Protein hewani merupakan zat makanan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tubuh dan kesehatan manusia. Kebutuhan akan protein hewani semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya taraf hidup manusia dan disertai dengan kesadaran manusia akan pentingnya kebutuhan protein hewani. Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, salah satu bahan pangan asal ternak yang dapat digunakan adalah susu sapi.
Namun dalam kehidupan sehari-hari tidak semua masyarakat di Indonesia
minum susu yang belum diolah. Hal ini karena tidak terbiasa mencium aroma susu segar atau mentah, atau sama sekali tidak suka rasa susu segar atau mentah. Susu hasil olahan sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, karena rasa dan baunya lebih dapat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Proses yang akan dilalui susu murni menjadi susu olahan harus sangat diperhatikan dengan baik, karena susu merupakan suatu bahan murni, hygienis, bernilai gizi tinggi, dan mengandung sedikit bakteri yang berasal dari ambing, atau boleh dikatakan susu masih steril, bau dan rasanya tidak berubah dan tidak berbahaya untuk diminum. Setelah beberapa lama berada di luar, susu sangat peka terhadap pencemaran bakteri karena di dalam susu terkandung semua zat yang disukai oleh bakteri seperti protein, mineral, karbohidrat, lemak, dan vitamin sehingga susunan dan keadaannya akan berubah, untuk itu susu dapat diberi perlakuan untuk mempertahankan kualitasnya seperti dengan melakukan pendinginan, pasteurisasi, kombinasi pemanasan dan pendinginan yang bertujuan menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri tersebut
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah mahasiswa mampu
mengetahui kualitas fisik dan kimia susu yang baik dan sesuai standar mutu. Sehingga mahasiswa mampu menyipulkan kondisi susu dan mutu susu untuk konsumsi.
BAB II
METODOLOGI
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 8-11-2019, pukul
07:30 sampai selesai, yang dilaksanakan di gedung D laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang.
2.2 Alat dan Bahan
Alat
1. Beaker glass 2. Bunsen 3. Kaki tiga 4. Kawat kasa 5. Penjepit
Bahan
1. Susu mouster 2. Susu asli
2.3Langkah Kerja
1. Menyiapkan semua alat dan bahan
2. Melakukan uji didih dengan memasukan susu pada tabung reaksi(5ml) 3. Menjepit tabung dengan jepitan tabung reaksi 4. Menyalakan bunsen burner 5. Memanaskan tabung baik susu asli ataupun monster 6. Memanaskan dengan menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan posisi agak miring 7. Mengamati dan mencatat hasil ada tidaknya gumpalan susu 8. Melakukan uji keasaman 9. Menyiapkan susu asli dan monster 10. Mencelupkan kertas pH dan mengamati nilai pH di indikator 11. Mencatat hasil, memberikan alat dan bahan dan menulis laporan