MAKALAH
Oleh:
LISTIANI
P2A519006
2019
KATA PENGANTAR
Di Smp Kelas Vii (Tujuh)“. Selama proses penulisan hingga selesai banyak sekali
maupun dalam mencari kalimat demi kalimat. Namun berkat usaha dan tidak
pernah menyerah serta adanya bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikan paper ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini terutama
kepada Bapak Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si selaku dosen pengampu sekaligus
pembiming.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II : PEMBAHASAN.................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dari awal sampai akhir
yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu, maka pada kegiatan inti
keterampilan yang sangat perlu untuk dikuasai oleh siswa. Salah satu
1
2
sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan manusia lainnya baik itu di
keterampilan lainnya.
malu dan tidak percaya diri dalam mengutarakan setiap pendapat atau
diam dan menerima begitu saja materi yang disampaikan oleh guru, sehingga
malu untuk bertanya kepada guru. Hal ini mengakibatkan proses belajar
pertama kelas VII, penulis melihat dalam kegiatan belajar mengajar guru
diminta untuk membacakan hasil diskusinya, mereka saling tunjuk satu sama
3
lain dan kurang percaya diri untuk maju ke depan kelas membacakan hasil
diskusi mereka. Bukan hanya itu saja melainkan mata pelajaran tidak dapat
diulang kembali.
penyampaian pendapat.
pendapat/berbicara.
mengatasi masalah pada siswa agar lebih bersemangat dan termotivasi untuk
learning.
online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Metode ini
yang lain tidak adanya hubungan timbal balik dalam proses belajar mengajar.
secara langsung berupa diskusi langsung dalam proses belajar mengajar. alat
Dalam penerapannya guru memilih salah satu media sosial untuk mengulang
materi pelajaran. Sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih giat tanpa
harus bertatap muka, dan materi dapat diulang kapan pun dan dimanapun.
ini menarik dan siswa tidak perlu mengungkapkan pendapat secara langsung
melainkan dapat melalu chat online maka kegiatan belajar mengajar tidak
Berkomunikasi Siswa pada pelajaran IPA Terpadu di SMP Kelas VII (tujuh)
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
pihak, adapun manfaat dapat ditinjau secara teoretis dan praktis sebagai
berikut:
a. Bagi Siswa
meningkat.
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
belajar siswa.
jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan
diperoleh.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
menghambat pekerjaannya.
7
8
bukan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir dan tidak muncul
2003).
hasil belajar siswa. Guru dapat menilai dari hasil laporan siswa
hasil kerja.
3.1 Kesimpulan
terlaksana dengan baik. Selain itu, model blended learning terbukti dapat
aktivitas, motivasi serta hasil belajar siswa yang meningkat. Peningkatan hasil
belajar dapat dilihat dari meningkatnya hasil pelajar siswa dan tercapainya
3.2 Saran
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang bisa
makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis harapkan kritik serta sarannya mengenai
12
DAFTAR PUSTAKA
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A.(2016). Kemampuan Berpikir Tingkat
Tinggi Siswa SMP di Kabupaten Jember dalam Menyelesaikan Soal
Berstandar PISA. Jurnal Penelitiandan Evaluasi Pendidikan.
Purba. Y, Dkk. 2005., Hama-hama pada Kelapa Sawit, Buku 1 Serangga Hama
pada Kelapa Sawit. PPKS, Medan
13