum'berg (blum'bsrg)BaruchSamuel,lahirtahunlg25.Dokter t"d6kt"run. Keiompok ini mengevaluasi
penelitian yang di-
Amerika; Pemenang h'diah Nobel dalam bidang fisiologi atau rencanakan oleh institusi tersebut unfuk memastikan bahwa
kedokteran, bersama Daniel C. Gajdusek, paJa tahui. 1oz6 penelitian tersebut legal dan etis, serta untuk menjaga ke-
untuk. temuan b"rypu
.T"l1lisme baru mengenai asal dan irnurlur,, kesejahteraan]dan hak-hak subjek penelitian.' -
Bo.a.riflap (bo-ah're) [Achilte -Boari, ahlibedah Italia, akhir
--penyebaranpenyakitinfeksi,khususny-avirushepatitisB.
Blum'berg sign (blum'bsrg) [Jacob l,[.or\tz Bluiberg, ahli be- abad ke-1-9] titrut ai uuwan
ginekologi di.Berlin, dan selanjutnya dli London, Bo.as algesimetern point i;i
9:l-tt:lll
1873-19551 lihat di bawah srgn
{sign, test} (bo,aLs) [Ismar Isidor
Boas, doite, 1"r-url, rasa-rlgst iil.rut di bawah algesimeter dan
Bfu.me.naunucleus (bloo'ms-nou) [Leonid Wassiljewitsch poini.
Blumenau, ahli neurologi Rusia, 1862-19321 lihat di bawdn nu- Bo.as.Op.pler bacillus (lactobacillus) (bo,ahs op,ier) [I. I.
cleus Bons;Bruno Oppler,d.okterJerman, abad ke-19) lihat dibawah ba-
Bfu.men.bach clivus, plane (bloo,men-bahk) [Johann cillus.
FriederichBlumenbach,ahlifisiologiJerman,u52-1840llihatdi Bo.bathmethod (bo,baht)[BertadanKarerBobath,terapisfisik
bawahplane
-blunt (blunt) memiliki Jerman di Inggris, auaa telzbl lih;t di bawahmethod..
tepi atau ujung yang tebal atau tumpul; bob.bing &#ing) gerakan '.upui,
tidak taiam. -"r.,y"ntak ke atas dan
bawah.
blur (bler) ketidakjelasan, berawan, atau berkabut. ocular b. deviasi mata menyentak
spectacle-b' penglihatanyang tidak jelas dengan kacamata posisi tengah dengan lambat'terlihatke bawah dan kembali ke
pada pasien koma dan
yang terjadi setelah pengangkatan lensa-kontak keras, terutama iluttggup itibut t"!i pada pons.
_
' lensa yang tidak permeabel terhadap gas; dianggap terjadi aki- Boch.ii.iet
duct, eic. irof aun-i"t ; [vincent Alexander
bat hipoksia kronik kornea dan edema kornei'ying menyer- Bochdalek, ahli anatomi Ceko, 1g01-1gg3l ]ihat ductus thyro-
tainya'
3/oss alis, hiotus pleuroperitonealis, aanptexui aenfulis superior,Aan
blush (blush) eritema mendadak yang singkat pada wajah dan iihut di tu-ut hernia danualae.
leher, disebabkan oleh dilatasi vaikuler akibat emosi atiu suhu Bock ganglion,
nerve (bok) [August Car] Bock, ahli anatomi
panas Jerman, 7782-78331llhat caroti.d ganllion, dibawah ganglion, dan
BMA British Medical Association. I1hat ramus pharyngeus nerui aag7.
B-!l body mass index' Bock.hart iinpdtiio (bok'hairt) [Max Bockhart, dokter
BM-P morp-ho.genetic protein.
.bone. Jerman, 1Bs3-19211 liha; di bawah impetigo.
BMR basal metnbolic'o'n Bo.dan.sky unit (bo-dan'ske) [Aaron Bodansky, ahli biokimia
BMS Bachelor of Medical Science. , n.
Amerika, IgBT_I96i1) lihat bawah lnlf.
BMT behaaioral marital therapy; bone marrozu trnnsplantation. bo.den.plat.te (bo,,den-pldiah,te)
[Jer.) floot pt,te.
BNA Basle Nomina Anatomicn' body (bod'e) 1. corptLs. z. J"ti"p L"*" atau kumpulan bahan. 3.
BNP brain natriuretic peptide; Blype natriuretic peptide. kadaver atau mayat. 4. truncus (def.2).
U#uk deskripsi struktur anatomi spesifik yalg ridak ditenUkandi sjni, lihat dibawah cowus
:: : , ,:
, ,r ,:: ,,i
acetone b's kefone b's. mielosit, monoblas, hjsiiosit granuler, dan, kadang-kaclang, sel
adrenal b. glandula suprarenalis. plasma, tetapi tidak pernah ditemukan dalam liinfoblur-ut
Alder-Reilly b's granula azurofil kasar yang ditemukan limfosit; keberadaannya hampir selaiu patognomonik unfuk
r.,
dalam leukosit pada anomali Alder-Reilty. leukemia. Disebui jug,a Auer rods.
Afiato,'b:s,Dahteb's., ' .,]
I
Ealbianib, yotknucleus. ' r 1 , ': '
amygdalotd b, cof?lus arygdnt*ideam.
l
Bracht-Wdchter b's fokus-fokus peradangan nonspesifik sel OEnnE b'* €alogtrlttncolpareles. ,, ' r"'r" rr' "'r ' .,,,',: rir'rr|
lim-fositik dan mononu klear pada miokardium, ditemu}<an pada Donov€n 5, 1. KefusitlXs granulonwlis, 2. dtn&iti$ts.t t: ,'rrrr' ' ,: rr' ,
.carotid b. glomus carotirum. fat b. of ischioanal fossa corpu$ &diposum fassnt isckiasn6li6. l
b, of caudate nucleus corpus nuclei caudali. ferruginous b'e massa kecil bahan mineral dengan berbagai
-cAVefnSUs b. stlelltoris extqus c*aenmsut* elitoridis, bentuk yang ditemukan c{alam paru, akibai pengendapan garam
cavernous b. of penis corpus cauernosum penis. kalsium, garam besi/ dan protein di selcitar inti pruat benda
cell b. bagian sel yang mengandr,mg nukleus, di luar penju- asing. Lihat juga asbestos b's.
luran (seperti akson atau dendrii). fibrin b's o{ pleura kekeruhan bulat homogen berbitas tegas,
central librous b. of heart lrigantrm fiWosurn dextyunt cwdis. bisa digerakkap ataupun melekat, yang terletak'di dekat dasar
b. of cerebellum corpus cerebelli. rongga pleura, yang dapat teriadi sekunder akibat efubi pleura,
chromaffin b. paraganglion. pneumotoraks, atau hernopneumotoraks; dis ebut juga pleural fi-
chromatoid b, salah satu dari seiumlah timbunan padat RNA brin balls.
yang ditemukan pada kista ameba tertenhu (e.g., spesies foreign b.suafu massa atatr partikel bahan di suatu tempatr
Entamoeba), tampak sebagai badan mirip bafan6 yang terwarnai yang bukan unsur normal di ternpat tersebut.
mencolok. Disebut juga rhromafoid bar. b. of fornix corpus fornicis.
chromophilous b's Niss/ b's. fruiling b.suatu struktur khusus yang menghasilkan spora;
ciliary b, corpus ciliare. lihat Sajian 2q dan ljhat jug,a cary.
Civatte b's sejurnlah keratinosit tanpa inti sel yangbergabung luchsin b's Russell b's.
membentuk stratum papillare dermis; terlihat pada $chen b. of gallbladder corpus ucsicae bilinris.
planus. Dsebutiuga colloid b's. gastric b. ,rrpru gott iru*.
coccygeal b. glomus cacryBrum. geniculate b., lateral cotpus gmirulalum laluale.
coiled b'e Cajal b's. qenic[late b., medial carpus geniculatum vtuediale.
collaid b's Ciuatte b's. Giannuzzi b's lihat di bawahcrescent
colostrum b'g colostrum corpuscles. glomus b a*cstonosis arterionenosa glameriforntis.
conchoid b's Schaumann b's. Golgi b.' lihat di bawahcamplex: ' .' ', " ,, ,, , ,
Councilman b's badan apoptotik yarrg betasal dari sel hati Guarnieri b's badan inklusi dalam sel jaringan yang terkena
dan terlihat pada hepatitis viral,,demamlku4ing. dan penyakit Vadcla dan vaecinia, dianggap diakibatkan oleh reaksl sel terha-
hali lainnya. dap virus penyakit tersebut.
Cowdry fipe I inclusion b's inklusi-ilklusj nuklear eosinofi- habenular b. habcnula (def.2).
lik yang terdiri dari asam nukleat dan protein; tedihat pada sel- Halberstaedter-Prowazek b's trachoma b's.
sel yang terin-feksi virus herpes simpleks atau varicella-zoster. Harting b's deposit kalsium (kalkosferit) Bada kapilet serebri, ,
cytoid b's 1. struktur globular putih berkilau yang ukuran llagsall b. corpvscles.
HassilI ,, ', ,, ' r ,,
dan bentuknya menyerupai ilti sel, tampak pada serat saraf re- Hassall-Henle b's lihat di bawah Wrt, ' ': i : 'r '
tina yang berdegenerasi; secara histologis, terlihat sebagai bintiJ< lleinz b's, Heinz-Ehdich bos badan inkxrr,*i,,'kokoid akibat
kapas-wol (cotton-wool spot).2. Cioatte b's. jejas oksidafil dan presipitasi pada hemoglobin, terlihat kalau,
demiluneb. achromocute. ada hemoglobin abnormal, seperti llb H, Hb Kdin,,rd11,.:dan,
dense b. 1 . setiap daeiah kecit dengan densitas yang meningkat dalam erikosit dengarr defisiensi enzim. Karenabersifatre.fraktil'
pafiasarkopiasma otot rangka, tempat melekatnya miofilamen; c{. pada apusan darah-segar, badan ini tidak terlihat bila diwarnai
attitdtment pkqun, di bawahpfu4ue. 2: granuia padat elektror yang dengan pewarfta Romanawsky, tetapi dapat diwarnai, dengqn,
terdapat dalam trombosit darah, yang menyimpan dan menye- pewar:iaarl supravital, Lihat juga Heinz body anemias, di,bawah'
kesi nukleotida adenosin Aan seroto&;, niseUni'juga, Aul{s iyi *, anemia.Disebl*iugaltreinzgranules. ']. rr"
alau granule, dense granufu, dan plalelet dcnse b. her,natorylin b, suatu partikel padat homogen sianofilik ynng:
D6hle b's, Diihle inclusionrbig inklusi ',bnlat",saurpai oval terdiri dari materi intl teldenafi.r-rasi pada sel yang rrengalami
yang berwarna biru, teriitui.t di tgpi sitoplasma neutrofil, yang cedera, dengan sitoplasma yang sempit, terjadr',pada lupus
terutama terdiri dari RNA r,}".ang berasal: dari ,retik1durn e:iternato*us sistemik; limfosit 5rairg menelan partikel-p4rtikel
endoplasma kasar; irrklusi'ini,.diternukan terkait berbagai reperti ini dikenal'sebagai sel LE. Disebut iuga LE,b.:r '
infeliil luka bakar, anemia, aptrai,filc" kehamilan tanpa kompii- Hender$oh-pat€rson,b.lg, matluscursb's,',,, .
kasi, dan setelah pemberian agen toksik. Struktur serupa, yang Hen$en b" suafir jaring Golgi bundar yang ier,modi{ikasi, di
biasanya lebjh besar dan lebih menonjol, terdapat pada gra- bawah kutikula sel rambut luar pada organum spirale.
nulosit selail neutrofil pada anomali May-Hegglin. Dsebut juga ller?ing b'g rnassa hialin atau koloid yang tersebar di,sep*n-
Amato b's dan I eukocy te i ncl usi ons. iang pars newosa kelenjar hipofisisl
270,
271
.,iir..j,,'r1.'lt,,,.'.,,,1,.'i
iiiilil,:r, i:t.,, irr,r,l:'.ii, l t'
.1.l,1it1.1'ltt,,.r'l,,,.,i,t,,i:
BodXr {rar+utaal
,,
sel pada suatu meningioma.
,]
Pappenheimer b's granula basofilik mengandung besi yang Prowazek b's 1. trachomn b's. 2. badan inklusi yang sangat
ditemukan dalam eritro.sit pada alemia sideroblastik, anemia sel kecil yang ditemukan dalam bahan d.ari pushrla pada variola
sabit, dan kondisi tertentu lainnya. dan dalam vaksut.r:owpox, dan dianggap oleh Prowazek sebagai
Para-aortic b's corpora parnaortica. penyebab penyakit tersebut.
parabasal b. suatu badarr,sitonlasrr.la d*ngan berbagai tarn- Prowazek-Greeff b's trachoma b's.
pilarr, squkfur, dan fungsi lrang lrerhubungan erat dengan psammoma b. suahu massa materi berkapur berbentuk bulat,
nuklius, kinetoplas, danr ,adan basal pada prstozoa flagelata berlapis konsenhris, biasanya berukuran mikroskopik; badan
parasitik tertentu; biasarr-y4, badan ini dihubungkan dengan seperti ini ditemukan pada tumor epitelial dan iaringan ikat,
badan basal o.leh fibril atau benang, yang secara kolektif dikenal baik iinak mauprm ganas, kadang-kadang disertai dengan pera-
sebagai parabasal flpparztus. Lebih dari satu struktur jni ada dangan kronik.
dalam setiap organisme. Beberapa ahli menganggap badan purine b's purinebases, :
parabasal merupakan kompleks Colgi pada organisme ini. quadrigeminal b's corpora quadrigeminn.
paranephric b. corpus adiposum pararenale. Reilly b's granulasi berukuran besar, kasar, ditemukan dalam
paraphysial b. paraphysis (def. 1 ). leukosit pada sindrom Hurler.
pararenal tat b. corpus adiposum pararenale. Renaut b's grqnula pueqt pada.ggfqt sarafyan$'bg-1{egenerasi I
pheochrome b. paraganglion. terdapat dalam elementary badi* {qtu:l; dikelilingt o}eh drnding
P-ick
'lihat
b's inklusi-inklusi',infasitgplasma filamentosa yang ter- trilaminer tipis. Badan retikulata firelakukan repigdul+qi:.da,Iarn
daiam neuron pada Pick disease (def. 11. vakuola-vakuola pada sel peiamu; setelalr siklus reprodultif,
pineal b. 1. glandulapineelii' 2:,stnrktur posterior yang merrye. badal retikulata memadat menjadi badan elementer, yang
rupai mata yang terbentu&,dari bagran median dinding dorsal kerrrudiim dilepaokan:dari,sel,:
tal,am,us pada p.epglaga vegebrap tingkat renda},,Li&at ;!uga-,
di b'awah eye.
epiphyseal ry?,
pituitaryb. hypophysis. organury spirale.
platelet dense dense b. (def.2).b. b. of rib corpus coslae.
Plimmer b's badan kecil bulat berkapsul yang ditemukan liil'u'[',-ua J;1il;a*,,kerrr y-ang menye@. uu$iau *r'
padq kanter, dan diduga oleh penemunya sebagai parasit yang yang terdapat pada tendon-te"a'"n t*a; dan dalam cairan
mFnyebabkan penyakit tersebut, tetapi sekarang dianggap higroma; disebut iuga oryzoid b's, dan corporn oryzoidea.
sebagai hasil nekrosis sel. Disebut juga cancer b's. Russell b's inklusi sel plasma globuler, bersiJat mukoprotein,
polar b's
1. sel-sel nonfungsional kecil dengan komplemen mengandung garruna globuJin permukaan, merupakan
kromosom haptoid, terdili dari sitoFla$ma yang $e$pit danl dgregat-agregat imunoglobulin yang disiltesis oleh sel; inklusi
sebuah nukleus, dihasilkan dari pembelahan tak-sama pada ini terlihat pada peradangan kronik maupun keganasan.
oosit primer (first polar b.t dan, bila teriadi fertilisasi, pada oosit Disebut iugap thsin b's.
sekunder (second polar }.), ,Disebut iuga 'p-.olcr: globttlgs and ;;;;;:3:;;rr"'p.'t' yang tertetak pada atau dekat badan
pplagyl 2.,gr-anlrla meta?.romri,tik yrang teqletakrpada satu atAu
go-. iineal, pxexus'"t*o*ie*r*,'auX uagian .ituk luio; dlsebul
kedua up4g sel bakteri; dibebul juga polar 9rrllprle;. : :, , , ' , b,rnilt itttd,
polyglucosan b's corpora amylacea. $andstrdm bl& pe,rqfuraid glands. :- r , -'.,irr..
postbranchial b's ultimobranchial b's. Schaumann b's badan-badan inklusi berlapis yang mengan-
preepiglottic fat b. corpus adiposum pre-epQlofticum. dung besi dan kalsium, berwarna merah sampai coklat, ditemu-
presegmenting b'e parasit malaria (Plasmodiuml sebelum t<an:dalarn sitppiaemrl sel raksasa (giant cetli pada sarkcidosi*
mengalami segmentaii. dan granuloinatosis lainnya; disebut juga caorfuol4 $t:g;:,,': : ,, ' ,,:::: ,
272
body'work 273 bo'lus
Body (hnjutan)
$chiller-Duval h, suafu struktur yang menyerupai glome- Trousseau-Lallemand b's Bence lones cylinders.
rulus yang terlihat pada tumor'sacius vitefii;us, ierd.iri dari tympanic b. badan ovoid yaag ditemukan padar ,turrika
sel-sel benih yang mengelilingi pembuluh darah sentral dan adver,rtisia,di bagian atas bulbus superior vena jugularis intema.
terdapat dalam ruang yarrg dilapisi sel germinal. dan kemungkinan fungsinya serupa-dengan yang,
b.- baglap,nukleno putposuslang telah menonjol ke :ttkt* pada glomus caroricum (badan karoiis;. OiJa}rltlu#,
fc-hmott lqgdapal
dalam vertebra di dekatnva. gLlnu1 jagullre, jagul4r glawus, dan jugulotytrryanic &.
lg1gtfcb's, Liiiatffi
-j*nis set-J_ef bundar yang dikelilingi dinding t*mor.
glom,us jug.ulare "i- ,, :, ,'
lumor, dibawah
,te!aI, .m;lupakan ci,I khas fungi iamili Dematiaceae yang ultimobranohial b's
derivat-dgrivat emlrrionlk kantong fari_
,meqtebabkan kronrottlastomikosii. Disebut
iuga muriftrm' atai ngeal keempat
_(terkadang disebut sebagai kantong fefima
sclerotic cells. rudimenter); tradan ini bermigrasi bersaml keleniar
semilunar b's Ciannuzzi (tescents. faratiraid
dan bergahung dalam kelenjar tiroid, pada vertebfata,,sub-
:,'sprt{,lgy b.iol rflale qrerthra, spongy b. penis carpus ,spa-
of mamrnalia, badan ini tetap merupakan massa diskret padaleher;
ngiosum penis.
atau mediastinum sepa4jang kehidupan dewasanya.,, $el.sel
b. of sternum corpus sterni. }adal ini rnenghasilkan kalsitonin. DiiebUt i*ga
Para{olikrrler
Stieda b.
organel ulhastruktural yang terletak pada regio poslbranchial dan telobrnxchial b's" ' , i,, -
' ', ;' ',
, , ,
,
kutub sporokista pada cocc.idia tertentu]yang tampak sebalai b. of urinary bladder corpws rrl;,,
uesicne urinariaet, . ;,111
struktur seperti tombol atau seperti sumba"t yang menutup b. of uterus corpus uteri.
lubang pada.sporokista; kerusakan organel in; aian"menyebad_ vAgdlbl$ corporaparaaortitn. . r" ' ' l
kan sporozoit keluar dari kista. Verocay b's fibril kecil-kecil yang dikelilingi oleh ba-
b. of stomach corpus gastricum. -kelompok
risan nukle.us berbentuk seperti pagar, terlihat-pada schr.,s'annoma.
striate b. corpus siriatim. vertebfal h, corpus, uefiebrae.
suprarenal b, glandula suprarenalis. vitellineb. yolk' nucleus.
b. of sweat gland secretoiy coil.
Symington b. corpus anocicrygeum.
vitfeous b, corpus aitreum, ,
I
,, . rt,];r ; ,
11bra
b. inklusi berlapis-lapis konsentrik pada sitoplasf,ra *el
.Schwan1,,terdapat soliter ataupun dalam ketomp}t<,,terladi
lrapetoid,br
karenafenomenadegenexasi, , .'':
tarvus twezoidewfl. b's corparaparaaertirq. r ,,,
Zuckerkandl ,,, r'., , 'r,l
body.work (bod'e-werk") istilah umum untuk metode ferapi bol.de.none un.dec.y.len.ate (bol,da-non) suatu steroid
yang terpusat pada tubuh untuk meningkatkan kesehatan fisik anabolik yang digunakan pada praktik kedokteran hewan.
dan kesejahteraan emosional serta spiritual, terdiri dari berbagai bol.dine (bol'den) suatu alkaloid dari peumus (Botdu) botdus
macam teknik, meliputi pemijatan, bermacam sistem sentuhin Molina (Monimiaceae), yang memiliki khasiat diuretik.
dan manipulasi, teknik relaksasi, serta latihan yang dirancang bol.do (bo1'do) daun dan tunas dari peumns (Boldu) boldus
untuk memengaruhi aliran energi tubuh. Molina (Monimiaceae), suatu belukar yang tetap hijau sepan_
Boeck disease, sarcoid (bark) [Caesar p.M. Boeck, ahli der_ jang tahun dari Chili, yang mengandung lebih alri iS atkjlota
matologi dan sifilologi Norwegia, IB4S-19771 sarco idosis. dan digunakan untuk berbagai hal, sepirti choleretic, diuretik,
Boer.haa.ve syndrome (boor,hah-ve) [Hermann Boerhaszte, stomachic,sedatif, dan antelmintik.
dokter Belanda , 1668-17g\l lihat di bawah syndrome. bol.doa (bol' do-a) boldo.
Boet.tcher Iihat B\ttcher. Bo.le.tus (boJe'tes) [L. 'Jamur"] suatu genus jamur dalam sub-
Bo.gros space (bog-ro') [Annet Jean Bogros, ahli anatomi filum Basidiomvcotina; beberapa spesies dapat dimakan dan
, Perancis, 7786-78231 lihat di bawah space. lainnya beracun. B. sata'nas, menyebabkan mycetismus gas_
Bohr effect (bor) [Christian Bohr, ahli fisiologi Denmark, 1g55_ trointestinalis.
19111 lihat dibawah effect. Bol.lin.ger bodies (bol'in-gar) [Otto Bollinger, ahli patoiogi
Bo.hun upas (bo'han u'pas) Antiaris toxicnria. Jerman, 1843-19091 lihat di bawah bodrl.
boll (bol!) furmcle. bo.lom.e.ter (bo{om'e-tar) [Yun. &o/a lemparan, berkas sinar +
Aleppo li., Baghdad b., Biskra b, Oltt WorLd cutnnelus meterl suatu alat untuk mengukur perubahan kecil pada panas
leishmaniasis. yang diradiasikan oleh suatu objek, seperti bagian iubuh
blind b. furunkel yang tldak mempr-rnyai ,,kepala,,pr"rtih atau manusia.
pada puncaknya tempat pui dapat dikeluarkan; cf. ab- Boltz.mann constant (bolts'mahn) [Ludwig Eduard
5:3* B al'li f isika Austria, 1 844-1 9061 lihat d jb iw ah cons t ant.
olt zmnn. n,
Delhi b. OId World uftaneous leishmaniasis. bo.lus (bo'ies) [L., dari Yun. bolos gumpalan] 1. suatu massa
grurn b. parulis. makanan atau obat berbentuk bulat yang siap untuk ditelan. 2.
Jericho b., Oriental b. Old World cutaneous leishmnniasis. suatu massa obat pekat yang diberikan intravena untuk tujuan
shoe b. siku "bertopi" (capped elbow) pada kuda. diagnostik, e.g., suatu medium kontras opak atau isotop
-
Bol. [L.] bo'lus (pil). radioaktif. 3. massa materi yang dapat terdispersi, seperti lilin,
Bohbo.so.ma (bo1"bo-so'me) suatu genus parafin,
.kantong air, atau campuran tepung-beras, yang
acanthocephala
parasitik yang menggunakan crustacea sebagai pejamu per_ ditempatkan di antara sumber radiasi dan kuiit untuk
antara pertamanya, ikan sebagai pejamu perantara keduanya, pola isodosis yang telah dikalkulasi sebelumnya pada jaringan
-"rliupui
dan mamalia laut, seperti paus, sebagai peiamu definitif aiau yang diberi radiasi.
pejamu terakhirnya. Infeksi pada usus manusia pernah dila_ alimentary b., food b. massa makanan di daiam orofaring
porkan dari Jepang, kemungkinan karena makan ikan mentah. atau esofagus, untuk sekali te1an.
bomb 274 Bone
bomb @om) suatu bahan yang dilapisi logam berat, yang me- Energi yang dilepaskan pada saat hidrolisis ikatan dapat di-
ngandung sejumlah radium atau unsur radioaktif lain untuk pindahkan, disimpan, atau digunakan untuk menjalankan pro-
digunakan pada terapi teleradiasi klinis. ses metabolik, seperti sintesis glikogen dari glukosa.
bom.bard (bom-bafud') memberikan radiasi pengion pada high energy sulfur b. suatu ikatan energi tinggi yang me-
seluruh tubuh atau target jaringan spesifik. ngandung sulfur, terutama terdapat pada berbagai tioester yang
Bom.bay phenotype (bom-ba') lBombay,India, tempat perta- merupakan high energy compounds (q.v.); ikatan seperti ini
ma kali dilaporkan pada tahun 19521 lihat dibawahphenotype. yang paling penting adalah asetil koenzim A (suatu inter-
bom.be.sin (bom'be-sin) suatu neurohormon tetradekapeptida mediat metabolik). Energi yang dilepaskan melaiui hidrolisis
dan zat presor dengan efek parakrin dan autokrin, ditemukan ikatan sul{ur energi tinggi dapat dipindahkan, disimpan, atau
dalam jumlah sedikit pada otak dan jaringan usus pada manusia digunakan untuk menjalankan proses metabolik, seperti
dalam kondisi normal dan dalam jumlah yang meningkat pada biosintesis asam 1emak.
tumor paru dan tiroid tertentu. Pertama kali diisolasi dari kulit hydrogen b. suatu ikatan yang relatif iemah, terutama
katak dan merupakan hormon amfibi yang Penting. Neuro- bersifat elektrostatik, antara suatu atom hidrogen yang terikat
hormon ini merupakan mitogen poten dan efeknya pada gastrin pada unsur yang sangat elektronegatif (seperti oksigen atau ni-
dan hormon lairrrya mengakibatkan peningkatan jumlah se1. trogen) pada suatu molekul, atau bagian molekul, dan suatu
Bom.bi,na (bom-bi'na) suatu genus kodok. B. bombi'na (kodok atom kedua yang sangat elektronegatif pada molekul lain atau
berperut-api) danB. aariega'ta adalah spesies dari Eropa dengan pada bagian berbeda molekul yang sama. Ikatan hidrogen ini
bagian perut berwarna; kulitnya toksik dan mengandung sero- biasanya digambarkan dengan tiga titik, e.g., X-H...Y; dengan
tonin dengan berbagai asam amino. X dan Y merupakan atom-atom elektronegatif.
Bom,bi.na.tor (bom'bi'na"ter) suatu genus kodok. B. ig'neus hydrophobic b. suatu ikatan yang terbentuk akibat kecen-
merupakan kodok api, yang memiliki racunmengandung toksin derungan molekul nonpolar (atau rantai sampingnya) untuk
frinolisin. mengumpul dalam suatu lingkungan berair karena sifat saling
Bom.bus (bom'bas) genus tawon famili Apidae; bumblebee. menolak dengan pelarut.
Tawon ini lebih besar dibandingkan tawon madu (genus Apis), ionic b. suatu ikatan kimia yang ditandai dengan pemin-
menghasilkan lebih sedikit madu, dan dapat menggigit bila dahan elektron dari suatu atom (e.g., natrium) ke atom yang lain
.diganggu. (e.g., klorin) sehingga yang satu bermuatan positif dan yang lain
bom.by.kol (bom'bikol) suatu feromon yang disekresi oieh ulat bermuatan negatif , gaya tarik di antara muatan yang berlawan-
sutra, berfungsi sebagai daya tarik seksual; merupakan suatu an ini membentuk ikatan tersebut.
alkohol 16-karbon dengan dua ikatan rangkap. pair b. pada etologi, hubungan yang kurang lebih permanen
Bom.byx (bom'biks) suatu genus ngengat dalam famili Bom- antara laki-laki dan perempuan untuk tujuan berpasangan dan
bycidae. B. mo'ri adalahngengat ulat sutra, spesies asli Asia yang membesarkan anak-anak.
lirvanya merupakan ulat sutra yang diiual di pasaran dan peptide b. ikatan yang terbentuk antara gugus
banyak digunakan dalam genetika eksperimental.
-CO-NH-
karboksil pada sebuah asam amino dan gugus amino pada asam
bond (bond) f. ikatan antara dua atom atau radikal suatu amino lain; merupakan ikatan amida yang menggabungkan
senyawa kimia. 2. suatu tanda yang biasanya digunakan untuk asam-asam amino membentuk peptida.
menunjukkan jumlah dan jenis ikatan valensi suatu atom pada van der Waals b. gaya tarik elektrostatik lemah yang ber-
rumus strukturnya; digambarkan sebagai sePasang titik atau asal dari gaya tarik nonspesifik yang timbul ketika dua molekul
suatu garis di antara atom-atom, e.g., H-O-H, H-C:C-H berdekatan satu sama lain dan distribusi elektron tidak sama,
atau H:O:H, H:C:::C:H. lokasi yang kekurangan elektron menarik lokasi yang memiliki
coordinate covalent b. suatu ikatan kovalen, dengan ha- elektron yang berlebihan.
nya salah safu atom terikatnya yang memberikan dua elektron bond.ing (bond'ing) pelekatan kuat dengan bahan perekat,
untuk membentuk ikatan bersama atom Pasangannya. seperti lem atau semen.
covalent b. suaiu ikatan kimia antara dua atom atau radikal dental b. teknik fiksasi bracket ortodontik
dan pelekatan lain
yang dibentuk dengan penggunaa-n bersama sepasang (ikatan secara langsung ke email atau dentin dengan bahan perekat
tunggal),2 pasang (ikatan rangkap), atau 3 pasang (ikatan rang- ortodontik. Disebut 1ug,a to oth b.
kap tiga) elektron. dentin b.. dental bonding dengan pembuatan ikatan antara
disulfide b. suatu ikatan kovalen yang kuat, dentin yang terpotong dan agen pengikat.
-S-S-,
penting dalam mengikat rantai polipeptida dalam protein, enamel b. dentnl bonding dengan pembuatan ikatan antara
ikatan tersebut timbul sebagai akibat oksidasi gugus sulfhidril email yang terpotong dan agen pengikat,
(SH) pada dua molekul sistein; disebut pga disulfide bridge tooth b. dentalb.
energy rich b. high energy b. Bon.dy mastoidectomy (bon'de) fJer. Bondy, ahli otologi
glycosidic b's ikatan antara komponen monosakarida pada Jerman, awal abad ke-201 modified radical mas.toidectomy.
suatu polisakarida. bone (bon) [L. os; Yun. osteon\ 1. bentuk keras jaringan pe-
high energy b. suatu ikatan kimia yang jika terhidrolisis nyambr.rng yang menyusun mayoritas rangka pada sebagian
akan menghasilkan energi bebas tingkat tinggi; ikatan seperti besar vertebrata; terdiri dari komponen organik (sel dan
itu melibaikan fosfat (high energy phosphate b.) alau sulfur (high matrlks) dan komponen anorganik, atau mineral; matriks
energy sult'ur b.) atau struktw kimia tipe anhidrida campuran mengandung suatu kerangka serat-serat kolagen dan terisi
lainnya. dengan komponen mineral, terutama kalsium fosfat (85 persen)
highenergyphoshateb. suatu ikatan energi tinggi yang dan kalsium karbonat (10 persen), yang memberikan kualitas
mengandung fosfat, terdapat pada ATP, fosfokreatin, dan kekakuan pada tulang. Disebut juga osseous tissue. 2. seliap
fCsioenotpirivat, dan senya*a energi tinggi yang mengandung bagian terpisah pada kerangka tulang, atau skeleton, pada
fdsfat lainnya; lihat high enerry compounds, di bawah compound. tubuh; disebut juga os. Lihat Sajian 10 dan 45.
Bonq {anlutart ,,,,-,
...t. .1,..t
ilil$
bundle b, satu dari dua jenis tulang yang menyusun tulang al-
veolar, disebut demikian karena kontinuitas serat-serat utama
ligamen periodontai yang masuk ke dalamnya. Seiumlah besar
" bahan mengandung-semen yang lebih terkalsifikasi bersifat
lebih resisten terhadap sinar-X d-ibandilgkan tulang-tulang di
sekitarnya; karenanya, tulang ini tampak pada radiograf gigi
sebagai garis radioopak tipis (karena itu, memiliki sinonim
Iamina dura). Dsebut juga lamellafed b.
calcanealb. calcaneus.
calt b.
fibula.
cancellated b,, cancellous b. substontia spongiosa ossium.
cannon b. tulang pada tungkai hewan berkuku, memanjang
dari metatarsus sampai sendi rnetatar$ofalangeal kaki t'elakans
atau metacarpus sampai sendi metakarpafalangeal pada kaki
depan; analog dengan hrlang metakarpal atau metatarsal pada ossa digitoram wat:nta.
itranUsia,,
capitate b. os upitatum.
carpal b's ossa c*rpi; lihat di bawah os.
carpal b., central os centrale.
carpal b., first os trapezium.
carpal b., lourth os hnmatum.
carpal b., great os capitatum.
carpal b., intermediate os lunatum.
carial b., radial os scaphoideum.
carpal b., second os trapezoideum.
carpal b., third os capitatum.
carpal b., ulnar os triquelrum.
cartilage b. setiap tulang yang berkembang di dalam karti-
lago, berbeda dengan tulang membran, osifikasi teriadi sesuai
pola osifikasi kartilago; disetrut ju$a endo&andral b. ;, yepkteement
b., d.an substitut ion b.
cavalry b, rider's b.
centrafb. os cAnbale.
ehaf|ryb'ts osteowlrasil.
eftGek b,; 86 zy&aftrytvum.
chevfon b',
'
teogU* ,hemal berbentuk V pada vertebra
coccygea TII, tV, dan V pada anjing.
coccygeal b,
os cocrygis.
foffifi br 'falang ketiga atau di*tal pada kaki kuda; diseb-ut juga
pedal b. dan os pedis.
collar b.clauicula.
solhpigt h,l; itrbs.tetttis cot&pacte ass*ttn,
coronary b.
small paslern bone:Jihat pastern b.
sortical h, st'ubstantia compacta pada badan tulang yang me-
ngelilingi rongga medula,
cgsilal b, os caslale.
275
Epiphysis
Lamina epiphysialis
Kanalikuli Lakilna Canalis nutricius (kanal Havers)
Lamella ccn+enirica
(lafiella Haver$)
$uL!$trntia corticali$
Lemella
inter$titiali$
cirsumferentiali$
intema
Lamina opiphy*ialis yang $udah menyatu
Epiphysis
Sutrstantia codicalis
Substantia
Arteriae
spongiosa
spiphy$eales
Lamina Venae
epiphy$ialis apiphyseales
Segmen korpus tulang panj€ng yang m€mperlihatkan
Artoriae substantia corticaiis dan subsiantia $pongiosa
Venae
mstaphyseale$
metaphysealeg
Arteria et
Plexus
vena nutricia perio$tealis
Arteria
medullaris Ramus
Vasa capillaria codicali$
codicalia
Centrum ossificationis
Vaskulari$s$i tulang
{tulang panjang imatur}
Lamina epiphysialis
(Lempeng
*piphysialis
Lamina
epiphy$ialis
iil
, .{,.} Lamina
,MoUel epiphysiali$ Centrum os$ifica{ionis Fenutupan
kartilago epiphyseale (secundarium) epifisis
Perkemlrangan $uatu tulang panjang
276
BOne,{raryufan}
277
bone'let 278 bor'der
li,,l
l",l
tiilii
iril
iil,i
rr'iriri'iiiil
{\.,.," *
\q_j-Diencepharon
T-';',
Mesencephalon parietali$
fi.---- r
\-F6h-*o..
\
temporalis
Lobus occipitalis
cerebelrum
ffit---t---
rf,-i \\ Medulta oblongata cervicalis I Medulla spinalis
cervicalis
f,i[rv*o,rr*uoinuiiu
Subdivisi utama otak dan batang otak
brachiaiis
Fissura
longitudinalis cerebri
Nervi craniales
Lobus frontalis
I Neruus olfactorius
Lcbus
Chiasma ll Nervus opticus
Glandula
lll Nervus
lV Nervus trochlearis
Pons V Nervus tngeminus
Vl Nervus abducens
Flocculus
Vll Nervus facialis
Plexus lumbalis
Vll I Nervus veslibulocohleans
Medulla
cblongata Xll Nervus hypoglossus Nervus iemoralis
Plexus sacralis
Nervus glossopharyngeus
Cerebellum
Nervus accessorius terminale
Piexus
X Nervus vagus coccygeus
286
Loblus paracentralis
Ventriculus quartus
Atlas Pt)ns
Lingua
Medulla oblongata
Uvula
Axis
Nasopharynx
Mandibula
Oropharynx
Laryngopharynx
Os hyoideum
Medulla spinalis
Epigiottis
Larynx
r SAJIAN 12
- HEMISEKSI KEPALA DAN LEHER, YANG MEMPERLIHATKAN BERBAGAI BAGIAN OTAK
DALAM HUBUNGANNYA DENGAN STRUKTUR-STRUKTU R LAI N
287
branched-chain-ami.no-ac.id 28A break
b. to corscobrachialis suatu cabang saraf muskulokuta- bran.chi.al(brang'ke-el) berkenaan dengan atau menyerupai
neus yang menyarafi musculus coracobrachialis. insang ikan atau turunan bagian-bagiar yang homolog pida
interosseous b's of lateral terminal b. of deep peroneal bentuk yang lebih tinggi,
nerve
-.ranting-rantingcabangterminallateralyangmenyarafi branch.ing en.zyme (branch'ing en'zim) l, -a-glucan branch-
persendian metatarsofalangeal pada jari kaki kedua, ketiga, dan ing enzyme.
keempat. bv66.s[i.e.gen.ic (brang"ke-o-jen'ik) 1. membentuk insang. 2.
interosseous b. of medial terminal b. of deep peroneal membentuk arcus pharyrigealis itau branchialis.
nerve suatu cabang kecil pada cabang terminal medial yang bran.chi.og.e.nous @rang"ke-oj,e-nas) lbranchia +. -genousl
menyarafi sendi metatarsofalangeal pada ibu jari kaki dan terbentuk dari arcus pharyngealis (atau branchialis) atiu dari
fpatium interosSeum dorsalis I. sulcus pharyngealis (atau branchialis).
left b. of atrioventricular bundle, left bundle b. crus si- bran.chi.o.rira- (brang"ke-o'me) suatu tumor yang berasal dari
nistrumfasciculi atrioaentricularis. epitel brankial atau siia brankial.
muscular b's of deep peroneal rrerve rami musculares ner- bran.chio.mere (brang'ke-o-mer") suatu segmen mesoderm
ai fibularis,profundi. splanknik tempat arcus pharyngealis atau branchialis berkem-
b. ofoculomotor nerve to ciliary ganglion ramus para- bang.
sympathica,ganglii ciliaris. bran.chio.mer.ic (brang"ke-o-mer'ik) berkenaan dengan
pontine b's, circumferential, pontine b's,lateral rami brankhiomer atau arcus pharyngealis (atau branchialis).
laterales pontis, bran.Chi.om.er.ism (biang"ke-om,sr-iz-em) fbranchia- + me-
pontine b's, medial; pontine bts, paramedian rami media- rism) melamerisme yang didasarkan pada pengulangan arcus
Ies pontis. branchialis secara seiial.
posterior bts of axillary rl.ewe rami musculares nerai axillaris, Brandt.An.dre$ra maneuver (brahnt' an'dr66z) [Thure
pulmonary b's of vagus nerve, anterior cabang-cabang Brandt, ahTi obstetri dan ginekologi Swedia, 1819-1895; Henry
bronkial anterior nervus vagus; lihat rami bronchiales nuai vagi, Russell Andrews, ahli obstetri dan ginekologi Inggris,1,871,-194i1
dibawahramus. lihat di bawah maneuaer.
pulmonary bts of vagus nerver posterior cabang-cabang Bri.ne.mark implant (brd'ne-mahrk) [Per-Ingmar Brknemark,
bronkial posierior nervus vagus; Iihat ramibronchiales nerai aagi, dokter Swedia, abad ke-201 lihat di bawah implant. .
'
'Branham,
dtbawahramus. Bran.ham sign (bradycardiaf (bran'ham) [H.H.
right b. of atrioventricular bundle, right bundleb. crus ahli bedah Amerika, abad ke-191 lihat di bawah srgr.
dextrumfasciculiatrioaentricularis. Bran.ha.mel.la (bran"ha-mel'e) [Sara Elizabeth branham, ahh
b's to sternocleidomastoid cabang-cabang dalam plexus bakteriologi Amerika, 1888-'lg62lMoraxella(Branhamella).
cervicalis yang merupakan penghubung sensorik proprioseptif B, ea,tarrha'lis Moraxella (Branhamella) catarrhalis.
ke musculus sternocleidomastoideus. bran.ny (bran'e) menyerupai biji padi; kasar, bersisik, kering.
terrninal b. of deep peroneal nerve, lateral suatu cabang brash (brash) heartburn.
yang berawai dari lapisan dalam pergelangan kaki dan waterb. heartburndisertairegurgitasicairanasamatauham-
menyarafi musculus extensor digitorum brevis. pir tanpa rasa menuju mulut.
' terminal b. of deep peroneal nerve, medial suatu ca- Bras.shca @ras'i-ke) [L.] suatu genus dalam famili Cruciferae,
bang yang berawal dari pergelangan kaki dan berjalan sepan- meliputi kol, lobak cina, mustard, lobak, dan lainlain. Spesies
jang dorsum pedis menuju ke spatium interosseum dorsalis I, yang berhubungan dengan dunia medis adalah B. ia'pus,
tempat cabang ini bertemu dengan nervus cutaneus dorsalis tanaman lobak, dan B. ni'gra (L.) Koch., blackmustard.
medialis dan kemudian terba$i menjadi dua nervus digitalis Braun anastomosis (broun) [Heinrich Braun, ahli bedah
dorsalis, untuk jari pertama dan kedua. ferman, 1847-1911.1 lihat di bawah anastomosis.
ventral b's of thoracic nerves neroi intercostales. Braun canal (broun) [Carl Ritter Braun von Fernwald, ahli
zygomaticofacial b. of zygomatic nerve ramus zygomatr- obstetri Aushia, 1,822-18911neurenteric canal;lihat dibawah canal.
cofacialisneroizygomatici. Brau.ne muscle (brou'ne) [Christian Wilhelm Braune, ahli
zygomaticotemporal b. of zygomatic nerve ramus zygo- anatomi Jerman,1831-1,8921musculus puborectalis.
maticotemporalis nerai zygomatici. Braun.wald sign (broun'wahld) [Eugene Braunwald, ahli kar-
branched.chain.ami.no-ac.id trans.am.i.nase (brancht- diologi Amerika, lahir tahun 19291lihat di bawah sign.
chdn-e-me'no-as'id trans-am'i-nas) [EC 2.6.L.42] suatu enzim Bra.vais.jack.so.ni.an epilepsy ftrah-va' jak-so'ne-en) [Louis
golongan transferase yang mengatalisis penghilangan gugus Frangois Braaais, dokter Perancis, awal abad ke-19; John
ei-amino pada leusin, isoleusin, atau valin untuk membentuk Hughlings lackson, ahlineurologilnggris, 1835-1911] jacksoninn
asam keton yang bersesuaian, memindahkan gugus amino ke epilepsy.
o,-ketoglutaratatauakseptorserupa.Reaksiinimerupakanlang- Brax.ton Hicks contraction, version ftrak'sten hiks')
kah pertama pada katabolisme asam amino rantai-bercabang. fJohn Braxton Hicks, ahli ginekologi Inggris, 1823-1.897) lihat di
Pada manusia, enzim untuk ieusin dan isoleusin mungkin ter- bawah contraction dan z:ersion.
pisah dari enzim untuk vaiin. Disebut jtrga branched-chain- braxy (brak'se) suatu penyakit pada domba yang disebabkan
amino-acid aminotransferase. oleh Clostridium septicum, dan ditandai dengan abomasitis
branched.chain o.ke.to ac.id de.hy.dro.gen.ase (brancht hemoragik, dengan perdarahan ke dalam rongga peritoneum,
chan ke'to as'id de-hi'dro-jen-as) enzim golonganoksidoreduktase nyeri abdomen, danbiasanya disertai diare serta demam tinggi.
yang merupakan suafu komponen multienzim branched-chain Disebut juga bradshot,bradsot,danmalignantedema.
a-ketg
,acid dehydrogenase complex (q.v.). Enzim ini mengatalisis btaze (braz) pada kedokteran gigi, menyolder dengan logam
. dekarboksilasi oksidatif asam amino rantai-bercabang, leusin, tuang yang relatif dapat disuntikkan.
isoieusin, dan valin, yang memindahkan produk-produk yang bra.zil.in (bre-zil'in) suatu zat kristal kuning yang diperoleh
terbentuk menjadi lipoamida yang dihubungkan dengan rantai darikulit Bianceasappandanpohon-pohonredwoodlainnya;zat
samping residu lisin enzim lain pada kompleks tersebut, residu- ini sangat mirip dengan hematoksilin dan teroksidasi menjadi
dihidrolipolisin (2-metilpropanoil) transferase, menggunakan pewarna merah terang, brazilein.
kofaktor tiamin pirofosfat. Lihat juga maple syrup urine disease, di BBGA lihat di.bawah gene.
bawah disease. Disebut juga a-ketoisoaalerate delrydrogenase. Pada BrdU S-bromodeoxyuridine.
tata nama resmi, disebut 3-metlryl-2-oxobutanoate dehydrogenase breadth (bredth)jarakyangdiukursecarahorizontaldarisisike
(2-methylpropanoyl-transferring) IEC 7.2.4.41. sisi; lihat juga di bawah diameter.
branch.er en.zyme (branch'er en'Arr.) 1,,4-a-glucan brnnching b. of accommodation range of accomodation.
enzyme. bizygomatic b. jarak antara titik-titik yang terletak paling
branch.er on.zYm€ de.fi.cien.cy (branch'er en'nm) glyco- iateral (zygia) pada arcus zygomaticus.
gen storage disease, type IV. break (brak) 1. terputusnya suatu kontinuitas, atau terputusnya
bran.chia (brang'ke-e) fYun.branchia insangl insangpadaikan kontinuitas suatu struktur, terutama tulang. Lihat fracture.2.
atau vertebrata rendah lain; pada fetus manusia, analog dengan terputusnya rangkaian listrik, lawan dari penyambungan rang-
arcus pharyngealis, dipisahkan oleh belahan atau celah. kaian tersebut.
break'down 289 Brevi'bloc
break'down (brek'doun) 1. suatu tindakan atau proses berhenti breg.ma.to.dym.ia (breg"mo-to-dim,e-e)
lbregma +\un. didymos
berfungsi, atau kondisi yang diakibatkalrnya. 2. suatu keadaan kembar + -lal keadaan keirbar siam yang men"yatu pada bregma.
kolaps yang_ sering terjadi mendadak.sebagai bentuk_ gangguan brei (bri)
[ier. "bubur"] jaringan yarig t;tah aifratust<an meijadi
kesehatan, fisik ataupun mental. 3. hilangnya kontrot diri.: bubur; homogenate.
nervous b. suatu nama yang umum dan tidak spesifik untuk Brel.sky disiase (bri'ske) [August Breisl<y, ahli ginekologi
setiapjenis_gangguanmentalyangmenggangguaktivitasnor- Cekoslovakia,1832-18891 lichinsilerosuslq.v.;airegi6vulva.'
ma1 individu yang terkena, sering menunjukkan suatu episode brems.strah.lung (brem'strah{oong)
yang_be^rat dengan onset mendadak.
- .
ffir.' ,,radi"asi penge-
_ lem,,] 1, spektrum radiasi elektrorn-rgrl;tlt kontinu y*g ii_
brea_st _ (brest) 1. bagian anterior toraks. 2. mamma. hasilkan oleh deselerasi cepat partikel b"ermuatan yang Lerg"erak
caked b.- stagnationmastitis. cepat (seperti elektron atlu partikel beta) pada'meHu., iirtrit
chicken b, pectus carinatum, partikel bermuatan lainnya liliasanya, inti itom). Disebut juga
funnel \. prrtut excaaatum bruking radiation d,an coitinuous x-ray spectrLtm. 2. deselera"si
Pj9eon b. pec-tus cnrinatum' partikil bermuatan yang menghasilkan radiasi ini.
shoemakers'b. tenggelamnya. sternum, seperti pada pem- syniroire Sren'o-man) [Joseph Brennemann,
Brtn.ne.mann
buatsepatu, yang diakibatkan tekanan peralaian teihadap ba- dokter anak emerika, 1822-19441 lihat di'bawali syndrome.
Sian bawah sternum dan- processus xiphoideus. Bren.ner (bren'or) Sydney, lahir tahun 1922. Ahlitiologi mole-
shottyb. suatupenyakitfibrokistikpadapayudara;lihatdi kuler Inggris; co-iinner' hadiah Nobel bersama H. Robert
bawah disease' Horvitz a*in Jotrn E. Sulston dalam bidang fisiologi atau kedok-
thrueh.b. gambaran bintik-bintik_ pada miokardium. di ba- teranpadatairun2002ataspene*rrun-"rigenaire"gulasigenetik
wahendok-ardium pada degenerasi lemak jantung
.breast'feed'ing pada perkembrt gun orgn.r dan kematian iel terpftgraml
(brest'f6d_'ing)pemberianmakaiseorangbayi gren.n'er tumor "(brenir) fFritz Brenner, ahli pirtoiogi
Jerman,
melalui payudara ibunya; ditulis juga breast feeding, lahir tahun lslzliihat dibiwahtumor.
-breath.(breth) spiritus.hal.itusl udara yang
lL. diliirup dan di- breph.ic (bref ikj [breph-+-lc] berkenaandengansuatustadium
keluarkan selama aentilation (q.v). dini perkembangan. '
bad b' halitosis' brephiol- lYunibrephosembrio, neonatusl bentuk gabu.ng yang
l:"d
liverb.?. bau logam saat bernapas pada keracunan timbal. *"nt,ryukkun hubungan dengan embrio, fetus, uti.t tiyi tu.i
fetorhepaticus. lahir.
breath.ing...@reth'ing) aentilation (def.2). brepho.plas.tic (bref,,o_plas,tik) fbrepho_ + plasticl dibenruk
Biot b. lihat di bawah respiration. dari jaringan embrionik aiau selamu kehidupan embrionik.
bronchial b, bunyi_napas bronkial; Iihat dibawah sound. brephb.trJ.phic (bref"o-tr o,fik) lbrepho- +'-trophicl berkenaan
Cheyne'Stokes b. lihat di bawah respiration.
" frog dengan pemberian nutrisi pada fayi.
b., glossopharyngeal b. respirasi tanpa bantuan otot- Bres.Lhei canals, hiatu3, sinui, veins (bra-sha,)
[Gilbert
otot respirasi primer atau otot-otot tambahan yang lazim, udara Breschet, ahli anatomi Perancis, l78b-1,B4;l liiat canalLs'diltloici,
"tertelan" cepat ke dalam. paru-paru. dengan menggu- helicotrema, sinus sphenoparietalis, dan onnoi diploicae.
.de18an
nakan lidah dan otot-otot faring; digunakan oleh pisien dengan Bres.cia.Ci.mi.nd fist|la (bresh,e-o si-me,no)
[Michael J.
paralisis.ototkronik-8una memudahkan.pemapaiannya. Brescia, ahli nefrologi Amerika, lahir tahun 1935; E.
intermittent positive prespure b. (IPPB) pengembang- Cimino, ahlinefrologiAmerika, lahir tahun 19281 lihat James ii bawah
an paru secara aktif selama inhalasi di bawah tekanan posiiif
fistuta.
dari katup yang berputar. Disebut juga intermittent positiie pres- Bieth.aire (breth'ar) merek dagang untuk preparat terbutaline
sure aentilation sulfate.
mouth.b. melalui mulut, bukannya hidr,rng,
_bernapas biasa- Breth.ine (breth'en) merek dagang untuk preparat terbutaline
nya pada beberapa jenis obstruksi saluran napas. sulfate.
periodic.b.- Cheyne-Stokes respiration. Bre.ty.late (brd,teJat) merek dagang untuk preparat bretylium
.p.lfqq fip b. pola bernapas abnormal yang ditandai dengan tosylate.
bibir dikerutkan selama ekspirasi, biasanya akibat sesak napas bre.iyl.i.um to.sy.late (bra-til'e-sm)
[USp] suatu agen penye-
dalam usaha untuk mengurangj.usaha otot pernapasan. kat adrenergik yang juga memiliki efek miokardiui tuig;rg,
_ rescue b. expired air resuscilation. digunakansibagaiairiiaiitmikpadakasus-kasustakikardiiatal
bre'douille'ment (br6"doo-e-maw') suatu defek bicara yang fibiilasl ventrik"el tertentu, diberikan secara intravena atau
ditandai dengan hanya sebagian dari kata-kata yang terucap-- intramuskuler.
- kan,-akibatsangatcepatnyapengucapan.
breech @rech) buttocks (nates [TA]).
Bre.ty.lol (br6,teJot) merek dagang untuk preparat bretylium
tosylate.
breed'ing (bred'ing) 1. penghasilan keturunan progeni.
atau Breris mote (brois) [Karl Breus,ahliobstetriAustria,l,gs2-I974]
2. pengembangbiakan terkontrol terhadap hewan atau ta- lihatdibawahmole.
naman brevi. [L.breaispendek] bentukgabungyangberartipendek.
breg'ma (breg'me) [Yun. "depan kepala"] [TA] bagian di per- Bre.vi.ba.cihtui 6t""r'ibe-sil'"!s) Ibr/z,i- +"L. bacillis batang
mukaan tengtorak pada taut sutura coronalis dan sagittllis; kecil] genus bakteri dalam famili i,aenibacillaceae, yang terdir'i
digunakan sebagai penanda kraniometrik.
.breg'mat'ic (breg-mat'ik) berkenaan dengan bregma.
dari bitang gram positif, motil, pembentuk spora; olganlsme ini
bersifat kitiiase-positif dan sebagian beiar berlifat aerob
mutlak. Dahuiu, spesies-spesiesnya digolongkan sebagai galur
^- '-1=:-*<os parietale
Bacillus brcuis
: ' B. bre'vis suatu spesies yang merupakan sumber antibiotik
-Breoina-
-" " \{_ n*'" -t-TffiX
$ 1$K..lf gramicidin dan tyrocidine. Spesies tersebut juga merupakan
sutura sagittari* 8,1:lvi."l::li:9,i:::HraT;,1ff:i *?)"liT"'ilT ,"_u, o"o_
teri pada subordo Micrococcineae, ordo Actinomycetales, yang
terdir:i dari batang gram positif, tidak membentuk,spora, tidak
tura coronalis bercabang, dan berukuran pendek. Famili ini meliputi genus
Breaibacterium.
Os frontale Bre.vi.bac.le.fi.um (brev"i-bak-ter,e-am) [brezti- + bacteriumf
*/J
+,:-:,1*"*lt$
genus bakteri dalam famili Brevibacteriaceae, yang terdiri
Il|l$il&m1 / dari batang yang pendek, tidak bercabang, ditemukan dalam
' %.,f air asin dan tawar, produk susu, dan berbagai jenis bahan
'*
h tr yang dapat membusuk. Organisme ini merupakan patogen
" - rr
I Bregma "r:ff:iil'jttbrev,i-blok,,)merekdaganguntukpreparatesmolol
hydrochloride.
brevi'col'lis 29O Bris'towe syndrome
brevi.col.lis (brev"ikol'is) lbreui- + colluml pendeknya leher; tonjolan-tonjolan pendek sitoplasma dari permukaan sel-sel
l;1.tat dystrophia breaicollis. sekitar. Struktur ini dulu dianggap membentuk jembatan untuk
Brev.i.con (brev'i-kon) merek dagang untuk preparat kombi- menjaga kontinuitas sitoplasma antar-sel, tetapi saat ini
nasi norethindrone dan ethinyl estiadiol. diketahui bahwa struktur ini merupakan ariifak akibat dehidrasi
brevi.flex.or (brev"i-flek'serjlbreat+flexor)suatuototfleksor selama fiksasi, mewakili desmosom yang mengakhiri ton-
yang pendek. iolan--tonjoian dari setiap sel.
lr'evillin.e.at (brev"i-lin'e-01)brachymorphic. b.ofthenose bagian atas permukaan luar hidung yang
brevi.ra.di.ate (brev"ira'de-dt) mempunyai tonjolan-tonjolan terbentuk dari taut tulang-tulang hidung.
pendek; suatu istilah yang merujuk pada salah.satu jenis se1 protoplasmicb. untai protoplasma yang T9nghub11Ska1
neuroglia. dua spermatosit sekunder, yang terbentuk akibat sitokinesis
Brev.i.tll @rev'i-tal) merek dagang untuk preparat methohexi- tidak sempurna; disebut juga cytop,lasmic b.
tal sodium. removable b. remoaable partial denture'
Bre.vox.yl (bra-vok'sal) merek dagang untuk preparai benzoyl salt b. 1. suatu tabung berbentuk-U-terbalik yang_ diisi ge1,
peroxide. biasanya terdiri dari agar, air, dan kalium klorida, digunakan
Bie.vun dimo.nas (brev-un"di-mo'nes) fbreai- + L. unda ge- untuk memisahkan dua larutan yang secara kimiawi tidak cocok
lombang + Y:un. monas unit, dari monas ttnggall genus bakteri pada suatu se1 elektrokimia. 2. suatu ikatan kimia antara satu
aerob, giam-negatif, dalam famili Caulobacterlceae; yang terdiri atom nitrogen, yang membawa muatan positif, dan satu atom
dari sJl-sel yang tidak membentuk spora, berbentuk batang oksigen, yang membawa muatan negatif.
sampai vibrioid, bersifat kemo-organotrofik dan oligotrofik; stationaryb, fixedpartialdentwe.
beberapa spesies dapat membentuk prosthecae dan mengalami tarsal b. Iihat di bawah coalition.
fisi asimetrik khas ying menghasilkan satu se1 anak tidak motil ureteric b. Bell muscle
dan yang lain berflageli dan motil. Spesies tipikalnya adalah B. bridge.work (brij'werk) partial denture'
diminu'ti. fixed b. fixed partial denture.
B, dirninu'ta spesies motil, berbentuk batang yang tidak removable b. remoaable partial denture.
membentuk pr ostiecae atau mengalami fisi asimetrik; spesies ini bridg.ing (blfinS) pembentukan struktur seperti jembatan.
t6rdapat dalam air dan larutan ddiam air dan pernah diiJolasidari myodardial b. pembentukan jembatan abnormal' melintasi
berbagai spesimen klinis. Dahulu disebut Psiudomonas diminuta. sebagian terowongan arteria coronaria (biasanya, ramus
B. aeiicuia.'ris spesies motil, berbentuk batang, yang tidak descendens anterior arteriae coronariae sinistrae) oleh jaringan
membentuk prosthecae atau mengalami fisi asimetrik, diisolasi miokardium; biasanya tanpa geiala, tetapi pada beberapa orang,
dari air dan spesimen klinis; speiies ini terkait dengan infeksi arteri tersebut dapat tertekan, terutama selama sistol'
salurankemihdanmerupakanpenyebablangkainfeksinosoko- bri.dle (bri'dol) 1. frenum. 2. loop atau filamen yang_ menye-
mial pada sistem saraf pusat dan"bakteremia. Dahulu disebut berangi lumen suatu saluran atau permukaan suatu ulkus.
Pseudomonas oesicularis. bri'dou (bre-doo') perliche.
be-
Brew.er infarcts (broo'er) [George Emerson Brewer, ahfi Bright disease (brit) [Richard BrigJ'tt, dokter lnggris, 1789-
dahAmerika, 1861-1939]llhatdibawahinfarct. 18581 lihat drbawahdisease.
Bric.a.nyf (brik'e-nel) merek dagang untuk preparat terbutaline Brill disease (bril) [Nathan EdwinBrill, dokter Amerika, 1860-
sulfate. |921lBrill-Zinsser disease.
Brick.er procedure (operation, techniquel @rik'er) [Eu- Brill.Sym.mers disease (bril' sim'arz) [N. E. Brlll; Douglas
gene M. Bricker, ahiri bedah Amerika, 1908-20001 lihat di bawah Symmers, dokter Amerika, 1879-19521nodular lymphoma.
irocedure. Brill.Zins.ser disease (bri1'zin'sar) [N. E. Bdll; Hans Zinsser,
BrIDA mebrofenin. ahli bakterioiogi Amerika, 1878-1940lllhat dibawah disease.
bridge (brij) 1. suatu struktur yang menghubungkan dua titik brim (brim)tepiatasbasin.
yang berjauhan, termasuk bagian-bagian organ. Disebut juga pelvic b. aperturapelais superior. .
Trachea
I Bronchi, memperlihatkan bronchus principalis, lobaris, dan segmentalis, yang berhubungan dengan segmen-segmen bronkopulmonal (S I - X)'pada paru
kanan dan kiri. Untuk korelasi segmen-segmen bronkopulmonal dengan subdivisi paru, lihat Sajian 27
bron'to'pho'bia 295 Brown-S15' quard syndrome
Bronchi Segmentales
fiffiffi*
Brcnchus tobarls suryilor dertet
i
Naffiaumum 'l
BronkuE tobails supeilor kanan
,.,t,,tlrli' ri.'
i*"--Frrr_--__:-'
l
EronohUs lobatle medtus 1, .1i ,1,; ; 1;,,' ' ;,1": , ,, ' ,, lr" , Bronkus lobarls medius
Bronchus segmentalis lateralis [B lV] Bronkus segm€ntalis lateralis
Bronchus segmentalis medialis [B V] Fronl(us segmentalis medibli$
Bronchus segmentalis basalis lateralis IB lX] : Bronkus segmenklis ba$allsrlatefalis .,r ,,:
Bronchus segmentalis basalis posterior [B X] Bronkus segm6ntalis basalis posterlor
.TA alternatif.
, lingular b., superior bronchus lingularis superior;1ihat tabel Brooke ileostomy (brook) [8.N. Brooke, ahli gastroenterologi
dan ilustrasi. Inggris, pertengahan abad ke-201 lihat di bawah ileostomy.
bron'chi loba'res [TA] bronchi lobares: saluran-saluran yang Brooke tumor (epithelioma) (brook) [Henry Ambrose
bermula dari brochi principales dan melewati lobus{obus pada Grundy Brooke, ahin dermatologi Inggris, 7854-19191 multiple
paru kanan dan kiri. Terdapat tiga bronchus lobaris dexter dan trichoepithelioma.
dua bronchus lobaris sinister, yang bercabang-cabang menjadi broom (broom) satu dari berbagai jenis semak dengan cabang-
bronchi segmentales. Lihat tabel dan ilustrasi, dan lihat Sajian 27. cabang panjang dan ramping, seperti Cysticus scoparius;lihal
main b., left b. principalis sinister. ftga broom poisoning, dibawah poisoning,
main b., right b. principalis dexter. brosse (bros) [Per. brush] organela silia yang menyerupai slkat,
primary b., left b. principolis sinister. terlihat pada permukaan anterodorsal protozoa ciliata tertentu,
primary b., right b. principalis dexter. seperti pada subordo Prorodontina; fungsinya tidak diketahui.
b. principa'lis dextter [TA] bronchus principalis dexter: broth (brotfL) 1. sup encer yang dibuai dengan merebus daging
satu dari dua cabang utama tepat setelah percabangan trakea, atau sa).uran. 2. medium biakan cair untuk pembiakan mikro-
cabang ini membagi diri menjadi bronkus lobaris superior, organisme; lihat di bawah culture medium vrtuk kaldu-kaldu
medialis, dan inferior paru kanan. Disebut juga right primary b. spesifik.
b. principa'les sinis'ter [TA] bronchus principalis sinister: Bro.vi.ac catheter (bro've-ak) ll.W. Brouiac, ahii bedah
satu dari dua cabang utama terbaginya trakea, yang bercabang Amerika, abad ke-201 lihat di bawah catheter.
lagi menjadi bronchi iobares sinistri (superior et inferior). brow (brou) forehend.
Disebut juga left primary b. Brown (broun) Michael Stuart, lahir tahun 1941. Dokter dan ahii
secondarybronchi cabang-cabang bronchi principales; genetika molekuiar Amerika; pemenang hadiah Nobel, bersama
lihat bronchi lobares dan bronchi segmentales. JosephL. Goldstein, untuk bidang kedokteran atau fisiologi
segmental bronchi bronchi segmentales. pada tahun 1985 atas penemuannya tentang pengaturan
segmental tr., anteromedial basal bronchus segmentalis metabolisme kolesterol dan terapi penyakit yang disebabkan
basalis anterior dan bronchus segmentalis basalis medialis sinis- tingkat kolesterol yang abnormal tinggi dalam darah.
ter yang dianggap sebagai suatu unit. Li1-rat tabel dan iiustrasi. brown (broun) 1. warna kuning kemerahan, agak gelap. 2.
segmental b., apical 1. bronchus segmentalis apicalis; lihat pewarnaan alav zat warna dengan warna tersebut.
tabel dan ilustrasi. 2. bronchus segmentalis superior, baik pada aniline b. Bismarck b. Y.
lobus inferior kanan maupun kiri. Lihat tabel dan ilustrasi. Bismarck b. R pewarna sintetis, padat, coklat gelap, digu-
bron'chi segmenta'les [TA] bronchi segmentales: saluran- nakan sebagai pewarna bahan kulit dan tekstil serta sebagai zat
salura4 udara yang berasal dari bronchi lobares dan melewati warna biologis.
segmetl- segmen berbeda pada kedua paru, kemudian terbagi Bismarck b. Y, Manchester b., phenylene b. bubuk coklat
menjadi saluran-saluran yang berukuran semakin kecil kehitaman, dibuat secara sintetis, digunakan sebagai pewarna
(bronchioli). Bronchi segmentales ditunjukkan dengan angka tekstil dan untuk memperlihatkan mukus daiam se1 goblet ust"ts
romawi, ketiga bronchus lobaris dexter dibagi meniadi 10 serta kartilago pada trakea dan jaringan embrionik.
bronchus segmentalis dan kedua bronchus lobaris sinister Brown-Ad.son forceps (broun' ad'sen) [JamesBaffettBro70l1,
rnenjadi 8 atau 9, tergantung pada sistem klasifikasi. Lihat ahli bedah plastik Amerika, 7899-1971; Alfred Washington
tabel dan ilustrasi yang menyertai; lihat juga tabel pada Adson, ah\t bedah saraf Amerika, 1887-19511 hhat Adson-Brottnt
segmenta bronchopr.ilmonalia dan Saiian 27 . for ceps, di b aw ah for cep s.
stem b. satu dari kedua bronkus utama;1ihat b. principalis dex- Brown-Ro.berts-Wells apparatusr technique (broun'rob'erts
ter dan b. principalis sinister . welz') [R.A. Brown, Jnli bedah saraf Amerika, abad ke-20; T.S.
tracheal b. bronkus ektopik atau beriumlah lebih, keluar Ro&erfs, ahli bedah saraf Amerika, abad ke-20;T.H.Wells,Jr ', ahli
langsung dari trakea ke segmen apikal lobus superior paru bedah saraf Amerika, abad ke-201 lihat di bawah nppnratu.s dan
kanan, normal pada beberapa hewan, tetapi merupakan anomali technique.
kongenital pada manusia. Brown-S6.quard syndrome @roonrsa-kahr') [Charles Edouard
bron.to.pho.bia (bron"to-fo'be-e) [Yun. bronte guntur + pl'Lo- Brown-Sdquard, ahli fisiologi Perancis, 1817-18941 lihat di bawah
blal ketakutan yang irasional terhadap guntur; astraphobia. sundrome.
Brown-Sym.mers disease 296 Bruit
Brown.Sym.rners disease (broun,sim,orz) [Charles Leon-
ardBrown, dokter Amerika, 1899-1959; Douglas Symmers, dokter
Amerika, 1.879-19521 lihat dibawah disease.
Brown.Vi.a.lgt.to.van Laere syndroma ftror.m,ve-ah-l6,to
vahn IEr') lC.H. Brown, dokter Amerika, akhir abad ke-19; E.
Vialetto,dokter Italia, abad ke-20;!, vanLaere,dokter Belgia, abad
ke-201lihat di bawah syndrome,
Browne operation (broun) [Sir Denis fohn Browne, ahli bedah
anak, warga Inggris kelahiran Australia, 1892-19671 lihat di
bawah operation,
brown.i.an (broun'e-en) nama yang diamb il dariRsbeft Brozun,
ahli botani Inggris, 1773-1858.
Brown.ing vein (broun'ing) [William Browning, ahli anatomi
Amerika, 1855-1941] aena anastomotica inferior. I lawa Brugia malayi dalam otot toraks nyamuk,
BRS British Roentgen Society.
Bruce tract (br66s) [Alexander Bruce, ahli anatomi Skotlandia,
1854-19171 fas ciculus sep t omar ginalis. aomica dan ignatia senyawa ini, dulu digunakan dengan cara
Bru.cea ftroo'se-a) suatu genus semak yang .tetap hijau se- yang sama seperti strychnine (q,v.).
panjang tahun dalam famili Simaroubaceae, ditemukan dari Bruck dleease (brook) [ALfred Bruck, dokter Jerman, akhir
Asia Tenggara sampai Australia. B. Sumatra'na Roxb. adalah abad ke-191 lihat dibawah disease.
tanaman obat yang disebutkosam. Brii.cke lines, muscle, tunlc @re'ke) [Ernst Wilhelm von
Bru.eehla @roo-sel'o) [Sir David Bruce, dokter Inggris, 1g55- Briicke, ahli fisiologi Austria, 1819-18921 iihat di bawah line dan
19311 suahr genus kokobasil aerob, gram-negatif dilam famili muscle, danlihat tunica neraea of Brilcke,
Brucellaceae, terdiri dari bakteri-bakteri nonmotil, yang Bru.dzin.skl slgn
memeriukan biotin, niasin, tiamin, dan, kadang-kadang, seruri
lretlexl (6roo-jin'ske) lJ6zef Brudzinski,
dokter Polandia,1,874-L917l lihat di bawah slgn.
untuk tumbuh; genus ini merupakan parasit din patogin pada Brue.ghef syndrome (broi'gel) lPieter Brueghel thir Elder, pe-
hewan, yang menyebabkan bruselbsis, dan dapat ditularkin ke lukis Belgia, 1"525-1569, yang lukisannya, De Gaper, rnem-
manusia melalui kontak dengan jaringan atau produk susu pbrlihatkan orang dengan sindrom inil Meige syndrome (del
yang terinfeksi. 2),
B, aborttue penyebab tersering bruselosis pada manusia; B. Bru.ga.da syndrome (broo-gah'thah) [Jdsep Brugada dan
abortus menyebabkan abortus infeksius pada sapi ternak, yang !edro Brugada. ahli kardiologi Spanyol, akhir abad ke-201 iihat di
merupakan hewan reservoar infeksi; disebut juga Bang baciltu{. bawah syndrome.
B, ca'nia suatu spesies yang menyebabkan ianine hrucellosis Brug.ia (brooJe-e) [5.L. Brugl suatu genus cacing filaria dalam
pada anjing dan infeksi saluran napas pada manusia, superfamiii Filarioidea, yang menjadi parasit pada manusia dan
B, rneliten'sia suatu spesies yang ditemukan pada kambing mammalia lainnya.
dan domba yang sakit ataupun sehat dan menyebabkan bru-- B. mo'layi suatu spesies yang menyebabkan fiiariasis dan
selosis pada manusia. elefantiasis pada manusia, dari belahan timur India melalui Asia
B, o'a!.a suatu spesies patogenik untuk domba, menyebabkan Tenggara sampai ke area Laut Cina; spesies ini menyerupai, dan
epididimitis pada domba jantan; tidak diketahui apakah dapat sering ditemukan bersamaan dengan, Wuchereria bancrofti.
menyebabkan penyakit pada manusia. Disebut juga Wuchereria malayi.
B. au'is suatu spesies yang ditemukan terutama pada babi, B. pahan'gi suafu spesies yang ditemukan pada manusia,
tetapi juga pada kelinci dan rusa kutub; spesies ini sangat kucing, harimau, dan hewan liar serta peliharaan lain di Malay-
patogenik untuk manusia, menyebabkan bruselosis. sia; pada manusia, spesies ini dapat menimbulkan gejaia
bru.cel.la (broo-sel'e) setiap organisme genus Brucella. eosinofiiia hopis.
lvu.s6l.l3.ssis (broo"se-1a'se-e) famili bakteri dalam ordo B, tiTnori suatu spesies yang menyebabkan filariasis dan
Rhizobiales, dikelompokkan bersama berdasarkan analisis se- elefantiasis pada penduduk Timor dan pulau-pulau Indonesia
kuens rRNA 165 dan terdiri dari bakteri gram-negatif aerob sekitarnya.
yang berbentuk batang ataupun kokus. Organisme yang penting brug.i.an (brooj'e-en) dinamai sesuai penemunya, S.L. Brug;
dalam kedokteran dimasukkan dalam genus Brucelta dai Ochro- ditandai dengan spesies Brugia.
bactrum. bruise (brooz) 1. contusion.2. menyebabkan atau mengalami
bru.cel.lar (broo-sel'er) berkenaan dengan atau disebabkan kontusio.
oLeh Brucella, stone b. suatu memar yang nyeri, terutama pada kaki anak-
bru.cel.lin (broo-sef in) sebuah preparat dari kumpulan biakan anak yang sering tidak beralas kaki.
tiga spesies cella, digunakan untuk mendiagnosis bruselosis.
Brur bruisse.ment (brw6s-maw') [Per.] purring tremor; Lihat di
bru.cel.lo.sis (broo"se-lo'sis) infeksi yang disebabkan oleh bawah tremor.
spesies Brucella. Pada reservoar hewan alami, seperti sapi, bruit ftrwe,broot) [Per.] sound (def .3).
domba, kambing, babi, rusa, dan kelinci, infeksi tersebut dapat aneurysmal b. bunyi tiupan yang terdengar pada suatu
menyebabkan infertilitas atau abortus. Pada manusia ying aneurisma.
kontak dengan hewan tersebut atau dengan produk ma"pun b. de canon (de kah-naw') ["bunyi meriam"] bunyi jantung
jaringan yang terinfeksi, terjadi keadaan infeksi generalisata pertama yang abnormal keras, terdengar secara intermiten pada
yarig terutama menyerang sistem retikuloendotelial, ditandai blok jantung komplet bila kontraksi atrium mendahului
den$an demam, berkeringat, lemah, malaise, dan berat badan kontraksi ventrikel.
menurun. Disebut j:uga Malta feo er, Mediterranean fezter, dan undu- b. de clapotement (ds klah-pot-maw') ["bunyi ombak"] bu-
lant feuer. nyi deburan yang mengindikasikan adanya dilatasi lambung
canine b. infeksi pada anjing oleh Brucella canis, ditandai bila tekanan diberikan pada dinding perut.
dengan limfadenitis, splenitis, dan infertilitas; kematian janin b. de claquement (de klahk-maw') ["bunyi tepukan"] bunyi
atau aborfus pada betina yang hamil; dan epididimitis, dermati- hentakan yang disebabkan kontak antar-bagian tubuh secaia
tis skrotum, dan atrofi testis pada jantan. mendadak.
Bruch glands, layer {membrane) '(brook) [Karl Wilhelm b. de craquement (da krak-maw') ["bunyi gemeretak"], sua-
Ludwig Bruch, ahli anatomi Jerman, 1819-18841 lihat di bawah tu bruit seperti suara gemeretak pada perikardium atau pleura.
danlihat lamina basalis choroideae.
gland., b. de cuir neuf (de kwer' noof') l'bunyr kulit baru"l suatu bi-
bru.cine (broo'sen) ldari Brucea, suatu genus semak belukar sing berdenyi! biasanya suatu tanda perikarditis atau pleuritis.
yang diberi nama dari penjelajah Skotlandia, I730-IZ94I
J. Bruce, b. de diable (de dyahbl') ["bunyi mainan yang berderum"]
suatu alkaloid beracun, berasal dari Strychnos ignatii dan S. ztenous hum.
nu1-aomica, yang aktivitasnya menyerupai strychnine, tetapi false b. bruit akrbat tekanan stetoskop, atau akibat sirkulasi di
toksisitasnya lebih rendah. Salah satu konstituen utarna nux dalam telinga pemeriksa (auskuitator).
Bru'na'ti sign 2f|7 bu.bon.ic
b. de froiseement (do
bising
.frwahs-maw') ["bunyi dentuman"] brush.lte (brush'it) jenis kalsium f.ssf.at dibasic yang nyaris tidak
dari berbagai sumber.
^dentuman (de
b. de frolement flr61-maw') ["bunyi berdesir"] murmur sebagai komponen kalkulus gigi manusia ataubatu girijal.
berdesir akibat gesekan pleura atau perikardium, Bru.ton aglmmaglobulliSmia (diseaee), " tyroslne
b. de galop (de gah-iop') ["suara derap kaki krda"] gallop kinase (broo'tan) icol. ogder, Carr Bruton, doiter ipesialis
yhythm, anak Amerika, 1908-10031 L{tat X-tinked agammaglobulinimia, di
b. de lime (de lcm') ["bunyi mengikir"], bunyi jantung yang bawah agammaglobulinemia, dan lihat Bruion tyroiine kinase.
menyerupai-mengikir. Bru.ton ty.ro.sine ki.naae (BTK| (broo,ton ti,ro_s6n"ki,nds)
b. de moulin (ds moo-H') ["bunyi suatu penggilingan"] suahi tirosin kinase non-reseptor-(no)n-specific protein\yrosine
bunyi percikan atau roda mesin-air yang sinkron dengan sistol, kinase, 'q.v.) yang mempunyai'peran penUn! pada peniberian
kadang-kadang dapatdidengarpadajaraktertentudaripasien, sinyal dilam akiivasi dan iiferensiasi set Bimutasienzim ini
dengan-beragam sebab, bisa kardiak, perikardial atau-me- terkaitdenganagamaglobulinemiaterkait-X.
diastinal. brux (bruki) *"iggerLkkun gigi secara ritmik atau spasmodik;
b. de parchemin (da parsh-md') ["bunyi perkamen"] suatu cl. bruxism.
bunyi.seperti pergesekan dua helai perkamen, berasal dari brux.ism (bruk'siz-em) l\un. brychein menggertakan gigil
katup jantu18. menggertakkan, menggesek, dan mengatuptui"gigi s".uri'tYt-
b. de piaulement (de pyol-maw') ["bunyi rengekan"] bising mik ilau spasmodik,"iivoiunter dan ianpa tulu"ai (tidak ter-
jantung yan-g-menyeruqli mengeong seekor kucing. masuk gerikan mengunyah oleh mandiLula), biasanya saat
9u.1a 'oklusal. 'put
b. de pot f6lg. (a-a P!'le;La') cracked-pot resonlnce. tidur, kidang-kadan! menyebabkan trauma y.-
b. de rape (do rahp') ["bunyi suatu pemarut"] bising katup bab terkait d-engan alresi yang tertekan, ketegangan emJsi,
jantung seperti suara parutan. kemarahan, keikutai, dan fr-ustasi, Lihat ju[a \ruxomania
b. de rappel (de rah-pel') ["bunyi tabuhan gendang"] bunyi danclenching.
ganda. seperti dua tabuhan gendang,
_yang
menggambarkan centric b. bruxisme yang ditandai dengan pengatupan gigi pa-
terbaginya (splitting) bunyi jantung kedua atau bunyi jantung daoklusisentral.DisebutiugactampingioUit'auicteichi"ikiit.
_
Kepala
Leher
Gagang
B r-
I Luka bakar. (A), derajat dua superfisial; (B), derlat dua dalam; (C) derajat tiga.
Bur'ow operation, solution, vein bur'sa
Bur.ow operation, solution, vein (boo'rov) [Karl August bur.sa (bur'se) jam. bur'sae [L., dari Yun. "kulit anggur"]
Burow, ah\i bedah ]erman, 1809-18741lihat di bawah operation sebuah kantong atau rongga menyerupai kantong yang terisi
dan z.tein, danlihal ahtminum acetate topical solution, di bawah so- cairan kental dan terletak di tempat-tempat dalam jaringan, di
lution. bagian-bagian yang sering terkena gesekan.
burr (ber) bur.
,itlr,ilr t,.',,
Bursa
I
Penlelasan diberikan pada istilah-istilah TA
r,r r,iil,, r. ., ',
304
r,lN
i,,$uahrbpis+,rdiantar+l
-su
prepatellaf b., subfascial b. subfasrial is prepa tella ris.
prepatellar b., subtendino us b. su btendinea prepatellar is.
pretibial b. b. su-bcutanea tuberasitatk tibine. b. of tuberosity of tibia b. subcutanea tuberosi-
b. of quadratus femoris muscle b. subtendinea iliaca. ;l,ifiTl*""
retrocalcaneal b. b. tm,l in is calcanei. subdeltoid b., b. subdeltoi'dea [TA] sebuah bursa di antara
retrocondyloid b. b. musculi scmimembranosi. t'nu$culus deltoideu$ dan,kapsurisendi ahrl; Iiiaoa aibeXhu;;1
retrohyoid b., b. retrohyoi'dea [TAl sebuah bursa yang ka- bungan dengan bursa subacromialis; disebut juga acromial b.
dang-k3d3ng tSrdlqal di belakang ori hyoidffi pada,,,mserrio subfascial b., b. subfascia'lis [TA] kantong sinovial yang
. m,ufeuri'sterlnhyoiiiei. ditemukan di bawah lapisan Iascia.
retromammary b. suatu jaringan areolar longgar berbatas b. subfascia'lis prepatella'ris [TA] bursa subfascialis prepa-
tegas di antara lapisan dalam fascia superficialis pada sisi poste- tellaris: suatu bursa di antara bagian depan patela dan fascia
rior payudara, dan fascia profunda yang menutupi musculus investiens genus (fascia pembungkus lutut); disebut juga middle
pectoralis major dan otot-otot lain di dinding dada. ' pfltellat atau middle prryatell*r b. I ' i : riii itirt. ,i,.f l:,irl
sciatic b, of gluteus maxifnu$ musele h. ischiadica 'mussali subhyoid b, b. subcu,tanee {rumilxe?ltine tarytgeae,,
glutei maximi. subiliac b. 7. b. iliopectinu.2. b. subtendinea iliaca.
b, i*cfuitdita musculi
':Cci$ic,,b,of'ubtilrdtdr'intern.Es:rinusgle
ttkt t$*tifitl' tflte xl.
semimembranosogastrocnemial b., semimembranous b.
b. musculi snnimembranosi.
semitendingus b. b nuseuli bipSitis femoris saperior, , i patellAfis,,, rt,,,,r.,1,::,11 ,,,fi': :.,,riir,ri,:i'lllii;ti:i
stetnohyoid b. salah satu dari dua ,bursa yang terletak:di b, subtendi'nea [TA] bllisa subtendirrear' kantiitrg,,,sincrriil.i
tempat musculus sternohyoideus rrielekat pada, ;oe hyoideum; yang ditelnukan di antara tendo. darr.tutang. 1e$o.dad,,'iiga.'
Iihatb. infrahyoidea da:l b. retrohyoidea. mentum, dan satu tendo dengan tendo yang lain.
subachilleal b. b. tmdinis ralcanei. b. subtendi'nea ili'aca [TA] bursa subtendinea iliaca: sebuah
.subacromial b", b. subacromia'lis ITAI suatu bursa di anta- bursa di antara tendo muscu.li iliopsoas dan trochanter minor;
ra acr'ornio-n dan insertia musculi supraspinati, melintas di ilisebut juga b. af quadratas femaris muscle, b. af ilitpw*s muscle,
anfara musculus deltoideus dan tuberculum mairrs humeri; dansub:ilktb ;' I
,'1 r'':":; :;',
disebutjuga delloid b. dan humrral b. b. subtendi'nea mus'culi bici'pitis te'moris infe'rior ITAI
subcalcaneal b. b. subcutanca cnlcanea. bursa subtendinea musculi bicipitis femoris inferior: sebuah
305
Bursa {bniutan)
bursa di antara tendb musculi bicipitis femoris dan ligamentum sublendinous bursae of sartorius mu$cle &urs,r? subtrndi-
collaterale fibulare pada sendi lutu! disetrut luga bicipital b., n.ene muscttli sartar ii.
pjqi.pitofibular b., fibutar b., extern.al inferior genual b. sublendinous b. of subscapularis muscle b. subtendiftea rnus-
h; subtendirnea mus'culi gastrocne'mii latera'lie [TA] bursa culi sLtbscapularis.
.subtendinea musculi gastrocnemii lateralis: sebuah bursa di subtendinous b, of teres maior musele b. subtundinea rnui'
anlara tendo.caput laterale musculi gastrccnemii dan kapsul ettli teretis majoris.
sen inya; disebutlugahumeral b. dan external postgenualb. sub,tendinous b. of tibialis anterior muscle b. subtcndixes mus-
b. subtsndi'nea {nus'auli gastrocne'mil rnedia'lis [TA] bursa tuli tihi alis ante ri ori s.
subtendinea musculi gastrocnemii medialis: sebuah br.tsa di subtendinous b. of trapezius muscle b. subtendilrcg mtsculi
antara tendo caput mediale muscnli gasfrocnemii, condylus lrnpezii.
femoris, dan kapsul sendinya; disebut juga Brodie b., intemsl subtendinous b. of triceps brachii muscle b. subtendirrca mus-
supracondylaid b.dan medial supracondyl aid b. u,tl i tr icipit is br a&ii.
b. $ubtendi'n€a mus'culi infraspina'ti ITAJ tursa strbtendinea superlicial b, of knee l;. sttbcutaneainfrapalellaris.
muscirli infraspinati: sebuah,liursa di antara tendo musculi superficial b, ol olecranon b. sub&ttnnen okcranL
infraspinati dan kapsul sendinya atau tuberculum majus. superior b. of biceps femoris muscle b. musculi bieipitis fe-
b. subtendi'nea mus'euli latis'$imi dor'si [TA] brusa sub- moris superior.
fendinea musculi latissimi dorsi: sebuah bursa di antara tendo supernumerary b, adventitious h.
rnusculi latissimi dorsi dan tendo rnuxuli teretis rnajoris. supracondyloid b., internal, supracondylold b., medial b. sa&-
b. subtendi'nea mus'culi obturato'rii inter'ni tTAl bursa tsdinea muscali gastroenemii wedialis.
subtendinea musculi obturatorii interni: sebuah bursa di bawah gupragenual b., suprapatellar b, b. suprapatellaris.
tendo musc*li obturatorii interni. h, suprapatella'ris lTAl bursa suprapatellaris: sebuah bursa
bur'sae subtendl'neae mus'culi $arto'rii [TA] bursae sub- di antara ujung distal femur dan tendo mirsculi quadricipitis
tendineae musculi sartorii: bursa di antara tendo musculi femoris; disebut juga supragenval b. dan subsural b.
sartorii; tendo musculi semimembranosi, dan tendo musculi synovial b, b. srtn.{tiali-s.
gracilis; disebut juga internal stLperior genual bttrsae. synovial b. ol trochlea wginn tmdinis muscati abtiqui superioris.
b. $ubtendi'nea mus'suli subscapula'ris lTAl bursasubten- b. synovia'lis [TA] bursa synovialis: sebuah kantong sinovial
dinea musculi subscapularis: sebuah bursa di antara tendo iertutup yang terseiip di antara permukaan yang saling ber'
muscuii subscapularis dan margo glenoidalis scapulae; dj-sebut geseran; strukturnya mungkin sederhana atau muhilakuiar, rian
iuga caraeaid b. dar. v&eoracaid b. terleiak subkutaq submuskuiar, subfascial, atau subtendineus.
b, subtendi'nea muslculi te'reti$ maio'ris [TA] trursa subten- b. ten'dinis calca'nei [TA] bursa tendinis calcanei: sebuah
dinea,,musculi teretis maiorisl sebuah bursa yang letaknya di bursa di antara tendo calcanei dan bagian posterior kalkaneus;
lapisan dalam tendo pada insertio musculi teretis moioris. disebut iuga b. of calcnneal tendon,b. of Aihilles,b. of Achillrs tendon,
b" subt€ndi'nea mus'c$li tibia'lis anleris'ris [TA] bursa sub- dan cnlcaneal, retrocalatneal , atau. subaehilleal b.
tendinea musculi tibialis anterioris; sebuah bursa di antara b, of tensor veli palatini rnuscle b. wusculi t*tsoris oeli palatini,
mugculus tibialis anterior dan permukaan medial os cuneiforme Thorn\ffaldt b. b. pharyngealis,
mediale. ' lhyrohyoid b. b. tltbcufann prtminmtirc laryngeat:,
b. sublsndi'nea mus'culi trape'zli [TA] bursa subtendinea thyrohyoid b,, anterior salah safu dari dua bursa yang dite-
musculi trapezii: sebuah bursa di antara musculus trapezius dan .mukan di bawah atau di belakang os hyoideum; lihat b.
uiung medial processus spinosus scapulae. inf'ahyoidm d.an b. retrahyaidea.
b. subtendi'nea mus'culi tricl'pitis bratchii lTAlbursa subten- Tornwaldt b. plmryngealis.
dirrea musculi tricipitis brachii: sebuah kantong buntu tidak troellanterlc b. of gluteus maxlmus muscle b. lrochantericn
konstanr di antara tentlo musculi tricipitis branchii, olecranon, mus*li glutei maxinti.
dan iigamentum dorsale cubiti; disebut juga nncoteal b. of triceps trochanteric bursae ol Eluteus medius mu$cle bursdc !ra-
muscle. tltnn terictr e nusuili glatei medii.
b. *ubtendi'nea prepatella'ris ITAI brrrsa subtendinea prepa- lrochanteric b. of gluteus minimus muscle b. troc|*nterica
tellarisl sebuah bursa yang kadang kala terdapat di antara tendo nusculi glutei mtnimi.
rnusculi quadricipitis femoris dan periosteum patellae; disebut b. trschante'rica mus'culi glu'tei max'imi [TA] bursa hachan-
jrrya deep patellar b., infiapatellar !. dan s*br:utttneous pateJlar b, terica musculi glutei maximi: sebuah bursa di antara tendo
subtendinous b, b. subtendinea. fascialls musculi glutei maximi, permukaan posterolateral
silbtgndinous b. of bieeps femorie musclen inferior It. snhfen- trochanter malor, dan musculus vastus lateralis,
dints musuli bitrpitis femoris inferior. bur'sae trochante'ricae mu$'c$li glu'tei me'dii [TA] bursae
$ubtendinqus b. of gasrocnemius muscle, lateral b. suhtw- trochantericae musculi glutei medii; bursa di antara musculus
dinea musculi gastracn.anii laterslis. . gluteus medius dan permukaan lateral trochanter major. dan,
subtendinous b. of gastrocnemiu$ muscle: medial b. sultten- kadang-kadang, di antara tendo musculi glutei medii dan tendo
dirca. musc uli ga s tr acnetnii med islis, musculi piriformis.
$dbtendinous b, of iliacus b. subtcndinen itiaca. b. trochanle'rica mus'culi glu'tei mi'nimi [TA] burra trochan-
subtgndinous b. of infraspinaius muscle h. subtendinet mus- ierica musculi glutei minimi: sebuah bursa di antara t€pi
cati infraspinati. musculus gluteus minimus dan trochanter mafcr,
su$tjendinous b. of latissimus dorsi muscle lt. sabtendinea lrochlear synovial b. zwgina.gynopialismusmliobliqttisuperiois'
masuili latissimi dor s i., ,
tuberoischiadic b. h. ischiadica musculi abturatorii interni.
subtendinous b. of obturator internus muscle b. sabtendinn ulnoradial b. b, cabitalis interossea.
wwculi ob t u riet arii inter ni.
306
bur'sae 3O7 bu'tam'i'sole hy.dro.chlo.ride
bur.sae (bur'se) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari bursa. oksidase. Superoksida diubah menjadi hidrogen peroksida oleh
bur.sa.equiv.a.lent (bur'se e-kwiv'e{ent) analog dengan superoksida dismutase. Hidrogen peroksida digunakan pada
bursa Fabriciu-s: iihat B. lymphocyte, di bawah lymphocyte, dan pembunuhan bakteri yang bergantung-mieloperoksidase, dan
bursa-equiaalent tissue, di baw ah tissue. baik superoksidase maupun hidrogen peroksidase secara
bur.sal fturlsol) [L. bursalisl pada atau berkenaan dengan se- spontan diubah menjadi metabolit toksik lain, e.g. oksigen tung-
buah bursa. gal dan radikal hidroksil. Pirau heksosa monofosfat mere-
bur.sal.o.gy (ber-sa1'e-je) fbursa + Jogyl kumpulan pengeta- generasi NADPH.
huan mengenai bursa. spider b. garis-garis yang memancar pada kapiler-kapiler di
Bur.sa.ta (ber-sa'te) sebuah lstilah yang kadang-kadang digu- ekstremitas bawah, yang disebabkan oleh dilatasi vena, namun
nakan untuk merujuk pada Nematoda yang memiliki sebuah tanpa varikositas yang tegas.
bursa copulatrix. Bur.ton line (signf (bur'tan) [Henry Burton, dokter Inggris,
bursa.ti (ber-sah'te) [I{indt barsati musim hujan] 7. pythiosis. 2. 7799-7849lllhat lesd line, dibawah lirc.
cutaneus hnbronemiasis. Dieja jugabur satti, bursattee, danbursautee. Bu.ru.f i ulcer (boo're-ie) [dlstrtkBuruli di Uganda, tempat ter-
bur.sec.to.my ftsr-sek'te-me) fbursa + -ectomy) eksisi sebuah dapat banyak kasusl lihat dibawa}r ulcer.
bursa. Busch.kedisease,scleredema (boosh'ka) [Abraham
bur.si.tis (ber-si'tis) peradangan suatu bursa, kadang-kadang Bttschke, ahli dermatologi Jerman, 1868-19431 lilrat uyptococcosis
disertai suatu pengendapan kapur pada tendo di bawahnya; dan sclerederma.
tempat yang paiing sering adalah bursa subdeltoidea. Busch.ke.Lti.wen.stein tumor (boosh'ka lur'ven-shttn) [A.
Achilles b. achillobursitis. Bttschke; Ludwig W. Liiwenstein, dokter Amerika kelahiran
adhesive b. lihat di bawah capsulitis. Jerman, 1885-19591 lihat dibawah tumor.
anserine b. peradangan bursa anserina disertai nyeri pada Busch.ke.Ol.len.dorff syndrome (boosh'ke o'Ien-dorf) [A.
sisi medial lutut, kadang-kadang terrjadi sesudah jogging atau Buschke;Hel.ene Ollendorff, ahli dermatologi Jerman, abad ke-201
latihan lutut yang berat dan pada orang gemuk dengan genu dermatofibrosis lenticularis disseminatn.
valgum. . Bu.sef .mei.er shunt (boo'se1-mi"or) [7. J. BLtselmeier, ahli ne-
bicipital b. peradangan pada bursa intertubercularis pada frologi Amerika, abad ke-201 lihat di bawah sftanf.
tungkai depan kuda, biasanya disebabkan oleh trauma dan me- bu.se.rel.in ace.tate (bu"se-ref in) analog sintetik lut'einizing
nyebabkan kepincangan dan ketakstabiian langkah. Disebut hormone-releasing hormone, digunakan pada terapi paliatif
juga intertubercular b. karsinoma prostat lanjut; diberikan secara intranasal.
calcific tr, lihat di bawah tendinitis. bush.mas.ter (bush'mas-ter) ular berbisa yang besar, Lachesis
intertubercular b. bicipital b. muttLs, dr daerah Amazon, Amerika Selatan. Lihat tabel pada
. ischiogluteal b. peradangan bursa di atas tuber ischiadi snalq. Disebut juga surLtQucu.
cum, ditandai dengan onset mendadak nyeri sangat hebat pada Bu.Spar (bu'spar) merek dagang untuk preparat buspirone hy-
pertengahan gluteus, menjalar ke bawah sampai bagian poste- drochloride.
rior tungkai. bu.spi.ronehy.dro.chlo.ride (bu-spi'ron [USP] agen anti-
olecranon b. peradangan dan pembesaran bursa di atas ensietas yang, digunakan pada pengobatan gangguan cemas,
olekranon; disebut juga miners' elbow. dan untuk penyembuhan jangka pendek gejala-gejala ansietas;
omental b. peritonitis yang terbatas pada bursa omentalis. tidak berhubungan secara kimiawi atau farmakologis dengan
pharyngeal b. Tornwaldt b. benzodiazepine, barbiturat, atau agen sedatif/ansiolitik lain.
popliteal b. pembengkakan di belakang lutut, disebabkan Bus.quet disease (boos-ka') lPauI Busquet, dokter Perancis,
oleh bocornya cairan sinovial yang kemudian terkurung daiam 1866-19301 lihat di bawah drsease.
sebuah kantong atau membran; disebut juga Baker cyst. Buss disease (bus) [Buss, nama petani yang hewarmya per-
prepatellar b. peradangan bursa di anterior patella, de- tama kali diobservasi karena mengidap penyakit inil lihat di
ngan pengumpulan cairan di dalamnya; disebut juga house- bawah disectse.
maid's knee. Bus.se.Busch.ke disease (boo'se boosh'ke) [Otto Emil
radiohumeral b. tennis elbow. Franz Ulrich B usse, dokter ]erm an, 7867 -7922 ; Abr aham Bus chke,
retrocalcaneal b. achillodynia. ahli dermatologi. Jerman, 1868-19431 cryptococcosis.
scapulohumeral b, calcific tendinitis. bu.sul.fan (bu-su1'fan) [USP] sebuah agen pengalkilasi sito-
septic b. bursitis yang disebabkan oleh infeksi, biasanya toksik bifungsional, agen antineoplastik yang tidak berhubung-
karena hasil inokulasi bakterial yang disebabkan oleh trauma. an dengan nitrogen mustard; digunakan terutama untuk terapi
sutracromial b. l1hat calcit'ic tendinitis, di bawah tendinitis. paliatif pada leukemia granulositik kronik dan juga untuk
subdeltoid b. \1hat calcific tendinitis, di bawah tendinitis. pengobatan gangguan mieloproliperatif, termasuk polisitemia
superficial calcaneal b. achillobursitis. vera dan metaplasia mieioid; diberikan per oral atau intravena.
Tornwaldt (Thornwaldt) b. peradangan kronik bursa Juga digunakan pada dosis tinggi sebagai alternatif iradiasi
pharingealis, disertai dengan pembentukan sebuah kista berisi seluruh tubuh pada transplantasi sumsum tulang.
pus, dan stenosis nasofaringeal; disebut juga pharyngeal b. dan But. lL.l bu'tyrum (mentega).
Tornwaldt disease. bu.ta.bar.bi.tal (bu-te-bahr'bitel) [USP] suatubarbituratke4a
trochanteric b. peradangan bursa trochanterica disertai sedang, digunakan untuk sedasi praoperasi sebagai tambahan
nyeri pada bagian lateral pinggul dan paha. - pada anestesi; diberikan per ora1.
bur.so.lith (bur'so-lith) fbursa + Jithl sebuah kalkulus atau b. sodium [USP] garam mononatrium dari butabarbital memi-
konkregi di dalam sebuah bursa. Iiki aktivitas dan kegr.rraan yang sama sepertl bentuk basanya.
bur.sopaJthy (ber-sop'e-the) fbursa + -pathy] setiap penyakit bu.ta.caine sul.fate (bu'te-kan") suatu anestetik 1okal yang
pada suatu bursa. digunakan secara topikal untuk menghilangkan nyeri yang
bur.sot.o.my (ber-sot'e-me) lbursa + lomylinsisi sebuahbursa. disebabkan oleh peralatan gigi.
burst fterst) 1. suatu peningkatan aktivitas yang tiba-tiba dan bu.tal.bi.tal (bu-ta1'bitel) [USP] barbiturat kerja singkat sam-
ekstrem. 2. suatu ledakan kecil. 3. pada suatu elektroensefalo- pai sedang, digunakan sebagai sedatif dalam kombinasi dengan
gram, setiap bentuk gelombang pendek yang memiliki onset analgesik dalam pengobalan tension headache atau nyeri kepala
dan terminasi mendadak dan sangat berbeda dengan aktivitas migren; diberikan per ora1.
latarnya. bu.tam.ben (bu-tam'ban) [USP] suatu anestetik 1okal, digu-
metabolic b. respiratory b. nakan secara topikal untuk mengurangi nyeri dan pruritus.
respiratory b. sekuens empat peristiwa metabolik yang Disebut juga butyl amhobenzoate.
terjadi selama pembunuhan mikroorganisme yang tertelan picrate garam pikrat dari butambery yang memiliki akti-
b.
secara oksidatif oleh granulosit dan fagosit mononuklear, yang vitas dan kegunaannya sama seperti basanya.
terdiri dari (1)peningkatan konsumsi oksigen, (2) pembentr-rkan bu.tam.i.sole hy.dro.chlo.ride (bu-tam'i-sol) sebuah anthel-
anion superoksida, (3) pembentukan hidrogen peroksida, dan mintik pada kedokteran hewan, digunakan untuk mengobati
(4) aktivasi pirau heksosa monofosfat. Oksigen molekular infestasi cacing cambuk dan cacing tambang; diberikan pa-
diubah menjadi superoksida oleh NADPH oksidase dan NADH renteral atau dengan suntikan subkutan.
bu'tane 3O8 bu'ty'ryI
bu.tane (ou'ffin) [NF] n-butanai sebuah hidrokarbon alifatik quakerb. nuxaomica.
pada seri metana, CrHro, dari minyak bumi, terdapat sebagai skin b. konektor atau sambungan pipa yang dilapisi tenunan
suatu gas tak-berwarna yang mudah terbakar dengan bau yang mirip beludru Dacron, dirancang sedemikian sehingga
khas, digunakan dalam farmasi sebagai propelart aerosol. memungkinkanpertumbuhanjaringankearahdalamketikaalat
normal b. butana dalam konfigurasi garis lurus, ini menembus kulit.
isomerism.
CH3(CH)2CH3 ) cI. isobutane dan lihat ilustrasi pada terminal b.bouton terminal;lihat dibawah bouton,
bu.ta.no.ic ac.id (bu'te-no'ik) nama sistematik untuk n-butyric but.ton.hole (but'on-hol) 1. sebuah insisi pendek langsung ke
acid.Lthaljtgatabelpadafatty
-froom acid. dalam sebuah rongga atau organ.2. suatu penyemPitan abnor-
butch.erts 6ooclt'"t2; 1. Ruscus aculeatus.2. preparat mal pada kaliber sultu struktur.
dari rizoma R, aculeatus, digunakan untuk pengobatan simp- mitral b. suatu keadaan lanjut pada stenosis ostium mitrale
tomatik hemoroid dan indufisiensi vena. cordis, perlekatan dan pemendekan daun katup menghasilkan
bu.ten.a.fine hy.dro.chlo.ride (bu-ten'e-fen) suatu antifu- ostium yang sempit seperti celah.
ngal yang menghaiangi sintesis ergosterol, suatu komponen bu.tyl @u'tel) sebuah radikal hidrokarbon, C.Hr, bisa berupa
membran sel pada fungi; digunakan topikal pada pengobatan CH3(CH)2CHr-, (CHJTCHCHT-, CH3CHTCHCH:-, dtau
tinea pedis, tinea korporis, dan tinea kruris. (CH3)3C-.
bu.teth.amine hy.dro.chlo.ride @u-teth'e-men) sebuah anes- b. acetate suatu senyawa cair, digunakan pada pembuatan
tetiklokal,digunakanuntukanestesibloksaraf padakedokteran cat logam, kulit buatan, film fotografik, plastik, dan kaca
g1gi. pelindung; merupakan suatu iritan yang dapat menyebabkan
Buthidae (bu'thi-de) famiii kalajengking (ordo Scorpionida) konjungtivitis, dan bersifat narkotik dalam konsentrasi tinggi.
yang terditi dari sebagian besar genus berbisa, seperti b. aminobenzoate butamben.
Androctonus, Buthus, Centruroides, Leiurus,danTityus. b. formate suatu pelarut industri, uapnya merangsang lakri-
Bu.thus Buthidae. masi dan sangat menyesakkan.
(bu'thas) sebuah genus kalajengking famili
B,occitanus adalah spesies berbisa yang ditemukan diAfrika bu.ty.lat.ed hy.droxy.an.isole (BHAI @u'to-la"te hi-drok"
Utara dan Timur Tengah yang gigitannya kadang-kadang fatal se-an'isol) [NF] suatu antioksidan yqrg digunakan dalam ma-
sebagai kanary kosmetik, dan obat-obatan yang mengandung lemak
bagi manusia. B. quinquestriatus telah diklasifikasi ulang
.Leiur us quinquestr intus. atau minyak.
Bu.ti.sol (bu'ti-sol) merek dagang untuk preparat butabarbital bu.ty.lat.ed hy.droxy.tol.u.ene (BHTI (bu't+ia"ted hi-drok"
sodium. se-tol'u-en) [NF] suatu antioksidan yang digunakan dalam
Eut.ler-Al.brightsyndrome (but'ler awl'brit) [Alan Macy makanary kosmetik, obat-obatan, dan produk minyak bumi,
Butler, dokter Amerika, abad ke-20; FulIer Albright, dokter dan bu.ty.lene (bu'te-ldn) suatu hidrokarbon berbentut gas, CnHr.
ahli endokrinologi Amerika, 1900-19691 iihat dibaw ah syndrome. bu.tyl.par.a.ben (bu"tol-par'a-ben) [NF] sebuah senyawa anti-
bu.to.con.az.oleni.trate (bu"to-kon'e-261) [USP] derivat jamur, terkait erat dengan ethylparaben, methylparaben, dan
imidazol yang digunakan sebagai antifungal topikal, diberi- propylparaben; digunakan sebagai pengawet obat.
kan secara intravagina pada pengobatan kandidiasis vulvo- Bu.tyn (bu'tin) merek dagang untuk preparat butacaine sul-
vaginal. fate.
bu.to.nate (bu'ta-nat) suatu insektisida dan antelmintik dalam bu.ty.ra.ceous (bu"te-ra'shes) berkonsistensi seperti mente-
kedokteran hewan, yang merupakan inhibitor kolinesterase ga.
yang poten. bu.ty.rate (bu'te-rat) bentuk garam, ester, atau anion dari asam
bu.tor.pha.nol (bu-tor'fe-no1) sebuah opioid sintetik, berkha- butirat.
siat analgesik dan antitusif. bu.ty.rate-CoA li.gase (bu'te-rat ko-a' li'gas) IEC 6.2.1.2)
b. tartrate [USP] garam tartrat dari butorphanol, diberikan enzim golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil
intramuskular, intravena, atau intranasal sebagai tambahan koenzim A dari asam lemak rantai sedang (4 sampai 12 karbon)
pada anestesi. dan koenzim A. menggunakan energi yang berasal dari
butt @ut) membuat permukaan dua objek yang berbeda bersen- hidrolisis ATP. Enzim ini terdapat dalam matriks mitokondria
tuhan langsung atau tegak lurus satu sama lain. dan bekerja pada asam lemak jenuh dan tak-jenuh serta pada
but.ter (but'er) [L. butyrum; dari Yun. boutyron] 1. massa beberapa asam hidroksi.
berminyak yang diperoleh dengan mengocok krim. 2. sesuatu bu.tyr.ic ac.id (bu-ter'ik as'id) 1. setiap asam karboksilai
yang konsistensinya tienyerupai mentega. dengan 4 karbon, baik asam n-butira! atau asam isobutirat. 2.
caeao b., cocoa b. [NF] lemak yang diperoleh dari biji asam n-butirat, suatu asam lemak jenuh berkarbon 4, terdapat
' Theobroma cacao yang dipanggang; digunakan dalam kedokteran pada mentega, khususnya mentega tengik dan dalam banyak
sebagai bahan dasar supositoria dan unfuk memperhalus dan lemak hewani. Nama sistemattk: butanoic acid.
melindungi kulit. Disebut juga theobroma oil. bu.ty.rin (bu'ter-in) tributyrin.
but.ter.fat (but'or-fat") kandungan lemak susu dan komponen bu.ty.rine (bu'ter-ren) asam amino turunan dari asam butiraf
utama mentega; tersusnn sebagian besar dari gliserida asam yaitu asam cr-amino butirat.
stearat, asam oleat, dan asam palmitat, dan memiliki lemak Bu.ty.ri.vib.rio (bu-tir"i-vib're-o) [L. butyricus butirat + ztibriol
jenuh dan kolesterol berkadar tinggi. genus bakteri gram-negatif, tidak membentuk spora, anaeiob,
but.ter.fly (but'er-fli) 1. salah satu dari sekianbanyak serangga pada famili Lachospiraceae, ditemukan pada kandungan rumen
terbang ordo Lepidoptera, atau sesuatu yang mirip serangga ini. hewan pemamah biak dan terdiri dari basil-basil melengkung
2. potongan kecil pita perekat dengan ujung berbentuk sayap yang motil yang dapat berbentuk rantai atau filamen. Spesies
dap lebar untuk mempertemukan tepi-tepi luka superfisial. 3. tipikalrrya adalah B. fibrosol' aens,
brgtdrfly rash. butyr(o|. fYrn.boutyron mentegal bentuk gabung yang me-
butrtocks (but' aks) nates. nunjukkan hubungan dengan mentega, atau dengan asam
but.ton (but'en) sebuah penonjolan atau struktur seperti tombol. butirat.
bromide b. suatu lesi kutaneus verukosa yang terjadi akibat bu.ty.roid (bu'te-roid) fbutyr- + -oidf nenyerupai atau memiliki
sensitivitas terhadap bromida. konsistensi mentega.
dog b. nux aomica. y.bu.ty.ro.lac.tone (bu"te-ro-lak'ion) prekursor (prodrug) bagi
iodide b.sebuah lesi kutaneus verukosa yang terjadi sebagai asam y-hidroksibutirat, digunakan sebagai pelarut industri; bila
akibat sensitivitas terhadap iodida. dikonsumsi, akan menghasilkan efek sedatif dan depresan yang
mescal b's potongan-potongan melintang dari kelopak derajahrya sama seperti asam y-hidroksibutirat, sehingga me-
kaktus Meksiko, Lophophora williamsii, bahan aktif utamanya rupakan suatu obat yang disalahgunakan.
adalah meskalin; digunakan dalam upacara-upacara religius bu.ty.ro.phe.none (bu"ta-ro-fe'non) setiap golongan obat
dan mistik pada beberapa budaya suku Indian Amerika yang mencakup agen-agen antipsikotik yang strukturnya ber-
Utara. kaitan; prototipenya adalah haloperidol.
peritoneal b. sebuah tabung gelas pendek yang lebar, ditem- bu.ty.rous (bu'te-res) seperfi mentega; memiliki penampilan
patkan di antara rongga peritoneal dan sebuah kantong sub- menyerupai mentega.
kutan, sebagai tempat pengaliran eksudat peritoneal. bu.ty.ryl (bu'is-rel) radikal asam n-butirat.
bu'ty'ryI CoA syn'the'tase 309 by'pass
carotid-carotid b. insersi prostesis vaskular dari arteria ca-
rotis sinistra ke arteria carotis dextra, berperan sebagai suatu
pasase di sekitar bagian yang mengalami oklusi atau stenosis
Aorta ascendens pada truncus brachiocephalicus.
carotid-subclavian b. insersi prostesis vaskuiar dari arteria
subclavia ke arteria carotis communis, sebagai suatu Pasase di
sekitar segmen yang tersumbat atau mengalami stenosis pada
Graff vena autogen
kedua arteri.
coronaryb., coronaryarteryb. suatu segmen vena atau
konduit lainnya yang di-graft antara aorta dan sebuah arteria
Arteria coronaria coronaria untuk memintas suafu lesi obstruktif dalam arteria
coronaria; disebut juga aortocoronary b.
EC/IC b. extracranial/intracranial b.
extra-anatomic b. pintasan arierial yang tidak mengikuti ja-
lur anatomi normal, seperti pintasan axillofemoral atau axillo-
popliteal.
extracraniaUintracranial b. anastomosis arteria temPora-
I Pintasan arteria coronaria tunggal pada arteria coronaria dextra yang ter- lis superficialis ke cabang arteria cerebri media pada permukaan
sumbat. otak untuk memperbaiki aliran darah kolateral yang berkurang
akibat oklusi atau stenosis pada arteria carotis interna atau
arteria cerebri media. Disebut juga EC/IC b.
bu.ty.ryl GoA syn.the.tase (bu'te-rel ko-a' sin'the-tas) buty- femorofemoral b. insersi prostesis vaskular antara arteri-
rate-CoA ligase. arteri femoralis, sebagai suatu pasase di sekitar arteria iliaca
BYAD biaentricular assist deoice. yang mengalami okiusi atau trauma.
By.et.ta (bi-et'e) merek dagang unhrk preparat exenatide. femorofemoropoplitealb. insersi prostesis vaskular, atau
By.fer disease @i'ler) lByler, nama keluarga yang menganut prostesis vaskular yang dianastomosis pada segmen'vena
sekte Amis aslil progressioe familial intrahepatic cholestasis; lihat di saphena, di antara arteria poplitea dan arteria femoralis kontra-
bawah cholestasis, lateral, sebagai suatu pasase di sekitar arteria femoralis dan
by.pass (bi'pas) 1. sebuah saluran tambahan, seperti di sekitar arteri iliaca yang mengalami sumbatan, stenosis, atau trauma.
suafu segmen yang tersumbat pada sistem sirkulasi atau saluran femoropopliteal b. insersi sebuah prostesis vaskular dari
cerna; lihat juga shunt (def. 2). 2. pembuatan saluran tersebut arteria femoralis ke arteria poplitea, sebagai suatu pasase di
melalui pembedahan. sekitar segmen-segmen yang tersumbat, menyempit, atau ce-
aortobifemoral b. pintasan (pirau) aortofemorai yang meli- dera.
batkan kedua arteria femoraiis. gastric b. penatalaksanaan bedah untuk obesitas morbid,
aortocoronary b. coronary artery b. yang terdiri dari gastrojejunostomi dengan melakukan pemo-
aortofemoral b. insersi protesis vaskular dari aorta ke arteria tongan tinggi pada corpus gastricum dan menyatukan sisa
femoralis, sebagai suatu pasase di sekitar oklusi aterosklerotik proksimalnya ke loop jejunum dalam anastomosis end-to-side.
pada aorta dan arteria iliaca. hepatorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli-
aortofemoral b., thoracic insersi protesis vaskular dari batkan insersi prostesis vaskular di antara arteria hepatica
aorta thoracica ke arteria femoralis dengan pintasan femoro- communis dan arteria renalis, berfungsi sebagai suatu pasase di
femoral, sebagai pasase di sekitar oklusi aortoiliaca pada pasien sekitar segmen arteria renalis yang mengalami oklusi.
yang aorta abdominalisnya tidak cocok untuk grafting. iliofemoral b. insersi prostesis vaskular dari arteri iliaca ke
aortoiliac b. insersi sebuah protesis vaskular dari aorta ab- arteria femoralis, berfungsi sebagai suafu pasase di sekitar
dominalis ke arteria iliaca sebagai suatu pasase di sekitar segmen yang mengalami oklusi atau stenosis.
segmen-segmen aterosklerotik yang menyumbat. iliorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli-
aortorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli- batkan insersi graft vena saphena di antara arteria iliaca dan
puti insersi sebuah segmen vena saphena, arteria hipogastrica, arteria renalis, berperan sebagai suatu pasase di sekitar suatu
atau pengganti yang sesuiii'di antara aorta dan arteria renalis, segmen arteria renalis yang tersumbat.
sebagai suatu pasase di sekitar segmen yang tersumbat atau infrainguinal b. setiap prosedur pintasan yang menghu-
mengalami stenosis. bungkan arteri-arteri ekstremitas bawah, meliputi pintasan
aortosubclavian b. insersi protesis vaskular dari aorta ke femorof emoral, f emoropopliteal, iliofemoral, dan inframaleolar.
arteria subclavia, yang berfungsi sebagai pasase di sekitar segmen inframalleolar b. insersi prostesis vaskular dalam arteri-
yang tersumbat pada pertemuan keduanya atau di sekitamya. arteri kaki, berfungsi sebagai suatu pasase di sekitar segmen
axillary-axillary b. insersi protesis vaskular antara arteri- yang mengalami sumbatan atau stenosis.
arteri axillaris, melewati sternum, berfungsi sebagai pasase di infrapopliteal b. prosedur pintasan yang menghubungkan
sekitar segmen yang tersumbat atau mengalami sterosis. arteri-arteri di bawah lutut.
axillobifernoral b, pintasan axillofemoral yang dikombina- intestinal b. penanganan bedah untuk obesitas morbid yang
sikan dengan pintasan femorofemorai. terdiri dari pembuatan rute usus yang baru, dengan anastomosis
axillofemoral b. pintasan ekstra-anatomik yang terdiri dari bagian proksimal ke distal, seperti pada pintasanjejunoileal atau
prostesi,s vaskular atau segmen vena saphena yang meman- pintasan lambung Roux-en-Y.
jang daii lrteria axillaris ke arteria femoralis ipsilateral untuk jejunal b., jejunoileal b. dahulu, merupakan jenis pintasan
mengatasi iskemia ekstremitas bawah pada pasien yang usus yang sering dilakukan untuk obesitas morbid, yang terdiri
dikontraindikasikan untuk pemasangan anatomik normal dari anastomosis bagian proksimal jejunum ke bagian distal
sttat:u graft, seperti karena adanya infeksi abdominal atau ileum, sehingga memintas sebagian besar usus halus dan
aneurisma aorta. mengurangi absorpsi usus. Disebut jrga jejunoileostomy.
axillopoplitealb. pintasan ekstra-anatomik yang terdiri left heart b. pengalihan aliran darah dari venae pulmonales
dari prostesis vaskular yang memanjang dari arteri axillaris ke langsung ke aorta, memintas atrium kiri dan ventrikel kiri.
arteri poplitea untuk mengatasi iskemia extremitas bawah pada obturator b., obturator foramen b. suatu tipe pintasan
pasien yang arteri femoralisnya tidak sesuai untuk pintasan ileofemoral ekstra-anatomik, yang graft-nya melewati foramen
axiilofemoral. obturatum; teknik ini dipakai kalau ada trauma/infeksi di
biliopancreatic b. lihat di bawah diztersion. daerah bersangkutary guna memintas trigonum femorale.
cardiopulmonary b. pengalihan aliran darah ke jantung partial b. pengalihan hanya sebagian darah yang mengalir
sedemikian sehingga langsung memasuki aorta, melalui melalui sebuah arteri.
sebuah oksigenator pompa, memintas jantung mauPun paru; partial ileal b. penanganan untuk hiperlipidemia atau obesi-
suatu bentuk sirkulasi ekstrakorporeal yang digunakan tas morbid, yang terdiri dari anastomosis ujungproksimal ileum
dalam bedah jantung. yang terpotong ke caecum; pintasan bagian usus halus ini
by-prod'uct 31O By'wa'ters syndrome
menyebabkan penurunan absorpsi usus dan peningkatan acute b. suatu bentuk yang timbul pada pekerja tekstil yang
ekskresi kolesteroi melalui feses. kembali bekerja sesudah berakhir pekan atau sesudah berlibur
right heart tr. pengalihan aliran darah dari tempat masuk- beberapa lama, ditandai dengan rasa sesak pada dada, mengi,
nya di ahium kanan langsung ke arteria pulmonaiis, memintas dan batuk. Lihat juga mill fezter, dibawahfeaer.
atrium kanan dan ventrikel kanan. chronic b. bisinosis pada pekerja yang sudah terpajan debu
Roux-en-Y gastric b. suatu penanganan untuk obesitas tekstil selama bertahun-tahun, ditandai dengan dispnea
morbid, yang terdiri dari pemotongan usus halus lewat pem- menetap, kemungkinan disebabkan oleh kontraksi otot polos
bedahan untuk membentuk dua lengan; jejunum menempel akibat pelepasan histamin yang diinduksi oleh zat kimia dalam
pada suatu stoma menuju suatu kantong lambung dan duode- debu.
num yang sudah dipintas menghubungkan pilorus (dalam bys.si.not.ic (bis"inot'ik) 1. berkenaan dengan bisinosis. 2.
anastomosis end-to-end) ke jejunum bawah. seseorang yang terkena bisinosis.
splenorenal b. suatu teknik revaskularisasi renal yang meli- bys.soid (bis'oid) fYun. byssos serat linen + -oldl tersusun atas
batkan pembuatan prostesis vaskular dari arteria iienalis untuk rumbaian, dengan filamen-filamen yang tidak sama panjang-
menggantikan arteria renalis yang tersumbat. nya.
stomach b. gastric b. by.stand.er (bi'stan-der) sesuatu yang hanya secara tak-se-
by.prod.uct (by'prod'ekt) suatu produk sekunder yang di- ngaja terlibat dalam suatu proses.
peroleh selama pembuatan produk primer. innocent b. sel jaringan yang mengalami lisis karena berada
bys.sa.ceous (bi-sa'shss) [Yun. byssos serat linen] terdiri dari sangat dekat dengan target lisis yang sebenarnya, bukan sel itu
benang-benang seperti serat. sendiri yang menjadi target.
bys.si.no.sis (bis"ino'sis) [Yun. byssos serat linen + -osisl Byth.nia ftith'ne-ah) Bithynia.
penyakit pulmonal yang terjadi pada pekerja tekstil kapas dan By.wa.ters syndrome (bi'wahtsrz) [Eric George Lapthorne
pembuat serat iinen dan linen halus, akibat inhalasi debu tekstil. Btlwaters, dokter Inggris, 7970-200311ihat di bawah syndrome.
Ada dua bentuk yang dapat dibedakan, acute dan chronic b.
Disebut juga br own lung, co tton-dust asthma, dan stripper's nsthma.
C canine, (Ilhat di bawah tooth); carbon (atorn hypophysial c. lihat panhypopituitarism.
karbon molekuler sering dinyatakan dengan c. hypophysiopri'va rangkaian gejala yang terjadi karena
simbol C1, C2, C3 dst.nya atar a-C, B-C dst.nya, gangguan total fungsi hipofisis dan meliputt phthisis, gangguan
yang dimulai dari salah satu ujung atau titik fungsi seksual, atrofi kelenjar yang meruPakan kelenjar target
acuan standar lainnya); calolie yangbesar; cath hipofisis, bradikardia, hipotermia, apati dan koma.
ode; Celsius (1ihat di bawah scale); clonus (kionus); malarial c. suatu kelompok tanda-tanda fisik yang bersifat
closure; complement (dibei nomor C1 hingga C9, kronik dan terjadi karena serangan malaria berat yang sebelum-
llhat complemenf untuk simbol-simbol lainnya); compliance nya; tanda-tanda utamanya berupa anemia, kulit yang pucat,
(subskrip menyatakan struktur, e.g., Crlung compliance); contrac- sklera yang kuning, splenomegali, hepatomegali dan pada
tion; coulomb; cylinder; cytidine ata.u cytosine; cylindrical lens; color anak-anak, retardasi pertumbuhan dan pubertas.
sense; ceraical aertebrae (C1 hingga C7). pituitary c. lihat panhypopituitarism.
C capacitance; clearnnce (srtbskrip menyatakan substansi misalnya cach.in.na.tion (kak"ina'shan) [L. cachinnare tertawa keras-
C, atau C,", inulin clearance); heat capacity. keias] tertawa yang tidak sopan, keras dan tidak tepat;
G, lihat constflnt region, dibawah region. umumnya gejala ini terlihat pada disorganized shizophrenia.
G, Iihat constznt region, dibawah region. cac(o)- [Yun. kakos buruk] suatu bentuk gabung kata yang
oC derajat Celsius;hhat Celsius scale, dibawah scale. berarti buruk atau sakit.
c calorie kecil; cenli . caco.de.mono.ma.nia (kak"o-de"mon-o-ma'ne-e) suatu kea-
c. [L.j ci'bus (makanan); crra (dengan). daan yang ditandai dengan waham (deiusi) dirasuki oleh roh
c molar concentration, specific hent cnpacity, kecepatan cahaya jahat.
dalam ruang hampa udara. cac.o.dyl (kak'o-del) fcaco- + Yun. ozein membau + hyle sub'
C tl-.l cum (dengan). stansi] tetramethylbiarsine-suatu senyawa berbentuk cairan
y rhi, huruf ke-22 pada abjad Yunani. yang tidak berwarna dan mengandung arsen, (CHr)rAs-
X' chi-square: lihat di bawah distribution dan test. As(CH.), dengan bau yang tajam; senyawa ini melepaskan uap
CA cardiac arrest; chronologic age, cold agglutinin; coronary arterv, yang beracun dan dapat menyala ketika terkena udara.
cr oup - ass o ciat ed (vft us). c. cyanide serbuk berwarna putih, (CHr)rAsCN yang kalau
C4125 cancer ontigan'125. terkena udara akan melepaskan uap yang sangat beracuri.
Ga calcium. c. hydride cairan yang tidak berwarna, (CH.)rAsH dengan
ca [L.] cir'ca (tentang). bau bawang putih yang kuat; senyawa ini ketika terkena udara
GA, antigen koloid yang tidak mengandung iodin, antigen kedua akan melepaskan uap beracun dan menyala dengan spontan.
tersering pada koloid tiroid (yang pertama, tiroglobulin); Gejala keracunannya sama seperti gejala keracunan arsen.
{<eberadaan antibodi terhadap antigen CA, merupakan tanda cac.o..dyl.ate (kak'o-dal-at) garam dari cacodylic acid; senyawa
kelainan autoimun seperti penyakit Hashimoto. . iacodylate dahulunya digunakan sebagai obat tetapi ketika
Ca2*.ATP.ase (a-te-p;'as)'"rrri- yur,g terikat-membran dan dimetabolisir akan melepas arsen sehingga timbul gejala kera-
menghidrolisis ATP untuk menghasilkan energi guna mengge- cunan arsen.
rakkan cellular calcium pump (q.v.). Lihat pula adenosine- cac.o.dyl.ic ac.id (kak'o-dif ik) dimethylarsenic acid, suatu
triphosphotnse. Pada nomenklatur EC, disebut Ca'* -trnnsporting herbisida yang bersifat sangat toksik.
ATPase. caco.gen.e.sis (kak"o-jen'e-sis) [caco- + -genesis) dysgenesis.
ca.ber.go.line (ke-bur'-go-1en) agonis reseptor dopamin yang caco.geu.sia (kak"o-goo'zhe) lcaco- + Yun. ge,sls citarasa + -la]
digunakan dalam pengobatan kelainan yang ditandai oleh parageusia yang terdiri dari gangguan citarasa (rasa yang tidak
hiperprolaktinemia; preparat ini diberikan per ora1. enak) yang tidak ada hubungarmya dengan konsumsi substansi
CABG coronaty wtery bypass graft;lihat di bawah bypass. tertentu atau yang berkaitan dengan rangsang olfaktorius yang
ca.ble (ka'bel) kabel; tali kuat yang biasanya terbuat dari baja biasanya dianggap menyenangkan.
dan kadang-kadang dari pilinan kawat. caco.me.lia (kak"o-me'le-a) lcaco- + -meliaf dysmelia.
Bowden c., control c. kabel tipis yang memiliki selubung, cac.os.mia (kak-oz'me-:) lraco-+ osml ' -ial paraosmia yang
dahulu dibuat untuk sepeda tetapi kini banyak digunakan pada terdiri dari gangguan penciuman yang tidak enak yang tidak
alat prostetik serta ortotik untuk ekstremitas atas. ada hubungannya dengan pajanan bau tertentu atau yang
Gab.ot ring bodies (kab'et) [Richard Clarke Cabof, dokter berkaitan dengan stimuii olfactorius yang biasanya dianggap
Amerika, 7868-79391 llhat di baw ah body. menyenangkan
cab.u.fo.con (kab"u-fo'kon) nama kimia: cellulose acetate buta' CAD coronarv artenl disease; chronic actinic dermatitis.
noatq salah satu dari dua bahan lensa kontak yang diberi simbol ca.dav.er (ks-dav'or) [L., dari kata cadere jatu]t, musnahl tubuh
A atau B. yang mati atau mayat; umumnya kata ini digunakan r-rntuk
ca.cao (ke-ka'o) [Nahuatl cacahuatlf 1. Theobroma cncao. tubuh manusia yang diawetkan untuk studi analomi.Cf . corpse.
2. blji T. cacao yang digunakan untuk membuat cokelat, ca.dav.er.ic (ka-dav'er-ik)berkenaan dengankadaver.
kokoa dan mentega kokoa; disebut puia cocoa beans dan cacno ca.dav.er.ine (ke-dav'or-in) fL. cadaoer mayat] zat alkali
beans. nitrogenosa berbau busuk, yaitu pentamethylenediamine, yang
Gac.chi.Ric.ci disease (kah'ke re'che) [Roberto Cacchi, dihasilkan lewat reaksi dekarboksilasi asam amino lisin. Zat ini
dokter Italia, abad ke-20; Vincenzo Rlccl, dokter Italia, abad diproduksi dari bahan protein yang membusuk lewat kerja
ke-20) medullary sponge kidney ; hhat di. bawah kidney. bakteri, khususnya spesies Vibrio.
ca.chec.tic (ke-kek'tik) berkenaan atau ditandai dengan ca.dav.er.us (ks-dav'er-es) menyerupai kadaver.
cachexia< - cad.dis (kad'is) lihat di bawah/y.
ca.checitin (ke-kek'tin) nama terdahulu untuk tumor necrosis cad.he.rin (kad-her'in) setiap famili lebih dari 80 moiekul
factor a.' adhesi sel yang dependen-kaisium dan memiliki domain CAD
ca.chet (ka-sha') [Per.] wafer atau kapsul berbentuk seperti yang terdiri dari sekitar 115 residu. Secara khas, molekul ter-
piringan (dlsc) untuk melapisi suatu dosis obat. sebut mempunyai 5 domain CAD ekstrasel (7 untuk proto-
ca.chex.ia (ko-kek'se-e) [cac- + Yun. hexis kebiasaan + -ia] cadherin) yang dihubungkan dengan C-terminal intrasel oleh
kondisi yang serius dan nyata pada kelainan konstitusional; rangkaian hidrofobik yang tunggal. Adhesi se1 terjadi melalui
kesehatan umum dan keadaan mallutrisi yang buruk. interaksi homofilik.
cancer c. sindrom anoreksia-kakeksia pada pasien-pasien cad.mi.o.sis (kad"me-o'sis) pneumokoniosis yang disebabkan
kanker. oleh inhalasi debu cadmium dan reaksi iaringan terhadap
cardiac c. pengurusan badan yang disebabkan oleh penyakit partikel debu tersebut. Cf. cadmium lung. '
jantung dan biasanya terjadi karena kombinasi peningkatan cad.mi.um (Gdl Gad"me-sm) [Yun. kadmia b:umil logam
pengeluaran energi dengan penurunan asupan atau Penggu- bivalensi yang rupa dan sifatnya serupa dengan timah; nomor
naan kalori. atomnya 48, berat atomnya 772,40. Cadmium dan
3tt
ca'du'ce'us 312 cal'car
Caf.er.got (kaf'er-got) merek dagang untuk preparat kombinasi
ergotamine tartrat dengan kafein.
Gaf.fey disease (kat'e) lJokn Cffiy, dokter anak Amerika,
1.895-19781 infantile cortical hyperostosis.
cage (kej) kotak atau sangkar.
rib c., thoracic c. skeleton thoracis.
CAH congenital adtenal hyperplasia.
cain(ol- lihat cen(o):.
Ga.ial lihatRam6n y Cajal.
Ga.jaf bodies, etc. (kah-hahl') [Santiago Ram6n y Cajnl, dok-
ter dan ahii histologi Spanyol, 1852-19341 lihat di bawah body
dan cell, lihat nucleus interstitialis dan lihat Stains and Staining
a Caduceus. (,4r. Korps Medis Angkatan Bersenjata A.S. (Unrted Sfales Me tho ds, di b aw ah st ain.
Army Medical Corps); (B). Perhimpunan Dokter Hewan Amerika (American cai.e.put (kaj'o-poot) [Mal kayu puteh pot.on putth] Melaleuca
Veterinary Medicine Association). leucadendron,
cai.e.pu.tol (kaj'e-pu-tol) eucalyptol.
cai.u.put (kaj'e-poot) Melaleuca leucadendr on.
garam-garamnya bersifat toksik; lihat cadmium poisoning, Gaf kalori yang besar (kilocalorie).
cadmiosis dan cadmium lung. Cal calorie.
c. bromide CdBrr, suatu senyawa yang digunakan dalam Gal.a.bar bean, swellings (edemal (kal'e-bahr) lCalabar,
fotografi, pelapisan logam dan litografi; kalau tertelan, senyawa nama kota dan sungai di Nigeria bagian tenggara] lihat di bawah
ini menyebabkan keracunan cadmium. bean dan swelling.
ca.ds.ce.ss (ka-doo'shos) [L. dari \un. karykeion, tongkat cal.a.mine (kal'e-min) 1. [USPI serbuk berwarna merah muda
perwira] tongkat bersayap Hermes alau Mercury, pengantar para yang digunakan sebagai astringen ringan dan pelindung kulit.
dewa dengan dua buah ular yang melilit pada tongkat tersebut. Serbuk ini terdiri dari zinc oxide dan sejumlah kecil ferric oxide;
.Digunakan sebagai simbol medis dan emblem Korps Medis, digunakan secara iopikal. 2. preparat serupa yang mengandung
Angkatan Bersenjata A.S. Simbol resmi profesi medis adalah zinc carbonnte danbukan zinc oxide.
longkal Aesculapius. caf.a.mus (kal'e-mes) lL. "reed "] struktur mirip tanaman sirap
ca.du.cous (ke-doo'kes) lL. cadere jatuh, rontokl teiepas; deci- (reed).
duous. c. scripto'rius bagian paling bawah dari lantai venhikel
Cad.u.et (kad-oo-et') merek dagang preparat kombinasi keempat; bagian ini berbentuk seperti pena ketika dilihat dari
amlodipine besylate dan atovarstatin calcium. sisi dorsal dan berada di antara corpus restiformis.
Gde- untuk kata-kata yang dimulai dengan awalan ini,lihat ce-. Gal.an (kal'an) merek dagang untuk preparat veraparnil hydro-
caec(ol. untuk kata-kAta yang dimuiai dengan awalan ini, lihat chloride.
cec(o)-. cal.ca.ne.al (kal-ka'ne-el) berkenaan dengan tulang calcaneus.
cae.cum (se'kem) [L.] 1. kantung yang buntu atau cul-de-sac.2. s6f .sa.ns.an (kal-ka'ne-an) calcaneal.
[TA] bagian pertama usus besar yang membentuk kantung yang cal.ca.ne.itis (kal-ka"ne-i'tis) inflamasi tu1ang calcaneus.
melebar dan bermuara ke dalam ileum, colon serta appendix cafcane{ol. fL. calcaneus, q.v.] bentuk gabung yang me-
vermicularis. l,tga dieja cecum. nyatakan hubungan dengan tulang calcaneus.
cupular c. of cochlear duct, c. cupula're duc'tus cal.ca.neo.apoph.y.si.tis (ka1-ka"ne-o-e-pof"e-zi'tis) kelain-
cochlea'ris [TA] ujung apikal tertutup yang buntu pada an pada bagian posterior tu1ang calcaneus yang ditandai oleh
ductus cochlearis. rasa nyeri pada tempat insersio tendo Achilles disedai pem-
vestibular c. of cochlear duct, c. vestibula're duc'tus bengkakan di bagian yang lunak.
cochlea'ris [TA] kantung buntu yang kecil dan menonjol cal.ca.neo.as.trag.a.loid (kal-ka"ne-o-e- sh ag' a-loid) talo cal-
keluar pada ujung vestibuier ductus cochlearis. caneal,
cae.ru.le.us (se-roo'le-os) [L. "biru gelap," "azure," mungkin cal.ca.neo.ca.vus (ka1-ka"ne-o-ka'vos) lihat di b aw ah talipes.
berasal dari langit cnelumf birt; azure; cerulean. Juga difulis (kal-ka"ne-o-ku'boid) berkenaan dengan
ceruleus dan coeruleus (q.v .). calcaneus dan os cuboid.
cae.sa.te.an (se-za're-on) cesnrean. cal.ca.ne.odyn.ia (kal-ka"ne-o-din'e-e) nyeri pada tumit, atau
Gaf.cit (kaf'sit) merek dagang untuk preparat caffeine citrate. calcaneus.
caf .feine (k -fcn', kaf'cn) ller. Kaffein darl kata Kffie kopil [USP] cal.ca.neo.fib.u.lar (kal-ka"ne-o-fib'u-ler) berkenaan dengan
salah satu senyawamethylxanthines (q.v.) yang larut di dalam air calcaneus dan fibula.
dan alkohol, dan dapat diperoleh dari kopi, teh, guarana serta cal.ca.neo.na.vic.u.lar (ka1-ka"ne-o-nes-vik'u-ler) berkena-
mat6.Kafein menstimulasi sistem saraf pusat, khususnya cere- an dengan tulang calcaneus dan naviculare.
brum; memiliki efek diuretik pada ginjal; menstimulasi otot 62l.62.69s.plan.tar (kal-ka"ne-o-plan'ter) berkenaan dengan
lurik; dan mempunyai sekelompok efek terhadap sistem tulang calcaneus dan telapak kaki.
kardiovaskular. Kafein digunakan sebagai stimulan sistem saraf caf .ca.neo.scaph.oid (ka1-ka"ne-o-skaf' oid) calcanmnaaicular.
pusat bersama dengan ergotamine dalam pengobatan sakit cal.ca.neo.tib.i.al (kai-ka"ne-o-tib'e-el) berkenaan dengan tu-
kepala vaskular, sebagai obat tambahan untuk meningkatkan lang calcaneus dan tibia; disebutjuga tibiocalcanean.
efgk meredakan nyeri' jika dikombinasikan dengan preparat cal.ca.neo.val.go.ca.vus (kal-ka"ne-o-val"go-ka'ves) kaki
aiialgetik, dan sebagai obat tambahan dalam pengobatan apnea pengkor (talipes) yang merupakan kombinasi talipes calcaneus,
neonatal; diberikan per oral. Konsumsi kafein dalam jumlah talipes aalgus dan talipes caaus.
yang berlebihan dapat menyebabkan caffeinism (q.v.). Disebut caf .ca.ne.um (ka1-ka'ne-em) jam. cal ca' nea lL.] calcaneus.
pula guaranine dan methyllheobromine. caf .ca.ne.us (kal-ka'ne-es) jarr.. calca'nei lL. dari kata calx tumitl
c. benzoate garam yang digunakan sebagai pemercepat 1. [TA] tuIang persegi tidak:teratur pada bagian postedor tarsus;
(akselerator) konversi bilirubin indirek menjadi azobilirubin disebut pula calcaneal bone, calcaneum, heel bone, os calcis dan os
pada metode Jendrassik-Grof untuk menentukan total bilirubin. tarsi fihulare. 2. talipes calcaneus.
c. citrate, citrated c. preparat kombinasi kafein dengan cal.ca.no.dyn.ia (ka1"ke-no-din'e-e) calcaneodynia.
asam sitrat dalam jumlah yang sama dan digunakan sebagai cahcar (kal'ker) [L. "taj|"l 1. taji (spur).2. struktur yang
stimuian sistem saraf pusat serta sebagai obat tambahan menyerupai taji.
dalam pengobatan apnea neonatal; diberikan per oral atau c. a'vis [TA] calcar avis: tonjolan (eminentia) pada dinding
intrav en a. medial cornu occipitalis ventriculus lateraiis di bawah bulbus
caf.fein.ism (kaf'en-iz-em) keadaan sakit yang terjadi karena cornu occipitalis. Tonjolan ini dihasilkan oleh peluagan sulkus
konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan; karak- calcarinus ke lateral.
teristiknya meliputi insomnia, gelisah, excitement, takikardia, c. femora'le lempeng jaringan keras yang memperkuat
tremor dan diuresis. colum femoris.
cal'car'e'ous 313 cal'ci'phy'1ax'is
c. pe'dis tumit.
c. scle'rae [TA] calcar sclerae; bibir posterior sinus venosus
sclera yang merupakan tempat melekatnya sebagian besar
serabut reticulum trabecular sudut iridocorneal dan serabut me-
ridional mudculus ciliaris; juga disebut scleral roll.
cal.car.e.ous (ka1-kar'e-es) lL. calcariusl berkenaan dengan
alau mengandung kapur (gamping) ataukalsium; challE.
cal.ca.rine (kal'ke-rin) [L. calcarinus berbentuk{aji] 1. ber-
bentuk seperti taji. 2. berkenaan dengan calcar.
caf .ca.ri.uria (kal-ka"re-u're -a) lL. calcarius mengandung ka-
pw + uria] keadaan terdapatnya kapur (garam kalsium) di
dalam urine; liha! hypercalciuria.
cal.ca.roid (kal'ke-roid) menyerupai kalsium; istilah untuk
menyatakan endapan tertentu di dalam jaringan otak yang
menyerupai pengapuran atau kalsifikasi tetapi tidak membe-
rikan reaksi spesifik untuk kalsium.
cal.ce.mia (ka1-se'me-e) [calci- + -emia] hqper calcemia.
calc(il. lL. calx, gen. calcis kapurl bentuk gabungan yang me-
nyatakan hubungan dengan kalsium atau garam kalsium.
cal.ci.bil.ia (kal"sibil'e-e) keadaan terdapafnya kalsium di
dalam getah empedu. bawahinhibitor.
Cal.ci.bind (kal'si-bind) merek dagang untuk preparat cellulose cal.ci.no.sis (ka1"si-no'sis) kalsifikasi distrofik di berbagai
sodium phosphate. jaringan tubuh. Disebut pula Thibierge-W eissenbach syndrome.
cal.cic (kal'sik) bersifat seperti atau berkenaan dengan kapur c. circumscrip'ta kalsifikasi distrofik lokal dengan nodulus
atau kalsiurn. kecil-kecil di dalam jaringan subkutan atau otot yang ierlihat
cal.ci.bo.sil.i.co.sis (kal"si-ko-sil" i-ko'sis) tipe pneumoco- pada keadaan seperti skleroderma sistemik atau dermatomio-
niosis debu-campuran yang disebabkan oieh inhalasi debu mi- sitis.
neral yang mengandung nineral siiica dan mineral yang me- c. cu'tis kalsifikasi distrofik kulit daiam bentuk nodulus atau
ngandung kalsium seperti debu dari kapur, batu gamping atau plak.
batu pualam. enzootic c. kelainan kronik pada hewan memam^il biuk
cal.ci.co.sis (kal"siko'sis) fcalci- + -osls] pneumoconiosis yang kardna keracunan tanaman atau ketidakseimbangan mineral;
terjadi karena inhalasi debu yang mengandung kalsium seperti gejalanya meliputi kalsiiikasi jaringan lunak, inflamasi sendi,
debu dari kapur, batu gamping atau batu pualam. diare dan pengurusan. Tanaman yang menyebabkan kalsi-
cal.c i.di.ol (kal"si-di'ol) 2 5 -hy dr o xy cholecal cifer ol. nosis enzootik ini meliputi Cestrum diurnum;beberapa spesies
cal.cif.e.di.ol (kal"sif,e-di'ol) 7. 2}-hydroxycholecalsiferol. 2. Solanum, khususnya S. malacoxylon; dan Trisetum flaaescens.
[USP]'preparat senyawa ini, digunakan dalam pengobatan Disebut pula enteque dan Manchester wasting disease.
hipokalsemia, hipofosfatemia, penyakit rachitis darr osteo- c. intervertebra'lis kalsifikasi distrofik pada satu discus
distrofi yang berkaitan dengan berbagai kondisi medis yang intervertebralis atau lebih; disebut juga chondritis interaertebralis
meliputi gagal ginjal kronik serta hiperparatioidisme; dibe;ikan calcanea dan Verse disease.
per oral. tumoral c. keadaan terjadinya kalsifikasi distrofik yang luas
Gal.cif.er.ol (kai-sif'ar-o1) merek dagang untuk preparat ergo- di sekitar sendi bahu, sendi siku dan sendi paha, yang ditandai
calciferol. oleh gejala seperti ischialgia (sciatica) karena tekanan pada saraf
cal.cif.er.ol (kal-sif'er-oi) 1. senyawa yang memiliki aktivitas di dekatnya. Etiologi keadaan ini iidak diketahui, dengan onset
vitamin D, misalnya cholecalciferol atau ergocalciferol. 2. ergo- penyakit yang biasanya terjadi pada dekade usia pertama atau
calciferol. kedua.
cal.cif.ic (kal-sif ik) membentuk kapur (gamping). c. universa'lis 'kalsifikasi distrofik yang menyebar luas di
cahci.fi.ca.tion (ka1"sifi-ka'shan) fcalci- + L. facere membuatl dalam dermis, panikulus dan otot dalam bentuk nodulus atau
klasifikasi atau proses pengerasan jaringan organik melalui plak; paling sering terdapat pada anak perempuan bersama
endapan garam kalsium di dalam substansinya. Lihat pula dengan dermatomiositis.
calciitosis. cal.cio.ki.ne.sis (kal"se-o-kine'sis) mobilisasi kalsium yang
dystrophic a. pengendapan kalsium pada lokasi yang ab- tersimpan di dalam tubuh.
normal seperti jaringan parut atau plak aterosklerosis tetapi cal.cio.ki.ne.tic (ka1"se-o-ki-net'ik) berkenaan dengan atau
tanpa kelainan kadar kalsium darah. Lihat pula calcinosis. menyebabkan ca I c ioki nesi s.
eggshdll c. pengendapan lapisan tipis kalsium di sekitar cal.ci.or.rha.chia (kal"se-o-ra'ke-e) fcnlcio- + rhachi- .+ -ial
lymphonodi thoracal yang kerapkali terlihat pada silicosis. keadaan terdapatnya kalsium di dalam cairan spinal.
metastatic c. pengendapan kalsium di daiam jaringan vital cal.ci.pec.tic (kal"si-pek'tik) berkenaan dengan atau ditandai
sebagai akibat dari kenaikan kadar kalsium dan fosfat di dula- oleh calcipexy.
darah dan cairan tubuh. cal.c i.pe.nia (kai"si-pe'ne-e) lc aI ci, + -p enittl delisiensi kalsium;
Miinckeberg c. Ii-hat di bawah orteriosclerosiis. disebut juga hypocalcia. Lihat juga hypocalcemia.
popcorn c. kalsifikasi yang menyerupai butiran popcorn dan cal.ci.pe.nic (kal"sipe'nik) berkenaan dengan calcipenia atau
terlihat fada kasus nodui hamartoma di dalam paru-paru. ditandai oleh calcip enia.
cal.cig.6;1.6us (ka1-sij'er-os) [calci- + L. gerere mengandung] caf.ci.pex.ic (ka1"si-pek'sik) calci1tectic. .
menghasilkan atau mengandung garam kalsium. cal.ci.pex.is (kal"sipek-sis) calcipexy.
Gal.ci.iex (ka1'si-jeks) merek dagang untuk preparat calcitriol. cal.ci.pexy (kal"si-pek"se) [calci. + -pexyl flksasi kalsium di
Gal.ci.mar (kal'si-mar) merek dagang untuk preparat calci- dalam jaringan tubuh organisme.
tonin-salmon. cal.ci.phil.ia (kal"sifil'e-o) fcalci- + -philia) kecenderungan
cal.ci.mi.met.ic (kal"se-mi-met'ik) 1. meningkatkan respons untuk menyerap garam kalsium dari dalam darah dan kemu-
tubuh terhadap kalsium ekstraselular seperti lewat peningkitan dian mengalami kalsifikasi (pengapuran).
kemampuan reseptor dalam kelenjar paratiroid untuk meres- cal.ci.phy.lac.tic (ka1"si-fe-Iak'tik) berkenaan dengan atau
pons kalsium. 2. preparat yane memiliki khasiat ini. d itandai oleh cal c iph y n x is.
I
caf.ci.na.tion (kal"sina'shen) [L. calcinare menjadi arang] cal.ci.phy.lax.is (kal"sife{ak'sis) 1. keadaan induced hypersen-
proses reduksi oleh panas menjadi serbuk yang keiing. sitiaity yang ditandai oleh pembentukan jaringan yang meng-
cal.cine (kai'sin) mereduksi menjadi serbuk y-ang kering karena alami kalsifikasi sebagai respons terhadap agen yang menye-
panas. babkannya. 2. calcific uremic arteriolopathy.
cal.ci.neur.in (kal"si-noor'in) enzim protein fosfat yang spe- systemic c. pembentukan jaringan yang mengalami kalsifi-
sifik untuk asam amino serine dan threonine; calcineuiin kasi sebagai reaksi terhadap agen yang menvebabkarmya se-
cal'ci'po'tri'ene 314 cal.ci.um (Ca)
telah jaringan tersebut sebelumnya diinduksi oleh suatu kea- kap terapi pada hentijantung serta pada penanganan keracunan
daan hipersensitif. magnesium; diberikan secara intravena.
topical c. pembentukan daerah klasifikasi yang berbatas te- c. citrate [USP] replenisher kalsium yang diberikan per oral
gas (circumscripta) sebagai respons terhadap penyuntikan sub- pada penanganan dan tindakan profilaksis hipokalsemia; juga
kutan agen yang menyebabkannya. digunakan untuk menangani hiperfosfatemia pada osteodistrofi
cal.ci.po.tri.ene (kal"si-po-tri'en) derivat sintetik vitamin D. ginjal.
(cholecalciferol) yang digunakan sebagai preparat antip soriasis citrated c. carbimide campuran yang mengandung kai-
topikal. sium cianamide (kalsium carbamide) dan asam sitrat; meru-
cal.ci.priv.ia (ka1"si-priv'e-a) fcalci- + L. prious tanpa + -ra] pakan preparat antialcoholic. Lihat pula c. cyanamide.
keadaan tidak adanya atau berkurangnya kiilsium; lihat juga c. cyanamide senyawa CaCN, yang menghambat satu atau
hypocalcemia. lebih enzim untuk oksidasi acetaldehyde yang terbentuk dari
cal.ci.priv.ic (kal"sipriv'ik) berkenaan dengan atau ditandai alkohol; digunakan sebagai pupuk, defolianf (perontok daun),
oleh calcipriaia. herbisida dan pestisida. Minum alkohol setelah inhalasi atau
Gal.ci.tite (kal"si-tit) merek dagang untuk preparat hydroxy- ingesti kalsium cyanamide menyebabkan gejala yang tidak enak
lapatite. (llhat mal rouge); oleh karena itu, senyawa ini pernah digunakan
cal.ci.to.nin (kal"si-to'nin) hormon polipeptida dengan 32 untuk mengobati alkoholisme dan biasanya dipakai dalam
asam amino yang dihasilkan oleh sel-sel parafollicular kelenjar bentuk campuran dengan asam sitrat (citrated c. carbimide).
thyroid sebagai respons terhadap hiperkalsemia; hormon ini Disebut juga c. cqrbimide dan cyanamide.
menurunkan kadar kalsium serta phosphate plasma, meng- c. cyclamate calcium cyclamate; llhat cyclamnte.
hambat resorpsi tulang dan bekerja sebagai antagonis terhadap dibasic c. phosphate [USP] CaHPOr.2HrO yang diguna-
hormon parathyroid. Hormon calcitonin disekresikan oleh kan sebagai suplemen kalsium dan sebagai bahan dasar pada
ultimobrnnchial bodies pada hewan vertebrata yang lebih rendah. pembuatan tablet; senyawa ini terdapat dalam alam sebagai
Disebul pula lhy rocalc ilon i n. brushite. Disebut pula dicalcium phosphate.
c.-human, c. (human) polipeptida sintetik dengan rang- c. disodium edathamil, c. disodium edetate edetate cal-
kaian asam amino yang sama seperti kalsitonin yang terdapat cium disodium.
'secara alami di dalam tubuh manusia; preparat ini diberikan C. Disodium Versenate merek dagang untuk'edetate cal-
lewat suntikan subcutan pada penanganan osteitis deformans cium disodium.
dan sebagai terapi tambahan pada penanganan hiperkalsemia c, EDTA edetote calcium disodium.
serta osteoporosis postmenopause. c. fluoride suatu senyawa, CaFr, yang terdapat di dalam
c.-salmon, c. (salmon) polipeptida yang berasal dari ikan tulang dan gigi.
salmon tetapi kini sudah dibuat secara sintetik ini memiliki c. glubionate [USP] penyuplai kalsium yang digunakan
rangkaian asam amino yang sedikit berbeda dengan rangkaian sebagai supiemen gizi dan dipakai untuk mengatasi hipokal-
asam amino pada human calcitonin; preparat salmon calcitonin semia; diberikan per oral.
mempunyai kerja yang sama dan digunakan seperti preparat hu- c. gluceptate [USP] garam kalsium yang disuntikkan intra-
man calcitonin lewat pemberian intranasal atau suntikan muskular atau intravena untuk terapi serta tindakan profilaksis
subkutan atau intramuskuler. hipokalsemia dan sebagai penyuplai elektrolit.
cal.ci.tri.ol (kai"sitri'ol) 1. 1,2S-dihydroxycholecalciferol. 2. c. gluconate [USP] garam kalsiun dari asam glukonat yang di-
preparat dari senyawa ini digunakan pada pengobatan atau suntikkan intramuskular atau diberikan per oral unhrk terapi serta
penanganan keadaan hipokalsemia, hipofosfatemia, penyakit tindakan profilaksis hipokalsemia dan sebagai penl"trplai elektroiit.
rachitis dan osteodistrofi yang berkaitan dengan sejumlah ke- Kalsium glukonat juga digunakan sebagai terapi tambahan pada
lainan seperti gagal ginjal kronik serta hipoparatiroidisme. henti jantung dan untuk penanganan hiperkalemia.
Diberikan per oral atau lewat suntikan intravena. c. glycerophosphate garam kalsium yang disuntikkan intra-
cal.ci.um (Ga| (kal'se-em) lL. calx kapurl logam berwarna muskular atau intravena bersama dengan kalsium laktat pada
kuning keperakan yang merupakan unsur dasar batu kapur atau terapi dan tindakan profilaksis hipokalsemia.
gamping. Nomor atomnya 20; berct atomnya 40,08. Kalsium c. hydroxide [USP] garam, Ca(OH)r, yang digunakan dalam
ditemukan hampir pada semua jaringan tubuh organisme dan bentuk larutan sebagai preparat astringen topikal.
merupakan mineral yang terdapat paling banyak di dalam c. lactate [USP] penyuplai kalsium yang diberikan per oral
tubuh. Bersama dengan fosfor, kalsium membentuk kalsium untuk terapi serta tindakan profilaksis hipokalsemia dan
fosfat-bahan pembentuk gigi dan tulang yang padat dan keras. sebagai suplemen gizi.
Kalsium merupakan unsur makanan yang esensial dan kadar c. levulinate [USP] penyuplai kalsium yang diberikan per
kalsium yang konstan di dalam darah sangat penting untuk oral atau secara parenteral untuk terapi defisiensi kalsium.
mempertahankan detak jantung yang normal dan memelihara c. oxalate CaCrO*, garam dari asam oksalat yang ketika
fungsi saraf serta otot yang normal. Kalsium juga memainkan terbentuk dengan konsentrasi yang tinggi di dalam urine dapat
peranan dalam fase-fase koagulasi darah (di mana kalsium menyebabkan pembentukan batu oksalat (lihat di bawah calcu'
dinamakan coagulation factor l\.) dan dalam banyak proses /ns). Bentuk alaminya meliputi weddellite dan whewellite.
enzimatik. c. oxide zat alkalis yang bersifat korosif dan kaustik, CaO,
c. 45 lihat radiocalcium. yang digunakan untuk menyerap karbon dioksida dari udara
c. 47 llhat radiocalcium. dan digunakan dalam industri sebagai zat alkalis yang murah
c. acetate [USP] garam kalsium dari asam asetat; diberikan per serta sebagai bahan dasar untuk pembuatan mortar; disebut
orgl sebagai snmber kalsium dan pengikat fosfat (phosphnte binder). ptia calx, lime dan quicklime.
Jr:ga digunakan sebagai preparat farmasi pendapar (bffir). c. pantothenate [USP] garam kalsium dari isomer dekstro-
c. ascorbate [USP] garam kalsium dari asam askorbat, rotatorik asam pantotenat yang merupakan vitamin B kompleks;
digunakan sebagai sumber vitamin C (asam askorbat) pada biasanya kalsium pantotenat digunakan bersama dengan vita-
makanan tambahan. min B yang lain sebagai suplemen gizi. Lihat pula racemic c.
c. carbimide c.cyanamide pantothenate.
c. carbonate 1. suatu senyawa, CaCOr, yang terdapat secara c. phosphate salah satu dari tiga jenis garam (monobasik, di-
alami dalam berbagai sumber yang meliputi tulang, kulit basik dan tribasik) yang mengandung kalsium danradikal
kerang dan batu kapur. Senyawa ini terutama digunakan fosfat (POr); lihat dibasic c. phosphate dantribasic c. phosphate.
sebagai antasid serta suplemen kalsium dalam bentuk aslinya c. polycartrophil [USP] garam kalsium resin hidrofilik ber-
(1ihat pula chalk) dan juga dipakai dalam beberapa bentuk ikatan-longgar tipe-polikarboksilat; suatu laksatif pembentuk
yang sudah dimurnikan (purified); llhat pr ecipitated c. carbonate massa.
dan prepared c. carbonate.2. IUSP] terminologi resmi untuk pre precipitated c. carbonate bentuk komersial kaisium kar-
cipitated c. carbonate. bonat yang dibuat lewat cara-cara kimia; digunakan sebagai
c. chloride [USP] garam CaCl, yang digunakan sebagai antasid, suplemen kalsium dan untuk terapi osteoporosis.
penyuplai kalsium pada penanganan hipokalsemia serta deplesi prepared c. carbonate kalsium karbonat asii yang sudah
elektrolit, pada penanganan hiperkalemia dan sebagai peleng- dibersihkan dari sebagian besar kotoran (impuritas) lewat
cal'ci'um'ed'e'tate so'di'um 315 cal'cu'lus
proses elutriasi; digunakan sebagai antasid dan suplemen kal-
sium.
c, propionate garam kalsium dari asam propionat yang
memiliki khasiat antijamur; digunakan sendirian atau dalam
bentuk kombinasi dengan sodium propionat atau preparat
lainnya sebagai pengawet untuk menghambat produksi kapang
pada produk roti dan susu, pada produk makanan lainnya,
tembakau serta obat-obatan dan sebagai obat antijamur untuk
pengobaian sejumlah mikosis.
c. pyrophosphate garam pirofosfat dari kaicium, Ca.OrP2,
yang digunakan sebagai obat poles pada pembuatan gigi palsu.
Kristal bentuk dihidrat terdapat di daiam persendian pada
penyakit pantotenat.
I Karang gigi pada permukaan lingual gigi anterior bawah.
racemic c. pantothenate [USP] campuran garam kalsium
isomer asam pengendapan kalsium pantotenat dekstrorotatorik
dan levorotatorik dengan aktivitas fisiologis sekitar separuh dari DIIA c. tipe batu kemih yang langka yang mengandung
aktivitas fisiologis kalsium pantotenat. 2,8-dihydroxyadenine (DHA) dan terlihat pada keadaan de-
c. stearate [NF] senyawa kalcium dengan asam organikyang fisiensi enzim adenine phosphoribosyltransferase.
diperoleh dari lemak; digunakan sebagai pelumas tablet. encysted c. batu kandung kemih yang terbungkus dalam
c. sulfate [NF] garam sulfat kalsium, CaSOr, yang di dalam kantung dari dinding kandung kemih; disebut p:ula pocketed c.
alam biasanya ditemukan dalam bentuk anhidrous (anhidrit) fibrin c. batu kemih yang terutama terbentuk dari fibrinogen
dan bentuk terhidrasi yang dikenal sebagal gypsum; ketika gyp- di dalam darah.
san mengalami kalsinasi, senyawa ini akan membentuk plasfer gastrie c. gastrolith.
of Paris (gips). Kaicium sulfai dihidrat yang kering digunakan gonecystic c, seminal aesicle c.
sebagai pengencer (diluen) tablet. hemic c. batu di dalam aliran darah yang terbentul< dari
tribasic c. phosphate 1. senyawa Car(POn)r, tribasic calcium bekuan darah.
phosphate yang asli dan merupakan bentuk yang jarang dijum- hepatic c. hepatolith.
pai. Senyawa ini terdapat di dalam alam sebagai whitlockite.2. intestinal c. enterolith.
[NF] campuran amorf kalsium fosfat yang bervariasi dengan jackstone c. batu kernih dengan enam buah duri yang mirip
rumus Ca"(POr)r)r.Ca(OH), (lit.at hy droxy apaf if e) dan digunakan mainan pada permainan fac,ks.
'sebagai suplemen kalsium. joint c. srticular c.
c. trisodium pentetate pentetnte calcium trisodium. lacrimal c. dacryolith.
c. undecylenate [USP] garam kalsium dari asam undecy- lacteal c. mammary c.
lenate yang digunakan sebagai obat topikal dalam pengobatan lung c. 7. pneumolith.2. broncholith.
tnfeksi Epidermophyton, Microsporum dan Trichophyton. mammary c. endapan padat di dalam salah satu ductus
c. urate Ilhat dibawah urqte. lactiferous; disebut pula lacteal s.
cal.ci.um.ed.e.tate so.di.um (kal"se-em-ed'e-tat) edetate cal- matrix c. batu kemih yang berwarna putih hingga cokelat
cium disodium. kekuningan yang cerah dengan konsistensi seperti adonan roti.
cal.ci.uria (kal"se-u're-e) 1. keadaan terdapatnya kalsium di Batu ini mengandung garam-garam kalsium dalam matriks
dalam urine. 2. hypercalciuria. organik mukoprotein dan mukopolisakarida sulfat.
calc(o). llha! calci-. nasal c. rhinolith.
cal.cu.li (ka1'ku-li) bentuk jamak calculus. nephritic c. renal c.
cal.cu.lo.gen.e.sis (kal"kuJo-jen's-sis) lithogenesis. oxalate c. batu kemih yang keras dan terbentuk dari calcium
cal.cu.lo.sis (ka1"ku{o'sis) Lithiasis. oxalate. Kerapkali batu oksalat berbentuk weddellite atau.
cal.cu.lous (kal'kuJas) berkenaan dengan, bersifat seperti atau whewellite dan sebagian terbungkus di dalam lapisan berduri
terkena calculus. kecil-kecil yang dapat menimbulkan abrasi epitel pelvis renis
cal.cu.lus (kal'kuJas) jam. cal'culi [L. "baht"] endapan padat sementara sebagian lainnya berupa batu yang licin. Disebut juga
yang abnormal di dalam tubuh dan biasanya terdiri dari garam- calcium oxalate c.
garam mineral . Disebut juga stone. pancreatic c. batu yang terbentuk dalam ductus pancrea-
alternating c. batu kemih yang terbentuk dari berbagai ticus dan berasal dari calcium carbonate, garam-garam lainnya
lapisan komposisi yang berbeda-beda; disebut pula combina- serta bahan organik. Disebut pula pancreatolith.
tion c. phosphate c., phosphatic c. batu kemih yang tersusun
apatite c. batu kemih yang tersusun dari apatit. dari senyawa phosphate seperti brushite, struztite atat whitlockite.
articular c. endapan di dalam sendi; endapan ini biasanya Batu fosfat dapat bersifat keras, lunak atau rapuh dan berukuran
tersusun dari natrium urat dan kadang-kadang kaisium urat. begitu besar sehingga dapat mengisi seluruh pelvis renis serta
Disebut pula Toint c. dan chalk stone. calices.
bile duct c. choledocolith. pocketed c. encysted c.
biliary c. gallstone. preputial c. endapan atau karang pada prepusium; disebut
bladder c, aesical c. p,,:.la postholith.
bronchial c. broncholith. primary renal c. batu yang terbentuk di dalam saluran
brushite c. batu fosfat yang keras dan berwarna cerah yang kemih yang normal dan biasanya berupa batu oksalat atau batu
tersusun dari brushite. asam urat.
calcium oxalate c. otalate c. prostatic c. endapan vang terbentuk di dalam prostat dan
cholesterol c. batu yang terbentuk dari kolesterol dan biasa- terutama terdiri dari calcium carbonate serta phosphate. Disebut
nya berupa batu empedu. juga prostatolith.
combination c. alternating c. renal c. batu kemih di dalam ginjal (batu renal/batu ginjal);
cystine c. jenis batu kemih yang lunak dan tersusun dari disebut pula nephritic c., nephrolith dankidney stone.
cystine. Biasanya batu sistin terlihat pada cystinuria. salivary c. 7. sialolith.2. supragingiaal c.
decubitus c. batu kemih yang terbentuk karena imobilisasi secondary renal c. batu ginjal yang menyertai infeksi dan
yang lama. obstruksi. Biasanya batu ini tersusun dari strur.ite (magnesium
dental c. endapan keras yang mirip karang dengan warna ammonium phosphate).
yang beragam mulai dari kuning krim hingga hitam dan ter- seminal vesicle c. jenis batu langka yang ditemukan di
bentuk pada gigi atau protesa gigi melalui klasifikasi plak pada dalam vesicula seminalis dan biasanya batu tersebut terbentuk
gigi. Menurut lokasinya terdapat dua tipe karang gigi yaitu: karena obstruksi atau infeksi. Disebut pnla gonecystic c.
supragingiaal c. dan subgingiaal c. Disebtt pula odontolith, tartar serumal c. subgingiz.tal c., disebut demikian karena batu
dan dental tophus. tersebut diperkirakan terbentuk dari eksudasi serum.
Cal'da'ni ligament 316 cal'is'then'ics
staghorn c. batu kemih yang biasanya berupa struvite dan cal.fac.tant (ka1-fak'tant) surfaktan paru dari paru anak sapi
ditemukan di dalam pelvis renis. Batu tersebut berbentuk seperti yang meliputi phospholipid,lipid yang netral danbeberapa pro-
tanduk rusa karena mengisi lebih dari satu calices. tein yang berkaitan dengan surfaktan; digunakan pada tindakan
struvite c. batu kemih yang tersusun dari struvite dan dite- profilaksis dan terapi neonatal respiratory distress syndrome
mukan ketika ginjal terinfeksi oleh bakteri yang menguraikan dengan cara meneteskannya ke dalam pipa endotrakea untuk
urea seperti Proteus, Disebui pula infection stone. pemberian intratrakeal.
subgingival c. karang gigi yang berada di bawah tonjolan caf.i.ber (kal'i-ber) lPer. Calibre laras senjatal diameter sebuah
gingiva marginalis dan biasanya karang tersebut terdapat di saluran atau pipa.
dalam kantung periodontal. Disebut pula serumal c, cal.i.bra.tion (kal" i-bra'shen) 1.. penentuan akurasi sebuah
supragingival c. karang gigi yang menutupi permukaan koro- instrumen, yang biasanya dilakukan lewat pengukuran
na1 gigi sampai ke krista gingiva marginalis. Disebulpula saliaary c. variasinya dari nilai standar untuk memastikan faktor-faktor
tonsillar c. tonsillolith. koreksi yang diperlukan. 2. pengukuran kaliber pipa.
triple phosphate c. struaite c. caf.i.ce.al (kal" i-se'al) calyceal.
urate c. uric acid c. cal.i.cec.ta.sis (kal" isek'ta-sis) caliectasis.
urethral c. batu kemih di dalam uretra. Gejalanya bervariasi cal.i.cec.to.my (kal" i-sek'te-me) eksisi calices renis.
menurut ienis kelamin pasien dan lokasi batu tersebut. ca.li.ces (ka'Ii-sez) [L.] bentuk jamak calix. Dalam nomenklatur
uric acid c. bafu kemih yang keras, berwarna kuning atau TA, bentuk jamak ini digunakan bersama bentuk tunggal calyx.
kuning kemerahan dan terbentuk dari asam urat. cal.i.cine (kal'i-sen) berhubungan dengan calyx atar menyeru-
urinary c. batu yang terdapat di dalam setiap bagian saiuran pai. calix.
kemih (tractus urinarius). Vesical calculi @atu vesikal) terdapat di ca.li.ci.vi.ral (ke-lis"i-vi'rel) berkenaan dengan calicivirus atau
dalam kandung kemih (vesica urinaria) dan renal calculi (battre- disebabkan oleh caiicivirus.
nal, batu ginjal) di dalam pelvis renis. Jenis yanglazim ditemu- Ca.li.ci.vi.ri.dae (ke-lis"i-vir'i-de) calicivirus; famili virus RNA
kan dan diberi nama menurut komponen primernya meliputi yang memiliki virion tidak-berselubung (nonenaeloped zLirion)
oxalat calculi, phosphate calculi dan uric acid calculi. Disebut pr:Ja berdiameter 27-40 nm dengan 32 cekungan mirip cawan pada
urolith, susunan t = 3. Genomnya terdiri dari molekul tunggal dengan
uterine c. pembentukan materi intrauteri yang terutama positiae-sense single-stranded polyadenylated RN A (8.}.l2,6-2,7 x 10' ,
terbentuk dari kalsifikasi tumor. besar 7,4-7,7 kb). Virus ini mengandung satu polipeptida mayor
vesical c. batu yang ditemukan di dalam kandung kemih. serta dua polipeptida minor dan bersifat resisten terhadap chlo-
Disebut pula bladder c. atau stone dan cystolith. roform, ether, deterjen yang ringan serta pelarut lipid; keaktifan
weddellite c. jenis batu oksalat yang sering ditemukan dan sebagian virus tersebut dihilangkan oleh enzim trypsin.
mengandung w eddellit e. Replikasi dan perakitan terjadi di dalam sitoplasma; virion
whewellite c. jenis batu oksalat yang sering ditemukan dan dilepaskan melalui destruksi sel. Kisaran hospesnya sempit dan
mengandung whew ellit e. penularan terjadi melalui makanan yang terinfeksi, melalui
whitlockite c. batu fosfat yang tersusun dariwhitlockite. kontak langsung atau melalui partikel yang terbawa oleh udara.
xanthic c., xanthine c. batu kemih yang terutama tersusun Famili virus ini meliputi gen:us Lagooirus, Norooirus, Sapoairus
dari xanthin dan batu kemih tersebut terlihat pada pasien dan Vesioirus.
xanthinurin. Ca-lici.vi-rus (ke{is'ivi"res) lL. calix gen. calicis cawan + z.tirus)
Gal.da.niligament (kal-dah"ne) [Leopoldo Marcantonio calicivirus; genus terdahulu dari famili Caliciviridae yang
Caldani, ahli anatomi ltalia, 1725-181.31 lihat di bawah ligament. spesiesnya kini digolongkan ke dalam genus lainnya.
Gal.der.ol (ka1'der-ol) merek dagang untuk preparat calcifediol. ca.li.ci.vi.rus (ka-iis'i-vi"res) anggota famili Caliciviridae.
cal.des.mon (kal-dez'men) protein pengikat-kalsium yang feline c. virus genus Vesiairus yang ditularkan lewat droplet
terdapat dalam dua isoform: benfuk dengan berat molekul aerosol dan pembawa irrteksi (fomites) yang menyebabkan pe-
tinggi ditemukan di dalam otot polos dan bentuk dengan berat nyakit pernafasan pada kucirrg.
moiekul rendah ditemukan di dalam sel-sel bukan-otot. Protein human c's kelompok virus dari gent;.s Noroz.tirus dan Sapo'
ini menyekat tempat pengikatan miosin lewat pengikatan airus yang meliputi virus Norwalk dan sejumlah galur virus
F-actin dan memainkan peranan daiam pengaturan interaksi iainnya yang menyebabkan gastroenteritis akut swasirna pada
aktin-miosin yang bergantung-kalsium. manusia.
Gald.well position, projection (kawld'wel) [Eugene Wilson Cahhcopl*aron (kal"7-kof+"ron) genus trematoda famili Param-
Caldwell, dokter spesialis radiologi Amerika, 1870-1918) lihat di phistomatidae yang menginfestasi rumen dan usus hewan
' bawah position dan projection. pemamah biak sehingga terjadi penyakit paramphistosomiasis.
Gafd.welhluc operation (kawid'we1 luk') [George W. Caldzuell, ca.lic.u.lus (ka-1ik'u-1es) 1arrt. cali'culi [L., dim. calixl stntktur
dokter Amerika, 1834-1978;Henri Luc, ahli laringologi Perancis, berbentuk cawan atau tunas.
1855-19251 lihat di bawah operation. c. gustato'rius (TA) bintll pengecap: salah satu ujung saraf
Gald.well.Mo.loy classification (kawld'wel me-Ioi') [William pengecap yang sangat kecil dan berbentuk seperti laras yang
Edgar Caldwell, dokter spesialis obstetri Amerika, 1880-1943; terletak di sekitar pangkal papila valata, fungiformis serta
Horward Carman Moloy, dokter spesialis obstetri Kanada, foliata. Bintil pengecap mengandung beberapa tipe sel yang
1903-19531 lihat di bawah clnssification. meliputi sel-sel basal, se1-se1 pengecap (taste cells), sel-sel
. [L.] calefac' tus (hangat); ca' lefac (meng]'tangatkan).
Caf ef penyangga dan sebagian se1 yang berfungsi sebagai pengecap
cal.e.fa.cient (kal"s-fa'shent) [L. calidus hangat + -facientl 7. maupun penyangga. Disebut prla gustatory bud, Schwalbe corpus-
merrghangatkan; menimbulkan rasa hangat. 2. preparat yang cle dan gemma gustatoria ITA alternatif].
me? imbulkan rasa hangat. ca.li.ec.ta.sis (ka"le-ek'ta-sis) fcalix + ectasisl pelebaran calices
Ca.len du.Ia (ke-1en'du-1e) [L.] genus tanaman bunga (famili renal; disebut p:ula calicectasis.
Compositae). Kelopak bunga yang kering dari C. fficina'lis (pot cal.i.for.ni.um {Gfl (ka1"i-for'ne-om) [California (nama Uni-
marigold) memiliki khasiat antimikroba serta antiinflamasi; versitas dan Negara Bagian) tempat unsur kimia ini diproduksi
bunga tanaman ini digunakan secara topikal untuk mengobati pertama kalinya] unsur kimia dengan nomor atom 98, beral
lesi inflamasi pada kulit serta membran mukosa dan untuk atorn 249 yang diproduksi lewat iradiasi isotop curium yang
mempercepat kesembuhan luka serta luka bakar di samping bernomor atorn 242 dengan ion-ion helium; waktu-paruhnya
dipakai dalam pengobatan homeopatik dan tradisional. 45 menit.
caff (kaf) lL. sural[. sura.2. anak sapi; sapi yang muda. 3. anak cal.i.pers (kal"i-perz) [dari kata caliber) kaliper atau jangka
dari beberapa spesies mamalia yang lain. dengan kedua kaki yang melengkung untuk mengukur ke-
baldy c. anak sapi dengan kelainan bawaan yang letal dan tebalan atau diameter suatu benda padat.
ditandai oleh gejala alopesia, kulit yang pecah-pecah serta skinfold c. kaliper yang dirancang untuk mengukur tebal
mengalami ulserasi, kaki yang memanjang dan hipersalivasi. lipatan kulit; skinfold (otv.).
Bulldog c. anak sapi yang iahir dengan defek tuiang rangka cal.is.then.ics (kal"is-then'iks) [Yun. knlos indah + sthenicl
yang letai dan meliputi anggota gerak yang pendek, cranium suatu cara senam yang ringan untuk meningkatkan kekuatan
yang membesar dan palatoschizis. dan keanggunan tubuh.
ca'lix 317 cal'o'res'cence
ca.fix (ka'liks) jarn. ca'lices [L. "cawan minum] calytr. CATATAN:
Pada terminologi anatomi yang resmi, istilah yang disukai
adalah" calyx" teiapi bentuk jamak yang disukai adalah " calices,'
lihat pula entri di bawah calyx.
renal calioes, mqjor calices renales majores.
renal calices, minor calices renales minores.
ca'lices renatles mqjo'res [TA] calices renales majores: ba-
gian pelvis renis yang lebih lebar dan ke dalamnya bermuara
calices minores.
ca'lices renatles minotres [TA] calices renales minores:
bagian pelvis renis yang lebih kecil dengan jumlah bervariasi
dan bagian ini menyelubungi pyramis renis serta bermuara ke
dalam calices majores.
Gall.Ex.ner bodies (kahl'eks'nsr) [Friedrich von Cal/, dokter
Austria, 1844-1"917; Siegmund Exner, ahli. fisiologi Austria,
"18 46 -19 261 hhat di b aw ah b o dy.
iril'lrliiiiili
i....i'"''.i
rl, :,:t,:'.1:,:i,|l:,1
321
neurenrerlc c. lmtasan dr dalam embno yang membentang semlclrculal c., anterior canalis semicirculdris frnterior.
daribagianposteriortabungsatafkedalamarchenteron;disebut semicircular c's, bony canalis semicirculares ossei.
.pula Braun, archenteric atau blastophoric c. $emicircular c., horizontal, semiclrcular c., lateral cawlis se-
notochordal c. kanalis yang membentang dari lubang pri- micircularis lateralis.
mjtif ke dalam processus notochord pada embrio; disebut juga semicircular c's, membnanous ductus semicirculares.
chardal c. semicircular c,, posterior canalis semicircularis posterior.
c, of Nuck processus aaginalis peritonei (q.v.) pada wanitzu biasa- semicircular c., superior canalis semicircularis anterior.
nya processus ini mengalami obliterasi sesudah lahir kendati serous c. ruang.
qapar persisten.
dapat perusrcn, singular c. Jofomen
stngutar singulare.
foramen stngumye,
nutrient c. canalis nutricius. Sondermann c's peluasan conicai lumen canalis Schlemm (si-
obstetric c. birth c. nus venosus sclera) yang kadang-kadang terlihat di dinding in-
obturator c. canalis obturatarius. ternal canalis tersebut.
obturator c, of pubic bone suJcrs obturatorius ossis pubis. spermatic c. canalis inguinalis pada lakilaki yang menjadi
c' of Oken ductus mesonephrkus. tempat pelintasan funiculus spermatlcus,
nasalis pada staditrm dini perkembangan sphenopalatine c. 7. canalis palatoaaginalis.2. mnalis palatinus
lJii,llA_i;"tlssa
omphalom;senteric c, yotk stalk. sphenopharyngeal c. canalis palatooaginalis.
optlc c. canalis opticus. spinal c, canalk uertebralis.
orbital c., anterior internal foramen ethmoidale anterius. spiral c, ol cochlea canalis spiralis cochlea.
orbital c., postetior internal foramen ethmoidale posterius. spiral c, ol modiolus nnalis spiralis modioli.
palatine c's, accessory canales palatini minores. c. of Steno, Stensen c. ductus parotideus.
palatine c., gneater canalis palqtinus major. - c. of Stilling canalis hyaloideus.
palatine c's, lesser mnales palatini minores. c. Of stomach catnlig qaglrieus, "' r ", r |r,,r,:r,r 'rf!r''r , 'l i,'lr',',llr,
palatomaxillary c. canalis palatinus major. otreak c. teat c.
palatovaginal c. canalis palatoaaginalis. subsadorialc. canalisadductorius.
parturient c. birth c. sucquet lloyef G. iefjftt€nturn arteriale anastomosis artati$te.ftpwe
pelvic c, lintasan yang membentang dari apertura superior ke glomeriformis-
apertura inferior pelvis. supraciliary c, lubang kecil yang kadang-kadang terdapai di
pericardioperitoneal c's sepasang lintasan di dalam embrio dekat supraorbital notch dan mcnyalurkan pembuluh arteri
yang menghubungkan rongga perikardial dengan rongga peri- pembawa nutrien serta cabang nervus supraorbitalis ke sinus
toneal primordial. fronta]is.
peiiYasqutar c, ruang nfe di sekitar pembuluh darah, $upr,{optic c, kanal kecil yang merupakan kelanjutan recessus
Petit c, spatia zonularia opticus di sebelah anterior di atas chiasma opticum.
pharyngeilc. caqalispalatouagiiatk., ,l I.' ' ., supraorbital C. incisurafrantalis. : ,, ,,,, , :,,
c. fof 'Bhgryngotltmpanlc tube ser'iican'll's txtbfre fiaditioeL ' , r tarsal' c. sinus tarsi-
',
pilary c. joiliukr i)Tundibutum teat c. canalis yang berjalal dari sinus lactiferous ke bagian
pldural c's pericardioperiton&fitr c'$. | , c,"for tensor tympafil s€thitanalis tnu$culi Ienso:ris fumpani.
portal c, ruang di dalam capsuJa Clissoni dan subsFansi hati Thelle c, sinis l)ansuersus pericardii.
yang berisi percabangan vena porta, arteria hepatica serta tubotympanic c. lihat di bawah recess.
ductus hepatieus: tympanie c, of cochlea scal&tvmpflni"
Pterygoid c, canalis ptnygoidats: ulnar c. canalis uInaris,
pterygopafaline e. l. canalis palatinus nxajlr, Z. cenalis palat* ,umbilical a anulus umbiliealis.
vqgiwW. iltogenital s, lihat di bawah sinus-
pud€ndal c,, eanalk padtndalis, uterine c. raaitas uteri.
p|Jlmoaortic t, d.uctus arteriosus, uterocervical c. canalis ceraicis uteri.
pulp c. canalis radicis tlmlis. utriculosaccularc, ductus utriutlosacctilais.
pyloric c, canalis pyloricus. vaginal er xnang di dalam vagina; disebut iuga uulaovt*inz e1
322
ca'na'les 323, ca'na'lis
li'ililiii
ff,'...... 'l'
,i ,:i
ii
iiiilliril
{i
iil'rit'r
tmr
bawah,pyernolar
,i
iiui
rili
ol,tirnporilin ii
Lg4salisldf.sfl!
324
can.a.lith 325 Can.a.osl.ia
i:i: iJlr :i:::il
,ir:iit,t]:
.:ilii :jjli:!::i
il:,...r ]:'",nlli'],
ri::i. r,riitiiri:,ii: ri
-**$iil
-T---.*.-*.,.--
ii*
E Cana]es seiniclrcutare+icanabu *rt"**"u$
,
' I '
. :t ',i'lii.',' ,
cana'les semicircuia'res os'sei [T A] canales semicirculares
ossei: atla tig.r salurarr panlang labyrinth telinga yang bersiJat
tuiarg dan rnemberrtuk gelungan serl"a bermuara ke dalam
vestibulum lewat iima iubang. Dalam saluran ini terdapat
ductus sernicircularis posterior dari labyrinth l.nembranou*, I
can.a.lith (kan'e{ith') fcanal + -lith"l partikel yang mengam- ca.nalo.plas.ty (kan'elo-plas" te) canalplasty.
bang bebas di dalam endolymph canaiis semicircularis. Keber- ca.nal.plas.ty (kenal'p1as-te) operasi plastik untuk rekon-
adaan canalith dapat menyebabkan vertigo posisional paroksis- struksi sebuah saluran, seperti rekonstruksi meatus auditorius
mal yang benigna. ellern us.
can.a.li.za.tion (kan"e-li-za'shon) 1. pembentukan canal atau ca.na.ry.pox (ke-na're-poks) suatu tipe penyakit cacar unggas
saluran secara patologis atau alami. 2. pembedahan membuat vang terdapat pada burung kenari.
canal untuk drainase. 3. recanalization (rekanalisasi). 4. dalam Gan.a.sa (kan'o-se) merek dagang untuk.preparat mesalamine.
psikologi, pembentukan pelintasan baru di dalam sistem saraf Can a.vahia (kan"erral'ye) jnck benn, suatu genus tanaman In-
pusat lewat penghantaran impuls saraf yang berulang-ulang. dian Barat dari Famili Leguminosae yang banyak dimanfaatkan
Can'a'van disease 326 Can'di'da
sebagai makanan bagi manusra clan her.van ternak. C. ensfor mts akibat dari pajanan arsen, tar dan minyak yang karsino-
D.C. dan spesies lainnya merupakan sumber senyawa cana- genik. Jenis kanker ini merupakan bentuk karsinoma sel
vanine dan concanavalin. skuamosa.
Gan.a.van disease (kan'a-van) [Myrtelle May Canaztan, dokter nonrnelanoma skin c's nama yang diberikan pada seke-
. spesialis s.araf Amerika, 1879-1953] degenerasi sistem saraf pusat lompok kanker kulit yang sering ditemukan tetapi tidak ber-
yang menyerupai spons. Lihat di bawah degeneration metastasis yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel
Can.a.van.van Bo.gaert.Ber.trand disease (kan'a-van sk u a mosa.
vahn bo'gert bar-trahn') [M.M. Canaaan; Ludo uan Bogaert, occult c. kanker kecil yang menyebabkan metastase di
dokter spesialis saraf Belgia, 7897-1989; Ivan Ceorges Bertrand, tempat jauh dengan geiala klinik yang nyata sebelum kainker itu
dokter spesialis saraf Perancis, 1893-1965ldegenerasi sistem sendiri dapat dideteksi secara klinik; cf. latent c
5araf pusat yang menyerupai spons. Lihat di b awah degeneration. soot c. chimneq-sweeps' c.
can.av.a.nine (kaa-nav'e-nen) analog argrnin yang ditemukan swamp c. 7. pythiosis. 2. istilah umum untuk beberapa
dalam biji tanaman alfalfa dan lack bean.Senyawa ini digunakan sindrom pada kuda yang terdiri dari lesi kulit atau mukosa
pada ilmu kedokteran eksprimental untuk meneliti enzim yang, dengan ulkus dan jaringan granulomatosa; lesi ini bisa terdapat
biasanya bekeria pada arginin. pada kepala, badan atau tungkai. Yang termasuk ke dalamnya
can.cel.lat.ed (kan'se-lat"ad) memiliki struktur seperti kotak- ada|ah cutane.ous habronemiasis, entomophthoromtlcosis dan pU-
kotak; cancellous. thiosis.
can.cel.lous (kan-sel'as) struktur yang berbentuk retikuler tar c. karsinoma sel skuamosa yang disebabkan oleh iritasi
(seperti jala), menyerupai spons atau bangunan kotak-kotak; asap ielaga (tar) yang bersifat inflamasi atau disebabkan oleh
si{at seperti ini terutama digunakan untuk jaringan tulang. efek jelaga yang iritatif pada kulit.
can.cel.lus (kan-sel'as) jam. cancel'li [L. "kotak-kotak"l setiap ciltl.Ger.€tnia (kan"ser-e'me-o) keadaan terdapatnya sel-sel
struktur yang tersusun seperti bangunan kotak-kotak. kanker di dalam darah.
cdn.Ger (kan'sar) [L. "kepiting," "tumor malignan"] penyakit can.cer.i.ca.dal (kan"ser-i-si'dal) [cancer + L. caedere mem
neoplastik yang perjalanan alaminya bersifat fatal atau mema- brnuhl oncolytic.
likan. Berbeda dengan sel-sel tumor bemgna, sel kanker menr- s3n.ssy.i.gen.ic (kan"sar-i-jen'ik) menyebabkan tumor yang
perlihatkan sifat invasi serta metastasis dan sangat anaplastik. maligna; cf . carcinogenic dan sarcomagenlc. Disebut .pu\a can'
Penyakit kanker melipuii dua kategori yang luas, yaitu carci- cerogenic.
noma dan sarcoma tetapi dalam pemakaian sehari-harr, kedua can.cero.ci.dal (kan"ser-o-si'dal) oncolytic.
istilah tersebut sering digunakan sebagai sinonim untuk carci- can.ceto.gen.ic (!an"ser-o-jen'ik) cancerigenic.
noma. 666.sgy6r.pho.bia (kan"sar-o-fo'be-a) canceryhobia.
aniline c. kanker yang biasanya terdapat pada kandung ke- can.cer.ous (kan'ser-as) bersifat seperti kanker atau 6erkenaan
mih dan terjadi di antara para pekerja yang menggunakan zat dengan kanker.
warna aniline; disebut pula dye workers' c. 636.qs|l.pho.bia (kan"sar-fo'be-a) lcancer + -phobial ketakutan
betel c. suatu tipe karsinoma sel skuamosa membran mukosa yang irasional terhadap penyakit kanker.
pipi yang ditemukan di lndia dan negara Asia lainnya yang Can.ci.das (kan-si'das) merek dagang untuk preparat caspo-
penduduknya memiliki kebiasaan menahan kunyahan gam- fungin acetate.
bir (betel nut) yang kerapkali dicampur dengan tembakau di can.cr:.form (kang'krl-form) cancroid.
dalam vestibulum buccae (rongga pipi) untuk waktu yang can.croid (kang'kroid) fL. cancer, gen. cancri, kbpiting, tumor
lama. maligna + -old] menyerupai kanker.
chimney sweeps' c. suatu tipe karsinoma sel skuamosa can.crum (kang'krem) [L.l canker.
pada kulit skrotum yang dahulunya sering ditemukan di antara c. na'si rhinitis gangrenosa pada anak-anak.
para pembersih cerobong asap; penyakit kanker ini terjadi c. o'ris noma (def .1)
karena iritasi jelaga pada kulit. Disebut juga soo/ c. can.dela (cd) (kan-del'a) lL. candela lilinl Sl dasar untuk in-
colloid c. mucinous carcinoma. tensitas kilauan yang setara dengan intensitas kilauan dalam
contact c. penyakit kanker yang ter;a<1i pada bagian tubuh arah tertentu dari suafu sumber vans memancarkan radiasi
yang mengalami kontak dengan kanker vang sudah ada sebe- monokromatik dengan frekuensi 540 '"10" hertz dan yang me-
lumnya. miliki intensitas radian dalam arah tersebut sebesar 1 /683 watt
cystic c. hhat di bawah lzrzor. per steradian. Disebut pula candle.
dendritic c. papillarv Lorcinomo Gan.dep.tin (kan-dep'tin) merek dagang untuk preparat can-
c.'adeux [Per "kanker pada clua orang"] kanker yang dicidin.
menyerang secara bersamaan atau berturutan pada dua orang can.de.sar.tan ci.lex.e.til (kan"do-sahr'tan) preparat anta-
vang hidup bersama. gonis reseptor angiotensin II yang digunakan sebagai obat
dye workers' c. aniline t antihipertensi dan diberikan per oral.
encephaloid c. nama yang dahulunya drgunakan untuk trl can.di.ci.din . (kan " di-si'din) antibiotik antifltngal poly ene y a^g
Jullary rarcinoina ciihasilkan oleh galur Streptomyces grrseus. Antibiotik ini ter-
endothelial c. endotheliomu utama efektif terhadap Can.dida aLbicans dan diberikan intra-
epithelial c. carcinoma. vagina pada pengobatan kandidiasis vulvovagina.
glandular c. adenocarctnumu Can.di.da (kan'di-de) lL. candidus mengeluarkan sinar putihl
hereditary nonpolyposis colorectal c. (HNPCC) suatu genus Fungi Imperfecti yang mirip ragi dari famili-bentuk Cryp-
kelompok penyakit kanker bawaan yang bersifat dominan- tococcaceae dan menghasilkan sel-sel ragi, miselia, pseudomi-
aut$omal ddn ditandai oleh sejumlah adenoma yang khas pada selia dan blastospora. Sebagian spesies merupakan bagian flora
coloh dan rectum tanpa polyposis. Ada dua tipe yang bisa normal pada kuiit dan membran mukosa manusia tetapi juga
tlibedakan: pada tipe 1, semua orang yang terkena kanker ini dapat menyebabkan berbagai infeksi. Dahulunya disebut
menderita kanker colorectal; pada tipe 2, sebagian keluarga . Monilia, Mqcotoruloides dan Oidium.
pasren kanker ini juga menderita kanker di bagian tubufr vang C. al'bicans spesies yang merupakan bagian flora norma)
lain seperti tractus genitalia perempuan, lambung, otak, payu- kulit serta membran mukosa manusia dan meniadi penyebab
dara atau tractus urinarius. Kedua tipe disebabkan oleh mutasi tersering kandidrasis.
pada gen reparasi yang tidak pas, khususnya MSH2 dan MLH7, C. glabra'ta Torulopsts gLabrata.
dan ditandai oleh instabiiitas mikrosatelit. Drsebut pula Ltlnch C. guilliermon'dii spesies yang kadang-kadang menyebab-
;r1ntlrome. Tipe 2 juga disebut cancer family syndrome. kan kandidiasis kutaneus, onikomikosis, meningitis dan endo-
latent c. penvakit kanker yang ditemukan pada pemeriksaan karditis.
histologi tanpa adanya manifestasi klinis; cf. occalf c C. hru'sei spesles yang kadang-kadang berkartan dengan
melanotic c. rnaLignant meLanoma kandidiasis, esophagitis, endokarditis dan vaginitis.
mule spinners' c. salah satu lipc pertama kanker kulit yang C. lusita'niae spesies vang menyebabkan infeksi oportums-
disebabkan oleh pajanan akibat pekerjaan (occupational exposure\ tik pada manusia. Stadium vang sempurna adalah (seksual)
dan mengenai para pekerja industri pemintalan kapas sebagar C I aztispora lusi taniae
can'di'dal 327 can'nu'late
C. mesente'rica spesies yang menyebabkan fermentasi pada berbentuk silindris dari material yang digunakan sebagai filter
buah-buahan yang asam; disebut pula Saccharoml1ces m.esente- pada mikrobiologi. 3. candela.
ricus. cane (kan) tongkat dari kayu atau logam yang digunakan se-
C. parapsilo'sis spesies yang kadang-kadang menyebabkan bagai penopang pada saat berialan.
endokarditig, paronikia atau otitis eksterna. adjustable c. tongkat penopang vang paniangnya dapat
C. pseudotropica'lis spesies yang kadang-kadang menye- diatur dengan mudah.
babkan kandidiasis vulvovagina. English c. t'orearm cructh.
C. stellatoi'd.eo spesies yang kadang-kadang menyebabkan quadripod c., quadruped c. penopang yang diselaraskan
kandidiasis vulvovagina atau endokarditis Candida. Sebagian untuk meningkatkan stabilitasnya dengan memiliki bagian
pakar menganggapnya sebagai varian C. albicans. bawah yang mempunyai empat buah kaki yang tersusun secara
C. tropica'Iis spesies yang kadang-kadang menyebabkan rectangular (persegi) sebagai penyangga.
infeksi bronkopulmoner, onikomikosis, meningitis ataupun tripod c. penopang seperti quadripod c. kecuali iumlah kaki
vaginitis Candida. yang menjadi penyangganya hanya tiga buah atau triangular.
C. ai'ni spesies yang ditemukan pada fermentasi minuman ca.n€s.Gont (ka-nes'ant) [L. canus kelabu] 1. berubah menladi
beralkohol dan urine pasien diabetes. Disebut pula Saccharo- putih atau kelabu. 2. pada biologi, keadaan memiliki rambut
myces mycoderma. yang berubah warna menjadi putih atau kelabu; beruban karena
can.di.dal (kan'di-del) berkenaan dengan atau disebabkan oleh usia lanjut.
Candida. ca.nid (ka'nid, kan'id) setiap anggota dari famili Canidae.
can.di.de.mia (kan"di-de'me-a) keadaan terdapatnya jamur Ga.ni.dae (ka'ni-de) [L.canis anjing + -idae] famili mamalia
genus Candida di dalam darah yang biasanya terjadi karena karnivora yang meliputi anjing, serigala, rubah, ajak dan
endokarditis Candida atau karena kandidiasis sistemik. coyotes.
can.di.di.a.sis (kan"di-di'o-sis) infeksi jamur genus Candida, ca.nine (ka'nin) lL. canis aniingl 1. milik, berkenaan dengan,
khususnya C. albicans. Biasanya kandidiasis merupakan infeksi atau menyerupai apa yang terdapat pada aniing. 2. gigi taring.
superfisial pada kulit atau membran mukosa kendati kadang- ca.ni.nus (ka-ni'nas) musculus leaator anguli oris.
kadang bermanifestasi sebagai infeksi sistemik atau endokar- ca.ni.ti.es (ka-nish'e-€z) [L.l rambut kepala yang seluruhnya
ditis. Setiap bentuk kandidiasis dapat meniadi lebih parah lagi berwarna kelabu atau putih, khususnya pada usia lanjut. Cf.
pada pasien dengan tanggap imun lemah. Disebut pula achromotrichia, leukotrichia dan poliosis.
moniliasis dan candidosis. can.ker (kang'kar) 1. ulserasi khususnya pada mukosa rongga
acute pseudomembranous c. thrush (deL 1) mulut. 2. penyakit membran keratogenosa pada kuda yang
atrophic c. lipe kandidiasis oral (thrush) yang ditandai oleh biasanya terfadi pada lungkai belakang dengan hilangnya fung-
. bercak-bercak eritematosa yang kasar (seperti berpasir) pada si sel pengekskresi jaringan-tanduk dan pengeluaran eksudat
palatum molle atau durum, mucosa buccaiis dan permukaan serosa menggantikan proses pertandukan normal; kelainan inr
dorsal lidah. Infeksi ini merupakan komplikasi berbagai dimulai pada bantalan kuku dan kemudian meluas ke telapak
keadaan seperti defisiensi vitamin, diabetes melitus atau gigi kaki serta bagian sampingnya. 3. otitis eksterna pada aniing atau
palsu yang tidak pas. Terdapat bentuk vang akut, sedangkan kuncing.
yang kronik disebut denture stomatitis. can.na.bi.di.ol (kan"a-bi-di'ol) isolat diphenol. nonpsikoaktif
bronchopulmonaryc. kandidiasis saluran pernapasan dari cannabis.
yang bisa merupakan kolonisasi percabangan trakeobronkial can.nab.i.noid (ke-nab'i-nord; setrap unsur di dalam canna-
pada pasien gangguan kekebalan atau pada pasien yang bis, yang meliputi tetrahydrocannabinol, cannabinol dan canna
mendapatkan antibiotik, atau sebagai penyebab pneumonia bidiol.
pada pasien gangguan kekebalan. Penyakit ini berkisar dari can.nab.i.nol (ka-nab'i-nol) unsur nonpsikoaktif pada eksudat
bentuk yang ringan hingga yang dapat menyebabkan kematian. resinous dari tanaman Cannahis satiua L; derivat tetrahidronya
Disebut pula br oncho c andidias is. merupakan unsur aktif.
chronic rnucocutaneous c. salah satu dari sekelompok Can.na.bis (kan'+bis) sualu genus tanaman obat berbunga. C.
infeksi kandida yang beragam pada kulit, kuku, mukosa rongga sati'aa L. (Cannabaceae) merupakan tanaman cannabis yang ba-
mulut, dan mukosa vagina; biasanya ienis kandidiasis ini nyak digunakan untuk membuat serat dan tali; daun dan bunga-
resisten terhadap pengobatan, bisa bersifat setempat atau difus, nya yang sudah dikeringkan disebutmarijuana (q.v.) dan mengan-
kadang-kadang bersifat familial dan dapat disertai endokri- dung zat tetrahydrocannabinol serta carurabinoid lainnya.
nopati ata u imunosupresi. can.na.bis (kan'a-bis) lYun. kannabis, hempl pucuk tanaman
culaneous c, kandidiasis.pada kulit yang dapat bermanifes- Cannabis satiaa yang berbunga dan sudah dikeringkan. Pucuk
tasi sebagai lesi mirip dermatitis pada celah-celah interdigital. tanaman ini mengandung zat euforik L'-3,4-trans dan
perlEche atau paronikia kronik. tetrahydrocarmabinol di samping cannabinol dan
endocardial c. Canrlida endocarditts ^u-3,4-trans Cannabis diklasifikasikan sebagai preparat halu-
cannabidiol.
oral c. thrush (def.7) sinogenik dan paling sering dibuat meniadi hashish atau mari-
pulmonary c. suatu tipe pneumonia akibat iamur yang dise- juana.
babkan oleh infeksi spesies Candida. Kandidiasis ini terutama Can.niz.za.ro reaction (kahn"e-tsah'ro) [Stanislao Cannrzaro,
terlihat pada pasien gangguan kekebalan atau pasien dengan ahli kimia ltalia,7826-791,01 lihat di bawah reaction.
keganasan. Disebut pula Candida pneumonia. Can.non ring (poantl, theory (kan'en) [Walter Bradford
vaginal c., vulvovaginal c. infeksi kandida pada vagina Cannon, ahli fisiologi Amerika, 1871-19451 lihat di bawah rlnS
dan biasanya juga pada vulva yang ditandai oleh pruritus, danllhatemergency theory di bawah kala theory.
sekret.jkental berwarna putih, eritema serta pembengkakan Can.non-Bard theory (kan'en bahrd') lW.B. Cannon; Philip
vulva,:dan dispareunia. Disebut pula Candida atau candidal aagini' Bard, ahli psikologi Amerika, 1898-19771 emergency theory.
tis dan Candida alau candidal ztulaoztaginitis. can.nu.la (kan'u-le) [L. berasal dari kata canna, yaitu tangkai
can.di.did (kan'di-did) reaksi id yang mengekspresikan hi yang beronggal pipa untuk dipasang di dalam pembuluh darah,
persensitivitas terhadap infeksi Candida di bagian lain dalam duktus atau rongga (cavitas); dalam lumen biasanya terdapat
tubuh. trocar saal dilakukan pemasangan. Cf catheter.
can.di.din (kan'di-din) antigen untuk tes kulit yang berasal nasal c. kanula yang dipasang ke dalam lubanp; hidung
dari Candida albicans dan digunakan dalam pengujian timbulnya untuk terapi oksigen. Disebut pula nasal prongs.
hipersensitivitas lambat terhadap konstituen mikroorganisme perfusion c. pipa ganda untuk mengalirkan cairan secara
tersebut. berkesinambungan ke dalam dan ke luar sebuah organ.
can.di.do.sis (kan-di-do'sis) candidiasts. washout c. kanula yang dihubungkan dengan sebuah ma-
can.did.uria (kan"did-u're-e) terdapatnya mikroorganisme nometer dan dipasang di dalam pembuluh darah agar koneksi
Cnndida di dalam urine. antara arterla dan manometer tersebut dapat dibilas untuk masa
can.dle (kan'dol) 1. massa dari lilin atau substansi yang serupa observasi yang lama.
biasanya berbentuk silindris dengan sumbu yang dapat dinya- can.nu.late (kan'u-lat) memasang kanula yang dapat dibiarkan
lakan untuk memberikan pencahayaan atau panas. 2. massa pada tempatnya.
can'nu'la'tion 328 ca.pac.i.ty
can.nu.ta.tion (kan"u{a'shan) pemasangan kanula. cao gio (gou yaw) [bahasa Vietna ml coin rubbing(kerokan).
can.nu.li.za.tion (kan"u-li-za'shen) cannulation CAP College of American Pathologists; catabolite (gene) actiaator
can.ren.o.ate po.tas.si.um (kan-ren'o-dt) obat diuretik protein.
hemat kalium tetapi memiliki khasiat dan kerja'yang serupa Cap. fL.ica'piat (biarkandiamengambilnya).
dengankhasiatdankerjaspironolactone. Gap (kap) 1. pelindung kepala (topi) atau struktur serupa.
can.len.one (kan-ren'6n) suatu antagonis aldosteron yang 2. isfilah awam untuk artificial qown.
merupakan metabolit aktif canrenoate potassium dan spiro- 5t c. struktur yang terdiri dari residu 7-metilguanosin (m7G)
nolactone. Preparat ini digunakan sebagai obat diuretik hemat yang melekat ke posterior (yaitu, 5' pada 5') lewat ikatar-r trifosfat
kalium; pemberiannya per oral. pada ujung 5' transkripsi primer mRNA dalam organisme
cant (kant) inklinasi atau kemiringan (slope). eukariotik. Di samping itu, nukleotida pertama dan pada seba-
c. of mandible sudut yang dibentuk oleh persilangan bidang gian kasus, nukleotida kedua pada mRNA tersebut mengalami
mandibula(gonion-gnathion)dengansella-nasionatatFrankfort metilasi pada posisi 2' dari residu ribosa. 5' cap melindungi
plane. mRNA terhadap serangan enzim S'-eksonuklease dan juga
can.thal (kan'thel) berkenaandengancanthus. berfungsi dalam pengenalan mRNA oleh ribosom.
can.tha.ri.a.sis (kan"th+ri'+sis) [Yun. kantharos kumbang] in- acrosomal c. acrosome.
feksi oleh kr:mbang yang merupakan parasi! pada mamalia cervical c. alat kontrasepsi yang serupa dengan diafragma
(termasuk manusia), biasanya istilah ini digunakan dalam pe- ietapi berukuran lebih kecil dan memiliki mangkok (cup) yang
ngertian endoparasit sesudah orang yang terinfeksi secara tidak dipasang langsung pada serviks.
disengaja menelan lawa atau benfuk dewasa parasit tersebut.
cradle c. crusta lactea.
can.thar.i.dal (kan-thar'i-del) mengandrmg atau berkenaan duodenalc. lihatdibawahampulla"
dengan cantharides. enamel c., germinal c.
struktur mirip-topi (cap) pada organ
can.thal.i.date (kan-thar'i-dat) setiap bentuk garam dari can- enamel yang terbentuk pada bulan ketiga perkembangan janin.
tharidic acid. Struktur ini tersusun dari lapisan enamel luar dan dalam; di
can.thar.a.des (kan-thar'i-dez) [L.] tubuh lalatLytta (Cantharis) antara kedua lapisan tersebut terdapat sel-sel ektodermal yang
aesicatoria yang dikeringkan dan mengandung unsur aktif longgardanmenjadireticulumstellata.
cantharidin (q.v.) yang toksik. Dahulu, Ialat ini dioleskan iecara head c. struktur mirip-topi yang berlapis dua pada dua per
ekstemal sebagai preparat rubefacient sertablistering agent yang tiga ujung atas akrosom spermatozoa. Struktur ini terdiri dari
ampuh dan diberikan secara sistemik sebagai diuretik serta vesikel akrosom yang mengempis.
afrodisiak.Disebutjuga Spanishfly. inkc.,inkyc. setiap jeniscendawandari genusCoprinus.
can.tha.tid.ic acid (kan"the-rid'ik) dibasic acid yang terben- knee c. patella.
tuk ketika cantharidin dilarutkan di dalam air. metanephric c. . lihat di bawahblastema.
can.thar.i.din (kan-thar'i-din)substansipahitberbentukkristal lhrygian c. gambaran kandung empedu pada pemeriksaan
dan merupakan senyawa lactone dari canthnridic acid; substansi cholecystography yang memperlihatkan penekukan atau kinking
ini merupakan unsur aktif yang paling penting pada canthari- di antara bagian corpus dan fundus; bagian fundus terfiksasi
des. Cantharidine juga ditemukan di dalam tubuh jenis kum- dan terlipat.
bangyanglainsepertiEpicauta.Padakulitmanusia,substansiini polarc. organel mirip kantung yang bersifat kromofilik di
menyebabkan terjadinya lepuh; termakannya tubuh kumbang bawahdindingsporapadaregiopolarprotozoamicrosporidian.
yang mati di dalam jerami atau pakan terriak yang lain dapat Disebut pula polar capsule.
menimbulkan kematian pada hewan ternak. postnuclear c. pita lebar yang melingkari re$opostacrosomal
can.tha;.a.dism (kan-thar'i-diz-sm) 1. reaksi toksik pada ma- pada nukleus sebuah spermatozoa.
nusia akibat penyalahgunaan cantharides. 2. keracunan cantha- root c, kelompok sel berbentuk bidal/tudung (thimble) yang
ridin. membentuk selubung pelindung pada meristem apikal di ujung
Can.tha.ris (kan'tha-ris) [L. dari kata Yun . knntharos kumbang] sebuah akar tanaman.
Lytta. c. of Zinn tonjolan atau prominensia pada arcus pulmonalis
C, aeeicato'ria Lytta aesicatoria. di bagian kiri atas siluet jantung yang biasanya terlihat pada foto
can.thec.to.my (kan-thek'te-me) lcanth + ectomyl operasi rontgen posteroanterior pada pasien ductus arteriosus paten
pengangkatan canthus. dan tonjolan ini menunjukkan dilatasi arteri pulmonalis.
can.thi (kanthi) [L.] bentuk jamak canthus. ca.pac.i.tance (Cl (ke-pas'i-tens) 1. sifat mampu menyiri-rpan
can.thi.tis (kan-thi'tis) inJlamasi canthus atau canthi. arus listrik. 2. rasio muatan yang disimpan oleh sebuah kapa-
canth(ol. [\un. kanthosl bentuk gabung yang menyatakan sitor terhadap voltase di seluiuh kapasitor tersebut. Dahulunya
hubungan dengan canthus. dinarnakancapacity.UntlSlkapasitansi adalah farad.
can.thohy.sis (kan'tho'i-sis)lcantho + -lysls] operasi pemotong- membrane c. kapasitansi listrik membran sel; setara dengan
an canthus pada mata atau pemotongan ligamentum canthus. rasio muatan netto di dalam sel terhadap potential membran
ean.tho.plaa.ty (kanltho-plas"t) (cantho + -plastyl operasi danlebih-kurangsebesar |-pF/cm2.
plastik pada canthus medialis dan/atau lateralis, khususnya ca.pac.i.ta.tion (ke-pas"i-ta'shen) proses yang dilalui oleh
pemotongan canthus lateralis unfuk memanjangkan fissura pal- sperrnatozoa di dalam pars ampullaris tuba uterina sehingga
pebrae.jugaberartioperasirestorasicanthusyangcacat. mampu mengatasi reaksi akrosomal dan membuahi sebuah
can.thor.rha.phy (kan-thor'+.fe)fcantho+-nhapftylpenjahitan oosit.
fissura palpebrae pada salah satu canthus. ca.pac.i.tor (ka-pas'iter) alat untuk menahan dan menyimpan
can.thot.o.my (kan-thot'e-me) lcantho + -tomyl operasi pemo- muatan listrik.
tonlian canthus sebelah luar. ca.Pac.i.ty (ka-pas'i-te) [L. capacitas dati capere mengambil] L.
can.thus (kan'thes) jam. can'thilL. darikataYunkanthosf ttdut kekuatan atau kemampuan untuk menahan, menyimpary
pada salah satu ujung fissura di antara kedua kelopak mata. mengandung, atau memiliki kemampuan menyerap. 2. volume
Lihat angulus oculi lateralis dan angulus oculi medialis. atau volume potensial dari material (zat pada!, cair, atau gas)
innei cr nasal c. angulus oculi medialis. yang dapat ditahan atau disirlrpan.3. capacitance.4. kemampuan
outer c., temporal c. angulus oculi lateralis mental unfuk menerima, menyelesaikan, bertahan, atau
Gan.til (kan'til) merek dagang untuk preparat mepenzolate bro- memahami; kadang-kadang secara spesifikberarti kernampuan
mide. kognitif untuk mengambil keputusan medis setelah diin-
can.ti.le.ver (kan"fi-le'ver) struktur menonjol yang disangga formasikan (informedmedical decisions).
hanya pada salah satu ujungnya dan membawa beban pada closingc. volumegasdidalamparusaatjalannafasmenutup
ujnng lainnya atau di sepanjang struktur tersebut. selama respirasi; closing oolume ditambah residual oolume
Can.tor tube (kan'ter) [Meyer O. Cantor, dokter Amerika, lahir biasanya dinyatakan sebagai persentase tbtal lung capacity .
tahun 1907] lihat dibawahtube. cranial c. pernyataan tentang besarnya ruang di dalam kra-
Gan.trell pentalogy (kan-trel') [James R. Cantrell, dokter nium.
Amerika, abad ke-20] lihat di bawah pentalogy. c. kemampuan membran alveolo-
diffusing c., diffusion
can.u.la (kan'u-ls) cannula. kapiler untuk memindahkan gas; menggambarkan ketipisan
Cap'a'stat 329 cap'il'lary
pada pengobatan karsinoma marrunae atau colorectal yang
sudah bermetastasis; diberikan per oral.
cap.e.line (kap'a-lin) [Per.] pembalut berbentuk topi untuk
membalut kepala atau puntung ekstrernitas yang diamputasi.
Ca.pex (ka'peks) merek dagang preparat fluocinolone aceto-
nide.
Gap.gras syndrome (kahp-grah') [Jean Marie Joseph Capgras,
Ahli psikiatri Perancis, 1873-19501 lihat di bawah syndrome.
cap.il.lar.ec.ta.sia (kap"i-Iar"ak-t a' zlra) lcapillary + -ebtasial
dilatasi atau pelebaran kapiler.
Ca.pihla.ri a (kap"i-lar'e-a) genus nematoda dari famili Tri-
churidae, superfamili Trichuroidea. Nama dahulunya meliputi
Hepaticola dan Trichosoma.
C. contor'ta, spesies yang menja'di parasit pada unggas
peliharaan.
C. hepa'tica spesies vang menjadi parasit dalam hati tikus
dan banyak mamalia lainnya; beberapa infeksi pada manusia
pernah dilaporkan.
I Pembagian kapasitas paru total: TLC, total lung capacity(kapasitas paru C. phillippinen'sis paraslt usus manusia di Filipina dan
total); \4, tidal volume (volume tidal); lC, inspirutory capacity (kapasitas kawasan sekitarnya. Penyebab lutarrra capillariasls pada manusia.
inspirasi); FRQ, functional residual capacity (kapasitas residual lungsional); cap.il.la.ri.a.sis (kap"ila-ri'e-sis) infeksi nematoda genus
ERY, exphatory reserve volume (volume cadangan ekspirasi); VC, vital ca- Capillaria. Pada manusia, infeksi ini paling sering berupa
paclty (kapasitas vital); RV, residual volume (volume residu). infestasi intestinal C. phillippinensls dengan gejala diare yang
berat, malabsorpsi, malaise dan kadang-kadang kematian. Pada
burung, spesies yang menimbulkan infeksi adalah C. contorta
dan.luas membran alveolokapiler. Juga merupakan jumlah gas dan pada banyak hewan mamalia (tetapi hanya sesekali pada
yang dipindahkan per menit dari gas alveolar ke dalarn darah manusia), spesies tersebut adalah C. hepatica.
kapiler pulmoner yang dibagi dengan gradien tekanan rerata cap.il.lar.io.mo.tor (kap"iJar"e-o-mot'er) berkenaan dengan
gas di antara gas alveolar dan darah kapiler; unit, ml/menit/ aktivitas fungsional kapiler.
torr (atau mmHg). Simbol D. cap.il.lar.i.os.co.py (kap"i-lar"e-os' ke-pe) cap illar oscopy.
forced vital c. (FVC) kapasitas vital yang diukur ketika pa- cap.il.lar.itis (kap"iler-i'tis) infl amasi kapiler yang kerapkali
" sien menghembuskan nafas dengan kecepatan dan upaya yang disdrtai kerapuhan kapiler. Disebut pula telangiitis.
maksimal. cap.il.lar.i.ty (kap"i-lar'ite) mekanisme kerja yang menye-
functional residual c. volume gas yang tersisa pada akhir babkan kenaikan atau penurunan permukaan cairan ketika
ekspirasi yang normal dan perlahan; disingkat FRC. Lihat mengenai zatpadat seperti yang terjadi dalam pipa kapiler.
ilustrasi. cap.il.fa.top.a.thy (kap"i-Ie-rop'a-the\ lcapillary + -pathyl
heat c. jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap penyakit yang mengenai kapiler; disebut pula telangiosis.
sgatu bahan denganjumlah tertentu sebesar satu derajat Celsius. cap.il.la.ros.eo.py (kap"i{er-os'ka-pe) lcapillary + -scopel
Simbol C (Co pada tekanan yang konstan, C" pada volume yang pemeriksaan diagnostik kapiler dengan mikroskop. Disebut
konstan). pula c a p i lla r iosc o py dan m i c roa n g ioscopy.
inspiratory c. volume gas yang dapat diserap ke dalam paru cap.il.fary (kap"i-1ar"e) [L. capillaris menyerupai rambut] 1.
pada inhalasi penuh yang dimulai dari. functional residual capac- berkenaan dengan atau menyerupai rambut. 2. setiap pembuluh
ity.Inspiratory c. sama dengan volume tidal ditambahinspiratory halus yang menghubungkan arteriola dengan venula dan
reserae oolume. Disingkat IC. Lihat ilustrasi. membentuk jaringan hampir di seluruh bagian tubuh. Dinding
iron-binding c. (IBC) tingkat kemampuan transferin di da- kapiler bekerja sebagai membran semipermeabel untuk pertu-
lam serum darah seorang pasien untuk dapat mengikat besi di karan berbagai substansi, termasuk zal cair, antara darah dan
dalam serum; lihat pula total bon-binding c. calran jaiingan. Dua tipe utama kapiler adalah continuous dan
maximal breathing c.
maximum uoluntary aentilation. fenestrated capillaries. Disebut prtla aas capillare ITAI. 3. aas
rnaximal tubular excretory c.transport maximum; lihat di lymphocapillare.
bawah kata maximum. arterial c. tipe pembuluh darah halus yang tidak memiliki
molar heat c. kapasitas panas ketika jumlah substansi dinya- selubung otot dan rnerupakan struktur-antara di antara arteriola
takan dalam mol.
specific heat c. specificheat. Simbol c.
thernal c. heat c.
total iron-binding c. (TIBC) ukuran jumlah total zat besi
yang dapat diikat oleh transferin di dalam sampel serum.
Ukuran ini ditentukan dengan menjenuhkan transferin dengan
zat besi, kemudian mengeluarkan zat besi yang tidak-terikat
dengan zat absorben dan akhirnya mengukur zat besi di dalam
filtra! digunakan pada pemeriksaan untuk menilai pasien
defisiensl atau kelebihan zat besi. Lihat pula transferrin satura-
tron, di bawah kala saturation.
total lung c. (TLC) volume gas yang terdapat di dalam
paxu-paru pada akhir inhalasi yang maksimal. Lihat ilus-
trasi.
virus neutralizing c. kemampuan serum unfuk menghambat
kemampuan suatu virus untuk menimbulkan infeksi.
vital c. (VC) volurne gas yang dapat dihembuskan keluar dari
dalam paru-paru pada posisi inhalasi penuh tanpa membatasi
lamanya ekshalasi;oital capacity sama dengan inspiratory capacity
dTtarrbah expiratory reserae z.tolune. Lihat ilustrasi.
Cap.a.stat (kap'e-stat) rnerek dagang preparat capreomycin
sulfate.
Kapiler vena
CAPD continuous ambulatory peritoneal dialysis.
cap.e.ci.ta.bine (kap"e-si'te-bEn) obat antineoplastik yang I Bantalan kapiler, menggambarkan hubungan antara kapiler arteri dan
secara in vivo diubah menjadi S-fluorouracil. Obat ini digunakan vena.
caP.il'li 33o ca'pon'rze
dan kapiler. Disebut pula precapillary, precapillary arteriole dan
metarteriole
bilec's 7. canaliculi biliaris.2. istilah yang kadang-kadang 40
digunakan untuk menyatakan cholangioles.
continuous c's salah satu dari dua tipe utama kapiler yang
ditemukan di dalam otot, kulit, paru, sistem saraf pusat, serta
jaringan tubuh lainnya; ditandai oleh endotelium yang tidak
terputus, lamina basalis yang berkesinambungan, filamen yang
halus serta sejumlah vesicula pinositotik. CL fenestrated c's.
er5rthrocytic c's kapiler sumsum tulang pada awal kehidup-
an yang fungsinya memproduksi sel darah merah.
fenestrated c's salah satu dari dua tipe utama kapiler yang
ditemukan di dalam mukosa usus, glomeruli renal, pankreas, ', rf. rl
keleniar endokrin serta jaringan tubuh lainnya, dan ditandai Ekspirasi inspirasi
oleh fenestrae atau pori-pori yang tersusun melingkar serta Waktu
menembus endotel dan dapat ditutup oleh diafragma yang I Kapnogram normal. (A), Karbon dioksrda dikeluarkan dan ruang rugi
sangat tipis. Cf. continuous c's. anatomik (anatomic dead space): (B\, karbon dioksida dalam ruang rugi dan
glomerular c. setiap kapiler pada g.lomerulus ginjal; lihat alveoli: ( Q, alveolar plateu: (D), tekanan end-tidal carbon d ioxide (PErCO2)
pula filtration barrier, di b aw ah kata barrier.
lymph c., lymphatic c, oas lymphocapillare
Meigs c's kapiler di dalam miokardium. Cap.lan syndrome (kap'lan) [Anthon;r Caplan, dokter Inggris,
peritubular c. setiap kapiler yang terdapat di sekitar tu' lihat di bawah yndrome.
1907 -797 61 s
bulus contortus proksimalis dan distaiis pada ginial. cap.ne.ic (kap'ne-ik) fcapno + lc] dalam kondisi karbon dioksida
secretory c. setiap canaliculus interselular yang sangat halus yang meningkat di dalam atmosfer; istilah ini digunakan untuk
dan terletak di antara sel-sel kelenjar yang berdekatan seperti inkubasi biakan bakteri.
sel-sel parietal lambung. Canaliculus ini dibentuk lewat pende- capn{o}- [\tn. knpnos asap] bentul< gabung yang menyatakan gam-
katan alur-alur pada permukaan sel dan bermuara ke dalam lu- baran berjelaga atau berasap atau keberadaan karbon dioksida.
men kelenjar. Cap.ns.6y.26Ph.a.ga (kap"no-si-tof' a-ga) [capno- + Yun. kyfos
sheathed c. lihat dibawahortery sel + phagein memakani genus bakteri gram-negatif yang
sinusoidal c. aas sinusoideum bersifat anaerob fakultatif dan berbentuk batang atau fusi-
venous c. lipe pembuluh darah halus yang tidak memilikj f ormis dari famili Flavobacteriaceae. Genus bakteri ini
selubung otot dan merupakan struktur-antara di antara venula terdapat pada bagian yang normal atau sakit di dalam rongga
dan kapiler. Disebut pula postcapillary dan postcapillary aenule. mulut manusia dan juga pernah menyertai penyakit sistemik
cap.ihli (ka-pil'i) (ttng, capil'lus) tL.] tTAl rambut pada kulit pada pasien yang keadaan umumnya buruk. Spesies ttpe
kepala. bakteri ini adalah C. ochra'cea.
cap.il.li.ti.um (kap"i-lish'e-em) [L. "kepaia rambut"] struktur C. canirnor'sus spesies yang merupakan bagian flora normal
filamentosa yang saling berjalin antar-spora dalam tubuh jamur rongga mulut anjing dan kucing. Jika seorang manusia digigit
Casteromycetes dan Myxomycetes yang sedang bertunas. oleh hewan yang terinfeksi, maka infeksi yang kemudian teriadi
cap.il.lus (ke-pil'as) [L.l bentuk tunggal capilli dapat menyebabkan kematian dengan ditandai oleh selulitis,
cap.i.ta (kap'i-te) [L.] bentuk jarnak caput bakteremia, meningitis purulenta, endokarditis, gangren
cap.i.tal (kap'i-tei) 1. yang paling penting; mengandung bahaya perifer, purpura malar dan sindrom Waterhouse-Friderichsen.
yang mengancam kehidupan. 2. mitik atau berkenaan dengan Infeksi akan lebih parah lagi pada pasien asplenia, alkoholisme,
caput femori:. atau keganasan hematologi.
cap.a.tate (kap'i-tat) lL. caput kepalal berbentuk seperti kepala. cap'no.gram (kap'no-gram") rekaman bentuk gelombang se-
cap.i.ta.tion (kap"i.ta'shen) uang tahunan yang dibayarkan ke- cara real-time yang menuniukkan kadar karbon dioksida di
pada seorang dokter atau sekelompok dokter oleh setiap peserta dalam gas atau udara pernapasan.
asuransi kesehatan (health p Lan). cap.no.graph (kap'no-graf") fcapno + -graphl sistem untuk
cap.a.ta.tum (kap"fta'tam) [L. "mempunyai kepala"] tulang memantau kadar karbon dioksida yang dihembuskan keluar
kapitatum atau os capitatum [TA.] Sistem ini terdiri dari sebuah sensor yang ditempatkan pada
cap.i.tel.lo.con.dy.lat (kap"itel"o-kon-kon'da-ler) berkena jalan nafas atau sebuah pipa yang membawa bagian gas yang
an dengan capitellum (khususnya capitulum humeri) dan dihembuskan itu ke alat untuk menganalisisnya, berupa spek-
condylus seperti pada referensi prostesis sendi siku. trometer massa atau spektrometer inframerah, dan kemudian
cap.i.tel.lum (kap"i-tel'am) [L. dim. dari caput kepala] capr' alat untuk memperlihatkan gambar visual yang berkesinam-
tulum humert. bungan (tabung sinar katoda) serta gambar grafik (printer)-
cap.i.lqn.nage (kap"i-to-nahzh') [Per.j operasi menutup cap.nog.ra.phy (kap-nog're-fe) lcapno + -graphyl monitoring
rongga kista dengan melakukan iahitan sedemikian rupa ttntuk kadar karbon dioksida yang dihembuskan keluar untuk menilai
merapatkan kedua permukaan yang berhadapan. status fisiologik pasien gangguan pernaPasan akut atau Pasien
cap.i.to.ped.al (kap"i-to-ped'al) berkenaan dengan kepala dan yang menggunakan ventilasi mekanik dan untuk menentukan
kaki. adekuasi ventilasi pada pasien yang sedang dibius.
Cap.i.trol (kap'i-trol) merek dagang untuk PreParat chloroxine. cap.no.hep.a.tog.ra.phy (kap"no-hep"a-tog're-fe) pemerik-
ca.p{tiu.la (ke-pit'u-la) [L.] bentuk jamak capitulum. saan radiografi hati sesudah disuntikkan gas karbon dioksjda
ca.pit.u.lar (ko-pit'u-lar) berkenaan dengan capitulum atau secara intravena.
kepaia sebuah tulang. cap.nom.e.ter (kap-nom'e-ter) alat untuk mengukur tekanan
ca.pit.u.lum (ka-pit'u-lem) jam. capit'uta IL. dim. caput pnr tia I end- tidal karbon dioksida.
kepala].l. kepala yang kecil atau tonioian yang kecil pada iulang cap.nom.e.try (kap-nom'a'tre) pengukuran tekanan partial
yang membentuk artikulasi dengan tulang lainnya. 2. tonjolan (nd. t idol karbon dioksida.
terminal yang berbentuk bulbus atau kenop atau yang cap.no.phil.ic (kap-no-fil'ik) lcapno' + -philicl tumbuh pesat
membesar pada tubuh atau suatu bagian tubuh seperl't: (a) zona dengan adanya karbon dioksida; sifat ini dipakai untuk bakteri
kepala yang dapat digerakkan (gnasthoma) dan memiiiki bagian cap.o.ben.ate so.di.um (kap-o-ben'at) garam monosodium
mulut pada kutu atau trrma; (b) uiung antena serangga; atau (c) dari capobenic acid yang memiliki'khasiat menekan kerja iantung
ujung anterior axostyle zooflageilata tertentu; bagian ini (cardiac depressanf); digunakan sebagai obat antiaritmia
memiliki nukleus organisme tersebut. cap.o.ben.icac.id (kap-o-ben'ik) vasodilator untuk peng-
c. hu'meri [TA], c. of humerus tonjolan atau eminentla pa' obatan dan pencegahan infark miokard.
da ujung distal epicondvlus lateralis humerus untuk artikulasr ca.pon (ka'pon) ternak unggas yang sudah dikebiri.
dengan caput os radius; disebut pula capitellum dan little atau ra' ca.pon.ize (ka'pon-iz) mengebiri (melakukan kastrasi), khu-
dial head of huments. susnya untuk ternak unggas yang iantan.
Cap'o'ten 331 cap'su'la
Cap.o.ten (kap'o-ten) merek dagang preparat captopril.
Gap.o.zide (kap'o-zid) merek dagang untuk preparat kombi
nasi captopril dengan hydrochlorothiazide.
capped (kapt) pembengkakan disertai higroma ata u degenerasi
fibrosa yang disebabkan oleh tekanan terus menerus atau oleh
cedera ringan yang berulang-ulang; istilah ini terutama
digunakan untuk sendi pada tungkai kuda atau ternak sapi
cap.pie (kap'e) kulit kepala ganda (double scalp).
cap.ping (kap'ing) 1. terpasangnya alat pembungkus sebagar
pelindung atau penghalang. 2. gerakan antigen permukaan sel
ke suatu regio kecll (cap) pada permukaan sel yang teriadi karena
pengikatan-silang antigen oleh antibodi spesifik. 3. perlekatan
protein pada ujung sebuah polimer linier seperti actin untuk
mencegah penambahan atau kehilangan subunit pada ujung
tersebut. 4. pada prosedur restorasi gigi: (a) tindakan mem-
bungkus cuspid yang lemah akibat karies dengan lapisan logam
pelindung; lihat casp restoration di bawah kala restoration. (b)
istilah awam untuk pemasangan mahkota (crown) gigi alar:.t
dengan croun atau cap artifistal.
. pulp c. trndakan membungkus pulpa yang terbuka atau
hampir terbuka dengan dressing atau semen untuk melindungi
pulpa tersebut terhadap cedera selaniutnva serta untuk mem-
berikan suasana bagi proses kesembuhan serta perbaikan. Pada
direct capping,bahan dressing dipasang langsung pada pulpa di
bagian pulpa yang terbuka. Pada indirect capping,bahan tersebul
dipasang di atas sebuah partisi tipis dentin yang tersisa vang iika
terlepas akan membuat pulpa dentis terbuka.
I Rekonstruksr pencitraan tiga diniensi mikroskop elektron dan olahan
komputer dari bebapa kapsid ikosahedral menunjukkan simetrt kapsid dan
cap.rate (kap'rat) setiap garam, ester, atau bentuk anion darr kapsomer indivrdual. (lj,Equine herpesvirus nucleocapsld; (2) rotavirus sim'
asam kaprat. ran, (.3), virion reovrrus tipe 1. (4), partikel subviral reovlrus intermediate: (q,
cap.reo.my.can (kap"re-o-mi'sin) antibiotik polipeptrda yang \A. human papillomavirus lipe 19
partikel rntr reovirus (lnner capsid),
. dihasilkan oleh S tr ep tomy ces capr e o l us. Anibiotik in i bekeria k ti t
?1 (papopavirus), \n mouse polyomavtrus (papovavirus), (8). vrrus mozaik
terhadap strain manusia dari Mycobacterium tubercuLosis dan cauliflower (Gans setara dengan 50 nm)
memiliki empat komponen yang aktif secara mikrobiologis.
c. sulfate [USP] garam disulfat dari capreomycin; digunakan
sebagai obat tuberkulostatik yang diberikan secara intra-
muskuler. counterirritant dan juga dalam pepper gds serta pepper sprav
cap.ric ac.id (kap'rik) asam lemak jenuh dengan sepuluh atom Disebut pula cayenne atau red pepper.
karbon yang terdapat sebagai konstituen minor pada sejr-rmlah. cap.sid (kap'sid) lL. capsa kotakl selubung protein yang me-
lemak dan minyak. Lihat pula tabel yang menyerlai fatty acid. lindungi asam nukieat virus. Selubung protein ini memiliki
ca.pril.o.quism (ke-pril'o-kwiz"am) [L. caper karnbing + loqut bentuk helikal atau ikosahedral yang simetris dan tersusun dari
berbicara] egophonq. sejumlah rrnit struktural atau kapsomer. Menurut jumlah sub-
cap.rane (kap'rin) lL. caper kambingl 1. berkenaan dengan atau unit yang dimiliki oleh kapsomer, selubung protein tersebut
berasal dari kambing. 2. norleucine. dapat disebut dimer (2 subunit); trimer (3 subunit), pentamer (5
Cap-ri.por.nnrus (kap'ri-poks"vi-ras) IL. caper gen. Laprl subunit) atau heksamer (6 subunii).
kambing + poxuirusl genus virus dari subfamili Chordopox- G?prs@.6s7 (kap'so-mar) lL. capsa kotak + Yun. rneros bagianl
virinae (famili Poxviridae) dengan reaktivitas silang serologis; unit morfologis kapsid suatu virus.
genus virus ini terdiri dari sheeppox, goatpox dan penyakit virus cap.so.mere (kap'So-mer) capsomer.
yang membentuk benjolan pada kulit (lumpv skin disease). cap.sot.o.my (kap-sot'a-me) capsulotomrl.
cap.ri.zant (kap'ri-zant) lL. cnprizans dari kata caper kambingl Gapsul, [L.] cap'sula (kapsul)
r4elompat (seperti kambing); istilah kuno yang digunakan cap.su.la (kap'su-la) jam. cap'sulae [L. "kotak kecll"l capsule;
untuk menyatakan denyut nadi yang kuat. struktur dari kartilaginosa, Iemak, iaringan fibrosa atau mem-
cap.to.ate (kap'ro-at) 1. garam, anion atau ester dari asam branosa yang membungkus struktur, organ atau bagian yang
kaproat 2. singkaian USAN untuk hexanoate. la in.
ca.pro.ic ac.id (ka-pro'ik) asam lemak jenuh dengan enam c. adipo'sa re'nis [TA] capsula adiposa renis: lemak yang
atom karbon yang terdapat di dalarn lemak .mentega dan menyelubungi capsula fibrosa ginjal dan berlaniut pada hilum
minyak kelapa serta sawit. Disebut pula hexanoic acid. Lihat pula dengan lemak di dalam sinus renalis; disebut p:uirafattrl capsule of
tabei yang menyertaifatty acid. kidney dan perinephric alau perirenal fat.
cap.ro.yl (kap-ro'el) radikal asil dari asam kaproat. c. articula'ris [TA] capsula articularis: selubung mirip kan-
cap.ry.late (kap'reJat) setiap garam, anion, atau ester dari asam tung yang membungkus rongga sendi sinovial lew'at pelekatan
kaorilat. pada sirkum{erensia ujung artikularis setiap tulang y'ang terkait.
ca.pryf.ic ac.id (ka-pril'ik) asam lemak jenuh dengan delapan Selr,rbung sendi terdiri dari membran fibrosa dan membran
atom. karbon yang terdapat di dalam lemak mentega dan mi- sinovial. Disebut pula loirtt capsule dan syno.rtiol capsule-
nyak kelapa serta sawit. Disebut pula octanoic acld. Lihat pula c.articula'riscricoarytenoi'dea [TA] capsula articuiaris
tabel yang menyertarfatty aci6l. cricoarytenoidea: lapisan fibrosa dan sinovial yang membung-
cap.sa.a.cin (kap-sa'isin) IUSPI senyawa alkaloid yang kus sendi cricoarytenoidea.
bersifat iritatif pada kulit dan membran mukosa; unsur aktif c. articula'ris cricoth5,'roi'dea [TA] selubung vang mem-
yang menimbulkan rasa pedas pada capsicum (cabai) dan bungkus sendi cricothyroidea.
digunakan sebagai obat analgesik serta counterirrlfanf topikal. c. bul'bi uagina bulbi.
Cap.shcum (kap'si-ksm) [L.] genus tanaman famili Solanaceae c. capsula externa: lapisan tiprs dari substansi
exter'na [TA]
yang meliputi berbagai jenis cabai- C. frutes'cens merupakan berwarna putih yang memisahkan bagian lateral nucleus
cabai Afrika; C. an'num vat. conoi'dis adalah cabeii pada tabasco; lentiformis (putamen) dengan claustrum-
dan C, an'num var. lon'gum adalah cabai panjang Louisiana. c. extre'ma [TA] capsula extrema: substansia alba di antara
Lihat pula capsicum. claustrum dan cortex insula.
cap.si.cum (kap'si-kem) 1. setiap tanaman dan genus Capsr- c. fibro'sa glan'dulae thyroi'deae [TA] capsula fibrosa
cum.2.lUSPlbentuk buah kering spesies tertentu Capsicum yang glandula thyroidea: selubung jaringan ikat yang melekat erai
mengandung unsur aktif capsaicin; digunakan sebagai preParat dengan kelenjar di bawahnya.
caP'su'lae 332 cap'sule
Lapisan viseral
Lapisan parietal kaPsula Bowman
kapsulaBowman iPodosit)
Lamina f:asalis Arteriol eferen
Glamerulus
Ruang Bowman
Kutub
Brush border vaskular
{mikrovili)
Lamina basalis
Tubulus distal
Tubulus
ksntortus
proksimalis
Kutub urinarius/
tubularis Makuia densa
pacia tubulus distal ,
Kapsula
Bowman
Jrrk$t$giamerl!iar Arterioi aferen
I Capsula glomeruli, menunjukkan bentuk mangkok berciinding ganda yang diinvaginasi oieh giomerulus yang didekati oleh podosit lapisan viseral kapsul.
c" fibro'sa perivascula'ris he'patis [TA] capsula fibrosa pe' cap.sule (kap'se1) lI-. cnusula kotak kecill 1. struktur yang
rivascularis hepatis: selubung jaringan ikat vang menyeriai raembungkus sesuatu, seperti wadah yang bersifat dapat
pembuiuh darah dan duktus menembus poria hepatica, larut, bisa keras ataupun lunak, terbuat dari substansi yang
selubung ini berlanjut dengan selut,ung fibrosa. Disebi-rt pula scsnai, ciigunakan uirtuk membungkus suatu takaran obat.2.
fibrous capsule of liuer, Glisson capsttle dan hepatobiliary capsule. str-trktur ana tomis vang membungkus suatu organ atau bagian
c. fibro'sa re'nis [TA] capsula fit'rosa renls: pelekatan ia- ttibuh; iihat trysu!t.
ringan ikai pada ginjal yang berlanjut sampai bagian hilus unhrk adherent e. struktur pembungkus yang sukar dipisahkan
melapisi sinus renalis; disebut pula tunicn fibrosa renis. dari organ.atau substairsi yang terdapat di dalamnya.
c. gan'glii [TA] capsula ganglii: selr.rbung jaringan ikat ber- adipose c, seiubung yang terutama terdiri dari 1emak.
lapis yang membungkus ganglion saraf dan berlanjut dengan adipose c. of kidney capsula adiposa renis.
epineurium akar saraf yang terkait. adren.ai c. glmdula suprarenalis.
c. glome'ruli capsula glomeruli: ciilatasi giobuler t'erdin- articular c, capsula articularis.
' ding-rangkap yang membentuk ar,val tubulus renal diln mem- auditory e. selubung kartilaginosa pacla embrio yang akan
bungkus glomerulus. Dinding internanva disebut lapisan viser;r1 irrrnbi-rh menjadi labirin tu1ang pada teiinga da1am.
dan dinding iuarnya dinamakan lapisan parietal. Disebut juga bacterial c. selubung gel yang membungkus se1 bakteri dan
Bowman glomerular malphigian atau mullerian copuile. brasanva berupa polisakarida kendati kadang-kadang polipep-
. c. inter'na [TA] capsula interna: massa serabut putih ber, tlda; selubung ini berkaitan dengan viruiensi bakteri patogen.
benfuk seperti kipas yang memisahkan nucLeus lentiformis ke biopsy c. suatu alat vang dapat dimasukkan ke dalam intesti-
sebelah lateral dari kepala nucleus caudatus, thaia.mus dorsalis, nrirn untuk mendapatkan spesimen mukosa bagi keperluan
dan ke sebelah medial dari ekor nucleus caucl-atus. Capsi-rla pemeriksaan.
interna terdiri dari nnterior limb, genu, dan posterior linb yang, Eonnet c, uog.habulbi.
tersusun dari tiga bagian, y aitu t h al o.m-ol.e n t ic lt r, s hl en ! iatl a r,
t Bowman c. capxila glomeruli.
serta retrolenticular. Capsula interna diketahui memb;rrva sera- brood c's tonjolan kapsuler dari membran interna kista
but saraf corticofugal (efferen) dari i-'orter cerebri, per.:nan hidatidosa yang merupakan tempat asal skoleks (scolices).
sebenarnya dalam membawa serabut .-qaraf afferen kt: dalam cr:r cartilage c, zona basofilik dari matriks kartilago yang mem-
tex masih belum pasti. batasi lakuna dan sel kartilago yang dibungkusnya.
c. len'tis [TA] capsula lentis: si:lrrbtLng elastik yang mcrr- central c, struktur yang terlihat pada protozoa tertentu dari
bungkus lensa mata dan menyat'-l dengan serabi.ri-sclabut Cari superkelas Actinopoda, seperti radiolarians, yang rflembungkus
zontila cilliaris; disebut pula cru s t olli n e,: s'o s u.l e. inti bernukleus sentral sitoplasma dan dikelilingi oieh membran
c. nbtdi l5rmphoi'dei [TA] capsulir ncdi. i-r,nrphcidei lapisan berlubang-lubang yang memungkinkan komunikasi dengan
luar limfonodi yang terutarna tersusur riari selabut-serabrrt korteks di sebelah luarnya (calymma).
kolagen dengan beberapa sel fibrol-las <l-an serabut eiastin. e. of cricoarytenoid joint capsula articularis cricoerytenoidea.
c. prosta'tica [TA] capsula prostaiila: selubung fibroelastik c. of cricothyroid joint cnpsula alticularis cricothyroidea.
yang membungkus prostat dan melrgand',rnc banvak plex'-rs Crosby c., Crosby-Kugler c. suahl tipe kapsuia biopsy cap-
vena. srle yang di dalamnya terdapat pisau berpegas yang dipicu oleh
c. sple'nica [T'A] caosula- spi,:riicri: seirrhung fibloelastik lien; hrsapan.
disebut pula tunicajibtosa spltrrtcl [TA alternaii{1. crystalline c. capailalentis.
c. tonsilla'ris [TAj capsula tonsil]aris: s:-,liibung fibrosa 1'an€l external c. cnpuila externa.
menutupi permukaan laterai tonsiiia pelrtir-.a dan memi, extreme q. coy>uln +tremo.
' sahkannya dari jaringan ikat di ha-wahn.,';r. fatty c" of kidney capsula adiposn renis.
cap.su.lae (kap'su-le) [i..] bentuk jartak cnpsuln. fitrrous articular c, flembr 6nL1 fibr osa capsulae ar ticularis.
cap.su.lar (kap'srr-l;r) berk"ena an tlen g',zt:,. p sul e. c tt fibrous c. of corpora i:avernosa of penis tunica albuginea
cap.su.la.tion (kap"su-la'sh.en) p,env;alL:tan sualu obat di corp ol un1 caL) e rno sunl.
dalam kapsul. fibrous c. of gtaafian follicle iunica externa thecae folliculi.
cap'su'lec'to'my 333 caP'ut
fitrrousc. of kidney capsula.fibrosa renis. rior kapsula lensa pada operasi katarak untuk menekan keluar
fitrrousc. of liver capsula fibrosa perioascularis hepatis.
nukleus lensa atau melakukan fakoemulsifikasi.
fibrous c. of spleen capsulasplenica. cap.su.lo.tome (kap-su'lotom)lcapsule+-fome] alatpemotong
fibrous c. of testis ttLnica nlbuginea testis. untuk melakukan insisi capsula lentis.
cap.su.lot.o.my (kap"su-1ot'e-me) lcapsule + - tomy] instsi
fibrous c. of thyroid gland capntlo fibrosa gtandulae thy-
roideae. kapsula seperti capsuia lentis, renis, atau articularis.
c.ofganglion capsulaganglii. renalc. insisicapsularenis.
Gerota c. fascia renalis. cap.to.pril (kap'to-pril) pSPl hhibitor dari enzim pengubah
Glisson c. capsulafibrosaperiztascularishepatis. angiotensin (angiotensin-conzterting enzyme; ACE), dapat digu-
glomerular c., c. of glomeru.}us capsula glomeruli. nakan sendirian atau dalam bentuk kombinasi dengan obat
c. of heart pericardium. diuretik thiazide dalam pengobatan hipertensi, gagal jantung
hepatobiliaryc. capnlat'ibrosaperioascularishepatis. kongestif, dan disfungsi ventrikel kiri pasca-infark miokard.
internal c. capsulainterna. Lihatpula captopril lesf dibawahkatatest.
jointc. capsulaarticularis. . cap.ture (kap'cher) 1. menangkap; mengambil alih.2. koale-
t.oflens capsulalentis. sensi nukleus sebuah atom dengan partikel subatomik yang
c. of lymph node capsula nodi lttmphoidai. biasanya mengakibatkan massa yang tidak stabil.
malphigian c., Miiller c., niillerian c. capsula glomeruLi. atrial c. depolarisasi atrium sebagai respons terhadap stirnu-
ocular c. uagino bulbi; lus yang bisa berasal dari suatu temPat Pada tantung atau
optic c. struktur embrionik yang merupakan asal berkem- ditimbulkan oleh pacu jantung.
bangnya sklera. electron c. suatutipepeluruhanradioaktifyangterjadiketika
, otic c. unsur skeletal yang membungkus mekanisme telinga bagian inti atau nukleus menangkap elektron daiam orbitnya,
dalam. Pada embrio manusia, capsula oticum berkembang se- disertai emisi neutron dan sinar yang khas.
bagai cartiiago pada beberapa pusat osifikasi dan kemudian ventricular c. depolarisasi ventrikel sebagai respons terha-
menjadi tulang sepenuhnya serta menyatu pada minggu ke-23 dap stimuius yang bisa berasal dari regio supraventrikuler atau
kehidupanjanin. alatpacujantung artifisial.
c. of pancreas, pancreatic c. selubung tipis jaringan areo- cap.ut (kap'at) jam. cap'ita [L.l1. [TA] caput: bagian tubuhpaling
lar yang membungkus pankreas (tetapi tidak membentuk kap- atas; terdiri dari cranium serta wajah dan di dalamnya terdapat
sula sesungguhnya); septanva menjulur ke daiam pankreas dan otak, organ-organ indera khusus serta organ-organ awai sistem
membaginya menjadi beberapa lobulus. pencernaan. 2. ekstremitas (ujung) yang utama atau yang
perinephric c's .capsula renis. rnengembang dari sebuah organ atau bagian tilbuh.
rperiotic c. jaringan yang membungkus saccus oticum pada c. bre've mus'culi bicip'itis bra'chii [TA] caput breve
embrio. musiuius bicipitis brachii yang pendek dan timbul dari apeks
perirenal fat c, capsula adiposa renis. processus coracoideus; disebut pula medial head of biceps brachii
perivascular fibrous c. ofliver capsulafibrosnperiaascularis mltscle dancoracoradialis.
hepatis. c. bre've mus'culi bicip'itis fem'oris [TA] caput musculus
polar c. 1. setiap vesikel berdjnding tebal yang terlihat pada biceps femoris yang muncul dari linea aspera os femur.
spora protozoa tertentu dan vesikel ini berisikan filamen polar. c. cor'nus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA] caPut
2.trhai dibawah cap. cornu posterioris medullae spinalis: bagian berbentuk oval ata-u
c. ofprostate capsulaprostatica. fusiformis dari cornu dorsalis substansia grisea pada medulla
radiotelemetering c. telemetering c. spinalis. Kaput kornu tersebut terletak di antara bagian yang
renal c's capsula fibrosa dan lemak yang membungkus menyempit (bagian ieher) dan apeks kornu.
ginjal: lihat cap sula adiposa renis dan cnpsula fibrosa renis. c. cos'tae [TA] caput costae: ujung Posterior tulang iga atau
c. of spleen tunicn serosa splenis. rusuk yang membentuk persendian dengan corpus vertebra.
""rorr"
c. of spleen capsLrla splenica. c. epididy'midis [TA] caput epididymidis: bagian atas epi-
suprarenal c. glandula suprarenalis. didymis tempat terdapatnya bagian ducfulus efferent testis yang
sy'novial c. capsula articularis. bergelung dan lurus.
telemetering c. radio-transmiter yang dimasukkan ke dalam c. fe'moris [TA] caput femoris: ujung proksimai os femur
sebuah kapsul kecil dan-digunakan sebagai teiemetri untuk yang membentuk sendi dengan acetabulum pada os coxae.
mendapatkan informasi mengenai kondisi di dalam sebuah or- Disebut_pular&moral head.. ,
gan.tubuh, misalnya tekanan, suhu atau nilai pH. Disebut pula c. fi'bulae [TA] caput fibulae: ujung proksimal os.fibula. _
/adiotelemetering c. dan radio pill. c. humera'le mus'culi extenso'ris car'pi ulna'ris [TA] ca-
c. of temporomandibular joint saccus ligamentosa yang put humerale musculi extensoris carpi ulnaris yang timbul dari
membungkus sendi temporomandibula. epicondylus lateralis tulang humerus.
Tenon c. aagina bulbi.- c. humera'le mus'culi flexo'ris car'pi ulna'ris [TA] ca-
-capsuln
tonsillar c. tonsillaris. put humerale musculi flexoris carpi ulnaris yang muncul dari
cap.su.fec.to.my (kap"suJek'te-ne) fcapsule + -ectomyl eksisi epicondylus medialis os humerus.
kapsula atau seiubung, khususnya capsuia articuiaris atau c. humera'le mus'culi pronato'ris tere'tis [TA] caput hu-
capsulalentis;disebutpuladecnpsulation. merale musculi pronatoris teretis, yang muncul dari epicon-
renal c. lihat di bawah kata decnpnilation. dyius medialis humerus.
cap.su.li.tis (kap"su-1i'tis) inflamasi kapsula atau,selubung c. hu'meri [TA] caput humeri: ujung proksimal humerus,
seperti'€apsuia lentis, articularis, hepatis aiau labyrinth. yang bersendi dengan cavitas,glenoidpada_scapula.
adhesi.r. .. inflamasi disertai peilekatan di antara selubung c. hurneroulna're mus'culi flexo'ris digito'rum super-
sendi (capsula articularis) dan cariilago articuiaris perifer sendl ficia'lis [TA] caput humerouhare musculi flexciris digitorum
bahu yang disertai obliterasi bursa iubdeitoidea. Inflamasi ini superficialis, yang muncul dari epicondylus medialis humerus
clitandai oleh nyeri bahu dengan onset yang berangsur dan danprocessuscoronoidulnaris. '
disertai peningkatan rasa nyeri, kaku, serta keterbatasan gerak. c" infe'rius mus'culi pterygoi'dei latera'lis [TA] caPut
Disebut pula idhesiae bursitis danfrozen shoulder. inferius musculi pterygoidei lateralis, yang muncul dari
hepatic c. perihepatitis. permukaan iateral lamina pterygoidei iateralis. Disebut juga ln-
cap.su.to.len.tic.u.lar (kap"su-1o-1en-tik'uJar) berkenaan de- ferior head of lateral pterygoid muscle.
ngan lensa mata dan capsula lentis. c. latera'le mus'culi flexo'ris hal'lucis bre'vis [TAl ca-
cap'.su.lo.plas.ty (kap'su{o-plas"te) lcapsule + plastyloperasi put laterale musculi flexorris hallucis brevis, yang berinsersi
plastik pada capsula aiticularii. pada sisi lateral phalanx proximal bagian basal pada ibu_jari. -
Cjp.su.lbr.rha.phy (kap"suJor'a-fe) lcapsule + rrhaphyl pen- c. latera'le mus'culi gastrocne'mii [TA] caput laterale
iihitan kapsula khususnya capsula articularis. musculi gastrocnemii , yang muncul dari condylus lateralis dan
cjp.su.lor.rhex.is (kap"su-io-rek'sis) fcapsule + -rrhexisl tin- permukaan posterior femur, serta kapsul sendi iutut; disebut
dakan membuat sayatan melingkar yang kontinu dibagian ante- iuga lateral gastrocnemius muscle.
cap'ut 3,3,4 cap'ut
Caput femoris c. os'sis metatar'si [TA] caput ossis metatarsi: bagian distal
extremitas os metatarsal, yang bersendi dengan bagian basal
digiti.
c. pancre'atis [TA] caput pancreatis: massa discoid yang
membentuk extremitas kanan pancreas yang membesar, terletak
pada flexura duodenale.
c. phalan'gis ma'nus [TA] caput phalangis manus: bagian
distal permukaan artikularis pada setiap bagian proximal dan
median phalanx di jari-jari tangan.
c, phalan'gis pe'dis [TA] caput phalangis iredis: bagian dis-
tal permukaan artikularis pada setiap bagian proximai dan me-
dian phalanx di jari-jari kaki.
c. pla'num caputmendatar yang ditemukan pada osteochon-
dritis def ormans juvenilis.
c. profun'dum mus'culi flexo'ris pol'licis bretis [TA]
caput profundum musculi flexoris pollicis brevis, yang mr:ncui
I Caput femoris tampak posterior (A); lateral (B); dan superior (Q. Penam- dari os trapezoideum dan os capitatum serta dari ligamentum
pakan femur. palmarum os carpalis bagian distai. Ukurannya bervariasi dan
mungkin juga tidak ditemukan.
c. latera'le mus'culi tricip'itis bra'chii [TA] caput late- c. profun'dum mus'culi tricip'itis bra'chii TA alternatif
rale musculi tricipitis brachii, yang muncul dari permukaan pos- untuk c. mediale musculi tricipitis brachii.
terior humerus, batas lateral humerus, dan septum intermus- c. quadra'tum deformitas kepala yang ditemukan pada
kularis lateralis; disebut juga great alat second head of triceps ricketsia yaitu berupa tonjolan-tonjolan dari os parietalis dan os
brachii muscle, dan lateral alau short anconeus tuLtscle. frontalis membentuk peninggian yang dipisahkan oleh cekung-
c. lon'grrm mus'culi bicip'itis bra'chii [TA] caput longum an yang membentuk garis tanda pada sutura craniales.
musculi bicipitis brachii: caput yang menghubungkan otot c. radia'le mustculi flexo'ris digito'rurn superficia'lis
dengan batas atas cavitas glenoid; disebui jug a interarticular liga- [TA] caput radiale musculi flexoris digitorum superficialis, yang
ment of humeral joint. muncul dari linea oblique dan batas anterior radius.
c. lon'gum mus'culi bicip'itis femo'ris [TA] caput longum c. ra'dii [TA] caput radii: lempengan pada ujung proximal ra-
musculi bicipitis femoris: caput yang menghubr.rngkan otot de- dius yang bersendi dengan capilulum humerus dan incisura
ngan tuberositas ischiale. radialis ulna.
c. lon'gum mus'culi tricip'itis bra'chii [TA] caput longum c. rec'tum mus'culi rec'ti fe'moris [TA] caput rectum
musculi tricipitis brachii: caput yang menghubungkan otot musculi recti femoris: caput rectus femoris yang muncul dari
dengan tubercuium infraglenoid scapulae; disebut juga first, spina iliaca anteroinferior, yang bergabung dengan caput yang
middle, atau scapular head of triceps brachii muscle. direfleksikan atau caput posterior dan kemudianberlanjut furun
c. mallei [TA] caput mailei: bagian atas malleus, yang mencakup ke bagian tengah otot. Disebut juga anterior head of rectus femoris
perlrrlry'aarr (facet for incus) yangbersendi dmgan incus. mtLscle.
c. mandi'bulae [TA] caput mandibulae: permukaan artikula- c. reflex'um mus'culi rec'ti fe'moris [TA] caput reflexum
ris processus condyloid mandibulae; disebut jtga head of musculi recti femoris: caput rectus femoris yang muncul dari
condyloid process of mnndible. sulcus di bawah pinggiran acetabulum, yang bergabung dengan
c. rnediale mus'culi flexo'ris hallucis bre'vis [TA] caput caput yang lurus atau caput anterior dan kemudian berlanjut
mediale musculi flexoris hallucis brevis, yang berinsersi pada sisi turnn ke bagian tengah otot. Disebut juga postrior head of rectus
medial phalarx proximal bagian basal pada ibu jari. femoris musclc.
c. media'le mus'culi gastrocne'mii [TA] caput mediale c. stape'dis [TA] caput stapedis: bagian yang bersendi de-
musculi gastrocnemii, yang muncul dari condylus medialis fe- ngan incus.
mur dan kapsul sendi lutut; disebut jtaga medial gastrocnemius c. succeda'num edema yang terjadi di dalam dan di bawah
muscle. kuiit kepala fetus yang terjadi selama proses persalinan.
c. media'le mus'culi.tricip'itis bra'chii [TA] capui me- c. superficia'le mus'culi flexo'ris pol'licis bre'vis [TA]
diale musculi tricipitis brachii, yang muncul dari permrrkaan caput superficiale musculi flexoris pollicis brevis, yang muncul
posterior humerus di bawah sulcus radialis, batas medial hu- dari batas distal flexor retinaculum darr bagian distal tuber-
I merus, dan septum intermuskularis medialis; disebut juga c. culum pada trapezium.
profundum musculi tricipitis brachii IT A ahetnatif], medial anconeus c, supe'rius mus'culi pterygoi'dei latera'lis [TA] caput
muscle, dalr deep atau short head of triceps brnchii muscle. superius musculi pterygoidei lateralis, yang muncul dari
c. medu'sae vena-vena kuiit yang melebar di sekeliling permukaan infratemporal dan krista infratemporal aia magna
umbilikus, terlihat terutama pada neonatus dan pada pasien os sphenoidales, Disebut juga superior head of lateral pterygoid
yang mengalami sirosis; lihat juga Cruaeilhier-Bumgarten syn- muscle.
ini karena menyerupai vena-vena pada
drome, Dinarr.ai seperti c. ta'li [TA] caput tali: ujung anterior berbentuk bundar pada
kepada monster Junani yang berambut ular, yaitu Medusa. talus; disebut jttga head of astragalus.
Disebut juga cirsomphalos dan medusa head.
c. mus'culi [TA] caput musculi: ujung otot pada tempat mele-
katnya terhadap tulang atau struktur terfiksasi lainnya (origo).
c. nu'clei cauda'ti [TA] capui nuclei caudati: bagian ter-
besar nucleus caudatus dan terletak paling anterior, yang
menonjol ke cornu anterior ventrikel lateraiis.
c. obli'quum mus'culi adducto'ris hal'lucis [TA] caput
obliquum musculi adductoris hallucis: caput yang meng-
hubungkan otot dengan bagian basal os metatarsal kedua,
ketiga, dan keempat, dan vaginae musculus peroneus longus;
disebut juga great atau long head of adductor hallucis muscle.
c. obli'quum mus'culi adducto'ris pol'licis [TA] caput
obliquum musculi adductoris pollicis: caput yang menghu-
bungkan otot" dengan os trapizoideum dan os capitatum dan
dengan bagian basal os metacarpal kedua.
c. os'sis metacar'pi [TA] caput ossis metacarpi: bagian dis-
tal extremitas os metacarpal, yang bersendi dengan bagian basal
digiti proximal. I Caput succedaneum.
CAR 335 car'ba'ril
c. transvet'sum mus'culi adducto'ris hal'lucis [TA] ca- lnsektisida Karbamat
put transversum musculi adductoris hallucis, yang muncul dari
capsula articulatio metatarso-phalangeal pada jari kaki ketiga,
keempat, dan kelima.
c. transvet'surn mus'culi adducto'ris pol'licis [TA] caput
transversum musculi adductoris pollicis, yang muncul dari dua
pertiga bawah permukaan anterior metacarpal ketiga.
c. ul'nae [TA] caput ulnae: permukaan artikular bagian distal
extremitas os ulnaris.
c. ulna're mus'culi extenso'ris ter'etis [TA] caput ulnare
musculi extensoris teretis, yang muncul dari batas posterior os car.bam.i.no.he.mo.glo.bin (kahr-bam"ino-he"mo-glo'bin)
ulrraris, disebut juga coronoid head of pronfltor teres muscle. bentuk kombinasi kimiawi karbon dioksida dengan hemoglo-
c. ulna're mus'culi flexo'ris car'pi ulna'ris [TA] caput bin, COrHI{b, yang merupakan salah satu bentuk karbon
ulnare musculi flexoris carpi ulnaris, yang mulcul dari ole- dioksida di dalam darah. Disebut pula carbhemoglobin dan
cranon dan bagian di sekeliiing os uinaris. carbohemoglobin.
c. ulna're mus'culi pronato'ris car'pi ulna'ris [TA] ca- car.bam.o.yl (kahr-bam'o-ei) radikal NH2CO-. Disebut juga
put ulnare musculi pronatoris carpi ulnaris, yang muncul dari carbamyl.
processus coronoid os ulnaris; disebut juga coronoid head of c. phosphate senyawa antara yang penting dalam proses
pronator teres muscle. pembentukan pirimidin dan sitrulin. Senyawa yang disebut
CAR Canadian Association of Radiologists. terakhir merupakan zat antara dalam proses pembenfukan urea.
Ga.ra.bel.li cusp lsign, tuberclef (kah-re-bel'e) [Georg car.bam.o.yl.as.par.tate (kahr-bam"o-el-as-pahr"tat) aspar-
Carabelli, dokter gigi Hungaria di Vienna, L787-78421 lihat di tat yang berikatan pada ujung amino dengan pecahan (moiety)
bawahcusp. karbamoil; senyawa ini merupakan zat antata dalam proses
Gar.ac (kar'ak) merek dagang untuk preparat fluorouracil. biosintesis pirimidin.
Gar.a.fate (kar'e-fat) merek dagang untuk preparat sucralfate. car.bam.o.y.la.tion (kahr-bam"o-e-la'shen) proses pemin-
car.a.mel (kar'e-mel, kahr'me1) [NF] larutan pekat produk yang dahan pecahan (moiety) karbamoil ke gugus amino'pada
diperoleh lewat pemanasan gula atau glukosa hingga rasa senyawa akseptor.
manisnya rusak dan terbentuk massa bervtama cokelat gelap car.bam.o.yl'phos.phate syn.thase (am.mo.nial (kafu-
yang homogen; digunakan sebagai bahan pewarna r:nfuk pre- bam'o-al-fos'fat sin'thds s-mo'ne-a) IEC 6.3.4.1.61 enzim kelas
parat farmaseutikal dan makanan. ligase yang mengatalisis sintesis karbamoil fosfat dari amonia
ca.ram.i.phen (ko-ram'i-fen) preparat antikolinergik dengan dan karbon dioksida; langkah pertama yang harus dilalui dalam
kerja yang serupakerla atrophine (q.v.) tetapi intensitas kerjanya siklus urea (lihat ilustrasi pada urea cycle dibawahkata cycle).
lebih lemah. Reaksi terutama terjadi di daiam mitokondria hati, memerlukan
c. edisylate, c, ethanedisulfonate ester senyawa carami- N-asetilglutamat sebagai kofaktor dan menghidrolisis dua
phen dengan efek antikolinergik dari basanya; digunakan se- molekul ATP. Berkurangnya aktivitas enzim ini, yang meru-
bagai obat antitusif dengan pemberian per oral. pakan sifat resesif autosomal, menyebabkan defisiensi enzim
c. hydrochloride ester senyawa caramiphen dengan efek karbamoil fosfat sintetase.
antikolinergik dari basanya; terutama digunakan dalam peng- car.bam.o.yl-phos.phate syn.thase (glu.ta.mine'hy.
obatan penyakit Parkinson dan parkinsonisme dengan pem- dro.lyz.ingl (kahr-bam'o-e1-fos'fat sin'thds gloo'te-men
berian per oral. hi'dro-li-zing) [EC 6.3.5.5] aktivitas enzim dart trifunctional CAD
car.a.r,vay (kar'e-wa) lAr. Ihrawya dari kata Yun. karon] 7. proteh (q.v.). Enzim ini merupakan iigase yang mengatalisis
Carum caroi.2. [NF] buah C. carzri masak yang dikeringkan dan pembentukan karbamoil fosfat sebagai langkah awal dalam
terdiri dari mericarps bewarna cokelat dengan bau serta citarasa biosintesis nukleotida pirimidin. Glutamin merupakan donor
aromatik; sumber dari minyak cnraway. nitrogen pada reaksi tersebut yang bersifat sitosolik dan di-
car.ba.ceph.em (kahr"be-sef'em) setiap anggota dari kelas hambat oleh UTP.
antibiotik B-lactam yang memiliki hubungan erat dengan ce- car.bam.o.yl phos.phate syn.the.tase (GPSI Gahr-bam'
phalosporin dan mempunyai gugus metilen yang rnenggantikan o-el-fos'fat sin'the-tls) 1. karbamoil fosfat sintase (amonia);
atom sulfur pa da intiT-aminocephalosporanic acid; secarakimiawi disebut pula ca rbamoyl phosphate synthetase I (CPSI). 2. karbamoil
lebih stabil dibandingkan cephalosporin. fosfat sintase (penghidrolisis glutamin); disebut p:ula carbamoyl
car.ba.chol (kahr'be-ko1) preparat agonis koiinergik, carba- phosphate synthetase II (CPSU).
mylcholine chloride, yang tidak dihidrolisis oleh enzim asetil- car.bam.o.yl phos.phate syn.the.tase de.fi.Gien.cy
kolinesterase atau pseudokolinesterase; digunakan sebagai pre- (kahr-bam'o-e1-fos'fat sin'the-tds) aminoasidopati yang bersifat
parat miotik dan obat unfuk menurunkan tekanan intraokular genetik akibat defisiensi enzim karbamoil fosfat sintase
dalam pengobatan glaukoma serta pasca-bedah katarak. (amonia); gejaianya yang khas meiiputi hiperamonemia yang
car.ba.dox (kahr'ba-doks) preparat antibakteri yang diguna- mencolok tanpa oroticaciduria, intoleransi protein, dan kelainan
kan dalam kedokteran hewan. neurologi. Gejala kelainan ini dapat dimulai pada periode neo-
car.ba.mate (kafu'be-mat) 1. setiap senyawa ester dari asam natal atau muncul kemudian pada masa bayi dengan derajat
karbamat. 2. setiap kelompok preparat insektisida dan parasiti- keparahan yang beragam. fuga ditulis carbamoyl phosphate
sida yang bekerja dengan cara menghambat enzim kolines- synthetase I (CPSI) deficiency.
terase. P4janan yang intensif dengan sebagian senyawa ini dapat car.bam.o.yl.trans.fer.ase (kahr-bam"o-altrans'fer-ds) isti-
menyebiibkan carbamate posioning (q.v.) pada manusia atau lah yang digunakan dalam pembetian nama beberapa enzim
hewan ternak. Lihat tabel. dari subkeias karbamoiltransferase dan karboksiltransferase
car.ba.maz.e.pine (kahr"be-maz'e-pen) [USP] obat antikon- IEC 2.1.3] untuk menyatakan enzim-enzim yang mengatalisis
vulsan dan antineuralgia. Obat ini digunakan dalam pengobat- reaksi pemindahan gugus karbamoil dari senyawa donor ke
an rasa nyeri yang berkaitan dengan neuraigia trigeminal dan senyawa akseptor. Disebut pula transcarbamoylase.
pengobatan epilepsi yang manifestasinya berupa keiang tonik- carr!2.6y1 (kafu'be-msl) carbamoyl.
klonik serta parsial. Pemberiannya per oral. car.bam.y.la.tion (kahr-bam"e1-a'shen) carbamoylation.
car.bam.ic ac.id (kahr-bam'ik) suatu senyawa, HTNCOOH, car.ba.myl.cho.line chlo.ride (kahr"be-me1-ko'1en klor'id)
yang hanya terdapat dalam bentuk garam atau ester (karbamat), carbachol.
amida (karbamida) dan derivat lainnya (radikal asilnya, car.ba.pen.ems (kahr"be-pen'emz) suatu kelas antibiotik
HTNCO, adalah karbamoil). p-lacfam yang berspektrum luas dan berasal dari thienamycin'
car.ba.mide (kahr'be-mrd) urea. Kelas antibiotik ini meliputi imipenem dan meropenem.
c. peroxide [USPJ senyawa equimolecular dari urea dan hi- car.ba.ril (kahr'be-ril) senyawa karbamat dengan aktivitas yang
drogen peroksida yang digr-rnakan secara topikal sebagai pre- menghambat kerja enzim kolinesterase; digunakan sebagai
parat pelunak serumen, pembersih gigi, obat pemutih (bleaching insektisida. Pajanan yang berlebihan dapat menyebabkan kera-
ag ent) dan anliinfl amasi. cunan karbamat yang ringan. Disebut pula carbntyl.
car'ba'ryl 336 car'bon (C)
car.ba.ryl (kahr'ba-rel) carbaril. car.bo.gas.e.ous (kahr"bo-gas'e-es) bermuatan gas karbon di-
Gar.ba.trol (kahr'batrol) merek dagang untuk preparat carba- oksida.
mazepine. car.bo.gen , (khar'bo-jen) campuran oksigen dengan 5 persen
car.ba.zide (kahr'be-zid) suatu derivat urea, caibodihydrazide, karbon dioksida.
CO(NHNHT)r, dengan dua gugus amida dari urea telah car.bo.he.mo.glo.bin (kahr"bo-he"mo-glo'bin) carbaminohe-
digantikan oleh residu hydrazine. moglobin.
car.baz.o.tate (kahr-baz'o-tat) setiap garam dari asam pikraf car.bo.hy.drase (kahr"bo-hi'dras) setiap angpta dari seke-
senyawa pikrat. lompok enzim seperti amilase yang mengatalisis reaksi hidro-
car.bdn.i.cil.lin lkahr"ben-i.sil'in) peniciilin semisintetik yang iisis karbohidrat yang lebih kompleks menjadi bentuk yang
efektif terhadap bakteri gram-negatif seperti strain Pseudomonas lebih sederhana.
aeruginosa yang masih rentan, spesies Proteus yang indole-posi- car.bo.hy.drate (kahr"bo-hi'drat) karbohidrat atau hidrat-
tiue, sirain tertentu Escherichia coli dan Haemophilus influenzae; arang. Setiap anggota kelompok derivat aldehid atau keton dari
juga menghambat pertumbuhan beberapa kuman patogen aikohol polihidrat, khususnya alkohol pentahidrat dan heksa-
gram-positif. hidrat. Keiompok ini diberi nama demikian karena adanya
c. disodium [USP] garam disodium carbenicillin dengan hidrogen dan oksigen yang biasanya dalam proporsi untuk
mekanisme ker;a yang sama seperti bentuk basanya; diberifan membentuk air, C"(HrO"). Karbohidrat yang paling penting me-
intramuskuler dan intravena pada infeksi sistemik yang berat liputi gula sederhana di samping pati yang kompleks, glikogen,
dan septikemia, infeksi traktus urinarius serta urogenital, infeksi selulosa dan gum. Lihat pula saccharide.
pernafasan yang akut serta kronis, dan infeksi jaringan iunak. C c, salah satu kelompok polisakarida yang ditemukan dalam
c. indanyl sodium [USP] garam sodium senyawa ester dinding sel kuman Streptococcus B-hemolyticus. Polisakarida
indanyl dari carbenicillin disodium dengan kerja yang sama ini digunakan untuk identifikasi pada klasifikasi Lancefield
seperti bentuk basanya; diberikan per oral pada pengobatan in- (lihat di bawah kata classification).
feksi saluran kemih atas serta bawah dan pengobatan prostatitis reserve c's karbohidrat yang dapat disimpan di dalam ta-
akibat mikroorganisme yang rentan terhadapnya. Disebut pula naman atau hewan dalam bentuk senyawa yang bisa dihidroiisis
carindacillin sodium. dan memiliki bobot molekul yang lebih tinggi seperti pati
. sodium c. disodium.
c. (slarch\ atau gli kogen.
car.be.la.pen.tane (kahr-ba"to-pen'tan) obat batuk (antitusif) car.bo.hy.dra.tu.ria (kahr"bo-hi"dret-u're-e) terdapatnya kar-
dengan aktivitas anti-sekresi mirip-atropin yang ringan; digu, bohidrat dengan kadar berlebihan di dalam urine seperti fruk-
nakan dalam pengobatan batuk yang menyertai infeksi saluran tosuria, galaktosuria, glikosuria, laktosuria; atau pentosuria.
nafas atas. Pemberiannya per oral dan obat ini tersedia sebagai c. car.bo.hy.dro.gen.ic (kahr"bo-hi"ctro-jen'ik) menghasilkan
tannate. karbohidrat.
carb.he.mo.gfo.bin (kahrb"he-mo-g1o'bin) carbaminohemoglobin. iar.bo.tate (kahr'bo-lat) 7. phenolate.2. bermuatan asam kar-
car.bide (kahr'bid) senyawa karbon dengan sebuah unsur atau boIat.
radikal. car.bol.fuch.sin (kahr"bol-f[k'sin) senyawa fuchsin alkali
metallic c, senyawa karbon dengan logam transisi seperti vang diproses dengan larutan fenol cair (asam karbolat);
FerC (yang dibedakan dengan carbide yang menyerupai garam digunakan pada berbagai metode pengecatan bakteri
seperii CaCr). tahan-asam. Senyawa ini juga digunakan sebagai preparat
car.bi.do.pa (kahr"bi-do'po) [USP] inhibitor reaksi dekarbok- topikal antijamur; iihat di bawahkata solution.
silasi levodopa perifer menjadi dopamin yang tidak dapat Kinyoun c. modifikasi karbol fuchsin Ziehl-Neelsen yang
menembus sistem saraf pusat. Ketika diberikan bersama levo- mengandung fenol dengan kadar yang tinggi dan fuksin alkali
dopa, carbidopa akan menghasilkan kadar dopamin otak yang sehingga pemanasan slide tidak diperlukan pada pengecatan.
lebih tinggi dengan dosis ievodopa yang lebih rendah; dengan Lrhat Kinyoun staining method pada Stains and Staining Methods di
demikian, cara pemberian ini dapat mengurangi efek samping bawahkata stqin.
yang timbul pada pemberian dengan dosis yang lebih tinggi. Ziehl-Neelsen c. campuran fuksin alkali dengan fenol yang
Carbidopa diberikan per oral bersama dengan levodcipa sebagai diencerkan dalam alkohol dan air yang sudah dimumikan.
preparat antiparkinson. Digr;rrakan pada metode pengecatan ZiehlNeelsen (lIhat Stains
car.bi.nol (kahr'binol) 7. methyl alcohol. 2. setiap alkohol aro- and Staining Methods dibawahkata stain.)
matik atau fatty alcohol yang terbentuk melalui substitusi car.bol.ic ac.id (kahr-baf ik)phenol (def. 1).
hidrogen dalam metil alkohoi dengan satu, dua atau tiga gugus car.bol.ism (kahr'bel-iz-am) keracunan fenol.
. hidrokarbon. car.bol.ize (kahr'bs1-iz) melakukan pemrosesan dengan meng-
acetylmethyl c. keto-isomer dari senyawa aldo1, gunakan fenol.
CH3.CHOH.CO.CH, yang dibentuk dari glukosa oleh bakteri car.bol.uria (kahr"bol-u're-a) fcarbolic acid + -uriaf keadaan
tertentu dan terdeteksi pada media kultur kaldu bakteri lewat terdapatnya fenol dj dalam urine.
reaksi Voges-Proskauer. car.bohxy.lene (kahr"bo1-zi'1en) campuran 1 bagian asam
dimethyl c. isopropyl alcohol. karbolat dan 3 bagian xylene untuk membersihkan sediaan
car.bi.nox.amine mal.e.ate (kahr"bin-ok'se-men) [USP] de- potongan mikroskopls.
rivat etanolamin yang bekerja sebagai antihistamin (antagonis car.bo.mer (kahr'bo-mer) [NF] polimer asam akrilat yang ber-
reseptor H,) dengan efek sedatif dan antikolinergik. Diguna- ikatan silang dengan polyfunctional agent dan terdapat dalam
kan dalam pengobatan rhinitis alergi, konjungtivitis alergi berbagai ukuran; digunakan sebagai agen emulsifikasi dan
serta manifestasi reaksi alergi pada kulit. Senyawa ini juga suspensi dalam preparat farmaseutikal.
tefdapat di dalam sebagian obut butuk dan obit selesma; di- car.bon (Cl (kahr'ben) fL. carbo arangl unsur tetrad bukan-
berikan per oral. logam yang ditemukan dalam keadaan hampir murni pada
carb(ol. lL. carbo arangl bentuk gabr-rng yang menunjukkan intan, dan kurangJebih murni pada arang, grafil, dan anthracite.
keberadaan karbon. Nomor atomnya 6, berat atomnya 12,011. Ada dua isotop karbon
Gar.bo.caine (kahr'bo-ken) merek dagang untuk preparat yang terdapat di alam dan bersifat stabil, yaitu isotop ''C {98,84
mepivacaine hydrochioride. persen) dan ''C (1,1 I persen).
car.bo.cho.line (kahr"bo-ko'len) carbachol. cl1 isotop karbon radioaktif dengan massa atom 11 yang me-
car.bo.cy.clic (kafu"bo-sik'1ik, -si'klik) memiliki atau berke- miliki waktu-paruh 20,39 menit. Isotop ini akan meluruh dengan
naan dengan bentuk rantai tertutup atau bentuk cincin yang emisi positron dan melepaskan energi sebesar A,967 MeY;
hanya terdiri dari atom-atom karbon saja; istilah ini digunakan digunakan sebagai peiacak (tracer) pada positron emission tomog-
pada senyawa kimia. raphy.
car.bo.cys.te.ine (kahr"bo-sis'ten) preparat mukolitik yang c13 isotop karbon yang terdapat di alam dengan massa atom
diberikan per oral dan lewat inhalasi pada pengobatan penyakit 13 dan terjadi 1,11 persen dari waktu. Isotop ini digunakan
pernafasan yang ditandai oleh produksi mukus yang kental atau sebagai pelacak pada tes faal hati dan beberapa tes metaboiik.
berlebihan. c14 isotop karbon radioaktif dengan massa atom 74 yang
ear.bo.di.im.ide (kafu"bo-di-im'id) derivat urea, NH:C:NH. memiliki wakfu-paruh 5730 tahun. Isotop ini meluruh dengan
car'bon'ate 337 car'boxy'ly'ase
emisi beta dan melepaskan energi sebesar 0,156 MeV; digunakan Cahbo.wax (kahr'bo-waks) merek dagang untuk seri polyeth-
sebagai.pelacak pada riset kanker dan metabolik. ylene glycols; digunakan dalam membuat vehikulum salep yang
c. dioxide 1. gas yang tidak berwarna serta tidak berbau, larut air.
bersimbol COr, dihasilkan dari reaksi oksidasi karbon. Karbon car.box.amide (kahr-bok'sa-mid") 1. amida dari asam karbok-
dioksida terbentuk di dalam jaringan tubuh dan dikeluarkan silat dengan rumus bangun RC(:O)NR'. 2. gugus -C(:O)NH2
lewat paru-paru. CO, dan senyawa karbonat membantu mem- yang meliputi atom karbon.
' pertahankan netralitas jaringan dan cairan tubuh. 2. [USP] carboxy- awalan dalam istilah kimia untuk menyatakan kebe-
preparat gas yang digunakan pada beberapa pompa oksigenator
untuk mempertahankan tekanan karbon dioksida di dalam
darah. Dalam bentuk padat, karbon dioksida ( carbon dioxide snow
,-J:ifflff.t'iil:'*:1': (kahr-bok,,se-g1oo,ta-mat) gu,u,,, u,u,
bentuk disosiasi asam 7-karboksiglutamat
atau dry ice) digunakan sebagai pembeku-dingin kulit pada y.car.boxy.glu.ta.mic ac.id (kahr-bok"se-g1oo-tam'ik) asam
pembiusan lokal, preparat escharotic untuk menghancurkan lesi amino di dalam protiombin yang aktif secara biologis dan di
kulit tertentu, serta.preparat pengelupas (peeling agent) pada dalam protein tulang yahg bukan kolagen. Asam amino ini
chemabrasion. dibentuk di dalam hati lewat reaksi karboksilasi residu asam
c. disulfide cairan beracun, bersimbol CS., yang tidak ber- giutamat dengan bantuan vitamin K.
warna dan mudah menyaia. Cairan CS, digunakan sebagai pe- car.boxy.he.mo.glo.bin (kahr-bok"se-he'mo-glo"bin) hemo-
larut, pengawet buah, ian untuk sejumlai keperluan tiinnya giobin yang berikatan dengan karbon monoksida pada lokasi
dalam industri. Inhalasi asap CS, yang berlebihan menyebabkan yang biasanya merupakan iempat terikatnya oksigen; karbon
cnrbon disulfid"e poisoning (q.v.) monoksida memiliki afinitas terhadap hemoglobin 200 kali lebih
c. monoxide gas beracun, bersimbol CO, yang tidak ber- besar dibandingkan oksigen. Llhat carbon monoxide poisoning di
warna, terbenfuk lewat pembakaran bahan bakar karbon atau bawah kata poisoning.
bahan bakar organik dengan pasokan oksigen yang sedikit. Gas car.boxy.he.mo.glo.bin.e.mia (kahr-bok"se-he"mo-glo"bin-
ini menyebabkan asfiksia karena akan membentuk ikatan yang eme-a) keadaan terdapatnya karboksihemoglobin di daiam
tidak dapat lepas (irrettersible) dengan hemoglobin darah. Lihat darah; lihat carbon monoxide poisoning dibawahkata poisoning.
pl;Ja carbon monoxide poisonlng di bawah kata poisoning. car.box.yl (kahr-bok'ssl) radikal monovalery bersimbol
c. monoxide C 11 [USP] karbon monoksida dengan satu *COOH, yang terdapat dalam asam-asam organik berupa asam
bagian molekulnya berlabel isotop 11C; digunakan untuk karboksilat.
menandai sei darah merah bagi keperluan pengukuran volume car.box.y.lase (kahr-bok'ss-las) enzim yang mengatalisis pe-
darah. nambahan molekul karbon dioksida kepada senyawa lain unfuk
c. tetrachloride cairan jernih bersimbol CC1, yang mudah membentuk gugus karboksil. Enzim ini meliputi beberapa
rnenguap dan tidak berwarna. Cairan karbon tetraklorida ini enzir4 carboxy-lyases [EC 4.1.1] dan ligase yang biasanya
digunakan sebagai pelarut di dalam preparat farmasi. Inhalasi merupakan protein-biotinil yang memecah ATP untuk meng-
uapnya dapat menimbulkan depresi sistem saraf pusat dan gerakkan reaksi tersebut [EC 6.4.1].
menyebabkan degenerasi hati serta ginjal. Disebut pula amino acid c. enzim pada banyak bakteri yang mengatalisis
p er chlormethane dan tetrachlormethnne. pengeluaran CO, dari asam amino dan dengan demikian mem-
car.bon.ate (kahr'be-nat) setiap garam dari asam karbonat. produksi senyawa amina.
car.bon.atede.hy.dra.tase (kahr'be-net de-hi'dretas) [EC multiple c., deficiency aminoasidopati bawaan yang dapat
4.2.7.7) enzim dari kelas liase yang mengatalisis kesetimbangan dikoreksi dengan terapi biotin. Penyakit ini disebabkan oleh
karbon dioksida dan asam karbonat yang larut sehingga defisiensi enzim holokarboksilase sintetase atau biotinidase
mempercepat gerakan karbon dioksida dari jaringan ke dalam yang menyebabkan gangguan aktivitas enzim karboksilase yang
darah dan kemudian ke udara alveoli. Enzim ini merupakan mengandung biotin (acetyl-CoA carboxylase, methylcrotonoyl-
protein zinc yang ditemukan dalam sel-sel tubulus renalis dan CoA carboxylase, propionyl-CoA carboxylase, dan pyruvate
Disebutptla carbonic anhydrase.
sel-sel darah merah. carboxylase); pbnyakit ini ditandai oleh ketoasidosis metabolik,
car.bon.ic ac.id (kahr-bon'ik) jenis senyawa kimla, HrCOr, asiduria organik, hiperamonemia dan berbagai manifestasi gang-
yang terdapat dalam keseimbangan kimiawi dengan karbon guan pernafasan, hipotonia, bangkitan kejang, ataksila, alopesia,
dioksida yang larut di dalam air. Bentuk disosiasinya adalah ion ruam kulit, serta kelambatan pertumbuhan. Urine pasien
bikarbonat (HCO") dan karbonat (COj'). Daiam darah, ienis mengandi.rng asam-asam organik yang jenisnya menandai setiap
. asam karbonat yang dominan meiiputi HCO, dan COryang larut kelainan defisiensi karboksilase, khususnya 3-hydroxyisovaleric
dengan rasio iebih-kurang 20:1. Konversi CO, menjadi HrCO, acid. Bentuk neonatal, disebabkan oleh defisiensi enzim holokar-
dikataiisis oleh enzim karbonat dehidratase. boksilase sintetase, ternyata bersifat resesif autosomai dengan on-
car.bon.ican.hy.drase (kahr-bon'ik an-hi'dras) carbonate set yang sering lebih awai dan dapat berianjut dengan cepat
dehydratase. meniadi keadaan koma; benhrk juaenile, disebabkan oleh defi-
car.bon.ize (kahr'bon-iz) berubah menjadi arang atau jelaga. siensi biotinidase, bersifat resesif autosomal dan memiliki ciri
car.bon.yl (kahr'be-nol) lcarbon + Yun. hyle substansial gugus tambahan fuli sensorineural serta atrofi optik. Lihat pula masing-
divalen C:O yang terdapat di dalam senyawa seperti aldehida, masing enzim dan propionicacidemia.
keton, asam karboksilat dan ester. car.box.y.late (kahr-bok'so-lat) setiap garam, ester atau basa
car.bo.pla.tin (kahr'bo-p1at"in) [USP] senyawa platinum de- konjugasi asam karboksilat.
ngan mekanisme kerja yang sama seperti cisplatin kendati kece- car.box.y.la.tion (kahr-bok"seJa'shen) penambahan gugus
patan kerjanya lebih rendah dan spektrum toksisitasnya berbeda. karboksil seperti piruvat untuk membentuk oksaloasetat.
Digunakgn pada pengobatan karsinoma ovarium yang refrakter car.box.yl.es.ter.ase (kahr-bok"sel-es'ter-ds) [EC 3.1.1.1]
terhadali 'fcemoterapi standar atau pasien yang tidak dapat enzim kelas hidrolase yang mengatalisis pemecahan ikatan ester
menerirria pengobatan cisplatin dengan aman. Senyawa ini juga dalam ester karboksilat untuk membentuk alkohoi dan asam
digunakan dalam eksperimen untuk mengobati karsinoma paru karboksilat. Enzim ini memiiiki spesifisitas yang luas, biasanya
small cell dan non-small cel/, karsinoma . kepala serta leher, bekerja pada asam-asam rantai-pendek yang terikat dengan
karsinoma testis, dan seminoma. Diberikan secara intravena. alkohol monohidrat, dan juga menghidrolisis ester vitamin A.
car.bo.prost (kahr'bo-prost) analog 15-methyl dinoprost sin- car.box.yl.trans.fer.ase (kahr-bok"sal-trans'far-as) istilah
tetik yang merupakan prostaglandin tipe F. Digunakan sebagai yang digunakan daiam pemberian nama beberapa enzim dari
preparat oksitosik unfuk terminasi kehamilan dan missed abor- subkelas karbamoiltransferase dan karboksiltransferase [EC
tion; dlberikan secara intramuskular. 2.1.3] untuk menyatakan enzim yang mengatalisis pemindahan
c. methyl ester metil dari carboprost dengan kerja dan gugus karboksil dari senyawa donor ke senyawa akseptor.
kegunaan yang sama seperti bentuk basanya. Diberikan sebagai Disebut pula transcarboxylase.
supositoria vagina atau dalam alat intravagina. car.boxy.ly.ase (kahr-bok"se-li'as) IEC 4.1.1] setiap anggota
c. tromethamine senyawa oksitoksik yang terdiri dari car- subkelas enzim dari kelas liase yang mengatalisis reaksi pe-
boprost dan 2-amino-2-(hydroxymethyl)-i,3-plopanediol (1:1). nambahan atau pengeluaran non hidroiitik gugus karboksil ke
Gar.bo.run.dum (kahr"bo-run'dam) merek dagang untuk pre- atau dari suatu senyawa; kelompok enzim ini meliputi enzim-
parai silicon carbide. enzim karboksilase dan dekarboksilase.
car'box'yl'me'thyl'cel'lu'lose 338 car'ci'no'ma
car.box.yhme.thyhcehlu.lose (kahr-bok"se-meth"sl-se1'u-los) car.cin.emia (kahr"sin-e'me-e) fcarcin + -eniaf cnnceremia.
polimerselulosa tersubstjtusj semi-sintetikdengan ukuranyang carcin(o)- lYun. kttrkinos kepitingl bentuk gabung untuk me-
beragam. Berat molekulnya berkisar dari 21 , 10 ' i-ringga 50 r 10 "; nyatakan hubr:ngan dengan carcinomn.
senyawa ini digunakan sebagai agen suspensi, eksipien tablet, car.ci.no.cy.the.mia (kahr"si-no"si-t1"re'me-s) canceremia.
dan agen peningkat-viskositas pada proses pembuatan preparat car.ci.no.€rn.bry.on.ic (kahr"si-no-em"bre-on'ik) fcarcino- +
farmasi. embryonic) teqadi pada karsinoma maupun jaringan embrionik;
c. calcium [NF] garam kalsium karboksimetilselulosa yang lihat di bawah kata antigen.
digunakan sebagai agen peluruh tablet pada pembuatan pre- car.cin.o.gen (kahr-sin'e-jen) setiap substansi atau zat yang
parat farmasi. menimbulkan kanker; kerapkali dibedakan antara epigenetic dan
c. sodium [USP] garam natrium karboksimetilselulosa yang genotoxic carcinogen.
digunakan sebagai agen suspensi, eksipien tablet dan agen epigenetic c. suatu zalyarrg tidak secara langsung merusak
peningkat-viskositas pada pembuatan preparat farmasi; diberi- DNA tetapi menyebabkan perubahan-perubahan seperti keLi-
kan per oral sebagai laksatif. dakseimbangan hormonal, imunosupresi, atau cedera jaringan
car.boxy.myo.glo.bin (kahr-bok"se-mi"o-glo'bin) senyawa kronik yang menjadi faktor predisposisi kanker.
yang terbentuk dari miogiobin ketika terpajan karbon monok- genotoxic c. suatu karsinogen yang secara }angsung bere-
sida disertai terbentuknya ikatan kovalen dengan oksigen dan aksi terhadap DNA, dapat pula terlebih dahulu bereaksi ter-
tanpa perubahan muatan pada status besi. hadap makromolekul yang kemudian bereaksi terhadap
car.boxy.pep.ti.dase (kahr-bok"se-pep'tidas) [EC 3.4.16-18] DNA.
setiap eksopeptidase yang mengatalisis pemutusan hidrolitik car.ci.no.gen.e"sis (kahr"si-no-jen'e-sis) [carcino- + -genesisf
ikatan peptida terminal ataupenu.Itimate pada ujung terminal-C menirnbulkan karsinoma.
dari sebuah peptida atau polipeptida. car.cin.o.gen.ic (kahr"sin-o-jen'ik) 1. bersifai menimbulkan
car.boxy.pep.ti.dase A (kahr-bok"se-pep'tidas) [EC 3.4.17.1] karsinoma. cf . cnncerigenic.2. berkenaan dengancarcinogen.
enzim. dari kelas hidrolase yang mengatalisis pemutusan residu car.ci.no.ge.nic.i.ty (kahr"si-no-je-nis'ite) kemampuan atau
asam terminal-C dari aminopolipeptida yang bukan arginin, kecenderunganmenimbulkankarsinoma;kualitasbersifatkarsi-
lisin, atau prolin. Enzim ini merupakan metaloenzim zink yang nogenik.
. ditemukan dalam getah pankreas. car.ci.noid (kahl'sinoid) tumol sirkumskripta berwama ku-
car.boxy.pep.ti.dase B (kahr-bok"se-pep'ti-das) [8C3.4.17.21 ning yang timbul dari sei-sel enterokromafin yang biasanya
enzim dari kelas hidrolase yang mengataiisis pemutusan residu terdapatpadausushalus,appendix,gaster,ataucolon,danlebih
alginin atau lisin termirLal-C dari polipeptida. Enzim ini merupa- jarang lagi pada bronchus. Istilah ini kadang-kadang digunakan
kar metaloenzim zink yang ditemukan dalam getah pankreas. secara tersendiri untuk menyatakan tumor gastroiltestinaL
lysosomalc.B cysteinlypecarboxipeptidase(del2). (yangdisebutprtlaargentffinoma).Lthatprlacarcinoidtumorof
car.bun.cle (kahr'beng-kel) [L. carbunuius arang kecil] infeksi bronchus dan carcinoid syndrome. Disebut pula carcinoid tumor.
dengan nekrotisasi pada kulit dan jaringan subkutan yang bronchialc.,c,ofbronchus tumor karsinoid pada bron-
terdiri dari kumpulan bisul kecil (furunkel). Infeksi ini biasanya chus; lihat dibawahkata tumor.
disebabkan oleh Staphylococcus nuteus dengan sinus-sinus car"ci"nol.y.san (kahr"si-nol'e-stn) [carcino- + Iysinl produk
drainase yang insipien atau terbentuk multipel. termentasi yang dihasilkan varietas tanaman cemara China yang
malignant c. lihat dibawah kalapustule. disebut "haisung." Produk ini telah diberikan secara subkutan
renal c. supurasi lokal parenkim yang masif dan terjadi atau intramuskuler untuk mengobati kanker.
karena penyebaran bakteri sesudah trombosis vaskuler yang car.ci.nol"y.sls (kahr"si-nol'e-sis) penghancuran sel-sel karsi-
terlokalisir atau infark ginjal. noma yang ditimbulkan oleh perfusi preparat antineoplastik
car.bun.cu.lar (kafu-bung'ku-1er) menyerupai atau bersifat melaiui pepbuluh darah pada bagian tubuh tempat pertum-
sepeftt carbuncle. buhan yang ganas itu terjadi.
car.bun.cu.lo.sis (kafu-bung"ku-1o'sis) suatu keadaan yang car.ci.no.lltt.ie (kahr"sino-Iit'Ik) lcarcino- + -lyticl berkenaan
ditandai oleh pembentukan cnrbuncle. dengan, ditandai oleh, atau menyebabkan carcinolysis.
car.bu.ta.mide (kahr-bu-te-mrd) senyawa sulfonylurea yang cErr.ci"rlo"md (kahr"si-no'ms) jam. corcinomas atau carcino'mata
digunakansebagaiobathipoglikemikpadapengobatandiabetes fYun. karkinoma dari karkinos kepiting, cancerl pertumbuhan
melitus tipe 2. Obat ini diberikan per oral. baru yang ganas dan terbentuk dari sel-sel epitelial yang cen-
ini
car.cass (kahr'kes) lPer. carcassef tubuh yang mati; istilah derung menginfiltrasi jaringan sekitarnya serta menimbulkan
umururya digunakan pada tubuh mati yang bukan mavat metastasis.
manusia.
keganasan payudara yang langka de- basal cell c,, superlicial tipe k
ngan pola Pertumbulranasinaratau
asinar.ata.u duktal dan sekresi
ietresi apokrin.
ap"otrin. paia batang
terli}ait pada
sanya terli}a tubuh r-bu;;
batane tuluh ;luk,-;;il;fu"I"
tlasal cell c. ,:ben
bentuk &at{kbirk
kanker kulit ,y.$, paling sering ditemu-
yang ,p menyebar secara perlahin-lahan, urit"*utotl. U"ersllit. aan
kan, terdiri dari tumor epitel krrlit ysng berasal dari difurensiasi memiliki batas yang menoniol seperti benans. Disebui oula
neoplastik sel-sel basal. Banyak pasien ternyata memiliki multictxtrit atas'multihca! bas-al celll c.
riwayaf konbak dengan radiasi pengion, dan dengan frekuensi basaloid c. L istilah nonspesifik unluk menvatakan setiao
keracunan atsen. Kanker jenis karsinoma y*g *"ny"iupai karsinoma seibasal. 2. karsi-
IT.s ltih.:".d31 mengalami riwayat
Iebih sering mengenai orang-orang yang berkulit noma sei transiiional yang iangka dan berdapai pada anuq;
kulif ini.jauh
cerah dibandingkan orang-orang yang beikulit gelap, dan lebih karsinoma ini menyerupai farsin"oma J
berkulit gliap,ian
::*_ot91l_glu"_,o-t*g-"T1q sel basal fuau'tJt. Eir*
nrr"f iJri"frt. Oir"-
lering mengenai manula ketimbang orang muda; jarang butpula cluacogmicanai ,. '
bermetastasis letapi Ltiasanya bersifat invasif iokal
{an agresif. basqsguamous c., basosquamous cell c, tipe karsinorna ku-
Beberapa subtipe sudah dibedakan; hipe yang paling sering iit yang memiliki r.rnsur-uniur karsinoma tipe'iel basal marrpun
adalahtipenodular,danttfelainnyameliputitipery5ric,infltrat-sel-sku-amosa.
ing, morpheaform, pigmailed serta supert'icinl: bile duct c. l. cholnng;ncarc:inom-a. Z. ch.olansiocellulm c.
basal cell c.,alveolar cystk basal cell c. bilharzial e, schistqs\ry,tl btadder c.
basal cell c', cystic subtipe karsinoma sel basal yang langka
langka bronehioalveolar c,, bronchiolar c., bronchioloa
bronchioloalveolar o.
dan terdapat sebagai iesi kistik yang terbentuk lewat degenerasi tipe varian adenokarsinoma paru densan sel-sel epib
sentral dengan ditandai secara histologis oleh stroma edematosa hingga kuboi,i yang melapiii septum"alveolar dan r
yang dikelilingi sel-sel neoplastik. dalam rongga it"eoti. dalam benhuk papila vane
basalcellc.,fibroeplthellal premalignnntfibroepithelioma. cabang.Diie"butpulaaloeolarc-atauadeiocircinitnia
339
Carcinoma (bnjutan)
940
Carcinom& @njutan)
lobular c, in sit{ (LCIS) suatu tipe neoplasma prekanker yang c. ossi'ficans, osteoid c. karsinoma dengan metaplasia osteoid
ditemukan dalam lobulus keleniar payudara. Biasanya neo- .rt.rLl osseous pada stroma.
plasma ini berukuran kecil dan tersebar luas sehingga tidak bisa Paget e.
Paget disease (def. 1).
dipalpasi secara fisik dan hanya dapat ditemukan lewat peme- papillary c.
karsinoma dengan ekskresensi (tonjclan) papiler.
riksaan mikroskopik, LCIS berjalan progresif lambar dan papillary c. of thyroid gland, papillary thyroid c. tipe
kadang'kadang berubah menjadi karsinoma invasif lobuler karsinoma thy'roid yang paling sering ditemukan dan teriadi
daiam waktu 10 hingga 15 tahun seiak ditemukan untuk sebelum usia 40 tahun serta lebih sertng dijumpai pada wanita
,pertama kaiinya. Disebut pula labular neoplasia. dibandingkan pada pria. Biasanya karsinoma ini merniliki
lymphoepithelial c.
lyrnphoapitheliama. unsur-unsur papiler maupun folikular, tumbuh dengan lambat
c, medulla're, medullary c, karsinoma yang terutama tersu- Can tetap terlokalisir selama bertahun'tahun.
sun dari unsur-unsur epiteiial dengan sedikit atau tanpa slroma; periampullary c. karsinoma yang tumbuh di sekitar ampulla
'karsinoma ini paling sering ditemukan pacia pa1'utlara dan va teil.
glandula thwoidea. pilar c. lesi soliter berbentuk nodular yang kadang-kadang
medullary c, of thyroid gland, medullary thyroid c. karsino- mcngalami ulserasi pada iolikcl ranrbrrt, yaitu bi.rsaly.r pada
ma yang terutama tersusun. dari endapan amiloid serta sel-sel kuLiikepala wanita lang berusia lanjut. Karsinorna Lri sering
para{olikular dan mensekresikan kalsitonin. Karsinoma ini ter- kali bersifat rekuren atau kambuhan dan mengadakan metatasis
dapai dalam bentuk dominan-autosomal sebagai. komponen ke kelenjar limfe regional.
multiple endotirc neoplasia, tipe II serta III, dan bentuk nonfa- planocellular c- squamous cell c.
milial. preinvasive c. c. in si!tr.
melanoticc. mclignantmelanowa. prickle cell c. squnnous cell c. (def. 1).
meningeal c, infiltrasi karsinomatosa pada meningen, utama- primary inlraosseous c. keganasan odontogenik epltelial
$ya pada pia mater dan arachnoid. Karsinoma ini 6isa primer yang langka dan terdapat pada os mandibula serta maxilla,
atau $ekunder, biasahya merupakan metastase dari karsinoma khususnya pada pria dewasa. Karsinorna ini diyakini fimbul
paru sel kecil atau payudara. Disebut puJa leptomeningeal r. dan dari sisa-sisa epitetrial odontogenik. :
:, I€ptoffietuftgeal atau' meningeal carcinamatosis. renal cell c. karsiftoma parenkim ginjai yang biasanya te4adi
n Merkel cell c. fumor dermal atau subkutaneus yang ganas dan pada usia menengah atau lanjut dan terdiri dari se]-sel fubular
tumbuh dengan cepaf ilrmor ini terdapat di bagian tubuh yang dengan susunan yang beragam. Gejalanya bergantung luasnya
;'terkena sinar matahari pada orang dewasa separuh baya atau ilrvasi. Disebut pula adenacarcinoma of kidney, rtnal adenowr-
lebih lanjut dan mengandung trabekula-trabekula ireguler yang cinomn, dan clear cell c.
beranastomosis serta granr:la padat kecil-kecil yang merupakan scar c, karsinoma ,vang berkaitan pembenfukan jaringan pa-
iciai khas sel Merkel, Apakah sel ini merupakan asal tumor rut, biasanya adenokarsinoma paru. ]aringan parut dapat men-
tersebut masih diperdebatkan. Disebut pula neuroendocrine atau dahului karsinoma atau merupakan respons iibrodk terhadap
trabecular c. af the skin dan Merkel cell tuffior, karsinoma.
metatypical cell c', bilsosquamaus cel! c. schistosomal bladder c. karsinoma pada dinding kandung
mieroly$ic adnexal t.
suafu tipe karsinoma adneksa yang kemih yang biasanya berupa karJinoma sel "skuamosal
:jarang ditemukan dan tertiapat sebagai plak atau nodulus yang Karsinoma ini terladi
karena infeksi kronik dan iritasi oleh
kgras" berwarna pucat atau benryarna seperti daging; biasanya Schistasoma haematobium; disebut pula billurzial c,
karsinoma ini terlihat di bagian wajah, khususnya bitrir sebelah schneiderian c. neoplasma pada mukosa hidung dan sinus
atas atau daerah pararrasal. Karsinoma ini timbul dari kelenjar paranasalis.
keringat, tumbui dengan lambat dan bersjfat lokal tanpa scirrhous c. karsinoma dengan struktur yang keras akibat
terjadinya metastasis. Disebut pula sclerosing sraeat duct c. ptxnbentukan jaringan ikat yang padat di dalam stroma. Disebut
microcapillary c, suatu tipe karsinoma duktal in situ yang pula fibracarcinamn"
ditandai oleh corak reguler.&u lbous papillae yang berukuran kecil, sclerosing sweat duct c, microa$tic adnexnl t.
Banyak di antara tumor ini memiliki corak kombinasi mikro- sebaceous c., gebaceous gland s. karsinoma adleksa pada
papi ler dengan kribriformis. kelenjar sebasea yang biasanya terdapat dalam bentuk,nodul
mucinous C, suafu adenokarsinoma yang mensekresikan kerae berwarna kuning yang turnbuh dengarr lambat pada
musin dalam jum'lah yang signifikan. Dsebut pula colloid c. atau kelopakmata.
colloid cnncer. $ignet ring cell e. suatu tipe karsinoma yang sangat ganas dan
c. mucocellula're tumar Kntkenbefg. mensekresikan mukus. Karsinoma ini biasanya ditemukan pada
mucgepidermoid c, Lumor epitelial ganas dari jaringan kelen, lambung atau usus halus; sel-sel yang mensekresikan mukus
iat, khrrsusnya glandula salivarius, yang ditandai oleh asini disebut s;gnel ring cells d.anbersifat anaplastik.
dengan sel'sel penghasil mukus dan adanya un$ur-unsur skua- c. sim:plex karsinoma yang tidak berdiferen*iasi.
mosa yang ganas. Karsinoma ini dapat terjadi dengan si{at skin appendage e's adnexal c's.
keganasan yangrendafu sedang, atau tinggi. small cell c., small cell lung c. (SCLC) suatu benh* karsinoma
nasopharyngeal c, tumor ganas vang timbui pada dinding bronkogenik yang sangat ganas dan serirg ditemukan pada
epitel dasophaynx dan terdapat dengan lrekuenii yang tinggl dinding bronkus utama, Karsinoma ini terutama terdapat pada
pada cirang-orang keturunan Cina. Virus Epstein-Barr turut orang usia paruli baya dengan riwayat biesanya SCLC
terlibat sebagai agen penyebabnya. bersifat radiosersilif dan memiliki sei-sel oval berukuran kecil
fie$roendocrine c. of the skin Merkel cell c. tidak terd,iferensiasi dan memiliki sifat hematoksifilik yang kuat.
nonlilfiltrating c. c. in sita. Ivletastasis ke hilum dan kelenjar limfe mediastinum sering teriadi.
non-sfnall cell c., non-small cell lung c. (NSCLC) isrilah umum spindle cell c. karsinoma yang biasanya merupakan fipe rel,
yAnS mencakup semua jenis karsinoma paru kecuali karsinoma skuamosa dan ditandai oleh pembentukan fusiformis sel,sel
sel kecil. Kelompok karsinoma ini meliputi adenokarsinoma yang mengadakan proliferasi dengan cepat,
paru, karsinoma sel besar, dan karsinoma sel skuamosa. spinocellular e, ;qLtamous cell c. (def.1).
oat cell c. bentuk karsinoma se1 kecil dengan sel-sel kanker squamous q,, squamous cell C. 1. karsinoma yang beikem-'
yang bulat atau memanjang dan sedikit letih besar daripada bang dari epifel skuamosa, memiliki sel-sel kuboid dan ditandai
limfosit. Sel kanker tersebut memiliki sedikit sitoplasma dan oleh keratinisasi serta preservasi jembatan irntar,$el. Pada kulit,
kurang membentuk kumpulan ( cluwping). karsinoma se1 skuamosa dapat timbul di daerah kulit yang ter-
341
car'ci'no'ma'ta 342 Car' dio'bac' te' ri' a'ceae
rn,'litii:i,,1
ilii:j:i,n it:r,
.,iiitr',tt :;.
iff
,.iir.i::- .i :r:rii
..ifiifi
.*i,teri
car.ciano.ma.ta (kahr"si-no'ms-te) bentuk jamak carcinoma. mengandung kelenjar-kelenjar kardia dan tidak memiliki sel-sel
car.ci.nom.a.toid (kahr"si-nom'e-toid) menyerupai karsinoma. parietal atalrpun chief cells. Disebut pula pars cardiaca gastris ITA
car.ci.no.ma.to.pho.bia (kahr"si-no"ma-to-fo'be-e) cancer^ alternatif] dan cardinc part of stomach.
phobia. car.di.ac (kahr'de-ak) lL. cardiacus dari Yun. kardiakos) 1. berke-
cat.ci.no.ma.to.sis (kahr"si-no-me-to'sis) keadaan menye- naan denganjantung. 2. berkenaan dengan kardia iambung atau
barnva penyakit kanker secara luas ke seluruh tubuh.. lubang di kardia yang menuju esofagus (ostium cardiacum).
leptomeningeal c. meningeql carcinoma. car.di.a!.gia (kahr"de-alJe) cardiodynia.
meningeal c. lihat di bawah carcinoma. car.di.ec.ta.sis (kahr"de- ek' ta-sis)fcar di- (1) + - e ctasis] dilatasi
car.ci.nom.a.tous (kahr"si-nom'e-tes) berkenaan dengan pe- jantung.
nyakit kanker atau bersifat seperti penyakit kanker; cf. malignant. car.di.ec.to.mized (kahr"de-ek'te-mizd) telah mengalami
car.ci.no.pho.bia (kahr"si-no-fo'be-e) fcarcino- + phobiaf can- pengangkatan jantung, seperti pada hewan yang telah diangkat
cerphobia. jantnngnya (cnrdiectomized animal).
car.ci.no.sar.co.ma (kahr"si-no-sahr-ko'ma) fcarcino- + snr- car.di.ec.to.my (kahr"de-ek'te-rne) [cardi-(2) + -ectomyl 1.
comaf tamor ganas yang terdiri dari jaringan karsinomatosa dan operasi pengangkatan jantung seperti yang dilakukan pada
sarkomatosa. transplantasi. 2. operasi pengangkatan bagian kardia lambung.
embryonal c. Wilms tumor. Car.di.late (kafu'di-let) merek dagang preparat erythrityl te-
car.ci.no.stat.ac (kahr"si-no-stat'ik) cenderung menghenti- tranitrate.
kan pertumbuhan karsinoma. car.di.nal (kahr'di-ne1) lL. cardinalis, dari kata cardo, engself 1.
car.da.mom (kahr"de-mem) lL.. cardamomum;Ytn. kardnm6monl 1. memiliki makna yang utama atau penting. 2. pada embriologi,
tanaman spesies Elettarin cardamomum. 2. seltap tanaman lain yang berkenaan dengan drainase pembuluh vena yang utama.
berhubungan erat dan menghasilkan biji yang serupa dengan car.di(o|. fY.un. kardia jantungJ bentuk gabung yang menun-
bijidanaman E. cardnmomum.3. biji E. cardamomurn atau tanaman jukkanhubungan (1) denganjantung atau (2) dengan ostium car-
sej6nisnya yang masak dan sudah dikeringkan, digunakan diacum atau suatu bagian lambung.
sebagai preparat pengharum pada farmasi; lihat juga cardamom ear.dio.ae.cel.er.a.tor (kahr"de-o-ak-sel'sr-a-ter) 1. rnemper-
oil, dibawah oil. Disebut juga cardamom seed [NF]. 4. preparatbiji cepat kerja jantung. 2. agen yang mempercepat kerja jantung.
E. cardamomum yang digunakan pada pengobatan sejumlah car.dio.ac.tive (kahr"de-o.ak'tiv) memiliki efek terhadap
kelainan respirasi dan kelainan traktus gastrointestinal, danjuga jantung.
pada pengobatan tradisional Cina dan ayurveda. car.dio.an.gi.og.ra.phy (kahr"de-o-an"je-og're-fe) angiocar-
car.del.my.c in (kahr"dsl-m 1' sin) nou obio c in. diography"
Gar.den amputation (kahr"don) [Henry Douglas Carden, dok- car.dio.an.gi.ol.o.gy (kahr"de-o-an"je-ol'e-je) lcardio- (1) +
ter bedah lrrggris, meninggal tahun 18721 lihat dibawah amputa- angio- + -logyl spesialisasi medis yang berkenaan denganjanhrng
tion. dan pembuluh darah.
Gar.dene (kahr'den) merek dagang preparat nicardipine hy- car.dio.ar.te.ri.al(kafu"de-o-ahr-ter'e-el) berkenaan dengan
drochloride. jantung dan pembuluh arteri.
car.dia (kahr"de-e) fYun. kardia jantungl [TA] bagian lambung Gar.dio.bac.te.ri.a.ceae (kahr"de-o-bak-ter"e-a'se-e) famili
yang letaknya persis di dekat dan melingkari lubang di lambung bakteri dari ordo Cardiobacteriales yang terdiri dari kuman
ternpat esofagus berhubungan dengan lambung; bagian ini gram-negatif, pleomorfik, berbentuk batang yang lurus atau
Car dio'bac'ter.i. a.les 343 car'dio.my.op.a.thy
yang panjang dan terdapat secara tunggal, dalam car.dio.ki.net.ic (kafu"de-o-kinet,ik)
fllamgn.
bentuk berpasangan ataurantai pendek, dan berkelJirpok (clas-
1. menstimulasi kerja
jantung. 2. suatu agen yang mensfimulasi kerja jantung.
fer); mikroorganisme ini bersifat non-motil, anaerot fakuliatif, cir.aio.'ry.mo.gr;ph.ic ikahr,,de-o-kl,,mo-graf,ik) berkenaan
chemo-organotrophic dankatalase negatif. Dalam famili Cardiol a.ngunioriiffi;;*pi;
bacteriaceae terdapat geruts Cardioiacterium, t)ichelobacter dan car.dio.ky.moii.t"'.phi (kahr,,de-o-ki-mog,re-fe) perekaman
Suttonella gerak janhfg dengan bantua n alat electrol<ymograph.
Car'dio'bac'ter'i'a'les (kahr"de-o-bak-tEr"e-a'tez) ordo bak- ca"r.dio'.lip.in (kahr,,de-o-lip,n) [card.io-(7) + yun. /ipos lemakJ
teri dari kelas Gammaproteobacteria, filum Proteobacteria,.di- 1,3-diphosphatidylgiycerol,'suut,
bentuk atas dasar analisis sekuens IRNA 16s dan terdiri dari
,..yu*u phospholipid yang
terutairna teraapit'ilum membrun internal mitokondria dan
bakteri gram-negatif, terutama aerob, serta merupakan bakteri dalam membran
plasma bakteri. Cardiolipin merupakan kom-
berbenfuk batang yarrg bersifa t d'alam ord.o ponen antigen yang utama pada antigen tipe wassermarm; anti-
.chemo-organotrophic;
bakteri ini terdapat famili Cardiobacteriiceae. digirnalan"puau tei nontreponemal ultuk pe_
Car.dio.bac,te.ii.um (kahr,,de-o-bak-ter,e-em) Icardio- (I\. fiilr,T'rou*. "erotogi
bacteriumf genus bakteri gram-negatif yang bersifat anaeiob cai.aio.ilte (kahr,,de-o-lit,,)
merek dagang perangkat untuk
fakultatif, fermentatif, berbentuk Latang, diari famili Cardio- pembuatan technetium
Tc 99m sestamibi.
bacteriaceae; organisme ini merupakan bigian dari flora normal
cir.di.ol.o.gist (kahr"de-ol,a-jist) dokter spesialis yang memi-
hidung serta tenggorok dan juga dapat diisolasi dari dalam liki keterampilan dalam
pencegahary penegakan diagnosis dan
T,p".rp"siesnya adalah C. ho'minis.
*r:h:
?:.!:..-'y:*,:!:1",,
nrdung ryc
serta taring, dan
merupakan bagian nora normar
juga merupakan agen penyebab endo-
."TlillTilf"tl"LYli::iltt; ) [cardio-(1) + -tosy]'mu penge-
tahuan tentang jantung dan fungsinyu.
karditis' invasive c. teori dan praktik prosedur diagnostik dan tera-
,r-^r-,,r^ ^, ,,
", .lcardio'(1)
car'dio'cai'ro'graph (kafu"de-o-ki'ro-graf) , + Yun. peutik jantung yang metiputi insersi ke dalam sirkulasi darah
kairos wakh) + -graphl teknik yang memurgkinkai p:-Piil""
radiograf janfung pada fase manipun yu.tg alpihh-dari sikius iarltuni atau darah sentral seperti kateterisasi jantung, angio-
plusti [o.one. atau prrn pemeriksaan elektrofisiologi.
jantung' intervention"t..' .rrirrpuri^lis*i taraiotogi ya"rlg menggu-
car'dio'cele ^ -^1,\r---):^
(kahr"de-o-sel") /tt , ^-^t^lt^
lcardio-(7) + celell -
prokusi jantung nakan teknik kateterisasi ,r,t.rk *"nurrgani penyakit arteri ko-
me1aluifisurapadadiafragmaataume1alui'.'ui,luku.
car'dio'cen'te'sis (kahr"de-o-sen-te'sis) [cardio-(7) + -centesis) car.di.o'1.y.'sis
1kalir,de-olP"-"|.q'Lroraio-(1) + Iysis) operasi
operasi melakukan pungsi atau insisi pada jantung. membeb-askan jantung dan perikaidium puau *Jaiu"u";p";;
car'dio'cha'la'sia (kahr"de-o-ke{a'ihe) (caraio-Q1 + chalazial karditis adhesiva; op&asi i* Jitut.rtu.
, melalui resekbi tuiang
esophageal achalasia.
car'dio'cir'cu'la'tory (ka1.u'de-o-sur'ku-Ie-tor'e) berkenaan (kahr,,de-o-me-la,she)
[cardio-(7) + malacia]
dengan aliran darah melalui jantung dan sistem kardiovas-""i.aio.-".la.cia
penyakit pelunakan substansi 66gt pada jantung.
kular' cir.dio.me.ga.lia_ (kafu"de-o-me-ga'le-e) kardiomegali.
t-,,a^ ^^, -^,^,^,
car'dio'cir'rho'sis (kahr"de-o-si-ro'sis) cardiac cirrhosis. c, glvco.se'1iga dif,frr'sa penyakit penyimpanan glikogen
car.dio.cyte (kahr"de-o-sft" ) lcardio-(t) + -cytel myocyte tipi it; Unat ai I awah disease.
car'dio'di'a'phrag'mat'ic out- (kahr,,de-o-meg,oa-le) [cardio-(7) + -megaly]
,(kahr"de-o-di"o-frag-mui'i1;
kenaan dengan jantung dan diafragma ""ridio.-"9.a.1y
pembesaran janhrng
/-------'o yang abnormal akibat hipertrofi atau di-
car.dio.dy.nam.ics (kahr"de-o-d1-nam,iks) [cardio-(7) + dyna_ iatasi.
micsliknu pengetahuan tentang gerak dan gayayang terlibat car.dio.mel.a.no.sis (kafu,,de-o-mel,,o-no,sis) melanosis pa-
dalam kerjajantung.
car'di'odyn'ia (kahr"de-o-din'e-e) lcardio-(I) + -odynial nyeri ."r.ii.o-.".ter (kahr"de-om,e,tar) lcardio-(1) + -meterl instru-
pada janfung' menunfukmemperkirakanukuran jantungataukekuatankerja
car.dio.esoph.a.ge.al /1.^t-,,)^ ^ ^ ^^t,_:^,-r\
(kahr,,de-o-e-soI"e-je'et) r-
berkenaan atau jantung-
------r -^---".-'"-
berhubungan dengan bagian kardia lambung-dan esofagus. cir.di.olm.e.try (kahr,,de-om,a
-try) fcardio-(r) + -metryl perkt-
car'dio'9en'e'sis (kahr"de-o-jen'e-sis) lcaraio-1t) + -genesisf raan ukuran jantung atau kekuatan kerja jantung.
perkembangan jantung pada embrio. "
car.dio.mo.tfl.i.ty lt uhr"au,o-Ino-ut'it" ) fcardio-(r) + motility)
car'dio'gen'ic (kahr"de-o-jen'ik) {cardio-(I) + -genic) 1. berasal gerakanlantung,l.ir^l**i""r"g,
dari jantung; disebabkan oleh fungsi.jantung ying normal atau ca"r.dio.niyo.li.fo.sis
abnormal' 2' berkenaan dengan kardiogen"tis. 1t'atu,;Jelo-mi,,o-lipo,sis) [cardio-(7) +
myo- + tipo- + sisJ d"g".,e.usi lemak paaa ototjantung.
car'dio'gram (kahr'de-o-gram ") lcardi;-() + -gram) perekaman ."tidio.-y.op.a.thi
kejadian jantung yang dibuat dengan bantuanilat kirdiogra f. ftahr,,de-o-nir-op,e-the) [cardio-(1) +
myopa*yi r. istilurr alugrrorut ,nlu; untuk menyatakan penya-
apexc' apexcardiogram kii non-inflamasi priier pada otot jantung yang seringkali
esophageal-c' perekaman r-^.^L^r_^:
^^.^ &ontraksi atrium kiri yang dibuat dengan etiologi yang tidak jelas atau tidak diketahui dan bukan
dengan
ctengan merekam puisasi pada esofagus.
precordial c. kinetocardiogram.
vector c. aectorcardiogram.
car.dio.graph (kahr'de-o-gni,' ) [cardio-(7) + - graph] irrstrumen
yang dirancarrg untuk merekam beberapa unsui detak jantung.
car.dio.graph.ic (ka hr"de-o-graf ,ik) berkenaan dengan cariio_
graphy: "
caf .di.o9.ra.phy (kahr"de-og,re-fe) fcardio-(l) + -gr aphyl teknk
perekaman grafik beberapa aspek fisik atau fungsional pada
jantulrg. Lihat pula apexcardiography, cardiokymography, -echo_
cardiogr aphy, electrocar diogr aphy, kineto cardiogriphyl pioiocar dio_
Sraphy, telecardiography, oectorcardiograpny, all.
ultrasonic c. echocardiography.
car.dio.he.pa.tic (kahr"de-o-he-pat,ik) berkenaan dengan jan_
tung dan hati.
car.dio.hep.a.to.meg.a.ly (kafu ,,de-o-hep,,+to-meg,o-le) pem_
besaran jantung dan hati.
car.di.oid (kahr'de-oid) menyerupai jantung.
car.dio.in.hib.i.tor (kahr"de-o-in-hib,itsrf suatu agen yang
menghambat kerja jantung.
car.dio.in.hib.i.to.ry (kahr,,de_o_in_hib,i_tor_e) bersifat mem_ I Kardiomegali disertai dilatasi arteri pulmonalis utama pada pasien berusia
batasi atau menghambat gerakan jantung. 24 tahun dengan defek septum atrjum oslium secundum.
car'dio'my'ot'o'my 344 ar'dio'ton'ic
terjadi karena penyakit jantung iskemik, hipertensif, kongenital, car.dio.neph.ric (kahr"de-o-nef'rik) berkenaan dengan jan-
valvuler atau perikardial. Biasanya dibagi lagi rr.enjadi dilated, tung dan ginjal.
hypertrophic dan restrictiue c. 2. pada nomenklatur World Health car.dio.neu.ral (kahr"de-o-n66'rs1) berkenaan dengan jantung
Organization, hanya meliputi kelainan dengan pioses patologi dan sistem saraf.
yang rirengenai miokardium saja dan dengan etiologi yang tidak car.dio.path.ic
(kahr"de-o-path'ik) berkenaan dengan penya-
diketahui serta bukan merupakan bagian dari penyakit yang kit jantung atau ditandai oleh penyakit jantung.
mengenai organ lain; disebut pula primary c. Cf. secondary c. car.di.op.a.thy (kahr"de-op'e-ihe) lcardio-(l) + -pathyl setiap
alcoholic c. kardiomiopati dilatasi yang terjadi pada pasien kelainan atau penyakit pada jantung.
dengan dwayat ketergantungan aikohol kronik; kelainan jan- infarctoid c, keadaan jantung dengan gejala yang menyeru-
tung ini dianggap terjadi karena efek toksik langsung alkohol pai gejala infarkjantung.
atau metabolitnya. .car.dio.peri.car.dio.pexy (kahr"de-o-per"i-kahr'de-o-pek"se)
beer-drinkeis'c. dilatasidanhipertrofijantungyangterjadi lcardio-(I) + pericardium + -peryl operasi untuk menciptakan
karena konsumsi bir yang berlebihan; sedikitnya pada sebagian pericaiditis adhesiva; istilah ini sebelumnya digunakan untuk
kasus, kelainan ini disebabkan oleh penambahan cobalt pada meningkatkan aliran darah ke jantung.
proses pembuatan bir. Lihat pula alcoholic c. car.dio.peri.car.di.tis (kahr"de-o-per"ikahr-di'tis) lcardio-(I)
congestive c. dilated c. + pericarditisl inflamasi pada janhrng dan pericardium.
dilated c. suatu sindrom yang terdiri dari dilatasi ventrikei car.dio.pho.bia (kahr"de-o-fo'be-e) [cardio-(1) + -phobia] kela-
jantung, disfungsi kontraksi sistolik dan sering kali gagal kutanyangirasionaiterhadappenyakitjantung.
jantung kongestif; perjalanan penyakitnya biasanya bersifat car.dio.plas.ty (kahr'de-o-plas"te) fcardio-(2) + -plastyl esopha-
progresif dengan prognosis yang buruk. Dapat diturunkan gogastroplasty.
denganpenetra;rrceyangberhubungandenganusiaataudidapat. car.dio.ple.gia (kahr"de-o-ple'ja) fcardio-(1) + Yun. plegC ge-
Bentuk yang diturunkan berkaitan dengan sejumlah mutasi rakan + -la] keadaan berhentinya kontraksi miokardium seperti
dominan autosom pada protein pengkode yang sebagian besar yang ditimbulkan oleh pemberian senyawa kimia atau terapi
terlibat dalam sfruktur dah perakitan otot. Penyebab kasus yang dingln (cryocardioplegia) dalam pelaksanaan bedah jantung.
didapat meliputi miokarditis, penyakit arteri koroner, penyakit car.dio.ple.gic (kahr"de-o-plej'ik) berkenaan dengan cardio-
sistemik, toksin miokardial. plegia ataubersifat menimbulkan cardioplegia.
hypertrophic c. (HCM) suatu tipe kelainan jantung yang car.dio.pneu.mat.ic (kahr"de-o-noo-mat'ik) lcardio-(\) +
sering kali diturunkan secara dominan autosomal ditandai oleh pneumaticf berkenaan dengan jantung dan respirasi.
hipertrofi ventrikel, khususnya ventrikel kiri dan kelainan ini car.dio.pro.tec.tant (kahr"de-o-pro-tek'tent) 1. bekerja mela-
sering kali mengenai septum interventrikularis dengan disfung- wan cardiotoxicity. 2. agenyang melawan cardiotoxicity.
si diastolik yang bermanifestasi sebagai gangguan pengisian car.dio.pro.tec.tive (kahr-de-o-pro-tek'tiv) cardioprotectant.
ventrikel. Kadang-kadang merupakan penyebab kematian jan- car.di.op.to.sia (kahr"de-op-to'se-o) cardioptosis.
tung yang mendadak pada atlet. Lihat pula idiopathic hypertro- car.di.op.to.sis (kahr"de-op-to'sis,kahr"de-o-to'sis) [cardio-(7)
phic subaortic stenosis dibawah stenosis. + -ptosisl pergeseran jantung ke bawah.
hypertrophic obstructive c. (HOCM) suatu bentuk kar- car.dio.pul.mo.nary (kahr"de-o-pool'me-nar-e) berkenaan
diomiopatihipertropikdengankelainanhipertrofipadaseptum dengan jantung dan paru-paru. Disebut pula cardiorespiratory
yang menyebabkan gangguan obstruktif pada aliran keluar danpneumocardial.
venirikeikiri.Cf. asyntmelricalseptalhypertriphy. car.dio.py.lo.ric (kahr"de-o-pi-lor'ik) berkenaan dengan ba-
idiopathic c, primary c. gian kardia lambung dan pilorus.
infeetious c. suatu tipe kelainanjantung kronik yang terjadi car.dio.re.nal (kahr"de-o-re'nel) berkenaan dengan iantung
setelah infeksi. dan ginjal. Disebut pula nephrocardiac.
infiltrative c. kardiomiopati restriktif yang ditandai dengan car.dio.res.pi.ra.to.ry (kahr"de-o-res'pi-rs-tor"e) cardiopul-
pengendapan substansi abnormal di dalam jaringan otot jan- monary.
tung, sebagaimana terjadi pada amiloidosis, hemokromatosis car.di.or.rha.phy (kahr"de-or'a-fe) fcardio-(7) + -rrhaphyl ope-
danbeberapa keadaan tertentu lainnya. tasi penjahitan ototjantung.
ischemic c. istilah yang digunakan pada gagal jantung dengan car.di.or.rhex.is (kahr"de-o-rek'sis) [cardio-(\) + -rrhexisl rup-
dilatasi ventrikel kiri yang terjadi karena penyakit jantung iskemik. tur jantung.
Kelainan ini tidak memenuhi definisi kardiomiopati yang ketat. car.dio.scle.ro.sis (kahr"de-o-skle-ro'sis) Icardio-(I) + -sclero-
obliterative e. restrictiue c. slsl indurasi fibrosajantung.
. obstructive hypertrophie c, hypertrophic obstructiue c. cat dio.se.lec.tive (kahr"de-o-ssJek'tiv) memiliki aktivitas
peripartum c. pembesaran jantung dan gagal jantung ko- yang lebih kuat pada jaringan otot jantung dibandingkan pada
ngestif yang sebabnya tidak diketahui dan terjadi pada bulan jaringanlainnya.
terakhir kehamilan atau pada beberapa bulan pertama setelah car.dio.spasm (kahr"de-o-spaz"arr.) esophageal achalasin.
melahirkan. car.dio.ta.chom.e.ter (kahr"de-ote-kom'e-tar) fcardio-(7) +
postpartum c. peripartum c. -tacho + -meterf instrumen yang dipakai pada cardiotachometry.
primary c. cardiomyopathy(def.2). car.dio.ta.chom.e.try (kahr"de-o-ts-kom'a-tre) fcardio-(\) +
restrictive c. suafu bentuk kardiomiopati dengan dinding -tncho + -metryl perekaman frekuensi jantung secara kontinu
ventrikel yang sangat kaku sehingga menghalangi pengisian untuk periode waktu yang lama.
ventrikei; kelainan jantung ini ditandai oleh fungsi diastolik Gar.dio.Tec (kahr'de-o-tek") merek dagang perangkat untuk
va4g abnormai dankadang-kadang disertai fungsi sistolik yang pembuatan technetium Tc99m teboroxime.
nolrrfal atau mendekati normal. car.dio.ther.a.py (kahr"de-o-ther'e-pe) lcardio-(I) + -therapyl
right ventricular c. kardiomiopati sisi kanan yang terutama pengobatan atau penanganan penyakit jantung.
ierjadi pada laki{aki muda dan ditandai oleh dilatasi ventrikel car.dio.tho.rac.ic (kahr"de-o-iha-ras'ik) berkenaan dengan
kanan dengan pergantian total atau parsial otot jantung oleh jantung dan dada (toraks).
jaringan fibrosa atau adiposa, palpitasi, sinkop, dan kadang- car.dio.thy.ro.tox.i.co.sis (kahr"de-o-thi"ro-tok"si-ko'sis)
kadang kematian mendadak. hipertiroidisme disertai keiainan pada jantung.
secondary c. setiap bentuk kardiomiopati yang disebabkan car.dio.to.co.graph (kahr"de-oto'ko-graf) instrumen yang
oleh kelainan kardiovaskuler lain (e.g., hipertensi) atau meru- digunakanpadacardiotocography.
pakan manifestasi penyakit sistemik (e.g., sarkoidosis). Lihat car.dio.to.cog.ra.phy (kahr"de-o-to-kog're-fe) fcardio-(I) +
pr;Jacardiomyopathy. toco- + -graphyl pemantauan frekuensi detak jantung janin sela-
toxic c. kardiomiopati akibat agen yang menimbulkan keru- ma proses pelahiran. Juga dieja cardiotokography. Lihat pula con-
sakan toksik pada miokardium seperti alkohol, agen antitumor traction stress test dan nonstress test, dibawah kata fesf.
tertentu, katekolamin, bisa ular dan beberapa jenis logam. car.di.ot.o.my (kahr"de-ot'e-me) fcardio- + -tomyl operasi
car.dio.my.ot.o.my (kahr"de-o-mi-ot'e-me) fcardio-(l) + myo- insisi jantung untuk memperbaiki cacat jantung.
+ lomylesophagocardiomyotomy. car.dio.ton.ic (kahr"de-o-ton'ik) 1. memiliki efek tonik pada
Heller c. esophagocardiomyotomy. jantung. 2. preparat yang memiliki efek tonik pada jantung.
car'dio'to.pom.e.try 345 car.ies
pembesaran jantung yang progresif, perikarditiS dan murmur
yang signifikan sebagai akibat dari disfungsi katup jantung.
streptococcal c. karditis yang terjadi karena nyeri tenggo-
r ok (sor ethr oat) akibat streptokokus.
'T-
:
verrueous c. endokarditis nonbakterial yang ditandai oieh
.. I
.t
rangkaian vegetasi seperti kutil (verruca) di dekat garis pe-
nutupan daun katup mitral dan trikuspid; penyakit ini terlihat
pada lupus eritematosus dan kadang-kadang pada skleroderma,
purpura trombotik serta penyakit kolagen lainnya.
Car.di.zem (kahr'di-zem) merek dagang preparat diltiazem hy-
drochloride.
Gar.dura (kalu-du're) merek dagang preparat doxazosin mesylate.
Gar.mol (kahr'moi) merek dagang preparat hydrocortisone ace-
tate.
care (kar) fA.S. cartt ansietas]
pelayanan yang diberikan oieh
para anggota profesi kesehatan untuk kepentingan seoran!
pasien. Disebut pula treatment.
coronary c. lihat di bawal.unit.
critical c. intensive c.; lihat di bawahunit.
intensive c. lihat dibawah unit.
il
-t'
palliative c. lihat di bawah treatment.
primary c. pelayanan/ asuhan yang diberikan ketika seorang
pasien berhubungan untuk pertama kalinya dengan sistem
pelayanan kesehatan; biasanya asuhan ini meliputi -koordinasi
I Rekaman kardiotokografi yang menunjukkan interval antara kontraksi asuhan medis/keperawatan dan kontinuitasnya selama waktu
uterus pada saat tertentu guna mengevaluasi nilai dasar frekuensi denyut tertentu.
jantung janin. FHR, frekuensi denyut jantung
ianin (fetat heaft rate)i UA, respiratory c. 1. penyediaan profesi perawatan kesehatan
aktivilas uterus (uterine activity). yang di bawah supervisi dokter, pemeriksaan diagnostik, terapi,
monitoring dan rehabilitasi pasien dengan penyakit kardiopul-
rnoner. 2. istilah umum untuk tipe perawatan medis yang
oar.dio.to.pom.e.try (kahr"de-o-ta-pom'e-tre) [cardio-(7) + diberikan oleh anggota profesi ini. 3. penggunaan gas obat ierti
topo-, + -metryl pengukuran iuas daerah pekak jantung super- alat unfuk memberikannya, sistem pengendalian lingkungan,
fisial yang ditemukan pada perkusi dada. humidifikasi, aerosol, obat-obatan bantuan ventilasi, drainase
car.dio.tox.ic (kahr"de-otok"sik) memiliki efek racun atau bronkopulmoner, rehabilitasi pulmoner, resusitasi kardiopul-
efek berbahaya pada jantung. moner dan penatalaksanaan jalan nafas dengan tujuan diag-
car.dio.tox.ic.i.ty (kahr"de-o-tok-sis'i-te) sifat card iotoxic. nostik dan terapeutik. Disebul pula respiratory therapy.
car.dio.val.vu.lar (kahr"de-o-va1'vu-1ar) berkenaan dengan secondarlr c. penanganan oleh spesialis yang pasiennya di-
katup jantung. rujuk oleh petugas pelayanan kesehatan primer.
car.dio.val.vu.li.tis (kahr"de-o-val"vu-li'tis) [cardio-(7) + ztal- tertiary c. penanganan yang dilakukan di dalam sebuah pu-
ztulitisl rnflarnasi pada katup iantung. satpelayanan kesehatan dan melipuii para spesialis yang sangat
car.dio.val.vu.lo.tome (kahr"de-o-val'vu-la-tom,,) fcardio-(7) terlatih serta sering kali teknologi yang maju.
+ oalaula + -tomel instrumen unfuk melaksanakan cardioaal- Car.i.ca (kar'i-ka) suatu genus pohon dari famili Caricaceae, asli
uulolomy. di kawasan tropis Amerika. C. papa'ya L. merupakan tanaman
car.dio.val.vu.lot.o.my (kahr"de-o-va1"vu-lot,a-me) [cardio-(I) pepaya (papcw tree) yang menghasilkan buah pepaya dan enzim
+
aaloula + -tomyl operasi insisi katup jantung atau eksisi paParn.
sebagian katup tersebut dengan fujuan mengurangi stenosis. car.ies (kar'ez, kar'e-ez) [L. "pembusukan,'] 1. pengeroposan
car.dio.vas.cu.lar (kahr"de-o-vas'ku-1er) berkenaan dengan atau kematian molekuler tulang, sehingga menjadi funak,
jantung dan pembuluh darah. berubah warna dan berpori. Keadaan ini menimbuikan infla-
6a7.3li9.y35.6u.lay.ys.n6l (kahr"de-o-vas,ku-1ar-re,nel) ber- masi_kronik pada periosteum dan jaringan di sekitarnya serta
kenaan dengan jantung, pembuluh darah dan ginjal. membentuk abses dingin yang berisi cairan seperti keju, berbau
car.dio.ver.sion (kahr'de-o-vur"zhan) pemulihan irama jan- ' busuk serta menyerupai nanah (pus). Abses teisebut umumnya
tung yang normal dengan kejutan listtik. tersembunyi di dalam bagian yang lunak sampai akhirnya
car.dio.ver.ter (kahr'de-o-vur"ter) kondensor tipe muatan ka- bermuara ke Iuar lewat sinus atau fistula. 2. dental c.
pasitator yang menyimpan energi dan dimuati arus listrik backward c. karies dentis yang berkembang ke belakang dari
dengan cara induksi; alat kondensor ini menghantarkan listrik dentinoenamel taut ke dalam email; disebut pula internal i.
arus-searah yang akan memulihkan irama jantung yang nor- baby bottle c., bottle rnouth c. early childhood c.
ma1. cemental c. karies dentis yang mengenai sementum sebuah
automatic implantable c.-defibrillator (AICD), im- gigi.
plantable c.-defibrillator (ICD) aiat yang dapat diim- central c. abses kronik di bagian interior fulang.
plantas*an dan berfungsi untuk mendeieksi takikardi atau dental c. penghancuran setempat jaringan kalsifikasi yang
fibrilasi:vi:ntrikel yang persisten serta mengakhirinya melalui dimulai pada bagian permukaan gigi meialui proses dekalsil
kejutan'listrik yang dihantarkan langsung ke miokardium. fikasi lapisan email gigi yang diiikuti oleh lisis struktur
Car.dio.vi.rus (kahr'de-o-vi"ras) fcardio-(l) + oirusl virus organik secara enzimatik sehingga terbentuk kavitas (iubang)
seperti EMC; suatu genus virus dari famili Picornaviridae yang yang bila didiamkan akan menembus emaii serta dentin djn
menyebabkan ensefaiomielitis dan miokarditis. Genus virus ini mengenai bagian puipa. Ada beberapa teori ientang etiologi
terdiri dari dua kelompok, yaitu virus encephalomyocarditis karies dentis: lihat acidogenic theory, proteolytic theory danproti-
(EMC) dan murine encephalomyelitis ztirus. 'theory.
olysis-chelation theory Ai bawah Black mengilasl-
car.dio.vi.rus (kahr'de-o-vi"rus) setiap anggota dari genus fikasikan karies dentis menjadi lima kelompok berdaiarkan
Cardioztirus. kesamaan terapi yang dilaksanakan; kelompok keenam
car.di.tis (kahr-di'tis) [cardi-(L) + -lfis] inflamasi jantung. kadang-kadang ditambahkan. (Lihat tabel). Lihat pula caaity.
Lyme c._ kelainan jantung yang umumnya bersifat sepintas.pa- Juga diseba.rt tooth decay.
da penyakit Lyme. Biasanya kelainan ini bermanifestaii sebagai dentinal c. karies dentis yang meluas di sepanjang taut
blok atrioventrikular dengan derajat tertentu kendati takika;di dentinoenamel dan mengenai tubulus dentinus untuk akhirnya
ventrikel dan disfungsi ventrikel kiri juga dapat terjadi. mencapai bagian pulpa.
rheumatic c. kelainanjantung pada demam reumatik yang dry c. suatu bentuk karies tuberkulosis pada persendian dan
jika berat dapat memiliki manifestasi gagal jantung kongestif-, ujung-ujung tulang; disebut pula c. sicca.
ca'rl'na 346 car'ni'fi'ca'tion
Karies Gigi, Klasifikasi Black car.i.nate (kar'i-net) fL. carina rigil berbentuk seperti rigi;
memiliki tonjolan seperti rigi.
car.in.da.cihlin so.di.um (kar"in-do-sif in) carbenicillin inda-
nyl sodium.
cari(o)- lL. caries
pembusukanl bentuk gabung yang menun-
iukkan hubungan dengan caries.
car.io.gen.e.sis (kar"e-o-jen'+sis) proses pernbentukan karies.
car.io.gen.ic (kar"e-o-jen'ik) fcario- + -genicl bersifat kondusif
untuk pembentukan karies.
car.io.ge.nic.i.ty (kar"e-o-js-nis'i-te) kualitas sifat kondusif
untuk pembentukan karies.
car.i.ol.o.gy(kar"e-oi'e-je) fcario- + Jo3yl ilmu pengetahuan
tentang kariogenesis dan pencegahannya.
car.i.os.i.ty (kar"e-os'i-te) kualitas bersifat carious.
c?.ri.ous (kar'e-es) lL. cariosusl dipengaruhi oleh karies atau
bersifat seperti karies.
car.iso.pro.dol (kar"i-so-pro'do1) preparat relaksan otot lurik
yang bekerja sentral untuk penanganan gejaia kelainan mus-
kuioskeletal akut yang disertai rasa nyeri; preparat ini diberikan
per oral. Disebut pula isopropyl meprobamate.
Gar.lens tube (kahr'lonz) lEric Carlens, dokter Swedia, lahir
early childhood c. karies dentis berat yang disebabkan oieh iahun 19081 lihat di bawah kata tube.
konsumsi gula, asam atau kadang-kadang Streptococcus mutans Carls.son (kahrl'sen) Arvid, lahir tahun 1923. Ahli farmakologi
di dalam botol susu ataujus yang dibiarkan kontak lama dengan Swedia, yang bersama Paul Greengard dan Eric. R. Kandel,
gigi susu seorang anak;juga dapat terjadi karena kontak dengan memenangkan hadiah Nobel daiam bidang fisiologi atau ke-
air susu ibu yang tersisa di dalam mulut anak pada saat anak itu dokteran tahun 2000 unfuk penemuan yang berkenaan dengan
tidur. Disebut ptiababy bottle ataubottle mouth c. hansduksi sinyal dalam sistem saraf.
enamel c. karies dentis yang mengenai lapisan email gigi. Gar.mnl.um (kahr-ma1'am) zat wama yang tersusun dari cat'
internal c. baclsuard c. mine, alum dan air.
lateral c. karies dentis yang meluas ke lateral pada taut Car.man sign (kahr'men) [Russell Dariel Carman, dokter
dentinoenamel. Amerika, 1,875-19261meniscus sign;lthat di bawah stgrz.
necrotic c. penyakit dengan terdapatnya potongan-potongan Gar.man-Kirk.lin sign (meniscus signl kahr'men kerk'lin)
tulang di dalam cavitas yang mengalami supurasi. lR.D. Carmnn; Byrl Raymond Kirklin, dokter spesialis radiologi
pit c. karies dentis yang berawal dalam bentuk lubang kecil- Amerika, i888-19571 meniscus slgn; lihat di bawah sign.
kecil atau fisura dan biasanya terjadi pada permukaan oklusal car.min.a.tive (kahr-min'a{iv) [L. carminare menghilangkan,
gigi molar dan prernolar atau pada permukaan lingual inicisivus membersihkan, dari kata carmenkardus untuk wol] 1. mereda-
maxillarisi secara khas karies ini terdapat dalam bentuk rongga kan gejala kembung atau flatulens. 2. obat yang meredakan
atau cavitas yang dalam dengan titik penetrasi yang sempit. flatulens dan meringankan rasa nyeri.
primary dental c. karies dentis dengan lesi yang menuniuk- car.mine (kahr'min) zat wama merah yang berasal dari cochi-
kan serangan awal pada permukaan gigi. neal lewat penambahan alum dan digunakan sebagai zat
rampant c., rampant dental c. karies denfis yang mengenai pewarna pada pemeriksaan histologi.
beberapa gigi, timbul secara tiba-tiba dan seringkali berkem- alizarin c. sodium alizarinsulfunate.
bang progresif cepat. indigo c. indigodisulfonate sodium.
recurrent c. karies dentis di bawah bagian tepi restorasi gigi lithium c. zatwarna yang penting unfuk mewarnai makrofag.
yang ada. Schneider c. larutan jenuh carmine dalam asam asetat pekat.
secondary dental c. karies dentis yang terjadi di sekitar ba- car.min.ic acid (kahr-min'ik) asam aromatik yang meruPa-
gian tepi dan di bawah restorasi. kan konstituen esensial zat warna carmine.
c. sic'ca dry c. car.mln.o.phil (kahr-min'a-fiI) fcarmine- + -phill 1'. mudah di-
spinal c. osteitis tuberkulosis pada tulang vertebra dan karti- warnai dengan carmine. 2. sel atau elemen lairurya yang mudah
lago intervertebralis. menyerap warna dari carmine. 3.lactotroph.
ca.ri.na (ke-ri'ne) jam. cari'nae [L. "garis tonjolan/rigi"] suatu car.mua.tine (kahr-mus'ten) PreParat Pengalkil sitotoksik dari
rigi , atau struktur yang menyerupai rigi. kelompok nitrosourea (q.v.) yang digunakan sebagai obat
c. for'nicis carina fornicis: rigi pada permukaan forniks se- antineoplastik terutama untuk tumor otak, mieloma multipel,
belah bawah. karsinoma kolorektal serta penyakit Hodgkin dan limfoma
c. tra'cheae [TA] carina tracheae: tonjolan pada kartiiago non-Hodgkin; pemberiannya dilakukan secara intravena. Pre-
trakea yang paling bawah dengan membentuk rigi semilunaris parat ini juga ditanam sebagai implan ke dalam rongga reseksi
yang menonjol dan berjalan anteroposterior diantara orifisium pembedahan untuk memperpanjang kelangsungan hidup pada
kedua bronkus pasien-pasien glioblastoma multiforme yang rekuren. Disebut
c. urethra'lis vagi'nae [TA] carina urethraiis vaginae: pula BCNU.
kofom-kolom rugae di bagian bawah dinding anterior vagina cjr.nas.si.al (kahr-nas'e-el) 1. teradaptasi untuk melakukan
yairg letaknya tepat di bawah urethra. kerja mengoyak dan mencabik.2. gigi carnassial (taring).
ca.ri.nae (ke-ri'ne) [L.] bentuk genitif dan jam ak car in a. car.nau.ba (kahr-naw'be) Copernicia cetifera, tanarr.an yang
menghasilkan lilin carnauba.
Gar.ne.gie stages (kafu'ne-ge) [Lembaga Carnegie di Wash-
ington D.C., tempat pengembangan berbagai tahap riset yang
diselenggarakan antara tahun 1913 dan 1920] lihat di bawah kata
stage.
G?f.he.ous (kahr'ne-es) lL. carneus dari kata caro dagingfber-
sifat seperti daging atau otot.
Car.neti sign (kahr-net') lJ.B. Carnett, dokter Amerika, abad
ke-201 lihat di bawahsign.
Car.ney complex lsyndrome, triad| (kahr'ne) ll.A. Carney'
dokter Amerika, abad ke-201 lihat di bawah complex.
car.ni.f i.ca.tion (kahr"ni-fi-ka'shen) lL. caro, gen. carnis daging
+ facere rrrerlrrbrai] perubahan jaringan, seperti pada Paru/ yang
I Karies pada masa kanak-kanak awal, di permukaan labial gigi primer an-
terior. menjadi substansi seperti daging.
car'ni'tine 347 car'po'go'ni'um
car.ni.tine (kahr'ni-ten) derivat betaine yang ditemukan di car.o.tene (kar'a-ten) lL. carota wortel] salah satu dari empat
dalam otot lurik dan hati; substansi ini diperlukan untuk oksi- pigmen isomerik ("-, F-, y- dan d-karoten) dengan warna ungu
dasi beta asam lemak di dalam mitokondria dengan membawa hingga merah kuning dan kuning. Karoten ditemukan pada
gugus asil (asam lemak) melintasi membran mitokondria ke sayuran berwarna hijau geiap, sayuran berbenfuk daun, serta
dalam matrix tempat gugus'tersebut akan dipindahkan kembali sayuran berwarna kuning (misalnya collards, turnips, wortel,
kepada koenzim A sebelum reaksi oksidasi terjadi. Carnitine ketela rambat dansquar;h) dan buah berwarna kuning (misalnya
pernah diguirakan sebagai preparat antitiroid dan antiangina aprikot, jeruk, peach serta cantaloupes). Senyawa ini merupakan
dalam penelitian. hidrokarbon alifatik tak-jenuh yang iarut-lemak dan. diubah
car.ni.tine ac.yl.trans.fer.ase (kahr'ni-ten a"sel-trarrs'fer-as) menjadi vitamin A pada hewan melalui kerja enzim di dalam
c arnitine O -p almitoy ltr ansfer ase. dinding usus serta hati. p-Karoten merupakan prekursor utama
car.ni.tine O-pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (kahr'ni-ten pahl,, (provitamin) vitamin A pada manusia kendati kurang begitu
mi-to"el-trans'fer-as) [EC 2.3.1,.21,] enzim kelas transferase yang diserap dibandingkan retinol. Lihat ptla retinol equiztalent di
mengatalisis pemindahan antara koenzim A dan karnitin dari bawahkata equiualent.
asam-asam lemak rantai panjang. Carnitine palmitoyltransferase I beta c. 1. isomerB dari carotene (q.v.).2. pSPl preparatB-karoten
memindahkan asam lemak kepada karnitin; kemudian asil yang diberikan per oral untuk mencegah defisiensi vitamin A
karnitin dapat melintasi membran internal mitokondria. Setelah dan mengurangi intensitas fotosensitivitas pada pasien proto-
berada di dalam matrix, asam lemak tersebut dipindahkan dari porfiria eritropoietik. Juga ditulis B-car otene dan betacarotene.
karnitin kembali kepada koenzim A melalui enzirr. carnitine B.car.o.tene l5rl5'.mono.oxy.gen.ase (kar'o-ten mon"o-
pnlmitoyltransferase lI. Asil koenzim A yang dihasilkan merupa- ok'si-jen-as) IEC 1.1.4.99.36] enzim dari kelas oksidoreduktase
kan substrat unfuk reaksi oksidasi. Defisiensi enzim ini menye- yang mengatalisis pemecahan oksidatif B-carotene di dalam
babkan defek atau cacat pada oksidasi asam lemak. Ditulis puia mukosa usus dengan membentuk dua molekul all-trans retinal
c ar nitine p nlmityltr ansfer as e. dalam reaksi yang memerlukan garam empedu serta zat besi.
car.ni.tine pal.mi.tyl.trans.fer.ase de.fi.cien.cy (kahr,ni car.o.ten.em ia (kar"a-te-n e' me-e) hyp er c ar otenemia.
ten pahl"mi-tal-trans'far-ds) kelainan metaboiisme lipid: pada ca.rot.e.no.der.mia (ke-rot"e-no-dur'me-a) carotenosis.
kelainan ini enzim yang telahberubah mengalami pengaturan ca.rot.e.noid (ke-rot'e-noid) 1. setiap kelompok pigmen yang
yang.abnormal sehingga timbul gejala pegal pada otot, kea- berwarna kuning hingga merah gelap dan secara kimiawi terdiri
daan cepat lelah, dan mioglobinuria tetapi tanpa penum- dari senyawa hidrokarbon tekaterpene (polyisoprene). Karo,
pukan lipid. Keadaan ini terjadi ketika pasien melakukan tenoid disintesis oleh prokariota serta tanaman yalg lebih tinggi
olahraga yang lama, khususnya pada cuaca dingin atau dan terkonsentrasi di dalam Iemak hewan ketika dimakan (di
sesudah berpuasa. Defisiensi carnitine palmityltransferase tempat ini, senyawa tersebut dinamakan lipochromes). Contoh-
.bersifat resesif autosomal dengan penetransi yang lebih ren- nya adalah B-karoten, kriptoxantiry iikopen dan xantofii. 2.
dah pada wanita. djtandai oleh wama kuning.
Gar.ni.tor (kahr'ni-tor) merek dagang untuk preparat levocar- provitamin A c's senyawa-senyawa karotenoid, khususnya
nitine. karoten dan kriptoxantin, yang dapai diubah menjadi vitamin A
Car.niv.o.ra (kahr-niv'e-re) lL. caro daging + aolarc memakan] di dalam tubuh. Senyawa-senyawa tersebut merupakan sumber
ordo mamalia yang terutama memakan daging dan memiliki utama vitamin A pada diet yang normal.
gigi-geligi yang sudah beradaptasi untuk tujuan tersebut di car.o.te.no.sis (kar"o-te-no'sis) perubahan warna kulit men-
samping bentuk lambung yang sederhana dan usus yang jadi kuning jingga pada keadaan hipercarotenemia. Telapak
pendek. Yang termasuk ke daiam ordo Carnivora adalah fimif tanga& telapak kaki dan daerah di belakang telinga merupakan
anjing, famili kucing, beruang, singa laut, rakun dan sejumlah bagian yang mengalami pigmentasi paling berat sementara
hewan lainnya. sclera mata tetap berwarna putih.
cat.ni.vore (kahr'ni-vor) hewan pemakan daging, khususnya ca.rot.i.co.tym.pan.ic (ke-rot"i-ko-tim-pan'ik) berkenaan de-
anggota ordo Carnivora. ngan canalis caroticum dan tympanum.
sa;.nly.9.y9qs (kahr-niv'e-res) bersifat memakan daging atau ca.rot.ico.ver.te.bral (ke-rot"i-ko-vur'te-bral) berkenaan de-
hidup dengan memakan daging. ngan atau meng€nai arteria caroticus dan vertebralis.
sa1.66.sln.ase (kahr'no-sinas") X-His dipeptidase. ca.rot.id (ke-rot'id) fYun. karotis dari kata karos ltdut nyenyak]
serum c. deficiency aminoacidopathy yang bersifat resesif berkenaan dengan pembuluh arteri yang penting pada leher
autosomal pada metabolisme karnosin dan disebabkan oleh de- (arteria carotis communis).
fisiensi serum isozim X-His dipeptidase. Kelainan asam amino ca.rot.i.dyn.ia (ke-rot"i-din'e-e) [disingkat dari kata carotid +
ini ditandai oleh ekskresi karnosin ke dalam urine dan aku- -odynial nyeri ieher yang bersifat episodik dan biasanya terjadi
mulasi homokarnosin pada cairan serebrospinal, dapat menye- secara unilateral disertai nyeri tekan di sepanjang perjalanan
babkan kejang mioklonik, retardasi mental yang berat, serta arteria carotis commulis.
spastisitas. Lilrat pula homocarnosinosis. ca.rot.odyn.ia (ka-rot"o-d in' e-e) car otidy nia.
car.no.sine (kahr'no-sen) senyawa dipeptida yang tersusun carp (kahry) lYun. knrpos buahl badan tanaman jamur (fungus)
dari p=alanin dan histidin. Pada manusia, senyawa ini ditemu- yang tengah berbuah; lihat pula ascocarp danbasidiocarp.
kan dalam otot lurik dan otak, khususnya dalam jaras primer car.pal (kahr'pel) [L. carpalis] berkenaan dengan carpus atau
olfaktorius. Karnosin memainkan peranan sebagai neurotrans- pergelangan tangan.
miter. ca1.pec.to.my (kahr-pek'te-me) fcarpus + Yun. ekforzd eksisil
car.no.si.ne.mia (kafu "no-si-ne'me-a) 1. penumpukan karno, eksisi tulang carpal.
sin di dalam darah. 2. nama yang pernah digun akanuntuk serum Car.pen.ter syndrome (kahr'pen tar) [George Carpenter, dok-
c ar n os in & e d ef i ciein cy. ter Inggris, tahun 1859-19101 lihat di bawah syndrome.
6a7.n6.5ln.u.ria (kahr"no-si-nu're-e) ekskresi karnosin dalam ear.phol.o.gy (kahr-fo1'e-je) [Yun. karphologein menjumput
kadar yang tinggi ke dalam urine seperti terjadi setelah makan benang-benang wol dari jas seseorangj flocillation.
daging atau unggas, atau pada keadaan defisiensi karnosinase car.pi.tis (kahr-pi'tis) inflamasi membran sinovial sendi lutut
serum. (carpal joint) kuda dengan gejala bengkak, nyeri dan kelum-
car.nos.i.ty (kahr-nos'i-te) fL. carnositaskeadaan seperti dagingl puhan. Disebut pula p opped knee.
setiap pertumbuhan abnormal yang menyerupai daging. car.po.car.pal (kahr"po-kahrlpel) berkenaan dengan dua ba-
car.ob (kar'sb) lAr. a. kharrubahf 1.. Ceratonia siliqua.2. serbuk gian carpus, khususnya pada persendian di antara tulang-tulang
halus buah Ceratonin siliquayang sudah masak dan dikeringkan; carpai.
serbuk ini mengandung protein albuminosa, karbohidrat dan Car.po.gly.phus (kahr"po-gli'fos) suatu genus tuma dari famili
sejumlah kecil lemak serta serat gubal, dan digunakan dalam Acaridae. Sebagian spesies menginfestasi buah yang kering dan
formula farmasi sebagai adsorben serta demulsen pada terapi menyebabkan dermatitis pada orang yang memegang buah
diare. Disebut ptllla algaroba atau algarroba, carob bean dan locust tersebut.
bean. car.po.go.ni.um (kahr"po-go'ne-em) 1. organ seks betina (as-
Ga.ro.li disease (kah-ro-le') [Jacques Caroli, dokter Perancis, kogonium) dari anggota ordo Erysiphales. 2. organ seks betina
lahir tahun 19021 lihat dibawah disease. dari berbagai jenis alga. 3. ascogonium.
caf'po'meta'car'pal 348 car'ti'lage
menerima satu atau lebih elektron dan kemudian mendonasi-
kannya kepada substansi yang lain (berada dalam keadaan
tereciuksi dan kemudian teroksidasi kembali). Disebut pula elec-
tron carrier.4. pada ilmu genetika, orang yang bersifat hete-
rozigot untuk suatu gen resesif dan dengan demikian tidak
Hamulus Os mengekspresikan fenotipe yang resesif tetapi dapat mewaris-
kannya kepada keturunannya. Pada manusia, hanya wanita
yang dapat menjadi karier sifat resesif terkait-X. 5. substansi
yang membawa label radioisotop atau label lainnya seperti pada
pemeriksaan perurut. Isotop kedua yang dicampur dengan
isotop tertentu disebut pula sebagai karier; lihat carrier-free. 6.
protein pembawa yang melekat pada substansi tertentu dan
membawanya, khususnya protein vang membawa substansi
tersebut meiintasi membran se1. 7. pada imunologi, substansi
OshamaLm
makromolekuler yang dengan substansi ini terikat hapten untuk
menghasilkan respons imun terhadap hapten tersebut; respons
Os
imun biasanya hanya diproduksi terhadap molekul berukuran
besar yang dapat mengikat sekaligus sel-sel B maupun sel-sel T
Ostriquetrum help er. Disebut pula S chl epp er.
amalgam c. instrumen untuk membawa amalgam yang baru
Os lunatum dicampur ke lubang karies yang sudah dipersiapkan.
electron c. csrrier (def. 3).
Os scaphoideum Os rrapezium foil c. lihat di bawah p(iss(r.
gametocyte c. pada penyakit malaria, orang yang hanya
Carpus, dilihat dari sisi palmar.
mengandung gametosit spesies plasmodium di dalam darahnya
dan dengan demikian tidak bergejala. Kalau oring tersebut
car.po.meta.car.pal (kahr"po-met"e-kahr'pel) berkenaan de- digigit oleh nyamuk Anopheles, maka penyakit malaria yang
ngan carpus dan metacarpus. dibawanya dapat ditularkan.
car.po.ped.al (kahr"po-ped'el) lcarpus + pedall berkenaan atau otrligate c. orang yang diketahui memiliki alel mutan ter-
mengenai carpus dan kaki, atau tangan dan kaki; seperti spasme tentu yang biasanya ditemukan berdasarkan pemeriksaan
korpopedal. silsllah kendati secara klinis iidak harus terkena defek atau
car.po.pha.lan.ge.al (kahr"po-fe-lan'je-ol) berkenaan dengan caca t-
carpus dan phalanges. paste c. lentulo.
car.pop.to.sis (kahr"pop-to'sis, kahr"po-to'sis) lcarpus + ear.ri.er.free (kar'e-er-fre) istilah yang menyatakan radioiso-
-p tosisl per gelangan tangan )'ang terkulai (zurist drop). top suatu elemen dalam bentuk yang murni, i.e., elemen yang
Car.pue operation, rhinoplasty (kahr'pu) []oseph Constan- pada dasarnya tidak dicampur dengan karier isotop yang
tine Carpue, dokter bedah Inggris, tahun 1764-18461 lndian stabil.
rhinoplasty. Gar.rion disease (kah-re-on') [Daniel A. Carri6n, 1850-1885,
ear.pus (kahr'pes) [L., dari kata Yun. karpos) 1. [TA] carpus: dokter Peru yang menginokulasi dirinya sendiri dan meninggal
persendian antara lengan bawah dan tangan yang terbentuk dari karena penyakit tersebutl bartonellosis (def. 2).
delapan buah tuiang (lihat ossa cnrpi di ba',r'ah os). Lihat pula Gdr.rot (kar'et) [L. cnrotn]L. Daucus carott.2. akar D. carota yang
nrticulatio radiocarpalis.2. regio pada tangan yang berada di berwarna oranye atau kuning dan merupakan makanan yang
antara lengan bawah dan metacarpus. 3. bagian tungkai depan kava akan vitamin A; benihnya berkhasiat sebagai preparat
hewan berkaki empat yang sesuai dengan bagian ini pada diuretik dan stimulan.
manusia; disebut pula knee dan wrist. car.sick.ness (kahr'sik-nis) rasa mual dan tidak enak badan
c. curtl'us deformitas Madelung. (malaise) vang ditimbulkan oleh gerakan kendaraan seperti
ear.ra.geen (kar'e-gen) [Irlandia carraigin batu kecil] 1. Chon kereta api, mobil atau kendaraan lainnya. Juga ditulis car sick-
drus crispus.2. chondrus (def.2). ncss.
car.ra.gee.nan (kar"e-ge'nan) fCarragheen, desa di Irlandia cart (kahrt) kendaraan beroda seperti brankar atau kereta unfuk
' sebelah tenggara] [NF] ekstrak koloid yang berasal dari gang- membawa pasien atau peralatan dan suplai di sebuah rumah
gang merah (alga) Iaut tertentu seperti genus Chondrus, sakit.
Eucheuma dan Gignrtina yang tersusun dari campuran garam- crash c. resus(itolion c.
garam natrium, kalium, kalsium serta magnesium suatu sulfat dressing c. gerobak (cart) yang di atasnya diletakkan semua
asam dari polisakarida yang mengandung galaktosa. Terutama peralatan dan suplai untuk mengganti perban pada pasien-
digunakan sebagai agen suspensi pada industri makanan, far- pasien bedah atau cedera.
maseutikal dan kosmetika. Dieja pula carrageenin, carragheenan resuscitation c. cart yang dipakai r.rnLuk membawa semua
dan carragheenin. peralatan bagi keperluan resusitasi emergensi.
car.ra.gee.n in (kar" a-gee' nan) carr a geen.an. car.te.o.lol hy.dro.chlo.ride (kahr'te-a-lol) [USP] preparat
car.ra.gheen (kar'e-gen) 1. Chondrus crispus. 2. chondrus (def. 2). penyekat beta-adrenergik dengan aktivitas simpatetik intrinsik
Carrra.ghee.nan (kar"a-gee' nenl c0 rrngeenan. yang diberikan per oral sebagai obat antihipertensi dan diberi-
CaFra.ghee.nin 1kar"a-gee' nen) carrageen0n. kan topikal pada konjungtiva untuk pengobatan glaukoma serta
Gar.rel (kah-rel') Alexis, 1873-1944. Dokter bedah Perancis yang hipertensi okuler.
tinggal di Amerika Serikat; pemenang hadiah Nobel dalam Car.tha.mus (kahr-tha'mas) suatu genus tanaman herbal dari
bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1912 nntuk karya- famili Compositae yang merupakan tanaman asli Eropa .dan
nya dalam penjahitan pembuluh darah, tiansfusi dan Asia; ianaman ini memiliki bunga yang berwarna cerah. C.
transplantasi organ. tincto'ritts merupakan tanaman safflower yang menjadi sumber
Car.rel method, treatment (kah-rel') lA. Carrell lihat di minyak safflower.
bawah kata method dan treatment. car.ti.lage (kahr'ti-1ej) IL. cartil agol jaringan ikat fibrosa khusus,
Car.ref.Da.kin fluid, treatment (kah-re1' da'kin) lA. Carrel; yang membentuk sebagian besar rangka sementara pada
Henry Drysdale Dakin, ahli kimia Inggris yang tinggal di embrio, merupakan model untuk pertumbuhan sebagian besar
Amerika Serikat, 18B0-19521 hhat Dakin solution di bawah solz, tulang dan menjadi bagian penting bagi mekanisme pertum-
tion, danlihat dibawah method. buhan organisme. Jaringan ini terdapat dalam beberapa tipe dan
Car.ri.er (kar'e-or) f . instrumen atau alat untuk membawa se- tipe yang paling penting meliputi cartilago hialin, elastin serta
suatu. 2. orang yang membawa organisme penyebab suatu flbrosa (fibroca.rtilage). Juga digunakan sebagai istilah umum
penyakit tanpa mengalami keluhan atau gejala yang nyata tetapi unfuk menyatakan massa jaringan tersebut pada bagian tertentu
dapat menularkan penvakit tersebut. 3. zat kimla yang dapat di dalam tubuh. Lihat carfi/ago.
G
i:r r,:r:r rr, I .
349
car'ti'lag'i'nes 350 car'ti'la'go
Cartilage (aniutan)
,pharyngeal c., pharyngeal areh c, salah satu batang tulang stratified c. fibrocarrtbge.
rawan , dalam mesenkim arcus pharprgeal pada emtrrio, subvomerine c, cartilago oomeronasaJis.
visefokraniurn kartilaginosa terbentuk dari batang tersebut. supra-arytenoid c. urtilaga corniculata. :
precursory c. tnnporary c. temporary c" setiap h.rlang rawan yang digantikan oleh tulang
p$knanary c- .'cartilago costalis ketiga pada sisi kiri. atau yangdalam keadaan.normal nantinya akan dlgarrhkan oleh
..quadrilateral c; iartilago nasi lateralis. tulang; disebut pr:Ja assifuing c. da*preatrsory t,
R€ichErl'e. batang tulang rawan di sisi lateral.timpanum em- lendon c. suatu bentuk hllang rawan emtrrionik yans menya-
brio yang dari bagiq.n ini terbentuk processus styloideus, liga- tu&an lendon dan tulang.
,nrentum stylohyoideus dan cornu minoris os hyoidew. Diselrut thyroid c, cafiilaga thyraidea. 4
eismoid'c's : likatmcskcws ldte.rqLis nrticuktliaak g*tus dan rte- xiphoid c" ptotassw xiphsideus, ' ,
nitcusfiredhlis artieulatiwis genwl ' l Y c, tulang rawan berbentuk-Y pada acetabulum yang rnenya.
slipping rihc' 1:etepasan dan,deformitas cartilago costalis tukan ilium, ischium danpubis:
yang menimbulkal keluhan nyeri. yellow c. elastic c.
stemal c. mrtilago costalis-
car.ti.lag.i.nes (kahr"ti-laj'inez) [L.] bentuk jamak cnrtiLago. c. cornicula'ta ITA], c. cornicula'ta ISantori'ni] cartilago
car.ti.la.gin.i.fi.ca.tion (kahr"tila-jin'i-fi-ka'shan) konversi corniculata: nodul tulang rawan yang kecil pada apex setiap
menjadi tulang rawan. cartilago arytenoidea; disebui pula Santorini dan supro arytenoid
car.ti.la.gin.i.form (kahr"ti-la-jin'i-form) menyerupai tulang t o rt ilagp. t orn iau I u m dan, orpr' san or ionun.
I
rawan; disebut pula cartilaginoid. c. costa'lis [TA] cartilago costalis: suatu batang cartilago
car.ti.lag.i.noid (kahr"ti-lai'i-noid) cartilaginiform. hyalin yang menjadi pengantara perlekatan ujung ventral tulang
car.ti.lag.i.nous (kahr"ti-laj'inas) terdiri dari tulang rawan iga pada sternllm untuk iga sejati (costa verae) atau pada tulang
atau bersifat seperti tuiang rawan. iga di atasnva untuk iga palsu (costa spuriae) yang di sebelah
car.ti.la.go (kahr"ti-lah'go) jam. cartilag' ines IL.] [TA] cartilago: atas; disebut p.rla.lrrnal cart tlagc.
nomenklatur anatomis yang lazlm digunakan untuk menya- c. cricoi'dea [TA] cartilago cricoidea: tulang rawan berben-
takan suatu massa jaringan ikat fibrosa vang khusus pada tuk seperti cincin yang membentuk bagian bawah dan posterior
bagian tertentu tubuh. Iarynx; disebut pula annular alau innominate cartilage.
c. ala'ris ma'jor [TA] cartilago alaris major: satu dari dua buah c. cuneifor'mis [TA] cartilago cuneiformis: salah satu dari
tulang rawan tipis yang bentuknya melengkung dan masing- sepasang tulang rawan yang masing-masing terletak pada tepi
masing terletak pada apex hidung; setiap tulang rawan ini me- posterior plica arvepiglottica; disebut pula Wrisberg cartilage.
miliki bagian lateral atau medlal. Disebut pula inferior cartilage of c, ensifor'mis prlcessus riphoideus.
nose, inferior lateral ataulouter lateral nasal cartilage dantiyt cartiLage. c. epiglot'tica [TA] cartilago epiglottica: Iempeng tulang ra-
cartilatgines ala'res mino'res [TA] cartilagines alares wan yang merupakan bagian tengah epiglottis.
minores: sejumlah tulang rawan kecil vang terdapat dalam c. epiphysia'lis ITA] cartilago epiphysialis: cakram atau
jaringan fibrosa alae nasi di sebelah posterior cartilago alaris ma- lempeng tulang rawan vang terdapat di antara epiphysis dan
jor. Disebut pula accessory cartilages o.fnose dan sesamoirl cortiLages. corpus tulang selama periode pertumbuhan; dengan terjadinya
c. articulatris cartilago articularis: laprsan tr-rlang rawan pertumbuhan, tulang akan bertambah panjang. Disebut pula epr'
yang tipis dan biasanya berupa tulang rawan hialin pada per- physea! dist atau plate dan grozuth disc alau plate..
rn$i<aan sei,rdi tulang di dalam persendian sinoviali disebut pula cartilatginesfalca'tae llhat menisctrs lnteralis articuLationis
arthrodial, diarthrodinl, inuesting dan oltducent cartilage. .gcrrs dan meniscus mcdiLtlis orti.culationis geruts.
cartila'gines et articulatio'nes laryngea'les, carti- cartila'gines laryngea'les llhat cartilagines et arttculationes
la'gines et articulatio'nes laryn'gis [TAl cartilagines et lartlngaoLes.
articulationes laryngis: tulang rawan pada larynx vang melipr-rti c. mea'tusacus'tici [TA] cartilago meatus acustici: tulang
cartilago cricoidea, thyroidea serta epiglottis dan cartilago rawan berbentuk palurg pada bagian kartilaginosa meatus
arytenoidea, corniculata serta cuneiformis yang nasrng-masing acustlcus externus; disebui pula meatal cartilage.
berjumlah dua buah. Semua tulang rawan ini menyatu menjadi cartila'gines nasa'les cartilagines nasi.
persendian di antara tulang-tulang rawan tersebut. cartilangines nasa'les accesso'riae cartilagines nasi nciessortlc
c. arytenoi'dea [TA] cartilago arytenoidea: salah satu car- cartila'gines na'si [TAl cartilagines nasi: lihat c. nasi laterqlis,
tilago yang berpasangan dan berbentr"rk seperti kendi pada ba- c. alnris najor, cartilagines alares minores, c. septi nasi, c. uomero'
gian posterior larynx di tepi sebelah atas cartilagd cricoidea. na,olis Jan (atfilagit(s nasalc> acce>oriat.
Disebut pula triquetral atau triquetrous cartilage. cartila'gines na'si accesso'riae [TA] cartilagines nasi
c, auri'culae [TA], c. auricula'ris cartilago auriculae: Iem- accessoriae: satu atau lebih tulang rawan kecil pada kedua sisi
peng internal tulang rawan elasiik vang terdapat di dalam hidung di antara cartilago alaris maior dan cartilago nasi
telinga luar; disebut pula cartilage of attricle. lateralisi disebui pula rrccessory atau sesamoid cartilages of nose.
Car'trol 351 case
sublingual c. caruncuLa sublingualis.
urethral c. hrmbuhan yang kecil, polipoid dan kadang-
kadang nyeri dengan warna merah gelap pada membran
mukosa meatus urethrae wanita.
ca.run.cu.fa (ka-rung'ku-le) jam. carttn'cuLae [L. berasal dari
kala caro dagingl [TA] caruncula: tonjolan seperti daging yang
kecil dan bisa bersifat normal atau abnormal.
carun'culae hyrnenatles [TA] carunculae hymenales: ton-
alares minores jolan kecil pada membran rnukosa yang mengelilingi ori?icium
Caftilago
vaginalis; toniolan ini merupakan sisa-sisa hymen. Disebut pula
vomeronasalis
A B car uncuLae my r tifu rme s.
c. lacrima'lis [TA] caruncula lacrimalis: tonjolan berwarna
I Cartilagines nasr. /A). Pandangan lale|alt (B), potongan median merah pada angulus medialis mata.
carun'culae myrtifor'mes caruncuLae hymenales.
c. saliva'ris c. sublingualis.
G
c. na'si latera'lis cartilago nasi laterahs; saiah satu dan c. sublingua'lis [TA] caruncula sublingualis: tonjolan pada
sepasang tulang rawan berbentuk segitiga yang membentang ke kedua sisi frenulum linguae; pada apex tonjolan ini terdapat
Iateral dari cartilago septi nasi pada masing-masing sisi hidung muara ductus sublingualis majora dan ductus submandibularis.
dan melekat di sebelah superior pada tulang nasal serta Disebut pula c. saliaaris.
processus frontalis os maxilla. Disebut pula superior lateral atau Ga.rus curve (kah'ras) [Karl Gustav Carus, dokter spesialis
upper lateral nasal cartilage dan triangular cartilage of nose. obstetri Jerman, 1789-78691 lihat di bawah curae.
c. sep'ti na'si [TA] cartilago septi nasi: tuiang rawan hialin Gar.val.lo sign (kahr-vah'yo) [J.M. Rivero Caraallo, dokter
yang membentuk kerangka bagian kartilaginosa septum nasi spesialis kardiologi Meksiko, abad ke-201 lihat di bawah slgn.
dan berada di dekat cartilago nasi lateralis serta sebagian car.ve.dil.ol (kahr'va-dil"ol) preparat penyekat beta-adrener-
menyatu dengannya. Disebut pula septal cartilage of nose dan gik untuk pengobatan hipertensi esensial dan sebagai terapi
q uadr ilat er al car t ilage. tambahan pada pengobatan gagal jantung kongestif yang ringan
c. sesamoi'dea ligamen'ti voca'lis [TA] cartilago sesamoi- atau sedang; diberikan per oral.
dea ligamenti vocalis: tulang rawan kecil yang kadang-kadang car.vet (kahr'ver) pisau atau instrumen lainnya untuk mengukir
ditemukan di dalam ligamentum vocalis; disebut pula laryngeal atau membentuk suatu obyek dengan cara menyayatnya,
cartilage of Luschkn dan Luschkn cartilage. seperti pisau untuk membuat bentuk gigi palsu dan restorasi
c. thyroi'dea [TA] cartilago thyroidea: tulang rawan terbesar gigi
" pada larynx dengan dua buah lamina yang lebar serta terpisah car.vone (kahr'von) senyawa terpena keton yang ditemukan
di sebelah posterior dan dua pasang cornu yaitu comu superior dalam banyak minyak atsiri seperti minyak carawav dan
serta inferior yang membentang dari tepi posterior lamina minyak spearmint.
tersebut. carylol- untuk kata yang dimulai dengan awalan irii, lihat pula
cartila'gines trachea'les [TA] cartilagines tracheales: iu- kata yang dimulai dengan prefiks karyo-.
lang rawan yang tersusun dari 16 hingga 20 buah cincin caryo.chrome (kar'e-o-krom") knryochrome.
tidak-lengkap yang disatukan dan dibungkus oleh membran CASA computer-aided (atau assisted) semen analysis.
elastik fibrosa yang kuat yang meniadi dinding trachea. Disebut Ga.sal necklace (collarl (kah-sah1') [Caspar Casal, dokter
. plrla annuli tracheae dan tracheal rings. Spanyol, 1679-17591 lihat di bawah necklace
c. triti'cea [TA] cartilago triticea: Lulang rawan kecil pada ca.san.thra.nol (ka-san'thra-nol) IUSP] campuran senyawa-
ligamentum thyrohyoideus. Disebut pula corpus triticeum. senyawa glycosida anthranol dari tanaman cascara sagrada
e. tu'bae auditi'vae [TA] cartilago tubae auditivae: tulang vang ielah dimurnikan; digunakan sebagai obat pencahar (/a::a-
rawan pada permukaan inferomedial os temporaiis yang me- tioe).
nyangga dinding bagian kartilaginosa tubae auditivae; disebut cas.ca.bel (kahs.kah-bel') [Sp. "bel bulat kecil"] Crotalus
pula tubal atau eustachian cartilage dan c. tubae auditoriae ITA duris'sus terri'fcus, sejenis ular derik yang sangat berbisa yang
alternatifl. ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
c. tu'bae audito'riae .TA alternatif untuk c. tubae auditiaae. cas.cade (kas-kad') rangkaian langkah-langkah atau tahap-
c. vomeronasa'lis [TA], c. vomeronasa'lis Uacobso'nil tahap (seperti pada suatu proses fisiologi) yang begitu dimuiai
cartilago vomeronasalis: salah satu dari dua lembar fulang akan berlaniut hingga tercapai tahap terakhir dengan bantuan
rawan yang sempit dan terletak longitudinal; setiap lembar setiap tahap yang dipicu oleh tahap sebelumnya dan kadang-
tulang rawan terletak pada kedua sisi dari bagian anterior batas kadang disertai dengan efek kumulatif.
bawah cartilago septal; disebut prla lacobson alau subztomerine coagulation c. rangkaian tahapan yang dimulai dengan peng-
cartilage. aktifan lintasan intrinsik atau ekstrinsik koagulasi, atau peng-
Gar.trol (kar'trol) merek dagang preparat carteolol hydrochlo- aktifan salah satu lintasan alternatif yang berkaitan dan kemu-
ride. dian berlanjut lewat lintasan umum koaguiasi hingga terbentuk
Cart.wright blood group (kahrt'rit) lCartwright, nama ke bekuan fibrin; setiap tahap meiiputi Pengaktifan z1'rnogen dan
luarga propositus yang pertama kali ditemukan pada tahun zymogen yang sudah diaktifkan akan mengatalisis pengaktifan
19561 Golongan darah Yt. tahap berikutnya.
ca.ru.bi.cin hy.dro.chlo.ride (ka-roo'bi-sin) antibiotik an- electron c. electron transport chain (q.v.), yang menekankan
thracyiline yaig diisolasi dari A ctinomadura carminata: antlbiottk lintasan elektron dari potensial negatif (yang mereduksi) yang,
ini memiliki aktivitas antineoplastik dan telah digunakan pada besar ke potensial positif (yang mengoksidasi).
eksprimen untuk pengobatan penvakit leukemia akut serta cas.ca.ra (kas-kah'ra) [Sp.] kulit pohon.
beberapa tumor padat. c. amafga [Sp. "kulit pohon yang pahit"] kulit pohon Szueefta
Ca.ru.kia (ka-roo'ke-a) suatu genus ubur-ubur QelLyfish). C. panamensis Benth. (Leguminosae), spesies pohon pada kawasan
barne'si Southcott merupakan spesies Austraiia yang sen€latan- tropis Amerika; digunakan sebagai tonikum yang pahit.
nya menimbulkan sindrom Irukandf i. c. sagra'da [Sp. "kulit pohon yang disucikan"] [USPI kulit
Ca.tum (kar'am) suatu genus tanaman dari famili Umbelliferae. kering pohon Rhamnus purshiana yang digunakan sebagai
C. car'ai merupakan spesies caraway (semacam peterseli) yang katarak; zat-zat yarr9 berkhasiat sebagai pencahar pada kulit
menjadi tanaman asli di Eropa, Timur Tengah dan Asia Tengah; pohon ini adalah senyawa glycosida anthraquinone sePerh
tanaman ini merupakan sumber minyak caraway. emodin dan barbaloin. Disebut pula bearberry bark, bearwood.
car.un.cle (kar'ang-kal) caruncula. chittem bark, Purshiana bark dan sacred bark.
h5rmenal c's carunculae hymenales. case (kas) 1. contoh tertentu suatu penyakit, sePerti case (kasus)
lacrimal c. caruncula lacrimalis. of leukemia; kadang-kadang istilah ini digunakan secara salah
major c, of Santorini papilla duodeni major. untuk menyatakan pasien dengan penvakit tersebut. 2. istilah
Morgagni c., morgagnian c. lobus medius prostatae. yang kadang-kadang digunakan secara salah dalam ilmu
ca'se'a'tion 352 cast
kedokteran gigi untuk menyatakan tabung (labu), gigi palsu, cas.sa.va (ka-sah've) [Sp., dari Taino casaail l. tanaman semak
cetakan gigi atau semacam itu. genus Manihot, khususnya M. esculenta. 2. substansi seperti
borderline c. kasus penyakit yang gejalanya menyerupai .tepung dari umbi tanaman Manihot (ketela pohon), yang di
gejala suatu keadaan yang sudah diketahui tetapi tidak khas kawasan tropis banyak digunakan dalam pembuatan roti, suP,
untuk keadaan tersebut. tepung tapioka, dan makanan lainnya di samping dipakai untuk
index c. 1. kasus pertama yang terlihat di dalam keluarga atau membuat lem. Umbi tanaman tersebut mengandung hydrogen
suatu kelompok tertentu lainnya yang memberikan stimulus cyanida yang dalam proses pengolahannya harus dibuang; jika
untuk meiakukan penelitian genetik; individu yang terkena dimakan mentah, ketela pohon akan menyebabkan keracunan
disebui propositus. 2. pada epidemiologi penyakit menular, ka- cyanida pada manusia dan hewan peliharaan. .Disebut pula
sus pertama suatu penyakit, lawan dari kasus-kasus berikutnya. manioc.
trial c, kotak yang berisi lensa sferis dan silinder yang cem- Cas.sel.ber.ry position (kas'01-ber"e) [William Evans
bung atau cekung serta disusun secara berpasangan bersama Casselberry, dokter spesialis laryngologi Amerika, 1858-19161
bingkai kacamata percobaan dan berbagai alat lain yang digu- lihat di bawah position.
nakan untuk menguji penglihatan. Cas.ser fontanelle, ligament, muscle (kah'sor) [Giulio
ca.se.a.tion (ka"se-a'shsn) lL. caseus kejul 1. presipitasi casein. Casserio (L. Casserius), ahli anatomi ltalia, c. 1552-1676l lihat di
2. nekrosis yang jaringan nekrosisnya akan menjadi lunak, bawahfontanelle,Iigamentdanmuscle.
kering dan remuk seperti keju; biasanya perkejuan disebabkan cas.se.ra.an , (ke-se're-en) diberi nama untuk mengingat Giulio
oleh inleksi mycobacterium. Disebut pula caseous atau cheesy ne- Casserio sepertr casserian fontanelle.
uosis. cas.sette (ke-set') [Per. "kotak kecil"] 1. kotak datar untuk
case his.to.ry ftas his'te-re) kumpuian data tentang diri menyimpan film atau pita magnetik. 2. x-ray c.
seseoran& keluarga dan lingkungannya yang meliputi riwayat x-ray c. kotak untuk menyimpan fiLm sinar-X yang kedap
medis dan setiap hformasi iain yang bermanfaat untuk meng- cahayayangdiletakkandiantaraintensifuingscremsyangberada
analisis dan mendiagnosis kondisi orang itu atau untuk tujuan di sebelah depan serta belakang kotak tersebut. Biasanya kotak
instruksional. ini dilapisi dengan timbal (timah hitam) untuk mencegah peng-
ca.sein (ka'sen) lL. caseus kejul phosphoprotein vang meru- hamburan (backscatter).
pakan protein utama susu, bahan dasar dadih dan keju. Casein Gas.sia (kash'e-e) [L. dari kata Yun .kasiaf lanamansenna/ suatu
diendapkan dari susu sebagai substansi amorf berwarna putih genus pepohonarL tanaman semak, dan herbal tropis dari famili
dengan menggunakan larutan encer asam dan kemudian dila- Leguminosae.
rutkan kembali dengan menambahkan zat alkalis atau zat asam C. acutifo'lia Del. suatu spesies tanaman asli di Afrika dan
yang berlebihan. Rennin (dan enzim penggumpal-susu lairurya) dibudidayakan di India; spesies tanaman ini merupakan asal
memengaruhi proses hidrolisis casein menjadi paracasein yang tanaman senna Alexandria. Lihat senna.
dapat larut dengan adanya calcium (Ca'*) yang selanjutnya C. angustifo'lia YahI., suatu spesies tanaman asli di Arab
diubah menjadi bentuk dadih (paracasein atau calcium paraca- yang merupakan asal tanaman senna India atau Tinnevelly.
seinat yang tidak larut). Dalam bentuk garam kalsium, kalium Lihat senna.
atau natrium, casein ditambahkan pada unsur-unsur makanan C. obtusifo'lia C. occidentalis,
yang lain untuk meningkatkan kandungan proteinnya. C. occidento'Iis tanaman cofee senna, spesies tanaman senna
CATATAN: Dalam nomenklattu British, casein dinamakan yang bijinya sering ditemukan sebagai kontaminan pada
caseinogen danparacasein dinamakancasein. pakan jagung atau kedelai; kalau dimakan secara berlebihan
ca.sea.nate (ka'se-e-nat", ka-se'ndt) 1. setiap garam casein. 2. oleh hewan peliharaan, spesies tanaman ini akan menyebab-
kombinasi casein dengan logam. kan degenerasi otot yang dapat mengakibatkan kardiomio-
ca.sein.o.gen (ka-sen'o-jen) [casein + -gen] istilah British vnfitk pati yang fatal.
casein. Gast (kast) 1. reproduksi bahan padat yang mengikuti bentuk
ca.sein.og.e.nate (ka"se-noj'e-nat) suatu garam caseinogen. sebuah ruang tertutup yangberongga (misalnya tubulus renal
ca.se.og.e.nous (ka"se-oj's-nas) bersifat menimbulkan perke- atau bronchiolus) dan terbentuk dari bahan efusi protein dan
juan; konversi menjadi keju (casein). dikeluarkan oleh tubuh. 2. reproduksi yang akurat dari suatu
ca.se.ous (ka'se-es) menyerupai keju atau dadilr; seperti keju. benda atau bagian, terbuat dari plastik yang terbentuk pada
ca.se.um (ka'se-am) lL. "keju"l debris sel dengan konsistensi suatu impresi atau cetakan. 3. mencetak; membentuk sebuah
seperti keju yang merupakan hasil proses perkejuan. benda dengan menggunakan pencetak. 4. kasa kaku yang da-
Gis€.worh (kas'werm) echinococcus. pat dibentuk secara lentur mengikuti bentuk tubuh dan
cash.ew (kash'oo) 1-. Anacardium occideitale. 2. kacang mete kemudian akan mengeras ketika kering untuk memberikan
yang diperoleh dari tanaman ini dan digunakan sebagai ma- fungsi penyangga yang kuat (gips). 5. reproduksi positif
kanan. semua atau sebagian lengkung rnaxilla atau mandibula yang
Gas.o.dex (kas'o-deks) merek dagang untuk preparat bicalu- dibuat dari sebuah cetakan. Disebut pulamodel dandental c.6.
tamide. strabismus.
Ga.so.ni intradermal test (reactionf (ke-so'ne) [Tommaso bacterial c. silinderdidalamurineyangmengandungbakteri.
Casoni, dokter ltalia, 1880-1933) iihai di bawahkata test. bilirubin c. silinder yang mengandung bilirubin dan
cas.pase (kas'pas) setiap kelompok enzim cysteine endopep- memberikan warna coklat-kuning seperti terlihat pada kasus
tidase yang memecah protein pada ujung C-terminal residu ikterus obstruktif.
asamaspartatsebagaisalahsatutahapdalamprosesapoptosis. blood c. silinder urine yang mengandung sel-sel darafu lihat
cas.po.fun.gin ac.e.tate (kas"po-fun'jin) obat antijamur redblood c. danwhiteblood c.
yaiig'menghambat sintesis komponbn dinding sel pada jamur bronchial c. sumbat berbentuk silindris yang padat (solid)
berfilamen. Digunakan dalam pengobatan aspergilosis invasif atau semipadat yang meny-umbat bronchus dan kadang-kadang
yang diberikan secara intravena. dibatukkan keluar.
A c
I Silinder urine, diwarnai untuk memperjelas detail. (AJ, Silinder eritrosit; (B), silinder hialin; (C), silinder granular kasar dengan leukosit di dekatnya.
Cas'ta'nea 353 ca.tab.o.lism
decidual c. massa desidua.yang mengalami degenerasi atau white blood cell c., white cell c. silinder hialin yang me-
nekrotikdandikeluarkandaridalamuterusketikaierjadiruptur ngandung sel-sel darah putih seperti pada nefritis "tubu-
pada kehamilan ektopik. lointersuial, pielonefritis aiau glomerulonefritis. Disebut pula
dental c. casf (def. 5) leukocyte c.
diagnostie c. lengkung maxilla danlatau mandibula
_cetakan Cas.tainea (kas-ta'ne-e) [L. dari yun. kastaneal chestnuts, statu
yang, biasanya dibuat dari bahan gips dan digunakan untuk pe- genus pohon dari famiii Fagaceae. C. denta'ta (Marsh.) Borkh.
meriksaan serta Penyusunan r€ncanaPenanganan. Disebut pula ttr"rupikutt chestnut Ameriki yang dapat dimaican. Kayu serta
pregxlra9lioy c., preoperatiae c. dan study c.
epithelial c. silinder urine yang terbentuk dari sel-sel epithe- sebagai astringen serL pada'pengobatan pertusis. DXun dan
lium tubulus. bagi hewan ternak jika dikonsumsi
ersrthrocyre c. red btood ceil c. :fftrfj#Hili;?:ff:"
lalse c. pseudocast. Cas.tel.ia.ni U'ronlnitis (diseasef, paint (kahsra_lah,ne)
fatty c.. silinder urine yang terbentuk dari bahan yang ber- [Marquis Atdo CasteUait, dokter Italia, tdzg-toztl hhat
muatan butiran lemak; silinder ini berasal dari sel-sei tubulus re- bronciospirochelosls dan lihat d ibawah ptaint.
nal dan menunjukkan adanya kerusakan tubulus seperti pada Cas.tel.la.ni-Low symptom
(kahs-ta-lah,ne lo,) [A. Castellani;
sindrom nefrotik. George Carmichael Low, dokter lnggris, 1872-19521 lihat di
frbrinous c. silinder urine yang menyerupai waxy cast tetapi bawihsymptom.
memiliki warna yang lebih gelap seperti terlihat pada beberapa cast.ing (kast'ing) 1. setiap obyek yang terbentuk lewat pe-
tipe nefritis' madatan material"plastik sep"ru produk"gips atau metal yJng
gnathostatic c. cetakan fang .sudah dirapikan agar dapat dibentuk dengan caru -enriarrgku"iyu ke dalam sefiuafi
.S1fr
bidang oklusalnya berada dalam p-osisi yang normll di dalim alait pencetak atau"cetakan. 2. perbiratan"membentuk obyek
mulut ketika cetakan tersebut. dipasang pada permukaan s"*uiu- itu, seperti misalnya pada pencetakan gigi palsu atau
bidang; digunakan untuk penegakan diagnosis ortodontik. alat dari bahan logam. 3. gigipuis., duii logu- yarig"dituat lewat
granular c. silinder urine berwarna gelap y-angberasal dari proses pencetatJ" repeitii"l . 4. gigi pit"n huri logam yang
substansi granular_atau substansi mirip-sel. Silinder granular dibuat pas dengan rongga mulut iJ.r dibiu.kun atarl disemei
terlihatpadasejumlahpenyakitrenal. pada rongga
"" teriebut.
hair c. struktur tubuler yang berukuran kecil pada kolom tentrifu!"al c. penggunaan gaya sentrifugal agar material
rambut_ (hair shaft) berwarna putih, mengkilap. dan dapat plastik mengallr ke diiam cetaian; sebuah pioses"yang umum
bergerak bebaq biasanya.terietak.di dekat permukaan kulit digunakanJalampencetakangigipalsu.
kepala dan terbentuk oleh retensi serta deskuamasi segmen *'alcu.r- .. p"ttuungun mat"er'iai plastik ke daiam sebuah
. selubung akar rambut sebelah dalam (internal root sheath). Hair cetakan dalam keadain tekanan atriosfer yang rendah; ujung
shaft.skadagg-kadang sulit dibedakan dengan telur tuma/ kutu cetakan di sebelah distal saluran untut< mengXtrkan matlria'i
rambut (nifs). plastis dibuat vakum agar tekanan atmosfer memaksa material
!"lqlg 9: .gipt yang dipasang pada ekstremitas atas untuk
imobilisasilraktur corpus humeri dan digantung dengan meng-
casting berubah menjad"i cetakan.
Gas.tle factor (intrinsic factorf (kas,el) [William Bosworth
gunakan sling yang dibelitkan pada leher. Castle, dokter Amerika, 1897-7990) faktor intrinsik.
hemoglobinc. silindergranularyangmengandunghemoglo- Gas.tte.man disease (kas'al-men) [Benjamin Castleman, alii
bin seperti pada perdarahan tubulus atau giomerulopati. patologi Amerika, 7g06-igSzllthat dibawah disease.
hyalinec. silinder urine yanq hampir-transparan serta ber- cis.traie (kas'trat) 1. meng-hiiangkan gonad yang membuat
sifat agak refrakter dan terbentuk dari mukoprotein yang homo- orang tersebut Udak dapat"mengiasilkin keturun-an. Disebut
gen; dapat muncul secara sepintas (transien) pada saat
orang melakukan olahraga, mengalami demam, _sese- dengan istiiah geld pntul kuda jXntan, emasculafe untuk setiap
menderita hewinjantan,spayuntuksetiapiewanbetina danoophorectomiie
gagal jantung kongestif, serta mendapatkan terapi diurefik, dan fiika biiateral) un'tuk setiap tttuhlnt betina. Disebui. ptjila neuter
terlihat secara lebih kontinu pada beberapa penyakit ginjal. (puda kedokteran hewan). 2. orang yang sudah diketiri seperti
inv-estrnent c. refractory, c. iunuch (rnanusia), atau ox atau geliiig (h"ewan ternak).
leukoc5rte c. whitebloodcellc. cas.tra.tion (kas-tra,shen)
ft.iastraiiojl.pengangkaiangonad;
master c. faksimilstrukturoralyangmeliputipermukaangigi orchiectomy atau oophorectomy bilateral.2. p"r,[nui.nru."gor,ui
yang- diproses, daerah bubungan sisanya dan/atau bagian denganra"diasi.
lain lengkung gigi yang direproduksi dari sebuah cetakan. female c. oophorectomybilateral.
Master cast ini nantinya dipakai untuk membuat gigi palsu male c, orchiectomybilateral disebut jtgaemasculation.
(prostesis). ca.su.ahty (kazh'oo-el-te) 1. kecelakain; luka, cacat atau ke-
myeloma c. silinder urine. y-ang melg,an{ung protein Bence matian yang tidak disengaja karena keceiakaary istilah ini juga
Jones dan sel-sel deskuamasi dari epithel tubulus; terlihat pada digunaian-untuk orangfyang mengalami cedera atau kemi-
penyakit mieloma multipel dalam kondisi yang disebut myiloma tia-n dengan cara tersebit. 2. p"ada an"gkatan bersenjata, tentara
kidney' yang hiiing dari kesatuannya karena"kematiu.r, ,ui.it, ditu*un
preextraction c., preoperative c., diagnostic c, musun, kJberadaannya tidak diketahui, atau pun karena
red blood cell c., red cell c. silinder hialin yang mengan- alasan lainnya.
dung sel-sel darah merah. yang perdarahan di cas.u.is.tics (kazh"u-is'tiks)perekamanataupengkajiankasus
-menSndakan
dalam ginjal seperti pada glomerulonefritis. penyakit.
refracloryc.. cetakan grgi yang terbuat dari bahan tahan CiT'computerizedatialtomography.
.ydng -dapat bertahan pada temperatur tinggi tanpa cat (kat) setiap anggota iari iamili Felidae (singa, leopard,
panas
mengalami disintegrasi, dan pada waktu digunakan untuk kucingliaral.),khiiusnyakucingpeliharaan,ieliicatus.'
pembentukan gigr tiruan, sebagian mengalami ekspansi untuk cata. [Yun. kata twun] awalan ying menyatakan turun, lebih
menS-omPensasi penyusutan logam rendah, di bawah, terhadap, beria-i d"r,gutr, sangat; lihat pula
I-ifr,:: Ti!{i,!,i;
urinaryc. silinder
c
-terbentuk dari protein _yang
yang
c"i*;f3,riif;l;.H,ii:fii:i;:-:';;,yf*"**u, ,*.,,
yang lebih rendah daripada tpisthion; isdiatr ini digunakan
menggumpal serta mengendap di dalam tubulus renal dan untuk tulang tengkorak tertentu.
tercetak sesuai bentuk lumen tubulus tersebut. Potongan cata.bi.ot.iC ftai"e-bi,ot'ik) mengalarni disipasi atau penu-
Ada runan fungsi; istilah ini digunakan intuk energi dari makanan.
silinder ini akan terpecah dan terbilas keluar bersama urine.
berbagai tipe-yang berbeda dan meliputi 3z anular, hyaline, waxy cat.a.bol.iC &at"o-bol'ikJberkenaan dengarikatabolisme atau
serta epithelial. Disebut pula renal c. dan urinary cylinder. memiliki sifat katabolisme.
waxy c. silinder urine yang terbentuk dari material yang me- ca.tab.o.lism (ko-tab'o-liz-am) [Yun. katabole menurun, jatuh]
ngandung protein dan bersifat sangat refrakter serta translusen; setiap proses metaboiik yang beisifat destruktif yang oigu.ris-
terlihat pada gagal ginjal kronik, penolakan cangkokan, dan
-etrya^ mengubah subsiat r] menjadi senyawa yuig ti"rc-
penyakit ginjal stadium lanjut lainnya. kresikan.
ca'tab'o'lite 354 cat'a'ract
antibody c. penguraian cepat (waktu-paruh yang memen- cat.a.lyst (kat':-List) setlap substansi yang menimbulkan ka'
dek) dari gamma gl,obrll.r asing di dalam tubuh. talisis. Disebut pula accelerant
ca.tab.o.liie (ka-tab'o-lit) setiip produk katabolisme. negative c. katalis yang-memperlambat kecepatan reaksi'
ca.tab.o.lize (ka-tab'o-liz) .r'tetgulami katabolisme; menjalani cat.a.lyt.ic (kat"a-lit'ik) l\un. katalyein.melarutkan] T:iy*
katabolisme. babkan atau berkenaan dengan efek perubahan; menyebabkan
cata.crot.ic (kat"a-krot'ik) 1. berkenaan dengan bagian vang katalisis.
meni-rrun pada grafik tracing denyttnadi.2. diiandal oleh iakik cat.a.ly.za.tor (kaI"a-Ia-za'ler) cntalyst.
"dua
(i.e., memiliki bentui geiombang) pada bagian yang cat.a.lyze (kat'a-liz) menyebabkanataumenimbulkankatalists'
menurun padatracingdenyutiadi. cat.a.lyz.er (kat'a-hz"ar) catalyst.
ca.tac.ro.tism (ke-tik'ro-ttz-em) lcata- + Yun. krolos denyutl cat.a.me.ni.al (kat"a-me'ne-a|)menstrual-
suatu anomali denyut nadi yang terlihat lewat gelombang cat.am.ne.sis (kat"am-ne'sis) 1. riwavat medis atau psikiatris
tambahan yang kecil atau takit dibagian vang menurun p^di seorang pasien yang ditindaklaniuti sesudah keluar dari rumah
tracing denyut"nadi. sakit atau lepas dari terapi. 2. riwayat pasien sesudah dimu-
cata.di.croi.ic (kat"e-di-krot'ik) pada iraclng denyut nadi, Iainya (onset) sakit medis atau iiwa.
istilah ini berarti memiliki dua beniuk gelombing pada bagian cat.am.nes.tic (kat"am-nes'tik) berkenaan dengancatamnesis.' .
yang menurun; lihat di bawah kata pillse. cat.a.plasm (kat'a-paz-em) fYun. katapasmal serbuk atau bedak
cata.ei.cro.tism (kat"a-di'kro-tiz-em) lcata- + di + krotos yang ditaburkan pada permukaan tubuh yang cedera
denyut] keadaan terdapatnya denyut catadicrotic. cata.pha.sia (kat"a-fa'zha) [cata- + -phnsia] rterbigeration.
cata.diO'.y.mus (kaf';-did"i-rnasikntatii,lymus. cata.pho.re.sis (kat"a-fo-re'sis) [cafa- + phoresis] pelintasan
cata.di.op.tric (kat"a-di-op'trikl aettetsi dan refleksr cahaya partikel bermuatan ke arah kutub negatif (katoda) pada
pada saat yang sama. elektroforesis'
Cjt.a.flarn (kit'o-flam) merek dagang 'ntuk preparat diclofe- cata.pho.ret.ic (kat"a-fo-ret'ik) bersifat atau berkenaan
nac potassium. dengan cataphoresis'
(kat'e-jsn) bagian kedua yang singkat cli dalam siklus cata.pho.ria (kat"a-for'e-a) lcatn- + Yun. pherein membawal
"3g.3lgen
pertumbuhan rambut Jaat tahap p".irr-Ui nun (anagen) '- ber- suatu tipe heteroforia yang terdiri dari pemutaran sumbu visual
irenti dan tahap istirahat (telogen) dimulai. kedua mata yang permanen sesudah stimuli fusional visual
cat.a.lase (kat'o-las) [EC 1.1].1.61 enzim hemoprotein pada dihilangkan'
kelas oksidoreduktase yang mengatalisis konversi hidrogen cata.phor.ic (kat"a-for'ik) cataphoretic
peroksida mentadi ui. ian'oksige",l sehingga melindungi'sel cata.phy.tax.is (kai"a-fa-lak'sis) lcata' + phylaxtsl keadaan
iubuh. Enzim ini ditemukan pu"dn hu.t pi.-semua sel hewan hancurnya pertahanan tubuh alami terhadap infeksi.
kecuali bakteri anaerob obligat terteniu. Defisiensi enzim cat.a.plasm (kat'a-plaz"am) [L. cataplasma; Yun kataplasmal
tersebut, suatu trait autosorn'resesif, mengakibatkan acafa porrlfrce (semacam kasa atau kompres basah) atau kain halus
lasia. untuk pemakaian iuar yang sering mengandung unsur obat.
cat.a.lep.sy (kat'alep"se) [\un. katalepsis] keadaan postur kaolin c. poLtltice yang, dibuat dari kaolin. asam borat dan
tubuh tertentr-r yang menetap dan dipertahankan dalam waktu gliserin'
lama yang dd;k b'isa diteniukan seperti terlihat pada kasus cat.a.p_lec.tic (kat"a-piek'tik) 1. berkenaan dengan katapleksr
skizofrenia katatonik. Istilah ini kidang-kadang digunakan atau ditandai oleh katapleksi. 2. teriadi mendadak dan menye-
untuk menyatakan cerea flexibilitas. luruh
cat.a.lep.tic (kat"o-lep'tik.; 1. berkenaan dengan, ditandai cat.a.plex.is (kat'o-plek"sis) [\un]catnplexy.
oleh, aiau menyebabkin katalepsi. 2. orang yang menderita cat.a.plexy (kai'e-plek"se) keadaan terjadinya serangan
katalepsi. mendadak kelemahan otot dan hipotonia yang rlipicu oleh stim-
cat.a.tep.toid (kat"e-lep'toid) menyerupai katalepsi. ulus emosional seperti kegembiraan yang berlebihan, amarah,
ca.tal.y.sis (ka-tal'a-sisj l\rn. kntitysis' disolusi] peningkatan rasa takut atau keterkeiutan. Kerapkali kataPleksi disertai nar-
keceputan reaksr atau'pioses kimia yang ditimtulkan oleh kolepsi'
adanya suatu substansi yang tidak digunakin dalam ri:aksi atau 631.6.pres (kat'a-pres) merek dagang untuk preparat clonidine
proses netto ktrnia; negatizte catnlysis menyatakan perlambatan hydrochloride.
Itu'., penghu*batan (i;hibisi) .eaksi atau proses ki*iu ku.".ru cat.a.ract (kat'a-rakt) lL. cataracta dari Yun. kntaraktes air ter;un,
keberadain substansi tersebut. portcttllis (mungkin karena kekeruhan okuler dan portcullis
contact c., heterogeneous c. katalisis yang ditimbulkan bersifat obstruktif atau menghalangi)] kekeruhan atau opasitas
melalui kekuatan adsorpsi pada permukaan kJntak, misalnya total atau parsial pada atau di dalam lensa mata atau capsula
katalisis yang disebabku" of"f-r plaiinum koloid. Ientis, khususnya kekeruhan _Iang me.ngganggu pengiihatan
surface-c. katalisis derlgun sub"tunsi yang bereaksinya terad- atau menyebabkan kebutaan Katarak dipilah menurut morfo-
sorpsi pacla permukaan k"atalis dan di"tempat tersebut te4adi loginya(ukuran,bentuk, lokasi)atauetiologinva(penyebabatatr
reaksi. tf. coitact c. saat terjadinya)
flataraef'
..:
aftgr-c. katarak kapsular yang rekuren dan terdiri dari mem- terlihat.be.rwerna: putih,,{oktrl&t atallrbiri*,,'bentukkaglak''t*it
b1$fi".di daerah Bqpil yang terbentuk sesudah katarak'ituIdi' lazim ditemukan ii
Aqgian peri{er'torteks terrea,daa.kadatrgt
afigkat. kadens,berpindah ke acna,akslil lensa;,,jararg,,rnelrgganggrrl
agg-related c. senile c. pengliiratarl, Disebut pula Neluil4411:,i;' F,v\c+a& c;,,Qax, p4latatla
,a$rJngasidurla c" penebalrrn'capsula,le$tis'yqng te4adi Pada eaer.ule&,2.e:wafiatyc. , ,, I .',..;:,,,i,l.1 ':";'r
keadaan,arninoasiduria, hoftosiqtiauri4 dan sindrom oktlose- brdwn:c"r,hrufre6csnt c. katarsk senili$ yang tampak'sebagai
rebrorenal. kekeruhan berwarna coklat.
ralropic.c. k-at#ak,yarrg :kadang+adang te{adi pada dekade oaleareout e. 'ndapan gararn kalsium yang b-er*ifat di*ffc
di daerah subkapfidar dan kortrkal lerisa, , . ', ,.
:r,
lelih pada Peserta dexmatitis atopik yang larna'
l
usia ke-3 atau ,
blackc. kekeruhan yaqg berwaraa hitam atau gelap yang comFjetec, tatalo,;,, ,.1 :: ,. ,, , ,, , r,:,
.teriadi poda katarak sklerotik nuklear senih$. r ,' , : ,
complicatedci secpn64ty..cl,, .,,,,.,,,,:;
:blue C; ,blUe dOt C. : r,1, kel<eruhan ]effa ,yang be*entuk bun- congenitalsi,.t, salai satu benqlk keketuhan Iense:ryang
pa a oaat lahir; benfuk ,katarak ini
serta b'erukuitn keeil'di
dar. Pwi,+14,Y*":Y+ln,.! itLw dalam proses tumbuh-kembang dan biasanya teriadi bilateral
I :r: Y:i
Cataract {taftjutan)
l: :l
dapatbersifatring4natauberaf danbisa rr,rengganggr atau tidak c. kekeruhan kongenital yang di*ebabkan oleh
I mengganggu smbryopathic
I penglihatanliergantir_rng pada ukuran lokasi,serta inJeksi intrauteri, e.g., rubella, sifilis atau ioxoplasmosis.
| lenqitaqnya. Sebagian memiliki,sebab yang bersifat herediter
autosom dominan; sebagiaiflaftnya r,e4adi karena
evolutionary c. deoelopmental c.
| infeksi
fq1.bia1anya
inkauleri, tcksisitas akibat-obat, radiasi ionisisi. kauma,
galactosemic c,, katarak yang serihg terlihatpadabayi deirgan i
I prematuritas gaiaktosemia. Kekeruhan iensq menyerupai: tetesan miny-ak,
i metabolik atau kare*ia. kelainal krornosom, endokrin, ierdapat secara bilateral dan bersifat zonulay *1utr nl 1*1941" i r, ,:: , :
ffiffiffiffiG
kelarnql
I serebral.2. saraf pusat, retardasi mentdl, konvutoil.dan palsi
1ist9m
, developmentai c.
contusion c. katarak karena benturan atau cedera pada bola
j mata.
l. golqlltform,c* kekeruhan suturai dalam proses tumbuh-
i: kemhaAg: yang menyeb'ar $erara aksial ke'depan serta keluar kerapk4li meniadi geiala pertarna" , ., - - ,r :,: ,,.:,i ,,:
f, rdari
lenoa mata dan berakhir di'dalam umpilu di belakang hype.rmature c. [aiaraft dengan korteks lersa yang mem-
| ,capsula lentis, bengkak dan keruh seperti susu sebagai akibat diri iutltis*.,'
l ccronaryc. ,1. kekeruharr yang berwarna putih atau mirip serabut lensa pada katarak yang matur. , :
, ':, , r
1:rr,.r
;,':
i serpihan di sekitar bagian peiifeilensu yang membentuk cincin
atau mahkota.
hypocalcemic €, kekeruhan lensa yang bentuknya geperti
Katarak jenis ini difurunkan lewat pewarisan
donunal dan dapar ditemukan pada ]uba1f la11rn dan kadang-kadang cerulean y"ng pada awutny*
I umum.2" blue t.
25 persen d.ari poputuii bersilat subkapsular tetapi kemudian meni'a4i ltametar; kafarak
hipokalsemik ierjadi bersama tetani in_fantil is, hipoparatiroi-
L 9o1i*"t 1 kekeruhan atau opasitas developmental yang dismeataupenyakitriketsia. I , : ',,,.,,:: i,:,ii':irl
, belbentuk punctata dengan warna putih atau biru elrad immature c., iricipient c. katarak inkomplet; lensa mata hanya
[
I
].eke3han ini umumnya ditemukan bi daerah cortex lerua.
Keadaan ini terdapat pada sebagian besar lensa dan merupakan
sedikitkeruhsementarabagiankorteksnytlernilr.t, . " ..
. intumescent c. katarak
Tatq yanC berkembang eecala pro-:
I penlut. katarak yang multipel ketika usla bertambah ianjut gresif; Iensa mata membengkak kalma efekosmctiti *ari protein,
kendati jarang memengaruhi penglihatan. tipe katarak senilis
2" lensa yang mengalami degenerasi dan keadaan ini-,dap4t l
I yang paling sering ditemukan darr terdiri dari kekeruhan menimbulkan glaukoma (akut) sudut terfirfup sekunder.
seperti-baji berwarna putih yang tersebar mirip jeruji di sekitar --,, ,,
diabotlce, kekeruhan y,angjarang terjadi dan triasanya bila- lentis telah mefliadi keruh dan mencair sehingga nukleui;rtya:r,
telal_seperti br:nga.bunga salju yangmengenai korteks ien* di dapat bergerak dengan bebas di dalam lensa mJG.
anterior dan postedor padJpenyindmg rliabetes yang ntlclear c, 1, ewbryanal naclear c.2. senile nuclear sclerotie c.
,sebelh ,
berusia- muda. Kadang-kadang diabetic cataract bisa nutrilional deliciency c, kekeruhan subkapsular pad.a pasien
ketika kadar glukosa darah terkendali kendati pada sebagian
fuh[
yang menderita anoreksia nervosa dan pada alkoholik. ,.
besar kasus, jenis katarak ini dapat trerlanjut dengan cepat overripe & hypennatare c. ',,
, , ,,1 , .' ,,
menjadi katarak yang matang (maflrre cataract). polar c. suatu tipe katarak kapsular yang biasanya berbe41qrk,.,.
duplicalion c. kekeruhan cortex lensa berbentuk-cakram da- caktarn; jeris yang berlokasi di bagian antelior iapsularlentis ,
lam lap$an-lapisan di bawah capsular cataract dengan zona lebih sering ditemukan. Jenis katarak poiar dengan tokasi di,
yang ierftih di antara lapisan-lapisan tersebut. bagian posterior lebih sering oengurangi. ketajar4a+, rpeng:,:
elgctric c, katarak yans tedadi sesudah seseorang mengalami Iihatan.
trauma sengatan-listrik, khususnya di daerah kepala. Katarak postinflammatory C- katarak sekunder akibal;rr11u-"ui- - .. : ,
subkaps*lar anterior dapat terbentuk beberapa hari sesudah cl$ of prgmaturity kumpulan vakuola dengan per yebab yang
teriadinya $,engatan listrik yang bera! kekeruhan yang timbul tidak diketahui dalam sutura lensa berbehtu&"V pa*a:fn1i
secara la$rbat atau bersifat stasioner dapat terjadi pada sengatan premahrr; keadaan ini biasanya menghilang sponian dalanr,,
arus-listrik yang bukan di daerah kepala. tempo sebulan
effibfyonal nuclgar c, kekershan yang terbatas pada nuc-leus presenilec- katarak senilis subkapsular pada, orang yang
embrionik lsrsa. Ierig katarak ini bersifat:dominan autosomal berusia di bawah 40 tahun.
yang sering terjadi bilateral dengan gambaran seperti serbuk primary c. katarak yang timbul talilla berga,ntm
---
dan jarang menggangsu penglihatan. Disebut pnla cetar*eta penyakit lain.
centralis puluerulefi tn. punctate C. 1, blae e. ?. cayonarT c.
L,
35s
cat'a'rac'ta 356 cata'to'nia
e,etar' t ga!1iuta{t)
bagian
cat.a.rac.ta (kat"e-rak'ta) [L.] katarak. membengkak dan melepaskan diri dari dinding sinus untuk
c. brunestcens brown cataract. berada bebas di dalam lumen.
c.caeru'lea bluec. vernal c. lihat di barvah kala conjunctiaitis
c. centralis pulverulen'ta embryo4al nuclear catatact. ca.tar.rhal (ke-tahr's1) bersifat atau berkenaan dengan catarrh
c. complicatta secondary cataract' cat.ar.rhine (kat'e-rin) fcata- + Yun. rhis hidungJ memiliki
c. ni'gra black cataract- lubang hidung yang menyatu dan mengarah ke bawah; istilah
cat.a.rac.to.gen.e.sis (kat"o-rak"to-jen'a-sis) proses pem- ini digunakan pada primata tertentu dan iuga manusia' Lihat
bentukan katarak. Cercopithecoidea.
cat.a.rac.to.gen.ic (kat"s-rak"to-ien'ik) cenderung menye- cat.a.stal.tic (kay'o-stal'tik) lYun. katastaltikosl l bersifat
bibkan pembentukan katarak. menghambat; membatasi. 2. preparat yang cenderung mem-
cat a.rac.tous (kat"e-rak'tes) bersifat seperti katarak atau ter- batasi atau mengendalikan setiap proses.
kena katarak. ca.tas.tro.phiz.ing (ka-tas'trs-fi"zing) reaksi maladaptif ter-
ca.ta.ria (ke-tar'e-e) [L. "catnip") daun dan pucuk tanaman hadap situasi negatif atau situasi yang menimbulkan kecemasan
Nepeta cataria (tanaman catnip); digunakan sebagai ptePatat cnr- dan ieaksi ini ditandai oleh respons negatif yang berlebihan
minatizte dan stimulan saraf yang ringan. hingga titik tertentu yang menghasiikan perasaan negatif yang
ca.tarrh (ke-tahr') lL. catarrhus, dari kata Yun katarrhein sudah tidak proporsional lagi dengan situasi tersebut atau
mengalir ke bawah] inflamasi membran mukosa, khususnya dihasilkan hasil akhir dengan masalah serius yang secara logika
pada lalan nafas dalam kepala atau tenggorok dengan sekresi tidak diharapk)n teriad i.
mukus yang bebas. cata.ther.mom.e.ter (kat"a-ther-mom' a-tar) katothermometer.
bovine malignant c. malignant catarrhal feaer. cata.thy.mia (kat"e-thi'me-e) keberadaan unsur-unsur yang
malignant c. of cattle, malignant head c. malignant ca- tidak disadari yang cukup bermuatan afeksi untuk menim-
tarrhal feuer. bulkan efek terhadap kesadaran.
postnasal c. rhinofaringitis kronik. cata.thy.mic (kat"o-thi'mik)berkenaandengan catathymia'
sinus c. kelainan lim{onodi yang ditandai oleh dilatasi sinus cata.to.nia (kat"o-to'ne-a) fcntn- + ton- + -iaf sekelompok
dengan disertai proliferasi selsel littoral yang kemudian kelainan motorik yang sebagian besar meliputi kekurangan atau
cata'ton'ic 357 cath'e'ter
kelebihan aktivitas yang ekstrem, terutama terjadi pada skizo- cat.er.pil.lar (kat'er-pi1"er) Iarva insekta ordo Lepidoptera.
frenia katatonik kendati juga ditemukan pada kelainan lainnya; Spesies tertentu memiliki rambut yang menimbulkan dermatitis
keadaan yang termasuk ke dalam katatonia meliputi katalepsi, insekta (q.v..1 pada manusia.
gairah katatonik, stupor katatonik, rigiditas katatonik, posturing cat.gut (kat'gut) benangbedah.
yang aneh Sizarre), mannerisme yang abnormal, stereotipi, chromic e., c. l:ha! chromic gut, dtbawahgut.
chrornicized
waxy flexibility dan negativisme. Ca.tha (kath'o) suatu genus tanaman semak dan pepohonan dari
cata.ton.ic (kat"e-ton'ik) 1. berkenaan dengan katatonia atau famili Celastracheae yang merupakan tanaman asli di Afrika
dengan skizofrenia katatonik. 2. orang yang terkena katatonia Timur. C. e'dulis Forsk. merupakan spesies yang daulnya me-
atau skizofrenia katatonik. ngandung stimulan sistem saraf pusat D-norpseudoephedrine,
cata.tri.crot.ic (kat"e-tri-krot'ik) pada pelacakan (tracing) de- dan daun tanaman ini dikunyah atau dibuat teh.
nyut nadi, istilah ini berarti memiliki tiga buah bentuk ge- cath.a.rom.e.ter (kath"s-rom'e-tar) alat untuk mengukur kon-
lombang pada ekstremitas yang menurun (des cending limb);l1hat duktivitas termal udara melalui kecepatan hilangnya panas dari
dibawah pulse. kawat platinum yang dipanaskan.
cata.tri.cro.tism (kat"e-tri'kro-tiz-em) fcata- + tricrotismf kea- ca.thar.6is (ka-thahr'sis) lYun. katharsis membersihkanl 1.
daan terdapatnya denyut nadi catatriuotic. evakuasi. 2. pada psikiatri, istiiah ini berartipelepasan gagasan,
cat.e.chin (kat'e-kin) unsur berbentuk kristal pada tanaman pikiran serta materiai yang direpresi dari alam tidak-sadar
catechu; dahulunya unsur ini digunakan sebagai obat karena dengan disertai respons emosional dan kelegaan.
sifat astringerrnya. Disebut pula catechol dan catechuic acid. ca.thar.tic (ks-thahr'tik) 1. menyebabkan pengosongan usus. 2.
cat.e.chol (kat'e-kol) 7. catechin. 2. pyrocatechol. preparat yang menyebabkan pengosongan usus seperti terjadi
cat.e.chol.amine (kat"e-ko1'a-men) salah satu kelompok amina lewat peningkatan massa feces (bulk) atau stimulasi kerja
biogenik yang memiliki kerja simpatomimetik, bagian aromatik peristaltik usus. Disebut pula eoacuant dan purgatiae. 3. menye-
dari molekul kelompok senyawa tersebut berupa katekol babkan katarsus emosional.
sementara bagian alifatiknya adalah amina; contoh-contoh bulk c. pencahar yang merangsang pengosongan usus dengan
katekolamin meliputi dopamin, norepinefrin dan epinefrin. meningkatkan massa feces.
cat.e.choham.in.er.gic (kat"a-ko1-em"in-urJik) diaktifkan lubricant c. pencahar yang bekerja dengan cara melunakkan
olefr katekolamin atau berSifat mensekresikan kaiekolamin. feces dan mengurangi friksi antar-feces dan dinding usus.
cat.e.chol Ometh.yl.trans.fer.ase (kat'e-kol meth"el-trans' saline c. pencahar yang meningkatkan fluiditas isi usus de-
fer-es) [EC 2.1.1.6] enzim dari kelas transferase yang menga- ngan menahan air lewat gaya osmosis dan secara tidak langsung
talisis pemindahan gugus metil dari 5-adenosylmethionine meningkatkan aktivitas motorlk. Lrhat magnesium sulfate, sodium
kepada katekol atau katekolamin seperti dopa, dopamin, ailfute dan potassium sodium tartrate.
. epinefrin atau norepinefrin. Enzim tersebut terdapat di
'sistem
stimulant c. pencahar yang langsung meningkatkan aktivitas
dalam sitoplasma, khususnya pada ginjal, hati dan motorik saluran cerna.
saraf pusat. ca.thec.tic (ke-thek'tik) berkenaan dengan cathexis.
cat.e.chol ox.i.dase (kat'e-kol ok'si-das) [EC 1.10.3.1] salah ca.the.mo.glo.bin (ke-the-mo-g1o'bin) substansi yang diha-
satu kelompok enzim kelas oksidoreduktase yang mengatalisis silkan oleh hemochromogen yang mengaiami oksidasi; sub-
oksidasi senyawa-senyawa katekol menjadi 1,2-benzoquinones. stansi ini terdiri dari heme yang teroksidasi dan globin yang
Kelompok enzim ini merupakan protein yang mengandung mengalami denaturasi.
tembaga dan juga bekerja pada senyawa-senyawa katekol ca.thep.sin (ke{hep'sin) salah satu dari sejumlah enzim kelas
tersubstifusi dan banyak di antaranya mengatalisis reaksi mono- hydrolase yang mengatalisis proses hidrolisis ikatan peptida;
phenol monooxygenase. Kelompok tersebut meliputi enzim- sebagian besar di antaranya merupakan endopeptidase liso-
enzim yang disebut pula diphenol oxidase danpolyphenol oxidase somal dengan pH optimal yang asam.
berdasarkan substratnya. Cf . monophenol monooxygenase. c, B [EC 3.4.22.11cysteine endopeptidase dengan spesifisitas yang
cat.e.chu (kat'e-ku) 1. astringen kuat yang diekstrak dari inti serupa dengan papain; enzim ini terutama ditemukan dalam lisosom.
kayu Acacia catechu, konstituen utama ekstrak ini adalah cate- e,B, c. B.
chin, quercetin dan catechutannic acid. Dahulunya digunakan c, B, cysteine-type carboxypEtidase (det.2).
sebagai obat antidiare. Disebut pula black c.2. gnmbir. c. C dipeptidyl peptidase l.
black c. carechu (def.1). c. D [EC 3.4.23.5] aspartic endopeptidase dari kelas hydrolase
pale c. gambir. dengan spesifisitas yang menyerupai spesifisitas pepsin A
cat.e.chu.ic acid (kat"e-kt' 7k) catechin. kendati lebih sempit. Enzim tersebut bekerja optimal secara aktif
cat.elec.trot.o.nus (kat"e-lek-trot' e-nas) fcata- + electrotonusl pada pH asam dan terdapat di dalam lysosome.
peningkatan iritabilitas saraf atau otot di dekat katoda pada saat c. G [EC 3.4.21.201 serine endopeptidase dengan spesifisitas
terjadi aliran arus listrik. yang menyerupai spesifisitas chymotrypsin; enzim ini ditemu-
cat.e.nat.ing (kat'e-nat'ing) lL. catena rantail membentuk kan di dalam lisosom leukosit polimorfonuklear.
bagian dari sebuah rantai atau kumpulan gejala. c. II [EC 3.4.22.76] cysteine endopeptidase yang juga menga-
cat.e.nin (kat'e-nin) salah satu kelompok protein sitoplasmik talisis pengeluaran asam-asam amino dari ujung-terminal N
yang berfungsi untuk mengikat cadherin pada sitoskeleton; senyawa-senyawa peptida dengan ujung tersebut bebas; enzim
B-catenin terikat pada ekor sitoplasmik dari senyawa-senyawa ini terdapat di dalam lisosom sebagian besar jaringan mamalia.
cadherin sementara a-catenin mengikat B-catenin pada filamen c. L 1EC3.4.22.151 cycteine endopeptidase lisosom yang rumus
actin. bangunnya memiliki hubungan dengan papain.
cat.e.noid (kat's-noid) lL. catena rantai] 1. menyerupai cath.e.ter (kath'a-ter) fYun. katheterl 1. alat bedah yang berupa
sebuah rantai. 2. tersusun dalam bentuk rantai; disebut pula selang/pipa dan bersifat lentur yang dimasukkan ke dalam
catenilate. rongga tubuh untuk mengisap atau memasukkan cairan. Lihat
ca.ten.s.late (ka-ten'u-1at) catenoid(def. 2). pt;Ja cannula. 2. urethral c.
Ca*heter (taniutan)
cortical c. kateter ureter dengan ujung berbentuk corong yang kawat pemandu.yang pendek dan
-terfiksasi
" pada,bagian
didibain untuk melebarkan lumen, ujungnya; digunakan untuk melebarkar stenosisrarteri;
Cooka,kateter fleksitrel yang kadang dipakai biion,
sebagai pacia kafeter ini dibuat dari bahan plasdk dengan kelenturirn
pengganti kateter Tenckhoff pada"d ia tisis p"eritoriea l. yang rendah untuk mengurangi risikc ruptur arteri. l
358
Catheter {taniutan)
f{i6l(man c; *uatu lipe kateter vena senfral untuk pemberian rior, atrium kanan sefta v€rrtrikel kanarr dan akhirn;ra ke dalam
srbstensi, jangka-panjang seperti antibiotik, nutrisi Par€nteral ar{eri pu[monalis.
tqtal Atau prepatat kemote*rpeutik; kateter ini dapat digunakan rightcoronaryc. kateter yang didesain unluk pernerik*aan
untuk rpernberi*,y.a+S kontinu atau intermiten dan bisa me- arteriografi koroner pada arterl koronaria knnart, I '
rniliki iurnen tunggal atau ganda. ' Robin$onc, kateter uretra yang lurus,denga4 dua'hingga
in rrrel{lng+. 'kateter uretrayang dibiarkan pada iempafnya di enam buah lubang untuk memungkinkan drainase; bentuk ka-
daiamuretra. teter ini terutama berguna jika terdapat bekuan darah yang
itrtsrnaljugularG, kateter vena sentral yang dipasang lewat rmrngkin menyumbat saiu lubang atau ielih,
vena jugularis interna. $elf-retaining c. kateter uretra yang dibuat untuk dapat
J$dkinscoronaryc. kateter angrografi berbentuk-j yang di- menetap dalam kandung kemih dan uretra; lihal Ealeg c; dan in:
gunakan' pada pemeriksaan arferiografi koroner untuk nela- druelling c,
kukar.f kanelasi dan memasukkan bahan kontras ke salah satu snare c* kateter yang didesxin untuk mengeluarkan potoRgan
atter:arcoronaria lewat ialur fenroral perkutan. Kateter ini ter- kateter jantung yang dipasang secara salah {iatrogenik).
buat.dari.bahan poliuretan atau polietilen dengan kawat halus Soiles corongry c, kateter poliuretan atau Fakron yang di.
yang terpitrin di daiam dinding kateter; kateter kaLan rlan kiri anyam dan digr.rnakan dalam pemeriksaan arteriogtafi kororrer
dibentuk. sedemikiad rupa untuk pemakaian khuzus pada untuk melakukan kanulasi serta menyuntikkan bahan kontras
masing-masing arteri koronaria. ke dalam arteri koronaria iewat arteiibral:ralis. Kateter ini tidak
Judkifis pigtail leftysntriculography c. kateter ekor babi diber,rhrk setelunrnya dan dapat digunakan untuk berbagai
yang dibuat khusus untuk keperluan ventrikuiografi kiri. keperluan,serta dengan pendekatan yang berbeda.
lell coronary c. kateter yang didesain untuk arteriografi koro- spiral-tip c. suatu tipe kateter beruiung'filiformis dengan sum;
ner pada arteri koronaria kiri. bu filiformis.
frlalocot c. kateter wanita dengan dua- atau empat-sayap. subclavian c, kat€te! vena sentral yang dipasang lerlrat verra
$ra$ometer-tipped s. kateter dengan transduser tekanan yang subklavia.
kecil pada ujungryta; digrrnakan untuk menguklr tekanan inti'a- $wan-Ganz c. katet€r arteri pulmonalis tipe-balon yang lunak
vaskular atau inhakardiak. dan diarahkan sleh aliran darah; kateter ini dimasukkanke dalanl
mullipurpo$e a. 1. kateter dengan beberapa fi:ngsi atau aplikasi. si$tem vena meiaitii vena iugularis intema atau vena subklavia
2. kateter untuk angiografi korener yang dibentuk sedemikian dan dipandu oleh aliran darah ke dalam arteri pulmonalis,
'rupa aetringga dapat digunakan pada kedua sisi arteri coronaria. $wan neck c, kateter yang digunakan pada dialisis peritoneal,
lrldlaton c, suatu tipe kateter ur€tra yang dibuat dari karet yang dengan ujung yang tertekuk hingga hampir menyerupai hunrf
lerrhu. U untuk mencegah migrasi atau ekslrttsi katelet.
ncphfastomy c, r kateter yang digurakan pada tindakan ne- Tenckhoff c. salah satu dari beberapa tipe katetei yang sering
frostomi perkutan, seperti unhtk drainase. digunakan pada dialisis peritoneal; kateter ini terdi*i dari'selang
NIH c; kateter nonpret'ormed yang digunakan unhtk arteriografi karet silikon yang lentur dengan lubang pada bagian ujung erta
koloner; ketet€r ini memitiki ujung yang tertutup dan beberapa bagian sarnpingnya dan safu atau dua buah manset Dactnn
buahlubang samping untuk Penyuntikanbahan kontras dalam ekstraperitoneal yang teraba untuk membantu memberikan
;vpfuilre yangbesar d€ngan cepat. bu ngkus yang kedap-bakteri.
olive-tip c" kateter uretet dengan uiung trerbentuk buah zaitun; thermodilution c, kateter yang digunakan pada iermodilusi
'd,igulrakan unfilk melebarkirn orifisium ureter yangmengalami untuk memasang indikator cairan dingin ke dalam sistem
penyempitan; ukuran yang lebih besar dapat jrrga digunakan kardiovaskuler,
'unhik tindakan'dilatasi strikfur uretra atau, kalibrasi di.arneter topossopic c. kat€ier miniatur -vang dapat meiintasi pem-
striktur. buluh darah yang'kecil serta berkelok-kelck; digunakari untu-k
paa,iltg:c, : kateter jantung dengan satu atau iebih elektroda pa- menyuntikkan kemoterapi langsung ke rbagian tubuh,tertentu'
da kawat pacu; digun4kan ,sebagai sadapan lpacri iantung lracheal G. instrunen untuk rnengeluarkan rnukus darj, dalaln
sementara. ,trachea denghn melakukan penyedotan.
,psfcutaneous c. kateter yang dimasrikkan bukan melalui:ori* trensluminal endarterectomyc. tipe kateter aterektomi, de-,
rngan jendela pemotang berbentuk kerucut yang di{ta$ukkan
Iidium mela-inkan lew$ kulit seperti kateter vena,seiltral atau
lateter unhrk hemadiaiisis atau dialisis peritcneal. melalui lumen pembuluh'darah; debris dikumpulkan dalam
$eripherally inssrlsd central c, {plCC} kateter panjmg yang botol kedap udara khusus.
diniasrikkan r:nelald vena pada lengan dan kemudian melalui transtracheal c;, transtracheal oxygen 6. kateter 1'ang ditna':
vena subklavia ke dalam vena kava superior atau atrium kanan sukkan ke dalam trakhea lewat tindakan trakeostonu pada
i,rntuk menltrnhkkan cairan parenteral (seperti parla hiperali paslen yang tidak dapat mentolerir kanula nasal atau. oral. ' '
mentasi) atau obat, atau unfuk mengukur tekanan vena sentral. lunneled c. kateter vena s*ntral yang dibiarkan di tern?atnya
Pez:.et c. de Pdzzer c. untuk periode waktu yang lama sehingga terbentuk iaringan
Figtailc, kateter angiografi yang berakldr dengan ujung yang parut dan rrenah;rtr kateter tersebut pada tempatnya.
sangat fiIelefigkung sehingga meny-erupai ekor babi. two-way c. double-lumen c.
prefol.nfied c.' kateter yang dibentuk $ebelumr!-Ys dan dihxat ureteral c- kateter yang dimasukkan ke delarn ureter meJalui
agar dperatornya tidak mernbutuhkalr bqnyak manipulasi; na- uretra dan kandung kehih aiau dari sebelah posterior lewat
mwr, pemakaia+ kateler semacarn i+i biasanya terbatas pada girjal.
fungsi tunggal. urethral c. kateter unh;k dimasukkafl melaluiuretra ke dalam
prostatic c. elbowed c. karldung kemih.
p$lm$nary arlery'c. salah sahr tipe kateter iantffts y€ng digu. whi tle:tip c. kateter uretra dengan lubarrg terninal di sarn-
nalan untuk rnengukur:t*kanan arteria pulmonaiis, kateter ini ping lubang lateral.
disrasukkan ke dalam sistem verra lewat pembuluh vena yans winged c. katetff uretra yang memiliki tonjolan mirip'sayap
besal dan dipandu oieh aliran darah ke dalam vena kava supe' pada ujungnya qntuk menahannya di dalam kandung ke*rih.
359
cath'e'ter'iza'tion 360 Cau'lo'bac'te'ra'ceae
ca.top.tro.scope (ko-top'tre-skop) fYtn. katoptron cermin +
-scope] instrumen untuk memeriksa berbagai objek dengan
menggunakan cahaya yang dipantulkan.
Ga".trans.port.ing ATP.ase (trans-por'bing ate-pe'as) [EC
3.6.3.8] nomenklatur EC untukCa'' -AT Pase.
cau.da (kaw'de) jam. cau'dae [L.] 1. ekor atau tambahan mirip-
ekor. 2. struktur anatomi yang menyerupai tambahan tersebut.
c. epididy'midis [TA] cauda epididymis; bagian bawah epi-
didymis, tempat ductus epididyrnidis berlanjut menjadi ductus
deferens.
c. equi'na [TAJ kumpulan radiks spinalis yang berjalan turun
I Kateter yang dimasukkan ke dalam abdomen.
dari bagian bawah medulla spinalis dan menempati canalis ver-
tebra di sebelah bawah medulla spinalis; penampakannya
menyerupai ekor kuda.
cath.e.ter.iza.tion (kath" e-tsr" -i-za'shan) 1. pemasangan ka- c. he'licis [TA] cauda helicis: bagian ujung tepi posterior
teter. 2. penggunaan kateter. kartilago helix.
cardiac c. pemasangan kateter kecil iewat pembuluh vena c. nu'clei c.'ti [TA] cauda nuclei: bagian nukieus caudatus
pada lengan atau tungkai atau leher ke dalam jantung untuk yang meruncing dari bagian tubuhaya, melingkari bagian atap
memungkinkan pengambilan sampel darah, pengukuran tekan- cornu inferior ventricuius lateraiis dan membentang ke arah
an intrakardiak, deteksi anomali jantung, perencanaan pende- rostral sepanjang nukleus amygdaloid.
katan bedah dan penentuan, implementasi atau evaluasi terapi c. pancre'atis [TA] caudapancreatis: ujungsebelahkiripan-
yang tepat. kreas yang biasanya mengenai permukaan medial lien dan
hepatic vein c. pemasangan kateter jantung lewat pembuluh bersambung dengan colon transversum serta colon descendens.
vena lengary atrium kanarl vena cava inferior dan vena hepatika cau.dad (kaw'dad) ke arah bagian ekor atau ujung ilJerior ba-
ke dalam venula hepatica yang halus unfuk merekam tekanan tang tubuh; istilah ini merupakan Iawan-kata cephalad. Disebttt
vena intrahepatik. juga cephaloraudad.
retrogade c. pemasangan kateter jantung di sepanjang pem- cau.dae (kaw'de) [L.] bentuk genitif dan jamakcauda.
buluh arteri, biasanya arteri femoralis, melawan arah aliran cau.dal (kaw'del) 1. berkenaan dengan kauda atau bagian ekor.
darah hingga kateter tersebut masuk.ke dalam rongga jantung. 2. pada embriologi dan anatomi bukan-manusia, menyatakan
transseptal c. pemasangan kateter janfung lewat atrium ka- posisi yang lebih ke arah kauda atau bagian ekor;lthatjtgaposte-
nan dan melintasi septum interatrialis ke dalam atrium kiri; rior (def .2). 3. pada anatomi manusia, sinonim kata inferior.
digunakan pada kasus-kasus obstruksi katup jantung dan cau.da.lis (kaw-da'lis) f'tr A) caudal.
pada beberapa teknik penanganan seperti balon valvu- cau.dal.ward (kaw'da1-werd) caudad.
loplasti mitral. Cau.da.ta (kaw-da'te) suatu ordo amfibi yang meliputi salaman-
cath.e.ter.ize (kath'a-tar-iz) memasang kateter ke dalam der (q.v.).
rongga tubuh. cau.date (kaw'dat) fL. caudatusl memiliki ekor.
cath.e.tero.stat (kath-e'ter-o-stat") alat untuk menahan darr cau.da.to.len.tic.u.lar (kaw-da"to-1en-tik'u-ler) berkenaan
mensterilkan kateter. dengan nukleus caudatus dan lenticularis pada corpus stria-
cath.e.tom.e.ter (kath"e-tom'e-ter) alat untuk membantu tum.
membaca termometer, buret dan peralatan lainnya. cau.dec.to.my (kaw-dek'te-me) tindakan bedah untuk meng-
ca.thex.is (ke-thek'sis) fYun. kathexisl pada psikiatri, peng- angkat seluruh atau sebagian ekor;llhatjuga dock.
gunaan secara sadar atau tidak-sadar energi psikis pada diri cau.do.ceph.a.lad (kaw"do-sef'a-1ed) fcauda + cephaladl 1..
seseoranS, sebuah gagasan atau setiap objek lainnya. bergerak dalam arah dari ekor ke bagian kepala. 2. cephalad.3.
Gath.flo Ac.ti.vase (kath'flo ak'ti-vds) merek dagang preparat dalam arah kaudal maupun sefalik.
alteplase. caul (kawl) potongan amnion yang kadang-kadang membung-
cath.aso.pho.bia (kath"i-so-fo'be-e) lYtrn. kathizein duduk + kus kepala bayi ketika dilahirkan; disebutjuga cowl,pileus dan
-phobial kathis ophobia. ueil.
cath.ode (kath'od) fcata. + hodos caral 1. pada sebuah sel elek- Gau.lo.bac.te.ra.ceae (kaw"lo-bak"ter-a'se-e) fL. caulis tang-
trokimia, elektroda tempat te4adinya reduksi, yaitu elektroda kai + Yun. baktron batangl suatu famili bakteri yang bersifat
negatif dalam sebuah se1 elektrolit atau batere penyimpan anaerob, oligotrofik dan kemo-organotrofik dari ordo Caulobac-
tbniga dan elektroda positif daiam sel voltaic yang mengilir- terales yang dikelompokkan menjadi satu berdasarkan analisis
kan arus listrik. 2. elektroda negatif pada alat seperti tabung rangkaian rRNA 165. Organisme yang mendapat perhatian di
elektron, tabung sinar-x dan sel elektroforesis. Simbol C. Cf. bidang kedokteran adalah yang termasuk dalam genus Breoun-
anode. dimonas.
ca.thod.ic (ke-thod'ik) berkenaan dengan katoda atau dipan-
. carkan dari sebuah katoda.
Conus
cath.o.lyte (kath'o{it) bagian dari elekholit yang menyatu pa-
medullaris
da katoda.
Cath.o.my.cin (kath'o-mi"sin) merek dagang preparat novo-
biocin. Cauda
cat.ion - (kat'i-on) ionlionyangbermuatan positif karena
lcata- + equina
kekrirangan elektron; pada sebuah sel elektrolitik, kation ber-
migrasi [e arah katodiyang bermuatan negitif.
cat.ion.ic (kat"i-on'ik) berkenaan dengan atau mengandung
kation.
cat.i.on.o.gen (kat"i-on's-jon) senyawa yang dapat menjadi
kation atau membebaskan kation di dalam tubuh. Filum
cat.lin (kat'lin) pisau yang panjang, lurus, berujung-tajam dan terminale
bermata-ganda yang digunakan pada tindakan amputasi.
Gat.f ing (kat'ling) catlin.
cat.nip (kafnip) Nepeta cataria.
ca.top.tric (ka-top'trik) lYun. katoptrikos
dalam sebuah cerminl
berkenaan dengan gambar yang dipantulkan atau cahaya yang
dipantulkan.
ca.top.tracs (ke-top'triks) cabang ilmu fisika yang mempelajari
pantulan cahaya. I Cauda equina, lurun dari conus medullaris medulla spinalis
Cau.lo'bac.te.ra.les 361 cav'i'tary
Cau.lo.bac.te.ra.les (kaw"lo-bak,,ter-a,lEz) suatu ordo bak_ CAYB complete atrioaentriurlar block.
teri yang bersifat anaerob, oligotrofik dan kemo,organotrofik cave (kev) [L. caaum) caztum.
dari. kelas. Alphaproteobacteria, filum proteobactEria yang Meckel c, caztum trigeminale.
d_il:lgmggkLan menjadi satu berdasarkan analisis rangkaiai c. of septum pellucidum caoum septi pellucidi.
JR|14 165 Organisme yang mendapat perhatian di bidang trigeminal c.
caoum trigeminale.
adalah yang termasuk dalam famili Caulobactel s1.yg.e.f6 (ka-veio'le) jam. caaeo'lae [L.] invaginasi membran
l:$""11"'"" plSrl: yang berukuran kecit (1ebih-kurang 5O .tt";, berben-
Cau.lo.phyhlum (kaw"1o-fi1'em) fyun. kaulos tunas, induk + tuk-labu yang terdapat pada hampir semua sei hewary terbung-
phyllon daunl suatu genus tanaman herbal dari famili Berberi_ kus protein membran kaveoiin dan kaya akan kolesterol serL
daceae yang mempunyai bunga berwarna kuning dan buah &er_ sfingolipid. Kaveolae merupakan ben'tuk khusus lipid yang
ries berwarna biru. Tanaman ini ditemukan di kawasan Asia mengapung (ipid raft) dan berkaitan dengan endositosis yang
Timur dan Amerika Serikat bagian Timur; C. thalictroi,des (blue bertunas dari membran plasma untuk membentuk pinosom]
cohosh) berkJrasiat sebagai obat. kaveolae juga memekatkan molekul pemberi sinval dan teriibat
eau.mes.the.sia (kaw"mes-the,zhe) fyun. knuma luka bakar + dalam sejumlah proses lainnya yang meliputi ekspor kolesterol
esthesinl suatu keadaan yang pada suhu yang rendah, pasien menjadi lipoprotein serum. Disebut juga plasmalemmal aesicle.
merasakan panas seperti terbakar. ca.ve.o.lin (ka-ve-o'iin) setiap famili protein membran integral
cau.sal (kaw'zel) berkenaan dengary melibatkan atau menun-
yanq mgrupakan komponen utama membran kaveola; protein
jukkan suatu penyebab. ini diyakini bekerja sebigai perancah (scffiIding) untuk merakit
cau.sal.gia (kaw-zal'jo) fYun. kausos panas + -algitt] sindrom kompleks pemberi sinyal. Kaveolin berukuranlebih- kurang 20
nyeri regional tipe 2 yang kompleks. kDa, membentuk massa molekul yang tinggi, homo-oligorier,
caus.a.tive (kawz'e-tiv) e{ektif atau bertanggung jawab sebagai dan memiliki segmen hidrofilik terminal-Nlserta -C dengin do-
penyebab atau agen. main transmembran sentral yang panjang. Sekarang ini,
cause (kawz) [L. causaf sesuatu yang menimbulkan suatu kaveolin-1 (atau VIP21), kaveolin-2 serta kaveolin-3 (atau
keadaan atau menghasilkan efek apa pun. M-caveolin) sudah dikenali dan bentuk kaveolin yang disebut,
constitutional c. penyebab di dalam tubuh yang tidak ter_ kan terakhir bersifat spesifik pada otot. Mutasi pada"gen yang
batas pada suatu bagian tubuh tertentu, melainkan memiliki mengode kaveolin-3 berkaitan dengan distrofi otot pungg"t:
dasar sistemik atau genetik. ekstremitas subtipe dominan-autosomal dan dengan be-iituk
c. ofdeath cedera atau penyakit yang menyebabkan kema_ kelemahan otot yang kekurangan hyperCKemia.
tian; cf. manner of death, di barvah rnnner. Gav.er.ject (kav'ar-jekt") merek dagang preparat aiprostadil.
exciting c. penyebab yang secara langsung menimbulkan cav.ern (kav'em) caoetna.
r suatu keadaan tertentu. cts ofcorpora cavernosa ofpenis caaernae corporum caoer
immediate c. penyebab yang bekerja hanya pada perrnulaan nosorum penis.
timbulnya efek tertentu; disebut jugaprecipitating c. cts.of coraus spongiosum caaernoe corporis spongiosi.
local c_. penyebab yang tidak bersifat u-rr* Jturrpun konsti_ Schnabel c's atrofi optik glaukomatosa.diseriai ienaikan te-
tusional, tetapi terbatas pada tempat terjadinya efek yang ditim- kanan intraokular.
bulkan. ca.ve,r.na (ka-vur'ne) jam . caaet'nae tl-.l ITA] rongga; suatu ben-
precipitating c. immediate c. tuk kavitas.
predisposingc.
_segala sesuatu yang membuat seseorang cavertnae cortporis spongiorsi pernis [TA] cavernae cor-
lebih rentan terhadap keadaan tertentu lanpa benar-benar mel poris spongiosi penis: rongga yang dapat melebar di dalam cor-
nimbulkannya. pus.spongiosum penis dan akan terisi darah serta mengembang
primary c. faktor utama yang turut memengaruhi timbuhya ketika terjadi ereksi penis.
suatu akibat tertentu. caver'nae cortporum caverrrosotrum pe'nis [TA] caver-
proximate c. penyebab yang secara langsung mendahului nae corporum cavernosorum penis: rongga-rongga yang dapat
dan menimbulkan suatu efek. melebar di dalam corpora cavernosa penis dan akin ierisi daiah
c. setiap penyebab yang tidak secara langsung men_ serta mengembang ketika terjadi ereksi penis.
"."p9t.
dahului dan menimbulkan suatu keadaan tertentu; predifoosisi, gay.sy.nif .6.qutl (kav"er-nil'e-kwe)
fcau ern a- + I o q ui berbtcar al
sekunder atau ultimate cause. cfluernous ztoice.
secondary c. penyebab tambahan di luar penyebab primer. cav.er.ni.tis (kav"er,ni'tis) inflamasi corpora cavemosa atau
specific c._ penyebab yang menimbulkan efei< yurrf kh.,r.rs corpus spongiosu m penis.
atau spesifik. fibrous c. Pegronie disease.
ultimate c. faktor paling awal berdasarkan urutan waktu cav.er.no.sal (kav"or-no'se1) 1. berkenaan dengan corpus ca-
yang turut menimbulkan suatu hasil yang spesifik. vernosum. 2. caaernous.
caus.tic (kaws'tik) 1. korosif. 2. memiliki litarasa yang mem- Gnv.€r.no.si.tis (kav"ar-no,s1' tts) caa ernitis.
bakar. Cav.er.nO.sog.ra.phy (kav"er-no-sog're-fe) visualisasi radio-
lunar c. perak nitrat yang mengeras. grafik corpus cavernosum penis.
cau.ter.ant (kaw'ter-ent) agen atau preparat untuk kauterisasi. dJrnamic infusion c. pencifraan radiografik badan-badan
cau.ter.iza.tion (kaw"ter-i-za'shen) penghancuran jaringan corporal dan vaskularisasi yang berkaitan sesudah dilakukan
dengan instrumen panas atau dingirl arus listrtk, zai kauitik penyuntikan media kontras atau Iarutan salin langsung ke
atau agen lainnya. Disebutjuga cautery. dalam corpus cavernosum; teknik pemeriksaan ini digunikan
cau.terrize (kaw'ter-z) melakukan kauterisasi atau mengkauter. untuk mendeteksi kebocoran vena.
cau.tety (kaw'ter-e) fL. cauterium; Yun. kauterionl 1. zat kaustik cav.er.no.som.e.try (kav"er-no-sorn'o-he) pengukuran tekan-
atau instrumen panas atau dingin yang digunakan pada kaute- an vaskular di dalam corpus cavernosum.
risasi. 2. cauterization. dynamic infusion c. representasi grafik tekanan vaskular
actual c, f. instrumen yang menghancurkan jaringan dengan intrakorporal yang menunjukkan volume yang diin{uskan.
cara membakar dan bukan dengan menggunakan zat kimia-. 2. cav.er.nos.to.my (kav"or-nos'te-me) pembedahan dengan
penggulaan instrumen semacam itu. cara insisi ke dalam cavitas.
chemical c. chemocautery. cav.et.nous (kav'er-nss) lL. caaernosus) 1. mengandung rongga
cold c. cryocautery. atau kavema, atau ruang-ruang yang berongga. 2. memiliki ku;ii-
electric c., galvanic c. electrocautery. tas suara bernada-rendah karena adanya ruang kavitas yang
gas c. kauterisasi dengan menggunakan pancaran gas yang beresonansi; istilah ini dipakai untuk bunyi auskultasi tertentu.
terkontroi. C1*ia (ka've-e) suatu genus rodensia berukuran kecil yang
. potential c., virtual c, kauterisasi dengan zat eskarotik tan- hidup di Amerika Selatan; genus rodensia ini termasuk ke daiam
pa menggunakan panas. farnili Caviidae. C. coba'ya adaiah marmot.
ca.va (ka'vo) [L.] 1. bentuk jamakcaztum.2. vena cava. cav.i.tary (kav'i-tar"e) 1. ditandai dengan adanya kavitas atau
ca.val (ka'vsl) berkenaan dengan vena cava; disebut jugaaena- rongga. 2. setiap entozoa yang hidup di dalam rongga tubuh
caaal alattaena cazta. atau saluran cerna.
cav'i'tas 36.2 cav'i'tY
cav.i.tas (kav'i-ies) jam. caoita'tes [L., dari caaus ranggaf ITA] c. pharyn'gis [TA] cavitas pharyngis: ruang yang dibungkus
cavitas: ruang berongga atau lekukan di dalam fubuh. Disebut oleh dinding pharynx.
juga caaum. c. pleura'lis [TA] cavitas pleuralis: ruang potensiai di antara
c. abdomina'lis TA alternatif unluk c. nbdominis. pleura parietalis dan pleura visceralis. Disebutjugapleural space
c. abdo'minis [TA] car.itas abdominis: rongga tubuh yang c. pulpa'ris TA alternatif untsk c. dentis.
berada di sebelah bawah diafragma dan di sebelah atas rongga c. sep'ti pellu'eidi caaum septi pellucidi.
pelvis yang membentuk bagian superior serta major rongga c. subarachnoi'dea, c. subarachnoidea'lis spatium sub-
abdominopelvik. arnchnoideum.
c. abdo'minis et pel'vis [TA] cavitas abdominis pelvis: rong- thora'cica TA alternatif unt:uk c. thoracis.
c.
ga di dalam badan di antara diafragma dan batas inferior pelvis c. thora'cis [TA] cavitas thoracis: bagian rongga tubuh yang
minor; rongga ini dibagi menjadi rongga abdomen dan rongga befada di antara leher dan diafragma; disebut iuga c. thoracica
panggui. [TA altematif], pectoral caoity dan thorax.
c. articula'ris [TA] cavitas articularis: ruang kecil pada sendi c. trigemina'le, c. trigemir:.a'lis caaum trigeminale.
sinovial yang terbungkus oieh membran sinovial dan cartilago c. t5rmpa'nica, c. tSrm'pani [TA] cavitas tympani: bagian
arlicu la ri s. utama telinga tengah (auris media) yang terdiri dari rongga
c. con'chae [TA], c. concha'lis cavitas conchae: bagian in- sempit berisi-udara di dalam os temporalis yang mengandung
ferior concha auricle yang berlanjut menjadi meatus acusticus ossiculus auditorius. Rongga ini berhubungan dengan ruang-
externusi disebut juga caztum conchae [TA alternatif] dan innomi- ruang udara os mastoideus dan antrum mastoid melaiui aditus
nate fossa of auricle. dan dengan nasopharynx melalui tuba auditorius. Telinga
c. corotnae [TA], c. corona'lis cavitas coronae: bagian rong- tengah dan cavum tympani sebelumnya dianggap sebagai dua
ga (pulpa) gigi yang terletak di dalam mahkota gigi dan di- struktur yang sama. Disebut juga tympanum.
tempati oleh puipa dentis. c. u'teri [TA] cavitas uteii: ruang datar di dalam uterus yang
c. cra'nii [TA] cavitas cranii: rongga yang dibungkus oleh pada kedua sisinya di daerah cornu berhubungan dengan tuba
tulang-tulang tengkorak (os cranium). uterina dan di sebelah bawah dengan vagina.
c. den'tis [TA] cavitas dentis: rongga alami di dalam bagian cav.i.ta.tes (kav"i-la't1z) [L.] bentuk jamak caaitas.
sentral sebuah gigi yang ditempati oleh pulpa dentis; rongga ini cav.i.ta.tion (kav"i-ta'shan) 1. pembentukan kavitasyang pato-
dibagi menjadi ruang pulpa (c. coronalis) dan saluran akar gigi logis seperti pada tuberkuiosis paru. 2. kavitas atau rongga yang
(canalis radicis dentis); disebutjuga c. pulparis [TA alternatif] dan patologis.
nerae car:ity. ca.vi.tis (ka-vi'tis) inflamasi vena cava; disebut jtga celo'
c. epidura'lis spatium epidurale. phlebitis.
c. glenoida'lis [TA] cavitas glenoidalis: lekukan pada sudut cav.i.ty (kav'i-te) [L. cauitasl l. tempat atau ruang berongga atau
iateral scapula untuk membentuk persendian dengan humerus; ruang potensial di dalam tubuh atau di dalam salah satu organ
disebut juga glenoid fossa of scapula. tr-rbuh; rongga tersebut dapat normal (disebut caaitns) dalam
c. infraglot'tica [TA] cavitas in{raglottica: bagian paling in- nomenkiatur anatomi atau patologis (lihat caztitation). Lihat juga
ferior rongga laryrrx yang membentang dari rima glottidis yang pocket, pouch dan recess. Disebut juga caae, caaern, caaerna dan
ada di atasnya hingga rongga trachea yang.ada di bawahnya. caaum. 2. lesi atau area destruksi daiam gigi yang disebabkan
D is eb tt ltga s ub gl otti s. oieh karies dentis; diklasifikasikan menjadi sederhana (simple) ,
c. laryn'gea interme'dia cavitas laryngea intermedia: ba- sulit (conpound) atau kompleks (complex) menurut jumlah per-
gian terkecii rongga larynx yang membentang dari rima vesti- mukaan yang terkena. Lihat juga dental caries, dibawah caries.3.
buii hingga rima glottidis. prepared c.
c. laryn'gis [TA] cavitas laryngis: ruang yang terbungkus abdorninal c. caaitas abdominis.
oieh dinding larynx. abdominopelvic c, caaitas nbdominis et pelais.
c. medulla'ris [TA] cavitas medullaris: ruang di dalam absorption c's rongga di dalam tulang padat yang sedang
diapfisis tuiang panjang yang mengandr-rng sumsum tulang; berkembang yang disebabkan oleh erosi osteoklastik dan biasa-
disebut juga marrcw caoity, medtLllary canal dan medullary space. nva terjadi pada bagian lapisan tulang yang dibentuk pertama.
c. nasa'lis caztitss nasi. alveolar c" . slpeolus dentalis.
c. na'si [TA] cavitas nasi: bagian saluran pada sistem respira- amniotic c. kantung tertutup di antara embrio dan selaput
torius yang membentang dari nares hingga phary'r:rx. Bagian ini arnnion yang berisi cairan amnion.
dibagi menjadi paruh kanan dan kiri oleh septum nasi; bagian articular e. caz.titas articularis.
lantainya adalah palatum durum yang memisahkan rongga ini Baer c. rongga yang terbelah di bawah blastoderm.
dengan rongga mulut (cavum oris) sementara dinding lateral- blastocyst c. rongga berisi-cairan yang terbentuk di dalam
nya terdiri dari conchae nasalis dan meatus nasalis. morula ketika berubah menjadi blastokista.
c. o'ris [TA] cavitas oris: muara anterior atau proksimal sa- body c. rongga viseral seperti rongga toraks, rongga abdomen
luran cerna yang di sebelah luar dibatasi oleh bibir serta pipi dan atau rongga pelvik.
di sebelah dalam oleh isthmus oropharyngeal; rongga ini meii- buccal c. 1. bagian rongga muiut yang pada salah satu sisinya
puti iuga palatum, mukosa ora1, gigi, lidah dan keienjar yang dibatasi oleh gigi serta gingiva (atau bubungan alveolar yang
bermuara ke dalam rongga tersebut. Rongga mulut dibagi lagi tersisa) dan pada sisi lainnya oleh pipi. 2. lesi karies yang
mery'adi rongga vestibulum (vestibulum oris) dan rongga muiut dimulai pada permukaan bukai gigi posterior. 3. caaitas oris.4.
yang sebenarnya (cavitas oris propria). DtsebuL jtgamotLth. ruang praoral yang tampak pada protozoa bersilia yang lebih
c. q'ris extet'na ucstibulum oris. tinggi, bermanifestasi sebagai iekukan atau kantung, berisi
c. ir'fis pro'pria [TA] cavitas oris propria: bagian dari rongga gabungan organela silia dan menyebabkan kompleks sisto-
mttlut di sebelah dalam gigi. somal-sitofaringeal. Disebut juga periostome.
c. pel'vica c. pelais. chorionic c. extraembryonic coelom.
c. pelvi'na TA alternatif untuk c. pelztis. cleavagec. blastocele.
c. pel'vis [TA] cavitas pelvis: ruang yang dibatasi oieh dinding complex c. lesi karies yarig mengenai tiga permukaan atau
panggul dan membentuk bagian inferior serta bagian minor lebih pada sebuah gigi dalam kondisi sedang menjalani pera-
rongga abdominopelvik. Disebut juga c. pelaica dan c. pelaina IT A watan.
alternatif]. compound c. lesi karies yang mengenai dua permukaan
c. pericardi'aca [TA], c, pericardia'lis cavitas pericardiaca: sebuah gigi.
ruang potensial di antara lapisan parietai dan lapisan viseral c. of concha caaitas conchae.
(epikardium) pada perikardium serosa. cotyloid c. ntelabulum.
c. peritonea:lis [TA] cavitas peritonealis: ruang potensiai cranial c. cauitas cronii.
yang sempit di antara peritc.rneum parietalis dan visceralis; dental c. iihat caaity (def .2) dan lihat dibawah caries.
ruang ini biasanya kosong kecuali mengandung cairan serosa distal c. lesi karies yang dimulai pada permukaan distal se-
encer yang membuat perrnukaan peritoneum tersebut tetap buah gigi.
basah. Disebut juga. greater peritoneal cattity. epidural c. spatium epidurnle.
ca'vog'ra'phy 363 ca'vum
phar5nrgonasal c.
pnrs nasalis pharyngis.
pharyngo-oral c. pars oralis phnryngis.
pit c. Ilhatpit caries, dibawah caries.
pleural c. caaitas pleuralis.
pleuroperitoneal c, rongga selom temporer yang kontinu
pada embrio, dan nantinya akan disekat melalui perkembangair
diafragma menjadi rongga pleura dan rongga peritoneum.
popliteal c. fossapoplilen. .
prepared c. rongga yang dibuat pada gigi untuk menyangga
serta mempertahankan bahan tambalan dan melindungi struk-
tur gigi yang tersisa setelah semua jaringan karies diangkat.
Lihat ju ga cao ity pr ep ar ation, di b aw a1^L pr ep a r at io n.
proximal c. lesi karies yang dimulai'pada permukaan prok-
simal (mesial atau distal) gigi.
pulp c. cauitas dentis.
rectoischiadTe c. fossa ischioanalis.
resorption e. daerah yang diekskavasi oleh sel-sel osteoklas
dalam proses pergantian tulang.
Retzius c. spatium retropubicunt.
I Kavitas tibrolik (tanda panah) yang dikelilingi konsolidasi pada tuber- Rosenmiiller c. recessus phalyngeus.
kulosis pasca-primer. segmentation c. bllstocoelc.
c. of septum pellucidum caaitas septipellucidi.
serous c. rongga selom yang tidak berhubungan dengan ba-
fitrrotic c's kavitas paru yang terdiri dari jaringan granulasi gian luar tubuh dan yang membran dindingnya menghasilkan
yang dikelilingi oleh jaringan parut seperti pada fibrosis paru cairan serosa, seperti rongga atau kavitas yang dibungkus oleh
idiopatik atau tuberkulosis paru; pada tuberkulosis, kavitas perikardium, peritoneum atau pleura.
fibrotik merupakan sumber penyebaran penyakit tuberkulosis sigmoid c. of radius incisura ulnaris radii.
ke segmen paru vang lain. sigmoid c. of ulna, greater incisura trochlearis ulnae.
fissure c, lesi karies yairg dimulai fissura pada gigi. Llhat pit sigmoid c. of ulna, lesser incisura rodialis ulnle.
car ies, di baw ah ca r ics. sirnple c" lesi karies yang hanya mengenai satu permukaan
gastrovascular c. rongga tubuh coelenterate yang berhu- gigi pada saat peral4,atannya dan dinamai menurut permukaan
bungan dengan dunia iuar pada salah satu ujungnya untuk yang tcrkena seperti bukal, distal, insisal, labial, lingual, mesial
membentuk mulut. atau oklus.ti.
glandular c, kantung berongga yang terbentuk lewat inva- somatic c. bagian intraembrion:ik pada selom.
ginasi selubung epitel pada kelenjar multiseiuler yang sedang somite c. mrlocoele.
berkembang. splanchnic c. uiscerql c.
glenoid c. caaitas glenoidalis. subarachnoi d c. spatium srrbnrachnoideum.
head c. somit yang sudah mengalami modifikasi pada hewan subdural c, spatiunt subdttrsle.
vertebrata rendah dan nantinya akan menl'adi otot-otot eks- tension c's rongga di dalam paru dengan tekanan udara yang
trinsik bola mata. leblh besar daripada tekanan atmosfer, seperti padatensionpneu-
hemal c. hemocoelom. mothorax. Pada pemeriksaan radiologi, terlihat sebagai defek
incisal c. lesi karies yang dimulai pada permukaan ir-rsisal gigi yang lebar, berbentuk sferis dengan dinding tipis yang menun-
anterior. jukkan reaksi inflamasi yang produktif di dalam bronkus yang
infraglottic c. caztitas infraglottica. mengalirkan sekret dari kavitas atau stenosis parsiai akibat fi-
ischioanal c., ischiorectal c. fossa ischioanalis. brosis peribronkial.
labial c. lesi karies yang dimulai pada permukaan iabial gigi thoracic c, cauitn tltoracis.
anterior. trigeminal c. car)unt trigeminale.
laryngeal c. uuitas inryngis. tympanic c. rouilas lympnnica.
laryngeal c,, intermedi ate cll)itas lary n gealis intermedia. uterine c, cqoi.tcts uteri.
laryngophar5mgeal c. pars laryngea phnryngis. visceral c. salah satu rongga tubuh yang berisi organ-organ
lingual c. lesi karies yang dimulai pada permukaan linguai tubuh seperti rongga toraks, rongga abdomen atau rongga pel-
gigi r is; di:ebut juga splattchtrir c.
lymph c's ruang limfe yang besar dan sisterna pada tubuh. yolk c. ruang di antara diskus embrionik dan kr"rning telur dari
marrow c. caaitas medullaris. sel teiur yang sedang tumbuh pada heu/an tertentu.
mastoid c. antrum ffiastoideum. ca.vo g.ra.phy (ka-vo g're-f e) u en.nc az, o gr aphy.
mediastinal c,, anterior medisstinu m anterius. ca.vo.sur.face (ka'vo-sur"fes) permukaan suatu rongga atau
mediastinal c,, middle mediastinum medium. kaviia:. seperli pada gigi.
mediastinal c., posterior mediastinum posterius. ca.vo.val.gus (ka"r'o-val'ges) lihat di bawah tnlipes.
mediastinal c., superior mediastinum superius. ca.vo.va.rus (ka"vo-va'res) llhat dt b aw ah t alip e s.
meduJlary c.. caaitns medullaris. ca"vum (ka'vam) jam. ca'zta IL.] ITA] rongga: suatu tipe kavitas.
mesial t, lesi karies yang dimulai pada permukaan mesial gigi. c. contchae TA alternatif untuk caoitas conchse.
nasal c, caaitas nasi. c. epidurale spatium epiciurale.
nerve c. cntilas denlis. c. o'ris extertnum ttestihium oris.
occlusal c. lesi karies yang dimulai pada permukaan oklusal c. psalte'rii Verga oentriclc.
gigi posterior. c. rectoischia'dicum fossa ischioanclis.
oral c, ccztitas oris. c, sep'ti pellu'cidi [TA] cavum septi pellucidi: celah medial
oral c., external oestibulum oris. yang terdapat di antara dua buah lamina septum pellucidum;
oral c., proper couiln> ori> proprio. disebut juga pseudoaentricle, cnaity of septum pellucidum, Duncan
orbital c. orbita. a entricle, fifth Dentricl t, a entricle of Stllaius atau V ie ussens oentricle.
pectoral c. rongga toraks (lihat cauitas thoracis ITA]1). c. sutrarachnoi'deum spatium subarochnoidettm.
pelvic c. ca,tita> peluis. c. trigemina'le [TA] cavum trigeminale: tonjolan dura mater
pericardial c. caaitas pericardinlis. seperti kantung kecil yang membungkus ganglion dan cabang-
peritoneal c., peritoneal c., gteater caztitas peritonealis. cabang nervus trigeminalis pada ujung pars petrosa os tem-
peritoneal c., lesser bursa omentolis. poralls; rongga trigeminal berisi ganglion trigeminal. Disebut
pharyngeal c. cauitas pharyngis. jttga Meckel space, trigeminal caaity, cauitas trigeminale dan caaitas
pharyngolaryngeal c. pars laryngen pharyngis. trigeminalis.
ca'vus 364 cef'a'man'dole
ca.vus (ka'vas) [L. "cekungan"] iihat di bawahtalipes. ce.co.co.lo.pexy (se"ko-ko'1e-pek"se) operasi untuk memfik-
ca.vy (ka've) marmot. sasi sekum dan kolon asendens pada dinding abdomen.
cay.enne (ki-, ka-yen') lTupi quiinia cabaif capsicum. ce.co.co.los.to.my (se"ko-ka-1os'te-me) 1. operasi untuk
CB [L.] Chirur'giae Baccalau'reus (Bachelor of Surgery). membuat anastomosis di antara sekum dan kolon; disebui juga
c;bc completebloodcount. colocecostomy.2. anastomosis yang dibuat lewat operasi ter-
CBF cerebral blood flow. sebut.
CBG transcortin.
corticosteroid-binding globulin;llhat ce.co.cys.to.plas.ty (se"ko-sis'to-plas"te) operasi sistoplasti
C3b INA C3b inactiaator; nama terdahulu untuk komplemen augmentasidenganmenggunakanbagiansekumyangdipisah-
factor L kan untuk segmen tambahan.
Gbl cobalamin. Suatu varietas defek pada penggunaan koba- ce.co.il.e.ost.o.my (se"ko-ii"e-os'ta-rne\ fceco- + ileostomyl
lamin (vitamin Brr) intrasel dan sintesis bentuk-bentuk ko- ileocecostomy.
enzimnya diberi nama CblA-CbIG. ce.co.Pexy (se'ko-pek"se) lceco- + -pexyl fiksasi atau suspensi
CC chief complnint. sekum untuk mengoreksi mobilitas yang berlebihan dari organ
cc cubic centimeter; (pada Daftar ICAHO "Do Not Use"). tersebut.
CCA congenitalcontracturalarachnodactyly. ce.co.pli.ca.tion (se"ko-p1ika'shen) fceco- + plicationl peli-
CCAI conglutinating complement absorption test. patan dinding sekum untuk mengoreksi ptosis atau dilatasi or-
CCF crystal-induced chemotactic factor. gan tersebut.
CCK cholecystokinin. ce.cor.rha.phy (se-kor'e-fe) fceco- + -rrhaphyl penjahitan atau
CGNU lomustine. perbaikan sekum.
methyl CCNU semustine. ce.co.sig.moid.os.to.my (se"ko-sig"moi-dos'te-me) 1. pem-
CCP complementcontrolprotein. buatan lubang artifisial antara sekum dan sigmoid yang
CGPD continuous cycling peritoneal dialysis. biasanya dilakukan melalui pembedahan. 2. lubang yang dibuat
CCU coronary care unit; uitical care unit. Iewat operasi tersebut.
CD cadaaeric donor (lihat dibawah transplantation); cluster designa- ce.cos.to.my (se-kos'te-me) lceco- + -stornyl 1. operasi membuat
tion (Ithat dibawah antigen dan system); conjugata diagonalis; cura- lubang artifisial atau fistula pada sekum. 2. lubang yang dibuat
Iiae dose (takaran kuratif). melalui operasi tersebut.
CD* medilm curatiae dose. ce.cot.o.my (se-kot's-me) fceco- + -tomyl opercsi memotong
Cd cndmium; caudal atau coccygeal, yang digunakan pada formula sekum.
vertebra. ce.co.ure.ter.o.cele (se"ko-u-re'ter-o-s6l) ureterokel dengan
cd candela. kantung buntu atau sekum yang meluas hingga lapisan
2-CdA cladribine. submukosa kandung kemih atau uretra.
CDC Centers for Disease Control and Prevention. ce.cum (se'kem) lL. caecum, buntu, usus buntu] 1. setiap
CDDP cisplatin (cis-diamminedichloroplatinum). kantung yang buntu atau cul de sac. 2. caecum.
cdl cummulatiae distribution function. gastric ceca tonjolan berbentuk kanhrng dari midgut yang
CDll congenital dislocation of the hip;lihat deztelopmental dysplasia of fungsinya tidak jelas, terdapat pada banyak insekta.
the hip, di bawah dysplasia. high c. sekum yang letaknya lebih tinggi daripada keduduk-
CDK cy clin-dependent kinase. annya yang normal di dalam rongga abdomen.
oDNA complementary @tatt copy) DNA. mobile c., c. mo'bile mobilitas sekum dan bagian bawah
CDP cvtidine diphosphate. kolon asendens yang abnormal akibat rotasi sekum yang tidak
CDP.di.ac.yl.glyc.er.ol (di-a"sel-giis'er-oi) sitidin
difosfat lengkap atau fiksasi sekum yang salah dalam perkembangan ab-
yang membawa gugus diasilgliserol; senyawa ini merupakan domen.
senyawa-antara yang penting dalam sintesis dan resintesis ce.dar (se'der) 1. salah satu jenis true cedars, yaitu pepohonan
fosfolipid. yang selalu hijau dari genus Cedrus.2. setiap tanaman coniferous
GDP.di.ac.yhglyc.er.ol-ino.si.tol 3-phos.pha.ti.dyl.trans. yang selalu hijau dan menyerupai genrs Cedrus, khususnya
fer.ase (di-a"sel-glis'er-ol in-o'sitol fos"fe-ti"del-trans'far-as) tanaman dari genus luniperus dan Thuj a.
IEC 2.7.8.71] enzim kelas transferase yang mengatalisis pem- red c. Juniperus airgininna.
bentukan fosfatidilinositol dari myo-inositol dan gugus diasil- western red. c. Thujaplicata.
gliserol pada CDPdiasilgliserol. white c. Thuja occidentalis.
CDR complenenlarity defermining region. Ge.dax (se'daks) merek dagang preparat ceftibuten.
Ce cerium. Ce.de.eea (se-de'se-e) [Centers for Disease Control and Prevention
CEA carcinoembryon ic ant igen. (CDC), q.v.l suatu genus bakteri yang berbentuk batang,
ce.as.mic (se-as'mik) lY un. keasma keping] diiandai oleh persis- gram-negatif dan fakultatif-anaerob dari famili Enterobac-
tensi sesudah kelahiran fisura embrionik. teriaceae. Bakteri ini terutama diisoiasi dari spesimen klinis
ce.bo.ceph.a.lus (se"bo-sef'a-les) fetus yang mempellihatkan saluran napas manusia dan merupakan kuman patogen yang
cebocephaly. mungkin oportunistik. Spesies tipe tersebut ad alah. C. da'oisae.
ce.bo.ceph.a.ly (se"bo-sef'e{e) [Yun. kebos kera + -cephalyl Ce.dio.psyhla (se"de-o-sil'e) suatu genus pinjal yang meliputi
anomali tumbuh-kembang yang ditandai oleh kepaia mirip beberapa pinjal pada kelinci.
kepala kera, cacat pada hidung dan kedua mata yang letaknya CEE conjugated equine estrogens.
saling berdekatan. GeeNU (se'noo) merek dagang preparat lomustine.
ce.c? -(se'ke) [L.] bentuk jamak cecum. cef.a.clor (sef'e-klor) [USP] sefalosporin semisintetik generasi-
ce.cal (se'kal) lL. caecallsl 1". berakhir dalam lintasan yang buntu. kedua yang efektif terhadap spektrumJuas bakteri gram-positif
2. berkenaan dengan sekum (lihat juga caecutn). dan gram-negatif. Antibiotik ini digunakan dalam pengobatan
ce.cec.to.my (se-sek'te-me) fceco- + -ectomy) operasi pengang- berbagai infeksi pada trakfus urinarius serta respiratorius dan
katan sekum. pada kulit serta jaringan lunak; diberikan per oral.
Ge.cil operation (urethroplastyl (se'sel) [Arthur Bond cef.a.dlox.il (sef"a-droks'ii) [USP] sefalosporin semisintetik
Cecil, dokter bedah Amerika, 1885-19671 lihat dibaw ah operation. generasi-pertama yang efektif terhadap spektrum-luas bak-
ce.ci.tis (se-si'tis) inflamasi sekum; disebut juga typhlitis. teri gram-positif dan cakupan terbatas bakteri gram-negatif;
Cec.lor (se'klor) merek dagang preparat cefaclor. diberikan per oral dalam pengobatan berbagai infeksi pada
cec(ol- lL. cecum, q.v.l bentuk gabung yang menyatakan traktus urinarius serta respiratorius dan pada kulit serta
hubungan dengan sekum. jaringan lunak.
ce.co.cele (se'ko-sel) hernia sekum. Gef.a.dyl (sef'e-dal) merek dagang preparat cephapirin sodium.
ce.co.cen.tlal (se"ko-sen'tral) centrocecal. cef.a.man.dole (sef"e-man'dol) sefalosporin semisintetik
ce.co.col.ic (se"ko-kof ik) berkenaan dengan sekum dan generasi-kedua yang memiliki resistensi tertentu terhadap
kolon. B-laktamase.
ce.co.co.lon (se"ko-ko'len) sekum dan kolon yang dianggap c. nafate [USP] garam natrium dari cefamandole formyl ester
sebagai safu kesatuan. yang digunakan dalam pengobatan infeksi pada kulit serta
cef'a'tri'zine 365 ce'li'ac
jaringan lunak, traktus respiratorius dan urinarius. Diberikan ce.lox.i.tin (se-fok'si-tin) antibiotik sefamisin yang berasal dari
secara intravena atau intramuskular. sefamisin C dan umumnya diklasifikasikan ke dalam kelompok
cef.a.tri.zine (sef"e-tri'zen) sefalosporin semisintetik dengan sefalosporin generasi-kedua. Antibiotik ini efektif terhadap
kerja dan kegunaan yang serupa dengan cephalexin. spektrum luas bakteri gram-positif dan gram-negatif dengan
ce.faz.o.lin (se-faz'o-1in) [USP] sefalosporin generasi-pertama resistensi yang tinggi ierhadap B-Iaktamase.
yang merupakan analog semisintetik dari antibiotik alami c. sodium [USP] garam monosodium dari cefoxitin yang di-
sefalosporin C. Antibiotik ini efektif terhadap spektrum bakteri gunakan untuk mengobati infeksi oleh organisme yang rentan;
gram-positif vang luas dan sebagian kecil bakteri gram-negatif. diberikan secara intravena. .
c. sodium [USP] garam monosodium cefazolin dengan kha- cef.pir.a.mide (sef-pir'e-mrd) [USP] sefalosporin generasi-
siat yang sama seperti benfuk basanya; digunakan dalam ketiga yang secara struktural berhubungan dengan cefope-
pengobatan berbagai macam infeksi yang disebabkan oieh razone. Antibiotik ini efektif terhadap lnfeksi Pseadomonas
kuman-kuman paiogen yang sensitif; diberikan secara intravena aeruginosa, stafilokokus dan streptokokus; diberikan lewat
dan intramuskular. suntikan.
cef.din.ir (sef'di-nir) sefalosporin semisintetik generasi-ketiga cef.po.dox.ime prox.e.til (sef"po-dok'sem prok'sa-til) sefa-
yang e{ektif terhadap spektrum bakteri yang luas. Antibiotik ini losporin generasi-ketiga yang memiiiki spektrum-luas dan
digunakan dalam pengobatan otitis media, bronkitis, faringitis, resisten terhadap B-laktamase. Antibiotik ini efektif terhadap
tonsillitis, sinusitis, pneumonia bakterialis dan infeksi kulit serta spektrum luas bakteri gram-positif dan gram-negatif; diberikan
jaringan iunak; diberikan per ora1. per orai.
cef.e.pime (sef'e-pem) sefaiosporin semisintetik generasi- cef.pro.zil (sef-pro'zil) [USP] sefaiosporin semisintetik gene-
keempat yang memiliki resistensi yang tinggi terhadap enzim rasi-kedua yang memiliki spektrum-1uas dan efektif terhadap
BJaktamase dibandingkan sefalosporin generasi-ketiga. spektrum luas bakteri gram-positif dan gram-negatif; diguna-
c. hydrochloride garam hidroklorida dari cefepime yang kan dalam pengobatan otitis media, infeksi traktus respiratorius
digunakan dalam pengobatan infeksi pada kulit serta jaringan serta orofaring, dan infeksi kulit seria jaringan lunak; diberikan
lunak dan pada traktus urinarius serta respiratorius; diberikan secara ora1.
secara intramuskuler atau intravena. cef.ta.zi.dime (sef'ta-zi-dem") USPI sefalosporin semisintetik
ce.fix.ime (sa-fik'sem) [USP] se{alosporin semisintetik generasi- generasi-ketiga yang memiliki spektrum{uas dan bekerja
ketiga yang efektif terhadap spektrum bakteri yang luas; diguna- dengan cara menghambat enzim yang bertanggung jawab atas
kan dalam pengobatan otitis media, bronkitis, faringitis, tonsilli- sintesis dinding-sel bakteri. Antibiotik ini efektif terhadap
tis, gonorrhea dan infeksi traktus urinarius; diberikan per ora1. bakteri gram-positif dan gram-negatif; diberikan secara intra-
Gef.i.zox (sef i-zoks) merek dagang preparat ceftizoxime so- vena dan intramuskuler.
rdium. cef.ti.bu.ten (sef-ti'bu-ten) sefalosporin generasi-ketiga yang
cef.men.ox.imehy.dro.chlo.ride (sef"men-ok'sem) [USP] digunakan dalam pengobatan bronkitis, faringitis, tonsilitis dan
sefalosporin generasi-ketiga yang secara struktr-iral berhubung- otitis media akut; diberikan secara oral.
an dengan sefotaxim serta seftizoxim, dan mempunyai kerja Gef.tin (sef'tin) merek dagang preparat cefuroxime axetil.
serta khasiat yang serupa dengan cefotaxime sodium; diberikan cef.ti.o.fur so.di.um (sef-ti'o-foor) sefalosporin semisintetik
secara intramuskuler dan intravena. yang digunakan pada ternak sapi.
cef.met.a.zole (sef-met'e-zol) [USP] antibiotik sephamycin cef.ti.zox.ime so.di.um (sef"ti-zok'sem) [USP] sefalosporin
yang berasal dari cephamycin C dan umumnya diklasifikasikan semisintetik generasi-ketiga yang resisten terhadap B-laktamase
ke dalam kelompok sefalosporin generasi-kedua yang memiiiki dan efektif terhadap spektrum luas bakteri aerob serta anaerob
aktivitas serta khasiat yang serupa dengan sefoksitin. gram-positif dan gram-negatif; diberikan secara intravena dan
c. sodium [USP] garam monosodium dari cefmetazol dengan iltramuskuler.
kerja dan khasiat sama seperti bentuk basanya. cef.tri.ax.oneso.di.um (sef"tri-ak'son) [USP] sefaiosporin
Gef.o.bid (sef'o-bid) merek dagang preparat cefoperazone so- semisintetik generasi-ketiga yang memiliki spektrum-luas dan
dium. resisten terhadap B-Iaktamase. Antibiotik ini efektif terhadap
ce.ton.i.cid so.di.um (se-fon'i3id) [USP] sefalosporin bemi- spektrum iuas bakteri gram-positif dan gram-negatif; diberikan
sintetik generasi-kedua yang memiliki spektrum-luas dan secara intravena dan intramuskuler.
resisten terhadap B-laktamase. Antibiotik ini efektif terhadap cef.u.rox.ime (sef"u-rok'sem) sefalosporin semisintetik gene-
spektrum luas bakteri grairi-positif dan gram-negatif; diberikan rasi-kedua yang memiliki spektrum-luas dan resisten terhadap
secara parenteral. B-laktamase. Antibiotik ini efektif terhadap spektrum bakteri
cef.o.per.a.zone so.di.um (sef"o-per'e-zon) [USP] sefalos- gram-positif dan gram-negatif yang iuas.
porin semisintetik generasi-ketiga yang memiliki spektrum-luas c. axetil [USP] ester dari cefuroxime dengan daya kelarutan
dar resisten terhadap B-laktamase. Antibiotik ini efektif dalam lipid yang bertambah besar dan penyerapan gastrointes-
terhadap spektrum bakteri aerob dan anaerob gram-positif dan tinal yang lebih baik; untuk pemberian oral.
gram-ne gatif yang luas. c. sodiurn [USP] garam monosodium dari cefuroxim dengan
ce.for.a.nide (sa-for'e-md) [USP] sefalosporin semisintetik kerja dan khasiat yang serupa dengan bentuk basanya; dibe-
generasi-kedua dengan kerja dan khasiat yang serupa dengan rikan secara intramuskuler dan intravena.
cefamandot; diberikan secara intramuskuler dan intravena. Gef.zil (sef'zi1) merek dagang preparat cefprozil.
Gef.o.tan (sef'o-tan) merek dagang preparat cefotetan disodium. Ceg.ka sign (cheg'kah) []osephus Joannes Cegka, dokter Ceko,
cef.o.tax.imeso.di.um (sef"o-tak'sem) IUSPI sefalosporin 1.812-78621lihat di bawah sign.
semisinJetik generasi-ketiga yang memiliki spektrum-luas dan Gel Celsius; lihal Celsius scale, dibawah scnle.
resisteri t-erhadap B-Iaktamase. Antibiotik ini efektif terhadap cel (sel) suatu unit kecepatan, yaitu kecepatan 1 cm per detik.
spektrum luas bakteri gram-positif, tetapi kurang aktif terhadap .cele [Yun. kele tumor, hernia] akhiran yang menyatakan
kokus gram-positif bila dibandingkan dengan sefalosporin hubungan dengan tumor atau pembengkakan.
generasi-pertama dan generasi-kedua; diberikan secara intra- .cefd [Yun. koilos rongga] akhiran yang menyatakan hubungan
muskuler dan intravena. dengan kavitas; lihat juga kata-kata yang dreja -coele.
cel.o.te.tan (sef'o-te"ien) [USP] sefalosporin semisintetik yang Gel.e.brex (sel'e-breks) merek dagangpreparatcelecoxib.
berasal dari sefamisin C dan umumnya diklasifikasikan ke cel.e.cox.ib (sel"a-kok'sib) preparat anti-inflamasi nonsteroid
dalam kelompok sefalosporin generasi-kedua. Antibiotik ini kelompok inhibitor COX-2 yang digunakan untuk pengobatan
efektif terhadap spektrum luas bakteri gram-positif dan simptomatik osteoartritis dan artritis reumatoid; diberikan per
gram-negatif. ora1.
c. disodium [USP] garam disodium dari cefotetan yang digu- ce.len.ter.on (sa-len'tar-on) 7. archenteron. 2. kavitas gastrovas-
nakan untuk pengobatan berbagai macam infeksi oleh organis- kular.
rne yang rentan; diberikan secara intramuskuler dan intravena. Ge.les.tone (seJes'ton)merek dagang preparat betamethasone.
cef.o.ti.am hy.dro.chlo.ride (sef"o-ti'em) [USP] sefalospo- Ge.lex.a (se-lek'se) merek dagang preparat citalopram hydro-
rin dengan kerja dan khasiat yang serupa dengan cefamandok; bromide.
diberikan secara intramuskuler dan intravena. ce.li.ac (se'le-ak) abdominal
ce'li'a'co'du'o'de'nal 366 cell
ce.li.a.co.du.o.de.nal (seJi"e-ko-doo-e-de'nel) berkenaan de- ce.lio.sal.pin.got.o.my (se"le-o-sal"pin-got'e-me) salpingo-
ngan trunkus seliaka dan duodenum. tomi abdominal.
celi(o|- lYun. koilia perutl bentuk gabung yang menvatakan ce.lio.scope (se'1e-o-skop") laparoscope.
hubungan dengan abdomen. Untuk kata-kata yang dimulai ce.li.os.co.py (se"1e-os'ke-pe)laparoscopy.
dengan ar.valan ini, lihat juga kata-kata yang dimulai dengan ce.li.ot.o.my (se"le-ot'e-me) Iaparotomy.
cel(o)- dan coel(o)-. vaginal c. lihat di bawah laparotomy.
ce.lio.col.pot.o.my (se"le-o-kol-pot'a-me) fcello- + colpo- + ventral c. insisi ke da]am rongga abdomen lewat dinding ab-
-forzy] insisi ke dalam rongga abdomen iewat dinding vagina. domen
ce.lio.hys.ter.ec.to.my (se"le-o-his"te-rek'te-me) lcelio- + ce.li.tis (se-li'tis) setiap inflamasi pada abdomen.
lrysterectomyl histerektomi abdominal. cell (se1) [L. sc//a kompartemen] 1. unit kehidupan terkecil yang
ce.f i.o.ma (se"le-o'me) fcelio- + omn] tutnror abdomen, khusus- dapat melaksanakan fr.rngsinya secara mandiri; sel terdiri dari
nya mesotelioma peritoneum. sitoplasma yang mengandung berbagai kompartemen subse-
ce.lio.myo.mec.to.my (se"1e-o-mi"o-mek'ta-me) fcelio- +myo luler (organel serta sitosol) dan dipisahkan dari lingkungan
mectomyl miomektomi abdominal. eksternal oleh membran plasma. Se1-se1 eukariotik juga men-
ce.lio.myo.si.tis (se "le-o-mi"o-si'tis) lcelio- + myositisf infla- cakup sebuah nukleus yang mengandung genom dan nukleolus;
masi otot-otot abdomen. sel-sel prokariotik tidak memiliki nr,rkleus dan DNA-nya ter-
ce.li.op.a.thy (se"1e-op':-the) fcello- + -pathy] setiap penyakit dapat sebagai kromosom yang telanjang. Sel mungkin terdapat
pada abdomen. sebagai organisme mandiri atau, dengan kekhususan untuk
ce.li.or.rha.phy (se"le-or'a-te)lcelio-+-rrhnplryllaparorrhaphy. fungsi spesifik, menjadi subunit dari organisme yang lebih
ce.lio.sal.pin.gec.to.my (se"1e-o-sa1"pin-jek'te-me) fcelio- + kompleks. Lihat Sajian 13 dan 14. 2. ruang kecil yang lebih atau
salpingectomy) saipingektomi abdominal. kurang terbungkus; lihat juga celluln.
CeIl
Ac. 1, alphacell (def. 1). 2. acidaphil (def.2). 3. arnacrine c. anterior horn c's motoneuron yang badan selnya terdapat di
aocessofy c. suatu tipe se1, terutama tuiunan monosit- dalam ccrnu anterior medulia spinalis; lihat alpha motoneatotts
makrofa& yang beke4asama dengan limfosit B dan T dalam dan gamma motoneuransl dibawah watoneuron.
membenfuk respons imur. antigen-presenting c's suatu kelompok sel-sel dendritik yang
acid c's parietal c's. hrmbuh di dalam sumsum tulang dan bermigrasi ke bagian
acinar c., aeinic e,, acinous c, setiap sel yang melapisi ke- tubrih yarg lain; sei tersebut tampaknya berfungsi menahan an-
lenlar asinus, khususnya sel-sel yang mensekresikan zimogen tigen pada permukaannya unfirk mempresentasikannya pada
pada kelenjar asini pankreas. limfosit dan dengan demikian menirnbulkan respons imun.
acoustic hair c. auditorq hair c. Kelompok ini meliputi sel-sel dendritik Jolikuier, sel-sei
r *dipose c, fqt c, htterdigitating, sel-sel Langerhans dan ueil cells,
adv*ntitial c. pericyte. antigen-retctive c's 1. limJosit T yang dengan cepat berpro-
:agger nAsi C's sel-sel pada bagian anterior crista ethmoidalis liferasi sebagai respons ketika menghadapi tantangan antigen. 2.
:yang rnernbentuk bagian berongga tulang lakrimalis-
, antigen's ensil hte c' s,
airc. 1. setiap,ruang yang sangat kecil yang berisi udara, antigen-sensitive c's limfosit berukuran kecil yang ketika
,:sepertr alveoli paru. 2. rongga yang berisi udara dan dikelilingi terpajan antigen akan berdiferensiasi merriadi sel-sel yang
r struktur trbuh, biasanya tulang-tulang kepala, seperti sel udara menghasilkan antibodi. Disetrut juga anfigen-re*ctive c's.
,ethmoidalis, sel udara mastoideus atau *el udara tuba- apocrine c's lihal apocrlne.
, aif:cls of auditory lube cellulae pneumaticae tab&e aiditivile. apolaf c, neurcn yang tidak memiliki prosesus ataupun kutub.
albuminous c- sucus c. APUD e's auline precutsor uptake and decnrboxylation cells:
alpha c, 1. tip,e sel islet yang diiemukan di bagian perifer kelompok sel-sel difus yang banyak diantaranya berasal dari
Fulau"pulau kngerhans panlceas dan mensekresikan soma- krista neural yang memiiiki ciri-ciri sitokimia serta ultra-
, toqtatin (sel alf*,) atau glukagon (sel alfa,). 2. addaphil (def. 2). sfruktural serupa; kelompok sel-sel rni ditemukan tersebar di
r dlvsolar c. setiap sel pada dinding alveoli paru; istilah ini seluruh tubuh. Tipe-tipe sei APUD meliputi melanosit, sel-sel
. sering hanya digunakan secara terbatas pada sel-sel epitel alve- pada sistem kromafin dan sel'sel dalam hipotalamus, lupofisis.
oli {sel alveoli tipe I dan tipe II) dan makrofag alveoli. Disebut tiroid, paratiroid, paru, traktus gastrointesf,nal serta pankreas.
juga pne umo cg t e dan p n eumono cy te. Sel-sel tersebut mengandung balyak prekursor asam aaino dari
,'alveoldr epithelial c's sel epitel alveoli; iihat trlpe I alaealar c's amina tertentu dal kemudian mendekarboksilasi prekursar
dan type II slueolar c's. tersebut sehingga terbentuk amina yang berfungsi sebagai regu-
Alzheirner c. 1. suatu tipe astrosit raksasa dengan nukleus lator serta neurotransmiter. Sel-sel APUD memproduksi sub-
ltang besar rian menonjol di dalam otak pada degenerasi hepa- stansi seperti epine{rin. norepineirin, dopamin, $erotonin/
,tslentikuler dan koma hepatikum. 2. astrcsit yang berdegene- enkefalin, sornatostatin, neurotensin dan sub*tanBi P yang
,,,f,dsi: : '
kerianya dapat memengaruhi sel-setr yang bersebelahan,
,rLlacrine c, salah satu dari lima tipe neuron retina yang tidak kelompok se1 di dekatrrya atau sel-sel yang jauh letaknya dan
rcnPrttitki akson berskuran besar din hanya m.mpur,.yii pro- denganberftrngsi sebagai hormon lokal atau sistemik. Lihatiuga
, se$us ya*g menyerupai dendrit, Dsebut j*ga A c, basal grartular c's.
atn$bold G, setiap sel yang mampu melakukan gerakan arachnoid cap c. suafu tipe sel epitel di dalam membran
ameboid. Disebut juga aruebocyte danwxndering c. arachnoid; sel-sel ini berasal dari beberapa tipe rneningioma.
amine prgcursor uptake and decarboxylation c's APUD c's. argentaffin c'$ sel-sel enterokromafin yang glanulan]'a mu-
,amphophllic C. sedap sel yang mqdah diwarnai dengan zat da,h diwarnai oleh kromium dan garam p€rak/ terletak di bagia+
warna esam staupun basa; disebui l:q..a amphocgte, awphophil, basilar kelenjar traktus gastrointestinal. Berdasarkan reaksinya
a*tphaeW omatophil dan anpoehrowophil. terhadap pewamaan dengan perak, sel-sel ini dibagi menjadi
Anlchkov {Anitschkow} c. sei makro{ag yang gemuk dan dua kelompok: kelompok sel yang mereduksi perak tanpa
:, sudah'nrengalami modifikasi yang ditemukan di dalam badan perlakuan apapun terlebih dahulu (nrgentffiin c's) dan kelampck
''AschoJC: lesi inflamasi jantung yang merupakarr cin khas sel yang rnemerlukan kontak terlehih dahulu dengan eat
r peflya'kit demam reumatik. $ellsel ini mengandung nukieus pereduksi largyrophilie c's). Lihat juga argentffiana-
iyafigibulat hingga ovcid dengan pita kromatin yang letaknya argyrophilic c'e sel-oel enterokromalin yang memerlukan
:$frtlst ramping serta berbentuk minp ulat. Disebut juga paianaft dengan zat pereduksi sebelum granulany.a bereaksi
. ,Attiittkart myogyte, eardiat histiocyte dan caterpillnr c. dengan perak; sel-sel ini terdapat di dalam kelenjar fundus dan
Cell ganiutan)
pita melengkung atau berpilin "ilan tidak nierrfiki Aentuk burrs. sel-selerikosit'beriuridengantonjolankecil-kegrlyang
multilobuler yang khas untuk neutrofil polimorfonuklear yang tersebar merata di seluruh lingkaran sel tersebut. Sel-sel ini
matur. Disebut jiga band form atau neutrophil, rod neutraphil dan terlihatpada azotemia, karsincrna larnlung'danrrltus,,Pe#4gm:,, ,
stab c. atau neutro/hil. I )'ang mengalami perdarahan. Disebut i.uga burr er1,7tkrfrWe,'.1
367
Cell $aniutan)
chiet cls 1. sel-sel epitel, baik kolumrier atau kuboid, yang corneal c. sei jaringan ikat yang sudah mengalami modifikasi
:irsrelapisi dinding bagian bawah kelenjar lambung; sel-se1 ini dan menempati setiap ruang kornea. : :
,lt,, uiensekiesikan
t::*::Y:i:1*"':t pepsin. DiFebut juga p eptic c's.2.pirtealocytes.S. e. of Corti acoustic hair c.
sei-sel yang paling banyak terdapat di dalam kelenjar corticotrope c., corticotroph c. corticolroph.
paratiroid. Sel-sel ini berupa sel-se1 poligonal yang kava akan corticotroph-fipotroph c. corticotroph.
dengan sitoplasma yang Lergranuli seita, nukieus corticatropic c, corticolroyh
1,1y*{tg,rlrs6iguier dari tersusun dalam bentuk lempengan atau counting c. hrmatqtomeler.
":;gu4ogen
piti. Disebut jugaprin.cipal c's. 4, se1-sei kromafin utama pada cover c. setiap sel yang menutupi dal melindr-rng:r:::::::::r::::::i sel*sel
paraganglia yang setiap selnya dikelilingi oleh sel-sei pe- lainnya, khususnya setilp sel epitel yang,paniang dari lapisan
"'huen'gga, 5,'ihrornophobt c's.' luar kuncup pengecap; disebut juga mcasing c.,danineasing c.
,':G$ine$e hamsjef ovary c's, CfiO c's tuflrran sel-se1 fibso- cre$cent a's Gienn*zzi eresryn.ts" , :
blas yang diisolasi dari bvarium hamster Cina yang mengalami Croskq c's kortikotrop hipofisia yang terlihat pada hialinisa i
mutasi aneuploid spontan. Digur,'rakan p*da sejuntlah aplikasi Crooke.
'
r;rtiomedis",, l cuboid c., c$boidal c. se1 epitel yang diameter transversalnya,'l
chrolnaffin C's suatu tipe sehqel APUD yang mudahrliwamai sama dengan diameter verlikalnya. :
,
dengan garam-garam krornilrmi granula sitoplasma sel-se1 ini Custet c's se{ dengan tonjolan protoplasma yangpanjarrg dan
memperlihatkirn warna cokeiat Srang khas. Tipe,sel ini' terutama
memperlihatkhn halus yang menggantikan jaringan limfoid nodus lfunfatikus
ditemukan di dalam sel.sel medula adrenal.dan paraganglia padapenl'akitretikirloendotelial. ,, :
l,.kleniar,k igeal serta kelenjar karotis bersama sa'af sjmpatik eylindrie c., cylindrieal c; calawnsr d. :
Dytotoxi6Tc's cgtotaxicTlytnphocytes.,,,,
eytotrophoblastia C$ sel-sel paligoriali mononukieus yang '
lr:flrlang;:rs€l=Sel ini tumbuh dari sel:sel induk yang dgme c's sel berukuranbesar)'angflenyustrnepittichium fetus,
ensi* dan sel,:itu sendixi mefibexltuk htrtian sel-sei Dorothy Eeedc's Reed:Sternbergc's.',,:
lmfilk berbagai sel darah. Downey c' salah satu dari beberapa limfosil atipikai yarrg
terlihai pada penyakit manonuKeosis inJeksiosa: Ada tiga tipe
seI Dovrney: sel-sel lipr I merrq:akan sel-sel;1ang rnahrq; deng*n:
yang rnenghasilkan konidium; nukleus yang berbentuk seperti ginjal atau berlob..u1,dan'sito.
plasma yang memiliki vakuoiE bersjfat basofiitk dan:1i*buih;
sel-sel tipe /I mengandung nukleus plasmasitoid dengan sedrkit
vakuola dan sitoplasma yang basofilik dan selsel ,tipe ilI. '
mempunyai corak kromatin yang leltih halus serta satu atau dna '
nukleoius.
dust c. alueolar macrophnge.
elfector c. 1. sel yang aktif ketika merespong rangsilngan. 2. pada
imunologi, sel iimfosit yang berdiferensiasi dan melaksarrakan
bagian tertentu respons imun seperti misalnya memproduksi
368
CeH panlutanl
,::,,
antiho'1i, limfokin atau melakukan fungsi sel-sel lrelper, srrplesor ethmoidal air o'$, posleriar celtul{te ethmoidl1ftes'pasttr|orse:.,,t:. ':,r.
atau pembunuh. eukaryotic c. sel denga n nukleus seiati; ljhat eui< ar vot e.
eleutrocheffiqalcl alat yang terdiri dari dua truah sel yang excirable c. sel yang dapat menghasilkan potensial aksi pada
magirrg:n1gsmg berisi larutan yang di dalamnya ditarul.r etet<-. rnemEtran sel setr,agai responF terhadap clepolarisasi,
troda;, kqdua,,{ruah,' seL tersebut dihu}ungt<an roleh, jembaian
darr;lit'jni, ,
mentransmisikan impuJs di-sepJnjang membran sel.
,gar4gr, afau rlre4nfra+ sernipermeabel. $el voltaik isel yang ::*qu
Sebagly perupg,.sql saraf atau sel oiot,
lesar walaupun;e*eiei.,
menghasilkan voltase listrik; ini merupakan sel tempat reaksj yang lairr juga dapat dibangkirkan.
,,
kimia yang terladi pada elektroda di dalamnya memberikan Fc. i. pada ilmu genetika bakteri, se[ dengan tipe perke_
,Arus,,]i*ln! kereiqkutt iuar; sel elektrolitik merupakan sel tempat lanrinan yang dapat dih.rrunkan. Set F' ldonor lantan) membawa
arus Iistrik yang diaLirkan kepadanya akan menggerakkan re- , plasmid F' (Iertiliraq) isementara sel F- (resipien b.erirral',tidal*r.r,
aksi kimia pada elektroda dengan arah yang beil"awanan dan rnerniliki, faktor tersebr:t. 2. (dalam bentuk jamak\ pp.bls,l ,' : ,1 r.....r,
:,tprarses ifli hedangsuflg secara sp{rntan. ,l - Fafiands c" suahr tipe ael nearpglia:Fa"! Ciie*"Un di:i{alasrli
electrolytic c. eledrochtmical celt (q.v.1 dengan voltasc listrjk Iapisan inolekuler korteks serebri; disebui juga gl ia of Eanands.
, dialitkan padanlia untuk rnerrggeraki;an reaksj kimia. fat c. sel jaringan ikat vang dikhususk,rn uniirk iintesis dan
, eler$sntary c., €mbrygnic e;.- blnstotnele, rpenylmpanan Sel-sel tersebut penuh deng;in bufiin4 ,,
remblyonic Stem,S's sel-sei induk totipoten yang berasal lenrak_
dari trigliserida sehingga nukleusnya terdoiong ke salii satu, siil:,::r
n1fls$a sel sebeleli dalam bllastokfuta, semenlaia *itoplasmanya.ledihat sebagai suatu, garjs di seke,
gfigrated c, I_elkosit yang telah rnengalami diapedesis lerval liling butiran lemak terselint. Disebut luga adipaie t';,,adiisryte:,,,.:
dindmgpembuluh darah dansudahberida di dalam jaringandi danliporllle.
sekitarnya. fat-storing er, Gf liver lrcpatic stellate c. i .:,
enarnelc, qmclob!os!. fatty granule c. ,3;f /r,r c.
encasing c, coacr c. fiberc. setiagseiyangmemanjangdarrlinier.' :. :,.,1,,,,:,,:,,1',..
endocrine,ers lhe gut enteroeil,ttacriie c. a.
oJ, flagellate e. , setiap sel y'Erg ftemiliki f11g9&,,
endotheiioidc: suatu trpe setr protopiasmik berukuran besar fogm c. 1. suatu tipe nrakrafag yang abnormal denearr..,garfi.:,,:
I ,,
, .
Ianq jer]jhal pefa pelyaki! ;rang rnengenai organ;organ Fem- baran ber-;akuola akibar adanya;lipid kompleks; tipe makiofag
benhrk darah. Tipe sel ini diyakini lrerasal darilapisan,endotel ini tedihat pada penyafut penyimpanan, xanl,tromai dan tondi#l ,
p-e buluL Oarah.dan iimJe. :t*rtentu lainnya. 2. varietas spe$ifik,sel ini diiemukan
:e-nieroshrofiaffin g:g, * -f
,,
kelornp,"k , sel er.teroendokrin -pada
yang.granLrlanya-mudah di_rvarnai d"ngu^ perak rlan garam
:<ai-rtlrorna; disebrit juga xnntho*n *lL B, ]t4ikuticz t:, ,,
foilicle e's, f oll icular c's se1 yang terdapat dalarn epitel J.olikUl,,,,
Kromtu.m; set-set rnt merupakan tempat terjad.inya siltesis dan seperti sel-sel di daiam lolikel keie+jar,, tlroid alau folikel
iserotonin,l ;"k;ilt;
,',pixiyirngan*l
,,pen$ecatan ler,iasarian rerrradap ovarirrm. Disebut juga.foliicular epitheliale's" ,
,t:: ,' , , , :: , ,,;,:,,, :
dengan'perak, sel-sel inidiLragi menjaji set-:el yang follicular center c, setiap seri limfosit B \rane terdapal;,gsq6ia :r,i
-lpapw
lleredul;i p.-e1a! tanpa perlaku*,* sebelumnyX normal di dalam pusal germinal dan seiara*patologis ,lalam
(argentaffin cel/s) dan sel-sel y-ang rneraerlukin kontak terlebih
rrud ul-notl
u I neopiastikoadafo llir ular cenler crlllttmph;M; sel'$i
dahulu dengan zat pereduksi (nrgyrophillic cettst. dianggap sebag.ri beniuk antara dalam pcrkembangan sel-sel
:e{tigaoe'ndscrinercrs suatu kelompok se1 Ap{D yang dapat iltrf"lFr dan sel*sel glasma dari: linifosit yang akii6.$e1,,tni ,'
din-agi menjAdi
gtenjedi sejurrriah
qejunriah pcpulasi berdasarkan procluksi
prociuksi amina dibedakan menurut ukiiran dan ada.tidaknya fipalt$,a1aii s€iffi ,;,t'
-dlbast
biogenik dan hormon polipeptida; sel-sel ini teriebar di seluruh pada nuklcus; lihat lnrge cleaued, large nanclcaurd, smnl! cleaueil
epitel gashointestinal, terutama pada dasar epitel. Granul dan "runll twnclea,Led follicular rcnter c.-Sel ini rlivakini merupakan
sekretp{ik
sekretorik yang kecil-kecjl berkumpul jalam
kecil-kecil terutama berkumpui dalam jtunlah
jumJah sel-selmgrnoriB.: :,, , ,,,:l ,:, , ,,,,,,,,,; r.r.
,:banyak di a*tara; ttukler6 dan dasar sel. Sekresi sei enteroen- follicular dendritic c' I an tigen-p r asenting cells yangaitu*utad .:
;,dokrin akan flnernqngaruhi motilitas gaskointestinal, sekresi di dalam pusat germinal timfonodus dan- mJmiliki sifat
pankreas serta empedu, dan pertumbuhan epitel gastrointesd- menahan Lonrpleks,rntigen-antibodi da.lam pcriode waktu yang
na [, serta berfr"Lngsi sebaga i
reguJator terhadap prpd-uk enteroen- Iama pada iabirin ceiah (clSs) yang, ;dibitasi,.qieh ptor.rli
dokrinyang lain, Disebut juga besal granulari'i dartendicitine c)s' permukaan. Disebut juga dendrilic'c's.: : r ,, i ,, :r: .,,.:. ,t,
oi tht gut. foltiotdar epith€ltal €s fatlir{e c's: , ;;: : ',,,,: :' r : :.. :
epp1dyrnil crs sel-se} epeRdima; <ijsebui juga epenrlyrnocytes. foreign hody gianl c'$ suatu tipe sel rqksasa yang,:menyenr., ,,
.if$iTll!. y1-s91.egldelmp; ap1 sei.y$rg palins ienpg pai sel raksasa La;rghans dan mcmiliki kelompoi nrklem yung
:ditemukan adaiah keratinosit dan metanosit. '
epitheliatr c; setiap sel yang menufupi permukaan tul,uh:dan
tersebar derrgal goJa i'angireguler di seluruh iitopi"r*a S.l-sei
ini terbrentuk oleh knalesensi dan fusi sel,sel maicro{gg dengap,;,,
melapisi rongganya. pembelairan nukleus internal yary; langka; sel ini"ditaddii,,,i
:r,,
:l,rl|!s!re:e v: 1,
,eFttrelioidc,, i: sel pollhedral berukuran
bEI lrulursujdx ueful(.$Iali besar perasal
oesar yang i:erasal dengan inflamasi yang ditirnbulkan oleh inokulbsiatau irnplan,. .
daq-iq1inga1 ikat. 2, suaru tlpe makrofag yang sudair mengalanri iasi materia] eksogen vang lidak dapat terurai di dalam jaringan
modifikasj dan mernjliki sifat lagositik kual makrofag iirl me- dt.rmis atau strbkuian.
nyerupgi sel epitel dengan nukleus yang besar, pucat dan formative c. sei embrioblas pada hasij pembrraian yang beru-
leykg_ t'dyerlai slropli-sma yatrg dan berlimpah: : pa blastomer untuk membentuk bagian:r dari, embrioj,$el. i.,,
. {el-sel epitel-oid rnerllpakan ciri khas"osinofiik
inflan-tasi granulomitr:oa beriredac{enganseltrofoblas, , : ,.',ii. ,, .:,
dan kadang,ka{an$ rrrenyahr untuk :rnernbentuk'sel-sel raksasa fusiform c. spindie c.
mul tinulileus. ?. p i neal oct1tt. G c's sel-sel enterokromafin granular y.lng merupakan sumber
e,rythroid c's sel-sei darah seri eritrositik. :
pr{ner hgrmcl gastrin dan ditemukan di dalanik;l+niurpilor,rs
othlnoid,e's, eJhmqid elr D's ccltule€ ethmaifiaks. pada mukosa lambung.
et ltaidal cts ,cellu!&e ethmaidsles. galvanic c. uoltaic t.
ethmoidal c's, anteriot cel.lulae etlmoicinles nnteriares. gatnetoid c:s :se1 karsi-noma yang menyerup* sef reppduttif..
elhmoidat c's, middle celtulae ithtnoidales mtdiae. (gamet).
ethmoidal c's, posterior rellulae ethmoidaies pos!eriores. gamfna c's ol hypophysis chralr*pftobic c's. ,
ethrlroidal air c's cetlulue ethmaidales. ganglion c, 1. $ratu bentuk sel saraf beru!..ran besar yang
elh-moidAl air clsi anterior tellulae etlanoidsles qnteriores. merupakan, ciri khas gapgtia, disebut jtga gangliacytr.,t,.si:liai',,,
Ethmoldal air cls, middle cellulse etl'ffioidnles medise. sel retina yang merupakan neluon ketiga {terakhir),d*n*i,,
369
[,:'''',,, .1. ,,i lr tlr. lt , : L tl ,,
::
":I .'. Cetfithfijutant
, ltt tr,rt rrtr r I ' I
:
glo nelulsl,p. glomus c; (def. 1),
glomus c. 1. se,tiap sel epitelcid berukuran cuktrp besar ynng
spesifik (tipe I) dari badan karotis (lihatSlonns carali(um); sel ini
:memiliki litgplasaru yang berlimpah clan granula' padat-
' ,elektron, ya*g terikat pada membran sel'serta mempunyai
beberapa juluran dendritik; sel glornus sarrgat kaya akar*
pasokan ujurrg saraf dan dikelitingi oleh sel"sel yang tidak
me$filikiipn.r.rul sitoplasmik (tipe II). Diselut ju ga. glanteralar r. 2'
setiap sel otot polos yang sudah bernrcdifikasi dengan nukleus
yang seragam, sitoplasma yang berwama pu{at dan bata;'yang
, tidak jelas;seX-se1 mi mengelilingi segmen arterial pada anasto-
lnosie arteriorrsnosa glomeriform yang Lranyak dipersarafl oleh
:
rerabft earafrdali:sistem salaf autonom.
r,:, gohlet c"' kelenjar mukus uniseluler di dalam epitel berbagai
', rneitbrant mukosa. khususnya pada saltran tesPkatoriu$ dan
iritestinqmr,Tetcsan musigen berkumpu! pada bagian atas sel
furunan vertikal relina dan sel ini analog dengan sel-sel yang tersebut .dan, mernb*arnya mengembang semerrtara ujung
menenrskan impuls dalam meduUa spinalis serta batang otak. baoal*ya, tetap ranrping sehingga terbentuk gambaran sePei'ti
Sedikitnya ada enam tipe sel gangl.ion yang telah diklasiFi- piala atarr:cawah $olleQ. Disebut juga heaker e., taliriprm c. dan
kasikan menurut pola dendritnya. Lihat juga uisual cone, di chalke c.l .ihat iuga pftlocrinous.
'baweh cone. Golgi c's neuron Goigi tipe I alau Colgi tipe iI;lihat'di bawair
Gaucher c. sel yang besa,r den khas pada peny-4lcit,Caucher n(uron,
dengan satu atau lebih nnkieus yang letal<nya eksentris dan fi- gonadotrope c., gonadotroph c., gonadotropic c. gonado-
bril kerasin bergelombang yang hatrus serta berjalan seiajar troph.
dengan sumbrt panjang $el rte?$sbuf .sefiingga terbenhrk t,garn. Goormaghtigh c's r'nris r's.
baransitoplasma yang mirip kertastisu yangmerrgeriputhi*gga , granular c. , keratinosit di <talani stratum gfanulos4m: epider.
:,
ropaft lfin$er*lma kelabu atau-kebiruan' '
' I arrrb*ra$ropail{yarrgberwar,nakelabu,atau,kebiruarl'
,r'r mis ketika sei tersebut menjadi pipih seria berbentuk romboid
,
, ,Gsgsfibalrr g.:','aiteablasi,,: , . ' ,' :: , : dan mangandiing kumpuian' granula keratohialin yang padat;
germ c's sel-sel pada organisme yang fungsinya adaiah untuk I keratinosit akhilnya mati dan Lrergerak ke stratum corne1rm.
melakukan reproduksi ienis organisme tersebut, yaitu sel-sel , granul*,oi$ il, sei stelata yang kecii dan terutama diternukan di'
telur (oosit), spermatozoa dan stadium:irn4turnya, Lihat juga gn- dalarn lapisangranuler pada korteks serebri dan serebelum" 2.
lrrefs:r$isebnt y4ga.initlal e: s,ses c's dan.sexual c'$.' sei-sel saraf kecil tanpa akson yang badannya berada di dalam
germinal c. sel yang dapat membelah dan berdiferensiasi. : lupitgtt grimulat bulbus olfactorius; sel-sel tersebu! tnemiliki
ghoet C. 1. sel tanpa nukleus 5:ang rnengalarni keratinigasi banyak dendrit yang membenhrk sinaps dengan dendrit dari
, defrean,basian tengah, tempat terdapatnya nukleus :terlihat sel-s€l, mii?al serta selsel berbuiu {tufted tells) dan mungkin
$gpertibayftn$afi dan tidak dapat diwamai. Disebtrti*ga shnd.aw bekeria sebagai peledam.
c: 2., erihosit yiing ierpecah nenjadi,fragmen atau mengalami grsnulada c's sel ]'ang mengetilingi {otikel ovariumvesikuler
.degererasr tappa adanya hemogiobin; cf. achromocyle. Disebut dan membentuk r;tratum granulasum serta cumulus ocphorus;
.,jiga e,rylhr*el*st dafish.adow €. , sesudah ovulasi,,sel-se1 tersebut mengalami tlansformasj men-
: Gia*nurei C's lihat di b*wah trqscent. ladi sel-sel lutein.
:
,giant ci, 1,, setiap sel yang lerukuran sangat besar; sebagian graftulosa-krtgin c's sel-sel lutein pada cornus luteam yang
. nfrer,upa|qn se.i yang naffita.tr $eperti rnegakarigsit pada sumsum herasal dari sel-sel glanulosa. l
' hrl*"S d*-n :sebagiinriainnya-me*rpaf,an sei ying abnormal great alveqlar c's tipe II alaeolar c's'
' r'epe$irseltel:turnor. 2.'sel:sel makrcfag yang trerukuran sangat Eround-glass,e" hepatosit yang rnemiliki sitoplasma sangat
be$ar, rherinti banyalc dan rnengalani:meldifikasi; sel-sel ini halus serta.essinniilik dan memberikan warna positif untqJ<., al-
' dapat dapat dibentuk melalui perrggaburrgan sel-sel epiteloid tigen permukaari hepatitis B; sel hati ini merupakarr ciri khas
atau pembelahan ntrkieus :raonosit ta+pa teriadi pembelahan hepafitiaB knrnik.
sitopiasmarrya, seperti sel-,s.4 yang menjadi ciri lchas inflarqasi gustatory c's' tfrste c'<.
granulositik (sel raksasa Langhan$) ssrta sel:Eel yaxg t€rbenhrk H c. horizontal c.
rdi:sehltreriltenda,asing yang besar {sel-sel raksasa benda asing}. h*ir'c'e, sel nerroepitel dengan toniolan rnirip"rambr:t (kino-
.gisrlt:pj'ramldtl,cla-Sctui's.., ,
' , silia:atau stcr*ssilia atau keduariya) yang ditemukan di dalam
Gierke c's neurorr Golgi tipe Itr lzang ke-ciI dan telw*rnai kuat ,o.rgan;Carti,l crista ampullaris, utriculus dan sacculuo pada
yang merupakan sel utama pada substansi gelalinosa Rolando; ltelinga, dalar-rr; sel-scl iiri menerirna serabut saraf *feren dan
ct. Rolando c's. .eferqndaci nervus cochlearis (orgarr forti) atau dari nervus ves-
giler c. sel rnikroglia yang berbentuk globuler dan membeng- tibulari.s, Lihat;ir4ga. acottstic h*ir c.
k4,k"sesudah :rtenelan debris yang difagositosisnya dari set-sel :hairyl c; fsilatu tipe leukosit' Lrerukuran,b-esar yang'abnormal,
yang mengalami kehancuran patologis pada sisiem saraf pusat; , munskin di dalam garis turwlan limfosit B" diternukan dalarn
': disebutiuga ccmpoand gr\nule c. d an campaund grnmtlaz tatVttscle,
: darah pada lralry aell leukemia; trpe sel rni memiliki vili sitoplasrna
I '
,
, ,g1i4f,gla:, aearggffi E'.s: , yang r-anyak dan iregr"rler sehingga terbentuk kesarrr bahwa s€i
$ifier-,ets, leukosif polimorionui<lear yans berwarna brqq tereebut berflagela atau beraftbut di sanrping mempunyai nu-
pucat ketika diwarnai dengan zat wama gentian violet:sAfranjn kleus yang bulat atau oval, sitoplasrna yang'berwarna kelabu-
,
dan mengandung granula di dalam sitoplasmanya yang biru, krernatin nukleus yang agak bergumpal dan nukleolus
mempedihatkan gerakan browni;ur; keberadaanrt,ya di dalam yqng kecil hingga iidak teriihat, Disebut iuga triihaleukncyle,
urine dapat menunjukkan pielonefritis,atau peny;rkit lairrnya Hammar rnyoid c's , tnyaid. c's (def.2).
pada
-gtoOoiOtraktus urinarius. r heafi di$Ea$e cos, heart failure c's' hgart lesion c's makro-
c. tristiosit berukuran besar yalg abnormal dan dite- fag yang.mengandung granula zat besi dan ditemukan di al'
mrtkqn datam ir.urdah ,rrang bahyak di dalam jaringan intra- ygsli paru bexta sputum pada penyakit Sagal iantung
kranial pada penyakit Krabbe. kongesiif.
370
Cell (taniutan)
hecalomeral c's sel-sel pada substansia grisea medulla spi- nukieus lntenral -ce*a membentuk ramifikasi di dalam lapisan -
nalis yang prosesus sumbu silindrisnya bercabang din t€rsebut. Neurit yang panjang mengadakan sinap* dalam
melgirim cabang yang satu ke dalam substansia alba pada sisi Iapisan pleksiformis eksternal dengan pedikulus- manpuf,r
medula spinalis yang sama semefltara cabang lairmya ke neurit yang pendek melakukan sinaps dengan pbdi
9fe1u1us;
colunrna anterolateral sisi yang iain. kulus atau tlengan sferulus. Disebut juga H c. -
HeLa c'g sel-sel strain karsinoma pertama yang dikulhrr secara horizontal c. of Oajal Crrlrl e. {deJ.2).
kontinu; sel ini berasal dari karsinoma sirviis manusia dan horizontal c. of retina hoilzantal c.
{igunakan dalam penelitian terhadap berbagai proses kehi- horn c. 1. sel epitel yang tidak memiliki proioplasma, rnern:
dupan, termasuk kehidupan I'irus, pada fingkal sefuler. punyai bagian tepi yang tajam dan ier,tihat seperti tandul.,Z.
helmet c. schistocute. setiap sel ganglion pada cornu medulla spinalis,
helper cie, helper:T c's limfo$it T yang sudah berdiferensiasi Hortega c. mi*oglial c.
yang bar,rtuannya (help) diperlukan untuk memproduksi anfi, Hiifihle c's Askanazy c's.
bodi terhad*p sebagian besar antigen {T-dependeur), Aktivasi hyperchromatic c. sel yang berwama tebih getap dibanding-
l, limfosit B (sel B) memerlukanpengenalan determinan antigenik
y,angterhadap determinan ini akan diproduksi antibodi sp[sifik
kan warna khas untuk tipe sel ini.
l-c. sel fibroblas abnormal yang mengandung sejumJah besar
oleh re*ep1or antigenpada sel B, pengenalan determinan antigen badan inklusi berwama gelap yang mengisi bagian sentral sito,
lainnya at9\ reseptor antigen pada sel helper, dan sinyal ying plasma kecuali zona juxtanuclear; terlihat pada penyakit muko-
melintas dari sel helper ke sel B, yang mrngkin memertukai Iipidosiq IL
konfak langsung antar'sel- Milrine hplper cells ditandai oleh anti- immunslogically competent c. imffiunaevte.
gexLy.I,hurnankelper cells oleh antigen CD4. Lihat juga ly:rryko- incasing c. couft c.
cyte. indifferent C, sel yang tidak memiliki struktur yans khas atau
hematopoietic progenitor c's, hematopoletic stem c's pro- yang bukan merupakan bagian esensial jaringan tempai sel itu
genitor sel darah yang pluripoten dan merepresentasikan sta- <litemukan.
,dium yang cukup lanjut dibandingkan se1-sel blas. $el-sel inflammaiory c, sel (netrofil, makrofag dll.) ya*g, turut ber-
tersebu! memiliki kernampuan untuk mengadakan replikasi partisipasi dalam proses timbuhya respons inflamasi terhadap
' serta diferensiasi danmenghasilkan prekursoi berbagai turunan suatu substansi yang asing.
sel darah yang meliputi proeritrodlas serta mielc6las. Tidak initialc's gerw c's. I
sa[.tpun di antara tipe-fipe sel ini yang dapat melakukan re- integrator C. interneuron.
plikasi sgndui, dan r,nereka harus berdiferensiasi meniadl sel intercalary c's strukt{r berwarna gelgp dan berbentuk batang
atausel analan yang iebih matur. Disebut juga colony-form- di antara sel-sel yang lain (eekretori dan nonsekretori) padi
Srrak
ing tmit-spleen. endosalping; sel-sel ini murgkin merupakan se1 sekretori ]rang
tl€n$en c's sel-sel penyangga yang tinggi dan tersusun dalam kosong. Disebut juga peg c's.
barisan berdekatan dengarisel.sel falangeal sebelah luar; barisan intercalatedc'$ sel-sel benvarna gelap dalam salutan pe.,
sel-sel Hensen menjadi batas luar organ Corli, ngirmpul ginjai yang bertanggung iawalr atas asidifikasi urine.
hepatic c, salah satu sel epitetial polihectral yang meniadi sub, Disebut juga dark t s.
stansi aginus haii; disebut juga hepatacytt, liz,er c. danpnr.enchtln nl intercapillary c's mesangial c's.
hepalic c. interdental c's sel-sel vang ditemukan dalam limbus spiralis
hepatlc stellate c. (HSC) suatu tipe sel stelata yang ditemu- di antara acustici dentes-yan! mensekresikan membran tectorial
kan di dalarn ruang-ruang perisinusoid hati. Sel,sel ini ductus cochlearis.
rnerupakan tempat utama penyimpanar vitamin A di dalam interdigitating c'6 anligen,pr€senting cells {ApC} yang diternur
tubuhdan dapatmensintesis kolagen. Sel-sel stetata hati terlibai kan dalam area-dependen thimus (parafolikularis) coiteke lim,
dalam proses perbaikanjaringan hati dan bertanggung jawab Ionodi profunda dan lieru selsel APC memiliki seilrrnlah
ltas produksi kolagen yang berlebihan pada sirosis hepatis. proses!1s permukaar yang saling te4alvt, (interdigitnfl4g) dengan
Disebut iuga/*l-staring c- of liaer,Ito c., dan lipocyte. sel-sel limfosit di dekatnya; permukaan sel-sel ini mengandung
fteterorneral c's, hetetomeric c's sel-sel saraf dalam substan- antigen ia dari major ltistocampatibility contpler (MHCI yang
sja grisea medulla spinalis yang juluran aksorrnva melintas ke menyebabkan sel-sei T berkumpul untuk mernbentLrk kelompok;:
dalam Eubstansia alba sisi yang berlawanan; disebut juga interfollicular c's Asks,nary c's.
commissursl c's. interstitial 6's 1. Leydig crs (def. 1). 2. massa sel epiteloid yang
hilum c's kelompok sel epiteloid berukuran besar yang ber- berukuran besar dan mengandung lipid di dalam strorna ovJ-
kaitan erat dengan rualg vaskuler dan serabut sarai tak-ter- rium; sei interstisial diyakini meftiliki fungsi sekresi" berasal
mielin di delam hilum ovarlum dan mesovarium yang dari teka interna folikel ovarium yang mengalami atresia'dan,
berdekatan. dengan clemikian pada manusia, sel-sel tersebut terdapat lebih
Hodgkin c'g Reed-Slernberg c's. banyak dalam usia satu tahun pertama ketika atresia ber-
Hofbauer c's sel-sel globuler berukuran besar yang terisi langsung dengan cepat. Pada wanita, sel,sel interstisial tidak
dengall vakuola dan nukleus berbentuk sferis yang besar; sel-sel terdapat atau terlihat dengan gambaran yang buruk kendati
ini ditff"rkan dalam inti jaringan konektif pada vili korialis pla- pada sebagian marnalia, khususnya kelinci, sel-sel tersebut
centa.
jKemungkinan
sel-sel tersebut merupakan sel-sel ma- tampak lebih menonjoi; iihat juga interstitial gland {det. I}, di
krofag. bawah gland.3, sel-sel dengan nukleus yang memanjang dan
homozygous typing c's {HTC} sei-set yang homozigot untuk tonlolan sitoplasma yang paniang; sel-sel ini ditemukan di
spesifisitas HLA-D yang diketahui; panel HTC dari semua tipe daerah perivaskuler serta di antara pita-pita pinealosit di dalam
HLA-D yang sudah diketahui digunakan untuk menenhrkan corpus pineale, dan dianggap oleh sebagian pakar sebagai
tipe HLA*D dari sel-sel yang tidak dikenali dengan menggu- urrsur-unsur glia. 4" hepatic stellate c's.
nakan reaksi limfosit campuran sahr-arah. inter$titial c's of Cajal sel-sel pleomo:fik yang memiliki nu-
htriuontal q. ne*ron retina; ada dua tipe sel horizontal dan kleus aval serta panjang, tonjolan sitoplasma yang bercabang-
fungsi sel terseliut tidak jelas. Setiap sel memiliki soma multipo- cabang dan saling terjalin dengan tonjolan sitoplasma sel laifl di
lar dalam lapisan nukleus internal dan satu neurit yang paniang dekah'rya, tersebar di aniara lapisan otot sirkuler dan longitudi-
serta beberapa reurit yang pendek. Semua neurit l,rerfungsl nal traktus gastrointestinal serta di dalam otot polos esofagus;
s€bagai akson dan dendrit, mernbentang di sepanjang laprsan sel-sel ini dianggap bekerja aebagai pacemaker.
e71
CelI fianiuranl
: ,
:
I .
. :lacfimo*lhrno d s'$ s€l-sel ethmairl yan,g berada di bawixh os ;,,:,
, ,r,,':r:1"att*r]jd.,:, ',,, .: ,- ,t,-
: '," :,r'lactotiopi,cli,lactotf phc-, lactotrspic E. lectotxsph'. ., .r ,':
lacunar c, varian sel Reed-Stemberg yarlg secara Lhas me-
,,' l'i'miliki'*.rtletrs, tunggal yang ciikeliiingi oleh
sitoplasrna.ber,;-,:.:
: , .,warrla:pucqt y6ng eukup banyak dan tsr$e.lubung didalain,;::
' , , .mernbran sel y.ang bqtasnl'ar ielast setr lakunar,,teriif4lpa g',€.:,:
nyertai penyakit Hodgkin iipe nodular sklerosis-
.tynphokini-artititrd
LAK c's killcr c s
Langerhans c's seLse1 dendrii. L'erbr:nhrk steLaia (bintang);1,
r: I ,')ral.g berasal dari se1:sel prekursot di dai*rn sucrsrlrl tti&trlg;'::
,, , , s.1-**1 ili terlihat jelas dengan mikroskr:::p cahaya dan memilili:lr
:, ' r nukletu yang bertrekuk serfa, L'eru'ama ge"la.p serta fi- da1i inklu,si-:,,
:
,
972
Cell @njutan)
,r
ah bndokrin teqtis dgn mensekresikan hori.ror., anarosui khi"
,. slrsnya,testqst€ron; disgbgl
luga iiterstitial c,s atau inti.stitial c,s
',.: .lfL
di$rda*l.,iy.lmtitial,glAnds- 2. sel-sel mukosa yang tidak me_
ngeluarkan sekretnya pada permukaan epitcl.
light c's parafollicular c's.
littgral
c's. set-sel pipih vang meiapisi dinding sjnus cajran
Iimfe dan darah. Disebut juga rod atau stnz,e c,s.
llver c. hepaf ic c.
luteal c's, lutein c's sel polihedral yang tampak gemu-k dan
.le,rw4rna,pucat pade, karpug, luteurir; $l-r"i'1rt*;.
meiipuri
: sel-sel granulosa"lr.rtein tlan sel-sel teka-lutein.
lymph c. tymphocyte.
lymphoid c's sel-sel pada sistem ir+un yang bereaksi khusus
d:ng1l. antigen dan mengeluarkan produk iel yang spesifik;
sel-sel limfoid terdiri dari limfosjt dan sel plasma.
,.jly-tFhqklng.aclivqt€d killer c'q sel-sel plembunuh yang diak- '
373
Cell (tanjutan)
rnyeloma *, ,sel yang'diternukan di dalam sumsum h:lang darr NK c's natural killer cells; sel*sel yang dapat rnemerantarai re:-
kadan6 di dalarn- darah peri{er pada pasien mieloma multipel. aksi sitotoksik tanpa harus mengalami sensitisasi terlebih dahu-
Pada bentuk yang,lebih anaplastik, sel tersebut berukuran besar, lu terhadap targetnya, Sel,sel NK merupakanlimlositberukuran
mernlliki sitoplas-ma:yang berlimpah serta trerwama biru tanpa kecil tanpa penanda permukaan sel B atau T dan beraial dari
warria pucat di sekitar nukleus dan mernpunyai satu atau lebih surir$um fulang serta berkemlang *errtpumaltbnpa adanya
nuhleus yang herukuran,cukup besar serta't'esikuler yang dapat kelenjar timus; aktivitas sitotsksiknya tidak bergqn wtg pada
terleiak di tengah *tau di pinggir dan mengandung nukleolus, antibodr. Sel-sel hJK dapat menghancurkan berbagai macarn sel
'Pada,,trJxrior yang dilerensiasinya lebih baik, sel tersebut tumor serta tipe sel lainnya dan rnungkin pentins ur-*uk re6ie-
; berukruan lebih kecil dan sangat rnenyerupai plasmasit kecuali tensi, aiami terhadap tumor. Interieron akxn mensuatkaa
struktut kromatinnya yang lebih halus. aktivitae sel NK.Lthatlymphocyte. I '
myqspitfiellsl c's $elr$el , otot pclos yang telah mengalami nodal c's P c's.
modifika*i dan bersifat kontraktil; sel-sel ini,diyakini berasal noncleaved c, lihat smdJ noncleaued folliculsr center e. dan largr
dari lqpisart ekioderm, terletak di sekitar rrnit sekretorik kelenjar nancleaoed fallicular center a.
tertentu,{kelenjar'ludah, kelenjar payudara, kelenjar keringat nofmal. c,
setiap sel yang secara alami terdapat di dalam setlaP
dan keleniar air mata) di antara sel-sel kelerrjar dan mernbran bagian atau organ tubuh yang bebas dari penyakit
basalls, mendliki tonlclan sitcplasma yang te4alin dengan nucleated q, setiap sel yang rnerniliki nukleus.
dendrit yang pa4ja*g dan mengandung miofilamen. Koniraksi null c's lim{osit yang tidak memiliki penanda Pennukaan
sel mioCpitet diperkirakan ber{ungsi unfuk membantu memerah rmtuk sel-sel B aiau T; lihat K c's danNl{ c's. :
seket keluar darl dalam kelenjar. Disebut ja:ga baskcr c's. nurse,c's; nurslng cfs Sertoli c's. :
myoFpJthelloid c;is iilxtagl ome r ular c's; disebut dernikian ka- oat c's, oat-shapet c's sel-sel berbenhrk bulat kecil dengan
:{enq sel=Bel ini ampakny-a merupakan sel-sel otot polos yang sedikit sitoplasma; sel-sel ini menyerupai butir-butir biji
sangat bermodifikasi. gandum (oaf grains) dan teriihat pada karsinorna sfitflI,l. rellparJ.
myoid:cis :1:, sel-sel yang ditemuk;ur di dalam tubulus semirri- oltactory c's, olfaetorlf rgcsplor c'$ suatu perangkat sel saraf
ferus rodensia yang lazim digunakan dalam lan-oratorium dan yang bentuknya fusiform dengan fungsi khusus; sel'sql''furi
secara sitologis rnenyerupai sel otot polos; sel-sel ini dianggap memiliki nukleus berukuran besar yang terbenam di antata
nnemiliki ifai kontraktil dan bertanggung jawab afas gerakan sel-sel epitel di dalam membran rnukosa hrdung. Sel--sel olfak:
dangkal,berirarna dari tubulu* serniniferus $pe$ies hewan toiius membawa impuls saraf dari r$eptor olfaktonus ke
terseluq dieeb ut i';1ga p eritubil ar canlractile { s. 2, sel-sel otot lurik glomeruli di daiam buibus olfaktorius. Disebut jtgaSchultze c's.
dalam keleniar timus vertebtata non-mamalia, khusrxnya repti! 6sseous c. sel tulang.
dan bu*4ng, dan kadang pada mamalia; disebut j:uga Harnmar osteoprogenitor c's sel-sel yang reiatil tidak berdiferensiasi
Woidc's; dan ditemukan pada atau di dekat semua permukaan beo-as, ,
myoinlimal c' sei otct polos y*ng ditemukan di dalam tunika tulang; daiam keadaan tertentu, sel-sel ini mengalami pem-
intirna arteri. belahan dan berubah menladi sel*sel osteoblas atau menyatu
tlag*otte crs sel.$el pada cairan serebrospinal yang jumiahnya untuk menghasiikan sel-sel osteoklas.
sangai meningkat pada penyakii. oryntic c's parietal c'>.
naiverc, limfosit yang belum mengalami activntion {q.v.}. oxyphil c's, oxyphilic s's 1. sel-sel asidoiilik yang ditemukan
netural killer cis: NKcfs. bersama sejumlah besar sel utama di dalam kelenjar parafiroid; '
paraganglia'dan sel-$ei di dalam hipotalamus. Lihat iuga packed red blood c's sel darah merah yang tertinggai dari
neutoendocrfurc c's. darah utuh (a:lrole blaad) ketika'plasmanya dihilangkan; d:iguna-
neutrophilicc- sel, khwusnya leukosit, yang dapat diwarnai kan sebagai terapi pada transfusi darah. Dalam terminologi
dehgan zat warna yang netrali disebut ltga neutrophil" resmi disebut redblaod c's lUSPl,
nevus c.
suafu tipe melanosit yang sudah mengalami mc- Paget c.o pagetoid c. sel turnor anaplasfik yang berukuran
ini diperkirakan berasal dari sel Schwann embrio
' dilikasi; sel besar, memiliki bentuk yang ireguler dan berwarna pucat
dan ditemukan dalam bentuk kumpuian di dalam epidermis dengan sitoplasma yang mengandung vakuoia dan nukleue
serta di dalam dermis sesudah terjadi ekstrusi sentripetal. Sei'sel vesikuler yang biasanya t'ersifat hiperkromatik serta dikelilingi
nevus :nerupakan unsur utama yang membentuk rrcvus mela- oleh suatu zona yang jernih; sel-sel terdapat secara trmggal atau
nositik, berada dalam kelompok kecil-kecii di daiam epidermis pada
Niemann-Flckcls'sel-sel yang berbentuk bulat, oval atau penyakit Paget yang mengenai payudara dan di luar payudara.
polihedrai dan'ditemukan di dalam sumsum tulang serta terli- palatine c's bagian dari sel ethmoid yang melu*s ke tulang
hat pada penyakit Nismann-Pick. Sel-sel ini nremiliki sitoplasma palatinum.
yang berbuih karena mengandung lipid dalam Lrentuk palisade c's iapisan padat sel-sel yang mernbawa kloroplas
sfingornielin y4ng memberikan reaksi positif dengan zat warna dan berbentuk silindris yang terietak dalam lapisan meso{ill
Sudan III atau zat watna lemak lainnya. Disebut juga Pick c's. dar:n; sel-sel tersebut tersusun oedemikian rupasehingga sumbu
374
, pqnjangnya berada iegak luruo terhadap permukaan epidermal
, Sel rambut Saluran Sel rambut
,daun, , Membrran tektorial
Fanethc's se1:sel,,epitel yan$ sempit, berbentuk piramidal
atau kolumner dengan nukieus yang bulat atarr oval di dekat
Sel faiangeal bagian iuar
bagian dasa$ya; sel:$el ini ditemukan dalam fundus kripta
Lieberkrihn dare mengand*g granula t'esar&esar yang men--
sekresjkan substarsi antimikroba seperti defensins, Disebut juga
Dauidoff c's.
pArabasal c. suatu ripe se1 yang dltemukan di datram bagian Skala media
dalam epitel skuamosa berlapis yang berukuran iebih kecil
dengan nukleus yang lebih besar; sel-gel ini kutang matur Lrila Membran
diband.ingkan dengan sei-sel ya,ng lebih dekat pada permukaan, tekt0rial
I;ihat iuga rmrtllratian index, di L'avvah indzr
:ptfafollicular efg: sel:sel ovr:id elengan nukleus yang iregrrler
danbanyak gmturla yangberwarna cokelaLatau hitamdi dalam bragian luar I
sitoplarmanya; sel.sel,inr terdapat di dalam epitel iolikuler serta Serabut
ruan8:ruang int€rfolikuter, dan menghasiikan kalsitonin. Sel-sel saraf Membran
basilar
,para{glikular tugrbuh selama masa embrio dari kantung laring *
ketrima dan menyatu di dalam kelenjar tiroid pada mammalia
tetapi pada vertebrata non'mamalia,, sel-sel irri membentuk I Sel-sel pilar yang membentuk saluran bagian dalam pada organ corti
mas:a,sel:repiletr yang berbeda (ul f i mobr anchial bodics). Disebut
dalam telinga dalam. .1 . ., .
juga C c's danlight c's.
paraluteal cra, paraluteln a's thecg-luteifi c'F. Pick c's Nienmwt-Plck c's. ' :
parenchymal h*palic,c,n parenchymal lixer c, hepatic c. pigment C, setiap sel yang mengandung gr,ahula plgmen.
parent c. mother t. pillar c's sel pendukung yang memaniang dalarn barican
, parietal c's sel-sel berbentuk sferoid atau piramid yang ber- &akda (.hme! dan auter piII* c's) di dalarn organ Corti dengan
ukrrran besar; sel-set ini merupakan sumber asam hidroklarida bagian kaputnya yang menyaLu dan bagian dasarnya yang
larnb.ung ser-ta menjaAi tempai produksi faktor intrinsik. Sel-sel bersandar pada membran basaiis serta terpisah begitu lebar
parietal ditbmukan tersebar di sepanjang dind.ing kelenjar sehingga berbentuk seperti corong {inner tunnel,atai esnel 0f
Iambung dengan rijungnya yan6 meruncing terdesak di antara Corfl) yang membentang dl sepanjang koklea. Direbut juga Corti
se! lrtama, Disebirt juga acid t's dan oxynlic c's. t ods.
: pathologic c. setiap sel yang terjadi karena suatu proses pineal c. pinmlocrlle.
p.etyakit atat yarrg tergolong ke dalam suatu mikroorganisme plasma c. sel dengan diferensiasi terminal dari garis turunan
Fatogeft atau yang tumbuh dari mikroorganisme patogen. iimfosit B yang menghasilkan antibodi; seirsel plasrn* berbentuk
paveffent cls selsel pipih yang rnembentuk hamparan epiiel. buiat atau oval dengan retikulum endoplasma kaaar,yang
peg,cr$r hrtercal*rv c's. banyak, aparatus Golgi yang sudah berkembang,baik,.dan
pfptic c1s suatu istilah yang kadarg-kadang digunakan untuk nukleus bulat dengan pola heierokrromatin mirip'"roda-pedati"
rnenyatakan sel atama (cirrlcell*) pada lambung.. yang khas. Disebut juga ple;xncUte.
pericapillary c. pericyte. pla$ma c., flaming sel plasma abnormal yang berwarna me.: :
periglomprulat c's sel-sel saraf dalambulbus alfaktorius yang rah hingga ungu; warna ini mungkin tirnbul karena sel:tersebut
memiliki hubungan sinaps dengan glomerulus, se1-sel mitral mengandung imunoglobulin dengan kandtmgan karbohidrat
dan 6e1-setterumpuni sel-sel ini diperkirakan bekerja sebagai yang tinggi; mungkin berhubungan de*gan tkesuurtcyte.
peredam. pneumatic c. c. {def. 2},,
perlpheral blood progenltor s's tPBpC), peripheral blood 'tir abnormal yangterlihat pada penyakit hemo-
PNH c's eritrosit
ste-$ o',s' sel induk yang ditemukan di dalam darah perifer dan globinuria noktumal parr:ksismal {PNH); sei-sel:PNH diklasifi'
bukan'di dalam surnsum hrlang; jumtah sel induk dapat diting- kasikan ke dalam ti6a kelompok: PNH I cetls yang memiliki
katkan secara buatan melalui kontak dengan faktor peritm- sensitivitas yang normal atau hampir normal terhadap koml
buhan hematopoietik sehingga sel-sel tersebut dapaf diarnbiil plemen; PNH,JI cells yang membutuhkan sekitar' seperempat
diekstraksi dahulu sebelum dilakukan kemoterapi mieloablasi komplemen dari jurnJah komplernen yang diperlukan'qn\i!. ,
untuk kemudian diinfuskan kembali $ebagai tuanspiantasi menimbulkan derajat iisis yang sama pada sel yang n-ornral; dan
sumsam fulang autolog. PNH /li cel/s yang memiliki sekitar sepersepuluh dari sensitivitas
perithelial c. pericyle. yang normal terhadap komplemen. ,
peritubular sontractilE e'$ woid c's (de{. 1}. polarc's polarboilies (def.1). :
dalamlarisan pada permukaan intemal sel-sel pilar internal dan PP cns sel di dalam pulau Langerhans pankreas, bagian ekso-
mengelilingi sel.sel rambut internal; sei*sel falangeal yang krin pankreas dan intesfinum yang mensekresikan polipeptida
, sebelahjanr {DerJers c's) menyangga sel-sel rambut eksternal. pankreas. Disebut juga F c's.
pheochrome e's chronaffin c's. ire-B c's prekurs# fimfosit B 14ang paling awal teridenti-
pilotorgceBtor q!$ tisusl c's. fikasi: sel-sel b'erukuran besar yang membelah dengan cepat 4an
Fhysaliferous c'e, physallpfiorog$ c's sel-sel berinti yang ditemukan di dalam hati janin serta sumsum tulang arang
berbentuk sferoid dan mengandung glikogen atau musin dewasa. Sel-sel pre-B tidak mengandung imunoglobulin per-,
sehingga membualnya terliliat memillki vakuola; sel-sel ini mukaan tetapi mengandung imunoglobulin tipe IgM yang dif:rs
merupakan ciri khas chordoma. di dalam sitoplasmanya.
375
"
radial crsof ffiilter, ')Wtlerfiiers,; ' , ,i '' . .
Fai{ crs dari garis lurunan sel lim{oblastoidrimanusigi ',;
sql-sei
Jar{g dikultur; sel ini berasal dari limfoma Burkitt danlnerlriliki'rr
:
red blood IUSPI re;minologi resmi untuk pnrked red bloor! is-
c's
Reed c's, Beed-Sternbsrg cis sel.oel , hislicsif,,rbkrp*a . f.a1g', i,,,.
rod
ro{l crs 'l
fa# . z.
retinal rad;.
1.. r€ttt|.frl 2. rnikraglia s€p€*r tefl{hal pa{l€r p!
rnlk{oglra
sereL,ri dan pada demeruia r,pataht!l<;,
kronik kcrteks seretri rpatalitik; ,q!Ii$$t-
tersebut' merniliki bentlk lrang sangat tidax-; leJas. d4lr, to{foli :
annve hanwa tsrhala* nadiikpdira ekslrp.mitds : k:':Iilti.ttizl c's.
376
.;,, . :,,r.,; t, I,, i,: .;,,iiiii I' i,,tii'i i:.r,,liii:tL.jti, i.
rfosit T mononuklear vang abnormal dengan ;i;tt;;; ff;;"* d."TgA benru,k yang rerlihatseperti bin-
iformis hiperkromik yang terlipat dan bing:kai tang dan dihasitkan
*"rurll sejumlah proses yang membentang
ng sempii yang dapat mengandung vakuola) set ke.Iega.la jurusan,
rlam varian sel kecil dan besar, dan mlrupakan ciri daram" ';.
seperii-sel-sel xupffer ,6.tu'r.i-r"r ,t"rutu
lL-}1;i!fi hati d". ;rir;;; granula
l*u '"1-""1 aalam;,tepttekei.,
,#i"il,;;o*;;,.}'ii;;.ii,,,;,,,,,lerBbridan,serererurn::,, ,
377
CeIl {ranjutan)
378
Kompleks
Golgi
$entrosom
Mitckondria
Sitoplasma
Sel
endo-
tel
Serabut
elastik
kuning
Sel
adiposa
379
MITOKONDRIA
Membaran
bagian iuar bran
bagian daiam
Ruang antar-
membran
Ruang Ruang antar-
antar-krista membran
Membran
bagian iuai
*aun
basiandalam
Protein
perifer Protein
integral
Sitoplasma
Retikulum endoplasma
RE transisional
Vesikel transpor
Permrkaan cls
Permukaan medial
Permukaan frans
Jallnan f,"ans Golgi Granuta
sekretorik
Vesikel halus dan terbungkus
&o
RETIKULUM ENDOPLASMA KA$AR DAN KOMFI-EKS GOLGI
-t4
r SAJIAN - ORGANEL SEL DAN MEMBRAN PLASMA
380
cel'1ac'e'fate 381 cel'lu'la
Cell tanlutan)
vasolactive c., vasoforma nve c. angioblnst (def. 2).
veil c's, veiled c's suatu tipe antigm-presenting tells dengan
kerutan abau tonjolan mirip-cadar pada permukaan sel; dpe sel v$n t{ailsstnqnl{$ie.;sel:makrofag yang mengandung badhn
i,fudldiJ€strrLaart.data*,sinus hmfafkus atag firn{e; lcel. ini: d4pat MichaeliC"G-utrri dan ferdapat dalam tientuk lembar:ah:sel
mengandung badan inklusi yang serupa dengan granul Birbeck parla,m.dlakoplakiaiitraJ<,tlq-u{i,'atau girrialr Bisebut:juge
yang merupakan ciri khas sel-sel L-angerhans epidermis. Hansemann manophages.
ventricular c. setiap sel epitel kolumner dari tabung saraf. von Kupfferc's Kupffer c's.
Vero c's garis turunan sel yang berasal dari sel-sel ginjal kera wandefingg. awaboiQc:, ,,.: rr , '. ,' ,,,,'- ',, :
hijau Afrika; turunan sel ini digr"rrakan untuk isolasi virus. ':llfarthin Fin*el ey f.::$rtatu tipe sel raksasa multinukleus'de,.
r,,vst0rsrs: srrb$etisblisel rr,pre*or Lrang dikenali. se{ara pasif oleh 'ngan badan ihklusi,intr4nukieus dan tipe sel ini berasal dixi
,' sel-selJ siJotoksik ye| g auloreakfif.dan merjgertmli gert:ryt4j'qr
merjgenmli anti ger\: jaeingan{imfotelikttler, ql ini terlihat pada berbagai orgfl,tt-,,!{{1
t'.aiuia B lel-se1 veto; pengeriarun
ryt4jsr
satrld.ifii
.
photoreceptor c's.
cel.lac.e.fate (sel-as'e-fat) [NF] produk reduksi phthalic anhy- dengan meahls superior serta meatus yang iebih tinggi. Cellulae
dride dan acetate ester parsial dari selulosa; produk ini me- ethmoidales sering dibagi iagi menjadi cellulae ethmoidales
rupakan serbuk berwarna putih yang mengalir bebas dan snteriores, medii dan posteriores; nama-nama ini diberikan me-
digunakan sebagai bahan-penyalut tablet. Disebut juga celltilose nurut lokasi muaranya ke dalam meatus nasai. Disebut juga
acetate phthalate. ethmoid atau ethmoidal air cells dan sinus ethmoidales.
Gehlase tOOO (sel'as) merek dagang preparat cellulase yang cel'lulaeethmoida'lesanterio'res [TA] celiulae ethmoi-
digunakan sebagai obat untuk membantu pencernaan. dales anteriores: sel-sel udara ethmoidal yang bermuara ke
Cell.Cept (sel'sept) merek dagang preparat mycophenolate dalam meatus nasalis media; sel-sel ini sering dikelompokkan
mofetil. dengan sel-sel ethmoidal media serta posterior yang ada di
Cehlia (se1'e-e) [Angelo Celli, dokter ltalia, 7857 -1974] subgenus dekatnya dan hanya disebut ethmoidal cells atau sinuses. Disebut
nyamuk dari genus Anopheles yang merupakan vektor malaria di juga sinus ethmoidales anterior es.
Afrika dan Asia. cel'lulaeethmoida'lesme'diae [TA] cellulae ethmoidales
cel.lic.o.lous (se-1ik'e-1es) lcella- + colere nirerrrbengkak] se1-se1 mediae: se1-se1 udara ethmoidal yang bermuara ke dalam mea-
yang hidup atau menempati. tus nasalis media; sel-sel ini sering dikelompokkan dengan sinus
cel.li.form (sel'\-lorm) cytoid. ethmoidal anterior serta posterior yang ada di dekatnya dan
cel.lo.bi.ose (se1"io-bi'os) disakarida, yaitu 2 gugus glukosa hanya disebut e thmo idal cells. Disebut juga siiri s ethmoidales medii.
dalam ikatan p-Q,$, yang membentuk unit pengulang dasar cel'lulae ethmoida'lesposterio'res [TA] celiulae ethmoi-
dari selulosa dan diperoleh melalui hidrolisis parsial poli- dales posteriores: sel-sel udara ethmoidal yang bermuara ke
sakarida. dalam meatus nasalis media; sel-sel ini sering dikelompokkan
cel.lo.bi.uron.icac.id (sel"o-bi"u-ron'ik) disakarida yang dengan sel-sel ethmoidal media serta anterior yang ada di
terdiri dari glukosa dan asam glukoronat yang terikat pada dekatnya dan hanya disebut ethmoidal cells. Disebut juga sinus
posisi"l .dan 4; disakarida ini ditemukan dalam selubr.rng poli- ethmoidaLes posteri or es.
sakarida k:uman Streptococcus pneumoniae. Llhat ltga pneu- cel'lulae len'tis fibrae lentis.
lihat di bawah polysaccharide.
mococcnl polysaccharide, cel'lulae mastoi'deae ITA] cellulae mastoideae: sei-sel uda-
cel.loi.din (se-loi'din) preparat konsentrat pyroxylin yang di- ra dalam prosessus mastoideus os temporalis.
gunakan untuk menanam spesimen pada pemeriksaan mikros- cel'lulae pneuma'ticae tu'bae auditi'vae [TA] cellulae
kopik agar spesimen tersebut bisa dipotong untuk membuat pneumaticae tubae auditivae: sel-se1 udara pada lantai tubae
sediaan irisan. auditorius yang dekat dengan canalis carotis; sel-sel udara ini
cel.lo.phane (se1'o-fan) jaringan transparan selulosa yang bere- serupa dengan sel-sel udara pada pars mastoidea os temporalis.
generasi; digunakan sebagai membran dialisis dan untuk Disebut jrga cellulae pneumnticae tubae auditoriae [TA alternatif],
membuat pembaiut, kompres d11. cellulae pnetrmaticae tubariae dan tubal nir cells.
cel.lu.la (sel'uJe) jam. cel'lulae [L., dim. of cella] 1. [TA] pada cel'lulae pneuma'ticae tu'bae audito'riae TA alternatif
nomenklatur anatomi, ruang yang kecil dan lebih-kurang untrrk cellulae pneumaticae tubae auditiane.
tertutup. 2. pada histologi, istilah cel1u1a menyatakan sei. celtlulae pneumatticae tuba'riae cellula e pneumaticae tubne
cel'lulaeethmoida'les [TA] cellulae ethmoidales: istilah auditiaae.
kolektif untuk menyatakan suatu tipe sinus paranasal yang cel'lulae t5rmpa'nicae [TA] cellulae tympanicae: ruang
terdapat berkelompok di dalam tulang ethmoidalis dan kecil-kecii di dalam cavitas tympanica di antara tonjolan tulang
berhubungan dengan infundibulum serta bulla ethmoidalis dan dari lantai atau dinding jugular; sel-sel iympanic kadang
cel'lu'lae 382 cel(o)J
inflamasi derajat-rendah disertai insufisiensi vena kronik seperti
pada sindrom pasca flebitis.
intermandibular c. pharyngeal phlegmon.
juvenile e. lihat dibaw ah pyoderma.
necrotizing c. lihat di bawahfasciitis.
orbital c. tipe selulitis fasial yang pada anak-anak biasanya
terjadi sesudah terkena sinusitis, ditandai oleh proptosis, pem-
bengkakan palpebra, kemosis dan gangguan gerakan mata.
Pada kasus-kasus yang langka, selulitis orbita menyebabkan
kebutaan dan kematian.
pelvic c. parametritis.
I Selulitis. periurethral c. selulitis fulminan yang luas yang berasal dari
dalam urethra serta daerah di sekitarnya. jika dibiarkan ianpa
diobati, selulitis paraurethral dapat berkembang menjadi gang-
berhubungan dengan sel-sel udara tuba. Disebut juga tympanic ren pada jaringan genital dan perigenital.
air cells. phlegmonous c. reaksi inflamasi terhadap infeksi oleh strep-
cel.fu.lae (sel'uJe) [L.] bentuk jamak cellula. tokokus mikroaerofilik yang membentuk lesi supuratif atau
cel.lu.lar (sel'u-ler) 1. berkenaan dengan sel. 2..terbentuk dari gangrenosa dan lesi dengan erosi yang dapat meluas ke dalam
se1-sel. iaringan subkutan dan otot.
cel.lu.lar.i.ty (sel"u{ar'i-te) keadaan jaringan atau massa preseptal c. selulitis fasial yang mengenai bagian anterior
lainnya sehubungan dengan jumlah konstituen sel di dalamnya. septum orbita disertai edema palpebra; selulitis ini dapat dise-
cel.lu.lase (sel'u-Ias) IEC 3.2.1.4] enzim kelas hidrolase yang babkan oleh penyebaran infeksi dari daerah lainnya atau oleh
mengatalisis pemutusan ikatan internal B-(1,4)-glikosidik seperti trauma pada jaringan periorbita.
terdapat pada selulosa. Enzim ini ditemukan pada berbagai ulcerative c. lihat di bawah kata lymphangitis.
bakteri, jamur, tanaman dan hewan-hewan yang lebih seder- cel.lu.lo.fi.brous (se1"u-1o-fi'bras) fibrocellular.
hana tetapi tidak terdapat pada hewan-hewan yang lebih tinggi. Cel.lu.fo.mo.na.da.ceae (sel"u-1o-mo"ne-da'se-e) [L. cellu-
cel.lule (sel'[l) [. cellula) cell (det.2). /osa selulosa +Yun. monas unit/satuan dari kata monos tanggalf
cel.lu.lic.i.dal (sel"u-1is'i-d eI) fcellula + -cide + -alll cytocidal. suatu famili bakteri dari subordo Micrococcineae, ordo Actino-
cel.lu.lif.u.gal (se1"u{if'o-gel) lcellula + -fugal2l ke arah men- mycetales yang terdid dari kuman berbentuk batang gram-
jauhi badan sel. positif yang bercabarig dan tidak membentuk miselium.
cel.lu.lip.e.tal (cel"u-lip'a-tal) [cellula + -petal] ke arah mende- Organisme yang patogen termasuk ke dalam genus Oerskovia
kati badan sel. danTropheryma.
cehlu.li.tis (se1"u-1i'tis) lcellule + -lflsl inflamasi yang akut, cel.lu.lose (sel'u-los) polisakarida yang paling berlimpah di
difus, rnenyebarluas, edematosa dan supuratif pada jaringan alam dan merupakan poiimer t'antai panjang yang kaku, tidak
subkutan yang daiam dan terkadang pada otot yang kadang- berwarna, tidak bercabang, tidak larut serta terdiri dari 3000
kadang disertai dengan pembentukan abses. Biasanya selulitis hingga 5000 residu glukosa dalam ikatanB-(1,4) dan membentuk
terjadi karena infeksi pada luka, iuka bakar atau lesi kulit kerangka pada sebagian besar struktur tumbuhan dan sel-sel
lainnya oleh bakteri, khususnya streptokokus group A dan tanaman; secara enzimatis, polisakarida ini dapat dihidrolisis
Staphylococcus aureus, telapi infeksi ini dapat juga ditemukan menjadi cellobiose di.sakarida kendati manusia tidak memiliki
pada pejamu yang kekebalannya terganggu atau yang baru saja enzim selulase yang orperlukan.
menderita penyakit erysipelas (q.v.) absorbable e. oxidized c.
anaerobic c. selulitis karena infeksi nekrotikan oleh bakteri c. acetate selulosa terasetilasi yang digr.rnakan daiam filter
anaerob; kuman patogen yang paling sering menyebabkannya membran untuk berbagai fungsi; selulosa yang digunakan se-
adalah Clostridium perfringens kendati infeksi ini dapat juga bagai membran penghemodialisis ini memiiiki permeabilitas
disebabkan oleh spesies .Ba cteroides, P eptostreptococcus dan Pre- yang lebih besar dan kecepatan uitrafiltrasi yang lebih tinggi bila
uotelln atau campuran bakteri yang berbeda. Biasanya selulitis dibandingkan dengan cuprophane.
anaerob terdapat pada luka yang terkontaminasi atau pada c. acetate phthalate cellacefate.
jaringan yang mengalami kelainan; gejalanya meliputi penge- hydroxyethyl c. lihat di bawah H.
luaran sekret yang berbau busuk, pembentukan gas dan kre- hydroxypropyl c. Iihat di bawah H.
'pitasi. Gambaran klinis selulifis anaerob lebih ringan diban- microcrystalline c. [NF] selulosa yang dimurnikan dan
dingkan gas gangren yang sejati, tetapi kerusakanjaringan yang sudah menjalani depolimerisasi sebagian yang dibuat melalui
progresif dapat menimbulkan septikemia yang fatal. pemrosesan alfa selulosa yang diperoleh sebagai pulpa dari ma-
dissecting c. of scalp perifolliculitis capitis abscedens et strffo- terial tumbuhan yang berserat dengan asam-asam mineral.
diens. Selulosa ini digunakan sebagai pengencer tablet dan kapsul.
eosinophilic c. Wells syndrome. oxidized c. [USP] selulosa yang sudah menjalani oksidasi
facial c. tipe selulitis yang mengenai wajah dan kadang- sebagian dan mengandung berbagai gugus asam karboksilat
kadang timbui lewat penyebaran infeksi dari fokus yang dekat sehingga memberikan solubilitas dalam larutanbasa yang encer;
atau jauh. Pada anak-anak, selulitis ini biasanya mengenai satu senyawa ini iidak larut di dalam air. Setelah dikeringkan dalam
pipi saja sementara pada orang dewasa paling sering mengenai keadaan vakum pada senyawa fosfor pentoksida, selulosa
1eh9r; selulilis fasial dapat pula mengenai daerah sekitar mata. tersebut digunakan sebagai preparat hemostasis lokal. Disebut
Seluftis ini nyeri, berwarna kebiruan dan memiiiki batas yang pula absorbable c. dan absorbnble cotton.
tidak jelas dengan bagian tepi mengalami edema, pasien sering c. sodium phosphate [USP] resin penukar kation yang
mengalami demam, nyeri lokal dan bakteremia. Haemophilus tidak larut dan tidak dapat terserap yang dibuat melalui fos-
influenzae tipe B, streptokokus grup B dan Streptococcus pneu- forilasi selulosa; preparat ini.menukar kalsium dengan natrium
moniae merupaka agen penyebab pada anak-anak kecil. Pada dan ketika diberikan per ora1, akan mengikat kalsium yang
orang dewasa dan anak-anak yang lebih besar, agen penyebab kemudian diekskresikan ke dalam feses. Digunakan untuk
yang biasa ditemukan adalah Staphylococcus aureus dan strep- mencegah pembentukan batu ginjal yang mengandung kalsium
tokokus group A. seperti pada hiperkalsiuria absorptif.
finger c. whitlow c. tetranitrate (C,rH,,u\Ors)", konstituen utama pyroxylin.
gangTenorrs c. 1. necrotizing fasciitis. 2. necrotic dermatitis. cel.ls.lo.sic ac.id (sel"uJ o' slk) o xidize d c ellulo s e.
indurated c. tipe seiulitis yang ditandai oleh indurasi pada cel.lu.los.i.ty (sei"u-ios'i-te) keadaan tersusun dari se1-sel.
kulit yang dapat terasa nyeri dan menimbulkan disabilitas; cel.lu.lo.tox.ic (sel'u-lo-tok" sik) cytotoxic.
lokasi yang sering terkena meliputi tungkai bawah yang cel(ol- [Yun. kele tumor, hernia] bentuk gabr.rng untuk menya-
umurrrnya terjadi di sebelah proksimal malleolus kendati takan tumor atau pembesaran.
selulitis ini dapat terjadi di bagian lain dan kadang-kadang cel(oF' lYun. koilos longgal llhat coel(ot-.
mengenai seluruh lingkaran hrngkai. Penyebabnya adalah cel(ol-' lYun. koilin perutl lihat celi(o)-.
ce'lom 383 ce'men'tum
ce.lom (se'Iam) coelom. penyekat panas serta pengisian saluran akar gigi dan bahan
ce.lom.ic (se-lom'ik) coelomic. lutingtemporer.
Ge.lon.tin (seJon'tin) merek dagang prsparat methsuximide. zinc phosphate c. semen gigi yang dibuat melalui pencam-
ce.lo.phle.bi.tis (se"1o-fle-bi'tis) [celo-' + phlebitisl cartitis. puran serbuk yang terutama terdiri dari seng oksida dan magne-
ce.los.chi.sis (se-los'ki-sis)[celo: + -schisis] fissura abdomen. sium oksida sebagai pemodifikasi dengan cairan yang meru-
ce.los.co.py (ss-1os'ka-pe) laparoscopy. pakan campuran asam fosfat, air dan garam-garam logarnyang
ce.lo.so.mia (se"1o-so'me-e) [celo-' + soma] suatu kelainan bertindak sebagai agen pendapar; terutama digunakan sebagai
perkembangan yang diiandai oleh fissura atau tidak adanya bahanlutinguntukrestorasifabrikasidansecarasekunderpada
sternum dan penonjolan hernia viscera. Cl. thoracoceloschisis. restorasi temporer serta sebagai agen penyekat panas.
ce.lo.so.mus (se"lo-so'mes) janin yang memperlihatkan celo- ce.men.ta.tion (se"men-ta'shen) peiekatan segala sesuatu de-
somia; disebut ptlakelosomus. ngan semen seperti penyemenan bahan restorasi pada gigi asli
ce.lot.o.my (se-Iot's-me) herniotomy. atau penyemenanband pada gigi.
Gel.si.us scale, thermometer (sel'se-es) [Anders Celcius, ce.men.ti.cle (se-men'ti-ke1) fokus kecil-kecil yang terpisah
ahli astronomi Swedia, 1701-I7441lihat di bawah scole;kelosomus dari jaringan dengan kalsifikasi yang bisa merepresentasikan ce-
danthermometer. mentum asli; ditemukan dalam ligamenfum periodontal.
Gel.sus (sel'ses) Aulus Cornelius, ahli ensiklopedi Romawi pada adherent c., attached c. sementikel yang terhubung kuat
abad pertama Setelah Masehi. Dari sekian banyak tulisannya, dengan cemenfum.
hanya De re medicina yang masih ada. Di dalam tulisan ini, free c., interstitial c. sementikel yang seluruhnya diliputi
beliau menyebutkan empat tanda klasik (Celsus quadrilateral) oleh jaringan ikat ligamentum periodontal.
pada inflamasi, yaitu calor (panas), dolor (nyeri), rubor (merch) ce.men.ti.fi.ca.tion (se-men"ti-fi-ka'shen) cementogenesis.
dantumor (bengkak) ce.men.tin (se-men'tin) material yang kadang-kadang menya-
CEM contagious equine metritis. tukan bagian tepi sel-sel endotel skuamosa.
ce.ment (se-rnent') lL. cementum) 1. zat untuk menghasilkan ce.men.ti.tis (se"men-ti'tis)inflamasicementumgigi.
penyatuan yang padat antara dua permukaan. 2. dental c. 3. ce- cement(ol. fL. cementum, q.v.] bentuk gabung yang menyata-
mentum. kan hubungan dengan cemenfum.
calcium hydroxide c. semen gigi untuk meningkatkan pem- ce.men.to.blast (sa-men'to-blast) fcemento- + -blast]'sel ber-
bentukan lapisan pelindung dentin sekunder yang terutama ukuran besar yang berkisar dari benfuk kuboid hingga skua-
berkhasiat dalam membantu kesembuhan puipa; terutama digu- mosa dengan nukleus sentral yang besar dan biasanya memiliki
nakan untuk menutupi pulpa sebagai penyekat suhu dan nukleolus tunggal yang aktif dalam proses pembentukan ce-
pelindung terhadap zat kimia. mentum (sementogenesis).
. dental c. zat pengikat yang ditempatkan di dalam mulut ce.men.to.blas.to.ma (se-men"to-blas-to'mo) tumor odonto-
sebagai cairan kental dan kemudian dibiarkan berubah menjadi genik jinak yang langka dan berasal dari cementum. Tumor ini
massa yang keras; digunakan dalam prosedur ortodontik dan ditemukan sebagai massa proiiferatif yang bersambung dengan
restorasi gigi sebagai bahan cementing (diluting), pelindung, akar gigi, khususnya molar mandibula. Pasien tumor tersebut
penyekat,atausedatif dansebagaimaterialuntukrestorasigigi. urnumnya asimptomatik walaupun dapat terjadi perluasan ke
glass ionomer c. semen gigi yang dihasilkan melaiui pen- korteks dan rasa nyeri.
campuran serbuk dari kaca kalsium fluoroarninosilikat dan ce.men.to.cla.sia (se-men"to-kla'zhe) fcemento- + Yun. klasis
cairan dari larutan encer agam poliakrilat; digunakan untuk pecah + -ia] disolusi dan resorpsi cementum gigi; biasanya
restorasi kecil pada permukaan proksimal gigi anterior, unfuk keadaan ini terjadi sebagai komplikasi trauma atau merupakan
restorasi daerah yang tererosi pada bagian tepi gingiva dan kondisi patologik.
sebagai bahan luting untuk rcstorasi serta orthodonlic band. Ge.men.to.clast (se-men'to-klast") lcemento- + -clastl sei yang
glass ionomer c., hybrid resin-modified glass ionomer c. secara sitomorfologis sama seperti osteoklas; sel ini terlibat
glass ionomer c., resin-modified suatu tipe glass ionomer dalam proses resorpsi cementum. Cavitas yang ditimbulkan
cement dengan gugus metakrilat yang dilekatkan pada asam olehresorpsiinidikenalsebagairesorptionlacunae. Disebutpula
polikarboksila! preparat ini juga mengandung monomer meta- odontoclast.
krilat larut-air yang lain dan monomer vinii-karboksilat kom- ce.men.to.cyte (se-men'to-s1t) lcemento- + -cyte) sel di dalam
pleks. Pengerasan terjadi melalui reaksi asam-basa plus lacunae cementum seluler yang bentuknya berkisar dari bulat
tambahanpolimerisasi.Disebutpulahybridglassionomerc. hingga oval atau pipih dan memperlihatkan tonjolan proto-
intercellular c, zat musilaginosa yang menahan dan me- plasma yang menjulur dari permukaan bebasnya. Disebut pula
nyatukan sel-sel, khususnya sel epitel. cement cell.
muscle c. myoglia. _ ce.men.to.enam.el (se-men"to-e-nam'el) berkenaan dengan
polycarboxylate c. semen gigi yang dibuat melalui pencam- cementum dan enamel gigi.
puran serbuk yang terutama terdiri dari seng oksida dan larutan ce.men.to.gen.e.sis (ss-men"to-jen'a-sis) lcemento- + -genesisf
encer asam poliakrilat; digunakan sebagai bahan luting tntuk pertumbuhan cementum di dalam dentin akar gigi; disebut pula
restorasi semen dan sebagai pembatas rongga. cementification.
polymethacrylate c. semen yang digunakan dalam pembe- ce.men.toid (se-men'toid) fcement + -oidl lapisan permukaan
dahan dan kedokteran gigi. Semen ini terdiri dari resin akrilik cementum yang tidak mengalami kalsifikasi di daerah jaringan
yang dibentuk melalui polimerisasi monomer metil metha- periodontal yang masih utuh. Disebut pula precementum dan
krilat. uncalcified cementum.
resinp. salah satu dari beberapa sistem polimer atau mono- ce.men.to.ma (se"men-to'me) varietas tumor odontogenik
mer/ilolimer yang biasanya mengandung partikel pengisi jinak yang menghasilkan cementum; tumor ini meliprti cemen-
anorganik yang halus dan digunakan sebagai bahanluting gigl toblastoma, cementifuing fibroma, florid osseous dysplasia dan
tak larut dalam proses cementing kawat gigi, resin keramik serta periapical cementnl dysplasia.
restorasi metal dan penahan logam ekstrakoronal berd asar etch- gigantiform c. florid osseous dysplasia.
ing pada etched enamel. ttwe c. cementoblastoma.
root canal c. lihat di bawah kata sealer. ce.men.to.path.ia (se-men'to-path'e-e) periodontitis atau pe-
silicatec. semen gigi yang translusen dan mirip porselen riodontosisyangterjadikarenapenyakitataudefekpadacemen-
ketika dipasang tum gigi.
silicophosphate c. campuran semen silikat dan seng fosfat ce.men.to.peri.os.ti.tis (se-men"to-per"e-os-ii'tis) periodon-
yang dahulunya digunakan sebagai krahan pengisi temporer dan titis.
untuk menyemen orthodontic band, restorasi. cast dan pelindung ce.men.to.sis (se"men-to'sis) hipercementosis.
mahkota porselen; sekarang semen siiikofosfat sudah diganti- ce.men.tum (se-men'tem) [L. caementum batu kasar] [TA]
kan oleh semen resin dan semen glass ionomer. jaringan ikat yang kaku dan mirip-tulang yang membungkus
zinc oxide-eugenol c. semen gigi yang dibuat melalui pen- akar gigi dari sambungan cementoenamel hingga apex dan
campuran serbuk seng oksida dengan cairan eugenol dan sedikit menjadi dinding apex canalis dentis; cementum juga berfungsi
air; terutama digunakan untuk restorasi temporer, bahan dasar sebagai struktur perekat untuk ligamentum periodontal dan
ce'na'del'phus 384 cen'ter
biasanya sementum seluler berhadapan dengan lapisan semen-
Enamel tum aseluler.
uncalcified e. cementoicl.
ce"na.del.phus (se"ne-de1' fesl lceno-2 + -adetphuslkembar dem-
pet slmetris.
Dentin ce"nes.the.sia (se"nes-the'zjna) lceno-2 + esthesiaf somatog-
defecatiori c. lthat anospi nal r's. mictrlrltionc.,sacral pusat di dalam medlrlla spinatlt,sacrlf i.
deglutition c. pusat di meduUa oblongaia yang mengendali_
" yang turut mengendalikan kandung kemih dan penghambatan
kan gerak menelan; disebut pula su,nlloiinB c'. tegdngan pada sphincter urethra.
t ":: i: I ::r '
.d"11."q.:, pyal os,sifikgsi pada mandibula yang merqpakan ngrve c,: center (det.Z), ,,
asal tepi bawah dan lempeng luar. optic c. titik pada lensa atau gabungan beberapa lensa dengan
_C_1:
g Dlsease and Frevsntion {GDG}.len6ag4,pada
G_o.-ntrot semua cahaya yang membantu membenfuk suatrr bayangan
]],$: DeBartgrent af Health and,}{.qryan Services yangberrnarkas jernih melintasi sumbu utama; pada mata, pusat optik terle"tak
di Atlanta, Georgia. Lembaga ini mengurus,**',-, fi"" p"ng*n- kurang'Iebih 2 r1rm di betakang kornea. ' : ,' 1 '1r1 11 ::'.
dalian penyakit menular, penyakltyang dibawa oleh vektorian osqiftpatlOnc, tadr*w'oisff$atia4iq.. .,,,1 ,,',:, ,,' ,'. rr,:,;,
penyaJ<]t okupasional di samping mengur,trs pula peneegAhan c*prima*
o$slllcatlo.n centtum' axrfiecttianis yrimarlim;: , r.. ' r r. .i '
penyakit, cedera serta disabilitas. Tanggung liwab' CDC-meli_ ossificatkir c,, $econdary centrum ossificatiinis secu.ndisum,' .'
puti e.pidemiologi,.surveilans, deteksi,llmu pengetahuan trabo* rr:,,t: :::'r,:
ratorium, penyelidikan ekologi, pelatihan, metode pengenda_
Pantingc; palypneicc. .
phrenic c. ccnlrum trnLlineum diphragmatis.
tian pmyakit, pencega han penya ki t kronik, p romosi'kes6ha tan psgumotaxic c, pusat p4da bagian atas pons yang secara ber" ,,,,
dan pencegahan seria pengendalian ccdera. Dahulunya dina_ irama rnenghambat llhalasi independen nervu's vigus; disg.bgt,
makan Communicable Disease Cettter tlg46), Cs.t ter far Dismx Can- pttla Lumsden c.
, ,
trol (1970) dan Centers for Disease Conrrol (19S0). polypncic c. pusat di idalarn tuber cinereum yurrg ol**pur* :
eiaC$lation:g: pusaf refleks di medulla spinalis lrrmbalis yairg ccpat laju respirasi.
lrretrg:tlui-ejaktdasj semen selama perangsangan seksual. ' I' pteriotic c.
pusatossifikasidi dalam tubuhjanin dan bal yang
6tlqlic,s: pusat ossifikasi yang,-rrlemdentjk processus nras- merupakan asal terbenfuknya tegmen $mpani dal bagiin'atap
toideus. canalis semicircularis latcralis
eredtion c- p[sat refleks di medr-rlla spinalis 53616[i5 yang meng- reaction c. germitt,rl r.
atur ereksi penis dan clitoris. Dj$,!hrtpula Budg.e atau ge*itil c. reclove$ical c. pusat,refleks da.larn medulla spina_lis,.yeng
eupraxtc c. d,:ea premotor. rnengendalikan refleks-refleks pada rectum dan kandung
feedlng.,e-., sekelampck sel di dalam hypothalamus laterafis
,
kemih-
,
yan$iika'distintulaoi akan nrenimbulkan riia lapar; disebut pula, reflex c. setidp pusat di dalam otak atau medulla spinalis tem-
'
.,,
hunSer (. pat kesan sensorik drubah nrenjadi impuls motorik. ^
Flemming c. germinal c. respiratory c's scrangkaian pusat di meduila oblongata dan
genital c., genitospinal c. erettion c. . pons yang mengoordinasikan gerakan respirasi; pusat-pusat ini
meliputi pusat pneumotaksik, pusat apneustik, ban kelompok
respiiasidr:rsalsertaventral.- ' ::,: ", . -
rotation c. titik atau sumbu vang di sekeliiingnya tubuh bero-
tasi. : :.: :::i:: :'i:::'
satiety c. sekelompok scl di dalam hypothalamus ventrome-
dial yang ketika dirangsang akan menekin rafsu:ms(6n,,,,r,, l,
SenSOry C'S
al'ea penerimaan primer.
sex-behavior c. nucleus *wrtromediathypathalwnws:. ,:; ,: ., ,, ; 1;'1,,
$phenotic c. pusat osi{ikasi dalan:r os sphenoiilqle jqfq{, fuk,
pembenlukan Lirrgula.
Lplenial c- salali s:atu plisat osifikasi mandibula vaog ' err,-'
bentuk bagian lempeng sebelah daiam tulang tersebut. "
sudorific c. swcaf c.
$wallowingc; degtutitionc. ,',ri-,;..1:,,',:'
Kerckring.(Kerkring) c. pusat ossifikasi yang kadang-kadang sYeat c. 1. pusat dalam hypothalamus anter.ior yang mengen-
terdapat di tepi posterior foramen magnum-pada usia janii dalikan penge]ugran keringat. 2. salah saru du"i teUgilpapi*atr
,;sekitql,enarn belag grnggu; bagian ini i4a4 menyazu'dengan di dalam medulla oblongata atau medulla spinalis vung *"-
, , pars: qquar,ne$a yang lain sebelum bavi dilahirkan, Disebut p-ula la ksanaka n kenda li paraii m pa ti k pada pengeluararr' kerin ga t.
Kerckring ossicle. Disebut pula saoaal c. : , , ,, ii , .:r'.i: i ':. r:.r' i ,;.
Kronecker c.
cardioinhibif oru t. thgrmoregulatoryc'$. pusat-pusat di hypqthaiamu+r:, ap6:,
Lumsden c. pneumotaxic c. mengatur penyimpanan dan pelepasan palai.
me{uff aW c.
1 n ed u t I ary r. of c erebe ! I u m. 2. m ed u Il ary rcsp i ra I ory c. thirst c. sekelonrpok set d; aalam.hypothalamus lateralis yang
medullary c. of cerebellum corpus meduliare ceiebellj. ketika terstimulasi akan menimbulkan rasa haus.,', i,,r I, :,,.,,,,, ::
medullary. respiratory c. bagian dari pusat respirasi yang ber_ c. pusat di nredulla oblongata dan pons
vasoconstrictor
ada di medulla oblongata; bagian ini di6agi menjatti 'ilirsaircspi- bagian bawah yang mengendalikan kontraksi pemblluh
raloty gqto.up dan uenlral respirnlory group. darah.
, ;,mianrt$bule,organizing'C. (MTOC) istilah umum untuk me. vasodilator c.
pusat di daJam medulla oblongata yang menim-
nyata-kan,regio sitoplasma yang dari regio ini mjkrotubulus me- ulkan vasod i latasi pembu l uh
b d a rah dengan merepresi"aktivitas
_l{ncar 431 i" nq mengafur jurnlah,'dan arg;**asi nrrikotu, pusatvasokotrstriktor, ,, ,,,,., :;.r:,:.,1 ,.; ;, ;1,,,11.,.,,,r,,: :.
bulus; pada sel-sel hewan, sen*osam merupalan pusat primer vaso&otor c's
pusat pu$at di'dalam medulla obtrongata dan
pengorganisasian mikrotubu us- I
pons bagian bawah yang mengatur kaliber pembuluh diiah dan
micturition c's pusat di dalam otak dan -"6lrrila spinalis yang meningkatkan atau menurulkan frekuensj defak iantung serta
mengendalikan fungsi kandr.mg kemih dan urethrl pada'saa"t kontraktilitasnya. Disebut pula rardioaascular c''s; lihai pula
buang air kecil (mikturisi);llhat poitinr micLurition c. dan sairal sasaebnst{ictar c, danvr}sodilator c. :: ii.i r: :: i': - :
mictuitinn c. vesical c'i, ve$icaqpi nal e's''' micluiitiay i:r' ,;,,t' ' t: ,;..,..;,,1,,;,,i,:li:i,.,
,,mieturili c,r'pontine,puSai ai'aaU* pons yana turut me- vomiting c. pusat d.i formatio reticularis latcralis pada medu_lla
ngendalikan kandung kemi} dan penghambatan tegangan pada oblongata; perangsangan pusat.ini menyebabkan muntah. Lihat
sphincter urethra. pdachemoreuplor ttiggetzore,dibawahkatalllne.'
l .. :, :,,j
38s
cen'tes'i'mal 386 cen'tro'mere
cen.tes.i.mal (sen-tes'i-mel) lL. centesimus seperseratus] dibagi power c. posisi mandibula ketika seseorang menggigit de-
menjadi seperseratus atau berdasarkan pembagian menjadi ngan kuat.
sePerseratus. true c. hubungan senkal.
cen.te.sis (sen-te'sis) lYun. kentesis) perforasi atau pengisapan cen.tric.i.put (sen-tris'i-peI) fcentri- + caputf bagian sentral
(tnpping) seperti yang dilakukan dengan alat aspirator, trokar permukaan atas kepala yang berada di antara occiput dan sin-
atau jarum. ciput.
.centesis akhiran kata untuk menyatakan tindakan perforasi cen.trif .u. gal (sen{rif 'e-geI) lcentri- + -fug nI'? I 1,. effer ent (def . 1 ).
atau pengisapan, dengan bagian tubuh yang menjalani tindakan 2. corticfugal.
tersebut seperti ditunjukkan oieh akar kata yang dibubuhi cen.trif.u.gate (son-trif'u-gat) bahan yang mengalaini sentri-
akhiran ini, seperti misalnya abdominocentesis atau thoraco- fugasi.
centesis. cen.trif.u.ga.tion (sen-trif"u-ga'shen) proses untuk merni-
centi. [. centum seratrs] awalan kata untuk menyatakan (a) sahkan bagian larutan, campuran atau suspensi yang lebih
seperseratus (10-'?) darl unit yang ditunjukkan oleh akar kata ringan dari bagian yang lebih berat dengan menggunakan gaya
yang dengarmya awalan tersebut digabungkan (simbol c) seperti sentrifugal.
dalam centimeter (cm) atau (b) seratus seperti pada centipede density gradient c. ultrasentrifugasi dalam cairan seperti
(kaki seribu). larutan cesium klorida yang densitasnya meningkat di sepan-
cen.ti.grade (sen'ti-grad) lcenti- +L. gradus anak tanggal terdiri jang garis gaya sentrifugal; zat yang diuji atau diproses akan
dari atau memiliki 100 gradasi (anak tangga atau derajat); lihat berusaha mencapai tingkat densitas ini.
di bawah kata scale. differential c. sentrifugasi yang didasarkan pada koefisien
cen.ti.gray (cGy| (sen'tigra") satuan dosis radiasi terserap sedimentasi zat yang diperiksa; istilah ini digunakan untuk
yang sama dengan seperseratus (10-') dari satu g.ray atau 1 rad. homogenat guna mengetahui berbagai fraksi subseluler.
cen.ti.li.ter (cL) (sen'd-le"ter) seperseratus (10-') dari satu liter. isopyknic c. sentrifugasi yang pelarutnya memiliki densitas
cen.ti.me.ter (sen'ti-me"tar) satuan panjang yang sama de- yang sama seperti densitas zat yang akan dipisahkan.
ngan seperseratus (10-'?) dari satu meter. cen.tri.f uge (sen'tri-fuj) lcentri^
+ -fuSel 1. alat untuk melakukan
cubic c. (cmt, cc) satuan volume yang sama dengan safu pemusingan atau sentrifugasi. 2. menjalani sentrifugasi.
kubik sentimeter pada satu sisi, yang sama dengan 1 mL atau microscope c. alat sentrifugasi berkecepatan tinggi dengan
(10') m'. mikroskop yang terpasang pada alat tersebut sehingga spesimen
cen.ti.mor.gan (cMf (sen"ti-mor'gen) seperseratus (10-'z) dari dapai dilihat pada saat mengalami gaya sentrifugal.
satu morgan; safuan jarak dalam peta genetik. jarak peta di an- cen.tri.lob.u.lar (sen"triJob'u-ler) berkenaan dengan bagian
tara lokus-lokus yang berdekatan yang dinyatakan dalam sen- sentral lobulus.
timorgan sama dengan frekuensi rekombinasi yang dinyatakan cen.tri.ole (sen'tre-ol) salah satu dari dua buah organei silindris
dalam persentase; kedua lokus memiliki jarak ierpisah 1 cM jika yang terletak pada sentrosom dan mengandung sembilan triplet
rekombinasi terdeteksi di antara keduanya pada satu persen mikrotubulus yang tersusun di sekitar bagian tepinya; selama
meiosis. Untuk lokus-lokus yang tidak berdekaian, jarak peta proses pembelahan sel, sentriol akan mengalami duplikasi
dapat melebihi frekuensi rekombinasi karena frekuensi rekom- dengan bagian yang dihasilkan bermigrasi ke kutub sel yang
binasi tidak selalu bersifat tambahan. Disebut pula map unit. berlawanan untuk mengorganisasikan gelendong. Hasil dupli-
cen.ti.pede (sen'ti-pcd) arthropoda dari kelas Chilopoda. kasi sentriol tersebut dapat mengadakan replikasi independen
cen.ti.poise (sen'ti-poiz, -pwahz) seperseratus (10-') dari satu dan bermigrasi unfuk membentuk badan basal.
poise. anterior c. proximal e.
cen.ti.unit (sen"ti-u'nit) seperseratus (10-'z) dari satu unit distal c. sentriol sebuah spermatozoa yang sesudah bermi-
standar. grasi ke permukaan sel dan menghasilkan flagellum yang
Gen.tra (sen'tre) [L.l bentuk jamak centrum. ramping, bergerak kembali ke posisi tepat di sebelah kaudal
cen.tradr (sen'trad) fcentr- + -ad]ke atah pusat, khususnya ke sentriol proksimal; disebut pula posterior c.
arah ousat tubuh. posterior c, distal c.
cen.tr;d2 (sen'trad) lL. centrum seratus + radian] ukiran stdut proximal c. sentriol sebuah sperma tozoa y Ntg bermigrasi ke
deviasi sebesar 0,57 dercjal atau satu seperseratus bagian dari suatu posisi pada lekukan di dinding bagian posterior Pro-
satu radian; disebut pula prism degree. nukleus dengan sumbu yang tegak lurus sumbu utama sPerma-
cen.trage (sen'traj) keadaan dengan pusat berbagai permukaan tozoa tersebut dan dari situ akan menjuiur aksonema; disebut
refraksi pada mata berada daiam garis lurus yang sama. pula anterior c.
cen.tral (sen'trel) berada pada satu pusat atau berkenaan ring c.misnomer yang lazim unfuk anulus spermatozoayang
dengan pusat; tidak berada di tepi. sebenarnya bukan merupakan sentrioi.
cen.tra.lis (son-tra'1is) tl-.l tTAl istilah umum untuk menyata- cen.trip.e.tal (sen-trip'e-tel) lcentri- + -petall I. afferent (def. 1).
kan struktur yang letaknya sentral. 2. corticopetal.
Gen.tra.moe.bi.da (sen"tre-me'bi-da) pada sistem klasifikasi centr(ol- llhat centri-.
yang lebih baru, ordo amuba ramicristata, protozoa kelas cen.tro.blast (sen'tro-blast") fcentro- + -blast) istilah umum
Lobosa, phylum Sacromastigophora; ordo ini meliputi pula ge- yang meliputi sel pusat folikuler tak berbelah besar dan kecil.
nus Acanthamoeba dan Acanthopodina. cen.tro.ce.cal (sen"tro-se'kel) berkenaan dengan daerah ma-
cen.tra.phose (sen'iro-foz) setiap aphosa atau sensasi gelap kula sentral dan bintik buta; disebut pula cecocentral.
yang berasal dari pusat optik atau pusat visuai. Cen.tro.ces.tus (sen"tro-ses'tes) suatu genus cacing pipih. C.
cen..tra.tion (san-tra'shen) ketidakmampuan untuk membe- cuspida'tus merupakan spesies yang ditemukan pada bumng di
rika.i perhatian kepada lebih dari satu sifat yang utama pada Mesir dan anjing di China serta Taiwan.
safu waktu; keadaan ini merupakan stadium yang normal cen.tro.ct/te (sen'tro-sit") lcentro- + -cytel istllah umum yang
terjadi dalam perkembangan intelektual manusia. meliputi sei pusat folikuler berbelah besar dan kecil.
cen.tlax.o.ni.al (sen"trak-so'ne-e1) memiliki sumbu pada garis cen.tro.des.mose (sen"tro-des'mos) hubungan antara sentriol
median sentral. intranukleus seiama mito'sis pada Protozoa tertentu; lihat
cen.tre (sen'tar) center. desmose. Disebut pula centrodesmus.
cen.tren.ce.phal.ic (sen"tren-ss-fal'ik) berkenaan dengan pu- cen.tro.des.mus (sen"tro-des'mes) centrodesmose.
sat encephalon; iihat di bawah.kata system. cen.tro.fec.i.thal (sen"tro-les'i-thal) fcentro- + Iecithal) me-
centri. lL. centrum pusat, dari kata Yun. kentron ulung tajaml miliki kuning telur yang letaknya di pusat dengan dikelilingi
bentuk kata gabungan yang menunjukkan hubungan dengan oleh lapisan tepi sitoplasma; seperti telur pada artfuopoda dan
bagian pusat atau iokasi di bagian tengah. Juga, centr(o)-. insecta.
cen.tri.ac.i.nar (sen"tri-as'i-ner) berkenaan dengan bagian pu- cen.tro.lob.u.lar (sen"tro-lob'u-ler) centrilobular.
sat salah satu acinus atau lebih. cen.tro.mere (sen'tro-mer) lcentro- + -merel regics kromosom
cen.tric (sen'trik) 1. sentral. 2. memiliki pusat. 3. istilah yang tempat kromatid saudara (slsfer) menyatu dan melalui regio
kadang-kadang digunakan sebagai kata benda untuk menya- tersebut kromosom melekat pada gelendong (spindle) selama
lakan centric occlusion atat centric relation. pembelahan sel; sentromer diperlukan untuk segregasi
cen.tro.mer.ic 3AZ ceph.a.lo.di.pros.o.pus
CEP congenital erythropoietic porphyria; porfiria eritropoietik
-.:,'" kongenital.
Ceph.a.e.lis (sef,,e-e,lis) suatu genus tanaman semak
tropis dan pepohonan dari famiii Rubiaceae. C. acumina, ta dan
di daerah
,m#T;ffi.ffi
C.
ipe_cacua' nha merupakan sumber ipecac.
ceph.a.lad (sef'e{ad) keflta!- + _idlmenuluke arah kepala dan
berlawanan dengan caudad. Diseiut pila caudocephilad d,an
I Postsi sentromer pada kromosom (A,) metasentrik; (B) submetasenkik; (C/
uanind.
akrosenlrik; dan (D,) telosentrik. ceph.a.lal.gia (sef,,a-lal'je) fyun. kephalalgra] nyeri kepala.
histamine c. clusler headache.
pharyngotympanic c. glossopharyngeal neuralgia.
(pemisahan) yang normal pada mitosis dan meiosis. quadrantal c. nyeri kepila yang hanJra mengenai satu
Menurut kua_
lokasinya dikatakan bahwa sentromer bersifat metasentrik oran t<epala.
(pusat), submetasentrik (di luar pusat), akrosentrik (di eeph.al.ede.ma
dekat (sef,,el-e-ddme) fcephal_ + edema) edema ke-
salah. satu ujung) atau telosentrik
lpada salah satu ujung). Tipe pala.
terakhir tidak terdapat di dalam krbmosom manusia. ceph.a.lex.in (sef"eJek,sin) [USp] cephalosporin semisintetik
cen.tro.mer.ic (sen,,tro-mer,ik) berkenaan dengan sentromer generasi-pertama yang efektif untuk spektrum iuas bakteri
atau menyerupai sentromer. gram-positif dan spektrum terbatas gram:negatif; diberikan
cen.tro,.nu.cle.ar (sen,,tro_noo,k1e_sr) memiliki atau berke_ per
oral pada pengobatan tonsillitis, otit]s media"serta infeksi pida
naan dengan nukleus yang letaknya sentral. tractus urogenitalis, tu1ang serta sendi dan pada kuiit
gsn.f yq.nu.gle.us (sen,,tio-noo,kle_:s) nmphinucleus. jaringan lunak.
serta
cen.tro.os.teo.scle.ro.sis (sen,,tro_os,,te_o_skle_ro,sis) cen c. hydrochloride [USp] garam hidroklorida preparat ce_
trosclerosis.
phaiexin yang memiliki kerji dan kegunaan yang sama seperti
cen.tro.phen.ox.ine (sen,,tro_fon_ok,sen) meclofenoxate. bentuk basanya; diberikan per oral.
cen.tro.phose (sen,tro-foz) setiap phose atau sensasi cahaya ce.phal.gia (se-falJe) nyerikepala.
yang berasal dari pusat visual. ceph.al.he.mat.o.cele (sef,,el_he_mat,o _scI) [cephal- + hemato- +
cen.tro.plast (sen,tro-p1ast) granul sentral yang merupakan -cele1l_tumor yang berisi clarah di bawah'pJricranium dan
tempat munculnya filamen aksiat aksopodia h'eiioza tertentu. berhubungan melalui tulang-tulang tengkorak dengan satu
cen.tro.scle.ro.sis (sen,,tro_sk1e_ro,sls) [centro- atau
+ osteosclero- lebih sinus pada dura mater.
srsl keadaan terisinya rongga sumsu- t rlu.,g oleh material Stromeyer c. sefalhematokel subperiosteum yang berhu-
. tulang. bungan dengan vena dan terisi darah pada saat menlghembus
cen.tro.some (sen,tro-som) fcentro_ + some) organel yang nafas dengan kuat.
letaknya di dekat nukleus sel-sel hewan dan mlngundun[ ceph.al.he.ma.to.ma (sef,,sl_he,,ma-to'rna) fcephal- + hema_
sentriol; sentrosom merupakan pusat yang mengorgariisasikai tamal perdarahan subperiosteum yang terbatas pada
mikrotubulus primer dar.r meng;ohtu" p""r-ry-"suiarigelendong permukaan
salah satu tulang cranium;. sefalhbma"toma merupakan
di dalam mitosis. Disebut pula cell centei dan centrospitere. keadaan
yang biasanya bersifat jinak dan sering terlihat pada bayi baru
cen.tro.sphere (sen,tro-sfer) fcentro- + spherel centrosome. lahir sebagai akibat clari trauma tularig. Dlsebut pula cephalo-
jam. cen,tra [L. dari kara yun. kentron] I. hematoma.
"::.:T"- .(sen'rram)
I I Al suatu pusat. 2. bagian badan vertebra yang besar ian c. defor'mans penonjolan bagian anterior tulang tengkorak
sentral yang terbentuk dari bagian kranial dan k'auda1 skle_ yang disebabkan oleh hiperostosis, osteoporosis dXn pe?lbe.r_
rotom di dekatnya serta mengailmi osifikasi dari suatu pusat tukan-rongga di dalam tulang.
tunggal. ceph.al.hy.dro.cele (sef,,el-hi,dro-sEI) [cephal_ + hydrocele]
c. ossificatio'nis [TA] cenkum ossificationis: setiap titik akumuiasi cairan serosa atau encer di bawah pericranirim.
tempat dimulainya proses osifikasi di dalam tulang; c. trauma'tica meningocele traumatica.
daiam
tulang.panjang_terdapat pusat primer untuk diafisis dln ce.phal.ic (sa-fai'ik) [y,un. kephalikos] 1. berkenaan dengan
pusat
sekunder untuk epifisis. Disebut pula ossification poini kepala. 2. cranial (deI.2).
dan
punctum ossificationis. ceph.a.li.za.tion (sef,,a{iza.shan) fyun.
c. ossificatio'nis prima'rium centrum ossificationis prima- kephalC kepala] 1.
pemusatan atau permulaan tendensi pertumbuhan pada ullng
rium: titik pertama tempat tulang memulai osifikasi. Disebut kepala embrio. 2._ perkembangan kepala; pemusatan
,;nrf.r**, ossificatioi point d,in punctum ossificationis pii_ saraf_dan organ indera pada ujung anterior organisme.
laringai
cephal(of. lYun. kephalE Lentuk gabring yang menya_
c.ossificatiotnissecundarrium centrum ossificationis se_ takan hubungan dengan .kepalal
kepala.
cundarium: titik berlanjufnva osifikasi yang timbul sesudah ceph.a.lo.cau.dad isef,'a-io-kaw,dad) 1. menuiu dari kepala
ossificationis
primarium; pusat ini 6erkaitan dengan ke arah ekor.
::XlllT
osrtlkasr progresif menuju ulung sebuah tulang. Disebut
2. caudad. 3. pada arah sefalik dan kaudal.
p"ula ceph.a.lo.cau.dal (sef,+lo-k aw, dal) fcephato_ + caudalf berkenaan
seco.ndary ossification point dalJ punctum ossiiicationis secun_ dengan sumbu panjang tubuh dajam arair dari kepala ke
dorium. ekor.
cen[r.a.!o.cele (sef's-lo-se1 ") fcephalo- + _cele1))ncephalocele.
c. perine'i TA aiternatifuntuk corpus perineale. orbital c. protrusi isi cranium lewat defek pada dinding
c. semiova'le centrum semiovale: substantia alba hemisfer orbita; kelainan diberi nama menurut isinya sepert meningokef
cerebri yalg berada di bawah cortex cerebri dan pada potongan ensefalokel dI1.
horizo+ta1 di sebelah superior corpus callosum, niemitiki ceph.a.lo.cen.te.sis (sef,,e{o-sen-te,sis) fcephalo_ + _centesisf
bentuk
semioval; bagian ini memiliki proyeksi, commissura dan tindakan operasi melubangi tulang tengkorik.
serabut
asosiasi. ceph.a.lo.chord (sef'e-1o-kor.d,,)" [cephalo_ + chord] bagian
c. terrdi'neum diaphrag'matis [TA] centrum tendineum intrakranial dari notokord embrio.
diaphragmatis: aponeurosis yang bentuknya seperti daun Ceph.a.lo.chor.da.ta (sef,,e{o-kor-da,to) subfilum chordata
_
semangi dan terletak,tepat di bawah pericardi.r-; pudu aponeu- mirip ikan.yang primitif dan berukuran kecii yang notokordnya
rosis ini serabut-serabut diafragma mengumpul dan berinsersi. menjulur di sepanjang tubuh; Cephalochordata rieliputi gen'us
Disebut pula trefoil tendon, cariform ligimeni of diaphragm
dan Ampbioxus.
phrenic center. ceph.a.lo.chor.date (sef,,olo_kor,det) setiap anggota dari
_
c. ofvertebra, vertebral c centrum (def.2). Cephalochordata.
Cen.tru.roi.des (sen,,too-roi'dez) suatu genus kalajengking ceph.a.lo.dac.ty.ly (sef,,eJo,-dak,te _Ie) fcephato_ + yun. daktylos
tropikal. dan subtropikai Amerika dari fairili Buthidae"yanf jari tangan atau iari kakil malformasi kepala dan
meliputi b.eberapa jenis kalajengking yang dinamakan bnrk scor_ iari_jari.
Vogt e. penyakit Apert-Crouzon.
pion. C. exilicau'da dan C.3ffi rr, ceph.a.lo.di.pros.o.pus
miliki gigitan beracun, ditemukan -"."pitu"
spesies yang me- (sef,,e-io-di-pros,o_pes) [cephalo- + di_
di kiwasan gurun Meksiko + wajah] janin dengan sebagian kepala yang tidak
prosopus
utara dan Amerika Serikat barat daya. lengkap melekat pada bagian kepala ying lengiap.
388 cePh'a'mY'cin
eeph.a.lo.dym.ia (sef"o-lo-dim'e-e) keadaan cEhalodymus. dengan kisaran aktivitas yang sempit terhadap mikroorganisme
ceph.a.lod.y.mus (sef"olod's-mos) fcephalo- + didymus (2)l gram-negatif; meliputi cefadroxil, cefazolin, cephalexirl ce-
kembar dempet dengan kepala tunggal atau menyatu. phalothin, cephapirin dan cephradine. _
ceph.al.odyn.ia (sef"e-1o-drn'e-e) fcephal- + -odynia] nyeri ke- iourth-generation c. kelompok cephalosporin berspekhum-
pala. luas yang di antara jenis-jenis cephalosporin lainnya memiliki
ceph.a.fo.gen.e.sis (sef"e-lo-jen'a-sis) lcephalo- + -genesisl aktivitas yang paling kuat terhadap mikroorganisme gram-
perkembangan kepala pada embrio. negatif. C"efipim; sering digolongkan ke dalam kelompok ini
ceph.a.lo.gram (sef'e-1o-gram) fcephalo- + -graml radiograf se- *u1uup* kadang-kadang dimasukkan ke dalam kelompok
falometrik. cephalosporin generasi-ketiga
ceph.a.log.ra.phy (sef"e-log're-fe) fcephalo + -graphy] peme- se"cond-generltion c. kelompok yang terdiri dari antibiotik
riksaan radiogtafi kepala. cephalosporin dengan resistensi yang lebih besar- terhadap
ceph.a.to.gy.ric (sef"e-lo-j i' rlk) lcephalo- + gyt- + -icfberkenaan B-iactamise dan dengan demikian bekerja lebih aktif terhadap
dengan gerakan berputar kePala. mikroorganisme gram-negatif, namun kurang aktif terhadap
ceph.a.lo.hem.a.to.cele (sef"e{o-he-mat'o-se1) cephalhema- organisme gram-positif dibandingkan PreParat generasi-per-
tocele. taira; kelompok ini meliputi cefaclor, cefamandole, cefonicid,
ceph.a.lo.he.ma.to.ma (sef"o-1o-he"me-to'ma) cephalhema- cefotetan, cefbxitin, cefprozil, ceftibuten dan cefuroxime. Cepha-
mycin biasanya dikiasifikasikan ke dalam kelompok-cephalos-
ceph.a.lom.e.lus (sef"e-lom'e-las) fcephalo- + yun. melos ar.g' porin generasi-kedua tetapi memiliki aktivitas yang lebih kuat
gota gerak] janin dengan anggota gerak tambahan yang tumbuh terhadap kuman-kuman anaerob.
dari bagian kepala. third-generation c. kelompok cephalosporin yang resisten
ceph.a.lo.me.nia (sef"e-lo-me'ne-e) lcephalo- + men- + -ia] terhadap B-lactamase dan bekerja lebih aktif terhadap mikroor-
menstruasi imajinatif dari bagian kepaia seperti pengeluaran ganisme gram-negatif tetapi kurang aktif terhadap mikroor-
sekret nasal pada saat menstruasi. [anisme gram-positif bila dibandingkan dengan cephalosporin
ceph.a.lom.a.ter (sef "e-lom' a-tat) lcephalo - + -meterl alat untuk generasi-kedua; kelompok generasi-ketiga ini meliputi cefixime'
mengukur kepala; alat untuk mengafur orientasi dan posisi Iefoperazone, cefotaxime, cefpodoxime, ceftazidime, ceftizo-
kepala pada pemeriksaan serta pengukuran radiografik. xime dan ceftriaxone.
ceph.a.l,om.e.try (sef"a-1om'a-tre) pengukuran dimensi kepala ceph.a.lo.spo.rin.ase (sef"e-lo-spor'in-as) p-lactamase (q'v')
secara ilmiah. Pada ilmu kedokteran gigi, kombinasi peng- yang cenderung menguraikan cephalosporin.
ukuran linier dan anguler yang diperoleh dari hasil pelacakan ceph.a.lo.spo.ti.o.sis (sef"s-1o-spor"e-o'sis) acremoniosis.
foto kepala dari sudut frontal dan lateral, digunakan untuk Ceph.a.lo.spo.ri.um (sef"e-lo-spor'e-om) [cephalo- + Yun'
menilaf tumbuh-kembang kraniofasial secara longitudinal dan sporosbenlh] nama lama ttntuk Acremonium.
untuk menentukan respons terapi ortodontik. ceph.a.lo.stat (sef'e-Io-stat") alat pengatur posisi kepala yang
fetal c. pengukuran tengkorak janin in utero dengan rr.eng- d.igunakan dalam pemeriksaan radiologi gigi, fotografi wajah,
gunakan ]oto sinar-x atau dengan menginterpretasi pantulan sefalometri, dan prosedur lainnya yang memerlukan pengatur-
pancaran gelombang ultrasonik yang diterima dari setiap sisi an posisi kepala yang tepat. Lihat pula gnatbostat.
tengkorak. ceph.a.lo.siyle (sef'a-1o-stil) ujung cranial notokord.
ceph.a.lo.mo.tor (sef"e-lo-mo'tor) fcephalo- + motorf perge' ceph.a.lo.thin (se-fal'o-thin) cephalosporin semisintetik gene-
rakan kepala; berkenaan dengan gerakan kepala' rasi-pertama yang efektif terhadap mikroorganisme gram-
ceph.a.lo.nia (sef"s-1o'ne-e) keadaan kepala yang berukuran positif dalam kisaran yang luas dan terhadap mikroorganisme
besar secara abnormai disertai hiperplasia sklerotik otak. gram-negatif dalam kisaran yang terbatas.
ceph.a.lop.a.gus (sef"e-lop'e-ges) craniopagus. c. sodium [USP] garam mononatrium cephalothin yang
ceph.a.lop.a.thy (sef"a-lop's-the) fcephalo- + -pathyl senap digunakan pada pengobatan infeksi organ utama dan sistem
penyakit pada kepala. jaringan oleh kuman-kuman Patogen yang sensitif; diberikan
cdph.a.lo.pel.viC (sef"e-lo-pe1'vik) berkenaan dengan hu- secara parenteral.
bungan kepaia janin dengan panggul ibu. ceph.a.io.tho.rac.ic (sef"e{o-the-ras'ik) berkenaan dengan
ceph.-a.lo.pel.vim.e.try (sef"e-1o-pel-vim'e-tre) pelzticephalo- kepala dan thorax.
melry. ceph.a.lo.tho.ra.cop.a.gus (sef"e-lo-thor"e-kop'a-ges) bayi
ceph.a.lo.pha.ryn.gerus (sef"e-lo-fa-rin'je-es) musculus con- kembar yang menyatu pada bagian kepaia, leher dan thorax'
strictor pha r1'ngis suPerior. c. dislnn'metros' sefilotorakofagus yalg menyatu sama luas-
c,eph.a.lo.pl6.gia (sef"o-lo -ple' ia) lcephalo- + -plegial paralisis nya pada bidang frontal dengan memperlihatkan dua per-
otot-otot sekitar kepala dan wajah. mukian anterior yang lebar dan dua permukaan posterior yang
Geph.a.fop.o.da (ief"e-lop'e-de) fcephalo- + Yun. pozs kakil sempit dengan situ kepala yang rnemiiiki dua wajah, masing-
kelas mollusca besar dengan lengan.muskuler yang paniang; masing walih dibentuk;lehbelahan kanan danbelahan kiri dari
kelas ini meliputi gurita, cumi-cumi, sotong dan nautilus' komponen yang berbeda.
ceph.a.lo.rhC.chid.i.an (sef"e-lo-re-kid'e-en) berkenaan de- c. mbnosym'metros sefalotorakofagus dengan satu wajah
ngan kepala dan columna vertebrae' Dieja pula cephalora- lengkap yang dibentuk oleh belahan kanan dan kiri dari dua
chidinn. komponen; wajah lainnya hanya merupakan rudimenter'
ceph.a.lo.spo.rin (sef"o-lo-spor'in) kelompok antibiotik spek- ceph.;.lo.tom6 (sef'e-io-tom") alat untuk memotong kepala
trum luas yang relatif resisten terhadap peniciilinase; kelompok janin.
ini,berasal. dari spesies fungts Emericellopsis minimutn, srat17 ceph.a.lot.o.my (sef"e-lot'e-me) fcephalo- + -tomy) 1' pemo-
be-htirk teleomorfik dari Acremonium (dahulu disebut Cepha- tongan kepala janin untuk memudahkan kelahiran' 2' diseksi
losporium). Kelompok ini berhubungan dengan peniciliin dalam kepala janin.
hai struktur mauPun cara kerjanya; aktivitas antibakterinya cepir.a.io.tro.pic (sef"e-lo-tro'pik) fcephalo- + -tropicl memiliki
dihasilkan lewat jnhibisi ikatan-silang unit-unit peptidoglikan afinitas terhadaP jaringan otak.
dalam dinding sel. Cephalosporin yang tersedia bagi keperluan 'cephalus IY un. kephalc kepala] akhiran yang menunjukkan (a)
pengobatan meliputi turunan semisintetik antibiotik alami kondisi kepala yang abnormal, yaitu kondisi spesifik yang
iephalosporin C. (cbphamycin, cetmetazole, cefotetan dan cefo- ditunjukka; olehakar kata tempat akhiran itu melekat, misalnya
xiiin serta antibiotik-B-lactam,moxalactam tergolong ke dalam hydrocephalus; (b) manusia dengan kondisi kepala yangabnor-
kelompok cephalosporin karena hubungannya yang erat mal, teritama digunakan untuk menyatakan kelainan konge-
dengan antibiotik tersebut)' niial pada janin seperti misalnya dicephalus; (c) pada taksonomi,
c.C tenyu-u induk antibiotik cephalosporin semisintetik yarrg memiliki tipe kepala tertentu.
digunakan pada pengobatan berbagai macam infeksi oleh -cephaly f*rn. icephalc kepalal akhiran kata yang menyatakan
bakteri gram-positif dan gram-negatif yang sensitif' kondisi kepala yang abnormal, yaitu kondisi spesifik yang
first-generation c. kelompok antibiotik cephalosporin gene- ditunjukkan oleh akar kata tempat akhiran itu melekat'
rasi pertama yang terdiri dari agen yang memiliki kisaran ak- ceph.a.my.cin (sef"a-mi'sin) famili antibiotik antibakteri yang
tivitis yang luas ierhadap mikroorganisme gram-positif tetapi terdapat secara alami dari berbagai sPesies Sfueptomyces atav
ceph'a'pi'rin 389 Cer'co'pi'the'ci'dae
yang diproduksi secara semisintetik; cephamycin resisten ter- transferase yang mengatalisis pemiadahan gugus kolin ter-
hadip proses penguraian oleh enzim B{ictamase. Cephamycin fosforilasi dari CDPkolin ke seramid untuk membentuk
semisintetik yang berasal dari cephamycin C, umumnya digo- sfingomielin.
longkan ke dalam kelas cephalosporin generasi-kedua namun cer.a.mide tri.hex.o.si.dase (ser'e-mid tri"hek-so'sidas)
memiliki aktivitas antibakteri yang lebih kuat. a-galactosidase A.
ceph.a.pi.rin (sef-e-pi'rin) analog semisintetik dari pmtibiotik cer.a.mide tri.hex.o.si.dase de.fi.cien.cy (ser'e-mld tri"
alami cephalosporin C yang efektlf terhadap bakteri gram- hek-so'si-das) penyakit Fabry.
positif dilam kisaran yang luas dan beberapa spesies bakteri Ge.ras.tes (se-ras't6z) genus ular berbisa dari famili Viperidae.
gram-negatif. C. ceras'tes merupakan ular berbisa bertanduk.
c. benzithine [USP] garam cephapirin dengan aktivitas yang Ce.ra.ti.um (se-ra'she-em) [Yun. keration berasal dari kala keras
serupa dengan aktivitas senyawa induknya dan terutama digu- tanduk] genus protozoa mirip tumbuhan yang hidup daiam air
nakan untuk pengobatan mastitis pada sapi. laut dan air tawar dari ordo Gonyaulacales, phylum Dinofla-
c. sodium lUSq gutu- mononatrium cephapirin yang digu- gellata; sebagaimana hainya dinoflagellata yang lain, ketika
nakan untuk p".rgobutan infeksi saluran pernapasan dan uro- terdapat dalam jumlah yang besar, genus ini menimbulkan
genital, kulit, jaringan lunak, tulang, sendi, serta darah yang gelombangpasangberwarna meruh(redtide).
disebabkan oleh kuman-kuman patogen yang sensitif; diberikan cerat(ol- untuk kata-kata yang dimulai dengan awalan ini,lihat
secara intramuskular dan intravena. pula kata-kata yang berawalankerat(o)-.
ceph.ra.dine (sef'ra-d€n) [USP] cephalosporin semisintetik cer.a.to.cri.coid (ser"e-to-kri'koid) berkenaan dengan cornu
generasi-pertama yang efektif terhadap bakteri gram-positif inferior cartilago thyroidea dan cricoidea; lihat musculus cera-
dalamkisaranyangluasdanbakterigram-negatifdalamkisaran tocricoideus.
yang terbatas;'digunakan untuk pengobatan otitis media dan cer.a.to.cri.coi.de.us (ser"s-to-kri-koi'de-as)ceratocricoid.
infeksi pada traktus urogenital serta respiratorius, kulit serta cer.a.to.hy.al (ser"a-to-hi'el) berkenaan dengan cornu minor
jaringan lunak; diberikan secara ota1, intramuskular, atau intra- os hyoid.
vena. Cet.a.to.nia (ser"e-to'ne-e) genus tanaman pohon dari famili
Geph.u.lac (sef'u{ak) merek dagang preparat lactulose. Leguminosae. C. sili'qua L. merupakan pohon carob (carob bean
Cep.taz (sep'taz) merek dagang preparat ceftazidime. atat locust bean), yaitu pohon asli di kawasan Mediterranean;
ceptor [disingkat darikatareciptor] akhirankatauntukmenya- . buah masak pohon ini yang sudah dikeringkan merupakan
takan reseptor dengan akar kata di depannya yang menyatakan sumber carob yang digunakan dalam farmasi.
tipenya. cer.a.to.pha.ryn.ge.us (ser"s-to-fa*rin'je-es) _berkenaT d:-
ce.ra.ceous (se-ra'shes) {L. cera li1inl penampakan seperti ngan cornu inferior cartilago thyroidea dan phar;'nx; Iihat di
. maiam (1ilin). bawah kata musculus.
ce.ram.ic (sa-ram'ik) 1. dari atau berkenaan dengan keramik. Cer.a.to.phyhfus (ser"a-to-fil'as) [Yun. keras landuk + plryllon
2. produk seperti porselen yang diproduksi lewit pemanasan daun] genus pinjal yang sekarang ini hanya meliputi pinjal
malterial tanah dengan silikon dan silikat menempati posisi yang burung tetapi sebelumnya mencakup pula pinjal pada burung
dominan. 3. suatu metal oksida. dan mammalia keci1.
castable c. keramik kaca yang sangat tahan kompresi dan C. acu'tus Diamanusmontanus.
sangat keras dengan sifat translusen; keramik ini memiliki C. fascia'tus Nosopsyllus fasciatus.
karikteristik yang-mendekati karakteristik enamel; digunakan C. galli'nae spesies yang menyerang ayam dan manusia.
dalam pembuatan cetakan untuk restorasi dental. C. id.ahoen'sis Oropsylla idahoensis.
glass c. bentuk kaca yang mengkristal sebagian dengan ber- C. tnonta'nus Diamanus montanus.
bagai sifat dan kegunian yang meliputi pembuatan restorasi C. puniaben'sis pinjal tikus yang hidup di India.
dental; dibentuk dengan pemanasan matriks kaca amorf hingga C. sila'ntie'wi Oropsylla silantiewi.
titik kristalisasi dan ke dalamnya ditambahkan benda asing C. tesquo'rum pinjal yang menularkan penyakit pes pada
(impuritas) untuk menghasilkan inti pada pembentukan kristal. tupai tanah di kawasan padang gurun di Asia Tengah.
dibuat melalui pencampuran Cer.a.to.po.gon.i.dae (ser"e-to-po-gon'i-de) Heleidae.
meial c. material komposit yang-keramik
serbuk metal dengan- serbuk dan pengendapan cer.ber.in (sur'be-rin) zat alkaloid beracun dari pohon di Asia,
campuran tersebut. Lihat pul a cermet. Cerbera odallam; zat alkaloid ini bersifat kardiotonik
-.1-l-.. restorasi dental.yang terdiri dari substruktur logam cer.ca.ria (ssr-kar'e-a) jam. cerca'riae lYun. kerkos ekor] sta-
tuang yang dilapisi dengin pelapis - keramik eksternai yang diumlarvaterakhirparasittrematodayangberenangdengan
berfii. bebas; terdiri dari sebuah badan dan ekor. Sebagian serkaria
ce.ram.ics (se-ram'iks) fYm.keramostanahliatuntukmembuat membentuk kista pada tumbuhan air dan menembus kulit
keramik] 1. pembuatan model dan pemrosesan benda-benda ikan atau jaringan tubuh arthropoda air untuk membentuk
yang dibuaf dari tanah liat atau bahan yang serupa.. 2. metacercaria yang menjadi kista. Serkaria schistosoma me-
Lenia,benda yang dibuat dari bahan keramik.- nembus langsung kulit hospes definitifnya tanpa membentuk
dental c. penggunaan porselen dan bahan serupa dalam ilmu metaserk4ria.
kedokteran gigirlstorasi. cer.car.i.ci.dal (sar-kar"i-si'de1) bersifat destruktif terhadap
cer.am.i.dase (se-ram'i-d[s) [EC 3.5.1.23] enzim kelas hidro- serkaria.
lase yang mengatalisis reaksi pemecahan seramid (N-asii- cer.car.i.en.hut.len.re.ak.tion (sor-kar"e-en-hul"sn-re-ak'
sfingosinfuntuk"membentuk sfingosin dan anion asam iemak, shan) uji untuk Sclrlsfosoma mansoni yang digunaki" _Y"lyk
r.rui, tuhup dalam reaksi pengiraian sfingolipid. Terdapat mengukurefisiensikemoterapiterhadapschistosomiasis.Ketika
isozint'nang netral, asam dan basa; defisiensi enzim yat-tg usi* 'serkaria 5. mansoni ditempatkair secara in vitro pada-serum kera
(lisosomal)J suatu kelainan resesif-autosomal yang mengaki- atau manusia yang terinfeksi S. mansoni, maka di sekeliling
batkan penumpukan seramid dan gangliosid pada - penyakit serkaria tersebut akan terbentuk selubung transParan.
Farber.Disebuipriaacylsphingosinediacylase. cer.clage (ser-klahzh) [Per. "melingkari"] melingkari suatu
cer.am.i.dase de.f i.cien.cf (so-ram'i-das) penyakit Farber. bagian dengan cincin atau gelungan seperti tindakan melingkari
cer.a.mide (ser's-mid) unitdasar sfingolipidf beiupa sfingosin cervix uteri yang inkompeten dengan jahitan atau tindakan
atau bentuk basa-terkait yang melekal lewat gugus aminonya merekatkan ujung-ujung tulang yang patah dengan cincin
pada gugus asil iemak rantai panjang. Seramid dapat menum- logam atau gelungan kawat._ ,
puk secira abnorrnal pada penyakit Farber. Disebut pula cerc{ol, lYw. kerkos ekorl bentuk gabung yang menyata-
N-acylsphingosine. kan hubungan dengan ekor atau bagian yang menyerupai
c. trihexoside famili spesifik glikosfingolipid dengan kom- ekor.
posisi galaktosa-galaktosa-glukoia-seramid; akibat defisiensi cer.coid (sur'koid) stadium akhir dalam proses perkembangan
aktivitas cr-galaktosidase A" senyawa ini menumpuk secara ab- cacing pita.
normal di dilam plasma dan jaringan pada penyikit Fabry. Cer.co.pi.the.ci.dae (ser-ko-pi-thes'i-de) kera Dunia Purba,
cer.a.mide cho.iine.phos.pholtrans.flr.ise (ser'i-mid merupakan famili dari genus Primata; Senus Macaca meliputr
ko"len-fos"fo-trans'fer-is) IEC 2J.8.31 enzim dari kelas spesiesyangdigunakansebagaihewanpercobaan.
cer'co'pith'e'coid 39O cer'e'bro'si'do'sis
cer.e.bra (se-re'bre, ser'e-bre) [L.] bentuk jamak cerebrum.
cer.e.bral (se-re'bref ser'a-bro1) berkenaan dengan cerebrum.
cer.e.bra.tion (ser"e-bra'shen) [L. cerebratiof aktivitas fung-
sional cerebrum; berpikir; aktivitas mental.
cerebri. lihat cerebr(o)-.
cer.e.bri.form (sa-re'bri-form) fcerebri- + forml menyerupai
permukaan cerebrum.
cer.e.brif .u.ga | (ser"e-brif ' u- gal) fcer ebr i- + -fugal2l mengaatr
atau menggerakkan dari otak atau cerebrum.
cer.e.brip.e.tal (ser"e-brip'e-tel) lcerebri- + -petall mengatur
atau menggerakkan ke arah otak atau cerebrum.
cerebr(o)' fL. cerebrum, q.v.l bentuk gabung yang menyatakan
hubungan dengan cerebrum; jrga cerebri-.
cer.e.bro.car.d i.ac (ser"e-bro-kahr' de- ak) fcer ebr o - + L. car dia
f Cerclage pada cervix uleri inkompeten, ;nset menunjukkan pengaruh jantr.mg] berkenaan dengan otak dan jantung.
jahitan yang dikencangkan.
cer.e.bro.cer.e.bel.lar (ser"e-bro-ser"a-be1'or) berkenaan de-
ngan cerebrum dan cerebellum.
cer.e.bro.cu.pre.in (ser"a-bro-koo'pren) protein tembaga yang
cer.co.Pith.e.coid (sur"ko-pith'a-koid") anggota dari famili diisolasi dari otak manusia dan sapi.
Cercopithecidae. cer.e.broad (ser'e-broid) menyerupai substansi cerebrum.
Ger.co.pith.e.coi.dea (sur"ko-pith"e-koid'e-e) superfamili cer.e.brol.o.gy (ser"e-brol'e-je) [cerebro- + Jogyl ilmu pe-
dari ordo Primata yang meliputi famili Cercopithecidae (kera ngetahuan tentang struktur dan fungsi cerebrum.
Dunia Purba) dan Hominidae (manusia); superfamiii ini memi- cer.e.bro.rnac.u.lar (ser"e-bro-mak' u-ler) maculocerebral.
liki lubang hidung (nostril) yang menyatu dan mengarah ke cer.e.bro.ma.la.c ia (ser"e-bro-me-l a' sha) fcer ebr o - + malaci a)
bawah dan bila terdapat ekor, ia tidak dapat mencengkeram. pelunakan abnormal substansi cerebrum.
Cer.cos.po.ra (ser-kos'po-ra) genus Fungi Imperfecti dari kelas cer.e.bro.me.nin.ge.al (ser"e-bro-ma-ninJe-e1) berkenaan de-
Hyphomycetes. C. a'pii merupakan spesies yang menyebabkan ngan cerebrum dan membrannya.
penyakit hama tanaman seledri dan kadang-kadang dapat cer.e.bro.men.in.gi.tis (ser"a-bro-men"in-ji'tis) meningoen-
menimbulkan hifomikosis pada manusia. cephalitis.
cer.cus (sur'kas) jam. cer'ci [L., dari kata Yun. kerkos ekorf cer.e:bron.ic ac.id (ser"e-bron'ik) suatu asam lemak, derivat
tambahan mirip-rambut yang kaku di dekat ekor sebagian besar 2-hidroksi dari asam lignoserat, yang ditemukan di dalam se-
insecta dan sebagian arthropoda lairLnya denganberagam fungsi nyawa cerebroside seperti phrenosine.
yang meliputi mekanoresepsi dan kopulasi. 691.6.brq.66.u.lar (ser"e-bro-ok'uJor) berkenaan dengan cere-
ce.rea flex.i.bil.i.tas (ser'e-e flek"sibil'i-tas) [L. "kelenturan bnrm dan mata.
seperti 1ilin"] rigiditas kekakuan tubuh pada sebagian kasus 6g7.s.[76.path.ia (ser"a-bro-path'e-e) IL.] cerebropathy.
skizofrenia katatonik yang berat; pasien mempertahankan posisi c. psy'chica toxe'mica Korsakoff psychosis.
tubuh yang dibuatnya sementara anggota gerak menunjukkan 6sv.s.bvep.a.thy (ser"s-brop'e-the) fcerebro- + -pathyl kelainan
kelenturan yang keras seperti lilin. pada cerebrum; cf . encephalopathy.
ce.re.al (ser'e-el) [L. cerealis] 1. berkenaan dengan biji-bijian cer.e.bro.phys.i.ol.o.gy (ser" e-bro-fiz" e-oi'e-je) fisiologi ce-
yang dapat dimakan. 2. setiap tanaman dari famiii rerumputan rebrum.
(Gramineae) dengan biji yang dapat dimakan. 3. biji atau benih cer.e.bro.pon.tile (ser"e-bro-pon'ti1) berkenaan dengan cere-
dari tanaman tersebut di atas. brum dan pons.
cer.e.bel.la (ser"s-bel'e) [L.] bentuk jamak cerebellum. eer.e.bro.ra.chid.i.an (ser"a-bro"re-kid'e-an) cerebrospinal.
cer.e.bel.lar (ser"e-beI'er) berkenaan dengan cerebellum. cer.e.bro.scle.ro.sis (ser"s-bro"skle-ro'sis) [cerebro- + sclero-
cer.e.bel.lif.u.gal (ser"o-bel-if'e-gel) lceribello- + -fugal2l meng- sis] penyakit pengerasan pada substansi cerebrum.
arah atau bergerak dari cerebellum. cer.e.bro.side (se-re'bro-srd") sfingolipid dengan gugus ke-
cer.e.bel.lip.e.tal (ser"s-be1-ip'e-te1) fcerebello- + -petal) nl.eng- pala yang bbrikatan dengan seramie dapat berupa monosa-
arah atau bergerak ke cerebellum. karida glukosa atau galaktosa. Serebrosid banyak terdapat di
cer.e.bel.li.tis (ser"e-bel-i'tis) inflamasi cerebellurn. dalam membran sel otak dan jaringan saraf, khususnya pada
cerebell(ol. fL. cerebellum, q.v.l bentuk gabung yang menya- selubung mielin, tetapi juga ditemukan di dalam jaringan
iakan hubungan dengan cerebeilum. iainnya. Lihat pula gfuc ocerebroside dan galactocerebroside.
cer.e.bel.lof.u.gal (ser"a-bel-of'e-gel) cerebellifugal. c. sulfate sulfatide.
cer.e.bel.lo.ol.i.vary (ser"e-bel"o-of i-var"e) mengatur atau cer.e.bro.side.sul.fa.tase (se-re'bro-sid" sul'fe-tas) [EC
menggerakkan dari cerebelium ke corpus olivarius. 3.1.6.8] enzim kelas hidroiase yang mengatalisis pemecahan
cer.e.bel.lo.pon.tile (ser"e-be1"o-pon' {e1) cerebellopontine. residu suifat dari senyawa sulfatida untuk membenfuk sere-
cer.e.bel.lo.pon.tine (ser"e-be1"o-pon'ten) mengatur atau brosid. Defisiensi enzim ini, yang merupakan kelainan resesif
menggerakkan dari cerebellum ke pons. autosomai, menjadi salah satu penyebab leukodistrofi meta-
cer.e.bel.lo.ru.bral (ser"e-be1"o-roo'brel) mengatrrr atau kromatik. Disebut puia arylstilfutase A.
menggerakkan dari cerebellum ke nucleus rubra. cer.e.bro.si.do.sis (ser"a-bro"si-do'sis) lipoidosis dengan
cer.e.bel.lo.ru.bro.spi.nal (ser"e-beI"o-roo"bro-spi'nel) penumpukan lemak di dalam tubuh yang terutama terdiri dari
mer{gatur atau menggerakkan dari cerebellum ke nucleus rubra kerasin seperti pada penyakit Gaucher.
dari kemudian ke medulla spinalis.
cer.e.bel.lo.spi.nal (ser"e-bei"o-spi'na1) mengatur atau meng-
gerakkan dari cerebellum ke medulia spinalis.
cer.e.bel.f um (ser"e-be1'am) [L. berasal dari kata cerebrum otak]
[TA] bagian dari metencephalon yang menempati fossa cranialis
posterior di belakang batang otak dan fungsinya berhubungan
' dengan koordinasi gerakan. Cerebellum merupakan massa
beralur (fissura) yang terdiri aias bagian badan yang tersusun
dari pita tengah yang sempit (vermis) dan dua iobus lateralis
(hemisfer); terhubung dengan batang otak lewat tiga pasang
pedunculus (caudal, medial dan rostral). Secara fungsional, cere-
bellum dibagi lagi menjadi lobus cranial (anterior) yang
dipisahkan dari lobus caudal (posterior atau medianus) oleh
fissura primer yang selanjutnya dipisahkan dari lobus floccu-
lonodularis oleh fissura dorsolateral (posterolateral). Cerebellum pada potongan sagital dari garis tengah
cer'e'bro'sis 391 cer.vi'co.pexy
Cerebrum undang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan masya-
rakat.
Ce.ru.bi.dine (sa-roo'bi-den) merek dagang preparat daunoru-
bicin hydrochloride.
ce.ru.le.an (s+rool'ysn) lL. caeruleusl biru, azura.
ce.ru.le.in (se-roo'le-in) amida dekapeptida yang diisolasi dari
kulit katak; senyawa ini merupakan peptida yang analog
dengan kolesistokinin dan gastrin; pada mammalia, serulein
bekerja sebagai stimulan kontraksi kandung empedu yang kuat.
ce.ru.f e.us (so-roo'le-5s) varian pada pelafalan caeruleus (q.v.).
ce.ru.lo.plas.min (se-roo"lo-p1az'min) senyawa d2-globulin
yang mengandung tembaga dan berwarna biru gelap dengan
I Cerebrum pada potongan sagital melalui garis tengah. satu subunit tunggal; senyawa ini terdapat di dalam plasma
darah. Seruloplasmin merupakan protein fase akut dengan
aktivitas ferroxidase yang mengikat 6 atau 7 ion Cu'- per mo-
cer.e.bro.sis (ser"e-bro'sis) cerebropathy. lekul; berfungsi untuk transportasi serta pemeliharaan kadar
cer.e.bro.spi.nal (ser"a-bro-spi'nai) berkenaan dengan otak tembaga di dalam jaringan tubuh. Senyawa ini dapat pula
dan meduila spinalis; disebut pula encephalospinal dan myelo- mengoksidasi senyawa-senyawa tak-jenuh lainnya. Pada
encephalic. penyakit Wilson tidak ditemukan seruloplasmin.
cer.e.bro.spi.nant (ser"e-bro-spi'nent) obat atau preparat ce.ru.men (sa-roo'men) [L. dari cera lilin] sekret mirip lilin yang
yang memengaruhi otak dan medulla spinaiis. terdapat di dalam meatus extemus telinga; disebutpttlaearwax,
cer.e.bros.to.my (ser"e-bros'ts-me) lcerebr- + ostomyl pem- irnpacted c. serumen yang bertumpuk dan membentuk
buatan lubang artifisial ke dalam cerebrum. massa padat yang melekat pada dinding canalis auditorius
cer.e.bro.ten.di.nous (ser"e-bro-ten'di-nas) berkenaan dengan externus.
cerebrum dan tendon. inspissated c. serumen kering dalam carnlis extemus telinga.
cer.e.brot.o.my (ser"a-bro!' a-me) fcerebr- + -otomyf encephalo- ce.tu.mi.nal (sa-roo'minel) bersifat atau berkenaan.dengan
tomy. serumen.
cer.e.bro.to.nia (ser"e-bro-to'ne-e) fcerebro- + ton-.+ -ial npe ce.ru.man.ol.y.sis (sa-roo"mi-nol'a-sis) pelarutan atau peng-
kepribadian yang disertai dengan ektomorfi dan ditandai oleh hancuran serumen di dalam nleatus auditorius extemus.
kecintaan pada privasi, introversi, rintangan emosional dan ce.ru.mi.no.ly.tic (se-roo"mi-no-lit'ik) 1. berkenaan dengan,
intensitas intelektual. ditandai oleh atau memudahkan seruminolisis. 2. preparat
Ler.e.bro.vas.cu.tat (ser"e-bro-vas'ku-lar) berkenaan dengan yang melarutkan serumen di dalam meatus auditorius exter-
pembuluh darah pada cerebrum atau otak.
cer.e.brum (so-re'brem, ser'e-brem) [L.] 1. bagian utama otak ce.ru.mi.no.ma (so-roo"mi-no'me) tumor pada glandula ceru-
yang menempati bagian anterior cavum cranii; kedua hemis- minosa; fumor ini bisa berupa tumor jinak atau ganas.
fernya (lihat cerebral hemisphere, di baw ah kata hemisphere) yang ce.ru.mi.no.sis (se-roo"mi-no'sis) sekresi serumen yang ber-
disatukan oieh corpus callosum, membentuk bagian terbesar lebihan atau terganggu.
sistem saraf pusat pada manusia. Cerebrum berasal c€.fu.lflirhouS (se-roo'mi-nes) ceruminal.
(berkembang) dari telencephalon pada embrio. Pada nomen- c€.lUS€ (se'r6os) lL. cerussal karbonat basa dari timbal; timbal
kiatur resmi, istilah ini dianggap sebagai istilah alternatif untuk putih.
telencephalon [TA]. 2. istilah yang kadang-kadang dipakai cer.vi.caf (sur'vi-kel) fL. ceruicalis dari kata ceraix leherl l.
untuk menyatakan prosencephalon dan mesencephalon pasca- berkenaan dengan leher. 2. berkenlan dengan leher atau cervix
embrionik secara keseluruhan atau unfuk menyatakan kese- dari organ atau shuktur apa pun.
luruhan otak. cer.vi.ca.lis (sur"vi-ka'lis) lL.l ceroical.
Cere.byx (ser'a-biks) merek dagang preparat fosphenytoin so- cer.vi.cec.to.my (sur"vi-sek'ta-me) eksisi cervix uteri; disebut
dium. pula trachelectomy.
cere.cloth (sEr'kloth) kain yang diperciki malam (lilin) dan cer.vi.ci.tis (sur"vi-si'tis) inflamasi cervix uteri; disebut pula
dijadikan kasa antiseptik; digunakan sebagai kasa pembalut. trachelitis.
Ger.e.dase (ser'a-das) merek dagang preparat alglucerase. gtanulomatous c. infeksi granulomatosa pada cervix uteri
Cer.en.kovradiation (che'reng-kof) [Pavel Aleksandrovich yang meliputi tuberkulosis, sifilis dan granuloma inguinale.
Cherenkov (atau Cerenkov), dokter Rusia, 1904-19901 lihat di traumatic c. $ervistis nonspesifik yang terjadi karena tin-
bawah kata radiation. dakan seperti penyinaran atau kauterisasi.
Cer.e.tec (ser's-tek") merek dagang perangkat untuk pem- cervic{ol. [L. ceraix leher] bentuk gabung yang menyatakan
buatan technetium Tc 99m exametazime. leher atau cervix uteri.
Ger.e.zyme (ser'e-zim") merek dagang preparat imiglucerase. cer.vi.co.ax.il.lary (sur"vi-ko-ak'si-1ar-e) berkenaan dengan
Cer.i.thid.ia (ser"ithid'e-a) suatu genus siput dengan cangkang leher dan axilla.
berulir dari famili Cerithiidae, subkelas Streptoneura, yang dite- cer.vi.co.bra.chi.al (sur"vi-ko-bra'ke-el) berkenaan dengan
mukan dalam air payau di daerah tropis dan subhopis. C. leher dan ekstremitas atas.
cingula'ta merupakan spesies siput Jepang yang menjadi hospes cer.vi.co.bra.chi.al.gia (sur"vi-ko-bra"ke-alJe) rasa nyed
perantara utama untuk trematoda Heterophyes heterophy es. pada leher yang menyebar ke ekstremitas atas akibat penekanan
ce.ri.u4l.{Cef (ser'e-em) [L.] suatu unsur logam dengan nomor akar saraf pada medulla spinalis cervicalis.
atom 58 dan berat atom 140,12. cer.vi.co.buc.cal (sur"vi-ko-buk'al) buccoceroical.
ce.riv.a.stat.in so.di.um (se-riv'a-stat"in) inhibitor
sintetik cer.vi.co.cof .pi.tis (sur"vi-ko-kol-pi' trs) cuvicoaaginitis.
HMG-CoA reduktase yang digunakan sebagai pelengkap diet cet.vi.co.dot.sal (sur"vi-ko-dor'sol) berkenaan dengan leher
untuk menurunkan kadar lemak darah pada penanganan dan punggung.
hiperkolestereiemia dan bentuk dislipidemia lainnya; diberikan cer.yi.co.dyn.ia (sur"vi-ko-din'e-e) fceraico- + -odyniaf rasa
per orai. Di Ameriksa Serikat, preparat tersebut sudah ditarik nyeri pada leher; disebut pula trachelodynia.
dari peredaran karena meningkatkan risiko terjadinya rhabdo- cet.vi.co.la.cial (sur"vi-ko-fa'shsl) berkenaan dengan leher
miolisis. dan wajah.
cel.met (sur'met) lceramic metall trpe keramik logam yang cer.vi.co.la.bi.al (sur"vi-ko-la'be-el) labioceraical.
menjadi komponen semen gigi dan merupakan bahan padat cer.vi.co.lan.gual (sur"vi-ko-ling'gwal) Iinguocmsical.
yang tahan terhadap panas. cer.vi.co.oc.cip.i.tal (sur"vi-ko-ok-sip'i-tel) berkenaan de-
ce.ro.plas.ty (ser'o-pias"te) [cera + -plasty] proses pembuatan ngan leher dan occiput.
model-model anatomis dengan lilin. cer.yi.co.pexy (sur'vi-ko-pek"se) [ceraico- + -pexyl tindakan
cer.ti.f i.a.ble (sur"ti-fi'e-be1) dapat disertifikasikan; istilah ini bedah untuk memfiksasi cervix uteri pada bagian tertentu yang
dipakai untuk penyakit menular yang berdasarkan undang- lain.
cer'vi'co'plas'ty 392 cev'i'mel'ine hy'dro'chlo'ride
cer.vi.co.plas.ty (sur'vi-ko-plas"te) lceruiico-+-plastyl l.bedah ces.tode (ses'tod) [Yun. kesfos sabuk] 1. tapeworm (q.v.); bisa
plastik pada leher. 2. bedah plastik pada cervix uteri. merupakan salah satu anggota dari subkelas Cestoda atau kelas
cer.vi.co.scap.u.lar (sur"vi-ko-skap'uJer) berkenaan dengan Cestoidea. 2. menyerupai cacing pita.
leher dan scapula. ces.to.di.a.sis (ses"to-di'e-sis) infeksi oleh cestoda.
cer.vi.co.tho.rac.ic (sur"vi-ko-the-ras'ik) berkenaan dengan ces.to.dol.o.gy (ses"to-do1'e-je) ilmu pengetahuan tentang ces-
leher dan thorax. toda.
cer.vi.cot.o.my (ss"vi-kot'e-me) f . insisi pada 1eher. 2. insisi ces.toid (ses'toid) cestode.
pada cervix uteri. Ges.toi.dea (ses-toi'de-s) kelas cacing pita (platyhelminthes)
cer.vi.co.uter.ine (sur"vi-ko-u'tar-in) berkenaan dengan cer- yang bercirikan tidak adanya mulut serta saluran cbrna dan
vix uteri. adanya lapisan nonkutikular yang menyelubungi seluruh ba-
cer.vi.co.vag.i.nal (ser"vi-ko-vaj'lnel) berkenaan dengan cer- dannya. Kelas ini terdiri dari dua buah subkelas, yaitu Cesto-
vix uteri dan vagina. daria dan Cestoda.
cer.vi.co.vag.i.ni.tis (sur"viko-vaj"i-ni'tis) inflamasi yang Ces.trum (ses'trum) suatu genus tumbuhan tropis dari famili
mengenai cervix uteri maupun vagina. Solanaceae. Beberapa spesiesnya menyebabkan gastroenteritis
cer.vi.co.ves.i.cal (sur"vi-ko-ves'i-kel) aesicoceraical. hemoragik dan degenerasi hati serta ginjal pada ternak sapi dan
Cer.vi.dil (sur'vi-dil) merek dagang preparat dinoprostone. hewan lainnya. C. diur'num, day jasmine, merupakan tumbuhan
oer.vix (sur'viks) jam. cer'aices [L.] l.TAalternahf untrkcollum. di India Barat yang menyebabkan kalsinosis enzootik pada
2. [TA] bagian yang menyempit dari suatu bagian atau organ hewan ternak dan gastroenteritis pada manusia yang mengon-
tubuh. 3. cervix uteri. sumsi buahnya.
c. of ,axon bagian menyempit pada sebuah akson sebelum Ceta-caine (se'to-ken) merek dagang preparat kombinasi ben-
dimulainya selubung mielin. zocain, butamben dan tetracain hydrochioride.
c. Qor'nus dorsatlis medultlae spina'lis c. cornus plste- cet.al.ko.ni.um chlo.ride (set-el-ko'ne-em) surfaktan ammo-
riotis medullae spinalis. nium kuartener yang bersifat kationik, digunakan sebagai obat
c. cot'nus posterio'ris medul'lae spina'lis [TA] cervix antiinfeksi dan desinfektan.
cornus posterioris medullae spinalis: bagian menyempit dari ce.ta.nol (se'te-noi) cetyl alcohol.
carnu posterior substantia grissea dalam medulla spinalis yang ce.ti.e.dil cit.rate (se-ti'a-dil) vasodilator perifer yang pernah
terletak di antara bagian basal cornu tersebut dan bagian digunakan r-rntuk pengobatan arteritis, penyakit Raynaud dan
caputnya. Disebut pula c. cornus dorsalis medullae spinalis danneck akrosianosis.
of dorsal horn of spinal cord. CETP cholesteryl ester transfer protein.
c. den'tis [TA] cervix
dentis: bagian yang agak menyempit ce.ti.ri.zine hy.dro.chlo.ride (se-tir'i-zen) antihistamin non-
dari daerah penyatuan mahkota gigi dengan akar gigi; disebut sedatif (antagonis reseptor-Hr) yang merupakan metabolit
' pula collum dentis dan dental neck. hydroxyzine dan digunakan untuk terapi rhinitis alergi serta
pe'nis colium glandis penis.
c. glantdis urtikaria idiopatik kronik cli samping sebagai terapi tambahan
itcompetent c. cervix yang secara abnormal rentan berdi- pada asma; diberikan per oral.
latasi pada trimester kedua kehamilan sehingga terjadi pe- Ce.tra.ria (se-trar'e-e) suatu genus liken yang terutama teldapat
ngeluaran prematur janin (abortus pada trimester tengah). di dataran tinggi dekat kutub utara; C. islan'dia atau lumut
strawberry c. colpitis maanlaris. Islandia digunakan sebagai obat.
tapiroid c. cervix uteri dengan labia anterior yang meman- ce.tri.mide (set'rimid) cetrimonium bromide.
jang secara abnormal. cet.ri.mo.ni.umbro.mide (set"ri-mo'ne-em) preparat anti-
c:,u'teri [TA], uterine c. cervix uteri: uiung bawah uterus septik dan deterjen ammonium kuartener yang tersusun dari
-
yang menyempit, terletak di antara isthmus dan ostium uteri. campuran tetradesiltrimetilammonium bromida dengan dodesil-
c. vesi'cae urina'riae [TA] cervix vesicae urirariae: bagian dan heksadesiltrimetilammmonium bromida; digunakan secara
kandung kemih yang menyempit dan terbentuk dari pertemuan topikal untuk membersihkan luka, sebagai preparat disinfektan
'permukgan inferolateralnya di sebelah proximal orificium ure- prabedah, dan untuk mengobati sebore kuiit kepala; larutannya
thra,interna. Disebut jugri bl adder r*bk dan collum aesicae urinariae juga dipakai untuk membersihkan perabot dan menyimpan
ITA alternatifl. instrumen bedah. Disingkat CTBA. Disebut pula cetrimide dan
QeE cential excitatory state. : cetyltrimethylammmonium bromide.
Ce.gar.e.an (sa-zar'e-en) fL. caesus dari caedere memotong] lihat cet.ro.rel.ix ac.e.tate (set"ro-ref iks) senyawa dekapeptida
di bawah kata settion. sintetik yang bersaing dengan gonadotrophin-releasing hormone
Q$8D cholesterol ester storage disease.' alami dan dengan demikian mengontrol pelepasan luteinizing
ce.si.um{Csf (se'ze-am) fL. caesium dari kata caesius bitu,] hormone sefia follicle-stimulating hormone; digunakan untuk
unsur logam univalen yang jarang dengan suatu oksida alkali; menghambat sekresi dini lonjakan luteinizing hormone pada wa-
nomor atom 55, berat atom 732,905. nita yang menjalani hiperstimulasi ovarium terkontrol pada saat
Ces.tan syndrome (sss-tahn') [Raymond J. Cesfan, dokter ahli terapi infertilitas; diberikan secara subkutan.
neurologi Perancis, L872-19341 Cestan-Chenais syndrome. Get.ro.tide (set'ro-tid) merek dagang untuk preparat cetrorelix
Ges.tan.Che.nais syndrome (sas-tahn' she-na') lR.J. Cestan; acetate.
Louts Chenais, dokter Perancis,1.872-19501 lihat di bawah kata ce.tux.i.mab (setuk'si-mab) antibodi monoklonal rekombinan
syndrome. manusia-mencit yang terikat pada reseptor epidermal growth fac-
Ges.tan-Ray.mond syndrome (sas-tahn'ra-maw' ) lR.J. Cestan; tor (EGF) dan bekerja menghambat pertumbuhan serta ke-
Fulgence Raymond, dokter ahli neurologi Perancis, 1844-1910] langsungan hidup sel-se1 yang berlebihan mengekspresikan
Rayfnnd- CeSt nn sy ndr ome. reseptor EGF; digunakan pada terapi karsinoma kolorektal
ces.ti.ci.dal (ses"ti-si'dal) bersifat destruktif bagi cestoda. metastatik, diberikan secara intravena.
Ges.to.da (ses-to'da) subkelas Cestoidea yang terdiri dari cacing ce.tyl (se'tel) radikal alkohol univalen, CH3(CHr)14CH2
pita sejati yang memiliki kepala atau scolex dan segmen-segmen
-.
c. palmitate [NF] ester dari cetyl nlcohol dan asam lemak je-
atau proglottid. Cacing dewasanya merupakan endoparasit di nuh dengan berat molekul tinggi, terutama asam palmitat; di-
daiam saluran cerna dan berbagai saluran terkait pada hospes gunakan sebagai agen pengemulsi dan pembuat kaku.
vertebrata; stadium larvanya (sistiserkus, senurus, hidatid, ce.tyl.pyr.i.din.i.um chlo.ride (se"tol-pir"i-din'e-am) [USP]
sparganum) dapat ditemukan di dalam berbagai organ atau disinfektan kationik yang digunakan sebagai preparat antiin-
jaringan tubuh. Dari sebelas ordonya, dua ordo yaitu Pseudo- feksi lokal rnelalui pemberian sublingual atau topikal pada kulit
phyllidea dan Cyclophyllidea memiliki spesies yang menjadi serta membran mukosa; preparat ini juga digunakan sebagai
parasit bagi manusia dan hewan lainnya. Dinamakan pula pengawet di bidang farmasi.
Eucestoda. ce.tyl.tri.meth.yl.am.mo.ni.um bro.mide (se"tol-tri-meth"
Ces.to.da.ria (ses"to-dar'e-o) subkelas cacing pita, yaitu cacing el-e-mo'ne-em) cetrimonium bromide.
pita tidak bersegmen dari kelas Cestoidea, yang merupakan cev.i.rnel.ine hy.dro.chlo.ride (se-vim'a-len) preparat ago-
endoparasit dalam intestinum dan coelom pada berbagai spesies nis kolinergik yangbekerja pada reseptor muskarinik dad sel-sel
ikan primitif serta kadang-kadang pada reptil. efektor dengan meniru efek asetilkolin dan meningkatkan
4i "'
ce'vi'tam'ic acid 393 chain
t, , 'il,t-
sekresi kelenjar eksokrin serta tonus otot polos pada tractus '
seperti susunan atom alau radikal dalam senyawa krnid atau
gastrointestinalis dan urinarius; digunakan untuk terapi xeros- seperti susunan sel-sel bakteri.
tomia yang menyertai sindrom Sjogren; diberikan per oral.
ce.vi.tam.ic acid (se-vi-tarl.' 1k) ascoric
Cey.lan.cy.clos.to.ma (se"ian-si-klos'
acid.
to-rrrre) Ancylostoma bra-
, .r,,,_ i, j.
zi I iense.
-r1"\
CF carbofuchsiy cardiac fnilure; Christmas t'actor; citroaorum fac- lll
;*C=-C***- -c-c-
I : t
CI
tor.
cnlfornium.
CFAP chronic functional nbdominal pain. Rantai
T *r-C--E*
1 1terbuka
CFC chloroJTuorocarhon. I
cll tri!ical frsion frequcncy. Rantai tertulup
CFT complement fixation fest; lihat di bawah kata fixation.
CFT R cy tic fibr o sis tr ansm embr n e r egul a r.
s a t o
CFU colony-forming tmit (de{. 2). a c. rantai globin dengan 141 asam amino yang ditemukan
CFU.C colony-forming unit-culture. dalam hemoglobin janin dan hemoglobin A orang dewasa.
GFU-E colonrl-formin g unit erythro id.
B c. rantai globin dengan 146 asam amino yang ditemukan
CFU-GM colony-forming unit-granulocyte macrophage. dalam hemoglobin A orang dewasa normal.
CFU-S col otty-;for ming unit-spleen. branched c. rantai atom terbuka, yang biasanya berupa atorn
CGD cfuonic grnntLlomatous d.isease. karbon, dengan satu atau iebih rantal samping yang melekat
CGH comparatit:e genomic hybridizstion. padanya.
cGMP cyllc guottos ine monophosphate. cloSed c. beberapa atom yang terhubung sedemikian rupa se-
CGS, cgs
centimeter-gram-second system. hingga terbentuk sebuah cincin yang dapat bersifat jenuh s€perti
cGy centigray. pada siklopentana, atau senyawa aromatik seperti pada benzena.
CH crown-heel; lihat di bawahkata length. d c. rantai globin dengan i46 asam amlno yang ditemukan
GH5O; CHso total hemolytic complement; lihat CH50 assay, dt dalam hemoglobin A, orang dewasa normal.
bawah kata assar1, dan CH50 tLnit, di bawah kata r.rnlf. e c. rantai globin yang ditemukan dalam hemoglobin Gower
Cha.bertia (shah-ber'te-a). suatu genus nematoda dari fa- pada embrio dan hemoglobin Portland.
mili Strongylidae. C. ozti'nn merupakan parasit cacing usus electron transport c, rangkaian pembawa elektron daiam
yang hidup di dalam colon domba, kambing dan ternak membran bagian dalam mitokondria yang mengalirkan
sapi. elektron-elektron dari koenzim tereduksi (NADH, FADH,) ke
"
cha.ber.ti.a.sis (shah-ber-ti'e-sis) infeksi oleh Chabertia oaina oksigen molekuler lewat reaksi redoks sekuensial yang disertai
yang secara klinis terutama terlihat pada domba; karak- transduksi vektorial proton melewati membrar-r tersebut. Rantai
teristiknya meliputi edema dan perdarahan kecil-kecil pada transport elektron ini merupakan jalur akhir bersama pada
colon disertai ekskresi feces yang mengandung banyak oksidasi biologis dengan menggunakan O, sebagai bahan bakar;
mukus. energi yang dihasilkan digrmakan untuk mensintesis ATP,
Chad.dock reflex (signl (chad'ek) [Charles Gllbert Chnddock, translokasi ion dan sintesis protein. Lihat ilustrasi. Disebut pula
dokter ahli neurologi Amerika, 1861-19361 lihat di bawah kata respirntoru c. Lihat pula oxidatiz:e phosphorylntiott.
reflex. food c. suatu urutan organisme yang melalui urutan ini,
Ghad.wick sign (chad'wik) [james Read Chadwick, dokter ahli energi dipindahkan ciarl sumber puncaknya pada tanaman;
ginekologi Amerika, 1844-19051 lihat di bawah kata sign. setiap organisme memakan anggota sebelumnya dan dimakan
Chae.to.mi.um (ke-to'me-em) suatll genus fungus dari famili oleh anggota berikutnya dalam urutan tersebut.
Sordariaceae. C. globo'sum dan spesies lairurya kadang-kadang 7 c. rantai globin dengan 146 asam amino yang ditemukan di
menimbulkan infeksi pada kuku jari (onikomikosis) dan kulit dalam hemoglobin janin dan dalam jumlah kecil di dalam hemo-
(faeohifomikosis,l. giobin A orang dewasa normal.
chafe (chaf) mengiritasi kulit seperti yang dilakukan dengan globin c. rantai polipeptida yang membentuk globin; rantai
cara menggesekkan dua lipatan kulit yang berbeda. globin yang ditemukan pada orang dewasa meliputic, B,y dand
Gha.gas disease (chah'ges) [Carlo ]ustiniano Ribeiro cluins.
das Chagas, dokter Brazil, 7879-7934j lihat di bawah kata H c., heavy c. salah satu rantai polipeptida yang berukuran
disease. lebih besar pada molekul antib odi; dua heaay chnln s yang identik
Cha.gas.ia (che-gas'e-s) [C.J.R. das Cftagas] suatu genrs nya- (bersama dengan dta light chains yang identik) terdapat di da-
muk dari suktt Anophelinl, subfamili Anophelinae yang meru- lam setiap monomer imunoglobulin. Rantai berat (heaz:y chains)
pakan nyamuk asli Amerika Tengah dan Selatan; genus nyamuk menentukan kelas dan subkelas immunogiobuiin serta diberi
inimerupakan vektor berbagai penyakit pada manusia dan simbol menurut kelas serta subkelas tersebut, yartu:y, a, p, e dan
hewan-hewan lairLnya. d, yaitu rantai berat dari IgG, IgA, IgM, IgE dan IgD. Subkelas
cha.gas.ic (che-gas'ik) berkenaan dengan atau disebabkan oieh mungkin diberi simboi dengan nomor, mis. y7, rantai berat dari
penyakit Chagas. IgG1. Rantai berat mempunyai empat regio homologi dengan
cha.go.ma (cha-go'me) nodul eritematosa yang tampak dalam sekitar 110 residu asam amino: satu regio variabel (V") dan tiga
waktu beberapa hari paCa tempat gigitan kutu reduviid yang regio konstan (CH7, CH2, Cu,3) kecuali untuk rantaip dan € yan€i
membalva parasit penyebab penyakit Chagas; pembuluh limfe memiliki regio konstan ekstra (Cn4). Llhat immtmoglabulin.
yang 4eigalirkan cairan limfe dari tempat gigitan ini dapat J c. (untuk kata "menlatu") poiipeptida 15 kilodalton yarrg
tersumbat oleh jaringan parut dan menimbulkan edema di terdapat dalam semua polimer imunoglobuiin, rantai J tunggal
bagian tersebut. yang terdipat dalam setiap pentagler lgM dan d4layn mtiap
Cha.il.le.tia (ka-i1-e'she-a) suatu genus tanaman pohon dan 'r ' ,.f I . ' . ,,
dim€r, trimet atatt tetramer IgA.
semak tropis yang sebagian di antaranya beracun bagi manusia /r c,, kappa c. suatu tipe polipeptida rantai ringan dari riiol€-
dan hewan-hewan lainlya. C. toxica'ria merupakan spesies knlimunoglobnlln;hhailiihtc.- .!"rll',
Afrika Barat dengan buah dan biji yang beracun. C. cymo'sa telah .
kirretic c." rangkaian ba$ian tubuh yahg terlibat dala* gl$A$t'
diklasifikasikan ulang sebagai Diclupetalum cymosum. tertentu dan meliputi otot, ligamen, tendon, sendi serta safaf
Ghain (chan) [Ernst Boris Chain, 7906-7979, ahli biokimia motorik dan sensorik yang menyertai . Lihat pul.a open kinetie chain
Inggris kelahiran Jerman yang bersama Sir Alexander Fleming exercises dan closed kinetic chain exercises 4i bawah kata exerciEar-u
dan Sir Horward W. Florey memenangkan hadiah Nobel dalam L c. light c.
bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 1945 atas hasil ic., lambda c, suatu tipe polipeptida rantai ringan yang
karya mereka tentang penicillin dan sifat-sifat kemoterapeutik- ditemukan daiam molekul imunoglobulin; llhat light c.
nya. lateral c. side c.
chain (chan) suatu kumpulan obyek yang disatukan daiam light c. salah satu rantai polipeptida yang berukuran iebih
bentuk linier atau bersambung antara ujungnya masing-masing kecil pada molekul antibodi, dua light chain (ran:tai ringarr) yang
chak'ra 394 cham'ae'ce'phal'ic
NADH chal.i.co.sis(kal-i-ko'sis) lYrn. chalix kerikill pneumokoniosis
pada pemecah batu yang terjadi karena inhalasi debu batu.
Disebut pulaf int disease.
I
ffi I
.*m
,-AoP chalk (cliawk) [L. calr] 1. kalsium karbonat alami; sisa-sisa amorf
organisme laut yang kecil-kecil yang mengendap di dasar laut
dan terurai oleh kerja asam serta panas. Digunakan sebagai
bahan pemoles pada ilmu kedokteran gigi dan kerapkali juga
sebagai unsur pembentuk gigi p alstt'. 2. salair satu dari berbagai
I substansi lainnya yang secara fisik menyerupai kalsium
Ubikuinon
karbonat.
chat.ki.tis (kal-ki'tis) fYttn. chaikos logam campuran tembaga
dengan seng] inflamasi mata yang terjadi karena menggosok
.-RFP mata dengan tangan yang baru dipakai untuk menangani logam
--mm campuran tembaga dengan seng.
chal.lenge (chal'enj) 1. memberikan suatu zat kimia kepada
I
seorang pasien untuk mengobservasi apakah teriadi respons
+ fisiologis yang normal. 2. dalam imunologi, memberikan anti-
$itokrom c gen untuk memicu resPons imunologi pada individu yang
sebelumnya sudah mengalami sensitisasi. Disebut pula antigenic
c. 3. pemberian zat kimia atau antigen tertentu untuk menilai
suatu respons. Disebr.rt p's'La challenge test, proaocatiae test dan
proaocation.
antigenic c. challenge (def.2).
bronchial c. i. suatu u1i challenge dengan pemberian suatu
agen nonspesifik seperti histamin atau metakolin pada bronkus
O2
dan kemudian dinilai apakah terjadi reaksi bronchokonstriksi.
I Rantai transpor elektron menuniukkan tiga lokasi coupling dengan for- Disebut pula bronchoproaocation, bronchial proaocation dan bron-
lorilasi oksidatif , menghasilkan adenosin trifosfat. chial challenge test. 2. inhslational c.
food c. suatu uji challenge untuk menentukan alergen makan-
an; preparat alergen yang dicurigai diberikan per oral dalam
identikterdapat (bersama dua heaay chainyangidentik) di dalam .bentuk liofilisasi dengan jumiah kecil dan pasien dipantau
monomer imunoglobulin. Terdapat dua tipe rantai ringan yang apakah terjadi reaksi seperti ruam, rinorea serta diare. Disebut
diberi simbol r dan,l, kedua tipe ini terdapat daiam semua kelas pula.fo o d chall eng e t est.
imunoglobulin (dengan rasio sekitar dua rantai rc terhadap satu histamine c. suatu tipe bronchial challenge yang dilakukan
rantai ,t pada manusia). Rantai ringan memiliki dua regio untuk menilai reaktivitas mukosa: histamin diberikan pada
homologi dengan sekitar 110 residu asam amino: satu regio hidung atau selaput lendir dan dilakukan pemantauan ada-
variabel (V,-) dan satu regio konstan (Cr). Disebut pula L. c. Lihat nya pembengkakan mukosa. Pasien yang memiliki riwayat
immunoglobulin. aiergi atau rentan memiliki ambang batas reaktivitas yang
nuclear c. rangkaian nukleus yang tersusun longitudinal dan rendah.
terdapat pada serabut intrafusal otot. inhalational c. suatu tipe $i challenge untuk menentukan
open c. suafu rangkaian atom yang bersafu dalam sebuah reaktivitas terhadap obat-obatan atau alergen penyebab pada
garis lurus; senyawa-senyawa pada rangkaian ini berhubungan asma atopik atau ekstrinsik; konsentrat encer zatyarrg dicurigai
dengan metana dan juga disebutaliphatic atauacyclic compounds. dihirup oleh pasien dan kemudian dilakukan penilaian terha-
ossicular c. ossicula audifus. dap reaktivitas bronkusnya yang dapat bersi{at cePat atau
polypeptide c. unsur pembentuk struktur proteil, ierdiri da- iambat. Disebut pula inhalatiornl prooocat ion dan inhalational chal-
ri serangkaian residu asam amino (peptides, q.v.) yang disatukan lenge test.
oleh ikatan peptida. methacholine c. suatu trpe bronchial challenge atau inhala-
respiratory c. electron transpott c. tional challenge yang digunakan sebagai uji untuk menilai
side c. suatu gugus atom yang melekat pada rantai yang lebih reaktivitas jalan napas atatt asma atoplk; metakolin dalam ben-
. besar atau cincin; disebut pula lateral c. tuk aerosol diberikan pada jalan napas pasien dan kemudian
s5rmpathetic c. truncus sympathicus. dilakukan peniiaian adanya resPons atau hiperresponsif pada
I c. rantai giobin dengan 141 asam amino yang ditemukan da- pasien tersebut.
lam hemoglobin embrio sebagai hemoglobin Gower dan hemo- chal.one (kal'on) lYrn. chalan rileks] suatu kelompok protein
globin Portiand. larut-air yang spesifik-jaringan (tetapi tidak spesifik-spesies)
chak.ra (chuk'rs, shah'kre) [Sanskrit cakra roda] salah satu dari dan diproduksi di dalam jaringan; kelompok protein ini meng-
tujuh pusat energi yang terletak mulai dari perineum hingga hambat mitosis sel pada jaringan tersebut dan kerjanya bersifat
puncak kepala, dari filosofi yoga. Chakra juga digunakan pada reversibel.
beberapa sistem kedokteran komplementer berbasis-energi. cha.lon.ic (keJon'ik) dari atauberkenaandengan chalone-
cha.la.sia (ke-la'zha) l\un. chalasis relaksasil relaksasi lubang cham.ae.ce.phal.ic (kam"e-se-fal'ik) berkenaan dengan atau
tubuh seperti sphincter cardia esophagus; chalasia menyebab- ditandai ole}i. chamaecephaly.
kar muntah pada bayi.
cha;la.za (ke-la'ze) [Yun. "benjolan"] pita spiral albumin yang
membentang dari salah satu ujung kuning telur ke bagian
cangkang pada teiur burung.
cha.la.zi.oh (ke-1a'ze-on) iam. chala'zia, chalazions [Yun.
"benjolan kecil"] massa pada kelopak mata yang terjadi akibat
inflamasi kronik keienjar meibom dan memperlihatkan reaksi
granulomatosa terhadap lemak yang dibebaskan ketika diia-
kukan pemeriksaan histopatologis; kadang-kadang dinamakan
meibomian atau tarsnl cyst.
cha.la.zo.der.mia (ke-la"zo-dur'me-e) cutis laxa.
chal.ci.tis (kal-si'tis) chalkitis.
chal.co.sas (kal-ko'sis) lYun. chalkos tembagal terdapatnya
endapan tembaga di daiam jaringan tubuh.
c. cot'neae pengendapan tembaga di dalam cornea yang
menimbulkan cincinberpigmenpada lapisanyang lebih dalam. I Chalazion
cham'ae'ceph'a'ly 395 chan.croid
postremal c. of eye camera postrema bulbi oculi.
Musculus pulp c. cavitas coronalis.
cilieris relief c. recessus pada permukaan impresi. gigi palsu untuk
lris mengurangi atau menghilingkan tekanan atau gaya dari daerah
mulut. Lihat pula relief, def. 3 dan 4.
Camera Storm van Leeuwen c. ruangan yang dipertahankan dalam
an keadaan bebas antigen yang terbawa tdara (airborne) untuk
pasien-pasien alergi.
Kornea ...*
thimble c. ruang ionisasi yang kecil, berdinding tipis dan
Lensa biasanya terbuat dari bahan organik; digunakan sebagai dosi-
meter.
Camera Thoma-Zeiss counting c. jenis hematositometer yang lazim
posterior digunakan; disebut pula Abbe-Zeiss counting c.
tissue-equivalent ionization c. ruang ionisasi dengan din-
ding, eiektroda, dan gas dipilih untuk menghasilkan ionisasi
yang pada hakekatnya ekuivaien dengan ionisasi yang akan
I Camera oculi terjadi Calam jaringan yang diperiksa.
vitreous c., vitreous c. of eye camera postrema bulbi oculi.
Zappert c. suatu tipe hematositometer.
cham.ae.ceph.a.ly (kam"e-sef'e-ie) fYun. chamai rendah + Cham.ber.lenforceps (cham'bar-1en) lPeter Chambeilen,
-cephalyl keadaan memiliki kepaia yang datar dan letaknya dokter ahli obstetri Inggeris, 1560-16311 iihat di bawah kata for-
rendah, yaitu dengan index sefalik 70 atau kurang. ceps.
Cha.mae.me.lum (kam"me-me'lem) fYun. khamaimelon dari cham.e.ce.phal.ic (kam"e-se-fal'ik) chamnecephalic.
kata khamai pada tanah + mElon apel] suatu genus tanaman herba cham.e.ceph.a.ly (kam"e-sef'a.le) chamnecephaly.
yang meliputi C. nobile (dahulu Anthemis mobilis), chamomile cham.e.pro.so.pic (kam"e-pro-sop' ik) chamaeprosop c. i
Romawi atau Inggris, tanaman obat herbai sepanjang tahun cham.e.pros.o.py (kam"e-pros'e-pe) chnmaeprosopy.
yang merupakan tanaman asll di Eropa dan Afrika Utara. cham"fer (chan1fer) 1. permukaan datar yang terbentuk ketika
cham.ae.pro.so.pic (kam"e-pro-sop'ik) berkenaan dengan bagian tepi sebuah sudut ciipotong. 2. dalam kedokteran gigi,
atau ditandai oleh chamaep r o s opy. satu atau lebih per,rukaan datar pada preparasi kavitas ekstra-
eham.ae.pros.o.py (kam"e-pros'o-pe) [Yun. chamai rendah + koronai yang melengkung akibat penyerutan atau penghalusan
\ prosEon wajahl keadaan memiliki wajah yang lebar dan letak- kurva yang bersudut tajam; dan membentang dari dinding
nya rendah, )/aitu wajah dengan indeks fasial 90 atau kurang. aksial ke caaosurface.
cham.ber (cham'bsr) fL. camera; Yun. kamaral ruang tertutup cham.o.mile (kam'e-me1, -mil) [Yun. khamaim6,lon, dari kata
atau antrum. khamai pada tanah + mdlon apell 7. Chamaemelum nobile. 2. Ma-
Abbe-Zeiss counting c. Thomn-Zeiss counting c. tricaria recutita (dahulu M. Chamomilla). 3. [NF] putik bunga
acoustic c. ruang kedap-bunyi yang digunakan untuk me- kertng Matricaria recutitn, yang digunakan secara topikal sebagai
meriksa pendengaran. Llhat pula anechoic c. antiiritasi (counterirritant) dan antiinflamasi pada kulit dan
air-equivalent ionization c. dalam radiologi, kamar de- selaput lendir serta dipakal sebagai obat dalam untuk penya-
ngan material dinding dan elektroda yang sedemikian rupa kit lnflamasi pada tractus gastrointestinalis. Disebut pula Ger-
sehingga radiasi pengion menghasilkan ionisasi yang pada
hakekatnya serupa dengan free-air ionization chamber. English c. Roman c.
altitude c. ruang vakum untuk simulasi pengaruh tempat German c. chamomile.
tinggi dan tekanan atmosfer rendah. Roman c. bunga kerln g Chamaomelum nobile (dahul:u Anthemis
anechoic c. ruang akustik yang bebas gema. Disebut pula nobilis) yang digunakan sebagai preparat homeopatik dan pada
anechoic room. pengobatan tradisional dipakai untuk pemakaian luar sebagai
anterior c. of eye camera anterior bulbi oculi. preparat antiiritasi dan untuk obat dalam sebagai preparat
aqueous c.
bagian bola mata yang berisi humor aqueous; lihat peluruh buang angtn (carminatlae). Disebut pula English c.
camera anterior bulbi oculi ddn camern posterior bulbi oculi. Ghance fracture (chans) [G.Q. Chance, dokter ahli radiologi
Boyden c. alat yang terdiri dari dua kompartemen yang Inggris, abad ke-201 lihai di bawah katafracture.
dipisahkan oleh sebuah filter mikropor dan digunakan dalam uji chan.cre (shang'ker) [Per. untuk kata "canker," luka yang
kemotaksis. Sel-sel ditempatkan dalam kompartemen sebelah destruktif, dari kata L. cnncer kepitingl f . iesi primer penyakit
atas dan zat kemotaktik di kompartemen sebelah bawah; jika sifilis yang biasanya tanpa rasa nyeri dan terjadi pada lokasi
tertarik pada zat tersebut, maka sel-sei itu bermigrasi len'at masuknya infeksi, secara tipikal berupa papul kecil berwarna
pori-pori filter. Filter kemudian diwarnai sehingga migrasi sel merah atau erosi dengan klusta yang kemudian pecah menjadi
dapat diukur. lesi yang bulat, keras dan menonjol dengan permukaan terkikis
counting c. hemacytometer. yang mengeluarkan eksudat cairan serosa; selanjutnya keadaan
diffusion c. alat untuk memisahkan suatu zdt dengan ban, ini menimbuikan bubo (limfadenitis regional) dan sembuh
tuan membran semipermeabel. tanpa pembentukan parut. Disebut pula lurd c. 2. setiap lesi
c's of eye berbagai ruang dalam bola mata; lihal camera ante- kulit primer yang terlihat di tempat inokulasi infeksi pada
rior bull2i oculi, cqmernposterior bulbi oculi dan camernpostrema bulbi penyakit seperti herpes, sporotrikosis, tripanosomiasis, tuber-
oculi. : " kulosis dan tularemia.
Finn c. Iihat di bawah kata test. hard c. chancre \def.1).
free-air ionization c. ruang ionisasi untuk mengukur ioni- mixed c. lesi kulit akibat infeksi Treponemn pallidum (sifilis
sasi dengan volume yang ditentukan secara akurat. primer) yang terjadi sekaligus bersama inleksi Haemophilus
c's of the heart rongga pada atrium dan ventrikel iantung. ducreyi (chancroid).
hyperbaric c. suafu kompartemen dengan tekanan udara monorecidive c., c. retdux keadaan kambuhnya kembali
yang dapat dinaikkan hingga melebihi tekanan atmosfer nor- choncre setelah terjadi kesembuhan parsial sebagai ikibut p"ng-
mal; digunakan untuk terapi gas gangren dan in{eksi anaerob obatan lzang kurang memadai, disertai limfadenopati dengan
lainnya, atau keadaan lain yang memerlukan konsentrasi sejumlah besar spirochaeta pada lokasi lesi tersebut.
oksigen yang tinggi serta untuk mempelajari pengaruh tekanan soft c. chnncroid.
dan dekompresi pada manusia serta hewan-hewan lain. true c. chancre (def.7).
ionization c. alat untuk mengukur radiasi pengion melalui tuberculous c. iesi yang berbentuk seperti chancre yang ter-
pengukuran ionisasi gas yang terdapat dalam ruang tersebut. lihat pada inokulasi primer tuberkulosis.
lethal c. ruang yang dapat diisi gas untuk membunuh hewan- chan.cri.form (shang'kri-form) menyerupai chancre.
hewan kecil. chan.croid (shang'kroid) fchancre + -oidl penyakit menular
posterior c. of eye camera posterior buibi oculi. seksual yang disebabkan oleh Haemophilus ducreyi dan ditandai
chan'croi'dal 396 chan'nel'op'a'thy
calcium-sodium c, calcium c.
chloride c. (CIC) keluarga besar saluran bergerbangJigand
dan bergerbang-voltase yang seiektif untuk ion-ion klorida dan
penting pada eksitabilitas membran, pengendalian volume se1
serta kanspor epitel. Mutasi pada gen saluran klorida menye-
babkan beberapa penyakit yang meliputi fibrosis kistik dan
miotonia herediter.
epithelial sodium c. (EnaC) saluran membran sel epitel
tak-bergerbang yang meialui saluran ini terjadi difusi riatrium di
bawah gradien konsentrasinya ke dalam sel sehingga terjadi
penyerapan air lewat saluran air. Fungsinya meliputi resorpsi
garam dan air pada tubulus pengumpul ginjal dan klirens cairan
dari rongga-rongga udara di dalam paru. Disebut pula
amilor ide-sensitizte sodium channel.
fast c. saluran ion, seperti kanal natrium, yang menjadi aktif
a Chancroid pada penis, dengan bubo yang berdrainase pada daerah dalam tempo yang relatif cepat; saluran bergerbangJigand yang
sekitar selangkangan. bekerja cepat dengan potensial aktivasi yang jauh lebih rendah
daripada potensial aktivasi tipe iambat. Cl. slow c.
gated c. saluran ion yang terbuka atau tertutuP oleh per-
oleh ulkus primer yang nyeri pada lokasi inokulasi, biasanya ubahan bentuk pada protein saluran sebagai respons terhadap
pada genitalia eksterna, dengan disertai limfadenitis re- suatu rangsangan seperti pengikatan ligand atau perubahan
gional. Lihat p,t7a mixed chancre. Disebut pula soft chancre dan potensial membran.
soft ulcer. inward rectifier potassium c's keluarga saluran membran
phagedenic c. suatu tipe chnncroid lanjut disertai pengelu- sel yang selektif untuk kalium; saluran ini mengalirkan arus
pasan jaringan. besar ion-ion kaiium ke dalam sel sebagai lespons terhadap
chan.croi.daf (shang-kroi'de1) berkenaan dengan chancroid. hiperpolarisasi membran tetapi hanya arus kecil yang keluar di
chan.crous (shang'kres) berkenaan dengan chancre. atas potensial istirahat. Saluran kalium ini membantu mem-
change (chanj)perubahan. pertahankan potensial istirahat pada banyak sei dan menim-
Armanni-Ebstein c. lihat di bawah kata lesron. bulkan repolarisasi sel-sel yang eksitabel.
Crooke c's, Crooke-Russell c's Crooke hyalinization. ion c. protein rnembran sel dengan pori transmembran yang
fatty c. penimbunan lemak yang abnormal di daiam sel-sel spesifik-ion dan melalui saluran ion ini, molekul-molekul yang
parenkim; istilah ini mencakup konsep lama yang diartikan kecil dan ion-ion melintas masuk atau keluar sel melalui proses
sebagai fatty degeneration dan fatty infiltrat ion. difusi ke bawah sepanjang gradien elektrokimianya; meskipun
harlequin color c. perubahan wama menjadi merah yang sebagian saluran ion sela1u terbuka, sebagian besar akan terbuka
ierjadi sepintas pada separuh tubuh yang sejajar dengan per- dan tertutup sebagai respons terhadap suatu stimulus. Gerakan
ubahan warna menjadi pucat yang terjadi secara bersamaan ion-ion melalui saluran mengendaiikan potensial listrik lewat
pada paruh tubuh lainnya; suafu kelainan vasomotor sementara membran dan memainkan peranan yang penting dalam proses
pada bayi baru lahir. depolarisasi serta repolarisasi serabut-serabut saraf dan otot.
hyaline c. gambaran yang pucat, eosinofilik dan seperti kaca Disebut pula prolein c.
yang homogen pada spesimen histologi, khususnya jaringan ligand-gated c. saluran ion yang terbuka sebagai respons
ikat kolagen dan otot polos; keadaan ini merupakan istilah yang terhadap pengikatan molekul (ligand) pada protein saluran
murni deskriptif dan memiliki penyebab yangberagam. sehingga terjadi perubahan bentuk dalam moiekul protein
hydropic c. hidropic degeneration. tersebut. Cf. aoltage-gated c.
personality c. due to a general medical condition lymph c's sinus limfe yang lebih kecil; ireguler di dalam dan
[DSM-[V] gangguan kepribadian yang persisten dkibat pe- di sekitar kelenjar limfe dan di sekitar pembuiuh limfe.
ngaruh langsung kondisi medis umum dan bukan disebabkan mechanosensitive c. saluran yang terbuka sebagai resPons
oleh kelainan jiwa ataupun gangguan yang hanya terjadi pada terhadap peregangan membran plasma sehingga memungkin-
deiirium. kan pengaiiran kation nonspesifik yang besar; fungsinya meli-
ch'ang shan (chahng shahn) [Cina] l..Dichroa.febrfuga. 2..akar puti proteksi sel terhadap syok osmotik dan transduksi stimuius
, tanaman D. febrifuga yang mengandung alkaloid dichroine, mekanis.
febrifugine serta isofebrifugine; digunakan dalam ilmu pengobatan
perineural c. saluran limfe yang mengelilingi truncus ner-
Cina untuk pengobatan malaria karena sifat antiparasit, emetik
dan antipiretiknya. potassium c. saluran bergerbang-voltase yang selektif untuk
chan.nel (chan'4l) [L. canalis pipa air] 1. saluran tempat lewat perlintasan ion-ion kalium, terdapai pada beragam sel, ter-
atau tempat mengalirnya suatu benda; lihat pula canslis dan masuk sel-sel saraf, se1-se1 otot dan sel-sel sekretorik; fungsinya
grooue.2.ionc. meliputi regulasi eksitabiiitas membran sel, regulasi pelepasan
acetylcholine c. saluran bergerbang ligand yang diaktifkan impuls dengan frekuensi rendah berulang dalam sebagian neu-
oieh asetilkolin.Lih.at nicotinic receptors, di bawah kata receptor. ron, dan pemulihan membran serabut saraf pada akhir potensial
amiloride-sensitive sodium c. epithelial sodium c. aksi.
AIP-gated c's suatu keluarga saiuran bergerbang-ligand protein c. ion c.
yang permeabel terhadap kation dan ditemukan secara luas slow c. saluran ion, seperti saluran kaisium yang bekerja
p?ida saftf, otot, dan kelenjar endokrin serta eksokrin yang lambat ketika diaktivasi; saluran bergerbang-voltase tipe yang
terbuka ketika bereaksi terhadap ATP ekstrasel. Disebut pula lambat memiliki potensial aktivasi yang jauh lebih tinggi
P2X receptors. dibandingkan dengan tipe cepat. Cl. fast c.
blood c's lintasan sempit yang dindingnya tidak jelas dan sodium c. saiuran bergerbang-voltase yang selektif untuk
berisikan darah; ditemukan dalam jaringan granuiasi yang perlintasan ion-ion natrium; saluran natrium diaktivasi oleh
masih baru. depolarisasi membran dan merupakan penyebab utama depola-
calciurn c. saluran bergerbang-voitase yang sangat permeabel risasi serta repolarisasi membran saraf selama penjalaran po-
terhadap ion-ion kaisium dan sedikit permeabel terhadap tensial aksi.
ion-ion natrium; setelah diaktifkan oieh depolarisasi membran, thoroughfare c. saluran di antara arteriol dan venuia termi-
saluran ini memungkinkan mengalirnya kalsium ke dalam sel; nalis, berukuran lebih besar daripada kapiler'
saluran kaisium diklasiflkasikan meniadi enam subtipe (L, N, P, voltage-gated c. saluran ion yang terbuka atau tertutup
Q, R dan T) berdasarkan karakteristik fisiologi serta farmako- sebagai respons terhadap perubahan potensial listrik yang me-
loginya. Saluran kalsium Lurut menimbulkan depolarisasi lewati membran sel. Cf. Iigand-gated c.
membran saat potensial aksi dan menstimulasi kontraksi otot water c. aquaporin.
jantung serta rangka dan sekresi neurotransmitter. chan.nel.op.a.thy (chan"nel-op'o-the) kelainan pada saluran.
Cha'o.bor.us 397 chart
ion c. semua kelainan herediter yang disebabkan oleh mutasi Ghar.cot arthropathy (disease, jointf, etc. (shahr-ko')
gen yang mengkode saluran ion sehingga fungsi saluran [Jean Martin Charcot, ahli neurologi Perancis, 1825-1893] lihat di
tersebut menjadi abnormal. Keiainan saluran ion yang mengenai bawah kata foot, gait, sign dan triad; lihat neuropathic arthropathy
saluran kalsium dalam otot jantung dapat menyebabkan dibawahkataarthropathy;lihatintermittentclaudicationdibawah
sindrom Brugada atau sindrom long-QT; kelainan saluran ion kataclaudication;danllhatintermittenlhepaticfnerdibawahkata
yang mengenai saluran natrium atau kalium pada saraf dapat feaer.
menyebabkan paralisis periodik familial. Disebut pula ion chan- Ghar.cot.Bou.chard aneurysm (shahr-ko'boo-shafu') [J.M.
nel disorders. Charcot; Charles |acques Bouchard, dokter perancis, Ig37-.1,g961
Cha.o.bor.us (ka"o-bor'os) suatu genus seranggarerbang@nat) lihat di bawah kata ineurysm.
yang tidak mengisap darah dari famili Culicidae; disebut pula Char.cot.Ley.den crystals (shahr-ko' li'den) IJ.M. Charcot;
Corethra.C. lacus'tris merupakan Clearl-akegnatof Califurnia. Ernst Victor von Leyden, dokter |erman, 1832-191.01 lihat di
cha.ot.ic (ka-ot'ik) f\un. chaos kekacauanl sungguh-sungguh bawahkata crystal.
bingung, tidak terorganlsasi atau tidak teratur. Ghar.cot.Ma.rie atrophy (syndrome| (shahr,ko' mah-re')
Gha.ouf therapy' tube (shoul) lHerui Chaoul, ahli radiologi [1.M. Charcot; Pierre Marie, dokter Perancis, 1853-19401
Lebanon di Jerman, 7887-19641lihat di bawah kata therapy dan Charcot-Marie-Tooth disease.
tube. Ghar.cot-Ma.rie-Tooth disease (atrophyl (shahr-ko' mah-
chap.er.one (shap'er-on) seseorang atau sesuatu yang men- re'tooth') [J.M. Charcot;P. Marie; Howard Hemy Tooth, d,okler
dampingi atau mengawasi lainnya. Inggris, 1856-1925] lihat di bawah kata disease.
molecular c. salah satu dari gugus protein yang beragam Char.cot.Weiss.Bak.er syndrome (shafu-ko' wis' ba'ker)
untuk mengawasi pelipatan intrasel yang benar dan perakitan ll.M. Charcot; Soma Welss, dokter Amerika, 1898-1942; Iarnes
polipeptida tanpa menjadi komponen struktur finakrya. Gugus Porter Baker, dokter Amerika, lahir tahun 1902f carotid sinus syn-
tersebut meliputi nucleoplasmin, chaperonin, heat shock protein drome;hhatdibawahkata syndrome.
lainnya, dan berbagai protein lain yang tidak terkait. charge (Qr ql (chahrj) karakteristik fisik partikel unsur yang
chap.er.o.nin (shap"sr-o'nin) salah satu dari heat shock protein fundamental dan menentukan kekuatan seita sifat interakiinya
yang beragam yang bekerja sebagai molecular chaperon pada dengan medan eiektromagnetik. Charge alau muatan didefi-
bakteri, plasmid, mitokondria, dan sitosol eukariota. Chapero- nisikan sebagai muatan positif atau negatif (atau nol) yang
nin merupakan protein multi-subunit yang besar dengan struk- hanya terdapat dalam bilangan integral quanta muatan (misal-
turcincindanbekerjadengahmenyelubungiproteintak-terlipat nya proton +1; elektron -1; neutron 0) yang masing-masing
dan mencegah agregasi nonspesifiknya selama perakitan. ' dengan simbol e adalah 1.,602 x 10-t' coulomb. Muatan tubuh
chapped (chapt) keadaan menjadi kasar, pecah-pecah, atau sama dengan jumlah aljabar muatan unsur-nnsur pembangun-
rterbelah karena hawa dingin atau basah yang berkali-kali; kea- nya. Disebut pula electric chnrge.
daanpadakulit. Gharles'law (shahrlz) []acques Alexandre Cdsar Charles,
char.ac.ter (kar'ak-ter)fYun.charaktertandaataustempelyang dokterPerancis,lT46-l,S23llihatdibawahkatalaw,
terukir atau tercetak] 1. kualitas atau atribut yang memrnjukkan char.ley horse (chahr'le hors) rasa pegal dan kaku pada otot
sifat suatu obyek atau organisme. 2. dalam genetika, ekspresi akibat ketegangan yang berlebihan atau kontusio otot; istilah ini
suatu gen atau kelompok gen pada fenotipe; lihat pula entri di biasanya hanya digurakan untuk cedera musculus quadriceps.
bawah kata gene, trait dan inheritance. 3. dalam psikiatri, istilah Char.lin syndrome (chahr'lcn) fCarlos Chaili;a, dokter ahli
yang digunakan khususnya pada literatur psikoanalisis dengan oftamologi Chili, 1886-19451 lihat di baw ah .kata syndrome.
cara yang sama seperti personality (q.v.), khususnya untuk hait Gharn.ley hip arthroplasty, proslhesis (charhn'le) [Sir
kepribadian yang terbentuk melalui pengalaman hidup dan JolnCharnley, dokter bedah ortopedi Inggris, 1911-19881 lihat di
proses perkembangan. Lihat pula temperament. bawahkata arthroplasty danprosthesis.
acquired c. modifikasi yang tidak diturunkan dan terjadi Ghar.riire scale (shafu"e-ar') []oseph Fr6d6ric Benoit
pada hewan sebagai akibat dari aktivitasnya sendiri atau Charridre, pembuat instrumen kelahiran Swiss di Perancis,
pengaruh lingkungan. 1803-18761 lihat di bawah kata scale.
imvic c's empat karakter penting dalam klasifikasi mikroor- Ghart. [L.] char'ta (kertas).
ganisrne coliformis: karakter tersebut bentpa indole, methyl-red, chart (chahrt) 1.. gambar grafik yang disederhanakan untuk
Voges-Proskauer,dancitrate. memperlihatkan flukfuasi beberapa variabel seperti denyut
primary sex c's ciri pada pria dan wanita yang terlibat nadi, suhu tubuh, dan respirasi, atau rekaman semua data klinis
dalam reproduksi; gonad dan strukfur tambahannya. dari suafu kasus tertentu. 2. merekam secara grafis fluktuasi be-
secondary sex c's ciri yang spesifik pada pria dan wanita berapa variabel atau merekam data klinis suatu kasus tertentu.
tetapi tidak teriibat langsung dalam reproduksi. Lihat pula alignment c. nomogram.
masculinization danfeminization. Amsler c's seperangkat chart yang memperlihatkan berbagai
char.ac.ter.is.tic (kar"aktar-is'tik) 1. karakter atau ciri. 2. ciri pola geometrik dengan warna hitam putih, misalnya garis-garis
khas individual atau entitas lainnya. paralel atau grid, untuk mendeteksi defek pada lapang peng-
demand c's petunjuk yang berkaitan dengan tujuan peneli- lihatan sentrai.
tian atau perilaku yang diperkirakan dipersepsi dan direspons glowth c. gambar grafik perubahan progresif yang normal
oleh subyek penelitian. pada pengukuran tertentu seperti tinggi badan, berat badan,
char.ac.ter.ol.o.gy (kar"ak-ter-ol'a-je) ilmu pengetahuan ten- atau lingkar kepala; digunakan sebagai alat untuk menilai
tangkarakterataukepribadian. tumbuh-kembang pada anak-anak dan terdiri dari beberapa
Gha.rak pam.hilta (chah're-ka sung'he-tah) [Sanskerta] teks kurva persentil yang memperlihatkan distribusi untuk peng-
pengobitrin klasik ayurveda yang ditulis sekitar 1000 SM oleh ukuran yang diinginkan.
Charaka dan teks ini tersusun dari 120 bab dalam 8 bagian yang Guibor c. chart yang berisikan gambar-gambar untuk pela-
merangkum corpus medica dan etika, diagnosis, terapi serta tihan orthoptik.
praktiknya, berasal dari teks India yang dikenal sebagai Vedas Liley c. chart yang menggunakan pengukuran spektrografik
(lebih-kurang 3000 SM). kadar bilirubin dalam cairan amnion yang di-plof terhadap usia
char.eoal (chahr'kol) karbon yang dibuat melaiui pembakaran gestasional untuk memperkirakan beratnya hemolisis janin
kayu atau bahan organik lainnya. akibat isoimunisasi Rh. Chart tersebut dibagi menjadi tiga zona;
activated c. [USP] residu dari distilasi destruktif berbagai mate- hasil pengukuran yang termasuk ke dalam zona 1 menunjukkan
rialorganikyangdiprosesuntukmeningkatkandayaadsorpsinya; tidak adanya penyakit atau penyakit ringan, sementara yang
digunakan sebagai antidotum dengantujuanyangluas. termasuk ke dalam zona 3 menunjukkan penyakitberat dengan
animal c. arang yang dibuat dari tulang hewan; disebut pula ancdman kematian bayi.
animal,iaoryatauParisblackdanbone-black. reading c. chart yang berisi material cetakan dengan tipe
purifredanimalc. arangyangdibuatdarituiangdandimur- huruf yang niembesar secara bertahap; digunakan untuk
nikan melAlui pengeluaran material yang dilarutkan dalan menguji kemampuan meiihat dekat.
asam hidroklorida panas dan air; merupakan adsorben dan Snellen c. chart yang dicetak dengan huruf-huruf blok (tipe
penghilangwarna. uji Snellen) yang ukurannya mengecil secara bertahap dan
Chas'sai' gnac tubercle 398 chei'1o'sto'ma'to'Plas'tY
chei.tec.to.my (ki-lek'te-me)fcheil- + -ectomy) 1. eksisibibir. 2.
operasi meratakan bagian kasar tepi tulang pada rongga sendi
yang mengganggu gerakan sendi.
chei.lec.tro.pi.on (ki"1ek-tro'pe-on) [cheil - + ectr opion) ev ersio
labia.
chei.li.tis (ki-li'tis) lcheil- + -lfls] inflamasi bibir. Dieja puia
rhil i t is. Cf . c heil osis.
actinic c. pembengkakan bibir yang nyeri dan pembentukan
krusta bersiiik sertairosi pada tepi vermilion sesudah terkena
iahaya matahari yang berlebihan; cheilitis ini bisa akut atau
kronik. Disebutpula solar c.
angular c. perl1che.
apostematous c. lihat c. glandularis.
commissural c. cheilitis yang terutama mengenai sudut-
sudut (commisura) muiut. Lihat pula perldche.
c. exfoliati'va, exfoliative c. eksfoliasi persisten pada bibir
yang disebabkan oleh inflamasi membran mukosa, suatu
keadaan yang mirip dengan dermatitis seboroik pada bibir.
c. glandula'ris suatu penyakit langka dengan terjadinya
pembesaran bibir yang kemudian mengalami eversio sehingga
muara salutan glandula salivaris accessorius yang melebar dan
berdilatasi menjadi terpajan. Kelenjar itu sendiri membesar dan
kadang-kadang tampak noduler. Penyakit ini bisa menyertai
karsinoma bibir. Ada tiga tipe cheilitis glandularis: tipe simpleks
yang ditandai oleh lesi kecil-kecii sebesar kepala jarum-pentul
I Grafik pertumbuhan menunjukkan kurva-kurva persentil untuk berat
meinurut umur untuk anak perempuan. tanpa rasa nyeri dan dapat berkembang menjadi tipe lairmya;
tipe supuratif superfisial (yang disebut pula penyakit Baelz) yang
ditandai oleh pembengkakan tanpa rasa nyeri, indurasi, pem-
dikenali menurut jarak huruf-huruf tersebut biasanya dapat bentukan krusta serta ulserasi pada bibir; dan tipe suppuratif
teriihat; digunakan untuk menguji ketajaman penglihatan. Lihat profunda yang merupakan infeksi pada lokasi yang dalam
pula Snellen test type, di bawah test type. disertai pembentukan abses serta saluran fistula yang akhirnya
Ghas.sai.gnactubercle (shahs"en-yahk') [Charles Marie membentuk parut-
Edosar d Chassaignac, alnli bedah Perancis, 1804-787 9) tub er culum c. glandula'ris apostemato'sa c. glandularis'
caroticum. c. glanulomatotsa, gtanulomatous c. granuiomatosis oro-
chaste tree (chast' tre") 1. tanaman semak-semak, Vitex ag- fasial yang terdapat pada bibir dan kadang-kadang menjadi
nus-castus, tanaman asli di kawasan Mediteranean, memiliki bagian dari sindrom Melkersson-Rosenthal. Disebut' pula
br.nga berwarna biru atau merah muda dan buah berry yang M iesche r gran u lomato us c.
berwarna hitam kemerahan. 2. [USP] ekstrak yang diperoleh impetiginous c. impetigo pada bibir.
dari bery dan kulit akar tanaman V. agnus-castus, digunakan Miescher granulomatots c. granulomatous c.
untuk pengobatan simptomatik sindrom premenstruasi dan migrating c. perliche.
menopause; ekstrak ini juga dipakai pada homeopati. solar c. aclinic c.
ChB [L.] Chirur'giae Baccalau'reus (Bachelor of Surgery). venena'ta cheilitis yang disebabkan oleh zat toksik.
c.
GHD congenital heart disease, coronary heart disease, (Iihat ischemic cheif(o). l\un. cheilos bibirl bentuk gabung yang menyatakan
heart disease, di bawah kata disease). hubungan dengan bibir atau dengan bagian tepi.
ChD [L.] Chirur'giae Doc'tor (Doctor of Surgery). chei.lo.an.gi.os.Go.py (ki"lo-an"je-os'ka-pe) lcheilo- + angios-
ClnE cholinesterase. copyf obsetyasi dengan mikroskop untuk mengamati sirkulasi
check-bite (chek'bit) check bite;lihat di bawah kata bife. darah pada bibir.
chec.ker.board (chek'sr-b ord) Punnett square. chei.lo.car.ci.no.ma (ki'1o-kahr-si-no'ma) karsinoma pada bibir.
check.point (chek'point") di dalam siklus sel, salah satu dari chei.lo.gnatho.pal.a.tos.chi.sis (ki"lo-na"tho-pal" e-tos'
. serangkaian kontrol kualitas yang memantau status sel untuk ki- sis) ch e il o gnatho ur ano s chizis.
memastikan bahwa kondisi yang diperlukan, seperti penyeie- chei.lo.gnatho.pros.o.pos.chi.sis (ki"lo-na"tho-pros"o-
saian suatu fase yan! lengkap, telah terpenuhi terlebih dahuiu pos'kisis) fcheilo- + gnatho- + prosoposchisrs] kelainan kongenital
sebelum siklus sel tersebut berlanju! checkpoint juga mende- yang terdiri dari celah facial yang miring (oblik) dan berlanjut
teksi kerusakan pada komponen sel dan menghalangi kelan- hingga bibir serta rahang atas.
jutan siklus sel sampai kerusakan tersebut diperbaiki. Peng- c hei.lo.gnath.os.ch i.si s (ki"lo-na-thos'ki-sls) lcheilo - + gna'
aturan checkpoint yang salah merupakan penyebab penyakit thoschisis)kelainan kongenital yang terdiri dari celah pada bibir
kanker. dan rahang.
Gh6.di.ak-Hi.ga.shi syndrome (anomalyl (cha'de-ahkhe- chei.lo.gnatho.ura.nos.chi.sis (ki-"lo-na"tho-u-ro-nos'ki-
gah'she) [Mois6s Chddiak, dokter Cuba, abad ke-20; Otakata sis) [cheilo- + gnatho- + uranoschisis] kelainan kongenital yang
Higashi, dokter Jepang, abad ke-201 lihat di bawahkata syndrome. terdiri dari ceiah pada bibir, rahang atas dan palatum.
Gh6di.ak.Stein.brinck-Hi.ga.shi anomaly (cha'de-ahk chei.lo.pha.gia (ki"lo-fa'je) fcheilo- + -phagial kebiasaan meng-
shtrn'bringk he-gah'she) lM. Chddiak; W. Steinbrinck, dokter gigit-gigit bibir.
Jerman, abad ke-20; O. HigashiJ Chddiak-Higashi syndrome. chei.f o.plas.ty (ki'lo-plas" le) fcheilo- + -plastyl operasi plastik
cheek (chek) 1. bucca. 2. setiap tonjolan daging yang menyeru- pada bibir; disebut pula labioplasty.
pai pipi. chei.lor.rha.phy (ki-1or'e-fe) lcheilo- + -rrhaphyl opetasi men-
c. celah pada wajah akibat kegagalan perkembangan pa-
clefrb jahit bibir seperti penjahitan pada operasi untuk mengoreksi
da proses penyatuan antara prominentia maxillaris dan fron- kelainan kongenital bibir sumbing.
tonasa Iis. chei.los.chi.sis (ki-ios'ki-sis) fcheilo + Yun. schizis celahl
cheesy (che'ze) caseous. bibir sumbing.
Chei.lan.thes (ki-lan'thez) suatu genus tanaman cemara. C. chei.lo.sis (ki-lo'sis) [cheil- + -osls] kelainan non-inflamasi pada
sei'beri mentpakan tanaman cemata di daerah berbatuan (rock bibir yang ditandai oleh bibir yang kering, mengelupas dan
fern), yaitu spesies Australia yang menimbulkan keracunan retak-retak. Cf . cheilitis.
pada hewan ternak seperti keracunan bracken. C. sinna'ta rne- angular c. perl4che.
rupakan jimmy fern, spestes Amerika Utara yang beracun bagi chei.f o.sto.ma.to.plas.ty (ki"lo-sto-mat'o-plas"te) fcheilo- +
ternak sapi, domba dan kambing dengan menimbulkan stomato- + -plastyl operasi plastik untuk memperbaiki mulut dan
konvulsi. bibir.
chei'lot.o'mv 399
3gg (che.mo.co.ag.u.la.tion
chei'lot'o'my (ki-1ot'a-me)fcheilo-+-tomylinsisipadabibir. memerlukan energi seperti fosforilasi oksidatif. Disebut pula
Qfiai.v2.6211.thi.um (ki"ro-kan'the-em) Chiracanthium. chemiosmotic coupling.
'
Chei'ra'can'thus (ki"ro-kan'thos) Gnathostoma. chemi.os.mot.ib (em"e-oz-mot'ik) berkenaan dengan che-
chei.ra.gra (ki-rag'ro) lcheir- + agralpenyakit gout pada tangan, miosmosis.
gout tofaseosa disertai torsio jari-jari tangan. chemi.sorp.tion (kem"i-sorp'shon) adsorpsi kirniawi gas atau
-khrrsusnya
chei.ral.gia (ki-ralJo) rasa nyeri pada tangan. cairan ke dalam permukaan ilraterial pada't dengan me'ngubah
c.paresthe'tica neuritis lokal pada ramus superficialis ner- sifat-sifat molekulernya; proses.ini berbeda de"ngun adforpsi
vus radialis.
cheir.ar.rhri.tis (ki"rahr-th r.,tis) [cheir- + arthritis] inrlamasi
-P{d3 qersgndian,tangan
danjari-jari tangan. "J:*i5"tt1':i;*i"t:ifi"nXTj::T:tXY;15"T:ttfftr.
(Inggris) apoteker atau ahli farmasi.
cheir(of' fYun. cheir tangan] bentuk qabung yang menyatakan ctreirlls.try (kem'is-tre) lYun. chdmeia ilmu kimial ilmu pe-
tangan. Unhrk kata-kata yang dimulai
fubqSan {enq1n dengan ngetahuan yang mempelajari unsur,unsur serta hubungan atom
.k1tqdeplini, lihatpulakata-katayangdimulaid.rq.:mchirbl-. plda berbigat"zat din mempelajari berbagai runyui"u y"r,g
chei'ro'cin.es.the.sia (ki"ro-sin"es-the'zha) cheiiokinesthesia. ierbenfuk diri unsur-unsur tersebut.
chei'ro'kin'es'the.sia (ki"ro-kin"esthe'zha) persepsi sub- analytical c. ilmu kimia yang mempelajari analisis berbagai
_yektif
merasakal Serakan t.a:g1n,lhusysnyl gerakan menulis. unsur yang berbeda dalam ,ruf,, ,"nyu*u.
chei'ro'kin'es'thet'ic (ki"ro-kin"es-thet'ik) berkenaan atau applied cl aplikasi atau penerapan ilmu kimia pada bidang
ditandai dengan cheirokinesthesia. industri dan seni; disebut pula iniustrial c.
chei.ro.meg.a.fy (ki-ro,-meg'e-1e,)megalocheiria. biological e. biochemistry.
_
chei'ro'plas'ty (ki'ro-plas"te) lcheiro- + -plasty) operasi plastik colloid c. ilmu kimia yang mempelajari sifat-sifat dan kom-
_pada
tangan. posisi berbagai koloid.
chei'ro'po'dal'gia (ki"ro-po-dal'je) lcheiro- + podo- + -algial ecologicali. ilmukimiayangmempelajarisenyawa-senyawa
nyeri pada tangan dan kaki. kimia yang disintesis oleh tumfiuhanj-"itip,r1 tlaak memiliki
-rasa
chei'ro'pom'pho.lyx (ki"ro-pom'fo-liks) nama yang dahulu- tujuan' mJtabolik, tetapi karena efekny a'yang toksik pada
.nya
digunakanunb,s,kpompholyx. serangga dan hewan yang lebih tinggi,'senya#a_rurryu*u i.ri
chei'ro'scope (ki'ro-skop) fcheiro- + -scope] instrumen yang memengaruhi komuniias t"ur,u-un aii hewan yang saling ber-
digunakan dalam meiatih penglihatan binokuler. Dengan in- interaksi.
strumen ini, bayangan obyek uji yang terlihat oleh mata yang forensic c. penggunaan pengetahuan kimia urtuk memecah-
sehat dan pada cermin diproyeksikan oleh mati kan berbagai periisalahan huium.
-terpantul
la.innya pada papan gambar sehingga bayangan tersebut dapat industriil c. applied c.
' ditelusuri dengan pensil yang diarahkan oleh tangan subyek inorganic c. 1. cabang ilmu kimia yang mempelajari semua
-ya-ng
diperiksa' zal kecuali senyawu-r"niyu*u hidrokarboi dan tirruiannya. 2.
chei'ro'spasm (ki'ro-spaz"em) [cheiro- + spasmf spasme otot- pada mulanya', cabang ilmu kimia yang mempelaj ari iat-zat
-otot
tangan. yang tidak berhubungin dengan
-utnu-t niaup.
che'late (ke'lat) [Yun. cftolo cakar] 1. menyatu dengan suatu medicalc. ilmukiriiayanfberhubungandenganbidangke-
Iogam dalam bentuk kompleks di mana logam tersebul menjadi dokteran.
bagian dari sebuah cincin. 2. dalam arti yang lebih luas, senyawa metabolic c. biochemistry.
kimia di mana sebuah iorr logam menjalani sekuestrasi dan mineral c, inorganic c.
terikat dengan kuat ke dalam sebuah cincin di dalam molekul organie c. 1. cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa-
kelasi' Kei.at digunakan pada tindakan kemoterapi untuk senyawahidrokarboridanturrr.ruorryu.l.pudam.riurryu,cabang
keracunan logam. ilmu kimia yang mempelajari zat-zai yang berhubungin dengan
-
che.la.tion (ke-la'shen) kombinasi dengan suatu logam dalam makhluk hidupl
be:rtuk kompleks di mana logam tersebut menjadi bagian dari pharmaceutical c. ilmu kimia yang mempelajari komposisi
sebuahcincin' dan proses pembuatan zatyang diguiakan dalam pengotatan
che.la.tor (ke'Ia-tor) agen pengkelasi. pasien dan pemeriksaan aligno'stit.
che'lic'era (ke-lis'or-e) 1am-chelic'erae [Yun. cftele cakar +keras physicalc. cabang ilmu iimia yang menggunakan pende-
tanduk] sepasang alat tambahan pada kepal.a yang menyerupai katan kuantitatif, minerapkan konsep ian hui<"um fisika'untuk
pinset,dan terdapat pada Serangga seperti laba-laba, kalajeng- menjelaskan dan memahimi sifat-sifit kimia.
king dan arachnida lainnya. Pada artfuopoda tertentu, seperti physiological c. biochemistry.
laba-laba, kutu, dan kalajengking, kelisera anterior berfungsi surface c. il-u peng"tahuari tentang gaya yang bekerja pada
sebagai alat tambahan untuk makan. permukaan ga s, zit ,ui, atau zat padai, ituu tenta"ng u.ttarriruka
cheloid {ke'loid)keloid. hi antara dui keadaan.
chem'abra.sion (kem"e-bra'.zhen) destruksi
_superfisial dan synthetic c. cabang ilmu kimia yang mempelajari pemben-
eksfoliasi epidermis serta lapisan atas-dermis dgngan menggu- tukansenyawa-senyaiwakimiad,arizat-Zatyanglebihsederhana
nakan larutan cauterant padakulit; tindakan ini dilakukan untuk atau dari unsur-uniur kimia.
menghilangkan le-"i seperti, jaringan parut, tato, dan nevus chem(of. fYrn. chdmeia ilmu kimia] bentuk gabung yang
Disebutpula chemexfoliation danchemicnlpeel. menyatakan hubungan dengan ilmu kimia atai den[an zat
^-pigmentozus.
(kem'et) merek dagang preparat succimer.
Ghem.et kimia. Juga, chemi-, Jhemicb)l
chem.ex.fo.li.a.tion (kem"eks-fo"le-a'shan) chemabrasion. che.mo.ai.trac.tant (ke"mo-e-trak'tent) zat yarrg mengin-
chemi- lihat cherr(o)-. duksi kemotaksis positif.
chem'i.dal (kem'i-kol) 1. bersifat atau berkenaan dengan kimia. cheqmo.au.to.troih 1te"mo-aw'to-trof) mikroorganisme yang
2. substansi yang tersusun dari unsur-unsur kimia atau bersifat kemoautotrofik.
diperoleh melalui reaksi kimia. che.mo.au.to.tro.phic (ke,,mo-aw,,to-ho,fik) fchemo- + auto-
chemic(of. lihatchem(o)-. trophicl untuk pertumbuhan hanya memeri.rtur, ,".ryu-u-
chem'i'co'bi'o.log.i.cal (kem"i-ko-bi"o-1oj'i-kei) biochemical. senyawa anorginik dengan karbirn dioksida sebagai satu-
chem'i'co'cau.tery (kem"i-ko-kaw'ter-e) chemocautery. satunya sumbei karbon laltotrofit; dan mengoksidu"ir".yu*u
chem'i'co'phys.i.cal (kem"i-ko-fiz'e-kal) berkenaan dengan kimia anorganik sebagai sumber energi; sifat"ini terdapat pada
ilmu kimia dan fisika; berkenaan dengan ilmu kimia fisik. bakteri dan protozoa iertentu. CI. phoioautotrophic.
chem'i'co.phys.i.o.log.ic- (kem"i-ko-fiz"e-o-1oj'ik) berkena- che.mo.bi.oi.ic (ke"mo-bi-ot'ik) kombinasi preparat kemo-
an dengan ilmu kimia dan fisiologi. terapi dengan antibiotik seperii kombinasi iatu atau lebih
chemi.lu.mi.nes.cence (kem"iloo"mi-nes'ans) luminesensi senyawu su-Ifonamida dengan penisilin.
yang ditimbulkan oleh transformasi langsung energi kimia che.mo.cau.tery ke"mo-kaw-'ter-e) destruksi jaringan dengan
_menjadienergi-cahaya. enggunakan zat kimia yang bersifat kaustil. Di'sebut pirla
chemi.os.mo.sis (kem"e-os-mo'sis)suatumekanismedengan chemiialcauteru.
energi yang tersimpan dalam gradien elektrokimia trans- 6fts.6s.s6.ag.u.la.tion (ke"mo-ko-ag"u-la'shan) koagulasi
membran digunakan untuk menggerakkan suatu proses yang atau destruksi jaringan dengan menggtinakan zat-zatkiia.
che'mo'dec'to'ma 4OO che'mo'sur'gery
che.mo.dec.to.ma (ke"mo-dek-to'ma) lkhemo- + dektos dite- mencegah perkembangan suatu penyakit tertentu. Disebut pula
rima + -oma) tumor jinak kromafin-negatif pada sistem kemo- chemopreztention, chemical prophylaxis dan drug prophylaxis.
reseptor; lipe chemodectoma yarrg paling sering ditemukan primaly c. Penggunaan agen kemoterapi untuk tujuan pro-
uagnle
adafah carotidbody tumor, glomus jugulare tumor dan glomus filaksis sebelum terjadi infeksi pada diri seseorang.
tumor.Disebtlprtlanonchromffinparaganglioma. secondaryc. penggunaan agen kemoterapi untuk tujuan
che.mo.dif.fer.en.ti.a.tion (k"';-o-difnar-en-she-a'shen) ti- profilaksis pada seseorang sesudah terjadi infeksi (rnisalnya oleh
tik pengambilan keputusan yang tidak dapat dilihat yang men- Mycobacterium tuberculosis) tetapi sebelum penyakit memuncul-
dahului dan mengendalikan diferensiasi aktual sel-sel menjadi kan manifestasi klinisnya.
org.rn-organ rudiirenter embrio. che.mo.pto.tec.tant (ke"mo-pro-tek'tent) 1. memberikan
chelmo.eit.bo.li.za.tion (ke"mo-em"bo-liza'shen) penyun- perlindungan terhadap efek toksik yang ditimbulkan oleh agen
tikan zat perkutaneus untuk menyumbat pembuluh darah kemoterapi.- 2.agenyangmemilikiefektersebut.
bersama dengan preparat kemoterapi; digunJkan dalam pena- che.mo.ra.dio.ther.a.py (ke"mo-ra"de-o-ther'a-pe) fchemo- +
nganan kanklr untuk memberikan preparat kemoterapi hingga radiotherapyl terapi modalitas gabungan dengan menggunakan
teicapai kadar terapeuiik yang dipertahankan pada sebuah tu- kemoterapi dan radioterapi yang didesain untuk mengurangi
mor. indikasi pembedahan dengan memaksimalkan interaksi antara
che.mo.en.do.crine (ke"mo-en'do-krin) lchemo- + endocrinef radiasi dan agen terapeutik.
chemohormonal' Ghe'mo're'cep'tion (ke"mo-re-sep'shen) resPons organ atau
che.mo.het.ero.troph (ke"mo-het'er-o-trof") mikroorganis- saraf sensorik terhadap stimulus kimia pada media di seki-
me yang bersifat kemoheterotrofik. tarnya.
che.mo.6et.ero.tro.phic (ke"mo-het"er-o-tro'fik) heterotro- che.mo.re.cep.tor (ke"mo-re-sep'tar) lchemo- + receptorl \'
fik; memerlukan senyawa organik yang sudah terbentuk sebe- ujung terminal saraf sensorik yang sudah beradaptasi dengan
lumnya sebagai sumber karbon dan mengoksidasi senyawa eksitasi oleh zat-zat kimia, seperti misalnya reseptor olfactorius
organik sebagai sumber energi. dan gustatorius. 2. organ perasa seperti corpus caroticus, corpus
che.mo.hor.mo.nal (ke"mo-hor-mo'nel) berkenaan dengan aorticus, atau glomus jugulare, yang sensitif terhadap peru-
obat-obat yang memiliki aktivitas hormonal. bahan kimia dalam aliran darah, khususnya penurunan kadar
che.mo.kine (ke'mo-kin) kelompok sitokin dengan berat mole- oksigen, dan secata refleks meningkatkan respirasi maupun
kul yang rendah, seperti interleukin-8, yang dikenali berda- tekanan darah. Lihat pttla receptor (def.2) dan chemoreceptor sys'
sarkan kemampuannya menginduksi kemotaksis atau kemoki- tem, di b aw ah kata sy stem.
nesis pada leukosit (a[au padi populasi tertentu leukosit); daiam che.mo.re.pel.lent (ke"mo-re-pe1'ant) zat yang menimbu]kan
inflamasi, kelompok tersebut kini dibagi menjadi empat kemotaksis negatif.
subkelompok berdasarkan kriteria genetik, slruktural dan fung- che.mo.re.sis.tance (ke"mo-re-zis'tens) resistensi spesifik
sional. Chemokine berfungsi sebagai regulator sistem imun dan yang didapat sel terhadap ke4a zaf-zat kimia tertentu.
dapat memainkan peranair dalari sistem sirkulasi serta sistem che.mo.sen.si.tive (ke"mo-sen'si-tiv) peka terhaddp per-
saraf pusat. ubahan komposisi kimia pada lingkungan.
che.m;.ki.ne.sis (ke"mo-ki-ne'sis) lchemo- + -kinesisl aktivitas che.mo.sen.sory (ke"mo-sen'ser-e) berhubungan dengan per-
sel yang meningkat tanpa arah akibat adanya suatu zat kimia. sepsi zat-zat kimia seperti pada deteksi bau.
Cf . chemotaxis. che.mo.sis (ke-mo'sis) fYvn. chEmosisl edema berlebihan pada
che.mo.ki.net.ic (ke"mo-ki-net'ik) berkenaan atau memperli- konjungtiva mata.
hatkan kemokinesis. che.mos.mo.sis (ke"mos-mo'sis) kerja kimia yang terjadi
che.mo.litho.troph (ke"moJith'o-trof) mikroorganisme yang lewat membran semipermeabel yang berada di antaranya.
bersifat kemolitotrof ik. che.mos.mot.ic (ke"moz- mot' Ik) chemiosmot ic.
che.mo.litho.tro.phic (ke"mo-lith"o-tro'fik) kemoautotrofik; che.mo.sorp.tion (kem"o-sorp'shen) chemosotTtion.
menggunakan karbon dioksida sebagai satu-satunya sumber che.mo.stat (ke'mo-stat) alat untuk mengendalikan lingkung-
karb6i dan mendapatkan energi dari oksidasi senyawa- an sedemikian rupa sehingga populasi bakteri dapat diper-
senyawa anorganik. tahankan dalam kondisi pembelahan sel berkesinambungan
che.mo.lu.mi.n€s.cence (ke"mo-loo"mi-nes'ens) chemilumi-
yang tetap dalam lingkungan yang konstan'
nescence. che.mo.ster.il.ant (ke"mo-ster'i-lant) senyawa kimia yang
che.mol.y.sis (ke-mof isis) lchema- + -lysisl dekomposisi ki- jika termakan menyebabkan sterilitas atau kemandulan pada
miawi. suatu organisme; senyawa tersebut pernah digunakan sebagai
ehe.mo.mor.pho.sis (ke"mo-mor-fo'sts) fchemo- + morphosis) sarana untuk mengendalikan populasi berbagai serangga dan
perubahan bentuk atau stadium perkembangan yang disebab- hama lainnya dengan menimbulkan sterilitas pada serangga
kan oleh aksi kimia. atau hama yang jantan.
che.mo.nu.cle.ol.y.sis (ke"mo-noo"kle-ol'e-sis) fchemo- + che.mo.ster.il.iza.tion (ke"mo-ster"il-i-za'shan) sterilisasi
nucleo- + lysisl pelarutan nucleus pulposus pada discus inter- suatu organisme dengan bantuan chemosterilant (otv.).
vertebralis-dengan penyuntikan agen proteolitik sepefii chymo- che.mo.sur.gery (ke"mo-sur'jer-e) penghancuran .jaringan
papain; ter:'ttar;ia digunakan dalam penanganan herniasi discus dengan agen kimia; pada awalnya digunakan. untuk ,fiksasi
iniervertebralis (lihit di baw ahkati herniition). kimiawi jaringan yang ganas, gangrenosa atau terinfeksi dengan
che.mo.or.ga.no.troph (ke"mo-or'ge-no-trof i) rnikroorganis- menggunakan potong beku untuk memfasilitasi kendali mikros-
me yang bersifat kemo-organotrofik. kopik sistematik dari luasnya ablasi.
cherfio;r€a.no.tro.ph'; (ke"mo-or"ge-no-tro'fik) hetero- Mohs c. bentuk asli teknik Mohs dengan seng klorida diberi-
tr6fi'k; memerlukan senyawa-senyawa organik yang zudah kan pada jaringan tumor untuk memfiksasinya dan meng-
dibentuk sebelumnya sebagai sumber karbon dan mengoksidasi
senyawa-senyawa organik sebagai sumber energi; sifat unfuk
bakteri.
che.mo.pal.li.dec.tomy (ke"mo-pa1"i-dek'te-me) fchemo- +
pallidectomyl destruksi bagian globus pallidus dengan menyun-
tikkan suatu agen kimia.
che.mo.pal.li.do.thal.a.mec.to.my (ke"mo-pal"i-do-thal"
e-mek'te-me) destruksi bagian globus pallidus dan thalamus
dengan menyuntikkan suatu agen kimia.
che.mo.phar.ma.co.dy.nam.ic (ke"mo-fahr"me-ko-di-nam'
ik) menyatakan hubungan antara dasar kimiawi dan aktivitas
biologi atau farmakologi.
che.mo.pre.ven.tion (ke"mo-pre-ven'shen\ chemoprophylaxis.
che.mo.pro.phy.lax.is (ke"mo-pro"fe-lak'sis) fchemo- + pro-
phylaxisl penggunaan agen kemoterapi sebagai sarana untuk I Chemosis
che'mo'syn'the'sis 4fJ1 chest
isolasinya secara in situ; teknik ini kemudian digantikan dengan
pembekuan cepat tumor yang dieksisi.
che.mo.syn.the.sis (ke"mo-sin'the-sis) fchemo- + synthesis]
sintesis karbohidrat dari karbon dioksida dan air sebagai akibat
dari energi yang berasal dari reaksi kimia dan bukan dari cahaya
yang diabsorpsi. Sintesis semacam ini dilaksanakan oleh bakteri
dan algae tertentu. Cl. photosynthesis.
che.mo.syn.thet.ic (ke"mo-sin-thet'ik) berkenaan atau ditan-
dai dengan kemosintesis.
che.mo.tac.tic (ke"mo-tak'tik) berkenaan atau ditandai de-
ngan kemotaksis.
qfu s.6q.l2y.in (ke"mo-tak'sin) faktor kemotaktik.
che.mo.tax.is (ke"mo-tak'sis)lchemo- + -/arls] gerakan sel atau
organisme yang terarah sebagai respons terhadap gradien
konsentrasi kimia. Cf. chem.okinesis.
leukocyte c. respons ieukosit terhadap produk yang terben- . (iil ,:1,.fir lit ",T,,
tuk selama respons imun; Ieukosit tertarik dan berakumulasi di I Pembesaran mandibula posterior yang simetris bilateral pada che-
lokasi reaksi; kemotaksis leukosit merupakan bagian dari rubisme.
respons inflamasi. Lihat pula inJTammation.
negative c. gerakan se1 atau organisme dari daerah yang kon-
sentrasi zat kimianya lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya che.no.de.oxy.cho.lyl.gly.cine (ke"no-de-ok"se-ko"1e1-gli'
lebih rendah. sen) suatu garam empedu, konjugasi asam kenodeoksikolat
positive c. gerakan sel atau organisme dari daerah yang kon- dengan glisin. Disebui p:ula glychochenodeoxychol.ic acid.
sentrasi zat kimianya lebih rendah ke daerah yang konsen- che.no.de.oxy.eho.lyl.tau.rine (ke"no-de-ok"se-ko"1ei-taw'
trasinya lebih tinggi. rEn) suatu garam empedu, konjugasi asam kenodeoksikolai
che.mo.thaba.mec.to.my (ke"mo-thal"e-mek'te-me) destruksi dengan taurin. Disebut pula taurochenodeoxycholic acid. '
bagian thalamus dengan menl.untikkan agen kirnia. che.no.di.ol (ke"no-di'o1) asam kenodeoksikolat yang diguna-
ehe.mo.ther.a.peu.tic (ke"mo-ther"a-pu'tik) berkenaan de- kan sebagai preparat antikolelitik untuk melarutkan bafu em-
ngan kemoterapi. pedu yang radiolusen dan belum mengalami kalsifikasi; dibe-
che.mo.ther.a.peu.tics (ke"mo-ther'e-pu'tiks) chemotherapy. rikan per oral.
ehe.mo.ther.a.py (ke"mo-ther'e-pe) penanganan penyakit Che.no.po.di.um (ke"no-po'de-sm) suatu genus tanaman
dengan menggunakan agen kimia; pada awal-nya kemoterapi herbal dari famili Chenopodiaceae yang.merupakan tanaman
dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia yang menimbul- asii di daerah berikiim sedang. C. al'bum atau zuhite goosfoot,
kan pengaruh pada organisme penyebab tetapi tidak memba- mengandung oksalat serta nitrat dan dapat menyebabkan
- hayakan pasien. Cf. pharmacotherapy. keracunan oksalat serta nitrit pada hewan memamah biak.
adjuvant c. kemoterapi kanker yang dilakukan sesudah tu- cher.ry (cher'e) lL. cerasusf 1. salah satu dari berbagai pohon
mor primernya dihilangkan dengan metode lain. rosacea dan spesies dari genus Prunus. 2. buah dari pohon
combination c. penggunaan beberapa agen yang berbeda tersebut yang digrinakan sebagai perasa. Lihat pula di bawah
secara bersamaan unfuk meningkatkan efektivitas terapi; ter- juice dan syrup. 3. salah satu dari beberapa pohon lainnya yang
utama dilakukan pada kemoterapi kanker. Disebut prla poly che- menyerupai pohon cherry dari genus Prunus.
notheropy. Barbados c, acerola.
induction c. kemoterapi pada penanganan awal penyakit black c. wild c.
kanker, khususnya sebagai bagian dari terapi trodalitas kom- choke c. Prunus uirgininna.
binasi. rtrm c. will r.
neoadjuvant c. kemoterapi yang dilakukan sebagai neo- sour c. Prunus cerasus.
adjuaant thernpy (q.v.) untuk penyakit kanker. Disebut pula pre- wild c.1. Prunus serotina. 2.kt;liltbatangP. Serotinayang dike-
operatioe c., presurgical c. danprimary c. ringkan dan digunakan untuk membuat sirup wild cherry. Dise-
preoperative c., presurgical c, neoadjuoant c. but pula zuild black cherry bark.
primary e. neoadjttztant c. cher.ub.ism (cher'eb-iz-em) fcherub + -lsru] pembengkakan bila-
reg:ional c. kemoterapi, khususnya pada kanker, yang di- teral yang bersifat herediter dan progresif pada angulus man-
berikan dengan cara perfusi regional. dibula yang kadang-kadang mengenai seluruh rahang. Pembeng-
sequential c. kemoterapi dengan menggunakan beberapa kakan tersebut membuat wajah pasien teriihat seperti malaikat
agen pada waktu yang sama dan bukan secara berurutan untuk kerubim (cherubic) dan pada beberapa kasus, pembengkakan ini
mengoptimalkan dosis dan meningkatkan toleransi pasien. ditambah dengan pemutaran bola mata ke atas. Disebut pulaf-
che.mot.ic (ke-mot'ik) berkenaan atau terkena chemosis. brous dysplasia of jaw dan familial bilateral giant cell tumor.
che.mo.troph (ke'mo-trof) organisme yang bersifat kemo- chest (chest) fLonrr.
trofik. alar c. flat c-
che.mo.tro.phic (ke"mo-tro'fik) mendapatkan energi dari ok- barrel c. dada yang bulat dan menonjol dengan peningkatan
sidasi senyawa-senyawa organik (kemo-organotrofik) atau diameter anteroposterior yang abnormal dan gerakan respirasi
anorganik (kemolitotrofik); sifat dari bakteri. Cl. phototro- yang sediki! terlihat pada emfisema dan kifosis.
Ic. I
pn blast c, pulmonary contusion (q.v.) dan perdarahan yang ter-
che.mo.tro.pic (ke"mo-tro'pik) bersifat atau berkenaan de- jadi pada cedera ledakan atau blast injury (lthat di bawah kata ln -
ngan chemotropistt. jurv)'
che.mot.rop.ism (ke-mot'ro-piz-em) fchemo- + tr opisml tropis- cobblerts c. dada yang menunjukkan lekukan pada ujung
me sebagai respons terhadap rangsang kimia. bawah os sternr.rm.
chem.ur.gy (kem'er-ge) fchemo- + Yun. ergon kerjal iimu kimia flail c. dada yang salah satu dindingnya bergerak berlawanan
yang digunakan pada penggunaan produk organik mentah dengan respirasi sebagai akibat dari fraktur multipel tulang iga.
dalam industri, khususnya produk- pertanian. flat c. deformitas dada dengan bentuk mendatar dari bagian
Ghe.nix (ke'niks) merek dagang preparat chenodiol. depan hingga belakang; disebut pula alar c. dan pterygoid c.
che.no.de.oxy.cho.late (ke"no-de-ok-se-ko'1at) bentuk ga- foveated c., funnel c. pectus excaaatum.
ram atau anion dari asam kenodeoksikolat. keeled c. pectus carinatum.
che.no.de.oxy.cho.lic ac.id (ke"no-de-ok"se-kof ik) salah paralytic c. dada yang panjang dan sempit dengan emasiasi
satu asam empedu utama pada manusia yang biasanya terdapat sehingga tulang-tulang iga tampak menonjol tajam di bawah
dalam bentuk konjugasi dengan glisin atau taurin; asam keno- kulit.
deoksikolat memfasilitasi penyerapan lemak dan ekskresi ko- pigeon c. pectus carinatum.
lesterol. Preparat farmaseutikalnya disebut chenodiol. pterygoid c. flnt c.
chest'nut 402 chig'ger
tetrahedron c. dada yang tampak kokoh pada keempat sisinya
dan masing-masing berbentuk segitiga sama sisi. Dada tehahedron
menonjol dengan satu puncak di antara kedua puting susu.
,N*
:: l
dengan capitnya yang beracun dan merupakan kaki dari seg- I Asam laktat, atom karbon tetrakoordinatnya berikatan empat substituen
men tubuh pertama yang telah mengalami modifikasi. Beberapa yang berbeda, tidak bersifat superimposable pada bayangan cerminnya.
spesies Scolopendra dapat menembus kulit manusia dengan Etilen glikol, dengan dua substituen identik pada karbon tetrakoordinatnya
gigitannya yang sangat nyeri. dapat menutupi (superimpose) pada bayangan cerminnya.
chir(o)- 4O4 Chla'my'do'phtla
seperti tangan pada molekul asimetris seperti dinyatakan oleh chi.to.san (ki'to-sen) polisakarida yang tersusun dari unit-unit
rotasioptiknyaataukonfigurasiabsolutnya.Cf.stereoisomerism. glukosamin beruiang yang diperoleh melalui proses deasilasi
chir(o|- lYm. cheir tangan] bentuk gabung yang menunjukkan chitin dan digunakan untuk menyerap logam berat dalam proses
hubungan dengan tangan; untuk kata-kata yang dimulai pengolahanair.Chitosanjugamengikatlemaksecarainvitrodan
dengan awalan ini, lihat pula kata-kata yang dimulai dengan digunakan pada preparat untuk mengatasi hiperkolesterolemia
cheir(o)-. dan obesitas.
Ghi.ro.caine (ki'ro-kan) merek dagang preparat levobupiva- CHL crown-heel length.
caine hydrochloride. chla.my.de.mia (klam"i-de'me-a) keadaan lerdapatnya chla-
chi.ro.meg.a.ly (ki"ro-meg' e-le) me galo cheir ia. mydiae di dalam darah.
Ch i. ro.n e x (ki're-neks) genus ubur-ubur cab omedus an. C. flec' keri Chla.my.dia (kle-mid'e-e) lYun. chlamys, gen. chlamydos jubahl
Southcost merupakan spesies ubur-ubur laut yang ditemukan di genus bakteri dari famili Chiamydiaceae yang terdiri dari
sepanjang pantai Australia ydng sengatannya sangat mematikan organisme berbentuk kokoid, gram-negatif yang menghasilkan
dan dapat membunuh manusia serta hewan lainnya dalam glikogen serta memperbanyak diri hanya di dalam sel pejamu
tempo 15 menit. dan memiliki siklus pertumbuhan yang unik (lll;rat Chlamydiales).
Ghi.ro.nom.i.dae (ki"ro-nom'i-de) famili serangga dari sub- Chlanydia merupakan mikroorganisme patogen yang lazim
ordo Nematocera, ordo Diptera, yang meliputi midge sejat. pada hewan dan menyebabkan penyakit pada manusia. Seba-
Chi.ron.o.mus (ki-ron'e-mas) genus lalat seperti agas dengan gian anggota terdahulu dari genus ini kini diklasifikasikan ke
kromosom politen raksasa pada sebagian nukleus jaringan dalam genus Chlamydophila. Spesies tipenya adalah C. tracho'-
larvanya yang sangat berguna untuk penelitian genetika. matis.
chi.ro.plas.ty (ki'ro-plas"te) cheiroplasty, C. pneurno'nioe Chlamydophila pneumonine.
chi.ro.po.dal.gia (ki"ro-po-dalJe) cheiropodalgia. C. psit'taci Chlamydophila psittaci.
chi.ro.pod.i.cal (ki"ro-po d' i-ke|) p o diatu ic. C. su'is spesies yang menyebabkan konjungtivitis, enteritis,
chi.rop.o.dist (ki-rop'e-dist) podiatrist. dan pneumonia pada ternak babi.
chi.rop.o.dy (ki-rop's-de) podiatry. C. tracho'tnafis spesies yang ditemukan terutama pada ma-
chi.ro.prac.tic (ki"ro-prak'nk) lchiro- + Yvn. prassein mela- nusia, menimbulkan penyakit trakoma, konjungtivitis inklusi,
kukanl sistem perawatan kesehatan nonbedah nonfarmaseu- urehitis nonspesifik, proktitis, pneumonitis mencit, limfogra-
tikal yang berdasarkan kemampuan tubuh untuk menyembuh- nuloma venereum dan pneumonia Chlamydia trachomatis.
kan dirinya sendiri dan pentingnya fungsi sistem saraf yang Ghla.my.diae (kle-mid'e-e) 1. filum bakteri parasitik obligat
benar daiam pemeliharaan kesehatan; terapi berfujuan untuk nonmotil gram-positif atau gram-variabel yang memper-
menghilangkan iritan pada sistem saraf dan memulihkan fung- banyak diri dengan bantuan siklus hidup yang kompleks di
sinya yang benar. Metode terapi yang paiing sering dilakukan dalam vakuoia sitoplasma sel-sel pejamu mamalia dan bu-
adalah metode lewat manipulasi spinal yang terutama diia- rung. Fiium ini berisikan kelas tunggal Chlamydiae. 2. satu-
kukan untuk mengatasi berbagai keluhan muskuloskeletal; satunya kelas dalam fiium ini yang berisikan ordo tunggal
metode lainnya meliputi modifikasi gaya hidup, terapi gizi dan Chlamyd iales.
fisioterapi. chla.myd.ia (kls-mid'e-e) jam. chlamyd'iae. Setiap anggota dari
straight c. praktik chiropractic yang amat mematuhi prinsip- filum Chlamydiae.
prinsip dari penemunya, D.D. Palmer, tanpa penambahan yang Chla.myd.i.a.ceae (kle-mid"e-a'se-e) famili bakteri dari ordo
dilakukan oleh praktisi selanjutnya. Definisi subluxation (q.v) Chlamydiales yang terdiri dari mikroorganisme berbentuk
yang asli sebagai pergeseran vertebra tetap dipatuhi dan kokoid yang kecil dan tidak mampu mensintesis ATP; famili
chiropractic dianggap bukan terapi tetapi semata-mata bertujuan bakteri ini memperbanyak diri hanya di dalam sel hospes
unfuk menjaga kesehatan dengan cara mengoreksi subluxatio melalui siklus pertumbuhan yang unik (lihat Chlamydiales).
vertebra. Mikroorganisme ini merupakan parasit pada manusia dan ver-
chi.ro.prac.tor (ki'ro-prak"tar) praktisi chiropractic. tebra lainnya serta dapat menimbulkan berbagai penyakit. ]uga
Chi.to.psal.mus (ki"ra-sahl'mes) genus ubur-ubur cubomedus- ditemukan di dalam arthropoda. Famili Chlamydiaceae berisi-
an. C. quadra'tus Haeckel merupakan spesies ubur-ubur laut kan genus Chlamydia dan Chlamydophila.
yang ditemukan di Filipina yang sengatannya dapat membunuh chla.myd.i.ae (k1e-mid'e-e) bentuk jamak chlamy dia.
manusia serta hewan lainnya. chla.myd.i.al (kte-mid'e-el) berkenaan dengan atau disebabkan
Ghi.rop.te.ra (ki-rop'te-re) kelelawar, ordo mammalia terbang oleh mikroorganisme dari filum Chlamydiae.
dari famili Phyllostomatidae yang meliputi kelelawar vampir. Ghla.my.di.a.les (kle-mid'e-a"Iez) ordo bakteri dari kelas
chi.ro.scope (ki'ro-skop) cheiroscope. Chlamydiae, filum Chlamydiae, yang terdiri dari mikroorganis-
chi.ro.spasm (ki'ro-spaz"em) cheirospasm. me parasitik berbentuk kokoid, gram-negatif yang memiliki
chis.el (chis'ei) 1. alat seperti baji dengan pinggir pemotong siklus pertumbuhan obligat intraseluler yang unik dan tidak
pada ujung mata pisaunya. 2. alat kedokteran gigi yang bagian mampu mensintesis ATP. Infeksi terjadi ketika bentuk ekstra-
pinggir pemotongnya segaris dengan bagian pusat tangkainya; seluier yang kecil dan berdinding kaku @adan elementer)
digunakan untuk melicinkan suatu permukaan seperti pada memasuki se1 dan berubah menjadi bentuk yang lebih besar dan
proses perawatan cavitas. berdinding tipis ftadan retikulata) yang membelah lewat proses
periodontal c. instrumen lurus yang sedikit melengkung fisi. Dengan demikian, sel-sel anak yang terbentuk mengalami
ketika mata pisaunya membentang dari bagian tangkai; bagian reorganisasi dan kondensasi ulfuk menjadi badan-badan ele-
tepi pemotong pada ujung instrumen dimiringkan dengan menter yang akan dilepaskan dan menginfeksi sel-sel iainnya.
sudut 45'. Terutama digunakan untuk scaling pada permukaan Mikroorganisme ini menimbuikan berbagai penyakit pada
prqksimal gigi yang sangat rapat agar penggunaan scalerlainnya manusia serta vertebrata lairmya dan juga ditemukan di dalam
dirirungkinkan. Disebut pula chisel scaler. arthropoda. Mikroorganisme yang menjadi perhatian bidang
Wedelstaedt c. salah satu d ariberbagai periodontal chisel y ang medis termasuk ke dalam famili Chlamydiaceae, Parachlamy-
mata pisaunya menyambung dengan bagian tangkai dan mem- diaceae dan Simkaniaceae.
bentuk kurva dengannya. chla.myd.i.o.sis (kla-mid"e-o'sis) f . infeksi atau penyakit yarrg
chi.square (ki'skwar) lihat di bawah distribution dan test. disebabkan oleh chlamydiae. 2. psittacosis (def. 1).
chi.tin (ki'tin) [Yun. chiton hrrka] homopolimer linier yang avian c. inleksi Chlamydia psittaci padabarung;lihat ornithosis
berwarna putih dan tidak larut yang tersusun dari residu danpsittacosis.
N-acetilglukosamin pada ikatan p-(1,4); chitin tesebar luas dan chlam.y.do.co.nid.i.um (klam"i-do-ka-nid'e-am) IYun. chla-
merupakan unsur utama eksoskeleton arthropoda serta ditemu- mys jt::bat.+ conidium) spora aseksuai terminal atau intercalarius
kan pada sebagian tumbuhan, khususnya fungi. yang berdinding tebal dan dibenfuk melalui pembuiatan sei;
chi.tin.ous (ki'tin-es) terbentuk dari chitin atau bersifat seperti spora ini tidak dilepaskan. Lihat jtga conidium. Disebui pula
chitin. chlamydospore.
chi.to.bi.ose (ki"to.bi'os) senyawa disakarida, dua gugus Chla.my.do.phi.la (klarn"\-dof i-lo) lYw. chlamys, gen. chla-
N-asetilglukosamin pada lkatan B-$,4), yang membentuk mydos jubah + phila sayangl genus bakteri dari famili
unit-berulang yang bersifat dasar dari chitin. Chlamydaceae yang terdiri dari organisme gram negatif ber-
chlam'y'do'spore 4O5 chlo'ric ac'id
serta dapat diproduksi secara sintetik. Antibiotik ini bekerja
efektif terhadap riketsia, bakteri gram positif serta negatif dan
spiroketa tertentu sehingga digunakan pada pengobatan infeksi
tifus serta riketsia lainnya di samping pada pengobatan demam
tifoid, shigellosis serta penyakit enterik terkait; digunakan
sebagai antibakteri yang diberikan per oral atau topikal pada
konjungtiva atau telinga atau sebagai antiriketsia dengan pem-
berian per oral.
c. palmitate [USP] bentuk ester monopalmitat dari chloram-
phenicol yarrg memiliki kerja dan khasiat yang sama seperti
bentuk basanya; diberikan per oral.
c. sodium succinate [USP] derivat natrium suksinat dari
ciloramphenicol yang memiliki kerja dan khasiat yang sama
seperti bentuk basanya; diberikan secara intravena.
chlo.rate (klor'at) setiap garam dari asam klorat.
chlor.bu.tol (k1or-bu'tol) chlorobutanol.
chlor.cy.cli.zine hy.dro.chlo.ride (klor-si'k1i-zen) antago-
a Chloracne. Keterlibatan kulit retroarikular yang khas dan berat, disertai nis reseptor histamin H, yang berasal dari piperazin dengan
komedo dan kista.
sifat-sifat antikolinergik, antiemetik, anestesi lokal dan sedatif
ringan. Diberikan per oral sebagai komponen berbagai obat
bentuk kokoid yang tidak memproduksi glikogen dan mem- selesma serta alergi dan secara topikal sebagai preparat anti-
perbanyak diri hanya di dalam sel hospes serta memiliki siklus pruritus.
pertumbuhan yang unik (lthat Chlamydlales). Organisme ini chlor.dane (klor'dan) insektisida hidrokarbon berklorin yang
bersifat patogen pada manusia dan sejumlah hewan. Yang ter- toksik. Keracunan pada manusia dan mamalia laimya dapat
masuk di dalamnya adalah beberapa spesies yang dahulunya terjadi lewat absorpsi perkutaneus, penelanan atau inhaiasi dan
diklasifikasikan ke dalam genus Chlamydla. Spesies tipenya gejalanya terdiri dari gejala neurotoksik seperti spasme otot
adalah C. psit'taci. serta bangkitan kejang yang dapat menyebabkan kematian.
C. obor'tus spesies yang bersifat enzootik pada hewan pe- chlor.dan.to.in (klor-dan'to-in) preparat antijamur yang efek-
mamah biak (ruminansia) dan menyebabkan abortus. tif terhadap berbagai jamur, termasuk Candida albicans; diguna-
C. fe'lis spesies yang menyebabkan rhinitis dan konjungtivitis kan secara topikal dalam pengobatan infeksi jamur di daerah
kucing. vuivovagina dan kulit.
"Pada
peco'rum
C. spesies yang menginfeksi mamalia termasuk chlor.de.cone (klor'da-kon) keton poliklorin yang digunakan
hewan pemamah biak dan babi dengan menimbulkan abortus, sebagai insektisida; para pekerja yang terpajan senyawa yang
konjungtivitis, ensefalomielitis, enteritis, pneumonia dan poli- tidak terurai secara hayati dapat memperiihatkan beberapa
artritis. gejala neurologik seperti tremor dan bicara pelo.
C, pneumo'nioe spesies yang mengandung beberapa biovar chlor.di.az.ep.ox.ide (klor" di- az" a-pok'sid) [USP] b enzo dia-
dan terutama patogen pada saluran napas; spesies ini merupa- zepin yang digunakan sebagai obat antiansietas untuk peng-
kan penyebab penting pneumonia, bronkitis serta sinusitis. obatan kelainan ansietas dan peredaan gejala ansietas dalam
Dahulunya dinamakan Chlamydin pneumoniae. Lihat pula waktu singkat di samping untuk meredakan gejala akut peng-
Chlamydophila pneumonine pneumonia di baw ah kata pneumonia. hentian alkohol dan sebagai preparat antitremor; diberikan per
C. psit'taci spesies yang beberapa galurnya menyebabkan oral.
psittacosis pada manusia serta burung dan berbagai penyakit c. hydrochloride [USP] garam monohidroklorida dari ctrlor-
pada hewan ternak serta mamalia lainnya. Dahulunya dinama- diazepoxide yang diberikan per oral untuk indikasi yang sama
kan Chlamy dia p sitt aci. seperti bentuk basanya dan sebagai preparat antiansietas yang
chlam.y.do.spore (klam'ido-spor") lYun. chlamys jubirh + disuntikkan intravena atau intramuskular pada pengobatan
sp or e) chlamy doconidium. gangguan cemas.dan panik, peredaan gejala ansietas dan kece-
chlo.as.ma (klo-az'ma) lYun. chloazein berwarna hijaul me- masan praoperasi dalam waktu singkat dan pengobatan gejala
lasma. akut penghentian alkohol.
chlor.a.ce.tic acid (klor"e-se'tik) chloroacetic acid. Chlo,rel.la (klo-rel's) genus ganggang air tawar berwarna hijau
chlor.ac.ne (klor-ak'ne) akne yang disebabkan oleh pajanan yang mudah dibiakkan dan sering digunakan pada penelitian
senyawa klorin; disebut pula chlorine acne. fotosintesis.
chlo.ral (klor'el) lchlorine + -al"l L cairan berminyak tak chlor.emia (klor-e'me-e) [chlor- + -emia] hyperchloremia.
betwarna dengan bau yang tajam dan menyengau digunakan Ghlo.re.si.um (k1o-re'ze-um) merek.dagang preparat chloro-
pada pembuatan kloral hidrat dan DDT. 2. c. hydrate. phyllin copper complex sodium.
c. hydrate [USPJ preparat hipnotik-sedat'rf yang kini digu- chlor.gua.nide (klor-gwahn'id) proguanil; iihat proguanil h!-
nakan terutama sebagai obat tambahan praoperasi pada anes- drochloride.
tesia dan sebagai obat sedatif pada anak-anak yang akan men- chlor.hex.a.dine (klor-heks'i-ddn) preparat antibakteriai yang
jalani tindakan medis dan gigi; diberikan per oral atau rektal. efektif terhadap sejumlah besar mikroorganisme gram positif
chlo.ra.lose (klor'e-Ios) senyawa kloral dan glukosa yang dan negatif.
digunak3n sebagai rodentisida untuk mencit dan pengusir c. acetate garam diasetat dari ch-lorhexidine yang kerjanya
burnngpdda biji-bijian. Disebut pula a -chloralose. sama seperti bentuk basanya; terutama digunakan sebagai peng-
chlor.am.bu.cil (klor-am'bu-sil) pSPl agen pengalkil dari ke- awet untuk obat tetes mata.
lompok nitrogen mustard yang bekerja melalui pengikatan- c. gluconate IUSPI garam diglukonat dari chlorhexidine
silang DNA dan RNA serta inhibisi sintesis protein; digunakan yang digunakan sebagai obat antiinfeksi topikal untuk kulit dan
sebagai antineoplastik pada pengobatan leukemia limfositik membran mukosa.
kronik, iimfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, makroglobinemia c.hydrochloride garam dihidroklorida dari chlorhexidine
Waldenstrom dan mieloma multipel; diberikan per oral. Klo- yang ke4anya sama seperti bentuk basanya; digunakan sebagai
rambusil juga digunakan sebagai preparat imunosupresi pada obat antiinfeksi topikal untuk kulit dan membran mukosa.
pengobatan sindrom nefrotik yang resisten-steroid. chlor.hy.dria (klor-hi'dre-e) hyperchlorhydria,
chlo.ra.mine.T (klor'e-m€n) derivat klorin yang digunakan chlo.ric (klor'ik) [L. chloricus] berasal dari klorin atau mengan-
dalam bentuk larutan sebagai preparat antiseptik topikal untuk dung klorin pentavalen; istilah yang digunakan untuk membe-
mengirigasi serta membasuh luka dan sebagai obat kumur dakan senyawa-senyawa yang mengandung klorin dengan
muiut di samping untuk mensterilkan air minum. proporsi lebih kecil daripada senyawa-senyawa chlorous dar.
chlor.am.phen.i.col (kior"am-fen'i-kol) [USP] antibiotik ber- . membentuk garam yang disebut klorat.
spektrum-luas yang berasal dari. Streptomyces aenezuelae dan chlo.ric ac.id (klor'ik) agen pengoksidasi HCIO,.THrO yang
belakangan diketahui juga dilepaskan oleh spiroketa lainnya kuat dan hanya terdapat dalam larutan cair; asam klorat
chlo'ride 4OG chlo'ro'prene
digunakan sebagai katalis dan sangat iritatif bagi kulit serta anestesi inhalasi, analgesik dan sebagai preparat antitusii
membran mukosa. peluruh buang air serta antiiritasi.
chlo.ride (kior'id) garam asam hidroklorida; setiap senyawa acetone c. chlorobutanol.
biner dari klorin yang merupakan unsur negatif. Untuk garam- chlo.ro.gen.ic ac.id (klo'ro-jen"ik as'id) senyawa fenol yang
garam yang spesifik, lihat entri di bawah bentuk kata sifat penting pada metabolisme tumbuhan dan ditemukan di dalam
seperti misalrrya cupric chloride llhat dibawah kata cupr ic. biji kopi dan sejumlah besar buah serta sayuran; asam kloro-
acid c. zat yarrg dibentuk melalui penggantian hidroksil genat bekerja sebagai antioksidan dan memperlambat pelq>asan
dengan klorin pada molekul asam. glukosa ke aliran darah sesudah makan.
chlo.ri.dim.e.ter (klor"idim'e-ter)[chloride + -meter] alat chto.ro.gua.nide hy.dro.chlo.ride (klor"o-gwahn'id) progua-
untuk mengukur kandungan klorida dalam urine atau cairan nil hydrochloride.
lainnya. chlo.ro.hy.dro.car.bon (klor"o-hi"dro-kahr'bon) hidrokarbon
chlo.ri.dim.e.try (k1or"i-dim'e-tre) pengukuran kandungan berklorin.
klorida dalam cairan. chlo.ro.leu.ke.mia (klor"oJoo-ke'me-e) chloroma.
chlo.rid.i.on (kior"id-i'on) klorin ionik yang negatif, yaitu an- chlo.ro.ma (klor-o'me) lchlor- + -omaf tarr'or ganas berwarna
ion dari asam hidroklorida dan klorida. hijau yang tumbuh dari jaringan mileloid, menyertai leukemia
chfo.ri.dom.e.ter (klor"i-dom'e-ter) chloridimeter. mieiogenik, dan bisa terdaPat pada setiap bagian tubuh. Di
chlo.rid.or.rhea (k1or"i-dor'e-e) diare dengan klorida yang samping mengandung pigmen hijau yang Peranan metabolik-
berlebihan di dalam feses. nya belum jelas dan pada hakekatnya bersifat mieloperoksidase,
familial c.t'amilial chloride diarrhea.
jaringan kloroma juga memperiihatkan fluoresensi merah te-
chlo.ri.du.ria (klor"i-du're-a) chloruria. rang di bawah cahaya ultraviolet. Cf. myeloblastoma. Disebut
chlo.ri.nat.ed (k1or'i-nat"ed) diproses dengan klorin atau ber- p!1.a chloromatous sarcoma dan granulocytic sar-
muatan klorin. .chloroleukemia,
chlo.rine (Cll Glor'cn) fYrn. chloros hijau] unsur gas berwarna Chlo.ro.mag (klor'o-mag) merek dagang preparat magnesium
hijau kekuningan dengan bau yang mencekik; nomor atom 17, chioride.
berat atom 35,453, berat jenis 1,56. Klorin merupakan disinfek- p-chlo.ro.mer.cu.ri.ben.zo.ate (klor"o-mur"ku-re-ben'zo-at)
tan, penghiiang warna dan racun iritan. Unsur ini digunakan senyawa merkuli organik univalen yang bereaksi derlgan gugus
untuk disinfeksi, fumigasi dan pemutihan dan bisa terdapat sulfidril pada protein atau molekul lainnya dan dengan demi-
dalam larutan cair atau dalam bentuk chlorinated lime. kian seringkali menghambat aktivitasnya.
c. dioxide agen pengoksida dan germisida, ClOr, yang digu- chlo.rom.e.try (klor-om'e-tre) pengukuran kuantitatif klorin.
nakan pada pemurnian air dan untuk pemutihan. Chlo.ro.my.ce.tin (klor"o-mi-se'tin) merek dagang Preparat
chlor.io.dized (k1or-i'o-dizd) mengandung klorin dan iodin. chloramphenicol.
chlor.i.son.da.minechlo.ride (klor"i-son'de-men) derivat chlo.ro.naph.tha.lene (kior-o-naf'tha-1en) naftalen berklorin.
ammonium biskuartener asimetris dengan kerja menyekat chfo.ro.phane (k1or'o-fan) fchloro- + Yun. phainein menuniuk-
ganglion yang digunakan sebagai obat antihipertensi. kanl pigmen berwarna kuning kehijauan yang terdapat di dalam
chlo.rite (klor'it) garam dari chlorous acid. retina.
chlor.mad.i.noneac.e.tate (k1or-mad'inon) progestin, p-chlo.ro.phe.nol (klor"o-fe'nol) parachlorophenol'
Cr.HrnClOn,yang digunakan pada produk kontrasepsi oral. c hlo.ro.phyf | (klor'o-f al) fchlor o - + Y :un. phyllon daunl kelompok
chlor.mer.o.drin (klor-mer'o-drin) preparat oral diuretik 1e7Hg mer- derivat porfirin yang mengandung magnesium dan berwarna
kurial yang efektif. Dengan berlabeliadioisotop merkuri, hijau yang terdapat dalam semua organisme yang melakukan
atau '"'Hg, klormerodrin dulu digunakan sebagai preparat fotosintesis (organisme fotosintetik). Klorofil bekerja sebagai
diagnostik untuk menentukan fungsi ginjal namun telah tergan- pigmen respiratorik yang mengubah energi cahaya menjadi
tikan oleh preparat lainnya. potensi pereduksi; reduksi CO, merupakan langkah Pertama
chlor(ol. fY:.:r:.. chloros hijaul bentuk gabung yang berarti hijau dalam sintesis heksosa pada organisme fotosintetik. Klorofil a
atau menyatakan keberadaan klorin. terdapat dalam semua organisme yang memperlihatkan foto-
chlo.ro.ac.et.al.de.hyde (klor"o-as"et-al'de-hid)'metaboiit sintesis aerob (tumbuhan hijau, ganggang dan cyanobacteria),
mutagenik yang dihasilkan lewat biotransformasi vinil klorida klorofil & dalam tumbuhan yang lebih tinggi, klorofil c, dan c,
di dalam hati. dalam diatom serta ganggang cokelat, dan chlorophyll d dalam
chlo.ro.ace.tic acid (k1or"o-e-se'tik) asam kua! CHTCICOOH, ganggang merah. Bakterioklorofil terdapat dalam bakteri yang
yang digunakan sebagai reagen laboratorium. memperlihatkan fotosintesis aerob. Preparat klorofil yang larut
chlo.ro.ac.e.to.phe.none (CNf (klo"ro-as"o-to-fe'non) se- dalam air digunakan sebagai penghilang bau; hhat chlorophyllin'
nyawa yang sering digunakan sebagai gas air mata. chlo.ro.phyl.lin (klor'o-fel-in) setiap garam larut air yang di-
o.chlo.ro.ben.zyl.i.dene.mal.o.no.ni.trile (GSl (klo"ro- peroleh lewat hidrolisis alkali klorofil dengan penggantian
ben-zil"i-den-mal"e-no-ni'tril) senyawa yang sering digunakan gugus metil dan fitil gugus ester oleh natrium atau kalium;
sebagai gas air mata. preparat garam tersebut digunakan secara topikal untuk deodo-
chlo.ro.bu.ta.nol (kior"o-bu'te-no1) [NF] kristal tak berwarna iisasi lesi kulit dan diberikan per oral untuk menghilangkan bau
hingga berwarna putih dengan bau dan citarasa kamfet (cam pada lesi kulit yang ulseratii urine serta feses pada kolostomi,
phoraceous) yang digunakan sebagai pengawet antimikroba pada ileostomi dan inkontinensia.
berbagai larutan obat, khususnya obat suntik. c. copper complex kiorofilin yang unsur magnesium dalam
2.chlo.ro.de.oxy.aden.o.sine (klor"o-de-ok"se-e-den'o-sen) porphyrin diganti dengan tembaga; preParat ini merupakan
cl4dribine. bentuk klorofilin yang paling banyak digunakan.
chl6;io.eth.ane (klor"o-eth'an) etil klorida. Chlo.ro.phyl.lurn (klo-rof i-1em) genus cendawan dari famili
chlo.ro.eth.y.lene (klor"o-eth'a-Ien) vinil klorida. Agaricaceae. C. molyb'dites memiliki penampakan yang seruPa
c. oxide metabolit toksik yang dihasiikan melalui biotransfor- dmgan spesies Amanifa dan mengandr'rng sejum'lah kecil
masi vinil klorida di dalam hati. amatoksin sehingga cendawan ini kadang-kadang menimbul-
chlo.ro.flu.o.ro.car.bon (GFC| (klo"ro-floo'o-ro-kahr"ben) kan keracunan (lihat di bawah kata poisoning).
kelompok hidrokarbon yang sebagian atau seluruh atom hi- chlo.ro.pia (klor-op'e-e) chloropsin.
drogen diganti dengan klorin atau fluorin; sebagian di antara Ghlo.rop.i.dae (k1or-op'ide) famili lalat yang berukuran kecil
kelompok ini sebelumnya banyak digunakan dalam aerosol te- hingga sangat kecil (ordo Diptera); dua genus yang penting
tapi kini penggunaannya sudah banyak berkurang karena efek dalam bidang medis adalah Hlppelates dan Sipbunculina.
destruktifnya terhadap ozon stratosferik. chlo.ro.plast (klor'o-p1ast) fchloro- + -plast) salah satu badan
chlo.ro.form (kior'a-form) trikiorometana, CHC13, suatu cairan yang mengandung klorofil di dalam sel tumbuhan.
tak-berwarna yang mudah menguap (atsiri) dengan bau eter cilo.;o.prene (k1or'o-pren) senyawa organik yang digunakan
yang kuat dan rasa manis yang membakar; kloroform meruPa- pada sintesis karet.neoprena; senyawa ini bersifat toksik jika
kan cairan yang sering digunakan sebagai peiarut dalam labo- terhirup, termakan dan terserap lewat kulit, menyebabkan
ratorium. Preparat ini bersifat hepatotoksik dan nefrotoksik jika kanker paru serta hati, dan juga memengaruhi sistem repro-
termakan. Pernah digunakan secara luas sebagai preparat duksi.
chlo'ro'priv'ic 407 choan(o)-
chf o.ro.priv.ic (klor"o-priv' ik) lchlorine + L. priaare kehllanganf diberikan per oral atau melalui sr.rntikan intramuskuler, intra-
hypochloremic. vena atau subkutan.
chlo.ro.pro.caine hy.dro.chlo.ride (klor"o-pro'kan) IUSPI c. polistirex sulfonated styrene-dioinylbenzene copolymer com-
preparat anestesi lokal yang digunakan pada bedah minor dan p/e:r dengan chlorpheniramine yang memiliki khasiat yang sama
umum untuk anestesia tnfilfias| field block,blok Bier, blok saraf seperti bentuk basanya; digunakan pada obat batuk dan selesma
regional dan anestesia epidurai kaudal serta lumbal; juga dengan pemberian per oral.
digunakan untuk anestesia infiltrasi dan blok saraf pada tindak- c. tannate garam tanat dari chiorpheniramine yang khasiat-
an gigi. nya sama seperti bentuk basanya; digunakan pada obat batuk
chlo.ro.pro.py.lene ox.ide (klo"ro-pro'pe-1en) epichlorohy drin. dan selesma dengan pemberian per oral.
chfo.rop.sia (klor-op'se-e) fchloro- + -opsial kromatopsia yang chlor.phen.ox.amine hy.dro.chlo.ride (klor"fen-ok'se-men)
semua obyeknya terlihat bernoda warna hijau, suatu gejala preparat antikolinergik dengan khasiat antihistamin yang lemah
keracuran digitalis. dan digunakan sebagai pelemas otot rangka pada pengobatan
Ghlor.op.tic (klor-op'tik) merek dagang preparat chloramphe- penyakit Parkinson; diberikan per oral.
nicol. chlor.pro.ma.zine (klor-pro'me-zen) [USP] derivat phenothi-
chlo.ro.quine (klor'o-kwin) IUSPI senyawa 4-aminokuinolin azine yang digunakan sebagai antiemetik dan tranquilizer di
dengan sifat antiinflamasi dan antiprotozoa yang digunakan samping untuk mengatasi kelainan perilaku yang berat pada
untuk supresi dan terapi malaria, giardiasis serta amebiasis anak-anak; diberikan per rektal.
ekstraintestinal dan unfuk supresi lupus eritematosus di sam- c. hydrochloride [USP] garam hidroklorida dari chlorpro-
ping dipakai sebagai preparat antiinflamasi pada terapi artritis mazine yang digunakan sebagai preparat antipsikotik dan
reumatoid; chloroquine diberikan per oral. antiemetik untuk mengendalikan kecemasan prabedah, fase
c. hydrochloride garam dihidroklorida dari chloroquine manik pada kelainan bipolar, cegukan membandel (intractable
yang digunakan untuk supresi serta terapi malaria dan untuk hiccup),porfiria intermiten akut serta tetanus di samping dipakai
terapi amebiasis ekstraintestinal; diberikan secara intramus- dalam manajemen kelainan perilaku yang berat pada anak-
kuler. anak.
c. phosphate [USP] gsyap fosfat dari chloroquine yang di- chlor.pro.pa.mide (kior-pro'pe-mid) [USP] senyawa suifo-
gunakan untuk supresi serta terapi malaria, terapi amebiasis nilurea yang digunakan sebagai preparat hipoglikemik' untuk
ekstraintestinal dan supresi lupus eritematosus; diberikan per terapi diabetes mellitus tipe 2; diberikan per oral.
ora1. chlor.pro.thix.ene (k1or"pro-thik'sen) obat thioxanthene de-
Chlo.ro.sfiig.ma (klor"o-stig'ms) genus tumbuhan dari famili ngan khasiat sedatif, antiemetik, antihistamin, antikolinergik
Asclepiadaceae . C. stuckertia'n l;n merupakan sumber senyawa dan periyekat adrenergik alfa; digunakan untuk mengendalikan
. alkaloid chlorostigmine. gejala keiainan psikotik dengan pemberian per oral atau intra-
chlo.ro.stig.mine (k1or"o-stig'nen) senyawa alkaloid dari muskuler.
tumbuhan genu s Chlorostigma, I<hususnya C. stuckertia' num y ang chlor.py.ri.fos (k1or-pi'rifos) insektisida organofosfat yang
pernah digunakan unfuk merangsang sekresi ASI pada ibu yang digunakan untuk disinfeksi tumbuhan; pajanan berlebihan yang
menyusui. tidak disengaja dapat menimbulkan efek ekstrapiramidal seperti
chlo.ro.thi.a.zide (klor"o-thi'e-zid) [USP] preparat diuretik salivasi, tremor, pusing dan akhirnya kejang, koma serta ke-
tjazid yang digunakan untuk terapi hipertensi dan edema; . matian.
diberikan per orai. chlor.tet.ra.cy.cline (klor"tet-re-si'kl0n) antibiotik berspek-
c. sodium [USP] ga16p mononatrium klorotiazid yang me- trum luas yang dlhasiikan oleh Streptomyces aureot'aciens; chlor-
miliki sifat dan khasiat yang sama seperti bentuk basanya; tetracyiine merupakan preparat pertama yang ditemukan di
diberikan secara intravena. dalam kelompok tetrasiklin.
chlo.ro.tri.an.i.sene (klor"o-tri-an'i-sen) preparat estrogen c. hydrochloride IUSPI garam monohidroklorida dari
sintetik yang digunakan untuk supresi laktasi pada ibu post- chlortefracycline, yaitu suatu antibiotik berspektrum luas yang
partum, untuk terapi paliatif pada karsinoma prostat yang digunakan sebagai preparat antibakteri dan antiprotozoa; dibe-
inoperabei dan untuk terapi sulih hormon pada keadaan defi- rikan per oral atau intravena atau dioleskan sebagai preparat
siensi estrogen; diberikan per ora1. topikal pada kulit atau konjungtiva.
chlo.rous (klor'es) berasal dari kiorin trivalen atau mengan- chlor.thal.i.done (klor-thal'i-don) IUSPI derivat sulfonamid
dung klorin trivalen seperti'di dalam asam klorit, HCIO2; suatu yang memilikl struktur kimia yang berbeda tetapi mempunyai
istilah untuk membedakan senyawa-senyawa yang mengan- kerja yang sama seperti preparat diuretik tiazid; digunakan
dung klorin dalam jumlah yang lebih besar daripada senyawa- pada penanganan hipertensi dan edema dengan pemberian per
senyawa klorat dan membentuk garam yang disebut klorit. oral.
chlo.rous acid (klor'es) asam anorganik lemah, HClOr. Ghlor.Tri.gte.ton (klar-tri'ma-ton) merek dagang preparat
chlo.ro.vi.nyl.di.chlo.ro.ar.sine (klor"o-vin"a1-di-klor"o-afu' chlorphenlra mme ma leate.
stn) Iewisite. chlor.ure.sis (k1or"u-re'sis) fchlor- + uresls] ekskresi klorida
chlo.rox.ine (klor-ok'sen) preparat antibakteri sintetikyang yang berlebihan di dalam urine; disebut pula chloriduria dan
digunakan untuk pengobatan topikal ketombe dan dermatitis hyperchloriduria.
' seboroik pada kulit kepala. chlor.uret.ic (klor"u-ret'ik) 1. meningkatkan kloruresis. 2. pre-
chlo.ro.xy.le.nol (kior"o-zi'1e-no1) preparat antibakteri yang parat yang meningkatkan ekskresi klorida dalam urine.
bekerja aktif khususnya terhadap streptokokus; terutama di- chlor.uria (klor-u're-s) lchlor- + -uriaf keadaan terdapatnya
gunakal sebagai disinfektan kulit. klorida secara berlebihan di dalam urine.
chlor.phbn.e.sin (klor-fen's-sin) preparat antibakteri, antija- chlor.zox.a.zone (k1or-zok'ss-zon) preparat pelemas otot
mur dan antitrichomonas yang digunakan pada pengobatan rangka yang digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan
tinea pedis serta infeksi jamur lainnya pada kulit dan pada pada kelainan muskuloskeletal yang nyeri; diberikan per oral.
pengobatan infeksi akibat jamur serta trichomonas yang menge- ChM [L.] Chirur'giae Magrster (Master of Surgery).
nai vagina; diberikan secara topikal atau intravaginal. CHO Chinese haffister ooary; lihat di bawah kata cell.
c. earbamate preparat pelemas otot rangka yang digunakan cho.a.na (ko'e-ne) jam. cho' anae [L. dari kata Yun. cho ane cor ongf
sebagai pelengkap pada pengobatanjangka pendek spasme otot f . infundibulum. 2. [TA] salah satu dari sepasang lubang di
rangka seperti keadaan terkilir, teregang dan trauma pada ten- antara cavum nasi dan nasofaring; disebut pula posterior nasal
don serta ligamen; digunakan per oral. aperture.
chlor.phen.ir.amine (klor"fon-ir'e-mdn) preparat antihista- primary c. muara saccus olfactorius embrio ke dalammulut.
min (antagonis reseptor Hr) yang berasal dari pheniramine dan secondary c. koana definitif sesudah pembentukan palatum.
memiliki efek sedatif serta antikolinergik. cho.a.nae (ko'e-ne) [L.] bentuk genitif dan jamak dari choana.
c. maleate [USP] garam maleat dari chlorpheniramine yang cho.a.nal (ko'e-nel) infundibular.
digunakan untuk terapi rinitis alergi, konjungtivitis alergi dan choan(ol- [L., Yun. choane corong] bentuk gabung yang
manifestasi reaksi alergi pada kulit di samping dipakai sebagai menunjukkan hubungan dengan coron€l atau struktur berben-
unsur-unsur dalam beberapa preparat obat batuk dan selesma; tuk seperti corong.
cho'a'noid 408 cho'lan' gi6'pan'cre' a'tog'ra' phy
cho.a.noid (ko'e-noid) fchoan- + -oidl infundibular (def . 2) cho.lan.gio.gram (ko-lan'ie-o-gram") foto rontgen vesica fellea
cho.a.no.mas.ti.gote (ko"e-no-mas'ti-got) [choano- + Yun. dansaluranempedu.
mastix ca1nbgikJ stidium morfologik padJsiklus hidup beberapa cho.lan.gi.og.ra.phy (koJan"je-og're-fe) fcholangio- + -grlyhy)
protozoatrypanosomatid;kinetolpUidanbadanbasallberadadi radiografi saluran empelu setelah diberikan atau disuntikkan
iebelah anteiior nukleus dan flagellum meniulur lewat peluasan media kontras secara oral, intravena atau perkutan.
mirip-kerah baju pada ujung interior sel'. Cf . amastigote, epi- fine needle transhepatic c. (FNTC) kolangiogra{i trans-
mastigote, opisthomistigote,'primastigote dan trypomastigote. hepatik yang diiakukan dengan menggunakan jarum baja yang
Cho.alno.tae.nia (ko-a"no-te'ne-e) fYrn. choane corong + sangathalus(fineneedle)dansangatfleksibel.
taenia (def.2)] suatu genus cacing pita. C. infundi'bulum meru- operative c. pemeriksaan kolangiografi yang dilaliukan saat
pakan parasit yang sering ditemukan pada ayam dan kalkun operasi pada vesica fe1lea.
'tetapi
bersifat no.,futog"tt. p-ercutineous transhepatic c' pemeriksaan kolangiografi
choc.o.late (choKe-loi) [Nahuatl xocolatll 1. [NF] dalam far- setelah menyuntikkan suatu media radioopakke dalam sistem
masi, serbuk yang dibuaidaribijiTheobroma cacno matarrgyang biliaris melalui pungsi p,erkutan saluran empedu. Lihat pula en-
sudah diolah dan dikeringkan yang mengandung kafein dan doscopic retrograde cholangiopancreatography, di bawah kata
teobromin; digunakan sebagai perasa pada preparat farmasi cholangiopancteatography.
(lihat pula chicolate tyrup,Ai bawah kata syr"p1. Z. produk retrogradec. pemeriksaankolangiografidenganmenyuntik-
gula-gula yang dibuai dari biji T. cacao yang sudah dikupas, kan media kontras secara retrograde ke dalam saluran empedu
f,ihulirku.u dfuanggang dan difermentuii; *u1"rp.r.t banyak lewat selang melalui ampulla Vater. Lihat pula endo.scopic .retro-
dikonsumsi oieh mlnusL, kandungan teobrominnya dapat me- grade cholangiopancreatogtaphy, di bawah kata cholangiopan-
iacuni anjing yang mengonsumsi cokelat terlalu banyak creatography.
sehingga tim6ul"gela1a muntah, diare, spasme otot dan koma. transhepatic c. percutaneous tr,anshepatic c.
choke"ichOk) 1. rienghentikan respirasi melalui obstruksi atau transjugular c. pemeriksaan koiangiografi yang dilakukan
kompresi. Disebut pila sirnngle. 2-.keadaan yang terjadi karena sesudah kateterisasi vena hepatica melalui vena jugularis inter-
berhentinya respirasi. Disebrit pula strangulition. na pada leher dan masuk ke dalam saluran empedu meialui
water c. spasme larynx akibit masuknya air ke dalam larynx, pungsi perkutan pada dinding_vena hepatica.
khususnya ketika air itu berada di antaia pita suara sejati dan cho.lan.gio.hep.a.ti.tis (ko-1an"je-o-hep"e-ti'tis) ' . inflamasi
palsu. berat saluran empedu pada manusia, hewan pemamah biak atau
chokes (choks) perasaan terbakar pada saat dekompresi yang kuda yang kerapkali menyertai infestasi cacing hati yang
dimulai di daeiah substernal disertai peningkatan dorongan menimbulkan obstruksi saluran empedu-
yang tak terkendali rlntuk batuk-batuk dan perasaan cemas Oriental c. recurrentpyogeniccholangitis.
yan[ luar blasa sehingga timbul serangan vasovagai. cho.lan.9io.hep.a.to.ma (ko-lan"je-o-hep"e-to'ma). karsino-
cliol.i.gog.ic 1to"fa-"g-q'it1 bersifat il"tu.rgruttg aliran getah ma hepatoseluler yang berasai dari campuran sel hati dengan sel
u-p"dn ke dalam duo'denum. saluran empedu; disebut pula hepatocholangiocarcinoma- ,
Vftefilil
,pfdvjtAfmniD:.r,,. ir: r.: " ,rir *- ]l .]]::.] ]l: ].]].
:Kof€kalsilerol".,'..:',,,', l
Vitarnln,se .,,'.i :: ,,:, ,: ,,
25-Hidoksikoleka lsif erol 2Sllljdrotsivitamin Sg,,,' .,: Biro",*
f .?5-Dihidrok ikolekalsifefol L ; 25.Dihidr,sk$ivitanrifl 03 1 ,25(OH)z D::
24,25:Dihldro{lslvildnin:Oa
fleksibel dengan penyuntikan secata retrogtade media kontras preparat dari senyawa ini, berasal dari jaringan tubuh hewan
radioopak. dan digunakan sebagai profilaksis serta terapi defisiensi vitamin
cho.lan.gi.op.a.thy (ko{an"je-op'e-the) setiap penyakit salur- D yang disebabkan oleh asupan yang rendah, kebutuhan yang
an empedu; lihat pula cholangitis. tinggi atau gangguan absorpsi vitamin tersebut. Cholecalciferol
AIDS c. penyakit saluran empedu yang menjadi komplikasi juga digunakan dalam pengobatan tetani hipokalsemik dan
pada penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). hipoparatiroidisme.
Akibat yang paling sering terlihat adalah kolangitis primary cho.le.chro.mo.poi.e.sis (ko"l+kro"mo-poi-e'sis) sintesis pig-
sclerosing; sebagian pasien juga mengalami disfungsi sphincter menempedu.
Oddi (1ihat di bawah kata dysfunction). cho.le.cyst (ko'lo-sist) vesicabiliaris.
autoimmune c. lihat di bawah kata cholangitis. cho.le.cyst.a.gog.ic (ko"le-sis"te-goj' ik) cholecystokinetic.
cho.lan'E i.os.to.my (ko"1an-je-os'to -ne) fcholangio - + - st omy) cho.le.cyst.a.gogue (ko"le-sis'te-gog) preparat kolesistoki-
operasi membuat lubang ke dalam saluran empedu. netik.
cho.lan.gi.ot.o.my (ko"ian-je-ot'a-me) fcholangio + -tomy] cho.le.cys.tal.gia (ko"1e-sistal'jo) fcholecyst- + -algia] 1. kolik
insisi pada saluran empedu. empedu. 2. nyeri akibat inflamasi kandung empedu.
cho.lan.gi.tis (ko"1an-ji'tis) lcholangi- + -lflsl inflamasi pada cho.le.cys.tat.o.ny (ko"1e-sis-tat'a-ne) atonia kandung em-
saiah satu atau beberapa saluran empedu. pedu.
autoimmune c. kelainan autoimun saluran empedu yang cho. le.cys.tec.ta.sia (ko"1e-sis" tek-t a' zha) fchole cy st -+ e ct n-
mungkin merupakan manifestasi hepatitis autoimun; kelainan slal distensi kandung empedu.
ini sangat menyerupai sirosis bilier primer kecuali pasien cho.le.cys.tec.to.my (ko"1o-sis-tek'ta-me) [cholecyst- + -ecto-
menunjukkan kekurangan antibodi antimitokondria yang khas myl operasi pengangkatan kandung empedu.
. untuk kelainan tersebut. cho.le.cys.ten.ter.ic (ko"1e-sis"ten-ter' lk) lcholecyst- + entericf
Lracterial c. tipe kolangitis yang paling sering ditemukan dan berkenaan dengan hubungan antara kandung empedu dan
disebabkan oleh infeksi bakteri; jika menginvasi hati, bakteri da- intestinum; disebut pula cholecystointestinal.
pat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan septikemia cho.le.cyst.en.ter.or.rha.phy (ko"1e-sis-ten"ter-or'o-fe) pen-
yang dapat menjadi fata1. jahitan kandung empedu di usus halus.
chronic nonsuppurative destructive c, sirosis bilier primer. cho.le.cyst.e6.ts7.65.lq.6y (ko"le-sis"ten-ter-os'te-me) clzo-
eosinophilic c. suatu kolangitis yang jarang ditemukan dan lecvsl oen l erostomy .
terjadi sekunder sesudah infiltrasi eosinofilik; tipe kolangitis ini cho.le.cys.tic (ko"1a-sis'iik) berkenaan dengan kandung em-
ditandai oleh striktur multipel pada saluran empedu; penye- pedu.
babnya tidak diketahui. cho.le.cys.tis (ko"le-sis'tis)vesicabiliaris.
c. len'ta kolangitis infeksius kronik tanpa batu empedu atau cho.le.cys.ti.tis (ko"1e-sis-ti'tis) fcholecyst- + -itisl inflamasi
pr-rn obstruksi saluran empedu. kandung empedu; liha! calculous c. dan acalculous c. Bebetapa
Oriental c. rccurrcnt pyogenic c. tipe diberi nama menurut ciri khas yang lain dan bisa berupa
primary sclerosing c. inflamasi saluran empedu dengan calcuLolts atau acalculous.
pembentukan jaringan fibrosis yang kronis dan progresif tanpa acalculous c. setiap kolesistitis yang bukan disebabkan oleh
penyebab yang diketahui; paling sering ditemukan pada batu empedu. Tipe ini meliputi tidak lebih dari 10 persen kasus
Iaki-laki muda dan kerapkali menyertai kolitis ulserati{ kronik, tetapi biasanya menunjukkan prognosis yang jauh lebih buruk
kolangitis ini juga terjadi sebagai komplikasi pada in{eksi HIV. dibandingkan trpe calculous karena terjadinya komplikasi yang
progtessive nonsuppurative c. sirosis bilier primer. serius seperti gangren dan perforasi. Tipe acalculous biasanya
recurrent pyogenic c. seranganberulang kolangitis dengan terjadi sekunder karena obstruksi saluran empedu serta stasis
batu empedu yang mengandung pigmen cokelat di dalam bilier, dan banyak pasien sudah menderita sakit berat atau
ductus choledochus (koledokolitiasis), stenosis duktus, demam cedera karena keadaan yang lain seperti luka bakar yang parah,
dan ikterus. Insidensi kasus yang tertinggi terdapat di Asia sepsis atau trauma lainnya.
timur serta tenggara, dan kadang-kadang berkaitan dengan acute c. suatu bentuk kolesistitis yang disebabkan oleh ob-
de{isiensi makanan (diet tinggi karbohidrat rendah protein) atau struksi saluran keluar kandung empedu dengan tanda-tanda
dengan infeksi parasit seperti Ascaris atatt Clonorchis. Disebut yang berkisar dari edema ringan dan kongesti hingga infeksi
pt;Ja Oriental c. dan Oriental cholangiohepatitis. berat yang disertai gangren dan perforasi.
sclerosing c. primary sclerosing c. calculous c. kolesistitis yang disertai pembentukan batu em-
cho.lan.icac.id (ko-1an'ik) asam steroid, 5B-cholan-24-oic pedu; sebagian besar kasus merupakan tipe ini.
acid, y4ng dapat dianggap sebagai senyawa induk asam-asam chronic c. kolesistitis dengan gejala yang relatif ringan yang
emped4." menetap selama jangka waktu yang lama.
cho.lano.poi.e.sis (ko"le-no-poi-e'sis) sintesis asam-asam c. emphysemato'sa, emphysematous c. kolesistitis yang
atau garam-garam empedu oleh hati. disebabkan oleh organisme yang memproduksi gas; ditandai
cho.lano.poi.et.ic (ko"1e-no-poi-et'ik) 1. befkenaan dengan oleh gas di dalam lumen kandung empedu yang seringkali
atau meningkatkan kolanopoiesis. 2. preparat yang meningkat- menginfiltrasi ke dalam dinding kandung empedu dan jaringan
kan kolanopoiesis. sekitarnya; tipe kolesistitis ini bisa bersifat calculous atau
cho.lan.threne (ko-lan'thren) senyawa hidrokarbon penta- acalculous. Disebui pula gaseous c.
siklik yang karsinogenik; lihat pula 3-methylcholanthr ene. follicular c. tipe kolesistitis disertai pembentukan folikel
cho.late (ko'lat) garam, anion atau ester dari asam kolat. limfoid yang nyata dan kerapkali mengandung pusat-pusat ger-
chole. benhrk gabung yang menunjukkan hubungan dengan minal. Tipe ini bisa bersifat calculous alarr acalculous.
empedu. Juga, chol(ol. gaseous c. emPhysematous c.
Gho.le.cal.ci.fer.ol (ko"1e-kal-sif'sr-ol) 1. hormon yang disin- c. glandula'ris proli'ferans penebalan dinding kandung
tesis di kulit pada iradiasi 7-dehidrokolesterol atau yang didapat empedu yang mengalami inflamasi kronik disertai pemben-
sebagai vitamin dari makanan;hormon ini diaktifkan ketika di- tukan kripta yang dapat berkembang menjadi kista.
metabolisasi menjadi 1,25-dihidroksikolekalsiferol. Lihat tabe1. hemorrhagic c. kolesistitis disertai perdarahan ke dalam
Lihat pula ergocalciferol. Disebut pula vitamin D3. 2. [USP] kandung empedu; tipe ini biasanya acalculous kendati
cholecyst(o)- 41O cho'led'o'cho'li'thot'o'my
kadang-kadang juga terdapat batu empedu. Disebut pula dalam kandung empedu. Disebulpula cholecystic atau gallbladder
hemocholecystitis. lithinsis.
xanthoglanulomatous c. suatu tipe kolesistitis kronik yang cho.le.cys.to.li.thot.o.my (ko"la-sis"toJi-thot'e-rne) fchole-
ditandai fibrosis proliferatif dan infiltrasi oleh sel-sel makrofag cysto- + lithotomyl insisi kandung empedu untuk mengeluarkan
yang banyak mengandung lipid; tipe ini sering disertai obstruksi batu empedu.
oleh batu empedu. cho.le.cys.to.litho.trip.sy (ko"ls-sis"to-lil}:r' o-trip" se) fchole-
cholecyst(o)- bentuk gabung yang menyatakan hubungan de- cysto- +lithotripsy] fragmentasi batu empedu di dalam kandung
ngan kandung empedu. empedu.
cho.le.cys.to.cho.lan.gio.gram (ko"1a-sis"to-ko-1an'je-o- cho.le.cys.top.a.thy (ko"le-sis-top'a -the) lchol e cy st ri- + -p athyl
gram) pemeriksaan radiografi kandr-rng empedu dan saluran penyakit pada kandung empedu; lihat pula cholecystitis alau
empedu. cholecystosis.
cho.le.cys.to.co.lon.ic (ko"le-sis"to-ko-lon'ik) bersifat me- cho.le.cys.to.pexy (ko"le-sis'to-pek"se) fcholecysto- + -pexyl
miliki hubungan antara kandung empedu dan coion. tindakan menggantung atau memfiksasi kandung empedu
cho.le.cys.to.co.los.to.my (ko"1a-sis"to-ke-1os'te-me) lcho- dengan pembedahan.
lecysto- +
colostomyl operasi pembuatan anastomosis antara cho.le.cys.top.to.sis (ko"1s-sis"top-to'sis, ko"le-sis"to-to'sis)
kandung empedu dan colon. lcholecysto- + -ptosisl pergeseran kandung empedri ke bawah;
cho.le.cys.to.co.lot.o.my (ko"le-sis"to-ko-lot'e-me) operasi keadaan turunnya kandung empedu. Lihat pula wandering gall-
dengan melakukan insisi pada kandung empedu dan colon. bladder.
cho.le.cys.to.du.o.de.nal (ko"ie-sis-to-doo" o-de' nal) lchole- cho.le.cys.tor.rha.phy (ko"le-sis-tor'e-te) lcholecysto- + -rrha'
cysto- + duodenall berkenaan dengan hubungan di antara kan- phyl penjahitan atau perbaikan kandung empedu.
dung empedu dan duodenum. cho.le.cys.to.sis (ko"la-sis -to' sis) [chole cy st- + - osisl penyakit
cho.le.cys.to.du.o.de.nos.to.my (ko"1e-sis"to-doo"o-da-nos' noninflamasi pada kandung empedu.
ta-me) lcholecy sto- + duodenostotny] operasi pembuatan anastomo- hyperplastic c. peningkatan abnormal struktur seluler pada
sis antara kandung empedu dan duodenum; disebut pula duo- kandung empedu.
denocystostomy. cho.le.cys.tos.to.my (ko"1o-sis-tos'te-me) fcholecysto- +
cho.le.cys.to.en.ter.os.to.my (ko"le-sis"to-en"ter-os'te-me) -stomyf operusipembuatan lubang ke dalam kandung empedu.
fcholecysto- + enterostomy) operasi pembuatan anastomosis an- percutaneous c. pemasangan kateter ke dalam kandung em-
tara kandung empedu dan intestinum; disebut pula cholecys- pedu di bawah panduan radiologi untuk drainase atau penge-
Ienf Prosfomy. luaran batu empedu.
cho.le.cys.to.gas.tric (ko"Ie-sis"to-gas'trik) [cholecysto- + cho.le.cys.tot.o.my (ko"1e-sis-tot'o-rne) fcholecysto- + -tomyl
gastricf mengltubungkan antara kandung empedu dan lambung. operasi dengan melakukan insisi pada kandung empedu;
cho.le.cys.to.gas.tros.to.my (ko"lo-sis"to-gas-tros'te-me) operasi dilakukan untuk eksplorasi, drainase (cholecystostomy)
fcholecysto- + gnstrostomy) operasi pembuatan anastomosis an- atau pengeluaran batu.
tara kandung empedu dan lambung. cho.led.o.chal (koJed'e-kel) berkenaan dengan ductus chole-
cho.le.cys.to.gram (ko"Io-sis'to-gram) foto rontgen kandung dochus.
empedu. cho.le.do.chec.to.my (ko"la-do-kek'ta-me) lcholedoch- + -ecto-
cho.le.cys.tog.ra.phy (ko"le-sis-tog're-fe) fcholecysto- + -grrl- rayi eksisi sebagian ducbus choledochus.
phyl pemeriksaan radiografi kandung empedu. cho.le.do.chi.tis (ko"le-do-ki'tis) inflamasi ductus choledo-
cho.le.cys.to.il.e.os.to.my (ko"lo-sis"to-il"e-os'te-me) [cfto- chus.
Iecysto- + ileostomyl operasi pembuatan anastomosis antara kan- choledoch(ol. lcholedochusl bentuk gaburig yang menyatakan
dung empedu dan ileum. hubungan dengan ductus choledochus.
cho.le.cys.to.in.tes.ti.nal (ko"1e-sis"to-in-tes'ti-ne1) cholecys- cho.led.o.cho.cele (ko{ed'a-ko-sel) suatu bentuk dilatasi kis-
tenteric. tik kongenital yang jarang ditemukan pada ductus choledochus
cho.le.cys.to.ie.iu.nos.to.my (ko"1e-sis"to-je-joo-nos'te-me) dengan bagian yang berdilatasi ini terdapat di dalam dinding
lcholecysto- + jejunostomy) operasi pembuatan anastomosis an- ductus tersebut.
tara kandung empedu dan jeiunum. cho.led.o.cho.chol.e.do.chos.to.my (ko-led"e-ko-kol"a-
cho.le.cys.to.ki.net.ic (ko"le-sis"to-kinet'ik) fcholecysto- + da-kos'te-me) operasi pembuatan anastomosis antara dua ba-
kinetic) bersifat menimbulkan atau meningkatkan kontraksi gian ductus choledochus.
kandung empedu. cho.led.o.cho.du.o.de.nal (ko-Ied"e-ko-doo"o-de'nol) ber-
cho.le.cys.to.ki.nin {GGKf (ko"le-sis"to-ki'nin) lcholecysto- + kenaan dengan atau bersifat hubulgan antara ducfus chole-
kinin)hormon polipeptida yang disekresikan oieh mukosa usus dochus dan duodenum.
halus bagian proksimal dan hipotalamus. Hormon ini men- cho.led.o.cho.Cu.o.de.nos.to.my (ko{ed"e-ko-doo"o-de-nos'
stimulasi kontraksi kandung empedu (dengarr pelepasan getah te-rne) fcholedocho- + duodenostomyl operasi pembuatan anasto-
empedu) dan sekresi enzim-enzim pankreas; cholecystokinin mosis antara ductus choledochus dan duodenum.
yang disekresikan hypothalamus.merupakan neurotransmitter. cho.led.o.cho.en.ter.os.to.my (ko-led"+.ko-en"ter-os'te-me)
Disebut pula p ancr eozymin. [choledocho- + enterostomyf operasi pembuatan anastomosis
cho.le.cys.to.li.thi.a.sis (ko"1e-sis"to-li-thi'o-sis) fcholecysto- antara ductus choledochus dan intestinum.
+ lithiasis) keadaan terdapatnya batu empedu (kolelitiasis) di cho.led.o.cho.gas.tros.to.my (koJed"e-ko-gas-tros'te-me)
[choledocho- + gastrostomyl operasi pembuatan anastomosis
antara ductus choledochus dan lambung.
cho.led.o.cho.gram (ko-led'e-ko-gram") foto rontgen ductus
choledochus.
cho.led.o.chog.ra.phy (ko-1ed"e-kog're-fe) fcholedocho- +
-graphyl pemeriksaan radiologi ductus choledochus sesudah
pemberian bahan radio opak.
cho.led.o.cho.ie.iu.nos.to.my (koJed"a-ko-js-joo-nos'te-me)
lcholedocho- + jejunostomyl operasi pembuatan anastomosis
antara ductus choledochus dan jejunum.
cho.led.o.cho.lith (ko-led'e-ko{ith") batu empedu atau calcu-
1us lainnya di dalam ductus choledochus. Disebut p.ula bile duct
calculus.
cho.led.o.cho.li.thi.a.sis (ko-led"a-ko-li-thi'e-sis) keadaan
terdapatnya calculus (kolelitiasis) di dalam ductus choledochus.
cho.led.o.cho.f i.thot.o.my (ko-Ied" s-ko -li-thot' o-me) [chole-
docho- + lithotomyl insisi ductus'choledochus untuk menge-
'luarkan
I Kolesistolitiasis. calculus.
cho'led' o'cho.litho.trip.sy 411 cho'le'sta'sis
cho.led.o.cho.litho.trip.sy (ko-led"e-ko-lirh'o-trip"se) peng- air cucian beras) yang merupakan petanda
sfools (feces seperti
hancwanbatu empedu di dalam ductus choledochus. diagnostik dan menyebabkan kehilangan cairan yang berat,
cho.fed.o.cho.plas.ty (koJed'e-ko-plas"te) fcholedocho- + deplesi garam, asidosis dan syok yang dapat menjadi fatat. 2.
Elastyl pelaksanaan operasi plastik pada ductus choledochus salah satu dari beberapa infeksi yang menyerupai penyakit
seperti operasi plastik untuk memperbaikinya sesudah meng- kolera, khususnya di bidang kedokteran hewan, kendati pe-
alami cedera. nyebabnya bukan V ibrio cholerae.
cho.fed.o.chor.rha.phy (ko-1ed"e-kor'a-fe) fcholedocho- + Asiatic c. istilah yang kadang-kadang diberikan kepada
-rraphyl penjahitan atau perbaikan ductus choledochus. penyakit kolera karena asalnya dari Asia.
cho.led.o.cho.sGope (ko-1ed'e,ko-skop") alat endoskopi (en- dty c. c. sicca.
doskop) untuk inspeksi langsung bagian interior ductus chole- fowl c. infeksi Pasteurella multocida yang terlihat pada spesies
dochus. burung domestik dan burung liar di seluruh dunia. Bentuk
cho.led.o.chos.co.py (koJed"e-kos'ke-pe) pemeriksaan un- penyakit ini bisa bersifat akut dan kerapkali fatai atau bersifat
tuk melihat saluran empedu dengan menggunakan koledo- kronik; gejalanya meliputi hiperemia abdominal disertai petekie
koskop. dan perdarahary demam, anoreksia, bulu yang berdiri, diare,
cho.led.o.chos.to.my (ko-Ied"s-kos'to-me) lcholedocho- + peningkatan {rekuensi pernapasan serta kadang-kadang pneu-
-stomyl operasi. pembuatan lubang ke dalam ductus choledochus monia.
dan drainase dengan menggunakan kateter atau T-tube. hog c. penyakit menular epizootik pada ternak babi yang di-
cho.led.o.chot.o.my (ko-ied"e-kot'e-me) fcholedocho- + -tomyl sebabkan oleh togavirus; ditandai dengan demam, kehilangan
insisi ke dalam ductus choledochus untuk eksplorasi atau selera makan, emasiasi, ulserasi intestinum, diare dan ekimosis
pengeluaran calculus. pada ginjal serta pada kulit permukaan ventral tubuh. Disebut
cho.led.o.chus (koJed'e-kas) fchole, + Yun. dochos reseptakel] p:ula swine fezter.
ductus choledochus. pancreatic c. sindrom Verner-Morrison.
Gho.le.dyl (ko'l0-dil") merek dagang preparat oxtriphylline. c. sic'ca suatu benfuk penyakit kolera yang langka dengan ter-
cho.le.glo.bin (ko"le-gio'bin) senyawa globin dan porfirin besi jadinya obstruksi intestinal yang membuat penimbunan cairan
dengan cincin terbuka yang menjadi senyawa antara dalam di dalam colon sehingga tidak terdapat diare; disebttpula dry c.
proses pembentukan pigmen empedu dari hasil katabolisme he- chol.er.a.gen (kol'er-e-jen) 1. enterotoksin kolera, yaitir mole-
moglobin. kul protein yang sangat poten yang dihasilkan oleh gah:r Vibrio
cho.le.hem.a.tin (ko"le-hem'e-tin) phylloerythrin. cholerae di dalam usus halus; choleragen bekerja pada sel-sel
cho.le.ic (koJe'ik)bilier. epitel yang menyebabkan hipersekresi klorida serta bikarbonat
cho.le.ic ac.id (ko-le'ik) salah satu dari kompieks yang terben- dan pengeluaran sejumlah besar cairan isotonik dari perrnukaan
r tuk di antara asam deoksikolat dan asam lemak atau lipid iain- mukosa. 2. tokin kolera.
nya. chol.e.ra.ic (koi"e-ra'ik) berkenaan dengan atau sifat penyakit
cho.le.lith (ko'loliih)batuempedu. koiera.
cho.le.li.thi.a.sis (ko"lo-1i-thi'e-sis) fchole- + Iithiasis] keadaan chol.er.a.phage (koi'er-s-faj) bacteriofag yang mengilfeksi ba-
terdapatnya atau terbentuknya batu empedu; bisa terdapat da- sil kolera.
lam kandung empedu (cholecystolithiasls) atau dalam ductus cho.ler.e.sis (koJer'e-sis) fchole- + Yun. hairesis mengambil]
choledochus (choledocholithiasis). sekresi getah empedu oleh hati yang bisa terjadi lewat kole-
cho.le.lith.ic (ko"le-lith'ik) berkenaan dengan atau disebabkan poiesis atau hidrokoleresis.
oleh batu empedu. cho.ler.et.ic (ko"iar-et'ik) 1. menstimulasi produksi getah em-
cho.le.li.thot.o.my (ko"lsJithot'e-me) pengeluaran batu em- pedu oleh hati yang bisa terjadi lewat kolepoiesis atau hidro-
pedu lewat insisi pada kandung empedu (cholecystolithotomy) koleresis. 2. ptepara! yang melakukan kerja ini.
atau pada ductus choledo ch:us (choledocholithotomy). cho.ler.i.form (ko{er'i-form) menyerupai kolera.
cho.le.litho.trip.sy (ko"le{ith'o-trip-se) lchole- + litho- + choher.i.gen.ic (kol"er-i-jen'ik) menyebabkan kolera.
-tripsy) penglancuran batu empedu. chol.er.oid (kol'or-oid) cholerit'orm.-
cho.lem.e.sis (ko-Iem'e-sis) lchole- + emesis] muntah empedu. cho.le.scin.ti.gram (ko"1e-sin'ti-gram) gambar dua-dimensi
cho.le.mia (ko-le'me-s) [chole- + -emia] keadaan terdapatnya sistem empedu yang diperoleh melalui pemeriksaan koleskin-
getah empedu atau pigmen empedu di dalam darah. tigrafi.
familial c., Gilbert c. sihdrom Gilbert. cho.le.scin.tig.ra.phy (ko"ie-sin-tig're-fe) pemeriksaan skin-
Gho.le.mic (ko-le'mik) berkenaan dengary ditandai atau dise- tigrafi salu ran empedu.
babkan oleh kolernia. cho.les.tane (ko'les-tan) hidrokarbon steroid yang jenuh
cho.le.mim.e.try (ko"le-mim'a,he) pengukuran jumlah pig- dengan gugus metil C-18 serta C-19 dan rantai sampinjisooktil
men empedu di dalam darah. pada C-77; diperoleh melalui reduksi kolesterol dan steroid C,
cho.fe.peri.to.ne.um (ko"Ia-per"i-to-ne'am) fchole- + perito- Iainnya.
neumf keadaanterdapatnya getah empedu di dalam peritoneum cho.les.tane.tri.ol (koJes"tan-tri'ol) senyawa antara yang
yang terjadi karena ruptur saluran empedu; disebut pl.:Ira bile terhidroksilasi tiga kali dan terbentuk daiam biosintesis asam-
atarr biliary ascites; bile atau biliary peritonitis dan choleperitonitis. asam empedu dari kolesteroi.
cho.le.peri.to.ni.tis (ko"le-per"i-ts-nt' tis) choleperitoneum. cho.les.tane.tri.ol 26.mono.oxy.ge.nase (ko-les"tdn-tri'
cho.le.poi.e.sis (ko"le-po i-e' sis) fchole- + -poiesisl pembuatan ol mon"o-ok'se-jen-as) [EC 1.14.13.15] enzim kelas oksidore-
dan sekresi unsur-unsur pembentuk getah empedu (yang bukan duktase yang melakukan hidroksilasi senyawa SB-choles-
air) oleh hati. tane-3a, 7a, \2a-trlol (atau salah satu dari beberapa senyawa
cho.le.Fl.et.ic (ko"la-poi-et'ik) 1. berkenaan dengan atau antara yang terkait) sebagai suatu langkah daiam lintasan bio-
ditandai oleh kolepoiesis. 2. bersifat meningkatkan sekresi getah sintesis utama pembentukan asam-asam empedu dari koles-
empedu tanpa penurunan berat jenisnya. teroi. Defisiensi enzim ini, yang merupakan kelainan resesif
cho.le.pra.sin (ko"lo-pra'sin) pigmen empedu berwarna hijau autosomal, mengakibatkan xanthomatosis cerebrotendinosa.
yang diisolasi dari batu empedu. Disebut pula 27 -hr1d roxlllase.
chohera (kol'er-e) [Yun., dari kata chole empedu] 1. enteritis cho.les.ta.nol (ko-1es'to-nol) senyawa C2.'H47OIH yang terben-
akut yang menular dan kadang-kadang bersifat fulminan yang tuk melalui reduksi kolesteroi.
merupakan penyakit endemik di India serta Asia Tenggara dan beta-c. isomer koprosterol yang berasal dari kolesterol lewat
secara berkala menyebar dalam benfuk epidemi atau pandemi kerja bakteri dan ditemukan di dalam feses; disebut pula
ke kawasan hangat lainnya di dunia; penyakit kolera menular dihydrocholesterol.
lewat air dan makanan yang terkontaminasi. Penyebabnya ada- cho.le.sta.si a (ko" la-sta' zha) cholestasis.
lah enterotoksin poten yang disebut choleragen yang dihasilkan cho.le.sta.sis (ko"Ie-sta'sis) fchole- + -stasisf penghentian atau
oleh Vibrio cholerae; enterotoksin ini bekerja pada sel-sel epitel supresi aliran getah empedu.
usus halus sehingga terjadi sekresi cairan isotonik yang sangat extrahepatic c. kolestasis yang terjadi di luar hati dan di-
berlimpah dari permukaan mukosa. Kasus-kasus yang berat sebabkan oleh penyumbatan saluran empedu; kolestasis ekstra-
diiandai oleh diare cair tanpa nyeri yang dinamakan rice water hepatik dapat disebabkan oleh tumor atau striktur, batu empedu
cho'le'stat'ic 412 cho'lic ac'id
atau kerusakan lain di dalam saluran empedu, pankreatitis atau
sebab lairmya.
intrahepatic c. kolestasis yang disebabkan oleh keadaan ter-
tentu di dalam haii seperti infeksi, sepsis, sirosis, abses, tumor
atau komplikasi akibat obat.
intrahepatic c. of pregnancy tipe kolestasis intrahepatik
yang kadang-kadang teriihat pada kehamilan trimester ketiga;
ditandai oleh rasa gatalyang hebat, hepatomegali dan kadang-
kadang ikterus. Bentuk kolestasis ini akan menghilang setelah
melahirkan. Penyebabnya tidak diketahui tetapi karena insi-
densinya lebih sering pada kelompok etnik tertentu dibanding-
kan lainnya, mungkin terdapat korelasi genetik.
| \---=-
Kolesterol
bersifat agresif, dan tersusun dari stroma sel kecil yang me- c. dorsa'lis notochord.
ngandung pulau-pulau unsur kartilaginosa; turnor ini terutama c. gtrberna'culum chorda gubernaculum: bagian dari guber-
terjadi pada tulang pipih tetapi dapat pula ditemukan pada nacuium testis atau ligamentum teres uteri yang tumbuh di
jaringan lunak dan khususnya dijumpai di antara remaja dan dalam crista inguinalis serta menyatu dengan dinding abdomen.
dewasa muda. c. mag'na tendo calcaneus.
myxoid c. chondromyxosarcoma. c.obli'qua membratnae interos'seae antebra'chii [TA]
periosteal c. juxtacortical c. pita ligamen kecil yang membentang dari facies lateralis
peripheral c. kondrosarkoma yang tumbuh pada permuka- tuberositas ulnae ke radius sedikit di sebelah distal tubero-
an sebuah tulang; tumor ini bisa primer atau sekunder dari sitasnya; disebut pula oblique cord of elbotu joint dan Weitbrecht
neoplasma yang sudah ada sebelumnya yang biasanya berupa cord atar ligament.
tumor fulang rawan jinak dan umumnyaberupa suatu massa tu- c. sperma'tica funiculus spermaticus.
mor yang besar. chofdae tendi'neae cor'dis [TA] pita tendinosa yang
spindle cell c. dedffirentiated c. menghubungkan setiap cuspid dari kedua katup atrioven-
chon.dro.sar.co.ma.to.sis (kon"dro-sahr-ko"me-to'sis) pem- tricularis dengan musculus papillaris yang tePat di dalam
bentqkan kondrosarkoma multipel. ventrikel jantung. Pita tersebut memiliki panjang serta tebal
chon.drb.sar.co.ma.tous (kon"dro-sahr-ko'me-tss) berke- yang bervariasi dan seringkali bercabang.
naanidengan atau memiliki sifat kondrosarkoma. c. t;rm'pani [TA] saraf yang berasal dari nervus facialis
Ghon.dro.sep.tum (kon"dro-sep'tem) lchondro- + septuml pars (nervus intermedius) dan tersebar ke glandula submandibularis,
cartilaginea septi nasi. sublingualis serta lingualis dan dua per tiga anterior lidah;
chon.dro.sin (kon'dro-sin) unit dasar disakarida dari kondro- modalitas: parasimpatik dan sdnsorik khusus. Disebut pula radlx
itin suifat yang terdiri dari sebuah molekul masing-masing asam pnrasympathica ganglii submandibularis [TA altematif] dan radix
glukuronat dan N-asetilgalaktosamin bersulfat dalam ikatan parasympathica ganglii sublingualls [TA alternatif].
yang spesifik. c. umbilica'lis tali pusat.
chon.dro.sis (kon-dro'sis) [chondro- + -sis]pembentukan jaring- c. voca'lis plica aocalis.
an kartilaginosa. chor.dae (kor'de) [L.] bentuk genitif dan jamak chorda.
chon.dro.skel.e.ton (kon"dro-ske1'a-ten) 1. rangka kartilagi- chor.dal (kor'dol) berkenaan dengan chorda (terutama diguna-
nosa seperti pada ikan tertentu. 2.bag1an dari rangka yang ter- kan untr"rk notokord).
susun atas tulang rawan. chor.da-meso.derm (kor"ds-mes'o-derm) jaringan bibir dor-
chon.dros.te.o.ma (kon-dros"te-o'me) osteochondroma. sal blastofor yang membentuk notokord dan mesoderm.
cbon.dro.ster.nal (kon"dro-stur'ne1) berkenaan dengan tu- Ghor.da.ta (kor-da'te) lL. chordatus memillki talil filum dari
lang rawan iga dan sternum. kerajaan hewan yang terdiri dari semua hewan yang memiliki
chor'date 416 cho'rio'al'lan'to'is
hemilateral c. hemichorea
Huntington c. lihat di bawahkata disease.
hyoscine c. gerakan mirip korea yang terjadi pada intoksikasi
Chordae akut hiosin (skopolamin).
tendineae
cordis
hysterical c. gangguan konversi yang gejalanya berupa ge-
rakan seperti korea.
juvenile c. Sydenham c.
methodic c. tipe korea yang gerakannya terjadi dengan inter-
Musculus
val yang teratur.
papillaris
Cuspis
anterior mimetic c. tipe korea yang meliputi gerakan meniru.
anterior c. mi'nor Sydenham c.
valvae
tricus-
c. noctur'na korea yang gerakannya terus terjadi selama tidur.
pidaiis c. nu'tans 1. chorea dengan gerakan kepala yang mengang-
guk-angguk. 2. spasme mengangguk.
one-sided c. hemichores.
I Chordae tendineae pada gambaran potongan ventrikel kanan paralytic c. korea yang gerakannya digantikan oleh imobilitas.
posthemiplegic c. suatu bentuk korea yang mengenai otot-
otot yang mengalami paralisis parsial sesudah hemiplegia; lihat
notokord selama stadium tertentu perkembangannya. Chordata athe.tosis.
meliputi subfilum Cephalochordata, Urochordata, dan Ver- saltatory c. setiap bentuk korea seperti korea Sydenham yang
tebrata. meliputi gerakan meloncat-loncat atau menari-nari di luar ke-
chor.date (kor'dat) 1. hewan yang tergolong ke dalam filum mauan. Lihat pula saltatory spasm, dibawahkata spasm.
Chordata. 2. memiliki notokord. senile c. suatu gangguan jinak yang biasanya ringan pada
chor.dec.to.my (kor-dek't e-me) lchor d- + - ectomy) cor dect omy. manula dengan ditandai oleh gerakan koreiformis tanpa ganS-
chor.dee (kor'de, kor'da) [Per. cord1e bertali] pembengkokan guan mental.
penis ke arah bawah karena hipospadia kongenital atau infeksi simple c. Sydenham (.
urethra oleh penyakit gonore. Sydenham c. gangguan neurologi akut, umumnya sembuh
chor.di.tis (kor-di'tis) f . in{iamasi pita suara. 2. funiculltrs (def. 1). sendiri yang paling sering terlihat pada anak-anak antara usia 5
c. fibrino'sa larigitis akut yang ditandai oleh penimbunan fi- dan 15 tahun atau pada wanita selama kehamilan; korea Syden-
brin dan pembentukan erosi pada pita suara. ham berkaitan erat dengan demam reumatik. Cangguan ini di-
c. nodo'sa c. luberosa. tandai oleh gerakan involunter yang secara berangsur-angsur
c. tubero'sa pembentukan nodul kecil-kecil berwarna kepu- bertambah berat dan mengenai semua aktivitas motorik yang
l;'han (aocal cord nodules) pada salah satu atau kedua pita suara meliputi cara berjalan, gerakan iengan, serta cara bicara.
yang terlihat pada orang-orang yang menggunakan suaranya Biasanya terdapat komponen psikis yang ringan. Cerakan korea
secara berlebihan; disebut pula c. nodosn. bisa terdapat pada salah satu sisi tubuh saja (hemikorea) atau
c. voca'lis inflamasi pita suara. dapat berbentuk rigiditas otot (korea paraiitik). Disebut pula
c. voca'lis infe'rior laringitis subglottis kronik. acute, juaenile
atar simple c., c. minor, dan St. Vitus dance.
chord(of- lL. chorda, q.v.lbentuk gabungan untuk menunjukkan cho.re.al (kor'e-al) cftoreic.
hubungan dengan chorda cho.re.ic (ko-re'ik) berkenaan dengan, bersifat atau ditandai
chor.do.car.ci.no.m€t (kor"do-kahr"si-no'me) chordoma. oleh korea.
chor.do.epi.the.li.o.ma (kor"do-ep"ithe"Ie-o'mo) chordoma. cho.re.i.form (ko-re'i-form) lchorea +forml menyerupai korea.
chor.doid (kor'doid) menyerupainotokord. chore(ol- lYun. chorein taril bentuk kata gabungan untuk me-
chor.do.ma (kor-do'me) lchord- + -omal turr.or ganas yang tum- nunjukkan hubungan dengan korea.
buh dari sisa-sisa embrionlk notokord dan biasanya ditemukan cho.reo.acan.tho.cy.to.sis (kor"e-o-e-kan"tho-si-to'sis)
di sepanjang sella atau pada regio sacrococcygeal; disebut pula lchoreo- + acanthocytosisl sindrom resesif autosomal yang di-
chor docar cinoma dan chor doepithelioma. Cf . ecchondr osis physali- tandai oleh gejala kedutan, korea dan perubahan kepribadian
phora.
' dengan terdapatnya se1-se1 akantosit di dalam darah. Disebut
chor.do.pexy (kor"do-pek" se) cordopexy. pula neur o acantho cy to sis.
Ghor.do.pox.vi.ri.nae (kor"do-poks"vir-i'ne) poxvirus pada cho.reo.ath.e.toid (kor"e-o-ath'e-toid) berkenaan dengan atau
vertebrata: subfamili virus dari famili Poxviridae yang meiiputi d.ita nda i oleh koreoa tetosis.
poxvirus yang menginfeksi vertebrata. Poxvirus tersebut men- cho.reo.ath.e.to.sis (kor"e-o-ath"e-to'sis) suatu keadaan yang
cakup genus Aaipoxairus, Capripoxairus, Leporipoxairus, Ortho- ditandai oleh gerakan korea dan atetosis.
poxairus, P ar ap oxuirus, Suipoxairus, Molluscipoxztirus, dan Y ata- familial paroxysmal c. Mount-Reback syndr ome.
poxairus. paroxysmal c. Mount-Rebqck syndrome.
chor.do.sar.co.ma (kor"do-sahr-ko' rna) chordoma. paroxysmal kinesigenic c, suatu tipe herediter dengan ge-
chor.do.skel.e.ton (kor"do-skei'e-ton) lchordo- + sikeletonl rakan koreoatetosis diprovokasi oleh gerakan mendadak atau
bagian dari rangka tulang yang terbentuk di sekitar notokord. gerakan kaget.
chor.dot.o.m y (kor - dot' a-me ) [ chor do - + - tomy ] cor dot o my. cho.re.oid (kor'e-oid) choreifurm.
cho.tea (ke-re'a) [L., dari kata Yun. choreia menari] keadaan cho.ri.al (kor'e-al) chorionic.
timbylnya gerakan diskinetik yang menyentak-nyentak, sangat chori(of- fYun. chorion membran] bentuk gabung yang me-
komfibks, cepat dan kontinyu; gerakan ini tampak terkoor- nunjukkan hubungan dengan membran.
dinasi dengan baik tetapi sebenarnya involunter. cho.rio.ad.e.ho.Fta (kor"e-o-ad"o-no' rrire) fchorio- + adenomal
acute c. Sydenhamc. tumor adenomatosa pada korion.
chronic progtessive nonhereditary c. senile c. c. destru'ens suatu bentuk mola hidatidosa dengan villi
dancing c, saltatory c. chorialis mola tersebut menembus miometrium dan/atau para'
degenerative c. penyakit Huntington. metrium, atau yang jarang, terbawa ke tempat yang jauh, paling
Dubini c. bentuk ' korea yang akut dan mernatikan akibat sering paru. Disebut pula inaasiae atat malignant mole.
infeksi akut pada sistem saraf pusat; disebut pula Dubini cho.rio.al.lan.to.ic (kor"e-o-al"an-to'ik) berkenaan dengan
disease. korioallantois.
fibrillary c. paramyoclonus. cho.rio.al.lan.to.is (kor"e-o-e-lan'to-is) struktur ekstraem-
c. gtavida'rum korea pada bulan-bu1an awal kehamilan brional yang berasal dari penyatuan korion dengan allantois;
dengan atau tanpa riwayat penyakit reumatik sebelumnya; dengan terjadinya penyatuan ini, pembuluh darah dalam
keadaan ini mungkin merupakan gambaran suatu tipe korea mesoderm yang terkait berfungsi dalam pertukaran gas. Pada
seperti korea Sydenham atau beberapa tipe yang akut lainnya, reptil dan burung, korioallantois merupakan membran yang
atau mungkin pula bersifat idiopatik dan dapat timbul kembali berhadapan dengan cangkang telur; pada banyak mammaiia,
pada kehamiian berikutnya. korioallantois membentuk plasenta.
cho'rio' am'ni' o.ni.tis 417 cho'roid'er'e'mia
cho.rio.am.ni.o.ni.tis (kor"e-o-am"ne-o-ni'tis) inflamasi pa- c ho.ri.on.epi.the.l i.o.ma (kor"e-on-ep"i- the" Ie-o' ma) cho r io -
da korion dan amnion. carcinoma.
cho.rio.an.gio.fi.bro.ma (kor"e-o-an"je-o-fi-bro'me) angiofi- cho.ri.on.ic (kor"e-on'ik)berkenaandengankorion.
broma pada korion. cho.rio.pla.cen.tal (kor"e-o-p1s-sen'tel) berkenaan dengan
cho.rio.an.gi.o.ma (kor" e-o-an" je-o'me) tumor angiomatosa korion dan plasenta.
pada korion. Cho.ri.op.tes (kor"e-op'tez) genus tungau parasitik dari famili
cho.rio.blas.to.ma (kor"e-o-blas-to' ma) choriocarcinoma. Psoroptidae yang menginfestasi kulit serta bulu hewan peli-
cho.rio.blas.to.sis (kor"e-o-blas-to'sis) pertumbuhan korion haraan dan menyebabkan penyakil chorioptic mange.
yang beriebihan. cho.ri.op.tic (kor"e-op'tik) berkenaan dengan atau disebabkan
eho.rio.cap.il.la.ris (kor"e-o-kap"i-lar'is) lamina choroidoca- oleh Chorioptes.
pillaries. cho.rio.ret.i.nal (kor"e-o-ret'i-ne1) berkenaan dengan koroid
cho.rio.car.ci.no.ma (kor"e-o-kahr"si-no'me) fchorio- + carci, dan retina.
nomalkeganasan epitelial pada sel-sel trofoblas yang terbentuk cho.rio.ret.i.ni.tis (kor"e-o-ret'i-ni'tis) lchorio- + retinitisl infla-
oleh proliferasi abnormal sel-se1 kuboid dan sinsitium dari epital masi pada koroid dan retina; retinokoroiditis.
plasenta tanpa produksi villi chorialis. Hampir semua kasus c. sclopetatria cedera memar tidak tembus yang ditandai
tumbuh di dalam uterus, berkembang dari mola hidatidosa, oleh ruptur koroid dan retina, perdarahan, fibrosis, kerusakan
setelah abortus atau selama kehamilan normal. Sisanya terjadi retina dan gangguan penglihatan; disebabkan oleh cedera orbita
pada kehamilan ekiopik dan teratoma genital (ovarium dan tes- karena misil seperti peluru.
tis) serta teratoma ekstragenital. Disebut juga chorioblastoma, toxoplasmic c. kelainan unilateral atau bilateral yang paling
chorioepithelionu, chorionic carcinoma atat epitheliama, dan syn- sering terlihat sebagai sekuele lanjut toksoplasmosii konfenital
cytioma molignum. dengan episode rekuren nyeri okuler dan penurunan daya
cho.rio.cele (kor'e-o-se1") fchorio- + -celell penonjolan bola penglihatan disertai kehilangan penglihatan yang progresif;
mata lewat apertura pada lapisan koroid. pada daerah macula dan bagian perifer retina terdapat lesi
cho.rio.epi.the.li.o.ma (kor"e-o-ep"ithe"le-o'me) chorioatrci- nekrotik yang dalam dan sangat berpigmen di samping uveitis
noma. posterior. Disebut pula ocular toxoplasmosis dan toxoplasmic
cho.rio.gen.e.sis (kor"e-o-jen'e-sis) fchorio- + -genesisl per- retinokoroiditis.
kembangan korion. cho.rio.ret.i.nop.a.thy (kor"e-o-ret"i-nop'e-the) lchorio- + re-
cho.rio.gon.a.do.tro.pin (ko"re-o-go'ne-do-tro"pin) chorionic tinopnthyl proses noninflamasi yang mengenai koroid maupun
gonadotrophin. retina.
c. alfa httm{tn chorionic gonadotrophin (q.v.) yang diproduksi cho.ris.to.blas.to.ma (kor-is"to-b1as-ro' rrra\ [choristoma + blas-
. lewat teknologi rekombinan, digunakan untuk induksi ovulasi tomaf choristoma.
dan kehamilan pada wanita anovulatorik dengan keadaan cho.rfs.to.ma (kor"is-to'me) [Yun. clnristos terpisah + -omnl
anovulasi tersebut bersifat sekunder dan bukan disebabkan massa jaringan yang secara hlstologis normal untuk organ atau
oleh kegagalan ovarium, serta untuk'menginduksi maturasi bagian tubuh yang bukan lokasi tempat fumor tersebut terdapat;
oosit pada pasien-pasien yang mengupayakan konsepsi de- disebut pr;Ja aberrant rest, choristoblastoma, heterotopia darr
ngan teknik reproduksi yang dibantu seperti gamete intra- heterotopic tissue.
fallopian transfer (GIFT) atau fertilisasi in vitro; diberikan secara cho.roid (kor'oid) [chori- + old] 1. selubungbola mata yang tipis,
subkutan. berpigmery vaskular, dan membentang dari ora serrata hingga
cho.ri.oid (kor'e-oid) choroid (def. 1). nervus opticus; selubung ini berfungsi untuk rnemasok darah ke
cho.ri.oi.dea (kor"e-oi'de-e) choroid (def. 7). retina dan menghantarkan arteri serta serabut saraf ke struktur
Chorioidlol- untuk kata-kata yang dimulai dengan kata depan anterior. Disebut pula chorioid, choroidea [TA] dan chorioidea. 2.
ini, lihat kata-kata yang dimulai dengan choroid(o)-. menyerupai korion.
Cho.ri.o.ma (kor"e-o'me) lchori- + -omaf L. proliferasi trofoblas-
tik yang bisa bersifat jinak atau ganas. 2. choriocarcinoma.
Cho.rio.mam.mo.tro.pin (ko"re-o-mam'o-tro"pin) laktogen Nervus spiicu$
plasenta manusia.
cho.rio.men.in.gi.tis (kor"e-o-men"in-ji'iis) meningitis sere-
bral disertai infiltrasi sel-sel limfosit pada plerus choroidalis.
l5rmphocytic c, suafu bentuk meningitis yang disebabkan
oleh vi.rus koriomeningitis iimfositik; meningitis ini biasanya
terjadi pada orang dewasa berusia antara 20 sampai 40 tahun
selama bulan-bulan terakhir musim dingin. Infeksi terjadi
karena kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi dan
biasanya tanpa gejala atau ringan walaupun dapat pula terjadi
meningoensefalitis yang berat.
cho.ri.on (kor'e-on) [Yun. "membran"l 1,. pada embriologi 0ra
manusia, membran ekstraembrional seluler yang letaknya pa- serrata
ling luar dan terdiri dari sel-sel trofoblas yang dilapisi oleh
mesoderm; membran ini yang membentuk villi sekitar 2 minggu
sesudah fertilisasi, diperdarahi oleh pembuluh darah allantois
semingglr kemudian dan kemudian membentuk pars fetalis pla- cho.roid.al (kor-oid'el) berkenaan dengan choroid (def. 1).
centa. 2. pada embriologi mammalia, membran ekstraembrional cho.roi.dea (kor-oid'e-e) lT Al choroid (def. 1).
seluler paling luar yang tidak selalu membentuk viili. 3. pada cho.roid.ec.to.my (kor"oid-ek'ta-me) operasi pengangkatan
biologi, membran nonseluler yang membungkus telur berbagai atau destruksi plexus choroidalis pada ventriculus lateralis
hewan yang meliputi ikan dan serangga. Lihat ilustrasinya pada otak.
amnion. cho.roid.er.e.mia (kor"oid-ar-e'me-e) lchoraid- + Yun. eremia
bushy c., c. frondo'sum regio korion yang mengandung kekurangan] degenerasi koroid yang bersifat primer dan
villi; disebut pula shaggy c. atauaillous c. diturunkan sebagai sifat terkait-X serta dimulai pada dekade
c. lae've bagian yang halus (tidak bervilli) dan pars mem- pertama kehidupan. Pada laki-laki, gejaia paling awal biasanya
branosa dari lapisan korion. Disebut pula smooth c. berupa buta senja'yang diikuti oieh penyempitan lapang
primordial c. korion yang dari sejak awal terbentuknya dari penglihatan dan akhirnya kebutaan karena proses degenerasi
penambahan mesoderm pada trofoblas melalui stadium ini epitel pigmen retina terus berlanjut hingga terjadi atrofi tota1.
dengan korion tersebut memiiiki banyak vil1i. Pada wanita, kelainan ini tidak progresif; biasanya terdapat
shaggy c. c. frondosum. penglihatan yang normal dan seringkali berupa retinopati
smooth c. c.lqeue. pigmenter aiipikal. Disebut prila progressiae tapetochoroidal dys-
villous c. c. frondosum. trophy.
cho'roid'itis 414 chro'ma'tog'ra'phy
cho.roid.itis (kor"oid-i'tis) fchoroido- + -lflsl uveitis yang me- rikan warna yang kuat dengan garam-garam tersebuf lihat
ngenai koroid, bagian posterior tracfus uvealis. chromffin cells, dibawahkata cell. Disebut pula pheochrome.
acute diffuse serous c. penyakitdenganonsetyangmen-
1. chro.maf.fin.i.ty (kro"me-fin'i-te) sifat memberikan pewar-
dadak pada orang dewasa yang ditandai oleh edema fundus naan yang kuat dengan garam-garam krom.
yang meluas dan berwarna kekuningary ablasio retina disertai chTo.maf.fi.no.ma (kro-maf"i-no'mo) setiap turnor yang me-
hilangnya penglihatan, dan kemudian melekatnya kembali re- ngandung sel kromaffin seperti feokromositoma.
tina dengan kemungkinan pulihnya penglihatan. 2. sindrom medullary c. pheochromocytoma.
Vogt-Koyanagi-Harada. chro.maf.fi.nop.a.thy (kro-maf"i-nop'e-the) lchromffin +
anterior c. koroiditis dengan bintik-bintik inflamasi pada -pathyl setiap penyakit pada sistem kromaffin
koroid perifer. chro.mate (kro'mat) 1. garam dari asam kromat. 2. mengalami
areolar c., areolar central c. suatu tipe koroiditis yang di- kerja garam asam kromat.
mulai di sekitar atau di dekat macula lutea dan berlaniut ke arah chro.mat.ic (kro-mat'ik) 1. berkenaan dengan warna; dapat
bagian perifer. Berbeda dengan tipe-tipe lainnya, lesi pada tipe diwarnai dengan zat warna. 2. berkenaan dengan kromatin.
ini mula-mula berpigmen tetapi kemudian kehilangan pig- chro.ma.tid (kro'me-tid) salah satu benang anak (daughter
mennya. Disebut pula Fijrster c. atat disease. strand) DNA yang berpasangan dan menyatu pada sentromer
central c. koroiditis dengan inflamasi yang terjadi di daerah untuk membentuk kromosom sesudah bereplikasi; masing-
macula lutea. masing benang mengandung sebuah DNA heliks ganda'
diffuse c. lesi eksudatif yang meluas pada koroid. Sesudah pembelahan sentromer pada mitosis atau meiosis, tiap
disseminated c. koroiditis eksudatif dengan fokus inflamasi satu benang dari pasangan tersebut akan menjadi kromosom
yang terpisah-pisah pada fundus. yang terpisah.
Doyne familial honeycombed c. kelainan okuler yang ber- nonsister c's dua kromatid dari sebuah kromosom homolog
sifat herediter degeneratif yang ditandai oleh bercak-bercak terhadap kromosom dari homolog lainnya.
berwama terang di dekat discus oPticus dan macula; disebut sister c's dua kromatid dari sebuah kromosom yang diper-
pl:Ja Doyne familial colloid degeneration dan Doyne honeycomb de' satukan oleh sebuah sentromer; diad.
generation. chro.ma.tin (kro'ma-tin) fYun. chroma warna] kompleks asam
exudative c. koroiditis yang ditandai oieh bercak-bercak ek- nukleat (DNA dan RNA) dan protein (terutama protein histon
sudat yang tersebar. tetapi dapat pula protein nonhiston) dalam nukleus sei eukariot
focal c. koroiditis localisata. yang tersusun dari chromosomes (q.v.). Lihat pula euchromatin
Fiirster c. areolar c.; disebut pula Fdrster disease. dan heterochromatin.
c. gutta'ta seni'lis Tay c. sexc. Barrbody.
juxtapapillary c. koroiditis di dekat diskus opticus. chro.ma.tin.ic (kro"me-tin'ik) bersifat atau berkenaan dengan
macular c. koroiditis yang terjadi di bawah macula. kromatin.
metastatic c. suatu bentuk koroiditis yang disebabkan oleh chro.ma.tin-neg.a.tive (kro"me-tin-neg'a-tiv) kekurangan
metastasis pada piemia, meningitis dll. kromatin seks (Barr body); ciri khas nukieus sel somatik dari
senile macular exudative c. discifurm macular degeneration. manusia laki-iaki normal atau individual lainnya dengan satu
c. serotsa glaukoma. kromosom X saja.
suppurative c. koroiditis yang menyebabkan pembentukan chro.ma.tin-pos.i.tive (kro"me-tin-poz'i-tiv) memiliki kro-
Pus.
matin seks (Barr body); ciri khas nukleus sel somatik dari
Tay c. degenerasi koroid yang ditandai oleh bintik-bintik ku- manusia perempuan normal atau individual lainnya dengan
ning yang tidak teratur di sekitar macula lutea; keadaan ini dua (atau lebih) kromosom X.
diyakini terjadi karena ateromatosis pembuluh arteri, khusus- chro.ma.tism (kro'me-tiz"em) endapan pigmen yang abnor-
nya pada manula. Disebut pula c. guttata senilis dan Hutchinson mai.
atauTay disease. chro.ma.tize (kro'mo-h}) memberikan rnuatan senyawa krom.
choroidlol. bentuk gabung yang menunjukkan hubungan de- chromat(ol- [Yun. chroma, gen. chromatous warna] bentuk kata
ngan koroid. gabungan untuk menunjukkan hubungan dengan (1) warna,
cho.roi.do.cyc.li.tis (kor-oi"do-sik-li'tis) uveitis pada koroid atau (2) kromatin.
dan processus ciliaris. chro.mato.blast (kro-mat'o-blast) fchromato- + -blastl sel yang
cho.roi.do.iri.tis (kor-oi"do-i-ri'tis) uveitis pada selubung ko- dapat menjadi kromatofor atau pembawa pigmen.
roid dan iris. chro.ma.tog.e.nous (kro"me-toj'e-nes) lchromato- + -genousf
cho.roid.op.a.thy (kor"oid-op'a-the) [choroido- + -pathyl cho- bersifat menghasilkan warna atau bahan pewarna.
roiditis. chro.mato.gram (kro-mat'o-gram) {chrornato- + graml awal-
cho.roi.do.ret.i.ni.tis (kor-oi"do-ret"i-ni'tis) chorioretinitis. nya, pola pita berbagai zat yang dipisahkan rnelalui kroma-
Ghot.zen syndrome (kot'zen) lF. Chotzen, psikiater Jermary tograii kolom dan disebut demikian karena teknik tersebut
abad ke-201 lihat di bawah kala slfndrome' digunakan pertama kali untuk memisahkan pigmen tumbuhan
cht chromosome. sehingga terbentuk suatu pola pita yang berwarna; dengan
Ghrist-Sie.mens-Tou.raine syndrome (krisi' se'manz diperluas maknanya, istilah tersebut berarti rekaman permanen
too-ren') lJosel Christ, dokter spesialis kulit Jerman, 1871'-1948; yang dihasilkan oleh setiap bentuk kromatografi seperti misal-
Hermann Werner Siemens, dokter spesialis kulit Jerman, 1891- nya kromatografi kertas atau kromatografi lapisan tipis, yaitu
1969; Henri Touraine, dokter spesialis kulit Perancis, 1883-19611 kertas saring atau pelat yang dikeringkan dan diwarnai, serta
displasia ektodermal anhidrotik. pada kromatografi gas atau komatografi cair performa tinggi,
Ghrii.tten.sen-Krab.be disease (kris'tsn-ssn krah'be) [Erna merupakan keluaral\ dari perekam grafik.
Christensen, ahli patologi Denmark, 1906-1967; Knud Haraldsen chro.mato.graph (kro-mat'o-graf) 1. alat yang digunakan pa-
Krabbe, dokter spesialis neurologi Denmark, 1885-19671 Alpers da pemeriksaan kromatografi. 2. melakukan analisis dengan
disease. kromatografi.
Ghris.tian disease (syndrome| (kris'chan) [Henry Asbury chro.ma.to.graph.ic (kro"ma-to-grafik) berkenaan dengan
Christian, dokter Amerika, 1876-19511 Hand-SchilIler-Christian atau dihasilkan oleh kromatografi.
disease. chro.ma.log.ra.phy (kro"me-tog'ra-fe) salah satu dari seke-
Ghris.tian'We.ber disease (kris'chen va'bor) [H.A. Christian, lompok teknik beragam yang digunakan untuk memisahkan
Frederick Parkes Weber, dokter Inggris, 7863-19621 pannikulitis cu-p.ttun berbagai zat berdasarkan perbedaan afinitas relatif
nonsuppuratif nodularis dengan demam berulang. zat tersebut untuk dua media yang berbeda, yaitu yang satu
Christ.mas disease, factor (kris'mes) [Stephen Christmas, (fase bergerak) cairan yang bergerak dan yang lain (fase
orang Inggris pada abad ke-20 yang merupakan pasien pertama stasioner atau penyerap) zat padat berpori atau gel alav zat cair
yang diteliti secara rincil lihat hemophilia B dan lihat factor IX yang tersalut pada penyangga padat; kecepatan setiaP zat
pada coagulation factor, di bawah katafaitor' terbawa oleh fase bergerak bergantung pada keiarutannya
chro.maf.fin (kro-maf in) fchromium + L' affinis memiliki (dalam fase bergerak yang cair) atau tekanan uaP (dalam fase
afinitas terhadap] menyeraP garam-garam krom dan membe- bergerak yang gas) dan pada afinitasnya terhadap PenyeraP'
chro'ma'toid 419 chro'mi'dro'sis
adsorption c. kromatografi yang fase stasionernya berupa chro.ma.tol.y.sis (kro"me-toi'e-sis) fchromato- + -Iysis) peng-
adsorben nonspesifik seperti gel silika, polimer berpori atau uraian badan Nissl (kromofil) sel saraf akibat cedera atau
arang. kelelahan; bagian dari axon reaction (q.v.).
affinity c. kromatografi yang berdasarkan interaksi biologik chro.ma.tom.e.ter (kro"me-tom'a-ter) fchromato- + -meterl alat
yang sangat spesifik seperti interaksi antara antigen dan anti- untuk mengukur warna atau persepsi warna; disebut pula
bodi, enzim dan substrat atau reseptor dan ligand. Salah satu chr omatoptome ter, chromometer dan chromoptometer.
dari zat ini yang berikatan secara kovalen dengan penyangga chro.ma.toph.a.gus (kro"mo-tof'e-ges) fchromato- + Yun.
insolubel atau yang mengalami imobilisasi dalam gel dapat phagein memakanl pigmen yang menghancurkan.
berfungsi sebagai penyerap untuk memungkinkan zat yang chro.ma.to.phil (kro'me-to-fil") sel atau elemen yang mudah
berinteraksi tersebut diisolasi dari sampel yang relatif tidak diwarnai.
murni; seringkali pemurnian (purifikasi) 1000 kali lipat dapat chro.ma.to.phile (kro'me-to-fi1") 1. chromatophil. 2. chromato-
dicapai dalam satu langkah. philic.
column c. tipe kromatografi yang menggunakan penyerap chro.ma.to.phil.ia (kro"mo-to-fi1'e-e) fchromato- + -philial
yang diisikan di dalam kolom. Sampel yang dilarutkan di dalam keadaan muda h diwarnai.
pelarut dituang pada bagian puncaknya. Sebagian komponen chro.ma.to.phil.ic (kro"ma-to-fil'ik) bersifatmudah diwarnai.
akan tertahan dalam kolom yang terikat pada penyerap. Kemu- chro.ma.toph.i.lous (kro"me-tof i-Ia s) chr omatophilic.
dian komponen tersebut dibasuh keiuar (dielusi) dari alikuot chro.mato.phore (kro-mal'o-for") fchromato- + -phorel
pelarut yang sama secara berturutan (komponen yang terikat 1. sel pigmen pada kulit seperti melanosit atau melano{or. 2.
lebih kuat akan dielusi lebih belakangan) atau dari pelarut yang plastid yang menghasilkan warna dan ditemukan pada
berbeda. fumbuhan tertentu serta protozoa.
exclusion e. gel
t'iltrotion c. chro.ma.to.pho.ro.tro.pic (kro"ma-to-for"o-tro'pik) bersifat
gas c. (GC) tipe kromatografi otomatis yang sampelnya dila- mempunyai pengaruh atau efek pada kromatofor seperti efek
rutkan di dalam peiarut, diuapkan dan dibawa oleh gas lembam pigmentasi dari melanocyte-stimulating hormone.
meialui sebuah kolom yang diisi dengan penyerap kepada salah chro.ma.top.sia (kro"me-top'se-e) fchromato- + -opsiaf cacat
satu dari beberapa tipe alat detektor. Setiap komponen dari penglihatan dengan benda-benda berwarna tampak secara
sampel tersebut yang dipisahkan dengan komponen lairLnya alami seperti tidak berwarna sementara benda-benda yang tidak
lewat peiintasan melalui kolom akan memproduksi puncak berwarna terlihat seolah-olah bernoda warna. Keadaan ini
terpisah di dalam keluaran detektor.yang kemudian dibuat diberi nama kromatopsia karena warna yang terlihat, yaitu:
grafik oleh perekam grafik. Penyerap dapat berupa zat padat sianopsia, biru; kloropsia, hijau; eritropsia, merafu xantopsia,
berpori yang lembam (gas-solid c.) atau zat cair nonatsiri yang kuning. Kromatopsia dapat disebabkan oleh obat-obatary
. tersalut pada penyangga padat (gas1iquid c.). gangguan pusat-pusat optiN ekstraksi katarak atau cahaya yang
gas-liquid c. (GLC) lihatgas c. menyilaukan.
gas-solid c. (GSC) lihat gas c. chro.ma.top.tom.e.ter (kro"me-top-tom'e-ter) chromato-
gel filtration c., gel permeation c. tipe kromatografi de- meter.
ngan fase stasionernya terdiri dari bulir-bulir hidrofilik pem- chro.ma.top.tom.e.try (kro"ma-top-tom'e-tre) pengujian un-
bentuk gel yang memiiiki pori-pori dengan ukuran yang tuk menentukan intensitas warna yang berbeda-beda.
terkontrol secara akurat. Ketika sampe] terbawa lewat ge1, chro.mato.scope (kro-mat'o-skop) fchromato- + -scopel alat
molekul-molekul yang kecil melintasi tanpa halangan. Dengan yang dignnakan pada chromatoscopy (def. 7).
demikian komponen sampei dipisahkan berdasarkan ukuran chro.ma.tos.co.py (kro"me-tos'ke-pe) lchlomato- + -scopy) 1,.
dan bentuknya. Disebut pula molecular exclusion c. danmoleurlar pemeriksaan pengiihatan warna. 2. diagnosis fungsi ginjal mela-
lui warna urine sesudah pemberian zatwatr.a.
high-performance liquid c., high-pressure liquid c. gastric c. diagnosis fungsi lambung melalui wama isi lam-
(HPLC) tipe kromatografi otomatis dengan fase bergeraknya bung; tes untuk achylia gastrica.
adalah za! cair yang dipaksa dengan tekanan tinggi melewati chro.ma.tot.ro.pism (kro"me-tot'ra-piz-em) fchromato- + tro-
kolom yang dikemas dengan penyerap. Sebagaimana pada gas pisml rcspons yang berodentasi pada suatu warna.
komatografi, detektor pada ujung kolom yang dirangkaikan chro.ma.tu.ria (kro"ma-tu' re-a) fchromato - + -uriaj perubahan
dengan perekam bagan membuat grafik efluks sampel. Berbagai warna urine yang abnormal.
metode separasi yang meliputi adsorpsi, filtrasi gel, pertukaran .chrome fYtn. chromawarna] akhiran kata untuk menunjukkan
ion dan partisi digunakan. hubungan dengan warna.
ion exchange c. tipe kromatografi dengan fase stasionernya chro.mes.the.sia (kro"mesthe'zhe) fchrom- + esthesla] korelasi
adalah resin perfukaran ion. Fase bergeraknya berupa larutan sensasi imajiner warna dengan sensasi aktual pendengaran,
pendapar cair yang menentukan derajat ionisasi komponen pengecapan atau bau; Ilhat photism.
sampel dan dengan demikian mengukur afinitasnya terhadap chrom.hi.dro.sis (kro"midro'sis) fchrom- + hidro- + -slsl suatu
fase stasioner. keadaan yang jarang berupa keringat yang tampak benvarna
liquid-liquid c. partition c. karena mengandung pigmen atau protein lainnya. Disebut pula
molecular exclusion c., molecular sieve c. gel filtration c. chromidrosis.
paper c. tipe kromatografi dengan fase stasionernya adalah chro.mic (kro'mik) bersifat, berkenaan atau berhubungan de-
lembar kertas saring dengan kualitas khusus; dalam segala ngan krom. istilah ini terutama digunakan untuk senyawa-
aspek, tipe ini serupa dengan thin-layer chromatography (q.v.). senyawa dengan kromium berada dalam keadaan trivalen atau
partition c. tipe kromatografi dengan fase stasioner dan fase unfuk asam heksavalen.
berge$k menipakan zat cafu yang tidak bisa bercampur dan e. chloride [JSP] garam triklorida dari krom, CrClu, yang
komponen sampel dipisahkan berdasarkan koefisiensi partisi- digunakan untuk terapi defisiensi krom; diberikan secara intta-
nya. Disebut pula liquid-Iiquid c. vena.
thin-layer c. (TLC) tipe kromatografi dengan fase stasioner- c. phosphate P 32^lUSPl garam fosfat dari krom yang ber-
nya berupa lapisan tipis penyerap seperti misalnyasilica gelyang label radiofosforus 1"P;; suspensi koloid yang diberilian secara
tersalut pada pelai persegi sedangkan fase bergeraknya adalah intraperitoneal atau intrapleural pada penanganan efusi intra-
campuran pelarut. Sampel tersebut dikenakan kepada sebuah peritoneal atau intrapleural yang terjadi karena penyakit
bintik kecil pada pelat dan kemudian pelat ini ditegakkan pada metastatik, atau yang diberikan secara intrastisial pada terapi
ujungnya dengan pinggir paling bawah berada dalam pelarut. karsinoma ovarium tertenfu dan prostat.
Ketika pelarut bergerak naik karena kerja kapiler lewat chro.mic ac.id (kro'mik) nama yang lazim digunakan untuk
penyerap, komponen sampel akan terbawa bersamanya dengan krom trioksida (CrO.) kendati istilah tersebut secara tegas
kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dilihat sebagai barisan mengacu kepada spesies HrCrO4, yang hanya terdapat dalam
biniik-bintik sesudah pelat tersebut dikeringkan dan diwarnai bentuk larutan aqireous. Senyawa ini bersifat sangat toksik,
atau dilihat di bawah cahaya ultraviolet. korosif dan merupakan zat pengoksida yang kuat.
chro.ma.toid (kro'me-ioid) mewarnai seperti atau paling tidak chro.mi.cize (kro'mi-siz) mengolah dengan senyawa krom.
menyerupai kromatin. chro.mi.dro.sis (kro"mi-d r o' sis) chr omhidr o sis.
chro'mi'um (Cr) 42O chro'moph'i'lous
chro.mi.um (Crl kro'me,om) [L., dari logam chro.mo.cys.tos.co.py (kto"mo-sis-tos'ko-pe) lchromo- + cys-
Yun . chrom.a wama]
j".rgurr
rapuh berwima biru-putih afom
rrorno, atom24, berat toscopyl pemeriksaan bagian interior kandung kemih setelah
Si,ggO aanberat jenis 7,1; beberfpa senyawanya berupa pigmen pemberiin indigo carmine atau zat warna lainnya yang-dieks-
dan logam itu sendiri digunakan untuk pelapisan pelui tut'tun kesikankedalamurine;pemeriksaaninidilakukanuntukiden-
cuaca; irom yuga merupak"an komponen yang penting pada seba- tifikasi dan pemeriksaan aktivitas orificium urethra'
gianbesarlogaircamprianbasayit'rgdlg;al;npadikedokteran chro.mo.cyte (kro'mo-it)fchromo-+-cyte]seliapselyangber-
gig. Kto- riemainkan p"tu.*'yutlg penting pada metabolisme warna atau korpuskel yang berpigmen.
jumlah sedikit chro.mo.dac.ry.or.rhea (kro"mo-dak"re-o-re'o) fchromo- +
[lirkosa dan dianggap set'agai unsur Jsensil Jalam
iada nutrisi. <.oil'nikagonik bersifat karsinogenik. dacryo- + -rrhealkelts'arnya air mata yang berdarah.
t. bl isotop radioaktif'krom dengan rnurriuto* 51 yang me- chro.mo.di.aglno.sis (kro"mo-di"ag-no'sis)fchromo- + diagno'
miiiki waktu paruh27,7 hari; isot6p ini akan meluruir -"1u1.,i sls] 1. diagnosis berdasarkan perubahan warna. 2. diagnosis
tangkapan elektton dengan mengemisikan sinar gamrna (0,32 gangguan fungsional dengan mengamati kecepatan suatu zat
vt"V; autr digunakan ,rit.tk *"ib".i label kepala sel darah warnisepertimetiltioninkloridadiekskresikan' 3'pemeriksaan
diagnostik yang dilakukan lewat kaca berwarna atau lembaran
-eruh ,.rt.rL"keper1uan pengukuran volume itau massa sel
darah merah, lama kelangsungan hidupnya serta pemeriksaan gelatin berwarna.
sekuestrasi; untuk menegikkai dlagnoiis perdarahan gastroin- chlo.mo.gen (kro'mo-jsn) 1. senyawa kimia yang senyawa- itu
testinal; dan untuk melnberi hb6t tepida tromboiit guna sendiri tidak berwarna tetapi kemudian ditransformasikan
meneliiikelangsunganhidupnya.Isotopinijugapernahdigirna- menjadi senyawa berwarna atau.dapat bereaksi dengan bahan
kan untuk memberi labei albumin-serufi1 manusia untuk lainunfukmembentuksenyawaberwarna.2.mikroorganisme
keperluan pengukuran kehilangan protein gastrointestinal. yang memproduksi pigmen seperti misalnya galur tertentu My-
c. br bl eietit" USpl suatribe"tut toilpl.t s krom 51 de- cobaiterium yang menghasilkan koloni berwarna kuning hingga
ngan asam edetat yang digunakan untuk pengukuran laju fil- merah.
tr"asi glomerulus.
' Porter-Silber c. seny€.wa l7-hidroksikortikosteroid dengan
c. piiolinate [NF] bentuk krom yang secara biologis aktif dan rantai samping dihidroksia_seton; senyawa ini bereaksi secara
difunakan sebagai suplemen diet. positif pada reaksi Porter-Silber.
c,irioxide lihit chromic acid. chro.mo.gen.e.sis (kro"mo-jen'o-sis) lchromo- + genesisl perr.-
chrom(ol. fYun. chr6ma warna] bentuk gabung yang menun- bentukan pigmen atau wama seperti dilakukan oleh kerja
jukkan hubungan denganwarna. bakteri.
Chro.mo.bac,ie.ri.ui (kro"mo-bak-ter'e-em)fchromo-+bacte chro.mo.gen.ic (kro"mo-jen'ik)bersifatmenghasilkanpigmen
riumf genus bakteri gram negatif, aerob atau anaerob fakultatif atau zat pewarna.
yung biiru.ryu berben"tuk bating dan bersifat nonpatogen dari chro.mo.gran.in (kro"mo-gran'in) salah satu dari sekelompok
iu*l"li N"isse.iaceae; ditemukaridalam tanah dan iit din"gutu- polipeptida asam yang merupakan unsur protein dapat.larut
negara tropis dan secara khas memproduksi pigmen berwlarna yung rlturnu puda granul sekretorik dari sel-se1 kromaffin dalam
.rr-r!., yu1rg lu.rrt dalam alkohol tetapl tldak laiuidulam air atau med.ulla adrenal; polipeptida ini juga banyak terdapat di dalam
klo"roftrmlspesiestipenyaadatahi. aiola'ceum. jaringan endokrin dan sel-se1 tumor. Sebagian merupakan
C. viola'ceum rp"ii"r"yutlg dapat menginfeksi manusia de- prekursorhormon-hormonpeptida'
ngan menimbulkan abses, diare, dan infeks'i saluran kemih serta chro.mo.isom.er.ism (kro"mo-i-som'er-iz-arn) fchromo- + iso-
sistemik. merism) isomerisme dengan isomer-isomer yang memiliki
ehro.mo.blast (kro'mo-b1ast) lchromo- + -'blastl sel embrionik warnayangberbeda-beda.
yang berkembang menjadi sel pigmen. chro.m6.mCre (kro'mo-mer)fchromo- + -merel1. salah satu dari
chro.iro.blas.to.my.co.sis lkio"mo-blas.'to-rni-ko'sis) lchro- serangkaian granul mirip manik-manik yang terdapat di sepan-
mo- + blnsto- + nrycosisf irifeksi jamur kronis pada kulit yang jang kromosom eukariot; kromomer menggambarkan Pengge-
biasanya dimulai pada iempat luka tusuk atau trauma lainnyi iungan lokal dan pemadatan kromatin seperti terlihat pada. sta-
dan niengenai saiah satu iungkai atau kaki dengan menim- diumleptotendanzigotendalamprosesmeiosis. Istilahinijuga
bulkan n|dul-nodul seperti v&uka atau papiiloml /ang bisa digunakan untuk menuniukkan daerah kromatin yang mema-
mengalami ulserasi. Secara mikroskopik, lesi tersebui dii'andai dat pada dasar gelungan di dalamlampbrush chromosom-di sam-
oleh"badan sklerotik bulat, be.-urrlu .bk"lut yang bereproduksi ping pita yang memadat di dalam kromosom politen. 2' granu-
melalui pembelahan ekuatorial bukan lewat pembentukan tu- lomere'
nas. Biasanya infeksi jamur ini disebabkan oleh Phialophora chro.mom.e.ter (kro-mom's-ter) 1. chromatometer. 2. colori-
ilerrucosa, Finsecaeo pedrosoi, F. compactun, Cladosporium carrionii meter.
atau oleh beberapa jarnur dermatiaceous lah.nya. Disebut pula chro.mo.my.co.sis (kro"mo-mi-ko'sis) chromoblastomycosis'
chromamycosisduioirrucorratavaerrucousdermntitis. chro.Elo.h€.Elil (kro"mo-ne'me)jam.chromone'matafchromo-+
chro.mo.ten.ter (kro'mo-sen"tor) fchromo- + center (def. 1)l nemaf benang sentral kromatid yang_ bergelung sehingga ber-
massa heterokromatin yang me-adai dan menyatu yang meng- beda dengan daerah kromomer yang bergelung lebih padat' ,
gambarkan titik pelekaiantomosom politen. chro.mo.nL.mal (kro"mo-ne'me1) bersifai atau berkenaan de-
ch"ro.mo.cho.los.co.py (kro"mo-ko-1os'ke-pe) lchromo- + ngan chromonema'
cholo- + -scop1\pengujian fungsi bilier lewat tes ekskresi pigmen chro.mo.ne.ma.ta (kro"mo-ne'me-to) bentuk
jamak chromo-
(metiitionin klorida). nema'
chro.mo.neme (kro'mo-nem) chromonema.
chro.mo.nych.ia (kro"mo-nik'e-a) perubahan warna kuku
seperti pada leukonikia atau melanonikia.
chro.mo.pec.tic (kro"mo-pek'tik) berkenaan, ditandai atau
meni ngka tkan ch ro moPe x i.
chro.mo.pexy (kro'mo-pek"se) fchromo- + -pexyl fiksasi pig-
men, suatu istilah yang digunakan khususnya untuk menya-
takan fungsi hati dalam membentuk bilirubin.
chro.mo.phane (kro'mo-fan) lchromo- + \tn. phainein mem-
perlihatkanl pigmen retina yang ditemukan pada beberapa
spesies hewan.
chio.mo.phil (kro'mo-fil) lchromo- + -phill setrap sel, struktur
atau jaringan yang mudah diwarnai.
chro.mo.phile (kro'mo-fil) 7. chr omophil' 2. chr omophilic.
chro.mo.phil.ic (kro-mo-fif ik) mudah diwarnai; istilah ini
digunakan khususnya untuk leukosit tertentu dan unsur-unsur
histologi iainnya.
I Kromoblastomikosis. chro.moph.i.lous (kro-mo f'\-las) chr omophilic.
chro'mo'phobe 421 chro'mo'some (chr)
chro.mo.phobe (kro'mo-fob) lchromo- + Yun. phobos rasa takut] tanglement) yang minimai. Tingkat hirarki kepadatan dimulai
setiap sel, struktur atau jaringan yang tidak mudah diwarnai dengan DNA heliks ganda yang bergelung menjadi nukleosom;
seperti sel-sel adenohipofisis yang tidak dapat diwarnai. nukleosom akan bergelung menjadi serabut kromatin dengan
chro.mo.pho.bia (kro"mo-fo'be-e) sifat sulit diwarnai dengan diameter 30 nm, dan serabut kromatin dikemas menjadi ge-
zatwarna. . lungan 100 kb yang melekat pada perancah protein nonhiston
chro.mo.phore (kro'mo-for) gugus kimia yang keberadaannya untuk membenfuk kromosom yang memadat. 2. struktur analog
memberikan warna yang ditentukan pada suatu senyawa dan yang membawa material genetik pada Prokariot, mitokondria
yang berikatan dengan gugus tertentu laimya (auxochrome) dan kloroplas; lingkaran tertutup dari DNA rantai ganda'
untuk membentukzatwarna; disebut pula color radical. Ae. suatu istilah yang digunakan untuk menyatakari salah
chro.mo.phor.ic (kro"mo- for' rk) lchr omo- + Y un. ph e r e i n me m- satu kromosom yang norma.Lrya terdapat dalam sel organisme
bawa] 1.. membawa warna; istilah ini digunakan untuk bakteri sehingga berbeda dengan kromosom B.
kromogenik jika pigmen tersebut merupakan komponen bakteri accessory c's B c.
itu sendiri. 2. berkenaan dengan kromofor. acentric c. kromosom tanPa sentromer.
chro.moph.o.rous (kro-mof'er-ss) chromophoric. acrocentric c. kromosom dengan senttomer di dekat salah
chro.mo.phose (kro'mo-f6s) lchromo- + phosel sensasi subyektif satu ujungnya. Pada manusia, ktomosom semacam ini memiliki
yang merasakan adanya bercak warna pada mata. lengan pendek tambahan yang membawa rafusan salinan gen
chro.mo.pf ast (kro'mo-pl ast) chr omoplastid. untuk RNA ribosom.
chro.mo.plas.tid (kro"mo-plas'tid) lchromo- + plastidf seti.ap B c. satu atau lebih kromosom ekstra yang kadang-kadang
plastid yang menghasilkan pigmen dan bukan kloroplas. ditemukan pada populasi sPesies tertentu; kromosom ini tidak
chro.mo.pto.tein (kro"mo'pro'ten) fchr omo- + pr oteinl protein homolog untuk anggota perangkat kromosom reguler, acaPkali
terkonjugasi yang berwarna. Contohnya adalah hemoglobin bersifat heterokromatik dan telosentrik, memiliki pola pewa-
yang berr.varna merah pada hewan yang lebih tinggi, hemo- risan yang ireguler dan nonmendelian, serta hanya memberikan
sianin yang berwarna biru pada hewan yang lebih primitif dan sedikit pengaruh pada fenotip. Disebut pula accessory atau B c.
pigmen yang berwarna merah serta biru pada tumbuhan rum- bacterial artifrcial c. (BAC) vektor kloning yang direka-
put laut. Kromoprotein memiliki fungsi respiratorik dan ber- yasa secara genetik berdasarkan plasmid bakteri; BAC dapat
hubungan erat dengan klorofil yang berwarna hijau pada menerima sisipan DNA asing yang relatif besar (lebih-kurang
tumbuhan yang lebih tinggi. 300 kb) dan dapat disisipkan serta diperbanyak dalam bakteri;
chro.mop.sia (kro-mop'se-e) chromatopsia. digunakan untuk kloning, pemetaan dan sekuens'
chro.mop.tom.e.ter (kro"mop-tom' e-lar) chromatoptometet. bivalent c. lihat biaalent (def. 2).
chro.mo.ret.i.nog.ra.phy (kro"mo-ret"i-nog'ra-fe) fchromo- + daughter c's nama untuk kromatid ketika mencapai kutub
, retina + -graphyl pembuatan foto retina yang berwarna. sel dalam stadium anafase pada mitosis atau stadium anafase II
chro.mo.rhi.nor.rhea (kro"mo-ri"no -re' e) lchromo- + rhinor- pada meiosis.
rhea] keadaan keluarnya sekret berpigmen dari dalam hidung. dicentric c. kromosom yang strukturnya abnormal dengan
chro.mo.scope (kro'mo-sk6p) chromatoscope. dua buah sentromer.
chro.mos.co.py (kro-mos'ka-pe) chromatoscopy. giant c. 1,. polytene c.
2.Iampbrush c.
chro.mo.so.mal (kro"mo-som'el) berkenaan dengan kromo- homologous cts pasangan kromosom yang cocok, satu dari
som. setiap induk, dengan lokus gen yang sama dalam urutan yang
chro.mo.some (chrl (kro'mo-som) fchromo- + -some] 1. pada sama.
sel-sel eukariotik, struktur dalam nukieus yangterdiri dati chro' lampbrush c. kromosom raksasa dengan rafusan gelung ber-
matin (q.v.) dan membawa informasi genetik untuk sel tersebut. pasangan yang membentang ke lateral dari sumbu utama se-
Setiap organisme sebuah spesies normalnya ditandai oleh hingga terlihat seperti sikat yang berbulu halus pada pem-
jurnlah kromosom yang sama dalam sel-sel somatiknya; 46 besaran yang rendah; paling banyak terlihat pada oosit primer
merupakan jumlah yang normal pada manusia, termasuk dua amJibi dan digunakan untuk mempelajari transkripsi.
kromosom (XX atau XY) yang menentukan jenis kelamin. m-c. mitochondrial genome.
Selama pembelahan sel, kromatin akan tergelung memadat netacentric c. kromosorn dengan sentromer di bagian te-
sehingga kromosom dapat dilihat dengan pewamaan yang tePat ngah dan lengan yang sama panjanghya.
dan gerakannya di dalam sel bisa terjadi dengan kekusulan (en- mitochondrial c. lihat dibawahkata gurome.
$b$ $f
1
f$ 5
fr*
*t
tr$
6
lt
#,#
7
*r B9
fi$ #i$
11
F#
12
**
$;f,
13
#,il
14
trt
T,ffi
15
t#
16
##
17
#l$
18
*
#ffi
JS
#t#
2A
*,#
2'l
l*
Kromosom seks
I Kromosom manusia laki-laki dengan pewarnaan Giemsa (pewarnaan G), tersusun sebagai sebuah kariotipe.
chro'mo'ther'a'py 422 chro'nom'e'try
Simbol-Simbol yang Digunakan dalam menghasilkan pola pembentukan pita yang khas dan tegak lurus
Nomenklatur Kromosom terhadap sumbu utama yang pernah digunakan sebagai patokan
sitologi.
recombinant c. kromosom yang terbentuk dari hasil rekom-
ffi.f,j,i,,ffi,,
ii;."i",l.i :ri;,,.1i1;l I
,.i'''
binasi antara dua buah kromosom yang homolog selama meio-
sis; llhat recombination (def. 2).
ring c" (r) kromosom yang kedua ujungnya hilang
(mengalami delesi) dan dua patahan ujung tersebut telah
menyatu kembali untuk membentuk sebuah cincin. Lihat
Sajian 1.
sex cts kromosom yang berkaitan dengan penentuan jenis
kelamin pada mamrnalia dan merupakan pasangan yang tidak
:x;,iii$iliiriiiiii l,,i,i:,il.+,o sama, yaitu kromosom X dan Y.
ffiB
somatic c. autosome.
liSiirriiirffi Lii'iii"
ii l submetacentric c. kromosom dengan sentromer yang ber-
ada agak tidak di tengah sehingga iengan-lengan DNA-nya
tiir!'iiffi i'it'iti'
rili'l'iiitii"ffi
i'iiff tidak sama panjang.
supernumerary c. B c.
telocentric c. kromosom dengan sentromer terminal; secara
normal tid.ak ditemukan di dalam se1 manusia.
W c. kromosom seks pada serangga tertentu, burung, dan ikan
dengan si betina bersifat heterogamet (yaittr memiliki kromo-
mtftitii*"I-"ffi
nanda
X c. kromosom seks yang terdapat dalam dua salin.an sel
somatik betina dari organisme dengan jantannya bersifat seks
heterogamet, seperti pada manusia; kromosom X dibawa oleh
setengah gamet jantan dan selurr,rhnya oieh gamet betina.
rk Y c. kromosom seks yang terdapat dalam sel-sel somatik
jantan, bukan betina, dari organisme dengan jantannya bersifat
seks heterogamet seperti pada manusia; kromosom Y dibawa
l"
sebelah oleh gamet jantan dan sama sekali tidak dibawa oleh
gamet betina.
yeast artificial c. (YAC) kromosom yang direkayasa secara
genetik dan dapat direpiikasi di dalam ragl. Saccharomyces
cereaisiae, terdiri dari segmen DNA asing yang disisipkan ke
ffilitl-tliiil'iroli daiam minikromosom sintetik yang mengandung urrsur-unsur
ragi yang meliputi sentromer, telomer terfusi, asal replikasi, dan
Simbol-simbol berulang menyatakan duplikasi struktur kromosom.
gen penanda; minikromosom ini memungkinkan kloning dan
Simbol-simbol untuk penyusunan ulang ditulis sebelum angka kromosom
dan kromosom-kromosom yarig sudah disusun ulang ditulis dalam tanda
isolasi segmen DNA yang jauh lebih besar daripada yang
kurung, eg. t(1aq21q), (18). mr.rngkin terdapat dengan menggunakan vektor kloning yang
konvensionai.
Zc. IihatWc.
Ph'c., Philadelphia c. kelainan pada kromosorn 22 yang chro.mo.ther.a.py (kro"mo-ther'e-pe) terapi warna.
terdapat dalam sel-sel sumsum tulang pada sebagian besar chro.mo.tox.ic (kro'mo-tok"slk) lchromo- + toxicl bersifat
pasien leukemia granulositik kronik; umumnya kromosom ini desfruktif terhadap hemoglobin atau disebabkan oleh destruksi
merupakan translokasi resiprokal di antara kromosom 9 dan22 hemoglobin.
yang meiiputi patahan pada 9q34 dan 22q11. Translokasi ini chro.mo.trich.ia (kro"mo-trik'e-e) fchromo- + trich- + -ia]
mengakibatkan ekspresi gen fusi (yang dinamakan BCR-ABL) pewarnaan rambut.
yang bekerja pada onkogen. chro.mo.trich.i.al (kro"mo-trik'e-e1) berkenaan dengan warna
polytene c. kromosom raksasa mirip-kabel yang terdiri dari rambut.
sejumlah kromatid yang identik dan tersusun secara paralel chro.mo.tro.pic (kro"mo-tro'pik) [chromo- + -tropicf bersifat
yang terjadi dari banyak putaran replikasi DNA tanpa adanya berpaling atau tertarik pada warna atau pigmen.
pemisahan kromatid serta khususnya terdapat dalam kelenjar chro.nax.ie (kro'nak-se) chronaty.
air liur pada sebagian serangga. Hypercoiling lokal kromatid chro.naxy (kro'nak-se) fchron- + Yun. axios fitl waktu minimal
yang harus dilalui oleh arus listrik dengan voltase dua kali
rheobnse untuk membuat otot berkontraksi.
chron.ic (kron'ik) lL. chronicus, dari Yun. chronos waktulber-
langsung dalam periode waktu yang lama.
chro.nic.i.ty (kro-nis'i-te) bersifat kronik.
chron(o|- fYun. chronos waktul bentuk gabung yang mennn-
jukkan hubungan dengan waktu.
chron.o.bi.o.log.ic (kron"o-bi"o{oj'ik) berkenaan dengan
kronobiologi; berhubungan dengan efek waktu dan irama
bioiogi pada sistem kehidupan. Ditulis ptlJa chronobiological.
chron.o.bi.ol.o.gist (kron"o-bi-ol's-jist) spesialis dalam bi-
dang kronobiologi.
chron.o.bi.ol.o.gy (kron"o-bi-o1'e-je) fchrono- + biologyl ilrrru
pengetahuan tentang efek waktu terhadap sistem kehidup-
an.
chron.og.no.sis (kron"og-no'sis) fchrono- + Yun. gnosls penge-
I Kromosom. (A) Ktomatin interfase yang pan.iang seperti benang pada inti
tahuan] pemahaman subyektif tentang pelintasan waktu.
sel. fB) Dengan pewarnaan Giemsa, kromatid yang sebagian memadat,
pada profase akhir. (C) Dengan pewarnaan Giemsa, kromatid yang ehron.o.graph (kron'o-graf) fchrono- + -graph] alat untuk
seluruhnya memadat, pada metafase; perhatikan bahwa beberapa sub-pita merekam interval waktu yang kecil.
terlihat di profase akhir telah memadat menjadi pita-pita tunggal. (pada B dan chro.nom.e.try (kro-nom' a-lr e) lchr ono - + -metry) pengukuran
C, hanya salah satu dari pasangan kromatid saudara yang diperlihatkan.) waktu atau interval wakfu.
chron'o'pho'bia 423 chy'lo'mi'cron
mental c. pengukuran dan pengkajian terhadap durasi proses dengan bebas; chrysophyceae dahulunyadianS-gap sebagai pro-
mental. tozoa tetapi kini digolongkan ke dalam filum ganggang
chron.o.pho.bia (kron"o-fo'be-e) lchrono- + -phobial ketakutan Phaeophyta. Spesies mikroorganisme ini dapat hidup dalamair
akan wiktu yang irasional dan ekstrem. Karena sering terjadi asin atau pun tawar dan memiliki dua buah flagella yang tidak
pada narapiiani, maka keadaan ini kadang-kadang-disebut sama panjang, kadang-kadang mengandung- kloroplas ber-
sementara; toksisitas yang iebih serius melibitkan sistem heira' chy.lan.gi.o.ma (ki-lan"je -o'rna) fchyl- + angiomaf tumor yang
topoiesis, hati, ginjal, mata (kornea, Iensa) dan kadang-kadang terbentuk dari pernbuluh limfeintestinal.
organvitallainiya.Disebutpula auriasis.2.chrysoderma. chyl.aque.ous (ki-1a'kwe-ss) lchyl- + ,aqueousl bersifat kilus
ctrris(ol. fYvn.ihrysos emai] bentuk gabung yang menunjuk- Ta]pyo berair. Lihat chylous hydrothorax, di bawah kata
kan hubungan dengan emas. hydrothorax.
chryso.der.ina (kr*is"o-dur'rne\ fchryso- + dermal maniJestasi chyle (kil) lYun. chylos jusl 1. cairan seperti susu yang diambil
krisiasis yang teriihat sebagai gejala warna kelabu hingga ungu lewat saluran lacteal dari makanan di dalam usus selamaproses
cerah yang fer*un"r, pad'a r.iajah, kelopak mata dan bagian- pencernaan; cairan kilus ini terdiri dari cairan limfe dan
bagian tubi-rh lairrrya ying terkena sinar matahari. Disebut pula butir-butir trigliserida (kilomikron) dalam bentuk emulsi yang
au/ochromoderma. stabil. Kilus mengalir ke dalam pembuluh vena lewat ductus
chryso.mo.nad (kris"o-mo'nad) lchryso- + monadl l. protozoa thoracicus dan bercampur dengan darah. 2. cakanyanB !9tutr
diri ordo Chrysomonadida. 2. anggota dari kelas Chrysophy- dan mirip susu sehingga menyerupai cairan kilus yang dipro-
ceae; mikroorganisme ini telah diklasifikasikan ulang dari proto- duksi selama proses Pencemaan.
i." guttggu"ng filum phaeophyta. chy.le.mia (ki-le'me-e) keadaan terdapatnya kilus di dalam darah.
"ou
Ghrys.o.mo.na.da (kris"o-mo'ne-da) nama yang diberikan chyli' bhatchyl(o)-.
k"iur Chrysophyceae jika mikroorganisme
,rrit'.rk tersebut ehy.li.form (ki'li.form) menyerupai kilus; cf. pseudochylous'
dianggap sebagai protozoa. Disebutpula chy,Ioid.
Cnrys6imo.nal.i.'Oa (kris"o-mo-nad'i-de) fchryso- + Yun. chyl(ol. lYun. chylos jusl bentuk gabung yang menunjukkan
monas wit,
dati monos tunggal] ordo mikroorganisme yang hubungan dengan kiius.
berenang bebas dan kini digolongkan ke dalam kelas algae chy.lo.cele (ki'lo-sel) elephantiasis scroti.
chrysop-hyceae. Ghy.lo.cyst (ki'io-sist) cisterna chyli.
Cnryio.lni.ia (kris"o-mi'ye) lchryso- +
yv;r. myia lalatl
genus chy.lo.der.ma (ki"lo-dur'me)elephantinsis.
lalat dati famili Calliphotidue yut g ditemukan di Afrika, Aus- chy.loid (ki'loid) ilryhforn.
tralia; dan beberapa kawasan di Asia. Beberapa spesies lalat chy.lo.me.di.as.ti.num (ki"lo-me"de-es-ti'nem) keadaan ter-
Chrysomyia meletikkan teiumya pada luka atau bulu domba dapatnya kilus di dalam mediastinum.
(woi) y#g menimUulkan myiasis kutaneus. chy.lo.mi.cro.graph (ki"1o-mi'kro-graf) kurva yang diplot
C. al;bicips ^spesies A{rika Selatan yang larvanya (znool mag- dari jumlah kilomikron.
goi)hiduppafatuludombayangkotordinmenyebabkancuta- chy.lo.mi.cron (ki"lo-mi'kron) fchylo- _1 YY. .mikros. kecill
"nrourblowfly myiasis. kelas lipoprotein yang mengangkut iriglisqrida dan kolesterol
C, bezzii,ia spesiesyangbanyakterdapatdiAsiadanAfrika; eksogen (makanan) dari usus halus ke dalam jaringan tubuh
bentuk iarvany ditemukan dalam luka pada sesudah makan. Kilomikron disintesis di dalam mukosa usus
tubuh manusia"\*oggot! ftmya sepefii cutaneous bfowfly
"Jr^gkati
dari-hewan dan dibawa lewat saluran lacteal usus serta sistem limfatik ke
myiasis pad,a domba. lnfeksi laiat ii-ri aaput pula menimbulkan dalam aliran darah kemudian diurai menjadi chylomicron rem-
niyiasis' yang berat dan mengakibatkan cacat tubuh pada nant (q.v.) di dalam pembuluh darah kapiler ototdan jaringan
rnltrrrriu.birl"b * pula Cochliomlia bezziana. adiposa lewat pemecahan sebagian besar trigliserida oleh enzim
C.macella,ria bochliomyiahiminioorax. lipoprotein lipase endotel. Sisa-sisa ini dengan cepat akan
Ghrys.o.phy.Ge.d€ (kris"o-fi'se-e) kelas organisme yang mirip dibbrsihkan oleh hati melalui proses endositosis yang diperan-
tumbuhan, bersifat ameboid, memiliki flagel dan berenang tarai oleh reseptor.
chy'lo'mi'cro'ne'mia 424 ci.gua.te.ra
chy.lo.mi.cro.ne.mia (ki"1o-mi"kro-ne'rne-a)hyperchylomicro- proteolitik yang dikristalisasi dari ekstrak pankreas dan digu-
nemia. nakan unfuk zonulolisis enzimatik pada ekshaksi lensa
chy.lo.peri.car.di.tis (ki"lo-per"i-kahr-di'tis) perikarditis yang intracapsuler. Enzim ini juga pernah dipakai untuk member-
disebabkan oleh efusi kilus ke dalam saccus pericardium. sihkan (debridement) lesi nekrotik dan mengurangi inflamasi
chy.lo.pefi.car.di.um (ki"1o-per"i-kafu'de-em) keadaan ter- serta edema; diberikan per oral, bukal atau intramuskuler.
dapab:rya efusi kilus di dalam pericardium yang biasanya dise- chy.mo.tryp.sin.o.gen (ki"mo-trip-sin'o-jen) proenzim inak-
babkan oleh trauma pada ductus thoracicus. tif yang disekresikan oleh pankreas dan dipecah oleh tripsin di
chy.lo.peri.to.ne.um (ki"1o-per"i-to-ne'arn) chylous ascites. dalam usus halus untuk menghasilkan enzim kimotrpsin yang
chy.lo.pleu.ra (ki"lo-p1oor'e) chylothorax. aktif.
chy.lo.pneu.mo.tho.rax (ki"lo-noo"mo-thor'aks) keadaan chy.mous (ki'mes) berkenaan dengan chyme.
terdapahrya kilus dan udara di dalam cavum pleura. chy.mus (ki'mas) chyme.
chy.lor.rhea (ki"lo-re'e) fchylo- + -rrhea)pengaliran kilus keluar Cl cardiac index; Colour lndex.
karena rupfur atau cedera pada ductus thoracicus. Gi curie.
chy.fo.tho.rax (ki"1o-thor'aks) lchylo- + thoraxl efusi pleura Ciac.cio's glands (chah'cho) [GiuseppeVincenzo Ciaccio,ahli
yang terdiri dari kilus atau cairan mirip kilus. Ada dua tipe: anatomiltalia, TS24-1907]glandulaelacrimalesaccessoriae.
chylous ffision yang disebabkan oleh kebocoran kilus dari Giac.ciomethodrstain (chah'cho) lCarmelo, Ciaccio, atii
ductus thoracictts, dan chyliform atatpseudochylous ffision yang patologi ltalia, 1,877-19561 lihat di bawah kata method dan lihat
terdiri dari cairan mirip kilus, sebagai akibat dari penyakit kro- Stains and Staining Methods, lihat di bawahkata stain-
nis seperti tuberkulosis. Disebut pula chylopleura, chylous hydro- cib. [L.] ci'bus (makanan).
thorax dan chylous pleurisy. cic.a.trec.to.mV (sik"e-trek'te-me) eksisi jaringan parut (sika-
congenital c, efusi kilus yang disebabkan oleh defek konge- triks).
nitaltertentupadaductusthoracicus;bayiyangterkenakelainan ci.ca.tri.ces (si-ka'tri-sez,sik"a-tri'sez)bentukjamakcicatrix.
kongenital ini dapat meninggal dunia karena malnutrisi atau cic.a.tri.cial (sik"a-trish'al) berkenaan dengan atau bersifat
infeksi sistemik jaringan parut (sikahiks).
traumatic c. efusi kilus yang terjadi karena kerusakan trau- cic.a.tti.cot.o.my (sik"e-ki-kot'o-me) lcicatrix + -tomyl
matik pada ductus thoracicus; penyebabnya meliputi pembe- insisi jaringanparut (sikatriks)
dahan pada organ atau pembuluh darah torak dan trauma non cic.a.trix (sik-a'triks, sik'o-triks) jam . cica'trices lL.l scar (def. 1).
penetrasi seperti hiperekstensi vertebra. filtering c. sikatriks yang terjadi sesudah operasi glaukoma dan
chy.lous (ki'les) berkenaan atau bercampur dengan kilus, atau melalui jaringan sikakiks ini, humor aqueous mmgalir keluar.
bersifat seperti kilus. hypertrophic c. tumor yang keras dan kaku yang terbentuk
chy.lu.raa (kil-u're-e) [chylo- + -urialkeadaan terdapatnya kilus olehhipertrofijaringan sikatriks.
di dalam urine sehingga timbul gambaran urine yang me- viciousc. sikatriksyangmenyebabkandeforrnitasataumeng-
nyerupai susu. Keadaan ini terjadi sesudah obstruksi pada suatu ganggu fungsi extremitas.
daerah di antara saluran limfatik intestinal dan ductus thora- cic.at.ri.zant(sik-at'ri-zent)preparatyangmeningkatkanpem-
cicus yang menyebabkan ruptur saluran limfatik ginjal ke dalambentukan sikatriks (cicatrization).
tubulus renal Kiluria juga terlihat sebagai akibat dari obstruksi cic.a.tri.za.tion (sik"e-tri-za'shen) pembentukan jaringan pa-
saluran limfatik retroperitoneal pada filariasis bancrofti. Disebut rut atau sikatriks; disebut pula scarring.
pr:Ja chylous urine. cic.a.trize (sik'e-triz) sembuh melalui pembentukan jaringan
chy.lus (ki'les) [L.] chyle (del.I). parut atau sikatriks.
Chy.mar (ki'mer) merek dagang preparat ch1'rnokypsin. Ci.cer (si'sor) genus tumbuhan dari famili Leguminosae yang
chy.masg (ki'mas) IEC 3.4.27.39) enzim dari keias hidrolase merupakan tanaman asli Eropa Barat dan beberapa kawasan di
yang mengatalisis reaksi hidrolisis ikatan peptida dengan spesi- Asia. C. arieti'num merupakan tanaman garbanzo atau chickpea
fisitas yang serupa spesifisitas chyrnotrypsin. Kimase meru- (q.".).
pakan proteinase serin dan ditemukan di dalam granul sel-sel cic.lo.pir.ox ol.amine (si"klo-per'oks) [USP] antijamur ber-
mast. spektrum luas dengan khasiat yang serupa khasiat imidazol;
chyme (kim) [Yun. chymos jus/getah] material semicair yang digunakan pada t6rapi infeksi kujit yang disebabkan oleh
homogen dan menyerupai krim atau bubur havermu! material mikroorganisme yang rentani diberikan secara topikal.
ini dihasilkan oleh pencernaan makanan daiam lambung. Cic.u.ta (sik'u-te) tanamanwaterhemlock,suatugenusfumbuhan
Disebut pula clrymus. dari famili Umbe.l.l"iferae yang mengandung cicutoxin dan
Chy.mex (ki'meks) merek dagang preparat bentiromide. beracun bagi manusia serta ternak, C, macula'ta L. adalah tanam-
chy.mi.fi.ca.tion (ki"mi-fi-ka'shsn) lchyme + L. facere mern- an watfi hemlock Amerika yang mengandung cicutoxin dalam
buat] pencernaan lambung. umbinya. C. oiro'sa adalah tanamanwaterhemlockEropa.
chy.mo.pa.pain (ki"mo-pa-pan') [EC 3.4.22.6] enzim dari kelas cic.u.tox.in (sik'u-toks"in) senyawa alkohol tinggi tak-jenuh
hidrolase, yaitu endopeptidase sistein, yang mengatalisis reaksi yang sangat toksik dan ditemukan pada spesies tanarnanCicuta;
hidrolisis protein dan polipeptida. Spesifisitasnya sangat me- cicutoxin menyebabkan hiperaktivitas sistem saraf pusat
nyerupai spesifisitas papain dan keduanya terdapat dalarn dengan gejaia konvulsi dan gagal napas pada rnanusia serta
getah pohon pepaya yang tumbuh di kawasan tropis, carica pa- hewan lainnya.
paya. Enziirn ini digunakan untuk memecah bagian proteoglikan .cide lL. -cida, dari kata caedere mernbunuh] akhiran kata yang
dari nucleus pulposus pada terapi hemiasi diskus interverte- berarti pembunuh atau pembunuhan.
bralis lumbal meialui kemonukleolisis. Gi.dex (si'deks) merek dagang preparat glutaraldehyde.
chy.4to.sin (ki'mo-sin)IEc3.4.23.41enzimdarikelashidrolase ci.dof.o.vir (si-dof'o-vir) analog nukleosida antiviral yang
yan$ mengatalisis pemutusan ikatan tunggal pada kasein untuk secara selektif menghambat kerja enzim polirnerase DNA virus;
membentuk parakasein yang dapat laruf parakasein ini kemu- digunakan untuk terapi retinitis sitomegalovirus pada pasien-
dian akan bereaksi dengan kalsium untuk membentuk suatu pasien penyakit AIDS; diberikan lewat sr.rntikan intravena.
dadih, yaitu parakasein yang tak larut. Kimosin didapatkan di CIDP chronic inflammatory demyelinating polyneuropablry.
dalam organ pencemaan (lambung keempat) anak sapi dan CIDR Center for lnherited Disease Research, sebuah divisi dari Na-
pemarnah biak lainnya. Preparat yang komersial, reruret, digu- tional Institutes of Health.
nakan untuk membuat keju dan custard rennet. Disebut pula CIE counterimmunoelectrophoresis.
rennin(jangandikacaukandenganrenin). ci.gua.te.ra (se"gwe-ta'rs) [Sp. (bahasa asli Taino) cigua siprtt
chy.mo.sin.o.gen (ki"mo-sin'o-jsn) prochymosin. beracun + -era Sp. akhiran yang merupakan kata benda] suatu
chy.mo.tryp.sin (ki1'mo-trip'sin) 1. lEC3.4.21.1,) endopeptidase bentukichthyosarcotoxismyangditandaiolehgejalagastrointesti-
serin yang cenderung memutus ikatah peptida pada sisi naldanneurologisebagaiakibatdarikonsumsiikanlauttropis
karboksildariasam-asamaminodenganresiduhidrofobikyang atau subtropis seperti kerapu dan kakap yang mengandung
besar, khususnya asam amino tirosin, triptofan, fenilaianin dan siguatokgin di dalam jaringan tubuhnya. Istilah tersebut
leusin. Enzim disekresikan oleh pankreas sebagai bentuk
ini dahulunya digunakan untuk menyatakan semua jenis kera-
proenzim inaktif, kimotripsinogen. 2. [USP] preparat enzim cunan ikan di India Barat.
ci'gua'tox'in 425 Ci'mex
ci.gua.tox.in (se' gwe-tok"sin) ichthy o s ar coto xin y ang stabil ter- siliaris yang kompleks sebagai organel iokomotor atau pe-
hadap panas dan dihasilkan dalam bentuk pretoksin oleh dino- ngumpul makanan pada saat tertentu selama siklus hidupnya,
flagellata Gambierdiscus toxicus untttk kemudian mengalami infrasiliatur subpelikular yang tersusun dari badan basai silier
biotransformasi menjadi bentuk aktif oleh ikan laut tertentu serta kinetodesmata (sekalipun jika tidak terdapat silia), dan
ketika toksin tersebut berjalan melewati rantai makanan; toksin dua tipe nukleus, yaitu makronukieus serta mikronukleus
ini terkonsentrasi di dalam jaringan tubuh ikan dan ketika (dengan pengecualian yang jarang terjadi); biasanya juga
dimakan oleh manusia akan memengaruhi kanal natrium terdapat vakuola kontraktii. Seksualitas filum protozoa ini
sehingga timbul ciguatera. meliputi konjugasi, autogami dan sitogami. Sebagian.besar
CIH Certificate in Industrial Henlth. r ciliophoran hidup dengan bebas, banyak di antaranya merupa-
Ci.hr curie-hour. kan mikroorganisme komensal pada vertebrata serta inver-
cil.a.sta.tin so.di.um (si"ie-stat'in) inhibitor dipeptidase re- tebrata, dan sebagian di antaranya adalah parasit. Filum ini
nal yang menyekat metabolisme imipenem; digunakan dalam terdiri dari tiga kelas: Kinetofragminophorea, Oligohymeno-
bentuk kombinasi dengan imipenem untuk meningkatkan phora dan Polyhymenophoru. Cl. Opalinata.
kadar imipenem di dalam urine. Preparat resminya adalahsterile cil.i.oph.o.ran (si1"e-of'e-ren) setiap protozoa dari filum
cilastatin s o dium IU SP]. Ciliophora; ciliata.
G
cif.ia (sil'e-s) (tunggal cil'ium) lL.l1. [TA] bulu mata; bulu yang cihio.ret.i.nal (sil"e-o-ret'i-nai) berkenaan dengan retina dan
tumbuh pada bagian pinggir kelopak mata. 2. tonjolan seperti corpus ciliaris.
rambut atau bulu yang bergetar dan halus yang menonjol dari cil.io.scle.ral (sil"e-o-skler'el) berkenaan dengan apparatus
permukaan bebas sebuah sel dan terdiri dari sembilan pasang ciliaris dan sclera.
mikrotubulus yang tersusun di sekitar pasangan sentral dan cif .io.spi.nal (sil"e-o-spi'na1) fcilio- + spinall berkenaan dengan
terikat dengan korteks sel lewat badan basal. Pergeseran mikro- corpus ciliaris dan medulla spinalis; lihat di bawahkata center
tubulus luar yang satu terhadap lairnya dengan dynein sebagai danreflex.
sumber tenaga menyebabkan silia tersebut dapat bergerak de- cif.i.ot.o.my (si1"e-ot'o-me) fcilio- + tomy) operasi memotong
ngan denyutan berirama (ciliary beats) yang membuat sel ber- nervus ciliaris.
gerak di sekitar lingkungannya atau membuat cairan atau c il.i.um (sil'e-em) [L. ].bentuk turr ggal cilia.
selaput mukosa di seiuruh permukaan sel itu bergerak. Lihat olfactory cilia lihat di bawahhair.
pula flagellum dan mucocilliary cle ar ance. cildo (sil'o) clllosls.
cihi.a.ris (si1"e-a'ris) [L., dari cilium) l\hat di bawah kata mus- cihlo.sis (sii-o'sis) fPer. ciller mengedip + -oslsl gerakanbergetar
culus. yang spasmodik pada kelopak mata; disebut pt;/'a cillo.
cil.i.ar.i.scope (sii"e-ar'i-skop) lciliary + -scope) alat untuk me- cil.o.sta.zol (si-1o'ste-zoi) derivat kuinoion yang menghambat
. meriksa regio ciliaris pada mata. kerja enzim fosfodiesterase dan penguraian adenosin mono-
cif.i.ar.ot.o.my (sil"e-e-rot'e-me) [ciliary + -tomyl operasi me- fosfat siklik (AIvIP siklik). Secara reversibel, senyawa ini
motong zona ciliaris pada glaukoma. menghambat agregasi trombosit dan menyebabkan vasodi-
cil.i.ary (sil'e-ar"e) lL. cilinris, dari cilium] 1. berkenaan atau latasi, khususnya pada jalinan pembuluh darah femoral;
menyerupai cilium. 2. berkenaan dengan bulu mata. diberikan per oral untuk meredakan gejala pada terapi klau-
Gil.i.a.ta (sil"e-a'te) pada sistem klasifikasi sebelumnya, istilah dikasio intermiten.
Ciliata menunjukkan kelas ciliophoran yang terdiri dari prqto- Gil.ox.an (si-lok'san) merek dagang preparat ciprofloxacin
zoa yang ditandai dengan adanya silia di seluruh siklus hydrochlorida.
hidupnya. cim.bia (sim'be-e) [L.] pita berwama putih yang berjalan me-
cil.i.ate (sil'e-at) 1. memiliki silia. 2. setiap protozoa dari filum iintasi permukaan ventral crus cerebri.
Ciliophora; ciliophoran. ci.met.i.dine (si-met'iden) [USP] antagonis reseptor histamin
cihi.at.ed (sil'e-et"ed) bersilia atau memiliki rumbai-rumbai Hr; preparat ini menghambat sekresi asam lambung dan digu-
buiu. nakan untuk terapi profilaksis serta pengobatan ulkus peptikum
cil.i.ec.to.my (sii"e-ek'te-me) lcili- + -ectomyl 1. eksisi bagian di samping dipakai untuk meredakan gejala yang menyertai
dari corpus ciliaris. 2. eksisi bagian dari margo ciliaris pada hiperasiditas dan untuk terapi penyakit refluks gastrointestinal,
keiopak mata dengan akar bulu matanya. perdarahan gastrointestinal bagian atas serta hipersekresi lam-
cili(o|. lL. cilium kelopak mata, bulu matal bentuk gabr.rng yang br.rng yang patologis sebagaimana terjadi pada sindrom
menyatakan hubungan dengan cilia atau struktur ciliaris. Zollinger-Eilison; diberikan per oral.
ci l.io.gen.e.sis (sil"e-o-jen' e-sis) fcilio - + g enesisf pembentukan c. hydrochloride [USP] garam monohidroklorida dari cirne-
atau perkembangan silia, suatu proses multitahap dengan sen- tidine yang memiliki kerja dan khasiat yang sama seperti bentuk
triol dihasilkan dan bermigrasi ke regio apeks sel yang diikuti basanya; diberikan per oral, secara intravena atau intra-
oleh pembentukan strukfur yang terkait dengan badan basal dan muskuler.
elongasi silia melalui proses polimerisasi tubulin untuk mem- Ci.mex (si'meks) genus insecta, yaitu kutu busrk (bedbugs\, dari
bentuk aksonema. famili Cimicidae.
Gil.i.oph.o.ra (sil"e-of'e-re) lcilio- + Yun. phoros membawal C. boue'ti kutu busuk tropis Afrika Barat dan Amerika
filum protozoa yang ditandai dengan adanya silia atau struktur Selatan; disebut pula Leptocimex boueti.
C, hemip'terus C. rotundatus.
C, lectula'rius kutu busuk yang lazim ditemukan dan meng-
infestasi manusia di kawasan beriklim sedang; disebut pula
Acanthia lectularin.
coc.cyg.e.al (kok-sij'e-el) berkenaan dengan atau terletak pada c. americ a.,no c. ho*i)iroror.
bagian coccygeus. C. bezzia'na Chrysornyia bezzinna.
coc.cy.gec.to.my (kok"si-jek'te-me) lcoccyx + -ectomyl eksisi C. horninioo'rax sejenis ialat (screw-worm) berwama hijau
os coccygeus. kebiruan yang meletakkan telur-telurnya di siang hari pada luka
Goc.cy.ge.rec.tor (kok"si-je-rek'ter) musculus sacrococcygeal di tubuh binatang. Larva lalat tersebut yang dikenal dengan
aentralis. ttarr.a screw-lrorn @elatung) setelah menetas akan menanamkan
coc.cyg.e.us (kok-sij'e-es) lL.l coccygeal. dirinya ke dalam luka dan memakan jaringan tubuh yang hidup.
coc.cy.go.dyn.ia (kok"si-go-din'e-e) lcoccyx + -odynia) nyeri Disebutpula
Disebut onla C. americana dan Chrasomuia macellaria.
C.americanadanChrysomyiamacellaria.
pada bagian coccygeus dan daerah pula
di sekitarnya; disebut pula coch.li.tis (kok-li'tis) cochleitis.
coccyalgia, coccydynia, coccygalgia dan coccyodynia, co.ci.lia.na (ko"se-yah'ne) kulit pohon Guarea rusbyi yang
coc.cy.got.o.my (kok"si-got'e-me) lcoccyx + lornyl membe- digunakan sebagai preparat emetik, ekspektoran dan katartik.
baskan tulang coccygeus dari pelekatannya. Gock.ayne syndrome (kok-an') [Edward Alfred Cocknyne,
coc.cy.odyn.ia (kok"se-o-din'e-a) coccygodynia. dokter Inggeris, 1880-19561 lihat di bawah kata syndrome.
coc.cyx (kok'siks) fYrn. knklcyx kakatua yang bentuk paruhnya Cock.croft-Gault lormula (kok'kroft gawlt') [Donaid W.
dikatakan mirip coccygeus] TA alternatif untuk os coccygis Cockcroft, dokter Kanada, akhir abad ke-20; M. Herry Gault,
(tulang coccygeus). dokter Kanada, akhir abad ke-201 lihat di b awahkata formula.
(koch"i-ne1') insekta betina yang kering, Coccus cock.le.burr (kok'el-ber) salah satu tumbuhan dan genus Xan'
lch.i.neal koch"
coch.i.neal
cacti, yang membungkus larva muda; cochineal merupakan thium.
sumber carmine dan carminic acid. Gock.roach (kok'r6ch) [Sp. cucaracha] salah satu dari insekta
coch.lea (kok'le-o) [L. rumah siput] 1. segala sesuatu yang bersayap yang merayap dengan tubuh oval yang rata dari ordo
berbentuk spiral. 2. [TA] pipa yang berputar seperti spiral dan Blattaria. Banyak di antara jenis-jenis lipas merupakan hama dan
menyerupai rumah sipu! pipa ini membentuk bagian dari reservoir penyakit. Genus yang lazim ditemulcan adalah Blatta,
telinga dalam. Dasar cochlea terletak pada ujung lateral meatus Blatella dan Periplaneta. Dlsebrt pula roach.
acusticus interna dan apexnya menghadap ke arah anterolateral. American c. Periplaneta americana, hama rumahtangga yang
Cochlea terdiri dari modiolus, suatu saluran yang terbentuk dari sering ditemukan di belahan bumi sebelah utara.
tulang (bony canal) dan lamina spiralis osseosa yang secara Australian c. Periplaneta australasiae, hama rumah tangga,
parsial membagi cochlea menjadi organ pendengaran yang yang sering ditemukan di kawasan dunia yang hangat.
penting, scala vestibuli dan scala tympani; semua scala tersebut Gerrnan c. Blatella germanica, spesies iipas yang kecil dan
berhubungan lewat helicofrema. berwarna cokeiat terang yang ditemukan sebagai hama ru-
mah tangga di Amerika Utara dan Eropa.DisebrtpulaCroton
Quc'
Oriental c. Blatta orientalls, spesies lipas yangberwarna hitam
dan pada awalnya terdapat di Asia tetapi kini ditemukan
sebagai hama rumah tangga di banyak bagian dunia.
cock.tail (kok'tal) minuman yang dibuat dari berbagai macam
unsur.
lytic c. kombinasi meperidine, promethazine dan ctrlorpro-
mazine yang pernah digunakan untuk sedasi dan analgesia
pediatrik.
co-cli.ma.sone (ko-kli'me-s6n) nama farmasi yang ekuivalen
untuk kombinasi clotrimazol yang merupakan preparat anti-
jamur dengan betamethason dipropionat yang merupakan
kortikosteroid. Digunakan sebagai preparat antijamur topikal
pada terapi tinea corporis, tinea cruris dan tinea pedis.
Tuba auditiva co.coa (ko'ko) 1. pada farmasi, nama yang sebelumnya digu-
Cavita$ tympani nakan untuk clz ocolate. 2. serbuk yang dibuat dari biji kakao yang
Fenestra cochleae
sudah dibuang kulitnya, digerus, dipanggang serta difer-
mentasikan dan paling tidak sebagian lemaknya (cocoa butter)
suciah dihilangkan. Cocoa banyak digunakan sebagai minuman
.membranous c, ductus cochlearis. tetapi bagi anjing tetap membawa risiko.yang sama seperti risiko
Mondini c. cochlea yang mengalami deformitas dan terlihat yang ditimbulkan oleh konsumsi cokelat (q.v.).
pada kelainan deformitas Mondini. co.cod.APAP (ko-ko'de-pap) nama farmasi yang ekuivalen
coch.le.ar (kok'le-er) bersifat atau berkenaan dengan cochlea. untuk kombinasi codein phosphai dengan acetaminophen,
Coch.le.a.ria (kok"le-ar'e-e) [L.] genus tumbuhan dari famili suatu analgetik.
Cruciferae. C. officinn'Iis merupakan tumbuhan scuray grass, co-co.da.prin (ko-ko'ds-prin) nama farmasi yang ekuivaien
spesies yang sebelumnya digunakan untuk mengobati penyakit untuk kombinasi codein phosphat dengan aspirin, suatu anal-
scorbut (scuroy). C. armora'cia adalah nama terdahulu unfuk getik.
Armor acia lap athifolia, tumbuhan hor ser sdish. co.con.scious (ko-kon'shes) L. beium berada dalam keadaan
coch.le.ar.i.form (kok"1e-ar'i-form) lL. cochleare sendok + sadar ulrfuk dapat menginga! sesuatu; preconscious. 2. ditandai
f r m.l b erb entuk seperti sen d o k.
o atau berkenaan dengan coconsciousness.
coch.G.itis (kok"le-i'tis) inflamasi cochlea. co.con.scious.ness (ko-kon'shes-nis) 1. kesadaran sekunder
coch.leo.sac.cu.lot.o.my (kok"le-o-sak"u-lot'e-me) pem- yang terdapat bersama-sama kesadaran yang utama seperti
buatan fistula antara sacculus dan ductus cochlearis dengan pada beberapa kelainan disosiasi. 2. tepi kesadaran(the edge of
melakukan penusukan pada foramen ovale untuk mengurangi consciousness).
endolymphatic hy dr op s. co.Go.nut (ko'ke-net) buah dari pohon Cocos nucifera yang
coch.leo.top.ic (kok"1e-o-top'ik) berhubungan dengan peng- merupakan tumbuhan palma yang buahnya penting sebagai
organisasian lintasan auditorius dan daerah auditorius pada makanan dan sumber minyak kelapa.
otak. Co.cos (ko'kos) genus tumbuhan palma (famili Palmae). C.
coch.leo.ves.tib.u.lar (kok"le-o-ves-tib'u-lsr) berkenaan de- nuci'feramerrpakan tanaman palma yang menjadi surnber buah
ngan cochlea dan vestibulum auricularis. kelapa dan minyak kelapa.
Coch.Ii.ob.o.lus (kok"le-ob'a-les) genus fungi dari ordo coct(ol- lL. coctus bentuk lampau dari kata coquere memasak)
Dothideales. Genus ini meliputi stadium perfekta (seksual) bentuk gabung yang berarti mendidih atau dididihkan atau
berbagai spesies dari Blpolaris, Curaularia dan Drechsclera. yang menyatakan perubahan melalui pemanasan.
Coch.Iio.my.ia (kok"1e-.o-mi'ye) [Yun. kachlins aiput dengan coc.to.an.ti.gen (kok"to-an't!en) lcocto- + antigenl antigen
rumah berbentuk spiral + myin lalall genus lalat dari famili yang diubah melalui proses pemanasan.
Cailiphoridae. coc.to-im.mu.no.gen (kok"to-i-mu'n o-jen) cocto antigen.
coc'to'la'bile 447 co'ef'fi'cient
coc.to.la.bile (kok"to-la'bel, Ja'bil) [cocto- + labile) dirusak atau Kode Genetik
diubah dengan pemanasan hingga titik didih air. ='= l
UUU,,"r ,r'UCU
coc.to.pre.cip.i.tin (kok"to-pre-sip' i-nn) lcocto- + precipitinl r'']AGA
UAU: UGU: ,,,,::,1
precipitin yang dihasilkan melalui imunisasi dengan cocto- Anrq. ,., , ATA agar. 'i t,,:i
:Phq "
t1" ' :, ,, :i,Sei ' :: lyl' , sY.$.: l i,,, j
tl
antigen. ',uu$' ,,,, .UAC.
':i , ,ucc. .uG*
coc.to.pro.tein (kok"to-pro' ten) lcocto- + protein) protein yang .AAA: :. ,r".,r::; '$Sf;., ,]r€ifA, r&eA,:
dipanaskan. :phe.ir, ii r', ' r' ,r:$.e.f':, r,iy.r, ClS,1r,
coc.to.sta.bile (kok"to-sta'bs1, -sta'bil) fcocto- + stabilej tidak ,,lJiJA.:,' ,, rr,r ,iu0A,,
, ,'U-AA; .,USA.
berubah dengan pemanasan hin.gga titik didih air. r[45,,: . .1 I
1,., TG',{ . t"f*,, TSA::
coc.to.sta.ble (kok"to-sta'beI) coctostabile. leu.;
uuc
;
.',, "' , UO&
$9t: ' if6,fff!.
.]UAG l€flt?
co.cul.ti.va.tion (ko"kel-ti-va'shen) perbenihan sel (misalnya
,
.,:r UGG.
gg,{:, :..SGA: 'rcTA, ccA,
sel-sel manusia yang normal dan tidak terinJeksi) dengan sel-sel leri', ,.,, ': I bst. : 'le#n:: tlF.r .
sejenis yang sudah terinfeksi atau mengalami infeksi yang laten. oUL['i:' ,i :: r:C€U' ,oAu eGUr'
cod (kod) Gadus morrhua. ]lL{€i:.,',i:i ,rr,r; .{ge,L
,:,,Ffg:l ,,4TS:, rACGrl
code (kod) lL. codex seslat tyang tertulis] 1. perangkat peraturan Jeu,. t.i,i his , Ofg.: I
unfuk mengatur perilaku dan perbuatan orang. 2. sistem tljdr"i,,".','' , r :r rGCCr cAc c$+,,
bagaimana informasi dapat dikomunikasikan. IGAG,: ,'r, , ',"'6GG": rGTG,.' .GCG.
Jeu,
' ,.:p1q " iris
degeneracy of c. lihat di bawah kata degeneracy. ,ar:g
. , '
genetic c. kode genetlk. Penyusunan triplet nukleotida secara ouA' ' ,i, ',,,ecA CAA.' EA
TAG] . ,,'. ' ,"T416'1' ::rT.,s ;Tosr1
berfurutan (kodon) dalam asam nukleat yang menenfukan spe- [6u::, prq ,, ,gln:l 'AfS ,r,l
sifikasi rangkaian asam amino untuk sintesis protein (lihat tabel 'g;gg ,;, r1,
r. t . .CCCI ,0A CGGI
yang menyertai). Lihat pula transcription dan translation. re.A$1 '11,r
ii,'l;i:'PgG ,sr.s c0G,
triplet e. bentuk yang diambil oleh kode genetik di mana '' , ,;
Jbu
AUU,' .,,
r r
'.', r"AOUl-
,FI,O , r dln
ilu r4tg,,
,,.sG#r,
r;
. setiap asam amino sinyal inisiasi atau terminasi dikode oleh AGT Afi AeT.'
suatu kelompok tiga nukleotida (kodon). 4gr:'j,,,,
, ii'
'
ils.r ihr ta*n' i
co.deine (ko'den) lL. codeinal [USP] alkaloid narkotik yang AUC, 't ACC ,,tAAe ,,,
:AGCrr
,r,i
diperoleh dari candu atau opium atau yang dibuat melalui GAf', , , i',ri-,rrr:gGI GT'T.
.GET:.
proses metilasi morphin. Disebut pula meihylmorphine. ile, l .',r''thr ,, ,49n. E*{;r',
c. phosphate [USP] garam fosfat dari codein yang diberikan AUA :,' ',, $ {,.' AAA. AGA.
per oral sebagai preparat analgetik, antitusif serta antidiare ,TAT'.r , , l,t-GT .TI'' :I,Sf,,
, opioid dan disurtikkan secara subkutan atau intramuskuler se- ,ile,i :,,: : , :,,r thr: : I
,lY$. r' ,aIg ,i
Colon transversum
Flexura coli
dextra
Colon
ascendens
Caecum
Appendix
Rectum
I Kolon, pada gambaran radiologik abdomen pasca-enema barium. checker c. koloni yang berbentuk bulat, melandai, dan pun-
caknya rata, menyerupai cakram pada permainan checkers.
Koloni ini sering terlihat pada kultur StrEtococcus pneumoniae
fibrosis peradangan, biasanya terjadi pada kolitis granuloma- pada agar darah.
tosa atau ulseratif yang kronik; pola haustra yang normal tidak D c. dwarfc.
tampak lagi dan fungsi kolon dapat terganggu. daisy-head c. koloni yang berbentuk bulat, berwama abu-
left c. bagian distal kolon; semasa janiry bagian ini berkem- abu atau hitam, dan tepinya sempit, transpararL mirip kulit
bang dari usus belakang (hindgut), berfungsi untuk penyim- kerang; biasanya dibentuk oleh Corynebacterium diphtherine pada
panan dan pembuangan feses. agar darah telurit. t
. pelvic c. c. sigmoideum. daughter c. koloni bakteri yang kecil, berbentuk seperti pa-
right c. bagian proksimal kolon (di proksimal flexura coli pilla pada permukaan atau pada tepi koloni asalnya.
sinistra); semasa janin, bagian ini berkembang dari bagian termi- dwarf c. koloni bakteri yang lebih kecil dari ukuran normal-
nal usus tengal:. (midgut) dan berfungsi untuk absorpsi. nya dan terdiri dari bakteri-bakteri yang tidak berkembang
sigmoid c., c, sigmoi'deum [TA] colon sigmoideum: bagian sempurna; disebut juga D c.
kolon yang berbentuk seperti huruf S dan terletak pada pelvis, gregaloid c. kelompokan protozoa yang terbentuk sebentar,
mulai dari bingkai pelvis hingga vertebra sacralis III; berlanjut hasil penyatuan organisme-organisme yang sebelumnya inde-
ke atas sebagai colon descendens dan ke bawah sebagai rectum. penden; terlihat pada Sarcodina dan stadium ameboid protozoa
Disebut juga pelaic c. dan sigmoid flexure. tertentu. Disebut juga gregaloid.
spastic c. irritable bowel syndrome. Il c. (Hauch, q.v.), sejenis koloni bakteri yang tersebar dan
transverse c., c. transver'sum [TA] colon transversum: ba- membentuk apusan tipis pada medium kultw. Cf. O c.
gian koion yang terletak transversal pada abdomen atas, di M c. mucoid c.
antara flexura coli dextra dan sinistra. motile c. koloni yang bergerak melintasi permukaan lempeng
co.lon.al.gia (ko"ien-al'je) lcolon + -algialnyeri. pada kolon. kultur, meninggalkan jejak bergaris (sel-sel bakteri) pada
co.lon.ic (ko-lon'ik) 1. berkenaan dengan kolon; colic:2. colon lintasan geraknya, khas untuk koloni Bacillus circulans,
hydrotherapy. mucoid c. koloni yang besar, berbentuk seperti kubah, dan
col.o.ni.za.tion (kol" e.ri-za'shen) f . innidiation. 2. pembentukan berkilat, mengandung banyak polisakarida kapsuler yang
dan pertumbuhan koloni mikroorganisme baru dalam tubdh kental dan halus seperti benang ketika diangkat dengan jarum.
hospesnya. O e. (ohne Hauch, q.v.), koloni bakteri yang disket dan padat,
Go.lon.na operation (k6{on'ah) fPaul Colonna, ahli ortopedi berbeda dengan koloni H.
Amerika, 1,892-19661 lihat di bawah operation. R c., rough c. koloni yang permukaannya kasar, berkerut,
co.lon.o.fi.ber.scope (ko-1on"o-fi'bar-skop) fberoptb colnnumpe. granuler, dan rata. Cf. smooth c.
co.lon.og.ra.phy (ko"lan-og're-fe) pencitraan kolory seperti S c. smooth c.
dengan computed tomography atau magnetic resonance imag- satellite c. koloni bakteri yang tumbuh lebih agresif di dekat
- ing. koloni bakteri lain, eg. kolori Haemophilus influenzae di dekat
computed tomographic c. kolonoskopi virtual dengan tek- koloni staphylococcus; disebut juga bacterial satellite.
nik computed tomography imaging. smooth c. koloni yang permukaannya halus, berkilat, bulat,
magnetic resonance c. kolontrskopi virfual dengan teknik dan reguler; merupakan bentuk normal pada kebanyakan
magnefic resonance imaging. koloni bakteri. Cf. R c. Disebut juga 5 c.
co.fon.op.a.thy (ko"lo-nop'e-the) lcolon + -pathyl setiap penya- co.lop.a.thy (ko-lop'o-the) colonopatlry.
kit afau gangguan pada kolon. co.lo.pexy (ko'1o-pek"se) fcolo- + -pexyl fiksasi atau suspensi
co.lono.scope (ko{on'o-skop) lcolon + -scope] endoskop yang kolon dengan pembedahan.
panjang dan fleksibel untuk visualisasi keseluruhan kolon; dise- co.loph.o.ny (ko-lof'e-ne) lL. colophonia; Yun. Kolophon (Colo-
but juga coloscope. phon) kota di Asia Kecill rosln.
fiberoptic c. kolonoskop yang menggunakan teknologi serat co.lo.pli.ca.tion (ko"lo-pli-ka'shon) fcolo- + plication) operasi
optik; disebut jttga fibercolonoscope. pelipatan atau penyisipan ke dalam dinding kolon pada kasus
co.lon.os.co.py (ko"ien-os'ko-pe) pemeriksaan dengan kolo- dilatasi kolon, untuk memendekkan atau mengurangi ukuran
noskop. Disebut juga coloscopy. lumennya.
virtual c. teknik pencitraan untuk pemeriksaan kolon; gam- co.f o.ptoc.tec.to.my (ko"lo-prok-tek'te-me) proctocolectomy.
baran potongan melintang kolon, yang didap at dari computed to- co.lo.ploc.ti.tis (ko"lo-prok-ti'tis) proctocolitis.
mograplry atau magnetic resonnnce imaging, diproses (direkon- se.f g.proc.tos.to.my (ko"1o-prok-tos'to-me) colorectostomy.
struksi) oieh komputer untuk memperlihatkan lumen kolon co.lop.to.sis (ko"lop-to'sis, ko"1o-to'sis) lcolo- + -ptosisl per-
dalam tiga dimensi. geseran kolon ke bawah; istilah ini dibuat berdasarkan konsep
coho.ny (kol'a-ne) [L. colonia] sekumpulan atau sekelompok yang sudah ketinggalan zamar; yang menganggap bahwa
bakteri pada biakan, berasal dari perkembangbiakan satu atau variasi posisi kolon adalah keadaan patologik.
sekelompok organisme yang diisolasi. co.f o.punc.ture (ko'lo-pugk'chor) colocentesis.
col'or 457 col'po'cy'to'gram
col.or (kul'er) [L. color, colos] 1. sifat suatu permukaan atau co.lo.6cope (kol'o-skop) colonoscope.
substansi akibat absorpsi suafu sinar datang dan refleksi sinar- co.los.co.py (ko-los'ko-pe) colonoscopy.
sinar lain-nya, dalam rentang panjang gelombang (kasarnya, co.lo.sig.moid.os.to.my (ko"io-sig"moi-dos'te-me) lcolo- +
370-760 nrr.) yang adekuat untuk mengeksitasi reseptor retina. 2. sigmoid + -stomyl operasi pembuatan lubang antara colon sig-
energi radiasi dalam rentang stimuli kromatik retina yang moideum dan pars proximalis coli.
adekuat, ie. antara inframerah dan ultraviolet. 3. persepsi sen- co.los.to.my (keJos'to-me) lcolo- + -stomyl 1. operasi pem-
sorik terhadap wama-warna pelangi melalui stimulasi reseptor buatan lubang antara kolon dan permukaan tubuh. 2. lubang
retina, terutama sel-sel kerucut, oleh energi radiasi dengan hasil operasi tersebut.
panjang gelombang tertentu. dry c. kolostomi yang dilakukan pada parssinistra coli; sekret
complementarXr c's dua wama yang mekanisme sensorik- yang keluar dari stoma mengandung sisa feses yang lunak
nya terkait erat satu sama iain; kalau dicampurkan pada roda ataupun padat.
warna, keduanya saling meniadakan dan menghasilkan warna Hartmann c. lihat di bawah procedure.
abu-abu netral. Keterkaitan antar-warna ini juga terjadi pada ileotransverse c. operasi pembuatan anastomosis antara
fenomena pasca-citraan (afterimage) dan kontras. ileum dan colon transversum.
confirsion cts warna-warna yang sering disalahpersepsikan Mikulicz c. lihat di bawah operation (def. a).
oleh individu dengan defek penglihatan warna (eg. wama ungu wet c. 1. kolostomi pada kolon sebelah kanan, untuk drainase
dan biru pada'defek penglihatan warna merah); karena itu, cairan. 2. kolostomi pada kolon sebelah kiri pasca-pembuatan
warna-warna ini disertakan dalam peta warna yang dipakai anastomosis antara ureter dan colon sigmoideum atau colon
untuk pendeteksian berbagai tipe defek penglihatan warna. descendens sehingga urine dan feses dapat dikeluarkan melalui
contrast c. noda wama komplementer atau kecerahan ilu- stoma tersebut.
sorik akibat adanya warna yang tajam atau pencahayaan pada co.los.trous (ke{os'trss) lL. colostrosusf mengandung atau
area yang mengelilingi warna tersebut dalam lapangan pan- berisi colostrum.
dang. co.los.trum (ke{os'trem) [L.] cairan yang encer, berwarna
incidental c. warna yang tampak sebagai pasca-citraan. kuning, seperti susu, disekresikan oieh glandula mammaria
metameric c's warna-warna yang tampaknya identik ketika sebelum dan sesudah persalinan. Colostrum dapat mengandung
dilihat oleh mata normal, tetapi sebenarnya merupakan resultan hingga 20 persen protein, predominannya imunoglobulin, men-
dari berbagai kombinasi stimulus kromatik atau panjang ge- cerminkan adanya antibodi dalam darah maternal. Kandungan
lombang. mineral colostrum lebih banyak dari ASI (air susu ibu), tetapi
Munsell c's set wama standar, mencakup 40 warna dengan kandungan lemaknya dan karbohidratnya iebih sedikit.
berbagai derajat kecerahan dan saturasi, yang ditandai dengan Colostrum juga mengandung banyak korpuskel dan biasanya
. huruf-angka sederhana sehingga dapat dikenali. akan mengalami koagulasi pada pendidihan terkait kadar
primar5r c's 1". warna-wama pokok; dalam ilmu visual: me- laktalbumin yang tinggi.
rujuk pada warna merah, hijau, dan biru-wama-warna yang c. gTavida'rum colostrum yang sudah disekresikan sebelum
spesifik unfuk sel kerucut retina; campuran wama-warna pri- persalinan dan, terutama, yang disekresikan daiam beberapa
mer dengan berbagai perbandingan dapat menghasilkan 150 hari pertama pasca-pelahiran.
warna yang dapat dibedakan oleh mata normal. 2. sekelompok co.lot.o.my (ko-lot'e-me) fcolo- + -tomy] insisi kolon, eg. untuk
wama dasar lainnya. Unfuk pelukis dan pencetak: biru, kuning, mengangkat benda asing, polip, atau tumor jinak,
dan merah (atau magenta); dalam teori Newton: ketujuh wama co.lo.vag.i.nal (ko"lo-vaj'i-nsl) berkenaan atau berhubungan
pelangi, ie. ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, dan merah; dengan kolon dan vagina.
dalam teori Helmholtzian (teori klasik): merah, hijau, dan biru co.lo.ves.i.cal (ko"lo-ves'i-kel) oesicocolonic.
(atau ungu); dan dalam teori Hering: sepasang warna kom- col.pal.gia (kol-palJe) aaginodynia.
plementer, hijau-merah dan biru-kuning, ditambah pasangan cohpa.tre.sia (kol"pe-tre'zhe) fcolp- + atresia) atresia atau
warna hitam-putih. Ada sejumlah teori lain yang berpendapat oklusi vagina.
bahwa wama primer terdiri dari lima sampai tujuh macam col.pec.ta.sia (ko1"pek-ta'zhe) lcolp- + ectasia) distensi atau
warna. dilatasi vagina.
pseudoisochromatic c's wama-warna yang tampaknya col.pec.ta.sis (kol-pek'te-sis) colpectasia.
sama bagi individu dengan defek penglihatan warna;lihat confu- col.pec.to.my (kol-pek'te-me) lcolp- + -ectomyT eksisi vagina.
sion c's. col.peu.ry.sis (kol-pu'ri-sis) lcolp- + eury- + -slsl dilatasi vagina,
pure c. warna hasil persepsi stimulus funggal dengan panjang terutama dengan kantong.
gelombang tertentu, hanya tercampur sedikit atau tidak ter- col.pi.tis (kol-pi'tis) aaginitis.
campur sama sekaii dengan warna-wama lain. c. macularis perdarahan pungtata pada mukosa vagina,
saturation c. wama dengan derajat saturasi atau ketajaman sering kali disertai vesikel atau papul kecil-kecil, ditemukan
yang tinggi; makin jauh dari warna abu-abu, saturasinya makin pada trikomoniasis vaginalis; disebut juga strawberry ceroix.
ti.gg. c. myco'tica aaginomycosis.
cohor.a.tion (kul"sr-a'shan) keadaan terwamai; pewarnaan colp(ol- lYun. kolpos vaginal bentuk gabung yang menunjukkan
yang khas untuk suatu spesies. hubungan dengan vagina.
protective c. pewamaan yang bercampur dengan latar bela- col.po.cele (kol'po-sEl) fcotpo- + -cele|1 1-. ztaginocele (def. 1). 2.
kang, menjadikan organisme tersebut tidak mudah dilihat oleh z:aginal hernin.
Pemangsanya. col.po.ce.lio.cen.te.sis (kol"po-se"1e-o-sen-te'sis) pungsi
warrfng c. pewarnaan yang sangat cerah dan menarik per- rongga abdomen melalui vagina, biasanya lewat fornix poste-
hatia4 pada hewan beracun atau hewan yang tidak enak kalau rior.
dimakan, sebagai tanda peringatan bagi pemangsa poten- col.po.ce.li.ot.o.my (ko1"po-se"le-ot'e-me) lcolpo + celio- +
sialnya. lomyl insisi rongga abdomen melalui dinding vagina.
co.lo.rec.tal (ko"lo-rek'tal) fcolo- + rectall berkenaan dengan cohpo.ceph.a.ly (kol"po-sef's-le) pembesaran cornu occipitale
atau mengenai kolon dan rektum. ventriculi laterale, sering kali disertai retardasi mental, kejang,
co.fo.rec.ti.tis (ko"lo-rek-tl' tis) proctocolitis. dan gangguan visual-akibat hiperplasia nervus opticus.
co.lo.tec.tos.to.my (ko"lo-rek-tos'te-me) [colo- + recto- + col.po.clei.sis (kol"po-kli'sis) fcolpo- + Yun. kleisis penutupan]
-stomyi operasi pembuatan lubang antara kolon dan rektum; operasi penutupan canalis vaginaiis.
disebut juga colopr octostomy. col.po.cys.ti.tis (ko1"po-sis-ti'tis) fcolpo- + cyst- + -itisl infla-
co.lo.rec.tum (ko"lo-rek'tam) lcolo- + rectumf kesabtan yang masi pada vagina dan kandung kemih.
terdiri dari kolon dan rektum. cohpo-r3:e.to.cele (kol"po-sis'to-sel) lcolpo- + cystocelel sis-
col.or.im.e.ter (kul"er-im'e-ter) lcolor + -meterf alat untuk tokel ke dalam vagina.
mengukur warna atau intensitas warna larutan. Cf. spectro- col.po.cys.tot.o.my (kol"po-sis-tot'e-me) fcolpo- + cysto- +
photometer. Disebut iuga chromometer. -tomyltnsisi kandung kemih melalui dinding vagina.
co.lor.rha.phy (ko-lor'e-fe) fcolo- + -rrhaphyl penjahitan atau cobpo.cy.to.gram (kol"po-si'to-gram) tabulasi berbagai tipe
reparasi kolon. sel yang ditemukan pada apusan membran mukosa vagina.
col'po'cy'tol'o.gy 458 col.umn
cof'po'cy'toho.gy (kol"po-si-tol'a-je) studi kuantitatif dan Col.u.ber (kol'u-bsr) genus ular tak-berbisa dari famili Colu-
diferensial mengenai sel-sel hasil pengelupasan epitel vagina. bridae, ditemukan di Lsia Timur Laut dan Amerika Selatan. C.
Gof.po.di.da (kol-po'di-de) lYtn. kolpos dada perempuan atau constric'tor,ular hitam Amerika.
lipatanl ordo protozoa yang sebagian besar hidup bebas, biasa- col.u.brid (kol'u-brid) 1. setiap ular dari famili Colubridae. 2.
nya di dalam tanah, bersilia, dan reniformis (subkelas Vesti- bersifat atau berkenaan dengan famili Colubridae.
buliferia, kelas Kinetofragminophorea). Gol.u.bri.dae (kol-u,bri-de)"[L. coluber ular] famili ular yang
col'po'dyn'ia (kol"po-din'e-e) oaginodynia. ditemukan di Amerika Utara dan Afrika; kebanyakan ge.r,isnya
col'po'hy'pel.pla.sia (kol"po-hi"-per-pla'zha)[colpo-+hyper- tidak berbahaya. Famili ini meliputi g"nui Coluiq yuhg
plasial pertumbuhan membran mukosa dan dinding vagina
tak-berbisa dan genus Dispholidus Afrika Selatan yangbeibfi.
secara berlebihan, Lihat tabel padalnake.
c. cys'tica varian yang ditandai dengan adanya kista pada
col.u.mel.li (kol"u-mel'e) jam. columel'Iae [L. ',kolumna kecil,,,
membranmukosa- dim. dari columna kolumni] 1. setiap strulfur anatomis yang
Gol'po'mi'cro'8cope (kol"po-mi'kro-skop) alatyangterutama bentuknya seperti kolumna. 2. invaginasi-steril sporangiof6r k!
dirancang untuk pemeriksaan mikroskopik jaringan cewix in
dalam Uigian fertil sporangium.
situ; daya pembesarannya lebih tinggi dari daya pembesaran c. cochl6ae modiotus.
kolposkop. c. na'si bagian berdaging pada tepi distal septum nasi.
cohpo.mi.cro.scop.ic (kol"po-mi"kro-skop'ik) berkenaan de- col.u.mel.lai (ko1"u-riel;ei [L.] genitif dan jamak dari colu-
ngan koipomikroskop atau kolpomikroskopi. mella.
col.po.mi.cros.co.py (kol"po-mi-kros'k+.pe) pemeriksaan ja- col.u.mehlate (kol"u-me1'at) bersifat seperti protozoa dan
ringan cervix in situ dengan kolpomikroskop. fungi tertentu, yang memiliki columellae.
col.po.myo.mec.to.my (kol"po-mi"-o-mek' te-me) oaginal myo- cohumn (kol'em) [L. columna] bagian anatomis yang berbentuk
mectomy. seperti pilar; kadang-kadang, istilah ini secara spesifik merujuk
col.po.per.i.neo.plas.ty (kol"po-per"i-ne'o-plas',te) aagino- pada columna grisea meduiiae spinalis; Iihat juga columna.
perineoplasty. c's ofabdominal ring serat-serat yang tebal pada aponeu-
col.po.per.i.ne.or.rha.phy (kol"po-per',i-ne-o{ -a-fe) oagino- rosis musculus obliquus externus di sekeliling anulus inguinalis
perineorrhaphy. superficialis.
col.po.pexy (kol"po-pek"se) fcolpo + -pexy] penjalntan vagina anal cts. columnae anales,
yang prolaps pada struktur di sekitamya, seperti dinding a6do- anterior c. of fauces arcus palatoglossus.
men; disebut ju ga aaginofi xation. anterior c. of spinal cord. columna anteior medullae spinalis.
cohpo.plas.ty (kol"po-pla s" te) aaginoplasty. anterolateral c. funiculus lateralis medullae spinalis.
col.po.poi.e.sis (kol"po-poi-e'sis) lcolpo, + -poleslsl pembuatan autonomic c, of spinal cord columna intermediolateralis me-
vagina dengan operasi plastik. dullae spinalis.
cohpop.to.sis (kol"pop-to'sis, kol"po-to'sis) aaginocele (def.2). Bertin c's columnae renales.
col.po.rec.to.pexy (kol"po-rek'to-pek"se) [colpo- + recto- + Burdach c. fasciculus cuneatus medullae spinalis.
-pexyl penggantungan rectum yang prolaps dengan menjahit- Clarke c.nucleus thoracicus posterior.
nya pada dinding vagina dorsal c. columna aertebralis.
col.por.rha.gia (kol"po-raJo) fcolpo- + -rrhagial aaginal hemor- dorsal funicular c., dorsal gray c. nucleus proprius.
rhage. dorsal c. of spinal cord. columna posterior medullae spinalis.
cof.por.rha.phy (kol-por'e-fe) [colpo- + -rrhaphyl 1. operasi enamel c's prismata adamantina.
penjahitan vagrna. 2. pelepasan dan penjahitan kembali dinding c's of folds of tongue papillae folintae.
vagina unfuk restrukturisasi vagina. fornix c., c. offorrrix columnafornicis.
col.por.rt6x.is (kol"po-rek'sis) [colpo- + -rrhexis] laserasi vagina. fractionating c. komponen untuk memisahkan konstifuen
col.po.scope (kol"po-sk6p) lcolpo- + -scopel 1.. alat, dengan volatil dari larutannya, dengan penyulingan.
lensa pembesar, unfuk memeriksa jaringan vagina dan cervix. fundamental c. fasciculi proprii; lihat entri-entri yang di-
Cf . colpomicroscope. 2. oaginoscope. mulai dengan istilah ini, di baw ah fascicu.Ius.
col.po.scop.ic (kol"po-skop'ik) berhubungan dengan kolpos- Goll c. fasciculus gracilis medullae spinalis.
kop atau kolposkopi. Gowers c. tractus spinocerebellaris anterior.
col.pos.co.py (kol"pos'ka-pe) pemeriksaan cervix dan vagina glay c's ofspinal cord. columnae griseae.
dengan kolposkop. gray c's of spinal cord, anterior columna anterior medullae
col.po.spasm (kol'po-spaz" am) fcolpo- + spaszl spasme vagina. spinalis.
cof.po.stat (kol'po-stat) lcolpo- + -statl alat untuk menihan gtay c's of spinal cord, lateral columna intermedia medullae
sesuatu, seperti radium, di dalam vagina. spinalb.
cohpo.ste.no.sis (kol"po-ste-no'sis) lcolpo- + -stenosisf ko* gray c's of spinal cord, posterior columna posterior medullae
traksi atau penyempitan vagina. spinalis.
cof.po.ste.not.o.my (kol"po-stmoye-me) [colpo- + steno- + ionty] intermediate c. of spinal cord. columna intermedia medullae
operasi reparasi vagina yang mengalami strikhr atau afuesia. spinalis.
col.po.sus.pen.sion (kol"po.ses-pen'shen) penggantungan le- intermediolateral c. of spinal cord columna intermediola-
her kandung kemih. teralis medullae spinalis.
Burch c. lihat di bawahprocedure. Ktilliker c. sacrostyle (def. 2).
Pereyra c. lihat dibawah procedure. lateral c. of spinal cord columnaintermediamedullaespinalis.
Staniey c. lihat dibawah procedure. Lissauer c. tractus posterolateralis.
cohpot.o.my (kol-pot'e-me) lcolpo- + lomyl nsisi vagina mela- Morgagni cts. columnae anales.
lti cul-de-sac (excavatio rectouterina)) disebut juga uaginotomy. muscle c. sauostyle (def.2).
posterior c. culdotomy. positive c. pancaran cahaya yang berwarna kemerah-
col.po.ure.ter.ot.o.mV (kol"po-u,re"tar-ot'+.me) insisi ureter merahan dan tampak sewaktu listrik bertegangan finggi di-
melalui vagina, untuk menyembuhkan striktur ureter. alirkan pada sebuah tabung yang sebagian udaranya sudah
col.po.xe.to.sis (kol"po-ze-ro'sis) fcolpo- + reroslsl kekeringan dikeluarkan.
yang abnormal pada vulva dan vagina. posterior c. of fauces arcus palatopharyngeus.
col.te.rol (kol'te-rol) agonis adrenergik hasil konversi dari posterior c. of spinal cord, columna posterior medullae spinalis.
_
prekursor obat bilolterol, spesifik untuk reseptor adrenergik-p2. posteromedian c. of medulla oblongata fasciculus gracilis
Cohti.vi.rus (kol'ti-vi"res) [Colorado frck demam + oirusl geius medullae oblongatae.
virus dari famili Reoviridae, meliputi virus Coiorado tickfeuer dan posteromedian c. of spinal cord fasciculus gracilis medullae
virus-virus terkait lainnya. spinalis.
Gohton blood group (kol'tsn) fColton, namabeiakang penemu Rathke c's dua kartilago pada ujung anterior notochord.
asal Norwegia yang pertama kali melaporkannya tahun 1965] rectal cts columnae anales.
lihat di bawah blood group. renal cts, renal cts of Bertin columnae renales.
co'lum'na 459 co'ma
c. intermediolatera'lis medul'lae spina'lis kolumna sub-
stantia grisea yang sel-selnya (nucleus intermediolateralis)
menyusun columna intermedia medullae spinalis; disebut ju-
Vertebrae ga autonomic column of spinal cord dan c. autonomica medullae
cervicales spinalis.
c. lateralis medullae spinalis c. intermedia medullae spinalis.
c. na'si septum nasi.
c. poste'rior medul'lae spina'lis [TA] columna pesterior
medullae spinalis: bagian posterior substantia grisea medullae
spinalis (lihat columnae griseae medullae spinalis); kolumna ini
berisi kelompok-kelompok neuron motorik yang terletak di
sepanjang medulla spinalis, dua kelompok di antaranya hanya
terdapat pada segmen torakal dan lumbal atas. Pada potongan
melintangnya, tampak seperti tanduk (cornu posterius medullae
Foramen spinalis). Disebut juga dorsal column of spinal cord dan c. dorsalis
intervertebrafe medullae spinalis.
columtnae recta'les columnae anales.
Vertebrae Discus colum'nae rena'les [TA] columnae renales: perluasan cortex
lumbales intervertebralis
renalis ke dalam, di antara pyramides renales; disebut juga Ber-
tin columns ata.u septa.
columtnae rena'les [Berti'ni] columnae rcnales.
c. ruga'rum ante'rior vagi'nae [TA] columna rugarum an-
Vertebrae
terior vaginae: tonjolan longitudinal berbatas tegas pada din-
sacrales
ding anterior vagina.
c. ruga'rum poste'rior vagi'nae [TA] columna rugarum
I Columna vertebralis. posterior vaginae: tonjolan longitudinal berbatas tegas pada din-
ding posterior vagina.
colum'nae ruga'rum vagitnae [TA] columnae rugarum va-
spinal c. columna aertebralis. ginae: tonjolan longitudinal berbatas tegas pada dinding ante-
Spitzka-Lissaaer c. tractus posterolateralis. rior vagina (c. rugartLm anterior aaginae) atau dinding posterior
. Stilling c. nucleus thoracicus posterior. vagina (c. rugarurn posterior aaginae).
striomotor c. columna efferens pada cornu anterior medullae c. thora'eica nucleus thoracicus posterior.
spinalis, menginewasi otot lurik. c. ventra'lis medul'lae spina'lis c. anterior medullae spinalis.
thoracic c. nucleus thoracicus posterior. c. vertebra'lis ITAI columna vertebralis: keseluruhan struk-
Tiirck c. tractus corticospinalis anterior. tur kolumner vertebra, mulai dari cranium sampai coccyx; dise-
vaginal c's columnae rugarum uaginae. but juga axon, backbone, spine, aerlebral column, dorsal column, atart
vaginal c., anterior columna rugarum anterior oaginae. spinal column.
vaginal c., posterior columna rugarum posterior oaginae. co.lum.nae (koJum'ne) [L.] genitif dan jamak dari columna.
ventral c. of spinal cord columna anterior medullae spinalis. cohum.ni.za.tion (ko1"sm-ni-za'shan) penyanggaan uterus
vertebral c. columna aertebralis. yang prolaps dengan tampon.
white c's of spinal cord. funiculi medullae spinalis. Goly.My.cin M (ko1'e-mi"sin) merek dagang untuk preparat
co.lum.na (ko-lum'ne) gen. dan jarr. colum'nae [L.] [TA] co- colistimethate sodium.
lumna: dalam tata nama anatomi, merujuk pada struktur atau Goly.My.cin S Ot.ic (koi'e-mi"sin) merek dagang untuk pre-
bagian yang berbentuk seperti pilar. parat kombinasi colistin sulfate, thonzonium bromide, neo-
columtnae anatles [TA], colum'nae atni columnae anales: mycin sulfate, dan hydrocortisone acetate.
tonjolan atau lipatan vertikal membran mukosa pada bagian Co.lyte (ko'lit).merek dagang untuk preparat kombinasi poly-
atas canalis anaiis; disebut juga Morgagni columns, rectal col- ethylene glycol 3350 dan eiektroiit (nafrium sulfat, natrium
umns, dan mucous folds of rectum. bikarbonat, natrium klorida dan kalium klorida).
c. ante'rior medul'lae spina'lis [TA] columna anterior me- com- lihat corl-.
dullae spinalis: bagian anterior dari substantia grisea medullae co.ma (ko'me) [L., dari Yun. komaf l.keadaantidak sadar, pasien
spinaiis (lihal columnae griseae medullae spinalis); columna ini tidak dapat dibangunkan sekalipun dengan rangsangan kuat;
berisi neuron-neuron yang menginervasi otot-otot skeletal pada disebut juga e: animation. Lihat luga consciousness. 2. aberasi optis
leher, trunkus, dan ekstremitas. Pada potongan melintangnya, yang terjadi karena bayangan yang ditangkap layar tidak tegak
tampak seperti tanduk (cornu anterius medullae spinalis). Disebut lurus terhadap arah perambatan sinar datang.
juga ztentral column of spinal cord dan c . aentralis medullae spinalis . alcoholic c. koma yang terjadi pada lntoksikasi alkohol yang
c. autono'mica medul'lae spinalis c. intermedialateralis me- berat.
dullae spinalis. alpha c. koma dengan temuan elektroensefalografi yang di-
c. dorsa'lis medul'lae spina'lis c. posterior medullae spinalis. dominasi oleh aktivitas gelombang ai{a.
c. for'nicis [TA] columna fornicis: massa kolumner serabut diabetic c, koma akibat asidosis diabetik yang berat, disertai
saraf (pda duabuah), menyebar mulai dari ujung anterior corpus pernapasan Kussmaul; disebut juga Kussmaul c,
fornicisterus ke bawah hingga diencephalon; disebtfi juga ante- hepatic c., c. hepa'ticum koma yang terjadi pada ensefalo-
rior pillar of fornix dan column of fornix. pati hepatik.
colum'nae gri'seae medul'lae spina'lis [TA] columnae hyperglycemic hyperosmolar c., hgrerglycemic hyper-
griseae meduliae spinalis: ketiga bagian yang menebal, terletak osmolar nonketotic c,, hyperosmolar hyperglycenic c.
iongitudinal pada medulla spinalis (columnae anterior, posterior, koma diabetik tanpa disertai ketosis, merupakan komplikasi
dan intermedia medullae spinalis), tersusun dari substansia grisea, berat pada keadaan hiperglisemik hiperosmolar (iihat di bawah
dan berisi badan sel saraf. Kolumna-kolumna ini disebut juga, state).
berturut-turut, cornu anterius , posterius, dan laterale karena pada irreversible c. brain death; hhat di baw ah death.
potongan melintangnya, tampak seperti tanduk. Kussmaul c. diabetic c.
c. interrne'dia medul'lae spina'lis [TA] columna interme- metabolic c. koma yang terjadi pada ensefalopati hepatik.
dia medullae spinalis: bagian lateral substantia grisea meduliae m5rxedema c. kompiikasi fatal pada hipotiroidisme jangka-
spinalis (Iihat columnae griseae medullae spinalis) yang terletak panjang, ditandai dengan koma disertai hipotermia, depresi
mulai dari vertebra thoracica II sampai vertebra lumbalis I; pada pernapasary bradikardia, dan hipotensi; biasanya terjadi pada
potongan melintangnya, tampak seperti tanduk (cornu laterale pasien lanjut usia selama musim dingin.
medullae spinalis). Disebut juga intermedinte zone of spinal cord, c. nonketotic hyperglycemic c., nonketotic hyperosmolar c.
Iateralis medullae spinalis, dan lateral column of spinal cord. Ityp er glicemic hyip er o smolar c.
Co'ma'mo'na'dac'eae 460 com'mis'su'ra
uremic c. keadaan letargis akibat uremia. pengobatan tradisional, dipakai untuk reumatisme, pleuritis,
c. vigil locked-in syndrome. dan diare.
Go.ma.mo.na.dac.eae (ko"ms-mo"ne-da'se-e) famili bakteri com.i.tes (kom'i-tez) bentuk jamak dari comes.
gram-negatif dari kelas Betaproteobacteria, filum Proteo- com.men.sal (ko-men'sel) fcom- +L.mensa meja] 1. hidup pada
bacteria, meliputi spirilla atau basil-basil yang berbentuk lurus atau di dalam organisme lain dan mendapatkan keuntungan
atau agak melengkung, tidak membentuk uk spora, dan bersifat dari organisme tersebut, tetapi tidak merugikan mauPun
kebanyakan genusnya mour
khemolitotrofik; KeDanyaKan
KnemoltotroflKi motil Karena
karena merrulKl
memiliki menguntungkan hospesnya itu. 2. organisme yang hiduP Pada
sebuah flagel polar atau tumpukan flagel bipolar. IGenus yang atau di dalam organisme lain, tetapi tidak merugikan hospesnya
penting secara klinis adalah Comamonas dan Delftia. itu. Lihat symbiosis.
Co.ma.mo.nas (ko"me-mo'nas) [L. coma ikat rambut + Yun. com.men.sal.ism (ko-men'sel-iz"em) symbiosis (q.v.) antara
monas unit, dari monos tunggal] genus bakteri gram-negatif dari dua populasi (atau individu), yang satu mendapatkan ke-
famiii Comamonadaceae, sering ditemukan di dalam tanah dan untungan dari hubungan itu, sementara yang iain tidak diru-
air, meliputi spirilla atau basil-basil yang berbentuk lurus atau gikan maupun diuntungkan.
agak melengkung, aerob, bersifat kemo-organotrofik, oksidase com.mi.nut.ed (kom'i-n66t'ed)lcom-+L.minuererneneurangi]
positif, ke- pecah atau hancur menjadi
positii dan katalase-positif, soliter ataupun berpasangan; ke- seperti pada
meniadi fragmen kecil-kecil, seperti
banyakan spesiesnya motil karena memiliki tumpukan flagel comminuted fracture.
polar atau bipolar. Comamonas spp., khususnya C. testotero'nl com.mi.nu.tion (kom"i-noo'shsn) lL. comminutiol pematahan
(dulu dinamakan Pseudomonas testoteroni) merupakan patogen atau keadaan terpecah menjadi fragmen kecil-kecil, seperti pada
oportunistik dan jarang ditemukan. Contoh spesiesnya adalah tulang yang patah.
C. terrige'na. Com.miph.o.ra (kom-if'o-ra) genus pepohonan famili Bur-
com.a.tose (ko'ma-tos) berkenaan dengan atau mengalami seraceae, asli dari Indonesia dan Afrika. C. abyssi'nica (Berg.) Lrg.
koma. dan spesies lainnya merupakan penghasil kemenyan. C.
Gom.bi.Patch (kom'bi-patch) merek dagang untuk preparat opobal'samumlng.merupakanpenghasilbalsamMecca.
kombinasi estradiol dan norethindrone acetate. com.mis.sion (ke-mish'an) lL. commissus, bentuk lampau dari
Gom.bi.pres (kom'bi-pres) merek dagang untuk preparat kom- committere memercayakan] sekelompok orang yang diberi
binasi clonidine hydrochloride dan chlorthalidone. wewenang secata resmi unfuk menjalankan suatu tugas.
Com.bi.vent (kom'bi-vent) merek dagang untuk preparat kom- C.E. komite pengatur kebijakan lintas-sektoral di Jerman, bertu-
binasi ipratroprium bromide dan albuterol sulfate. gas untuk menelaah preparat dan obat-obatan herbal dan meng-
Gom.bi.vir (kom'bi-vir) merek dagang rmtuk preparat kombi- evaluasi serta menyetujui keamanannya dan keefektifarurya.
nasi zidovudine dan lamil.udine. Enz5rme C. (EC) Intemationai Commission on Enzymes,
Gom.bu.nox (kom'bu-noks) merek dagang untuk preparat ruatu komite yang didirikan tahun 1956 oleh International Un-
kombinasi oxycodone hydrochloride dan ibuprofen. ion of Biochemishy, yang membakukan klasifikasi dan tata
com.bus.tion (kam-bus'chan) lL. combustiol oksidasi yang cepat nama enzim.
disertai pembebasan panas. com.rhis.su.ra (kom"i-su're) gen. dan jam. commissu'rae lL.
com.e.do (kom'a-do) jam. comedo'ne-s. Lesi non-inflamatorik "penggabungan"l [TA] commissura: temPat Pertemuan antar-
pada akne vulgaris dan beberapa keadaan lainnya, berupa bagian yang saling terkait; istilah umum yang merujuk pada taut
sumbat keratin dan sebum pada lubang folikel rambu! biasanya antar-struktur anatomis yang saling terkait dan biasanya, tetapi
mengandung bakteri, khususnya Propionibacterium acnes, Staphy- tidak selalu, memotong bidang median tubuh.
Iococcus aureus, alatt Malassezia furfur. c. al'ba antetrior medul'lae spina'lis [TA]
comrnissura
closed c. komedo yang lubangnya tidak terlalu lebar sehingga alba anterior medullae spinalis: kumpulan serabut-serabut saraf
tampak seperti papul yang kecil dan berwama seperti daging; yang menyilang dari sisi medulla spinalis yang satu ke sisi
karena keratin dan sebum yang dihasilkan tidak dapat keluar, lainnya, terletak di anterior commissura grise a. Disebul ltga aen-
komedo ini dapat pecah dan menyebabkan lesi inflamatorik tral white commissure of spinal cbrd.
pada dermis. Disebut juga whitehead. c. al'ba poste'rior medul'lae spinatlis [TA] commissura
open c. komedo yang lubangnya cukup lebar sehingga sum- alba posterior medullae spinalis: kumpulan serabut-serabut
batan berpigmen di dalamnya tampak pada permukaan kulif saraf bermielin yang berjalan transversal dan menyilang dari sisi
disebut juga blackhead. medulla spinalis yang satu ke sisi lainnya, terletak di posterior
com.e.do.car.ci.no.ma (kom"a-do-kafu"si-no'me) lcomedo + canalis centralis, dan menembus commissura grisea. Disebut
carcinoma] suatu tipe karsinoma duktal in situ yang sel-sel juga dorsal rahite commissure of spinal cord.
sentralnya mengalarni degenerasi dan mudah dipencet keluar c. ante'rior [TA] commissura anterior: berkas serabut saraf
dari sayatan permukaan tumor. bermieiin yang berjalan transversal melewati lamina terminalis
com.e.do.gen.ic (kom"e-do-jen'ik) menghasilkan komedo. dan menghubungkan antar-bagian yang simetris pada kedua
co.me.do.lyt.ic (kom"e-do-1it'ik) berfungsi untuk memecah- hemispherium cerebri; terdiri dari bagian anterior yang kecil
kan komedo. (pars anterior commissurae anterioris) dan bagian posterior yang
eom.e.do.mas.ti.tis (kom"*.do-mas -n' n$ mammary duct ectasia. lebih besar (pars poslerior commissurae anterioris). Disebut juga c.
co.me.done (ko' rna-d6n) comedo. rostralis dan rostral commissure, Lihat ilustrasi.
co.me.do.nes (ko'mo-do'nez) bentuk jamak dari comedo. c. bulbo'rum vesti'buli [TA] commissura bulborum vesti-
Go.mes (ko'mcz) jam. [L. "pendamping"] arteri atau
com'ites buli: pita median yang sempit, melintasi ostium vaginae, dan
vena yang mendampingi arteri/vena lain atau suatu trunkus menyatukan bulbi vestibuli.
saraJ. Lihat juga istilah-istilah yang diawali arterin comitans dan c. colli'culi cauda'lis c. colliculi inferioris.
aeng domitans. c. collitculi inferio'ris [TA] commissura colliculi inferioris:
com.ltey (kom'fre) 7. Symphytum oficinale. 2. preparat daun dan pita serabut saraf yang menghubungkan kedua colliculus infe-
akar S. fficinale, dipakai secara topikal untuk mengobati memar rior; disebut intga c. colliculi caudalis dan commissure of caudal
dan terkilir serta mempercepat penyembuhan luka; pada colliculus.
c. colli'culi rostra'lis c. colliculi superioris.
c. colli'culi superio'ris [TA] comrnissura colliculi superioris:
pita serabut saraf yang menghubungkan kedua coiliculus supe-
rior; disebut juga c. colliculi rostralis dan commissure of rostral
colliculus.
c. epithala'mica TA alternatif untuk c. posterior.
c. fot'nicis [TA] commissura fomicis: pita serabut saraf yang
menghubungkan kedua sisi hippocampus melalui corpus
fornicis; disebut juga hippocampal commissure.
c. gri'sea antetrior/poste'rior medultlae spina'lis pita-
transversal substantia grisea yang mengelilingi canalis centralis
I Komedo tertutup. medullae spinalis, terletak di luar substantia gelatinosa centralis;
com'mls'su'rae 461 com'mis'su're
Corpus
callosum
Commissura
$eptum
pellucidum
Commissura
anterior
Corpus pineale
Lobus frontalis
Mesencephalon Hypothalamus
lnfundibulum Chiasma
mammillare opticum
I Pandangan midsagital diencephalon, memperlihatkan commissura anterior dan commissura posterior.
conunissnra ini menghubungkan columna intermedia, anterior, com.mis.su.rae (kom"i-su're) [L.] bentuk genitif dan jamak
dan posterior. Disebut juga gray commissure of spinal cord. dari commissura.
c. g?i'sea antetrior medul'lae spina'lis [TA] comrnissura com.mis.su.ral (ke-mish'66-ra1) berkenaan dengan atau ber-
grisea anterior medullae spinalis: bagian commissura grisea fungsi sebagai commissura.
yang terletak di anterior canalis centralis; lihat c. grisea ante- com.mis.su.re (kom'i-sher) 1. tempat pertemuan antar'bagian
rior/posterior medullae spinalis. Disebut juga dorsal gray commissure yang saling terkait; lihat juga commissura.2. tempat pertemuan
of spinal cord. antara dua daun katup jantung yang bersebelahan.
. c. gri'sea poste'rior medul'lae spina'lis [TA] comrnissura anterior c, commissura anterior.
grisea posterior medullae spinalis: bagian commissura grisea c. of bulbs of vestibule commissura bulborum aestibuli.
yang terletak di posterior canalis centralis; lihat c. grisea anterior/ c. of caudal colliculus commissura colliculi inferioris.
posterior medullae spinalis. Disebut juga pentral gray commissure of c. of epithalamus commissura posterior.
spinal cord. c. of fornix commissura fornicis.
c. habenula'rum [TA] commisura habenularum: pita serabut Ganser c. commissura supraoptica anterior; Iihat supraoptic c's.
saraf pada stria medullaris, melintasi habenula dari masing- gray c. substantin intermedia centralis medullae spinalis.
masing sisinya, kemudian bersilangan dan berakhir pada sisi gray c. of spinal cord istiiah kolektif untuk commissurae
yang berseberangan. griseae medullae spinaiis (anterior sekaiigus posterior); lihat
c. labio'rum ante'rior [TA] comrnissura labiorum anterior: commissura grisea anterior/posterior medullae spinalis.
taut anterior antara kedua labia majora, terletak di tepi bawah gray c. of spinal cord, anterior commissura grisea anterior
symphysis pubica. medullae spinalis.
c. labio'rum o'ris [TA] commissura labiorum oris: taut an- gray c. of spinal cord, anterior/posterior commissura gri-
tara bibir atas dengan bibir bawah pada kedua sudut mulut. sea anterior /posterior medullae spinalis.
c. labio'rum poste'rior [TA] commissura labiorum poste- #ay c. of spinal cord, dorsal commissura grism posterior me-
rior: taut posterior antara kedua labia majora, dibentuk oleh dullae spinalis.
cuatan pusat tendineus perineum ke depan menuju rima pu- gray c. of spinal cord, posterior commissura grisea poste-
dendi. rior medullae spinalis.
c. latera'lis palpebra'rum [TA] commissura lateralis palpe- gray c. of spinal cord, ventral commissura grisea anterior
brarum: taut lateral antara palpebra superior dan inferior. medullae spinalis.
Disebut juga lateral palpebral commissure. Gudden c. commissura supraoptica oentralis/inferiar; lihal su-
c. maglna ce'rebri corpus callosum. praoptic c's.
c. mediatlis palpebratrum [TA] commissura medialis pa1- c. of habenulae, habenular c. commissurahabenularum,
pebrarum: taut medial antara palpebra superior dan inferior. hippocampal c. commissura fornicis.
Disebut juga medinl palpebral commissure. c. of infereior colliculus commissura colliculi inferioris.
c. oliva'rum Iihatfibrae arcuatae internae. c. of labia, anterior commissura labiorum anterior.
c. palpebra'rum latera'lis c. Iateralis pnlpebrarum. c. of labia, posterior commissura labiorum posterior.
c. palpebra'rurn medialis, c. palpebra'rum nasellns c. me- laryngeal c. daerah pertemuan (anterior atau posterior)
dialis palpebrarum. antara kedua sisi laring.
c. palpebra'rum tempora'lis c. lateralis palpebrarum. lateral c. of eyelids, lateral palpebral c. commissura late-
c. postdtior [TA] commissura posterior: berkas serabut saraf ralis palpebrarum.
yang besar, menyilang garis tengah epithalamus tepat di dorsal c. of lips of mouth commissura labiorum oris,
muara aqueducfus cerebri pada ventriculus tertius; disebut juga medial c. of eyelids, medial palpebral c. commissura me-
c. epithalamica [TA alternaiif] dan commissure of epithalamus. Lthat dialis palpebrarum.
ilustrasi. Meynert c. commissura supraoptica dorsalis/superior; Iihat su-
c. pro'statae TA alternatif untuk isthmus prostatae. praoptic c's.
c. rostratlis c. anterior. posterior c. commissura posterior.
c. supraop'tica dorsatlis [TA] commissura supraoptica dor- c. of prostate isthmus prostatae.
salis: berkas serabut saraf yang letaknya lebih dorsal dan rostral c. commissura anterior.
menyilang garis tengah otak di dorsal tepi caudal chiasma c. of rostral colliculus commissura colliculi superioris.
opticum; lihat j r:ga supraoptic commissurdibaw ah commissur e.
es, c. of superior colliculus commissura colliculi superioris.
c. supraop'tica ventra'lis [TA] commissura supraoptica supraoptic c's berkas serabut saraf, sedikitnya tiga buah,
ventralis: berkas serabut saraf yang letaknya lebih ventral dan yang terietak di dorsal chiasma opticum, dinamakan berkas
menyilang garis tengah. otak di dorsal tepi caudal chiasma Gudden (ventral atau inferior), Meynert (dorsal atau superior),
opticum; lihat juga supraoptic commissures, di bawah commis- dan Ganser (superior); meskipun sudah dianggap sebagai
sufe. commissura, berkas-berkas ini mungkin hanya merupakan
com'mis'su'ror'rha'phy 462 com'pe'tence
decussatio. Korelasi klinisnya pada manusia masih belumjelas. com.pact (kom'pakt, kem-pakt') padat; memiliki struktur yang
Hanya berkas dorsal dan ventral yang dikenal dalam tata nama padat.
anatomi resmi; Iihat commissura supraoptica dorsalis dan com.pac.tion (kom-pak'shen) 1. komplikasi pada pelahiran
commissura supraoptica aentralis.
aentralis. bavi kembar, ditandai densan
bayi ensaqement komplet
dengan engagement komolet tonjolan
toniolan
suoraootic c.,
supraoptic c,. d.orsal comm
commiissu ra sup raopt ica dorsal i s. polus fetal kedua bayi sehingga memadati pelvis minor dan
supraoptic c., ventral commissura supraoptica aentralis. menghalangi proses descensus selanjutnya. Cf. interlocking. 2.
white c. of spinal cord, anteriot commissura alba anterior dalam embriologi: proses yang ditandai dengan perubahan
medullae spinalis. benfuk blastomer dan pembentukan ikatan yang kuat antar-
white c. of spinal cord, dorsal commissura alba posterior blastomer tersebut sehingga terbentuk bola-sel yang kompak
medullae spinalis. (morula).
white c. of spinal cord, posterior commissuraalbaposterior com.par.a.scope (kem-par'e-skop") alat yang dipasang pada
medullae spinalis. mikroskop untuk pembandingan dua buah preparat
white c. of spinal cord, ventral commissura alba anterior com.par.a.tor (kom-par'e-ter) colorimeter sederhana berupa
medullae spinalis. balok kayu dengan sejumlah lubang tempat menaruh tabung-
66m.mi5.5tf.ror.rha.phy (kom"i-sher-or'a-Ie) lcommissure + tabung reaksi yang akan dibandingkan dan iubang-lubang
-rrhaplryl penjahitan antar-komponen commissura untuk transversal tempat melihat warna larutan dalam tiap-tiap
mengecilkan lubangnya. tabung; disebut juga comparatiae block.
com.mis.sur.ot.o.my (kom"i-shar-ot'e-me) lcommissure + com.par.ti.men.tum (kem-pahr"ti-men'tem) [L., dari compar-
lomyl tnsisi atau intervensi digital pada komponen-komponen tir i b erb agil [TA] kompartemen.
commissura untuk membesarkan lubangnya; tindakan ini dulu c. superfrciale perinei [TA] compartimentum superficiale
sering dikerjakan untuk memisahkan daun-daun katup mitral perinei: daerah di antara membrana perinei dan fascia perinei
yang saling melekat, stenotik, dan menebal. superficialis; disebut jrga spatium superficiale perinei ITA alter-
com.mit.ment (ke-mit'ment) komitmen sipii; prosedur hukum natif] dan superficial perineal pouch/space.
yang mengatur paksa penempatan seseorang sebagai pasien com.part.ment (kem-pahrt'ment) ruang tertutup yang kecil
rumah sakit jiwa, rawat inap ataupun rawat jalan. dan terdapat di dalam ruang yang lebih besar.
com.mon (kom'an) 1. dimiliki oleh atau terbagi di antara bebe- endoplasmic reticulum-Golgi intermediate c. (ERGIC)
rapa entitas (dua atau lebih). 2. lazim; sering, biasa, tersebar luas, kompartemen vesikel di antara retikulum endoplasmik dan
atau rutin. 3. paling sering dan paling dikenal di kelompoknya. permukaan cls kompleks Golgi, terbentuk meialui fusi antar-
oom.mo.tio (ka-mo'she-o) lL. " ganggtan" f L. concussio n. 2. gun- vesikel transpor yang berasal dari retikulum endoplasmik
cangan kuat atau syok yang terjadi akibat guncangan tersebut. transisional. Pada salah satu model kompleks Golgi, fusi
c. ce'rebri gegar otak. antar-vesikel menandai awal pembentukan cisternae Golgi yang
c. cor'dis kerusakan jantung yang sering kali fatal, teqadi baru. Lihat Sajian 14.
akibat trauma tajam, tetapi tidak menembusnya, pada permu- muscular c. lacuna musculorum.
kaan tubuh di dekatnya. superficial perineal c. compartimentum superficiale perinei.
c. re'finae edema di sekeliling macula iutea, terjadi akibat vascular c. Iacuna aasorum.
trauma tumpul yang berat pada bola mata, menyebabkan com.part.men.ta.li.za.tion (kem-pahrt"men-te-li-za'shen)
skotoma sentral yang permanen karena rusaknya sel-sel kerucut compartementation.
yang sangathalus pada fovea. Disebut juga Berlinedema, dancon- com.part.men.ta.tion (kam-pafut"men-te'shen) pembagian
cussion of the retina. internal sel menjadi bagian-bagian yang dibatasi membran (eg.
c. spina'lis gegar sumsum tulang belakang. retikulum endoplasmik, rnitokondria), masing-masingnya me-
v6.6q.6i.63.b1e (ke-mu'ni-ke-bel) bisa ditularkan antar- miliki struktur, fungsi, dan komposisi biokimiawi yang spesifik;
individu; contagious. CI. infectious. merupakan ciri Eukariota. Disebut juga clmpartmentalization.
s66.6s.ni.6ans (ke-mu'ne-kanz) [L.] berhubungan; istilah com.pat.i.bil.i.ty (kem-pat"i-bil'i-te) kualitas kecocokan.
anatomi yang merujuk pada struktur yang memiliki hubungan- com.pat.i.ble (kem-pat'i-ba1) [L. compatlbllls bersesuaian] 1.
hubungan, seperti saraf. mampu hidup bersama secara harmonis; merujuk pada keco-
sqm.1nu.nl.6at.ing (ko-mu'ne-ka"ting) 1. merujuk pada pe- cokan antar-obat (dua atau lebih) sedemikian sehingga efeknya
nyebaran atau penularan, seperti penyakit. 2. terkait satu sama masing-masing tidak hilang atau berkurang kalau diberikan
lain. bersamaan. 2. istilah yang merujuk pada kecocokan antara do-
com.mu.nis (ke-mu'nis) [L.] kolektif: istilah umum yang me- nor dan resipien transfusi darah sedemikian sehingga tidak
. rujuk pada strukfur tempat masuknya atau keluarnya beberapa menimbulkan reaksi transfusi. 3. histocompatible.
cabang. Gom.pa.zine (kom'pe-zen) merek dagang untuk preparat pro-
com.mu.ni.ty (ke-mu'ni-te) kumpulan populasi yang hidup di chlorperazine.
suatu. daerah atau yang memiliki minat atau organisasi yang com.pen.sat.ed (kom'pen-sa"ted) terimbangi; terkompensasi;
counterbalanced; ffiet.
biotic c, kumpulanpoputasiyanghidup di suatu daerah. com.pen.sa.tion (kom"pen-sa'shen) fL. compensatio, dari cum
climax c. komunitas puncak yang matur dan stabil dalam bersama + pensare menimbang] 1. pengompensasian defek shuk-
kelompok yang tersusun berurutan, berada dalam keseim- tural atau fungsional. 2. proses sadar atau, lebih sering, meka-
bangan dengan kondisi lingkungannya, meliputi sekelompok nisme pertahanan nirsadar pada seseorang dalam upayanya
spesies tumbuhan dan hewan spesifik. untuk menutupi defisiensi fisis atau psikologis yang nyata atau
therapeutic c. pusat terapi mental yang dirancang khusus imajiner. 3. dalam hubungannya dengan penyakit: pemeliha-
sehagai tempat penerapan metode terapi kelompok dan ling- raan aliran darah yang adekuat tanpa memperberat gejala, ter-
kuirgan dalam rangka membantu pasien agar dapat hidup se- capai melalui regulasi jantung dan sirkulasi, seperti takikardia,
suai norma-norma sosial. hipertrofi atau dilatasi jantung, dan peningkatan volume darah
com.mu.ni.ty.ac.quired (ke-mu'ni-te-e-kwrrd') penyakit me- melalui retensi natrium dan air.
nuiar yang didapat di populasi umum, bukan didapat di rumah dosage c. mekanisme yang mengafur ekspresi gen terkait-
sakit dan bukan akibat kontak dengan sistem pelayanan ke- kromosom seks pembawa salinan (dua atau lebih) suatu
sehatan. Cf . nosocominl. kromosom pada spesies-spesies tertentu; jumlah gen ini berbeda
Gom.ol.li sign (kom-ol'e) [Antonio Comolli, ahli patologi Italia, pada laki-iaki dan perempuan. Lihat Lyon hypothesis, di bawah
abad ke-201 lihai di bawah slgrz. hypothesis.
co.mor.bid (ko-mor'bid) berkenaan dengan suatu penyakit com.pen.sa.to.ry (kem-pan'se-tor"e) memperbaiki defek atau
atau proses patologik yang terjadi bersamaan dengan penyakit kekurangan; memulihkan keseimbangan yang terganggu.
atau proses patologik lainnya. sq6.pe.tence (kom'pe-tens) [L. competenl cukup] 1. kemam-
co.mor.bid.i.ty (ko"mor-bid'ite)1. penyakit atau kondisi ko- puan suatu organ atau bagian tubuh unfuk menjaiankan fung-
morbid. 2. berada dalam keadaan komorbid. 3. derajat yang sinya secara adekuat. 2. dalam embriologi: kernampuan sel-sel
menunjukkan dua penyakit atau gangguan terjadi bersamaan embrionik untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang
dalam populasi tertentu. telah ditentukan oleh induktornya.
com'pe'ti'tion 463 com.ple.ment
Defek pada Berbagai Komponen Komplemen dan Beberapa Protein Regulatorik
embryonic c. kemampuan jaringan embrionik untuk mem- Clq molekul yang memiliki enam-subunit, terdiri dari 18
berikan respons normal terhadap stimulus induktornya. rantai polipeptida, dan berbentuk enam batang yang sejajar dan
immunologic c. immunocompetence. salah satu ujungnya melebar sehingga susunannya seperti seikat
com.pe.ta.tion (kom"pa-tish'on) fenomena berupa "persaingan" bunga. Kepala masing-masing batang itu berbentuk globuler
antara dua molekul yang strukturnya mirip untuk menempati dan menyerupai bunga tulip; pengikatan kepala-kepala ini pada
suatu situs ikatan (binding site) pada n'rolekul kettga. Llhat com- molekul IgM atau IgG mengawali jalur komplemen klasil yang
petitiae inhibitiorz, di bawah inhibition. diikuti dengan pengikatan C1q pada C1r dan C1s.
antigenic c. perubahan respons terhadap salah satu imuno- Clr serin esterase vang merupakan komponen C1 pada jalur
gen pada pemberian dua imunogen secara bersamaan: respons komplemen klasik, diaktifkan melalui pemecahan C1r yang
terhadap imunogen pertama tetap normal, sementara respons terikat pada komponen asalnya, ie. C1q terikat-imunoglobulin;
terhadap imunogen kedua tersupresi atau berkurang. sekali diaktifkan, komponen ini dapat memecahkal dan
com.plaint (kem-plant') keluhan; symptom. mengaktifkan C1s. jentuk aktifnya kadang-kadang diberi
chief c, keluhan utarna; presenting symptom. simbol khusus, ie. C1r.
s66.pl9.ment (kom'p1e-ment) lL. complere mengisi atau me- Cls enzim yang memecahkan C4 menjadi C4a dan C4b serta
lengkapi] istilah yang semula dipakai untuk faktor tidak-tahan memecahkan C2 menjadi C2a dan C2b, diakiifkan melalui
'panas (heat-Iabile factor) dalam serum yang menyebabkan pemecahan ikatan peptida sewaktu C1 berinteraksi dengan
sitolisis imurr, ie. lisis se1-sel tersalut-antibodi. Sekarang, istilah aktivator-aktivator jalur klasik; kerja enzim ini dihambat oleh in-
ini merujuk pada keseluruhan sistem yang saling terkait secara hibitor C1. Disebut juga C1 esterase. Bentuk aktifnya kadang-
fungsional, meliputi sedikitnya 20 protein serum beserta kadang diberi simbol khusus, ie. C1s.
masing-masing reseptor selulernya dan berbagai protein regu- C2 komponen jaiur komplemen kiasik yang mengikat C4b
latorik terkait, yang merupakan efektor untuk sitolisis imun dan terikat-permukaan; pemecahan C2 oieh C1s menghasilkan frag-
berbagai fungsi biologik lainnya, termasuk anafilaksis, fagosi- men C2b yang kecil dan sisanya, C2a, terikat pada C4b-
tosis, opsonisasi, dan hemolisis. Aktivasi komplemen terjadi menyusun C3 konvertase (C4b,2a) pada jalur klasik.
melalui dua urutan yang berbeda, classical dan alternatiue path- C2a konstituen C3 konvertase dan C5 konvertase pada jalur
ways (qor.v.). Semua komponen komplemen, diberi simbol C1 klasik (berturut-turut C4b,2a dan C4b,2a,3b), yang dihasilkan
sampai C9, terdapat pada jalur klasik; pada jalur alternatif, melalui pemecahan C2 diperantarai-C1s dan pengikatan sisa C2
komponen C1, C2, dan C4 tidak ada, tetapi ada tambahan faktor tersebut pada C4b. Karena kebanyakan fragmen aktif yang
B, faktor D, dan properdin. Protein-protein regulatorik meliputi dihasilkan melaiui pemecahan faktor-faktor komplemen dina-
faktor H, faktor I, klusterin, faktor nefritik C3, faktor pecepatan makan fragmen "b" (eg. C3b, C4b), fragmen aktif C2 dinamakan
peluruhan (dec ay accelerating factor), faktor rcshiksi homolog (lzo- C2b, sementara fragmen yang kecil dan larut dinamakan C2a;
mologous restriction factor), inaktivator anafilatoksin, inhibitor C1, dalam hal ini, C3 konvertase dan C5 konvertase dinamakan,
protein pengikat C4, protein kofaktor membran, protektin, dan b erturut-turut C4b2b dan C4b2b3b .
vihonektin. Aktivasi jalur klasik memicu kaskade enzimatik (en- CB komponen pada jalur komplemen klasik maupun alternafif;
zymatic cascade) yang melibatkan CL, C4, C2, dan C3; aktivasi bisa pecah sendiri (prosesnya lambai) atau dipecahkan oleh
jalur alternatif memicLr kaskade enzimatik yang melibatkan C3, salah satu C3 konvertase (C4b,2a atau C3b,Bb) menjadi C3a dan
faktor B, faktor D, dan properdin. Kedua kaskade ini berperan C3b. Defisiensi C3 mungkin terkait dengan inJeksi bakterial
untuk memecah C5 dan membentuk kompleks-serangan piogenik yang berat.
membran (membrane attack complex), yang pada akhirnya akan CBa ana{ilatoksin yang dihasilkan, bersama-sama C3b, melalui
menyebabkan terbentuknya porus pada dinding sel dan peli- pemecahan C3 oleh salah satu C3 konvertase.
sisan sel. Lihat ilustrasi. Aktivasi komplemen juga meng- C3b konstituen C5 konvertase pada jalur klasik serta konsfi-
akibatkan terbentuknya banyak fragmen komplemen yang aktif tuen C3 konvertase dan C5 konvertase padajalur alternatif, yang
secara biologis, seperti anafilatoksin, opsonin, atau faktor dihasilkan oleh C3 konvertase pada kedua jalur dan dihasilkan
khemotaktik. CATATAN: Fragmen-fragmen hasii pemecahan juga dalam sirkulasi secara kontinu pada permulaan jalur
proteolitik protein komplemen diberi simbol dengan sufiks alternatif (sedikit dan prosesnya lambat); diinaktifkan oleh
huruf kecil, eg. C3a. Sesuai kesepakatan, fragmen pemecahan beragam kombinasi antara faktor H, faktor I, protein kofaktor
awal yahg lebih kecil diberi suliks " a" dan yang lebih besar "b," membran, faktor pecepatan peluruhary dan reseptor kom-
kecuali fragmen C2a dan C2b hasii pemecahan C2, fragmen plemen 1. C3b juga merupakan opsonin yang memiliki reseptor
aktifnya yang lebih besar sudah disepakati simbolnya C2a. pada erirosit, Iimfosit B, granulosit, monosit, dan makrofag.
Fragmen inaktif diberi simbol dengan preliks "i," eg. iC3b. C3b,Bb bentuk C3 kon.,'ertase pada jalur alternatif yang me-
Simbol untuk komponen atau kompleks yang diaktifkan melalui mecahkan C3 menjadi C3a dan C3b; dihasilkan melalui interaksi
proses biologik cukupbervariasi. Kadang-kadang, simbol diberi faktor B dan D dengan C3b yang mengendap pada aktivator-
garis di atasnya, eg. C1 atau C4b,2a; kompleks multikomponen aktivator jalur alternatif sehingga iidak bisa diinaktifkan oleh
bisa diberi simbol dengan atau tanpa koma antar-komponen, faktor I dan faktor H. Enzim ini tidak stabil sampai terjadinya
densan atau tanggrfiks " a" dan "b" . I adi, C4b,2a bisa dituiis adisi properdin. Lihat juga penjelasan pada complement.
C4b,2a, C4b2a, C4b2a, C42, atau C42. Beberapa penulis memakai CBb.,Bb bentuk C5 konvertase pada jalur alternatif yang
simbol dengan garis di atasnya untuk setiap komponen aktif, dihasilkan melalui penambahan fragmen C3b (satu atau lebih)
sementara beberapa penulis lainnya memakainya secara spesifik pada C3b,Bb; tidak stabil sampai terjadinya penambahan
untuk komponen-komponen yang memiliki aktivitas enzimatik. properdin. Lihat juga penjelasan pada complement.
Cl komponen pertama pada jalur klasik aktivasi komplemen, C3b,P,Bb bentuk C3 konvertase-jalur alternatif yang lebih
merupakan kompleks bergantung-kalsium pentamolekuler, stabil, dihasiikan melalui adisi properdin pada C3b,Bb. Lihat
meiiputi C|o, C1 , dan C1s. juga penjelasan pada compleffient.
com'Ple'ment 464 com'ple'ment
C3a
Antibodi
terikat- o to'f9 C3a
Membr3n
I Diagram skematik jalur komplemen klasik. Jalur ini diawali dengan pengikatan dua molekul antibodi pada sebuah antigen multivalen, diikuti pengikatan pro-
tein komplemen C1q dan, selanjutnya, pengikatan dua molekul-C1r dan C1s-pada C.lq untuk membenluk kompleks Cl aklil (A). C4 berikatan dengan
bagian C1q pada C1 (B/, dan situs esterolitik pada C1s mengaktilkan C4 melalui pemecahan C4b yang selanjutnya berikatan dengan kompleks anti
gen-antibodi atau permukaan sel di dekatnya (C). Kemudian, situs esterolitik pada C1s ini memecahkan dan mengaktifkanC2,yang sudah berikatan dengan
C4b, sehingga terbentuk kompleks C4b2a (C3 konvertase) fD). C3 konvertase mengikal C3 dan memecahkannya menjadi bentuk aktifnya, C3b (E), yang akan
berikatan dengan permukaan sel dan C3 konvertase untuk membentuk kompleks C4b2a3b (C5 konvertase) (F). Fase laten aktivasi komplemen dimulai
sewaktu C5 konvertase memecahkan C5 menjadi bentuk aktifnya, C5b (G). C5b tetap berada pada permukaan sel dan mengikat, berturut-turut C6 danCT (H)i
C7 bersilat hidrofobik dan menembus membran plasma (/), diikuti penembusan C8 yang selanjutnya berikatan dengan C7 (J). Selanjutnya, sebanyak 19
molekul Cg berpolimerisasi pada kompleks C5678 dan membentuk pori pada membran plasma (K); kompleks akhir ini disebut kompleks serangan membran
(membrane attackcomplex, MAC). Masuknya air melalui pori ke dalam sel menyebabkan pembengkakan osmotik dan ruptur sel (L/.
Cgb.,P,Bb bentuk C5 konvertase-ja1ur alternatif yang lebih C4b,2a,3b bentuk C5 konvertase-ja1ur klasik yang meme-
stabil, dihasilkan melalui penambahan properdin pada C3b",Bb. cahkan C5 menjadi CSa dan C5b; kompleks ini terbentuk melalui
Lihat juga penjelasan pada complement. pengikatan C3b pada C4b,2a terikai-membran. Lihat juga
CBd faktor pertumbuhan sel B yang dihasilkan melalui in- penjelasan pada C2a dan complement.
aktivasi C3b oleh faktor I dan berbagai kofaktor, meliputi C4d produk degradasi faktor komplemen C4 pada jalur
reseptor komplemen 1, protein kofaktor membran, dan faktor H; komplemen klasik; membentuk ikatan kovalen dengan se1-sel
beripteraksi dengan reseptor komplemen 2 pada limfosit B. endotelial dan komponen-komponen ekstraseluler pada mem-
CEI salah satu komponen pada jalur komplemen klasik; seteiah bran dasar vaskuler dekat situs aktivasi C4. Peningkatan kadar
mengikat C1, komponen ini dipecah oleh C1s menjadi C4a, C4d dalam urine resipien cangkokan ginjal dianggap sebagai
anafilatoksin yang kecil, dan C4b, fragmen aktif yang lebih tanda dini penolakan humoral terhadap cangkokan tersebut.
besar. C5 komponen komplemen yang terikat pada C3b (komponen
C4a anafilatoksin lemah yang dihasilkan melalui pemecahan C5 konvertase) pada jalur klasik maupun alternatif (C4b'2a,3b
C4 oleh C1s pada jalur komplemen klasik. dan C3b,.,P,Bb), dipecah oleh masing-masing C5 konvertase
C4b konstiiuen C3 konvertase pada jalur klasik (C4b,2a) yang tersebut menjadi anafilatoksin CSa, yang keci1, dan C5b
dihasilkan melalui pemecahan C4 oleh C1s; fragmen aktifnya, terikat-permukaan sel, yang lebih besar dan merupakan
C4b, kemudian mengikat C2 sehingga C2 dapat dipecahkan oleh komponen awal pembentuk kompleks serangan membran.
C1s. Konstituen ini diinaktiikan oleh faktor I jika ada protein C5a anafilatoksin dan faktor kemotaktik terhadap basofil,
pengikat C4. CAb juga merupakan opsonin yang terikat pada neuirofiI, sel mast, makrofag, dan endotelium, dihasilkan
reseptor-reseptor yang sama seperti C3b. melalui pemecahan C5 oleh C5 konvertase. CSa merupakan me-
C4b,2a bentuk C3 konvertase-ja1ur klasik yang memecahkan diator-inflamasi iokai yang poten dan pemicu kontraksi otot
C3 menjadi C3a dan C3b, membentuk kompleks C4b-C2a pada polos.
permukaan membran sel kalau ada ion Mg... Lihat juga C5b konstituen kompleks serangan membran yang dihasiikan
penjelasan pada C2a dan complement. melalui pemecahan C5 oleh C5 konvertase pada jalur klasik
com'ple'men'tal 465 com'Plex
maupun alternatif; bisa juga dihasilkan mekanisme enzimatik seperti donat-pada membran. Simbol C9n sering dipakai untuk
oleh protease-serum tertentu, eg. plasmin dan tripsin. mewakili polimoiekul C9 dalam kompleks serangan membran.
C5b,6 kompleks hidrofilik C5b-C6 yang terbentuk pada tahap total hemolytic c. (CH50, CHuo) lihat CH50 assay,dibawah
awal pembentukan kompleks serangan mernbran; berikatan nssay,danCH|)unit,dibawahunit.
lemah dengan membran tersebut sampai terjadinya pengikatan s66.ple.men.tal (kom"p1a-men'te1) complementnry.
C7. se1n.ple.men.ta.ry (kom"p1e-men'to-re) lL. complere mengisi
C5b,6,7 kompleks trimolekuler CSb-C6-C7 yang berikatan atau melengkapi] 1. menutup defek atau membantu penutupan
kuat dengan membran se1 pada pembentukan kompleks se- defek; melengkapi; aksesori. 2. dalam biokimia, berkenaan de-
rangan m6mbran; bisa dihambat melalui pengikatan vitronektin ngan pemasangan spesifik antara basa purrn dan pirimidin pada
dan membentuk kompleks inaktif sehingga tidak mampu ber- kedua untai nukleotida sesuai kaidah pemasangan-basa; se-
ikatan dengan membran. CSb,6,7 juga merupakan faktor khe- kuens pada salah satu nukleotida menentukan sekuens nukieo-
motaktik terhadap neutrofil. Kadang-kadang, disingkat C5b-7. tida komplementernya.
C5b,6,7,8 kompleks komplemen yang dihasilkan melalui eom.ple.men.ta.tion (kom"plo-men-ta'shen) [L. complere
pengikatan CB pada C5b,6,7 terikat-membran; kompieks ini mengisi atau melengkapi] interaksi antara dua perangkat gen
menyebabkan sedikit kebocoran pada membran sel. Kadang- yang diekspresikan pada sel yang sama sehingga sel tersebut
kadang, disingkat C5b-8. dapat berfungsi sekalipun masing-masing perangkat mengan-
C5b,6r7r8rg kompleksseranganmembrankomplet(agensito- dung gen yang termutasi dan nonfungsional; keadaan ini
litik) pada sistem komplemen, dihasilkan rnelalui adisi poli- menunjukkanbahwakeduadefekgenetiktersebuttidakidentik.
molekul C9 pada C5b,6,7,8; kompleks ini memiliki prisat hidro- allelic c., interallelic c. intragenic c.
fiiik yang memungkinkan pasase air dan ion-ion dengan cepat intergenic c. komplementasi yang ditandai dengan restorasi
meiintasi membran sel, menyebabkan sel tersebut mengalami sempurna pada fungsi tipeJiar karena kedua mutasi te4adi
lisis osmotik. Kadang-kadang, disingkat C5b-9 atau C5b-9". pada dua gen yang berbeda; dengan demikiary se1 meng-
CG komponen kompleks serangan membran, berikatan dengan ekspresikan bentuk normal kedua Produk gen tersebut.
C5b dan meinbentuk kompleks C5b,6. intragenic c. komplementasi yang ditandai dengan restorasi
C7 komponenkompleksieranganmembran,berikatandengan fungsi, kadang-kadang parsial, karena kedua mutasi terjadi di
C5b,6 dan membentuk kompleks zat antara lipofilik C5b,6,7. lokasi berlainan pada gen yang sama; biasanya terjadi pada
C8 komponen kompleks seiangan membran, berikatan dengan gen-gen penyandi subunit enzim multimerik, ie. gabungan dua
kompleki Csbf] teiikat-membran dan membentuk kompleks subunit mutan yang nantinya membentuk enzim aktif.
C5b,6,7,8 yang ditambatkan ke membran sel oleh CB. Dengan com.plex (kom'pleks) 11,. complexus membentuk jalinan, meli-
begitu, C8 dapat menginduksi polimerisirsi C9. putil 1. jumlah, kombinasi, atau kumpuian berbagai hal atau
. C9 komponen kompieks serangan membran; polimolekul ber- faktor terkait, rnirip ataupun tidak, eg. kompleks gejala. Lihat
ikatan dengan sebuah kompleks C5b,6,7,8 dan membentuk joga st1ndrome.2. sequence (def. 2). 3. sekelompok ide, terutama
kompleks sirangan membran komplet. Meskipun 3 sampai 4 ide-ide nirsadar, yang saling terkait, memiliki nada emosional
molekul C9 sajJsebenarnya cukup untuk pelisisan sernpuma yang sama, dan memengaruhi sikap dan perilaku seseoranS. 4.
terhadap kebanyakan substrat, biasanya diperlukan 12 sampai bagianelektrokardiogramyangmenuniukkansistolatriumatau
15 molekul untuk menghasiikan porus yang iazim-bentuknya ventrikel.
ke dalam keias imunoglobulin tertentu dapat mengaktifkan ulttul:. .g*.1.o1?o"g Ppada,elektrokd:..q11 h:1
i;;i;;;;:-il;roi-r-i?"ri*-.-antibod j ooiuprkun "-"diuto, aktiritas t etisttitun"paa'a kedua atrium. Cflaen i-ricular c'"
r*tpini itnur.' tipe iII (reaksi Xrthus, scrum sickn :ss, dan p enyakit atrial premature c. (APC) dcny'ut atrium yang ektopiLk d;
toti.pf** imun;. Oisebut iugp immane c., terutama meiujuk prematur, dihmjukkan pada elekhokardiogram. be:YPa I
F]
i:..
!;$ral:,uflttrk
1866
fl.omplex {hniuw}
muatannya drproses se1y41f;q, *atittt*i ii**ttr*,aan prcduk Lassa, ;penyetrab demanr l,assa, dan, viirur korio'meningitis
hasil pemrosesan tersebut akan diangkut dari permukaan frans Iimfosttik. D$lu, diriarnakan OJd War'ld ateneairwes;
menuiu jalinan trans{'olgS untuk penyortiran dan pengemasan. lifib-body wall q,,'seklens letal akibat ketuban,pecah dini in
Mekanrqme yang terlibe.tr:dal4r*:'pergerakifn: muatati Lnsil utgro sehingga janin r.nengalanu defek {inding abdomen disertai
prnrosesan di dalam kosrplgks, $ofui nraslh,tielqrq,jel4s; ruatu evisera$l, defek tubus nerrralis, skoliobis, dan anomali ekstre'
model mengemukakan behw4 r#arr*por antr*r.cistbrna,te44.di mitas, Diseb'ut iuga'.body stalk frlrowtly;
melalur fusi dan pertufirsafr vegikuler;,sefi entaxa,tnod€I la,ln4y-a L$tembacher c, ,lihat di bawah sgndrtma
mengemukakan hipotesis dynamic remodeling and recycting, ie. maisr.hislocompalihilily c (MftS) gen penentuanfigpn lds-.:
r,,p*U,ii+,.ks,nlposisi'teisier*-cisktn*.'
bahwa komnosisi cisterna-cistema tersebut .!ersebu{, berubah
berubah. dengan
densan tokempatibiliqb sray{rr.; dtmiliki oleh, cex$ua :spgsiesr ,ter,su6rrl - ,l
sendirinya d4n bergrrrak dalam.qrah.efe-ke"trsas; Disebut;iuga dari sekelornpok gen.lrrultialel .yang berikatanrerat dan:ulte-', ,
Golgi aipparatus aan*C-olSi body t1!t7-t.ilustrnsi dan lihat Sajian'L4. ne-rnpati.regio kecil pada oalah satnr, kronlcsom; diberi p pnbol.,,
H-2 c. murine major histocompatibility complex. Htd'c, pada alanu$ie danff:2 qi
F.ada mencit,
hapten+arrler C- antigen,itr!*il, perrgkopcianr aRtara seltuah membrane atta*k c. {MAC) C5bd,7,*,9;:kamplekspenfamole-
hapten dan sebuah protein pembawa. kuler yang merupakan agen sitolitik pada sistem komplemen;
llLA c. human maior histocpqryg4,ity cstnplex;liliathum*n leako. bhat,C5h,67 *,9 dibawa}lr.cmnpbneflt,, ,
kurangnya kepercayaan diri atau, sebagai kompensasinya, agre- tehap4ya: fase relaksasi, berlangsrmg selama4S hingga 6€:menit; ''
sivitas berlebihan dan ekspresi superioritas; fenomena ini fase p*ningkatan aktiviias peristaltik secara bertahap, berlang-
didasarkan pada konsep Alfied
Affred Adle],
Adler, ie. bahwa setiap orang
orang sung selama sekitar 30 rnenif fase gela:nbang peristaltik yang
dilahirkan dengan perasaan inferiori tas yang berakar dari keku- awalnya cepat, tetapi aKrimya diselingi dengan bebetapa pe-
rangan fisis atau psikologis yang nyata atau imaiiner sehingga riodeielaksasi *elama sekitar 5 hinggalS menil diakhiri'denganr'i'
, terbentuk perilaku sebaga-i,kcnipeiriasi :terhadap- inferioritas fase transisi $ebelgl11 kembali .ke fuse reiaksasi, trerlangsung
teisebut. singkat.
."1nglp,ul,vehtficulaf prematurec. kompieks_vrentrikl{er ftf{eobacteriun avlrrrm-irrtraeetlalare a, komplel<s My cobac te-
yang prematur dan tidak menghalangi hantaran denyut sinus yiwrnavlatn dan lvl. lntracelluhre penyebali tuberkulosie Bada
berikutnya; jadi, tidak menyebabkan compensatlry pause. burung dan,babi, serta terkait dengan penyakit partr:ipad$
iumped prooe$s c. dislokasi processus articularis vertebrae. rnanusig, limfade+itis.pada anak-anak, dan penyakit sisteildk:'
iunctional c. susuflan istefsqkd€r'di afltsra,sei-$el epitel ko- yang brerat phda pasien luluh'imun {immwtocarnprrytirsedlr'Lil.'rat
p{eludens/ zonlrla
$qr3er yang bersebelahan, nleliprrti' goqula: iuga mycobnttniosis.
adherens, dan desmosom. iiutGdt' pore,c. nrrclrar'pore {q.v.) dan berbagai glikoprotein
iuven ile n ephronophthieti$-ft sdullary cystic disease c. terkait, yang mengab.H tralh$pox dari nukl€us kc sitoPlasma atau
istilatu yang lebih disukaloleh beberapa paka r, unft* fnrtilial i u- sebaliknva. Kornpleks ini berdiameter sel<itar 80.tr00 nm. t€ldiri -
amile nephranophflrisis (dcf;r:tl karena sekalipun berbagai pe- dari tiga protein yang tersn$rn seperti cincin, berfumpukqn, dan ' ,
nyikit rnemiliki manifestast klinis yang identik, tetapi mo&is memt'entuk bangun oktagonal simetris {cincin sitoplasmik" cin-
pe*arisarmya dafi waktu onsetnya berbeda-beda. Empat varian cin medius, dan cincin nukieoplasmik$, serat-seraf sitoplasrnik
kelainan irri sudah teridentifikasi: bentuk sporadik; fami{i*l juue- sebuah transporter, dan sebuah keraniang nuklear.
nile *ephronnphifur*s 1a"f. $idi:qrariskaa secara resesif; eindrom oculomotof nuclear s, nueleus ftsai anrlomatarius.
Senior-Loten atau displask teaal'reiinsl, diwariskan secara Oedipue e, dalam teori'psikoanalitikr berbagai petasaan dan
resesif dan terkait dengan retinitis pigmentosa; serta adult-onsel konflik y*ng flmbul d,alar3 dfui seorang anak selama {aae falik :
medullary cystic
meduiJtary disease (def.
cystic d'sease (def .2), diwariskan secara dominar.
2), diwiriskarl pada geriode perkbnrliangEnrpsikoseksualnya karena :keterta-'l
iuxtsglomerular c. lilat di bawah apparatus. rikan seksual terhadap orang,tua yaftgb€rlawanan jenis kelamin ,
K c, lonjakan gelombanglambat,be.rtegangan tinggi pada elek- dengannya, , meliputr pe;asaan cernburu dan bermrrsuhan ,
troer*efalogam, timbul sewalchi tidur;dapat:b4adi spontan atau terhadatr: otang tua yang berienis kelainin sama dengannya-
sebagai resporrs terhadap stlnratrus serporik Siasanya auditorik). qlivary'interior E;canzplexus olivnis inferior.
a-keto acid dehydrogenase c. tiap-tiap kompleks enzim olivary Snpsrior e, naclevs sli'o$tis sayeriar,
)aang mengatalisis reaksi, r'dekarbollsilasir cksidsdf' asam-asam osliomealal e, area pada cavitas nasi di antara concha nasi me-
tit',it btanctted-qhiis,n*tito,acid di.hydrogexase; i;:s.ln-ffi- dia dan isfer.ior, rneruFakan tempat berr$uaranya aliran.sekret
"-k*to;
glutarate dehydrogenase t., dan pyruuale dehydrogennse c. dari*inus{tontalis. cthnoidalis, dan maxillaris. ' ,
467
com'plex'ion 468 com'Po'nent
rr.$a'l
+;,{et$.$ t p
com.plex.ion (kom-plek'shen) lL. u;mplexio kombinasil wama dengan perubahan volume dibagi perubahan tekanan. Sim-
dan penampakan kulit wajah. bolnya C. Ukuran ini berbanding terbalik dengan elastance.
com.pf ex.us (kom-plek'ses) [L. "pencakupan" I compl e.r, * dynamic c. keteregangan (compliance) yang diukur sewaktu
c. basa'lis choroi'deae lambm basalis choroideae. sebuah organ (eg. paru atau kandung kemih) mengembang atau
c. oliva'ris infe'rior [TA] complexus oiivarius inferior: berkontraksi; pada paru, keteregangan ini merupakan ukuran
bangunari pada substantia grisea berupa pita yang terlipat, perubahan volume per perubahan tekanan inflasi sewaktu
membungkus inti berwarna putth (hilumnuclei oliztaris inferioris), udara memasuki atau meninggalkan paru. Cf . static c.
dan membentuk cuatan-dinamakan oliaa-pada medulla static c. keteregangan vang diukur sewaktu organ yang
oblongata. Bangunan ini merupakan kompleks nuklear tempat bersangkutan tidak bergerak. Cf. dynamic c.
masuknya serabut-serabut saraf dari medulia spinalis, mesen- com.pli.cat.ed (kom'pli-kat"ad) [L. complicare melipat ke
cephalon, dan cortex cerebri, kemudian memproyeksikannya ke dalam] terlibat; terkait dengan cedera, lesi, atau penyakit yang
pedunculus cerebeliaris inferior kontraiateral, sebagian besar lain.
diteruskan ke neocerebellum dan -qisanya ke vermis. Disebut com.pli.ca.tion (kom"plika'shen) [L. complicatio, dari cum
luga nuclei oliaares inferiores [TA alternatif], inferior olioary nuclei, bersama + plicare melipat] 1. penyakit atau beberapa penyakit
nuelej oliaares caudales, dan caudnl oliztnry nuclei. yang konkuren dengan penyakit 1ain. 2. konkurensi beberapa
c.:sti'mulanscor'dis [TA] complexus stimr,rians cordis: penyakit (dua atau lebih) pada seorang pasien.
sistem berupa serabut-serabut otot khusus yang menghasiikan com.po.mer (kom'pe-mar) bahan pengisi pada komposit
dan menghantarkan impuls saraf secara cepat ke seluruir jan- matriks resin hibrid, mengandung komponen-komponen
tung ultuk menimbulkan kontraksi yang terkoordinasi, meii- ionomer kaca yang pengerasannya terjadi melalui polimerisasi
puti nodus sinuatrial, nodus atriovenlricular, fasciculus matriks resin tersebut.
atrioventricularis (bundle of His) beserla percabangan kanannya com.po.nent (kom-po'nent) 1. bagian atau elemen konstituen.
(crus dextrum), percabangan kirinya (crus sinislrum), dan 2. dalam neurologi: serangkaian neuron yang membenfuk
percabangan subendokardiaLnya (rami subendocardiales) atau sebuah sistem fungsional untuk menghantarkan impuls aferen
serabut-serabut Purkir,je. Disebut juga systema conducens cordis dan eferen pada mekanisme somatik dan splan.knik (viseral). 3.
[TA alternatif]. salah satu bagian pada sistem prostesis.
com.pli.ance (kom-piians) 1. kualitas menghasiikan tekanan anterior c. istllah Angle yang merujuk pada "gaya pendorong
alau gaya tanpa mengalami kerusakan. 2. ekspresi kemampuan hasil penautan dan penumbukan bidang-bidang miring pada
untuk menghasilkan tekanan tanpa mengalami kerusakan, permukaan oklusal gigi dengan bidang-bidang miring pada
biasanya merujuk pada distensibilitas organ yang berisi udara permukaan mesial gigi."
atau cairan, eg. paru aiau kandung kemih; ukuran ini sama complerrent c's, c's of, complement llhat complement.
Com'pos'i'tae 469 com'Pres'slon
group-specific c. protein pengikat-vitamin D, merupakan cyclic c. senyawa rantai-tertutup;lihat closed chain, dibawah
protein serum yang terutama dipakai dalam berbagai studi chain.
antropologis karena frekuensi gen penyandinya sangat berbeda diazo c. senyawa yang mengandung gugus -Nr-.
antar-populasi. endothermic c. senyawa yang pembenfukannya disertai
M c. lMyeloma/Macroglobulinemia] imunoglobulin mono- dengan absorpsi panas dari lingkungan.
klonal yang abnormal dan menunjukkan pola khas pada elek- energy-rich c's high-energy c's.
troforesis, ditemukan dalam serum pasien diskrasia sel plasma, exotherrnic c. senyawa yang pembentukannya disertai de-
terbentuk melalui penggandaan konsentrasi sel penghasil- ngan pelepasan panas ke lingkungan
irnunoglobulin. Disebut juga M. protein. genetic c. genotipe yang tiap lokusnya mengandung dua alel
plasma thromboplastin c. (PTC) faktor IX; lihat di bawah mutan yang berbeda, atau fenotipe yang dihasilkan oleh geno-
coagulation factors, pada factor. tipe semacam itu.
secretory c. (SC) glikopeptida dengan berat molekul 70.000 Grignard c. lihat di bawah reagent.
dalton yang terdapat dalam IgA sekretorik; bukan disintesis heterocyclic c. zat kimia yang mengandung nukleus yang
oleh sel plasma penghasil-IgA, tetapi terbentuk sewaktu IgA berbenfuk cincin dan tersusun dari unsur-unsur yang tidak
melintasi epitelium; komponen ini kemungkinan melindungi sama.
IgA terhadap aktivitas proteolitik pasca-sekresi aiau mungkin high-energy c's senyawa-senyawa yang mengandvng high-
juga ikut berperan pada proses sekresi IgA. Defisiensi kompleks energy bonds (q.v.); senyawa ini merupakan bahan dasar dalam
sekretorik ini ditemukan pada beberapa pasien; meskipun IgA pemasokan energi untuk makhluk hidup karena menghasilkan
serum pada pasien-pasien tersebut kadamya normal, sekresi energi-bebas tingkat tinggi sewaktu hidrolisis. Kelas-kelas pen-
eksternal lgA tidak ada sama sekali. Disebut jtgasecretorypiece. ting senyawa ini meliputi asam anhidrid (e.g. adenosin trifosfat,
souratic motor c. sistem neuron yang menghantarkan im- aminoasil adenilat), enol fosfat (e.g. fosfoenolpiruvat), tioester
puls menuju efektor somatik (otot rangka). (e.g. asetil koenzim A), dan fosfagen (e.g. fosfokreatin). Disebut
somatie sensory c. sistem neuron yang menghantarkan im- ltga energy-rich c's.
puls dari reseptor somatik. Hurler-Scheie c. lihat dibawah syndrome.
splanchnic motor c. sistem neuron yang menghantarkan inorganic c. senyawa yang tidak mengandung atom karbon,
impuls menuju efektor splanknik/viseral (otot jantung, otot kecuali pada senyawa-senyawa biner (e.g. karbon dioksida dan
polos, dan kelenjar). karbon disulfida), senyawa-senyawa temer (e.g. logam sianida,
splanchnic sensory c. sistem neuron yang menghantarkan logam karbonil, dan fosgen), serta pada logam karbonat. '
impuls dari reseptor-reseptor splanknik (viseral). isocyclic c. zat kimia yang mengandung inti yang berbentuk
visceral motor c. splanchnic motor c. cincin dan tersusun dari unsur-unsur yang semuanya sama.
. visceral sensory c. splanchnic sensory c. low-energy c's senyawa-senyawa yang menghasilkan energi-
Com.pos.i.tae (kem-poz'i-te) famili besar yang mencakup ta- bebas tingkat rendah sewaktu hidrolisis, seperti adenosin mono-
naman obat, semak-semak, dan pepohonan yang berbunga; fosfat, glukosa-1-fosfat, dan glukosa-6-fosfat. Cf . high-ener gy c's.
kepala bunganya tersusun dari sejumlah kelopak bunga kecil- nonpolarcts senyawa-senyawa yang elektron-elektronnya
kecil. Famili ini meliputi banyak genus yang sudah dikenal luas, terbagi sama banyak pada kedua atom yang berikatan; jadi,
seper tt Chry santhemum, bunga matahari, dan dandelions. Disebut senyawa ini tidak terionisasi dalam larutan; contohnya: parafin,
juga Asteraceae. olefiru dan senyawa-senyawa siklik.
com.pos.ite (ksm-poz'it) 1. tersusun dari bagian-bagian yang occlusion e. clathrate c.
tidak sama. 2. resin matrix c. open-chain c. lihat dibawahchain.
resin matrix c. resin sintetik, biasanya dengan dasar akrilik, organic c. senyawa yang mengandung atom karbon, kecuali
tempat bahan-pengisi yang lembam (inert) dan konsentrasinya pada beberapa senyawa biner, temer, dan logam karbona! lihat
tinggi (sekitar 75 sampai 80 persen) (seperti partikel atau batang jrga inorganic c.
gelas, serbuk gelas borosilikat, atau silika alami); partikel bahan- organometallic c. senyawa yang atom karbonnya berikatan
pengisi ini terbungkus dengan agen pengkopel yang akan mele- dengan logam.
katkannya pada matriks resin. Resin ini terutama dipakai dalam polar c's senyawa-senyaw a y arrg eiektron-elektronnya terba-
prosedur restorasi gigi. Disebut juga composite dan composite gi tidak sama banyaknya pada kedua atom yang berikatan; jadi,
resin. senyawa ini bekerja sebagai dipol atau, pada beberapa senyawa,
com.pos men.tis (kom'pos men'tis) [L] keadaan sadar; sane terionisasi sempurna; contohnya: alkohol, air, dan amonia.
(sehat mentai). quaternar5r c, senyawa yang tersusun dari empat unsur.
com.pound (kom'pound) lL. componere menaruh bersama- quaternar5r ammonium c. senyawa organik yang mengan-
sama] 1. tersusun dari beberapa (dua atau lebih) bagian atau dung gugus amonium kuatemer-sebuah atom nitrogen ber-
bahan. 2. dalam ilmu kimia: zat hasil penggabungan beberapa muatan positif satu yang mengikat empat atom karbon, eg.
(dua atau lebih) unsur kimia. 3. menggabungkan untuk mem- kolin.
bentuk satu kesafuan; menyatukan. ring c. lihal closed chain, dibawah chain.
acyclic c. senyawa rantai-terbuka; lihat open chain, dibawah saturated c. senyawa yang kapasitas penggabungan semua
chain. elemennya sudah maksimal.
addition c. senyawa hasil penyatuan beberapa (dua atau substitution c. senyawa yang terbentuk melalui penggantian
lebih) unsur atau senyawa lain. unsur-unsur suafu molekul dengan unsur-unsur molekul lain.
aliphatic c. senyawa rantai-terbuka yang tidak mengandung ternary c., tertiarlr c. senyawa yang tersusrm dari tiga unsur.
ikatan rangkap;lihat open chain, dibawah chain. unsaturated c. senyawa yang kapasitas penggabungan se-
APC c, preparat kombinasi acetylsalicylic acid, phenacetin, mua elemennya belum maksimal; lihat unsaturated.
dan caffeine citrate. com.press (kom'pres) fL. compressusl bantalan atau gulungan
aromatic c., benzene c. senyawa rantai-terfufup yang cin- kasa atau bahan lain yang dipakai dengan cara ditekankan ke
cinnya mengandung beberapa ikatan rangkap dua;Iihat closed tempat tertentu, kadang-kadang dibubuhi obat, dan bisa berupa
chain, di.bawah chain. kompres basah atau kering, panas atau dingin.
binary c. senyawa yang molekulnya hanya tersusun dari dua Gom.p-es.si.bihhty (kom-pres"i-bifi-te) 1. kemampuan suatu
atom unsur. bahan untuk dipadatkan atau dikurangi volumenya. 2. ukuran
clathrate c. sejenis kompleks inklusi yang molekul-mole- pengurangan volume yang terjadi karena peningkatan tekanan.
kulnya terperangkap di dalam rongga substansi lainnya, seperti com.pres.sion (kom-presh' on) lL. compressio, dari comprimere
di dalam struktur atau molekul kisi kristal yang besar. Disebut memeras bersamaan] 1. tindakan menekan bersamaan; upaya
juga occlusion c. dan clathrate. suatu bagian tubuh untuk mengompensasi gaya luar yang
closed-chain c. lihat dibawah chain. cenderung mengurangi volumenya dan meningkatkan densi-
condensation c. senyawa yang terbenfuk melalui penyatuan tasnya. 2. dalam.embriologi: memendeknya atau tidak berlang-
beberapa substansi disertai pelepasan molekul (safu atau sungnya tahap-tahap tertentu selama perkembangan embrio.
lebih), biasanya yang berat molekulnya rendah, seperti air atau c. of the brain cerebral c.
amonia. cardiac c. lihat di bawah massage.
com'pres'sor 47O con'cen'tra'tion
persen manosa dan 0,7 persen galaktosa; bagian non-kristal
daiam albumin teiur.
co.na.tion (ko-na'shen) dalam psikologi: kekuatan yang men-
dorong seseorang unfuk mengupayakan segala sesuatunya;
keinginan sadar untuk melakukan sesuatu.
con.a.tive (kon'e-tiv) berkenaan dengan upaya dasar seseorang
untuk mempertahankan hidupnya, diekspresikan melalui
perilaku dan perbuatannya.
con.a.van.ine (kon"e-van'in) asam amino dasar dalam makan-
an yang mengandung kedelai; disebut juga asam a-amino-
7-guanidinoksibutirat.
c.onc (se'onk") [cellular oncogenef proto-onkogen yang telah
diaktifkan di dalam tubuh hospes sehingga onkogenisitasnya
mnncul. Cf . o-onc. Lihat juga tabel onkogen p ada oncogene.
con.ca.nav.a.lin A (ConA| (kon"ke-nav'a-hn) fcon- + cana'
ztalin] lektin yang diisolasi dari tanaman jack bean; merupakan
suatu hemaglutinin yang menyebabkan aglutinasi eritrosit
I Kompresi spinal akibat fraktur kompresi-desak pada vertebra thoracica Vl. mammalia dan suatu mitogen yang terutama merangsang
limfosit T.
con.cas.sa.tion (kon"ke-sa'shen) tindakan pemecahan umbi
cerebral c. setiap keadaan yang menimbulkan kompresi atau kayu menjadi potongan kecil-keci1 suPaya unsur-unsur
pada otak, seperti tumor atau massa lairmya, bekuan darah, atau aktif di dalamnya mudah diekstraksikan di dalam pelarut.
abses. Disebut juga c. of the brain. con.cat.e.nate (ken-kat'e-nat) Icon- + L catena rantai] mengen-
digital c. kompresi pembuluh darah dengan jari-jari tangan cangkan atau mengikat menjadi satu, sePerti pada rantai.
untuk memeriksa perdarahan con.cat.e.na.tion (ken-kat"e-na'shan) serangkaian peristiwa
'instrumental c. kompresi pembuluh darah dengan alat. atau hal yang terjadi bersamaan atau berurutan.
nerve c. penjepitan saraf; ef. entrapment neuropathy. Con.ca.to disease (kon-kah'td) [Luigi Maria Concato, doktet
spinal c., spinal cord c. keadaan tertekannya medulla spi- Italia, 1825-18821 lihat di bawah disease.
nalis, seperti karena tumor, frakfur vertebra, etc; manifestasinya, con.cave (kon-kav') lL. concauusf memiliki permukaan yang
yang bervariasi sesuai lokasinya dan intensitas penekanannya, bulat, tetapi agak melekuk ke dalam, menyerupai permukaan
dapat meliputi nyeri, parestesia, dan gangguan motorik serta - dalam yang berongga pada belahan bola.
sensorik. con.cav.i.ty (kon-kav'i-te) lcon- + caaityl bagian yang cekung
com.pres.sor (kom-pres'er) [L] 1. alat Pengompresi pembuluh pada permukaan suatu organ atau struktur lainnya.
darah. 2. otot yang mengompresi atau menekan suatu bagian con.ca.vo.con.cave (ken-ka"vo-kon'kav) konkaf pada kedua
tubuh; lihat juga constrictor. permukaan yang berhadapan.
Deschamps c. alat untuk kompresi arteri secara langsung. con.ca.vo.con.vex (ken-ka"vo-kon'veks) konkaf pada salah
c. na'ris pars transaersa musculi nasalis. satu permukaan dan konveks pada permukaan yang lain.
Sehrt c. llhat dibawah clamp. con.ceive (ken-sev') 1. menjadi hamil. 2. menyerap, memahami,
shot c. penjepit untuk mengompresi celah luka yang masih atau membentuk pola pikir.
terbuka pada suatu jahitan; lihat juga shotted suture, dibawahsu- con.cen.trate (kon'sen-trat) fcon- + centrumf 1. membawa ke
ture, pusat bersama; mengumpuikan pada satu titik. 2. mening-
uretthrae musculus compressor urethrae.
c. katkan kekuatan dengan mengurangi massanya, seperti pada
vagi'nae musculus bulbospongiosus pada perempuan.
c. cairan; memadatkan. 3. obat atau preparat lain yang telah
com.pres.so.ri.um (kom"pres-or'e-em) 1am. compresso'rin [L] ditingkatkan potensinya melalui penguapan bagian-bagian
alat untuk menghasilkan tekanan bertingkat pada objek yang non-aktifnya.
sedang diperiksa di bawah mikroskop. activated prothrombin complex c. (APCC) anti-inhibitor
Gom.pro (kom'pro) merek dagang untuk preparat prochlorpe- coagulant complex.
razine. lactulose c. [USP] larutan gula yang dibuat dari laktosa, ter-
Gomp.ton effect, scattering (komp'ten) [Arthur Holly utama menBandung laktulosa, dengan sedikit laktosa dan
. Compton, ahli fisika Amerika, 7892-1962; pemenang hadiah No- gaiaktosa, rerik (trace) gula-gu1a terkait, serta air.
bel bidang fi sik a lahun 197 2) lihat dib aw ah ffi ct dan s catt ering. plant protease c, bromelains,
com.pul.sion (kom-pul'shen) 1. impuls yang terus-menerus prothrombin complex c. (PCC) factor IX complex.
dan tidak tertahankan untuk melakukan tindakan yang ira- con.cen.tra.tion (kon"san-tralshsn) lL. concentr atiof 1. pening-
sional, ritualistik, atau tampaknya tidak bermanfaat. 2. tindakan katan kekuatan melalui pengu apan.2. rasio massa atau volume
atau ritual kompulsif; tindakan repetitif dan stereotipik, seperti zat terlarut terhadap massa atau volume larutan atau pelarut. Cf.
mencuci tangary menyentu[ menghitung, atau memeriksa molarity, molality, normality, dan mole fraction,
berulang-ulang, yang tujuannya tidak disadari dan tidak jelas. hydrogen ion c. ion hidrogen dalam
derajat konsentrasi
repetition c. dalam teori psikoanalitik: impuls untuk meng- larutan; konsentrasi ini berbanding terbaiik,dengan pH larutan,
hidupkan kembaii pengalaman emosional atau keiadian trau- ditunjukkan dengan persamaan [H.] = 1g e".
matik maqa lalu. ionic c. jumlah mol ion per volume larutan atau per massa
sg1i1;ful.sive (kom-pu1'siv) 1. berkenaan atau ditandai dengan pelarut.
kompulsi. 2. sifat perfeksionis, kaku, keras kepala, bimbang, dan mass c. massa zat konstifuen per volume camPuran/ satuan-
preokupasi dalam bekerja; ciri kepribadian pada gangguan nya miligram per liter (mg/L), etc.
kepribadian obsesif-kompulsif . maximum cell (MC) c. jumlah maksimum mikroorganisme
Com.tan (kom'tan) merek dagang untuk preparat entacaPone. yang dapat dihasilkan per'iolume tertentu pada suatu medium
Gom.vax (kom'vaks) merek dagang untuk preparat kombinasi kultur.
vaksin konjuga! Haemophilus b dan vaksin hepatitis B (rekom- maximum urinary c. (MUC) konsentrasi solut atau seke-
binan). lompok soiut tertinggi yang dapat ditemukan di dalam urine;
con- [L. dari cum dengan] awalan yang berarti dengan atau ber- pada manusia, nilai normalnya adalah sekitar 1200 mOsm/kg
sama. Prefiks ini ditulis co- di muka vokal atau ft; l, yang diikuti I Hro'
juga; m, yang diikuti b, m, ataup; danr, yang diikuti r juga. mean corpuscular hemoglobin c. (MCHC) konsentrasi
ConA concanaualin A. hemoglobin rata-rata di dalam eritrosit, satuan konvensionalnya
co.nal (ko'nel) berkenaan dengan conus, seperti conus arteriosus adalah "persen" (yang sama dengan gram Per desiliter eritrosit),
atau conus medullaris. diperoleh dari pembagian konsentrasi hemoglobin darah
con.al.bu.min (kon"a1-bu'min) glukoprotein yang terbentuk (datam g/dl-) dengan nilai hematokrit (dalarn L/L): MCHC =
melalui asidifikasi putih telur hingga pH 3,9, mengandung 2,1. FIblHct.
con'cen'tric 471 con'cus's1()n
minimal alveolar c. (MAC) konsentrasi obat anestesi da-
lam alveoli paru yang menghasilkan imobilitas pada 50 persen
subjek yang terpajan dengan stimulus berbahaya, diukur pada
tekanan L atmosfer.
minimal bactericidal c. (MBC) konsentrasi terendah prepa-
rat antimikroba yang diperlukan r.rntuk membunuh hampir sernua
mikroorganisme species tertentu. Disebut juga minimal lethnl c.
minimal inhibitory c. (MIC) konsentrasi terendah suatu
preparat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan
hampir semua rnikroorganisme spesies tertentu.
minimal lethal c. (Nn'C) minimal bactericidal c.
molar c. (c) konsentrasi zat yang dinyatakan dalam molari-
tas.Lihat molar 1.
con.cen.tric (kan-sen'trik) fL. concentricus, dari con- bersama +
centrum pusat] memiliki pusat bersama; menjulur bersama-sama
dari suatu pusat.
cOn.cept (kon'sept) kesan tentang sesuatu hal yang tertanam
dalam pikiran.
con.cep.tion (ken-sep'shsn) lL. conceptiol1. istilah yang meru-
juk pada pembentukan zigot yang viabel, tetapi sebenarnya I Conchae nasi.
kurang tepat. 2. concept.
. assisted c. teknologi reproduktif dibantu.
con.cep.tive (ken-sep'tiv) 1. berkenaan dengan konsepsi. 2./er- corpus ossis sphenoidalis, pada kedua sisi, membentuk sebagian
tile (def.1). atap cavitas nasi; disebut juga sphenoturbinal bone/ossicle dar. Ber-
con.cep.tus (kan-sep'tes) [L.] hasil penyatuan oosit dan sper- tin bone/ossicle.
matozoa pada tahap perkembangan manapun, mulai dari Gon.chae (kong'ke) [L.] bentuk jamak dan genitif dari ioncha.
fertilisasi hingga kelahiran, berupa embrio atau janin beserta con.chi.form (kong'ki-form) lconcha + forml berbentuk seperti
membran ekstraembrional. sebuah sisi kulit kerang.
Gon.cer.ta (kon-sur'te) merek dagang untuk preparat methyl- con.chio.lin.os.teo.my.eli.tis (kong-ki"e-lin-os"te-o-mi"a-
phenidate hydrochJoride. li'tis) bentuk osteomielitis yang terjadi pada para penyelam
eon.cha (kong'ke) iarn. con'chae [L., dari \un. konche] 1. kulit mutiara.
kerang. 2. dalam tata nama anatomi: struktur atau bagian yang con.chi.tis (kong-ki'tis) radang concha.
bentuknya menyerupai kulit kerang. con.choi.dal (kong-koi'dal) menyerupai kulit kerang.
c. auri'culae [TA], c. auricula'ris concha auriculae: lubang con.cho.scope (kong'ko-skop) [concha + -scope] spekulum
pada daun telinga, berbatasan dengan tragus di sebelah anterior untuk memeriksa dinding cavitas nasi.
dan dengan anthelix di sebelah posterior. con.cho.tome (kong'kotom) lconcha + -tomel turbinotome.
c. bullo'sa distensi kistik concha nasi media, kadang-kadang con.chot.o.my (kong-kot'e-me) turbinotomy.
terjadi pada rinitis kronis. Goncis. [L.] conci'sus (potongan).
ethmoidal c., inferior c. nasi media. con.ci.na.tion (kon"kli-n a' shen) intor sion.
I
ethmoidal c., superior c. nasi superior. con.coc.tion (ken-kok'shen) lL. concoctio, dari con- + coquere
ethmoidal c., supreme c. nasi suprema. memasak) 1.. campuran bahan obat yang biasanya dibuat de-
nasal c., inferior c. nasi inferior. ngan bantuan panas. 2. proses pencemaan.
nasal c., middle c. nasi media. con.com.i.tant (ken-kom'i-tant) [L. concomitans, dari cum ber-
nasal c., superior c. nasi superior. sama + comes penyerta] menyertai; aksesori; bergabung dengan
nasal c., supreme c. nasi suprema. yang lain. Cf . concurrent.
c. nasa'lis infe'rior [TA] c. nasi inferior. con.cor.dance (ken-kor'dens) [L. concordare menyetujui] da-
c. nasa'lis me'dia llA) c. nasi media. lam genetika: terdapabrya ciri genetik tertentu pada kedua anak
c. nasa'lis supe'rior [TA] c. nasi superior. kembar, Iawan dari diskordans.
c. nasa'lis supre'ma ITA) c. nasi suprema. con.cor.dant (ken-kor'dent) 1. memperlihatkan konkordans. 2.
c. na'si infetrior [TA] concha nasi inferior: lempeng tulang tergolong ke dalam species yang terkait erat dengannya; me-
yang tipis dan pinggirannya berlekuk{ekuk, berartikulasi de- rujuk pada jaringan cangkokan. Lihai di bawah xenograft.
ngan os ethmoidale, maxilla, os lacrimale, dan os palatinum, con.Gre.ment (kon'kre-ment) fL. c oncr ementum, dar i. conc r es cer e
membentuk bagian bawah dinding lateral cavitas nasi, dan fumbuh bersama] konkresi, khususnya fuberkel atau massa
dilapisi membran mukosa; disebut juga c. nasalis inferior lT A], in- serupa yang mengalami kalsifikasi.
feriar turbinate bone, dan inferior turbinate. con.cnes.cence (ken-kres'ens) lcon- + L. crescere tumbuh] 1. per-
c. na'si me'dia [TA] concha nasi media: bagian bawah pada fumbuhan bersama; penyatuan bagian-bagian yang pada awalnya
kedua lempeng tulang yang mencuat dari dinding dalam laby- terpisah. 2. dalam embriologi: pendarahan bersama dan penyrr-
rinthus ethmoidalis, memisahkan meatus nasi superior dengan sunan se1-sel. 3. dalam kedokteran gigi: penyatuan akar-akar pada
meatus nasi media, dan dilapisi membran mukosa; disebut juga dua gigi yang bersebelahan oleh endapan cementum.
c. nasaljs media [TA], inferior ethmoidal c., ethmoid cornu, middle con.cre.t io (kan-kre'she-o) [L.) concr etion.
turbinde'bone, dan middle turbinate. c. cor'dis, c. pericar'dii bentuk perikarditis adhesiva yang
c. na'si supe'rior [TA] conchanasi superior: bagianataspada ditandai dengan obliterasi cavitas pericardiaca.
kedua lempeng tulang yang mencuat dari dinding dalam con.cre.tion (ken-kre'shen) fL. concretio, dari concrescere htm-
labyrinthus ethmoidalis, membentuk batas atas meatus nasi su- buh bersama] 1. kalkulus atau massa inorganik di dalam rongga
perior, dan dilapisi membran mukosa. Disebut juga c. nasalis su- badan atau pada jaringan. 2. penyatuan abnormal bagian-bagian
perior lT Al, superior ethmoidal c., superior turbinate bone, dan supe- yang bersebelahan. 3. proses pengerasan atau pemadatan.
rior turbinate. preputial c. lihat di bawah calculus.
c. na'si supre'ma [TA] c. nasi suprema: lempeng fulang yang prostatic c's lihat di bawah calculus.
tipis, kadang-kadang tampak mencuat dari dinding dalam Gon.cur.ront (kon-kur'ent) terjadi bersamaan; simultan. Cf. con-
labyrinthus ethmoidalis di atas bagian bertulang concha nasi su- comitant.
perior, dan dilapisi membran mukosa; disebut juga c. nasalis con.cus.sion (ken-kush'en) lL. concussiof benfuran keras atau
suprema IT A], highest/supreme turbinate bone , supreme ethmoidal c , . goncangan hebat; kondisi yang disebabkan oleh cedera ben-
dan supreme turbinate. turan/goncangan.
nasoturbinal c, agger nasi. air c. lihat blast ' .
c. sphenoida'lis [TA] concha sphenoidalis: lempeng tuIang c. ofthe brain hilangnya kesadaran karena benfuran pada
yang tipis dan berlekuk-lekuk pada bagian anterior dan inferior kepala, pergerakan tiba-tiba otak di dalam rongga tengkorak,
con'den'sa.tion 472 con'duc'tion
atau goncangan kepala yang hebat. pada mild concussion,
hilangnya kesadaran berlangsung sebentar dan kemungkinan
dise.rtai gangguan fungsi luhur, seperti amnesia retrogrid dan atrioventricularis
labilitas emosional. P ada seztere coniussion, lilangnya kisadaran
berlangsung,lebih lama dan disertai gatggtru., fungsi batang atfioveftiricularis
otak, seperti hilangnya refleks respiratorik, iktivitas vasomotor, (berkas His)
dan dilatasi pupil untuk sementari waktu. Cf . brain contusion, di Crus si0i6lrum
con.glu.ti.nin
micronematous c. konidiofor yangbentuknya mirip dengan
(ken-gloo'ti-nin) protein non-imunoglobulin da_ hifanya.
la1 1e1uq bovine-yang menyebabkan agregasi koripleks imurr co.nid.io.spore (ko-nid'e-o-spor) [yun. konidion partikel debu
melalui aktivitas konglutinogen (C3b yang belum biaktifkan) + sporef conidium.
jika ada kation divalen. Proses ini dipaicai sebagai suatu sistem co.nid.i.um (ke-nid'e-em) jam. conid'in [L., dari yun. konidion
indikator, menggantikan fiksasi komple-"rr, pJdu uji serologik partikel debul spora fungi yang aseksual, desidual (dilepaskan
dan pada pendeteksian kompleks imun. Jangan disamaklan kalau s 'dah matang), dan terbenfuk melalui pertunasan atau
dengan immunoconglu tin in. pembelahan dari bagian puncak konidiofor. Disebutjuga conl-
lmmunec. immunoconglutinin. a.AtpT: dan exospore. Lihat juga aleurioconidium aanThtamy_
con.glu.ti.no.gen (ken gloo'd-no-jan) kapasitas kompleks imun doconidium.
'
tertentu untuk bereaksi dengan konglutinin setelahte4adinya co.ni.ine (co'ne-en) alkaloid beracun yang terdapat pada
{iksasi komponen komplemen C3 din, selanjubrya, inikdvisi Conium maculatum; menyebabkan iritasi silurin cerna, purilisis,
C3b oleh faktor I (dulu dinam akan conglutinogen-aitiaating dan gagal napas pada banyak spesies hewan, termasuk iranusia.
factor
\KAF]). coni(of. [Ym. konis debu] bentuk terikat yang menunjukkan
con.go.phil.ic (kon"go-fil'ik) lCongo red + -philicl pewarnaan hubungan dengan debu.
dengan merah Congo. co.nio.fi.bro.sis (ko"ne-o-fi-bro,sis) fconio- + fibrosisl bentuk
co.ni (ko'ni) [L.] bentuk genitif dan jam ak dari conus. pneumokoniosls ditandai dengan pertumbuhan jaringan
con.ic (kon' ik) conical. -yang
ikat secara berlebihan akibat iritan spesifik, seperti pada-as-
con.i.cal (kon'i.kal) berbentuk kerucut. bestosis, silikosis, dan silikotuberkulosis.
Go.ni.dae (kon'i-de) famili gastropoda dari ordo Neogastro- co.ni.of.o.gy (ko-ne-ol'e-je) fconio- + -Iogyl ilmu yang mempe-
poda yang hidup di lautan bersuhu hangat. Beberapl spe_ lajari debu,,termasuk pengaruhnya dan eleknya terha-dap kehi-
ciesnya, dari genus Conus, mengeluarkin racun sewaltu dupan fumbuhan dan hewan.
menggigit. co.nio.lymph.sta.sis (ko"ne-o-limf,sta-sis) bentuk pneumo-
co.nid.ia (ko-nid'e-e) [L.] bentuk jam ak dari conidium. koniosis akibat debu, terjadi melalui mekanisme penyumbatan
co.nid.i.al (ko-nid'e-el) 1. berkenaan dengan atau memiliki sifat sistem limfatik.
seperti konidia. 2. mengandung konidia. co.ni.om.e.ter (ko"ne-om' a-tar) konimeter.
Co.ni.dio.bo.lus (ko-nid"e-obto-Ies) lconiilium + yun. bolos co.nio.phage (ko'ne-o-faj") lconio- + -phagel makrofag yang
lemparan] genus fungi dari famili Entomophthoraceae, memiliki menelan partikel-partikel debu.
beberapa septum pada miceliumnya, menghasilkan beberapa co.ni.o.sis (ko"ne-o'sis) [Yun. korrs debu] penyakit akibat
zigospora dan banyak klamidospora, serta memiliki konidiofor inhalasi debu, seperti bisinosis atau pneumok"nioiir.
yang mengeluarkan banyak konidium. C. corona,tus biasanya _
Co.nio.spor.i.um (ko"ne-o-spor,e-am) Cryptostroma.
merupakan saproba, tetapi, kadang-kadang, bisa menyebabkan co.nio.spo.ro.sis (ko"ne-o-spo-ro,sis) miple bark dismse.
entomoftoromikosis pada manusia dan kuda. C. incon,gruus co.ni.ot.o.my (ko"ne-ot's-me) uicotlryrotomy.
pemah ditemukan pada beberapa kasus entomoftoromilosis co.nio.tox.i.co.sis (ko"ne-o-tok"si-ko,sis) bentuk pneumoko-
. pada manusia. niosis akibat pengaruh langsung iritan pada jaringan.
co.nid.io.gen.e.sis (ko-nid"e,o-jen,e-sis) perkembangan koni- -
Co.ni.um (ko-ni'am) [L., dari Yun. kOneionlgeitsimbuhan dari
dia; dua tipe utamanya adalah blastic c. dai thaltic c. famili Umbelliferae. Contoh speciesnya adilah C. macula,tumL.,
blastic c. konidiogenesis yang ditandai dengan pengeluaran rnerupakan hemlock (q.v.) yang beracun.
atau pembesaran hifa atau sel konidiogen yang iertil hingga co.ni.vap.tan hydrochloride (ko',ni-vap,tan) preparat anta-
membentuk konidium, sebelum terbentuknya iepta; dike*n"al gonis arginin vasopresin, menghambat efek hormon tersebut
dua tipe yang berbeda, holoblastic c. dan enteroblasti c. pada reseptor-reseptor di ginjal; diberikan secara intravena pada
enteroarthric c. konidiogenesis talik-arhik yang ditandai terapi hiponatremia euvolemik.
$enq1n
pembentukan konidium dari bagian dadm Jinding sel con.iza.tion (kon"i-za'shan) pengangkatan jaringan konus, se-
konidiogen saja. perti pada eksisi parsial cervix uteri.
e4teroblastic c. konidiogenesis blastik yang ditandai dengan cold c. konisasi yang dikerjakan dengan pisau dingin, berbeda
piribentukan konidium dar"i bagian dah# diriding sel konid-io- dengan teknik elekhokauter.
gen saja. laser c. konisasi yang dikerjakan dengan sinar laser.
holoarthric c. konidiogenesis talik-artrik yang ditandai con ioined (ken-joind') bergabung bersima; menyatu; lihat con-
1u"q1" pembentukan konidium dari kedua bagian-dinding sel joined twins, dibawah twins.
konidiogen. con.iu.gal (kon'j56-gel) fcon- + jugall berkenaan dengan per-
holoblastic c. konidiogenesis blastik yang ditandai dengan kawinan.
pembentukan konidium dari kedua bagian dinding sel konidio- con.iu.gant (konJ66-gont) tiap-tiap gamet atau organisme pada
8en. pasangannya dalam proses konjugasi; sesudah pemisiharl
holothallic c.
konidiogenesis talik yang ditandai dengan masing-masingnya disebut exconjugant.
pembentukan konidium melalui disartikulasi satu bagian sel con.ju.ga.ta (kon"jd&ga'te) 7. conjugate (def.1).2. conjugataoera
konidiogen saja. pelais.
thallic c. konidiogenesis yang ditandai dengan pengubahan c. anato'mica pel'vis [TAf c. aera pelztis.
seluruh bagian sel teita Qtarent cell) menjadi korudium disertai c. diagona'lis pel'vis [TA] conjugata diagonalis pelvis: dia-
pembentukan septum, tanpa terjadinya pertumbuhan baru atau meter apertura pelvis inferior (pintu bawah panggul); jarak dari
pembesaran pada sel tetua; dikenal dua tipe yang berbeda: permukaan posterior os pubis ke ujung promontorium sacrale.
holothallic c. dan thallic-arthric c. Disebut juga diagonal conjugate diameter.
con'ju'gate 477 con'iunc'ti'vi'tis
c. exter'na pel'vis [TA] conjugata externa pelvis: diameter
apertura pelvis superior (pintu atas panggul);jarak dari lekukan
di bawah vertebra lumbalis terakhir ke tepi atas os pubis.
Disebut juga external conjugate diameter dan Baudelocque dinme-
ter/Iine.
c. media'na pel'vis [TA] conjugata mediana pelvis: diameter
pintu atas panggul; diameter anteroposterior dari prornon-
torium sacrale ke tepi posterosuperior syrnphysis pubica.
c. rec'ta pel'vis [TA] conjugata recta pelvis: diameter pintu
bawah panggul; diameter anteroposterior dari ujung os coccygis
ke tepi bawah symphysis pubica.
c. ve'ra pel'vis [TA] conjugata vera pelvis: diameter pintu
bawah panggul; diameter anteroposterior dari tepi atas sym-
physis pubica ke angulus sacrovertebralis, merupakan diameter I Konjungtivitis akibat infeksi bakterial akut
terpendek yang harus dilewati kepala bayi saat pelahiran.
Disebut juga an atomical atau internal ata.u true conjugate diameter;
conjugata anatomica pelais; dan anatomical atau internal conjugate. bulbar c., ocular c. bagian tunica conjunctiva yang menu-
sen.ju.gate (konJ66-gat) lL. conjugatus dipikul bersamal 1. tupi kornea dan bagian depan sklera, tampak putih karena ada
berpasangan atau berkopel simetris; bekerja berbarengan. 2. sklera di belakangnya; disebut juga tunica conjunctioa bulbaris
jarak antara dua titik yang berhadapan pada bagian perifer dan tunica conjunctizta bulbi lTAl.
pintu atas panggul. Disebut jugaconjugate diameter danpelztic c.3. palpebral c. bagian tunica conjunctiva yang melapisi kelopak
conjugata aera pelais.4. produk konjugasi kimia. mata, tampak berwarna merah karena sangat vaskuler. Disebut
anatomical c. of pelvis conjugata aera pelais. iuga tunica conjunctioa palpebrnlis dan tunica conjunctiaa palpe-
diagonal c. of pelvis conjugata diagonalis pelois. brarum lTA}
external c. of pelvis conjugata externa pelais. con.iune.ti.val (ken-junk'ti-vel) berkenaan dengan konjungtiva.
inf,ernal c. of pelvis conjugata aera pelais. con.iunc.ti.vi.plas.ty (kon-junk'ti-vi-plas"te) conjunctiaoplasty.
nedian c. of pelvis conjugata mediana pelais. con.iunc.ti.vi.tis (konlunk"ti-vi'tis) radang konjungtiva/ rrnurn-
obstetric c. obstetric conjugate diameter. nya ditandai dengan hiperemia pada konjungtiva terkait dengan
pelvic c. conjugate (def.1). adanya sekret.
straight c. of pelvis .conjugata recta pelois. actinic c. konjungtivitis akibat terpajan sinar ultraviolet (sinar
true c. of pelvis conjugata aera pelois.
"con.iu.ga.tion aktinik), seperti dari lampu Klieg, terapi sinar, atau obor asetile-
(kon"j6&ga'shen) 1. penggabungan atau pengon- na. Disebut iuga arc-flash alauwelder's c., flash keratoconjunctizLitis,
jugasian, atau keadaan tergabung atau terkonjugasi. 2. proses dan actinic ray/electric atatt flash atau ultraaiolet ray ophthalmia.
seksual pada bakteri, protozoa kelas Ciliata, dan fungi tertentu, acute catarrhal c. konjungtivitis akut yang menular terkait
ditandai dengan pertukaran bahan inti antara dua sel (konjugan) dengan pilek atau katar (catarrh) dan ditandai dengan hiperemia
pada proses fusi sementaranya. Dalam bacterial genetics: bentuk mencolok, edema, hilangnya transparansi konjungtiva, dan
reproduksi seksual yang ditandai dengan pemberian beberapa sekret yang berlendir atau mukopurulen. Disebut jvga mucopu-
atau seluruh DNA (dalam bentuk perangkat hasil replikasi) dari rulent c., simple c., dan simple acute c.
bakteri donor (jantan) kepada bakteri resipien (betina) yang, acute contagious c., acute epidemic c. konjungtivitis mu-
sesudahnya, menggabungkan informasi genetik yang berbeda kopurulen epidemik yang disebabkan oleh Haemophilus aegyp-
itu ke dalam kromosomnya sendiri melalui proses rekombinasi tius, te4adi pada musim semi atau gugur dan gejalanya sama
dan mewariskan perangkat hasil rekombinasi tersebut pada seperti pada konjungtivitis kataral akut. Disebttt |uga pinkeye.
keturunannya rnelalui proses replikasi. Pada ciliate protozoa: acute hemorrhagic c. penyakit yang sangat menular dan
pertukaran bahan inti antara dua konjugan yang garis ketu- epidemik, secara etiologis terkait dengan enterovirus, ditandai
runannya berbeda dary sesudahnya, memisahkan diri-kini, dengan perdarahan subkonjungtiva yang bewariasi, mulai dari
masing-masingnya menjadi sel fertil. Pada fungi tertentu: proses petekie kecil-kecil hingga perdarahan yang konlluens, pem-
yang melibatkan fusi antara dua gamet, menyebabkan penya- bengkakan kelopak mata secara mendadak, serta kongesti,
tuan antar-nukleusnya dein pembenfukan zigot.3. dalam ilmu kemerahan, dan nyeri pada mata.
kimia: penggabungan dua senyawa unfuk menghasilkan se- allergic c. peradangary gatal,lakrimasi, dan kemerahan pada
nyawa lain, seperti kombinasi antara produk toksik dan sub- konjungtiva akibat terpajan alergen; meliputi konjungtivitis ver-
stansi di dalam tubuh untuk membentuk produk detoksifikasi nal, konjungtivitis fliktenuler, dan konjungtivins padahay feoer.
yang, selanjutnya, dapat dieliminasi, atau pengikatan antara angtrlar c. konjungtivitis yang khas, ditandai dengan keme-
antibodi monoklonal spesifik-tumor dan obat-obat sitotoksik rahan pada kedua kantus, biasanya disebabkan oleh basil
pada imunoterapi. Morax-Axenfeld atau Staphylococcus aureus; disebttt fuga diplo'
con.iunc.ti.va (ken-jenk'ti-ve) jam. conjunc' tiztae lL.l membran bacillary c. dan Morax-Axenfeld c.
tipis yang melapisi kelopak mata dan menutupi perrnukaan arc-flash c. actinic c.
sklera yang terpajan, dibagi menjadipalpebral c. danbulbar/ocular atopic c. konjungtivitis alergis tipe-segera akibat terpajan
c. Disebut juga tunica conjunctfua [TAf. alergen terbawa-udara, seperti serbuk sari, debu, spora, dan
buiu binatang.
'tlisvcn*tggstrel r, .
- 0,07q,nt9
0i040:mg Shari ,' , 'its"ulk t'"'"' ' Trilevlen, Triphasjl, Trivora
't' ,0r:t25mg 0;030m9 ,16.,!iari ',, :,:rl .,II._ ::r:
rilo nar,o e 0,49 fng, flE 0,035,m9 A1 hari,, moflofasik :ii
,Nordthindroner , '
. 0;50 rtg EE. 0-0J9,rng 21 hari mono{a$ik:: :r,,
intrauterine c. lihat di.bawah deoice. idiomuscular c. kontraktilitas yang khas pada otot yang letih
oral c. senyawa, biasanya hormonal, yang dikonsumsi per atau yang mengalami degenerasi.
oral untuk menghalangi ovulasi dan mencegah terjadinya neuromuscular c. kontraktilitas yang normal, berbeda de-
kehamilan. Lihat tabel penyerta. ngan kontraktilitas idiomuskuler.
postcoital c. preparat kontrasepsi yang menghalangi atau con.trac.tion (kantrak'shan) fL. contractus tertarik bersama-
mengakhiri kehamilan pasca-sanggama. Disebut iuga emer sama] 1. pengurangan ukuran atau penyusutan. 2. pada otot:
gency c. peningkatan tegangan dengan atau tanpa pemendekan otot' 3.
progestagen-only c., progestin-only c., progestogen- kedekatan abnorrnal struktur mandibularis dan maksilaris
only c. preparat kontrasepsi oral yang hanya mengandr'rng dengan bidang median. Lihat juga distraction (def. 5).
agen progestasional dosis kecii, untuk dikonsumsi setiap hari; atrial premature c. lihat di bawah complex.
disebut juga minipill. atrioventricular (AV) junctional premature c. lihat di
con.tract (ken-trakt') fL. contractus, dart' contrahere menarik bawah complex.
bersama-sama] 1. mengurangi ukuran atau memendek. 2. dalam automatic ventricular c. aentricular escape beat'
fisiologi otot: mengalami aktivasi dan menghasilkan gaya; pro- Braxton Hicks c's kontraksi uterus yang intensitasnya ri-
se+ ini tidak selalu menyebabkan pemendekan otot. Lihat ngan, biasanya tanpa nyeri, dan ireguler selama kehamilan,
subentri di bawah contraction.3. mendapatkan atau mengidap. secara bertahap meningkat intensitasnya dan frekuensinya,
con;trac.tile (kentrak'ti1) fcon- + L. trahere menatikl merniliki menjadi lebih ritmik pada trimester ketiga akhir'
daya atau kecenderungan untuk berkontraksi sewaktu menang- earpopedal c. pemendekan kronik pada otot-otot ekstre-
gapi stimuius yang sesuai. mitas atas dan bawah, termasuk jari-iari tangan dan kaki,
con.trac.til.i.ty (kon"trak-til'i-te) kapasitas untuk berkontrak- pada tetani.
si sewaktu menanggapi stimulus yang sesuai. cicatricial c. wound c.
cardiac c. sifat intrinsik pada sel dan jaringan otot iantung clonic c.clonus.
unfuk berkontraksi sewaktu menanggapi stimulus yang sesuai. concentric c. shortening c.
Kontraktilitas jantung bervariasi, dikendalikan oleh sistem saraf Dupu5rtren c. Dupuytren contracture.
otonom, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi eccentric c. lengthening c.
pembebanan; perubahan kontraktilitas menyebabkan perubah- escaped ventricular c. ztentricular escape beat.
an kekuatan kontraksi iantung. Kontraktilitas jantung dapat fibrillary c's
kontraksi spontan yang abnormal, terjadi secara
diperkirakan berdasarkan hubungan antara volume dan tekan- berurutan pada berbagai berkas serabut otot yang terkena
an pada akhir sistole, ie. perubahan tekanan atauPun volume penyakit.
terhadap waktu. Disebutluga inotropic state. hourglass c. kontraksi suatu organ (eg. lambung atau uterus)
galvanic c. galaanocontractility. pada atau di dekat bagian tengahnya.
con'trac'ture 483 con'trast
I Kontraktur Dupuytren.
AB
I Kontraksi isotonik (A,) dan isomerrik (B). organic c. kontraktur yang permanen dan kontinu.
postpoliomyeliticc. setiap distorsi sendi pasca-serangan
poliomielitis, terjadi karena paralisis parsial atau kompiet pada
idiomuscular c. kontraksi yang terjadi pada otot yang letih sebuah otot atau sekeiompok otot, mengakibatkan penggunaan
atau yang kehilangan persarafan akibat perangsangan listrik berlebihan pada otot atau sekelompok otot antagonisnya, seperti
secara langsung. kontraktur fleksi pada sendi lutut disertai paralisis pada ke-
isometric c. konkaksi otot tanpa disertai pemendekan atau lompok otot quadriceps.
perubahan jarak yang bermakna antara origo dan inser- Volkmann c. kontraktur pada jari,jari tangan dan, kadang,
tionya. kadang, pergelangan tangan pasca-cedera berat pada.atau di
isotonic c.kontraksi otot tanpa disertai perubahan gaya kon- dekat siku, atau akibat pemasangan tourniquet yang tiddk benar
traksi yang bermakna; jarak antara origo dan insertionya sehingga mengganggu pendarahan ke otot. Fenomena serupa
menjadi lebih kecil. dapat terjadi pada tungkai bawah dan kaki pasca-kerusakan
isovolumetric c., isovolumic c. lihat dibawahperiod. vaskuler yang sama pada otot tungkai. Disebut j,tga ischemic
junctional premature c. atrioaentricular junctional premature muscular atrophy dan V olkmann syndrome.
, complex. con.tra.fis.sure (kon"tro-fish'er) fraktur pada bagian yang
lengthening c. kontraksi otot berupa saling menjaulrnya ke- berseberangan dengan lokasi benfuran.
dua ujung otot, seperti ketika salah satu ekstremitas difleksikan con.tra.in.ci.sion (kon"trs-in-sizh'en) insisi-balik untuk me-
secara paksa. Disebut juga eccenlric c. mudahkan drainase.
myotatic c. kontraksi atau iritabilitas otot yang disebabkan con.tra.in.di.cant (kon"tre-in'di-kont) menyebabkan terapi
oleh peregangan pasif secara tiba-tiba atau pengetukan pada ten- tertentu, apapun jenisnya, tidak pada tempatnya atau dihindari
donnya. Lihat ju ga str etch rflex dan tendon reflex, dibaw a7t reflex. pemberiannya.
palmar c. Dupuytren contracture. con.tra.in.di.ca.tion (kon"tro-in"dika'shen) keadaan apa-
paradoxical c. kontraksi otot yang timbul ketika dua ekstre- pun, khususnya kondisi penyakit, yang menyebabkan beberapa
mitas saling didekatkan secara pasif. jenis terapi tidak pada tempatnya atau dihindari pemberiannya.
postural c. keadaan ketegangan dan kontraksi otot yang con.tra.in.su.lar (kon"tra-in'su-Iar) memiliki pengaruh inhi-
hanya cukup untuk mempertahankan postur tubuh. bisi pada sekresi insulin oleh pankreas.
prematrrre c. extrasystole. con.tra.lat.er.al (kon"tre-iat'er-al) fcontra- + Iateralf terlelak
premature atrial c. atrialpremature complex. pada, berkenaan dengan, atau memengaruhi sisi yang berla-
segmentation c. lihat di bawah mooement. wanan; Iawan dari ipsilateral.
shortening c. kontraksi otot berupa saling mendekatnya ke- con.tra.sex.u.a.l (kon"tre-sek'shoo-el) f. istilah yang dipakai
dua ujung otot, seperti ketika salah satu ekstremitas yang dalam untuk menggambarkan penekanan sisi kepribadian seseorang
keadaan fleksi diekstensikan. Disebut jtga concentric c. dan pengekspresian berbagai sifat yang normalnya terdapat
supraventricular premature c. denyut ektopik yang pre- pada iawan jenisnya. 2. memperlihatkan ciri seks sekunder
matur, berasal dari suafu fokus pada atrium atau taut atrio- lawan jenisnya; disebut juga heterosexual.
ventrikuler, eg. atrial premature complex alau atrioaentricular con.trast (kon'trasi) fcontra- +L. stareberdi{] 1. derajat kece-
j unctional premature complex.. rahan atau densitas optis bagian-bagian gelap dan terang pada
tetanic c. kontraksi otot secara terus-menerus tanpa inter- bayangan suatu objek. 2. dalam radiologi: perbedaan densitas
val-interval relaksasi; lThat tetanus (def. 2). Disebutltga tonic c. optis pada radiograf akibat perbedaan radiolusensi atau
tonic c. tetanus (def .2). penetrabilitas subjek. Disebut juga radiocontrast.
twitch c. twitch. film c. kontras yang terdapat pada film.
uterine c's kontraksi uterus, seperti pada menstruasi dan high c. short-scale c.
persalinan. long-scale c., low c. penambahan rentang abu-abu pada ra-
ventricular premature c. lihat di bawah complex. diograf, membatasi diferensiasi visual terhadap densitas
wound e. pengerutan disertai penufupan spontan pada luka bayangan objek akibat adanya fitur-fitur yang relatif tidak bisa
terbukg dli kulit. Disebut jtga cicatricial c. dibandingkan.
con.trac.ture (kan-trak'cher) fL. contractura] keadaan terdapat-
nya resistensi yang tinggi dan menetap pada peregangan otot
secara pasif, disebabkan oleh fibrosis pada jaringan penyangga
otot atau sendi, atau akibat gangguan pada serabut otot.
Dupu5rtren c. kontraktur fleksi pada salah satu jari tangan
. akibat pemendekan, penebalary dan fibrosis fascia palmaris jari
tersebuf kadang-kadang, terkait dengan epilepsi yang dialami
sejak lama. Istilah ini juga merujuk pada deformitas fleksi pada
salah satujari kaki akibat gangguan fascia plantaris iari tersebut.
flexion c. kontraktur yang menyebabkan sendi tertahan pada
posisi fleksi; disebut jugafexion deformity.
ischemic c. kontraktur dan degenerasi otot yang terjadi ka-
rena gangguan sirkulasi akibat penekanan, seperti pemasangan
verban yang terlalu ketat, atau akibat cedera atau terpajan udara
dingin. I Kontraktur Volkmann
con'tra'stim'u'lant 484 con'vec'tion
short-scale c. pengurangan rentang abu-abu pada radiograf, Con.trolled Sub.stan.ces Act undang-undangfederalyang
memudahkan diierenslasl visual terhadap deniitas bayangan diberlakukanpadatahunlgT0,mengaturtentangperesepandan
objek atau komponennya karena adanya fitur-fitw struktural pengedaran obat-obat psikoaktif, termasuk narkotika, sesuai
yang relatif bisa-dibandingkan. dengan kelima daftar yang disusunberdasarkan kecenderungan
subject.c. kontras akibat adanya perbedaan absorpsi radiasi penyalahgunaarrrya, indikasi medisnya, dan kemampuannya
pada berbagai bagian subjek. untuk menimbulkan ketergantungan; juga menetapkan sistem
con.tra.stim.u.lant (kon"tre-stim'u-Ienl\ lcontra- + stimulantl pengaturan tentang pembuatan, penyimpanan, dan pengang-
1. mengimbangi atau melawan stimulasi. 2. obat depresan. kutan obat-obat dalam masing-masing daftar. Obat-obat yang
con.tra.ltim.u;lus (kon"tre-stim'u-1es) lcontra- + stimulusl tercakup dalam undang-undang ini meliputi opium'dan deri-
obat, gaya, atau agen yang melawan stimulasi. vatnya, opiat, halusinogen, depresan, dan stimulan'
con.tre.doup (kOn"trs-koo') [Per. "benturan-balik"] cedera aki- con.tund (ken-tund') lL. contunderef membuat memar.
bat benturan di tempat lain, khususnya pada otak, seperti frak- con.tuse (ken-t6oz') membuat memar.
tur contrecoup kranium atau kontusio coitrecoup. con.tu.sion (ksn-too'zhen) lL. contusio, dari contundere mem-
con.trec.ta.tion (kon"trek-ta'shen) fL.contrectare menangani] buat memar] cedera pada suatu bagian tubuh berupa. per-
tindakan menyentuh dan memanjakan, khususnya dalam kon- darahan subkutis tanpa kerusakan kulit. Disebul luga bruise'
teks percumbuan sebelum sanggama (foreplay). brain c. kontusio disertai hilangnya kesadaran akibat trauma
Gont.r-em. [L.] continue'tur reme'dium (teruskan pemakaian langsung pada kepala, biasanya terkait dengan fraktur kranium.
obatnya). Lihatjuga concussionofthebrain.
con.trdl (ken-trol') lPer. contrIle daftar] 1.. pengaturan atau
contrecoup c. kontusio akibat benturan pada salah satu sisi
pembatasanobjekataukejadiantertentu.2,standarpembanding kepala yang menyebabkan kerusakan pada hemispherium ce-
untuk menilai hasil eksperimen; lihal negatioe c. danpositiae c.3. rebri sisi yang berlawanan karena hansmisi gaya.
pasien atau kelompok pasien yang ber6eda dengan kelompok myocardial c. kontusio pada jantung, paling sering akibat
yang sedang diteliti (yang mendapat perlakuan atau kelompok terbentur setir mobil atau benda tumpul lainnya; trauma ini
kasus)-yang tidak mengidap penyakit atau yang tidak men- dapat menyebabkan aritmia, gangguan konduksi, atau tanda-
dapat/berbeda perlakuannyalregimennya; subjek pada kelom- tanda klinis infark, seperti abnormalitas elektrokardiografik.-
poi kontrol dan kelompok kasus/perlakuan biasanya, dalam c. ofspinal cord .cedera organik pada medrrlla spinalis aki-
kondisi yang berbeda, memiliki kesamaan dalam hal-hal ter- batbenturanyangmengenaicolumnavertebralis,menyebabkan
tentu sehingga memungkinkan atau memudahkan pemban- disfungsi di bawah tingkat lesi untuk seinentara waktu atau
dingan di aniara mereki. 4. dalam psikiatri: proses yang dila- berkepanjangan. Lihat juga concussion of spinal cord.
kukan secara sadar unfuk meredam dan mengendalikan impuls con.tu.sive (ken-too'siv) menimbulkan memar.
serta menekan naluri dan afek. con.u.lat (kon'l-lar) conical.
aversive dalarn terapi periiaku: penggunaan stimuli yang
c. Cir.nus (ko'nas)genussiptftlaut(cones)dalamfamiliConidae.C.
tidak menyenangkan untuk mengubah perilaku yang tidak di- geogra'phicus (geographic cone) d,an C. texti'Ie (textile cone) meru-
kehendaki. pakan dua spesies karnivora yang hidup di samudera tropis,
birth c. pembatasan kelahiran anak secara sengaja melalui membunuh ikan dengan menusukkan proboscisnya gnqk me-
berbagaimetodeyangdirancangunfukmengendalikanfertilitas masukkan racun; kadang-kadang, manusia terbunuh dengan
dan mencegah konsepsi; lihat juga contraception. cara yang sama.
feedback c. mekanisme kontrol fisiologis yangbekerja untuk co.nus (ko'nas) gen. dan jam. co'ni[L., dari Yun. korlos] 1. struk-
mengatur proses-proses metabolik sel daru dengan demikian, tur yang bentuknya menyerupai kerucut. 2. stafiloma posterior
mempertahankan lingkungan internal yang konstan dengan pada mata miopik.
caramenururkanlajuproduksiketikaterjadiakumulasiproduk c. arterio'sus [TA] conus arteriosus: bagian anterosuperior
suatu reaksi atau meningkatkan laju produksi ketika terjadi pada ventriculus dexter, yang dipisahkan dengan bagian jan-
defisiensi produk tersebut. tung lainnya oleh crista supraventricularis dan menyatu dengan
idiodynamis c. transmisi impuls saraf dari sel-sel pada co- truncus pulmonalis untuk membentuk lintasan keluar darah
lumna grisea anterior/ventrat; dan nuclei motorii €ncephali dari dalamventriculus dexter. Disebulfiryainfundibulum. -
untuk riempertahankan otot dalam kondisi trofik normalnya. distraction c. area yang berwarnl Putln dan berbentuk se-
motor c. . iansmisi impuls yang sistematik dari korteks mo- perti bulan sabit pada tepi temporal discus nervi optici,_kadang-
torik ke unit-unit motoiik untuk menghasilkan kontraksi otot kadang tampak dengan oftalmoskop pada mata miopik.
yang terkoordinasi. c. elas'ticus 1. [TA] conus elasticus: bagian.lateral yang ber-
. t".g:"ti.re c. prosedur laboratorium yang identik dengan pro- pasangan pada membrana fibroelastica lar).ngls, meluas keatas
sedur eksprirnental dalam segala hal, kecuali satu hal, ie. tidak dalam bentuk penebalan yang sejajar mulai dari cartilago cricoi-
ada fakto; yang sedang diteliti. dea hingga ligamentum vocale. Disebut |oga lateral uicothyroid
positive c. aiUr" p"i.,"litian eksprimental terhadap substansi ligament, cricothyroid alat cricoaocal membrune, dan membrana
tertentu: sampel substansi tersebut yang nilainya sudah dike- cricouocalis.
tahui sehingga dapat dipakai sebagai daiar rujukan. co'ni epididy'midis TA alternatif untuk lobuli epididy,midis.
reflexc. iontroiaktivitasmuskulermelaluiiransmisiimpuls c. medulla'ris [TA] conus medullaris: ujung bawah yang
saraf ke otot lewat salah satu lengkung refleks yang memperta-
- berbentuk kerucut pada medulla spinalis, setinggi vertebrae
hankanmekanismereflekstersebut.
- lumbalesbagianatas;disebutjugac.terminalisdanterminalcone
Schick test c. [USP] toksin difteri yang dibuat inaktif dengan of spinal cord.
pemanasan, dipakai sebagai kontrol pada uji Schick. Dulu, myopic c. stafiloma Posterior pada mata miopik. _
iiriarnakan lna itiaated diagiostic diphtheiia toxin. supertraction c. cincin abu-abu atau berwarna kekuningan
sei c. pengaturanjenisfelaminketurunanberikutnyadengan
- pada sisi nasal discus nervi optici, kadang-kadang tampak
uttifisial. dengan oftalmoskop, terutama pada mata miopik.
stimulus c. pengaruh terhadap perilaku, aPaPun ifu, yang c. tennina'lis c. medullaris.
"utu-"uri
berasal dari lingkungan. co'ni vasculo'si lobuli epididymidis'
thought *"uhunikotrtrol berupa keyakinan bahwa isi pikir- con.va.les.cence (kon"ve-les'ens) fL. conaalescere menjadi
".
annyabukanberasaldaridirinyaiendiri,tetapidarioranglain kuat] stadium pemulihan setelah suatu serangan penyakit,
atau sumbeir lain di luar dirinya. pembedahan, atau cedera'
tonic c. transmisi impuls saiaf ke jaras gabungan alchir (com- con.va.les.cent (kon"va-les'ent) 1. berkenaan atau ditandai
mon final pathway) melalui lengkung refl&s untuk memperta- dengan konvalesens. 2. pasien yang sedang pulih dari suatu
hankan tonus otot. penyakit, pembedahary atau cedera.
vestibuloequilibratory c. transmisi impuls saraf dari cana- con.vec.tion (ken-vek'shen) lL. conaectio, dati conoehere rr:Le'
les semicirculares, sacculus, dan utriculus ulntuk mempertahan- nyampaikanl transmisi panas dalam cairan atau gas melalui
kan keseimbangan tubuh. sirkulasi yang diperantarai oleh pergerakan massa partikel
volitional c., vilontarry c. transrnisi impuls area rnotorik pada panas ke bagian yang lebih dingin. Lihat juga contsection cuftent,
cortex cerebri unfuk mengarahkan kerja otot sesuai kehendak. di bawah current.
con'ver'gence 4AS coo'per'id
con.ver.gence (ken-vur'jans) lL. conoergere menyimpang ber- pelipatan ke dalam struktur itu sendiri; hhat gyri cerebri, di
sama-sama] 1. dalam evolusi: perkembangan berbagai struktur bawah gyrus.
atauorganismeserupapadatakson-taksonyangtidakberkaitan. Broca c. gyrus frontalis inferior pada hemispherium cerebri
2. dalam embriologi: pergerakan sel-sel dari bagian perifer ke sinistrum; disebutjuga Broca gyrus/region.
garis tengah sewaktu gastrulasi. 3. dalam fisiologi mata:inkli- c's of cerebrum gyil cerebri.
nasi terkoordinasi antara kedua garis pandang menuju satu titik lfeschl c's gyri temporales transaersi; lihat di bawah gyras.
fiksasi; titik fiksasi itu sendiri. 4. dalam neurologi: eksitasi occipitotemporal c. istilah untuk gyrus occipitotemporalis
sebuah neuron sensorik oleh impuls yang datang dari beberapa lateralis ataupun gyrus occipitotemporalis medialis.
neuron lain, terutama pada susunan saraf pusat. Zuckerkandl c. Wrus paraterminalis.
accommodative c. konvergensi yang dipicu oleh stimulus con.vo.lu.tion.al (kon"vo-loo'shan-el) bersifat atau berkenaan
akomodasi. dengan convolutio atau convolutiones.
amplitude of c. lihat dibawahamplitude. con.vo.lu.tion.ary (kon"vo-loo'shen-ar-e) conaolutional.
far point of c. titik perpotongan antar-garis pandang pada Gon.vohvu.la.ceae (kon-vo1"vu-la'se-e) famili morning glory,
konvergensi minimum. lamili besar tumbuhan yang mencakup tumbuhan merambat,
fusional c. memper-
konvergensi yang terjadi dalam upaya tanaman obat, semak-semak, dan pepohonan; meliputi genus
mata.
tahankan posisi stimulus visual pada fovea kedua Conzsolaulus dan Ipomoea.
multimodal c., multisensoly c. dalam neurologi: konver- Con.vohvu.lus (kon-vol'vu-las) genus tumbuhan berbunga
gensi yang impulsnya berasal dari neuron-neuron dengan mo- famili Convulvulaceae, merupakan tanaman asli dari Turki dan
dalitas sensorik berbeda-beda. kawasan Timur Tengah di sekitarnya. C. scammo'nin L. meru-
near point of c. titik perpotongan antar-garis pandang pada pakan spesies yang dikenal sebagai tanaman scammony.
konvergensi maksimum. con.vul.sant (kan-vul'sent) 1. menimbulkan atau menyebab-
negative c. divergensi sumbu visual atau kecondongan sum- kan konvulsi. 2. agen penyebab konvulsi.
bu visual ke arah luar. con.Yuhsi.bil.i.ty (kan-vul"si-bil'i-te) kemampuan untuk men-
positive c. deviasi sumbu visual ke arah dalam. jadi kejang.
proximal c. konvergensi yang diinduksi oleh sensasi kede- con.vul.sion (ken-vul'shen) lL. conaulsio, dari convellere me-
katan dengan suatu objek. narik bersama-sama] 1. kontraksi yang involunter dan kuat atau
tonic c. konvergensi yang dipertahankan terus-menerus me- serangkaian kontraksi otot-otot volunter. 2. seizure (def. 2).
Ialui penegangan musculus rectus medialis dalam posisi pri- central c. konvulsi yang bukan dibangkitkan oleh sebab
memya. eksternal, tetapi karena adanya lesi pada susunan sara{ pusat.
conrver.g€nt (ken-vurJent) {con- + aergere merrcondongkanl clonic c. konvulsi yang ditandai dengan kontraksi dan relak-
bertemu pada atau cenderung mengarah ke satu titik. sasi otot secara bergantian,
"6qn.ysy.gi.om.e.ter (ken-vur'Je-om' a-ter) lconaergence (def . 3) febrile c's kejang yang terkait dengan demam tinggi, biasa-
+ -meterl alat untuk mengukur derajat strabismus laten. nya terjadi pada bayi dan anak. Disebut jugalebrile seizures.
Gon.verse method (kon'vers) [John Marquis Conzserse, dokter hysterical c. pseudoseizure.
bedah plastik Amerika, 1909-19811 lihat dibawah method. puerlreral cts lihat dibawah seizure.
con.vet sion (kan-vur'zhen) lcon- + oersionf 1. pergantian dari salaam c's infantile spasms.
satu benfuk atau keadaan ke bentuk atau keadaan yang lain. 2. tetanic c, spasme tonik tanpa disertai hilangnya kesadaran;
mekanisme pertahanan nirsadar berupa pengubahin dan lihat tetanus (def. 2) dan tetany (def. I).
pengungkapan kecemasan yang berasal dari konflik intrapsikis tonic c. konhaksi otot yang berkepanjangan akibat pelepasan
dalam bentuk manifestasi somatik yang simbolik. Lihat juga con- muatan epileptik.
oercion disorder, di bawah disorder. uremic c. lihat dibawah seizure.
internal c. pada peluruhan isomer: transisi antara dua kea- .si.vant (ken-vu1'si-vant) conaulsant.
con.vuf
daan energi inti tanpa disertai emisi foton karena energi tersebut con.Yul.sive (kan-vul'siv) berkenaan dengan, ditandai dengan,
ditransfer balik ke elektron pada orbit sebelah dalam dan atau bersifat konvulsi.
dikeluarkan dari atom. Goo.ley anemia, disease (koo'le) [Thomas Benton Cooley,
con.ver.tase (kan-vur'tas) enzim yang membebaskan protein dokter anak Amerika, 1871-1945) lihat thalassemia.
aktif dari prekursor inaktifnya, seperti pada aktivasi komponen- Goo.lidge tube (koo'lij) [William David Coolidge, ahli fisika
komponen spesifik dalam sistem komplemen. Amerika, 1,873-19771lihat di bawah fube.
CB c. enzim yang memecahkan komponen komplemen C3 cool.ing (kOOl'ing) proses penurunan suhu, khususnya suhu
menjadi C3a dan C3b; C3 konvertase pada jalur klasik adalah tubuh pasien dan binatang percobaan. Lihatjuga hypothermia.
C4b,2a; C5 konvertase pada jalur klasik adalah C3b",Bb dan Goombs test (koomz) [Robin Royston Amos Coombs, ahli
C3b,P, Bb; lihat di bawah complement. imunologi Lrggris, lahir tahrln 19211 lihat antiglobulin test, di
C3 proactivator c. nama lamauntukfactor D. bawah test.
C5 c. enzim yang memecahkan komponen komplemen C5 Coo.pet fascia, etc. (koo'per) [Sir Astley Paston Cooper,
menjadi C5a dan C5b; C5 konvertase pada jalur klasik C4b,2a,3b; dokter bedah Irrggris,7768-1,8411 lihat di bawahfascia,hernia, dan
C5 konvertase pada jalur altematif adalah C3b.,Bb dan Iigament.
C3b"P,Bb; lihat di bawah complement. co.op.er.a.tiv.i.ty (ko-op"er-e-tiv'i-te) fenomena perubahan
con.ver.tin (kan-vur'tin) bentuk aktif faktor VII; lihat coagula- pengikatan ligan-ligan berikutnya setelah pengikatan ligan
tion factors, pada factor. pertama oleh suafu enzim, reseptor, atau molekul lainnya yang
con.Yex (kon-veks') lL. conoexusl memiliki permukaan yang memiliki beberapa situs pengikatan, seperti yang sering terjadi
memE"ulat dan agak menonjol sehingga menyerupai segmen pada enzim-enzim alosterik.
permukaan luar bola. negative c. bentuk kooperativitas dengan konstanta disosiasi
con.vex.i.ty (kon-vek'site) fL. conuexitasl 1. keadaan konveks. untuk tiap-tiap ikatan ligan yang terbentuk berurutan makin
2. area yang membulat dan agak menonjol pada perrnukaan lama makin besar sehingga afinitas pengikatannya makin lama
suafu organ atau strukfur lainnya. makin kecil.
con.vexo.ba.sia (kon-vek" so-ba' zhe) lconaex + base tengkorak] positive c. bentuk kooperativitas dengan konstanta disosiasi
deformitas os occipitale, menjadi tertekuk ke depan karena untuk tiap-tiap ikatan ligan yang terbentuk berurutan makin
desakan vertebra; tampak pada osteitis deformans. lama makin kecil sehingga afinitas pengikatannya makin lama
con.Yexo.oon.cave (kon-vek"so-kon'kav) konveks pada makin besar.
salah satu permukaan dan konkaf pada permukaan yang lain. Coo.pe.fia (koo-pe're-a) genus Nematoda dalam famili Tri-
con.Yexo.con.Yex (kon-vek"so-kon'veks) konveks pada ke- chostrongylidae. C. onco'phora, C. pectina'ta, dan C. puncta'ta me-
dua permukaan yang berhadapan. rupakan species-species parasit yang ditemukan dalam usus
con.yo.lut.ed (kon"vo-loot'ad) [L. conaolutusl tergulung ber- halus sapi dan hewan pemarnah biak lainnya.
sama-sarna atau terpilin. coo.pe.ri.a.sis (koo-po-ri'e-sis) infeksi Nematoda genus
con.yo.lu.tion (kon"vo-1oo'shon) [L. conztolutus tergulung ber- Cooperia pada hewan pemamah biak.
sama-sama] tonjolan atau iregularitas yang berliku-liku karena coo.per.id (koo'par-id) parasit Nematoda"genus Cooperia.
Coo'per'nail sign 486 cop'ro'phile
Qs9.p6r.naif sign (koo'per-nal) [GeorgePelerCoopernail,dok- seruloplasmin, eritrokuprein, sitokrom c oksidase, dan tiro-
ter Amerika, 1,876-I9621lihat di bawah sigz. sinase. Defisiensi tembaga (jarang) dapat menyebabkan anemia
co.or.di.nate (ko-or'di-nat) sepasang bilangan yang menun- mikrositik hipokromik, neutropenia, dan perubahan-perubahan
jukkan lokasi titik dalamruang. pada tulang. Akumulasi tembaga secara berlebihan daiam tu-
co.ot.di.na.tion (ko-or"di-na'shsn) keselarasan fungsi antaror- buh dapat menimbulkan keracunan tembaga (lihat di bawah por-
gan dan antarbagian tubuh yang berkaitan; terutama merujuk soning).
pada proses komponen motorik otak yang menghasilkan c. 64 isotop radioaktif tembaga, nomor massanya 64 dan
kerjasama antarkelompok otot tertentu unfuk performa res- waktu-paruhnya 12,70 jam, yang memancarkan positron
pons-respons adaptif yang bertujuan dan bermanfaat. Disebut (berenergi 0,657 MeV), partikel beta (berenergi 0,571 MeV), dan
jugaintegration sinar gamma (berenergi 1,34 MeV); dipakai pada pemindaian
co.os.si.fi.ca.tion (ko-os"i-fi-ka'shon) aktivitas penggabung- (scanning) otak.
an atau keadaan tergabungkan melalui osifikasi. c. 67 radioisotop tembaga, nomor massanya 67 dan wakfu-
co.os.si.fy (ko-os'i-fi) tumbuh bersama melalui osifikasi. parulrrya 2,58 hari, yang memancarkan partikel beta (berenergi
co.oxt.cod.APAP (ko"ok-se-ko'de-pap) nama obat yang ekui- 0,395,0,484, dan 0,577 MeV) dan sinar gamma @erenergi 0,185
valen dengan kombinasi oxycodone hydrochloride dan aceta- dan 0,092 MeV); dipakai pada radioterapi, pencitraary studi
minophen; suafu analgesik. kinetika pelacakan, dan dosimetri.
COP 1. coat protein.2. regimen kemoterapi kanker yang terdiri c. acetoarsenite serbuk bentrarna hijau zamrud yang diha-
dari cyclophosphamide, Oncovin (vincristine), dan prednisone. silkan dari reaksi antara sodium arsenit, tembaga sulfat, dan
co.pal (ko-pal') [Mex.] nama pasaran untuk kebanyakan sub- asamasetat;toksikjikatertelan;dipakaisebagaiinsektisidadan
stansi mengandung-resin yang asalnya dan sifatnya sangat pengawetkay'u.DisebutjlgaParisgreen.
beragam; copal yang asli berasal dari pepohonan di kawasan c. gluconate [USP] garam tembaga yang dipakai untuk profi-
tropis Amerika, terutama polong-polongan species Hymeaea laksis dan terapi defisiensi tembaga.
courbaril L. dan berbagai species Trachylobium. Substansi ini c. sulfate cupric sulfute;Iihat dibawah cupric.
dipakai pada pembuatan berbagai pernis dan sernen; daiam cop.per.as (kop'er-es) preparat ferrous sulfate yang tersedia di
kedokteran gigi, dipakai sebagai bahan campuran cetakan dan pasaran, berkhasiat sebagai disinfektan dan deodoran. Lihat
pemis untuk lubang gigi. jugaferrous sulfate, dibawahferrous.
Co.pax.one (ko-pak's6n)merekdaganguntukpreparatglatira- cop.per.head (kop'ar-hed) 1. Agkistrodon contortrix, ular ber-
mer acetate. bisa di Amerika Serikat dengan tubuh berwarna cokelat hingga
GOP.BLAII reginen kemoterapi kanker yang terdiri dari cyclo- warna-tembaga dan berlurik-lurik gelap. Disebut juga highland
phosphamide, Oncovin (vincristine), prednisory bleornycin, mocassin. 2. Denisonia superba, ular sangat berbisa yang dite-
Adriarnycin (doxorubicin), dan Matulane (procarbazine). mukan di Australia dan Kepulauan Solomon. Lihat tabel pada
COPD cfuonic obstructizte pulmunary disease. snake.
Cope sign (k6p) [Sir Vincent Cope, dokter bedah Inggris, co.pre.cip.i.tin (ko"pre-sip'i-tin) presipitin yang terdapat ber-
1881-I9741lihat di bawah slgr. sama-sama presipifin lain (satu atau lebih) dalam serum yang
cope (kop) 1. separuh bagian atas bingkai yang dipakai pada sama.
seni pencetakan; dalam kedokteran gigi prostetik, merujuk pada cop.rem.e.sis (kop-rem'a-sis) fecal aomiting.
sisi atas atau sisi lubang bingkai gigi palsu. Co.pri.na.ceae (ko"pri-na'se-e) famili iamur (ordo Agaricales);
Go.peg.us (ko'peg-as) merek dagang untuk preparat ribavirin. mencakup genus Coprinus
co.pe.pod (ko'pe-pod) [Yun. kope kayuh + pous kaki] hewan co.prine (ko'pren)derivatasamglutamatyangditemukanpada
subkelas Copepoda. jamur Coprinus atramentarius yang bisa dimakan; metabolit
Go.pep.o.da (ko-pep'o-do) [Yun. /<ope kayuh + pozs.kaki] sub- aktifnya adalah siklopropanon hidrat.
kelasArthropodaakuatikrenikdalamkelasCrustacea;beberapa Co.Pri.nus (ko-pri'nes)inkcapsatauinlcycaps,genusjamurda-
di antaranya merupakan hospes intermediat Nematoda lam famili Coprinaceae. C. atramentarius merupakan species
Diphyllobothriun dan beberapa yang lain merupakan hospes yang bisa dimakan, mengandung coprine, dan menimbulkan
cacing pita Dracunculus; tertelannya Copepoda yang terinfeksi respons toksik mirip-disulfiram jika dikonsumsi bersama
oleh bentuk stadium dini larva Spirometra mansonoides dapat alkohol.
menyebabkan sparganosis pada manusia. copt(ol. [Yun. kopros kotoran] bentuk gabung yang menunjuk-
Co.per.ni.cia (ko"per.nish'e-o) genus pohon palem (famili kan hubungan dengan feces.
Palmae) asli Amerika. C. ceri'fera Mart. adalah pohon carnauba, cop.ro.an.ti.body (kop"ro-an'ti-bod"e) antibodi yang ditemu-
species Amerika Selatan penghasil iarnauba wax. kan dalam feces, terutama IgA sekretorik.
ctip.ing (kop'ing)sumbatlogamberbentukkerucutterpancung, Cop.ro.coc.cus (kop"ro-kok'as) fcopro- + Yun. kokkas b:uall.
yang dipasang di tempat yang sudah disiapkan pada gigi asli berryl genus bakteri yang terdiri dari kokus-kokus positif-gram
dan berfungsi sebagai tiang pancang untuk gigi palsu. dalam famili Lachnospiraceae, kadang-kadang ditemukan pada
transfer c. penutup atau sumbat yang terbuat dari logam, spesimen manusia.
resin akrilik, atau bahan lainnya, dipakai untuk memosisikan cop.ro.dae.um (kop"ro-de'em) lcopro- + Ylrl:.. hodiaos dalam
cetakan sesuai dengan bingkainya. perjalananl saluran dorsal yang besar pada bagian proksimal
copi.opia (kop"e-o'pe-a) [Yun. kopos kelelahan + -opia] kloaka Monotremata, merupakan muara usus.
kelelahan mata akibat kerja berlebihan atau penggunaan mata cop.ro.de.um (kop"ro-de'em) coprodaeum.
yang tidak benar. cop.ro.lag.nia (kop"ro-lag'ne-e) [copro- + Yun. Iagneia nalsul
Go.poly.mer t (ko-pol'i-mer) merek dagang untuk preparat kesenangan seksual terkait dengan feces atau defekasi.
polpeptida sintetik yang terdiri dari alanin, asam glutarnat, cop.ro.la.lia (kop"ro-la'le-a) fcopro- + Ial- + -ial ungkapan ba-
lisiri, dan tirosin; merupakan tiruan protein dasar mielin dan hasa "jorok" dan cabul, yang kompulsif .dan stereotipik, ter-
dipakai secara eksperimental pada terapi sklerosis multipel utama kata-kata yang berkaitan dengan feces; tampak pada
yang remiten dan rekuren, diberikan secara subkutan. beberapa kasus skizofrenia dan sindrom Gilles de la Tourette.
co.poly.mer (ko-pof i-mor) polimer yang mengandung lebih Disebut juga coprophrasia.
dari satu jenis monomer. cop.ro.lith (kop'roJith) lcopro- + -Iithl fecalith.
ammonio methacrylate c. [NF] kopolimer ester asam akri- cop.rol.o.gy (kop-rol'e-je) lcopro- + -logyl scatology (def. 1).
lat dan ester asam metakrilat, dipakai sebagai bahan pelapis cop.ro.ma (kop-ro'ma) fecaloma.
obat. cop.ro.pha.gia (kop"ro-fa'je) [copro- + -phaginl kebiasaan ma-
GOPP regimenkemoterapikankeryangterdiridaricyclophos- kan feces; disebutjuga coprophagy.
phamide' oncovin (vincristine)' procarbazine' dan predni-
::3:[f,fff"J-?fl;:,i?,*:)';.yk#:"atau ditandai de-
cop.per (Guf (kop'ar) logam yang berwama kernerahan dan ngan koprofagia.
dapat ditempa; nomor atomnya 29 dan nomor massanya 63,54; cop.roph.a.gy (kop-rof'e-je) coprophagin.
senyawa-senyawa gararmya beracun. Tembaga merupakan cop.ro.phil (kop'ro'fil) mikroorganisme koprofilik.
unsur gizi esensiaf komponen pada berbagai protein, meliputi cop.ro.phile (kop'ro-fiI) I. coprophil.2. coprophilous.
cop'ro'phif ia 487 cor
cop.ro.phif .ia (kop"ro-fil' e-e) fcopro- + -philial
ketettarlkan atau (pasangan yang kedua) pada minggu keempat; tumbuh terus
kesenangan ekstrem terhadap feces atau kecabulan, khususnya menjadi eminentia hypopharyngealis pada minggu kelima dan
parafilia yang gairah seksualnya atau aktivitas seksualnya keenam.
berkaitan dengan feces. cop.u.la.tion (kop"u-1a'shen) lL. copulatioj penyatuan seksual
coP.ro.Fhil..i.ac (kop"ro-fil' e-ak) coprophillc (def . 1 ). antara organisme jantan dan betina; pengiriman sperma dari
cop.ro.phil.ic (kop"ro-fif ik) 1. berkenaan atau ditandai de- organisme jantan ke organisme betina; terutama dipakai untuk
ngan koprofilia. 2. coprophilous. hewan selain manusia.
cop.roph.i.lous (kop-rof i-las) hidup dan tumbuh pada feces Goq. [L.] co'que (didihkan).
atau di dalam air ying tercemar feces; inerujuk pada mikro- Goq. in s. a. [L.] co'que in sufficien'te a'qua (didihkari dalam
organisme dan jamur tertentu. Disebut juga coprophilic. air secukupnya).
cop.ye.plto.5ia (kop"ro.fo'be-a) lcopro- + -phobial ketakutan Coq, s. a, [L.] co'quesecun'dumar'tem(didihkandengansem-
yang abnormal terhadap defekasi dan feces" purna).
cop.rb.phra.sia (kop"io-fra'zhe) coprolalia. co.quille (ko-kel') [Fr. "kulit kerang"] gelas atau lensa yang
cop.ro.por.phy.ria (kop"ro-por-fir'e-e) salah satu di antara ketebalarrrya seragam dan berbentuk seperti kristal arloji-
berbagai tipe porfiria, ditandai dengan peningkatan kadar Co.quil.let.tid.ia (ko-kwil'o-tid'e-a)genusnyamukyangbesar,
koproporfirin di dalam tubuh. kebanyakanberwarna kuning, dan hidup di air tawar, termasuk
erythropoietic c. tipe porfiria eritropoietik yang langka, dalam tribus Mansoniini dan subfamili Culicini; nyamuk ini
ditandai dengan fotosensitivitas kulit yang ringan dan pening- meletakkan kelompokan-kelompokan telurnya pada air yang
katan kadar ioproporfirin iII di dalam eriirosit. tenang atau kolam yang dipenuhi gulma; merupakan nyamuk
hereditary c. (HCP) porfirih hepatik yang diturr.rnkan se- penggigit yang ganas; beberapa speciesnya terlibat sebagai
bagai ciri dominan autosomal, ditandai dengan serangan- vektor penyakit.
seringanrekurendisfungsisalurancernadansistemsaraf mirip C. jurtamanso'nia species yang merupakanvektot Wuche-
dengin yang terdapaf plda porfiria intermiten akut, kadang- reria bancrofti di Brazil.
kading'disertai fotosensitivitas kulit. Koproporfirin III di- C, ochra'cea speciesyangmerupakanvektorBrugiamalayidl
ekskresikan secata konstan ke dalam feces dan secara inter- Asia Tenggara.
miten, bersama-sama dengan asam d-aminolevulinat dan pertur'bans species yang merupakan vektor encephalitis
C.
porfobilinogen, ke dalam urine. Kelainan ini disebabkan oleh equina di bagian timur Amerika Utara.
defisiensi pirsial aktivitas koproporfiriaogen oksidase. C. uenezuelen'sis species yang merupakan vektor beberapa
cop.ro.por.phy.rin (kop"ro-por'fe-rin) porfirin yang dihasil- arbovirus, termasuk virus Oropouche.
kan melalui oksidasi gugus metilen dalam koproporfirinogen. cor (kor) gen. cor'dis lTAl heart (q.v.): organ muskuler yang me-
. Meskipun hanya dua isomer yang terdapat di alam, porlirin melihara sirkulasi darah.
dapat membentuk empat isomer. Copropotyhyin 111 diekskresi- c. adipo'sum fatty heart (def. 2).
kan ke dalam feces dan urine pada koproporfiria herediter dan c. bilocula're anomali kongenital yang ditandai dengan ke-
oariegate porphyria, khususnyl selama serangan akrt. Copro- gagalan pembentukan sepfum interatrial dan sepfum inter-
porphyrinldiekskresikankedalamfecesdanurinepadaporfiria ventricular sehingga jantung hanya memiliki dua ruangan-
eritropoietik kongenital. satu atrium dan satu ventrikel-dan sebuah valva atrioven-
cop.ro.por.phy.rin.o.gen (kop"ro-por"fs-rin'o-jen) porphyri- tricularis communis.
nogen (q.v.) yang masing-masing cincin pirolnya memiliki satu c. bovi'num [L. "iantung lembu iantan"] jantung yang sangat
tut-,tui-ri-pit-tg metil dan satu rantai-samping propionaq ter- membesar akibat hipertrofi atau dilatasi ventriculus sinister;
bentuk melalui dekarboksilasi oksidatif uroporfirinogen. disebut juga c. taurinum, boaine heart, dan ox heart.
Meskipun hanya dua isomer yang terdapat di alam (tipe I dan c. dex'trum right heart
III), kopropoifirinogen dapat membentuk empat isomer. c. pulmonale, acute kelebihan beban pada ventriculus dex-
Koproporfiiinogen tipe III merupakan intermediat fungsionai ter, yang terjadi akut akibat hipertensi pulmonai, biasanya
pada biosintesis heme, sementara koproporfirinogen tipe I
-dihasilkan
disebabkan oleh emboli paru akut.
pada reaksi-samping yang a6ortlf. c. pulmonale, chronic penyakit jantung yang ditandai de-
cop.ro.por.lihy.rin.o.gen 6x.i.iasl (kop"ro-por"fe-rin'o-jen ngan hipertrofi dan, kadang-kadang, dilatasi ventriculus dexter,
ok'si-das) IEC 1.3.3.3] enzim kelas okiidoreduktase yang terjadisekundbrterhadappenyakityangmemengaruhistruktur
mengatalisis pengubahan kopropor{irinogen III menjadi proto- atau fungsi paru, tetapi tidak termasuk gangguan-ganggu.an
"Reaksi
porfi"rinogen iX. tersebG berlanglung di mitokondria paru akibat penvakit jantung kongenital atau penyakit-penyakit
dan merupakan bagian dalam jalur biosintesis heme. Defisiensi yang terutama memengaruhi cot sinistrum.
enzim ini menyebabkan koproporfiria herediter, diturunkan c.sinis'trum leftheart.
sebagai ciri dominan autosomai. c- tauri'num c.boainum.
cop.r;.por.phy.rin.uria (kop"ro-por"fe-rin-u're-e) keadaan c. triatria'tum anomali kongenital akibat kegagalan resorpsi
tlrdapatnya koproporfirin
-
di dalam urine; lihat coproporphyria. vena pulmonalis communis semasa embrio sehingga terbentuk
cop.ro.prax.ia (kop"ro-prak'se-a) fcopro- + Y:un. praxia aksi, diafragma fibromuskuler yang membagi atrium- sinistrum m€n-
Aari prassein mena-pilkun] ungkapan-ungkapan berupa jadi ruang posterosuperior, menedma aliran darah balik dari
gerakanataubahasatubuhyangtidikienonoh,kompulsif,dan venae pulmonales, dan ruang anteroinferior, berhubungan
stereotipik, tampak pada beberapa kasus sindrom Gilles de la
Tourette.
cop.ros.ta.nol (kop-ros'to-nol) sterol jenuh pada feces, ter-
benhikmelalui reduksi koiesterol oleh bakteri di dalam usus.
Dise6ut juga coprosterol.
cop.ros.ta.sis (kop-ros'te -sis) lcopr o- + -stasisi fecal impaction.
cop.ros.ter.ol (kop-ros'tar- ol) coprostanol.
co.prox.APAP (ko-prok'se-pap) nama obat yang ekuivalen
dengan preparat kombinasi propoxyphene napsyiate dan
acetaminophen, suatu analgesik.
cop.ro.zoa (kop"ro-zo'a) lcopro- + Yun. zoon hewan] protozoa
yang diternukan pada bahan feces di luar tubuh, tetapi tidak
hidup di daiam usus.
cop.ro.zo.ic (kop"ro-zo'ik) hidup di dalam bahan feces; dite-
mukan pada bahan feces.
copou.ls (kop'u-le) [L.l 1. struktur atau bagian penghubung. 2. c. I Ekokardiogram (subxifoid) seorang anak kecit dengan cor triatriatum.
linguae' Membrannyi (panah besal terselip- proksimal terhadap appendix atrii
c. lin'guae tonjolan ventral median pada lidah, terbentuk sinistri (App\ dan distal terhadap venae pulmonales (PI4. (LA), atrium
semasa embrio melalui Penyafuan sePasang arcus pharyngealis sinistrum: (1t4, ventriculus sinister.
cor- 488 cor'dot'o'my
dengan appendix atrii sinistri dan orificium mitrale. Orificium di lateral c. of brachial plexus fascicalus latualis plexus brachialis.
antara kedua kompartemen tersebut mungkin menyempit atau lpnph c's medullary c's (def. 1).
tidak ada orificium sarna sekali, menimbulkan obstruksi venae medial c. of brachial plexus fasciculus medialis plexus bra-
pulmonales. chialis.
c. trilocula're three-chambered heaft . nedullary c's 1. untai-untai jaringan limfoid yang padat dan
c. trilocirla're biatria'tum common aentricle. dikelilingi oleh sinus medullae nodi lymphoidei; disebut pula
c. trilocula're biventricula're common atrium. lymph c's.2. rete c's.
cor- lihat con-, nephrogenic c. bagian longitudinal mirip-tali pada crista
cor.a.cid.ia (kor"s-sid'e-a) [L.] bentuk jamak dari coracidium. urogenitalis; membentuk lempeng-lempeng nefrotom yang me-
cor.a.cid.i.um (kor"a-sid'e-sm) jam. coracid'ia [L.] embrio nyatu atau tidak pemah terpisah-tempat berasalnya tubuli
tunggal cacing pita ordo Pseudophyllidea yang bersilia, mesonepfuici dan sebagian tubuli metanephrici.
berbentuk bola, dan bisa berenang atau merayap dengan oblique c. of elbow joint chorda obliqua membranae interos-
bebas. seae antebrachii.
Gor.a.co.acro.mi.al (kor"e-ko-a-kro'me-al) berkenaan dengan ovigerous c's jalinan korda pada ovarium primordiale, nanti-
processus coracoideus dan processus acromialis. nya berkembang menjadi oosit dan folikel-folikelnya.
cor.a.co.cla.vic.u.lar (kor"e-ko-klo-vik'u-ler) berkenaan de- posteriorc. ofbrachial plexus fasciculus posteior plexus
ngaR processus coracoideus dan clavicula. brachialis.
cor.a.co.hu.mer.al (kor"e-ko-hu'mer-el) berkenaan dengan primordial sex c's gonadal c's.
processus coracoideus dan humerus. red pulp c's massa-massa pada pulpa rubra splenica; disebut
cotoaocoid (kor'a-koid) lYm. korakoeides mirip burung gagakl juga Billroth c's dan splenic c's.
1. mirip paruh burung gagak. 2. processus coracoideus (pro- rete cts untai-untai sel primordial padd medulla gonad
cessus coracoideus scapulae [TA]). embrional, berhubungan dengan beberapa tubulus mesonephri-
cor.a.coi.di.tis (kor"a-koi-di'tis) keadaan yang ditandai de- cus, merupakan cikal bakal rete ovarii atau rete testis; disebut
ngan nyeri pada regio scapula dan processus coracoideirs diser- ltga medullary c's.
tai atrofi musculus deltoideus; terkait dengan cedera pada retraction c. tali yang dibubuhi obat atau bahan kimia, dipa-
processus coracoideus. kai pada pembedahan gigi untuk penanganan retraki gingiva.
cor;a.co.]a.di.a.lis (kor"e-ko-ra"de-a'1is) caput breae musculi scirrhous c. pelebaran fibrosa yang bersifat kronis, akibat
bicipitis brachii. infeksi bakteri, pada puntung funiculus spermaticus seekor
cor.a.co.ul.nar.is (kor"e-ko-al-nar'is) serabut-serabut muscu- kuda yang dikebiri, disertai pengeluaran pus dary kadang-
lus biceps brachii yang melekat pada fascia antebrachialis. kadang, pembenfukan massa mirip-fumor dengan sinus-sinus
co.ra!.li.form (ko-ral'i-form) lL. corallum karang + form) ber- yang bocor di sana-sini.
' bentuk karang; bercabang-cabang seperti karang. eeminiferous cts primordia tubuli seminiferi, berasal dari
cot.ahlin (kor' a-ltn) aurin. chordae sexuales testis.
yellow c. garam natrium senyawa aurin, tampak berupa sex cts germinal c's.
massa-massa berwarna kuning dengan kilauan logam kehi- sexual c's tubuli seminiferi janin pada masa perkembangan
jauan, yang berubah menjadi merah dalam larutannya; disebut dini.
juga corallin yellow. spermatic c. funiculus spermaticus.
cot.al.loid (kor'o-loid) coralliform. spinal c. medulla spinalis.
cord (kord) lL. chorda; Yun. chordd senarl setiap shuktur yang splenic c's red pulp c's.
panjang, lentur, dan penampangnya bulaf lihat juga chorda dan testis c's chordae sexuales pada testis embrional.
finiculus. tethered c. lihat di bawah syndtome.
angioblastic c's massa-massa sel mesenkimal splanknik umbilical c. struktur lentur yang menghubungkan umbilicus
yang berbentuk seperti tali, terletak ventral terhadap coelom embrio dan fetus dengan placenta, merupakan lintasan bagi
primordiale; massa-massa ini tersusun berdarmpingan safu sarna arteria umbilicalis dan vena umbilicalis. Pada bayi baru lahir,
lain, membentuk primordia endocardialia (prirnordin of the panjangnya sekitar 50 cm. Struktur ini pertama kali terbentuk
endocardial heart tubes); disebut juga angiogenic cell clusters. pada minggu kelima semasa embrio, dari ductus connexus (con-
Bergmann c's striae medullares oentriaili quarti;lihat dibawah necting stalk), meliputi ductus omphalomesentericus (yolk stalk)
strin, dan allantois. Disebut juga funiculus umbilicalis dan chorila
Billroth c's redpulp c's. umbilicalis.
cortical c's korda-korda seluler yang terpusat di regio kor- c. of umbilical artery chorila arteiae umbilicalis.
tikal pada ovarium janin semasa perkembangan dini; sel-sel voeal c., false plica aestibularis.
benih primordiai bergabung ke dalamnya, kemudian pecah dan vocal c., true plica aocalis.
menghasilkan folikel-folikel ovarium prirnordial. Weitbrecht c. chorda obliqua membranae interosseae antebrachii.
dental c. massa sel mirip-tali yang merupakan cikal bakal or- lVillis c's pita-pita
fibrosa (trabeculae dura mptris) yang ter-
gan enamel. letak transversal dan melintasi angulus inferior sinus sagittalis
enamel c. sambungan vertikal pada simpul enamel gigi yang superioris.
sedang berkembang, menghubungkan simpul enamel dengan Cord.al (kor'del) berkenaan dengan korda; secara spesifik, me-
lapisan luar epitel gigi; merupakan struktur sementara yang rujuk pada pita suara @lica uocalis [TAl).
akan menghilang sebelum berlangsungnya pembentukan Gor.da.rone (kor'de-ron) merek dagang untuk preparat amio-
enamel, darone hydrociloride.
farcy.p's pembuluh-pembuluh limfatik yang membesar, ter- cor.date (kor'det) corilifolm.
jadi itada farcy; disebut juga/arcy pipes. cot dec.to.my (kor-dek'te-me)lcoril- + -ecfomyl eksisi total atau
genital c. pada embrio: bagian kaudal pada kedua cristae parsial suatu korda, seperti pita suara atau medulla spinalis.
urogenitales, yang menyatu di garis tengah, masing-masingnya cor.di.fotm (kor'di-form) lcor + forml berbentuk jantung.
meliputi sebuah ductus mesonephricus dan sebuah ductus cor.ding.up (kor"ding-up') azotutia (def. 2).
paramesonephricus. cor.di.tis (kor-di'tis) '1.. chorditis (def. 1). 2. funiculitis (def. 1).
germinal c's prekursor-prekursor untuk ovarium atau testis cord{ol. lihat chord(ol.
embrional, berasal dari chordae sexuales. cor.do.cen.te.eis (kor"do-sen-te'sis) fcordo- + -centeslsl pungsi
gonadal c's sel-sel epitelial yang berasal dari epithelium vena umbilicalis perkutanes dengan panduan ultrasonografi un-
coelomicum, menembus mesenkim di bawahnya tempat tuk mendapatkan sampel darah janin. Disebut juga parcutaneous
sel-sel tersebut membentuk korda-korda; disebut juga primor- umb ilical blo o d s amplin g.
dial sex c's. cot.do.pexy (kor'do-pek"se) lcordo- + -pexyl operasi penggeser-
gubernacular c. chorda gubernaculum. an pita suara ke arah luar unfuk mengatasi paralisis pita suara
hepatic c's, hepatic cell cts lempeng-lempeng hepatosit bilateral.
yang membenfuk anastomosis, memancar keluar dari venae 6q7.{6f.9.6y (kor-dot'e-me) lcorilo- + -tomy) 1. pemotongan pita
cenhales hepatis, menyusun parenchyma lobuli hepatis. stuara. 2. pemutusan tracfus spinothalamicus lateralis medullae
Cor'dran 489 corn
spinalis, biasanya pada kuadran anterolateralnya, untuk mere- co.re.to.me.di.al.y.sis (kor"e-to"me-di-al'e-sis) corectomedia-
dakannyerilasat(intractablepain).Disebttjugachordotomy. Iysis.
open c. cordotomy (def. 2) yang dikerjakan dengan insisi ter- co.tet.o.my (kor-et'o-me) iridectomy.
buka; teknik ini sekarang sudah banyak ditinggalkan dan di- Cor.gard (kor'gahrd) merek dagang untuk preparat nadoloi.
gantikan oleh kordotomi per kutan. Go.ri' (ko're) Carl Ferdinand, 1,896-1,984. pbkter dan ahli bio-
percutaneous c. corilotomy (def. 2) yang dikerjakan dengan kimia Amerika kelahiran Cekoslovakia; bersama istrinya, Gerty
elekhoda per kutan yang dipandu secara radiografi melalui T.R. Cori, memenangkan hadiah Nobel bidang fisioiogi atau
teknik-teknik stereotaktik, meliputi teknik cervikal-tinggi late- kedokteran tahun 1947 atas penemuan mereka tentang konversi
ral, teknik cervikal-tinggi posterior, dan teknik cervikal-rendah katalitik glikogen menjadi isam laktat. Mereka berbagi Nobet
anterior. tersebut dengan Bernardo A. Houssay (q.v.).
Col.dran (kor'dran) merek dagang untuk preparat flurandre- Co.ri2 (ko're;-GertyTheresaRadnitz, 1,8g6-Tg1T.Dokterdanahli
nolide. biokimia Amerika kelahiran Cekoslovakia; bersama suaminya,
Cor.dy.ceps (kor'di-seps) genus fungi dalam famili Clavici- Carl F. Cori, memenangkan hadiah Nobel bidang fisiologi dLiau
pitaceae; sPecies tertentu menimbulkan penyakit yang fatal kedokteran tahun 1947 atas penemuan mereka tentang konversi
P_ada ulat bulu. katalitik glikogen menjadi asam laktat. Mereka berbigi Nobel
C.sinen'sie parasit pada larva Insecta; dalam pengobatan tersebutdenganBernardoA.Houssay(q.v.).
Cina, species ini dipakai sebagai koagulan obat. Dulu, dinama- Co.ri cycte, disease, ester (ko're) [C.F. Corl dan G.T.R.
-kan
Sphaeria sinensis. Corii lihat dibawahcyle,Iihat glycogen storage disease, type III, di
Cordy.lo.bia (kor"d+1o'be-e)genuslalat familiCalliphoridae. bawahdisease,danlihatg/acosi-1-phosphate.-
C. anthropo'phaga (lalat tumbu) merupakan spesies yang co.ri.a.ceous (kor"e-a'shes)lL.Coriumkllitl menyerupaikulit;
ditemukan di Afrika dan larvanya (ulat cayor) menggali kasar, kuaf merujuk pada kultur bakteri.
terowongan di bawah kulit manusia dan hewan lainnya, me- co.ri"a.myr.tin (kor"e-e-mur'tin) glikosida toksik dari tumbuh-
nyebabkan myrasis. an Coriaria yang memiiiki aktivitas neurostimulasi, menye-
corc (kor) L. bagian pusat segala sesuatu. 2.batang besi yang babkan konvulsi dan kematian pada manusia dan hewan
dililit kawat, membentuk kumparan induksi atau elektro- lainnya.
magnet. 3. bagian pusat viriory tersusun dari asam nukleat dan, cor.a.an.der (kor"e-an'dor) fYun. koriandron varian koriannonf
kadang-kadang, protein. 4. cast c. 1. Coriandrum satiaum.2. buah masak C. satiaum yang dikering-
c-ast c. cetakan logam, biasanya dengan pilar pada saluran kan, dipakai sebagai penambah rasa dan merupakin sumber
akar gigi, yang dirancang unfuk menyangga dan menahan minyakketumbar(coruanderoil).
mahkota gigi buatan. Co.ri.an.drum (ko"re-an'drem) genus tumbuhan daiam famili
^
'core. [Yun. kore] bentuk terikat yang menunjukkan hubungan Umbelliferae. C. sati'aum adalali tanaman ketumbar, dipakai
derrgan pupil mata; begifu juga dengan chord(o)- dan cor(a)-. sebagai penambah rasa dan merupakan sumber minyak ke-
Lihat juga kata-kata yang diawali denganirid(ol. tumbar.
cor€.eli.sas (kor"+kli'sis) {core- + \trn. kleisis penutupanl Co.fi.a.fia (kor"e-ar'e-o) gbnus pepohonan dan semak-semak
iridencleisis. dalam famili Coriariaceae, merupakan tanaman asli Eropa dan
cor.ec.ta.3i8 (kor-ek't+sis) lcore- + ectasisldilatasi pupil. Asia. Kebanyakan spesiesnya mengandung toksin corimyrtin
cof.ec.tome (kor-ek'tOm) instrumen pemotong yang dipakai yang menyebabkan muntah, konvulsi, dan kematian pada ma-
pada iridektomi (corectomy). nusia dan hewan lairmya. Tanaman ini juga diketahufmengan-
co.roc.to.me.di.ahy.sis (ko-rek"to-me"de-a1'a-sis) fcore- + dung zat warna dan tannin.
ectomy + dialysisl operasi pembuatan pupil dengan melepaskan Cor.id (kor'id) merek dagang untuk preparat amprolium.
iris dari ligamentum ciliare. co.ri.in (kor'e-in) substansi yang terbentuk melalui pemrosesan
co.n9c.to.my (ko-rek'to-me) lcor- + ectomyl iridectomy. jaringan ikat fibrosa dengan larutan basa.
(kor"ek-to'pe-eJ lcore- + ectopiallelak pupil yang Go.rio.bac.te.ri.a.ceae (kor"e-o-bak-ter"e-a'se-e) famili bak-
"q1.ss.f9.pia
abnormal. teri dalam ordo Coriobacteriales, mencakup kuman-kuman
corc.di.ahy.sis (kor"s-di-al'e-sis) fcore- + dialysisl operasi positif-gram vang berbentuk batang hingga menyerupai kokus
pemisahan margo extema iridis dari corpus ciliare. dan tidak menghasilkan spora; yang bermakna secara klinis
cole.di.as.ta.sis (kor"o:di-as'te-sis) fcore- + Yun. diastasis adalah genus Atopobium dan Eggerthella.
distensi] dilatasi pupil atau keadaan pupil yang melebar. Go.rio.bac.te.ri.a.les (kor"e-o-bak-ter"e-a'se-e) ordo bakteri
Co.leg (ko'reg) merek dagang untuk preparat carvedilol. dalam subkelas Coriobacteridae, hanya rnemiliki satu famili, ie.
co.ieg.o.nin (ko-reg'o-nin) protamin yang ditemukan dalam Coriobacteriaceae.
sperma whitefish. Go.rio.bac.te.ri.dae (kor"e-o-bak-ter'i-de) subkelas bakteri
co.tehy.$is (ko-rel'a-sis) fcore- + /ysls] operasi penghancuran dalam kelas Actinobacteria, hanya memiliki satu ordo, ie.
pupil; khususnya, operasi pelepasan margo pupillaris iridis dari Coriobacteriales.
perlengketannya pada lensa mata. co.ri.um (kor'e-am) [L. "sembunyi"] TA alternatif wtuk dermis.
co.!em.i.um (ka-re'me-am) sVnnema. Gor.lo.pam (kor'lo-pam) merek dagang untuk preparat fenol-
cof.e.mot pho.sis (kor"a-mor-fo'sis) lcore- + morphosisl ope-dopam mesyiate.
rasi pembuatan pupil. corm
(korm) [L. cormusj perluasan tunas tumbuhan, mirip-umbi
col.en.cli.si3 (kor"en-kli'sis) [core- +Yun. enkleiein melingkari] dan solid, di bawah permukaan tanah.
iridencleisis. Gor.mack (kor'mak) Allan Mcleod, 1924-1998. Ahli fisika
core(o)..lihat core-. Amerika kelahiran Afrika Selaian; bersama Godfrey N.
Goroo.rinr.e.ter (kor"e-om'a-ter) lcoreo- + -meterl pupillometer. Hounsfield, memenangkan hadiah Nobel bidang fisioiogi atau
col.o.om.e.try (kor"e-om'a-tre) pupillometry. kedokteran talirun 7979 atas jasa mereka terhadap perkembang-
ss1.66.plao.ty (kor'e-o-plas"te) lcoreo- + -plnstyl operasi plastik an tomografi aksial sistem komputerisasi.
pada iris. Gor.max (kor'maks) merek dagang untuk preparat clobetasol
co.re.prcls.sor (ko"re-pres'er) molekul kecil yang bergabung propionate.
dengan molekul aPorepresor protein untuk membentuk sub- cotn (korn) fL. cornu tanduk] 1. pengerasari dan penebalan stra-
stansi aktif, kemudian berikatan dengan gen operator dan meng- tum comeum pacla kulit jari-jari kaki, disebabkan oleh gesekan
hambat sintesis suatu enzim. Mekanisme ini merupakan kontrol dan tekanan akibat pemakaian kaus kaki atau sepatu yang tidak
negatifpadasistemenzimyangdapatdiinduksi. pas; berupa pembenh-rkan massa seperti kerucut yang pun-
cor.e.ste.no.ma (kor"e-ste-no'me) fcore- + Yun. stendma kon- caknya mengarah ke eiermis, menimbulkan nyeri dan inflamasi.
traksi] keadaan konstriksi pupil yang abnormal. Il"- -*, uud,--.;s corn,hard c. dansoft c. Disebut juga claztus dan
c. congetnitum kelainan kongenital yang ditandai dengan heloma.2. Zea mays.3. biji padi-padian atau sereal tertentu, khu-
oklusiparsialpupilolehpenggabunganbeberapapertumbuhan susnya Zea mays, yang menjadi makanan manusia maupun
abnormal, hanya menyisakan lubang-lubang kecil yang ter- hewan. 4. memar pada bagian bawah kaki kuda, di antara
sebar. dinding tumitnya dan tapal kakinya.S. hiperkeratosis berbatas
Co.re.thta (ko-re'thra) Chaoborus. tegas pada telapak kaki anjing, sensitif terhadap tekanan.
corn cock'le 490 cor'nu
hardc. tipe klavus yang keras, biasanya terdapat pada sisi corn.starch (korn'stahrch)lihatstarch (def.2).
luar kelingiing kaki atau"permukaan atas salah satuJari kaki; cor.nu (kor'noo) jam.cor'nuafL."tanduk"] 1'.horn(def.1).2' [TA]
disebut juga cliius durus dan heloma durum. dalam tata nama anatomi: struktur yang bentuknya menyerupai
soft c. tipe klavus yang terdapat pada sela-sela jari kaki, kon- tanduk.
sistensinyi tetap lunak karena lembab; disebutluga claaus mollis c. ammo'nis [t-. "tanduk Ammon"] hippocampus.
danhelomamolle. c. ante'rius medul'lae spina'lis [TA] cornu anterius me-
squirrel c., turkey c. Dicentra canadensis. du1lae spinalis: konfigurasi berbentuk tandr-rk yang tampak
corn' cock.le (korn kok'ei) Agrostemma githago. pada potongan melintang columna anterior medullae" spinalis;
Gor.l€d (kor'ne-o) fL. cornieus"bertandukl [TA] struktur trans- disebui juga c. aentrale medullae spinalis dan uentral horn of spinal
paran yang membenfuk bagian anterior sclera mata. Cornea cord'
ierdiri darl hma lapisan: (1f epithelium corneae anterius, ber- c. ante'rius ventri'culi latera'lis TA alternatif untuk c.
lanjut sebagai epithelium conjunctivae; (2) lamina limitans ante- t'rontale aentriculi laterulis.
rioi (mem6ran Bowman); (3) substantia propria corneae atau cor'nua cartila'ginis thyroi'deae kornu-kornu pada carti-
stroma corneae; (4) lamina iimitans posterior (membran lago thyroidea; iihat c. inferius cartilaginis thyroid.eae dan c. su'
Descemet); dan (5) endothelium corneae posterius. perius cartilaginis thyroideae.
c, coccygeatle c. coccygeum.
c. cocc5/geum [TA]' c. ofcoccyx cornu coccygeum: tiap-
tiap pasangan kranial pada Processus articularis ossis coccygei.
(rudimenter) berartikulasi dengan cornua sacralia.
c. cutatneum cutaneous horn.
' c. dorsa'le medul'lae spina'lis c. posterius medullae spinalis.
ethmoid e. concha nasalis media.
c. fuonta'le ventri'culi latera'lis [TA] cornu frontale ven-
triculi lateralis: bagian ventriculus lateralis yang mencuat ke
Sclera depan, dari pars ce'ntralis menuju lobus fronialisJ disebut juga
anterior horn of lateral aentuicle dan c. anterius aentriiuli lateralis
ITA altenatifl.
c. infe'rius cartila'ginis thyroi'deae [TA] cornu inferius
cartilaginis thyroideae: cuatan inferior pada batas posterior
. cartilago thyroidea.
Limbug c. infe'rius mar'ginis falcifofmis [TA] cornu inferius
cgrneae (taut marginis falciformis: tepi distal pada margo falciformis hiatus
Comea /-aq**m**tff sclera-coinea) saphenus yang terletak di bawah vena saphena mqgna.Disebut
ilga crus htferius marginis falcifurmis [TA alternatif].
conical c. keratoconus. c. infe'rius ventri'culi latera'lis TAalternatifunttkc.tem-
c. farina'ta degenerasi senilis cornea yang ditandai dengan porale ztentriculi lateralis.
titik-titik halus sJperti debu. c. latera'le medrrl'lae spina'lis [TA] cornu lateralis medul-
flat e. konfiguruii.ortreupuda keadaan camera anterior bulbi iae spinalis: konfigurasi berbentuk tanduk yang tampak-pada
oculi yang dangkal atau pada bola mata yang atrofik. potongan melintang columna.intermedia medullae spinaiis; Ii-
c. globota nigalocornea. hatjugacolumnaegriseaedancoLumnaintermediamedullaespinalis.
c. gutta'ta keliinan degeneratif pada cornea akibat distrofi c. ma'jus os'sis hyoi'dei [TA] cornu majus ossis hyoidei:
sel-sel endotelial; disebutjuga dystrophia endothelialis corneae. cuatan tulang ke arah posterior dan superior, pada masing-
e. opa'ca lapisan sklerotik pada bola mata. masing sisi corpus ossis hyoidei.
c. pla'na keiainan kongeniial berupa cornea yang datar. c. mi'nus os'sis hyoi'dei [TA] cornu minus ossis hyoidei:
c. verticilla'ta Fleischer ztortex. eminentia berbentuk kerucut kecii yang mencuat ke arah supe-
cor.n€.al (kor'ne-al) berkenaal dengan cornea. rior pada masing-masing sisi corpus ossis hyoidei, terletak pada
cor.ne.itis (kor"ne-i'tis) keratitis. sudut pertemuan antara corpus dan cornu majus.
Cor.ne.lia de Lange (kor-na'le-ah da lahng'a) llhat de Lange. c, occipita'le ventri'culi latera'lis [TA] comu occipitale
cor.neo.bleph.a.ron (kor"ne-o-blef'a-ron) lcornea + Yun. ventricuii lateralis: bagian ventriculus lateralis yang mencuat ke
'blEharon kelopak mata] perlengketan antara keiopak mata dan belakang, dari pars centralis menuju lobus occipitalis; disebut
comea. |uga c. posterius ztentriculi laterclis ITA altematif] dan posterior
cor.neo.cyte (kor'ne-o-sit) sisa-sisa keratinosit pada stratum hornof lateralrtentricle.
comeum yang tepat akan terkelupas. cor'nua os'sis hyoi'dei kornu-kornu pada os hyoideum;
cor.neo.iri.tiC (kor"ne-o-i-ri'tis) radang cornea dan iris. 1lhat c. majus ossis ltyoidei dan c. minus ossis hyoidei.
cot.neo.scle.ra (kor"ne-o-skler'e) cornea dan sclera dipan- c. poste'rius medul'lae spina'lis [TAl comu posterius me-
dang sebagai satu organ. dullae spinalis: konfigurasi berbentuk tanduk yang tampak pada
cor.neo.sele.ral (ko1"ne-o-skler'sl) memengaruhi atau berke. potongan melintang columna posterior medullae spinalis; disebut
naan dengan comea dan sclera. jtga c. dorsale medullae spinalis dan dorsal horn of spinal ,cord.
cor.ne.oui (kor'ne,as) fL. corneus] 1. bertanduk. 2. keratinous c. poste'rius ventri'culi latera'lis TA alternatif untuk c.
,,G, fibrbJsuiu *raosa jaqingan.kolagen yang menggqntlkan foli; caudatus yang terletak pada psries ihfffiox Fartirs, pp-r!!i; ;,
kel ovarium atretik Sebagian besar corpora fibrosa pada akhir- ventriculi lateralis, meluas ke posterior, mulai dari caput hingga
nya akan menghilang. : ,'Caud!i,,', ' r 'r ,,j. :
C. fi'bulae [TAl corpus fibr.r]ae: ]ufi.',,rOtrru atau badan fibula; c. of Oken mtsonephros.
, isebutjllf,4sft*ff atfibula;,, ' ' ,. :,: :. .::,, ,, ,, l ',' bar:para,oryroitdea {tung, Cor p*' aygzatdeurnl ritrfudi$*;, :':.:;,li
c. tlmbrla'tum hlppocam'pi fmbrk hippocampi. : c.o$l$ie hyofdai [TA] corput ossi* hyoidel bagian sentral os
. :
,6.{6/:5ftig,: {Tdl,tol-pu* iomicis: bagian tengah fornix. eerebri .;,hyoideum tempat melekahya corflu {najus
4an comu,rnlnuejrt
.yang lgx.be lui:fusi kedua belahan lateral di bawatr cor' . di.sebutiuga basihyal danbasihyoid,' ,, , ,,,: , '::,..:'r.ri
ipu$callsgunx. :' , .' :,.'r'.,".,,.'..,' c. os'sis i'lii [fA], c. os'sis i'iium corpus ossis ilii: bagian in-
G. glqg:trifilmr fTAl:cnrpus gastricum: bagian lambung di an- , r,ferior iliurn.,mernbenhrk kira-hira dua perlima bagian superior
taradu*dus dan pylaru*; disebut jaga gastrie badg, c, ventriealare, :,, acetabulutnr :
,, rj . :ir,:, l
dmr.a veatriculi; ,. r ,, j
rrc, osisig: ls'chii tTA] corpus ossis ischiir bagian ischium:1'allgr
o' get$eulaituril latere'le' [TAl coqpus ,geniqulatum lateratrer , tebal, iregrrler, danterbentuk seperti prisma, Uiungsupqrlc*nya,',,
e$ureatiarpada rn€taftalgmus yang dibentuk oleh nucleus cor- ,:.ikut, mernbenhrk aeetabulurn, sementara ujq4g irderiomya
.porls genimlatt laleralis yang ada di bawahnya, tepat di sebelah ;r;,nerupakan,tempat keluarnya ramus ossi$ .isifil. nadan ini
lateral corprrs geniculafum mediale. Badan ini memproyeksikan bergabung d.mgan shuktur yang dulu dinamakan ramus supe-
,irnpul*visqal dari .traclus opticus ke cortex calcarina dan mene. rior ossis ischii.
ruskarr masukan visual tersebut ke rnegenceFhatron df dekafu ya. ,,., c, tsisis m€tacarpa'lisn c. os'sils nielaca/pi
{TA} g,orpus ossis
Disebut juga optic thalamus. ,, dletacarpi: bagiao sentral yang panjang pada o 6a rrteta{a{p ia,.,,
li e",gBnieUla'tum'media'te ;[TA] reorpup glnictrlatuti rnedialei,r Di*elut juga c. tnntacerpale da* shafi of netaearpal hone.
eminentia pada metathalamus yang dibentuk oleh nuciew G, o$'Eis rnetal,Brsa'lisf ,c. oa'gis,metatarrei,{T$1, coqprrs ossis
co_rpgry geniculati medialis yang ada di bawahnya, tbpat di : ..metatarsi: bagian senkal yang paniang pada ossa metataryalia.
selelah lateral colliculus cgBeriqr.,Badhn lli me4proyeksikan Dinebut juga e, tnetatarsale dan shnft af mclalbraal &ane1r :i' . :,,i,,,t rl' .
" impuls auditorik dari lemniscus lateralis ke cort€xauditoria.
c. os'sis pu'bis [TA] corpus ossis pubis: massa ireguler pada
c. glan'dulae sudori'ferae secretory coil os pubis, terletak di sepanjang bidang median dan berartikulasi
',c* he,{.torrhl'gicumr bekuan darah yangl,terbentnt< di.dala r ' deng€n bagian arerupa:pada trs pr$is sisi:kg4tralatq{al Badan ini
.fonggayang terei$a pada folikel ovarium matur, sesudah _ruptur, ,:,, .rtre,fupakar-t tenpatr'keluamya,ramlrs sgperior :ef ,inferior os$is
folikel tersebut sewaktu ovulasi.
"ti,hlghltrolrl, e".higfunoilaham n*diastinutn tettig,, :,,, c. os'sis sphenoida'lis [TA] corpus ossis sphenoidalis: bagian
c. hu'meri [TA] corpus humeri: bagian sentral yang paniang .,: sentral *s sphenoidale, yang berbentuk seperti kubtrs.,,te*lpatr,
padfr&t*rlerqrs;disebutiugasftc,ft a!,huwtnts.', mclekatnya ala majqrl ala mi{or, dan proce$a,us pter ygoide$s;:sl-,,r
c, inculdls {TAl corpus incudis; bagian sentral incus yaing nus sphenoidalie menempati badan ini,,.Disebut :juga,,c,,,sp1,lr.,,,
';
meqriliK excavatio. (permukaan qntuk malleus).tea.tpat eaput , , naidal€, I , : rr :r ii:rr :,r: ,:
mallei berartikulasi dengannya. , c" pAmpinifo/$te epabphorcn. ,;, r;
.'.r1:: ,i-r-,,rr':'
c- lin'guae [TA] .corpus linguae ba$an anterior lictah,yang' c. pancre'alis [3A] corpus pancreatis: bagian,sgntu"al $a*cwlw,, . ,
; ,,b-e*at, ter-letak pada paries inferior oris, , , ' ,, berbenfukseperti prisma segitiga, melua$,am.dai d*rice[fifl, l
:.c,:lt*ltewfi {TAl jarn, ear'porc lu'tea: massa glandul*r berwarna sebetrah kanannya hingga cauda di sebllah kiri{1a. , r . ,,1 ,r ., ,. r ,1'
kuning pada ovarium, terbentuk dari folikel ovarium yang su- rodrpora paraaor'qca [TA] co{psra paraao*ical ba$lan'b*gialt,,
:
dah matur dan melepaskan oosibrya. Jika oosit tetsebut sudah : tergendiri yang tef$usuri dari sellael glanduler *im.patis (sel-sel
. .dibualri.,cr:ryus iuJeum al<an herukuran lehih bes4r dan mene- '., krornafin), terlelqk,dekat,,gangtia syppathica di setaniang=
fap hingga beberapa bula n (true c. I ut rum, c. I u te u m of pregnancy, ahrta,*bdorninaliq, berfungsi sebagai kernor,eseptor,y-ing:i'*t -:
c. Iuteum,gradditatis); jika tidak terjadi pembuahan, corpus : pansif terhadap,perubahan konsenfrasi oksigen, kalbondic&" .,
luteum akan berdegenerasi dan menyusut ffalse c, luteum, c. sida" dat ionhidrogensehinggaikui&eJperandal *ontrO{ I
luteum of menstruation, c. lttteurn xtcn*trtratioaisl.Corpus luteum' i tespirasi Di$ebut, :dgrr, glf-'
itr$A aorti6fu ag el&raeXwkendl -hd-Je$
menyekresikan progesteron. Cf. c. albicans. mera aortica,
c. mam'mae [TA] corpus marunae: massa yang esensial pada pefnis {TAl goqpus peni.sr bagian penis,yang,bebiai,,,rfiu}ai :
rior dalhm area hytrrothalanrica posterior, meliputi dua nukleus externu;/k€dua n:rusculuc levalor ani, kedua musct{us transver-
:utarna'inucleus lateralis dan nucleus medialis-dan, rflts$d. su* pennei profundus, dan kedua r$usculr* hanlveretis.perirret,
.:massiaisubsiantia grisea terkait yang L'erukuran lebih kecil. , lrpeafieiaiis; disebut juga ern trum perinci {TA alternatifl.
Badan kri,menyusun $alah satu bagian:pada llm&ic'system (lihat c, phalan'gia malnus {TAl corpus phalangis rmnusi bagialr
di bawah system). amkal yang paniang pada phalanges digitcrum rnanu*t disehrt
io, ffialdlibulae., {TAJ, rolpu* s'ra{rd.ibulaff bagi*n holieontal han6. : I .,,". . :.: .r
,pad4 rnandibula,'berbentrrk sepertl tapal kuda. - .
iueas.ll&tt*fph*l*nxof
s. phalan'gis pe'dis ITAJ corpus phalapgis pedis; bagian sen*
'.c., rnaxif lqe .[TlL] corpus maxillae: bagian sentral maxilln, yang
,tral yang pargangpada phalanges digitorum edi$di*ebutlugd, l
processus utama; sinus maxillaris mmempati badan ini. c. piflea'le TA alternatif untuk glandula pinealls:
sri msdulldre.cerebel'li {TAl eorpus r,nedullare,serebelli: sub. , cor"pore quadrige'[rifla colticulus rostralis tecti rne*encepha:ll
-
st4ntia alba padacerebelhrm; disebutylga rcedullary wnter of cere- dan colliculus caudalis tecti mesencephali dipandang sebagai
bellum- siitu kesatuan.: ,
493
cor' pus' cal'lo'sot' o'my 49,4 cor'pus'cle
t':
Cofpus'1tar.'u nlt .:.:.,,'.,',,,'i'';.,.:l
: r' r:-
,,.:
I : I ' lr:l': r.:..:i,
..ii.,
' ir l' :i r:'r; : rr:::ll: i1'111.
"t'l
ang pada yang sudah mengalami osifikasi, sebagian arcus vertebrae, dan
iacies articularis capitis costae. Disebutiuga uertebral body
Sorpuswrtebue
berupa completeblood count atau pengukuran salah satu sel darah coun.tel.ex.ten.sion (koun"tar-eks-ten'shan) counterfuaction.
saja. Metodenya meliputi penghitungan manual dengan hemasi- coun.ter.im.mu.no.elec.tro.pho.re.sis (koun"ter-im"u-
tometer atau penghitungan otomatis dengan flow cytometer, no-elek"-tro-fo-re'sis) elektroimunodifusi ganda satu-dimensi;
penghitung Coulter, atau alat lainnya. teknik pemeriksaan dengan menempatkan antibodi dan antigen
complete blood c. serangkaian pemeriksaan darah tepi, dalam sumur terpisah pada lempeng agar, sehingga keduanya
meliputi hitung eritrosit, indikator-indikator eritrosit, hitung akan bergerak saiing rnendekati akibat adanya medan listrik; hal
leukosit, dan, kadang-kadang, hitung trombosit. ini terjadi karena gel tersebut didapar pada pH di antara
differential blood c., differential leukocyte c, hitung tiiik-titik isoelektrik antigen dan antibodi. Cara ini lebih sensitil
leukosit untuk menghitung persentase tiap-tiap jenis leukosit. dan lebih cepat dibandingkan dengan teknik imunodifusi ganda
Cf. total leukocyte c. dan bermanfaat terutama untuk pemeriksaan antigen yang
er5rthrocyte c. penentuan jumlah eritrosit per satuan volume berdifusi lambat dalam gel. Disingkat CIE. Disebut juga counter-
darah yang sudah diencerkan di dalam larutan isotonik, diker- current immunoelectrophoresis dan counterelectrophoresis.
jakan dengan penghitung otomatis, seperti flow cytometer. coun.ter.in.ci.sion (koun"tar-in-si'zhen) insisi kedua yang
Disebut juga red blood cell c. dan red cell c. biasanya dikerjakan untuk memperlancar penyaliran, tetapi
filament-nonfilament c. pada hitung jenis leukosit: penen- kadang-kadang juga dilakukan untuk mengurangi tegangan
tuan jumlah leukosit juvenil dan leukosit matur. pada tepi-tepi luka yang bersih selama proses penutupan luka.
leukocyte c. penentuan jumlah leukosit per satuan volume coun.ter.in.vest.ment (koun"ter-in-vest'ment) anticachexis.
darah, biasanya dikerjakan setelah eritrosit mengalami lisis dan s9un.[gv.iv.li.tant (koun"ter-ir'i-tent) 1.. menghasiikan kontra-
darah tersebut sudah diencerkan; bisa dikerjakan secara manual, irrlasl (counterirritation).2. setiap agen yang menyebabkan kon-
dengan hematositometer, ataupun secara elektronis. Lihat total tra-iritasi.
Ieukocyte c. dan dffirential leukocyte c. Disebut juga zuhite blood cell coun.ter.ir.ri.ta.tion (koun"ter-ir"i-ta'shen) iritasi superfisial
c. dan white cell c. yang dicetuskan pada salah satu bagian tubuh untuk meredakan
neutrophil lobe c. Arneth c. iritasi pada bagian tubuh lainnya.
platelet c. penentuan jumlah trombosit per milimeter kubik coun.ter.open.ing (koun"tar-o'pen-ing) insisi kedua yang di-
darah; bisa berupa direct platelet count, dengan hematositometer buat menyilang insisi pertama untuk memperlancar drainase.
dan mikroskop, atau indirect platelet count-rasio trombosit coun.ter.pho.bia (koun"tar-fo'be-o) pencarian situasi atau
terhadap eritrosit pada apusan darah ditentukan dan jumlah objek yang ditakuti atau pernah ditakuti oleh seseorang/ secara
trombosit diperhitungkan dari hitung eritrosit. sadar ataupun tidak sadar.
red blopd cell c., red cell c. erythrocyte c. coun.ter.pho.bic (koun"tar-fo'bik) berkenaan atau ditandai
reti^ctrlocyte c. penghitungan jumlah retikulosit dalam 1 dengan kontrafobia (counterphobia).
mm' darah tepi, dilaporkan sebagai jumlah absolut atau persen- coun.ter.poi.son (koun'ter-poi"zon) racun yang diberikan
tase dari hitung eritrosit. Hitung retikulosit merupakan salah untuk melawan racun lain.
satu parameter penilaian aktivitas eritropoietik sumsum tulang. coun.ter.pul.sa.tion (koun"ter-pa1-sa'shen) teknik untuk mem-
total leukocyte c. hitung ieukosit berupa penghitungan perlancar sirkulasi dan mengurangi beban kerja jantung, dengan
jumlah total semua jenis leukosit dalam sejumlah volume darah. menyelaraskan gaya pada alat pemompa eksternal dengan sistol
Cf. diferential leukocyte c. dan diastol janiung.
total lymphocyte c. pemeriksaan yang dapat bermanfaat inta-aortic balloon (IAB) c. dukungansirkulasiyangdiha-
sebagai indikator status gizi dan prognosis. silkan oleh sebuah balon yang dimasukkan ke dalam aorta
white blood cell c., white cell c. Ieukocyte c. thoracica, lalu dikembangkan selama diastol (meningkatkan
coun.ter (koun'ter) instrumen atau alat untuk menghltung nilai tekanan perfusi koroner) dan dikempiskan selama sistol, meng-
numeris; dalam radiologi; alat untuk menjumlahkan proses- akibatkan penurunan beban hilir (afterload) dan perbaikan fungsi
proses ionisasi. jantung.
Coulter c. alat otomatis untuk menghitung darah ber-
se1 coun.ter.punc.ture (koun"ter-punk' char) counteropening.
dasarkan prinsip bahwa sel-sel tersebut merupakan konduktor coun.ter.shock (koun'ter-shok") kejutan arus listrik searah
listrik yang buruk dibandingkan dengan larutan salin. berintensitas tinggi yang dialirkan ke jantung untuk
coun.ter.stain 5O2 cow.pox
Cour.nand (koor-nahn') Andr6 Fr6d6ric Cournand, 1895-19gg.
Psikolog Amerika kelahiran-Perancis; bersama Werner T.O.
Forssmann dan Dickinson W. Richards, jr., memenangkan
hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran tahun 1956 uirtuk
_ pengembangan kateterisasi jantung.
Cour.voi.si.er law, sign (koor-vwah,,ze-a,) [Ludwig Georg
Couraoisier, ahli bedah Perancis, 1843-19181 lihat di biwah lait
dan sign.
Gour.voi.si.er.Ter.riet syndrome (koor-vwah,,sy a, ter-ya,)
[L.G. Courztoisier; Lortis Fdlix Terrier, ahli bedah perancis,
1837-7908) Iihat di bawah syndrome.
Go_u.tard method (koo-tafu') lHenri Coutard. ahli radiologi
a Countertraction. Perancis di Amerika Serikat, 1876-191qlitrat dibawah methoi.
cou.vade (koo-vahd') adat masyarakat tertentu yang mengha-
ruskan suami unhrk berpura-pura sakit sewaktu istrinya
menghentikan fibrilasi ventrikel dan mengembalikannya pada melahirkan dan selama masa nifas.
aktivitas lishik yang selaras. cou.ver.cle (koo'ver-kel) IP er.l hematoma.
coun.ter.stain (koun'ter-stan) pewarna yang dipakai untuk co.va.lence (ko-va'lens) 1. jumlah pasangan elektron suatu
memperjelas efek pewama lain. atom yang dapat digunakan juga oieh atom-atom iainnya. 2.
coun.ter.trac.tion (koun"ter-frak'shen) traksi yang berlawan- sebuah ikatan kimia atau lebih yang terbentuk melalui peng-
an dengan traksi lain; dikerjakan pada reduksi fraktur. gunaan bersama pasangan eiektron antar-atom.
coun.ter.trans.fer.ence (koun,,ter-trans-fur,ens) reaksi trans_ co.va.lent (ko'va{ent) lihat dl bawah bond.
ferens dari psikoanalis atau psikoterapis kepada seorang pasien, eo.var.i.ance (ko-var'e-ens) fco- + aariance] dalam statistika:
ie. reaksi emoeional yang umumnya merupakan refleksi ber- ukuran kecenderungan dua variabel acak untuk berubah bersa-
bagai konflik cian kebutuhan internai analii itu sendiri, tetapi maan: lilai yang diharapkan pada produk penyimpangan
' bisa juga merupakan reaksi terhadap perilaku kliennya. Lihat nilai-nilai variabel bersesuaian dari r.rilii rata-ritanya *usiirg-
tran.sference. masing. Nilainya mungkin positif, kedua variabel meningkit
coun.ter.tra65.port (koun,,ter-trans,port) transpor dua sub_ atau menurun bersamaan; negatif, salah satu variabel menurun
stansi secara simultan dan berlawanan arahnya sewaktu me_ sewaktu_variabel yang iain meningkaf atau noi, variabel yang
lintasi sebuah membran; bisa diperantarai oieh karier yang sama satu tidak dipengaruhi oieh perubahan pada variabel yang lain.-
atau oleh karier berbeda yang berkaitan secara biokimiuwi. Ct. co.va.ri.ate (ko-var'e-at) variabel yang terkait dengin viriabel
t dan cotr an spor t.
antip or kedua.
sodium-lithium c. jalur transpor pemasukan ion-ion na- cov.er (kuv'er) 1. memberikan perlindungan terhadap sesuafu,
trium ke dalam eritrosit dan pengeluaran ion-ion iitium dalam seperti dengan profilaksis. 2. profilaksis yang diberikin.
rangka mernpertahankan keseimbangan antara natrium dalam _
Co.ver.a.HS (ko-ver'e) merek dagang untul preparat verapa-
sel dan natrium dalam plasma. mii hydrochloride.
count.ing (kount'ing) tindakan menghitung. cov.er.glass (kuv'er-glas) cozter glass; lihat di bawah glass.
liquid scintillation c. pengukurin koisentrasi radioiso- cov;er.ing (kuv'er-ing) sesuatu yang menutupi atiu melin-
top dalam tubuh atau sampel dengan scitttillation counter dungi.
(q.v.), menggunakan detektor cairan organik yang mampu c's of spermatic cord tunicae funiculi spermatici.
memancarkan pulsa cahaya ketika ada radiasi yang mena_ cov.er.slip (kuv'er-slip) coaer glass; penutup kaca objek.
braknya. cow.age (kou'ej) 7. Mucuna pruriens. 2. bulu-bulu pada kulit biji
coup (koo) [Per.] benturan atau serangan. M. pruriens, dipakai dalam kedokteran sebagai agen antihel-
c. de fouet (de fiva') ["sabetan cambuk,,] ruptur musculus mintik (ztermifuge) dan kontra-iritan (counterirritant), yang di-
piantaris disertai nyeri yang tajam dan disabilititif.
c. de sabre (de sahb'l en c. de sabre (ah koo,d: sahb,) [,,sa- :uTp"_. dengan suatu bahan pembawa, seperti madu; pada
kulit, buiri-bulu ini dapat menimbulkan iejenis dermititis
betan pedang"] lesi skleroderma yang berbentuk jinear dan kontak aiergis. Dipakai juga sebagai ',serbuk gatal,, pada acara
terdapat di area frontal atau frontoparietal pada dahi dan kulit lawak.
kep_ala; mungkin juga disertai hemiatrofi wajah. Cow.den disease (kou'dsn) fCowden, nama keluarga pengi-
' c. de soleil (de so-La') sunstroke dap kasus yang pertama kali dilaporkanl lihat dibawai diieasi
c. sur coup (sur koo') ["benturan pada benturan,,] pemberian Cow.dria (kou'dre-e) [Edmunt Vincent Cowdry, ahli anatomi
obat dalam dosis kecii dan interval pendek untuk menjamin dan zoologi Amerika, 1B88-1975] nama lama untuk genus bak-
berlangsungnya mekanisme kerja yang cepat, komplet, atau teri dalam ordo Rickettsiales; organisme ini sekaring dima-
kontinu; disingkat CSC. sukkanke dalam genus Ehrlichia.
cou.ple (kup'el) [L. copula ikatanj 1. berikatan; bergabung; ber- cow.dri.o.sis (kou"dre-o'sis) heartwater.
hubungan. 2. dua gaya yang bekerja pada sebuah oby&, be- Gow.en sign (kou'an) [J.P. Cozaen, ahli oftalmo]ogi Amerika,
sarnya sama/ sejajar, tetapi arahnya berlawanan. 3. daerah abad ke-201 lihat di bawah srgrz.
sambungan antara dua logam yang tidak sama sehingga timbul cowl (koul) coul (def . l).
perbedaan potensial listrik di tempat itu. Gow.per cyst, gland, etc. (kou'per) [Wiliiam Cowyer, aihli
coup..let (kup'lat) pair (def .2). bedah Inggris, 7666-17091 lihat di bawah syringocele dan Ilhat
corp;ling lkup'ling) 1. penggabungan dua hal. 2. dalam gene- ductus glandulae bulbour ethra I is, gl an d ul a bulbou r e ihralis, dan
tika:. kejadian pada kromosom yang sama dalam heteroZigot fascia
pectinea.
ganda kedua alel mutan. Cf. repulsion. 3. dalam kardiologi: cow.pe.ri.an (kou-per'e-en) dinamakan sesuai penemunya,
kejadian berangkai berupa kemunculan denyut prematur segeia Wiliiam Couryer, seperti cowperian duct.
sesudah denyut jantung normal. cow.per.itis (kou"par-i'tis) radang kelenjar Cowper (glandula
chemiosmotic c. chemosmosis. bulbourethralis).
excitation-contraction c. pengkopeian potensial aksi de- cow.pox (kou'poks) 1. penyakit kulit eruptif yang ringan dan
ngan konstriksi otot melalui ion-ion kalsium yang berdifusi swasirna pada sapi perah, terutama terbatas pada ambingnya
cepat ke dalam miofibril, mengatalisis reaksi kimia yang me- dan puting susunya, disebabkan oleh poxvirul; pemerah iuiu
micu pergeseran kontraktil filamen aktin dan miosin. sapi dapat menularkan penyakit ini ke sapi lain yang belum
fixed c. pengkopeian denyut jantung berupa kemunculan terinfeksi. 2. infeksi virus cacar sapi (coztyox) pada manusia
periodik denyut prematur sesudah denyut jantuhg normal pada akibat memerah susu sapi yang terinfeksi; lesi primernya berupa
interval yang konstan. vesikel-vesikel yang biasanya muncul pada;'ari-jari tangan, biia
variable c. pengkopelan denyut jantung berupa kemunculan memecah dan menyebar ke tangarL tetapi sembuh sendiri tanpa
berulang ekstrasistol sesudah denyut sinus padi intervai yang meninggalkan parut. Cacar sapi harus dibedakan dengin
tidak konstan. Cf. ztqccinio. Edward Jenner memperkenalkan
paraztaccinia.
cox 5O3 Crai'gia
coxo.tu.ber.cu.lo.sis (kok"so-too-bur"ku-io'sis) lcoxa + tu-
berculosisf tuberkulosis sendi pinggul.
cox.sack.ie.vi.rus (kok-sak'e-vi"res) fCoxsackie, New York,
tempat virus ini pertama kali ditemukan] setiap virus dalam
kelompok virus heterogen genus Enterooirus; pada manusia,
menyebabkan penyakit yang menyerupai poliomielitis (tetapi
tanpa paralisis) serta penyakii yang ditandai dengan demam
ffffiffi
dan ruam. Virus coxsackie dapat dipisahkan menjadi dua
kelompok: A (23 serotipe, 1-22 dan 24, serotipe 23 identik dengan
echovirus 9), penyebab lesi degeneratif pada otot ir.rrik, dan B (6
serotipe)/ penyebab leptomeningitis pada bayi mencit. Sejumlah
serotipe yang berbeda juga telah berhasil diidentifikasi. Ditulis
juga Coxsackie airtts.
co.yo.ti.llo (koi-o-te'yo) [bahasa Spanyol Meksiko "coyote
kecil" j Karwinskia humboldtiana.
f A) Sendi pinggul normal; (B) coxavara; (C) coxavalga. Co.zaat (ko'zahr) merek dagang untuk preparat losartan potas-
sium.
CP chemically pure (l7hat pure); candle power.
vaksinasi untuk pertama kalinya tahun 1798 keiika ia mene- cP centipoise.
mukan bahwa inokulasi dengan bahan dari lesi cacar sapi C3PA C3 proactioator; nama lama untukfactor B.
memberikan kekebalan terhadap penybkit cacar monyet atau CPAP conlinuous positiue airway pressure.
variola {smallpox). CPC clinicopathological conference.
COX cyclooxygenase. CPD citrate phosphate dextrose; lihat anticoagulant citrate phosphate
Gox proportional hazards model (koks) [David Roxbee di bawah solution.
d.extrose solution,
Cor, ahli statistika Inggris, lahir tahun 19241 lihat dibawahmodel. CPDA.I citrate phosphate dextrose adenine; lilrat anticoagu-
coxa. (kok'se) tl-.l 1. [TA] hrp (def. 1).2. articulatio coxae. lant citrate phosphate dextrose adenine solution, di bawahso-
c. adductta, c. flex'a c. anra. lution.
c. mag'na keadaan yang ditandai dengan peiebaran caput CPDD calcium pyrophosphate deposition disease.
femoris dan collum femoris. C Ped Certified pedorthist.
c. pla'na Legg-Cala1-Perthes disease. CPH' Certificate in Public Health.
I c. val'ga deformitas pinggul berupa pelebaran signifikan GPI California Personality lnventory; congenital palatapharyngeal
pada sudut yang dibentuk oleh sumbu caput dan collum femoris incompetence.
dengan sumbu corpus femoris. CPK creatine phosphokinase; l1hat creatine kinase.
c. va'ra deformitas pioggul berupa penyempitan signifikan cpm counts per minute, satuan untuk menyatakan laju emisi
pada sudutyang dibentuk oleh sumbu caput dan collum femoris partikel dari suatu bahan radioaktif.
dengan sumbu corpus femoris; disebut juga c. adducta dan c. CPP cerebral perfusion pressur e; tekanan perfusi serebral.
flexa. CPPD calcium pyrophosphate dihydrate; lihat ealcium Wrophosphate
c. va'ra lux'ans fissura pada collum femoris disertai dislo- deposition disease, di bawah disease.
kasi caput femoris, terjadi akibat coxa vara. CPR cardiopulmonary resuscitation.
cox.al.gia (kok-sal'je) fcoxa + -algial1.. penyakit sendi pinggul. 2. CPS carbamoyl phosphate synthetase.
nyeri pinggul. CPSI carbamoyl phosphate synthetase I; llhat carbamoyl phosphate
cox.ar.thria (kok-sahr'thre-a\ coxitis. synthetase (ammonia).
cox.ar.thri.tis (kok-sahr-thr 1' tts) co xitis. CPSII carbamoltl phosphate synthetase 11; lihat carhamoyl phos-
cox.ar.throc.a.ce (kok"sahr-throk'a-se) penyakit jamur pada phate synthetase (glutamine-hydrolyzing).
sendi pinggul. cps cvcles per second; Ilhat hertz.
cox.ar.throp.a.thy (kok"safu-throp'a-the) lcoxa + arthro- + CR1 iomplement receptor) conditioned rcsponse; ulwn-rump (lihat di
-pathyl penyakit sendi pingul. bawah length).
cox.ar.thro.sis (kok"sahr-thro'sis) penyakit sendi degeneratif C82 aibenz(bfl-1,4-oxazepine, gas air mata yanglazim diguna-
atau osteoartdtis sendi pinggul. kan.
cox.ib (kok'sib) COX-2 inhibitor. CI|.3 complement receptor type 3;Iihat glycoprotein Mac-1, di bawah
Cox.i.el.Ia (kok"se-el's) [Herald Rae Cox, ahli bakteriologi glycoprotein.
Amerika, 1907-1986] genus bakteri daiam famili Coxiellaceae, Cr chromium.
terdiri dari basil-basil negatif-gram tanpa flagel ataupun kapsul, crab (krab) 1. setiap Mollusca ordo Decapod a;lihat jugaPotamon.
yang hanya terdapat dalam vakuoia sel hospes. Organisme ini 2. istilah awam untuk Phthirus pubis.
ditemukan di seluruh dunia, pada sengkenit dan berbagai crack (krak) 1. retakan, robekan, atau fissura yang inkompiet. 2.
Vertebrata, termasuk manusia; infeksi terutama mengenai anak sand c.
sapi, domba, dan kambing. Contoh speciesnya adalah Coxiella hoof wall c, sand c.
burne'tii. quarter c. rekah pasir (sand crack) pada salah satu ekstremitas
C. burne'tii agen penyebab Q feoer, kadang-kadang ditular- hewan berkaki empat (di sisi medial kukunya).
kan oleh sengkenit gen:us Amblyomma, Dermacentor, Haemaphy- sand c. retakan pada dasar kuku kuda, kadang-kadang me-
salis, $afi lxodes. Inleksi pada manusia paling sering terjadi nyebabkan kepincangan. Ada dua tpe, quarter c. darr toe c.
melalui hhalasi langsung debu dan aerosol infektif dari hewan Disebut juga hoof wall c.
peiiharaan atau wol yang terkontaminasi di pabrik tekstil. toe c. rekah pasir pada bagian anterior kuku kuda.
Gox.i.el.la.ceae (kok"se-e1-a'se-e) famili bakteri dalam ordo crack.le (krak'el) rale.
Legionellales, yang disatukan berdasarkan analisis sekuens cra.dle (kra'del) bingkai yang dipasang pada tubuh pasien tirah
165 rRNA, terdiri dari parasit-parasit obligat intraseluler baring untuk pemanasan/pendinginan atau untuk melindungi
yang hanya ditemukan daiam vakuoia pada sitoplasma sel bagian-bagian tubuh yang cedera terhadap gesekan kain-kain
hospes. Organisme yang bermakna secara klinis adalah genus tempat tidur.
Coxiella. electric c., heat c. bingkai berbentuk terowongan atau keru-
cox.itis (kok-si'tis) radang sendi pinggul; disebut ltga coxar- dung, yang dilengkapi dengan bohlam listrik, untuk memberi-
thritis. kan panas ke tubuh pasien.
c. fu'gax coxitis yang ringan dan sebentar. ice c. alat untuk menurunkan suhu tubuh pasien.
senile c. artritis degeneratif sendi pinggui. Grafts test (krafts) [Leo Melvil]e Crafts, ahli neurologi
cox.odyn.ia (kok"so-din'e- e) coxalgia (def . 2). Amerika, 7863-79681lihat di bawah fesf.
coxo.fem.o.ral (kok"so-fem'o-ral) lcoxa + femorall berkenaan Crai.gia (kra'ge-e) [Charles Franklin Craig, ahlibedah angkatan
dengan pinggul dan paha. darat Amerika Serikat, 7872-79501 Psramoeba.
cramP 5O4 cra'nio'syn' os'to'sis
cramp (kramp) kontraksi otot yang spasmodik dan nyeri,
khususnya spasme tonik.
accessoly c. tortikolis spastik akibat cedera nervus accesso-
rius.
heat c, bentuk heat exhaustion yang ditandai dengan sPasme
otot disertai nyeri, dilatasi pupil, dan denyut nadi yang lemah;
terjadi pada orang-orang yang bekerja di temPat yang sangat
panas (juru api, penambang, penebang rotan) sehingga ke-
hilangan banyak air dan garam. Disebut ltga Edsall disease.
recumbency c's kram otot-otot ekshemitas bawah dan kaki
sewakfu beristirahat atau setengah tidur.
sfokefs c. heat c.
writers'c. kram otot tangan, sejenis distonia fokal karena
terlalu sering dipakai untuk menulis; disebut juga graphospasm,
scrizteners' palsy,.writers' paralysis, dan writers' spasm.
Gramp.ton muscle (kramp'ton) [Sir Philip Crampton, ahli
bedah Irlandia, 1777 -18581 lihat di bawah muscle.
Gramp.ton test (kramp'tan) [Charles Ward Crampton, dokter
Amerika, 1877-19641lihat di bawah fesf. I Kraniofaringioma dengan kompresi chiasma opticum. MRI memperli-
cra.ni.ad (kra'ne-ad) fcrani- + -adtl cephalad. hatkan sebuah massa (1J yang mengangkat dan mendesak chiasma opti-
cra.ni.af (kra'ne-ol) lL. uanialis) 1. berkenaan dengan cranium. cum (2).
2. mengarah ke kepala; sinonim untuk istilah superior pada
manusia dan hewan berkaki dua. Pada anatomi hewan berkaki
empat, kadang-kadang dipakai isttlah anterior sebagai sinonim- cra.nio.met.ric (kra"ne-o-met'rik) berkenaan dengan kranio-
nya. Disebut juga cephalic. metri.
cra.ni.a.lis (kra"ne-a'1is) lL.l lT Al cr anial. cra.ni.om.e.try (kra"ne-om' a-lre) fcranio- + -metryl pengukuran
cra.ni.am.phit.o.my (kra"ne-am-fit'e-me\ lcrani- + amphi- + ilmiah pada berbagai dimensi hrlang-tulang tengkorak dan wajah.
lomy) pemotongan pada keseluruhan lingkar tengkorak untuk cra.ni.op.a.gus (kra"ne-op'a-ges) lcranio- + -pagus) kembar
memudahkan dekompresi. siam dengan penyatuan pada bagian kepala; disebutjuga cepha'
Gra.ni.a.ta (kra"ne-a'ta) subfilum Chordata yang terdiri dari lopagus.
berbagai spesies dengan tengkorak dan columna vertebralis c. occipita'lis craniopagus dengan fusi pada regio occipitalis'
sejati; vertebrata. c. parasi'ticus craniopag-us dengan perlekatan kepala bayi
cra.ni.ec.to.my (kra"ne-ek'ta-me) {crani- + -ectomy] eksisi salah parasitik pada kepala bayi yang lebih besar, Iebih mendekati
satu bagian tengkorak. kembar normal.
cra.nii (kra'ne-i) bentuk genitif dari cranium. c. parieta'lis craniopagus dengan fusi pada rbgio parietalis.
crani(ol. fL. uanium, q.v.] bentuk terikat untuk menunjukkan cra.ni.op.a.thy (kra"ne-op'e-the) lcranio- + -pathy] setiap pe-
hubungan dengan cranium atau tengkorak. nyakit pada tengkorak.
cra.nio.acro.mi.al (kra"ne-o-s-kro'me-ei) berkenaan dengan metabolic c. keadaan yang ciri khasnya berupa lesi-lesi
cranium dan acromion. calvaria disertai perubahan metabolik multipel, ditandai dengan
cra.nio.au.ral (kra"ne-o-aw'rol) berkenaan dengan cranium nyeri kepaia, obesitas, dan gangguan penglihatan.
dan telinga. (kra"ne-o-fe-rinje-e1) berkenaan dengan
cra.nio.buc.cal (kra"ne-o-buk'el) berkenaan dengan cranium "t".n16.pha.ryn.ge.al
cranium dan pharynx.
dan mulut. cra.nio.pha.ryn.gi.o.ma (kra"ne-o-fa-rin'Je-o'ma) tumor yang
cra.nio.cau.dal (kra"ne-o-kaw'dal) cephalocaudal. berasal dari sel-sel sisa tangkai hypophysis atau kantong Rathke,
cra.nio.cele (kra'ne-o-sel") fcranio- + -cele'| encephalocele. sering kali disertai peningkatan tekanan intrakranial dan mem-
cra.nio.cet.e.brat (kra"ne-o-ser's-brel) berkenaan dengan cra- perlihatkan endapan kaisium pada kapsulnya atau di dalam tu-
nium dan cerebrum. mor itu sendiri.
cra.nio.cer.vi.cal (kra"ne-o-sur'vi-krl) berkenaan dengan cra- cra.nio.phore (kra'ne-o-for) fcranio- + -phorel alat untuk mena-
nium dan leher. han tengkorak sewaktu pengukuran berbagai diameternya dan
era.nio.did.y.mus (kra"ne-o-did'!mas) fuanio- + -didymusl sudutnya.
janin berkepala dua. cra.nio.plas.ty (kra'ne-o-plas"te) lcr anio- + -pla s ty) setiap op e-
cra.nio.fa.cial (kra"ne-o-fa'shel) berkenaan dengan cranium rasi plastik pada tengkorak; koreksi bedah terhadap de{ek pada
dan wajah. tengkorak.
cta.nio.fe.nes.tria (kra"ne-o-fe-nes'tre-a) fcranio- + L. fenestra cra.nio.punc.ture (kra'ne-o-punk"cher) fcranio- + puncturel
lubang] defek perkembangan calvaria pada cranium janin, di- cephalocentesis.
tandai dengan adanya area-area tidak bertulang. Cf. craniola- cra.nio.ra.chis.chi.sis (kra"ne-o-re-kis'kisis) fcranio- + rha-
cunn. chis + schisis fisural anomaii perkembangan yang terdiri dari
cra.na.og.no.my (kra-ne-og'ne-me) [cranio- + Yun. gnonon pe- fisura pada cranium dan columna vertebralis; l1hat cranium
nafsir atau penilai] ilmu tentang bentuk kepala. bifidum dan spina bifida.
cralnio.graph (kra'ne-o-graf") fcranio- + -graph] alat untuk cra.nio.sa.cral (kra"ne-o-sa'kre1) 1. berkenaan dengan cra-
nieiirbuat garis bentuk tengkorak. nium dan sacrum. 2. berkenaan dengan saraf parasimpatis.
cra;ni.og.ra.phy (kra"ne-og're-fe) pemeriksaan tengkorak me- cla.ni.os.ch i.sis (kra"ne-os'ki-sis) cr anium bifidum.
lalui foto, grafik, etc. cra.nio.scle.to.sis (kra"ne-o-sk1a-ro'sis) lcranio- + sclerosisl
cra.nio.la.cu.nia (kra"ne-oJe-koo'ne-e) lcranio- + Iacuna + -ia] penebalan pada tulang-tulang tengkorak.
defek perfumbuhan calvaria pada cranium janin, ditandai cra.nio.spi.nal (kra"ne-o-bpi'nel) berkenaan dengan cranium
dengan adanya area-area cekung pada permukaan dalam dan coiumna vertebralis.
tulang-tulang tengkorak. Cf. uaniofenestrla. Disebut juga lilcken' cra.nio.ste.no.sis (kra"ne-o-sto-no'sis) lcranio- + stenosisj de-
schiidel. formitas pada tengkorak yang disebabkan oleh kraniosinostosis,
cra.ni.ol.o.gy (kra"ne-o1'e-je) fcranio- + -logy] ilmu tentang dengan konsekuensi berupa terhentinya pertumbuhan teng-
tengkorak. korak; sifat deformitas tersebut bergantung pada struktur yang
cra.nio.ma.la.cia (kra"ne-o-mala'sha) lcranio- + -malacial teriibat dalam prose: ini.
kelunakan tengkorak yang abnormai. cra.ni"os.to.sis (kra"ne-os-to'sis) craniosynostosis.
cra.nio.me.nin.go.cele (kra"ne-o-me-ning'go-sci) cranial me' sv3.ni6.5yn.qs.to.sis (kra"ne-o-sin"os-to'sis) lcranio- + syn- +
ningocele. osfoslsl penutuPan prematur sutura-sutura pada tengkorak,
cra.ni.om.e.ter (kra"ne-om'a-ter) fcranio- + -meterl alat yang menyebabkan berbagai deformitas, seperti oxycephaly dan
dipakai pada kraniomehi. scapocephaly. Disebut juga craniostosis.
cra'nio'ta'bes 505 cre'a'tox'in
cra.nio.ta.bes (kra"ne-o-ta'bez) lcranio- + labes] berkurangnya Lipatan
mineralisasi tengkorak disertai perlunakan tulang yang abnor- interfalangeal
mal, biasanya terjadi pada os occipitale dan os parietale di se- proksimal
panjang sutura lambdoidea. Lipatran
cra.nio.tome (kra'ne-o-tom") lcranio- + -tomef alat yang dipakai interfalangeal
untuk melakukan kraniotomi. distal
cra.ni.ot.o.my (kra"ne-ot'o-rrre) fcranio- + -tomyl setiap operasi
Lipatan digital
pada cranium; insisi ke dalarn cranium. palmar
bone flap c. kraniotomi denganbone flap (Ilhat dibawahflap).
cra.nio.to.pog.ra.phy (kra"ne-o-to-po g' re-fe) lcranio- + topo' Lipatan
palmar distal
graphyl pemeriksaan hubungan-hubungan permukaan teng-
korak dengan berbagai bagian otak di barvahnya. Lipatan palmar
cra.nio.try.pe.sis (kra"ne-o-tripe'sis) fcranio- + trypesisi tre- proksimal
phi na I ion pada tengkorak. Lipatan thenar
cra.nio.tym.pan.ic (kra"ne-o-tim-pan'ik) berkenaan.dengan
Lipatan median
cranium dan membrana tympanica.
crd.hi.um (kra'ne-em) gen. cra'nii, iam. cra'nia [L., dari Yun. Lipatan ulnar
kranionbagianatas kepalal [TA] bagian superior tengkorak yang Lipatan pergelangan
bulat, lebar, melapisi otak, dan tersusun dari tulang-tulang teng- tangan
korak; lihat ossa cranii, di bawah os.
c. bi'fidtrm pembentukan calvaria yang inkomplet disertai I Lipatan-lipatan fleksi pada permukaan palmar tangan dan pergelangan
tangan.
defek perkembangan otak dan, sering kali, encephalocele atatr
meningocele. Disebut juga cranioschizis.
c. bi'fidum occul'tum celah calvaria kongenital tanpa diser'-
tai abnormalitas otak atau meninges, hanya terdeteksi melalui palmar c. setiap lipatan fleksi pada teiapak tangan. Pada
pemeriksaan radiologi. anomali kongenital tertentu. hanya terdapat satu lipatan palmar;
ceretrral c., c. cerebra'le bagian ossa cranii yang ikut mem- llhat simian c.
bentuk calvaria. simian c. lipatan palmar yang tunggal dan melintang, di-
visceral c., c. visceratle bagian ossa cranii yang memben- bentuk melalui fusi iipatan palmar proksimal dan distal; sering
tuk kerangka w ajah; lihat faci aI b on es, di b aw ah b one. terlihat pada kelainan kongenital, seperti sindrom Down, dan
crap.u.lent (krap'u-lani) fL. crapulentus mabukl disebabkan pa-da orang normal (jarang); disebut iuga simian line
oleh makan atau minum berlebihan; lihat hypetalimentation' cr-e.at.i.nase (kre-at'i-nas) IEC 3.5.3.3] enzim amidohidrolase
crap.u.lous (krap'u{es) crapulent. yang mengatalisis konversi kreatin menjadi sarkosin dan urea.
.crasia lYun. krasis campuran] bentuk terikat yang menuniuk- cre.a.tine (kre'e-tin) asam amino yang terbentuk melalui meti-
kan campuran berbagai unsur yang berbeda. lasi asam guanidinoasetat, ditemukan pada berbagai jaringan
cras.sa.men.tum (kras"e-men'tem) [L.] clof (def. 1). Vertebrata, terutama di otot. Kreatin terfosforilasi (bhat phospho