VISI :
RUMAH SAKIT TERBAIK DALAM KUALITAS PROSES PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH
MISI :
1. MEMENUHI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN.
4. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PENDAPATAN DISERTAI PENGENDALIAN BIAYA
KESEJAHTERAAN KARYAWAN.
5. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG MENDORONG PRODUKTIFITAS
KARYAWAN.
6. MEMBANGUN KEMITRAAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL.
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
1. Apa yang Anda ketahui Ada 6 sasaran keselamatan pasien di rumah sakit :
tentang sasaran
(Acuan : Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691 tahun 2011)
keselamatan pasien di
rumah sakit? Ketepatan Identifikasi Pasien
Peningkatan komunikasi yang efektif;
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan; dan
Pengurangan risiko pasien jatuh.
2. Bagaimana prosedur di Setiap pasien yang masuk rawat inap dipasangkan gelang identitas
rumah sakit dalam pasien.
mengidentifikasi pasien? Ada 2 identitas yaitu menggunakan NAMA dan TANGGAL LAHIR yang
disesuaikan dengan tanda pengenal resmi.
Pengecualian prosedur identifikasi dapat dilakukan pada kondisi
kegawatdaruratan pasien di IGD, ICU dan kamar operasi dengan tetap
memperhatikan data pada gelang identitas pasien.
5. Bagaimana prosedur
pemasangan gelang SPO Pemasangan gelang identifikasi pasien
identifikasi?
7. Apa saja yang termasuk Obat- obatan yang termasuk dalam high alert medication adalah :
obat-obat high alert
medication di rumah sakit? 1. Elektrolit pekat : KCl, MgSO4, Natrium Bikarbonat, NaCl 0,3%
2. NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip) / LASA (Look Alike Sound
Alike) yaitu obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip.
Pengelolaanhigh alert medication:
Penyimpanan di lokasi khusus dengan akses terbatas dan diberi
penandaan yang jelas berupa stiker berwarna merah bertuliskan “High
Alert”
NaCl 3% dan KCl tidak boleh disimpan di ruang perawatan kecuali di Unit
Perawatan Intensif (ICU).
Ruang perawatan yang boleh menyimpan elektrolit pekat harus
memastikan bahwa elektrolit pekat disimpan di lokasi dengan akses
terbatas bagi petugas yang diberi wewenang.
Obat diberi penandaan yang jelas berupa stiker berwarna merah
bertuliskan “High Alert” dan khusus untuk elektrolit pekat, harus
ditempelkan stiker yang dituliskan “Elektrolit pekat, harus diencerkan
sebelum diberikan”
8. Bagaimana prosedur Orang yang bertanggung jawab untuk membuat tanda pada pasien
penandaan lokasi yang adalah Operator/orang yang akan melakukan tindakan.
akan dioperasi di RS ini?
Operator yang membuat tanda itu harus hadir pada operasi tersebut.
Penandaan titik yang akan dioperasi adalah sebelum pasien dipindahkan
ke ruang di mana operasi akan dilakukan. Pasien ikut dilibatkan, terjaga
dan sadar; sebaiknya dilakukan sebelum pemberian obat pre-medikasi.
Tanda berupa “√” dititik yang akan dioperasi.
Tanda itu harus dibuat dengan Spidol site Marker atau spidol permanen
berwarna hitam dan jika memungkinkan, harus terlihat sampai pasien
disiapkan dan diselimuti.
Lokasi untuk semua prosedur yang melibatkan sayatan, tusukan
perkutan, atau penyisipan instrumen harus ditandai.
Semua penandaan harus dilakukan bersamaan saat pengecekkan.
Lokasi operasi ditandai pada semua kasus termasuk sisi (laterality),
struktur multipel (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multiple level (tulang
belakang).
Beberapa prosedur yang tidak memerlukan penandaan:
kasus organ tunggal (misalnya operasi jantung, operasi caesar)
kasus intervensi seperti kateter jantung
kasus yang melibatkan gigi
prosedur yang melibatkan bayi prematur di mana penandaan
akan menyebabkan tato permanen
9. Bagaimanakah standar Semua petugas di rumah sakit termasuk dokter melakukan kebersihan
prosedurcuci tangan yang tangan pada 5 MOMENyang telah ditentukan, yakni:
benar di rumah sakit?
Sebelum kontak dengan pasien
Sesudah kontak dengan pasien
Sebelum tindakan asepsis
Sesudah terkena cairan tubuh pasien
Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Rumah Sakit Akreditasi menggunakan 6 LANGKAHcuci tangan
Ada 2 cara cuci tangan yaitu :
1. HANDWASH – dengan air mengalir
waktunya : 40 – 60 detik
2. HANDRUB – dengan gel berbasis alkohol
waktunya : 20 – 30 detik
10. Bagaimanakah cara mengkaji pasien risiko jatuh ?
Penilaian risiko jatuh dilakukan saat pengkajian awal dengan menggunakan metode pengkajian risiko
jatuh yang telah ditetapkan oleh RS Akreditasi. Penilaian risiko jatuh pada pasien anak menggunakan
scoring HUMPTY DUMPTY dan pada pasien dewasa menggunakan scoring MORSE dan untuk pasien
rawat jalan menggunakan scoring TIME UP AND GO.
SKALA RISIKO JATUH HUMPTY DUMPTY UNTUK PEDIATRI
Kategori:
Risiko tinggi = ≥ 45
Risiko sedang = 25 – 44
Risiko rendah = 0 - 24
11. Apa yang dilakukan jika Dilakukan tatalaksana pasien jatuh dan membuat laporan insiden
ada pasien yangjatuh? keselamatan pasien.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
2. Bagaimana prosedur Pemberian informasi dan edukasi diberikan sesuai kebutuhan, dan
pemberian informasi dan diberikan oleh petugas dengan kompetensi yang sesuai. Dalam pemberian
edukasi kepada pasien & informasi dan edukasi ini dikoordinasi oleh Panitia PKRS.
keluarga?
SPO Pemberian informasi dan edukasi
a. Pasien sendiri, yaitu apabila telah berumur 21 tahun atau telah menikah.
b. Bagi Pasien dibawah umur 21 tahun, persetujuan (informed consent) atau
Penolakan Tindakan Medis diberikan oleh mereka menurut urutan hak
sebagai berikut :
1) Ayah/ Ibu Kandung
2)Saudara – saudara kandung
c. Bagi pasien dibawah umur 21 tahun dan tidak mempunyai orang tua atau
orang tuanya berhalangan hadir, persetujuan (Informed Consent) atau
Penolakan Tindakan medis diberikan oleh mereka menurut hak sebagai
berikut :
1) Ayah/Ibu Adopsi
2) Saudara – saudara Kandung
3) Induk Semang
f. Bagi Pasien dewasa yang telah menikah/ orang tua, persetujuan atau
penolakan tindakan medik diberikan pleh mereka menurut urutan hal
tersebut.
1) Suami/ Istri
2) Ayah/ Ibu Kandung
3) Anak- anak Kandung
4) Saudara – saudara Kandung
4. Bagaimana pasien Pelayanan kerohanian terdiri dari pelayanan kerohanian rutin dan
mendapatkan informasi ataspermintaan. Pasien yang membutuhkan pelayanan kerohanian
pelayanan kerohanian di akanmengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian. Kemudian
RS? perawat akan menghubung petugas terkait sesuai daftar yang ada.
SPO Pelayanan Kerohanian
5. Bagaimana RS melindungi Saat dilakukan pemeriksaan, konsultasi, tatalaksana antar pasien akan
kebutuhan privasi pasien? dibatasi dengan tirai.
SPO Perlindungan Kebutuhan Privasi Pasien
6. Bagaimana RS melindungi Kriteria kekerasan fisik di lingkungan Rumah Sakit terdiri atas: pelecehan
pasien terhadap kekerasan seksual, pemukulan, penelantaran dan pemaksaan fisik terhadap pasien
fisik? baik yang dilakukan oleh penunggu /pengunjung pasien maupun
petugas.
Kecuali terdapat indikasi, petugas kesehatan dapat melakukan
pemaksaan fisik (seperti pengekangan) sesuai standar medis dan etika
rumah sakit yang berlaku.
Setiap petugas keamanan sudah terlatih untuk menangani hal tersebut.
Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada dalam rumah sakit
harus menggunakan tanda pengenal berupa gelang identitas pasien,
kartu visitor/pengunjung atau name tag karyawan.
SPO Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik
7. Bagaimana prosedur
melindungi barang milik SPO Perlindungan Barang Milik Pasien
pasien?
8. Apa yang dilakukan RS jika Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak
pasien menolak/ pelayanan resusitasi.
memberhentikan tindakan
Keputusan untuk tidak melakukan RJP harus dicatat di rekam medis pasien
(resusitasi) atau
dan di formulir Do Not Resuscitate (DNR). Formulir DNR harus diisi dengan
pengobatan yang
lengkap dan disimpan di rekam medis pasien.
diberikan?
Alasan diputuskannya tindakan DNR dan orang yang terlibat dalam
pengambilan keputusan harus dicatat di rekam medis pasien dan formulir
DNR. Keputusan harus dikomunikasikan kepada semua orang yang terlibat
dalam aspek perawatan pasien.
SPO Penolakan Tindakan atau Pengobatan
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)
1. Siapa yang memberikan Semua pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
edukasi kepada pasien & diberikan oleh petugas yang berkompeten dan dikoordinasi oleh Panitia
keluarga? PKRS.
2. Bagaimana prosedur
pemberian informasi atau
SPO Pemberian informasi atau edukasi
edukasi kepada pasien &
keluarga?
4. Apa bukti edukasi telah Ada bahan materi yang diberikan kepada pasien dan atau keluarga
diberikan kepada pasien? Ada dokumen pemberian edukasi berupa formulir pemberian edukasi
yang ditandatangani oleh pemberi edukasi dan penerima edukasi.
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
2. Bagaimana prosedur
pelaporan insiden?
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGS)
1. Apa yang Anda ketahui Rumah sakit melaksanakan program PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal
tentang PONEK RS? Emergensi Komprehensif) untuk menurunkan angka kematian bayi dan
meningkatkan kesehatan ibu.
Rumah sakit membentuk Tim/Panitia PONEK untuk menjalankan program
PONEK RS.
2. Apa yang Anda ketahui Rumah sakit melaksanakan penanggulangan TB sesuai dengan pedoman
tentangTB-DOTS RS? strategi DOTS(Direct Observe Treatment Shortcourse)
Rumah sakit membentuk Tim/Panitia TB DOTS untuk menjalankan program
TB DOTS RS.
AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK)
1. Bagaimana prosedur Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar RS untuk
skrining di IGD? menetapkan apakah pasien dapat dilayani oleh RS.
Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, visual atau pengamatan,
pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing
sebelumnya.
SPO Skrining Pasien
3. Bagaimana prosedur Rumah sakit melaksanakan proses triase berbasis bukti untuk
triase? memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya menggunakan ATS
(Australian Triage Scale)
PETUGAS
PASIEN KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PERALATAN UTAMA
PENDAMPING
TPK/ Petugas
DERAJAT 0 Bantuanhidupdasar
Keamanan
5.DERAJAT
0,5
TPK/ Petugas
(ORANGT Bantuanhidupdasar
Keamanan
UA/
DELIRIUM)
Perawat/ Bantuanhidupdasar, pelatihantabung gas,
Petugas pemberianobat- obatan, kenalakantanda Oksigen, suction, tiang
berpengalaman deteriorasi, keterampilantrakeostomi infuse portabel, pompa
DERAJAT 1
(sesuaidengan dan suction infuse denganBaterai,
kebutuhan oksimetridenyut
pasien)
Semuaketrampilan di atas, ditambah : dua Semuaperalatan di
Perawatdan tahunpengalamandalamperawatanintensif atas, ditambah:
DERAJAT 2 Petugas (oksigenasi,sungkuppernapasan, monitor EKG dan
keamanan/ TPK defibrillator, monitor) tekanandarah dan
defibrillator
Standarkompetensidokterharus di atas
standar minimal :
Dokter:
Minimal 6
bulanpengalamanmengenaiperawatanpasienint
ensifdanbekerja di ICU
Monitor ICU portable
Keterampilanbantuanhidupdasardanlanjut
Dokter, yang Lengkap,
Keterampilanmenanganipermasalahanjalannap
perawat, dan ventilatordanalat
DERAJAT 3 asdanpernapasan, minimal level ST 3
TPK/ Petugas transfer yang
atausederajat.
keamanan memenuhistandar
Harusmengikutipelatihanuntuk transfer
minimal.
pasiendengansakitberat / kritis
Perawat:
Minimal 2 tahunbekerja di ICU
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
Keterampilanbantuanhidupdasardanlanjut
Harusmengikutipelatihanuntuk transfer
pasiendengansakitberat / kritis
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
PETUGAS PERALATAN UTAMA
PASIEN KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN
PENDAMPING DAN JENIS KENDARAAN
KendaraanHigh
Petugas
DERAJAT 0 Bantuanhidupdasar (BHD) Dependency Service
ambulan
(HDS)/ Ambulan
DERAJAT 0,5 Petugas
Kendaraan HDS/
(ORANGTUA ambulandan Bantuanhidupdasar
Ambulan
/DELIRIUM) paramedis
Bantuanhidupdasar, pemberian oksigen, Kendaraan HDS/
Pemberianobat-obatan, kenalakantanda ambulan, oksigen,
Petugas
deteriorasi, Keterampilan perawatan, suction, tianginfus
DERAJAT 1 ambulandan
trakeostomidansuction portabel, Infus
perawat
pump denganbaterai,
oksimetri
Semuaketrampilan di atas, ditambah: Ambulan, semua
Dokter, penggunaanalatpernapasan, bantuanhidup peralatan di atas,
perawatdan lanjut, penggunaankantongpernapasan (bag- ditambah: monitor EKG
DERAJAT 2
petugas valve mask), penggunaan defibrillator, dantekanandarah dan
ambulans penggunaan monitor intensif defibrillator bila
diperlukan
Dokter:
Minimal 6
bulanpengalamanmengenaiperawatanpasieni
ntensifdanbekerja di ICU
Keterampilanbantuanhidupdasardanlanjut
Ambulan lengkap/ AGD
Keterampilanmenanganipermasalahanjalanna
Dokter, 118, monitor ICU
pasdanpernapasan, minimal level ST 3
perawat, dan portabel yang lengkap,
DERAJAT 3 atausederajat.
petugas ventilatordanperalatan
Harusmengikutipelatihanuntuk transfer
ambulan transfer yang memenuhi
pasiendengansakitberat / kritis
standar minimal.
Perawat:
Minimal 2 tahunbekerja di ICU
Keterampilanbantuanhidupdasardanlanjut
Harusmengikutipelatihanuntuk transfer
pasiendengansakitberat / kritis
6. Bagaimana prosedur Perencanaan pemulangan bagi pasien dibuat 1x24 jam setelah pasien
pemulangan pasien? diterima sebagai pasien rawat inap.
ASESMEN PASIEN (AP)
Langkah 3 : nilai adanya efek/pengaruh akut dari penyakit yang diderita pasien, dan berikan skor
(rentang antara 0-2). Sebagai contoh, jika pasien sedang mengalami penyakit akut dan sangat sedikit /
tidak terdapat asupan makanan > 5 hari, diberikan skor 2.
Langkah 4 : tambahkan skor yang diperoleh dari langkah 1, 2, dan 3 untuk menilai adanya risiko
malnutrisi.
i. Skor 0 = risiko rendah
ii. Skor 1 = risiko sedang
iii. Skor ≥ 2 = risiko tinggi
Langkah 5: gunakan panduan tatalaksana untuk merencanakan strategi keperawatan berikut ini.
Risiko rendah
Perawatan rutin: ulangi skrining pada pasien di rumah sakit (tiap minggu), pada pasien
rawat jalan (tiap bulan), masyarakat umum dengan usia > 75 tahun (tiap tahun).
Risiko sedang
Observasi:
o Catat asupan makanan selama 3 hari
o Jika asupan adekuat, ulangi skrining: pasien di rumah sakit (tiap minggu), pada pasien rawat
jalan (tiap bulan), masyarakat umum (tiap 2-3 bulan).
o Jika tidak adekuat, rencanakan strategi untuk perbaikan dan peningkatan asupan nutrisi, pantau
dan kaji ulang program pemberian nutrisi secara teratur.
Risiko tinggi
Tatalaksana:
o Rujuk ke ahli gizi
o Perbaiki dan tingkatkan asupan nutrisi
o Pantau dan kaji ulang program pemberian nutrisi: pada pasien di rumah sakit (tiap minggu),
pada pasien rawat jalan (tiap bulan), masyarakat umum (tiap bulan).
Untuk semua kategori:
a) Atasi penyakit yang mendasari dan berikan saran dalam pemilihan jenis makanan
b) Catat kategori risiko malnutrisi
c) Catat kebutuhan akan diet khusus dan ikuti kebijakan setempat.
KATEGORI SKOR
2. Bagaimana prosedur Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara mengurangi risiko
penyimpanan, penyajian kontaminasi dan pembusukan.
dan pendistribusian
Makanan didistribusi secara tepat waktu dan memenuhi permintaan.
makanan kepada pasien?
SPO Penyimpanan, Penyajian dan Pendistribusian Makanan
3. Bagaimana prosedur Rumah sakit memahami kebutuhan pasien yang unik pada akhir kehidupan
penanganan pasien-pasien dengan menyediakan ruangan khusus bagi pasien tahap terminal.
dalam tahap terminal?
SPO Pelayanan Pasien Terminal
4. Bagaimana prosedur restraint adalah suatu metode / cara pembatasan / restriksi yang disengaja
penanganan pasien terhadap gerakan / perilaku seseorang.
restraint?
Jenis-jenis :
1. Pembatasan Fisik
2. Pembatasan Mekanis
3. Surveilans Teknologi
4. Pembatasan Kimia
SPO Penggunaan restraint
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
1.
Sedasi ringan /
Sedasi sedang
minimal Sedasi berat / dalam Anestesi umum
(pasien sadar)
(anxiolysis)
Merespons
Respons normal Merespons setelah Tidak sadar,
terhadap
Respons terhadap stimulus diberikan stimulus meskipun dengan
stimulus
verbal berulang / stimulus nyeri stimulus nyeri
sentuhan
Ventilasi
Tidak terpengaruh Adekuat Dapat tidak adekuat Sering tidak adekuat
spontan
Dalam kasus-kasus di mana tidak dilakukan penandaan, alasan harus dapat dijelaskan dan
dipertanggungjawabkan. Untuk pasien dengan warna kulit gelap, boleh digunakan warna selain hitam
atau biru gelap (biru tua) agar penandaan jelas terlihat, misalnya warna merah. Pada kasus-kasus seperti
operasi spinal, dapat dilakukan proses dua tahap yang meliputi penandaan preoperatif per level spinal
(yang akan dioperasi) dan interspace spesifik intraoperatif menggunakan radiographic marking.
Proses time outini merupakan standar operasi yang meliputi pembacaan dan pengisian formulir
signinyang dilakukan sebelum pasien dianestesi di holding area,time outyang dilakukan di ruang operasi
sesaat sebelum incisipasien operasi dan sign out setelah operasi selesai (dapatdilakukan di recovery
room). Proses sign in, time out dan signout ini dipandu oleh perawat sirkuler dan diikuti oleh operator,
dokter anestesi, perawat.
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
1. Apa saja daftar obat- Daftar obat-obatanNORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip) /LASA ( Look
obatan yang termasuk A ike Sound Alike ) dapat ditemukan diSPO Obat-obatan NORUM/
dalam NORUM? LASAdan juga pada buku quality andsafety.
Contoh obat look alike adalah obat-obat dengan tampilan yang
miripnamun sebenarnya berbeda dosis (misalnya Amlodipin 5 mg
danAmlodipin 10 mg). Sementara contoh obat sound alike
adalahazithromycin dan erithromycin (terdengar mirip).
2. Bagaimana kebijakan Obat- obatan high alert (Kalium klorida 7,46% dalam ampul danNatrium
penyimpanan elektrolit klorida 3% dalam kolf) hanya disimpan di ruang rawat intensif (ICU,
NICU,HCU) ( ditempat yang ditandai dengan stiker merah). Obat high
pekat di RS?
alerttersebut diberi stiker “high alert” berwarna merah dan khususuntuk
larutan elektrolit pekat juga diberi penandaan stiker yangbertuliskan “
elektrolit pekat, harus diencerkan sebelumdiberikan!”.
4. Bagaimana alur Baik dokter maupun perawat yang menemukan terjadinya medicationerror
pelaporaninsiden apabila boleh melaporkan kejadian tersebut.
terjadimedication error ?
SPO Pelaporan Insiden.
1. Adakah standarisasi singkatan dan simbol RS telah mensosialisasikan standarisasi singkatan dan
yang boleh dipakai di RS ini? simbol yang boleh digunakan dalam pelayanan
2. Bagaimana cara RS melindungi berkas rekam Rumah sakit mengembangkan suatu kebijakan bahwa
medis pasien dari yang diberikan kewenangan mengakses rekam medis
kehilangan/kerusakan/penyalahgunaan? klinis pasien adalah para praktisi kesehatan yang
memberikan layanan kepada pasien tersebut.
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS)
Dapatkah Anda Uraian jabatan adalah proses, metode dan teknik untuk memperoleh
menjelaskan uraian datajabatan yang diolah menjadi informasi jabatan dan disajikan
jabatan Anda? untukkepentingan program pegawai serta memberikan umpan balik bagi
organisasidan tatalaksana.
Uraian jabatan staf bersifat personal tergantung pada jabatan yang dimiliki.
Secara umum uraian jabatan tersebut terdiri dari nama, jabatan,
misiorganisasi, misi jabatan, hasil kerja, bahan kerja, perangkat kerja, sifat
jabatan, pelaksanaan tugas (uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang),
nama jabatan bawahan langsung, korelasi jabatan, kondisi pelaksanaan
kerja, persyaratan jabatan, kondisi fisik, butiran informasi lain dan surat
tugas.
Uraian jabatan ini disimpan oleh bagian administrasi di masing-
masingdepartemen/divisi/unit tempat bertugas dan salinannya harus
dimiliki olehsetiap staf medis yang bersangkutan.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1. Bagaimana pemilahan Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit telah
sampah medis dan non menetapkan pemisahan sampah medis dan non medis.
medis / benda tajam / cair
Sampah medis dibuang di tempat sampah medis berkantung plastik kuning
Sampah non medis dibuang di tempat sampah non medis berkantung
plastik hitam
Sampah benda tajam dan jarum dibuang di tempat sampah khusus yang
tidak dapat tembus (puncture proof) dan tidak direuse yaitu safety box.
Limbah cair dibuang di wastafel atau kloset
1.
PROSEDUR EVAKUASI
1. Tetap tenang, jangan panik, jangan berlari, ikuti petunjuk arah
evakuasi atau dari petugas evakuasi
2. Jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal
3. Lepaskan sepatu hak tinggi
4. Gunakan tangga darurat terdekat menuju jalur evakuasi
5. Jangan gunakan lift, lift tidak bekerja sewaktu alarm berbunyi
6. Jalan merangkak menuju tangga darurat, bila lorong dipenuhi asap
7. Tutup hidung dan mulut dengan saputangan atau tissue yang telah
dibasahi air guna menghindari dari kemungkinan menghirup zat-zat
beracun.
8. Keluar menuju tempat berhimpun di halaman rumah sakit atau
tempat lapang yang bebas dari bencana.
JALUR EVAKUASI
Pendaftaran BPJS, Customer Care, Fisioterapi, Resto, Apotek Rajal, Medrek ; Jalur evakuasi
menuju pintu keluar Lobby utama arah timur menuju titik kumpul di depan.
Laboratorium, Radiologi, Poliklinik, Pendaftaran Non BPJS ; Jalur evakuasi kearah pintu keluar
belakang arah barat, menuju kearah titik kumpul belakang.
IGD ; Jalur evakuasi menuju arah pintu utama IGD kearah timur menuju titik kumpul depan.
Perina, Kamar Bersalin, Kamar Bedah, Maternity, Apotek Rawat Inap ; Jalur evakuasi menuju
pintu keluar kearah timur menuruni tangga menuju pintu keluar Lobby Utama menuju titik
kumpul depan.
ICU, Topas, Administrasi Rawat Inap ; Jalur evakuasi menuju tangga daruat arah barat menuruni
tangga kearah pintu keluar belakang menuju titik kumpul belakang.
Laundry, CSSD, HD, Isolasi, Ruby Lt 3, Marketing, Divisi Keperawatan, Optik ; Jalur evakuasi
menuju tangga darurat arah timur menuruni tangga menuju lantai dasar keluar pintu Lobby
utama ke arah titik kumpul di depan.
Ruby Diamond, Logistik Farmasi, Ruang QMR, Saphire ; Jalur evakuasi menyusuri selasar ke arah
utara menuju titik kumpul belakang.
IT, Koding, Gizi ; Jalur evakuasi menuju pintu keluar, kearah timur menuju titik kumpul belakang.
Ruang Direktur, SDM, Keuangan, Ruang rapat ; Jalur evakuasi menuju pintu keluar kearah timur
menuruni tangga kearah timur menuju titik kumpul belakang.
Logistik umum, Teknik, Ruang supir ; Jalur evakuasi menuruni tangga kearah utara menuju titik
kumpul belakang.
Kamar Jenazah, Kantin ; Jalur evakuasi menuju kearah utara menuju titik kumpul belakang
2. Bagaimana prosedur penggunaan APAR?
Prosedur penggunaan APAR:
Tarik keluar segel pengaman handle picu
Angkat nozel ke area bebas
Tekan handle picu sedikit sampai gas CO2 /
powder keluar
Bawa APAR ke titik api
Arahkan nozel ke titik api dan tekan handle picu
Jarak APAR dengan titik api : 2 meter
3. Bila aliran listrik (PLN) terganggu dan padam maka dalam 10 detik (jeda waktu) terhitung sejak waktu
pemadaman
HAL-HAL YANG listrik,
PERLUgenset akan berfungsi dan aliran listrik akan normal kembali.
PANGGILAN
KODE SIMBOL
DIWASPADAI DARURAT
4. Bila air terganggu maka cadangan air di bak penampungan akan dapat memenuhi kebutuhan air selama
2 hari saja. Selama proses penggunaan cadangan air di bak penampung tersebut maka kebutuhan air
Kebakaran
akan dikirim MERAH
oleh perusahaan air 1020
rekanan dengan estimasi waktu pengiriman 5-10 jam.
Perlu diketahui bahwa sumber air RS Akreditasi berasal dari PAM.
Orang yang
ABU-ABU 1020
membahayakan
5. Orang yang
membahayakan dengan PERAK 1020
senjata
TRIAGE DI LUAR
Bencana di luar RS 1020
RS
Tumpahan bahan
ORANYE 1020
berbahaya