Anda di halaman 1dari 319

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN


BIAYA GEDUNG KULIAH 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
pada Program Diploma III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Dikerjakan oleh :

NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2012

i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN


BIAYA GEDUNG KULIAH 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Dikerjakan oleh :

NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029

Diperiksa dan disetujui Oleh :


Dosen Pembimbing

Agus Setya Budi, ST, MT


NIP. 19700909 199802 1 001

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2012

ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
GEDUNG KULIAH 2 LANTAI

TUGAS AKHIR

Dikerjakan Oleh:
NANANG YULIANTO
NIM : I 85 08 029
Diperiksa dan disetujui :
Dosen Pembimbing

Agus Setya Budi, ST, MT


NIP. 19700909 199802 1 001

Dipertahankan didepan tim penguji:

1. AGUS SETYA BUDI,ST, MT :………………………………………......


NIP. 19700909 1998021 001
2. ENDAH SAFITRI, ST, MT :…………………………………...... …...
NIP. 19701212 200003 2 001
3. Ir. SUGIYARTO, MT :…………………………………………..
NIP. 19551121 198702 1 002
Mengetahui, Disahkan,
Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program D3 Teknik
Fakultas Teknik UNS Jurusan Teknik Sipil FT UNS
Sekretaris,

Ir. BAMBANG SANTOSA, MT ACHMAD BASUKI, ST, MT


NIP. 19590823 198601 1 001 NIP. 19710901 199702 1 001

Mengetahui,
a.n. Dekan
Pembantu Dekan I
Fakultas Teknik UNS

commit to user
KUSNO A SAMBOWO, ST, M.Sc, Ph.D
NIP. 19691026 199503 1 002

iii
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini, menuntut
terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam
bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai
bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita
akan semakin siap menghadapi tantangannya.

Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber


daya manusia yang berkualitas. Dalam merealisasikan hal ini Universitas Sebelas
Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut, memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan gedung
bertingkat dengan maksud agar dapat menghasilkan tenaga yang bersumber daya
dan mampu bersaing dalam dunia kerja.

1.2 Maksud Dan Tujuan

Dalam menghadapi pesatnya perkembangan jaman yang semakin modern dan


berteknologi, serta semakin derasnya arus globalisasi saat ini, sangat diperlukan
seorang teknisi yang berkualitas. Khususnya dalam hal ini adalah teknik sipil,
sangat diperlukan teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam
bidangnya. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga
pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,
bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat
mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.

commit to user

BAB I Pendahuluan 1
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
2
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Program D III Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
1. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
merencanakan struktur gedung.
3. Mahasiswa diharapkan dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam
perencanaan suatu struktur gedung.

1.3 Kriteria Perencanaan

1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi Bangunan : Gedung kuliah
b.Luas Bangunan : 1588 m2
c. Jumlah Lantai : 2 lantai
d.Tinggi Tiap Lantai : 5m
e. Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja
f. Penutup Atap : Genteng tanah liat
g.Pondasi : Foot Plate

2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu Baja Profil : BJ 37
b. Mutu Beton (f’c) : 30 MPa
c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa
Ulir : 390 Mpa

commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
3
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1.4 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku

1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-
2002
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia1971 ( untuk perhitungan pelat).
3. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983, utuk perhitungan
beban mati, beban hidup, dan beban angin.
4. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SNI 03-1729-
2002

commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 2
DASAR TEORI

2.1 Dasar Perencanaan

2.1.1 Jenis Pembebanan

Dalam merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat, digunakan struktur


yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun beban
khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut. Beban-beban yang bekerja
pada struktur dihitung menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk
Gedung 1983, beban - beban tersebut adalah :

1. Beban Mati (qd)

Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin – mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung adalah :

a) Bahan Bangunan :
1. Beton Bertulang .......................................................................... 2400 kg/m3
2. Pasir (jenuh air)………. .............................................................. 1800 kg/m3
3. Beton biasa .................................................................................. 2200 kg/m3
4. Baja ............................................................................................. 7.850 kg/m3
b) Komponen Gedung :
1. Dinding pasangan batu merah setengah bata............................... 250 kg/m3
2. Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku),terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4 mm ................ 11 kg/m2
commit to user
- kaca dengan tebal 3 – 4 mm...................................................... 10 kg/m2

BAB 2 Dasar Teori 4


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
5
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Penutup atap genteng dengan reng dan usuk............................... . 50 kg/m2


4. Penutup lantai dari tegel, keramik dan beton (tanpa adukan)
per cm tebal ................................................................................. 24 kg/m2
5. Adukan semen per cm tebal ........................................................ 21 kg/m2

2. Beban Hidup (ql)

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghuni atau pengguna
suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal dari barang –
barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup
dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap
tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal
dari air hujan (PPIUG 1983).

Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan gedung perkuliahan ini terdiri
dari :
1. Beban atap ......................................................................................... 100 kg/m2
2. Beban tangga dan bordes................................................................... 300 kg/m2
3. Beban lantai ...................................................................................... 250 kg/m2

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel 2.1.

commit to user

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
6
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 2.1 Koefisien reduksi beban hidup


Koefisien Beban Hidup untuk
Penggunaan Gedung
Perencanaan Balok Induk
• PENDIDIKAN:
Sekolahan, Ruang kuliah 0,90
• PERTEMUAN UMUM :
Masjid, Gereja, Bioskop, Restoran 0,90
• PENYIMPANAN :
Perpustakaan, Ruang Arsip 0,80
• TANGGA :
Pendidikan, Kantor 0,75
Sumber : PPIUG 1983

3. Beban Angin (W)

Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (PPIUG 1983).

Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.

Sedangkan koefisien angin untuk gedung tertutup :


1. Dinding Vertikal
a) Di pihak angin ...............................................................................+ 0,9
b) Di belakang angin .........................................................................- 0,4

2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan α


a) Di pihak angin : α < 65°...............................................................0,02 α - 0,4
65° < α < 90° .......................................................+ 0,9
b) Di belakang angin, untuk semua α................................................-
commit to user 0,4

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
7
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2.1.2 Sistem Bekerjanya Beban

Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu


elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.
Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen – elemen struktur
gedung bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban
balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi.

2.1.3 Provisi Keamanan

Dalam pedoman beton 1983, struktur harus direncanakan untuk memiliki


cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban normal.
Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi (∅), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Sedang
kekurangan kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari
kekuatan bahan, pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan.

Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U


No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U
1. D 1,4 D
2. D, L, A,R 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R)
3. D,L,W, A, R 1,2 D + 1,0 L ± 1,6 W + 0,5 (A atau R)
4. D, W 0,9 D ± 1,6 W
5. D, L, E 1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E
6. D, E 0,9 D ± 1,0 E
Sumber : SNI 03-2847-2002 commit to user

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
8
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Keterangan :
D = Beban mati
L = Beban hidup
W = Beban angin
E = Beban gempa
A = Beban atap
R = Baban air hujan

Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ∅

No Kondisi gaya Faktor reduksi (∅)

1. Lentur, tanapa beban aksial 0,80


2. Beban aksial, dan beban aksial dengan
lentur :
a. Aksial tarik dan aksial tarik dengan 0,8
lentur
b. Aksial tekan dan aksial tekan dengan
lentur :
• Komponen struktur dengan tulangan 0,7
spiral
• Komponen struktur lainnya 0,65
3. Geser dan torsi 0,75
4. Tumpuan beton 0,65

Sumber : SNI 03-2847-2002

commit to user

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
9
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga-rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut :
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b) Untuk balok dan kolom = 40 mm
c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

2.2 Perencanaan Atap

1. Pembebanan

Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :


¾ Beban mati
¾ Beban hidup
¾ Beban Angin
2. Asumsi Perletakan
¾ Tumpuan sebelah kiri adalah Rol..
¾ Tumpuan sebelah kanan adalah Sendi.
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.

commit to user

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
10
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2.3 Perencanaan Tangga

1. Pembebanan :

¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 300 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
¾ Tumpuan bawah adalah Jepit
¾ Tumpuan tengah adalah Sendi.
¾ Tumpuan atas adalah Jepit.
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.

2.4 Perencanaan Plat Lantai

1. Pembebanan :

¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : jepit
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000

2.5 Perencanaan Balok Anak

1. Pembebanan :

¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan : sendi sendi
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.

2.6 Perencanaan Portal ( Balok, Kolom )

1. Pembebanan :

¾ Beban mati
¾ Beban hidup : 250 kg/m2 & 400 kg/m2

commit to user

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
11
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2. Asumsi Perletakan
¾ Jepit pada kaki portal.
¾ Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.

2.7 Perencanaan Pondasi

1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat

beban mati dan beban hidup.

commit to user

BAB 2 Dasar Teori


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 3
PERENCANAAN ATAP

3.1 Rencana Atap

SK 1 JR SK
KU KU KU KU KU KU KU KU KU
JR

N
KT KT
SK SK
G
B B B B B B B B
G JR
KU KU KU KU KU KU KU KU KU
JR
SK 1 SK
G
B B B B B B B B

G
G
Reng
Usuk

Gambar 3.1 Rencana atap


Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium R = Reng
SK = Setengah kuda-kuda besar U = Usuk
SK1 = Seperempat kuda-kuda N = Nok
J = Jurai luar LS = Lisplank
B = Bracing

3.1.1. Dasar Perencanaan

Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu
sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar
b. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
c. Kemiringan atap (α) : 30°
d. Bahan gording : baja profil lip channels ( )
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja
commit profil double siku sama kaki (⎦⎣)
to user

BAB 3 Perencanaan Atap 12


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
13
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat mantili


g. Alat sambung : baut-mur
h. Jarak antar gording : 1,5 m
i. Mutu baja profil : Bj-37
σijin = 1600 kg/cm2
σleleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)

4.50

16.00

Gambar 3.2 Rencana kuda-kuda

3.2 Perencanaan Gording

3.2.1. Perencanaan Pembebanan


Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal
kait ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5 dengan data sebagai berikut :
a. Berat gording = 11,0 kg/m g. tb = 4,5 mm
b. Ix = 489 cm4 h. Zx = 65,2 cm3
c. Iy = 99,2 cm4 i. Zy = 19,8 cm3
d. h = 150 mm
e. b = 75 mm
f. ts = 4,5 mm

Kemiringan atap (α) = 30°


Jarak antar gording (s) = 1,5 m
Jarak antar kuda-kuda utama (L) = 4,00 m

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
14
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung


(PPIUG 1983), sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kg/m2
b. Beban angin = 25 kg/m2
c. Beban hidup (pekerja) = 100 kg
d. Beban penggantung dan plafond = 18 kg/m2

3.2.2. Perhitungan Pembebanan


a. Beban mati (titik)

y
x

qx
α

qy
q

Berat gording = = 11,0 kg/m


Berat penutup atap = 1,5 x 50 kg/m = 75,0 kg/m +
q = 86,0 kg/m
qx = q sin α = 86,0 x sin 30° = 43 kg/m
qy = q cos α = 86,0 x cos 30° = 74,48 kg/m
Mx1 = 1/8 . qy . L2 = 1/8 x 74,48 x (4,0)2 = 148,96 kgm
My1 = 1/8 . qx . L2 = 1/8 x 43 x (4,0)2 = 86 kgm

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
15
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b. Beban hidup

Px
α

Py
P

P diambil sebesar 100 kg.


Px = P sin α = 100 x sin 30° = 50 kg
Py = P cos α = 100 x cos 30° = 86,60 kg
Mx2 = 1/4 . Py . L = 1/4 x 86,60 x 4,0 = 86,60 kgm
My2 = 1/4 . Px . L = 1/4 x 50 x 4,0 = 50 kgm

c. Beban angin

g..0y0TEKAN HISAP

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (PPIUG 1983)


Koefisien kemiringan atap (α) = 30°
1) Koefisien angin tekan = (0,02α – 0,4) = 0,2
2) Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1) Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= 0,2 x 25 x ½ x (1, 5+1, 5) = 7,5 kg/m
2) Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= – 0,4 x 25 x ½ x (1, 5+1, 5) = -15 kg/m
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
16
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :


1) Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L2 = 1/8 x 7,5 x (4,0)2 = 15 kgm
2) Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L2 = 1/8 x -15 x (4,0)2 = -30 kgm

Tabel 3.1. Kombinasi gaya dalam pada gording


Beban Beban Beban Angin Kombinasi
Momen Mati Hidup Tekan Hisap Minimum Maksimum
(kgm) (kgm) (kgm) (kgm) (kgm) (kgm)
Mx 148,96 86,60 15 -30 305,312 329,312
My 86 50 183,2 183,2

3.2.3. Kontrol Terhadap Tegangan


¾ Kontrol terhadap tegangan Minimum
Mx = 305,312 kgm = 30531,2 kgcm
My = 183,2 kgm = 18320 kgcm
2 2
⎛ MX ⎞ ⎛ MY ⎞
σ = ⎜⎜ ⎟⎟ + ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ ZX ⎠ ⎝ ZY ⎠

2 2
⎛ 30531,2 ⎞ ⎛ 18320 ⎞
= ⎜ ⎟ +⎜ ⎟
⎝ 65,2 ⎠ ⎝ 19,8 ⎠
= 1036,99 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2
¾ Kontrol terhadap tegangan Maksimum
Mx = 329,312 kgm = 32931,2 kgcm
My = 183,2 kgm = 18320 kgcm
2 2
⎛ MX ⎞ ⎛ MY ⎞
σ = ⎜⎜ ⎟⎟ + ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ ZX ⎠ ⎝ ZY ⎠

2 2
⎛ 32931.2 ⎞ ⎛ 18320 ⎞
= ⎜ ⎟ +⎜ ⎟
⎝ 65,2 ⎠ ⎝ 19,8 ⎠
= 1054,134 kg/cm2 < σ ijin = 1600 kg/cm2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
17
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.2.4 Kontrol Terhadap Lendutan


Di coba profil : 150 x 75 x 20 x 4,5 qx = 0,43 kg/cm
E = 2,1 x 106 kg/cm2 qy = 0,7448 kg/cm
Ix = 489 cm4 Px = 50 kg
4
Iy = 99,2 cm Py = 86,60 kg

1
Zijin = ×L
180
1
Zijin = × 400 = 2,22 cm
180

5.qx.L4 Px.L3
Zx = +
384.E.Iy 48.E.Iy

5.0,43.(400) 4 50.400 3
= +
384.2,1.10 6.99,2 48.2,1.10 6 ..99,2

= 1,008 cm
5.qy.l 4 Px.L3
Zy = +
384.E.Ix 48.E.Ix
5.0,7448.(400) 4 50.400 3
= +
384.2,1 × 10 6.489 48.2,1.10 6.489
= 0,37

Z = Zx 2 ÷ Zy 2

= 1,008 2 + 0,37 2 = 1,185

z ≤ zijin
1,074 < 2,22 …………… aman !

Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 75 x 20 x 4,5 aman dan
mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
18
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.3. Perencanaan Seperempat Kuda-kuda

11
2
225
9 10
1 8
7

4 5 6

400
Gambar 3.3. Panjang batang seperempat kuda-kuda

3.3.1 Perhitungan Panajang Batang Seperempat Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel di bawah ini :


Tabel 3.2 Perhitungan panjang batang pada seperempat kuda-kuda

Nomor Batang Panjang Batang ( m )


1 1, 5
2 1,5
3 1,5
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 0,75
8 1,5
9 1,5
10 2
11 2,25

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
19
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.3.2. Perhitungan luasan Seperempat Kuda-kuda

f e
g d
h c
i b
j a

Gambar 3.4. Luasan atap seperempat kuda-kuda

Panjang ja = 4,50 m
Panjang ib = 3,66 m
Panjang hc = 3,0 m
Panjang gd = 2,33 m
Panjang fe = 2,0 m
Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = 1,5 m
Panjang cd = 1,5 m
Panjang de = 0,75 m

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
20
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

• Luas abij
= ½ ab.( ja + ib )
= ½ 1,75x (4,5 + 3,66 )
= 7,14 m2
• Luas bchi
= ½ bc.( ib + hc )
= ½ 1,5 x ( 3,66 + 3 )
= 5,0 m2
• Luas cdgh
= ½ cd. ( hc + gd )
= ½ 1,5 x ( 3 + 2,33 )
= 4,0 m2
• Luas defg
= ½ de. ( fe+ gd )
= ½ 0,75 x ( 2 + 2,33 )
= 1,62 m2

f e
g d
h c
i b
j a

Gambar 3.5. Luasan plafon

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
21
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Panjang ja = 4,50 m
Panjang ib = 3,66 m
Panjang hc = 3,0 m
Panjang gd = 2,33 m
Panjang fe = 2,0 m
Panjang ab = 1,67 m
Panjang bc = 1,33 m
Panjang cd = 1,33 m
Panjang de = 0,66 m

• Luas abij
= ½ ab.( ja + ib )
= ½ 1,67 x (4,5 + 3,66 )
= 6,82 m2
• Luas bchi
= ½ bc.( ib + hc )
= ½ 1,33 x ( 3,66 + 3 )
= 4,43 m2
• Luas cdgh
= ½ cd.( hc + gd )
= ½ 1,33 x ( 3 + 2,33 )
= 3,55 m2
• Luas defg
= ½ de.( fe+ gd )
= ½ 0,66 x ( 2 + 2,33 )
= 1,43 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
22
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.3.3. Perhitungan Pembebanan Seperempat Kuda-kuda


Data-data pembebanan :
Berat gording = 11,0 kg/m
Jarak antar kuda-kuda = 4,0 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 3,77 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5 )
Berat plafon = 18 kg/m

P4

P3

P2 3

P1 11
2

9 10
1 8
7

4 5 6

P5 P6 P7

Gambar 3.6. Pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban mati

Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abij x Berat atap
= 7,14 x 50 = 357 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 4 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,50 + 1,33) x 3,77 = 5,334 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 5,334 = 1,6002 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
23
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 5,334 = 0,5334 kg
f) Beban plafon = Luasan abij x berat plafon
= 6,82 x 18 = 122,76 kg
2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,33 = 36,63 kg
b) Beban atap = Luasan bchi x berat atap
= 5 x 50 = 250 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+ 2 + 7 + 8) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,5) x 3,77
= 9,896 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,896 = 2,968 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,896 = 0,9896 kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan cdgh x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+9 +10) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 +1,5+2) x 3,77 = 12,2525 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,2525 = 3,675 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,2525 = 1,22525 kg
4) Beban P4
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,0 = 22 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
24
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Beban atap = Luasan defg x berat atap


= 1,62 x 50 = 81 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+11) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 2,25) x 3,77 = 7,068 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 7,068 = 2,1204 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 7,068 = 0,7068 kg
5) Beban P5
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4 + 5 + 7) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 + 0,75) x 3,77 = 6,427 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 6,427 = 1,928 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 6,427 = 0,6427 kg
d) Beban plafon = Luasan bchi x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
6) Beban P6
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+8+9) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 +1,5+1,5) x 3,77 = 10,669 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,669 = 3,200 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,669 = 1,0669 kg
d) Beban plafon = Luasan cdgh x berat plafon
= 3,55 x 18 = 63,19 kg
7) Beban P7
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(6+10+11) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 2+2,25) x 3,77 = 10,5183 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
25
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda


= 30% x 10,5183 = 3,155 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,5183 = 1,05183 kg
d) Beban plafon = Luasan defg x berat plafon
= 1,43 x 18 = 25,74 kg

Tabel 3.3 Rekapitulasi pembebanan seperempat kuda-kuda


Beban Beban Plat Input
Beban Beban Beban Beban Jumlah
Kuda - Penyambu SAP
Atap gording Bracing Plafon Beban
Beban kuda g 2000
(kg)
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1 357 44 5,334 0,5334 1,6002 122,76 531,23 532
P2 250 36,63 9,896 0,9896 2,968 - 300,48 301
P3 200 29,37 12,2525 1,22525 3,675 - 246,52 347
P4 81 22 7,068 0,7068 2,1204 - 112,89 113
P5 - - 6,427 0,6427 1,928 79,74 88,74 89

P6 - - 10,669 1,0669 3,200 63,19 78,12 79

P7 - - 10,5183 1,0518 3,155 25,74 40,46 41

¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4 = 100 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
26
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W4

W3
3
W2
11
2
W1 10
9
1 8
7

4 5 6

Gambar 3.7. Pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (PPIUG 1983)


¾ Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,14 x 0,2 x 25 = 35,7 kg
b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5,0 x 0,2 x 25 = 25 kg
c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 4,0 x 0,2 x 25 = 20 kg
d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,62 x 0,2 x 25 = 8,1 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
27
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.4. Perhitungan beban angin


Wx Input SAP Wy Input SAP
Beban
Beban (kg) W.Cos α 2000 W.Sin α 2000
Angin
(kg) (kg) (kg) (kg)
W1 35,7 30,92 31 17,85 18
W2 25 19,97 20 12,5 13
W3 20 17,32 18 10 10
W4 8,1 7,0 7 4,05 5

Berikut sketsa gambar perhitungan seperempat kuda – kuda menggunakan SAP


2000 versi 8 :
1. Sketsa Struktur

Gambar 3.8. Sketsa Sturktur

2. Pembebanan ( satuan dalam kg )

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
28
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 3.9. Beban Mati

Gambar 3.10. Beban Hidup


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
29
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 3.11. Beban Angin

3. Analisa Stuktur

Gambar 3.12. Gaya Axial

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
30
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang Seperempat kuda-kuda sebagai berikut :

Tabel 3.5. Rekapitulasi gaya batang seperempat kuda-kuda


kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )

1 - 1314,44
2 - 672,37
3 6,67 -
4 1144,74 -
5 1144,74 -
6 585,47 -
7 126,13 -
8 - 662,08
9 422,16 -
10 - 905,97

11 - 304,66

3.3.6 Perencanaan Profil Seperempat Kuda – Kuda

a. Perhitungan profil batang tarik


Pmaks. = 1144,74 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 1144,74
Fnetto = = = 0,72 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,69 cm2 = 0,828 cm2


Dicoba, menggunakan baja profil
commit⎦⎣ 50
to .user
50 . 5

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
31
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2

F = penampang profil dari tabel profil baja

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks.
σ =
0,85 . F
1144,74
=
0,85 . 9,6
= 140,29 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
140,29 g/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 1314,44 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣50 . 50 . 5

ix = 1,51 cm

F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2

lk 150
λ = = = 99,34 cm
i x 1,51

E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 1 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
commit to user
= 1,43
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
32
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks. . ω
σ =
F
1314,44 .1,43
=
9,6
= 195,80 kg/cm 2
σ ≤ σijin
195,80 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

3.3.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm

¾ Tegangan geser yang diijinkan


Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
33
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,8 . 1,27 . 2400 = 2438,40 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1314,44
n= = = 0,541 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm = 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
34
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,8 . 1,27. 2400
= 2438,40kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 1144,74
n= = = 0,471 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
35
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil seperempat kuda-kuda


Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
36
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.3.6 Gambar Kerja Seperempat Kuda - Kuda

225
133 133 133
400

SEPEREMPAT KUDA-KUDA
SKALA 1 : 100

KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT


Antar baut 6 cm
BAJA SIKU 2 X L 50.50.5 Baut 3 Ø 12,7 mm Dari tepi 3 cm

GORDING Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5

PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.4. Perencanaan Setengah Kuda-kuda

12

11

10
21

4.50
23
9
20 22
8 18 19
17
15 16
7 14
13

1 2 3 4 5 6

8.00

Gambar 3.13. Panjang batang setengah kuda- kuda

3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :


Tabel 3.7. Perhitungan panjang batang pada setengah kuda-kuda

Nomor Batang Panjang Batang (m)

1 1,33
2 1,33
3 1,33
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 1,50
8 1,50
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
38
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Nomor Batang Panjang Batang (m)


9 1,50
10 1,50
11 1,50
12 1,50
13 0,75
14 1,50
15 1,50
16 2,0
17 2,25
18 2,64
19 3,0
20 3,37
21 3,75
22 4,0
23 4,50

3.4.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda

h
gvi
a
f u j
e t k
d s l
c r m
b q n
a p o

Gambar 3.14. Luasan atap


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
39
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Panjang ab = on = 1,75 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,50 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4m
Panjang ek = 3,33 m
Panjang fj = 2,0 m
Panjang gi = 0,67 m
Panjang vh = 0,75 m

Luas abno = ab x ao
=1,75 x 4,0 = 7,0 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
Luas dekl = (½ st x dl) + ½ (½ st ( ek + dl ))
= (½ 1,5 x 4) + ½ (½ 1,5 ( 3,33 + 4 ) )
= 3+2,75 = 5,75m2
Luas efjk = ½ tu( ek + fj )
= ½ 1,5( 3,33 + 2 )
= 3,99 m2
Luas fgij = ½ uv( gi+ fj )
= ½ 1,5( 0,67 + 2 )
= 2,0 m2
Luas ghi =½. vh. gi
=½. 0,75. 0,67
= 0,25 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
40
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

h
gvi
a
f u j
e t k
d s l
c r m
b q n
a p o

Gambar 3.15. Luasan plafon

Panjang ab = on = 1,67 m
Panjang bc = cd = nm = ml = st = tu = uv =1,33 m
Panjang ao = bn = cm = dl = 4m
Panjang ek = 3,33 m
Panjang fj = 2,0 m
Panjang gi = 0,67 m
Panjang vh = 0,67 m

Luas abno = ab x ao
=1,67 x 4,0 = 6,68 m2
Luas bcmn = bc x bn
= 1,33 x 4,0 = 5,32 m2
Luas cdlm = cd x cm
= 1,33 x 4,0 = 5,32 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
41
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Luas dekl = (½ st x dl) + ½ (½ st ( ek + dl ))


= (½ 1,33 x 4) + ½ (½ 1,33 ( 3,33 + 4 ) )
= 2,66 + 2,44 = 5,1m2
Luas efjk = ½ tu( ek + fj )
= ½ 1,33( 3,33 + 2 )
= 3,54 m2
Luas fgij = ½ uv( gi+ fj )
= ½ 1,33( 0,67 + 2 )
= 1,78 m2
Luas ghi =½. vh. gi
=½. 0,67. 0,67 = 0,22 m2

3.4.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda

Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Jarak antar kuda-kuda = 4,00 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
42
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

P7

P6

P5 12

P4 11

P3 10
21 23
P2 9
20 22
P1 8 18 19
17
15 16
7 14
13

1 2 3 4 5 6

P8 P9 P10 P11 P12 P13

Gambar 3.16. Pembebanan setengah kuda-kuda akibat beban mati

Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abno x Berat atap
= 7,0 x 50 = 350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,50) x 5,42 = 7,67 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 7,67 = 2,3 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 7,67 = 0,767 kg
f) Beban plafon = Luasan abno x berat plafon
commit
= 6,68 x 18 to user kg
= 120,24

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
43
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan bcmn x Berat atap
= 6,0 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7+8+13+14) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,5) x 5,42
= 14,23kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 14,23= 4,268 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 14,23 = 1,423 kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan cdlm x Berat atap
= 6,0 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8+9+15+16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 1,5 + 2,0) x 5,42
= 17,615 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 17,615 = 5,2845 kg

e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 17,615 = 1,7615 kg
4) Beban P4
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4,0 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan (½ st x dl) ½ (½ st ( ek + dl )) x Berat atap
= 5,75 x 50 = 287,5 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
44
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (9+10 +17+18) x berat profil kuda kuda


= ½ x (1,5 +1,5 + 2,25+2,64) x 5,42
= 21,,38 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,38 = 6,415 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,38 = 2,14 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan efjk x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (10+11+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 +1,5+3+3,37) x 5,42 = 25,393kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,393 = 7,618 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,393 = 2,54 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 1,33 = 14,63 kg
b) Beban atap = Luasan fgij x Berat atap
= 2,0 x 50 = 100 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (11+12+21) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 +1,5+4,7 ) x 5,42 = 20,867 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 20,867 = 6,26 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 20,867 = 2,09 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
45
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan ghi x berat atap
= 0,25 x 50 = 12,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12+22+23)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 4,7 + 4,5) x 5,42 = 28,997 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,997= 8,699 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 28,997 = 2,9 kg
8) Beban P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 2 + 13)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33 + 1,33 + 0,75) x 5,42 = 9,24 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,24 = 2,77 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,24 = 0,924 kg
d) Beban plafon = Luasan bcmn x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
9) Beban P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2 +3+14+15)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+1,5) x 5,42 = 15,34 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 15,34 = 4,602 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 15,34 = 1,534 kg
d) Beban plafon = Luasan cdlm x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
10) Beban P10
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+ 4+ 6+17)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2+2,25) x 5,42 = 18,73 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
46
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda


= 30% x 18,73 = 5,618 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,73 = 1,873 kg
d) Beban plafon = Luasan dekl x berat plafon
= 5,1 x 18 = 91,8 kg
11) Beban P11
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+18+19)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,64+3) x 5,42 = 22,493 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 22,493 = 6,75 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 22,493 = 2,25 kg
d) Beban plafon = Luasan efjk x berat plafon
= 3,54x 18 = 63,72 kg
12) Beban P12
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+20+21+22)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+3,37+3,75+4,7) x 5,42 = 39,42 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,42 = 11,77 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 39,42 = 3,942 kg
d) Beban plafon = Luasan fgij x berat plafon
= 1,78 x 18 = 32,04 kg
13) Beban P13
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+23)x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+4,5) x 5,42 = 15,799 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% 15,799 = 4,74 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
47
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 15,799 = 1,58 kg
d) Beban plafon = Luasan ghi x berat plafon
= 0,22 x 18 = 3,96 kg

Tabel 3.8. Rekapitulasi beban mati setengah kuda-kuda


Beban
Beban Beban Beban Beban Beban Jumlah Input
Plat
Atap gording Kuda - Bracing Plafon Beban SAP
Beban Penyam-
kuda 2000
bung
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1 350 44 7,67 0,767 2,3 120,24 524,98 525
P2 300 44 14,23 1,423 4,27 --- 363,92 364
P3 300 44 17,62 1,762 5,285 --- 368,66 369
P4 287.5 44 21,38 2,138 6,42 --- 361,44 361
P5 199.5 29.37 25,393 2,54 7,62 --- 264,42 264
P6 100 14.63 20,87 2,087 6,26 --- 143,85 144
P7 12.5 --- 28,997 2,9 8,7 --- 53,1 53
P8 --- --- 9,24 0,924 2,77 95,76 108,69 109
P9 --- --- 15,34 1,534 4,6 95,76 117,234 117
P10 --- --- 18,73 1,87 5,62 91,8 118,014 118
P11 --- --- 22,49 2,25 6,75 63,72 95,21 95
P12 --- --- 39,24 3,924 11,77 32,04 86,97 87
P13 --- --- 15,8 1,58 4,74 3,92 26,04 26

¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6,P7 = 100 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
48
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W7

W6
12
W5
11
W4
10
16
W3 21 23
9
W2 20 22
8 18 19
17
W1 16
15
7 14
13

1 2 3 4 5 6

Gambar 3.17. Pembebanan setengah kuda-kuda akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2


• Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
1) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,0 x 0,2 x 25 = 35 kg
2) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6,0 x 0,2 x 25 = 30 kg
3) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6,0 x 0,2 x 25 = 30 kg
4) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
commit to user
= 5,75 x 0,2 x 25 = 28,75 kg
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
49
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

5) W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin


= 3,99x 0,2 x 25 = 19,95 kg
6) W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 2,0 x 0,2 x 25 = 10 kg
7) W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 0,25 x 0,2 x 25 = 1,25 kg
Tabel 3.9. Perhitungan beban angin
Input SAP Input SAP
Beban Wx Wy
Beban (kg) 2000 2000
Angin W.Cos α (kg) W.Sin α (kg)
(kg) (kg)
W1 35 30,31 31 17,5 18
W2 30 25,98 26 15 15
W3 30 25,98 26 15 15
W4 28,75 24,9 25 14,375 15
W5 19,95 17,28 18 9,78 10
W6 10 8,66 9 5 5
W7 1.25 1,08 2 0,625 1

Berikut sketsa gambar perhitungan setengah kuda – kuda menggunakan SAP


2000 versi 8 :
1. Sketsa Struktur

Gambarcommit to userSturktur
3.18. Sketsa
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
50
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2. Pembebanan ( satuan dalam kg )

Gambar 3.19. Beban Mati

Gambar 3.20. Beban Hidup

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
51
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 3.21. Beban Angin

3. Analisa Stuktur

Gambar 3.22. Gaya Axial


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
52
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.10. Rekapitulasi gaya batang setengah kuda-kuda


Kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
1 3344,09 -
2 3344.09 -
3 2663,70 -
4 1964,66 -
5 1259,47 -
6 - 109,60
7 - 3839,15
8 - 3058,03
9 - 2258,03
10 - 1449,33
11 - 690,41
12 - 690,41
13 174,68 -
14 - 788,33
15 558,64 -
16 - 1065,47
17 975,41 -
18 - 1402,17
19 1363,53 -
20 - 1645,93
21 - 380,31
22 2131,75 -
23 - 1980,08
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
53
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.4.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda- kuda


a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 3344,09 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 3344,09
Fnetto = = = 2,09 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 2,09 cm2 = 2,4035 cm2


Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60.60.6

F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2

F = penampang profil dari tabel profil baja

Kontrol tegangan yang terjadi :


P
σ = maks.
0,85 . F
3344,09
=
0,85 . 13,82
= 284,68 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
284,68 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 3839,15 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60.60.6

ix = 1,82 cm

F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2

lk 150
λ = = = 82,42 cm
i x 1,82

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
54
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,3
Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks. . ω
σ =
F
3839,15.1,3
=
13,82
= 361,14 kg/cm 2
σ ≤ σijin
361,14 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

3.4.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7
= 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
55
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Tegangan geser yang diijinkan


Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 3839,15
n= = = 1,58 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
iambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
56
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Menggunakan tebal plat 8 mm


¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.

Perhitungan jumlah baut-mur,


Pmaks. 3344,09
n= = = 1,38 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm

b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
57
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.11. Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda

Nomer Dimensi Profil Baut (mm)


Batang
1 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
58
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.4.6. Gambar Kerja Setengah Kuda – Kuda

450

133 133 133 133 133 133


800

SETENGAH KUDA - KUDA


SKALA 1 : 100

KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT


Antar baut 6 cm
BAJA SIKU 2 X L 60.60.6 Baut 3 Ø 12,7 mm Dari tepi 3 cm

GORDING Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5

PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
59
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.5. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium

16 17 18 19 20 21
15 22
29 31 33 35 37 39 41
14 23
225
27 28 30 32 34 36 38 40 42 43
13 26 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16.00

Gambar 3.23. Kuda-kuda trapesium

3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.12. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda trapesium


Nomor Batang Panjang Batang (m)
1 1,33
2 1,33
3 1,33
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 1,33
8 1,33
9 1,33
10 1,33
11 1,33
12 1,33
13 1,50
14 1,50
15 1,50
16 1,33
17 1,33
18 1,33
19 1,33
20 1,33
21 commit 1,33
to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
60
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Nomor Batang Panjang Batang (m)


22 1,50
23 1,50
24 1,50
25 0,75
26 1,50
27 1,50
28 2,0
29 2,25
30 2,60
31 2,25
32 2,60
33 2,25
34 2,60
35 2,25
36 2,60
37 2,25
38 2,60
39 2,25
40 2,60
41 2,25
42 2,0
43 1,50
44 1,50
45 0,75

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
61
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.5.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium

A. Luas atap

a b c d e f g h

j i
k
p o n m l

Gambar 3.24. Luasan atap kuda-kuda trapesium

Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = 1,50 m
Panjang cd = 1,50 m
Panjang de = 0,75 m
Panjang af = 4,5 m
Panjang bg = 3,67 m
Panjang ch = 3,0 m
Panjang di = 2,34 m
Panjang ej = 2,0 m

• Luas abfg
= ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,75 ( 4,5+ 3,67 )
= 7,15 m2 commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
62
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

• Luas bcgh
= ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,50 ( 3,0+ 3,67 )
= 5,00 m2
• Luas cdhi
= ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,50 ( 3,0+ 2,34 )
= 4,00 m2
• Luas deij
= ½ de ( ej + di )
= ½ 0,75 ( 2+ 2,34 )
= 1,63 m2

B. Luas Plafon

a b c d e f g h

j i
k
p o n m l

Gambar 3.25. Luasan plafon kuda-kuda trapesium

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
63
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Panjang ab = 1,67m
Panjang bc = 1,33 m
Panjang cd = 1,33 m
Panjang de = 0,6,7 m
Panjang af = 4,5 m
Panjang bg = 3,67 m
Panjang ch = 3,0 m
Panjang di = 2,34 m
Panjang ej = 2,0 m

• Luas abfg
= ½ ab ( af + bg )
= ½ 1,67 ( 4,5+ 3,67 )
= 6,82m2

• Luas bcgh
= ½ bc ( ch + bg )
= ½ 1,33 ( 3,0+ 3,67 )
= 4,43 m2
• Luas cdhi
= ½ cd ( ch + di )
= ½ 1,33 ( 3,0+ 2,34 )
= 3,55 m2
• Luas deij
= ½ de ( ej + di )
= ½ 0,67 ( 2+ 2,34 )
= 1,45 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
64
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.5.3. Perhitungan Pembebanan kuda-kuda trapesium


Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 3,77 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5 )
5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )

P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

P3 P11
16 17 18 19 20 21
P2 15 P12
22

P1 29 31 33 35 37 39 41 P13
14 23
27 28 30 32 34 36 38 40 42 43
13 26 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24

Gambar 3.26. Pembebanan kuda-kuda trapesium akibat beban mati

a. Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfg x Berat atap
= 7,15 x 50 = 357,5 kg
c) Beban plafon = Luasan abfg x berat plafon
= 6,82 x 18 = 122,76 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33) x 9,66 = 12,85 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,85 = 3,854 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
65
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 12,85 = 1,285 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 3,33 = 36,63 kg
b) Beban atap = Luasan bcgh x berat atap
= 5 x 50 = 250 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (13+14+25+26) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75+1,5) x 3,77
= 9,35 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 9,35 = 2,804 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 9,35 = 0,935 kg
3) Beban P3 = P11
a. Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b. Beban atap = Luasan cdhi x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+2) x 3,77 = 11,61 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 11,61= 3,48 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 11,61 = 1,161 kg
4) Beban P4 = P10
a. Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2 = 22 kg
b. Beban atap = Luasan deij x berat atap
= 1,63 x 50 = 81,5 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
66
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (15+16+29+30) x berat profil kuda kuda


= ½ x (1,33+1,33+2,25+2,6) x 9,66 = 36,27 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 36,27 = 10,88 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 36,27 = 3,63 kg
5) Beban P5 = P7 = P9
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (16+17+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,25) x 9,66 = 23,72 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 23,72 = 7,12 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 23,72 = 2,372 kg
6) Beban P6 = P8
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+32+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,6+2,6) x 9,66
= 37,964 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,964 = 11,389 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,964 = 3,796 kg
7) Beban P14 = P24
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66
= 16,47 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 16,47 = 4,94 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 16,47 = 1,65 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
67
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d) Beban plafon = Luasan bcgh x berat plafon


= 4,43 x 18 = 79,74 kg
8) Beban P15 = P23
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,5+1,5) x 9,66
= 27,34 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,34 = 8,20 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,34 = 2,734 kg
d) Beban plafon = Luasan cdhi x berat plafon
= 3,55 x 18 = 63,9 kg
9) Beban P16 = P22
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2+2,25) x 9,66
= 33,38 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 33,38 = 10,02 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 33,38 = 3,34 kg
d) Beban plafon = Luasan deij x berat plafon
= 1,45 x 18 = 26,1 kg
10) Beban P17 = P19 = P21
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4+5+30+31+32) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,6+2,25+2,6) x 9,66 = 48,32 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 48,32 = 14,65 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 48,32 = 4,88 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
68
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

11) Beban P18 = P20


a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,25) x 9,66 = 23,72 kg
b) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 23,72 = 7,15 kg
c) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 23,72 = 2,372 kg

Tabel 3.13. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Trapesium

Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1= P13 357,5 44 12,85 1,285 3,85 122,76 542,25 542
P2= P12 250 36,63 9,35 0,935 2,804 0 299,72 300
P3= P11 200 29,26 11,61 1,16 3,48 --- 245,51 246
P4= P110 81,5 22 36,27 3,63 10,88 --- 154,28 154
P5= P7=
--- --- 23,72 2,37 7,12 --- 33,21 33
P11
P6= P8 --- --- 37,96 3,796 11,39 --- 53,15 53
P14= P24 --- --- 16,47 1,65 4,94 79,74 102,79 103
P15= P23 --- --- 27,34 2,73 8,20 63,9 102,17 102
P16= P22 --- --- 33,38 3,34 10,02 26,1 72,84 73
P17= P19=
--- --- 48,83 4,88 14,65 --- 68,364 68
P21
P18=P20 --- --- 23,72 2,37 7,15 --- 33,24 33

¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P10, P11, P12, P13 = 100 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
69
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W4 W5

16 17 18 19 20 21
W3 W6
15 22
W2 W7
29 31 33 35 37 39 41
14 23
W1 28 30 32 34 36 38 40 42 43 W8
27
13 26 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Gambar 3.27. Pembebanan kuda-kuda akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2


1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2

a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin


= 7,15 x 0,2 x 25
= 35,75 kg
b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5 x 0,2 x 25
= 25 kg
c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 4 x 0,2 x 25
= 20 kg
d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,63 x 0,2 x 25
= 8,15 kg
2) Koefisien angin hisap = - 0,40
a) W5 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 1,63 x -0,4 x 25
= -16,3 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
70
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) W6 = luasan x koef. angin hisap x beban angin


= 4 x -0,4 x 25
= -40 kg
c) W7 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 5 x -0,4 x 25
= -50 kg
d) W8 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 7,15 x -0,4 x 25
= -71,5 kg

Tabel 3.14. Perhitungan beban angin

Beban Beban W x Cos α Input W x Sin Input


Angin (kg) (kg) SAP2000 αα SAP2000
(kg)
W1 35,75 30,96 31 17,875 18
W2 25 21,65 22 12,5 13
W3 20 17,32 18 10 10
W4 8,15 7,0579 8 4.075 5
W5 -16,3 -14.1158 -15 -8.15 -8,15
W6 -40 -34.64 -35 -20 -20
W7 -50 -43.3 -44 -25 -25
W8 -71,5 -61.919 -62 -35.75 -36

Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda trapesium menggunakan SAP


2000 versi 8 :

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
71
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1. Sketsa Struktur

Gambar 3.28. Sketsa Sturktur

2. Pembebanan ( satuan dalam kg )

Gambar 3.29. Beban Mati

Gambar 3.30. Beban Hidup

Gambar 3.31. Beban Angin


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
72
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Analisa Stuktur

Gambar 3.33. Gaya Axial

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut :

Tabel 3.15. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda trapesium


kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
1 4111,94 -
2 4111,94 -
3 3505,83 -
4 2929,32 -
5 3400,96 -
6 3400,96 -
7 3400,96 -
8 3400,96 -
9 2929,32 -
10 3505,83 -
11 4111,94 -
12 4111,94 -
13 - 4735, 29
14 - 4038,98
15 - commit to user
3375,82

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
73
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
16 - 3228,30
17 - 3228,30
18 - 3462,57
19 - 3462,57
20 - 3226,75
21 - 3226,75
22 - 3369,04
23 - 4030,90
24 - 4726,73
25 151,93 -
26 - 719,93
27 516,45 -
28 - 899,22
29 806,43 -
30 693,87 -
31 - 95,18
32 - 399,40
33 95,18 -
34 153,21 -
35 - 95,18
36 153,21 -
37 95,18 -
38 - 411,34
39 - 95,18

40 693,87 -

41 788,90 -
42 - 875,81
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
74
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
43 509,01 -
44 - 699,24
45 177,26 -

3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium


a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 4111,94 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 4111,94
Fnetto = = = 2,57 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 2,57 cm2 = 2,96 cm2


Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60. 60. 6

F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2.

F = penampang profil dari tabel profil baja


Kontrol tegangan yang terjadi :
P
σ = maks.
0,85 . F
4111,94
=
0,85 . 13,82
= 350,04 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
350,04 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 4735,29 kg
lk = 1,50 m = 150 cm

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
75
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

n.lk 2 .Pmax
I min =
π 2E
3.(150) 2 . 4735,29
=
(3,14) 2 .(2,1.106 )
= 15,44cm 4
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6

ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 = 13,82 cm2
lk 150
λ = = = 82,42 cm
i x 1,82

E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111cm
λ 82,42
λs = =
λg 111
= 0,74
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,3
Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks. . ω
σ =
F
4735,29.1,3
=
13,82
= 445,43 kg/cm 2
σ ≤ σijin
445,44 kg/cm2≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
76
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.5.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27 . 2400 = 2743,20 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 4735,29
n= = =1,95 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
b) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 1,73 d = 1,73 . 1,27
= 2,197 cm = 2 cm
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
77
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm

b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2

¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 4111,94
n= = = 1,69 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
78
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm

Tabel 3.17. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium

No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)


1 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
commit to user
20 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
79
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

21 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7

No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)


23 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
24 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
25 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
26 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
27 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
28 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
29 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
30 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
31 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
32 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
33 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
34 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
35 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
36 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
37 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
38 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
39 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
40 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
41 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
42 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
43 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
44 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
45 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
80
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.5.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Trapesium

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


225
perpustakaan.uns.ac.id

SKALA 1 : 100
Tugas Akhir

BAB 3 Perencanaan Atap


Kuliah 2 Lantai

KUDA-KUDA TRAPESIUM
133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133
1600

KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT


BAJA SIKU 2 X L 60.60.6 Antar baut 6 cm
BAJA SIKU 2 X L 80.80.8 Baut 3 Ø 12,7 mm Dari tepi 3 cm

GORDING Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5

commit to user
PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
81
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
82
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.6. Perencanaan Jurai

12

11

10

4.50
21 23
9
20 22
8 18 19
17
15 16
7
13 14

1 2 3 4 5 6

11,26

Gambar 3.32. Panjang batang jurai

3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :


Tabel 3.17. Perhitungan panjang batang pada jurai

Nomor Batang Panjang Batang (m)

1 1,88
2 1,88
3 1,88
4 1,88
5 1,88
6 1,88
7 2,03
8 2,03
9 2,03
10 2,03
11 2,03
12 2,03
13 0,75
14 commit to user 2,03

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
83
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Nomor Batang Panjang Batang (m)


15 1,50
16 2,41
17 2,25
18 2,93
19 3,0
20 3,54
21 3,75
22 4,20
23 4,50

3.6.2. Perhitungan Luasan Jurai

s
q vr
z
o p u y
t x
d m w
c h d'
b l
a g k c'
f j b'
e i a'

Gambar 3.34. Luasan atap jurai

Panjang a’b’ = 1,75 m


Panjang b’c’ = c’d’ = 1,50 m
Panjang d’m = 0,75 m
Panjang ei = 2,5 m
commit to user
Panjang fj = 1,66 m
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
84
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Panjang gk = 1,0 m
Panjang hl = 0,33 m
Panjang mw = 2,0 m
Panjang tx = 1,67 m
Panjang uy = 1,0 m
Panjang vz = 0,33 m
Panjang e’f’ = 0,75 m
Panjang f’g’ = 1,50 m
Panjang g’h’ = 1,50m
Panjang h’s = 0,75 m

• Luas abfjie
= 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,75 ( 1,66+ 2,5 ) )
= 7,28 m2
• Luas bcgkjf
= 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,99 m2
• Luas cdhlkg
= 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,99 m2
• Luas dmlh
= 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,75)
= 0,25 m2
• Luas optxwm
= 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,75 ( 2,0 + 1,67 ) )
= 2,75 m2 commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
85
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

• Luas pquyxt
= 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,99 m2
• Luas qrvzyu
= 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,50 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,99 m2

• Luas rszv
= 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,75)
= 0,25 m2

s
q vr
z
o p u y
t x
d m w
c h d'
b l
a g k c'
f j b'
e i a'

Gambar 3.35. Luasan plafon jurai

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
86
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Panjang a’b’ = 1,67 m


Panjang b’c’ = c’d’ = 1,33 m
Panjang d’m = 0,66 m
Panjang ei = 2,5 m
Panjang fj = 1,66 m
Panjang gk = 1,0 m
Panjang hl = 0,33 m
Panjang mw = 2,0 m
Panjang tx = 1,67 m
Panjang uy = 1,0 m
Panjang vz = 0,33 m
Panjang e’f’ = 0,66 m
Panjang f’g’ = 1,33 m
Panjang g’h’ = 1,33m
Panjang h’s = 0,66 m

• Luas abfjie
= 2 x (½ a’b’( fj + ei ) )
= 2 x (½ 1,66 ( 1,66+ 2,5 ) )
= 6,90 m2
• Luas bcgkjf
= 2 x (½ b’c’ ( fj + gk ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,54 m2
• Luas cdhlkg
= 2 x (½ c’d’ ( hl + gk ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,77 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
87
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

• Luas dmlh
= 2 x ( ½ x hl x d’m)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,66)
= 0,22 m2
• Luas optxwm
= 2 x (½ e’f’ ( mw + tx ) )
= 2 x (½ 0,66 ( 2,0 + 1,67 ) )
= 2,42 m2
• Luas pquyxt
= 2 x (½ f’g’ ( tx + uy ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 1,66+ 1,0 ) )
= 3,54 m2
• Luas qrvzyu
= 2 x (½ g’h’ ( vz + uy ) )
= 2 x (½ 1,33 ( 0,33 + 1,0 ) )
= 1,77 m2
• Luas rszv
= 2 x ( ½ x vz x h’s)
= 2 x ( ½ x 0,33 x 0,66)
= 0,22 m2

3.6.3. Perhitungan Pembebanan Jurai


Data-data pembebanan :
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 5,42 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6 )

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
88
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

P7

P6

P5 12

P4 11

P3 10
21 23
P2 9
20 22
P1 8 18 19
17
7 15 16
13 14

1 2 3 4 5 6

P8 P9 P10 P11 P12 P13

Gambar 3.36. Pembebanan jurai akibat beban mati

Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan abfjie x Berat atap
= 7,28 x 50 = 364kg
c) Beban plafon = Luasan abfjie x berat plafon
= 6,90 x 18 = 124,2 kg
d) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88 + 2,03) x 5,42 = 10,60 kg
e) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 10,60 = 3,18 kg
f) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 10,60 = 1,06 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
89
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2) Beban P2
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b) Beban atap = Luasan bcgkjf x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 7+8+13+14 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+0,75+2,03) x 5,42 = 18,54 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 18,54 = 5,561 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 18,54 = 1,854kg
3) Beban P3
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,32 = 14,52 kg
b) Beban atap = Luasan cdhlkg x Berat atap
= 1,99 x 50 = 99,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 8+9+15+16 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+1,5+2,41) x 5,42 = 21,599 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,599 = 6,48 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,599 = 2,16 kg
4) Beban P4
a) Beban atap = Luasan dmlh + optxwn x Berat atap
= (0,25 + 2,75) x 50 = 150 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 9+10+17+18 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+2,25+2,93 ) x 5,42 = 25,04 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,04 = 7,512 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
90
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 25,04 = 2,504 kg
5) Beban P5
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 2,66 = 29,26 kg
b) Beban atap = Luasan pquyxt x Berat atap
= 3,99 x 50 = 199,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 10+11+20+21) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+3+3,54) x 5,42 = 28,73 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 28,73 = 8,62 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 28,73 = 2,87 kg
6) Beban P6
a) Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording
= 11 x 1,32 = 14,52 kg
b) Beban atap = Luasan qrvzyu x Berat atap
= 1,99 x 50 = 99,5 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 11+12+21 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+2,03+3,75) x 5,42 = 21,17 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 21,17 = 6,35 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 21,17 = 2,12 kg
7) Beban P7
a) Beban atap = Luasan rszv x Berat atap
= 0,25 x 50 = 12,5 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12+22+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,03+4,88+4,5 ) x 5,42 = 30,92 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
91
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda


= 30% x 30,92 = 9,28 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 30,92 = 3,092 kg
8) Beban P8
a) Beban plafon = Luasan bcgkjf x berat plafon
= 3,54 x 18 = 63,72 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+0,75 ) x 5,42 = 12,22 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 12,22 = 3,67 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 12,22 = 3,67 kg
9) Beban P9
a) Beban plafon = Luasan cdhikg x berat plafon
= 1,77 x 18 = 31,86 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+14+15) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+2,05+1,5 ) x 5,42 = 19,81 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 19,81= 5,94 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 19,81 = 1,98 kg
10) Beban P10
a) Beban plafon = Luasan dmlh+ optxwn x berat plafon
= (0,22+2,42 ) x 18 = 47,52 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+16+17) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+2,41+2,25 ) x 5,42 = 22,82 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 22,82 = 6,85 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
92
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 22,82 = 2,282 kg
11) Beban P11
a) Beban plafon = Luasan pquyxt x berat plafon
= 3,54x 18 = 63,72 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+15+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,5+2,93+3 ) x 5,42 = 25,2301 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,23 = 7,57 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,23 = 2,523 kg
12) Beban P12
a) Beban plafon = Luasan qrvzyu x berat plafon
= 1,77 x 18 = 31,86 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+20+21+22) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88+1,88+3,54+3,75+4,88 ) x 5,42
= 43,17 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 43,17 = 12,95 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 43,17 = 4,32 kg
13) Beban P13
a) Beban plafon = Luasan rszv x berat plafon
= 0,22 x 18 = 3,96 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,88 + 4,5 ) x 5,42 = 22,93 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 22,93 = 6,88 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
93
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 22,93 = 2,293 kg

Tabel 3.18. Rekapitulasi Pembebanan Jurai


Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg)
P1 364 44 10,6 1,06 3,18 124.2 547,04 547
P2 199.5 29.26 18,54 1,85 5,56 -- 254,71 255
P3 99.5 14.52 21,599 2,16 6,48 -- 144,259 144
P4 150 -- 25,04 2,504 7,57 -- 185,114 185
P5 199.5 29.26 28,73 2,87 8,62 -- 268,98 269
P6 99.5 14.52 21,17 2,12 6,35 -- 143,66 144
P7 12.5 -- 30,92 3,092 9,28 -- 55,792 56
P8 -- -- 12,22 1,22 3,67 63.72 80,83 81
P9 -- -- 19,81 1,98 5,943 31.86 59,59 60
P10 -- -- 22,82 2,28 6,85 47.52 79,47 80
P11 -- -- 25,23 2,52 7,57 63.72 99,04 99
P12 -- -- 43,17 4,32 12,95 31.86 92,3 92
P13 -- -- 22,93 2,29 6,88 3.96 36,06 36

¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5 P6, P7, = 100 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
94
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W7

W6
12
W5
11
W4
10

4.50
W3 21 23
9
W2 20 22
8 18 19
W1 17
7 15 16
13 14

1 2 3 4 5 6

11,26

Gambar 3.37. Pembebanan jurai akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2


¾ Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 22) – 0,40 = 0,04
a) W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7,28 x 0,04 x 25
= 7,28 kg
b) W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3,99 x 0,04 x 25
= 3,99kg
c) W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,99 x 0,04 x 25
= 1,99 kg
d) W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3,0 x 0,04 x 25
= 3,0 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
95
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

e) W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin


= 3,99 x 0,04 x 25
= 3,99 kg
f) W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,99 x 0,04 x 25
= 1,99 kg
g) W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 0,25 x 0,04 x 25
= 0,25 kg

Tabel 3.19. Perhitungan beban angin

Beban Beban W x Cos α Input W x Sin Input


Angin (kg) (kg) SAP2000 αα SAP2000
(kg)
W1 7,28 6,3 7 3,64 4
W2 3,99 3,45 4 1,995 2
W3 1,99 1,72 2 0,995 1
W4 3,0 2,6 3 1,5 2
W5 3,99 3,45 4 1,995 2
W6 1,99 1,72 2 0,995 1
W7 0,25 0,21 1 0,125 1

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
96
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berikut sketsa gambar perhitungan jurai menggunakan SAP 2000 versi 8 :

1. Sketsa Struktur

Gambar 3.38. Sketsa Sturktur

2. Pembebanan ( satuan dalam kg )

Gambar 3.39. Beban Mati

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
97
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 3.40. Beban Hidup

Gambar 3.41. Beban Angin

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
98
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Analisa Stuktur

Gambar 3.42. Gaya Axial

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang jurai sebagai berikut (Tabel 3.21) :

Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai


Kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
1 3460,80 -
2 3460,80 -
3 2715,38 -
4 2087,47 -
5 1438,20 -
6 - 18,40
7 - 3731,40
8 - 2928,42
9 - 2251,52
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
99
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
10 - 1549,91
11 - 758,74
12 - 767,,29
13 141,31 -
14 - 809,84
15 410,77 -
16 - 813,18
17 647,42 -
18 - 1030,33

19 959,33 -
20 - 1391,60
21 - 366,77
22 1863,06 -
23 - 1697,47

3.6.4. Perencanaan Profil Jurai

a. Perhitungan profil batang tarik


Pmaks. = 3460,80 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 3460,80
Fnetto = = = 2,163 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 2,163 cm2 = 2,49 cm2


Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60. 60. 6

F = 2 . 6,91 cm2 = 13,82 cm2


commit to user
F = penampang profil dari tabel profil baja
BAB 3 Perencanaan Atap
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
100
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks.
σ =
0,85 . F
3460,80
=
0,85 .13,82
= 294,61 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
294,61 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 3731,40 kg
lk = 2,03 m = 203 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 60 . 60 . 6

ix = 1,82 cm
F = 2 . 6,91 = 13,82 cm2

lk 203
λ = = = 111,54
i x 1,82

E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111,07 cm
λ 111,54
λs = =
λ g 111,07
= 1,0

Karena λs ≥ 1 maka : ω = 2,381.λs


2

= 2,381

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
101
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks. . ω
σ =
F
3731,40 . 2,381
=
13,82
= 642,87 kg/cm 2
σ ≤ σijin
642,87 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

3.6.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (1,27)2 . 960 = 2430,96 kg

b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27commit
. 2400 =to2743,20
user kg

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
102
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.


Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 3731,40
n= = = 1,54 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm = 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut (∅) = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (127)2 . 960
= 2430,96 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
103
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 1,27. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 3460,80
n= = = 1,42 ~ 2 buah baut
Pgeser 2430,96

Digunakan : 2 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,27
= 6,35 cm
= 6 cm

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
104
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.21 Rekapitulasi perencanaan profil jurai

Nomor Dimensi Profil Baut (mm)


Batang
1 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
105
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.6.6. Gambar Kerja Jurai

450
188 188 188 188 188 188

1132

JURAI
SKALA 1 : 100

KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT


Antar baut 6 cm
BAJA SIKU 2 X L 60.60.6 Baut 3 Ø 12,7 mm Dari tepi 3 cm

GORDING Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5

PLAT T = 8 mm
MUTU BAJA BJ - 37

3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama A (KU)

3.7.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda A

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
106
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

18 19

17 20

16 21
33 35 36
37 22
15
32 34
30 31 38 39
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16.00

Gambar 3.43.Panjang batang kuda-kuda

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.22 Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama A (KU)

Nomor Batang Panjang Batang (m)


1 1,33
2 1,33
3 1,33
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 1,33
8 1,33
9 1,33
10 1,33
11 1,33
12 1,33
13 1,50
14 1,50
15 1,50
16 1,50
17 1,50
18 1,50
Nomor Batang Panjang Batang (m)
19 1,50
20 1,50
21 1,50
22 commit1,50
to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
107
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

23 1,50
24 1,50
25 0,75
26 1,56
27 1,50
28 2,1
29 2,25
30 2,61
31 3,0
32 3,29
33 3,75
34 4,7
35 4,5
36 3,98
37 4,7
38 3,29
39 3,0
40 2,61
41 2,25
42 2,1
43 1,50
44 1,56
45 0,75

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
108
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.7.2 Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama A

a b c d e f g h

j i
k
p o n m l

Gambar 3.44 Luasan atap kuda-kuda utama A

Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,50 m
Panjang gh = 0,75 m
Panjang hi = 2,0 m
Panjang gj = 2,33 m
Panjang fk = 3,11 m
Panjang el = 3,60 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m

Luas abop
= ab x op
=1,75 x 4,0 = 7,0 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,50 x 4,0 = 6,0 m2
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
109
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Luas delm
= (½ de x dm) + ½ (½ de ( dm + el ))
= (½ 1,5 x 4) + ½ (½ 1,5 ( 4 + 3,60) )
= 3 +2,85= 5,85m2
Luas efkl
= ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,5 ( 3 + 3,67 )
= 5,0 m2
Luas fgjk
= ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,5 ( 3 +2,33 )
= 4 m2
Luas ghij
= ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,75 ( 2 + 2,33 )
= 1,62 m2

a b c d e f g h

j i
k
p o n m l

Gambar 3.45. Luasan plafon


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
110
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Panjang ab = 1,66 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,33 m
Panjang gh = 0,66 m
Panjang hi = 2,0 m
Panjang gj = 2,33 m
Panjang fk = 3,11 m
Panjang el = 3,60 m
Panjang dm = en = bo = ap = 4,0 m

Luas abop
= ab x op
=1,66x 4,0 = 6,64 m2
Luas bcno=cdmn
= bc x bo
= 1,33x 4,0 = 5,32 m2
Luas delm
= (½ de x dm) + ½ (½ de ( dm + el ))
= (½ 1,33 x 4) + ½ (½ 1,33 ( 4 + 3,60) )
= 2,66 +2,53= 5,19m2
Luas efkl
= ½ ef ( fk + el )
= ½ 1,33 ( 3 + 3,67 )
=4,43 m2
Luas fgjk
= ½ fg ( fk + gj )
= ½ 1,33 ( 3 +2,33 )
= 3,54 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
111
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Luas ghij
= ½ gh ( hi + gj )
= ½ 0,66 ( 2 + 2,33 )
= 1,43 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama A

Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat plafon = 18 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,38 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
P7

P6 P8

P5 18 19 P9

P4 17 20 P10

P3 16 21 P11
33

4.50
35 36
P2 37 22 P12
15
32 34
P1 30 31 38 39 P13
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
16.00

Gambar 3.46. Pembebanan Kuda- kuda utama A akibat beban mati

a. Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a. Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
111
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b. Beban atap = Luasan x Berat atap


= 7 x 50 = 350 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,5) x 9,66 = 13,67 kg
d. Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 13,67 = 4,101 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 13,67 = 1,37 kg
f. Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 6,64 x 18 = 119,52 kg
2) Beban P2 = P12
a. Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b. Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c. Beban kuda-kuda = ½ x Btg(13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,50 + 1,5 + 0,75 + 1,56) x 9,66
= 25,65 kg
d.Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,65 = 7,69 kg
e. Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,65 = 2,57 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+1,5+2,1) x 9,66 = 31,878 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
112
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda


= 30% x 31,878 = 9,56 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,878 3,19 kg
4) Beban P4 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 5,88 x 50 = 294 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+2,25+2,61) x 9,66
= 37,964 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,964 = 11,39 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,964 = 3,796 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,34 = 36,74 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 5 x 50 = 250 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(16+17+31+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3+3,75) x 9,66
= 47,093 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 47,09 = 14,,13 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 47,09 = 4,71 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
113
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2,67 = 29,37 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 4 x 50 = 200 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3,75) x 9,66
= 32,6025 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 32,6025 = 9,78 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 32,6025 = 3,26 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2 = 22 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan) x berat atap
= (2 x 1,62) x 50 = 162 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(18+19+34+35+36) x berat profil kuda
kuda
= ½ x (1,5+1,5+4,7+4,5+4,7) x 9,66
= 81,63 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 81,63 = 24,49 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 81,63 = 8,163 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66 = 16,47 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
114
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda


= 30% x 16,47 = 4,94 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 16,47 = 1,65 kg
9) Beban P15 = P23
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 62,082 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,56+1,50) x 9,66 = 27,63 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,63 = 8,29 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,63 = 2,763 kg
10) Beban P16 = P22
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,19 x 18 = 93,42kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,1+2,25) x 9,66 = 33,858 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 33,858 = 10,16 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 33,858 = 3,39 kg
11) Beban P17 = P21
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+30+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,61+3) x 9,66 = 39,94 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,94 = 11,98 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
115
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda


= 10% x 39,94 = 3,99 kg
12) Beban P18 = P20
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 3,54 x 18 = 63,72 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+32+33+34) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+3,29+3,75+4,7) x 9,66 = 50,33 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 50,33 = 15,098 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 50,33 = 5,033 kg
13) Beban P19
a) Beban plafon = (2 x Luasan) x berat plafon
= (2 x 1,43) x 18 = 51,48 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+35) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+4,5) x 9,66 = 34,583 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 34,583 = 10,375 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 34,583 = 3,458 kg

Tabel 3.23. Rekapitulasi beban mati

Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1 = P13 350 44 13,67 1,37 4,101 119.52 532,658 533
P2 = P12 300 44 25,65 2,57 7,69 -- 379,905 380
P3 = P11 300 44 31,88 3,19 9,56 -- 388,63 389
P4 = P10 294 44 37,96 3,796 11,39 -- 386,15 386
P5 = P9 250 36.74 47,093 4,71 14,13 -- 352,67 353
P6 = P8 200 29.37 commit to
32,603 user
3,26 9,78 -- 275,014 275

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
116
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P7 162 22 81,63 8,163 24,49 -- 298,28 298
P14 = P24 -- -- 16,47 1,65 4,94 95.76 118,82 119
P15 = P23 -- -- 27,63 2,763 8,29 62.082 100,76 101
P16 = P22 -- -- 33,86 3,39 10,16 93.42 140,82 141
P17 = P21 -- -- 39,94 3,99 11,98 79.74 135,66 136
P18 = P20 -- -- 50,33 5,033 15,098 63.72 134,18 134
P19 -- -- 34,58 3,46 10,38 51.48 99,896 100

¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg

¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W7 W6

W6 W6
18 19
W5 W6
17 20
W4 W6
16 21
W3 33 W6
35 36
37 22
15
34 W6
W2 32
30 31 38 39
14 23
29 40 41 W6
W1 28
27
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16 00

Gambar 3.47. Pembebanan kuda-kuda utama A akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2

1) Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40


= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7 x 0,2 x 25 = 35 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
117
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b. W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin


= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
c. W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
d. W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5,88 x 0,2 x 25
= 29,4kg
e. W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 5 x 0,2 x 25
= 25 kg
f. W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 4 x 0,2 x 25
= 20 kg
g. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 1,62 x 0,2 x 25
= 8,1 kg

2) Koefisien angin hisap = - 0,40


a) W8 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 1,62 x -0,4 x 25
= -16,2 kg
b) W9 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 4x -0,4 x 25
= -40 kg
c) W10 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 5 x -0,4 x 25
= -50 kg
d) W11 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 5,88 x -0,4 x 25
= -58,8 kg commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
118
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

e) W12 = luasan x koef. angin hisap x beban angin


= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
f) W13 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
g) W14 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 7 x -0,4 x 25
= -70 kg

Tabel 3.24. Perhitungan beban angin

Beban Beban W x Cos α Input W y Sin α Input


Angin (kg) (kg) SAP2000 (kg) SAP2000

W1 35 30.31 31 17.5 18
W2 30 25.98 26 15 15
W3 30 25.98 26 15 15
W4 29 25.4604 26 14.7 15
W5 25 21.65 22 12.5 13
W6 20 17.32 18 10 10
W7 8 7.0146 8 4.05 5
W8 -16.2 -14.029 -15 -8,1 -9
W9 -40 -34.64 -35 -15 -15
W10 -50 -43.3 -44 -25 -25
W11 -58.8 -50.921 -51 -29,4 30
W12 -60 -51.96 -52 -30 -30
W13 -60 -51.96 -52 -30 -30
W14 -70 -60.62 -61 -35 -35

Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda utama A menggunakan SAP 2000
versi 8 :

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
119
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1. Sketsa Struktur

Gambar 3.48. Sketsa Sturktur

2. Pembebanan ( satuan dalam kg )

Gambar 3.49. Beban Mati

Gambar 3.50. Beban Hidup


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
120
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 3.51. Beban Angin

3. Analisa Stuktur

Gambar 3.52. Gaya Axial

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
121
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.25. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda utama A

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
1 8408,69 -
2 8408,69 -
3 7483,24 -
4 6693,21 -
5 5910,25 -
6 4398,41 -
7 4398,41 -
8 5910,25 -
9 6693,21 -
10 7483,24 -
11 8408,69 -
12 8408,69 -
13 - 9659,58
14 - 8597,12
15 - 7690,13
16 - 6791,26
17 - 5907,20
18 - 5907,20
19 - 5907,20
20 - 5907,20
21 - 6791,26
22 - 7684,06
23 - 8597,12
24 - 9653,51
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
122
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
25 202,53 -
26 - 1091,26
27 726,38 -
28 - 1231,82
29 1145,73 -
30 - 1593,94
31 1598,19 -
32 - 1967,52
33 - 557,25
34 2708,43 -
35 230,11 -
36 2644,97 -
37 - 513,34
38 - 1918,59
39 1578,03 -
40 - 1552,59
41 1145,67 -
42 - 1200,11
43 726,38 -
44 - 1078,69
45 197,11 -

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
123
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.7.4 Perencanaan Profil Kuda- kuda

a. Perhitungan profil batang tarik


Pmaks. = 8408,69 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 8408,69
Fnetto = = = 5,255 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 5,55 cm2 = 6,04 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70. 70. 7

F = 2 × 9,40 cm2 = 18,8 cm2

F = Luas penampang profil dari tabel profil baja

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks.
σ =
0,85 . F
8408,69
=
0,85 . 18,8
= 526,20 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
526,20 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 9659,58 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7

ix = 2,12 cm
F = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
lk 150
λ = = = 70,75 cm
i x 2,12

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
124
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111 cm
λ 70,75
λs = =
λg 111
= 0,64
Karena λs < 1,2 maka :
1,43
ω =
1,6 - 0,67λc
1,43
=
1,6 - 0,67.0,645
= 1,22

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks. . ω
σ =
F
9659,58.1,22
=
18,8
= 626,85 kg/cm 2
σ ≤ σijin
626,85 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

c. Perhitungan profil batang tarik ( batang 25 – 31 / 39 -45 )


Pmaks. = 1598,19 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 1598,19
Fnetto = = = 0,999 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,99cm2 =1,149 cm2


Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5

F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2

F = penampang profil dari tabel profil baja


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
125
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks.
σ =
0,85 . F
1598,19
=
0,85 . 9,6
= 195,85 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
195,85 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

d. Perhitungan profil batang tekan ( batang 25 – 31 / 39 -45 )


Pmaks. = 1593,94 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣50 . 50 . 5

ix = 1,51 cm

F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2

lk 150
λ = = = 99,34 cm
i x 1,51

E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 1 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,43

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
126
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks. . ω
σ =
F
1593,94 .1,43
=
9,6
= 237,43 kg/cm 2
σ ≤ σijin
237,43 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

3.7.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960 = 3810,35 kg

b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400 = 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
127
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Perhitungan jumlah baut-mur,


Pmaks. 9659,58
n= = = 2,54 ~ 3 buah baut
Pgeser 3810,35

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :


a) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
b) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm
= 7,5 cm

b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
128
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960
= 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400
= 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 8408,69
n= = = 2,21 ~ 3 buah baut
Pgeser 3810,35

Digunakan : 3 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
c) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
d) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm
= 7,5 cm

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
129
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.26. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama A

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9


2 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
3 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
4 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
5 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
6 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
7 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
8 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
9 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
10 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
11 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
12 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
13 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9
14 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
15 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
16 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
17 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
18 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
19 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
20 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
21 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
22 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
23 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
24 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
25 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
26 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
27 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
28 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
29 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
30 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
31 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
130
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

32 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9


33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
39 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


E
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir

BAB 3 Perencanaan Atap


Kuliah 2 Lantai

450

A C
B
3.7.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Utama A

commit to user
133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133
1600
KUDA-KUDA UTAMA
KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT
SKALA 1 : 100
BAJA SIKU 2 X L 80.80.8 Antar baut 7,5 cm
Baut 3 Ø 15,9 mm Dari tepi 3,5 cm
BAJA SIKU 2 X L 70.70.7

GORDING Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5

PLAT T = 10 mm

MUTU BAJA BJ - 37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
131
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
132
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Trankstang 5mm
Lip Channels
.8
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
80
Reng 2/3
Usuk 5/7
35
75

75

75
75
35

35 75 75 75 75 35
80.80.8

Baut 5 Ø 15,9 mm
Usuk 5/7
Plat t = 10 mm
Angkur 4 Ø 16 mm

DETAIL A
SKALA 1 : 10
50.50.5
50
.5
0.
5

Baut3 Ø 15,9 mm
Baut3 Ø 15,9 mm
35

35
75

75
75

75
35

Plat t = 10 mm
35

35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8

DETAIL B
SKALA 1 : 10
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
133
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

70.70.7

35
Baut 3 Ø 15,9 mm

75
75
35
Plat t = 10 mm
35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8

Baut 3 Ø 15,9 mm

DETAIL C
SKALA 1 : 10

Trankstang 5mm
Lip Channels
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
.8
80
Reng 2/3

Usuk 5/7
35
75

75
35
35
75

75
35
35

75

75
35

35
75

.8
.80 Baut 3 Ø 15,9 mm
80
75
35

Plat t = 10 mm
50
.5
0.
50.50.5

Baut 3 Ø 15,9 mm

DETAIL D
SKALA 1 : 10

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
134
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Papan Ruitter 2/20

Double Lip Channels


150 x 75 x 20 x 4,5
Kerpus

Usuk 5/7

Reng 2/3

Plat t = 10 mm 75
35
35
75
75
75
35
35

2L

35

35
x8
0 .8

35
0 .8
0 .6

75
75
0.8
x8

75

75
75
2L

75
35

35
35
Plat t = 10 mm

0.7
0.7

70.70.7

70.7
70.7

Baut 3 Ø 15,9 mm

DETAIL E
SKALA 1 : 10

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
135
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.8. Perencanaan Kuda-kuda Utama B (KU)

3.8.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda B

18 19

17 20

16 21
33 35 36
37 22
15
32 34
30 31 38 39
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16.00

Gambar 3.53. Panjang batang kuda-kuda utama

Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.27. Perhitungan panjang batang pada kuda-kuda utama (KU) B

Nomor Batang Panjang Batang (m)


1 1,33
2 1,33
3 1,33
4 1,33
5 1,33
6 1,33
7 1,33
8 1,33
9 1,33
10 1,33
11 1,33
12 1,33
13 1,50
14 1,50
15 1,50
16 1,50
17 1,50
18 commit1,50
to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
136
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Nomor Batang Panjang Batang (m)


19 1,50
20 1,50
21 1,50
22 1,50
23 1,50
24 1,50
25 0,75
26 1,56
27 1,50
28 2,1
29 2,25
30 2,61
31 3,0
32 3,29
33 3,75
34 4,7
35 4,5
36 4,7
37 3,75
38 3,29
39 3,0
40 2,61
41 2,25
42 2,1
43 1,50
44 1,56
45 0,75

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
137
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3.8.2 Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama B

a b c d e f g h

p o n m l k j i

Gambar 3.54. Luasan atap kuda-kuda utama B

Panjang ab = 1,75 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,50 m
Panjang gh = 0,75 m
Panjang dm = en = bo = ap = el = fk = gj = hi = 4,0 m

Luas abop
= ab x op
=1,75 x 4,0
= 7,0 m2
Luas bcno = cdmn = delm = efkl = fgjk
= bc x bo
= 1,50 x 4,0
= 6,0 m2
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
138
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Luas ghij
= gh x hi
= 0,75 x 4,0
= 3 m2

a b c d e f g h

p o n m l k j i

Gambar 3.55. Luasan plafon kuda-kuda utama B

Panjang ab = 1,66 m
Panjang bc = cd = ef = fg = 1,33 m
Panjang gh = 0,66 m
Panjang dm = en = bo = ap = el = fk = gj = hi = 4,0 m

Luas abop
= ab x op
=1,66x 4,0
= 6,64 m2

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
139
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Luas bcno = cdmn = delm = efkl = fgjk


= bc x bo
= 1,33 x 4,0
= 5,32 m2
Luas ghij
= gh x hi
= 0,66 x 4,0
= 2,64 m2

3.8.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama B

Data-data pembebanan :
Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m
Berat gording = 11 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 7,38 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7 )
9,66 kg/m ( baja profil ⎦⎣ 80 . 80 . 8 )
Berat plafon = 18 kg/m

P7

P6 P8

P5 18 19 P9

P4 17 20 P10

P3 16 21 P11
33
4.50

35 36
P2 37 22 P12
15
32 34
P1 30 31 38 39 P13
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
16.00

commit
Gambar 3.56. Pembebanan Kuda-tokuda
user utama akibat beban mati

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
140
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

a. Perhitungan Beban
¾ Beban Mati
1) Beban P1 = P13
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x Berat atap
= 7 x 50 = 350 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,5) x 9,66 = 13,67 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 13,67 = 4,10 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 13,67 = 1,367 kg
f) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 6,64 x 18 = 119,52 kg
2) Beban P2 = P12
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(13+14+25+26 ) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,56) x 9,66 = 25,65 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 25,65 = 7,69 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 25,65 = 2,57 kg
3) Beban P3 = P11
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 commit
x 50 = 300 kg
to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
141
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (14+15+27+28) x berat profil kuda kuda


= ½ x (1,5+1,5+1,5+2,1) x 9,66 = 31,88 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 31,88 = 9,56 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 31,88 = 3,19 kg
4) Beban P4 = P10
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(15+16+29+30) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+2,25+2,61) x 9,66= 37,96 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 37,96 = 11,39 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 37,96 = 3,796 kg
5) Beban P5 = P9
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 3,34 = 36,74 kg
b) Beban atap = Luasan x berat atap
= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(16+17+31+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3+3,75) x 9,66 = 47,09kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 47,09 = 14,13 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 47,09 = 4,71 kg
6) Beban P6 = P8
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11commit
x 2,67 to user kg
= 29,37

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
142
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Beban atap = Luasan x berat atap


= 6 x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(17+18+33) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+3,75) x 9,66 = 32,60 kg
d) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 32,60= 9,78 kg
e) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 32,60 = 3,26 kg
7) Beban P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 2 = 22 kg
b) Beban atap = (2 x Luasan) x berat atap
= (2 x 3) x 50 = 300 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ xBtg(18+19+34+35+36)xberat profil kuda kuda
= ½ x (1,5+1,5+4,7+4,5+4,7) x 9,66 = 81,63 kg
f) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 81,63 = 24,49 kg
g) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 81,63 = 8,163 kg
8) Beban P14 = P24
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+25) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+0,75) x 9,66 = 16,47 kg

c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda


= 30% x 16,47 = 4,94 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 16,47 = 1,65 kg

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
143
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

9) Beban P15 = P23


a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,32 x 18 = 95,76 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+26+27) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+1,56+1,50) x 9,66 = 27,63 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 27,63 = 8,29 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 27,63 = 2,763 kg
10) Beban P16 = P22
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 5,19 x 18 = 93,42kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+28+29) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,1+2,25) x 9,66 = 33,858 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 33,858 = 10,16 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 33,858 = 3,39 kg
11) Beban P17 = P21
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 4,43 x 18 = 79,74 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (4+5+30+31) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+2,61+3) x 9,66 = 39,94 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 39,94 = 11,98 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 39,94 = 3,99 kg
12) Beban P18 = P20
a) Beban plafon = Luasan x berat plafon
= 3,54 x 18 = 63,72 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
144
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (5+6+32+33+34) x berat profil kuda kuda


= ½ x (1,33+1,33+3,29+3,75+4,7) x 9,66 = 50,33 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 50,33 = 15,098 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 50,33 = 5,033 kg
13) Beban P19
a) Beban plafon = (2 x Luasan) x berat plafon
= (2 x 1,43) x 18 = 51,48 kg
b) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (6+7+35) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,33+1,33+4,5) x 9,66 = 34,583 kg
c) Beban plat sambung = 30% x beban kuda-kuda
= 30% x 34,583 = 10,375 kg
d) Beban bracing = 10% x beban kuda-kuda
= 10% x 34,583 = 3,458 kg

Tabel 3.28. Rekapitulasi beban mati

Beban Input
Beban Beban Beban Beban Plat Beban Jumlah
Kuda - SAP
Beban Atap gording Bracing Penyambung Plafon Beban
kuda 2000
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
(kg) (kg)
P1 = P13 350 44 13,67 1,37 4,101 119.52 532,66 533
P2 = P12 300 44 25,65 2,57 7,69 - 379,91 380
P3 = P11 300 44 31,88 3,19 9,56 - 388,63 389
P4 = P10 300 44 37,96 3,796 11,39 - 397,15 397
P5 = P9 300 36.74 47,093 4,71 14,13 - 402,67 403
P6 = P8 300 29.37 32,603 3,26 9,78 - 375,013 375
P7 300 22 81,63 8,163 24,49 - 436,28 436
P14 = P24 - - 16,47 1,65 4,94 95.76 118,82 119
P15 = P23 - - 27,63 2,763 8,29 95.76 134,44 134
P16 = P22 - - 33,86 3,39 10,16 95.76 143,17 143
P17 = P21 - - 39,94 3,99 11,98 95.76 151,67 152
P18 = P20 - - 50,33 5,033 15,098 95.76 166,22 166
P19 - - 34,58 3,46 10,38 95.04 143,46 144
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
145
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1,P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11 P12, P13 =100 kg

¾ Beban Angin
Perhitungan beban angin :

W7 W6

W6 W6
18 19
W5 W6
17 20
W4 W6
16 21
33 W6

4.50
W3 35 36
37 22
15
34 W6
W2 32
30 31 38 39
14 23
29 40 41 W6
W1 28
27
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16.00

Gambar 3.57. Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban angin

Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2


1. Koefisien angin tekan = 0,02α − 0,40
= (0,02 x 30) – 0,40 = 0,2
a. W1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 7 x 0,2 x 25
= 35 kg
b. W2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
c. W3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
d. W4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
146
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

e. W5 = luasan x koef. angin tekan x beban angin


= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
f. W6 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 6 x 0,2 x 25
= 30 kg
g. W7 = luasan x koef. angin tekan x beban angin
= 3 x 0,2 x 25
= 15 kg
2. Koefisien angin hisap = - 0,40
a. W8 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 3 x -0,4 x 25
= -30 kg
b. W9 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
c. W10 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
d. W11 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
e. W12 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
f. W13 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 6 x -0,4 x 25
= -60 kg
g. W14 = luasan x koef. angin hisap x beban angin
= 7 x -0,4 x 25
= -70 kg
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
147
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.29. Perhitungan beban angin

Beban Beban W x Cos α Input W y Sin α Input


Angin (kg) (kg) SAP2000 (kg) SAP2000

W1 35 30.31 31 17.5 18
W2 30 25.98 26 15 15
W3 30 25.98 26 15 15
W4 30 25.98 26 15 15
W5 30 25.98 26 15 15
W6 30 25.98 26 15 15
W7 15 12.99 13 7.5 8
W8 -30 -25.98 -26 -15 -15
W9 -60 -51.96 -52 -30 -30
W10 -60 -51.96 -52 -30 -30
W11 -60 -51.96 -52 -30 -30
W12 -60 -51.96 -52 -30 -30
W13 -60 -51.96 -52 -30 -30
W14 -70 -60.62 -61 -35 -35

Berikut sketsa gambar perhitungan kuda – kuda utama B menggunakan SAP 2000
versi 8 :

1. Sketsa Struktur

Gambar 3.58. Sketsa Sturktur


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
148
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2. Pembebanan ( satuan dalam kg )

Gambar 3.59. Beban Mati

Gambar 3.60. Beban Hidup

Gambar 3.61. Beban Angin


commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
149
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Analisa Stuktur

Gambar 3.62. Gaya Axial

Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh


gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama sebagai berikut :

Tabel 3.30. Rekapitulasi gaya batang kuda-kuda utama B

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
1 8695,97 -
2 8695,97 -
3 7983,32 -
4 7240,81 -
5 6474,70 -
6 4886,07 -
7 4886,07 -
8 6474,70 -
9 7240,81 -
10 7983,32 -
11 8695,97 -
12 8695,97 commit to user -

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
150
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
13 - 9989,39
14 - 9165,16
15 - 8318,80
16 - 7439,27
17 - 6534,57
18 - 6534,57
19 - 6534,57
20 - 6534,57
21 - 7439,27
22 - 8318,80
23 - 9171,23
24 - 9977,26
25 202,53 -
26 - 846,96
27 624,08 -
28 - 1160,19
29 1094,53 -
30 - 1560,83
31 1588,89 -
32 - 2014,87
33 - 626,96
34 2914,72 -
35 291,71 -
36 2852,44 -
37 - 637,91
38 - 1962,96
39 1553,30 -
40 - 1519,49
41 1085,93 commit to user -

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
151
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan(-)
kg kg
42 - 1128,47
43 632,58 -
44 - 822,80
45 202,53 -

3.8.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda

a. Perhitungan profil batang tarik


Pmaks. = 8695,97 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 8695,97
Fnetto = = = 5,434 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 5,434 cm2 = 6,25 cm2

Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70. 70. 7

F = 2 × 9,40 cm2 = 18,8 cm2

F = Luas penampang profil dari tabel profil baja

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks.
σ =
0,85 . F
8695,97
=
0,85 . 18,8
= 544,18 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
544,18 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
152
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b. Perhitungan profil batang tekan


Pmaks. = 9989,39 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 70 . 70 . 7

ix = 2,12 cm
F = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
lk 150
λ = = = 70,75 cm
i x 2,12

E
λg = π ....... dimana, σ leleh = 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
= 111 cm
λ 70,75
λs = =
λg 111
= 0,64
Karena λs < 1,2 maka :
1,43
ω =
1,6 - 0,67λc
1,43
=
1,6 - 0,67.0,645
= 1,22

Kontrol tegangan yang terjadi :


Pmaks. . ω
σ =
F
9989,39.1,22
=
18,8
= 648,25 kg/cm 2
σ ≤ σijin
648,25 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
153
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c. Perhitungan profil batang tarik ( batang 25 – 31 / 39 -45 )


Pmaks. = 1588,89 kg
σijin = 1600 kg/cm2
Pmaks. 1588,89
Fnetto = = = 0,99 cm 2
σ ijin 1600

Fbruto = 1,15 . Fnetto = 1,15 . 0,99cm2 =1,149 cm2


Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣ 50 . 50 . 5

F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2

F = penampang profil dari tabel profil baja


Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks.
σ =
0,85 . F
1588,89
=
0,85 . 9,6
= 194,72 kg/cm 2
σ ≤ 0,75σijin
194,72 kg/cm2 ≤ 1200 kg/cm2……. aman !!

d. Perhitungan profil batang tekan ( batang 25 – 31 / 39 -45 )


Pmaks. = 1560,83 kg
lk = 1,50 m = 150 cm
Dicoba, menggunakan baja profil ⎦⎣50 . 50 . 5

ix = 1,51 cm

F = 2 . 4,80 cm2 = 9,6 cm2

lk 150
λ = = = 99,34 cm
i x 1,51

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
154
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

E
λg = π
0,7 . σ leleh
2,1 x 10 6
= 3,14
0,7 x 2400
= 111 cm
λ 1 99,34
λs = =
λg 111
= 0,9
1,43
Karena ; 0,25 < λs < 1,2 , maka : ω =
1,6 − 0,67.λs
= 1,43
Kontrol tegangan yang terjadi :
Pmaks. . ω
σ =
F
1560,83 .1,43
=
9,6
= 232,50 kg/cm 2
σ ≤ σijin
232,50 kg/cm2 ≤ 1600 kg/cm2 ………….. aman !!!

3.8.5. Perhitungan Alat Sambung

a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm
Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d
= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin
2
= 0,6 . 1600commit
= 960 kg/cm
to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
155
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan


Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960 = 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400 = 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg

Perhitungan jumlah baut-mur,


Pmaks. 9989,39
n= = = 2,62 ~ 3 buah baut
Pgeser 3810,35

Digunakan : 3 buah baut

Perhitungan jarak antar baut :


e) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
f) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm
= 7,5 cm

b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut (∅) = 15,9 mm (5/8 inch)
Diameter lubang = 17 mm commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
156
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tebal pelat sambung (δ) = 0,625 . d


= 0,625 . 15,9 = 9,9 mm
Menggunakan tebal plat 10 mm
¾ Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . σ ijin = 0,6 . 1600
=960 kg/cm2
¾ Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . σ ijin = 1,5 . 1600
= 2400 kg/cm2

¾ Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . π . d2 . τ geser
= 2 . ¼ . π . (15,9)2 . 960
= 3810,35 kg
b) Pdesak = δ . d . τ tumpuan
= 0,9 . 15,9. 2400
= 3816 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 3810,35 kg
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 8695,97
n= = = 2,28 ~ 3 buah baut
Pgeser 3810,35

Digunakan : 3 buah baut


Perhitungan jarak antar baut :
g) 1,5 d ≤ S1 ≤ 3 d
Diambil, S1 = 2,5 d = 2,5 . 1,59
= 3,975 cm
= 3,5 cm
h) 2,5 d ≤ S2 ≤ 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 1,59
= 7,95 cm = 7,5 cm
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
157
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 3.31. Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda utama A

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9


2 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
3 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
4 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
5 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
6 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
7 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
8 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
9 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
10 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
11 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
12 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
13 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9
14 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
15 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
16 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
17 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
18 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
19 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
20 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
21 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
22 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
23 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
24 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
25 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
26 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
27 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
28 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
29 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
30 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
31 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
32 ⎦⎣ 70. 70. 7commit to user
3 ∅ 15,9

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
158
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dimensi Profil
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
39 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


E
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir

BAB 3 Perencanaan Atap


450
Kuliah 2 Lantai

A C
B
3.8.6. Gambar Kerja Kuda – Kuda Utama B

133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133 133

commit to user
1600
KUDA-KUDA UTAMA
KETERANGAN JUMLAH BAUT MINIMUM JARAK BAUT
SKALA 1 : 100
BAJA SIKU 2 X L 80.80.8 Antar baut 7,5 cm
Baut 3 Ø 15,9 mm Dari tepi 3,5 cm
BAJA SIKU 2 X L 70.70.7

GORDING Lip Channels 150 x 75 x 20 x 4,5

PLAT T = 10 mm

MUTU BAJA BJ - 37
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
159
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
160
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Trankstang 5mm
Lip Channels
.8
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
80
Reng 2/3
Usuk 5/7
35
75

75

75
75
35

35 75 75 75 75 35
80.80.8

Baut 5 Ø 15,9 mm
Usuk 5/7
Plat t = 10 mm
Angkur 4 Ø 16 mm

DETAIL A
SKALA 1 : 10
50.50.5
50
.5
0.
5

Baut3 Ø 15,9 mm
Baut3 Ø 15,9 mm
35

35
75

75
75

75
35

Plat t = 10 mm
35

35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8

DETAIL B
SKALA 1 : 10
commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
161
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

70.70.7

35
Baut 3 Ø 15,9 mm

75
75
35
Plat t = 10 mm
35 75 75 35 35 75 75 35
80.80.8 80.80.8

Baut 3 Ø 15,9 mm

DETAIL C
SKALA 1 : 10

Trankstang 5mm
Lip Channels
150 x 75 x 20 x 4,5 .80
.8
80
Reng 2/3

Usuk 5/7
35
75

75
35
35
75

75
35
35

75

75
35

35
75

.8
.80 Baut 3 Ø 15,9 mm
80
75
35

Plat t = 10 mm
50
.5
0.
50.50.5

Baut 3 Ø 15,9 mm

DETAIL D
SKALA 1 : 10

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
162
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Papan Ruitter 2/20

Double Lip Channels


150 x 75 x 20 x 4,5
Kerpus

Usuk 5/7

Reng 2/3

Plat t = 10 mm 75
35
35
75
75
75
35
35

2L

35

35
x8
0 .8

35
0 .8
0 .6

75
75
0.8
x8

75

75
75
2L

75
35

35
35
Plat t = 10 mm

0.7
0.7

70.70.7

70.7
70.7

Baut 3 Ø 15,9 mm

DETAIL E
SKALA 1 : 10

commit to user

BAB 3 Perencanaan Atap


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 4
PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .

Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak


strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran
hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

2.00
1

2 15

3 14
4 13

6.50
5 12

6 11
7 10
8 9

9 8

10 7

11 6
12 5

13 4

14 3

15 2

16 1

1.75

Gambar 4.1 Perencanaan tangga

commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga

163
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
164
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2.00
0.30
0.167
2.50

29°

6.50
4.50
Gambar 4.2 Detail tangga

Data – data tangga :


Tebal plat tangga = 15 cm
Tebal bordes tangga = 15 cm
Lebar datar = 650 cm
Lebar tangga rencana = 175 cm
Dimensi bordes = 200 x 400 cm
Lebar antrade = 30 cm
Jumlah antrede = 450 / 30 = 15 buah
Jumlah optrade = 15 buah
Tinggi optrede = 250 / 15 = 17 cm
α = Arc.tg ( 170/300) = 29,53 < 35 ……(ok)

commit to user
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
165
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

30

17
B
C t'

D
A t eq

Ht=
15

Gambar 4.3 Tebal Equivalen

BD BC
=
AB AC
AB × BC
BD =
AC
17 × 30
=
(17 )2 + (30)2
= 14,79 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 14,79
= 9,86 cm
Jadi total equivalent plat tangga :
Y = t eq + ht
= 9,86 + 15
= 24,86 cm
= 0,25 m

commit to user
4.3.2. Perhitungan Beban

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
166
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

a. Pembebanan tangga ( SNI 03-2847-2002 )


1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1 x 2400 = 24 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1 x 2100 = 42 kg/m
Berat plat tangga = 0,25 x 1 x 2400 = 600 kg/m
+
qD = 666 kg/m

2. Akibat beban hidup (qL)


qL= 1x 300 kg/m2
= 300 kg/m

3. Beban ultimate (qU)


qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 666 + 1,6 . 300
= 1279,2 kg/m

b. Pembebanan pada bordes ( SNI 03-2847-2002 )


1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 x 1x 2400 = 24 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1 x 2100 = 42 kg/m
Berat plat bordes = 0,15 x 1 x 2400 = 360 kg/m
+
qD = 426 kg/m
2. Akibat beban hidup (qL)
qL = 1 x 300 kg/m2
= 300 kg/m

3. Beban ultimate (qU)


qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 . 426 + 1,6 . 300
= 991,2 kg/m
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di
commit
asumsikan jepit, Sendi, jepit seperti to user berikut :
pada gambar

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
167
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 4.4 Rencana Tumpuan Tangga dan Bordes

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes


Dicoba menggunakan tulangan ∅ 16 mm

h = 150 mm

d’ = p + 1/2 ∅ tul

= 20 + 8

= 28 mm

d = h – d’
= 150 – 28
= 122 mm
4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan

commit
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh to user
momen terbesar pada batang nomor 1:

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
168
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Mu = 4883,90 kgm = 4,88.107 Nmm 


Mu 4,88.10 7
Mn = = = 6,1.10 7 Nmm
φ 0,8
fy 240
m = = = 9,411
0,85. fc 0,85.30

0,85.fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β.⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,0644
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,0644
= 0,0483
ρmin = 0,002
Mn 6,1.10 7
Rn = = = 4,09 N/mm
1000.(122)
2
b.d 2

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ ada = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.9,411.4,09 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

9,411 ⎝ 240 ⎠
= 0,0187
ρ ada < ρmax
> ρmin
di pakai ρ ada = 0,0187
As = ρ ada . b . d

= 0,0187 x 1000 x 122


= 2281,4 mm2

Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2


commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
169
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2281,4
Jumlah tulangan = = 11,35 ≈ 12 buah
200,96
1000
Jarak tulangan = = 83,33 ≈ 80 mm
12
Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 80 mm
As yang timbul = 12. ¼ .π. d2
= 2411,52 mm2 > As ........... Aman !

4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 2372,27  kgm = 2,37.107 Nmm 
Mu 2,37.10 7
Mn = = = 2,96.10 7 Nmm
φ 0,8
fy 240
m = = = 9,411
0,85. fc 0,85.30
0,85.fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β.⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,064
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,064
= 0,048
ρmin = 0,002
Mn 2,96.10 7
Rn = = = 1,98 N/mm
b.d 2 1000.(122)
2

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ ada = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.9,411.1,98 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,00859

9,411 ⎝ 240 ⎠
ρ ada > ρmin
commit to user
< ρmax

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
170
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

di pakai ρ ada = 0,0039


As = ρ ada . b . d

= 0,00859x 1000 x 122


= 10477,98 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
10477,98
Jumlah tulangan = = 5,21 ≈ 6 tulangan
200,96

Jarak tulangan = 1000 = 166,66 ≈ 170 mm


6

Dipakai tulangan ∅ 16 mm – 170 mm


As yang timbul = 6 . ¼ x π x d2
= 1205,75 mm2 > As ..................aman!!

4.5. Perencanaan Balok Bordes

260

40
200

Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes

Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 200 mm
d = h – p – ½ Ø t - Øs
d = 300 – 40 – 8 – 10 = 242

4.5.1. Pembebanan Balok Bordes

¾ Beban mati (qD) commit to user


Berat sendiri = 0,20 x 0,30 x 2400 = 144 kg/m

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
171
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berat dinding = 0,15 x 2,5 x 1700 = 637,5 kg/m


qD = 781,5 kg/m
¾ Akibat beban hidup (qL)
qL = 300 kg/m

¾ Beban ultimate (qU)


qU = 1,2 . qD + 1,6. qL
= 1,2 . 781,5 + 1,6.300
= 1417,8 kg/m

¾ Beban reaksi bordes


Re aksi bordes
qU =
lebar bordes

3902,06
=
4
= 975,51 kg/m

¾ qU Total = 1417,8 + 975,51


= 2393,31 kg/m

4.5.2. Perhitungan tulangan lentur

1 1
Mu = . qu.L 2 = .2393,31 .4 2
= 3481,17 kgm = 3,48.10 7 Nmm
11 11
Mu 3,48.10 7
Mn = = = 4,35.107 Nmm
φ 0,8
fy 390
m = = = 15,29
0,85. fc 0,85.30

0,85.fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β.⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
commit to user
= 0,037

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
172
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,0217
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390

Mn 4,35.10 7
Rn = = = 4,42 N/mm
b.d 2 200.(242)2

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ ada = ⎜1 − 1 − ⎟

m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.4,42 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,012
ρ ada > ρmin
< ρmax
di pakai ρ ada = 0,012
As = ρ ada . b . d

= 0,012 x 200 x 242


= 580,8 mm2
Dipakai tulangan ∅ 16 mm = ¼ . π x 162 = 200,96 mm2
580,8
Jumlah tulangan = = 2,90 ≈ 3 buah
200,96
As yang timbul = 3.¼ .π. d2
= 602,88mm2 > As ........... Aman !
Dipakai tulangan 3 ∅ 16 mm

4.5.3. Perhitungan Tulangan Geser


Vu = ½ . (qU . L )
= ½..2393,31. 4,00 = 4786,62 kg = 47866,2 N
Vc = 1 / 6 . b.d. f' c .

= 1/6 . 200 . 242. 30 commit to user


= 44182,95 N
BAB 4 Perencanaan Tangga
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
173
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

∅ Vc = 0,75 . Vc
= 33137,21 N
3∅ Vc = 3 . ∅Vc
= 99411,63 N
Vu < 3∅ Vc , maka tidak diperlukan tulangan geser
Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm

4.6. Perhitungan Pondasi Tangga


85
125

25
510

125
85 20 20

Gambar 4.6. Pondasi Tangga

Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame nomor 1 diperoleh gaya geser terbesar :
- Pu = 16089.75 kg
- Mu . = 4883,09 kgm
Direncanakan pondasi telapak dengan :
- B = 1,25 m
- L = 1,75 m
- D = 1,25 m
- Tebal = 250 mm
- Ukuran alas = 1750 × commit
1250 mmto user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
174
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3


- σ tanah = 3,5 kg/cm2 = 35000 kg/m2
- d = 250 - (50 + 6,5 + 8) = 185,5 mm

4.6.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi

a. Perhitungan kapasitas dukung pondasi


Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,25 x 1,75 x 0,25 x 2400 = 1312,5 kg
Berat tanah kanan = 0,2 x 0,85 x 1,75 x 1700 = 505,75 kg
Berat tanah kiri = 0,85 x 0,85 x 1,75 x 1700 = 2149,44 kg
Berat kolom = 0,2 x 1,75 x 0,85 x 2400 = 714 kg
Pu =16089.75 kg
∑v = 20771,44 kg

e =
∑M =
4883,09
∑V 20771,44

= 0,2 kg < 1/6.B ......... ok

ΣV Mu
σ yang terjadi = +
A 1
.b.L2
6

20771,44 4833,09
σ tanah = + = 17070,64 kg/m2
1,25.1,75 1 / 6.1,25.(1,75)2

= 17070,64 kg/m2 < 35000 kg/m2


= σ yang terjadi < σ ijin tanah…...............Ok!
4.6.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mu = ½ . σ . t2
= ½ . 17070,64. (0,85)2 = 6166,76kg/m = 6,16.107Nmm
Mu 6,16.10 7
Mn = = = 7,7.10 7 Nmm
φ 0,8
commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
175
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

fy 390
m = = = 15,29
0,85. f ' c 0,85.30

0,85 . f' c ⎛ 600 ⎞


ρb = β⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,247
1,4 1,4
ρ min = = = 0,0036
fy 380

Mn 7,7.10 7
Rn = =
b.d 2 1250.(185,5)2
= 1,790

1⎛ 2m . Rn ⎞
ρ perlu = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.1,790 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,00476
ρ perlu < ρ max
> ρ min
dipakai ρ perlu = 0,00476

As perlu = ρ perlu. b . d
= 0,00476. 1250 . 185,5
= 1103,72 mm2

Dipakai tulangan D 13 mm = ¼ . π . 132 = 132,665 mm2


commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
176
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1103,72
Jumlah tulangan = = 8,3 ≈ 9 buah
132,665
1250
Jarak tulangan = = 138,8 mm ≈ 140 mm
9
Sehingga dipakai tulangan D 13 – 140 mm
As yang timbul = 9 × ¼ × π × 132
= 1193,98 mm2 > As...... Aman !

4.6.3. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = σ x A efektif
= 17070,64x (0,315 x 1,75)
= 9410,19 N
Vc = 1 / 6 . f' c . b. d

= 1 / 6 . 30 . 1250.185,5
= 211671,94 N
∅ Vc = 0,6 . Vc
= 0,6. 211671,94
= 127003,16 N
3∅ Vc = 3 . ∅ Vc
= 3. 127003,16
= 381009,48 N

Vu < ∅ Vc < 3 Ø Vc
9410,19 < 127003,16 < 381009,48 tidak perlu tulangan geser
Dipakai tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm

4.6.4. Gambar Kerja Tangga

commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
177
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

DETAIL A
Lantai 2
+5.00

DETAIL B BALOK PORTAL 25 x 40 cm

Lantai Bordes
+2.50

BALOK BORDES 30 x 20 cm

DETAIL C
Lantai 1
+0.00

T. POTONGAN
SKALA 1 : 50

commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
178
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Keramik & Spesi

Lantai 2
+5.00

30

17 5 Ø19
3 Ø19
Balok 25/40
Ø16 - 80
15 Ø16 - 170

DETAIL A
SKALA 1 : 25

20
Keramik & Spesi 30
Lantai Bordes
+2.50 17

15
2 Ø16
2 Ø16 Ø16 - 170
Balok Bordes Ø16 - 80
20/30

200

DETAIL B
SKALA 1 : 25

commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
179
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Keramik
Spesi
Pasir urug
Lantai 1 tanah urug
+0.00
+0.00

O 8 - 200
O 13 - 140 -0.85

Lantai kerja -1.10


Pasir urug -1.25

125

DETAIL C
SKALA 1 : 25

commit to user

BAB 4 Perencanaan Tangga


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 5
PLAT LANTAI

5.1 Perencanaan Plat Lantai

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

C C A A A A A A A A A A A

C C A A A A A A A A A A A

B B B B B B B B B B B B
3

A A A A A A A A A A

A A A A A A A A A A

Gambar 5.1 Denah plat lantai

5.2 Perhitungan Pembebanan Plat Lantai

a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :
Beban hidup gedung RSUD = 250 kg/m2

b. Beban Mati ( qD )
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400x1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400x1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m2
commit to user
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
BAB I Pendahuluan
154
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
155
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600x1 = 32 kg/m2


qD = 404 kg/m2
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 . 404 + 1,6 . 250
= 884,8 kg/m2

5.3 Perhitungan Momen

Perhitungan momen untuk pelat dua arah yaitu dengan tabel momen per meter
lebar dalam jalur tengah akibat beban terbagi rata.

Ly = 4

Gambar 5.2 Plat tipe A


Ly 4
= = 1,2
Lx 3,25
Mlx = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 884,8.(3,25)2 .28 = 261,68 kg m
Mly = 0,001.qu . Lx2 . x = 0.001. 884,8.( 3,25)2 .20 = 186,91 kg m
Mtx = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 884,8.( 3,25)2 .64 = -598,13 kg m
Mty = -0,001.qu . Lx2 . x = -0.001. 884,8.( 3,25)2 .56 = -523,36 kg m
Perhitungan selanjutnya disajikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.1 Rekapitulasi Perhitungan Plat Lantai


commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
156
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Ly/Lx
TIPE PLAT Mlx Mly Mtx Mty
(m) (kgm) (kgm) (kgm) (kgm)

4
A = 1,2 261,68 186,91 -598,13 -523,36
3,25

4
B = 1,3 246,86 151,30 -549,46 -453,90
3

3, 25
C = 1,6 130,95 56,63 -279,60 -201,73
2

5.4 Penulangan Plat Lantai

Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:


Mlx = 261,68 kg.m
Mly = 186,91 kg.m
Mtx = -598,137 kg.m
Mty = -523,36 kg.m

Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm


p = 20 mm
Diameter tulangan ( ∅ ) = 10 mm
Tebal penutup ( d’) = p + ½∅ = 20 + 5
= 25 mm
b = 1000 mm
fy = 240 Mpa
f’c = 30 Mpa

commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
157
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 25 = 95 m


Tinggi efektif

dy
dx
h

d'

Gambar 5.3 Perencanaan tinggi efektif

dx = h – p - ½Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy =h–p–Ø-½Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm

untuk plat digunakan


0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
240 ⎝ 600 + 240 ⎠
= 0,043
ρmax = 0,75 . ρb
= 0,0322
ρmin = 0,0025 ( untuk pelat )

commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
158
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

5.4.1. Penulangan lapangan arah x

Mu = 261,68 kg m = 0,2616 . 107 Nmm


Mu0,2616.10 7
Mn = = = 0,327.10 7 Nmm
φ 0,8

Mn 0,327.10 7
Rn = = = 0,36 N/mm2
b.d 2 1000.(95)2
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30

1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.14,12.0,36 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0015
ρperlu < ρmax
ρperlu < ρmin, di pakai ρ min = 0,0025
As = ρ min . b . d
= 0,0025. 1000 . 95
= 237,5 mm2

Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2


237,5
Jumlah tulangan = = 3,02 ~ 4 buah
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m' = = 250 mm
4
Jarak maksimum = 4 x h = 4 x 120 = 480 mm

Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 240 mm


As yang timbul = 4. ¼ . π . (10)2
commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
159
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

= 314 mm2 > As (237,5 mm2 )….…ok

5.4.2. Penulangan lapangan arah y

Mu = 186,91 kg m = 0,187 . 107 Nmm


Mu 0,187.10 7
Mn = = = 0,234.10 7 Nmm
φ 0,8

Mn 0,234.10 7
Rn = = = 0,324 N/mm2
1000.(85)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30

1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.14,12.0,324 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0014
ρ < ρmax
ρ < ρmin, di pakai ρ min = 0,0025
As = ρ min . b . d
= 0,0025. 1000 . 85
= 212,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
212,5
Jumlah tulangan = = 2,7 ~ 3 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m' = = 333,3 mm~ 340 mm
3
Jarak maksimum = 3 x h = 3 x 120 = 360 mm

As yang timbul = 3. ¼ . π . (10)2


= 235,5 > As ( 212,5 mm2 )….…ok!
commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
160
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dipakai tulangan ∅ 10 mm - 240 mm

5.4.3. Penulangan tumpuan arah x

Mu = 598,137 kg m = 0,598 x107 Nmm


Mu0,598 .10 7
Mn = = = 0,74.10 7 Nmm
φ 0,8

Mn 0,74.10 7
Rn = = = 0,82 N/mm2
b.d 2 1000.(95)
2

fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30

1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.14,12.0,82 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟

14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0035
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0035
As = ρperlu . b . d
= 0,0035 . 1000 . 95
= 332,5 mm2

Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2


332,5
Jumlah tulangan = = 4,24 ~ 5 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m' = = 200 ~ 200 mm
5
Jarak maksimum = 5 x h = 5 x 120 = 600 mm

As yang timbul = 5. ¼ . π . (10)2


commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
161
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

= 392,5 > As ( 332,5 mm2 ).. ..…ok!


Dipakai tulangan ∅ 10 mm – 160 mm

5.4.4. Penulangan tumpuan arah y

Mu = 523,36 kg m = 0,523 x107 Nmm


Mu0,523.10 7
Mn = = = 0,654.10 7 Nmm
φ 0,8

Mn 0,654.10 7
Rn = = = 0,9 N/mm2
1000.(85)
2 2
b.d
fy 240
m = = = 14,12
0,85. f ' c 0,85.30

1 ⎛ 2m.Rn ⎞
ρperlu = .⎜⎜1 − 1 − ⎟
m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.14,12.0,9 ⎞
= . ⎜⎜1 − 1 − ⎟

14,12 ⎝ 240 ⎠
= 0,0039
ρ < ρmax
ρ > ρmin, di pakai ρperlu = 0,0032
As = ρperlu . b . d
= 0,0039 . 1000 . 85
= 331,5 mm2
Digunakan tulangan ∅ 10 = ¼ . π . (10)2 = 78,5 mm2
331,5
Jumlah tulangan = = 4,2 ~ 5 buah.
78,5
1000
Jarak tulangan dalam 1 m' = = 200 ~ 200 mm
5
Jarak maksimum = 5 x h = 5 x 120 = 600 mm

As yang timbul = 5. ¼ . π . (10)2


commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
162
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

= 392,5 > As ( 331,5 mm2 )….. …ok


Dipakai tulangan ∅ 10 mm – 160 mm

5.5. Rekapitulasi Tulangan


Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 160 mm
Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 160 mm

commit to user

BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 6
BALOK ANAK

6.1. Perencanaan Balok Anak

13

12

11

10

1'

1
D' B' A'

E D C B A

Gambar 6.1 Rencana Denah Balok Anak


commit to user

BAB 6 Balok Anak 191


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
192
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Keterangan :
Balok Anak : As A’ ( 6 – 8 )
Balok Anak : As B’ ( 1 – 13 )
Balok Anak : As D’ ( 1 – 6 )
Balok Anak : As D’ ( 7 – 13 )
Balok Anak : As 1’ ( D – E )
Balok Anak : As 7 ( A – B )

Beban Plat Lantai

Beban Mati (qd)


Beban plat sendiri = 0,12. 2400 = 288 kg/m2
Beban spesi pasangan = 0,02. 2100 = 42 kg/m2
Beban pasir = 0,02. 1600 = 32 kg/m2
Beban keramik = 0,01. 2400 = 24 kg/m2
Plafond + penggantung = 11 + 7 = 18 kg/m2 +
qd = 404 kg/m2

6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen


Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a Lebar Equivalen Tipe I

⎧⎪ ⎛ Lx ⎞ ⎫⎪
2

Leq ½ Lx Leq = 1/6 Lx ⎨3 − 4.⎜⎜ ⎟⎟ ⎬


⎪⎩ ⎝ 2.Ly ⎠ ⎪⎭
Ly
b Lebar Equivalen Tipe II

½Lx
Leq
Leq = 1/3 Lx
Ly
6.2. Lebar Equivalen Balok Anak
commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
193
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 6.1. Hitungan Lebar Equivalen


Ukuran Plat Lx Ly Leq Leq
No.
(m2) (m) (m) (segitiga) (trapesium)
1. 3,25 x 4,05 3,25 4,05 1,08 1,28
2. 3,25 x 4,00 3,25 4,00 1,08 1,27
3. 2,00 x 3,25 2,00 3,25 0,67 0,87

6.2. Perhitungan Pembebanan Balok Anak

Data : Pembebanan Balok Anak


h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 4000
= 333,33 ~ 350 mm
b = 2/3 . h
= 2/3 . 350
= 233,33 mm (h dipakai = 350 mm, b = 250 mm )

6.2.1 Pembebanan Balok Anak as A' ( 6 – 8 )

2 2
A'
2 2

Gambar 6.3. Lebar Equivalen Balok Anak as A’ ( 6- 8 )


1) Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as A’( 6 – 8 )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = (2 x 1,27) x 404 kg/m2 = 1026,16 kg/m +
commit to user qD = 1164,16 kg/m

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
194
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

2) Beban hidup (qL)


Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,27) x 250 kg/m2
= 635 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as A’ ( 6 – 8 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur

Gambar 6.4. Gaya Geser

Gambar 6.5. Momen

6.2.1.1. Perhitungan Tulangan


Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
195
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

0,85. fc.β ⎛ 600 ⎞


ρb = .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30.0,85 ⎛ 600 ⎞
= .⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4
ρ min = = 0,0035
390

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 5301,34 kgm = 5,301.107 Nmm
Mu 5,301.10 7
Mn = = = 6,63.107 Nmm
φ 0,8

Mn 6,63.10 7
Rn = = = 3,11 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85. f , c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟

m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.3,11 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0085
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0085

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
196
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu = ρ . b . d
= 0,0085. 250 . 292
= 620,5 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
620,5
= = 3,08~ 4 tulangan
200,96
As ada = 4. ¼ . π . 162
= 4. ¼ . 3,14 . 162
= 804,25 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 804,25 × 390
a = = = 49,20
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 804,25. 390 (292 – 49,20/2)
= 8,38 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,63 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 2949,77 kgm = 2,949.107 Nmm
Mu 2,949.10 7
Mn = = = 3,69 .107 Nmm
φ 0,8

Mn 3,69.10 7
Rn = 2
= 2
= 1,73 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.1,73 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0045
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ 15,29 ⎝ 390 ⎟

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
197
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0045
As perlu = ρ . b . d
= 0,0045. 250 . 292
= 328,5 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
328,5
= = 1,63 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58 /2)
= 4,38. 107 Nmm

Mn ada > Mn → Aman..!!


4,38 . 107 Nmm > 3,69 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm

c. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :


Vu = 6655,90 kg = 66559 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
198
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N


Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 66559 – 49979,67 = 16579,33 N
φVs 16579,33
Vs perlu = = = 22105,77 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 497,9 mm
Vsperlu 22105,77
Smax = d/2 = 497,9/2 = 248,95 = 200 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 200 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 55040,83 N
S 200
Vs ada > Vs perlu
55040,83 N > 22105,77 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 200 mm
4 Ø 16 m m
350

350

Ø 10-200 m m 2 Ø 16 m m
250 250
TUM PUAN L A PA N G A N
commit Tumpuan
Gambar 6.6. Penulangan to user dan Lapangan

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
199
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

6.2.2 Pembebanan Balok Anak as B' ( 1 – 13 )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Gambar 6.7. Lebar Equivalen Balok Anak as B' ( 1 – 13 )


1. Beban Mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,28 x 2) x 404 kg/m2 = 1034,24 kg/m +
qD = 1172,24 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung perpustakaan & seminar 400 kg/m2
qL = (1,28 x 2) x 400 kg/m2 = 1024 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as B’ ( 1 – 13 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur

Gambar 6.8. Gaya Geser

commit to user
Gambar 6.9. Momen

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
200
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

6.2.2.1. Perhitungan Tulangan Elemen as B’ ( 1 -13 )


Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292

0,85. fc.β ⎛ 600 ⎞


ρb = .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30.0,85 ⎛ 600 ⎞
= .⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
1,4
ρ min = = 0,0035
390

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 5552,26 kgm = 5,552.107 Nmm
Mu 5,552.10 7
Mn = = = 6,94.107 Nmm
φ 0,8

Mn 6,94.10 7
Rn = = = 3,26 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.3,26 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0092
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ commit ⎜ user
15,29 to 390 ⎟
⎝ ⎠

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
201
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal


Digunakan ρ = 0,0092
As perlu = ρ . b . d
= 0,0092. 250 . 292
= 671,6 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
671,6
= = 3,34 ~ 4 tulangan
200,96
As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 803,84 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 803,84 × 390
a = = = 49,17
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)


= 803,84. 390 (292 – 49,17/2)
= 8,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,94 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar sebagai berikut:


Mu = 4100,49 kgm = 4,100.107 Nmm
Mu 4,1.10 7
Mn = = = 5,125 .107 Nmm
φ 0,8

Mn 5,125.10 7
Rn = 2
= 2
= 2,40 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = = = 15,29
,
0,85. f c 0,85.30 commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
202
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.2,40 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0065

15,29 ⎝ 390 ⎠
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 603,19 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 603,19 × 390
a = = = 36,90
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,19. 390 (292 – 36,90/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,125 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm

c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 7982,82 kg = 79828,2 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
203
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 292
= 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 79828,2 – 49979,67 = 29848,53 N
φVs 29848,53
Vs perlu = = = 39798,04 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 276 mm
Vsperlu 39798,04
Smax = d/2 = 276 /2 = 138 ~ 120 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 120 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 120 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 91734,72 N
S 120
Vs ada > Vs perlu
91734,72 N > 45604,28 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 120 mm

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
204
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

4 Ø 16 mm

350

350
Ø 10-120 mm 3 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN

Gambar 6.10. Tulangan Tumpuan dan Lapangan

6.2.3 Pembebanan Balok Anak as D’ ( 1 – 6 )

2 2 2 2
3 3
D'
3 3
2 2 2 2

1 2

Gambar 6.11. Lebar Equivalen Balok Anak as D’ ( 1 – 6 )


1. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok elemen as D’ ( 2 – 6 )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = ( 2 x 1,27 ) x 404 kg/m2 = 1026,16 kg/m+
qD1 = 1164,16 kg/m
Pembebanan balok elemen as D’ ( 1 – 2 )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = ( 2 x 0,67 ) x 404 kg/m2 = 541,36 kg/m+
qD2 = 679,36 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung kuliah digunakan 250 kg/m2
qL1 = (1,27 x 2) x 250 kg/m2 = 635 kg/m
qL2 = (0,67 x 2) x 250 kg/m2 = 335 kg/m

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
205
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Beban berfaktor (qU)


qU1 = 1,2. qD1 + 1,6. qL1
= (1,2 x 1164,16)+ (1,6 x 635)
= 2412,99 kg/m
qU2 = 1,2. qD2 + 1,6. qL2
= (1,2 x 679,39)+ (1,6 x335)
= 1351,27 kg/m
Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as D’ ( 1 – 6 ) menggunakan SAP
2000 versi 8 :
Analisa Stuktur

Gambar 6.12. Gaya Geser

Gambar 6.13. Momen

6.2.3.1. Perhitungan Tulangan


Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
206
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

0,85. fc.β ⎛ 600 ⎞


ρb = .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30.0,85 ⎛ 600 ⎞
= .⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
1,4
ρ min = = 0,0035
390

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 4079,50 kgm = 4,0795.107 Nmm
Mu 4,0795.107
Mn = = = 5,1.107 Nmm
φ 0,8

Mn 5,1.10 7
Rn = = = 2,39 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟

m⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.2,39 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0065

15,29 ⎝ 390 ⎠
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2 commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
207
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 602,88 × 390
a = = = 36,88
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)


= 602,88. 390 (292 – 36,88/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,1 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 2994,55 kgm = 2,99455.107 Nmm
Mu 2,99455.107
Mn = = = 3,74 .107 Nmm
φ 0,8

Mn 3,74.10 7
Rn = 2
= 2
= 1,75 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.1,75 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0046
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ 15,29 ⎝ 390 ⎟

ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
commit to user
Digunakan ρ = 0,0046

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
208
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu = ρ . b . d
= 0,0046. 250 . 292
= 335,8 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
335,8
= = 1,67 ~ 2 tulangan
200,96

As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58 /2)
= 4,38. 107 Nmm

Mn ada > Mn → Aman..!!


4,38 . 107 Nmm > 3,74 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm

c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 5845,86 kg = 58458,6 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 292
= 66639,57 N
Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
commit to user
= 49979,67 N

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
209
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 58458,6 – 49979,67 = 8478,93 N
φVs 8478,93
Vs perlu = = = 11305,24 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 973 mm
Vsperlu 11305,24
S = d/2 = 973/2 = 486 = 400 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 400 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 400 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 27520,41 N
S 400
Vs ada > Vs perlu
27520,41 N > 17111,48 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 400 mm
3 Ø 16 mm
350

350

Ø 10-400 mm 2 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 6.14. Penulangan Tumpuan dan Lapangan

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
210
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

6.2.4 Balok Anak as D’ (7-13)

D'

7 8 9 10 11 12 13

4 4 4 4 4 4

Gambar 6.15. Lebar Equivalen Balok Anak as B (6-13)

1. Beban Mati (qD)


Berat sendiri = 0,25 x (0,35 – 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban Plat = (1,273 x 2) x 404 kg/m2 = 1028,584 kg/m +
qD = 1166,584 kg/m

2. Beban hidup (qL)


Beban hidup lantai untuk gedung perpustakaan & seminar 400 kg/m2
qL = (1,273 x 2) x 400 kg/m2 = 1018,4 kg/m

Beban berfaktor (qU)


qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 x 1166,584+ 1,6 x 1018,4
= 3028,14 kg/m

Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as D’ ( 7 – 13 ) menggunakan SAP


2000 versi 8 :
Sketsa Struktur :

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
211
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 6.16. Gaya Axial

Gambar 6.17. Momen

6.2.4.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak as B (6-13)

Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292

0,85. fc.β ⎛ 600 ⎞


ρb = .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30.0,85 ⎛ 600 ⎞
= .⎜ ⎟ = 0,033
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024 commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
212
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1,4
ρ min = = 0,0035
390

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 5530,86 kgm = 5,53.107 Nmm
Mu 5,53.10 7
Mn = = = 6,91.107 Nmm
φ 0,8

Mn 6,91.10 7
Rn = = = 3,24 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.3,24 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0091

ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0091
As perlu = ρ . b . d
= 0,0091. 250 . 292
= 664,3 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
664,3
= = 3,30 ~ 4 tulangan
200,96

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
213
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As ada = 4 . ¼ . π . 162
= 4 . ¼ . 3,14 . 162
= 804,24 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 804,24 × 390
a = = = 49,20
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 804,24. 390 (292 – 49,20/2)
= 8,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
8,38 . 107 Nmm > 6,91 .107 Nmm
Dipakai tulangan 4 D 16 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 4068,95 kgm = 4,068.107 Nmm
Mu 4,068.10 7
Mn = = = 5,09 .107 Nmm
φ 0,8

Mn 5,09.10 7
Rn = 2
= 2
= 2,39 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞ 1 ⎛ 2.15,29.2,39 ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟ = .⎜⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0065
m ⎜⎝ fy ⎟⎠ 15,29 ⎝ 390 ⎟

ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2
commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
214
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3 . ¼ . π . 162
= 3 . ¼ . 3,14 . 162
= 603,19 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 603,19 × 390
a = = = 36,90
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 603,19. 390 (292 – 36,90/2)
= 6,43. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,09 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm

c. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 7945,98 kg = 79459,8 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N


Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
commit to user
= 79459,8 – 49979,67 = 29480,13 N

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
215
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

φVs 29480,13
Vs perlu = = = 39306,84 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 280 mm
Vsperlu 39306,84
S = d/2 = 280 /2 = 140 = 130 mm
Jadi dipakai sengkang pada tumpuan dengan tulangan Ø 10 – 130 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 130 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 84678,20 N
S 130
Vs ada > Vs perlu
84678,20 N > 45113,08 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 130 mm
4 Ø 16 mm
350

350

Ø 10-130 mm 3 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 6.18. Penulangan Tumpuan dan Lapangan

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
216
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

6.2.5 Pembebanan Balok Anak as 1’ ( D – E )

3 3
1'
3 3

Gambar 6.19. Lebar Equivalen Balok Anak as 1' ( D – E )

1. Beban Mati (qD)


Pembebanan balok as 1’ ( D – E )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban dinding = 0,15 x (5 - 0,35) x 1700 = 1185,75 kg/m
Beban plat = ( 2 x 0,87 ) x 404 kg/m2 = 702,96 kg/m+
qD = 2026,71 kg/m
2. Beban hidup (qL)
Beban hidup lantai untuk gedung kuliah digunakan 250 kg/m2
qL = (0,87 x 2) x 250 kg/m2 = 435 kg/m

3. Beban berfaktor (qU)


qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 2026,71)+ (1,6 x 435)
= 3128,052 kg/m

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
217
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as 1’ ( E – D ) menggunakan SAP


2000 versi 8 :
Analisa Stuktur

Gambar 6.20. Gaya Geser

Gambar 6.21. Momen

6.2.5.1. Perhitungan Tulangan


Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292

0,85. fc.β ⎛ 600 ⎞


ρb = .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30.0,85 ⎛ 600 ⎞
= .⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033 commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
218
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
1,4
ρ min = = 0,0035
390

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 4095,80 kgm = 4,0958.107 Nmm
Mu 4,0958.107
Mn = = = 5,12.107 Nmm
φ 0,8

Mn 5,12.10 7
Rn = 2
= 2
= 2,40 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.2,40 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0065

ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0065
As perlu = ρ . b . d
= 0,0065. 250 . 292
= 474,5 mm2

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
219
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
474,5
= = 2,36 ~ 3 tulangan
200,96
As ada = 3. ¼ . π . 162
= 3. ¼ . 3,14 . 162
= 602,88 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 602,88 × 390
a = = = 36,88
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 602,88. 390 (292 – 36,88/2)
= 6,43 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
6,43 . 107 Nmm > 5,12 .107 Nmm
Dipakai tulangan 3 D 16 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 2290,38 kgm = 2,29038.107 Nmm
Mu 2,72454.107
Mn = = = 2,86 .107 Nmm
φ 0,8

Mn 2,86.10 7
Rn = 2
= 2
= 1,34 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.1,34 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0034
commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
220
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0034
As perlu = ρ . b . d
= 0,0034. 250 . 292
= 248,2 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
248,2
= = 1,23 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162 = 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)


= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 2,86 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm

c. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :


Vu = 6343,33 kg = 63433,3 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57


commit to user N

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
221
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 63433,3 – 49979,67 = 13453,63 N
φVs 13453,63
Vs perlu = = = 17938,17 N
0,75 0,75
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157,08 m2
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
S= = = 613,67 mm
Vsperlu 17938,17
S = d/2 = 613,67 /2 = 306 = 300 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 300 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 300 mm:
Av. fy.d 157,08 × 240 × 292
Vs ada = = = 36693,88 N
S 300
Vs ada > Vs perlu
36693,88 N > 23744,41 N........(Aman)
Jadi, dipakai sengkang ∅ 10 – 300 mm
3 Ø 16 mm
350

350

Ø 10-300 mm 2 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN

Gambar 6.22. Penulangan Tumpuan dan Lapangan


commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
222
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

6.2.6 Pembebanan Balok Anak as 7 ( A – B )

2 2
7
2 2

Gambar 6.23. Lebar Equivalen Balok Anak as 7 ( A – B )

1. Beban Mati (qD)


Pembebanan balok as 7 ( A – B )
Berat sendiri = 0,25 x (0,35 - 0,12) x 2400 kg/m3 = 138 kg/m
Beban plat = ( 2 x 1,08 ) x 404 kg/m2 = 872,64 kg/m+
qD = 1010,64 kg/m

2. Beban hidup (qL)


Beban hidup lantai untuk gedung kuliah digunakan 250 kg/m2
qL = (1,08 x 2) x 250 kg/m2 = 540 kg/m

3. Beban berfaktor (qU)


qU = 1,2. qD + 1,6. qL
= (1,2 x 1010,64)+ (1,6 x 540)
= 2076,77 kg/m

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
223
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berikut sketsa gambar perhitungan balok anak as 7 ( A – B ) menggunakan SAP


2000 versi 8 :
Analisa Stuktur

Gambar 6.24. Gaya Geser

Gambar 6.25. Momen

6.2.6.1. Perhitungan Tulangan


Data Perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 350 - 40 - 1/2.16 - 10
f’c = 30 MPa = 292
0,85. fc.β ⎛ 600 ⎞
ρb = .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30.0,85 ⎛ 600 ⎞
= .⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033
ρ max = 0,75 . ρb
= 0,75 . 0,033
= 0,024
commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
224
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1,4
ρ min = = 0,0035
390

a. Penulangan Daerah Tumpuan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 2719,28 kgm = 2,71928.107 Nmm
Mu 2,71928.107
Mn = = = 3,4.107 Nmm
φ 0,8

Mn 3,4.10 7
Rn = = = 1,60 N/mm2
b.d 2 250.292 2
fy 390
m = ,
= = 15,29
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.1,60 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0042
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0042
As perlu = ρ . b . d
= 0,0042. 250 . 292
= 306,6 mm2
As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
306,6
= = 1,52 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162 = 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
225
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As ada × fy 401,92 × 390


a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,24. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 3,41 .107 Nmm
Dipakai tulangan 2 D 16 mm

b. Penulangan Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen sebagai berikut:


Mu = 1520,62 kgm = 1,52062.107 Nmm
Mu 1,52062.107
Mn = = = 1,9 .107 Nmm
φ 0,8

Mn 1,9.10 7
Rn = 2
= 2
= 0,89 N/mm2
b.d 250.292
fy 390
m = ,
= = 17,88
0,85. f c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2.15,29.0,89 ⎞
= .⎜⎜1 − 1 − ⎟

175,29 ⎝ 390 ⎠
= 0,0010
ρ < ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ min = 0,0037
As perlu = ρ . b . d
= 0,0037. 250 . 292
= 270,1 mm2
commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
226
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu
n =
1/4 . π . 16 2
270,1
= = 1,34 ~ 2 tulangan
200,96
As ada = 2 . ¼ . π . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu → Aman..!!
As ada × fy 401,92 × 390
a = = = 24,58
0,85 × f' c × b 0,85 × 30 × 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (292 – 24,58/2)
= 4,38. 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
4,38 . 107 Nmm > 1,9 .107 Nmm

Dipakai tulangan 2 D 16 mm

c. Tulangan Geser

Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :


Vu = 4211,45 kg = 42114,5 N
f’c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
d = 292 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 292 = 66639,57 N


Ø Vc = 0,75 . 66639,57 N
= 49979,67 N
3 Ø Vc = 3 . 49979,67 N
= 149939,01 N

commit to user

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
227
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Syarat tulangan geser : Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc


Jadi tidak diperlukan tulangan geser
Tulangan geser minimum ∅ 8 – 200 mm

2 Ø 16 mm

350

350
Ø 8-200 mm 2 Ø 16 mm
250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 6.26. Penulangan Tumpuan dan Lapangan

commit to user

BAB 6 Balok Anak


digilib.uns.ac.id

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
228
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung

BA 25 x 35

BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35
BA 25 x 35

commit to user
BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35 BA 25 x 35
6.3. Gambar Kerja Balok Anak

BA 25 x 35
BA 25 x 35 BA 25 x 35

DENAH BALOK ANAK


BA 25 x 35
Kuliah 2 Lantai
Tugas Akhir

SKALA 1 : 200

BAB 6 Balok Anak


perpustakaan.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 7
PORTAL

7.1. Perencanaan Portal

Gambar 7.1. Struktur Portal Tiga Dimensi

7.1.1. Dasar perencanaan

Data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah sebagai berikut :
a. Bentuk rangka portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) × h (mm)
Dimensi kolom : 500 mm × 500 mm
Dimensi sloof : 300 to
commit mm × 500 mm
user

BAB 7 Portal 229


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 230
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dimensi balok memanjang : 250 mm × 400 mm


Dimensi balok melintang : 300 mm × 600 mm
Dimensi ring balk : 250 mm × 350 mm
d. Kedalaman pondasi :2m
e. Mutu beton : fc’ = 30 MPa
f. Mutu baja tulangan : fy = 390 MPa
g. Mutu baja sengkang : fy = 240 MPa

7.1.2. Perencanaan pembebanan

Dalam perhitungan portal, berat sendiri balok dimasukkan dalam perhitungan


(input) SAP 2000, sedangkan beberapa pembebanan yang lain adalah sebagai
berikut :

¾ Atap
Kuda kuda utama A = 5544,45 kg (SAP 2000)
Kuda kuda utama B = 5706,45 kg (SAP 2000)
Kuda kuda trapesium = 3150,87 kg (SAP 2000)
Jurai = 2198,72 kg (SAP 2000)
Setengah kuda-kuda = 2688,76 kg (SAP 2000)
Seperempat kuda - kuda = 1457,25 kg (SAP 2000)

¾ Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 × 2400 × 1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 × 2400 × 1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 × 2100 × 1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 18 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 × 1600 ×1 = 32 kg/m2
qD = 404 kg/m2

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 231
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

¾ Dinding
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m

¾ Sloof
Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,25 x 0,6 x 2400 = 360 kg/m
Berat dinding = 0,15 ( 5 - 0,6 ) × 1700 = 1122 kg/m
qD = 1482 kg/m

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 232
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

13 5 5 5 5
6

400
2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
12 5 5 5 5
400 6

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
11
5 5 6 5 5
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
10 5 5 5 5
6
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
9
5 5 6 5 5
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
8 5 5 6 5 5 5 5
400

2 2 3 3 2 2 2 2

5 5 6 5 5
7 5 5
6
400

3 3 2 2 2 2

6 5 5 5 5
6 5 5 5 5
6
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
5
5 5 6 5 5
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
4
5 5 6 5 5
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
3 5 5 5 5
6
400

2 2 3 3 2 2

5 5 6 5 5
2 1 1
4 4 6 5 5
400

1' 3 3 2 2
4 4
1 1 6 5 5
1
D' B' A'
325 325 300 325 325 325 325
E D C B A

commit
Gambar 7.2. Denah to user Balok Portal
Pembebanan

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 233
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

7.1.3. Perhitungan luas equivalen untuk plat lantai

Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban equivalent
yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :

a. Luas equivalen segitiga

½Lx
1
Leq = . Lx
Leq 3

Ly

b. Luas equivalen trapesium

⎛ 2

Leq =
1
. Lx . ⎜ 3 − 4⎛⎜ Lx ⎞⎟ ⎟
Leq
6 ⎜ ⎜ 2 . Ly ⎟ ⎟
⎝ ⎝ ⎠ ⎠
Ly

Table7.1. Hitungan Lebar Equivalen


Ukuran Plat Lx Ly Leq Leq
No.
(m2) (m) (m) (segitiga) (trapesium)
1. 2,00 x 3,25 2,00 3,25 0,67 0,87
2. 3,25 x 4,00 3,25 4,00 1,08 1,27
3. 3,00 x 4,00 3,00 4,00 1,00 1,22
4. 3,25 x 2,00 3,25 2,00 1,08 0,19
5. 4,00 x 3,25 4,00 3,25 1,33 0,87
6. 4,00 x 3,00 4,00 3,00 1,33 0,81

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 234
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

7.2. Perhitungan Pembebanan Portal

7.2.1. Perhitungan Pembebanan Portal Memanjang


1. Pembebanan Balok Portal As A ( 6 – 8 )

2 2
A

6 7 8
4 4

Gambar 7.3. Pembebanan Balok Portal As A (6-8)


a. Pembebanan balok induk
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m+
qD = 513,08 kg/m
Beban titik : P = 2538,05 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m

2. Pembebanan Balok Portal As B (1 – 13)

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
B
2 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Gambar 7.4. Pembebanan Balok Portal As B (1-13)

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 235
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

a. Pembebanan balok induk element 1-6


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m

b. Pembebanan balok induk element 6-8


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,27) = 1026,16 kg/m +
qD = 2148,16 kg/m
Beban titik : P = 2538,05 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,27) = 635 kg/m

d. Pembebanan balok induk element 8-13


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x 1,27 = 508 kg/m

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 236
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Pembebanan Balok Portal As C (1 – 13)

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Gambar 7.5. Pembebanan Balok Portal As C (1-13)


a. Pembebanan balok induk element 1-6
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 2127,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m

. b. Pembebanan balok induk element 6-8


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m

d. Pembebanan balok induk element 8-13


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (1,27+1,22) = 996 kg/m

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 237
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

4. Pembebanan Balok Portal As D (1 – 13)

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 4
D
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Gambar 7.6. Pembebanan Balok Portal As D (1-13)


a. Pembebanan balok induk element 1-2
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,22+(2x1,08)) = 1365,52 kg/m +
qD = 2487,52 kg/m
Beban titik : P = 3822,84 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,22+(2x1,08)) = 845 kg/m

b. Pembebanan balok induk element 2-6


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 2127,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m

c. Pembebanan balok induk element 6-7


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x 1,22 = 492,8 kg/m +
qD = 492,8 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,22 = 305 kg/m
commit to user
d. Pembebanan balok induk element 7-8
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 238
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban Mati (qD)


Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (1,27+1,22) = 622,5 kg/m

e. Pembebanan balok induk element 8-13


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (1,27+1,22) = 1005,96 kg/m +
qD = 1005,96 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (1,27+1,22) = 996 kg/m

5. Pembebanan Balok Portal As E (1 – 6)


P

E
4 4
2 2 2 2

1 2 3 4 5 6
4 4 4 4 4

Gambar 7.7. Pembebanan Balok Portal As E (1-6)


a. Pembebanan balok induk element 1-2
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,08) = 872,64 kg/m +
qD = 1994,64 kg/m
Beban titik : P = 3822,84 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,08) = 540 kg/m

b. Pembebanan balok induk element 2-6


commit to user
Beban Mati (qD)
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 239
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m


Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m

6. Pembebanan Balok Portal As E (7 – 13)

E
2 2 2 2 2 2

7 8 9 10 11 12 13
4 4 4 4 4 4

Gambar 7.8. Pembebanan Balok Portal As E (7-13)


a. Pembebanan balok induk element 7-8
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,27 = 317,5 kg/m

b. Pembebanan balok induk element 8-13


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,27 = 513,08 kg/m +
qD = 1635,08 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x 1,27 = 508 kg/m

7.2.2. Perhitungan Pembebanan Portal Melintang

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 240
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1. Pembebanan Balok Portal As 1 (B - E)


P P

1 1 6 5 5
1

E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5

Gambar 7.9. Pembebanan Balok Portal As 1 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1074,64 kg/m +
qD = 2196,64 kg/m
Beban titik : P = 5206,69 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

b. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,33 = 537,32 kg/m +
qD = 1659,32 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x 1,33 = 332,5 kg/m

c. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (0,87x2) = 702,96 kg/m +
qD = 1824,96 kg/m
Beban titik : P = 1281,63 kg
Beban hidup (qL) commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 241
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

qL = 250 x (0,87x2) = 456,24 kg/m

2. Pembebanan Balok Portal As 2 (B - E)


P P

5 5 6 5 5
2
1 1 6 5 5

E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5

Gambar 7.10. Pembebanan Balok Portal As 2 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 14942,48 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m

b. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1074,64 kg/m +
qD = 2196,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

c. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD) commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 242
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m


Berat pelat lantai = 404 x ((2x1,33)+(2x0,87)) = 1777,6 kg/m +
qD = 2899,6 kg/m
Beban titik : P = 6898,79 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x ((2x1,33)+(2x0,87)) = 1100 kg/m

3. Pembebanan Balok Portal As 3 = 5 (B - E)


P P

5 5 6 5 5
3
5 5 6 5 5

E D' D C B' B
3,25 3,25 3 3,25 3,25

Gambar 7.11. Pembebanan Balok Portal As 3=5 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P3 = 12728,69 kg
Beban titik : P5 = 13157,52 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m

b. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m

Beban hidup (qL)


qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 243
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

c. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P3 = 10127,31 kg
Beban titik : P5 = 10959,65 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m

4. Pembebanan Balok Portal As 4 (B - E)


P P

5 5 6 5 5
4
5 5 6 5 5

E D' D C B' B
3,25 3,25 3 3,25 3,25

Gambar 7.12. Pembebanan Balok Portal As 4 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 13310,70 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m

b. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
commit to user
qD = 1076,64 kg/m
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 244
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban hidup (qL)


qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

c. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P = 9213,54 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m

5. Pembebanan Balok Portal As 6 (A - E)


P P

6 5 5 5 5
6
5 5 6 5 5

E D' D C B' B A' A


3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5 3 ,2 5 3 ,2 5

Gambar 7.13. Pembebanan Balok Portal As 6 (A-E)


a. Pembebanan balok induk element A - B
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban titik : P = 2065,37 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

b. Pembebanan balok induk element B - C


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
commit to user
qD = 3271,28 kg/m
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 245
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban titik : P = 13198,47 kg


Beban hidup (qL)
qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
c. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

d. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

6. Pembebanan Balok Portal As 7 (B - E)


P P

5 5 6 5 5
7
6 5 5

E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5

Gambar 7.14 Pembebanan Balok Portal As 6 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P = 13185,11 kg
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 246
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban hidup (qL)


qL = 250 x (4x1,33) = 1330 kg/m
b. Pembebanan balok induk element C - D
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

c. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban titik : P = 2173,73 kg
Beban hidup (qL)
qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

7. Pembebanan Balok Portal As 8 (A - E)


P P P

5 5 6 5 5
8
5 5 6 5 5 5 5

E D' D C B' B A' A


3,25 3,25 3 3,25 3,25 3,25 3,25

Gambar 7.14. Pembebanan Balok Portal As 6 (A-E)

a. Pembebanan balok induk element A - B


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban titik : P = 2065,37 kg
commit to user
Beban hidup (qL)
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 247
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

qL = 250 x (2x1,33) = 665 kg/m

b. Pembebanan balok induk element B - C


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 13198,47 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m

c. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m

d. Pembebanan balok induk element D - E


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 3271,28 kg/m
Beban titik : P = 6242,51 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m

8. Pembebanan Balok Portal As 9 = 10 = 11 = 12 (B - E)

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 248
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

P P

5 5 6 5 5
9
5 5 6 5 5

E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5

Gambar 7.15. Pembebanan Balok Portal As 9=10=11=12 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P9 = 13157,52 kg
Beban titik : P10 = 13310,70 kg
Beban titik : P11 = 12728,69 kg
Beban titik : P12 = 14942,48 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m

b. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 1076,64 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat pelat lantai = 404 x (4x1,33) = 2149,28 kg/m +
qD = 2149,28 kg/m
Beban titik : P9 = 5301,66 kg
Beban titik : P10 = 5608,44 kg
Beban titik : P11 = 5301,66 kg
commit
Beban titik : P12to =user
6242,51 kg

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 249
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban hidup (qL)


qL = 400 x (4x1,33) = 2128 kg/m

9. Pembebanan Balok Portal As 13 (B - E)


P P

13
5 5 6 5 5

E D' D C B' B
3 ,2 5 3 ,2 5 3 3 ,2 5 3 ,2 5

Gambar 7.16. Pembebanan Balok Portal As 13 (B-E)


a. Pembebanan balok induk element B - C
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
qD = 2198,64 kg/m
Beban titik : P = 5206,69 kg
Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m

b. Pembebanan balok induk element C - D


Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x 1,33 = 537,32 kg/m +
qD = 1659,32 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 x 1,33 = 532 kg/m
c. Pembebanan balok induk element D - E
Beban Mati (qD)
Berat dinding = 0,15 x ( 5 - 0,60 ) x 1700 = 1122 kg/m
Berat pelat lantai = 404 x (2x1,33) = 1076,64 kg/m +
commit to user
qD = 2198,64 kg/m
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 250
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Beban titik : P = 2173,53 kg


Beban hidup (qL)
qL = 400 x (2x1,33) = 1064 kg/m

7.3. Penulangan Balok Portal

7.3.1. Perhitungan Tulangan Lentur Rink Balk

Momen terbesar ringbalk terletak pada As 1 & 13 (B – E)

Gaya geser terbesar ringbalk terletak pada As 13 (B – E)

Bidang momen Ring balk As 13 (B – E)

Gambar 7.17. Bidang momen ring balk As 13 (B – E)

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 251
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar 7.18. Bidang momen ring balk As 1 (B – E)

Bidang geser Ring balk As 1 (B – E)

Gambar 7.19. Bidang geser ring balk As 1 (B – E)


Data perencanaan :
h = 350 mm Øt = 16 mm
b = 250 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - Øs - ½.Øt
fy = 390 Mpa = 350 – 40 – 8 - ½.16
f’c = 30 Mpa = 294 mm commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 252
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,033

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
a. Daerah Tumpuan :

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 18.
Mu = 2424,80 kgm = 2,424 × 107 Nmm
Mu 2,424 × 10 7
Mn = = = 3,03 × 107 Nmm
φ 0,8

Mn 3,03 × 10 7
Rn = = = 1,4
b . d 2 250 × 294 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 1,4 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0037
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

ρada < ρ min < ρ max

Digunakan ρmin = 0,0037

As perlu = ρmin . b . d
= 0,0037. 250 . 294
= 271,5 mm2
As perlu
n =
1 commit to user
. π . 16 2
4
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 253
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

271,5
= = 1,35 ~ 2 tulangan
200,96
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = 2. ¼ . π . 162
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu (271,5) → Aman..!!
As ada . fy 401,92 . 390
a = = = 24,58
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)


= 401,92. 390 (294 – 24,58/2)
= 4,41.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

b. Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 16.
Mu = 991,00 kgm =9,91 × 106 Nmm
Mu 9,91 × 10 6
Mn = = = 1,24 × 107 Nmm
φ 0,8

Mn 1,24 × 10 7
Rn = = = 0,57
b . d 2 250 × 294 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 0,57 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟ = 0,0014
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

ρada < ρ min < ρ max

Digunakan ρmin = 0,0035 commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 254
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As perlu = ρmin . b . d
= 0,0035 . 250 . 294 = 257,25 mm2
As perlu
n =
1
. π . 16 2
4
257,25
= = 1,28 ~ 2 tulangan
200,96
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = 2. ¼ . π . 162
= 2. ¼ . 3,14 . 162
= 401,92 mm2 > As perlu (257,25) → Aman..!!
As ada . fy 401,92 . 390
a = = = 24,58
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92. 390 (294 – 24,58/2)
= 4,41.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm

c. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 3.
Vu = 2349,40 kg = 23494 N
f’c = 30 Mpa
d =h–p–½Ø
= 350 – 40 – ½ (8) = 306 mm
Vc = 1/6 . f 'c . b . d

= 1/6 × 30 × 200 × 306


= 55867 N
Ø Vc = 0,75 × 55867 N
= 41900 N
3 Ø Vc = 3 × 41900 N commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 255
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

= 125700 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 41900 N > 23494N < 125700 N
tidak perlu tulangan geser
306
smax = d/2 = = 153 mm ~ 150 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm

2 D 16 mm 2 D 16 mm

400
8 mm-150 mm
400

2 D 16 mm 2 D 16 mm

250 250
TUMPUAN LAPANGAN

Gambar 7.20. Penulangan Tumpuan dan Lapangan

7.3.2. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang

Momen terbesar balok portal memanjang terletak pada As D ( 1 - 13)


commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 256
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

5964,06
8480,88

Gambar 7.21. Bidang Momen


Bidang geser balok portal As D ( 1 - 13)

7879,07

Gambar 7.22. Bidang geser


Data perencanaan :
h = 400 mm Øt = 22 mm
b = 250 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 400 – 40 – ½ . 22 - 10
f’c = 30 MPa = 339 mm

0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 257
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140,
Mu = 8480,88 kgm = 8,48 . 107 Nmm
Mu 8,48 .10 7
Mn = = = 10,6 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 10,6 .10 7
Rn = = = 3,69
b . d 2 250 . 339 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 3,69 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,010
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,010
As perlu = ρ . b . d
= 0,010 . 250 . 339
= 847,5 mm2
As perlu
n =
1
. π . 22 2
4
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 258
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

847,5
= = 2,23 ~ 3 tulangan
379,94
Dipakai tulangan 3 D 22 mm
As ada = 3. ¼ . π . 222
= 3. ¼ . 3,14 . 222
= 1139,82 mm2 > As perlu (847,5) → Aman..!!
As ada . fy 1139,82 . 390
a = = = 69,73
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1139,82. 390 (339 – 69,73/2)
= 15,49.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang
S =
n -1
250 - 2 . 40 - 3. 22 - 2 .10
= = 31 > 25 mm….. OK
3 −1
Jadi dipakai tulangan 3 D 22 mm

b. Daerah Lapangan :

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 140,
Mu = 5964,06 kgm = 5,964 . 107 Nmm
Mu 5,964 .10 7
Mn = = = 7,455 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 7,455 .10 7
Rn = = = 2,59
b . d 2 250 . 339 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 259
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1 ⎛ 2 × 15,29 × 2,59 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,0070

ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,0070
As perlu = ρ . b . d
= 0,0070 . 250 . 339
= 594,73 mm2
As perlu
n =
1
. π . 22 2
4
594,73
= = 1,56 ~ 2 tulangan
379,94
Dipakai tulangan 2 D 22 mm

As ada = 2. ¼ . π . 222
= 2. ¼ . 3,14 . 222
= 759,88 mm2 > As perlu (594,73) → Aman..!!
As ada . fy 759,88 . 390
a = = = 46,48
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 250

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)


= 759,88. 390 (339 – 46,48/2)
= 9,357.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 22 mm

c. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang

commit
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gayatogeser
user terbesar pada batang nomor 121,

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 260
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Vu = 7879,07 kg = 78790,7 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 400 – 40 – ½ (10) = 355 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b . d

= 1/ 6 . 30 . 250 . 355
= 81017,29 N
Ø Vc = 0,75 . 81017,29 N
= 60762,96 N
3 Ø Vc = 3 . 60762,96
= 182288,88 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 60762,96 N < 78790,7 N < 182288,88 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 78790,7 – 60762,96 = 18027,74 N
φVs 18027,74
Vs perlu = = = 24036,98 N
0,75 0,75
Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
Av . fy . d 157.240.355
s = = = 556,49 mm ~ 450 mm
Vs perlu 24036,98
355
smax = d/2 = = 177,5 mm ~ 170 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 261
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3 D 22 mm 2 D 22 mm

10 mm-170 mm 10 mm-170 mm
400

400
2 D 22 mm 2 D 22 mm

250 250
TUMPUAN LAPANGAN
Gambar 7.23. Penulangan Tumpuan dan Lapangan

7.3.3. Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang

Momen terbesar balok portal memanjang terletak pada As 5 ( B - E )

Bidang geser balok portal As 8 ( B – E )

28239,68

28868,68

Gambarcommit
7.24. Bidang
to usermomen

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 262
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Bidang geser balok portal As 8 ( B – E )

33790,52

Gambar 7.25. Bidang Geser

Data perencanaan :
h = 600 mm Øt =22 mm
b = 300 mm Øs = 10 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 390 Mpa = 600 – 40 – ½ . 22 - 10
f’c = 30 MPa = 539 mm

0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390

commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 263
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

a. Daerah Tumpuan :
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 144,
Mu = 28239,68 kgm = 28,239 . 107 Nmm
Mu 28,239 .10 7
Mn = = = 35,3 . 107 Nmm
φ 0,8

Mn 35,3 .10 7
Rn = = = 4,05
b . d 2 300 . 539 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 4,05 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,012
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,012
As perlu = ρ. b . d
= 0,012. 300. 539
= 1940,4 mm2
As perlu
n =
1
. π . 222
4
1904,4
= = 5,1 ~ 6 tulangan
380,13
Dipakai tulangan 6 D 22 mm
As ada = 6. ¼ . π . 222
= 6 . ¼ . 3,14 . 222
= 2279,64 mm2 > As perlu (1940,4 mm2) → Aman..!!
As ada . fy 2279,64 . 390
a = = = 116,21
0,85 . f' c . b 0,85commit
. 30 . 300
to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 264
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Mn ada = As ada . fy (d – a/2)


= 2279,64 . 390 (539 – 116,21/2)
= 4,2.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!

b - 2 p - 2φs - φt
Cek jarak =
(n - 1)
300 - 2.40 - 2.10 - 6.22
=
(6 - 1)

= 13,6 mm < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)


Di pakai d
d1 = 539 mm

d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 539 – 30 – (2 x ½.22)
= 487 mm
dx6 = (d1 x 4) + (d2 x 2)
(539x 4) + (487 x 2)
d =
6
= 521,67 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 2279,64. 390 (521,67 – 116,21/2)
= 41,21 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 22 mm

b. Daerah Lapangan

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 144,
Mu = 28868,68 kgm = 28,868 . 107 Nmm
Mu 28,868.10 7
Mn = = = 36,09 . 107 Nmm
φ 0,8 commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 265
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Mn 36,09 .10 7
Rn = = = 4,14
b . d 2 300 . 539 2
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85.30

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 4,14 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,011
ρ > ρ min
ρ < ρ max → dipakai tulangan tunggal
Digunakan ρ = 0,011
As perlu = ρ . b . d
= 0,011. 300. 539
= 1778,7 mm2
As perlu
n =
1
. π . 22 2
4
1778,76
= = 4,6 ~ 5 tulangan
380,13
Dipakai tulangan 5 D 22 mm

As ada = 5 . ¼ . π . 222
= 5. ¼ . 3,14 . 222
= 1899,7 mm2 > As perlu (1778,76 mm2) → Aman..!!
As ada . fy 1899,7 . 390
a = = = 96,84
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 300
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1899,7. 390 (539 – 96,84/2)
= 36,34.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!! commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 266
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

b - 2 p - 2φs - φt
Cek jarak =
(n - 1)
300 - 2.40 - 2.10 - 5.22
=
(6 - 1)

= 18 mm < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)


Di pakai d
d1 = 539 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 539 – 30 – (2 x ½.22)
= 487 mm
dx5 = (d1 x 4) + (d2 x 2)
(539x4)+ (487 x 2)
d =
5
= 626 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1899,7. 390 (626 – 96,84/2)
= 42,7.107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 22 mm

c. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 184,
Vu = 33790,52 kg = 337905,2 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
d =h–p–½Ø
= 600 – 40 – ½ (10) = 555 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b . d

= 1/ 6 . 30 . 300. 555
= 151993 N
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 267
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Ø Vc = 0,75 .151993 N
= 113994,75 N
3 Ø Vc = 3 . 113994,75
= 341984,25 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 113994,75 N < 337905,2 N < 341984,25 N
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 337905,2 – 113994,75 = 223910,45 N
φVs 223910,45
Vs perlu = = = 298547,26 N
0,75 0,75

Digunakan sengkang ∅ 10
Av = 2 . ¼ π (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
Av . fy . d 157.240.555
s = = = 70 mm ~ 70 mm
Vs perlu 298547,26
555
smax = d/2 = = 277 mm ~ 270 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 70 mm

6D22mm
600

10mm-70mm
600

5D22mm

300 300
TUMPUAN LAPANGAN

Gambar 7.26. Penulangan


commit Tumpuan
to user dan Lapangan

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 268
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

7.4. Penulangan Kolom

Momen terbesar kolom terletak pada As 10 ( B - E )

Bidang geser kolom As 4 ( B – E )

23917,17

Gambar 7.27. Bidang Momen

8297,86

Gambar 7.28. Bidang Geser


a. Perhitungan Tulangan Lentur
Data perencanaan :
b = 500 mm Ø tulangan = 19 mm
h = 500 mm Ø sengkang = 10 mm
f’c = 30 MPa s (tebal selimut)
commit = 40 mm
to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 269
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya terbesar dan momen terbesar pada
batang nomor 33 & 45
Pu = 71259,88 kg = 712598,8 N
Mu = 23917,17 kgm = 23,917.107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 500 – 40 – 10 – ½ .19
= 440,5 mm
d’ = h – d = 500 – 440,5 = 59,5 mm
Mu 23,917 × 10 7
e = =
Pu 712598,8
= 335,63 mm
e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm
600 600
Cb = .d = .440,5
600 + fy 600 + 390
= 266,97

ab = β1.Cb
= 0,85 × 266,97
= 226,93
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 30 ×226,93 × 500
= 28,93× 105 N
0,1 × f’c × Ag = 0,1 × 30 × 500 × 500 = 7,5.105 N
5
→ karena Pu = 28,93.10 N > 0,1 × f’c × Ag , maka Ø = 0,65

Pnb 28,93 × 10 5 5
Pn Perlu = = = 44,50 ×10 N
0,65 0,65
Pnperlu > Pnb → analisis keruntuhan tekan

e
K1 = + 0,5 commit to user
d − d'
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 270
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

335,63
= + 0,5 = 1,38
440,5 − 59,5
3× h × e
K2 = + 1,18
d2
3 × 500 × 335,63
= + 1,18 = 3,77
440,5 2
K3 = b × h × fc’
= 500 × 500 × 30
= 7,5 ×106 N

1 ⎛ K ⎞
As’ = ⎜⎜ K 1 . P n Perlu − 1
.K 3
⎟⎟
fy ⎝ K 2 ⎠

1 ⎛ 1,38 ⎞
= ⎜1,38 × 44,50 × 10 5 − × 7,5 × 10 6 ⎟
390 ⎝ 3,77 ⎠
= 8706,7 mm2

Luas memanjang minimum :


Ast = 1 % Ag = 0,01 . 500. 500 = 2500 mm2
Sehingga, As = As’
Ast 2500
As = = = 1250 mm2
2 2
Menghitung jumlah tulangan :
As 1250
n = = = 4,41 ~ 5 tulangan
1 .π .( D) 2 1 .π .(19 ) 2
4 4
As ada = 5 . ¼ . π . 192
= 1416,93 mm2 > 1250 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
Jadi dipakai tulangan 5 D 19

b. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = 8297,86 kg = 82978,6 commit


N to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 271
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Pu = 71259,88 kg = 712598,8 N
⎛ Pu ⎞ f ' c
Vc = ⎜⎜1 + ⎟⎟ .b.d
⎝ 14. Ag ⎠ 6

⎛ 712598,8 ⎞ 30
= ⎜1 + ⎟ × 500 × 440,5 = 241995,5 N
⎝ 14 × 500 × 500 ⎠ 6

Ø Vc = 0,75 × Vc = 181496,6 N
0,5 Ø Vc = 90748,3 N
Vu < 0,5 Ø Vc => tidak diperlukan tulangan geser.

Dipakai sengkang praktis untuk penghubung tulangan memanjang : ∅10 – 200


mm.

5 D 19 m m
500

6 D 19 m m

10 m m -200 m m

5 D 19 m m
500
Gambar 7.29. Penulangan Tumpuan dan Lapangan

7.5 PENULANGAN SLOOF


commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 272
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

7.5.1. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof Melintang

8769,39

Gambar7.30. bidang momen sloof As 7 (B-E)

Gambar 7.31. bidang geser sloof As 7 (B-E)

Data perencanaan : commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 273
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

h = 500 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
b = 300 mm = 300 – 40 – 8 – ½.16
f’c = 30 MPa = 244 mm
fy = 390 MPa

0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
0,0336

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30

a. Daerah Tumpuan :

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang As 7 bentang
B-E.
Mu = 8769,39 kgm = 8,769 × 107 Nmm
Mu 8,769 × 10 7
Mn = =
φ 0,8
= 10,96 × 107 Nmm
Mn 10,96 × 10 7
Rn = =
b.d 2 250 × 244 2
= 7,36

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟

m⎝ fy ⎟⎠ commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 274
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1 ⎛ 2 × 15,29 × 7,36 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,023
ρ > ρ min
ρ <ρ max → dipakai tulangan tunggal
Dipakai ρ = 0,023
As perlu =ρ.b.d
= 0,023× 250 × 244
= 1403 mm2
1403
n = = 6,9 ≈ 7 tulangan
1 π .(16 2 )
4
Digunakan tulangan 7 D 16
As ada = 7. ¼ . π . 162
= 7. ¼ . 3,14 . 162
= 1406,72 mm2 > As perlu ( 1403 ) → Aman..!!
As ada . fy 1406,72 . 390
a = = = 71,71
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 300
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1406,72. 390 (244 – 71,71 /2)
= 11,41 . 107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Kontrol Spasi :
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 8.16 - 2 .10
=
7 −1
= 12 < 25 mm (tulangan dua lapis)
d1 = 244 mm

d2 = h - p - Øt - 1/2 Øt – s - Øs
= 500 – 40 – 16– ½ commit
16 – 30 to
-8 user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 275
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

= 398 mm
d1 .n + d 2 n
d =
n
244.4 + 398.4
=
8
= 321 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1406,72. 390 (321 – 81,96/2)
= 13,00 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 7 D 16 mm

b. Daerah Lapangan:

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang As 7 bentang
B-E
Mu = 4297,48 kgm = 4,297 × 107 Nmm
4,297 × 10 7
Mn = = 5,37× 107 Nmm
0,8

Mn 5,37 × 10 7
Rn = = = 3,61
b.d 2 250 × 244 2

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 3,61 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟

15,29 ⎝ 390 ⎟

= 0,0104
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,0104
As =ρ.b.d
= 0,0104× 250 × 244
= 634,4 mm2
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 276
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

634,4
n = = 3,1 ≈ 4 tulangan
1 π .(16 2 )
4
Digunakan tulangan 4 D 16
As’ = 4 × 201,062= 804,24
As’ > As = 804,24 > 634,4 mm2 OK !!
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm

c. Perhitungan Tulangan Geser

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang As 7
bentang B - E.
Vu = 7541,47 kg = 75414,7 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
Vc = 1/6 . f 'c . b . d

=1/6 . 30 . 300 . 244


= 66822,15 N
Ø Vc = 0,75 . 66822,15N
= 50166,61 N
3 Ø Vc = 3 . 50166,61 N
= 150499,83N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
50166,61 < 75414,7 < 150499,83

Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 75414,7 - 50166,61
= 25248,09 N

φVs 25248,09
Vs perlu = =
0,75 0,75
` = 33664,12 N
commit to user
Av = 2 .¼. π . (8)2
BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 277
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,531 mm2
Av. fy.d 100,531 × 240 × 244
S = = = 174,8 mm
Vsperlu 33664,12

S max = d/2 = 244/2


= 122 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 120 mm:
Av. fy.d 100,531 × 250 × 244
Vs ada = = = 51103,26 N
S 120
Vs ada > Vs perlu
51103,26 > 39552,93 N........OK
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 120 mm

7 D 16 mm 2 D 16 mm
500

500

8 mm-120 mm 8 mm-120 mm

2 D 16 mm 4 D 16 mm
300 300

TUM PUAN LAPANGAN

Gambar 7.32 Penulangan Tumpuan dan Lapangan

commit
7.5.2. Perhitungan Tulangan Geser SlooftoMemanjang
user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 278
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Gambar bidang momen sloof As A (6-8) :

Gambar 7.33. Bidang Monen

Gambar 7.34. Bidang Geser

Data perencanaan :
b = 300 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
h = 300 mm = 500 – 40 – 8 – ½.16
f’c = 30 MPa = 244 mm
fy = 390 MPa commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 279
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025
1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390
fy 390
m = = = 15,29
0,85.f' c 0,85 × 30

a. Daerah Tumpuan :

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar


Mu = 6577,62 kgm = 6,577 × 107 Nmm
Mu 6,577 × 10 7
Mn = =
φ 0,8
= 8,22 × 107 Nmm
Mn 8,22 × 10 7
Rn = =
b.d 2 250 × 244 2
= 5,52

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 × 15,29 × 5,52 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,016
ρ > ρmin
ρ < ρmax Digunakan ρ = 0,016
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 280
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

As =ρ.b.d
= 0,016× 250 × 244
= 976 mm2
As perlu
n =
1 / 4 × π × 162
976
n = = 4,8 ~ 5 tulangan
200,96
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8 > 976 mm2
As’> As………………….OK
As ada . fy 1004,8 . 390
a = = = 51,22
0,85 . f' c . b 0,85 . 30 . 300
b - 2p - nφ tulangan - 2φ sengkang
S =
n -1
300 - 2 . 40 - 5.16 - 2 .10
= = 30 > 25 mm
5 −1
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1004,8. 390 (321 – 51,22/2)
= 11,57 .107 Nmm
Mn ada > Mn → Aman..!!

Jadi, digunakan tulangan 6 D 16 mm

b. Daerah Lapangan:

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar


Mu = 6282,11 kgm = ×6,282 107 Nmm
6,282 × 10 7
Mn = = 7,85× 107 Nmm
0,8

Mn 7,85 × 10 7
Rn = = = 5,27
b.d 2 250 × 244 2

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠
commit to user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 281
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1 ⎛ 2 × 15,29 × 5,27 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,015
ρ> ρmin
ρ > ρmax Digunakan ρmin = 0,015
As =ρ.b.d
= 0,015× 250 × 244
= 934 mm2
934
n = = 4,65 ≈ 5 tulangan
1 π .(16 2 )
4
Digunakan tulangan D 16
As’ = 5 × 200,96 = 1004,8
As’ > As = 1004,8 mm2 > 934 mm2……. OK
Jadi dipakai tulangan 5 D 16 mm

c. Perhitungan Tulangan Geser

Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar


Vu = 8842,74 kg = 88427,4 N
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
Vc = 1/6 . f 'c . b . d

=1/6 . 30 . 300 . 244


= 66822,15 N
Ø Vc = 0,75 . 66822,15 N
= 50116,61 N

3 Ø Vc = 3 . 50116,61 N
= 150349,83 N

Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu commit


< 3Ø Vcto user

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir 282
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

50116,61 < 88427,4 < 150349,83

Ø Vs = Vu – Ø Vc
= 88427,4 - 50116,61 = 38310,79
φVs 38310,79
Vs perlu = =
0,75 0,75
` = 51081,05 N
Av = 2 .¼. π . (8)2
= 2 × ¼ × 3,14 × 64
= 100,531 mm2
Av. fy.d 100,531 × 240 × 244
S = = = 115,2 mm ≈ 100 mm
Vsperlu 51081,05
S max = d/2 = 244/2
= 122 mm
Dipakai tulangan Ø 8 – 100 mm:
Av. fy.d 100,531 × 240 × 244
Vs ada = = = 58870,95 N
S 100
Vs ada > Vs perlu
58870,95 > 56903,2 N........OK
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm

6 D 16 mm 2 D 16 mm
500

500

8 m m-100 mm 8 mm-100 m m

2 D 16 m m 5 D 16 mm
300 300

TU M PU A N LA PA N G A N
commit Tumpuan
Gambar 3.35. Penulangan to user dan Lapangan

BAB 7 Portal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 8
PERENCANAAN PONDASI

8.1. Perencanaan Pondasi

100 50 100

135

15

40

10

250

Gambar 8.1 Perencanaan Pondasi


commit to user

BAB 8 Pondasi 283


perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
284
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Dimensi Pondasi
Pu
σtanah =
A
Pu 121983,67
A = =
σ tan ah 35000
= 3,48 m2
B =L= A = 3,48 = 1,9 m ~ 2,5 m

Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 2 m ukuran 2,5 m x 2,5 m


Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya aksial terbesar pada batang nomor 296,
dan momen terbesar pada batang nomor 283 :
Pu = 121983,67 kg
Mu = 5628,82 kgm
f ,c = 30 Mpa
fy = 390 Mpa
σ tanah = 3,5kg/cm2 = 35000 kg/m2
γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
γ beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m3
d = h – p – ½ ∅tul.utama
= 400 – 50 – 8
= 342 mm

8.2. Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi

8.2.1. Perhitungan kapasitas dukung pondasi

Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 2,5 x 2,5 x 0,55 x 2400 = 8250 kg
Berat tanah = {(2,52x1,35) - (0,52x1,35)}x1700 = 13770 kg
Berat kolom = (0,5x0,5x1,35) x 2400 = 810 kg
Pu = 121983,67 kg +
P total = 144813,67 kg
commit to user

BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
285
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

e =
∑ Mu = 5628,82
∑ P 144813,67
= 0,039 kg < 1/6. B (0,417)

Ptot Mtot
σ yang terjadi = ±
A 1
.b.L2
6
144813,67 5628,82
σmaksimum = +
2,5 × 2,5 1 / 6.2,5(2,5)
2

= 25331,65 kg/m2
144813,67 5628,82
σminimum = −
2,5 × 2,5 1 / 6.2,5(2,5)
2

= 21008,72 kg/m2
= σ tan ahterjadi < σ ijin tanah…...............Ok!

8.2.2. Perhitungan Tulangan Lentur

Mu = ½ . σ . t2 = ½ . 25331,65. (1)2
= 12665,83 kgm = 12,665.10 7 Nmm
12,665.10 7
Mn = = 15,83.10 7 Nmm
0,8
fy 390
m = = = 15,29
0,85.25 0,85.30

0,85. fc ⎛ 600 ⎞
ρb = .β .⎜⎜ ⎟⎟
fy ⎝ 600 + fy ⎠
0,85.30 ⎛ 600 ⎞
= .0,85.⎜ ⎟
390 ⎝ 600 + 390 ⎠
= 0,0336

ρmax = 0,75 . ρb
= 0,025 commit to user

BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
286
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

1,4 1,4
ρmin = = = 0,0035
fy 390

Mn 15,83.10 7
Rn = = = 0,54
b . d 2 2500 (342)2

1⎛ 2.m.Rn ⎞
ρ = ⎜1 − 1 − ⎟
m ⎜⎝ fy ⎟⎠

1 ⎛ 2 .15,29. 0,54 ⎞
= ⎜1 − 1 − ⎟
15,29 ⎜⎝ 390 ⎟

= 0,0013

ρ < ρ min < ρ max


Digunakan ρ min = 0,0035
As perlu = ρ min . b . d
= 0,0035 . 2500 . 342
= 2992,5 mm2
Digunakan tul D 16 = ¼ . π . d2
= ¼ . 3,14 . (16)2
= 200,96 mm2
2992,5
Jumlah tulangan (n) = = 14,89 ∼ 15 buah
200,96
2500
Jarak tulangan = = 166 mm ∼ 150 mm
15
Sehingga dipakai tulangan D 16 - 150 mm
As yang timbul = 15 × 200,96 = 3014,4 > As(2992,5)………..ok!

8.2.3. Perhitungan Tulangan Geser

Vu = σ x A efektif
= 25331,65 x ( 1 x 2,5 )
= 63329,13 N
commit to user

BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
287
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Vc = 1 / 6 . f' c . b. d

= 1 / 6 . 30 . 2500.342
= 780504 N
∅ Vc = 0,75 . Vc
= 0,75 . 780504
= 585378 N
3∅ Vc = 3 . 585378 N
= 1756134 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
: 585378 N > 63329,13 N < 1756134 N
Tidak perlu tulangan geser
Digunakan sengkang ∅ 10
342
smax = d/2 = = 171 mm ~ 170 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 170 mm

commit to user

BAB 8 Pondasi
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA

9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan


pembangunan,baik rumah tinggal,ruko,rukan,maupun gedung lainya. Dengan
RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis material
dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih terarah dan sesuai
dengan yang telah direncanakan.

9.2. Data Perencanaan

Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :

a. Melihat gambar rencana.


b. Menghitung volume dari gambar.
c. Analisa harga upah & bahan (Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta).
d. Mengalikan Volume dengan harga satuan.
e. Harga Satuan terlampir.

commit to user

BAB 9 RAB 288


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
289
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

9.3. Volume Pekerjaan

NO URAIAN PEKERJAAN LOKASI PANJANG LEBAR TINGGI JML VOLUME SATUAN

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pagar sementara dari seng gelombang 161.00 1.00 161.00 M'
2 Pembersihan lokasi 50.00 18.00 1.00 900.00 M2
2
10.00 7.50 1.00 75.00 M
3 Pengukuran dan Bouwplank 50.00 18.00 2.00 136.00 M'
12.00 8.50 1.00 20.50 M'
4 Brak bahan dan Direksi Keet 6.00 6.00 36.00 Ls

II PEKERJAAN TANAH
1 Galian tanah
Galian tanah pondasi footplat 2.50 2.50 2.00 54.00 675.00 M3
Galian tanah pondasi batu kali 217.00 0.80 0.75 1.00 130.20 M3
Galian tanah pondasi tangga 1.75 1.25 1.50 1.00 3.28 M3
Galian septictank 2.35 1.85 2.30 2.00 20.00 M3
Galian peresapan 4.00 1.00 1.90 2.00 15.20 M3
TOTAL 843.68 M3
2 Urugan tanah kembali
Volume pondasi footplat 2.50 2.50 0.40 54.00 135.00 M3
Volume kolom 50X50 0.50 0.50 1.50 54.00 20.25 M3
3
Volume pondasi batu kali 217.00 0.30 65.10 M
Volume aanstampeng 217.00 0.80 0.10 17.36 M3
Volume pondasi tangga 1.75 1.25 0.25 0.55 M3
3
Volume kolom tangga 1.5 0.5 0.85 0.64 M
TOTAL 238.89 M3
3 Urugan pasir bawah pondasi t=5cm
Urugan pondasi footplat 2.50 2.50 0.05 54.00 16.88 M3
3
Urugan pondasi batu kali 217.00 0.30 0.05 1.00 3.26 M
Urugan pondasi tangga 1.75 1.25 0.05 1.00 0.11 M3
3
TOTAL 20.24 M
4 Lantai kerja bawah pondasi
3
Pondasi footplat 2.50 2.50 0.05 54.00 16.88 M
Pondasi tangga 1.75 1.25 0.10 1.00 0.22 M3
5 Urugan tanah bawah lantai dipadatkan 48.00 22.50 0.45 486.00 M3
6 Urugan pasir bawah lantai 2cm 48.00 22.50 0.02 2.00 49.68 M3

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
290
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

III PEKERJAAN PONDASI


3
1 Pondasi batu kali 217.00 0.30 1.00 65.10 M
3
2 Batu kosong (aanstampeng ) 217.00 0.80 0.10 1.00 17.36 M

IV PEKERJAAN BETON
1 Beton footplat
Pondasi footplat 2.50 2.50 0.40 54.00 135.00 M3
Pondasi tangga 1.75 1.25 0.25 1.00 0.55 M3
TOTAL 135.55 M3
2 Beton Kolom 50/50 Lt.1 0.50 0.50 4.00 54.00 54.00 M3
Lt.2 0.50 0.50 4.00 32.00 32.00 M3
TOTAL 86.00 M3
3 Beton balok anak 25/35 113.00 0.25 0.35 1.00 9.89 M3
4 Beton Balok 25/40 196.00 0.25 0.40 1.00 19.60 M3
5 Beton Balok 30/60 221.00 0.30 0.60 1.00 39.78 M3
6 Beton balok bordes 20/30 4.00 0.20 0.30 1.00 0.24 M3
7 Beton ringbalk 25/35 128.00 0.20 0.30 1.00 7.68 M3
8 Beton sloof 30/50 442.00 0.30 0.50 1.00 66.30 M3
9 Beton plat tangga 15cm 14.00 1.75 0.15 1.00 3.68 M3
10 Beton plat bordes 4.00 2.00 0.15 1.00 1.20 M3
11 Beton plat lantai 12cm 4.00 3.25 0.12 48.00 74.88 M3
4.00 3.00 0.12 12.00 17.28 M3
3.25 2.00 0.12 4.00 3.12 M3
TOTAL 95.28 M3
12 Beton tritisan 156.50 2.00 0.10 1.00 31.30 M3
13 Plat penutup saluran septictank 1.75 1.25 0.10 1.00 0.22 M3

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
291
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

V PEKERJAAN PASANGAN
1 Spesi bawah lantai Lt.1 48.00 16.00 0.02 1.00 47.36 M3
Lt.2 48.00 16.00 0.02 1.00 47.36 M3
TOTAL 94.72 M3
2 Pasang dinding batu bata 1:3 Lt.1 26.00 1.00 2.00 52.00 M2
Lt.2 26.00 1.00 1.00 26.00 M2
TOTAL 78.00 M2
3 Pasang dinding batu bata 1:5 Lt.1 245.30 4.00 981.20 M2
26.00 3.00 2.00 156.00 M2
Lt.2 200.80 4.00 803.20 M2
26.00 3.00 1.00 78.00 M2
TOTAL 1,546.00 M2
4 Plesteran 1:3 Lt.1 26.00 1.00 4.00 104.00 M2
Lt.2 26.00 1.00 4.00 104.00 M2
TOTAL 208.00 M2
5 Plesteran 1:5 Lt.1 245.30 4.00 2.00 1,962.40 M2
26.00 3.00 4.00 312.00 M2
Lt.2 200.80 4.00 2.00 1,606.40 M2
26.00 3.00 4.00 312.00 M2
TOTAL 3,720.40 M2
6 Aci 3,928.40 M2
VI PEKERJAAN KAYU
1 Pasang listplank 122.00 1.00 122.00 M'
2 Pasang rangka Lt.1 48.00 16.00 1.00 768.00 M2
9.00 5.00 1.00 45.00 M2
Lt.2 49.00 17.00 1.00 833.00 M2
0.00 0.00 1.00 0.00 M2
TOTAL 1,646.00 M2
3 Pasang usuk 5/7 dan reng 2/3 768.00 M2

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
292
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

VII PEKERJAAN BESI DAN ALMUNIUM


1 Kusen pintu almunium
P1 8.58 10.00 85.80 M'
P2 7.04 3.00 21.12 M'
P3 7.04 12.00 84.48 M'
J1 18.50 24.00 444.00 M'
J2 5.00 6.00 30.00 M'
BV1 8.12 24.00 194.88 M'
BV2 3.12 12.00 37.44 M'
TOTAL 897.72 M'
2 Pintu almunium
P1 11.72 0.30 10.00 35.16 M2
P2 7.08 0.30 3.00 6.37 M2
P3 7.08 0.30 12.00 25.49 M2
J1 22.80 0.30 24.00 164.16 M2
BV1 6.86 0.30 24.00 49.39 M2
BV2 1.98 0.30 12.00 7.13 M2
TOTAL 287.70 M2
PU 2.65 2.20 2.00 11.66 M2
PU2 2.65 2.20 1.00 5.83 M2
TOTAL 17.49 M2

VIII PEKERJAAN KUNCI DAN KACA


1 Kaca bening tebal 5mm
P1 4.16 1.17 10.00 48.67 M2
P2 2.08 1.20 3.00 7.47 M2
P3 1.20 0.23 12.00 3.31 M2
J1 2.66 1.42 24.00 90.65 M2
J2 1.18 0.38 6.00 2.69 M2
BV1 2.34 0.22 24.00 12.36 M2
BV2 0.78 0.22 12.00 2.06 M2
TOTAL 167.21 M2
2 Pasang kunci tanam 25.00 25.00 bh
3 Pasang engsel pintu 25.00 25.00 bh
4 Pasang kait angin 193.00 193.00 bh
commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
293
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

IX PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING


1 Pasang lantai keramik 40/40 Lt.1 16.00 1.00 716.00 M2
Lt.2 48.00 16.00 1.00 768.00 M2
48.00 TOTAL 1,406.00 M2
2 Pasang lantai keramik km 30/30 Lt.1 4.00 2.00 52.00 M2
Lt.2 6.50 4.00 1.00 26.00 M2
6.50 TOTAL 78.00 M2
3 Pasang dinding keramik km 20/25 Lt.1 1.50 4.00 48.00 M2
Lt.2 8.00 1.50 2.00 24.00 M2
8.00 TOTAL 72.00 M2
4 Pasang lantai keramik tangga 30/30 1.75 2.00 15.75 M2
5 Pasang lantai bordes tangga 30/30 4.50 2.00 1.00 8.00 M2
4.00 TOTAL 23.75 M2

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
294
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

X PEKERJAAN ATAP brt/m


1 KK A Profil dobel siku 80.80.8 67.92 19.32 2.00 2,624.43 Kg
KK A Profil dobel siku 70.70.7 55.96 14.76 2.00 1,651.94 Kg
KK A Profil dobel siku 50.50.5 55.08 7.54 2.00 830.61 Kg
2 Gording Lips chanel 150.75.20.4,5 604.80 11.00 1.00 6,652.80 Kg
3 Pelat buhul 10mm 24.00 5.00 2.00 240.00 Kg
4 Baut 12,7 mm 135.00 2.00 2.00 540.00 Pcs
5 set angkur @ 3/4 - 30 cm 8.00 2.00 16.00 Pcs
6 Kait usuk 13.00 2.00 26.00 Pcs
7 Bracing Besi Ø 12 mm 17.24 7.20 16.00 1,986.05 Kg
8 Ikatan angin siku 40.40.5 23.04 2.97 8.00 547.43 Kg
9 Pipa hollow d=100mm,t=5mm 11.25 1.00 2.00 22.50 Kg
10 KK A Profil dobel siku 80.80.8 67.92 19.32 2.00 2,624.43 Kg
KK A Profil dobel siku 70.70.7 55.96 14.76 2.00 1,651.94 Kg
KK A Profil dobel siku 50.50.5 55.08 7.54 2.00 830.61 Kg
11 Pelat buhul 10mm 24.00 5.00 7.00 840.00 Kg
12 Baut 12,7 mm 135.00 2.00 7.00 1,890.00 Pcs
13 set angkur @ 3/4 - 30 cm 8.00 7.00 56.00 Pcs
14 Kait usuk 13.00 7.00 91.00 Pcs
15 KK Trapesium Profil dobel siku 80.80.8 65.88 19.32 2.00 2,545.60 Kg
KK Trapesium Profil dobel siku 60.60.6 85.70 10.84 2.00 1,857.98 Kg
16 Pelat buhul 8mm 24.00 5.00 2.00 240.00 Kg
17 Baut 12,7 mm 135.00 2.00 2.00 540.00 Pcs
18 set angkur @ 3/4 - 30 cm 8.00 2.00 16.00 Pcs
19 Kait usuk 8.00 2.00 16.00 Pcs
20 Seperempat profil doble siku 50.50.5 32.98 7.54 4.00 994.68 Kg
21 Pelat buhul 8mm 7.00 5.00 6.00 210.00 Kg
22 Baut 12,7 mm 22.00 2.00 6.00 264.00 Pcs
23 set angkur @ 3/4 - 30 cm 4.00 6.00 24.00 Pcs
24 Kait usuk 4.00 6.00 24.00 Pcs
25 Jurai profil doble siku 60.60.6 108.64 10.84 4.00 4,710.63 Kg
26 Pelat buhul 8mm 13.00 5.00 4.00 260.00 Kg
27 Baut 12,7 mm 46.00 2.00 4.00 368.00 Pcs
28 set angkur @ 3/4 - 30 cm 4.00 4.00 16.00 Pcs
29 Kait usuk 7.00 4.00 28.00 Pcs
30 Setengah profil doble siku 60.60.6 92.84 10.84 2.00 2,012.77 Kg
31 Pelat buhul 8mm 7.00 5.00 2.00 70.00 Kg
32 Baut 12,7 mm 40.00 2.00 2.00 160.00 Pcs
33 set angkur @ 3/4 - 30 cm 4.00 2.00 8.00 Pcs
34 Kait usuk 3.00 2.00 6.00 Pcs
35 Pasang usuk 5/7 Jati, reng 2/3 jati 1,536.00 M2
36 Pasang genteng 1,536.00 M2
37 Pasang genteng bumbungan 86.96 M1
Profil double siku 22,335.61 Kg
Plat buhul 8 mm 1,860.00 Pcs
commit to user
set angkur @ 3/4 - 30 cm 148.00 Pcs
Kait usuk 191.00 Pcs
Baut 12,7 mm 3,762.00 kg

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
295
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

XI PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
2
1 Pasang Gypsum Lt.1 48.00 16.00 1.00 768.00 M
9.00 5.00 1.00 45.00 M2
2
Lt.2 48.00 17.00 1.00 816.00 M
2
0.00 0.00 0.00 0.00 M
2
TOTAL 1,629.00 M
2 Pasang List Gypsum Lt.1 364.50 1.00 364.50 M1
1
Lt.2 279.00 1.00 279.00 M
1
TOTAL 643.50 M

XII PEKERJAAN LISTRIK


1 Pasang instalasi titik TL 36 watt 1.00 109.00 109.00 bh
2 Pasang instalasi titik stop kontak 1.00 16.00 16.00 bh
3 Pasang lampu DL 15 watt 1.00 0.00 0.00 bh
4 Pasang lampu DL 25 watt 3.00 18.00 54.00 bh
5 Pasang saklar 1.00 24.00 24.00 bh
6 Pasang Unit Sekring Dengan MCB 1.00 2.00 2.00 bh
7 Pasang penangkal petir 1.00 3.00 3.00 bh

XIII PEKERJAAN SANITASI


1 Septictank dan Peresapan 1.00 2.00 2.00 unit
1
2 Saluran air hujan 175.00 1.00 175.00 M
3 Pasang Pipa ø 3 " 32.00 1.00 32.00 M1
1
4 Pasang Pipa ø 2" 125.00 1.00 125.00 M
5 Pasang kran ø 3/4 " 1.00 18.00 18.00 bh
6 Pasang Wastafel 1.00 6.00 6.00 bh
7 Pasang bak mandi 1.00 6.00 6.00 bh
8 Pasang klosed duduk/monoblok 1.00 6.00 6.00 bh
9 Pasang bak kontrol 45x45 1.00 4.00 4.00 bh
10 Pasang floor drain 1.00 9.00 9.00 bh

XIV PEKERJAAN KANSTEEN DAN BUIS BETON


1 Pasang Got U-20 1.00 143.00 M'
143.00
XV PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pengecatan tembok baru 3,928.40 3,928.40 M2

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
296
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

9.4. Spesifikasi Proyek

KODE URAIAN PEKERJAAN SATUAN

PEKERJAAN PERSIAPAN
Ps.2 Pagar sementara dari seng gelombang rangka kayu sengon tinggi 2 m m¹
Ps.3 Pengukuran dan pemasangan bouwplank kayu tahun m¹
Ps.4 Membersihkan lapangan dan perataan m²
Taksir Pembuatan Brak bahan dan direksi keet m²

PEKERJAAN TANAH
Tn.1 Galian tanah biasa sedalam 1 m m³
Tn.2 Galian tanah biasa sedalam 2 m m³
Tn.9 Urugan kembali m³
Tn.10 Pemadatan tanah m³
Tn.11 Urugan pasir m³

PEKERJAAN PONDASI
Pn.2 Pasangan pondasi 1pc : 4ps m³
Pn.5 Pasangan pondasi batu kosong m³

PEKERJAAN DINDING
Dd.7 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:3ps m²
Dd.9 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:5ps m²

PEKERJAAN PLESTERAN
Pl.2 Plesteran 1pc:3ps, tebal 1,5 cm m²
Pl.4 Plesteran 1pc:5ps, tebal 1,5 cm m²
Pl.11 Acian m²

PEKERJAAN KAYU
Ky.16 Pasang usuk reng genteng kodok kayu jati (1 m2 = 25 bh genteng) m²
Ky.25 Pasang rangka langit-langit (0,3 x 0,6) m, kayu kruing m²
Ky.26 Pasang lisplank ukuran (2 x 20) cm, kayu jati m²

PEKERJAAN BETON
Bt.14 Membuat pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) m³
Bt.15 Membuat sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³
Bt.16 Membuat kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) m³
Bt.17 Membuat balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³
Bt.19 Membuat tangga beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³
Bt.3 Membuat lantai kerja beton tumbuk, 1pc:3ps:5kr, tebal 5 cm m³
Bt.21 Membuat ring balok beton bertulang (10 x 15) cm m³

PEKERJAAN ATAP
Pa.2 Pasang atap genteng soka m²
Pa.4 Pasang genteng bubungan type soka m¹
commit to user
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Ll.9 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm m²
Ll..10 List plafond gypsum profil m¹
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
297
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

PEKERJAAN SANITASI
Sn.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok bh
Sn.3 Memasang 1 buah wastafel bh
Sn.4 Memasang 1 bh bak mandi batu bata volume 0,3 m3 lapis keramik bh
Sn.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batubata (45 x 45) cm, t. 50 cm bh
Sn.8 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 1 1/2" m¹
Sn.9 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 3" m¹
Sn.19 Memasang 1 bh kran diameter 3/4" atau 1/2" bh
Sn.14 Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" m¹
Sn.20 Memasang 1 buah floor drain bh
Taksir Memasang septictank dan peresapan bh

PEKERJAAN BESI DAN ALMUNIUM


Bs.1 Pasang rangka atap baja kg
Bs.11 Pasang kusen pintu Almunium m¹
Bs.5 Pasang pintu aluminium m²
Taksir Memasang gording Lips Chanel 125 x 100 x 20 x 3,2 kg
Taksir Memasang plat buhul 10 mm kg
Taksir Memasang baut 12,7 mm pcs
Taksir Memasang set angkur @3/4-30 cm pcs
Taksir Memasang Bracing Ø 12 mm kg

PEKERJAAN KUNCI DAN KACA


Ku.Ka.1 Pasang kunci tanam biasa bh
Ku.Ka.3 Pasang engsel pintu bh
Ku.Ka.5 Pasang kait angin bh
Ku.Ka.7 Pasang pegangan pintu bh
Ku.Ka.8 Pasang kaca bening tebal 5 mm m²
Taksir 1 m² Memasang kaca bening, tebal 12mm bh

PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING


Ld.12 Pasang lantai keramik pola warna 40 x 40 cm m²
Ld.11 Pasang lantai keramik pola warna 30 x 30 cm m²
Ld.15 Pasang keramik dinding 20x25 m²

PEKERJAAN PENGECATAN
Pc.8 Pengecatan tembok baru m²

PEKERJAAN KANSTEER DAN PASANG BUIS BETON


Kb.3 Pasang Got U-20 m¹

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


Taksir Memasang instalasi listrik per satuan stop kontak bh
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan titik lampu TL 36 watt bh
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan titk lampu DL 25 watt bh
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan titk lampu DL 15 watt bh
Taksir commit
Memasang instalasi listrik per satuan sakelarto user bh
Taksir Memasang unit sekering dengan MCB bh
Taksir Memasang panel bh
Taksir Memasang penangkal petir bh
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
298
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

9.5. PERHITUNGAN RAB

NO HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
ANALISIS (Rp.) (Rp.)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Ps.2 Pagar sementara dari seng gelombang rangka kayu sengon tinggi 2 m 161.00 m¹ Rp 281,175.76 Rp 45,269,297.36
Ps.3 Pengukuran dan pemasangan bouwplank kayu tahun 156.50 m¹ Rp 34,604.00 Rp 5,415,526.00
Ps.4 Membersihkan lapangan dan perataan 975.00 m² Rp 5,275.00 Rp 5,143,125.00
Taksir Pembuatan Brak bahan dan direksi keet 36.00 m² Rp 581,735.00 Rp 20,942,460.00
Jumlah Rp 76,770,408.36

II PEKERJAAN TANAH
Tn.1 Galian tanah biasa sedalam 1 m 168.68 m³ Rp 13,180.00 Rp 2,223,199.11
Tn.2 Galian tanah biasa sedalam 2 m 675.00 m³ Rp 17,302.00 Rp 11,678,850.00
Tn.9 Urugan kembali 238.89 m³ Rp 6,316.50 Rp 1,508,976.32
Tn.10 Pemadatan tanah 486.00 m³ Rp 16,475.00 Rp 8,006,850.00
Tn.11 Urugan pasir 69.92 m³ Rp 146,895.00 Rp 10,270,806.59
Jumlah Rp 33,688,682.02

III PEKERJAAN PONDASI


Pn.2 Pasangan pondasi 1pc : 4ps 65.10 m³ Rp 478,959.00 Rp 31,180,230.90
Pn.5 Pasangan pondasi batu kosong 17.36 m³ Rp 226,842.10 Rp 3,937,978.86
Jumlah Rp 35,118,209.76

IV PEKERJAAN DINDING
Dd.7 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:3ps 78.00 m² Rp 62,428.50 Rp 4,869,423.00
Dd.9 Pasang bata merah tebal 1/2 bata, 1pc:5ps 1546.00 m² Rp 57,916.38 Rp 89,538,630.81
Jumlah Rp 94,408,053.81

V PEKERJAAN PLESTERAN
Pl.2 Plesteran 1pc:3ps, tebal 1,5 cm 208.00 m² Rp 22,347.13 Rp 4,648,203.04
Pl.4 Plesteran 1pc:5ps, tebal 1,5 cm 3720.40 m² Rp 20,359.25 Rp 75,744,521.13
Pl.11 Acian 3928.40 m² Rp 14,369.94 Rp 56,450,839.48
Jumlah Rp 136,843,563.65

VI PEKERJAAN KAYU
Ky.16 Pasang usuk reng genteng kodok kayu jati (1 m2 = 25 bh genteng) 1536.00 m² Rp 102,926.50 Rp 158,095,104.00
Ky.25 Pasang rangka langit-langit (0,3 x 0,6) m, kayu kruing 1646.00 m² Rp 185,932.00 Rp 306,044,072.00
Ky.26 Pasang lisplank ukuran (2 x 20) cm, kayu jati 158.00 m² Rp 81,159.50 Rp 12,823,201.00
Jumlah Rp 476,962,377.00

VII PEKERJAAN BETON


Bt.14 Membuat pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 135.55 m³ Rp 3,322,631.00 Rp 450,372,248.83
Bt.15 Membuat sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 66.30 m³ Rp 3,036,493.50 Rp 201,319,519.05
Bt.16 Membuat kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) 86.00 m³ Rp 4,888,552.50 Rp 420,415,515.00
Bt.17 Membuat balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 77.19 m³ Rp 3,744,758.50 Rp 289,048,546.72
Bt.19 Membuat pelat beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 95.28 m³ Rp 6,130,044.00 Rp 584,070,592.32
Bt.19 commit to user4.88
Membuat tangga beton bertulang (200 kg besi + bekisting) m³ Rp 6,130,044.00 Rp 29,883,964.50
Bt.3 Membuat lantai kerja beton tumbuk, 1pc:3ps:5kr, tebal 5 cm 17.09 m³ Rp 54,968.00 Rp 939,609.25
Bt.21 Membuat ring balok beton bertulang (10 x 15) cm 102.4 m³ Rp 54,802.10 Rp 5,611,735.04
Jumlah Rp 1,981,661,730.71
BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
299
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

VIII PEKERJAAN PENUTUP ATAP


Pa.2 Pasang atap genteng soka 1536.00 m² Rp 128,622.00 Rp 197,563,392.00
Pa.4 Pasang genteng bubungan type soka 86.96 m¹ Rp 63,445.40 Rp 5,517,211.98
Jumlah Rp 203,080,603.98

IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Ll.9 Langit-langit gypsum board, tebal 9 mm 1629.00 m² Rp 29,325.30 Rp 47,770,913.70
Ll..10 List plafond gypsum profil 643.50 m¹ Rp 20,554.65 Rp 13,226,917.28
Jumlah Rp 60,997,830.98

X PEKERJAAN SANITASI
Sn.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok 6.00 bh Rp 1,732,768.40 Rp 10,396,610.40
Sn.3 Memasang 1 buah wastafel 6.00 bh Rp 432,400.25 Rp 2,594,401.50
Sn.4 Memasang 1 bh bak mandi batu bata volume 0,3 m3 lapis keramik 6.00 bh Rp 505,163.82 Rp 3,030,982.92
Sn.8 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 1 1/2" 125.00 m¹ Rp 95,882.10 Rp 11,985,262.50
Sn.9 Memasang 1 m' pipa galvanis medium B 3" 32.00 m¹ Rp 179,396.10 Rp 5,740,675.20
Sn.14 Memasang 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 2 1/2" 175.00 m¹ Rp 18,311.10 Rp 3,204,442.50
Sn.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batubata (45 x 45) cm, t. 50 cm 4.00 bh Rp 259,626.35 Rp 1,038,505.40
Sn.19 Memasang 1 bh kran diameter 3/4" atau 1/2" 18.00 bh Rp 39,514.63 Rp 711,263.34
Sn.20 Memasang 1 buah floor drain 9.00 bh Rp 14,471.50 Rp 130,243.50
Taksir Memasang septictank dan peresapan 2.00 bh Rp 2,500,000.00 Rp 5,000,000.00
Jumlah Rp 43,832,387.26

XI PEKERJAAN BESI DAN ALMUNIUM


Bs.1 Pasang rangka atap baja 22335.61 kg Rp 14,355.35 Rp 320,635,447.33
Taksir 1 kg Memasang gording Lips Chanel 125 x 100 x 20 x 3,2 6652.80 kg Rp 22,300.00 Rp 148,357,440.00
Taksir 1 kg plat buhul 8 mm 1860.00 kg Rp 19,000.70 Rp 35,341,302.00
Taksir 1 Pcs baut 12,7 mm 3762.00 pcs Rp 3,000.00 Rp 11,286,000.00
Taksir 1 Pcs set angkur @ 3/4 -30 cm 148.00 pcs Rp 20,000.00 Rp 2,960,000.00
Taksir 1 kg Bracing Ø12mm 1986.05 kg Rp 13,000.00 Rp 25,818,624.00
Bs.11 Pasang kusen pintu Almunium 612.36 m¹ Rp 107,071.17 Rp 65,566,101.66
Bs.5 Pasang pintu aluminium 151.35 m² Rp 316,819.40 Rp 47,950,616.19
Jumlah Rp 657,915,531.19

XII PEKERJAAN KUNCI DAN KACA


Ku.Ka.1 Pasang kunci tanam biasa 25.00 bh Rp 120,361.50 Rp 3,009,037.50
Ku.Ka.3 Pasang engsel pintu 25.00 bh Rp 15,338.13 Rp 383,453.25
Ku.Ka.7 Pasang pegangan pintu 25.00 bh Rp 81,793.75 Rp 2,044,843.75
Ku.Ka.5 Pasang kait angin 193.00 bh Rp 15,097.25 Rp 2,913,769.25
Ku.Ka.8 Pasang kaca bening tebal 5 mm 167.21 m² Rp 89,505.63 Rp 14,966,236.39
Taksir 1 m² Memasang kaca bening, tebal 12mm 17.49 bh Rp 16,239.75 Rp 284,033.23
Jumlah Rp 23,601,373.37

XIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING


Ld.12 Pasang lantai keramik pola warna 40 x 40 cm 1406.00 m² Rp 70,182.11 Rp 98,676,046.66
Ld.11 Pasang lantai keramik pola warna 30 x 30 cm 101.75 m² Rp 109,808.98 Rp 11,173,063.72
Ld.15 Pasang keramik dinding 20x25 72.00 m² Rp 81,013.06 Rp 5,832,940.32
Jumlah
commit to user Rp 115,682,050.70

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
300
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

XIV PEKERJAAN PENGECATAN


Pc.8 Pengecatan tembok baru 3928.40 m² Rp 11,323.32 Rp 44,482,512.17
Jumlah Rp 44,482,512.17

XV PEKERJAAN KANSTEEN DAN PASANGAN BUIS BETON


Kb.3 Pasang Got U-20 143.00 m¹ Rp 47,907.96 Rp 6,850,838.28
Jumlah Rp 6,850,838.28

XVI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Stop kontak 16.00 bh Rp 105,000.00 Rp 1,680,000.00
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Titik lampu TL 36 watt 109.00 bh Rp 85,000.00 Rp 9,265,000.00
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Titik lampu DL 25 watt 54.00 bh Rp 30,000.00 Rp 1,620,000.00
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Titik lampu DL 15 watt 0.00 bh Rp 20,000.00 Rp -
Taksir Memasang instalasi listrik per satuan Sakelar 24.00 bh Rp 35,000.00 Rp 840,000.00
Taksir Memasang unit sekring dengan MCB 2.00 bh Rp 1,000,000.00 Rp 2,000,000.00
Taksir Memasang Panel 1.00 bh Rp 750,000.00 Rp 750,000.00
Taksir Memasang Penangkal petir 3.00 bh Rp 2,500,000.00 Rp 7,500,000.00
Jumlah Rp 23,655,000.00

XVII PEKERJAAN PEMBERSIHAN


Ps.4 Membersihkan lapangan dan perataan 975.00 m² Rp 5,275.00 Rp 5,143,125.00
Jumlah Rp 5,143,125.00

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
301
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

9.6. Rekapitulasi

NO URAIAN PEKERJAAN TOTAL

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 76,770,408.36


II PEKERJAAN TANAH Rp 33,688,682.02
III PEKERJAAN PONDASI Rp 35,118,209.76
IV PEKERJAAN DINDING Rp 94,408,053.81
V PEKERJAAN PLESTERAN Rp 136,843,563.65
VI PEKERJAAN KAYU Rp 476,962,377.00
VII PEKERJAAN BETON Rp 1,981,661,730.71
VIII PEKERJAAN PENUTUP ATAP Rp 203,080,603.98
IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT Rp 60,997,830.98
X PEKERJAAN SANITASI Rp 43,832,387.26
XI PEKERJAAN BESI DAN ALLMUNIUM Rp 657,915,531.19
XII PEKERJAAN KUNCI DAN KACA Rp 23,601,373.37
XIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Rp 115,682,050.70
XIV PEKERJAAN PENGECATAN Rp 44,482,512.17
XV PEKERJAAN KANSTEEN DAN PASANGAN BUIS BETON Rp 6,850,838.28
XVI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp 23,655,000.00
XVII PEKERJAAN PEMBERSIHAN Rp 5,143,125.00
JUMLAH Rp 4,038,694,278.24

Jasa Konstruksi 10% Rp 403,869,427.82


Rp 4,442,563,706.06

PPN 10 % Rp 444,256,370.61
Rp 4,886,820,076.67

Dibulatkan Rp 4,890,000,000.00
Terbilang :
Empat Milyar Delapan Ratus sembilan Puluh Juta Rupiah

commit to user

BAB 9 RAB
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 10
REKAPITULASI PERENCANAAN

10.1. Perencanaan Atap

Hasil dari perencanaan atap adalah sebagai berikut :


a. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
b. Kemiringan atap (α) : 30°
c. Bahan gording : lip channels ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5
d. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki (⎦⎣)
e. Bahan penutup atap : genteng tanah liat mantili
f. Alat sambung : baut diameter 12,7 mm ( ½ inches) dan
15,9 mm (5/8 inch)-mur
g. Pelat pengaku : 8 mm
h. Jarak antar gording : 1,5 m
i. Bentuk atap : limasan
j. Mutu baja profil : Bj-37 (σijin = 1600 kg/cm2)
(σLeleh = 2400 kg/cm2)
Berikut adalah hasil rekapitulasi profil baja yang direncanakan :

1. Seperempat kuda-kuda

2
225

10 11
1 8 9
7
4 5 6
133
400
commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


302
perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
303
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 10.1 Rekapitulasi perencanaan profil seperempat kuda-kuda


Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 50. 50 . 5 2 ∅ 12,7

2. Setengah kuda-kuda

12

11

10
21
4.50

23
9
20 22
8 18 19
17
15 16
7 14
13

1 2 3 4 5 6

8.00

commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
304
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 10.2 Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda

Nomer Dimensi Profil Baut (mm)


Batang
1 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 60 . 60. 6 2 ∅ 12,7

commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
305
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

3. Kuda-kuda Trapesium

16 17 18 19 20 21
15 22
14 23

225
29 30 31 35 38 39
28 32 33 34 36 37 40
41
13 26 27 42 43 24
25 44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1600

Tabel 10.3 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium

No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)


1 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
24 ⎦⎣ 80 . 80 . 8 2 ∅ 12,7
25 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
26 ⎦⎣ 60 . 60 . 6commit to user
2 ∅ 12,7

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
306
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

No. Batang Dimensi Profil Baut (mm)


27 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
28 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
29 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
30 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
31 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
32 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
33 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
34 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
35 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
36 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
37 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
38 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
39 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
40 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
41 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
42 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
43 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
44 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
45 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7

4. Jurai

12

11

10
4.50

21 23
9
20 22
8 18 19
17
7 15 16
13 14

1 2 3 4 5 6

11,26

commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
307
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tabel 10.4 Rekapitulasi perencanaan profil jurai

Nomor Dimensi Profil Baut (mm)


Batang
1 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
2 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
3 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
4 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
5 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
6 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
7 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
8 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
9 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
10 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
11 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
12 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
13 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
14 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
15 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
16 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
17 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
18 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
19 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
20 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
21 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
22 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7
23 ⎦⎣ 60 . 60 . 6 2 ∅ 12,7

commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
308
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

5. Kuda-kuda Utama A dan B

18 19

17 20

16 21
33

4.50
35 36
37 22
15
32 34
30 31 38 39
14 23
29 40 41
27 28
13 26 42 43 24
25
44 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16.00

Tabe10.5 Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda A dan B

Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)

1 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9


2 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
3 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
4 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
5 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
6 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
7 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
8 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
9 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
10 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
11 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
12 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
13 ⎦⎣ 80. 80. 8 5∅ 15,9
14 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
15 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
16 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
17 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
18 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
19 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
309
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Nomer Batang Dimensi Profil Baut (mm)

20 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9


21 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
22 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
23 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
24 ⎦⎣ 80. 80. 8 3 ∅ 15,9
25 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
26 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
27 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
28 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
29 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
30 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
31 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
32 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
33 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
34 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
35 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
36 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
37 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
38 ⎦⎣ 70. 70. 7 3 ∅ 15,9
39 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
40 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
41 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
42 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
43 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
44 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9
45 ⎦⎣ 50.50.5 3 ∅ 15,9

commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
310
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

10.2. Perencanaan Tangga

• Tebal plat tangga = 15 cm


• Tebal bordes tangga = 15 cm
• Lebar datar = 650 cm
• Lebar tangga rencana = 175 cm
• Dimensi bordes = 200 x 400 cm
• Lebar antrade = 30 cm
• Jumlah antrede = 450 / 30 = 15 buah
• Jumlah optrade = 15 buah
• Tinggi optrede = 250 / 15 = 17 cm
• α = Arc.tg ( 170/300) = 29,53 < 35 ......OK

10.2.1. Penulangan Tangga

a. Penulangan tangga dan bordes


Tumpuan = ∅ 16 mm – 80 mm
Lapangan = ∅ 16 mm – 170 mm
b. Penulangan balok bordes
Dimensi balok 20/30
Lentur = 3 ∅ 16 mm
Geser = ∅ 8 – 200 mm

10.2.2. Pondasi Tangga


• B = 1,25 m
• L = 1,75 m
• D = 1,25 m
• Tebal = 250 mm
• Ukuran alas = 1750 × 1250 mm
• γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3

σ tanah = 3,5 kg/cm2
= 35000
commit kg/m2
to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
311
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

• d = 250 - (50 + 6,5 + 8) = 185,5 mm

- Penulangan pondasi
a. arah sumbu pendek = ∅ 13 mm - 140 mm
b. arah sumbu panjang = ∅ 13 mm - 140 mm
c. geser = ∅ 8 mm – 200 mm

10.3. Perencanaan Plat

Rekapitulasi penulangan plat


• Tulangan lapangan arah x ∅ 10 – 240 mm
• Tulangan lapangan arah y ∅ 10 – 240 mm
• Tulangan tumpuan arah x ∅ 10 – 160 mm
• Tulangan tumpuan arah y ∅ 10 – 160 mm

10.4. Perencanaan Balok Anak

Tulangan Tulangan
No. As Balok Anak Tulangan Geser
Tumpuan Lapangan
1. As A’ (6-8) 250 x 350 4 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 200 mm

2. As B’ (1-13) 250 x 350 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 10 – 120 mm

3. As D’ (1-6) 250 x 350 3 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 400 mm

4. As D' (7-13) 250 x 350 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 10 – 320 mm

5. As 1' (D-E) 250 x 350 3 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 10 – 300 mm

6. As 7 (A-B) 250 x 350 2 D 16 mm 2 D 16 mm Ø 8 – 200 mm

10.5. Perencanaan Portal


a. Dimensi ring balok : 250 mm x 350 mm
Lapangan = 2 D 16 mm commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
312
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tumpuan = 2 D 16 mm
Geser = ∅ 8 – 150 mm

b. Dimensi balok portal : 300 mm x 600 mm


-Balok portal melintang
Lapangan = 5 D 22 mm
Tumpuan = 6 D 22 mm
Sengkang Lapangan = ∅ 10 –70 mm
Sengkang Tumpuan = ∅ 10 – 70 mm

c. Dimensi balok portal : 250 mm x 400 mm


-Balok portal memanjang
Lapangan = 2 D 22 mm
Tumpuan = 3 D 22 mm
Sengkang Lapangan = ∅ 10 – 170 mm
Sengkang Tumpuan = ∅ 10 – 170 mm

d. Dimensi kolom : 500 x 500 mm


Tulangan Lentur = 5 D 19 mm
Tulangan Geser = ∅ 10 – 200 mm
e. Dimensi sloof struktur : 300 mm x 500 mm
Lapangan = 7 D 16 mm
Tumpuan = 4 D 16 mm
Geser = ∅ 8 – 120 mm

10.6. Perencanaan Pondasi Footplat


- Kedalaman = 2,0 m
- Ukuran alas = 2700 x 2700 mm
- γ tanah = 1,7 t/m3 = 1700 kg/m3
- σ tanah commit
=3,5 kg/cm 3
to user
= 35000 kg/m3

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


perpustakaan.uns.ac.id
Tugas Akhir digilib.uns.ac.id
313
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

- Penulangan pondasi
Tulangan Lentur = D 16 mm –150 mm
Tulangan Geser = ∅ 10 – 170 mm

commit to user

BAB 10 Rekapitulasi Perencanaan


Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

BAB 11
KESIMPULAN

Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan
pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan
sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3. Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis
equivalent.
4. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :

¾ Perencanaan atap

• Kuda – kuda utama A dan B dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 80.80.8


diameter baut 15,9 mm jumlah baut 5 pada tumpuannya dan dipakai
dimensi profil ⎦ ⎣ siku 70.70.7 diameter baut 15,9 mm jumlah baut 3
• Jurai dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 60.60.6 diameter baut 12,7 mm
jumlah baut 2
• Kuda – kuda trapesium dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 80.80.8 dan ⎦ ⎣
siku 60.60.6 diameter baut 12,7 mm jumlah baut 2
• Setengah kuda – kuda dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 60.60.6 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 2
• Seperempat kuda – kuda dipakai dimensi profil ⎦ ⎣ siku 50.50.5 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 2

¾ Perencanaan Tangga

• Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 16– 80 mm


• Tulangan lapangan yang digunakan Ø 16– 170 mm
• commit
Tulangan lentur pada balok bordestoyang
user digunakan 3 Ø 16

BAB 11 Kesimpulan 314


Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id 315
digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

• Tulangan geser pada balok bordes yang digunakan Ø 8 – 200 mm


• Tulangan lentur pada balok bordes yang digunakan Ø 3 – 16 mm
• Tulangan geser yang digunakan pada pondasi Ø 8 – 200 mm

¾ Perencanaan plat lantai

• Tulangan arah X
Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 160 mm
• Tulangan arah Y
Tulangan lapangan yang digunakan Ø 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan Ø 10 – 160 mm

¾ Perencanaan balok anak

• Balok Anak as A’ ( 6 – 8 ) dimensi 25/35 cm


Tulangan lapangan yang digunakan 2 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 200 mm
• Balok Anak as B’ ( 1 – 13 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10-120 m
• Balok Anak as D’ ( 1 – 6 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 400 mm
• Balok Anak as D’ ( 7 – 13 ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan 3 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 320
• Balok Anak as 1’ ( D – E ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang commit to user
digunakan 2 D16 mm

BAB 11 Kesimpulan
Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id 316
digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D16 mm


Tulangan gese yang digunakan Ø 10 – 300 mm
• Balok Anak as 7 ( A – B ) dimensi 25/35 cm
Tulangan lapangan yang digunakan2 D16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 2 D16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 200 mm

¾ Perencanaan portal

• Perencanaan tulangan balok portal Arah Memanjang tipe 1 (25/40)


Tulangan tumpuan yang digunakan 3 D 22 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 19 mm
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 170 mm
Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 10 – 170 mm

• Perencanaan tulangan balok portal melintang (30/60)


Tulangan tumpuan yang digunakan 6 D 22 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 5 D 22 mm
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 70 mm
Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 10 – 70 mm

¾ Perencanaan Tulangan Kolom

Tulangan lapangan yang digunakan 5 D 16 mm


Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 120 mm

¾ Perencanaan Tulangan Ring Balk

Tulangan lentur yang digunakan 2 D 16 mm


Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 150 mm

¾ Perencanaan Tulangan Sloof

Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm


commit7toD user
Tulangan lapangan yang digunakan 16 mm

BAB 11 Kesimpulan
Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id 317
digilib.uns.ac.id
Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung
Kuliah 2 Lantai

Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 8 – 120 mm


Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 8 – 120 mm

¾ Perencanaan pondasi portal

Pondasi Foot Plate


Tulangan lentur yang digunakan D16 - 150 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø10 – 170 mm

5. Adapun Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam


penyelesaian analisis, diantaranya :
a. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah
Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik, Bandung.
b. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Direktorat Penyelidik Masalah
Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik, Bandung.
c. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG), 1989, Cetakan
ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat
Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan,
Bandung.
d. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan Gedung,
Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
e. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), 1984, Cetakan
ke -2, Yayasan Lembaga Penyelidikan masalah bangunan.
f. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI), 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,
Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta
Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.

commit to user

BAB 11 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai