Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD

A. LATAR BELAKANG
Klien bernama Ny.S berusia 38 tahun dengan suku Jawa, bertempat tinggal di
Tarakan daerah Jl.Aki Balak Juata Kerikil berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ny.S sudah
kurang lebih dua tahun mengidap penyakit gagal ginjal kronis dan sudah kurang lebih
menjalani terapi yaitu Hemodialisa (cuci darah). Pada awal nya klien mengatakan tidak
mengetahui akan gejala penyakit yang dideritanya dikarenakan klien selalu disibuki oleh
aktivitasnya yaitu bekerja disalah satu salon di Tarakan ini, klien mengatakan bahwa
penyakitnya ini disebabkan karena paparan bahan kimia yang terdapat dalam kandungan
pewarna rambut dan sebagainya, dan juga klien mengatakan bahwa klien sebelumnya juga
pernah mengkonsumsi suplemen penambah daya tahan tubuh dan juga vitamin-vitamin
lainnyaa dalam jangka waktu yang lama. Pada suatu ketika klien sudah mulai merasakan
akan timbulnya tanda dari penyakit ini, namun klien tidak memperdulikannya dan hanya
terus melanjutkan pekerjaannya. Hari demi hari klien merasakan tanda yang berbeda,
badan klien mulai semakin melemas sakit pada bagian perut kanan kiri hingga tembus ke
punggung. Keesokan harinya klien berobat disalah satu rumah sakit swasta yang ada di
Tarakan dan dokter mengatakan bahwa klien positif mengidap penyakit gagal ginjal.

B. PENGKAJIAN
a. Factor Teknologi
Selama sakit Ny.S sudah mulai mengurangi aktivitsnya dalam bekerja, bahkan saat ini
Ny.S sudah tidak lagi bekerja. Klien mengatakan bahwa sakitmya ini disebabkan karena
terlalu sering terpapar oleh bahan yang mengandung kandungan kimia seperti kandungan
kimia yang terdapat dalam pewarna rambut. Sebelumnya klien juga pernah mengkonsumsi
suplemen dan vitamin untuk menambah daya tahan tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Pertama kali klien datang ke rumah sakit untuk berobat dengan keluhan sakit perut kanan
dan kiri hingga tembus ke punggung. Awalnya klien mengatakan bahwa obat yang klien
konumsi adalah obat-obatan herbal seperti dedaunan yang direbus atau dibuat jamu, klien
mengatakan bahwa obat-obatan herbal jauh lebih efektif dari pada obat-obatan kimia.
Namun saat ini klien sudah tidak mengkonsumsi obat herbal lagi karna dokter
menyarankan untuk mengurangi segala jenis obat-obatan herbal. Saat ini klien sudah
menjalani terapi Hemoialisa (cuci darah) kurang lebih satu tahun.
b. Factor Agama dan Falsafah Hidup
Ny.S memiliki satu anak perempuan dan menganut agama islam. Klien menganggap
bahwa penyakitnya ini adalah karena dampak dari mengkonsumsi suplemen dan vitamin
yang dikonsumsinya pada jangka waktu yang lama. Sebelum sakit dan pada saat sakit klien
selalu menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama yaitu mengerjakan shalat 5
waktu dan juga Sunnah nya.

c. Factor Sosial dan Keterkaitan Keluarga


Nama : Siti Istianah
Nama panggilan : Siti
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 16 April 1982
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Tipe Keluarga :
Pengambil Keputusan :
Hub dgn keluarga :

d. Nilai Budaya dan Gaya Hidup


Suami klien bekerja sebagai owner disalah satu bengkel di Tarakan. Bahasa yang
digunakan oleh klien dan keluarganya sehari-hari adalah Bahasa indonesa. Klien
menceritakan bahwa selama sakit sangat banyak sekali makanan yang menjadi
pantangannya, mulai dari makanan dan lain sebagainya. Selama sakit klien mengatakan
tidak ada masalah dalam hal membersihkan diri dikarnakan klien masih mampu untuk
melakukan perawatan diri secara mandiri.

e. Factor Kebijakan dan Peraturan yang berlaku


Klien mengatakan selama dirawat dirumah sakit banyak sanak saudara dan teman-
teman yang datang berkunjung untuk menjenguknya, namun ada batasan dan ada waktu
tersendiri untuk datang berkunjung dirumah sakit. Mialnya jam besuk dimulai dari jam
11-13 pagi dan dilanjutkan pada jam 5-8 malam. Dan juga ada batasan umur yang
diperbolehkan untuk berkunjung dirumah sakit, seperti anak usia diatas 12 tahun yang
boleh berkunjung keruang perawatan. Beda halnya jika di ruang Hemodialisa, tidak ada
batasan umur dan jam untuk berkunjung diruangan tersebut.
f. Factor Ekonomi
Klien mengatakan semua biaya pengobatan klien ditanggung oleh BPJS Kesehatan
golongan kelas 2. Sumber penghasilan hanya didapat dari suami klien dari hasil pemasukan
bengkel yang dikelola nya. Klien juga mengatakan sempat mengalami kesusahan untuk
biaya dikarenakan ada beberapa obat yang tidak ditangggung oleh BPJS Kesehatan, namun
klien mengatakn ada saja jalan untuk mengatasi kesusahannya tersebut

g. Factor Pendidikan
Klien mengatakan pendidikan terakhirnya hanya sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Klien mengatakan tidak ada kesulitan yang dialaminya tentang pengetahuan penyakitnya
terebut dikarenakan klien dapat mengakses tentang penyakitnya di internet.

Anda mungkin juga menyukai