Hukum Bpjs
Hukum Bpjs
(https:/
(https:/
/www.facebook.com/muslimorid)
(https:/
/www.instagram.com/muslimorid/)
(https:/
/twitter.com/muslimorid)
(https:/
/www.youtube.com/user/muslimorid)
/t.me/muslimorid)
(https://muslim.or.id)
(https://muslim.or.id/donasidakwah)
(HTTPS://MUSLIM.OR.ID/CATEGORY/FIQH-DAN-MUAMALAH)
Hukum BPJS
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. (https://muslim.or.id/author/muhammad-abduh-tuasikal-msc) 8 Desember
2014 38 Comments (https://muslim.or.id/23816-hukum-bpjs.html#comments)
BPJS&via=WPNuke)
(http:/(https:/
/pinterest.com/pin/create/button/?
/www.linkedin.com/shareArticle? (http://ptbatik.co.id/detailumrahdanhaji-
url=https:/
url=https:/
/muslim.or.id/23816-
/muslim.or.id/23816- paket-umrah-umrah-akhir-desember-
hukum-
hukum- 80)
bpjs.html&media=https:/
bpjs.html) /cdn.muslim.or.id/wp-
content/uploads/2014/12/bpjs_asuransi.jpg&description=Hukum Donasi Gedung SDIT (59.1%) (https://ypia.or.id/info-donasi/progress-donas
BPJS)
Search...
(http://www.kampungbahasaarab.com/?
fbclid=IwAR3wmC6P1H7aqAL1shQWBhwSZaUzw7dXE47_OO1C-
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai eRdMWoEhCdOOfUs_no)
BPJS? Bolehkah menjadi anggota BPJS?
Mengenal BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-undang Nomor
40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan badan
hukum nirlaba.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah (https://www.instagram.com/fadkheraofficial/)
lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan
PT Askes Indonesia menjadi BPJS Kesehatan dan lembaga jaminan sosial ketenaga kerjaan
PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Transformasi PT Askes dan PT Jamsostek
menjadi BPJS dilakukan secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS
Kesehatan, selanjutnya pada 2015 giliran PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
Lembaga ini bertanggung jawab terhadap Presiden. BPJS berkantor pusat di Jakarta, dan
bisa memiliki kantor perwakilan di tingkat provinsi serta kantor cabang di tingkat
kabupaten kota.
Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama
(https://play.google.com/store/apps/details?
minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS. id=or.id.muslim.app)
Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan orang
atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib mendaftarkan diri dan anggota
keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya ditentukan
(https://www.paypal.me/YPIA)
kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui
program Bantuan Iuran.
7 ARTIKEL TERBARU
Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga pekerja
informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajib
Tafsir Surat Ad Dukhan Ayat 10-15:
mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang
Munculnya Dukhan Di Akhir Zaman
diinginkan. (https://muslim.or.id/53059-
munculnya-dukhan-di-akhir-
Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014
zaman.html)
dan pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan
Hukum Salam Menggunakan Ucapan
tersebut. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan BPJS Kesehatan akan diupayakan
Salam non-Muslim
untuk menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan upaya efisiensi.
(https://muslim.or.id/53043-hukum-
salam-menggunakan-ucapan-salam-
Peserta BPJS non-muslim.html)
Peserta bukan Pekerja (investor, perusahaan, penerima pensiun, veteran, perintis Hukum Shalat Sendirian di Belakang
kemerdekaan, janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan) Shaf yang Sudah Penuh (Bag. 2) /
dibayar oleh Peserta yang bersangkutan. (https://muslim.or.id/52944-hukum-
shalat-sendirian-di-belakang-shaf-yang-
Untuk jumlah iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang terdiri sudah-penuh-bag-2.html)
atas PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Mata Pengkhianat
Pegawai Negeri akan dipotong sebesar 5 persen dari gaji atau Upah per bulan, dengan (https://muslim.or.id/52929-mata-
ketentuan 3 persen dibayar oleh pemberi kerja, dan 2 persen dibayar oleh peserta. pengkhianat.html)
Tapi iuran tidak dipotong sebesar demikian secara sekaligus. Karena secara bertahap akan
dilakukan mulai 1 Januari 2014 hingga 30 Juni 2015 adalah pemotongan 4 persen dari Gaji CARI TENTANG APA?
atau Upah per bulan, dengan ketentuan 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 0,5
persen dibayar oleh Peserta.
Pilih Kategori
Namun mulai 1 Juli 2015, pembayaran iuran 5 persen dari Gaji atau Upah per bulan itu
menjadi 4 persen dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1 persen oleh Peserta.
Sementara bagi peserta perorangan akan membayar iuran sebesar kemampuan dan
kebutuhannya. Untuk saat ini sudah ditetapkan bahwa:
– Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per bulan
– Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per bulan
– Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per bulan
Pembayaran iuran ini dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan dan apabila ada
keterlambatan dikenakan denda administratif sebesar 2 persen dari total iuran yang
tertunggak paling banyak untuk waktu 3 (tiga) bulan. Dan besaran iuran Jaminan
Kesehatan ditinjau paling lama dua tahun sekali yang ditetapkan dengan Peraturan
Presiden.
Murni gratis dengan subsidi dari pemerintah bagi WNI yang telah direkomendasikan
sebagai warga yg tidak mampu.
3- Mandiri
Bersifat premi iuran dengan tiga kategori kelas sebagaimana telah disebutkan. Jika terjadi
keterlambatan menyetor iuran maka terkena denda dan ini masuk kategori unsur riba dan
gharar.
Jadi, BPJS yg diperbolehkan adalah kategori 1 karena murni gratis tanpa premi
dan tanpa denda. Kategori 2 dibolehkan bila tanpa premi (tidak ada premi yang
dipotong dari gaji) dan tidak ada denda.
Sedangkan kategori 3, haram untuk diikuti dengan karena ada unsur gharar dan riba.
Ghararnya dari sisi spekulasi yang tinggi untuk rugi karena resiko tidak bisa dipastikan.
Accident belum pasti pula terjadi. Pengertian gharar sebagaimana dikatakan oleh Al Jarjani,
“Sesuatu yang ujung-ujungnya tidak jelas, hasilnya akan ada ataukah tidak.” (Al Mawsu’ah
Al Fiqhiyyah, 31: 149).
Gharar seperti inilah yang dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari jual beli hashoh (hasil lemparan
kerikil, itulah yang dibeli) dan melarang dari jual beli ghoror.” (HR. Muslim no. 1513)
Contoh gharar di masa silam yang terlarang sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
َﻛﺎنَ ﱠ، َو َﻛﺎنَ ﺑَ ْﯿﻌًﺎ ﯾَﺘَﺒَﺎﯾَﻌُﮫُ أ َ ْھ ُﻞ ْاﻟ َﺠﺎ ِھ ِﻠﯿﱠ ِﺔ، ﻋ ْﻦ ﺑَﯿْﻊِ َﺣﺒَ ِﻞ ْاﻟ َﺤﺒَﻠَ ِﺔ
اﻟﺮ ُﺟ ُﻞ َ ﺳﻮ َل اﻟﻠﱠ ِﮫ – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﮫ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ – ﻧَ َﮭﻰ
ُ أ َ ﱠن َر
َ ع ْاﻟ َﺠ ُﺰ
ُور ِإﻟَﻰ أ َ ْن ﺗ ُ ْﻨﺘ َ َﺞ اﻟﻨﱠﺎﻗَﺔ ُ ﯾَ ْﺒﺘَﺎ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang transaksi jual beli yang disebut dengan
“habalul habalah”. Itu adalah jenis jual beli yang dilakoni masyarakat jahiliyah. “Habalul
habalah” adalah transaksi jual beli yang bentuknya adalah: seorang yang membeli barang
semisal unta secara tidak tunai. Jatuh tempo pembayarannya adalah ketika cucu dari
seekor unta yang dimiliki oleh penjual lahir.” (HR. Bukhari, no. 2143 dan Muslim, no. 3883).
Cucu dari unta tersebut tidak jelas diperoleh kapankah waktunya. Pembayarannya baru
akan diberi setelah cucu unta tadi muncul dan tidak jelas waktunya. Bisa jadi pula unta
tersebut tidak memiliki cucu. Itulah ghoror karena ujung akhirnya tidaklah jelas diperoleh.
Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi berpendapat bahwa sebagian besar dengan adanya
BPJS ini sangat baik dan bagus dari pemerintah terhadap rakyatnya, hanya saja
karena ada satu akad yang mengandung unsur ribawi yakni bila terjadinya
keterlambatan pembayaran maka pada bulan berikutnya akan dikenakan denda
Rp 10 rb. Unsur inilah yang pada akhirnya dipermasalahkan dan menjadikan
BPJS: haram. (Dinukil dari SalamDakwah.Com
(http://www.salamdakwah.com/baca-forum/hukum-bpjs--ustadz-dr--erwandi-
tarmizi--ustadz-dr--muhammad-arifin-badri--ustadz-rochmad-supriyadi--lc--
-1.html))
Jika kita tidak bisa masuk kategori 1 karena tidak ada rekomendasi dari RT bahwa kita
tidak mampu, kita juga tidak bisa ikut kategori 2 karena kita bukan PNS atau semisalnya,
maka bisa mendaftar BPJS ketika kondisi dlm kedaruratan.
Contoh: Ada seseorang yang sakit parah hingga harus keluar biaya puluhan juta. Awalnya
keluarganya bukan kategori orang miskin. Namun saat itu mereka benar-benar tidak
mampu membayar biaya sebesar itu, maka boleh bagi mereka mendaftar BPJS kategori 1, /
tentu dengan pengantar dari RT/RW setempat.
Wallahu a’lam bish showab. Moga bermanfaat bagi pembaca Muslim.Or.Id sekalian.
Referensi:
https://id-id.facebook.com/notes/koran-fesbuk/apa-itu-jkn-dan-bpjs-kesehatan-yuk-kita-
bahas-bersama/10152170077759532/ (https://id-id.facebook.com/notes/koran-
fesbuk/apa-itu-jkn-dan-bpjs-kesehatan-yuk-kita-bahas-bersama/10152170077759532/)
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial
(http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial)
http://www.bpjs.info/ (http://www.bpjs.info/)
Selesai disusun di siang hari, 15 Safar 1436 H di Darush Sholihin Panggang, Gunungkidul
(http://darushsholihin.com/)
Sahabat muslim, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini.
(http://ypia.or.id/news/donasi-pembangunan-gedung-baru-3-lantai-sdit-yaa-bunayya.html)
Jazakallahu khaira Donasi Gedung SDIT (59.1%) (https://ypia.or.id/info-donasi/progress-donas
BPJS&via=WPNuke)
(http:/(https:/
/pinterest.com/pin/create/button/?
/www.linkedin.com/shareArticle?
url=https:/
url=https:/
/muslim.or.id/23816-
/muslim.or.id/23816-
hukum-
hukum-
bpjs.html&media=https:/
bpjs.html) /cdn.muslim.or.id/wp-
PREVIOUS NEXT
content/uploads/2014/12/bpjs_asuransi.jpg&description=Hukum
BPJS) 6 Keutamaan Tauhidul Asma Wash Lebah, Hewan Yang Mendapat Wahyu
shifat
(https://muslim.or.id/23830-lebah-hewan-
(https://muslim.or.id/23809-6-keutamaan- yang-mendapat-wahyu.html)
tauhidul-asma-wash-shifat-2.html)
ABOUT AUTHOR
Muhammad Abduh
Tuasikal, MSc.
Pengasuh Rumaysho.Com dan
RemajaIslam.Com. Alumni Ma'had Al
Ilmi Yogyakarta (2003-2005). S1
Teknik Kimia UGM (2002-2007). S2
Chemical Engineering (Spesialis (https://masjidmpd.or.id/wakaf-rumah-
Polymer Engineering), King Saud tahfizh-1439/)
University, Riyadh, KSA (2010-2013).
Murid Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin
‘Abdillah Al Fauzan, Syaikh Dr. Sa’ad
bin Nashir Asy Syatsriy, Syaikh
'Abdurrahman bin Nashir Al Barrak,
Syaikh Sholih bin 'Abdullah bin Hamad
Al 'Ushoimi dan ulama lainnya.
Sekarang memiliki pesantren di desa
yang membina masyarakat, Pesantren
Darush Sholihin di Panggang,
Gunungkidul.
ARTIKEL TERKAIT
Hukum Shalat Sendirian di Hukum Shalat Sendirian di Posisi Imam dan Makmu
Belakang Shaf yang Sudah Belakang Shaf yang Sudah dalam Shalat Jama’ah
Penuh (Bag. 2) Penuh (Bag. 1) (https://muslim.or.id/528
(https://muslim.or.id/52944- (https://muslim.or.id/52892- posisi-imam-dan-makmu
hukum-shalat-sendirian-di- shalat-sendirian-di-belakang- dalam-shalat-jamaah.ht
38 COMMENTS
BALAS
Masih bercampur, ada bagian yang dikerjakannya halal dan ada yang haram. Baca di
sini > http://rumaysho.com/muamalah/harta-yang-bercampur-halal-dan-haram-9630
(http://rumaysho.com/muamalah/harta-yang-bercampur-halal-dan-haram-9630).
BALAS
Telusuri juga cara tu badan bayar RS, tu badan sebagai pembeli tapi nentuin
harga apakah jual beli halal?
BALAS
Sebaiknya tinggalkan saja pekerjaan ini,afwan bapak ana dahulu termasuk pensiunan
PT ASKES (BUMN yang pada akhirnya berubah jadi BPJS Kesehatan),jadi ana sedikit
banyak tahu soal lembaga ini,maklum sebagian pejabatnya masih teman2 bapak ana
BALAS
syukron
BALAS
Syukron
BALAS
BALAS
BALAS
Assalamu ‘alaikum..
Saya dengar bila tidak ikut BPJS, bila kita ingin memproses dokumen lain seperti KTP, KK, dll, akan
dipersulit. Bahkan, saya dengar juga bahwa ketika akan proses KTP, KK, dll, disuruh daftar BPJS
dulu (bila belum daftar). Bagaimana menyikapi hal ini Ustad…?
BALAS
BALAS
BALAS
ga bener ah. kami ngurus ktp kk sama akte kelahiran lancar saja dan kami sekeluarga
bukan peserta bpjs karena kami cuma punya opsi ke-3 sedangkan itu belum sesuai
syariat (seperti tertuang di atas). kalau seandainya itu benar terjadi berarti pemerintah
sudah dzalim ke masy.
BALAS
ga bener ah. kami ngurus ktp kk sama akte kelahiran lancar saja dan kami sekeluarga
bukan peserta bpjs karena kami cuma punya opsi ke-3 sedangkan itu belum sesuai
syariat (seperti tertuang di atas). kalau seandainya itu benar terjadi berarti pemerintah
sudah dzalim ke masy.
BALAS
Assalamualaikum. Bagaimana hukumnya bila kita adalah provider BPJS (dokter/dokter gigi) dan gaji
yang kita terima berasal dari iuran yang dibayarkan baik dari peserta PBI / non PBI / mandiri?
Terima kasih
BALAS
Wallahu a’lam itu berkaitan dg pekerjaannya dan jasa yang ia berikan, masih boleh.
BALAS
BALAS
/
Muhammad Dhandy Ardhisyah 9 Agustus 2015 (https://muslim.or.id/23816-hukum-
bpjs.html#comment-129089)
BALAS
Assalammualaikum, saya pikir kalo pembayaran cara kapitasi ada unsur judi,
dimana banyak pasien kita rugi, gak ada pasein kita untung besar.
BALAS
Ustadz saya semakin binggung dengan BPJS, perusahaan saya mewajibkan daftar BPJS dan juga
salah satu program pemerintah jika tidak daftar BPJS akan sulit mengurus surat2 yg berkaitan
dengan pemerintahan seperti KK,KTP dll. Bagaimana sikap saya yah apakah tetap daftar ? dan
ustadz sendiri bagaimana apakah ustadz daftar ?
BALAS
BALAS
Donasi Gedung SDIT (59.1%) (https://ypia.or.id/info-donasi/progress-donas
BALAS
BALAS
bagaimana jika kita ikut bpjs tetapi kita di potong dari perusahaan 1% sisa iuran perusahaan yg
bayar????
BALAS
BALAS
BPJS menurut saya tidak efektif, pertama dia hanya menyediakan obat murah dan untuk sakit
ringan. Untuk ke rumah sakit harus melalui proses birokrasi yang memakan waktu sedangkan kita
berurusan sama orang sekarat, banyak orang keburu mati. BPJS hanya jadi bahan proyek orang-
orang partai (birokrasi) yang menghabiskan uang pembayar pajak untuk hal tidak efisien. Seperti
disebut dalam http://manifestosenja.com/2015/02/dear-my-ancestor/
(http://manifestosenja.com/2015/02/dear-my-ancestor/), bahwa pemerintah (birokrasi) adalah
lembaga parasit yang tidak menghasilkan apapun tetapi mengambil segalanya.
BALAS
sekarang ga bs lagi klo darurat baru daftar BPJS, 6 bulan jadi anggota baru bs klaim… jadi ga mau
rugi…. krn udah tahu celah
BALAS
Lebih baik kita tawakal, insyaAllah selalu sehat, peraturan yang dibuat manusia bisa di
anulir tetapi syariah islam gak bisa dianulir dan konsekwensi nya d i ahkirat nanti.
Eksekusi syariah gak di dunia
BALAS
Dalam membeli jasa RS untuk pesertanya, tu badan yg tentukan tarif. Halal gak kalo pembeli
tentukan harga dan harus jadian?
BALAS
Assalamu’alaikum. Wer. Wb. Bagaimana dengan pendapat yang dikeluarkan oleh MUI akhir-akhir
ini yg sempat mengharamkan kemudian berubah menjadi tidak haram (saya lihat di running text
pada salah satu tv)? Jadi bingung. Siapa yg harus diikuti? Mohon bimbingannya, terimakasih.
BALAS
Perubahan pendapat ulama itu biasa, karena ulama terus belajar dan terus menelaah.
Ini bukti mereka tunduk kepada kebenaran dan tidak bersikeras pada satu pendapat
jika sudah diketahui kesalahannya.
BALAS
/
MAhbub 27 Agustus 2015 (https://muslim.or.id/23816-hukum-bpjs.html#comment-129228)
assalamu’alaikujm.
kalau asuransi syariah hukumnya halal apa haram..
terima kasih
BALAS
BALAS
BALAS
BALAS
BALAS
BALAS
LEAVE A REPLY
Your comment...
SUBMIT COMMENT
Tentang Kami (https://muslim.or.id/tentang- Tentang YPIA (http://ypia.or.id/profil- Pogung Rejo No. 412, RT 14/RW 51, kelurahan
kami) ypia/sejarah-ypia) Sinduadi, kecamatan Mlati, kabupaten Sleman,
Kontributor (https://muslim.or.id/tentang-kami) Program YPIA (http://ypia.or.id/profil- kode pos: 55284
Donasi Dakwah (https://muslim.or.id/1904- ypia/kegiatan-ypia) Kontak: +62 857-4952-5735
donasi-dakwah-website-muslim-dan- Donasi Dakwah (http://ypia.or.id/donasi- E-mail: muslim.or.id[at]gmail.com
muslimah.html) dakwah)
Pasang Iklan (https://muslim.or.id/pasangiklan) Kontak Kami (http://ypia.or.id/hubungi-kami)
/