Anda di halaman 1dari 6

K

EP U
T U
SA N
DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA PURWOREJO

NOMOR : ..../SK-DIR/.../2019

TENTANG
TIM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT
DI RSIA PERMATA

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA PURWOREJO

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSIA Permata


Purworejo, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja yang bermutu tinggi

b. bahwa agar pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RSIA


Permata Purworejo dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur RSIA Permata Purworejo sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
RSIA Permata Purworejo

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan


b,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSIA Permata
Purworejo

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Nomor 144 Tahun 2004, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
4. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
7. Permenkes 012/2012 tentang Akreditasi RS
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
9. Peraturan Menaker RI No. 5/MENAKER/1996 tentang Sistem
Manajemen K3
10. Keputusan Menkes No. 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang
Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
11. Keputusan Menkes No. 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan
Industri
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan lingkungan
Rumah Sakit
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
432/Menkes/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang standar kesehatan
dan keselamatan kerja di Rumah Sakit.

M E M U T U S K A N
MENETAPKAN :
PERTAMA : Keputusan Direktur RSIA Permata Purworejo tentang tim Kesehatan dan
Keselamatan Kerja RSIA Permata Purworejo.
KEDUA : Susunan dan Tugas TIM Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kerja Rumah
Sakit Pada RSIA Permata Purworejo sebagaimana tercantum pada Lampiran
I dan II Keputusan ini.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas TIM Kesehatan dan Keselamatan kerja Rumah
Sakit bertanggung jawab kepada Direktur RSIA Permata Purworejo
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Purworejo
TEMBUSAN disampaikan kepada Yth :
1. Kepala Pelayanan Medis RSIA Permata Purworejo;Pada Tanggal :
2. Ka.Bid/Ka.Sub.Bid/Ka.Instalasi terkait; Direktur RSIA Permata
3. Segenap anggota TIM Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit Pada RSIA Permata Purworejo
4. Ars
dr. Seta Trilakson
NIP: 06.12.001
Lampiran I : Keputusan Direktur RSIA Permata Purworejo
Nomor : /SK/DIR/RSIAP/ /2019
Tanggal :

TUGAS TIM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT


DI RSIA PERMATA PURWOREJO

1. Ketua
Tugas Ketua K3 Rumah Sakit sebagai berikut :
a. Menyusun program kerja K3 RSIA Permata Purworejo tiap tahun, meliputi Keselamatan dan
Keamanan bagi pasien, pengunjung dan petugas, Pengelolaan Bahan Berbahaya (B3),
Sanitasi dan kesehatan Lingkungan, Manajemen Emergensi, Pengamanan Kebakaran,
Pengelolaan Peralatan Medis dan Sistem Pendukung (Utilitas)
b. Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan K3 RS.
c. Berkoordinasi dengan semua unit kerja dalam organisasi terkait yang menyangkut dengan
keselamatan pasien, pengunjung dan petugas seperti mengurangi dan mengendalikan bahaya
dan resiko, mencegah kecelakaan dan cidera serta memelihara kondisi aman.
d. Mendistribusikan tugas-tugas dan kegiatan K3RS kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya.
e. Memberikan petunjuk teknis dan operasional kepada bawahan terkait dengan pelaksanaan
program K3RS.
f. Melakukan pengawasan, pengendalian dan pembetulan pelaksanaan tugas K3RS.
g. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan K3RS .
h. Melaporkan perkembangan pelaksanaan program kerja kepada Ketua TIM Mutu dan
Keselamatan Pasien

2. Sekretaris
Tugas Sekretaris Tim K3 Rumah Sakit sebagai berikut :
a. Membantu Ketua K3 dalam membuat dan menyusun organisasi K3 Rumah Sakit
b. Membuat sistem administrasi dari K3RS
c. Mendokumentasikan dari setiap pelaksanaan program kerja
d. Membantu membuat evaluasi terhadap program kerja

3. Bidang Pelayanan Keselamatan dan Pencegahan Penyakit


Tugas nya sebagai berikut :
a. Mengantisipasi dan mengidentifikasi potensi masalah- masalah kesehatan kerja di RS.
b. Mengembangkan dan mengimplementasikan progam pencegahan untuk masalah kesehatan
maupun keselamatan ditempat kerja, baik yang langsung diakibatkan pekerjaan,
berhubungan dengan pekerjaan maupun masalah kesehatan umum.
c. Meningkatkan tingkat kesehatan pekerja melalui progam promotif.
d. Memahami cara mendiagnosis dan mengelola penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.
e. Mengidentifikasi potensi bahaya lingkungan kerja terhadap pekerjaan.
f. Mengelola program kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja.
g. Melakukan penelitian epidemiologis.
h. Berkomunikasi secara aktif dalam bekerja sama dengan pihak manajemen, pekerja dan
teman sejawat dalam berupaya untuk mengembangakan tempat kerja yang aman dan sehat.
i. Melaksanakan semua kegiatan dengan tetap berpegang teguh pada etika kedokteran dan
etika ilmiah.

4. Bidang Pengamanan Non Medis dan Keselamatan Bangunan


Tugas nya sebagai berikut :
a. Merencanakan dan melaksanakan program yang menjamin keselamatan dan keamanan
lingkungan untuk mengurangi resiko dan menjamin fasilitas fisik yang aman bagi pasien,
keluarga, staf dan penunjung seperti mengidentifikasi potensial bahaya dan resiko yang ada
di lingkungan RS.
b. Merencanakan program keselamatan dan keamanan selama proses pembangunan dan
renovasi.
c. Melakukan monitoring dan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas fisik serta memastikan
tidak ada resiko dan berbahaya.
d. Mendokumentasikan seluruh pelaksanaan kegiatan dan dilaporkan ke Ketua K3 Rumah
Sakit.

5. Bidang Pengelolaan B3 dan limbah K3 Rumah Sakit


Tugas Seksi Pengelolaan B3 K3 Rumah Sakit sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi bahan berbahaya dan limbahnya dan membuat daftar terbaru bahan
berbahaya yang ada di rumah sakit.
b. Membuat perencanaan yang meliputi penanganan, penyimpanan dan penggunaan yang aman.
c. Membuat perencanaan yang meliputi pelaporan dan investigasi dari tumpahan (spill),
paparan (exposure) dan insiden lainnya.
d. Membuat perencanaan meliputi alat dan prosedur perlindungan yang sesuai selama
menggunakan, tumpahan (spill) dan paparan (exposure).
e. Mengidentifikasi dokumen yang diperlukan, meliputi setiap izin dan ketentuan lainnya
berlaku.
f. Pemasangan label bahan berbahaya dan limbahnya
g. Membuat laporan hasil kegiatan dan dilaporkan ke Ketua K3 Rumah Sakit

6. BidangPencegahan dan Penanggulangan Bencana


Tugas Seksi Disaster Plan K3 Rumah Sakit sebagai berikut :
a. Mengidenfikasi kemungkinan terjadinya bencana internal dan eksternal, seperti keadaan
darurat dalam masyarakat, wabah dan bencana alam atau bencana lainnya, serta terjadinya
kejadian wabah yang menimbulkan terjadinya risiko yang signifikan.
b. Merencanakan dan membuat program untuk menangani kemungkinan bencana, meliputi:
 Menentukan jenis, kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya, ancaman dan kejadian
lainnya.
 Menentukan aturan rumah sakit dalam setiap kejadian tersebut
 Strategi komunikasi untuk setiap kejadian
 Pengelolaan sumber daya selama kejadian, termasuk sumber daya alternatif
 Pengelolaan kegiatan klinik selama kejadian, termasuk alternatif tempat
 Identifikasi dan pengaturan penugasan dan tanggung jawab staf selama kejadian
 Ada proses mengelola keadaan darurat bila terjadi konflik antara tanggung jawab staf
dengan tanggung jawab organisasi dalam hal penempatan staf untuk pelayanan pasien

7. Bidang Pengamanan Kebakaran


Tugasnya sebagai berikut
a. Identifikasi bahaya kebakaran.
b. Sistem deteksi dini kebakaran dan asap.
c. Sistem penanggulangan dan pemadaman kebakaran.
d. Sistem evakuasi yang aman bila terjadi kebakaran dan kedaruratan lainnya.
e. Melaksanakan pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan pencegah kebakaran.
f. Melakukan uji coba (simulasi) sistem evakuasi dana pembuatan jalur evakuasi.
g. Merencanakan pendidikan dan pelatihan bagi staf lainnya agar dapat berpartisipasi dalam
rencanan pengamanan kebakaran (pencegahan awal dan evakuasi pasien).
h. Mendokumentasikan seluruh pelaksaan kegiatan dan membuat pelaporan kepada Ketua K3
Rumah Sakit.

8. Bidang Sanitasi Sarana Kesehatan


Tugasnya sebagai berikut :
a. Melaksanakan program penyehatan lingkungan kerja meliputi :
 Pemeliharaan ruang bangunan dan halaman RS
 Penghawaan dan pengaturan udara ruangan
 Pengukuran kebisingan di ruangan
 Pencahayaan di ruangan
 Getaran di ruangan dan pencegahanya
 Pencegahan vektor di ruangan
b. Melakukan penyehatan air bersih.
c. Melaksanakan program penyehatan makanan dan minuman.
d. Pengelolaan sanitasi tempat pencucuian linen.
e. Pengelolaan limbah padat, cair dan gas.
f.Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu.
g. Melaksanakan sterilisasi/desinfeksi.
h. Program perlindungan radiasi.
i. Promosi kesehatan lingkungan.
j. Mendokumentasikan seluruh pelaksanaan kegiatan dan melaporkan ke Ketua K3 Rumah Sakit.

Direktur RSIA Permata Purworejo

dr. Seta Trilaksono


NIP: 06.12.001

Anda mungkin juga menyukai