TEKNIS

Tabel 1.1. Penilaian Skoring Kapasitas Sistem

Kapasitas Sistem
Skor Kondisi bangunan Laju Perubahan Tata Guna
Kapasitas saluran Usia saluran Kondisi saluran Kerapatan Drainase
pelengkap Lahan

1 < 20% Q-disain >20 tahun >75% rusak < 20% Q-disain <0.25 km/km2 Urban >4%/tahun

2 < 20-40% Q-disain 10-20 tahun >50% rusak < 20-40% Q-disain 0.25-5 km/km2 Urban 3%-4%/tahun

3 < 40-60% Q-disain 5-10 tahun >25% rusak < 40-60% Q-disain 5-10 km/km2 Urban 2%-3%/tahun

4 < 60-80% Q-disain 2-5 tahun >10% rusak < 60-80% Q-disain 10-25 km/km2 Urban 1%-2%/tahun

5 > 80% Q-disain <2 tahun <10% rusak > 80% Q-disain >25 km/km2 Urban <1%/tahun

(Suprayogi, (Suprayogi, 2018)

Sumber (Suprayogi, 2018) (Suprayogi, 2018) (Suprayogi, 2018)
2018) (Soemarto, 1999)

Tabel 1.1. Penilaian Skoring Pola Pengaliran

Pola Pengaliran
Skor
Waktu Konsentrasi (tc) Tutupan Lahan Sistem Drainase

>15 menit >75% daerah terbangun

1 Gabungan

10 - 15 menit >50% daerah terbangun Campuran; terpisah dan gabungan (dominan)

2

8 - 10 menit >20% daerah terbangun Campuran; terpisah (dominan) dan gabungan

3

5-8 menit >10% daerah terbangun

4 Terpisah

<5 menit <10% daerah terbangun

5 Terpisah dan ekodrain

Departemen Pekerjaan Umum,

Sumber (Suprayogi, 2018)
2006 (Suprayogi, 2018)

Penilaian Skoring Penilaian Genangan

Permasalahan (genangan)
Skor
Luas genangan Tinggi rata-rata genangan Durasi rata-rata genangan

1 >75% DTA >100cm >1 hari

2 >50% DTA 75-100 cm 12-24 jam
3 >20% DTA 50-75 cm 6-12 jam
4 >5% DTA 25-50 cm 1-6 jam
5 <5% DTA <25 cm <1 jam
Data Primer Data Primer
Sumber (B. N. P. B. Indonesia, 2012)
(hasil survei) (hasil survei)
NON TEKNIS

Penilaian SkoringManajemen dan Kelembagaan

Manajemen dan Kelembagaan

Skor Struktur dan

Badan
Bentuk SDM SOP Master plan
Pengawas
Organisasi
1 tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
2 ada, bersifat ada tapi sedang sedang dibuat sedang dibuat
kemasyarakatan, jumlahnya dibentuk
tingkat RT atau tidak memadai
RW sehingga tidak
optimal
3 ada, sampai ke ada, jumlah sudah ada tapi sudah ada belum sudah ada belum
tingkat kelurahan memadai tapi belum bekerja diimplementasikan diimplementasikan
tidak bekerja sesuai
dengan fungsinya
optimal
4 ada, sampai ada, jumlah sudah ada tapi sudah ada dan sudah ada dan
tingkat memadai dan baru bekerja baru sebagian baru sebagian
kecamatan dapat bekerja sebagian dari diimplementasikan diimplementasikan
dengan fungsinya
optimal
5 ada, sampai ada, jumlah sudah ada dan sudah ada dan sudah ada dan
tingkat kota memadai dan bekerja secara sudah sudah
dapat bekerja optimal diimplementasikan diimplementasikan
dengan seluruhnya seluruhnya
optimal,
didukung
dengan
keaktifan
mengikuti
pelatihan

Sumber Data Primer Data Primer Data Primer Data Primer Data Primer
(hasil survei) (hasil survei) (hasil survei) (hasil survei) (hasil survei)

Penilaian Skoring Aspek Hukum dan Pengaturan

Aspek Hukum dan Pengaturan
Skor
Monitoring terhadap undang-undang Upaya penegakan hokum Penghargaan terhadap masyarakat

1 tidak ada tidak ada tidak ada

2 dilakukan oleh yang berwajib saja ada nya sanksi sosial tingkat rt/rw

3 dilakukan oleh masyarakat saja adanya sanksi hukum tingkat kecamatan

adanya sanksi sosial dan hukum
dilakukan oleh masyarakat dan yang namun belum diterapkan secara
4 berwajib, namun belum optimal menyeluruh tingkat kota
dilakukan oleh masyarakat dan yang adanya sanksi sosial dan hukum yang
5 berwajib dijalankan dengan baik tingkat provinsi

Penilaian SkoringSosial Budaya dan Ekonomi

Sosial Budaya dan Ekonomi
Skor
Kondisi Sempadan Tingkat Pendidikan Kegiatan Ekonomi

banyak limbah domestik maupun
1 industri, dan banyak bangunan di
sempadan
Sangat Tinggi
pendidikan terakhir mayoritas
penduduk SD atau sederajat 200 orang/hari

limbah industri saja, banyak
2
bangunan di sempadan
Tinggi
pendidikan terakhir mayoritas
penduduk SMP atau sederajat  100 orang/hari
 Sedang
limbah domestik saja, banyak
3
bangunan di sempadan pendidikan terakhir mayoritas
penduduk SMA atau sederajat  50 orang/hari

Rendah
bersih dari limbah, tapi banyak
4 pendidikan terakhir mayoritas
bangunan di sempadan
penduduk Akademi D3 atau
20 orang/hari
sederajat

Kurang
5 bersih dari limbah dan bangunan pendidikan terakhir mayoritas
penduduk Perguruan Tinggi 20 orang/hari
S1 atau sederajat

Kerugian Akibat Timbulnya Genangan

Kerugian Akibat Timbulnya Genangan
Skor
Fasilitas Umum dan Permukiman

1 > Rp. 800 juta

2 Rp. 700 juta – 800 juta

3 Rp. 600 juta – 700 juta

4 Rp. 500 juta – 600 juta

5 < Rp 500 juta

.
Variabel aspek teknis sebelum dan sesudah evaluasiSEM-PLS
No Variabel Simbol No. Variabel simbol evaluasi
sebelum sesudah
1. kapasitas sistem T1 1. kapasitas saluarn t11 t11
2. usia t12 -
3. kondisi saluran t13 t13
4. kondisi bangunan pelengkap t14 -
5. kerapatan drainasi t15 t15
6. laju perubahan tata guna lahan t16 t16
2. pola pengaliran T2 7. waktu pengaliran t21 t21
8. tutupan lahan t22 t22
9. kondisi saluran t23 -
3. permasalahan T3 10. luas genangan t31 -
11. tinggi rata-rata genangan t32 t32
12. durasi rata-rata genangan t33 t33
Variabel aspek non-teknis sebelum dan sesudah evaluasiSEM-PLS
No Variabel Sim- No. Variabel simbol
bol evaluasi
seb ses
1. manajemen dan N1 1. struktur dan bentuk organisasi n11 n11
kelembagaan 2. SDM n12 n12
3. badan pengawas n13 n13
4. SOP n14 n14
5. master plan n15 n15
2. peran masyarakat N2 7. forum masyarakat yang ikut terlibat n21 n21
dan swasta 8. keterlibatan masyarakat dan swasta n22 n22
3. aspek hukum dan N3 10. monitoring terhadap undang-undang n31 n31
pengaturan 11. upaya penegakan hukum n32 n32
12. penghargaan terhadap masyarakat n33 n33
4. sosial budaya dan N4 13. kondisi sempadan n41 n41
ekonomi 14. tingkat pendidikan n42 -
15. biaya operasional n43 n43
5. kerugian akibat N5 16. fasilitas umum dan permukiman n51
timbulnya genangan