dengan:
H = tinggi muka air dalam sumur (m)
F = faktor geometrik (m)
Q = debit air masuk (m³/detik)
T = waktu pengaliran (detik)
K = koefisien permeabilitas tanah (m/detik)
R = jari‐jari sumur (m)
dengan:
H = tinggi muka air dalam sumur (m)
D = durasi hujan (jam)
I = intensitas hujan (m/jam)
At = luas tadah hujan (m²)
K = permeabilitas tanah (m/jam)
P = keliling penampang sumur (m²)
As = luas penampang sumur (m²)
2. Lubang biopori
Lubang biopori adalah salah tindakan struktural tipe resapan
yang paling mudah dilaksanakan oleh masyarakat, yaitu dengan
membuat lubang dengan diameter 10 cm dan kedalaman rata‐rata 100
cm, kemudian lubang tersebut diisi dengan sampah organik.
DED adalah studi lanjutan pada lokasi yang dianggap segera membutuhkan
penanganan guna mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem drainase
terutama pada lokasi yang terpilih/ prioritas utama yaitu pada lokasi rawan
genganan dan rawan banjir. Kegiatan DED meliputi:
Pengukuran Situasi