Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH TEKNIK PRODUK

PRESSURE SWING ADSORPTION FOR OXIGEN PRODUCTION

Disusun oleh :

M Isma’il Hamidiy (15/379010/TK/42952)


Faunda Winmar (16/395189/TK/44481)
Sanggit Aji (16/395217/TK/44509)
Ersa Shasqia (16/400134/TK/45148)
M Fadlil Ismail (16/400154/TK/45169)
Tiara Zafira (16/400172/TK/45186)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
BAB 1. LATAR BELAKANG
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang terletak di jalur cincin gunung berapi.
Selain itu, bisa dilihat dari kondisi geografisnya, indonesia di kelilingi oleh laut di
kanan kirinya. Berdasarkan tinjauan geografis tersebut, Indonesia rentan terhadap
bencana alam. Bencana alam dalam skala yang besar dan luas sering kali membuat
jalur logistik hancur sehingga kebutuhan barang – barang medis seperti salah
satunya tabung oksigen yang berperan penting dalam pertolongan pasca kecelakaan
menjadi sulit diperoleh dari luar pulau.
Sedangkan pada korban bencana alam yang sakit (sesak napas, batuk,
kangker paru, dll), kerja paru-paru menurun sehingga hanya dapat menghirup udara
30% dimana dari 100% tersebut hanya ada 30% oksigen. Hal ini berarti kebutuhan
oksigen tidak dapat terpenuhi yang dapat berakibat fatal.
Keadaan ini perlu dibantu dengan oksigen dari tabung yang dipastikan
kandungan nya 1 kali hirup semuanya murni hanya oksigen saja dengan kadar 99%
sehingga tidak perlu dipilah lagi dan kebutuhan oksigen tubuh tercukupi.
Maka dari itu diperlukan tabung oksigen yang sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit berdasar keadaan tersebut.

1.2. PENENTUAN NEEDS


Untuk menentukan needs mengenai kapasitas
penggunaan oksigen pada rumah sakit kami melakukan
observasi berdasarkan data yang ada di RSUD
Simeulue Medan. Dari observasi diperoleh hasil
sebagai berikut.
Kebutuhan tabung oksigen RSUD Simeulue
Medan sekitar 150 tabung/bulan dan berat isi setiap
tabung adalah 60 kg gas sehingga kebutuhannya
mencapai 9000 kg per bulan atau 12,5 kg/jam.
1.3. PENENTUAN KRITERIA ALAT
Dari hasil di atas dibuat beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh alat
yang kami buat yang tediri dari 3 kriteria yaitu essential, desirable, dan useful.
1. ESSENTIAL
 Menghasilkan Oksigen dengan kemurnian tinggi (93-99%)
 Mudah dioperasikan
 Mudah diisi ulang
 Dapat bekerja secara kontinyu selama digunakan untuk pasien.
2. DESIRABLE
 Lebih murah dibandingkan dengan isi ulang tangki oksigen
 Hemat energi
3. USEFUL
 Portable sehingga dapat dibawa ke mana-mana
 Ringan

1.4. PEMUNCULAN IDE


Ide dimunculkan dari hasil membaca literatur dan menjelajah internet.
Mucul 3 ide yang kemudian akan kami seleksi yaitu:
1. Teknologi PSA
2. Distilasi Kriogenik
3. Teknologi Membran

Ide-ide tersebut akan kami pilih yang terbaik melalui seleksi teknis dan less
objective criteria.

1.4.1 Pemisahan Kriogenik

Merupakan proses yang paling umum untukmemproduksi oksigen


dengan kemurnian 99%. Proses ini terdiri dari proses pencairan uara dan
distirasi udara cair untuk memisahkan oksigen dengan nitrogen dan argon.
Kelebihan utama pada cara ini adalah oksigen dapat disimpan dalam fase cair
dimana 1 liter oksigen cair setara dengan 860 liter oksigen berfase gas.

Kekurangan dari cara ini adalah penggunaan alat yang berukuran


besar, kebutuhan energi substansial, kecuali untuk kebutuhan sebesar 60 ton
oksigen/hari.Oksigen cair menguap kembali ke atmosfer seiring waktu.
1.4.2 Membran
Menggunakan material permeable untuk memisahkan oksigen,
nitrogen, dan argon secara selektif. Cocok untuk produksi skala menengah dan
besar. Pada cara ini udara bertekanan akan dialirkan melewati membran dan
dipisahkan oleh sifat permeabilitas masing-masing komponen terhadap
membran.
Namun cara membran membutuhkan luas permukaan yang besar untuk
memperoleh flow rate produk yang tinggi. Selain itu dibutuhkan tekanan
tinggi digunakan untuk sehingga safety hazard dan compressor lebih besar.
Molekul oksigen dan argon berukuran sama dan memiliki sifat permeabilitas
yang sama sehingga akan menyulitkan pemisahan. Hal ini menghasilkan
selektifitas ≈ 2,5 O2/Ar dan recovery oksigen yang rendah.

1.4.3 Pressure Swing Adsoption

Cara ini menggunakan adsorben dalam 2 kolom adsorpsi. Dua kolom


akan memungkinkan untuk suatu proeses yang beroperasi secara semi
kontinyu. dan terdiri dari 4 stage:

Stage 1 : Udara terkompres diumpankan kedalam bed pertama.


Nitrogen dan molekul terjerap,sementara oksigen lolos. Stage2 : Adsorben
dibed pertama menjadi jenuh akan molekul nitrogen dan argon. Aliran udara
umpan dialirkan secara langsung menuju bed kedua. Stage 3 : Adsorben
menjerap nitogen dan argon dalam bed kedua. Bed pertama diturunkan
tekanannya dengan mengalirkan argon dan nitrogen ke luar sistem (purge)
dan dilepas ke atmosfer. Stage 4 : Proses mulai berhenti. Udara terkompres
diumpankan kembali ke dalam bed pertama.Bed kedua diturunkan tekanannya
dengan mengeluarkan molekul nitorgen dan argon ke atmosfer.

BAB 2. DESAIN
2.1 DESAIN ALAT PSA

Spesifikasi Desain
• Kemurnian Oksigen 95-99%
• Kapasitas minimal 0.011 kg/menit atau 7.78 L/menit
• Dapat bekerja secara kontinyu selama pengelasan
• Flowrate oksigen hasil dapat diatur
• Hemat listrik

A. Detail Spesifikasi
a. Spesifikasi Alat

PSA (Pressure Swing Adsorption) adalah salah satu metode untuk memproduksi
oksigen dengan kemurnian tinggi. Proses ini menggunakan 2 kolom dan bekerja secara
semi-continous dalam prosesnya.Proses PSA terdiri dari 2 tahap, yaitu:
1. Proses Adsorbsi/ produksi oksigen
Udara dikompres terlebih dahulu menggunakan kompresor. Setelah itu udara
ditreatment untuk mengurangi kadar air. Udara terkompresi yang sudah ditreatment
tersebut dimasukkan ke kolom yang di dalamnya terdapat adsorben. Biasanya
adsorben yang digunakan adalah packed bed yang berisi zeolite dan carbon nano
tube. Nitrogen dan Argon akan terjerap, sedangkan Oksigen akan terlepas dan
menuju ke kolom penyimpanan.
2. Proses Blowdown/ purge
Adsorben di dalam kolom suatu saat akan jenuh oleh Nitrogen dan Argon
sehingga Nitrogen dan Argon di dalam kolom tersebut harus di blowdown atau di
purge. Udara terkompresi yang seharusnya mengalir di kolom tersebut dialihkan ke
kolom yang lain (kolom regenerator). Kolom regenerator adalah kolom yang
menggantikan tugas kolom adsorber yang jenuh untuk menjerap Nitrogen dan
Argon. Sementara itu, Nitrogen dan Argon di strip dari kolom sehingga adsorber
tidak jenuh dan dapat digunakan lagi. Kolom regenerator akan jenuh dan harus
direcovery seperti pada kolom adsorber. Pada saat ini udara terkompresi akan
kembali masuk ke kolom adsorber.
PSA ini dapat memproduksi Oksigen dengan kemurian 99% dengan tekanan operasi
2 atm dan suhu dew point 20oC.

Gambar 2.Pressure Swing Adsorption Oxygen Generator

b. Spesifikasi Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan adalah udara bertekanan atmosferis, bersuhu
antara 27oC – 32oC, memiliki kadar oksigen 20,95%, N2 78,00 %, Ar 0,93 %, dan
H2O 0,12 %.

c. Spesifikasi Produk
Produk yang dihasilkan berupa oksigen dengan kemurnian 99% dengan
impurities Argon.

d. Spesifikasi Adsorben yang digunakan


PSA pada unit ini menggunkan zeolite sebagai adsorben dengan pertimbangan
karena zeolit memiliki luas permukaan internal yang sangat besar untuk menjerap
nitrogen. Struktur zeolit memungkinkan untuk dimasuki molekul nitrogen tetapi
terlalu besar untuk dilewati molekul oksigen. Harga zeolite juga relatif lebih murah
dibandingkan adsorben lainnya.

A. Pemilihan Proses
Pressure Swing Adsorption (PSA) pada prinsipnya adalah sistem Adsorpsi dan
stripping. Pada sistem ini, digunakan 2 kolom yang mempunyai kegunaan yang sama
tetapi digunakan pada waktu yang berbeda. Pada suatu saat salah satu kolom dapat
menjadi kolom adsorber dan kolom yang lain men-strip gas di dalam kolom tersebut.
Secara keseluruhan, proses PSA ini meliputi:

N2 dan Ar
Udara
1 atm Unit Unit Adsorpsi O2 O2 dan Ar Unit Penyimpan
30oC Persiapan Udara - Stripping N2 O2 99%
dan Ar

Gambar 3. Skema Proses PSA overall

Terdapat 2 cara dalam unit persiapan udara masuk kolom pada tahap penghilangan
kadar air dalam udara:

a. Menggunakan water separator untuk menghilangkan kandungan air dalam udara


Adsorber Regenerator
Column Column

Gambar 4. Rangkaian Alat Pressure Swing Adsorption dengan Condenser

Deskripsi Proses:
 Udara dialirkan ke kompresor untuk ditekan hingga tekanannya mencapai 2 atm.
 Selanjutnya udara bertekanan tersebut didinginkan hingga uap air yang terkandung
dalam udara dapat mengembun dan sesuai dengan suhu adsorber. Lalu, uap air yang
telah mengembun tadi dipisahkan dengan water separator.
 Udara yang telah bebas uap air dialirkan ke kolom adsorber untuk dijerap nitrogennya
dengan menggunakan zeolit.
 Produk yang keluar dari kolom adsorberdialirkan ke tangki penyimpanan
 Pada saat adsorben dalam kolom adsorber telah jenuh oleh nitrogen, maka udara akan
dialirkan ke kolom regenerator. Untuk membuang nitrogen yang terjerap pada zeolit
maka tekanan pada kolom adsorber diturunkan.

b. Menggunakan Silica Gel untuk menghilangkan kandungan air dalam udara


Gambar 5. Rangkaian Alat Pressure Swing Adsorption dengan Silica Gel

Sama dengan proses menggunakan condenser hanya saja yang membedakan


adalah penghilangan uap air dengan cara dijerap oleh silika gel.

Kelebihan dan kekurangan 2 cara di atas adalah:

Menggunakan Water Separator Menggunakan Silica Gel


Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
Keberlangsungan Biaya instalasi Biaya instalasi Membutuhkan
proses dapat dijagamahal (karena lebih murah waktu tunggu
menambah alat) apabila silica gel
sudah jenuh (harus
diganti)
Tidak Condenser harus Membutuhkan
Membutuhkan dapat waktu tinggal yang
waktu tinggal yang mengembunkan uap lebih lama untuk
cukup lama dalam air. Dengan simulasi menyerap
water separator ASPEN diperlukan kandungan air
o
suhu -62 C pada
tekanan 2 atm
sehingga beban
kondenser akan
sangat besar

Sehingga dari kelebihan dan kekurangan tersebut dipilih untuk menggunakan silica gel
dengan catatan harus memperhatikan watu penggantian silica gel dalam
penggunaannya. Hal ini diputuskan berdasarkan pertimbangan besarnya beban
komdenser yang dibutuhkan dan suhu dew point yang ekstrim.

B. Rangkaian Alat

Kolom adsorber dan storage tank oksigen dari unit PSA ini berbahan stainless
steel karena bahan ini tahan korosi. Oksigen yang keluar dari kolom adsorber memiliki
kemurnian sebesar 99%. PSA dilengkapi dengan roda untuk memudahkan
mobilitasnya.Dalam proses produksi oksigen dengan PSA, digunakan alat utama sebagai
berikut :
1. Kompresor
Kompresor digunakan untuk menekan udara bebas dari tekanan 1 atm menjadi 2 atm
agar tekanannya sesuai dengan tekanan yang diperlukan kolom.
2. Condenser
Fungsi condenser yaitu untuk mendinginkan umpan udara sehingga sesuai dengan
suhu operasi pada kolom adsorber yaitu 20oC, mengingat suhu minimum udara di
Indonesia tidak mencapai 20oC.

3. Silica Gel Column


Silica gel columndigunakan untuk memisahkan uap air yang terkandung di dalam
udara dengan mengadsorbsi air yang terkandung dalam udara.
4. Kolom adsorber
PSA membutuhkan dua buah kolom yang bekerja secara bergantian dengan. PSA ini
dirancang portable (mudah dibawa) sehingga dengan pertimbangan safety tekanan
operasi adsorpsi nya dipilih tidak terlalu tinggi 2 atm dan untuk desorpsi dipilih 0,25
atm.
5. Storage tank
Berfungsi untuk menyimpan oksigen murni yang keluar dari kolom adsorber. Storage
tank ini beroperasi pada tekanan 2 atm dan suhu lingkungan.
6. Vacuum Pump
Berfungsi mempermudah proses desorpsi gas nitrogen dari adsorben.
7. Adsorben
PSA pada unit ini menggunkan zeolite sebagai adsorben dengan pertimbangan karena
zeolit memiliki luas permukaan internal yang sangat besar untuk menjerap nitrogen.
Struktur zeolit memungkinkan untuk dimasuki molekul nitrogen tetapi terlalu besar
untuk dilewati molekul oksigen. Harga zeolite juga relatif lebih murah dibandingkan
adsorben lainnya.
8. Valve
Valve digunakan untuk mengatur aliran udara ke kolom adsorpber atau regenarator.
Selain itu, digunakan pula untuk me-release gas N2 dan Ar yang dilepas.
9. Silencer
Silencer digunakan untuk meredam suara bising.

2.1 Pemilihan Bahan PSA

2.1.1. Water Trap

Dipilih silica gel untuk proses pretreatment udara. Bed pretreatment digunakan untuk
menghilangkan uap air dan pengotor seperti karbon dioksida. Udara pada kelembababan
100% mengandung 3% uap air. Air dapat merusak performa adsorben di dalam kolom
adsorpsi PSA. Bed Silica Gel dibutuhkan untukmenghilangkan uap air dari udara.

2.1.1. Adsorben

Adsorben dipilih melalui seleksi beberapa adsorben di antaranya Molecular Sieve


Carbon (MSC), Carbon Nanotube, dan Zeolite. Zeolite dipilih setelah mempertimbangankan
beberapa aspek sebagai berikut:

1. Molecular Sieve Carbon (MSC)


Molecular Sieve Carbon (MSC) ideal untuk pemisahan Argon dan Oksigen.
MSC dalam pemisahan kinetis dapat menjerap oksigen 30 kali lebih cepat daripada
argon. MSC memunculkan masalah dalam desain, membutuhkan 2 sistem PSA untuk
mengumpulkan oksigen yang telah terjerap.
2. Carbon Nanotube
Nanotubes memiliki interaksi yang sedikit dengan nitrogen pada tekanan
tinggi karena oksigen memiliki efisiensi packing yang lebih tinggi, diamater yang
lebih kecil,dan energi entropinya. Penelitian menunjukkan bahwa Single Walled
Carbon Nanotubes (SWCN) 12,53A memiliki selektifitas O2/N2 sebesar 100:1 pada
10 bar
Hal ini menunjukkan bahwa Argon hanya akan berinteraksi sedikit sekali dengan
nanotube.

Di lain sisi nanotube Nanotubes sangat efisien,volume nanotube yang


dibutuhkan untuk pemisahan udara jauh lebih kecil daripada volume umpan udara.
Luas permukaan nanotubes tidak cukup besar untuk bereaksi dengan volume udara
yang dibutuhkan. Belum ada cara untuk mendispersikan nanotubes secara efektif
dalam pemisahan udara PSA. Kisaran harga untuk nanotubes adalah $325 hingga
$500 per gram.

3. Zeolite

Zeolite memiliki daya tahan 10 tahun. Struktur zeolit mempengaruhi molekul


mana yang dijerap. Zeolite dapat emisahkan molekul berdasarkan perbedaan ukuran,
bentuk, dan polaritas. Zeolit berkation perak telah dibuktikan paling baik untuk
pemisahan udara membuat sebuah interaksi elektrostatis diantara ion kation dan
molekul yang dijerap.

LiAgX Zeolite dapat menghasilkaan kemurnian oksigen 96,42% dengan


62,74% recovery oksigen. Kekurangannya adalah selektifitas terhadap argon dan
oksigen adalah sama 1:1. Sedangkan AGA Zeolite Selektifitas terhadap argon dan
oksigen berkisar 1,63 dan 1.7 cm3/g Argon terjerap pada tekanan atomsferis.
Selektifitas terhadap Oksigen dan Nitrogennya adalah 5 dan 1.

Agar dapat menghasilkan oksigen dengan kemurnian tinggi sesuai spesifikasi,


diperlukan adsorbent yang memiliki selektivitas tinggi terhadap oksigen. Selanjutnya
ada 4 model adsorbent yang mungkin digunakan. Dipilih campuran zeolite secara
teratur untuk mendapatkan kemurnian oksigen 96.42% dan rekoveri 62.74% dengan
LiAgX serta selektivitas argon terhadap oksigen 1.63:1 dengan AgA. Jika
menggunakan LiAgX atu AgA zeolite saja maka perlu zeolite lebih banyak sehingga
biaya dan udara masuk lebih besar. Sedangkan jika menggunakan campuran zeolite
yang dicampur secara acak akan menimbulkan pressure drop yang besar.
BAB III

DESAIN ALAT
PSA bekerja 24 jam/hari dalam 1 tahun 365 hari, diasumsikan tidak ada libur
dikarenakan pelayanan sosial.
𝐿 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑚 365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Jadi kapasitas per tahun =5 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 × 1 𝑗𝑎𝑚
× 24 ℎ𝑎𝑟𝑖 × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
=2.628.000 L/tahun

1. Kompresor
Kompresor digunakan untuk memasok volume atmosfer udara ke dalam rangkaian
alat PSA untuk menghasilkan kemurnian oksigen yang diinginkan serta menghasilkan
laju alir oksigen.
Inlet umpan kompresor didapatkan dari :
Kapasitas = 5 L / menit
Kapasitas 5 L / menit terdiri dari 99% oksigen dan 1% argon.
99 𝐿
Oksigen = 𝑥 5 = 4,95
100 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
1 𝐿
Argon = 100
𝑥5 = 0,05 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Komposisi udara umpan kompresor :


O2 = 20,95%
N2 = 78%
H2O = 0,12%
Ar = 0,93%
Maka umpan udara di kompresor :
Recovery of oxygen = 35% (Ashcraft ,B., 2007)
Misalkan oksigen yang akan masuk ke adsorber = U
35 𝐿
𝑈𝑥 = 4,95𝑈 = 14,1429
100 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Misalkan umpan udara masuk ke dalam kompresor = F


20,95
𝐹𝑥 = 14,1429𝐹 = 4050,5 𝐿/𝑗𝑎𝑚
100

Berdasarkan simulasi ASPEN :


Suhu keluar = 1220 C
Tekanan keluar = 2 atm
Kerja dibutuhkan = 0,121 kW
Efisiensi = 0,72
0,121
Kerja kompresor = 0,72
= 0,168 𝑘𝑊

Daya kompresor = 0,168 𝑘𝑊

Life time dari kompresor adalah 10 tahun.


Operasi selama 24 jam sehingga daya untuk kompresor adalah
= 0,168 kW x 24 hours
= 4,032 kWh
Untuk operasi 1 tahun adalah
𝑘𝑊ℎ 365 ℎ𝑎𝑟𝑖
= 4,032 𝑥 = 1471,68 𝑘𝑊ℎ
ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Biaya listrik = Rp 415 / kWh


Biaya listrik untuk 1 tahun = Rp 415 x 1471,68 = Rp 610.747,2

2. KolomAdsorber/ Regenerator

Kapasitas oksigen = 5 L/menit

Kemurnian oksigen = 99% (sisannya argon)

Komponen Out :

O2 = 5 x 0,99 = 4,95 L/menit

Ar = 5 – 4,95 = 0,05 L/menit

Udara mempunyai kadar =

O2 = 20,95%

N2 = 78%

H2O = 0,12%

Ar =0,93%
Recovery oksigen dalam tiap menara absorber = 35%
Produk

Menara
Water Absorber
Adsorber
F

“How To” Guide for Adsorber Design oleh Kent S. Knaebel.


Chapter: “PSA design”

Menghitung tinggi adsorber:


𝑄𝑖𝑛
∅= . 𝑡|𝐹
ϐ
dengan,
𝜀𝐴𝐶𝑆 𝑍𝑃𝐿 𝑃𝐻 𝛽𝐴
∅= ; ϐ= ;𝛽 =
𝛽𝐴 𝑅𝑇 𝑃𝐿 𝛽𝐵

Parameter-parameter yang dibutuhkan:


Qin: Flow rate udara masuk (mol/men)
βA = 0,1
ε = 0,478
ρB = 810 kg/m3
β =0,593
ACS = 1,278
PH = tekanan adsorbsi: 2 atm
PL = tekanan desorbsi: 0,25 atm
𝑡|𝐹 = waktu siklus: 20 sekon

Qin dapat dihitung dengan menggunakan neraca massa O2 seperti berikut :


Neraca massa O2 dalam PSA
Rate of mass O2 in = Rate of mass O2 out
Rate of mass O2 out = O2 yang lolos adsorbsi + O2 yang ikut adsorbsi
Adsorben yang digunakan ialah zeolite dengan nilai recovery O2 total= 35% input O2,
sehingga:
Rate of mass O2 in = 35% O2 product + (100-35)% adsorbed
35% O2 yang ter-recovery = Kebutuhan kapasitas O2 = 5 L/men (1 atm, 303 K)
𝑃𝐹𝑣 𝑀𝑟
𝑀𝑂2 𝑜𝑢𝑡 = ( )
𝑅𝑇 𝑜𝑢𝑡

𝑔𝑟𝑎𝑚
1 𝑎𝑡𝑚 × 5 𝐿⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 × 32 ⁄𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑂2 𝑜𝑢𝑡 =( )
0,082 𝐿. 𝑎𝑡𝑚. 𝑚𝑜𝑙 −1 . 𝐾 −1 × 303 𝐾
𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑀𝑂2 𝑜𝑢𝑡 = 6,44 ⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

% 𝑖𝑛 100% 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝑂2 𝑖𝑛 = . 𝑟𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 = 6,44 ⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
% 𝑟𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 35%
𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝑂2 𝑖𝑛 = 18,4 ⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Dalam bentuk molar flow rate:


𝑚𝑜𝑙 𝑂2 ⁄
𝑀𝑜𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝑂2 𝑖𝑛 = 0,575 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Udara mengandung 21 % mol O2 sehingga mol udara (O2 + N2) masuk:


100 𝑚𝑜𝑙 𝑂2 ⁄
𝑀𝑜𝑙 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑛 = × 0,575 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
21
𝑄 𝑖𝑛 = 2,74 𝑚𝑜𝑙 ⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Persamaan menjadi:
2,74 𝑚𝑜𝑙 ⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
∅= .20 𝑠
2 𝑎𝑡𝑚⁄
0,25 𝑎𝑡𝑚
∅ = 6,85 𝑚𝑜𝑙

Tinggi kolom adsorbsi:


∅𝛽𝐴 𝑅𝑇
𝑍=
𝜀𝐴𝐶𝑆 𝑃𝐿
6,85 𝑚𝑜𝑙 . 0,1 . 0,082 𝐿. 𝑎𝑡𝑚. 𝑚𝑜𝑙 −1 . 𝐾 −1 . 303𝐾
𝑍=
0,478 . 1,278 . 0,25 𝑎𝑡𝑚
𝑍 = 111,44 𝑐𝑚

Menghitung diameter adsorber:


Diameter adsorber dapat dihitung dengan mengetahui jumlah kebutuhan adsorben
yang digunakan.
Kebutuhan massa adsorber:
Konstanta kemampuan adsorbsi:
(1 − 𝑟𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦)𝑂2 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
= 0,05
ℎ𝑜𝑢𝑟. 𝐴𝑑𝑠𝑜𝑟𝑏𝑒𝑛𝑡 𝑚𝑎𝑠𝑠
(1 − 35)%. 18,4 𝑔𝑟𝑎𝑚⁄𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝐴𝑑𝑠𝑜𝑟𝑏𝑒𝑛𝑡 𝑚𝑎𝑠𝑠:
60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 .0,05
𝐴𝑑𝑠𝑜𝑟𝑏𝑒𝑛𝑡 𝑚𝑎𝑠𝑠 = 4,6 𝑘𝑔

Massa jenis adsorbent: 1,13 kg/dm3


4,6 𝑘𝑔
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑠𝑜𝑟𝑏𝑠𝑖 =
𝑘𝑔
1,13 ⁄𝑑𝑚3

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑠𝑜𝑟𝑏𝑠𝑖 = 4,07 𝐿

Perhitungan diameter kolom adsorber:

2 4. 𝑉
𝐷=√
𝑍. 𝜋

2 4 𝑥 4,07𝑥 1000
𝐷=√
111,44𝑥𝜋

𝐷 = 6,81 𝑐𝑚

Spesifikasi Kolom Adsorber:


P : 2 atm
Qin : 2,74 mol/menit
D : 6,81cm
Z : 111,44 cm
T : 303 K
Fv O2 : 5 L/menit

Menghitung harga Tangki

Harga plat carbon steel = $ 0,6/ kg berat plat

Densitas platcarbon steel = 21,45 g/cm3 = 21450 kg/m3

𝑷𝑹
𝒕= (Brownell, 1959)
𝑺𝑬−𝟎,𝟔𝑷

t = tebaltangki, in

P = internal pressure, psi

R = internal radius, in

S = Maximum allowable stress, psi

E = joint efficiency (asumsi E = 1)

Misal, bahanterbuatdari SA-283 grade C

S = 60.000 psi

P = 2 atm = 29,4 psi

R = (D/2) = (2,68 in / 2) = 1,34 in

𝟐𝟗,𝟒 𝒑𝒔𝒊 ×𝟏,𝟑𝟒 𝒊𝒏


𝒕= = 𝟏, 𝟔𝟕 𝟏𝟎−𝟑 cm
𝟔𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝒑𝒔𝒊 ×𝟏 −𝟎,𝟔×𝟐𝟗,𝟒 𝒑𝒔𝒊

Menghitung harga selimut tangki

Menghitung volume selimut tangki

𝑉= 𝛱𝑥𝐷𝑥𝐻𝑥 𝑡
𝑉 = 𝛱 𝑥 6,81𝑥 111,44 𝑥1,67 10−3

𝑉 = 3,98 𝑐𝑚3
𝑘𝑔
Massa selimut tangki = 21450 𝑚3 𝑥 3,98𝑥10−6 𝑚3 = 0,085 𝑘𝑔

$
Harga selimut tangki= 0,6 𝑘𝑔 𝑥 0,085𝑘𝑔 = $ 𝟎. 𝟎𝟓

Menghitung Harga Alas Tangki

Atap tangki yang digunakan Torispherical Heads

Dari rumus Coulson menghitung tebal tutup tangki :

𝑃𝑖 𝑥𝑅𝑐 𝑥𝐶𝑠
ҽ=
2𝑓𝐽 + 𝑃𝑖 (𝐶𝑠 − 0,2)

dengan

𝑓 = 60000

𝐽=1

𝑁
𝑃𝑖 = 2 𝑎𝑡𝑚 = 0,2
𝑚𝑚2

𝑅𝑐 =1,34 in = 34 mm

𝑅𝑘 = 0,06 𝑥 34 = 2,04

1 𝑅𝑐
𝐶𝑠 = 𝑥(3 + √ )
4 𝑅𝑘

1 34
𝐶𝑠 = 4
𝑥(3 + √2,04 )

𝐶𝑠 = 1,77

0,2𝑥34𝑥1,77
ҽ=
2𝑥6000𝑥1 + 0,2(1,77 − 0,2)

ҽ = 0,001 𝑚𝑚

Volume alas tangki = Luas alas tangki x tebal

𝛱
Volume alas tangki = 4 𝑥642 𝑥 0,001 = 3,22𝑚𝑚3 = 3,22. 10−9 𝑚3
𝑘𝑔
Massa alas tangki = 21450 𝑚3 𝑥3,22 𝑥10−9 𝑚3 = 7. 10−5 𝑘𝑔

$
Harga alas tangki= 0,6 𝑘𝑔 𝑥 7. 10−5 𝑘𝑔 = $𝟒, 𝟐𝟏𝟎−𝟓

Menghitung Harga Tutup Tangki

Harga tutup tangki= 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 = $𝟒, 𝟐𝟏𝟎−𝟓

Total Harga Tangki

Total Harga Tangki = Harga selimut + Harga alas tangki + Harga tutup tangki

= $ 𝟎. 𝟎𝟓 + $𝟒, 𝟐𝟏𝟎−𝟓 𝑥2 = $𝟎, 𝟎𝟓

Harga Zeolite = $ 0.3/kg

Zeolite yang dibutuhkan =4,6 kg

Harga Zeolite yang dibutuhkan = $ 0.3/kg x 4,6 kg = $ 1.38

3. Kondenser
Condenser digunakan untuk mengembunkan uap air yang terikut dalam udara bebas.
Harganya : $100
Life time : 10 tahun
Condenser
𝑔 𝑘𝑔
𝜌 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 = 0,804 = 0,804 × 10−3
𝑙 𝑙
𝑘𝑔 𝑘𝑔
𝜌 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 1,2 3
= 1,2 × 10−3
𝑚 𝑙
𝑘𝑗
𝐶𝑝 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 = 1,996
𝑘𝑔 𝐾
𝑘𝑗
𝐶𝑝 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 1
𝑘𝑔 𝐾
𝑘𝑗
𝜆 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 = 2270
𝑘𝑔

𝑙 𝑙
𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 = 4050,5 × 0,12% = 4,8606
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚

𝑙 𝑙
𝐹𝑙𝑜𝑤 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 4050,5 × 99,88% = 4045,6394
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝑙 𝑘𝑔 𝑘𝑔
𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 = 4,8606 × 0,804 × 10−3 = 3,91 × 10−3
𝑗𝑎𝑚 𝑙 𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑔
= 10,86 × 10−7
𝑠
𝑙 𝑘𝑔 𝑘𝑔 𝑘𝑔
𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 4045,6394 × 1,2 × 10−3 = 4,85 = 1,35 × 10−3
𝑗𝑎𝑚 𝑙 𝑗𝑎𝑚 𝑠
𝑊 = 𝑚 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 × 𝐶𝑝 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 × ∆𝑇 + 𝑚 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 × 𝐶𝑝 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 × ∆𝑇 + 𝑚 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟
× 𝜆 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟
𝑘𝑔 𝑘𝑗 𝑘𝑔 𝑘𝑗
𝑊 = 10,86 × 10−7 × 1,996 × 102 𝐾 + 1,35 × 10−3 ×1 × 102 𝐾
𝑠 𝑘𝑔 𝐾 𝑠 𝑘𝑔 𝐾
𝑘𝑔 𝑘𝑗
+ 10,86 × 10−7 × 2270
𝑠 𝑘𝑔
= 2211 × 10 𝐾𝑤 + 137,7 × 10−3 𝐾𝑤 + 24652,2 × 10−7 𝐾𝑤
−7

= 0,1404 𝐾𝑤
100
𝑊 𝑎𝑐𝑡 = × 0,1404 𝐾𝑤 = 0,1755 𝐾𝑤
80
Harga listrik = Rp 415,00 /Kwh
Pemakaian = 24 jam/ hari selama 1 tahun (365 hari)
Biaya listrik selama 1 tahun:

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖


1 𝑗𝑎𝑚
= 𝑅𝑝 415 × 24 × 365 ℎ𝑎𝑟𝑖 × 0,1755 𝐾𝑤 = 𝑅𝑝 638.012,7
𝑘𝑤ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖

4. Kolom Silica Gel


 Menghitung tebal tangki

Kadar uap air di udara = 0,12%. Densitas uap air = 0,804 g/L.

𝐿 𝐿
𝑈𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑟𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 67,5077 × 0,0012 = 0,081
𝑚𝑒𝑛 𝑚𝑒𝑛
𝐿 𝑔
= 0,081 × 0,804
𝑚𝑒𝑛 𝐿
𝑔
= 0,0651
𝑚𝑒𝑛
40 𝑔 𝑎𝑖𝑟 𝑔 𝑎𝑖𝑟
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑑𝑠𝑜𝑟𝑝𝑠𝑖 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 = = 0,4
100 𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙
𝑔
0,0651 𝑚𝑒𝑛 𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 = 𝑔 = 0,1628
0,4 𝑚𝑒𝑛
𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙

𝑆𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖


𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑚𝑒𝑛 𝑗𝑎𝑚 30 ℎ𝑎𝑟𝑖
= 0,1628 × 60 × 24 × × 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑚𝑒𝑛 𝑗𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑟𝑖 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= 7034,2 𝑔

Over design sebanyak 15%


𝑆𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 = 1,15 × 7034,2 𝑔 = 8089,32 𝑔
𝑔
𝐷𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 = 0,5
𝑐𝑚3
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 8089,32 𝑔 3
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 = = 𝑔 = 16178,64𝑐𝑚
𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 0,5
𝑐𝑚3

Pada tekanan atmosferis, tangki memiliki dimensi L/D = 3 sehingga L = 3D.


𝜋 2
𝑉𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 = 𝐷 𝐿
4
𝜋 2
𝑉= 𝐷 (3𝐷)
4
𝜋 3
𝑉= 3𝐷
4
4𝑉
𝐷3 =
3𝜋

3 4𝑉
𝐷=√
3𝜋

3 4(16178,64)
𝐷=√ = 19 𝑐𝑚
3𝜋

𝐿 = 3𝐷 = 3(19) = 57 𝑐𝑚

𝑁
𝑝𝑑 2 𝑎𝑡𝑚 × 190 𝑚𝑚 0,2 2 × 190 𝑚𝑚
𝑡= +𝑐 = + 2 𝑚𝑚 = 𝑚𝑚 + 2 𝑚𝑚 = 2,14 𝑚𝑚
2𝑓 𝑁 𝑁
2 × 135 2 × 135
𝑚𝑚2 𝑚𝑚2

Dipilih tebal plat 2,25 mm.

 Menghitung harga silika gel

𝑉𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 = 𝜋 × 𝐷 × 𝐿 × 𝑡 = 𝜋 × 190 × 570 × 2,25 = 765527,6 𝑚𝑚3

Dipilih torispherical head

𝑝𝑑𝐶𝑠
𝑡=
2𝑓𝑗 + 𝑝(𝐶𝑠 − 0,2)

1 𝑅𝑐
𝐶𝑠 = (3 + √ )
4 𝑅𝑘

Rc=0,19 m
𝑅𝑘 = 6%𝑅𝑐 = 0,06 × 0,19 = 0,0114 𝑚

1 0,19
𝐶𝑠 = (3 + √ ) = 1,77
4 0,0114

0,2 × 0,19 × 103 × 1,77


𝑡= + 2 𝑚𝑚 = 2,25 𝑚𝑚
2 × 135 × 1 + 0,2(1,77 − 0,2)

Dipilih plat tebal 2,5 mm.


𝜋 2 𝜋
𝑉𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚 = 𝐷 𝑡 = × 1902 × 2,5 = 70882,18 𝑚𝑚3
4 4

𝑉𝑡𝑜𝑟𝑖𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑖𝑐𝑎𝑙 = 1,1𝑉𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚 = 1,1 × 70882,18 = 77970,4 𝑚𝑚3

𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 + 𝑉𝑏𝑜𝑡𝑡𝑜𝑚 + 𝑉𝑡𝑜𝑟𝑖𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑖𝑐𝑎𝑙 = 765527,6 + 70882,18 + 77970,4


= 914380,18 𝑚𝑚3

Dipilih bahan carbon steel untuk tangki.

Harga carbon steel = $600/ton = $0,6/kg.

1 𝑐𝑚3 𝑔 $0,6 1 𝑘𝑔
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 = 914380,18 𝑚𝑚3 × 3 3
× 21,45 3 × ×
10 𝑚𝑚 𝑐𝑚 𝑘𝑔 1000 𝑔
= $11.768

Harga silika gel = US$ 1,2 / kg silika gel.

𝑈𝑆$ 1,2
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = × 8,08932 𝑘𝑔 = 𝑈𝑆$ 9,707/𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑘𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙

𝑈𝑆$ 9,707 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛


𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = × = 𝑈𝑆$ 116,486/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Silika gel dapat didesorpsi untuk menghilangkan kandungan air yang terjerap.

Silika gel hanya dapat didesorpsi 4-5 kali, setelah itu harus diganti.

5. Tangki Penyimpanan

Liquid Oxygen Storage Tank digunakan untuk mengisi dan menyimpan


oksigen. Kebutuhan perancangan (t) = 15 menit (waktu yang dibutuhkan untuk
pengisian ke tabung oksigen)

Faktor keamanan = 20 %

Q =5 L/men
𝒍𝒊𝒕𝒆𝒓
Volume tangki =𝟓 × 𝟏𝟓 𝒎𝒆𝒏 = 𝟕𝟓 𝒍𝒊𝒕𝒆𝒓
𝒎𝒆𝒏

DesainTangki

 Bentuk : Tangki silinder tegak dengan torispherical heads


 𝑻𝒂𝒏𝒈𝒌𝒊 𝒅𝒊𝒔𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒎𝒐𝒔𝒇𝒆𝒓𝒊𝒔 (𝑷 = 𝟏 𝒂𝒕𝒎) pada suhu lingkungan
(T=30 ℃ )
 Jumlah = 1 unit
 Volume tangki

𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒌𝒊 𝒅𝒆𝒔𝒊𝒈𝒏 = 𝟏, 𝟐 × 𝟕𝟓 𝒍𝒊𝒕𝒆𝒓 = 𝟗𝟎 𝒍𝒊𝒕𝒆𝒓 = 𝟎, 𝟎𝟗 𝒎𝟑

 Tinggidan diameter tangki

𝑯
=𝟑
𝑫

𝟏 𝟏 𝑯 𝟐
𝑽= × 𝝅 × 𝑫𝟐 × 𝑯 = × 𝝅 × ( ) × 𝑯 = 𝟎, 𝟎𝟗 𝒎𝟑
𝟒 𝟒 𝟑

𝑯 = 𝟏 𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓 = 𝟑𝟗, 𝟑𝟕 𝒊𝒏

𝟏
𝑫= 𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓 = 𝟎, 𝟑𝟑𝟑 𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓 = 𝟏𝟑, 𝟏𝟏 𝒊𝒏
𝟑

 Tebal shell tangki

𝑷𝑹
𝒕= (Brownell, 1959)
𝑺𝑬−𝟎,𝟔𝑷

t = tebaltangki, in

P = internal pressure, psi

R = internal radius, in

S = Maximum allowable stress, psi


E = joint efficiency (asumsi E = 1)

Misal, bahanterbuatdari SA-283 grade C

S = 60.000 psi

P = 2 atm = 29,4 psi

R = (D/2) = (13,11 in / 2) = 6,555 in

𝟐𝟗, 𝟒 𝒑𝒔𝒊 × 𝟔, 𝟓𝟓𝟓 𝒊𝒏


𝒕= = 𝟑, 𝟐𝟏𝟑 × 𝟏𝟎−𝟑 𝒊𝒏
𝟔𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝒑𝒔𝒊 × 𝟏 – 𝟎, 𝟔 × 𝟐𝟗, 𝟒 𝒑𝒔𝒊

𝒕 = 𝟖, 𝟏𝟔 × 𝟏𝟎−𝟓 𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓

 Diameter tutup

Diameter tutup = diameter tangki =0,333 meter

 Tebal domed head

Atap tangki yang digunakan Torispherical Heads

Dari rumus Coulson menghitung tebal tutup tangki :

𝑃𝑖 𝑥𝑅𝑐 𝑥𝐶𝑠
ҽ=
2𝑓𝐽 + 𝑃𝑖 (𝐶𝑠 − 0,2)

dengan

𝑓 = 60000

𝐽=1

𝑁
𝑃𝑖 = 2 𝑎𝑡𝑚 = 0,2
𝑚𝑚2

𝑅𝑐 = 6,555 in = 166,5 mm

𝑅𝑘 = 0,06 𝑥 166,5 = 9,99


1 𝑅𝑐
𝐶𝑠 = 𝑥(3 + √ )
4 𝑅𝑘

1 166.5
𝐶𝑠 = 𝑥(3 + √ )
4 9,99

𝐶𝑠 = 1,7706

0,2𝑥166,5𝑥1,7706
ҽ=
2𝑥60000𝑥1 + 0,2(1,7706 − 0,2)

ҽ = 0,0005 𝑚𝑚 = 5 × 10−7

Harga Alat

Massa carbon steel yang dibutuhkan = 𝝆𝒄 × 𝑽𝒐𝒍 𝒔𝒉𝒆𝒍𝒍 + 𝒕𝒖𝒕𝒖𝒑

Vol shell = tebal shell x luas selimut shell = 𝒕 𝒔𝒉𝒆𝒍𝒍 × 𝝅 × 𝑫 × 𝑯

= 𝟖, 𝟏𝟔 × 𝟏𝟎−𝟓 𝒎 × 𝝅 × 𝟎, 𝟑𝟑𝟑 𝒎 × 𝟏𝒎

= 𝟐, 𝟕𝟏𝟕𝟑 × 𝟏𝟎−𝟓 𝒎𝟑

Vol. tutup (atas dan bawah) = 2× 𝝅𝒓𝟐 × 𝒕𝒆𝒃𝒂𝒍 𝒉𝒆𝒂𝒅

𝟎,𝟑𝟑𝟑 𝟐
=𝟐×𝝅×( ) × 𝟓 × 𝟏𝟎−𝟕 = 𝟖, 𝟕 × 𝟏𝟎−𝟖 𝒎𝟑
𝟐

Massa carbon steel yang dibutuhkan = 𝝆𝒄 × (𝟐, 𝟕𝟏𝟕𝟑 × 𝟏𝟎−𝟓 𝒎𝟑 + 𝟖, 𝟕 × 𝟏𝟎−𝟖 𝒎𝟑 )

𝒌𝒈
= 𝟐𝟏, 𝟒𝟓 × 𝟏𝟎𝟑 𝒎𝟑 × 𝟐, 𝟕𝟐𝟔 × 𝟏𝟎−𝟓 𝒎𝟑

= 𝟎, 𝟓𝟖𝟓𝑲𝒈 ≈ 𝟎, 𝟓𝟖𝟓 × 𝟏𝟎−𝟒 𝒕𝒐𝒏

 Harga Plat carbon steel US$600/ton

𝑼𝑺$𝟔𝟎𝟎
= 𝟎, 𝟓𝟖𝟓 × 𝟏𝟎−𝟒 𝒕𝒐𝒏 × = 𝑼𝑺$𝟎, 𝟑𝟓
𝒕𝒐𝒏
BAB IV
EVALUASI EKONOMI
A. Biaya Pembuatan Alat dan Harga Jual Alat
Biaya Pembuatan Alat
1. Kompressor
Daya yang dibutuhkan/24 jam = 4,032 kWh =3,905519 hp
Flow rate udara masuk = 4050,5 L/jam = 67,51 L/menit
Sehingga dipilih tipe kompresor:Daya = 4 Hp, ukuran = mini (25x12.5x17cm)
Harga kompresor =$ 50 = Rp 6.000.000,00
2. Kondenser
Beban Kondenser yang diperlukan/jam = 0,1755 𝑘𝑊
Sehingga dipilih condenser tipe FN-2 dengan kapasitas 0,6 kW
Life time = 10 tahun
Harga kondenser = $100 = Rp 1.200.000
3. Kolom Silica Gel
Harga kolom = $𝟏𝟏. 𝟕𝟔𝟖 = Rp141.216,00
4. Tangki Adsorber dan Regenerator
Total Harga Tangki
Total Harga Tangki = Harga selimut + Harga alas tangki + Harga tutup tangki
= $ 0.05 + $4,210−5 𝑥2 = $0,05 (tiap tangki)
Harga untuk 2 kolom (adsorber dan regenerator)= $0.05 x 2 = $𝟎. 𝟏= Rp
1.200,00
5. Tangki Penyimpanan
Harga tangki = $ 0,35 = Rp3.500,00
6. Bahan isian
Harga Zeolite yang dibutuhkan = $ 0.3/kg x 4,6 kg = $ 1.38 x 2 = $𝟐. 𝟕𝟔 =Rp
33.120,00

Total Biaya = Rp 1.979.036,00

Harga jual dipilih 3x harga alat agar menarik (memperoleh keuntungan)


Perkiraan harga jual = 3 x Rp1.979.036,00 = Rp 5.937.108,00

B. BiayaOperasionalAlat

1. Biayalistrik
a. Kompresor
Biaya listrik = Rp 415 / kWh (per 1 Oktober 2013)
Daya yang dibutuhkan = 1471,68 𝑘𝑊ℎ
Biaya listrik untuk 1 tahun =Rp 610.747,2
b. Kondenser
Biaya listrik = Rp 415 / kWh (per 1 Oktober 2013)
𝑊 𝑎𝑐𝑡 = 0,1755 𝑘𝑊ℎ
Pemakaian = 24 jam/ hari selama 1 tahun (365 hari)
Biaya listrik selama 1 tahun = Rp 638.012,07

2. Biayapenggantiansilica gel
Harga silika gel = US$ 1,2 / kg silika gel.
𝑈𝑆$ 1.2
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = × 8.08932 𝑘𝑔 = 𝑈𝑆$ 9.707/𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑘𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙
𝑈𝑆$ 9.707 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎 𝑔𝑒𝑙 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = × = 𝑈𝑆$ 116.486/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

Harga silica gel tiap tahun= $116.486 = Rp 11.648.600,00

Total Biayaoperasional /tahun= biayalistrik/tahun + biayapenggantiansilica gel/tahun


= Rp 12.897.359,00/tahun
=Rp 1.082.280,00/bulan
DAFTAR PUSTAKA

Aschcraft, B., Oxygen Production with Silver Zeolites and Pressure Swing Adsorption:
Portable and Hospital Oxygen Concentrator Unit Design with Economic Analysis,
2007.

Anonim. http://www. Geejaychemicals.co.uk/silicagel.htm. Diakses pada 9 Desember 2013.

Anonim. www.wikipwdia.org/wiki/oxygen. Diakses pada 9 Desember 20013.

Coulson, J.M., An Introduction to Chemical Engineering Design, 1983, Vol.6,( New


York-Pergamon Press.).

Perry, R.H., Chilton, C.H. and Kirk Patrick, S.D. (Eds.) Chemical Engineer’s
Handbook, 1963, 4th ed., section 3 (New York: McGraw – Hill Book Company,Inc.).

Anda mungkin juga menyukai