Hukum Pajak 4-10-18
Hukum Pajak 4-10-18
NPM : 110110160096
Mata Kuliah : Hukum Pajak
Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani mengemukakan Hukum pajak terpisah dari
hukum publik lainnya (otonomi hukum pajak), karena hukum pajak juga mempunyai
tugas yang bersifat lain dari pada hukum administrasi pada umumnya, yaitu hukum
pajak dipergunakan sebagai alat untuk menentukan politik perekonomian. Di
samping itu, hukum pajak mempunyai tata tertib dan istilah-istilah tersendiri.1
Namun kemandirian Hukum Pajak, umumnya dirasakan kurang tepat karena seolah-
olah menyatakan bahwa Hukum Pajak berdiri terlepas dari hukum-hukum lainnya,
padahal Hukum Pajak mempunyai hubungan dengan hukum lain seperti Hukum
Perdata, Hukum Pidana.2
Antara teori otonomi hukum pajak dan pandangan bahwa hukum pajak
merupakan bagian dari hukum administrasi, penulis berpendapat bahwa hukum
4
R. Santoso Brotodihardjo, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, 2012, PT Refika Aditama, Bandung, hlm. 1
pajak sebenarnya lebih tepat dengan teori otonominya dimana hukum pajak ini
dapat berdiri sendiri yakni dapat menentukan peran, fungsi, dasar-dasar, istilah-
istilah, serta tujuannya sendiri dan pula hukum pajak ini memiliki sifat-sifat seperti
mengatur dan memaksa serta mengikat tanpa adanya kesepakatan (kontrak) antara
Negara dengan masyarakat sebagai wajib pajak. Walaupun memang hukum pajak
memiliki banyak hubungan dengan HAN seperti kegiatan Pemungutan pajak kepada
wajib pajak yang merupakan kegiatan dalam rangka pelaksanaan fungsi
kepemerintahan, selain itu juga dalam hal Ketetapan yang ditetapkan oleh pejabat
tata usaha negara sebagai objek hukum administrasi Negara, namun kita juga perlu
tahu bahwa hukum pajak ini memiliki banyak pula hubungan dengan bidang hukum
lainnya yang tidak kalah penting seperti, dalam hukum pajak terdapat sanksi pidana
dan dimana hukum pajak berhubungan dengan perdata dalam hal perikatan yakni
hukum pajak termasuk dalam perikatan yang lahir karena Undang-undang
mengaturnya. Dari beberapa penjelasan tersebut maka penulis menilai hukum pajak
telah dapat disebut sebagai bidang hukum yang mampu berdiri sendiri karena
memiliki berbagai hal penting yang berbeda terhadap bidang hukum lainnya.