Anda di halaman 1dari 5

XAMPP: Cara Memindahkan folder

htdocs dan MySQL data


XAMPP adalah salah satu aplikasi untuk membuat server lokal pada PC sendiri.
Didalamnya sudah terdapat banyak aplikasi yang mendukung untuk membuat web.
Diantaranya ada apache, MySQL, PHP dan sebagainya. XAMPP biasanya terinstall di
direktori C://Xampp. Kadang jika sistem operasi kita mengalami error, data-data
didalam direktori juga ikut error bahkan bisa saja datanya hilang. Nah untuk mengatasi
hal tersebut kita bisa mengantisipasinya dengan memindahkan folder data-data penting
kita ke direktori lain. Bisa ke D, E atau yang lainnya. Untuk file-file hasil koding biasanya
terletak di C:\xampp\htdocs dan file database terletak di C:/xampp/mysql/data. Berikut
adalah langkah-langkah untuk memindahkan folder htdocs dan MySQL:

1. Cari file httpd.conf yang terletak di c:/xampp/apache/conf/httpd.conf atau melalui


Control Panel XAMPP dengan mengklik tombol config pada bagian apache seperti
pada gambar
2. Cari baris bagian DocumentRoot “C:/xampp/htdocs” lalu ubah lokasi direktori seperti
yang diinginkan. Dalam contoh ini direktori diubah ke E:/Simulasi web/Web

3. Lalu untuk memindah folder MySQL adalah cari file my.ini yang terletak di
c:/xampp/mysql/bin/my.ini atau melalui Control Panel XAMPP dengan mengklik
tombol config pada bagian MySQL
4. Cari baris bagian datadir, innodb_data_home_dir, dan innodb_log_group_home_dir
dan ubah direktori sesuai direktori yang diinginkan atau dalam conto ini diubah ke
E:/Simulasi web/MyDatabase
5. Lalu jalankan xampp dan liat perubahan yang terjadi
Data web dalam XAMPP secara default terletak di folder C:\xampp\htdocs. Sedangkan untuk data database-
nya, terletak di folder C:\xampp\mysql\data. Kedua folder inilah yang sebenarnya amat sangat penting untuk
tidak dimasukkan dalam drive C. Bagaimana memindahkannya?
Untuk htdocs, Anda bisa masuk ke folder c:\xampp\apache\conf\ lalu edit file httpd.conf dengan text editor
seperti notepad++. Dalam file tersebut, search saja “htdocs”, lalu ganti dengan directory yang Anda inginkan.
Ada 2 baris yang perlu diubah, yaitu baris DocumentRoot dan Directory. Sebaiknya sih, untuk data-data
website seperti ini, jangan dimasukkan terlalu dalam ke subfolder. Taruh saja misalkan di D:\Website. Ini
untuk memudahkan aksesnya saja. Sebaiknya juga Anda mengcopy seluruh isi dari htdocs lama ke folder baru
Anda.
Setelah memindahkannya, restart XAMPP Anda lalu coba buka satu halaman dari browser. Jika pemindahan
sukses, maka akan berhasil.
Untuk database MySQL-nya, data-data yang terletak di folder aslinya harus Anda copy terlebih dahulu.
Misalkan Anda meletakkannya di D:\database. Untuk mengubah settingnya, Anda cukup mengedit file
“my.ini” di folder c:\xampp\mysql\bin\. Cari seluruh baris yang mengandung string C:\xampp\mysql\data.
Berdasarkan konfigurasi saya, yang perlu diubah itu adalah baris datadir, log_error,
general_log_file, slow_query_log_file, innodb_data_home_dir, innodb_log_group_home_dir.
Jangan lupa untuk tetap memperhatikan nama file yang digunakan
Pada tulisan kali ini kita akan belajar merubah localhost dan memindahkan lokasi dan nama folder htdocs dikomputer
kita, kebetulan yang saya gunakan adalah XAMPP.
Sebagai web developer kita pasti memiliki beberapa project yang diletakan di folder htdocs, dan ini sebenarnya
sudah cukup untuk kita. Namun ada kalanya kita memerlukan nama host lain dan merubah lokasi folder htdocs

Kasus 1 : Mencoba Nama Domain sebelum membelinya.


Contoh kita mau membeli domain dengan nama http://domain-keren.com, default nya kita membuat folder di
htdocs, misalnya dengan nama domain-keren, lalu untuk mengaksesnya kita mengetikan http://localhost/domain-
keren. Dengan virtual host kita bisa mengakses http://domain-keren.com tanpa koneksi internet sekalipun :)
Masalah akan terjadi ketika kita ingin mengupload, kita harus menyesuaikan settingan yang
biasanya http://localhost/domain-kerendengan domain asli di http://domain-keren.com. Kita juga harus me-
replace data-data yang ada di database.
Dengan virtual host kita bisa mengganti localhost dengan domain-keren.com, sehingga tidak perlu banyak-banyak
settingan ketika mengupload website.

Kasus 2 : Merubah lokasi folder htdocs


Dengan virtual host, kita bisa menaruh file project kita pada lokasi yang kita inginkan, tidak harus di folder htdocs.
Namun bisa diluar htdocs, hal ini bisa jadi alternatif keamanan ketika anda menginstall xampp di folder system yang
sewaktu-waktu sistem operasi di install ulang maka aplikasi akan hilang.
Selain itu cara ini akan menyulitkan orang jika ingin mencuri kode anda ketika dia memakai komputer kita. AMAN!!

Start
Oke kita mulai saja tutorial nya.
1. Edit File httpd-vhosts.conf yang ada di folder installasi XAMPP anda, contoh :
X:\<path to your xampp installation>\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf
2. Hapus komentar yang ada di line 19, contoh
#NameVirtualHost *:80 menjadi NameVirtualHost *:80
3. Tuliskan kode berikut ini untuk menentukan lokasi baru dari folder yang akan diakses, (alternatif untuk folder
htdocs)
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot E:/tutweb
ServerName testproject

<Directory "E:/tutweb">
Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
AllowOverride All
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
</VirtualHost>
4. Terakhir tambahkan nama domain baru dengan mengedit file hostsyang berlokasi di bawah ini: (Gunakan editor
kesukaan kamu).
C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts
Jadi kira-kira isinya akan seperti ini
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 domain-keren.com
sekarang ada dua nama domain, localhost dan domain-keren.com
5. Selesai….
Untuk mencoba silahkan buat file index.php, lalu letakan di E:/domain-keren, lalu akses di browser dengan
menulis http://domain-keren.com
Oke sekian tutorial kali ini.

Anda mungkin juga menyukai