Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI DIABETES

Disusun Oleh :

Meta Utari

NIM : 16.11.4066.E.A.0058

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI

SAMARINDA

2018/2019
SENAM KAKI DIABETES MELLITUS

Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetes Millitus

Sasaran : Ny. S

Waktu : 16:00 16:20 WIB

Tempat : Kel. Simpang Pasir.

A. Latar belakang
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit degenerative dan salah
satu penyakit tidak menular yang meningkat jumlahnya dimasa datang, World
Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2025 angka kejadian
DM meningkat menjadi 300 juta orang. (Wahyuni, 2016). Neuropati diabetik
merupakan kerusakan saraf yang disebabkan peningkatan glukosa darah yang
mengakibatkan sirkulasi darah ke sel menurun dan fungsi sel saraf akan
menurun. Neuropati diabetik terdiri dari neuropati sensori, motorik, dan
autonomy. Neuropati sensori sering mengenai bagian distal serabut saraf,
khususnya saraf ekstermitas bawah. Dengan bertambah neuropati kaki terasa
baal (matirsa). Penurunan terhadap sensasi nyeri dan suhu membuat penderita
neuropati beresiko untuk mengalami cedera dan infeksi pada kaki tanpa
diketahui. (Smeslzer and Bare dalam, Suhertina 2016).
Penatalaksanaan diabetes meliitus terdiri dari terapi farmakologi yaitu
meliputi pemberian obat anti diabetes oral dan injeksi insulin. Kedua terapi
non farmakologis yang meliputi perubahan gaya hidup dengan melakukan
pengaturan pola makan yang dikenal sebagai gizi medis, edukasi berbagai
masalalh yang berkaitan dengan penyakit diabetes mellitus, dan
meningkatakan aktivitas jasmani. Aktivitas jasmani atau olaraga untuk
penatalaksanaan diabetes mellitus dengan frekuensi 3-5 kali perminggu. Salah
satu jenis olaraga yaitu dianjurkan adalah senam kaki. (Barners, dalam
Suhertina 2016).
B. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan klien dan keluarga
mengerti tentang senam kaki diabetes mellitus.
C. Tujuan khusus
a. Klien dan keluarga dapat mengerti dan memahami pengertian Senam kaki
diabetes mellitus
b. Klien dan keluarga dapat mengerti dan memahami tujuan senam kaki
diabetes mellitus
c. Klien dan keluarga dapat mengerti dan memahami, serta menerapkan
penatalaksanaan senam kaki diabetes mellitus.
D. Materi
Terlampir
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
F. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pembukaan a. Mengucapakan salam a) Menjawab 5 menit
b. Memperkenalkan diri salam
c. Kontrak waktu b) Mendengarkan
d. Menjelaskan tujuan c) Memperhatikan
dan membawa
d) Mendengarkan
atau mencatat
2. Isi a. Menjelaskan a) Mendengarkan 10 menit
pengertian senam dan
kaki diabetes mellitus memperhatikan.
b. Menjelaskan tujuan b) Mendengarkan
senam kaki diabetes dan
mellitus memperhatikan
c. Menjelaskan dan c) Mendengarkan,
mempraktikan memperhatikan
penatalaksanaan serta
senam kaki diabetes memahami.
mellitus.
3. Penutupan a. Mengevaluasi a) Mengungkapka 5 menit
perasaan peserta n perasaan
setelah penyuluhan setelah
b. Mempersilakan penyuluhan
peserta pertanyaan b) Bertanya
c. Menutup tentang materi
Penyuluhan dengan penyuluhan
salam c) Menjawab
salam
G. Evaluasi Hasil
Mengevaluasi hasil : peserta mampu menjelaskan kembali materi yang telah di
berikan.
Lampiran

Senam Kaki Diabetes mellitus

A. Pengertian
Senam kaki adalah olahraga ringan untuk pengidap diabetes mellitus.
Senam kaki merupakan salah satu bentuk keterampilan dimana untuk
mencapai peningkatan diperlukan waktu yang lama dan teratur serta harus
dipraktikkan. (Priyono, 2013). Senam kaki diabetes dapat membantu sirkulasi
darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki, mengatasi keterbatasan jumlah insulin pada penderita DM
mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat hal ini menyebabkan
rusaknya pembuluh darah, saraf, dan struktur. (Wahyuni, 2016)
Senam kaki ini sangat dianjurkan untuk penderita diabetes yang
mengalami gangguan sirkulasi darah dan neuropati di kaki, tetapi sesusaikan
dengan kondisi dan kemampuan tubuh penderita. Latihan senam kaki DM ini
dapat dilakukan dengan cara menggerakkan kaki dan sendi-sendi kaki
misalnya berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengakat dan menurunkan
kaki. Gerakan dapat berupa gerakan menekuk, meluruskan mengangkat,
memutar keluar atau kedalam dan mencengah kram jari-jari kaki. (Soegondo,
dalam Suhertina, 2016).
B. Tujuan
Senam kaki ini bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi darah sehingga nutrisi
ke jaringan lebih lancar, memperkuat otot-otot kecil betis, dan otot paha, serta
mengatasi keterbatasan gerak sendi yang sering dialami oleh penderita
diabetes mellitus.
C. Penatalaksanaan senam kaki diabetes mellitus
Posisi duduk di kursi sambil meletakan kaki ke lantai.
1. Dengan meletakkan tumit dilantai, gerakkan jari-jari kedua kaki seperti
bentuk cakar dan luruskan. Lakukan selama 10 kali.

2. Angkat kedua kaki, Tumit tetap diletakan dilantai, turunkan ujung kaki,
kemudian angkat tumit dan turunkan kembali. Lakukan 10 kali.

3. Putar kaki pada pergelangam kaki kearah samping. Turunkan kembali ke


lantai dan gerakkan kearah tengah. Lakukan 10 kali.

4. Angkat kedua tumit. Putar pada kedua tumit kearah samping, turunkan
kembali dan gerakkan ke tengah. Lakukan 10 kali.

5. Angkat salah satu lutut luruskan kaki gerakkan jari-jari kedepan. Turunkan
kembali bergantian kanan dan kiri. Lakukan 10 kali.
6. Angkat salah sati lutut luruskan kaki. Gerakkan jari-jari ke belakang.
Turunkan kembali bergantian kanan dan kiri. Lakukan 10 kali.

7. Lakukan seperti gerakkan sebelumnya dengan menggerakkan jemari ke


depan dengan kedua kaki secara bersamaan. Lakukan 10 kali.

8. Lakukan seperti gerakan sebelumnya dengan menggerakkan jemari ke


belakang dengan kedua kaki secara bersamaan. Lakukan 10 kali.

9. Angkat dan luruskan salah satu kaki lalu putar kaki pada pergelangan kaki
dan tuliskan di udara dengan kaki angka 1 sampai 9. Lakukan 10 kali.
DAFTAR PUSTAKA

Priyanto, S dkk. (2013). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki Dan
Kadar Gula Darah Pada Aggregate Lansia Diabetes Mellitus Di
Magelang. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah.

Suhertina, C & Subandi. (2016). Senam Kaki Efektif Mengobati Neuropati


Diabetic Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan. Vol. 7.
No. 3. Akses : 03 Desember 2018.

Wahyuni, A & Arisfa, N. (2016). Senam Kaki Diabetic Efektik Meningkatkan


Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal IPTEKS
Terapan. Vol.9. No. 2. Akses : 03 Desember 2018.

Anda mungkin juga menyukai