LAPORAN PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN

“RANCANGAN PETAK TERBAGI”

“Pengaruh Naungan dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Komersial

Hormonik terhadap Hasil Cabe”

Nama : Nadya Pebby Lica

Nim : 1703111456
Kelas :B
Tanggal Pengumpulan : 26 November 2019
Kelompok : 2 (Dua)
Asisten : Siti Nurhayati

Penelitian ini mengamati tentang naungan dan zat pengatur tumbuh

komersial hormonik terhadap hasil cabe. Perlakuan ini terdiri dari 2 faktor, yaitu
naungan (sebagai petak utama) dan konsentrasi hormonik (anak petak). Perlakuan
naungan terdiri dari 4 taraf, yaitu N1 (tanpa naungan), N2 (naungan 25%), N3
(naungan 50%, dan N4 (naungan 75%). Perlakuan hormonik terdiri dari 4 taraf,
yaitu : H1 (kontrol), H2 (2 ml/L). H3 (8 ml/L), h4 (16 ml/L). Terdiri dari 16
kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, dengan menggunakan
rancangan faktorial acak kelompok. Setelah 4 bulan didapatkan bobot buah
(kg/tanaman).

Tabel 1. Data Pengamatan

Faktor A Ulangan Faktor B

N1 N2 N3 N4

1 5 2 2 1
2 5 2 3 1
H1 3 4 2 3 2
4 6 3 4 2
1 9 2 4 3
2 10 2 3 4
H2 3 9 2 3 4
4 8 3 4 2
 1 20 16 10 6
2 25 14 9 6
H3 3 20 15 7 5
4 18 14 9 6
1 10 3 7 6
2 10 5 6 5
H4 3 9 5 5 5
4 8 4 5 6
Keterangan : Faktor (B) N2 dikurang 2

Hipotesis :
H0 = Naungan dan Konsentrasi Hormonik “tidak berpengaruh” terhadap Hasil
Cabe
H1 = Naungan dan Konsentrasi Hormonik “berpengaruh” terhadap Hasil Cabe

Tabel 2. Data Analisis ANOVA

Between-Subjects Factors

Value Label N

HARMONIK 1 H1 16

2 H2 16

3 H3 16

4 H4 16

NAUNGAN 1 N1 16

2 N2 16

3 N3 16

4 N4 16

ULANGAN 1 U1 16

2 U2 16

3 U3 16

4 U4 16
 Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 1598.875a 36 44.413 44.311 .000

Intercept 2730.063 1 2730.063 2.724E3 .000

HARMONIK 844.563 3 281.521 280.871 .000

NAUNGAN 455.187 3 151.729 151.379 .000

ULANGAN 3.688 3 1.229 1.226 .319

HARMONIK * NAUNGAN 269.687 9 29.965 29.896 .000

HARMONIK * ULANGAN 11.687 9 1.299 1.296 .284

NAUNGAN * ULANGAN 14.063 9 1.563 1.559 .178

Error 27.063 27 1.002

Total 4356.000 64

Corrected Total 1625.938 63

a. R Squared = ,983 (Adjusted R Squared = ,961)

Kesimpulan: Berdasarkan data analisi ANOVA diatas dapat disimpulkan bahwa

nilai signifikan perlakuan H (Konsentrasi Hormonik), signifikan Perlakuan N
(Naungan) dan signifikan Kombinasi Perlakuan H*N menhasilkan nilai signifikan
0.00 dimana nilai tersebut lebih kecil daripada 0.05 sehingga dapat dikatakan data
tersebut sangat berbeda nyata sehingga penelitian ini harus dilakukan uji lanjut.

Tabel 3. Uji Lanjut Duncan (Homogeneous Subsets) Hormonik

HASIL

Duncan

HARM Subset

ONIK N 1 2 3 4

H1 16 2.94

H2 16 4.50

H4 16 6.19

H3 16 12.50

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

 HASIL

Duncan

HARM Subset

ONIK N 1 2 3 4

H1 16 2.94

H2 16 4.50

H4 16 6.19

H3 16 12.50

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1,002.

Kesimpulan : Berdasarkan uji lanjut Duncan yang dilakukan pada perlakuan

Hormonik didapatkanm hasil terbaik terletak pada subset 4 dengan nilai terbesar
yang merupakan perlakuan hormonik dengan konsentrasi 8 ml/L, dan nilai
terendah ditunjukkan pada subset 1 dengan perlakuan hormonik kontrol. Dari
hasil diatas dapat disimpulkan dari hasil uji lanjut Duncan ini perlakuan hormonik
dengan konsentrasi 8 ml/L yang berpengaruh terhadap hasil tanaman cabe.

Tabel 4. Uji Lanjut Duncan (Homogeneous Subsets) Naungan

HASIL

Duncan

NAUNG Subset

AN N 1 2 3

N4 16 4.00

N3 16 5.25

N2 16 5.88

N1 16 11.00

Sig. 1.000 .089 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1,002.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan yang dilakukan pada perlakuan
naungan, didapatkan hasil terbaik terletak pada subset 3 dengan nilai terbesar
11.00 yang merupakan perlakuan tanpa naungan, dan nilai terendah terletak pada
subset 1 dengan naungan 75%. Dapat disimpulkan dari hasil uji lanjut Duncan ini
perlakuan tanpa naungan yang paling berpengaruh terhadap hasil tanaman cabe.

Tabel 5. Uji Lanjut Duncan (Homogeneous Subsets) Ulangan

HASIL

Duncan

ULANG Subset

AN N 1

U3 16 6.25

U4 16 6.37

U1 16 6.62

U2 16 6.88

Sig. .117

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1,002.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan yang dilakukan pada perlakuan
ulangan, dapat disimpulkan U1, U2, U3 dan U4 memberikan nilai yang tidak
berbeda jauh atau berbeda nyata terhadap hasil tanaman cabe.

Tabel 6. Kombinasi Harmonik

6.1. tabel ANOVA interaksi antar perlakuan H1 dengan N
Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares Df Mean Square F Sig.

Corrected Model 18.688a 3 6.229 3.437 .052

Intercept 162.562 1 162.562 89.690 .000

PERLAKUAN 18.688 3 6.229 3.437 .052

Error 21.750 12 1.812

Total 203.000 16

Corrected Total 40.438 15

a. R Squared = ,462 (Adjusted R Squared = ,328)

 6.2 Tabel Homogenous Subset Interaksi antar H1 dengan N
HASIL

Duncan

PERLA Subset

KUAN N 1 2

H1N2 4 2.25

H1N4 4 2.50

H1N3 4 3.00 3.00

H1N1 4 5.00

Sig. .468 .057

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 1,813.

6.3. tabel ANOVA interaksi antar perlakuan H2 dengan N

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 111.500a 3 37.167 68.615 .000

Intercept 324.000 1 324.000 598.154 .000

PERLAKUAN 111.500 3 37.167 68.615 .000

Error 6.500 12 .542

Total 442.000 16

Corrected Total 118.000 15

a. R Squared = ,945 (Adjusted R Squared = ,931)

 6.4 Tabel Homogenous Subset Interaksi antar H2 dengan N

HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3

H2N2 4 2.25

H2N4 4 3.25 3.25

H2N3 4 3.50

H2N1 4 9.00

Sig. .079 .640 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,542.

6.5. tabel ANOVA interaksi antar perlakuan H3 dengan N

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 531.000a 3 177.000 60.686 .000

Intercept 2500.000 1 2500.000 857.143 .000

PERLAKUAN 531.000 3 177.000 60.686 .000

Error 35.000 12 2.917

Total 3066.000 16

Corrected Total 566.000 15

a. R Squared = ,938 (Adjusted R Squared = ,923)

 6.6 Tabel Homogenous Subset Interaksi antar H3 dengan N
HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3 4

H3N4 4 5.75

H3N3 4 8.75

H3N2 4 14.75

H3N1 4 20.75

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 2,917.

6.7. tabel ANOVA interaksi antar perlakuan H4 dengan N

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 55.188a 3 18.396 23.865 .000

Intercept 612.562 1 612.562 794.676 .000

PERLAKUAN 55.187 3 18.396 23.865 .000

Error 9.250 12 .771

Total 677.000 16

Corrected Total 64.438 15

a. R Squared = ,856 (Adjusted R Squared = ,821)

 6.8 Tabel Homogenous Subset Interaksi antar H4 dengan N
HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3

H4N2 4 4.25

H4N4 4 5.50 5.50

H4N3 4 5.75

H4N1 4 9.25

Sig. .067 .694 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,771.

Tabel 7. Kombinasi naungan

7.1. Tabel ANOVA interaksi antar perlakuan N1 dengan H
Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 552.500a 3 184.167 65.970 .000

Intercept 1936.000 1 1936.000 693.493 .000

PERLAKUAN 552.500 3 184.167 65.970 .000

Error 33.500 12 2.792

Total 2522.000 16

Corrected Total 586.000 15

a. R Squared = ,943 (Adjusted R Squared = ,929)

7.2 Tabel Homogenous Subset Interaksi antar N1 dengan H

HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3
N1H1 4 5.00

N1H2 4 9.00

N1H4 4 9.25

N1H3 4 20.75

Sig. 1.000 .836 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 2,792.

7.3. Tabel ANOVA interaksi antar perlakuan N2 dengan H

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 430.750a 3 143.583 246.143 .000

Intercept 552.250 1 552.250 946.714 .000

PERLAKUAN 430.750 3 143.583 246.143 .000

Error 7.000 12 .583

Total 990.000 16

Corrected Total 437.750 15

a. R Squared = ,984 (Adjusted R Squared = ,980)

7.4. Tabel Homogenous Subset Interaksi antar N2 dengan H

HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3
N2H1 4 2.25

N2H2 4 2.25

N2H4 4 4.25

N2H3 4 14.75

Sig. 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,583.

7.5. Tabel ANOVA interaksi antar perlakuan N3 dengan H

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 82.500a 3 27.500 31.429 .000

Intercept 441.000 1 441.000 504.000 .000

PERLAKUAN 82.500 3 27.500 31.429 .000

Error 10.500 12 .875

Total 534.000 16

Corrected Total 93.000 15

a. R Squared = ,887 (Adjusted R Squared = ,859)

 7.6. Tabel Homogenous Subset Interaksi antar N3 dengan H

HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3

N3H1 4 3.00

N3H2 4 3.50

N3H4 4 5.75

N3H3 4 8.75

Sig. .464 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,875.

7.7. Tabel ANOVA interaksi antar perlakuan N4 dengan H

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:HASIL

Type III Sum of

Source Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 48.500a 3 16.167 35.273 .000

Intercept 256.000 1 256.000 558.545 .000

PERLAKUAN 48.500 3 16.167 35.273 .000

Error 5.500 12 .458

Total 310.000 16

Corrected Total 54.000 15

a. R Squared = ,898 (Adjusted R Squared = ,873)

 7.8. Tabel Homogenous Subset Interaksi antar N4 dengan H
HASIL

Duncan

Subset
PERLA
KUAN N 1 2 3

N4H1 4 1.50

N4H2 4 3.25

N4H4 4 5.50

N4H3 4 5.75

Sig. 1.000 1.000 .611

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,458.

Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji ANOVA dengan interaksi antara harmonik

dengan perlakuan naungan didapatkan hasil kombinasi hormonik tertinggi terletak
pada interaksi H3 dengan N, dimana didapatkan nilai total tertinggi yaitu sebesar
3066.000. nilai tersebut merupakan nilai total interaksi tertinggi dari interaksi
lainnya. Dari hasil uji Duncan pada interaksi H3 dengan N tersebut didapatkan
nilai terbaik dengan konsentrasi 8 ml/L yang terletak pada subset 4 yaitu sebesar
20.75. Hasil ini merupakan hasil interaksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil
tananam cabe.

Berdasarkan hasil uji ANOVA dengan interaksi antara perlakuan

naungan dengan hormonik didapatkan hasil naungan tertinggi terletak pada
interaksi N1 dengan H, dimana didapatkan nilai total tertinggi yaitu sebesar
2522.000. Nilai tersebut merupakan nilai total interaksi tertinggi dari interaksi
lainnya. Dari hasil uji Duncan pada interaksi N1 dengan H didapatkan nilai
terbaik dengan konsentrasi tanpa naungan yang terletak pada subset 4 yaitu
sebesar 5.75. hasil ini merupakan hasil yang berpengaruh nyata terhadap hasil
tanaman cabe.
Tabel 8. Denah RAL
H3U2 H4U1 H1U1 H2U4

N2 N1 N3 N4
N3 N4 N2 N1
N4 N2 N1 N3
N1 N3 N4 N2

H2U3 H3U4 H4U2 H1U4

N3 N3 N2 N1
N1 N4 N1 N4
N2 N2 N4 N2
N4 N1 N3 N3

H4U4 H2U2 H3U3 H4U3

N4 N2 N1 N4
N1 N3 N4 N2
N2 N4 N2 N3
N4 N1 N3 N1

H1U2 H1U3 H2U1 H3U1

N1 N4 N3 N2
N4 N2 N1 N3
N2 N3 N4 N1
N3 N1 N2 N4
Tabel 23. Hasil Uji Lanjut Pengaruh Sederhana atau Interaksi

Konsentrasi Naungan (B)

Hormonik (A) N1 N2 N3 N4
4,00bc 4,25c 3,00b 1,50a
H1
A A A A
8,00b 4,25a 3,50a 3,25a
H2
B A A B
19,75d 16,75c 8,75b 5,75a
H3
C C C C
H4 8,25b 6,25a 5,75a 5,50a
B B B C

Keterangan :

Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji
lanjut jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Huruf kecil dibaca arah
horizontal (baris) dan huruf kapital dibaca arah vertikal (kolom).