Anda di halaman 1dari 2

Berikut adalah hasil analisis SKDN berdasarkan hasil pencapaian program SKDN yang

telah diebutkan di atas :

1. Tingkat Liputan Program

Yaiyu jumlah balita yang memiliki KMS dibagi dengan jumlah seluruh balita yang ada
di wilayah POSYANDU dengan menggunakan rumus (K/S x 100%). Hasil yang didapat
seharusnya 100% karena balita-balita yang telah memiliki KMS sudah memiliki alat
instrument untuk memantau berat badannya dan data pelayanan kesehatan lainnya. Apabila
tidak digunakan atau tidak dapat KMS maka dapat dikatakan program POSYANDU tersebut
mempunyai liputan yang sangat rendah atau bisa juga dikatakan balita yang sedang berada pada
masa pertumbuhan tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan
sebagaimana yang terdapat dalam KMS tersebut. Berdasarkan tabel SKDN, semua bulan
kecuali bulan Maret, Mei, Juli, November, Desember tidak dapat mencapai presentase 100%
yakni, 95,24%, 94,74%, 60%, 89,48%, 84,22%. Sebaliknya, semua bulan selain bulan-bulan
tersebut telah mencapai target yakni 100%.

2. Kesinambungan Program

Yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan balita yang mempunyai KMS di
wilayah posyandu menggunakan rumus (D/K x 100%). Setidaknya target yang dicapai minimal
80%. Berdasarkan tabel, maka bulan September dan Desember tentunya sudah melebihi target
dengan presentase 100%. Selain itu bulan Januari, Febuari, Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan
November juga telah mencapai kriteria dengan presentase 94,45%, 94,74%, 95%, 94,45%,
94,12%, 95%, dan 94,12%. Sedangkan bulan yang belum memenuhi target adalah bulan April
dan Oktober di mana masing-masing hanya mencapai presentase 77,78% dan 77,28%.

3. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Penimbangan Balita

Yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah
kerja POSYANDU dengan rumus (D/S x 100%). Target yang dicapai minimal harus mencapai
80%. Berdasarkan tabel, didapatkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan
balita baik pada bulan Januari, Febuari, Maret, Mei, Juni, Agustus, September, November,
Desember yaitu 94,45%, 94,74%, 90,48%, 89,48%, 94,12%, 95%, 100%, 84,22%, 84,22%.
Pada kesembilan bulan tersebut sudah memenuhi target. Meskipun pada tiga bulan lainnya
tingkat partisipasi masyarakat belum bisa dikatakan memenuhi target.
4. Kecendrungan Status Gizi

Adalah (N/D x 100%) yaitu jumlah balita yang naik berat badannya dibandingkan
jumlah seluruh balita yang ditimbang. Idealnya balita yang ditimbang semuanya mengalami
kenaikan berat badan. Seperti yang terjadi pada bulan Febuari, April, Mei, Agustus, November,
dan Desember. 94,45%, 85,72%, 82,36%, 94,74%, 87,5%, 87,5%. Angka tersebut sudah cukup
baik meskipun masih berada di bawah angka yang ideal.

5. Efektifitas Kegiatan

Yaitu jumlah balita yang naik berat badannya dibagi dengan jumlah balita yang berada
di wilayah POSYANDU tersebut. (N/S x 100%). Efektifitas kegiatan pada bulan Febuari,
Maret, dan Agustus sudah cukup baik dengan presentase masing-masing 89,48%, 90,48%, dan
90% namun pada bulan-bulan selain bulan tersebut yakni bulan Januari, April, Mei, Juni, Juli,
September, Oktober, November, dan Desember presentase yang diperoleh masih berkisar
≤73,69%.

Anda mungkin juga menyukai