Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA ( KKN )


DI DESA GUNUNG MAS KECAMATAN BELITANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Oleh :
KELOMPOK II
Ketua:
M.MUNIF ARIYO (1501012001)
Anggota:
1. SAMSUL MUSTOFA (1501013101)
2. LINA LAILATUL FITRIANI (1501014801)
3. EKA INDRIA SARI (1502002701)
4. EKA ERMAWATI (1501009901)
5. UMUL LATIFAH (1501014301)
6. SUSILOWATI (1501014001)
7. WARDATUL MALIHAH (1502006501)

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MISBAHUL ULUM
GUMAWANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
DI DESA GUNUNG MAS KECAMATAN BELITANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Diajukan Oleh:
KELOMPOK II

Telah Disetujui Oleh:

Ketua Badan Pelaksana KKN Dosen Pembimbing Lapangan


\

AHMADI,M.Pd.I ANANG SILAHUDIN,S.Hum,M.Pd.I


NIDN.2114058701 NIDN.2114058701

Mengetahui,
Kepala Desa Gunung Mas

EDI SUJOKO
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah kami panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan hidayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan

Kuliah Kerja NYATA (KKN) ini. Sholawat dan salam kami ucapkan kepada Nabi

Muhammad SAW sebagai rahmatan lil’alamin kejalan yang benar.

Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata Kuliyah

KerjaNyata(KKN) mahasiswa STIT MU Gumawang Jurusan PAI. Laporan ini

disusun berdasarkan hasil observasi selama KKN di Desa Gunung Mas yang

dimulai dari tanggal 19 November sampai dengan 29 Desember 2018.

Selama pelaksanaan Kuliah Keja Nyata (KKN) sampai dengan selesai, kami

banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini

kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak IRWAN SURYADI, SE, M.Pd,selaku Ketua STIT Misbahul Ulum

Gumawang

2. Bapak Drs.H. SURAJIO, WD, M.BA selaku ketua Pusat Pengabdian

Masyarakat yang telah membekali kami sebelum melaksanakan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) ini STIT MU Gumawang

3. Bapak EDI SUJOKO sebagai Kepala Desa Gunung Mas yang telah

memberi kami fasilitas dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini.

4. Bapak ANANG SILAHUDIN ,S.Sos, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing

Lapangan.

5. Bapak AGUS SUSANTO selaku Carek Desa Gunung Mas yang telah

membantu kegaiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).


6. Bapak SUTRISNO pemilik rumah yang kediamannya di jadikan sebagai

Posko KKN kelompok II (dua)

7. Ketua RT I sampai RT VII, PKK desa Gunung Mas yang membantu

pelaksanaan kegiatan KKN kelompok II.

8. Teman – teman KKN kelompok II yang telah bekerja sama melaksanakan

tugas di desa Gunung Mas Kecamatan belitang Kabupaten OKU Timur.

9. Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Desa Gunung Mas yang telah

memberikan bimbingan selama melaksan akan kegiatan KKN.

10. Masyarkat serta Karang Taruna Desa Gunung Mas yang telah bekerjasama

selama pelaksanaan KKN.

11. Kedua Orang tua selalu member semangat, serta dorongan sehingga

penulis bekerja dengan penuh semangat dan semua pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan,

untuk itu sangat diharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini memberikan

manfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru dan secara umum bagi peningkatan

mutu pendidikan guna melahirkan manusia berkualitas.

Gumawang, 28 Desember 2018


Penulis

Kelompok II
DAFTAR ISI
COVER JUDUL ................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang ................................................................................................. 1
B Tujuan dan kegunaan KKN .............................................................................. 2
C Waktu dan tempat............................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian KKN ................................................................................................ 5
B Landasan Hukum KKN .................................................................................... 7
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A Setting Lokasi KKN .......................................................................................... 8
B Kondisi Obyektif Wilayah KKN ...................................................................... 10
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KKN
A Program Kegiatan KKN .................................................................................... 15
B Pelaksanaan Progam KKN ................................................................................ 19
C Faktor Pendukung dan Penghambat Program Kegiatan KKN ......................... 28
D Evaluasi Program Kerja KKN .......................................................................... 29
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan ....................................................................................................... 31
B Saran-Saran ....................................................................................................... 33

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Absensi Kehadiran Peserta KKN
2. Jadwal dan Agenda Kegiatan
3. Peta Lokasi KKN
4. Foto Dokumentasi Kegiatan KKN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen kegiatan


akademik yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping
pendidikan dan penelitian. Dengan dilaksanakannya dharma pengabdian kepada
masyarakat diharapkan selalu ada interaksi anatara perguruan tinggi dengan
masyarakat. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Misbahul Ulum Gumawang
mempunyai kewajiban untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bahkan
sebagai perguruan tinggi yang bercorak agama, dharma ketiga diharapkan menjadi
tredmark lembaga yang bercirikan keterpaduan anatara peran – peran social
keagamaan dengan berbagai aspek kehidupan di masysrakat.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Misbahul Ulum Gumawang mengemban
amanat mendidik mahasiswa warga masyarakat yang mampu mengemban nilai –
nilai keilmuan serta mengamalkannya atas landasan akhlak, sikap kritis, obyektif,
terbuka dan jujur dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Untuk mengemban amanat di atas, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Misbahul Ulum Gumawang menyelenggarakan kegiatan dalam bidang pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut adalah satu kesatuan yang bertujuan
membentuk : “ sarjana muslim yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, ahli
dalam ilmu agama Islam, cakap dan mempunyai kesadaran serta bertanggung
jawab atas kesejahteraan umat, masa depan bangsa dan Negara Republik
Indonesia.
Agar lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Misbahul Gumawang adalah
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa. Agar programnya relevan dengan situasi dan
kebutuhan masyarakat, STIT-MU Gumawang secara terus menerus melakukan
rekonseptualisasi dan reorientasi pelaksanaan KKN. Program KKN STIT-MU
Gumawang mengintegrasikan unsur-unsur Tri Dharma PerguruanTinggi, dan
dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.
Kegiatan KKN mahasiswa STIT-MU Gumawang diwujudkan dalam bentuk
kegiatan :
1. Riset dan survey desa, untuk mendapatkan data mutahir mengenai potensi
dan peta keagamaan desa lokasi KKN.
2. Praktek pengalaman lapangan yang selaras dengan bidang keilmuan yang
dikembangkan setiap Jurusan di lingkungan STIT-MU Gumawang.
3. Kajian masalah, yaitu kegiatan mahasiswa dalam menulusuri, merekam, dan
merumuskan maslah – masalah sosio-relegius yang muncul di tengah
masyarakat.
4. Pemberdayaan, kegiatan ini dilakukan dalam usaha membantu khalayak
sasaran melalui pembinaan (penuluhan, bimbingan, pelatihan dan konsultasi)
oleh mahasiswa
Pilihan bentuk – bentuk kegiatan di atas, dilatari oleh pemikiran bahwa
masalah sosila pasti memiliki aspek yaitu jamak (multi-dimensi). Oleh karena
itu dalam upaya berperan – serta dalam pemerdayaan masyarakat, mahasiswa
STIT-MU Gumawang perlu mengintegrasikan berbagai bidang keilmuan
dalam mendekati setiap maslah. Selain itu untuk menangani masalah –
masalah social yang berdimensi jamak tersebut, dibutuhkan kebersamaan,
koordinasi dan kemitraan dengan berbagai unsur seperti lembaga – lembaga
yang ada di masyarakat, dan masyarakat itu sendiri.

B. Tujuan dan Kegunaan KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakikatnya merupakan kegiatan


perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral yang dilakukan di
luar kampus, terutama di pedesaan. Kegiatan ini ditunjukkan untuk mengembangkan
kepekaan rasa dan kognisi social mahasiswa serta membantu proses pembangunan
terutama di pedesaan.
Dari rumusan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan KKN memiliki
arah ganda, yakni (1) memberikan pendidikan pelengkapan kepada para mahasiswa
dan (2) membantu masyarakat melancarkan pembangunan di wilayah masing –
masing. Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu lembaga yang terpisah dari masyarakat, dan dengan KKN tersebut
akan terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan baik fisik maupun emosional
antara perguruan tinggi dan masyarakat, shingga pada giliran selanjutnya akan terasa
bahwa peranan perguruan tingggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni menjadi lebih nyata.
Adapun tujuan dilaksanakan KKN adalah sebagai berikut :
1. Agar perguruan tinggi menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan yang
lebih menghayati masalah yang sangat kompleks yang dihadapi oleh masyarakat
dalam pembangunan dan mampu menanggulangi masalah – masalah tersebut
secara pragmatis dan interdisipliner.
2. Agar perguruan tinggi lebih dekat pada masyarakat dan lebih meningkatkan
kualitas dan relevansi program – programnya dengan tuntutan pembangunan.
3. Agar perguruan tinggi dapat membantu pemerintah dalam mempercepat gerak
pembangunan dan mempersiapkan kader – kader pembangunan di pedesaan,
yakni kader – kader pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara
serta kesejahteraan umat manusia.
4. Agar tercipta pengembangan kerja sama antar disiplin ilmu.
5. Agar tumbuh wawasan dan kesadaran dinamika social dalam pembangunan
masyarakat.
6. Agar tercipta pemahaman dan kesediaan para mahasiswa untuk belajar secara
non formal maupun informal di tengah masyarakat dan atau kalangan
pemerintah.
7. Agar tumbuh rasa bangga, semangat kerja, dan kemandirian masyarakat.
8. Agar tercipta partisipasi di kalangan masyarakat dalam pembangunan nasional.

C. Waktu dan Tempat


Kelompok kami tiba di lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada pukul 10.00 WIB
di desa Gunung Mas Kecamatan belitang Kabupaten OKU Timur tempat di Dusun 1
di Rumah Bapak sutrisno.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi
mahasiswa dan civitas akademik melalui berbagai kegiatan langsung di
tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian
dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang
terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja menjadi
kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi
pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat, sehingga
memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat. Pada prinsipnya
KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang
diperoleh, hasil-hasil penelitian di bidang IPTEK untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat.
KKN sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan
kemitraan merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut
dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu
dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi
manusia yang berilmu pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-
masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia mengabdikan diri demi
kemaslahatan umat manusia pada umumnya dalam masyarakat Indonesia
pada khususnya. Sasaran KKN adalah (1) masyarakat umum, (2) sekolah,
(3) lembaga/instansi dan (4) industri atau kelompok tertentu.
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan
tiap tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran. Pasal 20 ayat 2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”.
Pada Pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi
untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2
ayat 1 butir b, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi ádalah
lembaga penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian
kepada masyarakat.
Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat
merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya
memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. Pasal 2 ayat 1,
KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000, tentang tujuan dan arah
pedidikan tinggi menyebutkan bahwa: pendidikan akademik bertujuan
menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan
dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau
kesenian serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional. Pasal 3 ayat 2 butir b menyatakan bahwa: progam sarjana
diarahkan pada hasil lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya
dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap
dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
Berdasarkan dasar hukum itulah, mata kuliah KKN disiapkan
dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui
pengalaman riil di masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa
diharapkan mendapatkan kemampuan generative berupa kecakapan hidup
seperti kemampuan berpikir dan kemampuan bernalar secara analitik,
berdasarkan sumber empirik dan realistik, agar dapat merancang dan
melaksanakan program, membantu mengatasi permasalahan yang ada,
bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri dan melatih
keterampilan dalam bekerja. Dengan demikian mahasiswa mendapatkan
wawasan, pengalaman dan keterampilan dalam bermasyarakat sebagai
nilai tambah selama menimba ilmu di bangku kuliah.

B. Landasan Hukum KKN


1. Undang-undang Dasar 1945 dan Undang-undang nomor 22 tahun 1961
2. Ketetapan MPR No. II 1983, bahwa pendidikan Tinggi dikembangkan
peranannya antara lain diarahkan untuk mahasiswa agar mampu
menguasai ilmu pendidikan dan tekhnologi, berjiwa penuh pengertian
serta memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa dan
Negara.
3. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 yang
dikenal dengan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang
berbunyi “Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Generasi
Muda”.
4. Pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu “kebijaksanaan
dasar pengembangan pendidikan tinggi tanggal 17 februari 1975”.
5. Dalam Repelita IV Bab XX ditetapkan bahwa Perguruan Tinggi
merupakan wadah yang memungkinkan berkembangnya seluruh
kemampuan pribadi manusia yang menyangkut pengetahuan, sikap
dan keterampilan untuk bertindak sebagai manusia yang berbudaya
didalam masyarakat.
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A. Setting Lokasi KKN
1. Kondisi Letak Geografi
Desa Gunungmas merupakan desa yang terletak di Kecamatan Belitang

Kabupaten OKU Timur. Sebagian besar Desa Gunung Mas wilayahnya

pemukiman dan persawahan. Desa Gunungmas berada pada jarak kurang lebih 5

km dari kantor Kecamatan Belitang. Batas wilayah Desa Gunungmas meliputi :

a. Batas Utara : Desa tawang rejo

b. Batas Selatan : Desa Tawang Rejo

c. Batas Timur : Desa Madugondo

d. Batas Barat : Desa Sukarami

2. Kondisi domografi

Monografi dan demografi desa

1. Luas Wilayah

a. Pemukiman : 9 Ha

b. Sawah : 6 ha

c. Ladang / Tegalan : 2 ha

d. Hutan : 1 Ha

e. Kolam : 5 Ha

f. Tanah fasilitas umum : 1 ha

2. Kondisi jalan :

a. Jalan tanah : 200 m

b. Jalan keras : 7.000 m

c. Jalan aspal : 1.000m


3. Kondisi penduduk :

a. Jumlah penduduk : 1.517 jiwa

- Laki : 774 jiwa

- Perempuan : 743 jiwa

b. Jumlah kepala keluarga : 445 KK

c. Jumlah penduduk :

- Usia 0 tahun sampai 14 tahun : 510 jiwa

- Usia 15 tahun samapatsi 49 tahun : 920 jiwa

- Usia 50 keatas : 87 jiwa

4. Mata pecaharian penduduk

 Jenis mata pencaharian :

- Petani : 1.250 jiwa

- Buruh tani : 170 jiwa

- Buruh / swasta : 27 jiwa

- PNS / TNI / ABRI : 3 jiwa

- Pedagang : 52 jiwa

- Montir : 15 jiwa

Jumlah : 1.517 Jiwa

5. Pendidikan Masyarakat :

a. Tingkat pendidikan :

1. Belum sekolah : 110

2. Tidak pernah sekolah : 41

3. Tidak tamat SD :110

4. Tamat SD/Sederajat :134

5. Tamat SLTP/Sederajat : 530


6. Tamat SLTA / Sederajat : 555

7. D I / D II / D III / ( Diploma ) : 13

8. S I / S II : 24

Jumlah :

b. Fasilitas Pendidikan yang ada :

- TPQ / TPA : 2 buah

- TK / PLAY GROUP : 1 buah

- SD / MI : 1 buah

- SLTP / MTs : 1 buah

- SLTA / MA : -buah

B. Kondisi Obyektif Wilayah KKN


1. Bidang pendidikan
Di desa gunung mas terdapat suatu bentuk pendidikan baik yang formal
dan nonformal yang formal pendidikan di desa gunung mas terdapat Sekolah
Olahraga Muhamadiyah dan taman kanak-kanak Aba Sedangkan pendidikan
nonformal terdapat juga pendidikan Taman Pendidikan Alquran( TPA ) yang
berada di masjid Lembaga Pendidikan tersebut tentunya bertujuan untuk
yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa ,ini menunjukan bahwa
pendidikan di desa gunung mas ini memiliki semangat dalam membangun
dan memberikan kontribusi besar terhadap anak-anak.
2. Bidang keagamaan
Seperti yang tertera dalam demografi penduduk bahwa hampir 99,9 %

beragama Islam. Dan sejauh pengamatan kami, tidak pernah ada satu

gesekan yang dilatarbelakangi oelh kepentingan agama. Ini menunjukkan

bahwa sampai batas – batas tertentu, masyarakat desa gunung mas telah

berusaha untuk menciptakan kerukunan tersebut.

Kehidupan beragama yang sejauh ini kami amati dan rasakan,

memang cukup memiliki warna tesendiri. Di Desa gunung mas terdapat 2


Masjid dan 6 Mushola. Banyak sekali agenda pertemuan biasa didesain dan

di selingi dengan kegiatan keberagamaan. Pertemuan ini misalnya kegiatan

rutinan Setiap malam minggu pengajian Ibu – ibu serta tahlilan dan yasinan

kegiatan tersebut bergilir antar dusun dan ada juga pengajian bulanan Ibu -

ibu di Masjid.

Kegiatan keagamaan untuk Bapak – bapak di desa gunung mas

dilaksanakan setiap malam juma’at jenis acaranya yasinan, tahlilan dan

pengajian atau ceramah agama serta ngirim do’a parah arwah.

Dalam acara apapun yang berbau keagamaan masyarakat tersebut

tidak melupakan mambaca yasin dan tahlil, sebagai bentuk ucapan terima

kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada mereka. Sebenarnya

bau relegius masyarakat Desa gunung mas sudah tercium awal, saat kami

pertama kali menginjak kaki kami di rumah yang kami tempati untuk

melaksanakan rapat Aparat desa tersebut.

Dari yang muda hingga yang tua, semuanya memakai kopiah.

Meskipun kopiah bukanlah parameter untuk mengukur keimanan seseorang

tetapi paling tidak hal tersebut sudah menjadi pertanda, bahwa masyarakat di

desa Gunung mas setempat menghargai betul symbol-symbol keagamaan,

termasuk diantarannya peci atau kopiah. Apalagi saat kami mengikuti

rangkaian demi rangkaian acara dalam rapat tersebut. Samakin kuatlah

anggapan kami bahwa masyarkat tersebut memang sangat religius. Mereka

yang diberi tugas memimpin tahlil dan yasin sangat pawai melafalkan do’a

dengan mahroj dan tajwid yang betul – betul fasih.

3. Bidang sosial dan kebudayaan


Kebudayaan Desa Gunung mas memang tidak dapat dilihat secara kasat

mata. Hal ini dikarenakan tidak ada sesuatu hal spesifik tentang apa yang
menjadi ciri khas dari masyarakat setempat. Tetapi sepanjang pengamatan

kami, dari informasi yang didapat dari beberapa tokoh masyarkat setempat

masih ada beberapa kesenian yang tetap lestari dan secara

berkesinambungan menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat.

Pada setiap 17 agustusan masyarakat tersebut melakukan tarian

Reyok Ponorogo, panjat pinang, tarian jaranan, dan lain – lain. Selain itu,

budaya kerja bakti (gugur gunung) selali dilaksanakan apaila ada warga

yang membangun rumah, merenofasi masjid, mushola dan lain – lain.

Ini menunjukkan bahawa secara perlahan nilai – nilai tradisi itu

mulai dibumbui oleh semangat keberagamaan. Hal ini yang menyebabkan

masyarakat bisa menerima symbol – symbol keagamaan secara utuh karena

mereka merasa tidak ada tradisi yang hilang dalam kehidupannya. Dan di

saat yang sama meraka juga merasakan percikan semangat beragama yang

tingggi.

4. Bidang pemerintah desa


Desa gunung mas merupakan pemerkaran dari desa tawang rejo di

Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Desa Gunung mas di pimpin

oleh seorang kepala desa yang bernama Bapak Edi Sujuko yang berstatus

kepala desa yang memiliki empat RW, dimana RW I memilki 2 RT, RW II

memilki 2 RT dan RW III memiliki 3 RT.

Adapun organisasi masyarakat yang terdapat di desa gunung mas

diantaranya : PKK, Posyandu, kelompok tani, karang taruna, Dasawisma dan

kumpulan pemuda – pemudi.

Sesuai dengan undang – undang Nomor 22 tahun 1999 dan perda

Kabupaten OKU Timur no 4 / 5 tahun 2000 bahwa pemerintahan desa

adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh BPD ( Badan

Perwakilan Desa ) dan pemerintah desa.


5. Bidang pembangunan

Dari segi bidang pembangunan di desa gunung mas berkembang

cukup baik hal ini terlihat pada keadaan pembangunan yang terdapat di

desa gunung mas yang sudah melaksanakan pembangunan misal dalam

pengecoran jalan jalan yang ada di setiap lorong lorong perumahan warga

dan juga pembangunan 1 unit poskesdes yang terletak di desa gunung

mas. Serta pengadaan pos kamling dalam setiap dusun yang ada di desa

gunung mas.

6. Bidang ekonomi
Seperti yang terlihat dalam demografi diatas, mata pencaharian desa

Gunungmas bervarias mulai dari buruh, petani, pekebun, pedagang, pegawai

swasta, serta pegawai negeri dan produksi kerupuk ketela. Rata – rata desa

tersebut adalah petani kurang lebihnya 100 % dan yang lain PNS pegawai

swasta, pedagang, dan buruh.

Untuk tambahan mata pencarian masyarkat desa Gunung mas

kebanyakan sampingan, yakni ada beternak kambing, sapi.

7. Bidang kesehatan
Di desa gunung mas terdapat kegiatan posyandu yang diadakan
dalam satu bulan sekali pada setiap tanggal 15, kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk
tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Adapun bentuk kegiatan dalam
bidang kesehatan di desa gunung mas terdiri dari kesehatan ibu dan anak,
Keluarga Berencana, Imunisasi, Peningkatan gizi dan penanggulangan
diare.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGAM KKN
A. Progam Kegiatan KKN
Program Kerja KKN di desa Gunung Mas secara resmi dimulai pada tanggal 19
November sampai dengan 29 Desember 2018. Uraian yang terlaksana
berdasarkan rumusan program adalah sebagai berikut:
PROGAM KERJA
KKN STIT MISBAHUL ULUM GUMAWANG
DI DESA GUNUNG MAS

Bidang Perincian Jenis


No Tujuan WAKTU Ceklis
Garap Kegiatan
1 Pokok a. Riset dan survey desa a. Untuk memudahkan 06.30.WIB
kegiatan KKN
b. Lokarya awal
b. Mensosialisasikan progam 18.30
yang akan di laksanakan
c. Pendidikan dan
pengajian dasar bagi c. Menanamkan jiwa disiplin,
anak – anak sopan santun, sikap
bertanggung jawab. 18.30.WIB
d. Pemberantasan buta
aksara Al-Qur’an d. Supaya mengetahui tata cara
(TK/TPA& PAUD) pembacaan dan penulisan 15.30.WIB
kitab Al-Qur’an
e. Praktek wudhu dan
sholat e. Bisa mempraktekkan tata
cara wudhu dan sholat yang 15.30.WIB
baik dan benar
f. Pengajian umum
f. Menambah wawasan dunia
islam dan memperkokoh
keimanan 18.30.WIB
g. Pelatihan imam/ khatib
g. Mempersiapkan generasi
penerus (ta’mir masjid &
mushola dalam lingkungan 18.30.WIB
h. Pelatihan mubaligh tersebut)

h. Memberikan wawasan yang


kita memiliki kepada
masyarakat di lingkungan
20.00.WIB
tersebut

i. Penyelenggaraan
PHBI/Pengajian i. Silaturohmi, memperkuat
ukhuwah islamiyah dan
18.30.WIB
j. Penyelenggaraan MTQ
dan perlombaan j. Menyemangati peserta didik
kegiatan keagamaan TK/TPQ di desa gunung 13.30.WIB
lainnya. Mas

k. Pemasangan Plang
arah jalan
k. Memberikan tanda jalan,
biar mudah diketahui semua 15.30.WIB
orang ketika melintas jalan
l. Memasang nama tersebut
musola dan masjid
l. Memberikan tanda agar
m. Membuat peta lokasi mudah di ketahui orang Menyesuaikan
desa gunung mas
m. Memberikan tanda agar
n. Kentongan pos mudah di ketahui orang Menyesuaikan
keamanan
n. Mengantisipasi
o. Melukis tempat-tempat
pendidikan Menyesuaikan
o. Memperindah tempat-tempat
p. Membuat kaligrafi di pendidikan
mushala / masjid Menyesuaikan
p. Untuk memberi/
memperindah suasana
q. Pembuatan kerupuk masjid Menyesuaikan
ketela.
q. Untuk menambah wawasan,
meningkatan perekonomian
warga dan mengurangi
pengangguran\ Menyesuaikan
r. Perlombaan olah raga
dan keagamaan
r. Sebagai tolok ukur sejauh
mana kemampuan dalam
menguasai bidang
s. Perpisahan KKN keagamaan Menyesuaikan
s. Masyarakat mengetahui
bahwa usailah kegiatan
KKN di desa tersebut
Menyesuaikan
Bidang Perincian Jenis
No Tujuan WAKTU Ceklis
Garap Kegiatan
2 Penunja a. Membantu pendidikan a. Meringankan kegiatan proses 07.00 WIB
ng di sekolah – sekolah belajar mengajar di
(TK & SMP) lingkungan tersebut.

b. Melaksanakan
pendidikan b. Menghidupkan jiwa
14.00 WIB
kepramukaan / HW patriotism

c. Kebersihan dan
keindahan desa c. Menciptakan lingkungan
yang nyaman, sehat dan Minggu
indah. 08.00 WIB
d. Menggerakan gotong
royong d. Menghidupkan kembali rasa
social kemasyarakatan. 08.00 WIB

e. Tanaman obat keluarga e. Membiasakan menggunakan


(TOGA) obat tradisional.

f. Menambah wawasan dalam 19.30 WIB


f. Les computer IPTEK.

g. Membantu Meningkatkan 13.30 WIB


g. Pembuatan Handycraft kreatifitas ibu PKK Dan anak
( Ibu PKK & Anak- bangsa.
Anak/Remaja )

h. Memberikan motivasi akan


13.00 WIB
h. Pengaktifan karang pentingnya karang taruna
taruna.

18.00 WIB
1. Progam fisik
a. Pemasangan Plang arah jalan dan Nama Tempat
b. Melukis tempat pendidikan
c. Perawatan Kantor Balai Desa
d. Kegiatan Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
e. Pengecatan Poskamling
f. bersih – bersih masjid
g. Penempelan NO.Inventaris Buku Desa
2. Progam non Fisik
a. Pelaksanaan kegiatan TPA/TPQ
b. Pelaksanaan kegiatan PAUD
c. Pelaksanaan kegiatan SD Muhammadiyah
d. Pelaksanaan kegiatan PKK
e. Pelaksanaan kegiatan HW/Pramuka
f. Pelaksanaan kegiatan Les Komputer (GAPTEK)
g. Pelaksanaan kegiatan hastakarya dari kain Flanel
h. bersih – bersih masjid hendycraf untuk ibu/anak anak
i. Pelaksanaan kegiatan Pidato anak – anak remaja
j. Pelaksanaan kegiatan ceramah agama Ibu – ibu
k. Pelaksanaan kegiatan kajian agama RISMA/IRMUS
l. Pelaksanaan kegiatan muadzin
m. Pelaksanaan kegiatan bersih TPU
n. Pelaksanaan kegiatan yasinan/tahlilan Bapak – bapak
o. Pelaksanaan pembinaan tarian sholawat, untuk perpisahan KKN
p. Pelaksanaan kegiatan penempelan Brosur Festival Anak Soleh
q. kegiatan perlombaan olah raga
r. Pelaksanaan kegiatan persipan perpisahan
s. Kegiatan perpisahan KKN

B. Pelaksanaan Progam KKN


a. Progam fisik
1) Pemasangan plang jalan dan nama tempat ( Progam Unggulan)
Nama Kegiatan Pemasangan Plang Arah Jalan
Memberikan tanda jalan, biar mudah diketahui semua
Tujuan
orang ketika melintas jalan tersebut
Manfaat Memberi fasilatas pada desa tersebut
Rencana, tanggal 21 desember 2018
Waktu pelaksanaan 25 – 26 desember 2018
Sasaran Jalan Desa gunungmas
Jumlah peserta 9 peserta
Sambutan peserta Antusias
Biaya Rp. 400.000,-
Sumber dana KKN
Hamabatan -
Hasil Bagus

2) Melukis tempat pendidikan ( Progam Unggulan)


Nama Kegiatan Melukis tempat pendidikan
Tujuan Memberikan suasana yang indah dan nyaman
Memberi motivasi semagat belajar yang tinggi terhadap
Manfaat
siswa.
Rencana, tanggal 25 November 2018
Waktu pelaksanaan 01 – 10 Desember 2018
Sasaran TK aba Gunung mas
Jumlah peserta 9 peserta
Sambutan peserta Antusias
Biaya Rp. 400.000,-
Sumber dana KKN
Hamabatan -
Hasil Bagus

3) Perawatan kantor desa


Perawatan Kantor Balai Desa
Nama Kegiatan
gunung mas
Tujuan Menjaga kantor balai desa untuk lebih bagus dan terawat
Mengetahui kekurangan apa yang ada di kantor desa
Manfaat
gunungmas
Rencana, tanggal 22 November 2016
Waktu pelaksanaan 28 dan 29 november 2018
Sasaran Kantor Balai Desa Bnyumas Asri
Jumlah peserta 6 KKN, warga dan aparat desa
Sambutan peserta Sangat Antusias
Biaya -
Sumber dana Peserta KKN dan Aparat desa
Hasil Sangat memuaskan

4) Kegiatan Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)


Nama Kegiatan Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga)
Masyarakat tidak terpaku dari obat- obatan dari
Tujuan
puskesmas, apotik dan dokter
Manfaat Mempermudah masyarkat untuk memperoleh obat-
obatan tradisional
Rencana, tanggal 9,10 November 2018
Waktu pelaksanaan 16, 17 November 2018
Sasaran Masyarkat
Jumlah peserta KKN dan masyarakat
Sambutan peserta Sangat antusias
Biaya Rp. 100.000,-
Sumber dana KKN dan masyarakat
Hamabatan Benih toga
Hasil Bagus

5) Pengecatan Poskamling
Nama Kegiatan Pengecatan Poskamling
Tujuan Memperindah lokasi poskampling
Manfaat Meningkatkan kegiatan keamanan yang nyaman
Rencana, tanggal 9,10 November 2018
Waktu pelaksanaan 16, 17 November 2018
Sasaran Pos keamanan
Jumlah peserta KKN dan masyarakat
Sambutan peserta Sangat antusias
Biaya -
Sumber dana KKN dan masyarakat
Hamabatan
Hasil Sangat memuaskan

6) bersih – bersih masjid


Nama Kegiatan Bersih – bersih Masjid
Tujuan Menjaga keindahan tempat ibadah
Terasa aman dan nyaman ketika melakukan ibadah atau
Manfaat
sholat lima waktu di masjid
Rencana, tanggal 22,23 November 2018
Waktu pelaksanaan 01, 08,15, Desember 2018
Sasaran Masjid dan Muhsola
Jumlah peserta KKN dan masyarakat
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus

7) Penempelan NO.Inventaris Buku Desa


Nama Kegiatan Bersih – bersih Masjid
Tujuan Untuk mengetahui jumlah inventarsi buku
Manfaat Mempermudah dalam pencatatan peminjaman buku
Rencana, tanggal 22,23 November 2018
Waktu pelaksanaan 25 Desember 2018
Sasaran Buku desa
Jumlah peserta KKN dan masyarakat
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus

b. progam non fisik


a. Pelaksanaan kegiatan TPA/TPQ

Nama Kegiatan TPA / TPQ


Menyalurkan wawasan kita kepada adik – adik Gunung
Tujuan
Mas
Manfaat Memberantas buta Al-Qur’an pada anak usia dini
Rencana, tanggal 19 November 2018
Waktu pelaksanaan 22, November 2018 s/d 20 Desember 2018
Sasaran Adik – adik masyarakat tersebut
Jumlah peserta 200 peserta
Sambutan peserta Sangat antusias
Biaya -
Hasil Sangat bagus

b. Pelaksanaan kegiatan PAUD

Nama Kegiatan PAUD


Belajar mendidik adik – adik kecil di PAUD gunung
Tujuan
mas
Untuk memudahkan anak dalam beradaptasi secara
Manfaat
social
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 22 November s/d 24 Desember 2018
Sasaran Adik – adik PAUD gunungmas
Jumlah peserta 40
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus

c. Pelaksanaan kegiatan SMP Muhamadiyah

Nama Kegiatan Mengajar di SMP Muhammadiyah


Memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa
Tujuan
untuk mengembangkan kehidupannya
Supaya siswa dapat mengetahui apa kewajiban seorang
Manfaat
pelajar
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 22 November s/d 24 Desember 2018
Sasaran Siswa – siswi SD Muhammadiyah
Jumlah peserta 32 peserta
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus
d. Pelaksanaan kegiatan PKK

Nama Kegiatan PKK


Memberdayakan keluarga untuk meningkatkan
Tujuan
kesejahteraan lahir batin
Untuk memberikan bimbingan, motivasi dan membina
Manfaat
potensi masyarakat
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 10,8 Desember 2016
Sasaran Ibu – ibu
Jumlah peserta KKN dan masyarakat
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus

e. Pelaksanaan kegiatan HW/Pramuka

Nama Kegiatan HW/Pramuka


Tujuan Menanamkan jiwa patriotisme pada siswa – siswi
Siswa bisa mandiri dalam menghadapi suatu
Manfaat
permasalahan.
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 03 Desember 2018
Sasaran Siswa
Jumlah peserta 30
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus

f. Pelaksanaan kegiatan Les Komputer (GAPTEK)

Nama Kegiatan Les Komputer


Memberantas buta teknologi pada adik – adik SD SMP
Tujuan
di desa tersebut
Membekali masa depan biar tak telalu ketinggalan
Manfaat
dengan kehidupan kota yang penuh denga fasilitas
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 21 November s/d 24 desem ber 2018
Sasaran Siswa SD , SMP
Jumlah peserta 30
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan Leptop / computer kurang memadai
Hasil Sangat bagus
g. Pelaksanaan kegiatan pidato anak – anak ramaja

Nama Kegiatan Pidato anak – anak remaja


Membekali adik – adik muslim untuk bisa berdakwah
Tujuan
di kalangan umat
Manfaat Menambah wawasan serta mental
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 21 November s/d 24 Desem ber 2018
Sasaran Anak – anak remaja
Jumlah peserta 20
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus
h. Pelaksanaan kegiatan hastakarya dari kain Flanel
Nama Kegiatan hastakarya dari kain Flanel
Membekali adik – adik dalam membuat hasil tangan
Tujuan
dari kain flanel
Manfaat Menambah wawasan kreatifitas
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 21 November s/d 24 Desem ber 2018
Sasaran Anak – anak remaja
Jumlah peserta 20
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus

i. Pelaksanaan kegiatan ceramah agama Ibu – ibu


Nama Kegiatan Ceramah agama ibu – ibu
Memupuk iman serta memberi wawasan agama dan
Tujuan pentingnya silaturahmi dalam rumah tangga antar
tetangga
Manfaat Terjalinnya ukhuwah islamiyah dalam warga tersebut
Rencana, tanggal 22 November 2016
Waktu pelaksanaan 7 Desember 2018
Sasaran Ibu – ibu
Jumlah peserta 100
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus
j. Pelaksanaan kegiatan kajian agama RISMA/IRMUS
Nama Kegiatan Kajian agama RISMA/IRMUS
Menghidupkan kembali kegiatan RISMA/IRMUS di
Tujuan
masyarakat tersebut
Menumbuhkan semangat dalm kegiatan ber organisasi
Manfaat
serta pengabdian dalam masyarakat
Rencana, tanggal 22 November 2018
Waktu pelaksanaan 26 November 2018 dan 3 Desember 2018
Sasaran Muda – mudi
Jumlah peserta 15
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus

k. Pelaksanaan kegiatan muadzin


Nama Kegiatan Muadzin/Azdan
Tujuan Menanamkan kedisplinan dalam beribadah
Manfaat Tertanamnya kedisiplinan menjaga sholat lima waktu
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 23 November 2108 s/d 08 Desember 2019
Sasaran Masjid dan Mushola
Jumlah peserta 5
Sambutan peserta -
Hamabatan -
Hasil Bagus

l. Pelaksanaan kegiatan bersih TPU


Nama Kegiatan BERSIH TPU
Tujuan Menciptakan Kebersihan
Tercipta solidaritas lingkungan masyarakat yang rukun
Manfaat
dan tentram
Rencana, tanggal 12, 13 November 2018
Waktu pelaksanaan 2 8 Desember 2018
Sasaran Warga
Jumlah peserta KKN dan warga
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil bagus

h. Pelaksanaan kegiatan Hendykraf ( progam unggulan)


Nama Kegiatan Hendikraf
Tujuan Membekali adik – adik dalam membuat hasil tangan
Manfaat Menambah wawasan kreatifitas
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 21 November s/d 24 Desem ber 2018
Sasaran Anak – anak dan ibu-ibu
Jumlah peserta 20
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus

i. Pelaksanaan kegiatan yasinan/tahlilan Bapak – bapak


Nama Kegiatan Yasinan / Tahlilan Bapak – bapak
Menanamkan rasa syukur kita kepada Sang pencipta
Tujuan
serta mengirim do’a kepada leluhur atau keluarga
msayarakat tersebut
Tercipta solidaritas dalam keluarga serta lingkungan
Manfaat
masyarakat yang rukun dan tentram
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 23,30 November 2018 s/d 07,14,21,2 8 Desember 2018
Sasaran Rumah Warga
Jumlah peserta KKN dan Bapak – bapak
Sambutan peserta Antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus
j. Pelaksanaan pembinaan tarian sholawat, untuk perpisahan KKN
Nama Kegiatan Tarian sholawat
Tujuan Meriahkan acara perpisahan KKN
Menghibur serta menampilkan bakat adik – adik
Manfaat
TPA/TPQ
Rencana, tanggal 20 November 2018
Waktu pelaksanaan 5 s/d 13 Desember 2018
Sasaran Adik – adik TPA/TPQ
Jumlah peserta 20
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus

k. Pelaksanaan kegiatan penempelan Brosur Festival Anak Soleh


Nama Kegiatan Penempelan Brosur
Mempromosikan kegiatan perlombaan festival anak soleh
Tujuan
yang diadakan oleh KKN
Masyarakat dapat mengetahui bahwa ada kegiatan
Manfaat
Festival anak soleh
Rencana, tanggal 23 November 2018
Waktu pelaksanaan 9, 10 Desember 2018
Sasaran Masyarakat
Jumlah peserta KKN dan Karang Taruna
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus
l. Kegiatan festival anak soleh ( Progam Unggulan)
Nama Kegiatan Festival anak soleh
Meningkatkan kreativitas anak dan Mengmbangkan
Tujuan sikap sportivitas anak

Manfaat Mengembangkan bakat anak dan mental anak


Rencana, tanggal 23 November 2018
Waktu pelaksanaan 20 Desember 2018
Sasaran Anak-anak
Jumlah peserta 50
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat bagus
m. Pelaksanaan kegiatan persipan perpisahan
Nama Kegiatan Persiapan Perpisahan
Mempersiapkan apa saja yang diperlukan dalam hal
Tujuan
pelaksanaan perpisahan
Supaya meminimalisir kesalahan dalam kegiatan
Manfaat
pepisahan
Rencana, tanggal 5, 6 Desember 2016
Waktu pelaksanaan 12,13 Desember 2016
Sasaran KKN
Jumlah peserta KKN dan Karang Taruna
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Bagus
n. Kegiatan perpisahan KKN
Nama Kegiatan Perpisahan KKN
Tujuan Penutup kegiatan KKN di desa Banyumas Asri
Masyarakat mengetahui bahwa usailah kegiatan KKN di
Manfaat
desa tersebut
Rencana, tanggal 5, 6 Desember 2018
Waktu pelaksanaan 28 Desember 2018
Sasaran KKN dan Masyarakat
Jumlah peserta KKN dan Masyarakat
Sambutan peserta Sangat antusias
Hamabatan -
Hasil Sangat memuaskan
C. Faktor pendukung dan penghambat progam kegiatan KKN
1. Faktor pendukung
a. Adanya perhatian dan partisipasi dari masyarakat setempat khususnya
kepaladesa dan masyarakat setempat dalam memberikan bantuan baik
b. Adanya kepercayaan dari seluruh warga dan istansi atau lembaga yang
terkait yang membantu atas terlaksananya progam kerja KKN.
c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga mempermudah
dalam progam kerja KKN dan tercapai dari nya dari tujuan KKN itu
sendiri.
d. Siap sedianya Remaja masjid dan karang taruna dalam membantu
progam kerja.
e. Adanya kesempatan yang di berikan oleh masyarakat dalam bidang
keagaman, pendidikan maupun dalam nidang sosial llingkungan
kemasyarakatan.
f. Aktifnya generasi muda dalam mengikuti progam kerja yang telah
tersusun.
g. Adanya bimbingan dari seluruh perangkat desa ,tokoh masyarakat ,tokoh
agama dan dosen pembimbing lapangan.
h. Adanya lingkungan yang ramah yang sesuai dengan sasaran
i. progam kerja.
j. Adanya keaktifan dari seluruh peserta KKN yang merupakan pellaksana
dari progam kerja.
2. Faktor penghambat
a. Adanya banyak kegiatan yang terjadi saling bersamaan baik yang bersifat
keagamaan dan pendidikan.
b. Kurang koordinasi dengan panitia luar ketika ada dalam kegiatan.
c. Adanya kegiatan kemasyarakatan yang sifatnya tidak sistematis sehingga
mempersulit dalam pelaksanaan progam kerja.

C. Evaluasi Progam Kerja KKN

Masih terdapatnya sebagian masyarakat yang berpandangan


sebelah mata bahwa mahasiswa adalah anak muda yang tidak tahu apa-
apa, sehingga masih ada sebagian masyarakat yang melihat sebelah
mata,mereka tidak melihat apa yang sebenarnya telah di lakukan
melainkan dari penampilan luarnya saja dan terkesan mahasiswa telah
menggurui padahal dalam kenyataannya hanya ingin mengaplikasikan
ilmu yang telah didapatkan selama bangku kuliah.
Selama melaksanakan Program KKN bebas terkendali banyak
faktor yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program peserta di
masyarakat, diantaranya:
2. Sambutan dan kerja sama yang cukup baik dari masyarakat kepada
peserta KKN sehingga dapat mempermudah pelaksanaan.
3. Terdapat kerja sama yang baik antara peserta KKN dengan pihak-
pihak yang terkait dalam kegiatan KKN ini.
4. Masyarakat sangat menghargai dan menghormati mahasiswa peserta
KKN.
5. Ilmu pengetahuan dan keagamaan yang didapatkan selama di bangku
kuliah sangat membantu peserta KKN.
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau sarana bagi

mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini

diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif

dengan masyarakat, sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang

diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.

Pelaksanaan program KKN di Desa Gunung Mas, Kecamatan

Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama kurang lebih 40

hari atau satu bulan lebih sepuluh hari terhitung sejak tanggal 19

November 2018 sampai dengan 29 Desember 2018. Program KKN

merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara

pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus

sejalan. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan

memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan,

sikap, dan keterampilan yang dimilikinya.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu menyelesaikan

permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama dalam bidang

pendidikan secara menyeluruh dan perbaikan infrastruktur

kelengkapan desa dan sekolah.


3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat

berjalan sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu

dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat maupun sekolah.

4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan

memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat

dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah

meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, memperluas

cakrawala pemikiran berdasarkan ilmu, pengetahuan, keterampilan

dan pengalaman, serta belajar untuk saling menghargai dan

menghormati sesama. Sedangkan bagi masyarakat adalah

meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap

mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu

mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat

membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya kontribusi

masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi

dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai

dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta

masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program

KKN.

B. Saran-saran
1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat

a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai

dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.


b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga

dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk

kepentingan masyarakat setempat.

c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat

bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai

dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya

masyarakat yang madani dan mandiri.

2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di

lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.

b. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik, saling

menghargai serta menghormati satu sama lain, dan koordinasi antar

masing–masing mahasiswa.

c. Pandai–pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat

sehingga dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat

bagi hidup.

d. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun

program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan

meningkatkan komunikasi untuk melakukan koordinasi antar sesama

mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

e. Agar program–program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan


baik, maka perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga
masyarakat melalui tokoh masyarakat atau perangkat dusun yang terkait
dengan program yang ditawarkan.
TIME SCHEDLE
KEGIATAN KKN ANGKATAN XIV TAHUN 2018
BULAN NOVEMBER

KEGIATAN TANGGAL KET


19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
01 15

Penyerahan peserta KKN ke aparat


desa, musyawarah dengan aparat
desa, silaturrohmi ke lingkungan
masyarakt setempat dan pembuatan
jadwal kegiatan KKN
Bersih bersih kampung
Bersih – bersih Masjid & musola
Muadzin
Kajian Agma RISMA/IRMUS
Pengajian / tahlilan ibu muslimat
Pelatihan mubaligh
Sosialisasi PKK
Merancang kegiatan KKN
Perawatan kantor balai desa
Kegiatan TPA/TPQ
Kegiatan PAUD
Mengajar di SD M
Ceramah agama Ibu – ibu
Penanaman TOGA (Tanaman Obat
Keluarga)
Yasinan Bapak – bapak
Pidato anak – anak remaja
Sosialisasi PKK
Kepramukaan /HW
TIME SCHEDLE
KEGIATAN KKN ANGKATAN XIV TAHUN 2018
BULAN DESEMBER

KE
KEGIATAN TANGGAL T
01

Muadzin
Kegiatan TPA/TPQ
Yasinan Bapak – bapak
Perawatan kantor balai desa
Pidato anak – anak remaja
Bersih – bersih Masjid
Kepramukaan /HW
Pembinaan tarian sholawat untuk
perpiasahan KKN
Sosialisasi PKK
Penempelan Brosur Lomba
Perlombaan Olah Raga
Perlombaan Keagamaan
Persiapan Perpisahan KKN
Perpisahan KKN Sekaligus Pamitan
dengan Warga
Kegiatan TPA/TPQ
Kegiatan PAUD
Mengajar di SD M

Anda mungkin juga menyukai