DOSEN WALI
A. Dasar Pemikiran
Layanan bimbingan akademik mahasiswa merupakan proses bantuan dosen wali
terhadap mahasiswa. Layanan yang dimaksud meliputi masalah akademik maupun non
akademik, guna peningkatan keberhasilan studi mahasiswa. Layanan yang dilakukan
berorientasi kepada pengembangan potensi mahasiswa menjadi pribadi yang mandiri.
Pembimbingan dan pendampingan diberikan dalam bentuk konsultasi, baik secara
individual maupun kelompok. Hal ini dilakukan secara terjadwal atau berdasarkan
kebutuhan mahasiswa guna meraih sukses.
Kenyataan menunjukkan banyak mahasiswa mengalami kendala yang disebabkan
oleh personal problems, family problems, peer group problems, dan career problems.
Panduan ini merupakan acuan bagi dosen dalam melakukan layanan pembimbingan dan
pendampingan kepada mahasiswa.
B. Landasan
B.1 Landasan Hukum
a. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
c. PP No 6 Tahun 2004 tentang Penetapan UPI sebagai BHMN
d. PP No 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan
e. Keputusan Mendiknas tentang Pedoman Kemahasiswaan di PT No 155/U/1998
f. Keputusan MWA tentang ART UPI No 01/MWA/2009
g. Renstra UPI 2006-2010
C. Tujuan
Panduan ini disusun untuk menjadi rujukan bagi dosen wali dalam melaksanakan
pembimbingan dan pendampingan terhadap mahasiswa guna terciptanya kesamaan
pemahaman tentang kedudukan, tugas pokok, fungsi dosen wali serta mekanisme
pembimbingan dan pendampingan.
D. Mekanisme
1. Syarat
a. Dosen UPI yang mendapat surat tugas dari Ketua Jurusan
b. Telah mengikuti persiapan dan pembekalan sebagai dosen wali
c. Empati, dapat dipercaya, bijaksana, komitmen terhadap tugas dosen wali
2. Alur Pembimbingan
2.1 Akademis
a. Melakukan pertemuan secara berkala guna memonitor perkembangan dan
kemajuan belajar minimal tiga kali dalam satu semester disertai daftar hadir
mahasiswa
b. Membimbing, mengarahkan, mempertimbangkan serta menyetujui rencana
studi mahasiswa sesuai dengan pedoman akademik. Pembimbing memiliki arsif
KRS yang telah ditandatangani oleh Dosen Wali dan KaProdi/ KaJur
c. Dosen wali mengumpulkan Kartu Hasil Studi (KHS) setiap mahasiswa
persemester
d. Mengidentifikasi mahasiswa yang diperkirakan bermasalah, kemudian
melakukan
(i) Penanganan khusus sesuai kemampuan dosen wali
(ii) Referal ke KaProdi/ Ketua Jurusan/ PD I untuk masalah yang bersifat
administratif
(iii) Referal ke dosen lain/ ahli/ pakar bidang studi keilmuan untuk masalah
yang bersifat akademik
e. Melaporkan secara berkala (setiap semester) tentang perkembangan dan
kemajuan belajar mahasiswa kepada Ketua Jurusan/ KaProdi
f. Pada akhir masa studi mahasiswa, Dosen Wali melaporkan hasil akhir kegiatan
pembimbingan kepada Ketua Jurusan/ KaProdi