03/11/19 MENTORING PROGRAM – TIU (NUMERIK)

Soal 1:

Diketahui noktah seperti gambar diatas. Banyak noktah pada suku ke-30 adalah ...
A. 841
B. 881
C. 900
D. 961
E. 1024

Soal 2:
Jumlah semua bilangan kelipatan 3 dan 4 antara 100 dan 300; (100 < x < 300) adalah ...
A. 3468
B. 3433
C. 3400
D. 3168
E. 3512

Soal 3:
Amoeba membelah diri menjadi dua bagian setiap 20 menit. Jika pada awalnya ada 4 amoeba ,
banyak amoeba setelah 2 jam adalah ...
A. 128
B. 192
C. 256
D. 512
E. 492

PEMBAHASAN
Soal 1: C. 900.
Diketahui : banyak noktah pola 1= 1, pola 2=4, pola 3=9, pola 4=16.
Ditanyakan adalah banyak noktah pada pola ke 30.
Untuk mencari banyak noktah tersebut menggunakan rumus Un = n2.
Oleh karena itu U30 = 302 maka U30 = 900 (C).

Soal 2: D. 3168.
Konsep soal: deret aritmetika.
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) antara 3 dan 4 adalah -> 3 x 4 = 12. Sehingga, beda (b) =12 .
Suku pertama (a)= 108, Suku terakhir (Un= 288).

Perlu diperhatikan, dalam menentukan suku pertama, tentukan angka terkecil dan angka terbesar
ANTARA bilangan 100 dan 300 yang merupakan kelipatan 12. Bilangan terkecil tersebut adalah 108,
dan bilangan terbesarnya 288.
“Mengapa 300 bukan menjadi bilangan terbesarnya? Kan 300 termasuk bilangan kelipatan 12?”
Perhatikan soal kembali. Soal menyebutkan “bilangan antara 100 dan 300, atau dilambangkan (100 <
x < 300)”. Jika soal menyebutkan “bilangan dari 100 sampai 300, atau dilambangkan (100 ≤ x ≤ 300),
barulah 300 menjadi bilangan terbesarnya. Ingat, bahwa tanda <,> dan ≤,≥ adalah tanda yang
berbeda. Kata “antara” dengan “dari ... sampai” juga berbeda.

Setelah analisis di atas, dapat disimpulkan beberapa informasi untuk menjawab soal:
a = 108, b = 12, Un = 288.

Rumus = Un= a+(n-1)b.

-> 288 = 108 + (n-1)12
-> 288= 108 + 12n - 12
-> 288 - 108 + 12 = 12n
-> 192 = 12n
-> n= 192/12
-> n=16, angka 16 tersebut menunjukkan ada 16 bilangan kelipatan 12 antara bilangan 100 dan 300.

Lalu , gunakan rumus Sn= (a+Un) untuk menghitung jumlah bilangan kelipatan 12 antara bilangan

100 dan 300.

-> Sn= (a+Un)

-> S16= (108+288)

-> S16= 8 x 396

-> S16= 3168 (D)
Soal 3:
 Diketahui n = 20 menit. 2 jam = 120 menit. Konsep soal menggunakan deret geometri.
 Berarti dalam waktu 120 menit, terjadi pembelahan sebanyak 120/20 = 6 kali.

Karena pembelahan terjadi 6 kali, maka yang kita cari yaitu suku ke-7 (U7). Mengapa yang dicari suku
ke-7, bukan suku ke-6? Berikut penjelasannya:
0. Suku awal atau jumlah awal bakteri pertama adalah 4. Inilah yang menjadi suku awalnya (a).
1. Pembelahan pertama, yaitu setelah 20 menit adalah suku ke dua (U2).
2. Pembelahan ke dua setelah 40 menit adalah suku ketiga (U3).
3. Pembelahan ke tiga setelah 60 menit adalah suku ke empat (U4).
4. Pembelahan ke empat setelah 80 menit adalah suku ke lima (U5).
5. Pembelahan ke lima setelah 100 menit adalah suku ke enam (U6).
6. Pembelahan ke enam setelah 120 menit adalah suku ke tujuh (U7).

Jangan sampai salah disini ya, yang dicari adalah suku ke tujuh (U7). JANGAN malah mencari suku ke
enamnya, karena suku awalnya harus dihitung..

Rumus suku ke-n deret geometri yaitu Un = a x rn-1

 U7 = 4 x 27-1
 U7 = 4 x 26
 U7 = 4 x 64
 U7 = 256 (C)