Eben McBurney Byers adalah seorang Bangsawan Amerika yang kaya raya, seorang atlet,
dan industrialis. Pada tahun 1927 ketika kembali dari pertandingan tahunan Football Harvard-
Yale menggunakan kereta sewaannya, Byers terjatuh dan lengannya terluka. Dia mengeluh
sakit dan dokter menyarankan agar dia mengambil Radithor, obat berlisensi yang
mengandung konsentrasi radium tinggi. Byers hampir, meminum 1400 botol selama tiga
tahun. Pada 1930, ketika Byers berhenti minum obat, ia terakumulasi jumlah radium yang
signifikan dalam tulangnya yang mengakibatkan hilangnya sebagian besar
rahangnya. OtakByers juga bengkak dan ada lubang yang terbentuk didalam
tengkoraknya. Dia meninggal karena keracunan radium pada tanggal 31 Maret 1932. Ia
dimakamkan di PemakamanAllegheny di Pittsburgh, Pennsylvania dalam peti mati berlapis
baja.
6. Hiroshi Couchi
K-19 adalah salah satu dari dua kapal selam pertama Soviet yang dilengkapi dengan
rudalnuklir balistik . Beberapa orang telah meninggal selama konstruksi pembuatannya,
sehingga mendapat julukan “Hiroshima” di antara pelaut dan perwira angkatan laut. Pada 4
Juli 1961 di bawah komando Kapten Nikolai Vladimirovich Zateyev, K-19 mendeteksi
sebuah kebocoran besar di sistem pendingin reaktor nya yang menyebabkan suhu reaktor naik
ke 800 derajatCelcius dan ini sangat berbahaya. Karena desainnya simple dan tidak adanya
sistem pendingin cadangan, Kapten Zateyev tidak punya pilihan selain memerintahkan tujuh
orang petugas teknik dalam kru untuk memperbaiki meskipun terdapat paparan radiasi.
Kru perbaikan berhasil menghentikan kebocoran Namun semua tujuh orang tersebut tewas
dalam kurun waktu seminggu. Insiden ini mengkontaminasi seluruh kapal dan dalam
beberapa tahun, dua puluh awak kapal tewas disebabkan oleh kejadian tersebut. Angkatan
Laut Soviet membuat perbaikan menyeluruh untuk kapal -kapalnya.
Dibuatlah Film “K-19: The Widowmaker” yang dibintangi Harrison Ford dan Liam Neeson
yang menceritakan kecelakaan nuklir di K-19.
2. Chernobyl
Pada tanggal 26 April 1986 terjadi kecelakaan nuklir di reaktor Nomor 4 di Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Ukraina. Pekerja di pabrik berencana untuk menentukan
berapa lama turbin akan berputar dan berapa pasokan listrik ke pompa sirkulasi utama. Di
mana para pekerjanya belum terlatih untuk melakukan pengujian prosedur.
Reaktor SCRAMed (penyisipan cepat dari semua batang kendali) terdapat kecacatan
sehingga timbul reaksi. Pada titik ini, lonjakan kekuatan besar terjadi dan inti memanas.
Reaktor tersebut meledak dan dan menghasilkan uap radioaktif ke udara yang mencemari
udara di sekitar nya. tingkat Radiasi di sekitar setelah ledakan adalah 30.000 kali lebih
mematikan dari pada didalam tabung.
Satu orang tewas seketika dan tubuhnya tidak pernah ditemukan. Lainnya meninggal pada
hari yang sama akibat dari luka yang diterima selama ledakan. Penyakit akut radiasi awalnya
didiagnosis pada 237 orang di lokasi dan kemudian dikonfirmasi ada 134 kasus. Dari jumlah
tersebut 28 orang meninggal dalam kecelakaan pada hari minggu tersebut, 6 di antaranya
petugas pemadam kebakaran yang bertugas dengan mematikan kebakaran di atap gedung
turbin. Kemudian lebih dari 19 orang meninggal antara 1987 dan 2004.
1. Hiroshima and Nagasaki
Bom-bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada akhir Perang Dunia
II telah menjadi sejarah dibuku-buku di sekolah. Pembenaran atas pengeboman telah
diperdebatkan, tetapi yang terlintas adalah bagaimana kehancuran yang diakibatkan oleh
bom-bom tersebut.
Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom uranium, “Little Boy”, dijatuhkan di Hiroshima
menewaskan 70,000-80,000 orang dengan cepat. Tiga hari kemudian, bom plutonium, “Fat
Man”, dijatuhkan di Nagasaki membunuh 40,000-75,000 orang dengan sekejap. Mereka yang
selamat dari ledakan terkena radiasi berat dan luka bakar termal, penyakit-penyakit akibat
radiasi dan kurangnya sumber daya pangan dan medis. Diperkirakan 200.000 orang lainnya
telah meninggal pada tahun 1950 sebagai akibat dari kontaminasinya saja.
Penggabungan korban dari pemboman tersebut dikenal sebagai hibakusha oleh orang-orang
Jepang, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “orang-orang yang terkena dampak
ledakan.” dari 31 Maret 2009, 235.569 hibakusha diakui oleh pemerintah Jepang. Pemerintah
Jepang mengakui sekitar 1% dari warga jepang masih memiliki penyakit karena radiasi.
http://portalunique.blogspot.com/2010/11/10-insiden-kematian-paling-terkenal.html
Advertisements