Anda di halaman 1dari 16

1

PROPOSAL PENGAJUAN PERMOHONAN DANA KEGIATAN

KKN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENINGKATAN KESADARAN HUKUM STRATA DUSUN, DESA DAN


KECAMATAN DALAM MEREDAM POTENSI KONFLIK
DIMASYARAKAT

OLEH

Agung Setiabudi
H1A116516

DI KECAMATAN LOEA

KABUPATEN KOLAKA TIMUR

UNIVERSITAS HALU OLEO

TAHUN 2019

1
HALAMAN PENGESAHAN
KKN PENGABDIAN MASYARAKAT SEMESTER GENAP T.A.2019

1 Judul Kegiatan : Peningkatan Kesadaran Hukum Strata Dusun,


Desa Dan Kecamatan Dalam Meredam Potensi
Konflik Dimasyarakat

2 Lokasi : Aula kecamatan LOEA. Kab. Kolaka Timur


3 Ketua Tim Pelaksana
a. Nama Agung Setiabudi
b. Nim H1A116516
c. Program Studi/Jurusan Ilmu Hukum
d. Bidang Keahlian Ilmu Hukum
e. Alamat Rumah/Telp Kendari /085299771926
f. Email Andiagungpatanra2910199989@gmail.com
4 Anggota Tim Pelaksana
a. Jumlah Anggota : 2 Orang
b. Nama Anggota I : Gita Anjar Sasmita
c. Nama Anggota II : Laode Fahrul Akmal
d. Mahasiswa Yang : 30 0rang
Terlibat
5 Lembaga /Institusi Mitra
a. Nama Lembaga/ Mitra : KKN dan Masyarakat Kecamatan LOEA
b. Penanggung Jawab : La Ode Andi
c. Alamat/Telp : 082290170057
6 Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Hari
7 Biaya Pengabdian : 1.625.000
Kolaka timur, 9 Agustus 2019
Mengetahui Ketua pelaksana KKN
Kordinator kecamatan

La Ode Andi Agung Setiabudi


NIM.L1A116228 NIM.H1A116516

Menyetujui
Camat LOEA

Adhmad Darwis, S.Sos


Penata TK.I. III/d
NIP. 19720817 199703 1 009
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

a) Deskripsi Potensi Wilayah dan Masyarakat

Di dalam ilmu hukum dikenal adanya beberapa pendapat tentang kesadaran


hukum. Perihal kata atau pengertian kesadaran hukum, ada juga yang merumuskan
bahwa sumber satu-satunya dari hukum dan kekuatan mengikatnya adalah kesadaran
hukum dan keyakinan hukum individu di dalam masyarakat yang merupakan
kesadaran hukum individu, merupakan pangkal dari pada kesadaran hukum
masyarakat. (Soerjono Soekanto, 1994, hlm. 147). Selanjutnya pendapat tersebut
menyatakan bahwa kesadaran hukum masyarakat adalah jumlah terbanyak dari pada
kesadaran-kesadaran hukum individu sesuatu peristiwa yang tertentu.
Kesadaran hukum mempunyai beberapa konsepsi, salah satunya konsepsi
mengenai kebudayaan hukum. Konsepsi ini mengandung ajaran ajaran kesadaran
hukum lebih banyak mempermasalahkan kesadaran hukum yang dianggap sebagai
mediator antara hukum dengan perilaku manusia, baik secara individual maupun
kolektif. (Soerjono Soekanto, 1987, hlm. 217). Konsepsi ini berkaitan dengan aspek-
aspek kognitif dan perasaan yang sering kali dianggap sebagai faktor-faktor yang
mempengaruhi hubungan antara hukum dengan pola-pola perilaku manusia dalam
masyarakat.
Setiap masyarakat senantiasa mempunyai kebutuhan-kebutuhan utama atau
dasar, dan para warga masyarakat menetapkan pengalaman-pengalaman tentang
faktor-faktor yang mendukung dan yang mungkin menghalang-halangi usahanya
untuk memenuhi kebutuhan utama atau dasar tersebut. Apabila faktor-faktor tersebut
dikonsolidasikan, maka terciptalah sistem nilai-nilai yang mencakup konsepsi-
konsepsi atau patokan-patokan abstrak tentang apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk.
Masalah yang sering dalam masyrakat adalah masalah yang sangat menyentuh
keadilan karena sifat tanah yang langka dan terbatas, dan merupakan kebutuhan dasar
setiap manusia, tidak selalu mudah untuk merancang suatu kebijakan pertanahan
yang dirasakan adil untuk semua pihak. Suatu kebijakan yang memberikan
kelonggaran yang lebih besar kepada sebagian kecil masyarakat dapat dibenarkan
apabila diimbangi dengan kebijakan serupa yang ditujukan kepada kelompok lain
yang lebih besar.
Menyadari semakin meluasnya aktivitas masyarakat dalam berbagai bidang
dan semakin bertambahnya penduduk dan kebutuhan manusia akan tanah
menyebabkan kedudukan tanah yang sangat penting terutama dalam penguasaan,
penggunaannya dan kepemilikannya. Khususnya hal ini semakin majunya aktivitas
ekonomi, maka banyak tanah yang tersangkut didalamnya, meluasnya aktivitas itu
yang umumnya berupa bertambah banyaknya jual beli, sewa menyewa, pewarisan,
pemberian kredit bahkan juga timbulnya hubungan hukum dengan orang atau badan
hukum asing
Atas dasar itu agar pelaksanaan peralihan penguasaan hak dari negara atau
masyarakat atas di Indonesia tidak menimbulkan berbagai masalah atau sengketa
mengenai kepentingan-kepentingan terhadap masalah masalah tertentu tanah, maka
diperlukan adanya pengaturan yang tegas dan landasan hukum yang kuat dibidang
pertanahan. Sesuai dengan sifat-sifat dari ketentuan diatas masalah agraria menjadi
tugas dari pemerintah pusat. Adanya wewenang dan tugas yang dimiliki pemerintah
mengenai masalah agraria ini memberikan konsekuensi bahwa pemerintah pusat
harus menyusun kebijaksanaan dalam rangka menyusun politik hukum dibidang
agraria. Kebijaksanaan yang dimaksud adalah Undang-Undang Pokok Agraria Nomor
5 Tahun 1960 yang berisi mengenai Inventarisasi tanah-tanah di seluruh wilayah
Indonesia Berkenaan dengan kesadaran hukum masyarakat tersebut, masyarakat
seyogianya diberikan pemahaman tentang pentingnya kewajiban membayar pajak
melalui kegiatan penyuluhan hukum. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-
Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 pasal 19 ayat (1) yang berbunyi sebagai
berikut “Untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan pendaftaran
tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan yang diatur dengan
Peraturan Pemerintah”. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran tanah. Adapun yang bertugas untuk melakukan
pendaftaran peralihan hak yang ada sekarang ini ditangani oleh Badan Pertanahan
Nasional.

b). Permasalahan dan penyelesaiannya

Beberapa desa yang ada di kecamatan Loea Kab. Kolaka Timur tentunya
merupakan wilayah yang wajib di sentuh dengan kegiatan-kegiatan yang dapat
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terutama kesadaran masyarakat tentang
sengketa hak milik atas tanah. Bantuan Hukum Universitas Halu Oleo tidak hanya
memberikan kewajiban dan tanggung jawab terhadap individu yang mengalami
masalah hukum akan tetapi bantuan hukum ini wajib mewujudkan masyarakat yang
taat hukum, seperti contoh kasus sengketa hak milik atas tanah yang terjadi
dibeberapa desa yang ada di kecamatan loea sampai memicu konflik sehingga sangat
berdampak pada stabilitas masyarakat itu sendiri. Sengketa kepemilikan tanah bukan
hanya antara individu-individu dalam masyarakat akan tetapi persoalan demikian juga
menimpar antar keluarga.

Demikian penting kesadaran hukum masyarakat maka akan membawa


pengaruh besar terhadap kestabilan kehidupan masyarakat. Melalui lembaga
pengabdian KKN dapat memeberikan gambaran bantuan hukum melalui kegiatan
penyuluhan hukum kepada masyarakat dirasakan untuk membantu pemerintah desa
dalam mewujudkan masyarakat sadar hukum khususnya mengenai persoalan yang
yang sering terjadi yang dapat memberikan dampak konflik baik antar desa ataupun
antar dusun.

c) Metode yang digunakan

Untuk mewujudkan program yang akan dilaksanakan maka peran pemerintah


desa, BPD sangat penting, hal ini didasari lembaga-lembaga tersebut merupakan
motor penggerak kemajuan dari sebuah desa. Pemerintah desa merupakan barisan
terdepan berhadapan langsung dengan masyarakat yang menjalankan dan mengawal
program pemerintah secara umum. Badan Permusyawaratan Desa merupakan mitra
kepala desa yang dipilih oleh masyarakat mewakili unsur-unsur yang ada di
masyarakat seperti unsur pemuda, tokoh agama, pendidik. Selama pelaksanaan
kegiatan pengabdian diharapkan persolan pemerintah terhadap kesadaran hukum,
maka indicator yang dapat di gunakan untuk mengukur keberhasilan dengan cara
terselesaianya melalui peran pemerintah desa sebagai hakim desa. Keberhasilan
penurunan penyelesaian dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia,
peningkatan mutu sosialisasi, sarana dan prasarana, Kepemimpinan, Koordinasi dan
Pengawasan. Sangat diharapkan dalam rangka membantu mewujudkan kesadaran
hukum masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Loea dan Kabupaten Kolaka
Timur pada umumnya dengan program KKN pengabdian ini.

d) Kelompok Sasaran, Potensi, dan Permasalahannya

Kegiatan KKN Pengabdian yang akan dilakukan yang bekerjasama dengan


tujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap penyelesaian sengketa
hak milik atas tanah menitiberatkan kepada masayarakat pada umumnya dan tokoh
masyarakat, pemuda serta pemerintah. Kelompok ini dianggap representatif dan bisa
melakukan inovasi dan kontribusi positif di desa.

Kecamatan Loea ini cukup potensial untuk dilakukannya pengabdian ini,


dalam memperhatikan nilai hukum yang semakin tinggi dan pertumbuhan penduduk
yang kian banyak serta berbagai aktifitas masyarakat dan berbagai persoalan yang
terjadi maka kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat. Masyarakat Kecamatan Loea
yang mayoritas penduduknya berpenghasilan sebagai petani sangatlah rentan dengan
sengketa hak milik atas tanah.

B. Tujuan

Pelaksanaan KKN Pengabdian sangatlah berguna bagi pemerintah dan


Masyarakat khususnya bagi masyarakat yang tidak paham terhadap prosedur
penyelesaian sengketa keperdataan. Selain itu pelaksanaan KKN Pengabdian ini
dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat khususnya di Desa maupun
Kecamatan Loea.
C. Indikator Keberhasilan Program

Adapun keberhasilan yang akan dicapai dalam kegiatan ini yang demikian itu,
maka ada beberapa hal yang dapat diberikan saran atau rekomendasi, yakni sebagai
berikut:

1. Pemerintah daerah yakni Kabupaten Kolaka Timur bekerjasama dengan


pemerintah Kecamatan melakukan penyuluhan hukum untuk meningkatkan
pemahaman hukum kepada masyarakat desa

2. Pengetahuan Kepala Desa/Ayahanda beserta aparat desa juga harus ditingkatkan


melalui pembinaan-pembinaan secara rutin menyangkut persoalan hukum.
BAB II METODE PELAKSANAAN

a) Waktu dan Tempat


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Agustus 2019 di
Aula Kecamatan Loea, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.
b) Jadwal kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum akan berlangsung selama 1 hari

c) Rencana Anggaran Biaya (RAB)

a. Bahan habis pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan
Catering Konsumsi Panitia 30 Buah 15.000 450.000
Snack Konsumsi Peserta 120 Buah 5000 600.000
Air Mineral - 5 Botol 5000 25.000
Pulsa Komunikasi Tim 5 Buah 25.000 125.000
Sub Total 1.200.000

b. Peralatan
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah
pemakaian
Sewa kamera Dokumentasi 2 buah 75.000 150.000
Sub Total 150.000

c. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan
Premium Transportasi 10 Liter 6.500 150.000
Panitia
Sub Total 150.000

d. Lain-Lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan/Meter
Baliho Publikasi 3MX2M 25.000 125.000
Administrasi - - 100.000 100.000
Sub Total 125.000
Biaya kegiatan Sub total (Rp.)
Bahan habis pakai 1.200.000
Peralatan 150.000
Perjalanan 150.000
Lain- lain 125.000
Total 1.625.000
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Aristanti Widyaningsih,2011. hukum pajak dan perpajakan dalam pendekatan mind


map, alfabeta Bandung

Harun Al-Rashid, 1997. Sekilas Jual Beli Tanah, Jakarta: Ghalia Indonesia. Oloan
Sitorus, : 2004. Kapita Selekta Perbandingan Hukum Tanah, Mitra
Kebijakan Tanah Indonesia,Yogyakarta.

Sajipto Rahardjo, 1980, Hukum, Masyarakat Dan Pembangunan, Cetakan Kedua,


Alumni Bandung

---------------------, 2003, Sisi-Sisi Lain Dari Hukum Di Indonesia, Buku Kompas


Jakarta.

Maria S.W. Sumardjono, 2007. kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan


Implementasi,Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Soerjono Soekanto, 1994, Sosiologi Hukum Raja Grafindo Persada Jakarta

---------------------, 2004, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum,


Cetakan Kelima, Raja Grafindo Persada Jakarta

Waluyo, 2003, Perpajakan Indonesia (Pembahasan Sesuai Dengan Ketentuan


Perundang- Undangan Perpajakan Dan Aturan Perpajakan Terbaru, Salemba
Empat, Jakarta,
LAMPIRAN

1. Biodata Ketua Dan Anggota Pelaksana Kegiatan


2. Lokasi kegiatan
Lampiran

a. Biodata ketua dan anggota pelaksana

Ketua
1 Nama lengkap Agung Setiabudi
2 Jenis kelamin Laki-Laki
3 Program studi Ilmu Hukum
4 NIM H1A116516
5 Tempat & tanggal Kendari & 29 Oktober 1999
lahir
6 Email Andiagungpatanra2910199989@gmail.com
7 No telepon /HP 085299771926

SD SMP SMA
Nama institusi SDN 09 Kendari MTSN 2 Kendari SMA 5 Kendari
Jurusan - - MIPA
Tahun masuk- 2010 2013 2016
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Kolaka timur, 9 Agustus 2019

Ketua pelaksana,

(Agung Setiabudi)
NIM.H1A116516
Anggota I
1 Nama lengkap Gita Anjar Sasmita
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Agribisnis Perikanan
4 NIM I1A5 16 055
5 Tempat dan tanggal Lambuya, 27-Oktober-1998
lahir
6 Email gitaanjars@gmail.com
7 No telepon /HP 085397884288

SD SMP SMA
Nama institusi SDN 2 Lambuya SMPN 1 SMAN 1 Lambuya
Lambuya
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2010 2013 2016
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Kolaka timur, 9 Agustus 2019

Anggota I,

(Gita Anjar Sasmita)


NIM. I1A5 16 055
Anggota II
1 Nama lengkap Laode Fahrul Akmal
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial
4 NIM C1B316112
5 Tempat dan tanggal Kendari, 21 September 1998
lahir
6 Email fahrulakmal28170@gmail.com
7 No telepon /HP 085242488767

SD SMP SMA
Nama SDN 1 Lambusa SMPN 12 Konda SMAN 5 Kendari
institusi
Jurusan - - IPS
Tahun 2010 2013 2016
masuk-lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Kolaka timur, 9 Agustus 2019

Anggota II,

(Laode Fahrul Akmal )


NIM. C1B316112
b. Gambaran ipteks yang akan diterapkan

Ada beberapa teknologi dan ilmu pengetahuan yang akan digunakan dalam
program ini, yaitu; foto grafik, buku,baliho, maupun audio-visual.

c. Daerah Lokasi Kegiatan

Keterangn :

Merah : Kantor Kecamatan LOEA

Biru : Lokasi KKN Desa lalowura

Anda mungkin juga menyukai