id
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
pada Program Diploma III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dikerjakan oleh :
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
GEDUNG KULIAH 2 LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan Oleh:
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
Diperiksa dan disetujui :
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
a.n. Dekan
Pembantu Dekan I
Fakultas Teknik UNS
commit to user
KUSNO A SAMBOWO, ST, M.Sc, Ph.D
NIP. 19691026 199503 1 002
iii
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 1
PENDAHULUAN
Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini, menuntut
terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam
bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai
bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita
akan semakin siap menghadapi tantangannya.
commit to user
BAB I Pendahuluan 1
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
2
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
merencanakan struktur gedung.
3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam
perencanaan suatu struktur gedung.
1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi Bangunan : Gedung kuliah
b.Luas Bangunan : 1588 m2
c. Jumlah Lantai : 2 lantai
d.Tinggi Tiap Lantai : 5m
e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja
f. Penutup Atap : Genteng tanah liat
g.Pondasi : Foot Plate
2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu Baja Profil : BJ 37
b. Mutu Beton (f’c) : 30 MPa
c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa
Ulir : 390 Mpa
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
3
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-
2002
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia1971 ( untuk perhitungan pelat).
3. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983, utuk perhitungan
beban mati, beban hidup, dan beban angin.
4. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
2002
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 2
DASAR TEORI
Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin – mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung adalah :
a) Bahan Bangunan :
1. Beton Bertulang .......................................................................... 2400 kg/m3
2. Pasir (jenuh air)………. .............................................................. 1800 kg/m3
3. Beton biasa .................................................................................. 2200 kg/m3
4. Baja ............................................................................................. 7.850 kg/m3
b) Komponen Gedung :
1. Dinding pasangan batu merah setengah bata............................... 250 kg/m3
2. Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku),terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4 mm ................ 11 kg/m2
commit to user
- kaca dengan tebal 3 – 4 mm...................................................... 10 kg/m2
Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghuni atau pengguna
suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal dari barang –
barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup
dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap
tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal
dari air hujan (PPIUG 1983).
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan gedung perkuliahan ini terdiri
dari :
1. Beban atap ......................................................................................... 100 kg/m2
2. Beban tangga dan bordes................................................................... 300 kg/m2
3. Beban lantai ...................................................................................... 250 kg/m2
Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel 2.1.
commit to user
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (PPIUG 1983).
Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.
Keterangan :
D = Beban mati
L = Beban hidup
W = Beban angin
E = Beban gempa
A = Beban atap
R = Baban air hujan
commit to user
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut :
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b) Untuk balok dan kolom = 40 mm
c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm
1. Pembebanan
commit to user
1. Pembebanan :
¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 300 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
¾ Tumpuan bawah adalah Jepit
¾ Tumpuan tengah adalah Sendi.
¾ Tumpuan atas adalah Jepit.
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
1. Pembebanan :
¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : jepit
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000
1. Pembebanan :
¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : sendi sendi
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
1. Pembebanan :
¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
commit to user
2. Asumsi Perletakan
¾ Jepit pada kaki portal.
¾ Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat
commit to user
BAB 3
PERENCANAAN ATAP
SK 1 JR SK
KU KU KU KU KU KU KU KU KU
JR
N
KT KT
SK SK
G
B B B B B B B B
G JR
KU KU KU KU KU KU KU KU KU
JR
SK 1 SK
G
B B B B B B B B
G
G
Reng
Usuk
Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu
sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar
b. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
c. Kemiringan atap (α) : 30°
d. Bahan gording : baja profil lip channels ( )
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja
commit profil double siku sama kaki (⎦⎣)
to user
4.50
16.00
commit to user
y
x
qx
α
qy
q
commit to user
b. Beban hidup
Px
α
Py
P
c. Beban angin
g..0y0TEKAN HISAP
2 2
⎛ 30531,2 ⎞ ⎛ 18320 ⎞
= ⎜ ⎟ +⎜ ⎟
⎝ 65,2 ⎠ ⎝ 19,8 ⎠
= 1036,99 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2
¾ Kontrol terhadap tegangan Maksimum
Mx = 329,312 kgm = 32931,2 kgcm
My = 183,2 kgm = 18320 kgcm
2 2
⎛ MX ⎞ ⎛ MY ⎞
σ = ⎜⎜ ⎟⎟ + ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ ZX ⎠ ⎝ ZY ⎠
2 2
⎛ 32931.2 ⎞ ⎛ 18320 ⎞
= ⎜ ⎟ +⎜ ⎟
⎝ 65,2 ⎠ ⎝ 19,8 ⎠
= 1054,134 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2
commit to user
1
Zijin = ×L
180
1
Zijin = × 400 = 2,22 cm
180
5.qx.L4 Px.L3
Zx = +
384.E.Iy 48.E.Iy
5.0,43.(400) 4 50.400 3
= +
384.2,1.10 6.99,2 48.2,1.10 6 ..99,2
= 1,008 cm
5.qy.l 4 Px.L3
Zy = +
384.E.Ix 48.E.Ix
5.0,7448.(400) 4 50.400 3
= +
384.2,1 × 10 6.489 48.2,1.10 6.489
= 0,37
Z = Zx 2 ÷ Zy 2
z ≤ zijin
1,074 < 2,22 …………… aman !
Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 75 x 20 x 4,5 aman dan
mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.
commit to user
11
2
225
9 10
1 8
7
4 5 6
400
Gambar 3.3. Panjang batang seperempat kuda-kuda
commit to user
f e
g d
h c
i b
j a
Panjang ja = 4,50 m
Panjang ib = 3,66 m
Panjang hc = 3,0 m
Panjang gd = 2,33 m
Panjang fe = 2,0 m
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = 1,5 m
Panjang cd = 1,5 m
Panjang de = 0,75 m
commit to user
• Luas abij
= ½ ab.( ja + ib )
= ½ 1,75x (4,5 + 3,66 )
= 7,14 m2
• Luas bchi
= ½ bc.( ib + hc )
= ½ 1,5 x ( 3,66 + 3 )
= 5,0 m2
• Luas cdgh
= ½ cd. ( hc + gd )
= ½ 1,5 x ( 3 + 2,33 )
= 4,0 m2
• Luas defg
= ½ de. ( fe+ gd )
= ½ 0,75 x ( 2 + 2,33 )
= 1,62 m2
f e
g d
h c
i b
j a
commit to user
Panjang ja = 4,50 m
Panjang ib = 3,66 m
Panjang hc = 3,0 m
Panjang gd = 2,33 m
Panjang fe = 2,0 m
Panjang ab = 1,67 m
Panjang bc = 1,33 m
Panjang cd = 1,33 m
Panjang de = 0,66 m
• Luas abij
= ½ ab.( ja + ib )
= ½ 1,67 x (4,5 + 3,66 )
= 6,82 m2
• Luas bchi
= ½ bc.( ib + hc )
= ½ 1,33 x ( 3,66 + 3 )
= 4,43 m2
• Luas cdgh
= ½ cd.( hc + gd )
= ½ 1,33 x ( 3 + 2,33 )
= 3,55 m2
• Luas defg
= ½ de.( fe+ gd )
= ½ 0,66 x ( 2 + 2,33 )
= 1,43 m2
commit to user
P4
P3
P2 3
P1 11
2
9 10
1 8
7
4 5 6
P5 P6 P7
Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abij x Berat atap
= 7,14 x 50 = 357 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 4 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,50 + 1,33) x 3,77 = 5,334 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 5,334 = 1,6002 kg
commit to user
commit to user
¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 = 100 kg
commit to user
¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W4
W3
3
W2
11
2
W1 10
9
1 8
7
4 5 6
commit to user
commit to user
3. Analisa Stuktur
commit to user
1 - 1314,44
2 - 672,37
3 6,67 -
4 1144,74 -
5 1144,74 -
6 585,47 -
7 126,13 -
8 - 662,08
9 422,16 -
10 - 905,97
11 - 304,66
ix = 1,51 cm
lk 150
λ = = = 99,34 cm
i x 1,51
E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 1 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
commit to user
= 1,43
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
32
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,8 . 1,27 . 2400 = 2438,40 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1314,44
n= = = 0,541 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96
commit to user
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,8 . 1,27. 2400
= 2438,40kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1144,74
n= = = 0,471 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96
commit to user
1 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
commit to user
225
133 133 133
400
SEPEREMPAT KUDA-KUDA
SKALA 1 : 100
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
commit to user
12
11
10
21
4.50
23
9
20 22
8 18 19
17
15 16
7 14
13
1 2 3 4 5 6
8.00
1 1,33
2 1,33
3 1,33
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 1,50
8 1,50
commit to user
h
gvi
a
f u j
e t k
d s l
c r m
b q n
a p o
Panjang ab = on = 1,75 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,50 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4m
Panjang ek = 3,33 m
Panjang fj = 2,0 m
Panjang gi = 0,67 m
Panjang vh = 0,75 m
Luas abno = ab x ao
=1,75 x 4,0 = 7,0 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
Luas dekl = (½ st x dl) + ½ (½ st ( ek + dl ))
= (½ 1,5 x 4) + ½ (½ 1,5 ( 3,33 + 4 ) )
= 3+2,75 = 5,75m2
Luas efjk = ½ tu( ek + fj )
= ½ 1,5( 3,33 + 2 )
= 3,99 m2
Luas fgij = ½ uv( gi+ fj )
= ½ 1,5( 0,67 + 2 )
= 2,0 m2
Luas ghi =½. vh. gi
=½. 0,75. 0,67
= 0,25 m2
commit to user
h
gvi
a
f u j
e t k
d s l
c r m
b q n
a p o
Panjang ab = on = 1,67 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,33 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4m
Panjang ek = 3,33 m
Panjang fj = 2,0 m
Panjang gi = 0,67 m
Panjang vh = 0,67 m
Luas abno = ab x ao
=1,67 x 4,0 = 6,68 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,33 x 4,0 = 5,32 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,33 x 4,0 = 5,32 m2
commit to user
Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Jarak antar kuda-kuda = 4,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )
commit to user
P7
P6
P5 12
P4 11
P3 10
21 23
P2 9
20 22
P1 8 18 19
17
15 16
7 14
13
1 2 3 4 5 6
Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abno x Berat atap
= 7,0 x 50 = 350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,50) x 5,42 = 7,67 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 7,67 = 2,3 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 7,67 = 0,767 kg
f) Beban plafon = Luasan abno x berat plafon
commit
= 6,68 x 18 to user kg
= 120,24
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan bcmn x Berat atap
= 6,0 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+8+13+14) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,5) x 5,42
= 14,23kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 14,23= 4,268 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 14,23 = 1,423 kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan cdlm x Berat atap
= 6,0 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8+9+15+16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 1,5 + 2,0) x 5,42
= 17,615 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 17,615 = 5,2845 kg
commit to user
7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan ghi x berat atap
= 0,25 x 50 = 12,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12+22+23)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 4,7 + 4,5) x 5,42 = 28,997 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,997= 8,699 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 28,997 = 2,9 kg
8) Beban P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 2 + 13)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 + 0,75) x 5,42 = 9,24 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,24 = 2,77 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,24 = 0,924 kg
d) Beban plafon = Luasan bcmn x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
9) Beban P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2 +3+14+15)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+1,5) x 5,42 = 15,34 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 15,34 = 4,602 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 15,34 = 1,534 kg
d) Beban plafon = Luasan cdlm x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
10) Beban P10
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+ 4+ 6+17)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2+2,25) x 5,42 = 18,73 kg
commit to user
commit to user
¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6,P7 = 100 kg
commit to user
¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W7
W6
12
W5
11
W4
10
16
W3 21 23
9
W2 20 22
8 18 19
17
W1 16
15
7 14
13
1 2 3 4 5 6
Gambarcommit to userSturktur
3.18. Sketsa
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
50
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
commit to user
3. Analisa Stuktur
ix = 1,82 cm
lk 150
λ = = = 82,42 cm
i x 1,82
commit to user
E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,3
Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks. . ω
σ =
F
3839,15.1,3
=
13,82
= 361,14 kg/cm 2
σ ≤ σijin
361,14 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
commit to user
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm
commit to user
commit to user
450
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
commit to user
16 17 18 19 20 21
15 22
29 31 33 35 37 39 41
14 23
225
27 28 30 32 34 36 38 40 42 43
13 26 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16.00
commit to user
A. Luas atap
a b c d e f g h
j i
k
p o n m l
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = 1,50 m
Panjang cd = 1,50 m
Panjang de = 0,75 m
Panjang af = 4,5 m
Panjang bg = 3,67 m
Panjang ch = 3,0 m
Panjang di = 2,34 m
Panjang ej = 2,0 m
• Luas abfg
= ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,75 ( 4,5+ 3,67 )
= 7,15 m2 commit to user
• Luas bcgh
= ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,50 ( 3,0+ 3,67 )
= 5,00 m2
• Luas cdhi
= ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,50 ( 3,0+ 2,34 )
= 4,00 m2
• Luas deij
= ½ de ( ej + di )
= ½ 0,75 ( 2+ 2,34 )
= 1,63 m2
B. Luas Plafon
a b c d e f g h
j i
k
p o n m l
commit to user
Panjang ab = 1,67m
Panjang bc = 1,33 m
Panjang cd = 1,33 m
Panjang de = 0,6,7 m
Panjang af = 4,5 m
Panjang bg = 3,67 m
Panjang ch = 3,0 m
Panjang di = 2,34 m
Panjang ej = 2,0 m
• Luas abfg
= ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,67 ( 4,5+ 3,67 )
= 6,82m2
• Luas bcgh
= ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,33 ( 3,0+ 3,67 )
= 4,43 m2
• Luas cdhi
= ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,33 ( 3,0+ 2,34 )
= 3,55 m2
• Luas deij
= ½ de ( ej + di )
= ½ 0,67 ( 2+ 2,34 )
= 1,45 m2
commit to user
P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
P3 P11
16 17 18 19 20 21
P2 15 P12
22
P1 29 31 33 35 37 39 41 P13
14 23
27 28 30 32 34 36 38 40 42 43
13 26 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
a. Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfg x Berat atap
= 7,15 x 50 = 357,5 kg
c) Beban plafon = Luasan abfg x berat plafon
= 6,82 x 18 = 122,76 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33) x 9,66 = 12,85 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,85 = 3,854 kg
commit to user
commit to user
Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1= P13 357,5 44 12,85 1,285 3,85 122,76 542,25 542
P2= P12 250 36,63 9,35 0,935 2,804 0 299,72 300
P3= P11 200 29,26 11,61 1,16 3,48 --- 245,51 246
P4= P110 81,5 22 36,27 3,63 10,88 --- 154,28 154
P5= P7=
--- --- 23,72 2,37 7,12 --- 33,21 33
P11
P6= P8 --- --- 37,96 3,796 11,39 --- 53,15 53
P14= P24 --- --- 16,47 1,65 4,94 79,74 102,79 103
P15= P23 --- --- 27,34 2,73 8,20 63,9 102,17 102
P16= P22 --- --- 33,38 3,34 10,02 26,1 72,84 73
P17= P19=
--- --- 48,83 4,88 14,65 --- 68,364 68
P21
P18=P20 --- --- 23,72 2,37 7,15 --- 33,24 33
¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P10, P11, P12, P13 = 100 kg
commit to user
¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W4 W5
16 17 18 19 20 21
W3 W6
15 22
W2 W7
29 31 33 35 37 39 41
14 23
W1 28 30 32 34 36 38 40 42 43 W8
27
13 26 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
commit to user
1. Sketsa Struktur
3. Analisa Stuktur
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
16 - 3228,30
17 - 3228,30
18 - 3462,57
19 - 3462,57
20 - 3226,75
21 - 3226,75
22 - 3369,04
23 - 4030,90
24 - 4726,73
25 151,93 -
26 - 719,93
27 516,45 -
28 - 899,22
29 806,43 -
30 693,87 -
31 - 95,18
32 - 399,40
33 95,18 -
34 153,21 -
35 - 95,18
36 153,21 -
37 95,18 -
38 - 411,34
39 - 95,18
40 693,87 -
41 788,90 -
42 - 875,81
commit to user
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
43 509,01 -
44 - 699,24
45 177,26 -
commit to user
n.lk 2 .Pmax
I min =
π 2E
3.(150) 2 . 4735,29
=
(3,14) 2 .(2,1.106 )
= 15,44cm 4
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6
ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 = 13,82 cm2
lk 150
λ = = = 82,42 cm
i x 1,82
E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111cm
λ 82,42
λs = =
λg 111
= 0,74
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,3
Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks. . ω
σ =
F
4735,29.1,3
=
13,82
= 445,43 kg/cm 2
σ ≤ σijin
445,44 kg/cm2≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!
commit to user
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 4735,29
n= = =1,95 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96
c) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 4111,94
n= = = 1,69 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96
commit to user
21 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
commit to user
commit to user
SKALA 1 : 100
Tugas Akhir
KUDA-KUDA TRAPESIUM
133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133
1600
commit to user
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
81
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
82
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
12
11
10
4.50
21 23
9
20 22
8 18 19
17
15 16
7
13 14
1 2 3 4 5 6
11,26
1 1,88
2 1,88
3 1,88
4 1,88
5 1,88
6 1,88
7 2,03
8 2,03
9 2,03
10 2,03
11 2,03
12 2,03
13 0,75
14 commit to user 2,03
s
q vr
z
o p u y
t x
d m w
c h d'
b l
a g k c'
f j b'
e i a'
Panjang gk = 1,0 m
Panjang hl = 0,33 m
Panjang mw = 2,0 m
Panjang tx = 1,67 m
Panjang uy = 1,0 m
Panjang vz = 0,33 m
Panjang e’f’ = 0,75 m
Panjang f’g’ = 1,50 m
Panjang g’h’ = 1,50m
Panjang h’s = 0,75 m
• Luas abfjie
= 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,75 ( 1,66+ 2,5 ) )
= 7,28 m2
• Luas bcgkjf
= 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,99 m2
• Luas cdhlkg
= 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,99 m2
• Luas dmlh
= 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,75)
= 0,25 m2
• Luas optxwm
= 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,75 ( 2,0 + 1,67 ) )
= 2,75 m2 commit to user
• Luas pquyxt
= 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,99 m2
• Luas qrvzyu
= 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,99 m2
• Luas rszv
= 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,75)
= 0,25 m2
s
q vr
z
o p u y
t x
d m w
c h d'
b l
a g k c'
f j b'
e i a'
commit to user
• Luas abfjie
= 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,66 ( 1,66+ 2,5 ) )
= 6,90 m2
• Luas bcgkjf
= 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,54 m2
• Luas cdhlkg
= 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,77 m2
commit to user
• Luas dmlh
= 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,66)
= 0,22 m2
• Luas optxwm
= 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,66 ( 2,0 + 1,67 ) )
= 2,42 m2
• Luas pquyxt
= 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,54 m2
• Luas qrvzyu
= 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,77 m2
• Luas rszv
= 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,66)
= 0,22 m2
commit to user
P7
P6
P5 12
P4 11
P3 10
21 23
P2 9
20 22
P1 8 18 19
17
7 15 16
13 14
1 2 3 4 5 6
Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfjie x Berat atap
= 7,28 x 50 = 364kg
c) Beban plafon = Luasan abfjie x berat plafon
= 6,90 x 18 = 124,2 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88 + 2,03) x 5,42 = 10,60 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,60 = 3,18 kg
f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,60 = 1,06 kg
commit to user
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b) Beban atap = Luasan bcgkjf x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 7+8+13+14 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+0,75+2,03) x 5,42 = 18,54 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,54 = 5,561 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,54 = 1,854kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,32 = 14,52 kg
b) Beban atap = Luasan cdhlkg x Berat atap
= 1,99 x 50 = 99,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 8+9+15+16 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+1,5+2,41) x 5,42 = 21,599 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,599 = 6,48 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,599 = 2,16 kg
4) Beban P4
a) Beban atap = Luasan dmlh + optxwn x Berat atap
= (0,25 + 2,75) x 50 = 150 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 9+10+17+18 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+2,25+2,93 ) x 5,42 = 25,04 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,04 = 7,512 kg
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5 P6, P7, = 100 kg
commit to user
¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W7
W6
12
W5
11
W4
10
4.50
W3 21 23
9
W2 20 22
8 18 19
W1 17
7 15 16
13 14
1 2 3 4 5 6
11,26
commit to user
1. Sketsa Struktur
commit to user
commit to user
3. Analisa Stuktur
Kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
10 - 1549,91
11 - 758,74
12 - 767,,29
13 141,31 -
14 - 809,84
15 410,77 -
16 - 813,18
17 647,42 -
18 - 1030,33
19 959,33 -
20 - 1391,60
21 - 366,77
22 1863,06 -
23 - 1697,47
ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 = 13,82 cm2
lk 203
λ = = = 111,54
i x 1,82
E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111,07 cm
λ 111,54
λs = =
λ g 111,07
= 1,0
= 2,381
commit to user
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27commit
. 2400 =to2743,20
user kg
commit to user
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 3460,80
n= = = 1,42 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96
commit to user
commit to user
450
188 188 188 188 188 188
1132
JURAI
SKALA 1 : 100
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
commit to user
18 19
17 20
16 21
33 35 36
37 22
15
32 34
30 31 38 39
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16.00
23 1,50
24 1,50
25 0,75
26 1,56
27 1,50
28 2,1
29 2,25
30 2,61
31 3,0
32 3,29
33 3,75
34 4,7
35 4,5
36 3,98
37 4,7
38 3,29
39 3,0
40 2,61
41 2,25
42 2,1
43 1,50
44 1,56
45 0,75
commit to user
a b c d e f g h
j i
k
p o n m l
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,50 m
Panjang gh = 0,75 m
Panjang hi = 2,0 m
Panjang gj = 2,33 m
Panjang fk = 3,11 m
Panjang el = 3,60 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,75 x 4,0 = 7,0 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
commit to user
Luas delm
= (½ de x dm) + ½ (½ de ( dm + el ))
= (½ 1,5 x 4) + ½ (½ 1,5 ( 4 + 3,60) )
= 3 +2,85= 5,85m2
Luas efkl
= ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,5 ( 3 + 3,67 )
= 5,0 m2
Luas fgjk
= ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,5 ( 3 +2,33 )
= 4 m2
Luas ghij
= ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,75 ( 2 + 2,33 )
= 1,62 m2
a b c d e f g h
j i
k
p o n m l
Panjang ab = 1,66 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,33 m
Panjang gh = 0,66 m
Panjang hi = 2,0 m
Panjang gj = 2,33 m
Panjang fk = 3,11 m
Panjang el = 3,60 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,66x 4,0 = 6,64 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,33x 4,0 = 5,32 m2
Luas delm
= (½ de x dm) + ½ (½ de ( dm + el ))
= (½ 1,33 x 4) + ½ (½ 1,33 ( 4 + 3,60) )
= 2,66 +2,53= 5,19m2
Luas efkl
= ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,33 ( 3 + 3,67 )
=4,43 m2
Luas fgjk
= ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,33 ( 3 +2,33 )
= 3,54 m2
commit to user
Luas ghij
= ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,66 ( 2 + 2,33 )
= 1,43 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama A
Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat plafon = 18 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,38 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
P7
P6 P8
P5 18 19 P9
P4 17 20 P10
P3 16 21 P11
33
4.50
35 36
P2 37 22 P12
15
32 34
P1 30 31 38 39 P13
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
16.00
a. Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a. Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
commit to user
commit to user
commit to user
6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3,75) x 9,66
= 32,6025 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 32,6025 = 9,78 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 32,6025 = 3,26 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2 = 22 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan) x berat atap
= (2 x 1,62) x 50 = 162 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(18+19+34+35+36) x berat profil kuda
kuda
= ½ x (1,5+1,5+4,7+4,5+4,7) x 9,66
= 81,63 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 81,63 = 24,49 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 81,63 = 8,163 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66 = 16,47 kg
commit to user
commit to user
Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1 = P13 350 44 13,67 1,37 4,101 119.52 532,658 533
P2 = P12 300 44 25,65 2,57 7,69 -- 379,905 380
P3 = P11 300 44 31,88 3,19 9,56 -- 388,63 389
P4 = P10 294 44 37,96 3,796 11,39 -- 386,15 386
P5 = P9 250 36.74 47,093 4,71 14,13 -- 352,67 353
P6 = P8 200 29.37 commit to
32,603 user
3,26 9,78 -- 275,014 275
Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P7 162 22 81,63 8,163 24,49 -- 298,28 298
P14 = P24 -- -- 16,47 1,65 4,94 95.76 118,82 119
P15 = P23 -- -- 27,63 2,763 8,29 62.082 100,76 101
P16 = P22 -- -- 33,86 3,39 10,16 93.42 140,82 141
P17 = P21 -- -- 39,94 3,99 11,98 79.74 135,66 136
P18 = P20 -- -- 50,33 5,033 15,098 63.72 134,18 134
P19 -- -- 34,58 3,46 10,38 51.48 99,896 100
¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg
¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W7 W6
W6 W6
18 19
W5 W6
17 20
W4 W6
16 21
W3 33 W6
35 36
37 22
15
34 W6
W2 32
30 31 38 39
14 23
29 40 41 W6
W1 28
27
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 00
W1 35 30.31 31 17.5 18
W2 30 25.98 26 15 15
W3 30 25.98 26 15 15
W4 29 25.4604 26 14.7 15
W5 25 21.65 22 12.5 13
W6 20 17.32 18 10 10
W7 8 7.0146 8 4.05 5
W8 -16.2 -14.029 -15 -8,1 -9
W9 -40 -34.64 -35 -15 -15
W10 -50 -43.3 -44 -25 -25
W11 -58.8 -50.921 -51 -29,4 30
W12 -60 -51.96 -52 -30 -30
W13 -60 -51.96 -52 -30 -30
W14 -70 -60.62 -61 -35 -35
Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda utama A menggunakan SAP 2000
versi 8 :
commit to user
1. Sketsa Struktur
3. Analisa Stuktur
commit to user
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
1 8408,69 -
2 8408,69 -
3 7483,24 -
4 6693,21 -
5 5910,25 -
6 4398,41 -
7 4398,41 -
8 5910,25 -
9 6693,21 -
10 7483,24 -
11 8408,69 -
12 8408,69 -
13 - 9659,58
14 - 8597,12
15 - 7690,13
16 - 6791,26
17 - 5907,20
18 - 5907,20
19 - 5907,20
20 - 5907,20
21 - 6791,26
22 - 7684,06
23 - 8597,12
24 - 9653,51
commit to user
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
25 202,53 -
26 - 1091,26
27 726,38 -
28 - 1231,82
29 1145,73 -
30 - 1593,94
31 1598,19 -
32 - 1967,52
33 - 557,25
34 2708,43 -
35 230,11 -
36 2644,97 -
37 - 513,34
38 - 1918,59
39 1578,03 -
40 - 1552,59
41 1145,67 -
42 - 1200,11
43 726,38 -
44 - 1078,69
45 197,11 -
commit to user
ix = 2,12 cm
F = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
lk 150
λ = = = 70,75 cm
i x 2,12
commit to user
E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111 cm
λ 70,75
λs = =
λg 111
= 0,64
Karena λs < 1,2 maka :
1,43
ω =
1,6 - 0,67λc
1,43
=
1,6 - 0,67.0,645
= 1,22
ix = 1,51 cm
lk 150
λ = = = 99,34 cm
i x 1,51
E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 1 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,43
commit to user
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960 = 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400 = 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
commit to user
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
commit to user
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960
= 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400
= 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 8408,69
n= = = 2,21 ~ 3 buah baut
Pgeser 3810,35
commit to user
commit to user
commit to user
450
A C
B
3.7.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Utama A
commit to user
133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133
1600
KUDA-KUDA UTAMA
KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT
SKALA 1 : 100
BAJA SIKU 2 X L 80.80.8 Antar baut 7,5 cm
Baut 3 Ø 15,9 mm Dari tepi 3,5 cm
BAJA SIKU 2 X L 70.70.7
PLAT T = 10 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
131
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
132
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Trankstang 5mm
Lip Channels
.8
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
80
Reng 2/3
Usuk 5/7
35
75
75
75
75
35
35 75 75 75 75 35
80.80.8
Baut 5 Ø 15,9 mm
Usuk 5/7
Plat t = 10 mm
Angkur 4 Ø 16 mm
DETAIL A
SKALA 1 : 10
50.50.5
50
.5
0.
5
Baut3 Ø 15,9 mm
Baut3 Ø 15,9 mm
35
35
75
75
75
75
35
Plat t = 10 mm
35
35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8
DETAIL B
SKALA 1 : 10
commit to user
70.70.7
35
Baut 3 Ø 15,9 mm
75
75
35
Plat t = 10 mm
35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8
Baut 3 Ø 15,9 mm
DETAIL C
SKALA 1 : 10
Trankstang 5mm
Lip Channels
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
.8
80
Reng 2/3
Usuk 5/7
35
75
75
35
35
75
75
35
35
75
75
35
35
75
.8
.80 Baut 3 Ø 15,9 mm
80
75
35
Plat t = 10 mm
50
.5
0.
50.50.5
Baut 3 Ø 15,9 mm
DETAIL D
SKALA 1 : 10
commit to user
Usuk 5/7
Reng 2/3
Plat t = 10 mm 75
35
35
75
75
75
35
35
2L
35
35
x8
0 .8
35
0 .8
0 .6
75
75
0.8
x8
75
75
75
2L
75
35
35
35
Plat t = 10 mm
0.7
0.7
70.70.7
70.7
70.7
Baut 3 Ø 15,9 mm
DETAIL E
SKALA 1 : 10
commit to user
18 19
17 20
16 21
33 35 36
37 22
15
32 34
30 31 38 39
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16.00
commit to user
a b c d e f g h
p o n m l k j i
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,50 m
Panjang gh = 0,75 m
Panjang dm = en = bo = ap = el = fk = gj = hi = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,75 x 4,0
= 7,0 m2
Luas bcno = cdmn = delm = efkl = fgjk
= bc x bo
= 1,50 x 4,0
= 6,0 m2
commit to user
Luas ghij
= gh x hi
= 0,75 x 4,0
= 3 m2
a b c d e f g h
p o n m l k j i
Panjang ab = 1,66 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,33 m
Panjang gh = 0,66 m
Panjang dm = en = bo = ap = el = fk = gj = hi = 4,0 m
Luas abop
= ab x op
=1,66x 4,0
= 6,64 m2
commit to user
Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,38 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
Berat plafon = 18 kg/m
P7
P6 P8
P5 18 19 P9
P4 17 20 P10
P3 16 21 P11
33
4.50
35 36
P2 37 22 P12
15
32 34
P1 30 31 38 39 P13
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
16.00
commit
Gambar 3.56. Pembebanan Kuda-tokuda
user utama akibat beban mati
a. Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x Berat atap
= 7 x 50 = 350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,5) x 9,66 = 13,67 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 13,67 = 4,10 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 13,67 = 1,367 kg
f) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 6,64 x 18 = 119,52 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,56) x 9,66 = 25,65 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,65 = 7,69 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,65 = 2,57 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 commit
x 50 = 300 kg
to user
commit to user
Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1 = P13 350 44 13,67 1,37 4,101 119.52 532,66 533
P2 = P12 300 44 25,65 2,57 7,69 - 379,91 380
P3 = P11 300 44 31,88 3,19 9,56 - 388,63 389
P4 = P10 300 44 37,96 3,796 11,39 - 397,15 397
P5 = P9 300 36.74 47,093 4,71 14,13 - 402,67 403
P6 = P8 300 29.37 32,603 3,26 9,78 - 375,013 375
P7 300 22 81,63 8,163 24,49 - 436,28 436
P14 = P24 - - 16,47 1,65 4,94 95.76 118,82 119
P15 = P23 - - 27,63 2,763 8,29 95.76 134,44 134
P16 = P22 - - 33,86 3,39 10,16 95.76 143,17 143
P17 = P21 - - 39,94 3,99 11,98 95.76 151,67 152
P18 = P20 - - 50,33 5,033 15,098 95.76 166,22 166
P19 - - 34,58 3,46 10,38 95.04 143,46 144
commit to user
¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg
¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W7 W6
W6 W6
18 19
W5 W6
17 20
W4 W6
16 21
33 W6
4.50
W3 35 36
37 22
15
34 W6
W2 32
30 31 38 39
14 23
29 40 41 W6
W1 28
27
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16.00
W1 35 30.31 31 17.5 18
W2 30 25.98 26 15 15
W3 30 25.98 26 15 15
W4 30 25.98 26 15 15
W5 30 25.98 26 15 15
W6 30 25.98 26 15 15
W7 15 12.99 13 7.5 8
W8 -30 -25.98 -26 -15 -15
W9 -60 -51.96 -52 -30 -30
W10 -60 -51.96 -52 -30 -30
W11 -60 -51.96 -52 -30 -30
W12 -60 -51.96 -52 -30 -30
W13 -60 -51.96 -52 -30 -30
W14 -70 -60.62 -61 -35 -35
Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda utama B menggunakan SAP 2000
versi 8 :
1. Sketsa Struktur
3. Analisa Stuktur
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
1 8695,97 -
2 8695,97 -
3 7983,32 -
4 7240,81 -
5 6474,70 -
6 4886,07 -
7 4886,07 -
8 6474,70 -
9 7240,81 -
10 7983,32 -
11 8695,97 -
12 8695,97 commit to user -
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
13 - 9989,39
14 - 9165,16
15 - 8318,80
16 - 7439,27
17 - 6534,57
18 - 6534,57
19 - 6534,57
20 - 6534,57
21 - 7439,27
22 - 8318,80
23 - 9171,23
24 - 9977,26
25 202,53 -
26 - 846,96
27 624,08 -
28 - 1160,19
29 1094,53 -
30 - 1560,83
31 1588,89 -
32 - 2014,87
33 - 626,96
34 2914,72 -
35 291,71 -
36 2852,44 -
37 - 637,91
38 - 1962,96
39 1553,30 -
40 - 1519,49
41 1085,93 commit to user -
kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
42 - 1128,47
43 632,58 -
44 - 822,80
45 202,53 -
commit to user
ix = 2,12 cm
F = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
lk 150
λ = = = 70,75 cm
i x 2,12
E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111 cm
λ 70,75
λs = =
λg 111
= 0,64
Karena λs < 1,2 maka :
1,43
ω =
1,6 - 0,67λc
1,43
=
1,6 - 0,67.0,645
= 1,22
commit to user
ix = 1,51 cm
lk 150
λ = = = 99,34 cm
i x 1,51
commit to user
E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 1 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,43
Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks. . ω
σ =
F
1560,83 .1,43
=
9,6
= 232,50 kg/cm 2
σ ≤ σijin
232,50 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
2
= 0,6 . 1600commit
= 960 kg/cm
to user
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm commit to user
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960
= 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400
= 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 8695,97
n= = = 2,28 ~ 3 buah baut
Pgeser 3810,35
Dimensi Profil
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
39 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
commit to user
A C
B
3.8.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Utama B
133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133
commit to user
1600
KUDA-KUDA UTAMA
KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT
SKALA 1 : 100
BAJA SIKU 2 X L 80.80.8 Antar baut 7,5 cm
Baut 3 Ø 15,9 mm Dari tepi 3,5 cm
BAJA SIKU 2 X L 70.70.7
PLAT T = 10 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
159
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
160
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Trankstang 5mm
Lip Channels
.8
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
80
Reng 2/3
Usuk 5/7
35
75
75
75
75
35
35 75 75 75 75 35
80.80.8
Baut 5 Ø 15,9 mm
Usuk 5/7
Plat t = 10 mm
Angkur 4 Ø 16 mm
DETAIL A
SKALA 1 : 10
50.50.5
50
.5
0.
5
Baut3 Ø 15,9 mm
Baut3 Ø 15,9 mm
35
35
75
75
75
75
35
Plat t = 10 mm
35
35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8
DETAIL B
SKALA 1 : 10
commit to user
70.70.7
35
Baut 3 Ø 15,9 mm
75
75
35
Plat t = 10 mm
35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8
Baut 3 Ø 15,9 mm
DETAIL C
SKALA 1 : 10
Trankstang 5mm
Lip Channels
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
.8
80
Reng 2/3
Usuk 5/7
35
75
75
35
35
75
75
35
35
75
75
35
35
75
.8
.80 Baut 3 Ø 15,9 mm
80
75
35
Plat t = 10 mm
50
.5
0.
50.50.5
Baut 3 Ø 15,9 mm
DETAIL D
SKALA 1 : 10
commit to user
Usuk 5/7
Reng 2/3
Plat t = 10 mm 75
35
35
75
75
75
35
35
2L
35
35
x8
0 .8
35
0 .8
0 .6
75
75
0.8
x8
75
75
75
2L
75
35
35
35
Plat t = 10 mm
0.7
0.7
70.70.7
70.7
70.7
Baut 3 Ø 15,9 mm
DETAIL E
SKALA 1 : 10
commit to user
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
2.00
1
2 15
3 14
4 13
6.50
5 12
6 11
7 10
8 9
9 8
10 7
11 6
12 5
13 4
14 3
15 2
16 1
1.75
commit to user
163
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
164
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
2.00
0.30
0.167
2.50
29°
6.50
4.50
Gambar 4.2 Detail tangga
commit to user
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
30
17
B
C t'
D
A t eq
Ht=
15
BD BC
=
AB AC
AB × BC
BD =
AC
17 × 30
=
(17 )2 + (30)2
= 14,79 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 14,79
= 9,86 cm
Jadi total equivalent plat tangga :
Y = t eq + ht
= 9,86 + 15
= 24,86 cm
= 0,25 m
commit to user
4.3.2. Perhitungan Beban
h = 150 mm
d’ = p + 1/2 ∅ tul
= 20 + 8
= 28 mm
d = h – d’
= 150 – 28
= 122 mm
4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan
commit
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh to user
momen terbesar pada batang nomor 1:
0,85.fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β.⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,0644
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,0644
= 0,0483
ρmin = 0,002
Mn 6,1.10 7
Rn = = = 4,09 N/mm
1000.(122)
2
b.d 2
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ ada = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.9,411.4,09 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
9,411 ⎝ 240 ⎠
= 0,0187
ρ ada < ρmax
> ρmin
di pakai ρ ada = 0,0187
As = ρ ada . b . d
2281,4
Jumlah tulangan = = 11,35 ≈ 12 buah
200,96
1000
Jarak tulangan = = 83,33 ≈ 80 mm
12
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 80 mm
As yang timbul = 12. ¼ .π. d2
= 2411,52 mm2 > As ........... Aman !
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 2372,27 kgm = 2,37.107 Nmm
Mu 2,37.10 7
Mn = = = 2,96.10 7 Nmm
φ 0,8
fy 240
m = = = 9,411
0,85. fc 0,85.30
0,85.fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β.⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,064
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,064
= 0,048
ρmin = 0,002
Mn 2,96.10 7
Rn = = = 1,98 N/mm
b.d 2 1000.(122)
2
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ ada = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.9,411.1,98 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,00859
⎟
9,411 ⎝ 240 ⎠
ρ ada > ρmin
commit to user
< ρmax
260
40
200
Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 200 mm
d = h – p – ½ Ø t - Øs
d = 300 – 40 – 8 – 10 = 242
3902,06
=
4
= 975,51 kg/m
1 1
Mu = . qu.L 2 = .2393,31 .4 2
= 3481,17 kgm = 3,48.10 7 Nmm
11 11
Mu 3,48.10 7
Mn = = = 4,35.107 Nmm
φ 0,8
fy 390
m = = = 15,29
0,85. fc 0,85.30
0,85.fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β.⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
commit to user
= 0,037
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,0217
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
Mn 4,35.10 7
Rn = = = 4,42 N/mm
b.d 2 200.(242)2
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ ada = ⎜1 − 1 − ⎟
⎜
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.4,42 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,012
ρ ada > ρmin
< ρmax
di pakai ρ ada = 0,012
As = ρ ada . b . d
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 33137,21 N
3∅ Vc = 3 . ∅Vc
= 99411,63 N
Vu < 3∅ Vc , maka tidak diperlukan tulangan geser
Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
25
510
125
85 20 20
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame nomor 1 diperoleh gaya geser terbesar :
- Pu = 16089.75 kg
- Mu . = 4883,09 kgm
Direncanakan pondasi telapak dengan :
- B = 1,25 m
- L = 1,75 m
- D = 1,25 m
- Tebal = 250 mm
- Ukuran alas = 1750 × commit
1250 mmto user
e =
∑M =
4883,09
∑V 20771,44
ΣV Mu
σ yang terjadi = +
A 1
.b.L2
6
20771,44 4833,09
σ tanah = + = 17070,64 kg/m2
1,25.1,75 1 / 6.1,25.(1,75)2
Mu = ½ . σ . t2
= ½ . 17070,64. (0,85)2 = 6166,76kg/m = 6,16.107Nmm
Mu 6,16.10 7
Mn = = = 7,7.10 7 Nmm
φ 0,8
commit to user
fy 390
m = = = 15,29
0,85. f ' c 0,85.30
Mn 7,7.10 7
Rn = =
b.d 2 1250.(185,5)2
= 1,790
1⎛ 2m . Rn ⎞
ρ perlu = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.1,790 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,00476
ρ perlu < ρ max
> ρ min
dipakai ρ perlu = 0,00476
As perlu = ρ perlu. b . d
= 0,00476. 1250 . 185,5
= 1103,72 mm2
1103,72
Jumlah tulangan = = 8,3 ≈ 9 buah
132,665
1250
Jarak tulangan = = 138,8 mm ≈ 140 mm
9
Sehingga dipakai tulangan D 13 – 140 mm
As yang timbul = 9 × ¼ × π × 132
= 1193,98 mm2 > As...... Aman !
Vu = σ x A efektif
= 17070,64x (0,315 x 1,75)
= 9410,19 N
Vc = 1 / 6 . f' c . b. d
= 1 / 6 . 30 . 1250.185,5
= 211671,94 N
∅ Vc = 0,6 . Vc
= 0,6. 211671,94
= 127003,16 N
3∅ Vc = 3 . ∅ Vc
= 3. 127003,16
= 381009,48 N
Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc
9410,19 < 127003,16 < 381009,48 tidak perlu tulangan geser
Dipakai tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm
commit to user
DETAIL A
Lantai 2
+5.00
Lantai Bordes
+2.50
BALOK BORDES 30 x 20 cm
DETAIL C
Lantai 1
+0.00
T. POTONGAN
SKALA 1 : 50
commit to user
Lantai 2
+5.00
30
17 5 Ø19
3 Ø19
Balok 25/40
Ø16 - 80
15 Ø16 - 170
DETAIL A
SKALA 1 : 25
20
Keramik & Spesi 30
Lantai Bordes
+2.50 17
15
2 Ø16
2 Ø16 Ø16 - 170
Balok Bordes Ø16 - 80
20/30
200
DETAIL B
SKALA 1 : 25
commit to user
Keramik
Spesi
Pasir urug
Lantai 1 tanah urug
+0.00
+0.00
O 8 - 200
O 13 - 140 -0.85
125
DETAIL C
SKALA 1 : 25
commit to user
BAB 5
PLAT LANTAI
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
C C A A A A A A A A A A A
C C A A A A A A A A A A A
B B B B B B B B B B B B
3
A A A A A A A A A A
A A A A A A A A A A
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :
Beban hidup gedung RSUD = 250 kg/m2
b. Beban Mati ( qD )
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400x1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400x1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m2
commit to user
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
BAB I Pendahuluan
154
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
155
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Perhitungan momen untuk pelat dua arah yaitu dengan tabel momen per meter
lebar dalam jalur tengah akibat beban terbagi rata.
Ly = 4
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
156
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Ly/Lx
TIPE PLAT Mlx Mly Mtx Mty
(m) (kgm) (kgm) (kgm) (kgm)
4
A = 1,2 261,68 186,91 -598,13 -523,36
3,25
4
B = 1,3 246,86 151,30 -549,46 -453,90
3
3, 25
C = 1,6 130,95 56,63 -279,60 -201,73
2
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
157
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
dy
dx
h
d'
dx = h – p - ½Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy =h–p–Ø-½Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
158
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Mn 0,327.10 7
Rn = = = 0,36 N/mm2
b.d 2 1000.(95)2
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30
1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.14,12.0,36 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0015
ρperlu < ρmax
ρperlu < ρmin, di pakai ρ min = 0,0025
As = ρ min . b . d
= 0,0025. 1000 . 95
= 237,5 mm2
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
159
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Mn 0,234.10 7
Rn = = = 0,324 N/mm2
1000.(85)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30
1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.14,12.0,324 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0014
ρ < ρmax
ρ < ρmin, di pakai ρ min = 0,0025
As = ρ min . b . d
= 0,0025. 1000 . 85
= 212,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
212,5
Jumlah tulangan = = 2,7 ~ 3 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m' = = 333,3 mm~ 340 mm
3
Jarak maksimum = 3 x h = 3 x 120 = 360 mm
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
160
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Mn 0,74.10 7
Rn = = = 0,82 N/mm2
b.d 2 1000.(95)
2
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30
1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.14,12.0,82 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0035
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0035
As = ρperlu . b . d
= 0,0035 . 1000 . 95
= 332,5 mm2
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
161
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Mn 0,654.10 7
Rn = = = 0,9 N/mm2
1000.(85)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30
1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.14,12.0,9 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0039
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0032
As = ρperlu . b . d
= 0,0039 . 1000 . 85
= 331,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
331,5
Jumlah tulangan = = 4,2 ~ 5 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m' = = 200 ~ 200 mm
5
Jarak maksimum = 5 x h = 5 x 120 = 600 mm
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
162
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 6
BALOK ANAK
13
12
11
10
1'
1
D' B' A'
E D C B A
Keterangan :
Balok Anak : As A’ ( 6 – 8 )
Balok Anak : As B’ ( 1 – 13 )
Balok Anak : As D’ ( 1 – 6 )
Balok Anak : As D’ ( 7 – 13 )
Balok Anak : As 1’ ( D – E )
Balok Anak : As 7 ( A – B )
⎧⎪ ⎛ Lx ⎞ ⎫⎪
2
½Lx
Leq
Leq = 1/3 Lx
Ly
6.2. Lebar Equivalen Balok Anak
commit to user
2 2
A'
2 2
Mn 6,63.10 7
Rn = = = 3,11 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85. f , c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
⎜
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.3,11 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0085
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0085
commit to user
As perlu = ρ . b . d
= 0,0085. 250 . 292
= 620,5 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
620,5
= = 3,08~ 4 tulangan
200,96
As ada = 4. ¼ . π . 162
= 4. ¼ . 3,14 . 162
= 804,25 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 804,25 × 390
a = = = 49,20
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 804,25. 390 (292 – 49,20/2)
= 8,38 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,63 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm
Mn 3,69.10 7
Rn = 2
= 2
= 1,73 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.1,73 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0045
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ 15,29 ⎝ 390 ⎟
⎠
commit to user
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0045
As perlu = ρ . b . d
= 0,0045. 250 . 292
= 328,5 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
328,5
= = 1,63 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58 /2)
= 4,38. 107 Nmm
c. Tulangan Geser
commit to user
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d
350
Ø 10-200 m m 2 Ø 16 m m
250 250
TUM PUAN L A PA N G A N
commit Tumpuan
Gambar 6.6. Penulangan to user dan Lapangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
commit to user
Gambar 6.9. Momen
Mn 6,94.10 7
Rn = = = 3,26 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.3,26 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0092
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ commit ⎜ user
15,29 to 390 ⎟
⎝ ⎠
Mn 5,125.10 7
Rn = 2
= 2
= 2,40 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = = = 15,29
,
0,85. f c 0,85.30 commit to user
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.2,40 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0065
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 603,19 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 603,19 × 390
a = = = 36,90
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,19. 390 (292 – 36,90/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,125 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 7982,82 kg = 79828,2 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa commit to user
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292
= 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 79828,2 – 49979,67 = 29848,53 N
φVs 29848,53
Vs perlu = = = 39798,04 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 276 mm
Vsperlu 39798,04
Smax = d/2 = 276 /2 = 138 ~ 120 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 120 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 120 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 91734,72 N
S 120
Vs ada > Vs perlu
91734,72 N > 45604,28 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 120 mm
commit to user
4 Ø 16 mm
350
350
Ø 10-120 mm 3 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
2 2 2 2
3 3
D'
3 3
2 2 2 2
1 2
commit to user
commit to user
Mn 5,1.10 7
Rn = = = 2,39 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
⎜
m⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.2,39 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0065
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2 commit to user
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 602,88 × 390
a = = = 36,88
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn 3,74.10 7
Rn = 2
= 2
= 1,75 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.1,75 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0046
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ 15,29 ⎝ 390 ⎟
⎠
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
commit to user
Digunakan ρ = 0,0046
As perlu = ρ . b . d
= 0,0046. 250 . 292
= 335,8 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
335,8
= = 1,67 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58 /2)
= 4,38. 107 Nmm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 5845,86 kg = 58458,6 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 292
= 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
commit to user
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 58458,6 – 49979,67 = 8478,93 N
φVs 8478,93
Vs perlu = = = 11305,24 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 973 mm
Vsperlu 11305,24
S = d/2 = 973/2 = 486 = 400 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 400 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 400 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 27520,41 N
S 400
Vs ada > Vs perlu
27520,41 N > 17111,48 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 400 mm
3 Ø 16 mm
350
350
Ø 10-400 mm 2 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 6.14. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
commit to user
D'
7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4
commit to user
Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
1,4
ρ min = = 0,0035
390
Mn 6,91.10 7
Rn = = = 3,24 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.3,24 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0091
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0091
As perlu = ρ . b . d
= 0,0091. 250 . 292
= 664,3 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
664,3
= = 3,30 ~ 4 tulangan
200,96
commit to user
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 804,24 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 804,24 × 390
a = = = 49,20
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 804,24. 390 (292 – 49,20/2)
= 8,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,91 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm
Mn 5,09.10 7
Rn = 2
= 2
= 2,39 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.2,39 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0065
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ 15,29 ⎝ 390 ⎟
⎠
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
commit to user
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 603,19 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 603,19 × 390
a = = = 36,90
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,19. 390 (292 – 36,90/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,09 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 7945,98 kg = 79459,8 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d
φVs 29480,13
Vs perlu = = = 39306,84 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 280 mm
Vsperlu 39306,84
S = d/2 = 280 /2 = 140 = 130 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 130 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 130 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 84678,20 N
S 130
Vs ada > Vs perlu
84678,20 N > 45113,08 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 130 mm
4 Ø 16 mm
350
350
Ø 10-130 mm 3 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 6.18. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
commit to user
3 3
1'
3 3
commit to user
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
1,4
ρ min = = 0,0035
390
Mn 5,12.10 7
Rn = 2
= 2
= 2,40 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.2,40 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0065
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
commit to user
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3. ¼ . π . 162
= 3. ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 602,88 × 390
a = = = 36,88
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88. 390 (292 – 36,88/2)
= 6,43 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,12 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm
Mn 2,86.10 7
Rn = 2
= 2
= 1,34 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.1,34 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0034
commit to user
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0034
As perlu = ρ . b . d
= 0,0034. 250 . 292
= 248,2 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
248,2
= = 1,23 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162 = 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
c. Tulangan Geser
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 63433,3 – 49979,67 = 13453,63 N
φVs 13453,63
Vs perlu = = = 17938,17 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 613,67 mm
Vsperlu 17938,17
S = d/2 = 613,67 /2 = 306 = 300 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 300 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 300 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 36693,88 N
S 300
Vs ada > Vs perlu
36693,88 N > 23744,41 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 300 mm
3 Ø 16 mm
350
350
Ø 10-300 mm 2 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
2 2
7
2 2
commit to user
1,4
ρ min = = 0,0035
390
Mn 3,4.10 7
Rn = = = 1,60 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.1,60 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0042
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0042
As perlu = ρ . b . d
= 0,0042. 250 . 292
= 306,6 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
306,6
= = 1,52 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162 = 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
commit to user
Mn 1,9.10 7
Rn = 2
= 2
= 0,89 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 17,88
0,85. f c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2.15,29.0,89 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟
⎟
175,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0010
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0037
As perlu = ρ . b . d
= 0,0037. 250 . 292
= 270,1 mm2
commit to user
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
270,1
= = 1,34 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 1,9 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
c. Tulangan Geser
commit to user
2 Ø 16 mm
350
350
Ø 8-200 mm 2 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 6.26. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
commit to user
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
228
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
BA 25 x 35
BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35
BA 25 x 35
commit to user
BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35
6.3. Gambar Kerja Balok Anak
BA 25 x 35
BA 25 x 35 BA 25 x 35
SKALA 1 : 200
BAB 7
PORTAL
Data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah sebagai berikut :
a. Bentuk rangka portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) × h (mm)
Dimensi kolom : 500 mm × 500 mm
Dimensi sloof : 300 to
commit mm × 500 mm
user
¾ Atap
Kuda kuda utama A = 5544,45 kg (SAP 2000)
Kuda kuda utama B = 5706,45 kg (SAP 2000)
Kuda kuda trapesium = 3150,87 kg (SAP 2000)
Jurai = 2198,72 kg (SAP 2000)
Setengah kuda-kuda = 2688,76 kg (SAP 2000)
Seperempat kuda - kuda = 1457,25 kg (SAP 2000)
¾ Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 × 2400 × 1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 × 2400 × 1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 × 1600 ×1 = 32 kg/m2
qD = 404 kg/m2
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 231
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
¾ Dinding
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
¾ Sloof
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 x 0,6 x 2400 = 360 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 5 - 0,6 ) × 1700 = 1122 kg/m
qD = 1482 kg/m
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 232
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
13 5 5 5 5
6
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
12 5 5 5 5
400 6
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
11
5 5 6 5 5
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
10 5 5 5 5
6
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
9
5 5 6 5 5
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
8 5 5 6 5 5 5 5
400
2 2 3 3 2 2 2 2
5 5 6 5 5
7 5 5
6
400
3 3 2 2 2 2
6 5 5 5 5
6 5 5 5 5
6
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
5
5 5 6 5 5
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
4
5 5 6 5 5
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
3 5 5 5 5
6
400
2 2 3 3 2 2
5 5 6 5 5
2 1 1
4 4 6 5 5
400
1' 3 3 2 2
4 4
1 1 6 5 5
1
D' B' A'
325 325 300 325 325 325 325
E D C B A
commit
Gambar 7.2. Denah to user Balok Portal
Pembebanan
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 233
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban equivalent
yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
½Lx
1
Leq = . Lx
Leq 3
Ly
⎛ 2
⎞
Leq =
1
. Lx . ⎜ 3 − 4⎛⎜ Lx ⎞⎟ ⎟
Leq
6 ⎜ ⎜ 2 . Ly ⎟ ⎟
⎝ ⎝ ⎠ ⎠
Ly
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 234
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
2 2
A
6 7 8
4 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
B
2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 235
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 236
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 237
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 4
D
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
E
4 4
2 2 2 2
1 2 3 4 5 6
4 4 4 4 4
E
2 2 2 2 2 2
7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 240
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
1 1 6 5 5
1
E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 241
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
5 5 6 5 5
2
1 1 6 5 5
E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 242
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
5 5 6 5 5
3
5 5 6 5 5
E D' D C B' B
3,25 3,25 3 3,25 3,25
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 243
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
5 5 6 5 5
4
5 5 6 5 5
E D' D C B' B
3,25 3,25 3 3,25 3,25
6 5 5 5 5
6
5 5 6 5 5
5 5 6 5 5
7
6 5 5
E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 246
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
5 5 6 5 5
8
5 5 6 5 5 5 5
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 248
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
P P
5 5 6 5 5
9
5 5 6 5 5
E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 249
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
13
5 5 6 5 5
E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 251
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 252
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 18.
Mu = 2424,80 kgm = 2,424 × 107 Nmm
Mu 2,424 × 10 7
Mn = = = 3,03 × 107 Nmm
φ 0,8
Mn 3,03 × 10 7
Rn = = = 1,4
b . d 2 250 × 294 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 1,4 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0037
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
ρada < ρ min < ρ max
As perlu = ρmin . b . d
= 0,0037. 250 . 294
= 271,5 mm2
As perlu
n =
1 commit to user
. π . 16 2
4
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 253
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
271,5
= = 1,35 ~ 2 tulangan
200,96
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = 2. ¼ . π . 162
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu (271,5) → Aman..!!
As ada . fy 401,92 . 390
a = = = 24,58
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 16.
Mu = 991,00 kgm =9,91 × 106 Nmm
Mu 9,91 × 10 6
Mn = = = 1,24 × 107 Nmm
φ 0,8
Mn 1,24 × 10 7
Rn = = = 0,57
b . d 2 250 × 294 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 0,57 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0014
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
ρada < ρ min < ρ max
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 254
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
As perlu = ρmin . b . d
= 0,0035 . 250 . 294 = 257,25 mm2
As perlu
n =
1
. π . 16 2
4
257,25
= = 1,28 ~ 2 tulangan
200,96
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = 2. ¼ . π . 162
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu (257,25) → Aman..!!
As ada . fy 401,92 . 390
a = = = 24,58
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (294 – 24,58/2)
= 4,41.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 3.
Vu = 2349,40 kg = 23494 N
f’c = 30 Mpa
d =h–p–½Ø
= 350 – 40 – ½ (8) = 306 mm
Vc = 1/6 . f 'c . b . d
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 255
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
= 125700 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 41900 N > 23494N < 125700 N
tidak perlu tulangan geser
306
smax = d/2 = = 153 mm ~ 150 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
2 D 16 mm 2 D 16 mm
400
8 mm-150 mm
400
2 D 16 mm 2 D 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 256
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
5964,06
8480,88
7879,07
0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 257
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140,
Mu = 8480,88 kgm = 8,48 . 107 Nmm
Mu 8,48 .10 7
Mn = = = 10,6 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 10,6 .10 7
Rn = = = 3,69
b . d 2 250 . 339 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 3,69 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,010
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010
As perlu = ρ . b . d
= 0,010 . 250 . 339
= 847,5 mm2
As perlu
n =
1
. π . 22 2
4
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 258
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
847,5
= = 2,23 ~ 3 tulangan
379,94
Dipakai tulangan 3 D 22 mm
As ada = 3. ¼ . π . 222
= 3. ¼ . 3,14 . 222
= 1139,82 mm2 > As perlu (847,5) → Aman..!!
As ada . fy 1139,82 . 390
a = = = 69,73
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1139,82. 390 (339 – 69,73/2)
= 15,49.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang
S =
n -1
250 - 2 . 40 - 3. 22 - 2 .10
= = 31 > 25 mm….. OK
3 −1
Jadi dipakai tulangan 3 D 22 mm
b. Daerah Lapangan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140,
Mu = 5964,06 kgm = 5,964 . 107 Nmm
Mu 5,964 .10 7
Mn = = = 7,455 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 7,455 .10 7
Rn = = = 2,59
b . d 2 250 . 339 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 259
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
1 ⎛ 2 × 15,29 × 2,59 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,0070
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0070
As perlu = ρ . b . d
= 0,0070 . 250 . 339
= 594,73 mm2
As perlu
n =
1
. π . 22 2
4
594,73
= = 1,56 ~ 2 tulangan
379,94
Dipakai tulangan 2 D 22 mm
As ada = 2. ¼ . π . 222
= 2. ¼ . 3,14 . 222
= 759,88 mm2 > As perlu (594,73) → Aman..!!
As ada . fy 759,88 . 390
a = = = 46,48
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250
commit
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gayatogeser
user terbesar pada batang nomor 121,
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 260
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Vu = 7879,07 kg = 78790,7 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 400 – 40 – ½ (10) = 355 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b . d
= 1/ 6 . 30 . 250 . 355
= 81017,29 N
Ø Vc = 0,75 . 81017,29 N
= 60762,96 N
3 Ø Vc = 3 . 60762,96
= 182288,88 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 60762,96 N < 78790,7 N < 182288,88 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 78790,7 – 60762,96 = 18027,74 N
φVs 18027,74
Vs perlu = = = 24036,98 N
0,75 0,75
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
Av . fy . d 157.240.355
s = = = 556,49 mm ~ 450 mm
Vs perlu 24036,98
355
smax = d/2 = = 177,5 mm ~ 170 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 261
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
3 D 22 mm 2 D 22 mm
10 mm-170 mm 10 mm-170 mm
400
400
2 D 22 mm 2 D 22 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 7.23. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
28239,68
28868,68
Gambarcommit
7.24. Bidang
to usermomen
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 262
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
33790,52
Data perencanaan :
h = 600 mm Øt =22 mm
b = 300 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 600 – 40 – ½ . 22 - 10
f’c = 30 MPa = 539 mm
0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 263
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 144,
Mu = 28239,68 kgm = 28,239 . 107 Nmm
Mu 28,239 .10 7
Mn = = = 35,3 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 35,3 .10 7
Rn = = = 4,05
b . d 2 300 . 539 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 4,05 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,012
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,012
As perlu = ρ. b . d
= 0,012. 300. 539
= 1940,4 mm2
As perlu
n =
1
. π . 222
4
1904,4
= = 5,1 ~ 6 tulangan
380,13
Dipakai tulangan 6 D 22 mm
As ada = 6. ¼ . π . 222
= 6 . ¼ . 3,14 . 222
= 2279,64 mm2 > As perlu (1940,4 mm2) → Aman..!!
As ada . fy 2279,64 . 390
a = = = 116,21
0,85 . f' c . b 0,85commit
. 30 . 300
to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 264
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
b - 2 p - 2φs - φt
Cek jarak =
(n - 1)
300 - 2.40 - 2.10 - 6.22
=
(6 - 1)
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 539 – 30 – (2 x ½.22)
= 487 mm
dx6 = (d1 x 4) + (d2 x 2)
(539x 4) + (487 x 2)
d =
6
= 521,67 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 2279,64. 390 (521,67 – 116,21/2)
= 41,21 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 22 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 144,
Mu = 28868,68 kgm = 28,868 . 107 Nmm
Mu 28,868.10 7
Mn = = = 36,09 . 107 Nmm
φ 0,8 commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 265
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Mn 36,09 .10 7
Rn = = = 4,14
b . d 2 300 . 539 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 4,14 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,011
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,011
As perlu = ρ . b . d
= 0,011. 300. 539
= 1778,7 mm2
As perlu
n =
1
. π . 22 2
4
1778,76
= = 4,6 ~ 5 tulangan
380,13
Dipakai tulangan 5 D 22 mm
As ada = 5 . ¼ . π . 222
= 5. ¼ . 3,14 . 222
= 1899,7 mm2 > As perlu (1778,76 mm2) → Aman..!!
As ada . fy 1899,7 . 390
a = = = 96,84
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 300
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1899,7. 390 (539 – 96,84/2)
= 36,34.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!! commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 266
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
b - 2 p - 2φs - φt
Cek jarak =
(n - 1)
300 - 2.40 - 2.10 - 5.22
=
(6 - 1)
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 184,
Vu = 33790,52 kg = 337905,2 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 600 – 40 – ½ (10) = 555 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b . d
= 1/ 6 . 30 . 300. 555
= 151993 N
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 267
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Ø Vc = 0,75 .151993 N
= 113994,75 N
3 Ø Vc = 3 . 113994,75
= 341984,25 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 113994,75 N < 337905,2 N < 341984,25 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 337905,2 – 113994,75 = 223910,45 N
φVs 223910,45
Vs perlu = = = 298547,26 N
0,75 0,75
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
Av . fy . d 157.240.555
s = = = 70 mm ~ 70 mm
Vs perlu 298547,26
555
smax = d/2 = = 277 mm ~ 270 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 70 mm
6D22mm
600
10mm-70mm
600
5D22mm
300 300
TUMPUAN LAPANGAN
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 268
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
23917,17
8297,86
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 269
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar dan momen terbesar pada
batang nomor 33 & 45
Pu = 71259,88 kg = 712598,8 N
Mu = 23917,17 kgm = 23,917.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 500 – 40 – 10 – ½ .19
= 440,5 mm
d’ = h – d = 500 – 440,5 = 59,5 mm
Mu 23,917 × 10 7
e = =
Pu 712598,8
= 335,63 mm
e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm
600 600
Cb = .d = .440,5
600 + fy 600 + 390
= 266,97
ab = β1.Cb
= 0,85 × 266,97
= 226,93
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 30 ×226,93 × 500
= 28,93× 105 N
0,1 × f’c × Ag = 0,1 × 30 × 500 × 500 = 7,5.105 N
5
→ karena Pu = 28,93.10 N > 0,1 × f’c × Ag , maka Ø = 0,65
Pnb 28,93 × 10 5 5
Pn Perlu = = = 44,50 ×10 N
0,65 0,65
Pnperlu > Pnb → analisis keruntuhan tekan
e
K1 = + 0,5 commit to user
d − d'
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 270
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
335,63
= + 0,5 = 1,38
440,5 − 59,5
3× h × e
K2 = + 1,18
d2
3 × 500 × 335,63
= + 1,18 = 3,77
440,5 2
K3 = b × h × fc’
= 500 × 500 × 30
= 7,5 ×106 N
1 ⎛ K ⎞
As’ = ⎜⎜ K 1 . P n Perlu − 1
.K 3
⎟⎟
fy ⎝ K 2 ⎠
1 ⎛ 1,38 ⎞
= ⎜1,38 × 44,50 × 10 5 − × 7,5 × 10 6 ⎟
390 ⎝ 3,77 ⎠
= 8706,7 mm2
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 271
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Pu = 71259,88 kg = 712598,8 N
⎛ Pu ⎞ f ' c
Vc = ⎜⎜1 + ⎟⎟ .b.d
⎝ 14. Ag ⎠ 6
⎛ 712598,8 ⎞ 30
= ⎜1 + ⎟ × 500 × 440,5 = 241995,5 N
⎝ 14 × 500 × 500 ⎠ 6
Ø Vc = 0,75 × Vc = 181496,6 N
0,5 Ø Vc = 90748,3 N
Vu < 0,5 Ø Vc => tidak diperlukan tulangan geser.
5 D 19 m m
500
6 D 19 m m
10 m m -200 m m
5 D 19 m m
500
Gambar 7.29. Penulangan Tumpuan dan Lapangan
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 272
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
8769,39
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 273
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
h = 500 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
b = 300 mm = 300 – 40 – 8 – ½.16
f’c = 30 MPa = 244 mm
fy = 390 MPa
0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang As 7 bentang
B-E.
Mu = 8769,39 kgm = 8,769 × 107 Nmm
Mu 8,769 × 10 7
Mn = =
φ 0,8
= 10,96 × 107 Nmm
Mn 10,96 × 10 7
Rn = =
b.d 2 250 × 244 2
= 7,36
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
⎜
m⎝ fy ⎟⎠ commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 274
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
1 ⎛ 2 × 15,29 × 7,36 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,023
ρ > ρ min
ρ <ρ max → dipakai tulangan tunggal
Dipakai ρ = 0,023
As perlu =ρ.b.d
= 0,023× 250 × 244
= 1403 mm2
1403
n = = 6,9 ≈ 7 tulangan
1 π .(16 2 )
4
Digunakan tulangan 7 D 16
As ada = 7. ¼ . π . 162
= 7. ¼ . 3,14 . 162
= 1406,72 mm2 > As perlu ( 1403 ) → Aman..!!
As ada . fy 1406,72 . 390
a = = = 71,71
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 300
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1406,72. 390 (244 – 71,71 /2)
= 11,41 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 8.16 - 2 .10
=
7 −1
= 12 < 25 mm (tulangan dua lapis)
d1 = 244 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 500 – 40 – 16– ½ commit
16 – 30 to
-8 user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 275
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
= 398 mm
d1 .n + d 2 n
d =
n
244.4 + 398.4
=
8
= 321 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1406,72. 390 (321 – 81,96/2)
= 13,00 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 7 D 16 mm
b. Daerah Lapangan:
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang As 7 bentang
B-E
Mu = 4297,48 kgm = 4,297 × 107 Nmm
4,297 × 10 7
Mn = = 5,37× 107 Nmm
0,8
Mn 5,37 × 10 7
Rn = = = 3,61
b.d 2 250 × 244 2
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 3,61 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
⎜
15,29 ⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,0104
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0104
As =ρ.b.d
= 0,0104× 250 × 244
= 634,4 mm2
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 276
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
634,4
n = = 3,1 ≈ 4 tulangan
1 π .(16 2 )
4
Digunakan tulangan 4 D 16
As’ = 4 × 201,062= 804,24
As’ > As = 804,24 > 634,4 mm2 OK !!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang As 7
bentang B - E.
Vu = 7541,47 kg = 75414,7 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
Vc = 1/6 . f 'c . b . d
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 75414,7 - 50166,61
= 25248,09 N
φVs 25248,09
Vs perlu = =
0,75 0,75
` = 33664,12 N
commit to user
Av = 2 .¼. π . (8)2
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 277
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,531 mm2
Av. fy.d 100,531 × 240 × 244
S = = = 174,8 mm
Vsperlu 33664,12
7 D 16 mm 2 D 16 mm
500
500
8 mm-120 mm 8 mm-120 mm
2 D 16 mm 4 D 16 mm
300 300
commit
7.5.2. Perhitungan Tulangan Geser SlooftoMemanjang
user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 278
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Data perencanaan :
b = 300 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
h = 300 mm = 500 – 40 – 8 – ½.16
f’c = 30 MPa = 244 mm
fy = 390 MPa commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 279
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30
a. Daerah Tumpuan :
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 × 15,29 × 5,52 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,016
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,016
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 280
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
As =ρ.b.d
= 0,016× 250 × 244
= 976 mm2
As perlu
n =
1 / 4 × π × 162
976
n = = 4,8 ~ 5 tulangan
200,96
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8 > 976 mm2
As’> As………………….OK
As ada . fy 1004,8 . 390
a = = = 51,22
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 300
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 5.16 - 2 .10
= = 30 > 25 mm
5 −1
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1004,8. 390 (321 – 51,22/2)
= 11,57 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
b. Daerah Lapangan:
Mn 7,85 × 10 7
Rn = = = 5,27
b.d 2 250 × 244 2
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
commit to user
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 281
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
1 ⎛ 2 × 15,29 × 5,27 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,015
ρ> ρmin
ρ > ρmax Digunakan ρmin = 0,015
As =ρ.b.d
= 0,015× 250 × 244
= 934 mm2
934
n = = 4,65 ≈ 5 tulangan
1 π .(16 2 )
4
Digunakan tulangan D 16
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8
As’ > As = 1004,8 mm2 > 934 mm2……. OK
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm
3 Ø Vc = 3 . 50116,61 N
= 150349,83 N
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 282
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 88427,4 - 50116,61 = 38310,79
φVs 38310,79
Vs perlu = =
0,75 0,75
` = 51081,05 N
Av = 2 .¼. π . (8)2
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,531 mm2
Av. fy.d 100,531 × 240 × 244
S = = = 115,2 mm ≈ 100 mm
Vsperlu 51081,05
S max = d/2 = 244/2
= 122 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 100 mm:
Av. fy.d 100,531 × 240 × 244
Vs ada = = = 58870,95 N
S 100
Vs ada > Vs perlu
58870,95 > 56903,2 N........OK
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
6 D 16 mm 2 D 16 mm
500
500
8 m m-100 mm 8 mm-100 m m
2 D 16 m m 5 D 16 mm
300 300
TU M PU A N LA PA N G A N
commit Tumpuan
Gambar 3.35. Penulangan to user dan Lapangan
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 8
PERENCANAAN PONDASI
100 50 100
135
15
40
10
250
Dimensi Pondasi
Pu
σtanah =
A
Pu 121983,67
A = =
σ tan ah 35000
= 3,48 m2
B =L= A = 3,48 = 1,9 m ~ 2,5 m
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 2,5 x 2,5 x 0,55 x 2400 = 8250 kg
Berat tanah = {(2,52x1,35) - (0,52x1,35)}x1700 = 13770 kg
Berat kolom = (0,5x0,5x1,35) x 2400 = 810 kg
Pu = 121983,67 kg +
P total = 144813,67 kg
commit to user
BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
285
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
e =
∑ Mu = 5628,82
∑ P 144813,67
= 0,039 kg < 1/6. B (0,417)
Ptot Mtot
σ yang terjadi = ±
A 1
.b.L2
6
144813,67 5628,82
σmaksimum = +
2,5 × 2,5 1 / 6.2,5(2,5)
2
= 25331,65 kg/m2
144813,67 5628,82
σminimum = −
2,5 × 2,5 1 / 6.2,5(2,5)
2
= 21008,72 kg/m2
= σ tan ahterjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
Mu = ½ . σ . t2 = ½ . 25331,65. (1)2
= 12665,83 kgm = 12,665.10 7 Nmm
12,665.10 7
Mn = = 15,83.10 7 Nmm
0,8
fy 390
m = = = 15,29
0,85.25 0,85.30
0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025 commit to user
BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
286
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
Mn 15,83.10 7
Rn = = = 0,54
b . d 2 2500 (342)2
1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
1 ⎛ 2 .15,29. 0,54 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟
⎠
= 0,0013
Vu = σ x A efektif
= 25331,65 x ( 1 x 2,5 )
= 63329,13 N
commit to user
BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
287
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
Vc = 1 / 6 . f' c . b. d
= 1 / 6 . 30 . 2500.342
= 780504 N
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 0,75 . 780504
= 585378 N
3∅ Vc = 3 . 585378 N
= 1756134 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 585378 N > 63329,13 N < 1756134 N
Tidak perlu tulangan geser
Digunakan sengkang ∅ 10
342
smax = d/2 = = 171 mm ~ 170 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm
commit to user
BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :
commit to user
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pagar sementara dari seng gelombang 161.00 1.00 161.00 M'
2 Pembersihan lokasi 50.00 18.00 1.00 900.00 M2
2
10.00 7.50 1.00 75.00 M
3 Pengukuran dan Bouwplank 50.00 18.00 2.00 136.00 M'
12.00 8.50 1.00 20.50 M'
4 Brak bahan dan Direksi Keet 6.00 6.00 36.00 Ls
II PEKERJAAN TANAH
1 Galian tanah
Galian tanah pondasi footplat 2.50 2.50 2.00 54.00 675.00 M3
Galian tanah pondasi batu kali 217.00 0.80 0.75 1.00 130.20 M3
Galian tanah pondasi tangga 1.75 1.25 1.50 1.00 3.28 M3
Galian septictank 2.35 1.85 2.30 2.00 20.00 M3
Galian peresapan 4.00 1.00 1.90 2.00 15.20 M3
TOTAL 843.68 M3
2 Urugan tanah kembali
Volume pondasi footplat 2.50 2.50 0.40 54.00 135.00 M3
Volume kolom 50X50 0.50 0.50 1.50 54.00 20.25 M3
3
Volume pondasi batu kali 217.00 0.30 65.10 M
Volume aanstampeng 217.00 0.80 0.10 17.36 M3
Volume pondasi tangga 1.75 1.25 0.25 0.55 M3
3
Volume kolom tangga 1.5 0.5 0.85 0.64 M
TOTAL 238.89 M3
3 Urugan pasir bawah pondasi t=5cm
Urugan pondasi footplat 2.50 2.50 0.05 54.00 16.88 M3
3
Urugan pondasi batu kali 217.00 0.30 0.05 1.00 3.26 M
Urugan pondasi tangga 1.75 1.25 0.05 1.00 0.11 M3
3
TOTAL 20.24 M
4 Lantai kerja bawah pondasi
3
Pondasi footplat 2.50 2.50 0.05 54.00 16.88 M
Pondasi tangga 1.75 1.25 0.10 1.00 0.22 M3
5 Urugan tanah bawah lantai dipadatkan 48.00 22.50 0.45 486.00 M3
6 Urugan pasir bawah lantai 2cm 48.00 22.50 0.02 2.00 49.68 M3
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
290
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
IV PEKERJAAN BETON
1 Beton footplat
Pondasi footplat 2.50 2.50 0.40 54.00 135.00 M3
Pondasi tangga 1.75 1.25 0.25 1.00 0.55 M3
TOTAL 135.55 M3
2 Beton Kolom 50/50 Lt.1 0.50 0.50 4.00 54.00 54.00 M3
Lt.2 0.50 0.50 4.00 32.00 32.00 M3
TOTAL 86.00 M3
3 Beton balok anak 25/35 113.00 0.25 0.35 1.00 9.89 M3
4 Beton Balok 25/40 196.00 0.25 0.40 1.00 19.60 M3
5 Beton Balok 30/60 221.00 0.30 0.60 1.00 39.78 M3
6 Beton balok bordes 20/30 4.00 0.20 0.30 1.00 0.24 M3
7 Beton ringbalk 25/35 128.00 0.20 0.30 1.00 7.68 M3
8 Beton sloof 30/50 442.00 0.30 0.50 1.00 66.30 M3
9 Beton plat tangga 15cm 14.00 1.75 0.15 1.00 3.68 M3
10 Beton plat bordes 4.00 2.00 0.15 1.00 1.20 M3
11 Beton plat lantai 12cm 4.00 3.25 0.12 48.00 74.88 M3
4.00 3.00 0.12 12.00 17.28 M3
3.25 2.00 0.12 4.00 3.12 M3
TOTAL 95.28 M3
12 Beton tritisan 156.50 2.00 0.10 1.00 31.30 M3
13 Plat penutup saluran septictank 1.75 1.25 0.10 1.00 0.22 M3
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
291
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
V PEKERJAAN PASANGAN
1 Spesi bawah lantai Lt.1 48.00 16.00 0.02 1.00 47.36 M3
Lt.2 48.00 16.00 0.02 1.00 47.36 M3
TOTAL 94.72 M3
2 Pasang dinding batu bata 1:3 Lt.1 26.00 1.00 2.00 52.00 M2
Lt.2 26.00 1.00 1.00 26.00 M2
TOTAL 78.00 M2
3 Pasang dinding batu bata 1:5 Lt.1 245.30 4.00 981.20 M2
26.00 3.00 2.00 156.00 M2
Lt.2 200.80 4.00 803.20 M2
26.00 3.00 1.00 78.00 M2
TOTAL 1,546.00 M2
4 Plesteran 1:3 Lt.1 26.00 1.00 4.00 104.00 M2
Lt.2 26.00 1.00 4.00 104.00 M2
TOTAL 208.00 M2
5 Plesteran 1:5 Lt.1 245.30 4.00 2.00 1,962.40 M2
26.00 3.00 4.00 312.00 M2
Lt.2 200.80 4.00 2.00 1,606.40 M2
26.00 3.00 4.00 312.00 M2
TOTAL 3,720.40 M2
6 Aci 3,928.40 M2
VI PEKERJAAN KAYU
1 Pasang listplank 122.00 1.00 122.00 M'
2 Pasang rangka Lt.1 48.00 16.00 1.00 768.00 M2
9.00 5.00 1.00 45.00 M2
Lt.2 49.00 17.00 1.00 833.00 M2
0.00 0.00 1.00 0.00 M2
TOTAL 1,646.00 M2
3 Pasang usuk 5/7 dan reng 2/3 768.00 M2
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
292
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
293
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
294
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
295
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
XI PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
2
1 Pasang Gypsum Lt.1 48.00 16.00 1.00 768.00 M
9.00 5.00 1.00 45.00 M2
2
Lt.2 48.00 17.00 1.00 816.00 M
2
0.00 0.00 0.00 0.00 M
2
TOTAL 1,629.00 M
2 Pasang List Gypsum Lt.1 364.50 1.00 364.50 M1
1
Lt.2 279.00 1.00 279.00 M
1
TOTAL 643.50 M
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
296
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
PEKERJAAN PERSIAPAN
Ps.2 Pagar sementara dari seng gelombang rangka kayu sengon tinggi 2 m m¹
Ps.3 Pengukuran dan pemasangan bouwplank kayu tahun m¹
Ps.4 Membersihkan lapangan dan perataan m²
Taksir Pembuatan Brak bahan dan direksi keet m²
PEKERJAAN TANAH
Tn.1 Galian tanah biasa sedalam 1 m m³
Tn.2 Galian tanah biasa sedalam 2 m m³
Tn.9 Urugan kembali m³
Tn.10 Pemadatan tanah m³
Tn.11 Urugan pasir m³
PEKERJAAN PONDASI
Pn.2 Pasangan pondasi 1pc : 4ps m³
Pn.5 Pasangan pondasi batu kosong m³
PEKERJAAN DINDING
Dd.7 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:3ps m²
Dd.9 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:5ps m²
PEKERJAAN PLESTERAN
Pl.2 Plesteran 1pc:3ps, tebal 1,5 cm m²
Pl.4 Plesteran 1pc:5ps, tebal 1,5 cm m²
Pl.11 Acian m²
PEKERJAAN KAYU
Ky.16 Pasang usuk reng genteng kodok kayu jati (1 m2 = 25 bh genteng) m²
Ky.25 Pasang rangka langit-langit (0,3 x 0,6) m, kayu kruing m²
Ky.26 Pasang lisplank ukuran (2 x 20) cm, kayu jati m²
PEKERJAAN BETON
Bt.14 Membuat pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) m³
Bt.15 Membuat sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³
Bt.16 Membuat kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) m³
Bt.17 Membuat balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³
Bt.19 Membuat tangga beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³
Bt.3 Membuat lantai kerja beton tumbuk, 1pc:3ps:5kr, tebal 5 cm m³
Bt.21 Membuat ring balok beton bertulang (10 x 15) cm m³
PEKERJAAN ATAP
Pa.2 Pasang atap genteng soka m²
Pa.4 Pasang genteng bubungan type soka m¹
commit to user
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Ll.9 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm m²
Ll..10 List plafond gypsum profil m¹
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
297
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
PEKERJAAN SANITASI
Sn.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok bh
Sn.3 Memasang 1 buah wastafel bh
Sn.4 Memasang 1 bh bak mandi batu bata volume 0,3 m3 lapis keramik bh
Sn.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batubata (45 x 45) cm, t. 50 cm bh
Sn.8 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 1 1/2" m¹
Sn.9 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 3" m¹
Sn.19 Memasang 1 bh kran diameter 3/4" atau 1/2" bh
Sn.14 Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" m¹
Sn.20 Memasang 1 buah floor drain bh
Taksir Memasang septictank dan peresapan bh
PEKERJAAN PENGECATAN
Pc.8 Pengecatan tembok baru m²
II PEKERJAAN TANAH
Tn.1 Galian tanah biasa sedalam 1 m 168.68 m³ Rp 13,180.00 Rp 2,223,199.11
Tn.2 Galian tanah biasa sedalam 2 m 675.00 m³ Rp 17,302.00 Rp 11,678,850.00
Tn.9 Urugan kembali 238.89 m³ Rp 6,316.50 Rp 1,508,976.32
Tn.10 Pemadatan tanah 486.00 m³ Rp 16,475.00 Rp 8,006,850.00
Tn.11 Urugan pasir 69.92 m³ Rp 146,895.00 Rp 10,270,806.59
Jumlah Rp 33,688,682.02
IV PEKERJAAN DINDING
Dd.7 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:3ps 78.00 m² Rp 62,428.50 Rp 4,869,423.00
Dd.9 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:5ps 1546.00 m² Rp 57,916.38 Rp 89,538,630.81
Jumlah Rp 94,408,053.81
V PEKERJAAN PLESTERAN
Pl.2 Plesteran 1pc:3ps, tebal 1,5 cm 208.00 m² Rp 22,347.13 Rp 4,648,203.04
Pl.4 Plesteran 1pc:5ps, tebal 1,5 cm 3720.40 m² Rp 20,359.25 Rp 75,744,521.13
Pl.11 Acian 3928.40 m² Rp 14,369.94 Rp 56,450,839.48
Jumlah Rp 136,843,563.65
VI PEKERJAAN KAYU
Ky.16 Pasang usuk reng genteng kodok kayu jati (1 m2 = 25 bh genteng) 1536.00 m² Rp 102,926.50 Rp 158,095,104.00
Ky.25 Pasang rangka langit-langit (0,3 x 0,6) m, kayu kruing 1646.00 m² Rp 185,932.00 Rp 306,044,072.00
Ky.26 Pasang lisplank ukuran (2 x 20) cm, kayu jati 158.00 m² Rp 81,159.50 Rp 12,823,201.00
Jumlah Rp 476,962,377.00
IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Ll.9 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm 1629.00 m² Rp 29,325.30 Rp 47,770,913.70
Ll..10 List plafond gypsum profil 643.50 m¹ Rp 20,554.65 Rp 13,226,917.28
Jumlah Rp 60,997,830.98
X PEKERJAAN SANITASI
Sn.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok 6.00 bh Rp 1,732,768.40 Rp 10,396,610.40
Sn.3 Memasang 1 buah wastafel 6.00 bh Rp 432,400.25 Rp 2,594,401.50
Sn.4 Memasang 1 bh bak mandi batu bata volume 0,3 m3 lapis keramik 6.00 bh Rp 505,163.82 Rp 3,030,982.92
Sn.8 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 1 1/2" 125.00 m¹ Rp 95,882.10 Rp 11,985,262.50
Sn.9 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 3" 32.00 m¹ Rp 179,396.10 Rp 5,740,675.20
Sn.14 Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" 175.00 m¹ Rp 18,311.10 Rp 3,204,442.50
Sn.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batubata (45 x 45) cm, t. 50 cm 4.00 bh Rp 259,626.35 Rp 1,038,505.40
Sn.19 Memasang 1 bh kran diameter 3/4" atau 1/2" 18.00 bh Rp 39,514.63 Rp 711,263.34
Sn.20 Memasang 1 buah floor drain 9.00 bh Rp 14,471.50 Rp 130,243.50
Taksir Memasang septictank dan peresapan 2.00 bh Rp 2,500,000.00 Rp 5,000,000.00
Jumlah Rp 43,832,387.26
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
300
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
301
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
9.6. Rekapitulasi
PPN 10 % Rp 444,256,370.61
Rp 4,886,820,076.67
Dibulatkan Rp 4,890,000,000.00
Terbilang :
Empat Milyar Delapan Ratus sembilan Puluh Juta Rupiah
commit to user
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
BAB 10
REKAPITULASI PERENCANAAN
1. Seperempat kuda-kuda
2
225
10 11
1 8 9
7
4 5 6
133
400
commit to user
1 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
2. Setengah kuda-kuda
12
11
10
21
4.50
23
9
20 22
8 18 19
17
15 16
7 14
13
1 2 3 4 5 6
8.00
commit to user
commit to user
3. Kuda-kuda Trapesium
16 17 18 19 20 21
15 22
14 23
225
29 30 31 35 38 39
28 32 33 34 36 37 40
41
13 26 27 42 43 24
25 44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1600
4. Jurai
12
11
10
4.50
21 23
9
20 22
8 18 19
17
7 15 16
13 14
1 2 3 4 5 6
11,26
commit to user
commit to user
18 19
17 20
16 21
33
4.50
35 36
37 22
15
32 34
30 31 38 39
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16.00
commit to user
- Penulangan pondasi
a. arah sumbu pendek = ∅ 13 mm - 140 mm
b. arah sumbu panjang = ∅ 13 mm - 140 mm
c. geser = ∅ 8 mm – 200 mm
Tulangan Tulangan
No. As Balok Anak Tulangan Geser
Tumpuan Lapangan
1. As A’ (6-8) 250 x 350 4 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 200 mm
Tumpuan = 2 D 16 mm
Geser = ∅ 8 – 150 mm
- Penulangan pondasi
Tulangan Lentur = D 16 mm –150 mm
Tulangan Geser = ∅ 10 – 170 mm
commit to user
BAB 11
KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan
pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan
sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3. Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis
equivalent.
4. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
¾ Perencanaan atap
¾ Perencanaan Tangga
• Tulangan arah X
Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 160 mm
• Tulangan arah Y
Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 160 mm
BAB 11 Kesimpulan
Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id 316
digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
¾ Perencanaan portal
BAB 11 Kesimpulan
Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id 317
digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai
commit to user
BAB 11 Kesimpulan