BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

I. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan praktikum ini yaitu mahasiswa
mampu mengaplikasikan konsep proses pengeringan secara batch drying. Setelah dilakukan
praktikum batch drying, diperoleh grafik hubungan antara free moisture terhadap waktu
pengeringan setiap 10 menit. Dimana, dapat diketahui bahwa semakin lama waktu
pengeringan maka kadar air yang hilang pada bahan juga akan semakin menurun. Hal
ini disebabkan oleh menguapnya uap air pada bahan sehingga kadarnya berkurang.
Penguapan kadar air tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan suhu antara bahan
yang dikeringkan dengan udara di sekelilingnya sehingga menyebabkan kadar uap air
di dalam kayu akan berkurang atau menurun karena adanya perpindahan panas yang
terjadi. Sedangkan dari hasil perhitungan yang diperoleh pula grafik yang menunjukkan
hubungan antara free moisture dengan drying rate menunjukkan terjadi penurunan nilai
free moisture seiring dengan turunnya nilai drying rate. Dari semua variabel yakni 3
cm, 4 cm dan 5 cm dapat diketahui bahwa bahan dengan ketebalan 3 cm memerlukan
waktu untuk mengeringkan bahan lebih cepat dibandingkan dengan ketebalan 4 cm dan
5 cm. Hal ini berarti, bahan yang memiliki ukuran tebal yang semakin besar, maka jarak
tempuh uap air untuk berpindah dari dalam bahan menuju ke permukaan bahan juga
semakin panjang.

II. Saran
Adapun saran dalam praktikum batch drying ini adalah sebagai berikut:
1. Lebih berhati-hati saat memposisikan kayu pada saringan
2. Lebih teliti saat menimbang bahan
3. Listrik diharapkan tidak padam saat praktikum