 Gaya hidup

 Penyakit
 Obat - obatan
ISTIRAHAT TIDUR
1.Pengertian 5. Masalah / gangguan tidur
SEBAGAI KEBUTUHAN  Istirahat merupakan keadaan yang tenang, relaks a. Insomnia

LANSIA tanpa tekanan emosional dan bebas dari
kecemesan / kegelisahan dengan akibat badan
menjadi lebih segar.
 Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang penuh
ketenangan dengan urutan siklus yang berulang –
ulang serta dapat dibangunkan kembali dengan
rangsang yang cukup.
2. Tujuan
 Dapat mengatur pola istirahat tidur lansia secara
efektif.
Insomnia adalah ketidak mampuan untuk mencukupi
kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas.
Insomnia bukan berarti sama sekali tidak dapat
tidur/ kurang tidur, karena dalam kenyataannya
orang yang menderita insomnia sering dapat tidur
lebih lama dari yang mereka perkirakan.
Jenis insomnia ada tiga macam yaitu :
1) Insomnia inisial ( tidak dapat memulai tidur )
2) Insomnia intermiten ( tidak dapat
mempertahankan tidur )
3) Insomnia terminal (bangun secara dini dan tidak
dapat tidur lagi)

3. Manfaat b. Hipersomnia
 Mempertahankan stabilitas tubuh. Hipersomnia merupakan kelebihan tidur lebih dari 9
 Pemanfaatan energi secara tepat. jam dimalam hari.
 Menjaga kestabilan pola tidur.
c. Narkolepsi
4. Faktor yang mempengaruhi pola tidur Narkolepsi adalah suatu kondisi mengantuk yang
mendadak dan tidak terkendali di siang hari.
 Pertumbuhan dan perkembangan
Oleh:  Aktivitas fisik
Lisdameri  Stress psikologis
NIM. 181810100098  Motivasi
 Kebiasaan
 Diet / Mkanan
 Alkohol
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN NERS  Minuma berkafein
SEKOLAH TINGGI INDONESIA MAJU  Rokok
2019  Lingkungan
 d. Parasomnia 8. Penyebab Gangguan tidur pada lansia e. Berusaha untuk tidur hanya apabila
Parasomnia merupakan suatu rangkaian merasa mengantuk dan tidak pada waktu
 Kebiasaan merokok.
gangguan yang mempengaruhi tidur anak anak, kesadaran masih penuh
 Kebiasaan minum minuman beralkohol dan
seperti somnambulisme ( tidur berjalan ),
berkafein. f. Menghindarkan kegiatan yang
ketakutan dan enuresis ( ngompol ).
 Stress psikologis dan kecemasan. membangkitkan minat sebelum tidur
e. Apnea tidur  Lingkungan. g. Melakukan latihan gerak tubuh setiap hari
Apnea saat tidur adalah periode henti napas /  Kebiasaan tidur di waktu siang atau sore tetapi tidak menjelang tidur
tidak bias bernafas saat tidur. hari. h. Menggunakan teknik relaksasi otot serta
meditasi sebelum berusaha untuk tidur.
f. Somnambulisme
Somnambullisme adalah berjalan jalan dalam tidur, 9. Pemenuhan kebutuhan istirahat
lebih banyak terjadi pada anak . tidur usia lanjut
a. Makan makanan berprotein tinggi sebelum
h. Enuresa tidur, misalnya susu, tryptophan sebagai
Enuresa adalah kencing yang tidak disengaja. Hal
asam amino dari protein yang dicerna dapat
ini dikenal sebagai mengompol. Enuresa nokturnal
membantu agar mudah tidur,
adalah mengompol diwaktu tidur sedangkan
enuresa diurnal adalah mengompol yang terjadi b. Hindarkan minum kopi atau alcohol serta
dalam keadaan bangun. kebiasaan merokok.

6. Kebutuhan istirahat tidur usia

lanjut
Kebutuhan tidur usia lanjut + 6 jam per hari ,
25 % tidur REM.

7. Gangguan tidur yang sering terjadi
pada lansia
 Pada lansia sering mengalami insomnia dan
bangun / terjaga sewaktu tidur.
c. Mengusahakan agar selalu beranjak tidur
pada waktu yang sama dan menghindarkan
tidur diwaktu siang atau sore hari
d. Meninggalkan tempat tidur dan kamar
tidur kecuali untuk tidur
DAFTAR PUSTAKA
Tarwoto & Wartonah.2003.KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
DAN PROSES KEPERAWATAN.Jakarta:Salemba Medika.
Wolf,Weitzel,fuerst.1984.DASAR-DASAR ILMU
KEPERAWATAN buku kedua.Jakarta:PT Gunung Agung.
Nugroho, Wahyudi SKM.2000.KEPERAWATAN GERONTIK
Edisi 2.Jakarta:Penerbit Buku KEdokteran EGC.